Malut post, 28 mei 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SENIN, 28 MEI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

KASUS MONEY POLITIC YANG DIPROSES PILKADA

TAHAPAN

TERLAPOR

LOKASI

Pilgub 2013

Pungut Hitung Pungut Hitung Pungut Hitung Kampanye

Nurain Alhadad Ridwan Jiko Gufran Mahmud Ade Rajak, Samad Moid, Suria Ahe, Jakaria Malang, Sahdi Sadonda Masko Rai-Rai Jhon Almanery Ali Sangaji

Ternate Selatan Pulau Makian Halsel Halbar

Kampanye Kampanye Kampanye

Serangan

Fajar Makin Wajar Kejahatan Pemilu yang Kian Dianggap Biasa Serangan fajar menjadi momentum yang paling dimanfaatkan kandidat untuk “membeli” suara pemilih. Penyelenggara harus pasang telinga dan mata ekstra untuk menelusuri praktik ilegal ini. Praktik money politic membuat political cost kian tinggi

PILKADA

TAHAPAN

TERLAPOR

LOKASI

Pilbup 2017

Kampanye Kampanye

Bagian Kesra Tim Muttiara-Berkah

Halteng Halteng

Pilgub 2018

Kampanye Kampanye Kampanye Kampanye Kampanye Kampanye Kampanye

JJ Nasra Sahidi M. Gazali Ambar Abdul Gani Kasuba Tim AGK-YA Tim AGK-YA Tim MK-Maju

Patani Ternate Ternate Sanana Sulabesi Barat Galela Tobelo Timur

Halut Halut Morotai

LIPSUS IPUTAN KHUSUS

KINERJA kepolisian dipertanyakan ketika Polres Pulau Morotai menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus politik uang dengan tersangka Sunardi Buolo. Sunardi yang Februari 2017 lalu menjabat sebagai Camat Morotai Utara (Morut) tertangkap tangan membagi-bagikan uang kepada warga Desa Bere-Bere, Morut, H-2 jelang Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pulau Morotai. Ia diduga memberikan uang kepada warga agar memilih pasangan calon Benny Laos-Asrun Padoma (Balap) yang kemudian menjadi pemenang pilkada. Baca SERANGAN... H.8

Sumber: Bawaslu Malut dan Panwaslu Kab/Kota

Parpol Pegang Peranan Penting TERNATE – Money politic adalah kejahatan politik yang selalu dipraktikkan di Indonesia, termasuk Maluku Utara. Hal ini diutarakan pengamat politik Muhlis Hafel saat diwawancarai Malut Post, Sabtu

(26/5). Menurut Muhlis, jeratan hukum dalam undang-undang terkait politik uang masih terlalu lemah. Doktor jebolan Universitas Indonesia itu berpendapat, politik uang sulit dihilangkan bila kandidat

yang berkeinginan memenangkan pertarungan selalu menggunakan uang. Apalagi dari sisi ekonomi masyarakat Malut masih banyak yang memprihatinkan.

Sepakat Politik Uang Rusak Demokrasi

Para kandidat Pemilihan Gubernur Malut sendiri dengan lugas menyatakan perang terhadap praktik ini. Calon gubernur dari nomor urut 2 Burhan Abdurahman menuturkan, selama berkampanye dirinya selalu mengimbau masyarakat agar menghindari praktik-praktik serangan fajar tersebut.

TERNATE – Serangan fajar seakan menjadi salah satu tahapan pilkada yang ilegal. Meski terlarang,

keberadaannya diakui atau tidak telah menjadi bagian dari pelaksanaan pilkada di Maluku Utara.

Baca PARPOL... H.8

Baca SEPAKAT... H.8

Bayi Kembar Siam Wafat Tiga Hari Pasca Separasi, Khanisa Berpulang

HIKKMA MAH ramadan ra n

SURABAYA – Tiga hari pasca menjalani operasi pemisahan, salah satu bayi kembar siam asal Ternate, Maluku Utara, menghembuskan napas terakhir. Khanisa, si bungsu yang menderita kelainan

jantung, tak mampu lagi bertahan dan dinyatakan meninggal pada Sabtu (26/5) pukul 6.35 WIB. Jenazah Khanisa dimakamkan di Mojokerto, tempat kerabat ayahnya bermukim. Baca BAYI... H.11

Ramadan dan Pendidikan Kepekaan Sosial “Barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya Allah mengampuni dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa melakukan amal Dr. H Dr H. Burhan ibadah tambaAbdurahman, SH, MM han (sunah) Ketua Umum di bulan RaOrwil ICMI Maluku Utara madan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, maka ia akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim)

BERPULANG: Ayah si kembar, Suhardi Tjan (kanan), menerima peti jenazah bayi Khanisa dari pihak RSDS yang diwakili Ketua tim PPKST dr. Agus Harianto, Sp.A(K) (tengah) untuk pemakaman, Sabtu (26/5). Khanisa berpulang tiga hari pasca menjalani operasi pemisahan dengan kembarannya Khalisa

BANYAK pembahasan mengenai makna Ramadan. Mulai dari hal yang diwajibkan dalam berpuasa, hal yang disunahkan dalam berpuasa, hal apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam berpuasa. Tapi yang patut disyukuri bahwa Ramadan diibaratkan sekolah khusus yang ajaran barunya selalu dibuka setiap tahun dengan tujuan pendidikan praktis dalam menyerap nilai-nilai kemanusiaan. Baca RAMADAN... H.11

Gendang Sahur Berujung Maut

ISTIMEWA

TEWAS: Korban Slamet terbujur kaku tidak bernyawa lagi

BOBONG - Gendang sahur seharusnya menjadi kegiatan positif yang menghasilkan pahala, karena membangunkan umat muslim untuk sahur. Namun yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu Sabtu (26/5) dinihari pukul 02.30 WIT, kegiatan gendang sahur justru berakhir tragis. Slamet Firmansyah (18) warga Desa Lede Kecamatan Taliabu Barat, tewas di tangan RM alias Ramahludin (21), warga Desa Balohang. Baca SAHUR... H.8

PPKST FOR MALUT POST

Tidak Terbit Selasa 29 Mei 2018 besok adalah libur nasional terkait Hari Raya Waisak. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Rabu 30 Mei 2018. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

Polda Siap Usut Dana WIFT Ini yang bikin skeptis kalo ada festival-festivalan

Tukang Kuti

Sobek Surat Teguran, Ketua Demokrat Diproses Hukum Mungkin dong kira slip balanja ka apa kong

Wujudkan Penerangan Tanpa Polusi, Michael Villareal Sisir Pelosok Maluku Utara

Masing-Masing Rumah Bakal Punya PLTS Sendiri Sejak didirikan pada 1932, warga Guaeria di Halmahera Barat tak pernah kebagian layanan listrik dari pemerintah. Bahkan setelah statusnya ditingkatkan menjadi desa pun pelayanan tak ikut meningkat. Michael Villareal dari USP International Indonesia membawa masuk teknologi ramah lingkungan untuk menerangi Guaeria.

SEMRINGAH: Michael Villareal (tengah) tampak semringah bersama bocahbocah Guaeria saat melakukan pemasangan PLTS di desa tersebut beberapa waktu lalu

Samsudin Chalil, Jailolo

MICHAEL Villareal merupakan Chief Executive Officer USP International Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan. Bagi masyarakat Maluku Utara, ia mungkin lebih dikenal sebagai mantan suami aktris Sophia Latjuba. Namun kiprahnya di bidang energi terbarukan amat membantu masyarakat di pelosok merasakan terang. Masyarakat Desa Guaeria, Halmahera Barat, adalah salah satunya. Baca PENERANGAN... H.11

DOK PRIBADI

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 2

Kodim 1505 Tanam Padi di Toboino WASILE – Kodim 1505/Tidore bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) menggelar penanaman perdana padi di Desa Toboino Kecamatan Wasile Timur beberapa waktu lalu. Kegiatan ini TNI-AD diharapkan bersama-sama pemerintah mewujudkan ketahanan pangan sebagai perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam.”Karena itu kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat untuk terus menanam padi sebagai sumber utama pangan,”kata Dandim 1505 Tidore Letkol Inf Yayat Priatna kepada Malut Post, Minggu (27/5). Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kartono mengapresiasi pihak Kodim atas kegiatan yang dilakukan.”Saya berharap petani padi bisa mencontohi semangat TNI-AD dalam mendorong perkonomian bangsa melalui sektor pangan,”ujarnya. Selain Dandim kegiatan ini juga dihadiri Danramil Wasile Mayor Inf Dedi Muhari, Danramil 1505-04 Maba Mayor Inf Kusairi, Pasiter Kodim 1505 Tidore Kapten Inf Andi Purwanto serta Anggota Koramil 1505-03/Wasile. (ado/met) PENANAMAN: Kegiatan penanaman padi perdana oleh Kodim 1505 Tidore bersama Pemkab Halmahera Timur di Desa Toboino Kecamatan Wasile Timur beberapa waktu lalu

DPRD Setujui Proyek Multi Years TELEKOMUNIKASI Waktu Dekat Maba Utara Nikmati Jaringan Telkomsel

Upaya Membuka Keterisolasian Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Wahyudin Majid WEDA – Proyek yang ditawarkan dengan sistem multi years (MY) atau tahun jamak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) akhirnya disetujui DPRD dalam rapat paripurna, Jumat (25/5). Setelah disetujui, selanjutnya ditandatangani nota persetujuan antara bupati dan pimpinan DPRD. “Saya harap pimpinan dan anggota DPRD senantiasa melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pelaksanaan nota persetujuan bersama tersebut agar tetap berada pada jalurnya,”kata Bupati Edi Langkara.

PENANDATANGANAN: Wakil ketua II DPRD Haryadi Ahmad didampingi wakil ketua I Fahris Abdullah saat menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS Perubahan 2018 dan program multi years disaksikan bupati dan wakil bupati

Karena itu hubungan kerja sama antara jajaran eksekutif dan legislatif harus ditingkatkan utamanya dalam

membuat kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. ”Saya dan wakil bupati mengam-

bil langkah mendorong program multi years ini bukan semata semata kepentingan pribadi, melainkan kepentingan masyarakat untuk membuka keterisolasian,”ungkapnya. P ersetujuan dilakukan agar program yang diusulkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Makanya, dalam paripurna kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2018 juga dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan program multi years. Karena itu, diharapkan agar seluruh tahapannya dilaksanakan dengan baik. Dokumen KUA-PPAS Perubahan semaksimal mungkin dapat menampung berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. (wmj/met)

Polres Haltim Bukber KWHT TOWER Telkomsel

MABA – Keluhan jaringan telkomsel oleh warga Kecamatan Maba Utara Halmahera Timur (Haltim) akan segera diatasi. Ini karena Pemkab melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah membangun tiga tower mini yang dipusatkan di Desa Jara-Jara, Dorosagu dan Patlean.”Tower ini bantuan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun anggaran 2018,”kata Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi Diskominfo Mancarai kepada Malut Post, Minggu (27/5). Tahapan pekerjaan rencananya dirampung sebelum lebaran idul fitri dan langsung diresmikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muhdin Hi Ma’bud. Sementara wilayah Wasile Utara direncanakan 2019 mendatang.”Tahun ini prioritas Maba Utara karena wilayah tersebut belum sama sekali tersentuh jaringan telkomsel. Sementara Wasile Utara sebagian desa sudah menikmati jaringan dari wilayah Halmahera Utara,”ungkapnya.(ado/met)

MABA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Timur (Haltim) menggelar buka puasa bersama (bukber) Komunitas Wartawan Halmahera Timur (KWHT) di Aula Mapolres, Sabtu (26/5). Ke g i at a n y a n g d i ra n g k a i k a n salat magrib berjamaah itu dihadiri Kapolres AKBP Driyano Andri Ibrahim. Kapolres usai bukber mengatakan momentum ramadan kali ini berte-

patan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Makanya masyarakat diimbau menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing. ”Usai pilgub kita juga diperhadapkan dengan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Karena itu masyarakat harus berpartisipasi penuh bersama aparat keamanan untuk menciptakan pemilu yang aman, damai dan demokratis,”imbaunya. (ado/met)

Zakat Fitrah Halteng Ditetapkan Rp30 Ribu WEDA – Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Tengah (Halteng) menetapkan zakat fitrah Rp 30 ribu per orang. Penetapan ini diputuskan dalam rapat bersama Bagian Kesra, Dinas Sosial, para imam dan tokoh agama beberapa waktu lalu. ”Besaran yang ditetapkan ini mengacu pada harga beras Rp 12

ribu per kilogram,” kata Kepala Kemenag Drs H Nazaruddin Aly usai penetapan. Setelah ditetapkan, langsung disampaikan kepada seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) untuk selanjutnya disampaikan ke seluruh masjid.”Zakat disalurkan melalui unit pengumpul zakat,” jelasnya. (wmj/met)

SILATURAHMI: Kegiatan buka puasa bersama jajaran Polres Haltim bersama komunitas wartawan Halmahera Timur, kemarin.

Polres Siap Gelar Operasi Pasar MABA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Timur (Haltim) mengagendakan kegiatan operasi pasar dalam waktu dekat. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memantau kelonjakan harga serta mengawasi permainan harga maupun penimbunan sembako.”Kalau kedapatan ada indikasi pidana langsung ditindak dalam rangka menjaga kestabilan pangan dan perekonomian,”kata Kapolres AKBP Driyano Andri Ibrahim, Sabtu (26/5). Selain operasi pasar, pihaknya juga akan menggelar operasi ketupat untuk menciptakan ketertiban dan keamanan di jalan raya.”Jadi akan kami dirikan pos keamanan maupun pos pelayanan khusus jalur lintas Halmahera Timur sampai perbatasan Halmahera Barat,”ungkapnya. Operasi ini nantinya dikoordinasikan dengan beberapa instansi terkait. Diantaranya, Dinas Perhubun-

AKBP Driyano Andri Ibrahim

gan (Dishub), Kodim dan Satpol PP.”Ini dilakukan karena operasi tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,”ucapnya, sembari mengatakan operasi ini pada prinsipnya untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat terutama pengguna jalan saat arus mudik lebaran. (ado/met)


TIDORE KEPULAUAN SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Keluar Dari AGK-Ya, Dukung Bur-Jadi Muhlis: Pemimpin Harus Punya Visi-Misi yang Baik Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

MENANGKAN: Muhlis Ibrahim (keempat dari kiri) ketika disambut gembira di posko Bur-Jadi Tikep.

TIDORE – Relawan Abdul Gani Kasuba- M Al Yasin Ali (Relasi) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menarik diri dari pasangan gubernur dan wakil gubernur nomor urur 3 ini dan mengalihkan dukungan ke pasangan nomor 2: Burhan Abdurahman-Ishak Djamaluddin (Bur-Jadi). Pengalihkan dukungan sudah dilakukan beberapa pekan lalu, menyusul dipecatnya Rusmin Latara dari tim AGK-Ya, tetapi baru saja diresmikan kemarin (27/5). Mantan Ketua Relasi, Muhlis Ibrahim diundang ke Posko Relawan Bur-Jadi. Pertemuan dihadiri Ketua Relawan Bur-Jadi, Abdurahim Saraha. Pertemuan yang dihadiri pula sejumlah relawan BurJadi itu dirangkaikan dengan buka puasa bersama. Pada kesempatan itu Abdurahim Saraha mengatakan, ia menyambut gembira kehadiran Muhlis Ibrahim dengan kelompoknya. Bergabungnya Muhlis dianggap sebagai kekuatan baru yang begitu besar untuk Bur-Jadi yang selama ini belum terlihat. “Dengan begitu kami akan menangkan pertarungan ini ,”kata Abdurahim.

Sekadar diketahui, ketika Muhlis memilih mengalihkan dukungan ke Bur-Jadi, Posko AGK-Ya yang ia bentuk sebelumnya, telah berubah warna. Artinya, baliho dan spanduk di posko AGK-Ya yang digagas Muhlis, kini diganti dengan Bur-Jadi. Muhlis sendiri telah melayangkan surat pengunduran diri dari Relasi pada 26 April 2018 lalu. “Sebagai anak muda, saya dan kita tentu memiliki kewajiban mengarahkan publik untuk memenangkan pasangan calon punya visi-misi baik, “kata Muhlis. Muhlis yang juga Presidium Komunitas Jarod ini mengatakan, selama masih menjabat Ketua Relasi, ia telah membentuk 52 posko di Tikep. Dari 52 posko itu, sebagian besar sudah mengalihkan dukungan ke Bur-Jadi, sebagianya masih harus dikondisikan dengan pertemuan resmi bersamanya. “Jadi kami sudah turunkan baliho AGK-Ya di posko yang saya bentuk. Jadi kalau ada laporan masuk ke Panwaslu bahwa telah terjadi pengrusakan baliho AGK-Ya, saya katakan itu bukan pengrusakan, tetapi hanya pergantian baliho. Termasuk pergantian nama posko yang sebelumnya AGK-Ya menjadi Bur-Jadi,”jelas Ketua Katam Malut ini. “Dalam waktu dekat saya akan ke dataran Oba untuk mengalihkan dukungan 30 posko ke BurJadi. Khususnya di Pulau Tidore, sudah selesai pengalihan dukungan ke Bur-Jadi,”tutupnya. (far/lex)

Dua Kapolsek Diganti TIDORE – Posisi Kapolsek Oba dan Kapolsek Tidore Utara berganti. Kapolsek Oba yang sebelumnya dijabat Iptu Ambo Wellang, kini diganti Ipda Saymsul Bahri. Kapolsek Tidore Utara yang sebelumnya dijabat Ipda Syamsul Bahri, diganti dengan Ipda Achmad Mirza. Mantan Kapolsek Oba, Ambo Wellang dipindahkan ke Polres Ternate, menjabat Kapolsek Ternate Utara. Pergantian ini berdasarkan surat keputusan Kapolda nomor kep/132/V/2018 tanggal 17 Mei 2018. Serah terima jabatan digelar Sabtu (26/5) yang dipimpin Kapolres Tikep AKBP Doly Heriyadi. Pada kesempatan itu Kapolres mengatakan, setiap organisasi yang tumbuh dinamis serah terima jabatan sangat diperlukan, untuk memberikan penyegaran bagi para pelaksana tugas. Pembinaan maupun operasional juga

sebagai bentuk inventasi organisasi yang sangat penting karena berfungsi sebagai indikator bagi kesiapan sumber daya manusia dalam menjaga dan memelihara mata rantai kesinambungan regenerasi kepemimpinan yang ada di lingkungan Polri. Kapolres Tidore juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru Kapolsek Oba Ipda Syamsul Bahri dan Kapolsek Tidore Utara Ipda Achmad Mirza. “Saya harapkan segera menyesuaikan diri secepatnya di tempat tugas baru dengan menganalisa berbagai kekuatan, kelemahan, kendala maupun hambatan sehingga Polsek yang anda pimpin dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang dan untuk pejabat lama Iptu Ambo Wellang, terima kasih atas kinerjanya yang sangat baik selama ini semoga semakin sukses di tempat tugas yang baru,”tandasnya. (far/lex)

BKPSDM Masih Menyesuaikan

SURA Husain

TIDORE - Usulan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari sejumlah instansi termasuk Dinas kesehatan dan Dinas

Pendidikan, masih akan dilakukan penyesuaikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Kepala BKPSDM Sura Husain mengatakan, usulan yang disampaikan masing-masing instansi itu, dirampung dan diverifikasi lagi sehingga total kuota yang diusulkan kembali ke Kementerian Pendayagunaan, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebanyak 378 kursi, masing-

masing 168 kursi untuk tenaga guru, tenaga kesehatan 161 kursi, sedangkan sisanya 58 kursi adalah tenaga teknis lainnya. “Usulan yang kita sampaikan ini, nantinya masih akan dilihat oleh Kemenpan agar menjadi pertimbangan untuk menetapkan kuota seleksi CPNS,”jelasnya Setelah diusulkan kembali beberapa waktu lalu, hingga kini masih menunggu penetapan dari Kemenpan RB. (far/ lex)

PEMANDANGAN Belakangan ini lokasi Pantai Tugulufa ramai dikunjungi warga usai salat subuh. Warga memilih berada di lokasi itu untuk menyaksikan detik-detik matahari tertib. Tampak tiga warga menyaksikan ketika langit memerah ada pula yang memotretnya.(*)

Belum Temukan Praktik Politik Uang TIDORE – Sejauh ini Panwaslu Kota Tidore Kepulauan (Tikep) belum menemukan politik uang yang dilakukan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Malut. Di Tikep, Panwaslu hanya menemukan adanya dugaan keterlibatan ASN dan Kepala Desa pada Pilgub secara terang-terangan.

“Jadi selama ini kami belum temukan politik yang dilakukan empat pasangan calon ini ,”kata anggota Panwaslu, Munir R H Mahmud. Ia berharap kepada empat pasangan calon dan tim suksesnya untuk tidak melakukan politik uang. Publik juga harus memberikan laporan ke Panwaslu jika menemukan ada pasangan calon

yang coba melakukan politik uang. Sementara untuk mengantisipasi kegiatan serangan fajar jelang pemilihan gubernur nanti, Panwaslu tetap bertugas melakukan pengawasan lebih ketat. Dan siapa yang menerima dan memberi tetap disanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku. (far/lex)


HALUT & HALSEL SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 4

Ft Humas DJPb Malut

RAKOR: Rapat koordinasi DJPb Malut dengan Pemkab Halut.

Rp 112 Miliar DD Halut Terancam Hangus T O B E L O - Ta h u n i n i Halmahera Utara mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp 140,16 miliar. Dari jumlah tersebut, yang sudah disalurkan adalah DD tahap pertama senilai Rp 28,03 miliar. “Sisanya

Rp 112,13 miliar berpotensi hangus,” kata Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Maluku Utara, Edward Nainggolan, dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Pemkab Halmahera Utara, Jumat (25/5). Menanggapi hal

AGENDA Hari Ini Pemkab Buka Mall Pelayanan Publik TOBELO - Guna mempermudah dan lebih mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut membuka mall pelayanan publik secara terbuka. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kesenian Pemkab Halut itu melibatkan seluruh SKPD, instansi vertikal, dan juga pihak perbankan di wilayah Halut. Rencananya acara itu dibuka Bupati Halut Frans Manery dan Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi Senin besok (hari ini, red). Sekretariat Kabupaten (Sekab) Halut Fredy Tjandua mengatakan tujuan dibukanya mall pelayanan publik untuk memudahkan masyarakat Halut. “Kegiatan ini sebagai upaya memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintahan kepada masyarakat,”tuturnya. Dalam mall pelayanan itu Pemkab Halut akan membuka pelayanan pengurusan KTP, izin usaha, urusan perbankan serta urusan lain yang berkaitan dengan pelayanan pemerintahan. (rid/kox)

tersebut, Kepala BPMD Halut, Nyoter Koenoe, menyatakan bahwa sampai dengan saat ini jajarannya aktif membina desa-desa di Halut, sehingga diharapkan sebelum batas waktu penyampaian persyaratan berakhir, dokumen

persyaratan telah rampung. Kepala KPPN Tobelo, Palid Siregar mengatakan, DAK Fisik Halut senilai Rp 104,14 miliar, belum disalurkan. ”Ini karena dokumen persyaratan belum disampaikan oleh pemkab,” kata Palid. Sekkab Freddy Tjandua, meminta agar pimpinan SKPD dengan BPKAD Halut mengambil langkah-langkah strategis, untuk mempercepat penyampaian dokumen per-

syaratan DAK Fisik tahap I. Walaupun batas waktu penyampaiannya tanggal 21 Juli 2018, Freddy mengharapkan tanggal 8 Juni 2018 semua persyaratan penyaluran DAK Fisik tahap I sudah disampaikan. Sebelum rapat berakhir, Kakanwil DJPb, Edward, berpesan agar SKPD dapat melengkapi dokumen persyaratan pencairan/ penyaluran DAK Fisik tahap I

Camat Tahan Rekomendasi DD dan ADD Kades Pelita Protes, Program Tidak Jalan Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA – Kepala Desa Pelita Sabrun Usman melakukan protes terhadap Camat Mandioli Utara Akmal Hi Kahar. Protes itu ia lakukan karena Akmal menahan rekomendasi

pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama 20 persen tahun ini. Sabrun mengatakan camat tidak punya dasar menahan rekomendasi hanya karena ada laporan dari salah satu anggota BPD. Sebab program fisik yang sudah direncanakan tidak jalan. “Setelah saya berkoordinasi dengan kejaksaan, ternyata camat tidak punya kewenangan menahan rekomendasi pencairan DD dan ADD,” tuturnya. Sementara Camat Mandioli Utara Akmal Hi Kahar membenarkan rekomendasi pencairan DD

dan ADD Desa Pelita belum dikeluarkan. Alasannya ada pengaduan masyarakat melalui BPD tentang penyalahgunaan DD dan ADD tahun 2017. Dan ini kata dia harus diaudit terlebih dahulu sebelum pencairan DD dan ADD tahap pertama tahun 2018. Dia mengatakan laporan itu sudah sampai di BPMD dan Inspektorat. Dan pekan depan akan dilakukan audit di lapangan. “Kita tunggu hasil audit. Bila tidak ada temuan, barulah dikeluarkan rekomendasi pencairan tahap I tahun ini,” ujarnya. (sam/kox)

Jangan Ikutkan Perusahaan Bermasalah

RAMADAN

PEMBUKAAN : Foto bersama usai pembukaan Festival Anak Saleh (FAS) yang digelar Remaja Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan

FAS Harusnya Serentak di Halsel LABUHA-Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim mengatakan Festival Anak Saleh (FAS) yang digelar Remaja Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan bisa digelar di semua desa di Halsel. “Kegiatan ini semacam ini bagusnya digelar serentak di 249 desa di Halsel,” tutur Iswan saat membuka Festival Anak Saleh itu. Ia mengatakan kegiatan ini sangat positif. Dan pemerintah daerah mengapresiasi kreasi Remaja Desa Mandaong dalam membina anak-anak remaja untuk tampil sebagai anak muda yang saleh dan islamiah. Untuk itu Iswan mengharapkan seluruh perangkat desa, tokoh pemuda dan tokoh agama agar memastikan generasi muda menjadi generasi muda yang madani, islami, agamais dan kokoh. Menurutnya, jika tidak dibentuk pondasi keislaman yang kokoh, maka tidak akan bisa menghadapi pengaruh negatif teknologi informasi yang bisa menjerumuskan generasi muda pada hal - hal yang tidak diinginkan. “Ini era digital. Era keterbukaan informasi. Kita dengan mudah mengakses berbagai hal melalui internet,” ujarnya. Sekretaris Desa Mandaong Raden Adam mengatakan, Festival Anak Saleh yang sudah dua kali digelar diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang saleh dan saleha di era digital saat ini. Berbagai macam lomba dilombakan dalam festival tersebut. Diantaranya lomba azan, tartil, busana muslim, dan lomba puisi .(sam/kox)

dan Dana Desa tahap II sebelum batas akhir penyaluran. Edward juga menegaskan bahwa layanan KPPN adalah layanan bebas biaya, “Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa dilakukan tanpa perlu tatap muka, begitu persyaratan lengkap, lima hari kerja DAK Fisik dan Dana Desa dicairkan. Bagi Kanwil DJPb dan KPPN integritas adalah harga mati,” lanjut Edward. (onk)

NUZUL QUR’AN: Foto bersama usai pembukaan kegiatan

Pertama Digelar Pemuda Tomori LABUHA- Pemuda dan Remaja Masjid Alhijrah, Desa Tomori menggelar Nuzulul Qur’an yang dipusatkan RT 02 desa setempat pada Sabtu (27/5). Kegiatan itu baru pertama kali digelar dan dibuka Kepala Desa Tomori Anas Olahbahim. “Kegiatan ini nantinya akan menjadi kalender tetap setiap ramadan. Bahkan akan dibuat lebih besar pada tahun-tahun

mendatang,” tuturnya. Ketua RT 02, Desa Tomori Daud Noho juga menyambut positif kegiatan itu. Dia mengatakan selama ini banyak pemuda terjerumus dengan minuman keras dan sering mabuk. Semoga dengan pemuda terlibat aktif dalam kegiatan itu bisa berpengaruh banyak terhadap pemuda untuk mencegah pemuda jauh kem-

bali pada minuman keras. “Sebagai Ketua RT saya suport kegiatan yang melibatkan pemuda,” ujarnya. Ketua panitia Fadli Nasir mengatakan kegiatan itu terlaksana atas dukungan dan partisipasi masyarakat. “Terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari masyarakat sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik,” ujarnya. (sam/pn)

TOBELO - Fraksi Partai Demokrat, DPRD Halut meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut tidak mengikutsertakan perusahaan yang bermasalah sebagai peserta lelang proyek multi years jalan penghubung Galela Utara -Loloda Utara tahun 2018. “ DPRD Halut sangat mendukung program multi years yang sudah disepakati. Namun ada catatan. Harus transparan. Selama ini proyek ditender terkesan tertutup dan sangat sulit di akses dan ketahui publik,”kata Janlis Kitong, Sekretaris Fraksi Demokrat, Minggu (27/5). Ketua Komisi II DPRD Halut ini juga menegaskan bahwa lelang proyek multi years harus terbuka dan transparan sehingga perusahaan yang menangani proyek miliaran itu benar-benar yang profesional dan tidak pernah bermasalah. “Saya berharap kepada instansi teknis untuk mencari rekanan yang punya AMP (Asphalt Mixing Plant) dalam menangani proyek multi years tersebut,”ujarnya.(rid/kox)

Kades tak Tahu Ada Bantuan Bibit Jagung dari Provinsi TOBELO - Program bantuan bibit jagung dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara kepada ratusan kelompok tani di Kecamatan Loloda Utara dan Loloda Kepulauan ternyata tidak diketahui sejumlah kepada desa di wilayah setempat. “Terkait program bantuan bibit jagung kurang lebih 93 ton lebih kepada warga, baru kami tahu setelah muncul tarik menarik anggota kelompok terkait biaya pupuk Rp 12 juta yang dipotong sehingga tinggal Rp 7 juta,”kata Hendrik Tuyu, Kepala Desa Igo, Kecamatan Loloda Utara kepada wartawan baru-baru ini.

