Malut post, 29 agustus 2015

Page 1

ALL SPORT • HALAMAN 12

Ilham Udin Dipastikan Gabung Tim Pra PON Malut H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

HUKUM KRIMINAL • HALAMAN 21

Briptu TH Tersangka Kasus Casis MAJANGPOLIS • HALAMAN 3

Soal Pemotongan Gaji, Idrus Tetap Maju

ILHAM Udin Armaiyn

WEEKEND

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O. I D EDITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST Art : rizky

24 HALAMAN

EDISI SABTU - 29 AGUSTUS 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

DRAWING GRUP LIGA CHAMPIONS 2015 - 2016 GRUP A

GRUP B

Paris Saint-Germain (Prancis) Real Madrid (Spanyol) Shakhtar Donetsk (Ukraina) Malmo (Swedia)

PSV Eindhoven (Belanda) Manchester United (Inggris) CSKA Moskow (Rusia) Wolfsburg (Jerman)

Neraka Tidak Begitu Panas

GRUP C Benfica (Portugal) Atletico Madrid (Spanyol) Galatasaray (Turki) Astana (Kazakhstan)

GRUP D

GRUP E

Juventus (Italia) Manchester City (Inggris) Sevilla (Spanyol) Borussia Moenchengladbach (Jerman)

MONACO - Perjalanan panjang menuju San Siro, Milan, yang menjadi venue final Liga Champions, musim ini sudah dimulai. Drawing fase grup Liga Champions di Grimaldi Forum, Monaco, dini hari kemarin berlangsung tegang, tetapi tidak ada grup neraka yang benar-benar panas. Juara bertahan Barcelona tergabung dalam grup E bersama Bayer Leverkusen, AS Roma, dan Bate Borisov. Tergolong grup yang berat, meski tidak

Barcelona (Spanyol) Bayer Leverkusen (Jerman) AS Roma (Italia) BATE Borisov (Belarusia)

GRUP F Bayern Muenchen (Jerman) Arsenal (Inggris) Olympiakos (Yunani) Dinamo Zagreb (Kroasia)

GRUP G Chelsea (Inggris) FC Porto (Portugal) Dynamo Kiev (Ukraina) Maccabi Tel Aviv (Israel)

sangat berat. Barca paling difavoritkan juara grup, sedangkan Leverkusen dan Roma bakal bertarung mencuri satu tiket. Bentrok Barca versus Roma akan menjadi laga yang emosional bagi Luis Enrique. Sekarang dia berstatus pelatih Barca, tetapi Roma adalah klub senior pertama yang dilatihnya pada 2011-2012. Dia gagal dan kemudian pindah ke Celta Vigo setahun berikutnya. Roma punya tradisi bagus dalam bentrok melawan Barca, tetapi itu terjadi

GRUP H Zenit St. Petersburg (Rusia) Valencia (Spanyol) Olympique Lyon (Prancis) Gent (Belgia)

sebelum era tiki-taka ala Josep Guardiola dimulai. Dalam bentrok terakhir kedua tim di Liga Champions pada 2002, Roma menang 3-0. Namun, dalam pertemuan terakhir di friendly game pada musim panas ini Barca balik unggul 3-0.Dalam drawing yang dipandu kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel dan artis Melanie Winiger, Baca Neraka H.9

CPNS

Menteri Minta 10 Ribu Kuota CPNS Dosen JAKARTA - Peningkatan mutu pendidikan tinggi masih menghadapi persoalan pelik. Yakni kurangnya jumlah dosen berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Untuk menutup kekurangan itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) mengusulkan kuota CPNS dosen baru sebanyak 10 ribu kursi. Usulan CPNS baru itu disampaikan Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir usai melantik rektor PTN, sejumlah direktur politeknik negeri, dan pejabat di lingkungan Kementerian Ristekdikti di Jakarta kemarin. “Kuota yang kita ajukan tahun ini, sekitar dua kali lipat dari kuota CPNS dosen tahun 2014,” kata Nasir dengan mengenakan batik dan kopiah hitam itu. Nasir menuturkan pada tes CPNS dosen periode 2014, Kemenritekdikti (saat itu masih bagian dari Kemendikbud) mendapatkan alokasi CPNS dosen baru sebanyak 50 ribu. Baca CPNS H.9

SIKAP

Wali Kota dan Infaq

BERANGKAT PERDANA: JCH Malut kloter 7 saat siap-siap berangkat menuju embarkasi Makassar, kemarin (28/8)

Lagi, JCH Malut Berkurang Peradi Siap Bersihkan Pengacara Kotor

Hari Ini Kloter 7 ke Madinah JAKARTA -Maraknya kasus pidana yang menimpa advokat mendapat perhatian khusus Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Sebagai organisasi yang mewadahi advokat, Peradi memandang perlu upaya penyesuaian dan evaluasi mendasar yang dilakukan para pengacara. Sebagai satu-satunya wadah profesi advokat, Peradi harus melakukan penyesuaian guna perbaikan di masa mendatang, Baca Peradi H.9

B

ELUM lama menjabat sebagai penjabat Wali Kota Ternate, Idrus Assagaf sudah mengeluarkan kebijakan. Potongan gaji PNS yang diberi label infaq dihentikan. Kebijakan semasa kepemimpinan Wali Kota Burhan Abdurahman itu dianggap memberatkan PNS Kota Ternate. Atas dasar itu dan pertimbangan dari beberapa tokoh, Idrus menghentikan potongan itu. Namun belum lagi diberlakukan, kebijakan Idrus itu sudah ditentang sejumlah pejabat di Pemkot Ternate. Dinas Tata Kota dan Pertamanan, Badan Kepegawaian Daerah dan deretan dinas lain tidak sependapat dengan kebijakan mantan Kadispora semasa Wali Kota Ternate Syamsir Andili itu. Yang menolak punya alasan. Bahwa kebijakan penghentian itu hanya keputusan Idrus semata. Baca Infaq H.9

POJOK Foto Bersama Incumbent, 11 Lurah Dipanggil Panwas Ssst, katanya lagi kangen Briptu TH Tersangka Kasus Casis Mungkin dulu waktu masuk juga pakai rupiah ya?

PELANTIKAN: Ketua Peradi baru Fauzie Yusuf Hasibuan (kiri) bersalaman dengan mantan ketua peradi Otto Hasibuan saat menghadiri acara pelantikan para pengurus DPN Peradi di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (28/8)

TERNATE–Jamaah calon haji (JCH) Maluku Utara (Malut) mulai bertolak ke bandara embarkasi Makassar, kemarin (28/8). Para jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 itu berangkat ke Makassar dengan tiga penerbangan. Suasana haru mewarnai keberangkatan jamaah sejak dari Gedung Duafa Center tempat para jamaah berkumpul.

Baca JCH H.9

Foto Bersama Incumbent, 11 Lurah Dipanggil Panwas TERNATE-Gara-gara diketahui foto bersama calon incumbent Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman, 11 lurah dipanggil Panita Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Ternate, kemarin (28/8). Panwas juga memanggil Camat Kota Ternate Selatan Ikhsan Muhammad yang ikut dalam foto bareng incumbent. Ketua Panwaslu Kota Ternate M Zen A Karim mengatakan foto bersama itu dilakukan pada 17 Agustus lalu. Baca Foto H.9

GMHRPH, Pesta Kostum Anti-Mainstream Pegiat Seni Jogjakarta

Tak Pakai Sponsor, Uang Pendaftaran kembali ke Peserta Karena semangatnya do it yourself, panitia GMHRPH menolak tawaran sponsor. Kostum terbaik hanya bermodal Rp 15 ribu, sedangkan pemilik kostum terburuk justru menganggapnya sebagai sebuah humor yang sukses. DIAR CANDRA, Jogjakarta DI halaman Vila Esti Laras, Kaliurang, Jogjakarta, Kamis malam (20/8) itu, Wonder Woman berbincang hangat dengan Sinterklas. Di sudut lain, Wiro Sableng bersenda gurau dengan Minions. Hawa dingin di Kaliurang, kawasan wisata di lereng Gunung Merapi, saat malam yang

terkadang bisa mencapai 15 derajat Celsius seperti tak dihiraukan. Sebanyak 150 orang meriung dengan hangat dan akrab. Suasana pun makin gayeng saat Time Bomb milik Rancid dibawakan di atas panggung. Baca Kostum H.9

KOSTUM: peserta mengenakan kostum bikinannya masing-masing


art:ATU

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 02

Kegiatan Usaha Wajib Punya Amdal

ARMAN Alting.

WEDA - Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali mengeluarkan instruksi Nomor : 52/ HT/2015. Selain ditujukan untuk Badan Lingkungan Hidup (BLH) Halteng, instruksi itu juga berlaku intansi vertikal di Kabupaten Halteng. Kepala Bagian Kehumasan, Protokoler dan Persandian (Humas) Halteng, Arman Alting menjelaskan, instruksi itu intinya mewajibkan kepada pemilik/

PEGAWAI

BKD Diminta Tindak Lanjut Edaran Menpan WEDA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Halmahera Tengah diminta menindaklanjuti edaran Kemenpan-RB, terkait pengusutan seluruh ijazah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemkab Halteng. “Kami minta BKD maupun Inspektorat selaku instansi yang berwenang di Pemkab Halteng ini agar menindaklanjuti edaran Kemenpan-RB tersebut,”ujar Sekretaris LSM Gele-Gele Halteng, Ahkamil Hamid kepada Malut Post, Jumat (28/8). Dia mengatakan, sejauh ini BKD Pemkab Halteng tertutup dalam melakukan verifikasi keaslian ijazah PNS dilingkup Pemkab Halteng. Menurutya, proses verifikasi ijazah PNS di Halteng harus dilakukan secara terbuka dan jujur serta melibatkan pihak ketiga. Apalagi ada laporan masyarakat yang terangterangan melaporkan sejumlah nama-nama PNS dilingkup Pemkab Halteng yang diduga menggunakan ijazah palsu. (rid/kox)

PILKADA

Operasi Mantap Praja Atasi Ancaman di Pilkada MABA--Berbagai kesiapan pengamanan mengantisipasi ancaman keamanan dalam pilkada Haltim dilakukan aparat keamanan di Haltim. Salah satunya menggelar apel pasukan operasi mantap praja. Kegiatan ini berlangsung 26 Agustus lalu yang dilaksanakan di pelataran pintu gerbang Kota Maba dengan peserta gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP yang dihadiri petinggi Polres Haltim dan TNI di Haltim, pimpinan SKPD serta tokoh masyarakat di Kabupaten Haltim. Kasubag Humas Polres Haltim IPDA Ibrahim Ode mengatakan kegitan itu bertujuan untuk mengecek dengan detail kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana serta unsur terkaiat sebelum diturunkan kelapangan. Hal tersebut untuk menyukseskan pengamanan pilkada Haltim pada 9 Desember mendatang. Dimana pengamanan yang dilakukan dengan mencermati berbagai potensi kerawanan, berapa pelanggaran, tindak pidana pemilu, yang dikelola dengan profesional dan tranparan. Semuanya semata-mata agar masyarakat merasa puas. Personil Polres yang disiapkan untuk pengamanan Pilkada sebanyak 249 orang, TNI 40 persenil dan linmas sebanyak 286 personil. (far/kox)

penanggung jawab usaha atau kegiatan yang akan dilakukan di Kabupaten Halmahera Tengah untuk menyusun dokumen lingkungan hidup bagi setiap rencana usaha atau kegiatan yang wajib amdal. Menurutnya, instruksi itu mulai berlaku sejak tanggal 25 Juni 2015. “Sesuai petikan surat instruksi Bupati tersebut, maka wajib bagi dinas terkait

agar segera melakukanya serta dapat memberikan laporan dan evaluasi atas semua kegiatan usaha yang di lakukan di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah,”katanya. Arman mengatakan, instruksi tentang kewajiban Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup bagi kegiatan usaha yang belum memiliki Dokumen Lingkungan Hidup, berdasarkan ke-

tentuan pasal 121 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Selain itu instruksi bupati tersebut juga berdasarkan Surat Edaran Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor :B-/4134/MENLH/KP/12/2013 tertanggal 27 Desember 2013. (rid/kox)

Taher Putuskan Batal ke Tanah Suci Kondisi Kesehatan Jadi Alasan

BI Pacu Kawasan Pertanian Haltim Jadi Terintegrasi MABA--Untuk melengkapi pengembangan kawasan Pertanian yang terintegrasi, Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian), Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara (Malut), Pemerintah Kabupaten Haltim, dan Kodim 1505 Tidore, menggelar sejumlah kegiatan di Kabupaten Haltim. Kegiatan mulai berlangsung pada 25 Agustus kemarin tersebut, dihadiri Budiyono (Kepala Bank Indonesia Malut), Ir.Saiful Turuy,M.Si (Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Malut), Ir. Moh. Abd Nasar (Sekretaris Daerah Kabupaten Haltim) dan Henri (Dandim 1505 Tidore). Pada kegiatan di 25 Agustus itu, dilaksanakan dua kegiatan. Diantaranya peresmian instalasi biogas dan kandang sapi komunal di Desa Toboino Kecamatan Wasile Timur Kabupaten Haltim. Adapun bantuan dalam kegiatan tersebut berupa kandang komunal dan instalasi biogas kepada petani. Kegiatan ini, bertujuan untuk melengkapi pengembangan kawasan pertanian yang terintegrasi. Dalam paparan Kepala BI pada kegiatan itu, menyampaikan, bantuan yang diberikan itu agar petani dapat memanfaatkan kotoran hewan untuk, dijadikan gas dan dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Dan kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, karenà rata-rata petani dianggap belum mema-

BERHASIL: Panen Bawang Merah Faritas Topo oleh Kepala BI Ternate, Sekab Haltim dan Sekretaris Dinas Pertanian Malut.

hami secara jelas manfaat dari kotoran seperti kotoran sapi di kandang. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan panen bawang merah varietas Topo, di Desa Tutuling Jaya Kecamatan Wasile Timur. Kegiatan ini menurut Budiyono, adalah bagian dari program klaster bawang merah yang dimulai pada 2014 kemarin, dengan luasan awal lahan 3/4 hektar (ha) dan kini berkembang menjadi 4 ha. “Tujuan pengembangan klaster bawang merah ini adalah menekan laju inflasi. Karena bawang merah merupakan salah satu komoditas penyumbang

inflasi dan membudidayakan bawang merah varietas lokal Topo yang lebih tahan hama, tahan cuaca, dan memiliki rasa yang khas,” terangnya. Setelah 2 kegiatan tersebut, tepatnya pada 26 Agustus kemarin, dilanjutkan dengan kegiatan penanaman padi di Desa Toboino dengan menggunakan teknologi penanaman terbaru yakni mesin transplanter jajar legowo. Program ini dilakukan atas kerjasama BI Perwakilan Maluku Utara, Pemerintah Provinsi Malut,Pemerintah Kabupaten Haltim, Kodim 1505 Tidore dan BPTP. (far/kox/pn)

Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA - Taher Akebai (81) tak bisa berhaji tahun ini. Warga asal Desa Gemia, Kecamatan Patani Utara itu, membatalkan keberangkatannya, sehari jelang rombongan JCH Halteng, menuju emberkasi Makassar karena alasan kesehatan. “Pak Taher batal berangkat karena sakit. Saya belum tahu penyakit apa yang dideritanya. Tapi pembatalan diketahui setelah ada surat pembatalan yang disampaikan pihak keluarganya kepada panitia haji,”kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Halteng, Drs. Hi.Idris, M.Si. Jumat (28/8). Idris menjelaskan, bila JCH tersebut membatalkan diri untuk berangkat, maka setoran BPIH-nya (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) akan dikembalikan ke rekening jamaah tersebut. Namun bila pembatalan keberangkatan sifatnya penundaan, maka jamaah yang batal ini akan menjadi prioritas untuk keberangkatan tahun depan. “Untuk Jamaah asal desa Gemia ini dalam pemberitahuanya adalah pembatalan. Jadi yang bersangkutan akan diprioritaskan tahun depan,” jelasnya. Idris mengatakan tidak ada pengganti pada jamaah yang batal berangkat tersebut. Sebab masa pelunasan BPIH sudah ditutup. Dengan demikian tidak ada lagi proses penggantian (pengisian sisa kuota). Dia menambahkan, dengan batalnya satu CJH ini maka total jamaah JCH Kabupaten Halmahera Tengah tinggal 49 orang. (rid/kox)

Fatma Bira Matius, Mualaf yang Naik Haji

Masuk Islam 1975, Dapat Nomor Antrian 2011 Hari ini, 49 jamaah calon haji (JCH) Halmahera Timur (Haltim) bertolak dari Ternate menuju Makassar. Satu diantara JCH Haltim itu, adalah mualaf. Dia adalah Fatma Bira Matius (60). Sejak masuk Islam pada 1975, ia sudah berniat untuk menunaikan ibada haji. Niat itu kesampaian pada 2011 kemarin. ----------------------------------------------Fakhruddin Abdullah--MABA SUARA azan mengumandang mengiringi pelepasan JCH Haltim. Satu per satu JCH disalami dan di-

FATMA Bira Matius (dua dari kanan) saat pelepasan di kantor Bupati Haltim.

peluk oleh sanak keluarga dan para pejabat dilingkup Pemkab Haltim. Dari deretan JCH itu, tampak

seorang perempuan yang meski sudah lansia, namun masih tampak semangat. Dia adalah Fatma Bira Matius, JCH asal Wasile Timur. Sejak memutuskan masuk Islam pada 1975 silam, ia sudah berniat untuk ke tanah suci. Niatnya itu terwujud pada 2011 setelah ia terdaftar sebagai nomor antri JCH. Upaya memenuhi panggilan suci ini, ia berjuang dengan susah payah. Meski pengetahuannya tentang Islam

masih terbatas, namun ia menggap agama yang ia anut ini menuntunya ke jalan yang benar. “Saya masih belum lancar baca Al-Qur’an, tapi dalam niat untuk ke tanah suci ini, saya memiliki niat yang tulus untuk memenuhi panggilan Allah,”katanya. Ia berharap dalam perjalanannya ke tanah suci ini bisa menjadi haji yang mabrur. “Saya dengan tekad ke tanah suci ini, hanya dengan niat yang tulus,”tambahnya. (far/kox)


MAJANGPOLIS

art:Yono

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 03

Sikap Pimpinan SKPD Dinilai Politis Soal Potongan, Idrus Tetap Maju Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty TERNATE- Sikap para petinggi Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate termasuk Sekretaris Kota M Tauhid Suleman yang menentang kebijakan Pj Wali Kota Idrus Assagaf, tentang penghapusan potongan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), merupakan tindakan politis untuk tetap menjaga citra dan dukungan pegawai terhadap incumbent. “Kalau Pj Wali Kota berhasil menghapus pemotongan, maka akan menurunkan trust incumbent, sehingga kredibilitasnya terganggu,” papar Pengamat Politik Maluku Utara (Malut) Muhlis Hafel, kepada

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Malut Post, Jumat (28/8). Menurutnya, ini sudah masuk ke ranah politik sebab berkaitan dengan kebijakan mantan wali kota, yang kini ikut bertarung pada pemilihan wali kota periode kedua. Karenanya, Dosen Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) ini menilai, pernyataan dan sikap para pimpinan SKPD yang notabene adalah loyalis mantan wali kota, untuk tetap melakukan pemotongan dengan berbagai dalil adalah sikap mempertahankan kebijakan incumbent. Diakuinya, selama ini pegawai banyak mengeluh terhadap kebijakan pemotongan ini, jika Pj Wali Kota menghapusnya, maka ada penilaian tersendiri dari pegawai dan ini akan memecah dukungan pegawai terhadap incumbent, makanya mereka malakukan perlawanan. “Para pegawai pasti akan mengatakan lebih baik wali kota yang baru dari pada yang lama,”cetusnya. Lebih jauh, diakuinya keputusan tersebut mer-

pakan hak Pj Wali Kota, kenapa SKPD harus menantang. “Saya sarankan Pj jangan hanya membuat pernyataan tapi harus dengan tindakan,”ungkapnya. Ternyata Hanya Edaran Sementara itu, terkait dengan kebijakan Mantan Wali kota Burhan Abdurahman yang menuai kontroversi ini, ternyata kebijakan ini tidak ditetapkan dalam bentuk Peraturan Wali Kota namun hanya Edaran Wali Kota. Dalam edaran Nomor 451/300/2011 itu berisi “PNS sebagai sasaran utama dari Badan Amil Zakat (BAZ), agar dengan suka rela menyerahkan Zakat profesi berupa gaji atau tunjangan ataupun infaq dan sadakah, sesuai ketentuan agama melalui bendahara masing-masing untuk diteruskan ke bendaharawan BAZ, dengan keikhlasan atau penetapan sesuai nota dinas Wali Kota Ternate Nomor 451.12/85/2011. Baca: SIKAP.. Hal 4

Nilai Potongan Gaji/ Tunjangan PNS Untuk Dana Infaq, Berdasarkan Nota Dinas Wali Kota Nomor 451.12/85/2011, Dalam Edaran Wali Kota Nomor 451/300/2011 Penghasilan

Nilai Potongan

Rp 1-2 Juta Rp 2-3 Juta Rp 3-4 Juta Rp 4-5 Juta Rp 5-6 juta Rp 6-7 juta >Rp 7 Juta

Rp20.000 Rp40.000 Rp60.000 Rp80.000 Rp100.000 Rp120.000 Rp140.000

Berawan

SABTU, 29 Agt 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

67-93%

25-32oC

Selatan, 9-27 km/jam

Peringatan Dini :

Gelombang tinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Halmahera, Laut Maluku bagian Utara, dan Perairan Kepulauan Sula Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

KAMPUS

Lagi, Lahan Terbakar Akibat Kemarau

Perkebunan warga jadi Sasaran TERNATE – Kebakaran lahan di Kota Ternate kembali terjadi. setelah sebelumnya kebakaran melanda lahan di kawasan hutan produksi seluas 44,46 hektar di Kecamatan Pulau Ternate dan

Baca: LAGI.. Hal 4

Ajak Pahami Pancasila Melalui Dialog Publik

RUSAK: Kerusakan fasilitas asrama Mahasiswa yang akan diperbaiki

Asrama IAIN Mulai Diperbaiki TERNATE- Kerusakan fasilitas asrama mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate bakal direnovasi oleh pihak kontraktor. Hal ini diakui Heri, pengawas pekerjaan kepada Malut Post, Jumat (28/8). Baca: MULAI.. Hal 4

menghanguskan 676 tanaman perkebunan rakyat. Jumat (28/8) kemarin, api yang diduga terjadi secara alami akibat musim kemarau itu kembali membakar lahan perkebunan yang berisi tanaman Kelapa, cengkeh dan pala di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Kota Ternate Utara.

DIALOG: Foto Bersama Narasumber dan BEM FKIP Unkhair usai dialog

TERNATE – Mensosialisaikan nilainilai Pancasila, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Khairun Ternate, menggelar dialog publik Focus Group Discussion (FGD), Kamis (27/8). Mengangkat tema Kontekstualisasi Nilai Pancasila Untuk Menjawab ProblemBangsa, acara yang digelar di Kampus 1, Unkhair ini, menghadirkan narasumber Direktur LKP-Paradigma Maluku Utara,

DR Syahrir Ibnu dan dipandu Yusran Sangadji. Ketua BEM FKIP, Fitri Annisa Djafar, mengakatakan kegiatan yang diikuti oleh 40 mahasiswa dari berbagai program Studi dalam lingkup FKIP serta dari organisasi ekstra kampus seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Baca: AJAK.. Hal 4

Fatima Abuha Abu, JCH yang Menderita Stroke

Kuat Karena Niat, Berharap Ada Mukjizat Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Ternate Jumat (28/8) kemarin sudah menuju embarkasi Makassar. Termasuk Fatima Abuha Abu. Nenek 81 tahun itu berangkat dengan bantuan kursi roda setelah terserang stroke. Meski punya keterbatasan, Fatima tetap semangat ke tanah suci. Rusdi Abdurahman- Ternate

FATIMA, jamaah asal Kelurahan Afe Taduma, Kecamatan Pulau Ternate. Saat berangkat kemarin dia termasuk jamaah paling sumringah. Walaupun tak bisa berdiri. Hidupnya kini bergantung pada kursi roda yang selalu menemaninya seharihari setelah terserang stroke 2010 lalu. Secara kasat mata, kondisinya memang tidak memungkinkan untuk menunaikan ibadah haji yang membutuhkan fisik prima. Apalagi ke tanah suci tidak ditemani keluarganya. Namun itu diabaikan ibu enam orang anak ini. Niat suci menjadi tamu Allah SWT mengalahkan kekurangan fisiknya itu. Apalagi niat itu sudah dilafalkan sejak bertahun-tahun. Baginya, panggilan Allah SWT menunaikan rukun Islam kelima itu adalah anugerah terindah yang tak bisa ditunda. “Saya sudah siap berangkat. Sahara (kopor)

saya sudah lebih dulu dibawa petugas kee Makassar. atima, saat Mohon doa supaya saya kuat,” kata Fatima, pelepasan jamaah calon haji di Gedung ung Dhuafa Center, Rabu (26/8). Ia tidak khawatir berjalan sendiri tanpa npa didampingi keluarga dekat. Dia percaya, petugas etugas dan jamaah lainnya tidak membiarkan dia a sendiri. “Kenapa takut. Banyak orang yang pergi, gi, bukan hanya saya sendiri. Saudara saya pesan, n, kalau berangkat jangan lagi pikirkan apa-apa a termasuk keluarga, tapi harus siap. Dengan gan begitu ibadah juga lancar,” imbuhnya. Ia yakin, Allah SW T akan selalu lu menuntun dan menguatkannya untuk uk menjalani ritual haji. “Insya Allah berrsama saya,” ujarnya lagi. Saat pelepasan, Fatima yang terrgabung dalam kloter 8 emberkasi Makasssar ditemani putri keempatnya Sifat at Abasa. Nenek berusia 81 tahun ini, ‘menyanntap’ habis seluruh acara pelepasan. Selama acara tersebut, sorot mata ta Fatimah seskali berkedip. Ia fokus menerima pesan yang disammpaikan panitia haji. Mmeskipun dengan an kondisinya yang serba kekurangan. Sebaliknya, kesedihan dan kekhawatiran an justru terlihat kepada sang anak Sifat. JAMAAH HAJI : Fatima Abuha Baca: KUAT.. Hal 4

Abu, saat acara pelepasan JCH di Masjid Al Munawwar


art:Yono

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

SAMBUNGAN MAJANG

HALAMAN 04

Aksi Pele Jalan Resahkan Pengendara TERNATE – Kegiatan olahraga balap sepeda yang dilakukan di Lingkungan Tanah Masjid, kelurahan Kalumpang, yang menggunakan jalan raya, telah menganggu kelancaran arus lalu lintas. Pantauan Malut Post, Jumat (28/8) kemarin, penutupan akses jalan utama di lingkungan tersebut mengakibatkan pengalihan kendaraan ke jalur lain yang sempit, akibatnya terjadi kemacetan akibat padatnya kendaraan yang berada pada jalur yang berbeda. “Silahkan pele jalan, tapi sebelum itu harus ada alternatif yang tidak menyusahkan pengendara,” keluh Mahdi, salah satu peng-

endara pada Malut Post. Dia mengaku,sebagai pengguna jalan dirinya selalu taat pajak sehingga pemkot harus memperhatikan hal tersebut. “Pemkot harus turun tangan agar sebagai pengendara taat bayar pajak merasakan kenyamanan dalam pengguna jalan dan saya harap hal ini tidak berulang lagi,” imbuhnya. Masalah penutupan jalan raya ini, sudah ditetapkan dalam Peraturan daerah, sayangnya hingga kini Perda tersebut tidak bisa terlaksana karena belum ada Peraturan Wali kota yang menjadi syarat mutlak pemberlakuan Perda. (tr-04/nty)

...KUAT Samb Hal. 3 Ia tidak mampu menahan tangisnya saat alunan Shalawat Badar menggema. Kalaupun bisa, Sifat akan terus mendampingi ibundanya hingga ke tanah suci tanpa harus ‘menitipkan’ kepada orang lain sebagai muhrim (pendamping jamaah). “Rencananya ibu berangkat sama kakak tertua kami. Namun ketika nomor keluar ternyata tidak bersamaan. Kakak kami berangkat tahun 2020,”kata Sifat sambil menatap ibunya. Ia mengatakan, keinginan naik haji ibunya sudah lama terpendam. Tepatnya setelah ayahnya H Abasa menunaikan

ibadah haji beberapa tahun lalu. Namun, niat itu belum bisa dipenuhi. Sebab masih banyak tanggung jawab yang dipikul pasangan suami istri ini. Mereka harus membiayai hidup dan pendidikan enam orang anakanya hingga sukses. Perjuangannya berhasil. Ke enam anaknya kini rata-rata pegawai negeri sipil dan anggota polisi. Dengan modal hasil kebun pala dan cengkeh, dibantu hasil jualan Fatimah di pasar, sedikitdemi sedikit tabungan rupiah mereka untuk biaya perjalanan naik haj i t e rku m p u l d a n pada 2009 lalu. Uang itu disetor ke bank untuk mendapatkan nomor porsi atau terdaftar sebagai Calon Jamaah Haji

