Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
EDISI SABTU • 29 SEPTEMBER 2018
20 HALAMAN
ECERAN: Rp 5.000,-
Tsunami Terjang Palu
DOMPET PEDULI
BURHAN BUTUH BANTUAN
dua gempa Donggala tersebut, terjadi setidaknya tiga gempa kecil lain, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana JAKARTA – Dua gempa bumi (BNPB). Gempa tersebut juga dalam skala besar mengguncang menimbulkan tsunami setinggi wilayah Donggala, Palu, Sulawesi 1,5 meter yang menerjang Kota Tengah dalam selang tiga jam Palu. Badan Meterorologi, Klimapada Jumat (28/9). Gempa pertama terjadi sekitar pukul 14:00, tologi dan Geofisika menyatakan sementara gempa berikutnya ter- Tsunami setinggi 1,5 meter terjadi pada pukul 17:02. Di antara jadi di Palu, Sulawesi Tengah, pasca Gempa Bumi 7,4 Skala Richter menghantam pada pukul 17.02 WIB. Kepala BMKG Perjalanan Dwikorita Karnawati dalam Gempa Sulteng konferensi pers di kantor BMKG Pukul 14.00 WIB, 5.9 SR menyatakan 5 menit setelah Koordinat 0.40 LS & 119.81 BT; 2 km terjadi gempa 7,4 skala richter pihaknya langsung mengeluararah utara Donggala kan peringatan tsunami dengan Kedalaman 10 km level siaga, Tidak Berpotensi Tsunami
Diawali Gempa 7.4 SR, 1 Tewas
BALITA Burhan Bustaman (1,7) terlahir tanpa lubang anus. Dia harus dirujuk ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk 2 kali operasi lagi. Orang tua Burhan, Bustaman dan Saida, hanyalah nelayan kecil dan IRT. Balita ini butuh bantuan untuk biaya pengobatannya.Malut Post membuka DOMPET PEDULI BURHAN untuk mengakomodir pembaca dan dermawan yang hendak berbagi dengan Burhan. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening 041 830 7291 (BNI) atas nama Ari Sunarti (Sekretaris Redaksi), atau diantarkan langsung ke Redaksi Malut Post Jl. MS Djahir Takoma, Ternate Tengah, Maluku Utara. Nama penyumbang dan besaran dana yang diterima akan di-update dalam tiap edisi Malut Post.(*) DONASI HINGGA JUMAT (28/9) Saldo Sebelumnya
17.200.000
Hamba Allah 1.00.000 M. Ahnaf Syaiq Sapsuha 1.000.000 Total
18.300.000
A D V E R T O R I A L
Sampah Harus Dituntaskan hingga Akar
Baca TSUNAMI... H.9 Pukul 15.25 WIB, 5.3 SR Koordinat 0.35 LS & 119.91 BT Kedalaman 10 km Tidak Berpotensi Tsunami
LULUH LANTAK: Rumah warga luluh lantak diguncang gempa beruntun di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, Tsunami setinggi 1,5 meter juga sempat menerjang BNPB. Foto lain, air laut menerjang Kota Palu
Pukul 17.02 WIB, 7.7 SR Koordinat 0.18 LS & 119.85 BT Kedalaman 10 km Berpotensi Tsunami Pukul 15.14 WIB, 6.1 SR Koordinat 0.09 LU & 119.94 BT Kedalaman 10 km Tidak Berpotensi Tsunami Sumber: BMKG
Palu Koro, Sesar Aktif Penyebab Gempa Donggala RAMLAN HARUN/MALUT POST
KOTA TANGGUH: Suasana diskusi pengelolaan sampah di Kota Ternate sebagai tindak lanjut program Kota Tangguh beberapa waktu lalu
TERNATE – Program Kota Tangguh kerja sama Palang Merah Indonesia (PMI) dengan Palang Merah Amerika terus berlanjut. Program ini melibatkan tim koalisi yang terdiri atas PMI, pemerintah daerah, instansi terkait, komunitas, serta media. Ada tiga isu yang menjadi fokus utama Kota Tangguh, yakni air bersih, sampah dan bencana gunung berapi. Manajer Program Kota Tangguh Palang Merah Amerika, Jaya Tulha kepada Malut Post mengatakan, persampahan merupakan salah satu isu yang disoroti koalisi Kota Tangguh. Masalah sampah ini, katanya, harus dituntaskan hingga ke akar-akar. Menurut dia, belum lama ini sudah dilakukan diskusi oleh pemangku kepentingan terkait masalah sampah.
Makassar hingga pantai utara Teluk Bone dengan panjang patahan mencapai 500 kilometer. Di Palu, beberapa segmen sesar ini berada di wilayah daratan hingga lembah Pipikoro. Kemudian sesar ini memanjang sampai Kabupaten Dong-
2018. Titik pusat gempa (episentrum) susulan ini berada di 27 kilometer timur laut dari Donggala dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Dikutip dari Tempo.co, Sesar Palu-Koro ini memanjang dari Selat
JAKARTA - Gempa Donggala dan tsunami Palu disebabkan sesar PaluKoro. Sesar ini termasuk sesar paling aktif selain sesar Semangko di Sumatera. Gempa dengan magnitudo 7,7 terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September
Jadi Pocong, 3 Remaja Diamankan
Baca POCONG... H.9
IKRAM SALIM/MALUT POST
JAHIL: Pelaku prank jadi pocong yang diamankan petugas Polres Kepulauan Sula, Kamis (27/9). Total ada tiga remaja yang melakukan aksi jahil ini di Desa Mangon, Kecamatan Sanana
HANURA
PDIP
GOLKAR
GOLKAR
PSI
Rp 40.030.564
Rp 20.000.000
Rp 13.000.000
Rp 500.000
Jadi Pocong, 3 Remaja Diamankan Semua akan jadi bagitu pada waktunya
Tukang Kuti
Polda Janji Periksa Benny Laos Janji adalah utang lho, Pak
ada 58.059 pendaftar yang melakukan pengisian biodata. Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Malut Fahri Fuad menuturkan, 62 orang yang telah mendaftar tersebut terdiri dari tenaga guru sebanyak 29 orang, tenaga teknis 27 orang dan tenaga kesehatan 6 orang. Baca PENDAFTAR... H.9
TERNATE - 16 partai politik peserta Pemilihan Legislatif resmi memasukkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara. Berdasarkan laporan yang masuk ke KPU, Partai Hanura memiliki modal awal kampanye paling besar. Sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) paling kecil dana kampanye awalnya.
MENUJU PIPLRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)
SOFIFI – Sampai hari ketiga pembukaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019, jumlah pendaftar yang berhasil mendaftar pada instansi Pemerintah Provinsi Maluku Utara baru mencapai 62 orang. Minimnya jumlah pendaftar disebabkan portal SSCN Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang teramat sulit diakses. Sementara secara nasional BKN menyebut sudah
Hanura Tertinggi, PSI Paling Buncit
LADK PESERTA PILEG 2019 DI MALUT Rp 50.000.000
Baca SESAR... H.9
Hari Ketiga Baru 62 Pendaftar
SANANA – Prank atau perbuatan jahil untuk mengerjai orang kadang dapat membahayakan. Lihat saja aksi prank tiga remaja di Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula. Karena berisiko melukai orang lain, ketiganya terpaksa berurusan dengan polisi. Tiga remaja tersebut,
Baca SAMPAH... H.11
gala yang berada di selatan Kota Palu. Tim Ekspedisi Palu-Koro mencatat beberapa gempa besar pernah terjadi karena sesar ini. Gempa 1907, misalnya, memakan korban sekitar 250 jiwa. “Kalau dilihat dari siklusnya 100 tahun,” ujar Ketua Tim Ekspedisi Palu Koro Trinurmalaningrum, di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Juli lalu. Tim Ekspedisi Palu-Koro ini dibentuk untuk meneliti sesar Palu-Koro. Pada Agustus lalu,
Baca HANURA... H.9 Sumber: KPU Malut
Konsistensi Ebiet G. Ade Melagukan Puisi yang Berbuah Satyalencana
Keadaan Sekitar Diterjemahkan dalam Musik Ebiet G. Ade teguh menembangkan puisi tentang alam, keluarga, dan romansa selama hampir empat dekade. Sampai tak ingat lagi sudah berapa orang yang bilang hidup mereka berubah karena lagu-lagunya.
PENGHARGAAN: Ebiet G Ade hadir dalam anugerah kebudayaan 2018 di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (27/9)
Ferlynda Putri, Jakarta FEDRIK TARIGAN/JAWA POS
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
COBALAH “eksperimen” kecil ini. Berbaring di tempat tidur, pasang earphone, matikan lampu, lalu putarlah Berita kepada Kawan. Kawan coba dengar apa jawabnyaKetika dia kutanya mengapa Bapak ibunya tlah lama mati Ditelan bencana tanah ini. Ketika pada bagian itu kemudian mendadak terbayang tsunami Aceh atau gempa Lombok, lalu tiba-tiba ada yang meleleh di sudut mata, jangan malu. Anda tak sendirian. Baca EBIET... H.9
@MalutPost
Malut Post
2
Malut Post
HALTIM & HALTENG
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
Elang-Rahim “Kocok” Jabatan Eselon III dan IV
Yanto: Tinggal Menunggu Petunjuk Bupati Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA – Bupati Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani (Elang-Rahim) dalam waktu dekat akan melakukan rolling jabatan eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng). Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan sumberdaya manusia (BKPSDM) Halteng Yanto M Asri, Jumat (28/9). Yanto mengaku telah diminta untuk menyiapkan data adminstrasi jabatan di setiap instansi. “Saya disuruh siapkan data administrasi,
soal waktunya kita masih menunggu petunjuk dari Bupati,”ucap Yanto. Ia menjelaskan, pejabat eselon III dan IV yang bakal dirolling, akan mengisi struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bagian Ekonomi dan ULP, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, Dinas Damkar dan Satpol PP, Badan Perencanaan pembangunan dan Penelitian serta Bagian Tata Pemerintahan dan Perbatasan. “Ada sembilan OPD dan dua bagian yang dimerger sehingga harus diisi strukturnya,”katanya. Setelah adanya penggabungan OPD tentunya ada dinas maupun
bagian, kasubag dan seksinya dihilangkan namun ada yang bertambah. “Misalnya, pada bagian pemerintahan dan bagian perbatasan, sebelum digabungkan kedua bagian ini masing-masing memiliki dua kasubag. Akan tetapi, setelah digabungkan menjadi bagian tata pemerintahan dan perbatasan maka bagian tersebut memiliki tiga kasubag. Ini dilihat dari tipe OPD itu sendiri, kalau OPD tipe C memiliki 3 bidang dan OPD tipe A memiliki 4 bidang. Namun di Halteng rata-rata tiga 3 dan 2 bidang,”sebutnya.OPD yang digabungkan rata-rata seksi dan kasubagnya masih kosong sehingga perlu diisi. “Tujuannya untuk pengisian jabatan yang kosong dan meningkatkan kualitas kerja di setiap instansi,” tandasnya. (wmj/mpf)
BUTUH JEMBATAN: MOBIL dump truck terhanyut ketika melewati kali Desa Palo-Masure, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, akibat tidak ada infastruktur jembatan. Nampak warga berpartisasipasi menarik mobil ke tepi sungai. Butuh perhatian Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Halteng.
BAKSOS Koramil Gendeng Warga Gelar Baksos WEDA – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-73, Komando Rayon Militer (Koramil) 1505 – 02/ Weda, menggandeng warga Desa Nusliko menggelar kerja bakti sosial (Baksos). Danramil 1505-02/Weda Kapten Inf Andi Purwanto yang diwakili Ba tuud Koramil 1505 – 02/Weda Pelda La Ahmad mengatakan, karja bakti ini merupakan bentuk kepedulian TNI guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, baksos ini sebagai wujud membangun soliditas dan sinergitas prajurit TNI dan Aparat pemerintah desa dan masyarakat. “Intinya kegiatan ini dalam rangka memupuk kebersamaan antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat,” ungkap La Ahmad, Jumat (28/9). Sementara Kepala Desa (Kades) desa Nusliko Jermia Inik berterima kasih kepada Koramil 1505 -02/weda yang telah memilih desa Nusliko sebagai lokasi baksos. “Semoga kebersamaan TNI dan masyarakatr terus dibangun,” ujarnya. Ikut hadir dalam kegiatan itu Anggota Koramil 1505-02/Weda, Bhabinkambtimas Desa Nusliko,Staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol-PP, Kades Nusliko, Sekolah SMPN 21 Halteng, Guru dan Siswa/I Sekolah SD Nusliko. (wmj/mpf)
Panwascam Weda Rekrut Relawan Pemilu
WEDA - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), menggelar sosialisasi rekrutmen relawan pengawas pemilu 2019, di Aula Puskesmas Weda. “Kita fokus sosialisasi di tingkat SMA/SMK dan Madrasah Aliyah Negeri Weda. Fokus utama
kita adalah pemilih pemula,” jelas Ali Munandjar. Ia mengatakan, rekrutmen relawan adalah bagian dari program Bawaslu Halteng untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai. “Relawan ini akan membantu kami dalam proses mengawal pemilu. Apalagi ini sudah tahapan kampa-
nye,” ungkapnya. Ia meminta jajarannya untuk berkoordinasi dengan semuab pihak baik Kepala Desa (Kades), tokoh pemuda, tokoh agama, pengurus masjid dan gereja untuk merekrut relawan pengawas pemilu di tingkat desa. “Minimal tiap desa direkrut 20 orang,” tandasnya. (wmj/mpf)
Persakmi Jadi Solusi Masalah Kesehatan
PENCERAHAN: Bupati Halteng Edi Langkara menyampaikan materi kesehatan di acara Diskusi Kesehatan Daerah Kepulauan, Jumat (28/9) kemarin.
WEDA - Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara, menghadiri diskusi buku “Kesehatan Daerah Kepulauan”. Diskusi buku “Kesehatan Daerah Kepulauan” ini merupakan rangkaian dari Musyawarah Daerah Perhimpunan Sarjana dan Profesi Kesehatan Masyarakat (Persakmi) Halteng yang dilaksanakan di CV Aliqa Weda, Jumat (28/9) kemarin. Bupati Edi Langkara menyampaikan, banyak tugas yang menanti Persakmi untuk merubah paradigma kesehatan secara fundamental di Halteng. “Persakmi Halteng diharapkan mengedukasi, dan mengadvokasi pemangku kepentingan kebijakan pro orang sakit,” kata Bupati. Bupati berharap, dengan hadirnya
Persakmi mampu membangun kesehatan masyarakat yang sehat, dan tetap komitmen dengan kebijakan pro orang sehat. “Bangunlah sinergitas dan kapasitas tenaga kesehatan menuju masyarakat sehat sejahtera untuk Halteng sehat,” ujar Elang. Dia berharap Persakmi mampu menjawab masalah kesehatan di tengah masyarakat. “Bersinergilah dengan Dinas Kesehatan Halteng. Saya minta Persakmi terus sharing dengan saya terkait program kerja di bidang kesehatan,” imbuhnya. Ikut hadiri dalam diskusi Buku Kesehatan Daerah Kepulauan DR.Marwan Polisiri,SKM.MPH. Ketua Persakmi Malut, Mahri Samsu,SKM.M.Kes dan Jenar Yamin, SKM.M.Kes. (wmj/mpf)
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
POLMAS
Malut Post
3
Art: Resayfa Rumra
PILGUB Bawaslu Tetap Panggil Sejumlah Kepala SKPD
RSUD Chasan Boesoirie Berhutang Rp 4 Miliar Efek dari Belum Dibayarnya Klaim BPJS Kesehatan Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman
ASLAN Hasan
TERNATE - Meskipun disibukkan dengan kesiapan pengawasan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Taliabu Barat, Kecamatan Sanana dan Kao Teluk, Bawaslu Malut tetap konsisten akan memanggil sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemprov yang diduga terlibat politik. Sebelumnya, Bawaslu Malut berencana memanggil mereka pasca putusan sidang di Mahkamah Konstitusi (MK). Hanya saja, MK memutuskan PSU sehingga Bawaslu belum mengagendakan pemanggilan sejumlah pimpinan SKPD tersebut. “Saat ini belum dipanggil. Karena masih fokus PSU,”kata Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Penindakan Bawaslu Malut Aslan Hasan, kemarin (28/9). Dugaan keterlibatan sejumlah pimpinan SKPD terungkap dalam percakapan di salah satu grup WhatsApp AGK-YA Menang di screen shot. Dalam grub AGK-YA Menang ini terdapat sejumlah nama kepala SKPD di lingkup Pemprov Malut. Di antaranya, Karo Kerjasama dan Komunikasi Publik Setdaprov Malut, Armin Zakaria, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Buyung Radjiloen, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ahmad Purbaja. Aslan menegaskan, munculnya sejumlah nama kepala SKPD dipercakapan grub WA AGK-YA Menang merupakan bagian dari ketidaknetralan ASN dalam pilkada Malut. Dia menjelaskan, pelanggaran netralitas ASN tidak mengenal limit waktu dalam penanganannya sehingga Bawaslu akan melihat waktu tepat untuk melayangkan surat panggilan ke ASN yang ada dalam grub WA tersebut. “Entah pilkada sudah selesai tau belum tetapi keterlibatan ASN akan tetap diproses. Ini sebagai bentuk langkah penanganan pelanggaran,” tambah Aslan. (tr-01/jfr)
SOFIFI- Pihak Manajemen Rumah Sakit Umum (RSUD) dr. Chasan Boesoirie terpaksa akan berhutang lagi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan. Pasalnya, sumber dana yang diklaim ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, hanya bisa dibayarkan satu bulan. Padahal, pihak BPJS menunggak selama tiga
bulan. Hal ini diakui Direktur RSUD dr. Chasan Boesoirie Saiful Bahri, Jumat (29/9). Saiful mengatakan, tunggakan BPJS Kesehatan terhadap rumah sakit adalah sejak April, Mei dan Juni. Namun yang baru dibayarkan bulan Mei, senilai Rp3 miliar lebih, sementara April dan Juni belum terbayarkan. “Dana ini akan dibayarkan kurang lebih Rp1 miliar untuk jasa medis, sisanya bayar utang pengambilan obat di perusahaan besar formasi,” jelasnya. Saiful mengatakan, total utang obat saat ini mencapai Rp4 miliar lebih. Karena itu, jika belum ada pembayaran, pihak farmasi belum mau melakukan pelayanan.”Tapi kalau dengan adanya pencairan ini, meskipun hanya kurang lebih Rp2
“Tapi kami pastikan, meskipun pembayaran dari BPJS masih tertunggak, pelayanan terhadap masyarakat sudah bisa teratasi. Sebab bahan abis pakai bisa diatasi,” SAIFUL BAHRI Direktur RSUD dr. Chasan Boesoirie miliar, yang penting sebagian utang sudah tertutupi, pihak perusahaan formasi bisa melayani permintaan,” ujarnya. Dia berharap agar dua bulan yang tersisa, yakni Mei dan April segera dituntaskan sehingga pelay-
anan tidak terganggu, terutama ketersediaan obat. “Tapi kami pastikan, meskipun pembayaran dari BPJS masih tertunggak, pelayanan terhadap masyarakat sudah bisa teratasi. Sebab bahan abis pakai bisa diatasi,” katanya.(udy/jfr)
BELUM DIMANFAATKAN: Ruang Tunggu VIP Banda Babullah Ternate mulai ditumbuhi rumput-rumput liar, Jumat (28/9). Ini lantaran bangunan tersebut belum dimanfaatkan.
