Malut post, 28 februari 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 65 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D @MA LU TP OS T

M AL UT P O S T

24 HALAMAN

Malut Post Tampil Terdepan

E D I S I

Dana BOS Rp 76 Miliar Siap Cair

Harus Tiga Angka

SABTU

ECERAN: Rp. 5.000,00

Halaman 12

Halaman 10

28 FEBRUARI 2015

Luis S Suarez

Art : rizky

SIKAP

Masalah Honorer

P

ERSOALAN tenaga honorer baik di provinsi maupun kabupaten/kota seperti tak selesai- selesai. Pemerintah berulang kali membuat kebijakan mengangkat mereka menjadi PNS melalui beberapa jalur. Mulai dari yang otomatis menjadi PNS karena lamanya bekerja, hingga sejumlah sistem pengangkatan dengan program Honorer Kategori Satu (K1) dan Kategori Dua (K2). Jika pada sistem pengangkatan K1 honorer diangkat secara langsung menjadi PNS maka tidak lagi pada K2.Para honorer harus menjalani serangkaian tes dan penyiapan administrasi untuk diangkat menjadi PNS. Meski sudah ada dua system pengangkatan, masalah honorer belum juga selesai khususnya K2. Saat ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi

Polisi Buru Mantan Gubernur Malut Terkait DTT, Masuk DPO Mabes Polri JAKARTA –Nasib mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Thaib Armaiyn (TA) sepertinya berujung tragis. Gubernur pertama pilihan rakyat Malut itu ternyata masih terlilit kasus yang menderanya sejak lama. Bahkan kabar terkini, Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan TA dalam daftar pencarian orang (DPO). TA menjadi buronan Polri dalam status tersangka kasus korupsi dana tak terduga (DTT) APBD Pemprov Malut 2004. Status TA sebagai buronan Polri ini

disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Komisaris Besar (Kombes) Pol Agus Riyanto kepada Malut Post di Jakarta, kemarin (27/2). “Mabes Polri telah menetapkan mantan gubernur Malut itu sebagai DPO,” tegas Agus. Agus menerangkan TA menjadi target pencarian setelah beberapa kali tak memenuhi panggilan penyidik. “Dan yang bersangkutan (TA) diduga telah melarikan diri,” sambung Agus. Baca Buru H.9

AGUS Riyanto

Baca Honorer H.9

Mantan CEO Jawa Pos

Soal Daging yang Ibarat Dokter Salah Resep “INI” tidak pernah dibahas di pusat pengambilan kebijakan. Saat saya menjadi menteri pun tidak pernah memikirkan yang “ini”. Saya memang tidak tahu bahwa ternyata “ini”-lah pangkal penyebab mahalnya daging. Begitu naifnya saya. Saya ingat, setiap terjadi gejolak harga daging, pembahasannya selalu sangat ilmiah. Ilmu supply and demand, ilmu dagang, ilmu hewan, ilmu logistik, serta segala macam ilmu diperdebatkan. Kesimpulannya pun sangat ilmiah: Indonesia hanya cocok untuk penggemukan sapi, tapi tidak cocok untuk pembibitan sapi. Biaya membuat seekor anak sapi hingga berumur enam bulan sampai Rp 6 juta. Baca Daging H.9

FOTO: DAILY MAIL

SEMENTARA ITU

Jual Mobil Langka karena Tidak Bisa buat Belanja BAGI maniak game Grand Theft Auto, keputusan nenek Cheri Parker sulit diterima akal. Jika jutaan penggemar game petualangan penjahat itu memimpikan bisa memiliki mobil Bravado Banshee, mobil nyata yang dibuat sepersis mungkin dengan mobil imajiner di seri V Grand Theft Auto, nenek 56 tahun asal North Carolina, AS, tersebut justru menjualnya. Baca Mobil H.9

POJOK Warga Galela ditangkap di Banyuwangi Ini namanya hujan batu di negeri orang Siswi MAS Tobelo Nyaris Digilir Guru dan Siswa Guru mata pelajaran syahwat, ya?

Iwan Fals Undang Jokowi Hadiri Nyanyian Raya JAKARTA-- Dua presiden bertemu di Istana Merdeka. Yakni, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Orang Indonesia (Oi) Iwan Fals. Musisi kondang bernama asli Virgiawan Listanto itu mengatakan, maksud kedatangannya menemui Jokowi adalah menyampaikan rencana menggelar konser Nyanyian Raya. Itu konser terbesar dalam sejarah musik Indonesia yang bakal mengumpulkan 4 juta penonton. “Sekalian saya undang beliau (Jokowi, Red),” ujarnya di kompleks istana kepresidenan kemarin (27/2). Iwan yang kemarin datang bersama istrinya, Rosana, mengakui bahwa sampai saat ini dirinya masih belum memiliki gambaran lokasi mana yang akan dipakai untuk konser tersebut. Baca Iwan H.9

DITANGKAP: pelaku saat diamankan di Polres Banyuwangi, kemarin

Warga Galela Ditangkap di Banyuwangi Polisi Temukan Ribuan Dollar AS BANYUWANGI—Aksi pencuri dengan modus pecah kaca mobil rupanya lagi trend. Lihat saja modus pencurian yang sempat meresahkan warga Kota Ternate itu juga terjadi di sejumlah daerah tanah air. Ironisnya, pelaku pemecah kaca mobil itu di antaranya juga warga Maluku Utara (Malut).

Seperti yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Polres Banyuwangi kemarin (27/2), menangkap Sukarman Hamisi alias Mance (32), warga Desa Simau, Kecamatan Galela Halmahera Utara, Maluku Utara, pelaku pemecahan kaca di 12 titik di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Terakhir kali Mance melakukan aksinya dengan memecah kaca mobil Mercy di depan rumah makan, Baca Warga H.9

Siswi MAS Tobelo Nyaris Digilir Guru dan Siswa TOBELO–Bunga (15), siswa Madrasyah Swasta Aliyah (MA) Alkhairaat Tobelo, nyaris digilir empat siswa dan guru, salah satu sekolah ternama di Kota Tobelo Halmahera Utara. Informasi yang dihimpun Malut Post, aksi tersebut terjadi saat pelaksanaan perkemahan sekolah Islam di lapangan Tugu Nusantara yang berakhir Rabu (25/2). Korban warga salah satu desa di Kecamatan Galela Utara, menceritakan kejadian ini kepada kedua orang tuanya, yang kemudian bersama Asisten I Setda Halut, Muhammad Roke Sawai, melapor ke Polres Halut, Kamis (26/2) malam. Kepada Malut Post, Muhammad

Roke Sawai yang juga kerabat Bunga menceritakan kejadian ini terjadi Sabtu (21/2) malam pekan lalu, saat pembukaan kegiatan pramuka. Waktu itu, korban bertemu dengan dua teman lelakinya dari sekolah negeri ternama di Tobelo. Keduanya tak ikut perkemahan, mengajak korban dengan sepeda motor ke Desa MKCM. Setelah tiba di Desa MKCN, Salah satu temannya pulang dan meninggalkan korban dengan pelaku. Pelaku mengajak Bunga ke rumahnya dan memasukan ke dalam kamar. Baca Siswi H.9

IWAN Fals

BACA JUGA...

SMA di Ternate tak Siap Gelar UN Online Jumat, Pegawai Halbar tak Berkantor Warga Tionghoa Berburu Batu di Ternate

H.3 H.8

H.15

Arlan Abdurrahman, Seniman Miniatur Kapal Layar dari Ternate

Warisi Bakat dari Ayah, Hasilkan Jutaan Rupiah Kecintaannya pada perahu layar mendorong Arlan Abdurrahman untuk membangun miniatur bermacam jenis perahu layar. Dalam tiap iven seni rupa, sebanyak apapun ia membuat miniatur perahu, selalu menjadi buruan pembeli. Ika Fuji Rahayu, Ternate JUMAT (27/2) kemarin, Malut Post membuat janji temu dengan Arlan Abdurrahman, atau yang akrab disapa Alan, di kantor PT Transkontinen di Lingkungan Toloko, Kelurahan Sangaji Utara, Kota Ternate Utara. Ya, Alan merupakan kepala kantor cabang perusahaan yang bergerak di bidang suplai alat berat. “Kantor kami baru pindah ke sini, jadi sekarang tengah beres-beres,” jelas Alan

seraya menyalami kami dengan tangannya yang berlumuran cat. Dituturkan alumni SMA Islam Ternate itu, kecintaannya pada seni telah muncul sejak kecil. Sang ayah, Abdurrahman, yang mendesain interior kedaton Kesultanan Ternate, merupakan sosok yang menurunkan bakat seni kepadanya. Baca Miniatur H.9

KREATIF: Arlan dengan salah satu karyanya


Haltim - Halteng MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

2

art : ATU

Pekan Depan, Masjid Raya Iqra Diresmikan MABA-- Masjid Raya Iqra, yang dibangun Pemkab Haltim dengan anggaran Rp19 Miliar akan diresmikan pada Jumat (6/3) pekan depan. Peresmian masjid yang telah dibangun sejak tahun 2012 ini, rencananya akan dilakukan langsung oleh Bupati Haltim, Rudy Erawan, sekaligus shalat jumat perdana. Kepala Dinas PU Haltim, Arif Djalaluddin, yang ditemui Malut Post, di sela-sela peninjauan Masjid raya Iqra, jumat (27/2) mengatakan, saat ini pembangunannya sudah seratus perrsen selesai. Bangunan yang dibangun di atas lahan seluas 12 hektar ini, lanjut Arif, bakal menjadi masjid termegah dengan halaman terluas di Maluku Utara. “Pengurus dan imamnya masih dibicarakan,” tambahnya. Secara keseluruhan, pembangunan masjid ini terbagi dalam tiga tahapan. Tahap pertama di tahun 2012, anggarannya Rp2 Miliar, tahap kedua Rp10 Miliar dan Rp7 Miliar di tahap ke tiga ini. Peresmian masjid ini, selain dihadiri oleh para Imam dan tokoh Masyarkat Haltim, juga akan diundang para tokoh agama dari Provinsi Malut. (far/nty)

MASJID Raya Haltim

PELAYANAN

Dua Hari, Jaringan Telkomsel di Patani ‘Hilang’ WEDA- Layanan Telkomsel di wilayah Patani, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), terhenti. Ini terjadi selama dua hari, yakni pada Kamis (26/2) dan Jumat (27/2) terhenti. Ini mengakibatkan, pelanggan telkomsel yang ada di wilayah Patani tidak sulit melakukan komunikasi menggunakan telepon seluler mereka. Belum diketahui pasti, apa penyebab hilangnya jaringan seluler ini, namun warga menduga hal ini diakibatkan oleh ketidakmampuan Accu (Batrei Aki) untuk mengoperasikan tower Telkomsel. “Katanya Aki tower habis (daya),” kata Nasruddin Faroek, salah satu warga Desa Tepeleo Kepada Malut Post, Jumat (27/2) kemarin. Dia juga meminta pihak penyedia layanan (Telkomsel) untuk membenahi pelayanannya di Patani hal ini merupakan hak konsumen. (rid/nty)

BSM di Haltim Bermasalah ? Keterangan Dikpora dan Sekolah Berbeda Editor : Sunarti Peliput : Fahrudin Abdullah MABA—Pengelolaan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Kabupaten Halmahera Timur, perlu dipertanyakan. Pasalnya, saat ini ada perbedaan antara penerima dana BSM dengan pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora). Dikpora mengaku dana tersebut sudah disalurkan namun saat ditelusuri di sekolah, belum ada siswa yang menerima bantuan tersebut. Sebelumnya, ada siswa SMKN 1 Haltim yang belum menerima bantuan dari

pemerintah pusat tersebut, kini hal yang sama terungkap di SMAN 5 Haltim. Kepala Sekolah SMAN 5 Haltim, Esa Ridwan, saat dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya jumat (27/2), mengaku sampai saat ini 148 siswanya yang termasuk penerima BSM belum menerimanya. Padahal, seharusnya saat ini sudah tersalurkan. “Untuk BSM di SMA5, masuk melalui kantor Pos Buli, tapi sampai sekarang, kita koordinasikan belum ada,” ungkapnya, sembari mengaku BSM tahun 2013, diterima di Februari 2014 dan 2014 diterima di 2015. “Masing-masing siswa mendapat Rp1 juta,”terangnya. Namun, kepala Bidang Pendidikan menengah Dikpora, Jamal Esa, yang ditemui belum lama ini mengaku, sudah disalurkan. “BSM tahun 2014 semuanya sudah tersalurkan” katanya. (far/nty)

ILUSTRASI Penerima BSM

Tahapan Pilkada Haltim Masih Sepi

DPRD

Komisi I Minta Kadikpora ‘Bersikap’ WEDA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halteng, untuk segera menindaklanjuti dugaan pungutan liar jelang Ujian Nasional (UN) tahun 2015. Ketua Komisi I, Haryadi Ahmad kepada Malut Post mengatakan, ini penting. “Pungutan liar ini sangat memberatkan orang tua murid karena sesuai rilis yang disampaikan LSM Gele-Gele, nilainya mencapai ratusan ribu rupiah,”katanya. DPRD juga memberikan limit waktu ke Dikpora sampai pekan, “ Jika tidak ada evaluasi dari dinas maka, Komisi I yang akan memanggil Dikpora,” tegasnya, sembari mengaku pihaknya sendiri juga pernah mendapat laporan mengenai pungutan yang sama dari SMA di Patani, nilai pungutannya juga mencapai Rp1.5 Juta per siswa. Haryadi yang juga Wakil Ketua II DPRD Halteng ini menegaskan dalam proses awal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) baik di tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan Aliyah itu suda ada anggaran yang diploting melalui dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) maupun item anggaran lain yang bersumber dari APBD maupun APBN. “Untuk itu menyangkut pungutan ini harus diseriusi karena ini sudah masuk prtaktek pungutan liar yang sama sekali taidak dianjurkan oleh aturan,” tandasnya.(rid/nty).

Musrembang

Kemiskinan jadi Isu Utama Musrembang WEDA- Data BPS mengenai jumlah penduduk miskin di Halteng masuk kategori tertinggi kedua di Provinsi Maluku utara, menjadi pembahasan seksi dalam forum Musyawarah Daerah (Musrembang) tingkat Kecamatan di Patani utara yang dilaksanakan Pemkab Halteng Jumat (27/2) kemarin. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakentrans), Fehby Alting menilai informasi tersebut keliru, karena tidak sesuai dengan apa yang terjadi saat ini. Karena itu, dia menduga ada kesalahan dalam pelaporan penduduk yang terjadi di tingkat desa. “Kami mencurigai sumber data yang diberikan setiap Kepala Desa di Halteng tidak terdata secara teliti,”katanya. Dijelaskannya, seusai data BPS, jumlah penduduk Halteng sebanyak 47 ribu jiwa, dari jumlah itu, 70 persennya dalah penduduk miskin dan Kecamatan Patani Utara, berada pada posisi pertama, penduduk miskin terbanyak dan kedua Kecamatan Weda utara. Fehby berharap, kepada para Kades Kepala, agar dalam melakukan pendataan warga miskin, harus sesuai kenyataan, bukan karena ingin mendapat bantuan subsidi yang hanya bernilai Rp300 ribu. “Sesuai informasi yang kami terima, data kemiskinan ini tinggi saat pembagian bantuan subsidi dari Pemerintah Pusat. Jika begini modelnya maka wajar, kalau setiap tahun penduduk miskin di Halteng bukannya menurun

malah justru setiap tahun cenderung mengalami peningkatan,” tambahnya. Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), M Fitrah mengaku, masalah ini masih akan melakukan koreksi, sehingga hasilnya memang benar-benar akurat. Dia mengaku, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke BPS, namun belum ada penjelasan yang lebih jelas. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Salim Kamaludin mengatakan, indikator kemiskinan sebenarnya bukan hanya dari aspek pendapatan penduduk, melainkan faktor pembangunan, seperti transportasi darat maupun laut. “Untuk itu tahun ini, kami gencar melakukan pembangunan jembatan di beberapa kecamatan Patani, Patani utara dan Patani timur serta di Patani Barat”jelasnya. Terkait dengan infrastruktur jalan, Fitra menambahkan saat ini Pemkab Halteng tengah melakukan pembicaraan dengan PLN, untuk mengatasi masalah listrik di Gebe dan patani. Musrembang Kecamatan Patani, juga dihadiri Kepala BPMD Ridwan Basalem, Camat Patani utara, Waggas, Wakil Ketua I Fahris Abdullah. Selain di Patani, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Wilayah Patani Timur, Patani Barat dan Kecamatan Pulau Gebe.(rid/nty)

MABA— Tahapan Pelaksanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung di Indonesia, sudah mulai terlihat. Di beberapa daerah di Maluku Utara, yang juga akan melaksanakan agenda tersebut seperti di Kota Ternate, bahkan sudah muulai ramai. Para kandidat mulai memperkenalkan diri mereka melalui berbagai media seperti baliho yang dipasang di setiap sudut kota dan terangterangan mengajukan diri ke Partai politik. Namun ini tidak terlihat di Halmahera Timur. Figur yang diwacanakan maju belum secara terbuka belum berani tampil termasuk saat mendafatrkan namanya ke Parpol. Hal yang sama juga terlihat dari media kampanye yang juga sepi. Amatan Malut Post, Jumat (27/2), hanya baliho ucapan natal dari Welhelmus Tahalele serta Baliho Parpol yang membuka pendaftaran yang terpajang di sudut Kota Maba dan sekitarnya, tidak ada baliho para kandidat lainnya. Beberapa nama yang diprediksi maju pada Pilkada 2015 yakni, Rudy Erawan, mantan Bupati, Welhelmus Tahalele, Wakil Bupati, Muhdin H Mab’ud, Isaac Idrus Djaelani, Anjas Taher, Idrus Maneke, Devli, Deni Tjan, Dirk Veplun, Ir. Muhammad Saleh, Jufri Akuba, H Thaib Djalaluddin dan Inyoman Muninjaya Antara. Dari nama tersebut, baru empat kandidat yang menyatakan sikap ke Publik untuk maju, yakni Anjas Taher, Idrus Maneke, Welhelmus Tahalele dan Ir. Muhammad Saleh. Sementara figur lainnya belum berani nyatakan sikap secara terbuka. Bahkan Rudy Erawan dan Muhdin Hi. Mab’ud, sendiri saat dikonfirmasi belum lama ini, mengaku belum memastikan diri untuk maju dalam pilkada Haltim. “Saya belum bersikap untuk maju,”ungkap Rudy Erawan saat dikonfirmasi Malut Post di Kantor Bupati belum lama ini. Sementara, Parpol yang sudah tercatat membuka penjaringan calon bupati adalah Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, Nasdem, dan PAN. Sedangkan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Haltim, meski selalu siap menjalankan tahapan pilkada, namun belum ada aksi nyata. “Kita tetap jalankan semua tahapannya nanti sesuai jadwal yang ditetapkan,”kata ketua KPUD Haltim Rustam Adam kepada Malut Post. (far/nty)


MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

3

Art : YoNo

POHON TUMBANG: Pohon besar di perempatan jalan menuju terminal Gamalama Kelurahan Makassar Timur tumbang, mengakibatkan aktifitas lalu lintas terganggu beberapa jam. Meski demikian, setelah dibersihkan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) aktivitas lalulintas kembali normal.(foto ewin/MP)

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

SABTU, 28 FEB 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

64-94%

24-32oC

Utara, 9-27 km/jam

SMA di Ternate Tak Siap UN Online Beralasan Sarana Prasarana Terbatas

Peringatan Dini : Waspada tinggi gelombang maksimum mencapai 2,5 – 3,0 meter berpeluang terjadi di Laut Halmahera, perairan Utara, Barat dan Timur Halmahera serta Laut Maluku bagian Utara dan Selatan

Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Mahmud ici

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

juga sebagai ajang menyeleks kualitas batu bacan dalam bentuk cincin. Cincin yang keluar sebagai pemenang, sekaligus akan diikutkan dalam iven nasional yang digagas IGS (Indonesian Gemstone Indonesia) pada April mendatang.

TERNATE—Kebijakan Pemerintah memberlakukan ujian Nasional (UN), menggunakan sistim online atau computer based test (CBT) pada 2015 ini belum sepenuhnya diikuti daerah. Di Ternate, ada dua sekolah ditunjuk namun menolak.Yakni SMA negeri 1 dan SMA Negeri 4. Penolakan itu disampaikan ke Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate untuk disampaikan ke pusat. Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Mohdar Din di ruang kerjanya Jumat (27/2) mengaku, alasan sekolah menolak UN CBT ini semata-mata karena sarana seperti komputer yang tidak tersedia. Sebab dalam aturan satu unit komputer digunakan tiga orang secara bergantian. Namun yang terjadi di Ternate, penyediaan komputer sangat terbatas, sehingga tidak mungkin UN online dapat dilaksanakan. UN tahun ini di Ternate masih dengan system manual atau lembaran jawaban komputer (LJK). ”Kami bukan menolak, tapi tidak siap. Ketidaksiapan ini telah disampaikan ke Kemendiknas melalui surat pemberitahuan satu bulan lalu,”jelasnya. Selain komputer, juga pertimbangan psikologis siswa yang takut tidak siap, sebab program ini terlalu mendadak. Terpisah Kepala SMA 8 Kota Ternate Ariffin, mengaku siap menjalankan UN berbasis online jika dipercayakan. Hanya saja kalau menawarkan diri tidak mungkin dilakukan. Dia mengaku semua sekolah beralasan tidak siap karena komputer,

Baca: KONTES.. Hal 4

Baca: UN.. Hal 4

PENYAKIT

Belum Ada Temuan DBD di Puskesmas Jambula TERNATE–Selama Januari-Juli 2015, Puskesmas Jambula Pulau Ternate, belum menemukan penyakit deman berdarah dengue (DBD). Ini karena adanya kesadaran warga memebersihkan lingkungan. Kepala Puskesmas Jambula, Hj. Yuhasni Jumat (27/2) menjelaskan, awal tahun ini belum ada temuan DBD di wilayah kerjanya. ”Ini karena sudah ada kesadaran warga menjaga kebersihan,” kata Yuhasni di ruang kerjanya. Meskipun tak ada temuan, pihaknya tetap melakukan antisipasi. Karena, jika curah hujan tinggi angka DBD ikut tinggi. Baca: BELUM.. Hal 4

BANTUAN

Komunitas Jarod Dapat Bantuan Laptop

DEWAN KEHORMATAN MGC: Pimpinan Wilayah BNI Manado yang membawahi Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara Hermita, dikukuhkan sebagai dewan kehormatan MGC (Maluku Utara Gemslover Club). Nampak dalam gambar Sekum MGC Drs Hi Ismet Alkatiri menyerahkan sertivikat kepada Hermita.

Gem Expo Berakhir, Pemenang ke Kontes IGS TERNATE- Pameran batu mulia Maluku Utara yang berlangsung sejak 21 Pebruari di Jatiland Mall, malam tadi berakhir. Pameran yang bertajuk; Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo ini, cukup menarik perhatian warga masyarakat, khususnya para penggemar batu mulia. Selain, menampilkan karya seni dalam bentuk cincin, bongkahan batu

giok Halmahera yang lagi disukai para penggemar batu, juga ikut mewarnai hajatan yang diprakarsai MGC (Maluku Utara Gemslover Club). Selain pameran, panitia juga menggelar kontes batu bacan dalam bentuk cincin dan batu bermotif gambar (tokoh, binatang dan pemandangan). Kontes batu bacan ini, sekaligus PROMO NE EWS

BANTUAN LAPTOP: Komunitas Jarod mendapat bantuan laptop dan printer dari Anggota DPD RI Basri Salamah.

TERNATE– Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia daerah pemilihan Maluku Utara Basri Salama Rabu (25/2) malam menyerahkan bantuan satu unit laptop dan satu unit printer kepada Komunitas Jarod. Baca: DAPAT.. Hal 4

Pendirian Faked Pengurus IPJI Butuh Dukungan Malut Segera Pemprov Dilantik TERNATE– Pembentukan Fakultas Kedokteran (Faked) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate membutuhkan dukungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Karena itu Ketua Tim Pembentukan Faked Ukhair, dr. Marhaeni Hasan Sp.A, meminta dukungan pemerintah Provinsi. Baca: BUTUH.. Hal 4

TERNATE– Pengurus Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) Malut akan dilantik Minggu (1/3) nanti. Pelantikan ini akan dilaksanakan di Ball Room Bella International Hotel. Ketua Panitia Rudy Wakano saat konferensi pers di Bela Hotel Jumat (27/2) mengaku, pelantikan ini akan dihadiri Dewan Pembina Hendarji Subaji, Ketua Umum IPJI Taufiq Rahman, Sekjen Ida Parwati dan pengurus DPP tujuh orang. “Sementara tamu undangan untuk provinsi Malut salah satunya Gubernur Malut, Kapolda, Dandrem, dan jajaran lainya beserta SKPD di Kota Ternate. “Seluruh ormas kita undang, LSM, OKK, tokoh pemuda dari masing-masing kelurahan juga kita undang,”katanya. Dijelaskan, pelantikan ini ingin menunjukan kepada publik Malut bahwa organisasi IPJI Malut ini adalah organisasi fleksibel, tidak hanya melihat satu profesi saja, melainkan lebih pembinaan penulis di Malut.

SMA 8 Sapu Bersih Olimpiade Kimia

Baca: LANTIK.. Hal 4

Baca: SAPU.. Hal 4

JUARA OLIMPIADE: Para Siswa SMA 8 yang berhasil meraih juara olimpiade Kimia

TERNATE— SMA Negeri 8 Kota Ternate, kembali mengukir prestasi di lomba Olimpiade Kimia se-Provinsi Maluku Utara (Malut). Lomba yang digelar Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun ini dilaksanakan selama dua hari 25 dan 26 Februari lalu, dipusatkan di Aula Banau Unkhair.


MajangPolis MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

4

Art : YoNo

Orang Tua Siswa SD Salero Aksi ke Sekolah Desak Percepatan Pembangunan Gedung Peliput : Sahril Samad Editor : Mahmud ici TERNATE-Pembangunan SD Negeri 2 Salero Ternate Utara terbengkalai hingga kini. Padahal proyek yang menggunakan dana APBD 2014 itu dananya mencapai Rp782 juta yang dikerjakan sejak 2014 lalu. Hal ini membuat orang tua wali murid resah dan mendatangi sekolah itu lalu meminta instansi terkait memanggil kontraktornya untuk menyelesaikan proyek ini. Keresahan orang tua ini terkait anak mereka yang harus masuk sekolah pagi dan sore akibat bangunan yang belum selesai. Jum’at (27/2) sekitar pukul 09.00, puluhan orang tua wali mendatangi

pihak sekolah dan meminta segera ditindaklanjuti dengan meminta segera ada penyelesaian proyek ini. “Kami orang tua ingin cepat pindah ke Salero 2, karena kami sudah bosan dengan keadaan anak-anak yang selalu pindah sekolah ke sana ke mari,” kata salah satu orang tua murid yang enggan namanya dikorankan. Saat mendatangi sekolah mereka turut menempelkan lembaran kertas berisi tulisan protes di dinding dan tiang gedung. “Kita mau cari kontraktor yang bangun bagunan ini dan memintai pertangungjawaban. Kami hanya ingin sekolah ini cepat

diselesaikan biar anak- anak bisa pindah ke sekolah, begitu juga meubelernya,” semprot orang tua siswa. Soal ini, Kepala Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan Nasional Kota Ternate, Muhlis Djumadil ditemui menyatakan, sekolah ini dianggarkan melalui APBD dengan nilai Rp782 juta, namun dalam juknisnya hanya sebatas itu, sehingga dilanjutkan 2015. “Di 2015 kita ajukan lewat APBD kelanjutan pembangunan namun tidak terakomodir, sehingga kita berinisiatif menggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dan menjadi prioritas pembangunan tahun ini,” ungkapnya. Untuk meubeler akan dianggarkan Diknas juga melalui DAK. “ Jadi 2015 ini, satu paket, baik tambahan gedung, disertai meubeler. Kita akan mengawalnya,” jelas Muhlis. (tr-07/ici)

AKSI Orang Tua Siswa: Para orang tua siswa ini mendatangi sekolah memprotes tidak selesainya pembangunan sekolah yang tidak tuntas

PGRI: Komisi III Berlebihan TERNATE- Langkah Komisi III DPRD Kota Ternate yang sering memanggil pihak sekolah ke DPRD dianggap berlebihan. Sorotan ini disampaikan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Maluku Utara (Malut). Sorotan ini dialamatkan ke DPRD karena belakangan ini sekolah selalu dipanggil DPRD. Bagi PGRI, masih ada jenjang penyelesaian di tingkat pengawas dan Diknas juga belum dilalui. “Harusnya setiap masalah dilakukan berjenjang, jangan sedikit- sedikit hearing, toh hasilnya hanya memberikan teguran,” kata Ketua PGRI Malut Suratin Ibrahim di kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate Jumat (27/2). Mantan kepala SMA Muhammadiyah Ternate itu mengatakan, sangat menghargai semangat DPRD, tapi jangan

“Harusnya setiap masalah dilakukan berjenjang, jangan sedikit- sedikit hearing, toh hasilnya hanya memberikan teguran” Suratin Ibrahim karena sedikit-sedikit langsung melayangkan surat dan meminta hearing, sebab DPRD adalah legislative yang hanya bisa menyarankan, harusnya

DTKP akan Panggil Pemilik Galian C TERNATE–Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Kota Ternate Rizal Marsaoly mengasakan, setelah menyurati Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD), pekan depan akan memanggil seluruh pemilik tambang galian C guna membahas ijin yang mereka kantongi. Rizal menjelaskan, hasil investigasi tim DTKP di lapangan, ada sejumlah lokasi dalam operasionalnya perlu ditinjau kembali. “Kenapa perlu peninjauan, karena ada sejumlah lokasi yang dalam ketentuan ataupun aturan pengelolaan pemanfaatan galian C sudah menyalahi aturan,” katanya.

