Ayah Hamili Anak Kandung

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

RABU 28 NOVEMBER 2018

AYAH BEJAT KENA BATUNYA

ECERAN: Rp 5.000,-

1 Korban Aster (bukan nama sebenarnya) mendatangi KUA untuk kawin lari lantaran tengah berbadan dua. Ia minta dinikahkan dengan pacarnya

Petugas KUA lalu melaporkan kepada orangtua korban

3

2 Ayah korban, RK (35), lantas menyeret pulang korban. Ia juga memarahi dan memukuli Aster

Warga yang naik pitam langsung mengeroyok RK hingga babak belur. Mereka juga melaporkan ke pihak kepolisian

Aster yang tak kuat lagi akhirnya membongkar perbuatan RK yang telah menggaulinya sejak 2015

4

Esoknya, RK mendatangi kantor polisi untuk melaporkan pengeroyokan terhadapnya. Ibarat senjata makan tuan, ia justru ditahan atas tuduhan pemerkosaan

Ayah Hamili Anak Kandung CHAMPIONS C HAMPIONS

Terbongkar Setelah Korban Hendak Kawin Lari

SANANA – Peristiwa pemerkosaan sedarah terjadi di Kecamatan Mangoli Timur, Kepulauan Sula. Seorang pria harus berurusan dengan hukum setelah aksi bejatnya terbongkar. Ia memperkosa anak kandungnya sendiri hingga berbadan dua. Adalah RK alias Rano (35) yang juga oknum kepala dusun di Desa

Waitina, Mangoli Timur. RK menggauli putri kandungnya, Aster (bukan nama sebenarnya), yang belum genap 18 tahun. Akibatnya, Aster yang duduk di bangku kelas 3 SMA itu saat ini tengah hamil. Perbuatan bejat RK terbongkar ketika Aster mengetahui dirinya berbadan dua. Ia pun mendatangi Kantor Urusan Agama

(KUA) dengan maksud hendak kawin lari dengan pacarnya, Minggu (25/11). Pacar Aster adalah warga kampung tetangga. Mendengar aduan kawin lari itu, salah staf KUA lantas membawa Aster ke rumahnya sembari menunggu proses pernikahan. Baca HAMILI... H.8

MAURO Icardi HARRY Kane

TOTTENHAM VS INTER MILAN

Jaga Peluang Lolos

KAMIS, 29/11/18 JAM 03:00 WIB

LI LIVE L IVE VE E 1

RCTI/BEIN SPORT

LONDON - Tottenham akan menjamu Inter Milan di Wembley Stadium pada matchday 5 Grup B Liga Champions 2018/19, Kamis (28/11) dini hari nanti. Tottenham wajib menang,

Stadion : Wembley Stadium, London

Baca JAGA... H.11 A D V E R T O R I A L

Trip Ferry Sulabesi-Mangoli Bertambah

GOLKAR MALUT FOR MALUT POST

MANTAPKAN KONSOLIDASI: Korbid PP Wilayah Indonesia Timur DPP Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng didampingi Ketua DPD Golkar Maluku Utara, Alien Mus dan Ketua Panitia Arifin Djafar saat diwawancarai di sela Rapat Pemantapan Konsolidasi Organisasi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Ternate IKRAM SALIM/MALUT POST

PERESMIAN: Ketut Suhartana didampingi Bupati Hendrata Thes menggunting pita peresmian trip kapal ferry Sanana-Mangoli, Selasa (27/11)

SANANA - Janji Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes untuk mempermudah akses transportasi laut antara Pulau Sulabesi dan Mangoli akhirnya terealisasi.

Konsolidasi Akar Rumput untuk Kemenangan Golkar

TERNATE – Konsolidasi hingga tingkat paling bawah menjadi salah satu strategi utama Partai Golkar Maluku Utara dalam memenangkan pemilihan umum 2019 nanti. Hal ini ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar yang diwakili Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah

Indonesia Timur Melchias Marcus Mekeng dalam Rapat Pemantapan Konsolidasi Organisasi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Ternate, Senin (26/11). Selain itu, Melchias juga menekankan kader untuk menjaga soliditas internal organisasi. Baca GOLKAR... H.8

Baca FERRY... H.11

BANTAHAN Tepis Orasi Bawa Nama Gereja

AGK Bawa Pulang Investor

ASN Berkantor Diusir Warga Hari Ini Tim Kemendagri Turun ke Morotai

SOFIFI – Lumpuhnya aktivitas pemerintahan di Kabupaten Pulau Morotai mengundang keprihatinan pemerintah pusat. Pasalnya, Baca ASN... H.8

SOFIFI – Ketidakhadiran Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba tiap kali mahasiswa menggelar demonstrasi menuntut kenaikan harga kopra menuai kritikan akademisi. Pasalnya, sudah tiga kali aksi besar-besaran digelar, tak sekalipun AGK menemui massa aksi.

Pemerintah Provinsi beralasan, Gubernur harus menghadiri rapat bersama presiden dan baru akan kembali ke Ternate hari ini. Salah satu “oleh-oleh” AGK yang dijanjikan adalah investor produk olahan kelapa. Baca AGK... H.8

RAMLAN HARUN/MALUT POST

BANTAHAN: Para tokoh pemuda dan koordinator wilayah GMIH saat menggelar konferensi pers

TOBELO - Pemuda Gereja dan Koordinator Wilayah Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) se-Pulau Morotai menyoroti aksi sejumlah tokoh agama di Morotai yang memprotes Bupati Benny Laos, Senin (26/11). Baca GEREJA... H.11

AGK Bawa Pulang Investor Oleh-oleh yang ditunggu-tunggu

Tukang Kuti ASN Berkantor Diusir Warga Lama-lama bingung yang otoriter yang mana

Denny dan 1000mata Salurkan Kacamata Bekas

Berbagi hingga Pelosok, Hadapi Ombak 4 Jam Denny Heribertus menemukan fakta bahwa lansia di daerah terpencil butuh kacamata bukan hanya untuk membaca. Melainkan juga agar lebih mudah memasukkan benang ke jarum dan menyisihkan kerikil dari beras.

KACAMATA GRATIS: Denny Heribertus pendiri 1000mata saat memberlihatkan salah satu kacamata di kantornya di Jakarta, Rabu (21/11)

Bayu Putra, Jakarta

SUDAH sepuluh hari belakangan layar ponsel Denny Heribertus dipenuhi notifikasi. Ratusan pesan pribadi masuk setiap hari, nyaris tanpa henti. Mayoritas dari orang-orang yang tidak dia kenal. “Ini hoax atau tidak?” ‘’Programnya apakah masih berjalan?’’ itulah yang rata-rata ditanyakan para pengirim pesan tersebut. Semua berawal dari sebuah poster digital. Dalam poster itu, terpampang wajah seorang nenek berbaju merah dan mengenakan kacamata berbingkai hitam. Nyaris seluruh rambutnya memutih. Baca 1000mata... H.8

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

RABU, 28 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

TAEKWONDO Atlet Taekwondo Asal Haltim Wakili Indonesia di Cina 2019 MABA- Dua Atlet Taekwondo asal Halmahera Timur (Haltim) masing-masing Reskiming Humati (12) dan Fabio Manginteno (13) mewakili Indonesia pada Kejuaraan Sacti Grand Championship di Cina 2019 mendatang. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Alen Gueslaw menjelaskan, dua atlet taekwindo ini berhasil merebut medali emas dan perak diajang Sacti Grand Championship tanggal 3 sampai 4 November 2018, di Gor Pertamina Simprung Jakarta lalu. “Fabio Mangunteno merai medali emas dan Reskiming Humati memperoleh medali perak,”jelasya. Dua atlet Taekwondo asal Haltim yang terpilih untuk mengikuti Kejuaraan Sacti Grand Championship di Cina ini, berlati selama 2 tahun di bawah asuhan Rusel Ambari di lingkungan SMP Negeri 6 Satap Wasile, Kecamatan Wasile Selatan. Sementara Sekkab Haltim Ir Moh Abdu Nasar mengatakan, Pemkab Haltim mengapresiasi prestasi kedua atlet Taekwondo yang telah mengharumkan nama daerah di kanca nasional bahkan internasional. “Insya Allah Pemkab Haltim akan membantu kelengkapan fasilitas yang akan dibutuhkan para atlet,” katanya. (ado/pn/mpf)

Tiga Mobil Dinas Komisi Belum Dikembalikan Sekwan: Tidak Ada Tempat Penampung di Sekretariat Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Tiga Mobil Dinas (Mobnas) anggota DPRD Halteng belum dikembalikan. Padahal, sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri (Permen) nomor 18 tahun 2017 yang mengatur hak keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD). Semua Mobnas yang digunakan anggota DPRD sudah harus dikembalikan

karena mereka sudah diberi tunjangan transportasi terkecuali kendaraan dinas pimpinan DPRD. Di Halteng sendiri, kendaraan dinas khusus anggota hanya diprioritaskan masing-masing komisi. Namun, setelah Permen nomor 18 Tahun 2017 dikelurakan, sampai sekarang kendaraan dinas komisi itu masih ada di tangan ketuaketua komisi. Plt Sekwan DPRD Halteng Rivani

Abd Rajak dikonfirmasi Malut Post, Selasa (27/11), meluruskan keberadaan Mobnas komisi I, II dan III. Menurutnya, sejak dikeluarkannya Permen nomor 18 tahun 2017 itu, semua Mobnas sudah dikembalikan ke Sekretariat DPRD. Hanya saja, untuk menjaga kenyamanan, maka mobil tersebut tidak bisa ditaru di Sekretariat DPRD karena belum ada tempat yang bisa menampung tiga mobil tersebut. Sehingga, ketiga Mobnas itu masih berada di tangan pimpinan komisi. Tetapi, soal tanggungan

PENYALURAN Logistik pemilu legislatif dan Pilpres sudah tiba di Gudang logistik KPU Halteng masing-masing Kotak Suara 855 Pcs dan bilik suara 596 Pcs.

PEMBANGUNAN Pemkab Komitmen Bangun Jalan MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim komitmen membangun infrastruktur jalan. Tahun 2019, Pemkab mengalokasikan anggaran untuk pembukaan jalan baru yang menghubungkan desa Sondo-Sondo dan Nusa Ambo serta Talaga Jaya. “Ini untuk memperIr Muh Din Mabud mudah akses masyarakat di wilayah Wasile Selatan,” ujar Plt Bupati Haltim Ir Muh Din Mabud, Selasa (27/11) kemarin. Tidak hanya itu, bahkan di tahun 2019 Pemkab juga menyediakan anggaran untuk perbaikan geometrik jalan Sosolat- Lolasita untuk memudahkan masyarakat menuju Wilayah Maba Utara. “Kalau di Wasile Utara kita akan bangun ruas jalan dari Labi-labi ke Desa Bololoi,” kata orang nomor 01 di Haltim itu sembari menambahkan, Pemkab juga berupaya membangun jalan dari Kota Maba menuju Sagea. (ado/mpf )

PT. IWIP Resahkan Tenaga Kerja Lokal WEDA - Selain disorot sejumlah elemen kepemudaan di Halmahera Tengah (Halteng), beberapa kepala desa (Kades) yang berada di kawasan lingkar tambang ikut angkat bicara terkait persoalan yang dialami sejak hadirnya PT. Indonesia Weda Bay Indutrial Park (IWIP) di Halteng. Para kepala desa di lingkar tambang itu membenarkan hasil investigasi yang menemukan sejumlah persoalan yang dilakukan perusahan tambang ini. Kepala Desa Waijerena Kecamatan Weda Syarif Kasim dikonfirmasi mengemukakan, sejak PT. IWIP masuk beroperasi, masyarakat di daerah lingkar tambang sangat antusias menyambut kehadirannya. Dengan harapan masyarakat yang ada di lingkar tambang bisa bekerja dan membuka usaha di wilayah lingkar tambang.

Tiga Oknum Guru SD Malas Ngantor WASILE- Tiga oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Haltim dilaporkan malas berkantor. Pasalnya, sudah berbulan-

operasinal sampai perawatan tak lagi diberikan ke pimpinan komisi. “Harusnya mobil itu diparkir di kantor saja, namun karena tidak aman ditaru disini sehingga kita belum bawa kesini,”terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi II yang juga datang di ruang Sekwan DPRD menyatakan, selama ini ia tak lagi menggunakan Mobnas komisi II karena sudah rusak. “Selamaini, saya tidak lagi menggunakan mobil itu. Saya datang ke kantor hanya menggunakan kendaraan roda dua,” ungkapnya. (far/mpf)

bulan bahkan setahun mereka meninggal tugas. Rustam Malega selaku tokoh pemu-

Namun, setelah PT. IWIP masuk beroperasi, justru meresahkan masyarakat soal masalah ketenagakerjaan. Biasanya dulu masih PT. WBN yang ditangani eramet, kata dia, tenaga kerja lokal yang melakukan pelanggaran ditegur dengan mengeluarkan surat peringatan (SP) 1, SP 2 sampai SP 3. Pihak PT. WBN sebelum mengambil sikap meninjau latar belakang tenaga kerja. “ Dulu kalau ada tenaga kerja lokal melakukan pelanggaran, PT. WBN langsung panggil pemerintah desa untuk berkoordinasi,”katanya. Dia sangat menyesalkan PT. IWIP yang justru memecat tenaga kerja lokal tanpa ada peringatan. Bahkan informasi yang diperoleh seakan-akan PT. IWIT mencari-cari kesalahan tenaga kerja lokal. “Intinya apa yang dimo-

da Wasile Utara menyebutkan, sudah 6 bulan oknum guru SD N Tatam, Kecamatan Wasile, berinisial HN tidak melaksanakan tanggungjawab. “Bukan hanya Hamid M. Nur saja, tetapi juga SH salah satu guru di SD Impres Desa Tatam dan OM salah satu guru SD Negeri Iga, Kecamatan Wasile Utara suda kurang lebih 1 tahun tidak masuk sekolah,” ungkapnya.

tori KNPI Halteng kami sangat mendukung,”terangnya. Ia berharap PT. IWIP lebih mengutamakan tenaga kerja lokal terutama di lingkar tambang. “Kami juga sesalkan amdalnya belum ada, pekerjaan industri sudah jalan,”tandasnya. Senada disampaikan Pj. Kepala desa Lelilef Waebulen Zainuddin Coda. Saat dikonfirmasi via ponsel, ia menyampaikan, sasil invetigasi yang disampaikan KNPI memang benar dan sesuai dengan apa yang terjadi di PT. IWIP. “ Kita berharap KNPI Halteng menggelar pertemuan antara pemerintah daerah, KNPI, PT. IWIP dan para kepala desa di lingkar tambang membicarakan persoalan tenaga kerja dan persoalan-persoalan yang terjadi saat ini di PT. IWIP,” harapnya. Sementara itu, salah satu tenaga kerja lokal yang meminta namanya tak dikorankanmengaku, ia memang baru bekerja beberapa hari di PT. IWIP, dan sesuai kontrak itu pengaturan shift hanya dua kali. Namun yang terjadi justru sampai tiga kali shift.

Untuk itu, atas nama masyarakat desa Tatam, Majiko dan Iga, mendesak Pemerintah Daerah segera mengambil langkah tegas untuk memberikan sanksi sesuai Undang-undang ASN dan PP 53. “ Sesuai atura ini apabila PNS meninggalkan tugas selama 6 bulan berturut-turut tanpa alasan jelas maka bersangkutan harus dipecat,”katanya. Terpisah Sekretaris Dinas Pendidi-

Selain itu, PT. IWIP juga tidak menjemput tenaga kerja yang tinggal di desa-desa lingkar tambang, bahkan saat tenaga kerja ke lokasi uang transportasi tak ditanggung oleh PT IWIP. Terpisah Ketua KNPI Halteng Sunarwan Mochtar dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala desa di lingkar tambang PT. IWIP dan mereka semua membenarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh KNPI, GP Ansor dan BKPRMI. “Pertemuan dengan kepala desa di lingkar tambang ini adalah respon terhadap, surat balasan yang disampaikan manajemen PT. IWIP. Nah itu bagian dari gerakan KNPI Halteng dengan masyarakat maka, aksi pertama yang dilakukan adalah mengkonsolidasikan sekaligus membangun konsep yang sama dengan kepala desa di lingkar tambang. Dan para kepala desa ini berharap agar ada pertemuan segitiga yang dimediasi PT. IWIP, di dalamnya ada pemerintah daerah kepala desa dan KNPI,” tandasnya. (far/mpf)

kan Haltim Djamal Esa dikonfirmasi mengatakan, terkait keluhan masyarakat desa Tatam, Iga dan Majiko mengenai ketidak disiplinan tiga oknum guru tersebut, pihaknya akan tindaklanjuti ke pimpinan. “ Apabilah ketiga oknum guru ini benar-benar meninggalkan tugas seperti dikeluhkan warga, maka akan diberikan sanksi berupa penahanan gaji,”tandasnya. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

RABU, 28 NOVEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Ada Parpol Giring Kepsek dan Guru Wakil Rakyat Lakukan Penelusuran Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Situasi di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) jelang pemilihan umum (Pemilu) terbilang memanas. Ini menyusul ada dugaan pihak tertentu yang memaksa Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru di Tikep untuk me-

milih salah satu Partai Politik (Parpol). Dugaan itu sementara ini menjadi wacana hangat di gedung DPRD Tikep. Wakil rakyat berencana menelusuri pemaksaan terhadap Kepsek dan guru untuk memilih salah satu Parpol tersebut. Ketua Komisi I DPRD, Haris H. Ahmad mengatakan informasi itu benar ada dan itu merupakan cara lama oknum-oknum tertentu dengan tujuan memenangkan pemilu. Meski begitu, wakil rakyat masih harus mencari bukti akurat lainnya agar memastikan kebenaran informasi digiringnya Kep-

sek dan guru untuk memenangkan salah satu Parpol. “Di DPRD sendiri pun ada 10 partai politik di dalamnya termasuk partai pengusung pemerintah, sehingga itu harus fair. Kepada Bawaslu juga agar bekerja profesional mungkin, jangan tebang pilih,” tuturnya. Menurut Haris, DPRD akan meneruskan ke komisi aparatur sipil negara (KASN) untuk menyelesaikan digiringnya Kepsek dan guru untuk memenangkan salah satu Parpol itu. Pihaknya juga akan mengumpulkan bukti terlebih dahulu. Saat ini pi-

haknya sudah mengantongi laporan beberapa warga, namun hal tersebut belum cukup dan laporannya belum masuk ke meja komisi I. ”Kalau laporan itu sudah masuk disertai buktinya, maka kita akan panggil pihak Diknas jika guru yang melaporkan. Jika di kesehatan, mala kita panggil Kadinkes. Kalau pegawai umum maka kita panggil BKD. Jangan setiap momen Pemilu kemudian diambil kesempatan pemerintah untuk dilakukan sesuka hati,” tandasnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Tikep, Ismail Dukoma-

lamo saat dikonfirmasi mengatakan dirinya tidak mengetahui informasi tersebut. Dirinya menuturkan bahwa ASN itu diikat dengan aturan-aturan, sehingga harus netral dan bahkan keterlibatan dalam Pemilu itu hanya memilih, tidak boleh mengajak untuk memilih calon tertentu. ”Saya berharap para guru maupun kepala sekolah agar menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis, karena ASN itu harus netral. Untuk itu, guru harus memikirkan tuposinya, jangan memikirkan politik,” harapnya. (tr03/lex)

Acara Wisuda di Akbid Gatra Buana Khidmat

WISUDA: Para wisudawan ketika mengikuti rangkaian acara, kemarin (27/11).

TIDORE – Sebanyak 41 wisudawan Akademi Kebidanan (Akbid) Gatra Buana Gurabati Tidore mewisudakan 41 mahasiswa program studi Diploma III Kebidanan Angkatan IX. 41 wisudawan ini diangkat sumpah dan dilantik Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) wilayah 12 Maluku dan Maluku Utara yang bertempat di Aula Nuku, kantor Wali Kota Tikep, kemarin (27/11). Para wisudawan dilantik berdasarkan Keputusan Direktur Akbid Gatra Buana Gurabati Tidore nomor 172j/049/GB.AkbidLW/X/2018. Kepala LL-Dikti Dr. Muhamad Bugis dalam sambutannya menyampaikan Akbid Gatra Buana Gurabati Tidore termasuk salah satu dari 44 perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di bawah LLDIKTI wilayah XII Maluku dan Maluku Utara yang merupakan kebanggaan masyarakat di

Provinsi Maluku Utara dan Kota Tidore Kepulauan. Akbid Gatra Buana telah menghasilkan lulusan yang tidak hanya dengan indeks prestasi yang luar biasa, tetapi juga merupakan salah satu PTS yang taat asas dan telah menorehkan berbagai prestasi. Hal yang terpenting dalam sebuah PTS adalah komitmen badan penyelenggara dan badan pengelola untuk terus meningkatkan mutu dengan cara bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja sama untuk meningkatkan kompetensi lulusan. Dikatakannya, untuk Malut sendiri, ada 17 PTS termasuk Akbid Gatra Buana Tidore. ”17 PTS ini semuanya sehat, begitu pula PDPT sudah dilakukan verifikasi selama dua minggu dan sudah seratus persen. Namun di Maluku itu ada dua yang agak terganggu,” ujarnya sembari berharap semua program studi di perguruan tinggi di Maluku

maupun Malut kedepannya harus meningkatkan akreditasinya ke jenjang minimal B. Pihaknya telah membuat tim untuk turun ke seluruh perguruan tinggi di Maluku dan Malut untuk mengidentifikasi masalah akreditasi danmendorong agar perguruan tinggi maupun program studi dapat terakreditasi ke jenjang yang lebih tinggi.”Perguruan tinggi di Malut ini sudah bagus semua, meski ada kelemahankelemahannya. Namun ke depannya kita berharap terus diupayakan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut,” terangnya. Sementara Ketua Yayasan Akbid Gatra Buana Gurabati Tidore, Saifudin Hamzahberharap para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya ini agar terus mengabdikan diri kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan menjadi tenaga bidan yang berkualitas dan profesional. Kepada pihak Pemkot juga dirinya berharap agar para wisudawan yang memiliki prestasi dan kualitas ini dapat dipakai di lingkup Pemkot. Dirinya juga meminta kepada pihak Pemkot agar merealisasikananggaran hibah pendidikan tinggi khususnya Akbid Gatra Buana Gurabati Tidore untuk mendukung proses peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan yang berkualitas. (tr-03/pn/lex)

GURU: Penyematan Satya Lencana kepada guru yang dilakukan Wali Kota Capt Ali Ibrahim.

Pemkot Peringati Hari Guru TIDORE - Revolusi industri keempat yang sudah merambah ke semua sektor harus disikapi dengan arif karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental. Untuk itu, diperlukan guru yang profesional; guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat tersebut untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy yang dibacakan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional ke XXIV dan HUT ke 73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2018 yang dipusatkan di Pendopo Arena Budaya (Open Space), Selasa (27/11).

Muhadjir Effendy mengajak kepada semua pihak untuk jadikan Hari Guru Nasional sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global. Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke 73 PGRI dan Hari Guru Nasional Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Hairun menjelaskan bahwa sebelum dilaksanakan upacara puncak, panitia telah menggelar sejumlah kegiatan antara lain pertandingan Bulu Tangkis dan tenis meja antara Guru, Jalan Sehat, Literasi Guru SD/ MI, SMP/MTs, SMA, SMK/MA se Kota Tidore, pameran Expo, Penampilan gerak seniman masuk sekolah, serta Upacara bendera di setiap sekolah secara serentak tanggal 24-26 November 2018. Dalam kesempatan ini,

Wali Kota Tidore Kepulauan menyematkan Satya Lencana Karya Satya dan pemberian piagam penghargaan kepada 34 orang guru yang telah melaksanakan pengabdian masingmasing, 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun, serta pemberian beasiswa pendidikan kepada siswa yatim piatu oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan yang diserahkan langsung oleh Sulamah Ali Ibrahim selaku Penasehat Dharmawanita Persatuan Kota Tidore Kepulauan. Wali Kota Tidore Kepulauan juga berkesempatan mengunjungi lokasi Pameran Expo Pendidikan yang digelar tepat di samping lokasi upacara didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, ,Unsur Muspida, pimpinan SKPD, Pengurus PGRI dan Pimpinan BUMD. Wali Kota memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi bersama para guru dan siswa yang menjaga stand. (humas)

SERBAGUNA: Suasana peresmian gedung serbaguna.

Gedung Serbaguna Diresmikan

TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan H. Ali Ibraim, Selasa (27/11) sore, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Oba Utara. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pertemuan kedua sekaligus peresmian Gedung serba Guna Sengkanaung Desa Akekulano dan Tugu Keserasian Esamoi Desa Bukit Durian. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Ali Ibrahim menyampaikan bahwa program keserasian sosial merupakan satu program Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam penanganan masalah konflik sosial, dengan tujuan untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial yang serasi dam harmonis dilandasi oleh nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai, dan menghormati sehingga dapat membangun memantapkan dan mengembangkan serta memelihara kembali kehidupan bersama diantara masyarakat. Lebih lanjut Ali Ibrahim mengatakan, dengan adanya Forum Keserasian sosial Singkanau dan Esamoi diharapkan lebih berperan di masyarakat dalam upaya deteksi dini terhadap terhadap potensi kerawanan guna mencegah terjadinya konflik sosial. “ Saya harap semua warga sampai pada tingkat bawah dalam hal ini tingkat desa dapat hidup berdampingan yang dapat menunjang keharmonisan warga serta penanganan konflik harus lebih bersifat reaktif dan persial serta pendekatan pada kesejahteraan masyarakat,” katanya. Turut hadir sejumlah pimpinan SKPD, Camat Oba Utar, Muspika Kecamatan Oba Utara serta warga masyarakat. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

RABU, 28 NOVEMBER 2018

DPRD Nyatakan Sikap Tes HIV/AIDS KNPI: Jangan Hanya Pencitraan

CPNS Tes SKB Masih Dikoordinasikan

Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

LABUHA – Sekretariat DPRD Halmahera Selatan (Halsel) diminta menjadwalkan pemeriksaan HIV/ AIDS bagi pimpinan dan anggota DPRD. Ini dilakukan karena DPRD adalah perwakilan masyarakat di parlemen yang harus memberikan contoh kepada masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN). Upaya pemeriksaan ini seiring dengan instruksi Bupati Bahrain Kasuba yang meminta seluruh ASN di Pemkab Halmahera Selatan menjalani tes HIV/ AIDS. ”Memang saat ini anggaran pemeriksaan belum ada. Makanya akan diupayakan agar kami bisa menjalani tes,”kata Wakil Ketua DPRD Asnawi Lagalante yang ditemui Malut Post, Selasa (27/11). Rencana DPRD ini disorot Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halsel. ”Kalau sudah disampaikan ke media harus dilaksanakan. Jangan hanya pencitraan semata menjelang momentum politik,” tandas Ketua KNPI Husen Alhadar. (sam/met)

MARTEN Puka Puka

LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) belum memastikan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Ini karena Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) juga belum menetapkan jadwal pelaksanaannya. ”Untuk kepastiannya, kami berencana berkoordinasi dengan Kemenpan-RB dalam waktu dekat,” kata Kepala Badan Kepegawaian Penelitian dan Pengembangan Daerah (BKPPD) Pemkab halsel Marten Puka Puka yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Koordinasi ini sekaligus menanyakan mekanisme pelaksanaannya. Apakah seperti sebelumnya, ataukah SKB hanya seleksi bidang formasi yang ada. ”Ini yang akan kami koordinasikan agar menjadi jelas,”ucapnya. (sam/met)

PROYEK Gedung pramuka berukuran 10 x 15 meter per segi yang dibangun tanpa papan proyek. Beberapa pekerja yang ditemui mengaku gedung ini dikerjakan secara swadaya, makanya tidak ada papan proyek.

