Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
TAMPIL TERDEPAN
SELASA, 2 OKTOBER 2018
DPRD Tolak Legalkan Rp 503 M
ECERAN: Rp 5.000,-
Warga Malut Mengungsi di Gunung Boya
DPRD juga mengusulkan kepada BPK RI untuk melakukan pemeriksaan lanjutan atau investigasi terhadap penyaluran dana BOS 2017 dan 2018
Gubernur ke Palu, IDI Kirim 20 Dokter PALU – Tiga hari pasca gempa dahsyat dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, nasib warga Maluku Utara yang bermukim di sana belum juga diketahui secara utuh. Selain tak ada data yang dikantongi Pemerintah Provinsi Malut, sebagian korban yang telah ditemukan tim SAR tak dapat lagi diidentifikasi. Apalagi, Pemprov juga tidak membuka layanan pengaduan keluarga korban di Malut. Malut Post sendiri sempat berkomunikasi dengan salah satu warga Malut yang bertugas di Palu. Adalah Aiptu Rizal Hasanudin, anggota polisi yang ditugaskan di Polres Donggala.
Muhammad Husain Juru Bicara Badan Anggaran Deprov
TERNATE - DPRD Provinsi (Deprov) Maluku Utara (Malut) menolak mengakui belanja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut senilai Rp 503 miliar lebih dalam APBD Perubahan tahun 2017 yang hanya menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub). Ini disampaikan juru bicara Badan Anggaran DPRD Malut Muhammad Husain pada paripurna pengesahan LPP-ApBD 2017, Senin (1/10). Husen mengataan, legalitas dan keabsahan atas realisasi belanja sebesar Rp. 503.945985.046,00. tersebut tidak didasarkan pada persetujuan DPRD terhadap peraturan daerah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017. Tetapi tergantung sepenuhnya pada penerapan hukum oleh aparat pemeriksa maupun aparat penegak hukum dengan memperhatikan ketentuan pasal 83 Peraturan Pemerintah pasal 160 ayat 5 tahun 2005 tentang Pengelolahan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengolahan Keuangan Daerah. Untuk itu, kata dia, DPRD merekomendasikan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri kewajiban Pemprov pada tahun anggaran 2017. Selain itu, juga menelusuri penyaluran dana BOS tahun 2016 dan tahun 2018 serta rekening perantara bendahara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, dan laporan Perusda Kieraha Mandiri.
Baca DPRD... H.11
Baca WARGA... H.8
Belum Tersentuh, Petobo Seperti “Kota Mati” APA yang terjadi pada Petobo? Hanya dalam hitungan detik, ribuan rumah di kelurahan yang terletak di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah itu rata tanah. Pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulteng Jumat (28/9), rumah-rumah beserta warga mendadak amblas ke dalam bumi. Fenomena alam ini menyisakan banyak duka di baliknya. Baca PETOBO... H.8
KORBAN BENCANA DALAM ANGKA
BBM di Palu Rp 100 Ribu/Liter
925 orang
799 orang
Tewas
59.456 orang
Luka-Luka
Pengungsi
PALU - Penanganan pasca gempa terus dilakukan petugas gabungan. Jenazah tanpa identitas mulai dimakamkan di TMP Poboya, Senin (1/10). Bantuan terus disalurkan meski belum seluruh wilayah tersentuh. Baca BBM... H.8
65.753 6 5.7 753 unit Rumah Rum ah Rus Rusak sak
MENUJU PILPRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)
Anggota Deprov Makin Malas Jelang Akhir Masa Jabatan So depe oras ini
99 9 9 or orang ang
PE AKAMAN PEMAKAMAN PEMAKA MAN MA MASSA MASSAL: SSAL: Petuga Petugas g sm memakamkam emakam ema kamkam kam mayat secar se secara cara a massal mas ma ssal di d TM TMP P Pobo P Poboya, boya, y Se Senin enin n (1 (1/10 (1/10). /10)). Hin Hingga gga ke kemarin seban sebanyak anyak 53 jenazah jenaza jen azah zah telah ttela elah ela hd dimakamkan. imakam ima im kamka kan n. Foto lain, lain, pa para ra kor korban ban ya yang ng g ter terkub terkubur kubur ur longsor longso sorr diev d dievakuasi i akuas k asi ti tim mg gabungan abunga abu ngan n ALISAN/LUWUK ALISAN A AL SAN/LUWU /LUWUK WUK K POST OST ST
Hi Hilang
1152 52
orang or rang Masih Mas ih h Ter Tertim Tertimbun timbun bun Re Reruntuh Reruntuhan uhan
SUMBER: KODAM 13 MERDEKA
Tukang Kuti
Tunggak Gaji Tiga Bulan, Dirut RSUD Minta Cleaning Service Bersyukur Biar tara makan, yang penting bersyukur
Duka Keluarga Menanti Kabar Atlet Korban Gempa
Orang Tua Trauma Lihat TV, Syok Lihat Hotel Rata Tanah Serda Fahmi R Rizky merupakan salah satu atlet paralayang yang mengikuti kejuaraan tingkat internasional di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Hotel Roa-roa tempatnya menginap, rata dengan tanah setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 7,4 SR. Kini, keluarga menunggu kepastian nasib anak sulungnya. Dian Ayu Antika Hapsari, Malang
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
BERUSAHA TEGAR: Bambang, ayah Fahmi menunjukkan postingan terakhir anaknya di Instagram. Foto lain, Serda Fahmi, atlet paralayang yang hilang saat gempa bumi di Kota Palu INSTAGRAM @FAHMIRUDDO
TIKA HAPSARI/JAWAPOS.COM
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
SUASANA rumah Fahmi di kompleks Perumahan Kertanegara, Lanud Abdulrachman Saleh, Singosari, Kabupaten Malang, tampak lengang pada Senin (1/10) siang. Hanya ada satu motor terparkir di bawah pohon mangga, samping rumah bercat biru muda itu. Ada tiga orang laki-laki duduk di depan teras rumah Fahmi. Salah satunya Peltu Dwi yang merupakan tetangga dekat Fahmi. “Bapak ibunya ada di dalam. Baca ATLET... H.8
@MalutPost
Malut Post
2
Malut Post
HALTIM & HALTENG
SELASA, 2 OKTOBER 2018
Art: Resayfa Rumra
Amdal Tahap Konsultasi
Klaim RSUD Maba Belum Dibayar MABA- Baru dua bulan, Badan Penyelanggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan memproses klaim Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Maba. “Sudah memasuki 10 bulan namun BPJS Kesehatan baru memproses dua bulan klaim rumah sakit,” ujar Direktur RSUD Kota Maba Handoko, Senin (1/10) kemarin. Dia mengatakan, sudah membuat pengajuan tagihan bulan JanuariFebruari dan masih diverifikasi pihak BPJS. “ Kita baru ajukan tagihan bulan januari dan februari 2018 dan masih
KESEHATAN RS Maba Krisis Darah
diverifikasi pihak BPJS,” kata Dirut. Handoko mengaku, keterlambatan pembayaran klaim rumah sakit bukan sepenuhnya menjadi kesalahan BPJS namun semua tergantung permintaan tagihan dari rumah sakit.” Keterlambatan pengajuan tagihan ke BPJS bukan faktor kesengajaan, namun keterbatasa pegawai di RSUD menyebabkan BPJS terlambat membayar klaim rumah sakit. Kita tidak punya tenaga yang fokus mengurusi tagihan itu,” akunya. Meski begitu, kata Handoko, pi-
haknya tetap melakukan penagihan tunggakan BPJS tahun ini hingga tuntas karena menjadi hak Rumah sakit.” Kita tetap akan melakuan penagihan walaupun sampai sekarang baru februari. Kondisi seperti ini biasa terjadi hampir di semua Rumah Sakit,” tandas Handoko. Dia menambahkan, klaim RSUD Kota Maba tidak terlalu besar karena masih minim kunjungan pasien BPJS.” RSUD Maba termasuk paling sedikit dikunjungi pasien BPJS,” pungkasnya. (ado/mpf )
WEDA - Pasar modern Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara (Pantura), masih dalam tahap penilaian analisis dampak lingkungan (Amdal) oleh tim teknis komisi. Ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLH) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Syamsul Bahri,” kata Syamsul, Senin (1/10). Syamsul mengatakan, tahap penilaian Amdal dilakukan sesuai syarat normatif yakni konsultasi publik yang melibatkan masyarakat. Namun tahap ini sudah selesai dilakukan tinggal analisa lingkungan. “Syarat berikutnya menyiapkan dokumen Amdal dan Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL) terkait pembangunan pasar kawasan perekonomian bertempat di Desa Tepeleo,” ujar Syamsul. (wmj/mpf)
NIK E-KTP dan KK Berbeda
MABA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maba kesulitan mendapatkan pasokan darah. Untuk mempermudah RS mendapatkan darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Haltim, dalam waktu dekat ini akan membuat peta golongan darah (Golda). “ Ini akan mempermudah pihak RSUD ketika pasien membutuhkan darah,” ungkap anggota PMI Haltim, Hi Fat Mabud. Soal waktu, kata dia, akan dirapatkan untuk menentukan waktu kegiatan. “ Kita akan bicarakan dulu di internal pengurus. Yang pasti kegiatannya waktu dekat ini,” katanya. (ado/mpf)
KJLH Peduli Gempa dan Tsunami Sulteng ANTRIAN: Para pelamar CPNS mengurus dokumen kependudukan di MENGURUS DOKUMEN KEPENDUDUKAN: Para pelamar CPNS ketika melakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Halmahera pengurusan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Timur (Haltim). Halmahera Tengah (Halteng).
mendaftar karena terkendala Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan NIK Induk Kartu Keluarga (KK). NIK KTP dan KK berbeda sehingga tidak konek ke portal sscnbkn.go.id Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Udin Salasa, salah satu pelamar CPNS menyatakan, mulai hari pertama pendaftaran sampai sekarang pendaftaran bermasalah karena NIK KTP dan KK berbeda. “Kendala yang kami alami adalah NIK KTP tidak sesuai dengan NIK KK,” ungkapnya. Padahal, kata dia, salah satu
syarat pendaftaran melalui portal sscnbkn.go.id, pelamar harus menggunakan NIK KTP yang cocok dengan KK. “ Mulai hari pertama sampai sekaran saya masih kendala NIK,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Halteng Bahri Sudirman, dikonfirmasi membenarkan keluhan para pelamar terkait NIK KTP dan KK. “Kita akan berupaya melakukan koordinasi dengan Menpapan-RB terkait masalah NIK KTP yang tidak cocok dengan KK,” singkatnya. Masalah yang sama juga dialami pelamar CPNS di Kabupaten
Halmahera Timur (Haltim). Ratusan pelamar mendatangi kantor Dukcapil Haltim karena NIK KTP dan KK berbeda sehingga ditolak sistem. Irwan, salah satu pelamar ditemui mengaku, tidak bisa mengakses situs resmi BKN (sscn.bkn.go.id) karena data KK dan KTP tidak sesuai. “ Saya sudah berulangkali mendatangi kantor Dukcapil Haltim karena data yang saya masukan selalu ditolak akibat NIK E-KTP tidak sinkron dengan NIK KK,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Haltim belum bisa dikonfirmasi. (wmj/ado/mpf)
Lokasi Pasar Perikanan Masih Dikaji
masih dalam proses studi kelayakan oleh tim teknis dan konsultan. “Sekarang ini kita hanya tunggul hasil dari tim teknis,” ujar Kepala DLK Halteng Taher Husain, Senin (1/10) kemarin. Soal rencana pemindahan lokasi pembangunan pasar perikanan terpadu ke Kecamatan Patani Barat, kata dia, tergantung hasil konsultasi dari tim teknis. “ Jika hasil tim teknis
menganggap pembangunan pasar perikanan di Desa Wailegi tidak layak, maka akan dipindahkan ke Patani Barat,” ungkapnya. Untuk mengetahui lokasi pasar itu layak dan tidak perlu dilakukan studi informal dan formal. “Studi mengenai aspek pasar bertujuan untuk mengetahui lokasi kelayakan pembangunan pasar tersebut,” pungkasnya. (wmj/mpf)
Pelamar CPNS Belum Bisa Mendaftar Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid
MENYERAHKAN: KJLH bersama Humas dan Protokol ketika mengumpulkan hasil penggalangan dana.
WEDA - Komunitas Jurnalis Halmahera Tengah (KJLH) menggelar penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Ketua KJLH Hamisi Harun mengatakan, penggalangan dana melibatkan Persakmi Halteng dan Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Halteng. “Galang dana ini sebagai bentuk kepedulian korban bencana di Sulteng,” ujar Hamisi, Senin (1/10). Gerakan aksi penggalangan dana dilakukan di kantor Bupati, Pasar dan Puskesmas Weda serta Kantor DPRD. Hasil penggalang dana mencapai Rp 5, 244.000, juta. “Dananya akan kita serahkan melalui posko bantuan Kahmi Maluku Utara,” pungkasnya. (wmj/mpf)
WEDA – Kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) patut dipertanyakan. Pasalnya, sudah memasuki hari kelima sejak dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Rabu (26/9) lalu, hingga kini para pelamar di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) belum bisa
WEDA - Pembangunan pasar terpadu perikanan di Desa Wailegi, Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) ter-
gantung studi kelayakan. Jika di lokasi tidak sesuai studi kelayakan maka akan dipindahkan ke lokasi lain. “ Pasar perikanan terpadu juga
TIDORE KEPULAUAN
SELASA, 2 OKTOBER 2018
Malut Post
3
Art: Resayfa Rumra
Embung Tidak Bisa Difungsikan Dibangun Jauh Dari Kebun Masyarakat Editor Peliput
: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah
TIDORE- Pada 2018 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tiket) membangun 29 unit embung di Pulau Tidore. Embung-embung itu dibangun untuk membantu para petani yang kesulitan air untuk menyiram tanaman, salah satunya tanaman hortikultura. Namun ada sebagian embung yang dibangun justru jauh dari lokasi perkebunan dan dekat pemukiman warga dan tempat pemakaman umum (TPU). Padahal di sekitar situ menurut warga sangat jauh dari lokasi perkebunan warga yang ada di pegunungan. Salah satu embung yang dibangun di Kelurahan Jiko Cobo pada 30 April 2018 yang anggarannya sebesar Rp
145 juta bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sepertinya tidak bisa difungsikan. betapa tidak, embung yang dikerjakan kelompok tani (Poktan) Ake Badobo itu justru dekat dengan permukiman. Embung ini posisinya tak jauh dari pemukiman warga di Jiko Cobo tepatnya dekat TPU. di sekitar embung itu tidak tampak perkebunan hortikultura, yang ada hanya tanaman Pala, Durian. Embung tersebut justru dimanfaatkan warga sekitar untuk mencuci pakaian dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Selain di kelurahan Jiko Cobo informasi yang diperoleh ada embung lain yang dibangun sangat jauh dari perkebunan hortikultura. Seperti di kelurahan Gurabunga, embung yang harusnya dibangun dekat perkebunan
PEDULI: Suasana ketika dilakukan penggalangan dana.
Galang Dana untuk Korban Gempa TIDORE-HMI Cabang Tidore dan Korps Alumni Himpunan Masiswa Islam (KAHMI) Kota Tidore Kepuluan (Tikep) serta komunitas Djoung Kafe yang tergabung Aliansi Peduli Bencana di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, menggalang dana serta bantuan di Kota
Tidore. Bantuan yang diterima berupa uang tunai, pakaian serta makanan siap saji maupun bantuan lainnya. Koordinator Aliansi Peduli Bencana di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah Kota Tikep Abdullah Djumati mengatakan, dari pagi sampai siang
Justru dibangun di tengah-tengan pemukiman warga tepatnya dibelakang kantor Lurah Gurabunga Kecamatan Tidore. Kepala Dinas Pertanian Tikep, Iman Jadi mengatakan sebanyak 29 embung yang dibangun di Tikep yang anggarannya bersumber dari DAK. Embungembung ini dikerjakan oleh Poktan di masing-masing kelurahan dan desa. Sehingga embung itu dikerjakan berdasarkan keinginan kelompok tani. Dikatakan memang pekerjaan embung itu berdasarkan pertimbangan Poktan dan menentukan lokasi embung yang dibangun. Sementara yang di Jiko Cobo katanya petani menginginkan lokasinya di tempat tersebut. “Kalau masyarakat maunya disitu secara teknis tidak ada masalah. Nah ketika terjadi musim kemarau, mereka tinggal ambil air melalui mobil tanki untuk menampung didalam bak embung itu.
kemarin dana yang terkumpul sebanyak Rp 17.230.000 serta bantuan-bantuan pakaian serta makanan siap saji. Titik penggalangan dana yaitu di Posko utama Djoung Kafe serta di perempatan dekat pasar Sarimalaha. Setelah dana yang terkumpul Rp 17 juta, mereka melanjutkan penggalangan bantuan di Terminal speedboat Rum. Bantuan ini setelah terkumpul akan dikirim untuk korban bencana Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah. Ketua Umum HMI Cabang Yupiter Hamas Ayub menginstruksikan seluruh kader HMI cabang Tidore, untuk turun melakukan penggalangan dana dan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terutama di Palu, Donggala maupun daerah lainnya. “Kita akan terus melakukan penghadangan untuk bisa membantu saudara-saudara kita di Donggala, Sigi, Palu dan sejumlah daerah lainnya di Sulawesi Tengah yang terkena dampak gempa dan tsunami, ini adalah kegiatan kemanusiaan, yang diharapkan kepada masyarakat Tidore kepulauan untuk memberikan bantuan, “katanya. (far/lex)
MUBAJIR: Embung yang dibangun di dekat kuburan.
Jadi tidak masalah soal tempat embung itu,”jelasnya. Ia menambahkan selain embun ada juga proyek lainnya yang bersumber dari DAK yakni irigasi tanah dangkal 11
unit, jalan usaha pertanian 16 unit dan jalan produksi pertanian 12 unit dengan total anggaran DAK sekaligus dengan 29 unit embung itu yaitu sebesar Rp 14.895.000.000. (far/lex)
Pemkot Upacara Hari Kesaktian Pancasila Walikota, H. Ali Ibrahim bertindak selaku Irup pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di Kota Tidore Kepulauan
TIDORE - Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kota Tidore Kepulauan berlangsung lancar dan khidmat. Upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Tidore Kepulauan ini dipimpin langsung oleh Walikota. H. Ali Ibrahim, Senin (1/10) pagi. Jalannya Upacara diawali dengan mengheningkan cipta sebagai wujud pengingat dan ucapan syukur atas perjuangan Pahlawan Revolusi dalam mempertahankan dan memperjuangkan ideologi Pancasila, kemudian Walikota melanjutkan pembacaan Naskah Pancasila. Bertindak selaku Pembaca Ikrar Kesaktian Pancasila Staf Ahli Walikota Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Djamaluddin Badar, Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945 adalah Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, bertindak sebagai Komandan Upacara Kasat Sabhara Polres Tidore, IPTU Ridwan Usman dan Perwira
Upacara Pasiter KODIM 1505/Tidore, Kapten Inf. Joko Saeranto. Usai upacara, Walikota H. Ali Ibrahim berharap peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dijadikan momentum untuk memaknai bagaimana para pendiri bangsa mendirikan bangsa ini dengan Kebhinekaannya. Melalui Kebhinekaan dan keberagaman yang kita punya, kita harus menuju satu tujuan yaitu menjadi bangsa yang berdiri sendiri dan berkarya besar, serta tidak mudah terpengarus dengan pengaruh-pengaruh dari luar yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa. “Marilah kita wujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa. Idiologi Pancasila adalah yang utama dan menjadi pegangan hidup bangsa, terutama dalam menjaga semangat membangun Kota Tidore Kepulauan. Kata Ali Ibrahim. (humas)
NIK Tak Terkoneksi, Pelamar CPNS Serbu Dukcapil
CPNS: Para pelamar CPNS ketika berada di kantor Dukcapil.
TIDORE-Banyak kendala dihadapi para Pelamar CPNS di Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Kendala yang dihadapi pelamar adalah selain masalah akses jaringan di situs resmi sscn. bkn. co. id, juga masalah nomor induk KTP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak cocok maupun tak terkalahkan.
Permasalahan ini membuat para pelamar menyerbu kantor Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil), mereka datang ke Dukcapil untuk mengadukan permasalahan NIK dan nomor Induk KTP yang tak terkoneksi saat melakukan pendaftaran CPNS secara online. Pantauan Malut Post banyak pelamar CPNS memadati ruangan pelayanan di Dukcapil. Kepala Dinas Dukcapil Kota Tikep Sunarya Saripan mengatakan, semua NIK di Kota Tikep selama ini langsung terkoneksi. Karena itu keluhan para pelamar itu adalah persoalan jaringan internet pada situs resmi SSCN BKN. Meski demikian pihaknya tetap melayani keluhan para pelamar CPNS ini, sambil mengkroscek keluhankeluhan yang disampaikan pelamar. “Kita juga membuka layanan keluhan masyarakat via ponsel, “katanya. Sementara itu, persoalan lambanya mengakses situs resmi pendaftaran CPNS ini, membuat Pemerintah Kota Tikep melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengambil sikap. Yakni mengajukan surat ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memperpanjang waktu pendaftaran CPNS yang akan segera berakhir 10 Oktober. Kepala BKPSDM Sura Husain menambahkan, akibat lambanya akses jaringan pada situs resmi pendaftaran CPNS ini, pihaknya sudah menyurat ke BKN agar bisa memperpanjang waktu pendaftaran CPNS karena persoalan jaringan tersebut. “Sampai pagi tadi (kemarin) baru 45 pelamar yang sudah tercatat mendaftar, sementara untuk formasi K2 sampai sekarang belum ada yang mendaftar, sekarang kita ajukan ke BKN untuk perpanjangan waktu pendaftaran CPNS, “ungkapnya. (Far/lex)
4
Malut Post
HALUT & HALSEL
SELASA, 2 OKTOBER 2018
Honorer K2 Tolak Penerimaan CPNS Wabup Janji Tindaklanjuti ke Kemenpan-RB Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Ribuan tenaga honorer kategori dua (K2) di Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer (FKH-K2) memboikot aktivitas kantor bupati, Senin (1/10). Aksi ini dengan tegas meminta pemkab membatalkan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 hingga ada kejelasan pengangkatan honorer K2 yang berjumlah 1.739 orang itu menjadi CPNS. Tuntutan lainnya adalah meminta pemkab mengangkat mereka menjadi CPNS tanpa syarat, meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) tidak membuka formasi CPNS jalur umum di Halsel. ”Kami tolak penerimaan CPNS, sebelum K2 diangkat menjadi CPNS,”tegas koordinator aksi Said Amir dalam orasinya. Aksi ini dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan #2019 Ganti K2 Jadi CPNS, dan tolak pelaksanaan tes CPNS . Aksi yang berlangaung kurang lebih 2 jam dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan #2019 Ganti K2 Jadi CPNS ini tidak direspon pemkab, sehingga mengancam membakar pakaian dinas dan ban bekas. Sebelum dilakukan Kepala BPPKD Marten Puka Puka bergerak cepat menemui pendemo. Dalam penyampaiannya Marten mengatakan tes CPNS ditetapkan pusat sehingga tidak bisa ditolak.”ini kesempatan Halsel setelah beberapa tahun penerimaan CPNS dimoratorium. Semuanya bisa asalkan memiliki batasan usia dibawa 35 tahun.
SOROTAN Arsyad Masih Berkantor LABUHA – Meski tidak lagi diberikan haknya sebagai wakil rakyat, Arsyad Sangaji masih terlihat berkantor layaknya anggota DPRD, Senin (1/10). Politisi PKPI yang hijrah sebagai caleg Perindo pada pileg 2019 itu hadir mengikuti rapat pembahasan anggaran APBD-P bersama tim Banggar. ”Memang kehadiran Arsyad bukan lagi anggota DPRD tetapi hanya kapasitan hadir dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. ”kata Gufran Mahmud Ketua Komisi II DPRD Sementara Sekretaris DPRD Akil Marsaoly yang dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan sesuai Surat Mendagri Nomor 160 tahun 2018 bahwa hak dan kewajiban anggota DPRD yang pindah partai saat mencalonkan diri di partai lain sudah diberhentikan. ”Iya kalau pa Arsyad dan Karnawi Hasani sudah tidak menerima hak dan kewajibannya sebagai Anggota DPRD,”ungkapnya.(sam/met)
KRIMINAL Tersangka Narkoba Masih Diproses TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara (Halut) memproses tersangka penyelundupan narkoba di Lapas Kelas II B Tobelo beberapa waktu lalu. Bukan hanya dua wanita masingmasing Eda (36) dan Tika (20) yang berperan sebagai penyelundup, tetapi juga Iksan Bitjoli alias MIT sebagai penerima. ”Kita tetap memproses mereka bertiga, baik itu penerima maupun yang mengantar. Saat ini sudah ditetapkan tersangka dan pelakunya sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,”kata Kapolres AKBP Irvan Indarta, Senin (1/10). Irvan mengaku sejauh ini polres belum miliki Satuan Narkoba, tetapi kasusnya tetap diproses .(tr-04/ met)
PROTES: Tenaga honorer kategori dua (K2) di Pemkab Halmahera Selatan menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati dan DPRD, Senin (1/10) kemarin. Aksi ini sebagai bentuk protes sikap pemerintah yang tidak mengangkat mereka menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Penjelasan Marten tak diterima. Makanya tak berselang lama Wakil Bupati Iswan Hasjim turun menemui Pendemo. Orang nomor dua di Pemkab Halsel ini mengatakan kebijakan pe-
nerimaan seleksi CPNS merupakan kewenangan pemerintah pusat. Di hadapan honorer Iswan berjanji akan melayangkan usulan dan tuntutan FHK2 ke
Galang Dana Korban Tsunami
Bawaslu Temukan Anggota BPD Lolos DCT PEDULI: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel saat menggalang dana untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Senin (1/10) kemarin
TOBELO – Sejumlah elemen di Tobelo Halmahera Utara (Halut) yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Sulteng menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Senin (1/10). Penggalangan dana dilakukan di sejumlah titik, dengan membangun posko di areal pelabuhan Tobelo. ”Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas korban bencana Palu Donggala. Semoga bantuan ini bias meringankan beban mereka,”harap Zulkifli Dosu.
