Malut post, 30 mei 2015

Page 1

KUPAS BATU • HALAMAN 15

MAJANGPOLIS • HALAMAN 3

Di Bacan, Mas Kawin “Doko Majiko”, di Poso Nucleus 46

Pemkot Siapkan Rp 1,5 M Biaya Embarkasi HALTIM-HALTENG• HALAMAN 2

Hati-Hati! Barang Kedaluwarsa Dijual Mas kawin bertahta Doko Majiko

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEEKEND

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI SABTU - 30 MEI EI 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art : rizky

SIKAP

Awasi Dana Desa

Xavi Hernandez

A

PRESIASI luar biasa ditunjukkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi, salah satunya dengan menaikkan dana desa menjadi dua kali lipat di tahun 2016 mendatang. Sepertinya pemerintah sekarang mengerti betul, bahwa kalau desa makmur maka Indonesia secara keseluruhan juga akan mejadi maju dan sejahtera. Seperti diketahui, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran APBN 2015 untuk dana desa sebesar Rp20,77 triliun. Untuk Provinsi Maluku Utara (Malut) dana ini akan dibagi ke seluruh desa yang ada di 9 kabupaten. Total anggaran dana desa untuk Malut tahun ini mencapai Rp291.071.202.000.

Aritz Aduriz

Lionel Messi

TERNATE–Tim Pemekaran Kota Sofifi yang dibentuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) patut dipertanyakan. Pasalnya, tim yang dibentuk sejak Juni 2014 lalu itu belum juga menunjukkan hasil kerjanya. Sementara Pemprov sendiri kembali menganggarkan dana sosialisasi pemekaran tahun ini sebesar Rp 1,17 miliar lebih (Rp 1.170.750.000).

ADVERTORIAL

Motoprix Bupati Cup Resmi Dihelat

Koordinasi DOB Sofifi Mengambang, Anggaran Jalan Terus 4 Februari 2014: Pj Gubernur Tanribali lamo menggelar rapat koordinasi pemekaran Sofifi dengan Wali Kota Tikep Ahmad Mahifa di ruang kerja Wali Kota Tikep. Disepakati tidak semua wilayah daratan Oba (empat kecamatan di Oba) masuk wilayah administratif Kota Sofifi. Konsekuensinya, harus ada kesediaan kabupaten tetangga (Halteng dan Halbar) untuk diambil sebagian wilayahnya masuk wilayah Kota Sofifi. Dalam rapat itu, Sekprov Madjid Husen ditunjuk sebagai Ketua Tim Khusus sosialisasi pemekaran Sofifi 11 Juni 2014: Rapat koordinasi pemekaran Sofifi sebagai DOB digelar di Kantor Gubernur dan dihadiri Gubernur Abdul Ghani Kasuba dan Wakil Gubernur M Natsir Thaib, Wali Kota Tikep Ahmad Mahifa dan beberapa anggota DPRD Tikep. Dalam pertemuan itu, Pemprov dan Pemkot Tikep kembali bersepakat membentuk tim sosialisasi pemekaran untuk melakukan sosialisasi pada Juli 2014. Tim diketuai Wakil Gubernur Januari-Mei: Tidak ada langkah follow up dari rapat-rapat koordinasi sebelumnya. Sementara tahun ini, Pemprov menganggarkan dana sosialisasi usulan DOB Sofifi sebesar Rp 1 miliar lebih*. KET: *Setidaknya sejak 2013, Pemprov menganggarkan dana sosialisasi pemekaran Sofifi sebesar Rp 1 miliar lebih

Baca Tim H.9

Presiden Minta Percepat Gaji 13 IWAN RUSMAN/ RADAR SULTENGTENG

DARUBA Bupati Kabup at e n Pu l au Morotai Rusli S i b u a re s m i membuka ivent balap motor, Motoprix Bumi Moro Seri II Bupati Cup 1, Jumat (29/5) kemar i n . Pe m b u kaan, dihelat RUSLI Sibua di areal Kantor Bupati, yang dihadiri pengurus Ikatan Motor Indonesia Malut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan SKPD, serta anggota DPRD Pulau Morotai. Bupati Rusli dalam sambutan yang dibacakan Ketua DPRD Morotai, Fahri Hairuddin menyambut baik terselenggaranya ivent tersebut.

Iker Muniain

Rp 1M, Tim Pemekaran Sofifi ‘Tiarap’

Baca Awasi H.9

Barcelona atau Athletic Bilbao? Simak ulasan preview pertandingan Final Copa Del Rey 2015 pada Minggu (31/5) dinihari di halaman 12.

MenPAN-RB Jamin Sebelum Ramadan JAKARTA-Ini kabar baik bagi para PNS, TNI, Polri, dan pensiunan. Pasalnya, gaji ke-13 dan rapelan kenaikan gaji yang dihitung sejak Januari 2015, akan dipercepat pembayarannya. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menargetkan, pembayaran akan dilakukan sebelum masuk bulan ramadan. Yuddy Chrisnandi menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui usulan KemenPANRB tentang kenaikan gaji sebesar empat persen serta gaji ke-13 bagi para PNS, TNI, Polri, dan pensiunan. Hanya saja, diakui Yuddy, persetujuan Presiden itu harus dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP).

Baca Motoprix H.9

SEMENTARA ITU

Baca Gaji H.9

KUNJUNGAN: Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (29/5).

ILUSTRASI: HERI OWEL/JAWA POS

Bendera Setengah Tiang bagi si Bebek BIASANYA, harapan hidup seekor unggas tidak lebih dari lima tahun. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi seekor bebek yang tinggal di sebuah kolam di pedesaan Compton Martin, Somerset, Inggris. Bebek yang bernama Desmond Drake itu tiba-tiba menjadi buah bibir lantaran mati di umur 25 tahun. Baca Bebek H.9

POJOK Presiden Minta Percepat Gaji 13 horreeeee Berkas NIP CPNS Diperketat tako ada ijazah sintesis ka apa?

Berkas NIP CPNS Diperketat

JAKARTA-Pemanfaatan ijazah palsu dan ijazah asli tapi palsu (aspal) sangat beragam. Diantaranya dipakai untuk melamar CPNS. Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan memperketat pemberkasan nomor induk pegawai (NIP), khususnya untuk persyaratan ijazah. Kepala Biro Hubungan Masyarakat

(Karo Humas) BKN Tumpak Hutabarat menjelaskan secara teknis mereka sudah memiliki database nama-nama kampus negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Data itu mereka gunakan untuk memverifikasi setiap ijazah yang dimasukkan CPNS baru untuk pemberkasan

NIP. “Untuk kampus-kampus besar, kita mudah mengecek keaslian ijazahnya,” kata dia di Jakarta kemarin. Tetapi untuk kampus-kampus kecil, BKN mengakui kesulitan untuk menjangkau informasi kampus secara detail. Baca NIP H.9

Kisah Marwiah Hi. Ibrahim Melawan Tumor Penyebab Kebutaan

Sempat Sedih Ketika Dilarang Membimbing Skripsi Mahasiswa Marwiah Hi. Ibrahim terlahir normal. Empat tahun lalu, ia mulai mengalami gangguan pada penglihatannya. Meski kini telah buta total, dedikasinya pada dunia pendidikan tak berhenti begitu saja. Ika Fuji Rahayu, Ternate PADA waktu yang telah dijanjikan, Marwiah Hi. Ibrahim duduk menanti Malut Post di kediamannya di RT/RW 04/02 Kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan. Di ruang tamu yang dipenuhi buku, Marwia menyambut kami. Meski tak bisa melihat tamunya, keramahan tetap terpancar dari wajahnya yang selalu tersenyum. “Maaf, rumahnya agak berantakan,”

sambutnya. Sekilas, istri dari Agus Salim Bujang, dosen di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, ini tampak sama dengan orang normal lainnya. Tak banyak yang menyangka ia adalah seorang tuna netra. Sepasang mata Marwiah memang tampak seperti mata yang berfungsi dengan baik. Baca Marwiah H.9

MARWIAH Hi. Ibrahim


art:ATU

SABTU, 30 MEI 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 02

Bupati Rudy Resmi Masjid Qimalaha MABA-Bupati Halmahera Timur (Haltim) H. Rudy Erawan memintah kepada para orang tua agar mengajak anaknya untuk melakukan pengajian di Masjid Qimalaha yang baru diresmikan, Jumat (29/5). “Saya berharap dengan adanya masjid yang baru diresmikan ini dapat diisi dengan hal-hal yang bersifat positif seperti pengajian anak-anak di waktu sebelum shalat dilakukan. Ini perlu dilakukan agar masjid terus terlihat ramai,”ajak bupati saat meresmikan masjid Qimalaha di Desa Soagiamalaha, Kecamatan Kota Maba. Setelah diresmikan, bupati mengajak seluruh masyakat Kota Maba maupun diluar Kota Maba menunaikan shalatnya di mesjid ini. “Sebelumnya mesjid Qimalaha kecil sehingga

tak dapat menampung seluruh masyarakat sekitar. Melihat kapitas mesjid yang kecil ini pemerintah mengambil insiatif untuk melakukan renovasi melebarkannya. Dan karena sudah besar dan mampu menampung masyarakat sekitar, ini harus diisi dengan shalat dan jangan dibiarkan kosong, “tuturnya. Mesjid dengan anggaran kurang lebih Rp 7,2 miliar yang bersumber dari PT. Antam ini mendapat apresiasi positif dari Pemkab Haltim dan masyarakat setempat. “Terima kasih kepada PT Antam yang telah memberikan sumbangan ke mesjid ini. Terima kasih juga kepada masyarakat, Camat Maba dan kepala Desa Soagimalaha atas kerja kerasnya sehingga mesjid ini tuntas,” ucapnya.

Buka Konfercab GAMKI

DIRESMIKAN: Bupati Haltim menandatangani prasasti peresmian Masjid Qimalaha.

Sebelumnya, bupati bertempat di Gereja Maolango Desa Sailal Kecamatan Maba membuka Konferensi Cabang II Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Halmahera Timur. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Haltim itu berharap agar kegiatan ini selain untuk memilih kembali pengurus baru yang berkualitas serta menelorkan program-

program untuk perubahan ke depan, ia juga mengharapkan sebagai wadah pemersatu umat. “Dengan kebersamaan yang utuh kita dapat mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera,” ujarnya. Pembukaan konfercab sendiri juga dihadiri beberapa anggota DPRD Halmahera Timur, Camat Buli beserta Muspika dan ketua DPD GAMKI Provinsi Maluku Utara. (kox/*)

Hati-hati! Barang Kedaluwarsa Masih Dijual PENDIDIKAN

SMK 4 Halteng Siswanya Hanya 29 Siswa WEDA - Fenomena krisis siswa di beberapa sekolah di wilayah Patani, khususnya terjadi di SD Satu Atas Desa Umdolafi dan SMA Negeri 10 Halteng di Desa Sakam, rupanya terjadi juga pada sekolah SMK 4 Halteng di Desa Tepeleo. Sekolah kejuruan dibawah kepemimpinan Ridwan Soleman itu siswanya tercatat dari Kelas I, II dan III berjumlah 29 orang. “Jumlah murid secara keseluruhan yang belajar di sekolah ini hanya 29 orang. Kelas I (satu) 5 orang, kelas II (dua) 12 orang, dan Kelas III (tiga) 12 orang,”kata Udin, salah salah satu warga Kecamatan Patani Timur, Jumat (29/5). Atas masalah ini, tokoh pemuda Desa Sakam Julkifli Jen meminta Pemkab Halteng melakukan indentifikasi dan evaluasi untuk mencari solusi penyebab krisis siswa di sejumlah sekolah negeri di wilayah Patani. “Kalau di SMA 10 di Desa Sakam sejauh yang kita pantau penyebabnya lebih pada soal kurang aktifnya kepala sekolah, sehingga para siswa lebih memilih pindah ke sekolah yang lain seperti di Haltim dan lain-lain,”katanya. Penyabab lain, SMA Negeri 10 Halteng sampai saat ini belum memiliki gedung sekolah dan hanya belajar meminjam gedung sekolah milik SD Inpres Sakam. “Sekolah ini yang terakhir saya dengar siswanya dari kelas I - III tinggal sekitar 9 orang,”tandasnya.(rid/kox)

HONORER

Gaji Guru Honorer Tersendat, Ubaid Janjikan Bayar Sekaligus MABA – Honor guru honerer yang dibayar per triwulan, hingga memasuki triwulan ke-2 belum mereka terima. Kepada Malut Post, sejumlah guru honorer mempertanyakan alasan mengapa honor mereka ‘tersendat’. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Haltim Ubaid Yakub saat dikonfirmasi belum lama ini mengakui keterlambatan itu. Sebagai gantinya, mereka nanti akan menerima sekaligus dengan honorer triwulan ke-2. “Jadi gaji para guru honorer ini akan dibayar dua triwulan sekaligus,” ujarnya. Ia mengatakan pembayaran terlambat karena anggarannya disubsidi untuk pelaksanaan ujian SMA, SMP dan SD. Dan pasca pertanggungjawabannya selesai, baru bisa diajukan mata anggaran kegiatan yang lain. “Untuk pembayaran gaji honorer daerah akan dibayar dalam dua triwulan. Dan saat ini masih dalam penyiapan administrasi,”terangnya. (far/kox)

Disperindag Haltim Sita Puluhan Barang Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA - Masyarakat Halmahera Timur dihimbau memperhatikan label kadaluarsa yang tertera pada barang kemasan sebelum memutuskan untuk membelinya. Pasalnya, saat ini, banyak barang kedaluwarsa masih dijual oknum pedagang di wilayah Haltim. Hal ini terungkap saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Haltim melakukan operasi pasar dengan menyisir sejumlah toko dan warung di Desa Tewil, Soagimalaha, Sangaji dan Wailukum, kemarin (29/5). Barang-barang yang ditemukan kedaluwarsa seperti susu formula lactogen 2 yang masa kedaluwarsanya berakhir Juli 2014 lalu. Bahkan ada minuman ringan yang masa kedaluwarsanya November 2013 lalu. Disperindag Haltim menduga makanan dan minuman ringan itu sengaja disembunyikan. Sebab beberapa kali operasi dilakukan, barang-barang itu tidak ada. “Mereka sengaja menyembunyikan. Dan hari ini (kemarin, red) mereka apes karena kedapatan menjual kembali barang-barang yang sudah tidak laik konsumsi itu,” ujar Sekretaris Disperindag Haltim Sukendro di sela-sela menampung barang kemasan yang sudah kadaluarsa hasil sitaan di Disperindag Haltim, Jumat (29/5). Dikatakannya, barang-barang kemasan kedaluwarsa yang disita dalam operasi pasar dalam tiga hari berturut-turut ini, nantinya akan dimusnahkan

Ustad Ahmad Al-Habsy di Acara Puncak HUT Haltim MABA – Kemasan puncak perayaan HUT Kabupaten Haltim tahun ini berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Jika sebelumnya diisi dengan penampilan artis-artis ibu kota, maka ulang tahun Kabupaten Haltim yang ke-12 tahun ini diisi dengan tausih oleh Ustad Ahmad USTAD Ahmad Al-Habsy Al-Habsy. Kabag Humas Pemkab Haltim Yusuf Thalib mengatakan dai kondang yang biasa tampil di televisi-televisi swasta itu akan menyampaikan ceramah dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan mensyukuri Kabupaten Haltim yang sudah berusia 12 tahun. “Kegiatannya akan dipusatkan di Masjid Iqra, di Kota Maba,” ujarnya. Kegiatan itu sendiri kata dia, akan dilaksanakan pada Minggu (31/5) malam. Untuk itu, atas nama Pemkab Haltim ia mengajak masyarakat Haltim untuk menyukseskan kegiatan yang bernilai ibadah ini. “Mari kita sama-sama menyukseskan kegiatan ini dengan menghadiri kegiatan yang bernilai ibadah ini,” ujaknya. (kox)

TIDAK LAIK KONSUMSI: Barang-barang kedaluwarsa yang disita Disperindag Haltim.

pada acara puncak HUT Kabupaten Haltim ke-12, tepatnya pada 31 Mei besok. “Ini akan dimusnahkan dengan cara dibakar oleh Pak Bupati,”katanya. Dia mengatakan pedagang yang menjual barang-barang itu, sudah kategori sengaja dan melanggar undang-undang tentang perlindungan konsumen. Walaupun begitu ia belum memikirkan tentang sanksi yang diberikan kepada pedagang. Beberapa jenis barang yang disita karena kedaluwarsa antara lain; minuman ringan sep-

erti fanta, cocacola, sprite, big cola, susu formula dan beberapa jenis minuman lainnya. Makanan ringan seperti wafer, supermi, ciki, dan sejumlah makanan ringan lainnya. Dan untuk kosmetik seperti parfum, bedak, dan jenis kosmetik lainnya. Sukendro berharap kepada masyarakat agar berhati-hati membeli barang di toko dan di PKL. Ia juga menghimbau pedagang tidak menjual barang kedaluwarsa secara sengaja karena bisa mengancam keselamatan warga. (far/kox)

Panwaslu Haltim Kecolongan MABA – Panwaslu Haltim kecolongan. Salah satu dari 30 nama anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) ternyata namanya terdaftar sebagai caleg pada Pileg tahun 2014 lalu. Dia adalah Nurjani Manefo. Anggota Panwascam Kecamatan Maba ini tercatat sebagai Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) pada Pileg 2014 lalu. Atas kesalahan ini Panwaslu Haltim tak mau disalahkan. Ketua Panwaslu Haltim Mudafir Lambutu mengatakan tak mengetahui bila Nurjani adalah caleg Pileg 2014 lalu. Karena saat tahapan seleksi, mereka belum mengantongi data-data daftar Caleg 2014 dan daftar pengurus partai politik. Ia mengaku baru mengetahui Nurjani adalah caleg pada Pileg tahun lalu setelah ada laporan dari masyarakat. Dan setelah diteliti dengan mengecek data daftar caleg 2014 terbukti bahwa Nurjani terdaftar sebagai caleg dari PBB. “Kita

sudah kantongi bukti-bukti keterlibatannya sebagai caleg dari partai PBB. Untuk itu besok (hari ini,red) kita akan putuskan dalam rapat pleno,” kata Lambutu. Lambutu mengatakan dengan bukti yang ada peluang Nurjani didiskualifikasi sangat besar dan akan diganti oleh daftar tunggu berikutnya. “Tapi hasilnya kita putuskan pada pleno besok (hari ini,red),”ujarnya. Lambutu menambahkan, 30 nama Panwascam kecamatan yang baru diumumkan beberapa hari lalu akan dilantik pada 1 Juni mendatang. Meskipun begitu, ia mempersilahkan masyarakat untuk mengontrol para Panwascam yang bertugas di masing-masing kecamatan. “Dan bila ada yang dianggap terlibat politik praktis, lapor ke kami sekaligus dengan bukti-bukti yang akurat. Karena bila terbukti kita akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,”tandasnya. (far/kox)

Hamlan Minta Bupati Sampaikan LKPJ 2014 WEDA- Wakil Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Halmahera Tengah Hamlan Kamaludin mendesak Pemkab Halteng segera menyampaikan LKPJ Bupati Halteng tahun 2014 kepada DPRD. “Sampai saat ini LKPJ bupati belum disampaikan kepada DPRD Halteng. LKPJ ini perlu dipercepat. Sebab berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, LKPJ itu harus disampaikan ke DPRD 3 bulan setelah tahun anggaran 2014 berakhir,”katanya. Menurutnya sampai saat ini, hampir memasuki bulan ke-5 tahun 2015, justeru Pemkab Halteng belum menyampaikan kepada DPRD Halteng. Hal ini kata dia akan menggangu agenda DPRD. Sebab ada agenda

lain yakni pembahasan APBD Perubaha tahun 2015. “Kalau ikut siklus APBD maka KUA PPAS diserahkan lebih dulu, kalau terlambat maka hal ini akan sangat mengganggu agenda pembahasan APBD tahun berikut,”ujarnya. Ia mengatakan, sesuai peraturan, rancangan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) disampaikan Bupati ke DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun berikut. “Namun jika model kerja pemkab seperti ini maka semua akan jadi terlambat dan membuat agenda DPRD Halteng yang lainnya juga akan ikut molor,”tandasnya.(rid/kox)


MAJANGPOLIS

art:Yono

SABTU, 30 MEI 2015

HALAMAN 03

Pemkot Siapkan Rp 1,5 M Biaya Embarkasi Asumsi 300 CJH Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Muhammad Nur Husen TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menyiapkan anggaran embarkasi Calon JamaahHaji (CJH) sebesar Rp1,5 miliar dalam APBD 2015. Anggaran tersebut dengan asumsi jumlah CJH yang dibiayai sebanyak 300 orang, masing-masing memperoleh Rp3,5 juta. Tetapi kuota yang diberikan untuk musim haji tahun ini hanya 211 orang. Baca: BIAYA.. Hal 4

Pengurus Adinkes Malut Dilantik PRAKIRAAN CUACA TERNATE

TERNATE – Pengurus Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) Maluku Utara yang diketuai, dr.Idhar Sidi Umar, telah dilantik oleh Ketua Umum Adinkes Pusat, dr Krishnajaya,MS, di Corner Palace Hotel, Jumat (29/5).

Berawan Hujan Ringan

SABTU, 30 MEI 2015

Baca: PENGURUS.. Hal 4

Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

66-91%

25-31oC

Barat Daya, 9-18 km/jam

Peringatan Dini : Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

AKSI SOLIDARITAS: Sejumlah Mahasiswa siang kemarin menggalang dana untuk membantu suku Rohingya di Myanmar yang bertahan hidup di pengungsian akibat krisis kemanusiaan. foto hasbi/MP

PENDIDIKAN

Selasa, Ekskul SMP Islam 1 Dimulai TERNATE- SMP Islam 1 Ternate, telah menyelesaikan Ujian Akhir Semester (UAS) genap, Jumat (29/5). Sesuai schedule-nya usai UAS akan dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakulikuler yang merupakan kegiataan pengembangan bakat siswa. “Senin besok kita gelar upacara dan ABDULLAH Pelupessy Selasa, pembukaan kegiatan ekstra kulikuler, untuk peningkatan bakat siswa,” kata Kepala SMP Islam 1 Kota Ternate, Abdullah Pelupessy, Kepada Malut Post, Jumat (29/5) di ruang kerjanya.

LANTIK: Foto Bersama Usai Pelantikan Pengurus Adinkes

Pameran, Produk Baru LG Harga ‘Miring’

PRODUK BARU: Produk LG yang siap dipamerkan pada 5 Juni nanti

TERNATE- PT. LG Electronics sebagai perusahaan elektronik nomor satu di Indonesia semakin gencar dalam memanjakan para konsumen setianya di Ternate dan sekitarnya. Bekerjasama dengan Big Dealer Suara Elektro, Mulai hari ini hingga 5 Juni nanti, LG bakal menggelar pameran produk terbarunya yang dipusatkan di Lantai satu Jatiland Mall Ternate. Andik Christian, Staf Marketing LG, kepada Malut Post, Jumat (29/5) kemarin mengungkapkan bahwa Pemeran ini juga dimeriahkan dengan promo besarbesaran. Selain menjual produk terbaru yang dengan harga ‘mir-

ing’ ada juga hadiah langsung yang menarik bagi setiap pembelian, baik cash maupun kredit. Dikatakannya, bagi konsumen yang ingin membeli secara kredit, pihaknya sudah menggandeng dua perusahaan pembiayaan, yakni Kredit Plus dan Spektra yang bakal mempermudah transaksinya. “Syaratnya sangat mudah, cukup copy KTP dan uang muka senilai Rp150.000,” tutur Andik sembari mengaku stok hadiah terbatas. Untuk produk yang akan dipamerkan Perusahaan elektronik dengan kualitas kelas dunia ini, Baca: PRODUK.. Hal 4

Baca: MULAI.. Hal 4

Kampus Malut Jamin Bebas Ijazah Palsu TERNATE- Petinggi kampus di Maluku Utara, mulai angkat bicara tentang masalah ijazah palsu. Meski mengaku ada yang menggunakan ijazah palsu untuk tujuan

Puskesmas Moti Bentuk FKRD

tertentu, namun mereka menilai untuk Maluku utara masih aman dari masalah tersebut. Baca: BEBAS.. Hal 4

SUASANA: Rapat pembentukan FKRD

TERNATE – Untuk memberikan pemahaman tentang tatacara hidup sehat dan efektifkan program kerja di tingkat Desa, Puskesmas Perawatan Moti membentuk Forum Komunikasi Rembug Desa (FKRD), di Aula Kantor Camat, Jumat (29/5). Forum ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap mengedepankan cara hidup sehat di lingkungannya. Karena itu, dalam programnya diharapkan adanya kerjasama tingkat kelurahan se Kecamatan Moti, guna mengangkat kearifan local sesuai perwujudan dari nilai hidup sehat dan sejahtera bagi masyarakat. Selain itu, forum ini juga untuk menjalankan program lanjutan dari aspek kesehatan yang terpadu, terarah, terintegritas dan professional.”Program ini yang nantinya membuat setiap kelurahan bisa mandiri dan mampu mewujudkan perilaku hidup sehat dan bersih,”ungkap Kepala Puskesmas, dr.Muhammad Sagaf, kepada Koran ini kemarin. Baca: BENTUK.. Hal 4


art:Yono

SABTU, 30 MEI 2015

SAMBUNGAN MAJANG

HALAMAN 04

Camat tak Tahu Kantor Lurah Kosong Zainudin: Akan ada Sanksi dan Teguran Peliput : Hasby Conoras Editor : Sunarty TERNATE – Pelayanan pemerintah di tingkat kelurahan terutama di wilayah yang jauh dari pusat kota masih memperihatinkan. Pasalnya, para staf kelurahan yang ditugaskan di kantor pemerintahan tersebut sering tidak berkantor. Seperti yang terlihat di kantor Lurah Togafo. Tiga hari berturut-turut Malut Post mendatangi kantor tersebut. Mulai dari Rabu (14.06 WIT), Kamis (11.00 WIT) dan Jumat (10.08 WIT) untuk konfirmasi keluhan masyarakat tak ada satupun pegawai yang berhasil ditemui. Karena meski pintu kantor terbuka namun di dalamnya tak ada penghuni. Beberapa warga yang ditemui mengaku, kalau kondisi

KOSONG: Tak ada penghuni, Suasana Kantor Lurah Togafo, Jumat pukul 10 kemarin sunyi

Belanja Kegiatan, Baru Delapan Persen TERNATE— Hingga Bulan Mei ini, serapan anggaran belanja di Pemkot Ternate baru mencapai 30 persen dari nilai anggaran yang ditetapkan dalam APBD 2015 atau baru mencapai Rp240 miliar dari total belanja berkisar Rp800 miliar. Kepala Dinas Pengelolaan keuangan dan Aset daerah (DPKAD) Kota Ternate, Jadid Rajim, yang ditemui Malut Post di ruang kerjanya, Kamis(28/5) kemarin merinci realisasi belanja itu, terbesar ada pada belanja operasional senilai Rp 146 miliar atau sekitar 27 persen dari total Rp500 miliar. Sementara belanja kegiatan atau belanja modal, baru 8 persen atau Rp14 miliar dari target Rp 177 miliar. Menurutnya, meski baru berada pada angka 30 persen namun, nilai serapan anggaran ini, masih dalam batasan wajar, sebab triwulan pertama merupakan tahapan persiapan, mulai dari pelelangan dan pengadaan yang memang butuh waktu. “Diperkirakan pada triwulan dua akhir semua kegiatan telah bergerak,” kata Djadid yang mengaku belum bisa melakukan penilaian, karena kinerja SKPD diukur berdasarkan nilai anggaran yang dikelola. Soal item belanja yang masih didominasi belanja operasional, karena untuk membiayai gaji, honor dan kebutuhan kantor termasuk uang makan minum. (udy/nty)

...BIAYA Samb Hal. 3 ”Dengan jumlah kuota ini, maka biaya embarkasi yang ditanggung Pemkot hanya Rp633 juta, dan sisanya akan dikembalikan ke kas daerah,”ungkap Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kota Ternate, Mujais Walanda, Jumat (29/5). Asumsi ini berdasarkan hitungan 2014 lalu, makanya bisa saja tahun ini biayanya akan naik tergantung perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Faktor inilah yang membuat Pemkot sengaja memploting ang-

garan hingga mencapai Rp1,5 miliar. Meski demikian kata Mujais, kuota CJH ini masih bisa bertambah dan bisa juga berkurang.”Kalau bertambah, sudah t e n t u b e rk o n s e ku e nsi terhadap anggaran untuk membiayai embarkasi,”ucapnya, sembari mengatakan biaya embarkasi yang ditanggung ini meliputi biaya penginapan di Makassar, tiket pergi pulang, makan minum selama di Ternate dan Makassar termasuk biaya buruh dan bus dari asrama Sudiang Makassar ke Bandara.(udy/met)

kantor seperti itu memang sudah sering terjadi “Sudah berapa hari kemarin kantor (kelurahan) ini tidak ada orang, mereka datang hanya buka pintu kantor lalu pergi lagi, nanti sore baru datang tutup,” ungkap salah satu warga kepada Malut Post, saat di temui di depan kantor kelurahan, Jumat (29/5). Menanggapi hal itu, Camat Kecamatan Pulau Ternate, Zainudin Abjan, saat di konfirmasi mengaku tidak mengetahuinya “Saya baru tahu masalah ini saat Malut Post datang, tapi sebelumnya saya tidak tahu sama sekali,” ungkap Zainudin yang mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut, bila terbukti benar maka akan diberikan teguran dan sanksi. (tr-04/nty)

