Malut post, 30 mei 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

RABU, 30 MEI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

Empat Kabupaten Masuk Zona Rawan PERINGKAT IKP MALUT 2018 KAB/KOTA

PENYELENGGARA

Halut Halsel Halteng Kepsul Haltim Morotai Ternate Halbar Tikep Taliabu

KONTESTASI

PARTISIPASI

IKP

KATEGORI

3,40 3,40 2,80 3,40 3,60 2,60 2,20 1,60 2,60 1,60

3,73 3,18 3,36 3,36 2,64 3,36 3,00 2,27 3,18 2,27

3,51 3,33 3,05 3,05 2,68 2,59 2,47 2,36 2,19 1,69

Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah

3,40 3,40 3,00 2,40 1,80 1,80 2,20 3,20 1,20 1,20

Taliabu Paling Aman Tapi Potensi Konflik Tinggi TERNATE - Empat kabupaten di Provinsi Maluku Utara masuk dalam zona merah Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Zona merah berarti tingkat kerawanan pemilu di empat kabupaten tersebut tergolong tinggi. Keempat kabupaten tersebut adalah Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Kepulauan Sula. Ketua Badan

Bentuk pelanggarannya terhitung berat, sehingga keempatnya diberhentikan secara tetap. Pelanggaran kode etik tersebut mulai terjadi dalam proses pengunggahan C1 ke situs KPU. Halmahera Selatan juga menjadi kabupaten paling lama dalam proses pengunggahan itu

Muksin Amrin Ketua Bawaslu Malut

Baca RAWAN... H.8

Sumber: Bawaslu Malut

HIKKMA MAH ramadan ra n

KABEL PUTUS

Ramadan dan Transformasi Diri

PETUGAS PLN Ternate melakukan perbaikan kabel listrik yang putus di Kelurahan Jati, Ternate Selatan. Akibat putusnya kabel tersebut, terjadi pemadaman listrik jelang buka puasa di sejumlah kelurahan, Selasa (29/5). PLN sendiri menjamin tak akan ada lagi pemadaman karena telah dilakukan langkah antisipasi berupa penebangan pohon-pohon yang cabangnya berpotensi merusak kabel listrik

TANPA terasa proses perjalanan Ramadan hingga hari ini oleh umat muslim dengan segala kekhusyukan, dan kadar keyakinannya, telah memOleh Dr. Jusuf Sunya, ME berikan sebuah Wakil Ketua ICMI Malut dan gambaran beKepala Dinas Ternaga Kerja tapa Ramadan Kota Ternate ini merupakan bulan dengan sebuah siklus hidup yang begitu nyata membekas dan terasa berbeda dengan bulan-bulan lain.

BAMBANG Hermawan

SOFIFI – Tak hanya DPRD Maluku Utara, Pemerintah Provinsi Malut juga dilanda kebingungan menyelesaikan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam rapat teknis antara Pelaksana Tugas Gubernur, Sekretaris Provinsi dan Pimpinan SKPD, Senin (29/5), belum ada keputusan penyelesaian. Rapat tersebut hanya memutuskan diutusnya Kepala Inspektorat Bambang Hermawan dan Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan, Pendapatan, dan Aset Daerah Ahmad Purbaja untuk berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Plt Gubernur M. Natsir Thaib mengatakan, tujuan diutusnya Inspektorat dan BPKPAD ke Kemendagri adalah untuk mengonsultasikan langkah penyelesaian temuan. Menurutnya, Pemprov melakukan sejumlah belanja pada 2017 bersandarkan Peraturan Gubernur lantaran Deprov tak menyetujui pengesahan APBD Perubahan. ”Namun sebelum belanja Pemprov lebih dulu meminta persetujuan, petunjuk dan tuntunan dari Kemendagri sebagai lembaga yang memiliki wewenang lebih tinggi,” tuturnya.