Diketahui, aliansi ini terdiri dari GMKI, PMII, HMI, IMM, Komda Al-khairaat, GAMKI, GMNI, Pemuda Muhammadiyah dan pelajar. Sementara hal yang sama juga dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan sebagai bentuk aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana. ”Semoga dana yang terkumpul ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mereka di pengungsian,”ucap Bupati Bahrain Kasuba.(tr-04/sam/met)
Pegawai Lapas dan Napi Tes Urine TOBELO – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Halmahera Utara (Halut) melakukan tes urine kepada pegawai dan napi Lapas Kelas II B Tobelo, Senin (1/10). Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Lapas itu diawali tes urine Kepala Lapas Rizal Effendi kemudian diikuti pejabat dan pegawai yang berjumlah 51 orang dan napi 149 orang. ”Kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan pihak Lapas. Semoga instansi lain juga bersedia tes urine,”kata Kepala BNNK Matheis Beay kepada
Kemenpan-RB. Bupati siap menandatangani sikap pengusulan ke pusat untuk pengangkatan honorer K2 di Halsel diangkat jadi CPNS. (sam/ met)
Malut Post di sela-sela kegiatan. Menurutnya, dalam tes tersebut jika ditemukan positif langsung direhabilitasi atas izin Kalapas. Karena itu selain urine, pihaknya juga melakukan sosialisasi di sekolah maupun tempat lainnya terkait bahaya penggunaan narkoba.”Untuk penindakan hukum, kita berkoordinasi dengan kepolisian,”ungkapnya. Sementara Kalapas mengatakan kegiatan ini juga merupakan programa Kementerian Hukum dan HAM yang berlaku dari pusat hingga daerah. (tr-04/met)
LABUHA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel) menemukan dua anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Busua Kecamatan Kayoa Barat lolos Daftar Calon Tetap (DCT). Adalah Anwar Kausaha caleg PDI Perjuangan nomor urut 3, dan Safruddin Taihiancaleg Partai Berkarya.”Keduanya belum ada SK pemberhentian dari jabatan BPD, tetapi lolos DCT sesuai penetapan Komisi Pemilihan Umum ASMAN Jamil (KPU),”kata Devisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Halsel Asman Jamil kepada Malut Post, Senin (1/10). Selain BPD, ada juga caleg PDI Perjuangan atas nama Hi Basrah masih mengurus Dana Desa (DD). Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bustami Soleman yang dikonfirmasi mengaku baru mengetahui jika dua anggota BPD tersebut belum mengundurkan diri.”Saya baru tahu kalau dua BPD tersebut sudah ditetapkan dalam DCT. Karena itu, kami akan usulkan ke bupati agar segera menerbitkan SK pemberhentian, “ujarnya. Terpisah Komisioner KPU darmin Hi Hasyim yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui dua caleg tersebut masih berstatus BPD aktif.”Proses selanjutnya kami masih menunggu laporan Bawaslu,”ucapnya.(sam/met)
Warga Miskin Halut Terbantu SLRT TOBELO – Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Halmahera Utara (Halut) mengagendakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi aparat pemerintah desa, Rabu (3/10). Kegiatan yang sumber anggarannya melalui APBN itu merupakan program Kementerian Sosial tentang Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). ”Ini seperti sistem layanan satu pintu untuk memudahkan masyarakat,”kata Kepala Di-
nas Sosial (Kadinsos) Hedyani Hoata kepada Malut Post, Senin (1/10). Sistem akan dipusatkan di dua titik. Yakni pemkab dan pemerintah kecamatan. Untuk pemkab dengan nama Pusat Pelayanan Rujukan Terpadu dan kecamatan adalah Pusat Kesejahteraan Sosial.”Jadi kecamatan nanti yang menghimpun data di desa dan dilaporkan ke kabupaten untuk dilanjutkan ke pusat.(tr-04/met)
HALMAHERA BARAT
SELASA, 2 OKTOBER 2018
TRANSPORTASI Desak Tertibkan Tarif Speedboat JAILOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) dan KPLP Pelabuhan Jailolo diminta segera menertibkan tarif dan jumlah penumpang Speedboat Jailolo – Ternate. Ini karena pihak speedboat sering menaikkan tarif tidak sesuai yang ditetapkan.”Kalau mengangkut penumpang di atas pukul 16.00 WIT, tarif yang diberlakukan Rp 100 ribu per orang. Meski tarif dinaikkan, tetapi penumpang tetap melebihi kapasitas. Hal-hal seperti ini jangan lagi dibiarkan. Makanya Dishub dan KPLP segera menertibkan,”tandas Haris kepada Malut Post, Senin (1/10). Ia mengatakan kenaikan tarif karena disepakati dengan penumpang cukup 10 orang dengan tarif Rp100 ribu. Namun setelah penumpang naik, pihak speedboat terus menambah penumpang hingga melebihi kapasitas.”Perairan Jailolo – Ternate ini sudah berulangkali memakan korbankan jiwa.(din/ met)
Malut Post
5
Kades Bukumatiti Ancam Bunuh Diri Jika Warga Paksa Boikot Kantor Desa Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Ancaman warga Bukumatiti Kecamatan Jailolo memboikot aktivitas pemerintahan desa, disikapi serius kepala desa (kades) Melkias Baura. Tak tanggungtanggung Melkias ancam gantung diri di kantor desa, jika warga ngotot memboikot pelayanan pemerintahan.”Aktivitas pemerintahan harus tetap jalan. Kalau masalah Dana Desa (DD) Rp 100 juta itu silahkan dilaporkan ke pihak berwajib. Tetapi jangan palang kantor desa,”ujarnya yang dikonfirmasi Malut Post, Senin (1/10). Menurutnya, pelayanan pemerintahan desa menjadi kewajiban untuk dilaksanakan setiap hari kerja. Karena itu, jika diboikot maka nyawa saya taruhan. Sementara Jeminesi salah satu warga mengatakan ancaman pemboikotan dilakukan karena janji kepala desa mengembalikan anggaran Rp 100 juta tidak dilakukan.”Kami tunggu sampai tanggal 3 Oktober. Kalau uang pengganti tidak ada, kades harus bertanggung jawab,”tegasnya. Diketahui, anggaran Rp 100 juta itu digunakan untuk pembangunan MCK dan jalan setapak. Tetapi sebelum kegiatannya dilak-
ASPIRASI : Pertemua warga dan Kades Bukumatiti yang difasilitasi BPD di kantor Desa, beberapa waktu lalu
sanakan, beberapa waktu lalu sungai Todowongi meluap dan masuk pemukiman warga. Karena musibah tersebut anggaran MCK dialihkan untuk pembangunan talud penahan sungai. Setelah
dikerjakan, pihak Balai Sungai dan Air Provinsi turun melakukan normalisasi sungai Todowongi sehingga talud yang dibangun menggunakan dana desa itu diganti pihak balai.(din/met)
PELAMAR CPNS YANG SUDAH MASUK KE PORTAL SSCN SPESIFIKASI IJAZAH D3 S1 S1 S1 D3 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1. S1.
JURUSAN Keperawatan` Keperawatan Pertanian Perikanan Kesehatan Lingkungan Matematika PGSD IPA Bahasa Inggris I Bahasa Indonesia I Agama Kristen K Isslam Agama Islam Pendidik kan Jasmani Pendidikan
KUOTA 9 6 8 10 2 6 17 4 7 5 5 2 2
SPESIFIKASI IJAZAH S1 S1 S1 S1 S1 S1. S1. S1.
JURUSAN Dokter Umum Teknik Informatika Akuntansi Kesehatan Masyarakat Kesenian Teknik Lingkungan Teknik Sipil Planologi IPS
KUOTA 4 3 3 3 1 1 1 5
BKD Sarankan Mendaftar Malam Hari JAILOLO – Sejak dibuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 26 September 2018, pelamar yang sudah berhasil masuk dalam portal SSCN BKN formasi Halmahera Barat (Halbar) baru 104 orang. Jumlah tersebut berkasnya sudah diverifikasi tim BKD. ”Memang jaringan untuk masuk ke portal SSCN masih gangguan sehingga disarankan kepada pelamar mendaftar malam hari pada pukul 22.00 WIT hingga pukul 07.00 WIT,”kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Halbar Abdul Latif yang dikonfirmasi, Senin (1/10). Menurutnya, target pelamar seribu orang dari jumlah kuota 236 orang. Sementara waktu pendaftaran berakhir 10 Oktober 2018.(din/met)
Bupati Santuni Lansia JAILOLO – Bupati Danny Missy menyantuni para lanjut usia (lansia) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Senin (1/10). Penyerahan bantuan yang didampingi Ketua DPRD Juliche D Baura ini dilaksanakan usai upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
2018. Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan lansia.”Untuk menghormati lansia bukan hanya sebagai sebuah budaya, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian terhadap jasa yang telah mereka berikan. Semoga lansia di Halbar terus berdaya meski memiliki keterbatasan,”harap bupati usai memberikan bantuan. Sementara Kepala Dinas Kominfo Kehumasan Statistik
PEDULI : Bupati Danny Missy didampingi Ketua DPRD Julitce D Baura saat menyerahkan bingkisan kepada Lansia di RSUD Jailolo, kemarin.
dan Persandian Pemkab Halbar Chuzaemah Djauhar mengatakan bingkisan yang diberikan itu merupakan sikap kepedulian pemkab terhadap para lansia.”Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Semoga
bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin,”harapnya. Bingkisan yang diberikan itu berupa kebutuhan pokok seperti beras, gula tropicana, minyak goreng, susu diabetazol, susu entrazol, biskuit khong guan dan teh celup.(din/met)
6
Malut Post
MOROTAI & SULA
SELASA, 2 OKTOBER 2018
MASLAN AJID MALUT POST
PEDULI: Aktivis HMI Komisariat Unipas mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa bumi di Donggala dan Palu kemarin.
HMI Kumpulkan Rp 7,3 Juta untuk Korban Gempa DARUBA - HMI Komisariat Universitas Pasifik (Unipas) menggelar penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah,
DEMONSTRASI GMNI dan LMND Tolak Vaksin MR SANANA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kepulauan Sula (Kepsul), kembali turun ke jalan. Mereka membawa isu penolakan vaksin measles and rubella (MR). Pendemo menilai pemerintah ceroboh dalam melakukan vaksin kepada anak-anak yang ada di Sula. Asalannya, Dinas Kesehatan sampai hari tidak memiliki data jumlah penderita penyakit campak dan rubella di Sula. ”Kita harus tahu berapa persentasi anak-anak di Sula yang pernah menderita penyakit ini,” ujar koordinator aksi Zulkifli dalam orasinya, seraya mengatakan MUI juga menganggap vaksin tersebut haram. Orator lainnya juga menyentil pemkab yang tidak melakukan sosialisasi terkait vaksin MR kepada masyarakat. ”Sosialisasinya tidak ada tiba-tiba anak-anak harus di suntik,” tandas pendemo. Aksi mahasiswa tersebut dimulai dari Pasar Basanohi dan berakhir di areal pertokoan Desa Falahu. (ikh/onk).
kemarin (1/10). Koordinator Lapangan Ikram Muhammad mengatakan, penggalangan dana dilakukan di Tugu Pancasila, Taman Kota dan Pasar Gota-
lamo. Dari hasil sumbangan warga kemarin, terkumpul Rp 7.330.000. Nantinya sumbangan ini akan disalurkan kepada korban gempa melalui HMI Cabang Ternate.
“Ini merupakan kepedulian kami untuk saudara-saudara kami di Sulawesi Tengah. semoga bermanfaat,” pungkasnya. (tr-02/ onk).
Polisi Selamatkan Puluhan Burung Langka Pelaku Dijerat UU Nomor 5 Tahun 1990 Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Mendapat laporan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bahwa ada burung langka yang diperjualbelikan, polisi langsung bertindak. Dalam operasi Sabtu (29/10) di Desa Wawama Kecamatan Morotai Selatan, polisi mengamankan puluhan burung yang dilindungi, sekaligus menahan M, penjual burung. Menurut Kapolres Morotai AKBP Mikhael. P Sitanggang, burung yang berhasil diselamatkan adalah 5 Kakatua Putih, 25 Nuri Bayan, 44 Kasturi Ternate, 8 Nuri Kalung Ungu, dengan jumlah totalnya mencapai 82 ekor. “Burungburung tersebut kita serahkan ke Karantina, karena di Polres tidak ada tempat penampungan,” kata kapolres. Dia menambahkan oknum penjual burung belum ditahan, namun kapolres berjanji kasus
DIAMANKAN: Puluhan burung yang dilindungi berhasil diselamatkan polisi.
MASLAN AJID MALUT POST
ini akan diselesaikan hingga tuntas, biar ada efek jera. “Pelaku diancam pasal 21 ayat 2 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun dan denda Rp 100 juta, “ujarnya.
Temukan Pemilih Bermasalah SANANA - Setelah dua hari melakukan verifikasi dan pencocokan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Sanana, ternyata ditemukan data pemilih bermasalah. Verifikasi ini dilakukan KPU bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kepulauan Sula (Kepsul), selama dua hari. Ketua KPU Kepsul Yuni Ayuningsih Ayuba menuturkan, temuan tersebut antara lain Nomor Induk
Kependudukan (NIK) tidak sesuai dengan nama, ada pemilih yang kartu keluarganya bukan dikeluarkan oleh Dukcapil Kepsul. Dia menuturkan dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Sanana sebanyak 17.250, tercatat 1000 lebih bermasalah maupun pemilih ganda. “Jumlah DPT tetap tidak berubah hanya saja pemilih yang bermasalah tersebut akan diberi tanda khusus di DPT,” jelasnya. (ikh/onk).
Selain burung, polisi juga mengamankan puluhan kura-kura. Namun kura-kura sudah dilepas di Pulau Galo Galo. “Sebagian besar masyarakat Morotai belum mengetahui binatang langka yang dilindungi UU dan tidak boleh diperjualbelikan,” pungkas. (tr-02/onk).
Baru Dua Orang yang Lolos Mendaftar DARUBA - Hingga hari keenam Senin (1/10), baru dua warga Pulau Morotai yang sukses mendaftar tes CPNS 2018. “Sampai pukul 12.00 hari ini (kemarin, red) baru dua orang yang sukses mendaftar,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Morotai Rina Ishak. Dia menuturkan penyebab masih rendahnya pelamar yang lolos mendaftar, karena kondisi jaringan internet di Morotai yang kurang bagus. “Kabupaten dan kota yang lain juga terkendala dengan jaringan internet,” jelasnya. Rina menjelaskan pelamar menggunakan handphone android untuk mendaftar, namun sayang loging-nya susah. “Selain karena jaringan, di waktu bersamaan banyak yang mendaftar, makanya susah masuk ke website-nya,” pungkas Rina. (tr-04/onk).
Nelayan Hilang Tiba di Morotai DARUBA - Dua nelayan asal Desa Gurua Kecamatan Morotai Utara yang hanyut hingga ditemukan nelayan Filipina, akhirnya kembali ke Morotai. Mereka tiba menggunakan pesawat Wings Air di Bandara Leo Wattimena kemarin (1/10), dan disambut Bupati Benny Laos bersama forkopimda Morotai. Pada kesempatan itu, Benny menyambut haru kepulangan Rustam Tatapa dan Makmur Ngendre, sembari mengingat nelayan Morotai agar berhati-hati dalam melaut. “Kami peringatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melaut, sehingga kejadian seperti ini dapat dihindari,” harapnya. Dari Daruba mereka berdua diantar ke Gurua untuk dipertemukan dengan keluarganya masing-masing. Untuk diketahui Rustam dan Makmur terombang-ambing di laut selama 14 hari sebelum diselamat-
MASLAN AJID MALUT POST
PULANG: Bupati Benny Laos (tengah) diapit kedua nelayan
kan nelayan Filipina. Dia dibawa ke Davao Mindanao, sebelum diserahkan ke Konsulat RI di Davao untuk dikembalikan ke Indonesia. Total 42 hari mereka berdua hilang, ditemu-
kan dan dikembalikan ke keluarga. “Alhamdulillah kami sudah bisa berkumpul dengan keluarga. Terima kasih sudah memulangkan kami,” tutur Rustam. (tr-02/onk).
SELASA, 2 OKTOBER 2018
POLMAS
Malut Post
7
Art: Resayfa Rumra
PILEG Safri Umumkan Hukel Dengan Caleg T E R NAT E Komisioner KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) Sarfi Awal resmi umumkan hubungan keluarga (hukel) dengan dua calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Dua caleg yang SAFRI Awal memiliki hubungan keluarga dengan Safri, yakni Mulyadi S. Awal, caleg nomor urut 1 Partai Bulan Bintang (PBB) di daerah pemilihan I Halsel dan Hud H. Ibrahim caleg nomor urut 1 di partai Demokrat dapil I Halsel. Mulyadi merupakan anak kandung Safri, sementara Hud adalah sepupunya. Hubungannya dengan dua caleg tersebut sudah disampaikan dalam rapat internal KPU Malut di ruang Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo, kemarin (1/10). “Saya sudah sampai ke teman-teman KPU melalui rapat tadi (kemarin, red),” aku Safri kepada Malut Post, kemarin. Pengemuman hubungan keluarga antara penyelenggara dan caleg diatur dalam Pasal 8 huruf K peraturan DKPP Nomor 2 tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum, yang menegaskan bahwa penyelenggara harus menyatakan secara terbuka dalam rapat apabila memiliki hubungan keluarga atau sanak saudara dengan caon, Pesrta Pemilu, dan Tim kampanye. Dengan diumumkan hubungan keluarga tersebut, Safri dengan elegan meminta Bawaslu Malut dan Bawaslu Kabupaten Halsel untuk mengawasi dirinya. “Selain jajaran Bawaslu, saya juga minta kepada masyarakat, khususnya Dapil I Halsel meliputi Kecamatan Bacan, Batang Lomang, Bacan Barat, Bacan Barat Utara, Kasirura Timur dan Kasiruta Barat untuk dapat mengawasi saya mulai proses masa kampanye, pemungutan 17 April 2019 sampai penetapan hasil,” pintanya. (tr-01/pn/jfr)
DPRD Ngotot Ganti Imran Sempat Ancam Tidak Sahkan KUA-PPAS Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Ada-ada saja sikap DPRD Provinsi (Deprov) Maluku Utara (Malut) dalam rapat paripurna Kebijakan Umum AnggaranPrioritas Plafon Sementara (KUAPPAS) Perubahan, kemarin (1/10). Betapa tidak, para wakil rakyat itu memaksa Gubernur untuk mengganti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbu) Imran Jakub. Jika tidak diganti, dua agenda paripurna yakni laporan akhir LPPAPBD 2017 dan Pengesahan KUAPPAS Perubahan 2018 tidak disahkan. “Kalau saudara Gubernur tidak mengganti saudara Imran, agena Paripurna ini tidak dilanjutkan,” ancam Ketua Komisi I DPRD Malut Wahda Z. Imam saat memberikan
instrupsi di sela-sela pembukaan sidang paripurna, kemarin (1/10). Desakan pergantian terhadap Imran ini diduga telah ada setingan sejak awal. Ini terlihat pada saat pembukaan sidang, dimana Ishak Nasir yang memimpin jalannya sidang saat mengetuk palu tiga kali, Wahda langsung menyampaikan instrupsi dan langsung dipersilakan Ishak. Dalam penyampaiannya, Wahda mengatakan, dari tahun ke tahun DPRD kehabisan energi hanya untuk membahas masalah Imran. Wahda mengatakan, belakangan muncul lagi dana BOS yang tibatiba harus berpindah ke rekening lain, dimana hasil konsultasi dengan pihak perbankan, Imran mengaku, membuka rekening baru untuk menitipkan dana BOS. Selain itu, DPRD juga menemukan adanya dugaan pemotongan dana DAK pada masing-masing sekolah, dan bahkan pengurusan kenaikan pangkat pegawai Dikbud yang ada pada sekolah harus menyotor uang. “Ini masalah yang su-
dah terakumulasi. Karena itu, kami minta agar gubernur memastikan hari ini juga harus mengganti Imran, jika tidak paripurna tidak akan dilanjutkan. Saya minta pimpinan menskorsing dulu paripurna ini sebelum ada kepastian,” tegasnya. Menyambut permintaan Wahda, Ishak Nasir lalu meminta persetujuan masing-masing anggota untuk dilakukan skorsing. Sontak seluruh anggotapun menyetujui dan diketuk palu skorsing selama 10 menit untuk dilakukan pertemuan terbatas antara Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan Fraksi dan pimpinan DPRD. Pertemuan berjalan kurang lebih 15 menit, hanya saja tertutup sehingga tidak diketahui wartawan. Usai pertemuan, sidang langsung dibuka kembali, hanya saja Ishak tidak lagi menjelaskan apa hasil pembicaraan rapat terbatas tersebut. Bahkan Wahda dan anggota lainpun tidak lagi mempermasalakan Imran. Sidangpun dilanjutkan dengan agenda pengesahan LPP-APBD. Usai paripurna, Gubernur Abdul Ghani Kasuba
Kemenag Malut Peringati Hari Kesaktian Pancasila
drasah di wilayah Oba Utara. Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan kegiatan penggalangan dana oleh ASN dan Karyawan Kanwil Kemenag Malut untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala. Kakanwi Kemenag Malut H. Sar-
bin Sehe usai upacara mengatakan komitmen keutuhan NKRI adalah sesuatu yang tidak bisa ditawartawar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya Pancasila sebagai dasar negara dengan rumusan butir-butirnya, lahir melalui kajian dengan memperhatikan kearifan lokal serta nilai- nilai agama yang dianut di Indonesia. Karenanya Pancasila dan agama menurut Kakanwil tidak perlu dipertentangkan karena sesungguhnya nilai-nilai Pancasila itu sendiri sejalan dengan nilai-nilai dan ajaran agama. Kepada para ASN Kakanwil meminta mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi ASN kata Kakanwil adalah meningkatkan pelayanan dengan berpihak kepada rakyat. “Kita bersyukur tingkat kepuasan jamaah terhadap layanan haji tahun ini secara nasional mencapai 94 persen. Tapi kita tidak boleh puas. Peningkatan layanan harus terus kita tingkatkan dalam semua bidang tugas kita,” pinta Kakanwil sembari meminta seluruh ASN agar peduli terhadap korban gempa dan tsunami di kota Palu dan Donggala. (pn/jfr)
lah kehadiran tidak terpenuhi, maka sidang yang dipimpin Ishak Nasir diskorsing lagi. Akibat paripurna tidak bisa jalan, sebagian pimpinan SKPD terihat mulai ngomel. Meski tidak secara terangterang kepada anggota. “Datang dari pukul 10.00 WIT, sampai setengah satu tidak jalan. Kita juga ada kerja yang harus selesaikan, bukan hanya menunggu paripurna,” tutur salah satu Pimpinan SKPD yang namanya dirahasiakan. Skorsing baru akan dicabut pada pukul 13.50 Wit, namun belum juga memenuhi korum karena anggota yang hadir hanya 20 orang. Sementara dalam ketentuan paripurna pengambilan keputusan kehadiran sebanyak 3/4 dari total 45 anggota atau 33 orang. Alhasil, Ishak Nasir, mengambil keputusan melakukan lagi skorsing selama 30 menit. Setelah itu barulah paripurna dilanjutkan.
Sementara 30 anggota yang memilih tidak hadir pada paripurna ini adalah tiga pimpinan DPRD, mmasing-masing Alien Mus, Ikram Haris, Zulkifli H. Umar. Selain itu, 27 anggota lain di antaranya Iskandar Idrus, Abdul Gani Sangadji, Amin Drakel, Irfan Umasugi, Rais Marsaoly, Raden Winarni Safitri, Abner Nones, Aburahman Joisangadji, Tony Wangeang, Jersi Roba, Fahri Sangadji, Anjas Taher, Yenmerus Vixtor Popana, Salahudin Lesy, Astri Tiara Sari Yasin, Diana Sumendak, Alimin Muhammad, Novino Lobi uwa, Helmi Umar Muksin, Hapri Bolango dan Suhri Hud. Meski belum memenuhi korum, sidang tetap dilanjutkan karena sudah dilakukan penundaan dua kali. “Sesuai ketentuan, jika sudah dilakukan penundaan dua kali, maka segala keputusan dianggap sah,” ujar Ishak.(udy/jfr)
Hanura Gugat Lagi ke Bawaslu TERNATE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) kemarin (1/10) menggelar sidang ajudikasi dengan agenda pemeriksaan saksi dan bukti terkait sengketa pemilu yang diajukan caleg Partai Hanura atas nama Asril Ahmad. Asril menggugat surat keputusan (SK) KPU Malut terkait penetapan Daftar Calon Tetap (DPT) anggota legislatif 2019. Pasalnya, Asril tidak lagi diakomodir oleh KPU dalam DPT. Sebelumnya, caleg dari daerah pemilihan (dapil) 3 Tikep, Haltim dan Halteng ini masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS). Tak puas dengan putusan tersebut Asril pun mengadu ke Bawaslu. Upaya mediasi yang dilakukan Bawaslu pun tak capai satu mufakat antara Asril sebagai pemohon dan KPU Malut selaku termohon, sehingga Bawaslu melanjutkan ajudikasi serta pemeriksaan saksi dan bukti. Sidang yang dipimpin Kordiv Hukum Bawaslu Malut Aslan Hasan itu dihadiri oleh dua anggota KPU Malut Kasman Tan dan Buchari Mahmud didampingi kuasa hukumnya Hendra Kasim. Buchari yang juga Divisi Hukum KPU Malut itu mengatakan, caleg mantan napi korupsi ini tidak memasukan syarat kumulatif, di antaranya keterangan lembaga pemasyarakatan (Lapas). “Yang bersangkutan ajukan pada tanggal 18 September padahal seharus paling lambat tanggal 31 Agustus. Karena sudah lewat tahapan sehingga digugurkan,” jelas Buchari. Meski begitu, Buchari serahkan kepada majelis ajudikasi untuk memutuskan seadil-adilnya. “Kita serahkan ke majelis untuk menilainya, “ ujarnya. Sementara Divisi Penanganan Sengketa Bawaslu Malut Ikbal Ali menuturkan, sidang akan diputuskan pada Sabtu (6/10) nendatang. “Dipercepat karena memang kita menghadapi PSU. Karena itu, sekitar tanggal 6 Oktober sudah ada putusan,” katanya. (tr-01/jfr)
KHIDMAT: Suasana upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang digelar Kanwil Kemenag Malut, Senin (1/10).