Akibatnya, berdampak terhadap aspek lingkungan, dan aspek lainya. Misalnya terjadi longsor. “DTKP akan mengambil langkah tegas agar BKPRD menggelar rapat secepatnya, karena di dalam BKPRD ada beberapa SKPD teknis, misalnya BLH,”ucapnya. Rizal berharap, saat rapat bersama BKPRD, perwakilan Badan Lingkungan Hidup (BLH) juga hadir, sehingga problem ini dapat terselesaikan secara terstruktur, dan menyentuh subtansi masalah yang dibidangi SKPD terkait. “Tujuannya bisa terselesaikan secara komprehensif dan disepakati secara bersama,”katanaya. (tr-07/ici)

...BUTUH Samb Hal. 3 Ini karena pada 2 Maret nanti ada kunjungan tim dari Universitas Hasanuddin Makassar untuk melihat kesiapan pembentukan Faked. ”Kami minta Pemprov turut mendukung Faked. Karena pembentukannya butuh fasilitas di

RSUD Ch Boesoerie menjadi lahan praktek mahasiswa,”katanya via ponsel Jumat (27/2). Menurutnya, kehadiran Faked Unkhair sangat dibutuhkan bagi kemajuan Malut. Malut katanya masih kekurangan dokter, sehingga kehadiran Faked akan membantu menambah

dokter lebih banyak. Dia turut meminta semua kalangan, berpartisipasi dalam pembentukan Faked ini. “Saya juga meminta anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tetap m e n d u k u n g Fa k e d ini,”pinta Marhaeny yang juga Ketua IDI Malut itu. (tr-03/ici)

anggota DPRD memberikan dulu kesempatan pengawas dan diknas untuk memberikan teguran dan pembinaan. ”Hearing itu bisa dilakukan kalau penyelesaian di tingkat bawah sudah tidak bisa lagi diselesaiakn,”ungkapnya. SEjak DPRD dilantik hampir setiap saat memanggil pihak sekolah untuk hearing, padahal masalah yang terjadi sangat sederhana dan bisa diselesaikan di tingkat bawah. Suratin mencotohkan kasus yang ditindaklanjuti DPRD misalnya masalah pungutan. Harusnya DPRD bisa membedakan masalah pungutan ini legal atau illegal Dia meminta DPRD setiap masalah jangan langsung hearing, tapi seringsering juga turun ke sekolah untuk mengetahui kondisi sekolah. (cr-07/ ici)

Jembatan Figur Terbengkalai TERNATE- Proyek jembatan di Kelurahan Figur Moti yang dikelola CV SP, terkesan asal jadi. Proyek senilai Rp1,2 miliar itu belum selesai dikerjakan. Padahal proyek ini mulai dikerjakan sejak 2014 lalu. Karena tidak selesainya proyek ini akhirnya disoal warga Figur. Halik Thaib warga Figur Jumat (27/2) mendesak Komisi III DPRD Kota Ternate menindaklanjuti masalah ini. “Kami berharap ada keseriusan DPRD terkait masalah ini,” kata Chalid saat ditemui di kantor Walikota. Tidak hanya masalah pekerjaan, dia turut meminta kontraktor proyek ini membayar sewa rumah yang ditinggali para pekerja, karena

pemilik rumah mengancam akan melaporkannya ke pihak berwajib. “Sesuai perjanjian sewa rumah itu Rp700 ribu perbulan, namun selama empat bulan, rumah itu ditinggali tapi tidak dibayar,”terangnya. Bahkan, para pekerjanya menghilang entah kemana. Chalid turut mendesak wali kota memanggil Dinas PU mengevaluasi kontraktor ini. “Kami berharap Wali Kota melihat persoalan ini, karena menyangkut kemaslahatan kami masyarakat Moti,”tutupnya. Sementara kontraktor proyek, Isra Muin dimintai tanggapanya via telpon enggan menjawab. Bahkan telpon juga enggan diangakat.(tr-07/ici)

...KONTES Samb Hal. 3 Pimpinan Wilayah BNI Manado, Hermita yang hadir dan menutup pemeran malam tadi, ikut merasa bangga dilaksanakan ajang seperti ini. Apalagi katanya, batu bacan sudah begitu dikenal secara luas. ‘’Saya tadinya tidak tahu soal batu mulia. Namun setiap saya ke Jakarta saya selalu ditanya soal batu bacan dan batu obi. Lama-lama akhirnya saya cari tahu dan ikut menggemarinya,’’ kata Hermita yang malam tadi tampil dengan asesoris batu obi dalam bentuk liontin dan cincin. Dia berharap, para pengusaha dan pengrajin batu mulia bisa lebih kreatif, sehingga nilai ekonomis batu mulia

Maluku Utara bisa bertambah. ‘’Banyak batu selain bacan dan obi, bisa dijadikan karya seni yang bernilai ekonomis tinggi,’’ katanya sambil mengatakan, BNI ikut peduli untuk meningkatkan usaha-usaha seperti ini. Dalam kesempatan itu, Hermita juga mendapatkan cincin khusus hasil karya seni Ir Asmar Hi Daud (pemenang juara umum kontes nasional batu mulia). Batu yang dinamai nucleus itu, merupakan varian obi temuan baru dari Asmar, yang nantinya, juga akan diikutsertakan dalam kontes nasional pada April nanti. Selain itu, Hermita juga dikukuhkan sebagai dewan ke-

hormatan MGC karena kepedulian besarnya ikut mempopulerkan berbagi varian batu mulia Maluku Utara. Pengukuhan itu ditandai dengan penyerahan sertivikat oleh Sekum MGC Drs Hi Ismet Alkatiri. Para pemenang kontes batu bacan jenis doko, Cece MJ (Juara I dan III), Hj Suryati (Juara II), Bacan Palamea; M Budhi Wijaya (Juara I dan III), Cece MJ Juara II. Juara Kontes bongkahan Giok Halmahera Ahmad Abdurahman, juara kontes batu bergambar kategori tokoh, Suharto Paputungan, kategori tanaman M Ali Jufri, kategori pemandangan Toko Istana Sepatu, kategori angka Cece MJ dan kategori Uni Apen The Lord. (tr-07/ici)

MAN Galela. Di babak semifinal ketiga tim SMA 8 lolos ke babak final bersama satu tim dari SMAN 1 Kota Ternate, dan satu tim dari SMAN 4 Kota Ternate. Selanjutnya babak final, SMA 8 menyapu bersih juara 1, 2 dan 3. Tim peraih juara satu yakni Rahmaniah Zainuddin (putri pasangan Zainuddin dan Safia Hasanuddin) dan Farhah Fahyuna Abubakar (putri pasangan Muchsin Saleh Abubakar dan Musyrifah Alhadar). Sementara tim juara 2 atas nama Rifki Azhari R.A Arsad (putra pasangan Iksan R.A Arsad dan Syahtinar) dan Muhammad Fikri BSA (putra

pasangan Abdurahman BSA dan Syifa Alhadar), sementara tim yang meraih juara 3 (tiga) atas nama Claudia Zulfiana Putri (putri pasangan Mohamad Zulfidar dan Siti Wahyuningsih) dan Nurul Inayah Indah Cahyani BSA (juga putri pasangan Muchsin Saleh Abubakar dan Musyrifah Alhadar). Karena prestasi ini Ariffin menyampaikan, terima kasih pada keluarga besar SMA 8 , terutama guru pembimbing olimpiade Kimia (Pak Bambang dan Ibu Asmi) yang telah membimbing mereka hingga sukses meraih prestasi.(cr-07/ pn/ici)

...SAPU Samb Hal. 3 Kepala SMA 8 Ariffin, Jumat (27/2) menjelaskan, lomba ini diikuti 128 peserta dibagi dalam 64 tim untuk SMA/SMK/ MA. Dibagi dalam tiga babak, yaitu penyisihan, semifinal, dan final. Untuk penyisihan, SMA 8 mengirimkan tiga tim dan berhasil lolos ke semi final bersama 8 tim lainnya terdiri dari tiga tim dari SMAN 1 Kota Ternate, satu tim dari SMAN 4 Kota Ternate, satu tim dari SMAN 5 Kota Ternate, satu tim dari SMA Katolik Bintang Laut Kota Ternate, satu tim dari SMAN 3 Halbar, dan satu tim dari

...UN Samb Hal. 3 selain itu jaringan dan PLN. Tapi bagi dia masalah ini sangat sederhana, sebab tidak mungkin pemerintah menerapkan aturan tanpa ada

kesiapan. ”UN CBT ini seperti tes PNS menggunakan sistim computer assisted test (CAT), sehingga pemerintah juga pasti siap,”tutupnya. (cr-07/ ici)

...BELUM Samb Hal. 3 Ini terjadi ketika curah hujan selesai dan panas matahari, genangan air menjadi perindukan nyamuk. Untuk mengantipasinya Puskesmas tetap menjaga kebersihan bersama warga. Misalnya air yang ter-

genang di saluran air secepatnya ditangani. Dia turut mengimbau masyarakat mendukung program penyuluhan dan mengharapkan masyarakat tak membuang sampah di sembarangan tempat, karena mengakibatkan penyakit DBD dan lainya. (tr-03/ici)

...DAPAT Samb Hal. 3 Penyerahan fasilitas ini dengan tujuan agar dapat membantu komunitas Jarod membuat rekomendasi dari hasil diskusi terkait kebijakankebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) di Maluku Utara. ”Bantuan yang saya berikan ini semata-mata membantu komunitas Jarod membuat rekomendasi dari hasil diskusi tentang kebijakan pemerintah, sehingga

diskusi itu bukan hanya diskusi, tapi ada rekomendasi,” jelas Basri saat memberikan bantuan itu. Dia menambahakn, bantuan itu, karena saat dirinya reses perdana Desember lalu, telah menjanjikan, sehingga dirinya langsung menyerahkan untuk dapat membantu Komunitas Jarod. ”S ay a s u d a h ja n ji jadi saya harus tepati,”katanya. Bantuan itu diterima Ika Fuji Rahayu dan Rusli Djalil mewakili Komunitas Jarod. (cr-9/ici)

...LANTIK Samb Hal. 3 “Kami mengharapkan Maluku Utara ke depan bila ada yang gemar menulis bisa bergabung dengan kami, karena semangat IPJI Malut ini setiap tahunya menerbitkan buku. Ini merupakan semangat kita,”tuturnya. IPJI Malut juga akan intens menggelar kegiatan pengembangan seperti seminar

dan lain-lain. Bahkan dalam satu tahun akan m e n g i r i m b e b e rap a wartawan magang ke media di Jakarta. “Tujuannya mencetak generasi muda Malut dalam dunia pers bisa bersaing,”jelasnya. Organisasi ini tidak hanya menghimpun wartawan, tapi terbuka untuk semua kalangan menyalurkan bakat menulis dalam satu wadah. (tr-07/pn/ici)


Halut - Halsel MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

5

art : ATU

Pekan Depan Usul Tiga Nama TOBELO-Mendengar keluhan KPU soal belum adanya sekretaris KPU Halut, pemkab langsung menindaklanjutinya. Sekkab Halut Piet Hein Babua, menjelaskan tiga nama tersebut sudah diusulkan dan SK-nya akan dibuat BKD dan Diklat setelah itu ditandatangani bupati. “Kalau bupati sudah tandatangan Senin (2/3) pekan depan langsung kita bawa ke KPU,”kata Piet. Soal nama-nama yang diusul, Piet belum berkan ke publik. Sementara itu mau membeberkan informasi yangg diterima Malut Post, ang diusulkan tiga nama yang aris Kesbangadalah Sekretaris as Arsad Rapol dan Linmas gian Hukum syid, staf Bagian rudin Dodo, dan HAM Haerudin dan Kasubag Humas Sekretariat DPRD Halut Glend ga nama itu Anthoni.”Ketiga kan untuk yang diusulkan menduduki posisi Sekretaris KPU H a l u t ,” t u t u r sumber Malutt Post di Kantor Bupati Halut. (sam/onk). PIET Hein Babua

Dikpora Bantah Berbisnis Kepsek yang Keberatan Bisa Kembalikan Kaset CD Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Merasa dilecehkan sejumlah guru karena mempublikasikan dugaan penjualan kaset CD senilai Rp800 ribu per keping, pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halmahera Utara (Halut) angkat bicara.

Kasi Dikdan Dikmen Dikpora Halut Alston H. Medja, kepada Malut Post menegaskan pihaknya langsung membuat surat penarikan kaset CD rencana kerja sekolah, yang sudah diedarkan. Surat dikirim ke UPTD yang

kemudian melanjutkannya ke masing-masing sekolah. Isi suratnya meminta kepsek yang keberatan soal itu agar mengembalikan kasetnya, sedangkan kepsek yang tidak mengembalikan kaset CD berarti mereka tak mempersoalkan kaset seharga Rp800 ribu. Dia menegaskan harga kaset tersebut bukan ditentukan Dikpora tapi oleh pihak ketiga yang memproduksi kaset yang berisi bagaimana cara membuat rencana kerja sekolah. CD rencana kerja

HUKUM

Bakal Ditetapkan 8 Tersangka

CPNS

SK CPNS Umum Belum Terbit LABUHA-Meskipun telah dinyatakan lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Halsel 2014 lalu, namun Nomor Induk Pegawai (NIP) belum juga ada. Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Halsel Abdillah Kamarullah, ketika dikonfirmasi mengatakan seluruh berkas CPNS yang lulus tes melalui jalur umum beberapa bulan lalu telah dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado “Berkasnya sementara di BKN Manado, tinggal menunggu penerbitan NIP,”ucapnya. Dia memperkirakan Maret nanti NIP sudah keluar, sehingga pemkab memproses penerbitan SK pengangkatan sebagai CPNS. Peserta yang lulus tes semuanya berjumlah 75 orang dari kurang lebih 1.800 pelamar.(ato/onk).

AMBURADUL: Keberadaan terminal bayangan di Jalan Kemakmuran depan Pasar Rawajaya membuat jalan menjadi sempit. Pihak Dishukominfo terkesan memelihara terminal bayangan.

Razia, Satpol PP Amankan Anak Pejabat TOBELO- Satpol PP Pemkab Halmahera Utara (Halut), terus melakukan razia siswa yang bolos sekolah. Dipimpin Kasi Operasional dan Pengawasan Satpol PP Halut Djidon Bahabu, operasi dilakukan Jumat (22/2), dan berhasil mengamankan 10 siswa dan mahasiswa yang asyik berpacaran di Tanjung Paliwang Desa Wari Kecamatan Tobelo. Mereka yang terjaring razia terdiri

dari 8 siswa SMA sederajat, 1 siswa SMP dan 1 mahasiswa. Mereka berasal dari SMK Gotong Royong, SMA Kristen, SMPN 6, dan Universitas Halmahera. Menariknya, salah satu siswa diduga anak petinggi di RSUD Tobelo. Siswa yang tertangkap kemudian dibawa ke kantor bupati untuk diberi pembinaan. Setelah diberi arahan, mereka dikembali ke askolah masingmasing.(sam/onk).

BI Gandeng TNI Bangun Sekolah Alkhairaat TERNATE- Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan, Bank Indonesia (BI) Malut berencana membangun dua ruang belajar sekolah milik Yayasan Alkhairaat di Tobelo. Sekolah yang berada di Desa Rawajaya ini menjadi pilihan karena kondisinya sangat memprihatinkan. Untuk rencana pembangunan itu, BI telah melakukan survey lapangan dan membuat perencanaan. Hal ini terungkap dalam pertemuan Bank Indonesia, Komandan Korem 152 Babullah Ternate bersama Komisariat Wilayah Alkhairaat di aula BI Jumat (27/2). Dalam pertemuan itu, Kepala Perwakilan BI Malut Budiyono memaparkan kondisi sekolah yang sangat memperihatinkan. Dia mengatakan untuk rencana ini, pihaknya

akan menggandeng TNI m e n g e r ja k a n s e k o l a h tersebut. “Danrem Kolonel (Inf ) Agus Arif Fadila, S.IP, menyampaikan kesiapan dan apresiasinya atas pelibatan TNI dalam pembangunan ini. ”Kami senang karena dilibatkan. Kami juga pengen supaya dekat dengan rakyat. Inilah wahana dan sarananya bisa dekat dengan masyarakat,” imbuhnya. Sementara Ke t u a Komwil Alkhairaat H Nasrun Jabir, menyampaikan terima kasih pada BI yang memiliki kepedulian membantu membangun sarana pendidikan milik Yayasan Pendidikan Alkhairaat. Pada kesempatan itu, Nasrun memaparkan kondisi sarana pendidikan Alkhairaat di Maluku Utara. Pertemuan juga dihadiri sejumlah pengurus Komwil Alkhairaat. (ici).

TOBELO - Dandim 1508 Halmahera Utara (Halut) Letkol Yudhi Prasetyo, menemui kepala desa (kades) yang menggelar aksi di PT NHM kemarin (27/2). Tiba sekitar pukul 10.00 WIT, dandim langsung berdialog dengan kades dan warga yang sedang melakukan aksi di Dusun Beringin. Dalam pertemuan itu, Letkol Yudhi Prasetyo, meminta pendemo untuk menjaga kamtibmas. Dia menilai aksi ini membuat orang di luar Halut menganggap daerah ini rawan. “Saya mengajak para kepala desa untuk lebih mengutamakan prosedur atau aturan hukum, sehingga tidak terjadi benturan dan jika ada tindakan anarkis tidak baik bagi daerah ini. Jangan membuat parlemen jalanan,”katanya. Dia mengaku menghargai apa yang disuarakan warga dan mendukungnya karena semuanya untuk kesejahteraan masyarakat. Namun itu harus dilakukan sesuai aturan. .”Saya mengajak para pengunjuk rasa untuk mendinginkan dan mencairkan situasi yang panas ini, dan mengembalikan semua pada aparat atau ahli yang kompeten dalam menyelesaikan masalah CSR NHM,”harap dandim. (sam/onk).

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

LABUHA-Proses hukum kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan transmigrasi Fida kecamatan Gane Timur, dipastikan dalam waktu dekat tersangkanya bakal diumumkan. Kapolres Halmahera Selatan (Halsel) AKBP Zaenuddin Agus Biarto ketika dikonfirmasi Malut Post mengatakan, kasus dugaan korupsi pembangunan jalan transmigrasi Fida tersebut sudah mulai ada titik terang “Beberapa waktu lalu, penyidik telah melakukan gelar perkara atau ekspos dan calon tersangka sudah ada yakni sebanyak 8 orang,”ucapnya. Penyidik tinggal menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Jika hasilnya sudah ada maka penyidik langsung menetapkan tersangka kasus Trans Fida. “Kamis lalu BPKP telah melakukan uji atau audit hasil pekerjaan jalan di Trans Fida,” tutur Zaenuddin. Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi jalan Transmigrasi Fida ditangani Polres Halsel kurang lebih setahun lalu. Proyek Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), menelan anggaran sebesar Rp1,9 miliar. Meskipun dananya sudah 100 persen cair, namun progres proyek baru 7 persen.(ato/onk)

sekolah ini, juga dijual di sejumlah daerah di luar Malut. “Jika kepsek yang mengembalikan kaset rencana kerja sekolah, maka kepsek dilarang mengcopi paste dari sekolah lain. Membuat rencana kerja sekolah berdasarkan kurikulum membutuhkan waktu satu bulan,”tegasnya. Disatu sisi dia menyayangkan sikap sejumlah kepsek yang keberatan soal ini, dan tak berkoordinasi dengan Dikpora tetapi mempublikasikan ke media.(sam/onk).

Temui Pendemo, Dandim Minta Taat Aturan

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

FOLLOW UP

SISWA dan mahasiswa yang terjaring razia.

Biaya Solar PLN Labuha Rp5 Miliar LABUHA - Biaya operasional PLN Labuha Halmahera Selatan selama satu bulan, mencapai Rp5 miliar lebih. Biaya ini digunakan untuk kebutuhan pembelian solar. Menejer PLN Ranting Labuha, Ahmad Satiri, menjelaskan setiap hari mesin PLN menghabiskan 15 ribu liter solar dan dalam sebulan mencapai 460 ribu liter, dengan nilai sekitar Rp5 miliar. Disatu sisi, pendapatan per bulan hanya Rp1,3 miliar, sehingga terjadi defisit yang mencapai Rp3 miliar lebih.

Celakanya lagi, masih ada warga yang menunggak pembayaran hingga dua bulan. “Saya menghimbau warga agar membayar tunggakannya,”harap ahmad. Soal kapasitas mesin, saat ini mencapai 3,8 Mega Watt (MW), dengan beban puncak 3,6 MW sehingga pasokan listrik masih surplus. “Memang lampu sering padam karena salah satu mesin jika panas selalu mati, namun itu hanya 30 menit saja,”pungkasnya.(ato/onk).

Hujan Sehari, Labuha Tergenang LABUHA - Aktivitas di kota Labuha kemarin, sempat terganggu akibat hujan yang mengguyur sejak pukul 09.00 - 16.30 WIT. Pantauan Malut Post, Pasar Baru Labuha dan sebagian Desa Amasing digenangi air hujan. Beberapa rumah di Amasing air masuk setinggi mata kaki. Hujan juga membuat akibatnya aktivitas kendaraan terhambat. Selain itu para tukang ojek juga mengeluh karena kekurangan penumpang. “Penumpang kurang,”aku Noval, tukang ojek.

Pembeli di Pasar Baru juga sepi, sehingga pedagang banyak yang menutup lapaknya. “Pembeli tidak datang,”aku sejumlah pedagang. Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel Daud Djubedy, meghimbau warga agar berhati-hati terkait dengan kondisi cuaca ekstrim “Masyarakat yang tinggal di pesisir dan di lereng gunung serta di samping sungai, harus lebih waspada karena bencana bisa datang kapan saja,”tuturnya. (ato/onk)


Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

6

art:MuS

DESAKAN

Kejari Didesak Tuntaskan Kasus Korupsi

Kejari Kepsul Kejar Kasus Pemotongan Gaji Satpol-PP Diduga Ada Anggota Fiktif Editor Laporan

: Wawan Kurniawan : Fahrul Marsaoly

SANANA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula (Kepsul) terus ‘mengejar’ kasus pemotongan gaji satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) Kepsul. Diduga ada penggelapan anggaran gaji

honorer Satpol yang dilakukan mantan kepala Satpol-PP, Abubakar Umanahu. Pasalnya, meski SK honorer tertera besaran gaji sebesar Rp1 juta, namun yang diterima honorer hanya sebesar Rp500 ribu. Kepala Kejaksaan Negeri Kepsul, Banua Purba mengatakan, kasus ini akan terus diproses, bahkan pihaknya sejak dua hari kemarin, turun langsung ke Kantor Satpol PP melakukan pengecekan jumlah anggota Satpol, sebab ada indikasi banyak

Satpol fiktif. “Kedatangan kita ke sana juga untuk mengecek soal itu,”jelasnya. Tambahnya, kasus ini dalam proses lidik. Banyak keterangan-terangan telah diambil dari sejumlah pihak terkait dan menjadi salah satu prioritas yang akan diselesaikan tahun ini. “Kasus ini kita sudah lidik. Sejumlah orang telah dipanggil untuk dimintai keterangan, kita serius proses hingga tuntas,”janjinya.(rul/one)

ILUSTRASI Korupsi

DARUBA - Kejaksaan Negeri Morotai, didesak segera menuntaskan sejumlah perkara dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Pulau Morotai. Sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi seperti kasus proyek talud penahan bahu jalan 2014 senilai Rp1 miliar lebih tanpa tender di Badan Pengelolaan Perbatas Daerah, proyek keramba jaring apung 2012 senilai Rp900 juta di Dinas Kelautan dan Perikanan dan kasus korupsi lainnya. “Kami secara institusi mendesak Kajari Morotai segera menyelesaikan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani saat ini,”kata ketua Dewan Syuro, Gerakan Pembebasan Rakyat Morotai, Fahri Djaguna Jumat (27/2). Fahmi menuturkan, korupsi adalah suatu kejahatan yang secara sengaja telah merampas hak-hak masyarakat, sekaligus merugikan keuangan negara. Olehnya itu, ia mengajak seluruh masyarakat, membantu memerangi tindakan korupsi yang merugikan masyarakat. “Komitmen lembaga penegakan hukum di negeri ini, dalam melakukan pemberantasan korupsi akan selalu disuport,”pungkasnya.(end/one)

Sejumlah Sekolah Belum Terima Dana Rutin 2014

HONOR

Sunat Honor Pegawai, Kepala Kesbangpol Nonjob DARUBA - Isian Latuconsina tergeser dari posisinya sebagai Kepala Kesbangpol Kabupaten Pulau Morotai dan digantikan Abubakar Khairudin. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pulau Morotai nomor 821.2/15/KEP/2015 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural eselon III di lingkungan Pemkab Pulau Morotai. Abubakar sebelumnya menjabat Sekretaris Discapilduk Kabupaten Pulau Morotai. Sementara Isian Latuconsina digeser sebagai staf biasa di Inpsektorat Pulau Morotai. “Iya benar Kepala Kesbangpol Lisian Latuconsina sudah digantikan Abubakar sebagai kepala Kesbangpol sesuai SK yang diterbitkan Kamis (26/2),”kata Kabag Humas Pulau Morotai Hisbullah Popa, Jumat (27/2). Menurut Hisbullah, pergantian jabatan dalam suatu organisasi adalah hal biasa, untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, dia mengakui pergantian ini juga bagian dari tuntutan staf Kesbangpol dimana ada sejumlah masalah yang butuh perbaikan. “Setelah SK itu diterbitkan yang bersangkutan langsung melaksanakan tugasnya,”tutupnya. (end/one)

Kantor DPRD Kepsul

Anggota DPRD ‘Jalan-jalan’ ke Batam SANANA - 25 Anggota DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) dituding hanya jalan-jalan ke Batam. Ajang plesiran itu dibungkus alas an kunjungan kerja (Kuker), agar perjalanan ditanggung uang rakyat.” Inikan hanya ‘jalan-jalan’. Kalau benar itu kepentingannya untuk Sula, secara institusi kami menantang mereka, sepulang dari Batam, hasil Kuker itu bisa ditindaklanjuti atau tidak di Sula,” tantang Ketua Bidang Ekonomi Politik, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Kepsul, Aksan Hasim, Jumat (27/2). Dia mengatakan, harusnya sebagai wakil rakyat, DPRD selektif melakukan perjalanan dinas keluar daerah, jangan hanya asal diagendakan.

Masalah di Sula katanya sangat banyak yang harus dibenahi. Katanya, harusnya DPRD fokus menyelesaikan masalah-masalah yang ada, bukan asik keluar daerah. Saat ini masyarakat Sula sedang terhimpit mahalnya harga beras, harga komoditi yang terus menurun, serta banyak masalah pembangunan lainnya. “Jangan sedikit-sedikit keluar daerah. Harus ada tanggung jawab moral kepada masyarakat,”bebernya. Untuk diketahuai, perjalanan ke 25 anggota DPRD itu, untuk Komisi I terkait jasa sektor perhubungan laut. Komisi II terkait penanaman modal dan lembaga penilitian masyarakat, dan komisi III terkait Infrastruktur.(rul/one)

Zainal Terjegal UU Pilkada SANANA - Niat adik Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Ahmad Hidayat Mus (AHM), Zainal Mus (ZM) Untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepsul, dipastikan tak berjalan mulus. Zainal dipastikan terjegal un-

dang-undang (UU) nomor 1 tahun 2015 tentang Pilkada. Dalam UU tersebut ditekankan soal konflik petahanan yang mengisyaratkan, setiap calon bupati yang memiliki ikatan kekeluargaan dengan nupati petahanan (mantan

DARUBA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Kabupaten Pulau Morotai, hingga kini belum menyalurkan dana rutin tahun 2014 lalu. Dana triwulan sekolah yang belum tersalurkan 2014 mulai Oktober, November dan Desember hingga Februari 2015. “Berdasarkan data yang diperoleh, ada sejumlah sekolah SMP dan SMA yang belum menerima dana rutin sekolah,”ungkap Ketua KNPI Morotai Timur, Taufik Sibua kepada Malut Post, Jumat (27/2). Sekolah yang belum menerima dana rutin itu, antaranya SMP Bere-bere, SMP Buho-buho, SMK 1 di Sangowo, SMP Daeo, SMA Daeo, SMP Momojiu. Masing-masing sekolah pertriwulan menerima Rp9 juta. Kepala Diknaspora Pulau Morotai, Yanto A Gani ketika ditemui diruang kerjanya membenarkan bahwa ada sejumlah sekolah yang belum dibayar. Namun, untuk 2015 dana rutin tersebut tidak bermasalah. “Hak-hak sekolah seperti dana rutin atau dana operasional sekolah itu, tetap akan diselesaikan. Untuk 2014 belum cair karena bertepatan dengan penghujung tahun hingga berbenturan di dinas keuangan,”elaknya. Tambahnya, besaran pembagian dana rutin itu, tergantung jumlah siswa dan kebutuhan ruang sekolah atau kapasitas sekolah. Bila kapasitas sekolah lebih besar maka kucuran dana rutin lebih besar. Dia berjanji akhir bulan ini hak-hak sekolah itu akan diselesaikan.(end/one)

bupati, red) tak bisa mencalonkan diri pada wilayah yang sama. Makanya Zainal dipastikan tak bisa mencalonkan diri di Sula. Soal itu Ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba mengatakan, meski telah ada UU Pilkada, namun pihaknya masih menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). “Tapi memang benar UU Pilkada bisa menjegal Zainal,”jelasnya. (rul/one)

Tak Melaksanakan Tugas, Gaji Guru Ditahan DARUBA – Gaji 6 guru PNS yang bertugas di Wayabula Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) gaji selama 3 bulan terakhir, ditahan. Mereka ditenggarai meninggalkan tugas lebih dari 3 bulan. Bukan itu saja. Bahkan dua diantaranya adalah guru SD yang tidak pernah melaksanakan tugas lebih dari 1 tahun. “Kami menahan gaji mereka karena, 6 orang guru tersebut telah meninggalkan tugas sebagai tenaga pendidik,”kata Camat Morselbar, Lauhin Roraahe ketika ditemui sejumlah awak media di Kantor Bupati Jumat (27/2). Lauhin menjelaskan, sebelum gaji ditahan, keenam guru ini baru mengambil gaji di Kantor Camat. Untuk bisa kembali menerima hak-hak mereka kata dia, para guru itu harus membuat surat pernyataan untuk tak pernah absen selama 3 bulan di tempat kerjanya.”Kami sudah melaporkan masalah ini sekaligus masukan daftar namanama guru ke BKD. Soal sangsi itu kewenangan pimpinan,”tutupnya.(end/one)

ILUSTRASI guru mengajar


Tidore Kepulauan MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

7

Art : YoNo

PRESTASI

SSB Poram Wakili Malut

WALI Kota bersama pemain dan pelatih SSB Poram

TIDORE- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), mulai fokus melakukan pembinaan olahraga sepakbola. Pembinaan dilakukan melalui Sekolah Sepakbola (SSB) dengan cara melatih bibitbibit muda. Alhasil, salah satu tim SSB Tikep yang dinamai SSB Poram, ikut berkompetisi mewakili Maluku Utara (Malut) untuk bertarung di Ambon. SSB Poram akan berhadapan dengan SSB dari Maluku, Maluku Te n g g a r a d a n Maluku Tengah, memperebutkan “Tentunya kita liga Aqua Danone usia 12 harus bangga Nation tahun. Yang kedengan anakluar sebagai juara, anak kita ini. Atas akan maju ke nanama pemerintah, sional. Jumat (27/2), kami mendukung Wali Kota Tikep, semangat SSB Achmad Mahifa melepas SSB Poram” Po ra m d i au l a kantor wali kota. MinAchmad Mahifa Rencananya, ggu (2/3) besok pemain SSB akan bertolak ke Ambon bersama pelatih Wahyudin Muhammad. Wali kota berharap, para pemain dapat mendengar arahan pelatih, menjaga kesehatan dan tetap menjunjung tinggi sportivitas. “Tentunya kita harus bangga dengan anak-anak kita ini. Atas nama pemerintah, kami mendukung semangat SSB Poram,”katanya.(cr-06/lex)