(CJH). pada 2012. Nama Fatimah keluar sebagai jamaah yang berangkat, namun saat itu kondisinya benar-benar tidak memungkinkan karena masih sakit. Barulah di tahun ini, dia bisa memenuhi ‘undangan’ ini meski sebagian tubuhnya tidak lagi berfungsi normal. Selain Fatima, ada lima jamaah usia lanjut yang masuk kategori risiko tinggi yang berangkat hari ini. Mereka mendapat perhatian khusus dari petugas kesehatan. Berdasarkan jadwal, Jamaah dari Kota Ternate, berangkat pada pukul 14.30 WIT pada penerbangan ke tiga setelah Halbar, Halut dan Kepulauan Sula. (udy/nty)

...LAGI Samb Hal. 3 Informasi yang dihimpun Malut Post, di lokasi kebakaran, api diduga berasal dari kumpulan tanaman bambu yang berada di tebing, yang panas akibat gesekan batang bambu. Api yang mulai terlihat warga sekitar pukul 16.30 WIT itu, menjalar dengan cepat karena selain faktor angin, jenis tanaman yang tumbuh di sana, yakni tanaman alang-alang yang mudah terbakar, ditambah lagi dengan daun dan ranting kering yang mudah terbakar. “Sekitar pukul 16.30 WIT api tersebut terlihat di pohon bambu dan dengan cepat menjalar ke lahan perkebunan, baru sekitar pukul 18.00 WIT, pemadam datang,” kata Mutabir, warga RT 03 Kelurahan Dufa-Dufa. Hal yang sama diakui Mahmud Sadr iman, warga Kelurahan Tafure yang saat itu berada di dalam kebun kontrakannya yang juga ikut terbakar. Dia mengaku, api terlalu besar dan cepat menjalar, sehingga dir-

inya tidak mampu menyelamatkan tanaman di kebunnya bahkan kebun lain, di dekatnya juga terbakar. “Banyak kebun di lokasi tersebut termasuk kebun yang saya kontrak, ada 3 pohon cengkeh dan 5 pohon pala yang besar dan sudah berbuah serta 1 pohon pala yang masih kecil juga terbakar. Ada juga pohon kelapa serta durian orang lain yang ikut terbakar,” jelasnya sembari mengaku, belum bisa memastikan jumlahnya. Pantauan Malut Post, api baru dapat dipadamkan sekitar dua jam pemadaman yang dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan dibantu BPBD serta warga setempat. Kebakaran itu tidak s a m p a i k e p e mu k i man warga sebab, lebih dulu diantisipasi dengan melakukan pemadaman dari arah selatan yang berdekatan dengan pemukiman warga. Menurut Sekrtaris Damkar, Naim Safar, saat mendapat info kebakaran, pihaknya lang-

sung menuju lokasi dengan mengerahkan 5 unit mobil Damkar, dia mengaku, pihaknya memang mengalami kesulitan sebab lokasi kebakaran berada di ketinggian dan bertebing. Sementara, berdasarkan data yang diperoleh Malut Post, dalam selama Juli- Agustus 2015, tercatat ada lima kali kebakaran. Pada bulan Juli, Kebakaran rumah warga di Kelurahan Kampung Makassar Barat, Ternate Tengah, selanjutnya ada Kebakaran lahan di Kelurahan Tarau, Kecamatan Kota Ternate Utara dan Kebakaran rumah warga di Kelurahan Tobona, di Ternate Selatan. Semnentara di Bulan Agustus kebakaran rumah warga di Kelurahan Bastiong, Kota Ternate Selatan, kebakaran lahan di hutan produksi di tiga kelurahan yakni Kulaba, Bula dan Tobololo dalam wilayah Kemacatan Pulau Ternate, terkahir kebakaran perkebunan warga di Kelurahan Dufa-Dufa, Ternate Utara. (tr-04/ nty)

PADAT: Akibat penutupan akses jalan utama, kendaraan dialihkan ke jalur yang sempit, akibatnya terjadi kepadatan kendaraan

Dekot Usul Anggaran ‘Baronda’ Rp 2,1 M Masuk di KUA-PPAS 2016 Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty T E R NAT E - Ad a - a d a s aja s i k a p DPRD Kota Ternate (Dekot), saat ma s y a ra k at Ko t a Te r nat e ma s i h mengeluhkan kurangnya pelayanan dan pembangunan fasilitas publik oleh pemerintah karena keterbatasan

Warga Fora Keluhkan Air PDAM TERNATE- Pelayanan air bersih di Kelurahan Foramadiahi, baru sekitar dua bulan. Namun warga sudah mengeluh. “Sekitar satu bulan ini, air tidak bisa dikonsumsi karena terasa asin,”ungkap

anggaran. Para wakil rakyat, justru mewacanakan penggunaan anggaran yang besar untuk membiayai perjalanan mereka ke luar negeri dengan alasan promosi kebudayaan dan potensi wisata. Ini tertuang dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016, yang kini sudah memasuki tahap akhir pembahasan. Anggaran yang diusulkan sangat fantastis yakni mencapai Rp 2,1 miliar dan dimasukkan dalam Program Di-

nas Parawisata dan Kebudayaan Kota Ternate. Ada empat Negara yang dituju yakni Vietnam, Taliland, Singapura dan Malaysia. Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kota Ternate Anas Conoras saat dikonfirmasi wartawan di kantor Wali Kota Jumat (28/8), membenarkan hal itu. Meski begitu dia mengaku masih sebatas usulan.”Tergantung tim anggaran, kalau disetujui berarti bisa masuk dalam RAPBD 2016,”ungkapnya. (udy/nty)

Amir, salah satu warga Foramadiahi, Jumat (28/8). warga terpaksa membeli air dari mobil tangki yang harganya Rp50 ribu dan Rp100 ribu, yang tidak mampu, terpaksa menempuh jarak 2 km. “Kami harus dengan motor bolak balik ke Kastela,”katanya. Sekkot Ternate M Tauhid Suleman, mengaku sudah mengetahuinya. “Sudah ada tindakan dari pihak PDAM,” katanya. Terkait dengan pembuatan situ Ake gaale yang telah disepakati antara Pemkot dengan Balai

Wilayah Sungai, beberapa waktu lalu, bahkan mantan wali Kota Burhan Abdurahman pernah berkata bahwa, anggaran dimasukkan dalam kegiatan mendahului perubahan, Tauhid mengaku, itu diundurkan pada tahun depan, sebab BWS belum memiliki anggaran. “Tahun ini belum tapi akan diusulkan di tahun depan,”katanya. Tauhid mengaku, akan mendesak Dinas PU, untuk segera mengerjakan kanal Ake Gaale yang telah diusulkan senilai Rp 200 juta pada APBD-P. “saya akan desak mereka, (PU,red)” janjinya. (udy/nty)

...SIKAP Samb Hal. 3 “Nilai pemotongan dalam edaran ini tidak ditetapkan sesuai golongan tapi berdasarkan besaran pendapatan per bulan masing-masing pegawai. Pegawai yang berpenghasilan antara Rp 1-2juta potongannya sebesar Rp 20 ribu, Rp23 juta, Rp 40 ribu. Selanjutnya penghasilan Rp 3-4 juta, nilainya Rp 60 ribu, Rp 4-5 juta sebesar Rp 80 ribu dan Rp 5-6 juta sebesar Rp 100 ribu, selanjutnya Rp 6- 7 juta dipotong Rp 120 ribu dan di atas Rp 7 juta nilai potongannya Rp 140 ribu. Terkait dengan landasan kebijakan tersebut, Pengamat Hukum Universitas Khairun M. Asikin menilai, kebijakan mantan wali kota itu, tidak memiliki kekuatan hukum. Sebab hanya bersifat edaran bukan SK Wali Kota, sehingga tidak ada kon-

sekuensi bagi pegawai yang tidak setuju dengan kebijakan ini. “Edaran ini sifatnya seperti mengimbau, sehingga tergantung kesediaan pegawai karena tidak ada unsur paksaan,” ungkapnya. Karena itu, lanjut dia, jika Pj Wali Kota menghentikan kebijakan pemotongan ini, tinggal mengeluarkan imbauan atau edaran kepada pegawai untuk tidak lagi memotong gaji mereka. “Tergantung pegawai, kalau bersedia potong gaji tiap bulan silahkan, yang tidak mau juga tidak masalah,” ungkapnya Wakil Dekan III itu. PJ Wali Kota, Idrus Assagaf saat dikonfirmasi kaget, sebab dirinya baru mengetahui kalau kebijakan tersebut hanya berlandaskan edaran. Karena itu, dia memastikan dalam waktu dekat akan mengeluarkan edaran Wali Kota tentang penghentian pemotongan gaji. “Tinggal saya

keluarkan edaran saja tidak perlu SK,”katanya singkat. Terkait dengan sikap kepala SKPD yang menentangnya Idrus tidak mau berkomentar, dia hanya mengangkat tangan dan menghindari wartawan. Terpisah, Sekretaris Wali Kota (Sekkot) M. Tauhid Suleman, membenarkan bahwa kebijakan ini hanya dalam bentuk edaran. Meski begitu, pihaknya tetap bersikukuh untuk menentang kebijakan pembatalan. “Biar edaran, tapi kami sudah sepakat untuk tetap memotong sebagian gaji kami, sebab berinfak ini bukan karena kebijakan tapi perintah agama,”katanya, sembari mengatakan, jika pimpinan mengajak hal yang baik apakah salah, kebijakan ini juga tidak memaksakan, bagi yang memiliki beban kredit di bank, maka dibebaskan dari pemotongan.(udy/ nty)

...MULAI Samb Hal. 3 Menurutnya, secara resmi kerusakan itu sudah bukan tanggungjawab kontraktor, sebab masa kontrak dan pemeliharaan sudah lewat dan pada saat itu bangunannya tidak ada masalah. Namun demikian, setelah ada

sorotan kontraktor siap untuk memperbaikinya kembali. “Dikerjakan gunakan uang pribadi,”katanya sembari mengaku pekerjaanya akan dimulai hari ini. D i a ku i n y a, u n t u k merenovasi bangunan tersebut, butuh biaya Rp 140 juta. (end/nty)

...AJAK Samb Hal. 3 ”Tujuannya agar mahasiswa benar-benar memahami nilai-nilai Pancasila dan harus menghargai jasa para pahlawan bangsa ini,” katanya. Lebih jauh, dia juga memaparkan pentingnya peran generasi muda dalam memaknai hari lahir Bangsa Indonesia dengan membangun kesadaran partisipatif juga meningkatkan solidaritas

sesama anak negeri. Demikian halnya dengan peran pemerintah dibutuhkan untuk menyelenggarakan program yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air, melalui kebijakannya. ”Jika rasa nasionalisme itu mulai ditanamkan dalam setiap individu, maka bangsa Indonesia akan menjadi sebuah negara yang sejahtera, adil dan makmur,” pungkasnya. (cr-03/nty/pn)


art:ATU

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALUT & HALSEL

HALAMAN 05

UHN Dikunjungi Tim Visitasi Kementerian TOBELO - Tim Tim Visitasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, bersama kopertis XII Maluku-Malut, berkunjung ke Universitas Hein Namotemo (UHN), kemarin (28/8). Kunjungan ini dalam rangka memeriksa legilitas universitas tersebut. Kedatangan tim diterima Pembina Yayasan, Hein Namotemo yang juga Bupati Halut. Selaku pembina, Hein mengatakan universitas ini dibangun untuk meningkatkan SDM di Halut. “Dengan ini saya berharap tim bisa mengabulkan permintaan legalitaskan universitas ini,”harap Hein. Ketua Yayasan Hendriani Namotemo, menjelaskan proses pendiriannya dimulai 5 Januari 2014, dengan melengkapi dokumennya dan dipresentasikan 3 Juni 2015. Universitas Hein Namotemo memiliki 12 ruangan kuliah, 3 laboratorium, 2 ruang dosen, auditorium, kantin, bengkel wirausaha dan sebagainya. “Untuk mewujudkan impian, kami butuh dukungan dari kementerian,” harapnya. Tim Visitasi dipimpin Abdurahman dari Universitas Diponegoro. (sam/onk).

TAMU: Hein Namotemo menyambut Tim Visitasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Logistik Pilkades Didistribusi TOBELO-Senin (31/8) pekan depan pilkades serentak di Halmahera Utara digelar. Pilkades ini berlangsung di 52 desa. Kepala BPM dan Pemdes Halut Nyoter Koenae menuturkan logistik pilkades terjauh seperti Loloda Utara sudah didistribusikan termasuk di Kao Teluk. Untuk desa yang berada di kecamatan terdekat logistik disalurkan pada H-I atau Minggu (30/8) besok. “Ada 224 kandidat yang bertarung,”katanya. Bupati Hein Namotemo akan memantau langsung pelaksanaan pilkades. Dia berharap pilkades berlangsung aman dan damai, sehingga prosesnya cepat selesai. ”Kami harapkan pilkades serentak di 52 desa tidak ada sengketa, berjalan aman, damai dan maksimal,” harap Nyoter.(sam/ onk).

Kace-On Paling Banyak, Piet-Sam Terkecil KPU Batasi Dana Kampanye Maksimal Rp 12,5 Miliar Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin

Dana Kampanye Paslon No. 1. 2. 3. 4. 5.

Pasangan Kandidat

Dana Kampanye

Frans Maneri-Muhlis Tapitapi John R Pattiasina-Nurain Konofo Heriantho Tantry-Djasmin Rainu Piet Hein Babua-Samsul Bahri Umar Kasman Hi Ahmad-Imanuel Lalonto

Rp 99 juta Rp 25,8 juta Rp 121,4 juta Rp 10 juta Rp 150 juta

Sumber: KPU Halut

TOBELO - Pasangan calon (paslon) Bupati/ Wabup Halmahera Utara (Halut), sudah memasukan laporan dana kampanyenya. Ternyata dana yang tertuang dalam laporan tersebut, nilainya tak sampai Rp 200 juta. Ketua KPU Halut Muhlis Kharie, menjelaskan paslon yang memiliki dana kampanye terbesar adalah Kasman Hi Ahmad- Iman-

uel Lalonto yang nilainya mencapai Rp 150 juta. Sedangkan yang paling kecil adalah pasangan Piet Hein Babua-Samsul Bahri Umar yang hanya Rp 10 juta. (lengkap lihat tabel). “S e m u a p a s l o n s u d a h m e m a s u k a n laporan dana awal kampanye mereka,”kata Muhlis.

Puskesmas Tolak Kartu Jamkesda Bergambar Bupati Halut

Dia menjelaskan KPU membatasi dana kampanye masing-masing calon maksimal Rp 12,5 miliar, tak bisa lebih dari angka tersebut. “Ini sesuai dengan PKPU, dibatasi paling banyak Rp 12,5 miliar,”ujarnya. Dia menjelaskan sesuai PKPU, KPU memfasilitasi pengadaan alat peraga paslon, menggelar debat, dan memasang iklan mereka di media. Anggaran yang disiapkan untuk itu mencapai Rp 5 miliar. Sedangkan paslon hanya menyediakan kaos, kelender, topi, stiker yang jumlahnya tak bisa melebihi 25 ribu buah. Sedangkan pelaksanaan kampanye umum hanya dilakukan sekali, dan massa yang dihadirkan maksimal 15 ribu orang. Dana kampanye umum dibatasi hingga Rp 1,5 miliar.(sam/onk).

FOTO:IKRAM/MALUT POST

PILKADES

DITOLAK: Kartu Jamkesda FOTO:SAMSIR/MALUT POST

NYOTER Koenae

TOBELO - Kartu Jamkesda bergambar Bupati Halut Hein Namotemo, ditolak puskesmas maupun rumah sakit. Pengakuan ini disampaikan Robinson J. Ansori, warga Galela Utara. Kepada Malut Post, dia mengaku kecewa karena kartunya ditolak petugas. Padahal menurutnya, Bupati Hein Namotemo belum berakhir masa jabatannya. Kepala

Dinas Kesehatan Halut dr Device J Bijjoli, menegaskan bahwa kartu tersebut masih berlaku. Karena itu ada alasan puskesmas atau rumah sakit di halut menolaknya. Karena itu dia meminta pihak rumah sakit dan puskesmas menerima warga yang bertobat menggunakan kartu tersebut. “Puskesmas dan rumah sakit wajib menerimanya,”tegas Device.(sam/onk).

BAKAL BEBAS: Weni diwawancarai awak media saat kasusnya bergulir

November, Wabup Morotai Bebas TOBELO - Wakil Bupati (Wabup) Weni Paraisu yang tersandung kasus perusakan aset milik PT MMC, dalam waktu dekat akan bebas setelah menjalani penahanan selama setahun di Lapas Kelas II Tobelo. Menurut Lapas Kelas II B Tobelo, Ignatius Gunaidi, kemungkinan November nanti dia sudah menghirup udara bebas. “Nantinya jika pak Weni mendapat remisi, maka November nanti sudah bebas. Tapi nanti dilihat buku remisinya dulu,”kata Gunaidi. Terpisah, pemerhati sosial, Lasan Silverius Bataona, menuturkan setelah bebas Weni masih bisa memegang kembali jabatannya

sebagai wabup. Penahanan atas dakwaan tersebut tidak meniadakan legalitas jabatannya sebagai Wakil Bupati Pulau Morotai. Oleh karena itu semua stakeholder dapat berjuang mengawal konstitusi yang mengatur jabatan bupati dan wakil bupati. Dan bukan sebaliknya mengembangkan wacana yang lebih bersifat politis dan mengabaikan konstitusi. “Karena itu tak tepat jika ditetapkan pelaksana tugas bupati Morotai,”tutur Silverius. Disatu sisi dia memberikan apresiasi kepada sejumlah kepala desa yang mendatangi Weni dan memberikan dukungan moril kepadanya. (sam/ onk).


art:MuS

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 06

DAK

DPRD Didesak Tolak LKPJ Bupati

AHM Minta Tambah DAK Kepsul SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Ahmad Hidayat Mus, meminta kepada Ketua DPR RI, Setya Novanto, Wakil Ketua, Fadli Zon dan Ketua Komisi IV, Edi Prabowo, yang berkunjung ke Sula beberapa waktu lalu, untuk mendorong penambahan Dana Alokasi Khusus Ahmad Hidayat Mus (DAK). Ini karena luas wilayah Kepsul yang mencapai 135 ribu ini tak sebanding dengan anggaran pusat yang diterima.”Luas wilayah kita yang cukup luas ini harusnya mendapat tambahan anggaran yang lebih,’’kata AHM. Karena itu, dia berharap Ketua DPR RI dan rombongan dapat menindaklanjuti keinginan masyarakat ini. Sementara, Ketua DPR RI berjanji akan mendorong penambahan anggaran tersebut.”Meski AHM tidak lagi menjadi Bupati, namun kami tetap mendorong penambahan anggaran pusat untuk Kepulauan Sula,”janji politisi Golkar ini.(rul/met)

SDSM

Kejari Lirik SDSM DARUBA – Sejumlah kasus dugaan penyelewengan anggaran Satu Desa Satu Miliar (SDSM) tahun 2014 maupun 2015 yang dilakukan sejumlah Kepala Desa (Kades), mulai dilirik Kejaksaan Negeri (Kejari) Morotai Selatan.”Ini sudah masuk daftar kami untuk diselidiki,”tandas oknum Kejaksaan yang tak mau namanya, dikorankan, Jumat (28/8). Diantaranya, Desa Bere-Bere, Mandiri, Gamlamo, Sambiki Baru, Podimore, Pangeo, Kolorai, Dehegila serta sejumlah desa lainnya.”Yang sudah terdata itu ada belasan desa yang diduga anggarannya bermasalah,”ungkapnya, sembari mengatakan yang sudah terdata ini menjadi target untuk dilidik.(cr-07/met)

TUNJANGAN

Dua Triwulan Sertifikasi ‘Menggantung’ SANANA – Tunjangan sertifikasi triwulan II, III dan sebagian triwulan I hingga kini belum dicairkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula. Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas), Ali Umanahu, yang dikonfirmasi mengakui keterlambatan ini karena perubahan aturan dari pusat.’’Dulu seluruh SK penerima tunjangan sertifikasi diterbitkan bersamaan. Tapi sekarang SK nya terpisah, ada yang satu SK hanya untuk lima guru, tujuh guru dan lainnya. Jadi memang harus bersabar,”ungkapnya. Meski demikian, pihaknya telah memerintahkan stafnya untuk berkonsultasi ke Kementrian Pendidikan, terkait kejelasan aturan sertifikasi tersebut.”Jadi, mungkin sekitar Oktober 2015 seluruhnya sudah terbayar,’’janjinya, sembari mengatakan dari sekian guru penerima sertifikasi, hanya dua guru yang sertifikasinya tidak diproses karena jam mengajarnya masih kurang.(rul/met)

SANANA – Badan Koordinasi (Badko) HMI Maluku-Maluku Utara mendesak DPRD Kepulauan Sula, menolak Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati. Ini karena HMI secara institusi menilai Ahmad Hidayat Mus (AHM) gagal dalam kepemimpinannya. Triliunan APBD selama 10 tahun hanya sedikit manfaatnya yang dirasakan publik.”Jika anggaran tersebut, AHM bersungguh-sungguh untuk membangun, tentu Kepsul sudah maju,”ungkap Ketua Bidang Eksternal Badko HMI, Syahrul Takim, Jumat (28/8). Menurutnya, waktu masih

Kantor DPRD Kepsul

berstatus kecamatan, Kepsul lebih maju ketimbang menjadi kabupaten.”Dulu mobil bisa masuk hingga ke pelosok Desa, tapi sekarang justru tidak bisa. Begitu juga dengan listrik maupun perputaran ekonomi,”ucapnya. Karena itu, DPRD harus tegas menolak LKPJ AMJ Bupati karena gagal dalam membangun Kepsul. Selain DPRD, pihaknya juga mendesak aparat penegak hukum agar pasca AHM meletakkan jabatannya, harus serius mengusut berbagai kasus korupsi yang diduga melibatkan AHM.”Banyak kasus korupsi yang bisa diusut, kalau penegak hukum serius,”tandasnya. (rul/met)

Kecewa, Warga Blokir Jalan Ulis: Ini Bentuk Protes Atas Janji Pemkab Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Sahril Samad DARUBA – Sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai yang hanya umbar janji terkait pembayaran ganti rugi lahan milik warga Sopi Loleo, Majiko dan Cendana, membuat warga pemilik lahan memblokir akses jalan menuju Desa Sopi dengan menggunakan batang kelapa, Jumat (28/8). Ulis Mahlan, salah satu pemilik lahan mengatakan aksi ini dilakukan karena warga sudah bosan dengan janji Pemkab terkait pembayaran lahan yang dibebaskan untuk jalan lingkar Morotai.”Ini aksi protes kami

agar Pemkab segera menyelesaikan lahan tersebut sebelum dilanjutkan pekerjaan,”tandasnya. Sebelum lahan dibayar, aksi ini akan tetap berlanjut. Amatan Koran ini, aksi tersebut membuat akses menuju Desa Sopi lumpuh total. Bahkan, aktivitas CV Labrosco yang menangani pekerjaan tersebut berhenti beraktivitas. Tak berselang lama, Anggota Polsek Morotai Selatan bersama Anggota Koramil Bere-Bere dan aparat Pemerintah Desa turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk negosiasi dengan warga.”Jadi untuk sementara palang sudah dibuka dengan catatan kalau tidak ada tindaklanjut dari Pemkab, maka aksi ini akan dilanjutkan kembali,”tegasnya. Sementra Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Morotai, Mufti Siruang, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut tak memberikan jawaban. (cr-07/met)

PROTES: Warga saat blokir jalan

Pengurus BNN Morotai Dilantik DARUBA – Pengurus dan Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pulau Morotai, dilantik Kepala BNN Maluku Utara (Malut), Ely Djamaluddin, di Aula Kantor Bupati, Jumat (28/8). Diantaranya, Abdullah Ibrahim, Kepala BNN Morotai, Arianto Hasan,SH, Kepala Seksi Rehabilitasi BNN dan Nasrun,SH, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat. Hadir dalam pelantikan ini, Pelaksana Harian (Plh) Bupati, Ramli Yaman, Kapolsek Morotai Selatan Kompol Widi Haryawan, Danlanud Morotai Letkol Pnb Andi Nur Abadi,ST, Danlanal Kapten KH Nur Cahyo, serta pimpinan SKPD. Ely dalam sambutannya meminta kepada Pemkab untuk membantu BNN Morotai dalam memberantas peredaran narkotika di Morotai.”Dimintakan kepada Pak Sekkab, Kapolsek dan instansi terkait lainnya untuk

PELANTIKAN: Pengurus dan Anggota BNN Kabupaten Pulua Morotai saat dilantik

menjaga pajabat saya yang sudah dilantik sekarang,”ungkapnya, sembari meminta kepada Anggota yang baru dilantik untuk bekerjasama dengan Pemkab maupun instansi vertikal lainnya dalam memberantasan narkoba. Ini penting karena upaya pemberantasan pemakai narkoba di daerah harus dilakukan dengan dasar kerjasama. Karena itu, keterlibatan Pemkab dan instansi lainnya sangat dibutuhkan. Sejauh ini kata dia, Pemkab tidak

Kades Belum Penuhi Persyaratan SANANA – Mengendapnya pencairan Dana Desa (DD) di Pemkab Kepulauan Sula, disebabkan karena sebagian besar Kepala Desa (Kades) belum memasukkan persyaratan pencairan yang diminta. Salah satunya, terkait anggaran belanja Desa.”Sampai sekarang persyaratannya belum dilengkapi. Dari jumlah Desa yang ada, baru 22 Desa yang melengkapi dan sudah dicairkan anggarannya,”kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kepsul, Muchlis Soamole, Jumat (28/8). Karena itu, dirinya juga telah menugaskan stafnya untuk membantu para Kades menyelesaikan apa saja yang menjadi syarat pencairan anggaran. Namun faktanya, para Kades terkesan cuek.”Selama persyaratan tersebut belum dilengkapi, sampai kapan pun anggaran tersebut tidak bisa dicairkan. Ini karena aturannya sangat tegas, makanya harus dipatuhi,”tandasnya.(rul/met)

pernah memberikan atau memfasilitasi BNN soal pendanaan untuk pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan gelap narkoba. Padahal ini masuk dalam peraturan negara. Olehnya itu, dimintakan kepada Pemkab agar membantu BNN dengan cara memberikan sedikit anggaran saat pembahasan APBD nanti. Ini dimaksudkan agar pengurus dan anggota BNN yang baru dilantik tersebut bisa bergerak lebih leluasa dalam memberantas peredaran gelap narkoba.(cr-07/met/pn)

Rasmin Bantah DPRD Pasiar ke Jakarta DARUBA – Wakil Ketua DPRD Morotai, Rasmin Fabanyo, membantah tudingan DPRD plesir ke Jakarta tanpa agenda yang jelas.”Kami ke Jakarta bukan agenda plesir, melainkan mengikuti Rakernas dan Loka Karya Asosiasi DPRD se-Kabupaten seluruh Indonesi (Asdesi),”ungkapnya. Ini karena DPRD adalah bagian dari, strukrur pemerintahan daerah yang berkedudukan sejajar dengan Bupati, maka dari 33 Provinsi seluruhnya hadir mewakili kabupatennya.”Jadi, tidak ada yang namanya baronda. Karena Rakernas ini juga membahas tentang Pilkada serentak tahap kedua pada 2017. Dimana Morotai juga ikut didalamnya,”ucapnya.(cr-07/met)


art:Yono

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

TIDORE KEPULAUAN

HALAMAN 07

Tikep Utus 5 Peserta Lomba Balap Motor TIDORE – Lima putera terbaik Kota Tidore Kepulauan, ditunjuk mewakili daerahnya pada ajang seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19, khususnya dalam kontes balap motor, di Provinsi Jawa Barat. Demikian disampaikan, Sadly Kharie, yang juga Biro Balap Motor Pengurus Provinsi (Pemprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku Utara, Jumat (28/8). Peserta ini antara lain, Sahrul Dano (16 tahun), Rifai Fabanyo (15 tahun), Izul Marsaoly (15 tahun), M Fajar Ramadhani (16 tahun) dan Rivaldi MT (14 tahun).”Kelimanya terpilih mewakili Tikep karena sebelumnya telah meraih prestasi yang baik dalam ajang tersebut,”ungkapnya, sembari mengatakan mereka akan bersaing dengan beberapa pembalap lainnya yang tersebar di kabupaten kota di Malut. Diantaranya, lima dari Kota Ternate, dua dari Halmahera Selatan dan satu dari Morotai. Yakni, Rian Sangaji.“Jadi, tiga belas pembalap ini pernah tampil terbaik sebelumnya, termasuk perwakilan dari Tikep ini,”ucapnya. Pra PON sendiri akan digelar di Kota Tikep, yang akan diseleksi oleh orang yang professional, yakni Iswandi Muis, yang juga salah satu Asia Capres Indonesia asal Makassar Sulawesi Selatan.”Seleksi ini sangat benar-benar objektif karena dari tiga belas pembalap hanya dicari empat untuk mengikuti Pra PON di Jawa Barat, mewakili Provinsi Maluku Utara,”ucapnya. Diketahui, ajang balap motor di Pra PON nanti terdapat dua kategori. Yakni, MP3 dan MP4 untuk dua orang pembalap di masing-masing kategori. Sementara seleksi sendiri dilaksanakan selama dua hari, terhitung mulai Sabtu (29/8) hari ini hingga Minggu (30/8) besok, yang dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan.(saf/met/pn)