SOFIFI- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemeang Provinsi Maluku Utara Senin (01/10) menggelar Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Kakanwil Kemenag Malut H. Sarbin Sehe bertindak selaku inspektur upacara, sementara Kepala Bagian Tata
Usaha Amir Tomagola bertugas membacakan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila. Upacara yang berlangsung di halaman Kanwil Kemenag Malut Sofifi itu diikuti oleh ASN dan karyawan Kanwil Kemenag Malut, ASN KAU Oba Utara, guru dan siswa Ma-
Anggota Deprov Makin Malas Jelang Akhir Masa Jabatan SOFIFI- Menjelang akhir masa jabatan, tingat kepedulian anggota DPRD Provinsi (Deprov) Maluku Utara (Malut) terhadap kepentingan masyarakat kian buruk. Lihat saja saat agenda paripurna Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Sementara (KUA-PPAS) Perubahan, anggota DPRD Malut yang datang hanya 18 orang. Jadwal paripurna yang sedianya ditetapkan pada pukul 10.00 WIT tidak bisa jalan. Pasalnya, anggota DPRD baru menuju Sofifi pada pukul
11.30 WIT, ini karena harus menunggu anggota lain. Beberapa anggota terlihat sibuk menelpon rekannya untuk meminta hadir agar bisa memenuhi korum. Sebab paripurna tidak bisa jalan jika belum korum. Alhasil, meski sempat mengundurkan waktu keberangkatan hingga kurang lebih tiga jam, anggota yang hadir hanya mencapai kurang lebih 18 orang. Meski begitu, speedboad Deprov tetap diberangkatkan. Setelah tiba di Sofifi pukul pukul 12.30 Wit, Paripurna dibuka. Hanya saja jum-
saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak bisa mengambil langkah sepihak untuk mengganti Imran. Pasalnya, semua aspirasi yang disampaikan anggota DPRD hanya sebatas asumsi dan pandangan. Dia mengaku, pihaknya akan mengambil langkah hukum jika telah ada penetapan status hukum bahwa Imram bersalah. “Saat ini Imran juga mendapat pemeriksaan pihak berwajib, biarlah dia menjalani. Jika terbukti apa boleh buat, dia tetap akan diganti. Tapi kalau tidak, apa dasar dia (Imran, red) diganti,” terangnya. Gubernur juga mengaku tidak bisa mengambil langkah karena bisa berdampak melanggar hukum. Sebab Imran sendiri sebelumnya telah menjalani assesment. “Dia sudah diasessmen, jadi kalau saya ganti risikonya saya bisa diadukan ke BKN. Jadi, saya tetap menghargai apa yang menjadi aspirasi DPRD, namun kita juga harus menghargai posisi Imran, kalau memang benar bersalah apa boleh buat,” katanya. (udy/jfr)
8
SAMBUNGAN ETALASE Malut Post
...WARGA Samb Hal. 1 Rizal bersama istrinya Irmayanti serta tiga anak mereka berhasil selamat. Meski begitu, rumah mereka di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu luluh lantak. “Saat ini kami mengungsi di Madrasah Aliyah Negeri Cendikia, Gunung Boya, Kelurahan Mamboro Induk, Kota Palu,” tuturnya malam tadi. Di titik pengungsian itu ada 50 kepala keluarga (KK). 26 KK diantaranya berasal dari Malut. Sama seperti Rizal, mereka merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Donggala. “Di sini selain jaga anak istri, saya juga bersama teman-teman menjaga lingkungan sekitar,” ungkapnya. Mirisnya, hingga kini lokasi pengungsian 50 KK ini belum mendapat bantuan apapun. Untuk bertahan hidup, mereka berusaha secara swadaya dengan urunan. “Ada sesama korban yang lewat dan melihat kami juga kasih sedikit bantuan. Saat ini kami sangat membutuhkan pakaian, selimut, air minum dan makanan,” kata Rizal. Secara kesleuruhan , para pengungsi kekurangan sejumlah item tertentu. Misalnya saja pakaian laki-laki. Tak ayal, beberapa pengungsi laki-laki terpaksa memakai pakaian perempuan seperti daster. Sementara itu, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dijadwalkan bertolak ke Palu hari ini. Rencana keberangkatan AGK itu ia sampaikan sendiri dalam Paripurna Penyampaian Laporan Tingkat I Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017. Di hadapan DPRD Provinsi, Gubernur berpamitan. “Saya akan berangkat ke Palu untuk melihat kondisi masyarakat di sana,” katanya kemarin. Selama beberapa hari ke depan, kata AGK, dirinya menyerahkan tugas-tugas daerah kepada Wakil Gubernur M. Natsir Thaib. Selain merasa prihatin dengan kondisi warga yang tengah ditimpa bencana, dia ingin memastikan langsung nasib warga Malut yang
SELASA, 2 OKTOBER 2018
ada di Sulteng. “Jadi kalau ada segala sesuatu terkait kepentingan daerah, saya minta agar berkoordinasi dengan Wagub,” imbaunya. Sebagai alumni Alkhairaat, AGK menyatakan dirinya juga hendak melihat langsung kondisi Alkhairaat di Palu. Selain itu, dia juga mendapat kabar asrama mahasiswa di sana ikut hancur. “Ribuan masyarakat Malut ada di Palu, yang kita belum tahu bagaimana kondisi mereka. Termasuk mantan Kepala Biro Kesra Ibrahim Wasaraka yang tiba di Palu menghadiri anaknya wisuda beberapa saat lalu sebelum terjadi bencana. Beruntung mereka selamat,” terangnya. Menurut mantan Wakil Gubernur Malut ini, keberangkatan ke lokasi bencana sudah direncanakan sejak sehari sebelumnya. Hanya saja ada agenda paripurna yang harus dihadirinya. “Sampai saat ini juga belum dipastikan dengan transportasi apa akan menuju ke sana. Saya sudah perintahkan beberapa orang untuk menghubungi pihak TNI AU di Morotai untuk menggunakan pesawat hercules. Jika disetujui maka saya akan berangkat besok (hari ini, red),” terangnya. Keberangkatan Gubernur ini sekaligus menunda kunjungan kerja ke tiga kabupaten yang telah dijadwalkan sebelumnya. Awalnya, rencana kuker itu sempat menjadi polemik, lantara dilakukan di wilayah pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Malut. “PSU yang menjadi isu hangat mempersoalkan saya akan berkunjung, saya pastikan saya sementara akan ke Palu, belum ke lokasi PSU,” sambungnya. Meski begitu, AGK memastikan bakal tetap melancong ke wilayah kuker sekembalinya dari Palu. Namun dia menegaskan kunjungannya bukan untuk memberikan sumbangan atau melaksanakan kegiatan kampanye. “Saya hanya pastikan keamanan di setiap lokasi PSU bersama Forkopimda. Sebab itu menjadi tugas saya. Tidak ada sumbangan maupun kegiatan di luar itu, jangan sampai ada pelanggaran,” tukasnya. Setelah paripurna, Gubernur
kepada wartawan mengatakan dirinya telah mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh pengusaha, baik pemilik toko hingga perusahaan tambang, untuk menyisihkan sebagian rezeki mereka guna disumbangkan ke pengungsi Palu. Selain itu pihaknya juga telah membentuk tim dan posko pencarian dana. “Jadi semua masyarakat dan pengusaha bisa langsung menyalurkan sumbangan. Sekecil apapun sumbangan akan bernilai bagi korban gempa dan tsunami saat ini,” ujarnya. Kirim Dokter Banyaknya kebutuhan akan tenaga medis pada situasi gempa membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut berkomitmen mengirim tenaga dokter ke lokasi bencana. Saat ini setidaknya sudah ada 20 dokter di Malut yang menyatakan kesediaannya untuk dikirim ke Sulteng. “Saat ini kami sedang inventarisasi dokter-dokter yang akan berangkat,” ungkap Ketua IDI Malut dr. Alwia Assagaf kemarin. Menurut Alwia, inventarisasi dilakukan agar keberangkatan para dokter tidak mengganggu pelayanan kesehatan di daerah. Karena itu, sebelum berangkat para dokter diwajibkan mengantongi izin dari atasannya masingmasing. “Harus ada koordinasi dengan atasan, karena takutnya pasien tidak ada yang tangani jika semua berangkat,” tambahnya. Usai inventarisasi, rencananya hari ini para dokter akan langsung diberangkatkan ke Palu via Makassar. Bantuan yang akan dibawa ke Palu berupa obat dan barang-barang yang dibutuhkan di sana. “Dari uang yang dikumpul, kami beli obat dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Karena kalau bawa uang langsung ke sana, sama saja. Masyarakat mau belanja di mana,” ucapnya. Lebih jauh Alwi mengaku tenaga medis yang berangkat bukan hanya dokter saja. Ada pula tenaga medis yang lain. “Dari Dinas Kesehatan juga akan berangkat, tapi saya tidak tahu. Saya hanya koordinasi dengan IDI dan PDUI Malut,” pungkasnya.(udy/mg01/kai)
...BBM Samb Hal. 1 Kepala Penerangan Kodam 13 Merdeka Kolonel Infantri Moh. Thohir menyebutkan, hingga kemarin terdapat 53 jenazah yang dimakamkan, rencananya Selasa (2/10) 140 jenazah akan dimakamkan. “Ada yang sudah diambil pihak keluarga,” jelas Thohir. Korban tewas hingga kemarin telah mencapai 925 orang, luka-luka 799 orang, korban hilang 99 orang, dan masih tertimbun di reruntuhan bangunan mencapai 152 orang. “65.753 rumah mengalami kerusakan,” katanya. Sementara hingga kemarin, papar Thohir, jumlah pengungsi mencapai 59.456 orang. Jumlah ini bertambah dari sehari sebelumnya yang hanya 48.025. Saat ini petugas dari TNI, Polri, Basarnas, dan para relawan terus melakukan pencarian. Pihaknya mengutamakan pertolongan dan evakuasi. “Anggota bergerak pagi, siang, dan malam,” ucapnya. Terkait dengan logistik, Thohir mengaku masih mengalami kekurangan. Pada pukul 10.00 kemarin logistik di gudang TNI telah kosong. Pihaknya memastikan tetap akan menyalurkan logistik ke wilayah yang belum dijangkau. “Logistik itu tidak akan pernah memenuhi, ini yang saya perlu ingatkan,” katanya. Karena itu, dia mengharapkan fasilitas publik
DARURAT: Pengungsi lakilaki terpaksa mengenakan pakaian perempuan lantaran terjadi kekurangan item bantuan untuk pakaian laki-laki
...PETOBO Samb Hal. 1
Pantauan Luwuk Post (INN Group), hingga kemarin wilayah Petobo sudah dapat dimasuki. Namun rasanya seperti memasuki kota mati. Bau menyengat mayat yang membusuk terkubur lumpur memenuhi udara. Hingga kemarin, evakuasi terhadap korban di Petobo belum dilakukan sama sekali lantaran tim SAR masih fokus ke wilayah lain. Tampaknya kelurahan ini juga akan tinggal sejarah semata. Terlalu tragis membayangkan masih ada warga yang bersedia kembali bermukim di Petobo kelak. Mochtar Sigar, salah satu warga Petobo kepada Malut Post menuturkan, rumahnya turut menjadi korban. Mochtar dan keluarganya selamat lantaran sudah dimutasi sebelumnya ke Manado. “Jadi rumah di Petobo memang kosong,” katanya, Senin (1/10). Mantan Wakil Manajer PLN Cabang Palu ini menyatakan, Kelurahan Petobo berbatasan dengan Kabupaten Sigi. Di kompleks tersebut terdapat sejumlah perumahan. Setelah gempa dan tsunami, perumahan itu ikut “menghilang” ditelan bumi. “Pasca gempa dan tsunami, tiba-tiba terjadi semacam pusaran lumpur yang cukup kuat dan seketika menimbun rumahrumah penduduk. Tinggi lumpur antara 5-7 meter. Bayangkan saja, rumah saya “hilang”. Lokasinya pun saya sudah tidak tahu,” ungkap Mochtar. Sehari pasca gempa, Sabtu (29/9), Mochtar langsung bertolak dari Manado ke Palu. Dia ikut terjun untuk mengatasi listrik yang pada total. “Saya tak tahu ada berapa korban yang tertimbun longsor di Petobo. Dari cerita-cerita hampir seribu orang,” katanya pilu. Dokter Eka Erwansyah, anggota tim relawan Universitas Hasanuddin Makassar, merupakan salah satu tenaga medis yang berhasil tiba di Petobo. Dia menyebutkan, bencana alam di Palu tergolong “sungguh sangat luar biasa”. “Biasanya dalam satu bencana hanya ada satu atau dua ‘pembunuh’. Entah gempa saja, atau gempa plus tsunami saja. Tapi di Palu ini ada tiga,” ungkapnya. Dosen Fakultas Kedokteran
...ATLET Samb Hal. 1 seperti pasar segera beroperasi. Sehingga kebutuhan logistik bisa dipenuhi. Thohir menegaskan, saat ini situasi dan keamanan Kota Palu masih terkendali. “Logistik masih terus berdatangan,” jelasnya. Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Alexander Manggabarani (32), mengaku sebanyak 189 orang di tempatnya mengungsi belum mendapatkan bantuan sejak hari pertama pasca gempa. “Kebutuhan kami sembako, beras, tenda, tikar, kebutuhan bayi, air minum, obat-obatan, dan BBM,” papar dia. BBM Melonjak Sementara itu, TNI/Polri menjaga ketat fasilitas publik agar tidak dijarah. Dengan begitu diharapkan kondisi Kota Palu secepatnya pulih. “Kita membagi beberapa tempat yang diamankan seperti
POM bensin, toko-toko sembako, supermarket.” jelas Pangdam 13 Merdeka Mayjen TNI Aritonang, Senin (1/10). Pantauan Luwuk Post beberapa SPBU sudah beroperasi. Contohnya SPBU Maluku. Selain itu, BNI Kota Palu juga dijaga ketat aparat kepolisian. Tetapi di sisi lain masih terdapat SPBU yang dikuasai warga untuk mengambil BBM. Akibatnya, harga BBM jenis premium naik drastis. Satu botol bensin atau Pertalite dipatok mulai Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu. “Tapi ada juga yang beli,” ucap seorang warga Palu kepada Luwuk Post, kemarin. Kolonel Thohir sendiri tak memungkiri adanya penjarahan. Meski begitu, dia menegaskan, Kota Palu saat ini dalam kondisi yang kondusif.(lwk/kai)
Tapi masih shock setelah kejadian itu (kabar gempa di Palu),” kata Dwi kepada JawaPos.com. Sejak mendapatkan kabar bahwa Fahmi yang juga anggota Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh belum ditemukan usai gempa, kedua orang tuanya lebih banyak menutup diri. Mila (ibu Fahmi) dan Peltu Bambang Tri (ayah Fahmi) menjadi sedikit irit bicara. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan kamar. Keduanya tampak terpukul dengan kejadian ini. Belum lagi tidak ada sepotong kabar pun yang menenteramkan hati mereka. “Namanya orang tua, pasti shock. Apalagi anak mereka tidak bisa dihubungi. Belum tahu kondisi anak, jadi bingung. Mereka banyak diam,” cerita Dwi. Awalnya, mereka tahu kondisi di Palu tempat Fahmi akan berlaga dalam kejuaraan paralayang cross country tingkat internasional dari federasi paralayang. Utusan federasi mengabarkan adanya musibah pada Jumat (28/9) malam. Saat itu, keluarga masih berpikiran positif soal Fahmi. Namun hingga Sabtu (28/9), kabar baik belum kunjung didapatkan. “Sabtu sudah mulai kepikiran. Keluarga dan rekan kerja terus berdatangan memberikan dukungan moral. Menguatkan orang tua,” imbuhnya. Apalagi setelah melihat di tayangan televisi soal kondisi Hotel Roa-roa tempat Fahmi menginap. Hotel ini rata dengan tanah. Hati kedua orang tua lulusan SMK Penerbangan Angkasa, Singosari itu semakin kecut. Bahkan, keluarga Fahmi menjauhkan televisi dan tidak ingin menonton tayangannya. “Masih trauma, jadi televisi dimatikan dulu. Hati orang tua mana yang nggak sedih,” cetus Dwi. Di depan rumah atlet paralayang Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) TNI AU itu terpasang tenda biru. Sementara setumpuk kursi plastik diletakkan di pojok teras. Pemandangan itu seolah menyiratkan bahwa di rumah tersebut akan diadakan tahlilan, istighosah atau semacam doa
Unhas ini mencontohkan, saat bencana Aceh memang didahului gempa juga. Namun pembunuh sebenarnya hanya satu yaitu tsunami. “Nah, di Palu ini ada tiga, yaitu gempa –dimana banyak korban tertimbun reruntuhan bangunan, tsunami –sekitar 1.000 orang di sekitar Pantai Talise, dan lumpur,” ujarnya. Akibat lumpur, sambung dr. Eka, Kampung Petobo dalam sekejap “hilang” ditelan bumi. Sejauh ini, jumlah korban belum berhasil dideteksi. Namun diperkirakan 700 warga terkubur hidup-hidup. “Ada juga kabarnya sekitar 200 orang siswa SMA yang sedang kemah juga terkubur dalam lumpur yang tiba-tiba menyembur dan menimbun mereka,” katanya. Upaya evakuasi juga diperkirakan tak akan mudah, mengingat posisi para korban yang terkubur lumpur. Eka mengisahkan, saat tengah menghimpun data ante mortem para korban di Sigi, ia tak kuasa menahan tangis. Seorang bapak tiba-tiba datang melaporkan anaknya yang hilang. Si bapak menceritakan, saat itu ia baru saja mengantarkan anaknya mengaji. “Rumahnya dan rumah tempat mengaji hanya dipisahkan oleh jembatan,” kisahnya. Begitu anaknya di-drop, bapak itu kembali ke rumah. Baru saja hendak masuk rumah, tiba-tiba terdengar bunyi bbuuummm. Ia balik badan dan hanya melihat hamparan tanah kosong berlumpur. “Kemana perginya rumah-rumah satu perkampungan? Hanya dalam hitungan detik,,,” ujarnya pilu. Tak Stabil Fenomena rata tanahnya Kampung Petobo dalam istilah geologi disebut likuifaksi tanah (soil liquefaction) atau pencairan tanah. Dimana tanah menjadi jenuh atau sebagian jenuh secara substansial dan kehilangan kekuatan dan kekakuannya akibat adanya tegangan. Biasanya gempa bumi yang bergetar atau perubahan lain secara tiba-tiba dalam kondisi menegang menyebabkan tanah tersebut berperilaku seperti cairan atau air berat. Geolog Maluku Utara Abd. Kadir D. Arif menuturkan, likuifaksi merupakan pemadatan volume tanah karena mengalami pergerakan dan bergerak turun. Dia mengatakan, tak
bersama. Benar saja, di rumah ini memang menggelar kirim doa bersama sejak Minggu (30/9) malam. Mashudi, 67, kakek Fahmi menjelaskan, kegiatan pembacaan istighosah dan Yasin bukan untuk mengharapkan hal buruk terjadi. Tapi ini adalah upaya atau ikhtiar untuk keselamatan dan kabar baik dari Fahmi. Menurut Mashudi, cara ini juga ditempuh keluarga agar mereka diberi kekuatan dan keikhlasan oleh Allah jika ada hal buruk terjadi. “Cara ini agar kami diberi petunjuk Allah, diberi kekuatan dan keikhlasan. Bukan untuk mengharapkan hal buruk,” imbuh laki-laki asal Nongkojajar itu. Sementara itu kondisi ayah Fahmi, Peltu Bambang Tri tidak jauh berbeda dengan yang diceritakan Dwi. Setelah JawaPos. com menunggu sekitar setengah jam, akhirnya Bambang keluar. Mengenakan kaos warna merah dan celana berbahan kain warna gelap, anggota Lanud Abdulrachman Saleh itu keluar dari ruang tamu dan bergabung bersama kami di teras. Meskipun Bambang berusaha terlihat biasa, namun sebersit duka tidak bisa sirna begitu saja dari wajahnya. Kantong matanya besar, seolah menahan tangis yang begitu lama. Matanya merah, beberapa kali ketika bercerita soal anak kebanggaannya itu, netra tuanya berkaca-kaca menahan tangis. Tidak jarang dia juga tersenyum jika cerita soal Fahmi. Namun siapa pun yang melihat tahu bahwa seulas senyum itu dipaksakan, hanya untuk mengusir kegundahan. Bambang mengaku sempat mengantarkan Fahmi yang hobi kegiatan outdoor itu bertemu dengan kontingen paralayang, Minggu (23/9). Dia mengantarkan si sulung sebelum berangkat ke Bandara Juanda untuk bertolak ke Palu. Tidak ada yang aneh saat itu. Bambang hanya berpesan agar Fahmi hati-hati dan selalu menjaga keselamatan. Seperti biasa ketika Fahmi hendak tugas keluar, anaknya itu juga mengangguk dan menyanggupi pesan sang ayah. Bahkan istri Bambang, Mila, juga tidak memiliki firasat apa-
semua peristiwa gempa bakal disambung dengan likuifaksi. Biasanya, wilayah yang mengalami likuifaksi merupakan wilayah yang batuan pendukungnya terdiri atas batuan yang tidak stabil. “Tersusun atas lumpur (sedimen laut) dan lempung pada zona transisi. Ada pula pasir sebagai material lepas lainnya,” tuturnya kepada Malut Post, Senin (1/10). Menurut pria yang akrab disapa Dedy ini, penelitian tentang struktur batuan di wilayah Sulteng sudah dilakukan sejak 1996. Dia mengakui berdasarkan peta sebaran potensi likuifaksi Sulteng menurut Poatingan dan Robert Hall, areal Petobo sendiri tidak termasuk dalam wilayah rawan likuifaksi. “Karena itu dengan kejadian di Petobo ini maka perlu kami kaji lagi setelah kondisi kondusif. Sebab sekarang mau masuk Palu saja penerbangan masih sulit,” ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Malut tersebut. Terpisah, Dosen Geologi STKIP Kieraha Alwi La Masinu menuturkan, meski Kampung Petobo terletak di tengah-tengah perkampungan lainnya, hanya kampung ini saja yang amblas ke dalam bumi. Menurutnya, hal ini disebabkan pada bagian tengah tidak memiliki kekuatan atau renggang. “Ketika ada getaran kulit bumi berupa gempa, menyebabkan di bagian tengah mengalami penurunan tanah. Penyebab renggangnya tanah tersebut karena hilangnya kekuatan tanah akibat dari gempa tadi,” tuturnya. Sementara Julhija Rasai, Dosen Geologi Universitas Khairun mengatakan, hilangnya Kampung Petobo akibat pergerakan tektonik lempeng di kawasan busur Pulau Sulawesi. Pergerakan ini memicu terjadinya gempa berkekuatan 7,4 SR. “Hal ini menyebabkan terjadi patahan di bawah permukiman Kampung Petobo tersebut. Patahan itu mengakibatkan terciptanya suatu ruang kosong, sehingga dengan waktu yang bersamaan pemukiman menjadi amblas atau terjadi longsoran ke dalam. Ini juga dapat dibenarkan dengan dampak lain dari gempa adalah tsunami. Kejadian tsunami hanya dipicu oleh letusan gunung api di dasar laut dan patahan lempeng,” pungkasnya. (tr-03/kai)
pun sebelum anaknya berangkat ke Palu. Padahal hubungan Mila dan Fahmi jauh lebih dekat jika dibandingkan dengan Bambang. “Nggak ada perasaan apaapa, biasa saja. Cium tangan pamitan seperti itu saja,” kata Bambang. Namun Jumat (28/9) sore, Fahmi update di story WhatsApp soal gempa yang mengguncang Palu. Dia sempat berkomunikasi sebentar dengan ibunya. Seperti biasanya, Mila berpesan agar Fahmi hatihati. Juga berdoa agar laki-laki yang sudah menjadi atlet paralayang selama tiga tahun itu dalam lindungan Allah. Salah seorang kerabatnya, Made, juga sempat telepon Fahmi. Kepada Fahmi, Made berpesan agar laki-laki yang aktif di organisasi itu selalu berhati-hati. “Dia sempat tertawa saat komunikasi dengan Made. Tapi setengah jam kemudian koneksi komunikasi terputus. Kami tidak bisa menghubungi hingga sekarang,” ungkapnya. Bukan tanpa usaha, keluarga terus mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk mengetahui kondisi Fahmi. Mulai dari mengubungi kerabat yang merupakan salah satu Forkopimda Palu, berkoordinasi dengan SAR Kota Batu, dan kekuatan lain untuk mengetahui kondisi Fahmi. Namun upaya mereka belum membuahkan hasil. Mereka percaya bahwa tim pencari akan segera dapat menemukan anaknya. Sementara di akun Instagram Fahmi, @fahmiruddo, dia sempat update beberapa saat sebelum kejadian. Dalam postingan fotonya, tampak anggota TNI AU berparas tampan itu tengah mengenakan kaos warna hitam dan menikmati secangkir kopi. Caption foto itu berbunyi ‘saiki kowe lungo mblenjani janjimu. Ninggalke loro ning njero dodo. Ora masalah (sekarang kamu pergi mengingkari janjimu. Meninggalkan sakit di dalam dada. Tidak masalah)’. Banyak komentar di postingan itu. Semuanya berharap agar laki-laki yang baru saja mengikuti kejuaraan paralayang di Manado itu untuk segera pulang dalam kondisi selamat. Jika tidak ada bencana, Fahmi dijadwalkan pulang ke rumah dari kejuaraan di Palu pada Selasa (2/10) hari ini.(jpc/kai)
HUKUM & KRIMINAL SELASA, 2 OKTOBER 2018
Malut Post
9
416 Personel Dikirim ke Lokasi PSU Polda Klaim Kinerja Polisi Masih Baik Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara berencana akan menerjunkan 416 personel pada 10 Oktober untuk mengamankan jalannya Pemilihan Suara Ulang (PSU) di tiga kecamatan. Ini disampaikan juru bicara Polda Malut, AKBP Hendri Badar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin (1/10). “Rencananya, Rabu 10 Oktober personel pengamanan TPS akan digeser di tiga kecamatan yang akan melaksanakan PSU,” katanya. Kabid Humas Polda Malut itu menjabarkan, total personel yang bakal
dikerahkan ke tiga kecamatan sebanyak 416 yang terdiri dari 168 personel di Kecamatan Sanana, 116 personel di kecamatan Taliabu Barat serta 132 personel di enam desa di Halut dan Halbar.“Pola pengamanan di setiap TPS, 1 TPS ditempatkan dua personel Polri dan 2 Linmas,” jelas Hendri. Selain itu, masingmasing dari lining sektor Polres menyiapkan kerangka-kerangka Dalmas awal atau Dalmas tambahan. Setiap Polres menyiapkan kurang lebih 2 peleton. Hal itu mengantisipasi masalah yang tidak diinginkan saat PSU. “Semenjak Pilkada Kabupaten Kota Wali Kota dan Bupati hanya kali ini yang belum ada kesalahan dari pada petugas Polri. Misalnya Kotak TPS hilang, surat suara hilang serta anggota terlibat di lapangan pada saat pemilihan itu tidak ada. Karena itu Polisi benar-benar tidak terlibat politik praktis,” pungkas Hendri. (cr-04/lex)
PENEMPATAN PERSONSEL DI PSU KECAMATAN SANANA
ENAM DESA DESA
PAM TPS BKO Samapta BKO Brimob Reskrim Gakkum Intel (Deteksi)
: 100 personel sonel (50 TPS) : 31 personel onel : 31 personel onel : 3 personel nel : 3 personel nel
PAM TPS BKO Samapt Samapta BKO Brimob Reskrim (Gak (Gakkum) Intel (deteksi (deteksi)
: 64 personel (16 TPS) : 31 personel : 31 personel : 3 personel : 3 personel
Total
: 168 Personel sonel
Total
: 132 personel
KECAMATAN TALIABU BARAT AT PAM TPS BKO Samapta BKO Brimob Reskrim Gakkum Intel (Deteksi)
: 48 personel onel (24 TPS) : 31 personel onel : 31 personel onel : 3 personel nel : 3 personel nel
Total
: 116 personel sonel
178 Prajurit Korem 152 Naik Pangkat TERNATE - Sebanyak 178 prajurit Korem 152 Babullah mendapatkan penghargaan naik pangkat. Kenaikan pangkat bagi 178 prajurit itu diberikan langsung oleh Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto pada upacara Korps Raport di aula Makorem, kemarin (1/10). Danrem mengatakan dalam kehidupan militer, kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan yang patut disyukuri, karena kenaikan pangkat itu diberikan kepada setiap prajurit TNI yang mampu menunjukan prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi sesuai dengan tugas yang diembannya, dan dalam kehidupan militer terselip unsur kesejahteraan bagi setiap prajurit. Anugerah kenaikan pangkat tersebut, kata Danrem, bukan merupakan suatu hadiah, melainkan suatu kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara dan juga merupakan suatu amanah dari tuhan yang maha kuasa
sebagai suatu kepercayaan. “Kenaikan pangkat ini menuntut kepada setiap prajurit untuk mempertaruhkan semua kemampuan yang dimiliki untuk kepentingan dinas atau satuan agar senantiasa dapat melakukan yang terbaik, selaras dengan pangkat dan jabatan yang disandangnya,” ujarnya. Orang nomor satu di Korem 152 Babullah itu berharap agar setiap prajurit yang naik pangkat dapat menjalankan kepercayaan dan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya, serta dapat meningkatkan kinerja secara optimal untuk memajukan organisasi TNI-AD khususnya di Korem 152 Babullah. Sementara, Kepala Seksi Personel Letkol Caj Waskito dalam keterangannya menyampaikan bahwa dalam periode ini prajurit jajaran Korem 152 Babullah yang naik pangkat sejumlah 4 Perwira Menengah, 2 Perwira Pertama, 89 Bintara dan 83 Tamtama. (cr-04/ lex)
TNI: Danrem saat melakukan pemasangan kenaikan pangkat prajurit
SEMENTARA ITU Polda Diminta Usut Pelaku Pemasang Spanduk HTI TERNATE - Kepolisian Daerah (Polda Maluku Utara diminta segera menangkap oknum yang tidak bertanggung jawab atas pemasangan baliho atau spanduk yang bertulisan HTI #2019 ganti Presiden yang menyebar di sejumlah titik wilayah Kota Ternate beberapa waktu kemarin. “Saya meminta Polda Malut segera tangkap oknum yang memasang spanduk bertulisan HTI#2019 Ganti Presiden,” desak Muhammad Azis, mantan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Maluku Utara, kemarin (1/10). Menurutnya, sebagai mantan aktivis HTI merasa keberatan dengan tulisan spanduk tersebut. “Karena ormas itu sudah dibubarkan bahkan izin badan hukum juga sudah dicabut oleh pemerintah melalui Perpu atau peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2017. Sehingga itu aktivitas HTI sudah tidak ada lagi,” katanya. Ia berpendapat, sebagai warga negara harus tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undang yang diberlakukan di Indonesia. Karena itu, dengan adanya pemasangan spanduk tersebut sangat disayangkan. “Kami minta kepada Polda untuk mengusut tuntas kasus ini, cari dan tangkap pelaku yang mencoba untuk memprovokasi masyarakat di Malut. karena Kami percaya polda bisa mengungkapkan siapa aktor di balik itu,” tuturnya. Azis mengatakan, ada pihak-pihak yang sengaja mencari peluang untuk menjalankan kepentingan tertentu jelang Pileg dan Pilpres mendatang. Oleh sebab itu, meski demokrasi memberi ruang untuk berbeda pilihan namun harus dalam tataran yang normal dan wajar. “Saya melihat kondisi yang ada di Malut, harus perlu disikapi dengan kedewasaan. jangan saling adu domba antara satu dengan yang lain hanya demi kepentingan politik sesaat,” pungkasnya.(cr-04/lex)
TNI Siap Back Up Polda Amankan PSU TERNATE - Komando Resort Militer (Korem) 152 Babullah bakal membantu pihak kepolisian daerah Maluku Utara dalam mengamankan jalannya Pemilihan Suara Ulang (PSU) di tiga kecamatan pada 17 Oktober mendatang. Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto mengatakan pihaknya selalu siap membantu Polda Malut dalam melakukan pengamanan PSU mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk memperlancar jalannya pesta demokrasi di Malut. “Korem akan mengerahkan personel untuk melaksanakan pengamanan PSU di tiga kecamatan, sesuai dengan amar putusan MK,” ujar Danrem. Untuk personel, lanjut Danrem, sejauh ini telah disiapkan baik dari Kodim 1509 Labuha maupun 732 Banau. Danrem menyatakan, sebelum PSU personel TNI sudah diterjunkan di tempat-tempat objek vital dengan tujuan agar personel bekerja sama dengan semua instansi baik pemerintah daerah maupun aparat kepolisian yang berada di tempat masing-masing. Ia bahkan menjamin netralitas TNI dalam mengawal PSU bahkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. “TNI tidak boleh terlibat politik apalagi berpihak kepada paslon, kalau ada oknum TNI yang sengaja tidak netral dalam proses demokrasi maka akan ditindak tegas dan memberikan hukuman sesuai dengan perbuatan mereka,” tegasnya.(cr-04/lex)
KUNJUNGAN: Danrem saat meninjau kegiatan donor darah
Peringati HUT, TNI Gelar Donor Darah TERNATE - Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto menghadiri langsung kegiatan donor darah yang digelar di Jatiland Mall, kemarin (1/10). Kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT TNI ke-73 itu diikuti oleh 150 personel gabungan TNI Polri. Danrem mengatakan, melalui kegiatan donor darah tersebut, semua pihak dapat saling memahami betapa pentingnya kesehatan
dan betapa berharganya setetes darah yang disumbangkan untuk mereka yang sangat membutuhkannya. “Disamping itu melalui kegiatan ini, kita dapat lebih memupuk dan mempererat hubungan tali persaudaraan sesama prajurit TNI dan masyarakat agar dapat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di antara kita sebagai bangsa indonesia,” ujarnya. Menurutnya, kebutuhan darah untuk berbagai
kepentingan kemanusiaan masih cukup banyak dan kadang masih sulit untuk mendapatkannya, untuk itu melalui bakti sosial donor darah yang dilaksanakan kali ini dalam rangka HUT TNI ke-73 Tahun 2018 dapat sangat membantu meringankan beban orang lain yang membutuhkan. “Juga untuk mengisi cadangan darah yang ada di PMI, khususnya cabang Maluku Utara,” singkatnya. (cr-04/lex)
10
Malut Post
MOTOSPORT Finis di Posisi 16 JEREZ - Pebalap Astra Honda Motor Racing Team (AHRT), Gerry Salim, belum mengumpulkan poin pada FIM CEV Moto3. Pada balapan kedua seri ke-6 FIM CEV Moto3 di Circuito de Jerez, Spanyol, Minggu (30/9), Gerry memulai balapan dari dari posisi ke-20. Gerry terlibat duel seru sepanjang balapan. Gerry sempat tercecer di posisi ke-20 di putaran awal. Arek Surabaya itu lalu tampil ngotot menyusul lawan-lawannya. Gerry sempat berada di posisi ke-13 pada lap 12. Tapi, saat di track lurus, lima pebalap lain langsung menyusulnya. Pebalap 21 tahun itu akhirnya menutup balapan di posisi ke-16. Gerry menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 29 menit 14,926 detik, lebih lambat 0,004 detik dari Kevin Zannoni di posisi ke-15. Dengan hasil tersebut, Gerry masih belum meraih poin di FIM CEV tahun pertamanya ini. Namun memang sudah terlihat peningkatan performa Juara Asian Road Racing Championship (ARRC) 2017 itu. Posisi minimal yang diganjar satu poin adalah posisi ke-15. Di balapan pertama, Baca: FINIS... Hal 11
OLIMPIADE Yakin Venue Bisa Dipakai untuk Olimpiade JAKARTA - Asian Games 2018 DI JakartaPalembang Agustus lalu, membawa kesuksesan bagi Indonesia. Karena itu Presiden Joko Widodo berkeinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Menpora Imam Nahrawi merasa yakin, venue-venue di Jakarta dan Palembang siap digunakan. “Kita punya sumber daya manusia yang luar biasa, kita punya pengalaman kepanitiaan yang alhamdulillah mendapat pujian dari masyarakat internasional. Kita punya tim kreatif yang keren dan hebat, kita sangat siap jadi tuan rumah Olimpiade,” kata Menpora, seperti dilansir dari bola.net. Itu juga alasannya kenapa usai Asian Games kemarin, Menpora mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga aset Negara, seperti venue-venue pertandingan. “Lebih dari itu pengalaman Asian Games, kerja 3,5 tahun dan alhamdulillah bisa. Itu artinya pemerintah bersama kita semua, pemerintah daerah juga, kalau diberikan amanat pasti bisa, diberikan tugas pasti bisa,” katanya.
