Malut post, 2 mei 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

RABU, 2 MEI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

Dua Kadis PU Tersangka CATATAN Baterai Lithium Tanpa Ember SAYA bangun tengah malam. Ingat ITS. Khususnya acara BEM Elektro. Yang istimewa. Yang ingin saya tulis saat itu. Tapi keburu ke Tiongkok. Lalu ke Amerika ini. Saya terbangun tengah malam. Tidak bisa tidur lagi.

Oleh Dahlan Iskan

Sepakat Tolak Perpres 20/2018

TERNATE – Ratusan massa aksi dari elemen pekerja dan mahasiswa tumpah ruah di depan kantor Wali Kota Ternate pagi hingga siang kemarin (1/5). Dalam peringatan Hari Buruh itu, mereka menuntut peningkatan kesejahteraan hingga menyinggung keberadaan tenaga kerja asing (TKA).

NAKER MALUT DALAM ANGKA Agustus 2016

Februari 2017

524,5 ribu

557,1 ribu

Angkatan Kerja

Angkatan Kerja

503,5 ribu

530,3 ribu

Bekerja

Bekerja

Diduga Rugikan Negara dalam Proyek Rp 27,1 M TERNATE – Proses hukum kasus dugaan korupsi anggaran jalan reklamasi di Desa FatceFagudu, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) 2015-2016 senilai Rp 27,1 miliar, kian terang. Baca KADIS... H.8

Baca TOLAK... H.8

21

ribu Pengangguran

26,8

ribu Pengangguran

KAMIS, 3/5/18 JAM 01:45 WIB

LI LIV L IV LI VE E

Baca BATERAI... H.8

1 Sumber: BPS Malut

SCTV/BEIN SPORT 1 Stadion: Olimpico Stadium, Roma

A D V E R T O R I A L

AS Roma vs Liverpool

Bappelitbangda Fokus Pemerataan Pembangunan

Momen Mo-Dzeko ROMA – Edin Dzeko bak tercipta untuk momen yang hebat. Sejarah Wolfsburg memenangkan satu-satuya trofi Bundesliga mus mu sim 22008-2009 008-2 -22009 terjadi terjjadi da te dala am musim dalam mas ma sa te e rprod od d uk u tii fn fnya ya dengan ya d en enga gan masa terproduktifnya tota to tall 26 gol ta gooll koleksinya. kol ollekksi siny nyya. a. total Baca MOMEN... H.11

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST

MUSRENBANGNAS: Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Said Assagaf saat menghadiri Musrenbangnas, Senin (30/4) kemarin Selengkapnya di Halaman 11

Edin Dzeko

Sidik D. Siokona Maju DPR RI TUNTUTAN: Massa aksi dalam May Day Selasa (1/5) menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya adalah penolakan Perpres 20/2018 tentang Penggunaan TKA dan pembayaran upah pekerja sesuai UMK/UMP

MOHAMED Salah

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Dipisah Darurat Jika Khanisa Memburuk GUNAWAN TIDORE/MALUT POST

MENDAFTAR: Calon anggota DPR RI Sidik D. Siokona (kanan) menerima formulir pendaftaran dari Ketua Bappilu PDI-P Malut Darwis Gorontalo, di Sekretariat DPD PDI-P Malut, Selasa (1/5)

DOMPET PEDULI PANTAU: Ketua Tim PPKST RSDS dr. Agus Harianto, Sp.A(K) saat memantau perkembangan si kembar Khalisa dan Khanisa, Selasa (1/5)

Selengkapnya di Halaman 11

Tarian Tujuh Suku Ramaikan 1 Dekade FTJ

Peduli Khalisa dan Khanisa BANTUAN dapat disalurkan melalui nomor rekening BNI 041 830 7291 atas nama Ari Sunarti (Sekretaris Redaksi), atau diantarkan langsung ke Redaksi Malut Post Jl. MS Djahir Kelurahan Takoma, Ternate Tengah, Maluku Utara.

TERNATE – Dari hari ke hari, kondisi si kembar siam asal Ternate Khalisa dan Khanisa dilaporkan terus membaik. Keduanya hingga kini masih berada di bawah penanganan langsung Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) Rumah Sakit dr. Soetomo (RSDS) Surabaya. Tim dokter saat ini berupaya menambah berat badan Khalisa dan Khanisa, di samping merawat jantung keduanya. Baca KHANISA... H.11

PPKST FOR MALUT POST

Turisme Penuh Kearifan Lokal Ala Faisal Umar Djafar Kao SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST

PEMBUKAAN: Bupati Danny Missy pose bersama Kapolda Brigjen Pol Naufal Yahya, dan unsur Forkopimda Halbar usai pemukulan gong pembukaan Selengkapnya di Halaman 11

Dua Kadis PU Tersangka Bukan contoh sinergi antar daerah yang baik

Tukang Kuti

Sepakat Tolak Perpres 20/2018 Tolak yang asing-asing, kecuali ikan asing

Wajibkan Wisatawan “Mengajar” dan Bersih Pantai Bagi Faisal Umar Djafar Kao, pariwisata bukan sekadar soal keindahan suatu destinasi. Lebih dari itu, ia harus memberikan dampak sosial terhadap masyarakat lokal maupun wisatawan sendiri. Faisal pun mencetuskan konsep pariwisata yang memungkinkan pelancong merasakan sensasi menjadi warga lokal sembari menikmati eksotisme Kepulauan Guraici.

IKUT NGAJAR: Klaus dan Sibylle, wisatawan asal Swiss, bersama Faisal Umar Djafar Kao dalam sesi “mengajar” di sekolah-sekolah di Lelei. Selain berwisata, tamu yang dibawa Faisal diwajibkan bertatap muka dengan para siswa untuk sharing

Rusdi Abdurrahman, Ternate

GUGUSAN pulau-pulau kecil di Guraici, Kayoa, Halmahera Selatan, bakal membuat siapa saja jatuh cinta. Hamparan pasir putih, crystal water, laut biru bergradasi, terumbu karang, hingga tarian Pari Manta adalah hal yang mudah ditemui di sana. Guraici bahkan mampu mendatangkan ratusan wisatawan tiap tahunnya. Namun itu cerita lima tahun lalu. Saat rezim Gubernur Thaib Armaiyn yang rutin menggelar Festival Guraici tiap Juni. Baca WISATAWAN... H.11

GLG FOR MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 2

PEMERINTAHAN SKPD Diminta Fokus Program Publik WEDA – Bupati Edi Langkara meminta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) fokus pada program yang sudah direncanakan. Baik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat maupun yang berkaitan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Kelemahan SKPD selama ini tidak adanya koordinasi antar SKPD maupun dengan bupati dan wakil bupati. Sehingga program yang dilaksanakan tanpa koordinasi,”kata Edi Langkara dihadapan pimpinan SKPD, Senin (30/4). Koordinasi kata bupati, bisa melalui short message service (sms) telepon maupun whatsApp. Ini dimaksudkan agar tidak ada bupati dan wakil bupati di tempat pun koordinasi program tetap jalan. Selain itu, pimpinan SKPD harus mampu menerjemahkan visi misi bupati dan wakil bupati dalam program dan kegiatan.(wmj/met)

ASPIRASI Petugas Medis Keluhkan Jasa BPJS dan Jamkesda WEDA – Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda Halmahera Tengah (Halteng) menanyakan uang jasa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dan Jamkesda 2017 yang hingga kini belum dibayarkan. Besaran tunggakannya, yakni BPJS 8 bulan, mulai Mei hingga Desember dan Jamkesda 9 bulan, terhitung mulai April hingga Desember. ”Kewajiban sudah kami laksanakan. Giliran hak-hak kami justru dipersulit,”keluh sejumlah tenaga medis kepada Malut Post beberapa waktu lalu. Karena itu, RSUD diminta segera melunasi tunggakan yang menjadi hak paramedis tersebut.”Kewajiban sudah kami laksanakan, makanya hak juga harus segera dibayar demi efektifnya pelayanan,”ujarnya.(wmj/met)

Camat Wasile Selatan Dipolisikan Gara-Gara Uang Mami Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Muhammad Kabir

LAPORAN: Sejumlah staf kantor Camat Wasile Selatan saat memasukkan laporan di Polsek terkait hak mereka yang tidak dibayarkan oleh camat

Lima ASN Dalam Proses Pemecatan MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) akhirnya menindaklanjuti edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pemecatan ASN berstatus narapidana (napi) kasus tindak pidana korupsi.”Pemecatannya sementara dalam proses,”aku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Aparatur (BKPSDA) Ismail Muhammad kepada Malut Post, Selasa (1/5). Meski demikian Ismail tidak menyebut nama maupun kasus korupsi lima ASN tersebut dengan alasan masih menunggu proses pengkajian hukum oleh Bagian Hukum dan Organisasi maupun hasil konsultasi BKN.(ado/met)

WASILE – Camat Wasile Selatan Amresius Pawate dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wasile oleh stafnya, Senin (30/4). Ini kaitannya dengan uang makan minum (mami) sejak Februari hingga April yang tak dicairkan. Selain mami, camat juga dilaporkan terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang diistilahkan dengan uang duka dari staf. Tak hanya itu, salah satu poin laporan karena Amresius dituduh memangkas gaji ASN Kantor Camat sejak 2017 tanpa alasan yang jelas. ”Ini dilakukan sepihak tanpa sepengetahuan staf, ”aku Kapolsek IPDA Junaidi Syawal mengutip pernyataan staf kepada Malut Post saat menerima laporan. Terpisah Amresius Pawate yang dikonfirmasi terkait laporan tersebut tidak terhubung. (ado/met)

Puskesmas di Halteng Segera Terakreditasi MABA- Sedikitnya enam puskesmas di Pemkab Halmahera Timur (Haltim) yang ditargetkan terakreditasi tahun ini. Adalah Puskesmas Nusa Jaya Subaim, Puskesmas Buli, Wayamli Pesisir, Puskesmas Kota Maba dan Lolobata.”Puskesmas ini sudah dalam proses pendampingan pengumpulan dokumen,”kata Ke-

pala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Vita Sangaji beberapa waktu lalu. Proses akreditasi pusksemas ini dibagi dua tahap. Yakni, tahapan pendampingan dan pemeriksaan administrasi.”Jadi saat ini masih menunggu tahapan selesai baru bisa mengetahui hasil akhirnya,”terangnya. (ado/met)

DKP Malut Didesak Seriusi Illegal Fishing di Patani WEDA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Maluku Utara diminta mengambil sikap terkait praktek illegal fishing di perairan Patani Halteng. Ini dimaksudkan agar praktek yang diduga dilakukan nelayan asal Bitung Sulawesi Utara (Sulut) tersebut tidak lagi terjadi.”Jangan lagi dibiarkan karena alat yang mereka gunakan

menangkap ikap itu adalah pukat harimau,”tandas Wakil Direktur Smank Malut Jaenal Iriyanto kepada Malut Post, Selasa (1/5). Karena itu, DKP diminta membangun pos pengawasan untuk memantau aktivitas di wilayah tersebut.”Laut Patani ini kaya dengan ikan tuna, makanya selalu menjadi incaran nelayan

asing,”ungkapnya. Sementara Ketua Fraksi Partai Golkar Hamlan Kamaluddin mengatakan, praktek illegal fishing yang terjadi karena pemerintah melakukan korupsi regulasi.”Sebenarnya peralihan kewenangan dari kabupaten ke provinsi dianggap pemerintah melakukan korupsi regulasi karena peralihan kewenangan,”ungkapnya.(wmj/met)


TIDORE KEPULAUAN RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Tunggakan Kasus Menanti Posisi Kasat Reskrim Polres Berganti Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Posisi Kasat Reskrim Polres Tikep berganti. Posisi ini yang sebelumnya dijabat AKP Naim Ishak, kini diduduki Iptu Dwi Gastimur Wanto. AKP Naim dimutasi ke Polres Haltim menduduki jabatan Kasat Reskrim. Sementara Iptu Dwi sebelumnya menduduki jabatan Kapolres Bacan. Serah terima jabatan digelar Senin (30/4) dipimpin Kapolres Tikep AKBP Doly Heriyadi. Pergantian ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kapolda Maluku Utara Nomor : KEP / 87 / IV / 2018 Tertanggal 06 April 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Kepolisian Daerah Maluku Utara. Pada saat sertijab, Kapolres mengatakan, dalam setiap organisasi yang tumbuh dinamis, sertijab san-

PENDIDIKAN Berharap UN SD Lancar

JAMIL Hadi

TIDORE Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah Dasar (SD), mulai berlangsung hari ini (3/5), yang diikuti 1.975 peserta dan 244 peserta Madrasah Iptidaiyah (MI), yang tersebar di 101 sekolah SD/MI di Kota Tidore Kepu-

lauan (Tikep). Kepala Bidang Pendidikan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Tikep Jamil Hadi mengatakan, dalam pelaksanaan UN SD/ MI nanti yaitu dilakanakan dengan berbasis kertas dan pensil. Dimana pada hari pertama UN nanti diawali dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, selanjutnya pada Jumat (4/5) nanti dilanjutkan dengan mata pelajaran Matematika, kemudian pada Sabtu (5/5) nanti ditutup dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Sebelumnya untuk ujian sekolah sendiri sudah berlangsung pada 2 Mei kemarin, dengan mata pelajaran PPKn, Pendidikan Agama, kemudian pada 3 mei kemarin, selain para siswa mengikuti UN, mereka juga mengerjakan soal ujian sekolah yakni mata pelajaran IPS, dan akan ditutup juga pada Sabtu nanti dengan mata pelajaran Penjaskes. Kepala dinas Pendidikan Kota Tikep Ismail Dukomalamo kepada Malut Post, menyampaikan, pihaknya berharap agar pelaksanaan UN SD tidak mengalami kendala apapun, dengan harapan pelaksanaan UN ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.(far/lex)

gat diperlukan dan disampaikan untuk memberikan penyegaran bagi para pelaksana tugas, pembinaan maupun operasional. Oleh karena itu, kehadiran pejabat baru harus dipandang sebagai bagian internal. “Perlu diketahui bahwa jabatan merupakan suatu amanat dari tuhan yang maha esa serta kepercayaan dari pimpinan Polri, oleh karena itu segera tingkatkan kinerja masing-masing dan perlu diketahui bersama, bahwa dengan tetap mengacu kepada program Kapolri yang sebagaimana di implementasikan di semua sentra pelayanan Kepolisian dan bekerja dengan professional. Sehingga kehadiran Polri bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”tandasnya. Iptu Dwi Gastimur Wanto sebagai Kasat Reskrim yang baru diharapkan agar dapat menyelesaikan sejumlah kasus yang masih dalam proses penyelidikan, seperti kasus Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di sejumlah Desa, kasus Aborsi, Kasus Pencabulan, Persetubuhan maupun kasus pelecehan, kasus narkoba, maupun sejumlah kasus lainnya yang saat ini masih dalam proses penyelidikan. (far/lex)

SERTIJAB: Suasana upacara serah terima jabatan Kasat Reskrim Polres Tikep.

Kapolda Berkunjung ke Tikep

KUNJUNGAN: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (kopiah) berbincang dengan Kapolda (depan Wali Kota).

TIDORE - Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Drs. M. Naufal Yahya, M.Sc, Eng. didampingi Pejabat Utama Polda Maluku Utara beserta rombongan, Selasa (1/4) melakukan kunjungan kerja ke Kota Tidore Kepulauan. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka bersilaturahmi dengan

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan serta Kesultanan Tidore, sekaligus peninjauan lokasi Pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Maluku Utara di bukit Doe-doe Kelurahan Gurabati Kecamatan Tidore Selatan. Kapolda bersama rombongan tiba di pelabuhan Trikora pukul 11.20 diterima langsung oleh Walikota

SMA Negeri 1 Terbaik di Malut TIDORE— Pada hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei,

Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH bersama Sekretaris Daerah Kota Tidore, Kapolres Tidore serta sejumlah Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Tidore. Selanjutnya rombongan langsung menuju ke Kadaton Kesultanan Tidore untuk bersilaturahmi dengan Sultan Tidore Jou Husain Syah beserta Bobato Adat Kesultanan Tidore. Usai bersilaturahmi dengan pihak Kesultanan Tidore, Kapolda Maluku Utara bersama Walikota Tidore beserta rombongan menuju lokasi pembangunan SPN Maluku Utara di Kelurahan Gurabati. Tiba dilokasi, Kapolda Malut M. Naufal Yahya bersama Walikota Capt. Ali Ibrahim beserta rombongan langsung melakukan peninjauan lokasi serta kondisi pada kawasan tersebut. Dalam kesempatan tersebut kapolda Maluku Utara menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Kesultanan Tidore yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan SPN Maluku Utara di Tidore. Kapolda juga meminta dukungan, doa restu dan kerja sama Pemerintah bersama masyarakat Kota Tidore Kepulauan teristimewa masyarakat Kelurahan Gurabati, sehingga proses pembangunan SPN kedepan dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan. “Semoga pembangunan

menjadi momen bahagia bagi jajaran SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Betapa tidak, tim debat bahasa Inggris SMA Negeri 1 Kota Tikep, meraih juara dalam lomba debat bahasa Inggris tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut). Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Tikep M. Khairun mengatakan, debat yang berlangsung di akhir April kemarin, di Hotel Surya pagi, tim debat SMANSA mampu meraih juara 1, mengalahkan tim debat bahasa inggris dari

SPN Maluku Utara kedepan dapat berjalan dengan aman dan lancar, sebab ini sangan penting dan sangat dibutuhkan untuk kita semua” kata kapolda. Lebih lanjut, Kapolda berharap kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Kesultanan Tidore dapat berperan untuk menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga tali silaturahmi serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pemilukada nanti. Walikota Capt. H. Ali Ibrahim dikesempatan yang sama menyampaikan situasi ketertiban dan keamanan di Kota Tidore Kepulauan sejauh masih selalu kondusif, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada segenap warga Kota Tidore untuk beraktifitas seperti biasa. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota Tidore selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Tidore. Ali Ibrahim juga mengatakan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan beserta Masyarakat sangat mengapresiasi serta siap memberikan dukungan dan kerjasama demi terlaksananya pembangunan SPN, sebab merupakan salah satu kebutuhan masyarakat Kota Tidore. “ Dengan kehadiran SPN bisa menjadi peluang bagi generasi muda Kota Tidore, bahkan bisa dijadikan pintu masuk pendidikan” katanya. (pn/lex)

sekolah-sekolah favorit di kota Ternate, di antarannya SMA Negeri 8 Ternate dan SMA Negeri 1 Ternate. Tim debat yang meraih juara itu adalah Miranti Ramadhini, Asil Taufiqurrahman,Miftahul Ilman, dengan pendamping guru bahasa Inggris terbaik Smansa, Nona.S.Pd dan Sernawati Ismail.S.Pd. “Sebagai kepsek SMANSA Tikep saya merasa bangga karena siswa-siswi terbaik Smansa menyumbangkan yang terbaik untuk SMA Negeri 1 Tikep,”tandasnya. (far/lex)

PENGUKUHAN: Suasana ketika Wali Kota Capt Ali Ibrahim mengukuhkan tim PORA.

Tim PORA Dikukuhkan TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim, MH, Senin(30/4) secara resmi mengukuhkan dan membuka rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Tingkat Kota di Wilayah Kota Tidore Kepulauan di ruang rapat Walikota. Kegiatan ini diselengarakan oleh Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia Kantor Wilayah Maluku Utara Kantor Imigrasi Kelas I Ternate. Susunan keanggotaan Tim pengawasan Orang Asing Kota Tidore Kepulauan ini sesuai dengan Surat Keputusan kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ternate Nomor :W.29.IMI.IMI.1-GR.03.02-297 Tahun 2018 tentang Tim Pengawasan Orang Asing Kota Tidore Kepulauan Tahun 2018 ditetapkan Penasehat Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, Ketua Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ternate I Nyoman Gede Surya Mataram, Sekretaris Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Agustinus Aponno .Wali Kota Capt. Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, khususnya pada Pasal 69 ayat (1), mengamanatkan agar pengawasan orang asing ini dilakukan secara terkoordinir diantara Instansi pemerintah yang terkait dengan orang asing melalui Pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Khususnya di wilayah Kota Tidore kepulauan, Maluku Utara. “Kota Tidore Kepulauan adalah salah satu kota yang sangat strategis dan memiliki potensi sumber daya alam yang dapat

menarik kunjungan Warga Negara Asing (WNA) yang hendak berinvestasi maupun dalam rangka kegiatan lainnya,” kata Ali. Ali berharap dengan terbentuknya Tim Pora di Kota Tidore Kepulauan ini dapat meningkatkan sinergitas antara berbagai instansi pemerintah, yang terkait dengan permasalahan orang asing dalam hal pengawasan orang asing tersebut, sebagai tempat tukar menukar informasi sehubungan dengan perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing dan menjamin tetap terpeliharanya stabilitas kepentingan Nasional dan daerah dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat perlintasan orang antar negara, keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah NKRI. Sementara Ketua Panitia, Agustinus Aponno dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan rapat Tim Pora ini adalah untuk menyamakan persepsi sebagai anggota Tim Pora dalam rangka pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing, mendiskusikan hal-hal dan isu-su terkini terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di satuan kerja masing-masing.Anggota Tim Pora Kota Tidore Kepulauan yang telah dikukuhkan terdiri dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Polres Tidore, Badan Kesbangpol, Kodim 1505 Tidore, Kejaksaan Negeri Tidore, Dinas Nakertrans, Disparbud, Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama, BIN, BAIS dan Imigrasi.Kegiatan ini ditandai dengan penyematan rompi Tim Pora oleh Walikota kepada Anggota Tim Pora Kota Tidore Kepulauan. Turut hadir Forkopimda, Sekretaris Kota Tidore Kepulauan, Staf Ahli, Asisten Sekda, Pimpinan SKPD. (humas)


HALUT & HALSEL RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 4

Pertanyakan Integritas Panwas Halut TOBELO – Wakil Ketua KNPI Halut Jumar Mafoloi menyoroti Panwaslu Halut. Ia meragukan integritas ‘pengadil’ Pilkada itu. “Saya sangsi dengan integritas Panwaslu Halut belakangan ini. Semakin diragukan. Beberapa pelanggaran terbuka yang dilakukan Bupati Halut Frans Manery tidak ditindak. Seperti menggunakan fasilitas negara (mobil dinas) pada acara politik Partai Golkar di Gedung Tobelo Marahai. Ini tidak ditindak. Padahal

SENSUS BPS Sensus Penduduk Miskin TOBELO - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melaksanakan sensus penduduk miskin tahun 2018 di wilayah Halut. “Kegiatan pendataan penduduk melalui sensus ini dengan tujuan mengetahui total penduduk miskin di wilayah Halut periode tahun 2018,”kata Harim Rhosid, Kepala BPS Halut kepada wartawan baru-baru ini. Menurut Harim, pada tahun 2016 angka kemiskinan penduduk Halut dalam angka presentasi mencapai 4,22 persen. Dan di tahun 2017 meningkat 0,28 persen. Ia mengatakan data sensus tentang kemiskinan ini diumumkan setelah dilakukan proses perekaman. “Untuk data kependudukan di Halut yang tercatat pada tahun 2017 mencapai 187.104 ribu jiwa penduduk. Data ini berbeda dengan data dari Pemkab Halut yang totalnya sebanyak 194 ribu jiwa penduduk. Ada selisih data pendudukan dari kami BPS dan Pemkab, bahkan angka kemiskinan pun berbeda antara BPS dan Pemkab. “Kami berharap di tahun 2018 ini, dinas terkait agar dapat bekerjasama dalam kegiatan sensus terang masalah data kemiskinan sehingga ada pencocokan data di lapangan,”ujarnya.(rid/kox)

posisi bupati dalam masa cuti untuk kampanye pasangan calon AHM-Rivai,” ujarnya kemarin (1/5). Ia mengatakan, penggunaan fasilitas negara oleh kepala daerah yang sedang dalam masa cuti untuk kampanye secara aturan masuk pelanggaran. Namun Panwas menutup mata dan melewatkan momentum pelanggaran yang dilakukan Bupati Frans Manery dengan menggunakan Mobil Dinas DG 1 HU pada

acara kegiatan Golkar di Gedung Tobelo Marahai Kamis pekan lalu. “Saya menganggap integritas Panwaslu Halut patut dipertanyakan. Dan kami berharap Bawaslu Malut mengevaluasi Panwaslu Kabupaten Halut agar pemilu di daerah ini berjalan dengan baik dan berkualitas,”ujarnya. Tidak hanya itu, pelanggaran lain yang terjadi di lapangan seperti dugaan keterlibatan oknum Anggota DPRD Halut dari Partai Golkar Josiasme pada kampanye Paslon AHM-Rivai di Kao Barat Jumat pekan lalu. Dimana dia dikabarkan tidak mengajukan surat cuti kampanye. “Sekali lagi saya menganggap ada yang tidak beres dengan Panwas Halut. Jadi sudah sewajarnya Bawaslu melakukan

evaluasi,”ujarnya. Ketua Panwaslu Halut Rafli Kamaludin mengatakan menyangkut dugaan keterlibatan oknum Anggota DPRD dari Golkar pada acara kampanye AHM-Rivai, Panwaslu belum mendapat laporan tersebut. “Info anggota DPRD yang hadiri kegiatan kampanye paslon tanpa surat cuti, itu kita cek kebenarannya dulu,”katanya. Ia menambahkan bahwa sesuai aturan izin cuti kampanye hanya berlaku untuk hari kerja. Sementara Sabtu- Minggu pejabat bisa kampanye tanpa surat izin cuti. Begitu juga dengan pengunaan mobil dinas oleh Bupati Halut Frans Manery pada kegiatan Partai Golkar. Rafli mengatakan Panwaslu belum mendapat informasi itu.(rid/kox)

Muchlis Serukan Provinsi Halmahera Raya Lima Kabupaten Sudah Memenuhi Syarat Editor : Ako La Owi Peliput: Ridwan Arif TOBELO - Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut) Muhlis Tapi Tapi berharap kaum muda di daratan Halmahera bersatu mendorong pemekaran Provinsi Halmahera Raya kepada pemerintah. “Pemekaran Halmahera Raya harus samasama didorong oleh seluruh komponen di wilayah Halmahera. Langkah utama yang penting dibangun adalah membangun wacana untuk menyatukan pemikiran dan pandangan di semua kalangan agar cita-cita ini diperjuangkan secara bersama,”kata Muchlis Tapi Tapi pada acara dialog publik yang digagas Forum Jurnalis Halut, Senin (30/4). Ia mengatakan syarat lima kabupaten dan

GAGASAN: Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi menyerukan untuk pembentukan Provinsi Halmahera Raya

syarat Undang Undang, Halmahera Raya telah terpenuhi secara aturan dan perundang undangan. Ia mengatakan isu pemekaran penting didorong. Sebab beberapa kabupaten seperti Halut, Halteng, Halbar, Haltim dan Pulau Morotai jika

mandiri menjadi provinsi sendiri dengan nama Halmahera Raya maka aspek pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan lebih berkembang cepat dan pesat. “Itu alasan utamanya,” ujar dia. (rid/kox)

PUSKESMAS Bahrain Fokus Bangun Makian Barat LABUHA - Masyarakat Kecamatan Makian Barat akhirnya bernapas legah setelah puluhan tahun hanya berobat di Ternate karena tidak ada puskemas. Bupati Bahrain Kasuba membangun Puskesmas Rawat Inap yang terletak di Desa Mateketen Kecamatan Makian Barat dan langsung diresmikan. Bupati Bahrain Kasuba mengatakan dengan telah diresmikannya puskesmas rawat inap ini dapat digunakan dengan semestinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Halsel khususnya Kecamatan Makian Barat aerta dapat dimanfaatkan oleh petugas sehingga bisa melakukan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Semoga dengan Puskesmas ini bisa membantu masyarakat apabila sedang sakit. Karena puskemas ini tersedia dokter dan petugas kesehatannya,” harap Bupati. Dibagian lain, Bahrain juga menjelaskan kepada masyarakat Mateketen jika pembangunan dermaga di Mateketen tidak bisa dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel karena kondisi laut yang sangat tidak bersahabat. Sebagai gantinya, pemerintah daerah dan pemerintah provinsi akan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan lingkar Pulau Makian agar masyarakat bisa melakukan perjalanan menggunakan jalan darat. “Untuk saat ini pembangunan jalan masih berstatus provinsi. Tapi dengan komitmen bersama untuk membangun, saya kira mari kita lanjutkan pembangunan yang ada di Kabupaten Halsel,” jelasnya. (sam/kox)

RUANG KOSONG: Anggota Komisi II DPRD Halsel saat berada di salah satu ruangan belajar SD Wayakuba yang kosong tanpa kursi dan meja belajar

Ada Sekolah Tanpa Meja dan Kursi LABUHA – Komisi II DPRD Halsel sangat prihatin dengan pendidikan di Halsel. Pasalnya, dalam kunjungan mereka di beberapa wilayah di Kabupaten Halsel, menemukan masih ada sekolah yang tak punya meja dan kursi. Siswa pun harus melantai saat menerima mata pelajaran. Kondisi ini terjadi

di SD Wayakuba, Kecamatan Bacan Selatan. “Ruangan kelas tidak ada meja dan kursi belajar. Siswa terpaksa melantai saat menerima mata pelajaran,” tutur Ketua Komisi II DPRD Halsel Gufran Mahmud beberapa hari lalu. Selain masalah di atas, guru yang mengajar di SD tersebut semuanya guru sukarela

ditambah satu guru Halsel Cerdas (GHC) yang sudah berhenti. “PNS hanya kepala sekolah. Yang lain tenaga honor lepas. Ada guru HCL tapi sudah tidak mengajar,” ujarnya. Di Desa Bori lain lagi masalahnya. Sekolah SD sampai tiga. Sedangkan satu sekolah hanya punya siswa 15 sampai 16 siswa. “Ini kan mubazir,” ujarnya. Dia juga menyoroti dana pendidikan 20 persen. Fokusnya sangat tidak jelas peruntukannya dan tidak menyentuh pendidikan. Kedepan dana pendidikan harus di atas 20 persen dari APBD untuk fokus ke pendidikan. “Kurangnya

guru PNS di sejumlah sekolah di desa akibat menumpuknya guru PNS di ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten Halsel,” jelasnya. Gufran meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halsel dapat mengatasi masalah ini secepatnya. “Jadi 2019, APBD Halsel harus fokus infrasruktur pendidikan dimana setahun harus diatas 20 persen,” jelas Gufran. Sementara Sekretaris Dikbud Halsel Umar Iskandar Alam mengaku siap menindaklanjuti temuan DPRD tersebut. “Kami akan tindaklanjuti temuan itu,” ujarnya. (sam/kox)

17 Bulan Kades Tahan Gaji BPD Gane Luar LABUHA - Akibat berbeda pilihan saat Pilkades, Kades Gabe Luar Ramli Bakir dikabarkan menahan gaji anggota BPD desa tersebut. Tercatat sudah 17 bulan gaji ditahan sejak tahun 2017 hingga April 2018. Hal itu diutarakan Aswad Abdullah, anggota BPD Gane Luar. Ia mengatakan

mendapat honor sebagai anggota BPD sebesar Rp750/bulan. “Sejak Januari 2017, saya tidak lagi menerima honor dari kades tanpa alasan jelas, “jelasnya. Aswad menduga, dirinya dianggap lawan saat Pilkades di Gane Luar yang lalu sehingga kades tidak memberikan

gaji. “Ini karena kades menilai saya lawan Pilkades, gaji saya ditahan, sedangkan anggota BPD dan ketua BPD lainya diberikan ,”bebernya. Sementara Kades Gane Luar Ramli Bakir yang dikonfirmasi menolak menanggapi. Dihubungi berulang kali tapi tidak merespon. (sam/kox)

Banjir Rendam Dua Desa di Kao Barat 211 KK Kao Barat Mengungsi TOBELO - Sebanyak 211 Kepala Keluarga (KK) dengan 723 jiwa pada dua desa di Kecamatan Kao Barat mengungsi akibat banjir. Informasi yang dihimpun Malut Post, dua desa itu adalah Desa Tuguis dan Parseba. Ketinggian banjir yang merendam dua desa itu hingga mencapai 1,3 meter. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara Abner Manery kepada koran ini mengatakan banjir yang merendam pemukiman warga di dua desa itu akibat meluapnya sungai Wailamo. Ia mengatakan dalam peristiwa ini ada tujuh desa yang terkena dampak banjir tersebut. Antara lain Desa Tuguis, Desa Parseba, Desa Soamaetek, Desa Bailengi, Desa Kai, Desa Pitago dan Desa

BANTUAN: BPBD Halsel menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Tuguis dan Parseba

Gogaapok. “Sejumlah rumah dan gudang milik warga tergenang. Bahkan warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. hanyut dibawa banjir bandang yang terjadi,”katanya sembari mengatakan tidak ada korban jiwa. Ia mengungkapkan, tingginya curah hujan yang terjadi sejak Minggu (29/04) lalu ada pe-

nyebab meluapnya sungai Wailamo. Namun tadi malam banjir berangsur surut dan warga yang sebelumnya mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. “Warga yang terkena dampak banjir akan diberikan bantuan lanjutan walaupun saat ini sudah mendapat bantuan makanan dan lainya dari BPBD,”katanya. (rid/kox)


HALMAHERA BARAT RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 5

TERPUTUS : Jembatan Lako Akdiri Kecamatan Sahu yang terputus akibat beberapa tiang patah diterjang arus sungai, Senin (30/4) lalu.

Hujan Deras, Dua Jembatan Ambruk PU-PR Diminta Segera Memperbaiki Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Banjir sungai Akediri mengakibatkan ambruknya dua jembatan penghubung di Kecamatan Sahu, Senin (30/4) sekira pukul 09.00 WIT. Adalah jembatan Lako Akediri yang dibangun masyarakat bersama Anggota Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD ) 2015 lalu, dan jembatan Lako Akelamo yang dibangun masyarakat dalam program PNPM Mandiri 2012. ”Jembatan penghubung dari Desa Lako Akediri ini direnovasi pemkab 2016 dengan tiang pemancang. Tetapi banjirnya cukup deras ,”kata

Samsu Miradji salah satu warga. Sementara jembatan penghubung Desa Lako Akelamo hanya beberapa tiang penyangga yang patah, tetapi tidak bisa difungsikan karena tidak kuat lagi menahan beban. ”Karena itu, pemkab sudah harus mengambil langkah cepat membangun dua jembatan tersebut, karena keberadaannya cukup membantu kehidupan dua warga. Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Imran Lolori yang dikonfirmasi mengatakan setelah mendapatkan informasi langsung turun memantau di lokasi. ”Setelah dicek, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Pemkab Halbar untuk menghitung kebutuhan terkait pembangunan kembali jembatan tersebut,”ungkapnya.(din/met)

FTJ Dianggap Membawa Berkah

AMBRUK : Jembatan penghubung Desa Lako Akelamo yang patah akibat banjir.