Dua Tahun Dibangun, Ruang Tunggu VIP Terbengkalai
SOFIFI- Ruang tunggu VIP Bandara Babullah Ternate yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) sejak 2017 hingga saat ini belum juga dimanfaatkan. Padahal pekerjaan pembangunannya telah tuntas 100 persen. Akibat tidak digunakan, bangunan megah itu terbengkalai. Pantauan koran ini, rumput liar tumbuh di sekitar bangunan tersebut nyaris menutupi separuh badan bangunan. Selain itu, di dalam bangunan juga belum tertata dengan baik. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Malut Rachmat Djabir saat dikonfirmasi membenarkan kalau bangunan itu sejak selesai dibangun hingga saat ini belum digunakan. “Bah-
kan listrik dan air juga belum terpasang. Tapi kami telah menyampaikan ke pihak PDAM untuk segera menyambungkan,” akunya. Selain listrik dan air, kata Rachmat, fasilitas lain telah tersedia. Hanya saja tidak bisa dimanfaatkan karena dana aperasionalnya tidak dianggarkan. “Saya tidak tahu, pejabat sebelumnya mengusulkan atau tidak. Karena itu, kami segera akan menghitung kebutuhan untuk mengusulkan pada APBD Perubahan dan induk. Ini dimaksudkan agar bangunan tersebut bisa ditempatkan pegawai, dan dioperasikan sehingga tamu-tamu Pemda bisa langsung turun di terminal tersebut,” tambahnya. (udy/jfr)
KPU Halbar Tetap Merekap Pemilih Versi Halbar Coklit Masih Berlangsung TERNATE – Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Barat (Halbar) masih terus berlangsung. Sebanyak 32 personil diturunkan KPU dua kabupaten tersebut untuk dilakukan pendataan. Pendataan yang dimulai sejak 27 September lalu
PUDJA Sutamat
itu dilakukan secara serempak oleh 32 PPDP. Pendataan dilakukan selama 10 hari. “Mereka dibagi satu TPS dua PPDP, satu dari Halbar dan satu dari Halut,” kata Anggota KPU Malut Pudja Sutamat, kemarin (28/9). Sementera itu, Ketua KPU Malut syahrani menyatakan, pemilih versi Halbar akan direkap oleh KPU Halbar. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK).”Soal ini MK telah serahkan ke kami (KPU Malut). Untuk itu, kami serahkan ke KPU Halbar, direkap pasca pungut hitung 17 Oktober nanti,” paparnya. Syahrani menambahkan, surat suara (SS) tiga wilayah PSU akan dicetak pasca penetapan DPT di enam desa. “Kalau Sula (kepsul) dan Talibu sebagian logistiknya sudah ada. Tapi, untuk surat suara akan dicetak bersamaan dengan yang di enam desa setelah selesai coklit,” jelasnya. (tr-01/jfr)
4
Malut Post
HUKUM & KRIMINAL
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Polda Janji Periksa Benny Laos Tersangka, Anak Buah Bupati Belum Ditahan Editor : Irman Saleh Peliput : Ramlan Harun
AKBP Hendry Badar
TERNATE – Polda Malut berjanji akan memeriksa Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Benny Laos, terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan anggota DPRD dalam dokumen APBD Morotai 2018. Hanya saja pihak Polda belum memberikan keterangan jelas kapan Benny diperiksa sebagai saksi. “Memang belum pasti kapan Bupati Morotai diperiksa, tetapi akan tetap diperiksa. Sekarang penyidik masih mengembangkan penyidikan kasus ini,” kata Kabid Humas Polda,
AKBP Hendry Badar pada Malut Post, kemarin (28/9). Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya juga menegaskan bahwa kedekatan Benny Laos dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tidak memengaruhi penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan pemalsuan tanda tangan anggota DPRD Morotai tersebut. Sementara itu, kemarin (28/9) penyidik memeriksa Hiron Rahankey sebagai tersangka. Mantan Kabag Risalah DPRD Morotai yang kini menjabat Kasubag di Bagian Humas Pemkab Morotai itu diperiksa lebih dari dua jam dan dicecar sejumlah pertanyaan. Setelah diperiksa, penyidik membolehkan tersangka pulang. Menurut Kabid Humas AKBP Hendry Badar, tersangka Hiron bersikap kooperatif sehingga tidak ditahan penyidik. Sekadar diketahui, dokumen APBD Pulau Morotai 2018 sendiri mulai di-
permasalahkan setelah Pemprov Malut selesai melakukan evaluasi terhadap APBD tersebut. Dalam APBD tertulis tanggal evaluasi Pemprov adalah 13 November 2017. Sedangkan APBD sendiri baru disahkan DPRD Morotai melalui paripurna pada 24 Desember 2017. Tahapannya, usai disahkan baru diserahkan ke Pemprov untuk evaluasi. Selain itu, dalam dokumen APBD yang telah dievaluasi Pemprov tertulis nama Zainal Karim sebagai anggota fraksi Persatuan Amanat Demokrat (PAD). Padahal Zainal telah di-PAW pertengahan 2017 lalu. Posisinya digantikan Ajudin Tanimbar. Kejanggalan ini lantas memunculkan dugaan Pemerintah Kabupaten Morotai telah lebih dulu mengirimkan dokumen APBD ke Pemprov tanpa melalui pengesahan DPRD. Dimana APBD tersebut memuat tanda tangan
para anggota DPRD yang dipalsukan. Dugaan ini diikuti pengakuan 18 anggota DPRD, minus Richard Samatara dan Asmawati Mamurang, bahwa mereka memang tak pernah menandatangani dokumen tersebut. Februari 2018 lalu, enam anggota DPRD, yakni McBill Abdul Aziz, Rasmin Fabanyo, Marhaban Safi, Antasari Alam, Ajudin Tanimbar, dan Burhanudin Burhan melaporkan Pemkab Morotai ke Polres atas dugaan pemalsuan tanda tangan dalam APBD 2018. Namun hingga Juni, penanganan kasus tersebut tak menunjukkan perkembangan yang signifikan. McBill yang juga politikus Partai Demokrat itu lantas menyurat ke Polda Malut agar kasus tersebut dapat diambil alih Polda. Pada Juli 2018, Polda resmi mengambil alih kasus itu dan memulai penyelidikan.(tr-04/lex)
Empat Pilar Harus Aktif TERNATE – Kapolres Ternate AKBP Azhari Junada menaruh perhatian serius pada pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2019. Ia berharap pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan Presiden (pilpres) berlangsung bermartabat. Menurut Kapolres, syarat utama Pemilu 2019 tercipta dengan baik, semua pihak harus bersinergi. Pihak-pihak yang dituntut untuk netral, seperti aparat, ASN dan penyelenggara, harus mematuhi aturan. “Sekarang tahapan kampanye sudah dimulai. Yang paling rawan itu pada saat pemungutan suara. Saya berharap semua pihak bersama-sama untuk mengantisipasi terjadinya hal buruk saat pemungutan suara,” harap AKBP Azhari Juanda. Menurutnya, proses pemungutan suara akan berlangsung lama, karena ada lima jenis surat suara yang akan dicoblos dan dihitung. Sehingga itu, ia meminta penyelenggara rutin melakukan sosialisasi jenis surat suara. “Soal kamtibmas, harus dilakukan antisipasi dini dan cegah dini. Empat pilar, Intelijen, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah harus berperan aktif. TNI-Polri, KPU Bawaslu, Pemda dan pihaknya lainnya, termasuk masyarakat harus bersinergi,” tutupnya. (tr-04/lex)
PEMILU: Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda (kanan) menyampaikan materi dalam kegiatan sosialisasi kerawanan pemilu
SEMENTARA ITU Penyidik Masih Kesulitan TERNATE – Penyidik Reskrim Polres Ternate sepertinya kesulitan mengungkap siapa pembobol brankas milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate. Kasus yang terjadi pada Desember 2017 lalu itu hingga kini belum diketahui siapa pelakunya. “Belum ditemukan pelakunya. Tapi kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Randhir Prakarana, Jumat (28/9) kemarin. Ia mengaku masih mencari petunjukpetunjuk lain, dimana terkait dengan kasus lama yang sama. Sehingga dilihat modusnya kemungkinan sama, maka akan dilakukan pengungkapan. Penyidik sudah memeriksa saksi-saksi dan juga terduga yang sebelumnya merupakan orang dalam di Dinas PUPR . Sekadar diketahui, kantor Dinas PUPR Kota Ternate dibobol maling pada 5 Desember 2017 lalu. Dalam aksi tersebut, maling yang diduga dilakukan oleh orang yang telah mengerti situasi dan kondisi kantor ini membawa kabur uang tunai senilai Rp 250 juta. Pelaku masuk lewat pintu belakang kantor lalu membuka pintu dan masuk ke dalam kantor. Pelaku diduga lebih dari satu orang. (tr-04/lex)
Kejati Telusuri APBD Halteng TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara mendalami dugaan masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) tahun 2014 sebesar Rp 1,7 miliar. Beberapa pekan terakhir ini penyidik Kejati menurunkan timnya untuk mencari data dan fakta terkait dugaan korupsi tersebut. “Tim kami telah melakukan penelusuran dan mencari buktibukti. Kalau sudah temukan bukti yang kuat, kami melakukan penyelidikan,” jelas Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua pada Malut
KANTOR Kejati Malut
Post, kemarin (28/9). Tim Kejati juga mencari tahu item-item dalam APBD Halteng 2014 yang diduga disunat oknum tertentu, dan bukan tidak mungkin termasuk yang menduduki posisi penting di Pemkab Halteng ketika itu. “Saya belum bisa jelaskan lebih jauh, karena masih dalam tahap pengumpulan data. APBD itu luas, ada item-item yang diduga bermasalah jadi kami masih lakukan pendalaman melalui kegiatan puldata itu. Jadi sabar saja, kalau sudah tuntas maka akan dipublikasikan,” singkatnya.(cr-04/lex)
Dua Tersangka Kasus Kawalo-Tabona Bakal Disidangkan TERNATE - Berkas perkara dua tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Kawalo Tabona di kabupaten Taliabu, rampung. Jaksa Peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut menyerahkan tersangka dan barang bukti (tahap dua) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), kemarin (28/9). Dua tersangka itu yakni mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pulau Taliabu Abdul Halik Pora dan Munajir Ahmad selaku Direktur PT Wildan Anggana Mandiri. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua menyatakan penyerahan tahap dua tersebut dilakukan karena berkas kedua tersangka dianggap telah lengkap dan diserahkan ke JPU. “Iya, berkas kedua tersangka itu sudah lengkap, dan tadi (kemarin,red) dilakukan penyerahan tahap dua,” kata
Apris. Usai dilakukan penyerahan tahap dua, kedua tersangka itu langsung digiring ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Jambula. “Langsung keduanya dilakukan penahanan oleh Jaksa Penuntut Umum selama 20 hari ke depan,” tuturnya. Dengan begitu, lanjut Apris, JPU akan segera menyiapkan surat dakwaan bagi kedua tersangka dilimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan. “Dengan adanya tahap dua ini JPU menyiapkan berkas pelimpahan dan surat dakwaan untuk dilimpahkan ke pengadilan guna disidangkan,” jelas Apris. Sekadar diketahui, proyek pembangunan jalan Kawalo Tabona pada tahun 2015 itu diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 13 miliar lebih. (cr-04/lex)
TIDORE KEPULAUAN SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Malut Post
5
Wawali Sindir Anggota DPRD Klaim Kinerja Pemkot Jauh Lebih Baik Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhrudin Abdullah
TIDORE - Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Senin mengajak anggota DPRD Tikep mengabdikan diri mereka untuk kepentingan rakyat. Ia berharap wakil rakyat mendukung visi-misi Pemkot yang berbasis Agromarine. Orang nomor di Tikep ini melontarkan pernyataan tersebut, setelah
beredarnya informasi bahwa sebagian anggota DPRD enggan mendukung program Pemkot, salah satunya program BPJS kesehatan untuk masyarakat kurang mampu. “Program BPJS untuk masyarakat kurang mampu ini adalah janji politik saya dan pak Wali Kota. Saya dengar ada yang tidak setuju, padahal ini untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. Baginya, anggota DPRD tidak meski menyoal janjinya dengan Wali Kota Capt Ali Ibrahim saat kampanye pemilihan Kepala Daerah. Pasalnya,
wakil rakyat juga pernah berjanji ke masyarakat dan sebagiannya belum ditepati. “Kami menyadari bahwa semua janji kami tidak terealisasi. Tetapi kami akan terus berupaya untuk memenuhi janji kami ini,” katanya dengan nada tegas. Muhammad Sinen klaim kepemimpinan ia dan Capt Ali Ibrahim jauh lebih baik. Perubahan pembangunan fisik maupun non fisik tampak, dibanding sebelumnya. Ia berharap semua pihak untuk mendukung Pemkot dalam proses pembangunan. (far/ lex)
KANTOR DPRD Tikep
Muhammad Senin Tutup Folarora Cup II TIDORE - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Jumat (28/9) sore menutup dengan resmi Folarora Cup II Tahun 2018 bertempat di lapangan Sepak bola Kelurahan Folarora Kecamatan Tidore, dihadiri Pimpinan SKPD, Camat Tidore, Muspika Kecamatan Tidore,Lurah Folarora, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta warga masyarakat. Acara penutupan diawali dengan pertandingan final yang mempertemukan dua tim terbaik yakni Ps Timur Mafututu dari Kelurahan Mafutut berhadapan dengan Ps FGR dari Kelurahan Tambula, dimana Ps Timur Mafututu keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan Ps FGR dengan skor 2-1. Wakil Wali Kota Muhammad Senin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pemuda Kelurahan Folaroraa sebagai Panitia Pelaksana dan seluruh Masyarakat Kelurahan Folarora atas kerja keras dan kerja sama sehingga Folarora CUP II berlangsung hingga berakhir aman, lancar dan sukses tanpa menimbulkan masalah atau kejadian yang dapat menggangu suasana
SEPAK BOLA: Wawali Muhammad Sinen berpose dengan peraih juara.
Warga Tuntut Ganti Rugi TIDORE - Ganti rugi tanaman yang digusur untuk pembangunan jalan lingkar pulau Maitara Kota Tidore Kepulauan (Tikep), belum ditepati dan masyarakat masih menanti. Masyarakat berharap di tahun ini Pemerintah Kota bisa merealisasikan ganti rugi tanaman. Sedangkan lahan yang digusur untuk pembangunan jalan, tidak lagi disoalkan masyarakat. Jalan lingkar ini anggarannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 16 miliar. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Tikep, Iksan M. Saleh mengatakan, proyek pembangunan jalan lingkar Maitara, memang yang masyarakat hibahkan adalah tanah. Sementara tanaman Pemerintah Kota Tikep akan mengganti rugi. Namun ganti rugi tanaman milik warga di Pulau Maitara ini, be-
lum bisa direalisasikan di tahun ini. Sebab saat ini Pemerintah Kota Tikep masih melakukan pendataan tanaman yang digusur saat pekerjaan proyek jalan lingkar Maitara. Sepintas informasi yang diperoleh rata-rata tanaman yang digusur untuk pembangunan jalan tersebut adalah tanaman pala, cengkeh, Mangga dan Kelapa. “Tetapi paling banyak adalah pala dan cengkeh,”katanya. Dengan demikian karena saat ini masih dalam pendataan maka dinas perumahan dan pemukiman belum menentukan besaran dana yang akan diusulkan untuk pembayaran ganti rugi tanaman itu. “Nanti setelah didata baru kita rincikan, untuk mengetahui berapa besaran biaya yang akan diusulkan untuk ganti rugi tanaman itu,”terang Ikasan.(far/lex)
Terkait Penipuan, DPMD Bentuk Tim TIDORE - Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) belum mengambil sikap terhadap Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI), Muhammad Bayu yang diduga menipu sejumlah desa. Sebanyak 12 desa memberikannya uang dengan total Rp 1,3 miliar. Uang sebesar itu dijanjikan untuk dibeli mesin pengolahan potensi desa. Sayangnya, hingga kini Muhammad Bayu sudah melarikan diri. Muhammad Bayu sempat ber-
janji akan mengembalikan uang ke masing-masing desa, tetapi janjinya itu belum terealisasi. “Seminggu lalu saya berkomunikasi dengan Direktur Rumah Pemberdayaan. Dia bersedia kembalikan dengan meminta rekening BUMDes, dan berjanji akan segera transfer di 24 september 2018, dan kami sudah kirim nomor rekening BUMDes tetapi sampai sekarang yang bersangkutan belum transfer,” jelas Kepala Desa Akesai,
kebersamaan. Hal ini menunjukan bahwa budaya saling menghargai dan saling baku dengar yang menjadi tradisi orang tua-tua kita dahulu, masih tetap dijaga, dijunjung tinggi dan dipraktekan oleh masyarakat di Kelurahan Folarora. “Akhir dari sebuah pertandingan itu tidak sekadar meraih kemenangan atau juara semata, tetapi lebih penting yaitu sebagai media memperkuat tali silaturahim dan memperkuat rasa kebersamaan antara sesama, Marilah kita jadikan setiap ajang sepakbola sebagai olahraga rakyat, yang mampu mempersatukan perbedaan dan membuat rakyat menjadi kuat” tambahnya. Sementara ketua panitia Husaen Hasan dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membina dan membidik generasi muda terutama dibidang sepak bola dan mempererat tali silarurahim antar sesama masyrakat, menjaga persatuan dan kesatuan, membangun dan menciptakan kerjasama antara pemuda pelajar dan mahasiswa dengan seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan terutama di Kelurahan Folarora. (humas)
Kecamatan Oba Tengah, Idrus Hi. Thalib. Menurut Idrus, Direktur RPI Muhammad Bayu, memintanya untuk ke Jakarta, tiket pesawat ditanggung oleh Muhammad Bayu. Namun permintaan Muhammad Bayu itu ditolak Kepala Desa Akesai. “Kami beri Muhammad Bayu uang Rp 145 juta. Uang itu rencananya dibelikan mesin pengolahan Kenari. Tetapi sampai saat ini mesin belum dibeli,” ungkap Idrus. Sementara itu, Kepala DPMD Kota Tikep Hamid Abdullah menyampaikan saat ini pihaknya mengutus sejumlah stafnya turun ke desa-desa itu untuk melakukan pendataan dengan memastikan berapa desa yang uang BUMDesnya sudah dikembalikan. (far/lex)
6
Malut Post
HALMAHERA BARAT
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Utang Rp500 Juta Belum Dikembalikan Terbanyak Proyek Dinas PUPR Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Insp e kt o rat Pe m k a b Ha l ma h e ra Ba rat (Halbar) menindak l a n j u t i L a p o ra n Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara 2017 terkait temuan Rp 900 juta kepada pihak ketiga. Temuan ini sudah ada pengembalian kurang lebih Rp 400 juta, sehingga yang tersisa Rp 500 juta.”Utang ini, inJULIUS Marau stansi terkait masih berupaya melakukan penagihan. Jadi kami sifatnya hanya menindaklanjuti LHP BPK ke instansi yang bersangkutan untuk ditagih,”kata Kepala Inspektorat Julius Marau yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (28/9). Menurutnya, temuan kepada pihak ketiga itu ada beberapa jenis. Yakni ada kelebihan pembayaran dari dinas, kekurangan volume pada pekerjaan dan pihak ke tiga tidak menyetor pajak PPN-PPh saat pekerjaan proyek.”Temuan pihak ketiga banyak di Dinas Pekerjaan Umum. Tetapai dinas PU juga sangat intes berkomunikasi agar pengembalian dari pihak ketiga juga sangat besar,”ungkapnya. Sementara 2019 setiap pekerjaan akan dikenakan dana retensi 5 persen dari nilai proyek, sehingga dana tersebut ditahan di kas daerah.”Jadi dana Retensi 5 persen itu, diambil dari nilai proyek. Jadi uang itu belum bisa dicairkan sebelum BPK melakukan audit. Kalau ada temuan dari BPK, maka uang retensi tidak bisa dicairkan, karena dana retensi itu sebagai jaminan pekerjaan,”jelasnya. (din/met)
TAK TERURUS : Lokasi air panas di desa Marimbati Kecamatan Jailolo yang saat ini tidak lagi terurus.
Jalan Todowongi Dipenuhi Debu
BERDEBU : Warga mengeluhkan Jalan menuju Desa Todowongi Kecamatan Jailolo yang dipenuhi debu akibat pembangunan jalan dan jembatan
JAILOLO – Warga Desa Todowongi Kecamatan Jailolo mengeluhkan debu jalan yang terjadi setiap saat. Ini terjadi akibat pembangunan jalan dan jembatan menuju Desa Matui Jailolo oleh PT Ideal Kontraktor. ”Harusnya pihak perusahaan menyiram badan jalan dengan air agar tidak berdebu. Kalau tidak, setiap kendaraan yang lewat jalan ini dipenuhi debu hingga masuk ke pemukiman warga,”keluh Yohanes
salah satu warga kepada Malut Post, Jumat (28/9). Karena itu, pihak perusahaan segera mengatasi. Karena selain mengganggu jarak pandang, debu juga akan berpengaruh pada kesehatan warga yang setiap saat mengonsumsi debu.” Kami harap perusahaan bisa mengerti kondisi yang ada. Apa susahnya kalau jalan disiram agar tidak menimbulkan debu,”harapnya. (din/met)
Bawaslu Dinilai Keliru BPKD Siap Berikan Penjelasan JAILOLO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Barat (Halbar) dinilai keliru memutuskan penolakan gugatan Betra L o t t o d a n A h ma d Z a k i r Mando. Ini karena saat berkas diajukan, Senin (24/9) diterima staf Bawaslu dengan catatan masih harus melengkapi berkas dengan tenggang waktu tiga hari berdasarkan Peraturan Bawaslu Nomor 18 tahun 2018 tentang penyelesaian sengketa proses pemilu.”Setelah
waktu tiga hari diberikan dan kami datang untuk melengkapi berkas, tanpa diperiksa komisioner Bawaslu justru memberikan formulir model PSPP 06 tentang pengumuman tidak diterima permohonan kami,”tandas Kuasa Hukum Betra, Iskandar Yoisangaji kepada Malut Post, Jumat (28/9). Menurutnya, keputusan Bawaslu ini keliru karena perbaikan dan pemasukan berkas tidak melewati tenggang waktu yang diberikan.
Lantas apa dasarnya Bawaslu menerbitkan pengumuman formulir PSPP 06.” Aneh bin ajaib, tanpa memeriksa dokumen kel e n g k a p a n b e rk a s l a n g sung menerbitkan pengumuman tidak mener ima permohonan,”ungkapnya, sembari mengatakan tindakan mengabaikan berkas ini merupakan pelanggaran administrasi yang akan berujung ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).(din/met)
JAILOLO – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) siap memberikan penjelasan terkait evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018 ke Pemprov Malut.”Poin-poinnya sudah disiapkan. Tetapi sebelum ke pemprov terlebih dahulu disampaikan ke Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Bupati Danny Missy,”kata Kepala BPKD Muhammad Marasabesy yang ditemui Malut Post di ruang kerjanya, Jumat (28/9). Meski demikian, Muhammad belum menjelaskan apa saja poin-poin evaluasi tersebut karena belum disampaikan ke sekkab dan bupati.”Intinya kita sudah siapkan jawaban atas evaluasi pemprov. Tetapi poinpoinnya belum bisa kita sebutkan,”ucapnya. Setelah menjelaskan hasil evaluasi ini ke tim pemprov, dipastikan minggu pertama Oktober anggaran sudah bisa jalan untuk membiayai program yang dianggarkan.(din/met)
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
HALUT & HALSEL
Malut Post
7
Konten APK Ditentukan KPU Caleg Diminta Junjung Tinggi Aturan Peliput : Ridwan Arif Editor : Muhammad Nur Husen
SAMSIR HAMAJEN MALUT POST
ROBOH Tiang listrik yang nyaris roboh akibat ditimpah pohon sagu di Jalan Amasing Kali Kecamatan Bacan Selatan. Hal ini membuat pelayanan listrik di sejumlah desa padam
Portal BKN Sulit Diakses LABUHA – Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) sulit mengakses data portal Badan Kepegawaian
Negara (BKN). Ini karena selain faktor jaringan, juga portal yang sulit diakses.”Jaringan internet bermasalah. Sudah tiga hari ini belum berhasil
mendaftar secara online,”keluh sejumlah pelamar di salah satu warnet Desa Tomori, Jumat (28/9). Kepala BPPKD Marten Puka Puka menyebutkan secara online sudah jelas. Hanya saja terkait masalah jaringan, bukan ranah pemkab. ”Pendaftaran bisa dilakukan di mana saja jika
Pilkades 68 Desa 14 November
SANTUNAN Wabup Santuni Anak Yatim TOBELO - Wakil Bupati Halmahera Utara Muchlis Tapi Tapi menyantuni 25 anak yatim piatu usai salat Jumat berjamaah di Masjid Al Mujahidin Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara, Jumat (28/9). Santunannya berupa tas sekolah lengkap dengan alat tulis, serta bantuan untuk pembangunan masjid. Usai menyerahkan bantuan, politisi Partai NasDem itu juga memberikan motivasi dan nasehat kepada seluruh anak yatim piatu agar tetap optimis, yakin dan selalu dekat dengan Allah SWT.“Allah akan bersama kita. Jangan putus asa, perjalanan masih panjang. Kita berdoa semua biar jadi orang sukses,”ucap wabup mendoakan. Orang nomor dua di Pemkab Halut ini juga berpesan agar rajin sekolah, mengaji serta selalu mematuhi nasihat guru dan orang tua yang masih hidup. (rid/met)
ada jaringan internet,”ungkapnya. Sementara komisioner KPU Darmin Hi Hasyim mengatakan tidak ada larangan penyelenggara mengikuti seleksi CPNS.”Tidak ada aturan yang melarang penyelenggara ikut tes,”ungkapnya. (sam/met)
Sembilan ASN Mantan Napi Siap Dipecat
PILKADES
LABUHA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) menetapkan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II yang diikuti 68 desa dilaksanakan 14 November 2018. Penetapan ini juga didasarkan atas sejumlah kesiapan yang mulai dilaksanakan. Mulai dari berkas calon kades hingga pembentukan panitia. ”Intinya semua tahapan sudah lengkap. Tinggal menunggu hari H pencoblosan,”kata Kepala DPMD Bustami Soleman yang dikonfirmasi, Jumat (28/9). Setelah pilkades tahap II dilaksanakan, 2019 mendatang kepala desa sudah harus definitif. Bukan lagi dijabat Pelaksana Tugas. Karena itu, Bupati Bahrain Kasuba menginstruksikan agar desa yang masih dijabat penjabat kades agar segera dilaksanakan pilkades sehingga 2019 semua desa sudah dijabat kades definitif. (sam/met)
TOBELO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara (Halut) meminta calon anggota legislatif tidak memasang Alat Peraga Ka m p a n y e ( A P K ) yang konten materinya tidak melalui proses verifikasi dari KPU. Hal ini disampaikan Ketua KPU Muhlis Kharie yang ditemui Malut Post, Jumat (28/9). MUHLIS Kharie Menurutnya, aturan ini sudah jelas termuat dalam Peraturan KPU Nomor 32 tahun 2018. Yakni Alat Peraga Kampanye peserta pemilu dan khususnya caleg dibatasi.”Jadi tidak semua caleg atau parpol menentukan konten dan jumlah APK nya, melainkan disesuaikan dengan aturan yang berlaku,”ungkapnya. Ia mengatakan caleg yang sudah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) peserta pemilu 2019 dilarang memasang gambar atau foto pada alat peraga kampanye (APK) berupa baliho atau spanduk. Baik yang dicetak sendiri maupun dari peserta pemilu atau partai politik. ”Untuk peserta pemilu atau parpol, jumlah APK sesuai ketentuan dibatasi lima baliho dikalikan jumlah desa, dan 10 buah spanduk dikalikan jumlah desa,”jelasnya. (rid/met)
SAMSIR HAMAJEN MALUT POST
GUGATAN: Sidang mediasi yang dilaksanakan Bawaslu Halmahera Utara (Halut) terkait sengketa penatapan Daftar Calon Tetap (DCT), Jumat (28/9)
Gugatan Eks Napi di Bawaslu Berlanjut TOBELO - Pengajuan gugatan mantan caleg Hanura daerah pemilihan (Dapil) II Galela - Loloda, Hasan Abd Muthalib yang juga mantan narapidana kasus asusila ke Bawaslu memasuki babak baru. Pasalnya, dari hasil mediasi Bawaslu Halut yang menghadirkan pihak penggugat (caleg) dan KPU selaku tergugat, Jumat (28/9) tidak menemukan kesepakatan. Makanya Bawaslu akan melanjutkan pada tahap proses sidang ajudikasi perselisihan pemilu antara kedua pihak pada 4 Oktober mendatang.”Hasil mediasi kemarin tidak ada titik kesepakatan, sehingga akan dilanjutkan pada sidang Ajudikasi pekan depan,”kata Ketua Bawslu Rafli Kamaludin.