CATATAN WTP dan Korupsi

Oleh Edward Nainggolan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara

“Opini WTP diberikan untuk menilai kewajaran informasi laporan keuangan, BUKAN secara spesifik untuk menyatakan bahwa entitas yang mendapatkan opini WTP telah bebas korupsi”. Baca WTP... H.11

KONSTITUSI Jokowi Bela Hak Eks Koruptor JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai bahwa para mantan narapidana kasus korupsi punya hak untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg). Hal ini disampaikan Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, saat ditanya jurnalis tentang sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikukuh melarang eks napi korupsi maju sebagai caleg. “Ya itu hak ya. Itu konstitusi, apa, memberikan hak (pada eks napi korupsi). Tapi silakanlah KPU menelaah. Kalau saya (menilai) itu hak. Hak seseorang untuk berpolitik,” kata Presiden, Selasa (29/5). Tanggapan itu disampaikannya usai menghadiri penutupan pengkajian Ramadan 1439 H PP Muhammadiyah Tahun 2018 di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof dr Hamka (UHAMKA), Ciracas, Jakarta Timur. Baca JOKOWI... H.11

Tukang Kuti AGK-YA: Bagi Sembako Settingan Lawan Pasti belajar dari sinetron-sinetron nih

Pemprov “Cari Aman” Ke Mendagri

AWAT FOR MALUT POST

Baca RAMADAN... H.11

Empat Kabupaten Masuk Zona Rawan Di situ suanggi maso me tapalisi

Pengawas Pemilu Malut Muksin Amrin dalam launcing IKP 2018 di Kantor Bawaslu menjelaskan, ada tiga kategori IKP, yakni tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan tiga dimensi yang dinilai dalam menetapkan IKP adalah dimensi penyelenggara, dimensi kontestasi, dan dimensi partisipasi. “Tiga dimensi ini punya nilai skor yang berbeda,” jelasnya, Senin (28/5). Kabupaten dengan IKP tertinggi adalah Halut dengan skor 3,51. Sedangkan pada dimensi penyelenggara skor yang diperoleh 3,40 (tinggi), dimensi kontestasi 3,40 (tinggi),

AGK-YA: Bagi Sembako Settingan Lawan TERNATE - Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) membantah telah melakukan politik uang dengan cara membagi-bagikan sembako di Kelurahan Ave Taduma, Pulau Ternate, Kota Ternate. Baca AGK... H.11

Baca PEMPROV... H.8

TIM AGK-YA FOR MALUT POST

MEMBANTAH: Ketua Tim Pemenangan AGK-YA Asrul Rasyid Ichsan (kiri) saat melakukan konferensi pers bersama Tim Kuasa Hukum Fadly S. Tuanany, Selasa (29/5) malam. Dalam konpres tersebut, tim AGK-YA membantah telah melakukan politik uang seperti yang tampak dalam video yang telah beredar luas sebelumnya

Kenalan Dengan Ella Noho, Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018 Asal Maluku Utara

Keraguan Ayah Jadi Pecut Tampil Maksimal Punya suara merdu membuat Ella Noho terbiasa menjadi performer. Sempat mengikuti audisi Indonesian Idol 2018, ia kandas di 50 besar. Kini, Ella mencoba lagi peruntungannya di dunia entertainment lewat Sunsilk Hijab Hunt. Joni Patrumsari, Ternate

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

NURLELA ELA A Noho yang akrab disapa emang sudah lama berkiprah Ella ini memang di bidangg tarik suara. Sejak duduk u SMP, ia kerap mengasah di bangku bakatnya dengan menjadi personil band yangg ia bentuk bersama temantemanya. Hingga kini sudah ada tiga band lokall yang pernah dimeriahkannya, yaknii Aurora in the sky, The Mop, Bahlul Bersama band-band band band dan The Bahlul. inilah Ella kerap tampil mengisi acara.

”Kami sering diundang un ntu tuk uk m en n-untuk mengisi acara-acara HUT K otta Te ern nat ate,, Kota Ternate, biasanya sebagai pem mbuka kaa sseb eb bellu um m pembuka sebelum artis-artis papan atass tam ttampil,” ampi am p l,” pi l,” tutur tu utu ur alumni Fakultas Hukum Hu uku k m Universitas Un niv i ersi ersi sita tass Khairun ini. Pada awal tah hun n 2018, 20118, 8 tahun Ella mengikuti audisi Indone n siian IIdo ne d l. do l Indonesian Idol. Sayang, putri pasangan Noh ho Ha amisi Noho Hamisi dan Zainab Bandang ini harus pulang pul ullan ulan ng dalam tahap 50 besar besar.

ELLA Noho

Baca ELLA... H.11

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 2

PROTES: Warga Desa Fritu Kecamatan Weda Timur saat menggelar aksi di areal perusahaan PT Bhakti Pertiwi Nusantara (BPN), kemarin. Aksi ini dilakukan karena pihak perusahaan menggusur tanaman warga secara sepihak.