Juni, Terima Taperum di Taspen TERNATE - Kabar gembira bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kota Ternate, bahwa pembayaran pengembalian Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (TAPERUM PNS) yang sebelumnya dilakukan di Bank di Kota ternate, mulai 1 Juni nanti akan dilakukan langsung oleh PT Taspen Cabang Ternate. Hal ini disampaikan Kepala PT. Taspen (Persero) Cabang Ternate, Agusman, kepada Malut Post, Jumat (29/5). Menurutnya, ini merupakan kemudahan layanan bagi PNS dalam menerima hak-haknya. Pembayaran dilakukan satu paket dengan pembayaran pensiun pertama dan Tabungan Hari Tua (THT). “Karena kami cukup mapan dan tang-

guh, akhir pemerintah kembali mempercayakan kita untuk kembali mengurus Taperum PNS,”tuturnya. Pengembalian pembayaran Taspen PNS berdasarkan perjanjian kerja sama antara PT. Taspen dengan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum PNS) Nomor JAN-98/ DIR/2015 tentang Pelayanan Pembayaran Pengembalian Taperum PNS. “Meski demikian, Taperum PNS tidak berlaku bagi PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Keamanan, TNI dan Polri,” kata Agusman sembari menyebutkan Call Center Taspen (021-500919) atau mendatangi langsung Kantor Cabang Taspen untuk mendapatkan informasi lebih jelas. (cr-06/nty/pn)

...BENTUK Samb Hal. 3 Setelah disosialisasi dan menyusun kegiatannya, selanjutnya bekerjasama dengan Puskesmas sehingga dalam kegiatannya dikontrol langsung

Pemerintah Kecamatan dan diawasi bidang promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kota Te r n a t e .” K e g i a t a n ini akan berkelanjutan mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Dinas

Kesehatan,”ucapnya, sembari mengatakan kegiatan ini disambut baik Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan karena dinilai memberikan nilai positif bagi masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini se-

lain Kepala Puskesmas, juga Kepala Bidang (Kabid) Promosi kesehatan, Halyani,SKM,M,Kes, dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Djabid Kaidati serta Pemerintah Kelurahan.(cr-03/ met/pn)

es masuk dan kegiatan pembelajaran memiliki rekam jejak yang dapat ditelusuri,”jelas Husen yang mengaku seriap semester ada audit yang dilakukan langsung oleh unit penjaminan mutu di tingkat Fakultas maupun Universitas, yang kemudian hasilnya dilaporkan secara online ke DIKTI melalui web forlap.dikti. go.id. Meski demikian, Husen mengaku pihaknya tetap terbuka ke masyarakat jika ada in-

dikasi ijazah palsu. “Bila terbukti akan kami proses sesuai ketentuan yang berlaku,”ungkapnya. Hal yang sama diungkapkan, Rektor STKIP Kie Raha, Dr. Sidik Dero Siokona, M.Pd. menilai untuk perguruan tinggi di Malut baik PTN maupun PTS memang sudah baik karena itu dia menilai kampus di Malut masih aman dari praktek tersebut. Dijelaskannya ada t i ga i n d i k at o r y a n g

menunjukkan bahwa ijazah yang dimiliki adalah palsu. Pertama adalah Ijazah keluar dari PT yang tidak punya izin resmi dari pemerintah pusat, melalui (Kemendikbud-Dikti). Kedua, nama pemilik ijazah tidak ada dalam PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi). Ketiga, nama ada dalam PDPT tapi tidak ikut proses kuliah yang benar. (cr07/nty)

AGUSMAN

...MULAI Samb Hal. 3 Selain persiapan ekskul, kegiatan lain yang akan dilaksanakan adalah, pengumuman kelulusan bagi siswa kelas IX pada 10 Juni dan

penerimaan laporan pendidikan pada 12 Juni dan pelepasan siswa pada 13 Juni. “13 juni nanti itu pelepasan siswa kepada orang tua wali murid,” pungkasnya.(cr-07/pn/ nty)

...BEBAS Samb Hal. 3 Salah satunya dari Rektor Universitas Khairun Ternate Prof. Dr. Husen Alting, S.H, M.H. saat dikonfirmasi Malut Post, Jumat (29/5), yang menjamin pemilik ijazah dari Unkhair memang benar-benar asli, hal itu karena menurutnya, proses dan hasil belajar di kampusnya memang benar-benar diproteksi dalam sitem terpadu. “Semua pros-

...PRODUK Samb Hal. 3 antara lain TV, Home Theater, Compo, Kulkas, AC juga mesin cuci. “Sudah delapan tahun, LG digemari oleh masyarakat Ternate, ini terbukti dari hasil survey GFK yang selalu menempatkan LG di urutan teratas memimpin pangsa pasar Ternate,” katanya, kare-

na itu tidak heran jika, hingga kini LG dapat mempertahankan popularitasnya karena setiap tahun meluncurkan inovasi-inovasi produk baru dengan teknologi terbaik.”Segera hadiri pameran produkproduk baru LG dengan teknologi terkini dan promo menarik,”ajaknya.(udy/ nty/pn)

...PENGURUS Samb Hal. 3 ”Memang Adinkes telah dibentuk sejak 2013, namun ada beberapa kendala, hingga baru dilantik hari ini (kemarin, red),”ungkap Krishnajaya. Menurutnya, sebagai negara yang mengemban amanah mensejahterakan rakyatnya, maka Pemerintah menjadi ujung tombak dalam melaksanakan amanah konstitusi tersebut. Hal ini karena Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki tata Pemerintahan secara berjenjang. Yakni, dari pusat hingga daerah untuk mensejahterakan rakyatnya.”Organisasi ini dibentuk sebagai wadah untuk mensinkronisasi dan mensinergikan Departemen Kesehatan dan Depdagri yang diimplementasikan

dalam program pembangunan kesehatan di daerah,”ucapnya. S e m e n t a r a Ke t u a Adinkes Malut mengat a k a n d a l a m m e majukan kesehatan merupakan kewajiban setiap orang, maka organisasi ini dibentuk untuk melaksanakan aktivitasnya yang tersebar di Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota.”Saya harapkan kepada para pengurus untuk bersama-sama sukseskan tujuan organisasi ini,”harapnya, seraya meminta untuk bekerjasama dan bahu membahu menjalankan organisasi ini. Ha r u s d i b u kt i k a n bahwa semua mampu menjalankan organisasi ini secara profesional dengan mewujudkan tujuan organisasi yang maju dan berdaya saing tinggi.(cr-03/met/pn)


BOK Sudah Cair LABUHA-Sempat tertunda, namun akhirnya 32 puskesmas di Halsel sudah mendapat kucuran dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 2015. “Dananya dikucurkan awal Mei ke masingmasing puskesmas,”kata Kadis Kesehatan Halsel, dr Juri H. Dia menjelaskan memang agak tertunda pencairannya karena DIPA dari pusat terlambat datang. Dia menjelaskan total BOK Halsel Rp6,8 miliar, dimana Rp6 miliar disalurkan ke seluruh puskesmas, masing-masing mendapat kurang lebih Rp200 juta. Sisanya Rp800 juta digunakan untuk kepentingan monitoring dan evaluasi menejemen puskesmas oleh Dinas Kesehatan. “Setiap tahun tidak sedikit dana yang digelontorkan ke bidang kesehatan, makanya kami sangat berharap puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dapat meningkatkan kinerjanya,”harap dokter Juri. (ato/onk).

MENUJU PILKADA

Panwascam Halut Dilantik TOBELO-Sebanyak 51 anggota panwascam yang berasal dari 17 kecamatan, dilantik Ketua Panwaslu Halut Moksin Boga. Pelantikan berlangsung kemarin (29/5) di di rumah adat Hibualamo. Dalam sambutannya, Moksin menegaskan panwascam yang dilantik mempunyai beban kerja yang berat. “Saudara-saudara sudah melewati berbagai tahapan seleksi yang sangat berat, dan karena kompotensi yang membuat saudara terpilih. Memang gaji panwascam tidak sebanding dengan pekerjaan ini, tapi pekerjaan ini mulia dan melahirkan pemimpin di Halmahera Utara,”kata Moksin. Sementara Pimpinan Bawaslu Malut Azis Marsaoly berharap anggota panwascam harus memiliki Integritas dan kemampuan, kalaupun titelnya magister namun kinerjanya parah lebih baik mengakomodir sarjana maupun lulusan SMA yang memiliki kinerja yang bagus. “Banyak godaan yang dihadapi, namun bekerjanya sesuai aturan karena akan melahirkan pimpinan daerah ini yang lebih baik,”ujar Azis.(sam/onk).

FOLLOW UP

Belum Temukan Ijazah Palsu LABUHA - Sampai saat ini belum ditemukan ada PNS Halsel yang menggunakan ijazah palsu. Pengakuan tersebut disampaikan Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel, Daud Djubedy. “Jika ada indikasi PNS yang menggunakan ijazah palsu maka sudah pasti akan ditelusuri. Namun sejauh ini belum ditemukan dan kami berharap tidak ada yang menggunakan ijazah palsu,” ucapnya. Dia menjelaskan pengguna ijazah palsu selain mendapat sanksi administrasi kepegawaian juga berhadapan dengan sanksi pidana. “Itu sangat berat,”tegasnya. Dia menambahkan meskipun belum ada perintah dari pusat, namun pemkab siap bertindak jika ada indikasi PNS menggunakan ijazah palsu.(ato/onk)

HALAMAN 05

HUT Halut Terancam Tanpa Paripurna Istimewa paripurna istimewa dalam APBD 2015. Sekretaris Komisi II DPRD Halut Fahmin Djuba menegaskan, mereka menolak keras paripurna istimewa HUT Pemkab Halut, karena anggaran mami untuk kegiatan tersebut tak diploting dalam APBD 2015. ”Anggaran paripurna istimewa HUT Pemkab Halut tidak ada, maka dengan itu kami resmi menolak dilaksanakan paripurna istimewa,”tegasnya. Ketua Komisi II Cherli Sangkung juga menegaskan hal yang sama. Sebab mereka tak mungkin melakukan sesuatu yang dananya tak ada. ”Karena tidak ada anggaran, maka HUT Halut

DPRD Beralasan Tidak Ada Anggaran Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Pemkab Halmahera Utara (Halut) ke-12, terancam tak bisa dilakukan 3 Juni pekan depan. Pasalnya sejumlah anggota DPRD menyuarakan penolakan kegiatan tersebut. Alasannya karena tak ada anggaran untuk

RUSAK: Sisi darat dermaga di Desa Tagono Kecamatan Makian Barat tergerus air laut sehingga berlubang. Harus dilakukan perbaikan jika tidak, maka dermaga yang usianya baru tiga tahun ini akan rusak total.

Jalan Produksi Petani Disirtu TOBELO - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Halmahera Utara (Halut), Ferdinand Hangewa, mengklarifikasi temuan DPRD soal proyek jalan produksi petani di Desa Togawa, Soakonora dan Soatabaru Kecamatan Galela Selatan. Saat bertemu dengan Malut Post kemarin (29/5), Ferdinand menjelaskan proyek jalan tersebut hanya sampai disirtu dan dikeraskan menggunakan bomax. “Tak sampai diaspal,”tuturnya. Dia juga mengaku panjang dan lebarnya sudah sesuai dengan yang direncanakan. Disatu sisi Ferdinand, merasa heran kenapa DPRD tidak meninjau jalan tersebut sejak lama

karena proyeknya sudah selesai satu tahun. “Seharusnya DPRD melakukan peninjauan saat proyek tersebut masih dalam tahapan perawatan, bukannya sudah setahun baru ditinjau,”tuturnya. Dia menjelaskan proyek ini menggunakan konsultan, dan setelah proyeknya selesai Ferdinand mengaku sempat mengingatkan warga agar jangan dulu menggunakan gerobak akan tetapi himbauan itu tak didengar. “Jangan hanya mengalahkan kami,”tegasnya. Sementara Ketua Komisi II DPRD Halsel Cherli Sangkung, menjelaskan Senin (1/5) mereka akan memanggil Kadis Pertanian untuk mempertanyakan proyek tersebut.(sam/onk).

PROMO NEWS

‘Balon’ Panwascam Halsel Jalani Wawancara LABUHA - Peserta tes panwascam pilkada Halsel 2015, mulai Jumat (29/5) menjalani tahapan wawancara yang akan berlangsung hingga besok (31/5). Ada 178 peserta yang mengikuti wawancara. Ketua Panwaslu Pilkada Halsel Ikbal Kadoya, menuturkan mereka diuji oleh tiga personil panwas. Setiap peserta ‘diborong’ tiga panwas, sehingga pelaksanaan wawancara memakan waktu yang cukup lama. “Meskipun sistem tes wawancara ini memang waktu, namun harus dilakukan karena komisioner panwaslu akan memilih panwascam yang berkualitas,”tukasnya Ikbal yang didampingi dua rekannya Sofyan Kadir dan Kahar Yasim, hari pertama wawancara mereka fokus ke peserta asal Makian-Kayoa, hari kedua dari Bacan, Kasiruta dan Mandioli,

WAWANCARA: Peserta tes panwascam jalani proses wawancara. Foto parto

serta di hari terakhir peserta dari wilayah Gane Barat dan Gane Timur serta Obi. “Kami berharap prosesnya berjalan lancar, dan hasilnya juga akan baik,”pungkas Ikbal. (ato/onk/pn).

kali ini tanpa paripurna istimewa,”tegas politisi Gerindra ini. Namun Sekretaris DPRD Halut Erasmus Josep Papilaya, membantah jika tak ada anggaran untuk kegiatan tersebut. Dia menjelaskan kegiatan tersebut termasuk untuk makan minum sudah dianggarkan. Karena itu paripurna istimewa tetap dilaksanakan. “Dananya dianggarkan di sekretar iat daerah,”akunya saat dikonfirmasi di sela-sela pelantikan panwascam, kemarin. Namun paripurna istimewa tak berlangsung di DPRD, tapi di halaman kantor bupati.(sam/onk). PROMO NEWS

PKS Usulkan Tiga ‘Balon’ Bupati Halsel T E R NAT E Tiga nama bakal calon ( balon) Bupati Halmahera Selatan (Halsel), akan dikirim ke DPP PKS di Jakarta. Kepada Malut Post, Sekretaris DPD PKS Halsel Husen Said, menuturkan awalnya mereka mengusulkan sembilan balon bupati ke DPW PKS Malut, namun setelah melalui proses seleksi akhirnya diputuskan tiga nama yang diusulkan ke Jakarta. Dia menuturkan sembilan nama yang dimasukan ke PKS Malut adalah Sultan Bacan Muhammad Gary Ridwan Sjah, Hi. Muslim Abdullah, Zulkifli Hi Umar, Syaifuddin Soleman, Sekkab Halsel Helmy Surya Bototihe Kadis PU Halsel Iswan Hasim, Kabag Humas dan Protokoler Halsel Daud Djubedy, Rektor STP labuha Husni Salim, dan anggota DPRD Malut Bahrain Kasuba. Setelah digodok DPW PKS Halsel, akhirnya diputuskan tiga nama yang lolos ke tahapan selanjutnya, dan nama-nama mereka dikirim ke DPP untuk diverifikasi siapa yang akan menjadi calon bupati. mereka adalah Muhammad Gary Ridwan Sjah, Hi. Muslim Abdullah, dan Zulkifli Hi Umar. “Nanti DPP yang merekomendasikan siapa yang akan diusung,”tutur Husen. Dia menambahkan keputusan partai adalah yang terbaik, ketiga nama tersebut adalah orang-orang yang pantas untuk diusung PKS. “Ini merupakan keputusan terbaik, nanti kita tunggu siapa yang akan direkomendasikan,”pungkas Husen.(tr-05/ onk/pn).

Dekat dengan Arsad Abd Rasid

Berawal dari Guru, Sekarang Sekretaris KPU Sekretaris KPU Halmahera Utara (Halut) yang definitif, sudah dilantik. Dan Arsad Abd Rasid dipercayakan memegang jabatan tersebut. Seperti apakah sosok Arsad? Berikut catatannya. --------------------------------LAPORAN : SAMSIR HAMAJEN, Tobelo. JUMAT (29/5) menjadi hari bersejarah bagi Arsad Abd Rasid. Sebab ini merupakan hari pertama dia masuk kerja sebagai sekretaris KPU Halut, setelah dilantik Rabu (27/5). ”Ini hari pertama masuk kantor sebagai sekretaris definitif KPU Halut,”kata Arsad. Dia menjelaskan tugasnya adalah membantu komisioner KPU dalam menjalankan pilkada Halut, serta menyediakan pokja yang mendampingi komisioner dalam bertugas. Saat ini terdapat 20 pokja, namun akan direvisi. Selain itu tak kalah pentingnya dia akan menata sekretariat KPU sehingga fungsinya bisa berjalan baik. “Paling penting didahulukan pembenahan fasilitas kantor termasuk menata ruang,”ujar suami dari Surya

Mahmud S.Ag. Dia menjelaskan karirnya sebagai PNS diawali tahun 2003 dengan menjadi guru Agama Islam di SMAN 1 Halut. Tahun 2010, dia mendapat promosi menjadi Kasubag Program Dikpora Halut. Hanya tiga bulan dia disitu, setelah itu dia dipindahkan sebagai Kasubag Bimas Islam sekaligus Plt Kabag Kesra dan Perekonomian Setda Halut, dan kemudian didefinitifkan. Pada 26 januari 2015 dia mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris Kesbangpol dan Linmas Halut. “Setelah itu 27 Mei saya dilantik menjadi Sekretaris KPU Halut,”tutur ayah dari Nining Rasdiana Arsad, Rasmiyati Arsad, Yusrizal Arsad, Kurniawati Arsad, dan Gufron Arsad.

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

KESEHATAN

FOTO:PARTO/MALUT POST

SABTU, 30 MEI 2015

HALUT & HALSEL

FOTO:PARTO/MALUT POST

art:ATU

ARSAD Abd Rasid

Selain bergelut dengan birokrasi pemerintahan, Arsad juga memiliki sejumlah pengalaman dalam berorganisasi. Lulusan IAIN Ternate ini pernah menjadi pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malut. Saat ini dia menjadi Bendahara Umum Pengurus Muhammadiyah Daerah (PDM) Halut, dan juga sebagai anggota dakwah MUI Halut. (sam/onk/pn).


art:MuS

SABTU, 30 MEI 2015

SEMENTARA ITU

Mesin yang Dijanjikan Belum Tiba DARUBA - Pihak Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Pulau Morotai yang pernah berjanji akan mendatangkan 4 unit mesin pembangkit listrik Mei 2015, belum direalisasi. Hingga akhir Mei, mesin yang pernah dikordinasi ke pemerintah pusat untuk membantu penerangan di daerah perbatasan, belum juga tiba di Morotai. “Mesin yang pernah dijanjikan, hingga kini belum ada, padahal sesuai pernyataan, pihak Distamben dalam waktu dekat mesinnya sudah ada di Morotai,”kata Kepala PLN Daruba, Umin M Ali ketika ditemui sejumlah awak media, Jumat (29/5). Meski demikian, ia mengaku mesin tersebut, merupakan wewenangan Distamben, karena itu menjadi program pemerintah, PLN Daruba hanya menyiapkan lokasi dan operasinya. Pihak PLN Daruba sendiri, telah menyiapkan lokasi untuk penempatan mesin tersebut. Meski belum ada, tetapi lokasi sudah disiapkan,”jelas Umin. Empat unit mesin itu, akan ditempatkan, dibeberapa lokasi. dua diantaranya akan ditempatkan di Daruba, 1 mesin di Sopi Kecamatan Morja, sisanya di Bere-bere. Sementara 1 unit mesin diesel milik PLN Daruba akan ditempatkan di Posi-Posi Rao. Mesin itu berkekuatan 500 KW, jika ditotalkan seluruhnya menjadi 2000 KW, hingga dipastikan seluruh desa yang ada di Morotai dapat teraliri listrik.(end/one)

MOROTAI & SULA

Tahapan Pilkada Kepsul Kembali Jalan pan serta ketersedian anggaran yang ada,”keluh ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba, saat rapat koordinasi dengan pimpinan partai politik, dikantor DPRD, Jumat (29/5). Menurutnya, dari total anggaran yang diminta KPU Kepsul sebesar Rp14 miliar lebih, kembali dirasionalisasi oleh KPU Malut hingga menjadi Rp10,7 miliar. Penurunan angka itu beberapa item kegiatan dipangkas, misalnya volume pada alat peraga kampanye para calon bupati dikurangi, pemeriksaan kesehatan para calon tak bisa dilakukan dengan detil, tapi seadanya saja disesuaikan dengan anggaran, sosialisasi Pilkada yang dilakukan KPU berkurang, serta pada tahapan penyelesaian sengketa. “Untuk penyelesaian sengketa ada dua tahapan yakni di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Konstotusi (MK). Kalau di PTUN, saat KPU digugat KPU tak bisa hadirkan saksi karena tak ada anggaran, bila gugatan itu berlanjut ke MK, maka untuk menghadiri sidang saja tak bisa, karena memang tak ada anggaran, jadi KPU hanya menunggu nasib saja disini, hasilnya bagimana kita menyesuaikan. Banyak aitem yang dipangkas ini karena permintaan KPU provinsi,”bebernya.

KPU ‘Dipaksa’ Kerja dengan Rp9 M Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA - Pleno penundaan tahapan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Sula (Kepsul), akhirnya dicabut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepsul. KPU Kepsul ‘dipaksakan’ KPU Malut melaksanakan Pilkada dengan anggaran Rp9 miliar. Dari hasil hitungan KPU Kepsul, anggaran Rp9 miliar itu hanya dapat menjalankan Pilkada hingga tahapan audit dan pelaporan dana kampanye September mendatang. Dengan anggaran yang ada, parktis banyak item pelaksanaan Pilkada yang dipangkas, dan itu jelas menurunkan kualitas Pilkada di Sula. “Saat rapat koordinasi lalu, kita (KPU Kespul) diberikan surat peringatan dari KPU Malut dan didesak untuk mencabut peleno penundaan Pilkada, selain itu kita harus merivisi RKA dan disesuaikan dengan taha-

Meski begitu lanjut Bustamin, dalam klausul Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) nantinya, meski penandatanganannya dengan anggaran Rp9 miliar, akan dibuat klausul bila dari anggaran itu KPU hanya menyelenggarakan Pilkada dari tahapan awal hingga tahapan audit dan pelaporan serta kampanye, sementara anggaran tahapan sisanya ditanggung pemerintah atau pihak pertama, hal dilakukan agar KPU terbebas dari tuntutan hukum. “Kalau tidak seperti itu dan anggarannya habis ditengah-tengah tahapan, tentu akibatnya sangat fatal dan penyelenggara pasti disalahkan, apalagi para calon bupati telah mengeluarkan banyak anggaran,”ujarnya. Lanjutnya, bila kalausul NPHD yang disampaikan KPU dengan syarat itu tak disetujui pemerintah. Maka KPU akan kembali melakukan pleno penundaan pilkada, apalagi batasan untuk kejelasan anggaran pilkada, yang diberikan KPU Pusat hingga 3 Juni mendatang. “Dalam pertemuan itu, sejumlah parpol berharap agar KPU Kepsul menimbang dengan cermat untuk melaksanakan pilkada, karena bila mentok ditengah tahapan, maka kondisinya sangat fatal itu sama saja dengan KPU “menggali kubur sendiri”,”tukasnya. (rul/one)

Raih WDP, Hadiah di HUT-12 Kepsul

KPU

KPU Minta Suaka ke Parpol SANANA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sula (Kepsul) tambah pusing dengan arahan KPU Malut, yang mendesak penyelenggaraan Pilkada Kepsul dilaksanakan dengan anggaran yang ada. Tak tau kemana lagi harus mengadu, KPU meminta ‘suaka’ ke partai politik, agar menekan anggota DPRD dari masing-masing Parpol, untuk memuluskan permintaan tambahan anggaran Pilkada. Langkah itu diambil, sebab selama ini KPU dan Panwas sudah berulang kali melakukan konsultasi ke DPRD namun hasilnya sia-sia. Langkah yang diambil KPU dengan melakukan rapat koordinasi, Jumat (29/5) kemarin mendapat respon positif Pimpinan Partai Politik. “Harusnya ini dikoordinasikan dari awal, sebab masing-masing parpol memiliki wakilnya di DPRD, agar partai bisa menginstruksikan untuk wakilnya di DPRD, memberikan perhatian serius pada anggaran Pilkada. “Kita akan membuat pernyataan bersama untuk menekan pemerintah dan menginstruksikan anggota DPRD kita di parlemen,”tegas Ketua DPC PBB Kepsul, Munir Banapon. Senada, Ketua DPD Nasdem Kepsul, Hamja Umasangadji mengatakan kompetensi anggaran bukanlan wewenang pimpinan partai politik. Tapi, dia menegaskan akan menginstruksikan anggota DPRD dari partai Nasdem untuk mengawal anggaran tambahan tersebut. “Intinya kami harap KPU menghitung baikbaik, sebab bila tidak KPU yang akan menjadi sasaran dalam masalah ini,”tandasnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh sejumlah pimpinan partai politik Lainnya.(rul/one)

HALAMAN 06

BANDARA Emalamo

Tak Becus Urus Bandara, Kadishub Didesak Undur SANANA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Sula (Kepsul), mendesak Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM) mecopot Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Irwan A Husen. Pasalnya, Irwan dianggap tak becus mengurus bandara. Kadishub berulang-ulang kali menjanjikan akan membuka Bandara tapi tak pernah terbukti. “Jumat kemarin katanya sudah final bandara akan dibuka, tapi tak terbukti, Kadishub baiknya mudur saja,”serang Ketua Bidang Politik KNPI Kepsul,Fahrul Pora, Jumat (29/5). Menurutnya, anggaran pembukaan bandara

cukup besar mulai dari mobiliasi puluhan anggota Brimob Polda Malut ke Sula dan melakukan pengamanan Bandara Emalamo selama sebulan, ditambah lagi dengan mencarter pesawat yang akan dioperasikan ke Sula. “Kadishub ini ‘hobinya’ hanya keluar daerah, sementara agenda-agenda Dishub terbengkalai, urus bandara saja tak becus, kami mendesak Bupati segera mencopot yang bersangkutan,”desaknya. Kadishub Kepsul, Irwan A Husen enggan dikonfirmasi, meski nomornya aktif, namun Irwan enggan memberikan jawaban saat ditelepon. Pesan singkat yang dikirim juga tak dibalas hingga berita ini ditulis. (rul/one)

SANANA – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kepsul ke 12, Pemkab Kepsul mendapat hadiah yang terbilang cukup istimewa, yakni memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Pelaksanaan APBD 2014. Capaian ini terbilang istimewa, sebab selama 10 tahun berkabupaten Kepsul baru bisa memperoleh opini WDP setelah bertahun-tahun memperoleh opini disclaimer. Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Kepsul, Idham Buamona mengatakan, kedepannya Pemkab akan berupaya agar opini WDP itu, dapat ditingkat lagi menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun hal itu tentunya membutuhkan peran serta semua pihak agar target itu bisa tercapai. “Kerja keras yang dilakukan selama ini, akhirnya membawa hasil yang positif,”tandasnya. Penyerahan LHP BPK Kepsul itu dilakukan Kamis lalu, di kantor BPK perwakilan Malut, yang diterima Wakil Bupati Kepsul, Safi Pawah dan Wakil Ketua DPRD Alexander Yosinda. Penyerahan itu juga dihadiri sejumlah pimpinan SKPD.(rul/pn/one)

Hetdiani Belum Terima Instruksi DARUBA - Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pulau Morotai mengaku, hingga kini belum menerima instruksi dari Kementerian Aparatur Negara dan Birokrasi (Kemenpan RB) terkait evaluasi dugaan penggunaan ijasah palsu oleh PNS. Pasalnya, berdasarkan informasi yang beredar luas di masyarakat saat ini banyak penggunaan ijasah palsu, hingga butuh antisipasi. “Kami belum terima instruksi dari Menpan,

hingga belum dapat ditindaklanjuti. Kita belum bisa ambil langkah untuk mengkroscek PNS yang diduga menggunakan ijasah palsu,”kata Hetdiani ketika ditemui Malut Post. Tambahnya, sejauh ini pihaknya belum menemukan oknum PNS yang menggunakan ijasah palsu saat mengikuti seleksi tes CPNS. “Apabila ada laporan dari masyarakat, kami akan menelusuri,”tegasnya. Dekan Fisipol Universitas Pasifik, Parto

Sumtaki mengatakan, untuk memiliki ijasah legal membutuhkan proses dan perjuangan yang begitu panjang, hingga ketika sesorang itu ingin praktis dan cepat memiliki ijasah dengan cara-cara yang tidak terjadi itu karena perilaku mental tidak baik. ”Cara-cara dengan menginginkan cepat memiliki gelar dengan menargetnya sesuatu itu menunjukan sikap mental yang buruk,”tegasnya. (end/one)

Desak Jaksa Tindak Kades Nakal DARUBA - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Morotai timur, meminta penegak hukum menindak oknum Kades yang diduga melakukan penyelewengan anggaran SDSM. Hal ini, karena sisa anggaran Satu Desa Satu Miliar (SDSM) 2014 atau tahap empat, ada yang telah dicairkan Kades untuk menyelesaikan sisa pekerjaan. Namun, ternyata banyak pekerjaan yang belum juga selesai. “Kami meminta Kejari Morsel,

Inspektorat dan BPMD untuk memberikan sangsi tegas kepada oknum Kepala Desa nakal,”cecar Ketua KNPI Kecamatan Mortim Taufik Sibua kepada Malut Post Jumat (29/5). Menurut dia, ada sejumlah oknum Kepala Desa (Kades) tidak serius mendukung SDSM yang dicanangkan pemerintah daerah, hal ini karena sejumlah pekerjaan sisa belum diselesaikan, misalnya pegar beton, kantor desa, maupun saluran drainase.