KESEHATAN: Rumah Sakit Daerah Tikep

Pelayanan Kesehatan Buruk Warga Mengeluh Laporan : Safri Noh Editor : Irman Saleh

TIDORE- Pelayanan kesehatan di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), dianggap belum maksimal. Warga Tikep mengeluh dan menganggap Pemerintah Kota Tikep tidak menaruh perhatian pada pelayanan kesehatan terha-

dap masyarakat. Kondisi itu dialami warga di Kelurahan Jaya, Kecamatan Tidore Utara. Taher, salah satu warga setempat menyatakan, mereka merasakan betul buruknya pelayanan kesehatan di Tikep, seperti di

Puskesmas Ome. Karena pelayanan di Puskesmas Ome selama ini tidak maksimal, maka warga Kelurahan Jaya lebih memilih ke Puskesmas Rum atau ke Kota Ternate. “Sebenarnya Puskesmas Ome lebih dekat ketimbang Puskesmas Rum. Tapi karena pelayanan di Puskesmas Ome tidak maksimal, maka kami harus ke Rum,”ungkap Taher pada Malut Post, Jumat (27/2). Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tikep, dr Abdul-

lah Maradjabessy mengatakan, pelayanan kesehatan di Kota Tikep sudah maksimal. “Pelayanan sudah maksimal,”katanya. Abdullah menambahkan, Pemerintah Tikep memberikan kebebasan pada setiap warga untuk berobat di Puskesmas manapun. “Tidak ada batasan. Silakan datangani puskesmas terdekat. Di kelurahan juga ada posyandu, jadi silakan datangani,”tutupnya.(cr-06/lex)

Perizinan Satu Pintu Menunggu ‘Restu’ Gubernur TIDORE- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) bersama DPRD, awal pekan lalu, telah mengesahkan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pembentukan organisasi dan tata kerja badan pelayanan perizinan terpadu dan Ranperda tentang perubahan kedua atas peraturan daerah Kota Tikep nomor 19 tahun 2007 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah. Meskipun sudah ada penge-

sahan Ranperda, tapi pelayanan perizinan satu pintu di Tikep belum bisa diterapkan, karena belum ada pengesahan dari Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba. Wali Kota Tikep, Achmad Mahifa mengatakan, tahun 2015 ini Tikep akan bertambah satu instansi, yakni badan yang menangani perizinan secara terpadu. “Jadi kalau sudah ada pengesahan dari gubernur, maka saya sudah pasti melantik pejabatnya,”jelas Mahifa pada

Malut Post, kemarin. Wali kota berharap, dengan dibentuknya badan tersebut, dapat memudahkan pelayanan publik dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan harus lebih transparan serta akuntabel. “Pelayanan harus berkualitas dan efektif dalam penyelenggaraan. Saya juga berharap semuanya berjalan lancar susuai dengan harapan masyarakat,”harap wali kota. (cr-06/lex)

Ansar Husen Optimis Diusung NasDem TIDORE- Bakal Calon (Balon) Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ansar Husen, Jumat (27/2), resmi mendaftar ke partai NasDem. Ansar mendatangi sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Tikep, didampingi sejumlah pendukungnya. Kedatangan Ansar disambut hangat oleh pengurus NasDem Tikep. Usai mendaftar, tim sukses Ansar Husen langsung menggelar konferensi pers. Ketua tim sukses Ansar Husen, Samsul Fabanyo mengatakan, pihaknya begitu yakin akan mendapatkan dukungan dari NasDem. Ansar telah mentaati semua prosedur yang diterapkan Nasdem. “ Kami sangat optimis mendapatkan rekomendasi NasDem. Selama proses, kami patuhi semua aturan Nasdem,”katanya. Balon wali kota Ansar Husen sudah mendaftar ke tujuh

ANSAR Husen saat mendaftar di NasDem

partai politik. Selain Nasdem, partai yang sudah didaftar Ansar adalah Golkar, Demokrat, PBB, PKS, PAN dan PPP. Menurut Samsul, selain berkoordinasi dengan pengurus partai di Tikep, pihak Ansar

juga membangunan komunikasi secara baik dengan pengurus partai di Jakarta. “Kita tinggal menunggu hasil, setelah konsolidasi ditingkat petinggi partai di DPP,”ujar ketua tim sukses Ansar. (cr-06/pn/lex)


Halmahera Barat MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

8

Art : YoNo No

Panti Asuhan Keluhkan Uang Makan

SIDAK PNS: Sekkab Halbar Abjan Sofyan saat melakukan Sidak ke sejumlah Instansi

Jumat, Pegawai Halbar Tak Berkantor Sekkab: Saya akan Berikan Sanksi Tegas Laporan : M. Nur Husen Editor : Mahmud ici

JAILOLO–Kebiasaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Halbar yang memilih tidak berkantor setiap hari Jumat, membuat Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Dr.Ir Abjan Sofyan, geram. Hal ini terlihat saat inspeksi mendadak (sidak), Jumat (27/2). Pasalnya, dalam sidak ini ditemu-

KLARIFIKASI

Isyu Penemuan Samra Tidak Benar JAILOLO–Samra Hadadi 56 tahun, nelayan asal Desa Ropu Tenga Balu (RTB) Kecamatan Sahu yang hilang saat melaut, Sabtu (21/2) hingga Jumat (27/2) belum juga ditemukan. Pernyataan ini sekaligus meluruskan isyu yang beredar bahwa perahu korban telah ditemukan. “Isyu ini tidak benar, makanya jangan dipercaya. Karena upaya pencarian yang dilakukan kemarin hingga ke laut pulau Makian dan Kayoa Halmahera Selatan, belum membuahkan hasil,”ungkap Ikram Awam, warga setempat pada Malut Post, Kamis (26/2). Upaya pencarian akan tetap dilakukan, hingga korban ditemukan. Hal ini menjadi keinginan pihak keluarga. (met/ici)

kan hampir sebagian besar instansi di Sekretariat Daerah, pegawainya berlibur ke Ternate. “Jumat bukan hari libur, jadi jangan ciptakan libur sendiri- sendiri. Dalam ketentuan waktu berkantor pegawai mulai Senin hingga Jumat,” tandas Sekkab. Dikatakan, ini aturan baku yang sudah diketahui PNS. Sekkab menilai tidak berkantornya pegawai tiap Jumat ini merupakan kebiasaan yang sengaja dibuat-buat. “Saya sudah kantongi nama- nama pegawai yang tidak berkantor. Tinggal dilihat tingkat kedisiplinan yang bersangkutan. Jika pelanggarannya sudah memenuhi syarat diberikan sanksi, saya tidak segan-segan melakukannya, ”tegas Sekkab. Mestinya pegawai harus disiplin melaksanakan

tugasnya, karena Pemkab Halbar tidak main-main menerapkan Undang-undang 53 2010 tentang kedisiplinan pegawai. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan pemecatan beberapa pegawai yang tidak disiplin dalam tugas. Kasus ini harusnya dijadikan contoh untuk lebih meningkatkan kedisiplinan, karena Pemkab konsisten dengan aturan tersebut. Menurutnya, kebiasaan tidak berkantor setiap Jumat ini sering ditemukan. Olehnya itu, dimintakan kepada pegawai sadar diri dan mematuhi aturan sehingga tidak menjadi korban ketika aturan ditegakan. “ Jangan cari-cari kesalahan karena nanti yang menjadi korban adalah pegawai sendiri. (met/ici)

JAILOLO – Anggaran Rp 300 juta dalam APBD 2015 yang diperuntukan bagi Panti Asuhan Permata Hati Desa Acango Kecamatan Jailolo, dipertanyakan DPRD. Pasalnya, anggaran yang diplot melalui pos Dinas Sosial (Dinsos) ini hingga sekarang belum juga disalurkan untuk membiayai kebutuhan siswa di panti tersebut. “ Ini keluhan yang disampaikan pengasuh panti kepada saya, saat mengunjungi panti dua hari lalu, ” ungkap Anggota DPRD, Mahdin Husen, kepada Malut Post, Kamis (26/2). Keluhan yang disampaikan adalah sudah tiga hari siswa yang jumlahnya 11 orang tidak lagi diberikan uang untuk kebutuhan makan dan transportasi. Makanya, untuk memenuhi kebutuhan anak panti, pengasuh membijakinya mengutang ikan ‘ngafi’ untuk kebutuhan makan mereka. “ Inikan aneh, karena pada APBD 2015 kami telah memploting anggaran kebutuhan anak-anak panti ini Rp 300 juta. Lalu kenapa hanya urusan makan saja mereka kesulitan,”ucap Mahdin, seraya mengatakan ada yang tidak beres dalam pengelolaan anggaran panti ini. Olehnya itu, dimintakan kepada Dinas Sosial selaku instansi teknis untuk memperhatikan kebutuhan panti ini karena anggarannya sudah ada. “ Jika tidak ada perhatian, maka kami akan mengagendakan memanggil Kadinsos untuk memintai keterangan terkait hal tersebut, ” tandas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (met/ici)

Namto: Kamtibmas Bukan Hanya Imbau Warga Tanggung Jawab TNI/Polri Stop Tebang Mangrove

JAILOLO– Bupati, Ir Namto H Roba, meminta masyarakat menyamakan persepsi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Menurutnya, Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi menjadi tanggung jawab bersama menciptakan kondisi yang aman, nyaman di tengah masyarakat. Pernyataan Namto ini disampaikan dalam rapat forum koordinasi Kamtibmas se Halmahera Barat, di Aula Baikole Kantor Bupati beberapa waktu lalu. Olehnya itu, jika ada hal-hal yang mengganggu Kamtibmas di tengah masyarakat,

segera dilaporkan ke pihak keamanan untuk diatasi. “Peran seperti ini diharapkan agar kondisi Kamtibmas di daerah tetap terjaga demi kenyamanan kita bersama,” harapnya. Selain kamtibmas, Bupati juga meminta bersamasama menjaga keindahan kota yang dibangun. Hal ini karena pe- NAMTO Hui Roba nataan lampu di areal lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Jailolo sering dilempari hingga rusak. “Jika kebiasaan ini terus dilakukan, bagaimana kita bisa membangun dan menata kota ini,”kata Namto. Olehnya itu, demi perbaikan dimintakan kepada seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaganya demi keindahan kota. (met/ici)

JAILOLO– Menjelang iven Festival Teluk Jailolo (FTJ) Mei 2015, instansi terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar beserta Camat, diminta meningkatkan koordinasinya mengawasi aksi penebangan hutan mangrove yang masih sering ditemukan di lokasi tertentu, khsusnya di Jailolo, Jailolo Selatan dan Sahu. Hal ini penting karena jauh hari sebelumnya Pemkab melalui Bupati telah mengeluarkan instruksi larangan penebangan hutan mangrove. “ Keberadaan mangrove di Halmahera Barat ini sering dijadikan tempat oleh bagi wisatawan yang berkunjung saat iven FTJ, makanya jangan dirusaki, karena

keberadaannya menjadi penting khususnya di wilayah pesisir,”ungkap Zulfian pemerhati kawasan pesisir kepada Ma l u t P o s t , Ju m a t (27/2). Masalahnya, karena pengawasan lemah sehingga warga l e l u a s a m e l a ku k a n aksi ini. “Jika pengawasannya secara ketat, tentu praktek penebangan perlahan akan dihentikan,”tandasnya. Momentum FTJ ini harus dijadikan langkah awal mengontrol serta mengawasi penebangan hutan mangrove sehingga keberadaannya tetap terpelihara hingga anak cucu. Menurutnya, keberadaan mangrove ini salah satunya mencegah abrasi pantai, banjir dan lainnya. “Jangan hanya memikirkan kebutuhan saat ini dan mengorbankan masa depan anak cucu kita, ”tandasnya, seraya mengharapkan sudah saatnya masalah ini menjadi tanggungjawab bersama sehingga potensi mangrove di daerah ini tetap utuh dan terjaga. (met/ici)


Malut Post

MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

9

Art: rizky

...BURU

Samb Hal. 1

Proses kasus DTT yang melibatkan TA sendiri memakan waktu lama. Kasus ini dilaporkan Konsorsium Makuwaje ke Polda Malut sejak 2005 silam. Kasus ini mulanya ditangani Polda Malut dengan menetapkan sejumlah tersangka, yakni Rusli Zainal (mantan Kepala Biro Keuangan), Jony Nurmidin (mantan Kepala Biro Keuangan), Nurmala A. Rahman (mantan bendahara), dan Rahim Abdurahman (mantan bendahara). Rusli dan Rahim masing-masing telah divonis bersalah dan kini menjalani masa tahanan.

...WARGA

Samb Hal. 1

17 Februari lalu, dan membawa uang tunai 8.000 dollar AS atau senilai Rp 96 juta. Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso mengatakan, Mance dan komplotannya beraksi di Banyuwangi sejak Januari 2014 lalu dan melakukan aksi pecah kaca sebanyak 12 kali. “Ada dua orang yang masuk

...HONORER

Samb Hal. 1

kembali berjanji memprioritaskan honorer K2 yang belum menjadi PNS tapi berusia di atas 35 tahun, diangkat CPNS tentu melalui tes. Ternyata persoalan honorer bukan perkara sederhana. Dia juga menjadi tempat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Di Pemprov Malut misalnya ada 355 honorer K2 akan diusulkan

...DAGING

Samb Hal. 1

Di Australia hanya Rp 2 juta. Tapi, biaya membesarkan dan menggemukkan sapi di Indonesia lebih murah. Maka, logikanya pun ilmiah: beli saja peternakan sapi di Australia. Khusus untuk pembibitan. Lalu, anak sapi itu dikirim ke Indonesia. Untuk digemukkan. Jangan impor sapi potong dari Australia. Bisa mematikan peternak kita. Maka, penjajakan untuk membeli peternakan sapi di Australia pun dilakukan. Bahwa usaha ilmiah tersebut gagal, itu karena kurs rupiah tiba-tiba anjlok. Investasi itu harus dihitung ulang. Anjloknya rupiah, khusus dalam kasus ini, ternyata menyenangkan! Kenapa pembibitan sapi di Australia murah? Sebab, sapi dilepas di alam bebas! Tidak perlu beli makanan ternak. Yang kian hari kian mahal itu. Kita tidak punya jutaan hektare lahan seperti itu. Kecuali di NTT. Khususnya Sumba dan sekitarnya. Tapi, sudah lama NTT tidak lagi jadi andalan pasokan sapi. Semua tahu itu. Panjang sekali rapat untuk membahas itu. Kesimpulannya ya yang sangat ilmiah tadi: Tidak ada kapal khusus pengangkut ternak. Maka, tol laut dan penyediaan kapal akan menjadi solusi. Ternyata semua itu salah. Atau benar tapi salah. “Ini” baru saya ketahui bulan lalu. Saat saya untuk kali kelima ke Sumba. Bisa mengetahui “ini”-nya pun kebetulan. Kebetulan ada relawan yang mau jadi sopir saya: Victor Rebo Lewa, seorang insinyur mesin lulusan ITN Malang. Saya memang sudah jenuh mengemudi berjam-jam. Sejak dari Tambolaka di ujung barat daya Sumba ke Waingapu di timur pulau itu. Besoknya ganti Victor Lewa yang jadi sopir. Juga berjam-jam. Menjelajah berbagai daerah di Sumba. Termasuk melewati padang-padang sabana yang luas. “Sopir” ini sungguh asyik. Kakeknya yang kelahiran Rote termasuk orang paling kaya

...MOBIL

Samb Hal. 1

Alasan Cheri menjual mobil yang dibanderol resmi USD 180 ribu (sekitar Rp 2,3 miliar) itu juga bikin geleng-geleng kepala. Ibu rumah tangga tersebut mengaku selalu tersiksa jika mengendarai mobil yang eksterior dan interiornya disesuaikan dengan karakter dalam game Grand Theft Auto V itu. ”Saya selalu menjadi pusat perhatian di jalan dan harus menjawab pertanyaan-pertanyaan setiap saya parkir,” ungkapnya. Di antara semua itu, alasan

Sementara Nurmala dan Jony hingga saat ini masih bersatus tersangka alias sama seperti TA. Namun TA ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri pada 2012 lalu. TA sendiri diduga menyalahgunakan DTT yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 6,7 miliar. Penyidik Bareskrim sebenarnya sudah merampungkan berkas (P-21) TA. Namun proses pelimpahan berkas ke Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga saat ini tersendat karena ketidakhadiran TA. Polri awalnya menerima alasan TA yang mengaku sakit. Namun dalam perkembangannya, Polri akhirnya menetapkan TA dalam DPO karena diduga melarikan

diri. Agus menandaskan Polri mengambil sikap tegas dengan menerbitkan surat penetapan DPO atas nama TA. “Sudah dikeluarkan surat DP0 dan yang bersangkutan saat ini dalam pencarian Mabes Polri,” pungkas Agus. Sementara Penasehat Hukum (PH) TA Abdullah Kahar saat dihubungi Malut Post, kemarin (27/2),mengaku belum mendapat informasi kalau klien masuk DPO Polri. Karenanya, Abdullah belum mau berkomentar lebih jauh. “Saya masih pengacara Pak Thaib. Tapi saya belum bisa berkomentar karena belum mendapat informasi menyangkut itu,”katanya. (day/lex/fai)

dalam daftar pencarian orang saat ini. Sudah profesional. Untuk data sudah kami kantongi,” ujar perwira tersebut, Jumat (27/2). Polisi mengamankan barang bukti dari tersangka berupa uang tunai pecahan 500 dollar Hongkong, 5.000 yen Jepang, empat lembar uang kertas 20 dollar AS, 21 lembar uang kertas, 100 dollar AS, selembar uang kertas 10 dollar Singapura, satu

ponsel, satu sepeda motor Yupiter MX dengan nopol W 2141 VR, dan satu obeng. “Modusnya adalah pelaku mencongkel kaca mobil dengan obeng lalu dipukul hingga pecah. Ada dua orang lain yang menunggu di atas motor untuk melarikan diri. Selain itu, dua orang tersebut bertugas untuk meny urvei dan menentukan calon korban,” ungkapnya. (dtc/ fai)

lagi mengikuti tes. Belum lagi di kabupaten/kota. Masalah honorer ini banyak muncul kecurangan. Selain sarang KKN, muncul patgulipat meloloskan orang yang akan menjadi CPNS. Banyak kasus misalnya, tidak pernah honor tiba-tiba diangkat menjadi PNS atau, honorer yang tidak diketahui rimbanya tiba-tiba menjadi CPNS di salah satu instansi. Hal ini ikut membingungkan mereka yang

menjadi honorer di instansi itu bertahun- tahun. Karena banyaknya masalah dalam perekrutan CPNS melalui jalur honorer, maka sudah saatnya pemerintah Kabupaten/ Kota dan Provinsi hingga ke pusat membenahi dan menjauhkan praktek curang dan nakal ini. Pasalnya sebagai sebuah seleksi menyiapkan tenaga pengabdi bagi publik sudah semestinya praktek culas dan curang itu dihilangkan.(*)

di Sumba. Termasuk raja sapi. Sang kakek menginginkan anak laki-lakinya kawin dengan gadis tercantik di desanya. Juga anak tokoh paling berpengaruh saat itu. Maka, disediakanlah maskawin yang sepadan: 200 ekor sapi. Perkawinan itulah yang melahirkan Victor. Di Sumba, saat itu, sapi adalah lambang kekayaan, status sosial, dan taruhan masa depan generasi penerus. “Saya bisa jadi insinyur karena sapi,” ujar Victor. “Di sini orang memelihara sapi sebagai tabungan untuk menyekolahkan anak ke universitas,” tambahnya. Semua itu sudah berakhir. “Lihat, Pak,” katanya sambil menunjuk sabana luas yang berbukit hijau. “Tuh, di sana hanya ada satu ekor sapi,” katanya. Mata saya pun mengarah ke seekor sapi di kejauhan itu. Tapi, hati saya berdebar. Takut dia lengah mengemudikan mobil di jalan yang berliku-liku itu. “Waktu saya remaja, sabana ini penuh sapi,” kata Victor. “Juga kuda. Kuda Sumba. Kuda sandelwood,” tambahnya. Apakah karena tidak ada kapal khusus ternak? “Ha ha ha,” dia tertawa. Victor ternyata juga mengikuti perdebatan ilmiah di Jakarta yang membahas merosotnya ternak di NTT. “Apa yang lucu?” tanya saya. “Penyebabnya bukan itu,” ujar Victor. “Ini,” tambahnya. Lalu, dia menciptakan suasana tegang. “Sudah lama orang Sumba takut memelihara sapi,” katanya. “Pencurian sapi di sini sudah masif, sistematis, dan terstruktur,” tambahnya. Dia pun terdiam. Agak lama. Seperti tidak tahu harus memulai ceritanya dari mana. Saking ruwetnya. “Ambulans pun sudah mulai dipakai angkut daging sapi curian,” tutur dia. Yang terlibat sangat luas. Rakyat tidak percaya lagi ada yang bisa mengatasinya. Tidak bupati. Tidak pula polisi. Sudah banyak yang ditangkap. Tapi mencuri lagi. Sudah pernah diadakan sumpah adat, tapi selalu terjadi lagi. “Yang masih berani memelihara sapi pun hidupnya tidak tenang,” kata Victor.

“Mereka tidak bisa tidur nyenyak. Selalu waswas, takut pencuri datang,” tambahnya. “Ibaratnya, dari 10 orang Sumba, 11 orang yang takut pelihara sapi,” guraunya. Bahkan, pencurian itu kini sudah meningkat ke pemerasan. Si pencuri sudah berani menghubungi pemilik. Minta tebusan Rp 2 juta. Agar sapinya dikembalikan. Pun sudah menjalar ke generasi muda. Dengan berbagai motif. Misalnya mau cepat dapat uang jutaan. Dengan cara mudah. Atau setengah balas dendam: Dulu sapi orang tuanya dicuri orang. “Ketakutan memelihara sapi ikut mengubur harapan pemuda untuk kuliah di luar daerah,” ujar Victor. Dulu, prinsip hidup orang di Sumba adalah ini: Hasil pertanian untuk mencukupi makan, ternak sapi untuk tabungan biaya anak kuliah. Kini banyak anak muda tidak lagi bisa kuliah. Menganggur. Naik kuda pun sudah tidak bisa. Potensi besar untuk jadi pencuri generasi baru. “Kalau ada pacuan kuda, kami sudah harus datangkan joki dari Bima,” tambahnya. Pagi itu, saya mampir ke Desa Lewa Paku. Lebih dari 10 orang ikut meriung di halaman rumah Pak Yusuf Bili Popo. Semua berebut ingin menceritakan keganasan pencurian sapi di Sumba. Ibu Rambu Kris, yang masih berani memelihara sapi bantuan pemerintah, sampai berdiri dari duduknya. “Minggu lalu, sapi bantuan itu dicuri. Dua lagi,” kata Ibu Rambu dari Desa Laihau, Kecamatan Letis, itu. Victor mencoba membantu sang ibu. Berhasil. Dia tahu siapa pencurinya. Dia juga tahu ke mana sapi curian itu akan dijual. “Sapi itu akan dipakai pesta pelantikan dua kepala desa,” katanya. Dia pun tahu tanggal pelantikannya. Lalu, dia merencanakan upaya penangkapan pada tanggal pelantikan itu. Gagal. Tidak punya biaya. Walhasil, solusi membeli kapal angkutan ternak atau bantuan anak sapi dari pemerintah kelihatannya hanya akan jadi ibarat dokter yang salah resep. (*)

yang paling membuat Cheri tak ragu segera melepas Bravado Banshee yang hanya dibuat 12 unit di seluruh dunia adalah kapasitas ruang untuk menampung belanja kebutuhan sehari-hari. ”Saya selalu belanja banyak. Tapi, mobil ini selalu tak bisa menampungnya karena bagasinya betul-betul sempit,” keluhnya. Lantaran semua kekurangan itu, Cheri menawarkan Bravado Banshee dengan harga kurang dari separo harga pasarnya, hanya USD 70 ribu (sekitar Rp 896 juta) Bravado Banshee memang tidak dibuat untuk Cheri. Pengem-

bang Grand Theft Auto, Rockstar Games, dulu berharap undian mendapat Bravado Banshee gratis akan dimenangi pembeli sekaligus penggila game Grand Theft Auto. Namun, undian justru dimenangi cucu Cheri yang berumur 19 tahun, Parker. Mobil langka itu akhirnya jatuh ke Cheri karena sang cucu menggunakan kartu kredit neneknya secara diam-diam. Sesuai peraturan, Rockstar Games harus menyerahkan hadiah kepada nama akun kartu kredit yang digunakan untuk membeli game secara online tersebut. (jpnn/fai)

Ahok Lapor Dana Siluman ke KPK JAKARTA--Kekoboiian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali ditunjukan. Pria yang akrab disapa Ahok itu mulai berani melawan DPRD yang mengeroyoknya lewat hak angket. Serangan balasan Ahok dilancarkan dengan melaporkan temuan dana siluman dalam APBD Jakarta ke KPK. Sekitar pukul 16.55 Ahok datang ke KPK bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI. Staf-staf Ahok terlihat membawa sejumlah berkas cukup tebal. Sekitar sejam kemudian Ahok keluar dan memberikan keterangan bersama plt pimpinan KPK, Johan Budi. “Kami datang membawa bukti-bukti perbedaan APBD yang saya ajukan dengan ebudgeting dan yang dibuat kawan-kawan DPRD,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. Menurut dia adanya selisih angka dalam APBD sebesar Rp 12,1 triliun itu tidak bisa dibiarkan. Seperti diketahui, perseteruan eksekutif dan yudikatif ini bermula ketika Ahok menemukan adanya dana fiktir Rp 8,8 triliun dalam RAPBD Jakarta yang totalnya berjumlah Rp 73,08 triliun. DPRD mem-

...SISWI

Samb Hal. 1

Disitulah pelaku meminta korban membuka pakaiannya namun korban tak mau dan berteriak. Karena takut, pelaku membawa korban keluar rumah. Bukannya memulangkan korban ke lokasi perkemahan, pelaku justru mengajak tiga temannya membawa korban ke hutan di Desa Wosia. Mereka meminta korban membuka bajunya lagi, namun korban tak mau. Korban mencoba melarikan diri namun pelaku menahannya dan berjanji akan mengantarnya kembali ke perkemahan. Namun mereka justru membawanya di sekitar Kantor Kemenag Halut, yang jauh dari pemukiman. Dis-

...IWAN

Samb Hal. 1

Sebab, memang tidak mudah mencari lokasi yang mampu menampung 4 juta penonton, termasuk teknis pengamanannya. “Makanya, saya konsultasi dulu, Pak Presiden lebih tahu karena ini menyangkut banyak hal,” katanya. Bahkan, perihal waktu konsernya pun, penyanyi yang gemar menyampaikan kritik sosial melalui bait-bait lagunya itu belum bisa menentukan. Namun, dia sempat menyampaikan usul kepada Jokowi. “Saya nyeletuk,

...MINIATUR

Samb Hal. 1

Alan kecil yang hobi menggambar selalu melampiaskan bakatnya dengan menggambar di mana saja dan pada kanvas apa saja. Tahun 2010, tergugah dengan visi Bahari Berkesan yang diusung oleh pemerintah Kota Ternate, Alan mulai memfokuskan diri membuat miniatur perahu layar. “Sebagai anak pesisir, saya cinta laut dan segala hal yang berhubungan dengannya. Sementara visi pemkot adalah Bahari Berkesan, namun kita bahkan tidak melihat ada lambang kora-kora, misalnya, di kota ini,” kata suami dari Mayang Sari itu. Dalam membuat miniatur, Alan menggunakan material dari alam, seperti kayu, bambu dan pelepah kelapa. Kayu favoritnya untuk membuat kapal layar adalah kayu jati, yang dipesan dari Pulau Jawa dengan harga Rp 800 ribu per batang. Pria 29 tahun itu mampu membuat berbagai jenis perahu layar. Seperti pada lomba seni rupa di Jogjakarta tahun 2013 lalu, Alan membuat perahu korakora modern, kora-kora tempo dulu, kapal VOC, kapal flying dutchman, dan kapal black pearl dari film Pirrates of Carribean. Dalam iven tersebut, Alan berhasil meraih juara pertama lantaran peralatan yang digunakannya terhitung paling sederhana dibandingkan peserta lain. “Jadi dalam lomba itu kita langsung membuat miniatur kapal di tempat perlombaannya, disaksikan juri dan pengunjung. Saya hanya gunakan pisau cutter, parang, dan lem. Sampai sekarang pun

bantah adanya dana fiktif itu dan memaksakan mengetok RAPBD pada 27 Januari lalu. Melihat ketidakberesan itu, Ahok melawan. Pemprov DKI Jakarta tak mengirimkan draf APBD versi DPRD. Sebagai gantinya, Ahok mengirimkan draf APBD 2015 versi e-budgeting ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan. Dalam draf itu, tidak dicantumkan mata anggaran hingga satuan ketiga. DPRD pun merasa dibohongi karena pemprov tidak memasukkan mata anggaran sesuai dengan pembahasan bersama. Ahok pun kemudian dikeroyok lewat hak angket oleh DPRD. “Mereka (DPRD) salah membuat angka-angka itu. Ini tidak bisa dibiarkan” terangnya. Selain menyerahkan data terkait RAPBD 2015 ke KPK Ahok juga meminta BPKP melakukan audit. “Saat ini BPKP sudah melakukan audit yang 2014. Dan untuk tahun-tahun sebelumnyam 2012 dan 2013 sudah ada auditnya dan akan saya serahkan ke KPK juga,” jelasnya. Ahok mengaku melaporkan kejanggalan itu bukan karena tengah dikeroyok DPRD. Namun dia mengklami sudah memi-

liki cukup bukti untuk membuat laporan ke KPK. “Kami kan mesti mencari bukti dulu. Angka-angka dalam APBD itu harus disisir satu persatu dulu. Tiga hari Bappeda melakukan ini semua,” ujarnya. Menurut dia ketidakberesan seperti itu sebenarnya sudah tercium ketika Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ketika itu Ahok dan Jokowi juga mau melaporkan namun buktinya belum didapat. “Nah, dengan adanya e-budgeting seperti saat ini, semua ketidakberesan itu tampak. Itulah kenapa kami baru bisa laporkan sekarang,” jelasnya. Bukti yang dibawa misalnya APBD 2014 dimana ada 55 sekolah yang kecolongan adanya dana Rp 4,3 triliun yang tidak bisa dieksekusi. Ada juga dana Rp 6 miliar di sejumlah sekolah untuk pengadaan Uninterruptible Power Supply atau UPS (semacam daya tambahan yang biasa digunakan untuk mengatasi mati listrik di komputer). Menurut Ahok, waktu itu kepala sekolah tidak pernah merasa memesan UPS. Ahok curiga pola-pola yang sama itu akan terjadi dalam penyerapan APBD 2015. (jpnn/fai)

analah para pelaku membuka pakaian bagian atas korban, namun sebelum sempat membuka roknya, korban melarikan diri. Ketiga pelaku mengejarnya lagi, kemudian menahan korban dan berjanji akan mengantarnya ke lokasi perkemahan. Korban diboncengi menuju ke lokasi perkemahan. Namun sebelum sampai ke perkemahan, pelaku menyerahkannya kepada guru mereka. Korban semula merasa plong karena yakin guru tersebut akan mengantarnya ke Tugu Nusantara, tempat acara perkemahan berlangsung. Akan tetapi oknum guru tersebut membawa korban ke SMAN 1 dan membujuk agar mau melakukan tindakan tak senonoh. Guru itu sempat memberikan uang, namun korban tak

mau dan melarikan diri ke lokasi perkemahan. Keesokan harinya, korban pulang ke rumahnya dan tak mengikuti perkemahan hingga selesai. “Di rumah dia murung, orang tuanya heran,”jelas Muhammad. Setelah ditanya, korban akhirnya menceritakan apa yang dialaminya. “Korban sampai saat ini masih trauma, dan belum mau bersekolah,”jelas Muhammad, seraya meminta Polres Halut agar menuntaskan kasus ini. Kaur MIN Ops Rekrim Polres Halut Ipda Dj Pattisiha, mengaku kasus tersebut sudah dilaporkan namun belum sampai ke penyidik. “Jika sudah sampai ke penyidik pasti ditindaklanjuti,”janjinya.(sam/ onk).