Warga Duduki Kawasan Tambang Desak Perusahaan Hentikan Aktivitas Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Wahyudin Majid WEDA – Warga Desa Fritu Kecamatan Weda Timur menduduki kawasan pertambangan PT Bhakti Pertiwi Nusantara (BPN), Senin (28/5). Aksi nekat ini dilakukan lantaran tidak puas dengan pihak perusahaan yang merusak 323

PANWASLU Dugaan Pelanggaran Pemilu Dihentikan WEDA – Langkah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Halmahera Tengah (Halteng) mengungkap dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) kandas. Ini karena setelah SAHRUDDIN Lasani diproses tidak menemukan unsur pelanggaran. Misalnya kasus pelanggaran tim kampanye pasangan Abdul Gani Kasuba – M Al Yasin Ali (AGK-YA) Ali Sabtu yang materi kampanyenya menyinggung kandidat lain, serta Keterlibatan Kepsek SD Negeri Loman Desa Yondeliu Kecamatan Patani saat kampanye AGK-YA di Kota Weda. ”Dua kasus ini kami hentikan karena tidak memenuhi unsur,”kata komisioner Panwaslu Sahruddin Lasani yang dikonfirmasi, Selasa (29/5). Menurutnya, jika kasus yang ditangani memenuhi unsur tetap ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. (wmj/met)

tanaman pala milik warga.”Tanaman yang digusur itu dilakukan sepihak tanpa sepengetahuan pemilik,”tandas Kepala Adat Fritu Noya Kore kepada Malut Post, Selasa (29/5). Warga juga melakukan ritual sebagai wujud memohon pertolongan Tuhan. Menurutnya, ritual yang dilakukan sekaligus memanggil arwah leluhur yang diyakini bersama mereka untuk menunjukkan keperkasaannya dengan tanda tanda alam.”Jika benar wilayah ini adalah wilayah adat rintisan lelulur, maka nampakkanlah tanda-tanda alam. Wahai para leluhur kami,

saat ini sumber daya alam kami yang melimpah ruah ini, kami dibuat sengsara dan melarat. Bahkan kedatangan mereka menggusur sumber penghidupan kami tanpa melalui musyawarah terlebih dahulu,”ungkapnya. Sementara Ketua PD AMAN Halteng Arikupus Kore mengatakan kepala adat dan masyarakat adat Fritu telah mengambil langkah untuk mencegah ataupun menghadang tindakan perusahaan yang semena-mena menggusur wilayah adat masyarakat. ”Kami datangi Bascamp PT. BPN di Sepo

Disperindagkop Keciprat DAK Rp5,6 Miliar MABA – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pemkab Halmahera Timur (Haltim) keciprat Rp 5,6 miliar tahun anggaran 2018. Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 itu digunakan untuk pembangunan lima unit pasar. Masing-masing Pasar Maba, Pasar Ikan Buli dan Pasar Ikan Bicoli Maba Selatan. ”Ketiga pasar ini hanya direnovasi. Sementara dua pasar lain-

nya. Yakni Pasar Batu Raja Kecamatan Wasile dan Pasar Wasileo Kecamatan Maba Utara dibangun baru,”kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop Lutfi Karim kepada Malut Post, Selasa (29/5). Selain pasar, tahun ini pemkab juga mendapatkan anggaran untuk penataan Pasar Kota Maba.”Proyek pasar ini sementara dalam tahapan pelelangan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP),”jelasnya.(ado/met)

Tak Berkantor, Pencairan Mandek MABA – Pencairan anggaran Pemkab Halmahera Timur (Haltim) tersendat beberapa hari terakhir. Ini karena Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa (DPKAD) Firdaus Duko jarang berkantor. Salah satunya terkait pencairan dana hibah partai politik (parpol) yang hingga kini belum dicairkan. Sementara seluruh persyaratan sudah dimasukkan. ”Kami diminta menunggu Kepala DPKAD. Tetapi sudah masuk

13 ramadan ini yang bersangkutan belum juga berkantor,”keluh Sekretaris DPC Partai Hanura Sahran Senen kepada Malut Post, Selasa (29/5). Tidak berkantornya Firdaus ini sudah harus disikapi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muhdin H Ma’bud. ”Kebiasaan tak berkantor ini b e rd a mp a k p a d a p e l aya na n masyarakat,” ungkapnya. (ado/ met)

untuk mempertanyakan tindakan perusahaan tersebut sekaligus bersikap akan menahan dan menghentikan aktifitas alat penggusur milik perusahaan sebelum ada proses musyawarah dengan PT. BPN,” tegasnya. Karena itu, perusahaan diminta hentikan aktvitas pertambangan karena menabrak hak-hak masyarakat ada.”Kami minta PT BPN hentikan aktivitasnya. Kalau tidak kami akan lakukan aksi anarkis,” tegasnya. Selain itu, pemkab juga diminta memediasi pertemuan untuk menyelesaikan masalah tersebut. (wmj/met)