BALAP MOTOR: Peserta saat mendapat arahan

PELAYANAN

Pos Penyuluhan Kelurahan Gurabati Dibentuk TIDORE – Untuk menunjang kegiatan penyuluhan pertanian di Kelurahan Gurabati Kecamatan Tidore Selatan, Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Pemkot Tikep membentuk pos penyuluhan (Posluh), di kelurahan setempat. Acara yang dihadiri Kepala Bidang (Kabid) kelembagaan dan sarana pra sarana BP4K, Yunus Hakim, Kepala BP3K Tidore Selatan, Yunus Rajak, Lurah Gurabati, Fauji Robo, penyuluh pendamping, Ketua Gapoktan dan para petani ini ditandai dengan pengukuhan pengurus oleh Lurah Gurabati.”Diharapkan terbentuknya pos ini dapat memberikan manfaat bagi para petani,”ungkap Fauji. Sementara pendamping yang juga penyuluh lapangan, Hasnarty,SP mengatakan terbentuknya pos penyuluhan ini dapat memperkuat kelembagaan petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha yang terbentuk dalam kelompok tani. Selain itu, membantu petani untuk mengakses informasi tentang teknologi pertanian, pasar, modal serta penyusunan program penyuluhan dan pemecahan problem yang dihadapi petani di lapangan.”Ini yang kami harapkan dari hadirnya pos penyuluhan tersebut,”pungkasnya.(saf/met)

Pengganti Mochtar Sangaji Dikaji Baperjakat Mahifa: Pastinya Diisi Orang Baru Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Safri Noh

TIDORE – Kekosongan jabatan Asisten I Setda Kota Tidore Kepulauan yang ditinggalkan, Mochtar Sangaji, mulai dibahas di internal Badan pertimbangan kepangkatan dan jabatan (Baperjakat).”Semua diserahkan ke Baperjakat untuk mengkaji dan menentukan siapa yang akan mengisi kekosongan tersebut,”kata Wali Kota, Achmad Mahifa, Jumat (28/8). Meski sudah ada beberapa pejabat yang dipersiapkan, namun Mahifa belum menyebutnya secara rinci.”Yang pasti orang baru, tapi semuanya juga tergantung hasil kajian Baperjakat,”ungkap Mahifa, sembari meminta

Koran ini menanyakan langsung ke Ketua tim Baperjakat yang diketuai Sekretaris Kota (Sekkot), Ansar Husen. Sementara, Ansar yang dikonfirmasi secara terpisah mengaku penggantian, Mochtar Sangaji, yang mengundurkan diri untuk mengikuti pencalonan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan itu prosesnya sementara jalan. Dan dipastikan dalam waktu dekat jabatan tersebut segera diisi.”Terkait siapa yang akan mengisinya, belum bisa disampaikan karena masih dalam pengkajian,”ungkap mantan Kadisperindag Pemkot Tidore Kepulauan ini.(saf/met)

Wali Kota Hadiri Dialog Budaya TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Drs Achmad Mahifa, menghadiri dialog budaya yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tikep bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kegiatan yang berlangsung di Gamalama Ballroom Bella International Hotel ini mengu- ACHMAD Mahifa sung tema ‘Tidore Dalam Jaringan Wilayah Budaya Melanesia-Indonesia’ yang dibuka langsung Sultan Tidore, H Husain Sjah. Wali Kota dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini dapat mengungkap ikatan kesejarahan dan jaringan wilayah budaya Melanesia-Indonesia serta menggali khazanah budaya Tidore untuk memahami peran Tidore dalam perkembangan kebudayaan melanesia di Indonesia. Dikatakannya, saat ini Tidore telah berusia 907 tahun. Dan penetapan Hari Jadi Tidore ditandai dengan penobatan Adkur Madero sebagai Kolano Tidore yang berkedudukan di Rum pada 1108 silam. ”Sejak itu Tidore mulai memberlakukan sistem pemerintahan wilayah dan aturan hukum yang mengikat. Ini berarti, pada masa itu Tidore telah menempatkan dirinya menjadi pionir kemajuan budaya,”jelas Mahifa. Usia yang hampir satu millennium ini, seharusnya Tidore mampu tampil terdepan dalam pelestarian dan pengembangan budaya Melanesia, baik di Indonesia maupun di wilayah Pasifik Selatan.“Saya harapkan kegiatan ini dapat merumuskan formula untuk mendorong kebangkitan budaya melanesia agar maju sejajar dengan budaya lainnya di nusantara,”harapnya. Sementara Kasubdit Pemetaan dan Klasifikasi Nilai Budaya Direktorat Sejarah dan Budaya, Sudiono mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengungkap ikatan kesejarahan dan jaringan wilayah budaya Melanesia-Indonesia. ”Kegiatan yang berlangsung empat hari ini diikuti seratus peserta yang berasal dari Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Makassar, Kupang, Gorontalo, Manado, Palu, Ambon, Kendari, Papua dan Maluku Utara,”ungkapnya.(saf/met)


art:Yono

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 08

JCH Halbar Dapat Uang Saku JAILOLO – Pemkab Halbar memberikan uang saku dan peralatan salat kepada Jamaah Calon Haji (JCH) Halbar. Uang saku dan peralatan salat diberikan Wakil Bupati (Wabup) Husen Abdul Fatah di Miswa Mina Haji Sudiang Makassar, kemarin (28/8). Ikut hadir juga Asisten II Halbar M. Kurnia Duwila. Husen berharap, JCH Halbar selama berada di tanah suci senantiasa menjaga nama baik daerah, serta kebersamaan, kekompakan dan solidaritas dengan JCH asal Indonesi lainnya. “Perjalanan haji harus diyakini sebagai suatu panggilan suci. Maka harus fokus dalam melaksanakan ibadah haji baik yang bersifat wajib maupun sunnah. Selain itu, JCH juga harus menjaga kesehatan karena ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang prima,”harapnya. Wabup mengatakan, atas nama Pemkab dan masyarakat Halbar berharap 60 JCH menunaikan rukun islam ke-5 itu memperoleh predikat haji mambrur, sehingga menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat Halbar dari berbagai segi kehidupan. ”Saya juga bedo’a agar JCH dalam perjalanan berada dalam keadaan sehat mulai sejak dilepaskan Pemkab hingga kembali ke

JCH: Suasana saat JCH Halbar bertatap muka dengan Wabup dan pejabat lainnya.

daerah,”harapnya. Sementara Kepala Seksi Keagamaan Dinas Sosial Nakertrans PPH Halbar, Asrawi S. Basra mengatakan, 60 JCH Halbar tergabung dalam kloter

tujuh tiba di Bandara Hasanuddin Makassar pukul 09.30 WITA, langsung dijemput panitia, Wabup serta Asiten II dan Kepala Dinas Sosial Nakertrans. ”JCH asal Halbar menginap di Wisma Mina

SURVEI

DAK Rp 61 Miliar ‘Beku’ di Rekening Pemkab

Utusan Kemendagri Rencana Tinjau Enam Desa JAILOLO - Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan survei di enam desa sengketa di Halbar dan Halut dalam waktu dekat. Langkah itu menindaklanjuti pertemuan di Kemendagri belum lama ini di Jakarta yang juga ikut dihadiri Pemkab Halbar dan Halut. Kepala Badan Kesbangpol Halbar, M. Syarif Ali menjelaskan, pertemuan berlangsung di ruang Balitbang dihadiri kedua pihak tersebut, pada pirnsipnya untuk permintaan data terkait dengan tapal batas wilayah yang disengeketakan. ”Jadi dalam pertemuan itu bukan mediasi melainkan permintaan data-data, selanjutnya dalam waktu dekat akan dilakukan survei lokasi oleh Balitbang Kemendagri,”katanya. Menurut Syarif, Pemkab tetap tunduk dengan keputusan Kemendagri yang menetapkan wilayah tersebut masuk di wilayah Halut. “Kalau di lapangan warga enam desa itu memilih Halbar. Maka, pelayanan pendidikan, kesehatan, serta pelayanan pemerintahan tetap dilakukan oleh Pemkab Halbar, demi kepentingan warga setempat. Soal ini juga tentunya Pemkab Halbar tidak bisa lepas tangan, karena ini menyangkut dengan nasib rakyat, otomatis tentunya pelayanan tetap dilakukan,”ujar M. Syarif Ali.(ado/lex)

Asrama Haji Sudiyang Makassar dan semuanya dalam kondisi sehat, rencana diberangkatkan dari embarkasi Makassar menuju Jeddah Sabtu (29/8) hari ini, ”katanya.(ado/pn/lex)

Kantor Bupati halbar

DD 2016 Bakal Bertambah JAILOLO – Pemkab Halbar memastikan Dana Desa (DD) tahun 2016 akan bertambah hingga 20 persen. Ini disampaikan Kepala Badan Pember-

dayaan Masyarakat Desa (BPMD) Halbar, Asnat Sowo. “Meskipun belum final, tapi sudah ada Surat Keputusannya (SK) dari Kementerian Keuangan,”katanya pada Malut Post, kemarin (28/8). Menurut Asnat, bertambahnya DD dari pemerintah pusat pada tahun 2016 nanti tentu harus dibarengi dengan penyerapan anggaran oleh setiap desa di Halbar. ”Untuk alokasi tahap pertama 2015 seluruh desa di Halbar telah dicairkan, dan ditargetkan pada akhir tahun ini sudah harus tuntas,”katanya. Asnat juga berharap agar Pemprov Malut melalui BPMD untuk secepatnya membentuk tenaga pendamping, demi melakukan pengawasan di lapangan, mengingat dana desa sudah dicairkan melalui rekening setiap desa. ”Saya atas nama Pemkab Halbar berharap para kepala desa agar memanfaatkan DD dengan baik demi kepentingan desa dan masyarakat sesuai dengan dokumen APBDes yang sudah disampaikan masing-masing desa. Dan karena saat ini belum ada tenaga pendamping desa, diminta kepada BPD agar mengawasi pelaksanaan program maupun kegiatan dilakukan melalui dana desa,”pinta Kepala BPMD.(ado/lex)

ULP Desak Serahkan Dokumen Kegiatan Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Anggaran Rp 61 miliar di Pemkab Halbar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015, hingga kini masih ”Kalau mengendap di rekening dokumennya Pemkab. sudah mereka DAK sebesar itu melekat di Dinas Pekerjaan Umum serahkan, sudah (PU) sebear Rp 19 miliar, pasti kami lakukan Rumah Sakit Umum Daeproses tender” rah (RSUD) Jailolo Rp 20 miliar dan Dinas Kesehatan Barkah Soamole Rp 30 miliar. DAK sebesar itu belum bisa direalisasikan dalam bentuk kegiatan, karena dokumen kegiatan tiga instansi tersebut belum dimasukkan ke Unit Layanan Pelelangan (ULP). Ketua ULP Halbar, Barkah Soamole mengatakan, kegiatan yang sumber anggarannya dari DAK, deadline waktunya tinggal 120 hari. Dia berharap tiga instansi tersebut segera melengkapi dokumen kemudian menyerahkan ke ULP untuk dilakukan pelelangan. ”Kalau dokumennya sudah mereka serahkan, sudah pasti kami lakukan proses tender,”jelasnya. Terkait hal tersebut, anggota DPRD juga angkat bicara. Ketua Komisi III DPRD Halbar, Djufri Muhammad mendesak tiga instansi tersebut supaya secepatnya melaksanakan program yang dibiayai DAK. “Karena jangan sampai menjadi beban pada tahun akan datang,”harapnya.(ado/lex)


art:risky

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 09

Buwas Sebut Ada Satu Tersangka Capim KPK JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso kembali menyulut konflik antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, Budi Waseso menyebut ada seorang capim KPK yang statusnya menjadi tersangka. Belum diketahui siapa capim KPK yang menjadi tersangka. Kabareskrim menuturkan bahwa memang ada seorang tersangka diantara 48 capim yang disodorkan pansel KPK. Hal tersebut sudah diberitahukan pada Pansel. “Tapi, saya tidak mau menyebutkan namanya. Bukan wewenang saya,” paparnya, di Mabes Polri, kemarin (28/8). Tindakan pidana yang dilakukan seorang capim tersebut juga belum jelas. Namun, orang nomor tiga di Polri tersebut hanya memastikan ada dua tipe kasus yang ?tersangkut capim KPK. Yakni, kasus dugaan korupsi dan pidana umum. Soal capim yang menjadi tersangka dari kasus apa, dia enggan buka-bukaan. “Kami telusuri sesuai keinginan pansel,” jelasnya. Apakah tersangka ini lolos ke 19 capim yang kali terakhir Di filter? Dia mengaku tidak mengetahuinya.”Saya tidak tahu yang 19 ini siapa saja. Tapi, saya tidak menyebut dari asalnya internal KPK ya,” ujarnya. Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mengarahkan atau mengkriminalisasi pimpinan KPK. Hal tersebut murni temuan Polri.”Saat ini proses penyelidikan masuk ke penyidikan, semua kasus berlanjut,”jelasnya. Saat ditanya mengapa tidak dibuka sejak awal? Dia mengaku bahwa yang paling utama telah dis-

...JCH

Samb Hal. 1

Keluarga dan kerabat yang datang mengantar tak kuasa menahan tangis. Sebanyak 450 jamaah diberangkatan dengan pesawat Sriwijaya Air dalam tiga kali penerbangan. Flight pertama yang memuat JCH asal Halbar dan Kepsul berangkat sekitar pukul 08.00 WIT. Sementara flight kedua membawa JCH asal Ternate dan Halut yang berangkat sekitar pukul 09.30 WIT. Flight ketiga berangkat pukul 14.00 WIT dengan membawa JCH Ternate dan Halsel.” Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar JCH langsung masuk Asrama Haji Sudiang,”ujar Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Malut Salmin A Kadir kepada Malut Post, kemarin (28/8). “Jamaah juga akan diperiksa kesehatannya di Asrama

...NERAKA

Samb Hal. 1

sebanyak 32 klub didrawing untuk terbagi dalam delapan grup. Ada 22 klub yang lolos langsung ke fase grup dan sepuluh di antaranya lolos dari playoff. Dan, grup terberat adalah grup D yang dihuni runner-up Liga Champions musim lalu Juventus. Raksasa Italia itu akan bersaing dengan klub kaya baru Manchester City, juara Europa League musim lalu Sevilla, dan peringkat

...CPNS

Samb Hal. 1

Menurut mantan rektor Universitas Diponegoro Semarang itu, wajar jika mereka meminta kuota CPNS dosen dalam jumlah besar. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, banyak penegerian kampus swasta atau pendirian kampus negeri baru. Guru besar fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Diponegoro itu menjelaskan, tahun ini memang pemerintah memberlakukan moratorium atau penghentian rekrutmen CPNS baru. Namun aturan moratorium itu dikecualikan untuk posisi tenaga kesehatan, guru, dan dosen. Dia menjelaskan jumlah 10 ribu kuota CPNS dosen baru itu masih bersifat usulan Kementerian Ristekdikti ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

...PERADI

Samb Hal. 1

kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Peradi Fauzie Yusuf Hasibuan saat pelantikan pengurus Peradi 2015-2020 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta tadi malam (28/8). Fauzie menggantikan ketua sebelumnya, Otto Hasibuan. Sedangkan untuk sekjen dijabat Thomas Tampubolon. Fauzie mengatakan, maraknya kasus yang melibatkan advokat tersebut merupakan efek dari dinamika politik cepat yang membuat proses hukum menjadi ikut cepat. Tapi, akibatnya tidak sedikit

...INFAQ

Samb Hal. 1

Tidak melibatkan mereka sebagai pimpinan SKPD. Karena itu mereka tetap memotong gaji pegawai di lingkungan masingmasing. Ada memang direvisi. Seperti di Dinas Kelautan dan Perikanan. Potongannya sampai turun Rp 2.500 bagi golongan II.

erahkan semua berkas clean and clear-nya pada pansel. “Ya mereka saja, inikan pertimbangan dan sudah dilaporkan ke kapolri,”ujarnya. Terpisah, Pansel KPK telah menerima informasi tentang salah satu capim KPK berstatus tersangka oleh Bareskrim tersebut. Pansel memastikan calon yang bersangkutan telah gugur. Juru bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana menyatakan, bahwa capim berstatus tersangka tersebut diputuskan tidak lolos setelah tes wawancara yang dilaksanakan beberapa hari lalu. “Info (tersangka) itu baru masuk setelah kita meloloskan 19 nama,” kata Betti. Seperti halnya Budi Waseso, dia juga enggan membuka identitas capim KPK yang berstatus tersangka oleh polisi tersebut. Menurut dia, hal tersebut masih rahasia. “Jadi, belum bisa disampaikan,” elaknya. Diantara 19 nama yang lolos seleksi tahap akhir, ada tiga nama yang memiliki latarbelakang KPK. Mereka adalah Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, dan Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi Sujanarko. Di sisi lain, ada pula sejumlah capim yang memiliki latarbelakang polisi dan TNI. Mereka adalah Bigjen Basaria Panjaitan (Widyaismara Madya Sespimti Polri), Mayjen (purn) Hendardji Soepandji (mantan Aspam Kasad), Irjen Yotje Mende (mantan Kapolda Papua). Selain itu, ada pula beberapa nama pejabat atau mantan pejabat. Diantaranya, Hakim Ad hoc tipikor PN Jakpus Alexander Marwata, Komisioner

Haji Sudiang sebelum berangkat ke tanah suci Sabtu (29/8) besok (hari ini, red),”imbuhnya. BATAL BERANGKAT Satu lagi jamaah calon haji (JCH) Maluku Utara (Malut) gagal berangkat. Jamaah atas nama Taher Akebai (81) asal Desa Gemia Kecamatan Patani Utara Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) batal berangkat karena sakit. Sedianya, Taher yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 8 berangkat menuju bandara embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (29/8) hari ini. “Satu jamaah batal berangkat karena sakit. Tapi sampai sejauh ini belum tahu jelas penyakit apa yang dideritanya. Pembatalan diketahui lewat surat dari pihak keluarganya kepada panitia haji,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Halteng, Hi.Idris kepada Malut Post, Jumat (28/8). (berita terkait

di halaman 2). Humas Kemenag Malut Salmin A Kadir juga membenarkan pembatalan keberangkatan salah satu JCH asal Halteng. “Taher gagal berangkat, karena pihak keluarga menyampaikan Taher saat ini sedang sakit,” kata Salmin. Dengan demikian jumlah JCH Malut kembali berkurang. Ini setelah empat orang sebelumnya batal berangkat. Yaitu dua meninggal dan dua lainnya dinyatakan sakit berat. Hingga saat ini, jumlah JCH Malut secara keseluruhan adalah 848 orang dari kuota sebanyak 853. JCH Malut sendiri mulai bertolak dari Ternate menuju embarkasi Makassar, kemarin (28/8). Kloter 8 terdiri dari 398 jamaah. Mereka akan bertolak bertolak dari Ternate menuju embarkasi Makassar, Sabtu (29/8) hari ini. Kloter 8 dijadwalkan berangkat ke Madinah, Senin( 31/8).(din/fai)

ketiga Bundesliga Borussia Moenchengladbach. Terbilang grup neraka, meski tidak benar-benar panas. Dari para penghuni grup ini, hanya Juve yang pernah menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu. Meski begitu, saat ini, City adalah klub tangguh dan Sevilla patut diperhitungkan. Bagaimana tidak, Sevilla adalah juara Europa League dalam dua musim terakhir. Sedangkan, City dengan kekuatan duitnya bisa

merekrut pemain-pemain terbaik dunia. Mereka juga favorit juara Premier League musim ini. Saat ini, mereka telah melakoni tiga laga di Premier League dan selalu menang dengan gol besar. Sementara itu, untuk pemain terbaik Eropa, yang terpilih adalah striker Barcelona Lionel Messi. Sama sekali bukan kejutan seiring dengan prestasi Barca yang mengkilap musim lalu. Dia menyisihkan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya, Luis Suarez. (jpg/cr-05)

Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Nantinya keputusan berapa kuota tetap CPNS baru di Kementerian Ristekdikti, akan ditetapkan lebih lanjut oleh Kementerian PAN-RB. Kekurangan dosen memang dirasakan sejumlah PTN. Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten Sholeh Hidayat yang dilantik kemarin, menuturkan dia juga merasakan kekurangan jumlah dosen PNS. “Untuk mencukupi rasio ideal dengan jumlah mahasiswa, akhirnya kita angkat dosen-dosen non-PNS atau kontrak,” katanya. Sholeh menuturkan keterbatasan jumlah dosen PNS diantaranya dirasakan di program studi yang laris peminatannya. Seperti pada prodi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), ekonomi manajemen, dan akuntansi. Dia berharap Untirta tahun ini mendapatkan kuota dosen CPNS

baru. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman membernarkan bahwa ada pengecualian dalam kebijakan moratorium CPNS baru tahun ini. Yakni penghentian rekrutmen dikecualikan untuk tenaga medis dan tenaga pendidikan. “Namun kuota secara nasional belum bisa ditetapkan saat ini,” kata Herman. Mantan kepada Dinas Pendidikan Sumedang itu menjelaskan secara teknis pelaksanaan tes CPNS 2015 masih dalam kajian. Terkait dengan jumlah permintaan kuota dosen CPNS mencapai 10 ribu, Herman mengatakan akan dikaji ulang. Tepatnya dikaitkan dengan hasil analisi beban kerja dan analisis jabatan. Umunya setiap instansi selalu meminta kuota CPNS lebih besar dari kebutuhan riilnya.(jpg/fai)

pejabat atau penegak hukum termasuk advokat yang harus berurusan dengan hukum itu sendiri, ujarnya. Oleh karena itu, sebagai pimpinan wadah profesi advokat, Fauzie akan mengevaluasi dan melakukan berbagai perbaikan yang taktis untuk menghasilkan advokat yang bersih, profesional dan berintegritas. Namun, Fauzie tidak menjelaskan secara detail strategi yang akan diambilnya. Fauzie juga mengimbau anggotanya untuk bersiap diri. Apalagi saat ini Indonesia sedang bersiap menyelenggarakan hajatan besar pemilihan kepala daerah serentak yang berpotensi memunculkan

kasus hukum. Untuk itu diperlukan advokat yang cerdas dan berintegritas yang paham akan penyelesaian persoalan pilkada. Sehingga bisa memberikan bantuan kepada para pencari keadilan, terangnya. Untuk itu, Fauzie meminta seluruh pengurus dan jajaran Peradi untuk mengikuti perkembangan dan perubahan sistem hukum di Indonesia. Sebab, menurut dia, profesi advokat merupakan pekerjaan yang mulia. Pihaknya tidak ingin ada anggota yang salah langkah dan berakibat pada persoalan hukum. Perlu dijaga agar tidak terjerumus dan berurusan dengan hukum sendiri, tuturnya. (far/ari)

Me m a n g s u a ra s u m b a n g tentang potongan gaji PNS untuk dana infaq itu sudah lama menggema. Ada yang menanyakan bagaimana mekanisme pertanggungjawabannya. Lalu setelah dikumpul, uang-uang untuk apa saja. Diperuntukan untuk apa dan puluhan pertanyaan-pertanyaan yang bernada sedikit ‘negatif ’.

Bila memang mengundang banyak polemik, sebaiknya wali kota melakukan jajak pendapat untuk itu. Sebab infaq sendiri sifatnya sukarela yang dilakukan seseorang. Tidak ditentukan berapa nominalnya. Tapi sebanyak yang dikehendaki oleh orang yang mengeluarkan infaq.(*)

Ombudsmen Budi Santoso, Staf Ahli Kepala BIN Saut Situmorang, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, dan Direktur Perdata Jamdatun Kejagung Sri Harjati. Masyarakat terus berharap pansel capim KPK tidak salah memilih delapan kandidat yang akan dibawa ke presiden. Peneliti politik LIPI, Prof Ikrar Nusa Bhakti berharap pansel hati-hati dalam memutuskan layak tidaknya capim dari polisi dan jaksa dimasukan dalam delapan besar. Ikrar mengatakan pansel harus benar-benar menelusuri perjalanan karir calon yang mewakili polisi maupun kejaksaan. Sebab, selama bertahun-tahun terjadi fenomena yang tidak benar dalam proses rekrutmen maupun pembinaan karir di kedua institusi tersebut. Dia mencontohkan adanya suara-suara dari internal polri maupun kejaksaan bahwa untuk menjadi polisi dan jaksa bukan barang gratis. Begitu pula dalam hal pembinaan karir. Agar bisa mengikuti pendidikan maupun penempatan jabatan juga ada biayanya. ‘’Kalau tidak dengan biaya bisa juga karena kebijakan jendela,’’ katanya. Kebijakan jendela yang dimaksud Ikrar ialah kebijakan karena faktor kedekatan. Misalnya saja seorang pejabat di Polri mengangkat sejumlah pejabat karena satu angkatan di akademi kepolisian (Akpol). ‘’Apa jadinya kalau orang-orang yang dalam perjalanan karirnya seperti kemudian menjadi pimpinan lembaga pemberantasan korupsi?’’ tanyanya. Ikrar menyebut pansel memegang peranan penting agar tidak memasukan

...FOTO

Samb Hal. 1

“Dalam foto tampak 11 lurah dan Camat Kota Ternate Selatan memberikan salam dua jari. Salam dua jari itu bisa diartikan sebagai simbol dukungan kepada calon incumbent. Makanya, kita minta klarifikasi tadi (kemarin, red) ,” ungkap Zen. Namun para lurah itu mengklarifikasi bahwa mereka tidak bermaksud mendukung calon incumbent. “Mereka klarifikasi bahwa salam dua jari dalam foto itu. Katanya sematamata hanya melepas kangen. Dua jari juga, katanya juga simbol perdamaian,” kata Zen mengutip klarifikasi para lurah tersebut. “Karena itu, kami masih memaklumi,” kata Zen. Namun dia mengingatkan agar para lurah tidak lagi melakukan hal yang sama mengingat saat ini sudah masuk dalam tahap kampanye. “Pada kesempatan itu, kami juga mensosialisasikan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait larangan PNS berpolitik praktis, UU Pilkada nomor 8 tahun 2015, Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 dan edaran Kemenpan-RB. Panwas sudah lakukan langkahlangkah pencegahan sejak awal, mulai dari teguran, menyurat ke BKD,” paparnya. Para lurah yang

...KOSTUM

Samb Hal. 1

Dengan konsep jamming, para musisi yang datang bergantian bermain di atas panggung. Apalagi ketika tiba-tiba ada pocong yang naik ke panggung dan main bas. Bukannya bikin takut, semua malah ngakak melihat aksi si “hantu” serbaputih tersebut. Itulah sepotong kemeriahan dari GMHRPH (baca: Gemah Ripah), sebuah pesta kostum para pegiat seni Jogjakarta yang datang dari berbagai latar. Gemah Ripah adalah potongan peribahasa Jawa, gemah ripah loh jinawi. Artinya, tenteram dan makmur serta tanahnya subur. Dihelat mulai 2013, ide awal acara tersebut datang dari beberapa kru band asal Jogja, ERWE, untuk mengadakan pentas musik akustik. Agar acara semakin antimainstream, disepakatilah yang hadir harus memakai kostum. Ketua panitia GMHRPH tahun ini, Ardyan Bagas Marestu, mengaku tak pernah menyangka bahwa GMHRPH akan menyedot atensi sedemikian besar. Apalagi, untuk partisipasi acara itu, per orang harus mendonasikan Rp 100 ribu.“Uang peserta kembali ke peserta kok,” katanya. Uang yang terkumpul memang dibelanjakan untuk sewa vila, pesan katering, sampai sewa soundsystem. Sebenarnya sudah ada salah satu brand rokok yang berminat untuk mendanai pesta kostum tersebut. Namun, dengan semangat do it yourself, tawaran itu ditolak. Untuk menggelar edisi tahun ini, biaya yang dihabiskan sekitar Rp 10 juta, lebih banyak Rp 4 juta daripada pergelaran tahun lalu. Perhelatan pertama menelan uang sekitar Rp 7 juta. Promosi GMHRPH dilakukan sejak bulan lalu. Media sosial dan metode getok tular antar sesama pelaku seni ternyata cukup efektif. Awal bulan lalu pendaftaran sudah penuh. “Sampai-sampai, kami harus menolak (pendaftar),” kata Ardyan. Dalam GMHRPH edisi pertama dua tahun lalu, yang diundang adalah para pelawak, musisi, event organizer, dan wartawan. Sekuel kedua dan ketiga, peserta semakin variatif. Tapi, kata Ardyan, panitia tetap

