Malut post, 30 april 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SENIN, 30 APRIL 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

BKN Kembali Desak Gubernur A D V E R T O R I A L

Rakyatlah Bintangnya

TUNJANGAN DPRD PER BULAN KETUA

Malut

Ternate

Dr. Muhammad Bin Taher

Rp

Rp

75 Juta

54 Juta

42

Rp

Rp

Rp

29,8

25,2 Juta

21

Rp

Rp

Baca RAKYAT... H.11

Rp

Halsel

Salim Haris Jabat Ketua INKINDO Malut

46,3 Juta

Rp

28

16,7

Juta

Juta

39,4

Rp

Halbar

Juta

Rp

Rp

Tikep

38

Rp

Juta

20

KET: Di luar gaji pokok

LIPSUS IPUTAN KHUSUS

Lima tahun sekali, ribuan warga Indonesia dari beragam latar belakang tiba-tiba memiliki satu tujuan yang sama; menjadi anggota DPRD. Daya tarik profesi ini begitu kuat, meski secara umum legislatif merupakan lembaga yang paling tidak dipercayai publik. Implementasi PP 18/2017 ditengarai menambah deretan petarung dalam Pemilihan Legislatif 2019 nanti.

Rp

37,5

Juta

Juta

Rp

Rp

15

15

Juta

Juta

Lahan Mancari

Juta

Juta

Rp

18,2

Atau

Juta

37

37,2 Juta

Haltim

ANGGOTA

Rp

Juta

TERNATE – Dalam kontestasi Pemilu, baik itu pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) rakyat adalah tokoh sentralnya.

WAKIL KETUA

Pengabdian

Juta

Anggota tidak dapat mobil dan rumah dinas

Menilik Animo Nyaleg yang Kian Subur BISA jadi, Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga yang paling sukses menyatukan orang-orang dari beragam latar belakang. Politisi murni seperti Ikram Haris, pengusaha seperti Suhri Hud, pengacara seperti Wahda Z. Imam, hingga pensiunan birokrat seperti Djafar Umar, semua pernah duduk di lembaga yang sama. Baca PENGABDIAN... H.8

Sumber: Setwan Provinsi dan Kab/Kota

KOMPAK: Foto bersama pengurus DPP INKINDO Malut periode 2018-2022 Selengkapnya di Halaman 11

PDI-P Kota Ternate Peduli Pendidikan

Tunjangan Selangit, Kinerja Menukik TERNATE - Pasca Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, pendapatan anggota dan pimpinan DPRD jadi berlipat ganda. Kenaikan bermacam tunjangan, seperti tunjangan

representasi, komunikasi intensif, operasional, hingga kelengkapan dewan ini membuat penghasilan para wakil rakyat mencapai puluhan juta per bulan. Ambil contoh pimpinan DPRD Provinsi Maluku Utara yang meraup hingga Rp 75 juta tiap bulannya. Baca TUNJANGAN... H.8

MUKHTAR Adam

MUHLIS Hafel

Pertegas Pemecatan ASN eks Napi, Siap Gandeng KPK SOFIFI - Sikap keras kepala terus ditunjukkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Meski telah disurati Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pemprov tak juga memecat aparatur sipil negara yang terseret kasus korupsi. BKN pun akhirnya kembali melayangkan surat desakan pemecatan untuk kedua kalinya. Surat kedua BKN dituliskan bersifat penting. Surat bernomor K.26-30/V55-5/99 tanggal 17 April 2018 ini ditujukan kepada Gubernur selaku pembina pegawai. Gubernur diperintahkan memecat 20 ASN Pemprov yang pernah terlibat kasus korupsi. Baca BKN... H.8

Waspada, Malut Terkena Dampak AST TERNATE - Hujan disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Maluku Utara (Malut), kemarin (29/4). Di Ternate sendiri, hampir seharian penuh diguyur hujan. Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri memprediksikan cuaca ekstrem akan terjadi hingga beberapa hari kedepan. Ma s ya ra k at p u n d i m i nt a waspada karena kondisi cuaca seperti ini berpotensi menimbulkan genangan air, banjir bahkan gelombang tinggi. BMKG sendiri mendeteksi fenomena alam ini sebagai anomali suhu muka laut yang bertambah. Baca AST... H.8

Di Surabaya, Si Kembar Siam Lebih Stabil DOMPET PEDULI POSE BERSAMA: Ketua DPC PDI-P Kota Ternate Merlisa SE (jilbab merah), Rektor Unkhair Prof Husen Alting (paling kanan) serta peserta Tryout SMBPTN, kemarin (29/4)

Peduli Khalisa dan Khanisa

Bantuan pembaca dapat disalurkan melalui nomor rekening BNI 041 830 7291 atas nama Ari Sunarti (Sekretaris Redaksi), atau diantarkan langsung ke Redaksi Malut Post Jl. MS Djahir Kelurahan Takoma, Ternate Tengah, Maluku Utara.

Selengkapnya di Halaman 11

TERNATE - Sehari setelah dirujuk ke Rumah Sakit dr. Soetomo (RSDS) Surabaya, kondisi bayi kembar siam asal Ternate, Khalisa dan Khanisa, dilaporkan membaik. Keduanya dirujuk ke RSDS Sabtu (28/4) lalu dan kini di bawah penanganan langsung tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST). Khalisa dan Khanisa terpaksa diterbangkan

ke Surabaya setelah kondisi jantung keduanya menurun drastis sehari sebelumnya. Ketua tim PPKST dr. Agus Harianto, Sp.A(K) saat dihubungi Malut Post kemarin (29/4) menuturkan, kondisi Khalisa dan Khanisa saat ini mulai stabil. Keduanya sudah merespon baik susu yang diberikan. “Sudah minum susu seperti semula. Baca KEMBAR... H.8

Tidak Terbit Selasa 1 Mei 2018 besok adalah libur nasional terkait Hari Buruh. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Rabu 2 Mei 2018. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

Tunjangan Selangit, Kinerja Menukik Lama-lama talang APBD

Tukang Kuti

BKN Kembali Desak Gubernur Mungkin semua lagi sibuk cari suara

Berkunjung ke ”Tempat Perkelahian” Para Legislator Taiwan

Bel Kencang Tujuh Menit untuk Panggil Anggota Parlemen Tiap kali para legislator berkelahi, ambulans bakal bolak-balik ke gedung parlemen Taiwan untuk mengangkut yang terluka. Berikut laporan wartawan Jawa Pos DWI SHINTIA yang berkesempatan menyaksikan salah satu sesi sidang di sana.

PARLEMEN : Suasana ruang parlemen Taiwan. Nampak anggota parlemen sedang bersidang

TIGA kamera terpasang tepat menghadap pintu utama gedung Legislatif Yuan, Taipei, Taiwan. Tiga kamerawan TV bersama reporter mereka dan beberapa wartawan media Taiwan berdiri menanti di teras gedung tersebut. Mereka sedang menanti para anggota Legislatif Yuan atau anggota parlemen Taiwan yang akan melaksanakan voting pada pagi itu. Tapi, penantian mereka mungkin akan lama. ”Mereka masih istirahat setelah sidang paripurna tadi,” Baca TAIWAN... H.8

DWI SHINTIA/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 2

ILLEGAL: Aktifitas penangkapan ikan oleh nelayan asal Bitung Sulawesi Utara (Sulut) di perairan Patani Halmahera Tengah. Aktifitas ini meresahkan nelayan lokal. Karena itu Pemerintah Provinsi diminta membangun pos pengamanan untuk memudahkan pengawasan.

Nelayan Bitung Serbu Patani DKP Gandeng TNI/Polri Lakukan Pengawasan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Wahyudin Majid WEDA – Perairan Patani Halmahera Tengah (Halteng) mulai tak nyaman. Pasalnya, sebulan terakhir nelayan asal Bitung Sulawesi

PTT Seleksi PTT Umum Makin tak Jelas WEDA – Seleksi Pegawai Tidak Tetap (PTT) kategori umum di Pemkab Halmah e r a Te n g a h (Halteng) makin tak jelas. Padahal, pengumpulan berkas peserta sudah dilakukan akhir Februari 2018.”Untuk jadwal tes PTT umum hingga kini belum ada, Dra Hairiah sehingga masih akan dikoordinasikan dengan bupati untuk memastikan jadwalnya,”kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dra Hairiah yang dikonfirmasi Malut Post, Minggu (29/4). Hairiah mengatakan untuk pengumuman PTT tenaga guru saja belum dilakukan.”Jadi nanti PTT guru ini hasilnya sudah diumumkan, barulah dikoordinasikan dengan bupati untuk jadwal pelaksanaan tes PTT Umum,”ungkapnya. Karena itu, PTT umum diminta bersabar karena seleksi tetap dilakukan sesuai kebutuhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).(wmj/met)

Utara (Sulut) ramai-ramai menangkap ikan di seputaran Pulau Liwo dan Sayafi Patani Utara (Pantura). ”Aksi ini dilakukan secara terselubung, karena kapal-kapalnya hanya dilihat pada malam hari,”aku Hasan nelayan asal Desa Gemia Kecamatan Patani Utara kepada Malut Post, Minggu (29/4). Menurutnya, aksi mereka sudah cukup lama dengan target tangkapan ikan tuna. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut diminta berkoordinasi dengan aparat

keamanan untuk menertibkan nelayan tersebut. ”Kalau tidak, yang rugi adalah kami nelayan lokal Patani,”ungkapnya. Ia juga berharap pemerintah segera mengadakan kapal pengawas agar bisa menertibkan nelayan dari luar Halteng yang menangkap ikan secara illegal.”Kalau pengawasan diperketat, nelayan luar juga takut masuk,”ucapnya. Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halteng Taher Husen yang dikonfirmasi meminta Pemprov

segera membangun pos pengamanan untuk mengawasi praktek penangkapan yang tidak dibenarkan. Apalagi perairan Halteng adalah pintu masuk kapal-kapal ikan dari luar, seperti Bitung dan Madura. Karena itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengawasan illegal fishing. Tujuannya, jika ditemukan nelayan luar Halteng menangkap ikan dengan cara illegal segera dilaporkan ke pihak aparat.(wmj/met)

Panwaslu Bakal Panggil Tim AGK-YA

Janji Diskominfo Ditagih

WEDA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Halmahera Tengah (Halteng) siap menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan tim pemenang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Abdul Gani Kasuba – M Al Yasin Ali (AGK-YA) saat kampanye di Wairoro Kecamatan Weda Selatan, Jumat (27/4). Bentuk pelanggarannya terkait materi kampanye yang diduga menjatuhkan kandidat lain. ”Sebelum kami panggil Ali Sabtu tim yang diduga melakukan pelanggaran itu untuk mengklarifikasi, terlebih dahulu kami bahas di internal Panwaslu,” kata Devisi Pengawasan Panwaslu Husnul Husen kepada Malut Post, Minggu (29/4). Ini karena dalam peraturan undang-undang Nomor 10 tahun 2016 materi kampanye yang dilarang adalah menyerang kandidat. ”Kalau dipanggil kemudian terbukti melakukan pelanggaran maka akan dilimpahkan ke Bawaslu Malut untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. Karena itu, diharapkan kepada tim paslon agar materi kampanye yang disampaikan tidak menyinggung kandidat lain. Ini untuk mengantisipasi terjadinya konflik di masyarakat.(wmj/met)

MABA – Warga Wasile Utara dan Maba Utara mempertanyakan kepastian rencana pembangunan 16 unit tower mini sebagaimana disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kominfo dan Informasi Mancarai Abdurradjak beberapa bulan lalu. Ini karena kebutuhan akses informasi ini sudah lama dinantikan warga,” keluh Arifin Gawa salah satu warga kepada Malut Post, Minggu (29/4). Meski demikian, warga berharap tower bisa dibangun tahun ini untuk memudahkan warga dalam berkomunikasi. Selain itu, jaringan internet juga bisa dipasang di setiap sekolah dan puskesmas. (ado/ met) TOWER telkomsel

Gapeksindo Dukung Bantuan Puting Beliung ULP Tender di Ternate Tunggu Pasca Audit BPK MABA – Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi Nasional (Gapeksindo) Halmahera Timur (Haltim) mendukung Unit Layanan Pengadaan (ULP) melaksanakan tender proyek di Ternate. ”Kalau tender di Kota Maba seperti yang dikatakan Wakil Ketua DPRD Idrus Maneke, apakah bisa menjamin akses jaringan internetnya tidak terhambat,”ungkap Wakil Ketua Abd Gaffar Gorotomole kepada Malut

Post, Minggu (29/4). Jika jar ingannya masih terganggu sudah tentu mempengaruhi perencanaan jadwal pelelangan yang sudah ditetapkan secara keseluruhan.”Karena itu, ULP diminta tetap melaksanakan tender di Kota Ternate agar tidak menimbulkan persoalan terutama jaringan Internet sehingga proses tender tepat waktu sesuai jadwal yang sudah ditetapkan”pintanya. (ado/met) ASRUL Alting

MABA – Korban putting beliung di Kecamatan Wasile beberapa waktu lalu, hingga kini belum mendapatkan bantuan pemerintah. ”Sudah dikoordinasikan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati. Tetapi masih ada pemeriksaan BPK, makanya nanti akan dibicarakan lagi pasca pemeriksaan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Haltim Edmon Djafar. Karena itu, tanggap darurat sudah dilakukan semaksimal mungkin agar para korban bisa terbantu.”Kalau dana itu ada di saya, biar saya berutang pun berani, tapi dana itu melekat di keuangan,”ungkapnya, sembari mengatakan kedepan dana tanggap darurat ini mestinya dikelola langsung BPBD,”ungkapnya. (ado/met)


TIDORE KEPULAUAN SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 3

Burhan: Janji Harus Ditepati Kampanye di Tikep Dihadiri Ribuan Pendukung Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Burhan Abdurahman-Ishak Djamaluddin (Bur-Jadi) melakukan kampanye di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Sabtu (28/4). Kampanye pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Malut ini dihadiri ribuan pendukung. Di hadapan pendukungnya, pasangan ini memberikan harapan bahwa Bur-Jadi akan memenangkan Pilgub 2018. Tentu saja, pernyataan tersebut berdasarkan hasil survey beberapa lembaga survey. Selain itu, Burhan Abdurahman mengatakan, seorang pemimpin tidak harus banyak janji, apalagi tidak ditepati. Bagi Burhan, janji harus dipenuhi, sehingga tidak membuat banyak pihak sakit hati. Menurutnya, di usia Malut dewasa ini, sudah harus maju. Patut disayangkan lantaran daerah lain lebih maju, padahal usianya dengan Malut sama saja. “Kita melihat banyak hal-hal kecil yang krusial tak bisa ditangani pemerintah Provinsi, seperti

KAMPANYE: Burhan Abdurahman memberikan orasi politiknya di depan ribuan pendukung.

masalah utang, masalah gaji cleaning service sampai masalah gaji tenaga kesehatan yang terpotong dan sejumlah problem kecil lainnya yang tak bisa ditangani oleh pemerintah provinsi. Ini adalah masalah kecil yang tak bisa diselesaikan, jika masalah kecil seperti ini tak diselesaikan, bagaimana mau

selesaikan masalah yang lebih besar,” kata Burhan Ia juga menyentil soal pengembangan sumber daya manusia di Malut, di mana banyak anak-anak di pelosok yang memiliki kemampuan yang baik, namun karena faktor ekonomi keluarga, anak-anak yang pintar itu justru tidak bisa melanjutkan pen-

didikan yang lebih tinggi. Untuk itu maka sehingga jika sampai ia dan Ishak Djamaludin terpilih nanti, maka ia akan memberikan perhatian khusus untuk mereka. “Jika ke depan Allah SWT berkehendak kami terpilih, maka untuk anak-anak yang pintar, cerdas, dan memiliki kualitas, tetapi orang tuannya tidak mampu, kedepan kita akan memberikan ruang dan kesempatan untuk kuliah di fakultas kedokteran dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi, mulai dari uang pendaftaran, semester sampai pada uang penginapan dan uang makan pun kita akan tanggung, Ini dilakukan agar bisa mengatasi kekurangan dokter di Malut,” katanya. Malut ke depan harus ada kemandirian pangan, di mana petani harus bisa bekerja dan memberi makan seluruh rakyat Malut, tanpa harus menggantungkan masalah pangan ini di daerah lain. “Sekarang ini hampir 90 persen kebutuhan rakyat Malut, masih berharap dari daerah lain,” ujar Burhan. Kini, pasangan Bur-Jadi sudah merancang program kemandirian pangan itu. Ia juga menjelaskan program lainnya seperti program perikanan, dan beberapa program lainnya. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar tidak Golput dan datang ke bilik suara, melihat dulu surat suaranya dengan memastikan mencoblos nomor urut 2. (far/lex)

Yul Chaidir Siap Didukung Warga Gamrange

PILGUB: Suasana sosialisasi tahapan Pilgub oleh KPU dan PPI.

KPU dan PPI Sosialisasi Tahapan Pilgub TIDORE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) kembali melakukan sosialisasi tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut). Kali ini, KPU menggandeng Pengurus Kota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tikep. Sosialisasi yang berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Kota Tikep Minggu (29/4), dibuka langsung Ketua KPU Tikep Mochtar Alting. Mohtar Alting, dalam diskusi bersama PPI, berharap PPI ikut serta mensosialisasikan arti penting menggunakan hak pilih pada Pilgub Malut 27 Juni nanti. “Harapan kita rekan-rekan dari PPI berperan aktif mensosialisasikan pentingnya pilkada ini, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih,” harapnya.Ia juga berharap, PPI dapat berperan melakukan pen-

gawasan terhadap jalannya Pilkada. Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Safril Dukomalamo menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman serta pendidikan politik kepada pemilih pemula tentang mekanisme pilkada. “Bentuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai landasan-landasan normatif dan hukum positif, yang mengatur Pilkada gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara,” tandasnyaDi tempat berbeda, Ketua PPI Kota Tikep, Indra Herwinda menyampaikan, kegiatan ini melibatkan seluruh anggota Purna Paskibraka Indonesia yang tersebar di SMA/SMK sederajat se-kota Tikep. “Kami ikut sertakan seluruh anggota PPI di Sekolah” tutupnya. (far/ pn/lex)

TIDORE - Anggota DPD RI Yul Chaidir Djafar SE. MSi pada Sabtu (28/4), melakukan acara silaturahmi dengan keluarga besar Fagogoru di Kota Tidore, tepatnya di Kelurahan Indonesiana. Dalam acara silaturahmi itu, Yul Chaidir yang merupakan anggota DPD RI daerah pemilihan Papua Barat ini, rupanya memohon doa restu dari warga Gamrange yang bermukim di Kota Tikep untuk maju kembali sebagai anggota DPD RI. Namun putra kelahiran Banemo, Kecamatan Patani Barat, Kabupaten Halmahera Tengah ini berniat maju DPD RI Dapil bukan di dapil Papua Barat lagi, melainkan di dapil Maluku Utara (Malut). Dalam acara silaturahmi itu, Yul Chaidir disambut baik oleh kelurga besar Gamrange yang ada di wilayah Kota Tidore. Di hadapan warga Gamrange Yul Chaidir memohon dukungan dan doa restu dari warga Gamrange. Dalam acara silaturahmi itu dihadiri Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Edi Langkara, dan para tokoh Gamrange yang ada di Kota Tidore. Mantan anggota DPRD Provinsi Papua Barat 2 periode ini, memiliki komitmen yang besar untuk meraih kursi DPD RI pada pemilu 2019 mendatang. “Pernah ada teman bilang ke saya, abang jangan maju di dapil Maluku Utara, karena abang akan kalah kalau hanya

SILATURAHMI: Yul Chaidir Djafar saat berbicara dalam silaturahmi dengan warga Gamrange.

andalkan Halteng dan Haltim. Saya lalu bilang, kalau negeri Gamrange ini semakin kalian anggap remeh, maka ini yang membuat semangat saya bertambah untuk maju,” katanya disambut tepuk tangan dari undangan yang hadir. Ia juga memiliki visi besar untuk membangun Malut. Pria yang juga berdarah Gurabati Tidore ini, menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan otonomi desa, kendati desa memiliki alokasi anggaran yang cukup memadai. Namun katanya pengakuan hak-hak komunitas desa itu katanya belum sempurna. Selain itu, terkait Provinsi Maluku Utara yang merupakan daerah kepulauan, merupakan salah satu isu, yang patut didorong, agar mendapat perlakuan khusus, dan selain itu terkait keinginan Otsus Maluku Utara atau Ot-

sus Moloku Kie Raha, yang disuarakan oleh Sultan Tidore Husain Sjah, katanya perlu harus diperjuangkan lebih lanjut. “Untuk saya juga memohon doa restu dari seluruh masyarakat Malut, terkait keinginan saya untuk maju anggota DPD RI Dapil Malut,”terangnya. Sebelum acara silaturahmi berlangsung, tiba-tiba ada pasangan calon gubernur nomor urut 2, Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (Bur-Jadi), menyampa warga Gamrenge dalam acara silaturahmi itu. Kedua pasangan ini pun bersalaman dengan Yul Chaidir. Keuduanya juga memberi support atas keinginan Yul Chaidir untuk maju di DPD RI nanti. Tampak calon wakil Gubernur Ishak Jamaluddin yang juga putra Gamrange ini menyambut baik acara silaturahmi tersebut. (far/pn/lex)

Jalan Sehat dalam Rangka Hardiknas TIDORE - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei 2018 nanti mendatang, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Pendidikan Nasional menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang diawali dengan Jalan Sehat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim, Minggu (29/4). Jalan sehat yang mengambil start di halaman kantor Wali Kota Tidore Kepulauan dan finish di Pantai Tuguluga tersebut diikuti Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Thamrin Fabanyo, Ketua TP.PKK Hj. Sulama Ali Ibrahim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tidore Hj. Salma Thamrin, Pimpinan

OPD, Para Kepala Sekolah, Karyawan Karyawati di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan juga para guru serta Siswa-siswi dari beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Tidore. Selain jalan sehat, pada kesempatan itu juga, Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim melakukan pencanangan gerakan nasional orang tua membaca buku tingkat Kota Tidore Kepulauan yang dipusatkan di Pantai Tugulufa. Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa peran kita sebagai orang tua dituntut untuk terus mendampingi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa, agar menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas. Wali Kota juga menambahkan bahwa melalui gerakan nasional orang

tua membaca buku diharapkan dapat terwujud pembiasaan baik di lingkungan keluarga yang akan mendorong tumbuhnya minat baca anak sejak dini. Selain itu, kebiasaan ini dapat mempererat hubungan emosional antara anak dengan orang tuanya. Melalui kesempatan ini, saya mengajak para orangtua untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama putraputrinya, salah satunya dengan membacakan buku. “Gerakan nasional orang tua membacakan buku sangat penting, guna menghindari keterbergantungan anak pada teknologi seperti laptop, smartphone, sehingga mereka semakin jarang bermain dan bersosialisai dengan teman-teman sebaya termasuk dengan orangtuanya, Untuk itu, perlu ada pengawasan yang bijak terhadap anak dan meluangkan waktu lebih banyak dengan anak sehingga pertumbuhannya dapat optimal baik secara fisik maupun psikis” kata Ali Ibrahim. Pencanangan ditandai dengan pemberian buku cerita oleh Wali Kota kepada perwakilan orang tua siswa.Di tempat yang sama juga diselenggarakan berbagai kegiatan Lomba Kreatifitas Siswa PAUD / TK yang dibuka secara resmi oleh Bunda PAUD Kota Tidore Kepulauan yang juga Ketua TP. PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Sulama Ali Ibrahim. Sulama dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan karakter bangsa dan kualitas sumberdaya manusia ditentukan oleh bagaimana pemberian perlakuan yang tepat kepada anak-anak sedini mungkin, selain itu usia dari kelahiran hingga enam tahun merupakan usia kritis bagi perkembangan anak. Stimulasi yang diberikan pada usia ini akan memperngaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan anak. Diakhir sambutannya Sulama mengajak kepada kita semua agar menjadikan kegiatan lomba ini untuk menyiapkan kemampuan anak melalui sikap nilai-nilai pengetahuan dan kecakapan dasar untuk menjadi generasi bangsa yang handal dalam menggapai masa depan yang gemilang, karena dengan melalui kegiatan ini segala kreatifitasnya akan terasah. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo dalam laporannya mengatakan bahwa Tujuan diselenggarakannya lomba Kreatifitas Siswa PAUD / TK ini dimeningkatkan kreatifitas, inovasi, prestasi serta memberikan pengalaman belajar yang baik bagi anak anak sebagai manifestasi dari keunggulan daya saing setiap taman kanak kanak yang ada di Kota Tidore Kepulauan. Peserta yang mengikuti lomba tersebut sebanyak 85 orang yang terbagi dalam tiga mata lomba yaitu lomba Tausiah sebanyak 18 orang, Lomba menghafal Asmaul Husnah 34 orang dan Loma Mewarnai sebanyak 33 orang. (humas)


HALUT & HALSEL SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 4

Klaim Difitnah, AHM Fokus Kemenangan

KAMPANYE terbuka paslon AHM-Rivai yang berlangsung di kawasan jalan pemerintahan Pemkab Halut, Sabtu (27/4).

KESEHATAN Anggaran Pengobatan Gratis Dinilai Kecil LABUHA- Anggaran pengobatan gratis bagi warga kurang mampu di RSUD Labuha dinilai kecil. Bayangkan saja, daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Malut, tetapi anggaran peengobatan gratis yang dialokasikan Pemkab Halsel hanya Rp700 juta.”Memang anggaran yang disediakan Pemkab Halsel untuk pengobatan gratis sangalah kecil.”Kata Anggota DPRD Halsel Bambang Hi Ibra. Politisi PDIP ini meminta Pemkab Halsel ditahun 2019, anggaran untuk biaya pengobatan gratis dinaikan sebesar Rp 5 milyar. “ 2019 anggaran pengobatan gratis harus dinaikan karena penduduk Halsel paling terbesar di Malut. “Pasien berobat di RUSD Labuha sangat tinggi. Jadi tahun 2019 nanti, alokasi anggaran yang hanya bersifat seremonial harus dipangkas,” tegas Bambang. Sedangkan Sekretaris Direktur RSUD Labuha Asia Hasjim mengaku, anggaran pengobatan gratis yang dialokasikan pemerintah hanya Rp 700 juta. “ Meski begitu pasien dilayani dengan ruangan kelas III. Anggaran pengobatan gratis bagi warga kurang mampu di RSUD sebesar Rp 700 juta.”Jelasnya .(sam/mpf)

PENDIDIKAN Tiga Bulan Gaji Guru TKD Digantung TOBELO - Puluhan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) Guru di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Pemkab) Halmahera Utara (Halut), mengaku sudah tiga bulan belum menerima gaji. “Kami sudah tanda tangan SK penempatan sekaligus menjalankan tugas. Tapi, terhitung sejak Februari-April belum menerima gaji kami,”ungkap salah satu TKD yang tidak mau namanya dikorankan, Minggu (29/4). Meski begitu, dia mengaku telah mendapat informasi bahwa saat ini gaji TKD sudah dalam proses. “Kami sudah cek di dinas pendidikan dan kebudayaan tapi katanya sudah dilakukan permintaan pencairan gaji melalui BPKAD dan tinggal dilanjutkan ke Bank BPD,”akunya. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Halut Suarno Tongo Tongo menyatakan, sudah memproses gaji para TKD. “Kami sudah proses gaji guru TKD,” singkatnya. (rid/mpf)

TOBELO - Meski diterpa isu penetapan tersangka korupsi pembebasan lahan Bandara Bobong, Kabupaten Sula tahun anggaran 2009 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ahmad Hidayat Mus (AHM) mengaku dirinya hanya difitnah dan tetap konsentrasi memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 Juni mendatang. “Isu apapun AHM-Rivai tetap Juara, dari Halut kemenangan pasti diraih pada pencoblosan 27 Juni mendatang,”ungkap AHM, pada kegiatan Kampanye terbuka yang berlangsung di kawasan jalan pemerintahan Pemkab Halut, Sabtu (27/4). Acara kampanye yang menghadirkan ribuan pendukung dan simpatisan Partai Golkar dan PPP dari 17 Kecamatan di wilayah Halut ini, dihibur artis D-Academy Fildan serta sejumlah artis lokal berdarah Ambon seperti Mita Talahatu, Yoken Amos serta Yopie Latul. Ia mengaku, dirinya memilih pasangan Rivai Umar selaku mantan Rektor Unkhair Ternate ini hanya semata-mata untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, niat baik

ini diperhadapkan dengan banyak isu Fitnah. “ Ini tidak menyurutkan semangat perjuangan Paslon AHM-Rivai,” katanya. Sementara itu, Bupati Halut Frans Manery yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Halut dalam orasi politiknya menegaskan, dirinya berkomitmen memenangkan Paslon AHM-Rivai pada tanggal 27 Juni Mendatang. “Saya yakin dari Halut AHM - Rivai terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Malut,”ungkap Frans Manery. Ia menegaskan AHM-Rivai adalah harga diri Golkar dan PPP, karena itu DPD Golkar Halut Tetap fokus dan terus memperkuat simpul kekuatan rakyat di wilayah Halut untuk memenangkan AHM - Rivai. Pantauan koran ini, di tengah acara kampanye berlangsung, ribuan massa yang hadir dalam acara kampanye tersebut sempat berhamburan meninggalkan lokasi kampanye lantaran hujan deras menguyur kota Tobelo dan sekitarnya pada Sabtu sore akhir pekan kemarin.(rid/mpf)

Oknum Anggota DPRD Gunakan SPPD Fiktif Tidak Mengikuti Perjalanan Dinas Editor : Ako La Owi Peliput: Ridwan Arif TOBELO - Oknum Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dari Partai NasDem, berinisial NT alias Nelman disebut-sebut memakai SPPD tetapi tidak melakukan perjalanan dinas. “ Ya, pekan lalu perjalanan dinas. Ada beberapa anggota dewan mengambil SPPD tetapi tidak melakukan perjalanan keluar daerah. Mereka adalah Josiasme dari Golkar dan Nelman dari Partai NasDem,”ungkap salah satu sumber terpercaya Malut Post, Sabtu (28/4). Dia mengatakan, anggota DPRD dari NasDem Nelman Tahe yang mengambil SPPD

kurang lebih Rp 22 Juta lebih namun tidak mengikuti agenda perjalanan tanpa alasan jelas. Beda dengan Josiasme dari Golkar, usai mengambil SPPD bukannya memprioritaskan tanggungjawabnya tetapi malah memilih mengikuti kegiatan Partai Golkar di Gedung Tobelo Marahai dan juga acara kampanye Paslon Nomor Urut 1 (satu) Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) selama dua hari. “Nelman tanpa alasan jelas sedangkan Josiasme mengikuti agenda partai sejak Kamis hingga Sabtu akhir pekan kemarin,” ujar sumber. Menanggapi itu, Ketua KNPI Halut Takdir Barakati meminta pihak berwajib merespon dan mengusut dugaan kasus SPPD Fiktif yang melibatkan sejumlah oknum Anggota DPRD Halut. “Ini bentuk kejahatan terhadap APBD. Masalah ini tidak boleh dianggap sepeleh karena akan menjadi kebiasaan para wakil rakyat di DPRD Halut,”ujarnya.(rid/mpf)

Nelman Tahe (Kiri) Josiasme (Kanan).