Menurutnya, pemerintah desa tidak mengetahui ada bantuan dari provinsi melalui Dinas Pertanian Halut. Mereka tahu setelah ada masalah pembagian anggaran ke masing-masing kelompok. Sebab ada kelompok yang tidak menerima bantuan. “Selaku kepala desa, saya tidak mengetahui kalau masyarakat saya mendapatkan bantuan dari provinsi. Ini karena dinas terkait tidak memberitahukan kepada kami. Tapi anehnya tanda tangan saya dan cap desa ditiru sebagai tanda bahwa kami dari desa menyetujui pencairan dana bantuan

tersebut,”terangnya. Terkait masalah ini, Sekretaris Komisi III DPRD Halut Fahruddin Hamiru meminta BPKP Maluku Utara melakukan audit. Sebab pengadaan bibit itu diduga bermasalah. Proyek pengadaan bibit jagung dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Provinsi tahun 2017 sebanyak 93,300 ton untuk Loloda Utara dan Loloda Kepulauan. Tapi proyek itu tidak jelas siapa yang menerima bantuan itu. Selain itu besaran bantuan pupuk per anggota kelompok sebesar Rp 12 juta. Ternyata realisasinya hanya Rp 7

juta per anggota. “Ini proyek pengadaan bibit menelan anggaran miliaran. Untuk itu pihak terkait perlu merespon masalah ini dengan turun melakukan audit,”kata Fahruddin. Menurutnya pemberian bantuan bibit jagung kepada warga Loloda Utara dan Loloda Kepulauan menimbulkan banyak tanda tanya dari warga. Penerima bantuan bibit dari setiap kelompok yang beranggotakan 25 orang sampai saat ini belum melakukan kegiatan penanaman di lapangan karena terkendala lahan. (rid/kox)


HALMAHERA BARAT SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 5

Wabup Kawal Distribusi Rastra Komitmen Penuhi Tuntutan Warga Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Beras bantuan keluarga sejahtera (rastra) yang dikeluhkan warga akhirnya didistribusikan, Sabtu (26/5). Pendistribusian yang dikawal langsung Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando di lima desa di Kecamatan Jailolo itu berlangsung tanpa masalah. Desa tersebut adalah Payo, Bobo Jiko, Saria, Payo Tengah dan Bukumaadu.”Beras yang didistribusikan langsung pihak Bulog ini jumlahnya kurang lebih 39 ton yang diangkut enam mobil truk,”kata wabup di kediamannya, Sabtu (26/5). Fokus pembagiannya adalah desa yang belum menerima Rastra selama lima bulan.”Jadi desa yang tertunggak dua sampai tiga bulan akan didistribusi, Senin (28/5) hari ini,”ungkapnya. Pendistribusian ini juga akan terus dikawal dengan harapan semuanya bisa tersalur kepada warga yang berhak menerima.”Rastra itu hak warga yang tidak mampu. Makanya saya akan terus memantau pendistribusiannya,”ucap Zakir yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Halbar ini.(din/met)

RASTRA : Pendistribusian beras sejahtera (rastra) di Kecamatan Jailolo, kemarin

Bupati Akui Bantuan Kementerian Terealisasi 100 Persen JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) menerima anggaran tugas pembantuan di sejumlah kementerian Rp 29 miliar sepanjang 2017. Diantaranya, Kementerian Pertanian kepada Dinas Ketahanan Pangan Rp 7,2 miliar dan Dinas Pertanian Rp 1,9 miliar. Selain itu, bantuan Kementrian Pertanian berupa program peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan seperti, kelapa, cengkih, pala serta bantuan alat pertanian.

Tak hanya itu, Kementan juga memberikan bantuan infrastruktur berupa embung pertanian 5 unit yang disebar di Kecamatan Jailolo 3 unit dan Sahu 2 unit. Selain itu bantuan irigasi pompa 2 unit di Kecamatan Jailolo dan Jailolo Selatan. Selain kementan, bantuan juga datang dari Kementerian Perdagangan Rp 19 miliar. Bantuan ini diterima Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM yang terdiri dari program pengembangan dalam negeri dan program

pengembangan sarana distribusi dan kapasitas logistik perdagangan. Sementara bantuan Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 1 miliar. Sementara bantuan Ke m e nt e r i a n S o s i a l berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yang direalisasikan kepada keluarga penerima manfaan (KPM) sebanyak 3.485 KPM dengan nominal anggaran Rp 6 miliar. Selain itu bantuan lain seperti program asistensi sosial lanjut usia terlantar (ASLUT) yang diberikan kepada

105 orang dan program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah (RASTRA) dengan jumlah KPM 8.473 yang tersebar di delapan kecamatan dengan total beras 1.525 ton lebih. Selain itu bantuan kelompok usaha bersama fakir miskin (KUBE FM) yang direalisasikan kepada 30 kelompok di Kecamatan Jailololo, Ibu, Ibu Selatan dan Kecamatan Sahu Timur.”Bantuan tersebut saat ini sudah terealisasi seratus persen,”kata Bupati Danny Missy yang ditemui beberapa waktu lalu.(din/met)

SAFARI RAMADAN : Bupati Danny Missy saat menghadiri safari ramadan di Desa Soasio Kecamatan Loloda, kemarin.

Bupati Bagikan Insentif Imam dan Pendeta JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) menggelar safari ramadan di Desa Soasio Kecamatan Loloda, Minggu (27/5). Kegiatan yang dihadiri Bupati Danny Missy ini merupakan safari perdana selama ramadan.”Kegiatan

rutin pemkab pada setiap ramadan ini memiliki makna mendalam karena mampu memperkuat hubungan silaturahmi antar pemerintah dan masyarakat,”kata Bupati Danny Missy kepada Malut Post, kemarin. Safari ini juga dirangkaikan dengan pemberian insentif kepada imam dan pendeta Kecamatan Loloda. Usai dari Loloda kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di Kecamatan Sahu, tepatnya di Desa Ropu Tenga Balu (RTB) 7 Juni 2018 mendatang. Hadir dalam safari kemarin Bupati Danny Missy, Ketua DPRD Juliche D Baura, Sekretaris Kabupaten (Sekkab).(din/met)

DPRD Desak Pemkab Bayar Utang Pihak Ketiga

MAHDIN Husen

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) didesak segera membayar utang pihak ketiga. Ini karena anggarannya

sudah diploting dalam APBD 2018.”Tidak ada alasan lagi untuk tidak dibayar,”tandas anggota Komisi III DPRD Mahdin Husen kepada Malut Post beberapa waktu lalu. Pembayaran dilakukan karena rata-rata kontraktor lokal juga masih berutang kepada pekerja yang upahnya belum dibayar.”Kalau pemkab menunda pembayaran, bagaimana dengan nasib pekerjanya. Apalagi kontraktor lokal kita tidak memiliki modal yang cukup. Jangan hanya mementingkan

kontraktor yang bermodal besar,”ungkapnya. Hal ini penting karena p e r p u t a ra n e k o n o m i daerah bisa berkembang karena kontraktor lokal. Makanya, mereka harus diperhatikan karena setelah uangnya dicairkan langsung dibelanjakan di Jailolo. Berbeda dengan kontraktor luar yang uangnya dibawa keluar sehingga perputaran ekonomi daerah menjadi macet.”Karena itu, pemkab diminta segera membayar u t a n g n y a,” h a ra p n y a. (din/met)

TAK DIKELOLA : Lokasi air panas Desa Marimabati Kecamatan Jailolo yang terabaikan.

Wisata Air Panas Marimabati Butuh Perhatian JAILOLO – Warga Desa Marimabati Kecamatan Jailolo meminta Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) memperhatikan potensi wisata air panas yang selama ini tidak terurus. ”Lokasi ini pernah dibangun tempat ganti baju bagi wisatawan. Tetapi karena akses jalan menuju lokasi tersebut tidak

dibangun sehingga wisatawan pun tak lagi berkunjung,”kata Fardanan salah satu warga kepada Malut Post, Minggu (27/5). Karena itu, pemkab diminta membenahi lokasi tersebut untuk menarik wisatawan.”Kalau dibiarkan, potensi ini tidak akan memberikan dampak kepada masyarakat,”ujarnya.(din/met)


MOROTAI & SULA SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 6

Sobek Surat Teguran, Ketua Demokrat Diproses Hukum Basir: Harusnya Dimintai Klarifikasi, Bukan Ditegur Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Tindakan Ketua DPC Partai Demokrat Kepulauan Sula (Kepsul) Basir Makean yang merobek surat teguran Panwaslu Jumat (25/5) pekan lalu, mendapat reaksi keras. Pan-

waslu akan memroses hukum kasus ini ke Polres melalui Sentra Gakumdu Kepsul. Ketua Panwaslu Kepsul Iwan Duwila menegaskan, sikap Basir mengindikasikan tindakan perlawanan dan melecehkan lembaga negara. Dia menjelaskan saat wisuda PAUD di Desa Waisakai Kecamatan Mangoli Timur, Basir naik ke atas panggung dan mengajak masyarakat memilih Partai Demokrat. “Atas nama lembaga kami menilai ini sikap tidak terpuji dan melawan hukum, apalagi yang bersangkutan mengatakan Panwaslu (maaf, red) bodoh,” katanya. dia menambahkan surat

cam dulu, apalagi sudah lewat satu minggu berarti kasusnya kedaluarsa,” jelasnya. Basir juga mengaku anggota Panwascam yang mengantar surat kepadanya, mengaku jika dia tidak mengantar surat ini maka akan dipecat. “Yang antar surat meminta bantuan kepada saya, karena jika tidak membuat laporan persoalan ini maka dia akan dipecat. Saya bilang kepadanya dipecat atau tidak bukan urusan saya,” jelas Basir. Dia meminta Panwaslu mengirimkan surat permintaan klarifikasi, dan dia akan datang menjelaskan persoalan sebenarnya. (ikh/onk)

teguran tersebut diantar Randi Umasugi dari Panwascam Mangoli timur. Sementara Basri Makean saat dikonfirmasi seharusnya Panwaslu memanggilnya untuk dimintai klarifikasi, bukannya langsung mengeluarkan surat teguran. “Harusnya Panwascam Mangoli Timur memanggil saya untuk meminta klarifikasi,” tegasnya. Dia justru heran kasus ini sudah terjadi agak lama, baru sekarang ditindaklanjuti. ”Nanti sekarang ini baru dari Panwaslu Kepsul kasih surat teguran keras. Ini kan salah prosedur, minimal tahapannya harus jalan dari Panwas-

MENUJU PILKADA Segera Bentuk KPPS DARUBA - KPU Pulau Morotai, dalam waktu dekat ini akan membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). KPPS dibentuk di seluruh desa yang berjumlah 88 desa. Kordiv Hukum dan Penindakan KPU Morotai Luth Djaguna mengatakan, langkah awal mereka melakukan koordinasi di kecamatan dan desa, setelah itu dilakukan perekrutan. “Partisipasi warga desa sangat diharapkan,” kata Luth. Dia menjelaskan perekrutan KPPS menjadi tanggung jawab PPK dan PPS. “PPK dan PPS harus selektif dalam perekrutaN, jangan berdasarkan suka atau tidak suka, tapi benar-benar selektif. Makanya, calon KPPS yang terpilih, harus memahami, cara pengisian formulir dan pemungutan suara nanti,” tegas Luth.. Sayangnya, KPU sendiri memiliki masalah pelik karena belum mempunyai sekretaris. Posisi sekretaris KPU masih kosong, padahal pilgub sudah di depan mata. “Pemkab Morotai belum mengangkat plt atau sekretaris definitif, ini mengganggu kerja kami,” keluh Luth seraya berharap Bupati Benny Laos segera meresponsnya. (aji/onk).

TEMUAN Diserahkan ke Gakumdu SANANA - Pa n w a s l u Kepulauan Sula (Kepsul) baru menemukan satu kasus dugaan politik uang yang dilakukan kandidat. Di mana pasangan calon Gubernu r / Wa b u p Abdul Gani IWAN Duwila Kasuba-Ali Yasin (AGK-YA), diduga membagibagikan yang kepada masyarakat. Menurut Ketua Panwaslu Kepsul Iwan Duwila, indikasi money politics yang pertama terjadi di Pelabuhan Sanana dan di Desa Nahi. Di Sanana, warga mendapat Rp 100 ribu, dan di Desa Nahi Rp 50 ribu per orang. ”Untuk di Desa Nahi mereka beralasan itu uang balas jasa bagi warga yang sudah memasak untuk kepentingan kampanye,” kata Iwan. Kasus ini sudah dipleno, dan diserahkan ke Gakumdu untuk menindaklanjutinya. Kasus ini merupakan pelanggaran pidana. (ikh/onk).

JUAL TAKJIL Seperti di daerah lain, setiap puasa tiba muncul pedagang dadakan menjual makanan berbuka puasa (takjil). Di Sanana Kepsul, penjual takjil berada di kawasan Pasar Basanohi Sanana.

IKRAM SALIM MALUT POST

Warga Tolak Kehadiran LDII SANANA - Kehadiran Lembaga Dewan Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kepulauan Sula (kepsul) ditolak warga. Mereka melapor hal ini ke Kesbangpol. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kesbangpol mengumpul sejumlah ormas Islam membicarakan hal tersebut, Sabtu (26/5) pekan lalu. Kabid Organisasi Kesbangpol Rusmadi Sinaga mengatakan, LDDII mau membangun

musala, namun warga setempat menolak karena mereka beranggapan ajaran LDDII sesat. Di satu sisi, Kesbangpol tidak mau gegabah dengan memvonis LDDI beraliran sesat. Sebab organisasi ini memiliki izin lengkap dari pusat. “LDDII juga ada di Ternate maupun di Malut,” jelasnya. Terkait dengan pendirian musala, pihak LDDI harus melapor ke Kesbangpol karena

KECELAKAAN: Mobil dinas yang menabrak pagar.

FITRAH A KADIR MALUT POST

Mobil Dinas Tabrak Pagar DARUBA - Salah satu mobil dinas milik Pemkab Morotai, menabrak pagar rumah warga di Desa Yayasan Morotai Selatan. Insiden yang terjadi Sabtu (26/5) malam pukul 20.40 WIT, mengagetkan warga setempat. Sejumlah saksi menjelaskan mobil dengan plat nomor DG 8014 PM, diparkir di

jalan yang menanjak. Diduga sopirnya lupa memasang rem tangan, dan tidak mengganjal bannya, membuat mobil tiba-tiba mundur sendiri dan akhirnya menabrak pagar. “Nanti so tabrak pagar baru laju mobil terhenti,” jelas saksi. Beruntung tidak ada korban jiwa. (aji/onk).

ada aturan pembangunan tempat ibadah. Untuk mendirikan musala, minimal jumlah KK mencapai 60. Ketua MUI Kepsul H. Abdurahman Kharie menuturkan, pihaknya juga tidak bisa berkesimpulan jauh sebelum mempelajari seluruh dokumen LDDI. Pihaknya akan menggelar pertemuan dengan MUI Malut dan MUI pusat, sebelum diambil tindakan. (ikh/onk).

Ketua dan Sekretaris DPRD Bikin Kasus APBD Terhambat DARUBA - Progres kasus dugaan tanda tangan palsu dokumen APBD Pulau Morotai 2018 berjalan tersendat. Ini karena sejumlah saksi yang dipanggil tidak datang. Informasi yang dihimpun Malut Post, Ketua Fahri Haerudin sudah dua kali dipanggil penyidik namun tidak hadir. Sekretaris DPRD Alexander Wermasubun, juga tidak datang memenuhi panggilan polisi. Kapolres Morotai, AKBP Mikail P Sitanggang, saat dikonfirmasi, membenarkan informasi tersebut. “Ada beberapa saksi yang sudah diundang dan belum mau datang,” aku Kapolres. Kasat reskrim Iptu M. Ikbal, menambahkan jika tiga kali dipanggil tidak datang, maka polisi melakukan tindakan tegas. Dia menambahkan polisi juga akan memanggil empat personil dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Kalau berasumsi, untuk gambaran tersangka ya sudah ada, namun harus memenuhi alat bukti yang cukup dan dilakukan gelar perkara dulu,” tandasnya. (aji/onk).

Tahun ini Bangun Masjid Raya JANJI: Bupati berjanji mulai membangun Masjid Raya pata tahun ini.

FITRAH A KADIR MALUT POST

DARUBA - Bupati Pulau Morotai Benny Laos, hadir dalam kegiatan yang digelar Polres Morotai. Kegiatan ini melibatkan siswa PAUD hingga SMA sederajat. Dalam sambutannya, Benny memberikan apresiasi terhadap Polres Kepsul yang menggelar kegiatan islami di bulan puasa. Bupati juga berjanji memberikan bantuan sepeda motor untuk

operasional masjid dan gereja. “Tahun ini juga, kita akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan mesjid raya di Morotai,” janjinya. Bukan hanya itu saja, bupati berjanji akan memberikan dana BOS daerah untuk Paud. Sementara Wakapolres Kombes Toni Kasmiri, menjelaskan kegiatan yang mereka lakukan adalah untuk mengisi bulan ramadan. (aji/onk).


POLMAS Art: MuS

HONOR Pemprov Hanya Sediakan Anggaran Guru Honor Tujuh Bulan SOFIFI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) akhirnya bersedia membayar gaji guru honor SMA/ SMK. Namun, dari dua belas bulan yang ditunggak, Pemprov hanya bisa bayar tujuh bulan. Sementara, lima bulan sisanya belum dibayar karena anggarannya tidak tersedia. Farida Djama Hal ini disampaikan ketua Komisi IV DPRD Provinsi (Deprov) Farida Djama, kepada Malut Post Kamis (23/5). Politisi Partai Golkar itu mengaku, baru tau pemprov menyediakan anggaran upah guru honor selama tujuh bulan dari Plt Gubernur M Natsir Thaib setelah melakukan negosiasi pembayaran. Dia menilai pemerintah telah mengabaikan pendidikan. Parahnya lanjut dia, upah tahun 2017 yang tidak terbayarkan selama sembilan bulan tidak bisa dipastikan anggarannya tersedia atau tidak. “Pemprov sepertinya tidak tahu, bagaimana fungsi dan peran guru honor di setiap sekolah. Ini akibat tidak pernah melakukan kunjungan ke sekolah,” tuturnya. Dia mengatakan, belum lama ini Komisi IV telah berkunjung ke Haltim memantau sebaran guru. Di SMA Negeri 12 Haltim, ditemukan hanya satu guru PNS sekaligus status sebagai kepala sekolah yang melaksanakan tugas belajar mengajar. Empat guru lainnya berstatus sebagai guru honor. Lebih menyedihkan lagi, para guru honor ini tidak pernah mendapatkan biaya upah honor, sehingga kepsek terpaksa harus menanggung meski dengan pas-pasan. Sementara jumlah siswa di sekolah tersebut cukup banyak yakni di atas 50 orang. “Nah kalau misalnya guru honor tidak dibayar upahnya dan mereka berhenti mengabdi, maka nasib 50 siswa seperti apa. Secara tidak langsung pemprov memutus nasib 50 siswa ini,” tukasnya. (udy/wat)

SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 7

Pimdeprov Bingung Bahas Rp507 M Agendakan Koordinasi dengan BPK Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI- Pimpinan DPRD Provinsi (Deprov) sepertinya kehilangan akal untuk melegalkan belanja pemerintah sebesar Rp507 miliar yang tidak tercantum dalam dokumen APBD. Lihat saja, pasca BPK menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Jumat (25/5) lalu, Pimdeprov belum mendapatkan rumus tindak lanjutnya. Karena itu, Pimdeprov mengagendakan berkoordinasi dengan BPK untuk mengetahui rumus dan teknis penyelesaian temuan tersebut. Apakah semua belanja itu akan dibawa mausk ke dalam APBD Perubahan 2018 sebagaimana mekanisme belanja mendahului perubahan, atau bagaimana modelnya. “Nanti akan ada petunjuk BPK,” kata Wakil Ketua Deprov Malut Zulkifli Hi.

dan lain sebagainya. Begitu juga nilai Umar kepada Malut Post, Minggu belanjanya. Saya berharap sesulit (27/5). apapun problemnya, tidak ada yang Bagi politisi PKS itu, Pemprov tidak bisa diselesaikan, terkecuali telah melahirkan sebuah sejarah pemerintah yang tidak mau menydalam berpemerintahan. Dimana, elesaikan,” ujarnya seraya berharap kegiatan atau program yang dilakBPK bisa memberikan solusi yang sanakan tidak tercantum dalam baik untuk bisa melegalkan ratusan dokumen APBD, dan nilainya cukup miliaran belanja ilegal tersebut. Dan fantastis Rp507 miliar. “Kami belum Pemprov juga harus terbuka, selain tindak lanjut hasil temuan BPK ini. itu pemprov juga harus menjadikan Ini kasus baru, yang sampai saat ini ini sebagai pelajaran. saya belum tahu bagaimana cara Namun, dalam rekomendasi BPK penyelesaiannya. Selama menata tersebut meminta agar Pemprov karir di DPRD hampir 12 tahun, baru dan DPRD harus duduk bersama mendapatkan kasus belanja di luar untuk melakukan penyelesaian atas APBD ,” katanya. temuan itu. Sebab, temuan tersebut Disisi lain, Zulkifli menyalahkan Zulkifli Hi. Umar Pemprov karena tidak membuat permohonan atau tidak hanya terkait dengan belanja di luar APBD surat mendahului perubahan ke Deprov Malut atau tidak melalui APBDP, tapi juga temuan angsebagai dasar belanja pemerintah, tapi hanya garan induk 2017. “Tahapan penyelesaian ini membuat peraturan Gubernur. “Faktanya semua melegalkan belanja yang ilegal tersebut. Karena belanja itu ada, tidak direkayasa. Contoh misalnya tidak melalui dasar hukum. Nah ini satu hal baru belanja WIFT infrastruktur pendukung even WiFT yang belum pernah ada,” terangnya. (udy/wat)

PELANGGARAN Berkas Lurah Tanah Tinggi Siap Dilayangkan ke KASN TERNATE - Berkas pelanggaran Lurah Tanah Tinggi Mas’ud Adjam dalam waktu dekat siap diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Kalau berkas (Lurah) sudah rampung. Tinggal menunggu beberapa kasus di Halsel lagi. Jika semua berkas sudah lengkap maka kami langsung serahkan ke KASN,” Kata Kasubag Hukum Bawaslu Malut Irwanto Djurumudi kemarin (27/5). Sebelumnya, kasus ini Panwaslu Kota Ternate sudah merekomendasikan ke Bawaslu pekan lalu. Rekomendasi tersebut berdasarkan hasil kajian Panwaslu yang diduga memenuhi unsur pelanggaran. Rekomendasi tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pasal 2 asas Penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggaraan Pemilu berpedoman pada Asas Mandiri, jujur, Adil, Kepastian Hukum, tertib Keterbukaan, proporsional Profesional, Akuntabilitas, Efektif dan efisiensi, pasal 2 huruf f Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang netralisasi Aparatur Sipil negara, pasal 6 huruf h Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawal Negeri Sipil dan peraturan Bawaslu Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. Divisi hukum Panwaslu Kota Ternate Asrul Tampilang kepada Malut Post mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen atau saksi, kajian dan musyawarah Katua dan Anggota Pengawas Pemilihan Kota Ternate, kasus yang ditemukan oleh Kifli Sahlan dengan Nomor 06/TM/PG/Kot/32.01/XII/2017 memenuhi unsur-unsur pelanggaran Netralitas ASN. “Karena itu diteruskan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melalui Bawaslu Provinsi Maluku Utara untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Asrul.(tr-01/wat).

PADAT: Warga Kelurahan Takoma memadati kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 4 Muhammad Kasuba-Madjid Husen (MK-Maju), Minggu (27/5) tadi malam

Warga Takoma Padati Kampanye MK-Maju TERNATE - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Muhammad Kasuba dan Madjid Husen (MK-Maju) Minggu (27/5) tadi malam bersilaturahmi dengan warga Keluhrahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah. Agenda si-

laturahmi yang dihadiri ratusan warga itu merupakan agenda kampanye tertutup. Mengawali kampanye tersbut, Madjid Husen optimis memenangkan Pilgub 27 Juni mendatang. Hal ini tidak terlepas dari hasil survei MTC yang

mencapai 25,7 persen. Karena itu jika kami terpilih kami akan membenahi infrastruktur ibu Kota Provinsi Malut di Sofifi, mengembalikan kantor perwakilan yang ada di Ternate ke Sofifi dan memperbaiki tata kelola keuangan,” kata Madjid. Pada kesempatan tersebut Muhammad Kasuba meminta doa restu kepada seluruh wagra Takoma agar menghantar dirinya bersama Madjid menjadi Gubernur dan wakil Gubernur. “Saya dan Madjid juga adalah putra Takoma. Karena itu doakan kami. Karena dengan doa dan dukungan kalian, Takoma bisa punya putra Gubernur,” tukasnya. (tr-01/wat)

DBH Kabupaten Kota Baru Bayar Separuh SOFIFI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut akan merealisasikan Dana Bagi hasil (DBH) Kabupaten Kota triwulan I tahun 2018 dalam pekan ini. Besaran DBH yang akan dicairkan itu sebesar Rp8 miliar, setengah dari total DBH Rp16 miliar. Hal ini disampaikan kepala badan pengelolaan keuangan pendapatan dan aset daerah (BPKPAD) Ahmad Purbaja, kepada Malut Post Kamis (27/5). Purbaja mengatakan, pemprov belum dapat membayar DBH secara keseluruhan dikarenakan beban pengeluaran pada bulan ini masih cukup tinggi. Salah satunya adalah anggaran pilkada yang harus diselesaikan senilai Rp36 miliar. Dia berjanji di atas bulan Juli pemprov

akan melunasi untuk triwulan I dan segera akan membayar triwulan II. “Anggaran Rp8 miliar ini akan dibagi untuk semua kabupaten kota,” terangnya. Sayangnya, Purbaja mengaku tidak menghafal pasti rincian tunggakan DBH masingasing kabupaten kota. Yang jelas, besaran DBH Kabupaten Kota bervariasi berdasarkan hasil, mulai dari Rp1 miliar sampai diatas Rp3 miliar. “Lebih besar Kota Ternate, Halsel dan Halut. Kita berharap Pemkab juga bisa memahami kondisi keuangan Pemprov yang menghadapi pilkada, meskipun antara DBH dan pilkada merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan satu sama lain,” tukasnya. (udy/wat)

Ahmad Purbaja


SAMB ETALASE SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...PARPOL Samb Hal. 1 Selama kehidupan masyarakat masih di bawah standar, kata Muhlis, suara mereka bisa ditawar dengan rupiah. ”Jadi masyarakat kita terpaksa menerima politik uang,” ungkapnya. Faktor lain yang menyebabkan maraknya politik uang di kalangan masyarakat adalah kepemimpinan yang tidak berefek terhadap kesejahteraan rakyat. ”Sehingga masyarakat selalu berspekulasi bahwa lebih baik mengambil uang yang diberikan oleh kandidat daripada setelah terpilih kepemimpinan kandidat tersebut tidak memiliki pengaruh apapun terhadap peningkatan kehidupan ekonomi publik,” tutur Dosen Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) tersebut. Baginya, meski dalam momen kampanye kandidat selalu berteriak memerangi //money politik//, hal itu tidak menjadi jaminan kandidat tersebut betul-betul anti terhadap praktik itu. Menurut Muhlis, hal mendasar yang harus dilihat adalah mentalitas para kandidat. Terkadang, tim sukses di bawah kandidat lah yang lebih berkepentingan mengamankan kandidatnya dengan melakukan politik uang. ”Timses ada juga yang pemimpin birokrasi. Nah, ini akan melahirkan kalkulasi jabatan sehingga pada akhirnya walau calon gubernur berteriak anti politik uang tapi ternyata di kalangan bawah itu justru menggunakan politik uang untuk kampanye terselubung. Bahkan ada kepala SKPD berutang demi membiayai kandidatnya,” bebernya. Muhlis menilai, kontrol penyelenggara yang lemah berpotensi meningkatkan aksi bagi-bagi uang maupun barang lainnya. Pelemahan pengawas pemilu tersebut bisa dipengaruhi oleh minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki, termasuk jumlah personel. Dia juga tak menampik adanya pengawas tingkat bawah yang diaturatur kandidat lantaran minimnya pendapatan para penyelenggara. ”Karena jajaran di bawah Panwas ini pendapatannya sangat kecil, ini bisa jadi peluang bagi kandidat untuk melakukan negosiasi dengan mereka. Tapi ini sulit dibuktikan karena kalau kolaborasi sudah dimainkan di kalangan bawah maka Bawaslu akan susah dapat informasi tentang itu,” ungkapnya. Faktor lain yang mempengaruhi tren politik uang adalah rusaknya struktur sistem politik di Indonesia. Hal ini dimulai dari tekanan partai politik, termasuk juga oleh struktur undang-undang yang lemah. ”Bagi saya, awal masalah ini ada di partai, karena perekrutan kepala daerah itu selalu menggunakan uang. Money politic ini akan semakin marak kalau tidak ditangani secara serius. Uang gelap kalau sudah dimainkan itu akan sangat berbahaya,” tukasnya. Sementara Sosiaolog Malut Herman Oesman menilai, dari sisi mentalitas, praktik politik uang lebih berkaitan dengan rapuhnya struktur masyarakat yang dirusaki untuk mencapai kekuasaan. Ma-