PAW Anggota DPRD Diperlambat

LABUHA – Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Halmahera Selatan terkesan diperlambat. Ini karena sampai sekarang Surat Keputusan (SK) penetapan gubernur.”Jika diperlambat, maka yang dirugikan adalah partai politik, karena kekosongan kursi.”kata Sekretaris DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iksan

Seminar Nasional Destinasi Wisata Sukses Digelar TOBELO – Seminar nasional pengembangan destinasi pariwisata Indonesia digelar di Pantai Bowens Desa Gura, Selasa (27/11). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka festival wonderful Halmahera Utara (Halut) ini mengahdirkan 3 narasumber. Masing-masing Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia Prof. Dr. Thamrin Amal Tomagola, Dan Lantamal VIII Manado Laksamana Pertama Gig Jonias Moses Sipasulta M. Mar, anggota DPR Dr Syaiful Bahri Ruray, dana Bupati Frans Manery. Bupati dalam forum ini mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan momentum strategis untuk dilakukan perenungan. Karena itu, diharapkan adanya sinergitas antar pelaku budaya, pelaku ekonomi kretif, pihak swasta dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata. ”Kita harapkan semua pihak terutama Dinas Pariwisata mampu menunjukkan prestasi yang

signifikan dalam kapasitasnya sebagai instrumen dalam menjalankan dua peran sekaligus. Yakni, peran pengembangan dan peran ekonomi masyarakat,”ungkapnya. Sementara Prof Dr Thamr in Amal Tomagola mengatakan dalam pengembangan pariwisata harus dimulai dengan langkah konkrit. Selain itu, harus siapkan cara-cara yang menyenangkan dengan pariwisata berbasis komunitas. ”Ini agar mereka bisa bersama-sama memajukan pariwisata daerah,”ujarnya. Sementara Dr Syaiful Bahri Ruray mengatakan potensi pariwisata yang ada sudah sangat luar biasa, makanya harus dikembangkan. Tetapi kendala kita saat ini masih terdapat aksi pengeboman ikan yang notabenenya merusak biota laut. ”Ini yang harus diproteksi melalui pembuatan peraturan daerah (perda),”ungkapnya.(tr-04/met)

Kaleserang kepada Malut Post, Selasa (27/11). Sementara Wakil Ketua DPRD Asnawi Lagalante menuturkan penetapan paripurna PAW diputuskan dalam rapat badan musyawarah (Banmus). Hanya saja di saat bersamaan juga dilakukan pembahasan KUA-PPAS Apbd 2019. (sam/met)

Jaringan Internet Dikeluhkan LABUHA – Warga Desa Amasing Kecamatan Bacan mengeluhkan jaringan internet yang hingga kini tak bisa digunakan.”Jaringan kami di sini hanya bisa digunakan untuk komunikasi seluler. Sementara akses internet tidak bisa digunakan,”aku Nurlian warga setempat kepada Malut Post, Selasa (27/11). Jumlah penduduk di sini hampir 2 ribu jiwa. Tetapi untuk akses internetnya saja sangat suslit diakses. Karena itu, pihak telkomsel diminta memberikan pemerataan layanan jaringan internet ke seluruh desa dalam ibukota Labuha termasuk Desa Amasing.”Saya kira ini harus menjadi perhatian telkomsel dan pemkab untuk memberikan akses jaringan internet,”harapnya. Sementara Kadiskominfo L Sofyan Mubarun yang dikonfirmasi berjanji akan melakukan pelayanan akses internet semua desa di Ibukota Halsel. Meski begitu pihaknya meminta telkomsel membuka semua jaringan internet.”Karena target kami semua desa di Halsel akses jaringan telekomunikasi berjalan baik,”ujarnya. (sam/met)

Pos Anggaran Perguruan Tinggi Ditiadakan LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) tak lagi mengakomodir anggaran untuk tiga perguruan tinggi (PT) di Halsel. Ini kaitannya dengan pengalihan PT dan SMA/SMK ke provinsi. ”Sebelum pengalihan, setiap tahun tiga perguruan tinggi. Masing-masing STP

Labuha, Politeknik Halmahera dan STAI Labuha dialokasikan anggaran melalui APBD,”kata Bupati Bahrain Kasuba. Anggaran yang diberikan ini, yakni Rp 400 ribu per semester.”Setahu kami, dulu mahasiswa dapat Rp 400 ribu. Tetapi kaitannya dengan regulasi, makanya semua sudah diambilalih provinsi,”ujarnya. (sam/met)

BAHRAIN Kasuba


HALMAHERA BARAT

RABU, 28 NOVEMBER 2018

5

Menpan-RB Akomodir Permintaan Bupati 248 CPNS Siap Ikut Tes SKB Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Upaya Bupati Danny Missy mengisi kekosongan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) berhasil. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyetujui permohonan bupati dan menetapkan

248 CPNS untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).”Disetujuinya surat bupati dengan Nomor 810/578/XI/2018 perihal permohonan atas hasil penerimaan CPNS 2018 itu, maka kuota 237 ditambah 3 peserta yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu dan peserta masuk kategori perankingan yang jumlahnya 248 itu bisa mengikuti tes SKB,”kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Halbar Zubair T Latif yang dikonfirmasi, Selasa (27/11). Menurutnya, respon Menpan-RB atas surat bupati itu belum disertai nama-nama peserta CPNS yang dinyatakan lolos mengikuti tes SKB.”Yang ada

baru jumlah pelamar yang dinyatakan lolos. Yakni 248 orang. Makanya kami juga masih menunggu informasi lanjutan dari Menpan-RB,”ucapnya. Sementara pelaksanaan tes SKB sudah ditetapkan 1 Desember 2018 mendatang, sehingga BKD juga masih menunggu penetapan nama CPNS yang akan ikut tes SKB.”Intinya upaya pak bupati sudah terpenuhi, karena dari pelaksanaan tes SKD hanya 3 orang yang lolos, tetapi saat disurati, Menpan-RB kemudian meloloskan 248 peserta untuk mengikuti tahapan selanjutnya,”jelas mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Pemkab Halbar ini.(din/met)

ZUBAIR T Latif

BLK Dapat Bantuan 10 Unit Sepeda Motor

BANTUAN : Kemendes PDTT memberikan bantuan sepuluh unit sepeda motor dan mesin jahit ke Balai Latihan Kerja (BLK) Halbar Desa Goal Kecamatan Sahu Timur, Selasa (27/11).

KECAMATAN Pemekaran Loteng Tunggu SK Mendagri JAILOLO – Pemekaran Kecamatan Loloda Tengah (Loteng) Halmahera Barat menunggu keputusan Kementerian Dalam Negeri ( Ke m e n d a g r i ) . In i karena batas wilayah yang disengketakan Halbar dan Halut di wilayah tersebut suRAMLI Naser dah diselesaikan.”Kita tinggal menunggu surat register dari Mendagri terkait pengesahan Kecamatan Loloda Tengah,”kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setdakab Halbar Ramli Naser yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (27/11). Kecamatan baru tersebut memiliki sepuluh jumlah desa. Yakni, Desa Jano, Aruku, Nolu, Tosomolo, Bilote, Barataku, Gamkahe, Pumadada, Baja dan Jangailulu. Sementara pusat ibukota kecamatan ditetapkan Desa Barataku.”Pemerintah desa diminta menyiapkan lahan pembangunan kantor camat dan puskesmas, serta kebutuhan penunjang lainnya,”harapnya.(din/met)

JAILOLO – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyerahkan bantuan sepuluh unit sepeda motor dan mesin jahit ke Balai Latihan Kerja (BLK) Halbar Desa Goal Kecamatan Sahu Timur, Selasa (27/11). Bantuan ini nantinya digunakan untuk menunjang pelatihan otomotif dan menjahit.”Semua yang diterima ini adalah bagian dari upaya Bupati Danny Missy di Kementerian beberapa waktu lalu,”kata Asisten I Setdakab Halbar Vence Mulu-

were di kantor BLK Sahu Timur, Selasa (27/11). Selain upaya langsung di Jakarta, permohonan bantuan ini juga disampaikan bupati kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Taufik Madjid saat meresmikan kantor tersebut beberapa waktu lalu.”Kehadiran BLK ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan tenaga kerja baru di dunia usaha, maupun perusahaan yang ingin membutuhkan tenaga kerja,”ungkapnya.(din/met)

Susworo: Perusahaan Kami Diterpa Isu Miring JAILOLO – Kepala Teknik Tambang PT Tri Usaha Baru (TUB) Susworo Triatmoko mengaku perusahaannya belum melakukan aktivitas produksi di wilayah Loloda Tengah (Loteng).”Yang ada saat ini adalah tahapan pengeboran atau eksplorasi untuk melihat sampel,”ungkapnya. Pernyataan ini sekaligus melu-

ruskan isu miring bahwa perusahaan sudah melakukan aktivitas produksi. Izin eksplorasi berakhir 2019, dan sudah dilakukan perpanjangan. Sementara izin produksi juga sudah ada, hanya saja belum bisa jalan karena masih mengurus izin pinjam pakai kawasan hutan ke

kementerian kehutanan melalui gubernur.”Jadi isu miring perusahaan sudah melakukan penambangan itu tidak benar,”ucapnya. Selain itu, isu lain yang sengaja dipolitisasi adalah perusahaan meminjam dana desa (DD). Ini tidak benar, karena yang terjadi adalah saat pembangunan jalan setapak, masyarakat

meminta bantuan semen ke perusahaan. Namun di saat bersamaan tidak ada persediaan semen di toko, maka perusahaan meminjam ke gereja melalui desa.”Pinjaman semen ini sudah diganti. Intinya kami serius berinvestasi di Halbar asalkan mendapat dukungan dari warga lingkar tambang.(din/met)

TP PKK Peringati HKG ke-46 JAILOLO – Tim Penggerak PKK Halmahera Barat (Halbar) memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 di aula kantor bupati, Selasa (27/11). Kegiatan dengan tema ‘Mari kita tingkatkan kerukunan dalam keluarga dan lingkungan untuk mewujudkan Indonesia damai’ ini juga dirangkaikan dengan sejumlah lomba. Diantaranya, lomba 10 program pokok PKK yang diikuti TP PKK kecamatan dan desa, lomba B2SA dan lomba masak serba ikan.”Kegiatan PERINGATAN : Bupati Danny Missy bersama Ketua TP. PKK Joula A. Danny Missy serta pengurus TP. PKK kecamatan dan desa saat memperingati Hari Kesatuan Gerak, Selasa (27/11) kemarin.

ini terlaksana atas kerja sama TP PKK, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),”kata Ketua TP PKK Halbar Joula A Danny Missy. Sementara Bupati Danny Missy dalam sambutannya mengatakan peran PKK yang kelihatan sepele, ternyata manfaatnya luar biasa karena membutuhkan kerja keras, kekompakan dan keberanian untuk mencapai keberhasilan. Kekompakan ini hanya bisa dimiliki kader PKK terbaik yang ada di kabupaten, kecamatan dan desa. Karena itu, kegiatan HKG ini tidak se-

lesai dengan hanya menciptakan kegiatan sesaat. Tetapi harus lebih mengentalkan komitmen bagi kemajuan Halmahera Barat.”Setidaknya mengandung hal-hal yang pokok yakni kesatuan dan jika kita renungkan secara saksama makna dari kata tersebut, kita akan mendapatkan gambaran secara utuh tentang hakikat transformasi perubahan yang sedang kita bangun,”ucapnya. Hadir dalam kegiatan ini, selain Bupati Danny Missy, juga Ketua TP-PKK Joula A Danny Missy, pimpinan SKPD dan TP PKK kecamatan dan desa. (din/met/pn)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

RABU, 28 NOVEMBER 2018

Target UHC BPJS Kepsul Sulit Tercapai Tahun Depan Hanya untuk 1000 Orang Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

MASLAN AJID MALUT POST

DIUSIR: Warga mengusir salah satu ASN yang masuk kerja kemarin.

ASN Diminta Berkantor DARUBA - Aksi mogok kerja ASN di Pulau Morotai sejak pekan lalu belum berakhir. Sejumlah ASN yang mulai masuk kantor Selasa (27/11) diusir oleh warga. Kabag Humas dan Protokoler Setda Pulau Morotai Hi Abdul Karim meminta

BELANJA Beli Tiga Ambulance DARUBA - Dinas Kesehatan Pulau Morotai sudah melakukan pengadaan tiga unit mobil ambulance. Pengadaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018. Kadis Kesehatan Morotai Viktor Palembong mengatakan, penambahan mobil ambulance ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di lima kecamatan. “Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan, tahun depan ditambah lagi sebanyak empat unit,” kata Viktor kepada Malut Post Kemarin (27/11). Dia berharap tiga mobil ambulance tersebut bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Morotai. (tr-02/onk)

ASN segera berkantor. Karena dengan tidak masuk kerja berarti melanggar aturan perundangan. “Saya minta instruksi sekkab dipatuhi,” tutur pengganti pejabat sebelumnya Akri Y. Wijaya yang dinonjobkan bupati.

Soal sanksi yang diberikan kepada ASN yang membangkang, dia menuturkan sekkab Muhammad Kharie masih berkoordinasi dengan Bupati Benny Laos. Saat ditanya kapan bupati kembali ke Morotai, dia hanya menjawab sehari dua. (tr-02/onk).

SANANA - Target Universal Health Coveage (UHC) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 95 persen tahun 2019 kemungkinan besar tidak tercapai. Tahun depan Pemkab hanya mengalokasikan iuran BPJS Kesehatan hanya untuk 1.000 warga. Padahal berdasarkan data BPJS Kesehatan, jumlah penduduk Kepsul Jaminan Sosial (BPJS). Sementara berdasarkan data BPJS Kepsul jumlah 110.507 jiwa, yang sudah terlayani BPJS Kesehatan hanya 52.961 orang atau baru 47,93 persen. Terdiri dari penerima bantuan iuran (PBI) APBN sebanyak 26.160 jiwa, APBD 9.334 jiwa, dan untuk non PBI yakni pekerja penerima upah (PPU) 12.136, bukan pekerja 992 dan pekerja bukan penerima upah (PBPU) 4.339. Wakil Ketua I DPRD Kepsul Alexander Yoisinade mengatakan, dalam pembahasan KUA-PPAS kali ini pihaknya mendorong pengalokasian anggaran untuk kesehatan sebesar 10 persen dan pendidikan 20 persen. Dia menjelaskan salah satu program Dinas Kesehatan yang didorong ialah iuran BPJS Kesehatan kepada warga miskin. Namun dia mengaku alokasi iuran BPJS Kesehatan masih minim, sehingga dia juga pesimis target UHC 2019 akan tercapai. ”Memang tidak akan tercapai tapi harus ada penambahan untuk tahun depan,” tandasnya. Sementara Kepala BPJS Kesehatan Abdul Gani Kahar menuturkan, program JKN-KIS sendiri merupakan program strategis nasional. Dalam rangka menjamin keberlangsungan program tersebut lanjut Gani, pemerintah mengeluarkan instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2017 tentang optimalisasi pelaksanaan program JKN, yang mengintruksikan 11 pimpinan lembaga negara untuk meningkatkan peran lembaganya dalam program JKN-KIS. ”Isinya Presiden memerintahkan Bupati untuk mengalokasi dana untuk JKN-KIS untuk memastikan seluruh penduduknya terdaftar dalam program JKN, serta menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai,” jelasnya. Dia berharap pemkab dan DPRD mendorong percepatan dalam target termasuk BUMD, sehingga program JKN bisa tercapai. ”Kami berharap ada dukungan,” harapnya. (ikh/onk).

Siap Masukan Data ke KPKN SANANA - Dana Desa (DD) tahap tiga Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dalam waktu dekat akan ditransfer ke kas daerah. Ini karena pelaporan penggunaan anggaran sebelumnya sudah di atas 75 persen.

Kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepsul Irwan Husen menuturkan, mereka telah melakukan verifikasi semua laporan DD yang disampaikan 70 lebih desa. ”Sudah

kita terima laporannya beberapa hari lalu,” kata Irwan. Dia menuturkan datanya akan diupload ke Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN). “Seharusnya petugas sudah memasukan dat-

anya ke sistem, tapi karena lagi sibuk mempersiapkan dokumen RAPBD 2019, makanya belum dimasukan. Setelah selesai dokumen RAPBD kita langsung upload,” janjinya. (ikh/onk).

Menikmati Panorama Jajaran Pulau Lif Matola

Mutiara yang Belum Diasah Pulau Lif Matola berada jauh dari pusat pemerintahan Kepulauan Sula (Kepsul) di Sanana. Panorama Lif Matola dan pulau sekitarnya sangat indah, dan punya potensi dikembangkan menjadi kawasan wisata baru.

EKSOTIK: Bangkai kapal yang berada di perairan Pulau Pagama Kecamatan Mangoli Utara Timur.

Laporan : Ikram Salim, Sanana

IKRAM SALIM MALUT POST

Kepulauan Sula menyimpan banyak panorama alam yang memesona, bahkan panorama alami itu belum sedikitpun terjamah oleh tangan manusia. Salah satu destinasi wisata yang paling unik dan menarik perhatian ialah Pulau Pagama. Pulau mungil yang berada di antara Pulau Mangoli dan Lif Matola, dihiasi pasir putih nan indah dan unik. Ditengahnya terdapat beberapa pohon serta kelapa. Di sekitar Pagama ada pulau-pulau kecil lainnya yang juga tak kalah indahnya. Ada yang unik selain Pulau Pagama, yakni Teluk Papua di Pulau Lif Matola. Oleh warga sekitar

menyebutnya Teluk Hemasol, yang berada tak jauh dari Desa Wai Sum, satu-satunya desa di Pulau Lif Matola. Air lautnya jernih dengan hamparan pasir putih yang bersih. Teluk ini menjadi lokasi bertelur ratusan penyu. Saat menuju ke dalam teluk, kita melalui lorong kecil. Begitu masuk ke teluk, kita tak ubahnya berada seperti di tengah danau. Di tepi kirinya terdapat bangkai kapal kayu yang sudah lama menghiasi kawasan tersebut. Kawasan ini menjadi lokasi warga untuk bersantai. “Di sini ada teluk yang unik,” tutur Ilham Usia, warga Wai Sum. (ikh/onk).


RABU, 28 NOVEMBER 2018

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

PILEG Bawaslu Malut Warning Caleg Petahana T E R N AT E Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengingatkan para calon legislatif (caleg) petahana untuk tidak memanfaatkan masa reses maupun penggunaan keuangan ser ta fasilitas negara. MUKSIN Amrin Karena itu, lembaga yang dipimpin Muksin Amrin dan lima anggota komisioner lainnya tersebut akan mengawasi caleg petahana saat melakukan reses. “Memang semua caleg harus diawasi, akan tetapi bagi caleg petahana, Bawaslu akan focus, terutama saat melakukan kegiatan masa reses,” kata Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin kepada wartawan, Senin (26/11) lalu. Dia juga meminta Bawaslu Kabupaten/Kota dan pengawas di tingkat bawah agar tetap mengawasi kunjungan anggota DPR saat turun ke daerah pemilihannya masing-masing. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi potensi penyalahgunaan fasilitas dan uang negara untuk kampanye anggota DPR, DPRD dan DPD yang kembali maju di Pemilu 2019. “Kami mengawasi secara melekat, artinya bahwa harus dibedakan ini mana kunjungan kerja, mana kampanye,” ujar Muksin Amrin. Sekadaar diketahui, larangan untuk tak menggunakan fasilitas dan uang negara diatur dalam Pasal 304 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam melaksanakan kampanye Presiden/Wakil Presiden, pejabat negara dan pejabat daerah dilarang untuk menggunakan fasilitas negara. (tr-01/ jfr)

Khawatir Dana Operasional Sekolah tak Dibayar SOFIFI- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku Utara (Malut) khawatir dana operasional sekolah untuk tahun 2018 hanya dibayar satu triwulan. Pasalnya, hingga saat ini sisanya belum dibayar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut. Sementara tinggal sebulan lagi, tahun 2018 akan berakhir. Di sisi lain, dan operasional sekolah untuk tahun 2017 belum dibayar seluruhnya. Karena itu, PGRI khawatir kondisi di 2017 kembali terulang pada tahun 2018, dimana anggaran operasional di 2017, hanya dibayarkan satu triwulan. “Tahun 2018 ini dana operasional sekolah hanya dicairkan satu triwulan, sisanya belum ada kejelasan kapan akan dicairkan. Padahal, sekolah sudah menunggu,” aku Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Malut, Saleh Abubakar, Selasa (27/11). Dikatakan, dana operasional 2018 besarannya tidak sama dengan tahun 2017. Dia mencontohkan, di SMA Negeri 4 Kota Ternate pada tahun 2017, satu triwulan yang diterima Rp60 juta, sementara pada tahun 2018 hanya Rp11 juta. “Kami bingung dengan cara perhitungan pemerintah tentang dana operasional ini, kalau hanya Rp 11 juta mau bikin apa. Tapi, kami berharap agar pemerintah segera membayar dana tersebut,” harapnya. (udy/jfr)

Komisi II Geram dengan PT. KRM Pastikan Tidak Dapat Dana Tahun 2019 Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) memastikan Perusahaan Daerah (Perusda) PT. Kie Raha Mandiri (KRM) Malut tidak akan mendapat dana operasional

tahun 2019. Pasalnya, sampai saat ini, PT. KRM belum menyampaikan perencanaan bisnis. Padahal sejak dua pekan lalu Komisi II telah meminta agar perusahaan plat merah tersebut menyampaikan perencanaan untuk dipelajari. Di satu sisi, pembahasan APBD Tahun

2019 telah masuk pada tahap akhir dan direncanakan akan diparipurnakan dua hari ke depan. Karena itu, sangat tidak mungkin lagi anggaran Perusda PT. KRM bisa diakomudir. “Jadi, Perusda sudah pasti tidak ada anggaran 2019. Apalagi rencana bisnis yang akan digarap belum diketahui,” tandas Sekretaris Komisi II DPRD Malut Iskandar Idrus, kemarin (27/11). Selain itu, lanjut Iskandar, sampai

saat ini perangkat jabatan di internal Perusda PT. KRM juga belum terbentuk, baru ada SK Gubernur tentang pengangkatan direktur. Sementara Direktur Perusda Kie Raha Mandiri Adnan Marhaban hingga berita ini diturunkan, belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi nomor kontaknya 0852400979xx tidak aktif atau berada di luar jangkauan. (udy/jfr)

PERSIAPAN AKSI: Suasana rapat KNPI Malut bersama para pengurus dan pimpinan OKP serta organisasi cipayung, terkait rencana aksi susulan yang akan dilakukan, Kamis (29/11) besok

Besok, Massa Aksi Minta Perhatian Jokowi TERNATE- Ketua KNPI Malut, Tamrin Ali Ibrahim memimpin rapat bersama para pengurus dan pimpinan OKP serta organisasi cipayung, terkait rencana aksi su-

sulan yang akan dilakukan, Kamis (29/11) besok. Menurut Thamrin, aksi susulan dilakukan karena tuntutan kenaikan harga belum direalisasi pemerintah.

Sementara kebutuhan petani kian hari kian mendesak. Apalagi tak lama lagi, terutama petani yang Nasrani akan menghadapi Natal pada Desember nanti. Karena itu, kata dia, KNPI mengambil posisi untuk memimpin langsung aksi untuk meminta perhatian pemerintah pusat. Sebab, masalah kopra sesungguhnya masalah negara. Kopra menjadi komoditi unggulan di Malut dan

beberapa provinsi lain. Aksi pada Kamis nanti dengan target melumpuhkan aktivitas Kota Ternate dan juga menduduki kediaman Gubernur. Karena itu, dia mengajak seluruh mahasiswa baik di Ternate maupun di 10 kabupaten/ kota serta para petani agar bersamasama turun ke jalan meminta Presiden Jokowi agar segera mengambil kebijakan menaikkan harga kopra. (udy/jfr)

Perluas Pasar Produk IKM Melalui Tokopedia TERNATE- Guna memperluas penjualan hasil produk olahan IKM di era digital, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malut kini bekerja sama dengan perusahaan marketplace online Tokopedia.com, terutama produk ungPELATIHAN: Peserta pelatihan IKM Kota Ternate, Selasa (27/11). Hadir sebagai nara sumber, yakni Monika gulan IKM Malut. dari Tokopedia.com. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Disperindag Malut dengan pihak menajamen Tokopedia di lantai dua Safirna Transito Hotel, Selasa (27/11). Ketua Panitia Tri Fenty Ratnani dalam rilis yang diterima Malut Post usai acara pembukaan mengatakan, bahwa kerjasama ini sekaligus dilakukan pelatihan kepada 40 IKM. “Ini perdana. Kedepan kita juga akan menggandeng Bukalapak dan Blibli.com,” katanya. Dengan kerjasama tersebut, kedepan dipastikan IKM tidak perlu repot lagi karena sudah ada media khusus yang memasarkan produk mereka, baik di dalam negeri hingga ke luar negeri melalui Tokopedia. “Dengan kerjasama ini pihak Tokopedia memfasilitasi dan memberikan training kepada 40 pelaku usaha IKM. Pelatihan itu lebih pada perbaikan kualitas, kemasan atau tampilan sebelum pasar melihat langsung produk secara fisik. Selain itu juga diberikan teknik pemotretan dan sistem pembayaran secara online,” jelasnya. Dia menuturkan dengan ada kerja sama ini, pihaknya berharap para IKM dapat memaksimalkan wadah ini. “Sebab, kami sudah menyiapkan wadah. Jangan sampai dengan adanya penjualan online ini, permintaan meningkat namun ketersediaan stok produksi terbatas, ini harus jadi perhatian,” tambahnya. (pn/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...HAMILI Samb Hal. 1

Staf tersebut juga mengabarkan hal tersebut kepada RK yang tak lain adalah ayah kandung Aster. RK yang mendengar putrinya hendak menikah marah besar. Dia mendatangi rumah staf KUA dan memarahi Aster beserta si staf. Usai melampiaskan kemarahannya, RK menyeret Aster pulang. Di rumah, remaja tersebut juga dipukuli. Aster yang tak tahan lagi dengan perlakuan ayahnya langsung menceritakan perbuatan RK kepada bibinya. Ia mengaku sejak 2015 lalu, atau saat masih duduk di bangku kelas 3 SMP, RK telah rutin menggaulinya. Selama itu pula, Aster diancam agar tak menceritakan aksi bejat RK pada siapa pun. Pengakuan Aster sontak membuat naik pitam sang bibi. Ia lalu meneruskan cerita ponakannya pada anggota keluarga lain. Geger lah seluruh keluarga besar. Warga setempat pun akhirnya tahu. “Dari situ semua terbongkar,” kata salah satu warga Waitina kepada Malut Post, Selasa (27/11). Warga yang murka pun mendatangi dan mengeroyok RK hingga babak belur. Mereka juga diamdiam melaporkan perbuatan mesum pelaku ke pihak kepolisian. Belum sempat polisi menjemput RK, ia justru mendatangi ruang penyidik Satreskrim Polres Kepsul Senin (26/11) kemarin. Kedatangan RK itu untuk melaporkan aksi pengeroyokan warga terhadapnya. Ibarat senjata makan tuan, polisi malah memprosesnya atas tudingan pemerkosaan. RK langsung digiring ke ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk dimintai keterangan sebagai tersangka. Dia juga langsung ditahan saat itu juga. ”Iya, dia sendiri yang datang melapor soal pengeroyokan ke kita,” kata salah satu petugas polisi. Di hadapan polisi, RK mengakui perbuatannya. Dia pun dijerat dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Kasat Serse IPTU Paul Yustiam membenarkan adanya kejadian tersebut. “(Tersangka) sudah kita tahan dan periksa saksi-saksi,” tuturnya kemarin. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kepsul Rusmyati Gay menuturkan pihaknya langsung melakukan pendampingan kepada korban setelah mendengar laporan tersebut. Sedangkan kekasih korban tetap mau menikahinya. “Keluarganya membawa korban untuk dinikahkan,” kata Rusmyati. Kurang Peka Peristiwa pemerkosaan anak oleh anggota keluarganya sendiri ini bukanlah kasus pertama di Maluku Utara. Psikolog Siti Munadiyah Badar menuturkan, kasus semacam ini disebut incest rape, yakni pemerkosaan yang dilakukan oleh keluarga sedarah. “Kondisi ini