Animo Jadi Penyelenggara Sangat Tinggi LABUHA Animo menjadi penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) sangat tinggi. Sebab, setiap kali mendaftar justru melebihi target yang ditentukan Tim Seleksi (Timsel) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara (Malut). “ Setiap membuka pendaftaran yang mendaftar melebihi target,” ujar Ketua Tim Tim Seleksi (Timsel) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara (Malut), Syawal Adjid, saat melakukaan sosialisasi di Kantor Panwaslu Halsel yang dihadiri 32 OKP dan Ormas Halsel, Sabtu (28/4) lalu. Dia menyatakan, Halsel peminat paling tinggi menjadi penyelenggara pemilu. Buktinya, tiga orang Bawaslu Malut, dua diantaranya asal Halsel. Adalah Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin merupakan

putra asal Gane Barat sedangkan Aslan putra asal Makian. “ Halsel banyak SDM penyelenggara,” ujar Timsel tambahan anggota Bawaslu Malut itu. Efaluasi Panwaslu Kabupaten Kota akan dilakukan setelah seleksi tambahan dua anggota Bawaslu Malut. “ Usai seleksi tambahan dua anggota Bawaslu baru mengefaluasi Panwaslu Kabupaten/kota,” tandasnya sembari mengatakan, tahapan pendafatran tambahan dua anggota bawaslu segera dibuka. Syarat pendaftaran calon anggota Bawaslu, kata dia, meliputi syarat umum, berusia maksimal 35 tahun, Jenjang pendidikan S1 sampai S3, memiliki KTP dan KK di wilayah Maluku Utara. Bedanya, kali ini tes tertulisnya menggunak-

SOSIALISASI: Tim Tim Seleksi (Timsel) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara (Malut), saat melakukaan sosialisasi di Kantor Panwaslu Halsel, Sabtu (28/4) lalu.

an sistem CAT. “Diharapkan putra putri Halsel mmendaftar sebagai calon tambahan anggota Bawaslu Malut tahun 2018 yang dibuka pada 19 Mei mendatang.”harapnya. Sementara Ketua Panwaslu Halsel Kahar Yasim menyatakan, sosialisasi

Timsel tambahan anggota Bawaslu malut ini dipimpin langsung ketua Timsel yang merupakan putra daerah Halsel ini. “ Sangat bangga jika sosialisasi di Halsel dipimpin putra daerah Halsel,” teragnya. (sam/pn/ mpf)

Wabup Lepas 81 Kontingen POPDA LABUHA – Wakil Bupati (Wabup) Halsel Iswal Hasjim melepas 81 Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Halsel untuk mengikuti POPDA ke IX tahun 2018 di Ternate Provinsi Maluku Utara. Wabup Iswan Hasjim menyampaikan, Pemerintah Daerah (Pemda) bakal mengantarkan kontingen Halsel yang akan membawa Halsel di ajang POPDA Provinsi Malut. “Semoga apa yang kita laksanakan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Kabupaten yang kita cintai ini. Tentunya bagi atlet yang menjadi peserta POPDA ke IX dapat mengharumkan nama Halsel,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dispora Halsel Muhammad Nur berharap, para atlet bisa mengharumkan

WAKIL Bupati ketika melepas 81 kontingen pekan olahraga daerah (POPDA) Halsel.

nama Halsel di POPDA.”Atlet yang bertanding sebanyak 81 orang dan official 24 orang terdiri dari silat, tenis lapangan, atletik, bola kaki, volly

ball dan bulu tangkis. Pertandingan akan dimulai tanggal 30 sampai tanggal 7 di Ternate “, ujarnya. (sam/ mpf)

Hilang Dua Hari, Nelayan Ditemukan Selamat TOBELO - Alexander Kalumata (44) Nelayan Asal Desa Mede, Kecamatan Tobelo Utara (Halut) dilaporkan hilang di perairan Tobelo-Morotai saat keluar melaut pada Jumat pekan lalu. “Korban yang hilang awalnya karena diterpa badai saat melakukan menangkap ikan di perairan wilayah setempat,”kata Fredy Salama, Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut saat ditemui wartawan di Pos Basarnas Tobelo. Pihak BPBD mengaku, awalnya menerima laporan atas kejadian itu dari istri korban. Sesuai laporan, korban melaut sejak Jumat pagi pukul 08.00-19.00 WIT dan tidak kembali ke rumah. Atas laporan itu BPBD melaporkan ke Basarnas

Pelabuhan Tobelo guna meminta bantuan pencairan terhadap korban. Sementara itu. M. Rizal Kamis selaku Komendan Tim Operasi mengaku, setelah mendapat informasi, langsung bergegas melakukan pencarian dengan menentukan kordinat sesuai kecepatan angin dan arus sekitar pukul 20.00 WIT. Ia mengatakan, pihaknya melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan dari Pol Air Polres Halut dan masyarakat menggunakan 4 Armada laut, namun pencarian dihentikan pada malam hari dengan pertimbangan cuaca. Pencarian kemudian di lanjutkan pada pukul 07.00 WIT Sabtu (29/04) dengan komposisi pasukan yang sama, dan seki-

tar pukul 11.35 WIT korban ditemukan pada kordinat 01°47’18” N / 128•16’15” E sekitar 10 Mil arah selatan pulau Mitita Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). “Korban berhasil ditemukan dengan kondisi lemas dan langsung dievakuasi. Kemudian, diserahkan ke keluarga di Desa Mede oleh Tim SAR Gabungan,”jelasnya. Sementara korban mengaku, motor laut yang dia gunakan mesinya sedang mati membuat ia hanya bertahan dengan mengkonsumsi ikan mentah hasil pancingannya selama dua hari dua malam. “Saya hanya bertahan dengan makan ikan mentah hasil pancingan saya. Alhamdulilah saya ditemukan dengan selamat,”kata korban. (rid/mpf)


HALMAHERA BARAT SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 5

Target 35 Ribu Kunjungan Wisatawan Fenny Minta Bangun Sinergitas Antar Sektor Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) optimis mencapai target kunjungan wisatawan yang ditetapkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI sebanyak 35 ribu. Ini karena Khusus Festival Teluk Jailolo (FTJ) saja ditargetkan 6000 kunjungan wisatawan.”Jumlah ini belum ditambah dengan kunjungan tiga bulan terakhir yang belum terdata sehingga dipastikan target bisa terpenuhi,”kata Kepala Dinas Pariwisata Fenny Kiat yang ditemui Malut Post beberapa waktu lalu. Wisatawan yang berkunjung itu terdiri dari wisatawan mancanegara, wisatawan lokal maupun nasional.”Dari akumulasi yang ada kami optimis bisa capai target 35 ribu wisatawan,”ungkapnya. Kunjungan wisatawan ini kata Fenny, bukan saja pada sektor pariwisata, tetapi

juga pada sektor kehutanan dan kelautan. Karena itu, harus ada sinergitas antar sektor yang potensial sehingga data wisatawan bisa tertata dengan rapi.”Beberapa waktu lalu ada wisatawan yang berkunjung untuk m e l i h a t b u - FENNY Kiat rung bidadari di Jailolo Selatan (Jalsel) dan itu belum tercatat berapa banyak, karena datanya di Dinas Pertanian,”jelasnya. Data ini bisa diketahui pada akhir tahun sehingga bisa dipisahkan berapa jumlah wisatawan mancanegara, wisatawan lokal, dan nasional.”Kami juga selalu menghitung jumlah kunjungan wisatawan per semester. Jadi akan dikumpulkan semua data di instansi terkait yang punya potensi kunjungan wisatwan,”ujarnya.(din/met)

Bupati Lepas 159 Atlet Popda

AMBRUK : Akibat hujan disertai angin kencang mengakibatkan rusaknya sejumlah stand di lokasi FTJ, kemarin.

Angin Kencang, Stand FTJ Ambruk JAILOLO – Hujan disertai angin kencang yang mengguyur Kota Jailolo dan sekitarnya, Minggu (29/4) merusak sejumlah stand dan tenda di arena Festival Teluk Jailolo (FTJ). Hal ini membuat pemilik stand dan panitia ha-

rus memperbaiki kembali bagian yang rusak karena, Senin (30/4) hari ini event tersebut dibuka. Sekretaris Dinas Kominfo Kehumasan Statistik dan Persandian Pemkab Halbar Sahmi Salim yang dikonfirmasi rusaknya sejumlah

stand tersebut tidak berpengaruh pada agenda pembukaan hari ini.”Ini karena usai angin kencang panitia langsung bergegas memperbaiki stand yang rusak. Jadi pembukaan tetap dilaksanakan hari ini,”ungkapnya.(din/met)

PELEPASAN : Bupati Danny Missy pose bersama usai pelepasan atlet popda, kemarin.

JAILOLO – Atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dilepas Bupati Danny Missy di ruang tunggu Pelabuhan Jailolo, Minggu (29/4). Atlet yang jumlahnya 159 orang ini akan mengikuti 8 cabang olahraga (cabor) yang berlangsung di Kota Ternate.”Popda kali ini bertepatan dengan event Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar,”kata Ketua Kontingen Marten Manuty dalam sambutannya. Karena itu, sangat relevan dengan menyusun tiga sasaran. Yakni, sukses keikutsertaan popda, sukses prestasi olahraga dan sukses promosi wisata. Sementara cabor yang yang akan diikuti meliputi, atletik 25 atlet 4 pelatih, pencak silat 20 atlet 3 pelatih, bola voly 20 atlet 4 pelatih,

tinju 9 atlet 3 pelatih, tenis lapangan 8 atlet 2 pelatih, tenis meja 8 atlet 2 pelatih, bulu tangkis 7 atlet 2 pelatih dan sepak bola 18 orang 3 pelatih.”Anggarannya keikutsertaan Popda ini dibebankan pada dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dispora Halbar 2018,”jelasnya. Sementara Bupati Danny mengapresiasi semangat para atlet. Karena itu, tetap dipertahankan serta mengikuti instruksi pelatih dan official. Apalagi Popda sebelumnya Halbar keluar sebagai juara II.”Makanya, Popda kali ini bisa meraih juara 1. Karena sebagai duta Halbar yang bertanding jangan terbebani, tetapi berikanlah yang terbaik maka hasilnya pun akan terbaik pula,”pungkasnya.(din/ met/pn)

Bupati Diminta Evaluasi Kinerja Dinsos JAILOLO – Bupati Danny Missy diminta segera mengevaluasi kinerja Dinas Sosial (Dinsos). Pasalnya, penetapan besaran dana bantuan sosial (bansos) rumah ibadah yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) bupati itu penerapannya melenceng.”Dalam SK itu bantuan untuk masjid Rp 50 juta, gereja Rp 50 juta dan mushallah Rp 25 juta. Tetapi di lapangan, ada rumah ibadah yang menerima bansos Rp 100 juta hingga

Rp 2 0 0 ju t a. Ji k a d i b i a rk a n a k a n merusak citra bupati, karena dianggap pilih kasih,”aku anggota Komisi I I I D P R D Sa ma d H Mo i d k e p a d a Malut Post, Minggu (29/4). Hal ini akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI karena penyalurannya tidak berdasarkan nilai yang ditetapkan dalam SK.”Penyalurannya tanpa melihat nominal dalam SK, makanya saya pastikan menjadi temuan BPK,”ungkapnya.(din/met)

Samad: Nyaleg Karena Panggilan Nurani JAILOLO – Bagi sebagian orang, jabatan DPRD sebagai ladang mencari nafkah, tetapi bagi Samad H Moid jabatan tersebut adalah bentuk pengabdiannya kepada masyarakat.”Saya sudah tiga periode menjabat anggota DPRD. Dan pileg 2019 saya akan kembali mencalonkan diri sebagai bentuk keterpanggilan nurani untuk mengawal kepentingan rakyat,”katanya kepada Malut Post beberapa SAMAD Moid waktu lalu. Menurutnya, ada empat hal yang mendorong dirinya hingga menjadi anggota DPRD tiga periode. Yakni, dipercaya menyerap aspirasi masyarakat, mengelola dan memperjuangkan kepentingan rakyat, profesional dalam menjalankan

tugas, mengawal kepentingan rakyat dibidang legislasi, anggaran dan pengawasan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan daerah.”Jika dihitung untung rugi dalam mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, maka dari sisi ekonomi sangat rugi, karena biaya politik sangat tinggi. Tetapi karena keinginan menjadi DPRD untuk memperjuangan kepentingan rakyat, maka meskipun rugi saya tetap bertarung,”tandasnya. Sementara Ruslan Habsy calon legislatif pemula mengatakan keinginannya menjadi anggota DPRD karena merasa terpanggil untuk mengawal kepentingan rakyat. Apalagi pengalamannya sebagai wartawan terlihat banyak kepentingan rakyat yang diabaikan.”Ini yang membuat saya harus mencalonkan diri sebagai wakil rakyat,”ungkapnya.(din/met)


MOROTAI & SULA SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 6

Cuaca Buruk, Nelayan Pandanga Hilang Baru Perahu Korban yang Ditemukan

PROGRAM Janji Umrohkan Dewan Juri MTQ DARUBA-MTQ Kabupaten Pulau Morotai ke-V, digelar mulai Sabtu (28/4) akhir pekan lalu di Lapangan Desa Darame. Kegiatan ini diikuti 77 peserta dari lima kecamatan. Kafilah Morotai Jaya terdiri dari 21 peserta dan 7 official, Morotai SelatanBarat 12 peserta dan 8 official, Morotai Utara 21 peserta 9 official, Morotai Timur 21 peserta 8 official, dan Morotai Selatan 20 peserta 9 official. “Yang dilombakan adalah tilawah, hifzil Quran, Syarhir Quran, fahmil dan khatil Quran,” kata ketua panitia Muhlis Baay. Sementara Bupati Benny Laos saat membuka acara tersebut, meminta para hakim atau dewan juri bertindak obyektif dan profesional. “Saya berharap juga, peserta yang mendapat juara di MTQ kali ini, bisa mengikuti MTQ tingkat provinsi hingga nasional, dan keluar sebagai juara,” harapnya. Pada kesempatan itu bupati berjanji tahun depan akan mengalokasikan anggaran untuk umroh untuk dewan juri. “Di APBD 2019 akan dialokasikan, tidak tidak hanya imam dan tokoh agama saja yang bisa umroh dan naik haji, tapi juri juga,” janjinya. MTQ berlangsung selama empat hari. (aji/onk)

TANGGAPAN Bantah Unipas Dibalik Demo DARUBA-Rektor Universitas Pasifik (Unipas) Morotai Sulami Sibua, membantah jika demo yang terjadi tiga kali berturut-turut pada pekan lalu, didalangi pihak universitas. Demo yang terjadi bukan merupakan gerakan kampus secara institusi. Menurutnya, pernyataan Bupati Benny Laos bahwa pihak kampus sengaja menyebarkan informasi bahwa Unipas akan ditutup oleh bupati, itu juga tidak benar. “Mengenai pernyataan kesengajaan Unipas, seperti yang disampaikan bupati, terkait pemutarbalikan fakta dengan mengatakan bupati bakal menutup Unipas, itu tidak benar,” tegasnya. Dia juga mengaku ada kesepakatan bantuan untuk Unipas dengan pemkab seperti disampaikan bupati, itu benar. Hanya saja masih ada sejumlah point dan model yang masih memerlukan pembahasan di tingkat senat dan rektorat. “Memang benar, sudah ada kesepakatan beberapa item, terkait pendanaan untuk Unipas, cuma, ada beberapa model yang harus kami bahas kembali, karena masih ada kontroversi di internal kampus. Untuk itu, besok (Senin hari ini, red), akan dibahas di tingkat senat dan yayasan, untuk selanjutnya, akan dikoordinasikan kembali dengan pemkab,” kata rektor. Namun dia enggan menyebutkan poin-poin apa saja yang masih menjadi perdebatan di kalangan kampus. (aji/ onk).

Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Ini warning bagi nelayan agar jangan dulu melaut saat cuaca buruk. Sebab kondisi cuaca yang terjadi seperti kemarin (29/4), membahayakan keselamatan bagi siapa saja yang berada di laut. Di Desa Pandanga Kecamatan Morotai Selatan, salah satu nelayan Syuaib Muni (66) yang melaut sejak pagi kemarin, belum kembali. Dia diduga tenggelam atau terbawa ombak besar. Warga sudah menemukan perahunya. “Dia (Syuaib, red) kelaut sejak pagi,” kata Rasmin Fabanyo, keluarga korban. Karena hingga sore belum kembali, keluarga berkoordinasi dengan polisi melakukan pencarian. Namun korban belum ditemukan. “Kita baru menemukan perahunya di perairan Desa Juanga, yang bersangkutan tidak ada di perahu,” jelasnya. Karena cuaca tidak bersahabat, maka pencarian dihentikan, dan akan dilanjutkan hari ini (30/4). Dia berharap korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat. (aji/onk) PERAHU: Perahu korban yang sudah ditemukan warga. FITRAH A KADIR MALUTPOST

Benny Minta Pimpinan SKPD Tegas Panwaslu Kepsul Rekomendasikan ke Bawaslu

berhak mengganti kepala SKPD mauDARUBA - Bupati Pulau Morotai pun kepala bagian,” sambung Benny. Benny Laos, memberikan kesempatan Bagi yang tidak mampu dipersilahkan kepada pimpinan SKPD untuk memmengundurkan diri. ecat bawahannya jika membuat pelangPada kesempatan itu dia juga megaran berat. nyentil soal aksi demo yang dilakukan “Ketegasan, disiplin dalam manabeberapa hari terakhir ini, ditunggangi gerial sangat penting. Bagi pimpinan oleh kepentingan lain. karena itu dia SKPD dapat memecat bawahannya,” meminta jajaran Pemkab Morotai titegasnya. Kepala dinas bisa menyamdak terpengaruh dengan hal itu. “Ada paikan usulan mengganti hingga pemsegelintir orang yang sebelumnya meecatan sekretaris dan kabid. Jika ada nikmati, tapi sekarang karena sudah pimpinan SKPD yang bersalah, maka tidak bisa, makanya ribut. Jadi kita janitu menjadi tanggung jawab sekkab. gan terganggu, kita terus bekerja untuk “Ada juga pak wakil dan saya, sebagai BENNY Laos rakyat. Anggaran kita sudah berpihak penanggung jawab. Jadi semua kewenangan tidak ada yang ditahan. Asisten, punya kepada rakyat, ribut, kemarin tidak berpihak ke tanggung jawab terhadap dinas dan bagian, serta rakyat didiamkan,” tegasnya. (aji/onk).

Kalapas: Jangan Kucilkan Warga Binaan SANANA - Warga binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sanana Kepulauan Sula (Kepsul) berjumlah 121 orang. Lima diantaranya adalah perempuan. Kalapas Sanana Unggul Widiyo Saputro mengatakan, warga binaan tidak bisa dikucilkan oleh masyarakat, setelah mereka bebas. Masyarakat harus menerima mereka, dan mendorong mereka untuk melaksanakan hak politiknya. Dia menuturkan beberapa waktu lalu Dinas Dukcapil bersama

KPU. Ada sebagian napi yang sudah memiliki KTP, namun ada juga yang belum memiliki sehingga dilakukan perekaman. “Lapas sendiri masuk dalam TPS 9 Desa Fogi kecamatan Sanana,” katanya. Ketua KPU Bustamin Sanaba menuturkan, ada 50 lebih napi yang melakukan perekaman. Sisanya akan dilihat administrasi seperti pindah penduduk dan sebagainya, akan dicocokkan. Sesuai DPT ada 70-an yang akan mencoblos saat pilgub nanti. (ikh/onk).

SANANA - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepalauan Sula (Kepsul) yang diduga ikut terlibat politik praktis terus bertambah. Jika sebelumnya Panwaslu Kepsul merekomendasikan 9 oknum ASN termasuk kades ke Bawaslu Malut, kini satu ASN lagi direkomendasikan juga. Kepada Malut Post, Koordinator Divisi Hukum Panwaslu Morotai Hamzah Umasugi mengatakan, oknum tersebut berinsial BM atau Buhari, disinyalir mendukung pasangan Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan Rivai Umar. Dia sempat bertemu dengan AHM membicarakan rencana pelaksanaan kampanye di Sanana. ”Kami sudah memanggil dan meminta klarifikasinya, dan beliau sampaikan kalau pertemuan itu hanya sebatas silaturrahim keluarga dan juga bertemu mantan pimpinannya AHM yang dulu merupakan bupati Kepsul,” jelasnya. Meski begitu, langkah ASN tersebut tetap menyalahi aturan sebagai seorang ASN. Kasusnya sudah disampaikan ke Bawaslu Malut. . “Kasusnya akan ditindaklanjuti ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” tegasnya. (ikh/onk)

Aktivitas Warga Fukweu Setelah Pulau Kucing Jadi Objek Wisata

Dulu Nelayan, Sekarang Ojek Ketinting Kehadiran tempat wisata dapat mengubah pola hidup masyarakat setempat. Bahkan ada yang meninggalkan mata pencaharian yang sudah puluhan tahun digelutinya. Demikianlah yang dirasakan warga Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara Kepulauan Sula, setelah Pulau Kucing menjadi terkenal sebagai objek wisata. Laporan : IKRAM SALIM, Sanana PULUHAN perahu lalulalang di perairan Desa Fukweu. Didalam perahu terdapat lebih dari 2 orang. Mereka adalah pengunjung yang menumpangi perahu ketinting untuk menyeberang ke Pulau Kucing dan balik lagi ke daratan utama. Dulu, perahu ketinting ini digunakan warga Fekweu untuk mencari ikan. Maklum, nelayan sudah menjadi pekerjaan mereka sejak lama. Tak heran hampir setiap rumah memiliki perahu. Namun kehidupan masyarakat setempat berubah pasca Pulau Kucing dijadikan sebagai tempat wisata pada 2017 lalu. Sejak saat itu masyarakat memilih ‘istirahat’ menjadi nelayan, dan beralih profesi menjadi ojek laut/ketinting. Perahu yang biasanya digunakan untuk mencari ikan kini dipakai mengangkut pengunjung yang

IKRAM SALIM MALUT POST

ANTAR PENGUNJUNG: Salah satu perahu yang mengantar pengunjung ke Pulau Kucing.

hendak ke Pulau Kucing. Bahkan penghasilannyapun cukup menjanjikan. Abdullah Fukweu dan Yahya Silayar termasuk potret nelayan setempat yang memilih tinggalkan kebiasaan melautnya dengan menjadi tukang ojek laut. Abdullah menuturkan, setiap hari dia bisa mendapat ratusan ribu. kalau hari biasanya pendapatannya Rp 100-an ribu, namun di Sabtu dan Minggu melonjak hingga Rp 400 ribu. “Kalau akhir pekan atau hari libur minimal sehari Rp 200 ribu,” akunya. Dia merasa bersyukur karena Pulau Kucing kini membawa berkah bagi mereka. “Puluhan warga

kini menggantungkan hidup di sektor wisata Pulau Kucing,” tuturnya. Hal yang sama diakui Yahya Silayar. Pria 45 tahun itu mengaku bisa menyimpan uang untuk kebutuhan anaknya bersekolah serta kebutuhan keluarga. ”Sekarang biar sedikit tapi kan dapat terus, ” ujarnya. Bukan hanya itu saja, kaum perempuan juga menuai berkah ini. Mereka berjualan kelapa muda, pisang goreng dan sebagainya. ”Alhamdulillah setiap hari kita jualan untuk pengunjung yang datang ke sini, sedikit-sedikit pasti ada, ” aku beberapa pedagang kelapa muda dan pisang goreng. (ikh/ onk).


POLMAS Art: MuS

SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 7

UTANG Rekanan Minta Pemprov Konsisten SOFIFI-Lambatnya pembayaran utang tahun 2017, para kontraktor mempertanyakan tanggungjawab Pemprov. Direktur CV. Tiga Lalu Jaya, Muhammad Saldi, kepada Malut Post Minggu (29/4) mengatakan, pemerintah harus konsisten dengan kontrak kerja yang telah ditandatangani. Dalam kontrak disebutkan, upah pekerjaan akan dibayarkan setelah pekerjaan selesai. Namun, saat ini semua pekerjaan telah selesai dikerjakan tetapi pemerintah justru tidak membayar. Sudah begitu lanjut Saldi, tidak ada penjelasan apapun kepada rekanan atas keterlambatan pembayaran ini. “Kami akan pahami, tapi tolong dijelaskan, apa masalahnya sampai pekerjaan tidak dibayarkan. Jangan hanya diam dan melakukan balas pantun di media,” terangnya. Dia mengaku, sudah beberapa kali mengonfirmasi ke kepala BPKPAD Ahmad Purbaja, namun alasannya menunggu pergub sebagai dasar hukum membayar utang. “Sementara pergub sudah ada di meja Plt Gubernur. Belakangan Plt Gubernur mengaku masih harus menunggu hasil audit lagi dari BPK,” ungkapnya. “Kalau ada masalah, kami dipanggil untuk dijelaskan, jangan kami digantung seolah tidak ada kepastian. Ini sama halnya kami dimatikan secara berlahan,” terangnya. Meski begitu, pihaknya tidak mau mengambil langkah lebih jauh, apalagi membawa masalah ini ke ranah hukum. Meskipun dari sisi aturan Pemprov melakuan pelanggaran. “Kami juga sadar dan bertanggungjawab terhadap daerah. Tapi pemprov juga harus menghargai dan memikirkan nasib kami. Semua pengusaha mempertanyakan masalah ini, hanya saja melalui jalur persuasif untuk memilih jalan damai,” pungkasnya. (udy/wat)

INVESTIGASI: Baliho dan spanduk paslon Bur-Jadi yang dirusak oleh oknum yang tak dikenal

Gakkumdu dan Panwaslu Tikep Dalami Kasus Perusak Spanduk Bur-Jadi TERNATE - Gakkumdu Provinsi Maluku Utara dan Panwaslu Tikep mendalami kasus perusakan spanduk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (Bur-Jadi). Kasubag Hukum Bawaslu Malut Irwanto Djurumudin mengatakan, Gakkumdu dan Panwaslu masih melakukan investigasi kronologisnya perusakan alat peraga kampanye tersebut. “Memang belum tahu persis siapa pelakunya. Karena itu panwaslu dan Gakkumdu masih melakukan investigasi,” kata Irwanto saat

dikonformasi Malut Post kemarin (29/4). Lanjutnya, perusakan spanduk Paslon nomor urut dua itu terjadi di tiga titik yang berbeda yakni di Desa Ake Sai, Desa Togololo dan Kelurahan Akelamo. “Kejadiannya pada tanggal 26 April pekan lalu. Perusakan oleh orang yang tak dikenal,” ucapnya. Meski begitu, Irwanto mengaku, Gakkumdu dan Panwaslu setempat sudah mendapat keterangan dari sejumlah saksi. “Jadi misalnya di Desa Togololo, ada saksi yang menceritakan bahwa, perusakan spanduk dan baliho milik Bur-

Jadi itu dilakukan pada malam hari sekitar jam 3 malam. Pelaku menggunakan mobil jenis avanza. Warna mobil dan pelakunya samar-samar karena jaraknya cukup jauh. Setelah merusak baliho dan spanduk pelaku langsung naik mobil langsung pergi,” tutur Irwanto mengisahkan. “Jika diketahui pelaku dan terbukti, maka masuk dalam pelanggaran pidana sesuai dengan PKPU pasal 69 dan Undang-undang Pilkada nomor 10 tahun 2017 pasal 187 ayat 3 dengan ancaman pidana,” tukasnya. (tr-01/wat).