Sementara Ketua KPU Halut Muhlis Kharie mengatakan, pihaknya tetap berpegang pada keputusan awal. Makanya proses selanjutnya diserahkan sepenuhnya ke Bawaslu untuk memutuskan. Terpisah, kuasa hukum penggugat Fachri Lantu tetap mempersoalkan keputusan KPU dan meminta Bawaslu memproses gugatan kliennya secara adil sesuai aturan pemilu yang berlaku. Ia menjelaskan, sidang mediasi tidak ada titik kesepakatan dengan alasan kliennya tidak ditetapkan dalam DCT.”Soal alasan pengadilan menarik keterangan klien saya lalu itu dijadikan dasar dilakukan eksekusi atau digugurkan dari DCT itu sama sekali tidak beralasan,”ujarnya. (rid/met)
LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan siap menindaklanjuti edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pemecatan Aparatur Sipil Negara (ASN) mantan narapidana korupsi. Salah satu yang dilakukan saat ini adalah mempelajari isi edaran BKN. ”Kita pelajari dulu surat resminya. Setelah itu baru HELMI Surya Botutihe kita mengambil tindakan,”tegas Sekretaris Kabupaten (Sekkab) helmi Surya Botutihe yang dikonfirmasi, Jumat (28/9). Untuk Halsel, ASN yang terlibat korupsi sebanyak 9 orang. ”Mereka ini hanya menunggu waktu saja,”ungkapnya. Sementara Kepala BPPKD Marten Pula Puka yang dikonfirmasi mengaku edarannya sudah ada, tinggal waktunya dieksekusi. ”Kurang lebih lima orang. satu diantaranya tnaranya ASN menduduki jabatan kepala BPBD Halsel Samsi Subur dan Sekretaris Nakertras Halsel Jamil. ”Tinggal menunggu waktu dilakukan pemecatan.”Jelas Marten, (sam/met)
Penyakit Hipertensi Rawan Bagi Lansia LABUHA – Angka lanjut usia (lansia) di Halmahera Selatan (Halsel) terbilang tinggi. Ini karena hingga Agustus 2018 jumlah lansia sebanyak 30.196 orang yang tersebar di 249 desa di 30 kecamatan. Jumlah ini terhitung mulai umur 45-59 tahun sebanyak 17.147 orang, 60-69 tahun 8.916 orang dan usia 70 tahun ke
atas sebanyak 4.133 orang. Sementara penyakit yang banyak diderita lansia adalah hipertensi. Yakni 3.059 orang, penyakit artitis 1.117 orang, stroke 124 orang, PPOK 311 orang, DM 584 orang, kanker 48 orang, dan ispa 1.858 orang. Sedangkan lansia 60 tahun ke atas, penyakit hipertensi 2.641
orang, artitis 779 orang, stroke 169 orang, PPOK 228 orang, DM 435 orang, kanker 50 orang dan ispa 1.513 orang. ”Jadi pra lansia dan lansia didominasi penyakit hipertensi,”aku Kepala Bidang (Kabid) Kesmas Dinkes Halsel Aslima Kasuba. (sam/ met)
8
Malut Post
MOROTAI & SULA
Terkait Anggaran, Sekretaris KPU Disorot SANANA - Sekretaris KPU Kepulauan Sula (Kepsul) Muhammad Yoisangaji diduga mengambil sejumlah keuntungan dari kegiatan KPU. Pasalnya, hampir sebagian besar kegiatan
lembaga tersebut menggunakan fasilitasnya seperti posko KPU di Desa Fatce yang menggunakan rumahnya serta pleno penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) dan DCT juga menggunakan rumahnya di Desa Fagudu,
Sanana Utara. Karena itu anggaran sewa gedung dialihkan untuk biaya sewa rumah milik Muhammad. Bukan hanya itu saja, banyak kegiatan di luar Sanana seperti Mangoli, juga diduga bermasalah. Pasalnya, biaya sewa fasilitas menggunakan kuitansi kosong. “Speedboat saya pernah dicarter, saat tanda tangan yang bersangkutan kasih kuitansi kosong.,”tuturnya. Sementara itu saat dikonfirmasi, Muham-
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
mad menjelaskan dia terpaksa menggunakan penginapan miliknya karena ada beberapa penginapan di Sanana sudah dijadikan posko partai ”Misalnya di Hotel Beliga, itu kan sudah jadi posko Nasdem. Saat komisioner KPU tanya saya jawab penginapan saya bisa digunakan,” jelasnya. Soal kuitansi kosong, dia tidak menampik hal itu. Namun yang dilakukannya itu bukan untuk mencari keuntungan. (ikh /onk)
Laundry Terbakar, Korban Masuk Rumah Sakit MENUJU PILEG Sahwi Lohor Masuk DCT DARUBAMantan Kades Muhajirin Sahwi Lohor, akhirnya masuk dalam daftar calon tetap (DCT) pileg 2019. Caleg dari PKS ini lolos setelah memasukan semua persyaratan yang diminta KPU. Ketua Bawaslu LUKMAN Wangko Pulau Morotai, Lukman Wangko mengatakan, keputusan ini sesuai rapat bersama antar Bawaslu dan KPU. Dia menjelaskan, sesuai prosedur setelah persoalan ini dilaporkan ke Bawaslu, dilakukan pleno tingkat Bawaslu. Jika memenuhi syarat maka Bawaslu menyurat ke KPU, pemohon dan termohon untuk lakukan mediasi. “Dan jika mediasi tidak terjadi kesepakatan, dilanjutkan agenda ajudikasi. Ajudikasi bersifat final,” jelasnya. Ada tiga poin kesepakatan yang harus dilakukan sebelum yang bersangkutan diloloskan. Pertama, diberikan waktu tiga hari harus melengkapi SK pemberhentian kades dari pejabat yang berwewenang, kedua bila dalam jangka waktu tiga hari pemohon tidak menyodorkan berkas yang sudah ditetapkan, maka dinyatakan gugur. Dan ketiga apabila kesepakatan antara pemohon dan termohon tidak ditindaklanjuti termohon, maka KPU akan dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang (UU) yang berlaku. “Karena yang bersangkutan sudah penuhi syarat yang ditetapkan KPU, maka dia juga terdaftar seperti caleg lainnya untuk maju dalam pileg 2019,” pungkas Lukman. (tr-02/onk).
Diduga Karena Kompor Meledak Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Kebakaran hebat melanda rumah Sofyan Anwar (35) di Dusun II Desa Mangon Kecamatan Sanana Kepulauan sula (kepsul) kemarin (28/9). Kebakaran di rumah yang juga dipakai untuk usaha laundry tersebut, menyebabkan pemilik rumah mengalami luka bakar serius. Bukan hanya itu, rekannya Dedi Sangaji juga terbakar meskipun tidak parah seperti Sofyan. Informasi yang dihimpun Malut Post, saat kejadian Sofyan dan Dedi sementara mengecor lantai halaman rumah mereka. saat itu keduanya melihat ada api di ruangan usaha laundry milik Sofyan. Diduga kompor gas yang digunakan sebagai menyalurkan panas untuk pengeringan pakaian, meledak. Karena banyak pakaian, api cepat membesar dan membakar rumah utama. Saat itu tiba-tiba Sofyan ingat bahwa anak Dedi sedang berada di rumah. Dia menerobos api dan mencari. Namun tidak menemukan anak tersebut, yang ternyata masih berada di sekolah. Saat keluar dari rumah, tubuh Sofyan terbakar. ”Saya lihat dia (Sofyan, red) angkat tangan seperti minta tolong tapi suaranya tidak keluar saya pikir dia tidak apa-apa, ternyata kaki dan badannya sudah terbakar,” kata Aswin, saksi mata. Sofyan bersama Dedi kemudian dilarikan ke RSUD Sanana. tiba di rumah sakit, Sofyan mendapat perhatian serius, bahkan dia sempat dioperasi. ”Setelah ini kita langsung operasi korban,” kata salah satu dokter di RSUD Sanana.
PADAMKAN API: Warga bersama petugas damkar memadamkan api yang menghanguskan rumah milik Sofyan Anwar
IKRAM SALIM MALUTPOST
Amatan Malut Post, yang tersisa dari musibah ini hanyalah dinding rumah, sementara bagian atap terbakar habis. Kasat Reskrim Kepsul Iptu Paultri Yustian mengatakan,
polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. ”Kami belum tahu penyebab pastinya apa, karena korban masih di rumah sakit nanti kita dalami
dulu keterangan korban,” kata Paultri. Hingga berita ini ditulis kedua korban masih menjalani perawan di RSUD Sanana. (ikh/ onk).
Guru Keluhkan Pemotongan TKD saat Cuti DARUBA-Kebijakan Bupati Pulau Morotai, Benny Laos yang memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) guru saat cuti, menuai protes. Bagi guru kebijakan Bupati itu sangat merugikan mereka. “Masa kita cuti TKD-nya dipotong, ini kan aneh,” keluh sejumlah guru. Mereka beranggapan pemotongan itu menyalahi prosedur. Bupati-bupati sebelumnya tidak memotong TKD saat mereka cuti. “Kami minta bupati mengevaluasi kembali kebijakan tersebut,” desak mereka.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pulau Morotai, F Revi Dara saat dikonfirmasi, menjelaskan pemotongan tersebut bukan hanya untuk guru tapi juga ASN yang lain. “Seluruh ASN yang cuti TKD mereka dipotong,” jelasnya. Dia meminta para guru memahami, bahwa TKD diberikan kepada mereka yang bekerja, bagi yang tidak menjalankan tugas dipotong. “Perlu dipahami bahwa yang menerima TKD adalah pegawai setiap hari berkantor, yang cuti pasti dipotong, karena tidak
F. Revi Dara
berkantor,” ujarnya. Dia mencontohkan TKD PNS Golongan II nilainya Rp 1,2 juta per bulan, yang cuti hanya menerima Rp 500 ribu. Pemotongan ini sesuai SK Bupati Benny Laos. (tr-02/onk).
Golkar Tidak Laporkan Dana Awal Kampanye DARUBA - Hingga penutupan pemasukan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Kamis (27/9) malam, Partai Golkar tidak memasukan laporannya. Menurut Koordinator Divisi Hukum KPU Morotai Luth Djaguna, karena belum memasukan LADK maka KPU belum mengumumkan berapa besar dana awal kampanye Partai Golkar. KPU Morotai masih menunggu petunjuk dari KPU Malut dan juga KPU RI. “Kami masih menunggu arahan,” kata Luth. Meskipun demikian, Golkar tetap diakomodir dalam daftar pengumuman LADK, sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 24 tahun 2018, yang kemudian diubah dengan PKPU Nomor 29 tahun 2018.
KPU Morotai.
Sementara itu dari 15 parpol yang memasukan LDAK, Hanura saldonya paling besar yakni Rp
200 juta. Partai lain seperti PDI Perjuangan, PP dan PKB saldonya hanya Rp 1 juta. (tr-02/onk)
SAMBUNGAN ETALASE SABTU, 29 SEPTEMBER 2018 ...TSUNAMI Samb Hal. 1
yaitu dengan potensi terjadi kenaikan air laut setinggi 50 cm dan maksimum 3 meter. “Waktu tiba tsunami diperkirakan 17.22 WIB,” ujarnya, Jumat (28/9), seperti dikutip dari CNBC Indonesia. Kemudian berdasarkan pengamatan staf BMKG di lapangan terjadi kenaikan muka air laut sekitar 60 cm pada 17.27 WIB. Selain itu terpantau dari saksi mata di lapangan ketinggian muka air laut menjadi 1,5 meter di lapangan pantai Palu. “Namun setelah kami pantau tsunami datang, terlihat air naik semakin surut dan akhirnya dengan surutnya air, maka peringatan dini tsunami kami akhiri pada pukul 17.36 WIB atau 18.36 WITA. Memang benar tsunami terjadi dengan ketinggian 1,5 meter tapi sudah berakhir di 17.36 WIB,” ujarnya. Dwikorita juga menyatakan pihaknya melakukan pemutakhiran data bahwa Gempa Donggala yang terjadi pada pukul 17.02 WIB berkekuatan 7,4 skala richter, dari sebelumnya 7,7 skala richter. Pusat gempa tersebut terjadi pada 0,2 lintang selatan dan 119,89 bujur timur, serta kedalam 11 km. Pusat gempa tersebut berjarak 25 km timur laut dari Donggala, Sulteng. Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Sukmandaru Prihatmoko mengatakan gempa yang mengguncang Donggala terkait dengan patahan atau sesar Palu
...PENDAFTAR Samb Hal. 1
Dia mengakui, jumlah pendaftar ini tergolong masih sangat rendah. “Ini disebabkan karena portal yang disediakan BKN gangguan karena seluruh Indonesia harus masuk. Akibatnya banyak yang tidak bisa akses,” ungkapnya, Jumat (28/9). Padahal, sambung Fahri, animo masyarakat untuk mendaftar sangat tinggi. “Kami sudah siapkan surat. Jika sampai hari Minggu nanti masih saja gangguan, maka akan kami sampaikan ke BKN terkait kondisi yang terjadi sekarang ini,” terangnya. Pihak BKPSDM sendiri telah mencoba untuk mengakses portal sscn.bkn.go.id. Namun seprti yang dialami para pendaftar, selalu saja lemot dan gagal. “Kita harus menunggu berjam-jam, bahkan ada pendaftar yang telah berhasil namun berkasnya tidak bisa muncul setelah dikirim. Menunggu sampai berhari-hari baru muncul, itu juga tidak sekaligus,” akunya. Fahri menambahkan, kondisi tersebut tak hanya terjadi di wilayah Malut. Seluruh Indonesia rata-rata mengalami permasalahan yang sama. “Yang dikhawatirkan adalah pelamar yang berada di kabupaten, dimana jaringan seringnya parah ditambah dengan portal yang bermasalah, bisa-bisa membuat pelamar batal mendaftar. Kami sudah informasikan, jika pendaftar yang tidak bisa mengirim berkas tapi sudah mendaftar, bisa mengirimkan berkas melalui email BKD,” tukasnya. Baru 74 Persen Sementara itu, BKN menyatakan sudah 74 persen in-
Malut Post
Koro. Gempa berkekuatan 7,7 itu terjadi pada pukul 17.02 WIB. “Itu berkait dengan patahan atau sesar Palu Koro yang memang panjang sekali, dia membelah dari kota Palu ke selatan maupun ke utara,” kata Sukmandaru, dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (28/9). Dia menjelaskan, Sesar Palu Koro adalah patahan yang arahnya hampir ke utara bagian barat dan ke arah selatan. Patahan ini membelah Kota Palu. Patahan yang memanjang ke utara menyusur pantai dan kemudian masuk ke laut. Sementara, patahan yang ke arah selatan membelah Pulau Sulawesi, kemudian belok ke timur ke arah Sesar Matano. Menur ut BKMG, gempa Donggala tersebut berada di 0.18 lintang selatan dan 119.85 bujur timur atau 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, gempa di Donggala tersebut mengakibatkan satu orang warga tewas dan 10 lainnya mengalami luka-luka. Akses telekomunikasi dan jaringan listrik juga terputus. Selain itu, Bandar Udara Sis Al Jufri Palu ditutup sejak Jumat pasca gempa hingga Sabtu hari ini. “Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan puluhan rumah rusak. Korban (tewas akibat) tertimpa oleh
bangunan yang roboh,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkat, Jumat (28/9). Menurutnya, evakuasi warga serta pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan oleh petugas. “Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung,” ucap Sutopo. Ia juga menyebut bahwa kekuatan gempa mula di Donggala sudah dimutakhirkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dari yang semula magnitudonya 5,9 menjadi magnitudo 6. “BMKG telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula M5,9 menjadi M6 dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00.00 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro,” tutur Sutopo. Sutopo juga menyebut gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu, dan Parigi Moutong. Secara umum, gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik. “Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah,” tuturnya. (cnbc/cnn/tms/kai)
stansi pemerintah yang formasi CPNS-nya bisa dipilih di situs sscn.bkn.go.id. Angka itu berdasarkan data back office BKN pada Jumat (28/9) pada pukul 13.30 WIB. Hari pertama pembukaan pendaftaran CPNS sendiri dimulai pada Rabu (26/9) pukul 00.01 WIB. Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkap pihaknya mengatakan paling tidak Sabtu (29/9), seluruh instansi yang membuka formasi CPNS harus sudah live atau tersedia untuk dipilih pelamar. “Saya harap hari ini atau besok ya itu semuanya sudah on,” kata bima saat ditemui di Kantor Kemenpan RB, Jakarta Pusat pada Jumat (28/9). Menurut dia memang ada beberapa alasan instansi tidak bisa live serentak pada 26 September lalu. Di antaranya adalah instansi menginginkan pendaftaran kompak dibuka bersamaan dengan syarat yang sama pula. “Alasannya banyak, misalnya kayak Jawa Timur mengumpulkan semua kabupaten wilayah, kota, supaya persyaratannya sama. Jadi pemerintah provinsinya mengatakan jangan beda-beda dong persyaratannya. Lha itu mereka rapat untuk memutuskan itu jadi baru bisa on pagi ini,” paparnya seperti dilansir dari CNN Indonesia. Selain itu, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan juga menjelaskan bahwa BKN memang memberikan keleluasaan bagi instansi untuk memilih jangka waktu pembukaan dan penutupan sendiri. Syaratnya, masih dalam rentang 26 September-10 Oktober 2018. Instansi juga memiliki kebebasan untuk menentukan syarat masing-masing. Syarat tersebut yang kerap kali perlu
direvisi ulang agar tidak menyalahi peraturan di Kemenpan RB. Ridwan mengatakan keterlambatan di instansi bisa jadi karena revisi itu. “Perlu saya sampaikan teman-teman bahwa ketika revisi formasi rancangan yang baru itu dilakukan, masih ada proses validasi, yang BKN lalukan selaku Ketua Pelaksana CPNS. Di back office kami ternyata ada beberapa instansi yang tidak di-ACC oleh kami karena bertentangan dengan Kepmenpan,” papar Ridwan dalam konferensi pers di Kantor BKN pada Rabu (26/9) lalu. Jika instansi di daerah memang kesulitan untuk memenuhi tenggat waktu yang seharusnya dipenuhi, maka Hima mengatakan pihaknya masih mungkin memberikan kelonggaran. Pihaknya tak ingin meninggalkan instansi manapun yang memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. “Itu sih bisa kita lihat situasinya misalnya ada kesulitan di daerah terpencil yang memang di luar kemampuan mereka untuk memenuhi target waktu itu ya kita bisa memberikan kelonggaran,” ujar dia. Diketahui, Pada hari pertama yakni pada 26 September, hanya 30 persen instansi yang bisa dipilih oleh pelamar. Pada pada hari kedua pendaftaran CPNS, sudah ada 62 persen instansi yang live. Berdasarkan data pada 28 September, BKN mencatat 28.158 orang yang telah memilih instansi. Di sisi lain ada lima instansi yang paling banyak dipilih oleh pelamar CPNS berdasarkan data Kamis (28/9) adalah Kemenkumham (10.126 orang), Kejagung (1.674), Pemprov Jateng (1.285), Kemendikbud (1.187), dan Pemkot Bandung (1.107).(udy/cnn/kai)
...SESAR Samb Hal. 1
tim ini turun ke lapangan untuk meneliti sesar yang panjangnya mencapai 500 kilometer itu. Menurut Trinurmalaningrum, jika mengacu pada bencana 1907, siklus 100 tahunan kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat. Meski begitu, dia mengingatkan, bisa meleset 10-20 tahun. “Yang jelas sekarang ini masa rawan. Dan masa-masa ini yang kami khawatirkan,” kata dia. Meski begitu, dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan tetap mengikuti informasi dari pihak-pihak resmi.
...POCONG Samb Hal. 1
yakni Sandi Sapsuha, Sunardiyanto, dan Maldin, menyamar menjadi pocong untuk menakut-nakuti pengendara yang melintas di jalan desa. Selain berdandan seperti pocong, mereka juga bersembunyi di sudut jalan yang gelap. Ketika ada pengendara lewat, pocongpocongan ini akan muncul tibatiba dan mengagetkan mereka. Aksi yang dilakukan Kamis (27/9) malam itu berhasil menakuti banyak pengendara. Salah satu pengendara bernama Ilham yang tengah berboncengan dengan istrinya pun
...HANURA Samb Hal. 1
DPD Hanura Malut tercatat memiliki dana awal sebesar Rp 50 juta. Menyusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rp 40 juta dan Partai Golkar Rp 20 juta. Dibawahnya ada Partai Berkarya dengan dana kampanye Rp 13 juta. Sedangkan parpol lain bermain di angka Rp 12 juta hingga yang terkecil adalah PSI dengan dana Rp 500 ribu. “Ini kan dana awal kampanye, jadi akan bertambah sesuai kebutuhan kampanye ke depan. Karena kampanye waktunya sekitar 203 hari,” ungkap Komisioner KPU Buchari Mahmud. Dia menjabarkan, LADK ini di-
...EBIET Samb Hal. 1
Karya legendaris Ebiet G. Ade itu memang tak pernah gagal menggugah rasa haru. Misalnya, yang juga tampak saat Ebiet mendendangkannya di Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2018 Rabu malam lalu (26/9). “Tentu (awalnya, Red) tidak berpikir jadi background peristiwa bencana. Rasa lagu itu sebenarnya normatif saja bahwa bencana harus kita sikapi dengan arif,” tuturnya saat ditemui Jawa Pos seusai acara. Dalam acara di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, itu, Ebiet dianugerahi Satyalencana Kebudayaan dari presiden Indonesia. Yang diserahkan melalui Mendikbud Muhadjir Effendy. Kriteria penerima penghargaan itu adalah mereka yang telah mengabdi di bidang kebudayaan sejak minimal berusia 30 tahun. Ebiet telah jauh melampaui parameter tersebut. Rekaman pertamanya dilakukan di Jackson Record pada 1979. Saat usia pria yang terlahir di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan nama Abid Ghoffar bin Aboe Dja’far itu baru berusia 25 tahun. Sejak itu dia konsisten berkarya. Sudah 22 album studio yang telah dia lahirkan. Album kompilasi malah lebih banyak lagi: lebih dari 30. “Negara memberi penghargaan itu. Saya harus merasa bahagia atas penghargaan ini,” ungkap pelantun Camelia yang melegenda tersebut. Hampir semua lagu yang dia nyanyikan karya sendiri. Kecuali, mengutip Wikipedia, Surat dari Desa yang ditulis Oding Arnaldi dan Mengarungi Keberkahan Tuhan yang ditulis bersama dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Konsistensi dia juga terlihat dalam penulisan lirik. Lagu-lagu Ebiet, bisa dibilang, adalah puisipuisi yang dinyanyikan.