RABU, 28 NOVEMBER 2018

terjadi ketika keluarga bukan lagi menjadi tempat aman bagi perempuan anak,” tuturnya kepada Malut Post kemarin. Kenekatan pelaku melakukan incest rape, sambung Munadiyah, didorong oleh ketidakmampuannya menguasai hasrat seksual. Hal lain yang mendorong terjadinya incest rape adalah kuatnya nilai-nilai budaya patriarki dalam keluarga. “Sehingga ada anggapan bahwa lakilaki bisa mendapatkan sesuatu jika ia menginginkannya. Dan adang perempuan dipandang sebagai objek dari hal tersebut (pemenuhan kebutuhan, red),” sambung Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam IAIN Ternate itu. Kurangnya kedekatan emosional dalam keluarga juga dapat mendorong terjadinya incest rape. Munadiyah mencontohkan, sosok ibu bisa jadi kurang memberikan perhatian terhadap anak perempuannya, sehingga perbuatan pelaku yang terjadi selama bertahun-tahun luput dari pandangannya. “Ibu maupun orang terdekat. Jadi lingkungan terdekat kurang peka,” katanya. Dia menambahkan, nilai-nilai dalam keluarga yang salah kaprah juga berperan dalam “pembiaran” incest rape. Misalnya, anak diajarkan untuk patuh dan menuruti apapun perintah orang tua. Di sisi lain, kesempatan untuk anak bersikap kritis justru dibungkam. Akibatnya, anak menelan mentah-mentah perintah orang tua lantaran kurangnya pengetahuan dan pemahaman. “Sehingga alasan anak ‘menerima’ dilecehkan karena patuh dengan perintah orangtua. Atau bisa jadi karena takut dengan ancaman,” ungkap alumnus Universitas Surabaya tersebut. Sementara berlangsungnya incest rape selama bertahun-tahun disebabkan masih adanya fenomena victim blaming, dimana orang yang menjadi korban pemerkosaan justru disalahkan oleh masyarakat. “Hal ini akan mempengaruhi cara pandang kita dalam melihat kasus ini,” ucap Munadiyah. Ia menekankan, pola hubungan dalam keluarga yang sehat harus didasari kepekaan emosional antara ayah-ibu-anak. Komunikasi yang baik harus selalu terbangun. “Sehingga jika ada masalah sekecil apapun anak bisa terbuka dan curhatnya ke orangtua sebagai orang yang dipercaya. Kalau dari awal tidak ada kehangatan dalam hubungan antaranggota keluarga, kurang adanya komunikasi, anak tidak akan cerita. Untuk hal kecil saja anak tidak berani cerita, apalagi untuk masalah seberat ini,” terangnya. Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Tanggung Jawab Sosial Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Maluku Utara ini menegaskan, pada kondisi seperti di Kepsul, keluarga harus mendukung korban untuk pulih. “Pelaku tetap pelaku apapun hubungan kekerabatannya, dan harus dihukum,” tandasnya.(ikh/kai)

...GOLKAR Samb Hal. 1

Melchias menegaskan, dalam menghadapi pemilu DPD harus memperhatikan kembali kinerja Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) provinsi dan kabupaten/kota. Tak hanya itu, konsolidasi hingga tingkat RT/RW juga wajib dilakukan. “Jika ini dilakukan maka Golkar bisa menang atau capai target. Partai Golkar juga wajib hukumnya memenangkan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin,” katanya. Guna mencapai target-target tersebut, anggota DPR RI tiga periode ini menyatakan partai harus meminimalisir

...ASN Samb Hal. 1

sudah sepekan ini massa aksi yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) menduduki kantor bupati dan melakukan mogok kerja. Mereka menuntut Bupati Benny Laos mengundurkan diri dari jabatannya lantaran dinilai memimpin secara sewenang-wenang. “Sesungguhnya kami sangat prihatin dengan kondisi ini,” kata Kepala Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado, Wakiran kepada Malut Post, Selasa (27/11). Wakiran mengungkapkan, hari ini tim dari Kementerian Dalam Negeri bakal tiba di Morotai untuk mengusut masalah tersebut. Harapannya, kondisi tersebut tak akan berkepanjangan. Wakiran sendiri mengaku mendapat informasi mogok kerja di Morotai dari berbagai media. “Situasi di Morotai terutama terkait dengan terganggunya pelayanan publik yang seharusnya dilakukan aparat negeri sipil. Karena itu kami turut prihatin,” ungkapnya. Pria yang baru menjabat dua bulan lalu itu menyatakan telah diminta mendampingi tim Kemendagri. Ikut pula dalam rombongan tersebut perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Tim ini di bawah koordinasi Kemendagri,” terang Wakiran. Wakiran sendiri masih enggan mengomentari lebih jauh perihal aksi

...AGK Samb Hal. 1 Dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Muhlis Hafel menuturkan, Gubernur terkesan tidak serius menanggapi aksi para mahasiswa. Padahal, aksi tersebut didorong kesulitan yang dihadapi mahasiswa yang sebagiannya adalah anak petani kopra. “Gubernur jangan terkesan cuek. Meskipun memiliki urusan penting di luar daerah, tapi bisa satu atau dua jam menempatkan waktu,” tegas Muhlis, Selasa (27/11). Dia mengatakan, Gubernur tak boleh main-main dengan masalah anjloknya harga kopra. Sebab kopra telah menjadi komoditas unggulan petani di Malut. “Ketika harganya turun maka sangat terasa bagi masyarakat,” ucapnya. Muhlis mengingatkan AGK agar serius melakukan penanganan harga kopra. Jangan sampai kekecewaan masyarakat berimbas pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Apalagi AGK sendiri saat pencalonan periode kedua lalu menggunakan perahu kepala daerah. “Sebagai akademisi

...1000mata Samb Hal. 1 Dia tersenyum lebar memperlihatan giginya yang tinggal dua. Di bagian atas poster, tertulis huruf besar-besar: JANGAN BUANG KACAMATA BEKASMU. Di bagian bawah poster, ada penawaran donasi kacamata beserta alamat pengiriman. Dalam hitungan hari, poster tersebut menjadi viral di linimasa. Orang pun beramairamai menyerbu situs 1000mata yang dicantumkan di poster dan mendapati nomor telepon Denny. “Saya juga tidak menyangka akan viral,” ujar koordinator Program Sejuta Kacamata untuk Indonesia itu. Saat Jawa Pos datang ke kantor Denny di kawasan Jatipulo, Jakarta Barat, Rabu lalu (21/11), seorang staf sedang menerima kiriman kacamata dari ojek online. Di ruang depan terdapat dua dus ukuran jumbo yang berisi tumpukan kacamata bekas. Tentu beserta wadahnya. Salah satunya, kacamata dengan merek asal Italia yang label harganya masih menempel di kotak dan tertulis angka Rp 3.400.000. Donasi kacamata bekas tersebut, tutur Denny, awalnya adalah proyek iseng. Sebab, sejak bergerak tiga tahun silam, Denny dan sekitar 70 relawan yang tergabung dalam komunitas 1000mata selalu mendonasikan kacamata baru. Mereka menghimpun dana dari para dermawan, lalu memeriksa mata dan membelikan kacamata bagi warga tak mampu di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan rutin itu sudah berlangsung 30 kali dengan total donasi lebih dari 25 ribu kacamata. Kemudian, Denny mendapat ide untuk menghimpun kacamata bekas. “Karena orang pasti akan ganti kacamata. Bisa karena bosan atau kekecilan,” lanjutnya. Ketimbang disimpan menjadi kenangan atau bahkan dibuang, dia bermaksud menampung dan menyalurkan kacamata bekas itu kepada warga tak mampu. Jadilah program sejuta kacamata untuk Indonesia. Denny menjelaskan, dari kacamata tersebut, yang akan digunakan hanya bingkainya. Sedangkan lensanya akan diganti dengan yang baru. Kumpulan lensa bekas tersebut untuk sementara disimpan, sampai ketemu ide lain untuk memanfaatkannya. Karena itu, donasi kacamata bekas tersebut secara langsung juga membuat pos pembelian frame kacamata berkurang. Dengan demikian, bisa lebih banyak lensa yang dibeli. Meski menggelar donasi kacamata, Denny dkk juga tetap menerima donasi uang. Dana tersebut untuk membeli lensa kacamata baru. “Untuk

seluruh potensi perpecahan internal. Soliditas perlu dijaga untuk memaksimalkan perolehan suara. “Golkar harus solid untuk mewujudkan Golkar bersih, Golkar bangkit, Golkar maju, Golkar menang,” tegasnya. Senada, Ketua DPD Partai Golkar Malut, Alien Mus menuturkan, melalui pembahasan langkah strategis dalam rapat konsolidasi, Golkar optimis dapat meraih suara terbanyak. “Baik untuk Pileg, jugha untuk Pilpres 2019. Tindak lanjutnya nanti ketua-ketua DPD seMalut akan melakukan konsolidasi ke kabupaten/kota,” ujar Alien yang juga Ketua DPRD Malut tersebut. Rapat konsolidasi yang digelar di

Gamalama Ballroom Grand Dafam Bela International Hotel itu diikuti seluruh pengurus DPD Partai Golkar se-Malut dan para calon anggota legislatif dari partai berlambang beringin tersebut. Ketua Panitia, Arifin Djafar menyatakan, ada tiga tujuan digelarnya rapat tersebut, yakni memantapkan konsolidasi Partai Golkar dalam menghadapi pemilu 2019, juga memenangkan Pileg dan pasangan Jokowi-Ma’ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dalam Pilpres. “Selain itu, memberikan motivasi dan dukungan moral kepada seluruh caleg Partai Golkar guna meraih kesuksesan pada kontestasi Pileg 2019,” pungkasnya. (adv/kai)

demonstrasi para ASN. Ia beralasan BKN masih harus mempelajari detail masalahnya. Sebagaimana diketahui, sampai saat ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara belum mengambil langkah apapun terkait demonstrasi dan mogok kerja. Menurut Kepala Biro Pemerintahan, Mifta Baay, pihaknya baru akan menurunkan tim hari ini ke Morotai untuk mengambil data permasalahan tersebut. Pejabat Diusir Sementara itu, masyarakat Morotai ikut serta mendukung aksi protes para ASN. Dukungan itu dilakukan dengan mengusir sejumlah pimpinan SKPD yang berkantor kemarin. Mereka mengklaim, pengusiran itu sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Bupati Benny yang selama menjabat tidak pro terhadap warga. Pantauan Malut Post, pimpinan SKPD yang diusir saat berkantor adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Arsad Sibua, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan F. Revi Dara, Kadis Lingkungan Hidup Mahfud Tuasikal, Kadis PTTSP Safia Doa, Kabag Humas dan Protokoler Abdul Karim, dan Sekretaris Dinas Perhubungan Juklifli Ibrahim. Mereka diusir saat menggelar rapat di kantor bupati untuk mencari solusi mogok kerja ASN. Saat rapat berlangsung, tiba-tiba beberapa warga menerobos masuk kantor dan mengusir paksa para pimpinan SKPD. “Keluar, keluar. Ngoni (kalian, red) sudah tahu kantor kami tutup, tapi tetap saja masuk kantor,” teriak Husna,

salah satu warga. Warga bahkan menuding para pimpinan SKPD sebagai pengkhianat rakyat. Lantaran para pejabat ini tetap ngotot berkantor meski tahu masyarakat menderita karena kebijakan Bupati. “Kalian yang berkantor penjilat semua,” tudingnya. Tak hanya di kantor bupati, pengusiran juga terjadi kantor-kantor dinas lain. ASN yang datang berkantor dikirim pulang oleh warga setempat. Bupati Benny sendiri sejak pecahnya demonstrasi besar-besaran terhadap dirinya Senin (19/11) lalu hingga kini belum juga kembali ke Morotai. Sementara itu, Wakil Bupati Asrun Padoma yang diwawancarai Malut Post mengatakan penyampaian aspirasi oleh warga negara merupakan hal yang wajar. Asalkan aksi tersebut berjalan aman dan tidak mengganggu akses perekonomian masyarakat. “Sampaikan aspirasi itu, selama masih dalam koridor stabilitas keamanan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. Mantan anggota DPRD Morotai itu menyatakan, tuntutan ASN untuk menurunkan Bupati Benny dari jabatannya bukanlah hal yang mudah. Sebab Bupati dilantik berdasarkan aturan perundangundangan. “Aksi ASN ini merupakan ekspresi kekecewaan masyarakat. Tapi sebenarnya bisa dibicarakan baik-baik. Kalaupun ASN ingin mengusulkan ke Presiden untuk lepas jabatan kepala daerah, itu hak mereka. Tapi jika dibicarakan baik-baik semuanya akan selesai dengan baik juga,” pungkasnya.(udy/tr-02/kai)

saya minta Gubernur serius mengurus masalah ini. Sebab masyarakat yang merasakan dampak langsung. Jangan masyarakat aksi, Gubernur (justru) keluar daerah seakan melepas tanggung jawab,” ujarnya. Muhlis juga mengaku heran dengan sikap Gubernur yang membuat penjelasan terkait kopra melalui media sosial. Dimana dalam penjelasannya ia dipandu Ketua Relawan Pemenangan AGK dalam Pemilihan Gubernur lalu, Sahrin Hamid. Kata Muhlis, masyarakat saat ini menuntut peran gubernur, bukan calon gubernur. “Karena itu segala bentuk kebijakan yang diambil Gubernur ketika disampaikan ke media harus melalui jalur birokrasi, yakni Wagub atau Sekprov. Jangan tiba-tiba live media sosial oleh ketua tim. Terus dia (Sahrin, red) juga sebagai kontestan pada Pileg mendatang. Jangan mengambil kesempatan seperti itu,” kritiknya. Terpisah, Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Malut, Armin Zakaria membantah ketidakhadiran Gubernur sebagai bentuk melarikan diri dari masalah. Dia menjelaskan, Gubernur sesungguhnya sangat ingin bertemu massa

aksi. “Namun karena tugas kedinasan dengan Presiden dimana seluruh Gubernur dipanggil rapat bersama, sehingga tidak bisa bertemu dengan massa aksi,” tuturnya. Meski begitu, lanjut Armin, Gubernur sangat memahami kondisi yang dialami masyarakat saat ini. Karena itu, ia telah meminta Wakil Gubernur melakukan penanganan dengan menggerakkan seluruh perangkat aparatur bekerja. “Sebagai tindak lanjutnya Wagub melakukan rapat dengan bupati dan wali kota serta instansi vertikal. Hasilnya, tim Satgas Pangan akan melakukan sweeping praktik tengkulak,” terangnya. Selain itu, kata dia, di luar daerah Gubernur terus bergerak mencari solusi. Hari ini, orang nomor satu di Pemprov Malut itu dijadwalkan tiba di Ternate dan membawa serta investor pembeli kopra sekaligus membuat simulasi produksi minyak dalam waktu yang sangat singkat. “Investor ini nantinya juga akan mendampingi masyarakat tani, sehingga kelapa yang diproduksi tidak hanya untuk kopra, tapi juga untuk produk turunan lain. Investor yang didatangkan ini dari Jogja,” pungkas Armin.(udy/kai)

operasional, kami pakai uang pribadi. Termasuk biaya perjalanan ke berbagai daerah,” lanjut pria yang memiliki usaha di bidang periklanan tersebut. Dari situ, Denny mendapati fakta menyedihkan terkait kesehatan mata di Indonesia. Belum banyak masyarakat di daerah yang peduli dengan kesehatan mata. Sebagian besar menganggap kondisi yang mereka alami adalah normal. Meski buram bila melihat benda di kejauhan. Padahal, bila melihat dalam kondisi semacam itu, mata akan mudah lelah karena saraf terus bekerja keras sepanjang waktu. ‘’Kalau terus dibiarkan, dalam jangka panjang ada risiko kebutaan,’’ ucap pemilik mata minus 1,25 itu. Hal itulah yang belum banyak diketahui masyarakat, terutama di wilayah yang akses informasinya masih rendah. Saat berkunjung di daerah, tidak jarang dia mendapati kasus yang sudah cukup parah. ‘’Relawan kami pernah mendapati orang dengan kondisi mata minus 5,’’ ungkap pria kelahiran 1974 itu. Dia nyaris tidak bisa melihat. Memang, ada sebagian yang sadar bahwa kondisi matanya tidak normal. Namun, apa daya, kondisi ekonomi memaksa mereka memprioritaskan kebutuhan perut ketimbang mata. Saat itulah Denny dkk hadir di tengah-tengah mereka. “Ketika dipakaikan kacamata, baru mereka sadar, oh ternyata jadi terang ya,” ucapnya. Denny menuturkan, 1000mata tidak memberikan kacamata kepada semua orang tak mampu. Pihaknya membatasi usia penerima kacamata. Pertama, anak-anak usia 7-15 tahun. “Karena mereka punya distance (jarak) pupil yang mirip-mirip. Sehingga kami bisa sediakan kacamata yang mirip-mirip,” ucapnya. Apalagi, anak-anak merupakan usia sedang semangatsemangatnya belajar. Kedua, lansia yang dimulai dari usia 45 tahun. Rata-rata penglihatan mereka mulai berkurang sehingga untuk jarak dekat susah melihat. Kasus anak dengan minus tinggi banyak dia jumpai di perkotaan. Denny menganalisis, penyebab mata minus di kalangan anak-anak adalah gaya hidup. Misalnya, perilaku yang salah dalam menonton televisi atau bermain gadget. Juga, kurangnya nutrisi akibat terlalu sering mengonsumsi makanan instan. ‘’Kalau di daerah terpencil, malah jarang kami temukan anak-anak yang minus tinggi,’’ lanjutnya. Karena itu, di pelosok, Denny dkk selalu fokus menangani lansia. Mereka yang masih usia produktif hanya diizinkan mengikuti pemeriksaan mata secara gratis. Namun, mereka tidak akan

mendapat donasi kacamata. Bagi para lansia, fungsi kacamata beda lagi. Tidak sedikit yang merasa terbantu bukan untuk membaca. Melainkan menenun dan memasukkan benang ke jarum. Mereka senang karena akhirnya bisa merajut dan menenun dengan jelas. Mereka juga gembira karena bisa memisahkan kerikil dari beras. Selama tiga tahun belakangan, Denny dkk sudah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Berawal dari kawasan pinggiran Jakarta pada 2015, kemudian berkembang hingga daerahdaerah terpencil. Beberapa di antaranya Pulau Mentawai, pedalaman Kalimantan, hingga ke Kepulauan Kei di Maluku Tenggara. Tepatnya di Pulau Larat, salah satu pulau di gugusan Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara. Di setiap daerah, Denny memiliki kesan tersendiri. Pulau Mentawai, misalnya. Denny datang saat ombak sedang tinggi pada Agustus. Kapal yang dia tumpangi harus berjuang melawan ombak. Perjalanan yang umumnya butuh waktu tiga jam ditempuh empat jam. Ada kalanya kapal terpaksa berhenti di tengah laut karena mustahil melawan alam. “Kalau nambah satu jam lagi mungkin saya sudah tumbang,” tuturnya. Sambutan masyarakat begitu luar biasa. Di pedalaman Kalimantan, Denny dkk disambut dengan upacara adat dan tari-tarian. “Saat itu sedang pilkada, sampai-sampai Bawaslu setempat datang melihat ada kegiatan apa,” kenang Denny, lantas tertawa. Begitu pula di Larat, dia disambut dengan jamuan adat bakar batu. Dari situ, sekilas terkesan bahwa masyarakat setempat sebenarnya mampu membeli kacamata. Rupanya, ada persoalan lain. ‘’Di daerah-daerah itu tidak ada toko optik,’’ ujar pria 44 tahun itu. Bila mau membeli kacamata, mereka harus ke ibukota kabupaten. Masyarakat begitu senang mendapatkan kacamata. Bahkan, ada yang langsung memakainya untuk membaca. Denny lalu melihat stiker label kacamata itu masih menempel dan bermaksud melepasnya. Namun, ibu yang mendapatkan kacamata tersebut menolak. ‘’Jangan dilepas, biar terlihat baru terus,’’ ucapnya menirukan ibu setengah baya itu. Untuk menemukan orang yang butuh kacamata, Denny bekerja sama dengan aparat desa setempat. Merekalah yang mencari warga kurang mampu yang diduga mengalami gangguan penglihatan. Pada hari yang ditentukan, mereka berkumpul untuk memeriksakan mata dan memperoleh kacamata baru.(jpc/kai)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

RABU, 28 NOVEMBER 2018

9

Kepala BPKPAD Malut Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pajak di Samsat Halsel Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Pemprov Malut, Bambang Hermawan diperiksa penyidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara, kemarin (27/11). Bambang Diperiksa dilantai dua bidang Pidsus Kejati. Pemeriksaan tersebut berlangsung sekitar 3 jam yang dimulai sejak pukul 10.00 WIT. Plh Kasi Penkum Kejati Malut, Ikram menjelaskan, Bambang Hermawan diperika sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada UPTB Samsat Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2017. Ketika itu, kata Ikram, Bambang Hermawan masih menjabat sebagai Kepala Inspektorat

Provinsi Malut. Menurutnya, tim penyidik Kejati hingga kini masih terus melakukan penyidikan dalam mengungkap kasus tersebut. Penyidik juga telah mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi tambahan nantinya. “Proses penyidikan masih terus dilakukan sampai saat ini. Kami tegaskan bahwa kasus Samsat Halsel ini tetap diseriusi,” jelas Ikram. Tak hanya kasus pada UPTB Samsat Halsel, penyidik Kejati juga melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi pada kasus dugaan korupsi di UPTB Samsat Kepulauan Sula (Kepsul). Dua saksi yang diperiksa itu adalah Kepala Bidang (Kabid) Pajak pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Zainab Alting dan satu orang saksi. Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus di UPTB Samsat Kepsul. “Kedua orang itu juga diperiksa sebagai saksi, tapi dalam kasus Samsat Sula,” tutupnya.(cr-04/lex)

KASUS Tiga Terdakwa Dituntut 5 Bulan Penjara TERNATE - Tiga terdakwa tindak pidana penganiayaan dituntut 5 bulan penjara. Tiga terdakwa itu adalah Dedi Samsudin. Nasrun Ansar dan Ahmad Yasir Djen. Tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) itu dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (27/11). JPU, Dhipo Sembiring, dalam surat dakwaannya meminta kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut agar menjatuhi pidana penjara kepada tiga terdakwa 5 bulan penjara. Menurut JPU, ketiga terdakwa itu dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat 1 junto Pasal 55 KUHP. “Menuntut, menjatuhkan pidana kepada ketiga terdakwa dengan pidana penjara selama 5 bulan,” kata Dipo. Pidana penjara itu akan dikurangkan selama terdakwa ditahan. “Dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan,” tandas jaksa. Usai mendengar tuntutan tersebut, ketiga terdakwa meminta keringanan hukuman kepada hakim dengan alasan menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. “Sidang akan dilanjutkan pada Selasa (4/12) pekan depan dengan agenda putusan,” tutup hakim Moehammad Pandji Santoso.(cr-04/lex)

PEMERIKSAAN: Kepala Bidang (Kabid) Pajak pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Zainab Alting (jilbab) bersama salah satu staf keluar dari kantor Kejati usai diperiksa

Lanal Ternate Kekurangan Alutsista TERNATE - Letak geografis Maluku Utara (Malut) yang 75 persen adalah laut, menjadi tantangan tersendiri bagi anggota TNI Angkatan Laut, Pangkalan (Lanal) Ternate. Masalah utama yang menonjol di TNI-AL Pangkalan Ternate adalah alutsista seperti kapal patroli maupun alutsista lain. Untuk menjawab tantangan tersebut, alutsista menjadi prioritas utama Lanal Ternate. Menanggapi kekurangan alutsista yang dialami Lanal serta kekurangan personel, direspons Waaspers Kasal Laksamana Pertama TNI B Ken Tri Basuki saat mengunjungi pangkalan utama TNI-AL Ternate Jenderal bintang satu itu mengaku kedatangan dirinya ke Lanal Ternate merupakan program safari personel sekaligus meninjau pangkalan AL di Ternate dan mengecek kesiapan personel serta memberitahukan program baru yang harus disampaikan di pangkalan TNI AL Ternate. “Alhamdulillah, setelah meninjau langsung tentu banyak permasalahan, sehingga kekurangan ini akan dilaporkan ke pimpinan tertinggi. Selain itu kita mencari

tahu apa permasalahannya termasuk rekrutmen prajurit AL,” kata Waaspers Kasal, kemarin (26/11). Disentil terkait dengan kekurangan alutsista yang menjadi permasalahan personel AL khususnya di Pangkalan Ternate, ia mengatakan untuk Lanal Ternate masuk pada Sub Rayon Armada III Sorong, sehingga akan diatasi secepatnya. Sekaligus ditambahkan sarana prasarana pendukung seperti pengadaan alutsista. “Kekurangan Alutsista itu sudah disampaikan Danlanal Ternate, sehingga kami sudah usulkan ke pimpinan. Semoga terealisasi secepatnya. Terkait dengan kekurangan personil kami upayakan, dan penambahan pos Lanal di Kabupaten/kota khususnya di Malut,” ujarnya. Sementara itu, Danlanal Ternate, Kolonel Laut (P) Whisnu Kushardianto dalam keterangannya mengatakan, penempatan POS-AL berdasarkan beberapa kriteria diantaranya ancaman bila terjadi di suatu tempat yang berdimensi maritim. Bila lahan untuk mendirikan Pos AL tersebut telah tersedia maka pihaknya akan segera