LOKAL SPORT
Klub Bicara Terkait Desakan Ketua PSSI Mundur Harus Melalui Mekanisme Kongres JAKARTA - Wacana pergantian Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi bergulir. Klub pun bicara soal itu. “Saya tegaskan, kami ini yang memilih Pak Edy Rahmayadi, via kongres,” ujar Juru Bicara
18 Klub Liga 1, Haruna Soemitro, Sabtu (29/09). Haruna meminta publik percaya pada klub-klub dan para pemilik hak suara (voter) terkait keinginan mereka untuk mengevaluasi kinerja PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi. Menurut pria yang juga manajer Madura United tersebut, para voter akan mendorong agar evaluasi dilakukan melalui kongres. “Ketum PSSI dipilih via kongres, mundur pun via kongres,” tegasnya, seperti dilansir dari
Baca: MUNDUR... Hal 11
JAKARTA - Tim investigasi PSSI bekerja keras untuk menuntaskan kasus tewasnya Haringga Sirila saat pertandingan Persib versus Persija, 23 September lalu di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). PSSI telah membentuk tim investigasi yang terdiri dari sejumlah pengurus untuk menyelidiki kasus meninggalnya suporter Persija Jakarta tersebut. Penyelidikan tersebut dilakukan setelah PSSI didesak oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar ada sanksi kepada pihak yang bersalah. Tim investigasi diketuai oleh Gusti Randa. Gusti Randa menjelaskan saat ini tim investigasi masih bekerja. Baca: PERSIB... Hal 11
KLASIK: Laga klasik Persib versus Persija 23 September lalu memakan korban. Sumber foto: pikiran rakyat
Ke Ambon, Persiter Target Menang TERNATE - Persiter Ternate akan bertolak ke Ambon 5 Oktober mendatang, untuk mengikuti kompetisi Liga III Zona Regional di Stadion Mandala Karang Panjang. Sekretaris Persiter Ternate Amin Subuh mengatakan, target mereka meraih tiga poin dari tim
lawan PSA Ambon. “Kita bermain tanda di Ambon Sabtu (6/10), Minggu (7/10) balik ke Ternate,” katanya. Pemain yang sudah pasti dibawa ke Ambon adalah Ridwan Kasim (pg), Valdiansyah Muhlis, Lagampang Ridwan, Kurniawan Saputra Subhan, Apriyanto Abdullah, Muhammad Ary
Selang, Ajay Maulana, M. Zhifar Marsaoly, Ajis Yamin, Ichlasul Qadri, Syafrinaldi, Sahrudin Irwan, Djuliardi Jufri, Dedy Usman, Subhan Amran, Maldini Krois. “Enam belas pemain sudah pasti, kita masih menunggu dua pemain lagi,” tuturnya. Tujuh official akan mengawal
mereka. Dia meminta dukungan doa dari warga Ternate, sehingga Persiter bisa menang. “Saya ucapkan terima kasih kepada Manager Nuryadin Rahman, Sekretaris Tim Rusli, dan Kepala Pelatih Ikram Selang serta semua official,” tutupnya (mg-04/onk)
PABBSI Morotai Ukir Prestasi di Manado
Gomez Siapkan Pengganti Febri dan Dedi BANDUNG - Dua pemain Persib dipanggil ke skuat Garuda untuk dua laga uji coba melawan Myanmar (10/10) dan Hong Kong (16/10). Mereka adalah Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar. Pemanggilan dua pemain itu pun mendapatkan dukungan penuh dari pelatih Persib, Roberto Mario Carlos Gomez. “Saya tentu senang dengan pemanggilan mereka berdua. Sebagai pelatih, saya pasti bangga karena pemain dari kami mendapatkan kepercayaan untuk membela negara. Ini juga merupakan kebanggaan untuk Persib,” kata Gomez, seperti dilansir dari Goal.com Di samping itu, pelatih asal Argentina ini juga tak khawatir bila di saat bersamaan harus bermain tanpa dua pemain tersebut dalam lanjutan Liga 1 2018. Liga 1 sendiri saat ini sedang dihentikan sementara setelah terjadi insiden memilukan yang merenggut nyawa suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 23 September lalu. “Masih ada beberapa alternatif di posisi yang mereka tinggalkan. Baca: GOMEZ... Hal 11
bola.net. Sebelumnya, menyusul kembalinya jatuhnya korban di sepak bola Indonesia, posisi Edy Rahmayadi digoyang. Muncul sejumlah tuntutan agar mantan Pangkostrad ini mundur dari jabatannya. Edy disebut tak bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik karena merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatra Utara.
Nasib Persib Ditentukan Besok
Baca: OLIMPIADE... Hal 11
SEPAK BOLA
SELASA, 2 OKTOBER 2018
JUARA : Abdullatif (kiri) bersama Ronad Reagen Sumampo (tengah) dan salah satu atlet binaraga Morotai. Ft istimewa
TERNATE- Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kebupaten Pulau Morotai meraih juara di Kejuaraan Citraland Open Manado 2018. Dalam kejuaraan binaraga Citraland Open Manado, wakil dari Morotai berhasil meraih medali. Abudullatif M. Nur yang juga ketua harian PABBSI Morotai, berhasil menjadi juara tiga di kelas men’s atletic, dan juara empat di kelas bodybuildi. “Saya gagal meraih juara pertama karena persiapan yang kurang maksimal karena waktu sangat mepet. Pesaing saya juga mantan juara PON dan atlet Pra PON Sulut,” katanya. Meskipun demikian, dia merasa bersyukur dan ini menjadi motivasi bagi dirinya dan atlet Morotai untuk berprestasi. Baca: PABBSI... Hal 11
Amin Subuh
Ni Nengah Turunkan Berat Badan JAKARTA - Atlet angka berat Asian Para Games 2018, bekerja keras turunkan berat badannya. “Saya memutuskan bertanding di kelas 41 kilogram dari sebelumnya di kelas 45 kilogram,” kata Widiasih, seperti dilansir dari tempo.com Perkara menurunkan berat badan relatif tidak sulit, namun hal paling penting ialah menjaga bobot tubuh dan kekuatan angkatan. Perempuan yang akrab disapa Widi itu mengatakan harus menjalani diet ketat agar berat badannya tidak bertambah. Saat ini berat tubuh Widi sekitar 42 Kg. Sebelum bertanding di Asian Paragames, ia menyebut, bobot tubuhnya harus turun sekitar dua sampai tiga kilogram. Berbagai program diet harus dia lakoni. Usai mengikuti Kejuaraan World Para Powerlifting Asian-Oceania Open Championships di Kitakyushu, Jepang 8 September 2018, Widi menyatakan, sudah tidak lagi mengonsumsi nasi. “Nasi yang saya makan terakhir kali itu sesaat sebelum bertanding di Jepang. Sampai Asian Paragames nanti saya tidak akan makan nasi,” ucapnya. Ni Nengah Widiasih merupakan salah satu atlet angkat berat yang akan membela Indonesia di Asian Paragames 2018 di Jakarta. Ia merupakan peraih medali perunggu kelas 41 kilogram di Paralimpiade 2016, Rio de Jenairo, Brasil. Namun usai Paralimpiade ia memutuskan pindah kelas ke nomor 45 kilogram. Pada Kejuaraan World Para Powerlifting Asian-Oceania di Jepang, 8 September 2018 Widi sukses membawa pulang medali perak di kelas 45 kilogram putri. Selain menghindari makan nasi, Widi juga pantang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Walhasil pilihan menunya tak pernah jauh dari aneka sayur-sayuran, jus buah tanpa gula, kentang, dan ubi-ubian rebus. Bila rasa lapar menyerang, ia memilih mengonsumsi air putih sebanyak-banyaknya. “Pokoknya kunyah-telan, kunyah-telan,” ucapnya.Widi mengaku harus disiplin dalam menjaga asupan makananya. Pola diet yang dilakukan dia jalani tanpa menambah suplemen khusus. “Saya tidak mau hanya karena mengonsumsi makanan enak malah jadi gagal,” kata dia. Sebetulnya, lanjut Widi, ada cara lain yang dapat menurunkan berat badan, yaitu dengan melakukan sauna. Namun ia enggan melakukan cara itu karena amat mudah terserang dehidrasi. Selama proses menurunkan berat badannya Widi tidak mempunyai ahli gizi. Ia mengatakan pola diet yang ia jalani dilakukan dengan pantauan pelatih dan kesadaran dirinya sendiri. Meski demikian, Widi menyatakan, mempunyai seorang teman dari Brasil yang kerap dimintai saran ihwal pola makannya. Dari rekannya itu, perempuan kelahiran Bali, 12 Desember 1992 selalu mendapat masukan mengenai pola makannya. Di Asian Para Games 2018 Widi menargetkan bisa mendapatkan medali atau berada di peringkat dua besar. Salah satu pesaing terberatnya di kelas 41 kilogram datang dari Cina, yaitu lifter Cui Zhe. Pada Paralimpiade 2016 Cui Zhe berhasil membawa pulang medali perak. (tmp/onk)
SELASA, 2 OKTOBER 2018
...DPRD Samb Hal. 10
Pada kesempatan itu, Husen juga menyatakan, DPRD juga mengusulkan kepada BPK RI untuk melakukan pemeriksaan lanjutan atau pemeriksaan investigasi atau pemeriksaan tujuan tertentu terhadap penyaluran dana BOS tahun 2017 dan 2018 dan melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu terhadap kewajiban Pemprov Malut tahun 2017 pengelolahan keuangan Perusda Kieraja Mandiri tahun 2017. Bahkan DPRD dalam forum paripurna kemarin juga merekomendasikan untuk dibawa ke penegak hukum.
...MUNDUR Samb Hal. 10
Tuntutan agar Edy mundur ini pun bergema di dunia maya. Tak hanya melalui media sosial, tuntutan ini pun disuarakan melalui salah satu laman petisi online. Sejauh ini, penandatangan petisi tersebut sudah lebih dari 80 ribu orang. Lebih lanjut, Haruna meminta agar publik tidak mem-
...FINIS Samb Hal. 10
Gerry menempati posisi ke-17. Usai balapan, Gerry mengatakan ada per-
...OLIMPIADE Samb Hal. 10
Selain venue, Menpora juga turut menggenjot persiapan atlet secara maksimal. Utamanya dalam menyongsong lagi Olimpiade Tokyo. Menjelang keikutsertaan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2022, Menpora pun menyiapkan secara detail khususnya atlet-atlet, agar masuk dalam iklim-iklim keunggulan setiap pertandingan. Hal ini
...GOMES Samb Hal. 10
Kami masih punya Atep, Agung (Mulyadi) di posisi Febri serta Hariono dan
...PERSIB Samb Hal. 10
Apapun penemuan fakta dan data akan diserahkan langsung kepada Komisi Disiplin PSSI. “Nanti hasil penyelidikan ini akan diserahkan ke Komdis
...PABBSI Samb Hal. 10
“Ke depan anak-anak dari PABBSI Morotai harus lebih baik dari saya, khususnya pada kejuaraan nasional di Batam,” tuturnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada KONI dan Bupati Morotai Benny Laos atas
SAMBUNGAN Sebagimana diketahui pada 18 Juli lalu, Gubernur menyampaikan Ranperda tentang LPP APBD tahun anggaran 2017 dalam rapat paripurna DPRD beberapa waktu lalu. Karena itu, Badan Anggaran melakukan pembahasan sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD. Husain menuturkan, pada penyusunan neraca per 31 Desember 2017 terdapat kekurangan penyajian yang terdiri dari , kas pada bendahara pengeluaran pada komponen neraca, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyajikan kas pada bendahara pengeluaran sebesar Rp. 166 354 049,09. Dikatakan, bila dikaitkan dengan realisasi pada belanja dana BOS serta posisi saldo kas pada
biasakan untuk langsung menuntut Ketua Umum PSSI mundur, kala terjadi permasalahan di organisasi tersebut. Jika hal ini diteruskan, pria berusia 54 tahun tersebut menambahkan, ketua umum PSSI akan selalu berganti karena masalah di organisasi akan selalu ada. “Kami ingin semua percayai mekanisme kongres. Beri kesempatan Pak Edy. Kita percaya tim pencari fakta dan komisi disiplin,” pungkasnya. (bln/onk) baikan performa motornya di balapan kedua. Di balapan pertama, dia merasa ada masalah saat engine break. Di race ke-2, masalah itu diatasi. “Di race kedua rasanya lebih bagus,” ujarnya seperti dilansir dari detiksport. (dts/onk) menjadi penting agar mereka lebih termotivasi lagi menjaga mental dan spirit dalam bertanding. “Dengan begitu, mereka sering bertanding dengan juara-juara dunia. Tentu harus diikuti dengan kebijakan anggaran. Karenanya nanti anggaran yang disalurkan kepada cabang-cabang olahraga harus betul-betul untuk try out jangka panjang. Jika perlu, atlet yang disiapkan di Olimpiade nanti tidak pulang ke Indonesia, jadi dia tour ke mana-mana, try out ke manamana,” pungkas menpora. (bln/onk) Kim Jeffrey Kurniawan di tengah. It’s oke, kita harus support mereka di timnas,” jelasnya. Persib saat ini masih menjadi pemuncak klasemen Liga 1. Itu setelah, mereka mengoleksi 44 poin dari 23 laga yang telah dijalani. (glc/onk) yang berwenang memutuskan sanksi kepada pihak terkait,” kata Gusti seperti dilansir dari detiksport. Pengumuman kasus ini akan disampaikan paling lambat Rabu (3 /10) besok. “Kami pastikan paling lambat Rabu ini sudah ada putusan, baik dari Komdis maupun Exco PSSI,” tegasnya. (dts/onk) dukungannya. “Terima kasih saya juga untuk Ketua umum PABBSI Morotai Ronad Reagen Sumampo,” tuturnya. Abudullatif sudah berulang kali mengikuti kejuaraan binaraga Nasional di Jakarta tahun 2013 dan masuk enam besar. Tahun 2014 menjadi juara pertama di Bandung, dan di tahun yang sama dia menjadi juara keempat di Kendari. (mg-04/onk)
rekening dibawah penguasaan bendahara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maka posisi kas pada bendahara penguatan terdapat kekurangan nilai penyajian sebesar Rp. 37 281.950.255.,38, Selanjutnya, apabila realisasi belanja dana BOS pada Dikbud sebesar, Rp. 55.260.300.00, diakui sebagai realisasi belanja, maka terjadi kekurangan penyajian nilai aset tetap dan aset tetap lainnya sebesar Rp. 10.962.435.550,00 yang terdiri dari peralatan mesin sebesar Rp. 5.510.255.750,00. dan aset tetap lainnya sebesar Rp. 5.452.179.800,00,” jelasnya. Menurutnya, selain aset nilai kewajiban per 31 Desember 2017 yang disajikan Rp.418.877.616.677,18. masih belum dapat diyakini kewajarannya karena belum disertai dengan dokumen pendukung yang memadai sebagaimana yang ditentukan menurut kebijakan standar akuntansi. Hal ini, kata dia, sejalan dengan yang dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan BPK RI nomor: 17.B/ LHP/XIX.TER/5/2018 tertanggal 22 Mei 2018 tentang Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Sistem Pengendalian Intern. Selain itu, pada bagian catatan laporan keuangan Banggar juga telah mengkaji secara cermat. Dan dari hasil kajian dan penelaahan terhadap penjelasan atas pos LRA tidak ditemukan pengungkapan atas posisi kas pada bendahara pengeluaran Dikbud sebesar Rp. 37 281.950.255, 38. Lebih jauh dikatakan, sesuai peraturan perundang- undangan telah mengamanatkan kepada gubernur agar dalam penyampaian laporan keuangan Pemerintah Daerah harus disertai dengan laporan keuangan BUMD yang telah
diaudit. Namun kata politisi Hanura ini, dalam LKPD tahun 2017 tidak disertai dengan laporan keuangan BUMD maupun laporan kinerjanya. Dengan demikian sambung dia, pembahasan antara Banggar DPRD dengan TAPD tidak memperoleh informasi dan prespektif mengenai capaian kinerja pengelolahan modal penyertaan pada Perusda Kieraha Mandiri hingga 31 Desember. Ditegaskan, berdasarkan uraian tersebut maka kiranya dapat menerima rekomendasi Banggar di antaranya, realisasi belanja sebagaimana disajikan pada LRA tahun 2017 dapat diakui secara faktual berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI sebagaimana tertuang dalam laporan pemeriksaan nomor :17.A/LHP/XIX.TER/5/2018 tanggal 22 Mei 2018. Sepakati Pendapatan dan Belanja Perubahan Naik 2,5 Triliun Di sisi lain, Pemprov Malut telah merancang pendapatan pada APBD Perubahan senilai Rp2,5 triliun lebih. Angka ini naik setelah dibahas dan disepakati dengan DPRD dari rancangan sebelum senilai Rp.2,4 triliun lebih. Hal ini tergambar pada dokumen KUA-PPAS Perubahan yang disampaikan Wakil Gubernur M. Natsir Thaib pada pidato paripurna penandatangan nota kesepahaman, di kantor DPRD, kemarin (1/10). Dikatakan Natsir, dari sisi belanja sebelum perubahan sebesar Rp.2,3 triliun Iebih menjadi setelah perubahan sebesar Rp.2,5 triliun lebih, dengan rincian Belanja Tidak Langsung sebelum perubahan sebesar Rp1,1 triliun Iebih naik Rp1,2 triliun lebih, dan Belanja Langsung ditargetkan setelah perubahan menjadi sebesar Rp1,3 triliun lebih
Malut Post
11
dari sebelum perubahan yang hanya dirancang Rp1,1 triliun lebih. Kata dia, meskipun angka-angka perubahan kebijakan pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan telah disepakati, tetapi Pemprov juga harus ikhtiar dan berfikir efisiensi dalam penggunaan anggaran sampai akhir tahun 2018. “Sehingga terjadi penghematan anggaran agar berdampak positif terhadap APBD tahun berikutnya,” terangnya. Lebih jauh dikatakan, kerjasama, kemitraan dan sinergitas antara DPRD dengan Pemprov Malut adalah bentuk tanggungjawab bersama dalam mewujudkan suksesnya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di segala bidang. Menurutnya, KUA-PPAS Perubahan APBD Tahun 2018 yang ditandatangani nota kesepakatannya disusun dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi ekonomi makro Malut sampai dengan Triwulan II (dua) Tahun 2018. Atas dasar pertimbangan tersebut, asumsi-asumsi indikator makro pembangunan Malut disepakati mengalami perubahan. Yaitu pertumbuhan ekonomi sebelum perubahan APBD tahun 2018 ditargetkan sebesar 6:l:1 (enam plus-minus satu) persen, setelah perubahan ditargetkan sebesar 7,06 persen sampai 7,46 persen, inflasi disepakati ditargetkan sama sebelum dan setelah perubahan yakni 3:l:1 (tiga plus minus satu) persen, ekspor ditargetkan setelah perubahan sebesar 400 juta US Dollar dari target sebelumnya sebesar 100 juta US Dollar, dan impor disepakati setelah perubahan sebesar 130 juta US Dollar dari target sebelum perubahan 47,5 juta US Dollar,” bebernya. (udy/jfr)
Tiga Alasan Jose Mourinho Bisa Dipecat Sebelum Natal PENAMPILAN Manchester United musim ini bersama Jose Mourinho menuai kekecewaan. Bahkan posisi manajer asal Portugal itu sempat berada di ujung tanduk setelah menelan dua kekalahan beruntun atas Brighton dan Tottenham. Mantan manajer Chelsea itu akhirnya bisa bernafas lega setelah mampu membalikkan keadaan pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Meskipun begitu, posisi Mourinho di Old Trafford sejatinya masih belum 100% aman. Hasil imbang melawan Wolverhampton pada akhir pekan lalu masih memunculkan keraguan soal masa depan Mourinho. Sebab, Setan Merah kini masih duduk di peringkat 7 dengan 10 poin dan semakin jauh dari Liverpool yang ada di puncak klasemen. Dengan demikian, bukan tidak mungkin Mourinho akan didepak dari Setan Merah sebelum periode Natal. Oleh karena itu, manajer berusia 55 tahun itu harus tetap waspada. Berikut ini tiga alasan Jose Mourinho bisa dipecat sebelum Natal seperti dilansir Sportskeeda. Mourinho punya kecenderungan bertengkar dengan para pemainnya. Sir Alex Ferguson tidak akan pernah mengkritik pemainnya secara terbuka. Namun, Mourinho tidak segan membicarakan keburukan pemainnya di hadapan media. Bertengkar Dengan Pemain Mourinho sering melakukannya dan itu membuatnya dipecat. Mourinho dikabarkan menciptakan banyak perselisihan di Chelsea sehingga membuat beberapa pemain memberontak melawannya. Hal yang sama bisa terjadi di MU setelah Mourinho berselisih dengan Paul Pogba dan Anthony Martial. Kedua pemain tersebut masih cukup penting untuk masa depan buat manajemen dan bertengkar dengan pemain bintang bisa sangat merugikan Mourinho. Mourinho juga mengeluhkan kalau petinggi klub tidak mendukungnya di bursa transfer. Ini bukan langkah yang
bagus terutama ketika hasil positif tidak datang. Efek Zidane Zinedine Zidane adalah contoh pemain kelas dunia yang sangat sukses setelah beralih menjadi manajer. Dalam hanya dua tahun, ia meraih kesuksesan yang sangat besar di Real Madrid ketimbang yang dilakukan tim pada era Galactico (2000-2006). Salah satu kualitas terbesarnya sebagai manajer adalah kemampuan mengatur para pemainnya. Hal itu terlihat dalam cara dia berinteraksi dengan para pemainnya dan jarang mengkritik mereka secara terbuka. Zidane punya gaya permainan menyerang dan itu sangat dibutuhkan di Manchester United. Menurut rumor yang beredar, Zidane berada di urutan terdepan sebagai pengganti Jose Mourinho di Old Trafford. Selain itu, Zidane juga dikabarkan sudah meminta lima pemain yang ingin dia boyong ke Old Trafford.