...SAHUR Samb Hal. 1 Insiden ini bermula saat korban berselisih dengan Masri, yang merupakan kakak pelaku. Keduanya berkelahi saat rombongan gendang sahur menuju ke salah satu rumah warga. Melihat hal itu, pelaku yang diduga sudah mengonsumsi miras, bukannya melerai perkelahian tersebut namun langsung mencabut pisau dan menikam korban. Bukan

syarakat dipengaruhi oleh caracara yang kurang elegan oleh para elite. ”Artinya, praktik politik uang merusak tatanan martabat masyarakat yang selama ini terjaga,” kata Herman kepada Malut Post, Sabtu (26/5). Doktor Sosiologi jebolan Universitas Indonesia itu menambahkan, di sisi lain kandidat yang mengandalkan politik uang adalah kandidat yang tidak memiliki visi. Karena itu, uang dijadikan alat untuk merebut simpati masyarakat. ”Ini sama halnya dengan kandidat tersebut merendahkan martabat masyarakat dengan praktik politik uang,” ujarnya. Di matanya, tren politik uang meningkat ketika sistem pemilihan langsung diterapkan. Kandidat yang tidak punya watak baik tapi punya uang akan menggunakan uang sebagai alat transaksional untuk meraih ambisinya. ”Kerap ini dijadikan sebagai pembenaran, karena pada satu sisi penerapan sanksi tegas para pelaku politik uang tidak memberi efek jera,” urainya. Fenomena transaksi untuk memenangkan kontestan, lanjut Herman, sebenarnya merupakan embrio menyuburkan praktik korupsi dan kolusi pada masyarakat. Karena itu, di tengah situasi kondisi ekonomi yang demikian tak menentu, masyarakat lebih percaya pada kandidat yang bermain-main dengan uang. ”Kandidat akan dijunjung setinggi-tingginya bila memberikan uang yang dibutuhkan. Tak peduli apakah setelah terpilih kandidat tak bisa bekerja, daerah tidak berkembang, atau justru kandidat korupsi itu kurang memperhatikan masyarakat. Ini sebenarnya berbahaya bagi upaya membangun demokrasi Maluku Utara yang beradab. Karena itu, mata rantai praktik politik uang harus dihentikan dari proses politik yang berlangsung,” paparnya. Bagi Herman, politik uang bukan tidak mungkin bisa diperangi, tergantung niat tulus untuk memulainya. Artinya, parpol juga harus bisa merekrut orang-orang yang autentik, punya harga diri dan potensi. Bukan sebaliknya memilih kader atau merekrut calon pemimpin yang punya uang walau mental dan wataknya buruk. ”Proses perekrutan dari partai politik harus dimulai secara jernih dan bersih kalau ingin menghasilkan pemilihan yang berkualitas. Tanpa upaya mengubah kondisi itu, maka setiap pemilihan umum masyarakat akan disuguhkan dengan cara-cara yang tidak beradab, seperti praktik politik uang. Yakin, bila kandidat melakukan itu, maka asumsi saya, kandidat itu telah menanam watak koruptif yang berbahaya bagi masa depan pembangunan daerah,” ujarnya. Terpisah, praktisi hukum Malut Fahrudin Maloko menilai, secara normatif sanksi politik uang sudah secara tegas diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Misalnya pada Pasal 73 Ayat (1) yang berbunyi “calon dan/ atau tim kampanye dilarang menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara pemilihan dan/atau pemilih”. “Di sini

hanya sekali, pelaku menikam di dada dan perut. Korban kemudian dilarikan ke ke Puskesmas Lede oleh rekan-rekannya. Namun sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena kehabisan darah. Sementara pelaku langsung kabur setelah melakukan aksinya. Wakapolres Kepsul Kompol Syamsul Alam saat dikonfirmasi mengatakan, setelah peristiwa ini Polsek Taliabu Barat mencari pelaku dan berhasil menangkapnya. Pelaku kini

kita lihat telah jelas norma larangan pemberian uang bagi pemilih oleh calon atau tim kampanye untuk mempengaruhi pemilih” jelasnya. Hanya saja, komitmen penyelenggara membuat Fahrudin mempertanyakan penanganan kasus politik uang. Advokat Peradi Kota Ternate itu mencontohkan penanganan kasus dugaan pemberian uang AHM saat kampanye di Ternate yang sempat viral di media sosial namun belakangan dihentikan Bawaslu dengan alasan tidak ditemukan cukup bukti. Kasus tersebut menjadi catatan bahwa penegakan hukum, terutama hukum pidana, tidak sebagaimana yang dicantumkan dalam UU. ”Karena butuh pembuktian materil/atau nyata di persidangan nantinya,” tuturnya. Dia juga mencontohkan kasus yang tengah ditanganinya saat ini terkait dugaan politik uang. Banyak catatan yang ia pelajari selain teknis yuridis dalam UU 10/2016. ”Klien saya dalam kasus itu disangkakan memberikan uang kepada pemilih. Namun anehnya pemilih yang menerima uang tersebut tidak lagi diproses secara hukum padahal ketentuan UU 10/2016 pada pasal 187A ayat (1) dengan jelas mengatur penerapan pidana yang sama bagi penerimanya. Hal itu bagian dari contoh kecil berbagai penanganan pelanggaran pemilu yang menurut saya belum diseriusi oleh penyelenggara,” jabarnya. Dari contoh kasus tersebut, Fahrudin menyatakan pengawas pemilu belum maksimal menindak pelanggaran pidana pemilihan dan terkesan belum profesional serta tebang pilih. ”Karena itu serangan fajar dugaan saya pasti akan terjadi. Ini tinggal kemampuan pengawas pemilihan dengan perangkatnya yang ada untuk bekerja,” ungkapnya. Praktik politik uang juga turut mengundang perhatian masyarakat. Syahril M Toduho salah satu warga masyarakat Kelurahan Topo, Kota Tidore Kepulauan, kepada Malut Post menuturkan, serangan fajar adalah suatu fenomena yang selalu terjadi demi mendapatkan suara meski itu bertentangan dengan Undang-Undang Pemilu. Syahril berpendapat, lemahnya pengawasan dari pengawas pemilu membuat rakyat semakin terlena dengan money politic jelang pencoblosan. Secara pribadi, ia menolak praktik politik uang karena secara tidak sadar harga diri seorang pemilih jauh lebih murah dibanding seekor ayam kampung. ”Secara pribadi saya berharap agar tidak ada serangan fajar atau money politic. Alasannya karena serangan fajar atau politik uang merupakan strategi haram karena hakikat dari demokrasi tidak mengajarkan hal itu,” katanya. Menurutnya, politik uang merupakan proses pembodohan politik dalam berdemokrasi. ”Dan saya berharap agar para penyelenggara pemilu dan juga para politisi sudah saatnya melakukan proses penyadaran terhadap masyarakat agar rakyat paham akan tujuan serta fungsi dari demokrasi yang sesungguhnya,” pungkasnya. (cr-04/kai)

ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP karena merampas nyawa orang dengan sengaja. Syamsul meminta warga tidak memperkeruh persoalan ini. ”Polisi sudah mendatangi TKP, dan memberi pemahaman kepada masyarakat agar kasus tidak berbuntut panjang, khususnya keluarga korban untuk memberikan kepercayaan kepada polisi menangani kasus ini,” pungkas Syamsul.(ikh/onk)

...SERANGAN Samb Hal. 1 Saat disergap tim sukses paslon Ali Sangaji-Yulce Makasarat (AliYuk) dan Ramli Yaman-Adjan Djaguna (Radja), di mobil Sunardi ditemukan uang sekitar Rp 36 juta. Uang tersebut lantas dijadikan barang bukti saat kasus tersebut diproses Panitia Pengawas Pemilu Morotai. Sunardi sendiri diduga membawa total uang sebanyak Rp 100 juta yang sebagiannya telah dibagi-bagikan. Panwaslu yang dipimpin Faisal Aba kala itu memutuskan kasus Sunardi memenuhi unsur tindak pidana pemilu, dalam hal ini money politic. Kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Morotai dan Sunardi ditetapkan sebagai tersangka. Sayangnya, tersangka tersebut tak pernah ditahan. Dalam prosesnya, Polres terkesan tak serius menggarap kasus ini. Bukan saja Sunardi tak ditahan, kasus tersebut juga jalan di tempat. Beberapa saat kemudian, Polres mengeluarkan pernyataan mengejutkan: Sunardi dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia disebut melarikan diri sehingga kasusnya tak bisa diproses. Puncaknya, kepolisian menerbitkan SP3 dua bulan pasca Sunardi tertangkap tangan. Sunardi sendiri tetap melanjutkan kariernya sebagai ASN. Setelah Benny-Asrun dilantik, ia sempat ditunjuk menjabat Bendahara Dinas Pekerjaan Umum. Penanganan kasus politik uang di Morotai itu menimbulkan preseden buruk, baik bagi penyelenggara maupun penegak hukum. Publik tak ayal mempertanyakan komitmen kedua pihak tersebut. Ketua Badan Pengawas Pemilu) Bawaslu Maluku Utara Muksin Amrin mengakui, peluang maraknya pelanggaran yang berkaitan dengan politik uang terjadi lantaran regulasi yang lemah. Pada Pemilihan Gubernur Malut 2013, misalnya, dari tujuh kasus yang ditangani Bawaslu hanya satu yang bisa lolos hingga ke meja hijau. “Menjadi kendala bagi jajaran pengawas ketika itu adalah lemahnya regulasi yakni Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 yang tidak secara tegas memberikan sanksi bagi pelaku kejahatan politik uang,” jelasnya, Jumat (25/5). Selain itu, kelemahan lainnya adalah penegak hukum pemilu sulit mengidentifikasi bukti-bukti pelanggaran politik uang. “Sehingga memang dugaan pelanggaran tahun 2013 hanya ada satu perkara money politic yang bisa diproses di Pengadilan. Tercatat lima putusan Pengadilan pada waktu pilgub itu hanya terkait dengan penggunaan fasilitas negara dan penggunaan hak pilih orang lain,” jabarnya. Pada Pilgub 2018 ini, Bawaslu tengah menangani dua kasus

...SEPAKAT Samb Hal. 1 Dia menegaskan, pihaknya hendak menciptakan pilkada berkualitas melalui pilgub kali ini. ”Berkualitas itu artinya bahwa masyarakat harus terhindar dari praktik-praktik serangan fajar menjelang hari pencoblosan. Bahkan sering-sering saya sampaikan bahwa ini hak masyarakat untuk menentukan siapa yang lebih layak memimpin Maluku Utara. Hak suara masyarakat itu punya nilai yang cukup tinggi, jangan sekali-kali kita gadaikan harga diri kita dengan harga Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, yang lebih murah dari harga kambing satu ekor,” tuturnya kepada Malut Post, Sabtu (26/5). Selama berkampanye beberapa bulan terakhir ini, Burhan menyatakan sebagian masyarakat sudah mulai sadar akan buruknya politik uang. Bahkan masyarakat mengklaim telah menjadi pemilih cerdas kali ini. ”Karena dengan adanya praktik seperti itu tentu mereka menentukan pilihan bukan atas hati nuraninya, dan juga suatu saat akan berdampak pada pemerintahan yang tidak berjalan dengan baik. Sebab mereka memilih pemimpin yang bukan atas pilihan hati nurani mereka,” jelas Wali Kota Ternate dua periode ini. Dia menjamin, pemimpin yang lahir dari praktik serangan fajar akan menciptakan pemerintahan yang tidak baik. ”Karena meraihnya saja sudah dengan cara-cara yang tidak baik, dan itu pasti akan timbul halhal yang tidak masyarakat inginkan,” tegasnya. Karena itu, Burhan berharap pihak penyelenggara bisa lebih ketat lagi melakukan pengawasan. Masyarakat juga harus digerakkan untuk mengawasi. Dengan begitu, ruang gerak oknum-oknum yang hendak melancarkan serangan fajar makin sempit. ”Sehingga tidak ada lagi praktikpraktik seperti itu yang akan terjadi, yang dapat merusak pesta demokrasi. Agar harapan kita bersama untuk menginginkan pilkada yang bersih dapat terwujud,” harap Burhan yang berpasangan dengan Ishak Jamaludin dalam pilgub kali ini. Pasangan calon nomor urut 1 Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) juga tak ketinggalan menyuarakan komitmennya. Meski oknum timses mereka saat ini tengah terjerat dugaan kasus money politic, AHM-Rivai mengajak masyarakat

politik uang. Masing-masing melibatkan timses paslon Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHMRivai) dan Muhammad Kasuba-A Madjid Husen (MK-Maju). Kedua kasus yang terjadi di Ternate ini telah sampai ke Pengadilan. ”Sementara yang di Taliabu, Sula dan Provinsi dihentikan oleh Gakkumdu karena tidak cukup bukti,” ungkap Muksin. Saat ini, sanksi untuk politik uang kian dipertegas. UU 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menetapkan ancaman penjara 3 sampai 6 tahun bagi pelaku politik uang. “Sehingga hal ini menjadi efek jera bagi pelaku yang berencana melakukan politik uang. Selain itu, ada sanksi administrasi yakni pembatalan pasangan calon kalau politik uang dilakukan secara terstruktur, masif, dan sistematis,” tukas Muksin. Sementara penyelenggara negara membuat undang-undang yang kian representatif, para timses juga tak ketinggalan memutar otak mencari modus baru politik uang. Fenomena ini membuat politik uang bergeser menjadi politik sembako, politik bahan bangunan, hingga bantuan dengan embel-embel memilih paslon tertentu lainnya. “Misalnya modus operandi pembagian sembako, sumbangan tempat ibadah, santunan anak yatim, dan lain-lain. Hal ini terjadi hampir di setiap pelaksanaan kampanye,” aku Muksin. Modus operandi beragam ini pernah ditemui Panwaslu Halmahera Tengah. Dalam Pilbup 2017 lalu, Bagian Kesejahteraan Rakyat Halteng mengajak para imam dan pendeta memilih salah satu paslon saat membagikan insentif pemuka agama. Selain itu, salah satu paslon juga memberikan bantuan akat bangunan kepada masyarakat Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara. ”Dari pengalama pilkada sebelumnya itu, kami berkesimpulan politik uang berpotensi terjadi di semua desa. Karena itu, Panwascam dan PPL kami minta cermat melakukan pengawasan. Selain politik uang, Panwascam juga harus mencermati dugaan pelanggaran aturan lainnya yang dilakukan calon, misalnya bantuan dalam bentuk barang kepada masyarakat,” ungkap Divisi Hukum dan Humas Panwaslu Halteng Sahruddin Lasani, Minggu (27/5). Pada Pilgub kali ini, Panwaslu Halteng kembali menemukan adanya oknum PNS yang memberikan uang Rp 500 ribu kepada masing-masing anggota grup kasidah yang ikut menyambut kedatangan calon wagub nomor urut 2 Ishak Jamaludin. Kasus tersebut sementara diproses. “Sulit memang memetakan politik uang, karena itu harus dilawan. Kami minta pada Panwascam dan PPL, kalau memang ada alat bukti cukup pasangan calon atau tim sukses lakukan politik uang

segera ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya. Sahruddin menambahkan, lebih fatal lagi jika politik uang dilakukan oleh oknum PNS. Salah satu regulasi yang dilanggar adalah Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil. “Maka PNS dilarang melakukan perbuatan yang mengindikasikan terlibat dalam politik praktis atau berafiliasi dengan partai politik,” tuturnya. Lalu ada PP 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dimana PNS dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat. Ada pula Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/71/M.SM.00.00/2017. Politik uang menimbulkan saling curiga antar kandidat. Kandidat dengan budget politik yang lebih rendah biasanya ekstra waspada mengawasi praktik bagibagi uang yang potensial dilakukan paslon lain. Pilkada Morotai adalah buktinya dimana timses Ali-Yuk dan Radja menangkap basah timses Balap. Praktik politik uang juga membuat makin tingginya political cost atau dana politik. Hal ini diakui politisi Safrudin Umahuk. Juru Bicara paslon AGK-YA ini menyatakan berdasarkan pengalamannya berkecimpung di dunia politik, praktik-praktik serangan fajar membuat politicial cost yang harus disediakan kandidat dan tim melambung tinggi. ”Tentu saja jika ada kandidat yang nekat melakukan serangan fajar maka cost yang harus disediakan selama pilkada juga makin besar. Karena itu AGK-YA mengutuk praktik serangan fajar yang merusak demokrasi dan mencederai hak politik rakyat,” terangnya. Hitungan kasarnya, jika masing-masing pemilih diberi uang Rp 100 ribu oleh kandidat dalam serangan fajar, maka untuk seluruh jiwa pilih di Malut yang berjumlah 747.719 orang kandidat harus menyediakan setidaknya Rp 74,7 triliun. Pengamat politik Muhlis Hafel menuturkan, partai politik menjadi pencetus awal mata rantai politik uang. Dia menyebutkan, sejak proses lobi partai di pusat politik uang sudah terjadi, yakni jual beli partai atau mahar partai. ”Itu juga termasuk money politic. Hanya saja praktiknya memang sulit dibuktikan. Karena meski terjadi kasat mata, akan jadi blunder sendiri bagi pelaku dan “korban” jika dipersoalkan ke Bawaslu,” tandasnya. (tr-01/wmj/ikh/rid/kai)

bersama-sama memerangi politik uang. ”Serangan fajar atau money politic merupakan praktik lama yang tidak akan mempan lagi dilakukan saat ini, karena dihadapkan dengan aturan yang semakin ketat,” tutur Sekretaris Partai Golkar Malut Hamid Usman, Sabtu (26/5). Hamid menjelaskan, untuk mendapatkan suara yang signifikan, tim AHM-Rivai kali ini lebih fokus membentuk tim-tim pemenangan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Menurutnya, hal itu lebih relevan ketimbang melakukan serangan fajar yang membutuhkan biaya tak sedikit. ”Itu (pembentukan tim-tim pemenangan, red) yang lebih relevan,” ujarnya. Sementara itu, paslon nomor urut 4 Muhammad Kasuba-A Madjid Husen (MK-Maju) menegaskan, hingga kini MK-Maju masih menjunjung tinggi hasil kesepakatan bersama antara Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan kandidat yang disetujui sebelum tahapan pilgub dimulai. Salah satu poin kesepakatan tersebut menyebutkan bahwa politik uang tidak dapat dibenarkan. Koordinator Pemenangan MKMaju Wilayah Halmahera Selatan Zulkifli H Umar kepada Malut Post menuturkan, kesepakatan itu adalah bagian dari penegasan kepada empat paslon agar tidak melakukan politik uang selama proses pilkada. Namun tidak bisa dipungkiri, sambungnya, dalam setiap momentum politik para kontestan menjadikan politik uang sebagai langkah kekuatan meraup kemenangan. ”Padahal dari sisi regulasi dan etika sangat melarang. Karena itu, internal partai PKS yang telah mengusung MK-Maju sejak awal telah berkomitmen, politik uang sangat diharamkan. Bagi PKS, politik uang itu bukan sarana untuk meraih kemenangan. Karena itu secara tegas kami sampaikan, MK-Maju tidak akan melakukan praktik politik uang baik dari awal momentum sampai pada akhir nanti,” urainya, Minggu (27/5). Wakil ketua DPRD Provinsi ini mengatakan, komitmen bersama tersebut harusnya disadari semua kandidat bahwa politik uang adalah tidak benar dan dilarang, baik secara terang-terangan maupun sembunyi. Kesadaran tersebut harus lahir dari masing-masing kandidat. Karena politik uang tidak memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat dan menunjukkan kandidat tersebut tidak percaya diri menjual visi misi

pada masyarakat. “Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian masyarakat masih pragmatis. Namun harus dipercaya bahwa lebih banyak masyarakat menilai kelayakan dan ketidaklayakan satu kandidat berdasarkan kemampuannya. Sehingga meski tanpa uang mereka memilih atas kesadaran kepentingan bersama. Dan kalau pun politik uang itu dilakukan, tidak menjadi ukuran kemenangan satu kandidat,” jabar Zulkifli. Lebih jauh mantan Anggota DPRD Kota Ternate ini juga meminta KPU dan Bawaslu tegas, sehingga pilkada kali ini berjalan bersih tanpa ada praktik menyimpang, apalagi sampai tingkat serangan fajar. “Jangan hanya meminta kandidat untuk komitmen, tapi harus dilakukan pengawasan secara ketat. Terutama pada mingguminggu terahir, Bawaslu jangan malu-malu memberikan sanksi terhadap kandidat siapa saja yang melakukan pelanggaran, terutama pelanggaran politik uang. Dan MK-Maju dengan tegas mengatakan, tidak ada politik uang dalam pilgub kali ini,” tegasnya. Terpisah, Juru Bicara paslon Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (AGK-YA) Safrudin Umahuk menyampaikan, setiap kontestan tentu ingin tampil sebagai pemenang. Oleh sebab itu, setiap taktik dan strategi pasti akan dilakoni. Termasuk dengan cara-cara yang curang, penuh intrik, penuh fitnah, politik uang, hingga intimidasi dan kekerasan yang jelas-jelas melanggar aturan. ”Nah, bagi AGKYA, kemenangan adalah penting. Tetapi demokrasi dan kesejahteraan rakyat adalah harga mati. Olehnya itu, sebagaimana yang selama ini telah kami lakukan, dan sebagaimana pula diarahkan oleh kedua kandidat, maka seluruh tim, relawan, pendukung dan simpatisan AGK YA mengutuk praktik politik kotor seperti serangan fajar yang merusak demokrasi dan mencederai hak politik rakyat. AGKYA sejak awal dan akan selalu seperti itu, terus membumikan politik bersih. Politik yang santun dan teduh,” ungkapnya, Minggu (27/5). Pria yang akrab disapa Dino ini juga mendesak penyelenggara agar tegas dan lurus dalam menegakkan aturan yang berlaku. Tak ada main mata atau aksi kucing-kucingan dengan kontestan mana pun. ”Politik uang merusak demokrasi, merusak cita-cita masa depan kita untuk memajukan daerah ini dan menyejahterakan masyarakat,” tandasnya. (cr-05/udy/kai)


MANCA SPORT SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

REKOR: Real Madrid merayakan trofi Liga Champions yang ke-13, usai mengalahkan Liverpool dini hari kemarin

3 Relam Madrid v Liverpool 1

SINGGASANA ITU TERLALU KOKOH KIEV - Raksasa Spanyol, Real Madrid kembali membuktikan keperkasaan mereka di tanah Eropa. Mereka resmi membuktikan diri mereka sebagai Sang Raja Eropa dengan memenangkan trofi Liga Champions ke tiga belas mereka di Kiev pada dini hari kemarin. Real Madrid membuat sejarah baru. Mereka berhasil mengalahkan Liverpool di final Liga Champions 2017/2018 dengan skor 3-1, berkat gol Karim Benzema dan Brace Gareth Bale. Trofi ini bisa dikatakan trofi yang spesial bagi Madrid karena mereka mendominasi Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memenangkan 4 gelar yang tersedia dalam lima tahun terakhir, dan tiga gelar terakhir dimenangkan secara beruntun. Trofi yang mereka raih di Kiev menegaskan status mereka sebagai raja Eropa yang sesung-

guhnya. Pasalnya belum ada tim yang bisa meraih trofi Si Kuping Lebar sebanyak yang diraih tim asal Ibukota Spanyol tersebut. 13 trofi yang diraih Real Madrid itu merupakan jumlah trofi Liga Champions terbanyak yang bisa diraih oleh satu tim. Raihan trofi mereka nyaris dua kali lipat dari AC Milan yang berada di peringkat 2. Terpisah, gelandang Real Madrid, Casemiro menyatakan kebahagiaannya setelah mengantarkan timnya menjadi juara Liga Champions. Casemiro mengucapkan selamat kepada semua orang di Real Madrid atas prestasi mereka kali ini. Pencapaian Madrid memang luar biasa. Musim lalu mereka menjadi tim pertama yang bisa menjadi juara Liga Champions dua kali beruntun dalam format baru. Musim ini Madrid malah sukses memperpanjang rekor juara mereka. Menurut

Casemiro, pencapaian itu tidak normal. “Saya sangat bahagia karena kami berhasil menuliskan sejarah baru. Kami harus mengucapkan selamat kepada semua orang. Yang kami lakukan ini tidak normal dam kami harus terus bertarung,” tegas Casemiro kepada Marca. Mengenai pertandingan final itu sendiri, Casemiro mengakui bahwa Madrid tidak mengawali dengan baik. Liverpool bisa tampil lebih dominan pada babak pertama tapi Madrid menjadi lebih mematikan pada babak kedua. “Kami tidak mengawali pertandingan dengan baik dan kami menderita karenanya. Kami ditekan sampai ke pertahanan, tapi kami tahu tim-tim Inggris memang seperti itu. Kami bisa mengakhiri babak pertama dengan baik dan kemudian bermain apik pada babak kedua,” tutupnya. (hsw/yun)

Daftar 7 besar peraih trofi Liga Champions * Real Madrid (13): 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018 * AC Milan (7): 1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007 * Bayern Munchen (5): 1974, 1975, 1976, 2001, 2013 * Barcelona (5): 1992, 2006, 2009, 2011, 2015 * Liverpool (5): 1977, 1978, 1981, 1984, 2005 * Ajax (4): 1971, 1972, 1973, 1995 * Manchester United (3): 1968, 1999, 2008 * Inter Milan (3): 1964, 1965, 2010. (uefa/dub)

Tindakan Ramos pada Salah Seperti Gulat MANAJER Liverpool, Jurgen Klopp menganggap tindakan kapten Real Madrid, Sergio Ramos yang menyebabkan Mohamed Salah cedera seperti olahraga gulat. Di pertengahan babak pertama partai final Liga Champions di Kiev dini hari kemarin, kedua pemain berduel hingga membuat Salah terjatuh dengan posisi bahu lebih dulu mengenai permukaan rumput. Salah pun kemudian masih mencoba melanjutkan pertandingan sebelum akhirnya ia benar-benar menyerah dan terpaksa digantikan Adam Lallana. Tindakan Ramos yang membuat Salah terjatuh sendiri bukan dianggap sebuah pelanggaran oleh wasit, akan tetapi Klopp menyebutnya seperti gulat. “Selamat untuk Real Madrid, bukan untuk melupakan bahwa mereka memenangi Liga Champions malam ini,” ujar Klopp seusai laga seperti dikutip laman resmi Liverpool. “Tentu saja itu adalah momen besar dalam pertandingan. Saya tahu jika Anda berkata seperti itu setelah Anda kalah, terdengar Anda sedikit menjadi pengecut tapi bagi saya itu adalah tindakan yang keras,” lanjutnya. “Sedikit seperti gulat dan sayangnya kemudian Mo (Salah) jatuh dengan bahunya. Sepertinya itu cedera

SEPERTI GULAT : Duel Sergio Ramos dan Mohamed Salah

serius, lebih buruk lagi, cedera yang sangat serius,” tandasnya. Usai Salah keluar, Liverpool tak bisa melakukan tembakan mengarah ke gawang hingga mereka mencetak gol penyama kedudukan lewat Sadio Mane di menit ke-55. Bermain tanpa Salah sejak pertengahan babak pertama, Liverpool harus takluk dari Madrid dengan skor 1-3 sekaligus gagal meraih trofi si kuping besar. Tak hanya itu, rakyat Mesir juga dibuat gelisah karena Salah diragukan untuk bisa tampil di Piala Dunia 2018 bulan depan, meski kemudian federasi sepakbola Mesir menyatakan optimis bahwa pemain 25 tahun itu

tetap bisa merumput di Rusia. Yang mengecam Ramos adalah eks bomber Mesir yang malang melintang di liga-liga top Eropa, Ahmed ‘Mido’ Hossam. Menurutnya, Ramos memang bermaksud untuk mencederai Salah. “Semua orang yang paham sepakbola tahu bahwa Ramos bermaksud mencederai Salah,” tulis Mido di akun Twitter pribadinya. Di Piala Dunia 2018, Mesir tergabung di Grup A bersama tuan rumah Rusia, Uruguay dan Arab Saudi. Tim asuhan Hector Cuper bakal mengawali petulangan mereka dengan menghadapi Uruguay pada 15 Juni sebelum menantang Rusia dan Arab Saudi. (pra/yun)


LOKAL SPORT SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

Predikat Jago Kandang Kalahkan Arema, Frets Cs Melesat ke Posisi Enam

SKUAD tim Taranoate

Pertahankan Performa Pemain dengan Gelar Turnamen Futsal TERNATE - Sebanyak enam tim dengan kelahiran pemain 1997 telah beradu kemampuan untuk menjadi yang terbaik pada ajang turnamen futsal bertajuk Liga Futsal Ramadan. Ajang yang digelar sejak 25 Mei kemarin di lapangan Aziz Futsal dilakukan untuk menjaga kualitas pemain, di samping menambah jam terbang melalui pertandingan resmi. Enam tim yang diikutkan pada turnamen Futsal ramadan itu yakni, Portal FC, HMTI, Mining United, Taranoate Star, Panzer MDC dan Young Boys. Wakil Koordinator, M. Rahmat Arif mengatakan, turnamen yang digelar tersebut agar selalu menjaga kualitas pemain futsal. Ia menilai, belakang

ini Asosiasi Futsal Profinsi (AFP) sudah jarang menggelar turnamen, terutam tahunan AFP yang biasa digelar. Karena itu, inisiatif untuk mengadakan turnamen tersebut bagian dari langkah untuk menjaga performa pemain. “Jika kita biarkan, kualitas dan performa para pemain semakin berkurang. Olehnya itu, kita berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini,” kata Rahmat, kemarin (27/5). Ia berharap, ada respon yang baik dari AFP maupun Pemerintah terkait dengan turnamen yang digelar tersebut. Meski hanya enam tim yang dihadirkan, ia menilai yang paling penting adalah ada turnamen yang bisa menjaga performa pemain, terutama selama ramadan ini.