JAILOLO – Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2018 nampaknya membawa berkah bagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di areal FTJ. Pasalnya, pendapatan yang sebelumnya hanya Rp 150 ribu per hari, kini naik menjadi Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta

per hari.”Kami bersyukur dengan adanya FTJ kehidupan kami bisa terbantu,”aku Rini salah satu PKL yang ditemui Malut Post, Senin (30/4). Hal yang sama juga disampaikan Mei. Menurutnya, peningkatan pendapatan

Warga Akelamo Resmikan Sasadu JAILOLO – Rumah adat suku Sahu Jio Talai Padusua di Desa Akelamo Kecamatan Sahu Timur diresmikan, Selasa (1/5). Prosesi peresmian yang disaksikan Bupati Danny Missy, Datuk Zulkifli Muhammad tamu istimewa dari negeri Jiran Malaysia serta Forkopimda ini diawali dengan pengucapan doa dari salah satu perangkat adat.

Selain doa, prosesi ini juga diiringi musik tifa dan gong yang dibunyikan dengan cara ditabu kurang lebih 30 menit.”Saya minta keaslian sasadu sebagai rumah adat sahu ini agar dipertahankan. Misalnya lantai sasadu jangan dikeraskan dengan semen, alat makan dan minum yang terbuat dari bambu juga dikembalikan. Jangan menggunakan alat makan modern,”kata Danny. Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini mengapresiasi kerja sama yang dibangun warga untuk mendirikan Sasadu.

Ini karena sasadu sebagai wujud kebudayaan suku Sahu, harus dijaga dan dirawat dengan baik agar fungsi dan peran sasadu dapat dirasakan masyarakat. Sementara Ketua Adat Jio Talai Padusua Robinso Missy mengatakan Desa Akelamo dahulunya juga memiliki Sasadu. Tetapi setelah itu hilang hingga lima puluh tahun lamanya. Tetapi hari ini (kemarin, red) bisa dilihat bersama, Sasadu Desa Akelamo telah didirikan dan telah diresmikan. (din/met)

ini bukan pada saat pembukaan, tetapi saat persiapan FTJ, pendapatannya berlahan mulai meningkat.”Kami berharap setelah FTJ, lokasi ini bisa dijadikan ikon Kota Jailolo, sehingga tanpa FTJ juga lokasinya tetap ramai,”harapnya.(din/met)

Operasi Patuh, Ratusan Kendaraan Terjaring JAILOLO – Ratusan kendaraan roda dua berhasil diamankan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Halmahera Barat (Halbar) dalam kegiatan operasi patuh 26 April 2018. ”Jumlah pastinya belum diketahui. Tetapi diperkirakan sudah mencapai ratusan. Ini masih akan bertambah karena kegiatan ini berlanjut hingga 9

Mei,”kata KBO Satlantas Polres IPDA Muhammad Yogi Biantoro, kemarin. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah, pengendara roda dua tidak menggunakan helem dan spion saat mengendarai kendaraan.”Kami berharap warga sadar berlalulintas,”harapnya.(din/ met)


MOROTAI & SULA RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 6

PROYEK Proyek Terminal Bermasalah SANANA - Pembangunan Terminal Pasar Sanana Kepulaun Sula (Kepsul) bermasalah. Terdapat kekurangan sejumlah item pada proyek senilai Rp 2,7 miliar yang dikerjakan PT Lay Indo Land. Item yang belum dibangun halte, AJP dan finishing bangunan utama Kabid Bina Marga, PUPR Perkim Kepsul Nursaleh progres proyek ini tidak sesuai kontrak. Pihaknya juga telah memberikan penambahan waktu pekerjaan sampai batas waktu pada 31 Maret lalu disertai dengan teguran. Namun hingga batas akhir kontraktor juga tidak menyelesaikan. ”Waktu pekerjaan memang sudah selesai Desember 2017, dan ada penambahan karena tidak sesuai progres dan pagu namun belum juga diselesaikan,” jelasnya. Untuk itu, kata Nursaleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) telah melakukan audit dan ditemukan banyak pekerjaan yang belum terselesaikan sesuai progres. ”BPK meminta kelebihan pembayaran harus dikembalikan dan itu kewajiban kontraktor harus mengembalikannya,” tegas Nursaleh. Dia menegaskan kontraktor juga akan diberi sanksi denda pengembalian dan keterlambatan. ”Kalau tidak dikembalikan juga maka akan diproses serta kena blacklist,” tuturnya. Penyebab proyek ini tersendat karena pedagang tidak mau pindah dari terminal, sehingga kontraktor tidak bisa mengerjakan proyek tersebut. (ikh/onk)

BAKSOS TNI dan Polri Gelar Baksos

FITRAH A KADIR MALUT POST

BAKSOS: Kegiatan bakti sosial TNI-Polri bersama buruh di Pelabuhan Imam Lastori.

DARUBA-Memperingati Hari Buruh Selasa (1/5) kemarin, pihak Koramil 1508-05 bersama Polres Morotai dan jajaran, kompak menggelar bakti sosial (baksos). Kegiatan ini berlangsung di kawasan Pelabuhan Imam Lastori Desa Daruba,Kecamatan Morotai Selatan. Danramil 1508-05/Daruba, Mayor Inf Mulhaman mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergitas, antara TNI dan Polri bersama para buruh. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin, dan selalu siaga, membantu masyarakat, karena dengan adanya kegiatan seperti ini, akan tercipta rasa kebersamaan, kepedulian dan saling menjaga demi tercapainya kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkap Danramil. Komandan Kodim 1508/Tobelo, Letkol Kav Tri Sugiarto berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pelopor kesadaran menjaga kebersihan lingkungan kepada para buruh, dalam menumbuhkan budaya gotong royong bagi TNI, Polri dan masyarakat. (aji/onk).

Bupati Hendrata Serahkan Bantuan SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes, menyerahkan bantuan 15 kapal ikan kepada nelayan di Desa Falabisaha, Bajo dan Fogi, kemarin (1/5). Penyerahan bantuan berlangsung di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Desa Wainin. Bantuan yang diberikan terdiri dari 10 kapal dengan tonase 10 GT, dan 5 kapal 3 GT. Hadir dalam kegiatan ini Danrem 152 Babullah Kolonel Inf. I Wayan Suarjana, Kasiter Korem Mayor Caj Waskito dan Kepala Dinas Perikanan Kepsul Rahmat Silia. Dalam sambutannya, bupati menuturkan

IKRAM SALIM MALUT POST

BANTUAN: Bupati Hendrata menyerahkan bantuan disaksikan Danrem 152 Babullah Kolonel Inf. I Wayan Suarjana.

Kepsul memiliki potensi laut yang luar biasa serta memiliki peran dalam menyumbang de-

visa negara. Bupati berharap dengan bantuan ini nelayan lebih aktif melaut untuk mengembangkan usaha perikanannya. Dia meminta DKP melakukan pengawasan ketat terhadap bantuan tersebut sehingga tidak disalahgunakan. “Kami minta nelayan untuk tidak menggunakan fasilitas pemerintah seperti bantuan untuk kegiatan politik atau mengangkut semen, serta turut aktif menjaga populasi dan habibat ikan dengan merawat terumbu karang,” harap bupati. Sementara Rahmat Silia menjelaskan, bantuan ini diusulkan ke pusat tahun 2016 lalu, namun baru terealisasi tahun ini. “Di antara daerah lain, bantuan untuk Kepsul paling banyak,” akunya. Bantuan ini dimaksud untuk mendukung ekonomi masyarakat nelayan di Kepsul. “Pemkab terus mendorong masyarakat untuk maju,” tuturnya. (ikh/onk/pn)

Nelayan Hilang Ditemukan Tewas Keluarga Ikhlaskan Kematian Korban Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Setelah hilang saat melaut Minggu (29/4) pekan lalu, nelayan asal Desa Pandanga Kecamatan Morotai Selatan, Suaib Muni, akhirnya ditemukan. Namun korban sudah dalam keadaan tewas. Korban ditemukan kemarin (1/5) tak jauh dari Pelabuhan Ferry Desa Juanga, tepatnya di sekitar Pulau Metita dan Tanjung Dehegila pukul 13.45 WIT. Jenazah korban sudah berbau, wajah mulai rusak dan tangan kanan putus. Setelah ditemukan jenazah korban diisi dalam kantung mayat dibawa menggunakan bodi dan selanjutnya di antar ke kediaman korban. Saat jenazah korban tiba di pantai Pandanga, isak tangis keluarga korban tidak dapat dibendung. Istri korban histeris melihat suaminya sudah tak bernyawa lagi. Menurut Wahyudi, warga Desa Pandanga, kurang lebih 10 bodi dikerahkan untuk mencari korban. “Kami keluar pukul enam pagi,” katanya. Mereka menyusuri perairan Pulau Kokoya, Dodola, SumSum, hingga akhirnya ditemukan sekira 300 meter dari pelabuhan feri. “Tujuh jam kita mencari baru menemukan korban,” aku Wahyudi. Kepada Malut Post, istri korban Nursia Kajim, menceritakan tandatanda kepergiannya sudah terlihat saat keluar dari rumah Minggu pagi pukul 06.00 WIT. Ketika menuju ke pantai korban bertemu dengan

ISTIMEWA

EVAKUASI: Jasah korban saat dievakuasi siang kemarin.

istri kades dan meminta dia ke rumah mengambil pisang. Padahal di rumah korban tidak ada pisang. “Saat istri kades ke rumah mau mengambil pisang saya bingung karena tidak ada pisang,” tuturnya tersedu-sedu. Nursia sendiri mengaku ikhlas dengan kepergian suaminya. Anak korban Reni Muni menambahkan, ayahnya mempunyai riwayat kolesterol tinggi. “Papa sempat mengeluh soal penyakit-

nya ini,” tuturnya. Reni mengaku sebelum ayahnya berangkat, dia menyiapkan roti tawar dan nasi untuk bekal di laut. “Tapi roti tersebut dibagi dua, satunya diberikan kepada anak saya (cucu korban, red),” ujarnya dengan raut wajah sedih. Dia menambahkan ayahnya sempat menelepon dua saudara Reni yang berada di Jawa, dan meminta mereka pulang. “Kata ayah kalau tidak pulang maka tidak akan melihat dia lagi,” aku

Reni. Dia juga mengaku ikhlas menerima musibah tersebut. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morotai Dalik Gafur menambahkan, tim yang diterjunkan dalam pencarian ini adalah Tim Kedaruratan. Dia bersyukur korban sudah ditemukan. “Saat itu memang cuaca buruk, hujan dan angin kencang,” pungkasnya. Sementara itu korban langsung dikuburkan pada hari itu juga. (aji/onk)

Pedagang Tempati Pasar Baru

IKRAM SALIM MALUT POST

BERSIH: Pasar baru yang ditempati pedagang masih bersih.

SANANA - Puluhan pedagang mulai direlokasi ke pasar rakyat dan pasar tradisional, kemarin (1/5). Namun belum semuanya dipindahkan. Kepada UPTD Pengelolaan Pajak dan Retribusi Salasa Leib menuturkan, pasar rakyat dapat menampung 194 pedagang barito (bawang, rica, tomat). Sedangkan pasar tradisional menampung pedagang sagu dan kasbi (ubi kayu). Hari ini (2/5) proses relokasi dilanjutkan. Dia menjelaskan khusus untuk lantai dua pasar tradisional akan disiapkan untuk pelaku industri kreatif dari Pulau Su-

labesi dan Mangoli. “Ini sesuai arahan bupati,” akunya. Bupati Hendrata Thes memantau langsung kondisi pasar saat relokasi. Amatan Malut Post, baru sebagian pedagang yang berjualan di pasar rakyat. Pedagang lain berjualan di depan gedung pasar. “Kalau di dalam sepi, makanya kita berjualan di luar,” aku salah satu pedagang. Di satu sisi, pedagang yang sudah berjualan di dalam pasar, meminta pemkab segera merelokasi rekan-rekan mereka yang masih berjualan di jalan. (ikh/onk).

Hasil Tes TKD Tanpa Parameter Nilai Kelulusan SERIUS: Peserta tes TKD melihat hasil pengumuman di kawasan pertokoaan Desa Gotalamo kemarin. ft fitrah/malut post FITRAH A KADIR MALUT POST

DARUBA - Pemkab Pulau Morotai akhirnya mengumumkan hasil tes tenaga kontrak daerah (TKD), Senin (1/5) lalu. Pengumuman disampaikan tidak melalui website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tapi melalui BP4D. hasil pengumuman di tempel di beberapa titik dalam Kota Daruba. Amatan koran ini yang tertera dalam pengumuman tersebut adalah nama peserta yang lulus seleksi, nomor peserta, serta keterangan.

Namun ada sebagian warga yang mengkritisi hal ini, karena pemkab tidak mencantumkan nilai hasil kerja peserta tes. “Ini terkesan dipaksakan, selain tidak melampirkan standar nilai kelulusan dari peserta, hasil yang diumumkan juga tidak melalui website resmi dari BKD, sebagai penanggungjawab. Ini terindikasi kuat adanya peserta siluman yang diakomodir lulus dalam seleksi,” ungkap Dekan Fakultas Teknik, Fandi Latif. Kepala BKD Rina Ishak saat

dikonfirmasi mengatakan, hasil pengumuman sengaja ditempel di beberapa titik, ada maksudnya. Sebab beberapa hari terakhir ini marak dilakukan demo di kantor bupati, makanya hasil pengumuman tidak di tempat dalam kawasan kantor bupati. Total yang lulus tes mencapai 1.959 orang. Terdiri dari lulusan SMA sederajat 1.199 orang, disusul tenaga K2 sebanyak 261 orang, tenaga kesehatan 158 orang dan guru sebanyak 341 orang Sementara itu isu yang beredar untuk lulusan dari K2 yang berjumlah 261 orang, hanya 200 orang yang menerima gaji. Sisanya tidak mendapat gaji karena anggarannya tidak masuk dalam APBD tahun ini. terkait hasil ini, Rina mengaku tidak tahu, karena baru menjabat kepala BKD. “Nanti saya koordinasikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. (aji/onk)


POLMAS RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: MuS

ANGGARAN KPU Malut Tutupi Anggaran Debat TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan menggelar debat calon gubernur dan calon wakil gubernur tahap pertama pada Jumat (4/5) di Hotel Dafam Ternate. Debat tahap pertama ini, KPU menggandeng media Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate. Sementara, pada debat tahap dua, yang di gelar pada 10 Mei di Jakarta, KPU menggandeng televisi nasional Metro TV. Sayangnya, KPU terkesan tertutup atau merahasiakan anggaran debat tersebut. Hal ini tergambar dari lagak sekretaris KPU Malut Mukmin Buamona yang selalu berkilah ketika ditanya oleh wartawan koran ini terkait rincian anggaran debat tersebut. Sementara, Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo sebelumnya mengungkapkan anggaran debat tahap dua di Jakarta sekitar Rp 1 miliar. Untuk anggaran debat di Ternate pada 4 Mei, Syahrani mengaku tidak mengetahui persis rincian anggarannya. “Saya kurang hafal anggarannya. Nanti tanyakan langsung ke Sekretaris Mukmin Buamona,” pinta Syahrani di ruang kerjanya pekan lalu. Sekretaris KPU Mukmin Buamona beberapa kali ditanya terkait anggaran, justru beralasan datanya belum dirincikan secara baik oleh bendahara. “Data belum direncikan secara baik. Nanti saya minta bendahara rincikan dulu,” kilah Mukmin. “Nanti besok saja ya, soalnya bendahara belum siapkan. Saya sudah minta dia siapkan. Tapi belum juga disiapkan. Besok baru ke sini ambil datanya,” janjinya seraya meminta wartawan anggaran tidak wawancara tentang anggaran debat setelah ada data rinciannya dari bendahara. (tr-01/wat).

Deprov Anggap Tunjangan Belum Cukup Minta Revisi SK Tentang Perjalanan Dinas Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI-Hak keuangan anggota DPRD Provinsi (Deprov) ternyata masuk dalam kategori rendah. Dimana sebelumnya pada saat pembahasan 2017 diusulkan kategori tinggi ternyata tidak mendapat persetujuan Mendagri. Karena itu, gaji dan tunjangan anggota Deprov saat ini dibayar dengan kategori rendah. Pertimbangannya, APBD Provinsi masih di bawah standar yang ditentukan. Hal ini disampaikan Plh sekretaris Dewan (Sekwan) Isman Abas, Senin (30/4) malam kemarin. Isman yang juga kepala bidang Risalah dan persidangan ini mengaku, hak keuangan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Malut yang dibayarkan setiap bulan Rp32.703.500 untuk jabatan ketua DPRD. Sementara jabatan Wakil Ketua Rp29.082.000 dan anggota Rp36.821.655. Hak keuangan pimpinan dan anggota Deprov ini terdiri dari 11 item tunjangan. Lihat grafis. Hanya saja, Isman tidak mau

merinci satu persatu besaran tunjangan tersebut. “Tunjangan reses tidak dibayarkan setiap bulan, tapi dibayarkan pada saat reses,” jelasnya. Untuk uang Representasi lanjut Isman, dibayarkan bervariasi. Sementara, jabatan Ketua setara dengan gaji pokok gubernur, wakil ketua 80 persen dari Ketua dan anggota 75 persen dari ketua. Anehnya, hak-hak keuangan yang sangat fantastis, para wakil rakyat ini malah menganggap masih kecil. Buktinya, saat ini deprov mengusulkan revisi SK tentang perjalanan dinas. Hal ini diakui kepala biro hukum provinsi Salmin Djanidi. Menurut Salmin, biaya perjalanan yang digunakan saat ini dinilai rendah, sehingga diusulkan untuk direvisi naik. Hanya saja berapa kenaikannya Salmin mengaku, tidak tahu. Sebab kewenangannya melakukan perhitungan, ada pada BPKPAD. “Usulan revisi SK itu, sudah dikonsultasikan ke

Tunjangan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Malut Ketua Wakil Ketua Anggota

Rp32.703.500 Rp29.082.000 Rp36.821.655

11 Item Tunjangan Wakil Rakyat Uang representasi Uang Paket Tunjangan Beras Tunjangan Keluarga Tunjangan Jabatan Tunjangan Alat Kelengkapan Tunjangan Alat Kelengkapan Lain Tunjangan Komunikasi dan Informasi Tunjangan Perumahan Tunjangan Transportasi si Tunjangan Reses.

Mendagri bagian binaan Keuangan daerah, sampai saat ini, hasil konsultasi belum turun, nanti kita lihat apakah kajian Mendagri dimungkinkan atau tidak dilakukan revisi ulang,” ungkapnya.

Sementara kepala BPKPAD Ahmad Purbaja, saat dikonfirmasi ke nomor kontak terkait perhitungan kenaikan, tidak ada jawaban. Nomor handphone 081297087xxx sedang di luar jangkauan. (udy/wat)

Geram Sikap Pemprov, PGRI Minta Plt Gubenur Terbitkan SK Larangan Pungutan

SOSIALISASI: Kegiatan Sosialisasi Peran Keluarga dan Anak yang digelar Kamis (24/4)

DP3A Gelar Sosialisasi Peran Keluarga dan Anak Sebagai 2P TERNATE - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara (DP3A) pada Kamis, (26/4) pekan lalu menggelar Sosialisasi Peran Keluarga dan Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan dan Kesejahteraan di Provinsi Maluku Utara. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Dafam ini merupakan salah satu program yang harus dilakukan untuk mendapatkan derajat kesehatan yang tinggi, dan merupakan salah satu hak anak yang harus dipenuhi agar anak mampu tumbuh dan bekembang dengan baik dalam rangka mempersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Kepala Dinas P3A Malut, Hj. Masni BSA, SH, MM dalam sambutannya menyampaikan, upaya peningka-

tan kualitas anak Indonesia harus dilakukan sejak saat ini secara berkesinambungan dan integratif yang dimulai dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah agar mendapatkan gizi yang baik dan cukup yang merupakan salah satu hak kesehatan dasar anak dan harus dipenuhi untuk menunjang proses tumbuh kembang anak yang optimal.”Masalah-masalah perempuan dan anak yang begitu kompleks bukan tanggung jawab DP3A semata, tetapi semua pihak, pemangku jabatan di Provinsi maupun daerah masing-masing, lintas terkait, media massa, media usaha, menuju Kota/Kabupaten Layak Anak. Karena 24 indikator belum terpenuhi. Maka marilah kita samasama melaksanakannya sehingga Daerah kita menjadi Layak Bagi Anak juga perempuan dan anak terbebas

dr kekerasan,” katanya. Oleh Karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Cq Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak mendorong upaya percepatan pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan melalui kegiatan. “Sosialisasi ASI Eksklusif, Gizi Seimbang, dan Pembatasan GGL Bagi Keluarga sebagai 2P Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Rokok Bagi Anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) di tingkat provinsi,” ujarnya.. Kasubid Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan sebagai panitia penyelenggara kegiatan Kalsum M. Ali menuturkan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini, untuk Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya Pemberian ASI eksklusif, gizi seimbang, dan Pembatasan konsumsi

GGL pada keluarga, Meningkatkan pemahaman tentang bahaya rokok dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada Anak dan remaja, serta meningkatkan peran keluarga dan anak sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) dalam pemenuhan hak anak atas ASI, gizi seimbang, bebas dari asap rokok, dan kesehatan reproduksi. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni perwakilan dari Kemen PP-PA dan Kemenkes atau Praktisi Gizi Kesmas, perwakilan Kantor BKKBN Malut. Peserta sebanyak 200 orang dibagi kedalam dua sesi, yaitu sesi Sosialisasi ASI Eksklusif, Gizi Seimbang, dan Pembatasan GGL bagi keluarga sebagai 2P sebanyak 100 peserta, serta 100 peserta sisanya pada Sesi Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Rokok bagi Anak sebagai 2P.(tr-01/pn/wat).

SOFIFI-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku Utara (Malut), geram dengan sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov), yang tidak mau mengeluarkan peraturan Gubernur (Pergub) terkait pengecualian dilakukannya pungutan pada siswa. “Bagi kami, saat ini terjadi kekosongan aturan, sementara sekolah sebagai lembaga pelaksana Penidikan menjerit akibat anggaran yang hanya menetes. Pernyataan Saleh ini sekaligus menanggapi pernyataan kepala Biro Hukum Provinsi Salmin Djanidi, yang mengaku tidak bisa dibuatkan Pergub selama belum ada Peraturan Daerah (Perda), sebab Pergub kata Salmin berfungsi sebagai pengaturan tekhnis. Pernyataan Salmin menurut Abubakar, sangat keliru dan mempersulit sekolah.” harusnya, sebagai kepala biro hukum, memastikan pelindungan hukum terhadap pelayanan publik,”ungkapnya Saleh mengatakan, jika memang pemprov menolak membuat pergub, maka PGRI meminta agar Plt Gubernur mengeluarkan surat keputusan (SK) larangan dilakukan pungutan. Agar sekolah juga tahu dan tidak ada pungutan sama sekali.”supaya pemerintah bisa pahami apa resiko jika sekolah tidak memiliki anggaran. Bagaimana nasib generasi aibat proses belajar mengajar terhenti,”tuturnya Sembari mengatakan.”kalau memang pemerintah tidak memberikan solusi dari sisi regulasi, maka solusi anggaran harus disediakan. Tapi kalau anggaran saja, tidak dicairkan, lantas regulasi juga tidak disiapkan, itu sama halnya meminta sekolah untuk ditutup,”ungkapnya Terpisah, wakil ketua komisi IV DPRD Provinsi Djafar Umar mengaku, pihaknya juga pernah melakuan rapat kerja dengan biro hukum dan meminta agar dibuatkan Pergub terkait pengecualian pungutan. Tapi itu tidak bisa dilakukan karena peda sebagai aturan diatas-nya belum ada. Dikhawatirkan ada konsekwensi hukum akibat regulasi yang dikeluarkan itu.”solusinya mempercepat Perda. Tapi yang menjadi masalah saat ini, proses pembahasan Perda tentang pengelolaan pendidikan mandek, akibat Bapemperda juga tidak lagi melanjutkan pembahasan. Kalau bappemperda konsisten dan mempercepat mungkin ini sudah selesai, sehingga sudah ada solusi terhadap pengelolaan pendidikan yang saat ini dihadapi sekolah,” katanya. (Udy/wat)

Perpres TKA, Merugikan TKL TERNATE – Dosen ilmu Politik UMMU Ternate, Muhlis Hafel ikut mengomentari Peraturan Presiden (Perpres) nomor 20 tahun 2018 yang mengatur tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang saat ini diprotes banyak pihak karena dianggap mengucilkan Tenaga Kerja Lokal (TKL). Muhlis Hafel mengatakan, kehadiran Pepres tersebut kontraversi dengan ketentuan diatasnya, seperti Undang-Udang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dengan demikian maka pengaturan TKA di negara ini masih bermasalah,” katanya kemarin (1/5). Dia mengatakan, dengan diterapkan Perpres tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak banyak berkutik. “Menurut saya Pemprov tidak bisa berbuat apa-apa karena apapun yang terjadi harus menjalankan aturan tersebut,” tuturnya. Dampak dari penerbitan Perpres ini adalah memberikan kesempatan kepada TKA berkeliaran di Indonesia, terutama di Malut. “Fakta bahwa ada keleluasaan sangat besar bagi TKA terutama dari Tiongkok masuk ke Indonesia. Fakta bahwa pemberlakuan TKA lebih baik

dibanding TKL terutama menyangkut persoalan kesejahteraan, Fakta bahwa klasifikasi keahlian tidak penjadi prioritas utama, bagi perusahaan,” cecarnya. Menurutnya, jika dibiarkan dipastikan akan mengancam TKL, yang semestinya memiliki hak lebih besar lebih luas dari TKA tersebut. Oleh karena itu maka, Muhlis menyarankan agar Pemprov melalui Dinas Ketenagakerjaan harus benar-benar serius bekerja sama dengan Imigrasi dan aparat keamanan untuk melakukan kontrol dan pengawasan superketat terhadap TKA yang masuk ke Malut. Selain itu Pemprov juga harus selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kota untuk selalu memastikan keberadaan TKA pada Perusahaan. “DPRD juga ikut selalu berkoordinasi dengan Pemprov. Maupun dengan Perusahaan yang mempekerjakan TKA untuk selalu memastikan isu-isu yang berkmbang terutama isu yang menggelisahkan masyarakat setempat terutama TKL sehingga ada solusi,” ujarnya.(tr-01/wat).


SAMB ETALASE RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...KADIS Samb Hal. 1 Pekan lalu, penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut memantapkan penyidikan kasus dugaan mega korupsi ini. Setelah melalui proses gelar perkara, penyidik menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka adalah MA selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek reklamasi, SB selaku pelaksana proyek, RI selaku Pokja proyek dan IA selaku kuasa pengguna anggaran yang juga Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kepsul. Selain IA yang kini masih menduduki posisi Kadis PU Kepsul, RI juga sementara menjabat Kadis PU Kabupaten

...WISATAWAN Samb Hal. 1 Thaib yang berasal dari Pulau Lelei memang bertekad mengumandangkan eksistensi Guraici kepada dunia. Sayang, sejak ia lengser, rezim selanjutnya sama sekali tak tertarik melirik potensi Guraici. Semenjak itu, pulaupulau mungil di Kepulauan Guraici –Gunange, Laigoma, Lelei, Salo, Guraici, Sapam, Joronga, Popaya, Rajawali, Darmafala- kian senyap. Apalagi, di antara pulaupulau tersebut hanya beberapa saja yang telah berpenghuni. Cottage-cottage yang dulu dibangun Pemerintah Provinsi pun tak lagi terurus. Kondisi ini lama-kelamaan membuat Faisal Umar Djafar Kao, salah satu pemuda Lelei, gerah. Begitu lulus dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Khairun 2016 lalu, Faisal menjadi pengajar berstatus honorer di SMP Negeri 27 Halmahera Selatan yang terletak di desanya. Selama mengajar, ia beberapa kali melihat satu dua wisatawan yang datang. Mereka tak didampingi guide. ”Dari situ saya berkesimpulan Guraici ini sebenarnya masih diminati. Cuma mungkin promosi dan kemasannya saja yang tidak dijual dengan cara yang menarik,” tuturnya kepada Malut Post di Ternate, Selasa (1/5). Berbekal kemampuannya berbahasa Inggris, Faisal memberanikan diri menjadi pemandu wisata lokal. Memanfaatkan media sosial, ia mencoba menawarkan paket wisata ke Guraici. Dengan gawainya, panorama kepulauan itu dipotret lalu diunggahnya ke Instagram, WhatsApp, Facebook, maupun Twitter. ”Awalnya di-share ke kontak medsos saja. Saya pikir kalau sudah ada yang tertarik, nanti promosinya meluas sendiri,” kata putra pasangan Umar Djafar dan Maryam M Saleh ini. Open trip yang digagas Faisal diberi nama Guraici Local Guide (GLG). Sengaja menggunakan embel-embel lokal guide untuk membatasi paket wisata yang ditawarkannya khusus ke Guraici saja. ”Karena memang tujuannya agar Guraici bangkit lagi saja, makanya dikhususnya untuk Guraici. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab saya selaku putra daerah,” sambungnya. Gayung bersambut. Faisal langsung menerima pesanan dari 11 pegawai Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN). Ia menjemput tamunya langsung dari Ternate. Menariknya, Faisal memberi kesempatan para wisatawan untuk merasakan sensasi menuju Guraici layaknya warga lokal. Yakni menggunakan kapal motor reguler. ”Saya tawarkan juga speedboat carteran. Kedua moda transportasi ini punya plus mi-

Pulau Taliabu. “Kami sudah melalui proses gelar perkara dan akhirnya empat nama ini keluar sebagai tersangka,” jelas Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur, Selasa (1/5). Empat orang ini diduga kuat menyalahgunakan kewenangannya, sehingga proyek dengan nilai besar itu tidak dapat dituntaskan. Lantaran proses pekerjaannya tidak sesuai aturan, anggaran Rp 27,1 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015-2016 yang harusnya difungsikan untuk masyarakat, justru merugikan negara. Menurut Masrur, dalam waktu dekat empat tersangka tersebut akan dipanggil dan diperiksa. Terkait apakah akan dilakukan penahanan saat pemeriksaan seb-

agai tersangka, pihak Polda belum bisa membocorkannya. Meski begitu, Kombes Masrur memastikan bahwa pihaknya berupaya agar berkas empat tersangka ini cepat dilengkapi untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk diteliti. “Soal pemeriksaan para tersangka, kami harus sesuaikan dengan jadwal kapal dari Sula dan Taliabu. Nanti kita lihat saja situasinya,” ujar Dir Reskrimsus. Sekadar diketahui, proyek pembangunan jalan reklamasi FatceFagudu yang pekerjaannya tidak progres ini dikerjakan PT Citra Mulia Budi Luhur. Hingga kini, proyek tersebut tak kunjung tuntas, padahal sudah dilakukan pencairan 100 persen.(tr-03/lex)

nusnya. Tapi biasanya tamu milih kapal reguler,” ungkapnya. Untuk mencarter speedboat biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp 5 juta. Sedangkan dengan kapal reguler, per tamu dikenakan biaya Rp 800 ribu untuk tiga hari dua malam wisata. Harga ini sudah termasuk tempat tinggal dan makan minum. ”Dengan kapal, wisatawan dapat berbaur langsung dengan warga dan merasakan langsung susah senangnya warga Kayoa kalau mau ke kota. Selain itu, kapal juga menyinggahi beberapa tempat,” urai Faisal. Lelei merupakan pulau utama di Guraici. Semua tamu diarahkan untuk menginap di sana. Dari Ternate, kapal motor reguler biasanya menyinggahi Laigoma, Gunange, baru ke Lelei. ”Dari Lelei baru tamu bisa explore ke pulau-pulau kecil lain dengan ketinting,” kata Faisal lagi. Selain moda transportasi yang ditawarkan, paket wisata Faisal juga memungkinkan wisatawan merasakan hidup layaknya warga lokal Guraici. Mereka tinggal di homestay yang merupakan rumah warga, juga makan bersama warga setempat. ”Kalau yang bawa anak, anaknya juga main dengan anakanak di sana,” tuturnya. Rumah orang tua Faisal di Lelei juga dijadikan salah satu homestay. Tak hanya wisatawan domestik, pemuda berambut ikal ini juga sudah beberapa kali membawa tamu asing. Di Guraici, tamu-tamu Faisal tak hanya berwisata dan berbaur dengan warga. Mereka juga diajak untuk meninggalkan “sesuatu” untuk Guraici. Yakni membersihkan pantai bersama dan bertatap muka dengan siswa-siswa di sana. ”Mereka kami minta untuk memberikan motivasi bagi siswa-siswa SD sampai SMA. Supaya anakanak juga terbiasa berhadapan dengan orang asing. Tamu asing yang saya bawa sejauh ini berasal dari Prancis, Korea, Filipina, Italia, dan beberapa negara lain, dan mereka senang sekali dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan itu,” kisahnya. GLG juga memastikan dampak ekonomi dari kedatangan wisatawan ini untuk warga setempat. Diantaranya para nelayan diminta menyiapkan ikan-ikan segar untuk dibakar tamu di hamparan pasir putih. ”Harga ikannya sudah termasuk dalam biaya Rp 800 ribu. Saya pesan langsung, saya minta nelayan untuk mancing seharian. Jadi biaya trip itu semuanya kembali ke warga, baik pemilik homestay, pemilik perahu, sampai nelayan,” ungkapnya. Menjadi pemandu wisata lokal memang belum setahun dilakukan Faisal. Namun sudah ada sekitar 40 tamu yang dibawanya ke Guraici dalam beberapa kali perjalanan berbeda. Menurutnya, hal penting yang perlu dijaga dari para tamu adalah makanannya. ”Makanya sajian menu saya

minta ibu-ibu pemenang lomba masak saat Festival Guraici dulu yang tangani. Mereka selain sudah pengalaman masak, dari sisi kebersihan juga sangat diperhatikan,” tuturnya. Bagi anak ketiga dari enam bersaudara ini, keuntungan bukan tujuan utama membuka GLG. Mengembalikan kejayaan dan menciptakan konsep wisata yang berbeda di Guraici lah yang lebih penting. ”Sebab masyarakat telah merasakan dampak langsung selama Guraici menjadi tempat wisata beberapa tahun lalu. Namun gaungnya kembali mati setelah Thaib Armaiyn tidak lagi menjabat,” jelasnya. Faisal sendiri menilai pengembangan pariwisata di Maluku Utara selama ini kebanyakan salah konsep. Alhasil, satu destinasi biasanya tak bertahan lama sebab tak berkesinambungan. ”Jadi pembangunan pariwisata selama ini sekadar memenuhi hasrat berkuasa kepala daerah. Ketika Thaib Armaiyn membangun Guraici, kesannya hanya untuk menyediakan tempat peristirahatan untuk dirinya. Jadi setelah masa kuasanya habis, Guraici juga ikut mati,” tuturnya. Faisal juga mencontohkan kasus lain. Seperti mantan Bupati Halsel Muhammad Kasuba yang getol membangun Pulau Nusara saat berkuasa. Setelah Kasuba lengser, Nusara tak lagi berkilau. Begitu pula Bupati Halsel saat ini Bahrain Kasuba yang memilih memusatkan “tempat peristirahatannya” di Tanjung Pogo-Pogo. ”Sedangkan gubernur saat ini Abdul Gani Kasuba berkonsentrasi di tempat wisata lain lagi, Widi. Berapa miliar yang dihabiskan para kepala daerah ini, namun tak ada kelanjutannya,” ungkapnya. Selain menghabiskan anggaran lantaran fasilitas yang telah dibangun menjadi rusak, tidak konsistennya pemerintah juga menimbulkan image buruk. ”Pernah wisatawan Australia tanya kenapa fasilitas yang sudah dibangun ini dibiarkan hancur?” ucapnya. Faisal sendiri bercita-cita menjadikan Guraici sebagai desa wisata. Bukan hanya keindahan pulau yang menjadi basis objek wisata, tapi masyarakat pesisir di sana juga menjadi bagian dari potensi pariwisata. “Tidak perlu membangun vila. Masyarakat diajak terlibat langsung saja dengan menyediakan homestay. Selain mereka bisa merasakan dampaknya langsung, ada pengalaman berharga yang bakal dirasakan wisatawan. Pokoknya berwisata tak harus mewah,” tukasnya. Pemuda ramah ini juga telah menyediakan basecamp GLG di Ternate yang beralamat di Jl. AM Kamarudin Siko, Kelurahan Sangaji, Ternate Utara. ”Sudah ada juga anggota-anggota yang bisa bantu saya bawa tamu,” tandas Faisal.(udy/kai)