Petinggi United pasti ingin merekrut Zidane secepatnya karena manajer dengan reputasi seperti dirinya tidak banyak yang tersedia saat ini. Hasil Buruk Mourinho menghadapi tugas berat untuk memberikan hasil yang bagus dalam beberapa bulan mendatang secara konsisten. Sebab, petinggi Manchester United dan para penggemar sudah tidak ingin melihat hasil buruk lagi. Sejauh ini, United tidak terlalu konsisten dan belum menghadapi tim-tim besar. United kembali diragukan setelah gagal mengalahkan Wolverhampton di kandang. Ini harus diwaspadai oleh Mourinho. Sebelum Natal, United masih harus berhadapan dengan enam tim besar dan Juventus di Liga Champions. Mourinho pasti dituntut untuk mempersembahkan hasil yang bagus di tengah jadwal yang ketat dan hasil negatif tentu tidak akan dimaafkan lagi. (bln/jfr)
Penanda Generasi Emas (Kiper) Brasil KATANYA POSISI kiper selalu jadi titik lemah Tim Samba dari generasi ke generasi. Pengecualian mungkin terjadi di tahun ini, dengan Alisson Becker dan Ederson Moraes. Spekulasi bahwa Brasil yang jarang punya kiper bagus sudah jadi pembicaraan yang umum tahun ke tahun. Orang Brasil terlahir untuk memainkan bola dengan kaki, bukan menggunakan tangan. Demikian kira-kira keadaannya. Brasil tentu saja pernah punya banyak kiper top, tapi level mereka tidak sebaik para outfield player yang dipunya pada era yang sama. Claudio Taffarel membantu Brasil jadi juara dunia tahun 1994. Tapi setahun sebelum turnamen dimulai dia pindah dari Parma ke tim kecil Reggiana. Di tahun 2000-an ada Dida yang mengantar AC Milan jadi juara Liga Champions. Tapi dia dianggap sebagai titik lemah Rossoneri di awal periode tersebut. Dida bukan penjaga gawang utama Brasil saat menjuarai Piala Dunia 2002. Gawang Tim Samba dikawal Marcos (Palmeiras) ketika itu. Sampai awal 2017 Brasil masih kesulitan mencari kiper utama untuk tampil di Piala Dunia 2018. Alisson masih jadi pelapis di AS Roma, sementara Ederson Moraes di Benfica sama sekali belum punya jam terbang banyak di level internasional. Di kompetisi lokal Brasil pilihannya ketika itu juga tak banyak. Weverton (Atletico Paranaense), Alex Muralha (Flamengo) dan Marcelo Grohe (Gremio) dinilai kurang mumpuni oleh Claudio Taffarel, pelatih kiper skuat Brasil. Tapi dalam satu tahun kondisinya
berubah drastis. Becker tampil spesial bersama AS Roma, yang membuatnya jadi incaran Real Madrid, Liverpool, dan beberapa klub kaya lain. Sementara Moraes menjadi kiper termahal setelah Manchester City menebusnya dari Benfica. Moraes malah langsung mempersembahkan titel Premier League. Keduanya mendadak jadi kandidat utama kiper Brasil untuk Piala Dunia 2018. Persaingan yang akhirnya dimenangi Becker. Dalam waktu dekat Becker juga akan memenangi persaingan lainnya dengan Moraes, yakni sebagai kiper termahal di
dunia. Media-media Inggris dan Italia sudah santer memberitakan dia akan bergabung ke Liverpool dengan biaya transfer 66 juta poundsterling. Saat dibeli City dari Benfica, Moraes dibanderol 53 juta euro. The Reds sangat membutuhkan Becker setelah mengalami mimpi buruk bersama Loris Karius di final Liga Champions. Tapi kebutuhan pada Becker lebih jauh dari itu. Becker adalah kiper dengan jumlah penyelamatan paling banyak ketiga di lima kompetisi teratas Eropa musim lalu. Cuma David de Gea dan Jan Oblak yang punya angka lebih tinggi. Becker juga punya karakteristik sebagai kiper modern. Dia tak cuma piawai memakai tangan, tapi juga hebat memainkan kaki. Dia adalah ball playing goalkeeper. Kesimpulannya: Liverpool sangat membutuhkan semua kemampuan Becker. “Dia membuat penyelamatan sulit terlihat mudah,” sanjung Gianluigi Buffon. Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, dibuat terpana oleh Becker di awal-awal kedatangan dia ke Stadion Olimpico. Hal utama yang disoroti Di Francesco adalah ketenangan Becker di bawah mistar gawang. “Pele-nya penjaga gawang,” sanjung Taffarel. Kalau transfer itu jadi terlaksana, maka Brasil akan punya dua kiper termahal dunia di satu waktu. Keduanya bakal bersaing di kompetisi (yang katanya) terbaik di dunia. Masa depan kiper Brasil, untuk sementara ini, akan cerah sekali. (dtc/jfr)
SELASA, ASA, 2 OKTO OKTOBER OBE BER 2 20 2018 0118 8
MANCA SPORT
Malut Post
12
Maradona: Scalloni Tidak Layak Latih Argentina
LIONEL Scalloni Ft: Getty Images
BASKET Lakers Belum Sebanding dengan Warriors LA LAKERS langsung dibandingkan dengan Golden State Warriors seiring kedatangan LeBron James. Meski begitu, yang bersangkutan tak mau berpikir terlalu jauh. Lakers terpuruk dalam beberapa musim terakhir. Mereka selalu berkutat di papan bawah klasemen wilayah barat. Musim lalu Lakers dengan skuat mudanya hanya finis di peringkat 11 dan gagal ke playoff untuk lima tahun secara beruntun. Namun, asa fans Lakers musim ini meningkat seiring kedatangan LeBron. Tak hanya King James, beberapa pemain berpengalaman lain juga direkrut Lakers seperti, Rajon Rondo, Lance Stephenson, JaVale McGee, dan Michael Beasley. Kombinasi pemain-pemain senior dengan pilar muda berbakat seperti Lonzo Ball dan Kyle Kuzma diyakini bisa membuat Lakers mencapai level yang lebih tinggi lagi. Bahkan beberapa orang menganggap Lakers mampu bersaing langsung dengan Golden State Warriors hingga Boston Celtics. Meski begitu, LeBron tak mau fans terlalu kelewat percaya diri. Pada konferensi pers pertamanya bersama Lakers, LeBron menegaskan bahwa timnya masih baru dan belum bisa dibandingkan dengan tim-tim kuat yang sudah lama bersama. “Kami harus melewati jalan yang sangat panjang untuk mencapai level seperti Golden State. Mereka akan memulai semua dari titik yang mana sudah mereka capai musim lalu dan memulainya kembali di kamp latihan. Sedangkan kami harus memulai semuanya dari awal, sehingga jalan yang dilalui masih sangat panjang,” ujarnya dilansir ESPN. “Kami tak akan khawatir dengan apa yang Golden State lakukan. Mereka sudah bersamasama sejak lama, sementara kami baru satu sama lain. Kami harus merasakan benjol dan memar terlebih dahulu.” “Akan ada waktu yang baik dan buruk. Jika kami terus bekerja sesuai proses dan terus berkorban satu sama lain, menambahkan komitmen dan waktu untuk menjadi hebat, hal-hal lain menjadi tak penting dan bertahan di tempatnya masingmasing,” tutur LeBron. (dtc/jfr)
LeBron James (Ft: ggl)
LEGENDA Timnas Argentina, Diego Maradona mempertanyakan keputusan AFA menunjuk Lionel Scalloni menjadi pelatih Timnas Argentina. Maradona menilai Scalloni tidak memiliki kapasitas yang cukup baik untuk membesut La Albiceleste. Seperti yang sudah diketahui, Timnas Argentina bermain kurang maksimal di Piala Dunia 2018 kemarin. Lionel Messi dan kolega hanya mampu menembus babak 16 besar, sehingga Jorge Sampaoli harus mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Argentina. AFA selaku federasi sepakbola Argentina masih belum menunjuk pelatih baru untuk
menangani tim Tango. Mereka masih mempercayakan sosok Lionel Scalloni untuk menjadi pelatih interim La Albiceleste. Namun Maradona sendiri mengaku heran dengan penunjukan itu karena ia merasa Scaloni tidak memiliki kemampuan yang cukup bagus untuk menjadi pelatih Timnas Argentina. “Scaloni terlihat seperti orang idiot bagi saya,” buka Maradona kepada Clarin. Maradona menilai AFA telah melakukan kesalahan besar dengan menunjuk Scaloni sebagai pelatih Argentina, karena menurutnya masih ada banyak pemain yang lebih pantas untuk posisi tersebut. “Scaloni adalah anak yang
baik namun dia tidak bisa mengatur lalu lintas. Bagaimana bisa ia dipercayakan untuk melatih Tim nasional [Argentina]?” “Kita semua tahu ada banyak pemain hebat yang pernah mengenakan seragam Argentina. Ada banyak pemain yang luar biasa yang sudah berkorban banyak untuk negara ini, lalu mengapa mereka [AFA] menunjuk Scaloni untuk tugas ini?” Maradona menentang penunjukan Scaloni sebagai pelatih anyar Argentina karena ia merasa Scaloni bukan sosok yang mumpuni untuk melatih tim sebesar Argentina. “Scaloni baru-baru ini mengatakan bahwa ia sudah mem-
persiapkan diri untuk tugas ini, namun bukannya saya bermaksud menghina, namun saya tidak pernah melihatnya mencetak gol untuk Argentina.” “Sebagai seorang pria, saya akan dengan senang hati makan barbeque bersama dirinya. Namun untuk memilihnya menjadi pelatih Tim Nasional, saya dengan tegas mengatakan tidak.” tandasnya. Scaloni sendiri belum menunjukan dampak yang cukup besar di Timnas Argentina. Semenjak ia menjadi pelatih Tim Tango, Argentina hanya mampu menang atas Guatemala dan ditahan imbang oleh Kolombia pada ajang uji coba. (bln/jfr)
Kembali ke Jalur Kemenangan
FRANCK Kessie Ft: Goal.com
AC MILAN akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Rossoneri unggul telak dengan skor 4-1 saat bertamu ke Sassuolo. Ini menjadi kemenangan pertama Milan setelah pada tiga laga Liga Italia sebelumnya harus puas bermain imbang - berturut-turut saat berhadapan Cagliari, Atalanta, dan Empoli. Franck Kessie membuka gol Milan dalam laga ini di babak pertama, untuk kemudian ditambah oleh dua gol Suso dan Samu Castillejo
Susunan Pemain SASSUOLO: Consigli, Lirola, Marlon, Ferrari, Rogerio, Bourabia (Djuricic 57), Locatelli, Sensi, Berardi (Babacar 75), Boateng, Di Francesco (Boga 57) MILAN: G Donnarumma, Abate (Calabria 89), Musacchio, Romagnoli, Rodríguez, Kessie, Biglia, Bonaventura, Suso, Castillejo (Cutrone 71), Calhanoglu
di paruh kedua pertandingan. Tuan rumah hanya bisa sekali membalas melalui Filip Djuricic. Ini menjadi kemenangan kedua Milan musim ini, dari total enam laga yang sudah dilalui. Skuat besutan Gennaro Gattuso saat ini bertengger di posisi 10 klasemen dengan poin 9. Sementara Sasuolo ada di tangga kelima dengan poin 13 setelah menjalani satu pertandingan lebih banyak. Jalannya Pertandingan Di Mapei Stadium, Senin (1/10) dinihari WIB, Milan melawat ke Sasuolo tanpa bisa memainkan Gonzalo Higuain. Gattuso tak memainkan striker murni di laga ini, dan memilih menjadikan Samu Castillejo sebagai false 9. Milan mengawali laga dengan lambat dan lebih banyak dapat tekanan dari Sassuolo. Tapi peluang pertama juga dipunya Rossoneri saat tendangan Suso mengenai tiang gawang di menit keempat. Tim tamu kembali punya peluang di menit 11 ketikan Hakan Calhanoglu mengirim crossing dalam ke muka gawang dan coba disambut Suso sambil menjatuhkan diri. Tapi pesepakbola asal Spanyol itu tak smapai menjangkau bola dengan kakinya.Kessie! Nyaris Milan membuka keunggulan. Bola yang dicungkil Kessie berhasil melewati kiper Sassuolo dalam kondisi satu lawan satu. Tapi bek tuan rumah mampu menyapu bola ke luar lapangan sebelum melewati garis gawang. Di menit 31 gawang Milan nyaris jebol oleh Federico Di Francesco, namun sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa dihalau Gianluigi Donnaruma. Tak lama berselang gantian Ignazio Abate yang menghindarkan gawang Milan dari kebobolan, tekel bersihnya menghalau bola se-
belum sempat disepak Di Francesco ke gawang yang sudah kosong. Di menit 39 kebuntuan pecah. Menggiring bola dari wilayah pertahanan sendiri, Kessie terus berlari sampai mendekati kotak penalti. Tak juga dapat hadangan berarti, dia lantas menuntaskan aksi indovidunya dengan tendangan mendatar. Bola yang mengarah ke sudut bawah gawang mengubah kedudukan jadi 1-0. Saat babak kedua baru berjalan empat menit, Milan bisa memperbesar keunggulan. Menerima umpan panjang di sepertiga pertahanan Sassuolo, Suso berhasil melewati penjagaan pemain lawan. Dia menuntaskan aksinya dengan mencetak gol indah dari luar kotak penalti menggunakan kaki kiri. Ini menjadi gol perdana Suso sejak 4 Februari tahun ini. Keunggulan Milan semakin menjadi-jadi setelah Castillejo juga bikin gol di menit 90. Tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti melengkung masuk ke gawang tanpa bisa dihalau kiper. Sassuolo sempat menunjukkan indikasi akan bangkit us.ai tendangan mendatar Filip Djuricic di menit 68 mengubah kedudukan jadi 1-3. Apalagi mereka kemudian terus menekan pertahanan Rossoneri.Tapi pada akhirnya Milan berhasil mengamankan poin penuh di laga ini. Pada periode injury time Suso mencetak gol keempat Milan saat tendangan rebound-nya masuk ke gawang dengan lebih dulu membentur kaki pemain lawan. Gol ini pada awalnya dianulir karena Patrick Cutrone dianggap tertangkap offside.. Tapi kemudian tetap disahkan usai wasit menggunakan VAR. (dtc/jfr)
Mustahil Bagi Pochettino untuk Jadi Bos Barcelona MAURICIO POCHETTINO mengaku mustahil bagi dirinya untuk menerima jabatan sebagai pelatih Barcelona karena loyalitasnya pada Espanyol. Pochettino mendapatkan reputasi yang jempolan sebagai seorang manajer/pelatih. Hal itu tak lepas dari performanya di Inggris. Ia menampilkan performa yang apik saat masih di Southampton dan berlanjut hingga di Tottenham saat ini.Alhasil, hal itu membuatnya sempat dikait-kaitkan dengan Barcelona. Ia disebut cocok untuk melatih Lionel Messi suatu saat nanti. Pochettino punya sejarah dengan kota Barcelona. Ia pernah bermukim di sana selama sembilan tahun.Pasalnya ia bermain di klub Espanyol, klub rival sekota Barcelona, dalam dua periode berbeda. Yang pertama pada tahun 1994 hingga 2001 dan yang kedua di periode 2004 hingga 2006. Tentu saja, pria asal Argentina ini menjadi sangat terikat dengan klub berjuluk Periquitos alias burung Parkit itu. Di sana ia membantu klub itu meraih dua gelar juara yakni Copa del Rey ediso 1999-2000 dan 2005-06. Darah Espanyol sudah mengalir kental dalam nadinya, dan ia pun tetap loyal pada tim tersebut sampai saat ini. Oleh karena itulah mustahil bagi Pochettino untuk menjabat sebagai pelatih Barca. “Ini adalah sesuatu yang lebih dari dipahami,” ucap Pochettino kepada Marca. “Saya memiliki banyak teman di Barcelona, ??yang berasal dari tim Barca dan sangat saya hormati, tetapi jalan saya dan Barcelona telah melalui jalur yang berbeda, dalam arah yang berlawanan dan itu tidak mungkin,” tegasnya.“Ini memotivasi saya, menjadi bagian dari Parkit dan hidup selama bertahun-tahun di Barcelona. Kembali ke kota ini selalu menyenangkan dan demikian juga bermain melawan Barca. Itu selalu memotivasi,” serunya. (bln/jfr)
SELASA, 2 OKTOBER 2018
MAJANG POLIS
Malut Post
13
PAD Pemkot Memprihatinkan Hingga Triwulan III Baru 34 Persen
REALISASI PAD PEMKOT TRIWULAN III
REALISASI PAD PEMKOT TRIWULAN III HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN YANG DIPISAHKAN
PAJAK DAERAH TARGET Rp 50.100.000.000
75.50%
REALISASI Rp 37.627.229.730
21.07%
18.57%
TARGET Rp 5.000.000.000 REALISASI Rp 928.651.667.53
34.43%
RETRIBUSI DAERAH
LAIN-LAIN PAD YANG SAH
TARGET Rp 54.700.000.000
TARGET Rp 43.434.457.600
Rp 153.234.457.600
REALISASI Rp 43.434.457.600
REALISASI Rp 52.752.494.526
REALISASI Rp 11.527.479.686
5.68%
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate hingga triwulan III belum mencapai hasil yang memuaskan. Data Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) hingga triwulan III atau September lalu, PAD Kota Ternate baru berada dikisaran 34,43 persen atau dari target Rp 153, 2 miliar, realisasinya baru mencapai Rp 52, 7 miliar. Dari item
TOTAL TARGET
pendapatan tersebut hanya pajak daerah yang sudah mencapai 75 persen, sementara retribusi daerah masih di bawah 50 persen. Dengan siswa waktu tiga bulan hingga Desember nanti, sangat sulit, pemkot bisa mencapai target PAD (lihat grafis). Kepala BP2RD Ahmad Yani Abdurahman saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga triwulan III pencapaian pajak daerah dari target Rp 50 miliar lebih realisasinya berada diangka Rp 37 miliar. Sementara untuk item retribusi daerah dari target Rp 50 miliar lebih realisasinya baru Rp 11 miliar lebih. “Secara total PAD kita sangat jauh dari target. Sulit sekali untuk mengejar target yang ada, apalagi pada sektor retribusi,” akunya. Baca: PAD.. Hal 16
Tunggak Gaji Tiga Bulan Dirut RSUD Minta Cleaning Service Bersyukur DAFTAR PENYUMBANG POSKO UTAMA PEDULI PALU & DONGGALA Saldo Minggu (30/9) Hingga Senin (1/10)
TERNATE – Meski belum membayar gaji 62 cleaning service selama tiga bulan sejak Juli lalu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Chasan Boesoiri, dr. Syamsul Bahri justru meminta para cleaning servicebersyukur. “Kami sudah bayar sampai bulan Juli itu seharusnya petugas bersyukur, karena jika dibandingkan dengan cleaning service di tempat lain mungkin lebih parah dari RSUD,” tandasnya, kepada Malut Post, Senin (2/10).
Rp 22.696.000 Rp 45.323.000
I. PENYUMBANG DANA 1. Kotak Amal Pagi 2. Hj. Nurasia Marsen 3. Saldi Husen 4. Hamba Allah 5. Celengan Lain 6. H. Andi 7. Pak. Azam 8. Boys 9. Warung Pojok Halal 10. H. Usman Malik
Rp 5.442.000 Rp 1.000.000 Rp 600.000 Rp 150.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 5.915.000 Rp 100.000
II. PENYUMBANG BARANG (PAKAIAN, MAKANAN DLL) 1. Nadhieq Qhuraidi Maqboel 4 Paket Pakaian 2. Hamba Allah 3 Paket Pakaian 3. Hamba Allah 2 Paket Pakaian 4. Hamba Allah 1 Paket Pakaian 5. Saldi Husen 1 Paket Pakaian 6. Hamba Allah 2 Paket Pakaian 7. Ical 1 Paket Pakaian 8. Hamba Allah 1 Paket Pakaian 9. Mario ALif Nazwa 1 Paket Pakaian 10. H. Rafli 1 Paket Pakaian Bersambung... Hal. 16
PAW Sudarno Bersiap Gantikan Mohdar TERNATE – DPRD Kota Ternate menjadwalkan paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohdar Bailusy. Posisi Mohdar akan digantikan Sudarno yang juga tercatat sebagai Ketua DPC PKS Kota MERLISA Ternate. Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa Marsaoly mengatakan, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD telah melakukan rapat dan menyepakati paripurna PAW akan dilaksanakan pada, Kamis nanti. Baca: GANTIKAN.. Hal 16
Baca: GAJI.. Hal 16 HIZBULLAH MUJI MALUT POST
RAMAI: Sudah sepakan, warga Kota Ternate memadati kantor Disdukcapil. Rata-rata warga yang datang ke Disdukcapil untuk melengkapi syarat administrasi kependudukan untuk pendaftaran CPNS. Seperti yang terlihat kemarin (1/10) antrean warga di Disdukcapil hingga ke luar kantor.
Disdukcapil Kewalahan Layani Pelamar CPNS Baru 63 Pelamar yang Terdaftar di BKPSDMD
TERNATE - Salah satu syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah kelengkapan administrasi kependudukan. Untuk melengkapi berkas itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Selasa (1/10) “diserbu” puluhan
masyarakat yang rata-rata ingin melengkapi administrasi kependudukan untuk kepentingan mendaftar CPNS. Pantauan Malut Post di Kantor Disdukcapil, kemarin, Baca: CPNS.. Hal 16
Iqbal Minta Uji Ulang Besaran PBB TERNATE – Salah satu wajib pajak yang menunggak pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Muhammad Iqbal Ruray. Iqbal yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Ternate ini menunggak pajak sejak 2012 hingga 2018 dengan total Rp 137 juta. Baca: PBB.. Hal 16
Pemkot dan Grand Dafam Jalin Kerjasama TERNATE - Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman meresmikan Dafam Learning Center. Peresmian itu sekaligus dengan penandatanganan MoU antara Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate, Grand Dafam dan Balai Latihan Kerja Ternate.
PENANDATANGAN MOU: Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat melakukan penandatanganan Kerjasama antara Pemerintah Kota Ternate dengan Grand Dafam Hotel, kemarin
Peresmian dan penandatanganan MoU Ini dihadiri Wakil Wali Kota Ternate, Forkopimda, Sekretaris Kota Ternate, General Manager Grand Dafam, Owner Representative Grand Dafam Bela Ternate. Baca: KERJASAMA.. Hal 16 ADI HUMAS FOR MALUT POST
AIKOM Gelar Kuliah Umum
Upaya Antisipasi Kebencanaan Dini dengan Sistem TIK POSE BERSAMA: Duduk dari kiri ke kanan: JunaidiSabtu, ST., Mudar Safi, S.T., M.Eng., Assaf Arief, Subhan, S.ST.,M. Kom, Sitna Hajar Hadad, S.T. M.Eng., Seh Turuy, S.T., M.Eng, bersama pengurus Himpunan Mahasiswa AIKOMTernate
Belajar dari peristiwa di Lombok dan Sulawesi Tengah, sudah saatnya pemerintah daerah, masyarakat dan perguruan tinggi di Malut berkerjasama untuk melakukan program antisipasi masalah kebencanaan dengan penggunaan TIK Mudar Safi, S.T., M. Eng Ketua Program Studi Teknik Komputer AIKOM
AIKOM FOR MALUT POST
TERNATE – Akademik Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate menggelar kuliah umum yang mengambil tema “SMART Archipelago: Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Untuk Tata Kelola Kepulauan Cerdas”. Pada tema itu akan difokuskan pada upaya antisipasi kebencanaan dini dengan menggunakan teknologi yang ada. Baca: AIKOM.. Hal 16
14
Malut Post
AROUND TERNATE
SELASA, 2 OKTOBER 2018
Art: Resayfa Rumra
Jaringan Listrik Ancam Warga dan Pemilik Ruko
SEMENTARA ITU Parkir Liar Belum Teratasi
Fitrah/Malut Post
LARANGAN: Kendaraan yang parkir tepat di bawah tanda larangan
TERNATE - Entah karena tidak melihat atau memang disengaja sengaja, namun parkiran disepanjang kawasan depan taman nukila ini sering kali menjadi biang kemacetan Pantauan koran ini kemarin, larangan parkir yang berdiri tepat di samping gedung apotik bahari berkesan tersebut terkesan diabaikan oleh pengendara baik roda dua mauoun roda empat yang dengan sengaja memarkir kendaraan tepat di bawah tanda larangan. Rusmina salah satu pengunjung taman Nukila yang ditemui koran ini kemarin menuturkan, parkiran di bagian barat atau di jalan menuju ke Utara paling sering menjadi biang kemacetan, pasalnya pengunjung sengaja memarkir kendaraan hingga memakan setengah badan jalan, padahal ada larangan parker di area tersebut, ini juga karena petugas terkait tidak tegas menindak hingga pengendara nekat parkir di kawasan yang dilarang. “Saya sarankan kepada petugas baik polentas atau Dishub agar tingkatkan pengawasan di area depan Nukila, kan pengunjung selalu datang di Taman, artinya harus ada lokasi parkir yang tepat, kalau di bagian barat sudah dilarang, harusnya ada lahan atau lokasi yang bisa jadi parkiran, kalau motor gampang cari parkiran karena tidak terlalu makan badan jalan, tetapi kalau kendaraan roda empat yang agak rumit cari parkiran, kalau di bagian timur sudah dipenuhi mobil mau tidak mau pastinwarga akan parkir di bawah tanda larangan, Pemkot harus mencari solusi untuk atasi masalah ini, agar nanti saat di tindak tidak ada lagi alasan,” Saran Rusmina. (Aji/Lid)
Posisi Kabel Berada di Tanah dan Ditutupi Batang Pohon Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir
Hizbullah Muji/Malut Post
KABEL: Jaringan kabel bertegangan tinggi milik PLN yang berada di tanah
TERNATE - Kabel listrik milik PLN bertegangan tinggi yang melintas dari belakang pasar rakyat Kie Raha menuju ke kawasan ruko Jatiland mulai ancam warga dan pemilik ruko, pasalnya kabel tersebut sudah jatuh ke tanah Pantauan koran ini Senin kemarin, lilitan kabel berukuran besar itu terlihat menyentuh tanah kurang lebih 2 hingga 3 meter dan sebagian warga terpaksa menahan kabel itu dengan diletakan bekas batang pohon agar kabel tidak bergerak dan jatuh ke barangka. Iswan salah satu pekerja di kawasan tersebut yang ditemui koran ini menuturkan, sebenarnya kabel jatuh ke tanah ini sudah berlangsung cukup lama, ini karena batang pohon mengenai kabel hingga tertarik, selain itu, pondasi tiang listrik bagian timur patah menyebabkan tiang listrik nyaris roboh. “PLN harus secepatnya datang dan perbaiki dan menaikan kembali kabel listrik tersebut, jika tidak, lama kelamaan kabel yang dialiri tegangan lisitrik ini akan mengancam warga sekitar lebih lagi pemilik ruko,” Tutur Iswan. (Aji/Lid)
Awas, Ada Jebakan Batman di Kawasan Karance
Fitrah/Malut Post
JEBOL: Bibir jalan yang jebol di kawasan Bastiong
TERNATE-Kondisi fasilitas umum seperti jalan di seputaran kota Ternate sepertinya belum sepenuhnya diperhatikan Pemerintah, Sebab hingga kini di beberapa titik masih saja terdapat kerusakan dimana-mana Amatan koran ini kemarin, terlihat kondisi jalan yang tampak anjlok akibat digilas alat berat terdapat di bahu torotoar kawasan jalan Bastiong Karance, besaran lubang dengan diameter sekitar 1 meter ini cukup membahayakan pengendara yang melintas. “Jalan itu tidak berlubang, tapi aspalnya yang longsor ke dalam, makanya para pengendara yang tidak memperhatikan kondisi jalan ini, kerap terjungkal masuk ke aspal tersebut,”Terang Rusli Tukang ojek di kawasan tersebut Rusli yang juga menjadi korban terjatuh akibat masuk ke longsoran aspal ini berharap, pihak terkait yang bertanggungjawab akan fasilitas umum untuk setiap saat berkeliling kota supaya memantau kondisi fasilitas umum, jika rusak langsung di tindaklanjuti agar warga tidak jadi korban. (Aji/Lid)
Hizbullah Muji/Malut Post
LAUT SAMPAH: BEGINI kondisi kawasan tepat di belakang Rusunawa dan ruko Jatiland, barangka buatan itu terlihat layaknya lautan sampah, bahkan sebagian sampah telah berlumut karena tergenang di air cukup lama, menurut warga sekitar, sampah ini merupakan sampah produksi dari kawasan pasar Rakyat Kieraha dan dalam terminal, selain itu sampah ini juga merupakan kiriman dari warga yang bermukim di daerah ketinggian, dimana saluran got mengarah ke kawasan belakang ruko jatiland, penyebab lain sampah tergenang di kawasan ini karena akses barangka menuju ke laut melewati barangka antara pos polantas dan juga Rusunawa tertutup sejumlah batang pohon dan batu material
JURNALISME WARGA
TK Bhayangkari Tidore Peringati Hari Kesaktian Pancasila ZIARAH: Siswa yang diantar guru berziarah ke makan Sultan Nuku di Kelurahan Soa Sio kemarin.