BUDI Waseso

orang yang salah di DPR. Sebab DPR tentu akan memilih orang yang berasal dari hasil saringan pansel. ‘’Masyarakat juga jangan berhenti mengawal proses seleksi ini di pansel. Yang tak kalah penting nanti juga proses pemilihan di DPR,’’ ujarnya. Tak menutup kemungkinan praktek fit and proper test di DPR juga berjalan dengan tidak benar. Misalnya saja mereka akan memilih orang yang punya kedekatan ideologi dan yang sanggup bermain di ranah money politics. Oleh karena itu Ikrar menyarankan agar pansel tak serta merta meloloskan orang-orang yang populer. Apalagi orang-orang yang punya kedekatan di eksekutif maupun legislatif. ‘’Menurut saya orang yang tidak terkenal tapi punya integritas, lebih layak dipilih dari pada mereka yang populer dan punya kedekatan dengan ini itu,’’ katanya. Orang yang tidak punya kedekatan dengan pihak manapun dinilai lebih tidak komproni ketika menjadi pimpinan KPK. (jpg/fai)

dipanggil itu di antaranya Lurah Mangga Dua Mohtar, Lurah Moya Abd. Haris Usman, Lurah Marikurubu Samsudin Aryum, Lurah Maliaro Suhaieda Amin, Lurah Dufa Dufa Sunarto M Taher, Lurah Tubo Djiko Tamam, Lurah Kastela Muhammad Noho, Lurah Loto Jamadul Almar, dan Lurah Tanah Tinggi Ipson Aramuda. NETRALITAS Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara Tasdik Kinanto mengatakan, berdasarkan pengamatan yang dilakukan Komisi ASN, sering kali pelibatan pegawai negeri sipil (PNS) dalam kampanye pasangan calon kepala daerah terjadi karena para PNS diimingi jabatan strategis dan karier yang baik dalam pemerintahan.”Tampaknya PNS ini dilibatkan dengan diberi harapan oleh calon kepala daerah. Kalau mereka menang, karier PNS tersebut akan beres, akan ditempatkan pada jabatan yang praktis, ada nuansa seperti itu,” ujar Tasdik di Gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta Pusat, Jumat (28/8). Menurut Tasdik, upaya mobilisasi PNS seperti itu lebih banyak dilakukan oleh calon kepala daerah petahana. PNS di daerah dianggap memiliki pengaruh besar terhadap para pemilih sehingga dimanfaatkan untuk mendapat dukungan dari ma-

syarakat. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah dengan jelas melarang aparatur sipil negara untuk terlibat dalam kegiatan kampanye calon kepala daerah. Para aparatur sipil negara juga dilarang mendukung salah satu pihak dengan sengaja memberikan sarana prasarana, atribut, dan fasilitas milik negara untuk membantu memenangkan salah satu calon kepala daerah. Dalam aturan tersebut, PNS yang terbukti terlibat akan terancam sanksi administratif. Anggota Bawaslu Nasrullah mengatakan, dalam waktu dekat, Bawaslu dan Komisi ASN akan mengundang Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Badan Kepegawaian Negara, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.Tujuannya ialah agar masing-masing lembaga dapat fokus melakukan pengawasan terhadap kecurangan pemilu yang melibatkan aparatur sipil negara.”Memang tidak kami mungkiri bahwa Bawaslu ini sudah banyak menerima laporan tentang pelanggaran aparatur sipil negara. Kami juga tengah menginventarisasi jenis-jenis pelanggaran,” kata Nasrullah. (tr02/kpc/wat)

berusaha memfilter. Misalnya, pendaftar A akan ditanya tahu acara tersebut dari siapa. Terus, nama yang disebutkan akan dihubungi untuk mengonfirmasi apakah benar kenal dengan si A. Kalau benar, si A boleh berpartisipasi. “Tapi, kalau ternyata dia bohong, kami tolak,” tegas Ardyan soal seleksi peserta yang non pegiat seni. Kostum para peserta tahun ini juga semakin meriah. Apalagi ada penghargaan untuk kategori kostum terbaik, kostum terburuk, dan kostum favorit. Karena bersifat senangsenang, hadiah yang diberikan pun berupa plakat sederhana. Plakat itu tak boleh disimpan selamanya. Sebab, statusnya bergilir. Kalau gagal mempertahankan gelar, tahun depan trofi itu berpindah tangan. Gelar kostum terbaik akhirnya direbut Trihadi Yulianto lewat kostum Danbo. Danbo adalah karakter boneka kotak kardus asal Jepang. Nanang, panggilan Trihadi Yulianto mengaku hanya bermodal Rp 15 ribu untuk membuat kostum yang dikenakannya itu. Uang itu dihabiskan untuk membeli selotip dan lem. Sedangkan bahan dasar kardus didapat di lokasinya bekerja. “Saya dapat ide Danbo ini secara iseng,” kata Nanang. Suatu kali, dia menggambari kardus mi di tempatnya bekerja. Kardus tersebut lantas dibalik sehingga banyak bagian yang polos. Terus, dia menggambar muka senyum di situ.”Temanteman saya ngakak dan bilang mirip karakter Danbo. Dari situ, saya pikir lucu juga kalau dipakai buat GMHRPH,” tuturnya. Nanang mengaku paling mengalami kesulitan saat membuat bagian lengan dan kaki. Sebab, jarang ada kardus yang panjang serta ukurannya pas buat tangan dan kaki. Tapi, dasar sudah niat, pria berusia 28 tahun itu memotong kardus besar, lalu diukur seukuran tangan dan kakinya. Langkah selanjutnya menyelotip dan jadilah bagian kaki serta tangan Danbo. Proses pembuatannya, menurut Nanang, membutuhkan waktu sekitar dua hari dengan bantuan beberapa rekan di bengkel sepeda tempatnya bekerja. “Kostumnya sudah hancur. Setelah acara, dipeluk sana-

sini, diajak foto bareng, dan juga kena tumpahan minum,” ucap Nanang. Sementara itu, gelar terburuk menjadi milik kostum minions yang dikenakan Bima Patria Putera. Tapi, Bima justru menilai titel tersebut sebagai humor yang sukses. Sebab, selama ini dia biasa diledek seperti minions karena karakternya yang lucu. Bima mengaku membeli pakaian lengan panjang sebagai pelengkap kostum di toko baju muslim. Diakuinya, agak susah mencari yang berwarna kuning, warna khas minions. Langkah selanjutnya adalah membeli legging kuning. Sebagai tambahan aksesori kacamata minions, dia membuatnya dari saringan, kemudian dilengkapi lakban berwarna silver.” Total bikin kostum itu habis Rp 70 ribu,” ucap freelancer di salah satu event organizer di Jogja tersebut. Lain lagi alasan si pocong, vokalis band pengusung idiom punk Endank Soekamti, Erix Soekamti. “Kenapa pocong? Karena gampang bikinnya. Tinggal ambil seprai, iket di atas. Beres,” ungkapnya. Erix tak pernah absen mengikuti GMHRPH. Tahun pertama, bapak dua anak itu berpakaian Kamtis Army. Tahun lalu, dia mengenakan kostum Joker, villain bermuka seram yang menjadi lawan Batman. Acara tahun ini diawali dengan upacara bendera. Kebetulan, GMHRPH #3 berdekatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Baru kemudian acara”fashion show”. Nama peserta yang dipanggil pembawa acara dipersilakan berlenggak-lenggok di atas panggung kecil berukuran sekitar 3 x 5 meter. Para juri terdiri atas jurnalis, seniman, serta kru band punk Jogja, Endank Soekamti. Menurut Erix, dari tahun ke tahun, acara itu semakin seru. Para peserta datang dengan kostum yang juga kian gila.”Kalau tahun pertama dan kedua masih malu-malu, tahun ketiga malumaluin alias tak lagi punya malu, hahaha..” ujar Erix. Mungkin dia sedang membicarakan aksi si pocong saat jamming tadi.(jpg/fai)


POLMAS

art:ATU

PARIPURNA

Idrus Janji Tindak PNS Berpolitik TERNATE – Penjabat (Pj) Wali Kota Ternate Idrus Assagaf berjanji akan menindak tegas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat politik Praktis. PNS yang terlibat politik praktis kata Idrus akan di beri sanksi IDRUS Assagaf sesuai Undangundang Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dikatakan Pj Idrus Assagaf saat berkunjungan di KPU Kota Ternate Kamis (27/8) kemarin. Dihadapan ketua KPU Ismad Sahupala, dan anggota Soleman Patras, anggota Ruslan Abdurahman dan Sekretaris KPU Razak Husain, Idrus meluruskan adanya tudingan sebagian orang bahwa dirinya titipan dari calon tertentu. “Jika saya adalah titipan, buat apa saya sibuk berbicara netralitas, biarlah masyarakat yang menilai,” tegas Idrus. Mantan Kadispora Kota Ternate itu mengatakan kunjungannya di KPU itu ingin melihat langsung kesiapan KPU menyelenggarakan Pilwako. “Sejak dilantik sebagai Pj, baru pertama kali datangi KPU sekalgus silaturahmi. Setelah ini saya juga berkunjung ke Panwas dengan agenda yang sama,” kata Idrus. Lanjut Idrus, kunjungannya sebagai Pj itu merupakan tanggungjawabnya untuk mengawal proses Pilkada. (tr-02/wat)

PARIPURNA

KUA-PPAS Perubahan Disampaikan Awal September T E R N AT E – Paripurna penyampaian KUA-PPAS Perubahan 2015 dipastikan digelar awal September mendatang. Pasalnya mulai hari ini anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut mulai menZULKIFLI Hi Umar jalani masa reses. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Deprov Malut Zulkifli Hi Umar ketika dikonfirmasi usai penutupan masa sidang ke II di Sofifi kemarin (28/8). ”Mulai besok (hari ini) anggota Deprov mulai menjalani masa reses selama 6 hari kedepan. Jadi paripurna KUA-PPAS Perubahan akan dilaksanakan awal September,”ungkapnya. Ia mengakui bahwa dari sisi waktu, KUA-PPAS Perubahan sekarang sudah terlambat. “Seharusnya masa sidang ke II itu KUA-PPAS Perubahan sudah selesai di bahas. Namun karena menyangkut dengan kelengkapan dokumen seperti RPJMD, RKPD dan KUA-PPAS induk sehingga masih bisa dimaklumi,”ujarnya. ”Saat ini dokumen yang diminta sudah dilengkapi, sehingga rapat paripurna penyampaian KUA-PPAS sudah bisa dilanjutkan pada masa sidang ke III September mendatang,” katanya. (din/wat)

HALAMAN 10

FOTO:NOVAL/MALUT POST

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

KLARIFIKASI: Ketua Panwas M Zan A Karim saat meminta klraifikasi 11 lurah di Kota Ternate yang diduga mendukung salah satu Calon Wali Kota Ternate beberapa hari lalu. Mereka adalah lurah Mangga Dua Mohtar, Lurah Moya Abd. Haris Usman, Lurah Marikurubu Samsudin Aryum, Lurah Maliaro Suhaieda Amin, Lurah Dufa-dufa Sunarto M Taher, Lurah Tubo Djiko Tamam, Lurah Kastela Muhammad Noho, Lurah Loto Jamadul Almar, dan Lurah Tanah Tinggi Ipson Aramuda, minus lurah Ubo-ubo dan lurah Fitu. Sedangakan 1 camat yang ikut dipanggil itu adalah Camat Ternate Selatan Ikhsan Muhammad.

Wagub dan Sekprov Bungkam Lefo Desak Penegak Hukum Selidiki Proyek SiIuman Peliput : Samsudin Chalil Editor : Awat Halim TERNATE – Wakil Gubernur M Natsir Thaib dan Sekprov Madjid Husen sekarang mulai tertutup. Sikap kedua pejabat pemprov itu terlihat aneh setelah mencuatnya dugaan proyek siluman di dinas pekerjaan Umum dan Dinas pertambangan (Distamben) di Pemprov Malut mencapai Rp 77 miliar (bukan Rp 71 miliar sebagaimana diberitakan sebelumnya). Wagub M Natsir Thaib dan Sekprov Madjid Husen saat dikontak wartawan Koran ini, namun tidak ada jawaban. ”Kita sudah panggil kadis PU menanyakan dugaan anggaran proyek pembangunan jalan dan jembatan di Halsel tapi tidak bisa menunjukan dokumennya. Kalau pekerjaan tanpa dokumen berarti anggaranya siluman,” ungkap Sekretaris Komisi III Sahril Taher ketika dikonfirmasi kemarin. Terpisah direktur Learn Fondation (Lefo) Malut M Arief Fabanyo meminta kepada aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan anggaran siluman tersebut. “Ditengah kondisi krisis, harga kebutuhan pokok masyarakat naik justru ada oknumoknum yang memanfaatkan uang rakyat demi kepentingan pribadinya. Ini kejahatan merupakan kejahatan kemanusiaan,” ujarnya. Ia mencurigai ada oknum pejabat di pemprov dan oknum Badan Anggaran (Banggar) Deprov terlibat menskenario semua ini. “Saya curiga ada oknum pejabat Pemprov dan Banggar yang terlibat mengatur anggaran ini. Jadi penegak hukum harus lebih responsive, jangan menunggu laporan,” tambah Arief. (din/wat)

Dana Awal Kampanye Terbanyak Sudjud-Arifin TERNATE – Laporan Hasil ini nanti akan dikirim ke KPU Kekayaan Calon Wali Kota dan RI, karena mekanismenya sepWakil Wali Kota Ternate belum erti itu,” tandanya. Selain itu KPU bisa diakses. Diperidiksi daftar juga belum menetapkan jadwal kekayaan tersebut dapat diakses kampanye pasangan calon baik tiga hari sebelum pemungutan pertemuan terbuka, rapat tertutsuara yakni 9 Desember menup, tatap muka dan kegiatan lain. datang. “Rencananya besok dilakukan Kendati begitu Laporan Dana pertemuan dengan tim pasangan Awal Kampanye (LDAK) Calon calon,” tambah Soleman. Wali Kota Ternate Burhan AbDisisi yang lain, sampai saat durahman-Abdullah Tahir (Buini KPU belum mencetak alat rAda), Sudjud Siradjudin-Arifin peraga kampanye pasangan Djafar (Sujud Saja), dan Rachacalon. “Belum ada jadwal cetak man Sulaiman-Anwar Hasan SOLEMAN Patras alat peraga kampanye karena (ARAH) dari jalur perseorangan perusahaan pemenang tender terbanyak adalah Sudjud-Aridi yakni Rp 20 juta. dari panitia Unit Layanan Pelelangan (ULP) Disusul pasangan BurAda Rp 5 juta dan pasan- belum diterima KPU. Padahal jadwal tahapan gan ARAH Rp 1 juta. Sementara Pasangan Sidik kampanye berdasarkan PKPU sudah diserahD Siokona-Djasman Abubakar (Sidik-Djasman) kan ke pihak ULP. Jadi kesalahannya bukan di yang rencana memasukkan pada Jumat (28/8) KPU tapi di ULP,” jelas anggota KPU Ruslan tapi sampai pukul 17.00 Wit kemarin belum Abdurahman. memasukan LDAK. Terpisah, anggota Bawaslu Muksin Amrin Anggota KPU Soleman Patras saat ditemui mendesak KPU secepatnya mencetak alat diruang kerjanya mengatakan dana awal ini, peraga kampanye. Ini karena berdasarkan nanti disampaikan KPU Pusat. PKPU, tiga hari setelah penetapan pasangan “Untuk Sidik-Djasman janjinya hari ini (ke- calon KPU sudah harus cetak alat peraga pamarin) tapi sampai pukul 17.00 Wit belum ada. sangan calon. Padahal LDAK diumumkan satu hari sebelum “Jangan karena alasan prosedural calon penetepan calon, namun karena persoalan dirugikan, karena alat peraga itu adalah hak teknis dan waktu yang tidak memadai sehingga mereka untuk mensosialisasikan diri,” pungkas KPU baru mempublikasikan. “Laporan awal Muksin. (tr-02/wat)


SPORTIVO

art:Yono

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 11

Gol Pertama Lewat Titik Putih Hari Ini Sejarah Debut Sempurna Cristiano Ronaldo di La Liga SALAH satu transfer paling heboh di dunia sepakbola adalah kepindahan Cristiano Ronaldo dari Manchester United ke Real Madrid pada 2009. Bagaimana tidak, nominal mahar yang harus dibayarkan Los Blancos menyentuh £80 juta yang menjadi rekor pembelian pemain termahal dunia pada saat itu sebelum (diklaim) dipecahkan Gareth Bale tahun lalu. 29 Agustus 2009 tepatnya hari ini, Cristiano memulai petualangan La Liga berkostum Merengues melawan Deportivo de La Coruna di Santiago Bernabeu

CRISTIANO Ronaldo

Rileks, Sergio Ramos Sibuk Urusi Kuda SERGIO Ramos memanfaatkan libur yang ia dapat dari Rafael Benitez untuk pergi ke Sevilla dan menghabiskan pekan ini dengan mengurusi beberapa ekor kuda serta hewan ternak yang ia miliki. Dikenal sebagai pencinta hewan berkaki empat tersebut, Ramos amat menikmati

SERGIO Ramos

waktu yang ia habiskan bersama hewan peliharaannya. Hal tersebut terlihat dalam foto yang unggah di Instagram belum lama ini. Ramos juga menambahkan kalimat singkat berbunyi: “Bersantai dengan kuda-kuda saya. Salam hangat untuk kalian semua!!”

dan superstar Portugal tidak membuang banyak waktu untuk menyumbang gol pertamanya bagi El Real. Ronaldo memulai laga sebagai starter bersama debutan lainnya seperti Kaka, Karim Benzema dan Xabi Alonso, namanama top yang merangkai belanja besarbesaran Real Madrid yang pada saat itu mencapai €250 juta. Penyerang veteran Raul Gonzalez membuka gol kemenangan pada menit 26 dan tiga menit kemudian Ronaldo nyaris menggandakan keunggulan naum

tandukannya melesat di atas mistar gawang. Di menit 30 tim tamu secara mengejutkan sukses menyamakan kedudukan melalui sundulan Riki. Kesempatan emas kembali datang untuk Ronaldo saat kiper Daniel Aranzubia menjatuhkan Raul di kotak terlarang dan sang winger kali ini sukses menjebol gawang dari tendangan titik putih dengan mengarahkan bola ke sisi kanan gawang. Gol itu menjadi gol pertaman pemain berjuluk CR7 itu di Real Madrid. (gol/cr-05)

Demi iPhone, Balotelli Pura-pura Cedera di Liverpool

Madrid akan menghadapi Real Betis di laga La Liga akhir pekan ini dan Ramos tentu ingin timnya mencatat hasil positif di kandang sendiri, usai mereka hanya bisa bermain imbang tanCERITA mengenai kenakalan Mario Balotelli pa gol melawan Sporting Gijon diungkap oleh Liverpool Echo. Salah satu kisah pekan lalu. (net/cr-05) yang menarik adalah ketika Balotelli membeli ponsel pintar terbaru dari Apple; iPhone 6. Ketika datang dalam satu sesi latihan Liverpool, Balo melihat salah satu rekannya memegang ponsel baru. Balo bertanya tentang tipe ponsel itu dan ternyata Balo belum punya iPhone 6 tersebut. Ketika pemanasan jelang latihan baru dimulai, Balo sudah mengeluh kesakitan. Ia mengaku mengalami rasa sakit pada hamstringnya. Para pelatih Liverpool pun segera mengirim Balo ke ruang perawatan untuk diperiksa oleh tim medis. Ketika para pemain Liverpool kembali ke ruang ganti setelah latihan selesai, mereka terkejut karena Balo sudah senyum-senyum sendiri dan memegang iPhone 6. Dia tidak cuma membeli satu, tapi ada beberapa iPhone cadangan. Ternyata, ketika di dalam ruang perawatan, Balo sempat menghubungi salah satu temannya untuk membeli ponsel tersebut. Sang teman bergerak cepat dan membelikan beberapa unit yang kemudian dibawakan langsung kepada Balo di Melwood. (anv/cr-05)

MARIO Balotelli


art:MuS

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

ALL SPORT

Messi “Raja” Eropa

HALAMAN 12

LIONEL Messi

Drawing Liga Champions, Barca Dapat Jalan Mulus Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit LIONEL Messi adalah salah satu bintang utama di gala UEFA yang digelar di Monaco kemarin malam. Pemain andalan Barcelona menerima trofi Pemain Terbaik Eropa musim lalu, mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez. Ia juga mendapatkan anugrah gol terbaik lewat aksi memikat kala menaklukkan Manuel Neuer di semifinal Liga Champions. Tak lama usai menerima dua penghargaan prestisius tersebut, Messi lantas menggunakan akun Facebook untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan dari fans dan semua orang terdekatnya. "Terima kasih pada rekan setim, fans, teman-teman yang selalu memberikan dukungan pada saya. Tanpa kalian semua saya tidak akan bisa memenangkan penghargaan ini. Namun musim ini kami masih ingin mencapai lebih banyak trofi," tulis Messi. Barcelona akan bermain di Piala Dunia Antarklub akhir tahun ini dan berkesempatan memenangkan trofi ke-5 mereka dalam satu tahun. Hasil drawing Liga Champions musim 2015/2016 sudah selesai dilaksanakan di Monaco, Kamis (27/8) dini hari kemarin. Barcelona yang menyandang status juara bertahan berada di grup E bersama AS Roma, Bayer Leverkusen dan BATE Borisov. Bisa diprediksi Barca akan bisa melewati grup ini dengan mudah, bukan mengecilkan BATE, namun tiket runner up diprediksi akan diperebutkan Roma dan Leverkusen. Sementara itu juara Liga Jerman, Bayern Munchen akan dihadang oleh Arsenal, Olympiacos dan Dinamo Zagreb di grup F. Chelsea berada di grup G bersama FC Porto, Dynamo Kyiv dan M. Tel-Aviv. Dengan komposisi grup

seperti ini Chelsea diprediksi akan jadi juara grup G. Grup H bisa dibilang jadi tempat bersemayam tim kelas dua. Tida ada nama besar di kelompok ini karena hanya diisi tim semacam Valencia, Zenit St Petersburg, Lyon dan Gent. Andres Iniesta membawa trofi Liga Champions yang dimenangkan Barcelona di Berlin musim lalu, kala UEFA menggelar undian fase grup di Monaco malam tadi. Gelandang Blaugrana lantas ditanya mengenai apa yang ia rasakan usai berhasil membawa tim yang sudah ia bela seumur hidup meraih treble untuk kali kedua sepanjang sejarah. Iniesta mengatakan bahwa ia amat bangga dengan prestasi yang sudah ia raih dan berniat kembali mengulang hal yang sama musim ini. "Bagi kami, itu merupakan saat yang membahagiakan. Kami mengakhiri musim dengan cara yang luar biasa. Kami ingin kembali mengulangnya. Musim tersebut sudah amat luar biasa untuk kami dan kami sangat bahagia," jelas Iniesta menurut laporan Mundo Deportivo. (anv/cr-05)

PASSI Juga Panggil Atlet Porprov

ABUBAKAR Abdullah

TERNATE - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Malut Abubakar Aabdullah, menanggapi pernyataan KONI Halmahera Barat, Kalbi Rasyid yang menyebutkan perekrutan atlet pada beberapa cabang olahraga (cabor) termasuk atletik yang tidak mengacu pada hasil Por Prov. Menurutnya, hasil Porprov bukanlah acuan bagi atlet berlaga di Pra PON. “Lolos Porprov bukan acuan-

nya bisa ikut dalam Pra PON. Untuk atletik ada aturannya, seperti limit waktu yang sekarang ditentukan langsung oleh Pengurus Besar (PB) PASI. kalau atlet yang lolos Porprov tidak capai atau mendekati limit maka maaf-maaf saja kita tidak bias akomodir. Yang kita panggil karena mendekati limit yang diberikan. Memang ada mahasiswa yang kit apanggil karena limit waktunya bagus,” Jeas Abubakar, kemarin (28/8).

Aka –sapaan akrab Abubakarmengatakan, kalau hanya bertujuan mendapat prestasi Malut di cabang atletik sangat mudah. PASI tinggal mengontrak atlet dari luar untuk membela Malut. Tapi PASI memilih prioritaskan atlet daerah. Karena selain aggaran yang terbatas, PASI juga dituntut untuk menciptakan atlet yang beregenerasi. Tak hanya itu, mengontrak atlet luar tidak gampang, atlet bersangkutan harus berdomisili selama dua tahun dan mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebelum event dihelat. “Jadi saya harap jangan bicara asal-asalan karena atlet yang kami rekrut sudah cukup berprestasi, terutama indikator limit waktu. Dan memang ada atlet hasil Porprov juga yang kami panggil seperti Sarjudin dan Sukarjan,” kata Aka. Meski demikian, Abubakar berterimakasih atas kritikan tersebut yang menurutnya memberikan spirit. Karena selema ini ada orang yang tidak buta dan selalu memperhatikan perkembangan PASI terutama program untuk menuju Malut bisa Malut emas. “Ini akan menjadi bahan pembelajaran untuk kami agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” tandasnya. (cr-06/yun)

Gowes dari Luar Ramaikan Garuda Indonesia Tour de Ternate Tidore TERNATE – Garuda Indonesia Tour de Ternate Tidore hari ini digelar. Ajang bersepeda dengan menyusuri keindahan alam, budaya dan sejarah Ternate itu, pesertanya bukan hanya datang dari warga Maluku Utara, tapi juga masyarakat dari luar Maluku Utara. Ketua panitia Firman Muhammad yang juga pimpinan Garuda Indonesia Cabang Ternate, mengatakan hingga kemarin sudah 300 peserta yang mendaftar. Dari jumlah itu, 80 peserta datang dari luar Maluku Utara. Mereka kata dia para gowes dari Surabaya, Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Firman mengatakan, Garuda Indonesia Tour de Ternate Tidore mengambil star di Benteng Orange. Setelah dilepas Wakil Gubernur M. Natsir Thaib, peserta kemudian menuju Kota Tidore via kapal Ferry di Pelabuhan Bastiong. Sampai di pelabuhan Rum, peserta kemudian menyusuri jalan Tidore hingga sampai di Kedaton Tidore dan disambut Sultan Tidore H. Husain Sjah. Di Kedaton Tidore, berbagai kegiatan telah disiapkan panitia. “Ada sambutan dari Ou (Sultan Tidore). Juga ada tarian adat. Jadi kegiatannya santai,” ujarnya. Setelah dari Kedaton Tidore peserta akan menuju ke Kelurahan Gurabunga. Menuju di kelurahan yang letaknya di ketinggian ini, peserta akan diangkut dengan kendaraan yang telah disiapkan panitia. Di Gurabunga yang pernah menjadi juara nasional lomba kelurahan, peserta juga akan menyelusuri keindangan Gurabunga dengan sejarah panjangnya. “Sama di Kedaton, di Gurabunga juga ada kegiatan,” ujarnya. Setelah dari Gurabunga, peserta menuju Rum untuk balik ke Ternate via kapal fery. Tiba di Bastiong, peserta akan menyusuri jalan Ternate, hingga ke kawasan tapak, taman Nukila hingga finis di Keraton Ternate. “Panitia juga menyediakan door prize,” ujarnya. (kox)

AGENDA PREMIER LEAGUE Sabtu, 29 Agustus 2015 Newcastle vs Arsenal (beIN Sports 3 pukul 18.00 WIB) Liverpool vs West Ham (beIN Sports 1 pukul 20.30 WIB) Chelsea vs Crystal Palace (Indosiar pukul 20.30 WIB) Man City vs Watford (beIN Sports 2 pukul 21.00 WIB) Tottenham vs Everton (beIN Sports 1 & 3 pukul 23.00 WIB)

SERI A Sabtu, 29 Agustus 2015 Bologna vs Sassuolo (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) Minggu, 30 Agustus 2015 AC Milan vs Empoli (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) AS Roma vs Juventus (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB)

BUNDESLIGA Sabtu, 29 Agustus 2015 FC Koln vs Hamburg SV (Fox Sports 3 pukul 20.00 WIB) Bayern Muenchen vs Leverkusen (Fox Sports pukul 23.30 WIB)

LIGUE 1 Minggu, 30 Agustus 2015 Lille vs Ajaccio (beIN Sports 2 pukul 01.00 WIB)

PIALA PRESIDEN Minggu, 30 Agustus 2015 Bali United vs Persija (Indosiar pukul 15.00 WIB) Mitra Kukar vs Persita (Indosiar pukul 18.00 WIB)


Penanggung Jawab: Mahmud Ichi, Tim Redaksi: Suhendi Suherman, Badrun Ahmad, Hasbi Konoras, Abd Yahya Abdullah, Fotografer: Erwin Syam art:MuS

SABTU,, 2 29 9 AGUSTUS 2015 5

PROPUBLIK

HALAMAN N 13

Krisis Global dan Kekeringan Mengancam Ekonomi Masyarakat Apa yang Mesti Dilakukan Krisis global yang terjadi di belahan dunia saat ini, mulai sampai ke Masyarakat Maluku Utara (Malut). Bagaimana cara

mengatasi ini? Inilah pendapat, saran dari pelaku usaha hingga pengambil kebijakan di daerah ini.