9
“Gempa dan tsunami itu tidak mematikan kalau pengetahuan masyarakat kita itu cukup baik,” ujarnya. Menurut Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Sukmandaru Prihatmoko, sesar Palu-Koro bergeser tiga sentimeter setiap tahunnya. Angkanya memang kecil, tapi bisa berdampak besar. Jika pergerakannya ke dalam, dampaknya hanya guncangan. “Tapi kalau pergerakan ke permukaan, akan muncul retakan tanah atau penurunan ketinggian tanah,” ujar dia. Gempa dengan magnitudo 7,7 terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Titik pusat
gempa (episentrum) susulan ini berada di 27 kilometer timur laut dari Donggala dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa ini merupakan gempa susulan keeempat. Satu orang meninggal dan 10 orang terluka dan puluhan rumah rusak akibat rangkaian gempa di Donggala. Gempa sebelumnya berkekuatan lebih rendah. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,9 terjadi pada pukul 14.00. Gempa kedua terjadi pada 14.28 dengan intensitas magnitudo 5.0. Ketiga, yang juga memakan satu korban, berkekuatan 5,3 magnitudo terjadi pada pukul 15.25.(tempo/kai)
tak luput dari prank ini. Naas, Ilham dan sang istri sampai terjatuh. Beruntung, keduanya tak mengalami cedera. Bukannya merasa bersalah membuat pengendara terjatuh, tiga remaja ini malah tertawa lalu melarikan diri. Ilham yang tak terima akhirnya melaporkan aksi jahil itu ke Polres Kepsul. Sandi cs pun diamankan ke kantor polisi. “Ulah mereka ini sudah meresahkan jadi kita amankan dulu sementara dan memberikan mereka pembinaan,” kata salah satu personel SPKT Polres Kepsul kemarin. Sandi, Sunardiyanto, dan Maldin menceritakan, ketig-
anya melakukan prank tersebut untuk meniru aksi anak-anak Desa Wai Ipa, Sanana. Selain membungkus tubuh serba putih, mereka juga memakai bedak berwarna putih dengan tebal di wajah. “Kita pakai karung sebagai kain pocong,” kata Sandi saat ditemui di Mapolres Kepsul kemarin. Sandi mengaku, ini pertama kalinya aksi tersebut dilakukan. Dia dan teman-temannya juga mengaku merasa bersalah setelah diringkus polisi. “Ini baru pertama kali kami lakukan dan kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar ketiganya dengan tampang bersalah. (ikh/kai)
dasarkan pada Peraturan KPU Nomor 24 Tahun 2018 tentang Dana Kampanye. Dimana setiap peserta pemilu yang ikut bertarung di Pemilu 2019 wajib memasukkan laporan dana kampanye. “Itu wajib karena PKPU mengatur demikian,” sebutnya. LADK sendiri hanya sekali dilaporkan. Selanjutnya, pada 2 Januari 2019 parpol wajib memasukkan Laporan Sumbangan Dana Kampanye (LSDK). Lalu pada 26 April 2019 memasukkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Selain ke-16 parpol, calon perorangan untuk DPD RI daerah pemilihan Malut juga telah memasukkan laporan dana kampanyenya ke
KPU. Sesuai ketentuan, dana kampanye pemilu anggota DPR dan DPRD yang berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan paling banyak bernilai Rp 2,5 miliar. Sementara dana kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain kelompok, perusahaan atau badan usaha nonpemerintah paling banyak bernilai Rp 25 miliar selama masa kampanye. Sedangkan calon anggota DPD atau caleg hanya diperbolehkan menerima bantuan atau sumbangan dana kampanye Rp 750 juta dari perseorangan, dan bantuan dari badan usaha atau kelompok maksimal senilai Rp Rp 1.5 miliar. (tr-01/kai)
Musikalisasi puisi kalau dalam bahasa sekarang. Suami Yayuk Sugianto itu memang berlatar belakang penyair. Besar dalam asuhan penyair legendaris Umbu Landu Paranggi di kawasan Malioboro, Jogjakarta. Bersama, antara lain, Emha Ainun Nadjib, Eko Tunas, dan E.H. Kartanegara. Lirik-liriknya banyak bercerita tentang alam, keluarga, dan romansa. Lebih khusus lagi tentang alam: kontemplasi atas bencana yang terjadi. Simak, misalnya, penggalan Untuk Kita Renungkan: Anak menjerit-jerit asap panas membakar Lahar dan badai menyapu bersih Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat Bahwa kita mesti banyak berbenah. “Kemampuan saya ya hanya seperti ini, memotret keadaan sekeliling saya dan menerjemahkannya dalam musik yang sederhana dan mudah dicerna,” ungkapnya. Tapi, di waktu lain, Ebiet juga bisa bernyanyi dengan indahnya. Tentang kekasih, tentang cinta. Seperti dalam Camelia 2: Inginku berlari Mengejar seribu bayangmu Camelia Tak peduli kau kuterjang Biar pun harusku tembus padang ilalang. Menurut Ebiet, kehidupan bermusiknya banyak dipengaruhi cerita masa kecil. Tak pernah tebersit di benaknya jika lirik-lirik yang dituliskannya itu kelak akan membuat namanya besar. Maklum saja, sewaktu kecil dia tidak pernah bermimpi menjadi musisi. Citacitanya kala kecil adalah insinyur, pelukis, dan dokter. “Saya beruntung karena beberapa kali karya saya menjadi inspirasi bagi beberapa orang,” tutur ayah empat anak itu. Berkali-kali Ebiet mengetahui hal itu dari fansnya. Dia sampai tidak ingat sudah berapa orang yang pernah bilang hidup mereka berubah setelah mendengar lagu-lagu Ebiet. “Saya anggap saja itu sebagai ladang ibadah,” imbuhnya. Pria yang berulang tahun
setiap 21 April itu mengaku, dirinya sempat khawatir penghargaan seprestisius Satyalencana Kebudayaan hanya diberikan kepada seniman yang bermain di wilayah populer. Teguh berkarya di wilayah yang bisa dibilang lebih condong ke folk, yang tentu saja terasa asing di tengah ingar bingar digitalisasi musik sekarang ini, Ebiet memang bisa dibilang “melawan arus” industri musik. Karena itu, dia bahagia sekaligus bangga ketika Agustus lalu diberi tahu mendapatkan Satyalencana Kebudayaan. “Penghargaan tersebut wujud perhatian negara kepada seniman,” katanya. Apresiasi dari pemerintah itu membuat semangat bermusiknya yang memang tak pernah padam semakin menyala. Meski memang album studio terakhirnya sudah dirilis pada 2013. Hari-harinya kini banyak dihabiskan untuk traveling bersama keluarga. Tapi, ayah pemusik Aderaprabu Lantip Trengginas atau dikenal dengan Adera itu masih terlibat dalam permusikan tanah air. Dengan menjadi komisioner di Lembaga Manajemen Kolektif Nasional. “Tugasnya mengurus royalti musik yang perputarannya ada di Indonesia,” tuturnya. Tapi, gitar tentu tetap jadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Begitu pula dengan menulis puisi atau lirik. Melagukannya adalah bagian dari cara menampilkannya. Karena sedari muda Ebiet sadar dirinya tipe penyair yang tak pandai membacakan karya. “Musik Indonesia itu sekarang sudah sangat baik. Tinggal kita sebagai bangsa saling menghargai dan menjaga,” ungkapnya. Dan, di usianya yang sudah 64 tahun kini, dia akan menikmati semua itu tidak lagi dari dekat. Dia memilih menjadi “kupu-kupu kertas, yang terbang kian kemari”. (jpc/kai)
10
Malut Post
LOKAL SPORT
ASIAN PARA GAMES Tampilkan Tarian Komodo JAKARTA - Pembukaan Asian Para Games 6 Oktober mendatang, tak kalah hebatnya dengan pembukaan Asian Games. Panitia Pelaksana INAPGOC telah menyiapkan beberapa kejutan termasuk menampilkan komodo. Pembukaan Asian Para Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) Senayan. Ajang multievent-nya atlet-atlet penyandang disabilitas ini akan menghadirkan ribuan atlet dari 43 negara. Berkaca dari upacara pembukaan Asian Games 2018, Asian Para Games diharapkan bisa memberikan sajian yang tak kalah luar biasa. Ketua Panitia INAPGOC Raja Sapta Oktohari menjanjikan bukan hanya sajian hanya menghibur, tapi juga informatif. “Di opening ceremony nanti ada beberapa segmen
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Indonesia Hadapi Australia di Perempat Final jadi juara Grup D, akan berhadapan dengan runner up Grup C India. Dengan demikian sesuai jadwal yang dikeluarkan panitia, laga antara Indonesia versus Australia berlangsung Senin (1/10) pekan depan pukul 15.30 WIT di Stadion Petaling Jaya. Seperti biasanya, pertandingan ini disiarkan live oleh MNC. Sementara itu dalam pertandingan kemarin
Laga Digelar Senin Sore JAKARTA - Timnas U-16 dipastikan menghadapi Australia di perempat final Piala Asia U-16 2018. Australia menjadi runner up Grup D, setelah mengalahkan Afganistan dengan skor telak 4 - 0. Sementara Korea Selatan yang men-
(28/9), Joseph Roddy dan Noah Botic menjadi bintang bagi Australia. Ini akan menjadi penampilan kelima Australia di perempat final turnamen, dengan prestasi tertinggi mereka menjadi semi finalis tahun 2010 dan 2014. Baca: AUSTRALIA... Hal 11
SENAM: Warga Kelurahan Takoma yang berada di seputaran Malut Post, menggelar senam momore, poco-poco dan goyang Tobelo. Senam berlangsung di halaman parkir Malut Post, kemarin.
Baca: TARIAN... Hal 11
SEPAK BOLA Ungkapkan Rahasia Redam Indonesia JAKARTA - Laga pamungkas grup C antara Indonesia U-16 versus India U-16 Kamis (27/9) lalu berkesudahan 0 - 0. Serangan gencar Indonesia tidak berhasil membuahkan gol. Pelatih Idian U-16 Bibiano Fernandes mengungkapkan resep sukses taktik timnya dalam membendung laju Indonesia tanpa gol di Piala Asia U-16 2018. Skor kacamata di Stadion Nasional Bukit Jalil sudah cukup bagi Indian Colts untuk melaju ke perempat-final turnamen sebagai runnerup Grup C atau untuk pertama kalinya sejak 2002 silam. Meski kewalahan menghadapi barisan depan Indonesia sepanjang pertandingan, Baca: REDAM... Hal 11
Foto sofyan/malut post
Atlet Lemkari Fokus Latihan TERNATE-Lembaga Karatedo Indonesia (Lemkari) Maluku Utara (Malut) fokus latihan mengikuti kejuaraan Lemkari awal Oktober mendatang. Pelatih Lemkari Malut, Hermintasi Marmiko mengatakan, saat ini mereka meningkatkan volume latihan menghadapi event nasional ini. “Kami lebih fokus latihan, pembenahan para atlet
agar saat mengikuti event nasional tersebut sehingga membuahkan hasil maksimal. Banyak atlet kita kuliah di luar daerah dan mereka balik ke Ternate untuk fokus latihan,” tuturnya. Sebanyak 15 atlet disiapkan untuk ajang ini. “Persiapannya sudah 75 persen,” aku Hermintasi. Baca: LEMKARI... Hal 11
Foto sofyan/malut post
LATIHAN: Atlet Lemkari melakukan latihan di lapangan Kodim 1501 Ternate kemarin.
Alfatar Cup VI Digelar Bulan Depan
Abdullah Adam
TERNATE- Turnamen gawang sedang Alfatar Cup VI, akan digelar awal Oktober di Kelurahan Jati Ternate Selatan. Menurut ketua panitia Adullah Adam, tujuan turnamen ini untuk mengembangkan potensi sepak bola pemuda yang ada Kelurahan Jati. “Harapan saya, semoga dengan adanya kegiatan ini mempererat silaturahmi antara masyarakat Kelurahan
Jati dan pemuda se-Kota Ternate. Juga untuk mengembangkan pemain mengasah kemampuan mereka, agar bisa berbicara di tingkat nasional bahkan internasional,” katanya. Sebanyak 30 klub sudah mendaftar, antara lain Soa Tarau, Tubo FC, Fu Rube, Baca: ALFATAR... Hal 11
Mengenal M Fadli, Atlet Balap Sepeda Asian Para Games 2018
Mantan Rider yang Banting Setir karena Kecelakaan Muhammad Fadli Imammudin adalah atlet andalan PB ISSI yang diharapkan bisa meraih medali dalam Asia Para Games Oktober nanti. Mantan rider yang terpaksa harus pensiun karena kakinya diamputasi akibat kecelakaan, kini melakoni balap sepeda.
M Fadli menjadi andalan balap sepeda Indonesia di Asian Para Games 2018. Amputasi sama sekali tak bisa menjauhkan dia dari dunia balap. Dia kehilangan kaki, dari lutut hingga telapak, saat balapan di Sirkuit Sentul, Bogor pada 2015. Kakinya diamputasi akibat kecelakaan hebat yang terjadi.
Insiden nahas itu tak membuat dia meninggalkan dunia balap motor super sport. Fadli tentu saja sudah tak bisa lagi aktif membalap, tapi dia masih berkecimpung di olahraga yang sudah membesarkan namanya itu. Kini Fadli menjadi instruktur Baca: MANTAN... Hal 11
M. Fadli Imammudin
SAMBUNGAN
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
...AUSTRASLIA Samb Hal. 10
Sementara itu Korea Selatan di saat bersamaan menang 2-0 atas
...TARIAN Samb Hal. 10
dan hampir setiap segmen ada inklusif atau keterlibatan dari saudara kita penyandang disabilitas, kurang lebih 40 orang, juga 1.500 penampil dari berbagai daerah,” kata Okto seperti dilansir dari detiksport.
...REDAM Samb Hal. 10
dan hampir setiap segmen ada inklusif atau keterlibatan dari saudara kita penyandang disabilitas, kurang lebih 40 orang, juga 1.500 penampil dari berbagai daerah,” kata Okto seperti dilansir dari detiksport.
...LEMKARI Samb Hal. 10
Tuan rumah event ini belum diketahui pasti, namun tiga daerah berpotensi menjadi penyelenggara adalah DKI Jakarta, Bali dan Surabaya. Dia berharap Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Malut fokus pada Lemkari agar bisa mengikuti atlet ke kejuaraan nasional.
...ALFATAR Samb Hal. 10
Putra Tuanane, Amcim FC, BNN, Dafam Hotel FC, Susupu, Grabek FC, Ap.21, Fadila Sport A, Fadila Sport B, dan lainnya.
...MANTAN Samb Hal. 10
di Honda Racing School. Dia juga pemilik sekolah balap motor, 43 Racing School. Bukan itu saja. Bapak satu anak itu juga masih adu cepat dengan anak didiknya dengan menggunakan motor 600 cc Setelah kariernya sebagai pebalap motor tak berlanjut, Fadli beralih ke balapan yang lain. Dia adalah atlet difabel andalan Indonesia pada cabang olahraga balap sepeda disabilitas. Begitulah, Fadli tak bisa jauh dari urusan kebut-kebutan. Bagaimana M Fadli beralih dari balap motor ke balap sepeda disabilitas dikisahkan kembali oleh Puspita Mustika Adya. Puspita adalah pelatih di pelatnas balap sepeda disabilitas. Saat insiden itu terjadi Puspita berada langsung di lokasi. Dia adalah salah satu penonton di tribune. Fadli dan Puspita sepertinya memang ditakdirkan terhubung sejak itu. “Saya sebenarnya melihat sendiri kejadian Fadli kecelakaan. Sampai sepatu Fadli itu mental di depan saya 50 meter. Sampai ambulance datang sampai penanganannya. Saya cukup trauma saat itu. Sampai saya tidak berani bertemu satu tahun dan saya tidak mau baca-baca (soal artikel Fadli). Sampai suatu ketika saya lihat di akun facebook ada foto yang menampilkan Fadli dan Doni Tata bersepeda,” Puspita berkisah, seperti dilansir dari detiksport. Ketertarikan dari foto itu membuat Puspita penasaran. Dia melihat potensi Fadli untuk bisa menekuni cabang olahraga baru. Puspita, yang menjabat sebagai ketua bidang para-cycling di PB ISSI, tengah berburu pemudapemuda disabilitas untuk diajak berlatih. Waktu itu, dia sedang membentuk sebuah tim menuju ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur. Kebetulan Puspita men-
juara bertahan Irak di UM Arena. Dua gol Korsel diborong Moon Junho. Anak-anak Negeri Ginseng ini tampil sempurna selepas tiga kali menang, dengan memasukkan 12 gol dan tanpa kebobolan. (blc/onk) Di sisi lain, kemaritiman akan menjadi konsep yang melengkapi acara pembukaan Asian Para Games nanti. “Seperti saya katakan diawalawal, jika kita datang ke sini (upacara pembukaan APG) maka kita akan lebih pintar karena banyak pembelajaran dan informasi yang bakal membuat lebih pintar,” pungkasnya. (dts/onk) Di sisi lain, kemaritiman akan menjadi konsep yang melengkapi acara pembukaan Asian Para Games nanti. “Seperti saya katakan diawalawal, jika kita datang ke sini (upacara pembukaan APG) maka kita akan lebih pintar karena banyak pembelajaran dan informasi yang bakal membuat lebih pintar,” pungkasnya. (dts/onk) Sebelumnya, Atlet Lemkari Malut pernah sukses mengikuti kejuaraan piala Gubernur 2018 di Minahasa Juli lalu. Dalam ajang Ini mereka mendapat 1 medali emas, 2 medali perak dan 1 perunggu. Delapan atlet dikirim ke ajang tersebut yakni Aprizal Midu, Rukmaningsih M. Togam, Aulia Nufiputri, Tri Mulia Mega Puspita, Bima Aditya, Lulu Charnain, Fahcri Fahrezi, dan Ifdal Keanu. (mg-04/ onk) Abdulah berharap, walaupun turnamen ini sekelas antar kampung, namun dia berharap semua pihak menjunjung tinggi sportivitas. “Meskipun hanya antar kampung, saya berharap pemain dan sporter menjunjung tinggi sportivitas,” harapnya. (mg-04/onk) genal Doni Tata. Dia pun meminta nomor kontak Fadli. Puspita pun mengajak Fadli untuk bergabung. Fadli tak langsung menerima. Bukan apa-apa, Puspita, yang mantan sprinter balap sepeda nasional itu, menyebut Fadli tak mengetahui ada wadah untuk atlet disabilitas. Fadli pun khawatir dia cuma dijadikan ‘alat’ agar ada yang berbelas kasihan. “Pokoknya enggak lama itu dia oke. Yang penting, kata dia (Fadli), saat itu ada kecepatan. Saat itu saya bilang, ‘iya Fadli ini balapan bukan show. Jadi ‘kecepatan’ itu sebenarnya kesepakatannya. Sampai kemudian Februari dia turun di Kejuaraan Asia Paracycling di Bahrain untuk finis di peringkat empat.” sambung Puspita. Tak sekadar bersepakat soal kecepatan, Puspita bahkan sudah menyiapkan sejumlah target jangka pendek, menengah, sampai panjang untuk atletnya. Termasuk sepedanya. “Saya bilang kalau kamu serius nanti turun di ASEAN Para Games 2017 itu jangka pendeknya, lalu Asian Para Games 2018, lalu jangka panjangnya Olimpiade Tokyo 2020. Awalnya, dia bilang tidak bisa. Tapi saya bilang, jika mau mulai ayo. Dan sejauh ini semua masih sesuai ekspektasi. Meski di ASEAN dia hanya dua perak, tapi dia punya modal juara Asia Cycling Championship di Myanmar bulan Mei, kemarin. Lawannya yang dikalahkan adalah juara-juara saat di Bahrain, 2016 lalu,” jelas Puspita. Fadli kini bersiap dengan target jangka menengahnya yaitu Asian Para Games. Dia akan turun di nomor men’s C4 Pursuit, men’s C 1-5 team sprint, dan men’s time trial (c4-5) M. “Dia menjadi salah satu yang kami andalkan untuk meraih medali,” papar dia. Seperti Fadli, Puspita juga pernah mengalami kecelakaan berat. Puspita ditabrak mobil saat mengawal timnas balap sepeda Brunei Darussalam berlatih di jalan raya. (dtc/onk)
Jadi Pembalap Tercepat SEBASTIAN Vettel jadi pebalap tercepat di sesi latihan bebas pertama GP Rusia. Driver Ferrari itu mengalahkan jagoan Red Bull Racing Max Verstappen.Pada sesi latihan yang dihelat di sirkuit Sochi Autodorm, Jumat (28/9/2018) sore WIB, Vettel mencatatkan waktu 1 menit 34,488 detik setelah melahap 19 lap. Catatan waktu Vettel itu unggul tipis 0,050 detik dari Verstappen di posisi kedua yang melahap tiga lap lebih banyak. Lewis Hamilton dari Mercedes GP ada di posisi ketiga dengan waktu yang tak berselisih jauh dari Vettel. Waktu Hamilton adalah 1 menit 34,818 detik.Di posisi keempat ada Valtteri Bottas dari Mercedes dengan waktu 1 menit 34,4999
...SAMPAH Samb Hal. 1
Dalam melihat itu, sebenarnya pemerintah Kota Ternate secara umum sudah sangat bagus dalam mengambil kebijakan, khususnya di level kota. “Karena Kota Ternate sudah ada Perda Nomor 1 Tahun 2013 tentang Persampahan,” katanya, Jumat (28/9). Namun persoalan sampah ini, kata dia, di level kelurahan dan lainnya masih sangat mengkhawatirkan. Karena itu, perlu dipikirkan dan dilakukan solusinya. “Diskusi kemarin kan kita mencari solusi yang terbaik, apa yang harus dilakukan di level kelurahan supaya itu tidak terjadi lagi. Beberapa institusi, beberapa lembaga sudah menyinggung itu semua. Misalnya DLH soal pengangkutan sampah terlalu memanjakan masyarakat, dimana masyarakat kebanyakan tidak menaruh sampah di TPS, tapi hanya pada titik-titik tertentu. Padahal seharusnya masyarakat menaruh di TPS dan DLH membawa ke TPA,” jelasnya. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara dalam diskusi tersebut menyatakan masyarakat harus ikut digugah kesadarannya dalam menghadapi persoalan sampah. Pasalnya, pengelolaan sampah rumah tangga amat penting dilakukan. Bahkan hal tersebut, lanjut Jaya, sudah
Malut Post
diamini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Yakni pemberdayaan terhadap masyarakat itu perlu dilakukan. “Hanya saja pemberdayaan yang dilakukan itu seperti apa? Apa sih pemberdayaan yang dilakukan selama ini oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Ternate?” katanya mempertanyakan. Jaya menuturkan, sejauh ini pemberdayaan sudah dilakukan, hanya saja perlu didorong lagi untuk meningkatkan kesadaran. “Makanya kita tidak hanya menyediakan tong sampah, namun bagaimana masyarakat itu bisa sadar terkait dengan pengelolaan sampah dan dapat mengurangi sampah,” ujarnya. Bila perlu, masyarakat harus “dipaksa” untuk mengikuti regulasi yang ada. Jika kebijakan dari tingkat atas hingga bawah berjalan maksimal, persoalan sampah dapat diminimalisir. “Itu sebenarnya yang cocok diterapkan, sehingga mekanismenya dapat berjalan seperti pengelolaan sampah secara mandiri dari rumah tangga. Kemudian peningkatan kapasitas dan kebijakan yang memaksa masyarakat supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi di kali mati,” tuturnya. Dia berharap, ada regulasi yang langsung menyentuh tingkat Kelurahan. “Efektifitas Perda ini harus bisa dilaksanakan sampai ke tingkat kelurahan, harus apa begitu, apanya itu belum terlihat. Apakah Perda itu mampu mengawasi sampai ke tingkat
11
kelurahan, tidak kan? Makanya harus ada mekanisme kebijakan di level bawah, seperti ada kesepakatan bersama oleh masyarakat atau sanksi sosial, misalnya ada masyarakat yang membuang sampah dikali mati apa sanksinya,” ungkapnya. Terpisah, Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan, untuk masalah sampah ini pihaknya melalui Pemerintah Kota terus melakukan upaya. Langkah yang telah jalan misalnya pembersihan sampah tiap Jumat. Selain itu, bekerja sama dengan pihak lainnya, seperti TNI, untuk menerapkan aturan-aturan di luar Perda. Misalnya bagi yang membuang sampah sembarangan akan ditahan di Kodim maupun di Koramil untuk di tingkat kelurahan dan kota. “Juga dipikirkan terkait dengan masalah sampah yang masih banyak terjadi di tingkat kelurahan, kami mengupayakan penambahan armada yang juga masuk hingga ke lorong-lorong yang tidak dijangkau,” tuturnya. Tak hanya itu, sanksi sosial juga diterapkan, dimana kelurahan yang masih membiarkan sampah akan dinaikkan bendera hitam sebagai tanda bahwa kelurahan tersebut masih penuh atau terdapat sampah. Sanksi lain adalah warga yang masih buang sampah sembarangan hajatannya tidak akan dihadiri oleh imam maupun badan syara. “Ini kita lakukan dalam upaya mengurangi sampah hingga ke akar-akar,” tandasnya.(tr-04/kai)
Salah Satu Biang Masalah Tidak Ada Klub Maluku di Level Profesional KEPULAUAN Maluku adalah tempat di mana banyak pesepak bola Indonesia lahir. Bukan hanya sekedar lahir, tapi banyak dari mereka yang tumbuh dan berkembang menjadi pesepak bola hebat di Timnas. Tak hanya itu, banyak juga sepak bola keturunan Maluku, tetapi lahir dan besar di Pulau Jawa yang menjelma menjadi pemain top sebut saya Rezaldi Hehanusa atau Hengky Timisela. Tak hanya mereka, di Belanda pun demikian. Giovanni van Bronckhorst atau Stefano Lilipaly adalah pesepak bola berdarah Maluku terkenal yang lahir dan besar di Belanda. Gio menjadi kapten Timnas Belanda di piala Dunia 2010 sementara Fano kini kembali ke tanah leluhur dengan menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia. Maluku dewasa ini terbagi menjadi dua wilayah administratif yakni Provinisi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Bila di Maluku ada Tulehu yang terkenal getol menghasilkan pesepak bola top, di Maluku Utara ada Ternate yang juga bersaing dengan Tulehu dalam mennghasilkan pesepak bola hebat. Kini, hampir semua tim di Liga 1 memiliki pemain Maluku. Bahkan beberapa di antaranya menghuni tim besar seperti Ardi Idrus di Persib, Zulham Zamrun di PSM, Alfin Tuasalamony di Arema, Stefano Lilipaly di Bali United, Ramdhani
Joao Moutinho
Lestaluhu di Persija, Ricardo Salampessy di Persipura, dll. Mirisnya, Maluku yang sudah tidak diragukan lagi dalam menghasilkan pemain top tak mempunyai satu perwakilan tim pun yang berlaga di level top. Terakhir kali klub asal Maluku atau Maluku Utara mampu terdengar gaungnya pada 2007 saat Persiter Ternate mampu menembus papan atas Liga Indonesia dan pada 2008 saat Persemalra Tual secara mengejutkan lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia. Ada beberapa alasan yang membuat klub asal Maluku atau Maluku Utara sulit maju. Permasalahan keuangan menjadi biang masalah yang sulit diatasi. Dalam obrolan santai dengan Bolanews.com, mantan CEO Persikabo Bogor, Radi Rahmadiar pernah berujar tentang peluangnya membangun klub sepak bola di Maluku. Menurut Radi, ia sangat berminat mengembangkan klub di sana, tetapi banyak hal yang ia petimbangkan. “Banyak pemain bagus dari Ternate dan Tulehu. Harus diakui itu. Tapi sayang, tidak ada klub profesionalnya. Saya ingin membangun sepak bola di sana tetapi tentunya butuh biaya yang besar dan tidak bisa sendiri,” ujar Radi. Selebrasi gelandang timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, seusai mencetak gol dalam pertandingan babak 16 besar
Karim Benzema
Raul Gonzalez
sepak bola Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8). HERKA YANIS/ TABLOID BOLASelebrasi gelandang timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, seusai mencetak gol dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8). Iya, letak geografis yang berimbas pada keuangan menjadi salah satu hal yang membuat Radi urung melaksanakan niatnya itu.Menurutnya, bila ada klub di Maluku, semua laga tandang akan dijalani dengan pesawat terbang dan biaya penerbangan ke kota tujuan relatif mahal. Radi menambahkan, andai di Maluku atau Maluku Utara ada perusahaan sekuat Freeport yang mampu mendanai secara besar biaya operasional klub maka itu bisa membantu klub di sana untuk kuat secara finansial. Dana CSR perusahaan besar diyakini Radi sebagai salah satu jalan ampuh untuk mengantarkan klub asal Maluku kembali eksis lagi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. “Bayangkan saja, jika suatu klub harus menjalani laga tandang dengan pesawat terbang, tentunya itu tidak murah. Andai di Maluku ada perusahaan seperti Freeport, mungkin akan ada satu klub dari sana yang bisa menyaingi Persipura bahkan lebih hebat,” ujar Radi. (bln)
Andres Iniesta
4 Pemain Hebat Yang Tak Tersentuh Kartu Merah BINTANG Juventus Cristiano Ronaldo baru saja mendapatkan kartu merah saat menghadapi Valencia di Liga Champions. Itu adalah kartu merah pertama yang diterima Ronaldo di kompetisi kasta teratas Eropa. Mendapatkan kartu merah di dunia sepak bola adalah hal yang wajar. Kartu merah biasanya diberikan oleh wasit kepada pemain yang melakukan pelanggaran serius. Namun, tidak mendapat kartu merah di sepanjang karier merupakan salah satu hal yang sulit dicapai. Akan tetapi, beberapa pemain top berikut ini mampu melakukannya. Berikut ini empat pemain top yang tidak pernah mendapat kartu merah dalam kariernya seperti dilansir Sportskeeda. Joao Moutinho Sering dianggap sebagai salah satu gelandang yang tidak terlalu diperhitungkan di dunia, Moutinho adalah salah satu alasan kesuksesan Portugal pada Euro 2016. Dia menghabiskan sebagian besar karirnya di tim seperti AS Monaco
dan Sporting CP dan jarang bermasalah dengan wasit. Meski sudah memperkuat beberapa klub, Moutinho mengoleksi 47 kartu kuning. Gelandang Wolverhampton itu tidak pernah mendapat kartu merah meski pemain dengan posisinya dituntut bermain agresif. Karim Benzema Salah satu striker yang cukup sukses di dunia, Benzema sudah memenangkan banyak gelar bersama Real Madrid. Dengan lebih dari 400 penampilan bersama Los Blancos, Benzema merupakan salah satu pencetak gol yang produktif. Meski kehidupan pribadinya mungkin dipenuhi dengan banyak kontroversi, kemampuan Benzema di atas lapangan sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan delapan kartu kuning dan tanpa kartu merah, Benzema merupakan salah satu pemain yang paling disiplin di skuat Real Madrid. Raul Gonzalez Raul adalah legenda Real Madrid. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya
di sana dan mampu mempersembahkan banyak gelar. Saat masih aktif bermain, Raul dikenal sebagai striker yang sangat produktif. Pria asal Spanyol itu tidak punya masalah kedisiplinan selama 17 tahun kariernya setelah tidak tersentuh kartu merah. Sebagai striker yang hebat, Raul memang cukup sering mendapat provokasi atau pelanggaran keras dari lawan tapi dia mampu tetap tenang di atas lapangan. Andres Iniesta niesta tidak bisa dipisahkan dari kesuksesan Barcelona. Dengan 4 gelar Liga Champions, Iniesta adalah salah satu pemain terbaik yang dihasilkan Barcelona. Gelandang asal Spanyol itu tidak punya masalah dengan kedisiplinan karena hanya mendapat beberapa kartu kuning dan tidak pernah mendapat kartu merah dalam lebih dari 750 penampilan. Iniesta meninggalkan Eropa pada musim panas dan melanjutkan kariernya di Jepang. (bln/jfr)
Diyakini Bisa Lewati Rekor Grand Slam Federer SEBASTIAN Vettel
detik. Melengkapi urutan lima besar ada Daniel Ricciardo dengan 1 menit 35,542 detik. Berurutan ada di posisi keenam hingga kesepuluh adalah Esteban Ocon, Kimi Raikkonen, Kevin Magnussen, Nico Hulkenberg, dan Antonio Giovinazzi. (dtc/jfr)
JAKARTA - Pelatih tenis top Patrick Mouratoglu percaya Novak Djokovic sudah kembali ke level terbaiknya. Djokovic akan mampu melampaui rekor grand slam Roger Federer. Djokovic belum lama ini memenangi AS Terbuka, yang menandai gelar grand slam keduanya di 2018 setelah menjadi kampiun di Wimbledon. Petenis Serbia itu juga kini menempati peringkat ketiga dan akan mengancam status nomor satu Rafael Nadal, andai bisa memenangi Shanghai Masters awal bulan depan.