TNI AL: Waasspres Kasal Laksamana Pertama TNI B Ken Tri Basuki bersama Danlanal Ternate memberi arahan ke personel TNI AL

mengusulkan ke pimpinan pusat. Menurutnya, hingga saat ini potensi laut di Malut masih relatif aman, sehingga ancaman faktual yang ada di Malut adalah ancaman yang sifatnya non militer yaitu bencana alam, kecelakaan laut dan fishing ground dari nelayanan daerah lain yang masuk ke perairan Malut. “Jadi ancaman faktual di Wilayah perairan Malut adalah non militer,” cetusnya. Dirinya juga mengaku, saat ini pihaknya tengah mem-

bangun satu POS-AL di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan peningkatan POSTAL menjadi Lanal yang ada di Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). “Halut itu akan ditingkatkan jadi Lanal jika itu ditambah akan menjadi 7 posal, untuk armada tiga kami sudah mengusulkan POS-AL Sanana menjadi Lanal dan yang jelas dari kami adalah masalah personel dan alutsista,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Perkara Bank Mandiri Lanjut Sidang TERNATE - Pengadilan Negeri (PN) Ternate menggelar sidang lanjutan perkara perdata antara nasabah dan pihak PT Bank Mandiri cabang Ternate, kemarin (27/11). Sidang yang dipimpin hakim Erni Lili Gumolili itu dengan agenda mendengarkan keterangan dua ahli yang dihadirkan oleh pihak penggugat. Dua ahli itu adalah Budi Usman dari pihak asuransi dan Amin Hirto dari perbankan yang menjelaskan mekanisme atau aturan pinjaman asuransi. Ahli perbankan mengatakan, masalah yang dialami oleh debitur atau nasabah dalam hal ini Novita (penggugat) terkait pinjaman Rp 1 miliar dari PT. Bank Mandiri Cabang Ternate. Asuransi pinjaman itu, kata Amin Hirto harus dilindungi pihak Bank. Namun pinjaman itu, terus diberlakukan pada saat suami penggugat telah meninggal dunia

selaku nasabah Bank Mandiri. Padahal aturan Menteri Keuangan sejalan dengan peraturan Bank Indonesia nomor 5/8/PBI/2003 telah mengatur produk asuransi melalui kerja sama antara kedua belah pihak. “Untuk dipandang mengatur ketentuan penerapan manajemen risiko pada Bank atas kerja sama dengan perusahan Asuransi,” jelas Amin Hirto. Menurut Amin, dalam surat edaran Bank Indonesia seperti mengatur merekomendasikan produk asuransi menjadi persyaratan untuk memperoleh suatu produk perbankan kepada nasabah. Persyaratan asuransi itu dimaksudkan untuk kepentingan dan perlindungan Bank atas risiko terkait produk yang diterbitkan atau jasa yang dilaksanakan oleh Bank kepada nasabah. “Hali ini pada hakikatnya produk asuransi untuk melindungi debitur

sebagai pihak tertanggung. Meski dalam polis dicantumkan Bankers clause karena Bank sebagai penerima manfaat,” katanya. Mantan pegawai Bank Danamon Cabang Ternate ini juga mengatakan, dalam surat edaran Bank Indonesia telah diatur besaran pinjaman yang layak mendapatkan asuransi, baik asuransi usaha maupun kebakaran. Hal itu semata-mata untuk melindungi nasabah yang mengajukan pinjaman, ketika ada masalah pada kemudian hari seperti nasabah meninggal dunia atau usahanya mengalami musibah kebakaran, maka ke depan jika hal itu terjadi maka asuransi lah yang akan menangani. “Sangat penting setiap pinjaman yang diajukan nasabah di atas angka Rp 1 miliar harus ada asuransinya, baik asuransi kebakaran maupun kematian yang dialami oleh setiap nasabah,” ujarnya. Sidang tersebut akan kembali digelar pada 4 Desember mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan ahli yang dihadirkan oleh pihak PT Bank Mandiri cabang Ternate. (cr-04/lex)

Brimob Polda dan IAIN Tetap Siaga Bahas Radikalisme TERNATE - Brimob Polda Malut belum menemukan ancaman keamanan di Malut. Ini disampaikan Dansat Brimob AKBP Budi Satrio usai peringatan hari ulang tahun (HUT) Gegana Polda Malut yang ke-44. Orang nomor satu di Brimob Polda itu mengatakan, meski Malut belum mendapat ancaman keamanan yang serius namun pihaknya selalu waspada. Ia bahkan mengaku, isu tentang lokasi latihan teroris di Pulau Halmahera sudah diketahui sejak dirinya ditugaskan melakukan operasi Tinombala di Poso Sulawesi Tenga pada tahun 2017 lalu. Namun untuk menyikapi isu tersebut, pihaknya hingga kini masih melakukan patroli gabungan bersama TNI di daerah Halmahera. “Kami terus berkoordinasi. Bila ada orang tidak dikenal maka kami akan lakukan pemeriksaan,” jelasnya, kemarin (27/11). Ia menegaskan, hutan di Pulau Halmahera masih terus disisir oleh personel gabungan. Bahkan, bila ada informasi dari masyarakat maka pihaknya tetap menindaklanjuti informasi tersebut. “Kami tetap waspada dan selalu lakukan patroli,” singkatnya. (cr-04/lex)

TERNATE - Antisipasi paham radikalisme di jelang pemilu 2019 mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara, teken nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Penandatangan MoU terkait paham radikalisme, berlangsung di ruang aula IAIN Ternate. Sekaligus dilakukan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan peran Dai Kamtibmas dalam rangka menangkal dan mencegah radikalisme guna menjaga situasi Kamtibmas menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden. “Nantinya kita titipkan Dai Kamtibmas di IAIN untuk dilatih. Dai ini modalnya komunikasi, makanya harus dibekali kemampuanya,” kata Kapolda Malut. Brigjen (Pol)

M Naufal Yahya, (27/11) kemarin. Jenderal bintang satu ini berharap pasca MoU dengan IAIN tersebut dapat menangkal paham radikalisme yang beredar di kalangan kampus. “Semoga dengan MoU ini tujuannya untuk menangkal paham radikalisme di kalangan kampus,” harapnya. Sementara itu Rektor IAIN Samlan Hi Ahmad, merespon baik kerjasama tersebut. Ia menuturkan, Intinya apa yang menjadi Visi dan Misi Polri dengan Perguruan tinggi itu sejajar. “Sehingga dengan adanya MoU ini pihak perguruan tinggi intens memantau pergerakan paham radikalisme di kalangan kampus.Karena radikalisme itu paham. Sehingga paham di ranah Akademik maka akan difilter,” pungkasnya. (cr-04/lex)


10

LOKAL SPORT

RABU, 28 NOVEMBER 2018

Pencak Silat dan Bola Kaki Jadi Andalan Popwil di Manado, Malut Ikutkan Enam Cabang Olahraga

IRFAN Imran

TERNATE – Pekan Olahraga Ola Pelajar Wilayah (Popwil) bakal b dimulai, Rabu (28/11) hari iini di Manado, Sulawesi Utara. Kontingen Ko Maluku Utara sudah bertolak ke Manado, pada Se Selasa (27/11) kemarin. Multi event e tingkat pelajar tersebut, M Maluku Utara mengikutkan sed sedikitnya enam cabang olahraga. Enam cabang olah olahraga itu yakni sepak bola, bola vol voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan pencak silat. Dari sejumlah seju cabang olahraga yang diikutkan tersebut, dua diantaranya menjadi an andalan Maluku menem Utara untuk bisa menembus ke Pekan Olahraga Nasional ((Popnas) 2019 di Papua. Dua cab cabor andalan itu y kni, sepak bola ya bol dan pencak yakni, silat. cab “Semua cabang olahraga tentu punya kualitas dan kemampua atlet yang kemampuan berbeda-b berbeda-beda. Bahkan, semua cabor ca optimis bisa tampil tam baik dan lolos ke Popnas. Namun, yang ya paling kita targetka targetkan dan punya harap harapan besar ini adala adalah di cabang s eepa pak bola dan penc pencak silat,” kata Kep Kepada Bidang pembudayaan ola olahraga Dispora Malut, Hakim Sa Samad, kemarin rin. Sebelumn y a , en enam cabang o olahraga yang d diikutkan ke Po Popnas tersebut m memang sudah

menjalani persiapan kurang lebih dua bulan, sejak Desember lalu. Persiapan yang dipusatkan di PPLP tersebut, menurut Hakim cukup efektif dan memiliki perkembangan yang baik bagi atlet. Karena itu, ada harapan besar agar ada cabang olahraga yang bisa menjadi perwakilan Malut di tingkat nasional nanti. Menurutnya, cabor sepak bola sendiri

memang sudah merekrut sejumlah pemainpemain yang dinilai bertalenta oleh tim scouting saat Popda beberapa bulan lalu di Kota Ternate. Ada sejumlah pemain yang berasal kabupaten/kota dipanggil untuk memperkuat skuad tersebut. Karena itu, Hakim menilai tim sepak bola sangat berpotensi untuk menembus tingkat nasional. Kemudian, pencak silat diwaikili 16

atlet yang akan berjuang untuk daerah ini di tingkat wilayah tersebut. Dari jumlah tersebut, ada nama Irfan Imran. Pesilat mudah asal SMA Negeri 8 Tikep ini memang punya potensi besar untuk bisa membawa Malut sampai ke Popnas tahun depan. Baca: SILAT... Hal 11

Irfan Diharapkan Bisa Ulangi Prestasi di Thailand PRESTASI cabang olahraga pencak silat di Malut sudah menunjukkan kemampuan sebagai pesaing berat di tingkat nasional. Hal itu dibuktikan dengan raihan prestasi mentereng yang pernah diraih oleh salah satu pesilat binaan PPLP Malut di Thailand, Mei lalu. Adalah Irfan Imran. Pesilat yang masih duduk di bangku SMA Negeri 8 Tidore Kepulauan itu sukses meraih medali

perak pada kejuaraan dunia pencak silat junior yang dilaksanakan di Songkhla, Thailand saat itu. Sebagai pesilat yang masih berusia 16 tahun, Irfan dikategorikan sebagai pesilat potensial yang menjadi masa depan daerah terutama di multi event tingkat nasional nanti. Prestasi tenar yang pertama kali diikuti tersebut, Ifran melaju dengan sangat mudah hingga ke partai perempat final.

Setelah mengalahkan tuan rumah Thailand, Irfan langsung melaju ke babak semi final kala itu. Di partai tersebut, Irfan dengan mudah mengalahkan filipina dan meraih tiket final. Namun, di partai final Irfan takluk dari pesilat Malaysia. Ya, medali perak sudah menjadi modal yang sangat berharga Baca: IRFAN... Hal 11

Persaingan Juara Milik Persija dan PSM JAKARTA - PSM Makassar kukuh di puncak papan klasemen Liga 1 2018 di pekan ke-32 diikuti Persija Jakarta di urutan kedua. Tinggal merekalah yang berpeluang juara. PSM Makassar berhasil menuai poin penuh dari laga di pekan ke-32 Liga 1. Itu setelah Juku Eja –julukan PSM Makassar, mengalahkan Bali United 4-0 di Stadion Andi Mattalatta, 25 November kemarin. Sehari sebelumnya, PSM sempat tergeser oleh Persija, yang lebih dulu memenangi laga atas Sriwijaya FC 3-2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Persija, dengan 56 poin, terpaut satu angka dari PSM (57 poin). Dengan koleksi poin itu, kejar-kejaran predikat juara tinggal menjadi milik PSM dan Macan Kemayoran. Persib Bandung, yang mendiami peringkat ketiga, telah kehilangan peluang untuk meramaikan persaingan gelar kampiun Liga 1 musim ini. hasil seri dengan Perseru Serui

2-2sebagai penyebabnya. Ya, kendati tak bergeser dari peringkat ketiga, tapi hasil imbang dengan Perseru itu membuat jarak Maung Bandung (50 poin) dengan Persija dan PSM kian lebar. Dengan jarak itu dan hanya ada dua laga tersisa di musim ini, Persib pun dipastikan tak akan menjadi juara liga. Satu tim lain yang sudah kehilangan asa untuk menjadi juara adalah Bhayangkara FC. Tim besutan Simon McMenemy itu tak bisa lagi mengejar poin PSM dan Persija usai dikalahkan Persebaya 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo kemarin malam. Bhayangkara mengantongi nilai 49 poin. Sementara, Persebaya menempati peringkat keenam (47 poin) dan diikuti Bali Uniited (45 poin). Pada persaingan papan bawah, juga cukup dinamis. Kekalahan dari Persija membuat Sriwijaya terperosok ke zona degradasi. Laskar Wong Kito

STEFANO Cugurra Teco

berada di zona merah bersama PS Tira dan PSMS Medan. Baca: PERSIJA... Hal 11

Persebaya Fokus Dua Laga Sisa

DJAJANG Nurjaman

SURABAYA - Persebaya Surabaya bertekad untuk menutup Liga 1 2018 dengan finis di papan atas. Bajul Ijo pun mengincar sapu bersih dari dua laga tersisa. Persebaya baru saja menuai hasil manis dengan mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11). Satu-satunya gol diciptakan oleh Osvaldo Haay. Tambahan tiga poin itu menghentikan peluang Bhayangkara menjadi juara Liga 1. Bagi Persebaya, hasil positif itu mengantarkan mereka duduk di peringkat keenam di papan

klasemen dengan 47 poin dari 32 laga, berjarak tiga poin dari Persib Bandung (50 poin) yang ada di urutan ketiga. Kemenangan tersebut sekaligus melanjutkan tren positif Persebaya atas tim-tim papan atas Liga 1 musim ini. Sebelumnya, Bajul Ijo memangsa Bali United, PSM Makassar, dan Persija Jakarta. Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman, langsung mengalihkan fokus kepada dua laga sisa. Baca: PERSEBAYA... Hal 11


RABU, 28 NOVEMBER 2018

...FERRY Samb Hal. 1 Kemarin (27/11) Bupati Hendrata meresmikan penambahan trip KMP Pulau Tagor untuk rute Sanana-Mangoli dari satu kali menjadi tiga kali per minggu. Peresmian berlangsung di Pelabuhan Ferry Waikolopa Sanana Utara. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto dan Kajari Sanana Banua Purba untuk rute Sanana ke Mangoli, sementara dari Mangoli ke Sanana dilakukan oleh Kepala Balai Pengelolaan Transportasi

...JAGA Samb Hal. 1 sedangkan Inter hanya butuh hasil imbang. Wakil Italia yang satu ini memang sudah lama absen di kompetisi ter-elite di Benua Biru ini. Kali ini, Inter dituntut untuk bisa melangkah lebih jauh. Bahkan, selama keikutsertaannya di Liga Champions, terhitung delapan kali partisipasinya, Inter selalu lolos ke babak knock out. Kali ini, inter tentu mempertahankan budaya mereka itu. Saratnya memang tidak mudah, ya mengalahkan Tottenham atau paling tidak bisa berbagi poin di akhir laga. Setelah matchday 4, Inter menempati peringkat dua dengan tujuh poin. Mereka bisa menyamai koleksi poin Barcelona bila menang di laga ini. Sebaliknya jika kalah wakil Italia bisa sejajar dengan Tottenham yang saat ini menghuni urutan ketiga dengan empat angka. Dari grup ini, baru Barcelona yang sudah pasti lolos ke babak 16 besar. Kepastian tersebut didapatkan usai imbang 1-1 di kandang Inter pada matchday 4. Barcelona unggul lewat gol Malcom di menit 83, dan Inter menyamakan kedudukan melalui Mauro Icardi di menit 87, tapi itu sudah cukup untuk meloloskan Barcelona dengan dua laga tersisa. Satu jatah tersisa diperebutkan oleh Inter dan Tottenham. Dalam hal ini, Inter berada di posisi terdepan dengan keunggulan tiga poin atas Tottenham. Tottenham wajib mengalahkan Inter di Wembley jika ingin menjaga peluang untuk finis dua besar. Sementara itu, Inter cuma butuh tambahan satu poin untuk menyusul Barcelona lolos ke babak berikutnya. Pada matchday pertama, Inter mengalahkan Tottenham 2-1 di Italia. Tertinggal oleh gol Christian Eriksen menit 53, Inter berbalik menang secara dramatis lewat gol-gol Icardi menit 86 dan Matias Vecino menit 90+2. Setelah itu, Inter meraih comeback win 2-1 di kandang PSV, kalah 0-2 di markas Barcelona, dan imbang melawan Blaugrana di Giuseppe Meazza. Sementara itu, Tottenham kalah 2-4 menjamu Barcelona, lalu imbang 2-2 di kandang PSV dan menang 2-1 menjamu sang wakil Belanda. Tottenham selalu menang dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Itu termasuk 3-1 lewat gol-gol Dele Alli, Harry Kane dan Son Heung-Min saat

...SILAT Samb Hal. 10 Ya, sejumlah track record sudah dicatat Irfan, baik di event lokal maupun nasional. Termasuk pernah meraih medali perak di Kejuaraan dunia di Thailand, awal tahun kemarin. “Semoga dari enam cabang olahraga

...IRFAN Samb Hal. 10 bagi anak dari pasangan Jamila Jumati dan Imran Ibrahim ini untuk terus berbenah menjadi atlet profesional yang siap mengharumkan nama Maluku Utara. Apalagi, prestasi yang dirah tersebut berskala internasional yakni kejuaraan dunia. Irfan mengaku persaingan di luar Malut sesungguhnya sangat berat. Karena itu, untuk meraih prestasi maka dituntut untuk harus fokus menjalani latihan dan terus bekerja keras. Saat ini, Irfan masih duduk di bangku kelas 2 SMA 8 Tidore Kepulauan. Dengan usia yang masih muda, menurutnya dirinya dituntut untuk terus belajar dan tidak

...PERSIJA Samb Hal. 10 Persija Jakarta mulai bersiap menghadapi Bali United dalam misi memburu gelar juara Liga 1 2018. ‘Macan Kemayoran’ menaruh respek besar untuk sang rival. Persija akan bertandang melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (2/12) akhir pekan ini. Pertandingan tersebut amat penting bagi Persija untuk kembali merebut poin demi kans juara musim ini. Persija saat ini berada di posisi dua usai tergusur dari puncak klasemen Liga 1 oleh PSM Makassar, yang baru saja meraih kemenangan 4-0 atas Bali United. Persija sementara punya 56 poin, satu poin di belakang PSM. Persija pun sudah mulai menggelar latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdana Kusuma, Senin (26/11). Dalam sesi latihan tersebut, pelatih Stefano Cugurra Teco memberikan sejumlah menu latihan. “Kami latihan hari ini punya dua grup. Satu grupnya yang pemain main

...PERSEBAYA Samb Hal. 10 Pelatih yang akrab disapa Djanur itu bertekad melanjutkan tren positif yang sudah dibangun. Apalagi, Persebaya ditunggu laga yang relatif ringan. Yakni, melawat ke mantan tim besutannya PSMS Medan dan PSIS Semarang. “Kalau penampilan kami seperti

SAMBUNGAN Darat Wilayah (BPTD) Wilayah XXIV MaluT, Ketut Suhartana. General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate Umar Imran Batubara menuturkan, KMP Pulau Sagor sebelumnya ber-home base di Bobong dengan melayani rute Sanana. Peresmian ferry Sanana-Mangoli tidak terlepas upaya Pemkab Kepsul dan Dinas Perhubungan sehingga saat disampaikan ke Kementerian Perhubungan langsung mendapat persetujuan. “Kami berharap dengan hadirnya kapal ini, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Sanana dan Mangoli,” harap Imran. Bupati Hendrata Thes menuturkan, menjamu Chelsea akhir pekan kemarin, yang merupakan kekalahan pertama The Blues di Premier League musim ini. Tottenham sudah sangat siap untuk duel krusial kontra Nerazzurri. Namun Inter, yang cuma kalah dua kali dalam 13 laga terakhirnya di semua kompetisi (M10 S1 K2), pasti tak mau begitu saja melepaskan kesempatan lolos yang berada tepat di depan mata mereka. Keita Balde Diao menegaskan bahwa tak ada yang ditakuti oleh Nerazzurri. Minggu (25/11), Inter menang 3-0 menjamu Frosinone di Serie A. Keita jadi bintang dengan dua gol dan satu assistnya. Lawan Inter berikutnya adalah Tottenham, yang baru saja memberi Chelsea besutan Maurizio Sarri kekalahan pertama mereka di Premier League. “Ini takkan mudah, mereka tim yang bagus,” kata Keita. “Ini malam yang indah buat saya dan seluruh tim,” kata Keita setelah mengalahkan Frosinone, seperti dikutip Football Italia. “Penting bagi kami untuk menang setelah kalah melawan Atalanta,” sambungnya. Inter saat ini memiliki tujuh poin, terpaut tiga poin di belakang Barcelona dan unggul tiga poin di atas Tottenham. Imbang saja sudah cukup untuk meloloskan Inter ke babak 16 besar. “Ini takkan mudah, mereka tim yang bagus. Namun kami akan pergi ke Wembley dengan kepala tegak. Kami Inter dan kami tak takut siapapun,” tutur Keita. Di laga ini, Tottenham wajib menang untuk menjaga peluang finis dua besar. Sementara itu, hasil imbang saja sudah cukup bagi Inter untuk menyusul Barcelona lolos ke babak 16 besar. Tottenham hanya menang sekali dalam delapan laga terakhirnya melawan klub-klub Italia (M1 S3 K4). Satu kemenangan itu adalah 3-0 menjamu Fiorentina di leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2015/16. Tottenham hanya kalah sekali dalam delapan laga kandangnya melawan klub-klub Italia (M4 S3 K1). Satu kekalahan itu adalah 1-2 melawan Juventus di leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim lalu, yang membuat mereka tersingkir dengan agregat 3-4. Tottenham selalu menang dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Itu termasuk 3-1 lewat gol-gol Dele Alli, Harry Kane dan Son Heung-Min saat menjamu Chelsea akhir pekan kemarin, yang merupakan kekalahan pertama The Blues di Premier League musim ini. (net/bln/yun)

ini, beberapa di antaranya bisa lolos sampai ke tingkat nasional nanti. Kita berharap ada dukungan moril dan doa dari masyarakat Malut,” tuturnya. Di multi event tingkat pelajar ini, Malut secara total memboyong 66 atlet yang tersebar di enam cabang olahraga. Jumlah tersebut belum termasuk pelatih dan official. Popnas sendiri akan dimulai hari ini hingga 3 Desember nanti. (yun) berpuas dengan capaian yang pernah diraih. Irfan mengakau siap, jika kedepan ia dipanggil untuk masuk dalam skuad tim pencak silat untuk Pra PON dan PON. Dengan prestasi Irfan tesebut, Kabid Pembudayaan Olahraga, Dispora Malut, Hakim Samad berharap bisa kembali diulangi lagi di Popwil yang dihelat di Manado ini. Dengan potensi yang sudah dimilik itu, diharapkan bisa membawa Malut menembus Popnas di Papua tahun depan. Sebab, salah satu tumpuan Malut di cabang olahraga pencak silat ada di pundak Irfan Imran yang sudah punya segudang prestasi tersebut. Menurutnya, Irfan adalah aset daerah, terutama di Popwil maupun Popnas bahkab suatu saat bisa menembus PON 2020 nanti. (yun) kemarin lawan Sriwijaya, mereka masih latihan recovery. Lalu pemain yang tidak main lawan Sriwijaya jalani latihan teknik, kecepatan, terus yang terakhir melakoni smallsized-game dua tim,” ujar Teco. Pada latihan hari ini, Andritany Ardhiyasa dan Riko Simanjuntak belum terlihat bergabung. Keduanya diberikan waktu istirahat usai tampil membela Indonesia melawan Filipina. “Ya dia baru main kemarin bersama timnas lawan filipina. Dua pemain ini main full 90 menit, mereka berdua butuh istirahat dan rencananya balik ke latihan rabu. Rabu mereka sudah bergabung dengan tim, sudah konsentrasi lagi sama tim,” sambung Teco. Terkait kekuatan Bali United, Teco memilih fokus mempersiapkan timnya. Pelatih asal Brasil itu hanya meminta Persija tak lengah agar tak terpeselet. “Lebih bagus kami pikir tim kami sendiri. Kami bisa perbaiki tim kami sendiri. Kami cuma respek sama yang lawan, Bali tim yang sangat bagus, pemain sangat berkualitas disana, kami cuma respek di sana,” dia menambahkan. (dtc/yun) empat pertandingan terakhir ini, bukan tidak mungkin kami meraih enam poin yang ada,” kata Djanur di situs resmi klub. “Mudah-mudahan di papan atas. Barangkali di lima besar. Kami mengincar kemenangan saat menantang tuan rumah PSMS Medan. Meski mereka bakal berjuang untuk lepas dari ancaman degradasi,” dia menambahkan. (dtc/yun)

kedepan di Kepsul harus ada pelabuhan besar karena daerah ini memiliki potensi. Karena itu Bupati meminta dukungan semua pihak “Peresmian ini adalah langkah maju kita untuk membangun daerah dan mendorong ekonomi masyarakat,”ujar Bupati. Dia juga berkeinginan trip Sanana-Mangoli bisa ditambah dari tiga kali seminggu menjadi setiap hari.

...GEREJA Samb Hal. 1 Dalam konferensi pers kemarin (27/11), mereka menolak aksi tersebut dikaitkan dengan gereja, khususnya GMIH. Mereka juga meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan ajakan segelintir orang yang membawa nama gereja untuk bersikap terhadap isu tertentu. Konferensi pers kemarin dihadiri Pendeta Ebson Lela (Korwil Morotai Utara), Pendeta Simus Boke (Korwil Morotai Jaya), Pendeta Erwin Hape (Korwil Morotai Timur), Pendeta Yulis M. Lebelaha (Korwil Morotai Selatan), Pendeta Berens Galambulaeng (Korwil Morselbar), serta Kemens Banggai, Yosafat Kotalaha, dan Tomi Itce selaku Pemuda GMIH. Para korwil dan tokoh pemuda ini meyakini, menyampaikan pendapat di muka umum adalah perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal itu juga merupakan hak asasi manusia di dalamnya dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. “Dilihat dari persoalan kekinian yang terjadi di Kabupaten Pulau Morotai, aksi tersebut juga dijamin dalam undangundang. Namun ada beberapa hal yang disampaikan orator dalam unjuk rasa tersebut bagi warga GMIH sangat meresahkan dan menimbulkan ketersinggungan,” ungkap Yosafat Kotalaha. Orasi dimaksud adalah pernyataan yang mengatasnamakan gereja untuk mengkritisi Benny Laos. Padahal, sambung Yosafat, gereja secara konstitusi diatur oleh aturanaturan dalam berorganisasi. “Dan perlu diketahui, gereja secara konstitusi belum mengarahkan untuk menyerukan tentang persoalan yang terjadi di Kabupaten Pulau Morotai,” tegasnya. Karena itu, GMIH menilai pernyataan ok-

11

Salah satu tokoh adat Mangoli Saleh Marasabesy menuturkan, penambahan trip penyeberangan dipastikan akan mendorong ekonomi masyarakat. Dia juga meminta operasionalnya dilakukan pagi dan sore. “Kami berikan apresiasi kepada Bupati dan Kadis dengan ini maka 20 ribu warga Mangoli akan semakin dipermudah, “ujarnya.