MEMPERINGATI Hari Kesaktian Pancasila kemarin (1/10), paguyuban kelas, siswa dan guru TK Kemala Bhayangkari Tidore melaksanakan upacara di halaman sekolah. Upacara dimulai pukul 10.00 WIT Tujuan dari upacara tersebut yaitu menanamkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air, atas jasa jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan keutuhan NKRI, dan Kesaktian Pancasila
sejak dini pada anak. Usai upacara mereka menuju ke makam Sultan Nuku di Kelurahan Soa Sio untuk berziarah. Mereka dibimbing Bunda Kika, Bunda Ema Bunda Ica, Bunda Yani dan Bunda Dewi. Siswa diajak berdoa dan dilanjutkan dengan tabur bunga. (*) Pengirim : Kepsek TK Bhayangkari Tidore Bunda Ona
Korem Sambut Hari Kesaktian Pancasila dengan Doa Bersama TERNATE - Dalam rangka memperingati hari kesaktian Pancasila dan menyambut HUT TNI ke-73, Korem 152 Babullah menggelar doa bersama yang dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu di Masjid Al Ikhlas Makorem dan di Aula Babullah Makorem 152 Babullah Kegiatan doa bersama untuk umat Islam sendiri diawali pelaksanaan shalat magrib secara berjamaah kemudian dilanjutkan kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Apling Barakati, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, dan jajaran. Hal yang sama bagi anggota yang beragama Kristen ibadah Oikumene yang dipimpin oleh Praka Titus Imkrole Majelis Jamaat GPM khidmat dilangsungkan di aula Babullah Makorem Dalam keterangan persnya Danrem menyampaikan bahwa Doa Bersama ini dalam rangka memperingati Hari
Kesaktian Pancasila untuk itu pada tanggal 30 Oktober tadi kita mengibarkan bendera setengah tiang tanda berkabung, selain itu juga kita menyambut HUT TNI ke-73 Tahun 2018 adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sekaligus mengaplikasikan
Sila Pertama Pancasila, Seluruh umat tersebut berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan tujuan yang sama yaitu memohon perlindungan dan berkat untuk bangsa ini tetap kokoh, bersatu, berkeadilan dan makmur.(*) PENGIRIM: Penrem 152 Babullah.
. (Penrem for Malut Post)
DOA: Sambut Kesaktian pancasila dengan Doa bersama
AKADEMIKA
SELASA, 2 OKTOBER 2018
Malut Post
15
Kuliah Riset Bersama Khamsia Ahmad, S.Pi., MP., M.Sc
Kajian Biologi dan Ekologi Ikan Sidat Tropis di Daerah Perairan Halmahera, Maluku Utara Khamsia Ahmad, S.Pi., MP., M.Sc Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate
TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini, mengenai Kajian Biologi dan Ekologi Ikan Sidat Tropis di Daerah Perairan Halmahera, Maluku Utara. Topik ini merupakan hasil riset dari Khamsia Ahmad, S.Pi., MP., M.Sc, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Berikut narasi yang disampaikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Keragaman hayati laut dan sumber daya perikanan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Ikan-ikan pelagis, demersal dan ikan karang seperti Tuna, Cakalang, Kerapu, Baronang dan jenis udang-udangan memberikan kontribusi besar bagi pemasukan devisa dan perdagangan internasional/domestik. Data produksi dan usaha penangkapan/budidaya untuk ikan tersebut dapat diperoleh secara kontinu namun tidak demikian halnya dengan ikan sidat. Ikan Sidat (Anguilla sp) merupakan salah satu ikan ekonomis penting yang banyak diekspor dan dikonsumsi di negara Jepang, Cina, Korea, Amerika dan beberapa negara Eropa seperti Denmark, Perancis, Belgia dan Jerman. Konsumsi ikan sidat di Jepang mencapai 100.000 ton/tahun, (Fahmi dan Himawati, 2010). Kini, ikan sidat disinyalir ada di ambang
kepunahan apabila terus dieksploitasi secara berlebihan tanpa ada upaya pelestarian dan konservasi maupun usaha pembudidayaan. Ikan sidat memiliki pola daur hidup katadromous, artinya mengawali hidup di laut, tumbuh menjadi dewasa di perairan tawar dan akan kembali ke laut untuk memijah. Selain memiliki pola hidup yang unik, sidat juga populer sebagai makanan mewah karena memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Pemenuhan konsumsi ikan sidat dunia sekitar 80 persen diproduksi melalui kegiatan budidaya. Namun, pasokan benih masih bergantung pada usaha penangkapan elver (benih) di muaramuara sungai. Penguasaan pengetahuan tentang daur hidup, aspek biologi dan lingkungan sidat menjadi kunci dalam pengetahuan tentang jumlah rekruitmen elver di muara-muara sungai. Studi keragaman ikan sidat telah dilakukan sejak lama (Tagliavini et al, 1995;1996, Aoyama et al, 1996, Aoyama and Tsukamoto, 1997). Hasil penelitian tersebut melahirkan sebuah hipotesis yang dinamakan Tethys Corridor Hypothesis”, yang menyebutkan bahwa sidat Anguilla masuk ke Laut Atlantik melalui Laut tua Tethys yang merupakan habitat asli ikan sidat. Laut tua Tethys ini diyakini berada di kawasan Indonesia sehingga disebutkan bahwa Indonesia merupakan asal ikan sidat yang kemudian bermigrasi ke bagian dunia lainnya (Aoyama, 2009). Penelitian tentang penyebaran dan distribusi juga telah banyak dilakukan terutama di daerah subtropis seperti jenis Anguilla anguilla dari Eropa, Anguilla rostrata di Amerika, dan Anguilla japonica di Jepang (Busch et al, 1998; Laflamme et al, 2011; Aoyama et al, 2002). Sampai saat ini telah ditemukan 18 jenis sidat dengan distribusi geografi yang luas yang berkaitan erat dengan aliran arus panas dari daerah tropis. Daerah-daerah yang dialiri arus dingin tidak didiami sidat. Dikatakan bahwa
Anguilla borneensis merupakan jenis sidat yang paling tua yang ditemukan di perairan Borneo/ Kalimantan, sehingga perairan Indonesia juga disebut sebagai “the origin of the eels” (Tsukamoto, 1999). Penelitian tentang ikan sidat di wilayah perairan Indonesia masih belum banyak terutama mengenai biologi (morfometrik), ekologi dan keragaman genetiknya. Informasi tentang daerah penyebaran dan migrasi serta kajian tentang status filogenetik yang didasarkan kepada pendekatan molekuler akan memungkinkan eksplorasi pengetahuan tentang spesies ini akan semakin berkembang. Oleh karena itu, penelitian awal tentang ikan sidat di Perairan Halmahera Maluku Utara menjadi penting untuk dilakukan. Siklus Hidup Ikan Sidat Ikan sidat digolongkan sebagai Teleostei dan termasuk dalam super ordo Elomorpha, family Anguillidae dan Genus Anguilla yang terdiri dari 15 spesies dan 3 subspecies yang tersebar luas di dunia. Anguilla ditemukan dominan di daerah tropis, subtropik dan pertengahannya kecuali di bagian tenggara Atlantik dan Pantai Barat di Pasifik (Duncan May and Marshall, 2008). Penelitian tentang penyebaran atau distribusi ikan sidat telah banyak dilakukan terutama di daerah subtropics seperti Anguilla anguilla di Eropa, Anguilla rostrata di Amerika, dan Anguilla japonica di Jepang. Ikan sidat memiliki bentuk tubuh panjang dan tulang yang tipis, pola makan karnivora yang berubah-ubah sesuai fase dalam siklus hidupnya. Sidat air tawar adalah spesies katadromous dimana perkembangan stadia juvenile di estuaria, sungai dan danau sedangkan penijahan dilakukan di laut dangkal. Siklus hidup sidat sangat unik karena memiliki stadia perkembangan larva yang lama ditandai dengan
warna tubuh transparan berbentuk seperti daun (Leptocephalus). Sidat kata dromous memiliki daya adaptasi yang tinggi sebagai larva planktonic di perairan terbuka (Tsukamoto, 2003). Kemudian mereka kembali ke area rekruitmen akibat arus laut dan bermetamorfosis menjadi glass eel yang kemudian bermigrasi mengarungi lautan menuju daerah estuaria (Gambar 1). Menurut sejarah, hanya sidat perak yang bermigrasi ke laut sedangkan glass eel kembali ke air tawar, tetapi dimana mereka memijah dan dimana tempat larva berkembang masih menjadi misteri. Hasil Penelitian Berdasarkan pengukuran morfometrik (pengukuran panjang badan dan berat badan) yang dilakukan pada 54 ekor ikan sidat yang tersebar di Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Morotai, Sula, Ternate dan Tidore memiliki pola linier. Jenis yang diperoleh didominasi oleh spesies Anguilla marmorata. Identifikasi species dilakukan dengan mengamati karakteristik ikan sidat secara morfologi kemudian dibandingkan dengan penelitian sebelumnya terkait dengan karakteristik species ikan sidat. Ciri-ciri Anguilla marmorata yang didapatkan memiliki punggung berwarna hitam dan bercorak seperti batik, bagian perutnya berwarna putih dan memiliki sirip panjang. Pergerakan hewan ini terbantu lendir yang melapisi tubuhnya, memiliki kemampuan mengambil oksigen langsung dari udara dan mampu bernafas menggunakan seluruh bagian kulitnya. Demikian ulasan mengenai Kajian Biologi dan Ekologi Ikan Sidat Tropis di Daerah Perairan Halmahera, Maluku Utara. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)
Teliti Ikan Sidat, Khamsia Masuk Peneliti Terpilih LIPI Tergabung dalam EWIN Cruise 2018 TERNATE – Selain meneliti kajian biologi dan ekologi ikan sidat tropis, Khamsia Ahmad melakukan penelitian tentang preferensi makanan dan kebiasaan makan ikan sidat dengan melakukan analisa isi lambung di laboratorium Bioteknologi Unkhair. Koordinator Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Maluku Utara (Malut) ini juga melakukan penelitian tentang keragaman genetik melalui pendekatan molekuler (ekstraksi DNA, PCR, analisis RAPD dan sequencing). Hasil yang diperoleh telah dipublikasi melalui laporan kegiatan, seminar nasional dan internasional. Atas riset terkait sidat ini, Khamsia diundang Pusat
Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI Jakarta untuk berpartisipasi pada Ekspedisi Widya Mandala (EWIN) Cruise 2018 di atas kapal riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) RV. Baruna Jaya VIII untuk melakukan eksplorasi keragaman sumber daya hayati perairan Sulawesi dan Maluku. ”Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 4 sampai 26 Oktober,” katanya. Dalam ekspedisi rutin tahunan ini, Koordinator wilayah Indonesia Society for Tropical Eels (ISTES) Malut yang berencana meneliti keberadaan larva sidat tropis di laut ini akan bergabung dengan 26 peneliti lainnya di seluruh Indonesia. (tr-03/nty)
KOMPAK: Foto bersama usai kuliah umum
Pokjar Bobong UT Gelar Kuliah Umum TERNATE – Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri (EKBM) bagi mahasiswa baru terus dilakukan Universitas Terbuka (UT) Ternate. Setelah di Ternate, Tobelo dan Sula, pekan lalu sebanyak 40 mahasiswa baru Kelompok belajar (Pokjar) Bobong mengikuti kegiatan yang sama di gedung SMPN 1 Taliabu. Kegiatan tersebut dirangkai dengan kuliah umum yang oleh Assisten Bupati Bidang Pemerintahan Kabupaten Taliabu, Syamsudin Ode
Maniwi dengan tema ”Belajar Sepanjang Masa”. Kuliah umum ini dihadiri pengelola Pokjar Bobong, para tutor Pokjar Taliabu dan Instruktur EKBM. Materi yang diberikan tentang belajar mandiri tentang manajer Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar (BBLBA). Syamsudin mengajak mahasiswa baru untuk terus mengembangkan potensi diri, sebab salah satu syarat memiliki daya saing
harus berpendidikan. Alumni UT ini juga menyampaikan kepada para mahasiswa agar tidak ragu dengan kehadiran Pokjar Bobong. Kehadiran Syamsuddin diapresiasi Kepala UPBJJ UT Ternate, Anfas. ”Beliau membuka diri bagi mahasiswa UT sedang melanjutkan studi untuk sharing pengalaman dalam mengelola belajar, sebagaimana konsep belajar mandiri yang diterapkan di UT,” ujar Kepala UPBJJ UT Ternate, Anfas. (tr-03/nty)
UAD KAMADA Terbentuk TERNATE - Keluarga Alumni UAD (KAMADA) Maluku Utara (Malut) belum lama ini terbentuk dan struktur organisasinya begitu juga dengan struktur kepengurusannya yang dalam waktu dekat akan dilantik. Ketua Panitia pelantikan pengurus Kamada Malut, Awaludin Rizal, mengatakan bahwa kampus yang besar adalah kampus yang bisa bekerjasama dengan lulusan atau alumni untuk mempromosikan kemajuan dan berbagai program-program keunggulan kampus yang telah dijadikan sebagai tempat menimba ilmu. Era saat ini dimana setiap perguruan tinggi terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan lulusan-lulusan yang mampu mengatasi derasnya arus persaingan global. Lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dan lulusan yang bisa menghadirkan kesejukan ditengah-tengah masyarakat dengan permasalahan-permasalahan sosial yang semakin kompleks. Disamping itu, ikatan keluarga yang kompak mampu bersinergi dengan perguruan tinggi atau almamaternya dalam mewujudkan visi dan misi almamater, khususnya dalam hal peningkatan peringkat akreditasi program studi dan institusi almamater. Alumni juga bisa membangun opini publik untuk nama baik almamater, sehingga dapat pula
Keluarga Alumni UAD (KAMADA) Maluku Utara
meningkatkan reputasinya di masyarakat. ”Ikatan alumni juga sebagai sumber informasi tentang dunia kerja bagi mahasiswa dan lulusan-lulusan terbaru dari almamaternya, dan tidak lupa pula alumni mampu memberikan masukan-masukan untuk kemajuan alamamternya dimasa yang akan datang,” katanya, kemarin (30/9). Lanjutnya, atas dasar itulah, alumni UAD Malut menganggap hal ini sangat penting untuk menjaring alumni dan membentuk suatu struktur kepengurusan, sehingga dapat merumuskan dan melaksanakan program-program nyata sebagai bentuk dedikasi pada bangsa
dan negara dan terlebih lagi almamater tercinta Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sebagai langkah nyata, alumni UAD Malut telah melaksanakan musyawarah mufakat untuk memilih Ketua KAMADA Malut. ”Sesuai rencananya, tanggal 13 Oktober akan kita adakan pelantikan yang bertempat di hotel batik dengan menghadirkan Rektor UAD dan Direktur Program pascasarjana UAD,” ujarnya. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh alumni UAD yang berada di Malut agar ikut menyukseskan pelantikan pengurus Kamada nanti. (tr-03/nty)
16
SAMBUNGAN MAJANG
Malut Post
SELASA, 2 OKTOBER 2018
Burhan Tunggu Jadwal Operasi TERNATE – Setelah dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ternate ke RS Wahidin Makassar, Burhan balita 1,7 tahun yang lahir tanpa lubang anus mulai ditangani. Saat dilakukan pemeriksaan darah, Hemoglobin (Hb) menurun, karena itu dia harus menjalani dua kali transfusi darah. “ Burhan dua kali didonor darah. Sekarang kondisinya baik,” kata Saida Rumbiyah, Ibu Burhan, saat dihubun-
...SAMB. PENYUMBANG HAL.13 I. PENYUMBANG DANA 11. Alferio 12. Suci Firmansyah 13. Rusdi Abdurahman 14. Ibu Hilda 15. Malik Umanailo 16. Kel. Muh. Nur Adam 17. Mahad Alkahzam 18. HMI Kom. Hukum Unkhair 19. BEM Hukum Unkhair 20. Misnawati 21. HMI Kom. Ibnu Sina + HMI Kom Ahmad Dahlan 22. Hamba Allah 23. Hamba Allah 24. Hamba Allah 25. Hamba Allah 26. Hamba Allah 27. Alif 28. Pengurus Awabio FKIP Unkahir + Aliansi Pemuda Sula 29. Home Sablon 30. BEM Teknik Unkhair 31. Moh. Alhikam 32. Celengan Sore 33. Mahasiswa PPKN Matematika FKIP Unkhair 34. Forsasmu Maluku Utara Total
Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 1.000.000 Rp 333.000 Rp 700.000 Rp 800.000 Rp 50.000 Rp 1.690.000 Rp 300.000 Rp 100.000 Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 100.000 Rp 50.000
Rp 4.500.000 Rp 1.000.000 Rp 5.800.000 Rp 200.000 Rp 4.284.000 Rp 4.779.000 Rp 3.080.000
gi Malut Post, kemarin (1/10). Sementara untuk jadwal operasi, kata Saida, direncanakan akan dilakukan kemarin. Surat persetujuan operasi juga sudah ditandatangani. Namun kepastian kapan akan dioperasi masih menunggu informasi lanjutan dari dokter. “ Rencananya kemarin, tapi itu masih belum pasti, kita masih menunggu informasi lanjutan dari dokter,” pungkasnya. (mg-01/rul)
Sudah 449 Orang Daftar Ujian Paket TERNATE – Warga yang ingin mengikuti ujian paket cukup tinggi. Meski pendaftaran baru akan ditutup 30 November mendatang. Pendaftar yang sudah terdata mencapai 449 orang. “Pendaftaran masih terus dibuka. Data yang ada di kami ini belum semua direkap,” kata Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Formal dan Informal,
Dikbud Kota Ternate, Ruslan Mustafa, Senin (1/10). Menurut Ruslan, data yang ada belum dipisahkan berapa banyak, yang mendaftar paket A, B dan C, sebab proses pendaftaran masih berlanjut. Setelah penutupan pendaftaran baru akan direkap sesuai paket. Pendaftaran untuk ujian paket, lanjutnya, tidak mut-
Optimis Tindak Lanjut Temuan Tepat Waktu TERNATE – Batas waktu yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Malut untuk menindaklanjuti temuan hingga Desember mendatang. Sekretaris Kota M Tauhid Soleman optimis berbagai temuan BPK bisa ditindaklanjuti sesuai deadline waktu yang diberikan. “ Kami optimis temuan yang ada bisa ditindaklanjuti sesuai waktu yang diberikan BPK,” kata Tauhid. Untuk temuan gedung SMA/SMK yang harus segera diserahkan ke Pemprov, penyerahannya akan dilakukan Desember mendatang dan
sudah ada kesepakatan waktu dengan Pemprov. Sementara untuk rumah dinas yang masih ditempati oleh Gubernur Malut, akan segera diambil alih pemkot. “ Sementara suratnya lagi disiapkan, rumah dinas ini harus diambil alih karena menjadi temuan BPK,” tukas Sekkot. Sedangkan terkait kelebihan pembayaran tunjangan DPRD yang juga masuk temuan BPK. Tauhid enggan memberikan komentar. “ kalau soal itu bisa dikonfirmasikan langsung ke DPRD, karena temuannya ada di sana,” pungkasnya. (cr-05/rul)
Belum Ada Permintaan Bosda TERNATE – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kota Ternate mengaku siap mencairkan dana Bantuan Operasional Seko-
lak harus melalui Dikbud Kota Ternate. Bisa juga melalui PKBM. “Jadi kalau ada keluarga yang ingin mengikutsertakan anaknya ujian paket, selain ke Dikbud, bisa juga mendaftar ke PKBM terdekat di situ,” tukasnya. Sejauh ini sambungnya, masih ada masyarakat yang masih bingung dengan persyaratan ujian paket. Terutama untuk paket C. “Jadi untuk paket C syarat pendaftarannya yaitu foto copy ijazah terakhir satu lembar, kartu kelurga, pas foto 3x4 dan akta kelahiran,” terangnya. Seraya mengatakan untuk pelaksanaan ujian dilakukan secara online. (mg-01/rul)
Pemkot Galang Dana Untuk Palu TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan mengirimkan tim dan menggalang dana untuk membantu masyarakat Palu, Sulawesi Tengah yang tertimpa bencana Gempa Bumi dan Tsunami. “ Saya sudah kumpul pimpinan SKPD untuk membicarakan masalah tersebut. Saya juga menghimbau ke seluruh PNS untuk bersama-sama membantu, berapa besarnya tidak menjadi masalah,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, kemarin (1/10). Selain menggalang dana di internal pemkot. Burhan mengaku pemkot, juga akan membuka posko bantuan secara umum di halaman kantor wali
kota lama. “ Nanti setelah terkumpul ada tim sekitar 12 orang yang dikirim ke sana untuk membawa bantuan secara langsung,” terang wali kota. Terpisah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Taufik Jauhar mengatakan, bantuan yang akan dikirim bersumber dari penggalangan dana, bukan dari anggaran pemkot. Pemkot bisa saja mengeluarkan dana tak terduga, namun harus ada edaran dari pusat. “ Bisa saja pemkot bantu melalui dana tak terduga, namun harus ada edaran dari pusat, seperti kejadian di lombok beberapa waktu lalu,” jelasnya. (cr-05/rul).
lah Daerah (Bosda) jika sudah ada permintaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). “ Kalau sudah ada permintaan besok atau lusa kami bisa proses. Karena itu Dikbud segera ajukan permintaan,” kata Kepala BPKAD, Taufik Jauhar, kemarin (1/10). Sementara
bagi guru penerima tunjangan profesi guru (TPG) triwulan III, harus bersabar. Sebab, dana transfer TPG sampai saat ini belum masuk ke kas daerah. “ Biasanya awal Oktober ini sudah ada, jadi mungkin satu dua hari lagi sudah masuk,” tandas Taufik. (cer05/rul)
Rp 68.019.000
II. PENYUMBANG BARANG (PAKAIAN, MAKANAN DLL)
...PAD Samb Hal. 13
11. Ibu Asriani 12. Suardi/Kalumpang 13. Musba Pribadi/Maliaro 14. Kel. Ade Mustafa 15. Muh. Bintang Afrizal 16. Hamba Allah 17. Ibu Hilda 18. Kel. Alm Yunus Jabir 19. Malik Umanailo 20. Zakaria/Soa 21. Ratih 22. Hamba Allah 23. Hasan 24. Faisal Fatima 25. Hamba Allah 26. Hamba Allah 27. M. Ardiansyah 28. Mahad ALkahzam 29. Hamba Allah 30. Yosi/Tabona 31. Misnawati 32. Kel. Syaifuddin 33. Ina/Salahuddin 34. Akil/ Bastiong 35. Diana/Kasturian 36. Hamba Allah 37. Wahdaniyah Tanrua 38. Pak Rio 39. Hamba Allah 40. Hamba Allah 41. Ibu Rahmawati 42. Adi Banjar/Takoma 43. Hmaba Allah 44. Hamba Allah 45. Ita/Mangga Dua 46. Hamba Allah 47. Hamba Allah 48. Hamba Allah 49. Rakat D’Awit 50. Hamba Allah 51. Hamba Allah 52. Hamba Allah 53. Hamba Allah 54. Hamba Allah 55. Hamba Allah 56. Hamba Allah 57. Home Sablon 58. Taufik Sudin 59. Janglaha 60. Kosan Hijau Muslimah 61. Hamba Allah 62. Hamba Allah 63. Hardianti A. Saidi 64. Hamba Allah 65. Aldiman 66. Masjid Al Amin Stadion 67. Ibu Norma/Dufa Dufa 68. Naya/Kalumata 69. Muhammad Al Hikam
1 Paket Pakaian 3 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 4 Paket Pakaian 1 Paket Celana dan Jilbab 1 Paket Pakaian Anak 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian Paket Pakaian 6 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 5 Paket Pakaian 2 Karung Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 2 Karung Pakaian 2 Paket Pakaian 5 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 3 Paket Pakain 1 Paket Pakaian 3 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian Paket Sembako dan Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 4 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 2 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian Paket Sembako dan Pakaian 5 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian 1 Paket Pakaian
Terkait kondisi ini, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman berjanji akan segera melakukan evaluasi. Evaluasi itu
...GAJI Samb Hal. 13
Menurutnya, biaya dari BPJS Kesehatan hanya membayar jasa cleaning service sam-
...PBB Samb Hal. 13
Soal tunggakan pajak itu, Iqbal yang dikonfirmasi mengaku, tunggakan pajak yang dia lakukan itu bukan karena tidak alasan. Menurutnya, dia enggan membayar pajak karena besaran pajak yang dibebankan padanya tidak wajar. “Tung-
...CPNS Samb Hal. 13
terlihat antrean yang cukup panjang. Rata-rata mereka mengantre untuk melegalisir KTP, Kartu Keluarga, melakukan perekaman E-KTP dan memperbarui kartu keluarga. Kepala Disdukcapil Kota Ternate, Rukmini Rahman mengatakan, sejak diumumkannya penerimaan CPNS pada 19 September lalu, pihaknya mulai disibukkan dengan pengurusan administrasi kependudukan.
...KERJASAMA Samb Hal. 13
Peresmian Learning Dafam Center ini dipusatkan di gedung pertemuan Grand Dafam, kemarin (1/10). Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dalam sambutannya mengatakan, perhotelan sangat membantu perkembangan pariwisata di Kota Ternate, bahkan dalam beberapa tahun terakhir sangat dirasakan banyak kunjungan ke Ternate. “ Karena itu, hal mutlak yang menjadi perhatian kita adalah SDM tenaga kerja. SDM harus kita persiapkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan pariwisata,” harap wali kota. Menurut Burhan, masih banyak yang
...GANTIKAN Samb Hal. 13
Paripurna PAW ini dilaksanakan karena seluruh administrasi untuk PAW telah lengkap, termasuk SK Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba. “Secara
...AIKOM Ternate, 01 Oktober 2018 Hasby Yusuf Koordinator Umum
Bib Maqboel Bendum
H. Muchsin S. Abubakar,Sh,Mh Penanggungjawab
Samb Hal. 13
Kuliah umum ini akan berlangsung, Selasa (2/10) pukul 09.00 WIT pagi ini. Ketua Program Studi Teknik Komputer AIKOM-Ternate Mudar Safi, S.T., M. Eng
juga akan melibatkan pihak kelurahan, terkait target PBB yang diberikan ke setiap lurah. “ Kita akan evaluasi, agar dengan sisa waktu yang tersisa, minimal bisa ada penambahan pendapatan,” tukasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD, Kota Ternate Muh Iqbal Ruray mengatakan, minimnya realisasi PAD akan berdampak pada pelaksanaan kegiatan. Sejumlah kegiatan yang sudah
dijalankan pihak ketiga, bisa berpotensi meninggalkan utang. “ Sangat berpotensi meninggalkan utang, kalau realisasi PAD minim mau ambil uang dari mana untuk dibayar,” pungkasnya. cr-05/rul)
pai bulan Maret. Namun rumah sakit berupaya agar pembayarannya bisa dilakukan hingga Juli. “ Cuma di cek ke rumah sakit lain, pasti tunggakan gaji cleaning service lebih banyak dari kami,” paparnya
Tunggakan, pembayaran jasa cleaning service sambungnya, disebabkan keterlambatan pembayaran tunggakan dari BPJS Kesehatan. Untuk jasa medis saja baru bisa
dibayar satu bulan. “ Yang dicairkan BPJS itu kami hanya bisa bayar satu bulan saja, untuk Maret saja karena disesuaikan dengan uang,” terangnya.(mg-01/rul)
gakan ini bukan karena saya tidak mau bayar. Beberapa waktu lalu saya sudah menyurat untuk diminta pengurangan, karena banyak rumah yang ada di sekitar saya, bayarannya kecil, sementara saya bayarannya jauh lebih besar. Saya minta dilakukan pengujian ulang,” terangnya. Surat permintaan pengujian ulang itu, kata Iqbal tidak digubris Badan Penge-
lolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) hingga saat ini, karena itu pembayarannya pajak belum dilakukan. “ Kalau sudah dilakukan pengujian ulang pasti saya sudah bayar,” tandasnya. Terpisah Kepala BP2RD Ahmad Yani Abdurahman mengaku, surat yang dilayangkan Muh Iqbal Ruray
beberapa waktu lalu memang sudah masuk. Setiap wajib pajak berhak mengajukan peringatan atau pengurangan seperti itu. Tetapi tidak semua langsung diterima untuk dilakukan pengurangan. “Nanti kita lihat lagi, apakah nilai pajaknya tetap seperti itu atau bisa dikurangi. Kita akan uji ulang,” pungkasnya.(cr-05/rul).