Berdasarkan hasil investigasi, karateker Kades Sambiki Baru, tidak menggunakan anggaran Rp100 juta yang telah dicairkan untuk pekerjaan sisa pagar beton, tanpa alasan yang jelas. Inspektorat juga didesak segera melakukan pemeriksaan kepada oknum Kades yang diduga bermasalah, karena tidak memberikan dana untuk tempat ibadah, anggaran untuk pemuda dan melakukan pemotongan insentif aparat pemerintah desa.(end/one)


art:Yono

SABTU, 30 MEI 2015

TIDORE KEPULAUAN

SOSIALISASI

Lantai II Sarimalaha “Tak Aman”

Ridwan ‘Tantang’ BLH Bersikeras Hanya Ratakan Lokasi dan Bukan Galian C Laporan : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan

PASAR Sarimalaha

TIDORE-Proyek Pasar Sarimalaha (Tidore Trade Center) khususnya pagar di lantai dua, membahayakan pengunjung terutama anakanak. Pantauan Malut Post, tingginya hanya sekitar 70 centimeter termasuk pasangan slof dibawahnya. Padahal idealnya slof harus 110cm, agar aman bagi anak-anak yang bias saja terjatuh dari lantai dua. “Mungkin orang Pemkot tarada anak, kong bikin pagar seperti itu,”semprot salah satu warga Indonesiana. Bukan itu saja, informasi yang dihimpun Malut Post, bahan pagar yang dipakai sangat tipis, tebal besi segi empat yang digunakan hanya 0,6mm, jauh dari ketebalan layak yakni 1,8mm. Ini sangat membahayakan karena selain tipis, ujung pagar hanya dimasukan saja ke tembok antara batu bata. Seharusnya dibuat semacam beton bertulang untuk menahan beban. Kabarnya, gambar asli perencanaan tinggi pagar 110cm, namun entah mengapa, diubah menjadi lebih pendek. Disinyalir karena rendahnya pengawasan Dinas Pekerjaan Umum, membuat kualitas pagarnya kurang baik. Padahal, anggaran untuk pembuatan pagar, diduga mencapai Rp400 juta. Warga berharap sebelum diresmikan, pagarnya harus diperbaiki sehingga aman bagi pengunjung. “Jangan tunggu nanti ada yang sudah meninggal terjatuh dari lantai dua baru pemkot bergerak,”keluh beberapa pedagang di lantai dua.(Saf/one)

HALAMAN 07

TIDORE- Aktivitas galian yang berlokasi di Lingkungan Jati Kelurahan Cobodoe, Kecamatan Tidore Timur, milik Ridwan Muh Yamin, ternyata tidak memiliki izin lingkungan. Hal itu diakui Ridwan kepada Malut Post, Jumat (29/5) kemarin. Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) itu menjelaskan, bahwa aktivitas galian yang berada di lokasi tersebut bukan aktivitas galian c, tetapi galian untuk pemerataan pemukiman. Bahkan katanya, aktivitas pemerataan lahan tersebut, telah berlangsung sejak beberapa

lahan pemukiman,”tegas Ridwan. tahun lalu, jika kegiatan tersebut Terkait pekerjaan rehabiliasi saladalah tambang galian c, maka akan uran air di lokasi galiannya, Ridwan ada teguran secara resmi dari Badan mengakui hal tersebut. Menurutnya, Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tikep. jika dampak dari aktivitas tersebut “Kegiatan itu, bukan galian c, tapi mengakibatkan saluran air tertupemerataan lahan untuk pemukitup. Hanya saja menurut Ridwan, man,” tutur Ridwan. pekerjaan rehabilitas saluran air Katanya jika ada teguran dari BLH tersebut adalah permintaan warga. terkait aktivitasnya diatas lahan sekiTambahnya, saluran air itu sudah tar 1 hektar tersebut, maka dirinya rusak dan ukurannya kecil, hingga siap melengkapi semua adminisrehabilitasi diperluas. trasi, dokumen lingkungan serta Namun menurut Ridwan, piizin. Hanya saja, kegiatan tersebut haknya tidak dapat menggunakan bukan tambang galian c, maka dirdana perusahaannya, seperti deinya tidak akan mengurus dokumen RIDWAN Moh. Yamin sakan warga, karena menurutnya aktivitasnya lingkungan. Dihadapan Malut Post, Ridwan tampak menant- tak memiliki izin hingga tidak memiliki tangang BLH yang seperti tak mampu berbuat apa-apa gungjawab, sekalipun kerusakan akibat dampak terkait aktivitasnya. Ridwan mengaku paham ho- aktivitasnya. “Kegiatan galian itu tidak ada izin, kum, dan siap jika dipanggil BLH terkait dengan bagimana saya perbaiki saluran air menggunakan kegiatan tersebut. “Harus mampu membedakan, dana perusahaan. Itu salah,”elak Ridwan. (Saf/ mana kegiatan galian c, dan kegiatan pemerataan one)

Tikep Aman Bahan Makanan Berbahaya

INSPEKSI: Pemeriksaan beras di Pasar Gosalaha yang dilakukan tim terpadu

TIDORE- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop) Kota Tidore bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Jumat (29/5) pagi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Sarimalaha Kelurahan Indonesiana dan Pasar Gosalaha Kelurahan Goto. Inspeksi ini terkait maraknya peredaran beras palsu yang akhir-akhir meresahkan masyarakat karena sering tayang di beberapa stasiun TV serta daging, ikan dan sayuran yang mengandung formalin atau bahan pengawet yang tidak laik konsumsi. Inspeksi ini berdasarkan surat Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen No: 134/SKP/SD/05/2015 tanggal 18 Mei 2015, tentang peningkatan pengawasan jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Dari hasil pengamatan tidak ditemukan indikasi adanya beras sintetis, daging, ikan dan sayuran yang mengandung formalin atau bahan pengawet yang berbahaya. “Alhamdulillah Kota Tidore Kepulauan masih aman,”kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindagkop Kota Tikep, Muhammad Yasin. (Saf/one)

Upacara HUT Pemkot, Digelar Senin TIDORE- Upacara HUT Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ke-12 yang jatuh Minggu (31/5) besok, akan dilaksanakan Senin (1/6) pekan depan. Hal tersebut disampaikan Sekertaris Panitia HUT Pemkot Tikep, DR Sofyan Saraha. Kepada Malut Post, mantan Kabag Humas Tikep ini mengaku, hal ini dilakukan karena HUT Pemkot Tikep 31 Mei jatuh pada hari libur, hingga digeser Senin 1 Juni. “Upacaranya digeser pada 1 Juni,”kata Sofyan. Sementara serimonial HUT Pemkot Tikep

katanya, tidak terlalu banyak, karna Pemkot Tikep sudah fokuskan pada Hari Jadi Tidore (HJT) beberapa waktu lalu. Ada sekitar 3 sampai 4 kegiatan, termasuk launching buku otobiografi Walikota Tikep Drs H. Achmad Mahifa berjudul “Laki Laki dari Tidore”, yang Sabtu (30/5) hari ini, di Toko Buku Gramedia, Ternate. “Kegiatan serimonial di HUT Pemkot dikurangi, karna banyak kegiatan sudah dilaksanakan saat HJT baru-baru ini,” tutup Sofyan. (Saf/pn/one)


art:Yono

SABTU, 30 MEI 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 08

Fraksi Demokrat Minta Bupati Perketat Anggaran

SARAN: Suasana saat paripurna di gedung DPRD Halbar, belum lama ini

WARNING

Diknas Ingatkan Guru Agar Tidak Ditipu Kontraktor JAILOLO - Dinas Pendidikan (Diknas) Halmahera Barat (Halbar) mengingatkan para Kepala Sekolah (Kepsek), khususnya pengelola proyek Rehabilitasi Ruang Kelas Baru (RKB) bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk tidak bekerja sama dengan pihak rekanan. ”Karena namanya proyek DAK itu sesuai juknis tidak bisa diserahkan kepada kontraktor. Kalau kedapatan akan ditindak,”tegas Plt Kadiknas Soni Balatjai, kemarin (29/5). Soni mengakui, semasa dirinya masih menjabat Kepala Sekolah, pernah didatangi sejumlah kontarktor mengaku mendapat perintah dari Diknas maupun petinggi daerah lainnya, kemudian meminta untuk mengerjakan proyek di sekolah tersebut. “Tapi saya tidak mau, karena kemudian hari menjadi masalah, saya akan disalahkan dan mintai pertanggungjawaban,”katanya mengenang. Lanjutnya, untuk mengawasi pelaksanaan di lapangan akan dibentuk tim pengawas khusus untuk memberikan data dan laporan terkait persoalan RKB. “Sekarang kami turunkan tim khusus untuk awasi setiap pekerjaan proyek di masing-masing sekolah,”ujar Kadiknas. (ado/lex)

JAILOLO - Fraksi Demokrat DPRD Halmahera Barat (Halbar) meminta Bupati Namto H Roba, lebih cermat mengawasi pengeloaan anggaran di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Lebih khusus lagi, di instansi pengelola proyek. Pengawasan ketat itu harus dilakukan demi mendapat peridikat Wajar Tanpa Pengecualian (W TP) pada tahun depan. Ketua Fraksi Demokrat, Saud Kadim menyatakan, pemerintah harus memaksimalkan sistem pengendalian internal. Selain itu, Bupati selaku kepala daerah harus lebih intens mengontrol bawahannya dalam pengelolaan anggaran maupun kegiatan, agar PAD ditingkatkan lagi. ”Karena pertumbuhan PAD d a r i t a hu n k e t a hu n ma s i h kecil,”katanya menyarankan. Menurut Ibnu, pertumbuhan

Sekkab Geram suri, karena sangat merugikan daerah,”harapnya tegas. Menurutnya, terkait masalah pajak, selalu diingiatkan ke masing-masing pimpinan SKPD agar membayar pajak tepat waktu. “Karena hampir seLaporan : Muhammad Kabir tiap tahun selalu dianggarkan oleh Pemkab. Yang Editor : Irman Saleh jelas kalau ada tunggakan instruksikan secepatnya JAILOLO – Sekretaris Kabudilunasi, dan masalah dijadikan paten (Sekkab) Halmahera Barat sebagai pengalaman bagi pimpinan (Halbar), Abjan Sofyan, menSKPD untuk tidak lagi melalui pihak gaku geram setelah mengetahui lain,”ujarnya. Pemkab Halbar menunggak Abjan berharap, pimpinan SKPD utang pajak kendaraan dinas harus belajar pada pengalaman hingga Rp 300 juta lebih. sebelumnya terkait dengan pemSekkab mengaku terkejut saat bayaran pajak kendaraan, dimana pihak Samsat membeberkan selalu dikoordinasikan dengan pihak tunggakan pajak Pemkab. BeSamsat, baik melalui surat atautapa tidak, setiap tahun, Pemkab pun koordinasi secara lisan. ”Jadi mengalokasikan anggaran untuk kalau ada tunggakan langsung dipembayaran pajak kendaraan. lunasi, karena anggaranya sudah Abjan meyayangkan saat tersedia,”instruksi Abjan. Pemkab melibatkan oknum ABJAN sofyan Sekedar diketahui, tunggakan paanggota Polantas Polres Halbar, dalam pem- jak kendaraan milik Pemkab Halbar sesuai data bayaran pajak di Samsat. yang dirilis oleh pihak UPTD Samsat Jailolo, rata”Jadi terkait dugaan manipulasi blangko rata 2 tahun dengan total tunggakan mencapai Rp pajak kendaraan milik Pemkab Halbar yang 300 juta lebih. diduga melibatkan mantan Kanit Tilang Polres Masalah ini sudah dilidik Polres Ternate.(ado/ Halbar, Aiptu Djefri Wojor, kami minta ditelu- lex)

Heran Tunggakan Pajak Pemkab Rp 300 Juta

ekonomi di Halbar hampir satu dasawarsa ini masih mengalami keterlambatan dan belum ada pemerataan pendapatan dalam berbagai sector. Buktinya, di pusat berbelanjaan masih sangat lesu, khususnya untuk sektor jasa penginapan dan restoran, hanya sedikit mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. ”Tapi investasi serta daya beli masyarakat masih rendah karena pendapatan per kapita yang masih rendah,”ujarnya. Dia berharap agar kegiatan b e l a n ja m o d a l d a n b e l a n ja publik diarahkan sebaik-baiknya. Terlebih lagi kebutuhan dasar masyarakat harus dapat terpenuhi dengan baik dan merata. ”SKPD penggenjot PAD seperti Dinas Perhubungan agar bekerja lebih maksimal lagi, khusus manajemen transportasi, pengelolaan jasa retribusi pasar dan terminal,”tutupnya. (ado/lex)

Guru di Halbar Tak Terima Dacil JAILOLO - Sejumlah guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 59 di Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat (Halbar), keluhkan tunjangan daerah terpencil. ”Selama kami bertugas, sampai saat ini belum pernah menerima dana dacil, padahal wilayah Kecamatan Tabaru masuk dalam katagori daerah terpencil,”keluh Nehason Tjiwili, salah satu guru, kemarin (29/5). Sementara sekolah lain dalam wilayah Halbar, khususnya di daerah terpencil dari tahun ke tahun selalu medapatkan tunjangan dacil, “Namun entah kenapa kami yang ditugaskan di wilayah Kecamatan Tabaru tidak mendapat tunjangan dacil, padahal kami sudah sering kali usulkan ke Diknas,”ujarnya. Lanjut Nehason, mengingat tempat dimana mereka melaksanakan tugas selaku abdi negera masuk kotagori daerah terpencil, sehingga pada akhir tahun 2014 lalu dirinya kembali mengusulkan ke Diknas agar memperhatikan kesejahteraan para guru di SD Negeri 59 Desa Sanhji, melalui tunjangan dacil. “Temanteman guru di daerah terpencil lain sudah terima dacil, lalu kenapa kami tidak menerima, inikan tidak adil,”tambahnya.(ado/lex)

BPMPT Tertibkan Izin Ilegal JAILOLO - Pekan depan, Badan usaha maupun bangunan dalam Penanaman Modal dan Pelayanan wilayah Halbar, dalam rangka menPerizinan Terpadu (BPMPT) Kabudata kembali seluruh surat izin yang paten Halmahera Barat (Halbar), dikeluarkan pemerintah. Selain itu, melakukan penertiban izin banguoperasi tersebut bertujuan meninnan dan usaha di tiga kecamatan gkatkan Pendapatan Asli Daerah dalam wilayah Halbar. ”Operasi pen(PAD) dari sektor jasa. ”Jadi kami ertiban izin ini kami libatkan anggota lakukan penertiban sekaligus memSatpol PP serta instansi terkait,” Kata buka pelayanan perizinan dipusatKepala BPMPT Halbar, Kalbi Rasid, kan di masing-masing kantor Camat. kemarin (29/5). Untuk itu bagi masyarakat yang Tiga kecamatan yang nanti meningin mengurus izin agar siapkan jadi fokus operasi penertiban izin persyaratan,”imbaunya. bangunan dan usaha perorangan KALBI Rasyid Kalbi menambahkan, pihaknya maupun kelompok di antaranya, Jailolo Selatan, akan berkoordinasi dengan aparat keamanaan Sahu dan Sahu Timur. Jika ditemukan oknum untuk melakukan razia di tempat hiburan malam masyarakat dirikan bangunan dan usaha tidak dalam wilayah Halbar. Sebab, menurut laporan mengantongi izin dari pemerintah, langsung yang ia terima, sebagian tempat hiburan malam ditindak secara tegas sesaui aturan berlaku. memperjualbelikan minuman keras (miras) di ”Karena menurut hasil survey, kami temukan luar label Pemkab. banyak pengusaha di tiga kecamatan itu kantongi ”Kalau ada miras yang tidak berlabel Pemkab memiliki izin,”jelas Kalbi. Halbar, maka akan disita,”tegasnya mengakhiri. Langkah pemerintah untuk menertibkan izin (ado/lex)


art:risky

SABTU, 30 MEI 2015

...TIM

Samb Hal. 1

Tahun 2014, pemprov menganggarkan dana sosialisasi pemekaran Rp 1 miliar. Itu pun tidak habis terpakai sehingga akhirnya dikembalikan ke kas daerah sebesar Rp 700 juta. Tim Pemekaran Sofifi sendiri terkesan panas dingin. Hingga akhir Mei, nyaris tidak lagi terdengar kerja tim pemekaran yang diketuai oleh Wakil Gubernur Natsir Thaib itu. Bahkan dalam catatan koran ini, rapat koordinasi dengan Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) sebagai daerah induk Sofifi terakhir dilakukan pada Juni tahun lalu. Praktis, hampir satu tahun, Tim Pemekaran ini tiarap. Menariknya, dana yang dialokasikan untuk sosialisasi pemekaran Sofifi di tahun ini justru naik sekitar Rp 100 juta lebih. Yakni dari Rp 1 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 1,1 miliar lebih di tahun ini. Ketua Tim Pemekaran Sofifi M Natsir Thaib yang juga Wakil Gubernur (wagub)

SAMBUNGAN ETALASE saat diwawancarai Malut Post baru-baru ini mengaku timnya tetap bekerja. “Tim pemekaran saat ini sedang melakukan pemutakhiran data karena data yang ada itu disusun sejak tahun 2010, sehingga saat ini sudah ada perubahan data misalnya perubahan penduduk, status ekonomi, sosial kemasyarakat dan pembangunan infrastruktur. Karena itu, data-data ini sementara diperbaiki,” kata Natsir. Namun Natsir mengakui salah satu permasalahan mendasar adalah terkait persetujuan daerah induk. Pasalnya Pemkot Tikep sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi pemekaran Sofifi. “Pada pada prinsipnya pemprov sudah siap memekarkan Sofifi. Cepat atau lambat Sofifi tetap dimekarkan,”tandasnya. Sementara terkait soal dana pemekaran yang diakomodasi terus dalam APBD, Juru Bicara Kantor Gubernur Salmin Janidi mengatakan Pemprov tetap mempersiapkan anggarannya untuk kelancaran upaya peme-

karan Sofifi. “Anggaran itu dipersiapkan saja. Kalau tidak terpakai, dikembalikan lagi ke kas daerah,” kata Salmin, singkat. Sekadar mengingatkan, Pemprov sejak 2012 menggulirkan wacana pemekaran Sofifi. Namun wacana ini terkesan timbul tenggelam tanpa arah yang jelas. Apalagi wacana ini menimbukkan pro kontra. Pemkot Tikep dan pihak Kesultanan Tidore bahkan belum memberikan restu untuk Sofifi menjadi DOB. Tahun lalu, tepatnya 4 Februari 2014, Pj Gubernur Tanribali lamo menggelar rapat koordinasi pemekaran Sofifi dengan Wali Kota Tikep Ahmad Mahifa di ruang kerja Wali Kota Tikep. Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan alternatif bahwa tidak semua wilayah daratan Oba masuk wilayah administratif Kota Sofifi. Sebagai pengganti, ada beberapa wilayah kabupaten tetangga (Halteng dan Halbar) diwacanakan masuk ke Sofifi. Namun wacana ini tenggelam sampai saat ini. (din/fai)

...GAJI

Hingga akhir Mei ini, Rancangan PP tinggal menunggu diteken presiden untuk disahkan menjadi PP. Dia memastikan PP dimaksud terbit dalam waktu dekat ini. “Karena secara prinsip sudah disetujui Presiden kenaikan gaji empat persen dan gaji 13 dibayarkan dalam waktu dekat,” kata Yuddy di di kantornya, Jakarta, kemarin (29/5). Mengapa pembayaran dipercepat? Yuddy menjelaskan, Presiden Jokowi paham betul bahwa warga memerlukan banyak kebutuhan di bulan puasa. “Karena itu dipercepat realisasinya,” kata menteri yang juga politikus Partai Hanura itu. Terlebih lagi, dalam waktu yang bersamaan, ada kebutuhan-kebutuhan lain yang ditanggung, seperti biaya sekolah anak karena sebentar lagi masuk

...BEBEK

...NIP

Samb Hal. 1

Sehingga ada celah untuk CPNS baru dengan ijazah bodong lolos sampai mendapatkan NIP. Untuk itu dia menyambut baik penerbitan surat edara (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Dalam suat edaran itu, Yuddy memerintahkan semua kepala instansi pusat maupun daerah, untuk mengecek lagi keaslian ijazah seluruh pegawainya. Tumpak membenarkan bahwa sanksi paling berat bagi CPNS yang menggunakan ijazah palsu adalah pembatalan kelulusan CPNS-nya. BKN memiliki waktu hingga empat bulan untuk memastikan apakah ijazah yang dipakai untuk pemberkaan NIP itu legal atau illegal. Ke depan Tumpak menatakan BKN akan memperketat screening ijazah pemberkasan NIP. Komunikasi intensif dengan Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) atau Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) akan diintensifkan. Sehingga bisa dilakukan pencegahan sarjana abal-abal lolos menjadi abdi negara. Diantara posisi pekerjaan yang rawan praktek ijazah palsu

...AWASI

Samb Hal. 1

Tentu jumlah nominal dana desa ini bukanlah angka yang sedikit. Dana desa sebesar ini, apalagi nanti di tahun depan, bila saja dipergunakan dengan sebaikbaiknya untuk membangun desa pastilah apa yang diharapkan, desa yang makmur, akan bisa terwujud. Bila dana ini benar-benar dimanfaatkan untuk membangun desa, pastilah tidak akan ada lagi istilah desa tertinggal di Malut . Persoalannya, kan selalu saja pada tahap eksekusi. Mulai dari eksekusi data desa-desa yang berhak menerima dana ini. Lalu, eksekusi distribusi/ pencairan dana desa tersebut. Kemudian eksekusi pelaksanaan atau penggunaan dana desa

...MOTOPRIX

Samb Hal. 1

Menurutnya, kegiatan seperti ini bernilai positif bagi para penghobi balap motor sebagai ajang mengasah bakat, sekaligus wadah aktualisasi diri dalam dunia otomotif. Dalam kegiatan ini lanjut dia, diharapkan mampu meminimalisir tradisi remaja yang cenderung memilih jalan umum sebagai sirkuit balapan liar, yang penuh dengan resiko. Bupati berharap, seluruh peserta motorprix, untuk membuktikan kehebatan diri masing-masing di sirkuit untuk prestasi. “Buktikan bahwa kalian (peserta) paling terbaik di sirkuit ini,”harap. Bupati juga mengucapkan selamat bertanding dan berharap seluruh peserta menjunjung tinggi sportifitas, serta bisa menjaga keselamatan

adalah guru. Sebab setiap dibuka lowongan CPNS baru, formasi untuk guru menduduki peringkat atas dari segi jumlah lowongan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mendukung bersihbersih ijazah palsu di institusi pendidikan. “Saya sangat takut sekali ada guru yang menggunakan ijazah palsu,” katanya. Sebab setiap orang orang yang menggunakan ijazah palsu, termasuk guru, berarti gambaran dari sikap mentalnya. Yakni mental menghalalkan segala cara. Dia khawatir jika sikap mental seperti itu ditularkan kepada para siswa selama proses pembelajaran. Anies berharap pengetatan pengecekan ijazah untuk calon guru. Baik itu guru yang melamar sebagai CPNS maupun guru-guru di sekolah swasta. Menurut Anies orang yang menggunakan ijazah palsu juga menggambarkan bahwa si pengguna itu harga dirinya rendah. “Dia menunjukkan sendiri bahwa tidak mampu menjalani proses perkuliahan yang sewajarnya,” kata mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu. Anis berharap bagi seluruh guru dan calon guru, untuk tidak membudayakan kebiasaan potong kompas untuk mengejar sesuatu.

Termasuk untuk mendapatkan ijazah atau gelar akademik. Urusan ijazah palsu juga semakin menjadi perhatian kepolisian. Khususnya setelah terbongkar lagi kasus penjualan ijazah palsu oleh Rektor University of Sumatera berinisial MY oleh Polrestas Medan pada Senin 25 Mei lalu. Oleh MY ijazah palsu itu dijual dengan rentang harga Rp 15 juta hingga Rp 40 juta. Polisi memastikan kampus ini palsu setelah mengecek ke Kopertis setempat dan pangkalan data pendidikan tinggi (PDPT) Ditjen Dikti Kemenristekdikti. Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengatakan, polisi di daerah-daerah ditugasi untuk aktif menyisir praktek-praktek penjualan ijazah palsu. Sebab tidak menutup kemungkinan praktek ijazah palsu justru marak di daerah-daerah. Sebab akses ke perguruan tinggi resmi masih sangat terbatas. “Kita telah menginstruksikan kepada semua jajaran Polda dan Polres di seluruh daerah untuk mengawasi dan mengusut langsung setiap temuan yang mencurigakan,” kata jenderal bintang tiga itu. Dia menuturkan sedang ada penanganan di sejumlah daerah di luar pulau Jawa. Seperti di Sulawesi dan daerah-daerah lainnya. (jpnn/fai)

yang sudah dikucurkan, dan juga terakhir soal pengawasan yang dilakukan pihak terkait setelah dana desa ini cair dan dipergunakan. Kalau eksekusi ini tidak berjalan baik, bisa dipastikan niat baik pemerintah untuk memakmurkan desa-desa di seluruh Indonesia ini tidak akan tercapai. Maka dari itu, mumpung proses eksekusi pencairan dana desa ini belum sampai pada tahap akhir, perlu dilakukan upaya-upaya konkret oleh seluruh pihak terkait supaya dana desa ini tidak diselewengkan, baik penyelewengan soal datadata awal desa-desa penerima, sampai kepada penyelewengan pengunaan dana tersebut di semua desa yang ada di Indonesia. Semestinya seluruh perangkat desa ikut bersama-sama membantu pemerintah agar

proses penyaluran dana desa ini bisa sampai ke desa-desa penerima yang sebenarnya. Bisa pula dipergunakan secara baik dan benar serta bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Sekali lagi, ini berkah untuk desa. Ini adalah langkah maju yang dilakukan pemerintah pusat untuk ikut membangun dan memakmurkan desa-desa di tanaha air. Makanya, mari kita dukung dan bantu pemerintah. Me n g e n a i p e n g aw a s a n , hendaknya juga instansi dan pihak-pihak terkait yang diberi kewenangan bisa pula menjalankan tugasnya secara baik dan benar. Supaya niat baik tadi bisa terwujud, yaitu desa makmur Indonesia sejahtera. Semoga.(*)

masing-masing. “Kepada seluruh penonton, agar menjaga ketertiban, dan ikut aturan yang sudah dibuat oleh panitia, agar Ivent berjalan lancar. Selain itu juga, bupati berharap penyelenggaran ivent dapat memberikan kesan dan pengalaman yang berharga bagi semua, sekaligus meningkatkan kualitas hingga dapat memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri baik bagi para peserta, maupun seluruh lapisan masyarakat Morotai. “Atas nama pemerintah dan masyarakat pulau Morotai, mengucapkan selamat datang kepada seluruh jajaran pengurus daerah IMI Malut dan peserta Motorprix seri II tahun 2015 di kabupaten pulau Morotai, yang lebih dikenal dengan Morotai Da’loha yakni damai, asri, lestari, optimis, harmonis, dan agamais,”katanya. Ketua Panitia,

Fahmi Usman menambahkan, pelaksanaan Motorprix diikuti semua Kabupaten Kota se Malut. Dari luar Malut, seperti Makassar, Manado, Gorontalo dan Papua, dan peserta yang terdaftar terdiri dari 15 tim lebih, yang masing-masing mengusulkan 3 sampai 10 pembalap yang dibagi untuk masing-masing kelas.Tambahnya, kelas yang diikuti yakni kelas umum MP 1 sedeed, MP 2 Sedeed, MP 3 sampai MP 7. Untuk kelas tambahan bagi peserta lokal pemula, yakni 135 sport standart, 150 FU/MX standar dan kelas veteran. Dari semua kelas diikuti perwakilan pembalap dari masing-masing tim. Ratusan masyarakat antusias penuhi seluruh lokasi menyaksikan jalannya balapan motor tersebut.(end/adv/one)

Samb Hal. 1

Samb Hal. 1

Usia yang bisa dikatakan sangat melebihi harapan hidup jenis unggas. Warga desa berkumpul dan mengadakan upacara pemakaman untuk Drake. Bahkan, mereka juga mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk si bebek. Warga sekitar mengenal Drake sebagai bebek yang rakus. Ia memakan banyak sekali roti basi dan kue

...MARWIAH

Samb Hal. 1

Begitu mengobrol dengannya, barulah kelihatan bahwa fokus mata wanita berusia 40 tahun ini memang tak biasa. Ia hanya mengandalkan pendengarannya untuk mencari tahu posisi duduk lawan bicaranya. Marwiah kecil terlahir sebagai bocah sehat dengan seluruh organ tubuh yang berfungsi sempurna. Baru empat tahun belakangan, ia mengalami gangguan pada indera penglihatannya. Pada awal 2011, ibu dari Mahardika Hisbullah dan Rorasai ini mulai merasakan ada yang berbeda dengan kedua matanya. “Pandangan saya mulai mengabur perlahan-lahan saat itu, seperti ada kabut di mana-mana,” tuturnya. Kala itu, Marwiah merupakan Ketua Program Studi Bahasa Arab di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Ia diangkat menjadi Kaprodi pada 2010. Lantaran merasa kondisi matanya terganggu, ia sempat meminta dirinya diganti dari jabatan tersebut. Namun Ketua Jurusan Amanan Saumur menolak mengganti dirinya. “Akhirnya saya menjalankan tugas sebagai Kaprodi hingga 2014, kemudian diangkat menjadi Kepala Pusat Pengembangan Bahasa IAIN,” ujar alumni MAN Model Ternate ini. Mulanya, Marwiah sempat menolak ketika ditunjuk menjadi Kepala Pusat Pengembangan Bahasa. Pasalnya pada tahun 2012, sepasang matanya telah buta total sehingga untuk berjalan sendiri pun ia tak lagi bisa. Namun Ketua IAIN, Abdurrahman Maradjabessy bersikeras mempercayakan jabatan itu padanya. Setelah berkonsultasi dengan sang suami, Marwiah lantas memutuskan menerima amanat tersebut. “Sampai sekarang saya masih menjadi Kepala Pusat Pengembangan Bahasa, selain mengajar mata kuliah Bahasa Arab dan Ilmu Sharaf (morfologi Bahasa Arab, red),” kata wanita bersuara lembut itu. Oleh dokter, Marwiah divonis menderita gangguan pada saraf matanya. Vonis itu ia dapatkan ketika matanya baru mulai mengabur. Untuk pengobatannya, Marwiah harus rela berhenti menyusui anak keduanya yang kala itu baru berusia setahun lebih. “Jika masih menyusui, maka tidak bisa mengkonsumsi obat saraf. Akhirnya dengan berat hati saya harus berhenti menyusui Rora. Tapi setelah mengkonsumsi obat itu pun tidak ada perubahan apa-apa,” paparnya. Ia lalu terbang ke Manado untuk memeriksakan matanya di Klinik Mata Nusantara yang memiliki peralatan lebih canggih. Rupanya, saraf mata Marwiah dalam kondisi pucat yang artinya saraf matanya telah mati. Ia diberi obat untuk diminum dalam jangka waktu tiga hari. “Setelah tiga hari diperiksa lagi,