Sukses Djokovic tersebut didapat setelah menjalani periode buruk usai operasi sikut, cedera yang dideritanya pada pertengahan tahun lalu. Petenis Serbia itu sempat gagal kompetitif dengan tersingkir di babak-babak awal turnamen yang diikutinya. Akan tetapi, pada prosesnya Djokovic berhasil bangkit. Mouratoglu, yang sekaligus pelatih Serena Williams, memprediksi bahwa Djokovic akan kembali mendominasi tenis. “Sekarang, well, kalau Anda bertanya kepada saya, ‘siapa pemain yang Anda
kira bisa mengalahkan rekor titel Grand Slam’, saya akan memilih Novak,” kata Mouratoglu dikutip TennisWorld. “Saya pikir, ketika dia berada di level terbaiknya, dia bisa mengalahkan Rafa dan Roger.”“Saya rasa dia sekarang kembali seperti dulu. Jadi saya percaya dia akan memenangi banyak titel Grand Slam dalam beberapa tahun ke depan,” simpul pelatih berusia 48 tahun itu. Djokovic kini mengoleksi 14 gelar grand slam, terpaut tiga trofi dari Nadal dan enam dari Federer. (dtc/jfr)
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
MANCA SPORT
Poga Dianggap Tidak Jago-jago Amat GELANDANG Manchester United, Paul Pogba, sedang menjadi topik hangat belakangan ini. Dan legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyatakan ketidaksukaannya kepada eks penggawa Juventus tersebut. Sejak kedatangannya di Old Trafford pada tahun 2016 lalu, Pogba terus menjadi bulanbulanan publik menyusul penampilannya yang inkonsisten. Terlebih jika mengingat nilai transfer yang harus dikeluarkan MU untuk mendapatkannya. Ia kembali menjadi sasaran karena dianggap
MOTOGP Masih Cedera, Lorenzo Bisa Tampil di MotoGP Thailand JORGE LORENZO mengalami cedera kaki saat membalap di MotoGP Aragon. Pebalap Ducati itu disebut tetap bisa membalap di MotoGP Thailand dengan syarat. Lorenzo mengalami crash di lap pertama MotoGP Aragon, akhir pekan lalu. Ia mengalami dislokasi jari akibat terpelanting dari motor Desmosedicinya. Usai menjalani pemeriksaan, Lorenzo sempat diragukan membalap di seri MotoGP selanjutnya di Thailand, 7 Oktober. Namun dalam pemeriksaan kedua, kabar baik datang untuk rider Spanyol itu. Dikutip Autosport, Lorenzo kabarnya diizinkan membalap di MotoGP Thailand. Pebalap yang musim depan pindah ke Honda itu diperbolehkan membalap andai tidak merasakan sakit yang amat sangat saat menunggangi motornya. Lorenzo disebut tidak akan memaksakan diri untuk turun di Sirkuit Buriram. Artinya, rider 31 tahun itu tetap bisa aja absen di seri perdana MotoGP di Thailand. (bln/jfr) Jorge Lorenzo (Ft: Okezone Sports)
turut bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk The Red Devils musim ini. Sama seperti sebelumnya, publik menilai penampilannya masih inkonsisten. Masalah Pogba semakin menumpuk. Barubaru ini, ia melontarkan kritikan pada taktik yang diterapkan oleh sang pelatih, Jose Mourinho, usai MU bermain imbang dengan Wolverhampton pada akhir pekan kemarin. Hal itu disinyalir menjadi awal dari perseteruan dirinya dengan Mourinho, dan pencopotan ban kapten menjadi buktinya. Banyak yang
beranggapan bahwa Pogba saat ini menganggap dirinya lebih besar dari klub. Hal itu mendapat respon dari Jamie Carragher. Kepada Sky Sport, ia mengatakan bahwa kualitas Pogba sebenarnya biasa-biasa saja. “Dia tidak sebagus yang ia pikirkan. Masalah terbesarnya adalah pemahaman dalam permainan. Anda bisa menyimpulkan dari performanya di dua laga terakhir - gol apik vs Young Boys tetapi bertanggung jawab atas gol Wolves,” ujar Carragher. Menurut kabar yang beredar, pemain timnas
Malut Post
12
Prancis itu akan menuju ke klub raksasa Spanyol, Barcelona. Tetapi Carragher tidak meyakini Pogba cocok bermain di skuat asuhan Ernesto Valverde itu. “Dia akan mendapatkan ketertarikan dari klub besar, tetapi Barcelona sangat tidak cocok untuknya. Pogba bermain untuk dirinya sendiri. Dia bukanlah kapten. Dia membiarkan agennya berbicara buruk soal klub. Dia bukan pria sejati,” tutupnya. Selain Barcelona, Pogba juga kerap dihubungkan dengan mantan klubnya, Juventus. Tetapi kabar tersebut sulit jadi nyata karena juara bertahan Serie A itu baru saja memboyong Cristiano Ronaldo dari Real Mardrid dengan mahar tinggi.(bln/jfr)
Menanti Tuah Lukaku di Markas West Ham MANCHESTER - Misi bangkit diusung Manchester Uhited di markas West Ham United usai dapat hasil mengecewakan secara beruntun. Melawan West Ham, Romelu Lukaku bisa jadi jimat.MU gagal menang dalam dua pertandingan terakhirnya. Usai diimbangi Wolverhampton Wanderers 1-1 di Liga Inggris, Setan Merah kemudian disingkirkan Derby County di babak ketiga Piala Liga Inggris. Akhir pekan ini, MU akan tandang ke markas West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (29/9/2018) malam WIB. Respons positif dinanti dari tim arahan Jose Mourinho itu. Melihat catatan statistik, MU berpeluang
besar untuk kembali ke jalur kemenangan. Dalam 19 pertandingan terakhir melawan West Ham di Premier League, MU hanya kalah satu kali. Itu terjadi pada Mei 2016 saat MU menyerah 2-3 di Upton Park. Sisanya, MU mencatat 13 kemenangan dan lima hasil imbang. Jika melihat catatan di semua kompetisi, MU cuma kalah dua kali dalam 25 pertandingan melawan West Ham. Mereka meraih 16 kemenangan dan tujuh hasil imbang. Peluang MU untuk kembali ke jalur kemenangan juga didukung rekor apik Lukaku kala menghadapi West Ham. Striker asal Belgia itu sangat akrab dengan gawang West Ham.
Dalam statistik yang dilansir Opta, Lukaku tercatat sudah mencetak 11 gol dalam 11 pertandingan terakhirnya melawan West Ham. Dalam laju itu, Lukaku juga menyumbang tiga assist. Lukaku sendiri sedang dalam tren bagus di laga tandang. Sejak awal musim, Lukaku belum pernah absen mencetak gol dalam tiga pertandingan tandang pertama MU di liga musim ini. Dalam tiga laga itu, Lukaku mencetak total empat gol. Sebelumnya, hanya ada tiga pemain yang pernah mencetak gol dalam empat laga tandang pertama secara beruntun dalam satu musim. Mereka adalah Thierry Henry 2001-02, Daniel Sturridge 2013-14, dan Sergio Aguero 2014-15. (dtc/jfr)
Prediksi Chelsea vs Liverpool 29 September 2018 SEBUAH laga panas tersaji di pekan ke tujuh Premier League musim ini. Dua tim unggulan juara, Chelsea dan Liverpool akan saling berduel di Stamford Bridge pada hari Sabtu (29/9) malam nanti. Semenjak musim kompetisi 2018/2019 digelar, baik Liverpool dan Chelsea menjadi 2 dari 3 tim yang belum tersentuh kekalahan di ajang Premier League. Oleh karenanya mereka berada di posisi tiga besar klasemen Liga Inggris musim ini, di mana mereka hanya terpaut dua poin saja. Untuk itu jika Chelsea memenangkan laga ini, maka mereka berpotensi kembali menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris. Pertandingan di Stamford Bridge ini diyakini bakal berlangsung seru. Pasalnya kedua tim baru saja bertemu di ajang Carabao Cup di tengah pekan lalu, di mana The Blues sukses menaklukan Liverpool di Anfield dengan skor 2-1. Meski kalah di Anfield, Liverpool diprediksi akan memberikan kesulitan yang berarti bagi Chelsea di akhir pekan nanti. Pasalnya kali ini,
Eden Hazard and Mohamed Salah take centre stage in Chelsea vs Liverpool combined XI. (ft: Globoble)
mereka sudah bisa menurunkan tim terbaiknya di Stamford Bridge. Pada pertandingan Carabao Cup kemarin, baik Jurgen Klopp maupun Maurizio Sarri melakukan rotasi besar-besaran. Untuk itu mayoritas pemain utama kedua tim berada dalam kondisi prima untuk saling bunuh di Stamford Bridge pada akhir pekan nanti. Namun satu masalah yang harus dihadapi oleh Liverpool adalah mereka memiliki sejarah yang buruk saat melawan Chelsea. Mereka tercatat hanya memenangkan 1 laga dari enam pertemuan terakhir mereka melawan The Blues. Untuk itu Jurgen Klopp harus memutar otak untuk memenangkan laga ini. Di kubu tuan rumah, ada beberapa pemain yang kemungkinan absen. Nama-nama seperti Pedro, Ruben Loftus-Cheek, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen dikabarkan mengalami cedera ringan sehingga tidak bisa dimainkan pada laga ini.
Sarri diprediksi akan emmainkan skema 4-3-3, dengan trisula maut Eden Hazard, Olivier Giroud dan Willian sebagai juru gedor utama mereka. Cedera Rudiger dan Christensen membuat Gary Cahill kemungkinan akan menjadi starter, sementara gawang mereka akan dikawal oleh Kepa Arrizzabalaga. Sementara di tim tamu, Liverpool juga tidak full team saat melawat ke London Barat. Alex Oxlade-Chamberlain, Adam Lallana dan Divock Origi dipastikan harus absen pada laga super seru ini karena mengalami cedera. Klopp sendiri kemungkinan akan menurunkan tim terkuatnya pada laga ini dengan trisula Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah yang dipasang sejak awal laga. Georginio Wijnaldum dan James Milner akan menemani Naby Keita di lini tengah The Reds sementara sosok Alisson Becker akan kembali ke bawah gawang The Reds. (bln/jfr)
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
HEAD TO HEAD (PREMIER LEAGUE)
CHELSEA (4-3-3): Kepa; Alonso, Luiz, Cahill, Azpilicueta; Kovacic, Jorginho, Kante; Hazard, Giroud, Willian LIVERPOOL (4-3-3): Alisson; Robertson, Van DIjk, Gomez, Alexander-Arnold; Keita, Wijnaldum, Milner; Mane, Firmino, Salah
Pertandingan: 170 Chelsea Menang: 59 Gol Chelsea: 231 Imbang: 40 Liverpool Menang : 71 Gol Liverpool: 250
Prediksi Skor
LIMA PERTEMUAN TERAKHIR CHELSEA (M-M-M-S-M)
Pertandingan di Stamford Bridge ini dipastikan menjadi laga yang seru. Pasalnya kedua tim ini merupakan dua tim kandidat calon juara EPL musim ini sehingga mereka bakal tampil all out untuk meraih tiga poin. Pada tengah pekan ini Chelsea memang mengalahkan Liverpool di Anfield. Namun dengan komposisi kedua tim yang menurunkan skuat terbaik mereka, maka Chelsea diprediksi bakal sulit untuk meraih kemenangan di laga ini Bolanet memprediksi laga ini berakhir imbang dengan skor akhir 2-2. Bagaimana prediksi kalian Bolaneters? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
01/09/18 Chelsea 2 - 0 Bournemouth (EPL) 15/09/18 Chelsea 4 - 1 Cardiff City (EPL) 20/09/18 PAOK 0 - 1 Chelsea (UEL) 23/09/18 West Ham 0 - 0 Chelsea (EPL) 27/09/18 Liverpool 1 - 2 Chelsea (CC)
LIMA PERTEMUAN TERAKHIR LIVERPOOL (M-M-M-M-K) 01/09/18 Leicester City 1 - 2 Liverpool (EPL) 15/09/18 Tottenham 1 - 2 Liverpool (EPL) 19/09/18 Liverpool 3 - 2 PSG (UCL) 22/09/18 Liverpool 3 - 0 Southampton (EPL) 27/09/18 Liverpool 1 - 2 Chelsea (CC)
MAJANG POLIS
Malut Post
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
13
HIZBULLAH MUJI MALUT POST
TETAP BERTAHAN Sekitaran areal pembangunan pasar rempah-rempah di Kota Baru masih terlihat beberapa rumah milik warga yang tetap bertahan. Meski lahan tersebut sudah harus dikosongkan. Jumat (28/9)
Kebijakan Pemkot Dianggap Keliru KERJA SAMA BPRS Terima Hadiah Motor dari Bank Muamalat
Terkait Pemangkasan Anggaran Mami Pegawai
PEMKOT KELIRU PANGKAS MAMI PEGAWAI 1 Kebijakan TAPD memangkas anggaran mami pegawai mendapat sorotan tajam DPRD.
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah
2 Langkah pemangkasan anggaran itu dianggap keliru 3 Menurut DPRD ada item anggaran lain yang tidak urgen harusnya dipangkas 4 Anggaran mami untuk PNS wajib diberikan, kecuali PNS tersebut tidak masuk kantor.
RAMLAN HARUN MALUT POST
HADIAH : Branch Manager Bank Muamalat Cabang Ternate, Dwi Poedji Widodo dan staf saat foto bersama dengan Dirut BPRS Bahari Berkesan H. Risdan Harly dan jajaran saat penyerahan hadiah motor, kemarin (29/9)
TERNATE – Sebagai bentuk apresiasi dalam kerjasama antara dua bank Syariah. Bank Mualamat Cabang Ternate memberikan hadiah satu unit sepeda motor New Revo 110X kepada Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan. Baca: HADIAH.. Hal 14
IZIN Menunggu Izin Kemenkes TERNATE - Rencana pembangunan rumah sakit tipe B milik pemkot Ternate masih menunggu izin Kementerian Kesehatan (Kemenks). Pembangunan rumah sakit itu menjadi target pemkot yang pembangunannya akan mulai dikerjakan tahun depan. Baca: IZIN.. Hal 14
5 Pemkot jangan jadikan alasan realisasi PAD yang tidak maksimal lalu solusinya memangkas anggaran makan minum PNS
TERNATE – Kebijakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate yang memangkas anggaran makan minum (mami) pegawai mendapat sorotan tajam DPRD Kota Ternate. Menurut DPRD langkah pemangkasan anggaran mami pegawai itu dianggap keliru. “ Harusnya TAPD memangkas item
TERNATE – Sejumlah cleaning service di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoeiri mengeluh. Pasalnya, sudah tiga bulan sejak Juli hingga
TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dianggap lemah dalam melakukan penertiban pedagang dalam terminal. Sudah berulang kali Wali Kota Burhan Abdurahman berjanji melakukan penertiban namun hingga kini janji tersebut tak bisa direalisasi. Jelang penilaian adipura, wali kota dua periode ini kembali berjanji untuk melakukan penertiban pedagang. Wali kota bahkan mengumpulkan beberapa SKPD terkait seperti, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan (Dishub) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Satpol-PP. Baca: LEMAH.. Hal 14
Baca: KEBIJAKAN.. Hal 14
Tiga Bulan Cleaning Servis tak Digaji
Lemah Tertibkan Pedagang Dalam Terminal Wali Kota Semprot Sejumlah SKPD
anggaran lain, bukan anggaran makan minum pegawai,” kata Wakil Ketua DPRD, Iqbal Ruray, kemarin (28/9). Menurut Iqbal, anggaran makan minim PNS itu wajib diberikan, kecuali PNS tersebut tidak masuk kantor. Politisi Golkar ini meminta pemkot jangan jadikan alasan realisasi PAD yang tidak maksimal lalu solusinya memangkas anggaran makan minum. ”Ada kegiatan lain yang sifatnya hanya seremonial. Dari pada memangkas anggaran makan minum pegawai lebih baik perjalanan dinas DPRD yang dipangkas,” tandasnya.
September ini mereka tak menerima gaji dari pihak rumah sakit. Padahal selama ini, mereka tidak pernah meninggalkan tugas. Baca: CLEANING.. Hal 14
BURHAN Abdurahman
Dekot Harap Wali Kota Jangan Hanya Tekan Lurah TERNATE – Desakan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman agar lurah lebih serius mengenjot Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mendapat tanggapan Wakil Ketua DPRD Muhammad Iqbal Ruray. Menurut Iqbal jangan hanya lurah yang ditekan seluruh SKPD pengelola PAD juga harus diberikan penegasan untuk menggen-
jot pendapatan. “ Wali kota harus lebih tegas, yang tidak capai target langsung dievaluasi,” tukas politisi Golkar ini. Terpisah kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurahman mengatakan, realiasi PBB sampai saat ini masih 60 persen. Baca: TEKAN.. Hal 14
BEKERJA: Salah satu cleaning servis di RSUD Chasan Boesoeire yang sedang bekerja
KELUHAN CLEANING SERVIS RSUD
1
Sejumlah cleaning service di RSUD Chasan Boesoeiri mengeluh.
2
Sudah tiga bulan sejak Juli hingga September 62 orang cleaning service tak menerima gaji
3
Padahal selama ini, mereka tidak pernah meninggalkan tugas
4 5
Per bulan mereka menerima gaji sebesar Rp1,7 juta. Pihak manajemen berjanji akan membayar gaji mereka pada Jumat kemarin, namun kembali diundurkan pada Senin pekan depan.
Tiba di RS Wahidin, Burhan Langsung Dirontgen TERNATE – Burhan (1,7), balita yang lahir tanpa lubang anus akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit WaRUJUK: hidin Makassar. Sekitar pukul 07.00 Burhan (1,7), WIT, Burhan bersama sang ibu Saida balita yang Rumbiyah dan salah satu kerabatnya lahir tanpa lubang anus Haryati menuju Bandara Babullah digendong Ternate mereka sengaja datang ke sang Ibu Bandara lebih awal, karena Burhan Saida di harus menjalani pemeriksaan kesBandara ehatan sebelum berangkat. “AlhamBabullah. Mereka akan dulillah, setelah diperiksa Burhan berangkat tidak mengalami masalah apa-apa. ke Makassar Yang perlu diperhatikan hanyalah untuk dirujuk kantong kolostominya saja,” kata ke Rumah Sakit Wahidin. sang Ibu Saida Rumbiyah, kepada Malut Post, Jumat (28/9).
Kami berharap operasinya nanti berjalan lancar. Sehingga Burhan dapat beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya. Kami juga meminta doa kepada masyarakat di Maluku Utara. Perkembangannya nanti akan terus kami sampaikan SAIDA RUMBIYAH
Baca: BURHAN.. Hal 14
Orang tua Burhan DOK. PRIBADI
14
SAMBUNGAN MAJANG
Malut Post
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
HIZBULLAH MUJI MALUT POST
BERKELIARAN Kambing milik warga yang dibiarkan berkeliaran di sekitaran jalan Bandara Babullah. Keberadaan hewan di jalan ini selain mengganggu lalulintas, hewan tersebut juga sering memakan bunga yang ditanam di taman pembatas jalan. Hal ini tak bisa dibiarkan, harus ditertibkan. JUMAT (28/9)
BOK Triwulan III Terlambat, Kadinkes: Sementara Proses TERNATE – Puskesmas di Kota Ternate mempertanyakan keberadaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Pasalnya, sejak Juli hingga September ini BOK triwulan III tak kunjung dicairkan. Soal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Fathiyah Suma mengatakan, untuk tahap pertama yang
FATHIYAH Suma
mencakup triwulan satu dan dua sudah dicairkan awal tahun lalu dan sudah di distribusi merata ke seluruh puskesmas. Sedangkan untuk tahap II masih dalam proses pencairan anggaran di keuangan. “ Kalau dananya sudah ada, Dinkes akan langsung mendistribusikan sesuai permintaan puskesmas,” janjinya. (mg-01/rul)
Anggap tak Penuhi Syarat Pemprov Enggan Keluarkan Noreg Perda TERNATE – Biro Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut kukuh untuk tidak mengeluarkan nomor registrasi (noreg) Peraturan Daerah (Perda) terkait pemekaran lingkungan Tongole menjadi kelurahan. Pemprov enggan mengeluarkan noreg perda karena menganggap lingkungan Tongole belum memenuhi syarat untuk dimekarkan, sebab dari sisi jumlah penduduk luas wilayah tidak terpenuhi syarat. Sekretaris Komisi I Yamin Rusli mengatakan, soal dua syarat ini tidak dipersoalkan
oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena itu pemprov harus mengeluarkan noreg perda. Dalam usulan pemekaran itu, Pemkot masih menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) yang lama, bukan peraturan yang baru. “ Harusnya pemprov tidak perlu mempersoalkan hal ini, karena kemendagri saja sudah menganggap dua hal ini tidak menjadi kendala untuk dilakukan pemekaran kelurahan. Pemprov harus secepatnya mengeluarkan noregnya,” tukas politisi Nas-
Dem ini. Yamin meminta, Biro Hukum Pemprov untuk bisa memahami situasi. Untuk menunggu kode wilayah pemekaran kelurahan membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena itu, Yamin berharap pemprov segera mengeluarkan noreg perda tersebut. “ Kami harap biro hukum beritikad baik, agar Tongole bisa segera di mekarkan. Pemekaran ini semata-mata untuk mempercepat pembangunan,” pungkasnya. (cr05/rul).