...TOLAK Samb Hal. 1

Aksi kemarin berjalan relatif tertib. Bahkan pihak kepolisian yang berjaga pun sempat melakukan pemotongan tumpeng bersama massa aksi, serta penandatanganan spanduk dukungan May Day. Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Ternate Yanto Yunus menuturkan, dalam aksi tersebut mereka menyertakan sejumlah tuntutan. Diantaranya adalah mendesak Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan TKA. ”Sebab bagi kami, dengan adanya Perpres ini sangat mempermudah TKA masuk ke Indonesia untuk bekerja di Indonesia. Bagaimana mungkin pemerintah ingin menyejahterakan buruh Indonesia tapi dengan cara memudahkan TKA masuk ke Indonesia? Hal itu berarti Presiden telah mempersempit jalan Tenaga Kerja Indonesia untuk bekerja di Indonesia,” ujar pria yang berlatar belakang advokat itu. Dia menjabarkan, salah satu kemudahan yang diberikan kepada TKA adalah tidak dibedakannya skilled workers dengan unskilled workers. Artinya, buruh yang tak punya keahlian pun bisa masuk ke Indonesia dengan upah Rp 20 juta, sementara buruh lokal hanya diupah Rp 2 juta dengan pekerjaan yang sama.”Ini menggambarkan kegagalan pemerintah era Joko Widodo dalam berpikir dan mengeluarkan aturan yang justru mematikan kehidupan buruh,” tegas Yanto. Karena itu, lanjutnya, SPN meminta pegawai pengawas pada Dinas Tenaga Kerja Maluku Utara lebih fokus dan proaktif mengawasi perusahaan yang ada di Malut. Sebab masih banyak ditemui perusahaan yang tidak memenuhi hak-hak buruh. ”Termasuk tidak memenuhi penerapan UMK/ UMP. Ada pula perusahaan yang menerapkan kontrak kerja kemitraan, seperti SMS Finance Ternate, yang justru tidak dianjurkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,” bebernya. SPN juga mendesak Disnaker memberi sanksi sejumlah hotel di Ternate yang masih mengabaikan hak-hak buruh. Dengan begitu pekerja dapat memperoleh haknya sesuai ketentuan yang berlaku. ”Kami juga meminta ketentuan mengenai sistem kerja outsourcing segera dihapuskan pemerintah, dan buruh harus sejahtera,” tandas Yanto. Sementara Sahril Hi. Abdullah, salah satu massa aksi dari Sentral Gerakan Solidaritas Perjuangan Rakyat (SGSPI) menyatakan isu yang disuarakan adalah imbas Perpres 20/2018 terhadap penyerapan tenaga kerja di Malut. ”Ada perusahan di Obi dan Haltim terindikasi mencari pekerjanya lebih memilih TKA dibandingkan tenaga kerja lokal. Karena itu kita membawa isu nasional yang berimbas pada lokal,” tuturnya. Deklarasi Prabowo Sementara itu, dalam aksi

...BATERAI Samb Hal. 1

Masih jetlag. Padahal sudah 10 hari di Amerika. Perbedaan waktu membuat ritme tidur kacau. Maka saya tulislah naskah untuk Disway ini. Dari pada mata hanya menatap langit-langit tanpa cicak. Udara tengah malam ini sangat dingin. Tapi pikiran saya bergairah. Harus memuji orang ini: Kristian Sutikno. Alumni fakultas tehnik elektro Institut 10 November ITS Surabaya. Bahkan saya harus minta maaf padanya. Saya telat mengetahui kiprahnya. Di bidang produksi baterai lithium di dalam negeri. Ini karena Kristian terlalu low profile. Padahal kami sama-sama Arek Suroboyo. Rumahnya pernah pula di dekat rumah saya. Tapi baru hari itu saya kenal dia. Dan kiprahnya. Terlaaaluuuu! Kalau saja BEM ITS, khususnya himpunan mahasiswa elektro, tidak mengadakan acara itu saya tidak bertemu dia. Hari itu saya diminta bicara mobil listrik lagi. Bersama si penari langit Ricky Elson dan Prof Nur, pembina kendaraan listrik. Sebenarnya Pak Nur belum guru besar. Tapi saya sudah minta izin memanggilnya profesor. Ini karena saya tahu kualifikasi Pak Nur. Sudah guru besar. Hanya dia tidak punya waktu mengurus administrasinya. Terlalu sibuk membina mahasiswa ITS yang ang gila kreasi di kendaraan listrik. Pak Nur sudah bertekad tidak akan jadi guru besar. Gak apaapa, katanya. Gak sampai hati pada para aktivis kendaraan listriknya. Sampai-sampai tampilannya masih seperti mahasiswa. Pakai kaos, jean dan rambut panjang. Selesai seminar, seseorang yang berbadan kurus mencegat saya. Menyalami dan menyerah-

May Day di Jakarta, Koordinator Front Perjuangan Rakyat (FPR) Rudi Hb Daman menuturkan tuntutan mereka memang tidak hanya yang langsung berhubungan dengan buruh. Karena front tersebut terdiri atas organisasi petani, mahasiswa, dan perempuan buruh migran. Yang terlihat mengikuti aksi tersebut ratusan orang. ”Selain tuntutan kesejahteraan buruh kami juga mendesak pencabutan undangundang yang anti demokrasi. seperti UU organisasi masyarakat dan UU MD3 yang membuat dewan antikritik itu,” ujar pria yang juga Ketua Gabungan Serikat Buruh Indonesia. Mereka sebenarnya berharap Presiden Jokowi bisa datang langsung di tengah-tengah buruh. Bukan hanya ditemui oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. ”Tidak pengen ketemu Moeldoko. Cuma basa basi aja. Kita butuh Jokowi datang. Kalau Jokowi pro buruh mestinya datang,” ujar dia. Kepala Divisi Perempuan Konfederasi Serikat Nasional Supinah menuturkan saat ini gerakan buruh memang sudah terkotakkotak dengan kepentingan masing-masing. Bahkan, ada yang sudah beralih ke politik praktis dengan mendukung calon presiden. ”Yang lain dukung Prabowo atau Jokowi. Sudah keluar dari jalur perjuangan,” jelas dia. Memang ada beberapa organisasi buruh yang diterima di kantor KSP. Diantaranya Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Ketua KRPI Rieke Diah Pitaloka yang juga anggota dewan itu membacakan lima tuntutannya. Mulai dari pembentukan dewan riset nasional, upah layak, pengetatan TKA, hingga pengangkatan tenaga honorer dari PNS. Menteri Hanif menuturkan pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan terhadap TKA. Caranya dengan mengoptimalkan mekanisme pengawasan termasuk dengan komite pengawas tenaga kerja. komite itu terdiri atas unsur pemerintah, dunia usaha, dan serikat pekerja. ”Kemudian kita juga koordinasikan dengan kementerian lembaga terkait untuk kemungkinan adanya satgas yang terus menangani TKA ini sehingga TKA ilegal ini kita bisa tekan,” kata dia. Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra yang turut berorasi di atas mobil komando mengungkapkan rencananya untuk menggugat Peraturan Presiden 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Dia akan menggugat Perpres itu ke Mahkamah Agung. ”Kita mohon supaya MA membatalkan Peraturan Presiden nomor 20/2018 yang nyata-nyata bertentangan dengan undang-undang, UUD 1945 dan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar Rakyat Indonesia,” kata dia. Terpisah, momen May Day

juga menjadi ajang deklarasi menuju pilpres. Capres Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mendapatkan suntikan dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Ini merupakan dukungan kedua kalinya, setelah KSPI juga mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2014. “Sejak beberapa hari yang lalu sebetulnya saya mendapat kepercayaan dari pemimpin-pemimpin buruh yang mewakili kaum buruh Indonesia, memberikan kepercayaan kepada saya untuk maju sebagai presiden tahun 2019-2024,” kata Prabowo. Ribuan buruh memenuhi istora Senayan, menjadi saksi deklarasi KSPI kepada Prabowo. Prabowo menyebut sejak terjun di dunia militer dirinya sudah bersumpah untuk mengabdi pada negara. Namun, saat pensiun, dirinya mendapati jika negara saat ini dalam keadaan tidak adil sekaligus tidak makmur. Menurut dia, perilaku elit yang membuat negara saat tidak mampu menyejahterakan rakyatnya. “Saya melihat elit-elit di Indonesia entah bodoh atau apa, atau memang hatinya sudah beku,” kata Prabowo. Karena itulah, Prabowo merasa dirinya harus berbuat untuk memperbaiki negara. Namun, hal itu baru bisa dia lakukan apabila mendapat kepercayaan dari negara. “Bahwa apabila rakyat saya masih membutuhkan saya, apabila rakyat saya masih ingin memakai tenaga, raga, jiwa Prabowo, maka saya siap melaksanakan tugas,” tegasnya. D u ku n g a n K S P I k e p a d a Prabowo dipertegas dengan penandatanganan kontrak perjanjian antara KSPI dengan mantan Danjen Kopassus itu. Terdapat 10 janji yang harus dipenuhi Prabowo apabila pada pemilu tahun depan dirinya terpilih sebagai Presiden. “Setelah saya pelajari, akhirnya kami mendapat suatu kesepakatan dan hari ini saya mendapat kehormatan untuk tanda tangan ini di hadapan saudara-saudara sekalian,” imbuhnya. Sementara Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, May Day kali ini berjalan dengan begitu kondusif, aksi yang digelar buruh berlangsung dengan tertib. Semua itu merupakan kerja sama para buruh dengan kepolisian. ”Sekaligus saya ucapkan selamat hari buruh ya,” tuturnya. Polri sendiri dalam May Day ini telah mengerahkan 20 ribu personil untuk menjaga keamanan May Day. Dengan adanya pasukan cadangan, namun semuanya telah berlangsung dengan tanpa aral lintangan. ”Buruh juga diperbolehkan masuk istana dan sebagainya,” jelasnya. Menurutnya, laporan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia menunjukkan tidak ada kerusuhan yang berarti dalam May Day di setiap kota. May Day bukan hanya momentum untuk menggelar aksi, namun kepolisian memiliki strategi May Day is Fun Day. ”May Day menjadi hari yang menyenangkan,” terangnya kemarin.(tr-02/mg-02/jpg/kai)

kan kartu nama: Kristian Sutikno. Bicaranya pelan. Bajunya batik. Sikapnya sangat sopan. Saya kaget. Ternyata Kristian sudah memiliki pabrik baterai lithium. Di Jogja. Sudah delapan tahun pula. Terlaaluuu. Kok saya tidak tahu. Padahal, enam tahun lalu saya mencari-cari siapa pengusaha yang mau mendirikan pabrik baterai lithium. Agar Indonesia tidak impor lagi dari Tiongkok. Waktu itu saya sampai merayu Nippres. Pabrik baterai terbesar di Indonesia yang sudah mampu ekspor ke-76 negara. Saya rayu pemiliknya untuk mau mendirikan unit baru. Khusus lithium. Saya tahu pasar lithium belum besar di Indonesia. Kebijakan mobil listrik saat itu belum ada. Ternyata sampai sekarang juga belum ada.“Waktu itu saya tahu Pak Dahlan lagi mendorong lahirnya mobil listrik,” ujar Kristian. Alumni ITS. Kini umurnya 53 tahun. “Tapi saya memilih memulainya untuk baterai lampu solar cell jalan raya,” tambahnya. Pekerjaan mekanikal di baterai untuk kendaraan listrik, katanya, lebih rumit. Dia belum punya tim yang keahliannya di mekanikal. Saat memulai usaha baru itu Kristian tidak mau langsung besar. Yang mencakup banyak langkah sekaligus. Dia ingin satu tahap satu tahap. Saya memahami startegi Kristian seperti itu. Justru saya menilai Kristian sebagai pengusaha yang tidak gegabah. Orang begini, biasanya, keberlangsungan usahanya lebih panjang. Dan perusahaannya akan lebih kokoh. Hari itu pembicaraan saya dengan Kristian kurang fokus. Terlalu banyak mahasiswa yang juga ingin mengerubung. Dengan pertanyaan masing-masing. Kami berjanji akan meneruskan pembicaraan di lain waktu.

Saat masuk mobil saya langsung mengeluarkan kartu namanya dari saku. Menyalin nomor HP-nya ke HP saya. Lalu mengiriminya WA. Agar dia juga mencatat nomor saya. Sejak itu saya sering bertanya lewat WA. Lain waktu saya coba kirim WA jam 04.30. Sebelum saya berangkat olahraga. Gak segera dibalas juga gak apa-apa. Eh, WA itu langsung bersambut. Lain waktu lagi saya kirimi dia WA dalam huruf mandarin. Langsung dia jawab begini: saya ini produk jadul pak. Gak bisa baca dan gak tahu artinya. Kristian memang sudah menyatu dengan masyarakat Surabaya. Sekolahnya pun selalu di sekolah negeri. Sejak SD. Dan SMA-nya di SMAN 7 Surabaya. Dan kuliahnya di ITS pula. Mengapa pabriknya di Jogja? Ternyata dua orang pemodalnya dari Jogja. Yuniornya saat kuliah di ITS. Dan Kristian mengendalikannya dari Jakarta. Awalnya Kristian adalah pegawai di perusahaan Taiwan. Yang bergerak di bisnis panel dan kabel tray. Perusahaan itu ingin mengembangkan usaha. Kristian diminta mengajukan usulan. Dia usulkan untuk memproduksi lampu LED. Disetujui. Berkembang pesat. Delapan tahun di perusahaan itu Kristian keluar. Gabung ke perusahaan yang ingin mengembangkan baterai lithium. Tapi Kristian tidak lama di sini. Perusahaan maunya hanya dagang. Tidak serius memikirkan perlunya memproduksi sendiri. Inilah yang membuat Kristian terdorong untuk mencari partner. Untuk bikin pabrik sendiri. Kristian telah mulai melangkah. Nyata. Sekecil apa pun. Tidak sekedar bicara. Bahkan tidak pernah bicara. Langsung jadi. Dia bukan type tong kosong yang ember bunyinya.(dis)


MANCA SPORT RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

CETAK GOL = NAZAR GUNDUL The Reds Lebih Favorit BERMAIN di Liga Champions saja sudah jadi capaian terbaik Patrik Schick. Apalagi kalau dia bisa mengantar AS Roma ke final Liga Champions musim ini, maka itu bisa jadi momen paling historis dalam karirnya. Striker 22 tahun itu pun berhasrat mencatat gol debut Liga Championsnya di Olimpico, Roma, dini hari nanti WIB. ‘’(Jika menciptakan gol penentu kelolosan Roma ke final) Saya bakal cukur habis rambut saya,’’ begitu nazar Schick dalam wawancara kepada Forza Roma. Maklum, musim ini dia baru dua kali dipercaya allenatore Eusebio Di Francesco menemani Edin Dzeko di lini depan Il Lupi dalam Liga Champions. Sekali jadi starter saat Romantada lawan Barcelona pada leg kedua perempat final (11/4) dan satu lainnya sebagai pengganti 45 menit di Anfield, Liverpool, pekan lalu WIB (25/4). ‘’Leg kedua kami pasti bisa mencetak gol lebih banyak, bisa jadi tiga gol, saya harap satu gol tersebut jadi milik saya,’’ harap striker timnas Ceko itu. Sebagai pendamping Dzeko, pemain yang di Serie A sedang on fire setelah mencetak gol dalam dua giornata beruntun itu mesti bersaing dengan Cengiz Under. Meski demikian, dia pun tetap konfiden. Schick menyebut, antara dia dengan Dzeko sudah punya resep tersendiri supaya bisa saling mengerti dalam skema serangan Il Lupi. Terutama dalam komunikasinya di dalam

lapangan atau di dressing room. Di antara para penggawa Roma musim ini, hanya Dzeko-lah yang mampu berbicara dalam bahasa Ceko. ‘’Saat di lapangan, kami saling mengkomando dengan bahasa Ceko. Kemampuannya itu karena dia di sepuluh tahun lalu pernah bermain di negara saya,’’ ungkap Schick. Dzeko pernah bermain untuk salah satu klub papan atas Liga Ceko, FK Teplice, di antara musim 2005-2007. Termasuk setengah musim dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Ceko Usti nad Labern pada 2005. Saat Dzeko di Ceko, Schick baru sembilan tahun. ‘’Saya dan Edin saling memberi semangat saat bermain bersama,’’ lanjutnya. Liverpool sudah mengantongi modal kemenangan 5-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield Rabu (25/4) lalu. Jika ingin lolos, AS Roma harus menang tiga gol tanpa balas di leg kedua nanti. Sanggupkah ? Kalau melihat apa yang dilakukan Roma di perempat final lalu, kalah 1-4 di Camp Nou (5/4) kemudian menang 3-0 di Olimpico (11/4), optimisme Daniele De Rossi dkk melakukan comeback tetap berkobar. Apalagi di Liga Champions musim ini, rekor Roma kalau main di Olimpico sangat positif. Dari lima kali laga kandang, Roma tak pernah kalah. Roma mencatat empat kali menang dan seri sekali. Namun, performa Liverpool di laga tandang Eropa juga tak kalah mentereng. Dari enam laga di luar Anfield, mereka menorehkan empat ke-

menangan dan dua kali seri. Karena itu, meski punya rekor kandang yang apik di level Eropa, bursa tidak menjagokan Roma. Versi Dabblebet Liverpool lebih difavoritkan maju ke final Liga Champions di Kiev pada 27 Mei mendatang. Sejarah juga berpihak kepada The Reds-julukan Liverpool. Sebab, hanya satu tim yang bisa melakukan comeback beruntun di Liga Champions. Yakni AS Monaco pada Liga Champions 2003-2004. N “Pada akhir leg pertama kami menyaksikan mereka tidak punya lini belakang yang kokoh. Kami yakin bisa mencetak tiga gol di kandang d a n l o l o s ,” kata penyerang Roma Patrik Schick dalam situs resmi klub. (jpg/yun).

PATRIK Schick

Gaji Naik Lebih Dua Kali

RADJA Nainggolan

Ketuaan Jajal Premier League BERMAIN di Premier League? Ratarata, pemain-pemain top Eropa pernah menjajalnya. Tapi, jangan tanyakan lagi pada gelandang AS Roma, Radja Nainggolan. Pemain timnas Belgia itu di beberapa musim terakhir sudah dikaitkan dengan klub-klub Premier League, Chelsea salah satu klub yang pernah naksir dengan Ninja, julukan Nainggolan. The Blues bahkan sudah ingin Nainggolan bergabung bersama rekan sekompatriotnya di London Cobham, seperti Thibaut Courtois dan Eden Hazard. Nainggolan dalam wawancaranya dengan Forza Roma kemarin WIB (1/5) menyebut dirinya sudah terlambat jika ingin merumput di Inggris. ‘’Saya sudah hampir 30 tahun sekarang, haruskah saya memulainya kembali karir saya di sana (Premier League),’’ ucap pemain terbaik Roma musim lalu itu. Nainggolan sekarang

sudah berusia 29 tahun, belum terlalu tua bagi ukuran pemain-pemain yang masuk ke Premier League selama ini. ‘’Sulit untuk memikirkannya,’’ tambah Nainggolan. Selain faktor usia, Nainggolan pun tak menyukai musim hujan dan udara dingin. ‘’Ketika dua hari di Liverpool, hujan tak henti-hentinya mengguyur kota Liverpool. Dingin. Kalian lihat kan bagaimana perbedaannya dengan di Italia,’’ klaim Nainggolan yang sempat bercerita terkait kisah masa lalunya itu. Nainggolan merasa Il Lupi sudah memberinya segalanya. ‘’Setiap hari di dalam 10 tahun, orang-orang di Roma banyak menulis tentang saya (pergi ke Inggris). Tetapi saya masih di sini. Biarkan mereka bicara, saya baik-baik saja di sini. Keluarga saya pun juga bahagia di sini. Nah, itu yang membuat saya tetap di sini,’’ tambah Nainggolan. (jpg/yun)

MUSIM ini makin dominan bagi Mohamed Salah. Tidak hanya jumlah gol dan capaian pribadi Salah untuk Liverpool musim ini, begitu pula gaji per pekan yang akan dia kantongi. Itu setelah dia akan mendapat perbaruan kontrak dari The Reds. Dilaporkan Liverpool Echo, gajinya bakal naik lebih dari dua kali lipat. Salah yang semula digaji tiap pekan GBP 90 ribu (Rp 1,72 miliar), melesat jadi GBP 185 ribu (Rp 3,53 triliun). Nah, jika perbaruan yang disebut-sebut akan dilakukan bulan ini berjalan lancar, maka Salah jadi pemain bergaji termahal di Melwood. Salah melewati gaji per pekannya Roberto Firmino. Bobby -panggilan akrab Firminomemperpanjang kontraknya dari yang

awalnya sampai musim panas 2020, jadi musim panas 2023, kemarin WIB (1/5). Gaji partner Salah dalam front three Liverpool itu per pekannya GBP 180 ribu (Rp 3,44 miliar). ‘’Dia (Salah) akan ikuti saya di dalam waktu dekat ini (memperpanjang kontraknya dengan Liverpool),’’ klaim Firmino. Rencana memperbarui kontrak dan menaikkan gaji Salah ini sebagai bagian dari langkah Liverpool memagari Lionel Messi-nya Mesir itu dari godaan klub lain musim panas mendatang termasuk dari Real Madrid. ‘’Itu akan jadi keputusan yang mudah,’’ klaim Firmino. Begitu Salah sudah naik gaji, maka tinggal Sadio Mane saja anggota trio Liverpool yang belum naik gaji. Per pekan, Mane digaji

GBP 90 ribu. Selain Firmino, pemain bergaji lebih dari GBP 100 ribu (Rp 1,91 miliar) cuma dua, yaitu James Milner GBP 120 ribu (Rp 2,29 miliar) dan Virgil van Dijk GBP 150 ribu (Rp 2,86 miliar) per pekannya. Salah layak dipagari dengan gaji tinggi. Apalagi, tadi malam WIB Salah semakin menguatkan dominasinya di Premier League. Usai meraih gelar Pemain Terbaik Premier League versi PFA (23/4), gelar individu Salah bertambah setelah terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League versi FWA. Uniknya, Kevin De Bruyne lagi-lagi yang disingkirkan Salah. Kini, Salah tinggal menanti Golden Shoe Premier League sebagai gelar individu ketiganya di level domestik musim ini. (jpg/yun)

Salah Terpilih Jadi Pemain Terbaik Versi FWA SATU lagi gelar bergengsi diterima oleh diterima oleh Mohamed Salah berkat penampilan impresifnya bersama Liverpool. Salah baru saja dinobatkan jadi pemain terbaik versi FWA pada musim ini. Salah mendapatkan gelar pemain dari FWA [Football Writers' Association / Asosiasi Penulis Sepakbola] dengan menyisihkan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne. Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada awal musim 2017/18 ini. Pada awal kedatangan di Anfield, tidak banyak yang memprediksi Salah bakal sukses besar. Apalagi, dia pernah terdepak dari skuat Chelsea di masa lalu. Tapi, pemain asal Mesir mampu memberikan bukti. Sejauh ini, Salah telah mencetak 43 gol di semua kompetisi, dimana 31 gol diantaranya dicetak di Premier League.

Gelar dari FWA ini seolah jadi penegas penampilan atraktif Salah pada musim ini. Pasalnya, pemain berusia 25 tahun sebelumnya sudah mengantongi gelar pemain terbaik versi PFA. Lagi-lagi setelah mengungguli De Bruyne, yang membawa Man City juara Premier League. Salah jadi pemain Afrika pertama yang bisa meraih gelar pemain terbaik versi FWA. Sementara, untuk deretan pemain Liverpool, Salah kini menyamai catatan yang pernah diukir oleh Steven Gerrard dan Luis Suarez. Setelah Salah dan De Bruyne, nama pemain yang ada di urutan ketiga peraih gelar pemain terbaik versi FWA adalah Harry Kane. Setelah itu, ada nama Sergio Aguero, Christian Eriksen, Roberto Firmino, Nick Pope, David Silva, Raheem Sterling dan Jan Vertonghen. (bln/yun)

MOHAMED Salah

Toni Nadal : Zverev Lebih Baik dari Nadal BARCELONA - Sejak memilih berhenti dari jabatan sebagai pelatih Rafael Nadal pada Februari tahun lalu, Toni Nadal lama tak terdengar suaranya. Namun, kemarin dia tiba-tiba mengeluarkan statement mengejutkan dari Muenchen, Jerman. Paman Rafael Nadal itu mengatakan keponakannya tersebut belum tertandingi di lapangan tanah liat. Dia juga memprediksi Nadal bakal kembali merengkuh trofi Prancis Terbuka tahun ini. Apalagi, rank-

ing satu dunia itu baru saja menjadi kampiun di Monte Carlo dan Barcelona. “Siapa yang bisa mengalahkan Nadal di tanah liat sekarang?,” ucap Toni dilansir Express. “Dominic Thiem adalah rival utama. Namanama lain adalah David Goffin, Juan Martin del Potro, dan Nick Kyrgios,” tambahnya. Pria 57 tahun itu menambahkan, Roger Federer seharusnya juga menjadi saingan utama Nadal. Namun, petenis Swiss itu sudah memutuskan absen di seluruh

ajang lapangan tanah liat. “Federer lebih memilih menghemat tenaga untuk menyambut musim kompetisi lapangan rumput. Strategi itu bekerja baik untuknya tahun lalu. Terlebih membuatnya bebas dari cedera,” tambah Toni. Jika Nadal masih berkuasa di lapangan tanah liat, bagaimana dengan lapangan keras ? Untuk yang satu ini, Toni ternyata sudah punya jagoan lain. Yakni ranking tiga dunia Alexander Zverev. (jpg/yun)

lanjutnya. Bahkan, Dzeko sama dengan awak klub ibukota Italia itu, konfiden dengan revans tiga gol. Ya, menang 3-0 atau 4-1, maka Roma akan lolos ke final. ‘’Tentunya saya selalu berharap ini akan seperti laga melawan Barcelona (kalah 1-4 pada leg pertama dan membalasnya dengan 3-0 saat leg kedua di Olimpico),’’ harap Dzeko yang bisa menjadi pemain Bosnia ketiga berlaga saat final Liga Champions setelah Hasan Salihamidzic (Bayern Muenchen) dan Miralem Pjanic (Juventus) itu. Apalagi, di balik dua kali sukses revans Roma pada fase knockout Liga Champions, gol-gol Dzeko jadi kuncinya. Ingat, saat Daniele De Rossi mampu membalikkan ketinggalan 1-2 di leg pertama lawan Shakhtar Donetsk pada 16 Besar, Dzeko pencetak satu gol yang jadi penentu victory Roma 1-0 pada leg kedua. Begitu pun setelah satu golnya di Camp Nou tak mampu menyelamatkan Roma dari skor 1-4 lawan La Blaugrana pada leg pertama perempat final, Dzeko menebusnya dengan sebiji gol dan satu assist-nya saat Romantada. Eusebioo Di Francesco selaku allena-

tore Roma juga sudah konfiden dengan ledakan Dzeko dini hari nanti WIB. Bahkan, dalam konferensi persnya di Trigoria tadi malam WIB, EDF menganggap sang predator bakal seagresif Mohamed Salah di Anfield. ‘’Dia (Dzeko) akan jadi “Salah”-nya kami,’’ klaim Di Francesco kepada Sky Italia. ‘’Determinasinya selalu mendorong kami untuk mencatat comeback terhebat. Pemain dengan kualitas dan kemampuan seperti ini, layak memikul tekanan sebesar ini,’’ tambah Di Francesco. Dan, motivasi Dzeko inilah yang sudah diwaspadai penggawa Liverpool. Terutama yang berada di area pertahanan. Di balik gol Dzeko di Anfield, ada kesalahan Dejan Lovren saat memarking pergerakannya. Dini hari nanti WIB Lovren kembali berduet dengan Virgil Van Dijk di jantung pertahanan The Reds. Akankah kesalahan komunikasi antara Lovren-Van Dijk memberi celah Dzeko mencetak gol ke-17-nya di Liga Champions? ‘’Itu (kesalahan di Anfield) masih dalam pikiran kami. Itulah yang jadi pelajaran kami agar tidak melakukan keselahan sedikit pun di Roma,’’ harap Van Dijk dikutip Sports Illustrated.(jpg/yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...MOMEN Samb Hal. 1 Begitu pun dengan trofi juara Premier League pertama Manchester City saat musim 2011-2012. Dzeko yang hanya figuran di City pun jadi penentunya setelah mencetak gol penyama di saat The Citizens atas Queen Park Rangers pada Matchweek 38. City memenanginya dengan 3-2, dan juara dengan beda gol agregat dari Manchester United. Nah, akankah kali ini Dzeko juga bisa memberi final Liga Champions pertama bagi AS Roma? Itu tantangan Si Berlian dari Bosnia tersebut dalam leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Liverpool di Olimpico, Roma, dini hari nanti WIB (Siaran Langsung SCTV/ beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB). ‘’Lupakan leg pertama, leg kedua jadi milik kami,’’ koar Dzeko pada wawancaranya dengan Mediaset Premium. Dzeko di Anfield mencetak satu dari dua gol Il Lupi. Gol pertama yang membuka mimpi Roma untuk jadi klub Italia keempat lolos ke final perebutan Si Kuping Lebar. ‘’Sejak laga baru dimulai, kami harus pikirkan gol itu terjadi,’’


LOKAL SPORT RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

RESMI DIHELAT Pemukulan Beduk sebagai tanda pembukaan multi event tingkat pelajar, POPDA Maluku Utara 2018 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Senin (30/4).

Irfan Raih Medali di Thailand Nirwan: IPSI Siap Bidik Medali Emas di PON Papua

PRESTASI: Irfan Imran dan pelatihnya Nafsin Johra

TERNATE – Prestasi cabang olahraga pencak silat di Malut mulai menunjukkan kemampuan sebagai pesaing berat di tingkat nasional. Hal

itu dibuktikan dengan raihan prestasi mentereng yang baru saja diraih oleh salah satu pesilat binaan PPLP Malut di Thailand, akhir pekan kemarin.

Adalah Irfan Imran. Pesilat yang masih duduk di bangku SMA Negeri 8 Tidore Kepulauan itu sukses meraih medali perak pada kejuaraan dunia pencak silat junior yang dilaksanakan di Songkhla, Thailand. Sebagai pesilat yang masih berusia 16 tahun, Irfan dikategorikan sebagai pesilat potensial yang menjadi masa depan daerah terutama di multi event tingkat nasional nanti. Prestasi tenar yang pertama kali diikuti tersebut, Ifran melaju dengan sangat mudah hingga ke partai perempat final. Setelah mengalahkan tuan rumah Thailand, Irfan langsung melaju ke babak semi final. Di partai tersebut, Irfan dengan mudah mengalahkan filipina dan meraih tiket final. Baca...RAIH Hal 11

SKUAD Ternate

Tim Ternate Optimis Juara Grup A TERNATE- Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda ) ke IX Provinsi Maluku Utara Mempertemukan sudah digelar sejak Senin kemarin. Untuk cabang olahraga bola kaki, tim Kota Ternate asuhan Samsudin Koja bersua Kepulauan Sula yang diasuh A. Olong Koroy. Hasilnya, Ternate sukses menekuk Kepsul dengan skor telak 2-1 di Gelora Kie Raha Ternate. Sebelumnya, tim yang menghuni Grub A ini menjamu Tim dari Halmahera Utara dengan skor telak 2-1. Kemudian, pertandingan kedua tim Kota Ternate membobol gawang tim kepulauan Sula dengan skor 2-1. Sehingga, 6 poin sudah ditoreh tim Kota Ternate sekaligus sebagai pemimpin klasmen sementara grub A.