HALAMAN 09

tahun ajaran baru, yang juga berdekatan dengan lebaran. Yuddy mengakui bahwa kenaikan gaji yang sebesar empat persen itu terbilang kecil. Khusus bagi para pensiunan, kenaikannya malah lebih kecil lagi, yakni hanya tiga persen. Namun Yuddy menjanjikan jika nantinya kondisi keuangan negara sudah membaik, maka angka kenaikan gaji tahun depan bisa meningkat. Ditekankan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para aparatur negara, termasuk para pensiunan. Guru Sementara di bagian lain, MenPAN-RB menyatakan Pemerintah akan merekrut guru honorer dalam seleksi CPNS 2015. Guru honorer yang selama ini bertugas di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), mendapat prioritas diterima menjadi CPNS. “Moratorium

CPNS tetap diberlakukan tahun ini, kecuali untuk jabatanjabatan tertentu seperti tenaga pendidikan, kesehatan, dan tenaga fungsional tertentu seperti penegakan hukum,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di kantornya, Jumat (29/5). Dia menyebutkan, khusus guru-guru honorer yang mengabdi di wilayah 3T akan mendapatkan prioritas utama. Pasalnya wilayah 3T masih kurang tenaga pendidik.“Bukan hanya guru honorer yang mengabdi di 3T, pelamar umum yang bersedia ditempatkan wilayah 3T juga diprioritaskan. Baru-baru ini Mendikbud juga melepas 700-an guru untuk ditempatkan wilayah 3T,” bebernya.Meski diprioritaskan, guru honorer yang mengabdi di wilayah 3T tetap harus melalui jalur seleksi. (jpnn/fai)

di sekitar kolam tersebut. Meski demikian, warga menyayangi si bebek karena wajahnya yang lucu dan bersahabat. Namun, kebahagiaan tersebut berubah menjadi duka tatkala Drake ditemukan dalam kondisi tubuh tidak utuh lantaran dimakan rubah. Kontan, temuan tersebut diumumkan oleh sebuah pub lokal, The Ring O Bells, dengan tajuk berita duka pekan ini. Salah seorang warga, Andrew Griffiths, mengatakan, Drake adalah ikon desa. Bahkan,

ada warga lokal yang namanya terinspirasi dari nama si bebek. ”Ia telah menjadi pelengkap kolam ini untuk lebih dari 25 tahun. Ia hidup lebih lama ketimbang orang yang hidup di zamannya,” kata Griffiths kepada Western Daily Press. ”Ia telah membawa banyak sukacita dan kebahagiaan kepada orang-orang dari segala usia. Sangat menyedihkan karena kehilangan ia dan ia tidak akan pernah terganti,” imbuhnya. (jpnn/fai)

perubahannya sangat signifikan. Di layar monitor, saraf mata saya yang awalnya mati, kini tampak bergerak-gerak. Dokter sangat gembira dengan perubahan itu,” sambungnya. Dokter kemudian memberikan obat yang sama untuk dikonsumsi selama sebulan. Sayang, setelah sebulan minum obat dan menjalani pemeriksaan kembali, saraf matanya telah kembali pucat seperti semula. Tak ada perubahan sama sekali. Tak hanya Marwiah, sang dokter sendiri pun turut terhenyak. Marwiah lalu memutuskan menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit mata di Jakarta. Vonisnya tak berubah. “Saya ditanya apakah kepala saya pernah terbentur. Saya bilang tidak pernah. Begitu juga dengan konsumsi alkohol, merokok, penyalahgunaan narkoba, atau keracunan, yang merupakan penyebab umum gangguan saraf mata,” tutur Marwiah yang juga merupakan alumni IAIN Ternate Jurusan Bahasa Arab itu. Ia lalu menjalani CT Scan lantaran dokter mencurigai adanya tumor yang bersarang di kepalanya. Hasil CT Scan kemudian dibawa ke dokter ahli bedah saraf. Ternyata benar, ada sesuatu yang tumbuh di ubunubun Marwiah. Ia juga menjalani MRI untuk memastikan hal tersebut. Hasilnya sama, ada tumor yang tumbuh di kepalanya dan menekan saraf-saraf matanya. “Kesimpulannya harus dilakukan operasi. Akhirnya saya kembali dulu ke Ternate untuk menunggu panggilan operasi. Namun sampai sekarang belum dipanggil juga,” katanya. Sambil menunggu panggilan operasi, Marwiah juga kerap mengkonsumsi obat-obatan herbal. Obat-obatan tersebut tampaknya cukup membantu, sebab tumor di kepalanya tak diikuti dengan penumpukan cairan yang lumrahnya terjadi pada tumor otak. “Jika diikuti dengan penumpukan cairan, maka bola mata pasien akan tampak menonjol keluarg, seakan-akan mau copot. Tapi alhamdulillah saya tidak. Makanya oleh dokter, saya disebut beruntung,” ujarnya. Banyak hal yang berubah dalam hidup Marwiah pasca matanya bermasalah. Ia yang biasanya aktif bergerak ke sana kemari, kini harus dibatasi oleh kondisi matanya. Ketika matanya baru mulai mengabur, Marwiah masih berani menumpangi angkot seorang diri untuk pergi ke kampus. Meskipun harus mengirangira apakah telah tiba di tempat tujuan, lulusan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu tetap nekat. “Begitu juga ketika menyeberang jalan. Kadang saya hanya bermodalkan nekat jika sudah kepepet. Kadang orang-orang suka membantu menyeberangkan jika saya terlalu lama berdiri di pinggir jalan,” kisahnya seraya tertawa geli. Setelah penglihatannya ma-

kin memburuk, ia memutuskan menggunakan jasa ojeg. Dengan ojeg, ia bisa diantar langsung ke tempat tujuannya. Namun saat penglihatannya benar-benar tak lagi berfungsi, Marwiah hanya berani menggunakan jasa ojeg pribadi yang tak lain adalah tetangganya sendiri. “Jika mobil dinas Kak Agus (suaminya, red) kebetulan ada di rumah, saya bisa diantar ke kampus menggunakan mobil. Tapi kalau tidak berarti pakai ojeg pribadi itu,” ungkapnya. Di rumah pun ia hanya bisa mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci piring. Untuk memasak dan kegiatan lainnya, Marwiah tak bisa lagi mengerjakannya. Sang ibu yang tinggal bersamanya lah yang kerap melakukannya. “Namun seringnya kita beli makanan masak. Kebetulan tetangga sebelah juga jualan. Saya dulu sering mencoba bikin susu untuk anak. Tapi tangan saya selalu kesiram air panas dari termos. Akhirnya saya menyerah,” kata aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu. Namun dalam hal menyebarkan ilmu untuk mahasiswanya, tak ada kata menyerah dalam kamus hidup Marwiah. Meski harus selalu dibantu mahasiswa-mahasiswanya ketika mengajar, tak ada niat sedikit pun bagi Marwiah untuk berhenti. Menjadi guru memang sudah menjadi jalan hidup Marwiah yang tak ingin ia ubah. Semenjak masih menjadi mahasiswa S1, ia telah aktif mengajar di SMP Islam Ternate dan MAN Ternate. Selain mengajar, ia juga kerap mengajari mahasisa membaca pusis dan berteater, yang merupakan hobinya. “Ketika mengajar, saya minta tolong mahasiswa saya untuk menuliskannya di papan tulis. Karena saya sendiri tak bisa lagi membaca, maka mahasiswa yang saya suruh membaca, lalu saya mendengarkan dan mengoreksinya. Untuk pekerjaan-pekerjaan lain di kampus pun mahasiswa saya yang bergantian membantu saya,” jabarnya. Bagi Marwiah, mengajar bukan merupakan beban meskipun matanya tak lagi berfungsi. Sebaliknya, ia mengajari mahasiswanya justru menjadi penyemangat baginya. Itu sebabnya, ia lebih suka bergaul dengan para mahasiswa ketimbang dengan sesama dosen. Marwiah bahkan sempat sedih berkepanjangan ketika pihak kampus membuat kebijakan agar tidak memberinya kesempatan untuk membimbing dan menguji skripsi mahasiswa. “Saya sedih sekali waktu itu. Saya bilang, jika mereka ingin saya sembuh, maka tolong dukung saya dengan memberikan kesempatan untuk membimbing mahasiswa saya. Akhirnya saya diizinkan untuk membimbing dan menguji lagi. Keluarga dan mahasiswa saya memang penyemangat saya,” tandasnya.(*)


POLMAS

art:MuS

SABTU, 30 MEI 2015

HALAMAN 10

Pandangan Akademisi di Hari Kesaktian Pancasila Prof Husen Alting (Rektor Unkhair):

Dr Herman Oesman (Sosiolog UMMU):

Agus Salim Bujang MA (Antropolog UMMU):

NILAI-nilai pancasila belum dimplementasi secara menyeluruh. Seringkali hanya menjadi wacana, diperbincangkan saat tibanya hari Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, tidak lagi dijadikan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saatnya lima sila yang terdapat dalam dasar negera Indonesia itu, tidak hanya dimaknai dalam bentuk serimonial belaka melainkan dengan sikap dan keteladanan serta diterjemahkan dalam kehidupan bermasyarakat.(*)

PANCASILA merupakan nilai kebersamaan (common Platform) bangsa Indonesia dan menjadi kekuatan untuk mengelola keberagaman dalam mewujudkan pembangunan yang berkemanusiaan dan berkeadilan social. Namun faktanya, nilai-nilainya belum sepenuhnya terinternalisasi dalam bentuk sikap, tindakan dan ucapan. Sikap saling menghargai dan toleran masih jauh dari harapan. Karena itu, di hari Kesaktian Pancasila tepat 1 Juni, kita memerlukan konsistensi sikap, tindakan dan ucapan untuk mengimplementasinya.(*)

NILAI-nilai Pancasila belum menjadi bagian dari kesadaran bangsa Indonesia pada umumnya dan Maluku Utara khususnya. Hal ini bisa dilihat dari munculnya berbagai persoalan dan pergolakan social beberapa tahun terakhir ini. Antara lain adanya konflik sosial dan politik, protes masyarakat sipil terhadap Pemerintah, persoalan tambang, air bersih dan korupsi. Ini menandakan nilai luhur Pancasila belum jadi bagian kesadaran bangsa Indonesia dan Malut. (*)

PILKADA

Pilkada Kepsul Batal Ditunda

Kadistan Dituding Bagi-Bagi Proyek

PILKADA: Suasana pencoblosan Pilgub lalu

TERNATE- Akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) memutuskan untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kepsul 2015. Ini setelah mereka resmi mencabut SK penundaan, Kamis (28/5) lalu. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Maluku Utara (Malut) Syahrani Somdayo saat dikonfirmasi via ponsel, Jumat (29/5). Syahrani mengatakan, pleno pencabutan tersebut sudah disampaikan secara lisan ke KPU Malut, Kamis (28/5) lalu. “Mereka (KPU Kepsul) sudah cabut (SK Penundaan). Selanjutnya tinggal tunggu surat resminya,” ungkapnya. Dia juga mengatakan dalam waktu dekat KPU Kepsul sudah bertemu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepsul untuk melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). “Kita berharap, NPHD bisa cepat selesai agar tahapan pilkada segera jalan,” tambah Syahrani. (jfr)

PARIPURNA

Hasil Audit BPK Siap Diserahkan ke Deprov TERNATE – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) siap menyerahkan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemprov tahun anggaran 2014 ke DPRD Provinsi (Deprov) Malut. Hal ini disampaikan Sekretaris dewan (Sekwan) Abubakar Abdullah kepada wartawan Koran ini, Abubakar Abdullah kemarin (29/5). ”Kita sudah dikonfirmasi BPK melalui telpon. Penyerahan LHP BPK akan dilaksanakan melalui rapat paripurna. Tapi sementara masih menunggu rapat Badan Musyawarah (Banmus) untuk tetapkan jadwal paripurna,” jelasnya. Dia perkirakan rapat Banmus akan dilaksanakan diawal Juni. “Dipastikan pekan depan sudah bisa digelar rapat paripurna. Secara teknis pelaksanaan paripurna, sudah siap tinggal menunggu waktu saja,”jelasnya. Selain itu, dia juga menjelaskan kemungkinan awal Juni nanti, Deprov juga menggelar rapat paripurna tentang penyampaian hasil kerja tiga Panitia Khusus (Pansus) yakni Pasus Aset, Pendapatan dan Laporan Pertanggjawaban (LPJ) gubernur. ”Laporan tiga Pansus sudah rampung tinggal Banmus tetapkan jadwal paripurna saja,” pungkasnya. (din/wat)

BUDIDAYA KEDELAI: Bibit kedelai yang siap tanam

Dua Diantaranya, Pupuk dan Bibit Kedelai Editor : Awat Halim Laporan : Samsudin Chalil TERNATE – Tender proyek pupuk dan bibit kedelai di Dinas Pertanian (Distan) Malut dibatalkan oleh Unit Layanan Pelelangan (ULP). Ini karena diduga sebelum proyek

tersebut dilakukan penawaran, ternyata sudah ada pemenangnya, yang tak lain orang dekatnya. Hanya saja, hingga berita ini turun, Kepala dinas Pertanian (Kadistan) Muzdalifa belum berhasil dikonfirmasi. Sementara wakil gubernur (wagub) M Natsir Thaib saat diminta tanggapan, Jumat (29/5) seputar titip proyek itu, dia mengaku belum mengetahui kasus tersebut. Namun dia berjanji akan menelusuri dugaan permainan proyek di distan. ”Nanti saya cari tahu dulu,” singkatnya. Dia memastikan dalam

Pascasarjana IAIN Ternate Buka Penmaru TERNATE – Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate membuka penerimaan mahasiswa baru (Penmaru) tahun akademik 2015-2016. Pendaftaran tersebut dimulai sejak 10 April 2015 lalu sampai 6 Agustus 2015 mendatang. Setidaknya terdapat lima Program Studi (Prodi) yang ditawarkan, yakni Prodi Pendidikan Islam dengan Kosentrasi Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pemikiran Pendidikan Islam, Bimbingan dan Konseling Islam dan Supervisi Pendidikan Islam. Direktur Pascasarjana M. Tahir Sapsuha mengatakan ada juga beberapa program studi yang izinnya tengah diproses. Yakni Prodi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syari’ah dan Manajemen Pendidikan Islam. “Tiga Prodi itu yang masih dalam proses perizinannya,” katanya, Jumat (29/5). Sementara untuk

M. Tahir Sapsuha

tenaga dosen yang akan mengajar di Pasacasarjana, lanjut dia, berjumlah 42 orang terdiri dari 13 profesor dan 29 doktor. “Bagi yang berminat, segera mendaftar di Kantor Pascasarjana IAIN Ternate Jl. Lumba-lumba Kelurahan Dufadufa Kecamatan Ternate Utara,” tambah Tahir. (tr-02/jfr/pn)

waktu dekat ini, semua kegiatan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Malut sudah dapat dilaksanakan. “Memang proses tender mengalami keterlambatan tapi dalam waktu dekat ini semua kegiatan SKPD sudah bisa ditenderkan,”jelasnya. Sementara berdasarkan data yang diperoleh, sampai dengan triwulan dua tahun 2015 ini, baru dua SKPD yang melaksanakan kegiatannya yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Distan. (din/wat)

Komposisi Panwascam Kota Ternate Nama Kecamatan

Panwascam

Ternate Utara

Asia Marsaoly Fauji Bahmid Ismun Buamona

Ternate Tengah

Arias Ginanjar Arilaha Fahmi Medja Rahmat Abd. Fatah

Ternate Selatan

Irna H. Umaternate Nursalama Supadhany Hendry

Pulau Ternate

Ardan Yusup Risno Gani Sudirto Malan

Pulau Hiri

Amir Arifin Idhar B. Djen Iswan Hayun

Pulau Moti

Irfan Ilyas Kasman Yusup Kifli Sahlan

Batang Dua

Esra Lette Nefton Konyeye Nofrintho A. Dipipi

Pekan Depan Panwascam Ternate Dilantik TERNATE- Proses seleksi calon anggota Panitia Pengawas 7 Kecamatan di Kota Ternate, yakni Ternate Tengah, Ternate Selatan, Ternate Utara, Pulau Moti, Pulau Hiri, Pulau Ternate dan Batang Dua telah berakhir. Hasil seleksinya dapat dilihat pada

grafik. Ketua Panwas Kota Ternate M Zen Karim mengatakan, proses pelantikannya akan dilaksanakan 5 Juni mendatang. “Setelah pelantikan, kita langsung fokus awasi verifikasi syarat dukungan calon perseorangan,” katanya. (jfr)


art:Yono

SABTU, 30 MEI 2015

SPORTIVO

HALAMAN 11

Cinta Liverpool, Mati pun Dikubur di Anfield Sejarah Hari Ini (30 Mei): Selamat Ulang Tahun, Steven Gerrard!

SEJARAH: Steven Gerrard, kapten Liverpool saat mengangkat trofi liga champions

DALAM sebuah generasi selalu lahir pemain yang bisa melakukan keajaiban. Beruntung bagi Liverpool, pemain seperti ini lahir 35 tahun yang lalu. Dia adalah Steven Gerrard. Lahir di Whiston, Merseyside, Gerrard memulai karir sepakbolanya di Whiston Juniors, sebuah tim di kampung halamannya. Pencari bakat Liverpool baru menemukannya saat berusia sembilan tahun dan akhirnya mengajak Gerrard muda bergabung dengan akademi Liverpool. Kisahnya sebagai pangeran Liverpool dimulai saat itu. Mencatatkan debut pada 29 November 1998, ia mulai jadi sosok yang dicintai di Anfield. Publik Merseyside pun semakin jatuh cinta saat sang kapten menyatakan kesetiannya pada Liverpool. “Saat saya mati, jangan bawa saya ke rumah sakit. Bawa saya ke Anfield (Markas Liverpool). Saya lahir di sana dan akan mati di sana,” ucap Gerard kala itu. Sejak masuk ke skuad utama Liverpool, Gerrard mulai menyedot perhatian. Permainan yang

bertenaga sekaligus berkharisma membuatnya ditakuti oleh lawan dan disegani oleh rekanrekannya. Pengakuan dari publik Merseyside terbukti pada tahun 2003, saat ia menggantikan Sami Hyypia menjadi kapten The Reds. Gerrard tetaplah Gerrard, ia akhirnya menolak tawaran dari Chelsea senilai £20 juta. Ia tetap memegang perkataannya dan terus melaju bersama Liverpool. Keputusan ini berbuah manis semusim setelahnya. Bersama Liverpool, Gerrad sukses mengamankan gelar Liga Champions di Istanbul, Turki. Final Istanbul bukanlah final Liga Champions biasa. Ada keajaiban di sana dan karenanyalah nama Gerrard akan selalu dikenang. Betapa tidak, Liverpool sempat tertinggal 3-0 dari AC Milan, namun sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di babak kedua dan akhirnya keluar sebagai juara lewat adu penalti! Tak lupa, sumbangsihnya sebagai mesin lini tengah Liverpool membuatnya jadi pemain terbaik malam itu dan UEFA menetapkan dirinya sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen. Seperti penilaian Zinedine Zidane padanya, yang spesial dari Gerrard bukan sekadar kemampuan bermainnya, melainkan kharisma yang membuat segenap pemain di sekitarnya merasa percaya diri dan yakin. Kemampuan itulah yang kiranya melahirkan keajaiban Istanbul. “Kalau Anda mencari pemain yang dapat menggantikan Keane, itu adalah Gerrard. Ia telah menjadi pemain paling berpengaruh di Inggris, tiada taranya. Ia memiliki mesin yang luar biasa, hasrat, dan determinasi. Semua orang ingin memiliki Gerrard dalam timnya,” kata Zidane. Di penghujung karir sepak bola bersamaan dengan usianya yang makin lanjut, Gerrard akhirnya memutuskan untuk keluar dari klub yang membesarkan namanya sejak mengenal si kulit bundar hingga sekarang. Semelamat ulang tahun Gerrard! (okz/cr-05)

Cantiknya Pevoli Asal Turki Ini MASIH ingat dengan Sabina Altynbekova, pevoli wanita asal Kazakhstan yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dunia karena kecantikannya. Belum lama ini, Sabina Altynbekova kembali menjadi perbincangan publik. Bukan karena aksinya dilapangan voli yang memukau, tapi karena foto cantik yang kembali diuggah lewat akun Instagramnya @ altynbekova_20. Dalam foto yang berlatar belakang Museum Hagia Sophia Istanbul, Turki dan Masjid Biru Sultan Ahmad, Sabina terlihat begitu anggun mempesona mengenakan busana muslimah panjang warna biru bermotif batik dipadu dengan jaket jeans dan kerudung warna senada. Rupanya Sabina sedang mengabadikan momen saat berkunjung ke Turki. Melihat penampilan yang berbeda dengan saat beraksi di lapangan, hampir bisa dipastikan banyak orang tak akan kenal kalau dia adalah pemain bola voli terkenal di seluruh dunia. Foto tersebut langsung mendapat ribuan like dan komentar dari para penggemarnya. Tidak sedikit yang melontarkan pujian. Ada juga yang memberi penilaian Sabina Altynbekova memang salah satu contoh atlet wanita yang layak dijadikan contoh. Sekalipun bergelut di dunia olahraga yang menuntut banyak gerak dan sering berinteraksi dengan banyak kalangan, Sabina tetaplah gadis muslimah yang sangat memperhatikan ibadah. Dalam urusan pergaulan Sabina tidak membatasi. Tapi bila menyangkut masalah prinsip, dia tidak mau kompromi. Baginya, untuk menjadi keren tidak perlu menjadi pengunjung klub malam akhir pekan. “Lebih baik menghirup debu di gym cukup lama daripada asap rokok di sebuah klub malam,” kata Sabina. (anv/cr-05)

SABINA Altynbekova

Malu Ditangkap, Petinggi FIFA Ditutupi Sprei Atlet Muaitay Siap ke Kejurnas KEPOLISIAN Swiss yang bekerjasama dengan FBI melakukan penggerebekan untuk menangkap beberapa petinggi FIFA. Polisi menangkap tujuh orang di hotel Baur au Lac pada hari Kamis waktu setempat. FBI memang sengaja melakukan penggerebekan beberapa waktu sebelum Kongres tahunan FIFA dimulai. Mereka meyakini para tersangka korupsi utama akan berkumpul di Zurich untuk acara itu.

Benar saja, para tersangka memang tidak mengira akan diciduk polisi di hotel mereka. Karena malu dan tak mau tertangkap kamera wartawan, para tersangka yang ditangkap meminta polisi untuk menutupi mereka dengan sprei dari hotel. Para petinggi FIFA yang ditangkap itu terancam akan dideportasi ke Amerika Serikat. Jika hal itu terjadi, mereka akan menghadapi persidangan kriminal di negara Paman Sam. (okz/cr-05)

SALIM Halik

TERNATE – menjalani latihan selama beberapa bulan terakhir, atlet muaitay mengaku siap untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaitay ke-3 dan Liga Nasional Seri 2 di Jakarta. Single even yang bakal dilangsungkan di Hold Vollyball, Senayan Jakarta pada tanggal 2-7 Juni tersebut, Malut mengirimkan sedikitnya 6 atlet. Menurut ketua Pengprov Muaitay Malut, Salim

Halik bahwa 6 atlet muaitay binaan Muchlis Radjiloen itu selalu intens menjalani latihan. Dengna potensi dan kesiapan yang baik maka, atlet Malut itu siap membela Malut di pentas nasional. “Semua atlet sudah siap untuk bertanding. Insya Allah tanggal 1 (Senin (1/6)) kita sidah berangkat ke Jakarta,” kata Salim, kemarin. Enam atlet yang menjalani pemusatan latihan di Mangga Dua tersebut adalah Sandro Nyong, akan turun di kelas 51 kategori junior, M. Fiki Muchlis (43) kategori Kadet. Kemudian, di kelas 54 junior akan dimainkan oleh M. Subhan. Jainudin Lamali akan diturunkan di kelas 55 kategori junior. Di kelas junior putri akan tampil Sansa Sabila di kelas 45 kadet dan Irwan Fokatea mengangambil bagian di kelas 44 kategori kadet. Dari 6 atlet tersebut, dua di antaranya sudah punya prestasi yang amat baik, bahkan sudah menembus internasional, yaitu Sandro Nyong dan M. Fiki. Prestasi sebagai juara dua di Bangkok baru-baru ini, tentu ketua Pengprov berharap bisa dicapai hasil yang maksimal kala membawa nama Malut di ajang Kejurnas ini. “Saya berharap mereka tetap tampil baik di kejurnas untuk mencapai prestasi bagi Maluku Utara,” tutupnya. (cr-05)


art:MuS

SABTU, 30 MEI 2015

ALL SPORTS

HALAMAN 12

Aduriz Sebut Barca Juga Manusia PENYERANG Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, mengusung optimisme yang cukup tinggi menjelang pertandingan final Copa del Rey melawan Barcelona di Camp Nou dini hari nanti. Meski di atas kertas Bilbao tidak diunggulkan melawan Lionel Messi dkk, Aduriz merasa yakin bahwa determinasi dan kerja keras akan membuat mereka bisa meraih hasil positif di laga menghadapi Barcelona, yang tengah berstatus sebagai juara La Liga 14/15. “Jelas bahwa mereka bukannya tidak ter-

kalahkan. Mereka juga seperti kami, terdiri dari daging dan tulang. Mereka memang amat bagus, namun mereka bukan tidak bisa dikalahkan. Ini adalah pertandingan final dan kami berharap bisa menunjukkan penampilan yang terbaik untuk menang,” jelas Aduriz menurut laporan Sport. Barcelona, yang musim lalu menjadi runner-up Copa del Rey, hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Deportivo La Coruna di laga pamungkas mereka di La Liga pekan lalu. (anv/cr-05)

ARITZ Aduriz

FRIENDLY MATCH Lionel Messi

BARCELONA

Muluskan Misi Treble

DATA DAN FAKTA FINAL COPA DEL REY Barcelona adalah pemegang rekor juara Copa del Rey dengan 26 gelar, sedangkan Athletic Bilbao di urutan kedua. Selisihnya tiga. Berikut sejumlah data dan fakta menarik yang melatarbelakangi pertandingan ini. * Barcelona adalah pemegang rekor juara Copa del Rey (26). * Bilbao merupakan kolektor trofi Copa del Rey terbanyak kedua (23) di bawah Barcelona. * Barcelona lolos ke final musim ini dengan melewati Valladolid, Elche, Atletico Madrid dan Villarreal. * Bilbao sampai di partai puncak usai mengeliminasi Rayo Vallecano, Celta Vigo, Malaga dan Espanyol. * Barcelona memenangi 8 pertandingan terakhirnya di Copa del Rey. * Barcelona selalu mencetak minimal 3 gol dalam 7 dari 8 pertandingan terakhirnya di Copa del Rey. * Barcelona tak terkalahkan dalam 23 dari 24 pertandingan terakhirnya melawan Bilbao di semua ajang. * Barcelona selalu mencetak minimal 2 gol dalam 9 dari 10 pertandingan terakhirnya melawan Bilbao di semua ajang. Kedua tim sama-sama punya rekor sempurna dalam final Copa del Rey yang digelar di kota Barcelona. Bilbao memenangi keenam final yang mereka mainkan di kota ini, sedangkan Barcelona empat. Ini adalah final Copa del Rey pertama Bilbao kontra Barcelona yang digelar di kota Barcelona. (*)

GELAR kedua dari potensi treble musim ini menunggu Barcelona ketika ditantang Athletic Bilbao dalam duel final Copa del Rey 2014/15, Minggu (31/5) dini hari nanti. Barcelona punya segalanya untuk keluar sebagai pemenang. Alasan pertama adalah karena pertandingan ini digelar di Camp Nou, yang notabene merupakan markas besar Barcelona. Meski bertindak sebagai tim tandang, itu takkan terlalu berpengaruh terhadap performa sang kampiun La Liga. Alasan lainnya adalah kualitas skuad Barcelona yang bisa dibilang berada setingkat di atas Los Leones ‘julukan Bilbao’ terutama berkat keberadaan trio mematikan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar di lini serang. Tiga pemain itu sendiri bakal tampil sejak menit awal. Dengan demikian, kesuksesan untuk menyabet gelar Coba yang ke 27 menjadi wajib bagi tim asuhan Luis Enrique. Sebelum ini, kondisi Suarez sempat diragukan akibat cedera. Namun, Suarez dilaporkan sudah kembali fit dan bakal turun sebagai salah satu starter Barcelona. Ini kabar baik buat Blaugrana. Bagi Bilbao, mungkin sebaliknya. Pada pertemuan sebelumnya, Bilbao dihabisi Barcelona 2-5 di San Mames di La Liga. Kali ini, banyak yang memprediksi Bilbao akan kembali tumbang. Namun, pasukan Luis Enrique tetap tak boleh lengah. Pasalnya, Bilbao tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhirnya dengan empat kemenangan serta tiga hasil imbang sebelum memastikan diri finis peringkat tujuh dan lolos ke Liga Europa musim depan. Sama seperti Barcelona, mesin Bilbao juga sedang panas. Salah-salah, Barcelona bisa saja dipermalukan oleh Aritz Aduriz dan kawan-kawan. Barcelona dan Bilbao merupakan dua penguasa di Copa del Rey. Barcelona memimpin perolehan gelar juara di ajang ini dengan 26, sedangkan Bilbao (23) terbanyak kedua. Barcelona terakhir kali juara di kompetisi ini adalah pada musim 2011/12. Waktu itu, Barcelona juga menghadapi Bilbao di final dan menang 3-0 berkat brace Pedro Rodriguez serta satu gol Messi. Kali ini, Barcelona kembali mengincar kemenangan final demi memuluskan misi treble mereka sebelum turun di partai puncak Liga Champions melawan Juventus sepekan setelahnya. Bilbao bakal butuh penampilan sempurna jika ingin menghentikan Barcelona dan meraih trofi pertamanya sejak 1984. (jpnn/cr-05)