pas Hari Kemerdekaan (17 Agustus 2015) asyik kali, ya,” ucapnya. Bagaimana respons Jokowi? Menurut Iwan, presiden menyambut baik rencana konser Nyanyian Raya tersebut. Namun, dia belum memberikan jawaban akan datang dalam konser akbar itu atau tidak. “Yang jelas, saya senang. Responsnya positif,” ujarnya. Musisi kelahiran Jakarta, 3 September 1961, itu mengatakan, konser Nyanyian Raya akan menyuarakan pesan cinta lingkungan, sadar kebersihan, serta menyebarkan optimisme dan keceriaan kepada rakyat

Indonesia. “Misalnya, dengan langkah sederhana seperti gerakan menanam pohon atau tidak membuang sampah sembarangan,” katanya. Lalu, sebagai musisi yang biasanya kritis kepada pemerintah, Iwan mengaku menyampaikan pesan khusus kepada presiden agar tidak kehilangan keceriaan dan kegembiraan dalam memimpin sehingga tetap produktif menghasilkan karya bagi bangsa dan negara. “Juga, agar tidak mengecewakan harapan rakyat seperti yang dijanjikan saat kampanye,” tandasnya. (jpnn/fai)

hanya menggunakan alat-alat itu,” tuturnya. Tingkat kesulitan dalam pembuatan tiap perahu layar berbeda-beda. Menurut Alan, perahu paling sederhana adalah jenis pinisi. Sedangkan yang paling rumit adalah kapal karam flying dutchman. Alan sendiri sangat memperhatikan tiap detil perahu yang dibuatnya. Dalam sehari, ia mengaku mampu menyelesaikan lima buah miniatur kapal jika hanya fokus mengerjakan kapal layar. Menariknya, ia jarang sekali menggunakan cat pada pewarnaan kapal-kapal miniaturnya. “Sekalipun pakai cat, paling hanya sebagian. Sebagiannya lagi saya gunakan teknik-teknik tertentu untuk mendapatkan warna, misalnya dengan arang lampu poci,” kata pria yang juga pernah mengikuti lomba perahu layar di Serawak, Malaysia, ini. Ketika membuat miniatur perahu layar, langkah pertamanya, Alan mengerjakan badan kapal dulu. Setelah itu, ia membuat pagar kapal, memasang tiang layar, memasang layar, memasang tiang haluan, memasang layar haluan, lalu memasang tali temali kapal. “Setelah itu baru finishing, sekalian pewarnaannya,” jabarnya. Untuk membuat perahu layar, Alan mengaku mendapatkan inspirasi dari film dan sejarah. Film-film yang kental dengan alur cerita yang melibatkan kapal-kapal merupakan sumber referensi pria yang sempat kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Khairun Ternate ini. Sementara referensi sejarah sendiri lantaran Maluku Utara

pernah dijajah oleh bangsa asing yang datang ke Malut menggunakan kapal-kapal layar. “Selain itu, nenek moyang kita kan memang akrab dengan laut, sehingga kapal merupakan alat transportasi utama waktu itu,” tutur pecinta vespa itu. Selain mahir membuat miniatur kapal, Alan juga piawai mengerjakan miniatur bangunan. Ia kerap membuat miniatur bangunan yang menjadi ikon di Kota Ternate, misalnya Masjid Sultan. Saat ini, ia tengah mengerjakan miniatur kedaton Kesultanan Ternate tempo dulu yang sempat ia tunjukkan pada Malut Post. “Belum kelar semuanya, sementara proses. Oleh pemkot juga tengah diminta mengerjakan miniatur Benteng Oranje,” ujar pria berkulit putih itu. Alan sendiri biasanya membanderol kapalnya seharga Rp 1,5 juta, sedangkan yang terbuat dari kayu jati dihargai Rp 5 juta. Ke depan, Alan bertekad membuat perahu layar dari batu Obi, yakni batu akik yang berasal dari Kepulauan Obi di Halamhera Selatan. Batu Obi yang dikenal lantaran memiliki pancaran warna-warni yang menawan ditengarai Alan akan menjadi salah satu maha karyanya. Ia juga bercita-cita mendirikan sanggar seni untuk mengajari para pemuda cara berkarya dengan seni. “Kita semua berharap bisa menjauhkan mereka dari narkoba dan minuman keras, caranya ya dengan menarik mereka ke dunia seni. Saya sendiri merasa nyaris tidak pernah stres, karena seni,” katanya seraya tersenyum.(*)


Polmas

MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

10

art:MuS

PENJABAT

Gubernur Hanya Usulkan Satu Nama ke Mendagri TERNATE – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) memikirkan pejabat siapa saja yang akan diusulkan ke Mendagri Tjahjo Kumolo untuk ditetapkan sebagai Penjabat Bupati Wali Kota nanti. Namun menurut Karo Humas dan Protokoler Pemprov Malut, Salmin Janidi kemarin (26/2) bahwa gubernur saat ini sudah punya gambaran tentang pejabat yang akan menempati jabatan penjabat alias Plt. ”Gubernur sudah punya 10 nama, yang akan diusulkan ke Mendagri, namun saya belum tahu siapa orangnya, karena itu haknya gubernur,”ungkapnya Tapi sebelumnya, Koran ini telah merilis ada delapan nama yang mencuat untuk diusulkan menjadi Pj Bupati/wali kota sesuai kepangkatan, yaitu lima orang staf ahli dan tiga orang asisten gubernur. ”Bisa juga para staf ahli dan asisten bisa juga tidak, karena pejabat eselon II banyak di lingkup Pemprov,”katanya. menariknya, menurut Salmin, ada instruksi Mendagri Tjajo Kumolo bahwa pengusulan calon penjabat bupati walikota, tidak sama seperti tahun sebelumnya. “Sesuai instruksi Mendagri Tjajo Kumolo, Gubernur hanya usulkan satu nama saja, sesuai keinginan gubernur, untuk ditetapkan sebagai Plt,”jelasnya. Diketahui, rencana April 2015, ada delapan kabupaten kota di Malut akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Delapan daerah tersebut adalah Kota Ternate, Kota Tikep, Halmahera Barat (Halbar), Halmahera Selatan (Halsel), Kepulauan Sula (Kepsul), Pulau Taliabu, Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Utara (Halut). (cr-9/wat).

Dana Bos Rp76 Miliar Siap Cair Pencairan Dua Triwulan Sekaligus Editor Laporan

: Awat Halim : Samsudin Chalil

TERNATE – Kabar baik bagi sekolah-sekolah yang ada di kabupaten kota se-Provinsi Maluku Utara (Malut). Ini seiring dengan adanya kejelasan proses pembayaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan IV tahun 2014 dan triwulan I tahun 2015. Menurut Kepala biro (Karo) Keuangan Pemprov Malut Ahmad Purbaya, kemarin (26/2) total dana BOS yang akan dibayar pada Senin (2/3) lusa, sebesar Rp 76 miliar. “Dana BOS untuk triwulan IV 2014 dan triwulan I 2015 sudah disiapkan sebesar Rp 76 miliar, Senin lusa pencairannya sudah bisa diproses. Prinsipnya anggran sudah ada tinggal diproses pencairan,”ujarnya. Proses pembayaran dana BOS tersebut, lanjut dia, akan ditransfer langsung ke masing-masing sekolah penerima dana BOS. ”Proses distribusi dana tersebut akan dilakukan oleh bendahara Sekretariat Daerah, karena dana itu masuk ke

ILUSTRASI dana Bos

rekening bendahara sekretariat,”katanya. Namun demikian, Purbaya mengaku bahwa dirinya tidak bisa merincikan sekolah-sekolah penerima dana BOS di kabupaten kota. Mantan kabag keuangan Halmahera Selatan (Halsel) ini punya alasan, data penerima dana BOS tersebut ada pada stafnya. ”Yang pastinya dana itu Rp 76 miliar, tapi berapa yang harus diterima masing-masing kabu-

paten kota, saya tidak bisa rincikan, karena data itu ada di staf,”jelasnya. Sesuai data yang diperoleh, jumlah sekolah yang menerima dana BOS sebanyak 1.966 sekolah di Malut dengan rincian TK sebanyak 218 sekolah, SLB sebanyak 9 sekolah, SD sebanyak 1.327 sekolah, SMP sebanyak 243 sekolah, SMA sebanyak 113 sekolah, SMK sebanyak 58 sekolah.(cr-9/wat)

PANWAS

Seleksi Calang Panwaslu Halbar dan Halsel Tidak Jalan TERNATE - Seleksi calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Halmahera Barat (Halbar) saat ini belum jalan. Ini dikarenakan angagran seleksi Calang Panslu dua kabupaten ini belum cair. Namun menurut Ketua Timsel Calon Anggota (Calang) Panwaslu Halsel dan Halbar Dr Ridha Adjam saat dikonfrimasi kemarin (27/2) mengakui bahwa Bawaslu Malut telah memberi sinyal pencairan anggaran timsel pada Selasa (3/3). “Sekretariatnya sudah ada, hanya saja anggaran yang belum ada sehingga seleksi calang belum jalan tapi informasi dari Bawaslu Malut bahwa anggaran seleksi calang di dua kabupaten ini sudah bisa dicairkan pada Selasa (3/3) pekan depan.,” ujarnya. Risdha yang juga Wakil Rektor I Unkhair ini menambahkan, jika Bawaslu Malut sudah mencairkan anggaran seleksi calang, maka pihaknya segera membuka tahapan pendaftaran. “Jika sudah ada anggaran, kita langsung umumkan pembukaan pendaftaran lewat media. Deadline waktu yang diberikan Bawaslu sekitar 2 bulan, dimulai dari pendaftaran,” katanya. (cr-02/wat)

ILUSTRASI Pilkada

Pilkada, KPU Fokus Data Jiwa Pilih TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut mengharapkan kepada KPU Kabupaten Kota agar melakukan validasi data pemilih 2015. Ini dikarenakan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di delapan kabupaten kota semakin dekat. Anggota KPU Malut Buchari Mahmud belum lama ini meminta kepada KPU Halmahera Utara

(Halut) agar agar segera mendata kembali jiwa pilih yang ada di 6 desa. Menurut dia, pendataan jiwa pilih, harus berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemula (DP4) Pemkab Halut. “KPU Halut punya kewajiban mendata data jiwa pilih agar benar-benar akurat pada pilkada 2015 ini,” ujarnya. Untuk penyelenggara tingkat bawah, sep-

Pemprov Belum Terima Edaran Menpan-RB SOFIFI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut belum menerima edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (ManpanRB) tentang Panitia pengadaan barang dan jasa agar melaporkan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) ke Inpektorat dan Komisi Pemberantasan

erti Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 6 desa, dia mengatakan tetap menjadi kewenangan KPU kabupaten kota. “Karena 6 desa ini masuk ke Kao Teluk, maka pembentukan perangkat penyelenggara tingkat bawah menjadi tanggungjawab KPU Halut,” jelasnya. Dia menambahkan, prinsipnya KPU akan tetap berupaya untuk memberikan pelyanan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di tahun 2015 ini. “Supaya semua masyarakat 6 desa bisa ikut pemilihan,” pungkasnya. (cr-02/wat)

Korupsi (KPK). Juru Bicara (Jubir) Kantor Gubernur Salmin Janidi ketika dikonfirmasi baru-baru ini mengatakan jika edaran Menpan-RB tersebut diterima maka Pemprov langsung menindaklanjutinya, guna menghindari perbuatan korupsi bagi ASN dilingkup Pemprov Malut. “Teknis pelaporannya kita belum tahu seperti apa, namun kita siap menindaklanjuti. Dan inspektorat sebagai lembaga pengawasan internal juga akan membuat formatnya,”ungkapnya. Menurut dia, hingga sekarang belum diketahui sistem pelaporannya seperti apa. “Kalau pelaporannya seperti PNS saja, berarti tiak susah. Tapi kalau format laporannya seperti kepala daerah, ada istri, anak, rumah di mana, rumah berapa, tanah berapa, nilainya, deposito di bank. Ini yang harus di lihat lagi format di Menpan-RB lagi,”katanya seraya menegaskan prinsipnya pemprov siap tindaklanjuti edaran tersebut. (cr-9/wat)

Salmin Janidi

PROMO NEWS

Hi Syamsudin Resmi Mendaftar di 6 Parpol TERNATE- Salah satu putra terbaik Kabupaten Halmahera Selatan

(Halsel), Kolonel Hi Syamsudin Hi Djabid telah bertekad untuk maju

dalam Pemilihan Bumendaftar sebelumpati Halmahera Senya adalah Partai Delatan (Halsel) Periode mokrat, Partai Ger2015-2020. Hi Syamindra dan PKPI. Dia sudin sendiri, sudah tegaslan tetap taat menyisir enam Partai dan tunduk terhadap Politik (Parpol), yaitu mekanisme penjarinPartai Demokrat, gan, ” ujarnya. Partai Keadilan dan Hingga saat ini, Persatuan Indonesia menurut Faruk, pria (PKPI), Partai Gerinberlatar belakang midra, Partai Demokrasi liter itu masih tetap Indonesia Perjuanoptimis mendapatgan (PDIP), Partai kan parpol sebagai Golkar dan Partai kendaraan politik Nasional Demokrat Hi Syamsudin Hi Djabid pada Pilbup Halsel (NasDem). mendatang. “Kita Kepada Malut Post kemarin (26/2), optimis popularitas dan elektabilitas Ketua Tim Relawan Faruk A Din, men- Syamsudin jauh lebih unggul. Karena gatakan, Hi Syamsudin merupakan itu, kita percaya dan yakin bahwa balon pertama yang mengambil ber- beliau (Syamsudin) akan mendapat kas pencalonan di Partai Golkar Halsel. dukungan parpol. Kita berharap “Bahkan dia (Hi Syamsudin Hi Djabid, doa dan dukungan dari masyarakat, red) juga yang pertama mengemba- semoga bisa bersama dengan parapol, likan. Sama halnya di Partai NasDem. terutama Partai NasDem,” ujarnya. Sementara parpol lain yang sudah (cr-02/wat/pn)


Sportivo MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

11

Art : YoNo

Selamat Hari Jadi Ke-115 Bayern Sudah Lalui Priode Emas dengan Sejumlah Prestasi Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit JUMAT (27/2) adalah hari yang ke-115 tahun bagi Bayern Munchen. Satu abad silam tim tersebut terbentuk dan mulai menjalani proses menjadi salah satu tim terbaik di dunia. Tak sedikit yang lebih mengenalnya sebagai Bayern Munich (Bayern Munchen,red) sekarang ini, yang merupakan klub sepakbola besar di Jerman dan salah satu tim terbaik yang pernah ada di Bavaria dengan 24 gelar nasional dan 17 trofi kejuaraan nasional. Klub dengan julukan der FCB, Die Bayern, Stern des Sudens, Die Roten hingga FC Hol-

lywood tersebut tercatat pertama kali didirikan pada 27 Februari 1900 yang dipimpin oleh Franz John, 11 pemain dari klub senam Munich (MTV 1879) menjadi sekelompok orang yang membentuk klub ini. Dan sejak didirikannya klub tersebut, catatan kesuksesan langsung dicatat Bayern. Bergabung dengan Kreisliga, Bayern bisa memenangi kompetisi pada tahun pertama keikutsertaan mereka, meski kemudian absen menjadi juara hingga 1914, yang bersamaan dengan dimulainya Perang Dunia I. Sejak bergabung dengan Bundesliga, Bayern memetik serangkaian kesuksesan. Bahkan sepanjang tahun 1965 hingga 1979, Bayern memasuki periode emas dengan meraih berbagai kesuksesan, baik di level nasional mau pun internasional. Bahkan hingga saat ini sederet trofi Bundesliga, Piala Jerman, hingga Liga Champions berhasil diraih tim yang kini ditangani Pep Guardiola tersebut. (anv/tr-05)

PEMAIN Bayern Munchen

Costa Ingin Juarai Piala Liga DIEGO Costa

DIEGO Costa berambisi mencetak gol di Wembley, sekaligus membawa Chelsea menjadi juara Piala Liga, kala mereka menghadapi Tottenham di partai final akhir pekan ini. “Ketika saya sedang dalam kondisi terbaik, saya harus absen akibat hukuman (menginjak Emre Can), yang saya masih belum bisa mengerti mengapa itu terjadi. Sekarang saya sedikit mengalami kemunduran, saya mencoba melakukan

yang terbaik, bekerja keras, dan saya harap bisa segera mencapai kondisi 100 persen,” jelas Costa pada ESPN FC. “Saya tidak memilih-milih turnamen untuk mencetak gol, atau tim tertentu. Saya seorang penyerang, di setiap laga saya bermain untuk mencetak gol. Jika itu tak terjadi di pertandingan piala domestik, saya berharap itu terjadi akhir pekan ini,” pungkasnya. (jpnn/tr-05)

Scholes: Wasit Juga Untungkan Chelsea E KS penggawa Manchester United yang kini menjadi komentator televisi, Paul Scholes memberikan pendapatnya mengenai maraknya isu mengenai kampanye anti Chelsea beberapa pekan belakangan. Rumor tersebut semakin marak setelah dalam laga terakhir kontra Burnley, manajer Jose Mourinho menyoroti kepemimpinan wasit Martin Atkinson yang mengabaikan insiden yang berpotensi penalti bagi timnya. “Saya tidak berpikir bahwa Nemanja Matic layak dihukum kartu merah lawan Burnley. Saya juga percaya bahwa Cesc Fabregas berhak

mendapatkan penalti melawan Southampton. Dan saya juga kurang setuju dengan keputusan FA untuk menghukum Diego Costa atas injakan terhadap Emre Can. Namun di sisi lain, saya harap Mourinho juga ingat bahwa ia timnya juga diuntungkan oleh kesalahan wasit dalam beberapa laga lainnya,” ungkap Scholes seperti dilansir London Evening Standard. “Ingat kembali insiden ketika Branislav Ivanovic mengunci lengannya pada leher James McCarthy pada laga kontra Everton. Begitu pula saat Gary Cahill dibiarkan setelah menendang Harry Kane yang sudah terbaring di tanah dalam laga di White Hart Lane. Pelanggaran Cahill terhadap Alexis Sanchez di bulan Oktober, yang membuat Arsene Wenger murka, juga bukan tindakan cerdas,” urainya. (jpnn/tr-05)

Casillas Simpan Masa Depan di Real MADRID- Masa depan Iker Casillas di Real Madrid masih menjadi teka-teki besar. Hingga kini, kiper berjuluk Santo Iker tersebut belum juga membeberkan rencananya bersama Madrid. Sejauh ini, beberapa tim sudah memantau perkembangan kontrak Casillas di Madrid. Jika memutuskan hengkang, klub-klub tersebut siap menggunakan tenaga Casillas. Di antaranya ialah Los Angeles Galaxy dan New York City FC yang berjibaku di Major League Soccer. Selain itu, Arsenal juga dikabarkan siap mendatangkan Casillas. Namun, dari semua pilihan itu, Casillas lebih senang bermain di Major League Soccer. Sayangnya, kiper berusia 33 tahun itu enggan membeberkan dengan detil klub yang diinginkannya. “Saya lebih senang memilih petualangan baru suatu hari nanti. Mungkin itu akan terjadi di Amerika Serikat,” tegas Casillas dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal. (jpnn/ tr-05)

Messi Tetap Eksekutor Diwarnai Penalti Barca Lemparan Pisang, Roma Sikat Feyenoord

LIONEL Messi

BARCELONA- Kegagalan mengeksekusi penalti ke gawang Manchester City ternyata tak menggoyahkan posisi Lionel Messi sebagai eksekutor tendangan 12 pas di Barcelona. Pelatih Barcelona, Luis Enrique mengatakan, Messi akan tetap menjadi pilihan utama ketika timnya mendapat tendangan penalti.

Padahal, Messi sudah beberapa kali gagal menjalankan tugasnya. “Pemain yang gagal mengeksekusi penalti adalah mereka yang berani mengambilnya. Penalti di Barcelona adalah untuk Messi,” terang Enrique sebagaimana dilansir laman Goal. Itu bukan kali pertama Messi gagal mengeksekusi penalti. Sebe-

FERNANDO Alonso

lumnya, Messi gagal menjalankan tugasnya ke gawang Levante pada September lalu. Messi juga pernah gagal menjebol gawang Brasil pada Oktober lalu. “Kami memiliki kepercayaan diri dengan kapasitasnya untuk mengeksekusi penalti,” tegas mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo tersebut. (jpnn/tr-05)

FEYENOORD- Partai sengit terjadi ketika Feyenoord menjamu AS Roma pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2014/2015. Kedua tim silih berganti mencetak gol dalam laga di De Kuip, Jumat (27/2) dini hari WIB. Namun, Roma berhak lolos ke babak 16 besar setelah menekuk Feyenoord dengan skor 2-1 (1-0). Roma membuka keunggulan melalui Adem Ljajic sesaat sebelum babak pertama usai. Tensi meningkat di babak kedua. Feyenoord sempat bermain dengan sepuluh pemain setelah Mitchell te Vrede diganjar kartu merah pada menit ke-54. Setelah itu, laga dihentikan karena penonton melemparkan pisang pada bomber Roma, Gervinho. Laga kian sengit setelah Feyenoord sukses menyamakan kedudukan melalui Elvis Manu pada menit ke-57. Saat itu, Manu berhasil memaksimalkan umpan Karim El Ahmadi. Roma harus berterima kasih pada Gervinho yang sukses mencetak gol kemenangan tiga menit berselang. Ketika itu, Gervinho sukses memanfaatkan umpan silang Vasilios Torosidis. (jpnn/tr-05)

Alonso Absen di Tes F1 Terakhir LONDON- McLaren dipastikan tak akan menggunakan tenaga Fernando Alonso dalam tes terakhir balapan Formula 1 di Barcelona akhir pekan ini. Itu terjadi setelah Alonso harus menjalani istirahat usai mengalami kecelakaan. Saat ini, Alonso memang dianggap belum fit untuk adu kebut di atas lintasan. Sebagai gantinya, McLaren akan menurunkan Kevin Magnussen untuk menggantikan pembalap asal Spanyol itu. “Setelah mengalami insiden di Barcelona pekan lalu, kami memberi tahukan bahwa Fernando Alonso sudah keluar dari rumah sakit. Dia kembali ke keluarganya,” terang pernyataan resmi McLaren.

Sebagaimana diketahui, Alonso mengalami cedera pada uji coba sebelumnya. Saat itu, McLaren menjadikan angin sebagai biang keladi kecelakaan yang dialami Alonso. Untungnya, Alonso tak mengalami cedera fatal. “Dia akan menjadi penonton dalam tes musim dingin terakhir. Kevin Magnussen yang selama ini menjadi pembalap cadangan akan menggantikan posisi Alonso,” tambah pernyataan resmi McLaren. ( j p n n / t r05)

IKER Casillas


All eSp rt MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

12

art:MuS

yang sudah direncanakan akan berjalan maksimal pasca hajatan nasional tersebut. “Sekarang kita lagi siapkan skedul untuk tim Pelatda Pra PON. Tapi ini akan berjalan maksimal setelah selesai Munas,” ujarnya. Untuk membentuk tim Pra PON, sebagai mantan pemain basket yang pernah berjaya di jamannya saat memperkuat Nusantara Basket Klub, Gazali sudah mengantongi beberapa nama yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi sekaligus direkrut memperkuat Malut di Pra PON nanti. “Pemainnya tentu direkrut dari klub, termasuk beberapa dari Halut (Halmahera Utara, red),” ungkapnya. (tr-05)

Perbasi Malut Siap Gelar Honda League tingkat SMA. Sudah dipastikan akan dimulai pada tanggal 10 Maret. Setelah itu baru kita akan gelar lagi kompetisi antar klub,” ungkapnya. Gazali mengatakan, saat ini organisasi cabor yang dipimpinnya selain melakukan persiapan untuk sejumlah even, Perbasi Malut juga tengah menyusun skedul latihan bagi pemain yang akan direkrut guna menghadapi Pra PON. Menurutnya, organisasi tersebut secara nasional masih menghadapi Munas. Maka untuk Malut program

TERNATE – Persatuan Basketball Seluruh Indonesi (Perbasi) Malut dalam waktu dekat bakal menggelar kompetisi basket. Kejuaraan yang bertajuk Honda Perbasi League tersebut dipastikan akan digelar pada tanggal 10 Maret mendatang. Menurut ketua umum Perbasi Malut, Gazali Westplat, sasaran kompetisi tersebut adalah antar sekolah tingkat SMA se Maluku Utara. “Kompetisinya akan dibuka untuk pelajar

Gazali Westplat

Suarez Sudah Akrab dengan Messi dan Neymar LUIS Suarez mengaku hubungannya dengan Neymar dan Lionel Messi di Barcelona amat luar biasa. Ia menepis anggapan bahwa dua M bintang Catalan itu telah membuatnya tertekan, karena tak kunjung b ttampil produktif seperti saat masih membela Liverpool. Suarez sendiri baru saja mencetak dua gol untuk membantu Barcelona menang 2-1 atas Manchester City di leg pertama B babak 16 besar Liga Champions kemarin. b “Saya punya hubungan yang baik dengan mereka. Mereeka adalah sahabat dan rekan saya. Neymar merupakan orang yang menyenangkan dan banyak membuat leluo ccon. Saya punya hubungan yang amat baik dengannya,” ttutur Suarez pada Radio Uruguay. “Saya sering menghabiskan waktu dengan Leo dan Mascherano. Hubungan saya dan semua pemain amat M bagus. Saya bahkan terkejut melihat betapa rendah b hatinya para pemain di sini,” pungkasnya. (anv/tr-05) h

SUAREZ, Neymar dan Messi

vs

GRANADA

LUIS Suarez

BARCELONA ONA

MANUEL Iturra

Harus Tiga Angka BARCELONA bertekad meraih tiga angka untuk tetap menempel Real Madrid kala berkunjung ke markas Granada, Los Carmenes dalam partai jornada 25, Minggu (29/2) dini hari, (siaran langusng, beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB). Usai pekan lalu kehilangan momen menyalip El Real karena secara mengejutkan takluk 0-1 dari Malaga, Los Blaugrana –julukan Barcelona- kali ini tak ingin terulang lagi. Sayangnya, entrenador Luis Enrique tak bisa memainkan bek andalannya, Gerard Pique yang harus absen lantaran terkena skorsing. Sebagai gantinya, Enrique 4

Pelatih: Abel Resino

1

4

Iturra

Babin

2

Pelatih: Luis Enrique

Candeias Rafinha

Neymar

Perez

Mainz

3

Alba

Foulqueier

Oier (G)

5

kemungkinan kinan akan menurunkan n Ma M Marc arc B Bartra. artr ar trra. Selain itu, ta tak berarti skuad ak ada masalah be erarrti rt di di sku ku uad ad Barca. Trisula isula maut Lionel Messi, Messsi,, Luis Lu uis Suarez, Suaare r z, dan Neymar mar akan akan kembali menj menjadi jadi aandalan nd da an di dala lini depan. n. Berbeda da dengan deengan Barca, situasi situaasi sebaliknya s ebaali likknya knya justru tengah ngah m menghampiri enghampiri Gran Granada. nada.. Dii mu m musim ussiim ini, anak asuh Abel meraih Abel Resino hanya mampu mam mpu m mer rai ah poin penuh mereka uh di tiga laga saja. Alhasil, Alhasill, m e ekka ki er kini nii terdampar posisi terbawah ar di p osisi kedua terbaw wah kklasemen. laasseemen. Meski memiliki memiiliki catatan apik dengan deengaan an mengamenga engaalahkan Barca pada arca p ada pertemuan musim musiim lalu llaalu l di di Los Carmenes, enes, namun rasanya kalii ini ini sulit sullitt bagi bag b aggi El Grana untukk mengulangi kejutan tersebut. n te ters rrsseb e ut ut. t (jpnn/tr-05) 05)

Cordoba

Mathies Bravo (g)

WASIT

Messi

Santiago Jaime

Xavi

Bartra

Rico

Nyom

Suarez

Busquets

Alves

Lass STADION

GRANAD A

NA

Estadio Nuevo Los Carmenes, Granada

O BARCEL

L IV E

Fox Sport 2, Pukul 22.00 WIB

AGENDA

MU Tanpa Sosok Haus Gol MANCHESTER United akan menjalani laga yang rumit, kala mereka menjamu Sunderland di Old Trafford (28/02). Tuan rumah akan tampil tanpa Robin van Persie, yang disebutsebut mengalami cedera engkel dan bakal absen selama kurang lebih tiga pekan. Tentu ini merupakan kabar buruk bagi Setan Merah, yang justru tengah membutuhkan sosok haus gol di kotak penalti. Cedera yang dialami oleh Van Persie kemungkinan bakal memaksa Van Gaal mengembalikan Wayne Rooney ke posisi naturalnya sebagai seorang striker. Sementara Marouane Fellaini

sepertinya bakal kembali diberi kepercayaan untuk mengisi pos di lini tengah, dalam formasi 4-4-2 racikan sang meneer. Sementara itu, Sunderland tengah duduk di peringkat 16 klasemen sementara dengan keunggulan tiga poin dari posisi tiga terbawah. Mereka sanggup menahan imbang United 1-1 di bulan Agustus silam, namun tim asuhan Gustavo Poyet sudah tak pernah lagi meraih kemenangan di empat laga terakhir. Masalah cedera bakal jadi hambatan terbesar Sunderland jelang kunjungan ke Theatre of Dreams, terutama di lini depan. (jpnn/tr-05)