Bahkan saking banyaknya yang mengurusi administrasi kependudukan, ada yang datang sebelum jam kantor. Antrean panjang seperti ini berlangsung sudah seminggu. “ Saat info CPNS dibuka, kami sudah mulai menerima banyak masyarakat yang legalisir KTP dan KK,” ujarnya. Agar pelayanan tetap tertib, pihaknya menerapkan sistem nomor antrean. Ruangan juga ditata sedemikian rupa agar lebih teratur pengambilannya. Namun karena kekurangan kursi akhirnya ada yang antre
hingga keluar kantor. “ Berkasnya menumpuk kami bahkan kewalahan melakukan pelayanan. Saya khawatir jangan sampai Servernya gangguan, karena server yang ada sudah lama,” terangnya. Sembari mengaku untuk Ketersediaan blanko KTP masih aman.”Sampai sekarang masih tersisa 12 ribu, masih cukup untuk warga yang lakukan perekaman,” imbuhnya. Sementara terkait jumlah pelamar
yang sudah terdaftar di portal sccn, menurut Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate Junus Yau, hingga kemarin masih sebanyak 63 orang. “Batas pendaftaran sampai 10 Oktober. Apakah akan diperpanjang atau tidak, belum diketahui karena edaran perpanjangan pendaftaran dari pusat belum dikeluarkan,” pungkasnya. (cr-05/rul)
harus dibenahi untuk bisa menjadikan Ternate setara dengan daerah lain. Stakeholder yang terkait dengan pariwisata harus melakukan upaya untuk menutupi kekurangan yang ada. “ Beberapa kali Ternate dipercayakan melaksanakan even berskala nasional. Even yang diselenggarakan ini mampu memberikan kesan yang baik. Untuk itu saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi salam terselenggaranya even nasional di Kota Ternate,” terang Burhan. Lanjut Burhan, event nasional ini ke depan, akan terus didesain sehingga Ternate lebih bangkit, seperti kejayaan di masa lalu. Kejayaan masa lalu itu merupakan potensi besar. “ Ternate merupakan kota jasa dan perdagangan, maka sektor
pariwisata menjadi salah satu unggulan yang akan menjadi perhatian pemerintah,” ungkapnya. Orang nomor satu di Ternate ini mengaku, banyak potensi yang dimiliki, tinggal dikemas dengan baik agar dapat di promosikan ke luar. Apa yang dilakukan hari ini adalah untuk kepentingan masyarakat. Dengan adanya kerja sama terjalin akan memberikan dorongan bagi semua sektor baik itu perikanan maupun UMKM. “ Saya berharap, dengan adanya Learning Dafam Center ini, mampu menciptakan SDM yang dapat meningkatkan kompetensi serta pelayanan yang baik. Kegiatan ini terus berlanjut, karena peningkatan SDM sangat
penting apalagi di dunia perhotelan,” imbuhnya. Sementara Owner Representative Grand Dafam Bela Ternate Jabar Abdullah mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah ini karena dapat menciptakan sumber daya manusia. Apalagi spot pariwisata di Maluku Utara sangat baik dibandingkan dengan daerah lain.” Kami harapkan sinergi dari Pemkot untuk bisa bersama-sama dengan grand dafam, karena saat ini 99 karyawan grand dafam adalah warga Ternate. Dengan peresmian learning center ini diharapkan mampu menciptakan SDM yang berkualitas dalam peningkatan pelayanan,” harapnya. (cr-05/pn/rul)
administrasi sudah lengkap. PKS mengusulkan Pak Sudarno, menggantikan posisi Pak Mohdar Bailusy,” jelas politisi PDI Perjuangan ini. Menurutnya, Bawaslu Kota Ternate, juga telah membenarkan bahwa Mohdar sudah menyampaikan surat pengun-
duran diri secara tertulis kepada KPU Kota Ternate. Dalam Peraturan KPU (PKPU) menjelaskan, apabila ada anggota DPRD aktif mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dengan partai yang berbeda, maka yang bersangkutan harus
mengundurkan diri secara tertulis, yang ditandatangani pimpinan DPRD. “Edaran Mendagri juga menjelaskan, anggota DPRD yang pindah partai harus mengundurkan diri,” pungkasnya. (cr-05/rul)
mengatakan, dalam perspektif TIK bencana alam seperti gempa, tsunami dan gunung berapi merupakan sebuah “challenges” tersendiri bagi kehidupan seharihari di kepulauan Maluku Utara (Malut). Belajar dari peristiwa di Lombok dan Sulawesi Tengah, sudah saatnya pemerintah
daerah, masyarakat dan perguruan tinggi di Malut berkerjasama untuk melakukan program antisipasi masalah kebencanaan dengan penggunaan TIK yang efektif.” Berdasarkan pertimbangan tersebut kami mengangkat teman kuliah umum ini,” terangnya. Narasumber yang tampil dalam kuliah umum itu yakni Assaf Arief, S.T., M.Eng. Alumni Fakultas Teknik Universitas Khairun yang sedang melanjuti studi Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI). Assaf saat ini tengah menjalani riset tentang pengembangan Smart City di Indonesia termasuk di Maluku Utara. Materi yang disampaikan tentang tata kelola TIK untuk kepulauan
dengan fokus pembahasan khusus di EWS (Early Warning System) yaitu sistem peringatan bencana dini yang dimodelkan dengan integrasi IoT (Internet of Things) dan Big Data (Pengelolaan Data Besar) yang terhubung ke intansi-instansi darurat seperti BMKG, BASARNAS, Pemda dan Lembaga-Lembaga kemanusiaan lainnya seperti (ACT,Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, PKPU, dll) yang bisa menjadi satu system monitoring terintegrasi untuk mengantisipasi korban jiwa seminimal mungkin. Selain itu ada dua narasumber lain yakni Ketua Program Studi Teknik Komputer AIKOM-Ternate dan Ketua Program Studi Manajemen Informatika Mudar Safi, S.T., M. Eng (*/pn)
OPINI
SELASA 2 OKTOBER 2018
Malut Post
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP SULITNYA JADI ASN KUOTA calon pegawai negeri sipil Maluku Utara berpotensi banyak lowong. Penyebabnya tak lain tak bukan lemotnya portal sscn. bkn.go.id dalam memproses pendaftaran pelamar. Tak sedikit yang baru mencoba masuk portal saja sudah ngos-ngosan duluan. Amat disayangkan, sebab pemerintah pusat menggadang-gadangkan sudah melakukan persiapan amat matang terkait proses seleksi CPNS 2018. 2.924 kuota CPNS yang ada di seluruh Malut sebagian besar berpotensi hangus begitu saja. Ambil contoh di Pemerintah Kota Ternate. Dari 112 kuota yang tersedia, total pelamar yang sudah lolos terdaftar di sscn baru 63 orang. Padahal Ternate merupakan daerah yang kualitas jaringan telekomunikasinya terbilang paling bagus di Malut. Sesuai jadwal dari Panitia Pusat, masa pendaftaran dibatasi hingga 10 Oktober. Itu berarti, pelamar hanya memiliki sisa waktu 8 hari untuk menyelesaikan prosedur yang melelahkan. Ya, melelahkan. Sebab untuk mendaftar saja alur yang harus dilewati begitu banyak. Selama ini, tak sedikit orang menilai birokrat merupakan salah satu pekerjaan yang sifatnya santai. Berseragam, terima gaji, dapat pensiun, di sela-sela jam kantor bahkan bisa main ke mall. Tapi benarkah seperti itu? Melihat beratnya perjuangan menjadi PNS (dimulai dari portal yang merepotkan), tentu kita tak bisa seenaknya menjustifikasi birokrat seperti itu. Apalagi, melihat tidak adilnya para birokrat diperlakukan oleh regulasi. Bagian mana yang tidak adil? Bagian ketika eks terpidana korupsi harus dipecat sebagai ASN, sedangkan di sisi lain para calon anggota legislatif eks terpidana korupsi bisa kembali mencalonkan diri selama hak politiknya tidak dicabut. Padahal tak sedikit pula dari mereka yang terjerat korupsi lantaran tekanan atasan. Sementara si atasan sendiri bebas melenggang dengan rekening yang bertambah gendut. Kembali, mengingat betapa sulitnya menjadi ASN. Dengan alur pendaftaran, dengan kualifikasi, dan dengan batasan nilai hasil tes, sudah seharusnya birokrat berhati-hati dalam menjalankan tugasnya kelak. Jauhi KKN sejauh-jauhnya. Jika ada tanda-tanda atasan lalim yang hendak menjebak ke dalam KKN, jangan ragu melaporkan kepada pejabat yang lebih berwenang.(*)
O m Faduli
Babari (Gotong Royong) Sebagai Solution To Social Problem “ Eee Jou papa seri yuma,, Jou yaya seri goa.. ona liliyan toma hito se toma doya magate ge yali ona selewir no nau se fo faya.. fakici se tolamo toma hito se fola lamo.. to tiyali fola madihutu.. mo sigado sukur dofu-dofu.. “ Artinya : “ Eee bapak-bapak dan ibu-ibu yang baliliyan di dapur dan di dalam rumah, kala begitu orang yang tetap baliliyan, laki-laki dan perempuan.. anak kecil atau orang dewasa di dapur dan diteras... sebagai pengganti tuan rumah... sampaikan banyakbanyak terima kasih atas kesibukan ini. (sastra lisan Tidore). Tulisan ini merupakan hasil dari pengalaman empiris penulis dalam mencermati setiap fenomena sosial yang terjadi, sepintas cerita yang penulis angkat untuk memberi stimulus terhadap pembaca agar mudah untuk memahami apa itu babari. “Ketika fajar mulai menyingsing tepat pukul 7.00 WIT dengan gagah perkasa para lelaki melangkahkan kaki, parang diikat di pinggangnya dan senyum terlihat layaknya tak terbebani dengan semua hiruk pikuk kehidupan, wanitapun demikian adanya dengan handuk kecil di atas kepala, loyang di tangan kiri dan pisau dapur di tangan kanan, tidak kalah semangatnya dengan para lelaki, mereka berbondong-bondong melangkah menuju tempat untuk membantu salah satu warga dalam rangka acara tahlilan. Kegiatan babari seperti ini juga diterapkan oleh masyarakat seperti membangun rumah (bari fola), perkawinan dan bertani kerap disebut “madagali gia“ dalam bahasa tidore madagali gia artinya (bercampur tangan) bahu membahu menyelesaikan sautu pekerjaan saling membantu sudah menjadi kebiasaan mereka.Berangkat dari tulisan ini, penulis mencoba untuk melihat dari sudut pandang masalah budaya yang diperhatikan dalam hubungan sosial, karena budaya dan masyarakat merupakan dwi tunggal atau dua unsur yang tak terpisahkan di dalamnya sebagai insan sosial. Serangkaian peristiwa yang terjadi dalam masyarakat merupakan bukti bahwa manusia
Aspirasi Pembaca
Julfi Malan, M.Pd Pengurus Buku Suba Institute (Lembaga Riset, Survei, dan Pengembangan SDM )
adalah mahluk sosial yang dengan sesamanya dalam interaksi dan saling menciptakan ketergantungan antara satu dengan yang lain. Terminologi manusia sebagai mahluk sosial yang berbudaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dimiliki oleh sekolompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Seperti ungkapan Melville J. Harkovits seorang Antropolog Amerika Serikat, memandang budaya sebagai sesuatu yang superorganic karena dapat diwariskan secara turun temurun dari gerasi ke generasi dan tetap hidup walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa berganti. Semua orang tentunya mengetahui bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya, bukan hanya kaya sumber daya alamnya saja, tetapi Indonesia juga sarat sebagai negara yang kaya akan budaya, ini dapat dibuktikan dengan keberagaman suku, adat dan budaya. Namun perbedaan bukanlah perpecahan melainkan sebagai anugrah kekuatan pemersatu bangsa, sebab dengan keanekaragaman budaya tersebut, maka Indonesia menjadi negara yang memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri, hal ini sudah semestinya menjadi tanggung jawab generasi muda dan didukung oleh berbagai pihak sebab budaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dilestarikan. Terlepas dari budaya secara universal, babari (gotong Royong) adalah perwujudan budaya lokal (local wisdom) yang dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam kehidupan sosial. Bagi masyarakat Maluku Utara, babari adalah warisan budaya paling unik dari leluhur yang selayaknya dipertahankan dan diketahui oleh dunia luas, karna budaya tidak sekadar menjadi penataan nilai sosial tetapi menjadi perisai atau pelindung terhadap siapa saja di tengah-tengah lajunya globalisasi yang dapat mengikis moralitas manusia. Hidup di tengah lajunya gelombang perubahan yang
sangat pesat, dapat memperkecil gerak untuk melihat ruang batin budaya lokal. Kita mungkin lupa bahwa babari adalah bagian dari kearifan lokal yang memiliki potensi sosial dalam membentuk identitas secara kultural bagi setiap komunitas, kelompok dan masyarakat umum. Menjaga dan melestarikan budaya babari sudah wajib bagi setiap anak cucu, meneruskan nilai-nilai babari adalah bagian dari cara yang paling ideal untuk menghargai para pendahulu yang telah bersusah payah membangun nilai sosial dalam kehidupan kita sebagai anak cucu lewat konsep babari. Pentingnya babari di zaman Now Para pendahulu kita telah menyusun sebuah konsep yang begitu sederhana, tapi mampu menjalin ikatan persaudaraan sedemikan erat. Babari merupakan salah satu alat yang dapat meleburkan perbedaan dalam keharmonisan tatanan masyarakat yang menjunjung tinggi keakraban tetapi seiring dengan perkembangan zaman, di era yang serba terbuka seperti sekarang ini, ketika di perkotaan mulai kehilangan kepercayaan kepada orang lain sebagai dasar dari tolong menolong, di desa masih sangat terjaga dan terawat nilai babari sebagai suatu kerangka sistem sosial, di kota masing-masing orang disibukkan dengan urusan mereka, bahkan muncul istilah kamu siapa dan saya siapa “ Who you are and who am I ? “, istilah ini sering kita jumpai di zaman sekarang, yang menandakan bahwa pola berpikir individualistik masih ada dalam keseharian kita, ini tentunya bertentangan jauh dengan konsep babari dalam bermasyarakat. Bari yang konsepnya adalah mengutamakan kebersamaan dan saling membantu tanpa meminta imbalan apapun, namun bagi mereka yang tidak memahami, berbalik arah menjadi acuh dan tidak ingin membantu apabila tak dapat imbalan dari hasil pekerjaan, yang pada ahirnya hubungan sosial (social relation) antar sesama
masyarakat menjadi retak akibat dari tidak memahami nilai babari yang telah diajarkan oleh leluhur. Akan tetapi fenomena yang kian merusak keakraban dan keharmonisan masyarakat yang dibangun sejak lama adalah datangnya tahun-tahun politik dengan kepentingan segelintir orang, dapat merusak persatuan yang dibangun dengan balutan kasih sayang. Paling penting yang harus dimiliki adalah menumbuhkan kesadaran serta rasa ingin memiliki budaya babari tersebut. Sehingga dengan rasa ingin memiki dan mencintai, maka dapat mendorong orang untuk mempelajari dan menerapkannya dalam keseharian. Mereka harus menyadari bahwa jika ada orang yang sengaja melakukan perpecahan dan pertikaian untuk pencapaian kepentingan tertentu yang berujung pada kesenjangan sosial, maka mereka itu tidak layak dijadikan panutan dan harapan ke arah yang lebih baik. Dengan demikian maka untuk menepis fenomena tersebut adalah dengan cara membangun pasokan kesadaran masyarakat tentang nilai babari yang semestinya dipupuk dan dirawat dengan baik, sehingga dengan sendirinya rasa ingin memiliki dan mencintai akan terus terbangun sampai kapanpun. Jika pasokan kesadaran terus dibangun, maka budaya babari akan terus ada meskipun diperhadapkan dengan pengaruh-pengaruh lain yang ingin merusak tatanan kehidupan bermasyarakat di zaman Now. Ahir dari tulisan ini penulis ingin mengingatkan kepada kita semua, bahwa kita sering lupa anugerah terbesar yang patut disyukuri adalah babari masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Maluku Utara yang memiliki keyakinan “ Hidup menjadi sempurna bila ia dapat berguna bagi sesama “, hanya manusia yang menciptakan kebaikan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya dan selama hayat masih di kandung badan budaya babari terus hidup di relung hati “Ngofa se Dano (anak cucu)“. Dengan memegang prinsip tolong menolong secara ikhlas adalah prilaku terpuji. Semoga.(*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Toleransi dan Adzan
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN
081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
SUATU kenyataan sosiologis bahwa Bangsa Indonesia terdiri dari masyarakat multikultural yang harus dijunjung tinggi, dihormati dan terus dipertahankan sebab karena pengakuan atas keberagaman inilah, Bangsa Indonesia terbentuk. Salah satunya persoalan agama. Indonesia bukan negara sekuler, bukan pula negara agama, akan tetapi pengakuan terhadap agama oleh negara hanya enam agama saja yaitu Islam, Hindhu, Budha, Kristen, Katolik dan Kong Hu Chu. Dengan banyaknya agama ini, bisa berpotensi potensi konflik namun, toleransi merupakan cara untuk mengantisipasinya. Adapun penjabaran pengertian toleransi dalam KBBI yakni: toleran berarti bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Sedangkan toleransi yaitu sifat atau sikap toleran;batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. Secara bahasa atau etimologi, toleransi berasal dari bahasa Arab tasamuh yang artinya ampun, maaf dan lapang dada. Dewan Ensiklopedia Nasional Indonesia menyatakan bahwa toleransi beragama adalah sikap bersedia menerima keberagamaan dan keanekaragaman agama yang dianut dan kepercayaan yang dihayati oleh pihak atau golongan agama atau kepercayaan lain. Hal ini dapat terjadi dikarenakan keberadaan atau eksistensi suatu golongan agama atau kepercayaan yang diakui dan dihormati oleh pihak lain. Pengakuan tersebut tidak terbatas pada persamaan derajat pada tatanan kenegaraan, tatanan kemasyarakatan maupun di hadapan
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Syamsul Bahri Abd. Rasyid Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMMU
“Tuhan Yang Maha Esa” tetapi juga perbedaan dalam penghayatan dan peribadatannya sesuai dengan dasar “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Bagi penduduk yang memeluk agama yang ditentukan itu (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khong Hu Cu), negara memberikan penghormatan dan penghargaan, ini ditunjukan dengan jaminan kebebasan beragama melalui Konstitusi RI (UUD 1945) dan UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (UU HAM) dalam beberapa pasalnya. Ada dua kategori yang diberikan oleh negara, yaitu jaminan kebebasan memeluk agama (kebebasan beragama) dan jaminan kebebasan menjalankan agama yang dipeluknya. Penulis teringat pada sepenggal kalimat pada pagar di samping jalan raya Kelurahan Tafure yakni “Kedamaian ada ketika kita menerima perbedaan”. Secara implisit, kalimat ini memiliki makna khas tentang toleransi dalam beragama. Hal inilah yang tergambarkan dalam Bhineka Tunggal Ika. Salah satu mantan Ketua Umum PBNU sekaligus Presiden ke-4 NKRI, Abdurahman Wahid (Gus Dur) mengatakan“Kalau anda tidak ingin dibatasi, janganlah membatasi. Kita sendirilah yang harusnya tahu batas kita masing-masing”. Berdasarkan perkataan ini, penulis memahami bahwa tingkah laku manusia dalam setiap ajaran keagamaan tentunya memiliki batasnya masing-masing terhadap setiap penganutnya. Misalnya sikap tidak memvonis penganut agama lain sebagai pengikut ajaran yang keliru (kafir), sesat maupun salah. Tindakan membatasi hak memeluk agama lain berimplikasi pada terpecah-belahnya
bangsa dan negara. Dalam buku Islamku, Islam Anda, Islam Kita yang ditulis oleh Gus Dur sendiri, Gus Dur mengatakan “Selama anda berbuat baik, orang tidak akan menanyakan agama Anda”. Hal ini menggambarkan bahwa beliau sangat toleran dengan keyakinan (agama) orang lain. Semangat toleransi beragama juga digemakan Ir. Soekarno bahwa, “Kalau jadi Hindu jangan jadi orang India. Kalau jadi Islam jangan jadi orang Arab. Kalau jadi Kristen jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat-budaya Nusantara yang kaya raya ini”. Bagi penulis selain semangat nasionalisme yang luar biasa, konsistensi identitas bangsa dan negara harus dilestarikan demi terciptanya negara yang unik dan khas di samping kedamaian seperti yang tergambarkan dalam perkataan Bung Karno. Sayangnya, semangat toleransi yang tercantum jelas dalam Pancasila dan UUD 1945 ini tidak diikuti dengan praktiknya. Adanya penindasan terhadap kaum minoritas,penggunaan agama sebagai alat meraih kekuasaan, kerentanan publik akan politisasi keagamaan sehingga memicu konflik dan lain sebagainya. Salah satu kasus yang viral barubaru ini adalah protes suara adzan yang dianggap mengganggu kenyamanan (istirahat) karena volume suaranya yang terlalu keras/besar. Nah, kasus ini memantik kemarahan publik (muslim) yang mengganggap agama mereka dihina. Bagi penulis sendiri, protes terhadap suara adzan (karena volume pengeras suara bukan adzannya), bukanlah menghina agama karena jika ditilik dari segi ilmu
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
sosial kemasyarakatan maka hal itu tentu mengganggu kenyamanan orang lain. Volume pengeras suara seharusnya disesuaikan dengan kapasitas penduduk sekitar atau dapat menjangkau ke batas suara adzan dari tempat ibadah (masjid) yang lain. Penulis memberikan ilustrasi misalnya : Suasana perkotaan yang begitu padat, macetnya jalan, bisingnya alat transportasi ditambah dengan tumpukan pekerjaan yang dapat menyanyat otak, jika diselipkan lagi dengan adanya suara dari sound (yang terlalu besar) maka secara psikologis tidak menutup kemungkinan percikan kemarahanpun akan timbul. Apalagi ditambahkan dengan persentase taqwa dari setiap penganut agama yang kian kemari kian menurun karena adanya arus globalisasi dan modernisasi, tentu potensi kejengkelan itu pasti ada. Bagi penulis, seharusnya kita lebih mendahulukan menghormati orang lain sebelum mengharapkan kita dihormati oleh mereka. Berkaitan dengan hal ini maka penulis berharap terlahirnya perilaku positif dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang toleransi sehingga setiap penganut agama dapat mengikuti jejak orang-orang terdahulu yang membawa misi-misi profetik dari Sang Pencipta, seperti yang tergambarkan dalam akhlaknya Rasulullah Muhammad SAW, Kasihnya Yesus Kristus, Moksahnya Wisynu dalam tubuh Ekaristi Sri Kresna dan Sri Rama, kebaikan moralnya Sang Budha Gautama (Syafiie, 2011) serta orang-orang Maha Baik yang membawa misi profetik dari agama-agama maupun aliran-aliran kepercayaan lainnya agar cita-cita bangsa dan negara yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945 dapat terlaksana sesuai dengan keinginan bersama. TABEA (*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
Malut Post
SELASA, 2 OKTOBER 2018
18
Membangun Untuk Rakyat
“Sula Peduli” Pemda Kepsul Buka Posko Bantuan untuk Palu
HENDRATA Thes
SANANA-Tragedi bencana alam yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah menggugah hati nurani Bupati Kepsul Hendrata Thes, turun melakukan aksi sosial kemanusiaan. Sikap Bupati Kepsul Hendrata Thes atas kepeduliannya terhadap korban bencana alam di Kabupaten Donggala dan Palu Sulteng patut diberikan apresiasi. Sebab, sehari setelah peristiwa gempa disertai stunami yang menewaskan ratusan korban jiwa itu langsung ditanggapinya. Bupati Kepsul yang juga selalu Ketua DPD Partai Demokrat Malut itu, meminta kepada seluruh pimpinan SKPD di Kepulauan Sula untuk melakukan aksi sosial “Pray For Palu”. atau Sula Peduli. Aksi sosial dalam bentuk penggalangan dana
tersebut, sebagai bentuk untuk membantu meringankan beban masyarakat Palu yang terkena bencana saat ini. .”Bapak menyampaikan secara lisan via handphone kepada seluruh pimpinan SKPD dan staf, karena saat ini beliau sedang berada di luar daerah,”kata Kabag Humas Basiludin Labesi kepada Malut Post kemarin. Dia menuturkan, setelah bupati mendengar informasi melalui media dan informasi lain, meski berada di luar daerah, ia memerintahkan agar aksi sosial segera dilakukan guna membantu keluarga dan saudara-saudara sesama anak bangsa yang kini terkena bencana. Selain, pimpinan SKPD dan seluruh ASN, dia juga berharap masyarakat Kepsul untuk ikut berpastisipasi melakukan aksi sosial bersama-
sama. .”Kita akan segera menyerahkan bantuan bila seluruhnya sudah tergalang “jelas dia. Olehnya itu ia juga berpesan jika anda yang mau menyalurkan bantuan untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, melalui rekening BRI PEDULI BENCANA PALU: 0054.01.002908.30.8 Hal itu karena sekecil apapun bantuan anda akan sangat berarti bagi para korban dan mari sama-sama kita doakan agar Palu dan Donggala segera pulih dan kembali normal. .”Atas nama Pemerintah Daerah Kepsul dan masyarakat Kepsul turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban akibat bencana alam dan bagi saudara-saudara agar diberikan ketabahan,”pungkas dia.(Humas)
Menteri Yohana Yembise Terima Bupati Sula dan Ketua TP PKK Dikedimannya
PERTEMUAN : Bupati Kepsul Hendrata Thes (dua dari kanan), Ketua TP PKK Kepsul Ny Hong Fince Hongarta pose bersama Menteri PPPA Yohana Yembise di kediaman usai pertemuan.
JAKARTA-Bupati Kepsul Hendrata Thes didampingi Ketua TP PKK Kepsul Ny Hong Fince Hongarta dan Kadis DP3KB Ismiyati Gay bertemu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. Orang nomor satu di Pemkab Kepsul bersama Ketua TP PKK Kepsul yang juga sang istrinya itu diterima langsung dikediamannya di Jakarta Pusat belum lama ini.