“Bagaimana pemain kita berkualitas jika jarang mengelar even. Saya berharap adanya perhatian untuk pemain futsal dari Malut dan khususnya kota Ternate,” ujarnya. Senada disampaikan pelatih Tim Futsal Taranoate, Asrul Salim. Menurutnya, turnamen yang digelar tersebut sangat baik untuk kepentingan kemajuan futsal di Kota Ternate, dan Maluku Utara. Menurutnya, selepas dari Liga Nusantara tidak ada lagi event yang digelar oleh AFP. Karena itu, para pemain juga mulai jenuh menjalani latihan. Hal itu disebabkan tidak adanya turnamen atau kompetisi yang jelas. Baca...GELAR Hal 11

Syukran dan Andrian Berpeluang Dikontrak Klub Spanyol JAKARTA - Dua pesepak bola muda Indonesia Syukran Arabia Samual dan Andrian Rusdianto mendapat pengalaman berharga setelah berlatih bersama klub kasta ketiga Liga Spanyol CDA Navalcarnero. Syukran dan Andrian mendapatkan beasiswa selama tiga tahun di Akademi CDA Navalcarnero. Keduanya menerima beasiswa tersebut setelah menjalani trial terlebih dulu di turnamen Football Barcelona Cup pada April 2016 lalu bersama Tim Sepak Bola Anak Indonesia (SBAI). Mereka sepakat bahwa pola sepak bola di Spanyol mengutamakan passing dan kedisiplinan. “Dari keseluruhan, passing di Spanyol lebih berkualitas. Selain itu juga disiplin waktu saat jalani latihan,” ujar Syukran saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Selain itu, pengalaman lainnya yang didapatkan adalah berkompetisi di lingkungan sepak bola usia muda. Tak hanya berlatih, keduanya juga diikutkan dalam pertandingan antarakademi. Baca...KLUB Hal 11

PELUANG: Dua pesepak bola Indonesia, Syukran Arabia Samual dan Andrian Rusdianto saat tiba di Bandara Soetta

FRETS Butuan

MEDAN MEDA ME DAN DA N - PSMS PS P S M S Medan SMS SM M e da Med Me d a n su dan suk sukses k s es kse ks es meraih tiga poin setelah mengalahmengalah kan Arema FC dengan skor 2-0 pada laga ke-11 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, akhir pekan kemarin. Striker asing PSMS, Wilfried Yessoh memborong dua gol pada babak pertama, masing-masing pada menit 41 dan 45+2. Dengan ini, PSMS memperpanjang predikat jago kandang. Kini, Frets Butuan dkk telah mengumpulkan 15 poin dari lima kali menang dan enam kali kalah. Untuk sementara, tim besutan Djajang Nurjaman ini melesat ke posisi enam. Dalam pertandingan ini, pada babak II, meski unggul dua gol, PSMS tetap main menyerang. Pada menit 56, di awali tendangan sudut Legimin Raharjo, bola jatuh tepat di kepala Frets Butuan, namun sundulannya masih terkena tiang gawang. Pada menit 74, PSMS nyaris menambah gol lewat Sadney Urikhob. Namun, wasit menganulir gol tersebut, karena pemain asal Namibia itu offside, padahal Sadney sudah selebrasi di pinggir lapangan. Arema sendiri sempat melakukan serangan pada menit 75 lewat Rivaldi, tapi tendangannya mendarat di samping gawang PSMS yang dikawal Dhika Bayangkara. Menit 77, pergantian pemain PSMS terjadi. Erwin Ramdhani masuk menggantikan Antoni Putro Nugroho. Semenit kemudian, Frets Butuan menggiring bola cepat ke daerah penalti Arema, namun sempat dibaca kiper Arema sehingga bola melesat tidak tepat sasaran. Peluang emas Arema terjadi menit 81, melalui Dedik Setiawan, beruntung tendanganya sempat digagalkan Reinaldo Lobo. PSMS kembali mendapatkan peluang emas, saat Sadney Urikhob tiba-tiba melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak

penalti masih diblok pen pe enal nalt lti menit lti meni nit it 84, 84 tapi tapii m ta mas asih hd ibl ib blo lok lok Ribowo. Ari Ribowo Menit 89, Jajang Sukmara masuk digantikan Fredyan. Namun, hingga pertandingan usai, dua gol PSMS tak bertambah, sekaligus mengakhiri pertandingan tetap 2-0 untuk PSMS. Sebelumnya, pada babak I PSMS sempat mengalami tekanan pada awal peluit ditiup wasit Yudi Nurcahaya (Jawa Barat) tanda pertandingan dimulai. Sepuluh menit kemudian, tuan rumah baru berhasil keluar dari tekanan. Peluang PSMS pertama tercipta pada menit 15, saat Wilfried Yessoh akselerasi dari sisi kanan Arema dan melepaskan tendangan, namun masih bisa diblok kiper Arema, Ari Ribowo dan menghasilkan tendangan sudut. Frets Butuan yang menjadi eksekutor bolanya disambut Reinaldo Lobo dengan kepalanya namun melayang jauh di atas mistar gawang lawan. Selanjutnya, menit 18, tendangan bebas Legimin Raharjo nyaris masuk ke gawang seandainya tidak diantisipasi Ari Ribowo. Menit 29, Abdul Azis yang malam ini bermain sangat agresif melepaskan tendangan jarak jauh dari tengah lapangan, tapi ditepis kiper Arema. Menit 31, Dilshod Sharofetdinov yang mengalami cedera harus keluar lapangan digantikan Sadney Urikhob. Tak berselang lama, serangan PSMS kembali tercipta. Frets memberikan umpan dari sisi kiri diterima tandungan kepala Yessoh, tapi masih terlalu pelan. Sadney yang baru masuk dengan semangat ikut menciptakan peluang. Menit 34, dia membawa bola ke kotak penalti Arema, dan tendangannya mengenai tangan kapten Arema, Purwoko. Baca...JAGO Hal 11


SAMBUNGAN SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...RAMADAN Samb Hal. 1

Barangsiapa memasukinya untuk mendapatkan karunia Ilahi, kemudian ia berpuasa sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, lalu ia dapat melakukan ibadah tambahan sesuai yang telah disyariatkan, maka ia akan lulus dengan menyandang gelar muttaqin. Dengan gelar muttaqin orang akan mendapatkan jaminan ampunan dari

...HONORER Samb Hal. 12

Alasannya guru sudah mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) atau tunjangan khusus guru di daerah terpencil (TKG)Saat dikonfirmasi terkait THR bagi para honorer, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menjelaskan masyarakat perlu membedakan kelompok tenaga honorer yang dimaksud. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menjelaskan, yang dimaksud tenaga honorer oleh Kemenkeu kemungkinan untuk tenaga pengamanan,

...GELAR Samb Hal. 10

“Dengan adanya event ini, sangat baik buat mereka (pemain) agar selalu mengasa kemampuan dan menjaga performa mereka sebagai pemain,” katanya. Sementara itu, Ketua AFP Aldhy Ali mengatakan turnamen yang bersifat mengisi waktu itu tidak masuk dalam program AFP. Menurutnya, AFP dalam melaksanakan event sudah dia-

...JAGO Samb Hal. 10

Namun, kondisi tangan yang pasif, membuat wasit tak menunjuk kotak putih. Gempuran demi gempuran PSMS akhirnya berbuah manis. Tepat menit 41, berawal dari tendangan Frets Butuan yang membentur tiang, bola mantul disambar Yessoh yang tepat berdiri di dalam kotak penalti dan gol! Skor berubah 1-0. Di penghujung babak pertama, PSMS menambah keunggulan. Kali ini, lewat tendangan bebas Legimin Raharjo yang membentur tiang gawanga. Dan, lagilagi, Yessoh yang berada di posisi tepat langsung mengambil kesempatan dengan menyambar bola tersebut dan gol! Skor 2-0 mengakhiri babak I, sekaligus memberi bukti bahwa taji Yessoh masih ada. Harus Dibayar Mahal Kemenangan PSMS Medan atas Arema FC dalam laga lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, harus dibayar mahal. Pasalnya, bek tangguh Ayam Kinantan, Reinaldo Lobo bakal absen pada pertandingan berikutnya lawan Borneo FC, Jumat (1/6). Sebanya, pemain asal Brasil tersebut menerima kartu kuning pada laga Sabtu malam pada menit 66. Ini menjadi kartu kuningnya ketiga dan harus absen satu laga. “Sangat disayangkan bos ini (Lobo) tidak bisa ikut ke kalimantan lawan Borneo.

...KLUB Samb Hal. 10

“Kalau misalnya bisa ikuti aturan yang dijalankan, Insyaallah jika ada kontrak kami lakukan. Sejauh ini masih akademi dulu,” tambah Syukran. Sementara itu, Andrian mengatakan, kedisiplinan, passing, dan instruksi pelatih yang diutamakan. “Disiplin waktu juga selama di latihan di lapangan dan juga ruang ganti,” kata Andrian. Dia menambahkan, dirnya dan Syukran

Allah SWT dan terbebas dari api neraka. Pentingnya makna puasa, maka Allah SWT menempatkan posisi hamba yang berpuasa di tempat yang sangat istimewa. Bahkan kaitannya dengan pahala berhubungan langsung dengan Allah tanpa adanya perantara. “puasa itu untuk-Ku dan ganjaran pahala untuk orang-orang mukmin yang berpuasaAllah SWT sendiri yang akan memberikan pahala.“dengan kehendak-Ku”. DR. Raghib As-Sirjani dalam kitabnya

sopir, atau petugas kebersihan. “Bukan honorer sebagaimana dipahami pada umumnya,’’ katanya saat dihubungi. Herman menjelaskan regulasi pemeritah sudah jelas bahwa pengaturan THR untuk PNS, TNI, Polri, dan pensiunan diatur dalam PP 19/2018. Namun terkait dengan tenaga honorer ketegori apa saja yang berhak mendapatkan TPG, dia mengatakan kewenangan teknis Kemenkeu. Untuk internal Kementerian PAN-RB sendiri, Herman juga belum mengetahui apakah tenaga honorernya mendapatkan THR atau tidak. ’’Harus konfirmasi dulu ke Kepala Biro SDMU (sumber daya manusia dan umum, Red),’’ tuturnya. (JPNN/mpf) tur dalam pelaksanaan rakornas Liga Nusantara FFI. Karena itu, yang masuk dalam program wajib adalah melaksanakan Liga Nusantara dan kegiatan yang diamanatkan dalam rakornas FFI, termasuk peningkatan SDM dan lain-lain. “Justru kami mengapresiasi pihak-pihak yang berinisiatif melaksanakan turnamen. Sementara kami masih menunggu edaran dari FFI untuk pelaksanaan Linus sebagaimana kalender resmi,” terang Aldhy. (mg-04/yun) Karena dia miss satu match, tiga kartu kuning. Kita siapkan Roni (Fatahillah) untuk mengganti posisi Lobo mudah-mudahan tidak terlalu banyak masalah,” ujar Pelatih Kepala PSMS, Djajang Nurjaman, usai pertandingan. Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengakui Lobo pemain yang sentral dan selalu menjadi pilihan utama. Namun, dia menegaskan tak ingin salah seorang pemain absen lalu melemahkan tim keseluruhan. “Saya tidak pernah ketika tidak ada dia, waduh habis ini. Saya tetap punya semangat, termasuk memberikan semangat ke Roni. Jangan terlalu pesimis karena tidak ada Lobo,” tegasnya. Sayangnya, selain Lobo, gelandang asing Dilshod Sharofetdinov juga diragukan tampil. Dia mengalami cedera otot, sehingga digantikan pada menit ke-31. Selain itu, Suhandi juga belum fit 100 persen. “Kalau kesiapannya 80 persen artinya dia belum siap, daripada dipaksain, biarin saja (recovery total),” ungkapnya. Sementara itu, Lobo sendiri masih tampak kesal dengan kartu kuning yang diberikan wasit Yudi Nurcahaya (Jawa Barat) dalam pertandingan ini. “Saya hanya buat satu kesalahan langsung diberikan kartu. Ini gila. Tapi saya senang kami meraih tiga poin, membuat fans senang. Dan berharap bisa juga meraih poin di Borneo,” ujarnya. (jpnn/yun) sempat ke markas Leganes dan Getafe. Tidak hanya itu, mereka juga sempat bertanding dengan pemain-pemain dari Thailand dan Myanmar. “Kalau bertanding atau bertemu dengan pemain terkenal, sih, belum. Mungkin ada, ya, dari Leganes,” kata Andrian. Syukran dan Andrian pun akan kembali ke Spanyol untuk melanjutkan latihan dan pendidikannya pada akhir Agustus mendatang. Bahkan tak menutup kemungkinan keduanya mendapat kontrak profesional di klub Spanyol. (jpnn)

“Ramadan wa Bina’ul Ummah” mengatakan, ada beberapa makna pendidikan dalam puasa Ramadan: Pertama, Ramadan mendidik kaum muslimin untuk memenuhi perintahperintah Allah SWT secara totalitas. Kedua, Ramadan mendidik kaum muslimin agar mengembangkan kecerdasan emosi dengan menahan amarah dan meningkatkan kesabaran,karena puasa, pada hakikatnya adalah memutus dominasi syahwat. Ketiga, Ramadan mendidik kaum muslimin agar memiliki rasa persatuan, persaudaraan, dan kasih sayang, segenap umat manusia. Keempat, Ramadan mendidik ketakwaan dalam hati kaum muslimin. Tujuan sesungguhnya yang ingin dicapai dari ibadah puasa adalah untuk membentuk pribadi-pribadi yang bertakwa, yakni pribadi yang mampu menghadirkan Allah SWT dalam setiap aktivitas dan perilakunya. Dengan kehadiran Allah SWT dalam setiap aktivitas dan perilakunya, maka orang tersebut akan senantiasa terbimbing dari perbuatanperbuatan yang dilarang Allah SWT. Kelima, adalah aspek sosial. Ramadan mendidik kaum muslimin agar memiliki kepekaan sosial terhadap sesama manusia. Ternyata titik fokus

...PENERANGAN Samb Hal. 1

Akhir Januari lalu, Michael bersama timnya memancang tujuh unit penerangan jalan umum (PJU) dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tanpa bahan bakar, tanpa polusi. Warga Guaeria yang selama ini bergantung pada mesin diesel kini tak lagi dipusingkan dengan pembelian bahan bakar dan biaya pemeliharaan. Begitu PJU dinyalakan awal Mei lalu, untuk pertama kalinya wajah Guaeria tampak bersinar. Setelah jalanan Guaeria diterangi, Michael dan timnya kembali menargetkan pemasangan lampu-lampu untuk rumah penduduk. Targetnya, ini dapat diselesaikan dalam dua bulan. Pekerjaan tersebut membuat pria asal Amerika Serikat ini harus bolak-balik Jakarta-Jailolo. Desa-desa pelosok yang tak tersentuh listrik menjadi sasaran USP Int. Selain Halbar, perusahaan ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dan Pulau Taliabu. ”Penerangan yang kita pasang dikhususkan di desa-desa yang sulit dijangkau oleh PLN,” ungkap Michael saat ditemui di kantor Bupati Halbar, Kamis (24/5). Guaeria menjadi desa pertama yang terpilih lantaran keunikannya. Desa

...BAYI Samb Hal. 1

Ketua tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) Rumah Sakit dr. Soetomo (RSDS) Surabaya dr. Agus Harianto, Sp.A(K) kepada Malut Post mengungkapkan, Khanisa wafat di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT). Ia mengalami gagal fungsi multiorgan akibat kelainan bawaan kembar siam xyphoabdominopagus. ”Dengan PDA (patent ductus arteriolus) besar dan ASD (atrial septal defect) besar pasca operasi separasi urgen untuk penyelamatan Khalisa dan Khanisa,” ungkapnya lewat sambungan telepon, Minggu (27/5). Agus menuturkan, sejak awal ketika tim PPKST datang ke Ternate untuk memantau kondisi Khalisa dan Khanisa, si bungsu itu sudah mengalami sesak karena kelainan jantung yang dideritanya. Selama dirawat di RSDS, Khanisa bergantung pada alat bantu napas. ”Sedangkan Khalisa sehat. Khanisa diperbaiki keadaan umumnya dengan nutrisi dan obat jantung. Berat badan mereka naik, tapi Khanisa tetap sering sesak napas dan saturasi oksigen menurun yang dapat mengancam jiwa keduanya,” jabarnya. Menurut Agus, jika keduanya tak segera dipisah, kondisi Khalisa bakal ikut memburuk. Hal ini bisa menyebabkan keduanya meninggal dunia. Karena itu, tim memutus-

eksistensi puasa bukanlah pada menambah ketaqwaan saja. Bukan hanya kaitannya antara hamba dan Tuhannya, tetapi juga terdapat kaitan antara sesama hamba. Banyak perihal puasa yang kaitannya antara sesama hamba, antara lain dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa seperjuangan, rasa persaudaraan, rasa lebih memiliki teman ketika sama-sama berpuasa dan juga dapat menebarkan kasih sayang terhadap sesama manusia yang sedang melakukan ibadah puasa maupun yang tidak melakukannya. Ketika umat Islam berpuasa, dan berjuang melawan rasa lapar dan haus, di situ membuat tersadar dan ikut merasakan bagaimana rasanya ketika menjadi seorang yang dalam keadaan kekurangan. Ikut merasakan penderitaan sesama manusia yang memang dalam kesehariannya selalu lapar dan haus karena memang memiliki kondisi ekonominya serba kekurangan.Jika umat Islam dapat merasakan kesusahan yang dirasakan oleh saudaranya yang dalam kekurangan, maka di situ akan tergugahlah jiwa sosial seorang Muslim. Setelah mengetahui bagaimana rasanya hidup dalam rasa lapar dan kekurangan karena tem-

paan puasa, diharapkan akan tumbuh kesadaran dan pada akhirnya mau saling membantu dan mengulurkan tangan pada saudara yang kekurangan. Dengan demikian, salah satu hikmah dari puasanya ini adalah tergugahnya jiwa sosial pada diri umat Islam. Ramadan menjadi bulan yang mendidik kaum muslimin untuk selalu berinfak dan bersedakah membantu sesama. Momentum Ramadan harus menjadi bulan tumbuhnya kepekaan sosial, dari itu maka rasa solidaritas dan kepekaan sosial sekaligus toleransi kita terhadap sesama ditingkatkan. Harapannya adalah puasa dapat menjadi mediasi bagi kita untuk memperoleh pendidikan kepekaan sosial. Untuk itu setelah melewati Ramadan, orang selalu tergugah jiwa sosialnya yang kemudian terciptanya suatu tatanan masyarakat yang sejahtera, saling mengasihi dan menyayangi.Relevansi inilah, maka, sesungguhnya puasa mempunyai nilai-nilai sosial. Puasa tidak hanya membahas urusan seorang hamba dengan tuhannya (hablum minallah), tetapi puasa juga membahas urusan hamba dengan hamba (hablum minannas) atau aspek sosial sesama manusia. Wassalammu’alaikum (*)

ini berada di seberang ibukota Jailolo, tanpa adanya akses darat menuju ke sana. Guaeria yang didiami dominan warga keturunan Papua tersebut juga tak punya sumber air bersih. ”Target pertama pemasangan PJU sudah tercapai. Selanjutnya adalah pemasangan penerangan perumahan,” tutur pria yang pertama kali datang ke Indonesia 24 tahun silam ini. Untuk penerangan di rumah-rumah penduduk, tim USP Int berencana memasang PLTS kecil yang disebut Sunflower. Teknologi ini dipasang di masing-masing rumah warga. Masyarakat tak dipungut biaya apapun. ”Untuk tahap awal minimum dipasang 20 unit di 20 rumah tangga di Desa Guaeria,” sambung Michael yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu. Target berikutnya di Guaeria adalah pemasangan Sunflower di seluruh rumah dan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah. Dengan begitu, warga Guaeria dapat menikmati listrik seperti halnya warga desadesa lain. ”Supaya Guaeria bisa terang siang dan malam, tanpa polusi, seperti keinginan Pak Bupati Danny Missy,” tukasnya. Tanpa polusi adalah inovasi yang tepat untuk Guaeria. Mengingat di desa ini tak ada kendaraan dan warganya dilarang merokok. Larangan merokok merupakan bagian dari ajaran gereja setempat. ”Ini juga sesuai

dengan misi USP membangun bersama masa depan yang berkesinambungan, hijau dan terang,” ujar Michael. Anggaran pemasangan PLTS, menurut Michael, berasal dari kerja sama USP dengan pihak ketiga. Dana yang digunakan adalah corporate social responsibility (CSR). ”Tidak ada dana APBD yang digunakan. Kami hanya butuh kerja sama dengan pemkab agar dana dari pihak ketiga bisa digunakan untuk membantu pemasangan PLTS,” terangnya. Peralatan untuk membangun PLTS sendiri dipesan langsung dari Korea. Tiap kali anggaran CSR tersedia, Michael dan tim langsung melakukan pemesanan. ”Tujuan kami hanya ingin membuat terang bagi desa yang belum menikmati listrik tanpa menimbulkan polusi,” ujarnya. Menurut Michael, masih banyak desa di Malut yang butuh sentuhan listrik dengan energi terbarukan. Dengan tenaga surya, warga tak perlu lagi dipusingkan untuk membeli bahan bakar yang harganya terus naik. “Masih banyak lagi desa yang belum menikmati listrik, seperti di Loloda dan sekitarnya. Jika Pemkab setempat berkeinginan, maka kita bisa buat kerja sama untuk membuat penerangan menggunakan PLTS bagi desa yang tidak bisa dijangkau oleh PLN,” pungkasnya.(din/kai)

kan melakukan operasi pemisahan urgen. ”Tujuan operasi ini untuk menyelamatkan keduanya, yang didahului dengan menutup PDA Khanisa. Setelah terpisah, tim KS dapat merawat Khalisa dan Khanisa sendiri-sendiri,” urainya. Sementara Khalisa saat ini masih dalam perawatan intensif. Tim PPKST memantau kondisinya setiap saat. Agus menyatakan timnya ikut berbelasungkawa atas berpulangnya Khanisa. ”Semoga tim KS RSDS dapat merawat Khalisa melewati periode kritisnya sehingga selamat hidup. Aamiin,” katanya. Suhardi Tjan, ayah si kembar, tak dapat menyembunyikan kesedihannya saat dihubungi Malut Post. ”Dokter sudah berusaha dengan baik, tapi Allah berkehendak lain,” tuturnya lantas diam sejenak menenangkan dirinya. Suhardi menjelaskan, usai kedua putrinya menjalani operasi separasi 23 Mei kemarin, keadaan keduanya memang belum dikatakan stabil. Apalagi Khanisa yang sejak lahir memang memiliki gangguan jantung. ”Satu hari setelah selesai operasi, saya diminta dokter untuk melakukan transfusi darah kepada Khalisa, karena dia membutuhkan darah,” ungkapnya. Pada hari kedua, giliran Khanisa yang membutuhkan darahnya. Transfusi darah dilakukannya hingga Jumat (25/5). Saat itu, keadaan Khanisa mulai memburuk, namun Suhardi mengaku tidak tahu

dengan pasti kondisinya. ”Mungkin saja ini kaitannya dengan jantungnya yang bermasalah. Biarlah dokter yang menangani, saya bersama istri juga berusaha dengan mendoakan keduanya,” tuturnya. Menurut Suhardi, Khanisa sudah berjuang begitu keras untuk bertahan. Meski pada akhirnya Tuhan berkehendak lain, ia dan keluarganya cukup bahagia si bungsu bertahan hingga usianya dua bulan lebih. ”Usia mereka berdua sudah dua bulan lebih. Sangat memukul hati kami berita ini, tapi ini sudah takdir yang digariskan Tuhan,” ungkapnya. Suhardi dan istrinya Nurhayati Syarif bersama tim PPKST turut mengantar jenazah Khanisa di Mojokerto. Di sana, sepupu Suhardi telah menyediakan lokasi untuk pemakaman. Atas permintaan dokter, usai pemakaman Suhardi harus langsung kembali ke Surabaya. ”Karena masih ada Khalisa yang dirawat. Takutnya jangan sampai terjadi apa-apa juga dengan Khalisa, jadi saya harus selalu ada di samping dia. Hanya istri yang masih di Mojokerto,” tuturnya. Meski tengah berduka, Suhardi juga menuturkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang hingga saat ini masih mendampingi keluarganya. ”Salam untuk Malut Post dan semua pihak yang sudah membantu kami. Dokter sudah berupaya dengan maksimal, tapi Tuhan berkehendak lain. Ikhlaskan kepergian Khanisa,” pungkasnya.(mg-01/kai)

CR7 Samai Jumlah Trofi UCL Barcelona MEGA Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain tersukses di sejarah sepakbola dunia. Pemain asal Portugal itu berhasil menyamai pencapaian sejumlah klub top dunia seperti Barcelona dalam memenangkan trofi Liga Champions. Dini hari kemarin, Ronaldo dan timnya Real Madrid merayakan sebuah hari yang besar. Mereka berhasil menjadi Juara Eropa untuk tiga kali beruntun dengan membekuk Liverpool dengan skor 3-1. Trofi yang dimenangkan di Kiev itu merupakan trofi ke empat Ronaldo selama di Real Madrid,

setelah ia memenangkan final 2014, 2016, dan 2017 bersama Los Blancos. Sebelumnya ia pernah memenangkan trofi si Kuping Bundar bersama Manchester United di tahun 2008 silam, sehinga total ia sudah memenangkan trofi bergengsi itu sebanyak lima kali. Pencapaian Ronaldo ini bisa dikatakan benar-benar spesial. Tidak banyak pemain yang bisa mengangkat trofi Liga Champions sebanyak yang ia lakukan selama karirnya. Ia bahkan menyamai jumlah trofi Liga Champions yang dimiliki rival abadi Real Madrid, Barcelona. Seperti yang sudah diketahui,

Barcelona mengoleksi 5 trofi Liga Champions sepanjang sejarah klub. Mereka memenangkan trofi itu di tahun 1992, 2006, 2009, 2011, 2015. Selain Barcelona, Ronaldo juga menyamai pencapaian Bayern Munchen dan Liverpool yang juga memenangkan 5 trofi Liga Champions sepanjang sejarah klub berdiri. Salah satu hal yang bisa dibanggakan dari rekor Ronaldo ini adalah ia hanya butuh 10 tahun untuk mengoleksi 5 trofi Liga Champions. Sementara Barcelona, Liverpool dan Munchen butuh puluhan tahun untuk meraih 5 trofi Liga Champions. (bln/yun)


SENIN, 28 MEI 2018

TAMPIL TERDEPAN

HALAMAN 12

Art: MuS

&

Sosok Sisi Lain

Vivi Zubedi

Tutup Aurat Saat Ramadan

BULAN Ramadan sering kali dijadikan momen untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik secara spiritual. Untuk melengkapinya, tak jarang kaum hawa pun tergerak untuk mengenakan kerudung kepala yang sesuia dengan syariat. Namun, karena masih baru menggunakan kerudung, kadang masih ada yang bingung akan padu padannya. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan bagi perempuan yang abru berhijab agar tetap stylish? Ditemui dalam ‘Hijup Ramadan Fetsival’, desainer Vivi Zubedi, menogatakan ada beberapa hal mendasar yang harus dilakukan bagi perempuan yang baru berhijab. Pertama-tama harus memperhatikan bahan yang nyaman saat dipakai. Usahakan memilih busana yang terbuat dari bahan yang lebih ringan seperti cotton, voal, dan crepe. Bahan tersebut sangat cocok untuk kondisi cuaca Asia yang panas. “Untuk para pemula saat ini justru harus tampil lebih simpel, usahakan menghindari style yang ribet. Contohnya pake baju top and bottom atau gamis saja cukup,” terangnya kepada Jawapos.com. Menurut Vivi, perempuan yang memutuskan mengenakan busana tertutup dan hijab pada awalnya akan banyak mengalami penyesuaian. Sebab, pakaian yang serba tertutup menimbulkan rasa gerah terutama saat musim panas. Terlebih ruang gerak menjadi terbatas. Oleh karena itu disarankan untuk memakai model busana yang instan seperti gamis, abaya, kaftan. (JPG/mpf)

Guru-guru Honorer Berduka Viralkan Surat untuk Jokowi DUKA masih menyelimuti guruguru honorer di tanah air. Mereka berduka karena, tidak bisa menikmati kegembiraan yang dirasakan PNS, TNI/Polri, pensiunan, pegawai non PNS dan tenaga honorer di pusat. Pemerintah hanya mengalokasikan dana tunjangan hari raya (THR) untuk pegawai non PNS dan honorer pusat, sedangkan daerah tidak. “Kami bersedih karena THR tidak merata diberikan. Sementara status kami sebagai guru honorer tidak juga diangkat PNS,” kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Minggu (27/5). Menurut Titi, tidak semua pemda yang memberikan dana THR kepada guru honorer karena terbentur ma-

salah PAD (pendapatan asli daerah). Wajar bila guru honorer menangis karena pengabdian mereka tidak dihargai. “Kami berterima kasih kepada ADKASI (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia) yang mau menyisihkan dana THR-nya untuk honorer. Semoga ini bisa menutupi duka kami,” tandasnya. Sementara itu, di kalangan honorer beredar surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Surat terbuka ini diviralkan guru-guru honorer di medsos. Salah satu inti dari surat terbuka itu adalah, para guru honorer yang hidup di daerah perkampungan tidak mengharapkan jalan tol yang sedang dibangun pemerintah. Yang dibu-

tuhkan adalah presiden mau melihat suara hati guru honorer. Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, ada dua klasifikasi honorer instansi pusat yang mendapatkan THR. Yakni honorer yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) seperti Menteri, mendapatkan THR sesuai dengan ketentuan PP 19/2018 dan Peraturan Menteri Keuangan 53/2018. Honorer kelompok ini seperti dokter pegawai tidak tetap (PTT), bidan PTT, dan penyuluh KB. Berikutnya adalah tenaga honorer yang diangkat oleh kepala satker. Contohnya adalah supir, satpam, pramubhakti, sekretaris, dan sejenisnya. Mereka diberikan THR sesuai dengan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA), kontrak kerja, dan

surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai tenaga honorer. Lantas bagaimana dengan tenaga honorer di instansi pemerintah daerah (pemda)?. ’’Berdasarkan informasi dari Kemendagri, daerah tidak menganggarkan THR atau gaji ke-13 bagi non PNSD (pegawai negeri sipil daerah, Red),’’ tuturnya. Alasannya adalah honor bagi tenaga honorer daerah melekat pada setiap kegiatan. Kemudian untuk guru honorer daerah ketentuannya berbeda lagi. Pemda diberikan kewenangan mengucurkan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) kepada para guru honorer. ada praktiknya ada pemda yang memberikan TPP tetapi juga ada yang tidak memberikannya. Baca...HONORER Hal 11

PRESIDEN Joko Widodo bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Airlangga dinilai cocok mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 nanti. (ist/JawaPos.com)

Optimis Jokowi Pilih Airlangga Cawapres JAKARTA— Capres petahana Joko Widodo alias Jokowi belum diketahui memilih cawapres siapa sebagai pendampingnya nanti. Namun, Anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Anwar Arifin yakin, Jokowi akan memilih Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Anwar melihat sosok Airlangga pantas menjadi pemimpin. Hal tersebut dilihat dari perilaku, cara memimpin, dan bertindaknya. Apalagi, Golkar mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. “Saya yakin Jokowi akan memilih Airlangga sebagai Cawapres nantinya,” kata Anwar di Jakarta, Minggu (27/5). Bahkan, kata dia, berdasar-

kan studi metafisika calon pemimpin bisa dibaca sejak dini. Anwar pun berseloroh bisa bertaruh bahwa keyakinannya akan menjadi kenyataan. Dia mengatakan, puluhan tahun sebelum jadi wapres, Jusuf Kalla diprediksi akan menjadi pemimpin. Hasilnya, prediksi itu terbukti JK menduduki jabatan Wapres dua kali. “Pak JK waktu masih mahasiswa dulu banyak yang menyebut akan mengangkat nama ayahnya Haji Kalla. Faktanya dia menjadi wakil presiden,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Orkestra, Poempida Hidayatullah menyampaikan, sosok Airlangga Hartarto memiliki kapa-

sitas sebagai Cawapres. Selain itu Airlangga dinilai memiliki karakter kepemimpinan yang baik dan mumpuni. “Orangnya enggak macam-macam. Sepertinya oke,” ujarnya. Poempida mengatakan Jokowi akan memilih cawapres yang bisa diterima semua kalangan khususnya parpol gabungan koalisi. Menurut dia, Jokowi akan mengupayakan parpol yang telah menyatakan akan mendukungnya tetap solid. Karena itu, jika cawapres diambil dari tokoh parpol maka Jokowi akan berupaya merangkul parpol yang tidak dapat jatah cawapres. Kemungkinannya, kata dia, dengan menjanjikan jabatan di kabinet. (JPG/mpf)


MAJANG POLIS SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 13

Karapoto Salurkan Modal ke Pelaku UKM TERNATE - PT Karapoto Teknologi Finansial kembali menyalurkan pinjaman modal ke pelaku usaha binaan di Ternate, akhir pekan kemarin. Pinjaman yang disalurkan berbasis digital modal tanpa agunan. Total modal usaha yang disalurkan mencapai Rp 200 juta. Modal usaha tersebut diterima langsung lima pelaku usaha di bawah binaan Karapoto. Mereka adalah Muthalib Abdullah, pelaku usaha ayam potong di Bastiong; Sharazad Ridha Kasim, pelaku usaha pempek di Lingkungan BTN; Kustalani Syakir,

DWP BP2RD Berbagi dengan Panti Asuhan

Baca: KARAPOTO.. Hal 16

PEREKAMAN E-KTP BANTUAN: Pose bersama Pengurus DWP BP2RD dengan anak-anak panti asuhan usai penyerahan bantuan.