Pertandingan dipimpin Wasit Usman Lahamadi, wasit asal Halmahera Utara itu berjalan dengan aman. Saat Kick Off dibunyikan, kedua tim menunjukkan kebolehanya yang ditandai saling serangan balik antara kedua tim. Babak pertama, tim Kota Ternate mengendalikan permainan dengan penguasaan ballposition. Namun, gawang Ternate yang dikawan M. Fauji R.H. Nur lebih awal dibobol oleh Kepsul di menit ke-26 melalui Mirham Umagafur. Tim Kota Ternate mencoba keberuntungan melalui kaki M. Rizki I. Semarang atas kerja sama tim pada menit ke 29. Baca...TIM Hal 11


SAMBUNGAN RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sidik D. Siokona Maju DPR RI TERNATE - Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sidik Dero Siokona, Selasa (1/5) kemarin resmi mendaftarkan diri di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai peserta Calon Anggota DPR RI. Didampingi timnya, Sidik mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPD PDI-P Malut. Kehadiran Sidik disambut baik oleh Ketua Bappilu PDI-P Malut Darwis Gorontalo dan Salim Taib. Kepada Malut Post Sidik mengatakan, ada dua hal penting yang mendorong dirinya maju pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, yakni untuk memaksimalkan pendidikan dan kesehatan di Malut. Dia mengatakan, problem mendasar di Malut sekarang adalah sumber daya manusia (SDM). Karena itu, sebagai salah satu tokoh pendidikan di Malut, dirinya merasa terpanggil untuk membenahi, dengan

...RAIH Samb Hal. 10

Namun, di partai final Irfan takluk dari pesilat Malaysia. Ya, medali perak sudah menjadi modal yang sangat berharga bagi anak dari pasangan Jamila Jumati dan Imran Ibrahim ini untuk terus berbenah menjadi atlet profesional yang siap mengharumkan nama Maluku Utara. Apalagi, prestasi yang dirah tersebut berskala internasional yakni kejuaraan dunia. “Sangat bangga. Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan ini. Saya akan terus fokus latihan dan kalau dikasih kesempatan lagi, saya akan siap memberi yang terbaik untuk daerah,” ujar Irfan saat ditemui kemarin, (1/5). Irfan mengaku persaingan di luar Malut sesungguhnya sangat berat. Karena itu, untuk meraih prestasi maka dituntut untuk harus fokus menjalani latihan dan terus bekerja keras. Saat ini, Irfan masih duduk di bangku kelas 2 SMA 8 Tidore Kepulauan. Dengan usia yang masih muda, menurutnya dirinya dituntut untuk terus belajar dan tidak berpuas dengan capaian yang pernah diraih. Irfan mengakau siap, jika kedepan ia dipanggil untuk masuk dalam skuad tim pencak silat untuk Pra PON dan PON. “Saya sangat siap jika dipanggil,” singkatnya. Pelatih Pencak Silat PPLP Malut, Nafsin Johra mengatakan kesempatan yang didapat Irfan memang sangat baik. Menurutnya, potensi anak asuhnya di PPLP memang cukup banyak. Saat ini semuanya fokus menjalani latihan untuk event-event tingkat nasional, bahkan ada yang memperkuat daerah masing-masing di Popda ini. Nafsin mengatakan, ada beberapa pesilat yang potensinya setara dengan Irfan. “Ada sekitar 5-6 orang yang potensinya sama. Hanya Irfan ini mendapat kesempa-

...TIM Samb Hal. 10

Kemudian, M. Rizki I. Semarang kembali membobol gawang hingga Full time skor talak 2-1. Pelatih tim Kepulauan Sula A. Olong Koroy mengatakan harus mengasah lagi kemampuan anak asuhnya agar kedepan bisa tampil lebih baik. “Kalau saya lihat pertandingan ini mereka bermain sangat baik dari segi stamina dan kekompakan tim, hanya saja karena mereka menghadapi masalah gerakan tambahakan dari lawan. Namun yang pasti saya sudah melihat kelemahan mereka dan saya berusaha agar berlaga selanjutnya bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Menejer tim Kota Ternate H. Ruslan mengatakan yakin dengan

cara terjun langsung ke DPR. “Kalau SDM kita sudah bagus maka, bisa dipastikan roda organisasi pemerintahan akan lebih baik,” katanya usai menerima formulir pendaftaran. Pada kesempatan itu, PNS pensiunan ini mengungkapkan alasan dirinya memilih PDI-P untuk Nyaleg adalah satu sisinya memiliki visi-misi yang sama dan sebagai kader partai PDIP disisi yang lain. “Sebelum saya PNS, saya memang sudah menjadi kader partai. Kini setelah saya pensiun maka saya kembali ke habitat saya selaku kader,” ucapnya. Sidik mengklaim memiliki basis cukup kuat untuk mendulang suaranya untuk satu kursi di Pileg 2019 mendatang. “Basis saya semua kabupaten kota ada. Karena saya punya mahasiswa maupun alumni yang tersebar di semua kabupaten kota. Karena itu, saya optimis bisa raih satu kursi,” pungkasnya.(tr-01/adv/wat)

tan yang baik dan dimanfaatkan dengan sangat baik sehingga meraih prestasi. Ini luar biasa. Dia (Irfan, red) memang pesilat yang tekun, racin dan disiplin dalam menjalani latihan. Saya bangga dengan dia. Ini prestasi yang luar biasa. Tapi ini baru pertama, jadi harus terus melatih dan kembangkan potensi,” terangnya. Prestasi yang diraih Irfan ini menjadi batu sandungan bagi IPSI Maluku Utara, terutama untuk menghadapi multi event bergengsi PON 2020 di Papua. Ya, IPSI mengaku bakal bisa berbicara banyak dan memasang target untuk bisa mewujudkan visi KONI “Malut Bisa, Malut Emas” di PON Papua. “Saya kira ini menjadi bukti kalau perkembangan silat di Malut sudah cukup baik dan bisa berbicara banyak. Saya percaya, PON 2020 nanti kita juga bisa memasang target untuk meraih medali. Jika tinju ada Sunan, kita (silat) juga punya Irfan untuk PON 2020 nanti,” kata Nirwan MT. Ali, Ketum IPSI Malut. Menurut Nirwan, Irfan memang saat ini memang sepenuhnya berada di bawah asuhan PPLP Malut. Namun demikian, IPSI secara organisatoris sudah memiliki sejumlah program untuk menghadapi Pra PON 2019 nanti. Untuk mencapai target, tim silat proyeksi PON 2020 akan diikutkan TC di luar daerah. Hal itu agar menambah jam terbang dan mengasah kemampuan yang lebih baik. “Kita sudah siapkan program untuk PON 2020 nanti. Jadi setelah Pra PON, kita usahakan bisa TC di Malut bila perlua bisa TC di luar negeri nanti,” ujarnya. Dengan prestasi Irfan tesebut, Nirwan berharap ada respon yang baik oleh pemerintah terhadap prestasi yang saat ini diraih Irfan setelah meraih sukses di kejuaraan dunia. Menurutnya, Irfan adalah aset daerah, terutama PON 2020 nanti. (yun) permainan yang baik. Ia optimis timnya bisa meraih juara pool. “Pada pembukaan tim Kota Ternate suda memiliki poin 3, setelah mengalahkan tim Halut. Saya lihat permainan mereka cukup baik dan kita juga mengalahkan tim dari Kepulauan Sula, sehingga total poin sementara kita 6. Dengan demikian maka untuk sementara kita memimpin klasmen grub A dan kita optimis bisa juara pool,” ujarnya. “Saya mengharapkan bisa melaju pada babak selanjutnya dengan hasil yang cukup maksimal. Kami sudah melihat kelemahan dan akan berusaha melakukan pembinaan kepada seluruh pemain agar stamina tetap terjaga, kesehatan terjamin agar bisa tampil maksimal pada babak selanjutnya dan kita optimis menang,” tutupnya. (pn/mg-04)

Tarian Tujuh Suku Ramaikan 1 Dekade FTJ JAILOLO – Satu dekade Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2018 resmi dibuka Bupati Danny Missy, Senin (30/4). Kegiatan yang dihadiri Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Naufal Yahya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Halbar ini diramaikan dengan tarian tujuh suku Halmahera Barat di areal Festival Teluk Jailolo Desa Gufasa. Bupati Danny dalam sambutannya meminta warga selalu menjaga, mengelola dan melestarikan kekayaan alam yang dimiliki daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Halmahera Barat adalah daerah agraris yang terletak di pesisir barat Pulau Halmahera. Karena itu, meski keterbatasan infrastruktur, pemkab tidak menjadikannya sebagai kendala dalam pengembangan pariwisata.”Saya selalu mengasah kreativitas aparatur pemkab dan masyarakat untuk menampilkan keunikan potensi keindahan alam dan budaya,”ungkapnya disambut meriah. Masyarakat Halbar kata Danny, harus bangga karena dalam satu dekade FTJ ini, promosi dan tawaran yang dilakukan pemkab ternyata banyak yang berminat. Karena itu, selaku pimpinan daerah ingin menyampaikan kepada seluruh rakyat bahwa FTJ sebagai salah satu strategi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.”Saya percaya FTJ memiliki dampak positif terhadap masyarakat Halbar. Baik jangka pendek maupun jangka panjang,”ucapnya.

Selain itu, FTJ sudah menjadi agenda nasional, dan diakui sebagai satusatunya kegiatan promosi potensi pariwisata yang terbaik di Maluku Utara. Karena itu, harus ada perubahan mindset untuk mewujudkan pembangunan.”Saya berkeinginan kedepan sektor pariwisata harus menjadi sektor unggulan untuk mensejahterakan masyarakat. Makanya, warga yang berdomisili di sekitar pantai diimbau untuk selalu menjaga dan memelihara terumbu karang dan ekosistem laut,”imbaunya, sembari mengatakan akan segera mengeluarkan kebijakan di sektor pendidikan, SD dan SMP. Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Fenny Kiat yang juga ketua harian FTJ dalam laporannya mengatakan FTJ 2018 dilaksanakan dengan maksud utama adalah melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai seni dan budaya daerah, serta mengembangkan dan mempromosikan potensi pariwisata petualangan, budaya dan keindahan alam bawah laut.”FTJ pertama digelar 2009 hingga kini telah melahirkan banyak destinasi-destiasi baru yang merupakan inovasi dari masyarakat, dan pemerhati pariwisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis),”jelasnya. Untuk mencapai maksud dan tujuan FTJ, maka acara yang digelar. Yakni, Pergelaran seni budaya 7 suku asal halbar, ritual sigofi ngolo, ritual makan

adat (orom sasadu), fun dive dan underwater competition, jailolo kitchen dan gelar kuliner, pesta tani dan panen padi ladang, pesta permainan tradisional anak, ritualsi gifi honu dan perform theme song ftj, pameran budaya. Sementara explore west halmahera(spice trip, fun trip kahatola dan ekspedisi talaga rano), dan ditutup dengan international performance cry jailolo, balabala dan sasadu on the sea, serta wonderful culture dancing from slank feat society of spice island west halmahera. Satu dekade perkembangan FTJ, kami bersyukur karena, pengunjung atau wisatawan yang hadir di jailolo sangat fantastis. Meningkatnya jumlah jasa usaha pariwisata seperti sarana akomodasi (rumah makan dan usaha jasa lainnya), bahkan melalui iven FTJ ini halbar melalui seni dan budaya sudah di kenal di penjuru dunia. Selain itu, dalam satu dekade perkembangan FTJ, pihaknya sangat bersyukur karena pengunjung atau wisatawan yang hadir di jailolo sangat fantastis. Hal ini juga didukung dengan meningkatnya jumlah jasa usaha pariwisata seperti sarana akomodasi (rumah makan dan usaha jasa lainnya). Bahkan, melalui FTJ seni dan budaya Halbar sudah dikenal di penjuru dunia.”Karena kami mengapresiasi dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para sponsor yang sudah berpartisipasi hingga terselenggarannya kegiatan ini. (din/adv/met)

Bappelitbangda Fokus Pemerataan Pembangunan JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Hotel Grand Sahid Sudirman Jakarta, Senin (30/4). Presiden Joko Widodo membuka langsung kegiatan tersebut. Musrenbangnas ini juga dihadiri seluruh kepala Bappeda provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kota Ternate. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam pidato pembuka Musrenbangnas RKP 2019 menjelaskan, melanjutkan agenda tahun sebelumnya, kebijakan penyusunan RKP kali ini mengusung tema Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas. Penyusunan menitikberatkan pada penguatan pelaksanaan prinsip Money Follows Programme melalui pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS). RKP 2019 sendiri memperhatikan tiga hal. Pertama, penguatan perencanaan dan penganggaran dengan menajamkan Prioritas Nasional dan Program Prioritas pada tahun 2019 serta memperkuat koordinasi antara Kementerian/Lembaga dan Pusat-Daerah. Kedua, pengendalian perencanaan yang dilakukan dengan menyusun proyek prioritas pembangunan untuk memastikan perencanaan dijalankan dengan baik. “RKP 2019 juga memperhatikan penguatan perencanaan berbasis kewilayahan yang dilakukan dengan penyusunan proyek prioritas hingga detail rencana lokasi pembangunan, serta penajaman integrasi sumber pendanaan,” katanya. Bam-

...KHANISA Samb Hal. 10 Ketua Tim PPKST dr. Agus Harianto, Sp.A(K) kepada Malut Post menuturkan, tim telah menggelar rapat Senin (30/4) kemarin untuk membahas penanganan Khalisa dan Khanisa selanjutnya. Agus juga menyampaikan kondisi terkini putri pasangan Suhardi Tjan dan Nurhayati Syarif tersebut. ”Hasil rapat kemarin, saat ini fokus stabilisasi dan optimalisasi sampai berat badan bayi Khalisa dan Khanisa mencapai 10 kilogram untuk kedua bayi,” katanya kemarin (1/5). Hingga kini, berat badan Khalisa dan Khanisa telah bertambah 70 gram dari saat kedatangan. Dimana saat ini berat badan keduanya 4.770 gram dari sebelumnya 4.700 gram. Penambahan berat badan ini terutama untuk

...KPU Samb Hal. 10 Ketua KPU Arief Budiman mengat a k a n , ma s a l a h t e r s e b u t a k a n mendapat perhatian dari komisinya. Pertemuan KPU dengan Bawaslu selalu dilakukan, namun bukan hanya membahas persoalan yang terjadi di arena car free day (CFD). Masalah lain juga akan dibahas. Dia mengimbau kepada semua pihak agar menyampaikan pandangan dan pendapatnya secara bijak. Menurut dia, setiap orang mempunyai kebebasan untuk berpendapat. Namun, kebebasan berpendapat itu sebaiknya disampaikan

...LOBSTER Samb Hal. 10 Ketiga terduga pelaku itu masingmasing berinisial HAN, RAS, dan seorang perempuan berinisial MAR. Sedangkan dua terduga pelaku lain yang juga hendak ditangkap berhasil melarikan diri. Oka menjelaskan bahwa salah seorang dari terduga pelaku yang melarikan diri merupakan suami MAR. Yakni terduga pelaku berinisial ED. Sedangkan seorang terduga pelaku lain

bang menuturkan, di tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 ini, pemerintah fokus untuk melaksanakan lima Prioritas Nasional yaitu pembangunan manusia melalui pengurangan angka kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar. Kedua, pengurangan kesenjangan antarwilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman. Kemudian, peningkatan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui pertanian, industri, pariwisata dan jasa produktif lainnya. Selain itu, pemerintah juga fokus akan pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumber daya air, dan terakhir pemerintah akan fokus kepada stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu. ”Untuk mendukung pengembangan wilayah dan kawasan yang terintegrasi, RKP 2019 akan dilengkapi dengan suplemen peta integrasi proyek prioritas nasional,” paparnya. Peta tersebut, sambung Bambang, akan menggambarkan integrasi pendanaan indikatif proyek prioritas nasional yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah serta dukungan swasta dan BUMN dalam lokus wilayah yang berbasis kawasan. Dia mengatakan, dalam mencapai sasaran pembangunan nasional, diperlukan sinergi dan integrasi sumber-sumber pembiayaan baik yang bersumber dari APBN, pinjaman atau hibah luar atau dalam negeri, serta sumber pembiayaan yang bersumber dari swasta dan Badan Usaha Milik Negara. “Pelibatan peran swasta dan BUMN dalam pembiayaan pembangunan merupakan hal yang penting, baik untuk memenuhi keterbatasan ruang fiskal maupun dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat yang

lebih baik,” terangnya. Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate Said Assagaf mengatakan, sesuai arahan yang disampaikan Presiden Jokowi dan Kepala Bappenas, pihaknya merasa selama ini pemerataan pembangunan di Maluku Utara belum terdistribusi secara merata antar kabupaten/kota. ”Salah satunya termasuk infrastruktur, akses pendidikan dan kesehatan. Kemudian sektor potensial yang belum terkoneksi secara baik, yang membutuhkan sinergitas Bappeda Propinsi dengan kabupaten/kota,” tuturnya. Said menjabarkan, untuk Kota Ternate sendiri salah satu pekerjaan rumah besarnya adalah mewujudkan akses pembangunan di tiga wilayah, yaitu Moti, Hiri dan Batang Dua. Ketiga wilayah ini masih terisolasi dari sisi infrastruktur. ”Sehingga nanti kita bisa mewujudkan pembangunan yang paripurna di Kota Ternate. Beberapa potensi yang berada di tiga pulau ini yang belum dikembangkan dengan baik, seperti potensi perikanan di Batang Dua yang terhambat dengan transportasi, akan menjadi perhatian kita. Dan ini sudah tertuang di dalam hasil Musrenbang Kota Ternate kemarin, tinggal diimplementasikan sehingga kita bisa taat asas,” ungkapnya. Meski begitu, kata dia, pihaknya juga masih akan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Namun kesenjangan dan pemerataan pembangunan itu tetap menjadi perhatian Pemkot Ternate. ”Apalagi dengan kebijakan pemerintah pusat untuk pemerataan pembangunan di Indonesia Timur, itu akan menjadi perhatian Bappelitbangda untuk diusulkan Pemkot ke pusat,” tandasnya.(cr-05/adv/kai)

persiapan operasi pemisahan yang mensyaratkan berat badan maksimal bayi 10 kilogram. ”Bayi Khalisa saat ini bisa minum susu penuh dengan dot 8x80 mililiter, menghisap kuat, tanpa oksigen. Sementara bayi Khanisa masih minum 8x15 mililiter, diinfus, dan menggunakan ventilator. Khanisa juga diberi obat jantung untuk mengatasi kepayahan jantungnya,” terang dr. Agus. Dia menambahkan, kondisi jantung Khanisa yang lebih payah dari Khalisa tak menutup kemungkinan dapat dilakukan operasi pemisahan sewaktuwaktu. ”Jika bayi Khanisa memburuk maka tim kembar siam RSDS akan melakukan operasi pemisahan emergensi untuk penyelamatan,” tukasnya. Sementara Suhardi Tjan yang dihubungi Malut Post menuturkan dapat menjenguk kedua putrinya tiap hari.

Hingga kini, kebutuhan si kembar maupun kedua orang tuanya tetap ditanggung pihak RSDS. Suhardi mengaku senang dengan progres perkembangan Khalisa dan Khanisa. ”Pada prinsipnya kondisi keduanya makin membaik dari hari ke hari. Mungkin karena ditangani oleh para ahli dan fasilitas yang mendukung,” tuturnya. Meski jadwal operasi pemisahan hingga kini belum dapat diprediksi, Hardi dan sang istri hanya berharap penanganan kedua putri mereka berjalan baik. ”Operasinya bisa satu, dua, hingga tiga bulan lagi. Karena operasi kan harus diimbangi dengan kondisi fisik yang baik, meski keduanya makin hari membaik. Tapi masih ada penanganan-penanganan khusus lainnya yang harus dijalankan,” bebernya. (mg-01/kai)

secara santun. “Kebebasan itu tidak ditujukan untuk membangun kemarahan atau emosi dari pihak lain. Pendapat itu disampaikan untuk menyatakan ide baik, kreatif, atau ide yang positif. Tentu akan direspon baik oleh siapapun” tuturnya. Hal itu berlaku secara umum, bukan untuk kasus yang terjadi di arena CFD. Menurut pria asal Surabaya itu, jika ada pihak yang bertindak di luar ketentuan itu dan melanggar hukum, maka dia mempersilahkan untuk diproses. Agar gesekan antar masa tidak terjadi, lanjut dia, setiap orang harus mengetahui hak dan kewajibannya. Baik sebagaia masyarakat, pemilih, dan sebagai peserta

pemilu. Begitu juga aparat penegak hukum. “Jika semuanya paham, maka tidak akan terjadi konflik,” paparnya. Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada bawaslu provinsi dan kabupaten/kota untuk mengawasi kegiatan CFD. “Bisa kerja sama dengan pemerintah daerah, “ papar dia. Bagja berharap, pelaksanaan CFD dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kegiatan itu sebagai ajang kebersamaan masyarakat, berolahraga bersama, dan bersoasialisasi. “Jangan digunakan sebagai ajang kampanye dan kegiatan politik, “ ucapnya. (JPG/mpf)

yang juga berhasil melarikan diri belum diketahui identitasnya. Sampai saat ini, keduanya masih terus diburu oleh petugas. ”Keduanya melarikan diri dengan cara loncat dari jendela vila di lantai dua,” terang Oka. Kedua pelaku itu berhasil melarikan diri setelah mengelabui petugas dengan meminta izin untuk buang air kecil. Selain nekat meloncat dari lantai dua, mereka juga sempat memanjat pagar setinggi tiga meter. Alhasil hanya tiga orang terduga pelaku yang diamankan dan diproses

lebih lanjut oleh petugas. ”Diamankan di Lanal Denpasar dan sedang menjalani pemeriksaan,” kata Oka menegaskan. Atas perbuatan mereka, ketiga terduga pelaku itu bakal dijerat dengan pasal 7 dan pasal 8 Peraturan Menteri (Permen) Keluatan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2016 yang melarang penangkapan maupun pengeluaran lobster, kepiting, dan rajungan dari wilayah Indonesia. Sesuai ketentuan dalam aturan tersebut, para terduga pelaku terancan hukum pidana dengan penjara maksimal 6 tahun. (JPG/mpf)


RABU, 2 MEI 2018

TAMPIL TERDEPAN

HALAMAN 12

Art: MuS

&

Sosok Sisi Lain

Amalia Fajrina Nabila

Dari Voli Jadi Anggota Polri

RUTINITAS latihan dan pertandingan tak bisa dilepaskan dari Amalia Fajrina Nabila. Atlet timnas voli putri itu mengukir jejak di proliga, kompetisi voli profesional Indonesia, sejak berusia 16 tahun. Sadar menjadi atlet belum menjamin masa depan, Alia, sapaan karibnya, tetap fokus melanjutkan pendidikan. Hasilnya, setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada 2016, Alia merintis jalan menjadi seorang perwira karir polisi. ’’Saat itu di Polri ada scouting, akhirnya diterima,’’ ujar atlet setinggi 178 cm tersebut. Kini dia menjadi salah satu andalan tim Popsivo Polwan di Livoli dan Proliga. ’’Dari awal main, saya memang mencoba tetap balance antara pendidikan dan voli,’’ ungkap perempuan 24 tahun itu. Menjadi perwira muda di Mabes Polri dengan pangkat ipda, dia mengemban tugas berbarengan. Yakni, tulang punggung timnas voli dan duta kepolisian di dunia olahraga. ’’Pesan buat adik-adik yang sedang merintis karir di voli cuma satu: jangan lupa sama pendidikan,’’ katanya. (JPG/mpf)

KPU-Bawaslu Antisipasi Gesekan Pendukung Pengganti Presiden JAKARTA - KPU dan Bawaslu diminta duduk bersama untuk membahas masalah konflik antara pendukung ganti presiden dan pro Joko Widodo. Gesekan akan kembali terjadi jika tidak dilakukan antisipasi. Partai politik (Parpol) juga mempunyai peran besar meredam ketegangan. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, parpol mempunyai adil besar mencegah agar tidak terjadi gesekan antar pendukung. Menurut dia, partai politik bisa mengedukasi

pengurus dan konstituennya untuk tetap memeliharaan kedewasaan politik dan menyikapi perbedaan pilihan menjelang Pemilu 2019. Parpol harus membangun narasi yang mengandung edukasi politik, bukan sekedar sentimen ganti presiden atau tetap dua periode. Narasi itu berupa gagasan dan juga tawaran program beserta argumentasinya. “Harus ada argumentasinya, kenapa harus dua periode dan kenapa harus ganti presiden, sehingga diskursus yang terbangun di kalangan masyarakat lebih substantif dan membangun politik yang

beradab,” kata dia. KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu juga harus duduk bersama untuk membuat pengaturan yang bisa mengisi kekosongan hukum untuk mencegah terjadinya ekses dan benturan antar kelompok. Begitu juga pemerintah perlu membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan di masyarakat untuk memelihara kerukunan antar warga dan mengindari segala bentuk perbuatan yang bisa memicu terjadinya perpecahan dan benturan. Tokoh agama dan masyarakat

harus dilibatkan, sehingga upaya itu tidak dipandang sebagai aktivitas elite semata, tapi menjadi agenda bersama semua pihak. Alumnus fakultas hukum Universitas Indonesia (UI) itu menyatakan, ketegangan sangat mungkin kembali terjadi, jika semua pihak tidak segera melakukan antisipasi. Menurut dia, harus ada strategi bersama yang terhubung dan sinergis antar semua aktor negara. “Sehingga pendekatannya tidak parsial dan jangka pendek,” tegasnya. Baca...KPU Hal 11

DUKUNGAN

Prabowo saat hadir dalam deklarasi dukungan KPSI menjadi capres 2019 di istora senayan, jakarta, selasa (1/5/18). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Gagalkan Penyelundupan 30 Ribu Benih Lobster JAKARTA – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Denpasar berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster siap ekspor Minggu (29/4). Tidak tanggung, angkanya mencapai 30 ribu benih. Bila dikonversi ke rupiah, nilainya tidak kurang Rp 4,3 miliar. Menurut Komadan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa, anak buahnya menggagalkan penyelundupan tersebut melalui rangkaian operasi yang cukup panjang. Pria yang akrab dipanggil Oka itu menjelaskan bahwa tim intelijen Lanal Denpasar sudah bergerak sejak tiga bulan lalu. ”Melakukan pengintaian selama tiga bulan,” terangnya. Dia pun menjelaskan bahwa prajurit TNI AL yang dia pimpin harus

masuk ke dalam jaringan penyelundup benih lobster di Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Semua dilakukan demi membongkar keberadaan jaringan tersebut. Hasilnya tidak percuma. Setelah bekerja keras selama tiga bulan, Lanal Denpasar berhasil menggagalkan penyeludupan puluhan ribu benih lobster. Tidak hanya itu, mereka juga mampu membongkar jaringan yang selama ini berada di balik penyelundupan tersebut. ”Setelah melakukan pengintaian dan penyelidikan,” imbuh Oka. Adalah vila mewah di Jalan Dewi Saraswati II, Seminyak, Kuta, Badung yang mereka jadikan sebagai markas. Tiga hari lalu vila mewah tersebut digerebek oleh aparat

Lanal Denpasar. Mereka juga didampingi petugas dari Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dari lokasi penggerebakan tersebut, ditemukan sebanyak 15 ribu benih lobster jenis mutiara dengan nilai Rp 2,5 milar. Selain itu, ditemukan juga 15 ribu benih lobster jenis pasir yang angkanya menyentuh Rp 1,8 miliar. Dari lokasi penggerebakan itu pula, Lanal Denpasar berhasil mengamankan tiga orang terduga anggota jaringan penyelundup benih lobster di Bali dan Lombok. ”Diduga sebagai pelaku sindikat gelap pengekspor baby lobster,” terang Oka. Baca...LOBSTER Hal 11


MAJANG POLIS RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 13

Jamin, Ramadan Stok Pangan Aman Minta Awasi Ketersediaan Daging, Agar Harga tak Melonjak TERNATE – Jelang ramadan pertengahan Mei mendatang, Kementerian Perdagangan Wilayah Regional VI mulai melakukan pemantauan harga barang. Selasa kemarin (1/5), setelah tiba di Ternate Kepala Badan

PEMANTAUAN: Kepala Badan (Kaban) Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan Wilayah Regional VI Kasan Muhri beserta Plt Wali Kota Abdullah Taher serta Kepala BI Perwakilan Malut Dwi Tugas Waluyanto dan dinas terkait melakukan pemantauan di pasar dan distributor.

(Kaban) Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan Wilayah Regional VI Kasan Muhri beserta stafnya langsung melakukan pengecekan harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisonal serta mengecek para distributor barang di Kota Ternate. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya kelangkaan mau pun kenaikan harga jelang bulan puasa nanti. Baca: STOK.. Hal 16

BUCEK HUMAS FOR MALUT POST

DPT Dipastikan Tidak Berubah Klaim Dukcapil Akan Disinkronkan Editor : Fahrudin Peliput : Abd Yahya Abdullah

DOMPET PEDULI KHALISA DAN KHANISA Sumbangan yang masuk ke Dompet Peduli Khalisa dan Khanisa per 1 Mei 2018 (pukul 17.00 WIT): 1. Hamba Allah Rp 250.000 2. Misfaruddin Rp 1.000.000 3. Sulima H. Gay Rp 150.000 4. Nurtanio Arief Rp 1.000.000 5. Muhammad Aljufri Rp 50.000 6. Hamba Allah Rp 300.000 7. Hamba Allah Jakarta Rp 500.555 8. Kelapa Pendek Rp 300.000 9. Diana Muchtar Rp 200.000 10. Yanti Thamrin Rp 1.000.000 12. PT Albilad Universal Ternate Rp 1.500.000 13. Hamba Allah Rp 100.000 14. Merlisa Rp 1.000.000 15. Hamba Allah Rp 100.000 16. M. Raffa Rp 20.000.000 17. Hamba Allah Rp 200.000 18. Hamba Allah Rp 100.000 Total

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

KELELAHAN

Rp 27.750.555

SOSIALISASI Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU gandeng Fakultas Hukum

Kelamaan berdiri seorang anggota Paskibra yang diturunkan saat pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) di Lapangan Gelora Kie Raha Senin (30/4) mengalami kelelahan dan pingsan. Karena tidak sadarkan diri, dia akhirnya diangkat keluar dari barisan.

Baca: DPT.. Hal 16

Pansus Sodorkan Pemkot Juga Minta 12 Rekomendasi ke Pemkot Jatah DD ke Pusat TERNATE – Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menyodorkan 12 rekomendasi kepada Pemerintah melalui Plt. Wali Kota Ternate Abdullah Tahir, pada paripurna penyampaian Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPJ) 2017.

DAK 2019 Diusulkan Rp 600 Miliar TERNATE – Menindaklanjuti instruksi presiden kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menyusun rencana percepatan pembangunan infrastruktur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disampaikan saat musyawarah pembangunan nasional

Baca: PANSUS.. Hal 16 FAKULTAS HUKUM FOR MALUT POST

SOSIALISASI : Foto Bersama Dosen Hukum dan KPU Malut

TERNATE – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur (Pilgub) Malut makin dekat. Sementara masih ada pemilih pemula yang belum memiliki pemahaman lebih dalam terkait Pilgub nanti. Baca: KPU.. Hal 16

KEAGAMAAN Wahdah Islamiyah Malut Hadirkan Ulama Arab Saudi

TERNATE – Ketua KPU Kota Ternate Ismat Sahupala menegaskan tidak ada mekanisme pleno DPT baru. Klaim Pemerintah Kota Ternate mengenai adanya 10.285 jiwa lebih yang berpotensi kehilangan hak konstitusi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Malut tanggal 27 Juni mendatang, akan dibuktikan melalui singkronisasi data. Data Dukcapil sekitar 10.285 jiwa itu akan dikroscek kembali untuk memastikan apakah data klaim itu benar atau tidak. “Secara teknis KPU Ternate tetapkan DPT 114,121, tetapi ada koreksi di KPU Provinsi jadi 114,118. Kalau data kami 114.121 itu penetapan tanggal 19 April sedangkan data Dukcapil 128.587 yang sudah melakukan perekaman e-KTP dari total 151 ribu sekian. Jadi, ada selisih 10.285. Pertanyaan tadi di forum 10 ribu kalau benar faktanya ada, mekanisme apa yang pertama diambil,”tegasnya.

PARIPURNA: Penyerahan Laporan LKPJ oleh Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa ke Plt Wali Kota Abdullah Tahirsenin kemarin.

(Musrenbangnas) Senin lalu. Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate akan mengajukan proposal anggaran ke pemerintah pusat. Dalam usulan itu, Baca: DD.. Hal 16

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

Komite Pemuda Tafure Gelar Isra Mikraj

TERNATE – Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah turut digelar Komite Pemuda Tafure (KPT). Isra Mikraj KPT dipusatkan di Sanggar Unakapita Kelurahan Tafure, Ternate Utara, Sabtu (28/4). Mengangkat tema “Memaknai Isra Mikraj dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Ternate”, kegiatan tersebut juga dihadiri Pemerintah Kota Ternate yang diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Mujais Walanda,

PERINGATI ISRA MIKRAJ: Panitia pelaksana Isra Mikraj yang dilaksanakan Komite Pemuda Tafure (KPT) berfoto bersama usai suksesnya gelaran Isra Mikraj, Sabtu (28/4)

Baca: PEMUDA.. Hal 16 KPT FOR MALUT POST

Mengenal Konsep pembelajaran IDM di SDIT Insantama

Bangun Jiwa Enterpreneur yang Syar’i Sejak Dini WAHDAH ISLAMIYAH MALUKU UTARA FOR MALUT POST

KEGIATAN tablig akbar

TERNATE – Wahdah Islamiyah Maluku Utara (Malut), Jumat (27/4) lalu kedatangan tamu agung salah satu Ulama dari Arab Saudi Syaikh Abdullah Az-Zaidani Hafidzahullahu. Beliau adalah salah seorang murid senior dari Syaikh Al- Utsaimin Rahimahullahu (Ulama besar Arab Saudi). Baca: ULAMA.. Hal 16

SD Islam Terpadu (IT) Insantama Kota Ternate, punya cara unik dalam mengajarkan para siswanya. Seperti melaksanakan Insantama Market Day (IDM) di lingkungan sekolahnya. Bagaimana dengan konsep pembalajaran ini?

TRANSAKSI JUAL BELI: Suasana pasar IDM di SDIT Insantama, para siswa terlihat seru melakukan transaksi jual belI.