Guru Honor SMA Pilih Mengabdi di SMP Efek Dari Upah Kecil dan Terlambat Bayar Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI-Perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terhadap guru honor Sekolah Menengah Atas (SMA) belum maksimal. Hak-hak mereka berupa upah tidak diperhatikan alias diabaikan akibatnya mereka memilih pindah mengabdi menjadi tenaga honor di SMP sederajat. Kondisi ini ditemukan komisi IV DPRD Provinsi (Deprov) saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Halmahera Utara dan Morotai pekan lalu. Kepada wartawan koran ini kemarin (29/4), wakil ketua komisi IV Djafar Umar mengatakan, kewajiban Pemprov terhadap upah guru honor tidak berjalan baik. Ihat saja, tahun 2017 upah guru honor yang tidak terbayar selama tuju bulan. Sementara tahun 2018 ini sudah memasuki bulan kelima. Akibat tertundanya pembayaran upah itu, sebagian guru honor yang

mengabdi puluhan tahun memilih berhenti dan pindah tugas menjadi guru honor SMP sederajat. “Para guru honor ini mengaku lebih nyaman mengabdi di Kabupaten Kota, karena mereka terima upah masih cukup tinggi dan dibayarkan tidak terlambat. Setelah status SMA beralih menjadi tanggungjawab provinsi, upah sudah kecil, terlambat bayar,” ungkapnya. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan upah guru honor Rp750 ribu itu tidak sesuai dengan upah manimum provinsi (UMP) yakni Rp2,3 juta. “Kami minta pemerintah, lebih sensitif masalah guru ini. Walaupun status mereka sebagai guru honor, tapi konstribusi mereka terhadap pengembangan masa depan generasi cukup baik. Bahkan, kalau mau jujur, para guru honor ini punya kemampuan lebih baik dibandingkan guru PNS,” terangnya. Selain guru honor, tunjangan kepala sekolah juga perlu mendapat perhatian, karena jika dibandingkan dengan status SMA masih di bawah tanggungjawab kabupaten kota, lebih tinggi. “Untuk membayar gaji guru honor ini tidak perlu lagi harus menunggu hasil audit BPK, sebab para guru ini telah melaksanakan tugas setiap saat,” sarannya. (udy/wat)

KNPI Kota Ternate Hasilkan 8 Rekomendasi untuk Pemkot TERNATE - Rapat kerja daerah (Rakerda) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate akhirnya selesai digelar. Rakerda yang berlangsung di Aula Bahasa, Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate Minggu (29/04) kemarin melahirkan delapan rekomendasi untuk Pemkot Ternate. Delapan rekomendasi itu, selengkapnya lihat grafis. “Hari ini (kemarin, red) kita sudah selesai melaksanakan Rakerda dan alhamdulillah lahir 8 rekomendasi untuk Pemkot Ternate,” ujarnya ketua KNPI Kota Ternate, Sahrony A Hirto, dalam penutupan Rakerda, Minggu (29/4). Dia mengatakan, KNPI akan mengawal semua rekomendasi yang diputuskan dalam rakerda tersebut. “Ini adalah sikap kami, akan kita kawal, terutama soal pemetaan kawasan strategis berbasis potensi kecamatan. Seperti yang ada di Kecamatan Ternate Barat dan Pulau Hiri,” tutup Sahroni. (tr-01/wat).

8 Sikap KNPI Kota Ternate untuk Pemkot Mendesak Pemkot Ternate membuat Perwali tentang Pemuda yang mengatur dana hibah kepemudaan yang tepat sasaran Mempercepat pembangunan Graha Pemuda di pusat Kota Ternate Menciptakan lapangan kerja dengan mengutamakan tenaga kerja lokal berdasarkan UMK Akan turut bekerja sama dengan instansi terkait atau Dinas Kesehatan mengenai sosialisasi pola hidup sehat. Mendesak Pemkot Ternate mewajibkan penggunaan pakaian adat atau ‘tuala talam’ pada hari tertentu Meminta Pemkot melakukan kajian ulang terkait kawasan ekonomi baru atau reklamasi Mendorong Pemkot menjalankan Perda ketertiban umum Mendesak Pemkot melakukan pemetaan kawasan strategis berbasis potensi kecamatan.

Dispar Malut Gelar Kegiatan Gerakan Sadar Wisata KOMPAK: Kadispar Malut Samsuddin A. Kadir pose bersama dengan peserta kegiatan gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona

TERNATE-Untuk menciptakan Destinasi Pariwisata yang Sadar Wisata dan Sapta Pesona, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan kegiatan yang bertajuk Gerakan Sadar Wisata dan aksi Sapta Pesona. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Wisata Bobanehena Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Malut. Kepala Dinas Pariwisata Malut Samsuddin A. Kadir melalui pres release yang diterima redaksi tadi malam (29/4), mengatakan dalam kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan aksi Sapta Pesona ini menjadi salah satu unsur terpenting dalam pengembangan kepariwisataan, serta mengajak semua stakeholder yang terlibat dalam hubungan kepariwisataan untuk menyamakan persepsi demi mewujudkan rasa aman, tertib, bersih, sejuk, in-

dah, ramah dan kenangan. Dalam kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta ini juga dirangkaikan dengan kegiatan penanaman bibit pohon serta aksi bersih-bersih di lokasi wisata Bobanehena dan sekitarnya. Peserta yang hadir dalam kegiatan aksi ini antara lain Pokdarwis, Para stakeholders yang membidangi kepariwisataan, Pengelolah objek wisata di wilayah Halbar. Ernawaty Conoras, selaku katua pelaksana mengatakan kegiatan ini juga dirangkaikan Dengan memberikan bantuan kepada para pengelola objek wisata di wilayah Halbar seperti Tong Sapah, dan lain. Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh kepala Dispar Malut Samsudin A Kadir dan didampingi Kadispar Halbar Fenny Kiat. (wat)


MANCA SPORT SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

Owi/Butet Perpanjang Puasa Gelar Menjadi Runner up BAC 2018 WUHAN - Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir harus berjuang lebih keras untuk mengakhiri paceklik gelar yang mereka alami. Pada final Badminton Asia Championships (BAC) 2018, Owi/Butet harus takluk dari pasangan Tiongkok, Wang Yilyu/ Huang Dongping yang juga unggulan kedua pada ajang kali ini. Dengan demikian Owi/Butet hanya mendapatkan perak pada BAC kali ini setelah kalah, 17-21, 17-21. Hasil tersebut memperpanjang penantian gelar peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 silam. Terhitung sejak Indonesia Open Superseries Premier Juni 2017 silam, Owi/Butet belum lagi mendulang gelar. Terakhir, mereka berkesempatan kembali berpesta di Istora saat menembus final Indonesia Masters 2018. Sayangnya saat itu, Owi/Butet juga tersungkur dari pasangan Tiongkok lainnya, Zheng Siwei/ Huang Yaqiong, 14-21, 11-21. Owi mengakui bahwa mereka kurang sabar bermain menghadapi pasangan top 3 ganda campuran BWF itu. “Lawan hari

ini tifak mudah dimatikan, beda dengan lawan yang kemarin,” kata Owi dalam surat elektronik PP PBSI. Serangkaian turnamen dalam tiga bulan ke depan juga akan menjadi media persiapan bagi Owi/Butet menjelang Asian Games. Sebab, mereka masih diharapkan bisa memberikan sumbangsih bagi kontingen Merah Putih. Terlebih, saat ini kondisi ganda campuran pelapis di pelatnas juga belum menemukan konsistensi. Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Indonesia juga sudah mengambil keputusan strategis dengan mengubah pasangan sejak awal tahun. Ricky Karandasuwardi ditarik dari ganda putra untuk berpasangan dengan Debby Susanto. Sedangkan Praveen Jordan berduet dengan Melati Daeva. Namun, sejauh ini performa mereka juga belum menjanjikan. Terkait penampilannya di final kemarin, Butetasapaan Liliyana-menerangkan akibat terlalu fokus dalam permainan mereka malah memainkan pola monoton. “Memang

yang penting itu dari pikirannya. Dapat poinnya memang susah, tapi harus lebih sabar,” urainya. Dengan usia yang tidak lagi muda, 32 tahun, Butet juga diharapkan bisa lebih menjaga kondisi fisiknya. Selain Owi/ Butet, masih ada Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang juga menempati mendulang perunggu. Itu setelah mereka berakhir di semifinal Sabtu lalu. Mereka kalah dari juara di sektor ganda putri, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Selanjutnya, Della/Rizki akan mengadu peruntungan di Australia Open 2018 pekan ini. Sementara itu, comeback luar biasa diperlihatkan tunggal putra Jepang, Kento Momota. Pebulu tangkis 23 tahun itu mampu bangkit setelah menjalani skorsing lantaran terlibat skandal judi di Jepang 2015 silam. Momota menang atas Cheng Long di laga final dengan skor akhir 21-17, 21-13. Di tunggal putri, Tai Tzu Ying, pebulu tangkis nomor 1 dunia dari Taiwan masih mendominasi hasil akhir. Dia mengalahkan pemain

Sudah Iyakan Ajakan Nyonya Tua

Emre Can

TURIN - Seperti yang sudah diprediksi sejak awal, Emre Can akhirnya memberikan kepastian mengenai masa depannya bersama Juventus. Hal tersebut diklaim Rai Sport. Menurut mereka, gelandang timnas Jerman itu hanya menunggu waktu untuk menerima pinangan Nyonya Tua. Kepastian tersebut diperoleh setelah mengkonfirmasi agen Can. ‘’Juventus sangat, sangat, sangat optimistis bahwa Can akan menerima proposal mereka,’’ klaim Rai Sport. Dia menolak tawaran Bayern Muenchen dan Manchester City. Respon yang diberikan Can juga berkat deadline yang diberikan Juve. 11 April lalu, Juve memberikan tenggat kepada Can untuk memberikan jawaban setidaknya hingga akhir April atau mereka akan mengalihkan buruan ke pemain lain. Di Juve, gelandang 24 tahun tersebut akan dikontrak selama lima musim. Per musimnya, Can akan menerima bersih sejumlah EUR 5 juta (sekitar Rp 84,2 miliar) atau total EUR 10 juta (sekitar Rp 168,4 miliar) per musim. Sebagaimana diketahui sebelumnya, kontrak Can bersama Liverpool berakhir musim ini. Dan, dia sangat mungkin tidak memperpanjang masa bakti bersama The Reds meski Liverpool bisa juara Liga Champions musim ini. Apalagi, stok gelandang tim polesan juergen Klopp tersebut sudah paten musim ini. Alex-Oxlade Chamberlain yang sebelumnya dicerca juga mulai nyetel. Itu belum termasuk kapten Jordan Henderson, gelandang veteran serba guna James Milner, dan Giorginio Wijnaldum. Dan, di Juventus, Can akan menjadi penyegar bagi lini tengah mereka. Terlebih, beberapa gelandang Juve juga sudah menginjak usia kepala 3. Mereka adalah Claudio Marchisio, Sami Khedira, dan Blaise Matuidi. (io/jpg/kox)

TONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir

muda tuan rumah, Chen Yufei dalam straight game, 21-19, 22-20. Adapun all Jepang Finals

yang berlangsung di ganda putri dimenangkan Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota. Mereka men-

galahkan Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi, 21-18, 18-21, 21-15. (nap/jpg/kox)

Real Madrid 2 Leganes 1

Bukan Garansi Inti

LAGA Real vs Leganes. Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images

MADRID – Entrenador Real Madrid Zinedine Zidane menyebut laga leg kedua semifinal Liga Champions Rabu (2/5) adalah ‘pertandingan terpenting Real tahun ini’. Untuk meminimalisir resiko cedera, Zidane kemudian mengganti sepuluh pemain utamanya kemarin (29/4). Praktis, saat menjamu Leganes pada jornada ke-34 di Santiago Bernabeu, pemain kunci yang menjadi starter hanya Casemiro. Itu pun, Casemiro diposisikan sebagai bek tengah. Meski hanya menurunkan Tim B, Los Merengues tetap bisa memetik angka penuh dengan skor 2-1. Gareth Bale membuka keunggulan Real pada menit keenam lewat tendangan akrobatik kaki kirinya. The Welsh Wizard-julukan Bale melenting ke udara untuk menyambar bola rebound hasil sepakan Karim Benzema. Gol lain Real di laga kemarin dicetak Borja Mayoral (45+1’). Sementara gol hiburan Leganes dicetak Darko Brasanac (66’). Performa apik Bale menuai apr-

esiasi. Apalagi, di laga kemarin dia dipercaya sebagai kapten tim. “Bale menunjukkan motivasi dan semangat yang tak pernah kendur setiap harinya. Seperti yang ditunjukkan hari ini (kemarin, red.),” ucap Zidane kepada Marca kemarin. ESPN memberi Bale angka tertinggi diantara kawankawannya yang lain. Yakni sembilan. “Pemain Real paling berbahaya. Bale tidak hanya mencetak gol namun juga menciptakan peluang sepanjang pertandingan,” tulis ESPN. Dengan performa Bale yang trengginas, apakah Zidane akan memberikan satu posisi kepada Bale ketika melawan Bayern Muenchen Rabu lusa (2/5) ? “Mungkin ada yang menyatakan kalau sejumlah pemain adalah pemain kunci dibandingkan pemain lain. Tapi bagi saya semua pemain memiliki posisi yang sama pentingnya,” kata Zidane seperti dikutip AS. Pernyataan itu bisa menjadi sinyal kalau Zidane tak berani memberi garansi inti buat Bale. Terutama saat menjamu Bay-

ern pada leg kedua semifinal Liga Champions lusa. ‘’Pemilihan pemain masuk dalam starting XI atau sekedar pengganti adalah kebutuhan tim,’’ tandasnya. Sementara itu, penyerang muda Real Borja Mayoral kepada Diario Gol mengatakan mungkin musim depan adalah waktu yang pas untuk dirinya pergi dari Real. Mayoral mengeluhkan minimnya kesempatan bermain. Musim 2015-2016, Mayoral bermain untuk Real sebanyak enam kali dengan minute play 283 menit. Semusim kemudian, 2016-2017, Mayoral dipinjamkan ke Wolfsburg dan cuma bermain 426 menit. Musim ini Mayoral bermain 22 kali bersama Real di semua ajang dengan jam bermain 881 menit. “Saya masih muda, masih butuh banyak jam bermain. Tapi setiap kali diberi kesempatan bermain saya akan mengeluarkan 100 persen kemampuan terbaik saya,” tutur pemain alumnus La Fabrica Real itu. (dra/bas/jpg/kox)

Vazquez Buat Matikan Ribery SIAPA yang akan mematikan winger kiri Bayern Muenchen Franck Ribery pada Rabu (2/5) mendatang? Semua mediamedia Spanyol sepakat kalau entrenador Real Madrid Zinedine Zidane akan menunjuk Lucas Vazquez sebagai deputi Dani Carvajal di posisi bek kanan. Penampilan Vazquez pada leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena Kamis (26/4) lalu memang apik. Setelah Carvajal digantikan Zidane karena mengalami cedera hamstring menit ke-67, Vazquez sukses melimitasi pergerakan Ribery. Setelah kemenangan atas Leganes kemarin (29/4) Zidane mengisyaratkan seandainya Vazquez memang solusi terbaik di sektor kanan pertahanannya. Walau masih ada pemain muda Achraf Hakimi, pria 45 tahun itu tak akan membuat perjudian besar dengan mempercayai Hakimi mengawal Ribery. “Bisa saja Lucas (Vazquez) yang akan bermain lawan Bayern. Nacho belum berlatih dengan intens bersama tim dan rasanya sulit mempertimbangkan Nacho bergabung dengan tim saat lawan Bayern,” kata Zidane seperti dikutip Marca kemarin. Dengan ditempatkannya Vazquez di sektor pertahanan ada satu tempat di lini tengah Real yang lowong. AS menganalisis bisa saja tempat itu diisi antara Gareth Bale, Mateo Kovacic, atau Karim Benzema. “Keylor Navas, Marcelo, Lucas Vazquez, Sergio Ramos, Raphael Varane, Luka Modric, dan Cristiano Ronaldo adalah nama-nama yang tak akan tergeser pada starting XI Real lawan Bayern di Bernabeu mendatang,” tulis AS. AS memprediksi Real akan memakai 4-4-2 atau 4-1-4-1 untuk membendung Bayern pada leg kedua mendatang. Kalau dua penyerang yang dipakai, AS mengira-ngira Ronaldo akan bertandem dengan Benzema. Sedang kalau cuma satu penyerang Ronaldo akan memainkan peran seperti ketika lawan Bayern Kamis (26/4) lalu. Selain Carvajal yang absen Isco juga disebutkan AS dipastikan menepi karena mengalami cedera bahu. Isco diperkirakan akan sembuh antara dua sampai tiga pekan ke depan. Jadi, kalau lolos ke final Liga Champions eks pemain Malaga itu masih berpeluang tampil. (dra/jpg/kox)

Lucas Vazquez


LOKAL SPORT SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

Tim Bola Basket Ternate Libas Kota Tikep

KEJURDA BASKET: Pembukaan Kejurda Basket di lapangan Basket Perbasi Malut di Kelurahan Stadion.

TERNATE - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Basket putra resmi dihelat kemarin (29/4). Pada pertandingan perdana di Lapangan Basket Perbasi Malut di Kelurahan Stadion, tim basket putra Kota Ternate bermain cemerlang dan melibas tim basket Kota Tikep dengan skor 86-50. Duel kedua tim itu sendiri berlangsung seru. Kedua tim menurunkan kekuatan penuh. Tim basket Kota Ternate dengan kapten tim Alifan Maulana tampil cukup baik di dua babak awal. Masuk babak ketiga tim basket Kota Tikep mulai memberikan perlawanan.

Janji Pertahankan Juara Umum

Baca...TIM Hal 11

Persorosi Malut Berharap Fasilitas Memadai TERNATE – Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Malut mengharapkan Pemerintah Provinsi Malut bisa membangun fasilitas latihan bagi atlet sepatu roda. Hal itu disampaikan Ketua Harian Perserosi Malut sekaligus Pelatih Ardianz Racing Cup. “Olahraga sepatu roda termasuk olahraga ekstrem. Kalau lati-

hannya di jalan raya seperti selama ini kami jalani, sangat berbahaya bagi atlet,” ujarnya kemarin (29/4). Dia mengatakan fasilitas latihan sepatu roda di Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate belum memadai. “Bicara fasilitas di Kota Ternate atau pun di Maluku Utara belum ada tempat latihan yang memadai,” ujarnya. Dia mengatakan

atlet yang dibinanya menjalani latihan dengan fasilitas seadanya di jalan raya. Dan itu diakuinya rentan dengan cedera. “Pernah ada 4 atlet kami mengalami patah tangan dan lecet bagian siku dan lutut. Yang pastinya latihan di jalan raya penuh risiko,” katanya. Baca...FASILITAS Hal 11

3 Mitra Kukar vs Persebaya 1

Mitra Bikin Persebaya Tak Berkutik TENGGARONG  Mitra Kukar terlalu tangguh bagi Persebaya. Bermain di stadion Aji Imbut, Minggu (29/4), Naga Mekes menang dengan skor 3-1, padahal tim tuan rumah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-67. Mitra Kukar mampu unggul terlebih dulu hingga penghujung babak pertama yang diakhiri dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta di babak ini lahir berkat aksi brilian Fernando Rodrigues. Persebaya tertinggal untuk sementara. Skuad Green Force langsung menggeliat sejak wasit Thoriq Al Katiri membunyikan peluit tanda dimulainya babak kedua. Baru beberapa menit babak kedua berjalan, tepatnya pada menit 47, Persebaya mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Sidik Saimima dan membuat skor imbang 1-1. Namun, tuan rumah tak mau kalah dan tentu saja tidak ingin malu di kandang sendiri. Baca...MITRA Hal 11

IKRAR: Janji Atlet Kota Ternate untuk mempertahankan gelar juara umum di ajang Popda.

LUSU: Para pemain Persebaya saat menelan kekalahan atas Mitra Kukar

TERNATE – Sebelum berlaga di Pekan Olahraga Daerah ( Popda) ke IX, para atlet yang membela Kota Ternate mengucapkan janji untuk mempertahankan juara umum. Janji yang diikuti atlet dari delapan cabang olahraga itu dilakukan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate, Sabtu (28/4). Ketua Bidang Prestasi Atlet KONI Kota Ternate Arif Gani meminta para atlet untuk menunjukkan yang terbaik pada even dimana Kota Ternate bertindak sebagai tuan rumah itu. “Tentunya semua atlet berkeinginan besar untuk tampil di tingkat yang lebih tinggi. Nasional atau internasional. Karena itu pada Popda nanti tampilkan yang terbaik,” ujarnya. Dia juga berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. “Dan yang lebih penting tunjukan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik, dan tunjukan juga bahwa kita punya kualitas untuk meraih prestasi,” ucapnya.

Kadispora Kota Ternate Sukarjan Hirto mengatakan setiap cabang olahraga ditargetkan untuk juara oleh setiap pelatih. Dia juga mengatakan bahwa Pemkot Ternate sangat peduli dengan para atlet. “Alhamdulilah Plt Wali Kota Ternate sudah melepas kontingen Kota Ternate kemarin. Ini menunjukkan bahwa tingkat kepedulian dan kesamaan kita mengenai pembinaan olahraga terutama olahraga usia dini. Kita punya satu tujuan untuk membawa harum nama Kota Ternate. Dan saya mendukung target dari setiap pelatih untuk tiap cabang olahraga,” ujarnya. Dia juga mengharapkan kepada pembina, pelatih dan tim pendamping untuk selalu koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga jika ada persoalan. “Kota Ternate adalah kontingen terbanyak. Mari kita perlihatkan bahwa kita tidak hanya banyak dari segi kuantitatif tapi juga menang dalam kualitas,” ujarnya. (mg-04/kox)


SAMBUNGAN SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

...LEMAH Samb Hal. 12 Anton mengungkapkan standar komunikasi pejabat negara diatur dalam sistem persandian dengan menggunakan perlindungan terenkripsi. Baik itu menggunakan deskphone, mobile, maupun email. ”BSSS, dulu Lemsaneg, sudah mendistribusikan peralatan sandi khusus kepada setiap pejabat negara untuk perlindungan terhadap kerawanan,” ujar dia kepada Jawa Pos, kemarin (29/4). Dia mengungkapkan peralatan itu berupa peranti lunak atau software maupun peranti keras atau hardware. Alat itu termasuk praktis karena menyesuaikan dengan tipe komunikasi yang digunakan pejabat. ”Kalo mobile ya berarti hardware berupa mobile phone yg terenkripsi. Tapi kendala nya biasanya pada sisi kenyamanan pejabat yang bersangkutan karena perangkat yang terinkripsi biasanya bersifat closed group,” ujar dia. Lantaran sifat terenkripsi itu maka tentu saja isi pembicaraan tersebut tidak dapat didengar atau dibaca. Tapi, penggunaan alat yang diberikan oleh BSSN itu sepenuhnya kewenangan dari pejabat yang bersangkutan. Khusus kasus rekaman telepon Rini Soemarno dengan Dirut PLN Sofyan Basir itu BSSN masih akan menyelidikinya. ”Sampai saat ini belum ada info ke kami. Besok Senin (hari ini, red) coba saya tanyakan ke bagian yang menangani hal ini,” ungkap dia. Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengatakan terlepas dari isi percakapannya, pembicaraan antara direksi BUMN dengan menteri BUMN adalah hal biasa. “Untuk mendiskusikan banyak hal. Yang masalah itu kok bocor,” ujarnya. Kebocoran itu menurutnya bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama memang ada kesengajaan dari salah satu pihak yang terlibat dalam percakapan merekam pembicaraan tersebut. “Kalau bocornya dari salah satu yang mempunyai HP berarti ada masalah antara salah satu pihak yang bertelepon,” imbuh Said Didu. Kedua, jika penyebab kebocoran adalah pihak lain maka terjadi penyadapan. “Kalau yang menyadap itu ada, betapa bahayanya negara ini menteri pun bisa disadap,” terangnya. Ia menjelaskan, dalam UU BUMN Tahun 2003 telah diatur jika semua pihak dilarang melakukan intervensi kepada BUMN kecuali organ korporasi. Sehingga di luar organ korporasi tidak boleh melakukan intervensi ke pengelolaan BUMN. “Kalau dalam pembicaraan itu

...BLOKIR Samb Hal. 12 Ramli meminta masyarakat yang belum registrasi segera melakukan registrasi kartu prabayarnya dengan menggunakan NIK dan NoKK (Nomor Kartu Keluarga) secara benar dan berhak. Secara khusus, Ramli meminta kepada perusahaan-perusahaan apapun untuk turut memberikan

...BANDING Samb Hal. 12 Mereka menilai beberapa pertimbangan dalam putusan hakim yang

...TIM Samb Hal. 10 Kejar mengejar poin pun tersaji.

...FASILITAS Samb Hal. 10 Karena risiko besar itu, kadang ia mengalihkan latihan di Kota Tidore Kepulauan. ”Terkadang kami harus ke Tidore 2 kali dalam sebulan.

...MITRA Samb Hal. 10 Menit ke-55, Fernando Rodrigues kembali menjadi momok bagi lini pertahanan Persebaya. Gol kedua Mitra Kukar pun tercipta dan mengubah skor menjadi 2-1. Tim tamu tertinggal lagi. Mitra Kukar harus bermain dengan 10 orang setelah Arif Suyono diganjar kartu merah pada menit 67. Situasi ini tampaknya akan dimanfaatkan oleh kubu Persebaya. Semenit berselang, pelatih tim tamu, Angel Alfredo Vera, menarik

kan seakan-akan antara PertaminaPLN kan terjadi perbedaan. Jadi, tidak salah menteri turun karena ada permasalahan antar BUMN,” imbuh Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 20142016 tersebut. Hanya saja, pengambilan keputusan korporasi tidak boleh dilakukan melalui telepon. Jika perusahaan tersebut berstatus perusahaan publik dan terlisting di Bursa Efek Indonesia (BEI) maka proses pengambilan keputusan harus melalui mekanisme RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Begitu pun dengan perusahaan tertutup. Hasil keputusan juga harus secara tertulis. ”Jadi kalau ada keputusan yang tidak melalui itu tidak sah,” katanya. Meski demikian, bisa saja percakapan tersebut berlangsung dalam rangka diskusi. Belum dalam rangka pengambilan keputusan. “Itu enggak (salah),” terangnya. Di sisi lain, Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN) mendesak Polri untuk menangkap pengugah video rekaman percakapan menteri BUMN dan direktur PLN. Sekretaris Jenderal FSP BUMN Tri Sasono mengatakan rekaman yang terpotong ini sengaja dimodifikasi untuk mendiskreditkan menteri BUMN seakan-akan ada bagi-bagi fee. “Rekaman percakapan antara menteri BUMN dan dirut PLN yang meyebar di medsos bukan membicarakan bagi bagi fee tapi merupakan pembicaraan dalam upaya kerja sama PLN dan Pertamina dengan pihak swasta,” ujarnya. Sehingga menteri BUMN dan dirut PLN berupaya mendapatkan share kepemilikan lebih besar dalam proyek kerjasama pembangunan terminal energi terpadu gas alam cair atau LNG dengan PT Bumi Sarana Migas yang menggandeng Tokyo Gas, Mitsui di Bojonegara, Serang, Banten. Pertamina siap menjadi offtaker dan berusaha mendapatkan saham pada kilang tersebut. Sampai hari belum berjalan karena pihak diluar Pertamina dan PLN keberatan dengan permintaan saham majority oleh Pertamina Dan BUMN. “Jadi tidak benar rekaman pembicaraan yang beredar antara Menteri BUMN Dan Dirut PLN seakan akan bagi bagi fee,” tegasnya. Sementara penegak hukum masih gamang menindaklanjuti kasus rekaman pembicaraan Rini Soemarno, entah soal soal dugaan penyadapan atau justru soal dugaan adanya korupsi. “Sebenarnya tidak tepat kami mengomentari soal itu (polemik rekaman Rini Soemarno),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Polri juga masih enggan bersikap terkait kasus rekaman suara yang

diduga Rini Soemarno. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengakui sudah mengetahui adanya rekaman tersebut. Namun, dia masih enggan untuk berkomentar. ”Saya sudah lihat, nanti ya,” terangnya. Sementara Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menjelaskan, ada dua sisi yang perlu dipertimbangkan penegak hukum, yakni dugaan korupsi dan penyadapan. ”Lalu, mana yang harus didahulukan untuk ditindak,” terangnya. Bila mengacu pada undang-undang tindak pidana korupsi (UU Tipikor), maka dugaan korupsinya yang harus ditindaklanjuti terlebih dahulu. Dalam hal ini, tentunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan acuh. ”Itu jelas-jelas bukti dugaan korupsi,” terangnya. Setelah dipastikan bahwa ternyata bukan tindak pidana korupsi, barulah penyadapannya bisa ditindak secara hukum. ”Tentunya itu kewenangannya kepolisian,” paparnya dihubungi Jawa Pos kemarin. Pemerhati telematika dan multimedia Roy Suryo mengatakan, pernyataan sekretaris Kementerian BUMN menimbulkan multipersepsi. Jika rekaman itu dinyatakan hasil editan, maka dia mendesak Kementerian BUMN membuka secara transparan rekaman yang utuh atau asli. “Sehingga tidak memunculkan multipersepsi,” ucapnya. Sebenarnya, terang dia, sangat mudah untuk menguji apakah rekaman tersebut asli atau bukan. Jika memang diperlukan, Bareskrim Polri bisa melakukan validasi terhadap percakapan yang sudah menyebar luas di media sosial itu. Rekaman itu menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat. Persepsi dan dugaan pun bermunculan. Apa sebenarnya yang dibicarakan dua pejabat itu. Roy mendesak pihak berwajib untuk mengungkap siapa pengedit dan pembocor rekaman itu. Apa motif di balik pembocoran rekaman tersebut. “Demi transparansi semua pihak, “ urainya. Dia menilai, persoalan itu merupakan skandal yang memalukan di republik ini. Terpisah, menjawab mengenai peran operator terkait penyadapan, Vice President Corporate Communications PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Adita Irawati menegaskan bahwa Telkomsel merujuk pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2006 mengenai lawful interception atau penyadapan secara sah. ”Penyadapan yang sah tersebut dilakukan jika dibutuhkan dalam proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan peradilan terhadap suatu tindak pidana,” ujar Adita, saat dikonfirmasi kemarin (29/4).(JPG/mpf)

perlindungan dan kenyaman masyarakat dalam mendapatkan layanan telekomunikasi. Terutama soal data. ”Perusahaan seperti perbankan, kartu kredit, asuransi, peritel, tv kabel dan perusahaan lainnya yang bersentuhan dengan nomor telepon pelanggan agar menghindari marketing berupa menghubungi calon pelanggan via telepon dan sms yang datanya diperoleh secara tanpa hak”, tegas Ramli.