Perbaikan Drainase jadi Prioritas T E R NAT E – P e r b a i k a n drainase masuk dalam skala pembangunan prioritas tahun depan. Namun berapa besaran anggaran yang disediakan, Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) masih menunggu besaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2019. “berapa besaran anggarannya kita masih menunggu, mungkin bulan depan sudah bisa kita ketahui,” kata Kepala Bapelitbangda Said Assagaf saat dikonfirmasi, kemarin (28/9). Dalam pembangunannya
...KEBIJAKAN Samb Hal. 13
Iqbal menilai, pemkot terlalu
...CLEANING Samb Hal. 13
“ Kami cleaning service di rumah sakit ada 62 orang. Per bulan kami menerima gaji Rp1,7 juta. Tapi, sudah tiga bulan ini kami belum digaji,” beber salah satu cleaning service yang enggan namanya dikorbankan, kepada Malut Post di RSUD, Jumat (28/9).
...LEMAH Samb Hal. 13
...HADIAH Samb Hal. 13
Penyerahan ini diserahkan langsung oleh Branch Manager Bank Muamalat Cabang Ternate, Dwi Poedji Widodo kepada Direktur Utama BPRS Bahari Berkesan H. Risdan Harly, di BPRS, Jumat (28/9). “Hadiah ini sebagai bentuk apresiasi pihaknya atas kerjasama dengan BPRS Bahari Berkesan,” kata Dwi, usai penyerahan. Menurut Dwi, kerjasama kedua bank ini dalam bentuk
...IZIN Samb Hal. 13
“Kami terus menjalin kerja sama melalui Dinas Kesehatan dengan kanwil perbendaharaan. Kanwil akan turut membantu kami dalam pengurusan izin di kementerian,” terang Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, kemarin (28/9). Sementara soal lokasi, sudah
pengelolaan dana agar lebih produktif. Kerjasama tersebut sudah berlangsung sejak 2012 lalu, hanya intensitasnya baru dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. BPRS Bahari Berkesan kata dia adalah mitra yang memiliki jaringan sangat luas. “ BPRS ini adalah Bank milik Pemkot Ternate, karena itu memiliki posisi yang kuat di masyarakat kota Ternate. Kita berharap, kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan lagi,” harapnya. Sementara itu, Direktur Uta-
ma BPRS Bahari Berkesan H. Risdan Harly menyampaikan, terima kasih atas pemberian hadiah tersebut. Pemberian hadiah ini merupakan pola kerjasama, bahwa BPRS sangat mendukung Bank Syariah lainnya. “Ini dalam rangka, samasama kita membangun Bank Syariah. Kita terus disuport oleh bank syariah lainnya. Selain Muamalat ada juga BNI Syariah dan Mandiri Syariah. Harapannya selaku insan bank syariah kita terus saling mendukung,” tandasnya. (tr-04/pn/rul)
disiapkan di kelurahan Kalumata. Jika izin sudah keluar, pembangunan akan mulai berjalan. Besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit belum diketahui pasti. “ Kami menunggu izin dulu. Kalau sudah ada, pembangunannya bisa mulai jalan dengan sistem multiyears atau lewat anggaran DAK atau bisa juga melalui tugas pembantuan,
nanti kita lihat perkembangannya,” jabar wali kota dua periode ini. Ko t a Te r nat e, s a m b u n g Burhan, sudah harus memiliki satu rumah sakit sendiri, karena sejauh ini pemkot baru memiliki puskesmas rawat inap. “Tentu dengan rumah sakit ini maka tentu pelayanan akan lebih maksimal,” pungkasnya. (cr-05/rul)
Dalam rapat itu wali kota “menyeprot” SKPD tersebut karena tidak mampu melakukan penertiban pedagang. “ Saya minta SKPD terkait ini segera menertibkan pedagang, ini bukan soal adipura saja. Tadi saya sudah tegaskan agar kembalikan fungsi terminal seperti semula. Jangan ada lagi yang berjualan dalam terminal. Dishub tadi saya minta besok sudah bersihkan,” tegas wali kota yang ditemui usai rapat, kemarin (28/9). Selain Dinas Perhubungan, wali kota juga mendesak Disperindag menata pedagang yang masih terlihat berjualan di badan jalan.” Selain mengganggu arus lalulintas, kondisi seperti ini terlihat sangat semeraut. Saya minta Disperindag
...TEKAN Samb Hal. 13
Dari target Rp 6 miliar yang direalisasi baru Rp 3, 6 miliar. Karena itu, wali kota mem-
nanti, kata Said, akan diprioritaskan, pada wilayah yang rawan banjir, seperti di kelurahan Bastiong dan Mangga Dua. Pada dua kawasan ini setiap terjadi hujan, pasti akan banjir dan mengancam pemukiman warga. “ Kita sudah buat perencanaannya,” tandasnya. Terpisah, ketua Komisi III Anas U Malik mengatakan, penangan masalah drainase di Kota Ternate harus berskala kawasan. Rata-rata drainase di Ternate tak lagi layak. “ Kita akan kawal dan mendorong agar perbaikan drainase dapat dilakukan tahun depan,” tandas politisi Golkar ini.(cr-05/rul)
ANAS U Malik
berharap pada realisasi PAD yang maksimal.” Sebenarnya pemkot terlalu banyak mengakomodir kegiatan dalam pe-
rubahan, akhirnya mengganggu kondisi keuangan. Apalagi realisasi PAD yang sangat minim,” tukasnya. (cr-05/rul)
Terkait keterlambatan ini, pihak Manajemen RSUD awalnya berjanji akan dibayarkan pada Jumat (28/9) kemarin, namun rencana itu kembali diundurkan hingga Senin (1/10) awal pekan depan. “Kami berharap, jangan ditunda lagi, karena kami juga punya keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya. Kami sangat berharap hak kami
dapat diberikan,” tandasnya. Soal itu, Kepala RSUD dr Syamsul Bahri, belum memberikan penjelasan, karena masih memimpin rapat. dr Syamsul berjanji usai rapat akan memberikan keterangan namun, dihubungi usai rap at d r Sya m s u l b e l u m juga memberikan informasi hingga berita ini dimuat. (mg01/rul)
segera tata kawasan pasar agar lebih baik,” tukasnya. Dalam menata kawasan kota, kata Burhan, harus dilihat dari berbagai aspek. Menata kota jangan hanya dilihat untuk kepentingan satu orang tertentu saja. Namun harus dilihat menyeluruh. “ Misalnya kita melihat tempat kosong lalu menaruh pedagang disitu untuk berjualan, itu tidak bisa. Karena masih banyak masyarakat lain yang juga membutuhkan itu,” tandasnya. D a l a m p e r t e mu a n i t u , Burhan juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk lebih serius dalam pengelolaan sampah. Sebab banyak sampah yang terlihat tidak terangkut. Terpisah, Kepala DLH Mansur Abdurahman, saat dikonfirmasi terkait kesiapan adi-
pura berharap seluruh SKPD berperan aktif untuk menyukseskan penilaian adipura. Sementara soal sampah, menurut Mansur sampah yang kadang tidak diangkut itu bukan karena sengaja, tetapi karena masyarakat, mengeluarkan sampah saat petugas sudah selesai beroperasi. “ Kami akui SDM kami masih kurang serta armada, makanya kami harap ada kesadaran masyarakat juga,” tandasnya. Soal penertiban pedagang, Kepala UPTD Pasar Ternate Tengah Mahmud Ibrahim menegaskan, hari ini pihaknya akan menggelar penertiban pedagang yang berjualan di badan jalan maupun kawasan terlarang.” Sesuai dengan instruksi pak wali hari ini kita lakukan penertiban,” pungkasnya. (cr-05/rul)
berikan penegasan dengan deadline waktu sampai oktober untuk realisasi PBB hingga 100 persen. “ Soal PBB ini bukan hanya penerimaan PBB tahun ini saja
yang digenjot tapi, tunggakan PBB juga diupayakan dituntaskan,” tandasnya. Seraya mengaku optimis capai pajak tahun ini akan sesuai target. (cr-05/rul)
...BURHAN Samb Hal. 13
Keberangkatan menuju bandara diantar salah satu staf Kanwil Perbendaharaan Malut. Setelah terbang dari Ternate dan tiba di bandara Hasanudin Makassar, Burhan dan keluarga dijemput pihak Rumah Sakit Wahiddin. Untuk sementara waktu mereka akan menginap di rumah sakit. “Sampai di Wahidin Burhan lang-
sung diperiksa dan difoto rontgen. Hasilnya masih kita tunggu,” tambah Saida. Seraya mengaku untuk pemeriksaan lainnya belum dilakukan. “ Kami berharap operasinya nanti berjalan lancar. Sehingga Burhan dapat beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya. Kami juga meminta doa kepada masyarakat di Maluku Utara. Perkembangannya nanti akan terus kami sampaikan,” imbuhnya. (mg-01/rul)
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
AKADEMIKA
Malut Post
15
Kuliah Teori dan Hukum Konstitusi Bersama Hendra Kasim S.H., M.H
Alasan Mengamandemen UUD 1945 Hendra Kasim S.H., M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate.
TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini mengenai Mekanisme dan Penyebab Perubahan Konstitusi Indonesia. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Teori dan Hukum Konstitusi yang disampaikan Hendra Kasim S.H., M.H, Dosen Fakultas Hukum, UMMU Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disampaikan secara bertutur oleh yang bersangkutan Kaitannya dengan alasan mengamandemen UUD 1945, A. Mukhtie Fajar dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar “Reformasi Konstitusi dalam Masa Transisi Paradigmatik” mengemukakan lima alasan, sebagaimana dikutip Saldi Isra dalam disertasinya. Lima alasan tersebut yakni: Alasan historis, alasan substantif, alasan filosofis, alasan teoritis dan alasan yuridis. Alasan Historis Secara historis, pemikiran yang mendorong perubahan UUD 1945, terkait dengan sifat kesementaraan UUD 1945. Hal ini secara tegas dinyatakan oleh Soekarno sebagai berikut: ”Undang-Undang Dasar yang dibuat sekarang adalah Undang-Undang Dasar Sementara. Kalau boleh saya memakai perkataan, ini adalah Undang-Undang Dasar kilat. Nanti kalau kita telah bernegara, di dalam suasana yang lebih tentram, kita tentu akan mengumpulkan kembali Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dapat membuat Undang-Undang Dasar yang lebih lengkap dan lebih sempurna. Tuan-tuan tentu mengerti, bahwa
ini adalah sekadar Undang-Undang Dasar Sementara, Undang-Undang Kilat, bahwa barangkali boleh dikatakan pula, inilah revolutiegrondwet. Nanti kita akan membuat Undang-Undang Dasar yang lebih sempurna”. Pada saat pelantikan anggota Konstituante 10 November 1956, Soekarno mengulangi kembali pernyataan yang hampir senada sebagai berikut: ”Kita bukan tidak punya konstitusi, malahan dengan konstitusi yang berlaku sekarang (UUD Sementara 1950) kita sudah mempunyai tiga konstitusi tapi, semua konstitusi itu (UUD 1945, KRIS 1949 dan UUD Sementara 1950) bersifat sementara. Semua konstitusi itu, bukan hasil musyawarah antara anggota-anggota sesuatu konstitutante yang dipilih langsung oleh rakyat dalam pemilihan umum yang bebas dan rahasia. Semua konstitusi itu adalah buatan yang menghendaki sebagai syarat mutlak sebuah konstitusi yang dibuat oleh tangan rakyat sendiri”. Alasan Substantif Selain sifat kesementaraan dari UUD 1945, perubahan terhadap UUD 1945 tidak lepas dari kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam UUD 1945, sehingga tidak pernah menampilkan pemerintahan yang demokratis. Kelemahan itulah yang menjadi alasan kuat (rasion deter) untuk mengubah konstitusi hasil karya pendiri bangsa ini. Berdasarkan hasil kajian Kelompok Kerja Reformasi Hukum dan Perundang-Undangan yang dibentuk Presiden Habibie, sebelum perubahan UUD 1945 memiliki lima kelemahan mendasar, yaitu: Struktur ketatanegaraan yang sangat executive-heavy, tidak cukup mengatur sistem checks and balances, terdapat banyak ketentuan yang tidak jelas (vague), terlalu banyak delegasi pada undang-undang, beberapa muatan Penjelasan UUD 1945 yang tidak konsisten dengan pasalpasal dalam UUD 1945. Ni’matul Huda juga mengemukakan pendapatnya terkait alasan UUD 1945 diamandemen. Menurutnya, dorongan memperbaharui atau mengubah UUD 1945 sebagai subsistem tatanan konstitusi dalam pelaksanaannya tidak berjalan sesuai dengan staatside mewujudkan negara berdasarkan konstitusi, seperti tegaknya tatanan demokrasi, negara berdasarkan hukum seperti hak asasi manusia, kekuasaan kehakiman yang merdeka serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Hal yang terjadi adalah etatisme, otoriterisme atau kediktatoran yang menggunakan UUD 1945 sebagai sandaran. Alasan Filosofis Bagir Manan mengemukakan, secara filosofis, perubahan UUD 1945 dilakukan karena UUD 1945 merupakan moment opname dari berbagai kekuasaan politik dan ekonomi yang dominan pada saat UUD 1945 dirumuskan. Setelah digunakan dalam waktu yang cukup lama, tentu terdapat perubahan, baik di tingkat nasional maupun global. UUD 1945 disusun oleh manusia yang sesuai dengan kodratnya tidak akan pernah sampai pada tingkat kesempurnaan. Pekerjaan yang dilakukan manusia tetap memiliki berbagai kemungkinan kelemahan maupun kekurangan. Dari sudut filsafat kenegaraan, Bagir Manan mengemukakan: UUD 1945 sebagai subsistem tatanan konstitusi dalam pelaksanaannya tidak berjalan sesuai dengan staatside mewujudkan negara berdasarkan konstitusi seperti tegaknya tatanan demokrasi, negara berdasarkan atas hukum yang menjamin hal-hal seperti hak asasi manusia, kekuasaan kehakiman yang merdeka serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. yang terjadi adalah etatisme, otoriterisme atau kediktatoran yang menggunakan UUD 1945 sebagai sandaran. Alasan Teoritis Karl Lewis mengemukakan bahwa evaluasi terhadap konstitusi menjadi sesuatu yang esensial untuk mengetahui realitas perubahan yang terjadi. Dengan alasan menyesuaikan perkembangan yang terjadi, perubahan (amandement) atau perbaruan (reform) konstitusi menjadi pilihan. Jika perubahan tidak dilakukan maka nilai normatif konstitusi akan hilang karena apa aturan di dalamnya berbeda dengan yang dipraktikkan. Francois Venter menyatakan bahwa perubahan konstitusi tidak dapat dilepas dari konsep ‘konstitusi’ itu sendiri yang sifatnya dinamis. Pendapat itu senada dengan yang disampaikan Romano Prodi. Menurutnya, konstitusi yang tidak bisa diubah adalah konstitusi lemah karena ia tidak bisa beradaptasi dengan realitas, padahal konstitusi harus bisa diadaptasikan dengan realitas yang selalu berubah.
Alasan Yuridis Sejatinya UUD 1945 dalam muatan pasalpasalnya telah mengatur teknis perubahan. Diakomodir teknis atau cara perubahan UUD 1945 dalam muatan konstitusi, karena sejak awal pembentukan UUD 1945 para founding father telah menyadari betul kekurangan UUD 1945 yang dibuat pada saat. Dalam ilmu hukum, terdapat satu asas yaitu, suatu peraturan perundangundangan hanya dapat diubah atau dicabut oleh peraturan perundang-undangan yang sederajat atau yang lebih tinggi derajatnya. Dilihat dari asas ini adalah logis apabila perubahan UUD diatur serta dituangkan dalam UUD. Dengan demikian, merupakan sebuah kewajaran jika dalam muatan UUD 1945 mengatur tata cara perubahan UUD 1945 itu sendiri. Dalam naskah UUD 1945 sebelum diamandemen, tata cara untuk mengubah UUD 1945 diatur dalam Pasal 37 ayat (1) dan (2). Yang secara lengkap berbunyi sebagai berikut: Ayat (1): Untuk mengubah Undang-Undang Dasar sekurang-kurangnya 2/3 daripada jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir. Ayat (2): Putusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari pada jumlah anggota yang hadir. Menyoal Legitimasi Maklumat Nomor X Tahun 1945 1. Maklumat Nomor X Tahun 1945 Sri Soemantri, dasar hukum Maklumat No. X Tahun 1945 adalah konvensi ketatanegaraan. Meski begitu, menurut saya masih ada ruang perdebatan yang dapat didebatkan mengenai dasar hukum dikeluarkannya Maklumat No. X Tahun 1945. (a) Presiden Sebagai Single Executive Yang menjadi catatan, maklumat Nomor X tahun 1945 merupakan maklumat yang dikeluarkan oleh Wakil Presiden Moh. Hatta. Sedangkan dalam sistem pemerintahan presidensil, presiden dalam lembaga kepresidenan berperan sebagai single executive. Maksudnya adalah, dalam lembaga Kepresidenan pada sistem pemerintahan presidensil, Presiden bersifat tunggal. Adapun keberadaan wakil presiden dan menteri adalah pembantu presiden dalam arti bahwa hubungan antara presiden dan wakil presiden beserta menteri tidak bersifat collegial. Demikian Alasan-Alasan mengenai Mengamandemen UUD 1945, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)
PPG Gurdasus Diajarkan Program Daring
KOMPAK: Para peserta EKBM bersama narasumber dari Pokjar Tobelo
EKBM UT Berlanjut di Pokjar Tobelo TERNATE- Edukasi Kegiatan Belajar Mandiri (EKBM) untuk mahasiswa baru di Universitas Terbuka (UT) masih berlanjut. Setelah di Ternate dan Sula, kemarin kegiatan berlangsung di Tobelo untuk Pokjar Tobelo.
Hadir sebagai Narasumber Kepala Sub Bagian TU, Muhammad Fadly, SE. kegiatan tersebut dilaksanakan 27-28 September 2018. Sebanyak 100 mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Tujuan kegiatan tersebut adalah membangun/membentuk karakter keMandirian Belajar mahasiswa selama studi di UT. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap awal semester sebelum proses kuliah dimulai. (nty)
PPG DARING : Kegiatan Orientasi Akademik yang diikuti PPG Gurdasus yang memperkenalkan program PPG Daring
TERNATE – Peserta Program Profesi Guru Daerah Khusus (PPG Gurdasus) yang kini tengah menjalani pendidikan di Unit Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Khairun (Unkhair), kini tengah mengikuti orientasi yang dilaksanakan.