TERNATE - Mewujudkan Program Kerja Bidang Sosial Budaya, Darma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Jumat akhir pekan lalu, menggelar aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada sejumlah panti asuhan di Kota Ternate. Ketua DWP BP2RD Kota Ternate Sukriawati A Yani, mengatakan, kegiatan bakti sosial ini, merupakan program kerja rutin setiap tahun jelang Ramadan maupun dalam bulan Ramadan. Baca: DWP.. Hal 16

RAMADAN

ERWIN SYAM MALUT POST

KPU Dianggap Langgar Undang-Undang Batasi Hak Pilih Warga Negara Abdul Kader : Alasan Gunakan Hasil Coklit tak Tepat

DWP BP2RD FOR MALUT POST

MODAL: Kustalani Syakir pelaku usaha oleh-oleh khas Ternate dan batik tulis saat menerima pinjaman modal usaha dari PT Karapoto

pelaku usaha rumah oleh-oleh dan batik tulis di Kampung Makassar Timur; KPN Makatinyinga milik SMK Negeri 1 Ternate, dan Junaidi A, pelaku usaha kios sembako dan kelapa parut di kawasan Ubo-Ubo. “Untuk di Kota Ternate penyaluran pinjaman modal usaha akan dilakukan bertahap. Itu dikarenakan banyak yang belum paham sistem dan aplikasi digital yang digunakan PT Karapoto, jadi memang harus diberi edukasi terlebih dahulu,” terang Direktur Utama PT Karapoto Fitri Puspita Hapsari.

TANGGAL 26 MEI

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE - Langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak mengakomodir 10 ribu lebih warga Kota Ternate dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) meski, warga telah mengantongi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dianggap adalah langkah yang keliru. Sebab, dengan tidak

Moti Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 3.667 : 3.200 : 467

Ternate Selatan Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 53.492 : 45.457 : 8.035

Hiri Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 2.253 : 2.006 : 247

Ternate Tengah Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 41.587 : 36.916 : 4.671

Batang Dua Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 2.120 : 1.488 : 632

MGMP FOR MALUT POST

TERNATE- Memanfaatkan momen bulan ramadan, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMP se-Kota Ternate menggelar buka puasa bersama dengan anak yatim dan salat magrib berjamaah yang dipimpin Ustat Ade Musa S.Pd.I di Panti Asuhan Nurani Qalbi, Kelurahan Mangga dua, akhir pekan lalu. Baca: BUKBER.. Hal 16

BERBAGI Bukber Alumni Ambon Undang Anak Yatim

Baca: KPU.. Hal 16

Ket: Disdukcapil Kota Ternate

Ternate Utara Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 36.166 : 32.523 : 3.643

Pulau Ternate Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 11.716 : 10.771 : 945

TOTAL Wajib KTP

151.001 Sudah Perekaman

Bukber MGMP PAI Santuni Anak Yatim

BERBAGI: Para guru PAI SMP bersama anak yatim usai buka puasa bersama

masuknya ke 10 ribu lebih warga tersebut ke dalam DPT, berimbas pada hilangnya hak pilih warga. Ini, samahalnya KPU telah membatasi hak konstitusi warga Negara “ KPU jelas melanggar undang-undang, “ kata Akademisi Unkhair Abdul Kader Bubu, kemarin (27/5).

132.361 Belum Perekaman

18.640

Disnaker Warning Perusahaan THR Harus Diserahkan Sepekan Sebelum Lebaran TERNATE - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Ternate mewarning seluruh perusahaan yang berbadan hukum di Kota Ternate untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya, karena pemberian THR hukumnya wajib. Baca: WARNING.. Hal 16

KEWAJIBAN DAN SANKSI BAGI PERUSAHAAN 1

Pembayaran THR kepada pekerja, paling lambat mbat 10 hari sebelum lebaran. ran.

2

Perusahaan tida membayar THR pekerja ekerja dikenai sanksi administratif ministratiff

3

Serta denda 5% dari ari upah yang harus dibayarkan per orang.

4

5

6

Libur Resmi kepada karyawan yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H 11-20 Juni 2018.

7

Apabila perusahaan mempekerjakan Pekerja pada hari tersebut, wajib dibayarkan lembur.

Tidak ada alasan bagi perusahaan swasta tidak membayarkan THR Pemutusan hubungan kerja terhitung sejak 30 hari sebelum Hari Raya Keagamaan, berhak atas THR Keagamaan.

Puluhan Tempat Usaha Terancam Ditutup

THR

TERNATE– Dinas Pariwisata Kota Ternate mengancam akan menutup Salon, Café, Hotel dan Penginapan serta tempat usaha lainnya yang masih beroperasi tetapi tidak memperpanjang izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Hal ini ditegaskan Kadis Pariwisata Kota Ternate Samin Marsaoly, Minggu (27/5) kemarin. Dia menjelaskan, ada kurang lebih 54 Restaurant dan cafe serta rumah makan, izin TDUP nya sudah mati. “Ada yang baru mati dan ada yang sudah setahun,”ujarnya. Sementara Hotel dan Losmen serta Penginapan kurang lebih sebanyak 31 yang memiliki izin TDUP tapi sudah mati. Baca: USAHA.. Hal 16

Lulus Ujian Sekaligus Bisa Hafal Qur’an ALUMNI AMBON FOR MALUT POST

Kebersamaan : Kongkow-Kongkow Para Alumni Ambon di sela-sela kegiatan di Floridas Resto

TERNATE – Warga Maluku Utara yang pernah menempuh pendidikan di berbagai lembaga pendidikan di Kota Ambon atau yang dikenal dengan Alumni Ambon, Sabtu (26/5) menggelar silaturahmi dan buka bersama. Baca: AMBON.. Hal 16

LULUS 100 PERSEN: Suasana kegembiraan siswa dan guru SMP IT Nurul Hasan Ternate saat acara wisuda di Gran Dafam Ternate.

Alhamdulillah dari 104 peserta ujian semuanya lulus 100 persen. Dan yang membanggakan bagi kami, tidak ada campur tangan sekolah. Mereka benarbenar lulus murni

TERNATE – SMP Islam Terpadu Nurul Hasan Ternate punya cara sendiri mengumumkan hasil ujian nasional bagi siswanya. Pengumuman pelulusan itu dirangkaikan dengan wisuda tahfidz qur’an. Kegiatan dengan tajuk “Haflatul Wada’a dan The Graduation of XII Generation” itu dilangsungkan di Gamalama Ball Room, Grand Dafam Bela Hotel, Sabtu (26/5). Inilah yang membedakan sekolah IT Nurul Hasan dengan sekolah pada umumnya.

AHMAD SYAIKHUDIN Baca: LULUS.. Hal 16

Wakasek Kurikulum SMP IT Nurul Hasan OKA LA OWI MALUTPOST


AROUND TERNATE SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 14

Traffic Light Kembali tak Normal

TAK BERFUNGSI : Traffic Light di perempatan Toboko -Tanah Tinggi yang kembali tidak berfungsi.

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

PARKIR Parkir di Bahu Jalan, Jadi Sumber Kemacetan TERNATE - Sejumlah warga mengeluhkan tingkah pengguna kendaraan roda empat, yang asal - asalan memarkir kendaraannya. Sikap asal parkir ini sering menyebabkan kemacetan. Pantauan Malut Post, kemarin (27/5), di beberapa titik jalan, terutama pada lokasi-lokasi tempat jualan makanan berbuka puasa, terlihat ada mobil yang diparkir asal-asalan di bahu jalan. Hal ini tak jarang menimbulkan kemacetan seperti pada ruas jalan Falajawa Satu, Harus ada ruas jalan Tanah Tinggi tindakan tegas menuju Kampung Piagar kendaraan sang, depan pasar Higienis, dan di beberapa lebih tertib, titik lainnya.” Harusnya jangan asal diberikan ketegasan, tiparkir saja, “ dak boleh membiarkan kendaraan roda empat RAHMAT parkir di bahu jalan Warga karena akan menyebabkan kemacetan, “ kata Rahmat salah satu warga. Dia berharap, petugas lalulintas, untuk lebih tegas menertibkan kendaraan yang asal parkir. Apalagi pada ruas jalan yang dijadikan tempat berjualan. “ Harus ada tindakan tegas agar kendaraan lebih tertib, jangan asal parkir saja, “ harapnya. (tr-02/rul)

TERNATE— Sempat beberapa waktu lalu difungsikan, traffic light yang berada di perempatan Toboko-Tanah Tinggi kini terlihat tidak lagi berfungsi. Hal itu mengakibatkan, arus lalulintas di kawasan perempatan tersebut menjadi semraut. Amatan Malut Post, kemarin (27/5), karena tidak berfungsi traffic light tersebut, akibatnya kendaraan terlihat saling mendahului, bahkan sesekali terlihat antara kendaraan roda dua nyaris saling senggol. Banyak pengendara terutama para ibu-ibu mengeluhkan hal tersebut. “ Ada pengendara yang ugal-ugalan, saling mendahului, apalagi waktu jelang berbuka puasa dan malam hari,” ujar Ratna salah satu ibu rumah tangga. Di perempatan itu tambahnya, sangat

Ada pengendara yang ugalugalan, saling mendahului, apalagi waktu jelang berbuka puasa dan malam hari,” RATNA Warga

dipadati kendaraan, karena itu dia berharap, dinas terkait segera memperbaiki kerusakan traffic lighttersebut agar segera bisa kembali difungsikan. “ Kami berharap dapat diperbaiki agar segera bisa difungsikan, “ harapnya.(tr-02/rul)

Sampah Menumpuk di TPS tak Diangkut Meluber ke Bahu Jalan, Minta Segera Ditangani Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE - Pelayanan pengangkutan sampah saat Ramadan makin tak efektif. Hal itu terlihat dari banyaknya tumpukan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tak terangkut. Pantauan Malut Post, kemarin (27/5),

di sejumlah TPS terlipengangkutan sampah hat banyak tumpukan tidak boleh dihentikan. sampah, seperti TPS di Karena produksi sampah kelurahan Tanah Tinggi. masyarakat tetap banMangga Dua, Kampung yak saat Ramadan. Kata Pisang, Toboko dan se- Sudah tiga hari tumpukan sampah dia karena tumpukan ini tak diangkut,” jumlah titik lain. Tumsampah di TPS-TPS tak pukan sampah tersebut diangkut akibatnya terbahkan meluber hingga lihat semraut dan kotor. FADLAN Warga Tanah Tinggi ke luar TPS dan bahu Apalagi lokasi TPS yang jalan. “ Sudah tiga hari berada di depan jalan. tumpukan sampah ini tak diangkut,” kata Fadlan “ Kalau seperti ini terlihat kotor dan tak terurus. warga Tanah Tinggi. Karena itu kami berharap pelayanan sampah lebih Dia mengatakan, selama bulan puasa pelayanan di maksimalkan, “pintanya. (tr-02/rul)

TERTUTUP TANAH : Jalan di Kelurahan Tabona yang tertutup tanah.

Jalan Tertutup Tanah Dikeluhkan TERNATE – Ruas jalan di kawasan Tabona puncak Kelurahan Tabona dikeluhkan. Pasalnya, ruas jalan tersebut hampir sebagian besarnya tertutup tanah. Hal ini sangat mengganggu aktivitas peng-

guna jalan. Pantauan Malut Post, kemarin (27/5) jalan yang tertutup tanah itu menyebabkan kondisi jalan menjadi berbecek, sejumlah pengendara yang melintas ruas jalan itu terlihat harus berhati-hati. Menurut warga, tanah yang menutupi badan jalan itu disebabkan banjir yang terjadi beberapa hari lalu saat hujan. Banjir membawah tanah dan menutup jalan.” Setiap hujan jalan ini selalu tertutup tanah,” kata Rusli salah satu warga. Selain ditutupi tanah, ruas jalan ini juga mengalami kerusakan di beberapa titik. Ada lubang jalan baik berukuran kecil maupun besar. Warga berharap kerusakan jalan itu dapat segera diperbaiki dinas terkait. Karena beberapa waktu lalu ada warga yang mengalami kecelakaan saat melintasi jalan ini.” Karena selalu tertutup tanah jalan ini tambah rusak, karena itu kami berharap bisa segera diperbaiki, agar warga tidak lagi resah dengan jalan ini ” pinta Rusli.(tr-02/rul)


AKADEMIKA SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Hukum Pidana Bersama Sunarti Ardiman, S.Hi., MH

Memahami Hukum Pidana dan Metode Penerapannya Sunarti Ardiman, S.Hi., MH Dosen Program Studi Al-Akwal Al-Syaksysiah (ASH) dan Hukum Tata Negara Islam (HTNI) Jurusan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate

TOPIK pembahasan pada edisi kali ini akan membahas tentang Hukum Pidana. Mata kuliah ini disampaikan oleh Sunarti Ardiman, S.Hi, MH, dosen Program Studi Al-Akwal Al-Syaksysiah (ASH) dan Hukum Tata Negara Islam (HTNI) Jurusan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kepada mahasiswa Program Studi HTNI. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

SEBELUM memahami lebih jauh hal-hal terkait hukum pidana, perlu mengetahui apa itu hukum pidana. Hukum Pidana adalah keseluruhan dari peraturan yang menentukan perbuatan apa yang dilarang, dan termasuk tindak pidana serta menentukan hukum apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang melakukannya. Pada mata kuliah ini terdapat sejumlah pokok bahasan. Selain pengertian hukum pidana, juga dibahas teori-teori hukum pidana, fungsi, tujuan dan ruang lingkup pidana atas asas dasar hukum pidana. Selanjutnya interpertasi undang-undang pidana, norma dan sanksi, tindak pidana dan pemidanaan, alasan pembenaran dan pemanfaatan, kesengajaan dan kealpaan, pertanggungjawaban pidana, komparasi hukum pidana barat dan hukum pidana Islam (pembunuhan, perampokan, perkosaan dan perzinaan).

Mata kuliah hukum pidana merupakan mata kuliah yang tidak hanya mengajarkan kepada mahasiswa untuk menguasai konsep-konsep dan analisis teoritis. Tetapi juga dapat mengaplikasikan dalam kasus nyata dengan metode yang variatif dan pada peningkatan kualitas psikomotorik mahasiswa dalam melakukan penalaran dan pemecahan kasus yang akan ditangani. Kebanyakan masyarakat belum memahami hukum pidana itu, terutama masyarakat yang tergolong awam. Dan, pada dasarnya tidak pernah menginginkan adanya tindak pidana. Namun kondisi lingkungan pada zaman sekarang selalu menuntut kita untuk berbuat demikian, seperti sedikit-sedikit lapor polisi, visum dan apalah namanya. Hukum pidana tidaklah seseram yang ada

di pikiran kita. Karena, pada mulanya hukum pidana merupakan solusi terakhir dari penyelesaian sebuah kasus, dari penyelesaian sebuah masalah. Jadi, sebelum kita menyeret sebuah kasus, sebaiknya kita menyelesaikan secara kekeluargaan sebagaimana prinsip penyelesaian masalah yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Untuk itu, harapannya, setelah mahasiswa memahami mata kuliah ini, utamanya dipahami soal prinsip dasar hukum pidana secara substansi dengan harapan mengetahui berbagai jenis macam kejahatan yang terjadi dalam masyarakat, dalam rangka dapat memformulasikan perbuatan pasal-pasal perundang-undangan hukum berlaku. Sehingga, dalam penerapannya tetap pada koridor hukum yang semestinya atau yang berlaku. (tr-04/jfr)

SocFest, Memberi Pemaknaan Sekaligus Peringati Kelahiran Prodi Sosiologi Berharap Menjadi Perhatian dan Kesadaran Masyarakat untuk Perkembangan Sosiologi sebagai Pengetahuan TERNATE – Sociology Festival (SocFest) Maluku Utara yang digelar selama 3 hari yakni 25 hingga 27 Mei 2018 lalu oleh Program Studi (Prodi) Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, di Taman Benteng Oranje, merupakan sebuah pemberian makna sekaligus sebagai bentuk memperingati kelahiran Prodi dimaksud. Demikian disampaikan Herman Oesman, tokoh pencetus kegiatan SocFest kepada Malut Post, Minggu (27/5). Herman mengungkapkan, kegiatan SocFest pertama kali digagas tahun 2015. Menurut dia, event ini sengaja dimunculkan untuk memberi pemaknaan dan juga memperingati kelahiran Program Studi Sosiologi pada tanggal 10 Juni

2003. “Tanggal itu (10 Juni 2003) menjadi penanda lahirnya surat izin beberapa program studi, salah satunya Program Studi Sosiologi,” ungkap Akademisi UMMU Ternate itu. Lanjut Herman, dalam perkembangannya, program studi sosiologi mengalami perkembangan yang kerap fluktuatif, baik dalam konteks tata kelola institusi, maupun upaya mensosialisasikan program studi guna merekrut mahasiswa baru. Prodi Sosiologi memang dalam perkembangannya, belum bisa menyamai beberapa prodi yang setiap tahun mendulang jumlah mahasiswa di atas rata-rata. Sementara dia mengaku Prodi Sosiologi hanya mampu meraup setengah, bahkan mungkin di bawah standarisasi. “Tak lebih dari dua kelas

yang terisi, satu kelas kurang lebih berjumlah 30 mahasiswa,” akunya. Sehingga, dengan realitas inilah kata dia lalu memantik gagasan untuk melahirkan sebuah program yang bisa membangkitkan “selera” atau menarik perhatian terhadap Sosiologi. “Disitulah SocFest ini coba untuk dimatangkan,” paparnya. Sementara itu, untuk kegiatan dimaksud, menurut Herman, tujuan utamanya lebih dititikberatkan pada upaya membangun imajinasi sosiologi atas realitas yang ada. Tidak hanya itu, SocFest juga mencoba menautkan realitas dunia konsep dengan dunia realitas yang sesungguhnya. Karena itu, kegiatan SocFest yang digiring ke dunia rii ini dimaksudkan untuk menabalkan posisi sosiologi. Juga tidak

SOSIOLOGI FESTIVAL: Herman Oesman (ketiga dari kiri) beserta sejumlah akademisi dan pendiri Program Studi Sosiologi UMMU Ternate dalam satu kesempatan di kegiatan Sosiology Festival, baru-baru ini.

hanya diperdebatkan dan diteorisasikan dalam dunia konsep maupun dalam ruang-ruang kelas, ataupun sosiologi tidak harus dijauhkan dari denyut nadi dinamika masyarakat dan individu. “Interaksi dan relasi antara individu dan masyarakat merupakan elemen penting terbentuknya struktur dan sistem sosial. Ke arah ini

SocFest ingin ditekankan,” tandasnya. Lebih jauh, Herman menambahkan bahwa untuk rangkaian kegiatan dalam SocFest sendiri menjadi wadah bagi dosen, mahasiswa, alumni Sosiologi, atau mereka yang ingin mempelajari sosiologi untuk sama-sama berbagi pengalaman, belajar saling memahami (verstehen).

Untuk itu, diharapkan, ke depan SocFest ini menjadi perhatian dan kesadaran masyarakat untuk makin memberi ruang bagi perkembangannya sosiologi sebagai pengetahuan. “Insya Allah di tahun depan SocFest akan ditata dan dikelola sebaik mungkin, dengan lebih banyak melibatkan berbagai pihak,” harapnya.(tr-04/jfr)

PUPR Maluku Utara Dinas PUPR Malut Serahkan Hasil Verifikasi Provinsi

Usulan DAK Bidang Jalan Tahun 2019 ke Pemerintah Pusat PEMERINTAH Provinsi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara telah melaksanakan verifikasi dan konfirmasi Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jalan Tahun 2019 dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara beberapa waktu lalu bertempat di Hotel Boulevard Ternate (09/5). Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara, Djafar Ismail, SE. ST, menyampaikan bahwa sesuai mandat Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah khususnya terkait pasal 91 ayat 4, menyatakan bahwa Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat mempunyai tugas dan wewenang memberikan rekomendasi

kepada pemerintah pusat atas usulan DAK pada daerah kabupaten/kota di wilayahnya. Oleh karena itu diharapkan kerjasama yang baik antara kabupaten/kota dengan provinsi dalam kegiatan verifikasi usulan DAK Bidang Jalan ini agar tidak terjadi tumpang tindih usulan kegiatan,” tutup Djafar Ismail. Dokumen Hasil Verifikasi dan Konfirmasi Usulan DAK Bidang Jalan tahun 2019 tersebut, Sabtu (25/5) disampaikan ke Kementerian PPN/Bappenas RI melalui Direktorat Transportasi oleh Kepala Seksi Pembangunan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara, Ir. Faris Hi. Abdulbar yang diterima langsung oleh Ketua Team DAK Bidang Jalan Direktorat Transportasi Bapak Puji Nur Hanafi di Sekretariat DAK Direktorat Trans-

portasi Bappenas. Pada kesempatan itu kami sampaikan harapan temanteman Dinas Pekerjaan Umum kabupaten/kota se provinsi Maluku Utara kepada Bappenas agar lebih memperhatikan alokasi DAK Fisik Bidang Jalan Tahun 2019 karena secara Nasional target kemantapan Jalan Provinsi adalah 75 persen mantap, dan Target Jalan Kemantapan Kabupaten adalah 65 persen mantap di tahun 2019, sementara capaian kemantapan jalan provinsi di Maluku Utara Tahun 2017 baru mencapai 35,26 persen dari panjang Jalan 1.276,8 Km, untuk mengejar target pemerintah pusat tentu membutuhkan dukungan pembiayaan yang serius, Kalau Kebijakan DAK oleh Pemerintah Pusat hanya untuk mendukung kegiatan Prioritas Nasional maka target tersebut akan sulit terealisasi,” tutup Faris. (*)


SAMB MAJANG SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 16

...KPU Samb Hal. 13

Mantan komisioner KPU Kota Ternate ini menilai, alasan KPU yang tidak memasukan 10 ribu lebih warga ke dalam DPT, karena disesuaikan dengan hasil pencocokan dan penelitian (coklit), sebab, saat coklit, sejumlah warga tersebut tidak ditemukan akhirnya nama mereka dicoret dianggapnya, adalah langkah yang keliru. Sebab kata dia, warga yang sudah melakukan perekaman E-KTP maka Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah dikeluarkan oleh Negara. Dengan begitu Negara memberikan hak dalam undang-undang untuk memilih, begitu juga diatur dalam undang-undang kependudukan.” Kalau mereka tidak bisa memilih, artinya, KPU sudah melanggar undang-undang,” tandasnya lagi. Dosen Hukum Unkhair ini menilai, langkah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk berkoordinasi dengan KPU juga dinilai lemah. Jika dua institusi ini melalukan sinkronisasi data sejak awal, maka masalah tersebut tidak perlu terjadi. Sebab Dukcapil tentu memiliki data warga yang sudah melakukan perekaman, dengan begitu tinggal di sinkronkan saja. Dia menerangkan, jika KPU melakukan pencoklikan berdasarkan data base pada Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari Kemendagri tentu tidak terjadi masalah seperti ini, karena warga yang akan masuk dalam DPT cukup banyak, dan tidak ada selisih hingga 10 ribu lebih. “ Ini sama halnya KPU mengorbankan hak-hak rakyat, “ tandasnya. Masalah ini, kata Abdul Kader tidak bisa dibiarkan, sebab kebijakan KPU tidak boleh bertentangan dengan undang-undang. Karena itu

...DWP Samb Hal. 13

Tujuan kegiatan tersebut untuk membangun silaturahmi dan rasa persaudaraan serta menumbuhkan kepedulian sosial maupun tali kasih DWP BP2RD dengan panti asuhan. ” Panti asuhan yang kami kunjungi itu yakni Panti Asuhan Nurani Qolbi, Nurul Fajri dan Al’Yatama. Santunan yang diberikan berupa alat shalat, sembako dan uang tunai,”ungkapnya.

...BUKBER Samb Hal. 13

Selain buka puasa bersama kegiatan yang dipimpin Ketua MGMP PAI SMP Kota Ternate, Makmur Arsad M.Pd.I itu juga diisi dengan memberikan paket makan malam dan sedekah kepada para anak panti. “Bulan Ramadan adalah bulan berbagi kepada sesama, terlebih kepada suadara-sudara yang membutuhkan dan kami memilih berbagi dengan anak-anak panti,” ungkapnya di sela-sela kegiatan tersebut. Menurutnya, dilihat dari nilainya tidak seberapa tetapi dari sisi kemanusiaan mereka sangat merasa sentuhan kasih sayang dari bapak dan ibu guru PAI SMP Kota Ternate. Dia juga mengaku tidak akan berhenti tapi akan berlanjut karena itu bagian dari wujud tanggungjawabnya sebagai guru agama yang tidak hanya mengajar di sekolah tapi juga di masyarakat. “Agar dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai bagian dari

...AMBON Samb Hal. 13

Kegiatan yang berlangsung di Floridas Resto Ternate itu dihadiri 50 anak yatim di Ternate sekaligus pemberian sedekah di akhir kegiatan. “Sedekah itu murni dari alumni yang hadir dalam kegiatan tersebut,” tutur Koordinator Kegiatan, Ir. H Lita Latif. Selain santunan kepada anak yatim, kegiatan yang dimulai jam 5 sore itu juga diisi dengan tauziah, yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bimas Islam Kanwil Agama

dia menyarankan, warga yang sudah memiliki e-KTP. Namun, tidak masuk dalam DPT menempuh jalur Class Action. Dengan langkah itu diharapkan agar ada solusi dari KPU untuk menyelesaikan masalah ini. “ Karena jangan sampai warga tidak bisa memilih, hanya karena aturan yang tidak baku dari KPU, “ tukasnya. Kadisdukcapil Rukmini Rahman mengatakan, perekaman e KTP sampai sejauh ini terus meningkat drastis. Warga yang sebelumnya belum melakukan perekaman sebanyak Rp 22 ribu lebih, saat ini tinggal 18.640 dan hingga kini perekaman terus dilakukan.” Sementara soal 10 ribu lebih warga yang tidak masuk DPT, saat rapat antara KPU Provinsi, KPU Kota Ternate dan Dukcapil, KPU Provinsi berjanji akan mencari solusinya. Ketua KPU Malut sudah meminta KPU Ternate untuk mengambil data dari capil agar diserahkan kepadanya, supaya bisa dikoordinasi dengan KPU Pusat. Tapi sampai sekarang KPU Kota belum menindaklanjuti arahan Ketua KPU Malut,” bebernya. Kata dia, warga yang disebut tidak masuk dalam DPT karena saat coklit tidak berada di lapangan, faktanya, mereka sekarang ada. Karena itu, KPU harus bertanggungjawab jika warga tersebut tidak bisa menggunakan hak pilihnya.” Kalau mereka tidak bisa menggunakan hak suaranya KPU harus bertanggung jawab, “ ujarnya. Terpisah, Sekretaris Komisi I Yamin Rusli, mendukung jika warga menempuh langkah hukum dengan class action, agar ada solusi, jangan sampai masalah justru terjadi pada hari H nanti. “ Kami meminta KPU Kota segera mencari solusi agar warga yang sudah memiliki e KTP bisa menggunakan hak konstitusinya, “ pungkas Yamin. (cr-05/rul) Santunan yang diberikan itu katanya, agar dapat meringankan sedikit beban bagi para panti asuhan. Dia berharap bantuan itu jangan dinilai dari besar atau kecilnya. ” Harapan kami ini bisa bermanfaat bagi mereka. Harapan saya juga kegiatan ini akan terus berjalan agar hubungan silaturahmi terus dipererat, “harap Sukriawati. Seraya mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana berkat partisipasi seluruh pengurus. (cr-05/pn/rul) konsep Islam Rahmatan lil’alamin yang mengedepankan kasih sayang terhadap sesama muslim penghuni alam semesta, sehingga umat Islam tidak gagal paham terhadap konsep Islam sesungguhnya,”pungkasnya. Ketua panitia H. Imran H. Said S.Ag menjelaskan sunber kegiatan tersebut adalah hasil partisipasi seluruh anggota MGMP PAI Kota Ternate. “Terima kasih, semoga semua keiklasannya bernilai ibadah di sisi Allah SWT,”katanya. Kegiatan tersebut Kepala Seksi PAKIS Kemenag Kota Ternate, H. Lukman Hatari S.HI, yang juta turut menberikan sambutan mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate dan renungan ramadan. “Anggap momentum ramadan tahun ini adalah ramadhan terakhir dalam hidup sehingga memotivasi kita untuk melakukan semua amalan dalam bulan yang penuh berkah ini,”tuturnya. Turut hadir Pengawas pendidikan Agama Islam Hj, Rabiah H. Badi S.Ag,MM dan Muhsin Jae S.Ag,MM. (arg/nty/pn) Malut, Ustad Ibrahim Muhammad. Lita mengaku, Buka bersama tersebut merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar alumni Ambon. “Kebetulan ini bertepatan dengan bulan suci Ramadha. Jadi dirangkai dengan buka puasa bersama,” tambahnya. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Asryad Sangaji, Kepala Badan Kesebangpol Ternate Abdullah Sadik dan puluhan alumni lainnya. (mg-01/nty/pn).