M Natsir Thaib Wakil Gubernur UPAYA Pemerintah provinsi (Pemprov) mengatasi melemahnya nilai rupiah saat ini adalah mendorong penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 di atas 60 persen, agar pergerakan ekonomi bisa berjalan. 100 rupiah di APBD yang dikeluarkan akan berdampak pada dana swasta. Karena itu pergerakan ekonomi bisa berjalan hanya dengan cara lain meningkatkan daya serap APBD di atas 60 persen. Upaya lain yang dilakukan Pemprov Malut sekarang adalah membuka peluang kepada investor untuk berinvestasi di daearah ini. Salah satu cara yang sudah dilakukan adalah melaksanakan seminar wiraswasta. Ini dimaksudkan agar para investor dapat berinvestasi di Malut sehingga perputaran ekonomi bisa meningkat. Selain itu, pemerintah pusat harus memberikan kelonggaran kepada daerah dalam penerapan undang undang minerba terkait dengan pembangunan smelter. Dengan undang-un-

Indra Muhasriadi Kepala Cabang Bank BRI Ternate MENURUT pengamatan kami, dampak krisis global dan nasional saat ini tidak terlalu berpengaruh di Malut. Karena di Malut sendiri didominasi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang transaksinya tidak menggunakan nilai

mata uang asing sehingga tidak berpengaruh. Selain itu di Maluku Utara tidak terlalu banyak bersentuhan dengan produk-produk eksport. Kalaupun pala yang biasa dieksport, itupun pengaruhnya tidak secara langsung. Contohnya kalau kami di BRI tidak terlalu banyak nasabah besar, hanya ada nasabah kecil. Walaupun demikian, harga kebutuhan tersier yang

Dr Nahu Daud Dekan Fakultas Ekonomi Unkhair Ternate

dang minerba ini membuat angka pengangguran di daerah makin meningkat karena di PHK, akibat perusahaan tidak bisa melakukan ekspor. Jadi alangkah baiknya ekspor tetap dilakukan dengan catatan pembangunan smelter akan diselesaikan perusahaan dalam jangka waktu 3 tahun. “Kalau ekspor bisa dilakukan, maka masyarakat juga bisa bekerja dan perputaran ekonomi bisa tumbuh. Saran saya ke pempus perusahaan bisa ekspor dengan jaminan 3 tahun sudah selesai membangun pabrik smelter,� kata wagub. (*)

MATA uang dollar saat ini terus menguat. Kondisi ini akan mempengaruhi daya beli masyarakat di Malut yang mayoritas mengkonsumsi barang-barang impor seperti barang elektronik Handphone dan lain-lain. Malut masih tergantung dengan daerah lain seperti Manado untuk mendatangkan kebutuhan pokok seperti Ibrahim Hi. Hamid, SE Pelaku Usaha KRISIS global ini pengaruh sampai di Malut, namun tidak terlalu signifikan. Kalau kita lihat di pasar harga produk pertanian masih normal-normal saja. Memang pengaruh dari krisis ini daya beli masyarakat terhadap kebutuhan-kebutuhan menurun. Mengantisipasi kenaikan

Christopher Herliem Ketua APINDO Malut JELAS mata uang kita, rupiah bersandar pada dollar Amerika. Jika dollar naik, pastinya rupiah akan jatuh. Di Maluku Utara mulai kena dampaknya harga barang-barang seperti sembilan bahan pokok (Sembako) seperti beras, dan barang-barang elektronik yang dominasi impor saat ini mulai naik. Kalau dibandingkan dengan lima tahun lalu

notabene import seperti HP dan lain-lain, saat ini mengalami peningkatan dan masyarakat kita merasakan itu. Saat ini barang tersier yang mengalami peningkatan, sementara kebutuhan pokok relatif stabil. Kalau kebutuhan tersier naik saya pikir tidak terlalu berdampak. Baca: INDRA... Hal 19

sayur mayor dan bahan lain. Bagaimana kita berfikir supaya kedepan, penyediaan pangan masyarakat terpenuhi? ya Pemerintah daerah harus berfikir untuk menyiapkan infrastruktur, irigasi, lahan produksi dan menyiapkan lahan untuk jangka panjang. Saya sarankan Pemerintah daerah agar membentuk tim ekonomi untuk mengindentifikasi semua kebutuhan masyarakat maupun pangan, katakanlah bagaimana ketersediaan stok beras,

harga bahan pokok berkepanjangan di Ternate, pemerintah harus turun ke lapangan mengontrol penjual barangbarang import yang kadang menaikkan harga dengan turunnya nilai rupiah. jangan sampai ada permainan harga barang di pasar. Diharapkan Pemerintah dapat melihat dengan sungguh-sungguh kondisi saat ini. Akibat penurunan harga

sangat beda jauh. Lima tahun lalu, harga beras satu sak hanya Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu. Saat ini harga beras naik hingga 200 persen atau mencapai Rp 300 ribu per sak. Kenaikan harga beras ini terus mengalami kenaikan di beberapa tahun belakangan ini. Artinya lemahnya nilai rupiah terhadap dollah ini sangat membebani masyarakat. Saya berpikir, negara ini sudah harus swasembada (menghasilkan sendiri) semua bahan

gula dan sembako lainnya. Tingginya harga sarga sembako membuat inflasi sangat tinggi, mempengaruhi daya beli masyarakat. Untuk mengantisipasi itu, pemerintah daerah sudah harus bergerak dengan melibatkan seluruh Kabupaten Kota. Sekarang ini harga komoditi lagi anjlok dalam kajian makro ekonomi, itu diakibatkan karena permintaan pasar mulai menurun. Baca: DAUD... Hal 19

hasil bumi, membuat daya beli masyarakat terhadap kebutuhan-kebutuhan tersier menurun. Hasil jual pala cengkih dan lain-lain digunakan untuk anaknya sekolah, kebutuhan pokok seperti makan dan minum, kebutuhan tersier seperti membeli televisi hanphone dan lainlain. Baca: IBRAHIM... Hal 19

pokok seperti kedelai, jagung, beras dan lain-lain. Hanya saja pertanyaannya kita mau menanam atau tidak. Di Maluku Utara ini lahan tidur masih cukup banyak tapi tidak dimanfaatkan. Pemerintah harus menggenjot, kalau tidak akan sulit. Kebanyakan di daerah kita kebutuhan pokok itu disubsidi. Kalau tidak disubsidi, masyarakat di daerah ini marah. Baca: CRISTOPHER... Hal 19

Sumber: Asis Salah Satu Pedagang di pasar Higienis Bahari Berkesan K E N A I K A N mat a uang dollar ini sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat terutama para pedagang. Sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, berpengaruh pula daya beli masyarakat. Kalau sebelum bulan Ramadan sampai dengan idul fitri, banyak pembeli yang keluar masuk kios pedagang. Sekarang ini aktivitas transaksi mulai sepi. “Dulunya belanja dengan sesuka hati, sekarang harus hemat, nantinya dibutuhkan baru belanja. Baca: ASIS... Hal 19


art:risky

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 14

Ibu Hamil Diabetesi, Butuh Pemeriksan Khusus Konsumsi Makanan Sehat, Periksa Gula Darah IBU hamil akan mengalami banyak perubahan baik secara fisik dan psikis sehingga memerlukan perhatian khusus untuk kesehatannya. Begitu juga bagi ibu hamil yang menderita diabetes (diabetes), memerlukan pemeriksaan khusus untuk mengontrol kestabilan gula darah selama kehamilan. Ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2, harus memiliki jadwal pemeriksaan khusus untuk meminimalisir gangguan pada kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan termasuk untuk anda yang memiliki riwayat diabetes. Bagi Anda yang mengalami diabetes, perawatan medis selama kehamilan sangat diperlukan untuk dapat mengetahui kestabilan gula darah dan kebutuhan nutrisi kehamilan. Sehingga janin tidak kekurangan nutrisi dan juga kestabilan gula darah dapat terjaga dengan menu seimbang di setiap harinya. Bagi yang memiliki riwayat diabetes, dapat melakukan konsultasi dengan dokter kandungan yang mampu mengamati perkembangan janin dan memberikan penanganan khusus sesuai dengan riwayat kesehatan Anda. Sesekali dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis mata, untuk dapat memantau kerusakan terkait diabetes ke pembuluh darah kecil di mata anda, yang dapat berkembang selama kehamilan. Mengontrol kadar gula darah adalah cara terbaik untuk mencegah komplikasi diabetes. Selama kehamilan mengontrol gula darah harus dilakukan lebih sering dari keadaan normal, hal ini untuk mengurangi risiko keguguran dan kelahiran mati. Semakin rutin melakukan kontrol gula darah maka akan meminimalisir kelahiran prematur. Selain itu untuk mengurangi risiko cacat lahir, karena kontrol gula darah yang baik selama awal kehamilan sangat mengurangi risiko bayi Anda lahir cacat, terutama yang mempengaruhi otak, tulang belakang dan

Gatal Saat Hamil KEHAMILAN adalah jenjang baru dalam kehidupan wanita di seluruh dunia. Ketika seorang wanita hamil, ia harus siap menerima berbagai macam perubahan dalam dirinya, baik fisik, mental, dan hormonnya. Karena perubahannya yang banyak ini, ia

jantung. Dengan mengontrol gula darah secara rutin selama kehamilan, akan mengurangi risiko pertumbuhan berlebih. Jika Anda memiliki kontrol gula darah yang buruk, glukosa ekstra dapat melintasi plasenta. Hal ini memicu pankreas bayi untuk membuat insulin ekstra, yang dapat menyebabkan bayi tumbuh terlalu besar (makrosomia). Seorang bayi besar membuat persalinan sulit dan menempatkan bayi pada risiko cedera selama kelahiran. Kontrol gula darah yang baik akan mengurangi risiko tekanan darah tinggi, tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urin setelah 20 minggu kehamilan, dan juga untuk komplikasi kehamilan yang serius lainnya. Hal yang tidak boleh luput dari perhatian anda adalah dengan melakukan pengontrolan gula darah akan membantu mencegah komplikais pada bayi, karena terkadang bayi dari ibu yang mengidap diabetes mengembangkan gula darah rendah (hipoglikemia) segera setelah lahir, karena produksi insulin mereka sendiri tinggi. Mengontrol gula darah secara teratur dapat membantu Anda dalam meningkatkan gula darah yang sehat untuk kesehatan bayi, begitu pula dengan asupan yang sehat dari kalsium dan magnesium dalam darah yang dapat membantu mencegah kesehatan kulit dan mata setelah lahir. Pola hidup sehat sangat diperlukan selama kehamilan begitu juga untuk anda yang menderita diabetes. Lakukan beberapa pola hidup sehat berikut untuk meminimalisir gangguan kesehatan selama kehamilan bagi yang menderita diabetes. Pertama, periksa kadar gula darah Anda dengan rutin. Dengan melakukan pemantauan gula darah dapat membantu anda mencegah gula darah rendah dan gula darah tinggi (hiperglikemia).Hal yang harus anda ketahui adalah mengendalikan gula darah Anda adalah cara terbaik untuk mendapatkan kehamilan yang sehat dan mencegah komplikasi dari penyakit diabetes yang anda derita. Kedua, harus mengingat prinsip makanan sehat. Menu diet diabetes mungkin mencakup buahbuahan, sayuran dan biji-bijian. Meskipun Anda bisa mengkonsumsi makanan yang sama dengan wanita

pastilah mengalami banyak hal baru. Mau tidak mau, fase seperti ini harus dilalui. Hal-hal baru ini tidak hanya hadir dalam bentuk sesuatu yang menyenangkan, seperti misalnya momen ketika si janin menendang-nendang perut ibu, namun juga hal-hal menganggu, seperti gatal dan rasa mual di pagi hari. Sebenarnya, gatal yang dialami selama kehamilan adalah wajar adanya. Biasanya terjadi di triwulan ketiga. Ada tiga penyebab gatal selama kehamilan, yaitu kulit kering, garis stretch pada kulit perut, dan gejala PUPP. Kepanjangan PUPP yaitu Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy yang biasa terjadi karena ada peningkatan aktivitas hormon gonadotropin dan estrogen. Tingkat kegatalannya pun bervariasi. Mulai dari yang paling ringan sampai yang menimbulkan ruam pada tubuh. Bahkan ada beberapa kasus yang sampai menyebabkan bengkak dan bercak kemerahan. Kasus seperti ini biasa terjadi pada wanita yang hamil anak kembar atau anak pertama. Gatal ini akan muncul di sekitar perut atau garis stretch marks yang kemudian menyebar ke lengan dan paha. Kejadian seperti ini sangat berbahaya baik bagi sang ibu maupun anaknya. Efeknya bisa sangat menganggu. Pada kasus yang biasa, dokter biasanya memberikan

normal lainnya, dokter mungkin menyarankan perubahan rencana menu makan anda untuk membantu anda menghindari masalah dengan gula darah rendah atau gula darah tinggi. Ini juga penting untuk mengambil vitamin yang mengandung asam folat. Ketiga, sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda. Aktivitas fisik merupakan bagian penting lain dari rencana perawatan diabetes anda, bahkan selama kehamilan. Hal yang harus anda ingat bahwa aktivitas fisik mempengaruhi gula darah. Periksa kadar gula darah sebelum dan setelah aktivitas apapun, terutama jika Anda menggunakan insulin. Anda mungkin perlu untuk makan camilan atau menyesuaikan tingkat basal pompa insulin sebelum berolahraga untuk membantu mencegah gula darah rendah.(sumber: bidanku.com)

salep tropis untuk mengatasi kasus ini atau merekomendasikan antihistamin. Sebenarnya kebanyakan kasus gatal selama kehamilan tidak berbahaya karena ini kasus yang normal. Namun, jika merasa terganggu, segera hubungi dokter. Gatal ini bisa langsung hilang sesaat setelah melahirkan. Biasanya gatal ini muncul jika sang ibu berada di tempat yang panas hawanya. Maka, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan katun. Sehingga sirkulasi udara tidak akan terganggu. Sebaiknya jangan keluar rumah saat temperatur masih panas. Namun, jika keadaan memaksa untuk keluar rumah, sebaiknya menyiapkan tisu basah atau kipas angin mini untuk mencegah kulit dari kekeringan. Biasanya ketika seseorang merasa gatal pada tubuhnya, ia akan cenderung menggaruknya dan hal ini dapat mengakibatkan iritasi kulit atau infeksi sekunder. Untuk itu, sebaiknya berhati-hati jika menggaruk rasa gatal ini atau ada baiknya anda menahannya. Wajar jika merasa terganggu. Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa membantu mengurangi gatal. Pertama, memakai lotion pelembab. Jaga selalu kelembaban kulit selama kehamilan karena resiko

untuk mengalami gatal akan sangat tinggi. Dengan memakai lotion pelembab, ini akan membantu mengurangi bekas garukan. Caranya, cukup oleskan lotion ke area yang gatal, seperti perut dan sekitar dada karena area-area ini sangat tinggi kemungkinannya untuk gatal. Kedua, perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan air putih. Bahan-bahan konsumsi tersebut sangat baik untuk menjaga kelembaban tubuh secara alami. Keuntungannya pun tidak hanya untuk ibu hamil, namun juga untuk bayi yang dikandungnya. Ketiga, gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Wanita hamil biasanya memproduksi keringat lebih banyak dari wanita yang tidak hamil. Karena dia akan sering sekali merasa kepanasan dan berkeringat, maka ini dapat menyebabkan gatal. Solusinya adalah dengan memakai baju hamil yang terbuat dari bahan katun. Selain mengurangi gatal, bahan ini juga nyaman dipakai. Keempat, mandi dengan air dingin. Sebaiknya jangan mandi dengan air panas atau hangat karena hanya akan meningkatkan resiko gatal. Jangan lupa untuk menggunakan sabun yang memiliki pH rendah, misalnya sabun bayi.(sumber: bidanku. com).

Menghitung Masa Subur HAMIL adalah suatu masa dari mulai terjadinya pembuahan dalam rahim seorang wanita sampai bayinya dilahirkan. Kehamilan terjadi ketika seorang wanita melakukan hubungan seksual pada masa ovulasi atau masa subur dan sperma pria pasangannya akan membuahi sel telur

matang wanita tersebut. Banyak kendala yang membuat mereka sulit untuk mendapatkan kehamilan di mulai dari masalah kesuburan, tingkat psikologi, disfungsi hormon, dan sebagainya. Namun ada kalanya kehamilan tidak terjadi karena pasutri tidak tepat melakukan hubungan seksual.

Mereka tidak mengetahui, kapan memasuki masa subur wanita sehingga kesempatan untuk terjadi ovulasi semakin besar. Masa subur sangat besar artinya bagi yang menginginkan hamil dan bagi yang ingin menunda kehamilan.

Bagi yang menginginkan kehamilan, masa subur bisa dijadikan patokan untuk melakukan hubungan seksual, karena saat ini ovulasi sedang terjadi sehingga kemungkinan hamil sangat besar. Sedangkan bagi yang mau menunda kehamilan, masa subur merupakan masa yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya kehamilan. Banyak cara dan metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kapan masa subur tersebut. salah satunya dengan menggunakan sistem kalender. Menentukan masa subur dengan menggunakan sistem kalender ada dua cara. Pertama, menghitung masa subur dengan siklus haid teratur. Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang. Kedua, bagi yang siklus haidnya tidak teratur, maka pertama-tama harus dicatat panjang siklus haid sekurang-kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20. (sumber: bidanku.com).


TREND GEMLOVERS art:YoNo

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

Lemahnya Rupiah Jadi Keuntungan JAKARTA - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disebut menguntungkan pedagang batu akik. Pasalnya, pembeli batu akik banyak yang menggunakan dolar AS. Pedagang Batu Akik, Rizal menyatakan, pelemahan Rupiah justru memberikan keuntungan baginya. Terlebih saat ini tren batu akik sedang mengalami penurunan. “Ada pembeli batu akik pakai dolar AS. Jadi kalau Rupiah melemah harganya tinggi,” kata Rizal saat ditemui di Pameran Gelar Produk Fesyen dan Kerajinan Nusantara kepada Okezone, JCC, Senayan, Jakarta. Pria berusia 47 tahun tersebut mengaku, peminat batu akik didominasi berasal dari luar Indonesia. Sehingga, menguatnya dolar AS yang tembus di atas Rp14.000 per USD tentu memiliki dampak positif bagi para pedagang dan pengrajin akik. “Orang luar negeri yang minat akik. Orang luar suka barang kita. Tapi kita suka barang luar seperti batu mulia,” kata Rizal. Dirinya juga mengaku, saat ini tren batu akik memang mengalami penurunan. Hal ini berbeda dengan batu mulia yang diimpor dari luar negeri. “Kalau batu akik memang menurun. Tapi dolar AS menguat itu buat untung. Kalau harga batu mulia, tetap stabil meskipun harus impor,” tandas dia. (rzy/yun)

KUPAS BATU

KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

HALAMAN 15

Tren Batu Akik Meredup, Order Asing Memudar JAKARTA - Menurunnya tren batu akik, memang membuat omzet para pedagang juga mengalami penurunan. Meski demikian, omzet per bulan disebut masih mencapai Rp50 juta per bulan. Salah satu pedagang batu akik, Rizal menyatakan, per harinya omzet di toko hanya mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta selepas menurunnya permintaan batu akik. Sehingga, dalam sebulan setidaknya memperoleh penjualan sekira Rp50 juta. “Kalau di toko kurang lebih Rp50 juta. Tapi kalau pameran sehari omzetnya Rp7 juta-Rp8 juta,” jelas dia kepada Okezone saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta. Padahal, Rizal mengaku, ketika batu akik booming, omzetnya mencapai Rp80 juta sehari. Bahkan, dirinya sering menerima order dari luar negeri. “Dulu lebih ramai. Pameran Inacraft saja bisa sampai Rp80 jutaan sehari,” katanya. Pria yang sudah menggeluti usaha perbatuan sejak 1991 lalu itu mengaku sudah berhenti menerima order dari luar negeri belakangan ini. Menurutnya, ada batu dari negara lain yang lebih diminati pihak luar. “Dulu saya pernah dapat order ke Spanyol. Terus berhenti. Sana enggak terima lagi mungkin sudah dapet barang dari China lebih murah,” tandas dia. (rzy/yun)

Jabar Siapkan Liontin Batu Akik untuk Peraih Medali PON 2016 BANDUNG -Memanfaatkan momentum batu akik yang masih booming di masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan hadiah berupa liontin batu akik untuk atlet yang meraih medali dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX/2016 di Jabar. “Semacam liontin, nanti pakai kulit garut, diikat sama kulit, istilahnya itu versi koboi untuk semua pemenang medali,” kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat mengunjungi Koperasi Lasminingrat Batu Akik Kabupaten Garut.. Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, menambahkan batu akik untuk PON tersebut sama seperti yang diberikan Koperasi Lasminingrat kepada delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Rencana hadiah itu, kata Gubernur, sebagai upaya Pemerintah Provinsi Jabar untuk mengenalkan keunikan batu akik khas Jabar kepada masyarakat lebih luas. “Kan hadiah unik, jadi benda antik yang berkesan, orang asing saja dipakai,” katanya.

Gubernur menegaskan, batu akik yang disiapkan untuk PON Jabar bukan hanya berasal dari Garut, melainkan dari seluruh daerah di Jabar yang memiliki ciri khas batu akik. “Batunya bukan dari Garut saja, tapi dari Tasik, Sukabumi, Banjar, jadi kita campur,” kata Gubernur. Ketua Koperasi Lasminingrat Yudi Nugraha menambahkan, pihaknya bersama seluruh perajin batu akik di Garut siap untuk memenuhi permintaan batu akik sebagai cinderamata bagi atlet peraih medali pada pelaksanaan PON XIX/2016 Jabar. “Batu akik yang akan diunggulkan dari Garut yaitu batu Pancawarna kolaborasi dengan batu lain, alasannya kenapa, karena mempunyai filosofi,” kata dia. Ia menyebutkan, berdasarkan hitungan sementara liontin batu akik yang harus disiapkan untuk PON Jabar sebanyak 2.500 liontin dengan kualitas terbaik. (anv/yun)

Lewat Generasi Muda, Djasman Optimis Kembalikan Kejayaan Sepakbola Ternate DI jaman sekarang ini cukup sulit menemukan sosok yang peduli dengan perkembangan olahraga di daerah. Namun hal tersebut menjadi mudah dengan muculnya sosok yang berjiwa muda dan sangat peduli dengan perkembangan olahraga. Ya, dia adalah Djasman Abubakar. Pria yang kini bertarung memperubutkan orang No dua di Kota Ternate ini sangat peduli olahraga. Jiwa mudanya membawa Ko Jas –saapannya- mengendalikan cabang olahraga (Cabor) Tinju dan menempatkan Malut sebagai daerah dengan segudan Prestasi ajo jotos itu. Begitu cintanya terhadap olahraga membuat pria berbadan kurus ini bermain sepak bola pada Turnamen Gawang Sedang antara RT bertajuk Pemuda Cup III yang diselenggarakan

Skuad Tim Zikir yang diperkuat Djasman Abubakar.

oleh pemuda Kelurahan Santiong. Turnamen yang juga memperingati HUT RI ke 70 ini, Djasman memperkuat salah satu tim bernama Zikir FC. Di di skuad itu Djasman mengenakan jersi bernomor punggung 3 berposisi sebagai penyerang. “Saya ditelepon teman saya, dia bilang ingin bermain tidak? dan saya jawab ingin,” katanya ditemui seusai pertandingan Jumat kemarin (28/8). Sayangnya, Djasman yang menjadi starting line up hanya bermain selama 15 menit. Untuk hasil akhir pertandingan kemarin, Zikir FC yang dibelanya harus mengakui ketangguhan lawan yang dihuni anak-anak muda Kelurahan Santiong dengan skor 3-1. “Bukan karena apa-apa tapi demi memberikan motivasi kepada generasi muda akan pentingnya berolahraga,” tutur Djasman. Secara pribadi, Djasman memberikan suport dan semangat

DEBUT: Djasman saat memainkan sikulit bundar di laga pembuka kemarin

Laga Pembuka tim Zikir di lapangan Santiong kemarin

yang setinggi tingginya kepada pemuda kelurahan santiong yang telah menggelar turnamen antar RT, yang mana turnament ini mampu membangkitkan semangat persepakbolan Ternate yang selama ini “mati”. Tak hanya itu, turmanet ini juga lanjut mantan Manajer Persiter Ternate itu sangat dibutuhkan. mengingat mampu memunculkan bibit-bibit sepak bola bertalenta dan mampu bersaing di kanca sepak bola nasional. “Saya berharap kegiatan seperti ini tidak sampai disini. Karena dari turnamen antar RT dan antar kampung mampu memunculkan bibit-bibit muda yang mungkin kedepan mampu menjadi kebanggaan masyarakat Malut khususnya Kota Ternate,” tandasnya. “Melalui generasi muda, saya berjanji akan berupaya mengembalikan era emas Persiter Ternate seperti sediakala yang mana Persiter mampu berkiprah dikasta tertinggi sepakbola Indonesia,” Tutup Manatan Manajer Persiter Ternate itu (adv)


OPINI

art:ATU

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SUARA KASIH

Kristus Sang Raja Damai Mengaruniakan Kedamaian Sejati Oleh: Samuel T. Gunawan, SE., S.Th (CE)., M.Th Teolog Protestan Kharismatik, Pendeta dan Gembala di GBAP El Shaddai Palangka Raya; Dosen Filsafat dan Apologetika di STT AIMI, Solo.

SETELAH manusia pertama, Adam dan Hawa membuat dosa menjadi aktual untuk pertama kalinya di Taman Eden, sejak saat itu natur dosa telah diwariskan kepada semua manusia (Roma 5:12; 1 Korintus 15:22). Saat ini kita hidup dalam dunia yang telah jatuh dan rentan terhadap kejahatan yang tidak akan terjadi jika manusia tidak memberontak melawan Allah (Roma 8:2022). Kejahatan natural seperti gempa bumi, tsunami, badai, banjir dan lainnya, dan kejahatan moral seperti penindasan, kekerasan fisik, pembunuhan, pemerkosaan, perang, ketidakadilan, dan lain sebagainya, akan terus terjadi sampai Tuhan mengakhiri kejahatan itu untuk selamalamanya (Wahyu 21:4). Faktanya, saat ini kita hidup di dunia yang sudah kacau dan rusak akibat dosa. Karena itu, kedamaian adalah hal yang paling diinginkan semua orang lebih dari apapun. Segala cara ditempuh untuk memperoleh kedamaian pribadi, keluarga, negara. Manusia mencari kekayaan dan meteri, namun tidak menemukan kedamaian. Mereka mencari bantuan psikolog, konselor, motivator, dan diplomat supaya mendapatkan damai, tetapi bantuan tersebut bersifat sementara. Bahkan, atas nama perdamaian negara-negara di dunia menciptakan damai dengan nuklir, perang dan pertumpahan darah. Namun, kedamaian sejati tak kunjung datang, karena kedamaian sejati hanya bisa didapat sebagai anugerah dari Allah. Karena itu, pengharapan akan datangnya Mesias membawa zaman kedamaian sangat dinanti-nantikan. Kira-kira 2700 tahun yang silam nabi Yesaya meramalkan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Yesaya 9:5). Sang Raja Damai yang diramalkan dalam ayat ini jelaslah menujuk kepada Kristus, penggenapan dari pengharapan ini. Sebutan “Raja Damai (Prince of Peace)” dalam bahasa Ibrani adalah “Shar Shalom”, yang berarti “seseorang yang menghapus segala unsur yang mengganggu kedamaian; dan seseorang yang mengukuhkan kedamaian”. Semua pemerintahan yang ada di dunia, kekuasaannya sering bergantung pada kekerasan, perang dan pertumbahan darah. Tetapi, kekuasaan Kristus didasarkan pada pengorban darah-Nya sendiri serta berdasarkan keadilan dan kebenaran. Dalam Kristus damai sejahtera sudah datang (Lukas 1:79; 2:14). Pertama-tama, melalui kematian-Nya, Kristus telah mendamaikan manusia dengan Allah (Roma 5:1; Efesus 2:16-18; 2 Korintus 5:18-21). Inilah kebutuhan yang utama dan mendasar dari manusia berdosa, yaitu damai sejahtera dengan Allah. Selanjutnya, Kristus memberikan damai sejahtera di hati orang-orang yang percaya kepada-Nya. Damai sejahtera yang diberikan bersifat kekal, tidak dapat dirampas dan tidak dipengaruhi oleh situasi apapun yang datang dari luar (Matius 11:28-30; Yohanes 14:27; Filipi 4:7). Lebih luas lagi, akibat damai sejahtera ini, manusia bisa hidup damai satu dengan yang lainnya (Roma 12:18). Karena itu, damai sejahtera itu harus aktif, dikembangkan dan dibagikan pada sesama (Efesus 4:3; Ibrani 12:14). Implikasi dari kebenaran di atas ialah jika seseorang tidak merasakan damai sejahtera dalam hidupnya maka ada tiga alasannya. Pertama, ia belum memiliki damai sejahtera yang sesungguhnya (Yohanes 14:27). Kedua, ia belum mengalami kelahiran baru yang hanya dapat diterima dengan percaya kepada Kristus (Yohanes 3:3-5; 2 Korintus 5:17). Ketiga, bila ia sudah diselamatkan tetapi tidak merasakan damai sejahtera, bisa jadi ada dosa-dosa yang belum dibereskan (Yesaya 59:2) dan firman Tuhan kurang menguasai hatinya (Yeremia 29:11). Ringkasnya, Kristus Sang Raja Damai tidak hanya membawa damai sejahtera, tetapi juga mengaruniakan damai sejahtera itu kepada kita yang percaya kepada-Nya (Markus 5:34; Lukas 7:50; Yohanes 14:27; 20:19,21,26). Selanjutnya kita adalah agen pembawa damai sejahtera di dunia ini (Lukas 10:5; Kisah Rasul 10:36). Kita dituntut untuk menghilangkan segala kedengkian, amarah, dan dendam dari rumah tangga maupun gereja kita dan mengubahnya menjadi persekutuan kasih, sukacita dan damai (Efesus 4:3-6). Kita tidak hanya berusaha menjauhkan perselisihan, pertengkaran ataupun pertentangan, tetapi juga perlu hidup selaras dan harmonis sebagai sesama anggota tubuh Kristus (Roma 14:19; 1 Korintus 14:33). Kedamaian yang memancar dari persekutuan damai dampaknya pastilah tak terhingga. Lebih lagi, kita dikenali sebagai anak-anak Allah apabila kita membawa damai di manapun kita berada. Kristus berkata, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9). (Sumber: Artikel Kristen Indonesia)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Maritim Kita: Masihkah Jaya? (Refleksi Hari Maritim Ke-70 RI) TUJUH puluh tahun silam, tepatnya tanggal 21 Agustus 1945, angkatan laut Jepang bertekuk lutut kepada angkatan laut Indonesia. Jepang kalah perang. Indonesia tampil sebagai pemenang. Peristiwa bersejarah itu lalu dikekalkan sebagai Hari Maritim Nasional bagi Negara Republik Indonesia (RI). Tonggak kejayaan kita di dunia maritim seolah bermula di sana. Sesungguhnya, jauh sebelum RI terbentuk, Nusantara telah berjaya di dunia maritim. Sejarah mencatat tentang pelayaran nenek moyang bangsa ini hingga ke Madagaskar. Kejayaan kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku berkibar di bidang kemaritiman (Burger dan Prayudi, 1960; Salman, 2006). Haliadi-Saidi dkk (2013) juga mengurai kejayaan serupa yang pernah diraih ratusan tahun silam melalui Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Mengutip Edward L. Polinggoman, ia juga menyebutkan kejayaan Makassar pada abad ke 19 sebagai pelabuhan perdagangan yang penting. Cukup melimpah literatur tentang kisah heroik dan kejayaan bangsa ini di bidang maritim. Di masa lalu, kisah gemilang ini ditandai dengan penaklukan dan ekspansi yang terjadi – dan berpusar – di laut. Wajar, tantangan nyata yang dihadapinya memang menuntut cara semacam itu. Seiring dengan beringsutnya waktu, semuanya berkembang, tak ada yang tak berubah. Kini, kita tidak lagi berperang. Dalam artian, perang sebagai pengerahan pasukan tentara secara besar-besaran untuk menghadapi negara atau pihak lain dalam suatu pertempuran. Tak ada lagi upaya saling menaklukkan melalui pengerahan pasukan perang. Meski begitu, tantangannya tidak serta-merta menjadi semudah itu untuk diatasi. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, secara proporsional tentu saja. Terutama dalam konteks pembangunan Maluku Utara, kita layak membincangkannya dalam nafas zaman kita hari ini. Potensi dan Kendala Sebanyak 76,20 persen wilayah Maluku Utara adalah lautan. Sejumlah 805 pulau di daerah ini terhampar di daratan seluas 140.366,32 km persegi. Menyadari potensi wilayah ini, pemerintah daerah pun menjadikan kelautan dan perikanan sebagai ‘leading sector’ dalam pembangunannya. Kesadaran ini berbalur aneka rupa. Potensi sumber daya perikanan, sumber daya mineral, dan benda-benda berharga muatan kapal laut yang karam melambari sebagian kesadaran itu. Demikian pula wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan potensi sumber daya ekonomis: pemanfaatan jasa-jasa lingkungan dan wisata ba-