Sementara itu, hingga saat ini pihak operator masih terus melakukan perhitungan terbaru terhadap jumlah nomor yang teregistrasi dan yang masih belum. “Kami dan seluruh kawan-kawan operator sedang rekon (menghitung,Red), besok sore (hari ini,Red) diharapkan sudah selesai,” kata ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys kemarin.(JPG/ mpf)

diketuai Yanto itu kontroversial. Salah satunya terkait dengan tidak tercapainya kinerja PT Sucofindo (rekanan e-KTP) yang dibebankan pada Setnov. ”Rasanya itu memang kurang fair dibebankan semuanya kepada Pak

Novanto,” terang Firman. Meski tidak sependapat dengan putusan hakim, tim kuasa hukum Setnov sampai kemarin belum memutuskan untuk melakukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta. (JPG/mpf)

Tetapi di quarter terakhir tim Kota Ternate mulai bangkit dan menutup pertandingan dengan skor telak 86-50. Pelatih Kota Ternate Syahrian Ze-

insal mengatakan bisa mengalahkan tim lawan karena lebih agresif. ”Sesuai dengan target, kita harus merebut juara,” ujarnya. (mg-04/ kox)

Tidore masih lebih baik. Dan selaku pelatih saya berusaha mengontrol sejauh mana perkembangan atlet sepatu roda untuk persiapan PON 2019,” ujarnya. Dia mengatakan olahraga sepatu roda membutuhkan dana besar jika

mengikuti berbagai even. Karena itu ia mengharapkan kepada pemerintah, baik provinsi maupun Kota Ternate dapat membantu. “Atlet yang ikut kegiatan juga membawa nama Kota Ternate dan Maluku Utara,” katanya. (mg-04/kox)

keluar Ferinando Pahabol. Sebagai gantinya masuk pemain muda asal Papua lainnya, Ricky Kayame. The Green Force ingin mengejar ketertinggalan dengan memberikan penyegaran di lini serang. Tim Naga Mekes harus ekstra kerja keras untuk mempertahankan keunggulan. Persebaya yang unggul jumlah pemain terus berusaha mencari gol penyama kedudukan. Namun alih-alih bisa menyamakan kedudukan, justru tuan rumah yang berhasil menjauh. Dedi Hartono mencetak gol ketiga pada masa injury time. Hingga pertandingan

dinyatakan usai, Persebaya tidak mampu menambah gol. Laga pun berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Mitra Kukar. Mitra Kukar pun sukses mengamankan kemenangan kandang mereka. Fernando juga menjadi top scorer sementara Liga 1 2018 berkat dua golnya itu. Dia pun menyamai jumlah gol bomber Persib, Ezechiel N’Douassel yaitu enam. Tambahan tiga poin ini membuat Mitra ada di posisi ke-10 dengan tujuh poin, sementara Persebaya di posisi kedelapan dengan delapan poin. (sam/rak/JPG/KOX)

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Salim Haris Jabat Ketua Inkindo Malut TERNATE – Ir. Salim Haris AR, resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Maluku Utara dalam musyawarah ke IV yang digelar di Hotel Grand Dafam Bela Ternate, Sabtu (28/4) akhir pekan. “Kedepan saya akan membawa pengurus baru agar turun semua kabupaten/ kota membangun kerjasama dengan pemerinta bahwa keberadaan Inkindo lokal juga harus dilibatkan dalam setiap kegiatan pemerintah,” tuturnya kepada Malut Post, Sabtu (28/4). Selama ini, kata dia, setiap ada proyek di balai, pemerintah lebih mengutamakan konsultan di luar Maluku Utara. Padahal, semua konsultan yang ada di Malut juga berkualitas. “Konsultan-konsultan yang ada di Malut semuanya sudah miliki perusahaan yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas sesuai

dengan daerah lainnya,” katanya. Haris mengatakan, saat ini proses lelang juga sudah menggunakan online sehingga orang dari daerah lain pun bisa masuk di kawasan Maluku Utara. “Lelang pakai website, orang dari mana pun bebas masuk,” bebernya. APBN yang diluncurkan dari pusat ke daerah banyak lari keluar sehingga merugikan daerah. Dia menyatakan akan membangun kerjasama dengan semua SKPD yang ada di Maluku Utara untuk meluruskan bahwa keberadaan Inkindo Malut itu sama dengan Inkindo dari luar daerah. “Jadi, ke depan, pemerintah utamakan konsultan-konsultan Malut supaya daerah ini lebih maju,” tandas Haris. Sementara Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Inkindo, Ir. Gerald Mailoa mengharapkan

kepengurusan yang baru dilantik ini agar lebih bersinergis dengan stakeholders lainnya. “Pengurus periode 2018-2022 ini harus lebih membangun kebersamaan dengan mitra, baik provinsi maupun kabupaten,” tuturnya. Inkindo secara nasional sudah menciptakan regulasi baru dengan pemerintah pusat. “Tinggal bagaimana, DPP Inkindo Malut bersinergi untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran kepada pemerintah daerah agar pemerintah daerah lebih pro aktif mengambil anggota Inkindo Malut sebagai mitra kerja,” papar Gerald. “Jadi tidak lagi menganggap Inkindo Malut kecil,” imbuh Gerald. Musyawarah itu sendiri berlangsung lancar dan dihadiri 54 konsultan yang ada di Inkindo Malut. “Jadi itu perwakilan dari tiap perusahaan,” tambah Ketua Panitia Kegiatan, Lutfi Soamole. (mg-01//adv/mpf).

PDI-P Kota Ternate Peduli Pendidikan TERNATE – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Ternate menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan. Minggu (29/4) kemarin, DPC PDI P menggelar tryout Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk calon mahasiswa baru yang dipusatkan di kampus Universitas Khairun (Unkhair). Langkah itu dilakukan membantu para calon mahasiswa untuk lebih siap dalam menghadapi SBMPTN nanti. Ketua Panitia Kegiatan Sudin Dero mengatakan pengurus DPC PDI-P merasa terpanggil untuk membantu memfasilitasi para siswa agar lebih siap dalam mengikuti seleksi dan bisa bersaing dengan kota lain di Indonesia. “ Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi adikadik calon mahasiswa,” tutur Sudin Program ini, kata Sudin merupakan salah satu program strategis DPPPDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga pada dunia pendidikan. Program ini ditetapkan langsung oleh Ketua Umum PDIPerjuangan, Megawati Soekarno Putri pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Bali Februari lalu. Gelaran ini menurut Sudin

...RAKYAT Samb Hal. 1 Rakyatlah bintangnya. Pendapat itu disampaikan Dr. Muhammad Bin Taher, dosen tetap Pascasarjana Magister Hukum Universitas Surakarta Solo, Jawa Tengah. Dihubungi kemarin (29/4) ia mengatakan dalam kontestasi pemilu, rakyat adalah pemegang palu politik. Rakyat bisa ‘menghukum’ atau malah memberi ganjaran kepada siapa saja yang menjadi kontestan pemilu. Baik itu mantan pejabat birokrasi, mantan pejabat eksekutif, atau mantan pejabat legislatif. “Rakyat akan menilai, apakah selama menjabat ada manfaat untuk rakyat atau tidak. Apakah selama menjabat mereka melihat kepentingan rakyat banyak atau memikirkan diri sendiri. Bahkan rakyat bisa menilai calon kontestan yang belum sama sekali menjabat sebagai wakil daerah bisa amanah atau tidak,” ujarnya. Dia juga mengatakan dalam kontes pemilu, calon anggota leg-

...TAIWAN Samb Hal. 1 ujar Pearl Lin, senior translator and interpreter dari Kementerian Luar Negeri Taiwan yang menemani Jawa Pos (induk Malut Post, red) dan grup wartawan dari berbagai negara di dunia yang mendapat undangan dari Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Selasa (10/4). Saat itu jam menunjukkan pukul 09.30. Untung, karena anggota legislatif tersebut masih istirahat itulah, rombongan bisa masuk ke ruang sidang. Tetapi, meski rombongan adalah para wartawan, masuk ke ruang sidang paripurna pun harus melewati prosedur keamanan ketat. ”Semua kamera besar tidak boleh masuk. Semua tas harap dititipkan,” tambah Lin setelah berbincang serius dengan petugas keamanan yang berjaga. Tetapi, setelah berdiskusi dengan petugas, Lin merevisi perintahnya. ”Kamera boleh masuk, tetapi tidak barang-barang lain. Semua dititipkan,” sambungnya. Lin menjelaskan, pihak keamanan tidak tahu bahwa rombongan adalah wartawan. Tetapi, memang barang-barang lain dilarang dibawa masuk ke ruang parlemen. Setelah itu rombongan dibawa naik ke lantai 2 dan memasuki sebuah ruangan. Ruangan tersebut adalah bagian untuk tamu yang berniat melihat ruang sidang parlemen Taiwan. Berjendela kaca, bagian itu diset seperti tempat menyaksikan konser dengan tempat duduk bertingkat. Di bagian kiri ruangan tersebut ada bagian lain yang digunakan para wartawan lokal yang hendak meliput sidang. ”Tamu hanya diizinkan masuk dan melihat ruang sidang parlemen saat tidak ada rapat atau voting,” ujarnya. Lin melanjutkan, sebelumnya tamu bisa masuk dan bebas menyaksikan rapat anggota parlemen. Pun barang-barang pribadi bisa dibawa. Namun, peraturannya

merupakan kegiatan kali kedua.”Ini merupakan bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap siswa yang akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Juga sebagai cita-cita untuk mencerdaskan bangsa dalam kehidupan bernegara,” jelasnya. Tryout SBMPTN ini, sambung Sudin, penting dilakukan karena dari hasil evaluasi banyak para siswa yang gagal saat menghadapi tes umum karena beberapa sebab di antaranya grogi, salah dalam menentukan jurusan dan beberapa kesalahan lainnya. “Agar kesalahan itu tidak lagi terjadi maka tryout digelar,” kata Sudin. Lebih jauh, Sudin menjelaskan melalui kegiatan tryout ini, para calon mahasiswa bisa mengukur sampai dimana kemampuan mereka dan tujuan perguruan tinggi mana yang akan diambil. “Soal dalam Tryout itu terukur dan sesuai standar masuk perguruan tinggi negeri. Ada 220 peserta yang mengikuti kegiatan Tryout, semoga dengan ini siswa yang akan masuk perguruan tinggi jauh lebih siap, ” sebutnya. Dalam kesempatan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Ternate Merlisa SE yang membacakan

pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri mengatakan, PDI Perjuangan terus berupaya mendorong kebijakan nasional melalui petugas partainya di eksekutif dan legislatif untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional yang membentuk mental dan jiwa manusia Indonesia berdasarkan Pancasila. Sistem pendidikan yang menekankan pada national and character building (Pembangunan bangsa dan wataknya). Sistem pendidikan nasional yang pada akhirnya akan melahirkan patriot-patriot, seniman-seniman, sastrawan-sastrawan, ahli-ahli, sarjana-sarjana dan empu-empu yang bisa dibanggakan. Selain itu, langkah konkret juga dilakukan termasuk membantu anak muda penerus generasi bangsa untuk mengikuti tryout dalam rangka masuk ke PT di Indonesia.” Semoga program DPP PDI P, Bidang Pemuda dan Olahraga ini bisa menjadi tradisi untuk meningkatkan kualitas para pemuda dalam mempersiapkan diri masuk ke PT. PDI Perjuangan percaya bahwa pemuda adalah masa depan bangsa karena di tangan generasi muda cita-cita para pendiri bangsa dapat dilanjutkan,” pungkasnya.(mg-01/adv/rul)

islatif (DPRD, DPR RI dan DPD RI) adalah ‘pengemis’ suara rakyat. “Rakyatlah tokohnya. Rakyatlah bintangnya. Siapa pun dia yang sudah diakomadasi sebagai kontestan dalam konstetasi pemilu, baik Pilkada maupun Pileg adalah ‘pengemis’ suara rakyat. Bukan bintang. Rakyat yang akan menentukan yang akan menjadi wakil dia. Saya yakin rakyat punya catatan tentang rekam jejak masing-masing kontestan,” kata pengacara/advokat itu. Sebagai pemegang palu politik, peran media, peran dunia pendidikan, peran LSM sangat dibutuhkan dalam memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada rakyat dalam memilih wakil daerah yang dipercayakan sebagai anggota DPRD, DPR RI atau Anggota DPD RI. “Supaya rakyat tidak salah pilih dan tidak terpengaruh praktik politik uang, atau praktik-praktik yang bisa mengurangi kualitas dalam berdemokrasi,” ujarnya. “Apalagi sampai menabrak rambu-rambu yang diisyaratkan dalam peraturan pemilu,” tambah pemimpin reda-

ksi/penanggungjawab Majalah Koridor itu. Dia juga mendorong seluruh kontestan baik dalam Pilkada maupun pemilu legislatif untuk tidak menggunakan cara-cara atau praktik-praktik merusak nilainilai demokrasi apalagi sampai menabrak aturan hukum. “Mari kita memberikan contoh dalam berdemokrasi yang baik,” ujarnya. Menurut dia, lembaga pengawas pemilu, baik Bawaslu termasuk Gakumdu harus terus menerus memberikan supervisi kepada para kontestan terkait dengan area yang rawan pelanggaran. “Pilkada atau Pileg adalah rumah kita bersama yang harus kita jaga. Jangan sampai ada gesekan-gesekan diantara masyarakat hanya karena nafsu kekuasaan,” ujarnya. “Marilah kita jadikan pemilu, baik Pilkada maupun Pileg sebagai destinasi wisata politik yang menggembirakan dan memberikan hiburan bagi rakyat. Bukan ajang saling dendam, memfitnah, menyebar hoak apalagi sampai menimbulkan koran jiwa,” ujarnya. (pn/kox)

berubah. ”Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ada beberapa tamu yang mungkin kurang puas dengan wakil rakyat dan melemparkan barang-barang yang tidak semestinya ke arah mereka. Paling sering botol minuman,” papar Lin, kemudian tertawa sambil menunjuk lantai tempat anggota parlemen biasa menghelat rapat. Di dalam ruang sidang tidak banyak orang. Kursi-kursi merah muda dengan meja cokelat masih ditinggalkan tuannya. Tetapi, Su Chia-chyuan, ketua parlemen, terlihat tetap duduk di kursi utama sambil membaca kertas-kertas yang tersebar di depannya. Tempat duduk ketua parlemen itu menghadap kursi-kursi anggota yang diset melingkar dengan meja di depan kursi-kursi tersebut. Di atas kursi ketua parlemen terpasang foto Dr Sun Yat-sen, presiden pertama dan founding father Republik Rakyat Tiongkok. Anggota parlemen Taiwan selama ini terkenal doyan berkelahi saat voting atau sidang. Berkelahi dalam arti sebenarnya. Terakhir yang terbesar berlangsung pada Juni 2017. Anggota parlemen dari partai oposisi Kuomintang (KMT) merasa tidak puas atas rancangan undang-undang mengenai anggaran yang diajukan partai berkuasa Democratic Progressive Party (DPP). Anggota parlemen dari KMT tidak setuju dengan rencana anggaran proyek infrastruktur kontroversial yang angkanya berkisar USD 29 miliar. Mereka menganggap proyek itu tidak adil karena berfokus pada kota-kota yang suara partai berkuasa sangat kuat. Baku hantam pun tidak terhindarkan. Beberapa kursi beterbangan, bom air dan botol minum melayang di mana-mana, saling desak, dan aksi dorong-dorongan pun terjadi. Kejadian itu pun menjadi viral. Tetapi, kata Lin, masa-masa itu sudah banyak berkurang. ”Sekarang mereka lebih kalem,” katanya

merujuk anggota parlemen yang kini berjumlah 113 orang tersebut. Lin menjelaskan, bila ada pertikaian yang melibatkan fisik, pasti rumah sakit umum terdekat dari gedung parlemen penuh dengan legislator yang terluka. ”Ambulans akan bolak-balik ke gedung ini,” sambungnya. Tetapi, belakangan itu tidak terjadi lagi. Karena itulah, peraturan untuk masuk ruang sidang, bagi tamu sekaligus anggota parlemen, juga diperketat. Dalam sehari, jelas Lin, bisa ada beberapa kali rapat yang diselingi istirahat. Tamu yang datang ke ruang sidang itu pun tidak diizinkan berlama-lama. Begitu para anggota parlemen masuk kembali ke ruangan, para tamu harus keluar. ”Oke, itu Mr Chia-chyuan sudah mengumumkan bahwa rapat akan dilanjutkan. Kita harus keluar ruangan,” ujar Lin. Rombongan pun diarahkan ke ruangan lain untuk mengadakan pertemuan dengan komisi suku asli Taiwan. Ruangan tersebut berada di gedung yang berbeda dari gedung parlemen, tapi masih dalam satu kompleks. Sebelum sampai tempat pertemuan, suara bel seperti di sekolah berbunyi. Kencang sekali. ”Ini ada apa? Pelatihan keselamatan?” tanya saya kepada Lin. Jawabnya, ”Oh bukan. Ini adalah bel panggilan bahwa para anggota parlemen harus segera masuk ruang sidang karena sesi lanjutan segera dimulai,” jelasnya. Suara bel itu panjang tanpa jeda dan sangat kencang membahana di seluruh sudut kompleks parlemen yang berada di pusat Kota Taipei tersebut. ”Sabar ya, ini bunyinya akan berlangsung sampai tujuh menit,” tutur Lin. Suara bel itu panjang untuk memastikan para anggota parlemen mendengar panggilan waktu bersidang setelah beristirahat. Kalau tidak datang juga ke ruang sidang, ya mungkin mereka lagi sibuk. Entah sibuk apa. (JPG/fai)


SENIN, 30 APRIL 2018

TAMPIL TERDEPAN

HALAMAN 12

Art: MuS

&

Sosok Sisi Lain

Ashanty

Tertarik Bisnis Fashion

Blokir Total Mulai 1 Mei JAKARTA – Masa toleransi registrasi Kartu Prabayar resmi berakhir hari ini (30/4). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memerintahkan semua operator untuk memblokir total seluruh nomor telepon yang belum teregistrasi mulai besok (1/5). Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli mengatakan, operator seluler wajib melakukan pemblokiran mulai 1 Mei 2018 bagi nomor yang belum registrasi ulang. Pemblokiran bertahap telah dimulai sejak Maret lalu. Mulai 1 Maret, panggilan dan SMS keluar diblokir, kemudian sejak 1 April, panggilan dan SMS masuk juga diblokir. Sejak 1 Mei besok, pemilik nomor yang belum tergistrasi tidak akan bisa melakukan panggilan dan SMS keluar, menerima panggilan dan SMS masuk serta mengakses layanan data internet. “Semua diblokir kecuali layanan SMS Registrasi ke 4444. Pelayanan registrasi tetap aktif sepanjang

masa laku kartu belum berakhir” tegas Ramli kemarin (29/4). Kebijakan ini didasarkan pada Ketetapan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Kartu Prabayar Seluler. Meski demikian, Ramli menegaskan proses registrasi tetap dapat dilakukan. Bagi pelanggan yang terblokir total, tetap dapat melakukan registrasi melalui SMS ke nomor 4444, telepon ke call center ke masing-masing operator penyedia layanan dan kanal registrasi juga masih bisa dilakukan. Pemilik nomer tetap bisa mengakses menu unstructured supplementary service data (USSD) dan portal selama masa aktif kartu prabayar belum habis. ”Setelah registrasi, maka layanan telekomunikasi dapat dipulihkan seperti semula,” jelas Ramli. Baca...BLOKIR Hal 11

Ahmad M. Ramli

Banding Setnov, Kuasa Hukum Beda Pandangan

PENYANYI Ashanty Siddik Hasnoputro semakin menekuni aktivitas bisnis. Mengawali dengan bisnis kecantikan, kini Ashanty merambah bidang lain. Misalnya, food and beverage. Seolah-olah belum cukup, Ashanty sudah punya bisnis baru di bidang fashion. Ashanty mengungkapkan, dirinya telah meluncurkan koleksi fashion berupa kacamata, kaftan, dan sandal. ’’Kebetulan aku suka banget pakai tiga item ini karena simpel tapi stylish,’’ ujarnya. Ashanty pun tengah menyiapkan produk terbaru dari lini fashion-nya, yaitu sepatu. Menurut pelantun Jodohku itu, sepatu juga berperan penting dalam menghasilkan gaya yang oke. ’’Bulan depan bakal rilis koleksinya,’’ ujar perempuan 33 tahun tersebut. (JPG/mpf)

JAKARTA – Kubu Setya Novanto (Setnov) dipastikan tidak akan mengajukan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Hal itu diketahui dari belum adanya keputusan banding dari pihak kuasa hukum maupun dari keluarga Setnov. ”Belum ada keputusan akan banding,” kata orang dekat Setnov kepada Jawa Pos, kemarin (29/4). Sumber terpercaya itu mengatakan, keputusan tidak banding itu disampaikan sendiri oleh Setnov kepada beberapa orang dekatnya. Baik itu keluarga maupun kolega yang menemai Setnov sejak awal persidangan sampai putusan dibacakan pekan lalu. ”Beliau (Setnov) menerima putusan hakim, dan tidak akan banding,” tegas sumber itu. Hanya, berbeda dengan pandangan orang dekat Setnov, kuasa hukum mantan ketua umum Partai Golkar itu belum mau memberikan bocoran terkait langkah apa yang akan diambil pasca vonis hakim. Firman Wijaya mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keputusan banding atau tidak lantaran belum bertemu Setnov selama beberapa terakhir ini. ”Saya belum kembali ke Jakarta.” Sebelumnya, Firman dan kuasa hukum Setnov lain, Maqdir Ismail mengaku tidak sependapat dengan putusan hakim. Baca...BANDING Hal 11

BANDING: Setya Novanto menjadi saksi dalam sidang dr Bimanesh dalam kasus penghalangan penyidikan di Tipikor, Jakarta, Jumat (27/4/18). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Keamanan Komunikasi Pejabat Lemah JAKARTA—Rekaman pembicaraan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dengan Dirut PT PLN Sofyan Basir menunjukkan letoynya keamanan komunikasi seorang pejabat. Berbagai standard operating procedure (SOP) keamanan komunikasi yang diterapkan untuk pejabat kerap kali tidak dijalankan. Direktur Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menjelaskan, SOP komunikasi pejabat terbagi dalam empat kriteria. Yakni, biasa, terbatas, rahasia dan sangat rahasia. ”Untuk setiap kriteria itu cara komunikasinya diatur,” terangnya. Untuk informasi biasa dan terbatas, diperbolehkan berkomunikasi melalui telepon seluler. Hal tersebut artinya memang informasi ini tidak membutuhkan keamanan. ”Namun berbeda untuk informasi yang rahasia dan sangat rahasia,” papar dihubungi Jawa Pos kemarin. Menurutnya, untuk informasi dengan kategori rahasia dan sangat rahasia hanya diperbolehkan untuk

dibicarakan secara langsung alias tatap muka. Dilarang untuk berkomunikasi via telepon, apalagi telepon yang tidak memiliki aplikasi pengacak suara. ”Bahkan bila informasi rahasia dan sangat rahasia ini bocor, maka pejabat itu bisa dihukum,” terangnya. Dia menuturkan, hukuman itu biasanya ditentukan oleh atasan yang berwenang menghukum. Serta pemeriksaan terhadap pejabat yang disadap itu dilakukan oleh Inspektorat. ”Itu SOP keamanan komunikasi pejabat selain adanya aplikasi pengacak suara,” paparnya. Telepon pejabat negara termasuk Menteri BUMN Rini Soemarno dipastikan punya fasilitas perlindungan yang terenkripsi. Bahkan sudah ada SOP dalam perlindungan komunikasi oleh pejabat negara. ”Setiap komunikasi kedinasan wajib menggunakan komunikasi aman dan terpercaya. Komunikasi aman dan terpercaya tersebut disediakan dan di atur oleh Lemsaneg (BSSN),” ungkap Juru Bicara BSSN Anton Setiawan. Baca...LEMAH Hal 11


MAJANG POLIS SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 13

Plt Warning SKPD Pengelola DAK Fisik SYARAT PENCAIRAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK YANG HARUS DIMASUKAN KE KPPN 1

Dokumen kontrak yang telah ditandatangani SKPD pengelola DAK Fisik

2

Rincian item kegiatan atau petunjuk teknis dari kementerian terkait

3

Realisasi DAK Tahun 2017.

4

Ikhtisar APBD Tahun 2018.

Yang Hambat Akan Dievaluasi Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE - Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate rencananya pekan lalu memasukan dokumen syarat pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 ke Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN). Namun rencana itu molor dilakukan, karena beberapa

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengelola DAK fisik yang terlambat memasukan dokumen.” Ada beberapa SKPD yang sedikit terlambat, akhirnya belum dimasukan. Tapi sekarang sudah dilengkapi tinggal kita masukan saja, “ kata Kepala BPKAD Kota Ternate M Taufik Jauhar, kemarin (29/4). Menurutnya, ada beberapa dokumen yang harus dimasukan sebagai syarat pencairan DAK diantaranya penandatanganan dokumen kontrak SKPD pengelola DAK fisik, rincian item kegiatan dari kementerian terkait, realisasi DAK tahun 2017, serta ikhtisar APBD tahun 2018. Baca: WARNING.. Hal 16

Pemprov Diminta tak Gantung DBH T E R N AT E - Keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Te r n a t e b e lum berjalan normal. Dilain sisi kebutuhan untuk membiayai program dan kegiatan tidak bisa direm. Karena itu, pemkot berharap Dana Bagi Hasil (DBH) pemkot ABDULLAH Tahir triwulan IV tahun 2017 lalu, dapat segera dicairkan oleh Pemerintah Provinis (Pemprov) Malut. “ DBH ini sudah kami estimasikan dalam APBD 2018 sebagai sumber pendapatan. Karena itu, kami berharap Pemprov bisa segera mencairkan anggarannya, jika tidak akan sangat mengganggu pendapatan, “ kata Plt Wali Kota Ternate, Abdullah Tahir kemarin (29/4). Menurutnya, DBH tersebut adalah hak pemkot, karena itu sepanjang seluruh syarat untuk pencairan telah dilengkapi, Pemprov tidak punya alasan untuk menggantung dana milik pemkot ini.

DOMPET PEDULI KHALISA DAN KHANISA Sumbangan yang masuk ke Dompet Peduli Khalisa dan Khanisa 26-29 April 2018 (pukul 17.00 WIT): 1. Hamba Allah Rp 250.000 2. Misfaruddin Rp 1.000.000 3. Sulima H. Gay Rp 150.000 4. Nurtanio Arief Rp 1.000.000 5. Muhammad Aljufri Rp 50.000 6. Hamba Allah Rp 300.000 7. Hamba Allah Jakarta Rp 500.555 8. Kelapa Pendek Rp 300.000 9. Diana Muchtar Rp 200.000 10. Yanti Thamrin Rp 1.000.000 12. PT Albilad Universal Ternate Rp 1.500.000 13. Hamba Allah Rp 100.000 14. Merlisa Rp 1.000.000 15. Hamba Allah Rp 100.000 16. M. Raffa Rp 20.000.000 Total

Rp 27.450.555

PENDIDIKAN Jelang USBN SD, Guru Diingatkan POS TERNATE Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KotaTernate memperingatkan kepada para pengawas SD di Kota Ternate untuk tidak lagi melanggar aturan saat mengawas ujian pada pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN),3 Mei nanti. Peringatan RIDHA Adjam ini disampaikan langsung Ketua Panitia Ujian Nasional Kota Ternate, Abd Azis Tukuboya, kepada Malut Post terkait adanya dugaan pelanggaran pengawas saat pelaksanaan unian 23 April lalu. “Kami akan keluarkan mereka jika kedapatan lagi pengawas seperti itu,” ungkapnya. Baca: USBN.. Hal 16

ANGGARAN Dishub Ikut-ikutan Usul Anggaran Mendahului APBD-P TERNATE – Selain anggaran empat kegiatan yang diusulkan mendahului APBD Perubahan 2018 yakni jalan lingkar Pulau Moti, Pulau Hiri, Kantor Bapelitbangda dan Kantor Disdukcapil. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate ingin menambahkan anggaran pengadaan rambu lalulintas untuk masuk dalam usulan anggaran mendahului APBD Perubahan, hal ini menurut Dishub harus dilkukan agar penerapan one way traffic bisa segera diterapkan. “Ada di beberapa titik rambu lalulintasnya belum terpasang. Kami sudah usulkan anggarannya pada APBD lalu tapi belum diakomodir,” kata Kadishub Kota Ternate Thamrin Alwi saat diwawancarai, kemarin (29/4). Baca: APBD-P.. Hal 16

Baca: DBH.. Hal 16

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TAK MUDAH MENYERAH Meski hujan mengguyur, tidak menyurutkan langkah ibu penjual kue keliling di kawasan Bastiong Karance Ternate Selatan untuk berhenti berjualan. Minggu (29/4) kemarin hujan cukup lebat, namun dengan payung sang ibu tetap berjualan, padahal di beberapa ruas jalan yang dilewatinya ketinggian air yang merendam ruas jalan hampir mencapai lutut orang dewasa

Rizal Marsaoly memastikan, dalam waktu dekat lahan milik warga itu akan segera dibayar. Rizal mengaku sudah melakukan negosiasi harga dengan pemilik lahan. Pihaknya kata Rizal, juga sudah berkoordinasi dengan DPRD dan Camat Selatan, sampai sejauh ini tidak ada kendala, tinggal dilakukan pembayaran. “ Kita sudah tinjau lokasinya yang berada di sekitar kawasan kampus Muhammadiyah,” ujarnya.