Komisi I Ingatkan Lurah Soal DPPK TERNATE – DPRD Kota Ternate mengingatkan para lurah, untuk berhati-hati dalam pengelola Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK). Dalam pengelolaannya juga harus diutamakan asas transparansi.” Lurah jangan egois mengelolanya diam-diam. Pengelolaannya harus terbuka ke warga,” kata, Sekretaris Komisi I Yamin Rusli, kemarin (27/5). Lurah kata Yamin, harus bekerja

sesuai prosedur. Masyarakat harus dilibatkan, jangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Masalah terjadi karena tidak ada keterlibatan masyarakat. Lurah juga kata Yamin jangan mengambil fungsi LPM.” Pengelolaan DPPK harus berdasarkan Juknis dan Daftar Usulan Rencana Kegiatan. Jangan sampai keluar dari dua hal ini sebab akan sangat beresiko pada pertanggungjawabannya nanti, “

Pengusaha Perumahan di Tabona Diminta Taat Aturan TERNATE – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengingatkan pemilik pembangunan perumahan di Tabona agar menaati aturan yang sudah disepakati dalam Rapat dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu. Demikian ditegaskan Kadis PUPR Risval Tribudiyanto. Risval menegaskan, pembangunan perumahan itu tetap dihentikan karena sampai saat ini belum memiliki izin IMB, UPL dan UKL. “Sampai saat ini perumahan di Kelurahan Tabona belum ada izin membangun dari Dinas PUPR. Sehingga, kalau ada pekerjaan di lapangan, Dinas PUPR akan menyurat ke pemilik perumahan untuk menghentikan pekerjaan tersebut sesuai kesepakatan rapat dengan komisi III beberapa waktu lalu,”tegasnya. Menurutnya, pembangunan perumahan dihentikan lantaran Komisi III dan PUPR masi melakukan pengkajian tekhnis karena pembangunan talud tidak sesuai dengan desain awal sehingga mengancam warga sekitar. “Pembangunan talud tidak sesuai dengan desain awal saat diajukan ke PUPR,”jelasnya. (cr-05/mpf)

...KARAPOTO Samb Hal. 13

Sebelum modal usaha disalurkan, para pelaku usaha kecil dan menengah yang berdomisili di Ternate ini telah diseleksi dan dinyatakan memenuhi syarat oleh tim survei Karapoto. Selanjutnya, mereka harus mengikuti serangkaian edukasi dan pemahaman terkait sistem dan cara kerja teknologi finansial milik PT Karapoto selama satu bulan. “Pembinaan ini dilakukan bertahap secara face to face dan kelompok oleh tim dari PT Karapoto,” lanjut Fitri. Penyaluran dana sendiri dilakukan

...USAHA Samb Hal. 13

Sudah kami menyurat sebagai bentuk teguran. Bahkan ada yang sudah dua

...WARNING Samb Hal. 13

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Ternate Jusuf Sunya mengatakan, sesuai edaran yang dikeluarkan oleh Plt Wali Kota, ada penegasan setiap perusahaan wajib membayarkan THR kepada karyawan paling lambat 10 hari sebelum lebaran.” Surat edaran sudah kami terima selanjutnya akan kami serahkan ke seluruh perusahaan di Kota Ternate,”tandasnya. Jika merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, masih ada beberapa perusahaan yang tidak membayarkan THR karyawan. Perusahaan seperti ini yang akan menjadi fokus pengawasan Disnaker. “Pengawasannya ada di Pemerintah Provinsi, tapi tetap kita komunikasikan untuk memberikan sanksi kepada perusahaan seperti itu. Sanksinya baik berupa administratif, maupun denda 5 persen. Pihak pe-

...LULUS Samb Hal. 13

Lulusannya sudah bisa menghafal qur’an minimal satu juz. Bahkan ada yang sampai 4 juz. “Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada segenap jajaran dewan guru SMP IT Nurul Hasan. Ini sebenarnya tugas kami sebagai orang tua untuk mengenalkan anak-anak kami mendalami Alqur’an,” ujar Ibu Lita Asyriyati Latif mewakili orang tua dalam acara itu. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate Abdul Azis Tukuboya mengatakan dari tahun ke tahun SMP IT Nurul Hasan Ternate menunjukkan tren meningkat. Baik dari segi mutu

tandasnya. Suplai DPPK kali ini tambah politisi NasDem tersebut, nilainya cukup besar. Karena itu, camat juga harus melakukan pengawasan secara ketat agar tidak terjadi masalah. “ Kalau lurah tidak transparan dan terjadi gejolak dengan masyarakat, maka lurah tersebut harus dievaluasi bahkan bila perlu dicopot,” tegasnya. (cr-05/rul)

PPDB SMA Masih Tunggu Edaran TERNATE – Pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah dilakukan pada 25 Mei pekan lalu. Sementara hingga kini belum ada kabar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA. Kabarnya, PPDB akan dilaksanakan pada Juni nanti. Hal ini, juga diakui Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 8 Kota Ternate, Mustamin Lila. Ditemui Malut Post, Mustamin mengaku saat ini pihaknya masih melakukan persiapan termasuk membentuk Panitia. Meski bagitu untuk pelaksanaanya masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). “Kami juga masih menunggu edaran dari Dinas Pendidikan

Provinsi,”katanya. Mustamin menambahkan bahwa setelah pembentukan panitia, pihaknya langsung menyusun petunjuk sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dari Dikbud. “Sekolah juga akan menentukan jumlah peserta didik yang diterima sesuai dengan jumlah rombongan belajar (Rombel),” jelasnya. Sesuai aturannya, satu Rombel siswanya 20 hingga 36 siswa. Hal senada disampaikan Kepsek SMAN 1 Kota Ternate, Ramli Kamaluddin yang juga masih menunggu edaran dari Dikbud Provinsi. “Kalau sudah ada edaran, kami langsung bentuk panitia dan melaksanakan PPDB ,” tandasnya. (mg-01/nty)

melalui transfer sesuai sistem yang diaplikasikan oleh PT Karapoto. Selain lima pelaku usaha ini, masih ada beberapa pelaku usaha lain yang saat ini mengikuti edukasi dan bimbingan dari PT Karapoto terkait sistem yang digunakan secara digital. “Nantinya selepas pelaku usaha ini paham akan sistem kerja digital serta proses kerja pinjam meminjam berbasis teknologi finansial ini baru dana atau pinjaman modal usaha disalurkan,” tambah Fitri. Terpisah, analis PT Karapoto Jhony K menambahkan, selama ini banyak pelaku usaha yang datang ke kantor Karapoto secara manual karena ma-

sih banyak yang belum paham tentang sistem dan cara kerja teknologi finansial. Mereka yang datang ini kemudian diberi penjelasan secara detail bagaimana proses dan cara kerja Fintech. “Nanti tim juga akan mendata beberapa pelaku usaha lokal Ternate dan dimasukkan ke pelaku usaha binaan yang memenuhi syarat. Setelah mereka paham dengan edukasi dan cara kerja fintech baru dana disalurkan secara digital berikut pengembaliannya. Tentunya peminjam terlebih dahulu memiliki buku tabungan atau rekening dari bank,” terang Jhony. (lid/adv/kai)

kali kami surati tapi belum memperpanjangan izinya,”terangnya. Dalam waktu dekat, kata dia, akan dilakukan operasi administari di seluruh tempat usaha yang belum memperpanjang izin TDUP. “Jika

teguran pun tidak diindahkan maka kami tidak akan segan-segan mentutup tempat usaha tersebut,” tegas Samin sembari menambahkan, masa berlaku izin TDUP itu hanya tiga tahun. (cr-05/mpf)

rusahaan harus membayar tambahan upah masing-masing karyawan sebesar 5 persen,” tegasnya. Menurut Jusuf, perusahaan wajib memenuhi hak-hak karyawan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 6/2016 Tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan untuk Pekerja atau Buruh di Perusahaan. Karena itu, tidak ada lagi alasan bagi perusahaan swasta di Ternate yang tidak membayarkan THR untuk pekerja. “ Bagi karyawan yang tidak mendapatkan hak-haknya dapat melaporkan langsung ke kantor Disnaker Kota Ternate,” imbaunya. Jufus menjelaskan, untuk pekerja atau buruh yang hubungan kerjanya berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu dan mengalami pemutusan hubungan kerja terhitung sejak 30 hari sebelum Hari Raya Keagamaan, berhak atas THR keagamaan. Berdasarkan Surat Keputusan Ber-

sama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 223 Tahun 2018; Nomor 46 Tahun 2018; Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 707 Tahun 2017 Nomor 256 Tahun 2017 Nomor 01/SKB/MENPAN-RB/09/2017 Tentang Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama Tahun 2018.”Maka ditetapkan bagi perusahaan agar memberikan libur resmi kepada karyawan yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H pada tanggal 11-20 Juni 2018, dan apabila perusahaan mempekerjakan pekerja pada hari tersebut, maka wajib dibayarkan lembur. Edaran ini sudah disampaikan ke semua perusahaan dengan Nomor 900/96/2018,”pungkasnya. (cr-05/rul)

(kualitas) maupun dari segi kuantitas. “Dan saya berharap tahun depan SMP IT Nurul Hasan sudah bisa menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer. Mohon dukungannya dari yayasan, dewan guru dan orang tua siswa,” tuturnya. Sebelumnya, Wakasek Kurikulum Ahmad Syaikhudin yang mewakili kepala sekolah mengatakan lulusan SMP IT Nurul Hasan adalah murni. Hasil usaha dari siswa itu sendiri. Tidak ada campur tangan dari sekolah. “Alhamdulillah dari 104 peserta ujian semuanya lulus 100 persen. Dan yang membanggakan bagi kami, tidak ada campur tangan sekolah. Mereka benar-benar lulus murni,” tuturnya sembari berharap para lulusan untuk selalu menanamkan sifat jujur dan menjaga nama baik sekolah. Nilai

tertinggi sendiri diraih oleh Fitria M. Ways dengan 310 untuk empat mata pelajaran. Lalu, M Rizieq Zulkarnaen dengan nilai 306 dan Ulil Abab dengan nilai 289,5. Sementara Pembina Yayasan Nurul Hasan Usmin Salim mengatakan dari tahun ke tahun yayasan Nurul Hasan selalu berbenah. Dia mengatakan SMP IT Nurul Hasan memang didirikan beda dengan sekolah pada umumnya. “Pelajarannya sama dengan sekolah umum. Yang membedakan adalah hafalan qur’annya,” tuturnya. Dan wisuda itu sendiri diisi dengan berbagai macam kegiatan. Mulai tari dana-dana, cakalele, lalayon hingga pencak silat. Semuanya dibawakan siswa-siswi SMP IT Nurul Hasan. (kox)


HUKUM & KRIMINAL Art: MuS

SEMENTARA ITU Terjunkan 416 Personel Gabungan Tangani Sampah

SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Polda Siap Usut Dana WIFT Dokumen Dugaan Korupsi Rp 11,7 Miliar Ditelaah Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen TERNATE – Kegiatan Widi Internasional Fishing Tournament (WIFT) tahun 2017 yang diselenggarakan Pemprov Malut meninggalkan masalah. Betapa tidak, anggaran sebesar Rp 11,7 miliar dalam kegiatan internasional ini diduga disalahgunakan. Badan Pemeriksa

PEDULI: Suasana kerja bakti bersama oleh personel TNI-Polri.

TERNATE – Polda Maluku Utara (Malut) dan Korem 152 Babullah benar-benar peduli terhadap masalah sampah. Minggu (27/5) kemarin, jajaran Polda dan Korem bersama masyarakat melakukan pembersihan di delapan titik daerah aliran sungai (DAS) yang ada di Kota Ternate. Program yang digagas Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya ini, Kota Ternate dipilih sebagai pilot project dan nantinya akan diikuti sembilan Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Malut. Sebelumnya, Kapolda juga telah turun langsung membersihkan sampah di DAS Kelurahan Tobona Ternate Selatan. Kemarin, Wakapolda Kombes (Pol) Lukas Arry Dwiko Utomo dan Danrem Kolonel (Inf) Endro Satoto memimpin langsung kegiatan pembersihan tersebut diikuti stakeholder terkait dan masyarakat. Wakapolda Kombes (Pol) Lukas Arry Dwiko menyampaikan kegiatan gotong royong pembersihan sampah ini selain dari program gerakan anti sampah jugadalam rangka memperingati HUT Bayangkara ke 72. Seperti sebelumnya yang disampaikan Kapolda, gerakan ini tujuannya agar wilayah Malut bebas dari sampah. Sehingga itumasyarakat dari luar yang datang ke Malut merasa nyaman dan masyarakat lokal merasakan manfaatnya. Pihaknya menerjunkan 416 personel gabungan TNI/Polri dan masyarakat untuk bersamasama membersihkan sampah yang berada di delapan titik DAS. Delapan titik ini yakni Kelurahan Takome, Togafo, Sasa, Kalumata, Makassar Barat, Kota Baru, Kayu Merah, dan Bastiong. ”Ini kita lakukan menyeluruh baik di Kota Ternate maupun di daerah lain yang ada di Malut. Ini supaya daerah kita ini bersih dan bebas dari sampah, sehingga orang-orang merasa nyaman datang kesini, kita juga merasakan manfaatnya,” ujarnya. Untuk itu, mantan Irwasda Polda Sulsel ini mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga dan membersihkanlingkungannya dari sampah. ”Buang lah sampah pada tempatnya, jangan buang sembarangan. Mari jaga lingkungan kita agar terbebas dari sampah,” ujarnya berharap. (tr-03/lex)

Keuangan (BPK) RI juga telah menemukan anggaran sebesar itu yang sulit dipertanggungjawabkan Pemprov dan panitia WIFT. Masalah ini sudah sampai ke telinga Polda Malut. Sejumlah dokumen dugaan korupsi Rp 11,7 miliar ini telah dipelajari penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda. Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur mengatakan, pihaknya menelaah dokumen dugaan masalah tersebut, sekaligus menunggu langkah penyelesaian Pemprov sebagaimana diberikan waktu 60 hari oleh BPK. “Kalau dalam waktu 60 itu tidak bisa disele-

Danrem Silaturahmi dengan Kabinda TERNATE – Setelah dilantik sebagai Komandan Korem (Danrem) 152 Babullah beberapa waktu lalu, Kolonel (Inf ) Endro Satoto langsung berkunjung ke Badan Intelijen Daerah Maluku Utara (Malut) pada Jumat (25/5) pekan kemarin. Kunjungan Danrem ke Markas BIN ini dalam rangka sinergi kerja sama antara kedua lembaga tersebut. Dalam kunjungan ke BIN tersebut, Danrem beserta rombongan diterima langsung Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito. Pada pertemuan tersebut, Danrem selaku pejabat baru tentunya melakukan silaturahmi dan kunjungan kerja khususnya di lingkungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malut sehingga dapat tercipta sinergi dan kerjasama yang baik antara stakeholder di Malut. Hal ini agar berdampak pada stabilnya situasi keamanan di wilayah Malut, khususnya pada bulan suci Ramadan ini serta dalam rangka menghadapi agenda pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Malut yang digelar tahun ini. Pada kunjungan itu, Kabinda juga menyambut baik kedatangan Danrem beserta rombongan sebagaimana adat ketimuran untuk saling mengenal selanjutnya dalam pelaksanaan tugas dapat saling

SILATURAHMI: Kepala BIN Malut Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito (kanan) berbincang dengan Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Endro Satoto.

berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik dalam rangka tercapainya tugas pokok satuan masing-masing. Sementara itu, Kapenrem 152 Babullah Kapten (Inf) Iriono menyampaikan bahwa koordinasi dan sinergi antara stakeholder di wilayah Malut sangat

diperlukan dalam rangka menciptakan situasi wilayah Maluku Utara yang kondusif. ”Silaturahmi dalam rangka kerjasama dan meningkatan sinergitas ini cukup bagus untuk menciptakan suasana yang kondusif di Malut,” tuturnya. (tr-03/lex)

Akui Ada Napi Tipikor Keluar Lapas

FOLLOW UP Penetapan Tersangka Menunggu Ahli TERNATE - Selangkah lagi kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan jalan Kawalo Tabona di Kabupaten Pulau Taliabu akan ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Betapa tidak, tim penyelidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara mengaku telah memperoleh gambaran tersangka dalam kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 21 miliar di tahun 2015 tersebut. Gambaran tersangka yang mulai tampak dalam penyelidikan tersebut sekaligus mengisyaratkan penyidik telah mengantongi salah satu alat bukti yang kuat untuk meningkatkan kasus tersebut ke tingkat penyidikan. Hal itu dibenarkan oleh Kasi Penkum Kejati Malut Apris Risman Ligua saat dikonfirmasi, Minggu (27/5). “Gambaran tersangka sudah ada, cuma jelasnya kerugian dari ahli belum ada,” katanya. Jaksa Madya Kejati itu mengatakan untuk mengantongi penghitungan kerugian negara, tim penyelidik masih menunggu hasil pemeriksaan ahli di lokasi. “Kasus Kawalo Tabona info terakhir dari Aspidsus tunggu hasil pengecekan lapangan dari ahli, karena belum lama turun dengan tim,” tuturnya. Juru bicara Kejati itu optimis kasus tersebut akan segera ditingkatkan ke tahap penyidikan dalam waktu dekat bila ahli telah menyerahkan hasil penghitungan kerugian negara. “Kami optimis kasus ini bisa segera ditingkatkan,” pungkas Apris. (cr-04/lex)

saikan Pemprov, maka Polda langsung melakukan penyelidikan atas kasus dugaan korupsi ini. Jadi, sementara ini kami menunggu hingga batas waktu yang diberikan BPK ke Pemprov ,” jelasnya pada Malut Post. Sekadar diketahui, sebelumnya BPK menyampaikan hasil temuan Rp 507 miliar anggaran Pemprov bermasalah. Dari 507 Miliar tersebut, di dalamnya terdapat anggaran belanja barang dan jasa pada event WIFT sebesar Rp 9,7 miliar dan pengamanan WIFT sebesar Rp 2 miliar. Total keseluruhan anggaran tersebut mencapai Rp 11,7 miliar. (tr-03/lex)

AKUI: Napi tipikor Muhammad Muhidin (belakang) ketika melintas di Kelurahan Tabona, Ternate Selatan.

TERNATE - Narapidana kasus tindak pidana korupsi diduga keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jambula Ternate. Napi tersebut diduga adalah Muhammad Muhidin. Ia tertangkap kamera saat dibonceng menggunakan sepeda motor dan melintasi depan gerbang (Gapura, red) kelurahan Tabona, Ternate Selatan menuju ke arah Ternate Tengah. Anehnya, keberadaan Muhammad Muhidin di luar Lapas tersebut tanpa ada pengawalan dari petugas Lapas. Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Maluku Utara, Nofli mengatakan napi atas nama Muhammad Muhidin memang benar dikeluarkan dari Lapas pada 15 mei 2018. Namun, itu untuk kepentingan berobat jalan di Rumah Sakit Umum sesuai rujukan dari dokter penyakit dalam bahwa yang bersangkutan mempunyai penyakit ginjal. Lanjut Nofli, perawatan jalan kepada yang bersangkutan didasarkan pada prosedur yang benar yaitu melalui sidang TPP (tim pengamat Pemasyarakatan) dan dilakukan pengawalan oleh petugas Lapas atas nama Syahbudin Abas dan Kasubsie Perawatan. “Syahbudin Abas sesuai dengan foto saat dia membonceng napi dengan sepeda motor,” kata Nofli. Ia menjelaskan, perawatan

kepada napi tersebut memang didasarkan atas rekomendasi dokter spesialis dalam, dan pihak Lapas menindaklanjuti untuk membawa yang bersangkutan ke RS Umum dengan cara rawat jalan. “Napi itu, dalam bulan ini sudah satu kali, satu kali sesuai perintah dokter spesialis. Jadi pengawalan dengan cara menggunakan sepeda motor dilakukan petugas sesuai foto itu karena keadaan emergensi yaitu mobil dinas Lapas rusak,”tutur Nofli meniru keterangan dari kepala Lapas. Sekadar diketahui, Muhammad Muhidin adalah narapidana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di RSUD Tobelo yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 3 miliar lebih yang divonis oleh Pengadilan Negeri Ternate pada 2015 lalu. Dalam kasus itu, ia dijatuhi hukuman pidana selama 9 tahun penjara dan didenda sebesar Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Muhammad Muhidin yang tidak lain adalah kontraktor dalam kasus itu juga diperintahkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 3,2 miliar lebih dengan ketentuan apabila tidak dapat membayar uang pengganti tersebut maka harta benda miliknya disita untuk dilelang. Namun bila harta benda tidak mencukupi untuk menutupi uang pengganti maka akan dipidana selama 2 tahun penjara. (cr-04/lex)

NTS Polda Malut Gelar Bukber TERNATE - Angkatan Nol Tujuh Satu (NTS) bintara Polri di Polda Maluku Utara terus memupuk kekompakan dan silaturahmi antara rekan seangkatan. Kekompakan dan silaturahmi itu terlihat dalam setiap momen kebersamaan. Sabtu (26/5) akhir pekan kemarin, keluarga besar NTS Polri atau bintara angkatan 2007 gelombang I itu menggelar buka puasa bersama di Royal Resto. Ketua NTS Polda Malut, Brigadir Polisi (Brigpol) Suherlin S.IP usai acara buka puasa bersama itu mengatakan, acara buka puasa tersebut dilakukan demi mempererat tali silaturahmi sesama angkatan NTS. Tak sekadar buka puasa biasa, dalam momentum tersebut, lanjut Brigpol Suherlin, juga menyemangati rekan-rekan NTS Polri untuk tetap memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas baik di Indonesia secara umum maupun di Maluku Utara khususnya. Ia menyebutkan, momentum buka puasa bersama yang mengusung tema menjalin tali silaturahmi di bulan suci Ramadan itu dihadiri oleh seluruh bintara angkatan 2007 gelombang satu yang terdiri dari Polisi Umum (XXX), Brimob (Tubaz), Polair (Jakostu) dan Polwan (STL).

BERSAMA: Berpose usai buka bersama.

Brigpol Suherlin S.IP berharap keluarga Besar NTS Polda Malut selalu kompak dan semakin maju dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. “Saya juga berharap NTS Polda Malut agar tetap menjaga kekompakan dimanapun berada dan

lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT di bulan suci Ramadan,” harapnya. Kegiatan tersebut diakhiri oleh beberapa lagu yang dibawakan oleh Briptu Fahrin yang merupakan salah satu kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA). (cr-04/pn/lex)


OPINI

SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP TAGIH KINERJA ASN APARATUR sipil negara (ASN) bakal menerima tiga kali gaji pada Juni mendatang. Ini menyusul keputusan pemerintah memberikan gaji ke-13 dan gaji 14 atau yang biasa disebut Tunjangan Hari Raya sebelum lebaran idulfitri. Jika ditambah dengan gaji reguler Juni, maka setiap ASN akan menerima tiga kali gaji. Sungguh sebuah kabar gembira bagi abdi negara. Selain ASN, TNI dan Polri juga bakal mendapatkan hal yang sama. Bahkan juga para pensiunan. Komitmen pemerintah untuk mensejahterakan ASN patut diapresiasi. Namun fakta menunjukkan, kenaikan gaji maupun tunjangan ASN tidak serta merta meningkatkan kinerja ASN. Contoh kasus di Maluku Utara, kebijakan pemberian tunjangan tambahan penghasilan (TPP) bagi ASN provinsi tak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja. ASN provinsi yang sebagian besar berdomisili di Ternate itu masih terlilit masalah masuk kantor di Sofifi. Apalagi belakangan, pembayaran TPP tidak lancar sehingga memperburuk kondisi yang ada. Tugas ASN salah satunya ialah memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Jika masuk kantor saja masih menjadi masalah, bagaimana mengharapkan pelayanan yang berkualitas? Publik tentu berharap ada kesadaran ASN ketika mendapat perhatian istimewa dari pemerintah. Paling tidak ASN bukan bagian dari masalah, tetapi bagian dari solusi meningkatkan pelayanan publik. Ingat gaji ASN adalah berasal dari uang rakyat. Publik menuntut ASN bekerja profesional. Melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab. Sudah tentu hal semacam ini bukan sekadar mendapat gaji dan tunjangan yang besar. Tetapi lebih dari itu, harus ada sistem yang benar-benar menjamin kualitas kinerja ASN. Dalam konteks pemerintah daerah, peran kepala daerah membangun sistem dalam rangka meningkatkan kinerja ASN sangatlah penting. Dengan begitu, dibutuhkan manajemen ASN yang baik. Salah satunya ialah menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN. Sistem merit adalah penempatan seseorang dengan jabatan pimpinan tinggi berdasarkan kompetensi. Bukan penilaian subjektif atau transaksional alias jual beli jabatan. Dengan manajemen ASN yang baik diyakini semua ASN berlomba-lomba menunjukkan kinerjanya.(*)

O m Faduli

Sociology Fest (SocFest) Merayakan Imajinasi SOCIOLOGY Fest atau disingkat SocFest merupakan sebuah kegundahan. Manakala relasi antara individu dan masyarakat saling berdialektika dengan dinamika perubahan yang demikian cepat, dan masing-masing : individu berlari sendiri, masyarakat juga mengalami bentuknya sendiri. Lalu, sebagai ilmu yang “seharusnya” dapat menangkap “ruh” perubahan itu, sosiologi tengah “asyik” sendiri dalam ruangruang kelas. Dipelajari, didiskusikan, diteoritisasikan, dan diperdebatkan dengan buku-buku satu dengan yang lain, teori satu dengan teori lain. Saling memperlihatkan dominasi kuasa pengetahuannya. Tahun 2015, SocFest digagas. Dengan maksud menganyam cerita, pengalaman, dan keperluan yang berkaitan dengan mahasiswa, alumni sebagai representasi masyarakat dan individu Maluku Utara dalam bentuk format kegiatan yang enjoy, tidak kaku, apalagi formal. Tidak hanya mengelaborasi urusan “keilmiahan” sosiologi, tetapi lebih menitik-beratkan bagaimana mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat direkatkan, tidak dibuat jarak, dikuatkan kesadaran dan integrasinya. Lahirlah program untuk menyambung dan menautkan relasi itu dalam agenda SocFest. Memang terlalu ideal. Alhasil, rencana menggelar kegiatan SocFest kala itu tak berbalas dari institusi. Tak ada respon pimpinan. Merasa mungkin hanya akan menguras biaya, karena pasti tak akan mendatangkan manfaat, lalu diacuhkan. Atau mungkin saja, terlalu menampilkan narasi-narasi besar. Yang pasti, bukan itu. Perlahan, semangat menggelar SocFest pun memudar. Terpendam lama. Spanduk yang telah dicetak dengan ukuran 2 x 4 meter sebanyak dua lembar untuk memberi motivasi dan mengalihkan perhatian warga kampus, terpaksa diturunkan. SocFest tenggelam. Hilang dalam wacana warga sosiologi. Sosiologi memang bukan program studi yang menjadi andalan. Hal ini karena setiap tahun jumlah mahasiswa baru dan lulusan dapat dihitung dengan menambahkan jari tangan dan jari kaki. Di satu sisi, departemen ini memiliki kualifikasi pengajar yang relatif baik dari segi penjenjangan pendidikan.