Pada kegiatan ini, para peserta diperkenalkan program PPG Daring (dalam jaringan/online). “Agar para guru di daerah khusus ini mengetahui program pembelajaran melalui teknologi,” kata Ketua PPG Unkhair, Dr. Syahril Muhammad. Selain ori-
entasi ada juga lokakarya yang telah dimulai dua hari lalu dan akan berlangsung hingga 16 Oktober nanti. Dikatakannya, dalam lokakarya ini, para peserta akan mengikuti pembahasan perangkat pembelajaran, penyusunan kalender pendidikan, analisis kurikulum dan silabus untuk guru kelas SD, analisis kisi-kisi soal dan penyusunan evaluasi dan penilaian, dan pendalaman materi pelajaran. ”Ini untuk kompetensi Pedagogik dan PPTK,” katanya, kemarin (28/9). PPG Dalam Jabatan dengan program daring ini diikuti 19 peserta dari Maluku. Sedangkan untuk Maluku Utara, ada dua peserta. ”Namun tidak aktif, sehingga itu kita nyatakan tidak lulus,” tuturnya. (tr-03/nty)
Izin PPG Mandiri Sudah Keluar TERNATE – Ini kabar gembira untuk calon guru maupun guru honorer yang belum tersertifikasi. Universitas Khairun (Unkhair) selaku penyelenggara PPG sudah mendapat izin untuk menyelenggarakan PPG Mandiri. Hal ini disampaikan Dr. Syahril Muhammad, kemarin (28/9). Me n u r u t n y a, P P G Dr. Syahril Muhammad Mandiri ini adalah calon guru ataupun guru honorer yang akan mengikuti PPG dengan biaya sendiri. ”Izin PPG Mandiri sudah keluar, bagi para calon guru ataupun guru yang sudah mengajar namun belum tersertifikasi agar dapat mengikuti dengan biaya sendiri,” ujarnya.PPG Mandiri ini terdiri dari sepuluh program studi (Prodi) yakni Prodi Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, geografi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pkn, PGSD dan PAUD. Untuk itu, diminta kepada seluruh alumni FKIP Unkhair maupun LPTK di luar Malut untuk dapat mengikuti. PPG ini, kata Syahril, sangat penting karena menjadi syarat bagi yang suah menjadi guru PNS akan mendapatkan sertifikasi dan tunjangan tambahan sebagai tenaga profesional. Sedangkan untuk calon guru atau honorer akan mendapat sertifikasi dan dibayar oleh pemerintah. Dikatakannya, izin untuk PPG Mandiri sementara sudah keluar dan masih menunggu petunjuk selanjutnya terkait dengan pembiayaan dan mulai pendaftarannya. ”Kita masih menunggu petunjuk selanjutnya,” tutupnya. (tr-03/nty)
OPINI
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Malut Post
16
Art: Resayfa Rumra
SIKAP
Suara Kasih
SUKSESKAN BERSAMA TIDAK hanya penyelenggara pemilu, aparat kepolisian dan lembaga terkait lainnya rutin menggelar sosialisasi ke masyarakat dalam rangka menyukseskan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan Presiden (pilpres) tahun 2019. Beberapa hari terakhir masyarakat diberikan pemahaman tentang unsurunsur-unsur yang menyebabkan pemilu tidak terlaksana dengan sukses. Profesionalisme penyelenggara, politik identitas, keterlibatan ASN, politik uang, gangguan kamtibmas, dianggap menjadi ancaman pemilu. Sehingga itu, penyelenggara ditekankan harus profesional, ASN tidak boleh terlibat politik dan politisasi etnis, ras dan agama mestinya ditiadakan, karena hanya mencederai hajatan politik. Selain profesionalisme penyelenggara, setidaknya aparat juga ditekankan untuk mengambil posisi netral. Jika aparat tidak netral, maka proses pemilu tidak terlaksana dengan baik. Ketika aparat sudah berpihak pada satu kubu, maka kubu lain marah dan bukan tidak mungkin terjadi konflik. Dalam pengamanan maupun proses hukum, aparat harus menegakkan asas equality before the law (semua warga negara sama di mata hukum). Artinya, baik itu elite atau masyarakat bisa, jika keduanya melanggar aturan, harus ditindak sesuai aturan yang berlaku, bukan melindungi elite dan menindak masyarakat bisa. Ketika aparat memihak pada satu pihak, maka sudah tentu menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat. Merasa tidak diperhatikan aparat, kubu tertentu akan memainkan perannya memengaruhi masyarakat banyak untuk melawan aparat. Jika sudah begitu situasinya, maka konflik akan pecah dan masyarakatlah yang menjadi korban. Sebaliknya, ketika aparat berpihak pada semua kubu atau menerapkan aturan yang berlaku di negara ini selama pengamanan pemilu, maka masyarakat luas juga akan ikut membantu aparat untuk menyukseskan pemilu. Dengan demikian, situasi akan tercipta damai dan sejuk. Selain itu, elite partai atau politikus juga tidak banyak membohongi masyarakat, khususnya di “arus bawah”. Partisipasi masyarakat tentu menjadi penting dalam rangka suksesknya pemilu. Ketika politikus tidak memberikan politik ke masyarakat arus bawah, maka mereka salah memahami tentang partisipasi aktif dalam pemilu. Lihat saja selama pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif yang lalu-lalu. Di mana politisi hampir tidak siap turun melakukan sosialisasi, jika tidak membawa banyak uang. Para politisi sendiri menafsir bahwa masyarakat arus bawah sudah mengambil posisi pragmatis. Agar elite politik tahu dan menyadari, bahwa sikap yang terbentuk di masyarakat arus bawah itu adalah proses penularan dari elite politik. Sehingga itu, berilah pendidikan politik ke masyarakat. Jangan biasanya menghargai masyarakat dengan uang, karena masih ada cara yang lebih terhormat untuk memperlakukan masyarakat dalam pemilu. (*)
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921) 3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
(0921) (0921) 3121272 3121272
3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108
PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)
Bandara Babullah
(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)
3124434 Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN
081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
Untuk Apa Sebenarnya Hidup Ini? PERNAHKAH anda bertanya; Untuk apa sih hidup saya ini? Mengapa saya dilahirkan di dunia ini? Apakah anda pernah memikirkan, adanya diri anda di dunia ini atas permintaan siapa? Diri anda sendiri? Atau orang tua anda? Pernahkah anda meminta kepada Sang Pencipta agar menciptakan anda dengan cara dilahirkan di dunia ini? Apakah sebelum dilahirkan dulu anda bisa memilih orang tua anda? Dilahirkan di negara tertentu? Mohon renungkan sejenak pertanyaan-pertanyaan di atas. Untuk apa saya hidup di dalam dunia ini? Lalu siapakah yang menghendaki agar kita mengalami kehidupan di dunia ini? Setelah merenungkan pertanyaan-pertanyaan diatas, saya hampir yakin sebagian besar saudara pasti menjawabnya, “Tuhanlah yang menghendaki saya hidup di dunia ini. Tuhanlah yang menciptakan saya.” Sebagai orang Kristen kita semua pasti yakin bahwa Tuhanlah yang menciptakan kita, yang menghendaki agar kita hidup di dunia ini. Di dalam Mazmur 139:13-16 dikatakan : (139:13) Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. ( 139:14) Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (139:15) Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; dan (139:16) mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Ayat 13 – 16a mengatakan bahwa Tuhanlah yang membentuk atau menciptakan kita, Dia melihat kejadian kita mulai awal sampai kita dilahirkan. Lalu ayat 16b mengatakan bahwa harihari yang akan kita lalui sudah ditulis atau ditentukan oleh Pencipta kita. Disaat kita menyadari hal ini, sesungguhnya kita tidak boleh merasa BERHAK apapun atas kehidupan kita, sebab kita tidak menciptakan hidup
Aspirasi Pembaca
Margareth Linandi ini. Keberadaan kitapun juga bukan karena kita mau, tetapi Tuhan yang menghendakinya. Atas dasar ini, patut bagi kita mempersoalkan apa yang dikehendaki Dia yang menciptakan dan memberikan kehidupan ini, bukan apa yang kita kehendaki. Patut bagi kita untuk menanyakan kepada Sang Pencipta kita, apa yang Dia mau didalam kehidupan kita. Tuhan menghendaki agar manusia hidup HANYA untuk melakukan keinginan-Nya. Banyak orang merasa berhak memiliki hidup ini, mereka merasa berhak menjalani hidup ini sesuai dengan keinginan dan pemahamannya sendiri. Bahkan dalam kesesatannya ia merasa bahwa Tuhan berkewajiban menyukakan hatinya. Tak terkecuali orang kristen, bahkan banyak orang yang menamakan dirinya orang percaya berdoa kepada Tuhan untuk memenuhi keinginan duniawi mereka. Lalu bagaimana kita mengetahui kehendak Tuhan atas hidup kita? Untuk ini kita harus belajar mengenal siapa diri Tuhan dan apa yang disukaiNya. Sebagai makhluk ciptaan kita harus bisa menempatkan diri secara benar. Kita harus mengerti apa yang dikehendaki oleh Pemilik kehidupan ini. Memahami apa yang dikehendaki Pemilik kehidupan ini adalah hal paling utama dan penting dalam hidup ini. Kiranya kita dijauhkan dari sikap seperti Lucifer, ia lupa atau tidak sadar bahwa keberadaannya hanya oleh karena Allah semesta alam yang menciptakannya. Tentu ia diadakan hanya untuk Penciptanya. Seharusnya ia tidak boleh memiliki agendanya sendiri. Ia harus tunduk kepada agenda Tuhan. Rupanya ia mau memuaskan keinginannya sendiri. Dalam Alkitab dikatakan didapati kecurangan dalam dirinya. Ia merasa bahwa Allah tidak berhak atas dirinya. Pribadi yang berpikir bahwa Allah tidak berhak atas hidupnya akan nampak dari sikap hidupnya yang mengingini segala sesuatu untuk kepuasan dirinya (Yakobus 4:1-4). Orang-orang seperti ini berarti bersahabat dengan dunia. Mereka adalah orang-orang
yang berkhianat kepada Tuhan. Menjadi musuh Allah. Yakobus 4:1-4 (4:1) Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?(4:2) Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.(4:3) Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.(4:4) Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. Dunia adalah umpan yang digunakan Iblis untuk menjerat manusia agar tidak berbakti kepada Allah. Memang kita hidup di dunia, tapi hendaklah kita tidak terikat dengan dunia ini. Dalam Lukas 4:5-8, dikatakan dunia ini sudah milik iblis, dan iblis akan memakainya untuk menjauhkan umat manusia dari rencana Allah yang semula. Sangat bersyukur kita mengenal teladan seperti Tuhan Yesus yang taat dan setia akan panggilan Allah untukNya selama masa pelayanannya di dunia.Dalam kenyataannya hari ini banyak orang merasa berhak memiliki hidupnya dan menaruh berbagai keinginan dalam dirinya tanpa memedulikan Tuhan yang memiliki hidup ini. Dalam penciptaan atas kita masingmasing Allah pasti memiliki agenda yang spesifik untuk diri kita sendiri. Agenda Tuhan itulah yang seharusnya kita perdulikan dengan serius, dan kita tidak boleh memiliki agenda sendiri. Orang yang mengumbar segala keinginan dalam dirinya adalah orang yang merasa berhak memiliki agenda
sendiri. Orang seperti ini sebenarnya berstatus pemberontak. Mereka hidup di dunia hanya memenuhi dengan segala kegiatan yang berasal dari agendanya sendiri. Ini adalah kesalahan, kesia-siaan dan kesesatan. Seharusnya hidup kita ini hanya untuk agenda Tuhan semata-mata. Kalau Tuhan mengadakan seseorang atau menciptakan seorang individu sejatinya Tuhan ingin memiliki anak. Anak yang dengan rela mengabdi kepada Bapa dan bersekutu dengan Bapa dalam kerelaan. Melalui proses mengukir kesadaran dalam nurani, bahwa kita adalah makhluk yang diciptakan untuk melayani kehendakNya, seseorang akan memiliki irama sebagai pelayan Tuhan. Irama ini akan dibawa sampai pada kekekalan. Tuhan menghendaki agar manusia hidup HANYA untuk melakukan keinginan-Nya. Perlu diperhatikan bahwa kita bukan dipanggil sekadar menjadi orang beragama yang mengerti hukum dan melakukan hukum-hukum itu. Tetapi kita dipanggil sebagai makhluk -yang dalam kesadaran tinggi- bahwa kita hidup dalam semesta dimana ada Sang Penguasa yang aktif memerintah, dimana kita harus menundukkan diri sepenuh tanpa syarat kepada-Nya. Inilah gairah hidup Tuhan Yesus: “Makananku adalah melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” Orang yang menyadari bahwa dirinya makhluk ciptaan pasti berusaha hidup hanya untuk kesukaan hati Penciptanya. Kesempatan di bumi untuk menyukakan hati Tuhan tidak lama. Tidak menghargai kesempatan ini sama dengan tidak menghargai Tuhan yang memberi kesempatan. Tetapi banyak orang tidak memedulikannya. Hal ini mirip dengan anak-anak yang tidak mengerti betapa tinggi resiko kehidupan seorang anak yang tidak mau belajar dengan giat mempersiapkan hari esoknya. Kegiatan hidupnya ditujukan kepada kegiatan yang lain, tidak mempersiapkan hari esok. Semoga kita semua sadar apa kehendak Tuhan dalam hidup kita ini. Tuhan memberkati saudara semua. (artikelkristen.com)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Politisi Uji Coba dan Fenomena Menjamurnya Triple-C SEJAK awal tahun 2018, nuansa Pileg telah menjalari ruang publik. Laksana cuaca pancaroba, bergerak serampangan hingga kadang tak berujung pangkal. Warung kopi, pasar rakyat, hingga acara sunatan penuh sesak dijejali kasak-kusuk ikhwal “politik”, seolah tak ada lagi ruang hidup yang bersih dari riak kontestasi, yang terjadi bersahutan antara Pilkada Gubernur-yang selalu tak berkesudahan-serta Pileg dan Pilpres yang bersamaan. KPU sebagai institusi yang diberi kewenangan oleh Undang-undang, pada penghujung tahun 2017 telah mengawali tahapan Pileg dengan malakukan verifikasi partai politik, disertai berberapa peristiwa “gugatsengketa”, melahirkan 16 partai peserta pemilu 2019. Singkat kisah, terlegitimasilah Parpol mempercantik diri dan wajahnya untuk memasuki pesta demokrasi, yang untuk kali pertama digelar bersama Pemilihan Presiden. Jika dirunut dari PKPU nomor 16 Tahun 2017 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum, yang ditetapkan pada tanggal 20 Desember 2017, hingga PKPU nomor 32 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. Dapat dihitung Lembaga Penyelenggara ini telah menerbitkan kurang lebih 25 PKPU, yang mengatur tentang pemilihan Presiden, DPRRI, DPD-RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten dan Kota. Dengan begitu banyak aturan yang diterbitkan, apakah menjamin kualitas demokrasi kita?, apakah proses penyelenggaraan pemilu semakin sehat dan jurdil?.
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Muhdar Adam Sekretaris Bappilu Wilayah Partai NasDem
Untuk soal ini anda bisa menjawab sendiri. Jelang Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), ruang publik kembali dijejali para caleg dan Partai Politik dengan silang pendapat terkait NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), sebagai efek domino diterbitkannya PKPU nomor 24, yang satu bulan kemudian mengalami perubahan menjadi PKPU nomor 29 Tahun 2018. Jika ditelisik lebih jauh, musabab masuknya NPWP sebagai syarat maupun persyaratan bagi Caleg, Perorangan atau kelompok penyumbang dana kampanye dikarenakan “saran” dari Direktorat Jenderal Pajak, mengutip penjelasan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary pada laman TempoInteraktif tanggal 28 November 2018. Jika NPWP sangatlah penting bagi Caleg, kenapa tidak menjadi bagian dari persyaratan caleg sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 20 Tahun 2018?, untuk tidak tidak menimbulkan silang pendapat tak berkesudahan, pertanyaan ini silahkan anda simpulkan sendiri. Kegagapan memahami dan atau multitafsirnya aturan tentang pemilu,
menjadi dinamika tersendiri bagi partai politik selaku peserta kontestasi. Perbedaan tafsir menjadi begitu pelik bagi partai. Bagaimana tidak, hasil koordinasi atau konsultasi dengan KPU bisa berbeda kesimpulan pada tingkatan yang berbeda. Peristiwa perbedaan tafsir penyelenggara yang berbeda tingkatan, tak harus menjadi alasan untuk tidak melaksanakan kewajiban sebagai partai ataupun caleg. Partai Politik bagi saya adalah lembaga publik yang mengejawantahkan tugas Res Publica, menjamin hak konstitusi warga negara menjadi calon anggota legislatif. Diberi kewenangan, menyusun mekanisme dan aturan main, untuk menyiapkan bakal calon wakil rakyat pada setiap tingkatan. Artinya Parpol adalah instrumen seleksi bagi para politisi untuk menjalankan amanah, merepresentasi kedaulatan publik yang diwakilinya. Politisi sejatinya bukanlah profesi layaknya PNS, BUMN ataupun wadah penyambung hidup lainnya. Menjadi politisi adalah kesiap-sediaan untuk mengabdi dan berpihak pada kepentingan publik yang diwakili tanpa pamrih. Sebab gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya adalah konsekuensi dari pelaksanaan tugas dan fungsi representasi yang layak diterima karena pengabdian, bukan karena aspirasi isteri, kerabat atau sanak famili. Dengan demikian Partai Politik sudah saatnya mengisolir para politisi uji-coba, untuk tidak terus-menerus berada dalam ruang kontestasi. Menjamurnya politisi uji-coba hampir pasti menyempitkan ruang bagi munculnya tokoh, figur dan pejuang pubik yang progresif dengan semangat perubahan yang nyata, bukan politisi yang datang dengan sejuta janji dan kembali dengan dengan sejuta janji menunaikan janji sebelumnya. Karena sejatinya
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
politik harus diisi oleh politisi yang memiliki sandaran Virtue, Velue dan Etic sebagai sesuatu yang ountentik dalam laku dan tindakannya sebagai politisi, tanpa itu maka mereka adalah sekelompok politisi uji-coba. Mirip kisah politisi uji coba, riwayat “Caleg Coba-Coba” (selanjutnya disingkat Triple-C) memiliki cerita yang hampir serupa, dalam Ikhwal Pen-CALEG-an yang hadir laksana musim buah-buahan. Peristiwa kelahiran Triple-C, sedianya memberi kesan yang miring bagi eksistensi partai politik. Sekiranya kualitas rekruitmen patut menjadi catatan koreksi, selain menyoal proses kaderisasi sebagai modal utama keberlangsungan dan daya tahan sebuah partai. Kemunculan Triple-C dalam ruang kontestasi, menjadi konsekuensi dari upaya serta keinginan parpol memenuhi kuota jumlah caleg didaerah pemilihan, dengan menjunjung prosedur keterwakilan kuota perempuan tiga puluh persen. Kecenderungan untuk memenuhi syarat administratif dengan jumlah partai yang belasan, menjadi syarat utama menjamurnya Triple-C menghiasi pengumuman DCS/DCT oleh KPU. Kontestasi politik kiranya diposisikan sebagai urusan maha serius untuk menyiapkan keterwakilan publik, dalam mengurusi kebijakan dan kemaslahatan banyak orang. Harapan yang sungguh mulia ini adalah amanah, yang tidak layak disematkan pada politisi uji coba apalagi caleg coba-coba. Karenanya, mari berbenah seraya memantaskan diri sebelum dipilih, keterpilihan adalah harga atas kepantasan yang ditunjukan dalam ruang sosial, bukan dipoles dalam stiker, spanduk yang penuh sesak dengan slogan dan jargon. Selamat Berjuang menjadi pantas untuk dipilih.(*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
SASTRA BUDAYA
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Malut Post
17
Ajari Aku Bercerita Cerpen: M. Rizki Munawar
B
aju-baju kumal mereka tak sepenuhnya kotor sebelum kita beranjak dari kafe itu. Aku nyaris tak habis pikir— kau menyebut mereka ‘fakir’ dengan nada merendah, dan sebutan itu justru menghakimi barusan yang kau katakan. Bertentangnya perkataanmu melumat sampai aku berani bilang, malam nanti, selepas aku mengantarmu pulang lalu beranjak ke pembaringan, mimpi buruk akan datang menghantuiku. Ibuku sudah tiada, meninggal beberapa tahun lalu, aku menceritakan sedikit tentangnya sambil berpengharapan kau menjadi sosoknya nanti. Dari sana, terbersit perenungan mendalam, kau harus menjadi ibu yang cerdas. Ya, sesekali aku tak suka melihat penampilan epik dari tubuhmu dan gestur yang memikat. Kau menyimakku lebih detail dan saksama. Sayu matamu mengernyit, penasaran terhadap ceritaku. Katamu,aku sedikit emosional. Tentu saja tak senelangsa ketika orang-orang banyak dari tetangga hingga keluarga jauh menimpakan air mata, kemudian menjejaki raut wajah dari hal-hal tak terduga, saat ibuku berhenti bernapas dan mengistirahatkan tubuhnya di kasur berwangi dedaunan pundak. Penasaran tentang ibuku, besoknya aku mengawali pertemuan kita cerita tentang anak-anak yang kelaparan di tanah sendiri yang kemarin kau sebut ‘fakir’. Kau tak lagi pusatkan perhatian pada cerita yang kuawali tadi, kau selalu saja bebal dan mengalihkan cerita tentang mereka, bertanya hal ihwal ibuku. Kuceritakan lagi, tapi sejujurnya aku bertanya-tanya kenapa kau selalu saja bertanya tentang Ibu? Apa kau merasa senang ketika aku menceritakannya sedang aku sendiri tergerus dalam arus kesedihan. Mungkin, kau senang melihatku sedih. Aku bukannya menuduhmu—itulah yang kupikirkan,
sebab, kau hanya diam menyimak. Tidak ada motivasi yang kau beri padaku setelah aku bercerita. Tubuhku pelan beringsut sejengkal dari tempat duduk kita yang terlalu mepet. Kau masih tenang, dan wajahmu masih adem saat dipandang. Pagi itu, matahari baru lahir, dari arah timur senja menyusup lewat ventilasi jendela tampak lebih sejuk. Kombinasi wajahmu dan cahaya senja kerapkali ciptakan rindu. Aku harus jujur padamu. Barangkali cerita tentang “Ibu” sudah usang yang hampir setiap kali kita bertemu aku ceritakan. Pertemuanpertemuan selanjutnya kau dihadapkan cerita-cerita tentang “Keluarga”ku. Kakek dan Nenekku masih sempat kau lihat, nyaris semua keluarga dari ayah-ibu kukenalkan padamu. Kau tahu, sisa-sisa dari hidupku adalah mereka; terutama keluarga perempuan. Tentu saja bibi-bibi dari keluarga ibuku. Mereka sangat menyayangiku lebih dari sebelum ibuku meninggal. Tetapi toh cerita itu nyatanya hanya membuatmu diam dan bungkam. Kau tidak melirikku lagi, justru mematung tegap lantas aku bertanya-tanya menahan sakit kenapa kau berbuat demikian? Bila saja kau mendengarkan ceritacerita tentang anak-anak yang waktu itu kau sebut ‘fakir’ aku mungkin banyak bercerita tentang mereka. Tidak hanya buku-buku yang menceritakan kemiskinan dan kesenjangan, jika kau anggap semua itu mitos, anak-anak yang kemarin itu menjadi saksi atas perjalanan sejarah yang kau anggap mitos. Seperti dulu, pertama kali kita bertemu dan terhitung sampai saat ini enam bulan kita berhubungan, kau senang menceritakan kisah-kisah anak-anak seperti yang kau saksikan waktu di kafe. Dunia ini keji, kataku. Sesekali kau harus berpikir, kita tidak seharusnya menciptakan kebaha-
giaan—tidak seharusnya—kubilang, tidak seharusnya. Perut kita senantiasa terisi, mereka tidak. Orang tua mereka entah ke mana mereka pergi dan pekerjaan mereka seperti apa. Aku tidak peduli, paling tidak kau merespon keadaan itu. Aku terlahir dari keluarga petani, kadang uang seratus ribu hanya kulihat dalam beberapa bulan ke depan, lima sampai tujuh bulan, betapa bahagianya aku. Padahal hanya selembar seratus ribu. Berbeda denganmu, mulanya kuketahui kau kritis terhadap perkara semacam itu, lambat laun seperti aku berasa dipermainkan setelah kau mulai bercerita tentang uang. Kalau saja ibuku tidak pergi secepat ini, mungkin dia bisa menolakmu mentah-mentah. Bukannya kau tidak cantik. Justru aku memilihmu karena kelebihan itu. Bahkan aku juga selalu kau ajak kencan. Makan yang tidak sepatutnya sepertiku; nasi disirami teh tanpa lauk-pauk melebihi cukup. Aku tak ingin kau menjadi seperti itu, alangkah baiknya jika kemewahan itu kau taruh paling belakang bila perlu tak sampai kau melihatnya. Cukuplah melihat Tuhan di dalam dirimu dan mereka, anak-anak itu, sebab kasih sayang terjuntai rapi di pundak dan air mata mereka. Sekali saja kau mengenal kemewahan dunia, kau akan lupa apa itu cinta. Kau tahu, kebahagiaan sejati tersimpan dalam
kerendahan hati dan mengenyahkan diri dari fananya dunia. Sepertinya aku juga belajar banyak, berhenti bercerita, dan berhenti berprasangka yang tidak-tidak. Sepantasnya aku harus lebih peduli tentang diriku ketimbang orang lain. Kau tak lagi menjadi cerminanku saat aku tak berdaya bercerita, aku teringat pasca dari enam bulan kita berhubungan, kau bilang padaku, kekasihmu dulu mengajakmu kencan. Dia adalah seorang PNS. Dan cerita itu melumat sepanjang malam. Hatiku berkecamuk. Dari senyummu tampak tak ada kesetiaan yang melaju. Kau gugup mengatakannya padaku, di samping itu kau malah tersenyum bahagia. Kau angkat kepalaku yang sedang merunduk, entah kenapa kau melihatku sembari berbagi senyum. Ada apa? kau tanya padaku tapi kurasa itu hanyalah pernyataan sedu yang kau buat. Anak-anak yang pernah kau sebut itu, orang tua dan keluargaku sirna telak. Kau bahkan tak bertanya, apa aku rapuh saat mendengarkan kekasih lamamu mengajakmu kencan. Aku benar-benar tak menyangka. Dan kau pura-pura bahagia seolah semuanya baik-baik saja. Seorang anak lahir dari keluarga petani bermodalkan kesederhanaan dibandingkan seorang lelaki bekerja
sebagai Pegawai Negeri Sipil dan sudah mempunyai gaji per bulan. Pastinya aku terkalahkan. Buku-buku dan kemanusiaan tak sebanding dengan uang, integritas, maupun jabatan,ketiganya adalah kekuasaan tertinggi. Bukankah, begitu? Aneh, ya, kenapa aku selalu menderita setiap kali bercerita denganmu, sedang penderitaan itu kerap membuatku sadar. Ada hikmah di tiap kesempatan kita bertemu. Aku ingin bercerita di sisimu, bila perlu kuulangi setiap kejadian yang kulalui. Bukan lagi tentang anak-anak jalanan, bukan tentang Ibu. Kau sudah menamatkan semua cerita itu. Kupikir kau akan senang nanti jika aku bercerita bagaimana aku membantu Ayah di rumah. Membopong cangkul dengannya sembari bercerita kisah tentang “kita”. Betapa aku benarbenar harus melepaskanmu kini. Terpenting adalah sisa-sisa dari cerita-cerita yang sudah kau dengar. Aku senang mengingatmu dalam ingatanku yang sudah tua dan lesu. Bahkan, pertanyaan-pertanyaan dadakan terus bermuara, kapan kita bertemu? Bagaimana tentang anakanak yang kita lalui di tengah malam, duduk berdekatan satu sama lain menjamu hidangan yang hanya sekotak dibagi per enam orang? Begitupun tentang Ibu. Semoga saja dia baik-baik di alam sana, doamu kali pertama aku bercerita tentangnya. Omong-omong, aku lupa, tahun depan tepat pergantian tahun kau akan menikah dengan kekasih lama yang meminangmu. Aku bahagia. Betapapun sakitnya, kebahagiaanmu adalah bagian dari kebahagiaanku. Aku belum bisa menyempatkan diri di waktu itu nanti. Ayah sedang sakit. Tiap malam ia mengigau tentang Ibu. Kucarikan uang sementara ini demi kesembuhannya. Kau pasti paham. Jika masih sempat aku akan bercerita lagi tentangnya, kalau kau mau. (*)
Bunda, Bukan Salahmu Cerpen: Masayu Gay
R
ukmini berusia 15 tahun. Dalam keadaan tidur pun ia selalu bermain ponsel. Pintu kamarnya sering dikunci rapat-rapat agar tidak ketahuan ayahnya sebab ayah akan marah jika ia sering menghabiskan waktunya bermain ponsel. Berbeda dengan
ibunya yang tidak merasa masalah dengan aktivitas anaknya itu. Baginya, Rukmini adalah remaja yang hidup pada zaman milenial, maka harus dibiasakan dengan teknologi agar tidak ketinggalan zaman. Gaya hidupnya harus mengikuti modernisasi. Sudah pukul 23.30, Rukmini masih
Puisi
Kata Malam Karya: Sofyan A. Togubu
Sepertiga Malam aku merunduk Disela kesepian Aku mengadu Aku bertanya Aku berteduh Malam, Bulan itu mulai hilang dalam sekejab detik Aku mulai bertanya tentang siksaan di hari esok Tentang malam yang gersang tanpa alunan ayat-ayat suci Bibir ini kaku Akal ini hilang Hingga ku temukan titik kerinduan Pada ilahi Pada Nabi Pada Rasul Kata Malam itu, pada hari esok yang belum tentu ku nikmati Air mata ini mengalir deras menghantam dada Aku takut, cerita akan hilang Di antara anak-anak Dan ibu di lorong gelap itu!!