TERNATE - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate berharap usulan anggaran jalan lingkar Pulau Moti dan Hiri yang diajukan mendahului APBD perubahan 2018 bisa diakomodir DPRD. ” Perhatian kami ke dua jalan lingkar ini selalu ada, namun karena anggarannya terbatas jadi dikerjakan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Namun dalam usulan anggaran mendahului APBD P ini diharapkan bisa diakomodir DPRD, karena tambahan anggaran tersebut untuk penyelesaian dua proyek jalan ini, “ kata Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Risval Tribudiyanto saat diwawancarai, kemarin (29/4).

Baca: LAHAN.. Hal 16

Baca: JALAN.. Hal 16

Disperkim Diminta Tuntaskan Lahan Puskesmas Gambesi TERNATE - DPRD Kota Ternate mendesak, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate segera menyelesaikan pembayaran lahan milik warga yang akan dibangun puskesmas Gambesi. Sebab, sampai saat ini pemilik lahan mengaku Pemkot belum melakukan pembayaran. “ Saat reses beberapa waktu lalu warga melaporkan hal ini,” kata Wakil Ketua DPRD M Iqbal Ruray, kemarin (29/4). Menanggapi hal itu, Kadisperkim Kota Ternate

Berharap Jalan Lingkar Diakomodir

Komisi IV dan Kementan RI Kunjungi Cengkih Afo SIRUP PALA: Rombongan Komisi IV dan staf Kementan RI saat disungguhi sirup pala di bawah pohon Cengkih Afo, Sabtu (28/4)

Rombongan dari DPR RI dan Kementerian pertanian berpesan agar semua pihak menjaga dan melestarikan warisan bersejarah ini KRIS SYAMSUDIN. Pembina Komunitas CAGS KRIS SYAMSUDIN FOR MALUT POST

TERNATE – Komisi IV DPR dan staf Kementerian Pertanian (Kemtan) RI, Sabtu (28/4) akhir pekan kemarin melakukan kunjungan kerja (kuker) ke Kota Ternate. Tempat wisata Cengkih Afo menjadi salah satu titik kunjungan kerja tersebut. Saat memasuki kawasan wisata itu rombongan disambut Mama Imbah, salah satu anggota komunitas Cengkih Afo dan Gamalama Spices (CAGS). Para rombongan langsung ditawarkan pinang, sirih dan kapur untuk dicicipi. Saat berada di bawah pohon cengkih tertua di dunia itu para rombongan juga ditawarkan segelas sirup pala. Baca: CENGKIH.. Hal 16


AROUND TERNATE SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 14

Mobil Terperosok Dalam Lubang Selokan

TERPEROSOT : Salah satu mobil yang rodanya terperosok pada lubang selokan di depa hotel Grand Dafam

TERNATE — Meski sudah berulangkali diingatkan agar warga pengguna kendaraan yang melintasi jalan depan Grand Dafam Hotel berhati-hati karena ada lubang selokan yang tidak tertutup, hal itu tidak menjamin seluruh pengguna kendaraan akan berhati-hati. Buktinya, Sabtu lalu (28/4) salah satu pengguna kendaraan roda empat, bam kiri mobilnya terperosok dalam lubang tersebut. “ Sejak Jumat malam mobil tersebut terperosok dalam lubang, susah diangkat karena pintu kirinya juga terjepit di dalam lubang selokan,”kata Fahmi salah satu warga. Kata dia kejadian seperti itu sudah beberapa

kali terjadi namun dari pihak terkait belum memasang penutup selokan tersebut. Hal ini kata dia jangan dianggap sepele. Selokan yang tidak memiliki penutup itu harus segera dipasang. “ Lubangnya tepat di bahu jalan, kalau tidak berhatihati pasti akan terperosot, “ tandasnya. Dia berharap sebelum ada korban jiwa baiknya penutup selokan segera dipasang. Jika mobil yang terperosok dalam lubang itu kata dia, mungkin hanya mobil yang rusak tidak ada korban jiwa.” Tapi kalau motor pasti akan memakan korban, sebab pengendaranya akan jatuh. Karena itu baiknya segera diperbaiki, “ harapnya.(tr-02/rul)

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

INFRASTRUKTUR

KOLAM : Genangan air hujan di depan pasar barito, kemarin (29/4).

Jalan Depan Pasar Barito jadi Kolam Minta Drainase di Kawasan Pasar Diperbaiki Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

RUSAK : Kondisi jalan di Sabia belakang yang makin rusak, kemarin (29/4)

Jalan ini Dikeluhkan Pengendara TERNATE— Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan bahu jalan yang berada di bilangan Sabia belakang Kelurahan Sangaji Utara makin rusak. Pantauan Malut Post kemarin (29/4), bahu jalan yang berada tepat di depan Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama itu kerusakannya makin parah, selain berlubang badan jalan tidak lagi rata karena berkerikil. Warga yang melintasi jalan ini harus ekstra hati-hati. “ Sebagian jalannya sudah rusak parah, warga yang melintasi jalan ini harus hati-hati, “ kata Kardi salah satu warga Sangaji Utara. Kardi berharap, kerusakan jalan tersebut segera diperbaiki, agar warga yang melintasi jalan itu lebih nyaman dan tidak ada lagi keluhan ke pemerintah. “ Kami berharap bisa segera diperbaiki, sebelum ada kecelakaan,” harapnya. (tr-02/rul)

TERNATE – Tiap kali musim hujan tiba, salah satu kawasan yang paling dikeluhkan

warga yakni kawasan pasar Barito Bahari Berkesan di Kelurahan Gamalama. Pasalnya, beberapa titik pada ruas jalan itu selalu digenangi air. Pantauan Malut Post (29/4), jalan masuk menuju pasar tersebut terlihat genangan air menyerupai kolam yang cukup besar. Hal ini sangat mengganggu warga yang datang ke pasar.” Karena drainasenya tidak diatur dengan baik akhirnya setiap kali hujan pasti

terjadi genangan air,” kata Wanda salah satu pengunjung pasar. Dia mengatakan, kawasan itu selalu menjadi langganan banjir tiap musim hujan tiba. Hal ini harusnya segera ditangani karena pasar merupakan salah satu lokasi yang paling banyak didatangi warga.” Kami berharap bisa segera ditata drainasenya agar genangan air seperti saat ini tidak lagi terjadi,’ harapnya. (tr-02/rul)

Warga Minta Selokan Diperbaiki TERNATE - Warga di kawasan BTN tepatnya yang berada di bilangan simpang lima Kelurahan Marikrubu Ternate Tengah kembali Mengeluh. Pasalnya luapan air dari selokan yang tersumbat di bahu jalan itu hingga kini belum teratasi oleh dinas terkait. Amatan Malut Post, kemarin (29/4) selokan yang berada tepat di kantor Kesbangpol itu sudah lama tersumbat, namun tidak diperbaiki akhirnya air meluber ke badan jalan bahkan hingga ke halaman rumah warga sekitar.” Rembesan air ke badan jalan ini selain membuat jalan licin, airnya juga mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini sangat mengganggu warga,” kata Ratna, warga setempat. Menurutnya, selokan yang

Rembesan air ke badan jalan ini selain membuat jalan licin, airnya juga mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini sangat mengganggu warga,” RATNA Warga

tersumbat itu sudah berlangsung lama namun dinas terkait tidak ambil pusing. Padahal kondisi ini sangat membuat warga resah.” Kami harap bisa segera tertangani karena kondisi ini sudah berlangsung lama,” harapnya. (tr-02/rul)

TERGENANG : Ruas jalan di kawasan BTN simpang lima yang digenangi air, akibat luapan air dari selokan, kemarin (29/4)


AKADEMIKA SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Studi Perancangan Kota Tepian Air bersama M. Amrin MS. Conoras, ST, M.Si

Menguatkan Khazanah Berpikir Mahasiswa Tentang Kota Tepian Air

M. Amrin MS. Conoras, ST, M.Si Dosen Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unkhair

Keberadaan ruang publik pada kawasan tepian air menjadi sangat penting sebagai elemen penunjang bagi pengguna untuk melakukan beragam aktivitas rekreasi di sepanjang tepian air. Sehingga perlu diperhatikan adanya prinsip-prinsip dalam menciptakan kawasan tepian air yang dapat berfungsi dengan baik. Hal tersebutlah yang akan disampaikan M. Amrin MS. Conoras, ST, M.Si dalam mata kuliah Studi Perancangan Kota Tepian Air kepada mahasiswa semester VI (Enam) Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.

Amco-- sapaan akrab M. Amrin MS. Conoras akan memulai dengan membahas apa itu Kota Tepian Air. Dijelaskan, Kota Tepian Air atau yang dikenal dengan istilah waterfront city didefinisikan sebagai kawasan yang terletak di dekat dan berbatasan langsung dengan kawasan perairan. Di mana terdapat satu atau beberapa kegiatan dan aktivitas, serta daerah yang memanfaatkan potensi air sebagai kekuatan. Secara umum, dalam pengembangan kota tepian air, terdapat lima pendekatan. Yakni Pendekatan Komprehensif, Pendekatan Front-Edge, Pendekatan Partisipatorik, Pendekatan Tekno-Ekonomis serta Pendekatan Kultural dan Kearifan Masyarakat. Dijabarkan, Pendekatan Komprehensif ialah yang didasarkan pada rencana makro suatu kota pantai. Rencana pengembangan pemukimannya merupakan turunan dari rencana makro kota induknya. Selanjutnya, Pendekatan Front-Edge ialah terkait bagaimana memanfaatkan keberadaan air sebagai bagian depan dari bangunan, mencakup orientasi kegiatan penduduk, pintu gerbang kota, dan sebagainya. Sementara Pendekatan Partisipatorik berkaitan dengan bagaimana melibatkan/mengikutsertakan semua pelaku pembangunan (pemerintah-swasta-masyarakat) dalam proses perencanaan kawasan permukiman di kota pantai. Berikut Pendekatan Tekno-Ekonomis. Pada pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan inovasi teknologi dengan tidak mengabaikan kelayakan ekonomi dan pendekatan kultural dan kearifan masyarakat.

Nah, pada pendekatan kultural dan kearifan masyarakat ini mempertimbangkan sosial budaya komunitas masyarakat di kawasan tersebut serta dengan mengembangkan potensi kearifan masyarakat setempat dalam mengelola lingkungan alam dan lingkungan buatan. Secara umum karakteristik kawasan tepian air terdiri dari keadaan alam dan lingkungan, citra (image) kawasan, pencapaian, bangunan, penataan lanskap, kelengkapan sarana dan prasarana kawasan, tema pengembangan, pemanfaatan air, aktivitas penduduk, sosial dan budaya, ekonomi, sistem pengelolaan fasilitas. Sementara itu, substansinya terkait dengan pokok pembasahan mata kuliah ini adalah bagaimana menguatkan khazanah berpikir mahasiswa melalui pembahasan yang difokuskan pada pengertian dan sekilas tentang kota tepian air, kawasan kota tepian air dalam perspektif tata ruang kota dan rancang kota, kebijakan pembangunan kota tepian air, fenomena dan permasalahan kota tepian air, struktur orientasi kegiatan kota tepian air, komponen dalam perancangan kota, serta prinsip dasar perancangan kawasan kota tepian air. Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori, standar serta acuan normatif terkait dengan bagaimana merancang kota tepian air. Sementara aplikasi terhadap masyarakat. “Saya selaku dosen penanggung jawab, di samping melakukan proses perkuliahan tatap muka di kampus, saya juga membagi kelompok mahasiswa dengan tujuan melakukan studi kasus lapangan” ujarnya.

Ada empat prinsip dasar perancangan kota tepian air yang perlu diaplikasikan mahasiswa, yakni arsitektur, teknik, infrastruktur, sosial budaya. Khusus konteks merancang terkait dengan aspek sosial budaya adalah meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang berada pada kawasan tepian air serta menjaga keberlanjutan nilai-nilai sosial budaya yang menjadi karakteristik kawasan. Kaitannya dengan problem Kota Ternate yang merupakan kota maritim, maka studi kasusnya yang perlu sorot di antaranya Penataan Kawasan PKL Kota BaruToboko -Mangga Dua serta PKL belakang Jatiland Mall, kawasan Benteng Kalamata dan Benteng Kota Janji, perancangan kawasan ruang terbuka publik bagian selatan Kota Ternate serta perancangan objek wisata. Untuk itu, solusi dan out-put penyelesaian dari masing-masing studi kasus adalah aspek arsitektur meliputi menciptakan kawasan waterfront yang memenuhi nilainilai estetika. Aspek Teknik terkait perencanaan struktur dan teknologi konstruksi tepat guna. Aspek Infrastruktur mencakup penguatan infrastruktur terkait dengan keberlangsungan dan keberlanjutan kota tepian air. Sementara aspek Sosial Budaya lebih pada bagaimana mewujudkan kawasan dengan nilai kultur budaya (fisik dan non-fisik) yang kuat. Sedangkan solusi untuk masyarakat Kota Ternate, khususnya yang tinggal di kawasan-kawasan pesisir harus memulai hidup dengan mentradisikan 3K (Komitmen, Konsisten, Kontrol) terhadap pentingnya menjaga dan melindungi daerah-daerah pantai. (tr-04/jfr)

Lomba Hardiknas Jadi Agenda Tahunan Editor : Jufri Duwila Peliput : Joni Patrumsari TERNATE- Lanjutan lomba untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) yang diselenggarakan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD Dan DIKMAS) Maluku Utara berakhir Sabtu (26/4) lalu. Sebagai penutup, di hari terakhir ini ditampilkan dua mata lomba, yakni lomba tarian daerah dan lomba fashion showpakaian adat Nusantara yang dirampungkan sekaligus dengan pengumuman pemenang. Dalam perlombaan ini penentuan pemenang masing-masing kategori lomba ditentukan oleh tiga juri yang sudah berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Ketiga juri ini berasal dari BP-PAUD Dan

DIKMAS Malut satu orang dan dua orang dari Dinas Pendidikan Kota Ternate. Sistem penilaian lomba juga diperhitungkan supaya mendapatkan pemenang yang benar-benar sesuai dengan kriteria. Meskipun demikian, setiap peserta yang mengikuti lomba ini merupakan yang terbaik. “Karena masih anak-anak, kita sebenarnya tidak bisa menentukan siapa yang jadi juara. Semua peserta bagus-bagus,” tutur Sofia Hi. Habel salah satu tim juri. Untuk lomba mewarnai penilaian utamanya adalah perpaduan warna dan kebersihan saat mewarnai gambar pada selembar kertas yang telah disediakan panitia. Kemudian untuk penilaian lomba tarian daerah yang dinilai adalah busana, kerapian keserasian, kekompakan regu dan kreativitasnya.

FOTO BERSAMA: Kepala BP-PAUD Dan DIKMAS Malut Ridwan Ali saat foto bersama dengan pemenang lomba, Sabtu (28/4).

Ada beberapa tarian yang ditampilkan dalam lomba ini, yaitu lomba tarian lalayon, dana-dana, tarian kipas dan tujuh putri. Selain itu, untuk lomba fashion show dengan pakaian adat Nusantara yang dinilai oleh ketiga juri adalah kerapian kostum, keberanian tampil dan jalan catwalk di depan panggung. Selama dua hari, terhitung sejak pembukaan Jumat (28/4) lalu, kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Pasalnya, berbagai sponsor juga turut memeriahkan acara lomba dan nantinya kegiatan semacam ini akan menjadi agenda tahunan BP-PAUD Dan DIKMAS Malut dalam mewujudkan pendidikan karakter anak usia dini. “Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Tahun depan akan dibuat yang lebih bagus lagi,” tambah Ridwan Ali, Kepala BP-PAUD Dan DIKMAS Malut. (arg/jfr)

KABAR UNKHAIR Maju Bersama Ilmu

Peminat Unkhair Capai 3.400

SUASANA pendaftara SBMPTN

(SNMPTN) telah selesai diUNKHAIR - Minat laksanakan, sementara jalur masyarakat melanjutkan ketiga (Mandiri) baru akan pendidikan di Universitas dilakukan setelah SBMPTN. Khairun (Unkhair) terus Informasi yang dihimpun meningkat. Tercatat pada dari Panitia Lokal (Panlok) tahun 2017, jumlah pendafpenerimaan mahasiswa tar masuk Unkhair melalui baru tahun 2018, dari jumjalur SBMPTN (Seleksi Berlah total pendaftar, kategori sama Masuk Perguruan campuran memiliki jumTinggi Negeri) sebanyak lah lebih banyak dari dua 3.163, tahun ini (2018) kategori lainnya. Jumlah meningkat menjadi 3.400 pelamar untuk kategori pendaftar pada jalur yang campuran sebanyak 1.372, sama. Untuk diketahui, kategori Sains dan Teknolojalur SBMPTN adalah jalur Asril Arilaha gi (Saintek) sebanyak 1.176, kedua dari tiga jalur masuk perguruan tinggi negeri. Jalur pertama sementara Sosial Humaniora (Soshum)

sebanyak 852. Total jumlah pendaftar ini akan merebutkan kuota penerimaan mahasiswa Unkhair melalui jalur SBMPTN yang disediakan. “Kuota SBMPTN Unkhair untuk tahun 2018 sebanyak 1.100 orang,” kata Kepala Biro Akademik Unkhair, Asril Arilaha. Untuk pelamar beasiswa bidik misi, dari jumlah total pendaftar di atas, terdapat sebanyak 1.460 orang yang ikut mendaftar pada beasiswa tersebut. Rinciannya adalah, kategori Saintek sebanyak 441 orang, kategori Soshum sebanyak 368 orang, dan kategori campuran sebanyak 651 orang. “Jumlah ini akan memperebutkan kuota beasiswa bidik misi di Unkhair sebanyak 612,’ pungkasnya. (*)

Unkhair Jalin Kerja Sama dengan Universitas Macau China dan Padjajaran UNKHAIR – Universitas Khairun (Unkhair) menjalin kerja sama dengan Universitas Macau, China dan Universitas Padjajaran, Bandung. Penandatangan nota kesepahaman atau sering dikenal dengan Momerandum of Understanding (MoU) ini dilakukan pada hari yang berbeda dalam bulan ini. Rabu (11/4), rektor Unkhair, Prof. Dr. Husen Alting, S.H, M.H dan Prof. Antonio Vasconcelos De Saldanha, Ph.D selaku wakil dari Universitas Macau menandatangani MoU di bidang pengembangan riset dan pendidikan. “Saya berharap penandatangan ini dapat meningkatkan kerja sama di bidang riset dan pendidikan serta program kerja sama lainnya. Untuk itu, semua fakultas harus menindaklanjuti ini, mungkin ada yang bisa dilakukan,” pinta rektor saat menyampaikan sambutannya. Kegiatan ini dirangkaikan dengan kuliah tamu oleh Prof Antonio tentang sejarah dan kemaritiman Maluku Utara. Di waktu yang berbeda (18/4), rektor Unkhair kembali menandatangani nota kesepahaman kerja sama. Kali ini dengan Universitas Padjajaran (Unpad). Ker-

jasama ini untuk mempercepat pengembangan akademik, baik di bidang pendidikan maupun riset. “Kerjasama ini diharapkan tenaga kedokteran Unkhair bisa cepat dan mudah melakukan pengembangan tenaga pengajar yang ingin melanjutkan pendidikan Doktoral,” katanya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kuliah umum. Hadir sebagai pemateri, rektor Unpad, Prof. Dr. Med Tri Hanggono Achmad, mengatakan bahwa Maluku Utara memiliki keunggulan karakteristik wilayah kepulauan, sehingga Kedokteran di Unkhair harus dapat menjadi solusi bagi daerah dan Negara. “Kedokteran Kelautan sudah banyak dikembangkan, namun untuk kedokteran kepulauan belum ada di Indonesi maupun Dunia. Ini bisa dikembangkan Universitas Khairun” terangnya. Sebagai daerah yang memiliki banyak pulau kecil dengan sebaran jumlah penduduk yang beragam, kedokteran kepulauan harus dipadukan dengan teknologi dan informasi. “Harus ada terobosan karena persoalan kesehatan di daerah kepulauan sangat kompleks salah satunya adalah akses,” jelasnya. (*)

Rektor Unkhair Evaluasi Dekan Setiap 2 Tahun UNKHAIR - Tekad rektor Universitas Khairun (Unkhair), Prof. Husen Alting, S.H., M.H, untuk terus mengembangkan kampus yang bermoto “Maju Bersama dengan Ilmu” ini pantas diacungi jempol. Betapa tidak, capaian kerja para dekan di lingkup Unkhair akan dievaluasi setiap dua tahun. Sebagai jaminan, rektor membuat surat pernyataan kerja bagi para dekan yang dilantik. Hal ini mengemuka pada saat pelantikan dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Dekan Pertanian, dan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) di aula Nuku, gedung rektorat Unkhair awal bulan april 2018. “Dalam waktu 2 tahun, kita akan mengevaluasi kerja-kerja pimpinan fakultas sehingga kita bisa tahu capaiannya. Kalau ada yang masih kurang (capaian), kurangnya di mana dan apa masalahnya. Kalau ada kendala, kendalanya apa dan apa yang bisa kita

PELANTIKAN Dekan FIB, Pertanian, dan kepala LPPM

bantu sehingga program-program kerja yang sudah direncanakan dapat segera diwujudkan,” tegas Husen Alting, rektor Unkhair, saat menyampaikan sambu-

tannya pada acara pelantikan. Menurut guru besar Fakultas Hukum itu, sekarang dan ke depan, tugas yang diemban oleh perguruan tinggi semakin

berat karena tidak sekadar meningkatkan akreditasi dan meluluskan mahasiswa tepat waktu. “Tetapi kita harus mampuh mengawal peluang lulusan itu agar mereka dapat bekerja sesuai keahliannya,” paparnya. Untuk itu, ia berharap, para pimpinan yang telah dilantik agar bekerja dengan penuh kesungguhan hati dan rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan. Sekadar diketahui, pejabat yang dilantik adalah Drs. Fachmi Alhadar, M.Hum sebagai Dekan FIB; Abdul Kadir Kamaluddin SP., M.Si sebagai dekan Pertanian, dan Nurhasanah, S.Si., M.Si sebagai kepala LPPM. Ketiganya adalah petahana yang dilantik kembali pada jabatan yang sama pada periode 2018-2022. Terpisah, setelah beberapa pekan, rabu (25/4) lalu, rektor melantik para wakil dekan (Wadek) dua fakultas, yakni FIB dan Pertanian. Di FIB, Wadek I di-

jabat oleh Nurain Jalaluddin, S.S., M.A Wadek II dijabat Hi. Ismail Maulud, S.S. M.Hum, dan Wadek III dijabat Andi Sumar-Karman, S.Sos., M.A. Sementara Wadek I, Pertanian dijabat Dr. Ramli Hadun M.Sc, Wadek II dijabat Sarni, SP., M.Si, dan Wadek III dijabat Gunawan Hartono, SP., M.Sc. “Untuk Wakil Dekan I, saya berharap selalu mendorong program-program studi yang sedang menyusun borang agar cepat selesai. Selain itu, modelmodel pembelajaran juga harus terus dikembangkan. Untuk wakil dekan II, segera susun berbagai kebutuhan yang mendukung program Wadek I dan III agar cepat direalisasikan. Sementara untuk Wadek III, saya harap agar dilakukan pemetaan potensi mahasiswa lebih awal sehingga dilakukan pendampingan. Jangan nanti ada kegiatan baru kita cari mahasiswanya,” pinta Mantan Wakil Rektor I itu. (*)


SAMB MAJANG SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 16

...WARNING Samb Hal. 13

” Kalau berbagai dokumen yang diminta itu sudah di masukan, maka tinggal menunggu anggaran yang bersumber dari DAK itu dikucurkan pemerintah pusat ke kas daerah,” terangnya. Dari berbagai syarat yang diminta sebagian besarnya sudah dilengkapi, tinggal penandatanganan kontrak yang harus menunggu proses tendernya rampung.” Kalau syarat penandatanganan kontrak kita diberi deadline hingga Akhir Mei mendatang,” jelasnya. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Ternate Abdullah Tahir mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan ke seluruh SKPD yang belum memasukan syarat yang

...LAHAN Samb Hal. 13

Harga tanah sambung Rizal, sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kelurahan Gambesi besarannya sekitar Rp 80 ribu per meter persegi. Kalaupun nanti ada sedikit kenaikan maka nilainya mungkin naik sekitar satu atau dua kali lipat

...DBH Samb Hal. 13

”Har usnya DBH ini sudah dicairkan saat triwulan pertama tahun ini. Karena DBH anggarannya sudah ada, tinggal dicairkan saja. Kami juga tak tahu kendalanya apa sehingga belum bisa dicairkan. Kami akan minta BP2RD agar secepatnya berkoordinasi kembali dengan pemprov,” tandasnya.

...USBN Samb Hal. 13

Dugaan pelanggaran juga disoroti Anggota Dewan Pendidikan Kota Ternate, Ridha Adjam. Pelaksanaan ujian terutama ujian nasional harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan melalui Prosedur Operasional Standar (POS) termasuk pengawas ruang. Jika terjadi pelanggaran maka alan dimintai pertanggungjawabannya. Meski begitu, Ridha memprediksi masalah tersebut terjadi karena sosialisasi POS yang kurang maksimal.

...APBD-P Samb Hal. 13

Menurut Thamrin, salah satu kendala one way traffic belum bisa diterapkan karena tidak ada anggaran untuk penambahan fasilitas pendukung, karena itu Thamrin mengaku akan berupaya mengusulkan anggaran mendahului APBD P. Jika tidak diakomodir Thamrin mengaku akan kembali mengusulkan pada APBD 2019 mendatang.

diminta tersebut ke BPKAD untuk sesegera mungkin dimasukan. Sebab jika terlambat disampaikan ke KPPN akan sangat mengganggu siklus beranggaran dan tentunya akan menghambat seluruh kegiatan yang telah direncanakan. “ Jika hingga triwulan II ini DAK juga belum ditransfer, tentu akan menghambat penyerapan DAK nanti, “ terangnya. Abdullah memberikan warning bagi SKPD yang tidak menjalankan instruksinya, dia akan mengambil tindakan tegas, karena keterlambat tersebut sangat berpengaruh pada penganggaran Pemkot. “Yang tidak menjalankan instruksi ini dengan baik maka kami akan lakukan evaluasi,”pungkasnya. (cr-05/rul).

dari NJOP tidak bisa lebih, hal itu juga telah disetujui oleh pemilik lahan. ” Karena lahannya akan dibayar kami sudah sampaikan ke Dinas Kesehatan agar secepatnya bisa dilakukan tender,”terangnya, seraya menyampaikan jika posisi lahan yang akan dibebaskan itu cukup strategis untuk dibangun puskesmas. (cr-05/rul)

Terpisah, Kepala BP2RD Ahmad Yani Abdurahman saat dikonfirmasi mengaku, sudah melayangkan surat dan berkoordinasi dengan Pemprov untuk secepatnya mencairkan DBH triwulan IV 2017, karena saat ini sudah masuk triwulan II tahun 2018. ”Anggaran itu sudah ada, tapi pihak provinsi beralasan harus menunggu SK yang dikeluarkan, baru bisa disalurkan,”ungkap Ahmad Yani. (cr-05/rul) “Terutama para guru yang ditugaskan sebagai pengawas ruang,” ungkapnya, kepada Malut Pos akhir pekan lalu. Karena itu, dia menyarankan agar Dikbud harus segera melakukan evaluasi komprehensif tehadap semua komponen yang terlibat dalam pelaksanaan USBN dan memastikan tidak akan terjadi kecurangan dalam penerapan POS. Makanya Ridha menyarankan agar oknum guru yang telah terlibat melakukan pelanggaran saat ujian sekolah lalu disanksi. “Oknum guru yg terlibat, jangan sekali kali dilibatkan dalam ujian,” pungkasnya. (mg-01/nty) “one way traffic ini merupakan salah satu visi wali kota untuk mengurangi angka kecelakaan di Kota Ternate, karena itu menjadi urgen. Kami akan koordinasi lagi dengan TAPD agar anggarannya bisa diakomodir pada APBD Perubahan atau APBD 2019,” harapnya, seraya mengaku juga sudah berkoordinasi dengan Balai Kementerian Perhubungan Malut untuk membantu penambahan rambu lalulintas yang masih kurang. (cr05/rul)

BTM ALMUNAWWAR FOR MALUT POST

ISRA MIRAJ: Suasana peringatan Isra Miraj yang diselenggarakan BTM Almunawwar bekerja sama dengan Pemkot Ternate dan Kemenag Ternate

Peringati Isra Miraj 1439 H TERNATE – Bekerja sama dengan Pemkot Ternate serta Kemenag Kota Ternate, BTM Almunawwar menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H yang dipusatkan di Masjid Almunawwar. Hadir dalam kegiatan itu unsur Forkopimda Kota Ternate dan pembina Yayasan Almunawwar Drs. Syamsir Andili. Plt Wali Kota Ternate Abdullah Tahir pada kegiatan itu menekankan agar selalu memperbaharui ibadah serta kepekaan sosial sesama anak bangsa. “Dan terlepas dari momentum Isra Miraj ini, kita juga akan menghadapi pemilihan gubernur Maluku Utara. Untuk itu saya berharap kita selalu menjaga kedamaian sehingga agenda

demokrasi berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Abdullah seperti yang disampaikan Ketua BTM Almunwwar H. Muchsin S. Abubakar. Pesan Plt Wali Kota itu sendiri seiring dengan tema peringatan Isra Mi’raj “Momentum isra mi’raj sebagai ajang menumbuhkan nilai ritual dan kepekaan sosial guna menyongsong pilkada yang damai dan bermartabat”. Acara kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan pagar amaliah Almunawwar. Sementara Ketua BTM Almunawwar H. Muchsin Saleh Abubakat mengatakan agenda peringatan isra Miraj itu sejatinya dilaksanakan minggu lalu. Hanya saja agenda wali kota yang

padat hingga baru bisa dilaksanakan Jumat (28/4) lalu. “Semoga momentum isra mi’raj ini kita jadikan tolok ukur akan ibadah ritual kita serta menumbuhkan nilainilai kepekaan sosial serta menjalin ukhuwah dalam agenda pilkada yang damai serta dijauhkan dari hoax, fitnah dan adu domba antar sesama anak negeri. Hendaknya kita juga mendukung upaya dan kerja-kerja kepolisian guna terciptanya kamtibmas dalam agenda demokrasi yang elegan,” ujarnya sembari mengatakan anggaran biaya pagar amalia Almunawwar dilelang kepada dermawan jamaah Almunawwar. “Semoga Allah SWT merahmati kita semua,” ujarnya. (kox)

Nuryadin: Awal Mei Mulai Tender

timbang dan perlengkapannya (UTTP) secara mandiri. Setelah pembangunan gedung itu rampung, UPTD Metrologi akan dibentuk secara resmi karena sejumlah persyaratan pembentukan sudah terpenuhi seperti kantor yang representatif dan Sumber Daya Manusia (SDM).” Rencananya kami juga akan memberikan pelatihan ke sejumlah pegawai selama beberapa bulan di luar daerah, ” ujarnya. Menurut Nuryadin, selama ini untuk pengujian UTTP, pihaknya masih menggunakan alat seadanya, yang tidak secanggih alat yang dimiliki daerah lain. Setelah adanya kantor yang representatif ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk melakukan pengukuran, tinggal datang ke kantor UPTD meterologi. “ Tinggal datang lalu kami akan langsung lakukan pengujian di lapangan ,”terangnya sembari menyampaikan jika kantor tersebut berlokasi di depan grand dafam hotel.