Aspirasi Pembaca

Herman Oesman (Dosen Sosiologi FISIP UMMU)

Begitulah, sosiologi, selalu berada pada stratifikasi struktur birokrasi kampus yang ter(di)sudutkan. Namun, alhamdulillah, Sosiologi yang diinstitusikan melalui Surat Ijin Kementerian Pendidikan Nasional, No. 1177/D/T, tertanggal 10 Juni 2003, dalam tiga kali proses akreditasi memperoleh Nilai B, hanya sekali memperoleh Nilai C pada tahap Akreditasi Program Studi pertama, tahun 2006/2007. Pembukaan Departemen Sosiologi UMMU tahun 2003, tak banyak peminat yang meliriknya. Banyak bahkan, mempertanyakan, sejenis ilmu apa ini. Namun dalam pusaran waktu kemudian, Sosiologi malah kerepotan menerima pindahan mahasiswa dari program studi lain dan perguruan tinggi lain untuk mau belajar sosiologi. Sosiologi ibarat tempat menampung minat mahasiswa yang tak lagi memiliki pilihan lain. Harus diakui, dengan usia teramat muda, 15 tahun, kehadiran sosiologi di Maluku Utara membutuhkan tidak sekadar kerja keras, tetapi juga dukungan semua pihak, terutama institusi kampus untuk memberi ruang yang lebih leluasa bagi pengembangan Sosiologi. Bukan dalam hitungan ekonomi : makin banyak mahasiswa mendaftar makin menambah kas institusi, tetapi substansi kehadiran sebuah program studi kurang terasa di tengah masyarakat. Kita masih mempertimbangkan kehadiran sebuah program studi dengan hitungan ekonomi. Upaya mengkapitalisasi nilai pendidikan? Terus terang, di wilayah kampus, sosiologi masih dilihat dengan sebe-

lah mata, walau memang ada upaya sedikit peduli. Padahal, harus diakui, tanpa harus mendaku, sebagian besar ilmu sosial membutuhkan peran strategi sosiologi. Sosiologi memiliki perangkat untuk memberi pemahaman (pengetahuan) tentang perubahan sosial atau polapola perilaku. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan Pierre F. Bourdieu (1930-2002) bahwa fungsi sosiologi pada setiap pengetahuan adalah mengungkapkan sesuatu yang tersembunyi. Peran-peran kognisi ini sepertinya belum menjadi perhatian pemangku kepentingan di kampus. Karena itulah, Departemen Sosiologi sedapat mungkin secara kreatif mengelola agar program studi ini tetap berjalan dengan jumlah peminatan yang syukur-syukur bertambah dan sadar mau kuliah di sosiologi. Dan alhamdulillah bila tetap konstan atau stabil. Tantangan terberat bagi pengembangan sosiologi adalah makin dinamisnya perubahan sosial dengan sejumlah persoalan yang terjadi di luar dirinya. Sementara secara ke dalam, Sosiologi (di Maluku Utara) masih berjalan penuh rikuh, kadang ringkih. Akibatnya, mengharapkan peran-peran strategis yang dapat dimainkan dalam panggung yang makin luas bagi kiprah sosiologi, hanyalah narasi dan cita-cita besar. Sebuah utopia. Secara ke dalam, institusi belum sanggup mendorong dan menyiapkan “kebutuhan” besar bagi gerak leluasa sosiologi. Tetapi, syukurlah, hal itu dapat dijawab dengan makin banyaknya mahasiswa sosiologi yang rajin menulis melalui media cetak maupun online. Bahkan sebagian lulusan sosiologi UMMU bekerja di dunia tulis menulis. Secara tidak langsung, para alumni yang tersebar bekerja di berbagai media (cetak dan online) merupakan modal yang memberi keuntungan langsung, karena mensosialisasikan keberadaan sosiologi sekaligus UMMU. Ini belum menjadi bahan pertimbangan untuk dimaksimalkan oleh Program Studi Sosiologi. Tiga tahun setelah SocFest digagas, tanggal 25-27 Mei 2018, tepat di bulan ramadan, dengan mengambil lokasi Benteng Oranye, SocFest mulai bergeliat, diperkenalkan, dan diberi tempat. Berbagai jejaring yang

selama ini dibangun dan dirawat ikut memperkenalkan SocFest. Viral aforisme mengenai kegiatan SocFest begitu mengental di media sosial, menunjukkan bahwa sosiologi selama ini telah diakrabi, dikenal, dan menjadi kepedulian semua pihak. Mempelajari sosiologi sebenarnya adalah upaya membangun sebuah imajinasi untuk memahami realitas sosial yang ada. Realitas sendiri memiliki makna yang membutuhkan pendalaman untuk dimasuki. Intinya, sosiologi merupakan seni mempelajari tentang pemahaman atas realitas sosial atau Verstehen menurut istilah Max Weber (1864-1920). Apa yang membuat sosiologi begitu penting? Menurut Kathy S. Stolley (2005), terdapat beberapa tawaran yang diberikan sosiologi kepada siapa saja yang (hendak) mempelajarinya. Di antaranya : Sosiologi menyediakan pemahaman tentang masalah sosial dan pola perilaku; Sosiologi membantu untuk memahami secara mendalam bekerjanya sistem sosial dalam kehidupan kita; Sosiologi membantu memahami mengapa dan bagaimana sebuah masyarakat berubah, dan sosiologi menyiapkan perspektif teoritis dalam memahami metode studi sosial. Sekarang dunia tengah berubah, masyarakat tak lagi terbentuk secara konvensional. Melalui media sosial, masyarakat virtual dapat terbentuk tanpa harus berinteraksi secara nyata. Di mana tindakan sosial telah beringsut menjadi tindakan virtual, lalu fakta sosial, bergeser menjadi fakta virtual. Berbagai konsep-konsep besar sosiologi saat ini tengah diuji ketajamannya di era yang serba disruptif. Inilah dibutuhkan sebuah imajinasi, yang tak lekang oleh waktu dan situasi apapun. Membangun imajinasi merupakan modal besar untuk memahami dunia sosial dan dunia virtual. Tentu, dalam rentang waktu yang singkat, SocFest tidak akan mungkin mampu mengakomodasi seluruh kepentingan, apalagi berkaitan dengan sosiologi. Namun, setidaknya, kegiatan awal SocFest ini telah meletakkan jejak besar untuk memperkenalkan sosiologi kepada publik. Di bulan ramadan, selama tiga hari, SocFest mengajak kita melakukan “tadarusan” sosiologi sambil merayakan imajinasi.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Wifi dan e-Learning terhadap Motivasi Belajar

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT PELNI (0921) 3124434 PT.

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

INTERNET merupakan hal yang lumrah dijumpai di dunia pendidikan saat ini. Dengan internet mahasiswa dapat menjelajah dunia maya yang penuh dengan informasi dari seluruh penjuru dunia. Dengan internet batas ruang dan waktu dapat diminimalisir. Adanya fasilitas wi-fi yang disediakan instansi pendidikan seperti universitas dapat mendukung hal tersebut. Wi-Fi dimanfaatkan mahasiswa untuk mencari dan menambah sumber belajar. Dengan kualitas pelayanan wifi yang baik dapat menambah efektivitas dan efisiensi mahasiswa saat menjelajah dunia maya untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dengan demikian kegiatan belajar tidak akan terganggu karena adanya kesulitan mencari sumber belajar. Dengan fasilitas wi-fi, kegiatan belajar dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan access point yang tersedia. Proses belajar yang dapat dilakukan di luar ruang kelas dan kemudahan mendapatkan sumber belajar ini diharapkan akan lebih menyenangkan bagi mahasiswa. Dengan demikian, dapat diduga bahwa dengan kualitas pelayanan wi-fi yang baik dapat menimbulkan motivasi belajar mahasiswa. Dan E-Learning terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Dalam dunia pendidikan bermacam-macam metode pembelajaran yang digu-

Rizkanalia Arifin Mahasiswa Ilmu Komunikasi

nakan saat proses belajar mengajar. Hal ini tidak lepas dari beragamnya materi yang harus dikuasai oleh peserta didik termasuk mahasiswa. Dengan metode pembelajaran yang tepat, pembelajaran akan berjalan dengan efektif dan efisien. Dengan metode yang tepat, pembelajaran akan berjalan dengan menyenangkan bagi peserta didik. Hal ini dapat meningkatkan semangat peserta didik saat melakukan proses belajar. Salah satu metode pembelajaran saat ini adalah e-learning yaitu pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronika khususnya komputer dan internet. Dengan metode ini proses pembelajaran dapat dilakukan dimanapun

dan kapanpun mahasiswa inginkan. Mahasiswa dapat mengulangi atau melanjutkan prose belajar kapanpun dan dimanapun asalkan dapat terhubung dengan internet. Dengan metode ini pula proses pembelajaran akan lebih menarik karena terdapat banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan, antara lain forum diskusi dan chat, sehingga antar mahasiswa ataupun antar dosen dan mahasiswa dengan dosen dapat berinteraksi di dunia maya pada saat yang bersamaan. Selain itu, bahan belajar yang diperoleh mahasiswa banyak macamnya contohnya video, gambar, dan suara. Hal ini tentu akan menjadi lebih menarik dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka di ruang kelas (konvensional). Oleh karena itu pembelajaran dengan e-learning dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Pengaruh Kualitas Pelayanan Wi-Fi dan E-Learning terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan kualitas layanan wi-fi yang baik memudahkan mahasiswa mengakses internet dengan cepat. Hal ini memungkinkan mahasiswa memperoleh data ataupun informasi melalui dunia maya dengan cepat. Belajar akan menjadi hal yang lebih menyenangkan hingga diharapkan dapat memunculkan motivasi belajar yang besar di dalam

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

diri mahasiswa. Metode pembelajaran yang menarik membuat suasana belajar menjadi lebih hidup. Hal ini merangsang mahasiswa untuk belajar lebih giat. Sama halnya dengan metode elearning, terdapat fasilitas yang menarik dan dapat menunjang proses belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan demikian diharapkan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Menurut saya, jika kampus telah mengambil kebijakan untuk mengikuti sistem online baik dalam hal administrasi maupun pembelajaran yang berkembang pada saat ini maka harus mampu menyediakan fasilitas yang dapat menunjang hal tersebut. Khususnya untuk beberapa fakultas seperti ilmu komunikasi yang mana akan sangat membutuhkan penyediaan wifi dengan kualitas yang baik agar pembelajaran dapat berjalan degan efektif dan efisien bukan sebaliknya untuk menjadi penghambat proses pembelajaran. Untuk itu saya harap adanya perbaikan fasilitas jaringan wifi di kampus agar dapat menciptakan output atau mahasiswa yang berkualitas dan mampu mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien maka diperlukan fasilitas yang memadai seperti yang telah disebutkan yaitu jaringan wifi yang menjadi kebutuhan bagi mahasiswa dan juga kampus itu sendiri.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


DPRD HALMAHERA BARAT SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 19

Pidato Pendapat Akhir Bupati

Tiga Ranperda Disahkan PARLEMENTARIA - Paripurna Pengesahan Tiga Ranperda Kabupaten Halmahera Barat di gelar Dewan pada Rabu (23/5) kemarin. Rapat Pengambilan keputusan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD mengesahkan Tiga RANPERDA yaitu : Ranperda tentang Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhaentian Kepala Desa ; Ranperda Penyertaan Modal Daerah Kepda Pihak Ke Tiga ; Ranperda Hibah

kepda Pemerintah Daerah. Bertempat diruang Sidang Utama, Pengesahan Tiga Ranperda ini di awali dengan laporan BAPEMPERDA. Selain beragenda pengesahan Tiga Ranperda di atas, Rapat Paripurna ini juga mengagendakan penyampaian LKPJ Kepala Daerah Tahun 2017. Paripurna yang diselanggarakan sore hari ini sekaligus di rangkaikan dengan buka puasa bersama. (Widy)

Penyerahan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2017

Laporan RANPERDA Oleh Jufri Muhamad

GALERI BUKA PUASA BERSAMA

Penyampaian Tausiah oleh Ustd. Saleh Sakolah, Sag

Antusiasme Anggota DPRD saat mendengarkan tausiah

Bupati bersama FORKOMPIMDA saat mendengar tausiah

Suasana Buka Puasa Bersama di Lobi kantor DPRD


JURNALISME WARGA SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Alumni Smansa Tidore A-90 Gelar Bukber

KOMPAK: Foto bersama disela-sela kegiatan bukber

SUDAH menjadi rutintas setiap bulan puasa, alumni SMA 1 Tidore angkatan 1990, melakukan buka puasa bersama (bukber).

Tahun ini kegiatan berlangsung di kediaman Rusmini Husen, Jumat (25/5) pekan lalu. Menurut ketua alumni Suldin Fa-

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

labessy, bukber ini menjadi bagian dari tradisi setiap bulan puasa, dan juga untuk meningkatkan silaturahmi alumni.

Juni 2018.(*) Pengirim : Abdurahim Ahmad, alumni.

Butuh Kesadaran Warga KALI Mati (Barangka) seakan sudah menjadi tempat alternatif bagi warga Kota Ternate untuk membuang sampah. Hal itu, karena minimnya Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang disediakan oleh pemerintah. Seperti yang terlihat di salah satu Kali Mati (barangka) di kelurahan BTN, Ternate Tengah. Terdapat banyak sampah yang menumpuk di dalam barangka, dimulai dari sampah rumah tangga, ranting-ranting pohon, hingga barang-barang yang sudah tidak terpakai. Sampah yang menumpuk di kali mati (barangka) tentu akan menjadi salah satu sumber banjir bila terjadi hujan deras. Salah satu warga sekitar berharap, pemerintah melalui dinas terkait dapat segera menangani masalah ini dengan membuat lebih banyak TPS di beberapa keluarahan agar warga tidak lagi membuang sampah di Barangka (Kali Mati).(*) Pengirim : Andini RH, Warga Kota Ternate

BUTUH PERHATIAN: kondisi kali mati atau barangka yang dipenuhi smapah, akibat tidak tersedianya Tempat Penampungan Sampah

Kendaraan Bermuatan Berat Dilarang Melintas SALAH satu jembatan di Ternate yang berada di kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara patut diperhatikan oleh Pemerintah Kota Ternate. Jembatan ini terlihat sudah tuah dan mulai nampak. Dengan kondisi jembatan yang sudah lama dibangun tersebut, membuat jembatan ini tidak bisa menahan beban berat. Hal ini tentu mengancam keselamatan pengendara, terutama truk dengan muatan besar. Salah seorang pengendara mobil, Safrin, mengatakan, (19/9),

Rencananya setelah lebaran Idulfitri, dilakukan halal bi halal di kediaman Abdullah Biji di Sofifi Oba Utara. Acara dijadwalkan berlangsung 17

jembatan penghubung Dufa Dufa dan kelurahan Tubo tersebut sudah sangat memprihatinkan. Selain material besi yang sudah banyak lapuk dan berlobang, rel besi lantai jembatan juga sudah banyak yang berserakan. Tak hanya itu, pagar di samping jembatan pun juga suda patah. Selain itu, ia juga menyampaikan kondisi jembatan yang sangat parah itu tentu mengancam keselamatan pengendara yang melewati jalan tersebut. Ia berharap agar pemerintah memperhatikan

kondisi jembatan tersebut. Sebab, jembatan merupakan sarana umum bagi masyarakat. “Mudah-mudahan kedepan ada perhatian pemerintah untuk perbaikan jembatan ini. Karena bila tidak dilakukan perbaikan, akan membahayakan keselamatan pengendara yang melewati jembatan terutama yang membawa muatan berat,” katanya. (*)

Panwas Kelurahan Rum Ajak Masyarakat Awasi Pilkada Malut

Pengirim: Saiful, Warga Kota Ternate

Panwas Kelurahan Rum, Yahyudin Miraj

PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan /Desa Kecamatan Tidore Utara membutuhkan peran serta semua kalangan dan lapisan masyarakat di Kecamatan Tidore Utara pada umumnya dan lebih khusus di Kelurahan Rum. Dalam menjalankan tugas sebagai Pengawas Pemilu Kelurahan /Desa BUTUH PERHATIAN: kondisi jembatan yang mulai rusak di kelurahan Tubo, Kota Ternate Utara

yang jumlah personil terbatas maka dengan ini masyarakat diutamakan sebagai mitra kerja, guna membangun kerja sama untuk mengawasi dan menjaga proses PILKADA serentak yang sebentar lagi akan dilangsungkan. Untuk menjaga kedamaian dan kenyamanan di lingkungan Masingmasing Tokoh, Agama,

Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat terkait lainnya sangat dibutuhkan peran dalam mengawasi hal - hal dapat merugikan kita semua. Untuk itu kami sebagai pihak penyelenggara Pemilu tingkat Kelurahan /Desa mengimbau agar masyarakat ikut ambil bagian, Dalam bentuk temuan pelanggaran - pelanggaran yang terjadi segera melaporkan kepada penyelenggara pemilu Kelurahan /Desa. “Dalam kesempatan ini juga kami panwas Kelurahan Rum menyamp a i k a n b a hw a d e m i t e ga k n ya D e m o k ra s i maka Hindarilah Politik Uang, Politisasi Sara, dan Isu Hoax. Jangan karena dengan Politisasi Sara dan Isu Hoax mengakibatkan perpecahan di antara kita. Mari kita sama - sama menjaga kedamaian dan ketertiban daerah ini hingga Maluku Utara Lima Tahun mendatang lebih bermartabat,” kata Panwas Kelurahan Rum. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.(*) Pengirim: Panwas Kelurahan Rum


SELEBRITA SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Setelah Jadi Mualaf, Natalie Sarah Kini Mantap Berhijab JAKARTA - Diam-diam, aktris Natalie Sarah sudah memantapkan hatinya untuk berhijab sejak dua bulan lalu. Hal itu diketahui dari foto-foto unggahan Natalie Sarah di akun Instagram pribadinya. Awalnya, Natalie Sarah mengunggah foto mengenakan kerudung. Lambat laun, istri Abdullah Rizal itu makin mantap berhijab. Bahkan, sang suami pun ikut

membagikan potret sang istri yang tengah syuting sinetron. “Alhamdulillah.. Senang dan terharu lihat perjuangan istri untuk berhijab.. Sampai akhirnya dapat izin dari sinetron,” tulis Abdullah sebagai keterangan. Dalam unggahan itu pula, Abdullah berharap agar sang istri selalu istiqomah dalam berhijrah. Seperti diketahui, Natalie Sarah memutuskan menjadi mualaf sejak 17 tahun

lalu. Kala itu dia mengaku mendapatkan hidayah melalui sebuah mimpi. Dalam mimpi itu, dia bertemu seorang kakek yang mengatakan bahwa setiap permasalahan dapat dituntaskan dengan membaca Al Fatihah. Sebelumnya, Trend berhijab tampaknya sudah memengaruhi selebritas tanah air. Karena itu, Natalie Sarah pun mulai berniat untuk

menutup auratnya. Keinginan itu diungkap Natalie Sarah melalui unggahan foto di akun Instagram pribadinya. Dia mengakui saat ini sedang belajar membiasakan diri mengenakan hijab. Pada foto yang diunggahnya, wanita kelahiran 1 Desember 1983 ini memang belum menutup rapat kepalanya. Dia tampak hanya mengenakan kerudung sambil mendingkan dirinya dengan artis Bolliwood, Katrina Kaif. “Assalamualaikum.. katrinakaif kalo pake kerudungan wujudnya begini wkwkwkwk manis gak??” tanya Natalie. (jpnn)

NATALIE Sarah

Aurelie Moeremans Tak Ingin Manfaatkan Kekasih

Putuskan Berhijab,

Mulan Jameela Tak Ingin Setop Nyanyi

IQBAAL Ramadhan

Iqbaal Ramadhan Sempat Gagal Ikut Audisi Idola Cilik JAKARTA - Siapa sangka, Iqbaal Ramadhan sempat gagal mengikuti audisi ajang pencarian bakat. “Beneran loh, waktu itu saya masih 9 tahun dan punya mimpi besar menjadi juara satu Idola Cilik,” kata Iqbaal Ramadhan saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Bukan sekali, Iqbaal Ramadhan gagal tiga kali mengikuti Idola Cilik. Namun, hal itu tak membuatnya putus asa untuk mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi. Bersama Aldi, Bastian Steel dan Kiki, Iqbaal membentuk boyband cilik, Coboy Junior. “Saya audisi tiga tahun ditolak jadi Idola Cilik. Tapi tahun keempat saya malah jadi bintang tamu di Idola Cilik bareng Coboy Junior,” kenangnya. Saat ini, Iqbaal sudah menjadi aktor dan penyanyi terkenal. Pandangannya pun mulai berubah dan tak melulu di panggung hiburan. “Roda kehidupan kan berputar. Investasi terbesar bukan duit atau tanah, tapi ilmu. Lalu saya putuskan kuliah di Amerika,” kata pemeran Dilan. (jpnn)

Fitri Carlina Khawatir Suami Disandera Teroris li n

a

FIT

RI

C

JAKAR - Sebagai isJAKARTA tri seorang pilot, pedse ang angdut Fitri Carlina m mengaku sempat khawatir saat ada k isu pembajakan pesawat oleh teroris. “Takutlah. Dunia n penerbangan itu kan rentan dengan pembajakan atau p terorisme,” Fitri Carlina teror isme ” tutur tu saat ditemui jpnn di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Ini isu sensitif dan manajemen maskapai penerbangan harus sigap mengantisipasi isu tersebut. Apalagi jika ada pilot yang mendukung terorisme,” sambungnya. Fitri Carlina pun hanya bisa mendoakan keselamatan suaminya selama menjalanikan tugas. “Pasti mendoakan lah,” ucapnya. Adik Nini Carlina ini pun berharap agar pemerintah tegas dalam menangani kasus terorisme. “Memang praduga tak bersalah. Terbentur dengan hak asasi manusia, tapi kalau merugikan banyak orang ya pemerintah harus segera mengambil tindakan,” tuturnya. Menurut Fitri Carlina, Indonesia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas Islam eharusnya dapat memberikan contoh baik pada dunia. “Kapan Indonesia bisa terbebas dari isu teorisme. Sebagai Islam Nusantara seharus bisa menjadi contoh baik dalam hal toleransi,” tukasnya. (jpnn) ar

JAKARTA - Penyanyi Mulan Jameela kini telah mantap menutup auratnya. Meski begitu, Mulan Jameela memastikan akan tetap eksis di panggung musik tanah air. “Manggung ya pakai kerudung dong. Umi Elvi (Sukaesih) aja masih nyanyi loh. Jadi nggak masalah,” kata Mulan Jameela saat ditemui di kawwasan Senayan, Jakarta Pusat. Pelantun Makhluk Tuhan yang Paling Seksi ini mengatakan bahwa hijab tidak menjadi penghalang bagi muslimah untuk menjadi penyanyi. “Muslimah berhijab pengin juga berkarier, pengin terus berkarya,” tukasnya. Soal rezeki, istri Ahmad Dhani ini memilih memasrahkan hidupnya pada Tuhan. “Aku sudah lillahi taala. Aku enggak pernah takut ya segala urusan duniawi,” ucapnya. “Sekarang mungkin memang jalannya harus mengorbankan sesuatu, secara finansial berkurang ya, saya serahkan semua pada Allah. Rezekinya Allah yang mengatur,” tambahnya. Sebelumnya, dua hari menjelang Ramadan, penyanyi seksi Mulan Jameela memantapkan hatinya untuk berhijab. “Insyaallah (mantap berhijab), niatnya sudah lama tapi kan masih on off. Sempat ragu, namanya manusia yah,” kata Mulan Jameela ditemui di kawasan Senayan, Jakarta. Kepulangan Mulan Jameela dari Palestina, beberapa waktu lalu, semakin menguatkan niatnya berhijrah. “Sebenarnya pengin langsung berhijab sepulang dari Palestina,” ucapnya. Banyak perjalanan spritual yang dialami

pelantun Makhluk Tuhan Paling Seksi ini selama berada di Palestina. “Selama 9 hari di sana, enak aja nyaman, tenang gitu, nyaman. Menurut aku tuh jilbab ini sedikit banyak bisa ngingetin aku kalau misalnya mau ngapain kayak mikir lagi, mau ngapain mikir lagi,” ungkapnya. (jpnn)

MULAN JAMEELA

AURELIE Moeremans

JAKARTA - Terjun ke dunia musik, aktris Aurelie Moeremans tak mau disebut aji mumpung memanfaatkan ketenaran sang kekasih, Ello, yang telah lebih dulu eksis. Aurelie Moeremans memastikan bahwa genre musik dirinya dan sang kekasih berbeda. “Aku enggak mau memanfaatkan karena dia (Ello) penyanyi dari dulu kan. Jadi, kalau aku sama dia, akunya yang memanfaatkan,” ungkap Aurelie Moeremans pada JawaPos, baru-baru ini. “Musik kita juga beda. Dia kan lebih ke pop rock, aku kan lebih ke pop ballad. Jadi, nggak nyambung juga,” sambungnya. Meski begitu, pemain film Kuntilanak ini mengatakan bahwa dirinya dan sang kekasih akan saling dukung dalam kegiatan atau pekerjaan masing-masing. Aurelie mengaku akan mendukung kegiatan Ello dalam bermusik. Seperti, ketika sang kekasih bebas dari jerat narkoba, dia mengaku percaya Ello tak akan mengulangi kesalahannya lagi. “Kalau itu dia udah tahu lah. Dia juga udah nggak mungkin gitu lagi sih aku rasa. Udah cukup kayaknya,” katanya. Demikian juga sebaliknya, Ello akan mendukung prestasi Aurelie dalam dunia seni peran. Menurutnya, pelantun Masih Ada tersebut selalu mendoakan karirnya. “Dia kayaknya mau fokus ke musik dulu. Belum ada omongan ke sana (main film bareng). Dia bantu doa aja kayaknya. Dia banyak yang nawarin, mungkin dia merasa penyanyi bukan aktor. Jadi, dia fokus ke musik aja,” pungkasnya. Seperti diketahui, Aurelie berencana masuk ke dunia musik. Dalam waktu dekat, dia akan merilis single. Hanya saja, lagu tersebut masih dirahasiakan. (jpnn)

Dukung Perfilman Nasional, Relawan Jokowi Nobar Film LIMA JAKARTA - Sejumlah relawan pendukung Presiden Joko Widodo menggelar acara nonton bareng film LIMA di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Nobar film yang digarap lima sutradara sekaligus itu sebagai bentuk dukungan relawan terhadap industri perfilman nasional. “Acara nobar ini merupakan apresiasi kami kepada dunia perfilman nasional. Presiden Jokowi sendiri sudah berkalikali menyatakan tekadnya untuk mendukung perfilman nasional,” kata Ketua DPN Seknas Jokowi Muhammad Yamin. Yamin yang turut menggagas kegiatan nobar Film LIMA itu menekankan bahwa seluruh relawan Jokowi mempunyai tekad serupa dengan Presiden Jokowi. Apalagi, film tersebut mengandung atau sarat makna dengan ideologi Pancasila.

Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (AJB) Michael Umbas menambahkan, tema film LIMA tentang pengamalan Pancasila relevan dengan situasi negeri akhir-akhir ini. “Dengan menonton film ini diharapkan pengamalan kita terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila makin kukuh,” jelas Umbas yang didampingi Ketum GoJo Rizal Malarangeng. Disebutkan beberapa elemen relawan yang meramaikan acara nobar. Di antaranya dari Seknas Jokowi, Arus Bawah Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Forum Relawan Demokrasi (Foreder), Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) dan Golkar Joko Widodo (GoJo). Sebagai bentuk apresiasi dan mendu-

kung perfilman nasional, Seknas Jokowi sebelumnya juga menggelar nobar Film Dilan. Saat ini, Yamin dan rekan-rekan relawan lainnya tengah menggagas film biopik tentang mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas bekerja sama dengan produser Max Picture. Sementara itu produser dan sutradara Film LIMA, Lola Amaria, yang hadir dalam nobar tersebut mengaku terharu atas apresiasi dan dukungan dari relawan Jokowi. “Sebagai produser, saya sangat senang dan terharu atas apresiasi kalangan relawan. Mudah-mudahan dukungan seperti ini bisa dilanjutkan di masa mendatang,” kata Lola. Film LIMA sendiri menggambarkan amalan lima sila dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-sehari di tengah kelu-

DUKUNGAN: Relawan Jokowi nobar film LIMA

arga, tempat kerja, dan masyarakat. Dikisahkan, situasi sebuah keluarga dengan tiga anak dan seorang pembantu. Mereka memperdebatkan kematian sang ibu karena ketiga anak itu menganut agama

yang berbeda-beda dengan ibunya. Film yang dibintangi Prisia Nasution dan Yoga Pratama ini rencananya akan ditayangkan serentak di bioskop-bioskop pada 30 Mei mendatang. (jpnn)


EKONOMI BISNIS SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 22

Operasional BI Ditutup 11 - 18 Juni KREDIT Kaji Penurunan DP Kredit Rumah JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya kini tengah mengkaji rasio loan to value (LTV) yang pas. Keputusan relaksasi LTV yang akan berdampak pada penurunan down payment atau uang muka cicilan rumah itu sejatinya diusulkan sejak akhir tahun lalu. ”Terkait penurunan DP, kan, sebenarnya sudah cukup rendah. Namun, kami masih perlu lihat apakah perlu diturunkan lagi (DP-nya) atau tidak,” kata Perry. Selain masalah DP, lanjut Perry, termin pembayaran kredit juga akan dibahas. Termin pembayaran perlu disesuaikan dengan progres pembangunan perumahan. Masalah pembelian rumah inden, jumlah rumah yang bisa dibeli, dan kaitannya dengan kemampuan mengangsur juga akan menjadi bahasan dalam rapat dewan gubernur BI. Sebelumnya, BI mengeluarkan Peraturan BI (PBI) No 18/16/PBI/2016 pada 29 Agustus 2016. Aturan tersebut menyatakan bahwa uang muka untuk kredit pemilikan rumah (KPR) pertama di bank konvensional sebesar 15 persen, sedangkan di bank syariah sepuluh persen. Artinya, fasilitas kredit yang didapat pada KPR rumah pertama di bank konvensional sekitar 85 persen, sedangkan di bank syariah sekitar 90 persen. Selisih fasilitas rasio LTV atau pemberian kredit antara rumah pertama, kedua, dan seterusnya (tiering) adalah lima persen. Syarat agar bank bisa menerapkan LTV itu adalah rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) secara nett kurang dari lima persen. Selain itu, bank harus mempunyai NPL kredit perumahan gross kurang dari lima persen. Pembahasan mengenai kebijakan makroprudensial LTV kali ini adalah salah satu instrumen jangka pendek dari BI untuk stabilisasi ekonomi. Upaya stabilisasi melalui sektor perumahan dilakukan karena sektor tersebut umumnya bisa mendorong siklus pertumbuhan ekonomi dan perputaran uang. ”Kalau properti naik, tidak hanya bisnis semen dan upah buruh bangunan yang naik, tapi umumnya kredit bank juga naik. Namun, ini jangan sampai bubble, ya. Karena bubble itu kalau sudah peak,” ucap Perry. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengatakan, pihaknya siap mengikuti apa pun keputusan BI. Jika DP jadi turun, itu akan meningkatkan kredit properti. ”Karena DP yang terjangkau bisa menarik masyarakat untuk membeli rumah,” kata Maryono. (jpnn/onk)

SKIPM TERNATE

DILEPAS: Lobster hasil sitaan dilepas di perairan Falajawa

Gagalkan Pengiriman Lobster ke Jakarta TERNATE - Ini warning bagi warga atau pengusaha, agar tidak menangkap lobster di luar

ketentuan yang sudah diatur Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menurut Humas Stasiun

DPK Perbankan Syariah Tumbuh Signifikan TERNATE - Pertumbuhan Dana Pihak ketiga (DPK) perbankan syariah triwulan IV 2017 naik signifikan. Data Kajian Ekonomi Regional Malut triwulan empat 2017 yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Malut menunjukan angka pertumbuhan

mencapai 16,07 persen (yoy). Nilai ini lebih tinggi dibandingkan triwulan tiga yang hanya 5,76 persen (yoy). Peningkatan terjadi pada simpanan jenis giro yang naik dari sebelumnya bernilai negatif sebesar 13,87 persen (yoy) menjadi positif 0,56 persen (yoy). Sementara itu, deposito syariah mengalami kinerja yang meningkat secara signifikan dari 2,71 persen (yoy) menjadi 32,37 persen (yoy). Sementara tabungan syariah tercatat menurun dari triwulan sebelumnya sebesar 13,19 persen (yoy) menjadi 12,71