Tuntaskan Juara Umum Hari Ini TARGET Pertina Malut untuk keluar sebagai juara umum pada Kejurnas tunju amatir yunior/youth bakal diselesaikan sore ini di arena tinju yang dipusatkan di Lapangan Ngara Lamo, Ternate. Kepastian untuk menuntaskan target organisasi cabor pimpinan Djasman Abubakar itu memang didukung dengna perolehan medali yang diperoleh tim Malut hingga hari keemat pada Kamis lalu. Yaitu sebanyak 10 medali yang terdiri dari 8 medali emas, satu perak dan satu perunggu. Jumlah peroleh sementara ini sudah member harapan bagi atlet tinju binaahn Feri Moniaga dan Amoragam Hamza itu. Sisah empat petinju Malut yang akan menyelesaikan tugasnya untuk memperbanyak medali, terutama medali emas di partai terakhir tersebut. 4 petinju itu di antaranya

vs

Sunan Agung (Malut) vs Oktavianus Bouk (NTT), Jainudin Lamali (Malut) vs Lennon Sambaima (Maluku), Firdinan Asor (Malut) vs Petrus L (Jabar) dan M. Ali Ade (Malut) vs Adi Larasastra (Kalteng). Djasman mengatakan, target yang sudah diembankan kepada pelatih agar Malut bisa menduduki peringkat pertama pada single even perebutan piala Gubernur Malut itu tentu menjadi tugas berat para pelatih. Namun, hal itu menurut Djasman tugas petinju dan pelatih sudah menyelesaikan separuhnya. “Kita tentu berharap empat atlet yang bertarung di final beso (hari ini, red) bisa menang. Target untuk juara umum itu sudah tentu. Saat ini petinju finalis tetap fokus untuk bisa tampil maksimal nanti,” ujar Djasman. (cr-05)

GERARD Pique

TERNATE – Memanfaatkan waktu libur akhir pekan, kedua klub futsal bakal beradu taktik di lapangan Affu Daddy Futsal, kelurahan Dufa-dufa, sore ini. Pertandingan yang bertajuk friendly match akhir pekan tersebut mempertemukan tim Malut Post dengan Putra Facei. Laga ini tentu tak sekadar laga pelepas lelah di akhir pekan. Lebih dari itu, bisa disebut laga adu gengsi. Pasalnya, tim Malut Post yang disebut-sebut memiliki pemain yang tak diandalkan akan membuktikan potensi mereka pada Putra Facei yang dihuni para lurah dan Jaksa itu. Dengan berpekal beberapa pemain berpengalaman seperti Rama dan Mus, Malut Post yang dibawa Komando Yan Gimon akan menyuguhi permainan menarik. Menurut pengelolah lapangan Affu Daddy Futsal, Roni bahwa bertemunya kedua tim di laga yang akan berlangsung sore ini adalah yang pertama. Hal ini tentu kedua klub tersebut masih buta dengan kekuatan masing-masing. Dan itu bakal membuat laga berjalan seru dengan aduan skil di lapangan untuk menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang. ”Pertandingan ini merupakan pertarungan adu gengsi antara wartawan dengan tim gabungan dari Staf Kelurahan Toloko beserta Pegawai kejaksaan,”ujarnya. Kedua tim ini memang tak punya rekor yang mentereng di kompetisi-kompetisi resmi. Tapi tak bisa dipandang sebelah mata soal permainannya. Terutama skil individu yang dimiliki pemain di masingmasing tim. Merumput melalui turnamen-turnamen kecil serta berbekal pengalaman yang cukup maka, pemain-pemain mereka tentu punya pengalaman yang bisa dibilang cukup untuk mengguling si kulit bundar di atas lapangan yang beralaskan karet tersebut. ”Yang jelas pertandingan ini pasti seru. Untuk menentukan siapa yang keluar menjadi pemenang, tentunya belum bisa diprediksi,” tutup Roni. (tr-05)

IKER Muniain

Sore Ini, Malut Post Tantang Putra Facei

A. BILBAO

Pique: Barca Bakal Raih Semua Target GERARD Pique mengaku percaya diri dengan kondisi Barcelona saat ini, menjelang dua final krusial di Copa del Rey dan Liga Champions, masing-masing melawan Athletic Bilbao dan Juventus. Bek Spanyol tersebut menilai kedua lawan akan sulit dikalahkan, namun Barcelona memang harus bekerja keras untuk bisa meraih treble di musim kompetisi kali ini. “Saya melihat bahwa tim ini memiliki gairah yang tinggi, sama seperti saya. Saya yakin kami bisa meraih semua target yang sudah kami tentukan, namun kami harus bisa terus menjaga agar tetap rendah diri,” tutur Pique menurut laporan Mundo Deportivo. “Kami tahu bahwa kami akan menghadapi dua tim yang amat sulit. Semua orang menyebut kami sebagai favorit. Namun kami tahu seperti apa kekuatan Juventus dan Athletic dan mereka akan amat sulit untuk dikalahkan,” pungkasnya. (anv/cr-05)


PROPUBLIK

art:MuS

SABTU, 30 MEI 2015

Awas, Kriminalitas

TELAAH

Menghantui!

TEROR KRIMINALITAS

MUTILASI: Korban Mutilasi yang ditemukan beberapa waktu lalu

Oleh:Herman Oesman (Dosen Sosiologi FISIP UMMU)

Mei berdarah. Secara mengejutkan, satu demi satu tindak kriminalitas terjadi di Kota Ternate sepanjang bulan Mei. Pada 13 Mei, perkelahian dua warga Dufa-Dufa yang diduga di bawah pengaruh minuman keras (miras) menyebabkan salah satu di antara mereka tewas. Keesokan harinya, warga menemukan potongan kaki kiri di perairan Bastiong, diduga merupakan korban mutilasi. Dua hari kemudian, terjadi penikaman terhadap seorang warga Kasturian. Obeng menjadi senjatanya. Di hari yang sama, warga kembali menemukan potongan paha di Pantai Gambesi. Seorang wanita juga meregang nyawa di tangan kekasihnya sendiri pada hari yang sama. Pada 20 Mei, potongan bokong yang diduga berasal dari satu tubuh yang sama dengan potongan tubuh yang ditemukan sebelumnya, ‘terdampar’ di Halmahera Barat. Besoknya, seorang ayah yang kalut dengan temuan potongan tubuh tersebut melaporkan tentang kehilangan anak gadisnya. Puncaknya pada 24 Mei, seorang wanita di Bastiong terluka parah setelah dibacok seorang warga berkebangsaan Filipina di siang bolong. Berangkat dari kegelisahan mengenai maraknya kasus kriminal yang terjadi sebulan belakangan, Pro Publik Malut Post mencoba menghimpun komentar pubik mengenai fenomena tersebut. Faktor-faktor yang menyebabkan marak terjadinya tindak kriminal, serta langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk mencegah kriminalitas terjadi coba disajikan melalui komentar yang masuk ke redaksi Malut Post. Berikut komentar publik yang disarikan oleh Ika Fuji Rahayu:

DALAM beberapa hari belakangan ini, masyarakat Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate, disuguhi fakta yang menghebohkan, mencengangkan, sekaligus memilukan: penemuan potongan tubuh manusia pada beberapa lokasi dalam Kota Ternate. Sebelumnya, rentetan kasus kejahatan, berupa pembunuhan dan penikaman juga ikut mewarnai atmosfir kehidupan kota kecil ini. Kita pun lalu bertanya-tanya, bagaimana mekanisme kontrol sosial formal dan informal di ruang publik sehingga angka kejahatan dan penyimpangan yang ada bukannya makin ditekan, malah sebaliknya memperlihatkan modus kejahatan yang menaik. Apa yang terjadi di tengah masyarakat telah memberikan implikasi bagi rasa nyaman dan rasa aman bagi warga. Secara tidak langsung, kasus-kasus yang begitu marak belakangan ini merupakan sebuah upaya menggoyahkan hubungan komunal serta lembaga sosial yang dikenal sebagai disorganisasi sosial. Disorganisasi sosial merupakan retak dan rusaknya hubungan komunal dan lembaga sosial di tengah masyarakat (Schaefer, 2012: 200). Baca: TEROR... Hal 19

ARIFIN

KAMALUDIN AHMAD

NARDIANSYAH NOOR

(Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ternate):

(Ketua KPID Malut):

KAITANNYA dengan angka kriminalitas yang cnderung meningkat di Kota Ternate disebabkan oleh beberapa hal, yaitu (1) Terjadi pergeseran kultur dan budaya sehingga berimbas pada generasi itu sendiri. (2) Sentuhan religius dari dan di dalam keluarga belum maksimal. (3) Korban sains dan teknologi sehingga perilaku anak suka meniru dan mengikuti yang mereka lihat dan baca di media elektronik dan berbagai media IT lainnya.

M E N I N G K AT N Y A angka kriminalitas merupakan fenomena kota berkembang. Ini membuktikan bahwa Kota Ternate makin maju dan berkembang yang diikuti denganmakin heterogennya masyarakat. Dalam beberapa kasus terakhir tidak bisa dilihat secara global tetapi harus kasus per kasus. Motif dari tindak kriminalitas yang terjadi seharusnya menjadi acuan bagi aparat pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan stakeholders untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan. Yang penting bagi warga adalah tingkatkan kewaspadaan, tetap mawas diri, ikhtiar dalam memilih relasi, jalin silaturahmi, dan komunikasi yang baik dengan keluarga, saudara, dan teman. Karena sebagian kasus kriminalitas justru muncul dari hubungan dan komunikasi yang tidak harmonis.(*)

Baca: KAMALUDIN... Hal 19

RAMLI KAMALUDDIN (Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ternate): KOTA Ternate adalah kota yang perkembangannya cukup pesat sehingga melahirkan pola hidup yang berbeda. Akibatnya orang cenderung untuk melakukan sesuatu di luar batas normatif, asalkan kebutuhan terpenuhi akibat tuntutan pola hidup. Untuk mengatasinya diperlukan kontrol orangtua dan pendidikan agama harus lebih ditingkatkan.(*)

HALAMAN 13

(Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Ternate): MASALAH kriminalitas banyak faktor penyebabnya. Tetapi penyebab yang paling utama adalah KUMAN dan VIRUS. KUMAN adalah kurang iman, dan VIRUS adalah vikiran rusak. Oleh karena itu, sekarang yang penting adalah bagaimana upaya menghilangkan kriminalitas, paling tidak mengurangi tindakan kriminalitas, maka kita harus kembali ke fitrah kita sebagai hamba Allah dan sebagai khalifah di muka bumi. Secara individu, dengan meningkatkan ketakwaan melalui ibadah, Baca: ARIFIN... Hal 19

RISMAN FARA: TINGGINYA angka kriminalitas di Kota Ternate karena disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu minuman keras, kenakalan, lapangan pekerjaan yang terbatas, dan kurangnya pendidikan. Pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam, sebab bisa jadi ini adalah cerminan gagalnya pemda dalam membina moral warga masyarakatnya. Pemda harus membangun komunikasi yang intens dengan pihak keamanan dan instansi terkait guna mencari solusi, agar keamanan dan kenyamanan masyarakat bisa terjaga dengan baik.(*)

HADI HAIRUDIN

MUSTAMIN HAMZAH

(Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Ternate):

(Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ternate):

K R I M I NA L I TA S adalah salah satu problem yang patut menjadi perhatian, karena di satu sisi sangat meresahkan masyarakat. Apalagi dalam beberapa bulan ini sudah sangat terasa, mulai dari pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, tawuran, dan lain sebagainya. Masalah tersebut dipengaruhi oleh faktor keluarga yang tidak harmonis dalam kehidupan sosial, begitu pula dengan lingkungan masyarakat akan sangat mempengaruhi perilaku anak-anak kita. Bagitu pula dengan lingkungan sekolah yang tidak nyaman. Olehnya, perlu perhatian serius terhadap anak, tidak hanya melalui pendidikan intelektual saja, tapi juga spiritual sangat diperlukan, baik di lingkup keluarga maupun pendidikan.(*) SAID PATTIMURA (Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Ternate): ADA beberapa faktor yang cenderung memicu tingkat kriminalitas

SEIRING dengan perkembangan zaman, maka pendidikan saat ini melalui penerapan Kurikulum 2013 lebih memberikan penekanan juga pada aspek nilai dan sikap siswa melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Tujuannya adalah agar siswa unggul dan berperilaku seperti yang diharapkan.(*) UMI: YANG harus dilakukan aparat keamanan atau instansi terkait adalah lebih jeli lagi dalam membaca situasi di sekitarnya. Tingkatkan lagi keamanan dengan cara turun patroli setiap malam. Jangan tunggu sudah ada kejadian baru bertindak, seperti polisi di film-film India. Berikan sosialisasi dan himbauan, juga pemahaman kepada masyarakat supaya lebih waspada di lingkungannya masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan untuk pelaku tindak kriminalitas, berikan hukuman yang memiliki efek jera dengan pasal berlapis supaya yang lain tidak melakukan lagi perbuatan tersebut.(*)

akhir-akhir ini, antara lain (1) Terkikisnya moral keislaman pada diri setiap generasi muda. (2) Kurang kontrolnya orangtua terhadap tingkat pergaulan anak. (3) Lemahnya kontrol aparat yang mengawasi negeri ini sehingga berakibat fatal pada kalangan generasi

muda. (4) Beban kebutuhan hidup yang semakin meningkat, serta memaksakan kehendak untuk hidup bermewahmewahan tanpa melihat latar belakang keluarga. Baca: SAID... Hal 19


HEALTHY

art:risky

SABTU, 30 MEI 2015

HALAMAN 14

Koreng pada Anak ANAK sering bermasalah dengan kulitnya. Salah satunya ialah penyakit koreng. Penyakit koreng pada anak adalah hal yang sering ditemui, ini biasanya disebabkan karena anak anak banyak bermain ditempat yang kotor lalu tidak segera mandi, sehingga kuman-kuman menginfeksi dan menimbulkan iritasi pada kulitnya. Penyakit koreng atau dalam bahasa medisnya ialah pioderma adalah penyakit-penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman (bakteri), terutama Streptococcus beta hemolyticus atau Staphylococcus aureus. Perlu Anda ketahui, dijelaskan pada situs mayoclinic.org, pioderma terbagi dalam 2 kategori, yaitu pertama, pioderma primer, adalah infeksi pada kulit normal yang disebabkan oleh satu jenis mikro-organisme. Kedua, pioderma sekunder dimanainfeksi pada kulit yang sebelumnya sudah ada infeksi lain. Misalnya skabies yang mengalami infeksi sekunder oleh kuman akibat dari garukan. Untuk mengobati penyakit korengan pada anak, selain menggunakan obat kimia ternyata bisa juga menggunakan tanaman herbal. Korengan

ini biasanya meninggalkan bekas luka pada kulit si anak, sehingga perawatan setelah sembuh pun tak kalah pentingnya dengan pengobatan saat si anak menderita, salah satunya dengan menggunakan mentimun. Disatu sisi kita beruntung tinggal di indonesia, karena obat tradisional untuk penyakit kulit ini banyak kita jumpai di lingkungan kita dengan mudah. Atau jika sangat terpaksa karena tidak ada, kita dapat mencari di pasar-pasar tradisional. Penyakit koreng pada anak sebenarnya tidak berbahaya dan seringkali sembuh dengan sendirinya, namun sangat baik lagi jika segera ditangani agar segera sembuh. Pun demikian penyakit koreng pada anak ini biasanya meninggalkan bekas luka pada kulit, sehingga perawatan setelah sembuh pun tak kalah pentingnya dengan pengobatan saat ia menderitaUntuk menghilangkan bekas koreng pada anak, ada sejumlah cara tradisionil yang bisa kita lakukan. Pertama, menggunakan mentimun. Ini adalah cara alami yang ampuh untuk anda coba. Caranya dengan menghancurkan mentimun hingga berbentuk pasta.

Letakkan pada bagian bekas luka dan diamkan sepanjang malam Kedua, jus lemon. Bisa kita gunakan jus lemon namun jangan berlebihan karena bersifat asam. Ketiga putih telur. Putih telur dan madu, bukan hanya untuk bekas luka ternyata khasiatnya juga bagus untuk wajah pada orang dewasa.(sumber: vemale.com).

Awas! Jerawat Mengintai Setiap Detik Cegah dengan Jeruk Nipis SALAH satu masalah pada wajah yang tidak bisa dihindari adalah munculnya jerawat. Penyakit ini bisa datang kapan saja tanpa kenal waktu. Bisa saja muncul pada waktu yang tidak diinginkan seperti saat anda akan menghadiri acara penting. Tentu saja hal ini dapat merusak penampilan Anda yang ingin tampil mempesona. Oleh karena itu baik untuk Anda mengetahui cara usir jerawat dengan jeruk nipis. Maksudnya mengusir disini bukannya mengobati saat jerawat masih merah, tapi lebih pada mencegah dan menghilangkan bekasnya. Mengobati jerawat yang masih merah dengan jeruk nipis sangat disarankan untuk tidak dilakukan. Mengapa? Karena hal ini dapat menyebabkan luka yang ditimbulkan dari jerawat yang pecah menjadi semakin lebar. Untuk mencegah jerawat muncul pada wajah, adalah dengan membuat masker dari jeruk nipis. Caranya, peras jeruk nipis dan campur dengan madu atau bisa juga dengan putih telur. Tunggu selama 15 menit, kemudian bilas. Gunakan rutin sebelum tidur bila tidak ingin jerawat datang. Sedangkan untuk menghilangkan bekas jerawat hanya diperlukan perasan air jeruk tanpa campuran apapun. Cara mengaplikasikannya, pertama-tama bersihkan dulu wajah dengan susu atau sabun pembersih muka. Kemudian oleskan secara merata perasan jeruk pada wajah. Diamkan selama beberapa menit, dan bilas dengan air bersih. Lakukan rutin setiap makan sebelum tidur sampai bekas jerawat menghilang. Selain itu bisa juga menggunakan kencur. Dalam mengobati jerawat dan bekasnya dengan kencur. Caranya, sediakan beberapa kencur sesuai, cuci bersih lalu parut, peras kencur yang sudah di parut, diamkan air hasil parutan kencur

selama beberapa menit hingga ada endapan, pakailah air endapan kencur sebagai masker. Pastikan wajah sudah dibersihkan, gunakan masker ini sebelum tidur dan biarkan menempel di wajah Anda hingga Anda bangun, serta bilas wajah dengan menggunakan air bersih di pagi hari ketika Anda bangun. Hasil yang maksimal akan terlihat jika melakukan perawatan tersebut setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Selain untuk menghilangkan jerawat, kencur juga dapat memperhalus kulit dan menyembuhkan bekas jerawat. Kencur juga bisa dicampur dengan beras. Caranya cukup mudah, yakni rendam beras selama 15 menit, lalu tumbuk hingga halus. Kemudian siapkan beberapa suing kencur dan tumbuk hingga halus bersama dengan adonan beras tadi, tambahkan bunga kamboja untuk membuat masker menjadi harum, setelah merata bubuhkan pada bekas jerawat, dan tunggu selama 30 menit dan bilas dengan air dingin. Dengan melakukan perawatan rutin setidaknya sekali dalam seminggu, kulit dapat bebas dari bekas jerawat dan lebih lembut.(sumber: vemale.com).

Jangan Pencet Jerawat Batu ADANYA jerawat sangat mengganggu penampilan, terutama mengganggu kecantikan kulit wajah. Jika tidak segera diobati, jerawat akan meninggalkan bekas yang susah untuk dihilangkan. Apalagi, jerawat batu yang membutuhkan penanganan serius jika tidak ingin membuat kulit wajah menjadi bopeng karena salah langkah penyembuhan. Pengobatan jerawat batu harus dilaksanakan dengan benar dan sesegera mungkin. Jerawat batu tidak boleh dipencet-pencet, sebisa mungkin jangan dikeluarkan nanahnya. Jika tidak ditangani dengan benar jerawat batu ini sering menimbulkan bekas kehitaman atau cekung (bopengbopeng) yang sukar dihilangkan. Jerawat batu harus dikonsultasikan ke dokter.

Dokter akan memberikan obat yang tepat seperti antibiotik yang harus diminum untuk jangka waktu tertentu, serta obat-obat anti radang. Bahkan, jika perlu, dokter juga akan memberikan obat yang bisa mengurangi produksi lemak kulit. Untuk obat olesnya diberikan antibiotik (cairan, gel, atau krim) dan krim/gel benzoil peroksida. Untuk tindakan pertama sebelum ke dokter, lakukan pembersihan muka secara teratur dan benar, biasanya memakai pembersih muka untuk kulit berminyak, dan jangan dipencet-pencet. Hindari stres atau makanan berlemak. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup dan menghindari begadang jika memang tidak perlu begadang. (sumber: vemale.com)


KUPAS BATU

TREND GEMLOVERS art:YoNo

SABTU, 30 MEI 2015

KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

HALAMAN 15

Pernikahan Unik Ala Gemlovers

Di Bacan, Mas Kawin Cincin Bertahta ”Doko Majiko”

Di Poso, Cincin Kawin Bertahta Nucleus 46 LAIN di Bacan, lain pula gemlovers di Poso Sulawesi Tengah. Untuk mengikat cinta di hari perkawinan pada 4 Juni mendatang, Amadhan Takwir S. Kel, MSi dan drg Irawati Hamzah memesan cincin kawin bertahta Nucleus 46. Cincin yang diolah maestro King Obi, Asmar Hi. Daud itu menghabiskan waktu dua pekan. Menurut Asmar, untuk mendapatkan fenomena yang sama pada dua cincin bukanlah hal mudah. “Meski bahannya dari bongkahan yang sama, dibutuhkan ketelitian dalam menentukan presisi dan unsur-unsur pembentuk fenomena. Kondisi itu sangat tergantung mood saat mengolahnya,” tukas jawara umum Indonesian Gemstone itu. Bagaimana sampai calon pengantin bisa tertarik pada Nucleus untuk cincin kawin? Menurut Asmar, sang calon pengantin pria rupanya sudah lama

mengagumi fenomena chalcedony Obi. Melalui internet, Amadhan memperoleh informasi tentang Chalcedony Obi dan kemudian secara intens mengikuti terus perkembangan King Obi AHD. Puncaknya, Nuclues karya AHD yang menghebohkan dunia batu mulia tanah air membuat Amadhan tertarik untuk dijadikan cincin kawin. “Memang, chalcedony merupakan satu-satunya permata di dunia yang punya fenomena tersendiri. Dan, untuk melahirkan fenomena nucleus itu bahannya baru ditemukan dari chalcedony Obi,” tandas Asmar. Karena ini merupakan pesanan pertama untuk cincin kawin, Asmar hanya memberi bandrol Rp 15 juta untuk sepasang permata Nucleus 46. “Yah, karena ini perdana Nuclues jadi cincin kawin, saya kasih harga spesial seperti itu,” tukasnya.(*)

PENGANTIN dan mas kawinnya cincin emas 5 gram bertahta batu Bacan super MAS KAWIN: Bertahta Doko Majiko

DEMAM batu mulia rupanya tak sekadar fashion belaka. Apalagi di Bacan yang merupakan daerah penghasil berbagai jenis batu mulia seperti chrysocolla, jaspis dan chalcedony. Batu Bacan pun bisa menjadi mas kawin. Seperti halnya yang dilakukan Muhammad Ali Iskandar Alam. Pria yang bekerja pada Dinas PU Kabupaten Halmahera Selatan itu menyunting seorang gadis bernama Hesty dengan mas kawin cincin emas 5 gram bertahta ”Doko Majiko” (batu Bacan super jenis chrysocolla). Tak hanya itu, pada resepsi sekitar 400 undangan mendapatkan cendramata masing-masing sebuah permata dari varian chalcedony Obi dan jaspis Bacan. Akad nikah pada medio Mei yang dilang-

sungkan di Desa Amasing Kota itu, merupakan pernikahan unik ala gemlovers (pencinta batu mulia) karena baru pertama kali di Bacan. Apalagi, selain souvenir para tamu juga diberi doorprize dalam bentuk permata batu Bacan. Gamaria Iskandar Alam, salah satu keluarga pengantin yang diberi kesempatan mencabut undian doorprize, menyebutkan, dua permata batu Bacan yang diberikan kepada tamu itu kategori batu Bacan super yang lazimnya dijual di pasaran seharga Rp 15 juta. Gagasan pemberian permata batu Bacan super sebagai mahar atau mas kawin datang dari keluarga mempelai pria yang di antaranya bergelut dengan bisnis itu. Mereka bahkan secara patungan membuat 400 souvenir dari chalcedony Obi dan jaspis Kasiruta.(*)

ASMAR menerima Sertifikat HAKI untuk Nucleus dari Kementerian Hukum dan HAM SEPASANG: Nucleus 46 yang jadi cincin kawin

Halsel Gelar Kontes Batu Mulia dan Gem-Lab EXPO batu mulia dengan tajuk Festival Batu Bacan yang dipusatkan di Lapangan Samargalila Labuha bakal diwarnai dengan kontes batu mulia dan gem-lab (uji batu). Pihak panitia menetapkan 7 kategori masingmasing 5 kategori kontes batu dan 2 kategori lomba asah. Untuk kontes batu terbagi dalam 5 kategori masing-masing Doko, Palamea, Bisori, Obi Merah, dan Obi Kuning. Masing-masing kategori terbagi tiga klasifikasi yakni ukuran small (kecil), medium (sedang) dan large (besar). Setiap klasifikasi perebutkan juara 1, 2 dan

GEML L

3. Sedangkan untuk lomba asah diperebutkan kategori Bacan dan Obi masing-masing juara 1, 2 dan 3. Total juara kontes dan lomba asah batu sebanyak 51 pemenang. Pihak panitia pelaksana membuka kesempatan untuk para kolektor dan seniman batu mulia baik di Maluku Utara maupun dari luar daerah untuk memanfaatkan peluang dalam Festival Batu Bacan yang digelar dalam rangka HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Halsel (Halmahera Selatan). Selain kontes, pihak panitia juga bakal menggelar seminar batu mulia dengan menghadirkan

narasumber antara lain Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua ABAMI (Asosiasi Batu Mulia Indonesia) Wiranto, dan Ketua Batu Akik Indonesia Tommy Seoharto. Pada expo kali ini, sejumlah bupati/walikota di tanah air yang daerahnya memiliki potensi batu mulia juga diundang hadir sekaligus akan mendeklarasikan pembentukan Asosiasi Daerah Penghasil Batu Akik Nusantara. Di lokasi yang sama pada Selasa (9/6) malam akan digelar hiburan dengan menampilkan group Wali. Group band ini akan dinobatkan sebagai Duta Batu Bacan.

Halsel merupakan daerah penghasil batu mulia jenis chrysocolla dan chalcedony yang saat ini menjadi incaran gemlovers di berbagai daerah dan mancanegara. Untuk jenis chrysocolla yang terdapat di Doko, Palamea, dan Bisori bahkan telah menembus pasar internasional, terutama Taiwan, Korea dan RRT. Sementara chalcedony yang berasal dari Pulau Obi juga tak kalah menarik dan dinilai memiliki kualitas di antara varian chalcedony yang ada di nusantara. Bahkan, chalcedony Obi memiliki fenomena yang belum ditemukan pada batu-batu sejenis di daerah lain.(aba)

VERS

Akmal Iskandar Alam dan Pesan Ayahnya

“Suatu Saat Batu Bacan Akan Hidupi Kamu” JAUH sebelum batu Bacan booming, Akmal Iskandar Alam sudah pahami benar karateristik batu mulia yang satu ini. Maklum, ayahnya adalah salah satu perajin batu Bacan setelah awalnya dirintis oleh Husen Minabari. “Saya kenal batu Bacan semenjak 1985 dari ayah saya yang memang punya aktifitas sebagai pengasah batu,” tandasnya. Dia mulai kepincut batu Bacan sejak tahun 1993. “Saat itu, ayah saya mengasah permata dari batu Bacan kemudian mengirim ke Bandung dengan harga jual Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per cincin atau stelan. Namun, saat itu saya tidak serius karena

harganya sangat murah. Akhirnya, ayah saya sempat marah. Dia mengatakan; jangan anggap remeh, suatu saat batu ini jadi mahal dan bisa menghidupi kamu,” ujar Akmal mengenang pernyataan almarhum ayahnya. Ketika tidak lagi kirim ke Bandung, ayah Akmal tetap memproduksi permata batu Bacan lalu memasarkan di Ternate melalui konter penjualan batu di Bandara Sultan Babullah. Saat ayahnya meninggal, Akmal baru sadar saat ini betapa batu yang dulunya tidak terlalu begitu menjanjikan justru tiba-tiba menjadi buruan kolektor dan gemlovers. Saat ini, Akmal terjun ke bisnis batu Bacan untuk bongkahan dan juga barang jadi yang kualitas super. Meski demikian, aktifitas dalam kegiatan lingkungan tetap dia jalankan. ”Untuk aktivitas lingkungan masih jalan, dan saya selalu mengajak teman-teman penambang untuk sama-sama menjaga lingkungan sehingga usaha dan kesehatan mereka dapat berkelanjutan,” tandasnya.