Aspirasi Pembaca

Andi Sumar-Karman Pengajar Antropologi Sosial, Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Khairun

hari, yang semuanya dipandang belum terkelola secara optimal. Memang, selalu ada harapan. Dalam konteks pemanfaatan dan pengelolaan berbagai sumber daya potensial tadi, saya ingin meniliknya dalam perspektif budaya. Satu pertanyaan sederhana boleh diajukan untuk memulai uraian singkat dari pandangan ini. Sejauh manakah aspek budaya menjadi perhatian penting berbagai pihak terkait dalam kerangka pembangunan maritim kita? Budaya Maritim Perbincangan tentang budaya atau kebudayaan oleh sementara kalangan, ditanggapi sebagai sesuatu yang ‘tidak aktif’, ‘abstrak’, atau ‘tidak operasional’. Ini terutama menghinggapi kalangan yang berorientasi penuh pada ‘hasil’ dan mengabaikan ‘proses’ suatu kegiatan (proyek) atau program. Dalam praktiknya, ini bisa dijumpai pada perhatian berlebih dalam hal-hal, misalnya, peningkatan produksi perikanan, indikator berkembangnya investasi, modernisasi teknologi (alat dan sarana tangkap), penataan lembaga ekonomi nelayan, dst. Semata menekankan pada aspek tekno-ekonomi, dan mengabaikan budaya—yang menempatkan manusia sebagai aktor—sejak perencanaan hingga implementasinya adalah suatu kekeliruan. Bagaimanapun, berbagai upaya pembangunan pada akhirnya harus bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi sasarannya. Artinya, masyarakat (manusia) di sini sejatinya dipahami sebagai subjek, bukannya menjadi objek. Melalui kebudayaanlah pemahaman ini dimungkinkan. Keunikan budaya maritim tertentu hanya dapat diidentifikasi dan dipahami sedemikian rupa melalui pemahaman mendalam mengenai sikap, pandangan, perilaku, dan tindakan dari komunitas-komunitas maritim pelaku budaya tersebut. Termasuk di antara kategori komunitas ini adalah komunitas nelayan, komunitas pelayar, komunitas pembuat perahu, pengusaha jasa wisata bahari (Salman, 2006; Lampe, 2006). Mereka yang memanfaatkan laut, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas mata pencaharian hidupnya. Merekalah yang dikategorikan ke dalam kelompok ini. Berbagai permasalahan melingkupi kehidupan komunitas maritim. Terutama komunitas nelayan, isu-isu kemiskinan, kesenjangan ekonomi, dan keterbatasan akses atau ketergantungan pada modal merupakan tiga hal yang menjadi permasalahan

sebagaian besar komunitas maritim. Jika permasalahan ini diurai secara rinci lagi, dimensinya dapat ditemukan dalam bentangan vertikal dan horizontal. Sumber penyebabnya juga dapat dilacak secara struktural ataupun kultural (Kusnadi, 2002). Cukup melimpah hasil studi dengan perspektif antropologis tentang kehidupan sosial budaya komunitas maritim. Sayangnya, untuk komunitas maritim di Maluku Utara studi semacam itu masih terbatas dilakukan, setidaknya sejauh yang saya tahu. Pembangunan maritim tidak hanya menyangkut peningkatan infrastruktur kemaritiman. Memang, membangun dermaga atau pelabuhan, modernisasi sarana dan alat tangkap, investasi besar-besaran, sebagai contoh, itu juga penting. Akan tetapi, berbagai upaya ini harus dibarengi dengan pemahaman memadai terhadap komunitas-komunitas maritim dengan latar belakang dan aneka permasalahannya masing-masing. Melampaui realitas fisik mereka, jagad pikir, persepsi, pandangan, respons, dan pola tindakan mereka harus diselami, dipahami, sehingga dapat diidentifikasi dan dinyatakan dengan tepat. Tidak jarang, kita terlalu apriori dengan menganggap bahwa permasalahan dan kebutuhan mereka itu sama di berbagai tempat. Karena itulah kita membutuhkan berbagai ‘alat’ dan metode untuk mengintimi kehidupan mereka. Antropologi Maritim Dari perspektif ilmu budaya, salah satunya ‘alat’ yang dapat digunakan untuk ‘membedah’ komunitas ini adalah ilmu antropologi. Sejak semula kelahirannya, disiplin antropologi memfokuskan kajian pada upaya pemahaman tentang manusia dan kebudayaannya. Dalam perkembangannya, seturut dengan dinamika masyarakat yang menjadi konteksnya—selain karena pengaruh perkembangan teori dari dalam ilmu ini sendiri, terjadilah spesialisasi kajian. Karena itu, berkaitan dengan studi dalam bidang maritim, dikenal ‘Anthropology of Fishing” dan “Anthropology of Maritime’. Jika kelompok pertama lebih fokus pada kebudayaan masyarakat nelayan, maka kelompok kedua terutama mengarahkan studinya pada sistem ekonomi masyarakat nelayan. Di dalamnya dikaji berbagai isu tentang nelayan modern dan industri perikanan, berbagai aspek kehidupan nelayan, termasuk bentukbentuk adaptasi masyarakat maritim. Selanjutnya, kedua kelompok studi ini akhirnya memilih untuk ‘bekerja

sama’. Alasannya, ketika mengkaji tentang kebudayaan pada masyarakat nelayan, pembahasan tentang sistem ekonominya juga harus dilakukan. Demikian pula sebaliknya. Singkatnya, menurut Acheson (1981), antropolog membahas kehidupan sosial ekonomi dan budaya nelayan dalam konteks kemaritiman negara bersangkutan. Gagasan tentang karakteristik budaya yang bersifat khas, unik, dan berlaku lokal menuntut adanya kajian terhadap masing-masing kelompok maritim tertentu dalam kerangka pembangunannya. Posisi dan peran ilmu sosial-budaya menjadi penting di sini. Ini bentuk idealnya. Dalam praktiknya, pelibatan ilmu-ilmu budaya dalam kegiatan riset dan aksi suatu program/ kegiatan acapkali belum ‘seberuntung’ ilmu-ilmu keras (eksakta). Bahkan, dalam suatu tim penelitian multidisiplin, misalnya, yang mensyaratkan pelibatan ilmu sosial-budaya, terpaksa menerima nasibnya dipangkas di sana. Sebab dianggap sebagai pelengkap belaka. Bias positivistik— suatu sikap dan pandangan etnosentris yang telah ditinggalkan sejak lama oleh ilmuwan, menjadi nyata di titik ini (lihat AhimsaPutra, 2002; Muhadjir, 2003). Dinamika Budaya Maritim Pada dasarnya menurut suatu perspektif tertentu, kebudayaan itu bersifat dinamis. Pandangan ini mendukung gagasan tentang kemutlakan perubahan dari suatu kebudayaan. Aneka rupa komunitas maritime tadi. Dengan demikian, menjadi tidak sederhana lagi untuk dipahami secara apriori belaka. Mereka adalah sekumpulan orang-orang atau warga dari suatu komunitas pendukung suatu kebudayaan khas yang terus berubah seiring konteks kehidupan yang melatarinya. Koeksistensi antara budaya lokal kemaritiman dan arus global(isasi) adalah hal lain yang juga patut dipertimbangkan di sini. Permasalahan dan kebutuhan serta solusi yang dibutuhkan di sana tidak bisa lagi ditentukan dengan cara ‘menyederhanakannya’. Tentu saja jika kita bersungguh-sungguh ‘membangun’ mereka. Sebagai refleksi, saya ingin menutup uraian singkat ini dengan beberapa pertanyaan. Sudahkah aspek budaya menjadi prioritas dalam membangun dunia kemaritiman kita di daerah ini? Bagaimanakah respon terhadap signifikansi peran kalangan ilmu sosial-budaya dalam riset dan aksi serta penerapannya di bidang kemaritiman? Seberapa besar empati kita untuk menggali persoalan dan menemukan solusinya terhadap realitas kehidupan komunitas-komunitas maritim? Akhirnya, masihkah kita berjaya di dunia maritim? Terhadap semua hal ini, saya skeptis! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Media, Kampanye dan Perilaku Memilih MEDIA, kampanye dan perilaku memilih yang menjadi tema tulisan ini dalam sebuah momen politik sering menjadi bahan diskusi dan perdebatan banyak orang, baik dari kalangan politisi, birokrasi, akademisi bahkan masyarakat bawah seperti tukang ojeg sekalipun, gemar mendiskusikannya. Apakah itu menyangkut perannya, fungsi atau hubungan dari ketiganya itu. Media massa dalam konteks pemahaman yang lebih luas, sering dianggap sebagai The fourts estate. Artinya, bahwa media massa merupakan wilayah keempat dari kekuatan politik formal setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Media massa bisa berperan sebagai kekuatan yang mendinamisasi kehidupan lembaga-lembaga politik tersebut. Bahkan urat nadi kekuatan pemerintah sendiri berada pada media massa. Sempurnanya, disebut sebagai kekuatan pemerintah karena media massa menyajikan secara cepat dan teratur informasi-informasi politis kepada khalayak yang sangat besar. Media massa saat ini menjadi satu di antara pilihan yang digunakan untuk tujuan-tujuan komunikasi politik, terutama pada masyarakat kosmopolitan. Gejala ini mulai terlihat di negara ini awal 1990-an, terutama ketika frekuensi penggunaan media massa oleh partai-partai politik selama musim kampanye semakin meningkat. Seseorang atau sekelompok orang dapat sangat bergantung pada media dalam menentukan pilihan-pilihan sikap dan tindakan politisnya. Bahkan bukan hanya itu, banyak aspek dari kehidupan masyarakat kosmopolitas bergantung pada jasa media. Melalui

Oleh : Tamin Ilan Abanun Dosen FISIP UMMU

media, seorang jurkam pun dapat menyapa jutaan calon pemilih untuk memperkenalkan jagonya agar menjadi pilihan utama. Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa media, kampanye dan perilaku memilih memiliki hubungan yang sangat erat, yang tidak bisa dilepas-pisahkan antara satu dengan yang lain. Untuk mengetahui secara jelas seperti apa hubungan antar ketiganya, kita mulai dengan pertanyaan; Apa hubungan kampanye dengan perilaku memilih? Adakah perubahan signifikan perilaku memilih setelah dilakukan kampanye? Seberapa besar kekuatan media dalam membantu meningkatkan efektivitas kampanye? Untuk membuktikan apakah benar ketiganya memiliki hubungan, mari kita menengok sejenak kisah politik Jimmy Carter (mantan presiden AS). Dua pakar politik, Thomas R Dye dan L. Harmon Zeigler dalam sketsa tentang kenaikan dan kejatuhan politik Jimmy Carter (Graber,1984:1), menulis “Jimmy Carter was a media president”. Ungkapan ini didasarkan pada sebuah kenyataan bahwa Carter terpilih sebagai presiden dan jatuh kembali dari kekuasaannya merupakan produk rekayasa media (Muhtadi, 2008:45). Kasus Carter adalah satu dari sekian contoh yang menggambarkan besarnya efek media massa pada perilaku politik masyarakat. Tahun 1974, ketika pertama kali berniat mencalonkan diri untuk menjadi presiden AS, Carter adalah sosok

yang tidak begitu dikenal masyarakat Amerika. Tapi, seperti dikisahkan Doris A. Graber dalam bukunya Mass Media and American Politics (1984), dua tahun kemudian, Carter menjadi begitu populer setelah televisi mengantarkan kehadiran figur kandidat presiden ini pada masyarakat pemilih. Media telah berhasil melakukan rekayasa informasi melalui proses pengelolaan kesan (impression management) dan menyosialisasikannya kepada publik untuk dapat membangun opini baru yang dapat mengantarkan Carter memasuki Capitol Building. Memang iya, kasus Carter belum tentu mewakili suasana politik masyarakat Indonesia apalagi Maluku utara. Perkembangan media massa serta ideologi yang mengendalikannya, system politik yang dianut negara, ataupun pengalaman politik masyarakatnya belum tentu menggambarkan kenyataan yang sama antara Amerika dan Indonesia. Jika Carter menang karena jasa media, belum cukup bukti yang teruji secara ilmiah bahwa dari tujuh presiden terpilih di Indonesia (dari Soekarno hingga Jokowi) menang karena jasa media. Tetapi sebagai upaya untuk mengabstraksikan kenyataan ke dalam konsep-konsep, kasus ini tetap penting untuk dianalisis. Substansinya adalah bahwa media massa memiliki kekuatan pengaruh yang besar dalam ikut mengendalikan arah perubahan masyarakat, khususnya dalam kerangka politik. Apa yang dilakukan media adalah sesuatu yang

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

menjadi perilaku politik masyarakat, baik perilaku mendukung atau menentang. Dalam perspektif sosiologis, menurut Newcomb (1985:119), perubahan sikap suatu masyarakat pada umumnya dipengaruhi oleh adanya informasi baru yang dipandang relevan dengan tuntutan kondisional, kapan dan dimana informasi baru itu diterima. Bersamaan dengan munculnya respon terhadap rangsangan informasi, secara bertahap dan disadari atau tidak disadari, perubahan itu mulai terjadi. Besar kecilnya perubahan, satu di antaranya, bergantung pada kekuatan efek media yang menjadi salurannya. Sebagai penyalur informasi, media massa merupakan kekuatan yang mampu mempengaruhi perilaku masyarakatnya, termasuk perilaku politik yang biasanya menjadi target dari partai-partai politik atau kekuatankekuatan politik lainnya. Sebab, media massa sesuai dengan sifat dan fungsi yang diperankannya selalu berusaha menyajikan informasi terbaru dan dipandang relevan bagi masyarakat. Karena kekuatan yang besar itulah, sudah sepantasnya media massa menjadi “The fourtsh estate” yakni sebagi kekuatan formal keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Jika tiga lembaga ini mampu mengendalikan massa karena kekusaannya, maka media massa atau populer dengan sebutan pers ini mampu mempengaruhi massa dengan daya persuasinya yang kuat dan pengaruhnya yang besar kepada masyarakat. Semoga sifat, fungsi dan perannya tetap terjaga dalam mengawal negeri ini. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 17

Peternak di Sidrap Takut Gulung Tikar Lagi SIDRAP – Krisis ekonomi global yang berimbas ke Tanah Air, mengakibatkan sektor usaha mulai karut marut. Pelaku usaha panik. Termasuk peternak ayam ras di sentra produksi Kabupaten Sidrap. Meski imbasnya belum terlalu besar, bayang-bayang kehancuran mulai menggerogoti. Para pengusaha ternak di Bumi Nenek Mallomo itu, takut gulung tikar lagi. Ada ketakutan peristiwa “gulung tikar” usaha peternakan besar-besaran, seperti yang terjadi 2008 silam terulang. “Iya, kami mulai panik. Harapan kami tentu saja itu tidak terjadi lagi,” ujar Sulaeman, seorang peternak ayam ras di Desa Allakuang, Kamis 27 Agustus. Di tengah kelesuan ekonomi saat ini, bebernya, memang peternak belum terlalu merasakan dampaknya. Kenapa? Sebab harga telur masih stabil. Di atas Rp30 ribu/rak. “Bayangkan kalau harga telur sudah jatuh lalu harga pakan naik. Pasti-mi peternak menjerit dan gulung tikar lagi,” katanya. (eby-SYAMSUDAR/ars-rif) HEWAN ternak

LANGGARA

Polsek Wawonii Tengah Terbentuk

Banyak Pejabat Kendari Belum Punya e-KTP Padahal Sudah Setahun Sosialisasi

LANGGARA – Memaksimalkan kinerja kepolisian baik dalam hal keamanan maupun pengayom, pelayan masyarakat, maka Polda Sultra membentuk 20 Polsek tipe Pra Rural. Salah satunya adalah Polsek Wawonii Tengah di Kabupaten Konkep. Polsek tersebut meliputi wilayah Kecamatan Wawonii Tengah dan Wawonii Selatan sebanyak 22 desa dan kelurahan. Kapolsek Wawonii, AKP Sulistiyono pagi tadi (28/8) mengatakan peembentukan Polsek dimaksudkan untuk memudahkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi seperti di Konkep wilayah hukumnya sangat luas sehingga dengan adanya pembentukan Polsek ini sangat membantu sekali. Ini sesuai dengan Keputusan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara nomor : Kep/206/ VIII/20015 Tentang pengukuhan 20 (dua puluh) Polsek Tipe Pra Rural Jajaran Polda Sulawesi Tenggara, termasuk Polsek Wawonii Tengah meliputi Kecamatan Wawonii Tengah dan Kecamatan Wawonii Selatan membawahi 22 Desa dan Kelurahan,”katanya. (kp/jfr)

KENDARI– Pentingnya memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) belum sepenuhnya disadari oleh penduduk Kota Kendari. Pasalnya, sebanyak 60 ribu warga metro belum melakukan perekaman e-KTP. “Yang merekam itu sekitar 160 ribu. Dan yang belum merekam sekitar 30 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 60 ribu,” jelas Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari, Muhammad Rizal, saat ditemui di kantornya, baru-baru ini. Selain masyarakat umum, kata Rizal, banyak pejabat baik yang bekerja di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) maupun lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari juga banyak yang belum merekam eKTP. “Nanti kalau sudah terdesak membutuhkan, baru mereka mau mengurus. Sementara sekarang blangkonya masih kosong,” katanya. Dia mengaku sudah sejak setahun yang lalau melakukan sosialisasi e-KTP di Kota Kendari. Tapi, lagi-lagi kesadaran masyarakat untuk mengurus belum sepenuhnya ada. (bkk/jfr) CONTOH e-KTP

Sadis, Siswi SMA Diperkosa lalu Dibunuh

MAKASSAR

PELAKU, KS (baju singlet putih) saat dibekuk Polisi

Mayatnya Dibuang ke TPA

JCH di asarama Sudiang Makassar

JCH Ini Tiba-tiba Terkunci di Kamar Asrama MAKASSAR – Ini peringatan bagi jemaah calon haji (JCH) di asrama Sudiang yang hendak meninggalkan kamar selalu mengecek terlebih dulu sebelum mengunci kamar. Jangan sampai telah mengunci pintu dari luar, tapi tidak mengetahui keberadaan orang lain di dalam kamar. Seorang JCH asal Jayapura, Papua. Harus berada di dalam kamar seorang sendiri, akibat dikuncikan dari luar rekan sekamarnya di Wisma 10, Kamis 27 Agustus. Tak ayal, Nasrun pun harus teriak sejadijadinya minta tolong pada jemaah lainnya yang sebagian sudah berada di ula 2 menerima pengarahan PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar. (eds)

TA R A K A N – Mi s t e r i p e m bunuhan siswi SMA Hang Tuah bernama Fitri, akhirnya terbongkar. Polisi hanya butuh waktu 72 jam sejak penemuan mayat Fitri yang dibuang di areal tempat pembuangan sampah (TPA) Hake Babu untuk menangkap aktor yang menghilangkan gadis cantik yang sebelumnya

sempat dilaporkan keluarganya hilang pada 9 Agustus lalu. Kapolres Tarakan, AKBP Sarif Rahman mengungkapkan, pria muda berinisial KS ditangkap pada Rabu (26/8) lalu sekitar pukul 18.30 Wita. “Tersangka KS ini sudah ditemukan dan berhasil diungkap oleh anggota dari reskrim dengan tim

Bupati Wakatobi Gerah PNS Berpolitik WANGIWANGI--Bupati Wakatobi Ir Hugua dalam berbagai sambutannya selalu mengingatkan para birokrasinya agar jangan ikut-ikutan main politik, apalagi terjun langsung di lapangan. Bahkan Hugua tidak hanya menghimbau, tapi memberikan hukuman bagi PNS yang terlibat dalam politik praktis. “Perlu diketahui massa jabatan saya belum

berakhir, jadi kalau ada PNS yang main politik, ya kita sentil dengan mutasi,” kata Hugua, Selasa (25/8). Hugua menekankan harusnya sebagai PNS tetap menjaga netralitas dan tidak terpengaruh dengan hiruk Pilkada. Apalagi menjadi tim kampanye politik. “Orang-orang ini harus kita terapi dengan mutasi. Jika tidak menjaga netralitasnya sebagai PNS,” tegasnya.

polsek yang dibentuk menjadi tim khusus,” ujar Sarif dilansir Radar Tarakan (Grup Malut Post), Kamis (27/8). Untuk kronologis kematian Fitri, Sarif mengatakan sejak hilangnya Fitri pada tanggal 9 Agustus lalu. Korban yang saat itu sedang mengikuti kegiatan di Gereja Pantekosta Indonesia datangi rumah tersangka dengan meminta air minum. Keduanya telah lama saling mengenal. “Sesampainya di rumah tersangka, ternyata di dalam terjadi hubungan atau persetubuhan. Setelah itu ada pertikaian yang terjadi sehingga berujung penganiayaan dan menghilangkan nyawa korban,” bebernya. Kapolres mengatakan, rumah tersangka saat itu dalam keadaan kosong. Pada saat terjadi pertengkaran tersebut, tersangka pun langsung melakukan penganiayaan terhadap korban. KS kemudian mengambil martil dengan cara memukuli kepala korban berulang kali sehingga korban meninggal dunia. “Jadi saat itu rumah dalam keadaan kosong, kebetulan istri tersangka tidak

ada di rumah. Sehingga tersangka melakukan aksinya,” ungkapnya. Setelah kejadian itu, lanjut Kapolres, tersangka pun langsung membersihkan kamarnya. “Jadi ketika korban diketahui meninggal, tersangka pun langsung membersihkan isi kamarnya dan menyimpan barang bukti,” katanya. Sarif juga membeberkan, tersangka sempat menyimpan mayat korban di dalam gudang yang berada di belakang rumahnya selama dua hari. “Jadi penganiayaan yang dilakukan sejak hilangnya korban, sekitar pukul 11.15 wita tersangka melakukan pembunuhan lalu disimpan di gudang selama dua hari,” ungkapnya. Pada 11 Agustus sekitar pukul 05.00 wita, tersangka membuang korban ke tempat lokasi dimana ditemukannnya mayat Fitri pertama kali. “Jadi subuh pagi, tanggal 11 Agustus, tersangka membawa mayat korban ke TPA Hake Babu dengan cara membungkus mayatnya dengan menggunakan kendaraan sepeda motor, lalu membawa kembali karung itu ke rumahnya,” ungkapnya. (kp/jpnn/fr)

Ia pun tak memungkiri mutasi beberapa hari lalu itu merupakan sebuah pelajaran bagi PNS yang mulai nakal alias tak mau diatur. “Jadi PNS tak perlu terburu-buru lah, saya ini masih bupati, akhir masa jabatan saya Juli baru selesai,” ulang Hugua. Ia pun merasa gerah dengan tingkah para PNS yang saat ini tak mau diatur meskipun telah seringkali diberi tahu, baik melalui rapat maupun lewat apel. “Saya selaku bupati sering kali mengingatkan agar jangan bermain politik. Sebab PNS ini masih terikat aturan kepegawaian, dan itu tegas dilarang,” ungkapnya.(bp/jfr)

BUPATI Hugua


art:risky

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 18

Harga Rp 10 Juta, Galaxy Note 5 Disebut “Masih Terjangkau? DENGAN banderol harga mencapai Rp 10 juta, Galaxy Note 5 dari Samsung terbilang relatif mahal untuk ukuran kantong konsumen Indonesia. Meski begitu, pihak Samsung yakin, phablet Galaxy Note 5 akan disambut hangat oleh konsumen Indonesia, meski banderol harganya relatif tinggi. “Untuk segmen premium, harga Rp 10 juta menurut saya masih affordable (terjangkau). Market smartphone premium di Indonesia secara value juga masih meningkat,” ujar Vice President Samsung Electronics Indonesia Andre Rompis. “Memang, persaingan di segmen premium lebih ketat dibanding segmen lain. Namun, sejauh ini kami masih berhasil memimpin, juga di segmen tengah,” imbuh Andre tanpa menyebutkan berapa pangsa pasar Samsung di dua

TIPS ANDROID

Tips Menambah RAM yang Kecil di HP Android

APA anda pernah mengalami saat ingin melakukan multitasking tiba-tiba saja perangkat smartphone android yang anda miliki mengalami lelet, macet atau restart dengan sendirinya? Biasanya salah satu penyebab hal tersebut ialah dengan memori RAM yang terlalu kecil untuk menjalankan aplikasi berat. Jika sudah begini apa yang harus anda lakukan? Jangan bingung dulu, karena ada solusinya. Kegunaan RAM RAM merupakan singkatan dari Random Access Memori, dimana ini berguna untuk menyimpan data serta program akses yang dijalankan CPU. RAM tersebut juga merupakan memori volatile, dimana ini berarti data akan hilang saat hp dimatikan. Jika RAM yang anda miliki semakin besar, maka daya kekuatan tampungnya juga akan semakin luas. Begitu pula sebaliknya, jika RAM yang anda miliki sangat kecil maka daya tampungnya akan terbatas. Sangat sarankan jika ingin menambah kapasitas RAM menggunakan metode ini yaitu memanfaatkan aplikasi yang bernama Swapper dan aplikasi SD Booster. Untuk aplikasi kedua yaitu SD Booster, dimana untuk meningkatkan kemampuan harus memiliki SD Card yang minimal kelas 10. Berikut cara-caranya: 1. Cara Menambah Kapasitas RAM dengan aplikasi Swapper - Download dan Install Aplikasi Swapper di Play Store. - Setelah installasi selesai, buka aplikasi Swapper. - Aktifkan pada bagian Active Swap on Boot. - Lalu, pada bagian Swap File Position, pilih SD Card FAT Partition. - Setelah itu pada bagian Swap File Size, silahkan anda masukkan space sesuai keinginan untuk digunakan sebagai virtual memori, misalnya 2000 MB. - Setelah itu silahkan simpan konfigurasi. 2. Cara Menambah kapasitas RAM dengan aplikasi SD Booster - Download Aplikasi SD Booster Play store - Install Aplikasinya. - Setelah installasi selesai silahkan buka aplikasi SD Booster. - Pada bagian Cache Size, isi nilai cache yang diinginkan (Rekomendasi saya : 1024 kb atau 2048 kb). - Sedangkan nilai yang ditunjukkan di kolom Cache Size (Current) menunjukkan nilai cache yang digunakan untuk saat ini. - Pada bagian Check Set On Boot, berfungsi agar nilai cache tidak secara otomatis kembali ke awal setiap kali perangkat Anda mengalami restart ulang. Selamat mencoba.(tku)

segmen pasar terkait. Dari segi volume penjualan, menurut Andre, dre, pasar handset kategori premium di Indonesia ia mencapai kisaran 80.000 unit per bulan. Dia mengatakan bahwa pasaran smartphone one Tanah Air masih mengalami pertumbuhan 5-6 persen per tahun, terutama karena konsumen en sedang beralih dari feature phone menuju ponsel pintar. “Ini berkat operator-operator seluler yangg juga jorjoran mempromosikan smartphone.. Awal tahun ini, kontribusi feature phone ke pasar ponsel tinggal 40 persen. Bandingkan dengan awal tahun lalu yang masih 70 persen. Kami sendiri masih memiliki beberapa model feature ture phone kendati tidak berkonsentrasi ke segmen men itu,” kata Andre. Dollar soal nanti Soal nilai tukar rupiah yang sedang melemah

terhadap dollar AS, Andre menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki wacana untuk mengubah harga jual produk. Pihak Samsung Indonesia, menurut dia, lebih memilih untuk mempertimbangkan faktor daya beli konsumen untuk menentukan harga. “Dollar itu soal nanti. Yang bisa saya jawab, kami selalu melihat konsumen. Daya beli berapa, untuk produk yang mana, lalu kami tentukan harganya. Dari situ baru kami tarik ke belakang, terlepas dari berapa,”” ujarnya. ((nilai il i tukar) k ) dollarnya d ll b j Selain Galaxy Note 5, Samsung juga turut memasarkan model phablet premium lain, yakni

Galaxy S6 Edge Plus. Perangkat yang dijual secara eksklusif melalui peritel online Lazada ini dibanderol lebih mahal dengan harga mencapai Rp 12,5 juta. Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus memiliki basis hardware yang sama, mencakup prosesor Exynos 7420, RAM 4 GB, kapasitas media penyimpanan internal 32 GB, baterai 3.000 mAh, layar 5,7 inci (2560x1440), serta kamera 16 megapiksel dan 5 megapiksel. Perbedaan kedua perangkat terletak pada stylus S-Pen yang hanya tersedia untuk Galaxy Note 5, serta jenis layar Galaxy S6 Edge yang melengkung kirii d dan kkanan untuk l gk g di sisi i i ki t k menampung sejumlah informasi tambahan atau shortcut aplikasi.(kpc)

Sehari, Pengguna Aktif Facebook Sudah 1 Miliar Orang

AMD Umumkan VGA Mungil Tercanggih, Fury Nano AMD secara resmi mengumumkan kehadiran kartu grafis teranyar yang masih termasuk rumpun Fury. Diklaim sebagai VGA terkecil dengan performa terkencang, AMD Fury Nano dipastikan membuka potensi kepada para antusias yang ingin merakit mini PC dengan performa tinggi. AMD Radeon R9 Nano memiliki arsitektur yang sama dengan Fury dan Fury X. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari segi teknologi, hanya saja ukurannya memang cocok untuk berduet dengan motherboard form-factor Mini-ITX. Sama seperti Radeon Fury, kartu grafis ini bisa beroperasi dengan sistem pendingin berupa heatsink dan satu unit kipas saja. AMD mengklaim performa yang dimiliki Fury Nano 30 persen lebih tinggi dan 30 persen lebih irit daya dibandingkan AMD Radeon R9 290X. Konsumsi daya maksimal yang diperlukan hanya 175W, sehingga pengguna setida-

knya bisa memanfaatkan PSU berdaya 450W. Sama seperti Fury X, VGA ini optimal dalam menjalankan visual pada resolusi 4K. AMD Fury Nano akan tersedia di pasaran dengan banderol mulai dari USD649. Harga yang ditawarkan memang sama dengan Fury X, begitupun dengan potensi overclock yang dimilikinya.