Kepala BPTD Wilayah XXIV Malut Ketut Suhardana berharap dengan penambahan trip ini dapat meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat meningkat. “Ekonomi akan lebih baik jika jalur transportasi lebih baik. Apalagi Sanana merupakan salah satu daerah berpotensi sehingga akan didorong pengembangan sektor transportasi,” tuturnya.(ikh/pn/onk)

num yang membawa nama gereja tersebut amat tidak bertanggungjawab. Sebab yang bersangkutan tak memiliki kewenangan secara konstitusi. “Maka pernyataan yang dikeluarkan dalam unjuk rasa itu adalah pernyataan pribadi yang bersangkutan,” sambung Yosafat. Dengan begitu, risiko apapun yang timbul akibat pernyataan tersebut adalah tanggung jawab pribadi. Tak hanya itu, pernyataan tersebut juga membuat pengurus GMIH tersinggung. “Karena dalam orasinya orator mengatakan kami bodoh, sehingga itu merupakan sebuah penghinaan. Kami menilai bahwa pernyataan Konstan Rein Padosa (orator dalam aksi, red) sangat tidak berdasar dan tidak memiliki legitimasi. Ini adalah pernyataan pribadi yang sifatnya provokatif yang akan berpotensi menimbulkan perpecahan keutuhan umat dan persaudaraan,” ujar Yosafat. Pendeta Ebson Lela menambahkan, setiap elemen masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya perlu mengedepankan cara-cara yang lebih elegan. Bukan saja dengan unjuk rasa atau demonstrasi tetapi dapat ditempuh melalui berbagai metode seperti audience atau rapat terbuka dengan menyiapkan konsep yang sifatnya solutif. Hal ini dimaksudkan agar upaya memecahkan masalah jadi lebih efektif dan efisien. “Kami juga mengimbau agar setiap elemen masyarakat dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah keutuhan dan persatuan persaudaraan serta senantiasa bekerja sama dengan aparat pemerintah dan pihak keamanan guna bahu-membahu menciptakan dan menjaga suasana daerah yang lebih stabil dan kondusif. Hal ini penting agar semua pelayanan publik dapat berjalan dengan baik, dan aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya. “Kami mengimbau kepada warga

GMIH agar dalam menyampaikan pendapat di muka umum dengan mengatasnamakan institusi gereja perlu adanya koordinasi dan legalitas pimpinan lembaga atau institusi gereja, sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang kontradiktif,” sambungnya. Sementara Klemen Banggai meminta pemerintah Morotai agar lebih proaktif dan responsif serta optimal dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan publik. Selain itu, lebih mengutamakan kepentingan masyarakat atau membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Hal ini dipandang perlu guna menghindari stagnannya pelayanan publik. “Kami juga minta kepada pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dapat mengambil langkah-langkah tegas kepada setiap oknum masyarakat dalam menyampaikan pendapat yang tidak sesuai dengan etika dan norma-norma serta tidak memiliki data-data konkrit atau autentik yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, melakukan tindakan yang menimbulkan kerusakan fasilitas pemerintah maupun fasilitas umum yang mengakibatkan kerugian,” paparnya. Para tokoh GMIH ini juga mendesak agar dua orator yang membawa nama gereja, yakni Konstan Rein Padosa dan Yongki Makangiras segera mengklarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh warga Kristen serta pimpinan gereja secara terbuka, baik di hadapan publik maupun media massa. “Apabila dalam kurun waktu 2 hari terhitung tanggal 28 hingga 29 November 2018 tidak melakukan klarifikasi dan permohonan maaf, maka kami akan melakukan tindakan hukum,” tegas mereka. Sebelumnya, dalam aksi memprotes Bupati Benny Laos di Morotai, sejumlah orator menuding Benny telah melakukan penistaan agama. Karena itu, mereka mengajak umat Kristen untuk ikut meminta pertanggungjawaban Benny .(tr-04/kai/*)

DUET: Liliyana Natsir akan berduet dengan Tontowi Ahmad

Indonesia Masters 2019 Jadi Turnamen Terakhir Tontowi/Liliyana JAKARTA - Terjawab sudah dengan siapa Liliyana Natsir akan memainkan turnamen terakhirnya di Indonesia Masters 2019. Liliyana akan berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Indonesia Masters akan bergulir di Istora Senayan pada 2227 Januari 2018. Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan jadi turnamen terakhir Liliyana sebelum gantung raket. Sebelumnya, pelatih ganda campuran PBSI Richard Mainaky memberi isyarat bahwa Liliyana tidak

akan dipasangkan dengan Tontowi. Ia mengharapkan adanya kejutan dari pasangan muda. Namun kini Liliyana mengonfirmasi bahwa dirinya akan berduet dengan Tontowi untuk terakhir kalinya di Indonesia Masters 2019. “Tadinya tidak kepikir akan main di Indonesia Masters sebagai turnamen terakhir, tapi setelah diskusi dengan pelatih dan tim PBSI, akhirnya memang diputuskan saya akan tampil dengan Owi untuk terakhir kali di Istora,” ujar Liliyana kepada

Badmintonindonesia.org. Pada tahun lalu, Tontowi/Liliyana menjadi runner-up di turnamen ini. Akankah kali ini Liliyana meraih gelar juara di Indonesia Masters 2019 sebagai penutup kariernya? “Harapannya tetap mau memberikan yang terbaik di penutup karier saya, apalagi main di hadapan publik sendiri. Tapi saat ini kan persaingannya sudah ketat, ditambah pemain-pemain muda banyak yang bagus-bagus,” kata pebulutangkis berusia 33 tahun itu. (dtc/yun)

Beckham si Topskorer Liga 1 2018 U-19 BANDUNG - Beckham Putra Nugraha memang belum setenar kakanya Gian Zola di kancah sepak bola Tanah Air. Tapi, dia berhasil menjadi topskorer Liga 1 2018 U-19. Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, juga sempat kepincut permainan yang ditujukan Beckham. Dia sempat diberi kesempatan untuk bermain bersama tim senior di ajang Piala Indonesia saat menghadapi PSKC Cimahi, di Stadion Dadaha, Kabupaten Tasikmalaya. Tidak sampai di situ, pemain kelahiran Bandung, 29 Oktober 2001 ini juga berhasil membawa Persib Bandung U-19 menjadi kampiun Liga 1 U-19 usai mengalahkan Persija Jakarta di partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Gelar juara ini semakin dirasa spesial bagi Beckham. Dia juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di Liga 1 U-19 dengan koleksi sembilan gol.Dia membawa sepatu emas ke Bandung dengan penuh rasa bangga. Beckham mengaku senang bisa memberi gelar juara untuk kebanggaan bobotoh. Apalagi, gelar juara ini didapat setelah timnya mampu mempecundangi Persija Jakarta U-19 di partai puncak. Dia juga tidak menyangka bisa mendapat sambutan meriah dari ribuan bobotoh. Dukungan dari para bobotoh ini akan menjadi pelecut semangat bagi dia dan pemain lainnya.

BECKHAM Putra Nugraha “Sangat luar biasa takjub, pokoknya ini bisa buat bangga bobotoh yang jadi pelecut semangat buat kita semua,” kata Beckham, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (27/11). Terlepas dari itu, dia tetap merasa bangga bisa membawa gelar juara, setelah pada musim lalu timnya gagal usai dikalahkan Persipura Jayapura 1-0 di partai puncak. “Alhamdulillah sekarang bisa membawa

Persib juara dan mengukir sejarah di Bali,” ujar dia. Beckham tidak lupa mengucapkan rasa syukur karena tidak hanya membawa gelar juara, dia juga membawa prestasi pribadi sebagai top skorer Liga 1 U-19. “Kemarin itu saya sembilan gol. Sempat enggak kepikiran soalnya di babak awal, kita sempat terseok dan akhirnya bisa juara,” ujarnya. (dtc/yun)


RABU, 28 NOVEMBER 2018

MANCA SPORT

SPORTAINMENT

PSG

vs

12

Liverpool

WAJIB MENANG SERGIO Aguero

Alasan Aguero Ganti Warna Rambut SEBUAH pengakuan diberikan oleh Sergio Aguero. Penyerang tajam Manchester City itu mengakui bahwa ada alasan personal yang membuat dirinya mengubah warna rambutnya menjadi perak. Semenjak pindah ke Inggris pada tahun 2011 silam, Aguero dikenal sebagai pemain yang tidak neko-neko. Ia tidak sering menarik perhatian publik dengan penampilan fisiknya, melainkan dengan ketajamannya di lini serang The Citizens. Namun pada laga Derby Manchester dua minggu yang lalu, Aguero membuat publik Inggris terkejut. Pasalnya ia mengubah warna rambutnya yang hitam menjadi warna perak yang mencolok. Aguero mengakui bahwa ada alasan pribadi mengapa ia mengubah warna rambutnya. “Saya diajak bertaruh oleh adik saya,” terang Aguero kepada Sky Sports. Menurut pengakuannya, adik Aguero mengajak bertaruh sang striker untuk mengubah warna rambutnya sebelum laga melawan Manchester United. Aguero diyakini tidak berani mengubah warna rambutnya jelang laga krusial tersebut, namun ia berhasil memenangkan taruhan tersebut dengan mengubah warna rambutnya beberapa saat sebelum Derby. “Adik saya bilang bahwa saya tidak akan berani mengubah rambut saya sebelum pertandingan melawan United, namun saya melakukannya. Anak saya menyukai warna rambut baru saya dan dia senang dengan perubahan ini,” katanya. Penampilan baru Aguero ini membuat publik Inggris teringat pada sosok Fabrizio Ravanelli. Mantan pemain Middlesbrough dan Derby County itu juga dikenal suka mengecat rambutnya dengan warna perak. Namun Aguero menolak disamakan dengan Ravanelli karena menurutnya rambutnya jauh lebih indah dari pemain Italia tersebut. “Rambut saya jauh lebih baik dari Ravanelli. Rambut saya lebih indah dari punyanya bukan? Saya sangat menyukai warna ini,” tandasnya. Berkat warna rambutnya itu, Aguero berhasil mencetak 1 gol saat The Citizens menumbangkan Manchester United dengan skor 3-1. (bln/yun)

PARIS - PSG wajib menang terus berada di jika ingin te Champions musim ini. Liga Champi Melawan Liverpool, Liv Kamis (29/11) din dini hari, Neymar dkk punya misi yang cukup sulit. L Liverpool cukup NEYMAR Jr menjanjik menjanjikan di Liga Inggris musim ini. Trio Salah, Firmino dan d Mane juga produ cukup produktif. Walaupun har ternoda oleh Liverpool harus kekalahan di M Matchday 4 lalu atas Red Star B Belgrade. diu PSG lebih diunggulkan saat bermain di kan kandang sendiri. untu menang juga Peluang PSG untuk kar terbuka lebar karena kemungkicomebackny Neymar dan nan comebacknya ceder Menghadapi Mbappe dari cedera. mampuka PSG meraih Liverpool, mampukah angka penuh. sama-s Kedua tim sama-sama membut hk kemenangan k tuhkan untuk membuka peluang juara. Liverpool saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan enam angka. Meski memiliki angka yang sama dengan Napoli, Liverpool kalah dalam hal head to head dengan klub asal Italia tersebut. Posisi skuad asuhan Jurgen Klopp bisa dianggap rawan jika gagal meraih kemenangan atas PSG. Pasalnya pada laga terakhir mereka harus menghadapi Napoli. PSG yang berada di posisi ketiga dengan nilai lima lebih di-

ARSENE Wenger

Wenger Masuk Radar Munchen MUNICH - Bayern Munich kabarnya sudah mulai mempertimbangkan posisi Niko Kovac

sebagai pelatih. Nama Arsene Wenger disebut masuk jadi kandidat potensial pengganti Kovac.

untungkan karena hanya harus menghadapi Red Star Belgrade pada laga terakhir. MOHAMED Salah Penyerang Liverpool Sadio G, Mane memuji bintang muda PSG, n yang Kylian Mbappe sebagai pemain hun yang luar bifantastis. Mbappe menjalani tahun asa pada 2018 ini. Di level klub, ia membantu PSG meraih trofi La Liga. Sementara itu pada musim panas kemarin, raih prestasi senpemain berusia 19 tahun itu meraih n timnas Prancis sasional. Ia sukses mengantarkan 18. Di musim ini, menjadi juara di Piala Dunia 2018. ang apik musim ia meneruskan performanya yang lalu. Sejauh ini ia sudah tampil sebanyak 13 kali di semua ajang kompetisi dan mencetak 13 gol erkesan dengan plus tujuh assist. Banyak yang terkesan o tersebut. Mane performa eks pemain AS Monaco ya. termasuk salah satu di antaranya. main yang luar “Kylian Mbappe adalah pemain ngat cepat,” kata biasa. Ia telah berkembang sangat agus untuk tim Mane kepada Telefoot. “Ini bagus nda Piala Dunasional Prancis. Ia memberi Anda nia musim panas ini. Ini sangatt bagus untuk Anda,” ujarnya. Akan tetapi pemain asal Senegal ini mengaku optimis Liverpool bisa menjalani laga itu dengan positif. Sebab skuatnya adalah skuat yang kompak pekerja keras. “Etos kerja tim kami fantastis,” seru Mane. “Semua yang kami lakukan, kami lakukan bersama. Itu sebabnya kami sangat kuat. Itu tidak akan mudah melawan Paris, tetapi dengan Liverpool, semuanya mungkin,” cetusnya. (net/bln/yun) Laju Bayern di Liga Jerman musim ini memang tidak mulus. Dari 12 pertandingan yang sudah dimainkan, Bayern menelan tiga kekalahan, tiga hasil imbang, dan cuma enam kali menang. Bayern bahkan tidak menang dalam tiga pertandingan terakhir di liga dengan catatan dua hasil imbang dan satu kali kalah. Akhir pekan kemarin, Robert Lewandowski dkk kembali terganjal usai diimbangi Fortuna Duesseldorf 3-3 meski sempat unggul 3-1 lebih dulu. Akibatnya, Bayern saat ini ada di luar zona Liga Champions dengan menempati peringkat lima klasemen. Baru mengumpulkan 21 poin dan selisih gol cuma +6, Die Roten tertinggal sembilan angka dari Borussia Dortmund yang ada di puncak. Situasi itu membuat Kovac berada

di bawah tekanan. Menurut Bild, para petinggi Bayern sudah membahas nama Wenger sebagai kandidat pengganti Kovac. Kemampuan Wenger dalam manmanagement dan pengalamannya menangani ruang ganti yang dipenuhi pemain bintang disebut jadi faktor yang membuat Bayern tertarik. Selain itu, Wenger juga lancar berbahasa Jerman. Wenger sendiri sudah mengungkap keinginannya untuk kembali ke dunia sepakbola pada Januari nanti usai meninggalkan Arsenal pada akhir musim lalu. Selama kurang lebih enam bulan menganggur, Wenger sudah beberapa kali dikabarkan akan kembali melatih. Pria asal Prancis itu sempat dikaitkan dengan AC Milan, Fulham, dan Paris Saint-Germain sebagai direktur teknik. (dtc/yun)

Khabib Tertantang Lawan Mayweather JUARA kelas ringan Ultimate Fighting Championship, Khabib Nurmagomedov, tampaknya akan menerima tantangan Floyd Mayweather Jr untuk bertarung di atas ring tinju. Manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menuturkan kliennya memang berniat untuk menantang Moneyman di atas ring tinju. Tapi, berduel melawan Mayweather di atas ring tinju tak mudah untuk direalisasikan. Sebab, ada klausul kontrak dari UFC yang menyebutkan, setiap petarung dilarang berduel di pertarungan tak resmi. Abdelaziz menuturkan sedang berkomunikasi dengan UFC terkait detail ini. Sebab, Conor Mc-

Gregor sempat berduel dengan Mayweather, meski tak di bawah arahan UFC. “Tentunya, Khabib mau bertinju melawan Floyd. Tapi, yang harus perhatikan adalah kontrak dengan UFC. Mereka sebenarnya mengizinkan orang Irlandia itu berduel melawan Mayweather,” kata Abdelaziz dilansir TMZ. Abdelaziz yakin UFC bakal memberikan izin kepada Nurmagomedov untuk berduel melawan Mayweather di atas arena tinju. Sebab, ini menjadi bisnis yang menjanjikan dalam olahraga beladiri. Pun, Abdelaziz yakin Nurmagomedov bisa membalaskan kekalahan McGregor dari Mayweather. “Mayweather mungkin ber-

KHABIB Nurmagomedov

pikir akan mendapatkan uang dengan mudah saat lawan Nurmagomedov. Tapi, percayalah, Khabib akan membuatnya KO,” terang Abdelaziz. (net/yun)

Hubungan Rossi-Marquez Seperti Menari Salsa

RIVALITAS : Marc Marquez dan Valentino Rossi

BUKAN rahasia lagi kalau hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi kurang harmonis. Marquez mendiskripsikan hubungan mereka dengan cara yang unik. Marquez dan Rossi pada awalnya berhubungan baik. Pebalap Repsol Honda itu bahkan mengatakan bahwa Rossi adalah idolanya. Perselisihan antara Marquez dan Rossi bermula di 2015 ketika kedua pebalap terlibat senggolan di beberapa balapan. Namun, keduanya lantas berubah menjadi musuh usai balapan di Sepang, Malaysia ketika Rossi dianggap menjatuhkan Marquez. Insiden yang pada prosesnya memastikan pebalap Yamaha itu

kehilangan gelar juara dunia ke tangan Jorge Lorenzo. Setahun kemudian, Marquez dan Rossi memperlihatkan ‘kemajuan’ usai berjabat tangan di Barcelona. Namun demikian, hubungan mereka kembali memanas di 2018 setelah Marquez dengan ceroboh menyenggol Rossi sehingga jatuh di Argentina. Kejadian yang terakhir membuat kedua pebalap berdebat di media. Dalam sebuah konferensi pers, Rossi mengungkapkan bahwa dirinya tidak punya masalah dengan juniornya itu, namun mengabaikan ajakan bersalaman Marquez. “Dengan pebalap-pebalap yang merupakan saingan Anda

dalam perburuan gelar juara Anda tidak bisa menjadi teman,” ungkap Marquez di Tuttomotoriweb. Dengan Rossi, seperti ada masa tidak akur di semua cerita cinta yang baik. Kami menari salsa tapi saling menginjak kaki,” sambungnya. Mulai musim depan, Marquez akan bertandem dengan Lorenzo. Ada antisipasi tinggi untuk menantikan rivalitas kedua pebalap. “Ada respek untuk Lorenzo, tapi setiap pebalap memikirkan dirinya sendiri di atas lintasan. Kalau dia memenangi gelar juara dunia, aku akan angkat topi di depan dia,” imbuh dia juara tujuh kali itu. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

RABU, 28 NOVEMBER 2018

MALUT POST

Klasik jadi Fokus Penanganan

Masalah

e ini menjadi ikon baru di . Pengunjung diharapkan

Penataan Kawasan Kumuh Ditargetkan Rampung 2021

TARGET KAWASAN KUMUH

ang ambruk akibat banjir mbar satu mobil eksafator TUBO

MANGGA DUA

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

4,1 0 4,1

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

4,3 0 4,3

IPSUS PSUS LIP IPUTAN KHUSUS

DUFA-DUFA

SOASIO

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

3,2 3,2 0

SANGAJI

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

2,3 2,3 0

MAKASSAR TIMUR

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

3,5 3,5 0

TOBOLEU

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

6,2 2,59 3,61

GAMALAMA

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

2,6 2,6 0

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

Salah satu masalah kota yang cukup klasik adalah kawasan kumuh. Karena itu penangana kawasan kumuh di Kota Ternate menjadi fokus Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim).

SESUAI Surat Keputusan (SK) Wali Kota, ada 17 kelurahan yang masuk pada kawasan kumuh dengan total luasan 61 hektar dari jumlah itu yang sudah tertangani sebanyak 29, 68 haktar. Kepala Disperkim, Rizal Marsaoly mengatakan dari 17 kelurahan yang belum tertangani menyisakan 31, 32 hektar. Dia menargetkan penataan kawasan kumuh rampung pada 2021 mendatang. Untuk anggaran selain dari APBD pihaknya juga melobi anggaran pusat. “Penanganan kawasan kumuh dari APBD sudah dialokasikan sebesar Rp 15 miliar. Baca: KLASIK... Hal 16

3 1,69 1,31

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

3,1 3,1 0

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

4,1 4,1 0

TOBOKO Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

3,4 3,4 0

KAYU MERAH

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

BASTIONG TALANGGAME

KALUMATA

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

4,1 0 4,1

BASTIONG KARANCE

FITU

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

Luas (Ha) Sudah Tertangani Belum

3,6 0 3,6

Luas (Ha)

Sudah Tertangani

Belum

61

29,68

31,32

TOTAL

Pengakuan Dirut PDAM Dipertanyakan Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Baca: RUGI... Hal 16

MANGGA DUA UTARA

2,4 0 2,4

Dapat Subsidi tapi Masih Rugi TERNATE – Pengakuan Direktur Perusahan Darah Air Minum (PDAM) Syaiful Djafar bila perusahaan “pelat merah” yang dipimpinnya itu mengalami kerugian sebesar Rp 6 miliar tahun ini mengundang tanya DPRD Kota Ternate. Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate Djadid Ali mengatakan, pernyataan yang disampaikan direktur PDAM itu harus didalami, apa yang menyebabkan terjadinya kerugian itu.

KOTA BARU

SALERO

13

Anggaran PUPR Ditambah 3,2 3,2 0

DOK/MALUT POST

PENATAAN : Salah satu wilayah di Kelurahan Makasar Timur yang akan ditata.

Penataan Non Teknis Jangan Dilupakan

5,5 0 5,5

2,4 0 2,4

KAWASAN kumuh atau suatu wilayah disebut kumuh bukan karena bangunannya menggunakan kayu atau rumah panggung. Prinsip mendasar dari kumuh-nya suatu wilayah, karena masyarakatnya tidak mampu menerapkan pola hidup sehat. Sehingga kawasan itu lebih kotor dan sem-

rawut. “Kumuh itu identik dengan kotor dan tidak sehat,” kata akademisi Universitas Khairun (Unkhair), Maulana Ibrahim, Ph.D kepada Malut Post saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/11). Baca: TEKNIS... Hal 16

TERNATE – Ini kabar gembira bagi warga Kota Ternate yang ingin melanjuti study S2 dan S3 di Australia. Dalam waktu dekat pendaftaran untuk memperoleh beasiswa tersebut dibuka. “Sosialisasi beasiswa program S2 dan S3 di Australia mulai kita lakukan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Formal dan Informal (PNFI), Dikbud Kota Ternate, Ruslan Mustafa, kemarin (27/11). Baca: BEASISWA... Hal 16

TERNATE – Kekhawatiran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bila jalan lingkar Kecamatan Pulau Hiri tak dapat tuntas tahun depan terjawab. Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Said Assagaf memastikan, jalan lingkar Pulau Hiri tetap dituntaskan tahun depan, karena itu anggaran untuk PUPR akan ditambah guna penuntasan pekerjaan tersebut. “Komitmen pak wali Pulau Hiri harus tuntas 2019,” ujar Said, kemarin (27/11). Baca: ANGGARAN... Hal 16

DKP Dapat Pagu Rp 16 Miliar

BEASISWA Buka Peluang Beasiswa S2 dan S3 ke Australia

Untuk Akomodir Jalan Lingkar Hiri

SUASANA UNBK beberapa waktu lalu

TERNATE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate mulai melakukan persiapan menghadapi ujian nasional. Salah satu yang tengah disiapkan yaitu data. Namun, hingga saat ini banyak sekolah yang belum memasukan data siswa yang akan mengikuti ujian nanti.

TERNATE – Tahun depan pagu untuk Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) diploting sebesar Rp 16 miliar. Anggaran itu akan dipakai untuk melaksanakan sejumlah kegiatan salah satunya pengadaan armada tangkap. Saat pembahasan anggaran RUSLAN Bian bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD, mereka menyetujui dilakukan pengadaan alat tangkap. “Banggar menyetujui tapi mereka mengingatkan agar pengadaan alat tangkap dilakukan tepat waktu jangan terlambat,” kata Kepala DKP, Ruslan Bian, kemarin (27/11).

Baca: DATA... Hal 16

Baca: DKP... Hal 16

DOK/MALUT POST

Banyak Sekolah Belum Masukkan Data

Dari Kerjasama Penguatan Kapasitas Pengendali Gratifikasi

Upaya Tingkatkan Pelaporan Gratifikasi Secara nasional, pelaporan gratifikasi di Malut masih sangat rendah, melalui diseminasi dan mekanisme pelaporan gratifikasi diharapkan dapat mendorong terwujudnya budaya anti gratifikasi di Malut dan tingkat pelaporannya bisa lebih tinggi.

CEGAH: Pelatihan pengelolaan unit pengendalian gratifikasi beberapa waktu lalu

Abd Yahya Abdullah, Ternate USAID FOR MALUT POST

UNIVERSITAS Khairun melalui kerjasama dengan USAID CEGAH dan kantor Inspektorat pada enam daerah di Malut menggelar program penguatan kapasitas Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas UPG provinsi/ kabupaten/kota untuk melak-

sanakan tugas penyebarluasan pemahaman gratifikasi dan mekanisme pelaporan gratifikasi kepada ASN serta menerima dan menindaklanjuti laporan penerimaan dan penolakan gratifikasi. Penanggung Jawab kegiatan Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unkhair Syawal Abdulajid menyatakan, pelaporan gratifikasi

merupakan sarana perlindungan bagi ASN dari tindak pidana korupsi. Karena itu, penting bagi ASN untuk memahami dan melaksanakan kewajiban pelaporan sesuai jangka waktu yang ditetapkan dalam UU 20 Tahun 2001. Baca: GRATIFIKASI... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

RABU, 28 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Sol Sepatu Jadi Tempat Baminum

Fitrah/Malut Post

BAMINUM: Sejumlah oknum warga yang kedapatan sedang asik Baminum di kawasan Sekolah Cina.

TERNATE - Bukannya dijadikan tempat mencari nafkah yang penuh berkah, namun apa yang dilakukan sejumlah oknum warga ini tidak patut di contoh. Pasalnya lokasi mencari nafkah di lingkungan Sekolah Cina, jalan Hasan Boesoirie atau tepatnya di depan kantor IMI (ikatan motor indonesia), malah dijadikan tempat baminum (Minum arak red) Pantauan koran ini, Selasa (27/11) sekitar pukul 13.00. Terlihat beberapa warga dan juga pekerja di lokasi tersebut sedang asik meneguk arak. Padahal lokasi sepanjang Sekolah Cina adalah tempat umum, dimana masyarakat terlihat wara wiri dan melintas di kawasan tersebut. Namun karena asik meneguk

arak. mereka terlihat santai dan tidak perdulikan lagi kondisi tersebut. “Sudah sering kali mereka melakukan aktivitas tersebut, namun karena tidak ada yang tegur jadi mereka anggap itu biasa saja,” Terang salah satu pekerja di kawasan tersebut yang enggan namanya dikorankan Terkait hal itu, Sejumlah warga di lokasi Sekolah Cina berharap pihak terkait agar merespon dan menindaklanjuti perilaku menyimpang tersebut. “Petugas berwajib harus turun dan menertibkan, selain itu harus mencari tahu asal muasal miras yang mereka dapat, supaya ada efek jera,” Ungkap warga lain yang juga enggan namanya dikorankan. Terpisah, Kasat Pol PP Kota Ternate

Fhandy Mahmud yang dikonfirmasi terkait dengan dengan keluhan tersebut menjelaskan, Pol PP secepatnya akan turun ke lokasi dan temui para pekerja yang diduga terlibat. Kami akan tegur dan beri peringatan kepada mereka, jika membandel, maka Pol PP akan langsung menertibkan kawasan itu. “Sudah diijinkan agar mereka bisa mengais rejeki di lokasi tersebut, kok malah disalah gunakan, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. ini dimaksud jika nanti saat kita turun ke lokasi dan ditemukan tindakan yang mengarah ke pidana, maka langsung kita serahkan ke Polisi,” Tegas Fhandy yang berjanji secepatnya turun ke lokasi. (Aji/Lid)

Lantai Dua Pasar Percontohan Disorot Jika Kurang Diminati, Pengelola Harus Berinovasi Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Sejumlah toko di lantai dua pasar percontohan hingga saat ini hampir sebagian besar kosong dan tidak digunakan atau disewa oleh pedagang. Hal tersebut kemudian dinilai warga penyebabnya karena kurangnya inovasi dari pihak pengelola. Pantauan koran ini kemarin,

deretan toko itu masih terlihat tak berpenghuni, Bahkan ruko yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah tersebut, kini terkesan mubazir. Santi, salah satu pengunjung pasar percontohan saat ditemui koran ini mengatakan, semestinya pihak pengelola mencari solusi dengan membuat perencanaan tertentu agar jika kurang diminati oleh pedagang khususnya sebako dan sebagainya, bisa disewakan untuk pedagang lain. “Misalnya harga sewa ruko diturunkan, atau paling tidak sewa ruko disesuaikan dengan pendapatan penyewa ini harus di-

cari solusi. dari pada selesai dibangun tapi tidak ada yang tempati, itu kan namanya mubazir,” Kata Santi Santi bahkan menyarankan, jika ruko di kawasan tersebut dibuat pusat kuliner atau pusat warung kopi khusus di kota Ternate dengan harga sewa sangat murah, pasti ada yang berminat. “Ini hanya saran saya saja, sebab usai pasar ini diresmikan sampai sekarang, lantai dua banyak yang tidak digunakan alias minim peminat. Mudah mudahan ada kebijakan baru agar lantai dua pasar percontohan bisa berfungsi dengan baik,” Tutup Santi. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

KOSONG: Deretan toko di pasar percontohan lantai dua yang tidak ditempati.