Dia bersama para penambang, perajin dan pengusaha lokal di Bacan akhirnya mendirikan Asosiasi Pengusaha, Penambang dan Perajin Batu Permata Halmahera Selatan (ASPEBRATA). Nama ini juga sedang dipertimbangkan untuk diganti dengan nama asosiasi baru yakini Asosiasi Batu Bacan Kasiruta Indonesia (ABBKI). “Asosiasi sebenarnya sudah sejak lama cuma karena belum satu pemikiran sehingga baru dibentuk dengan satu tujuan, memperkuat pengusaha dan perajin lokal. Langkah advokasi pertama yang dilakukan mendorong Pemkab mempercepat proses penambangan pada saat tambang ditutup 7 bulan lalu,” jelasnya. Dia berharap, dalam posisi sebagai ibukota provinsi, Sofifi mestinya miliki pasar batu sekelas Rwa Bening Jakarta sehingga semua aktifitas dan putaran ekonomi dapat lebih intens di Sofifi dengan membuat pasar lelang yang akan dikerjasamakan dengan perusahaan daerah kabupaten Halsel dan perusahaan Daerah Malut.(aba)

GEM-HUM M

R

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

Kunya Batu OM Nyong memang terkenal kalu babisnis jago skali. Paitua kalu soal buka langganan tara bole lawang. Dulu waktu masih jaga bisnis beli kacang tanah, paitua pe relasi-relasi dari pulau sebelah salalu bawa datang deng karong-karong. Tapi dia dulu bisnis kacang yang so kupas, jadi so tara depe kuli. Kalu dorang so bawa pa depe kios, dia tinggal jaga ambe dua tiga biji langsung lempar di mulu kong kunya. Yang bajual jaga tunggu. Kalu Om Nyong angka jempol berarti depe kualitas kacang bagus. Tapi kalu Om Nyong goyang kapala, berarti kacang kurang bagus. Itu dulu, waktu bisnis kacang tanah. Skarang Om Nyong so jaga bisnis batu mulia yang so jadi permata. Dia jaga pesan 1 kantong ukuran kecil pa Iky di Gambesi. Rupanya Om Nyong masih jaga inga bisnis kacang. Iky: Bos, saya su bawa ngoni pe pesanan nih… Om Nyong: Bagus, taru di meja suda. Iky: Mo lapas ka bawa? Om Nyong: Ce’ jang, kase tinggal deng kantong di meja bagitu suda… Abis saja pak kiriman ini baru saya tes. Iky: Eh, pake tes lagi? (Om Nyong babale kong ambe dua butir dari kantong kong lempar di dalam mulu) Om Nyong: Adoh… ngana pe kacang ka batu ni, karas sampeeee Iky: Ce’ bikapa kong ngoni tes pake isi di mulu? Om Nyong: Ce’ ngana ni, tara bilang bae-bae kong? Iky: Me bikapa kong? Om Nyong: Saya lia ngoni pe muka saya dapa inga ngoni pe papa jaga bawa kacang satu sak tirigu. Saya jaga tes pake kunya tarada… Iky: Kalu ini batu Obi, Om Nyong… Saya biking kuning samua Om Nyong: Kuning apa? Ini ada dua puti ni… (Om Nyong kase kaluar dari depe mulu) Ikky: Ya… Om Nyong, itu gigi ka’apa? Om Nyong: Ce’ ngana pe batu su kase ciri saya pe gigi dua niiii… Iky: Hmmmm?????? (*)


OPINI

art:ATU

SABTU, 30 MEI 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SUARA KASIH

Hikmat dan Kearifan yang Hilang Oleh: Yon Maryono BANYAK cerita di Negeri ini. Bagaimana keputusan hakim katanya tidak mempertimbangkan fakta persidangan yang terjadi. Jaksa menuntut perkara atas dasar dakwaan yang dicari-cari. Tuduhan Pemerintah berbohong karena apa yang diucapkan Pimpinannya tidak sesuai dengan tindakannya. Banyak politisi yang katanya wakil rakyat, menyuarakan suara rakyat, ternyata ditahan karena didakwa korupsi. Banyak hal lain lagi yang mungkin lebih memprihatinkan. Hubungan kausal sebab akibat seolah tidak terjadi lagi oleh karena kepentingan pribadi atau kelompoknya dapat membalikkan segalanya. Seolah, ketika kita mengharapkan kebenaran dan keadilan, situasinya tidak jauh mengenai hukum rimba yang tidak ada aturan, jikalau pun ada, aturan tersebut akan dilanggarnya. Maknanya siapa berkuasa akan lebih kuat dan pasti akan menang. Mereka telah kehilangan kesadaran, kepekaan dan solidaritas, sehingga hikmat dan kearifan yang merupakan kemampuan melihat makna kebenaran dibalik peristiwa juga hilang. Apa yang terjadi? Persoalan muncul tatkala kepentingan kelompok berbeda dengan nilai dan tujuan kebenaran masyarakat umumnya. Demikian pula dengan Yesus Kristus. Walaupun Alkitab menyatakan peristiwa penderitaan dan kematian Yesus adalah suatu penggenapan rencana Allah, tetapi Yesus Kristus menanggung penderitaan dan kematian-Nya pun disebabkan ketidakadilan. Dakwaan-dakwaan yang dijatuhkan kepada-Nya hanya didasarkan atas kepentingan pribadi dari orang-orang tertentu yang membenciNya. Yah, umat manusia jaman itu telah memiliki pola hidup yang bertentangan dengan sistem nilai Kerajaan Allah. Keadaan sekarang pun demikian faktanya. Realitas dan sistem nilai Kerajaan Allah sering menjadi mandul dalam kehidupan umat manusia, karena manusia lebih suka hidup dalam sikap ketidakpedulian, utamanya hanya untuk mempertahankan kepentingannya. Manusia sering memutuskan hal yang kurang benar dengan alasan agar kepentingannya tidak terganggu, tetap aman dan sejahtera. Manusia ini cenderung kurang bertanggungjawab terhadap sesamanya. Hal ini bermakna, manusia dengan ketidak peduliannya telah memberi andil yang sangat besar terhadap terbentuknya sistem nilai jahat yang tidak berkenan di hadapan Allah. Bagi mereka kebenaran sejati tidak ada, yang ada adalah kepentingan sejati. Kita telah melihat kaum rohaniawan atau agamawan bersikap, menanggapi kondisi pemerintahan di negeri ini. Sikap tidak berdiam diri ini sangat positif bila diikuti sikap pro-aktif. Dalam arti melakukan tindakan nyata atau memberikan solusi nyata terhadap pernyataan yang disampaikan. Inilah yang disebut integritas diri yang dapat menghasilkan daya dorong dan inspirasi bagi umat. Pernyataan atau sikap yang disampaikan tanpa ada sikap proaktif, apalagi hangat-hangat tahi ayam, melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh hanya pada permulaan, lama kelamaan, ditinggalkan, maka wajar menimbulkan pertanyaan dasarnya: Apakah ada kepentingan? Orang percaya seharusnya menunjukan sikap dan tingkah-laku yang benar di hadapan Allah. Sikap iman yang dilandasi dengan sikap proaktif didasarkan kebenaran Tuhan, tanpa kepentingan diri. Sikap ini akan menghasilkan tindakan yang berintegritas. Pada saat Nabi Yesaya mengingatkan bangsa Israel terhadap firman Tuhan: “Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, maka sebab itu sesungguhnya Aku akan melakukan pula hal-hal ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan: hikmat orang-orang yang berhikmat akan hilang dan kearifan orang-orangnya yang arif akan disembunyikan. (Yesaya 29:13-14). Apa maknanya itu semua? Ibadah mereka, bangsa Israel saat itu, tidak memberi dampak kepada sesama dan lingkungan dengan perbuatan kasih yang nyata. Mereka gagal untuk “mempraktekan apa yg mereka pelajari”, mereka suka memihak kepada orang kaya dan tidak mau menolong orang-orang percaya lain yang miskin (bdk. Yak. 1-2). Tidak berbeda dengan kondisi saat ini, manusia berpihak pada kepentingan sendiri untuk mempertahankan kekuasaan atau status kenyamanannya tanpa mempedulikan sesama dan lingkungan sekitarnya. Orang percaya seharusnya selalu memandang kesusahan dan penderitaan tetap mengandung hal-hal yang berharga dan menjadi sumber hikmat. Hal ini agar tetap memiliki pengharapan dan iman dalam Kristus, sehingga tidak mudah diombangambingkan keadaan. Inilah kebahagiaan hidup, karena itu, janganlah kehilangan hikmat dan kearifan dari Tuhan, agar hidup tidak menjadi kesia-siaan. Hidup orang percaya seharusnya selalu dalam tatanan nilai Kerajaan Allah, bukan kerajaan dunia. (*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Keluarga Dilarang Maju PEMILIHAN Kepala Daerah seretak tahap pertama akan dilaksankan pada akhir tahun 2015. Terhitung ada sekitar 269 daerah yang terdiri dari 9 provinsi, 36 kota dan 224 kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah. Selain hadir dalam format serentak, guna memotong kebiasaan “dinasti politik” di daerah, negara telah mengeluarkan UU No. 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas UU No. 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Pada Pasal 7 huruf “r” UU itu, disebutkan bahwa salah stau syarat mutlak calon kepala daerah adalah: “tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana.” Pada bagian Penjelasan UU tersebut, bagian “r” dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan “tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana” adalah tidak memiliki hubungan darah, ikatan perkawinan dan/atau garis keturunan 1 (satu) tingkat lurus ke atas, ke bawah, ke samping, dengan petahana yaitu ayah, ibu, mertua, paman, bibi, kakak, adik, ipar, anak, menantu, kecuali telah melewati jeda 1 (satu) kali masa jabatan. Petahana (incumbent) yang dimaksud adalah seorang yang sedang menjabat atau menduduki jabatan kepala daerah tertentu. Sedangkan larangan untuk ikut pemilihan kepala daerah ditujukan kepada mereka yang masih memiliki

Aspirasi Pembaca

Oleh: R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si. Pengamat Sosial-Politik Asal Desa Buo, Loloda, Halbar.

hubungan perkawinan dan atau pertalian keluarga serta hubungan darah. Meski begitu, harus dipahami bahwa larangan ini hanya berlaku pada satu periode, dan tidak berlaku sesudah masa jedah satu periode berlalu. Secara teknis, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Secara spesifik, pada Pasal 4 ayat 1 bagian “q” PKPU ini mnyebutkan kembali larangan bagi mereka yang memiliki konflik kepentingan dengan petahana. Bahkan, pada Ayat 11 bagian “a-d” di pasal yang sama, PKPU kembali menegaskan mengenai maksud pertalian hubungan keluarga dengan petahana yang masuk dalam kategori larangan tersebut. Bisa disebuatkan salah satunya adalah pertalian hubungan sebagai paman atau bibi. Bagi mereka yang berniat mencalonkan diri namun memiliki hubungan sebagai keponakan (yang mencalonkan diri) dan paman (sedang menjabat), maka diharapkan kesadaran dan keluasaannya hatinya untuk bersabar, serta silahkan menunggu masa jedah satu periode yang akan datang. Relevansi aturan Aturan terkait pembatasan ini adalah layak dan patut dia-

presiasi. Bagaimanapun juga, fenomena dominasi kelompok dan dari keluarga tertentu yang menduduki berbagai jabatan politik atau “politik dinasti” di daerah adalah gejala monopoli yang berbahaya bagi proses demokrasi dan pembangunan di Indonesia. Distribusi kekuasaan politik adalah salah satu syarat bagi tersebarnya kesejahteraan. Jika kekuasaan politik hanya dikontrol oleh segelitir orang, maka kesejahteraan juga hanya akan dinikmati oleh sekelompok orang itu juga. Selain itu, distribusi kekuasaan melalui pergantian menduduki jabatan politik lintas kelompok juga akan menolong menekan perilaku korup oleh mereka (kelompok) yang sedang berkuasa. Dengan ada masa jedah, mereka yang sekarang berkuasa tidak akan mudah bersikap korup selama memimpin. Mereka akan berhati-hati dalam membuat kebijakan, sebab melalui kebijakan “anti dinasti politik” ini, ada kemungkinan besar yang akan mengantikanya kelak berasal dari garis keturunan lain yang belum tentu menjadi bagian dari kepentingan politik yang sama. Ketiadaan hubungan keluarga antara mereka yang sedang menjabat dengan calon kepala daerah juga akan membuat kompetisi politik di daerah kian “bergairah”. Meskipun ada kemungkinan terjadi hubungan kepentingan antara calon ter-

tentu (meski tanpa hubungan keluarga) dengan petahana, akan tetapi ikatan yang terjadi tidak akan sekuat antara mereka yang masih memiliki hubungan. Nepotisme antara calon yang tidak memiliki pertalian keluarga dengan petahana tidak akan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki ikatan. Mereka yang datang dari keluarga petahana kerap kali akan lebih diuntungkan karena mendatang dukungan penuh, sedangkan mereka yang berbeda dari garis keturunan akan lebih sedikit mendapat sokongan. Dengan begitu, aturan ini akan mendorong kompetisi politik dengan kontestan yang harus mampu mengandalkan kapasitas dan jaringannya masing-masing. Pembatasan bagi keterlibatan keluarga pada pemilihan kepala daerah adalah hal baru di Indonesia. Secara teknis aturan ini masih harus dibuktikan keampuhannya untuk mengatasi berkembangnya “dinasti politik” di daerah. Di Maluku Utara, ada beberapa kabupaten yang akan ikut serta dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 ini. Apa yang sudah digariskan oleh UU dan PKPU ini diharapkan dilaksanakan secara konsisten. KPU Daerah sebagai penyelenggara teknis pemilihan kepala daerah dilarang keras bersikap menyimpang. Jangan sampai akibat “kepatuhan” kepada bupati, aturan yang sudah jelas semacam ini lantas “mandul” di tangan penyelenggara! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

LJK Berjalan (Catatan Akhir Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional) PENULIS teringat akan hari – hari itu. Hari-hari dimana penulis harus berkelahi melawan waktu dengan sebuah kertas yang super sensitif. Hari – hari yang cukup menegangkan dan cukup menguras otak penulis. Penulis pernah melaluinya sebanyak tiga kali. Bukan karena suka melewatinya tapi karena itu merupakan sebuah tuntutan. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa itu adalah suatu keharusan yang harus penulis lewati untuk mencapai tahap seperti sekarang ini (menjadi seorang guru). Hal yang sama juga penulis yakin para pembaca telah mengalaminya. Karena para pembaca juga pernah melalui tahapan dalam dunia pendidikan formal (SD/MIN, SMP/MTS, dan SMA/ MA). Bergulat dengan lembaranlembaran soal dan kertas super sensitive itu merupakan pekerjaan yang sangat melelahkan serta menguras tenaga dalam pikiran, dan pada gilirannya otak pun serasa seakan pecah. Yah apa lagi kalau bukan LJK, sejenis kertas yang selalu dipertemukan dengan para peserta ujian baik di tingkat SD/MIN, SMP/ MTS maupun SMA/MA. LJK itu sendiri merupakan singkatan dari Lembar Jawaban Komputer. Kenapa penulis katakan super sensitive? Yah karena harus hati – hati dalam mengisi lembar jawaban tersebut. Pembaca yang istimewa ketika membaca judul di atas mungkin terbesit pertanyaan di benak masing – masing bahwa mana mungkin sebuah kertas dapat berjalan? Itu hal yang mustahil bukan? Untuk lebih jelasnya penulis akan memaparkan apa sih LJK berjalan yang dimaksudkan penulis dalam tulisan ini. Ujian Nasional ataupun UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional) merupakan evaluasi terhadap peserta didik, sejauh mana siswa itu dikatakan berhasil dan sejauh mana siswa dikatakan gagal. Seorang guru dikatakan berhasil ketika siswanya berhasil, dan seorang guru dikatakan gagal ketika siswanya gagal. Namun

Oleh Nila Sari Taha S.Pd.I Guru Bahasa Arab MIN Moya dan MIS Nuruddin Alumni IAIN Ternate

menurut penulis tidak selamanya kegagalan siswa itu adalah kegagalan guru. Karena berhasil atau tidaknya seorang siswa, dipengaruhi oleh banyak faktor. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa, guru juga merupakan bagian dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan ataupun keberhasilan siswa itu sendiri. Akan tetapi fakta itu seakan melekat kuat dalam hati dan pikiran para guru sehingga seorang guru akan berjuang mati – matian untuk keberhasilan siswanya. Maka guru pun akan mendesain serta mengembangkan materi-materinya mulai dari pegembangan metode mengajar hingga model – model pembelajaran yang dibuat semenarik dan semudah mungkin untuk diberikan kepada siswa dalam proses belajar mengajar di kelas dengan harapan: siswa mudah dalam memahami materi yang diajarkan. Tidak sampai di situ saja yang dilakukan para guru untuk mendapat predikat sebagai guru yang berhasil. Namun hingga pada tahapan – tahapan yang cukup membuat penulis ikut prihatin. Mengapa tidak? Ada guru yang menjalankan tugasnya sudah melampaui batas. Penulis katakan demikian karena ketika UAN kemarin, ada guru yang memberikan jawaban kepada para siswanya dengan tujuan agar siswanya bisa berhasil. Dengan begitu diapun secara tidak langsung akan dikatakan berhasil pula. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat sebuah tulisan ini dengan judul “LJK Berjalan”. Potret buram ini terpampang jelas pada saat ujian berlangsung. Pada menit – menit awal, ujian berlangsung dengan tertib dan aman. Penulis yang saat itu ditugaskan menjadi salah satu pengawas di sebuah sekolah di kota Ternate sangat terkejut dengan tindakan seorang guru yang pada satu jam terakhir ber-

tindak sebagai LJK BERJALAN bagi siswanya. Yah guru tersebut mengendap – ngendap di sudut – sudut ruang ujian tertentu dengan motif yang berbeda – beda untuk membagikan jawaban dari soal – soal ujian. Awalnya ada seorang guru yang dengan modus memeriksa LJK siswa takutnya jika terjadi kesalahan – kesalahan dalam pengisian pada kertas yang super sensitive itu. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah “Bukankah kegiatan memeriksa cara pengisian LJK itu adalah tugas dari para pengawas? “ Akan tetapi selang beberapa detik kemudian berubah menjadi penunjukan jawaban terhadap beberapa peserta didik. Tidak sampai di situ beberapa menit kemudian ada juga seorang guru yang kemudian menuju ke kelas untuk membagikan jawaban – jawaban dari soal – soal ujian. Dan ironisnya lagi yaitu jawaban yang ditunjukkan sebanyak 40 nomor. Wow fantastic bukan? Penulis tidak mengatakan bahwa tindakan ini adalah sebuah kesalahan besar, tidak ! sebab tidak ada satu mahlukpun di dunia ini yang bisa menjustis mahluk lainnya salah. Itu adalah otoritas sang pelopor takdir (Allah). Hanya saja guru yang menjalankan peran sebagai LJK BERJALAN mungkin lupa. Atau tidak lupa, hanya saja mungkin tertutup hasrat ingin menjadi guru yang berhasil dimata manusia. Tidakkah kita para pendidik sejenak meluangkan waktu untuk berpikir menggunakan logika yang sehat? ketika setiap tahunnya harus menjalankan peran sebagai LJK BERJALAN maka apa gunanya ada ujian? Apa gunanya kita berhijrah dari satu kurikulum ke kurikulum baru jika nanti saat ujian kita juga yang kerja mati – matian mengerjakan soal -soal ujian? Apa gunanya kita mendesain model – model pembelajaran semenarik mungkin agar siswa pa-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

ham materi yang disampaikan? Dan penulis yakin seratus persen bahwa tidak akan ada motivasi yang kuat untuk seorang siswa mau belajar dengan sungguh – sungguh ketika menghadapi ujian kalau kita sebagai guru menjalankan peran sebagai LJK BERJALAN. “bikiapa susah – susah belajar, ujian guru – guru akan kase tunju jawaban” (kenapa harus belajar dengan giat, toh waktu ujian nanti akan diberikan jawaban oleh para guru). Mungkin itu adalah sederetan frasa yang terpampang kuat dalam benak siswa dari tahun ke tahun jika peran ini masih saja kita para guru mainkan. Memang tidak semua guru mau berperan sebagai LJK BERJALAN. Namun demikian, Hal ini jika dikaji hanya sebatas kulitnya, maka akan dipahami bahwa LJK BERJALAN merupakan bentuk dari kasih sayang seorang guru terhadap muridnya. Dan apabila dianalisis lebih jauh dan mendalam lagi, maka akan dipahami pula bahwa ternyata LJK BERJALAN ini adalah bentuk dari pembodohan terhadap siswa itu sendiri. Maka dari itu, menurut penulis praktik LJK BERJALAN, adalah praktek yang keliru. Jadi, tidak perlu lagi praktek-praktek ini ada dalam dunia pendidikan kita, karena ini adalah bentuk dari pelanggaran kode etik pendidikan itu sendiri. Tulisan ini hadir bukan karena hasil imajinasi tapi fakta yang benar-benar terjadi. Dan tulisan ini hadir bukan hendak menggurui atau pun membuka aib sebuah sekolah. Sebagai hamba yang dhoif penulis hanya ingin berbagi pengalaman. Kita sebagai pendidik tidak perlu terlalu terbebani ketika ada siswa kita yang gagal. Karena kegagalan seorang siswa bukan hanya terletak pada faktor gurunya akan tetapi banyak faktor yang mendominasinya. Bukankah kegagalan adalah awal dari keberhasilan?. Yah dengan kegagalan kita bisa memetik pelajaran dan harus berupaya sekuat mungkin untuk mendidik siswa menjadi yang lebih baik lagi. Terima kasih. Wallahu a’lam bissawab. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

SABTU, 30 MEI 2015

IPAL

Bayar Rp15 Juta, Ijazah S-2 Jadi dalam Dua Jam MEDAN–Polresta Medan, Sumatera Utara, membongkar kasus pembuatan ijazah palsu. Polisi menangkap Marsaid Yushar, 63, yang berstatus rektor University of Sumatera Senin lalu (25/5). ”Tersangka ini mengaku sebagai rektor di lembaga pendidikannya dan bisa mengeluarkan ijazah tanpa melalui prosedur sistem pendidikan nasional. Tersangka mencetak langsung dan menjual kepada pemohon dengan harga Rp 10 juta, Rp 15 juta, hingga Rp 40 juta per ijazah,” kata Kapolresta Medan Kombespol Nico Afinta yang didampingi Koordinator Kopertis (Perguruan Tinggi Swasta) Sumut Dian Armanto Kamis (28/5) Sejak 12 tahun lalu, jelas Nico, tersangka membuat sedikitnya 1.200 ijazah S-1, S-2, dan S-3 palsu. Penangkapan pria yang memiliki dua alamat, yakni Jalan Mesjid Taufik, Kel Tegal Sari Rejo, Medan Perjuangan, dan Jalan Satria Ujung, Perumahan Mekar Sari Blok B No 1 D, Kec Delitua, itu berawal dari penyamaran polisi. Setelah menghubungi nomor kontak di brosur kampus, polisi dan Marsaid sepakat bertemu di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di gedung KNPI. Kepada polisi yang menyamar, Marsaid mengaku sebagai rektor di kampus itu. Polisi juga langsung memancing dengan mengatakan keseriusannya untuk membeli ijazah S-2 hukum. Tak curiga, Marsaid membeber semua harga yang harus dipenuhi agar ijazah S-2 cepat keluar. Total, dia minta Rp 20 juta. Setelah dibujuk, Marsaid menurunkan harga menjadi Rp 15 juta. Tersangka pun menerima uang tersebut dan menyuruh petugas menunggu beberapa hari. Namun, petugas mengatakan perlu hari itu juga dan sudah membawa uangnya. Tak mau kehilangan rezeki, Marsaid langsung menyanggupi. Dia menyuruh petugas menunggu beberapa jam. Dia masuk ke gedung, sedangkan petugas menunggu di luar. Setelah petugas menunggu dua jam, tersangka keluar dengan membawa selembar ijazah S-2 yang telah distempel dan ditandatangani rektor. Setelah menerima ijazah tersebut, petugas pun memperhatikan dan menanyakan mengapa secepat itu Marsaid bisa mengeluarkan ijazah tanpa belajar. Marsaid mengatakan, itu semua bisa diatur kalau ada uang. Bukti sudah lengkap, Marsaid akhirnya ditangkap. Petugas Unit Tipiter Satreskrim Polresta Medan langsung masuk ke gedung dan di dalam diamankan ijazah S-2, transkrip nilai, tesis (asli), serta uang tunai Rp 15 juta. Selanjutnya, di lokasi yang sama, petugas kembali menggeledah mobil milik Marsaid. Dari dalam mobil, petugas berhasil mengamankan berbagai dokumen. Antara lain, brosur University of Sumatera dan skripsi. Selesai dari lokasi itu, petugas kembali melakukan penggembangan ke rumah tersangka di Delitua. Dari situ, petugas mengamankan blangko kosong ijazah S-1 dan S-2 sebanyak 1.000 lembar, brosur University of Sumatera, dan beberapa dokumen lain. Selanjutnya, petugas menggeledah salah satu percetakan ABC di Jalan Mahkamah, Medan. Dari tempat itu, petugas berhasil mengamankan film/master ijazah, blangko kartu mahasiswa, dan dokumen lain. Untuk kepentingan penyelidikan, tersangka dan barang bukti dibawa ke Polresta Medan. Marsaid tidak menjawab pertanyaan wartawan. Dia memilih diam dan menunduk. Namun, kepada petugas, pelaku mengaku telah mengeluarkan 1.200 lebih ijazah dalam kurun 12 tahun dengan harga Rp 10 juta–Rp 40 juta. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 67 ayat (1) dan pasal 71 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan ancaman pidana kurungan sepuluh tahun penjara. Menurut Kombespol Nico Afinta, tersangka melakukan perbuatan itu sejak 1997 hingga 2015. Pada 1997 tersangka membuka Universitas Islam Internasional di Jalan Letda Sujono No 90, Medan Tembung. Kemudian, pada 2000 dia membuka Universitas Labuhan Batu dan pada 2012 mendirikan University of Sumatera di Jalan Letda Sujono No 90, Medan Tembung. Selanjutnya, tersangka membuka kantor di Jalan Taud No 98, Medan Perjuangan, serta Jalan Abdul Sani Mutalib Gang Pendidikan, Medan Marelan. ”Pengakuan tersangka, 1.200 ijazah telah dikeluarkan. Untuk itu, kami berkoordinasi dengan Kopertis terdaftar. Kami dengan Kopertis akan mengecek beberapa informasi yang masuk terkait penyelenggara pendidikan nasional tanpa melalui prosedur,” ujarnya. ( jpnn/ici)

KABAR RANTAU

HALAMAN 17

Suap Honorer di Bombana Miliaran Rupiah Dana Diduga Mengalir ke BKN Editor

: Mahcmud Ichi

KENDARI- Fantastis. Rp12 miliar. Total duit yang dikutip tersangka Drs.Ridwan dalam kasus dugaan suap honorer K1 dan K2 Bombana. Jumlah itu belum termasuk Rp3 miliar yang dikumpulkan Abadi Makmur. Mantan anggota DPRD Bombana ini telah ditetapkan tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra. Total duit yang dikumpulkan tersangka Ridwan itu terungkap dari bukti yang dikumpulkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sultra berupa kuitansi dan pembelian kuota. “Jadi dikumpulkan dari berbagai titik yakni Kabaena, Poleang dan Bombana. Uang itu diambil oleh kurir dan orang-orang mantan Kepala BKD Bombana yang bertugas

sebagai pengumpul,” ujar Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto. Dari pengumpulan bukti dan keterangan penyidik terungkap pula item peruntukan duit suap tersebut. Rp 3 miliar digunakan untuk biaya pembelian kuota. Angka itu tertera dalam kuitansi. Untuk biaya pengurusan kelulusan K1 berjumlah Rp 1 miliar dan biaya pengurusan kelulusan K2 sebanyak Rp 7 miliar. Fakta ini didapatkan dari pemeriksaan 104 orang CPNS K1 dan K2. “Sesuai dengan bukti-bukti itu, tersangka menerima uang senilai Rp 12 milar lebih,” jelas mantan Kapolres Muna ini. AKBP Sunarto menambahkan selain seratusan saksi dari CPNS K1 dan K2, penyidik juga telah

meminta keterangan kepala Inspektorat Bombana dan dan seluruh pegawai BKD Bombana. “Setelah ini kami akan meminta keterangan saksi dari BKN Pusat, KemenPAN dan saksi ahli pidana di Makassar. Belum ada tambahan tersangka. Kemungkinan pekan depan setelah gelar perkara. Yang pastinya orang berpengaruh di Bombana,” ungkap perwira dengan dua melati dipundak ini. Diungkapkan mantan anggota DPRD Bombana, Abadi Makmur juga terlibat dalam kasus serupa. Kasusnya ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), karena beraroma penipuan dan penggelapan. Sebab, honorer yang telah menyetor sejumlah uang namun tak kunjung lulus. “Mereka (honorer) telah membayar tapi tidak lulus. Karena uang itu dibawah kabur oleh orangorang yang ada di pusat,” rinci AKBP Sunarto. (jpnn/ici)

Presiden Setuju Pelabuhan Baubau Diperluas

DIJEMUR: lima anggota polisi yang memukul jurnalis dihukum atasannya.

Lima Polisi Dijemur di Bawah Terik Matahari LAMONGAN – Lima personel polisi dikelantang (dijemur di bawah terik matahari) di halaman Mapolres Lamongan Kamis (28/5). Bukan hanya itu, lima bintara tersebut diminta berjalan merangkak dan bergulingan. Lalu, mereka disuruh untuk melakukan hormat bendera selama 20 menit. Semua dilakukan dengan sigap di tengah terik matahari. Sanksi itu dijatuhkan atasan terkait dengan tindakan mereka yang telah menganiaya seorang jurnalis saat meliput konser di Alun-Alun Lamongan pada Sabtu (23/5). Lima anggota satuan sabhara tersebut berpangkat brigadir dua (bripda). Mereka berinisial SD, SN, AD, MA, dan DC. ’’Mereka terbukti telah melanggar SOP (standard operating procedure) yang ditetapkan,’’ tegas Kanitpropam Polres Lamongan Iptu Suto kemarin.