ARWANI JUFRI - Ternate SD IT INSANTAMA FOR MALUT POST

SUASANA halaman sekolah SDIT Insantama, pagi hingga siang kemarin terlihat agak berbeda dari hari biasanya. Halaman sekolah yang berada di Koloncucu kelurahan Toboleu itu terlihat seperti pasar. Ada berbagai produk makanan,minuman aksesoris maupun buku yang dipajang ternyata barang-barang itu dijual dan ada juga pembelinya. orang-orang yang bertransaksi di pasar kaget itupun rata-rata para siswa. Siswa yang terlihat lebih muda berperan sebagai pembeli dan mereka yang lebih senior sebagian terlihat sibuk berjualan meski ada juga yang bertindak sebagai pembeli. Baca: ENTERPRENEUR.. Hal 16


AROUND TERNATE RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 14

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*) DEMO : Massa Aksi di depan kantor Bawaslu

BATAS WILAYAH Tunggu Hasil Rapat dengan PKK TERNATE – Batas lahan milik kelurahan dengan lahan wakaf Musallah yang berada di RT 02 Kelurahan Sulamadaha hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil, meski saat ini oleh pengurus musallah telah membangun pagar musallah dan mengambil tanah milik kelurahan sekitar 10 meter.” Bukan kami larang mereka membangun pagar, hanya saja tanah itu adalah aset pemerintah, jadi harus dilakukan pembicaraan terlebih dahulu,” kata Lurah Sulamadaha Samsudin Samad kemarin (1/5). Menurut dia, lahan yang dibangun pagar itu sudah tidak masuk pada kawasan lahan wakaf musallah, karena lahan itu sejak lama sudah dibeli oleh tim penggerak PKK. Lahan musallah dan lahan milik kelurahan juga sudah ada batas awal.” Jadi pembangunan pagar memang sudah melewati batas awalnya sekitar 10 meter,” jelasnya. Sementara soal surat yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan, yang ditujukan kepada pihak kecamatan dan RT/RW setempat hanya untuk pemberitahuan bukan bermaksud melarang membangun pahar musallah.” Mereka membangun pagar tanpa koordinasi dengan kelurahan, jadi untuk sementara kami hentikan pembangunan pagar tersebut, nanti setelah rapat dengan tim penggerak PKK barulah akan diambil keputusan,” terang Sudin. (tr-02/rul)

Kampanye Hitam di Medsos Bisa Ciptakan Gejolak KMPMS Desak Polda Tindak Pemilik Akun Palsu Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE - Koalisi Masyarakat Peduli Madia Sosial (KMPMS) Malut mendesak Polda untuk menindak sejumlah akun palsu di

media sosial (Medsos) yang sering menyebarkan kampanye hitam. Pasalnya, kampanye hitam itu bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Dalam aksinya di depan Polda Malut, koordinasi aksi Wahyu menyampaikan, banyak kampanye hitam yang disebarkan di medsos terutama facebook oleh akun-akun palsu. Akun itu menyebarkan pesan-pesan kebencian dan pelecehan terhadap sesorang ataupun kelompok tertentu.” Hal itu tentunya menyalahi undang-undang ITE. Hal ini

harus ditelusuri dan diberikan tindakan tegas,” kata Wahyu pada Malut Post, usai aksi kemarin (1/5). Menurutnya, jelang pilkada seperti saat ini, banyak pemilik akun yang seenaknya menjadikan media sosial sebagai tempat penyebaran berita bohong. “ Karena itu kami yang tergabung dalam KMPMS berharap agar Polda dan Bawaslu menyeriusi masalah ini. Apalagi saat ini di Polda Malut telah memiliki tim IT yang bisa menelusuri hal ini,” harap Wahyu.(tr-02/rul)

Galian Pipa Resahkan Pengendara

RESAHKAN : Kondisi jalan yang dipenuhi debu di Kelurahan Sangaji Utara

TERNATE – Galian pipa di bahu jalan kembali dikeluhkan pengguna jalan. Kali ini keluhan datang dari pengguna jalan yang melintas di ruas jalan belakang Kelurahan Sangaji Utara menuju Dufa-Dufa. Pasalnya, tanah galian itu menyebabkan ruas jalan dipenuhi debu. Amatan Malut Post, kemarin (1/5) sepanjang ruas jalan tersebut terlihat tumpukan tanah berada di bahu jalan akibatnya ruas jalan menjadi berdebu dan mengganggu pengguna jalan. Meski banyak keluhan, pihak yang mengerjakan proyek tersebut belum juga membersihkan tum-

pukan tanah di bahu jalan.” Sudah hampir seminggu dikeluhkan warga, tapi tanah di bahu jalan itu belum juga dibersihkan,” keluh Mirna salah satu pengendara. Dia berharap, jika belum dibersihkan, ruas jalan yang berdebu itu harus disirami air. Dinas terkait juga diminta untuk memberikan peringatan kepada pihak yang mengerjakan proyek tersebut.” Memang proyek itu untuk kepentingan publik tapi saat bekerja, juga harus melihat keselamatan dan kenyamanan warga pengguna jalan,” harapnya. (tr-02/rul)


AKADEMIKA RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Fisika Bersama Suryani Taib, S.Pd, M.SC

Mempelajari Fisika Seperti Mempelajari Kehidupan Sehari-hari sehari-hari yang bisa dihitung menggunakan konsep Fisika. Selain percepatan, ada hal lain yang juga dipelajari dalam Fisika seperti besaran dan satuan , usaha dan energi. Topik-topik tersebut dipelajari pada Fisika Dasar 1. Sementara Fisika Dasar 2 itu mempelajari terkait pemagnetan, listrik statis, listrik Dinamis dan lainnya. Suryani juga memiliki kiat belajar Fisika. Baginya, yang terpenting adalah soal senang lebih

dahulu dan jangan berfikir menghafal rumusrumusnya tetapi bisa ingat Fisika itu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah yang diterapkan selama mengajar Fisika. Selain itu, juga tergantung metode mengajar. Bahwa metode yang digunakan tidak selamanya ceramah melainkan memberikan tugas kelompok kepada mahasiswa dan mempresentasikannya. ”Pokoknya variasikan metode-metode pembe-

lajaran dalam kelas, agar mereka tidak bosan,” paparnya. Baginya, belajar Fisika itu sama halnya dengan mempelajari kehidupan sehari-hari seseorang. Seperti mengetahui jarak, masa dari sebuah benda serta bagaimana penciptaan alam semesta dan lainnya. “Setelah mempelajari Fisika, mahasiswa diharapkan dapat mengonsepkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (tr-04/jfr)

Suryani Taib, S.Pd, M.SC Dosen Pendidikan Fisika Universitas Khairun

Belajar terkait Fisika mungkin terasa mudah bagi orang-orang tertentu yang mengambil jurusan Pendidikan Fisika. Namun, untuk kebanyakan orang masih merasa sulit untuk belajar pelajaran eksakta ini. NAH, ada tips yang akan disampaikan Suryani Taib, S.Pd, M.Sc, Dosen Pendidikan Fisika Universitas Khairun (Unkhair) Ternate terkait belajar Fisika serta kiat-kiat mudah memahami fisika serta manfaatnya. Dijelaskan, belajar Fisika itu pada dasarnya sama halnya dengan mempelajari kehidupan sehari-hari. Misalnya, tentang jarak dari titik A ke titik B. pada konteks itu, yang dipelajari adalah seberapa kecepatan waktu yang dibutuhkan seseorang untuk. “Jadi, belajar Fisika itu sama halnya dengan mempelajari kehidupan seharihari,” ujarnya. Dia juga menjelaskan terkait bagaimana mengetahui percepatan dan kecepatan. Percepatan merupakan turunan dua kali dari kecepatan. Jika mengetahui kecepatannya, maka percepatan juga bisa diketahui. Kemudian ada juga perlambatan serta aktivitas-aktivitas lainnya dalam kehidupan

Cara-Cara Mudah Memahami Fisika 1. SUKAI DULU PENGAJARNYA. Nah sebelum berusaha menyukai fisika yang emang ngejelimet itu, lebih baik kenali dan sukai dulu pengajarnya. Buang jauh-jauh deh pikiran jelek tentang pengajarnya, karena itu akan membuat kamu sulit untuk memahami pelajaran yang akan diajarkannya. Ntar yang ada malah apa yang diajarkannya cuma bakalan ngantul-ngantul depan muka tanpa masuk and stay di otak... 2. BUANG PIKIRAN BAHWA FISIKA ITU SULIT Setelah pikiran jelek tentang pengajarnya hilang, yang harus dilakukan adalah membuang pikiran bahwa fisika itu sulit. Pikirkan saja bahwa fisika itu asik dan menyenangkan. Pikiran jelek yang ada akan memberikan sugesti yang buruk pada diri kita dan membuat kita sulit membuka diri dan pikiran terhadap fisika loh... 3. JANGAN HAPAL RUMUS Rumus-rumus di Fisika itu emang ribet (kayak cewek lagi PMS ^^), banyak, dan terlihat menyeramkan. Soo, jangan pernah berpikiran untuk menghapal rumus. Sehebat apapun kita dalam menghapal, kita tetap gak akan pernah bisa mengingat rumus fisika dalam jangka waktu yang lama dengan metode menghapal. Cara terbaik adalah pelajari rumus dan kerjakan soal sebanyak-banyaknya. Mengerjakan soal akan membantu kita memahami rumus, dan dengan sendirinya tuh rumus bakalan nempel di kepala. 4. CATAT RUMUS DI BUKU SAKU DENGAN PENUH WARNA Catat semua rumus penting di dalam buku saku agar mudah dibawa kemamana. Jangan lupa untuk menggunakan pena warna-warni dalam menulisnya ya... Ini akan membantu kita mengingat rumus-rumus rumit itu...

5. TULIS Ketika ada soal jangan hanya di lihat, tapi tulislah apa yang diketahui dari soal. Ini akan membantu kamu mencari tau inti permasalahan dalam soal. Setelah mengetahui inti dan permasalahan soal, maka akan lebih mudah untuk mengetahui rumus apa dan yang mana yang akan digunakan s e b a g a i penyelesaian. Menulis juga membantu d a y a ingat loh. Biasakan memperhatikan lalu menuliskan informasi yang penting, agar kamu mampu mengingatnya lebih lama. 6. CARI DAN BACA BUKU FISIKA YANG LEBIH BERWARNA Membaca buku yang berwarna pasti lebih asik dan menyenangkan daripada buku dengan warna yang monoton. Carilah buku fisika yang lebih berwarna agar dapat menarik minat untuk membaca dan mempelajarinya. Sumber: Hipwee// Community// Listicle

Intens Kembangkan Pendidikan Siswa SLB Berharap Ada Perhatian Pemerintah Editor : Jufri Duwila Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Menjadi Alpha Zetizen Provinsi Maluku Utara (Malut) 2017, Putra Junginger terus menunjukkan kebolehannya. Salah satu yang dilakukannya saat ini mengembangkan pendidikan untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Central Sofifi. Putra sendiri sebagai pen-

didika dan pengajar sejak Januari 2017 hingga sekarang. Putra, kepada Malut Post mengatakan mengajar di SLB tersebut merupakan salah satu program Zetizen yang dibuat oleh Malut Post, yang mana mengharuskan para Generasi Z untuk membuat aksi positif. “Sampai sekarang masih berjalan,” ungkap Putra. Menurutnya, mengajar di SLB tidak seperti mengajar di sekolah pada umumnya. Harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi para siswa, dan cara mengajar pun tidak sama dengan anak-anak yang sempurna secara fisik

dan mental. “Misalnya, tuna netra itu mereka belajar membaca menggunakan huruf drawing dan menghitung menggunakan sampoa. Juga ada kegiatan senam dan menyanyi serta balas pantun,” ujarnya. Dia mengaku merasa sangat terkesan saat mengajarkan siswa di SLB tersebut. Karena dirinya mendapatkan hal-hal yang tidak didapatkan di sekolah-sekolah umumnya. “Jadi, saya mendapat pengalaman yang luar biasa,” ucapnya sembari berharap kepada Pemerintah untuk terus memperhatikan SLB, baik fasilitas maupun penambahan guru. (tr-04/jfr)

PUTRA Junginger

Advertorial

Dua Paket Proyek Jalan Tahap Konstruksi

Ditargetkan Selesai Akhir Tahun SOFIFI - Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku Utara melalui bidang Bina Marga Sabtu (28/04) pekan kemarin melaksanakan dua Paket Peningkatan Ruas jalan Saketa – Dehepodo Segmen Desa Dolik Kabupaten Halmahera Selatan dan Ruas jalan Goal – Ibu Segmen Desa Bataka sampai dengan Desa Sarau di Kabupaten Halmahera Barat. Dua Paket Kegiatan Fisik yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), di Penugasan Bidang Jalan Tahun Anggaran 2018 pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara memasuki tahap Konstruksi. sehingga itu, ditandai dengan turunnya tim teknis ke lapangan untuk mengecek. Faris Hi. Abdulbar, ST Selaku Kepala Seksi Pembangunan Bidang Bina Marga, yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK Bidang Jalan menyampaikan, dua paket pekerjaan yang sudah dikontrak yakni Paket Peningkatan Jalan

Ruas Saketa – Dehepodo Segmen Desa Dolik di Halmahera Selatan dikerjakan oleh PT. Hijrah Nusatama dengan nilai Kontrak Rp. 7.503.365.000. Sementara Paket Peningkatan Jalan Ruas Goal – Ibu Segmen Desa Bataka sampai dengan Desa Sarau di Halmahera Barat dikerjakan oleh PT. Cahaya Sakti Utama Jaya dengan Nilai Kontrak Rp. 10.569.683.000. “Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan dikerjakan selama 210 hari kalender ke depan, dengan harapan pekerjaan ini selesai sesuai kontrak di akhir tahun 2018,”Ungkap Faris sembari menuturkan, pihaknya mendukung peningkatan kemantapan jalan provinsi di Provinsi Maluku Utara di tahun mendatang. Dimana, saat ini kemantapan jalan provinsi mencapai 35,26 persen dari panjang jalan kurang lebih 1,276.8 Km, atau naik 16,57 persen selama kurung waktu Tahun 2015 sampai tahun 2017. (tim)


SAMB MAJANG RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 16 ...STOCK Samb Hal. 13 Blusukan yang dilakukan Kasan Muhri itu didampingi Plt Wali Kota Ternate, Kepala Bulog Ternate, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malut dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate. Ditemui usai memantau harga bahan pokok, Kepala Badan (Kaban) Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag, Kasan Muhri mengatakan, hampir seluruh pedagang di pasar menjual kebutuhan pokok seperti beras, masih di bawa Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia berharap kondisi seperti itu dapat terjaga hingga akhir tahun nanti. Kasan meminta pihak Bulog untuk mengecek kembali harga gula pasir yang mengalami kenaikan sebesar Rp 1000 per kilogram dari HET-nya sebesar Rp 12.500.” Termasuk harga bawang merah, telur dan minyak goreng, juga harus turut diawasi,”tandasnya. Untuk bahan pokok yang lain, harga jualnya kata Kasan masih relatif stabil. Meski begitu koordinasi dan sinkronisasi dengan sejumlah pihak terkait harus terus dilakukan seperti dengan Bulog, Satgas Pangan, SKPD terkait dan Bank Indonesia.” Kita akan pantau terus untuk memastikan tidak ada gejolak harga yang menyebabkan masyarakat tidak tenang saat menjalankan puasa dan Idul Fitri nanti,” terangnya. Dari berbagai harga bahan pokok yang dipantau itu, dia mengaku khawatir untuk harga daging sapi, yang bisa saja mengalami kenaikan.” Memang sekarang harganya masih stabil Rp 110 ribu karena pasokannya masih aman, namun kalau pasokan dari Maluku Utara ini juga dijual ke daerah lain maka pastinya di maluku utara akan terjadi kenaikan karena itu harus dipantau dan dikendalikan,” harapnya. Plt Wali Kota Ternate, Abdullah Taher menambahkan, secara keseluruhan, situasi harga bahan pangan masih normal. Harapannya harga barang ini tetap stabil agar kebutuhan

...KPU Samb Hal. 13 Untuk itu, Senin (30/4) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara bersama Fakultas Hukum Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, menggelar sosialisasi partisipasi politik pemilih pemula pada Pilgub 2018 nanti. “Mereka harus memahami sehingga memberikan yang terbaik pada pemilu nanti,” ungkap Dekan Hukum Unkhair, Jamal Hi Arsad di sela-sela kegiatan yang berlangsung di ruang Video Conference (Vicom) Fakultas Hukum. Menurutnya, hal ini penting, sebab turunnya Data Pemilih Tetap (DPT) saat ini dipengaruhi juga dipengaruhi oleh minimnya pemahaman masyarakat terkait Pemilu serta pesimisme terhadap hasil Pemilu selama ini. Karena itu, harus ada masukan dan koreksi terhadap pemilih pemula selaku agent of change (Agen perubahan) untuk memberikan koreksi dan masukan terhadap kondisi riil di lapangan. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. selain itu, melalui kegiatan ini para mahasiswa mampu mengawal proses demokrasi agar bisa berjalan dengan baik, minimal Pilkada yang ada di Malut. “Kami akan bekerja

...ULAMA Samb Hal. 13 Kehadiran Syaikh Abdullah Az-Zaidani di Ternate dalam rangka melakukan safari dakwah di sejumlah masjid dan pondok pasantren di Kota Ternate yang dikemas dalam acara Daurah yakni di pondok pesantren Wahdah Islamiyah Koloncucu Puncak, Ta’lim Maghrib di Masjid Raya Al-Munawwar dan Ta’lim Subuh di Masjid Takoma dan puncak safari dakwah Syaikh digelar Tabligh Akbar di masjid Muhajirin Falajawa Satu. Hadir dalam memberikan sambutan Tabligh Akbar itu yakni Ketua DPW Wahdah Islamiyah Maluku Utara DR. Eng. Mustamin Rahim, ST. MT dan Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda. Acara itu dibuka secara resmi oleh PLH Ketua MUI Malut Harun Ginoni, M.Hi. Tabligh Akbar yang mengambil tema “Ramadhan Adalah Bulan Tazkiyah”

bahan pokok masyarakat tidak terganggu hingga idul fitrih nanti.” Harga beras dan beberapa barang lain masih normal, kami akan berdayakan Satgas Pasar agar aktif memantau, jangan sampai ada yang beli dalam jumlah yang banyak, namun bukan untuk dikonsumsi tetapi di jual kembali. Praktik seperti ini bisa menaikan harga barang,” ujarnya. Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate Nuryadin Rachman saat diwawancarai mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan satgas pangan serta petugas lainnya untuk memastikan tidak ada ekspor daging sapi dari Ternate ke luar Maluku Utara. Hal ini juga akan dirapatkan bersama para distributor, termasuk pedagang daging sapi.” Para distributor memastikan ketersediaan bahan pangan aman sampai akhir tahun, yang dikhawatirkan ada oknum sengaja melakukan penimbunan sehingga dapat memicu kenaikan harga barang, karena itu petugas akan kami siapkan di lapangan mulai saat ini hingga idul fitri nanti untuk mengatasi hal yang ditakutkan tersebut,” tandasnya. Sementara untuk ketersediaan BBM Nuryadin memastikan stoknya dalam kondisi aman. Hanya saja untuk waktu pengisian BBM di SPBU akan diatur agar tidak mengganggu ibadah masyarakat.” Nanti saat rapat pertamina dan SPBU juga akan kami undang,”akunya. Nuryadin menegaskan, jika stok barang masih tersedia, namun ada pedagang yang sengaja menaikan harga, dia tidak segan-segan akan memberikan sanksi, bahkan hingga pencabutan izin. Hal itu juga akan dikenakan bagi pedagang yang sengaja memainkan timbangan.” Ini akan kami antisipasi karena setiap ramadan selalu saja ada keluhan dari pembeli. Ada yang beli gula satu kilo tapi sampai di rumah dan di ukur kembali ternyata tidak sampai satu kilo, ini yang harus kita cegah agar tidak terjadi saat ramadan kali ini,” pungkasnya. (cr-05/adv/rul). sama dengan Bawaslu sebagai relawan sebab kampus juga bertanggungjawab mengawal demokrasi ,” tandasnya. sembari mengapresiasi pihak Bawaslu dan KPU yang telah memberikan pemahaman kepada para mahasiswa yang masih menjadi pemilih pemula sekaligus dapat mensosialisasikannya ke masyarakat. “Sehingga pada saat pemilu tidak ada yang namanya golput,” pungkasnya. Sementara itu, Devisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut, Buchari Mahmud menuturkan sasaran sosialisasi ke kampus karena di kampus banyak pemilu pemula meski sebagiannya sudah ada yang memilih di 2013. Selain kampus tambah Buchari, pihaknya juga berkoordinasi dengan organisasi massa di tingkat provinsi. Pada kesempatan itu, dia juga memaparkan tentang aturan baru Pemilu salah satunya kehadiran, pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah terdaftar di DPT selain membawa undangan harus mengikutsertakan e-KTP (KTP elektrik). Sekadar diketahui dalam sosialisasi yang dilaksanakan di Fakultas Hukum itu diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa semester II hingga semester VI. (mg-01/nty/pn) – “Bulan Penyucian Diri”, itu dipandu oleh Ustadz Rusman Mandu Hafidzullah sebagai penerjemah. Syaikh Abdullah Az-Zaidani Hafidzahullahu dalam tauziahnya meminta seluruh umat Islam untuk memanfaatkan momen Ramadan sebagai sarana untuk membersihkan dan mensucikan diri dari perilaku-perilaku dosa yang pernah dilakukan selama ini. Caranya adalah dengan memurnikan segala ibadah hanya kepada Allah SWT, mengikuti petunjuk dari Rasulullah Shalallahu alaihi Wassallam, melaksanakan Sholat Fardhu 5 waktu dan Sholat-Sholat Sunnah, mentadabburi ayat-ayat Al-Qur’an, memperbanyak zikir dan doa serta mencari teman yang Sholeh. Setelah dari Ternate, sorenya Syaikh langsung meninggalkan Ternate menuju Manado untuk melanjutkan safari dakwahnya di beberapa kota di Indonesia.(mg-01/rul/pn)

...DPT Samb Hal. 13 Ismat menegaskan, tidak ada mekanisme pleno baru yang diatur setelah penetapan DPT. Klaim ada 10 ribu jiwa pilih lebih yang berpotensi tidak menyalurkan hak pilihnya itu hanya bisa dijawab pada saat hari dan tanggal pungut hitung dimulai. Yaitu, yang bersangkutan datang ke TPS, kemudian memperlihatkan data e-KTP atau Surat keterangan (Suket). “Sinkronisasi ini kita akan pastikan apakah klaim 10.285 itu sudah ada di 114 yang KPU tetapkan tanggal 19 April atau tidak ada? atau nanti disingronisasi antara KPU dan disdukcapil. Kami akan cek apakah benar 10.285 sudah ada di DPT atau belum. Jika belum, kita akan cek 10.285 itu sudah ada di TMS atau seperti apa,” tandasnya. Jika ada selisih data, maka KPU akan memvalidasi kembali di lapangan, apakah orang yang masuk dalam angka 10 ribu sekian itu ada atau tidak. Sebab, proses ini di luar dari perangkat P2DP karena P2DP sudah habis masa kerjanya. “Ini tinggal Pemerintah Kelurahan, tadi kami arahkan ada rekomendasi DPRD atau hearing dengan DPRD dan Pemerintah Kota, kalau betul ada faktanya maka Pemerintah Kelurahan dan KPU dan Panwascam akan validasi yang byname, jadi tidak sekedar angka dan byname, itu sudah ada kesepakatan di rapat,” jelasnya. Menurutnya, angka 10.285 yang tidak terakomodir dalam DPT ini hanya klaim angka semata, karena itu nanti dikroscek kembali byname yang ada, apakah sudah ada dalam angkat DPT yang ditetapkan atau belum, kalau hanya setengah yang ada, setengahnya tidak ada, maka itu akan dilacak di daftar TMS KPU. “Kalaupun itu

...DD Samb Hal. 13 selain mengajukan permintaan anggaran melalui dana alokasi khusus yang totalnya mencapai Rp 600 miliar. Pemkot juga akan mengajukan usulan dana desa (DD) untuk tiga kecamatan di luar Pulau Ternate dan Kecamatan Pulau Ternate dengan total Rp 250 miliar.” Kami juga mengajukan usulan dana desa,” kata Kepala Bappelitbangda Said Assagaf saat diwawancarai kemarin (1/5). Menurut Said, usulan dana desa sebesar Rp 250 miliar itu akan dipakai untuk infrastruktur dan kemandirian kelurahan,

...PANSUS Samb Hal. 13 Rekomendasi itu sebagai bentuk tindaklanjuti laporan yang disampaikan pemkot beberapa waktu lalu. Ini disampaikan juru Bicara DPRD Fahrial Yunus Abbas. Selain 12 rekomendasi, DPRD juga mendesak Plt. Walikota Ternate untuk mengevaluasi kinerja pimpinan SKPD pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD). Fahrial Yunus Abas mengatakan, 12 rekomendasi Pansus LKPJ yang disampaikan ini sangat urgen. Rekomendasi itu yakni, pertama, meminta pemerintah melakukan pengawasan secara periodik kepada wajib pajak dan wajib retribusi. Kedua, menyediakan data base potensi PAD dari setiap perangkat daerah pengelola pendapatan dalam rangka meningkatkan SDM pada perangkat pengelola pendapatan serta untuk menerapkan sistem reward (penghargaan) dan punisman (sanksi) atas capaian target dan realisasi yang baik. Ketiga, peningkatan kesadaran wajib pajak dan wajib retribusi dengan melaksanakan sosialisasi peraturan daerah kepada masyarakat sebagai wajib pajak dan wajib rtribusi secara intens. Ke empat, melaksanakan sistem pengelolaan berbasis komputerisasi dengan cara pembayaran pajak retribusi daerah kepada bank yang ditunjuk dengan sistem pembayaran secara online. Kelima, pemerintah juga perlu meningkatkan kualitas petugas dengan mengikutsertakan mereka pada kegiatan workshop, seminar dan lokakarya terkait peningkatan pendapatan daerah. Ke enam, perlu direvisi perda tentang

...PEMUDA Samb Hal. 13 unsur Muspika Ternate Utara, para tokoh adat dan tokoh agama Tafure, KNPI Kota Ternate, serta seluruh masyarakat Kelurahan Tafure. Ketua Panitia Suryadi S. Abdullah dalam laporannya menyampaikan, Isra Mikraj merupakan sebuah momen bersejarah bagi umat Islam. ”Selain itu juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi sesama masyarakat,” tuturnya. Sementara Ketua Umum KPT Rusli Salim dalam sambutannya menyatakan, peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW adalah momen bersejarah sehingga

...ENTERPRENEUR Samb Hal. 13 Malut Post pun menyambangi pasar tersebut. Usut punya usut ternyata itu pasar benar transaksinya bukan asal tapi ada nilai edukasinya karena pasar itu terbentuk dari sebuah konsep pembalajaran. Namanya Insantama Market Day (IDM). Banyak sekali manfaat yang akan diambil para siswa dari proses.pembalajaran ini. Seperti yang diungkapkan Ketua Panitia Kegiatan Ngadino. Menurutnya, sasaran utama kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa wirausaha islami sejak dini pada siswa. Karena itu salah satu caranya melalui transaksi jual beli. Di IDM ini, para siswa yang masih duduk di kelas I dan II berrindak sebagai pembeli sementara siswa kelas III sampai VI selain menjadi pembeli mereka juga berjualan. Kami ingin jiwa wirausaha siswa itu mun-

tidak ada di TMS maka kami akan mencari fakta lapanganya apa. Mereka ini masih ada di Ternate apa tidak. Tapi pada saat coklit, penyelenggara turun dari rumah ke rumah. 10 ribu ini data Dukcapil, data Pemerintah Kota ke kami. Suratnya itu tertanggal 25 April mempertanyakan klaim 10 ribu,” ujarnya. KPU, kata dia, akan menunggu data byname dari Dukcapil untuk dicek. Jika ada yang tidak sama, pihaknya akan menyampaikan ke KPU Provinsi bahwa ada fakta data Disdukcapil masih ada warga yang belum terdata. “Tetapi mekanismenya untuk menjawab itu yakni datang ke TPS pada tanggal 27 membawa e-KTP. Tidak ada mekanisme Pleno baru karena selama ini belum ada edaran KPU RI. Cadangan surat suara kan DPT tambah 2,5 persen, maka DPT kami tetapkan 114.118. Memang akan beda, karena kami ada jadwal penetapan sementara Dukcapil melakukan perekaman tidak ada jadwal,” katanya. Sementara Wakil Ketua I DPRD, Mubin A Wahid menjelaskan, pertemun antara KPU, Panwas, Disdukcapil dan DPRD itu sebagai langkah ikhtiar, karena ada masyarakat yang merasa resah terkait penetapan DPT di Pilgub Malut. “Di Ternate ini ditetapkan 114.118, dari wajib KTP 151 ribu sekian, kemudian sesuai dengan data dari Dukcapil, teryata hasil perekaman e-KTP itu sebanyak 128.528 dikurangi kurang lebih 4000 lebih TNI/Polri, maka sisanya adalah 124 ribu sekian, yang memiliki perekaman e-KTP,” jelasnya. Sementara salah satu syarat menjadi seorang pemilih sesuai PKPU nomor 2 pasal 5 yakni yang bersangkutan terdaftar sebagai pemilih, kemudian yang bersangkutan memiliki e-KTP. “Kalau perekaman sudah 128 ribu, kemudian dikurangi TNI/ Polri menjadi sekitar 124 ribu sekian.

Tapi, ditetapkan oleh KPU Provinsi hanya sebanyak 114.118, jadi kelihatan menurun dari apa yang telah dilaksanakan oleh Dukcapil,” sambungnya. Selai itu, kata dia, di Halsel, wajib KTP sebanyak 124 ribu sekian, sementara yang terekam baru 110.382, tetapi ditetapkan oleh KPU sebagai DPTadalah 141.222. “Inilah Ikhtiar yang ingin kami sampaikan kepada KPU Provinsi atau Kabupaten/ Kota agar supaya lebih berikhtiar, jangan sampai terjadi permasalahan pada saat hari-H. Khusus untuk Kota Ternate, ada angka 10.285, DPRD memberikan solusi, karena data perekaman e-KTP 128 ribu dikurangi TNI Polri, kemudian oleh KPU ditetapkan hanya 114.118, solusi yang diberikan DPR adalah adanya singkronisasi data antara KPU dan Capil yang dilakukan besok dan seterusnya,” tegasnya. Jika hasil singkronisasi data itu ada yang sudah terinklut di dalam DPT, bagi dia, itu tidak masalah, tetapi jika masih ada selisih, harus dicari jalan keluarnya seperti apa. Menurutnya, di dalam aturan tidak ada lagi penetapan susulan atau pleno penetapan perubahan DPT. “Maka tentunya KPU Kota, Provinsi serta Panwas mengambil langkah yang terbaik agar supaya yang 10 ribu ini tidak kehilangan haknya pada saat pemilu nanti. Solusinya apa, tentu mereka akan menyampaikan ini ke KPU Provinsi, kemudian KPU Provinsi menyampaikan ke KPU Pusat supaya mereka mengambil langkahlangkah. Apakah itu dalam bentuk perubahan PKPU kemudian dilakukan pleno perubahan untuk mengakomodir sekian banyak ribu yang belum terakomodir atau bagaimana, itu nanti urusan mereka, tapi ikhtiar kita adalah bagaimana setiap warga negara memiliki hak pilih,” pungkas Mubin. (cr-05/mpf).

juga termasuk untuk penguatan UMKM dan IKM di kelurahan.” Tiga kecamatan di Ternate ini butuh perhatian yang sama dengan desa lain di kabupaten/kota di Maluku Utara. Hanya dari sisi penamaan saja yang dipakai nomenklaturnya kelurahan, tapi dari sisi geografis serta percepatan pembangunan perlu ada perhatian seperti desa lainnya yang ada di maluku utara. Dalam usulan ini kita juga akan menyampaikan keterangan agar bisa dijadikan bahan pertimbangan,” terangnya. Sementara terkait renovasi stadion gelora Kieraha, Said mengaku pihaknya, juga berencana mengajukan anggaran melalui DAK fisik dengan anggaran sekitar Rp 97

miliar. Terpisah Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa mengatakan, DPRD pada prinsipnya berharap agar DAK yang diajukan Pemkot Ternate bisa terakomodir. Karena itu, Merlisa berharap, realisasi DAK tahun ini harus dimaksimalkan sebab itu menjadi salah satu bahan pertimbangan. Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan Pemkot untuk terus mengawal usulan DAK yang sudah diajukan ke pusat itu.” Harus dikawal, agar jangan sampai dikurangi. Komunikasi yang intens dengan pemerintah pusat harus dilakukan. Jika DAK itu tidak dikurangi maka kita sudah bisa memprediksi berapa besaran APBD 2019 nanti,” pungkasnya. (cr-05/rul)

kekayaan daera. Ketujuh, perlu dilakukan evuasi rutin capaian target PAD masingmasing perangkat daerah pengelolah PAD. Delapan, peran Sekda sebagai ketua TAPD untuk melakukan kordinasi Dan evuasi terhadap perangkat daerah pengelolah PAD perlu ditingkatkan. Kesembilan, penyusunan anggaran belanja harus memperhatikan faktor evisiensi dan efektifitas terhadap pencapaian sasaran maupun targetnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta indikator kinerja yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan. Seperti, di bidang pendidikan perlu ada pemberlakuan kurikulum K-13 di setiap sekolah SD, SMP yang ada di Kota Ternate. Kesepuluh, pemerataan distribusi guru di tiga kecamatan terluar. Selanjutnya, perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di tiaptiap Puskesmas dan Pustu termasuk Puskesmas yang berada di Pulau terluar serta perlu peningkatan rekrutmen tenaga dokter terutama dokter spesialis. Selain itu, DPRD Kota Ternate juga menyoroti kelanjutan pembangunan pasar Gamalama Modern di Kota Ternate. “Disperkim agar percepat penyelesaian lahan sisi timur guna kelanjutan pembangunan. Tidak hanya itu, pemerintah juga diminta menyelesaikan jalan lingkar Moti, sarana prasarana dari realisasi anggaran Pemkot diminta pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kecamatan Moti,” harapnnya sembari mengatakan, perlu dilakukan pengawasan tentang nelayan penerima bantuan ketinting dan armada 3GT agar bantuan digunakan sesuai peruntukan. Terakhir, DPRD merekomendasi agar

perangkat daerah pelaksana kegiatan harus menyampaikan pemberitahuan kepada DPRD agar dilakukan pengawasan sesuai fungsi DPRD. “ Seluruh kegiatan harus disampaikan ke DPRD sehingga fungsi control DPRD bisa berjalan maksimal,” ujar Fahrial. Sementara itu, Ketua Pansus Mohdar Bailussy lebih menekankan pendapatan asli daerah (PAD). “Yang paling urgent kami harapkan followup terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Makanya, koordinasi lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya. Mohdar berharap sekkot sebagai koordinator TAPD, tidak hanya mengevaluasi pemanfaatan belanja tetapi lebih maksimal lagi mengevaluasi PAD. “Dari sisi retribusi kita masih sangat jongkok. Kita berharap bisa maksimal. Makanya sekkot lebih maksimal memainkan peran sebagai koordinator TAPD untuk mengevaluasi PAD,” tegasnya. Plt Wali Kota Ternate, Abdullah Tahir mengaku catatan yang disampaikan DPRD terkait dengan LKPJ masalah pajak melalui PAD itu yang tidak tercapai, lantaran selain pengawasan lemah juga terjadi kebocoran. “Kalau kebocoran ditertibkan, otomatis pendapatan bisa meningkat. Jadi bukan hanya sektor pajak, tapi semua dinas punya catatan strategis yang disampaikan DPRD dan itu jadi perhatian pemkot untuk memperbaiki hal –hal yang belum dibuat. Misalnya, dari sisi pendapatan di BP2RD dan Dishub terjadi kebocoran atau ada masyarakat yang tidak membayar pajak harus ditertibkan, Karen itu perlu alasan hukumnya,”jelasnya (cr-05/ mpf).