Nuryadin berharapkan, dengan adanya UPTD Metrologi ini nantinya dapat mengoptimalkan peran kemeterologian dalam mewujudkan tertib ukur dalam transaksi barang dan jasa di Kota Ternate. Sebab selama ini masih banyak pembeli yang mengeluhkan jika barang yang dibeli tidak sesuai dengan ukuran. “ Kedepan hal-hal semacam ini akan teratasi. Sebab bila ada pedagang yang curang dalam penggunaan alat ukurnya, maka kami akan beri sanksi tegas, bahkan izinya pun kami cabut,” tegasnya. Sementara itu jelang ramadan ini pihaknya akan menyiapkan petugas untuk turun langsung ke lokasi pasar dan toko melakukan sidak ukuran dan timbangan. Karena biasnya menjelang puasa ada oknum-oknum tertentu yang sengaja bermain curang. “ Kami akan sidak, jika kedapatan akan kami cabut izinnya bahkan bisa dipidanakan,”pungkasnya. (cr-05/rul)

TERNATE - Juni mendatang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate akan memulai pembangunan kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi dengan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).” Perencanaannya sudah selesai kita susun. Awal Mei ini sudah akan dilelang, “ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nuryadin Rachman. Dengan adanya kantor ini kata Nuryadin, ke depan Pemkot bisa memantau dengan tertib alat-alat ukur, takar,

...JALAN Samb Hal. 13

Anggota DPRD Dapil Kecamatan Moti Yamin Rusli berharap, jika anggaran dua proyek jalan itu nantinya disetujui DPRD, maka Dinas PUPR harus mencari kontraktor yang pe-

...CENGKIH Samb Hal. 13

Terlihat mereka sangat menikmati minuman khas Ternate yang disuguhkan itu, para rombongan langsung bersulang. ”Ini white wine lokal,” kata salah satu rombongan.

kerjaannya mengutamakan kualitas, bukan mengerjakan proyek asal jadi, seperti yang pernah mengerjakan jalan di Moti. ”Jangan sampai seperti tahun kemarin, jalan belum sampai satu tahun sudah rusak,”tandasnya. Politisi NasDem ini meminta, kon-

traktor yang akan menangani proyek jalan tersebut tidak hanya mengejar keuntungan semata, tapi kualitas harus diutamakan. ” Kami akan lakukan pengawasan karena itu harapannya kontraktor dapat mengerjakan proyek ini dengan baik, “ pungkasnya. (cr-05/rul)

Dari kawasan itu, rombongan menuju ke lokasi meeting di Villa Air Tege-Tege. Sesampai di pintu masuk rombongan disambut dengan atraksi bambu gila. Sejumlah rombongan terlihat dan penasaran ingin mencoba bambu gila. Saat berada di Villa Air Tege-Tege para rombongan di suguhi berbagai makanan

lokal. Terlihat para rombongan sangat antusias mencicipi berbagai jenis masakan yang disajikan itu.” Rombongan dari DPR RI dan Kementerian pertanian berpesan agar semua pihak menjaga dan melestarikan warisan bersejarah ini,” kata pembina komunitas CAGS, Kris Syamsudin. (arg/rul)


HUKUM & KRIMINAL Art: MuS

SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 17

MASALAH: Kondisi jalan penghubung Sayoang-Yaba.

FOLLOW UP Bankum Morotai Belum Ada Pelaku Lain TERNATE - Kejaksaan Tinggi Maluku Utara hingga kini belum bisa memastikan adanya tersangka lain dalam kasus tindak pidana korupsi anggaran bantuan hukum (Bankum) di Sekretariat Daerah Kabupaten Pulau Morotai tahun 2015. Kasus yang telah menyeret mantan Sekretaris Kabupaten Apris Risman Ligua (Sekkab) Pulau Morotai Ramli Yaman sebagai terpidana itu masih dipelajari pihak Kejati guna menemukan adanya dugaan keterlibatan pihak lain selain Ramli Yaman. Kasi Penkum Kejati Malut Apris Risman Ligua menuturkan setelah mempelajari seluruh isi salinan putusan majelis hakim PN Ternate beberapa waktu lalu, pihaknya belum menemukan adanya dua alat bukti baru yang mengarah kepada adanya tersangka lain. Ia menjelaskan, untuk menemukan tersangka lain, penyidik harus terlebih dahulu memiliki dua alat bukti baru. “Kalau ada tersangka lain sangat bergantung pada ada tidaknya 2 alat bukti minimal yang mengarah kepada siapa yang ikut bertanggungjawab selain dari terdakwa yang sudah diputus dalam kasus yang sama sebelumnya,” kata Apris, Minggu (29/4). Kejati, lanjut Apris akan kembali melakukan evaluasi dalam waktu dekat untuk memastikan kemungkinan ada tidaknya pengembangan untuk tersangka lain kasus tersebut. “Rencana dalam waktu dekat akan dievaluasi lagi tentunya,” pungkasnya. (cr-04/lex)

SEMENTARA ITU Aspidsus Dapat Jabatan Baru TERNATE - Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara Handoko Setiawan dimutasi. Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung nomor KEPIV-267/C/04/2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Dalam surat keputusan itu disebutkan, Jaksa Utama Pratama Handoko Setiawan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kelas I Kota Madiun, Jawa Timur. Jabatan Aspidsus Kejati Malut yang ditinggal Handoko itu akan diganti oleh Jaksa Madya Hotma Tambunan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara. Juru bicara Kejati Malut Apris Risman Ligua yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Iya benar, sesuai dengan SK Kejagung, Aspidsus dimutasi sebagai Kajari di Kota Madiun,” aku Apris, Minggu (29/4). Pergantian atau serah terima jabatan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat terhitung sejak diterimanya surat keputusan tersebut. “Jadwalnya nanti saya kabari lagi,” tuturnya. Apris mengatakan, dalam surat keputusan tersebut hanya satu pejabat Kejaksaan di Maluku Utara yang masuk dalam daftar mutasi. “Dalam SK itu hanya nama Aspidsus yang masuk daftar mutasi, belum ada yang lain,” jelasnya. (cr-04/lex)

Kejati Masih Kesulitan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Sayoang-Yaba Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras TERNATE - Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara bidang tindak pidana khusus (Pidsus) masih terus mendalami adanya dugaan tindak pidana korupsi pembangunan jalan dan jembatan Sayoang Yaba di

kabupaten Halmahera Selatan. Rencananya tim bersama ahli jasa konstruksi jalan dan jembatan akan mengecek langsung kondisi proyek tersebut di lapangan. Asisten pidana khusus (Aspidsus) Kejati, Handoko Setiawan mengatakan, seluruh berkas serta dokumen-dokumen proyek tersebut telah diserahkan ke ahli jasa konstruksi di Manado untuk dipelajari. Setelah dipelajari, tim bersama ahli tersebut langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi proyek yang telah dibangun tersebut. “Sekarang ahli masih pelajari, kalau sudah selesai maka kami langsung action,” kata Handoko

saat dikonfirmasi, Minggu (29/4). Selain kasus Sayoang Yaba, beberapa penyelidikan kasus yang ditangani di bidang Pidsus juga memiliki agenda yang sama. Seperti kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Embung di Pulau Makean. “Embung juga, kami dan ahli rencananya ke lokasi juga,” bebernya. Sementara, untuk kasus jalan Kawalo Tabona di kabupaten PulaubTaliabu tinggal menunggu hasil. “Kemarin, tim dan ahli sudah kembali dari lokasi Kawalo Tabona, tapi kita tunggu hasil pengecekan dulu, karena mereka baru saja kembali,” pungkasnya. (cr-04/lex)

LABFOR: Kondisi terkini di Kelurahan Kampung Makassar Timur, usai kebakaran belum lama ini.

Menunggu Hasil Dari Labfor TERNATE –Penyebab kebakaran hebat yang terjadi di RT/RW 03/01 dan RT/RW 04/02 Kelurahan Kampung Makassar Timur, Ternate Tengah dua pekan lalu, hingga kini belum juga terungkap. Pasalnya, Polres Ternate pun belum mendapat informasi dari laboratorium forensik (Labfor) setelah dilakukannya olah tempat kejadian perkara atas kebakaran yang menghanguskan 44 rumah warga itu.

Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Moch Arinta Fauzi mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu hasil uji Labfor tersebut. ”Belum ada kabar dari Labfor, makanya kami menunggu saja,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin (29/4). Saat ini, kata Arinta, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Namun untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya harus menunggu

berdasarkan hasil dari Labfor. Ditanya kapan hasil tersebut keluar, dirinya belum bisa memastikan lantaran belum ada pemberitahuan. Sekadar diketahui, kebakaran yang terjadi pada pada (19/4) sekitar pukul 00.30 dinihari itu menghanguskan 44 rumah warga setempat. Api yang berasal dari salah satu rumah itu diduga dari kompor. Kerugian yang ditaksir pun mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Saat ini pihak Labfor Kota Makassar sudah turun melakukan olah tempat kejadian (TKP) kebakaran, namun sampai saat ini hasilnya belum diketahui. (tr-03/lex)

Polisi Butuh Dukungan Masyarakat TERNATE – Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Ternate menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Ternate untuk mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Kieraha 2018 yang telah dilaksanakan pada (26/4) lalu. Untuk itu, Kasat Lantas Polres Ternate IPTU Zaeni Bakhtiar bersama personelnya rutin melakukan salat berjamaah di masjid-masjid yang ada di Kota Ternate. Pada Minggu (29/4), Kasat Lantas bersama anggotanya melaksanakan salat Zuhur berjamaah sekaligus memberikan sosialisasi tentang Operasi Patuh di masjid Fathilhuda Kelurahan Toboleu, Ternate Utara. Kasat Lantas mengimbau masyarakat agar setiap berkendara harus tertib, hal itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pengendara. Kasat Lantas menjelaskan bahwa dalam berkendara tidak boleh menggunakan handphone, tidak boleh berkendara dengan melebihi batas kecepatan maksimal, harus menggunakan safety belt ketika menggunakan kendaraan mobil, harus menggunakan helm

PENGAMANAN: Personel TNI-Polri menggelar pertemuan dengan masyarakat di Masjid dalam rangka pengamanan.

ketika berkendara dengan sepeda motor, tidak membolehkan anak di bawah umur untuk mengendarai kendaraan, dan tidak melanggar marka lalulintas. ”Untuk itu mohon untuk diberitahukan kepada keluarganya di rumah,” ujar Kasat Lantas. Sementara itu, masyarakat sangat mengapresiasi kedatangan Kasat Lantas dan anggotanya yang telah memberikan sosialisasi tersebut. Masyarakat

ikut mendukung dengan menyampaikan kepada keluarga dan tetangga tentang pelaksanaan Operasi Patuh Kieraha 2018. Mereka juga berharap kepada petugas agar menindak mobil yang membunyikan sound sistem dengan keras ketika waktu salat dan sepeda motor yang menggunakan kenalpotrecing, karena sangat mengganggu masyarakat ketika salat. (tr-03/lex)


OPINI

SENIN 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP TETAP KONDUSIF PROSES kampanye empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur Maluku Utara (Malut) berjalan lancar dan aman. Kondisi ini semestinya terus dijaga, demi terciptanya situasi yang kondusif. Betapa tidak, konflik hanya akan menimbulkan keresahan di mana-mana. Bagaimana mungkin aktivitas di pasar akan berjalan lancar, kalau daerah ini diterpa konflik. Sehingga itu, pendukung empat pasangan calon harus punya kesadaran besar, bahwa menciptakan Pilgub tanpa konflik adalah yang paling utama. Dirusaknya baliho pasangan calon Burhan Abdurahman-Ishak Djamaluddin di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), bukan tidak mungkin akan menjadi pemicu konflik. Bisa saja terjadi keributan, apabila pendukung pasangan calon nomor urut 2 ini marah dan mencari siapa yang merusak baliho itu. Dalam pikiran pendukung Burhan Abdurahman, yang merusak baliho adalah rival politik mereka. Patut diacungi jempol lantaran pendukung Burhan Abdurahman memilih tidak balas dendam atau tidak mencari pelakunya. Kasus pengrusakan baliho ini hanya dilaporkan ke pihak yang berwajib untuk memproses. Tim relawan mengimbau semua pendukung untuk menahan diri, tidak harus marah, karena Burhan Abdurahman-Ishak Djamaluddin mengusung politik santun. Kedewasaan pihak Bur-Jadi patut dicontohi tim tiga pasangan lainnya. Ketika tim empat pasangan calon tidak saling hujat, tidak saling rusak baliho, bahkan tidak saling ejek di media sosial, maka Pilgub 2018 ini akan membuka mata pihak luar, bahwa warga Malut memberikan contoh yang luar biasa untuk orang Indonesia tentang berpolitik yang santun. Tetapi kalau tidak kesadaran bahwa damai itu indah, maka konflik akan terjadi. Ketika konflik pecah, tentu menguatkan pandangan pihak luar bahwa orang di Indonesia Timur hanya bisa berkonflik, termasuk diterapkan dalam politik. Selain itu, adalah tanggung jawab elite politik untuk memberikan pendidikan politik yang baik hingga ke masyarakat “akar rumput”. Masyarakat kelas menengah ke bawah mudah digerakkan. Ketika mereka diajak konflik, maka bisa saja terjadi. Sebaliknya, kalau diajak untuk menciptakan situasi yang aman dan damai, mereka akan mewujudkannya. Menciptakan situasi yang kondusif adalah tanggung jawab kita semua, maka marilah kita bersama-sama mewujudkan Pilgub Malut tanpa konflik.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

(0921) Polda Malut3126110 (Pelayanan) Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

Koran dan Peradaban DI abad kontemporer ini penyebarluasan informasi dan ilmu pengetahuan berkembang meluas dan berimplikasi segala lini kehidupan, abad kontemporer juga bagian dari abad representasi hasil teknologi masif di antaranya hasil teknologi media ilmu dan pengetahuan. Media berperan penting sebagai penyebarluasan sebuah pengaruh kekuasaan propagandis bagi negara-negara di dunia, media juga sebagai instrument pembentuk opini bagi publik secara signifikan. Korea Selatan selalu membuat propaganda militer domestik maupun di luar negeri untuk menekan Korea Utara melalui pengeras suara dengan menyebarkan lagu k- pop, membangun emosional segelintir orang untuk terpancing melawan, begitu pun dengan Korea Utara menerbangkan balon udara dengan membagikan selebaran-selebaran bernada anti-Korsel di perbatasan. Amerika Serikat pun selalu juga melakukan hal sama yakni tindakan propagandis di berbagai Negara. Media selain sebagai transfer ilmu dan pengetahuan media juga menjadi alat propagandis terhadap publik. Mencermati peran media digital yang semakin leluasa tidak dapat lagi dipercaya setiap pemberitaan yang diberikannya. Semestinya menjadi perhatian utama para stakeholder di antaranya pemerintah, pendidik, intelektual, akademisi maupun masyarakat pada umumnya untuk mengawal secara kolektif, membangun kesadaran intelektual masyarakat membangun kepercayaan masyarakat di dalam menjadikan media sebagai instrumen pendidikan kritis bukan sebagai alat propagandis yang hanya dikelola oleh segelintir pengendali teknologi

Aspirasi Pembaca

Ahlan Mukhtari Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar/ Pendiri The GerKina Institute

informasi yang selalu menyebarluaskan berita auto kritik oposisi maupun rezim, sehingga masyarakat tak dibuatnya menjadi cerdas sebagaimana mestinya, namun masyarakat dibuat menjadi bodoh dan sakit-sakitan ( baca; sakit jiwa, pikiran dan fisik) akibat menerima berita/ informasi yang dapat mempengaruhi psikologis manusia secara berkepanjangan. Koran sebagai media utama representasi berita informasi berisi sains, ilmu pengetahuan dan problema kehidupan yang termuat secara inklusif tersebut, masih berperan penting sebagai alternatif pendidikan kerakyatan, bahkan pentingnya koran memberitahukan keadaan negara secara objektif tanpa memihak kepada sebuah rezim penghianat dan despotik, isi daripada tulisan-tulisan di koran sebagai cerminan politik kerakyatan yang harus selalu dipupuk para wartawan jurnalis redaksi sampai pemimpin redaktur menanamkan dalam benak bahwa

koran bagian daripada jalan pendidikan kritis masyarakat jalan intelektual progresif. Pada masa kehidupan Pramodeya Ananta Toer seorang intelektual humanity sastrawan dunia menjadikan bacaan buku dan koran sebagai upaya pencerdasan diri menjadi seorang negarawan yang dihormati dan tangguh di depan kolonialis, membaca bagi Pram adalah sebuah keharusan, Pram pada saat itu mengoleksi koran begitu banyak mulai koran lokal hingga nasional, bahkan pemerintah pada saat itu bertandang ke rumahnya hanya mencari koran yang tidak dimiliki oleh pemerintah, koran baginya adalah ilmu dan pengetahuan karena koran adalah bergumulnya percikan revolusi di dalamnya begitu pun dengan buku. Isu faktual yang kembali ke permukaan mengenai kertas koran selalu menjadi problema penyelenggara koran akibat ketiadaan kertas koran sehingga menghambat produksi koran kepada publik (kompas, 2018). Pada hemat penulis eksistensi media koran perlu dijaga dirawat didukung/dorong untuk media dapat lagi berleluasa berkanca sebagai agen of development society melalui implementasi pendidikan kolektif dengan memberikan informasi berita yang lebih mengembangkan segi ilmu dan pengetahuan. Eksistensi koran juga tergantung daripada isu lingkungan olehnya itu media cetak koran membutuhkan perhatian pemerintah dengan memberi subsidi koran (kompas, 2018). Hal itu haruslah didukung secara paripurna oleh pemerintah dan masyarakat yang secara berkesinambungan. Masyarakat Kritis Masyarakat yang kritis ialah ma-

syarakat yang selalu diperhadapkan sebuah problema kehidupan, fenomena sosial budaya memberikan tantangan pikiran dapat membikin pemecahan masalah secara langsung dan logis. Masyarakat yang kritis tidak dibentukan dengan isu politik yang telah bertumbuh di akar media minstrem politik saling fitnah dan menyebarluaskan kebencian serta hoax. Masyarakat kritis adalah masyarakat yang mampu mengetengahi mana dunia fiktif mana dunia realistis, orang yang menggunakan akal sehat imajinatif untuk hidup di dunia realistis lebih baik ketimbang menggunakan imajinasi untuk hidup dalam dunia fiktif/imajinasi sehingga kerapkali mereka menyebarluaskan kebencian dan menumbuhkan sebuah anekdot kebodohan di dalam masyarakat kontemporer. Masyarakat kritis selalu membaca realitas sosial secara baik kehadiran koran sebagai media cetak informasi publik menumbuhkan ke-rasa-ingin tahuan rakyat untuk mengetahui dinamika sosial masyarakat secara berkemajuan. Kehadiran koran harus selalu dipupuk sebagai media transfer ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat sebagaimana kehadiran koran juga harus sebagai pencerdasan kehidupan bangsa dari kota hingga pelosok desa. Maka, penulis berhipotesa koran merupakan pencetak intelektual berperadaban melalui segenap tulisan yang berkesinambungan dari berbagai segenap manusia, representasi lingkungan dan alam semesta. Koran adalah sebuah jawaban ide yang kusut. Koran juga bagian dari transformatif peradaban ilmu dan pengetahuan.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Birokrat yang Mati di Perut Ular SEORANG pemimpin yang menang maupun kalah dalam pertarungan Pilkada berpotensi ‘’membunuh siapa saja’’. Laksana “seekor ular” yang tak menolak kemungkinan bakal menelan kawanan katak di pinggiran sungai. Dengan demikian, perihal karir dan jabatan seorang birokrat adalah bungkusan semata. Pada titik tertentu, seorang birokrat, sebagaimana manusia “merdeka: memiliki hak selakyaknya manusia yang tak terlepas dari hak-hak politis”, seakan berada pada unjung tanduk. Namun, semuanya berjalan apa adanya, tetapi bukan berarti tak ada gesekan dalam internal birokratis. Tapi geliat itu mengalir seperti goresan tajuk sebuah novel karya Yennie Hardiwidjaya; “Aku Ada Rahasia”. Pada konteks lain, seorang pemimpin jelas memperlihatkan tempelan sebuah perlawanan sunyi. Acapkali memencet tombol dengkuran kekenyangan, akibat telah “menelan” “beberapa orang birokrat”. Bukankah makna “reshuffle/ nonjob” dalam tataran birokrasi adalah konsep saling “membunuh”? Apakah itu seorang pemimpin? Yang kerap memantik era dimana kita tidak bisa membedakan yang mana birokrat dan yang mana seekor ular. Karena yang terjadi adalah lakon saling memangsa. “Ular” itu menakutkan! Dan itu sungguh menyebalkan. Akibatnya, membuat kita sedikit mengerutkan kening, bila berpapasan dengan mereka dalam suatu geliat kebutuhan. Di saat yang sama, ada debar di dada, debarnya begitu cepat manakala paras mereka mulai memerah, hingga memantik adu mulut. Maka bayangkanlah ketika kita sedang berpapasan dengan seekor ular, maka seketika sesak di dada tiba-tiba pecah, seketika serasa hening. Kita gamangbingung. Apakah itu sebuah dampak akibat praktek saling membunuh antara sesama birokrat, atau batang senjata telah melintang patah oleh para pemimpin kepada birokrat? Lalu pelan-pelan “kalayak ramai” mencatat sebuah jejak yang amat berkaki tanpa usai, tetapi lamunan mencuat bukanlah sebuah tajuk tentang “hamparan kebun binatang”, melainkan sebuah deringan alarm: bahwa kita seharus membutuhkan seorang “pawang ular”. Tapi bukanlah sekelas pawang ular secuil ular mata buta atau ular cincin. Tapi negeri ini butuh semacam seorang pawang seekor Anakonda, King Kobra Patola Pohong dll. Karena kawanan ular itu,

lantas kenapa aturan terkait politisasi birokrasi masih diberlakukan, jika hanya menyisahkan dentaman negatif di dalam dada?

Iksan A. Gani Pegiat PILAS

kadang mematok lalu menghilang di balik dedaunan semak, tanpa sepucuk kasihan mereka tenggelam secepat kilat membawa lari semacam virus new public manajmen dan meninggalkan kita yang jatuh terjerambab dan mengumpulkan semacam serpihan luka lama: good governance. Itu yang terjadi. Perkembangan teoritis memperlihatkan sebuah ketertinggalan semu dan bahkan terlalu tertinggal begitu jauh. Sebuah era di mana kita terjebak pada konsep perihal structural, sembari sesekali serius melempar jauh aspek kulturalnya. Oleh karena itu adalah semacam penawar, tetapi negeri ini barangkali telat melakukan transaksi obat-obatan “ala Eropa”. sementara ramuan itu telah dibawa kabur, sedangkan apotik sudah keburu ditutup, sebab malam sudah terlalu gelap. Dan siang kali ini mungkin telah sampai pada giliran yang terahir. Kita berdarah-darah, lalu perlahan-lahan “mati” namun belum terkebur. Dengan demikian pantaskah kita membayangkan mereka sebagai pegawai negeri sipil (PNS), seorang “pelayan rakyat”? Dan lagi-lagi bukan sebagai seekor ular? Jika seorang pemimpin itu ular, lalu bawahanya siapa? Entahlah! Birokrat itu “Barat”? Dalam terjemahan hari-hari (sekadar candaan biasa) ialah orang yang hebat. Dus! Itu artinya mereka orang-orang berpengaruh dong! Mereka orang ‘’Barat”, maksudnya (berat) adalah banyak isi. Apakah itu banyak tahu, banyak uang atau bahkan kerap mengemis banyak pengakuan untuk dihormati, dihargai dan sejenisnya. Yang jelas, seorang birokrat belakangan, sudah bermimpi tentang sebuah “penghormatan tertinggi”. Dengan begitu, sebuah konsep “barat” telah menguap pada aras publik. Artinya, ada pemisahan antara seorang birokrat dengan mereka yang bukan birokrat. Tapi sekelali lagi kata “Barat”, lebih pada penekanan soal nada: seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS-Birokrat) itu (“Bara….t”). Karena itu, barangkali terjemahannya lebih pada wilayah bangsa timur. Namun, apakah “seorang Dilan dengan bahasa kejujurannya” seyogyanya memberi cap kepada mereka (para birokrat) bahwa yang berat itu menjadi rakyat biasa, atau menjadi seorang birokrat?

Atau menjadi seorang pemimpin? Ataukah berat semata karena perut mereka “bengkak” bak seekor ular yang belakangan telah memangsa seekor “kamping”. Dengan demikian terdapat keterbelahan sekaligus pemisahan, yang memang benar-benar berjarak antara birokrat dan masyarakatnya. Maka jelas berpotensi melahirkan kegaduhan perihal pelayanan publik. Alih-alih berkata bahwa birokrat itu orang-orang yang duduk di belakang meja. Namun bagi saya, pada era kekinian telah bermetamorfosis menjadi orang yang duduk di atas meja. Frase pelayan publik itu bohong belaka. Begitu mereka mengenakan kemeja “kuning emas”, ransel penuh sesak barang-barang wah, juga AC yang bergantungan bak kelelawar di siang bolong. Dan tentunya selama ini, mereka menolak “memakan” tipe ideal birokrasi oleh seorang “sakti” kenamaan: Max Weber. Dan tentu saja, itu seperti kita membaca sebuah Negeri Para Bedebah karya Tere Liye, atau negeri para peri di penghujung Misteri Soliter (?) sebuah goresan tangan Jostein Gaarder yang melahirkan ending ambigu seperti hal-nya sebuah kebebasan tafsiran. Dalam aspek birokratis, dengan demikian seorang Marx pun bebas menafsir:…Birokrasi tidak mungkin berada pada posisi yang netral. Tetapi birokrasi merupakan bagian dari kelompok kepentingan yang tidak netral dari kegiatan politik praktis. (Azhari, 2011:3). Kondisi birokrasi yang demikian berpotensi mencetak perawakan birokrat yang kebanyakan merepresentasikan geliat penyimpangan atas nama sebuah karir. Dan politik memberi beragam janji-janji itu. Lalu, apakah seorang gubernur/bupati sebagai pengendali jabatan politik selalu tak bersalah? Bagi saya, seorang “pemimpin” sedari awal telah membuka peluang untuk seorang birokrat terjun pada wilayah politis, dengan demikian jelas memperkuat argumentasi Marxis. Bahwa hak politik seorang birokrat menjadi rapuh di tengah dekapan sang pemimpin. Karena itu, segala tetek bengek aturan tentang itu (UU ASN) adalah kekonyolan belaka. Dan apakah kita harus mencatat bahwa seorang pemegang jabatan politik dan jabatan birokrasi adalah sama-sama “siluman ular”, apabila bukan begitu,

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

Mimpi Seorang Birokrat Lalu, mengapa seorang birokrat diharuskan ada? Jika hanya hanya berkongsi dalam jubah politik praktiskepentingan personal, kemudian erat menjadi “pemangsa” rakyat? Bahkan sedari awal orang-orang pada berbondong-bondong untuk menjadi seorang birokrat? Pertama ialah, barangkali sebuah dalih penghormatan para tetangga dan sanak famili lain. Bahwa tatkala anda sedang dan baru saja telah dialamatkan sebagai seorang birokrat, senyuman bahagia pun tiba-tiba pecah. Ke dua, barangkali kelaparan bakal menjauh dalam durasi waktu yang panjang. Bahwa “ketenangan” telah datang dan tetap di sampingmu, hingga maut menjemputmu kelak. Bahkan jika anda mati dalam durasi waktu yang amat singgkat, anak istrimu/suamimu masih bisa menikmati jasa keringatmu. Mereka masih bisa memakan sisa-sisa pensiunanmu. Ke tiga, ada sebagian orang yang “sejak kecil” telah menanamkan cita-cita untuk menjadi seorang birokrat tulen. Orang-orang ini adalah yang begitu tuntas baik dalam konsep maupun praksis tentang siapa gerangan seorang birokrat. Nah sialnya, kebanyakan orangorang, bagi saya, selain pemimpin politik, perihal ke-dua dan pertama ialah produk kekuasaan. Karena itu, menjadi cikal bakal tumbuhnya seorang birokrat sebagai seekor ular. Dan melalui kaca mata ‘siapa saja; terumata rakyat’ telah menjadi rahasia umum, bahwa birokrat di wilayah birokrasi adalah: “bla-bla-bla….” Barangkali sudah tak ada lagi jawaban. Sebab sistem pemerintahan negeri ini seolah bukan demokrasi, melainkan teokrasi, dimana dalil segelintir orang yang berkuasa telah diamini dan dirayakan tanpa mengenal batas waktu. Sungguh ironis! Sebuah titik di mana ruang genting telah terjadi. Jabatan politik adalah ular yang bersikeras menelan para birokrat, dan para birokrat membalas dengan saling menelan di antara mereka, hingga pada suatu saat, masingmasing dari mereka sudah tidak tahu apa yang harus dilahab lagi. Itu artinya ramai-riuh dan dengkuran orang kekenyangan kian terdengar, bahkan berdendang di dalam perut para ular itu. Lalu siapa yang salah?(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


KABAR RANTAU SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 19

Wisata Sejarah Quran Tulisan Tangan 523 tahun

(foto Antara/Sarjono)

Kitab suci Al Quran tulisan tangan berusia 523 tahun peninggalan Kerajaan Muns saat dipimpin Raja Sugi Manuru.

Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) saat Kahar Muzakar memimpim gerilyawan tahun 1952 di Sulawesi Tenggara. Ciri fisik uang yang menjadi alat transaksi masa itu terdapat stempel bertuliskan “Republik Islam Indonesia”. Pada masa Kerajaan Buton juga memiliki mata uang sebagai alat tukar yang disebut “Kampua” yang dicetak pertama kali oleh Ratu Buton yang kedua “Bulawambona” memerintah sekitar abad XIV.Kampua terbuat dari benang yang ditenun menjadi kain dan berfungsi sebagai alat tukar tahun 1852, kemudian digantikan dengan mata uang “Kompeni” atau kolonial. Kampua tetap digunakan di desa-desa wilayah Kerajaan Buton hingga tahun 1940 silam. Ada juga payung Raja Konawe sebagai pemberian dari Raja Luwu bernama Raja Dewata Setia Raja Matindrol kepada Raja Konawe bernama “Maago” yang diberi gelar “Sangia Mbinauti”, artinya raja yang diberi payung pada tahun 1600 Masehi.La Ludi menambahkan, masih banyak objek sejarah dan budaya masa lampau yang perlu diketahui generasi muda agar tidak kehilangan peran.“Ajang pameran seperti ini penting, karena generasi muda atau anak-anak dapat berinteraksi untuk mempertanyakan hal-hal yang ingin diungkap bukti sejarah yang ada,” Tutup La Ludi. (Antara)

Pendaftaran Ditutup, 29 Calon Berebut 4 Kursi Senator

MAKASSAR

Tanaman Jagung

KENDARI  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara menampilkan objek wisata sejarah yang mencengangkan berupa kitab suci Alquran tulisan tangan berusia 523 tahun sekitar abad XV atau tahun 1505 Masehi dari Kabupaten Muna. Menurut La Ludi salah satu petugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara menuturkan, Alquran yang sudah dihibahkan sebagai warisan sejarah di gedung Museum Sultra tersebut ditulis saat Kerajaan Muna dipimpin oleh Raja Sugi Manuru. “Jenis kertas yang digunakan adalah “dluwang”, tinta tulisan terbuat dari getah buah-buahan, alat tulis terbuat dari lidi pohon enau atau biasa masyarakat setempat menyebut koroka.” terang La Ludi Lebih lanjut, La Ludi meniturkan, selain Alquran tulisan tangan berusia ratusan tahun dari Kabupaten Muna, pada ajang pameran Hallo Sultra 2018 dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-54 Sultra ikut dipertontonkan objek wisata sejarah dari etnis Tolaki, yakni Kutika dan Bilangari atau penunjuk waktu baik dan buruk saat memulai pekerjaan atau perjalanan. Bagi Suku Tolaki yang mendiami daratan Sultra kata La Ludi, alat tradisional Kutika dan Bilangari dimanfaatkan untuk meramal waktu ketika akan membuka lahan pertanian, mendirikan rumah, mencari pekerjaan, memulai usaha (berdagang) dan mengadakan upacara adat. Juga ikut ditampilkan uang masa

(foto Antara)

Posko JUARA di Pajalesang Diduga Dibakar MAKASSAR - Sebuah posko milik pasangan HM Judas Amir- Rahmat Masri Bandaso ( JUARA) di Jl Cempaka, Kelurahan Pajalesang, diduga dibakar oleh seseorang, Sabtu ( 28/04) sekitar pukul 21.00 wita tadi. Diduga, pelaku pembakaran adalah seseorang bernama Rama alias Bolang yang kini sudah diamankan di Mapolres Palopo. Hanya saja, hingga saat ini belum diketahui apa motif pelaku sehingga membakar posko milik pasangan nomor urut 1 itu. Master Champaign JUARA, Haerul Salim yang dikonfirmasi membenarkan adanya pembakaran tersebut. “ Posko dibakar saat hujan. Kami menyesalkan adanya peristiwa ini. Kenapa posko yang menjadi sasaran,” kata Haerul Salim. Dia mengatakan, posko tersebut setiap malam ramai. Massa dan pendukung JUARA, menjadikannya sebagai tempat diskusi. Tak berapa lama setelah pembakaran, puluhan massa JUARA mendatangi Jl Cempaka untuk melihat kondisi.Ellunk mengingatkan kepada seluruh pendukung dan simpatisan JUARA untuk tetap tenang dan bertindak gegabah menyikapi insiden itu. “Tetap tenang. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. Termasuk apa motif pelaku sehingga berani membakar posko,” katanya. (Fajar)

AMBON Kementan bantu pengembangan PSP Maluku AMBON  Kementerian Pertanian (Kementan) membantu pengembangan program Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) maupun pangan Maluku pada tahun anggaran 2018“Kementan memberikan bantuan dalam rangka mendukung pengembangan dan percepatan pertanian di Maluku,” kata Kadis Pertanian Maluku, Diana Padang, dikonfirmasi, Sabtu. Kementan membantu pengembangan lahan kering seluas 12.222 hektare, jagung 27.791 hektare, ubi kayu 900 hektare, pupuk, jalan usaha tani dan alat pemukul jagung. Bantuan peralatan pendukung di bidang pertanian berupa traktor roda dua 147 unit, pompa air 202 unit, alat tanam padi 27 unit, kultifator 74 unit, handprayer 140, alat tanam jagung 94 unit, penggilingan padi dua unit dan peralatan pengolahan pangan 12 unit. Dia mengemukakan, Distan Maluku saat ini melaksanakan program pengembangan pertanian kawasan untuk komoditas seperti padi, jagung dan kedelai (Pajale) yang telah ditetapkan Kementan. Tanaman holtikultura yang dikembangkan melalui penetapan Kementan adalah cabai dan bawang merah. Perkebunan dikembangkan pala, cengkih dan kelapa. Di bidang peternakan, sapi potong dan kambing. “Komoditasnya telah ditetapkan Kementan untuk pengembangan pertanian kawasan. Namun, tidak tertutup kemungkinan untuk pengembangan pangan lokal di daerah sesuai gugus pulau seperti padi di kabupaten Buru, Seram Bagian Barat (SBB) maupun Seram Bagian Timur (SBT),” kata Diana. Disinggung pengembangan ternak berdasarkan gugus pulau, dia menjelaskan, berdasarkan potensi dan karakteristik masing -masing daerah. Ternak sapi potong didominasi peternak di Pulau Buru maupun Seram meliputi kabupaten Maluku Tengah, SBB maupun SBT.Pengembangan kerbau di Pulau Moa, domba di Pulau Kisar dan kambing di Pulau Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Ayam petelur, pedaging maupun broiler di Pulau Ambon. Sedangkan itik di Pulau Seram maupun Buru.(Antara)

MANADO—Empat kursi senator untuk dapil Sulawesi Utara (Sulut) akan diperebutkan 29 putra-putri terbaik bumi Nyiur Melambai. Pasalnya, hingga penutupan pendaftaran calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di KPU Sulut, pukul 23.59 semalam (26/4), hanya 29 pelamar yang memasukan berkas. Dari jumlah itu, 17 pendaftar dinyatakan lengkap sedangkan 12 yang lain sementara dalam proses (lihat grafis). Ketua KPU Sulut Yessy Momongan, membenarkan hal itu. “Hingga pukul 00.00, baru 17 yang diterima dan 12 sementara diperiksa atau dalam proses,” ujarnya didampingi Ardiles Mewoh dan Zulkifli Golonggom, juga disaksikan Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda. Ardiles Mewoh mengatakan, dari total pendaftar sebanyak 34 ada lima yang tidak memasukan dokumen. Dengan demikian, mereka tak bisa ikut ke tahap selanjutnya. Terkait, potensi persoalan pemalsuan e-KTP atau tanda tangan yang dilampirkan sebagai syarat dukungan, Mewoh mengungkapkan, nanti akan dicek di tahapan verifikasi. “Jika terbukti nanti, calon tersebut akan dianulir dan tidak bisa menjadi calon DPD,” tegasnya. Lanjutnya, syarat dukungan nantinya akan diverifikasi faktual. KPU juga akan melakukan analisis kegandaan untuk antisipasi dukungan satu orang kepada dua calon. “Jika verifikasi faktual nanti, ada yang kekurangan syarat dukungan, misalkan karena ganda, akan ada masa perbaikan sebelum nanti akan ditetapkan sebagai calon DPD Sulut,” jelasnya. Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda mengatakan, pihaknya saat ini hanya memantau saja dan memastikan semua berkas yang dimasukkan lengkap. “Kalau ada dugaan pemalsuan data, akan ditindak nanti. Tetapi setelah ada verifi-

kasi. Dan itu butuh proses,” tukasnya. Saat ditanya terkait adanya gugatan dari calon yang ditolak nanti, Malonda mengungkapkan, sesuai dengan keadilan pemilu, akan diproses dan ditindaklanjuti sesuai aturan. Kenly Poluan, komisoner Bawaslu Sulut menambahkan, sejak dibukanya pendaftaran, semua saran pihaknya diterima KPU. “Dan semua pendaftar diperlakukan sama serta transparan. Jadi tidak ada tebang pilih. Dan hingga saat ini masih berjalan aman dan lancar, serta belum ada temuan administrasi,” kuncinya. Terpisah, salah satu calon senator, HWB Sumakul mengatakan, keinginan maju sebagai wakil rakyat di DPD untuk melayani dalam ruang lingkup lebih luas.“Saya memilih calon DPD-RI, alasannya karena non partisan partai. Jadi itu milik semua orang. Baik gereja maupun agama untuk mewakili daerah. Karena itu saya memilih jalur DPD,” katanya. Dia mengaku di DPD ingin menyuarakan pembangunan untuk daerah. Agar dapat dikembangkan melalui perwakilan DPD. “Tentu juga tergerak untuk membangun di kancah yang lebih luas. Kalau di GMIM baru di dae-

rah. Saya ingin membangun Sulut dalam skop lebih luas lagi,” jelasnya. Sementara itu, calon lain, Pricylia Elviera Rondo mengatakan, menjadi senator adalah panggilan untuk bisa berbuat lebih banyak kepada masyarakat Sulut. “Memang sebelumnya, kami sudah sering melakukan pendampingan kepada masyarakat Sulut khususnya bagi petani dan nelayan, bahkan membawa bantuan untuk mereka,” ujar Ketua Komunitas Kolom Mapalus Sulut ini. Diketahui, peminat menjadi senator kali ini diramaikan sejumlah nama beken. Selain Sumakul, Ketua Sinode GMIM periode 2014-2018 ada juga mantan Ketua Pucuk Pimpinan KGPM Gbl Tedius Batasina, mantan Direktur Bank Sulutgo Johanis Salibana, mantan Bupati Minsel Ramoy Luntungan, dan mantan Rektor Unima Philoteus EA Tuerah. Ada juga politisi d a n publik figur lainnya seperti Pricilia Rondo, Denny Tewu, Syachrial Damapolii, Wisje MakagansaRompis, Jul Ta k a liuang, F e y k e Jecklin Rob o t , No u k e Paat, dan Djafar Alkatiri. Dari petahana, senator Stevanus Liow.(mpo)

Bupati: Banyak Nelayan Konawe Selatan Kategori Miskin KENDARI  Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Surunuddin Dangga, mengatakan masih banyak nelayan di daerah itu yang masuk kategori miskin. “Saya melihat para nelayan kita masih banyak yang miskin padahal mereka tinggal di kawasan yang berpotensi mensejahterakan. Inilah yang menjadi fokus kita untuk mencari akar masalahnya,” kata Surunuddin di Kendari, Minggu. Ia mengatakan, Konawe Selatan memiliki potensi hasil laut yang sangat melimpah jika dikelola secara baik dan terorganisir. “Tentunya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga kalau ini dimanfaatkan dengan baik maka tidak ada lagi nelayan yang miskin,” katanya.

Surunuddin mengajak penyuluh perikanan untuk aktif memberikan pengampingan nelayan, demikian halnya para kelompok budi daya perikanan agar senantiasa meningkatkan sumber daya manusia, peningkatan kualitas hasil perikanan. “Untuk mendukung hal ini, pemda akan membantu pendanaan untuk tambahan modal nelayan. Pemerintah akan bertindak sebagai penjamin kepada pihak perbankan,” kayanya. Untuk bantuan dana sebesar Rp25 juta kata dia, tidak perlu ada jaminan sertifikat, tetapi bupati menjamin dengan memberikan surat rekomendasi terhadap kelompok nelayan yang telah diverifikasi oleh penyuluh perikanan. (antara)

Banjir Pasir Ancam Kota Bitung MANADO—Sejumlah titik di Kota Bitung mulai diserang banjir pasir pasca curah hujan makin meningkat, di kota Bitung yang dijuluki kotaCakalang tersebut. Banjir pasir diprediksi akan terus terjadi. Sebab, menurut Hendri Sakul, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) menjelaskan, Bitung adalah kota ber-

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga.

pasir yang berasal dari Gunung Duasudara. Karena itu, tiap terjadi hujan, yang masuk ke wilayah kota tak hanya air tapi juga pasir. “Kita lakukan pemeliharaan rutin saluran minimal ada dua kali setahun untuk wilayah yang sama, atau wilayah yang sering terdampak banjir. Artinya tiap selesai hujan harus ada pemeliharaan atau pembersihan.” katanya Akhir pekan kemarin Dikatakan Hendri Sakul, anggaran yang terbatas sering kali menjadi kendala. Karena pelebaran drainase perlu dana besar. “Mungkin nanti diusul di Dinas PUPR untuk saluran outlet atau saluran-saluran induk. Apakah melalui APBD kita atau dapat dibantu bersama satker provinsi. Saat ini lagi tren masyarakat cari kesempatan buang sampah di saluran air saat hujan, yang akhinya menyumbat saluran di daerah rendah. Itu yang harus disadari juga Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Daerah

(foto Antara)

(DPD) RI Stefanus BAN Liow mengatakan, sesuai penglihatannya di lapangan, beberapa penyebab utama banjir yang ada di Kota Bitung salah satunya drainase yang buruk. “Dari penglihatan langsung saya tadi, permasalahan terbesarnya adalah drainase. Nampaknya tumpukan sampah sudah menumpuk, sehingga air tidak mengalir dengan baik,” Terang Hendri Sakul. Hendri Sakul menambahkan, fenomena ini akibat kurangnya kesadaran dari masyarakat soal membuang sampah. “Ini menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya pihak pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kalau semua unsur sadar akan hal ini, mungkin banjir sulit terjadi walaupun hujan. Juga pembangunan di lapangan mesti diawasi masyarakat, agar pembangunan memang betul bisa bermanfaat. Seperti pembangunan jalan dan drainase,” tandasnya.(mpo)


EKONOMI BISNIS SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 19

Sosialisasikan Mutu Ikan di Sekolah TERNATE - Bukan hanya program Goes to Market saja, Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate, juga melakukan kegiatan Go to School. Kegiatan ini dilakukan di sekolahsekolah, berupa sosialisasi terkait mutu dan ikan layak konsumsi. Kepala SKIPM Ternate Abdul Kadir mengatakan kegiatan Go to School dimaksudkan untuk memberitahukan

kepada siswa bagaimana mengetahui mutu ikan yang baik, dan cara mempertahankan kesegarannya. Mutu ikan dan menyediakan ikan yang segar agar layak untuk di konsumsi. Abdul juga mengharapkan, penggiat hasil perikanan sadar dan menerapkan standar-standar kesehatan dalam industri perikanan, karena ikan merupakan sumber gizi yang baik untuk kesehatan. “Jelang puasa ini mutu ikan harus dijaga mulai dari penangkapan

hingga ke tangan pedagang yang akan menjualnya,” harap Abdul. Dia menambahkan bantuan ikan ke panti asuhan merupakan sumbangan dari pedagang. Total ikan yang dibagikan mencapai 419 kilogram, yakni ikan teri 50 kilogram, cakalang 200 kilogram, ikan dasar 141 kilogram, tuna loin 8 kilogram, dan bakso ikan 20 kilogram. “Ada sejumlah panti asuhan SURYANI/MALUT POST yang mendapat bantuan tersebut,” SOSIALISASI: Siswa dikenalkan bagaimana cara mengetahui dan menjaga mutu ikan agar tetap bagus pungkasnya. (mg-02/onk).

Harga Bawang Merah Naik PENSIUNAN Pensiunan Bakal Dapat Bantuan KPR

Yang Lain Stabil Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

Ada dua bank yang diberi kewenangan untuk itu, yakni BTN dan Bank Mantab, namun di Malut belum ada Bank Mantab jadi program ini belum bisa diterapkan Susilo Kasi Umum dan SDM Taspen Cabang Ternate

TERNATE - Kebijakan terkait pemberian KPR untuk pensiunan, belum diterapkan di Malut. Ini diakui Kasi Umum dan SDM Taspen Cabang Ternate, Susilo. Namun dalam waktu dekat pensiunan sudah bisa menikmati fasilitas tersebut. Menurutnya, kebijakan ini belum diterapkan karena di Malut belum ada salah satu bank yang diberi wewenang pemerintah untuk menjalankan program ini. “Ada dua bank yang diberi kewenangan untuk itu, yakni BTN dan Bank Mantab, namun di Malut belum ada Bank Mantab jadi program ini belum bisa diterapkan,” jelas Susilo. Akan tetap dalam waktu dekat Bank Mantab sudah beroperasi di Malut, karena saat ini gedungnya sementara disiapkan. Banyak pensiunan di Malut yang belum memiliki rumah layak huni. Dia menambahkan pihak Taspen hanya menyiapkan data pensiunan yang nantinya menjadi pertimbangan kreditur untuk memberikan bantuan KPR. (mg-02/onk).

SURYANI/MALUT POST

BERVARIASI: Harga bawang, rica di Pasar Barito Bahari Berkesan bervariasi pada Minggu (29/4) akhir pekan lalu bervariasi

TERNATE - Harga bawang merah di kota Ternate pada akhir pekan lalu mengalami kenaikan. Untungnya bahan pokok lain tetap stabil. Pantauan Malut Post di Pasar Barito Bahari Berkesan kemarin (39/4), harga bawang merah Rp 55 ribu per kilogram. Naik Rp 5.000, karena sebelumnya berkisar antara Rp 45 ribu - Rp 50 ribu per kilogram. “Sebelumnya saya jual bawang merah Rp 45 ribu, kalau bawang putih Rp 50 ribu per kilogram,” kata Faujiah, pedagang. Harga cabai keriting (rica kribo) Rp 40 ribu per kilogram, cabai rawit (rica halus) Rp 40 ribu per kilogram, rica nona Rp 40 ribu per kilogram, harga tomat Rp 15 per kilogram dan lemon ikan Rp 15 per kilogram. “Jelang puasa menjadi pemicu terjadi kenaikan harga bawang merah,” tuturnya. Pedagang lainnya Endang mengaku, kenaikan harga bawang merah karena stok di Manado kurang. Dia menduga ada permainan di Manado, sehingga membuat stok bawang merah

berkurang. “Disinyalir mereka di Manado menahan stok yang kemudian akan dilepas jelang puasa dengan harga tinggi,” tuturnya. Dia menjual tomat dengan harga Rp 15 ribu, rica nona Rp 35 ribu, rica kribo Rp 35 ribu, rica halus Rp 60 ribu, bawang merah Rp 55 ribu, dan bawang putih Rp 50 ribu per kilogram. Sementara itu pedagang lainnya Jusan, menjual tomat dan lainnya lebih murah. Tomat Rp 12 ribu, Rica kribo Rp 25 ribu dan rica nona Rp 25 ribu per kilogram. Dia mengaku harganya lebih murah, karena barang yang diambil dari Sofifi. “Saya langganan dengan petani lokal di Sofifi, otomatis harganya lebih murah dibandingkan pedagang lain yang mengambilnya dari luar Malut,” akunya. (mg-02/onk).

HARGA BARITO DI KOTA TERNATE Bawang merah Bawang putih Tomat Rica nona Rica halus Rica nona Rica keriting Lemon ikan

: Rp 55.000/kg : Rp 50.000/kg : Rp 12.000 - Rp 15.000/kg : Rp 25.000 - Rp 40.000/kg : Rp 40.000 - Rp 60.000/kg : Rp 25.000 - Rp 40.000/kg : Rp 25.000 - Rp 40.000/kg : Rp 15.000/kg


SELEBRITA SENIN, 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 21

Baru Sebulan Resmi Menikah, Baby Margaretha Sudah Berbadan Dua JAKARTA - Pasangan Baby Margaretha dan Christian Bradach baru saja resmi menikah pada 1 April 2018. Sempat dituding hamil di luar nikah, kini sebuah video memperlihatkan perut buncit Baby. Dalam sebuah video yang tersebar di akun Lambe Turah, Baby mengenakan gaun ketat berwarna merah. Ia tampak sudah berbadan dua. Netizen pun banyak yang berkom berkomentar men enttar pernikahan mengenai mengenai pe p rnik ikah ahan n siri sir sirii Baby Christian. dan Christia ian. n.

Baca juga: Dinyinyirin soal Suami, Baby Margaretha Tutup Kolom Komentar “Kan sudah nikah siri duluan udah setaunan keleuss, nggak update siiihhh, wajar doi hamil, wong ada laki nya juga,” tulis seorang netizen. Sebelumnya, mengenai kabar kehamilannya Baby tidak menanggapi isu tersebut. Ditemui Dit Di t emui usai mengisi acara ‘Pagi-pagi Pagi-pag agii Pasti Happy’ di Trans TV, ia berkomentar

dengan santai. “Nggak apa-apa, justru makasih. Mudah-mudahan bener gitu,” katanya. “Pengennya sih cepet karena aku juga istilahnya udah nggak muda lagi, dia (suami) juga usia udah berumur. Jadi pengennya buru-buru, semoga cepet dikasih,” pungkasnya. Baby Margaretha menikah dengan lakilebih laki ki yang yan ya g lebi bih h tu tuaa 21 tahun ttah ahun un dengannya. d Christian n Bradach B ad Br adac ach h adalah adal ad alah ah warga war wa gaa Austria A yang 21 tahun lebih l bih le h tua tua darinya.(dtc) darin da nya.(d dtc))

BABY Margaretha dan Christian Bradach

Tembus Pasar Amerika,

Agnez Mo Dibimbing Johnny Wright JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan Agnez Mo. Seorang penyanyi sekaligus musisi dan aktris itu tak hanya terkenal di Tanah Air melainkan juga sudah menancapkan cakarnya ke luar negeri. Langkahnya yang kian bersinar nampaknya akan segera menembus pasar Amerika Serikat (AS). Bukan tanpa alasan, penyanyi berusia 31 tahun itu baru-baru ini secara resmi menandatangani kontrak dengan salah satu label rekaman di AS, yakni 300 entertainment yang juga pernah menaungi sejumlah musisi besar seperti Justine Timberlake dan lainnya. Sampai-sampai sebuah media asing memberitakan dirinya yang baru saja bergabung itu. Dalam pemberitaannya Billboard menyebutkan bahwa pengumuman bergabungnya Agnez Mo kedalam 300 entertainment pada 25 April 2018. Johnny Wright yang merupakan manager dari Justine Timberlake, dan Janet Jackson akan membimbing karier Agnez. Atas pemberitaannya itu Agnez mengucapkan terimakasih kepada Billboard. Tak lupa dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para pendukungnya. “Thanks for all your support ? @ billboard To all Agnationz, much love.. @the.agnation,” tutur Agnez di Instagram pribadinya. Dalam pemberitaan itu CEO

300 entertainment Kevin Liles mengaku senang memiliki Agnez. Ia percaya diseluruh dunia ada superstars dan Agnez salah satunya. “Ketika kami terus membangun jejak international kami, kami percaya ada superstars di seluruh dunia. Internet telah membawa kami lebih dekat tetapi kami masih bangga pada hubungan emosional yang dimiliki mitra kami dengan para penggemar mereka melalui seni mereka. Agnez mewujudkan 300 etos. Senang memiliki dia dan timnya sebagai mitra,” terangnya. Agnez juga mengungkapkan bagaimana perasaannya yang telah bergabung dengan 300 entertainment. “Aku selalu percaya bahwa keajaiban dalam seni ada di dalam jiwa: cinta dan semangat. Itulah sebabnya, penting bagiku untuk memiliki tim yang percaya padaku dan ‘karya seniku’ sebanyak yang aku ciptakan,” tutur Agnez. Sejumlah penggemar Agnes di akun Intagramnya pun tak mau ketinggalan akan momen bahagia itu. Sedikitnya ada 160.309 yang menyukai postingannya itu. Tak jarang diantara mereka pun memberikan ucapan support Agnes seperti diungkapkan @ widiw_awan. “Ahlahamdulillah semangat terus nci,” tulisnya. (okz)

AGNES MO

Komedian Komeng dan Rudi Sipit Pamer Foto Wisuda JAKARTA - Komedian Komeng baru saja mendapatkan gelar wisuda dari salah satu universitas. Fotofotonya tengah mengenakan pakaian toga tersebar di media sosial. Seperti dikutip detikHOT dari akun gosip @Lambe_turah, Komeng dan rekannya Rudi Sipit pamer foto kebahagiaan usai menjalani prosesi wisuda. Keduanya nampak konyol

saat berpose mengenakan pakaian toga usai wisuda tak hanya itu terlihat juga foto Komeng tengah bersalaman usai menerima gelar. “Selamaaaat atas wisudanya yaaa Bang Komeng dan Om Rudi Sipit,” tulis akun @Lambe_turah dikutip detikHOT, Minggu, (29/4/2018). “Salah satu entertain sejati. Jauhkan tipi dari sensasi. Kita butuh lebih

banyak artis berprestasi,” tambahnya. Postingan tersebut mengundang banyak komentar yang datang dari netizen. Banyak yang mengucapkan selamat pada komedian Komeng dan Rudi Sipit usai menyelesaikan studinya di usia yang sudah tak muda lagi. “Terbaik emang dah ah, artis pelawak dan ber prestasi , congratzzz,” tulis salah satu warganet.