Premier League Sabtu, 28 Februari 2015 West Ham vs Crystal Palace (beIN Sports 3 pukul 19.45 WIB) Burnley vs Swansea (Nex Entertainment pukul 22.00 WIB) Man United vs Sunderland (beIN Sports 3/Indosiar pukul 22.00 WIB) Newcastle vs Aston Villa (beIN Sports 2 pukul 22.00 WIB) Stoke City vs Hull City (Nex Entertainment pukul 22.00 WIB) Primera Division Sabtu, 28 Februari 2015 Granada vs Barcelona (Fox Sports 2 pukul 22.00 WIB) Serie A Minggu, 1 Maret 2015 Chievo vs AC Milan (beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB) Bundesliga Sabtu, 28 Februari 2015 B.Dortmund vs Schalke 04 (Kompas TV pukul 21.30 WIB)

Ronaldo: Madrid Tak Akan Gagal CRISTIANO Ronaldo meyakinkan presiden Real Madrid, Florentino Perez, bahwa tim bakal terus berjuang keras untuk merebut dua trofi yang tersisa di musim kompetisi kali ini. Madrid kini hanya tinggal berharap di La Liga dan Liga Champions, untuk mendapat gelar juara, usai sebelumnya mereka tersingkir di fase

perempat final Copa del Rey. “Kami tidak akan gagal presiden. Anda bisa berharap banyak dari kami,” tutur Ronaldo pada Perez, di sela-sela peringatan rekor caps Carlo Ancelotti dan Iker Casillas belum lama ini, menurut laporan Marca. “Kami tidak akan gagal. Kami akan terus berjuang keras merebut dua trofi yang tersisa,” pungkasnya. (anv/tr-05)

CRISTIANO Ronaldo


Pr

Penanggung Jawab: Ismit Alkatiri, Tim Redaksi: Faisal Dj, Aloed Dahlan, Bukari K, Wawan Kurniawan, M. Ichi, Sunarti, Fotografer: Erwin Syam

Publik

Edisi Weekend Malut Post

MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

13

art:MuS

Antara Infrastruktur Dasar dan Penguatan Ekonomi Menyiasati Hasil Musrenbang di Ternate Utara dan Tengah Pemerintah Kota Ternate melalui Bappeda kembali melaksanakan Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) di 7 kecamatan. Dalam Musrenbang road show itu juga dihadiri langsung Wali Kota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM serta sejumlah SKPD (satuan perangkat kerja daerah) terkait. Awal pekan ini, Musrenbang difokuskan di dua kecamatan yakni Kota Ternate Utara dan Kota Ternate Tengah. Di dua kecamatan ini, selain dihadiri para lurah, forum itu juga diikuti perwakilan masyarakat. Persoalan yang mengemuka tidak saja usulan-usulan program bidang fisik prasana (Fispra) sosial budaya maupun ekonomi, namun juga permasalahan peguatan aparatur pemerintahan di kelurahan serta pemeranan RT/RW. Dan, dari hasil musrenbang di kedua kecamatan itu memperlihatkan problema dominan yang berbeda. Di Ternate Utara didominasi kebutuhan yang berkaitan dengan infrastruktur dasar sementara di Ternate Tengah permasalahan penguatan ekonomi menjadi sangat urgen. Untuk menyiasati persoalan di kedua wilayah itu, PROPUBLIK Malut Post bekerjasama dengan Bappeda Kota Ternate melaksanakan diskusi terbatas dengan melibatkan narasumber masing-masing Said Assagaf (Kepala Bappeda Kota Ternate), Muhajirin Bailussy (Ketua Komisi 3 DPRD Kota Ternate), Herman Oesman (Sosiolog), dan Zulkifli (Camat Ternate Utara). Berikut nukilan diskusi yang disarikan Ismit Alkatiri: Baca: ANTARA... Hal 19

CATATAN

Penguatan Kelurahan dan RT/RW PERAN kelurahan termasuk RT/RW ke depan harus didorong untuk menggeliatkan kegiatan pembangunan partisipatif. Kelurahan diharapkan bisa menjalankan program pembangunan skala t e r t e n t u y a n g Burhan Abdurahman didukung dengan DPK (dana pembangunan kelurahan), sedangkan rukun warga dan rukun tetangga (RT/RW) diharapkan melaksanakan peran pengawasan dalam koorelasi sosial kemasyarakatan dengan didukung insentif. Hal tersebut menjadi perhatian Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dalam forum Musrenbang Kecamatan baik di Kecamatan Ternate Utara maupun Ternate Tengah yang diselenggarakan awal pekan ini. ”Untuk kegiatan pembangunan yang skala kecil mestinya didorong penanganannya langsung di kelurahan dengan melibatkan masyarakat secara partisipatif,” tandas Haji Bur—sapaan akrab Wali Kota Ternate ini. Guna mewujudkan maksud tersebut, pihaknya membijaksanai dana pembangunan kelurahan yang setiap tahun mengalami peningkatan dari Rp 1 pada awal kepemimpinannya dan naik menjadi Rp 10 miliar di akhir masa jabatannya. “Semestinya, DPK tahun ini diproyeksikan naik lebih besar atau bahkan bisa mencapai 100 persen dari tahun sebelumnya. Baca: PENGUATAN... Hal 19

SAID Assagaf

MUHAJIRIN Bailussy

Zulkifli

HERMAN Oesman

PEMIKIRAN SOLUTIF Said Assagaf (Kepala Bappeda Kota Ternate)

Muhajirin Bailussy (Ketua Komisi 3 DPRD Kota Ternate)

“Meski Pak Herman tidak mengikuti musrenbnag kecamatan tetapi apa yang beliau sampaikan itu sangat bersinergi dengan apa yang Pak Wali Kota arahkan di forum musrenbang kota. Saya sepakat bahwa perlu ada keseimbangan antara pembangunan fisik dengan pembangunan nonfisiik terutama yang terkait dengan aspek sosial budaya. Saya sepakat sekali salah satu problem yang kta hadapi sekarang adalah lapangan kerja kita yang terbatas output dari perguruan tinggi dari formasi dari lapangan pekerjaan sudah berimbang. Oleh karena itu yang paling efektif adalah bagaimana membangun kultur wirausaha. Di samping itu, soal penguatan di tingkat bawah tingkat kelurahan melalui program pemberdayaan. Bahwa memang selama ini kita terkesan pembangunan itu terlalu ekslusif yaitu pada tingkat pemda kota padahal sebetulnya seiring dengan otonomi, pusat ke daerah daerah juga harus menanggap spirit otonomi itu untuk menutunkan permasalah itu sampai tingkat bawah yaitu camat dan lurah itu merupakan ujung tombak termasuk RT RW. Ada komitmen penimpahan kewenangan otoritas kepda RT RW lurah dan camat untuk mengarap sejumlah pelayanan publik, untuk memotong mata rantai dengan penguatan pada tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan.”(*)

“Sumber daya manusia menjadi sangat penting dan tentunya tidak mengabaikan sarana dan prasarana karena dengan itu saya kira apa yang menjadi keinginan dan harapan kita sebgaimana regulasi pelimpahan wewenang ke tingkat kecamatan dan kelurahan itu juga penting menjadi harapan besar kita dalam rangka memasimalkan pembangunan. Tetapi kita harus menyiapakan sumber daya kita yang memadai dan infrastruktur. Sealain itu sebenarannya DPRD berakali-kali mnyampaikan ke pemerintah bahwa ujung tombak dari pembangunan selain kelurahan juga RT RW. Tentunya secara regulasi juga harus ditetapkan, termasuk kesjahteraan mereka, tidak sekedar intensif kurang lebih Rp 250 ribu perbulan dan itu diterima per triwulan. Di setiap pembahasan APBD Kota Ternate sebagian besar kita berkepentingan mengharapkan agar pemerintah seharusnya memberikan perhatian serius kepada mereka, karena dari merekalah kita akan banyak mendapat informasi, dinamika permasalahan-permasalahan di level masyarakat paling bawah.” (*) Zulkifli (Camat Kota Ternate Utara)

Herman Oesman (Sosiolog)

“Kita harus mengubah dan memperketat paradigma, kalau kelurahan dan RT RW adalah memang ujung tombak. Karena selama ini memang untuk bayar listrik pun harus cari akal walupun dianggaran 2015, Pak Wali Kota merespon dengan mem-posting anggaran khusus. Lurah harus dilihat bukan perangkat kerja terbawah tapi terdepan. Untuk mengubah itu kita membutuhkan strategi khusus yang bermuara motivasi lurah ini pejabat yang tugas pokok dan fungsinya lebih berat dari kepala dinas. Karena lurah semuanya ditangani, mulai dari perkelahian, miras dan sebagainya. Karena itu, reward lurah juga harus dinaikan. Lurah harus terus diasah agar menjadi cemerlang menyampaikan program pemerintah dan dia tetap saja menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di kelurahan. Wajah pemerintah Kota Ternate ada di kelurahan. Semakin bagus kelurahan maka Kota Ternate akan semakin bagus pula. Karena itu, terkait dengan RT/RW, rasa regulasinya kita masih menggunakan Permendagri tahun 2001 sedangkan kita mempunyai Permendagri tahun 2007 ada perubahan memang tugas rt rw itu sangat komplit juga, seperti camat perpanjangan tangan walikota, lurah perpanjangan tangan camat, RT/RW juga perpanjangan tangan lurah jadi harus fungsinya jelas administrasi pegawainya, membantu lurah dalam pemerintahan. Saya sangat apresiatif karena walikota kenaikan insentifnya.”(*)

“Problem pertama di persoalan pembangunan itu adalah soal regulasi itu yang harus mengatur dan regulasi juga mengikat dan memaksa level manapun juga yang terkait dengan kepentingankepentingan pembangunan. Kalau RT/RW tidak terfungsi secara maksimal karena memang tidak diberikan ruang kalaupun juga ada ruang mungkin regulasinya tidak ada. Pada level itulah saya melihat bahwa memang kita butuh semacam rujukan pembangunan terutama di Kota Ternate apa yang harus kita sasar? Kita perlu semacam rencana pembangunan sosial budaya di level kelurahan maupun juga di level kecamatan. Bagaimana caranya? Apakah nanti lewat DPR memberikan penguatan di tingkat regulasi bekerja sama dengan eksekutif atau bagaimana, yang pasti itu harus ada. Bahwa selama ini kita terjebak dengan problem-problem dengan berulang. Sebetulnya problemnya adalah ruang komunikasi saja. Saya ambil contoh misalnya di Jakarta itu lurah dan warga ada semacam program khusus ada masalah dimana langsung ke lurah, bahwa di lvel RT dia harus langsung ke RT atau RW untuk menyelesaikan masalah. Selain ada dokumen perencanaan dokumen di level kelurahn juga harus punya pusat ekonomi kreatif, untuyang sifatnya partisipasi. Di samping itu, mestinya kita bangun semangat untuk cinta pada Kota Ternate dengan melahirkan sesuatu kearifan lokal pada tataran produksi ekonomi, sosial dan budaya.(*)


Healty MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

14

art : ATU

Berikan ASI pada Waktunya Kesalahan Memberikan Makan Bayi TAMPAKNYA susah-susah gampang menjadi orangtua baru bagi bayi yang baru saja lahir. Sebagai orangtua kita haruslah amat toleran terhadap situasi tertentu. Apalagi jika bayi ibu sudah memasuki usia 6 bulan, sebagai orang tua kini tiba saatnya untuk memberikan makanan untuk bayi ibu sebagai makanan pendamping ASI-nya. Hanya saja mempersiapkan dan memilih makanan untuk bayi kerap kali menjadi hal yang sedikit membingungkan. Mengingat si kecil masih begitu sensitif terhadap rangsangan, ibu seringkali dihantui rasa khawatir memberikan makanan yang salah, yang pada akhirnya akan membuat bayi menjadi sakit atau mengalami gangguan kesehatan. Selain itu, tidak sedikit kesalahan yang sering terjadi pada orangtua ketika memberikan makanan untuk bayi. Seringkali mereka bertindak gegabah dengan hanya melihat kondisi bayi tanpa mempertimbangkan kesehatannya. Misalkan dengan ibu yang terus menerus memberikan ASI serta makanan pendamping ASI dalam jumlah yang begitu banyak, dengan alasan takut bayi mereka tidak kenyang. Kesalahan yang sebaiknya dihindari para orangtua terutama ibu dalam memberikan makanan untuk bayi, pertama, hindari terus menerus memberikan susu pada bayi. Ketika tiba waktunya bayi anda mendapatkan makanan pendamping ASI, namun pada saat ini ibu masih terus menerus memberikan bayi susu dengan alasan bayi yang tak mau makan sebaiknya dihindari. Sebab hal ini akan menyebabkan kebutuhan gizi pada bayi tidak akan tercukupi. Ketika usianya tiba, bayi juga harus mulai diperkenalkan dan mulai belajar untuk mengunyah dan menelan saat usianya memasuki 6 bulan. Kedua, hindari memberikan makanan pendamping asi terlalu dini. Tidak sedikit bayi dibawah usia 3 (tiga) bulan yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI seperti pisang dan pepaya. Umumnya orangtua beranggapan karena bayi mereka tidak cukup kenyang hanya dengan diberikan ASI. Selain itu, hal ini juga masih dipengaruhi oleh

kebiasaan yang diturunkan sejak jaman dahulu kala dimana orangtua kita umumnya telah memberikan makanan pendamping ASI sejak usia bayi satu bulan dan sampai saat ini terbukti baik-baik saja. Padahal dengan memberikan makanan pendamping ASI terlalu dini pada bayi dampak berimbas buruk seperti diantaranya gangguan sistem serap makanan karena saluran pencernaan dan ginjal yang belum sempurna. Bayi yang bisa tersedak, memberikan kontak kepada alergi menjadi lebih cepat dan lain sebagainya. Jadi demikian saat ini hendak memberikan makanan pendamping ASI pikirkan kembali resiko buruknya yang akan terjadi pada bayi, tidak ada salahnya menunggu hingga bayi telah cukup usia. Ketiga, hindari memberikan vitamin pada bayi. Masalah yang paling sering dijumpai pada bayi umumnya adalah bayi yang sulit makan. Hanya karena ingin membuat bayi menjadi lahap makan, ibu lantas memberikan mereka vitamin. Hal seperti ini tentunya keliru. Orangtua harus mengerti pemberian vitamin pada bayi hanya dianjurkan ketika dalam kondisi tertentu seperti bayi baru sembuh dari sakit atau bayi yang sedang dirawat. Selebihnya alasan lain selain daripada itu, tidak dibenarkan memberikan vitamin pada bayi sebab hal ini akan membuat bayi terkena diare. Keempat, hindari memberikan makanan yang tidak bersih. Seperti yang telah dibahas diatas, daya tahan tubuh bayi umumnya masih begitu sensitif terhadap suhu dan rangsangan termasuk ketika bayi mendapatkan makanan. Pastikan jika ibu memberikan bayi anda makanan dan peralatan higienis yang digunakannya. Sebab makanan yang bersih saja tidak cukup, jika peralatan yang digu-

nakan oleh bayi terpapar bakteri dan kuman maka makanan yang dimakannyapun beresiko terkontaminasi bakteri yang mana hal ini akan membuat bayi diare. Menjadi orangtua memang bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan kesabaran dan ketelatenan didalamnya. Namun usaha ibu dan kerja

Merawat Bayi, Antara Mitos dan Fakta SETIAP orang tua di berbagai bagai at tempat punya cara merawat bayi mereka sendiri-sendiri. Sayangnya, masih ada orang tua yang percaya berbagai mitos sehingga justru bayi mereka menurun kesehatan-n nya. Apa saja mitos itu dan yi bagaimana fakta merawat bayi yang benar? ah Mitos yang pertama adalah su mengenai memberikan susu ayi botol saat bayi tidur. Ketika bayi kan terbangun malam, memberikan ang susu botol terkadang memang usu lebih praktis. Namun, jika susu dibiarkan dalam keadaan bayi ring, tetap terbaring dan terlalu sering, ap di susu botol itu dapat mengendap bkan gusi anak dan juga menyebabkan infeksi telinga. rangi Untuk mencegahnya, kurangi alam. memberikan susu botol saat malam. epala Jika terpaksa, angkat sedikit kepala bayi saat memberikan susu. Saat bayi mulai tertidur, ambil botoll susu itu. Jangan biarkan ia tertidur dengan tetap mengenyot botol. Mitos yang kedua adalah banyak orang tua yang percaya menjemur bayi di pagi hari bisa membuatnya lebih sehat. Memang betul hal tersebut, namun, Anda tidak perlu benar-benar menjemur si bayi setiap hari. Dan sebaiknya juga jangan menghangatkan bayi Anda lama-lama, cukup 10-15 menit saja sebelum jam delapan pagi. Terutama jika bayi Anda berkulit kuning atau putih. Fakta merawat bayi selanjutnya, setelah dijemur, biasanya bayi dimandikan. Anggapan bahwa memandikan bayi dengan air dingin bisa membuat bayi lebih kuat adalah salah. Air dingin bisa menggigil dan metabolismenya terganggu. Sebaiknya mandikan bayi dengan air hangat dan

Kenali Infeksi Telinga Bayi

pinya sampai kekjant l l llama. gan terlalu Masalah yang sering dihadapi oleh para ibu adalah bayi ngompol dan gumoh (muntah). Ada yang bilang semakin cepat bayi berhenti ngompol maka ia semakin pintar. Sebenarnya sampai usia diatas dua tahun, bayi ngompol itu masih wajar. Setelah usia itu, barulah bayi bisa mengontrol kandung kemihnya. Jika hampir usia tiga tahun masih ngompol, barulah Anda berfikir untuk memeriksakannya. Selain ngompol, bayi juga sering mengalami gumoh atau muntah sedikit sesudah makan. Ibu muda biasanya akan panik jika hal ini terjadi. Anda bisa menghindari terjadinya gumoh yang sering dengan memposisikan bayi telentang dengan benar saat makan, tidak memasang gurita terlalu kencang, dan tidak menyua-

keras ibu tentunya akan berbuah pada terjaganya kesehatan buah hati dan keluarga.(sumber: bidanku.com).

enyangan. Mitos dan fakta merawat bayi yang juga masih rancu di masyarakat adalah seputar menggendong bayi. Bayi, terutama cucu kesayangan biasanya akan digendong sampai besar oleh anggota keluarga. Padahal, menggendong bayi terus-menerus bisa menyebabkan bayi menjadi malas berjalan dan tidak terlatih emosinya. Nantinya, Anda sendiri yang akan kewalahan mengajarinya berjalan. Karena itu melatih bayi berjalan sejak dini ketimbang menggendongnya sebenarnya tidak masalah. Pastikan otot lehernya sudah kuat menopang kepalanya. Sebagai variasi, Anda bisa mengayunkan dan mengangkat si bayi tinggi-tinggi. Cara ini lebih bermanfaat melatih emosi si bayi dan mendekatkan dengan orang tuanya. (sumber: bidanku.com).

MERAWAT tumbuh kembang bayi memang sangat mengagumkan. Banyak tingkah laku anak anda yang mengejutkan. Anda akan terus terkagum dan bangga dengan si buah hati. Tidak kalah penting untuk anda menjaga kesehatan anak anda. Dalam memberikan perawatan sehari-hari anda juga dapat sambil melihat perubahan secara fisik pada anak anda sehingga dapat mengatasi secara dini. Salah satunya yaitu dengan mengenali infeksi pada telinga bayi. Infeksi yang terjadi pada bayi dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Kondisi yang terjadi pada bayi yang mengalami infeksi adalah ketika cairan yang menumpuk di bagian belakang gendang telinga dan terinfeksi. Umumnya cairan yang masuk ke telinga bayi melalui tuba eustachius yang dapat menghubungkan telinga pada bagian tengah dengan telinga hidung dan tenggorokan. Sedangkan pada kondisi anak tertentu misalnya mengalami pilek, infeksi sinus maka tabung euxtachius akan diblokir. Pada cairan yang terjebak di telinga bayi inilah yang menyebabkan kuman bisa tumbuh. Didukung dengan kondisi yang membuat kuman dapat berkembang biak dengan sempurna. Bahkan apabila semakin infeksi maka akan membuat semakin memburuk dan peradangan yang terjadi di belakang telinga semakin memburuk sehingga menyebabkan infeksi pada bagian telinga yang membuat kondisi bayi kesakitan. Bayi yang mengalami infeksi pada bagian telinga seringkali disertai dengan demam. Demam disebabkan karena antibodi menyerang infeksi yang terjadi di dalam tubuh bayi. Pada kondisi yang semakin buruk akan menyebabkan telinga menjadi mengalami peradangan, gendang telinga memerah, demam atau ototitis media akut. Berikut adalah beberapa cara mudah

untuk mengetahui infeksi yang terjadi pada telinga bayi, pertama, apabila bayi sering menarik-narik telinga. Menandakan bahwa terjadi ketidaknyaman pada bagian telinga sehingga anda dapat melakukan pemeriksaan dini apakah telinganya bermasalah atau tidak. Kedua, bayi anda cenderung mengalami gangguan kesehatan diantaranya muntah, diare. Penyebabnya dikarenakan adanya infeksi bakteri dan virus yang mempengaruhi sistem pencernaan bayi. Ketiga, bayi yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI seringkali menolak makanan. Nafsu makan anak berkurang dan mengakibatkan gangguan pencernaan. Infeksi pada telinga dapat membuat bayi tersakiti sehingga menggangu proses makan seperti menelan dan mengunyah. Bahkan pada bayi yang belum mendapatkan MPASI seringkali menarik diri ketika sedang menyusui. Keempat, seringkali pada telinga bayi mengeluarkan cairan kuning atau warna putih yang mengalir di telinga bayi. Kondisi ini menyatakan bahwa anak anda mengalami infeksi. Penyebabnya karena lubang kecil yang muncul di gendang telinga akan tetapi anda tidak perlu khawatir segera bawa ke dokter untuk memberikan penanganan. Anda dapat segera membawa ke dokter, apabila anak anda muncul bau yang tidak sedap pada telinga bayi kemudian sulit tidur dan seringkali merasakan gelisah dikarenakan telinga yang menyakitkan. Perlu anda ketahui bahwa infeksi telinga pada gangguan kesehatan anak seringkali menyerang pada usia bayi. Sehingga sangat penting memperhatikan kesehatan dan perawatan telinga bayi sejak usia dini untuk menghindari infeksi yang terjadi pada telinga bayi. (sumber: bidan.com).


KupasBatu MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

TREND GEMLOVERS KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

15

Art : YoNo

Warga Tionghoa Berburu Batu di Ternate LAPORAN : Ismit Alkatiri

PESONA batu mulia Maluku Utara, khususnya Bacan super menjadi incaran kolektor dari berbagai kota dan negara, termasuk warga Tionghoa. Hal itu setidaknya terlihat dari animo pengunjung Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo yang dihelat Malut Gemlovers Club sepekan terakhir di Atrium Jatiland Mall, Ternate. Sejak hari pertama pameran Sabtu (21/2) pekan lalu hingga Jumat (27/2) kemarin, pengunjung berburu aneka varian batu mulia Maluku Utara yang dipamerkan 10 stand. Di antara pemburu batu mulia itu, terlihat sejumlah warga Tionghoa dari berbagai kota Indonesia seperti Medan, Surabaya, Manado dan Jakarta. Bahkan, beberapa warga Tionghoa asal Singapura juga terlihat bertransaksi batu mulia di sejumlah stand. Dominan yang jadi target koleksi adalah batu Bacan. Namun demikian, di antara mereka juga tertarik dengan batu varian lain seperti batu Obi dan giok Halmahera. Di arena expo sendiri ada 10 stand yang memamerkan sekaligu menjual aneka varian batu mulia Malut baik dalam bentuk permata atau masih bongkahan. Stand yang spesifik Bacan di antaranya adalah Bacan House, Ridho Mandiri Gemstone dan Khazanah Gemstone. Sementara stand lain seperti King Obi AHD selain menampilkan batu King Obi dan Nucleus juga varian Bacan Doko dan Bacan Palamea. Stand yang spesifik giok Halmahera adalah Akejira Weda Gemstone dan Moronopo Buli Gemstone. Sedangkan campuran varian ditampilan Nurul Gemstone, Irvan Silver Gemstone, dan Tobelo Gemstone. Selain warga lokal, expo ini juga dikunjungi kalangan pejabat dan

pelaku usaha baik dari pusat maupun daerah. Pada saat pembukaan, arena expo juga dihadiri Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Kabinda Malut Laksamana Pertama Eden Gunawan dan istri, dan Kepala Pengadilan Tinggi Maluku Utara Zaid Umar Bobsaid. Juga Pimpinan BI Perwakilan Maluku Utara dan Pimpinan Cabang BNI Ternate serta Ketua Umum MGC Vicko Widjaya. Beberapa hari terakhir ini juga terlihat di arena expo anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Basri Salamah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Malut Ishak Naser dan sejumlah anggota dewan Provinsi Malut dan Kota Ternate. Ishak Naser bahkan menyempatkan waktu diskusi informal dengan anggota MGC tentang upaya mendorong batu mulia Malut sebagai kekuatan ekonomi rakyat sekaligus sbagai magnet pariwisata. Selain itu, para kolektor batu dari Jakarta juga hadir. Noldy, bos Big Brothers Gemstone Jakarta bahkan nimbrung diskusi dengan anggota MGC. Pria yang juga aktif menulis di Majalah Permata itu juga sempat membahas batu Obi polesan Asmar Hi Daud serta berbagai varian giok Halmahera. Selain pameran, panitia Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo juga menggelar kontes berbagai varian batu mulia Malut. Sementara pengunjung juga disuguhi atraksi hiburan music Yanger Marimoi Ngone Futu yang dimotori kaum ibu dengan sponsor Nusantara Motor Tobelo. Penampilan musik yanger selama 3 malam ini cukup menghibur pengunjung bahkan beberapa pengelola gemstone yang ikut pameran pun berkolaborasi dengan group musik tersebut.(*)

Wali Kota Ternate bersama Kabinda Malut dan Kepala Pengadilan Tinggi Malut mengunjungi stand di Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo

Burhan: Ternate Jadi Etalase Batu Mulia Malut FOTO bersama pengurus MGC usai pembukaan Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo

PAMERAN batu mulia Maluku Utara yang digelar MGC (Malut Gemlovers Club) di JatiLand Mall ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, diawali pengantar kata dari MGC dan sambutan Kapita Cina Kesultanan Ternate Christopher Herliem. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk memberikan per-

Juara Kontes

Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo yang digelar MGC menyelenggarakan kontes batu Bacan Doko, Bacan Palamea, bongkahan Giok Halmahera, dan Batu

GEML L

GEM-HUM M

R

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

Batu Bacan Timbul di Testa TARA kanal tua atau muda, samua suka deng batu. Kalu dulu lebe banyak laki-laki yang suka pake cincin batu Bacan, me sakarang parampuang lagi so tara mau kalah. Samua orang bacarita batu sampe-sampe tabawa dalam mimpi. Sama deng Om Oni deng depe maitua pe kejadian sampe baku bawa ka kantor polisi. Polisi: Coba bapa deng kamari, dudu situ… Ibu ada masalah apa sampe lapor pa paitua sandiri Maitua: Komandan tara lia saya pe pipi so sama deng lampu rem ini? Polisi: Eh paitua, kiapa maitua pe pipi merah? Paitua: Me dia malawang kong, pak polisi… Polisi: Coba paitua jawab bae-bae; dia malawang kong pipi merah? Maitua: Dia tampar saya, komandan… Polisi: Butul ngoni tampar pa dia? Paitua: Butul pak polisi… Polisi: Jujur bagitu… Terus bikiapa kong ngoni tampar ngoni pe maitua? Paitua: Me saya pe cincin batu Bacan ada taru di bawa bantal kong dia kase ilang tu… Polisi: Butul ibu ada kase ilang? Maitua: Pak komandan, depe carita bagini; paitua ada mimpi orang kase cincin batu Bacan kong dia simpan di bawa bantal. Waktu dia bangun dia cari tara dapa langsung dia marah kong tampeleng saya sudah Polisi: Jadi, batu Bacan yang ada taru di bawah bantal itu cuma mimpi? Paitua: Betul pak, saya mimpi. Tapi itu batu Bacan asli Doko, bukan palsu. Polisi: Oh bagitu eee. Tara usah hawater, pasti ngana mau dapa ulang itu batu… Paitua: Bagimana depe cara pak polisi? Polisi: Skarang, maso dulu di ruang tahanan. Sabantar ngana tidor akang mimpi ulang tu batu Bacan. Kalau so dapa mimpi, tara usah taru di bawa bantal, karena itu batu akang malakat di testa… Paitua: ????????? (*)

hatian kepada seniman batu mulia di Ternate. Meski Ternate tidak memiliki batu mulia, namun dia mengakui kota ini telah menjadi etalase utama batu mulia Maluku Utara. Saat ini, Pemkot Ternate telah membijaksanai fasilitas bagi perajin dan penjual batu mulia dengan menempatkan lantai 3 Pasar Kie Raha sebagai pusat batu mulia. “Tapi itu bersifat sementara atau

darurat. Kami telah memprogramkan pembangunan Pusat IT dan Batu Mulia Ternate yang akan menggunakan Pasar Gamalama. Gedung ini akan direnovasi dan ditata untuk jadi pusat elektronik dan batu mulia serta food court, sehingga diharapkan penyajian produk-produk permata Maluku Utara akan terlihat lebih mewah dan profesional,” tuturnya. Wali Kota juga mengingatkan soal perlunya pelaku seni batu mulia menjaga kualitas sehingga daya tarik batu mulia Malut akan tetap terjaga. Dengan demikian, katanya, secara jangka panjang batu mulia dapat memberi efek ekonomi serta mendorong kepariwisataan daerah. Sementara itu, Kapita Cina Kesultanan Ternate Christopher Herliem menyampaikan apresiasi kepada Pengurus MGC yang menggelar Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek. Dia mengakui, apa yang dilakukan MGC merupakan wujud sikap dan komitmen membangun kebersamaan dalam kehidupan masyarakat majemuk di Kota Ternate dan Maluku Utara.(aba)

Gambar untuk lima kategori. Berikut juara kontes batu gambar yang berhasil dinilai oleh dewan juri masing-masing Asmar Hi. Daud (seniman batu mulia/

juara umum IGS), Ikram T. Ahmad (Kasi Logam, Alat Angkut & Perekayasaan Diperindag Malut), dan Stephen Tjora (kolektor/pemerhati batu mulia).