Sebelum menjatuhkan sanksi, Polres Lamongan melakukan penyelidikan. Hasilnya, lima anggota satsabhara itu dinyatakan terlibat pengamanan saat konser musik Republik Band. Sebelumnya, Faisal Ahmad, seorang jurnalis Lamongan, menjadi korban penganiayaan ketika terjadi kericuhan dalam konser tersebut. Kasus itu ditindaklanjuti aksi solidaritas para jurnalis di Lamongan yang berunjuk rasa ke Mapolres. Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rahmadi menegaskan, pihaknya mengusut pelaku dan memberikan sanksi agar ke depan insiden tersebut tidak terulang lagi. ’’Ini tanggung jawab saya. Secara pribadi dan kesatuan, saya meminta maaf atas kejadian itu. Tapi, tidak ada unsur kesengajaan dalam semua insiden tersebut,’’ tuturnya. (jpnn)

JAKARTA–Setelah ditinjau Menteri Perhubungan Ignasius Jonan beberapa waktu lalu, akhirnya Pelabuhan Murhum Baubau mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ditambah luasanya. Bahkan Jokowi langsung memerintahkan agar pelabuhan yang menjadi kebanggaan masyarakat Metro tersebut mulai dikerjakan tahun ini. Demikian disampaikan Wakil Walikota Baubau Hj Wa Ode Maasra Manarfa, usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VI Tim Pengendalian Inflasi Daerah 2015. Rapat yang dipimpin langsung presiden itu mengangkat tema optimalisasi peran pemerintah daerah dalam mendukung stabilitas harga melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan pembenahan tata niaga di daerah, yang digelar di Istana Presiden di Jakarta, Rabu (27/5). “Dalam rapat yang dihadiri gubernur, bupati, walikota, dan semua kementerian terkait tersebut, saya juga meminta kepada presiden agar pemerintah pusat membantu perluasan pelabuhan Baubau. Alhamdulillah bapak presiden merespon positif dan mengatakan akan dikerjakan tahun ini,” ungkap Maasra, kemarin. Menurutnya, perluasan Pelabuhan Baubau sangat penting dilakukan. Mengingat mobilitas arus naik turun penumpang dan banyaknya kapal-kapal yang masuk saat ini menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan perluasan. Apalagi Pelabuhan Baubau merupakan tempat transitnya kapal Pelni maupun kapal barang yang hendak ke barat maupun ke timur Indonesia. Maasra meyakini, bila Pelabuhan Baubau diperluas dan fasilitas pendukungnya seperti terminal penumpang dibangun berlantai tiga atau empat, maka kedepannya akan mampu menyaingi bahkan bisa mengalahkan Makassar. “Kita harus rebut predikat pelabuhan terbaik di kawasan Indonesia Timur adalah Pelabuhan Baubau,” tukasnya. (jpnn/ici)

Berangkat ke Sekolah, 17 Siswa Tewas Seketika TAPTENG-Bahaya yang mengancam keselamatan siswa dalam perjalanan menuju dan pulang sekolah seakan sudah menjadi lagu lama yang terus diputar di Indonesia. Kali ini tragedi mengerikan terjadi di Desa Masnauli, Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Sebanyak 17 siswa tewas dalam perjalanan ke sekolah kemarin (28/5). Truk yang mengangkut mereka terbalik dan tercebur ke parit sedalam 2,5 meter. Truk dengan bak terbuka nahas yang mengangkut para pelajar tersebut adalah milik PT Sinar Gunung Sawit Raya (SGSR). Meski bukan angkutan penumpang, setiap hari truk bernopol BK 8912 EA

itu mengantar jemput putra-putri karyawan PT SGSR ke sekolah. Berdasar informasi yang dihimpun Metro Siantar (Jawa Pos Group), truk itu dikemudikan Ramadhani. Seorang saksi, A. Pasaribu, 37, mengungkapkan, saat itu, Ramadhani berusaha menyalip truk lain di depannya. Beberapa saat kemudian, as roda depan kanan truk patah. Ramadhani pun kehilangan kendali. Truk lalu terjungkal ke dalam parit. ‘’Puluhan anak sekolah yang dibawa truk itu terlempar. Sebagian lagi ikut terbalik dan tertimpa truk. Truk tersebut tertanam di lumpur parit kebun itu,’’ jelasnya kepada Metro Siantar di lokasi kejadian kemarin. Para korban

harus menunggu cukup lama untuk mendapat pertolongan. Sebab, lokasi kecelakaan berada di tengah areal perkebunan yang sepi. Korban baru bisa dievakuasi dari bawah bak truk setelah satu unit alat berat mengangkat badan truk. ‘’Yang masih hidup dan kritis langsung dilarikan ke puskesmas dan bidan setempat,’’ ujar Pasaribu. Kapolsek Manduamas AKP Endah Iwan Tarigan menjelaskan, di antara total 40 penumpang, 17 anak meninggal. Enam lainnya selamat dan seorang lagi mengalami patah kaki. Korban yang meninggal adalah Gabriel Laia, 12; Viliana Laia, 16; Rosalinda Manik, 16; Risda Wati

Hutagalung, 16; Boi Tinambunan, 16; Indah Sari Tinambunan, 16; Upiana Laia, 15; Bona Munthe, 14; Ariantinus Manalu, 16; dan Arfianus Mendofa, 14. Selanjutnya, Agusman Delau, 15; Ranto Manalu, 16; Paulinus Tumanggor, 15; Jonas Rivaldo Hulu, 13; Erwinto Nainggolan, 17; Purnama Sari Siregar, 17; dan Victor Telambenua, 15. Ricard Tamba, 15, salah seorang korban yang selamat, membenarkan bahwa truk sempat mendahului kendaraan lain. ‘’Lalu, tiba-tiba serasa mengerem mendadak. Kemudian, truk terbalik dan kami sudah berada di parit yang basah dan berlumpur,’’ ungkapnya. (jpnn/ici)


INFO TEKNO

art:risky

SABTU, 30 MEI 2015

HALAMAN 18

Casing iPhone dari Nikola Labs, bisa isi ulang baterai dengan bantuan sinyal Wi-Fi MASIH ingat dengan RCA Airnergy yang bisa isi ulang baterai gadget melalui sinyal Wi-Fi? Ini bukan konsep lagi karena sekarang bahkan ada sebuah casing iPhone yang menggunakan teknologi sejenis. Nikola Labs akan meluncurkan sebuah casing iPhone yang bisa mengisi ulang baterai ponsel dengan cara mengambil “tenaga” dari Sinyal Wi-Fi yang ada di sekelilingnya sehingga kita tidak perlu repot lagi untuk cari colokkan dan lainnya. Melalui teknologi yang ada, casing ini akan mengkonversi sinyal Wi-Fi atau sinyal dari RF (Radio Frequency seperti Bluetooth atau LTE) menjadi sumber listrik DC se-

hingga bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel. Walaupun memang sangat banyak ditunggu banyak orang tetapi karena kecilnya tenaga yang bisa didapat, jangan berharap baterai ponsel bisa diisi ulang dengan cepat, yang ada hanya bisa mengisi ulang sangat amat perlahan tetapi lumayan daripada tidak ada sama sekali. Sejauh ini, Nikola Labs belum memberikan detil yang terlalu banyak tetapi rencananya bulan depan mereka akan meluncurkan produk ini di Kickstarter untuk penggalangan dana supaya bisa diproduksi dan dijual dalam waktu dekat.(otk)

Google Umumkan Android M GOOGLE di ajang konferensi I/O 2015, Kamis (28/5/2015) waktu setempat mengumumkan dan menunjukkan kisi-kisi soal Android M yang jadi penerus Lolipop. Senior Vice President Google Sundar Pichai tidak mengungkap nomor seri sistem operasi terbaru mereka. Namun dia menunjuk Vice President of Engineering Google Dave Burke untuk memamerkan preview fitur-fitur yang akan menjadi kelebihan Android M. Menurut Burke, selama ini Google telah mengamati para produsen berbagai hal yang ditambahkan oleh para produsen gadget ke dalam produk Android mereka. Hal pertama yang ditunjukannya adalah perubahan sistem keamanan. Google memberikan TIPS ANDROID

kuasa untuk menerima atau menolak permintaan izin keamanan sebuah aplikasi. Dengan demikian aplikasi tidak akan bisa sembarangan membuka lokasi atau kamera pengguna. Aplikasi akan meminta izin pada pengguna ketika programnya ingin mengakses kamera atau lokasi. Fitur tersebut berbeda dengan seri Android sebelumnya. Pada seri yang lalu, persetujuan soal akses kamera, lokasi atau sejenisnya harus diberikan saat pengguna mengunduh suatu aplikasi. Peramban Chrome juga tak kalah diperbarui. Mereka menambahkan sebuah fitur bernama Chrome Custom Tabs yang berfungsi membuat pengembang aplikasi dapat menyematkan halaman web di dalam aplikasinya. Fitur lain yang disebut Burke menarik adalah Doze. Fungsinya

untuk mengelola daya yang digunakan oleh ponsel. Misalnya, jika ponsel tidak bergerak selama beberapa waktu, maka Doze akan langsung memutus aplikasi yang aktif. “Kami memiliki fitur baru bernama Doze. Android M memanfaatkan deteksi gerakan. Saat tak ada gerakan, maka tablet Anda akan otomatis memutus aplikasi-aplikasi yang menyala,” ujar Burke “Kami sebut sebagai Doze (tidur ayam) karena perangkat yang dalam keadaan tertidur itu masih tetap akan menunjukkan notifikasi jika ada alarm atau pesan penting yang masuk,” imbuhnya.Selain kedua fitur tersebut, Burke juga mengonfirmasi bahwa Android M mendukung pemindaian sidik jari. Sistem operasi terbaru ini juga menyederhanakan pengendalian volume dan penerapan USB type C.(kpc)

Google Play Store Dipakai Wanita-Wanita Hebat 1 Miliar Pengguna di Ranah Teknologi

Cara Menghilangkan Goresan Pada Layar Ponsel PENGGUNAAN anti gores pada layar handphone tampaknya tidak cukup untuk menjaga kondisi layar handphone kita supaya terhindar dari goresan, beberapa produk handphone juga sudah menggunakan lapisan terbaik pada layarnya. Gorilla glass buatan corning dan DragonTrail Glass yang menggunakan teknologi jepang juga tidak luput dari goresan karena pemakaian yang tidak wajar. Berikut bagaimana cara menghilangkan bekas goresan pada layar handphone bagi anda yang tidak mau membeli “Displex Protektor”, berikut caranya : Siapkan bahan-bahan berikut : 1. Pasta gigi ( Odol ) merk apa saja. 2. Kain kasa halus / Kertas tisu. Langkah-langkahnya adalah : 1. Bersihkan layar menggunakan tisu untuk menghilangkan minyak yang menempel. 2. Oleskan pasta gigi ( odol ) ke seluruh permukaan layar menggunakan tangan, khususnya bagian yang tegores jangan sampai terlewatkan 3. Tunggu sampai kurang lebih 3 menit, kemudian bersihkan semua bagian layar menggunakan kain kasa halus atau tisu. Jika anda melakukan langkah di atas dengan benar maka layar handphone akan kembali normal. Semoga bermanfaat.(lph)

KONFERENSI tahunan Google I/O 2015 kembali digelar. Acara yang dihadiri 6.000 developer tersebut berlangsung di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat (AS) selama dua hari, 28-29 Mei 2015. Ada banyak hal menarik yang diungkap Google di situ, mulai dari sistem operasi mobile terbaru Android M, Android Pay, Google Cardboard hingga layanan penyimpanan foto gratis. Salah satu hal menarik yang juga diungkap Google adalah soal angka. Petinggi Google yang bertanggung jawab atas Android, Sundar Pichai, mengungkapkan bahwa delapan (8) dari setiap 10 ponsel yang ada di penjuru dunia saat ini berjalan di atas sistem operasi Android. Pesatnya perkembangan Android membuat toko aplikasinya, Google Play, juga turut terkena imbasnya. Menurut Pichai, Google Play saat ini memiliki 1 miliar pengguna aktif. Bahkan, dalam 12 bulan terakhir, ada 50 miliar aplikasi yang telah diunduh dari Google Play. Raksasa mesin pencarian itu juga mengungkapkan bahwa saat ini pengguna Gmail sudah mencapai 900 juta orang. Di acara itu Google tidak hanya

mengungkap popularitas Android, namun juga menegaskan bahwa ekspansi Android semakin kuat di ranah ponsel dan setiap sudut digital seperti di segmen perangkat wearable dan mobil. Android Auto, sistem operasi Android yang dikhususkan untuk dashboard mobil, kini telah memiliki 35 mitra, termasuk Ford dan Hyundai. Salah satu aplikasi yang sudah tersedia untuk Ford adalah pemilik mobil nantinya bisa tahu dimana mereka memarkir mobil mereka. Di segmen perangkat wearable, Android Wear kini telah memiliki 4.000 aplikasi. Pada ajang I/O 2015 ini, Google juga mengumumkan versi terbaru headset virtual reality miliknya, Google Cardboard, yang juga dapat mendukung konektivitas untuk iPhone. Hingga kini ada 1 juta orang di seluruh dunia yang sudah menggunakan Google Cardboard. Google juga menjangkau layanan pembayaran. Perusahaan mengatakan 700.000 toko di seluruh Amerika Serikat sudah mendukung Android Pay -- platform baru pembayaran mobile dari Google. Layanan ini juga akan diintegrasikan ke aplikasi dari Lyft, GrubHub, Groupon dan sebagainya.(lp6)

WANITA bukanlah sosok lemah, ada banyak wanita hebat di dunia ini yang mampu menyamai kualitas pria dalam berbagai pekerjaan dan urusan, bahkan banyak pula yang melebihi. Sampai saat ini ranah teknologi seakan dianggap sebagai ranah yang hanya bisa dilakukan oleh laki-laki, hal itu dibuktikan dengan sedikit sekali wanita yang berani berkiprah di dunia teknologi tersebut. Namun jangan salah, ternyata dari sedikit wanita-wanita yang mempunyai pekerjaan di bidang teknologi tersebut, mereka semuanya hebat-hebat dan mampu bersinergi dengan pekerja laki-laki serta mempu memberikan berbagai hal positif bagi perusahaan dimana mereka bekerja. Jika Anda ingin tahu siapa saja wanita hebat di ranah teknologi, inilah mereka. 1. Naomi Ladisinsky dan Lina Chen dari Nix Hydra Kedua wanita hebat ini adalah ratu di dunia perusahaan teknologi game. Mereka adalah pendiri Nix Hydra, perusahaan game yang memproduksi game terkenal ‘Egg Baby’ Game tersebut booming dan didownload lebih dari sepuluh juta kali, jumlah itu belum termasuk yang mendownload dari pihak ketiga dan juga dari pihak yang tidak resmi. Kedua wanita tersebut ternyata masih muda yaitu 28 tahun, dan mereka sukses dengan Nix Hydra tersebut dengan tanpa mengeluarkan modal sama sekali untuk marketing. 2. Libby Leffer dari Facebook Libby merupakan salah satu staf di Facebook yang berposisi sebagai Partnership Manager FaceBook. Libby adalah wanita yang masih

berumur 28 tahun dan ia telah bekerja di Facebook semenjak 8 tahun yang lalu. Tugas utama Libby adalah menjadi pengatur lalulintas komunikasi Facebook dengan pihak luar seperti para pejabat penting, media dunia, hingga organisasi-organisasi nirlaba. Dulunya, Libby adalah pekerja di Google pada bagian marketer planning. 3. Tracy Chou dari Pinterest Pinterest telah berkembang menjadi media sosial yang cukup besar dan penting dan Tracy adalah sosok dibelakang keberhasilan website tersebut. Tracy bekerja pada bagian statistic management di Pinterest dan ia dulunya juga pernah menolak bekerja di Facebook dan justru bergabung dengan Pinterest. 4. Anna Roth dari Microsoft Wanita hebat di ranah teknologi berikutnya adalah Anna Roth. Pada usianya yang asih 24 tahun, ia sudah menduduki posisi penting sebagai Product Marketing manager di Microsoft. Tugas gadis cantik ini adalah membantu para insinyur dari Microsoft melakukan presentasi ke publik. 5. Meredith Perry dari uBeam Wanita ini juga berkiprah di ranah teknologi. Ia mendirikan uBeam dan menemukan cara mengisi ulang baterai laptop tanpa menggunakan kabel. Ia mengubah tenaga listrik menjadi suara ultrasonik yang kemudian ditangkap perangkat dan diubah kembali menjadi listrik. Berkat temuanya tersebut uBeam kebanjiran investor yang menyetor modal hingga jutaan dolar agar mereka diikutsertakan dalam perusahaan yang dibangun oleh Meredith tersebut.(bdt)


art:MuS

SABTU, 30 MEI 2015

...TEROR Samb Hal. 13

Hubungan komunal merupakan pilar penting untuk menguatkan jaringan sosial maupun ikatan komunal bagi masyarakat dalam membangun tatanan kehidupan yang lebih bermartabat. Karena itu, munculnya kasus-kasus kejahatan tersebut setidaknya memberi isyarat hubungan komunal kita tidak berjalan dengan baik, terutama pada sebagian warga. Berbagai kejahatan yang hadir di tengah masyarakat, telah menjadi teror yang membutuhkan pengendalian secara serius dan sistematis. Tentu, tidak sekadar menjadi tanggung jawab aparat negara, namun juga, menjadi perhatian serius warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sosialnya. Kehidupan kota dengan arah kemajuan yang setiap saat mengalami pergeseran, membutuhkan kekuatan sinergi semua institusi sosial dalam

SAMB PROPUBLIK membangkitkan daya empati dan kohesi antar warga, sehingga teror kejahatan ini tidak meluas atau merapuhkan integrasi sosial masyarakat. Setiap individu mengalami proses sosialisasi yang dasarnya sama dalam belajar menyesuaikan dan tindakan menyimpang, yang lebih dikenal sebagai transmisi budaya (cultural transmission), sebuah istilah yang dikemukakan sosiolog Edwin Sutherland (1883-1950), dengan titik tekanan bahwa perilaku kriminal seseorang dipelajari melalui hasil interaksi dengan orang lain. Karena itu, transmisi budaya, berupa tindak kejahatan memerlukan upaya pembatasan sehingga tidak menjadi liar dan merusak tatanan integrasi akibat teror yang ada. Kasus-kasus kriminal memilukan yang mengarah pada tindakan “skizofrenia sosial” tersebut, tentu membutuhkan kajian lebih mendalam. Apakah memang merupakan tekanan sosial ekonomi semata yang lalu menumpahkan “dendam” kepada tubuh korban, ataukah

akumulasi buruknya sistem kekuasaan kita yang memberikan tekanan kuat bagi pelaku untuk melakukan tindakantindakan tidak manusiawi tersebut. Di sinilah, kajian dan data-data pendukung menjadi begitu penting untuk menakar perilaku menyimpang tersebut, termasuk mempertimbangkan munculnya normanorma yang tidak lazim. Yang patut menjadi perhatian ekstra adalah institusi keluarga. Sebagai benteng pertahanan paling mendasar, institusi keluarga merupakan ujung tombak untuk meredam perilaku menyimpang setiap anggotanya melalui penanaman nilai-nilai (internalisasi) yang kuat dan terus menerus menghembuskan normanorma kebaikan. Melalui institusi keluarga, kontrol sosial itu dibangun, terutama kepada anak-anak. Bersama-sama dengan norma-norma yang ditumbuhkan di tengah kelompok masyarakat --termasuk institusi agama-- seorang individu akan diajarkan untuk memiliki rasa empati, jauh dari sikap manipulatif, angkuh, im-

HALAMAN 19

pulsif, dan jauh dari upaya menipu nalar antar sesama. Kita menyadari, selama ini kehidupan masyarakat berada di tengah perkembangan kapitalisme dan teknologi yang telah membuat “locus of power” meminjam ungkapan Wirutomo (1994) di dalam masyarakat begitu tersebar dan menjadi liar. Di mana-mana hadir kekuatan ekonomi dan kekuatan lain yang saling tarik-menarik. Otonomi daerah yang menjanjikan kesejahteraan, perebutan kekuasaan yang meninggalkan deretan dendam politik, himpitan kebutuhan ekonomi di tengah angka kemiskinan dan pengangguran yang makin melambung, serta longgarnya keteladanan yang menjadi role model bagi warga seolah menjadi sesuatu yang langka ditemukan akhir-akhir ini. Yang hadir kemudian dalam kehidupan ini adalah rajinnya kita memproduksi pelanggaran-pelanggaran moral dan membuncahnya berbagai kejahatan yang ujung-ujungnya belum memberikan kepastian kemana semua pelanggaran itu bermuara.

Kita membutuhkan kesadaran bersama (conscience collective) sebagai upaya mensinergikan realitas sosial dengan tindakan yang kita lakukan. Kesadaran bersama (conscience collective) menurut Emile Durkheim (1858-1917) merupakan totalitas kepercayaan dan sentimen yang secara bersama diyakini oleh warga masyarakat dalam upaya membentuk sebuah sistem bagi kehidupannya. Kesadaran bersama ini perlu diperkuat untuk membentengi diri, keluarga, dan warga dari tindakan-tindakan kejahatan. Karena sekecil apapun tindakan yang mengarah pada kriminalitas merupakan teror yang dapat merusak tatanan sosial. Kita sama berharap, teror kriminalitas dapat segera diselesaikan dan tidak menjadi beban bagi warga dalam membangun rasa aman dan nyaman. Kiranya, kasus-kasus yang memilukan dapat menjadi pelajaran untuk lebih menguatkan lembaga sosial dan hubungan komunal, sekaligus menjaga lingkungan sosial kita masing-masing. Semoga. []

SURYA DHARMA NUSANTARA:

dibandingkan dengan jumlah warga yang mesti dijaga keamanannya. Jadi satu-satunya jalan yang paling mungkin adalah menjaga keamanan diri sendiri. Caranya, dengan menghindari tempattempat yang rawan terjadi tindak kriminal, berhati-hati dalam memilih teman bergaul, jangan memancing timbulnya niat orang lain untuk menjahati kita dengan penampilan kita, dan jika memungkinkan, bekali diri dengan kemampuan membela diri. Tapi bukan berarti juga pemerintah dan pihak keamanan lantas tak perlu berbuat apa-apa. (*)

SEIRING bertambah maju dan terbukanya Kota Ternate bagi masyarakat luas, bukan hal aneh jika angka kriminalitas cenderung tinggi. Jika kita lihat di pedesaan saja ada tindak kriminal, apalagi di kota, tempat berkumpulnya orang-orang dari segala penjuru dan latar belakang. Kita tidak bisa terus berharap pada pemerintah dan pihak keamanan untuk menegakkan ketertiba dan keamanan. Secara logika, jumlah petugas keamanan sangat sedikit jika ITA KUSUMA:

SALAH satu penyebabnya mungkin bisa dibilang karena perubahan kondisi lingkungan yang cepat, seiring dinamika global. Sementara identitas norma dan budaya makin luntur. Kemampuan berpikir logis bagi masyarakat yang tingkat pendidikannya rendah pun hanya sebatas pemikiran pragmatis dan instan. Hal-hal kompleks tersebut pada dasarnya saling memiliki korelasi sehingga menyulitkan seseorang untuk beradaptasi yang mampu memunculkan bibit-bibit kriminalitas dalam rangka bertahan hidup.(*) RAFIK KAILUL:

Perilaku Kriminal dari Aspek Psikologis Pelaku BANYAK ahli yang telah memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa orang melakukan tindakan kriminal. Berikut ini merupakan kutipan beberapa pendapat ahli mengenai factor penyebab perilaku kriminalitas: 1. Kemiskinan merupakan penyebab dari revolusi dan kriminalitas (Aristoteles) 2. Kesempatan untuk menjadi pencuri (Sir Francis Bacon, 1600-an) 3. Kehendak bebas, keputusan yang hedonistik, dan kegagalan dalam melakukan kontrak sosial (Voltaire & Rousseau, 1700-an) 4. Atavistic trait atau Sifat-sifat antisosial bawaan sebagai penyebab perilaku kriminal ( Cesare Lombroso, 1835-1909) 5. Hukuman yang diberikan pada

pelaku tidak proporsional (Teoritisi Klasik Lain) Kiranya tidak ada satupun faktor tunggal yang menjadi penyebab dan penjelas semua bentuk kriminalitas yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dicoba mengangkat dua teori yang menjelaskan mengapa seseorang berperilaku. Teori pertama yaitu dari Deutsch & Krauss, 1965) tentang level of aspiration. Teori ini menyatakan bahwa keinginan seseorang melakukan tindakan ditentukan oleh tingkat kesulitan dalam mencapai tujuan dan probabilitas subyektif pelaku apabila sukses dikurangi probabilitas subjektif kalau gagal. Teori di atas, tampaknya cocok untuk menjelaskan perilaku kriminal yang telah direncanakan. Karena dalam rumus di atas

PEMERINTAH dan aparat keamanan, dalam hal ini polisi, harus membangun kerja sama dengan stakeholder dan pemuda kampung di setiap kelurahan di Kota Ternate dalam mencegah angka kriminalitas yang cukup tinggi sebulan terakhir ini. Pemerintah juga harus membuat kebijakan strategis terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat Kota Ternate. Polisi juga harus lebih meningkatkan Kamtibmas di setiap kelurahan yang dianggap rawan terjadi tindak kriminalitas.(*)

peran subyektifitas penilaian sudah dipikirkan lebih dalam akankah seseorang melakukan tindakan kriminal atau tidak. Sedangkan perilaku yang tidak terencana dapat dijelaskan dengan persamaan yang diusulkan oleh kelompok gestalt tentang Life Space yang dirumuskan B=f(PE). Perilaku merupakan fungsi dari life-spacenya. Life space ini merupakan interaksi antara seseorang dengan lingUMAR ZEN kungannya. Mengapa model perilaku Gestalt digunakan untuk menjelaskan (Kepala Sekolah SMA Negeri 2 perilaku kriminal yang tidak berencana? Ternate): Pertama, pandangan Gestalt sangat mengandalkan aspek kekinian. Kedua, PENYEBABNYA dari tingkat peninteraksi antara seseorang dengan lingkungan bisa berlangsung sesaat. Ketiga, gangguran masih tinggi. Juga faktor interaksi tidak bisa dilacak secara partial. pendidikan masih rendah, bahkan (suryanto.blog.unair.ac.id)

...KAMALUDIN FADLI FAHMI: SALAH satu faktor tingginya kriminalitas adalah semakin pluralnya masyarakat Kota Ternate. Selain itu, hilangnya tradisi orang Maluku Utara yang santun, beradab, dan tolong menolong juga merupakan salah satu faktor lain yang mempengaruhi tingginya angka kriminalitas.

Yang harus dilakukan pihak keamanan, pemerintah, maupun stakeholder adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga Kamtibmas. Harus ada kesadaran masyarakat bahwa Kamtibmas merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan.(*)

Samb Hal. 13

JULFIKAR: TINGGINYA kejahatan di Kota Ternate saat ini dilandasi kebutuhan ekonomi yang sangat tinggi, sehingga Pemerintah Kota Ternate harus bisa memberikan ruang pekerjaan yang luas bagi pencari kerja. Kemudian bekerja sama dengan pihak terkait untuk menekan informasi yang mendorong perubahan gaya hidup yang mengarah ke kebarat-baratan yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.(*)

Sebagai filter, pengawasan orangtua dan masyarakat harus ekstra ketat dibarengi dengan regulasi dari

...ARIFIN Samb Hal. 13

melaksanakan segala perintah Allah danmeninggalkan laranganNya. Selanjutnya, jaga akhlak mulia. Bukankah yang terbaik adalah yang bermanfaat bagi orang banyak, dan bukankah membunuh satu manusia berarti sama dengan membunuh semua manusia, dan bukankah memfitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Janganlah dengan

...SAID Samb Hal. 13

Harapan saya kepada semua stakeholder yang bertanggung-

ada yang tidak tamat SD. Masalah anak SMA yang hilang merupakan kegagalan orangtua dalam memperhatikan anak, baik di rumah maupun lingkungannya. Beberapa penyebab di atas dapat mempengaruhi orang untuk berbuat apa saja.(*) pemerintah. Kemudian untuk anak yang hilang, orangtua lah yang paling bertanggungjawab, karena interval waktu hilang dengan laporan orangtua ke pihak kepolisian terlalu jauh.(*) perilaku dan penampilan kita memancing dan memberi kesempatan orang lain untuk berbuat jahat. Dan sebaliknya, kita jangan terpancing dengan perilaku orang lain. Jadi saling menjaga hati antara satu dengan yang lain. Untuk penguasa/pemerintah, harus tegas menegakkan hukum dan keadilan demi menjaga rasa aman dan rasa nyaman seluruh warga masyarakat yang merupakan tanggungjawabnya dari tindakan kriminalitas.(*) jawab kepada negeri ini, marilah secara bersama-sama kita berantas kriminalitas di negeri ini tanpa ada toleransi dan pertimbangan rasa, sehingga apa yang diharapkan insha Allah dapat terwujud.(*)


art:ATU

SABTU, 30 MEI 2015

JURNALISME WARGA

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Sikapi Masalah Kriminalitas, Dandim 1501 Gelar Silaturhami DAL AM mengantisipasi tingkat kriminalitas di Kota Ternate, Dandim 1501 Letkol (Inf ) Sigit Purwanto Jumat (29/5) menggelar pertemuan bertempat di Aula Kodim. Hadir dalam pertemuan ini tokoh adat, agama, pemuda, masyarakat serta kalangan PNS di kota Ternate. Dalam silaturahmi yang dihadiri sekitar 140 orang ini, Dandim mengatakan, keresahan warga serta aksi kriminalitas yang kerap terjadi dikarenakan

adanya provokasi dan propaganda yang dilakukan oknumoknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga msyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh dengan adanya informasi serta isu-isu yang menyesatkan. Pertemuan ini mengangkat tema, ‘Silaturahmi Dandim 1501 Ternate dengan Seluruh Komponen Masyarakat kota Ternate. Pengirim: Bagian Intel Kodim 1501

Sampah Menghiasi Laut

PERTEMUAN yang digelar Kodim 1501 bersama berbagai elemen masyrakat

Napak Tilas Perjuangan Nuku dengan Parade Juanga PARADE JUANGA : atraksi Cakalele menyambut datangnya perahu korakora

SAMPAH yang menghiasi laut di Tidore Kepulauan

SAMPAH merupakan limbah padat yang berupa bahan organik dan anorganik. Dari dari sisa atau residu yang timbul akibat aktivitas manusia. Hal ini dapat dikatakan bahwa masih banyak perilaku masyarakat senang membuang sampah di laut. Hal ini bias terlihat di pelabuhan penyeberangan di rum Kota Tidore Kepulauan. Sampah laut terlihat bertebaran di mana- mana. Mulai dari sampah plastik, botol bekas minuman energi hingga sampah rumah tangga lainnya.