Sehelai Sajak untuk Tuan Karya: Nur Dafni K. Hamisi
Dulu, tawa kita sangat indah Tapi, hilang seketika Bagai tiupan angin Yang hadir di penghujung waktu . Terima Kasih, Karena sakit yang kau Tuangkan dalam harapan Membuatku tak bersifat Kanak-kanak lagi . Duhai tuan, Berpikirlah dengan hati Mengatasnamakan cinta Karena Allah, tak semudah memberi perih di antara luka . Tapi, terima kasih sekali lagi Kata ini yang pantas diucapkan Dalam setiap tatapan mata, Dan, ini hanya sehelai sajak, dari yang kau panggil sahabat, dulu.
belum melepas ponsel dari genggamannya. Ia terlihat sangat serius bahkan sesekali tertawa sendiri terkadang pula menampakkan wajah kesal. Aktivitas seperti ini ia lakukan hampir saban malam. Buku-buku yang baru dibeli ayahnya jarang ia sentuh kecuali hanya sesekali saja. Tugas sekolah terbangkalai padahal ia baru saja mendapat nilai rendah hampir saja tidak naik kelas. Padahal semula Rukmini adalah anak berprestasi. Melihat anaknya yang kecanduan ponsel Ibunya mulai khawatir dengan sikap Rukmini, tetapi tidak memarahinya karena Rukmini anak si matawayangnya. Pernah dimarahi, tetapi Rukmini malah cuek saja. Ia tahu persis kasih sayang ibu kepadanya. Sekali saja cemberut, ibunya pasti mengelus rambutnya dan menawari apa saja yang diinginkan Rukmini asalkan ia tidak terus-terus ngambek. Ketergantungannya dengan ponsel membuatnya merajai dunia maya. Ia benar-benar kecanduan dengan game, twitter, facebook, sms maupun chatting. Nyaris semua artis hollywood dan bollywood ia hafal namanya satu persatu bahkan alamat dan selera makan para artis. Kalau cuma nama-nama artis dan aktris Indonesia, semua ia hafal di luar kepalanya. Soal main game online nyaris tidak ada yang menandinginya. Ia menjuarai lomba permainan game dengan durasi waktu tercepat. *** Rukmini mana tugas itu. Sudah selesai, bukan? Aku tidak mau kamu minta jawaban melulu ke aku. Setiap tugas kelompok kamu lalai mengerjakannya. Aku kan capek. Masa setiap tugas aku yang kerjakan? Hei, cantik! Kamu, kok ngomong begitu? Bukankah kita teman? Mana setia kawanmu? Ia, tapi. Tapi apa, Sukma? Aku kan sudah mengajarimu banyak hal. Maksud kamu, main game. Sukma... Sukma. Sampai kapan kamu bisa meluangkan waktu untuk belajar? Sudah, pokoknya tugas itu harus kamu yang kerjakan. Aku tidak peduli lagi. Mana telpon genggammu, coba kulihat. Tidak! Aku tidak membawanya. Jawab Sukma kepada Rukmini. Kesal dengan tugas yang begitu menumpuk, Rukmini memaksa ibunya membeli ponsel yang mudah mengunggah tugas dan tidak mengganggu waktu bermain game. Tentu permintaan Rukmini ini aneh. Mana
ada ponsel yang mudah mengunduh semua tugas dengan mudah dan serba instan. Di samping main game. Berkata ibunya di dalam hati. Baiklah, ibu akan belikan. Tapi coba kamu bilang ke ibu, apakah ada ponsel yang berfungsi ganda? Saat mengunduh tugas, sekaligus bermain game. Rukmini pun bingung dengan pertanyaan ibunya. *** Mulai sekarang, kamu tidak boleh lagi memegang ponsel. Gara-gara itu, nilai kamu jadi berantakan. Prestasi kamu mulai menurun secara drastis. Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang bodoh, dibodohi oleh benda itu. Mau jadi apa kamu? Pokoknya kamu fokus belajar. Jika semester depan nilai kamu merosot lagi sebaiknya kamu istirahat sekolah saja. Hingga kamu benar-benar berjanji tidak menyentuh lagi benda itu. Apakah ayah pernah mengajari cara belajar seperti ini kepadamu? Ingat ucapan ayah baik-baik. Ayah melihat kamu semakin salah menggunakan ponsel. Ayah akan mengawasi semua aktivitas kamu di rumah dan di sekolah. Rupanya tanpa ponsel Rukmini lebih kesulitan sebab ia sama sekali tidak memiliki akses internet untuk melakukan kebiasaannya. Sekadar mencari tugas yang diberi gurunya pun terbatas. Belum lagi ia merasa kesulitan menghubungi temannya untuk saling bergurau. Ia benar-benar bingung dengan sikap ayahnya yang dianggap super protektif. Masa di zaman seperti sekarang ini manusia tidak dapat mengakses informasi. Bagaimana bisa mengerjakan tugas kalau seperti ini terus. Atas peristiwa ini Rukmini benarbenar bingung. Ia tak menyangka ayahnya memberikan hukuman seperti itu kepadanya. Hari-harinya mulai terasa terganggu, gelisah, dan sepi. Ia lebih banyak menyendiri di dalam kamar. Akibat kurang makan dan tidur, Rukmini mengalami stres. Ibunya yang melihat itu pun tak tega membiarkannya. Ia ingin segera mencari cara untuk membebaskan putrinya itu dari masalahnya. Memberi makanan lezat dan kesukaannya pun Rukmini menolaknya. Kali ini kesehatannya pun ikut terganggu. Sang ibu rupanya mengetahui apa yang diinginkan anaknya. *** Tiba-tiba langkah ayahnya terhenti ketika mendengar bunyi telpon dari dalam kamar Rukmini. Perlahan ia pun segera membuka pintu kamar Rukmini. Ia ingin memastikan suara dan bunyi ponsel tadi. Ketika pintunya dibuka, ternyata tidak melihat apa pun kecuali Rukmini yang tertidur pulas ranjangnya. Ia pun segera keluar. Ayahnya pun percaya kalau Rukmini sudah mengikuti kata-katanya. Ia pun
mulai yakin kalau anaknya itu sudah mulai berubah sikapnya. Setelah mengetahui langkah itu sudah berlalu, Rukmini membuka matanya perlahan. Ia dengan cepat mengambil ponsel yang tadinya ia simpan di bawah bantal. Rupanya ia hanya berpura-pura tidur. Entah siapa yang memberinya ponsel itu. Yang jelas ia merasa hidupnya bergairah kembali. Ia pun melakukan aktivitasnya seperti semula, walaupun secara sembunyi-sembunyi dari ayahnya. Ibu tidak mau mengambil resiko apabila diketahui ayahmu sebab ayahmu akan marah besar setelah mengetahui apa yang dilakukan ibu kepadamu. Kamu harus utamakan kepentingan belajar. Lihat temantemanmu. Apakah kamu tidak malu, jika tertinggal kelas sama mereka. Jangan gunakan ponsel hanya untuk main-main saja. Fungsi utamanya bukan itu, tetapi gunakan sebagai alat yang dapat membantu tugasmu. Awas kalau kamu tidak patuh sama ibu. Siapa lagi yang akan membelamu kalau ayahmu marah-marah karena sikapmu. Apa kamu mau dimarahi sama ayahmu lagi? *** Setahun berlalu. Rukmini diantarkan ibunya ke rumah sakit. Anak ibu mengalami gangguan mata secara total. Ia harus dioperasi untuk memulihkan retinanya yang sudah mengalami gangguan karena saraf matanya sudah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, ia mengalami penglihatan yang kabur. Bukan saja itu. Anak ibu juga mengalami gejala nomophobia yang ditandai kecemasan berlebihan seperti, tidak mampu menonaktifkan ponselnya untuk beberapa waktu, rasa khawatir yang berlebihan jika kehabisan daya baterai, terus-menerus memeriksa pesan, panggilan, email baru dan jejaring sosial. Bahkan penderita nomophobia dapat membawa ponselnya hingga ke kamar mandi karena terlalu cemas. Ia harus direhabilitasi. Oleh sebab itu, kami sarankan anak ibu dijauhkan dulu dari aktivitas seperti membuka dan bermain ponsel hingga ia benarbenar pulih. Jangan membentakbentaknya sebab dapat mengganggu psikologinya. Ibunya benar-benar kaget, syok, dan sangat merasa bersalah setelah mendengar penjelasan dokter. Ia baru menyadari bahwa selama ini ia telah salah mendidik anaknya. Ayahnya yang mendengar ini pun samakin bertambah marah. Namun, akhirnya menyalahkan dirinya sendiri sebab semua itu karena kelalaiannya dalam mendidik dan mengawasi anaknya, Rukmini.(*)
SH
18
T
Malut Post
Malut Post
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
CARI JODOH NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
NGOPI N GOPI P PAGI AGI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: M Alfi Syahar : Oppo A37W :::: Pantai AKe Sahu - Tidore
KASTELA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Rahman Amin : Samsung :::: Kastela - Ternate
: Darwis Gorontalo : Nikon D5000 :::: Benteng Kastela - Ternate
SENSASI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Ari Sunarti : Huawei P9 lite :::: Jikomalamo - Ternate
SIAP TEMBAK NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Henny Hajatuddin : Samsung J7 Prime :::: Benteng Middleburg Bastion Melaka - Malaysia
Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.
AROUND TERNATE
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
Malut Post
19
Art: Resayfa Rumra
Pencaker Masih Padati Warnet Jadi Berkah Bagi Pemilik Warung Telekomunikasi Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE-Memasuki tahapan pendaftaran hari ke 3, para Pencari Kerja (Pencaker) terus memadati sejumlah warnet yang ada di kota Ternate guna mengikuti tahapan penerimaan CPNS secara Nasional Pantauan koran ini Jumat kemarin, di salah satu warnet bilangan Kampung Pisang sedari pagi terlihat dipadati pencaker, bahkan sebagian harus antri karena warnet diserbu warga. Sitti Yunita salah satu pencaker saat ditemui koran ini kemarin menuturkan, dia dan beberapa rekannya sejak pagi berkeliling mencari warnet agar dapat mendaftar lebih awal. “Saya dan teman teman dari pagi berkeliling cari warnet
supaya lebih dahulu mendaftar tetapi banyak warnet di Ternate yang sudah tutup dan hanya sebagian kecil saja yang buka, ini di warnet kampis kami harus antri, kalau bawa laptop langsung bisa akses, bagusnya kalau Pemerintah bisa fasilitasi agar memudahkan warganya ini lebih bagus,” Tutur Sitti Meski di satu sisi pencaker terlihat kesulitan mencari fasilitas untuk akses ke internet, namun hal ini menjadi berkah bagi pengusaha warnet. Aris pemilik warnet kampis yang ditemui koran ini mengaku sejak hari pertama dibuka pendaftaran, pengguna internet di warnet kampis mengalami peningkatan yang cukup tinggi. “sejak hari pertama di buka pendaftaran, warga sejak pagi antri di warnet, bahkan hingga malam hari, peningkatan pengguna warnet cukup tinggi, kami blum bisa pastikan jumlah nominal peningkatan tersebut hanya saja jika dilihat dari pengunjung yang datang pasti ada peningkatan hingga kisaran seratus persen,” Tutup Aris. (Aji/Lid)
Barangka Berubah Jadi Penampung Kayu
Fitrah/Malut Post
ANTRI: Salah satu warnet yang berada di kawasan Kampis
Tikungan Daulasi Tanpa Kaca Cembung TERNATE - Tikungan pesisir pantai daulasi menuju Tafure dan sebaliknya mulai dikeluhkan pengendara terkait kaca cembung yang tak kunjung di pasang Pasalnya, meski sudah berdiri tiang dan penahan kaca cembung yang baru, namun hingga saat ini kaca belum juga dipasang. Ramli salah satu warga Tafure kepada Malut Post mengaku, jika sebelumnya kawasan ini sudah terpasang kaca cembung, ini digunakan sebagai petunjuk atau pemberi isyarat dari jalan lawan arah sehingga pengendara lebih berhati hati, namun
kata Ramli, kaca cembung telah rusak akibat termakan usia. “Setelah dikeluhkan warga karena kaca cembung telah rusak, kini oleh pihak terkait sudah didirikan kembali tiang dan penahan kaca yang baru, namun hanya tiang dan penahan saja yang di pasang sementara kaca cembung belum juga terlihat,” Ungkap Ramli Ramli berharap pihak terkait untuk segera memasang kaca cembung tersebut karena kawasan ini saat malam tiba paling rawan terjadi kecelakaan. (Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
PENAMPUNG: Salah satu aliran barangka yang digunakan sebagai penampung kayu di kawasan Bastiong Karance
TE RNATE - Meski dilarang untuk mendirikan bangunan apapun disepanjang aliran barangka (Kali Mati red), namun hal tersebut tidak berlaku bagi barangka di kawasan Bastiong Karance Pantauan koran ini kemarin, barangka yang berbatasan langsung dengan pelabuhan Bastiong itu, oleh salah satu warga sekitar sengaja menutup badan barangka dengan dimanfaatkan sebagai bak penampung kayu Hal ini lantas menuai pertanyaan dari warga yang kebetulan melintas dilokasi tersebut. “Ini melanggar Izin Membangun Bangunan (IMB) dan tata ruang, sebab baru pertama kali ini saya lihat ada jem-
SEMENTARA ITU Bekas Galian Picu Jalan Berlubang
Fitrah/Malut Post
LUBANG: Salah satu sudut jalan di lingkungan Tanah Tinggi depan RSU yang rusak akibat galian.
TERNATE-Jalan berlubang di kota Ternate kian hari kian bertambah, selain rusak akibat faktor usia atau tergerus banjir, kerusakan juga dipicu akibat ulah warga yang dengan sengaja melakukan penggalian untuk hal tertentu. Seperti yang terlihat di kelurahan tanah tinggi depan rumah sakit umum. Dari amatan koran ini, terdapat lubang bekas galian tepat dibahu jalan yang dibiarkan. Kondisi ini tentu membuat pengendara yang melintas merasa tidak aman karena bias setiap saat terjungkal masuk ke dalam lubang tersebut. “Itu digali, tapi saya tidak tau siapa yang menggali dan apa alasannya, sebab saya juga baru liat lubang jalan itu,”aku Opan, warga setempat. Karena itu, dirinya menyarankan agar lubang tersebut segera di tutup oleh pihak terkait supaya tidak mengancam pengendara.(Aji/Lid)
batan dimanfaatkan sebagai penampungan kayu,”kata Kasim, salah satu tukang ojek yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Menurutnya, pembangunan jembatan memiliki fungsi untuk menghubungkan jalan serta memudahkan masyarakat dalam dalam mengakses kawasan tertentu. “Jadi bukan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok,”sambung Kasim. Karena itu, dirinya berharap agar kondisi tersebut, bisa menjadi perhatian Pemkot. “Harus ditegur bagi yang secara sengaja, memanfaatkan, jembatan tersebut untuk kepentingan pribadi maupun kelompok,” Tutup Kasim (Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
CEMBUNG: Kaca cembung di tikungan Daulasi yang tak kunjung dipasang
JURNALISME WARGA
Danrem Tinjau Lokasi Cetak Sawah di Desa Paca TOBELO - Komandan Korem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, bersama jajaran, Meninjau lokasi Cetak Sawah di Desa Paca Kecamatan Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Kamis kemarin Dalam kesempatan tersebut Kabid Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Halut Natalino Hangewa mengatakan, untuk Cetak Sawah di Tobelo Selatan ada tiga tempat yaitu di Desa Tobe, Desa Paca, Desa Leleoto dengan luar 130 Hektar dan saat ini kita berada di Desa Paca. Kami dari Dinas Pertanian hanya menyiapkan sarana produksi sesuai intruksi dari pusat berupa benih dan pupuk, lahan yang sudah di gusur untuk kelompok tani Desa Paca sebanyak 48 Hektar serta pada tanam perdana bulan depan untuk Desa Paca ada 23 Hektar yang sudah di siapkan, jelasnya. Sementara Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto,S.I.P.M.M mengatakan, bahwa cetak sawah ini adalah merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan TNI-AD. Dari awal kami sengaja melibatkan para calon petani dalam penggarapan lahan ini, supaya nantinya bisa lebih bertanggung jawab dalam pengolahan. Harapan kami penana-
man padi nantinya bisa meningkat taraf hidup petani, tegasnya. Pada penanaman perdana nantinya, agar diatur bagaimana bagusnya, apakah pakai tabur benih atau di semai. Danrem juga berharap kepada para Babinsa harus selalu siap dilapangan dalam melakukan pendampingan kepada petani
Hadir dalam kegiatan tersebut, serta Ibu dan rombongan (Kasi Ter Rem 152/Bbl Mayor Inf La Ode Sabarudin, Kasi Ops Rem 152Bbl Mayor Inf NunungWahyu Nugroho, Dandim 1501 Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, serta ibu, Dandim 1505 Tidore Letkol Yayat Priyatna Prihatina serta ibu, Dandim 1509 Labuha Letkol Inf Jhony Widodo
serta ibu, Danyonif RK 732 Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang serta ibu Yang di dampingi Dandim 1508 Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto serta ibu, Danyon Satgas Yonif 731 Kabaresi Letkol Inf Indra Hirawanto dan Kasdim 1508 Tobelo Mayor Inf Robi Manuel.(*) PENGIRIM: Penrem 152 Babullah.
Penrem
TINJAU: Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto bersama jajaran sata melaksanakan peninjauan
SABTU, 29 SEPTEMBER 2018
WAKIL RAKYAT
Malut Post
20
LADK 16 Parpol, PAN Tertinggi Laporan Awal Dana Kampanye 16 Parpol di Halsel PARPOL
NOMINAL
PAN PKB Gerindra PDIP Golkar NasDem Garuda Berkarya PKS Perindo PPP PSI Hanura Demokrat PBB PKPI
Rp 50 juta. Rp 1 juta 500 ribu 10 juta Rp 1 juta Rp 1,5 juta Rp 500 ribu Rp 4,4 juta Rp 500 ribu Rp 3 juta Rp 2 juta Rp 1,5 juta Rp 1,5 juta Rp 1,5 juta Rp 500 ribu Rp 3.5 juta
Gerindra, Garuda, PKS dan PBB Paling Terkecil Editor : Fahruddin Udi Peliput : Samsir Hamajen LABUHA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengumumkan laporan awal dana kampanye (LADK) 16 partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2019. Ketua KPU Halsel Munzir Daeng Abdullah menjelaskan, dari 16 parpol yang melaporkan LADK, PAN berada di posisi tertinggi yakni sebesar Rp 50 Juta, dan yang paling terkecil adalah partai PKS, Gerindra, Garuda
dan PBB masing masing Rp 500 ribu. “Dana kampanye parpol, PAN paling terbesar,” ujar Munzir, Jumat (28/9) kemarin. Selengkapnya lihat grafis. Selain mengumumkan LADK, KPU juga mengumumkan titik pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) sesuai surat keputusan nomor 16/PL-01-KPU/8204/KPUKab/1x/2018 tentang lokasi pemasangan APK. “Di areal tempat ibadah berupa Masjid, Musollah, Gereja dan tempat pelayanan umum dipasang dengan jarak 50 Meter,” kata Munzir. (sam/mpf)
Komisoner Bawaslu Halut Bakal di DKPP TOBELO – Pengurus saya partai politik (Parpol) Perindo Grand Rajawali Perindo (GRIND) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) bakal melaporkan Komisioner Bawaslu Halut Iksan Hamiru alias canox ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Pasalnya, Iksan Hamiru yang merupakan Ketua sayap partai perondo GRIND Halut ini dianggap tidak jujur saat mengikuti tes seleksi Bawaslu waktu lau. “Langkah Bawaslu Malut terkesan mengabaikan sejumlah fakta sekaligus tidak menindaklanjuti keterlibatan Anggota Bawaslu Halut Iksan Hamiru dalam kepengurusan sayap parpol GERIND. Makanya, kami atas nama pengurus GRIND Perindo Halut akan mengambil langkah untuk mengajukan kasus ini ke DKPP,” tegas Mirzan Salim, Wakil Ketua Bidang Geopolitik Strategi, Garda Rajawali Perindo (GRIND) Maluku Utara (Malut), Jumat (28/9) kemarin. Ia mengaku, Iksan Hamiru benarbenar Ketua sayap parpol GRIND tahun 2016. “SK Kepengurusan sayap parpol perindo di Halut itu saya sendiri
yang menyerahkan ke Iksan Hamiru yang saat itu ditunjuk sebagai Ketua Umum DPC Grind Halut, dan dia menerimanya. SK tersebut dari DPP dan langsung diserahkan ke saudara Iksan Hamiru, tepatnya di cafe Jarod Tobelo pada tahun 2016 lalu,” akunya. Dalam waktu dekat, dia bersama Saiful Latara dan Jaenal Sehe sebagai sekretaris wilayah akan ke DPP untuk meminta persetujuan Ketum DPP Kuntum Chairubassa dan Sekjen Adli Bahrun agar melaporkan Iksan Hamiru ke DKPP. “Langkah ini dilakukan supaya penyelenggara pemilu benar-benar memiliki integritas dalam menjalankan tahapan pengawasan pemilu,” ujarnya. Senada disampaikan Sekretaris Garda Rajawali Perindo Halut Jumar Mafoloi. Menurutnya, SK kepengurusan sayap partai GRIND dengan Ketua Iksan Hamiru itu benar adanya. “ Bahkan tahun lalu kita beberapa kali melakukan rapat internal pengurus Kabupaten dan dihadiri Ketua dan sekretaris serta para pengurus,” tandas jumar.(rid/mpf)
Tim kampanye nasional calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Menteri dan Kepala Daerah Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum telah merilis daftar tim kampanye pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Berdasarkan dokumen diunggah KPU, sejumlah menteri dan kepala lembaga di Kabinet Kerja terdaftar sebagai bagian dari pelaksana kampanye tingkat nasional. Menteri yang terdaftar dalam dokumen tersebut, yakni Menkopolhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Mendagri Tjanjo Kumolo, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, dan Menhub Budi Karya Sumadi. Selanjutnya, Menaker Muhammad Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri ATR Sofyan A. Djalil, Menteri LHK Siti Nurbaya, MenPAN Syafruddin, Menteri PU Basuki Hadimuljono, dan Menperin Airlangga Hartarto. Sementara kepala badan yang menjadi bagian dari pelaksana kampanye Jokowi-Maruf, yakni Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Selain menteri dan kepala badan,
ratusan kepala daerah juga terdaftar sebagai pelaksana kampanye Jokowi-Maruf. Beberapa nama yang terdaftar, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Maluku Murad Ismail, hingga Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Dalam dokumen dokumen tersebut, terdaftar juga ketum, sekjen, caleg, advokat, artis, pengusaha, hingga pensiunan PNS sebagai pelaksana kampanye. Total pelaksana kampanye pasangan JokowiMaruf yang dirilis sebanyak 5.279 orang. Ragukan Tim Pesaing Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengakui selisih jumlah anggota tim pemenangan mereka dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno cukup besar. Dari data yang telah diserahkan ke KPU, tercatat ada 5.279 yang terdaftar dalam tim kampanye Jokowi-Ma’ruf. Sementara dalam tim Prabowo-Sandi hanya 94 orang. “Ya enggak cukuplah (kalau 94),” ujar Hasto seperti dilansir CNN.
Politikus PDI Perjuangan itu mengklaim tim kampanye yang ‘gemuk’ itu wujud gotong royong. Hasto menyatakan, daftar tim kampanye itu diisi banyak tokoh dengan identitas yang jelas dan lengkap. Bahkan para caleg yang terdaftar pun dikerahkan sebagai juru kampanye di tiap daerah di Indonesia. “Kami bukan kekuatan yang dimodali capres atau cawapresnya tapi kami gotong royong di mana partisipasi warga itu ciri yang utama dari kampanye Jokowi-Ma’ruf,” katanya. Selain mendaftarkan tim kampanye, pihaknya juga telah mendaftarkan sejumlah akun media sosial resmi tim kampanye Jokowi-Ma’ruf. Pendaftaran akun ini dinilai penting untuk menghindari sejumlah akun tak jelas yang memuat ujaran kebencian. “Ya kami daftarkan sesuai ketentuan KPU. Kami ingin tertib karena apa yang dirancang oleh KPU itu upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan kami dukung itu,” katanya. Berbeda dengan Jokowi-Ma’ruf, PrabowoSandi tak memasukan daftar caleg ke dokumen tim kampanye ke KPU. (CNN/mpf)
Jurkam Prabowo-Sandi, dari Politikus Hingga Artis
Prabowo Subianto dan Sandiaga uno. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
JAKARTA- Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mendaftarkan Juru Kampanye (Jurkam) Nasional kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan presiden (Pilpres)
2019. Dari dokumen daftar Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi yang dilihat CNNIndonesia.com, Jumat (28/9), terdapat sekitar 505 orang, yang berasal dari elit partai politik, aktivis #2019GantiPresiden,
ulama, hingga selebritis. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didapuk menjadi Koordinator Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi. Sementara sejumlah petinggi partai politik yang menjadi juru kampanye Prabowo-Sandi, Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Selain itu, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso sekaligus Ketua BPN PrabowoSandi, Ketua Dewan Pertimbangan Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Sekretaris Jenderal Berkarya Priyo Budi Santoso, serta Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Selain dari kalangan politikus partai pendukung, Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi juga ada yang berasal dari mantan menteri Kabinet Kerja Jokowi, yakni mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Sudirman Said. Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi pun terdapat yang berasal dari kalangan ulama atau alumni aksi 212, seperti Pemimpin Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah KH Abdurrasyid Abdullah Syafi’i, mantan Ketua MUI Ahmad Cholil Ridwan, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof. Suyatno. Kemudian Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath, Ustaz Ansufri Idrus Sambo, Wakil Ketua MUI Tengku Zulkarnain, Ustaz Ahmad Haikal Hasan, hingga Pengasuh Pondok Pesantren Al Bakriyah KH Abah Raodl Bahar Bakry. Para aktivis #2019GantiPresiden maupun aktivis politik juga masuk menjadi Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi, di antaranya Neno Warisman, Mardani Ali Sera yang juga kader PSK, Ahmad Dani, Sang Alang, Eggi Sujana, Ratna Sarumpaet, hingga Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma. Pasangan Prabowo-Sandi juga menggaet selebritis dan komedian untuk menjadi Juru Kampanye Nasional, di antaranya Camelia Malik, Emilia Contessa, Jamal Mirdad, Ikang Fauzi, Siti Annisa Trihapsari, Fauzi Baadila, Mulan Jameela, Sultan Djorghi, Miing Gumelar, hingga Sunarji ‘Cagur’. Nama-nama di atas sebagian dari total 505 Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi pada pesta demokrasi lima tahunan kali ini. (CNN/mpf)