VERS

Nini Nachrawy, Seniman Batu Mulia dari Kaum Hawa

Dari Tarik Suara ke Asah Batu NAMA Nini egitu Nachrawy begitu dikenal di tahun ahun 1980-an lewat wat tarik suara. Vokalis Indra’s ’s Group Band d ini aktif show ke berbagai daerah, termasuk ketika Inndra’s GB memperkeemperkenal Loela Drakel sebelum masuk dapur ur rekaman lagu-lagu pop Ternate. Suara Nini pada lebih 30 tahun lalu itu kini masih bisa didengar. Namun, sang pemilik suara itu jelas telah meninggalkan profesi sebagai vokalis. Dia banting setir dari tarik suara ke asah batu. “Ya, kalau tarik suara kan ada masanya,” tukas Nini ketika berbincang dengan Ku p a s B a t u Malut Post. Sebagai seniman batu, Nini tidak merasa keki ketika harus berhimpun bersama para pekerja seni yang sebelumnya didominasi kaum pria. Bahkan, dia kini ditunjuk memimpin sebuah komunitas pekerja seni batu mulia

GGs (Gamalama Gemsto Gemstone). Bahkan, melalui batu mulia, Nini tidak saja meng mengoleksi batupilihan dalam batu pili berbagai benbe t u k na mun juga m e l a h i rkan karya dalam berbagai bentuk b p u l a. “Saya tentu mencoba cob menangkap peluang di tengah tenga dinamika eforuia f i batu mulia. Ketika sebagian besar coba melahirkan cincin, liontin dan gelang, maka saya coba menambah ah lagi pada bentuk-bentuk lain seperti rti miniatur unntuk asesoris ris pajangan rumah atau au pajanganpajangan yang bisa menghiasi etalase temmpat usaha,” a,” tandasnya. Dia menng a ku i b e rsyukur bisa sa menikmati hidup di saat aat batu mulia ia mengalami mi fenomena luar biasa saat ini. Makaklum, batu mulia ini digemari sejakk 2006 lalu, manakala masih sedikit yang melirik. “Sejak awal memang masih merupakan hobi. Namun

saya terus melakukan inovasi sampai akhirnya di saat ini hasilnya cukup memberi dampak ekonomi bagi saya dan keluarga,” paparnya. Dahulu, dia sangat tergila-gila pada batu giok Cina yang selalu menghiasi etalase toko-toko emas. “Sampai pada akhir saya belajar mengasah batu membentuk berbagai asesoris,” tambahnya. Munculnya batu Bacan, Obi, dan giok Halmahera serta berbagai varian dari Maluku Utara merupakan sebuah peluang besar. Namun demikian, dia mengajak semua pihak terutama seniman batu mulia untuk tetap mengusung kualitas agar tetap eksis dan menjadi sumber pencaharian bar u bagi banyak orang. (aba)


Opini MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

16

art : ATU

Dengan Iman Segala Sesuatu Digenapi

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

Suara Kasih

Bersama-Mu Bapa Oleh: Fania “BERSAMA-Mu Bapa kulewati semua, perkenanan-Mu yang teguhkan hatiku, Engkau yang bertindak memberi pertolongan, anugrah-Mu besar melimpah bagiku” Lirik dalam lagu di atas menjadi sebuah kekuatan kami sekeluarga untuk tetap dan terus berjalan bersama-Nya mengarungi sekolah kehidupan yang masih dan akan terus berjalan hingga akhir. Di kesempatan ini saya ingin menyaksikan betapa luar biasanya Allahku menolong dan memulihkan kehidupan keluargaku. Rasanya ketika mengingat kembali akan membuat merasa terkagum-kagum akan kasih-Nya. Tepatnya pada bulan Maret 2014, Tuhan mengizinkan kami sekelurga menikmati proses dari-Nya kembali, masih teringat jelas pokok-pokok doa yang kusampaikan kepada Tuhan ketika pembukaan awal tahun 2014 yaitu saya ingin sekelurga sehat dan tidak ada lagi di antara kami yang masuk ke rumah sakit. Tapi, kembali lagi karena begitu besarnya cinta-Nya akan keluargaku, kami harus mengalami hal itu kembali. Dimana pertengahan bulan Maret tersebut mama dan adekku masuk ke rumah sakit, pada saat itu saya sedang tidak berada di rumah dikarenakan kuliah di kota yang lain dan tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya di rumah dan papa saya juga tidak memberitahuku dan berusaha untuk menutupinya. Hal itu dikarenakan papa saya takut kalau saya akan kepikiran kondisi mereka dan akan membuat saya sakit. Namun pada waktu sore itu sebenarnya hatiku merasa gelisah namun sore itu saya merasa capek dan memutuskan untuk tidur sebentar, tapi seketika bunyi handphone membuatku terbangun dan saya melihat ada sms dari pendeta di gerejaku bahwa mama dan adikku dirawat di rumah sakit. Saat itu saya terbangun dan segera menelepon papaku untuk menanyakan kebenarannya, namun lagi-lagi papaku berusaha terus untuk membohongiku hingga ketika saya menangis terus-menurus pada akhirnya mereka mengatakan yang sebenarnya kepadaku. Ya, segala perkaraku hanya dapat kuserahkan kepada Tuhan yang menjadi kekuatanku untuk melalui segalanya. Ayat inilah yang membuat dan meneguhkan hatiku untuk tetap percaya bahwa Allah akan menyembuhkan keluarga. Sejak saat itu saya merasa damai dan bersyukur di saat keadaan seperti itu banyak orang-orang yang mendukung dan mendoakanku. Awal mengetahui kabar tersebut saya khawatir dengan banyak hal, dengan biaya rumah sakit, uang bulananku dan uang kuliahku. Akan tetapi kami tidak kehilangan pengharapan. Kami percaya bahwa Tuhan akan mencukupkan segala dana yang kami butuhkan. Puji Tuhan hari demi hari keadaan mama dan adik semakin membaik. Pada hari ke-5 mama dan adikku diizinkan pihak rumah sakit untuk pulang ke rumah dan ketika mendengar kabar itu saya merasa bersyukur karena Tuhan memulihkan keadaan orang yang aku cintai. Hal itu merupakan keganjalan untuk kami sekeluarga ketika itu tugas kami terus mendoakannya. Pada saat seperti itu kami mengingat kisah Ayub yang di mana Tuhan mengizinkan iblis untuk menggoda iman Ayub apakah hatinya masih berpaut kepada Allah atau tidak? Kami mengerti bahwa iblis sedang mengusik hidup adekku di mana Iblis ingin mengetahui apakah iman adekku tetap untuk Tuhan atau tidak. Untuk kesekian kalinya saya harus mengatakan bahwa Tuhan yang kita miliki adalah Tuhan yang begitu dahsyat dan luar biasa, Dia tidak akan terlambat untuk menolong anak-anak-Nya yang Dia kasihi. Tangan-Nya yang penuh kasih mengangkat hidup kami di saat kami merasa tak mampu lagi berdiri untuk melewatinya. Namun setelah itu adekku tetap merasa kesakitan dan kesakitan hingga tiba-tiba rasanya Allah mengingatkanku untuk membawa adek ke salah satu hamba Tuhan yang sama sekali belum pernah kutemui sebelumnya. Namun Roh Kudus berkata begitu kuat di dalam hatiku. Pada saat itu posisiku sedang dalam perjalanan kembali ke kostanku dan seketika itu saya segera menelepon orang tuaku dan menyampaikan hal tersebut dan akhirnya mamaku menghubungi budheku menanyakan tempat tinggal hamba Tuhan tersebut karena ternyata hamba Tuhan ini pelayanan di gerejanya budhe. Hingga akhirnya keluargaku berkunjung ke tempat hamba Tuhan tersebut dan berdoa bersama melakukan peperangan. Ketika proses peperangan, adekku terus-menerus memberontak karena tubuhnya merasa kesakitan dan peperangan itu tidak berlangsung sekali saja namun hingga 4 kali sampai di mana kekuatan kuasa roh jahat itu keluar dari dalam tubuh adekku. Setelah kejadian itu Tuhan mengingatkan kami tentang mezbah keluarga kami yanDimana setiap jam 7 malam kami menyembah Tuhan, membaca firman dan berdoa bersama-sama dan benar ketika, “Dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka.” Saudara-saudara yang terkasih, tetaplah berpengharapan dan berpegang erat kepada Tuhan. Pertolongannya tidak akan pernah terlambat dan akan selalu tepat pada waktu-Nya. Nikmatilah proses yang Tuhan berikan di dalam hidupmu, hal itu membuktikan bahwa DIA begitu mengasihimu sehingga DIA tidak ingin imanmu kendor di dalam-Nya. Selamat naik level bersama-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Salam. (*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

IMAN akan menolong kita untuk mendaki dengan aman jalan Injil, mengatasi setiap tantangan kefanaan, dan kembali ke hadirat agung Bapa Surgawi kita. Belum lama berselang beberapa dari kami dalam keluarga Nash mendaki ke puncak Huayna Picchu, sebuah puncak tinggi yang berdekatan dengan reruntuhan suku Inka kuno Machu Picchu di pegunungan Peru. Itu merupakan pendakian yang sangat curam dengan pemandangan indah serta turunan yang terjal. Sayangnya, beberapa pendaki telah kehilangan nyawa mereka karena terjatuh dari jalan yang sempit dan curam itu. Untuk menghindari tragedi semacam itu, kabel-kabel yang kuat telah dipasang pada batu-batu karang yang kuat yang ada di sepanjang pegunungan Huayna Picchu. Kami berpegangan pada kabelkabel itu sewaktu mendaki, dan itu memungkinkan kami untuk dengan aman mencapai puncaknya, dimana pemandangannya sungguh menawan! Seperti jalan di Huayna Picchu, perjalanan fana kita adalah sebuah pendakian yang curam dan sulit, pendakian yang memerlukan bantuan Bapa Surgawi dengan berhasil untuk mencapainya. Untuk alasan inilah, Dia menegakkan asas-asas dan tata cara-tata cara Injil untuk membawa kita kepada Juruselamat dan kuasa penyelamatan-Nya. Yang pertama dari asas itu, iman kepada Tuhan Yesus Kristus, kabel-kabel pada Huayna Picchu, jika kuat dan dengan aman dipasang pada “batu karang Penebus Kita,” iman akan menolong kita untuk mendaki dengan aman jalan Injil, mengatasi setiap tantangan kefanaan, dan kembali ke hadirat agung Bapa Surgawi kita. Semua sesuatunya digenapi dengan iman. Iman adalah asas tindakan dan kuasa. Iman “bukanlah memiliki suatu pengetahuan yang sempurna tentang segala sesuatu; oleh karena itu jika kamu memiliki iman kamu berharap untuk segala sesuatu yang tidak terlihat, yang adalah benar.” Itu adalah sebuah kepastian dari Roh yang diperoleh melalui pembelajaran kita yang menggerakkan kita bertindak untuk mengikuti teladan Juru selamat dan dengan sungguh-sungguh menaati perintah-perintahNya, bahkan melalui saat-saat pengurbanan dan pencobaan. Iman memberi kita kuasa Tuhan, yang—di antara hal-hal lainnya—dimanifestasikan melalui suatu pengharapan akan hal-hal baik yang akan datang; mukjizat yang meneguhkan iman kita; dan perlindungan ilahi dalam hal-hal rohani dan jasmani. Ke h i d u p a n A n n R ow l e y , seorang wanita pionir di masa awal Gereja, memperlihatkan bagaimana menjalankan iman dapat memengaruhi kehidupan

Aspirasi Pembaca

Oleh Penatua Marcus B. Nash Dari Tujuh Puluh

kita demi kebaikan. Seorang janda dari Inggris, Sister Rowley menjalankan imannya untuk menanggapi panggilan nabi untuk berkumpul ke Sion. Dia adalah anggota rombongan kereta tangan Willie, yang menghadapi timbunan salju yang dalam di sepanjang perjalanan musim gugur tahun 1856. Mereka telah tiba di suatu tempat dalam perjalanan itu di mana ketujuh anaknya benar-benar kelaparan. Dia menulis, “Sungguh menyedihkan hati saya melihat anak-anak saya kelaparan .… Malam tiba dan di sana tidak ada makanan untuk makan malam. Saya memohon bantuan Allah sebagaimana seperti yang saya lakukan. Saya berlutut, mengingat dua biskuit laut yang sudah keras itu … telah tersisa sejak perjalanan di laut. Biskuit itu tidak besar, dan sangat keras sehingga tidak dapat dipecah. Sungguh, itu tidak cukup untuk memberi makan 8 orang, namun 5 roti dan 2 ikan juga tidak cukup untuk memberi makan 5.000 orang, namun melalui mukjizat, Yesus telah melakukannya. Demikian juga, dengan bantuan Allah, tidak ada yang mustahil. Saya menemukan biskuit itu dan menaruhnya dalam oven belanda dan menambahinya dengan air serta memohon berkat Allah. Lalu saya menaruh tutup pada panci dan menatanya di atas batu bara. Ketika saya membuka tutup itu beberapa saat kemudian, saya menemukan panci itu penuh dengan makanan. Saya berlutut bersama keluarga saya dan berterima kasih kepada Allah atas kebaikan-Nya. Malam itu keluarga saya memiliki cukup makanan.” Ann Rowley menjalankan Injil dengan pengurbanan pribadi yang besar. Dia memerlukan bantuan, dan memohon dalam doa. Karena imannya, dia dipenuhi dengan pengharapan dan secara menakjubkan disediakan dengan makanan bagi keluarganya. Tuhan juga secara menakjubkan memberkati dia dengan kemampuan signifikansi kekal untuk bertahan ‘dalam iman sampai akhir.” Terlepas dari masa depan yang tidak pasti, dia tidak menuntut untuk mengetahui bagaimana dia akan memberi makan anak-anaknya esok hari; melainkan, dia dengan sabar menantikan Tuhan dan maju terus dengan pengharapan— sama seperti nyanyian rohani yang indah ini ungkapkan: Pimpin ya T’rang, di jalan g’lap itu; Pimpin aku. Malamlah g’lap dan jauhlah rumahku; Pimpin aku. P’liharakanlah kakiku itu, Satu langkah cukuplah bagiku. Kita juga dapat menjalankan iman kepada Tuhan, memer-

cayai dan meyakini bahwa Allah kita yang baik dan konstan akan memberkati kita dengan kuasaNya yang menakjubkan yang cocok dengan keadaan kita, sesuai dengan waktu-Nya. Sewaktu kita melakukannya, kita juga akan melihat tangan Allah termanifestasi dalam kehidupan kita. Tuhan memerintahkan kita untuk mengambil “perisai iman dengan apa kamu akan sanggup memadamkan segala panah berapi dari yang jahat.” Setan akan menggunakan hal-hal semacam keraguan, ketakutan, atau dosa untuk menggoda kita untuk menyingkirkan iman dan kehilangan perlindungan yang ditawarkan. Marilah kita secara singkat memeriksa setiap tantangan terhadap iman agar pada saatnya kita dapat mengenali dan tidak mengindahkan godaan musuh. Pertama, ketidakpercayaan kepada Tuhan atau Injil-Nya akan menyebabkan kita menolak Roh Allah. Obat Penawar dari Tuhan untuk keraguan ini adalah sederhana. Sebagaimana Raja Benyamin menyatakan, “Percayalah kepada Allah; percayalah bahwa Dia ada, dan bahwa Dia menciptakan segala sesuatu, baik di langit maupun di bumi; percayalah bahwa Dia memiliki segala kebijaksanaan, dan segala kuasa, baik di langit maupun di bumi; percayalah bahwa manusia tidak memahami segala hal yang dapat Tuhan pahami.” Jika karena ketidakpercayaan atau keraguan, Anda menemukan iman Anda goyah, ingatlah bahwa bahkan Rasul zaman dahulu memohon kepada Tuhan untuk “tambahkanlah iman kami.” Mengingat dalam benak bahwa iman dan nalar adalah rekan yang penting, pikirkan analogi berikut: iman dan nalar seperti dua sayap pesawat terbang. Keduanya penting untuk mempertahankan penerbangan. Jika, dari perspektif Anda, nalar tampak bertentangan dengan iman, berhentilah sejenak dan ingatlah bahwa perspektif kita sangat terbatas dibandingkan dengan perspektif Tuhan. Jangan membuang iman lagi seperti Anda akan melepaskan sayap dari pesawat terbang yang sedang terbang. Melainkan, peliharalah sepercik iman dan izinkan pengharapan yang dihasilkannya untuk menjadi sauh bagi jiwa Anda—dan bagi nalar Anda. Itulah sebabnya kita diperintahkan untuk “upayakanlah pembelajaran … melalui penelahaan dan juga melalui iman.” Ingatlah, iman mendahului dan menghasilkan mukjizat yang karenanya kita tidak memiliki penjelasan langsung dalam pengalaman kita, seperti menghasilkan oven Belanda penuh dengan makanan dari dua biskuit kecil

atau sekadar bertahan dalam iman terhadap semua kejanggalan. Kedua, ketakutan menghalangi dari dan melemahkan iman kepada Juruselamat. Rasul Petrus memandang Tuhan di suatu malam berbadai dan berjalan di atas air—sampai dia mengalihkan pandangannya dan “dirasanya tiupan angin [dan] takutlah dia” dan kemudian tenggelam ke dalam air yang mengamuk. Dia dapat terus berjalan jika dia tidak takut! Alih-alih fokus kita pada dan ketakutan akan tiupan angin dan ombak dalam kehidupan kita, Tuhan mengundang kita untuk “Pandanglah kepada-Ku dalam setiap pemikiran; janganlah ragu, janganlah takut.” Ketiga, dosa meniadakan kehadiran Roh dalam kehidupan kita, dan tanpa Roh Kudus, kita akan kekurangan stamina rohani untuk berpegang dan menjalankan iman. Adalah paling baik untuk menjalankan iman kita untuk “janganlah menyentuh karunia yang jahat, tidak juga apa yang tidak bersih” dan untuk “tekunlah dalam menaati segala perintah-Ku, agar jangan penghakiman datang ke atas dirimu dan imanmu gagal bagimu, dan musuhmu menang atas dirimu.” Jika dosa menodai kehidupan Anda dan merampas Roh dari Anda, saya memohon kepada Anda untuk menjalankan “iman menuju pertobatan,” dan Juruselamat akan memurnikan serta menyembuhkan hidup Anda. Brother dan sister, Tuhan akan, sesuai dengan iman kita, memenuhi janji-janji-Nya dan bekerja dengan kita untuk mengatasi setiap tantangan. Dia melakukannya untuk Ann Rowley dan telah melakukannya untuk anak-anak-Nya di semua bangsa dan di setiap zaman serta generasi. Karena Dia adalah “Allah kemukjizatan” dan “tidak berubah,” Dia juga akan memberkati kita masing-masing dengan pengharapan, perlindungan, dan kuasa sesuai dengan iman kita kepada-Nya. Iman yang kuat kepada Tuhan Yesus Kristus akan—seperti kabel-kabel dalam perjalanan ke Huayna Picchu— menuntun Anda dan orangorang terkasih Anda kepada batu karang Penebus kita” dan kuasa-Nya yang tak tertandingi untuk menyelamatkan. Presiden Thomas S. Monson telah menyatakan, “Masa depan adalah secerah iman Anda.” Saya bersaksi tentang kebenaran agung, penuh harapan itu dan mengundang kita masing-masing untuk maju terus dengan kuat dalam iman kepada Tuhan, “jangan bimbang.” Saya tahu bahwa Juruselamat hidup, Dia adalah “pemrakarsa dan penyempurna iman [kita],” dan “memberi upah kepada orang yang sungguhsungguh mencari Dia.” Saya bersaksi akan hal itu dalam nama Yesus Kristus, amin. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

SURAT PEMBACA

Untuk Ketua KPID Maluku Utara SEBAGAI pelanggan TV kabel, saya kecewa dengan aturan KPID Malut bahwa film HBO, Cinemax, Fox Movie, dan sebagainya hanya bisa ditayangkan mulai pukul 20.00 – 06.00 WIT, dengan alasan berbahaya bagi mental anak-anak. KPID Malut mungkin satusatunya provinsi di Indonesia

yang menetapkan aturan tersebut. Menurut saya, justru tayangan pornografi dan kekerasan banyak muncul di warnetwarnet, sekali-sekali bung Nardiansyah alias Anca Ketua KPID Malut cek ke warnet. Sebenarnya untuk film-flm barat yang ditayangkan di TV

kabel sudah disensor, malah flm Indonesia maupun sinetron lebih parah tayangannya. Bagaimana dengan orang yang menggunakan Indovision, Orange, Telkom Vision secara pribadi di rumah, apakah mereka juga terkena aturan ini? Saya melihat kebijakan bapak

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir

BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

hanya trik saja untuk mencari dukungan DPRD, karena bapak mau maju lagi mencalonkan diri sebagai anggota KPID Malut periode berikutnya. Saran saya jika bapak ingin maju lagi, mintalah dukungan pengusaha TV kabel. Pengirim : Nyong, Bastiong Ternate.

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Kabar Rantau MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

17

Art : rizky

BANGKALAN

Bapak Perkosa Anak Kandung hingga Kemaluan Tak Beraturan BANGKALAN - Perbuatan pria yang satu ini sungguh sangat biadab. Pria paruh baya ini tega memperkosa anak kandungnya sendiri. Tak tanggung-tangung, pelaku mencabuli anak kandungnya sendiri EL (16) sebanyak 10 kali. Kini tersangka yang diketahui berinisial ST (56) warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota Bangkalan ini mendekam di ruang tahanan Mapolres untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Polisi telah menyita sejumlah Barang Bukti (BB) berupa celana pendek, celana dalam, dan BH. Hasil visum menyebutkan alat kelamin korban sudah tidak beraturan. Terungkapnya kasus pencabulan tersebut berawal laporan dari keluarga korban. Dimana menyebutkan pelaku tega mencabuli anaknya sendiri. Selanjutnya petugas menangkap pelaku di rumahnya. “Saat diperiksa pelaku mengakui telah menyetubuhi anak kandungnya itu saat malam hari. Itu dilakukan ketika situasi rumah sedang sepi,” terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo, Kamis (26/2). Andi menjelaskan, dari pengakuan korban, perbuatan pencabulan itu terjadi sejak Agustus 2013 lalu. Bila dihitung pelaku sudah mencabuli anaknya yang masih di bawah umur itu kirakira 10 kali. “Tersangka dijerat dengan pasal 81 ayat 2 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak junto pasal 64 ayat 1 KUHP ancaman hukuman hampir 20 tahun penjara,” pungkasnya. (sar/but)

SUMENAP

Ngaku Wartawan, Pemuda Ini Hamili Gadis 17 Tahun SUMENAP - Harnawi, warga Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, dibekuk polisi. Pria usia 22 tahun itu diduga menghamili gadis di bawah umur. Korban berinisial MD (17), warga Pulau/ Kecamatan Giligenting. Korban belakangan ini memang dekat dengan tersangka dan mereka sudah melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun saat mengetahui korban hamil, tersangka menolak bertanggung jawab dan memilih kabur. Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep, Hawiyah Karim menuturkan, Harnawi sehari-harinya mengaku sebagai wartawan dan anggota LSM. Sedangkan korban merupakan lulusan SMP dan masih lugu. “Jadi dia gampang saja terkena bujuk rayu tersangka, dan berkali-kali melakukan hubungan suami istri. Setelah tahu korban hamil, tersangka bukannya bertanggungjawab, tapi malah kabur,” ujarnya. Mengetahui tersangka kabur setelah menghamili korban, keluarga korban tentu saja tidak terima. Mereka kemudian melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian. “Laporan awal ke Polres ini bukan persoalan kehamilannya, tapi soal membawa lari anak di bawah umur. Tapi dalam perkembangannya, ternyata korban juga telah dihamili,” ucap Wiwik yang melakukan pendampingan pada korban. Setelah menghilang beberapa lama dan ditetapkan sebagai TO Polres Sumenep, tersangka akhirnya berhasil diringkus polisi saaat berada di Pemkab Sumenep. “Iya. Dia memang sudah kami amankan, terkait laporan dari keluarga korban,” kata Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP I Gede Pranata Wiguna. (tem/but)

KUNJUNGAN: Kunjungan Wapres di Ambon Wakil Presiden Jusuf Kalla disambut Gubernur Maluku Said Assagaff saat tiba di Bandara Pattimura, Ambon, Maluku, Kamis (26/2).

JK: Semua Pihak Harus Terlibat Bahas Keuangan Masalah Keuangan Harus Ada Kerjasama antara BPKP, BPK dan Inspektorat AMBON - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Assosiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Seluruh Indonesia (APPSI), Kamis (26/2) malam, dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kediaman Gubernur Maluku, Mangga Dua. Rakernas APPSI yang mengusung tema “Konsolidasi Pemerintah Daerah Menyongsong Implementasi Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah” dalam melahirkan kebijakankebijakan khususnya menyangkut sinkronisasi keuangan daerah. Dikatakan JK, masalah keuangan di daerah harus disinkronkan bersama antara BPKP, BPK maupun Inspektorat agar dikemudian hari tidak terjadi masalah yang nantinya tercium oleh aparat penegak hukum. “Ini harus disinkronkan dulu antara tiga institusi pemerintah ini. Jangan sampai terjadi masalah dugaan korupsi yang dilakukan oleh kepala-kepala daerah tanpa dilakukan audit internal namun sudah digiring ke institusi aparat penegak

hukum dalam hal ini kejaksaan dan kepolisian,” katanya. Menurut JK, jika tidak melalui audit internal dan langsung digiring ke institusi penegak hukum maka tentunya akan mempengaruhi kinerja kepala-kepala daerah. “Sudah tentu hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja kepala daerah sehingga sudah tidak maksimal lagi untuk bekerja,” ujarnya. Dia meminta kepada para gubernur agar mampu memperjuangkan kemajuan dan keadilan di daerahnya masingmasing. “Indonesia ini begitu kaya dengan sumber daya alam sehingga dituntut agar setiap kepala daerah harus mampu memperjuangkan kemajuan dan keadilannya karena tidak mudah mengatur penduduk yang banyak dengan segala perbedaannya,” ungkapnya. Dikatakan, bentuk keadilan itu harus diterapkan dengan menyatukan berbagai perbedaan yang ada begitu pula dengan memberikan rasa kemakmuran dan keadilan bagi masyarakatnya harus diukur dari

berbagai sisi. “Berbicara tentang keadilan dan kemakmurannya itu diukur dari berbagai sisi dan sisi yang paling utama itu diukur dari sisi ekonomi dan sosial. Masyarakat kita harus diberdayakan dan itu tugas dan peran gubernur sebagai kepala daerah. Kita harus berupaya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya agar kemakmuran rakyat itu dapat dirasakan oleh mereka karena memang selama ini. Indonesia memiliki angka kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi,” katanya. Kekuatan dari negara ini, jelas JK, ada di bidang pertanian dan Indonesia mempunyai wilayah yang luas dengan berbagai potensi yang dimilikinya dan berbeda berdasarkan karateristik daerah itu. “Misalnya di Sumatera yang memiliki potensi perkebunan. Pulau Jawa dengan industrinya. Begitu pula di kawasan timur dengan kekayaan alam begitu melimpah sehingga jika dikelola dengan baik oleh pemerintah daerahnya mas-

ing-masing maka masyarakatnya akan sejahtera,” jelasnya. Ia menambahkan, melalui Rakernas APPSI ini diharapkan dapat membahas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah agar kewenangan gubernur, bupati/walikota maupun pemerintah pusat tidak timpang tindih. Pembukaan Rakernas APPSI juga dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis. Sementara ada 20 gubernur yang hadir, diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi dan Gubernur Maluku Said Assagaff. (swa)

Batu Seram Jadi Cindera DPRD Sulut Alokasikan Mata Para Gubernur Rp 75 M Untuk Pilkada

SAMPANG

Demo Soal Petronas di Sampang Jadi Atensi Khusus Polda

BATU Seram jadi Cindera buat Guebrnur se-Indonesia

SAMPANG - Aksi ribuan massa dari wilayah Pantura Sampang mulai memasuki lapangan Wijaya Kususma. Pantauan beritjatim.com, sekitar pukul 11.00 WIB massa berkumpul dan memadati lapangan utama kabupaten. Tak hanya itu, salah satu rombongan juga ada yang mengunakan bus pariwisata untuk membawa massa yang rencananya menuju gedung DPRD. “Kita mengamankan aksi warga dari Pantura Sampang ini dengan mengerahkan 580 personil, dibantu dari Brimob dan anggota Kodim 0828 Sampang,” ucap Kompol Sarwo Waskito, Kabag Ops Polres Sampang, Kamis (26/2). Tak hanya itu, karena jumlah massa mencapai ribuan, sepertinya juga mendapat atensi khusus dari Polda Jatim. Pasalnya, AKBP Imran Edwin Siregar, Wadir Intel Polda Jatim turun langsung ke lapangan. Sementara itu, sesuai rilis yang dibagikan para pendemo sebelum menuju gedung dewan, aksi ribuan warga yang mengatasnamakan Perwakilan Elemen Rakyat Sampang Utara (PERSU) itu adalah bentuk Somasi dari rakyat Sampang Utara agar Bupati Sampang bersikap tegas dan segera menindaklanjuti. Kemudian massa menuntut agar hak rakyat Sampang bagian utara untuk tetap memiliki dan menikmati hasil bumi dan hasil sumber daya alam. Begitu juga Bupati bersama DPRD Sampang segera meninjau kembali kontrak Participating Interest (PI) yang telah digadaikan dan dikuasai pihak luar lalu membatalkan demi hukum langkah yang dilakukan oleh PT.GSM yang melakukan lelang pengelolaan PI tanpa menghormati kearifan lokal rakyat pantura Sampang serta membubarkan seluruh badan usaha yang mengatasnamakan rakyat Sampang dan Kejaksaan Negeri segera memproses hukum semua oknum PT.GSM yang melawan hukum. (sar/kun)

AMBON - Cincin Batu Seram yang akhir-akhir ini mulai digandrungi penggemar akik dan menjadi saingan Batu Bacan akan menjadi cinderamata bagi para Gubernur, Wagub, Sekda maupun pejabat yang mewakili pemprov saat mengikuti Rakernas APPSI, 26 – 28 Februari 2015. “Setiap kepala daerah maupun pejabat yang mewakili akan diberikan cinderamata oleh tuan rumah berupa cincin Batu Seram,” ujar Ketua Umum APPSI yang juga Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rakernas APPSI di kediaman Mangga Dua, Kamis (26/2). Syahrul mengatakan saat ini bukan hanya di Maluku, namun di berbagai daerah ternyata orang mulai berlomba-lomba mencari batu. “Kita saat ini seperti kembali ke zaman batu karena orang berlombalomba mencari batu,” ujarnya. Rakernas APPSI diikuti 20 gubernur, 6 Wagub, 2 Sekda dan 6 Asisten I Sekda yang mewakili pemprovnya. Ke-20 gubernur tersebut yaitu Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur

DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Hadir juga Gubernur Kalimantan Tengah Agustinus Teras Narang, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arifin, Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi dan Gubernur Maluku Said Assagaff. Sementara Wagub yang hadir yaitu Wagub Nangroe Aceh Darusalam Muzakir Manaf, Wagub Jambi Fachrori Umar, Wagub Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, Wagub Kalimantan Timur Mukmin Faisyal, Wagub Nusa Tenggara Barat Badrul Munir dan Wagub Sulawesi Tenggara M Saleh Lasata. Sementara dua Sekda yang hadir mewakili gubernurnya yaitu Sekda Banten Kurdi Matin dan Plt Sekda Bengkulu Sumardi. Selain itu untuk enam provinsi lainnya diwakili oleh Asisten I Sekda yaitu Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali dan Provinsi Papua. (tim)

MANADO - Soal tumpang tindih penganggaran dalam pelaksanaan suatu Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil kepala daerah (Pemilukada) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dengan KPU kabupaten, jadi penyebab utama biaya Pemilukada di berbagai daerah terkesan cukup besar. Hal itu terungkap dalam diskusi antara tim studi banding Komisi Satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut, yang dipimpin langsung oleh ketua komisi satu, Ferdinand Mewengkang, dengan pihak KPU Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersama Sekretaris KPU Provinsi, di ruang rapat Biro Otda, Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, Kamis (4/2). Sebagaimana disampaikan Rocky Wowor anggota Komisi Satu DPRD Provinsi Sulut saat dihubungi per telepon oleh Tribun Manado, bahwa dari penjelasan pihak KPU Jateng, Pemilukada di Jateng sukses dengan biaya yang sedikit, karena ternyata ada kerjasama pembiayaan antara KPU provinsi dan KPU kabupaten/ kota yang menggelar Pemilukada bersamaan saat itu. “Ada memorandum of understanding (MoU) antara KPU provinsi dengan KPU kabupaten/kota, terkait

pembagian tanggungjawab pembiayaan Pemilukada, sehingga tidak terjadi double cost atau pembayaran ganda. Dasar hukum kesepakatan itu diatur dalam Perda setempat. KPU Sulut mesti mencontoh, biar anggarannya bisa dihemat,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. Menurut Wowor, KPU Jateng bersama KPU Dua kabupaten yang sama-sama menggelar Pemilukada awalnya mengusulkan anggaran Rp 621 Miliar, untuk membiayai Pemilukada dengan jumlah pemilih mencapai 27 Juta, di 68. 000 tempat pemungutan suara (TPS), dan luarbiasanya dana yang terpakai hanya Rp 428 Miliar. “Jika dibanding dengan Sulut yang jumlah penduduknya hanya berkisar 2 Juta jiwa, tentu biayanya bisa lebih kecil dari yang dianggarkan,” katanya. Pihak KPU Sulut sendiri ketika ditanya besaran anggaran yang akan digunakan dalam pilkada nanti mengaku belum bisa berkomentar, sebab hingga saat ini belum ada ketentuan teknis. “Sejauh ini kami masih menunggu peraturan teknis. Namun usulan kami pada APBD Sulut 2015 senilai Rp 75 Miliar,” ujar Fachrudin, seorang komisioner KPU Sulut. (Tribun Manado/Susanto Amisan)

Gubernur : Perpres LIN Masih Dikaji AMBON Tribun-Maluku.ComWalaupun sudah dilakukan penandatangan MoU antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI tentang Lumbung Ikan Nasional (LIN), namun dalam pelaksanaannya belum ada payung hukum yaitu Peraturan Presiden terkait LIN. Sesuai instruksi Presiden RI, Pemerintah Pusat sementara ini lagi menyusun pembangunan Kelautan di Maluku terkait dengan LIN,”ujar Gubernur Maluku Said Assagaff kepada wartawan di Ambon Rabu

(25/2). Orang nomor satu di Maluku ini juga memintakan Fakultas Hukum Unpatti dan Biro Hukum Setda Maluku untuk menindaklanjuti hal ini, dengan melakukan kajian lebih lanjut terkait dengan Keputusan Presiden, dan tidak lama lagi Kepres sudah bisa ditangani oleh Presiden”ucapnya. Menurut Assagaff, kehadiran Keputusan Presiden akan membawa dampak positif bagi masyarakat di Maluku, dimana LIN tentu akan mempunyai payung hukum untuk lebih memperkuat LIN. (swa)


Lembaran Tipikor MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

18

art:MuS

Satu Terdakwa Bakal Disidang NUNUKAN - Kejaksaan Negeri Nunukan telah melimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda, terkait perkara Direktur Utama PT Tritunggal Selaras Consultant Utama, Jumali SH bin Sutar, tersangka dugaan korupsi kegiatan Pembuatan Foto Udara di Kabupaten Nunukan. Pekerjaan pembuatan foto udara digital pulau Nunukan itu pada Bidang Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum Nunukan. Saat ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Nunukan tinggal menunggu jadwal sidang. Dalam kasus yang sama, Pengadilan Tipikor Samarinda sedang menyidangkan terdakwa mantan Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum, Sutan N Siburian dan mantan Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang, Sigit Pujiharjo. “Sudah kita daftarkan di Pengadilan Tipikor Samarinda, Rabu lalu,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Nunukan, Rudi Susanto SH MH, Jumat (27/2). Dia memastikan, saat ini Jumali telah dititipkan di Rutan Samarinda. “Dia sudah di Samarinda,” ujarnya. Sebelumnya, Jumali sempat menjadi buron Kejari Nunukan. Tim Kejari Nunukan dan Satgas Intelejen Kejaksaan Agung berhasil menangkap Jumali di kediamannya, Jalan Persatuan II Nomor 19 Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (28/1/2015) sore sekitar jam 15.30 Wib. Akibat tindak pidana korupsi dimaksud, berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Samarinda, negara dirugikan hingga Rp 541.550.000 dari nilai kontrak pekerjaan Rp 1.378.795.000, yang berasal dari APBD Kabupaten Nunukan 2012.(tbc/lex)

ILUSTRASI Korupsi

BERKAS

Kejagung Limpah Berkas Korupsi Rp7,4 Miliar

Mantan Sekda Dituntut 3 Tahun Penjara Korupsi Dana Rp 21 Miliar Editor : Irman Saleh

KEJAKSAAN Agung

JAKARTA – Kejaksaan Agung segera melimpahkan bekas perkara kasus penggadaan alat simulator ATC (Air Traffic Control) Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) di PT Angkasa Pura (AP) II ke pengadilan, setelah sempat mangkrak setahun lebih di Gedung Bundar, Kejagung. “Kini, tengah dilengkapi berkasnya oleh tim penyidik untuk dilimpahkan,” kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Suyadi saat dihubungi, di Kejagung. Namun, Suyadi belum dapat memastikan berkas perkara dugaan yang merugikan negara sekitar Rp7,4 miliar, akan dilimpahkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, karena berkas ini memasuki tahap pertama. Sesuai dengan ketentuan perundangan, setelah berkas pertama akan diikuti pelimpahan berkas kedua, baru kemudian dilimpahkan ke pengadilan. Kejagung meningkatkan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan, 10 Januari 2014 dan ditetapkan selama lima tersangka. Mereka, mantan Inventory Fixed Assed Endar Muda Nasution, Novaro Martodihardjo (mantan Kasubdit Air Traffic Service). Lalu, Susianto (mantan Manager Electronic Fasility Planning), Sutianto (mantan Air Traffic Service Planing and Quality Assurance Manager) dan Direktur Utama PT Toska Citra Pratama, Reza Gunawan. Kelima tersangka sampai kini tidak ditahan, bahkan dikenakan status pencegahan ke luar negeri (Cegah). Padahal, mereka terancam hukuman penjara selana 20 tahun, seperti diatur dalam UU Tipikor No.31/1999 yang diubah dengan UU No.20/2001. Kasus Pengadaan ATC Simulator ini bersumber dari APBN 2004. Namun dalam praktinya, pembelian alat ATC dari Amerika Serikat ini diduga melenceng dari ketentuan perundangan. Mulai dari mekanisme tender sampai munculnya pemenang PT TCP hingga dugaan spesifikasi barang yang tidak sesuai kontrak. Akibatnya, ATC tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.(ahi/lex)

BANDA ACEH - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Aceh menuntut mantan sekretaris daerah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Marthin Desky, selama tiga tahun penjara dan denda Rp 500 juta, atau bisa diganti dengan kurungan selama enam bulan. Jaksa berpendapat Marthin terbukti melakukan korupsi APBK Agara tahun 2004, 2005, dan 2006 dengan kerugian Rp 21 miliar lebih. Tim JPU yang terdiri dari Rahmadiyagus SH dan Iqbal SH secara bergiliran membacakan inti tuntutan setebal 228 halaman dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banda Aceh, Kamis (26/2). Sidang tersebut diketuai Syamsul Qamar MH

MARTHIN Desky

dan hakim anggota Syaiful Has’ari SH serta Zulfan Effendi SH. Kemarin, tim JPU Kejati juga menuntut mantan pemegang kas bupati Agara, M Yusuf, dua tahun enam bulan penjara dalam kasus yang sama. Jaksa juga membebankan M Yusuf untuk membayar denda Rp 500 juta atau bisa diganti kurungan selama empat bulan. Menurut jaksa, kedua terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi berdasarkan dakwaan primer dan membebaskan kedua terdakwa dari dakwaan primer. Namun, kedua terdakwa dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan berdasarkan dakwaan subsider. JPU Rahmadiyagus menjelaskan, menurut fakta hukum sesuai keterangan para saksi termasuk saksi ahli yang dihadirkan JPU, Marthin Desky dan M Yusuf terbukti bersalah secara subsider karena melakukan penyalahgunaan wewenang yang melekat padanya.(tbm/lex)

Korupsi DAK, Dua Terdakwa Divonis 5 Tahun Penjara NUNUKAN - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Nunukan menuntut Ir Rudi Anggiatno MT dan Ramdan Yusuf masing-masing pidana penjara lima tahun dikurangi masa penahanan, denda Rp 200 juta. Dan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan enam bulan penjara. Pada sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda yang dipimpin Hongkun Ottoh, SH, JPU menilai terdakwa kasus korupsi kegiatan Pengadaan Buku Pengayaaan, Referensi dan Panduan Pendidik untuk SD/ SDLB tahun 2012 di Kabupaten Nunukan itu, terbukti melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan dakwaan subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, junto Pasal 55 Ayat (1) KUHP. Soal pertimbangan yang memberatkan bagi kedua terdakwa, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Nunukan, Rudi Susanto SH MH mengatakan, JPU menilai keduanya tidak mendukung program Pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Selain itu perbuatan keduanya telah menyebabkan kerugian keuangan negara. Rudi selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasa-

ILUSTRASI vonis

rana Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan saat itu, dijadikan tersangka terkait perannya selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sementara Ramdan Yusuf merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Keduanya telah ditahan sejak Senin (29/9) lalu. Sementara itu dalam kasus tersebut Kejaksaan Negeri Nunukan juga telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dengan tersangka Amal Mashur. Amal yang merupakan Direktur PT Cappana 27, turut menjadi tersangka bersama para Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) yaitu Taufik, Sri Widodo, Fadli Abdullah, Kusumo Cahyo Baskoro dan Feri Lamma. Amal ditangkap di kediaman mertuanya di Perumahan Kurnia Daya Abadi, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (10/2) dinihari. Perusahaan milik Amal merupakan pe-

menang tender yang mengerjakan proyek senilai Rp 3.171.924.000, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun anggaran 2013, sesuai kontrak Nomor 452/409/PPK/SPPP-Pengadaan Buku Pengayaan, Referensi dan Panduan Pendidikan untuk SD/SDLB Disdik V/11/2012, tanggal 5 November 2012. Selaku kontraktor pemenang kegiatan dimaksud, Amal berkewajiban menyalurkan sekitar 114.000 eksemplar buku dengan 900 judul kepada 63 Sekolah Dasar di Kabupaten Nunukan. Pada kenyataannya, berdasarkan keterangan dan data dari sekolah penerima maupun konsorsium percetakan buku di Makassar yang pernah diperiksa Polisi, pekerjaan yang dilaksanakan hanya sekitar 60 persen. Padahal, anggaran senilai Rp 3.171.924.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun anggaran 2012 telah terserap seluruhnya.(tmk/lex)


Sambungan Propublik MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

19

art:MuS

...ANTARA Samb Hal. 13

MENGAWALI diksusi, Kepala Bappeda Kota Ternate Said Assagaf menjelaskan maksud diskusi yakni mendeskripsikan dua kegiatan musrenbang di kecamatan Ternate Utara dan Ternate Tengah. “Kalau kita melihat dari usulan-usulan atau permasalahan pokok yang diajukan oleh camat pada saat menyampaikan sambutan pengantar, tentunya materi-materi permasalahan yang menjadi rujukan di dalam penyampaian kebijakan program pembangunan 2016 masih seputar masalah-masalah klasik, seperti air bersih, pendidikan, kesahatan, infrastruktur, kemudian penguatan ekonomi, yang memang membutuhkan waktu untuk penanganan lebih lanjut,” tuturnya. Dia berharap seiring dengan konsep pembangunan yang digulirkan oleh pemerintahan yang baru; di mana ada konsep yaitu perlu pengajuan kebijakan program kegiatan yang dibarengi dengan indikator kinerja. Jadi setiap program usulan yang kita ajukan kita berharap nanti di dalam dokumen RPJM itu akan dibarengi dengan beberapa penilaian atau beberapa indikator sehingga kita berharap ada indikator yang akan mengukur keberhasilan dalam setiap kebijakan. “Satu hal yang saya perlu sampaikan dalam forum ini bahwa hasil-hasil musrenbang yang nanti kita akomodir dalam forum SKPD maupun musrenbang kota ini adalah untuk APBD 2016 yang merupakan APBD transisi, atau APBD peralihan karena kita ketahui dalam RPJM kemarin 2010-2015 itu ada pasal peralihan yang mengatur peralihan. Jadi kita punya tanggung jawab moril untuk mengantar transisi pembangunan ini dari periode sekarang ke periode berikutnya. Tentunya yang perlu kita kedepankan adalah aset pembangunan yang berkelanjutan. Kita sadari bahwa sebelas program pokok RPJM yaitu belum semuanya bisa terakomodir secara optimal karena ada beberapa sektor yang membutuhkan

...PENGUATAN Samb Hal. 13

Namun, karena pada 2015 ini ada kegiatan Pilkada yang juga membutuhkan

penguatan. Dan, siapapun walikota nanti hasil pilkada 2015 ini, tentu harus bisa mengamankan kelangsungan daripada program kegiatan tersebut,” tambahnya. Yang jelas, menurutnya, kerangka dasar sudah dibuat sebagai dasar untuk melaksanakan pembangunan ke depan. Karena disadari bahwa ada program-program kegiatan yang memang berkelanjutan. “Aspek penyerapan anggaran hasil pembangunan dalam musrenbang dari tahun ke tahun cukup meningkat baik oleh hasil musrenbang yang diserahkan ke APBD, dana partisipasi kecamatan, dana pembangunan kelurahan maupun dana melalui PNMP. Tetapi masyarakat tetap masih pertanyakan seperti yang disampaikan oleh Lurah Gamalama bahwa pada saat musrenbang itu kita berharap ada hasil yang diakomodir sepenuhnya sehingga bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat. Ini tentunya untuk musrenbang yang berikut pada forum SKPD dan musrenbang kota, Bappeda sudah menyiapkan semacam format untuk kita meminta supaya SKPD itu bisa menjamin di dalam sebagian besar dari hasil musrenbang yang merupakan aspirasi masyarakat bisa terakomodir tahun pertama RPJM 2016-2021. Tentu, kita juga berharap dukungan politis dari DPRD Kota Ternate terhadap transisi peralihan pembangunan dari RPJM 2010-2015 ke RPJM 2016-2021,” tambahnya Assagaf. Ketua Komisi 3 DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy menyatakan bahwa musrenbang merupakan forum musyawarah pembangunan yang tentunya kegiatan ini dimulai dari kelurahan, kecamatan kabupaten, provinsi sampai nasional. “Pada konteks itu saya kira antara rencana yang disiapkan sebagaimana dokumen-dokumen akumulasi yang dirumuskan oleh Bappeda dan yang didorong oleh mayarakat, DPRD mungkin secara politik memberikan dukungan kepada pemerintah kalau itu kepentingan publik. Memang kita sering menitikberatkan pada pentingnya pelayanan dasar. Beberapa poin pelayanan dasar itu harus menjadi perhatian duluan di antaranya

listrik, air bersih dan pelayanan infrastruktur lainnya,” tukasnya. Dia mengatakan, di kelurahan mestinya perencanaan pembangunan itu disesuaikan dengan karakteristrik wilayah kelurahan masing-masing. “Yang kita dapatkan di rapat-rapat musrenbang itu hampir rata-rata sama, kebutuhan belum terpenuhi soal apa yang menjadi kepentingan pembangunan. Tetapi pada prinsipnya, perencanaan pembangunan melalui musrenbang ini semestinya muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. “Dari aspek political, saya kira DPRD tidak terlalu mempersoalkan kalau itu untuk kepentingan rakyat, kemudian semua yang didorong oleh masyarakar kita itu melalui aspirasi dan memang betul-betul lahir dari karakteristik masyarakat tersebut. Yang paling penting saat ini adalah untuk kedepan apalagi dikatakan oleh kepala Bappeda tadi adalah musrenbang kali ini adalah untuk mengakomodasi kepentingan kegiatan di tahun 2016, dan apa yang telah dilahirkan oleh Bappeda Kota Ternate terkait dengan seluruh dokumen untuk dasar oleh siapapun terpilih di kemudian hari menjadi walikota. Karena memang rumusan kita ini program jangka panjang dan bukan hanya saat ini. Oleh karena itu mungkin DPRD sekali lagi terutama kita di Komisi 3 beragam kepentingan di sana hampir kita memiliki pemikiran yang sama bahwa paling prinsip sekali adalah tiga pelayanan dasar serta penguatan pembangunan ekonomi juga sangat penting. Oleh karena itu bagi DPR di forum manapun ditegaskan apapun yang diminta oleh pemerintah kalau itu terkait dengan kepentingan masyarakat itu tidak dipersoalkan. Yang penting masyarakat betul-betul dapat mengakses apa yang telah diberikan oleh pemerintah,” tandasnya. Camat Ternate Utara Zulkifli menyampaikan bahwa di Ternate Utara, dari tahun ke tahun itu problemanya ada pada infrastruktur dasar. “Tapi kalau dicermati, persoalannya terletak pada konsep perencanaan di tingkat kelurahan

yang terkesan tiba saat tiba akal. Jadi, dokumen perencanaan pembangunan dari kelurahan itu tidak mengandung aspek terukur, terarah, dan komprehensip. Terukur di sini dimaksudkan soal berapa dana dan program yang diusulkan. Sedangkan terarah dimaksud perencanaan itu selaras dengan potensi dan kendala masing-masing kelurahan. Sementara tidak komprehensip karena usulan program tidak didasari dokumen induk dari kelurahan yang mestinya digunakan sebagai dasar usulan stakeholder di tingkat kelurahan,” tandasnya. Dia menyebutkan, problema ini menjadi perhatian pemerintah kota, apalagi saat ini ada perubahan undang-undang yang tadinya UU No 32 menempatkan kelurahan sebagai satuan kerja perangkat daerah yang tentu mewajibkan visi misi. Tetapi kini kelurahan menjadi perangkat kecamatan. “Sehingga tentu kualitas sumber daya aparatur di tingkat kelurahan ini perlu ditingkatkan, di samping perlunya koordinasi baik SKPD yang mengerjakan program maupun program PNPM,” tuturnya. Secara konkret, kata Zulkifli, di Kecamatan Ternate Utara, setiap kelurahan mengusulkan tiga item kegiatan yang bersifat urgen, di samping program bidang sosial budaya yang dominan terkait dengan kegiatan adat. “Hal ini bisa dimaklumi, karena masyarakat adat itu dominan berada di wilayah Kecamatan Ternate Utara,” tambahnya. Sosiolog Herman Oesman dalam forum itu menyebutkan, problem Kota Ternate, seperti dikatakan Kepala Bappeda bahwa dari tahun ke tahun tidak lepas dari masalah yang sama, itu karena kita selalu memandang soal pembangunan itu dari aspek sektor per sektor. “Kita bicara infrastruktur tapi tidak pernah pikir visul sosial budaya ini, bagaimana membangun dukungan harmonis antara guru dan murid

menumbuhkan semangat belajar,” katanya mencontohkan. Demikian halnya persoalan ekonomi lebih soal infrastruktur seperti penyedian pasar tapi tidak pernah mendorong sistem wirausaha. “Soal kesehatan lebih kepada infrastruktur rumah sakit atau Puskesmas tapi tidak pernah didik bagaimana kita hidup bersih dan sehat. Saya pikir bahwa musrenbang itu mungkin harus dicari lebih jauh apa masalah dan ke depan yang akan kita hadapi saya justru berpikir keadaan lebih besar pertama adalah globlisasi. Permasalahan penduduk, kerusakan lingkungan juga harus harus masuk dalam problem di musrenbang itu,” tuturnya. Dia mengatakan, jika dari awal sudah salah perencanaan, maka selanjutnya sehingga dari tahun ke tahun tidak pernah keluar dari problem yang sama. “Dukungan politik harus kuat soal regulasi, tetapi juga jangan lupa bahwa internalisasi persoalan tata kelola di level paling bawah bahakan itu juga perlu diperbaiki karena akan berdampak luas,” tandas Herman. Terkait dengan pembangunan Kota Ternate yang daerah kepulauan memiliki karateristik yang juga hraus dirumuskan dampak-dampak yang berkaitan dengan hubungan masyarakat kepulauan. “Kalau tidak, kita mungkin akan terjebak dengan permasalahan baru. Karena itu, perlu menyiasati problem di tingkat level terbawah. Baik RT/RW dan kelurahan mungkin perlu diperkuat,” tukasnya. Soal keluhan masyarakat tentang usulan kegiatan yang tidak terakomodir, Herman justru melihat sisi kelemahan itu dari aspek data. “Mungkin harus ada pangkalan data untuk perbaikan masalah sosial yang dimulai dari kelurahan,” tukasnya. Mestinya, menurut Herman, pembangunan kota juga mempertimbangkan aspek-aspek kemanusiaan dan tidak sekadar mengejar pertumbuhan ekonomi.(*)

dana besar, sehingga peningkatan DPK baru bisa naik 25 persen. Tetapi ke depan, kita harus terus berupaya menaikkan DPK bila perlu tiap kelurahan menerima Rp 500 juta sampai Rp 750 juta. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan pembangu-

nan baik fisik prasarana, sosial budaya maupun penguatan ekonomi rakyat bisa dilaksanakan di tingkat kelurahan secara partisipatif,” tandasnya. Penguatan peran kelurahan dan RT/ RW ini juga harus dibarengi dengan

peningkatan kualitas SDM. “Perlu peningkatan kualitas aparatur di tingkat kelurahan dalam mengelola program serta mampu mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang arahnya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya berharap. Penguatan peran RT/RW, kata Wali Kota, terutama dilakukan pada bentuk kontrol atau pengawasan dalam tataran kehidupan bermasyarakat, bukan pada program kegiatan. ”Biarlah program kegiatan itu ditangani di tingkat kelurahan agar masing-masing fokus dengan tugas dan perannya. Dan untuk itu, ke depan, insentif di tingkat kelurahan maupun RT/ RW harus diesuaikan dengan tuntutan kebutuhan masing-masing dalam menjalankan perannya,”

tambahnya. Saat ini, intensif RT/RW ini diberikan sebesar Rp 250 ribu per bulan. Menurut Wali Kota, dalam perkembangan ke depan, insentifinsentif ini perlu disesuaikan,” papar Wali Kota. Secara keseluruhan, Wali Kota memberi apresiasi bagi warga di tingkat kelurahan yang tetap eksis dalam pelaksanaan Musrenbang dan berpartisipasi dalam pembangunan menyampaikan aspirasi yang diajukan. ”Berbagai usulan program kegiatan akan kita sesuaikan dengan kondisi anggaran. Karena itu, saya berharap harus ada program yang diakomodir dari setiap kelurahan terutama yang bersifat urgen dan mendesak terlebih hal-hal yang terkait infrastruktur dasar,” katanya.(*)


Jurnalisme Warga MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

20

art : ATU

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Warga Sasa Minta Pemkot Bangun Talud WARGA RT 01/RW 001, Kelurahan Sasa, terutama yang mendiami daerah di sekitar barangka (kali mati,red), meminta perhatian pemerintah Kota Ternate agar memperhatikan kondisi kali mati tersebut. Pasalnya, saat hujan mereka merasa tidak nyaman karena, tidak adanya pembatas atau talud. “Kalo so hujan basar, torang

so khawater apalagi, kalo malam torang tara bisa sono,” kata Lina. Dia juga menambahkan, bahwa pernah ada pembuatan talud di jalur kali mati tersebut, namun hanya sebagian. “Baru baru dorang ada biking swering tapi cuma di muka jalan, di lao saja,” tambahnya. Pengirim: Adhly Warga Kelurahan Sasa

KALI mati di Sasa

Tinjau Kembali Kebijakan Mengunci Siswa Terlambat

SISWA yang Tidak Diizinkan Masuk Karena Terlambat

KEBIJAKAN sekolah yang memberikan hukuman kepada siswanya dengan tidak mengizinkan siswa yang terlambat masuk ke dalam lingkungan sekolah dengan mengunci pagar sekolah, sepertinya harus ditinjau kembali. Hal ini penting, karena dengan membiarkan siswa yang terlambat berada di luar halaman sekolah dan hanya berjejer di jalan raya, sangat rentan dengan hal-hal yang tidak diinginkan.

Mulai dari tawuran pelajar hingga kecelakaan lalulintas. Karena itu, diminta kepada pihak sekolah untuk mencari cara lain dalam memberikan punishment. Yang tentunya tidak hanya memberikan efek jera namun ada manfaatnya, yang pasti harus membiarkan mereka masuk ke dalam lingkungan sekolah. Pengirim : Farida Orang tua Siswa

Jalan Rusak di Belakang Bandara Harga Beras Mahal, Pemkot Jangan Diam Dong

JALAN Rusak di belakang bandara

JALAN raya yang dibangun Pemkot Ternate, yang menghubungkan kelurahan Tubo dan Tarau atau tepatnya di belakang Bandara Babullah Ternate, kondisinya saat ini sudah memprihatinkan. Warga berharap Pemkot segera

amemperbaiki jalan tersebut, pasalnya jalan tersebut hanyalah satu-satunya akses mereka dalam beraktifitas. Kerusakan jalan ini, sudah sangat parah. Sebagian besar, lapisan aspalnya sudah terlepas dan hanya menimbulkan batu yang digunakan sebagai dasar

jalan. Ini sangat rentan kecelakaan terutama, bagi kendaraan bermotor, khususnya roda dua yang melintasi jalan tersebut. Pengirim : Abd Karim Warga Kota Ternate Utara

Beras

HARGA kebutuhan pokok di pasaran di Kota Ternate semakin hari harganya semakin tinggi, salah satunya adalah beras. Bahan makanan pokok masyarakat Indonesia ini, harganyamakin hari makin meningkat. Contohnya, beras merek Cendrawasih. Harga sebelumnya untuk ukuran 25 Kg, harganya Rp285 ribu, namun dua hari kemarin, saat ditanya harganya sudah mencapai Rp300 ribu per 25 kg. Sementara, beras dengan merek FAG Special, ukuran 10 Kg, harganya Rp118 ribu. “Setiap beli, harganya naik terus, lama-lama torang so tara mampu beli beras lagi, sebenarnya apa masalahnya,” kata Ida, salah satu ibu rumah tangga. Ida mengaku, kenaikan harga beras ini, sudah terjadi setelah pemerintah pusat mengumumkan kenaikan harga BBM, tertinggi yaitu Rp8500 per liter. Namun, sekarang harga BBM

sudah turun, harga kebutuhan pokok tak pernah turun. “yang turun, Cuma hujan saja,” tambahnya. Ida berharap agar pemerintah bisa memperhatikan dan mengendalikan harga bahan pokok ini di pasaran. Jika memang kenaikan harga ini, karena permainan pedagang harusnya ada langkah tegas terhadap pedagang. Namun, jika karena hal lain yang memang sudah seharusnya terjadi, maka diharapkan pemerintah terutama Pemkot Ternate, agar bisa melakukan pengendalian harga, seperti menggelar pasar murah, khusus untuk warga yang kurang mampu. “Pemerintah harusnya bisa memperhatikan rakyatnya, terutama yang seperti kami ini,” pungasnya. Pengirim : Risky Warga Toloko, Kota Ternate Utara


Hukum&Kriminal MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

21

art:MuS

165 Personil TNI Dikirim ke Ambon TERNATE- Korem 152 Babullah, mengirim 165 pasukan TNI AD untuk meback up pengamanan di Paso Ambon, Maluku. 165 pasukan TNI tersebut adalah personil Batalyon 732 Banau. Upacara pengantaran Satgas Pamrahwan Yonif 732 Banau, digelar di Makorem, Jumat (27/2) pagi sekitar pukul 10.00. Satgas Pamrahwan akan bertolak ke Paso pada Minggu (1/3) besok. Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Agus Arif Fadila yang memimpin upacara pengantaran kemarin. Ikut hadir pula, Wakapolda Malut Kombes (Pol) Iwan Hari Sugiarto, Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Eki Prasetya, Kasat Brimob Polda Kombes (Pol) Laksana dan Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Kasmin serta unsur muspida lainnya. Danrem mengatakan, personil

PENGANTARAN: Upacara pelepasan Satgas di Makorem

FOLLOW UP

Kasus Unkhair Pemberkasan TERNATE- Penyidik Kejaksaan Ti n g g i ( Ke j a t i ) Malut, Jumat (27/2), sudah mulai merampungkan berkas tersangka kasus dugaan kor upsi anggaran laboratorium Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, AHH alias Anto. Pemberkasan tersebut bertujuan untuk ditingkat ke Idham Timin tahap berikutnya, hingga ke pengadilan. “Berkas kasus ini sudah dalam pemberkasan,’terang Kasi Penkum Kejati, Idham Timin pada Malut Post. Menurutnya, meskipun sudah dalam pemberkasan, tapi penyidik masih akan melakukan pemeriksaan saksi guna memastikan keterlibatan pelaku lain. “Sebenarnya masih diteliti. Kalau kami mau cepat-cepat, nanti pelakunya bebas di pengadilan. Kami harus bertahap, karena jaksa Kejati terbatas,”ujarnya. Timin menegaskan, Kejati akan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi anggaran sebesar Rp20 miliar tersebut. “Tidak tebang pilih dalam kasus ini. Siapa saja yang terlibat akan diproses, yang penting ada buktinya,”tegas Idham Timin mengakhiri.(tr-07/lex)

KORUPSI

Jadwalkan Gelar Perkara Kasus Dana Haji TERNATE- Penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut, kesulitan memproses kasus dugaan korupsi dana haji tahun 2011 sebesar Rp2 miliar di Kementerian Agama (Kemenag) Malut. Untuk memperlancar penetapan tersangka, penyidik Polda akan melakukan gelar perkara. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan, penyidik sudah menjadwalkan gelar perkara. Tapi, ia belum bisa memastikan kapan gelar perkara itu dilakukan. “Yang pastinya kami masih harus gelar perkara sebelum tetapkan tersangkanya,”katanya pada Malut Post, Jumat (27/2). Gelar perkara kasus dana haji itu sudah dijadwalkan bulan Oktober 2014 lalu. Hendry Badar tidak bisa memberikan keterangan jelas, kenapa gelar perkara belum juga dilakukan. Selama penyelidikan berlangsung sejak tahun 2013, penyidik Reskrimsus Polda sudah memeriksa lebih dari lima orang saksi. Hasil penyelidikan menyebutkan, ada beberapa nama yang diduga ikut terlibat dalam dugaan korupsi dana haji sebesar Rp2 miliar itu. Mereka adalah mantan Kakanwil Kementrian Agama Abdurahman Kharie, Munasir Garwan selaku ketua panitia haji, sekretaris panitia Rusli Sidoya dan Suryani alias Fita selaku wakil bendahara saat itu.(tr-01/lex)

Banau akan bertugas bersama dengan Yonif 731 Kabaresi di Seram, 734 Saum Laki, Detasemen kavaleri, batalyon 733 Raider dan Detasemen Seni Tempur yang ada di Ambon. “Secara keseluruhan, jumlahnya sebanyak 850 personil. Mereka akan membacuk wilayah Maluku, Morotai dan Halmahera. Pusat komandonya ada di Paso Ambon,”jelas Danrem. Yang akan memimpin 850 pasukan TNI itu adalah Danyon 732 Banau Letkol (Inf ) Indrama Budi. “Meskipun kondisi keamanan sudah mulai kondusif, tapi kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta kebersamaan seluruh aparat di wilayah ini harus tetap dipelihara dan ditingkatkan guna melakukan langkah-langkah antisipasi dan proaktif, sehingga setiap indikasi terjadinya instabilitas keamanan dapat segera dicegah dan dinetralisir sedini mungkin,”ujar Danerm.(tr-01/lex)

Polda SP3 Kasus Narkoba Sulit Temukan Bukti Peliput : Fitrah A. Kadir Editor : Irman Saleh TERNATE- Polda Malut mulai kewalahan menjalankan instruksi pemerintah untuk memberantas narkoba. Bagaimana tidak, Jumat (27/2), lembaga dipimpin Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya tersebut menghentikan (SP3) satu kasus narkoba. Polda beralasan, tidak menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menyeret pelaku bernama Wahyudi. Alhasil, Polda pun langsung melepas Wahyudi. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar menjelaskan, penyidik Direktorat Narkoba Polda, sudah berupaya semaksimal mungkin selama penyelidikan berlangsung. Meski begitu, penyidik tidak menemukan cukup bukti untuk memproses lanjut Wahyudi. “Karena barang bukti yang diamankan polisi saat menangkapnya itu hanya dua plastik bekas sabu-sabu,”katanya pada Malut Post. Menurut Hendry, hasil penyelidikan menyebutkan, dua plastik bekas sabu-sabu itu bukan milik Wahyudi, meskipun ditemukan di dalam kamarnya saat digerebek bulan November 2014 lalu. “Bekas sabu-sabu itu milik temannya yang juga bos togel. Sebenarnya saat dites urine, Wahyudi positif, tapi itu saja tidak bisa menjeratnya karena hanya satu alat bukti,”jelas Hendry. Seperti diketahui, Wahyudi ditangkap anggota Resmob Brimob Polda pada November

MAPOLDA Malut

2014 lalu di Kelurahan Jambula. Sementara itu, selain diproses narkoba, Wahyudi juga diproses dalam kasus togel. Ia diproses kasus togel, karena saat digerebek, di tangannya ditemukan sejumlah

barang bukti togel. “Kalau kasus togel dengan tersangka Wahyudi ini sudah tahap dua,”jelas Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Suamsudin Losen. (tr-01/lex).