Penukaran Uang Terakhir 8 Juni

Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate, Erwin Wijaya, pihaknya menggagalkan pengiriman lobster bertelur dan di bawah ukuran 200 gram, yang akan dikirim ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Menurutnya, setelah mereka melakukan pemeriksaan didapat 7 ekor yang masih di bawah ukuran 200 gram dan 2 ekor dalam kondisi bertelur. Karena itu langsung disita dan lepaskan di perairan Falajawa Ternate. “Kita temukan sembilan lobster yang tidak sesuai ketentuan, sedangkan sisanya tidak bermasalah sehingga tetap dikirim ke Jakarta,” katanya. Dia menjelaskan pengiriman hasil perikanan harus lolos pemeriksaan. Setiap produk yang ingin dilalulintaskan keluar, harus dilengkapi dokumen Health certificate. Sebelum diterbitkan dokumen tersebut,dilakukan pemeriksaan fisik komoditi tersebut. Erwin menjelaskan pemilik lobster mengaku tidak mengetahui aturan terkait soal itu. “Kita langsung memberikan pembinaan, biar kedepan tidak lagi mengirim lobster di luar ketentuan,” tuturnya. lobster tersebut diambil dari perairan Halmahera.(mg-02/onk)

persen (yoy). Kebijakan pengurangan rate bagi hasil dalam perbankan syariah tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja perbankan syariah di Malut. Tercatat dari kinerja di sektor perbankan syariah terlihat semakin membaik. Lebih lanjut lagi, pembiayaan perbankan syariah pada triwulan laporan juga menunjukan perbaikan kinerja. Penyaluran pembiayaan oleh bank syariah di Malut pada triwulan IV 2017 sebesar Rp 281,54 miliar, tumbuh 42,59 persen (yoy), terakselerasi dari triwulan sebelumnya

Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

sebesar 31,71 persen (yoy). Perbaikan kinerja terutama dialami oleh pembiayaan untuk modal kerja syariah, yang tercatat tumbuh meningkat di triwulan IV 2017 menjadi 35,97 persen (yoy) dari 20,44 persen (yoy) pada triwulan III 2017. Konsumsi syariah juga mengalami kenaikan dari triwulan sebelumnya dari 52,89 persen (yoy) menjadi 58,00 persen (yoy). Sementara itu, pembiayaan untuk tabungan syariah mengalami perlambatan pertumbuhan sebesar 12,71 persen (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 13,19 persen (yoy). Dengan perkembangan tersebut, pada triwulan IV 2017, FDR perbankan syariah Malut tercatat 63,87 persen.(mg02/onk)

TERNATE - Menghadapi lebaran Idulfitri, operasional Bank Indonesia (BI) ditutup 11 - 18 Juni 2018. Analis BI Perwakilan Maluku Utara, Lazuardi R Armand mengatakan, untuk 19 20 Juni, pengoperasiannya terbatas. Kegiatan operasional sistem BI Real Time Gross Settlement (BI- RTGS), BI Scripless Securities Settlement System (BI-SSS), dan BI Eletronic Trading Platfom (BI-ETP) dilaksanakan 8 Juni. Sementara itu tanggal 11-18 Juni layanan kegiatan BI- RTGS, BI-SSS, dan BI-ETP ditiadakan. “Selasa 19 Juni - Rabu 20 Juni 2018 layanan kegiatan kegiatan penyelenggaraan sistem BI-RTGS, BISSS, dan BI-ETP disesuaikan jadwal yang berlaku dan 21 Juni jadwalnya disesuaikan,” tuturnya. Seluruh kegiatan penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dilaksanakan 8 Juni. Mekanisme penyediaan pendanaan awal untuk kliring debit dan kliring kredit disesuaikan dengan jadwal yang berlaku. Kemudian pada 19 Juni - 20 Juni, dilaksanakan kembali. Melkanisme penyediaan pendanaan awal untuk layanan transfer dan dan layanan transfer dana dan layanan kliring warkat debit, dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang berlaku. “Pada 21 Juni, mekanisme penyediaan pendanaan awal untuk layanan transfer dana dan layanan kliring warkat debit dilaksanakan,” katanya. Dia menambahkan layanan kas pada tanggal 11- 18 Juni tidak beroperasi dan akan beroperasi pada 19-20 juni 2018. Tanggal yang sama transaksi operasi moneter rupiah dan valas beroperasi. Operasi moneter rupiah dilakukan untuk facilities rupiah. Pelaporan LHBU dan JIBOR berjalan seperti hari kerja normal, kecuali untuk bank yang menyampaikan informasi kepada BI, bahwa bank tidak beroperasi. Untuk operasional moneter valas, seluruh kegiatan transaksi operasi moneter ditiadakan, kurs JISDOR tidak terbit, dan kurs BI menggunakan referensi kurs hari kerja normal yang terakhir diterbitkan pada tanggal 8 juni. “Operasional perbankan menjadi pertimbangan dan kewenangan masing-masing bank,” pungkas Lazuardi. Dia menambahkan untuk penukaran uang di BI, mulai 28 Mei dibuka setiap hari hingga 8 Juni. Setelah itu BI tak lagi melayani penukaran uang, hingga operasional kembali dibuka. Kegiatan ini melibatkan semua bank. (mg-02/onk)

Idulfitri, ASDP Sediakan Tiket Gratis

DOK MALUT POST

KAPAL Ferry di Pelabuhan Bastiong Ternate

TERNATE- PT ASDP Indonesia Ferry, membuka pendaftaran mudik gratis mulai tanggal 1 - 5 Juni 2018. Tiket gratis khusus untuk Rute Ternate-Tidore saja. General Manager ASDP Cabang Ternate Wisnu Tjahjono mengatakan, ini merupakan program BUMN. Untuk wilayah Maluku Utara, ASDP menyiapkan 600 tiket gratis pulang pergi Tidore-Ternate, dan PT Antam juga menyiapkan 1000 tiket gratis untuk tujuan yang sama. “Sementara saya koordinasi agar PT Antam agar mudik gratisnya diarahkan ke Ternate-Sofifi,” tuturnya. program ini sementara dalam sosialisasi, nanti tanggal 1-5 juni dibuka posko untuk melayani pendaftaran tiket gratis. Tiket dapat dibeli di Pelabuhan Bastiong dan Rum. Kuponnya ditukar saat lebaran hari pertama sampai hari ke tiga dan saat penukaran kupon diharapkan calon penumpang dapat membawa serta KK dan KTP. Menurutnya, persyaratan sangat mudah cukup dengan foto kopi KK dan KTP, jika membawa serta keluarga maka tinggal menunjukan KK. Mudik gratis ini dibuka untuk umum sehingga masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung ke pelabuhan ferry mulai 1 Juni di posko yang sudah disiapkan. “Mudik gratis hanya untuk orang, kendaraan tidak berlaku,” jelasnya. Wisnu menuturkan tujuan dari mudik gratis ini yaitu sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat agar lebih nyaman dan lancar. Sebenarnya lebih difokuskan daerah Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, sedangkan BastiongRum hanya kunjungan keluarga sehingga mudik gratisnya diberlakukan hari pertama, kedua dan ke tiga. Armada yang disiapkan sebanyak 7 kapal ferry. (mg-02/onk)


RAGAM SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Makanan ‘Terlarang’saat Sahur dan Berbuka ASUPAN makanan yang bergizi seimbang penting agar tubuh tetap kuat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Nutrisi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien dengan porsi yang tepat dan menjaga kekuatan tubuh berpuasa

selama 12 jam. Namun, tak semua makanan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa. Agar puasa lancar dan ibadah

Gula saat sahur Makanan dan minuman yang manis yang berasal dari gula sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan ketika sahur. Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina menjelaskan makanan manis dapat

menarik cairan dalam tubuh dan mempercepat proses keluarnya cairan melalui urine. Hal ini berpotensi membuat tubuh cepat kekurangan cairan. “Jangan yang manis-manis karena gula itu menarik air jadi akan banyak buang air kecil dan jadi cepat

haus,” kata Eni beberapa waktu lalu. Sebaliknya, saat berbuka puasa dianjurkan mengonsumsi makanan yang manis terlebih dahulu sebelum makan berat agar tubuh mendapatkan energi dan perut tidak ‘kaget.’

Asin saat sahur Sama seperti gula, makanan yang terlalu asin juga dapat membuat tubuh kekurangan cairan dengan

cepat.”Jangan berpikir asin itu sedap, seperti ikan asin saat sahur itu justru menyiksa karena garamnya menarik cairan, otomatis cairan lebih banyak

keluar,” tutur Eni. Makanan asin juga dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Gorengan saat berbuka Hidangan yang digoreng atau berminyak juga sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Lemak dan minyak yang berlebih dapat men-

gendap dalam saluran pencernaan dan menyebabkan kegemukan dan kolesterol. Kandungan minyak juga dapat membuat tenggorokan gatal dan

menimbulkan batuk, radang, hingga infeksi. Sebaiknya ganti camilan dengan buah-buahan atau sayuran saat berbuka.

Makanan pedas Nutrisi vitamin dan mineral yang terdapat dalam cabai diperlukan oleh tubuh, namun tidak dalam jumlah

berlebihan. Rasa pedas tak dimungkiri juga dapat menggungah selera makan. Makanan yang terlalu pedas ada baiknya dikurangi saat sahur dan

berbuka. Konsumsi cabai yang berlebihan dapat membuat tenggorakan kering, memicu diare hingga bahkan membuat lambung terluka.

Makanan cepat saji Meski lebih praktis, makanan cepat saji tak baik dikonsumsi saat sahur

atau berbuka. Makanan ini cenderung membuat rasa kenyang tak bertahan lama dan lemak dapat menumpuk di

Resep

dalam tubuh. Sebaiknya untuk sahur, konsumsi makanan rumahan atau organik sesuai anjuran Isi Piringku

berjalan dengan khusyuk dan sehat, ada beberapa makanan yang mesti dihindari, dikurangi, maupun tidak dikonsumsi berlebihan.

dari Kementerian Kesehatan. Makanan gizi seimbang dalam satu piring itu terdiri dari sepertiga karbo-

Trik Cegah Panas Dalam saat Berpuasa

Nastar Karakter Pumpkin Bahan-bahan 1 butir kuning telur 130 gr mentega 2 sdm roombutter 50 gr gula halus 20 gr keju chedaar 30 gr maizena 25 gr susu bubuk 250 gr tepung terigu Secukupnya pewarna makanan : orange, kuning, hijau Secukupnya selai nanas Secukupnya cengkeh untuk batang

BAGI beberapa orang puasa juga jadi tantangan tersendiri bagi mereka yang menjalaninya. Menahan haus dan lapar kerap terganggu dengan kehadiran panas dalam. Menurut Aswin Pramono, dokter

spesialis penyakit dalam dari RS Carolus Jakarta, tak dimungkiri kalau puasa membuat metabolisme tubuh berubah. Perubahan ini disebabkan oleh jeda waktu beberapa jam saat tubuh tidak memperoleh asupan

Studi: Sebutir Telur Sehari, Hindarkan Sakit Jantung cara pembuat Campurkan telur, mentega, roombutter dan gula halus, mixer 1-2 menit. Campurkan keju yang sudah diparut,aduk dengan spatula. Campurkan maizena, susu bubuk dan tepung terigu, uleni hingga kalis. Bagi adonan menjadi 3 bagian untuk diberi warna. Setelah diberi warna, masukan selai nanas dan bentuk menjadi bulatanbulatan. Beri keratan seperti pumpkin. Bentuk bulatan kecil, lalu pipihkan untuk bagian daunnya Beri cengkeh sebagai batang nastar Panaskan oven, panggang dalam suhu 150°C selama 30-40 menit. Keluarkan dari oven, lalu simpan dalam toples :) Sumber cookpad

hidrat, sepertiga sayuran dan sepertiganya lagi gabungan dari protein dan buah-buahan.(cnn)

TELUR adalah salah satu bahan makanan yang praktis untuk diolah saat sahur atau saat hanya punya waktu sempit untuk memasak. Meski praktis dan mudah diolah, telur juga punya rasa yang enak. Bahkan menurut penelitian, telur memiliki beragam nutrisi yang baik bagi tubuh mulai dari protein, vitamin hingga asam lemak esensial. Nutrisi ini dapat membuat setiap orang yang mengonsumsi telur merasakan manfaat dalam jangka pendek hingga jangka panjang. Penelitian terbaru menunjukkan menyantap satu butir telur setiap hari dapat mengurangi kemungkinan risiko dan berkembangnya penyakit kardiovaskular di masa depan. Studi yang dilakukan oleh gabungan tim peneliti dari China dan Inggris ini membedah hubungan frekuensi konsumsi telur dengan risiko terhadap penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung seperti kardiovaskular, stroke, dan jantung korener yang menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung. Professor Liming Li dan Canqing Yu dari Peking University Health

Science Centre yang memimpin penelitian ini menganalisis data yang dikumpulkan oleh China Kadoorie Biobank itu sudah dikumpulkan sejak 2004 hingga 2008 dari 10 wilayah berbeda di China. Sekitar lebih dari 400 ribu orang dewasa di China dengan rentang usia 30 hingga 79 tahun berpartisipasi dalam riset ini. Peneliti khusus memilih partisipan yang tak punya riwayat penyakit kanker, kardiovaskular dan diabetes. Awalnya, setiap peserta studi ditanya seberapa sering mereka mengonsumsi telur. Kemudian, para peneliti mencatat riwayat kesehatan mereka hingga sembilan tahun kemudian. Peneliti lalu membandingkan sebanyak 13,1 persen partisipan yang mengonsumsi telur setiap hari dengan 9,1 persen partisipan yang jarang mengonsumsi telur.”Temuan kami menunjukkan bahwa konsumsi telur setiap hari berkaitan dengan risiko rendah penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemi, kejadian serangan jantung koroner, dan stroke pada orang dewasa setengah baya di China,” kata Liming Li dan Canqing Yu menyimpulkan riset mereka,

apapun. “(Panas dalam) bisa berhubungan dengan masalah kekurangan cairan. Ini sering terjadi kalau tidak persiapan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka,” jelas Aswin saat konferensi pers di Kedasi Coworking Space, Graha Niaga Thamrin Kebutuhan cairan dalam sehari minimal dipenuhi sebayak dua liter. Bila tidak tercapai, lanjutnya, tubuh mengalami dehidrasi dan fungsi organ terganggu. Panas dalam saat berpuasa umumnya disebabkan oleh dehidrasi. Tubuh tidak mendapat cukup cairan sehingga terasa demam ringan, air liur kering, kelenturan kulit terganggu serta bibir pecahpecah. “Kalau dibiarkan, (orang) mudah terserang flu atau penyakit lain,” imbuhnya. Oleh karena itu, orang perlu memenuhi kebutuhan cairan selama bulan Ramadan. Sama seperti hari biasanya, kebutuhan air minum minimal delapan gelas per hari masih harus tetap dipenuhi. Hanya saja kebutuhan delapan gelas per hari saat puasa ini bisa disesuaikan di waktu

sahur dan berbuka. Pembagiannya pun dapat dilakukan sebagai berikut, bangun sahur (1 gelas), setelah santap sahur (2 gelas), waktu berbuka (1 gelas), setelah salat maghrib (1 gelas), setelah makan besar (1 gelas), setelah tarawih (1 gelas) dan jelang tidur (1 gelas). Lebih lanjut lagi, Aswin menjelaskan bahwa cairan bekerja pada semua organ tubuh dan sel. Jika cairan cukup, maka seharusnya persoalan panas dalam dapat dieliminasi. Berpuasa bisa membuat orang lebih sehat jika disiplin. Akan tetapi, ia menyarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut jika tetap mengalami panas dalam walau kebutuhan cairan terpenuhi. Panas dalam, kata Aswin, memiliki arti yang luas. Selain dehidrasi, ia juga bisa muncul akibat flu, infeksi saluran napas atas atau penyakit lain. “Variasi tiap orang beda. Terapi panas dalam tergantung penyebabnya yang mana. Kalau flu, diberi antibiotik dan minum air. Secara umum, cukup istirahat dan banyak minum air putih,” katanya(cnn)

dikutip dari Independent. Penelitian yang diunggah di jurnal Heart itu menemukan risiko menderita stroke pada orang yang mengonsumsi telur setiap hari berkurang 26 persen. Risiko meninggal karena stroke berkurang 28 persen dan risiko meninggal karena kardiovaskular juga menurun 18 persen. Selain

itu, kemungkinan berkembangnya penyakit jantung sistemik juga berkurang 12 persen. Para peneliti percaya mengonsumsi telur berhubungan dengan berkembangnya penyakit jantung meskipun penyakit itu juga disebabkan oleh beberap faktor lain seperti merokok dan obesitas(cnn)


SENIN, 28 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 24

PENGARAH: Syahrani Somadayo, Buchari Mahmud, Kasman Tan, Safri Awal dan Pudja Sutamat

PENANGGUNG JAWAB: Mukmin Buamona, S.H. PIMPINAN REDAKSI: Drs. Syamsul Bachri Assagaf REDAKTUR PELAKSANA: Fadli Muhammad S.T.

Ir. H. Buchari Mahmud, M.Si.

Safri Awal, S.Pd., M.Si.

Syahrani Somadayo, S.T., M.Si.

Kasman Tan, S.E.

Pudja Sutamat, S.Sos., M.Si.

Mukmin Buamona, S.H.

Anggota KPU Provinsi Malut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Ketua KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Sekretaris KPU Provinsi Malut

STAF REDAKSI: Taslim Koda, S.H., Zaida Daud, S.E., Nurani Hi. Abu, S.H., Ulfa Hi. Muhamad, S.Sos., Nurmala Hamid, S.IP., Jamila Ibrahim

FOTOGRAFER: Irfan Hi. Hanafi, M. Rustam Bopeng ARTISTIK: Kadjum Kalfangare, S.H.

Alamat Redaksi: KPU Provinsi Maluku Utara, JalanAnggrek No. 9, Dakomib, Kota Ternate. Telpon 0921-3125957 Website: malut.kpu.go.id, Email Redaksi: kabarkpumalut@gmail.com

Surat Suara Pilgub Diperkirakan Tiba Hari Ini Salam Redaksi DATA PEMILIH DAN DATA PENDUDUK

Tinta Sudah di Kabupaten Kota TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan distribusi surat suara pemilihan gubernur (Pilgub) Malut 2018 di Grand Dafam Bela Ternate, Senin (21/5). Hadir sebagai peserta yakni komisioner KPU kabupaten kota divisi logistik.

Surat suara sendiri sudah dicetak oleh PT Surya Agung di Makassar untuk didistribusi ke kabupaten kota. “Jadi, rakor ini untuk membicarakan persiapan dan pemantapan distribusi surat suara,” terang anggota KPU Malut Safri Awal usai rakor, Senin (21/5) lalu. Surat suara akan didistribusi langsung dari Makassar ke Ternate oleh pihak rekanan ke sepuluh kabupaten kota, minus Pulau Taliabu. Untuk semibilan kabupaten kota, minus Taliabu diperkirakan tiba di Ternate Senin (28/5) hari ini. “Untuk Taliabu dibawa langsung dari Makassar menuju

Taliabu supaya menghemat waktu, sementara kabupaten kota lain dari Makassar langsung ke Ternate lalu distribusi lagi ke masing-masing kabupaten kota,” jelasnya. Dia memastikan dalam waktu dekat surat suara sudah sampai ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Ini rakor penguatan kelembagaan. Sehingga kita berharap KPU kabupaten kota bekerja sungguh-sungguh sehingga pemungutan dan penghitungan suara pada 27 Juni berjalan lancar,” pungkasnya. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

KPU Malut Siapkan Aplikasi Situng Pilgub Oleh

SYAHRANI SOMADAYO Ketua KPU Provinsi Malut

B

eberapa hari belakangan ini muncul polemik Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU Kota Ternatedengan Data Penduduk yang telah melakukan perekaman KTP Elektronik (e-KTP) menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (baca “Dinas”). Mestinya jumlah DPT minimal sama dengan penduduk yang telah merekam e-KTP karena syarat menjadi pemilih adalah penduduk yang telah ber e-KTP atau yang telah melakukan perekaman dan/ atau yang telah terdaftar dalam data base kependudukan. Tentu perbedaan data ini tidak bisa dielakkan, karena metode penyusunan dan waktunya yang berbeda. Dimana data perekaman e-KTP menurut Dinas, sejak tahun 2011 sampai dengan awal 2018, sementara DPT yang ditetapkan, prosesnya melalui sensus dengan mengunjungi seluruh rumah yang berpenghuni dan bertemu dengan penghuni rumah. Lalu menggali informasi dan data sesuai dengan kebutuhan data pemilih yang waktunya satu bulan sejak Februari 2018. Kalau melihat proses, updatedata pada Dinas sifatnya pasif, karena kalau ada yang meninggal, Dinas menunggu laporan dari keluarga untuk dibuatkan Akta Kematian dan begitu juga dengan orang yang pindah domisili, berubah status dari Sipil ke TNI atau sebaliknya dan informsi lainnya yang berkaitan dengan dinamika kependudukan. Sementara apa yang dilakukan oleh petugas KPU dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit=sensus) dalam waktu satu bulan terakhir dan mencatat seluruh fakta yang ditemukan baik meninggal, pindah, alih status, penyandang disabilitas dan lain-lain. Dari Proses dan waktu yang berbeda di atas, hasilnya juga pasti berbeda. Karena Penduduk sepanjang tidak ada laporan,data tidak akan berubah. Sementara Data Pemilih adalah fakta dilapangan hasil pemutakhiran data penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih yang dilakukan hari ini untuk kepentingan pemilihan saat ini. Sehingga perbedaan itu tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai dipolitisir. Karena KPU juga sempat bertanya-tanya dengan penurunan DPT yang cukup signifikandibanding pemilu sebelumnya. Tren ini hampir terjadi di seluruh Maluku Utara bahkan di seluruh Indonesia yang melaksanakan pemilihan pada tahun 2018. KPU tentu punya kepentingan untuk menyelamatkan hak pilih warga negara yang memenuhi syarat, tetapi juga berikhtiar untuk memperkecil ruang untuk tidak ada penyalahgunaan data untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, proses Coklit pada pemilihan kali ini cukup efektif, karena dilakukan secara massif dan pengawasan yang dilakukan sangat ketat, sehingga dipastikan tidak ada satupun rumah yang terlewatkan untuk disensus.Semoga perbedaan data ini tidak membawa dampak yang signifikan dan dapat dicari jalan keluar pada saat pemungutan suara 27 Juni 2018. Mari datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 dengan membawa KTP elektronik atau Surat Keterangan pengganti KTP elektronik untuk menyalurkan hak suara dengan bebas sesuai pilihannya. (*)

TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) dan kabupaten kota juga menyiapkan sistim informasi penghitungan (Situng) pada pemilihan gubernur (Pilgub) Malut 2018. Untuk pemantapannya di masing-masing KPU kabupaten kota, Senin (21/5) lalu diselenggarakan rapat koordinasi. Rakor ini dihadiri seluruh operator Situng dari KPU kabupaten kota. Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Malut, Fadli Muhammad mengutarakan rakor kali ini hanya untuk pemantapan persiapan pengoperasian aplikasi Situng. “Sebelumnya

kita juga sudah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Surabaya dan Jakarta. Tinggal pemantapannya saja,” ujar Fadli. Pada aplikasi ini akan dihitung berdasarkan Form C1 yang diperoleh dari TPS (Tempat Pemungutan Suara), dan yang sudah ditandatangani oleh KPPS, Saksi dan Pengawas. “Selain angka yang akan kita publikasikan, juga disertai hasil scan form C1. Dan ini terbuka untuk umum,” tukasnya. Dia berharap lewat aplikasi Situng ini, pemilihan gubernur Malut 2018 lebih bermartabat, transparan. “Ketika hari ini pencoblosan, hari ini pula

RAKOR: Suasana Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Aplikasi Situng di Grand Dafam Bela, baru-baru ini.

sudah diketahui hasilnya. Dan akan diumumkan secara terbuka dan dis-

ertai hasil scan form C1,” tambahnya. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

Satu TPS Maksimal 300 Pemilih DPT Pileg tak Lagi Coklit

RAKOR: Suasana Rapat Koordinasi (Rakor) pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pileg 2019 di Grand Dafam Bela Ternate, baru-baru ini.

TERNATE- Meskipun disibukkan dengan tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) tetap melak-

KPU Butuh 14.959 Anggota KPPS di Pilgub TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) telah membahas persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Gubernur bersama komisioner KPU kabupaten kota di Grand Dafam Bela Ternate, baru-baru ini. Pembahasan KPPS dalam rapat koordinasi (rakor) antara komisioner KPU Malut dan KPU kabupaten kota tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama membahas terkait pembentukan KPPS,

sanakan tahapan pemilihan legislatif (pileg) 2019. Buktinya, Senin (21/5) lalu, lembaga yang dinahkodai Syarani Somadayo dan empat komisioner lainnya, yakni Pudja Sutamat, Kasman Tan, Hi

Buchari Mahmud dan Safri Awal itu melaksanakan rapat koordinasi (rakor) pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) pileg 2019. Rakor dihadiri Operator Sidali dan Komisioner KPU kabupaten kota yang membidangi data. Syahrani Somadayo, Ketua KPU Malut mengutarakan, Pemetaan TPS pada pileg ditentukan berdasarkan jumlah DPT (daftar pemilih tetap), maksimal 300 pemilih. Ini berbeda dengan pemilihan gubernur (Pilgub) yang maksimal 800 pemilih. Dia juga mengatakan, KPU yang melaksanakan pilkada 2018 tidak lagi melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) atau pemutakhiran data pemilih pileg. “Tinggal dipetakan ulang saja untuk mengatur jumlah TPS berdasarkan jumlah pemilih. Kalau ada TPS yang lebih dari 300 pemilih, kita pecahkan lagi menjadi satu TPS,” paparnya. Dia memperkirakan jumlah DPT pada pileg 2019 nanti bakal bertambah. Karena data dari Dinas Catatan Sipil kabupaten kota menyebutkan terdapat sebanyak 20 ribu pemilih pemula yang tanggal 17 April 2019 memasuki usia 17 tahun. “Kita berharap semakin hari semakin bagus data pemilu kita. Kita akan selalu koordinasi dengan pemerintah,” tutup Syahrani. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

masuk dan pintu syarat menjadi angkeluar TPS. gota KPPS. Semen“Setiap TPS tara kelompok kedua beranggotakan 7 membahas tentang anggota KPPS ditkualitas sumber daya ambah 2 petugas manusia. Intinya tenL i m na s. U nt u k tang KPPS yang jujur, anggota Limnas ini adil dan profesional. diminta oleh angKomisioner KPU gota KPPS kepada Malut Pudja Sutamat pemerintah daerah menyebut, jumlah (Pemda) melalui anggota KPPS yang KP U s e te m p at. dibutuhkan pada Mereka menguPilgub kali ini seSuasana Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan sulkan ke PPK lalu banyak 14.959 orang RAKOR: pembentukan KPPS Pilgub di Grand Dafam Bela Ternate, PPK mengusulkan ditambah dengan baru-baru ini. ke KPU dan KPU Limnas sebanyak 4.274 orang. Limnas ini dibutuhkan sebagai petu- mengusulkan ke Pemda. Satu TPS dua petugas Limgas ketertiban TPS. Mereka ditempatkan di pintu nas,” tambah Pudja. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

Pemilih Wajib Bawa Form C6, KTP-E dan Keterangan Capil

RAKER : Penyelenggaraan rapat kerja (raker) pemungutan dan penghitungan serta penanganan PHP Pilgub di Grand Dafam Bela Ternate.

TERNATE- Pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut) kali ini berbeda dengan sebelumnya, terutama dari sisi teknis. Salah satunya tentang tata cara

pemungutan dan penghitungan suara. Karena itu, untuk menyamakan persepsi antara KPU Malut dan KPU kabupaten kota, pekan lalu, KPU Malut menyelenggarakan rapat kerja

(raker) pemungutan dan penghitungan serta penanganan PHP Pilgub di Grand Dafam Bela Ternate. Hadir mewakili KPU Malut dalam raker tersebut, yakni Kasman Tan dan Hi Buchari Mahmud. Dua anggota KPU Malut ini hadir sebagai narasumber. Kasman menyampaikan terkait hal teknis tatacara pemungutan dan penghitungan suara, sementara Bucahri terkait aspek hukum pada PKPU Nomor 8 tahun 2018 tentang Tata Cara Pemungutan dan Penghitungan Suara. Kasman Tan mengatakan, raker ini bagian dari konsolidasi tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara. “Ini penyamaan persepsi sehingga komisioner KPU kabupaten kota bisa menyampaikan ke KPPS agar mereka memahami regulasinya . Contoh, selain formulir C6, pemilih juga wajib membawa KTP-E dan keterangan dari Capil saat pemungutan suara nanti. Ini yang harus diketahui

KPPS,” paparnya. Selain itu, dalam proses pemungutan suara nanti, pemilih juga wajib mencatat nama di daftar pemilih, tandatangan dan cap jempol. “Mereka yang harus tulis. Berbeda dengan orang tua atau yang tidak bisa menulis. Ini kasuistik. Karena itu, penyelenggara harus paham betul tentang tungsura ini,” tambahnya. Hal senada disampaikan Buchari. Dia mengatakan, raker ini dalam rangka menata norma menyangkut persiapan tungsura yang terdapat pada KPKU Nomor tahun 2018. “Ada hal-hal administrasi yang harus dilakukan KPPS, dan tidak boleh diabaikan . salah satunya data kehadiran pemilih,” jelasnya. Sebab, lanjut dia, dari aspek hukum, segala perbuatan yang dilakukan, baik penyelenggara maupun pemilih berdampak hukum. “Sehingga kita perlu penyamaan persepsi,” tambahnya. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.