DENGAN semakin banyaknya media sosial sekarang ini, Anda mungkin akan berpikir Facebook, yang merupakan salah satu media sosial pertama yang muncul, sudah dilupakan orang. Justru sebaliknya. Pengguna aktif Facebook terus meningkat. Pada hari 31 Juli lalu, Facebook mengumumkan bahwa pengguna aktif mereka telah mencapai 968 juta orang. Hari pada Jumat (28/8/2015), Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pada hari Senin (24/8/2015) lalu, Facebook digunakan oleh 1 miliar orang. Dalam statusnya, Zuckerberg berkata, “Kami baru saja melalui sebuah momen penting. Untuk pertama kalinya, sebanyak 1 miliar orang menggunakan Facebook pada satu hari.” Zuckerberg juga menyebutkan bahwa dia bangga dengan komunitas yang terbentuk di Facebook. Alasannya, komunitas tersebut dapat menjadi tempat seseorang menyuarakan pendapat mereka. Dia juga merasa bahwa komunitas yang ada dapat membuat masyarakat mengerti satu sama lain dengan lebih baik. Meskipun begitu, tampaknya Zuckerberg masih belum puas dengan pencapaian Facebook. “Ini adalah pertama kalinya kami mencapai momen penting, tetapi ini hanyalah awal untuk menghubungkan seluruh dunia,” katanya. Keinginannya untuk membuat seluruh dunia saling terhubung berawal dari kepercayaannya bahwa dunia yang lebih terbuka adalah dunia yang lebih baik. Dalam rangka merayakan momen ini, Zuckerberg mengunggah sebuah video. “Kami membuat video ini untuk merayakan semua hal yang telah Anda lakukan untuk membantu komunitas kami untuk menghubungkan satu miliar orang dalam satu hari. Dan hal ini adalah momen yang penting,” katanya. “Saya harap Anda dapat menikmati video ini.” Berikut link video tersebut.(mtn) https://www.facebook.com/zuck/ videos/10102329253030051/


art:MuS

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

...INDRA Samb Hal. 13 Sejarah krisis Indonesia dua tahun yakni tahun 1998 dan tahun 2008 kemarin justru usaha-usaha kecil dan menengah tidak terlalu berpengaruh dan segmen ini yang paling kuat menghadapi terpaan krisis ini. Pemerintah kita tinggal memperkuat sektor UMKM saja. Apalagi basis di Maluku Utara itu UMKM Pemerintah. Kalaupun ada kenaikan suku bunga Bank di UMKM tidak terlalu berpengaruh.

...DAUD Samb Hal. 13 ”Sekarang saya belum cek informasi, data ekspor hasil bumi belum tahu. Cuma informasi yang dibaca melalui media, harga komuditi semakin menurun. Hemat saya satu sisi mungkin ekspor belum diterima oleh Negara-negara tujuan ekspor kita,” Komuditi andalan Maluku utara adalah cengkih, pala dan kopra. Katakanlah Negara tujuan ekspor lagi diserang krisis maka efeknya pasti mengalami penurunan

...IBRAHIM Samb Hal. 13 Namun, untuk harga kebutuhan pokok memang tidak dipengaruhi kondisi ekonomi nasional maupun global. Mungkin pengaruhnya hanya nol koma sekian persen. Solusi untuk bertahan ditengah krisis ini, harus menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Maluku Utara. Kegiatan UMKM tidak berpengaruh dengan naiknya dollar. Karena produktivitas UMKM ini berjalan lancer seiring kebutuhan peminat membeli hasil produksi UMKM juga masih normal dan seimbang dengan produk yang tersedia. Untuk menjadikan ekonomi Maluku Utara menjadi lebih baik maka seharusnya

...ASIS Samb Hal. 13 Begitu juga dengan kami selaku pedagang, kami juga harus hemat, sebab dengan kenaikan harga barang, dan berkurang-

HALAMAN 19

Kalau kita melihat per produk, memang kedelai bahan bakunya tetapi kita lihat komposisinya seperti apa. Krisis ini jangan terlalu banyak dibesarbesarkan. Kita bisa melihat kondisi daya beli masyarakat kita juga tidak berpengaruh besar seperti krisis dua periode sebelumnya. Membaik atau tidak menurut perhitungan kami tidak terlalu berpengaruh. Sampai segmen UMKM berdasar analisis di BRI, kami dapat bertahan sampai di angka Rp 16 ribu per dollar, sehingga tidak banyak berpengaruh. Piranti kita adalah

pada suku bunga dan sampai saat ini kami belum melakukan treatmen terhadap suku bunga bank, saat ini masih bisa bertahan. Yang perlu dipikirkan adalah penyerapan anggaran, yakni belanja pemerintah. Semakin banyak penyerapan anggaran oleh pemerintah maka per ekonomian kita semakin bagus. Kebijakan perbankkan, memang sempat kami rapat dengan pihak BI di daerah Maluku Utara dan kami melihat memang belum signifikan. Saran saya kepada masyarakat jangan terlalu terpengaruh dengan isu krisis. Ini wajar karena terjadi dimana saja. (*)

harga. Pemerintah cepat mengambil sikap mencari peluang (Pasar, red) baru, karena pemda tidak bisa mengintervensi harga hasil bumi karena itu mekanisme pasar. ”Pemda mau mengintervensi bagaimana, karena itu mekanisme pasar, maka harus mencari peluang baru. Dengan keadaan ekonomi seperti ini, maka kita kembali mengkonsumsi hasil pangan kita dengan cara menanam sayur-mayur, cabe, konsumsi singkong, popeda itu adalah kearifan lokal kita. Tidak perlu lagi mengkonsumsi makanan hasil impor. Dan untuk sementara waktu menahan diri, hindari investasi yang

tidak produktif. Masyarakat kita sekarang lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji (instant) daging ayam,sapi begitu mahal. Boleh mengkonsumsi daging sapi tapi hasil kita sendiri. Tapi bagaimana agar mengurangi itu Pemerintah harus memberikan bantuan kepada masyarakat, misalnya bibit-bibit kepada masyarakat untuk bertanam. Kemudian kita punya banyak ikan yang salah satunya adalah ikan teri tapi tidak memanfaatkannya, justru orang dari luar negeri yang banyak mengkonsumsi ikan teri. (*)

Pemprov maupun Pemkot merancang suatu program yang mendukung kemajuan ekonomi kedepan khususnya sektor pertanian. Karena pertanian Malut ini akan menopang kehidupan masyarakat. Kita masih sangat bergantung dengan produk pertanian dari luar Malut seperti dari Manado, Makassar dan Surabaya, kebanyakan produk pertanian seperti kol, wortel, dan sebagainya diambil dari luar daerah, seharusnya ada program kemandirian lokal untuk menanam sendiri sehingga kita tidak terlalu tergantung dengan produk pertanian dari luar. Pemerintah juga harus membangun infrastruktur yang memadai seperti pembangunan jalan. Masyarakat bisa bertanam tetapi kemana hasil pertanian itu dipasarkan, ini yang jadi sulit. Saya melihat Malut banyak daerah transmigrasi terutama di daratan

Halmahera yang intens memproduk hasil pertanian seperti cabai, tomat, bawang, padi dan lain-lain. Hanya saja karena tidak ada akses jalan, untuk menjual sehingga kebanyakan mereka lebih beralih profesi menjual ayam lalapan di Ternate karena transmigrasi sendiri tidak bisa mengubah nasibnya. Pemerintah harus membuat jalan lingkar Halmahera dan memperbaiki jalan rusak. Kalau pernah saya lihat di Trans Walubi sana banyak sekali beras sampai ada satu rumah itu penuh dengan beras namun petaninya tidak bisa jual karena akses jalan dan mahalnya biaya transportasi. Jadi kalau pemerintahn sebelumnya mengusulkan pembangunan rel kereta api di Halmahera itu sebuah kemajuan yang luar biasa. Jadi Pemda secepatnya mengambil langkah untuk membangun infrastruktur. (*)

nya pembeli, kami tidak bisa memasok barang dengan seenaknya, dikuatirkan tidak laris,” katanya sembari mengatakan untuk kebuthhan hari-hari saja harus hemat. Menurunnya daya beli masyarakat itu dikarenakan harga hasil bumi seperti pala, cengkih, dan koprah juga turun. Se-

bab masyarakat di Malut mayoritas masih bergantung hidup dengan hasil bumi. “Saat harga hasil bumi melambung naik, pembeli ramai berdatangan untuk belanja beras dua hingga tiga karung. Begitu harga hasil bumi turun, masyarakat mau belanja stu karung saja sudah jarang. (*)

Sumber : Ahmad Dayan (petani Tidore Rum) TURUNNYA harga pala dan cengkeh saat ini membuat kehidupan kami semakin berat. Hanya dengan hasil bumi hami bias hidup yakni makan, anakanak sekolah, dan kebutuhan lainya. Harga hasil bumi yang tidak stabil, kadang harga naik, kadang pula turun kami sering menyalahkan pimimpin yang ada. Bahkan sering membandingkan harga hasil bumi dengan pemimpin sebelumnya yang cukup

...CRISTOPHER Samb Hal. 13 Saya melihat ada goncangan krisis ekonomi ini akan berkepanjangan setelah Negeri China sedang menggunakan jurus ‘mabuk’, mendevaluasi mata uang yuannya. Dampak devaluasi mata uang yuan itu dirasakan oleh semua negara. Perbaikan ekonomi seharusnya pada jaman Presiden Sosilo Bambang Yudoyono (SBY) tapi ternyata perbaikan ekonomi tidak dilakukan dan presiden sekarang Joko Widodo yang harus terima getahnya yakni melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Saya khawatir buruknya kondisi ekonomi di bangsa ini, harga sembako semakin tak terkendali dan tidak bisa dijangkau masyarakat akan terjadi revolusi. Belajar dari pengalaman dan catatan sejarah bahwa revolusi itu terjadi karena rakyat cari makan mulai susah, akibat dari semua harga barang naik tak terkendali sehingga masyarakat mulai tidak percaya dengan pemerintah. Selama ini peranan pemerintah Provinsi Maluku Utara nyaris tidak mampu mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Otonomisasi di daerah Malut ini sudah tepat dilakukan di kabupaten kota. Hanya saja Pemerintah provinsi mau ambil alih koordinasinya dengan pemerintah pusat dengan alas an provinsi adalah perpanjangan tangan dari pusat, ini yang bikin susah. Reformasi dan otonomisasi kita hanya setengah hati. Untuk mengantisipasi segala kemungkinan terjadi, kabupaten/kota harus membuka jalur untuk tanam sendiri pertaniannya. Pemerintah provinsi bisa menggerakkan masyarakat di kampong-kampung untuk menanam, serta tangkap ikan dan lain sebagainya. Namun yang menjadi masalah adalah mau dijual kemana. Kondisi yang dihadapi saat ini, hasil tangkapan nelayan hanya untuk dimakan. Mau dijual ke perantara harganya sangat rendah. Seharusnya Pemerintah daerah membuat badan penyangga ditiaptiap pelabuhan sehingga nelayan bisa menjual ke badan tersebut. Selain itu badan itu juga mengontrol harga. Kemudian di bidang pertanian misalnya pisang mulut bebek,

bagus. kami berharap harga hasil bumi berupa pala, cengke dan kopra kembali normal, dan bisa mengatasi kenaikan harga sembako di pasaran saat ini. Kami juga saran kepada pemerintah agar bisa membuat kebijakan atau regulasi yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi petani kecil saat ini. “Jika pemerintah dapat menaikan harga pala dan cengkeh tolong disesuaikan dengan harga 9 bahan pokok saat ini. Percuma saja harga pala naik tapi harga barang juga ikut naik, itu sama dengan bohong,” harap Dayan. (*)

berapapun harganya pasti dibeli semua di Ternate. Tetapi, kenapa orang Jailolo tidak mau menanam pisang mulu bebek? Salah satu penyebabnya adalah harga belinya jatuh. Solusi untuk mengatasi masalah itu adalah memperkuat ketahanan ekonomi daerah bukan di pusat. Sayur, barito, buah-buahan dan lain-lain harus ditanam sendiri di daerah masingmasing tidak perlu dikirim dari luar. Kenapa pemerintah provinsi tidak bisa berbuat apa-apa?. Ini karena anggaran yang diperuntukkan untuk memperkuat ketahanan pangan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Terkait dengan kondisi ekonomi di Maluku Utara saat ini membaik atau belum maka harus membuka data. Berdasarkan survey dari salah satu lembaga survey National University of Singapore kondisi ekonomi di Malut justru tidak membaik. Indeks Pelayanan Pemerintah kita berada di urutan paling bawah. Kalaupun kondisi ekonomi kita dikatakan baik dikarenakan peran swasta bukan karena pemerintah. Sebab indeks pelayanannya saja paling parah. Selama ini pemerintah sudah mencanangkan program ketahanan ekonomi daerah. Tetapi tidak dilakukan, sehingga ujung-ujungnya hanya menjadi pajangan semata. Maluku Utara saat ini memiliki potensi hasil bumi yang cukup menjanjikan. Pemerintah kita seharusnya turun dan langsung membina petani-petani tidak membiarkan mereka bertanam satu jenis tanaman tertentu. Tanaman kita seharusnya lebih variatif misalnya menanam buah-buahan seperti rambutan binjai, buah-buah yang potensial lainnya. Dan pemerintah harus membina dengan memberikan bibit unggul, sosialisasi perawatannya seperti apa caranya bagaimana dan pembinaan lain yang dilakukan secara berkelanjutan. Sebab masyarakat kita setelah menanam dibiarkan tumbuh begitu saja, sehingga kualitas buahnya kurang bagus. Masyarakat kita di Malut ini cenderung konsumtif dan penuh gengsi. Ketika orang merasa kondisis ekonominya berada di kelas menengah, mereka tidak lagi menggunakan barang-barang kelas bawah. Sehingga HP, tas dan lain-lain juga harus bermerek bagus. Survey menunjukkan kurang lebih 30 juta masyarakat Indonesia adalah kelas menengah. Sementara kebutuhan masyarakat menengah kebanyakan berupa barang bermerek yang diimport. Dan di Malut juga mayoritas penduduknya kelas menengah, seharusnya ada pabrik yang membuat dan menghadirkan kebutuhankebutuhan kelas menengah ini sehingga tidak perlu di import. Ini yang menyebabkan ekonomi kita diberatkan. (*)


art:MuS

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 20

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id

Benteng Torre Banyak Sampah SEBAGIAN pengunjung di Benteng Torre Kota Tidore Kepulauan, belum menyadari arti pentingnya kebersihan. Ini bisa dilihat dengan banyaknya sampah di beberapa titik. Sampah berupa puntung rokok, plastik, bekas botol minuman bersoda dan air mineral, dibuang seenaknya oleh pengunjung. Untuk itu butuh kesadaran warga untuk tak membuang sampah di sembarangan tempat. Jika tak ada tempat sampah, bawalah sampah dan jangan membuang di sela-sela batu atau tempat lainnya dalam kawasan benteng yang sudah ditata dengan baik. Pemkot Tidore juga diharapkan menyediakan tempat sampah di lokasi tersebut.

Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Pengirim : Purnama, pengunjung

KAWASAN Benteng Torre

Mahifa Gagal Kelola Lampu Jalan di Tidore MUNGKIN naïf jika saya mengatakan Wali Kota Tidore Kepulauan Achmad Mahifa gagal mengelola lampu jalan, namun pada kenyataannya seperti itu. Wali kota tak mampu me-manage bawahannya yang menangani lampu jalan, sehingga kondisinya seperti saat ini. Bisa kita lihat lampu jalan yang nilai pembangunannya miliaran rupiah, terkesan tak serius diurus. Lihat saja ada lampu jalan yang baru menyala tengah malam, ada juga yang hingga tengah hari masih menyala. Belum lagi lainnya yang sudah mati dan tak pernah diperbaiki lagi. Mungkin Pak Mahifa dan jajarannya butuh studi banding ke Kadis DTKP Kota Ternate Rizal Marsaoly, yang sukses membuat Ternate terang benderang pada malam hari, karena dia telaten mengelola lampu jalan. Pengirim: Siti, warga Tikep

KANTOR Wali Kota Tidore Kepulauan

40 Guru PAI Ikuti Kegiatan Implementasi Kurikulum 2013

SUASANA Kegiatan Implementasi Kurikulum 2013 di di MTsN Ternate, baru-baru ini.

DALAM rangka meningkatkan pengetahuan guru tentang kurikulum 2013, Bidang Pendidikan Islam Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan kegiatan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru pendidikan agama Islam di sekolah umum.

Kegiatan ini dilakasanakan selama 4 hari, sejak 24 Agustus 2015 hingga 27 Agustus 2015 lalu di MTsN Ternate dan diikuti oleh sebanyak 40 orang peserta dari guru PAI dari SMP di Kota Ternate. Kepala Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Malut Drs. H. Amar Manaf M.Si saat

menutup kegiatan, menghimbau kepada semua guru-guru yang telah mengikuti kegiatan ini agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya pada saat proses belajar mengajar di kelas nanti. Pengirim: Ridwan Husain S.Ag, MPdI

SUASANA diskusi publik yang dilaksanakan Fato di lapangan Topo beberapa malam lalu

Forum Pemuda Topo Gelar Diskusi Publik FORUM Pemuda Topo(FATO) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar diskusi publik dengan tema “Mengenal Sang Kandidat” untuk para kandidat calon Wali Kota Tikep. Kegiatan ini dilangsungkan di lapangan Kelurahan Topo oleh pemuda Topo yang terhimpun dalam FATO. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan para kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep kepada masyarakat. Ini penitng agar disaat hari H pemilihan nanti masyatakat mampu memilih dengan tepat siapa kandidat yang layak dipilih.

Kegiatan ini juga dimaksudkan mengajak masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan menjelang pemilihan wali kota kali ini. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat guna menciptakan suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat Tikep saat menghadapi kampanye maupun pemungutan suara pada 9 Desember 2015 mendatang. Pengirim : M Rizky Nurdin Warga Tikep


art:MuS

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 21

PERDA

Polisi Minta DPRD Revisi Perda Miras TERNATE – Aparat kepolisian di Kota Ternate mengeluh. Bagi mereka, minuman keras (miras) marak beredar, bukan karena polisi tidak intens razia. Justru pemasok miras tidak kapok, lantaran sanksi untuk mereka terbilang ringa, yakni hanya tindak pidana ringan (Tipiring). Polisi mengusulkan agar DPRD merevisi Peraturan Daerah (Perda) terkait miras. Paling tidak, sanksi pebisnis miras harus berat, sehingga ada efek jera. “Di Ternate Selatan miras sangat marak beredar. Kami sudah maksimal, tapi tetap saja ada. Ini karena sanksinya tidak tegas. Kami sarankan kepada wakil rakyat menggagas Perda miras, sehingga pemasok dan pengedar mendapat hukuman berat,”harap Kapolsek Ternate Selatan, AKP, Eko Mario Santoso. Kapolsek Ternate Utara, AKP Fitra Zuanda mengatakan, membasmi miras adalah tugas mereka. “Tapi kalau tidak ada pengaruhnya, itu sia-sia saja. Kalau diberi sanksi berat, saya yakin mereka akan kapok. Solusinya harus ada Perda yang tegas,”saranya. “Saya setuju dengan Perda miras yang tegas. Saya juga sarankan ke hakim di Pengadilan Negeri, agar memberikan denda dalam jumlah besar kepada pemilik miras. Kalau dulu denda hanya Rp 1 juta harus dinaikkan hingga Rp 20 juta, supaya mereka kapok,”pinta Kapolsek Ternate Pulau, Iptu Jamaluddin. Kapolsek Pelabuhan Ahmad Yhani, Ipda Adil menambahkan, DPRD sudah harusnya melihat fakta di lapangan. Tidak ada cara lain, selain membuat Perda yang tegas. “Kami yakin pasti akan ada efak jera. Miras ini sangat berbahaya, termasuk selalu saja menjadi motif kekerasan,”tutupnya.(tr-05/lex)

SIDANG

Mabuk, Oknum Polisi Aniaya Seorang Remaja TERNATE – Tingkah oknum polisi Bripka MD alias Malkun, sungguh memprihatinkan. Anggota Polsek Pulau Makean itu menganiaya seorang remaja pria, Aldi (15), hingga babak belur. Sadisnya lagi, pelaku melakukan penganiayaan dalam kondisi mabuk. Kejadian terjadi di Desa Sangapati, Kecamatan Pulau Makean, Halmahera Selatan (Halsel), Sabtu (22/8) lalu. Akibat penganiayaan itu, korban yang masik duduk di bangku SMP itu mengalami luka serius di sekujur tubuh. Masalah ini sudah dilaporkan ayah ko-

rban, Suryadi, ke Propam Polda Malut. Sayangnya, pihak Propam tidak menanggapi serius. Diduga, Bripka Malkun memiliki sejumlah teman di Propam. “Saya sudah lapor sejak hari Rabu (26/8), tapi sampai saat ini belum ada surat panggilan ke anak kami untuk diperiksa. Saya mohon ke Kapolda untuk menegakkan aturan. Jangan karena pelaku itu anggota polisi, lalu Kapolda melindunginya,”keluh Suryadi saat ditemui wartawan di Mapolda, kemarin (28/8). Menurut cerita ayah korban, peristiwa

sadis itu bermula saat anaknya menghadiri acara pesta ronggeng di Desa Sangapati. Saat ia berada di lokasi pesta, tiba-tiba saja dipanggil pelaku. Entah kenapa, dan apa salah korban, tanpa banyak bicara anggota polisi itu melayangkan sejumlah pukulan ke tubuh korban. Tak hanya itu, pelaku juga menyeret korban di jalan raya. Keluarga korban yang tak kuasa melihat anak mereka dianiaya dan diseret, akhirnya mencegat dan membawa pulang korban ke rumah. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan, dalam waktu dekat Polda sudah akan melayangkan surat panggilan kepada korban dan pelaku untuk diperiksa. Menurutnya, kasus tersebut ditangani Reserse Kriminal Umum (Reskrimum). “Iya, laporannya sudah masuk. Karena ini murni penganiayaan, maka ditangani Reskrimum,”katanya.(cr-01/lex)

Briptu TH Tersangka Kasus Casis Diduga Terima Uang Rp 360 Juta Editor : Irman Saleh Laporan : Fitrah A. Kadir TERNATE – Penyidikan kasus dugaan penipuan terhadap 12 calon siswa (casis) Bintara Polda Malut tahun 2015, makin terang. Seorang anggota Polda Malut, Briptu TH, yang disebut-sebut sebagai aktor penipuan, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda. TH diduga kuat menipu 12 orang casis

tersebut, kemudian mengambil uang masingmasing casis sebesar Rp 30 juta. Semua casis yang ditipu oknum polisi tersebut tidak lulus seleksi. Selain TH, penyidik juga menetapkan seorang warga sipil, BD, sebagai tersangka. BD adalah rekan TH, yang berperan mengumpulkan casis atas perintah TH. BD lebih dulu ditetapkan tersangka, Juli 2015. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar menjelaskan, TH dan BD ditetapkan tersangka, setelah penyidik mengumpulkan bukti dan memeriksa para saksi. Saksi yang diperiksa termasuk 12 casis bersama orang tua mereka. “Oknum polisi itu sudah diperiksa tersangka. Hasil pemeriksaannya sementara ditelaah penyidik.