sudah menjadi kewajiban umat Islam untuk selalu memperingatinya. ”Dengan mengangkat tema ini semoga kita para pemuda dan seluruh masyarakat Kelurahan Tafure agar dapat kembali merefleksikan perjalanan Rasulullah sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan dan hubungan sosial sehari-hari,” urai Ongen, sapaan akrab Rusli Salim. KPT turut menghadirkan Ustaz Hidayat Sehan sebagai penceramah. Ustaz Hidayat yang merupakan Mufti Majojo Kesultanan Ternate itu dalam ceramahnya menyampaikan beberapa intisari untuk memaknai nilai Isra Mikraj. ”Baik pemuda maupun seluruh masyarakat agar se-

lalu menghidupkan sigi atau masjid, serta teguh dalam menegakkan salat, sebab salat merupakan tingkatan ilmu yang paling tinggi,” jabarnya. Menariknya, Isra Mikraj kali ini juga diisi zikir yang ditampilkan siswa PAUD di Kelurahan Tafura. Ada pula tarian Samra dan musik akustik religi yang dimainkan Pegiat Literasi Tafure (Pelita) di bawah koordinator Sudian Hadi. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum KPT Rahmat Gafur menambahkan, dalam menyambut bulan suci Ramadan KPT akan menyelenggarakan beberapa kegiatan. Diantaranya buka puasa bersama, gendang sahur, dan bakti sosial di kelurahan.(pn/kai)

cul,” katanya. Barang yang diniagakan itu berasal dari guru tapi harus memenuhi ketentuan yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang pasti tetap aman. Syaratnya untuk makanan dan minumannya adalah halal, tidak mengandung bahan kimia juga tidak mengandung zat pewarna berbahaya. Ada juga aksesoris dan untuk buku-bukunya tidak boleh ada buku yang mengandung unsur pornografi, juga tersedia alat tulis kantor. Nah, yang menjadi ukuran aman tidaknya produk serta tidak ada kecurangan, pasar tersebut dipantau petugas pengawas yang disebut hakim. “Kami tunjuk satu orang untuk jadi hakim, dia mengawasi jual beli juga perselisihan antara penjual dan pembeli dalam Insantama Market Day (IMD) itu,” tandasnya. Penjual maupun pembeli selama proses transaksi tetap terpantau oleh

para guru pembimbing. Para pembeli dibimbing untuk.membeli sesuai kebutuhannya sedangkan penjualnya, diajarkan bagaimana berjualan yang baik dan sesuai dengan ketentutan Islam. Usai berjualan diajarkan bagaimana menghitung laba dan sisa uangnya ditabung. “Kita juga mendorong para siswa untuk menabung dari hasil penjualan. Di IMD ini siswa diajarkan menghitung keuntungan dari hasil penjualan,”tutur Ngadino yang memgaku selain para siswa,pasar IDM juga dikunjungi masyarakat sekitar. IDM ini termasuk kegiatan rutin yang dilaksanakan dua.kali dalam satu tahun ajaran. “Dalam kegiatan ini, siswa merancang, melaksanakan dan mengevaluasi secara langsung aktivitas jual beli yang didampingi sebagai pendamping kelompok,”’jelasnya sembari mengaku selain IDM juga dilaksanakan lomba mewarnai di sekolahnya. (mg-01/nty/pn)


HUKUM & KRIMINAL Art: MuS

SEMENTARA ITU Berkas Hasbi Dilimpahkan ke Kejati TERNATE – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut dilimpahkan berkas perkara kasus ujaran kebencian terhadap institusi Polri dengan tersangka Hasby Yusuf (HY) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Senin (30/4). Perkara yang ditangani Subdit II Cyber Crime Dit Reskrimsus ini akan diteliti Jaksa Peneliti Kejati beberapa hari ke depan. Jika dinyatakan lengkap, maka selanjutnya dilakukan penyerahan tahap dua. Kalau tidak lengkap, maka dikembalikan (P19) ke Polda untuk dilengkapi. “Jaksa sudah menerima berkas tersebut dengan baik dan lengkap, mudah-mudahan ke depan dalam 14 hari jika sudah lengkap maka kita segera tahap duakan. Kalaupun ada P19 maka akan segera kita perbaikan,” jelas Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar, Senin (30/4). Sementara itu Kombes Masrur menjelaskan bahwa kasus ujaran kebencian yang dilakukan HY ini bermula ketika pihak Cyber Polda dalam patrolinya menemukan konten-konten terkait ujaran-ujaran kebencian. Pihaknya kemudian menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi ahli dan ternyata konten tersebut ada unsur pidananya. ”Kemudian kami tingkatkan ke penyidikan dan saat ini kita sudah serahkan tahap awal ke kejaksaan. Pasal yang kita sangkakan yakni pasal 45a ayat (2) junto pasal 28 ayat (2) UU ITE junto pasal 207 KUHP dan pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun,” jelasnya sembari mengatakan pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap HY. Lanjut Masrur, ada sejumlah status yang ditulis di akun twitter maupun Facebook (FB) pada 2017 lalu. Sejumlah status tersebut mengarah ke institusi Polri maupun pemerintah. ”Namun yang paling banyak mengarah ke institusi Polri yang mana kalimatnya sangat kasar. Dan ini tidak ada sangkut pautnya dengan sembako, kalau sembako itu baru 2018 ini sementara kasus ini kita tangani dari 2017,” tandasnya. Terkait dengan langkah kuasa hukum maupun lembaga organisasi tempat HY bernaung yang akan melakukan pengawalan terhadap kasus tersebut, dirinya menegaskan bahwa nanti dilihat dari persidangan. Tugas penyidik saat ini melengkapi berkas untuk melimpahkan ke Kejaksaan. ”Yang jelas kita tetapkan tersangka karena ada alat buktinya,” tutupnya. (tr-03/lex)

RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Enam Pemuda Dianiaya Polisi ? Kapolres: Saya Jamin tidak Ada Penganiayaan Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen TERNATE – Enam pemuda Kelurahan Taduma, Ternate Barat terlibat masalah dengan Bripda Fazrul, anggota Polda Malut. Cekcok ini mengakibatkan kedua pihak mengalami luka memar. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, begini ceritanya. Enam pemuda Taduma itu awalnya menyaksikan konser di kawasan Pelabuhan Perikanan Bastiong, Minggu (29/4) malam. Mereka adalah Dedi (25), Nasrun (24), Roki (25), Maryono (23), Ramdani (20), dan Adit. Setelah dari lokasi konser, mereka ke pusat kota. Ketika enam pemuda yang mengendarai motor itu berada di depan hypermart, Bripda Fazrul muncul dengan kendaraan motor di belakang mereka. Awalnya Fazrul membunyikan klakson, agar enam pemuda itu membuka jalan. Tidak terima, Bripda Fazrul dan enam pemuda itu terlibat cekcok, hingga ada pukulan yang mendarat ke wajah Bripda Fazrul. Ia mengalami luka memar di pipinya.

melakukan konvoi ugal-ugalan denTidak terima, esoknya pukul 11.00 gan sepeda motor. ia membuat laporan resmi di Polres Bripda Fazrul membunyikan klakTernate. Tidak butuh waktu lama, son untuk meminta mereka memberienam pemuda itu diseret ke Mapolres. kan lajur jalan, namun enam pemuda Saat tiba di Mapolres, enam pemuda itu tidak menghiraukan dan tidak ini diduga dianiaya sejumlah oknum memberikan jalan, sehingga Fazrul polisi bertugas di Polda yang merumembunyikan klakson berulang kali pakan letting Bripda Fazrul. Keenam secara terus-menerus dan saat itu pemuda ini dianiaya secara berganenam pemuda itu memberikan lajur tian hingga masuk ke ruang penyidik. jalan sambil berkata “bos biasa saja”, Akibat penganiayaan ini, keenam namun korban tidak menghiraukanpemuda ini mengalami luka memar nya. Setelah itu, enam pemuda ini di wajah maupun di kakinya. Dari mengejar Bripda Fazrul dan mengkeenam pemuda ini, tiga di antaranya hadangnya di depan Dodoku Ali Kesementara ditahan lantaran diduga selurahan Salero. Dedi, satu dari enam bagai pelaku yakni Dedi, Nasrun, dan AKBP Azhari Juanda Roki. Sementara ketiga lainnya telah dipulangkan pemuda itu melayangkan tinjunya ke wajah Bripda Fazrul dan rekan-rekannya juga ikut melakukan dan hanya saksi. Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda saat pemukulan secara berulang-ulang kali. Ketika itu, dikonfirmasi membantah adanya penganiayaan Bripda Fazrul mengatakan bahwa ia seorang polisi. terhadap enam pemuda tersebut. Menurutnya, ”Kami punya video pengeroyokan yang dilakukan justru yang dianiaya adalah Bripda Fazrul. Ketika pelaku terhadap anggota Sabhara Polda itu, dan itu, kata Kapolres, Bripda Fazrul bersama temannya video itu menunjukkan betapa brutalnya para pelaku Mutmaina Chan yang juga anggota polisi sedang ber- menganiaya anggota polisi tersebut,” ujarnya. Dirinya juga memastikan bahwa tidak ada angboncengan dengan sepeda motor dari arah selatan ke utara tepatnya di depan Hypermart berpapasan gotanya yang melakukan penganiayaan. ”Saya dengan pelaku Dedi Syamsudin dan rekan-rekannya pastikan tidak ada anggota Polres yang melakukan yang sudah di bawah pengaruh alkohol sedang penganiayaan,” tandasnya. (tr-03/lex)

SIDANG Narkoba, Security Waterboom Disidang TERNATE – Zulkarnain Anu (36) menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Senin (30/4). Ia disidang bersama satu rekannya La Ode Ahmad Ariadi (18) yang sama berstatus terdakwa kasus narkoba. Terdakwa La Ode adalah salah satu mahasiswa di Ternate. Pada sidang yang dipimpin Erny Lily Gumolily ini dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Menurut JPU, penangkapan kedua terdakwa itu bermula dari pengembangan informasi masyarakat. Informasi itu langsung ditelusuri personel Polsek Ternate Selatan. Petugas berhasil mengamankan terdakwa Zulkarnain Anu. Ia ditangkap di depan pos jaga di waterboom pada 8 Februari 2018. Di tangannya ditemukan tiga ample ganja kering dan satu linting ganja siap pakai. Dari keterangan Aji, petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap La Ode Ahmad Ariaji di rumahnya di kelurahan Bastiong Karance pada 9 Februari 2018. Hanya saja, petugas tidak menemukan barang narkotika di rumahnya. Namun berdasarkan pengakuannya, awalnya ia dihubungi oleh Faisal alias Calu (Daftar Pencarian Orang) dan mengatakan bahwa esok dirinya mau pergi. Tak lama kemudian, Aji langsung menuju ke rumah Faisal. Faisal yang kini masih DPO itu lantas menyuruh Aji untuk mengantar narkotika tersebut ke Zulkarnain. JPU, Dhipo Sembiring, dalam dakwaan itu juga menyebutkan, kedua terdakwa telah melakukan tindak pidana tanpa hak melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan satu dalam bentuk tanaman. Atas perbuatan itu, kedua terdakwa didakwa telah melanggar Pasa 114 ayat 1, Pasal 111 ayat 1, Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Usai pembacaan dakwaan, dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan terdakwa. Sidang akan dilanjutkan pada Senin pekan depan dengan agenda tuntutan pidana. (cr-04/lex)

DISIPLIN: Suasana sidang disiplin di Aula Mapolres Ternate.

Enam Anggota Polres Kena Disiplin TERNATE – Enam anggota Polres Ternate menjalani sidang disiplin pada Jumat (28/4). Sidang yang bertempat di ruangan TMCC Polres Ternate itu dipimpin Wakapolres Ternate, Kompol Jufri Dukomalamo selaku pimpinan sidang dengan menghadirkan enam anggota pelanggar. Keenam anggota ini yakni Bripka MD ang-

gota Satnarkoba, Brigpol MY anggota Ba Sat Tahti,Briptu ARM, Bripka LA, Brigpol FM, dan Aipda MRK. Enam anggota dikenakan sanksi disiplin lantaran terlibat berbagai pelanggaran ringan. Mereka dihukum sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2003 tentang peraturan disiplin bagi anggota Polri.

Iptu Siswanto Kasi Propam yang bertindak selaku penuntut dalam sidang tersebut mengatakan keenam anggota terbukti melakukan pelanggaran berupa tidak memberikan pengayom, melakukan penganiayaan, nikah tanpa ijin dari pimpinan, tidak melaksanakan tugas, hingga mengeluarkan tahanan tanpa ada Bon tahanan dari penyidik. ”Sanksi yang diberikan ini berupa penundaan pangkat, penundaan gaji berkala, penundaan pendidikan, dan Patsu selama beberapa hari,” ujar Siswanto yang juga Kasubag Humas itu. (tr-03/lex)

Konoras Sesalkan Pernyataan Jaksa TERNATE – Muhammad Konoras selaku penasehat hukum (PH) terpidana Ramli Yaman angkat bicara terkait pernyataan juru bicara Kejati Malut Apris Risman Ligua. Sekadar diketahui, belum lama ini Apris menyatakan, pelaku dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Hukum (Bankum) Morotai tahun 2015 senilai Rp 12 miliar berakhir di mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Morotai Ramli Yaman. Kejati sejauh ini, lanjut Apris belum menemukan adanya bukti yang mengarah ke keterlibatan pihak lain. Pernyataan Apris ini mendapat tanggapan Muhammad Konoras. Menurut Konoras, selaku PH Ramli Yaman sangat menyayangkan pernyataan jaksa. “ Kalau nanti jaksa membuktikan bahwa tidak ada pelaku lain, maka patut disampaikan belasungkawa atas matinya nafsu jaksa untuk menegakkan hukum di Malut. Masa uang sebesar Rp 12 Miliar hanya dinikmati oleh Ramli sendiri? apakah jaksa tidak punya mata dan telinga melihat dan mendengar fakta-fakta persidangan yang sangat jelas dan terang membuktikan keterlibatan bendahara, kabag hukum dan keuangan ?,” ujar Konoras mempertanyakan. Bagi Ketua Peradi Kota Ternate itu, fakta telah menunjukkan bahwa jaksa

mendakwa Ramli Yaman dengan dakwaan mencairkan dana tanpa didukung dokumen yang sah, pertanyaan yuridisnya adalah apakah proses pencairan dana tersebut hanya dilakukan oleh Ramli Yaman. Sangat berbahaya kalau jaksa memiliki pandangan tunggal dalam kasus korupsi. Dalam setiap proses penyelidikan dan penyidikan, lanjut Konoras, sumber data bisa diperoleh dari informasi dari orang-orang, bisa juga ditemukan sendiri oleh jaksa. Dalam kasus Ramli Yaman ada sejumlah fakta di persidangan yang mengarah pada adanya keterlibatan pihak lain termasuk mantan Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua dalam proses penggunaan anggaran tersebut. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang disampaikan dipersidangan. Hanya saja, jaksa pura-pura tidak melihat dan atau tidak berkeinginan untuk menyidik pihak lain. “Motif apa sehingga jaksa tidak memeriksa dan tidak menjadikan bendahara dan mantan Bupati sebagai tersangka, karena rekomendasi BPK sudah jelas, kan tidak masuk akal kalau Rp 12 miliar hanya dinikmati Ramli Yaman, dan pencairan anggaran itu tidak mungkin dilakukan Ramli sendirian,” pungkasnya bertanya. (cr-04/lex)

SIDANG: Empat terdakwa ketika menjalani sidang.

Pembobol ATM Dituntut 5 Tahun TERNATE – Empat terdakwa spesialis pembobolan ATM di Kota Ternate dituntut masingmasing dengan pidana penjara selama 5 tahun. Keempat terdakwa itu adalah, Erwin Syah, Suwandi, Supriadi dan Fadli. Tuntutan itu dibacakan Oktaviani selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Senin (30/4). Dalam sidang tersebut, empat terdakwa ini dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum ber-

salah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. “Melanggar Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHPidana sebagaimana dakwaan primer,” ucap Oktaviani. Usai mendengar tuntutan JPU tersebut, keempat terdakwa langsung mengajukan permohonan. Di depan majelis hakim, keempat terdakwa meminta keringanan hukuman. Sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Erny Lily Gumolily itu akan dilanjutkan pada Senin pekan depan dengan agenda putusan. (cr-04/lex)


OPINI

RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP SERBUAN TKA ISU serbuan tenaga kerja asing (TKA) kembali menggema, terutama dengan adanya temuan di lapangan soal TKA kasar asal Cina yang bekerja di sejumlah wilayah di Indonesia. Termasuk di Provinsi Maluku Utara. Masifnya kedatangan tenaga kerja asing asal Cina ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Pasalnya beredar pula kabar bahwa mereka bukan sekadar tenaga kerja biasa melainkan tentara merah yang menyamar. Apa benar itu bagian dari kontrak investasi dengan Cina? Bagaimana dengan TKA ilegal? Kenapa harus keluar aturan setingkat Perpres? Apa benar ini semua adalah strategi pemerintah dalam meningkatkan investasi masuk ke dalam negeri? Atau jangan-jangan benar bahwa ada isu kedatangan tenaga kerja asal Cina merupakan bagian dari agen spionase untuk mencaplok Indonesia? Riwayat serupa konon kabarnya pernah terjadi pada Tibet dan Anggola di Afrika. Mulanya tenaga kerja tetapi pada waktunya mereka bergerak dan merebut wilayah tersebut dan menjadikan bagian dari wilayah Cina. Kekhawatiran tersebut memang bukan tidak beralasan karena di dua tempat tersebut hal itu memang terjadi. Di sisi lain isu serbuan TKA ke Indonesia semakin jadi perhatian lantaran terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20/ 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing yang kemudian dianggap mempermudah masuknya TKA asal Cina dan mengancam tenaga kerja lokal. TKA kian tersisihkan. Jika bertahan pada profesi itu pun dengan upah yang jauh jomplang dengan tenaga kerja asing. Sebagai misal adanya kebijakan pemerintah akan mendatangkan dosen dari luar negeri dengan gaji Rp65 juta per bulan. Hal ini jelas membuat suasana makin keruh karena seolah menganggap bangsa sendiri tidak memiliki kemampuan akademik yang bagus. Padahal ribuan anak Indonesia berkarya dan berprestasi di luar negeri. Artinya SDM Indonesia tidaklah serendah yang di asumsikan oleh pemerintah. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menjelaskan kepada anggota Komisi IX DPR RI latarbelakang pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20/2018 tentang penggunaan TKA. Tujuan aturan ini dirilis untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan kerja. Hanif mengatakan, walaupun beberapa tahun ini iklim investasi di Indonesia menunjukkan perbaikan, namun masih kalah bila dibandingkan beberapa negara ASEAN, misalnya Singapura, Malaysia, maupun Thailand. Meski demikian pemerintah dianggap mempermudah masuknya TKA dengan menerbitkan Perpres Nomor 20/2018 berisi 10 bab dan 39 pasal yang membahas mengenai TKA. Pemerintah mengeluarkan kebijakan itu dengan tujuan mempermudah proses administrasi TKA. Salah satu tujuan lainnya menambah jumlah investasi yang masuk dan mengawasi jumlah TKA yang ada. Namun beberapa pihak memandang bahwa perpres tersebut mempermudah masuknya TKA. Pemerintah pun diminta jujur dan transparan dalam menjabarkan data-data tenaga asing yang ada di Indonesia. Sebelum semuanya terlambat.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

Ketika “DODIKA“ Tersandera TABEA! suba joou. Tulisan ini hanya sekadar konfirmasi dan apresiasi kepada beliau-beliau yang telah mewakafkan gagasan dalam memboboti filosofi dodika. Maaf segan, ngeri… takut... nyilu …. untuk berdiskusi tapi terbuka dan penuh hormat selalu menanti bila ada yang berkenan hibahkan ide dengan hati jernih dan kepala bersih. Perubahan nomenklatur organisasi perangkat daerah yang diamanati mengelola pendidikan yang sebelumnya adalah Dinas Pendidikan Nasional berubah menjadi Dinas Pendidikan dan kebudayaan, mengharuskan integrasi kebudayaan dengan pendidikan. Dalam konteks ini, atas nama kebersamaan dan kehangatan dalam merekatkan elemen pengelola pendidikan di Kota Ternate, maka dengan meminjam simantik lokal “dodika” untuk dijadikan sebuah slogan. Sayangnya tanpa lebih dahulu siloloa (permisi) kepada kaum cerdik pandai tuan guru (sebutan komentator). Kalau salah semoga dimaafkan kalau dosa semoga diampuni. Berangkat dari pikiran yang relatif pucuk dan gagasan yang difisit, maka wajarlah kalau ide penulis yang tak cerdas menuai komentar miring dengan argument yang juga dalam takaran ringan, namun kayaknya minta diapresiasi. Tabea... mohon diizinkan untuk memberitahukan (bukan menjelaskan), mengapa istilah “DODIKA” di pilih sebagai slogan pendidikan kota Ternate. Ini penting karena bila mendaras tanggapan yang dikemukakan, maka pada hemat kami telah terjadi kekacauan resonansi yang diakibatkan oleh: Pertama; Sangat mengerti tapi tak paham (gagal paham). Penggunaan kata “Dodika” dalam slogan ini hanyalah majasi (kiyasan) dari sebuah gagasan miskin. Dari sisi balaghah (bahasa) secara kebetulan “DODIKA” dapat diakronim dengan DOrong PenDIdikan KArakater. Dari segi typical, DODIKA atau tungku memiliki tiga batu sebagai tumpuan menopang alat memasak. Kedua faktor tersebut berpapasan dengan tanggung jawab pendidikan saat ini. Disatu sisi ikhtiiar untuk membentuk karakter anak didik melalui pendidikan dan di lain pihak dibutuhkan peran berbagai elemen. DODIKA (satu tungku tiga batu) dalam analogi ini memiliki filosofi tentang sinergitas dalam memperkokoh

Aspirasi Pembaca

Ibrahim Muhammad Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate

beban dan tanggung jawab. Filosofi ini dapat diartikulasikan bahwa pendidikan itu sejatinya harus saling topang peran antara (1) Keluarga, (2) Sekolah dan (3) Masyarakat. Ikhtiar untuk mencerdaskan anak bangsa bukan menjadi tanggung jawab sekolah semata tapi perlu topangan peran dari keluarga dan masyarakat. Istilah DODIKA dalam konteks ini hanya simbolik belaka. Jadi slogan ini dinisbahkan kepada peran ketiga batu dalam satu tungku. Pasti tuan guru mengerti, tapi tak mengapa bila bersikap tak mengerti. Apalagi dunia pendidikan adalah habitat sendiri. Kayaknya terlampau cerdas, sehingga menyoroti slogan DODIKA dihubungkan dengan nyala api dengan menggunakan kayu bakar soki ataukah kayu bakar lainnya. Ini adalah kegagalan memetakan demarkasi (garis pemisah). Sesungguhnya filosofi slogan ini difokuskan pada sinergitas penyangga pendidikan . Menisbahkan DODIKA dengan kayu bakar basah, mentah, magohu yang katanya hanya meleleh air mata adalah sebuah postulat (landasan pikir) yang rapuh. Sementara penggunaan qiyas bahwa bila api tidak dikelola dengan cermat akan liar membakar sekeliling dengan contoh petaka kebakaran lelong dalam hemat penulis, telah terjadi petaka berpikir yang melampaui ta’wil. Naufdzu billahi min dzaalik. Pikiran ini telah tersendera oleh subjektifitas. Rasanya perlu dimafhum dan maaf dapat diduga bahwa analisa ini dibelokkan karena turbulensi berpikir akibat perubahan cuaca dan rotasi habibat. Perlu pula ditelusuri bahwa di negeri

ini, sarana mamatangkan objek dengan api tidak hanya DODIKA semata, namun ada kalero sebagai sarana mematangkan karang untuk dijadikan kapur. Demikian pula parapara (sarana pematang buah kelapa menjadi kopra) juga memanfaatkan energy api dan kayu bakar tapi bukan DODIKA. Aaah.... tamsil ini terlalu jauh keluar…… maaf. Hal lain yang mengakibatkan gagal interpertasi atau sengaja dibelokkan persepsi adalah karena kurang membangun komunikasi dan tidak gunakan ruang untuk bertanya. Keengganan bertanya inilah berakibat menemui lorong sesat. Tepat kata pepatah “malu bertanya sesat di jalan” tapi syukur, walaupun sesat tetapi semoga bisa kenal jalan pulang. Pembelokan analisa ini diluar arasy nalar penulis. Tapi kita harus memaksakan instink kita untuk maklumi suasana batinya. Namun perlu juga diingatkan, Jangan pindahkan kue ke keranjang sampah. Agar kita tidak dinilai dungu. Haqqul yakin kita bukan orang dungu. Karena kita di gembala di habitat yang bermartabat. Hanya saja gagal interpretasi ini karena terjadi difirensiasi pemahaman yang menyeret kutub cerah ke alam yang mendung. Diduga sikap sangat mengerti tapi tak paham ini dapat terjadi karena: (a) Kurang mampu meletakkan garis demarkasi; (b) Malu minta informasi (atau maaf ) karena (c) Turbelensi berpikir akibat perubahan cuaca dan rotasi habibat. Kedua, Mengerti melampaui paham. Kalau DODIKA….. konon sudah tidak di gunakan di jaman NOW. Dan anak anak zaman kini katanya tidak kenal dodika karena istilah dan sarana ini hanya milik zaman OLD, (kicauan sumbang orang cerdas), maka itu fakta yang tidak utuh. Memang benar kita yang memiliki kemapanan hidup sudah menggantikan dodika dengan kompor gas, magic com, rice cooker. Tapi maaf beberapa keluarga kita hingga kini masih kenal dan masih gunakan DODIKA. Mereka tidak jauh dari kita, tapi mungkin luput dari perhatian kita karena kita menjauh dari mereka, maka rasanya kurang etis mengklaim bahwa anak anak zaman now tidak kenal DODIKA, tapi kayaknya mesti dimengerti dan dapat juga dimafhum karena bahasa adalah

representasi diri. Jika orang cerdas dan elite yang mapan ekonomi beserta anak anaknya memang tidak kenal dan tidak gunakan lagi DODIKA. Pertanyaannya, salahkan mereka yang masih menggunakan DODIKA hidup di zaman now ? haruskah istilah ini terusir dari zaman now ? Lupakah kita bahwa masih ada saudara saudara kita yang jangankan miliki kompor yang berisi minyak tanah, membeli minyak tanah saja sulit karena terlilit keterbatasan dan himpitan ekonomi. Rasanya sulit menakar kondisi ekonomi kita dengan saudara saudara kita yang masih jauh dari kompor gas /lisrik dan sejumlah sarana memasak yang modern. Lupakah kita bahwa kita yang hidup jaman now dengan segala fasilitas karena kontribusi zaman old. Sehingga berdosakah hanya meminjam istilah DODIKA yang menjadi kebanggan zaman old kita merasa risih dan terusik ?. Terhinakah kita menggunakan mufradat dodika di era now ?. Sesungguhnya kata DODIKA dalam slogan ini hanya migrasi istilah semata, namun semangatnya mirip dengan apa yang digagas tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara di zaman old dengan sebutan tri pusat pendidikan. Tentu pasti masih ingat, iya kan ? Jika sarana DODIKA tidak lagi relafan karena zaman yang telah berubah. ,maka salahkah bila slogan ini mengingatkan tentang zaman old yang mengandalkan DODIKA. Bukanlah hal yang terlarang jika berada di zaman now tapi menggunakan istilah di zaman old. Jika kami salah memilih slogan, maka mohon keihlasan untuk dimaafkan tapi bila tak layak untuk dimaafkan, maka biarkanlah kami dengan kekeliruan ini. Wajib direnungkan washiyat shohib Aba Id Assaagaf (Kepala Bappeda Kota Ternate) “Masih lebih baik berbuat walau tampak salah, daripada selalu benar karena belum tentu juga berbuat”. Atau dengan meminjam ungkapan bijak Abang Ipin Umasangaji, (Staf Ahli Walikota Ternate) “Lebih baik sesat di jalan yang benar dari pada benar di jalan yang sesat”. Risaukanlah apa yang akan kita kerjakan untuk orang dari pada risau gelisah apa yang orang kerjakan. Wallahu A’laamu Bil Ashawab. SELAMAT HARI PENDIDIKAN 2018. SELAMAT BERKHIDMAT.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Ternate Kota Pesta SEGALA sesuatu, rupanya, mesti memiliki penanda atau identitas agar dikenali, juga dibedakan atau berbeda dengan yang lain. Tak terkecuali sebuah Kota. Sebagian Kota-Kota di dunia, dahulu maupun sekarang, seringkali memiliki nama julukan dan atau sebuah klaim diri tertentu. Bandung misalnya, dijuluki Kota Mode (di Indonesia) dan kerap dinamai Paris Van Java karena mode fashion dan pusat produksi pakaian bermerek terkenal ada di sana; Yogyakarta dijuluki Kota Pelajar karena mungkin tak ada kota lain di Indonesia yang sedemikian maju Pendidikannya(kompetensi gurugurunya terbaik di Indonesia), dan sumberdaya manusia yang dihasilkannya; Ambon mendaku sebagai City of Music karena mungkin banyak penyanyinya; Milan Italia dan Paris Perancis dikenal sebagai Kota-Kota Mode yang mendunia; sementara Wina (Vienna) Austria dijuluki City of Music karena mewarisi karya-karya besar musik klasik yang lahir di kota itu. Kota Wina juga dikenal sebagai City of Dreams lantaran di kota inilah Sigmund Freud melahirkan teori tafsir Mimpi-nya. Bahkan, di kalangan ilmuwan ilmu sosial humaniora, nama Wina selalu mengingatkan pada sekelompok ilmuan yang pernah berkumpul dan dikenal dengan nama Vienna Circle (lingkaran Wina). Mereka melahirkan mazhab Positivisme yang hingga kini sangat berpengaruh dalam metodologi ilmu sosial humaniora. Kota-kota di atas, yang dijuluki dan atau mendaku dirinya dengan aikon seperti itu didasari karakter yang tumbuh dan menandai pencapaian keadabannya (civility). Karakter itu tumbuh dari kreativitas yang dimungkinkan imajinasi divergen, suatu bentuk imajinasi yang menghasilkan unsur peradaban suatu masyarakat dan menjadi penanda (identitas) yang membedakannya dengan “yang lain”. Imajinasi seperti ini boleh jadi muncul dari agensi yang dinamai C. Wright Mills (1963:405-438) sebagai “aparatus kebudayaan” yang tersusun