Kedatangan mereka dengan tujuan untuk membahas program pemberdayaan perempuan dan sekaligus persiapan Kabupaten Sula sebagai menuju kota layak anak. Dalam pertemuan itu, nampak ibu menteri yang berasal dari timur Indonesia itu sangat antusias merespon program mereka. Sebab, perempuan murah senyum itu melihat bentuk keseriusan dari Pemkab Kepsul terhadap program
pmberdayaan perempuan dan anak. Sementara Bupati Kepsul Hendrata Thes pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, meski ditengah-tengah kesibukannya untuk menyelesaikan agenda-agenda negara lain. Namun dia masih meluangkan waktunya untuk menerima bupati bersama rombongan langsung
dikediamannya. Sehingga dengan kesempatan yang sangat berharga tersebut, sejumlah program dapat disampaikan guna dapat menyelesaikan sejumlah persoalan yang dapat membantu Kepsul dalam mendorong pembangunan yang bersinergi terutama pemberdayaan perempuan serta pengembangan pendidikan yang lebih baik lagi. (Humas)
Ketua TP PKK Kepsul Ny Hong Fince Hongarta (pertama dari kiri) Bupati Kepsul Hendrata Thes bersama Menteri PPPA RI Yohana Yembise nampak kompak
SELASA, 2 OKTOBER 2018
EKONOMI BISNIS
WISATAWAN Kunjungan Wisman Turun JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia Agustus 2018 turun. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan turis turun terjadi karena bencana gempa Lombok akhir Juli 2018. Penurunan jumlah turis asing terjadi di Bali dan Lombok. “Jumlah wisma yang berkunjung 1,510 juta, turun tipis 1,93 persen, dibandingkan bulan sebelumnya (Juli 2018 sebanyak 1,540 juta),” kata Suhariyanto. Dia menyebutkan dari total kunjungan wisman di Agustus 2018, sekitar 66 persen atau 1,005 juta datang melalui transportasi udara, sekitar 15 persen atau 224,2 ribu melalui transportasi darat, dan 16 persen atau 281,1 ribu melalui pintu laut. Suhariyanto menjelaskan penurunan penumpang pesawat juga karena gempa Lombok, seperti di Bandara Ngurah Rai Bali terjadi penurunan 8,37 persen dibanding bulan sebelumnya. “Tapi sebaliknya, ada peningkatan signifikan di Palembang karena Asian Games,” jelas dia, seperti dilansir dari detikfinance. Meski secara bulanan mengalami penurunan, namun secara year-on-year jumlah kunjungan wisman ke RI pada Agustus 2018 mengalami peningkatan 8,44 persen. Lebih lanjut Suhariyanto mengungkapkan, angka kumulatif turis yang datang ke Indonesia mulai dari Januari-Agustus 2018 berjumlah 10,577 juta atau naik 12,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017. “Kita masih harus banyak memperkenalkan spot pariwisata yang selama ini belum menjadi tujuan utama,” ungkap dia.(dtc/onk)
SANKSI Pemerintah Siapkan Teknis Sanksi JAKARTA - Badan usaha yang tidak menjalankan kebijakan pencampuran minyak sawit 20 persen ke bahan bakar minyak (BBM) jenis solar atau B20 akan dikenai sanksi berupa denda Rp 6 ribu per liter dan pencabutan izin usaha. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pemerintah mengelaborasi mekanisme atau teknis-teknis penerapan sanksi. ‘’Mulai pemeriksaan administratif. Kalau diperlukan, ya, cek lapangan,’’ ujar Rida akhir pekan kemarin. Selain menurunkan tim secara langsung ke lapangan, pengecekan dilakukan melalui satelit. Pengecekan diperlukan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya. Sebagai contoh, kapal yang mengangkut minyak sawit tertahan di pelabuhan karena mengantre hingga 14 hari. Padahal, tenggat waktu pemesanan pembelian (purchase order/PO) hingga fatty acid methyl ester (FAME) bisa sampai di TBBM selama 14 hari. ‘’Selama ini kita kenal kondisi alam, cuaca,’’ tutur Rida. Secara teknis, tim yang akan mengatur mekanisme tersebut adalah Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto serta Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Montty Girianna. Sebelumnya, Pertamina melaporkan bahwa pasokan minyak sawit (FAME) dari badan usaha yang memproduksi bahan bakar nabati (BBN) terhambat. Realisasi penerimaan FAME hingga 25 September baru mencapai 224,6 ribu kiloliter (kl) atau 62 persen. Sementara itu, purchase order (PO) atau perjanjian penyaluran FAME sebesar 431,6 ribu kl. Akibatnya, Pertamina sulit memaksimalkan pasokan B20 ke sejumlah TBBM (terminal bahan bakar minyak), terutama di Indonesia Timur. Padahal, pemerintah menargetkan kebijakan B20 bisa menghemat devisa negara USD 5,5 miliar dalam setahun. Lantaran pelaksanaannya baru dimulai 1 September 2018, hingga akhir tahun diperkirakan penghematan devisa baru USD 1,1 miliar. Penghematan diperoleh dari pengurangan impor BBM jenis solar. Kebijakan tersebut diharapkan juga bisa memperbaiki neraca perdagangan migas yang terus defisit.(jpnn/onk)
PAJAK Insentif Pajak Belum Tarik Investor JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, insentif perpajakan seperti tax holiday belum menarik minat investor. Sebab, pemerintah kurang melakukan sosialisasi. Akibatnya, masih sedikit calon investor dan pengusaha yang mengajukan aplikasi tax holiday. Selain itu, perlu ada kebijakan yang menyertai tax holiday itu sendiri. ‘’Misalnya, kenapa tax holiday yang sudah diberikan untuk industri hulu migas kurang menarik investor untuk masuk? Sebab, hanya hulunya yang dikasih. Industri middle dan hilir migasnya tidak,’’ ujar Yustinus. Dia menyarankan pemerintah mencontoh Vietnam. Kebijakan tax holiday di sana diberikan kepada semua pendukung sektor migas yang berorientasi ekspor. Jadi, investor di hulu, pengolahan, UKM, dan distributor pendukung sektor migas yang berorientasi ekspor samasama mendapatkan insentif berupa tax holiday. Di Indonesia, tax holiday baru diberikan kepada investor di sektor hulu migas karena pemerintah ingin meningkatkan investasi masuk di sektor tersebut. Sebaliknya, bagian middle hingga hilir migas belum memperoleh tax holiday meski berorientasi ekspor. Pada Agustus lalu, defisit neraca perdagangan tercatat USD 1,02 miliar. Angka itu disumbang dari defisit neraca migas USD 1,6 miliar. Sektor nonmigas masih surplus USD 639 miliar. Sektor migas sebagai kontributor defisit yang besar perlu diberi insentif agar Indonesia mampu menurunkan impor migas.(jpnn/onk)
19
Malut Post
Lagi, Ternate Alami Deflasi Dipicu Penurunan Harga Ikan Cakalang Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
TERNATE - Kota Ternate kembali mengalami deflasi pada September lalu, setelah Agustus juga mengalami deflasi 0,28 persen. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, September kembali terjadi deflasi 0,01 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 136,70. Kepala BPS Malut Misfaruddin mengatakan, inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 2,91 persen dan tingkat inflasi Year on Year (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 3,67 persen. Dia menjelaskan Kota Ternate mengalami inflasi pada lima kelompok pengeluaran dan deflasi pada dua kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,80 persen dan kelompok sandang sebesar 0,37 persen. Lima kelompok pengeluaran lain yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,23 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,19 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen. Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,47 persen. “Komoditas yang mengalami penurunan harga dan dominan mempengaruhi deflasi pada September 2018 antara lain ikan
DOK MALUT POST
BONGKAR: Pembongkaran ikan dari kapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara di Bastiong Ternate
cakalang/sisik, tuna, cakalang asap, tomat sayur, cabai rawit, cabai merah dan bawang putih,” tuturnya. Pada September 2018, setiap kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi masing-masing kelompok bahan makanan minus 0,16 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
Dana Tsunami Palu Cair JAKARTA - Dana penanganan gempa bumi Palu-Donggala usulan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 560 miliar, cair. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merealisasikan kemarin (1/10). “Anggaran Rp 560 miliar untuk bantuan bencana hari ini (kemarin, red) sudah cair,” kata Sri Mulyani. BNPB sendiri meminta dana tersebut pada Sabtu (29/9), dan Kemenkeu langsung memprosesnya hari itu juga sehingga bisa cair hari ini. “Yang itu (Rp 560 miliar) yang saya proses weekend kemarin begitu terjadi (gempa), hari Sabtu permintaan
kita sudah approve dan proses penganggarannya sedang berjalan sehingga itu kita setujui pada hari Sabtu yang lalu,” jelasnya, seperti dikutip dari detikfinance. Nantinya pemanfaatan dan pembagian alokasi bantuan tersebut akan diatur langsung oleh BNPB, yakni mengatur daerahdaerah yang akan menerima bantuan. Adapun daerah yang terkena dampak bencana meliputi Donggala, Palu, dan Sigi. “BNPB kan membuat suatu pool dana. Jadi mereka yang akan menentukan untuk daerah-daerah yang memang memiliki prioritas tinggi,” tambahnya. (dtc/onk)
Rudiantara Sambut Baik Rencana Investasi Amazon JAKARTA - anak usaha dari Amazon, Amazon Web Service (AWS), bakal masuk ke Indonesia. Investasinya dikabarkan senilai Rp 14 triliun. Menanggapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyambut baik jika perusahaan milik orang terkaya di dunia Jeff Bezos itu, tertarik masuk ke Indonesia. Namun dia berharap masuknya AWS bisa memberikan nilai tambah terhadap Indonesia. “Kita melihatnya bahwa Indonesia itu harus ada di peta digital dunia. Jadi kita welcome kepada investasi di bidang digital tapi yang friendly. Artinya yang bisa berikan nilai tambah kepada Indonesia bukan hanya melihat Indonesia sebagai pasar saja,” tuturnya seperti dilansir dari detikfinance. Salah satu syarat kongkrit yang ditetapkan Rudiantara agar AWS nantinya bisa menyerap tenaga kerja Indonesia. Dia berharap masuknya perusahaan teknologi kelas dunia bisa berbagi ilmu dengan masyarakat Indonesia. “Lebih kepada nilai tambahnya terutama pengembangan SDM. Sama seperti yang dilakukan oleh Kemkominfo beserta big cap company seperti Microsoft,
Google, kita akan create 20 ribu teknisi di bidang digital, kerjasama dengan 20 perguruan tinggi,” tambahnya. AWS sendiri dikabarkan akan mengembangkan teknologi cloud computing atau teknologi yang memanfaatkan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi di Indonesia. Jika benar maka investasi yang masuk akan berupa pusat data. Diharapkan kehadiran AWS di Indonesia juga bermanfaat bagi perusahaan teknologi aplikasi yang ada di Indonesia. Sebab menurut Rudiantara masih banyak perusahaan teknologi di Indonesia yang masih menggunakan jasa cloud computing di luar negeri. “Kalau cloud computing yang pasti ada yang namanya physical data center. Sekarang banyak perusahaan Indonesia perusahaan besar bahkan unicorn pun masih menggunakan cloud computing, cloud service yang international,” tambahnya. Rudiantara juga berjanji akan mempermudah proses perizinan bagi masuknya investasi AWS ke Indonesia. “Ya dipermudah, nggak perlu minta izin, jangan minta izin ke Kemkominfo,” tegasnya. (dtc/onk)
sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen; kelompok sandang sebesar minus 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar
0,07 persen. Sementara itu secara Nasional, juga terjadi deflasi sebesar 0,18 persen. Ini membuat inflasi di tahun kalender dari Januari-September 2018 sebesar 1,94 persen dan year on year (yoy) atau September 2017-September 2018 sebesar 2,88 persen. (mg-02/onk)
Aprindo Sesalkan Kebijakan Pemerintah Pasca Gempa J A K A R TA - P e m e r i n t a h menginzinkan masyarakat mengambil barang di toko ritel Palu dan Donggala pasca gempa bumi. Kebijakan ini disesali Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Ketua Umum DPP Aprindo Roy N Mandey mengatakan, keputusan itu tidak mendidik masyarakat. Apalagi kebijakan ini tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan pemilik usaha atau manajemen maupun Aprindo sebagai asosiasi pengusaha toko modern. “Pemerintah seolah-olah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertindak di luar tata krama, moral, etika, multitafsir dan kurang berbudaya dimana kami peritel modern telah turut pula selama ini memberikan kontribusi bagi kemajuan dan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta selalu hadir dalam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat seperti saat terjadi kejadian serupa (gempa bumi) di Lombok, Jogja, Padang, Aceh dan lain-lain,” kata Roy seperti dilansir dari detikfinance. Menurut Roy, dampak gempa ini menimbulkan kerugian materiil dan non materiil yang sangat besar. Dalam catatan Aprindo, kerugian dari anggota ditaksir Rp 450 miliar. Kerugian itu berasal dari pemilik gerai toko modern seperti Ramayana, Matahari, Hypermart, Alfamidi, dan lain-lain yang berada di Poso, Palu, Donggala, Sulawesi Tengah. Kerugian ini meliputi kerusakan bangunan, barang dagangan, stock barang di
gudang, serta sedikitnya 5 orang korban jiwa dari para penjaga toko akibat gempa dan tsunami. Roy menambahkan, hingga saat ini gerai ritel Aprindo belum beroperasi. Dia berharap, tokotoko bisa operasi dalam waktu singkat. “Sampai saat ini gerai ritel Aprindo yang berada di Palu dan Donggala masih belum beroperasi dikarenakan masih dalam proses konsolidasi dan pendataan. Semoga dalam waktu singkat dapat segera beroperasi kembali untuk melayani kebutuhan masyarakat,” tuturnya. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberi penjelasan terkait barang-barang di minimarket di Palu. Menurutnya, tidak semua minimarket di Palu dibebaskan untuk diambil barangnya. “Saat saya meninjau masyarakat korban bencana yang dirawat di rumah sakit, perlu bantuan segera makan minum. Toko semua tutup, runtuh, listrik mati. Dalam rapat saya minta pemda fasilitasi beli minuman makanan di toko yang jual berikan dulu kepada pengungsi dan yang dirawat di rumah sakit. Cari yang punya toko, dibeli dulu dan saya minta pengawalan satpol PP dan Polri kemudian bagikan makanan tersebut,” kata Tjahjo. Keputusan itu diambil karena kondisi darurat, listrik mati dan bantuan baru masuk malam hari dari daerah tetangga. Tjahjo juga ikut membelikan makanan dari toko untuk korban gempa.(dtc/ onk).
Dari Kegiatan Ternate Institute of Coffe bersama BI Malut
Kembalikan Kejayaan Kopi Malut Dalam rangka merayakan hari kopi sedunia, Ternate Institute of Coffe bersama Bank Indonesia (BI) menggelar Festival Kopi di Landmark Ternate, kemarin (1/10). Tema kegiatannya adalah mengembalikan kejayaan kopi Maluku Utara (Malut). Suryani S. Tawari, Ternate
ADA tiga kegiatan yang digelar kemarin, yakni lomba meracik kopi, diskusi dan atraksi pembuatan kopi. Saat memandu diskusi tersebut, Ismit Alkatiri mengatakan kegiatan ini adalah untuk mengangkat kembali
potensi kopi di Malut, antara lain kopi dabe dari Tidore, kopi nilu dari Ternate, kopi tungu dari Bacan dan kopi goraka. Menurut Ismit, bicara kopi tidak hanya sekadar dinikmati di atas meja saja, namun memiliki nilai yang sangat variatif dan prospektif. “Kopi merupakan minuman yang selama ini dianggap tidak sehat, padahal dari berbagai penelitian kopi itu sangat sehat,” ungkapnya. Di beberapa negara, terapi kopi menjadi ampuh untuk pemuda. Tadinya pemuda kecanduan narkotika tapi kehadiran kopi mengubah kebiasaan tersebut Kepala BI Malut Dwi Tugas Waluyanto mengatakan, niat untuk mengembangkan kopi di Malut sudah lama, dan butuh penelusuran sejarahnya. Ternyata Malut pernah menjadi daerah penghasil kopi
SURYANI/MALUT POST
BACARITA: Diskusi mengembalikan kembali kejayaan kopi Malut di Landmark Ternate sore kemarin
dan mengekspornya ke Belanda. “Menurut cerita Ratu Yuliana sangat menggemari kopi dari Bacan, artinya Malut pernah mengekspor kopi ke Belanda,” ucapnya. Herman Oesman menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kopi Malut yang mulai punah. “Melalui kopi,
masyarakat akan membangun komunikasi antara masyarakat dan meningkatkan beberapa kreasi dari pegiat kopi,” ungkapnya. Sementara malam tadi lima barista menampikan atraksi meracik kopi. Salah satu barista berasal dari Manado. (mg-02/onk)
SELASA, 2 OKTOBER 2018
WAKIL RAKYAT
BI Janji Perjuangkan DOB PASCA penetapan nomor urut dan gong kampanye damai kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, sejumlah peserta terutama calon perorangan DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara (Malut) mulai star kampanye. Salah satunya Burhan Ismail (BI). Didampingi tim sukses dan relawannya, calon anggota DPD RI nomor urut 23 ini memanfaatkan waktu kampanye dengan melalukan kunjungan ke kantor Redaksi Malut Post, Senin (1/10) kemarin. Dalam kunjungan itu, calon senator ini diterima Pemred Malut Post Ika Fuji Rahayu, Redaktur Pelaksana Jufri Duwila dan Redaktur Fotografi Erwin Syam. Dengan mengenankan kameja putih, wartawan senior di Malut ini berjanji, apabila terpilih sebagai senator di kontestasi Pemilu 2019 nanti, dirinya akan siap memperjuangkan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Provini Maluku Utara. “Insya Allah, kalau Allah berkhendak dan saya
BERKUNJUNG: Didampingi tim sukses dan relawannya, calon anggota DPD RI nomor urut 23 Burhan Ismail (BI) melalukan kunjungan ke kantor Redaksi Malut Post, Senin (1/10) kemarin.
terpilih sebagai anggota DPD RI di Pemilu 2019 nanti, maka salah satu yang akan diperjuangkan adalah pembentukan DOB,” ungkap Burhan. Selain DOB, Ko Bur (sapaan karib Burhan) ini juga berkomitmen mengawal isu-isu ketenagakerjaan dan sumber daya alam (SDA). Menurut aktivis IMM ini, isu tentang ketenagaakerjaan dan SDA sangat krusial karena berkaitan dengan hajat hidup masyarakat Malut. “Sumber
daya Alam kita melimpah ruah tetapi banyak dikelola pihak luar. Akhirnya, banyak putraputrai daerah hanya jadi penonton di rumah sendiri,” urainya. Berkarir di dunia jurnalistik, kata dia, sudah banyak dibuat untuk daerah ini terutma isu ketenagakerjaan, pendidkan, pengelolaan sumber daya alam yang terus menuai masalah. Di titik ini posisi media sebagai penyambung
Malut Post
20
suara rakyat telah banyak menyuarakan lewat pemberitaannya. Namun, terkadang posisi media dan perannya yang kadang diabaiakan membuat figur muda ini mencoba mengambil posisi sebagai legislator/senator untuk bisa berperan lebih aktif dengan pemerintah supaya bisa mengambil keputusan-keputusan yang populis dan berpihak pada rakyat,”tambah Bur. Dalam kesempatan itu, BI yang juga pemilik salah satu media cetak di Maluku Utara ini mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Redaksi Malut Post yang telah meluangkan waktu menjamu tim dan relawan BI. “Terima kasih saya sampaikan ke Ibu Ika dan seluruh kru redaksi Malut Post yang bersedia menerima tim serta relawan BI. Ini langkah ikhtiar saya karena media merupakan pilar penting dalan setiap hajatan demokrasi,” ucapnya. Sementara itu, Pimpinan Redaksi Malut Post, Ika Fuji Rahayu menyampaikan apresiasi kepada BI dan tim relawannya yang berkunjung ke kantor redaksi Malut Post. “Atas nama seluruh redaksi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan diskusi ke kantor Malut Post,” ungkapnya.Ika biasa disapa mengatakan, Malut Post sangat terbuka dengan siapa saja terutama para calon legislatif untuk hadir dan mendiskusikan tentang problem di Malut. Paska bertandang ke Malut Post, Burhan Ismail dan tim pendukung serta relawannya akan bertandang ke seluruh media di Malut. (tr-01/ mpf)
KPU Loloskan Plt Kades dan Dua BPD Lolos DCT Tetapi Belum Mengajukan SK Pemberhentian Editor : Fahruddin Udi Peliput : Samsir Hamajen LABUHA- Tiga calon anggota legislatif (Caleg) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang akan berkontestasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 masih tercatat memegang jabatan di struktur
pemerintahan desa. Padahal, ketiganya sudah resmi ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel. Adalah Anwar Kausaha Caleg PDIP nomor urut 3 dan Hi Basra caleg PDIP serta Safrudin Taihian Caleg Partai Berkarya. Anwar Kausaha dan Safrudin Taihian adalah anggota BPD Desa Busua, kecamata Kayoa Barat, sementara Hi Basra adalah Plt Kades Akegula, Kecamatan Obi. Ini ditemukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halsel saat melakukan perekrutan relawan di
Johan Budi Beber Alasan Masuk PDIP JAKARTA- Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo mengungkap alasannya menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI melalui PDI Perjuangan. Mantan wartawan yang kini menjadi juru bicara Presiden Joko Widodo itu mengaku ingin memaksimalkan ikhtiarnya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Pada Minggu (30/9) malam, Johan mengunjungi Ngawi, Jawa Timur untuk menghadiri pergelaran wayang. Ngawi bersama Pacitan, Trenggalek, Magetan dan Ponorogo masuk dalam daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) VII, tempat Johan akan bersaing sebagai caleg pada Pemilu 2019. Johan saat menyampaikan kata sambutan mengungkap alasannya memilih PDIP untuk berkiprah sebagai politikus. Menurutnya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu konsisten dalam memperjuangkan masyarakat kecil. “Sengaja saya pilih PDI Perjuangan karena selama menjadi partai yang selalu mengumandangkan kepentingan masyara-
kat kecil. Wong cilik adalah PDIP,” katanya. Selain itu, Johan menilai PDIP punya komitmen tinggi terhadap NKRI. Kepedulian pada wong cilik dan komitmen terhadap NKRI itu pula yang menjadi pikiran Johan selama ini. “Yang selalu disuarakan oleh PDIP sesuai yang ada di pikiran saya. Sehingga saya masuk ke PDIP dan ikut pemilu legislatif,” tuturnya di pergelaran wayang yang dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto itu. Sedangkan Hasto dalam sambutannya mengatakan, Megawati pula yang menempatkan Johan di dapil Jatim VII. Menurutnya, PDIP punya spirit yang sama dengan Johan dalam memperkuat lembaga kepartaian dan memerangi korupsi. Mungkin Mas Johan Budi bergabung karena PDI Perjuangan yang konsisten dengan sekolah partai dan memberi sanksi pemecatan seketika bagi mereka yang tertangkap tangan oleh KPK. Kami juga tidak ada caleg yang berstatus sebagai mantan koruptor”, kata Hasto. (JPNN/mpf)
Wilayah Kayoa. Devisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Halsel Asman Jamil menyatakan, Anwar Kausaha dan Safrudin Taihian belum melampirkan SK pemberhentian dari BPD. “Keduanya belum mengajukan SK pengunduran diri tetapi lolos DCT,” ujarnya. Dia mengaku, akan memproses ke KPU kalau ada surat resmi dari Pengurus BPD aktif. “Kita akan proses,” terangnya. Kadis DPMD Halsel Bustami Soleman dikonfirmasi mengaku, baru
mengetahui ada dua caleg masih aktif sebagai anggota BPD di Desa Busua. “ Kita akan usul ke Bupati untuk dikeluarkan SK pemberhentian,” katanya. Soal Plt Kades Akegula, lanjut dia, akan dikroscek.” Soal Plt Kades Akegula nanti kita kroscek,” ucapnya. Terpisah Anggota KPU Halsel Darmin Hi Hasyim mengaku, tidak mengetahui kalau dua caleg yang ditetapkan DCT adalah anggota BPD aktif. “Nanti kita tunggu laporan dari Bawaslu,” singkat Darmin. (sam/mpf)
SBY Minta Kampanye Disetop Sementara
(CNN Indonesia/Andry Novelino)
Ketua Umum Partai Demokrat SBY, di Jakarta, belum lama ini.
JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyerukan penghentian semantara kampanye Pemilu 2019 di Sulawesi Tengah demi memfokuskan perhatian dan tenaga bagi pemulihan pascagempa dan tsunami di wilayah itu. Ia pun mengenang kebersamaannya rivalnya di Pemilu Presiden 2019, Jusuf Kalla, saat menangani bencana jebolnya Situ Gintung, Tangerang, 2009. Diketahui, Sulawesi Tengah, terutamaKotaPaludanDonggala, dihantam gempa dengan mag-
nitudo 7,4 serta tsunami, Jumat (28/9). Hingga Minggu (30/9), jumlah korban tewas mencapai 832 orang. Warga yang bertahan kini disebut kesulitan mendapatkan bantuan logistik. “Dalam keadaansepertiinisayaberpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu, paling tidak untuk Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, dan sekitarnya itu, kegiatan kampanye pemilu dihentikan,” ujar dia, dikutip dari akun Twitter pribadinya, Senin (1/10) pagi. “Saya kira saatnya menunjukkan solidaritas untuk saudara-saudara kita yang mengalami musibah,
dan sekaligus untuk membantu pemerintahuntukmengatasibencana, baik saar fase tanggap darurat dan rehabilitasi, rekonstruksi,” SBY menambahkan. Ia, yang juga merupakan Presiden RI keenam itu, kemudian mengenang upaya ‘gencatan senjata’ dengan Jusuf Kalla dalam momentum jebolnya Situ Gintung, Tangerang, Maret 2009. Pada saat yang sama, Pilpres 2009 sudah memasuki tahapan kampanye. Saat itu, SBY berpasangan dengan Budiono, JK bersanding dengan Wiranto. JK ketika itu merupakan Wapres bagi SBY. “Saya punya kenangan indah di Pilpres 2009. Saat hari kampanye, saya sebagai capres, punya jadwal kampanye, Wapres Jusuf Kalla juga berkampanye,” kisahnya. “Ketika kami dengar musibah bendungan Situ Gintung, JK dan saya langung hentikan kampanye, kami bergandengan tangan menuju ke daerah bencana dan bersama-sama untuk mengatasinya,” dia menambahkan. Tak
hanya itu, ia juga mengenang upaya TNI, dan Panglimanya sat itu, Endriartono Sutarto, serta Kepala Staf TNI Angkatan Darat ketika itu, Ryamizard Ryacudu, yang melakukan gencatan senjata dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat penanganan bencana tsunami Aceh dan Nias, 2004. “GAM dan TNI berhenti melaksanakan oeprasi militer dan bersama mengatasi keadaan, menyelamatkansaudara-saudara yang masih bisa diselamatkan dan melakukan tanggap darurat,” ucap SBY seperti dilansir CNN. SBY pun menyebut upaya Presiden Joko Widodo yang mengunjungi wilayah bencana, Palu, pada Minggu (30/9), sebagai hal yang tepat. “Tindakan cepat Presiden Jokowi untuk berkunjung ke daerah bencana saya nilai tepat. Dengan datang ke daerah bencana, beliau akan bisa melihat situasi dan mengambil keputusan, dan nanti operasi tanggap darurat akan berjalan cepat dan efektif,” katanya. (CNN/mpf)
4 Juta Kotak Suara Diproduksi JAKARTA- KPU mulai menyiapkan kotak suara untuk pemilu 2019. Sesuai rencana, semua kotak suara dibuat transparan di bagian depan dan diproduksi baru. Tidak lagi menggunakan kotak suara lama yang sebagian besar memang sudah rusak dan berbahan aluminium. “Jumlahnya 805 ribu kali lima,’’ terang Ketua KPU Arief Budiman seperti diberitakan Jawa Pos. Artinya, jumlah produksi kotak suara akan mencapai 4.025.375
buah. Tidak ada cadangan, yang artinya semua kotak harus dalam kondisi baik saat diterima KPU. Bahan yang digunakan adalah karton kedap air, sehingga diharapkan tidak mudah rusak saat dikirim ke daerah. Ada tiga perusahaan yang memenangkan lelang kotak suara, yakni PT Intan Ustrix di Gresik, PT Cipta Multi Buana Perkasa di Tangerang, dan PT Karya Indah Multiguna di
Arief Budiman
Bekasi. Mantan Komisioner KPU Jatim itu menuturkan, pihaknya memiliki waktu yang cukup panjang untuk pengadaan logistik pemilu. “Target selesainya (kotak suara) Desember, masih lama,’’ tuturnya seperti dilansir JPNN, Senin (1/10). Secara bertahap, logistik lainnya juga akan diproduksi, seperti bilik suara, amplop, formulir, dan tentu saja logistik utama, surat suara. Khusus untuk surat suara, KPU masih bisa menunggu hingga perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) selesai. Perbaikan DPT ditargetkan selesai pada pertengahan November mendatang. Saat itu, diharapkan semua pemilih sudah memiliki E-KTP sehingga bisa masuk dalam DPT hasil perbaikan. “Tidak perlu sampai menjadi pemilih khusus yang jadwalnya satu jam sebelum TPS tutup,’’ terang Komisioner KPU Viryan Azis. Sementara, mereka yang berusia 17 tahun antara 1 Januari sampai 17 April diyakini masih bisa tertampung dalam daftar pemilih khusus. Dalam hal ini, terdapat hitungan yang berbeda antara Kemendagri dan KPU. Data Dirjendukcapil menunjukkan jumlah pemilih pemula antara 1 JAnuari-17 April 2019 berjumlah 5.035.887 jiwa. ’’Hitungan kami, jumlahnya 1,2 juta orang,’’ tutur Viryan. Rencananya, produksi surat suara akan dimulai pada Januari atau Februari mendatang. Arief mengatakan, kisaran waktu tersebut tidak terlalu mepet juga tidak jauh dari jadwal pemungutan suara. ’’Kalau terlalu lama disimpan, yang kami khawatirkan adalah potensi surat suara rusak,’’ ujar alumnus SMAN 9 Surabaya itu. (JPNN/mpf)