SEMENTARA ITU Depan Toko Terlihat Jorok

Fitrah/Malut Post

AIR: Salah satu sudut jalan di depan kawasan pertokoan yang digenangi air selokan.

TERNATE - Beginilah kondisi area depan salah satu toko di kawasan jalan Pahlawan revolusi, air yang berasal dari dalam selokan serta bekas hujan, terlihat menggenangi area tersebut Pantauan koran ini Selasa (27/11) kemarin, genangan air tersebut bahkan hingga berlumut akibat lama tergenang. Asrul, salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan pertokoan, ketika ditemui kemarin mengatakan, genangan air tersebut terjadi akibat selokan di sepanjang depan pertokoan tidak berfungsi dengan baik, makanya saat hujan turun, air keluar dari dalam selokan dan penuhi jalanan. “Ini karena sebagian besar selokan telah tersumbat, bahkan tidak berfungsi gara gara dipenuhi pasir dan sampah,” ujar Asrul Asrul menambahkan, agar kawasan pertokooan tidak lagi banjir dan digenangi air, selokan di sepanjang depan pertokoan ini harus diperbaiki secara keseluruhan. (Aji/ Lid)

Said for Malut Post

PERNYATAAN PEMILIK Salon yang berada di lingkungan Takoma RT 03 yang sebelumnya dirazia Petugas Pol PP Kota Ternate pada Minggu lalu, Selasa (27/11) kemarin, bersama sejumlah pekerja wanitanya mendatangi kantor Satpol PP Kota Ternate untuk membuat surat pernyataan tidak akan melakukan pengoperasian salon alias aktivitas dihentikan sementara waktu. Salon baru akan beroperasi setelah ijin dikeluarkan oleh Pemkot Ternate melalui dinas Terkait. Difoto terlihat, pemilik salon bersama pekerja wanita saat berada di salah satu ruangan Pol PP.

Swering Falajawa Dikepung Ombak

Makatita For Malut Post

OMBAK: Arus ombak di swering Falajawa.

TERNATE - Ini peringatan bagi warga Kota Ternate jika ingin sekedar bersantai bersama keluarga di sejumlah lokasi wisata bibir pantai untuk berhatihati, Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir, arus ombak mulai terlihat meningkat dan menghantam swering hingga ke atas taman dan trotoar pantauan koran ini Selasa

(27/11) malam lalu, Arus ombak di Swering Falajawa dan juga di beberapa pesisir pantai Nukila hingga ke reklamasi Tapak I, Ombak terlihat membesar dan menghantam bagian talud. Bahkan, air masuk hingga ke taman dan juga badan jalan. Makatita, salah satu pengunjung pantai Swering Falajawa mengatakan, akibat ombak

tersebut, pedagang kopi dan beberapa pengunjung swering lari berhamburan saat ombak besar datang. “Untuk sementara jika ada yang mau bersantai di Swering atau di bibir pantai, agar memantau cuaca dan kondisi air laut, karena ombak ini datangnya tiba tiba,” Terang Makatita saat ditemui di Area Swering. (Aji/Lid)


AKADEMIKA

RABU, 28 NOVEMBER 2018

15

Kuliah Agroforestri bersama Abdul Kadir Kamaluddin, SP. MSi.

Pengembangan Agroforestri dan Pengendalian Perladangan Berpindah-pindah (Bagian II/Habis) Abdul Kadir Kamaluddin, SP. MSi Dosen Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian, Unkhair Ternate

Topik yang kita bahas pada edisi kali Ini mengenai, Pengembangan Agroforestri dan Pengendalian Perladangan Berpindah-pindah, oleh Abdul Kadir Kamaluddin, SP. MSi. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Agroforestri pada Semester V (lima) Prodi Kehutanan, Fakultas Pertanian Unkhair Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Produktivitas Produk yang dihasilkan sistem agroforestri dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni a. Langsung menambah penghasilan petani, misalnya makanan, pakan ternak, bahan bakar, serat, aneka produk industri, dan b. Tidak langsung memberikan jasa lingkungan bagi masyarakat luas, misalnya konservasi tanah dan air, memelihara kesuburan tanah, pemeliharaan iklim mikro, pagar hidup, dan sebagainya. Peningkatan produktivitas sistem agroforestri diharapkan bisa berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan masyarakat desa. Peningkatan produktivitas sistem agroforestri dilakukan dengan menerapkan perbaikan cara-cara pengelolaan sehingga hasilnya bisa melebihi yang diperoleh dari praktek sebelumnya, termasuk jasa lingkungan yang dapat dirasakan dalam jangka panjang. Namun demikian, keuntungan (ekonomi) yang diperoleh dari peningkatan hasil dalam jangka pendek seringkali menjadi faktor yang menentukan apakah petani mau menerima dan mengadopsi cara-cara pengelolaan yang baru. Perbaikan (peningkatan) produktivitas sistem agroforestri dapat dilakukan melalui peningkatan dan/ atau diversifikasi hasil dari komponen yang bermanfaat, dan menurunkan jumlah masukan atau biaya produksi. Contoh upaya penurunan masukan dan biaya produksi

yang dapat diterapkan dalam sistem agroforestri: Penggunaan pupuk nitrogen dapat dikurangi dengan pemberian pupuk hijau dari tanaman pengikat nitrogen sistem agroforestri berbasis pohon ternyata memerlukan jumlah tenaga kerja yang lebih rendah dan tersebar lebih merata per satuan produk dibandingkan sistem perkebunan monokultur. Keberlanjutan Sasaran keberlanjutan sistem agroforestri tidak bisa lepas dari pertimbangan produktivitas maupun kemudahan untuk diadopsi dan diterapkan. Sistem agroforestri yang berorientasi pada konservasi sumber daya alam dan produktivitas jangka panjang ternyata juga merupakan salah satu daya tarik bagi petani. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan petani pada saat mereka merencanakan untuk menerapkan upaya konservasi, misalnya kepastian status lahan, pendapatan dalam jangka pendek, dan sebagainya. Ada pendapat yang menyarankan agar petani diberi insentif untuk mendorong supaya mereka mau menerapkannya. Seringkali insentif ini diwujudkan dalam bentuk subsidi bagi petani (khususnya di negara maju). Di negara berkembang, insentif tersebut diberikan dalam bentuk bantuan teknologi seperti teknikteknik konservasi lahan. Dalam sistem agroforestri terdapat peluang yang cukup besar dan sangat terbuka untuk melakukan pendekatan yang memadukan sasaran keberlanjutan untuk jangka panjang dengan keuntungan produktivitas dalam jangka pendek dan menengah. Kemudahan untuk diadopsi Kegagalan penyebarluasan praktek agroforestri di kalangan petani seringkali disebabkan oleh kesalahan strategi, bukan karena keunggulan komparatif sistem itu sendiri. Oleh sebab itu alasan bahwa petani sangat konservatif dan ketidakberhasilan penyuluh sebenarnya kurang tepat. Sebuah pendekatan yang lebih konstruktif yang bisa dilakukan adalah dengan memikirkan permasalahan dalam penyusunan rancangan dan memasukkan pertimbangan kemudahan untuk diadopsi sedini mungkin (sejak tahap rancangan). Hal ini tidak berarti bahwa kedua alasan di atas tidak benar, melainkan lebih ditekankan kepada proses penyuluhan dan adopsinya yang sangat kompleks. Peluang untuk berhasil akan lebih besar apabila proses itu dimulai dengan dasar teknologi yang dapat diadopsi. Salah satu cara terbaik adalah dengan melibatkan secara aktif pemakai (user) teknologi tersebut (petani agroforestri) dalam proses pengembangan

teknologi sejak dari tahap penyusunan rancangan, percobaan, evaluasi dan perbaikan rancangan inovasi teknologi. Perlu dipahami bahwa agroforestri bukanlah jawaban dari setiap permasalahan penggunaan lahan, tetapi keberagaman sistem agroforestri merupakan koleksi opsi pemecahan masalah yang dapat dipilih oleh petani sesuai dengan keinginannya. Apa yang dibutuhkan adalah cara yang sistematis untuk memadukan (matching) kebutuhan teknologi agroforestri dengan potensi sistem penggunaan lahan yang ada. Sasaran Pengembangan Agroforestri Ditinjau dari masa perkembangannya, terdapat dua kelompok besar Agroforestri yaitu: Agroforestri tradisional atau klasik, dan Agroforestri moderen. Thaman, 1988. mendefenisikan Agroforestri tradisional atau klasik sebagai”setiap sistem pertanian,dimana pohon-pohonan baik yang berasal dari penanaman atau pemeliharaan tegakan atau tanaman yang telah ada menjadi bagian terpadu, sosial ekonomi dan ekologis dari keseluruhan sistem”. Oleh karenanya dalam lingkungan masyarakat lokal sering kita jumpai berbagai bentuk praktek pengkombinasian tanaman berkayu (pohon,perdu,palem-paleman,bambu dan lain-lain) dengan tanaman pertanian atau peternakan lainnya. Praktek tersebut dijumpai dalam dalam satu unit manajemen lahan hingga pada suatu bentang alam dari agroekosistem pedesaan. Berbagai bentuk dan teknologi Agroforestri yang dikembangkan setelah diperkenalkan istilah Agroforestri pada akhir tahun 70-an, dikategorikan sebagai Agroforestri modern. Walaupun demikian, sistem taungya (yang di Indonesia lebih populer dengan nama sistem tumpangsari), yang pertama kali diperkenalkan oleh Sir Dietrich Brandis (seorang rimbawan Jerman yang bekerja untuk kerajaan Inggris) di Myanmar pada pertengahan abad XIX, dipertimbangkan sebagai cikal bakal Agroforestri modern (dari aspek struktur biofisiknya saja, filisofi taungya sebenarnya tidak sesuai dengan Agroforestri, karena taungya pada awal lebih berprinsip pada pembangunan hutan tanaman dengan tenaga murah dari rakyat miskin). Agroforestri modern umumnya hanya melihat pengkombinasian antara tanaman keras atau pohon komersial dengan tanaman sela terpilih. Berbeda dengan Agroforestri tradisional/klasik, ratusan pohon bermanfaat di luar komponen utama atau juga satwa liar yang menjadi bagian terpadu dari sistem tradisional kemungkinan tidak terdapat lagi dalam agroforestri

modern. Beberapa indikator terselenggaranya sistem pertanian yang berkelanjutan adalah a. dapat dipertahankannya sumber daya alam sebagai penunjang produksi tanaman dalam jangka panjang, b. penggunaan tenaga kerja yang cukup rendah, c. tidak adanya kelaparan tanah, d. tetap terjaganya kondisi lingkungan tanah dan air, e. rendahnya emisi gas rumah kaca serta f. terjaganya keanekaragaman hayati (Van der Heide et al., 1992; Tomich et al., 1998). tidak adanya kelaparan tanah pada sistem tersebut, dapat diartikan sebagai cukupnya kandungan bahan organik tanah, terpeliharanya kesetimbangan unsur hara, terpeliharanya struktur dan kondisi biologi tanah serta adanya perlindungan tanaman terhadap gulma, hama dan penyakit. Pengembangan Agroforestri Pengembangan agroforestri meliputi berbagai tingkatan: mikro dan makro. Keberlanjutan sistem produksi usaha tani agroforestri pada tingkatan mikro merupakan titik berat bahan kuliah ini. Namun demikian, upaya ini tidak bisa terlepas dari tingkatan yang lebih tinggi (makro). Kebijakan nasional, regional dan internasional melalui pemberlakuan berbagai peraturan dan undang-undang (hukum) dapat mendorong pengembangan atau justru menghancurkan praktek-praktek agroforestri. Produk pertanian atau agroforestri yang dipasarkan di tingkat lokal sampai regional seringkali tidak dapat terlepas dari pengaruh sistem yang lebih tinggi seperti perdagangan internasional, aliran penanaman modal (investasi) dan kebijakan fiskal melalui pajak. Pengembangan agroforestri di tingkat petani (mikro) memerlukan dukungan kebijakan nasional maupun regional yang tepat secara terus-menerus bagi kelembagaan keuangan, teknis, penelitian, danpemasaran. Sistem agroforestri memiliki keluwesan dalam merespons berbagai gejolak atau perubahan mendadak, baik fisik (iklim, hama), maupun perubahan ekonomi dan moneter (pasar, harga). Keluwesan berbagai praktek agroforestri memungkinkan menjadi penyangga (buffer) terhadap berbagai gejolak, paling tidak untuk sementara waktu atau jangka pendek. Oleh karena itu sistem agroforestri merupakan salah satu alternatif penggunaan lahan yang diharapkan mampu bersaing dengan sistem-sistem lainnya. (mg-04/nty)

Terbitkan Buku Memotivasi Mahasiswa Masayu: Literasi di Kalangan Mahasiswa Masih Minim TERNATE- Dunia literasi di kalangan mahasiswa dinilai masih minim. Karena itu untuk menggairahkannya, Masayu Gay,S. Pd., M.Pd Dosen pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Kie Raha Ternate, menerbitkan buku. Di tahun ini, setidaknya ada empat buku yang telah dibuatnya. Keempat buku tersebut adalah Antologi di Tepi Keusaian, Jejak Alam Kini, Habari serta Aku Bisa (kumpulan cerpen anak). Buku-buku tersebut diterbitkan secara mandiri. Selain bentuk pengembangan wawasannya sebagai dosen, sasaran utamanya justru untuk memotivasi para mahasiswanya. ”Sebelum kita mengharapkan karya mahasiswa, kita harus memotivasi terlebih

dahulu, baik karya nonfiksi maupun karya sastra (puisi dan cerpen) sama-sama bertujuan membumikan literasi,” katanya kemarin (27/11). Dosen Program studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonesia ini juga memaparkan isi buku yang dicetak di Jogjakarta itu yaitu, tiga buku berisi kumpulan puisi sementara Buku berjudul ’Aku Bisa’ isinya tentang cerpen. Sementara, puisi yang ada di dalam buku ‘Antologi di Tepi Keusaian’ penulisnya bukan hanya Masayu tetapi ada beberapa mahasiswa STIKIP lainnya. Buku-buku ini sudah dalam tahap pencetakan dan rencananya akan akan disebarluaskan sebelum akhir tahun 2018. Sebelumnya, Masayu pernah menerbitkan

buku tentang Bahasa Indonesia dalam Perspektif Pembentukan Kerakter dan Hoax; Pembelajaran Kritis, Pragmatik Sosiolinguistik, Sastra lisan dan tahapan perkembangan gramatikal. Tujuan Masayu yang kini tengah menjalankan studi S3 di Malang, menulis buku tersebut untuk memberikan gambaran tentang bahasa. ”Ini perlu diketahui sehingga muncul sikap dan kesadaran bahwa bahasa bukan sekadar struktur tapi gambaran fungsional masyarakat pengguna dan bagaimana menggunakan,” jelasnya seraya berharap, kedepan ada dosen ataupun mahasiswa STIKIP Kie Raha yang agar selalu membumikan literasi di dunia akademi. (mg-04/ nty)

Masayu Gay,S.Pd., M.Pd

Hasil Riset Julhija Rasai, ST, MT.

Perdebatan Bencana Sampah di Kelurahan Makasar Timur (Studi Analisis Kebencanaan) Secara geografis Kota Ternate berada tepat di bawah kaki gunung api Gamalama atau yang dikenal dengan sebutan Pulau Ternate (Firmansyah, 2011). Ternate merupakan pusat perekonomian, pendidikan, jasa dan lainnya serta merupakan pintu masuk di Provinsi Maluku Utara. Dengan demikian Kota Ternate menjadi pusat perhatian daerah-daerah sekitar yang menyebabkan pertumbuhan penduduk dan atau urbanisasi semakin pesat setiap tahunnya. Hal ini berdampak pada masalah perkotaan di Ternate yang mengakibatkan masalah persampahan, studi kasus pada Kelurahan Makasar Timur. Masalah persampahan di Kota Ternate khususnya di Kelurahan Makasar Timur, menjadi babak baru. Sampah menjadi wabah penyakit, pencemaran lingkungan, pengaruh kualitas air tanah dan lainnya yang berdampak terhadap wisata kuliner (Tapak Dua) serta perekonomian masyarakat nelayan apabilah pencemaran laut. Pencemaran lingkungan yang semakin meningkat disebabkan oleh berbagai hal, seperti bertambahnya populasi manusia yang mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah yang dibuang (Sari, 2016). Hal tersebut menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan yang berdampak negatif bagi masyarakat. Berdasarkan UU Pengelolaan Sampah, Nomor 18, tahun 2008 menjelaskan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Persoalan persampahan di Kota Ternate sudah sangat memprihatinkan, mengingat sekarang sampah telah tersebar di berbagai sudut kota khususnya di Kelurahan Makasar Timur. Ini penting untuk dikaji atau diteliti untuk dapat memetakan sebaran sampah sehingga teridentifikasi lokasi atau tempat yang menjadi fokus pemerintah, masyarakat dan penggiat sampah lainnya dalam penangganan ancaman sampah. Kajian yang dilakukan di Kelurahan Makasar Timur, terkait persoalan persampahan telah mengidentifikasi sumber utama penyebab tumpuan atau yang dikenal dengan timbulan sampah serta genangan sampah. Genangan sampah yang dimaksud terjadi akibat dari

terjebaknya air laut saat gelombang pasang atau naiknya muka air laut yang masuk ke kawasan permukiman, kondisi tersebut terjadi dikarenakan kawasan permukiman Kulurahan Makasar Timur sebagian besar adalah daerah reklamasi pantai yang dilakukan oleh pemerintah Kota Ternate pada tahun 1999-2004 melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Ini menyebabkan tidak seimbangnya permukaan tanah dengan muka air laut. Selain akibat gelombang pasang, kondisi tersebut juga karena terjebaknya aliran air drainase dari kelurahan yang ada di hulu yang bermuara ke Kelurahan Makasar Timur. Genangan air yang berakumulasi dengan sampah tersebut juga berasal dari aktivitas masyarakat di Kelurahan Makasar Timur itu sendiri. Persoalan sumber utama persampahan di kelurahan ini sebagai penyuplai atau penyalur sampah telah teridentifikasi. Kajian yang dilakukan pada kelurahan target, dan kelurahan yang berada di hulu atau kelurahan sekitar dalam hal ini Kelurahan Makasar Barat, Kelurahan Gamalama, Kelurahan Soasio, Kelurahan Santiong dan Kelurahan Salahuddin telah teridentifikasi bahwa persoalan tumpuan atau timbulan sampah serta genangan sampah di Kelurahan Makasar Timur bukan atau tidak berasal dari kelurahan yang berada di hulu dan kelurahan sekitar. Hal tersebut berdasarkan data aliran drainase yang bermuara di Kelurahan Makasar Timur, dimana jaringan drainase dari kelurahan sekitar atau kelurahan yang berada di hulu tidak berpotensi menyebabkan tumpuan dan genangan sampah yang sangat signifikan di kelurahan target, tentunya karena melihat kondisi lingkungan kelurahan yang ada di hulu seperti Kelurahan Makasar Barat dan Kelurahan Santiong, teramati cukup baik (bersih) serta akses transportasi pemuatan dan pengangkutan sampah juga sangat mudah. Hal lain pengamatan yang terlihat bahwa di bagian hulu beberapa meter dari Kelurahan Makasar Timur yang memasuki kawasan Kelurahan Makasar Barat terdapat satu kalimati yang membentang (memotong) kurang lebih Kelurahan Makasar Barat, sehingga potensi aliran sampah pada jalur drainase saat turun hujan dari kelurahan di hulu terputus karena masuk ke dalam kalimati, karena itu apabila ada aliran sampah, maka tidak akan sampai ke kawasan Kelurahan Makasar Timur. Dengan demikian tumpuan dan genangan sampah yang sangat membahayakan dan mengancam kesehatan, tidak berasal atau tidak berpotensi dari kelurahan di hulu dan kelurahan sekitarnya. Persoalan persampahan yang sedemikian terjadi

dimungkinkan akibat dari budaya masyarakat yang tidak sadar akan bahaya dan ancaman sampah sebagai salah satu bencana di Kota Ternate khususnya di Kelurahan Makasar Timur, yang cederung membuang sampah sembarangan, sehingga walaupun penanganan sampah yang diprogramkan baik oleh pemerintah kota, kelurahan dan penggiat sampah selalu tidak berhasil dan sampai saat ini tumpuan dan genangan sampah di Kelurahan Makasar Timur, hampir tidak terkendali tersebar di berbagai sudut kelurahan. Selain kajian sumber utama sampah, kajian identifikasi yang dilakukan pada Kelurahan Makasar Timur, juga terkait dengan identifikasi luas dan sebaran sampah telah memperlihatkan bentuk polah atau arah dari persebaran sampah berdasarkan pendekatan analisis Geographic Information System (GIS) di kelurahan target. Kelurahan Makasar Timur terdapat 8 RT dan 4 RW yang secara administrasi, kelurahan tersebut mengindikasikan terdapat tumpuan serta genangan sampah yang sangat berbahaya dan mengancam kesehatan masyarakat yang kini menjadi perdebatan di kelurahan tarsebut khususnya dan umumnya di kawasan perkotaan sebagai isu strategis bencana baru perkotaan selain dari isu bencana erupsi gunung api Gamalama dan isu bencana intrusi air laut di Kota Ternate. Tumpuan sampah atau timbulan sampah serta genangan sampah di Kelurahan Makasar Timur di dominasi berada pada RT 01/RW 01 dan RT 04/RW 02, dimana pada RT dan RW tersebut banyak sekali sampah buangan yang dihasilkan baik itu yang tertumpuk atau yang tergenang pada genangan air yang terjebak akibat pembangunan tempat hunian yang tidak terarah serta dampak reklamasi pantai yang tidak maksimal. Luasan sebaran sampah yang teridentifikasi berdasarkan analisis Geographic Information System (GIS) dengan data citra Google Earth tahun 2018, dimana Geographic Information System (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). SIG dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan (Prasetya, 2008). Dengan demikian persampahan di Kelurahan Makasar Timur dapat dipetakan luasan sebaran sampah yang terbagi menjadi dua blok dimana pada blok A, dengan luasan

4.49 Ha dan blok B, dengan luasan 1.28 Ha, tentunya hasil dari pada interpretasi analisis Geographic Information System (GIS) ini didukung berdasarkan kajian lapangan. Komposisi sampah yang terdapat pada kedua blok tersebut di Kelurahan Makasar Timur didominasi sampah sisa makanan dan plastik selain itu juga terdapat sampah karet dan kulit, sampah kayu dan ranting, kain dan tekstil, kertas, kaca botol dan logam dimana, hasil identifikasi menjelaskan bahwa tumpuan sampah serta genangan sampah yang terdapat merupakan aktifitas ketidak sadaran masyarakat di kelurahan itu sendiri yang membuang sampah tidak pada tempatnya (DLH, 2017). Persampahan di Kelurahan Makasar Timur bukan hanya dikarenakan ketidak sadarannya masyarakat kelurahan tersebut yang membuang sampah sembarangan dan tidak pada tempatnya, akan tetapi minimnya fasilitas Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang cenderung hanya berada di dekat jalan-jalan utama, sehingga hal tersebut menjadi bagian dari penyebab tumpuan serta sebaran sampah yang tidak terkendali. Kondisi lain karena akses jalan untuk pemuatan dan penggangkutan sampah yang kurang tersedia dan meningkatnya kepadatan bangunan hunian yang mempersempit akses jalan tersebut. Dengan demikian sampah pada RT 01/RW 01, RT 04/RW 02 dan RT/RW sekitar hanya kemudian di tumpuk pada lorong-lorong jalan setapak yang tidak bisa dibawa atau diangkut keluar ke tempat TPS yang selanjutnya harus dibawa ke tempat pemrosesan akhir. Genangan sampah yang teridentifikasi pada kawasan Kelurahan Makasar Timur akibat pengembangan kawasan perkotaan dalam hal ini kegiatan reklamasi pantai yang kurang efektif sehingga berdampak pada genangan air yang terjebak, kondisi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar yang menjadikan genangan air sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang lebih muda dibandingkan harus dibawa angkut keluar ke tempat TPS yang berada di dekat jalan utama atau jalan protokol. Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah pada genangan air tersebut karena dari konstruksi bangunan hunian yang berada pada RT 01/RW 01, RT 04/RW 02 dan RT/RW sekitar yang teridentifikasi permasalahan sampah sebagai ancaman bencana di Kota Ternate, ternyata hampir rata-rata bangunan huniannya terapung dimana bangunan tersebut di bangun di atas genangan air sehingga masyarakat dengan muda membuang sampah meskipun akibatnya dapat menyebabkan bauh yang tidak sedap serta persoalan kompleks lainnya. (mg-04/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

RABU, 28 NOVEMBER 2018

...KLASIK Samb Hal. 13

Sedangkan untuk APBN melalui Kementerian PUPera lewat program Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS). Setiap tahun anggarannya bervariasi,” jelas Rizal saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (27/11). Menurut Rizal, dari seluruh kawasan kumuh yang memilki luasan paling besar adalah di kelurahan Makasar Timur. Tahun depan untuk penanganan kawasan itu dianggarkan sebesar Rp 20 miliar. Jika sudah tertangani maka sudah sebagian besar kawasan kumuh yang berhasil ditata. “ Kita berharap berjalan sesuai rencana,” tandasnya. Pada kawasan Makassar Timur, pihaknya masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 50 miliar. Pada tahap I rencananya akan diperoleh sekitar Rp 20 miliar. “ Anggaran ini kita pakai untuk penataan tapak, sedangkan untuk tahap II baru penataan kawasan serta pembangunan rumah,” jelasnya.

...RUGI Samb Hal. 13

“ Harus ada alasan kerugiannya itu karena apa, jangan hanya bilang rugi, apalagi nilainya sampai Rp 6 miliar,” kata Djadid, kemarin (27/11). Menurut politisi Golkar ini, masalah PDAM cukup banyak, bukan hanya soal kerugian saja. Ada juga masalah tunggakan pelanggan PDAM yang nilainya juga cukup besar. “ Karena itu wali kota harus lakukan evaluasi dan mengaudit masalah di PDAM mengapa sampai kerugian sebesar itu, padahal mereka sudah disubsidi pemerintah,” tukasnya. Keinginan PDAM untuk menaikkan tarif air bukan menjadi solusi menutupi kerugian di PDAM.

...ANGGARAN Samb Hal. 13

Dalam pembahasan anggaran tahap 1 akhir nanti, usulan anggaran pembangunan jalan Pulau Hiri sebesar Rp 6 miliar yang sebelumnya hanya akan diakomodir Rp 3 miliar saja akan diakomodir seluruhnya. “ Target kita jalan lingkar Moti dan Hiri harus tuntas tahun depan karena itu usulan anggaran pembangunan jalan di dua kecamatan

...DKP Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

PERBAIKAN KALI MATI Kali mati (barangka) di Maliaro Ternate Tengah yang ambruk akibat banjir beberapa bulan lalu, mulai dikerjakan, Selasa (27/11). Seperti terlihat pada gambar satu mobil eksafator tengah melakukan pengerukan di kali.