HALAMAN 20

Hal ini apabila dibiarkan dan tidak di antisipasi dengan cepat dan tepat,maka akan menambah masalah perkotaan khususnya aspek kebersihan. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. Perlu adanya sosialisasi terhadap masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan baik di darat maupun di laut dan bila perlu melakukan kampanye bersih bersih. Pengirim: Alzufri Yunus Pemerhati Lingkungan Hidup

DI Kabupaten Halmahera Timur digelar kegiatan parade Juanga. Parade juanga ini adalah sebuah upaya untuk mengenang kembali napak tilas perjalanan armada kora-kara pasukan kapita laut Sangaji Maba dan pasukan sangaji Gamrange mengarungi samudra bersama sultan Nuku dan Jailolo. Pasukan inilah yang melakukan penaklukan ke wilayah Raja Ampat, Salawati, Papua,Gorom dan Seram.

Selain dari itu tradisi kora-kora juga digunakan sebagai armada kunjungan kerja Sangaji Maba ke Kimalaha di wilayah Sangaji Maba serta digunakan sebagai armada penjemputan tamu agung dan kenegaraan. Intinya kora” menggambarkan bahwa nenek moyang kita adalah pelaut ulung handal dan pemberani. Pengirim: Junaid Juned Warga Halmahera Timur

Jalan Rusak Mengancam Keselamatan

JALAN berkerikil di kawasan belakang jatiland mall

JALAN di Kelurahan Gamalama, tepatnya di belakang Pasar Higienis dan Jati Land Mall dikeluhkan pengendara. Pasalnya, jalan yang memiliki lebar sekitar 8 meter itu dalam kondisi memperihatinkan, sebab penuh bebatuan tajam. Sebagian warga mengatakan, sering terjadi kecelakaan di kawasan itu akibat dari kondisi jalan yang parah. Leni (31), salah satu pengendara mengatakan, jalan ini sudah layak di hotmix. “Jalan ini pantas di hotmix agar keselamatan pengendara bisa terjamin, juga pengendara tidak waswas lagi saat melintas,” katanya. Pengirim: Abd Yahya Warga Ternate Utara


art:MuS

SABTU, 30 MEI 2015

HUKUM & KRIMINAL

SALAH PAHAM

Diteriaki Pencuri, Radit Dihajar Hingga Babak Belur TERNATE – Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan, tepatnya di RT 08 RW 04, Kamis (28/5) malam sekitar pukul 20.00, mendadak ramai. Warga begitu dihebohkan dengan peristiwa penganiayaan yang dilakukan lima mahasiswa terhadap seorang pemuda Gembesi bernama Radit. Pria berusai 19 tahun itu dianiaya hingga babak belur. Tidak terima dianiaya sesadis itu, Radit memilih mempolisikan para pelaku. Di depan polisi, Radit menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat ia dan pacarnya Safina terlibat cekcok di salah satu kamar kos. Tiba-tiba saja kakak Safina muncul. Radit yang merasa takut, langsung melarikan diri. Saat melihat Radit kabur, kakak Safina berteriak maling. Sontak, lima mahasiswa yang sementara berkumpul di salah satu kamar kos langsung keluar dan menghajar Radit. Anggota Polsek memdiasi agar masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. “Seperti harus diselesaikan kekeluargaan saja,”kata anggota jaga Polsek, Aiptu S. Sangaji. (tr-03/lex)

KRITIK

Akademisi Sebut Reskrimum Teror Hukum TERNATE – Penetapan tersangka kontributor Berita Satu TV, Hijrah Ibrahim, oleh penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Malut, mengundang reaksi para akademisi. Dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Aslan Hasan, SH. MH mempertanyakan bukti apa yang dipakai penyidik sehingga bisa menetapkan Hijrah sebagai tersangka. Padahal, Hijrah adalah korban pengeroyokan lima anggota Sabhara Polres Ternate. “Tersangka merupakan penegasan status hukum seseorang yang telah melalui proses verifikasi yuridis secara ketat. Tapi ini juga harus didukung dengan bukti yang cukup. Sekarang apa buktinya sehingga korban bisa dijadikan tersangka,”ujar Aslan dengan nada tanya, pada Malut Post, kemarin (29/5). Menurut Aslan, penyidik sudah melakukan teror hukum, karena menetapkan seseorang sebagai tersangka tanpa didasari bukti yang cukup. Aslan yang juga mitra Kompolnas Malut itu menjelaskan, konstruksi pertanggungjawaban pidana tidak hanya sekedar melihat dimensi perbuatan, tapi harus dilihat juga rangkaian motif dan penyebabnya. “Ini merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers di Malut, sebab korban yang melapor justru ditetapkan sebagai tersangka. Kalau ada korban, maka sudah tentu ada pelaku, ajaib jika peristiwa hukum ini terdapat korban sekaligus sebagai pelaku, atau pelaku sekaligus korban,”pungkasnya.(cr-01/lex)

Curi Motor, Oknum Mahasiswa Disel TERNATE – MNN alias Naum (20), mahasiswa di salah kampus ternama di Ternate, Jumat (29/5), pagi pukul 09.00 dipolisikan ke Polsek Ternate Selatan. Ia dilaporkan oleh dosenya, Irfan Ahmad. Naum harus dipolisikan karena diduga membawa kabur motor jenis Revo milik Irfan. Naum sudah dikurung di ruang tahanan Mapolsek, dan selanjutnya diproses hukum.

Anggota Polsek Aiptu S. Sangaji menegaskan, pelaku dijerat pasal 362 KUHP, tentang tindak pencurian dengan ancaman penjara minimal 5 tahun. Di depan polisi Irfan menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/5) pekan lalu. Saat itu ia memakirkan motornya di halaman kampus. Saat ia keluar dari ruangan kampus, motornya sudah dibawa kabur. Motor tersebut ditemukan di

HALAMAN 21

salah satu tempat kos di Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan. Sementara itu, Naum membantah bahwa ia tidak membawa kabur motor dosennya. Ketika itu, kata Naum, ia tidak bisa bedakan motor Irfan dan rekannya. “Saat saya kontak dengan kunci, ternyata motor bisa dihidupkan, jadi saya langsung bawa,”kilahnya. Menurut polisi, keterangan Naum itu tidak masuk akal. “Mahasiswa itukan kelompok intelektual, kenapa kelakuannya seperti ini. Makanya kami harus proses,”tegas anggota Polsek.(tr-03/lex)

Pencuri Kelas Kakap Tertangkap Sempat Jadi Buronan Polres Halbar Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir TERNATE – Bagi warga di Halmahera Barat (Halbar), Ramli adalah pencuri kelas kakap. Bayangkan saja, saat berada di Halbar, tidak sedikit barang berharga yang ia curi. Bahkan, sejumlah Semen di toko ia bekerja, toko Totarilaha di Desa Guaimaadu, Kecamatan Jailolo, juga raib. Selain itu, pelaku ini juga dikenal spesialis mencuri kendaraan motor. Belum lama ini ia dilaporkan ke Polres Halbar. Ramli juga sudah ditetapkan sebagai buronan. Meski dikenal lincah, aksi Ramli kandas juga. Jumat (29/5) sore sekitar pukul 15.00, warga Kelurahan Torano, Ternate Tengah itu ditangkap anggota Resmob Polres Ternate di bilangan Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Selatan. Di tangannya, polisi mengamankan satu unit motor jenis beat tanpa nomor polisi dan uang tunai Rp 1 juta, yang diduga hasil curian. “Awalnya kami dapat informasi dari masyarakat, bahwa pelaku berada di Ternate. Setelah kami turun mengecek, kami berhasil menangkapnya,”jelas Kanit Resmob, Zulkifli Machmud, kemarin. Selain pelaku, polisi juga mengamankan seorang warga lingkungan Batu Anteru, Oji. Saat diperiksa, ternyata Oji adalah korban

DPO: Pelaku saat diamankan di Mapolres

dari Ramli. Oji membeli motor hasil curian Ramli sebesar Rp 4 juta. Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Losen menyatakan, pelaku akan diserahkan ke

Polres Halbar, untuk diproses lanjut. “Sementara masih kami tahan, menunggu kedatangan penyidik Polres Halbar menjemputnya,”katanya. (cr-01/lex)

Mantan Sekwan Dituntut 1,6 Tahun

TUNTUTAN: Mantan Sekwan saat menjalani sidang tuntutan di PN, kemarin

TERNATE - Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Maluku Utara (Malut), Abdullah Ibrahim, dituntut 1,6 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider tiga bulan dan dikenai uang pengganti 40 juta subsider sembilan bulan, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Malut.

Ia disidang terkait kasus korupsi anggaran rancangan peraturan daerah (Ranperda) di Deprov Malut tahun 2011. Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (29/5), yang dipimpin Hapsoro Restu Wudodo, itu JPU menegaskan, terdakwa

dinyatakan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama yang menyebabkan kerugian negara senilai RP 199 juta. Terdakwa dijerat pasal 3 ayat (1) junto pasal 18 Undang-Undang tindak pidana Korupsi, junto pasal 55 ayat 1 ke (1) junto pasal 64 KUHP. JPU menyatakan, akibat ulang terdakwa, Negara dirugikan sebesar Rp 199 juta. Saat terdakwa masih menjabat Sekwan, ia bersama mantan bendaharanya Ikbal Alhadaar, mengelola dana Ranperda sebesar Rp 656 juta. Keduanya menyalahgunaan anggaran tersebut, sehingga menyeret mereka ke kursi pesakitan. Sidang dengan agenda pembelaan (pledoi) akan digelar pekan depan (5/6). Sementara itu, terdakwa Ikbal Alhadaar, harusnya dituntut bersamaan dengan mantan Sekwan. Tapi karena berkas tuntutannya belum lengkap, maka sidang Ikbal ditunda pekan depan. “Berkas Ikbal belum siap. Kami siapkan dulu baru disidang pekan depan,”jelas JPU Akbar Puram.(tr-01/lex)

Melihat Kinerja Resmob Polres Ternate

Prestasi Kian Menonjol Setelah Ganti Nama Aksi penyamaran, pengejaran, penembakan hingga penangkapan merupakan tugas rutin lima orang anggota polisi berpangkat brigadir ini. Ya, mereka adalah anggota unit Reserse Mobile (Resmob) Sat Reskrim Polres Ternate. Sejak beralih nama dari Buser menjadi Resmob, unit pimpinan Brigpol Zulkifli Machmud ini makin menonjol kinerjanya dalam menyelesaikan berbagai kasus, mulai dari pencurian, penganiayaan, judi, hingga pembunuhan. FITRAH A KADIR, Ternate TAK kurang dari 41 kasus judi togel berhasil diungkap unit Resmob Polres Ternate sepanjang 2014 lalu. Mulai dari bandar, pengecer, hingga sindikat berhasil ditangkap tanpa pandang bulu. Meski sarana dan prasarana menjadi kendala bagi anggota Resmob yang terdiri atas Brigpol Rahmat, Fai, Gapra dan Arsyad, semangat dalam menunaikan kewajiban tak surut sejengkal pun. Berbekal beceng (pistol, red), para begal yang kerap melakukan aksi perlawanan tak tanggung-tanggung dilumpuhkan oleh para macan ini. Sejauh ini, tercatat berbagai kasus menonjol dan

memiliki tingkat kesulitan yang terbilang rumit untuk diungkap, berhasil mereka ungkap. Contohnya kasus pembunuhan di Lingkungan Gamayou, Kelurahan Makassar Barat, Februari tahun lalu. Selain itu, kasus sindikat pembobol dan pencuri spesialis nasabah bank, serta kasus pembunuhan Titi Gorda di Kelurahan Gamalama beberapa waktu lalu. Bahkan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Titi Gorda, bos Citra Indah Furniture itu, Brigpol Zulkifli beserta 4 rekannya hanya membutuhkan waktu dua minggu pasca kejadian. Hasilnya, Adit, pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap kini

RESMOB: Kanit Resmob Brogpol Zulkifli Machmud (Tengah) bersama empat anggotanya

tengah mendekam di rutan kelas IIB Ternate. Pekerjaan Rumah terbaru tim ini adalah mengungkap misteri penemuan potongan tubuh yang diduga kuat adalah korban mutilasi. Bagi mereka, PR tersebut bukanlah beban, tapi justru menjadi motivasi untuk melacak dan mencari tahu identitas korban dan pelaku. “Sesulit apapun kasus yang ditangani, sudah menjadi hal yang biasa bagi kami

sebab ini merupakan bagian dari tugas. Hal yang susah-susah gampang lah,” kata Kanit Resmob, Brigpol Zulkifli Machmud, seraya tersenyum. Atas prestasi yang berhasil diraih Resmob Polres Ternate dalam mengungkap kasus-kasus pembunuhan, unit ini mendapat penghargaan yang diberikan oleh Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Sobri Effendi Surya.(*)


art:ATU

SABTU, 30 MEI 2015

SHOOT

HALAMAN 22

“Jajaran Pulau Rempah-rempah” Nama Camera F-Stop Iso Lokasi

: : : : :

Rusdi S. T SAYO Handycam Puncak Gamalama (TERNATE, 2014)

“Tulang Punggung Keluarga” Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: : : : : :

M. Novalianto Sangadji Fujifilm Tondano, Sulawesi Utara

“The Beautiful Of KRI NUKU 373” Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: : : : : :

Anita Nursafat Canon 600D F/10 200 Auto Lufu Kie Tidore 607

“ Enjoy Ajaa...!!! “ Nama Kamera F-stop Speed ISO Lokasi

: : : : : :

Rio Suciawan Ipa Blackberry 9350 Pantai Tolire Kecil

“Hari Ini Adalah Cerita, Besok Menjadi Sejarah ” Nama Kamera F-Stop Iso Lokasi

: : : : :

Aat Chalunphank Kodak EasyShare C143 Panorama Terbenam Matahari, SoaSio Kedi Loloda Halmahera Barat

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


art:ATU

SABTU, 30 MEI 2015

SASTRA BUDAYA

HALAMAN 23

Rumah Emak Ozan Cerpen: Jumar Juma Sau, S.Pd.I

S

udah lama aku mengagumi rumah itu. Rumah yang begitu sederhana nan asri. Dengan berdindingkan bilik, ala rumah orang Sunda pada umumnya. Di samping timur rumah itu, terdapat dua kolam ikan, ukurannya cukup panjang, airnya jernih, mungkin pengaruh pengairannya yang teliti. Di pematang kolam itu, tertancap kuat batang-batang pohon singkong. Pohon petey dan jambu batu menaungi rindang tersebar di beberapa titik. Di kolam kedua, yang paling ujung, terdapat pohon mangga quweni yang sedang berbuah. Kelihatannya sudah mulai matang. Dan satu kolam lagi terletak persis di depan rumah mungil itu, ukurannya sekitar empat kali empat meter dengan berbagai jenis ikannya, bawal, mujair, gurame, dan emas. Pekarangannya yang luas nyaris tidak terlihat tanah, karena ditutupi kerikil halus, mungkin diambil dari sungai sekitar kampung. Dan yang makin menambah indah rumah tersebut adalah tertata rapi berbagai macam bunga di sekelilingnya. Sepertinya pemilik rumah tersebut paham betul dimana bunga-bunga itu harus diletakan agar terlihat rapi dari sudut manapun. Dengan persawahan yang luas mengitarinya, menjadikannya seolah-olah pagar hijau yang indah. Sungguh rumah yang asri. Namanya Emak Ozan, si empunya rumah, begitu biasa seisi sekolah memanggilnya. Temanteman sekolah ku tak ada yang tahu banyak tentangnya. Apalagi aku yang baru pindah dan bersekolah di SDN Gunung Jaya I ini. Hanya dari suara-suara yang sempat mampir ke telinga ku, banyak yang bilang dia perempuan tua yang kasar dan tidak segan melabrak siapa saja yang membuatnya marah walau hanya membuang tusukan cilok di halaman belakang sekolah

kami yang berbatasan langsung dengan rumahnya. “ Mar, jangan sering main di halaman belakang sekolah ya kalau waktu istirahat” “ kenapa?” “Mak Ozan itu suka marah kalau liat ada budak sakolah lolobaan disitu” “Kenapa emang?” “Sebab barudak mah kalau sudah pada ngumpul teh, kadang suka buang sampah sembarangan” Begitulah percakapan singkat ku dengan Yudha teman sebangkuku pada sebuah kesempatan. ************* Setelah belajar memainkan dasar-dasar gamelan, aku dan Yudha ke kantin, melewati bangsal sekolah di bagian utara, rumah mak Ozan begitu jelas terlihat. Suasana saat itu sepi. “Yud, tunggu sebentar, ya” tiba-tiba aku mengagetkannya. “Kenapa? Mau ke mana?” Selidik Yudha. Tanpa menjawab pertanyaannya aku langsung melaju. Bukan ke kantin, tapi menuju rumah Mak Ozan. Yudha tak dapat mencegahku, itu terlihat dari usahanya yang tak berbuah hasil. “Assalamualaikum! Permisiii…!!” salamku saat berada di pintu pagar rumah tersebut. “Waalaikumsalam. Masuk!” terdengar suara menjawab. Tanpa menunggu lama aku langsung masuk. Melewati pintu pagar tersebut, pandangan ku langsung liar mengarah ke sekeliling. Rumah ini benar-benar asri, kagumku dalam hati. “Ada perlu apa, ya?!” suara itu tiba-tiba mengejutkanku. “Eh…mmmm, maaf, Mak…” jawabku terbata-bata. Kaget bercampur canggung. Namun tak pelak ku raih tangan perempuan tua itu lalu ku salim. Beliau tak mengelak, namun sedikit terkejut. Tangan keriput itu begitu kasar terasa. “Nama saya Umar, Mak. Saya boleh lihat-lihat rumah Emak?

Saya kagum dengan rumah Emak” lanjutku sejurus kemudian. Emak masih berdiri menatapku. Entah apa yang ada di pikirannya melihat ada anak kelas empat sekolah dasar begitu “berani” masuk ke rumahnya. “Boleh, Mak?” pintaku sekali lagi penuh harap. “Iya. Boleh. Tapi tidak boleh nakal” Jawab beliau datar dan tegas. Lalu kembali masuk lewat pintu dapur. Aku tahu itu pintu dapur karena ruangan yang satu itu begitu jelas menganga di depanku. Bahkan sempat ku lihat semacam belanga berbentuk guci tepat di atas tungku. Belakangan ku tahu kalau benda itu digunakan untuk merebus. Selanjutnya ku jelajahi rumah mungil dengan pekarangan luas itu. Dengan rasa kagum ku selusuri tiap jengkalnya. Udara persawahan yang perawan, ridanganya pepohonan yang tumbuh di sekitar rumah, kolam ikan yang jernih menjadikan siapapun akan betah tinggal berlama-lama di rumah ini. Aroma mangga quweni begitu jelas tercium. Belum lagi jambu batu milik Emak yang sudah masak. Buahnya rindang. Buah yang bermanfaat untuk pembentukan kolagen ini, ranumnya begitu menggodaku. Kunjunganku ke rumah Mak tidak berhenti sampai di situ. Besok, lusa, dan setiap ada kesempatan aku langsung ke rumah Emak. Awalnya Emak curiga dengan kebiasaanku ini. Tidak biasanya anak seumuranku main ke rumahnya. Dalam benaknya mungkin aku bagian dari anak-anak nakal yang hanya menyamar untuk mencari tahu jalan rahasia ke rumahnya untuk memetik buah jambu dan mangga yang sedang berbuah. Tapi Emak keliru, karena lama kelamaan kecurigaan itu tak pernah terbukti. Tak terasa perkenalanku dengan Mak Ojan sudah setahun. Dalam kurun itu juga rasa tertarikku pada

rumahnya tidak penah berubah. Bisa ditebak emak makin akrab denganku. Gambaran tentang wanita tua yang pemarah dan pengumpat perlahan mulai hilang dari benakku. Sosok tua tapi masih terlihat kuat itu kini membekas dalam ingatanku sebagai perempuan yang kuat, mandiri, ramah, dan baik hati. Aku bahkan sudah tahu banyak tentang emak. Suami emak meninggal saat sebulan sebelum emak melahirkan anak pertama mereka. Dua tahun kemudian anak emak yang semata wayang itu menyusul meninggalkan emak. Beliau tidak mau menikah lagi karena hanya mau menjadi isteri dunia akhirat, begitu kata emak. Praktis emak tinggal seorang diri. Beliau punya beberapa saudara, tetapi mereka tinggal di kampung sebelah. Kadang-kadang emak yang bersilaturrahmi ke rumah mereka atau sebaliknya. Untuk makan sehari-hari emak mengandalkan beras hasil panen dari sawah peninggalan suaminya itu. Sering juga emak membuat jajanan untuk dijual. Jualan itu beliau titipkan di kantin sekolah kampung sebelah. Kata emak biar sering silaturrahmi ke kerabatnya yang tinggal di kampung itu. Sekali lagi perempuan uzur ini membuat aku kagum. Di umurnya yang senja ini seakan tak ada yang menghalanginya untuk lelah. Melihat keakrabanku dengan emak, Yudha, Mamat, dan Elsa teman dekatku di kelas beberapa kali bertanya tentang keakrabanku itu. Mereka merasa heran. Karena selama ini tak ada satu pun siswa di sekolah ini yang punya nyali masuk ke rumahnya. Apalagi sampai bisa seakrab ini. Dengan santai aku hanya menjawab tidak tahu. *************** Siang itu langit cerah. Gemer-

icik air yang jatuh ke kolom dengan ikannya yang liar berenang hampir saja tak mengalihkan perhatianku. Hingga tiba-tiba suara emak mengagetkanku. “Kamu teh beneran mau pindah?” Tanya Emak dengan logat Sundanya yang kental “Iya, mak” jawabku sambil menganggukan kepala “Kapan balik lagi ke Sukabumi?” “Enggak tahu” kali ini jawabku sambil menggeleng. Sesaat suasana menjadi hening. Angin yang bertiup sepoi menggoyangkan ujung dedaunan padi. Sedih rasanya harus berpisah dengan emak. Bagiku emak sudah seperti ibuku sendiri. Mengenalnya selama hampir dua tahun ini membuat ku banyak belajar darinya. Tentang kemandirian, ketegaran, kerja keras, kesabaran, dan tentunya merawat lingkungan rumah agar tetap bersih dan indah. Karena dengan itulah yang membuat aku kenal dan dekat dengan emak sampai saat ini. Saat dimana aku harus pamitan karena besok harus kembali lagi ke Ternate. Aku sendiri tak menyangka, jatuh cintaku pada rumah mungil emak nan asri itu membawa keakraban seperti ini. Airmata haru menetes di ujung mataku. Emak mendekapku erat. Airmatanya pun tumpah. “Kamu teh anak yang baik dan sopan. Itu teh harus dijaga sampai kapanpun” kata Emak sambil menyeka airmata yang luluh membasahi wajah keriputnya. ********* Tidak terasa hampir sepuluh tahun perpisahanku dengan emak Ojan. Selama masa-masa itu kami sering bertukar kabar lewat surat. Namun sudah hampir enam bulan ini surat yang ku kirim tidak pernah mendapat balasan dari beliau. Ah, mungkin emak sibuk sehingga tidak sempat membalas suratku

demikian pikirku. Hingga suatu saat di siang itu sebuah surat yang kuterima mengejutkanku. Surat dari salah satu kantor notaries di Sukabumi yang memintaku untuk datang menandatangi surat-surat pengalihan pemilikan tanah. Awalnya aku ragu dengan surat itu, namun selembar wesel yang dilampirkan di surat itu yang tertera sejumlah angka uang membuatku penasaran. Kami juga mengirim sejumlah uang sebagai transport perjalanan anda. Bisa anda lihat di wesel yang kami lampirkan dengan surat ini. Demikian diantara isi suratnya. ********* Lembayung senja sudah dari tadi menggelayut di langit kaki gunung Gede. Semburat jingganya perlahan memudar, meninggalkan sedikit jejakjejaknya. Sudah dari tadi aku terpaku memandang bangunan berbentuk limas ini. Rumah tua yang menjadi sebab awal keakrabanku dengan emak Ozan. Tidak, tepatnya almarhumah emak Ozan. Ya, emak kini telah meninggal. Sudah hampir lima bulan lebih emak berpulang kepada Sang Pencipta. Tak ku sangka rumah yang asri ini sekarang menjadi milikku. Ternyata emak tak membalas surat-suratku itu, karena emak sibuk mengurusi segala hal ihwal menyangkut rumah ini yang akan diwariskannya kepadaku. Atas bantuan Mas Kamil, notaries yang membantu emak semua urusan itu dapat terselaikan. “Kata emak kamu yang paling layak merawat rumah ini” Kata Mas Kamil menyampaikan katakata emak. Sepoi angin bertiup lembut menyentuh wajahku. Membawa krsital bening jatuh berderai membasahi pipi. Juga seribu rindu dan doa untuk emak Ozan. (*)

Puisi Pilihan Tentang Aku dan Kamu Kawan Karya: Febi “bee”

Kawan, Taukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama?? Aku tak ingin tau, Karna kamu selamanya bagiku..... Bersamamu, Tangisku kan terurai menjadi tawa Dukaku kan terpecah menjadi bahagia Dan airmata yang terlanjur jatuh.... Takan berubah menjadi nestapa Denganmu, kepenatanku tergilas sirna Terkadang disatu waktu, Prasangka pernah menjauhkanmu dariku Tapi sungguh kawan, Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku Kusadari aku terikat jauh kedalam hatimu Ingatkah kawan, Kita pernah duduk bersama Melukis langit dengan impian Tentang aku , kamu dan kehidupan......

Ketika Sahabat Menjadi Cinta Karya: Nurul Laili

Kebahagian sebuah pertemanan kini telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta. . yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya Cinta dan pernah ada yang menyangka bahwa Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan. . . Dan mungkin semua orang tau, Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan. . keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika di tambah dengan sebuah kisah Cinta antara dua makhluk yang saling mengkasihi. . .


SABTU, 30 MEI 2015

HALAMAN 24

Teori Ilmiah

Suara Terompet dari Langit BELUM lama ini dunia dihebohkan dengan informasi tentang adanya suara dari langit yang menyerupai terompet dan didengar sebagian masyarakat eropa, yang sebagian orang beranggapan kalau itulah bunyi sangkakala, tanda Kiamat. Hm.. tentu sahabat xpresi juga sempat surprise dengan kabar itu kan? Lalu, gimana percaya nggak kalau itu bunyi Sangkakala? Atau apa yang ada di pikiran sahabat tentang info itu. FYI, suara gemuruh seperti bunyi trompet yang heboh itu ternyata sudah menjadi isu selama hampir 10 tahun terakhir dan sejauh ini sudah lebih dari 150 video suara trompet dari langit diunggah di YouTube. Video tersebut diunggah dari Canada, Ukraina, Belarus, Amerika Serikat, Australia dan

sejumlah negara lain. Belum ada pakar yang memberikan jawaban substansial mengenai apakah suara misterius dari langit tersebut. Namun, para pakar sains mencoba mengungkapkan sejumlah teori mengenai suara dari langit ini. Berikut 4 teori ilmiah suara misterius dari langit yang menyerupai bunyi trompet sangkakala. Â Fenomena alam pada umumnya Teori ini umumnya menguraikan penyebab-penyebab alami. Mulai dari gempa bumi, ledakan methan, gelombang pasang dan pergeseran bukit pasir, hingga peralatan komunikasi nirkabel, radiasi elektromagnetik, jalur gas tekanan tinggi, dan teknologi pengontrol pikiran. Walau begitu, ada sebagian orang yang berspekulasi bahwa suara-suara

dari langit itu merupakan suara sangkakala dari surga, meteor, alien dan dengungan ikan midshipman jantan yang sedang birahi. Â Teori dari NASA Menurut NASA, suara menyerupai gemuruh trompet itu bisa disamakan dengan musik latar yang biasa kita temukan pada film-film fiksi sains. Tapi, bagaimanapun, suara itu nyata berasal dari bumi. NASA mengatakan suara itu sebenarnya alamiah dan ada setiap waktu. Namun, banyak dari kita yang enggak sadar, karena volume suaranya tak terlalu besar. Hmm, mungkin sekali waktu kita harus bermeditasi untuk bisa mendengar suara-suara ajaib itu, ya? Â Teori dari HAARP Analisis program riset pemerintah AS

High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) menyatakan suara itu berasal dari pengaruh lini daya listrik, radiasi elektromagnetik, tekanan tinggi gas, dan jalur komunikasi perangkat nirkabel. Mengutip laporan situs berita Union Tribune San Diego, para ilmuwan mengatakan suara tersebut bisa berasal dari bencana alam seperti gempa bumi, gelombang air pasang, sampai ledakan gas metana. Teori dari Geological Survey Sementara itu, peneliti dari US Geological Survey, David Hill menuturkan, gempa bumi kecil di bawah permukaan Bumi bisa memancarkan suara yang berasal dari pecahan kerak Bumi. Selain itu, Hill juga berpendapat, suara tersebut bisa saja terpancar dari meteor. (kwk/nty)

ZODIAK Ada cowok yang mendekatimu, tuh. Hati-hati dia mulai ngegombal. Jangan sampai kamu terjebak dengan g rayuannya. y

Bagus! Jumlah dana di tabungan makin meningkat.

Saatnya kamu serius! Selama ini, kamu selalu setengah-setengah dalam mengerjakan tugas.

Gawat! Banyak diskon yang membuatmu tergoda

Ini saatnya kamu mempertahankan prestasi dan reputasi baik yang sudah dicapai.

Diam-diam kamu mendambakan kehadiran seorang pacar.

Uang pas-pasan tapi hati tetap senang

Sudah saatnya kamu mencari ketenangan. Supaya kamu bisa mengerjakan tugas-tugas yang belum selesai.

Kalau memang merasa nggak cocok, lebih baik jangan dipaksakan. Teman-temanmu pasti akan mengerti

Kontrol muka! Itu adalah hal pertama yang wajib kamu lakukan saat berhubungan dengan orang yang nggak disukai.

Gembira! Dapat bonus jajan dari ortu.

Minggu ini, Capricorn harus berhati-hati dalam membuat keputusan. Soalnya, kamu bisa dirugikan karena keputusan tersebut.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.