KOMENG dan Rudi Sipit

“Wew umur segitu masih semangat menuntut ilmu, salut om tetep se-

Pengabdi Setan Raih Penghargaan Film Terbaik di Overlook Film Festival Amerika Serikat JAKARTA - Film Pengabdi Setan kembali menorehkan prestasi emas. Kali ini, film besutan Joko Anwar itu berhasil menyabet penghargaan bergengsi di kancah internasional. Mengutip dari Sindonews.com, Minggu (29/4/2018), Pengabdi Setan baru saja diganjar penghargaan sebagai Film Terbaik di Overlook Film Festival 2018, Amerika Serikat. Overlook Film Festival 2018 merupakan salah satu festival film horor paling bergengsi di Amerika Serikat. Kabar baik ini diumumkan langsung oleh Joko Anwar melalui Instagram miliknya, @jokoanwar. Joko membeberkan bagaimana filmnya bersaing dengan film keren lain seperti Hereditary dan Upgrade. “Pengabdi Setan menang Film Terbaik di Overlook Film Festival, festival film horror yg di tahun kedua sudah jadi

salah satu festival film paling bergengsi di Amerika Serikat, yang diikuti film-film genre keren seperti Hereditary, Don’t Leave Home, dan Upgrade,” tulis keterangan foto yang diunggah Joko Anwar. Menariknya, dalam ajang bergengsi tersebut film yang dibintangi oleh Ayu Laksmi ini berhasil menyingkirkan 23 film panjang bergenre horor lainnya dari 12 negara. Penghargaan ini menambah panjang daftar prestasi Pengabdi Setan. Tak hanya sukses meraih penghargaan dalam dan luar negeri, Pengabdi Setan juga telah diputar di 42 negara dan dalam berbagai ajang festival internasional. Sementara, Pengabdi Setan dirilis pada 28 September 2017. Film ini merupakan daur ulang dari film dengan judul yang sama pada tahun 1980 lalu. Per 7 November 2017, Pengabdi Setan telah ditonton oleh 4.100.468 penonton dan

FILM Pengabdi Setan

menjadikannya film Indonesia terlaris 2017 sejauh ini.(OKZ)

mangat!,” tambah salah satu warganet (dtc)

Sibuk Manggung Jadi Pemanasan Ello Sebelum Bebas JAKARTA - Ello kini tengah menanti untuk menghirup udara segar setelah terjerat kasus narkoba. Belakangan ini Ello kerap mengisi acara musik baik di kampus maupun di pusat perbelanjaan. Ello yang saat ini masih menjalani proses rehabilitasi terlihat mengisi sebuah acara musik Sabtu, (28/4/2018) di Central Park Mall, Jakarta Barat. Munculnya Ello bermusik menjadi pertanda pemanasan dirinya berkarya lagi? “Gue nyanyi-nyanyi aja,” ujarnya tertawa. “Seru-seruan aja yah kita hari ini, harus asyik,” tambahnya santai. Kerinduan kembali bermusik tentunya dirasakan oleh kekasih dari Aurelie Moeremans itu. Ello pun senang jika dirinya yang masih dalam proses rehabilitasi senang diminta untuk menyanyi. “Selalu senang ya namamya juga disuruh nyanyi itu udah kerjaan dan

Ello

akhirnya memang menjadi satu passion juga,” urainya. “Kenapa akhirnya gue memilih jadi penyanyi karena gue emang suka nyanyi dan gue suka tampil,” pungkasnya. Ello saat ini tengah menjalani proses hukum serta rehabilitasi akibat kasus narkoba yang menjeratnya. (dtc)


SENIN, 30 APRIL 2018

HALAMAN. 22

KAMPANYE DI KECAMATAN OBA

Seruan Kemenangan BUR-JADI dari Tikep TERNATE – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (BUR-JADI) kembali melanjutkan agenda kampanyenya. Lawatan kampanye putaran V di zona II itu dipusatkan di beberapa titik pada wilayah dap ratan Kecamatan Oba,, Kota Tidore Kepulauan

Muhajirin melihat, mandeknya program pembangunan di Malut dikarenakan pemimpin saat ini tidak paham permasalahan yang dihadapi masyarakat. Karena itu, butuh adanya perubahan kepemimpinan di Malut. Haji Bur -sapaan akrab Burhan Abdurahman- kata Muj , telah menunjukkan j y bukti dalam hajirin, banyak

menjadi sebuah ibukota provinsi yang ramai dan menjadi tujuan masyarakat dari Halut, Halsel, Hatim, Halteng dan dari seluruh penjuru Maluku Utara,” ungkapnya. Untuk bisa mnyejajarkan Malut dengan daerah-daerah lain di Indonesia, kata Burhan, butuh percepatan pembangunan infrastruktur di Sofifi. ”Dengan lahan yang begini luas, kita akan bangun pusat-pusat perbelanjaan se-

(Tikep). Kampanye yang dimulai dari Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, hingga Payahe, Kecamatan Oba, itu disambut antusias ribuan warga. Hampir di tiap desa, warga datang memadati kampanye-kampanye paslon nomor urut 2 ini. Saat berkampanye di Payahe, Burhan dan Ishak dibopong warga menuju ke lokasi kampanye yang jaraknya hampir 1 kilometer. Antusiasme warga ini menunjukkan rasa cinta dan dukungan mereka kepada Wali Kota Ternate dua periode tersebut. Saat berkampanye, BUR-JADI didampingi sejumlah fungsionaris partai koalisi seperti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Hanura dan Partai NasDem serta para tim relawan di Oba. Ketua DPC PKB Kota Ternate Muhajirin Bailusy saat menyampaikan orasi politiknya mengatakan, lima partai pengusung memberikan rekomendasi kepada pasangan BUR-JADI setelah melalui kajian dan pertimbangan yang matang. Salah satu pertimbangannya yakni dari seluruh calon yang ada, pasangan BUR-JADI memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Malut dan itu telah terbukti dari rekam jejak dan prestasi kedua figur ini. ”Berbagai program untuk menjadikan Malut bermartabat telah disiapkan pasangan BUR-JADI. Mulai dari pembangunan infrastruktur, pembangunan bidang perikanan, pertanian, pariwisata, penataan birokrasi dan berbagai program unggulan lainnya,” ungkap Muhajirin.

membangun Kota Ternate. Senada, Ketua DPW PBB Malut Ahmad Jabid menuturkan, prestasi yang ditunjukkan Haji Bur sangat nyata. Karena itu, tidak ada lagi alasan untuk memilih pasangan lain. “Pak Bur dan Pak Ishak ini memiliki komitmen untuk membangun Malut. Dengan sejumlah pengalaman yang mereka miliki kita pastikan bahwa Malut akan berkembang menjadi salah satu daerah yang maju,” ujarnya optimis. Sementara Calon Gubernur Malut Burhan Abdurahman menegaskan, jika rakyat Malut menentukan pilihannya pada pasangan BURJADI tanggal 27 Juni nanti, maka berbagai program pembangunan yang telah disiapkan itu akan ditunjukkan. Pengalaman dirinya saat memimpin kota Ternate, ditambah dengan pengalaman Ishak Jamaludin yang pernah memimpin Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, akan diterapkan ketika memimpin Malut nanti. ”Jika rakyat memberikan kepercayaan kepada kami, semua itu akan menjadi nyata. Oleh karena itu, mari sama-sama kita rapatkan barisan untuk memenangkan pertarungan ini,” ujar Haji Bur. Burhan memastikan jika terpilih nanti akan melakukan percepatan pembangunan di Sofifi dan Maluku Utara pada umumnya. ”Program kami untuk wilayah Sofifi adalah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur. Kita akan membangun sentral-sentral ekonomi, fasilitas dan ruang-ruang publik, sehingga Sofifi

hingga roda ekonomi masyarakat berjalan baik. Jika infrastruktur dan semua fasilitas disiapkan maka masyarakat akan beraktivitas dengan nyaman, tingkat ekonomi masyarakat akan meningkat. Dengan begitu pemekaran Sofifi akan mudah dilakukan,” tutur Haji Bur seraya menyebut status wilayah akan datang dengan sendirinya jika segala kebutuhan, fasilitas dan infrastruktur telah disiapkan. Selain percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Sofifi, sambung Haji Bur, berbagai program untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat telah disiapkan. Seperti program bidang ekonomi, pertanian, perikanan, pariwisata, peningkatan sumber daya manusia, transportasi, komunikasi dan banyak hal lainnya. ”Semua program pembangunan ini bisa terwujud jika pada tanggal 27 Juni nanti rakyat Maluku Utara memberikan kepercayaan dan hak suaranya kepada BUR-JADI dan semua itu tentunya harus atas rahmat dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, kepada kami,” harap Haji Bur. Setelah berkampanye di Oba, Sabtu (28/4) kemarin pasangan BUR-JADI beserta partai koalisi melanjutkan kampanye di kelurahan yang ada di Pulau Tidore. Setibanya di Pulau Tidore, pasangan BUR-JADI kemudian bertolak menuju Kelurahan Maitara, kemudian ke Kelurahan Topo. Setelah itu melakukan blusukan di Rumah Sakit Daerah Tidore, lalu ke Tugulufa, dan

Optimis Unggul Telak di Kecamatan Oba

KAMPANYE DI TIDORE KEPULAUAN

Kelurahan Doyado. Dari Doyado, pasangan BUR-JADI melanjutkan ke Kelurahan Cobo dan Kelurahan Tomagoba. Kunjungan BUR-JADI Sabtu kemarin di beberapa kelurahan itu disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan ratusan masyarakat di setiap kelurahan yang datang menghadiri kampanye BUR-JADI siap mendukung dan memenangkan BUR-JADI pada pemilihan gubernur nanti. Hal yang sama dilakukan masyarakat di Kelurahan Rum, Ome, Toloa, Jaya, Bobo, serta Tomalou saat BUR-JADI melakukan kampanye Minggu (29/4) kemarin. Masyarakat selalu memadati tenda-tenda yang disiapkan untuk kampanye BUR-JADI. Bukan hanya itu saja, saat Burhan Abdurahman berorasi teriakan masyarakat yang bangga melihat salah satu putra daerah terbaiknya ikut calon gubernur kali ini turut bergema. Masyarakat juga meneriakkan yel-yel dukungan ke BUR-JADI. Ketua DPD Partai Hanura Malut Basri Salama saat berkampanye mengatakan, Partai Hanura menetapkan mendukung pasangan BUR-JADI tanpa suatu keraguan. Sebab, pemimpin yang dapat memimpin Maluku Utara ke depan lebih baik hanya pasangan nomor urut 2 tersebut. ”Buktinya seperti di Ternate. Maka itu marilah kita sama-sama memilih pemimpin yang dapat memajukan daerah kita ini ke depan lebih baik. Dan pasangan itu adalah BUR-JADI,” ujar Basri di hadapan masyarakat di beberapa kelurahan. Basri mengatakan sudah sejak lama mengenal sepak terjang Burhan Abdurahman dalam memimpin Kota Ternate. ”Pak Haji Bur punya kemampuan mengelola pemerintahan dengan baik. Bukan hanya itu saja beliau juga banyak berbuat dan membangun,” terangnya. Dia menambahkan, salah satu program kemanusiaan dari Burhan Abdurahman, yakni Barifola, sangat membantu masyarakat di dataran Maluku Utara ini. ”Burhan Abdurahman yang dikenal dengan program Barifola-nya itu banyak membantu masyarakat yang tidak mampu. Bahkan seluruh kabupaten kota yang ada di Maluku Utara sudah banyak masyarakat yang rumahnya tidak layak huni kembali dibangun menjadi rumah layak huni melalui program Barifola itu,” ungkapnya. Burhan menambahkan, dirinya tidak mau banyak berjanji. Masyarakat bisa melihat sendiri kinerjanya selama memimpin Kota Ternate dua periode. ”Saat ini kita masih berada di putaran yang ini-ini saja. Sebenarnya kita sudah harus maju dan berkembang dan bersaing dengan daerah di provinsi lainnya. Tapi yang ada justru kabupaten di Maluku Utara ini masih ada yang mengeluh listrik, jalan dan infrastruktur lainya. Kita sudah tertinggal. Maka itu jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada kami berdua, Insha Allah kami membawa Maluku Utara ke depan lebib baik,” tegas Burhan. Hal senada juga disampaikan Calon Wakil Gubernur Ishak Jamaludin. Ishak mengaku setelah KPU menetapkan ia dan Burhan sebagai paslon, dengan dukungan partai koalisi, dirinya sudah yakin pasangan BUR-JADI akan menang dan siap memimpin Maluku Utara. (cr-05/adv/kai*)


RAGAM SENIN 30 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Resep

Mengenal Lebih Dekat Rasa Kopi Dekat ‘Spesialti’ ciality, di atas itu disebut top of the top. Ada juga istilahnya speciality, excellent dan yang nilainya tinggi (kualitifkasinya) outstanding,” jelas Setra saat ditemui di sela diskusi dan peluncuran buku di gedung Kemenko Bidang Perekonomian, Kamis (26/4). Lebih lanjut lagi, Setra mengatakan bahwa nilai di bawah 80 disebut kopi premium. Keberadaan kopi spesialti bukan hanya bagi mereka yang mencintai kopi dengan kualitas terbaik tapi juga bagi mereka yang menjalankan usaha kedai kopi. Menurut Setra, kopi spesialti digunakan sebagai campuran untuk house blend. Campuran sedikit saja kopi spesialti dapat menberikan aroma dan rasa berbeda pada sajian kopi ramuan sendiri yang umumnya menggunakan kopi premium sebagai base atau dasar. Semakin tinggi nilainya, maka harga jual kopi atau biji kopi akan semakin tinggi. Setra menjabarkan penikmat kopi spesialti rela merogoh kocek lumayan dalam demi secangkir kopi dengan kualitas yang terbukti baik. Sayangnya, masyarakat Indonesia kurang teredukasi tentang kopi jenis ini.

CHICKEN WINGS SAUS ORIENTAL Bahan-bahan 10 buah sayap ayam 1 sdm bawang putih bubuk 1 sdm paprika bubuk 1/4 sdt kayu manis bubuk 1/2 sdt lada 1/2 sdt garam Minyak untuk menggoreng Biji wijen BAHAN PELAPIS KERING: 5 sdm tepung pati jagung 1 sdt garam 1 sdt lada

“Masyarakat saat ini menikmati kopi di bawah premium,” katanya.

BAHAN SAUS: 3 siung bawang putih, memarkan 2 cm jahe, parut, ambil airnya 1-2 buah jeruk medan /mandarin/sunkist, ambil airnya 5 sdm Kecap Manis ABC 1 sdt minyak wijen Biji wijen Lada Garam 2 sdm gula 1 sdm cabai kering kasar Minyak untuk menumis

MENYESAP kopi bagi sebagian orang menjadi ritual pagi yang tak boleh dilewatkan. Ada yang beranggapan bahwa kopi apapun itu dapat menemani mereka, tapi ada pula yang mencari kopi spesialti. Apa itu kopi spesialti? Kopi spesialti atau speciality coffee adalah kopi dengan kualitas baik. Kualitas ini dinilai bukan berdasarkan komentar penggemar kopi tapi dinilai oleh seorang Q Grader bersertifikat. Q Grader adalah titel yang diberikan pada orang yang telah melewati serangkaian tes dan layak menyematkan

‘gelar’ speciality pada suatu jenis kopi. Setra Yuhana, pembina Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia atau Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) menjelaskan Q Grader akan memastikan suatu jenis kopi adalah kopi spesialti lewat empat indikator atau penilaian. Lewat cupping test, Q Grader menilai lewat aroma kopi dalam bentuk bubuk, kopi diseduh, rasa setelah kopi diseduh serta rasa yang ditinggalkan setelah kopi dicicipi. “Untuk kualifikasi, ada dua tapi sebenarnya sama. Nilai 80-85 itu speciality, 85-95 top spe-

Ia mengatakan demikian karena hasil cupping memiliki nilai di bawah premium atau 70 ke bawah, walau ada yang berani bilang bahwa kopi yang disajikan adalah kopi premium. Sebenarnya di Indonesia lembaga Pusat Penelitian Kokoa dan Kopi (Puslitkoka) Jember, Jawa Timur menyediakan fasilitas untuk cupping resmi. “Dulu pada 2012, kita sempat sampai nilai 90, itu untuk jenis Java Preanger. Belum lama ini nilai 88 untuk Andungsari atau Lini S. 88 itu sudah bagus,” ujarnya. Menurut Setra, perlu ada akselerasi edukasi bagi konsumen baik dari yayasan lembaga konsumen maupun dari pemerintah. Ia ingin masyarakat dapat menikmati kopi spesialti yang sebenarnya. “Supaya masyarakat tidak tertipu. Kami dari SCAI mengedukasi lewat festival, lomba lelang. Beberapa jenis kopi spesialti dari Indonesia itu ada java preanger, toraja, mandeling, bajawa,” imbuhnya(cnn)

Empat Tips Intim Dengan Isteri Kala Liburan INSTRUKSI Bumbui sayap ayam dengan bawang putih bubuk, paprika bubuk, kayu manis bubuk, lada dan garam. Aduk merata. Campur seluruh bahan pelapis kering, aduk rata. Sisihkan. Panaskan minyak. Lapisi ayam yang sudah di bumbui dengan bahan pelapis kering. Goreng ayam hingga matang dan renyah. Angkat dan tiriskan. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan air perasan pertama jahe, air jeruk dan Kecap Manis ABC, aduk rata. Bumbui dengan lada, garam dan gula sesuai selera. Kecilkan api tambahkan minyak wijen segera lalu aduk rata, masukkan ayam goreng, segera aduk merata. Lalu taburi dengan biji wijen. Sajikan

TAGLINE yang menyebutkan ‘Thanks God It’s Friday’ atau TGIF tampaknya mewarnai media sosial. Bagi yang bekerja kantoran, Jumat seolah pembuka pintu akhir pekan, untuk memasuki saatnya melepas penat, bersantai atau liburan. Bagaimana jika bosan di rumah? Liburan ke luar daerah bisa jadi pilihan yang menyenangkan bersama pasangan. Selain memilih hotel yang tepat, aktivitas bersama pasangan termasuk bercinta bisa jadi kembali ‘menghangatkan’ hubungan. Sexpert, Megan Stubbs suatu kali pernah memberikan masukan tips bagi yang ingin bercinta di hotel yang mungkin berasa asing. Pilih hotel yang tepat: Jangan lewatkan momen bersama pasangan dengan menginap di hotel yang tidak tepat. Demi mood atau perasaan nyaman, sisihkan dana untuk hotel menengah ke atas. Stubbs berkata pilihan hotel yang menyediakan cokelat di bantal atau diskon spa dan restoran bisa menambah suasana jadi hangat. “Pergi ke tempat pijat dengan pasangan atau kembali ke ruangan dengan cokelat di atas bantal bisa membuat malam jadi spesial,” katanya dikutip dari Refinery29. Pura-pura jadi orang asing: Liburan ke tempat yang belum pernah dikunjungi bisa jadi ‘bumbu’ penambah hangat hubungan. Bagaimana bisa?

7 Cara Efektif Cegah Anemia RASA lelah dan lemah kerap disepelekan bahkan dianggap biasa. Padahal ini bisa jadi gejala anemia. Anemia merupakan kondisi rendahnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin. Padahal hemoglobin bertugas untuk mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh organ tubuh. Rasa lelah dan lemah timbul karena organ tubuh tak mendapat asupan oksigen yang cukup untuk berfungsi normal.

Cara mengatasi anemia pun tergantung dari penyebabnya. Ada pula anemia yang disebabkan kurang asupan zat besi atau iron juga anemia yang muncul selama masa kehamilan. Namun, apapun bentuk anemianya, mencegah lebih baik dilakukan daripada mengobati. 1. Asupan makanan mengandung zat besi Pastikan asupan zat besi terpenuhi lewat makanan. Konsumsi makanan mengandung zat besi dapat membantu mencegah anemia.

Stubbs menyarankan untuk membuat drama kecil dengan pasangan. Rencanakan untuk bertemu di bar hotel dan pura-pura tidak kenal satu sama lain. Goda ‘orang asing’ ini selayaknya mendekati orang yang disukai. Lanjutkan drama ini hingga ke ranjang. Manfaatkan shower: Hubungan intim di rumah tak membuat pasangan bisa mengeksplorasi lebih. Kamar hotel menyediakan kamar mandi dengan shower sehingga ini bisa dimanfaatkan. Megan berkata agar orang tak mandi sendirian. Sesi ‘panas’ di bawah shower bisa jadi sangat

Makanan ini misalnya daging dan kerang. Orang dapat memilih daging merah seperti hati sapi serta keluarga kerang-kerangan seperti kerang hijau atau udang. Selain daging dan kerang, sumber zat besi lain dapat diperoleh dari kacangkacangan, sayuran hijau seperti bayam dan kale. 2. Tingkatkan asupan vitamin C dan folat Asupan makanan yang mengandung zat besi perlu didukung dengan asupan vitamin C dan folat. Keduanya membantu tubuh memaksimalkan penyerapan zat besi. Vitamin C bisa didapat dari konsumsi paprika, kale, brokoli, jeruk, stroberi, nanas dan bayam. Sedangkan folat bisa diperoleh lewat bahan pangan yang sama termasuk jeruk dan sayuran hijau. Folat bisa pula ditemui pada pisang, roti dan sereal yang difortifikasi. 3. Konsumsi makanan mengandung vitamin B12 Langkah pencegahan anemia dapat dilakukan lewat konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12. Tak hanya mencegah anemia, vitamin B12 berfungsi untuk memaksimalkan penyerapan zat besi seperti halnya vitamin C dan folat. Orang dapat mengonsumsi beberapa sumber pangan yang mengandung vitamin B12 antara lain, ikan seperti salmon dan tuna, kerang-kerangan, telur, produk susu seperti keju dan yogurt, sereal fortifikasi dan produk kedelai misalnya susu kedelai, edamame dan tahu. 4. Tunda pemberian susu sapi untuk anak di bawah 1 tahun William Sears dan Martha Sears serta beberapa dokter pediatrik lewat situs Ask dr Sears menyebut Committee on Nutrition of the American Academy of Pediatrics merekomendasikan orang tua untuk menunda pemberian susu sapi untuk bayi. Sebaiknya bayi diberi susu sapi saat usianya di atas satu tahun. Ada dua alasan yakni, kandungan zat besi

seksi. Namun, ia mengingatkan untuk menggunakan pelumas karena hubungan intim di bawah shower bisa begitu kering. Hati-hati dengan furnitur hotel: Menurut Stubbs, furnitur hotel adalah yang paling menjijikkan. Hal ini ia ungkapkan bukan tanpa alasan. Penghuni kamar berganti tiap waktu sehingga furnitur secara bergantian digunakan orang baik kursi, almari maupun sofa. Megan menyarankan orang untuk bercinta di kursi atau sofa hotel untuk menghindari bakteri-bakteri yang masih mungkin menempel di sana.(cnn)

dalam susu sapi rendah dan susu sapi dapat menimbulkan iritasi pada usus sehingga berisiko terjadi pendarahan dan hilangnya zat besi. Kombinasi kurangnya asupan zat besi membuat anak mengalami anemia. 5. Kombinasi makanan dengan baik Saran asupan makanan yang diberikan tidak semata-mata dipilih salah satu kemudian dikonsumsi secara berlebihan. Justru makanan dapat dikombinasikan demi memperoleh manfaat maksimal. Contoh kombinasi makanan yang dapat diaplikasikan seperti, spageti dengan daging plus saus tomat, daging dengan kentang, ayam didampingi brokoli, lada dan tomat, buah segar plus kismis. 6. Memasak dengan alat berbahan besi Tak ada salahnya memasak dengan alat masak berbahan besi. Asam pada makanan yang dimasak dapat mengikis zat besi pada alat masak. Salah satu bahan makanan yang asam, saus tomat, jika dimasak pada wajan atau panci besi dapat membuat kandungan zat besinya meningkat. Bahan makanan asam yang lain misalnya, cuka, anggur merah, perasan lemon atau jeruk nipis juga dapat meningkatkan kandungan zat besi pada makanan olahan jika dimasak dalam alat berbahan besi. 7. Buat roti dengan gandum yang kaya zat besi Roti umumnya tak banyak mengandung zat besi. Hal ini akibat penggunaan gandum yang rendah zat besi. Gandum yang tinggi zat besi seperti amaranth yakni sekitar 8 miligram per setengah cangkir dan quinoa sebanyak 9 miligram per setengah cangkir. Sedangkan gandum yang rendah zat besi yakni barley, sekitar empat miligram zat besi per setengah cangkir. Sebaiknya membuat roti atau memilih konsumsi roti dengan campuran gandum yang tinggi zat besi. (cnn)


ADVERTORIAL HALAMAN. 24

SENIN, 30 APRIL 2018

Kiprah Kadisperkim Kota Ternate Rizal Marsaoly ABDULLAH Tahir Plt Wali Kota Ternate

Rizal Marsaoly Kadis Perkim Kota Ternate

Ingin Wujudkan Ternate Bebas Kawasan Kumuh TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate pada 27 April lalu memasuki usianya yang ke-19. Meski terbilang masih cukup muda, melalui visi “Bahari Berkesan” berbagai terobosan telah dilakukan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, diantaranya menciptakan pelayanan publik yang baik, mendorong percepatan pembangunan di Kota Ternate yang hasilnya telah banyak dinikmati masyarakat. Salah satu sektor pembangunan yang paling bergeliat ada pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate. Dinas yang dinakhodai Rizal Marsaoly ini telah membuat banyak terobosan program yang bersandar pada pengejawantahan visi misi “Bahari Berkesan” yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) lima tahun. Salah satu program strategis yang dibuat oleh mantan Sekretaris Bapelitbangda itu diantaranya pembenahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kawasan perkotaan yang masih terlihat kumuh, yang hingga kini terus digalakkan melalui Bantuan Stimulan Perumahaman Swadaya (BSPS). Rizal berkomitmen tahun 2021, sesua visi misi Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK dengan nawacita ke-9, penataan kawasan kumuh di pusat perkotaan. Rizal menjelaskan, jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Ternate yang masuk dalam SK Wali Kota pada 17 Kelurahan terdiri

Pantai Dufa-Dufa

dari 999 unit rumah. Secara bertahap rumahrumah tersebut akan diberikan bantuan.” Di tahun 2017 lalu Disperkim berhasil menuntaskan 697 unit rumah melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan sisanya akan dilanjutkan tahun ini,” jelasnya. Pemkot Ternate di tahun 2017 lalu kata Rizal mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui BSPS sebesar Rp 11 miliar lebih (Rp 11.004.170.000) untuk membantu 697 unit rumah tidak layak huni yang telah ditetapkan dalam SK Wali Kota Ternate, tentang penetapan kawasan kumuh. “ Untuk RTLH di luar kawasan kumuh yang tidak masuk dalam SK Wali Kota, masih sebanyak 1630 unit dan tersebar pada 34 kelurahan di 7 kecamatan. RTLH yang di luar SK kumuh pada tahun ini akan mendapatkan bantuan BSPS, seperti di Moti dan Hiri. Tahun ini jatah pemkot sebanyak 625 unit, 300 unit masuk dalam SK kumuh, sisanya di luar SK,”jelas Rizal. Untuk masyarakat yang belum tersentuh program ini, Rizal berharap agar dapat bersabar, karena program ini, tiap tahun terus berjalan, hingga Kota Ternate bebas dari kawasan kumuh. Sementara untuk kawasan Makassar Timur yang masih terlihat kumuh, telah masuk pada skala prioritas Pemkot untuk dilakukan penataan.” Selain kumuh, sanitasinya juga kurang bagus hal ini sangat tidak baik dari sisi kesehatan lingkungan karena itu harus dilakukan penataan,” terangnya.

Sesuai rapat dengan Sekretaris Kota M Tauhid Soleman dan Bankim serta PU Provinsi untuk penataan kawasan Makassar Timur pada tahun 2019 nanti, pemkot kata Rizal akan kebagian anggaran kurang lebih Rp 35 hingga Rp 40 miliar. Saat ini tinggal melengkapi beberapa dokumen pendukung penting lainnya. “ Kawasan tersebut akan ditimbun dan nantinya dibangun perumahan, apakah nanti dibangun secara bertingkat atau deretan itu nanti akan dikoordinasikan dengan masyarakat setempat,” jelasnya. Selain kawasan kumuh, beberapa program lain yang sudah dijalankan Disperkim salah satunya pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). Penataan ruang terbuka hijau kata Rizal sejalan dengan undang-undang tata ruang Nomor 16 Tahun 2017 dari seluruh peruntukan ruang 30 persennya harus dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau baik bersifat alami maupun buatan. Meski anggaran dalam APBD terbatas, ruang terbuka hijau akan terus dibangun secara bertahap. Beberapa kawasan yang telah ditata seperti kawasan taman Nukila, kawasan Benteng Oranje, penataan pendestrian, taman fitness yang sifatnya taman-taman tematik, taman Falajawa, taman Toboko dan beberapa titik lainnya. Berbagai kawasan ini kata Rizal sebelumnya orang tidak menyangka akan berubah seperti saat ini.” Ruang yang dibangun ini tujuannya agar ada interaksi antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan ruang terbuka hijau,”

Aktivitas masyarakat di Landmark

Masyarakat saat menikmati sarana olahraga di Taman Fitness

Taman di Benteng Oranje

terangnya, seraya mengatakan salah satu penataan kota yang paling melekat di hati masyarakat yaitu pembangunan Landmark.” Kedepan ruang terbuka hijau akan kita tata secara merata hingga ke kecamatan terluar seperti Moti, Hiri dan Batang Dua,” janjinya. Lanjut Rizal, pada tahun 2018 ini ada beberapa kawasan yang akan dibenahi pedestriannya seperti yang telah ditata pada kawasan Falajawa hingga kawasan Dhuafa Center. Penataan pedestrian akan dilakukan sepanjang 1,8 kilometer di arah selatan, mulai dari Bastiong hingga Toboko. Serta penataan sanitasi di Makasar Timur khususnya pada kawasan Lelong. Pokja penanganan kawasan kumuh (PKK) yang tergabung dari sejumlah instansi teknis sambung Rizal sudah mempersiapkan implementasi penanganan kawasan kumuh mulai dari pembangunan drainase dan pedestrian dengan alokasi anggaran sebesar Rp 8,1 miliar lebih (Rp 8.119.457.000). Anggaran ini akan dipakai untuk pembangunan saluran drainase sebesar Rp 800 juta lebih, pembangunan gorong-gorong Rp 192 juta dan rehabilitasi drainase Rp 490 juta, yang sumber anggarannya berasal dari program kota ku.” Setelah kawasan selatan ditata selanjutnya kami target akan dibangun juga ke arah utara, pulau serta kecamatan lainnya. Penataan ini akan terus dilakukan agar pembangunannya berjalan mereta. Pembangunan pendestrian akan dikoneksikan dengan drainase, agar ketika hujan tidak lagi terjadi banjir,”pungkasnya.(cr-05/adv/rul)

Taman Toboko

Suasana masyarakat di Pantai Falajawa

Aktivitas masyarakat di Taman Nukila

Pedestrian di depan Kantor Wali Kota

Salah satu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Gani S Jawa warga Kelurahan Bastiong Talangame yang mendapatkan bantuan BSPS tahun 2017. Tampak terlihat dari gambar rumah mulai dari tidak layak huni hingga menjadi rumah layak huni.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.