...TEKNIS Samb Hal. 13

Dampak dari ketidakteraturan pola hidup sehat, kata Maulana akan berdampak pada infrastruktur yang tidak mendukung. Salah satunya infrastruktur kesehatan seperti sanitasi. “Orang yang tinggal di daerah kumuh, memiliki jambang atau toilet yang langsung di buang lepas ke alam. Misalnya jika berada di atas pemukiman tepi laut, toiletnya langsung di atas air. Semua ini pengaruh dari pola hidup,” terangnya. Minimnya sarana dan prasarana yang tersedia atau tidak disediakan oleh pemerintah akan membuat kawasan itu menjadi lebih kumuh. “Sebenarnya, jika masyarakat siap. Mereka bisa membuat sendiri. Dengan adanya sifat gotong-royong. Tapi, selama ini, kita masih berharap dari pemerintah saja. Sehingga, ketika pemerintah tidak menyiapkan. Dampaknya, kawasan jadi kumuh dan kacau balau,” tandas alumnus Desain Kawasan Binaan, Universitas Gadja Mada ini. Pada setiap rumah, sambungnya, hal-hal dasar yang harus disiapkan seperti toilet, pembuangan air limbah rumah tangga, baik cair maupun

padat. “Jadi, air kotor dari cuci piring atau lainnya, semuanya harus tersalurkan pada tempatnya. Sampah dari rumah tangga, baik organik maupun an-organik juga harus diolah dengan baik,” sebutnya. Kalau ibu-ibu atau bapak belanja ke pasar, upayakan jangan bawa pulang tas plastik. Tapi sebaiknya, ketika belanja pakai tas sendiri seperti orang tua zaman dulu. Jika mereka ke pasar bawah tas sendiri. Saat ini jarang sekali, padahal di kota-kota besar kembali ke zaman dulu. Berbelanja dengan menggunakan tas sendiri, tas kain atau dari tikar yang dianyam. Itu bukan trend, tapi kebutuhan mendasar. Dalam penataan wilayah kumuh, tambah alumni Human Environment OSU Jepang ini, tidak hanya mengarah pada pembangunan fisik. Misalnya seperti pembangunan jalan, memperindah selokan, dinding-dinding diwarnai dan lain sebagainya. “Hal itu bagus, bisa membuat orang mau terbiasa hidup bersih. Namun, perlu didukung dengan kesiapan masyarakat pada aspek non teknis. Masih harus banyak meng-edukasi, kampanye dengan sifat mendidik masyarakat agar

tidak membuang sampah sembarang. Jadi ada banyak kegiatan yang bersifat non teknis yang harus dibuat sesudah kawasan itu ditata. Entah itu diikuti dengan lomba kebersihan kampung atau RT dan RW,” jabarnya. Hal-hal yang dibuat setelah suatu kawasan ditata, lanjut Alumni Urban Heritage Strategis, Institute for Housing and Urban Development Studies, Erasmus University, Rotterdam, juga masyarakat bersama-sama membuat kelompok untuk mengolah sampah. Jika ada sampah plastik, berarti diolah didaur ulang. Sehingga, barang-barang bekas itu bisa dipakai lagi dan akhirnya muncul industri kreatif. “Itu yang perlu disiapkan, ibu rumah tangga bisa mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Seperti plastik yang bisa diolah jadi tempat pensil dan lain-lain. Ini akan berdampak pada pariwisata. Sebenarnya, pariwisata bukan jadi tujuan utama di situ. Tapi, karena orangnya kreatif mengolah sampah. Orang-orang datang dari luar untuk belanja di situ. Jika ini dilakukan, maka perekonomiannya juga bisa maju,” pungkasnya. (mg-01/ rul).

Tahun depan, akan dilakukan pengadaan Armada tangkap 2 GT sebanyak 18 unit dan ketinting 25 unit. Dalam distribusinya akan di verifikasi dengan ketat sehingga nelayan yang memperoleh bantuan tepat sasaran. “ Jangan sampai mereka menyalahgunakan bantuan itu,

...BEASISWA Samb Hal. 13

Beasiswa tersebut berlaku untuk semua lulusan S1. Sebelum memperoleh beasiswa akan dilakukan tes toefl. Nilai yang harus dicapai minimal 500. setelah lulus peserta akan mendapat pelatihan selama

...DATA Samb Hal. 13

“Kami mendata sekaligus menunggu masukkan data siswa dari sekolah,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dikbud Kota Ternate, Abd Azis Tukuboya, kemarin (27/11).

...GRATIFIKASI Samb Hal. 13

“ Kegiatan ini melibatkan devisi pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tandasnya. Koordinator kegiatan Salha Marsaoly menjelaskan, dalam kerjasama ini, Unkhair berterima kasih kepada staf KPK RI Asep Irama, dan akademisi Unkhair Dr. Faisal Malik dan Irfan Zam-Zam, sebagai narasumber pada pelatihan pengelola UPG yang digelar pada 30-31 Oktober 2018 di Aula Babullah kampus Unkhair, serta komitmen inspektorat provinsi/kabupaten/ kota yang akan eksis mengoperasional UPG dan menjalankan tugas pelaporan gratifikasi. “Unkhair juga akan melakukan pendampingan penyusunan SOP dan rencana kegiatan workshop diseminasi gratifikasi dan mekanisme pelaporan gratifikasi yang akan dilaksanakan sebanyak 18 kali dengan melibatkan 300 ASN di masing-masing wilayah.

Dalam penataan kawasan kumuh bukan hanya penangan kawasan perumahan saja, namun juga akan dibuat ruang terbuka hijau, perbaikan saluran drainase dan sanitasi. “ Selain di Ternate, kawasan kumuh di Moti dan Hiri juga menjadi target kami. Tahun depan melalui program BSPS dua kecamatan ini juga akan mendapat bantuan perumahan,” urainya. Tahun depan sambung Rizal, Kota Ternate mendapatkan jatah BSPS sebesar Rp 4,2 miliar (Rp 4.237.000.000) untuk penanganan 202 unit rumah tidak layak huni. “ Masing-masing rumah akan memperoleh Rp 19 juta termasuk di dalamnya ongkos tukang Rp 2.500.000,” terangnya. Rizal menambahkan, tahun depan Disperkim juga akan membenahi pedestrian di bagian selatan kota dengan luasan 1,7 kilometer dari Kelurahan Toboko hingga Bastiong melalui program KotaKu. “ Anggaran yang disediakan sebesar Rp 3 miliar untuk penataan pedestrian dan drainase,” tandasnya. (cr-05/rul).

Djadid meminta jaminan apakah dengan menaikan tarif air kerugian di PDAM bisa tertutupi. “ Saya pikir bukan masalah tarif air. Tahun ini PDAM mendapat subsidi dari pemerintah. Karena itu, jika PDAM mengaku rugi ini harus dipertanyakan,” tegasnya. Djadid menuding, alasan yang disampaikan PDAM terkait kerugian sangat tidak berdasar, sebab tidak ada penjelasan apa yang menyebabkan kerugian tersebut. Karena itu komisi II akan memanggil PDAM untuk menanyakan hal tersebut. “ Kekhawatiran kami juga jika nantinya PDAM menaikan tarif, lalu air tetap tidak normal maka masyarakat pasti menolak untuk membayar dengan begitu PDAM pasti akan tetap merugi,” pungkasnya. (cr-05/ rul)

ini akan kita akomodir seluruhnya,” tukasnya. Sementara terkait jadwal pengesahan APBD 2019, pihaknya menargetkan akan dilakukan pada 29 November nanti. Sementara pembahasan tahap I akhir dilakukan hari ini. “ Untuk angka defisit dari Rp 70,7 miliar akan ditekan hingga Rp 35 miliar. Setelah pembahasan tahap I akhir baru bisa kita ketahui finalisasi angka defisit tahun depan,” pungkasnya.(cr-05/rul)

jadi sebelum didistribusikan kita harus verifikasi,” tandasnya. Untuk anagram Rp 16 miliar itu, selain armada tangkap, pihaknya juga akan melakukan revitalisasi pabrik es, peningkatan kapasitas rumput laut, peningkatan kapasitas kolstor, konservasi laut. “ Ada sekitar 16 item kegiatan besar yang diakomodir tahun depan,” terangnya. (cr-05/rul)

tiga, enam hingga sembilan bulan di Bali. “ Alumni dari Malut masih sedikit yang lolos mengikuti program ini. Kendalanya di Bahasa Inggris. Untuk lanjut S2 dan S3 pada program ini semua jurusan bisa diambil kecuali dokter spesialis,” pungkasnya. (mg-01/rul).

Azis meminta bagi sekolah-sekolah yang belum memasukkan data siswa secepatnya dimasukan . Karena jika nantinya data-data tersebut ada kesalahan masih ada waktu untuk diperbaiki. “ Bagi sekolah yang belum masukan data, kami berharap secepatnya bisa dimasukkan ke Dikbud,” singkatnya. (mg-01/rul) Melalui program ini diharapkan ada pemahaman yang benar mengenai kewajiban pelaporan, meminimalisir tingkat ketakutan pegawai negeri terhadap dugaan pelaporan tindak pidana dan yang terpenting mendorong tingkat pelaporan gratifikasi di Malut,” jabarnya. Diseminasi ini, sambungnya, mulai digelar di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melibatkan ASN eselon II, III, dan IV bertempat di Aula Baikole selama dua hari yakni Rabu (28/11) hingga Kamis (29/11). Secara nasional, pelaporan gratifikasi di Malut masih sangat rendah, melalui program tersebut KPK berharap tercapainya target pelaporan untuk Malut yakni sebanyak 120 pelaporan. “ Dengan komitmen pemerintah daerah khususnya inspektorat, Unkhair optimis ada peningkatan pelaporan gratifikasi serta mendorong terwujudnya budaya anti gratifikasi di Malut,” pungkasnya. (cr-05/ pn/rul)


OPINI

RABU, 28 NOVEMBER 2018

TUNTASKAN PRAHARA MOROTAI

Fathy Inat Lembaga Survei & Kajian /LSK-DIAHI

Bagaimanapun, wajah pusat kota yang terus dipoles sudah terlanjur memikat banyak orang. Bila harus “melupakan” wilayah pinggiran hanya untuk mempertahankan pesonanya ?, angka kemiskinan yang kecil itu, bisa jadi membengkak dan merusak polesan kota K O TA Te r n a t e t e r m a s u k “beruntung”, lantaran jumlah warga yang hidup di bawah garis kemiskinan paling sedikit dibanding kabupaten/kota lain di Maluku Utara. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan berkurang 2,17 persen selama paruh pertama dekade ini. Dari 5,16 persen (9.880 jiwa) di tahun 2011, turun menjadi 2,99 persen (6.400 jiwa) pada tahun 2015. Di samping itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus membaik, di atas rata-rata provinsi. Sudah mencapai angka 77,64 atau berkategori sedang pada tahun 2015. Tafsirannya kurang lebih; telah memberi akses kepada seluruh warga mengenyam pendidikan dasar, harapan hidup meningkat mencapai usia 70 tahun, serta tingkat pengeluaran per-kapita juga meningkat. Boleh jadi kemajuan indikator-

Aspirasi Pembaca

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

indikator ini yang membuat pusat kota terus didandan dengan jenis infrastruktur yang dianggap menjadi kebutuhan perkembangan kota. Dengan logika linier, lima tahun berikut, warga miskin tersisa 0,82 persen dari total penduduk Kota Ternate. Artinya, setelah 2020 nanti banyak mata akan terpikat memandang wajah Kota yang memesona, nyaris tak punya borok kemiskinan.Itu sekadar berandai. Bila saja kemiskinan cukup sederhana untuk ditanggulangi. Faktanya tentu tidak linier begitu. Kemiskinan tak berdimensi tunggal, malah mengandung banyak dimensi dengan kompleksitas tinggi. Tahun 2017 lalu misalnya, jumlah orang miskin bertambah 301 jiwa, atau naik sebesar 0,06 persen dari tahun sebelumnya. Angka kemiskinan di atas juga dihitung menggunakan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar yang paling minimal (basic needs approach). Besaran nominalnya (garis kemiskinan) dalam rentang waktu lima tahun itu, rata-rata Rp413 ribu per jiwa per bulan. Bila angka kemiskinan dihitung menggunakan pendekatan Multidimensional Poverty Index (MPI) -menilai kemiskinan secara multidimensi, maka warga miskin yang ada di Ternate jauh melebihi 2,99 persen. Mungkin yang lebih realistis adalah, Pemerintah Kota (Pemkot) punya kesempatan lebih untuk terus mereduksi kemiskinan dan menambah kualitas kesejahteraan warga kota lewat pemerataan pembangunan. Hasil pertumbuhan ekonomi Kota Ternate tampak terfokus di pusat kota. Kondisi ini mungkin bisa difahami lewat growth pole theory : yang mempromosikan manfaat akan diterima daerah-

daerah pinggiran dari pemusatan pertumbuhan ekonomi di wilyah perkotaan. Sayangnya, secara empiris pertumbuhan ekonomi tidak otomatis merepresentasikan distribusi kekayaan secara merata di wilayah pusat pertumbuhan, lebih-lebih wilayah pinggiran yang letaknya jauh dan infrastruktur dasarnya masih sangat terbatas. Hasil kajian Bappenas (2015) kurun waktu 2008 hingga 2013 megonfirmasi kecenderungan ini; bahwa dengan tingkat kemiskinan yang paling rendah, dan dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi (rata-rata 8%) di atas rata-rata provinsi, mestinya kemiskinan di Kota Ternate juga akan berkurang secara lebih cepat, melebihi rata-rata provinsi. Kenyataannya, penurunan yang dihasilkan justru lebih lambat, jauh di bawah rata-rata provinsi. Fenomena ini oleh Bappenas disebut high growth, less pro poor. Padahal, Kabupaten Halmahera Tengah, yang berkategori pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata provinsi (kurang dari 6,5%) menghasilkan tingkat penurunan kemiskinan di atas rata-rata provinsi. Alhasil, tingginya pertumbuhan ekonomi yang dialami Kota Ternate belum terlalu menguntungkan kaum miskin, tapi lebih dinikmati kelas ekonomi mapan. Proses pembangunan seperti ini membuka ruang terjadinya perampasan kapabilitas (capability deprivation): hilangnya aksesibilitas warga dalam memenuhi kebutuhan dasar, sebab problem utama kemiskinan (Sen, 2011). Dan tentu, hanya akan memperlebar kesenjangan ekonomi antarpenduduk maupun antarwilayah kecamatan. Implikasinya, intervensi pemer-

intah yang niatnya membantu kaum miskin bisa kontra-produktif. Pertama, porsi terbesar belanja pemerintah akan terserap di pusat kota. Sementara daerah pinggiran hanya akan kebagian porsi kecil, sehingga kebutuhan akan infrastruktur dasar menjadi lambat terpenuhi akibat logis dari growth pole theory tadi. Kedua, belanja pegawai yang biasanya menghabiskan separuh lebih dari total belanja pemerintah (periode 2011-2015 : rata-rata Rp.392 miliar atau 59,30%), umumnya bersifat konsumtif. Juga berkecenderungan terkonsentrasi di pusat kota. Dampaknya, konsumsi meningkat. Selanjutnya, menarik hargaharga barang dan jasa menjadi mahal (demand pull inflation). Kondisi ini, antara lain yang ikut mendongkrak Ternate ke urutan ketiga, kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Inflasi jelas akan menggerus aset kaum miskin. Sementara warga yang hidup dengan penghasilan sedikit di atas garis kemiskinan, sangat berisiko jatuh terpeleset di bawah garis kemiskinan menjadi miskin absolut : tak kuasa lagi memenuhi kebutuhan minimalnya. Bagaimanapun, wajah pusat kota yang terus dipoles sudah terlanjur memikat banyak orang. Bila harus “melupakan” wilayah pinggiran hanya untuk mempertahankan pesonanya ?, angka kemiskinan yang kecil itu, bisa jadi membengkak dan merusak polesan kota. Kerelaan mengalihkan belanja pemerintah untuk menyediakan dan meningkatkan kualitas infrastruktur dasar utamanya ke wilayah pinggiran, bukan tidak mungkin Pemkot akan berhasil mewujudkan pemerataan serta mengurangi bahkan menghapus kemiskinan lebih cepat dari yang ditargetkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) di tahun 2030. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

(Pengucapan Penguasa Dalam Tinjauan Sosiologis)

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

17

Menilik Retorika Penguasa

O m Faduli

TELEPON PENTING

MALUT POST

Memoles Wajah Kota, Menghapus Kemiskinan

SIKAP

DEMO menuntut mundur Bupati Morotai Benny Laos yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) bersama masyarakat, sudah terjadi sejak Senin (19/11) pekan lalu. Aksi ini dilakukan dipicu keputusan bupati yang menonjobkan Kabag Humas dan Protokoler Akri Y. Wijaya, serta sejumlah stafnya dan memutasi mereka sebagai staf biasa di Kantor Kecamatan Morotai Jaya di Desa Sopi. Kecamatan ini termasuk daerah terpencil yang jauh dari pusat pemerintahan. Penyebabnya karena para pegawai Humas lupa menjemput Benny dan rombongan setibanya di Bandara Leo Wattimena. Bupati yang marah atas kelalaian itu lantas memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rina Ishak membuat SK mutasi. Sayangnya, Rina dan Asisten II Alexander Wermasubun juga dinilai lamban mengerjakan SK sehingga keduanya sempat diancam bakal dicopot dari jabatannya. Usai mutasi, ASN yang sudah gerah dengan kebijakan Bupati Benny menggelar protes besar-besaran. Massa yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB) ini juga mengadu ke DPRD. Bukan hanya itu saja, mereka melakukan mogok kerja. Praktis sepanjang pekan lalu tidak ada aktivitas di kantor pemerintahan Pemkab Morotai. Pemkab melalui Sekkab Muhammad Kharie, mengeluarkan instruksi agar ASN masuk kerja dan tidak melakukan demo. Bagi yang melakukan perlawanan akan ditindak tegas. Namun Senin (26/11) aksi demo kembali dilakukan bahkan massanya lebih besar. Kemarin (27/11) sebagian ASN yang masuk kerja justru diusir. Di DPRD, berkembang wacana penyampaian hak interpelasi. Namun desakan itu belum dibahas DPRD. Sementara Benny Laos belum kembali ke Morotai. Kabarnya Benny berada di Jakarta. Persoalan di Morotai harus segera diselesaikan. Pemogokan ASN mengganggu aktivitas pemerintah, yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Untuk menyelesaikan masalah ini, Bupati Benny Laos harus pulang ke Morotai. Jangan “bersembunyi” dan tidak mau kembali menuntaskan prahara yang dihadapinya. Bertemulah dengan pendemo, berdialog mencari solusi agar persoalannya selesai. Dengan demikian, proses pembangunan di Morotai bisa berjalan lagi. Di satu sisi, ASN yang merasa dirugikan dapat menempuh jalur hukum. Mereka bisa mengajukan gugatan ke PTUN, atau ke BKN. Sebab semua persoalan harus diselesaikan, jika ingin Morotai berkembang dan mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain di Malut. (*)

HARIAN

D A L A M m e n ga na l i s a at au membaca sebuah rezim politik, penganalisaan dan pembacaan tidak bisa hanya dilakukan dengan melihat kebijakan yang diprogramkan atau direpresentasikan oleh pemilik rezim tersebut. Menurut Jurgen Habermas, proses-proses sosial politik tidak selalu beranyamkan “praksis kerja” tetapi juga “praksis komunikasi”. Oleh karenanya, perlu ada analisa bahasa (retorika/oral) dalam menguraikan hal tersebut. Karena bahasa adalah medium penyaluran agitasi untuk melanggengkan, mempertahankan, atau meraih kursi kuasa (penjamahan kuasa simbol oleh Pierre Bourdieu) maka retorika sebagai perwujudan sebuah bahasa perlu ditelaah demi membuka cakrawala masyarakat dalam melihat realitas sosial yang dihalangi oleh tirai pementasan. Budaya penelanan informasi (retorika) secara mentah yang masih tinggi di kalangan masyarakat Maluku Utara, dikhawatirkan penulis akan ada penyelundupan kepentingan lewat informasi dari setiap penguasa seperti yang digambarkan Antonio Gramsci dalam teori hegemoni-nya. Tidak mengherankan, apabila publik begitu terpengaruh dengan ucapan setiap penguasa yang ia kagumi. Oleh karenanya, perlu ada kecurigaan politik dari publik demi menangkis kepentingan pribadi setiap penguasa yang dibalut dalam untaian retorika yang terlatih. Dalam bukunya Nur Sayyid Santoso Kristeva yangg berjudul “Manifesto Wacana Kiri”, Cleanth

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Syamsul Bahri Abd. Rasyid Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMMU dari Topo (Tidore)

Brooks dan Robert Penn Warren mendefinisikan retorika sebagai seni penggunaan bahasa secara efektif. Sementara Adolf Hitler mendefinisikan retorika sebagai senjata psikis untuk memelihara massa dalam keadaan perbudakan psikis. Sedangkan menurut Plato, retorika bertujuan untuk memberikan kemampuan menggunakan bahasa yang sempurna dan merupakan jalan bagi seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan dalam, terutama dalam bidang politik. Menilik definisi-definisi di atas, maka penulis dapat memersepsikan bahwa dengan retorika (yang tertata rapi dan sistematis, bukan tidak mungkin setiap pendengar akan terhipnotis masuk ke dalam alam pemikirannya si penguasa untuk turut memakai, menerima

bahkan mengaplikasikan apa yang dikatakan oleh si penguasa. Oleh karena itu, tanpa adanya analisa retorika yang cukup maka setiap pendengar akan terperdaya dengan seni berbicara si penguasa yang tentunya masih harus diberi label tanda kutip dan tanda tanya. Seseorang yang cakap dalam berretorika harus mengerti unsurunsur dasar dalam berkomunikasi. Pakar komunikasi Harold Laswell (1972) menyebutnya dalam pertanyaan : “Siapa mengatakan apa, melalui apa, untuk siapa, dan pengaruhnya apa?”. Menurut penulis, dengan menyinkronkannya dengan realitas sosial politik sekarang, maka pertanyaan “siapa” dikira penulis lebih tepat jika ditujukan pada para penguasa. Sebagai orang-orang nomor satu di setiap daerah yang mereka pimpin, tentunya si penguasa akan menjadi simbol daerah tersebut. Dan pesan atau informasi yang ia lontarkan (mengatakan apa) baik lewat media cetak, media sosial, maupun medium-medium penghantar arus informasi lainnya (melalui apa) akan menjadi perhatian publik (untuk siapa). Adapun retorika yang tertata rapi dan sistematis akan mengarahkan pemikiran publik ke setiap kepentingan pribadi si penguasa yang telah dibalut dalam redaksiredaksi pengucapan yang estetisi (pengaruhnya apa). Hal senadapun diungkapkan Hymes dalam bukunya Anthony Giddens dan Jonathan Turner “Social Theory Today”, bahwa “Bahasa mensyaratkan kompetensi seperti

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

kapan waktunya diucapkan dan dengan siapa, tentang apa, kapan, dimana, dan dengan cara apa”. Dalam rekam jejak sejarah kemerdekaan Indonesia, kita mengenal Ir. Soekarno dan Budi Utomo yang dengan ucapan-ucapan mereka mampu mendidihkan darah pendengar untuk turut berjuang dalam memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Begitu juga dengan para aktivis 98 yang hilang karena karya-karya mereka, salah satunya Wiji Thukul. Di Jerman, Adolf Hitler dengan retorikanya mampu mengumpulkan massa yang tak terhitung jumlahnya. Begitu juga dengan tokoh-tokoh (para orator, propagandator, komunikator ulung) panutan dunia, yang tak terhitung jumlahnya semakin memperkuat keyakinan kita bahwa retorika atau budaya oral memiliki andil yang begitu besar dalam mempengaruhi massa. Namun, penulis khawatir akan penyalahgunaan retorika dari pihak-pihak terkait yang mementingkan diri sendiri maupun kelompok demi meraup keuntungan dari penyelundupan kepentingan yang dibalut dengan retorika yang estetis. Bagi penulis, dengan tingkat literasi yang cukup, maka kita bisa mengantisipasi maksud dari setiap agitasi penguasa, namun dengan tingkat literasi yang dibawah rata-rata bahkan tidak sama sekali tentu akan memaksakan kita untuk menyodorkan telapak tangan yang terbuka sebagai tanda kita siap menerima agitasinya si penguasa. Jadi, budayakan literasi sekarang atau nanti dulu ?!. TABEA(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

PERTANIAN Perdagangan Durian Surplus JAKARTA - Kebijakan pembangunan pertanian era Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mendongkrak produksi berbagai komoditas yang bernilai ekonomi tinggi agar berkontribusi pada devisa dan pertumbuhan ekonomi nasional menuai hasil membanggakan. Salah satunya komoditas durian yang tahun 2017 defisit, kini neraca perdagangannya Januari-September 2018 surplus 733 ton. “Mengacu data BPS, tahun 2017 neraca perdagangan durian defisit. Ekspornya hanya 240 ton sementara impor lebih besar mencapai 764 ton sehingga defisit 524 ton. Tapi ekspor durian Januari-September 2018 melonjak 1.084 ton, impor hanya 351 ton. Artinya surplus 733 ton. Ini capaian yang membanggakan,” demikian dikatakan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi. Dirjen termuda lingkup Kementan ini menyebutkan, peningkatkan ekspor di tahun 2018 ini berkat kerja keras tidak hanya mendorong produksi dan daya saing, tetapi juga wujud nyata komitmen Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam meningkatkan volume ekspor dan mendorong investasi. Di antaranya merubah sistem dan regulasi yang mempermudah dan mempercepat pengurusan izin investasi dan ekspor. “Untuk mempermudah izin ekspor, Kementan telah menerapkan sistem OSS (red. Online Single Submission). Regulasi direvisi, di antaranya Permentan 29 tahun 2018. Semula mengurus izin ekspor tanaman hias dan benih hortikultura butuh waktu 8 hari sekarang menjadi 3 jam untuk dokumen yang sudah clear and clean,” sebut Suwandi. Oleh karena itu, Kementan masif melakukan penanganan dari hulu, budidaya hingga hilir dikawal sehingga menghasilkan durian berkualitas dan bersaing. Alhasil, ekspor durian telah menembus banyak negara. “Ekspor durian telah merambah pasar Hongkong, Thailand, Vietnam, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Belanda dan Australia,” sebut Suwandi. Lebih lanjut Suwandi menuturkan jumlah pohon durian di tahun 2017 sebanyak 8,2 juta pohon yang produksi sebesar 795 ribu ton. Dalam meningkatkan produksi durian, Kementan menggelontorkan bantuan benih dan membangun kawan durian. Di tahun 2017, sambungnya, jumlah bantuan bibit mencapai 112.000 batang dan tahun 2018 sebanyak 211.000 batang, serta 2018 membangun kawasan durian seluas 5.000 hektar serta penanganan hulu - hilir hingga promosi dan kontes durian. Durian saat ini sedang musim panen di beberapa daerah sentra yang berlangsung pada November hingga April. Cita rasa durian lokal lebih enak dan harga terjangkau. Artinya, durian tidak hanya diminati dalam negeri, kami optimis di tahun 2018 ini volume ekspor durian semakin naik,” tuturnya. Perlu diketahui, jenis durian lokal yang memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan durian negara-negara tetangga yakni durian Pelangi Papua, Srombut Kalimantan, durian Merah Banyuwangi, Tembaga, Si Mas Sunan dan Petruk. Indonesia pun memiliki durian Lay, bawor, Romo Banyumas dan lainnya. Juga telah berkembang wisata durian Warso Farm di Desa Cihideng, Kecamatan Cijeruk, Bogor “Ada juga durian Bawor di Banyumas, rata rata 100 buah perpohon, berat 2 hingga 3 kg per buah. Harga di petani Rp 45.000 per kg dan di eceran Rp 65.000 per kg,” ungkap Suwandi. Kemudian durian varietas madu racun di Desa Jorong Lurah Nan Tigo, Kecamatan Selayo, Solok, Sumatera Barat, bisa 800 buah per pohon, berat 5 hingga 8 kg per buah akan dipanen Januari 2019. (jpnn/onk)

INDUSTRI Ekspor Kapal ke Swedia BANYUWANGI - Bukan saja terkenal dengan industri pariwisatanya, Banyuwangi juga terkenal dengan industri maritim. Salah satunya adalah PT Lundin Industry Invest. Perusahaan galangan kapal swasta ini sudah mengekspor kapal ke Australia hingga Swedia. Sejak berdiri di 1997, Lundin sudah memproduksi 278 kapal. Kapal yang diproduksi juga melayani pesanan militer dalam negeri. “Produksi sejak berdiri sampai sekarang sudah 278 kapal. Diekspor ke berbagai negara maupun kegiatan militer Indonesia,” kata Manajer Logistik Lundin Eko Budi, seperti dilansir dari detikfinance. Kinerja ekspor Lundin terbilang apik. Kualitas kapal buatan Banyuwangi pun kualitasnya tidak kalah dengan produk serupa dari negara lain. “Ekspor peningkatan bagus. Kualitas produksi Lundin bisa diadu dengan kapal-kapal dari galangan kapal di dunia. Produk kita nggak kalah sama dunia internasional,” ujar Eko. Untuk pesanan dalam negeri, ia mengatakan bahwa TNI AL menjadi pemesan paling banyak. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Bakamla juga memesan kapal buatan Lundin. “Dominan militer Indonesia TNI AL, kemudian Bakamla kemudian ada KKP,” tutur Eko. Akan tetapi, pesanan kapal untuk dalam negeri belakangan ini menurun. Terakhir ia melayani pesanan dalam negeri pada pertengahan 2016 silam. “2015 dapat pesanan 10 kapal dari KKP kemudian 15 TNI AL. Setelah 2015 pertengahan 2016 belum ada pesanan,” kata Eko. (dtc/onk)

RABU, 28 NOVEMBER 2018

Rugi, Peternak Gulung Tikar Dipicu Kenaikan Harga Pakan dan DOC Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

SURYANI/MALUT POST

BERTAHAN: Salah satu dari tiga peternakan ayam di Kastela yang masih bertahan

TERNATE- Harga pakan dan DOC Ayam (bibit ayam) naik, sementara tingkat penjualan ayam potong rendah. Ini membuat peternak merugi, dan mulai menutup usahanya. Di Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate misalnya, saat ini hanya tersisa tiga peternak, padahal sebelumnya ada tujuh. “Pelaku usaha peternakan di Kastela sebelumnya tujuh orang, sekarang tinggal tiga,” kata Kader Ibrahim, peternak yang untuk sementara juga menghentikan usahanya. Namun Kader berencana membuka usahanya kembali awal 2018, namun rekan-rekan lainnya tidak lagi terjun ke bisnis ini. “Saya sterilkan kandang dulu, selain itu untuk saat ini jika saya memaksakan diri tetap rugi,” akunya. Karena itu lahan peternakannya digunakan untuk menanam sayuran.