Sedangkan berkas BD sudah diserahkan ke kejaksaan untuk diteliti. Kasus ini harus dituntaskan, sehingga bisa menjadi efek jera kepada anggota polisi lain, agar kedepan tidak ada lagi calo polisi,”ujarnya pada Malut Post, kemarin (28/8). Sekedar diketahui, kasus penipuan casis ini terjadi pada perekrutan Bintara Polisi tahun 2015 di Polda. TH bekerjasama dengan BD. BD kemudian mengumpulkan 12 casis bersama orang tua mereka. TH dan BD menjanjikan kepada orang tua casis bahwa anak mereka akan lulus polisi, asalkan masing-masing menyetorkan uang sebesar Rp 30 juta. Alhasil, tak satupun dari 12 casis tersebut lulus polisi.(cr-01/lex)

Jual Togel, Seorang Warga Tafure Divonis 5 Bulan TERNATE – Seorang warga Kelurahan Tafure, Ternate Utara, Hamza Haya, divonis lima bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (28/8). Ia divonis bersalah terlibat kasus judi toto gelap (togel). “Sehingga divonis lima bulan penjara,”jelas Hakim Ketua Ester Siregar dalam sidang. Vonis terhadap Hamza lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, yakni delapan bulan penjara. Meski begitu, JPU hanya pikir-pikir menanggapi putusan hakim. Terpidana kasus togel ini ditangkap polisi pada Mei 2015 di Kelurahan Tarau. Saat itu ia mengumpulkan hasil transaksi togel. Di tangannya polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang hasil transaksi dan nota rekapan.(tr-01/lex)

LALULINTAS: Ini informasi untuk masyarakat Kota Ternate yang kesehariannya beraktivitas menggunakan kendaraan. Jalan raya depan Masjid Almunawwar, terhitung kemarin (28/8) hingga hari ini masih ditutup. Ruas jalan digunakan tempat parkir oleh keluarga Jamaah Calon Haji (JCH).(*)

SIKAP

Lanal Bakal Basmi Nelayan Asing TERNATE – Tidak hanya Polairud Polda Malut, Lanal Ternate juga akan menelusuri maraknya nelayan Warga Negara Asing (WNA) Filipina di perairan Maluku Utara (Malut). Ini ditegaskan Danlanal Ternate, Letkol Laut (P) Joko Prijatin pada Malut Post, kemarin (28/8). Menurut Joko, pihaknya juga akan mengivestigasi dugaan keterlibatan oknum aparat. Ia ingin memastikan apakah ada oknum anggota Lanal yang memback up nelayan asing atau tidak. Bakal ada tim khusus yang dibentuk Lanal untuk menindak nelayan asing dan mencari tahu keterlibatan oknum aparat. “Kami terjunkan tim khusus. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Malut. Langkah yang kami lakukan ini untuk menekan aktivitas nelayan asing di perairan Malut. Kami akan berpatroli setiap saat,”jelas Danlanal menegaskan.(cr-01/lex)

Penyidik Ungkap Terpidana Keluhkan Kinerja Kejari Ternate Fakta Baru Ngadesone TERNATE – Penyidikan kasus dugaan korupsi anggaran jembatan Ngadessone Rp 5,6 miliar terus berlanjut. Setelah menetapkan Kepala Dinas PU Ternate Isnanin Pansiradju, Kabid Bina Marga Samsudin Mile dan kontraktor Isra Muin sebagai tersangka, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate melakukan pengembangan penyidik. Hal itu untuk memastikan apakah ada pelaku lain yang tidak atau tidak. Upaya pengembangan penyidik berbuah hasil. Fakta yang baru yang ditemukan penyidik adalah, dalam kontrak proyek ada dua jalan, yakni di Kelurahan Kasturian dan Kelurahan Toboleu dengan total anggaran Rp

3,2 miliar. “Tapi, saat pelaksanaan ternyata ada perubahan, di mana hanya dibuat satu pintu saja. Padahal inikan tidak tercantum dalam addendum,”ujar Kasi Intel Kejari, M. Sofyan Iskandar Alam. Lebih ironis lagi pada tahun 2014 dilakukan tender baru dengan total dana sebesar Rp 2,3 miliar. ”Memang secara kasat mata pembangunan bisa dibilang selesai tapi jika dilihat dari dokumen pembangunan jalan Ngadesone tidak sesuai dengan spesifikasi umum,”terang Kasi Intel. Tidak hanya itu saja, laporan pembangunan juga dibuat asalasalan. Tahap pertama harusnya baru 86 persen, laporannya sudah 100 persen. Tahap kedua baru 55,7 persen, laparannya sudah 100 persen. Dan, sudah dilakukan pencairan 100 persen. Untuk memperdalam penyidikan, penyidik akan kembali memeriksa sejumlah saksi, termasuk ahli. Ini dilakukan untuk memastikan siapa lagi yang terlibat di balik kasus korupsi Rp 5,6 miliar tersebut.(cr-02/lex)

TERNATE – Terpidana kasus korupsi anggaran pengadaan seragam dinas anggota DPRD Kota Ternate tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013, Abdul Rasyid Baud mengeluhkan cara penyelidikan dan penyidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate. Menurut Rasyid, bukan hanya dia yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut. Ada beberapa nama yang berperan seperti Rasyid,

tapi tidak dijerat. Rasyid bahkan menyebut beberapa nama, GM, AJ dan AM. “Kami punya masalah yang sama dan diperiksa bersama, tapi kenapa hanya saya yang dihukum? Inikan tidak adil,”sesalnya. Dia menyebut penyidik Kejari pilih kasih dalam proses hukum. “Kalau Kejari tidak pilih kasih, kenapa pelaku lain tidak dijerat, kok hanya saya saja,”keluh Rasyid.(tr-01/lex)

NASIONALISME: Kementerian Pertahanan gelar diskusi Parade Cinta Tanah Air di Korem 152 babullah. Diikuti 24 SMA di Malut. “Diskusi ini untuk menanam nilai-nilai dan karakter kebangsaan,”kata Koordinator Daerah Kementerian Pertahanan Malut, Kolonel Mar Bambang Hullianto. sosialisasi yang melibatkan partisipasi aktif dari anak-anak muda Indonesia melalui sebuah program yang disebut “Parade Cinta Tanah Air”. “Yang juara satu akan mewakili Malut ke nasional, termasuk mendapat piala dan uang,”tambah Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf) Anang Setyoadi.(tr-05/lex)


SHOOT

art:ATU

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 22

“Staring The Sky” Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Hilman Idrus : Microsoft Lumia 535 : f/2.8 : 1/125 sec : 125 : Kelurahan Ngade

“COKA IBA Harta Warisan Para Leluhur” Nama Camera F-Stop Speed ISO Lokasi

“Dermaga Rejeki Dibibir Sang Mentari Pagi” Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Arthur Bawendu : Samsung V :::: Pelabuhan Speed Kota Baru Ternate

: : : : : :

Dean KabaTa Lenovo A369i/ Beauty Plus Weda Halmahera Tengah

“Enjoy Heaven on Earth“ Nama : Chrishandy Sumbala Camera : Samsung Galaxy S5 F-Stop : Speed : ISO :Lokasi : Batu Angus, Ternate

“Keep this feel in a photograph” Nama : Martia Sari Camera : Samsung galaxy J1 F-Stop : Speed : ISO :Lokasi : Pantai Tosa, Tidore

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


SASTRA BUDAYA

art:ATU

SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 23

Kisah Manis yang Terkenang Cerpen: Tazkiyatun Nisa

N

AMAKU Syla. Aku anak tunggal di keluargaku. Ayah dan Ibu sangat sayang kepadaku. Jika aku menginginkan sesuatu, pasti terpenuhi. Ayah dan Ibu selalu mengontrol apa saja kegiatan yang aku lakukan di luar rumah, seperti les piano, berlatih tennis, dan kegiatan lainnya. Kadang aku kesepian di rumah, kalau ayah dan ibu belum pulang dari kantornya. “Seperti ini tah rasanya tak punya saudara kandung, tak bisa curhat, bercanda, nonton film dan karaokean bareng?” gumamku. Menjelang Pagi Pagi pun datang, alarm sudah berbunyi. Aku membuka mata perlahan-lahan, mengambil alarm yang ada di meja, samping tempat tidur, dan aku langsung menghentikannya. Walau mataku belum sepenuhnya terbuka, tapi aku segera bergegas ke kamar mandi. Kuambil handuk yang berwarna kuning dari dinding samping kamar mandi, lalu kurasakan dinginnya air yang mengalir di tubuhku, membangunkan jiwa ragaku. Makanya aku langsung membuka mata selebar mungkin. Setelah mandi dan Shalat Shubuh, aku langsung bersiap memakai pakaian seragam sekolahku. Sambil memasang ikat pinggang, kubuka tirai jendela kamarku yang berbalut warna biru muda itu. Kubuka jendela kamar, dan ku hirup udara segar di pagi hari, benar-benar menyejukkan dan menyehatkan. Aku kembali ke cermin, berdandan, memakai kerudung warna putih, dan bros pink yang aku jepitkan pada dada kiriku. Tak lupa aku memakai jam tangan dan kacamata berbalut warna cokelat yang tergeletak di meja ungu samping tempat tidurku. Aku segera mengambil tas dan memakai sepatu. Aku keluar dari kamar, buru-buru menuruni anak tangga. Di bawah, ibuku yang memakai baju kantor dan berkerudung itu sudah menyiapkan sarapan pagi di meja makan. Kulihat ayah dan ibu sedang sarapan bersama. “Selamat Pagi!” sapaku pada Ayah

dan Ibu. “Pagi anak Ibu yang cantik,” jawab Ibu sambil tersenyum manis. “Hari ini kami pulang agak sore ya, Nak!” kata Ayah. “Iya cantik, maaf ya.. kamu gapapa kan sendirian di rumah?” sambung Ibu. “Tidak apa-apa kok Bu! hehe” jawabku. Lalu aku duduk di kursi, mengambil roti dan memilih selai cokelat untuk memanjakan mulutku di pagi ini. Sesudah sarapan, aku berpamitan kepada Ayah dan Ibu. “Ibu, Ayah, aku berangkat dulu ya.. Assalamu’alaikum.” sambil mencium tangan Ayah dan Ibu. “Wa’alaikumsalam warahmatullah, hati hati ya, Nak” jawab Ayah dan Ibu serentak. Karena jalan ke sekolahku dan kantor mereka tidak searah, aku berangkat sendiri ke sekolah, tidak diantar Ayah & Ibu. Tapi aku pernah diantar oleh ayah, saat ayah sedang libur. Aku membuka pintu, lalu keluar, kudorong gerbang berwarna cokelat emas yang ada di halaman rumahku. Aku segera mencari taksi untuk mempermudah transportasi ke sekolah. Pulang Sekolah Aku pulang sekolah menjelang Maghrib. Aku turun dari mobil temanku, Salsha. “Pak. Aji & Salsha, makasih udah nganterin Syla pulang ke rumah” ucapku. “sama –sama Syla, kami langsung pulang ya, Assalamu’alaikum!” jawab Pak. Aji ayah Salsha. “Hati-hati Pak.. Wa’alaikum salam warahmatullah” Aku langsung membuka gerbang, dan memasuki rumah. Kunaiki satu persatu anak tangga menuju kamar. Kubuka pintu kamar dan bruuk !! Aku langsung telentang di tempat tidurku. Sekitar 5 menit, aku lepas kerudungku dan bros pink nya. Selanjutnya aku pergi ke kamar mandi. Setelah mandi, Shalat Maghrib dan mengaji tubuhku terasa segar sekali. Tapi kok tiba-tiba aku ingin mendengarkan radio, tidak tahu kenapa. Aku mendengarkan Radio di HP-ku. Aku tak peduli itu stasiun apa, yang jelas

aku ingin sekali mendengarkan radio. Baru ku buka, si penyiar radio di stasiun tersebut memutarkan sebuah lagu, itu lagu slow, enak didengerin deh pokoknya. Setelah selesai diputar, si penyiar itu berkata “Oke, buat para Greysonators dimanapun berada. Tadi itu lagu yang tak asing lagi buat kalian, yaitu dari GREYSON CHANCE - Home Is In Your Eyes atau biasa disebut HIIYE”. Waaw, artis itu suaranya keren sekali, aku baru tau itu artis. Waaa, good good good. Ya Allah indah sekali deh pokoknya. Aku jadi pengen liat profil artis itu. Pasti ganteng dan keren, huahaha. Besok hari Minggu, hari libur sekolah. Mungkin besok adalah saat yang tepat buat cari tahu artis itu. “Yang penting sekarang aku Shalat Isya’ dulu dan tidur, baru deh besok melanjutkan pencarian” kataku lirih. Aku membersihkan badan di kamar mandi. Setelah membersihkan badan di kamar mandi aku bergegas untuk tidur. Suara gerbang terdengar diselingi suara mobil. “Pasti itu ayah dan ibu” ucapku. Huh, aku menarik selimutku dan mematikan lampu kamar. #It’s time to sleep Akhirnya waktu yang ditunggu tunggu. Aww, kucari profil lengkap juga fotonya. Aku senyum-senyum sendiri ketika melihat foto Greyson Chance. Memang benar dugaanku, dia ganteng dan keren. Dia penyanyi dari Amerika Serikat, dan hebatnya lagi dia bisa berbahasa Indonesia ya walaupun belum selancar orang Indonesia {ya iyalah}. Dia beragama Kristen, memang sih umumnya artis luar itu beragama non Islam. Ku unduh semua foto dan lagunya ke laptop. Hm, mungkin sekarang aku udah jadi GREYSONATOR. Beberapa Minggu Kemudian. Hari ini hari Kamis, tanggal merah yang artinya sekolah libur. Hampir seminggu sekali aku menulis pengalamanku tentang Greyson di jejaring sosial blog. Setiap orang di negara manapun bisa melihat catatan yang aku tulis di blog, karena aku ingin berbagi pengalaman

dengan every people. Hari ini, aku menulis catatan di blog. Setelah aku lihat pemberitahuan, ada seseorang yang membaca blog aku. Dia mengomentari “Waw, it’s a amazing. I agree with you”. Aku sengaja setiap mencatat di blog menggunakan dua bahasa, yaitu Bhs. Indonesia dan Inggris. Jadi memudahkan siapapun untuk membacanya. Aku berfikir, pasti itu orang luar yang baca blog aku. Eh, ternyata benar. Tapi, dikomentar dia, tidak tercantum nama pengirim. Jadi aku balas “Thanks, someone. BT W what’s your name?”. 3 menit kemudian dia juga membalas “You’re welcome Syla. My name? Mm, Greyson Chance”. Hah, gimana ya? tuh orang ngaku-ngaku aja. Ga berpendidikan, mana mungkin Greyson baca blog aku. “Hey you, really? But, I can’t beleive.” balasku. Tapi, kalo memang benar?? Aneh, pasti ini Cuma rekayasa dia aja. Hm, dia balas “I really, I’m Greyson Michael Chance !! You need evidence?? I can Syla, wait me”. Jiaa, dia pengin aku percaya sama omongannya. Dia berani sekali untuk membuktikan yang sebenarnya. “Ok someone, I’m waiting” jawabku lagi. Tak lama kemudian, ternyata dia ngirim semacam video ke aku. Dan itu ......., memang Greyson Chance yang lagi mengatakan sesuatu ke aku. Aku merasa bersalah sama dia. Ya Allah, ampuni hamba-Mu ini. Lalu dia menyambung percakapan “You can beleive?”. Aku menjawab “I can, I’m sorry Grey. I feel guilty”. Kayaknya Greyson marah sama aku deh, huhuhu. Dia Cuma balas “Ok, no problem. Bye”. Dia memutus pembicaraan begitu saja. Okelah tidak apa-apa. Ini pengalaman yang tak terlupakan bagi aku. Walau terlihat sekilas. (*)

Pelangi Untuk Wanita Kelabu Cerpen: Rewina Ika Pratiwi

M

alam yang gelap ini, tengoklah kilatan cahaya yang tersembunyi di antara ranting

pohon Jambu. Akan nampak lilin-lilin bergoyang di balik jeruji-jeruji jendela tua. Rumah gaya Belanda suram itu milik Wanita Kelabu. Tak ada nada

di sana, tak ada cicak bernyanyi, lalat menari, apalagi kucing garong. Mungkin semua enggan dengan Wanita Kelabu, seperti penduduk Dukuh yang

Puisi Pilihan Senja Di Hati Karya: Nurfitriayani Oemamiet

Gelap Mulai menunjukkan tanda-tanda Hari ini aku seperti menunggu sang ratu Iringan suara rindu terus ku dengung hingga aku pun tak sadar kalau yang terjadi hanya mimpi

Salahkah Rasa Ini Karya: Alvia Destiara

Aku bangkit dan menatap hari, Tapi haripun mulai gelap Tundukku sambil menggumam rindu yang sangat dalam pada sang ratuku

Rasa ini, mungkin kau tak pernah tau, tapi apakah selamanya kau takkan pernah tau?

Aku mulai berteriak pada sekencan aku merindukannya Teriak itu akhirnya menjadi senja di hatiku

mungkin kau anggap ini biasa saja tapi tahukah? setiap hal yg terlewati saat bersamamu, semua terlukis indah dalam hati dan ingatanku, salahkah jika aku mencintaimu? ya.. mungkin memang salah, tapi untuk mnghilangkan rasa ini, itu takan mungkin..!! rasa yg sudah tersimpan tak mungkin terbuang begitu saja, Maaf jika aku tetap mencintaimu…

sepuluh tahun ini menjadikannya anak tiri perkampungan. Ia terasing dalam kerumunan rumah penduduk yang ramai. Kisah ini akan berakhir, malam telah minggat dan pagi berlari membawa matahari. Wanita Kelabu berjemur di serambi. Menikmati mentari berhias wajah yang tetap tanpa ekspresi. Tiba-tiba datanglah Gadis Berkerundung Merah. Ia berlari membawa senampan kue Apem hangat. “Hai, Ibu Wanita Kelabu, apa yang sedang kau lakukan?” Sapa gadis berkerudung merah sambil meletakkan nampannya di atas lantai kayu berlubang. Wanita Kelabu tersentak, ia membenamkan muka di antara lututnya. “Ibu Wanita Kelabu, apa yang Ibu lakukan?” “Sudah, pergi sana! Pergi! Semua jahat!” Wanita Kelabu mengerang dengan muka terbenam di cela-cela lutut. Wanita Kelabu semakin pusing dengan perputaran dunianya. Orangorang yang mampir hanya melempar olokan. “Ibu Wanita Kelabu, aku tidak akan mengolokmu seperti yang mereka lakukan. Percayalah.” Gadis berkerudung merah mengulurkan tangannya yang gemuk dan putih pada Wanita Kelabu. “Tidak! Sudah pergi! Semua sama padaku, tak ada yang mereka harap bahkan peroleh dari seorang kelabu sepertiku! Bahkan waktu tak mengentaskan aku dari kesuraman masa laluku. Lalu kau, apa bisanya engkau?” “Ibu, mari ikut aku. Aku akan membawamu bersenang-senang dan menunjukkan sesuatu.” Wanita Kelabu meringis, wajahnya memerah padam meluapkan segala kesal. Gadis ini tak tahu adat rupanya. Mengoyak-ngoyak keyakinan orang lain tentang masa lalunya. Wanita Kelabu diam saja. Matanya tertunduk dengan sesekali melirik ke arah

si Gadis. “Ayo Ibu, ikut denganku. Aku berjanji tak akan melukaimu.” Wanita Kelabu mengangguk, matanya mulai berbinar namun dengan seditik ragu menyambut uluran tangan si Gadis. Mereka berjalan melalui setapak yang ada di antara barisan pohon jambu. Terus berjalan hingga tak nampak dari rumah Belanda yang kelabu. Wanita Kelabu dan Gadis berkerudung merah mengayun langkah hingga padang rumput tempat sapisapi digembala. Di sana angin dapat meniup hati yang membatu Wanita Kelabu. “Kau tahu Ibu, setiap hari datanglah angin. Angin selalu dikirim Tuhan untuk menjemput kesedihan kita di waktu lampau, lalu ia meniupnya dan berlari hingga lahirlah semangat kita yang baru. Angin itu sejuk.” “Kau tahu apa soal luka lamaku. Gadis, aku ini hanya orang kelabu yang sendirian. Luka selalu menggumuliku. Angin memang sejuk, tapi ia tak mengikis lukaku.” Hardik si Wanita. “Tentu saja angin tidak mengikis lukamu. Karena kau tidak membantu angin mengikisnya. Percayalah pelangi itu selalu ada setelah hujan turun. Tuhan menyayangimu Ibu, buktinya dia tidak membiarkanmu mati saat seluruh keluargamu dilalap api. Kau juga masih berdiri di sini setelah semua berlari meninggalkanmu.” Gadis Berkerudung merah mengatakannya dengan mata kristal yang menyejukkan hati Wanita Kelabu. Tuhan mengirim pelangi padanya melalui gadis kecil itu. “Sudahlah Ibu, aku ada denganmu. Aku dan adik-adikku akan menjagamu. Kau akan kami anggap sebagai orangtua.” Wanita kelabu tersenyum. Ini kali pertama mulut kelabunya memancarkan pelangi. Hingga tak pantas lagi orang menyebutnya kelabu, karena harapan muncul di hatinya. (*)


SABTU, 29 AGUSTUS 2015

HALAMAN 24

N 1 RA N BA SMA TE LEMLAH ERNA O T SEKKOTA

Membangun Sekolah dengan Menejemen Berbasis Prestasi HI Sobat muda, kami dari tim Lembaran Sekolah SMA Negeri 1 Kota Ternate (SMANSA). Tahu kan, kalau SMANSA yang sudah jadi sekolah favorit ini, sudah sering kali berprestasi di tingkat kota, provinsi bahkan tingkat nasional. Satu lagi, saat ini SMANSA juga sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan nasional sebagai SMA Model pemenuhan Standar Nasional Pendidikan

Tahun 2015 dan Sekolah Induk Klaster Provinsi Maluku Utara sebagai pelaksanaan Kuriukulum 2013, melalui SK No 2326.2/D4/KU/2015. Dengan penunjukan ini, sekolah telah melakukan evaluasi yang diawali dengan analisis konteks terkait dengan kondisi internal dan eksternal sekolah dan merumuskan program kerja, baik yang terkait dengan proses pembelajaran berbasis K-13 mau-

pun program lain yang mendukung keterlaksaan sekolah model yaitu program pembinaan prestasi baik secara akademik maupun nonakademik, program ini termasuk dalam unggulan SMANSA. Sebab melalui program ini bakat, minat serta talenta siswa lebih dimaksimalkan, dengan begitu akan menjadi ciri khas sekola sesuai dengan tuntutan kuriukulum 2013 yaitu siswa harus berkreasi,

berinovasi dan berkarya. Dengan demikian di harapkan SMANSA dapat menerapkan 3P yaitu Penampilan, pelayanan dan Prestasi. Nah, di tahun ajaran baru ini, sudah banyak prestasi yang ditorehkan baik di bidang akademik maupun non akademik dan oleh siswa dan guru. Mau tahu, bagaimana pembinaan prestasi di sekolah ini? Yuk simak aja ulasannya berikut ini.

Abubakar Kadir,MPd (Kordinator OSN)

Komentar Ramli Kamaluddin,SPd,MSi (Kepala Sekolah)

“Juara Sejati tidak selalu orang yang menang, tetapi orang dengan keberanian paling banyak” (Mia Hamm). Sebagai kepala sekolah, saya harus berani melakuakan terobosan baru untuk mencapai prestasi sekolah. Karena itu berbagai upaya dan langkah strategis dilakuakan, dalam program pembinaan prestasi, baik akademk maupun nonakademik dengan memberikan tanggung jawab serta target prestasi pada tiap bidang. Karena itu masing-masing bidang berusaha untuk mencapai yang terbaik. Sekolah akan selalu memfasilitasi semua program untuk mencapai prestasi. Setiap siswa yang raih prestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional akan diberikan penghargaan, baik dalam bentuk pembebasan iuran komite maupun penghargaan lain. Di samping itu, akan diumumkan pada setiap upacara bendera di hari senin, sehingga siswa yang lain termotivasi. Oleh Karena itu saya memberikan apresiasi kepada semua guru-guru Pembina program prestasi yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, semoga Allah memberikan amal dan pahala di SisiNya. Amin.

Sabaria Umahuk, SPd,MSi (Koordinator Debat Bahasa Inggris)

Kegiatan Debat dan Pidato Bahasa Inggris secara khusus bertujuan untuk membangun kemampuan berfikir kritis dan analitis, serta meningkatkan kemampuan spoken English para siswa. SMA Negeri 1 Kota Ternate selalu melakukan kegiatan pembinaan untuk persiapan yang maksimal, dalam mengikuti lomba Debat dan Pidato Bahasa Inggris tingkat Kota/Provinsi/Nasional. Terima kasih untuk Kepala Sekolah dan orang tua siswa yang selalu memmotivasi dalam kegiatan pembinaan selama ini. Untuk tim Debat dan Pidato Bahasa Inggris Keep Fighthing For The Next Competition, be the best and number one.

Dra . BEKTI NIRMALA GDP, M.Pd (Koordinator LPIR)

Penulisan Ilmiah Remaja tidak sebatas kegiatan menulis untuk persiapan lomba ilmiah saja, namun meliputi sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan tulis menulis. Pembinaan kegiatan LPIR meliputi persiapan berbagai lomba yang antara lain, Pidato kependidikan, debat kebangsaan, duta baca, penyusunan naskah drama Olimpiade Ilmu Sosial (seleksi lewat Writing Paper) dan sebagainya. Saat ini sedang mempersiapkan karya tulis untuk OIS tahun 2015 dengan tema “Menggagas Pemikiran Kritis Pemuda terhadap Korupsi dari perspektif sosial budaya. SMANSA, siap untuk tiga tim yang masing-masing terdiri tiga peserta (siswa) dan satu orang guru pembimbing.

SMAN 1 Kota Ternate merupakan salah satu sekolah di Maluku Utara yang selalu munculkan siswa-siswa terbaiknya di OSN tingkat nasional. Pada OSN tingkat nasional di Jogjakarta,18 – 24 Mei 2015, SMANSA berhasil mewakili lima mata pelajaran, setelah berhasil meraih juara 1 di tingkat provinsi, yaitu, Biologi diwakili oleh Amaliah Magfirah, Kebumian oleh Purningsi Rasid, Ekonomi diwakili Emi Narti Hadis , Astronomi oleh Iis Astryani Saputera dan Komputer diwakili oleh M.Irfan Gapi. Sebagai persiapan untuk mengikuti OSN tingkat lokal yang merupakan selski ke tingkat nasional yang dilaksnakan di Palembang, Mei 2016, SMANSA melaksanakan bimbingan dalam tiga tahap. Pertama, pada September 2015 – Januari 2016, persiapan untuk lomba tingkat kota, sasarannya menjuarai semua mapel. Tahap 2 Februari –Maret 2016 untuk lomba tingkat provinsi dengan sasaran yang sama dan tahap 3, April – Mei 2016, dengan sasaran minimal meraih medali perunggu pada OSN tingkat Nasional. Dalam Pembimbingan OSN, SMANSA bekerjasama dengan Dosen Universitas Khairun Ternate yang memiliki kompetensi dalam menigkatkan kemampuan sains peserta didik.

Lasahidi, SPd (Koordinator BK)

Koordinator dan staf Guru Bimbingan Konseling (BK) bekerja sesuai program yang disusun yaitu Program Harian, Bulanan, Semesteran hingga Program tahunan yang dilengkapi dengan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL). Selain itu, bimbingan konseling tidak terjadwal pada setiap jadwal pelajaran, sehingga tiap hari harus siap di sekolah untuk menangani masalah-masalah yang terjadi, baik masalah pribadi, sosial, belajar dan karir.

Dra Hj Djasmin (Kepala Perpustakaan)

Pengelolaan Perpustakaan SMANSA sudah berbasis komputer dan mulai tahun ajaran ini, sudah dibuka mulai pagi pukul 07.00 WIT s/d pukul 22.00 WIT. Dengan pengembangan kurikulum nasional Yang kita kenal dengan K-13 banyak kebutuhan siswa terutama dengan buku. Jadi, semua buku mata pelajaran hampir semuanya tersedia di Perpustakan. Bahkan siswa maupun guru atau semua warga sekolah bisa menggunakan fasilitas internet yang ada di perpustakaan. Di samping itu ada program taman baca di depan perpustakaan membuat siswa bisa menggunakan fasilits lingkungan sekolah sebagai sarana belajar. Kepada semua warga sekolah bahkan orang tua siswa, bisa berkunjung di perpustakaan ini karena banyak baca banyak tahu. “Semakin banyak anda membaca, semakin banyak hal yang anda tahu. Semakin banyak anda belajar semakin banyak tempat yang anda tuju”( Dr Seuss). Ada pernghargaan khusus kepada siswa yang terbanyak berkunjung atau membaca atau belajar di perpustakaan.

Nurdin Sapsuha, SPd (Koordinator Olahrga)

Peserta didik yang berprestasi di biang olahraga akan selalu mendapat dukungan dan kami akan selalu melaksanakan program yang sudah dicanangkan. Program pembinaan di bidang olahraga yaitu beregu dan perorangan. Cabang olahraga yang perlu dibina dan dilatih lebih lanjut sepak bola bola voly, karena belum mencapai target yang diharapkan. Namun, olahraga secara perorangan sudah mencapai hasil maksimal dan mengharumkan nama SMANSA baik di tingkat Kota, Provinsi bahkan Nasional di antaranya, bulu tangkis,tenis meja,karate,pencak silat dan atletik. Terima kasih kepada Kepsek yang selalu memberikan perhatian dan motivasinya kepada siswa dalam berprestasi.

Moch Ansor MPd (Koordinator FLS2N Poster)

Saat ini, SMANSA mewakili Maluku utara di lomba Desain Poster Digital pada acara FLS2N di Palembang. Siswa atas nama Muhammad Muhajir (XI MIPA) ini, sebelumnya pernah meraih juara III pada gebyar 1001 Poster tingkat Nasional oleh BKKB tahun lalu. Pembinaan Desain poster di program secara rutin dan dilakukan secara bertahap. Untuk menuju tingkat nasional, bimbingannya dilakukan 4-5 kali dalam sebulan. Semoga sukses dalam lomba di tingkat nasional.

Muhammad Gunawan Wibisono (Siswa/ Juara 1 Duta Baca)

Saya mengikuti ajang Duta Baca bukan mencari kemenangan tapi hanya ingin mengajak masyarakat lebih gemar membaca. Pertama kali datang ke Kota Ternate ini, saya lihat masyarakat terutama pelajar kurang berminat belajar dan tidak diajak. Oleh karena itu, saya termotivasi untuk mengajak mereka agar gemar membaca. Dimulai dengan membiasakan diri sendiri lalu ajak keluarga bersama, setidaknya membaca Koran setiap pagi, lalu ke sekolah ajak teman-teman untuk sering berkunjung di perpustakaan untuk membaca. Alhamdulillah saya diberi amanah menjadi Duta Baca. Maka keinginan mengajak masyarakat gemar membaca menjadi lebih terbuka. Mari kita lebih gemar membaca dan jangan takut bergabung dengan saya karena semakin banyak baca makin baik. Kita buktikan bersama membaca itu asyik.

Komentar Ketua Osis ( Utari Nurul Ridwan)

Kegaiatan Ekstra Kurikuler yang diprogramkan OSIS disesuaikan dengan program sekolah yang muara pada Pembinaan bakat, minat dan prestasi. Kegiatan ini digelar tiap akhir semester baik akademik maupun non akademik. Tujuannya untuk menggali potensi siswa sehingga dapat tersalur dan dibina lebih lanjut untuk kompetisi sekolah baik di level lokal dan nasional. Pada minggu ketiga Agustus, Osis menyelengarakan kegiatan akbar berupa pentas seni, selama dua hari dan mendapat dukungan dari semua guru dan kepala sekolah. Semoga kegiatan tahunan ini tetap terlaksana. Semoga SMANSA tetap berkarya dan berprestasi. (*)

Galeri

Juara II Tingkat Kota Pidato Bahasa Inggris

Guru Berprestasi:sayembara penulisan teks pembalajaran

Juara I Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi

Juara I Tingkat Provinsi Olimpiade Pahlawan Indonesia

PENTAS seni


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.