Kompol Sadek Jabat Kasi Penindakan BNN TERNATE- Jabatan Kepala Seksi (Kasi) Penyidikan, Penindakan, dan Pengejaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Utara (Malut), yang selama ini tidak terisi, Jumat (27/2), sudah terisi. Yang menduduki jabatan tersebut adalah Kompol Sadek. Upacara pengangkatan jabatan digelar di halaman kantor BNN yang dipimpin Kepala BNN Malut, Kombes (Pol) Ely Djamaludin. “Jabatan ini tidak terisi sejak BNN Malut berdiri tahun 2012,”kata Ely pada wartawan, kemarin. Kepala BNN berharap pada Kompol Sadek agar menjalankan tugasnya dengan baik. “Kami berharap Kompol Sadek bisa memberikan dampak yang positif sesuai tupoksinya dalam memberantas narkoba,”ucap Kombes Ely Dja-

PELANTIKAN Kasi Penindakan BNN

maludin. Sementara itu, di depan Kepala BNN dan sejumlah staf BNN, Kompol Sadek berjanji akan melaksanakan tugas dengan baik. Ia juga

berharap ada dukungan dari masyarakat dalam memberantas narkoba di Malut. “Semoga saja saya laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,”harap Sadek.(tr-07/pn/lex)


Shoot

MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

22

“Sun Rise” Pantai Ternate

O

T

Art : rizky

: Danlanal Ternate : Cannon Eos70d : F/22 : 1/40 Sec : 100 : Pantai Daulasi, Ternate

SH

O O O O S SH H TS T H O O O O O O T T T

SH O

Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

Terumbu Karang di Kota Ternate Antara Ada dan Tiada

Gong Xie Fa Cai Nama Kamera F-Stop speed ISO Lokasi

: Isvani Buamona : Canon EOS 70D : f/1.8 : 1/640 sec. : 200 : Prince Blvd Hotel - Manado

SH

Nama : Akang Idris (Nasijaha Diving Center) Kamera : Cannon E800D/NauƟcam Underwater Housing/ Nikkor fish eye 16 mm/ strobe Innon Z240 F-Stop : F/13 Speed : 1/200Sec Iso : 250 Lokasi : Pantai Taman Nukila

Nama Camera F-Stop Speed Iso Lokasi

Abu Gamalama Berdo’a Untuk Sang Kolano

: Hilman Idrus : Canon 600D : f/8 : 1/200 sec : 100 : Tolire Lamo Ternate (21 Desember 2014)

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Sutarman Ewin : Sony Xperia Z1 :::: On Boat Sofifi-Ternate

Silent Sea

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


Sastra & Budaya MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

23

art : ATU

Irawati

Cerpen: Ilsam Mandalagi

S

etelah semester biasanya di kampus, kami libur beberapa pekan, kebutulan aku semester enam, memasuki semester tujuh. Kerinduan pada kampung memberi magnet untuk aku kembali sekedar melepas kangen kepada teman-teman seperjuangan. Seusai melaksanakan semester, aku pulang dengan membawa pakaian seadanya. Semua pakaian ku bawa karena tak tersisa lagi pakaian aku di rumahku, lantaran aku hanya memiliki bebarapa baju dan celana. Sore itu, ketika keluar dari asrama tempat dimana aku bercanda dan berjuang, dengan bahasa perpisahan. Teman-teman aku pergi, nanti jikalau jadwal kuliah sudah keluar “aku akan balik lagi”. Beberapa menit berjalan ke bawah, menuju jalan poros, Maklum asramaku berada di perbukitan yang tak dapat dijangkau oleh mobil penumpang kota. Di depan kios samping mesjid aku duduk dengan harapan agar mobil cepat datang. ”Nah nie dia mobil sudah datang”. Tangan kananku angkat dan melambai, sebagai tanda aku penumpang yang ingin menaiki mobil. Sekitar dua puluh lima menit berada di atas mobil, aku sempat berdiskusi dengan teman-teman kesehatan. Aku merasa prihatin, karena sehabis makan kacang garing mereka seenaknya saja membuat kulitnya di jalan raya kota. Kutegur, “Ek kawan, kenapa kau buang sampah di jalan, katanya mahasiswa kesehatan kok ngak jaga kebersihan?” Begitu pintaku. Jawab si mahasiswi itu, kan ada penyapu jalan, mau buang kesana ke, kesini ke, emang ada urusan apa kau sama kami. Aku pikir, bukanya nilai sosial dari kesehatan itu lahir dari lembaga yang bernama jurusan itu agar wujud kebersihan tidak hanya dalam bahasa teori tapi juga dalam bahasa tindakan. Ini nei, kuliah hanya mengikuti khendak pasar dan kemauan orang tua yang hanya mengimingi ketika menjadi PNS mereka ternyata percaya juga mitos itu. Mitos pekerjaan dan penghidupan yang layak., wah parah bangat. Mungkin saja mereka pikir itu hal biasa yang tak ada artinya, namun di sisi lain mereka telah melangar normanorma yang telah diajarkan di kampus. Ya sudalah...! ngapain bicara sama orang yang hanya mau hidup sendiri dan menyusahkan orang lain. Mungkin saja mereka terlalu kecil untuk menjadi lawan debatku, buat harga diriku jatuh kalau terus ledekin mereka. Mobil pun berhenti di persimpangn jalan, aku turun dengan membayar tiga ribu rupiah. Saat itu ternyata petugas spead boat telah menawarkan aku untuk menjadi calon penumpang, ya aku ikut saja. Pak..! Jam berapa kita berangkat? Tanya aku, pada juru mesin spead. Sebentar lagi jawabnya. Okelah kalau be-

gitu, yang penting jangan terlalu lama. Soalnya kalau kita berangkat malam, aku agak khawatir, sebab seminggu yang lalu ada tebrakan antar speat di tengah laut, lantaran tak ada lampu sorot untuk perjalanan. Ihh... ngeri, kalau dibayangkan. Pantatku terasa sudah tidak bersahabat lagi dengan bangku di ruang tunggu, yaa karena mungkin terlalu lama menungu. Padahal saat menjemput aku, kata awak spead” kita langsung berangkat”, ihh kok lama bangat. Ini nie orang yang ngomong ngak sesuai dengan kanyataan, penumpang baru satu dua dia bilang mau berangkat. Padahal syarat berangkat spead kan sepuluh orang. Orang ini kayaknya sudah mulai memakai strategi “pemberi harapan palsu”, yang terkenal dengan istilah PHP. Kusandarkan bahuku di tiang tempat duduk, sambil melihat jam di pojok kanan pelabuhan, ternyata sudah pukul enam belas lewat empat puluh dua menit. Yeah kok masih enam penumpang sihh,, “Kapan berangkatnya kalau begini?. Tiba-tiba Mobil avansa datang itu membawa lima orang penumpang, ek syukur sudah pas nie, saatnya berangkat. Juru kemudi bersuara “ayo berangkat penumpang sudah cukup”. Aku langsung menuju di spead, tapi duduk di belakang, karena aku tau kalau duduk di depan itu, entar kalau speadnya laju, aku bisa pusing, muntah-muntah dan mungkin mabuk. Semua penumpang sudah masuk, Juru mesin langsung menghidupkan mesin. Di samping kananku ada seorang lakilaki tapi dalam bahasa planet disebut trans Gender, aku bisa katakan seperti itu karena saat mendengar dia bicara semacam bernada kecewe-cewean. Tiga puluh menit perjalanan akhirnya sampai juga, sekitar 20 meter dari pelabuhan juru bayar spead, sudah menagih uang tiket. Harganya lima puluh ribu rupiah, sangat fantastik. Ku telpon kakakku untuk bisa menjemput aku, karena uang sewa ojek sudah tidak ada. Lima menit kemudian kakakku sudah datang, tanpa menunggu lama aku langsung naik. Kak kita berangkat, kok buru-buru bangat berangkatnya..! kata kakaku. Kak aku sudah lapar bangat nie, tadi seharian di asrama ngak makan, Kok bisa jawab kakaku. Kak nie kayak belum tau suasana di asrama saja. Oh ia jawabnya, dia langsung tancap gas. Beberapa saat kemudian kami sampai di rumah. Sebagaimana budaya kami di kampung, kalau pergi jauh itu, kalau pulang harus di beri air dengan gelas putih, diminum, diusapin hidungnya lalu terakhir mencuci muka. Entah adat itu dimulai dari kapan, biarlah ngak usah protes, nanti dikata anak yang melangar adat budaya tanah asal. Di dalam rumah sudah ada bapaku menyambut aku dengan semangat dia berkata, Selamat datang anakku tercinta. Bagaimana kuliahnya di kampus?, baik pak, nie udah selesai ujian,

kebetulan libur jadi anakmu ini pulang kampung supaya dapat melepas kerinduan pada ayah dan ibu, saudara, keluarga dan teman-teman seperjuangan. Kok kamu kelihatan kurus, kata ayah padaku. Iya ayah aku sedikit kurus, sering bergadang buat tugas dan diskusi dengan teman-teman. Belajar si belajar, tapi jangan lupa jaga kesehatan, nanti kalau sakit kan kamu ngak bisa kuliah, begitu kata ayah ku. Nggak apa-apa ayah, kan kata pepatah “ serangga di pohon mangis itu kurus bukan karena tak makan, tapi memikirkan si hitam manis”. Tanya ayahku, artinya apa itu?, begini ayah, anakmu ini kurus bukan karena tak makan tapi memikirkan Ilmu, karena hanya dengan ilmu, kita dapat memanusiakan kita sendiri dan orang lain. Sudah pintar rupanya anak ku ini, sambung ayah. Tidak ayah ini kan awal dari anakmu ini menuntut ilmu, bukanya dulu ayah bercita-cita menjadi profesor.Tapi tak kesampaian karena kakek terlalu sibuk mengurusi kebun yang begitu banyak dan tak sibuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Anak ku, ayah dulu memang pernah mengatakan itu kepadamu, ayah juga harap tujuan yang suci dalam pikiranmu itu dapat terwujud, karena hanya dengan pendidikan, kita bisa mengangkat harga diri pribadi, keluarga, bangsa dan negara. Kebahagian ayah dan ibu, itu adalah keberhasilan kalian dan keberhasilan kalian adalah masa depan anak-anak kalian kelak. Maka jangan sia-siakan waktu muda kalian hanya dengan berfoya-foya seperti kebanyakan pelajar yang lain, karena ayah tau di dalam diri kalian itulah tersimpan harapan yang besar yang harus kalian capai. Terima kasih ayah, atas nasehat-nasehatnya yang punya banyak makna. Ayah sudah larut malam, kayaknya kita istirahat dulu, nanti besok ada waktu kita ceritacerita lagi. Pagi itu aku terbangun ingin hati hendak berolahraga pagi, tapi kantuk ku tak juga pergi, jalan aku menuju sumur dan ku cuci muka berulangulang agar cepat hilang ini rasa kantuk yang menempel sejak semalam. Jalanlan pagi mengilingi kampung sambil mengerakan tangan dan kaki, rasanya sudah bisa mewakili aktifitas badan untuk aktifitas hari ini. Sarapan pagi sudah di hidangkan bunda cinta, enak rasanya masakan bunda ku rasa, karena beberapa bulan yang lalu, yang sering bersahabat dengan mulut dan lidah hanya supermi. Pagi itu, aku ditelpon oleh kepala sekolah, katannya ada perkemahan di sekolah dalam rangka tamu ambalan. Tanpa alasan aku langsung bergegas menuju sekolah untuk melihat adikadik pramuka mengikuti perkemahan. Saat tiba di asrama guru, ek ada dua orang cewek cantik, yang baru daftar masuk sekolah. Aku tanya, adik mau kemana? Ini mau mendaftar, kok kalian terlambat bangat. Ia ka, jawab mereka

Puisi Pilihan Setiaku KARYA : Muh. Husain Achmad

Kesetiaan, kasih sayang Semuanya telah ku berikan kepadamu Dengan segenap sepenuhnya hati ini Dan tak mungkin ku berikan kepada yang lain Kesetiaan ini, akan selalu aku jaga Meski sekarang jarak antara kita Memisahkan antara, senyumanmu, canda tawamu Dan belaian kasih sayangmu Sayang,... Disini nadiku tersayat belati rindu Sekarat karena sakau akan cintamu Seakan pisau tajam tertancap abadi dalam relung hati Sayang,... Ku ingin engkau cepat kembali Disini aku selalu menunggumu Menemaniku seperti sedia kala yang berlalu Inginku,.. Kau selalu disini memberikan Betapa indahnya alunan cinta Bersamamu dikemudian selamanya Inginku kau bidadariku g Selalu menjagaku disetiap lelap tidurku Hingga kubermimpi indah bersamamu Sesampai, pagi menjemput hangatnya han nga g tn nya ya ssenyummu enyu en yumm mmu mm u

Ia yang Pengecut KARYA : Iffah Afkarin

Menantang... Menyerocos... Bersolek... Itulah ciri khasmu... Ciri khas seorang pengecut! Hanya bisa memainkan kata-kata... Tanpa menyadari, kata-kata itu adalah faktanya... Kau yang pengecut, Hanya bisa menyuruh tanpa membantu, Hanya bisa berkata tanpa membuktikan, Pernahkah kau berpikir? Ketika kau tak memiliki arti hidup Dan kau sangat lemah untuk membuktikan perkataanmu Dan sesungguhnya kau adalah pengecut yang luar biasa!

berdua, nie orang ketingalan informasi kali, udah tutup pendaftaran mereka baru masuk. Kalian berdua dari mana ini? Dari kampung sebelah ka, ohh,,, gitu yeah. Kamu yang pake jilbab, namamu siapa..? Dengan wajah setengah dewa aku mengertak. Mereka berdua ku lihat mulai kaku dan takut. Namaku Irawati kak, terus yang disampingnnya namanya siapa.? Juliet kak,,, bagus nama kalian menarik juga. Nanti setelah ini kalian pulang ambil perlengkapan pramuka dan sebagainya untuk ikut kemah. Awas yah kalau nggak ikut, kak sudah kenal muka kalian ini. Matahari hampir memulai menutup wajahnya di ufuk timur, waktu sudah mulai sore. Semua tenda telah didirikan, peserta mulai menyibukkan diri dengan mandi dan makan malam. Di belakang tenda-tenda terlihat asap mulai muncul. Aku mengecek semua tenda dan bisa kupastikan mereka semua dalam keadaan baik-baik saja. Ba’da isya, peserta perkemahan dimasukkan dalam ruangan untuk diberi materi perkenalan. Waktu sudah larut malam, semua peserta diarahkan menuju tenda sembari mengobati rasa lelah dan kantuk. Tiba-tiba tepat pukul kosong-kosong dini hari, ada seorang peserta datang membawa lilin, ku lihat wajahnya, sambil aku tanya, ada gerangan apa adik malam-malam begini kau bawa lilin. Dia tak menjawab, lalu dengan semangat dia mengucapakan’ “Selamat ulang tahun kaka ku, Semoga panjang umur dan sehat selalu.” Astaga, aku lupa kalau hari ini ulang tahun ku. Makasih adik, pokonya makasih bangat. Karena tak tahan rasanya menahan semangat, dia langsung memeluk aku. Mulai dari detik itu aku mulai merasa bahwa ternyata aku sosok seorang laki-laki yang memerlukan seorang perempuan yang penuh pengertian. Rasa cinta mulai muncul dari hatiku, kenapa saat dia peluk, hatiku langsung luluh lantah seperti disambar petir, apakah ini tandanya kalau aku harus ‘jatuh cinta lagi’. Rasanya memang tak mungkin tapi, tak mungkin pula aku harus lari dari kanyataan ini, bahwa aku sebenarnya jatuh cinta. Mulai saat ini aku sadar kalau. “cinta itu milik semua orang untuk segala umur”. Momen seperti ini baru pertama aku lalui, aku kira aku yang memulai dan aku pikir tiada akhir untuk sebuah cinta. Setelah pertemuan malam itu, aku mulai mengenal sosok seorang Irawati. Gadis manis, cantik, molek dan berbibir seksi mungkin itu profil yang bisa kukatakan bersahabat dengan sosok dirinya. Di lingkungan sekitarnya dia dikenal sebagai anak yang berbakti pada kedua orang tuanya, taat pada agama. Entah kenapa benih cinta itu harus muncul pada anak yang baru masuk SMA itu. Dia juga banyak bercerita tentang masa depan yang umumnya dikenal dengan “perkawinan”. Aku pikir ni anak baru muncul dan dalam api semangat belajar, kenapa dia tidak banyak ber-

cerita tentang pelajaranya, tapi lebih ke masalah perkawinan. Padahal aku yang sudah semester tujuh ini belum terlintas sedikitpun perasaan untuk menikah. Setelah sekolah empat bulan diapun pindah ke Bandung, kota yang di juluki Paris van java itu. Mulai dari perpisahanya itu aku hanya bisa mengubunginya dengan telpon dan SMS. Rasa cinta yang terus menghantui diriku ini, terbayar ketika malam itu dia meminta aku untuk jadi pendamping hidupnya (kekasih). Rasa hati ini berdetak takaruan untuk menjawab kata-kata yang disertai dengan rasa. Yaa,, untuk itu aku siap menjadi pendampingmu, dinda Panggil aku pada dirinya. Semangat tak bisa ditolak, keberuntungan sebagai seorang laki-laki yang pertama kalinya diredam dengan kata-kata cinta oleh seorang gadis yang masih belia. Berselang dua bulan kemudian hubungan kami mulai rengang, dia menuduh aku berpaling. Kutanya dia, buktinya apa? Kakak itu ternyata play boy juga, aku dengar dari adik-adik kakak sendiri. Aku bilang, aku memang pernah mempunyai kekasih sebelum kamu. Tapi itu semua sudah berakhir sejak kau menjadi kekasihku dinda. Dia tak juga percaya, tampa kata putus/ selesai, kamipun jarang berkomunikasi selama beberapa minggu. Saat hari pasar aku pun jalan-jalan untuk melihat celana dan baju, saat itu aku terterik pada satu celana pendek dan satu baju lengan pendek duaduanya berwarna hijau. Pada saat tidur malam aku bermimpi bahwa baju dan celanaku itu dipakai oleh orang lain. Aku kaget ada gerangan apa ini. Saat minum teh pagi, aku cerita tentang mimpiku semalam pada ayahku, kata ayahku “orang yang kau cintai sekarang, maksudnya pacar kamu, sudah di ambil orang”. Wuiihhh,,, yang benar aja ayah. Ia nak, seperti itu yang ayah tau. Tanpa basa basi, aku langsung telpon si Irawati, aku tanya,, Ade kamu sudah punya pacar baru yeah? ngak jawabnya. Terus aku coba dengan ajimat sumpah atas nama Tuhan. Dia pun tak mau mengakui. Wahh nie orang tak mau mengaku juga, apa ayahku salah menafsirkan mimpi yeah. Tak puas juga aku tanya lagi,, dek mengaku sudah, nggak apa-apa kakak iklas kok, rasa cinta memang tak biasa di pungkiri baik itu laki-laki atau perempuan. Dan itu alamiah adanya. Dengan berbagai jurus ku pakai untuk membongkar misteri dalam dirinya. Akhirnya terbongkar juga, ketika dia mengatakan. “Aku selingkuhin kaka”. Nah ini baru benar kalau tafsir mimpi ayahku tak melenceng. Kebenaran memang susah di dapatkan, tapi dengan strategi yang matang tak memngkinkan itu bisa terbuktikan. Saat aku tau dia selingkuh. Aku bilang pada diriku ini, mungkin aku salah mencintai orang atau mungkin cinta juga bisah salah. Seminggu kemudian dia minta balikan, dengan sederhana aku jawab . “Aku yang dulu kau cintai kini sudah tak ada lagi, karena aku bukan aku lagi, tapi aku sudah menjadi aku yang baru dan kau telah ku hapus untuk selamanya”. Pantang aku menerima kekecewaan seorang wanita waktu dia bersama orang lain. (*)


Ans

Wahyu Irma

Lisna

Trisna

MALUT POST - SABTU, 28 FEBRUARI 2015

24

Art : rizky

Joy is You

INFO

ZODIAK Keberuntungan belum tentu datang dua kali. So jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Berbagi saat kita punya sesuatu yang lebih, pastinya akan menambah pahala. Ucapan kasar bisa menimbulkan pertengakaran. Hati-hati dalam bertutur kata ya, guys. Perdebatan itu biasa terjadi dalam hal pertemanan, tapi belajar juga dalam menghargai pendapat orang lain.

Jangan mudah termakan makan oleh omongan orang ng lain. Lebih baik tenangkan an diri dan dengarkan suara ara hati yang paling dalam.

SEBENARNYA sih, pengin setiap hari bisa bareng sama pacar. Tapi, karena sibuk banget, kita dan pacar jadi jarang punya quality time. Makanya penting nih, cobain aplikasi yang bisa mendekatkan pasangan seperti yang dikeluarkan oleh Cadbury Dairy Milk ini, Joy is You. Apa yang seru dari aplikasi Joy is You? Yang pasti sih, semua fiturnya membantu kita untuk fokus sayang-sayangan sama pacar tanpa diganggu sama jarak, waktu dan bahkan gadget. Salah satu fitur yang bisa dicoba adalah Joy Timer. Fitur pairing ini bikin kita bisa menikmati quality time sama pacar tanpa gangguan. Caranya cukup aktifkan set timer saat bareng pacar untuk memperlihatkan berapa lama kita bisa fokus ngobrol sama pacar tanpa diganggu telpon, BBM, SMS ataupun socmed. Selain itu ada juga Thumb Kiss yang bantu kita mengirimkan kecupan secara virtual ke pacar. Nah, biar makin semangat mencoba aplikasi ini, ada fitur Joy Challenge, lho. Di sini kita bisa berkompetisi dengan para pengguna aplikasi ini. Seperti Photo Challenge yang memperlihatkan foto-foto seru kita bareng pacar atau bisa juga mengadu ranking Joy Timer kita dengan pengguna lain. Aplikasi yang pertama kali dikeluarkan oleh merek cokelat di Indonesia ini bisa digunakan oleh Smartphone iOS dan Android. (gds/nty)

Bahaya Kelamaan Main Game dan Smartphone

anggapi Enggak perlu menanggapi ng cuma omongan orang yang bikin sakit hati aja. Cobalah lebih enjoy dengan apa ri sendiri. yang ada dalam diri

Hargai hak pasangan kamu. Jangan terlalu sering menuntut doi untuk berubah dan memaksakan kehendak.

Tingkatkan prestasimu imu di sekolah, supaya ortu makin bangga. Jangan gan sampai mereka kecewa, cewa, ya.

Kurangi bermalas-malamalasan di rumah. Sekali-kali ali-kali olahraga jogging di luar bareng teman-teman an dekat.

A

ppy. Don’t worry be happy. Jangan terlalu stress dalam menghadapii persoalan yang ada. Life is ring. too short to get boring.

YO

ngaku, siapa s di sin sini yang ya hobi

Cobalah untuk lebih h luwes bergaul bersama ama teman-teman. Jangan gan terlalu kaku untuk memulai pembicaraan aan terlebih dulu.

main game atau berlama-lama “main” “ma dengan si smartphone? Dijamin semua bakal tu tunjuk tangan. Kalau dihitunghitung, waktu kita mem memang banyak habis di depan layar. l Entah ngetik ngerjain tu tugas, main game atau texting pakai atau texting smartphone. Saking serunya, kebia kebiasaan kita main gadget ini ternyata tern nyata bisa membahayakan, lho. lh ho. Seperti yang dialami si Annie A Levitz, remaja dari Amerika Ameerika yang tahun 2010 lalu yang yaang didiagnosa kena gangguan Carpal Tunnel Syndrome (C Syndrome (CTS), CTS), gara-gara kebanyakan t kebanyakan textexting menggunakan sma smartartphone. Akibatnya, Ann Annie nie yang waktu itu masih 16 6 tahun nggak bisa memegang meme benda di tangannya. Apapun p n yang dia pegang bakal pu terlepas dan jatuh. Akhirnya, kedua pergelangan tangan-

Income yang masukk usahakan penggunaannya setepatt mungkin jangan ya sampai kacau hanya -hati karena kurang hati-hati uatu. dalam belanja sesuatu. a Walau jauh di mata ti. namun dekat di hati. Komunikasi harus alp/ tetap dijaga, ya. (kalp/ nty)

nya pun terpaksa harus dioperasi. Hiiiii…. Ngeri juga, ya! Sebenernya apa, sih, Carpal Tunnel Syndrome (CTS)? CTS adalah gangguan yang menyebabkan sakit dan kesemutan pada pergelangan tangan. Biasanya, sih, ini terjadi karena tangan digunakan untuk gerakan yang sama dan berulang-ulang. Kenapa kita mesti waspada? Yang jelas, karena tangan adalah salah satu anggota tubuh yang paling penting buat kehidupan kita. Bayangkan kalau tangan kita nggak bisa lagi mem memegang benda dengan benar. bena Jangankan untuk ngetik, se sekadar untuk makan aja pasti sulit. s Mungkinkah kita bisa Mungk kena? Yap, sangat mungkin! Wasa laupun le lebih sering terjadi pada orang oran di usia 30-55 tahun, tapi tap gangguan ini juga sangat m mungkin terjadi pada remaja, dan d anak muda. Bahkan, m menurut penelitian di tahun tah 2006, remaja yang serin sering main komputer berisiko 2 kali lipat untuk terkena C CTS. (hai/nty)

INFO

Cara Kuliah Gratis di Belanda! SEKARANG udah nggak perlu ragu lagi untuk memutuskan kuliah di luar negeri, berbagai beasiswa yang diberikan oleh berbagai lembaga bisa jadi pilhan kita. Nah, salah satu pilihan beasiswa yang cukup lengkap hadir dari Nuffic Neso Indonesia, organisasi non-profit yang disokong oleh pemerintah Belanda. Bahkan, ada kabar gembira dari Nuffic Neso tahun ini, lewat program Orange Tulip Scholarship (OTS), ada 22 organisasi yang turut bekerja sama, sehingga menambah jumlah beasiswa yang diberikan. Tahun ini tersedia 84 beasiswa OTS yang terbagi untuk program foundation, S1 dan S2, dengan total pendanaan

lebih dari Rp. 9 milyar! “Kami sangat senang tahun ini, OTS bisa kembali memberikan kesempatan beasiswa untuk putra-putri terbaik Indonesia, kualitas pendidikan di Belanda yang semakin baik membuat banyak peserta tertarik untuk mengikuti program OTS ini,” ujar Marvin Barker, Direktur Nuffic Neso Indonesia, belum lama ini, di Jakarta. Nah, ada yang pensaran mau ikutan OTS tahun 2014 nanti? Coba cek aja langsung ke www.nesoindonesia.or.id/ots . (hai/ nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.