Menurut Kader, naiknya harga pakan dan bibit ayam menyebabkan pengusaha ternak menutup usahanya. “Pendapatan dan pengeluaran untuk pemelihara ayam tidak sebanding. Selain itu, pendapatan yang rendah sudah dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, karena kehidupan peternak hanya dari penjualan ayam. Karena itu modal terpakai habis,” tuturnya. Mereka yang tutup usaha terpaksa mencari pekerjaan lain. Untuk diketahui harga pakan ayam di Ternate dulunya Rp 400 ribu per 50 kilogram, kini Rp 435.000. Harga DOC saat ini Rp 12.000, dulu Rp 7.500 per ekor. Dia menduga ada permainan harga, karena bibit ayam di Manado Rp 8.000, namun di Ternate menjadi Rp 12.000, selisihnya terlalu jauh. “Selain itu pemesanan bibit ayam juga lama, dulu paling lama satu bulan, sekarang satu bulan lebih,” tuturnya. Pedagang lainnya Ugik Hamami berharap harga pakan dan bibit ayam tidak naik lagi, sehingga tidak memperparah kondisi mereka. “Omset kita akan lebih rendah lagi. Pendapatan sebelumnya Rp 4 juta per satu kali panen namun kini turun,” keluhnya. (mg-02/onk)

BI Proyeksi Ekonomi New Honda CBR150R Indonesia Tumbuh Stabil Hadir di Ternate JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyambut tahun 2019 dengan optimis. Ekonomi Indonesia diprediksi membaik. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ekonomi domestik akan tetap baik di tengah perkiraan ekonomi global yang terus melandai. “Prospek ekonomi Indonesia akan semakin membaik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dan stabilitas yang tetap terjaga,” kata Perry dalam acara Pertemuan Tahunan BI di Jakarta Convention Center, Selasa (27/11). Dia menargetkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diperkirakan tetap tumbuh di kisaran 5-5,4 persen. Pertumbuhan ini karena masih kuatnya permintaan domestik baik konsumsi maupun investasi, sementara kinerja netcekspor membaik dan impor yang menurun. Sedangkan untuk angka inflasi, diproyeksikan terkendali berada di kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen. Sementara itu, BI memproyeksikan defisit transaksi berjalan pada tahun depan akan turun menjadi sekitar 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB). Dia memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2019 mencapai 10 - 12 persen, sementara pertumbuhan DPK

perbankan mencapai 8-10 persen dengan kecukupan likuiditas yang terjaga. “Dalam jangka menengah, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi domestik bisa berada di kisaran 5,5-6,1 persen pada 2024, seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur dan serangkaian kebijakan deregulasi,” ujarnya, seperti dilansir dari detikfinance. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi juga didorong oleh serangkaian kebijakan reformasi struktural yang difokuskan pada peningkatan daya saing perekonomian, terutama aspek modal manusia dan produktivitas. Perry menjelaskan dibutuhkan kapasitas dan kapabilitas industri untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi defisit transaksi berjalan, serta pemanfaatan ekonomi digital untuk mendorong pemberdayaan ekonomi secara luas dan merata. Pada 2024, defisit transaksi berjalan pun bisa menurun hingga di bawah 2 persen dari PDB. Pendapatan per kapita juga bisa meningkat dari sekitar USD 3.500 menjadi lebih dari USD 4.800. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah

Bank Sediakan Fasilitas Kredit Online JAKARTA - Perbankan tak mau dominasinya diambil perusahaan financial technology (fintech), yang menyalurkan kredit dengan sistem online. Salah satu bank yang melakukan inovasi adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Kini BNI memiliki channel digital loan, agar kredit lebih mudah disalurkan. Dari laman resmi BNI layanan ini agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengakses kebutuhan pembiayaan. Calon debitur hanya perlu mengisi formulir yang ada di website resmi BNI atau mendownload aplikasi di handphone. Layanan kredit yang diberikan mulai dari kredit usaha rakyat

(KUR), hingga kredit tanpa agunan. Selain BNI PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) juga memiliki produk kredit online melalui layanan Jenius bernama Flexi Cash. Flexi Cash ini akan memberikan nasabah kredit dengan bunga yang kompetitif. Kemudian pembayaran pinjaman yang lebih awal akan mengurangi jangka waktu pinjaman dan beban bunga menjadi lebih rendah. Pinjaman Flexi Cash ini bisa ditarik kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada biaya administrasi. Memang saat ini hanya nasabah Jenius yang terpilih saja yang bisa mendapatkan penawaran kredit online ini. Ekonom INDEF Bhima

Yudhistira Adhinegara menjelaskan, sebenarnya kredit online bank itu merupakan channeling kredit yang sudah ada melalui teknologi digital. “Prosesnya jadi lebih cepat dan efisien. Berbeda dengan model P2P lending yang tidak bisa menarik simpanan hanya menjadi platform perantara investor dan debitur,” kata Bhima, seperti dilansir detikfinance. Dia menyampaikan, saat ini bank dianggap lebih aman karena punya simpanan dan peraturan yang ketat di OJK. Selain itu total penyaluran kredit fintech baru Rp 9 triliun kurang dari 1 persen dari total kredit perbankan. (dtc/onk)

Dua Event Berdampak pada Ekonomi BOGOR - Tahun ini berlangsung dua event besar di Indonesia, yakni Asian Games di Jakarta-Palembang dan pertemuan tahunan IMF World Bank di Bali. Kedua event ini berdampak pada perekonomian Indonesia. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) BPS Sri Soelistyowati menjelaskan, sebelum acara digelar biasanya ada persiapan seperti pembangunan sarana dan pra sarana. “Saat persiapan kan juga pengaruh, untuk Asian Games itu kan membangun stadion. Itu namanya investasi sarana dan pra sarananya, perbaikan jalan, pembangunan bandara itu kan termasuk investasi karena membantu perekonomian,” kata Lis, dikutip dari detikfinance. Setelah pelaksanaan fasilitas dan infrastruktur yang sudah dibangun

bisa dimanfaatkan untuk selanjutnya. Dalam event Annual Meeting IMF WB pemerintah menawarkan sejumlah proyek pembangunan ke seluruh investor yang hadir di acara IMF-WB 2018. Banyak investor yang tertarik menanamkan dananya pada proyek yang dengan skema kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU). Sedangkan dari sisi ekonominya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ini mengungkapkan Indonesia mendapatkan investasi triliunan atau lebih besar dari anggaran yang dikeluarkan. Keuntungan itu didapat dari para tamu yang membawa keluarganya dan menghabiskan banyak uang di Bali, mulai dari pembayaran sewa hotel, hingga membeli produk UMKM di Bali. (dtc/onk)

TIM MARKETING DAW MANADO

FITUR TERBAIK: Penggemar motor sport di Malut kini bisa membeli New Honda CBR150R

TERNATE - New Honda CBR150R kini hadir di Ternate. Produk terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) ini, dilengkapi fitur terbaik dan penyegaran tampilan desain dan warna. Motor sport full fairing ini kini semakin speedy dan agresif. New Honda CBR150R yang mengusung konsep “Total Control” hadir dengan tampilan baru pada warna Matte Black, Victory Black Red, Honda Racing Red, dan MotoGP Edition. Karakter stripe yang agresif dengan desain garis tajam semakin menguatkan kesan agresif sesuai dengan konsep yang diusungnya. Menurut Marketing Division Head PT. DAW Manado Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Honda, Handi Tanuberata, Honda melakukan penyegaran tampilan New Honda CBR150R agar sejalan dengan performa dan tren terkini dimana konsumen menginginkan motor sporti, kaya dengan fitur modern, perfoma tinggi dan memberikan kegembiraan pada pengendara serta kemudahan dalam mengendalikan motor dengan kecepatan dan kelincahan di berbagai lintasan. Model ini memberikan kenyamanan dan handling yang sempurna dalam bermanuver untuk penggunaan aktifitas harian baik di lintasan maupun di perkotaan. Penyematan disc brake yang bergelombang semakin menambah kesan sporty dan stylish.Desain baru pada cast wheel yang semakin modern memberikan kesan racing sesungguhnya. New Honda CBR150R kini disematkan Anti-lock Braking System (khusus untuk tipe ABS) di mana pengendara akan lebih nyaman dan aman saat melakukan pengereman, serta penambahan fitur baru Emergency Stop Signal (ESS) pada tipe ABS yang menunjang keselamatan pada saat

pengereman mendadak. ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat rem dioperasikan, sehingga dapat memberikan peringatan kepada pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan. “New Honda CBR150R memiliki tampilan baru dengan visor yang lebih tinggi sehingga memberikan kenyamanan pada pengendara dan tampilan layaknya motor balap sejati serta pandangan visor lebih lapang sehingga pengendara merasa lebih dekat dengan jalanan, katanya seperti dalam rilis yang dikirim ke Malut Post kemarin (27/11). New Honda CBR150R mengusung mesin 150cc DOHC-6 kecepatan, 4-valve, berpendingin cairan (liquid-cooled). Performa tingginya menghasilkan tenaga 12,6 kW (17,1 PS) /9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm (1,47 kgf.m)/7.000 rpm yang membuat pengendara nyaman bermanuver di jalanan. Model sport full fairing ini mampu menyuguhkan efisiensi dalam pemakaian bahan bakar yang mencapai 39,72 km/liter (EURO 3) melalui metode ECE R40 berdasarkan pengetesan internal. Dia menambahkan New Honda CBR150R yang memiliki 4 varian warna untuk masing-masing tipe. Matte Black dan Victory Black Red dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) Malut Rp 38.300.000,- untuk tipe STD dan Rp 42.300.000, untuk tipe ABS. Sementara pilihan warna Honda Racing Red dipasarkan dengan harga On The Road (OTR) Malut Rp 38.800.000,- untuk tipe STD dan Rp 42.800.000,- untuk tipe ABS. “Sedangkan warna MotoGP Edition dipasarkan dengan harga On The Road (OTR) Malut Rp 39.000.000 untuk tipe STD dan Rp 43.000.000,- untuk tipe ABS,” pungkasnya. (onk).


RABU, 28 NOVEMBER 2018 Malut Post HALAMAN 19

Bupati Launching Destinasi Digital Pasar Teluk

Pariwisata Halbar Go Digital JAILOLO--Destinasi Digital Pasar Teluk hasil kreatifitas GenPI (Generasi Pesona Indonesia) Halbar, resmi di Lounching minggu (25/11) sore, oleh Bupati Halbar Danny Missy. Pasar Destinasi Digital adalah sebuah program terobosan yang mempercepat pemasaran berbagai produk khas local, dengan tujuan mendorong sektor pariwisata di daerah yang berkelanjutan dengan konsep kekinian, dan memanfaatkan teknologi digital dan media social sebagai “senjata” dalam mengatasi masalah promosi, seperti; jarak dan infrastruktur. Bupati Halmahera Barat Dani Missy dalam sambutannya mengatakan bahwa pesatnya

pertumbuhan ekonomi digital, diera globalisasi saat ini secara tidak langsung telah ikut berpengaruh terhadap pola pikir pemerintah dan masyarakat sehingga layanan pekerjaan, kegiatan sosial serta pendidikan sudah tersedia secara daring (online). “Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap masyarakat dan GenPI Halbar yang telah mendedikasikan diri dalam promosi pariwisata serta mengejewentahkan sapta pesona dengan baik. Dan saya meyakini dengan keahlian serta kratifitas anak-anak Genpi Halbar saat ini dapat meningkatkan destinasi digital pariwisata

Halbar akan menjadi trending topik nasional,” koar Danny. Senada dengan Bupati, Ketua Genpi Halbar, Rahmat Karim, menambahkan, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) adalah sebuah komunitas yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata Indonesia merupakan pengejewantahan dari program promosi pariwisata yang biasa disebut Go Digital yang tengah digencar oleh Kementrian Pariwisata sebagai salah satu strategi pemasaran pariwisata Indonesia. “Anggota Genpi terdiri dari anak-anak berjiwa muda yang selama ini aktif melakukan promosi pariwisata melalui media sosial seperti

blogger, facebook, twitter, instagram, karena fokus promosi dalam dunia digital maka anggota Genpi sering dijului sebagai laskar digital merah putih.” Ucap rahmat. Kegiatan yang dirangkai dengan pengukuhan anggota komunitas Halbar ini turut di hadiri perwakilan Kementerian Pariwisata RI Herlina Sawaki dan Fransiska Sibalani, Assisten Satu Setda Provinsi Malut, Hasby Pora, Sekda Halbar Syahril Abd Rajak, Kadis Pariwisata Provinsi Malut, anggota DPRD Halbar, Unsur Forkompimda, Sultan Jailolo, Pimpinan PD (Perangkat Daerah) di lingkup Pemda Halbar serta masyarakat Jailolo.(**)

GALLERY FOTO

Membunyikan dolo dolo menandai pembukaan pasar teluk

Bupati mengukuhkan komunitas GenPI Halbar di sela sela pembukaan destinasi digital pasar teluk

Foto bersama komunitas GenPI dengan Bupati Danny Missy

Bupati Halbar meninjau spot spot fotogenik di area pasar teluk

Foto bersama group musik bambu dengan bupati usai pembukaan pasar teluk

Sekda Halbar di acara pembukaan pasar teluk

Spot fotogenik Panggung Utama Event Destinasi Digital Pasar Teluk

Tarian Soya Soya di acara pembukaan Pasar Teluk

Spot Fotogenik di area Destinasi Digital Pasar Teluk,

PELINDUNG Bupati Halmahera Barat Wakil Bupati Halmahera Barat Spot Fotogenik di area Destinasi Digital Pasar Teluk

PENASEHAT

Spot Fotogenik di area Destinasi Digital Pasar Teluk

Sekretaris Daerah Halmahera Barat

PENANGGUNG JAWAB Chuzaemah Djauhar. SH. M.Si

Pemimpin Redaksi Sahmi Salim. SH. MH Fashion show di sela sela pembukaan pasar teluk

Redaktur Arman Hi. Safi

Korlip Iksan M. Nur. Abdullah Abidin, Riski Novaris

Tim Liputan Ikram, Khori, Erdiet, Ko Ama, Nardi, Amir, Sabri

Distributor Edy, Yul, Fik, Fiko, Ong.

Spot foto di Pasar teluk

Spot foto di Pasar teluk

Spot foto di Pasar teluk


RABU, 28 NOVEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

Menilik Kelebihan dan Kekurangan Capres Jokowi Sembako Mahal, Prabowo Ambisius dan Kurang Merakyat Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Lembaga survei Median merilis survei nasional mengenai elektabilitas pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019. Dalam survei, capres petahana Joko Widodo dinilai unggul karena hasil kerja nyata pembangunan infrastruktur. Sementara capres Prabowo Subianto unggul di barisan masyarakat ingin perubahan. Survei dilakukan pada periode 4-16 November 2018 terhadap 1.200 responden, populasinya seluruh warga yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Margin of error survei +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei ini, diketahui elektabilitas JokowiMa’ruf Amin ada di angka 47,7%. Sementara itu elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno 35,5%. Direktur eksekutif Median, Rico Marbun mengungkap, alasan mengapa Presiden Jokowi masih di bawah 50 persen. Berdasarkan hasil survei, masyarakat menilai ekonomi Indonesia masih memburuk dengan naikknya harga pokok hingga listrik. “Harga pasar dan kebutuhan pokok itu yang dipikirkan, jadi pas kita tanya yang bisa jelaskan problem langsung, ini masalah harga, utang listrik dan sebagainya. Jadi kenapa Jokowi unggul tapi nggak tebal (suara) itu karena problem ekonomi kesejahteraan masih dalam ekspektasi publik dan belum diselesaikan oleh pemerintah,” kata Rico saat memaparkan survei di Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (27/11). Rico menyebut persentase masyarakat yang memaparkan sejumlah keberhasilan Jokowi hanya sebesar 47,6 persen, sedangkan yang menyebut kekurangan Jokowi sejumlah 58,5 persen. Keberhasilan Jokowi itu berupa pembangunan infrastruktur, bantuan masyarakat hingga merakyat. “Lalu kita tanya keberhasilan dan kekurangan Jokowi? Maka secara spontan 47,6 persen orang bisa jawab kelebihan pemerintah, dan 58,5 persen publik mebyebut kekurangan. Keberhasilan itu pembangunan infrastruktur, kesehatan. Kalau kekurangan dominan di ekonomi memburuk, beban untuk bayar sembako, BBM dan listrik masih terlalu besar mereka rasakan,” ungkapnya seperti

Bawaslu Antisipasi Kerawanan Pemilu TOBELO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halut terus mengantisipasi kerawanan Pemilu. Sebelumnya Bawaslu rapat bersama Parpol dan OKP membahas kerawana pemilu di Halut. Hari ini, Bawaslu kembali bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pemerintah Desa (Pemdes) membahas potensi kerawanan pemilu 2019. Kordiv PHL Bawaslu Halut Ahmad Idris mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan penanganan kerawanan Pemilu. Sebab, Halut menjadi salah satu daerah paling rawan pemilu di Malut. “Kita akan berupaya melakukan penanganan sehingga rekor tersebut dapat diperbaiki,” ujarnya. Dia menjelaskan, pengalaman Pilkada maupun Pemilu, PNS dan Pemdes tidak netral. “Semoga kegiatan ini bisa meminimalisir kerawanan Pemilu. Kita berharap ada dukungan semua pihak,”harapnya. (tr-04/mpf)

KEBERHASILAN JOKOWI

KELEBIHAN PRABOWO

1. Pembangunan infrastruktur 23,2 persen 2. Bantuan tepat sasaran 4,5 persen 3. Kesehatan 3,4 persen 4. Pendidikan 3,2 persen 5. Ekonomi stabil 2,2 persen 6. Asian Games 1,4 persen 7. Dana desa 1,2 persen

1. Ingin perubahan, kecewa dengan Jokowi 24,3 persen 2. Tegas 15,9 persen 3. Mampu memimpin 9,1 persen 4. Berwibawa 4,4 persen 5. Militer 4,4 persen 6. Cerdas 2,3 persen 7. Kinerja terbukti 2,1 persen

KEKURANGAN JOKOWI

KEKURANGAN PRABOWO

1. Ekonomi memburuk 20,9 persen 2. Sembako, BBM, listrik mahal 11,5 persen 3. Pembangunan belum merata 3,0 persen 4. Ulama banyak kasus hukum 2,4 persen 5. Bantuan tidak tepat sasaran 2,2 persen 6. Korupsi 1,7 persen 7. Keamanan 1,7 persen

1. Keras 3,4 persen 2. Ambisius 2,1 persen 3. Kinerja belum terbukti 1,7 persen 4. Tidak punya istri 1,7 persen 5. Pelanggaran HAM 1,6 persen 6. Arogan 1,2 persen 7. Kurang merakyat 0,7 persen

dilansir detik.com, Selasa (27/11). Sementara itu jika dibandingkan dengan data pemilih capres nomor 02 Prabowo Subianto, ratarata responden memilihnya dengan alasan karena ingin adanya perubahan, tegas hingga disegani

asing. Untuk yang tidak disukai dari Prabowo adalah sifatnya yang keras, arogan, kurang merakyat. “Dari alasan orang milih, ternyata belum ada alasan yang bilang ‘oh saya pilih Prabowo dan Sandi agar ekonomi baik. Sehingga publik nggak

memberikan pilihannya penuh kepada Prabowo. Jadi pada saat ditanya apa yang nggak disuka sama prabowo beliau itu dibilang keras itu masih dominasi, dan ini 2 faktor utama kenapa Prabowo ketinggalan dari Jokowi,” ucapnya. (dtk/mpf)

KPU Gantung Nasib OSO JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memutuskan nasib pencalonan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Alasannya, kata Arief, karena dalam pleno yang direncanakan, tiga dari tujuh komisioner tidak bisa menghadiri rapat. “Iya (hari ini) tidak bisa diambil putusan karena belum kuorum,” kata Arief di kantornya. Arief menyebut tiga komisioner tak hadir karena keperluan ke luar daerah. Namun, Arief memastikan bahwa besok sudah ada keputusan. Sementara itu, hari ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah draf surat keputusan yang akan dipilih sebagai tindaklanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA) dan juga Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. “Sekarang draf untuk tindak lanjutnya sedang kita buat. Apakah ada peratruan KPU (PKPU) yang diubah, apakah cukup menerbitkan SK (surat keputusan) saja, itu akan dirumuskan finalnya hari ini. Besok kita putuskan,” kata

dia seperti dilansir CNN. Sementara itu, anggota KPU RI Wahyu Setiawan mengatakan bahwa salah satu opsi yang dibahas dalam rapat yakni tetap memasukkan nama OSO ke dalam jajaran caleg DPD pemilu 2019. Namun nantinya jika OSO memenangkan pemilihan, maka KPU akan meminta surat pengunduran diri dari parpolnya terlebih dahulu sebelum ditetapkan sebagai calon terpilih. Mekanisme ini seperti kewajiban menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bagi calon pejabat negara. Penetapan dan pelantikan pejabat negara tersebut akan dilaksanakan setelah ada bukti bahwa yang bersangkutan telah menyerahkan LHKPN. “Seperti halnya kita menggunakan analogi LHKPN. Jadi yang bersangkutan tetap berproses (diloloskan), tetapi pada saatnya nanti menjadi persyaratan sebelum dilantik itu harus melampirkan LHKPN,” kata Wahyu. Menurut Wahyu langkah seperti itu tidak menabrak putusan lembaga pengadilan, baik MK, MA, mau-

Ketua KPU RI Arief Budiman

pun PTUN. Karena seluruh putusan pengadilan justru dijalankan KPU. Misalnya terkait putusan MA dan PTUN yang pada intinya memerintahkan KPU memasukan nama OSO ke dalam daftar caleg DPD. Sedangkan putusan MK hanya menegaskan bahwa DPD tidak boleh diisi pen-

gurus partai dan berlakunya aturan tersebut sejak pemilu kali ini. Namun, Wahyu menegaskan bahwa ini hanyalah salah satu opsi yang dibahas dalam rapat pleno. Menurutnya, KPU tidak ingin tindaklanjut yang diambil justru menabrak putusan pengadilan. (CNN/mpf)

Debat Pilpres Digelar di Luar Jakarta JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah merampungkan segala persiapan terkait debat calon presiden-wakil presiden pemilu 2019. Salah satu yang dibahas dalam persiapan ini adalah pemilihan lokasi debat di mana ada usulan digelar di luar Jakarta. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan banyak usulan yang masuk agar debat juga di gelar di luar Jakarta. Misalnya di Papua dan Aceh. “Apakah itu akan dilakukan semuanya di Jakarta atau di daerah lain. Nah kita sedang membahas,” kata Wahyu di Kantor KPU Pusat, Jakarta. Wahyu mengaku optimistis semua persiapan debat Pilpres akan diselesaikan bulan depan, sehingga Januari 2019 debat perdana sudah bisa digelar. “Persiapan-persiapan itu akan kami rampungkan pada Desember,” ujarnya. Ia mengatakan, beberapa persiapan yang dimatangkan KPU di antaranya terkait tema isu debat dan orangorang yang ditunjuk menjadi panelis. Wahyu mengatakan, isu pertahanan negara, keamanan, korupsi, lingkungan, perdagangan manusia, narkotika, radikalisme, dan terorisme akan menjadi salah satu isu pokok dalam debat. Rencananya, kata Wahyu, debat akan digelar sebanyak lima kali. Rinciannya, pada Januari akan digelar satu kali, Februari juga digelar satu kali, Maret digelar dua kali, sedangkan April satu kali. Sebelumnya, ketua KPU Arief Budiman juga pernah mengatakan pihaknya berencana menghelat debat capres-cawapres Pilpres 2019 sebanyak lima kali. Menurutnya, jumlah tersebut sama dengan yang diterapkan pada Pilpres 2014 lalu. “Ada dua desain. Satu, tiga kali capres, terus dua kali debat cawapres, misal begitu. Atau bisa juga lima kalinya akan dilakukan bareng semua,” kata Arief di kantor KPU. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.