Agus SB Pengajar (tetap) Antropologi IAIN Ternate

dari semua organisasi dan lingkungan (milieux) dimana seniman dan intelektual menghasilkan karya seni, informasi, dan karya ilmiah, dan melalui sarana tertentu dimana karya itu dipublikasikan dan didistribusikan (circle)kepada khalayak. Sebuah peradaban, meskipun demikian, tidak sepenuh penuhnya tumbuh kembang dari hasil kreativitas autentik internalnya sendiri. Ia tumbuh sebagai hasil persilangan dialektis di antara berbagai peradaban di dunia. Penciptaan (baru), pengambilalihan (apropriasi), modifikasi tradisi dan atau peminjaman merupakan di antara mekanisme yang bekerja menghasilkan karya atau praktik sosial tertentu pada setiap peradaban. Pada Kota Ternate, dengan riwayatnya yang gemilang di masa lampau, apakah yang telah dihasilkan saat ini dari imajinasi divergen warga sehingga dapat menjadi aikon keadaban kotanya? Barangkali, sebuah kota tidak hanya memiliki satu tetapi beberapa ikon sekaligus dan di antara itu akan muncul ikon dominan. Benteng-benteng adalah artefak yang menjadi monumen sejarah, yang hanya mengingatkan (remembrance) masa lalu, dan di sana hanya menjadi sebuah situs nostalgia bagi wisatawan ataupun warga Kota Ternate sendiri. Ini adalah ikon sejarah. Tradisi tarian dan nyanyian daerah yang kaya di Maluku Utara, tetapi tidak bisa menjadi ikon Kota Ternate. Makanan Kobong, yang merupakan “makanan rakyat” bisa menjadi ikon kuliner Maluku Utara, tetapi tidak patut diklaim sebagai ikon Kota Ternate mengingat muasal menu makanan ini. Lantas? Jika mencari karakter urban Kota Ternate yang dapat diangkat dan didaku sebagai aikon tipikal yang sungguh lahir dari rahim Kota ini sendiri, maka itu adalah Pesta! Tetapi ‘pesta’pop ini tidak

lahir dari salah satu aparatus kebudayaan seperti dikemukakan Mills di atas. Inilah kota yang mungkin paling padat “jadwal” pestanya. Hingar bingar dentuman musiknya memenuhi malam memekakan telinga, tak peduli malam senin atau malam jum’at. Semua malam adalah “malam minggu”,dan tampaknya pesta adalah hiburan dari segala hiburan bagi kebanyakan rakyat kota Ternate. Hajatan atau kegiatan apakah yang tidak diiringi Pesta, padahal khatam mengaji pun sudah dimeriahkan dengan Pesta?! Darimana muasal kebiasaan berpesta ini? Boleh jadi, kebiasaan berpesta di Kota Ternate memang memiliki akar dalam kebudayaan mereka (Maluku Utara). Fakta adanya musik Togal dan Ronggeng, tarian Soya Soya, Tide Tide, Lalayon, musik Bambu Tada merupakan ekspresi seni di dalam budaya-budaya di Maluku Utara. Tetapi apakah pementasannya di masa lalu dapat dinamai “pesta”? Konon, di masa lalu, tarian dan nyanyian daerah ini digelar pada waktu tertentu seperti seusai panen hasil kebun. Ketiadaan sumber sejarah tertulis mengenai hal ini menyebabkan saya hanya menduga bahwa pementasan atau pagelarannya di masa itu pun dapat dinamai sebagai ‘pesta’. Tetapi, jika benar bahwa nyanyian dan tarian daerah itu dipagelarkan seusai atau saat panen hasil kebun, maka pesta demikian ini masih diliputi suasana spiritual seperti ungkapan rasa syukur dan kegembiraan menikmati hasil kerja keras (kebun) mereka. Entah syukur itu kepada Tuhan atau yang mereka percayai sebagai Tuhan. Pesta demikian, karena itu, merupakan bagian dari sebuah ritual syukuran. Di masa kini, musik Togal, Ronggeng, tarian Soya Soya, Tide Tide, Lalayon, musik Bambu Tada dan lain sebagainya (yang saya belum tahu), seolah terangkat statusnya menjadi “seni elitis” dan dipagelarkan pada waktu dan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

acara tertentu saja. Jika beruntung, sekali sekali kita masih dapat menemukan pagelarannya oleh warga tertentu. Tetapi ini lebih disukai kalangan berusia paruh baya ke atas daripada anak-anak muda penyuka pesta pop masa kini. Saya namai “pesta pop” dimana unsur spiritual dari pesta dilucuti dan dipagelarkan semata dengan tujuan kesenangan (baca: pesta untuk kesenangan). Pesta pop menunjuk pada ekspresi bersifat hiburan yang digelar nyaris di setiap sudut kota Ternate, pada sebarang sudut jalan maupun lorong, pada malam hari dan waktu akhir pagelarannyatak berketentuan. Unsur pembangun pesta terdiri atas mayoritas anak-anak muda, laki dan perempuan, diiringi musik pop dengan pengeras suara (sound system) musik yang menjangkau pendengaran yang sehat kurang lebih satu kilometer. Sehari-hari, hingar bingar musik ini juga dapat ditemukan di atas angkutan kota mikrolet sehingga seseorang bisa mengira mobil pun menggelar pesta. Pagelarannya direstui pihak berwenang, dan kadang pesta tidak berakhir bahagia karena ditingkahi minuman keras dan kekerasan peserta dan penonton, atau keduanya selibat. Sungguhpun “sekuler”, pesta pop juga dapat diperlakukan sebagai satu bentuk ekspresi estetika karena di sana pun tersaji ekspresi primordial manusia berupa ungkapan keindahan dalam syair lagu, keindahan dalam nada, dan mereka yang melakoninya merasakan keindahan dalam gerak tariannya (sesederhana apapun tarian atau ronggengnya). Dari fakta ini, dapat diusulkan agar Pemerintah dan warga Kota Ternate dapat mendaku Pesta Pop sebagai aikon atau identitas Kota Ternate: Ternate Kota Pesta. Anda, pembaca, dapat mengajukan keberatan atas usulan ini. Betapapun tidak menyukainya, anda tidak dapat mengingkari, kenyataannya memang demikian; itulah capaian terbesar keadaban warga kota Ternate saat ini, yang lahir dari imajinasi kesenangan warga Kota.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


KABAR RANTAU RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 19

Bawa Obat Kuat dan Alat Kontrasepsi, 21 Pasangan Mesum Diamankan

Foto :Sultrakini.com

RAZIA : Petugas Polisi saat melaksanakan razia di salah satu ruangan hotel

MINAHASA Dewan adat di Minahasa Tenggara Minta Bahasa Daerah Masuk Kurikulum MINAHASA - Dewan adat Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), meminta agar bahasa daerah masuk dalam mata pelajaran di sekolah di daerah itu. Minahasa Tenggara memiliki tiga sub etnis Minahasa, yakni Pasan, Tonsawang, dan Ponosakan dan untuk menjaga adat minahasa, Ketua Dewan Adat Minahasa Tenggara Ronny Gosal Ratahan meminta kepada Pemerintah, agar bahasa daerah jadi kurikulum pengajaran, dan wajib untuk terus diperjuangkan oleh masyarakat, selain menjaga warisan budaya ini, kelak para siswa tidak lupa bahasa daerah mereka sendiri. “kurikulum bahasa daerah, merupakan salah satu upaya kelompok adat untuk melestarikan warisan budaya para leluhur di Minahasa Tenggara, dengan bahasa daerah mereka bisa mempertahankan identitas asli dari budaya,” Jelas Ronny. Ronny mengakui, saat ini masyarakat yang menggunakan bahasa daerah secara aktif hanya menyisakan sekitar 25 persen diantaranya tinggal para orang tua yang masih bisa berbahasa daerah. Sedangkan lainnya khususnya para generasi muda sudah kurang berbahasa daerah, Ronny berharap, Permintaan dari kelompok adat tersebut dapat diterima oleh Pemerintah Kabupaten. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara Djelly Waruis mengungkapkan pihaknya akan melakukan kajian agar bahasa daerah menjadi mata pelajaran di sekolah. “Kami tentunya akan melakukan kajian dengan usulan dari kelompok adat yang ada. Karena kami juga akan mempertimbangkan bahan ajar serta tenaga pengajarnya di sekolah.” tutup Djelly Waruis.(antara)

GORONTALO Permintaan Meningkat, Ayam Broiler Capai Rp60 Ribu per Ekor GORONTALO–Permintaan daging ayam broiler di Gorontalo terus meningkat. Sejak bulan Rajab hingga memasuki Syaban tahun ini, para pedagang kebanjiran orderan. Jika sebelumnya harga ayam masih normal, kini para pedagang perlahan mulai menaikan harga ayam. Harga ayam broiler dengan berat 1,5 kg dibanderol Rp 50-55 ribu per ekor dari sebelumnya 45 ribu, sementara ayam ukuran 2 kg dijual hingga Rp 60 ribu per ekor. Sejumlah pedagang ayam broiler yang berhasil diwawancarai Gorontalo Post, mengaku, pada Syaban ini, permintaan ayam broiler naik. Jika biasanya ayam yang terjual sehari sebanyak 200-250 ekor, kini mencapai 400500 ekor. “Harga ayam broiler mulai naik dan untuk stok yang besar sedikit bahkan kosong,” ujar, Joni, pedagang ayam di pasar tradisional. Menurut Joni, permintaan ayam ini masih akan terus naik selama bulan Syaban hingga memasuki bulan Ramadan nanti. “Pengalaman setiap tahun begitu, permintaan pasti naik, dari Rajab, Syaban sampe masuk Ramadan,” ungkapnya.(Hargo)

KENDARI— Sedikitnya 21 pasangan mesum terjaring razia yang dilaksanakan Polda Sulawesi Tenggara (sultra) akhir pekan kemarin, pasangan ini tertangkap basah sedang asyik berduaan di kamar hotel kelas melati di daerah kota Kendari saat pelaksanaan razia berlangsung, 21 pasangan ini tidak dapat menunjukan surat nikah atau keterangan pasangan sah kepada pihak keamanan, kemudian mereka digiring ke Polda Sultra Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra, Kombes Pol Asep Taufik mengatakan cipta kondisi ini merupakan atensi dari Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto. Untuk menciptakan suasana kondusif dan terkendali dalam menyambut bulan suci Ramadan. “Target kami, miras, sajam dan prostitusi. Dalam operasi Cipkon ini, kami mengamankan 21 pasangan muda mudi tanpa status pernikahan dan lima orang

yang sedang mengonsumsi miras pabrikan dan miras tradisional jenis arak,” kata Ditreskrimum Polda Sultra, Kombes Pol Asep Taufik, saat ditemui usai operasi di halaman Mako Polda Sultra. selain mengamankan ke 21 pasangan diluar nikah, petugas juga mendapati sejumlah pemuda yang kedapatan dalam keadaan mabuk. mereka kita giring ke Mapolda Sultra untuk dibina, yang jadi perhatian saat pelaksanaan razia, sejumlah pasangan di luar nikah ini saat di amankan dalam kamar hotel, terdapat sejumlah obat kuat ikutng dibawa serta ke dalam kamar untuk dipakai, selain obat kuat ada juga alat kontrasepai yang banyak ditemukan dalam kamar pasangan mesum tersebut. “razia ini direncanakan akam berlangsung kurang lebih sepuluh hari kedepan untuk menciptakan kondisi jelang bulan ramadan.” tegas Ditreskrimum Polda Sultra, Kombes Pol Asep Taufik.(kpo)

Tiga Paslon Gorontalo Utara Beradu Program Kemiskinan GORONTALO  Tiga pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, saling beradu program pengentasan kemiskinan, saat mengikuti debat terbuka kandidat calon Bupati dan wakil Bupati Gorontalo Utara yang dilaksanakan KPU pada Senin kemarin Kepada sejumlah awak media, ketua KPU Gorontalo Utara Fadliyanto Koem, menuturkan, Tema Debat Terbuka Antar Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati ketiga ini mengangkat materi tentang peningkatan kesejahteraan, partisipasi dan penanggulangan kemiskinan. Saat pelaksanaan debat terbuka yang berlangsung di salah satu gedung komersil di Kecamatan Kwandang itu, Calon Bupati nomor urut 1, Indra Yasin mengatakan, kemiskinan dipandang dari dua sisi yaitu bagaimana mengurangi beban masyarakat, agar pendapatannya bisa membelanjakan kepentingan lain, Serta bagaimana mencarikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, Indra mengatakan, selama ini 9 program gratis yang dijalankan Pemerintah Daerah sudah berhasil mengurangi beban masyarakat. Ke depan, untuk mengurangi angka kemiskinan akan lebih ditingkatkan program pendampingan yang lebih terarah serta melakukan pendekatan melalui pemetaan wilayah untuk meningkatkan potensi yang dimiliki sebagai solusi mengatasi kemiskinan. Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 2, Thomas Mopili berpendapat, jika kemiskinan

Foto ; Shanty (antara)

POSE : Foto Bersama tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara selepas debat Terbuka

terus terjadi akibat gagalnya Pemerintahan Daerah dan tidak adanya keberpihakan kepada rakyat.Jika ia terpilih kata Thomas, maka konsep membangun masyarakat dari pinggiran serta pemberian modal usaha kepada para pelaku usaha kecil menengah khususnya para ibu rumah tangga, akan dilakukan sebagai upaya nyata memeratakan penyaluran bantuan untuk mengentaskan kemiskinan. Calon Bupati nomor urut 3 Roni Imran pun mengatakan, jika terpilih nanti maka ia dan calon Wakil Bupati Ismail Patamani, akan me-

ningkatkan kinerja serta menjalankan konsep pembangunan yang berpihak pada rakyat. Termasuk melakukan pelayanan publik satu pintu dalam satu kawasan, yang akan mendorong kinerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program-program yang akan menguntungkan masyarakat. Khususnya, memanfaatkan APBD untuk menggerakkan sektor perekonomian daerah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, yang secara otomatis akan menurunkan angka kemiskinan di daerah itu.(antara)

Pemkot - Fasedu Bahas Masalah Bupati: Warga Jangan mau Diprovokasi Kependudukan di Ambon AMBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) dan Koalisi Muda Kependudukan membahas masalah kependudukan di ibu kota provinsi Maluku itu. kepada wartawan, Asisten III Bidang SDM Pemkot Ambon, Romeo Soplanit, menjelaskan pertemuan ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Ambon terhadap permasalahan kependudukan terutama Program Keluarga Berencana (KB) di Maluku Romeo mengatakan, Fapsedu maupun Koalisi Muda Kependudukan Kota Ambon selama ini sangat menunjang Pemkot Ambon dalam menyelesaikan berbagai masalah kependudukan. Terutama dalam menunjang keberhasilan program Kampung KB dengan berbagai intervensi program yang dilakukan di kampung KB itu sendiri “Pemerintah berkomitmen mengatasi masalah kependudukan, melalui peraturan perundang undangan yang telah di

Foto : John Nikita Sahusilawane

INFRASTRUKTUR : Ruas jalan utama di kawasan Desa Batumerah, Kota Ambon, Maluku yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan jalan layang.

implementasikan, bahkan masalah ini masuk dalam 9 agenda prioritas (Nawacita) Kabinet Kerja yang pro kependudukan.” Jelas Romeo ditambahkan Romeo, masalah kependudukan masuk dalam agenda prioritas ketiga yakni membangun Indonesia dari pinggiran, serta agenda prioritas kelima adalah peningkatan kualitas hidup manusia dan prioritas ke 8 adalah melaku-

kan revolusi karakter bangsa. “Masalah kependudukan merupakan isu yang sangat aktual, dan mendapat perhatian dunia yakni melalui berbagai pembahasan yang tertuang dalam kesepakatan internasional yakni Sustainable Developmen Goals (SDGs) yang mempunyai 17 tujuan dengan 169 capaian sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemasalah manusia dan planet bumi,” tandasnya.(antara)

MINAHASA  Pelaksana tugas (plt) Bupati Ronald Kandoli meminta seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara agar jangan mau terprovokasi oleh isu perpecahan yang saat ini banyak beredar di kalangan masyarakat. “Warga Minahasa Tenggara jangan mau RONALD Kandoli diprovokasi oleh oknum yang ingin memecah persatuan dan kesatuan,” kata Ronald di RatahanRonald mengungkapkan, kondisi saat ini, banyak pihak yang mencoba mengganggu keutuhan bangsa dan negara dengan sengaja menyebarkan isu yang sifatnya memprovokasi keadaan dan mengacaukan kondisi keamanan dimasyarakat “Saya mengajak semua pihak, lebih khusus warga Minahasa Utara agar sama sama menjaga keamanan kerukunan antara sesama menjunjung tinggi tolerasi beragama dan melawan aksi provokasi yang sengaja di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga keutuhan bangsa dan negara kita tidak terpecah,” tegas Ronald.Ronalld menambahkan, saat ini sejumlah program pemerintah khususnya Minahasa Utara terus di jalankan untuk memperkuat keutuhan dan toleransi antar masyarakat.(antara)

BPK Minta Pemeriksaan Tambahan Tersangka Terminal Transit

TERBENGKALAI: Terminal Transit Passo yang mangkrak sejak dikerjakan tahun 2007

Foto : John Nikita Sahusilawane

AMBON - BPK RI meminta penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku melakukan pemeriksaan tambahan terhadap tiga tersangka kasus dugaan korupsi dana proyek pembangunan terminal transit Passo sebagai saksi. Terkait dengan permintaan BPK RI, Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku, Sammy Sapulette menjelaskan, penyidik hari ini (Senin 30/4), telah melakukan pemeriksaan terhadap AGL, JLM, serta AU, sesuai yang direkomendasikan BPK. “Tanpa didampingi penasihat hukumnya, ketiganya cukup kooperatif selama menjalani pemeriksaan sejak pukul

10.00 hingga 14.00 WIT dengan menjawab puluhan pertanyaan yang disampaikan tim penyidik Kejati Maluku.” Jelas Sammy Sammy melanjutkan, pemeriksaan ttambahan itu setelah Kejati Maluku berkoordinasi dengan BPK RI untuk melakukan audit kerugian keuangan Negara atas penggunaan anggaran proyek tersebut. Pembangunan terminal transit yang dikerjakan sejak Tahun Anggaran 2007 hingga 2015 dan menghabiskan dana APBN (Kementerian Perhubungan) maupun APBD Kota Ambon yang lebih dari Rp55 miliar. Namun diduga kuat

ada penyimpangan dalam proyek yang ditangani PT Reminal Utama Sakti bersama PT Polaris Sakti Jaya sehingga jaksa melakukan penyelidikan dan penyidikan dan menemukan indikasi kerugian keuangan negara sekitar Rp3 miliar. Kejati Maluku kemudian menetapkan tiga tersangka dalam perkara tersebut, di antaranya AGL alias Amir yang merupakan Direktur PT RUS, dan AU alias Angga merupakan mantan PPTK dalam proyek pembangunan terminal transit Passo sejak 2007 pada Dinas Perhubungan Kota Ambon sampai 2011.(antara)


JURNALISME WARGA RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

HMI Komisariat FKIP Unkhair Gelar Wisata Ilmiah

WISATA ILMIAH: Anggota HMI Komisariat FKIP Unkhair saat berada di pantai Tobolo

PENGURUS Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKIP Unkhair Ternate kembali menggelar kegiatan. Kegiatan kali ini adalah Wisata Ilmiah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pantai Tobololo selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu. Dalam kegiatan pengembangan kapasitas pengetahuan tersebut, ada berbagai macam Item kegiatan yang dilaksanakan, yakni pemberian Ma-

teri Kerangka Berpikir Ilmiah, Filsafat Perempuan dan Manajemen Aksi. Nah, untuk mengulas tentang ItemItem tersebut Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam menghadirkan beberapa Senior, Yakni Kanda Kabawi yang memaparkan terkait dengan Filsafat Perempuan. Sementara Manajemen Aksi diulas oleh Abang Suratno Taib atau biasa disapa Abang Nano. Dalam suasana Wisata Ilmiah

tersebut, Sekretaris Umum HMI Komisariat FKIP, Abd. Firman Bunta pun ikut mengambil bagian dalam menyampaikan Materi terkait dengan Kerangka Berpikir Ilmiah. Himpunan Mahasiswa Islam sebagai Organisasi Pengkaderan sebagaimana yang terdapat dalam pasal 8 Anggaran Dasar HMI, tentunya mengharapkan dengan adanya kegiatan semacam ini dapat membangun

semangat Kader dalam berorganisasi. “Kegiatan ini sangat penting dilakukan, karena kegiatan ini difokuskan pada Anggota HMI yang baru lulus Basic Training (LK 1). Oleh karena itu, Wisata Ilmiah adalah Ajang untuk meningkatkan hubungan Emosional antara Senior dan Junior,” Ujar Pandi Buton, Ketua Umum HMI Komisariat FKIP Unkhair.

“Selanjutnya kegiatan ini juga dapat mengajarkan Kader tentang Etika Komunikasi, karna HMI adalah Organisasi yang sangat menjaga Etika Komunikasi antara Senior dan Junior, sehingga keduanya dapat mampu memposisikan diri dalam berorganisasi,” tutup Pandi.(*) Pengirim: Abi Sofyan, Ketua Panitia

Gelar Acara Orang Tua Membacakan Buku PERAN keluarga sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi. kegiatan membacakan buku pada anak dilaksanakan oleh Paguyuban Kelas TK Kemala Bhayangkari Tidore, dengan maksud menyambut dan menyukseskan Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku. Acara berlangsung di Aula Serba Guna TK Kemala Bhayangkari Tidore. Para orang tua secara bergantian membacakan buku cerita yang bernilai karakter, dan disela-sela bercerita atau sebelum mengakhiri cerita orang tua yang bercerita berdialong dengan

BERCERITA: Orang tua dari Aufkar, Ibu Ela membaca buku cerita kepana anak-anak manis

anak anak manis, tentang tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Bahkan dalam cerita ada syair, anak diajak untuk bersyair bersama sehingga hubungan sosial emosional anak dengan orang tua semakin erat dan kuat. Selain membacakan cerita, para orangtua dibagikan buku cerita oleh Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari 02 Cabang Tidore.(*) Pengirim : Bunda Saona Kalfangare, Kepsek TK Kemala Bhayangkari Tidore

Syiah Ja’fariyah Malut Beri Bantuan Korban Kebakaran Lelong PADA 28 April 2018 akhir pekan kemarin, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Syiah Ja’fariyah Maluku Utara, memberikan bantuan berupa Buku Dan Alat Tulis kepada korban kebakaran Lelong Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Perwakilan DPP Syiah Ja’fariyah Maluku Utara, Dani Faisal menuturkan, kegiatan santunan sebagai bentuk kepedulian Ikhwan Syi’ah Ja’fari terhadap korban kebakaran. “Melalui kegiatan dengan tajuk Ja’fariyah Peduli, Kami Pengurus dan Keluarga Besar Ikhwan Syiah Jafari memberikan bantuan berupa Buku dan Alat tulis kepada anak-anak korban kebakaran khususnya yang masih Sekolah Dasar. Hal ini dilakukan atas dasar Ukhuwah Islamiyah dan Saudara Secara Kemanusiaan. Semoga dengan kegiatan ini kita dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan hubungan persaudaraan secara kemanusiaan. Insya Allah, Bantuan ini dapat bermanfaat untuk mereka,” ujarnya. bantuan ini langsung diterima secara simbolis oleh Lurah Makassar Timur. Di sela-sela pemberian bantuan tersebut, Lurah Makassar Timur, Nahrul Zakry memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas kepedulian dari Saudara-Saudara Ikhwan Syiah Jafariah atas bantuan yang telah diberikan, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allaah SWT. (*) pengirim: Ari S

UKHUWAH ISLAMIYAH: Penyerahan langsung Ke Kepala Kelurahan Makasaar Timur

RUBRIK JURNALISME WARGA

Alumni Smansa Tidore Lanjutkan Silaturahmi

Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

MENJAGA silaturahmi tetap adalah hal penting yang selalu dijaga alumni SMPN 1 Soa sio Tidore angkatan 1987 dan Alumni SMAN 1 Soa Sio Tidore angkatan 1990. Setelah sebelumnya menggelar kegiatan di Subaim Halmahera Timur, Selasa (1/5) kegiatan yang sama digelar di Pantai Jikomalamo Ternate. Alumni yang tersebar dari berbagai daerah di Malut, turur bergabung dalam acara tersebut. Acara seperti ini akan tetap dilaksanakan, untuk membangun kebersamaan alumni. (*) Pengirim : Abdurahim Ahmad, alumni

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email:

KOMPAK: Kekompakan alumni SMPN 1 ANGKATAN 1987 dan SMAN 1 soa sio Tidore 1990 melakukan sesi foto bersama

Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.


SELEBRITA RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Ngerap di Red Carpet Di Balik Kemeriahan ICA 5.0 BOGOR – Panggung Indonesian Choice Awards (ICA) 5.0 NET. Minggu malam (29/4) sungguh meriah. Artis dari dalam maupun luar negeri menampilkan karya terbaik. Musik, lagu, komedi, dan koreografi yang memukau menjadi magnet dalam perayaan hari jadi kelima NET. tersebut. Keriuhan di balik acara megah itu tak kalah seru. Berikut di antaranya. (*) Latihan Injury Time Penampilan Via Vallen sangat ditunggutunggu. Berbeda dengan biasanya, Via tampil androgini dengan suit abu-abu dari Dhanst by Danny saat membawakan lagu Sayang. Di tengah lagu, muncul kejutan. Boy William tibatiba muncul dan mengisi bagian rap dalam lagu dangdut superpopuler itu dengan lagunya sendiri, Flyin’ Money. Kehebohan penampilan mereka melebihi performer musisi internasional, lho! Padahal, mereka cuma punya waktu latihan sedikit. ’’Saya sama Via cuma ketemu sekali buat latihan bareng pas Minggu siang. Saya ngefans banget sama lagu Sayang,’’ ujar Boy. Cantik dalam 1,5 Jam Raisa Andriana terpilih sebagai Female Singer of the Year. Malam itu, Raisa juga tampil membawakan lagu Tentang Cinta dengan sedikit sentuhan musik rock. ’’Latihan cuma satu kali, untuk blocking sama dancer,’’ kata Matthew Manderos, manajer Raisa. Istri Hamish Daud itu tampil cantik setelah dirias selama 1,5 jam oleh Bubah Alfian dan semakin gaya dengan busana dari Tommy Panca Murti yang diatur oleh stylist Vannie Astecat. PP Jakarta-Bandung Tulus tampil bersama kelompok paduan suara Glorify asal Bandung. Peraih predikat Music Video of the Year itu membawakan medley lagu Manusia Kuat, Pamit, dan Ruang Sendiri. Selama dua pekan, Tulus harus ber-

SULE SUTISNA & ANDRE TAULANI

Tumbang Sudah Segala Rekor! LOS ANGELES – Selama lebih dari dua tahun, rekor yang dipegang Star Wars: The Force Awakens tak pernah tersentuh. Film yang menandai kebangkitan kembali saga luar angkasa kreasi George Lucas itu langsung mengumpulkan USD 247,9 juta (atau sekitar Rp 3,44 triliun) pada pekan perdana pemutaran di Amerika Utara saja. Ternyata enam Infinity Stoneslah yang mampu menghajar rekor tersebut. Avengers: Infinity War melampaui capaian The Force Awakens dengan perolehan USD 250 juta (Rp 3,47 triliun). Itu pun masih bisa bertambah setelah perolehan Minggu selesai dihitung tadi malam. Namun, dengan angka sementara pun, Infinity War

telah menggenggam rekor opening weekend domestik sepanjang masa yang akan sulit ditandingi film mana pun. Pencapaian tersebut menjadi kado yang sangat manis buat Marvel Cinematic Universe (MCU) yang tahun ini genap satu dekade. Diawali Iron Man (2008), lalu berkembang menjadi 17 film lagi, dan yang terbaru Infinity War. Proyek superambisius yang dibuat dengan bujet raksasa. ’’Hasil itu merupakan refleksi dari sepuluh tahun kerja keras: mengembangkan universe ini, menciptakan taruhan sebesarbesarnya, karakter-karakter yang penting, serta cerita yang dicintai publik,’’ tutur Dave Hollis, kepala distribusi Disney, dengan penuh

DAVE Hollis

suka cita sebagaimana dikutip New York Times. Di pasar internasional, film garapan Joe dan Anthony Russo tersebut juga perkasa. Ia me-

numbangkan rekor The Fate of the Furious yang sejak tahun lalu menduduki takhta opening weekend global tertinggi. Jika digabung dengan pendapatan domestik, Infinity War mengumpulkan USD 630 juta atau setara dengan Rp 8,75 triliun. Jumlah itu belum termasuk Tiongkok. Di sana, Infinity War baru dirilis sepuluh hari lagi (11/5). Bakal dipastikan film tersebut mencapai angka USD 1 miliar (Rp 13 triliun) dalam beberapa hari. ’’Tiongkok selalu memberikan kontribusi yang besar,’’ kata Hollis optimistis. Hasil gilang-gemilang itu jelas sudah bisa diprediksi sejak jauh hari. Ia merupakan klimaks dari rangkaian 18 film yang dirilis Marvel Studios selama sepuluh tahun. Seluruh franchise tersebut telah menghasilkan uang USD 15 miliar atau setara dengan Rp 208,7 triliun. Disney dan Marvel merogoh kocek begitu dalam demi mewujudkan Infinity War. (jpg)

Single Baru Diiringi Orkestra JAKARTA – Trio Lestari membawa kabar bahagia buat penggemar yang sudah menantikan karya mereka. Grup berisi Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sondoro yang terbentuk sejak 2011 itu meluncurkan single berjudul Takdir Itu Kamu. Lagu yang digarap sejak November tahun lalu tersebut bakal bisa dinikmati secara luas mulai Rabu nanti (2/5) hari ini. Dari judulnya yang terdengar romantis, Takdir Itu Kamu dibuat dalam nuansa power ballad. Ia diperdengarkan kali pertama kepada awak media di Paviliun 28, Jakarta, kemarin sore (30/4). Terasa berbeda bila dibandingkan dengan lagu-lagu Trio Lestari sebelumnya yang berirama riang. Ada nuansa grande nan syahdu. Rupanya, nuansa itu datang dari iringan orkestra oleh Budapest Scoring Orchestra yang

TRIO Lestari

diaransemen dan diproduseri Ricky Lionardi. Jika digabungkan dengan lirik manisnya yang ditulis Glenn, niscaya siapa pun bakal meleleh. Tompi lalu mengungkap cerita menarik di balik pembuatan single. Ketika itu, lagu sudah jadi dengan lirik yang lain. Dikirim ke Praha, Ceko, untuk diisi dengan iringan orkestra. Setelah jadi, tiba saatnya take vocal. Glenn berucap, ”Gue udah

nemu liriknya. Judulnya Takdir Itu Kamu,” serunya. ”Wah, itu saya langsung berlinang air mata kayak menyanyikan kisah mereka,” ucap Tompi setengah bercanda, merujuk pada dua partnernya. Glenn dan Sandhy hanya bisa tertawa saat mendengar ucapan Tompi. Glenn menuturkan, karya terbaru itu memang sengaja dibuat dalam nuansa yang lebih mellow. ”Dari obrolan bertiga, merespons

dinamika musik dan noise di luaran. Kami ingin bikin lagu yang tone down, bisa membuat orang duduk diam menikmati dan meresapi lagunya,” paparnya. Sebagai trio yang berisi musisimusisi populer dengan ciri khas masing-masing, ketiganya tidak ingin menonjolkan ego masingmasing. Trio bukan berarti tigatiganya bersuara sama kencang. ”Yang terpenting adalah proses kreatifnya, melebur. Karena finalnya bukan pada kami, tapi di telinga pendengar,” lanjut Glenn. Rilis single tersebut dibarengi video lirik yang dibuat oleh Tompi dengan menampilkan fragmen tarian. Klip video bakal digarap dalam waktu dekat. Selain itu, momen tersebut sekaligus menandai relaunch mobile game tebak Lagu Bareng Trio Lestari. Game hasil kolaborasi dengan Agate tersebut ada sejak 2016. (jpg)

latih intensif bersama Glorify. ’’Nyanyi sama 30 anggota Glorify harus ada harmonisasi khusus,’’ ungkapnya. Alhasil, pria 30 tahun itu harus rela bolak-balik Jakarta-Bandung selama beberapa hari. Outfit Pilihan Sendiri Tampil dalam tiga segmen, Hailee Steinfeld juga tiga kali berganti kostum. Pemeran Emily Junk dalam Pitch Perfect 3 itu menyatakan, ketiganya merupakan busana pilihannya sendiri. ’’Pokoknya, kalau aku tampil, pakaiannya harus sesuai seleraku,’’ kata perempuan 21 tahun itu. Menurut Hailee, sejak kecil, ibunya terbiasa memilihkannya baju. ’’Makanya, sekarang aku ingin lebih bebas, hehe,’’ ujar pelantun Starving tersebut. Hailee mempersiapkan penampilannya sejak Sabtu siang (28/4). Ngomong Cepat Craig David Ingat saat Craig David menyanyikan bagian lagu Insomnia yang diucapkan dengan cepat? Dia mengaku sebagai fast talker alias suka ngomong cepat. Saat berada di red carpet, penyanyi 36 tahun itu melakukan pemanasan. Caranya dengan ngerap supercepat. ’’Kunci dari keterampilan berbicara cepat adalah terbiasa melakukannya,’’ ujar David. Di backstage pun, dia sering melatih artikulasinya. Pelantun 7 Days itu baru datang Sabtu malam dan baru rehearsal pada Minggu siang. Baca Materi sambil Make-up Berperan sebagai presenter nomine, penampilan Andre dan Sule selalu menjadi hiburan tersendiri. Meski chemistry keduanya sudah teruji dalam Ini Talk Show, mereka tetap membutuhkan latihan sebelum membacakan nominasi Instrumental Album of the Year tersebut. ’’Sule sama Andre baru membahas materi lawaknya jam 5 sore pas lagi didandanin,’’ ujar Adi, manajer Sule. Meski mepet, hasilnya bisa dilihat sendiri. Mereka adalah salah satu presenter paling banyol. (*)

Angkat Isu Kebhinekaan dengan Tema UN11TE

KEBHINEKAAN: Surabaya Fashion Parade 2018

SURABAYA- Ajang fashion tahunan Surabaya Fashion Parade (SFP) kembali digelar. Mengusung tema UN11TE atau Unite, SFP yang bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) ini akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana di SPF 2018 yang akan berlangsung 2 – 6 Mei ini ada lima tema yang diangkat dan akan ditampilkan setiap harinya. “Biasanya fashion show kan nunjukan karya terpisah, namun kali ini kita mau nunjukin karya barengan sesuai tema. Inilah yang menjadi keunikan dari SFP 2018,” ujar Dibya Adi Pranata selaku ketua panitia SFP 2018 di Tunjungan Plaza Surabaya. SFP akan diikuti oleh 60 desainer, setiap harinya, akan ada banyak fashion show dari beberapa desainer yang ditampilkan sesuai tema. Di hari pertama ada tema ethnic, hari kedua cocktail, hari ketiga moslem & modest wear, hari keempat party, dan hari kelima urban & avant garde. Beberapa desainer lokal dan nasional yang akan meramaikan seperti Alphiana Chandrajani, Novita Yunus, Interim Clothing, Cecilia Widjaja, Alben Ayub Andal, Catherine Njoo, Arva School of Fashion, Yunita Kosasih, Deden Siswanto, Saffana, Yuliana Huang x Uniart dan masih banyak lagi. Dibya berharap, ajang SFP 2018 ini dapat menjadikan Kota Surabaya sebagai kota fashion . Ia juga berharap agar SFP akan menjadi ajang yang bertaraf internasional dengan semakin banyaknya desainer luar yang bergabung dalam show. “Di SFP 2018 ini untuk pertama kalinya ada satu desainer dari luar negeri yang berasal dari Thailand yang dengan suka rela datang sendiri. Jadi sebenarnya gaung SFP ini sudah sampai ke mancanegara,” pungkasnya. (jpg)

Sambut Bulan Suci dengan Single Bernazar JAKARTA – Bulan ramadhan tinggal menghitung hari, Beragam persiapan dilakukan kaum muslimin menyabut bulan suci. Termasuk penyanyi Zulfikar. Tak hanya menyiapkan diri, pria yang akrab disapa Zoel ini merilis single religinya yang bertajuk Bernazar di Hati. Lagu ini diharapkan menjadi satu inspirasi hati dalam menyabut bulan suci. ” Ini lagu pop religi terbaru yang saya rilis, kita angkat dari album saya yang baru,” ujar Zoel saat jumpa pers di di Aqbelin Cafe, Jakarta Selatan. Sebagai penyanyi, Zoel memang tak pernah absen dalam menyabut bulan

ramadhan. Hanya saja kali ini, single yang dilantunkan berbeda. Baik dari sisi irama maupun tema akan lirik lagunya. Zoel memilih tema akan sebuah hubungan antar pasangan. ” Lagu ini membawa pesan yang sangat positif. Jika kita memilih pasangan, maka kita harus ikhlas menjadikan dia teman hidup hingga akhir hayat,” ujarnya. Lewat lantunan tersebut, zoel berharap penikmat lagunya bisa intropeksi dan lebih menyayangi pasanganya, sehingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan istiqomah. ” Untuk yang belum punya pasangan, tetapkanlah hati un-

ZULFIKAR Novan

tuk memilih pasangan dan ikhlas hidup bersama pasangan kita. Jadi ini mengajak orang agar bersunguh-sungguh menghabiskan waktunya bersama pasangan,” ungkap Zoel.

Seperti single sebelumnya, Di lagu pop religinya itu, Zoel juga menggandeng musisi biola Henry Lamiri untuk mempermanis alunan melodi dengan sentuhan permainan biola. Sementara

aransemen musik ditangani langsung oleh Kirmanoz. “Musik dan lagu digarap oleh Kirmanoz, seperti di album saya. Saya juga berkolaborasi dengan Henry Lamiri di lagu ini. Permainan biolanya membuat manis lagu ini. Sudah lima kali kita berkolaborasi dengan Henry Lamiri sebelumnya,” katanya. Mengenai pemilihan judul, Kirmanoz sebagai pencipta lagu dan music director menyebut sengaja memilih kata bernazar untuk memperkenalkan istilah yang bernuansa islami itu kepada khalayak. “Memfamiliarkan istilah islami. Tapi ini bisa dinikmati oleh eemua kalangan kok, karena sifatnya lebih universal yang bercerita soal pasangan hidup. Lagu ini saya kemas konsepnya pop, hanya sedikit saja ada unsur religinya,” timpal Kirmanov. (jgp/yun)


EKONOMI BISNIS RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 22

INVESTASI Realisasi Investasi Rp 185 T

Sambut Puasa, BI Siapkan Rp 600 M Naik Dibandingkan Periode 2017

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) pada triwulan pertama tahun ini mencapai Rp 185,3 triliun. Kinerja tersebut meningkat 11,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2017, yaitu sebesar Rp 165,8 triliun. Investasi tersebut menyerap 201.239 tenaga kerja Indonesia. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, realisasi investasi triwulan pertama itu memberikan harapan bagi pencapaian target 2018 yang ditetapkan sebesar Rp 765 triliun. Kinerja investasi juga amat memengaruhi jalan menuju pencapaian target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen. Pria yang karib disapa Tom itu menegaskan, untuk mempercepat realisasi investasi proyek-proyek PMA, pemerintah telah menyederhanakan prosedur perizinan tenaga kerja asing (TKA) dan mempercepat layanan izin TKA yang diperbolehkan bekerja di Indonesia. Upaya itu dilakukan agar penyelesaian konstruksi dan operasi produksi proyek investasi dapat segera terwujud. Di samping itu, kebijakan penyederhanaan perizinan berusaha berdasar Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 diyakini dapat mengakselerasi peningkatan realisasi investasi. ”Kesamaan langkah semua instansi terkait di pusat dan daerah sangat diperlukan dalam mengimplementasikan kemudahan perizinan berusaha tersebut,” ujar Tom, Senin (jpnn/onk)

Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

PELEPASAN: Proses pelepasan ikan hias hasil sitaan di perairan Falajawa Ternate pekan lalu

PERBANKAN Kinerja BNI Syariah Positif JAKARTA - Kinerja BNI Syariah pada triwulan pertama 2018 mengalami pertumbuhan positif. Laba bersih mencapai Rp 94,48 miliar atau naik 21,69 persen dari Maret 2017 sebesar Rp 77,64 miliar. Menurut Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang didukung dengan kualitas pembiayaan masih terjaga, di sisi lain efisiensi operasional juga terus membaik. “Dengan semangat berHasanah di 2018, kami bersyukur kinerja BNI Syariah triwulan pertama berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan pencapaian Aset BNI Syariah Maret 2018 sebesar Rp 38,54 triliun atau naik sebesar 29,07 persen dari Maret 2017, lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 7,32 persen (BUS Only Februari 2018 (YoY)),” ujar Abdullah. Dari sisi bisnis, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 23,75 triliun atau naik 11,70 persen. Komposisi pembiayaan Maret 2018 disumbang oleh segmen Konsumer sebesar Rp 12,19 Triliun (51,3 persen). Kemudian diikuti segmen Kecil dan Menengah sebesar Rp 5,16 Triliun (21,7 persen), segmen Komersial Rp4,58 Triliun (19,3 persen), segmen Mikro Rp1,43 Triliun (6,0 persen), dan Hasanah Card Rp380,47 Miliar (1,6 persen). “Dalam menyalurkan pembiayaan, BNI Syariah terus menjaga kualitas pembiayaan, di mana Maret 2018 rasio Non Performing Financing (NPF) BNI Syariah sebesar 3,18 persen, di bawah rata-rata industri yang mencapai 5,21 persen,” jelasnya. Selain pembiayaan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp 32,95 Triliun atau naik 27,66 persen dengan jumlah nasabah sebanyak 2,6 juta. “Pertumbuhan kinerja yang positif ini tidak lepas dari peran BNI sebagai induk perusahaan. Bentuk sinergi BNI Syariah dengan BNI di antaranya Syariah Chaneling Outlet (SCO), di mana nasabah diberikan kemudahan untuk dapat melakukan transaksi syariah di lebih dari 1.584 kantor cabang BNI serta diberikan kemudahan akses perbankan dan BNI Mobile Banking,” tuturnya.(jpnn/onk)

SURYANI/MALUT POST

Ikan Hias Sitaan Dilepas TERNATE - Pihak Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate, melepasliarkan ikan hias hasil sitaan yang akan dikirim ke Bali. Pelepasan ikan hias ini dilakukan di Pantai Falajawa Ternate, Sabtu (28/4) pekan lalu, dan disaksikan juga oleh pihak PSDKP. Kepala Sub Seksi Wadalin SKIPM

Mardia Ambodalle mengatakan, ikan yang disita adalah angel piyama sekitar 400 ekor, latersik 60 ekor, dan ikan badut (nemo) kurang lebih 40 ekor. “Ikan ini dibawa dari Bacan ke Ternate dan akan dikirim ke Bali, namun dokumennya tidak lengkap,” katanya. Memang ketiga jenis ikan ini belum termasuk ikan yang dilindungi,

namun karena dokumennya tidak lengkap maka disita pihak Polairud. “Kalau ikan badut di Malut mulai langka, sehingga pengiriman keluar Malut dibatasi,” tuturnya. Dia menambahkan ikan yang dilepas dalam kondisi baik, karena sudah dilakukan aklimatisasi atau penyesuaian dengan lingkungan baru. (mg-02/onk)

Ekspansi ke Sofifi TERNATE - Bank BPR Bobato Lestari membuka kantor cabangnya di Sofifi, ibu kota Provinsi Malut. Ekspansi itu untuk lebih mendekatkan BPR Bobato Lestari kepada nasabahnya, terutama nasabah di Sofifi untuk pembiayaan dan pelayanan lain. “Jaringan telekomunikasi untuk mendukung aktivitas perbankan sudah baik. Karena itu kami membuka cabang di Sofifi,” ujar Direktur Utama BPR Bobato Lestari H. Zainuddin Husen. Dia mengatakan bangunan kantor BPR Bobato Lestari sudah ada. Tinggal menunggu persetujuan dari Jasa Otoritas Keuangan (OJK) untuk bisa beroperasi. “Dalam proses. Tidak lagi kami sudah beroperasi di Sofifi,” ujarnya. Beberapa penghargaan yang didapat BPR Bobato

KANTOR BPR Bobato Lestari

Lestari kata dia juga menjadi pemicu untuk mengembangkan cabang-cabang lain. Untuk produk sendiri lanjut dia, ada Tabungan Bobato atau tabunganku dan produk lainnya. Misalnya

kredit konsumtif, modal kerja dan investasi. “Bebas biaya administrasi bulanan, deposito bunga menarik dan yang pasti dijamin LPS,”jelas dia. (end/kox)

Pembicaraan Menteri BUMN dan Dirut PLN Jadi Viral JAKARTA - Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diguncang skandal beredarnya rekaman pembicaraan melalui telepon yang diduga antara Menteri BUMN Rini Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir.

Rekaman tersebut menjadi viral di media sosial, karena diduga membicarakan fee. Rekaman itu pertama kali diunggah akun instagram walikota-parung (akun ini berganti nama menjadi pertahanan_sipil) Ju-

TERNATE - Menghadapi puasa dan Idulfitri mendatang, Bank Indonesia Maluku Utara (Malut) mempersiapkan dana sebanyak Rp 600 miliar. “Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 550 miliar,” kata Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto. Anggaran ini sudah termasuk untuk kepentingan pilgub Malut. “Ini juga untuk antisipasi pilkada, karena biasanya permintaan uang meningkat,” tuturnya. Dia menuturkan ada fenomena menarik sata kampanye pilgub yang sementara berlangsung, sebab tidak ada indikasi (hingga saat ini, red) permintaan uang meningkat tajam. Dia sendiri belum tahu apa penyebabnya. Tambah Dwi, hari ini pukul 09.00 WIT, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar rapat membahas suplai bahan pokok jelang ramadan hingga lebaran. Dia menuturkan sesuai pengalaman pada puasa tahun lalu, tekanan inflasi meningkat, namun masih dalam batas wajar. (mg-02/onk).

Tunggu Rapat Koordinasi TERNATE - Jelang puasa dan Idulfitri, pihak PT Pelni belum bergerak. Kepala Operasi PT Pelni Ternate Heri Setiabudi mengatakan, mereka masih menunggu rapat koordinasi (rakor) dengan pihak Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Pelindo Ternate. Namun Heri menuturkan biasanya jelang lebaran, dilakukan penambahan kapasitas kapal milik PT Pelni sebesar 50 persen. “Ini untuk antisipasi arus mudik dan balik,” tuturnya. Saat ini ada 4 kapal milik Pelni yang masuk Ternate yakni KM Sinabung, Sangiang, Labobar dan Dorolonda. Namun Dorolonda dan Labobar lagi naik dok, dan akan beroperasi 20 Mei mendatang. “Sinabung baru selesai docking, mulai keluar dari Surabaya Kamis (3/5) dan masuk Ternate Minggu (6/4). Dia menambahkan penumpang paling banyak tujuan Surabaya dan Pulau Jawa, karena kebanyakan perantau di Malut dari Jawa. (mg-02/onk)

mat (27/4/2018) dengan caption ‘Dashyaaatttt...!!!! Mau kelanjutannya? Om butuh 1000 likes #MafiaMigas #RIwayarpertaminakiNI. Akun tersebut mengunggah sebuah video yang berisi rekaman percakapan dengan cover tulisan Rini Soemarno dan Sofyan Basir. Dalam rekaman itu, keduanya menyinggung seseorang bernama Pak Ari. Percakapan ini diduga membicarakan fee dari proyek yang melibatkan PT Pertamina (Persero) dan PLN. Dalam percakapan itu terdengar suara seorang wanita yang diduga Rini, dan pria yang diduga Sofyan. Si wanita mengatakan, “Ya, ya, kemarin ngomong sama bapak kemarin, yang penting gini lah, udah lah yang seharusnya ngambil ini Pertamina sama PLN, jadi dua-duanya punya saham lah pak, saya bilang begitu”. Lalu si pria menjawab, “Dikasih kecil kemarin saya bertahan Bu, ya kan, beliau ngotot”. Pria tersebut juga mengatakan, “ PLN. Waktu itu kan saya ketemu Pak Ari juga bu, saya bilang Pak Ari mohon maaf, masalah share ini kita duduk lagi lah Pak Ari. Ibu setuju bu”. Lalu dijawab si wanita, “Saya terserah bapak-bapak lah, saya memang kan konsepnya sama-sama Pak Sofyan”. Namun dugaan ini dibantah Kementerian BUMN. Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir benar melakukan diskusi namun hal tersebut bukan bagi-bagi fee. Kini rekaman itu sudah terlanjur viral dan menuai respons hingga menuai respons berbagai pihak, termasuk anggota DPR. Presiden Joko Widodo pun diminta turun tangan menyikapi polemik ini. Rini juga membantah terkait dugaan pembagian fee. “Emang ada percakapan yang dipotong sedemikian rupa sepertinya ada proyek minta fee,” kata dia, dikutip dari detikfinance. Rini menjelaskan percakapan itu terkait kepentingan BUMN. Dia mengatakan, hal itu tidak ada urusan untuk kepentingan pribadi. “Padahal sebagai direksi BUMN kita harus perjuangkan kepentingan BUMN bukan pribadi atau grup,” sambungnya. Rini menduga, hal itu dilakukan oleh oknum yang tidak senang dengan Kementerian BUMN. “Ini dipotong potong, saya lihat orang ada yang kurang happy dengan kita (Kementerian BUMN, red),” ujarnya. (dtc/onk)


RAGAM RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Selain Cegah Kanker, Ini Sederet Manfaat Bawang Putih KEBERADAAN Bawang putih memang cukup multifungsi, selain dapat diandalkan menjadi bumbu pelezat makanan yang disukai ban-

Mencegah Penyakit Jantung Penyakit jantung jadi pembunuh nomor satu di dunia, dan salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsi bawang putih. Rempah ini bersifat agen pencegahan dan pengobatan banyak penyakit kardiovaskular dan mempertahankan metabolisme. Jika kamu setiap hari mengonsumsi bawang putih, risiko untuk terkena penyakit jantung akan semakin kecil.

Pencegah Kanker Bawang putih mengandung senyawa sulfur bioaktif, yang diyakini memiliki efek mencegah pembentukan kanker. Dengan memakan bawang putih mentah, kamu bisa melawan pembentukan kanker lambung, usus besar, esofagus, pankreas, dan bahkan kanker payudara. The National Cancer Institute menjelaskan, bawang putih punya efek perlindungan yang bersifat antibakteri, untuk memblokir pembentukan zat penyebab kanker. Selain itu, fungsinya dapat menghentikan aktivasi zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, mengurangi proliferasi sel, serta menginduksi kematian sel kanker tersebut.

yak orang, bawang putih juga punya manfaat lain. Bawang putih, mengandung banyak nutrisi, terutama mineral, vita-

min dan agen pencegahan banyak jenis penyakit. Banyak sekali studi dilakukan oleh para peneliti yang menunjuk-

kan bahwa bawang putih berguna untuk mencegah penyakit kronis di kemudian hari. Lantas, penyakit-penyakit apa

Mengendalikan Hipertensi Fenomena menarik dari bawang putih yakni terbukti membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Sebuah studi menunjukkan, efek ekstrak bawang putih mentah dapat mengontrol tekanan darah tinggi. Bagi kamu yang punya penyakit darah tinggi, kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi bawang putih selama tiga bulan. Selain mengobati, bawang putih juga bisa menjadi pencegah hipertensi jika dikonsumsi sejak dini

Mencegah Alzheimer Penyakit alzheimer adalah sebuah penyakit yang merampas kemampuan daya ingat seseorang. Biasanya lansia yang mengalami penyakit ini dan tidak memiliki gejala khasnya. Nah, kalau kamu ingin mencegahnya, sejak muda coba rutin makan bawang putih. Bawang putih terbukti mengandung antioksidan yang dapat mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif. Tentu, kontribusinya dapat mencegah gangguan kognitif, seperti lupa, tidak mudah mengingat kejadian penting, hingga risiko pikun di usia muda.

Mengontrol Diabetes Bawang putih telah menunjukkan kemampuannya untuk membantu penderita diabetes yang mengalami komplikasi. Sebab, bawang putih mengandung senyawa untuk mengontrol gula darah, yang memicu lonjakan insulin dalam

Waktu dan Cara yang Tepat Orang Tua Bicarakan Menstruasi dengan Anak

BERKAT kecanggihan media sosial juga teknologi, seminarseminar di sekolah, atau bahkan film, sekarang anak perempuan bisa mengumpulkan informasi soal menstruasi dari banyak sumber. Namun sebelum anak perempuan membuat asumsi yang keliru, menganggap hal ini tabu, atau salah persepsi, selalu jauh lebih jika pihak orang tua untuk berdiskusi langsung dengan sang anak mengenai persoalan topik menstruasi ini. Ma s i h b i n g u n g k a p a n d a n bagaimana memulai untuk membicarakan topik menstruasi dengan anak? Melansir Timesofindia,

saja sih yang dapat dicegah dengan mengonsumsi bawang putih? Simak ulasannya berikut, seperti dilansir dari Draxe.

mungkin Anda bisa menerapkan 5 tips di bawah ini. Waktu bicara, Kebanyakan anak perempuan mendapatkan menstruasi pertamanya di antara usia 11 hingga 14 tahun, tapi mengingat hal ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja ketika mereka sudah menginjak usia 10 tahun, maka dari itu penting adanya untuk membicarakan soal ini dari awal, sehingga anak bisa mencerna informasi yang diterima dan tidak panik saat benar-benar mengalami kejadian menstruasi pertama kalinya. Diskusi ‘candid’, Dalam membicarakan topik ini, Anda sebagai

orang tua bisa menerapkan cara dengan tidak menjadikan topik ini sebagai topik pembicaraan yang super serius. Coba sisipkan saja informasi penting tentang menstruasi ketika sedang berbicara santai dengan anak. Anda bisa merujuk pada film, internet, atau buku untuk membuat anak jadi lebih mudah mengerti sehingga ia tidak bingung sendiri dengan semua informasi yang ia dapatkan. Intinya, jadikan topik pembicaraan soal menstruasi ini jadi topik diskusi informal, jangan buat anak jadi panik atau gelisah karenanya. Jawab semua pertanyaan anak, Bekali diri Anda dengan infomasi yang tepat, sehingga bisa menjawab semua pertanyaan anak yang sedang penasaran. Apakah anak lakilaki juga mengalami menstruasi, kapan berhenti, apakah darah mens itu berbahaya atau tidak? Apakah akan terasa sakit atau tidak? Jika Anda bisa menjawab segala pertanyaan anak tentang menstruasi, ini bisa membantu anak untuk kejelasan tentang menstruasi dan membuatnya percaya diri tentang tubuhnya. Kuncinya adalah tetap sabar dan menjawab semua pertanyaannya dengan senyuman. Bicara dengan Ayah, Siapa bilang

soal period ini hanya boleh jadi diskusi antara ibu dan anak? Libatkan juga pihak Ayah dalam hal ini, bilang kepada anak bahwa hal ini bolehboleh saja dibicarakan dengan Ayah, dan tidak perlu merasa malu atau menutupi-nutupi. Jika anak masih merasa sungkan bicara berdua dengan sang ayah, cobalah untuk melakukan percakapan santai tentang hal itu ketika Anda semua berkumpul bersama-sama. Bicara saat kejadian, Pembicaraan ini sejatinya tidak hanya dilakukan jauh-jauh hari sebelum anak mengalami menstruasi, namun juga tetap harus dilakukan saat anak benar-benar sudah mengalaminya karena sebelum dan saat kejadian sama-sama penting loh sifatnya! Minta anak untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan dan bantu dirinya memahami prosesnya dengan lebih baik. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengangkat topik soal kebersihan pribadi, dan perubahan fisik yang dialami tubuhnya. Lebih jauh lagi, jika Anda berpikir bahwa ini adalah waktu yang tepat, Anda juga bisa jmengobrol tentang seks. Pastikan Anda sebagai orang tua tidak terlalu membebani informasi dan mengangkat topik yang tepat pada waktu yang tepat.(okz)

kehidupan sehari-hari. Kamu bisa mengonsumsi bawang putih setidaknya dua kali sehari. Lakukan dengan rutin, dan rasakan khasiatnya dibandingkan ketika kamu jarang makan bawang putih.(okz)

Resep Garden veggie chickpea sandwhich Bahan-bahan (isian): 15 ons kacang chickpea kaleng 3 batang daun bawang, cincang halus 2 batang seledri, cincang halus 1/4 wortel, parut 1/4 paprika cincang 1/4 acar cincang 1/4 cup mayonais rendah lemak (bisa menggunakan mayonais vegan) 1-2 sendok teh mustard 1/8 dill kering (optional) 1/8 sendok teh garam 1/8 sendok teh lada hitam 3 sendok makan biji bunga matahari tanpa garam 2 sendok makan daun basil cincang Bahan-bahan (sandwhich): Roti gandum Selada Daun basil (optional) Tomat (optional) Bawang bombay (optional) Olesan untuk sandwich (bisa mayonais mustard pedas, saus tomat, dan lain lain)

Mandi dengan Sabun dan Shampo buruk bagi kesehatan, apa alasannya? SIAPA yang jarang mandi? Anda pastinya akan mandi untuk menjaga kebersihan pribadi menggunakan sabun agar terhindar dari kuman yang memicu penyakit infeksi. Tapi siapa sangka pakai sabun dan keramas malah menimbulkan efek negatif bagi kesehatan Anda. Setiap akan beraktivitas orang akan mandi. Begitupun saat pulang bekerja atau melakukan aktivitas di luar ruangan. Anda langsung segera mandi akan tubuh terasa rileks. Sayangnya, menurut temuan dari penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli dari Columbia University School of Nursing, Dr. Elaine Larson, terlalu sering mencuci tubuh dengan sabun dan sampo, bisa merusak higienitas kulit. Pasalnya, beberapa bakteri baik yang seharusnya melindungi tubuh bisa terganggu. Tubuh manusia dikenal sebagai rumah bagi berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, archaea dan mikroba. Tapi tidak semua merugikan kita, banyak juga yang melindungi kita dari

kuman jahat. Jadi kalau sering mandi dengan sabun atau sampo, justru dapat mengganggu mikroba. Sebab, mikroba bertanggung jawab untuk menjaga kekebalan, pencernaan dan fungsi jantung. Demikian dilansir Boldsky. Oleh karena itu, batasi beberapa area di tubuh yang sensitif bila menggunakan sabun. Saat mandi, menggosok sabunnya juga harus pelan agar tidak memicu iritasi. Menurutnya, Anda akan lebih mudah terhindar dari penyakit, jika sering mencuci tangan. Sementara aAsisten Profesor Dermatologi, Dr C Brandon Mitchell, dari The George Washington University mengatakan, keramas setiap hari juga tidak disarankan. Orang dengan kulit kering, kulit kepala atau rambut sebaiknya keramas dengan sampo paling tidak dua kali seminggu. Tapi, jika memang Anda mengalami masalah kulit kepala seperti ketombe, maka rambut harus lebih sering dicuci.(okz)

INSTRUKSI Masukkan kacang chickpea ke dalam mangkuk besar, kemudian tumbuk menggunakan potato smasher atau bisa dengan food processor. Tuangkan daun bawang, wortel parut, seledri, acar, dan lada hitam ke dalam mangkuk. Aduk hingga rata. Tambahkan mayonais, mustard, dill, garam, biji bunga matahari, dan lada. Tata lembaran roti gandum, letakkan daun basil, dan selada sesuai keinginan. Tuangkan isian sandwhich secukupnya, dan tutup kembali dengan lembaran roti. Sumber IDN Times


RABU, 2 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 24

PENGARAH: Syahrani Somadayo, Buchari Mahmud, Kasman Tan, Safri Awal dan Pudja Sutamat

PENANGGUNG JAWAB: Mukmin Buamona, S.H. PIMPINAN REDAKSI: Drs. Syamsul Bachri Assagaf REDAKTUR PELAKSANA: Fadli Muhammad S.T.

Ir. H. Buchari Mahmud, M.Si.

Safri Awal, S.Pd., M.Si.

Syahrani Somadayo, S.T., M.Si.

Kasman Tan, S.E.

Pudja Sutamat, S.Sos., M.Si.

Mukmin Buamona, S.H.

Anggota KPU Provinsi Malut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Ketua KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Sekretaris KPU Provinsi Malut

STAF REDAKSI: Taslim Koda, S.H., Zaida Daud, S.E., Nurani Hi. Abu, S.H., Ulfa Hi. Muhamad, S.Sos., Nurmala Hamid, S.IP., Jamila Ibrahim

FOTOGRAFER: Irfan Hi. Hanafi, M. Rustam Bopeng ARTISTIK: Kadjum Kalfangare, S.H.

Alamat Redaksi: KPU Provinsi Maluku Utara, JalanAnggrek No. 9, Dakomib, Kota Ternate. Telpon 0921-3125957 Website: malut.kpu.go.id, Email Redaksi: kabarkpumalut@gmail.com

DPT Pilgub Malut 747.719 Jiwa

RAPAT PLENO: Suasana Rapat Pleno DPT di Grand Dafam Bela Ternate, baru-baru ini.

TERNATE, malut.kpu.go.id— Jumlah jiwa pilih sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam

pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) 2018, tercatat

747.719 orang. Hal ini disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut dalam

Balon DPD RI Sedang Diteliti KPU Malut

Salam Redaksi DEBAT TERBUKA

Oleh

SYAHRANI SOMADAYO Ketua KPU Provinsi Malut

D

EBAT Terbuka antarpasangan calon (paslon) merupakan bentuk kampanye yang difasilitasi oleh penyelenggara pemilihan. Debat akan menghadirkan seluruh pasangan calon untuk dapat menyampaikan visi, misi dan program masing-masing yang akan diimplementasikan kelak bila terpilih menjadi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Selanjutnya dapat ditanggapi oleh paslon lain. Dalam tanggapan paslon lain terhadap visi, misi yang dipaparkan, semua paslon sudah seharusnya menunjukkan jiwa kenegarawanannya. Artinya dalam Debat Terbuka, tidak selalu harus bertentangan ataupun berbeda pandangan. Tetapi mungkin juga saling mengakui, kalau ada yang sama, bahkan bisa juga ada yang lebih baik. Karena semua Visi, Misi paslon tujuannya selalu baik yang muaranya untuk kesejahteraan rakyat. Bagaimana sikap kenegarawanan ini yang kita tunggu dalam setiap Debat. Sehingga paslon dapat menunjukkan kepada seluruh pendukung maupun seluruh masyarakat, yang mendengarkan dan menyaksikan, bahwa semua paslon dapat saling mengakui kelebihan dan kelemahan di antara mereka. Hal ini dapat berdampak pada pendukung maupun masyarakat terhadap kebersamaan dan keharmonisan antarpaslon. Sehingga masyarakat di tingkat grass root (pemilih) dapat menyalurkan hak suaranya dengan gembira. Tidak tegang dan tidak tertekan. Harapannya bukan saja visi, misi dan program yang dipaparkan di hadapan publik, tapi sikap kesahajaan paslon dalam momentum kebersamaan yang ditunjukkan juga sangatlah penting. KPU Provinsi Maluku Utara akan menghelat Debat Terbuka pertama pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018, yang berdasarkan kesepakatan antara paslon dan KPU Provinsi, akan dilaksanakan pada 4 Mei 2018 di Ballroom Grand Dafam Bela Hotel Ternate. Debat disiarkan langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik RRI Ternate. Sementara Debat Terbuka kedua pada 10 Mei 2018 yang akan disiarkan secara langsung dari studio MetroTV Jakarta. Semoga para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur yang merupakan putraputra terbaik Maluku Utara dapat menunjukkan sikap kenegarawanan dalam Debat Terbuka mendatang dan dapat berimbas pada pendukung dan simpatisannya masing-masing. (*)

Rapat Pleno Penetepan Rekapitulasi DPT pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut 2018, yang digelar di Hotel Grand Dafam Bela, Kota Ternate, Sabtu (21/4) lalu. Dari jumlah 747.719 jiwa tercatat pemilih lelaki sedikitnya 377.755 orang, sementara 369.964 jiwa pilih dari kaum hawa. Angka tersebut merupakan hasil keseluruhan dari 10 kabupaten dan kota yang tersebar di Malut. Jumlah terkoreksi yang ditetapkan dalam Berita Acara bernomor 67/PL.03.1-BA/82/Prov/IV/2018, itu setidaknya menunjukan penurunan jiwa pilih di sana. Artinya, bila dibandingkan dengan jumlah DPT pada pemilu legislatif medio 2014, angka DPT saat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jiwa pilih yang ditetapkan sebagai DPT 2014 mencapai 819.020 orang. Sedangkan pada pemilihan gubernur (pilgub) Malut 2013, angka DPT sedikit lebih banyak dari 2018, yakni 757.173 jiwa pilih. “Hasil coklit, pemilih yang belum memenuhi syarat dan belum masuk DPT, tetap dapat melakukan pengurusan identitas kependudukan di Dinas Catatan Sipil. Sehingga kami berharap, pada hari pemungutan dapat menggunakan hak pilih, dengan membawa KTP elektroniknya,” jelas Pudja Sutamat, komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Malut. (ZD/tim-hupmas/ kpu-malut)

PENERIMAAN dokumen dukungan bakal calon DPD Provinsi Maluku Utara, baru-baru ini.

Bakal Calon DPD Butuh 1000 Dukungan TERNATE, malut.kpu,go.id – Syarat dukungan untuk bakal calon Anggota DPD paling sedikit 1.000 jiwa pemilih dukungan per bakal calon yang tersebar 50 persen di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara atau paling sedikit 5 kabupaten/ kota. Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Malut Buchari Mahmud selaku Ketua Divisi Hukum dalam sosialisasi penyerahan syarat dukungan dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Peserta Perseorangan (SIPPP) bagi bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Malut pada Pemilu 2019, di Safirna Transito Hotel, Lingkungan Dacomib Ternate, belum lama ini. Dia menjelaskan syarat dukungan tersebut harus dilampiri KTP

elektronik atau surat keterangan kependudukan dari Disdukcapil. Sosialisasi yang dibuka Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo itu juga dihadiri komisioner KPU Malut lainnya, yakni Buchari Mahmud, Pudja Sutamat, Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin serta bakal calon anggota DPD beserta operatornya masing-masing. Pada kesempatan itu, Syahrani menjelaskan bakal banyak peminat dari masyarakat untuk menjadi calon Anggota DPD pada Pemilu 2019. Karena itu, dia mensinyalir akan terdapat banyak dukungan ganda dari para calon Anggota DPD tersebut. “Maka dari itu kita butuh sistem atau aplikasi untuk mengetahui jika ada kegandaan dukungan,” terangnya. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

TERNATE, malut.kpu.go.id— Penyerahan dukungan bakal calon (balon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara (Malut), di hari terakhir, Kamis (26/4), membludak. Pasalnya, berkas dukungan dalam bentuk surat pernyataan dukungan kolektif beserta lampiran salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), itu dimasukkan di masa injury time. Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut, di Jalan Dakomib, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, itu pun penuh sesak. Padahal, tenggat waktu yang dijadwalkan KPU terbilang cukup longgar. Sejak Ahad, 22 April 2018, agenda tersebut telah dibuka KPU, dan berakhir pada Kamis, 26 April 2018. “Sebenarnya, sejak hari pertama dibuka, data dukungan telah disampaikan. Hanya saja, seluruhnya belum

memenuhi sejumlah kriteria dari persyaratan yang ditetapkan KPU. Sehingga, seluruh balon DPD beserta timnya harus melengkapi segala kekurangan tersebut. Alhasil, batas waktu terakhir pun menjadi hari yang cukup sibuk di Kantor KPU Malut,” kata Buchari Mahmud, Divisi Hukum KPU Malut. Tercatat, sedikitnya 30 balon DPD RI Dapil Malut yang sudah memperoleh tanda terima dengan nama pengguna dan kata sandi (username and password) dari KPU. Dan, seluruhnya telah menyerahkan dan memasukkan (submit and input) data dukungannya. Setelah penyerahan dukungan masih ada proses selanjutnya. Yakni, penelitian administrasi dan analisa dukungan ganda yang telah dijadwalkan mulai Jum’at, 27 April 2018, hingga Kamis, 10 Mei 2018. (ZD/timhupmas/kpu-malut)

KPU Malut Siapkan Helpdesk Pencalonan DPD TERNATE, malut.kpu.go.idKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut menyiapkan helpdesk untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Helpdesk juga dapat membantu bakal calon anggota DPD sebelum penyerahan dukungan maupun administratif keterpenuhan dokumen persyaratan bakal calon. Untuk kepentingan tersebut, KPU Malut telah menyosialisasi kepada bakal calon anggota DPD. Sosialisasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Perseorangan Peserta Pemilu (SIPPP) ini merupakan sosialisasi lanjutan yang telah dilakukan pada pekan lalu. Mengingat aplikasi ini sangat penting untuk

diketahui oleh para operator bagi bakal calon anggota DPD. Sosialisasi dilaksanakan di Sekretariat KPU Malut (10/4) Jalan Anggrek No 9, Dakomib, Ternate itu dihadiri operator bakal calon anggota DPD sebanyak 27 orang dari 34 yang sudah melaporkan diri. Sosialisasi dibuka oleh Kepala Subbag Hukum KPU Malut Taslim Koda, SH. Taslim. Dia berharap peserta yang telah mengikuti sosialisasi ini bisa mengoperasikan aplikasi SIPPP ini sesuai harapan dari KPU. Sosialisasi ini dipandu langsung oleh operator aplikasi SIPPP KPU Malut dan dibantu oleh sekretariat Bagian Teknis KPU Malut. (ZD/timhupmas/kpu-malut)

Seskoad Kunjungi KPU Malut TERNATE, malut.kpu.go.id— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (26/ 4), sekitar pukul 14.00 WIT kedatangan puluhan orang berseragam hijau ala Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Rupanya, tamu berbadan tegap dan berpenampilan rapi itu tengah melakukan sebuah agenda kunjungan resmi di sana. Puluhan orang ini merupakan peserta Kuliah Kerja Lapangan Dalam Negeri (KKLDN) Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) LVI Tahun Anggaran 2018 Wilayah Komando Daerah Militer (Kodam)

XVI Pattimura, Maluku. Mereka disambut hangat Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo. Komisioner Pudja Sutamat, Buchari Mahmud, Kasman Tan, serta Safri Awal, juga turut mendampingi Ketua KPU saat menerima para calon perwira TNI AD, itu. Kegiatan ramah tamah tersebut berlangsung sekitar satu jam di sekretariat KPU Malut. Perlu diketahui, KKLDN merupakan kegiatan rutin Seskoad yang sudah menjadi salah satu program utama bagi tiap angkatannya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan analisis para Pasis yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, serta

KUNJUNGAN: Suasana kunjungan Seskoad di Kantor KPU Malut, baru-baru ini.

pelaksanaan dan pengendalian. Selain itu, KKLDN juga bertujuan mengasah kemampuan Pasis dalam melaksanakan aplikasi Pembinaan

Satuan (Binsat), yang dihadapkan dengan kondisi sarana dan prasarana satuan serta pemberdayaan Wilhan. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.