PDI-P Haltim Dilidik Gakkumdu MABA – Sentra Penegakan H u k u m Te r p a d u ( G a kkumdu) Halmahera Timur (Haltim) menginvestigasi dugaan pelanggaran yang dilakukan DP C PDI Perjuangan saat rakor di Kecamatan Wasile beberapa waktu lalu. Bentuk pelanggarannya adalah diduga menggunakan fasilitas desa untuk kepentingan paslon tertentu.

”Kerja Gakkumdu juga dibantu tim penyidik polres. Makanya, kepala desa (kades) setempat juga dipanggil untuk dimintai keterangan. Kalau mengarah ke pidana akan kami teruskan untuk proses penyidikan,” kata Ketua Panwaslu Suratman Kadir. Diketahui, tim investigasi terdiri dari Naim Ishak, Basri Suaib, Brigpol Lainu dan Brigpol Faisal Alzagla. (ado/met)

Melalui Safari, Pemkab Sampaikan Biaya Studi WEDA – Pemerdi Pemkab Halteng intah Kabupaten ini juga menyampai(Pemkab) Halmahera kan beberapa proTengah (Halteng) gram prioritas 2018. menggelar safari raSalah satunya promadan di Kecamatan gram prioritas dengan Weda Timur, Sabtu memberikan bantuan (28/5). Kegiatan yang awal studi bagi pudipimpin Wakil Bupatra dan putri daerah ti Abdurahim Odeyani yang akan melanjutini melibatkan selukan studi strata dua ruh pimpinan Satuan (S2) 20 orang, Strata kerja Perangkat DaeTiga (S3) atau prorah (SKPD). gram doktor 3 orang Dalam sambutanserta studi kedokteran nya wabup meminta Unkhair sebanyak 5 warga khususnya orang. umat islam agar meSelain pendidikan, manfaatkan ramadan tahun ini pemkab juga ini untuk meningkat- ABDURAHIM Odeyani memberikan kartu kan amalan kebaikan, jaminan kesehatan dan hentikan seluruh perbedaan, gratis kepada 9 ribu orang.”Target rajut kembali silaturahmi.”Saya kita 2019 seluruh masyarakat meharap kepada seluruh warga untuk miliki kartu BPJS Kesehatan. Karena bersatu mendukung program yang dengan kartu tersebut masyaraakan kami laksanakan,”ungkapnya. kat bisa meningkatkan kualitas Tak hanya itu, orang nomor dua hidup,”ucapnya.(wmj/met)


TIDORE KEPULAUAN RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Muhlis Keluar, Ketua PDI-P Terusik Tantang Mantan Ketua Relasi Turunkan Baliho di Oba Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

BBM: Para pedagang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tikep mulai menyiapkan stok BBM jelang lebaran idul fitri. Sudah menjadi biasa, bahwa stok BBM tidak harus terbatas jelang lebaran, mengingatkan kegiatan masyarakat pada lebaran nanti membutuhkan BBM yang banyak. Tampak terjadi pemuatan BBM jenis pertalite di Pelabuhan Trikora Tikep.(*)

Zakat Fitrah Rp 30 Ribu TIDORE - Zakat Fitrah di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ditetapkan Rp 30 ribu per jiwa. Zakat Fitrah ini sebenarnya sudah ditetapkan Kementerian Agama Tikep 10 jelang ramadan. Ikut hadir dalam musyawarah adalah tokoh agama, tokoh masyarakat, para imam dan instansi terkait lainnya. Kepala Kemenag Tikep Sarbin Sehe mengatakan, asumsi penetapan Zakat Fitrah ini berdasarkan harga beras terendah di pasar Tikep yakni Rp 12 ribu per kilogram. Sehingga pada pene-

tapan itu 2,5 kilogram beras dengan posisi harga Rp 30 ribu per jiwa. Penetapan ini, sudah disebarluaskan ke masyarakat Tikep, melalui masjid pada awal ramadan kemarin bahkan sampai memasuki ramadan. “kita berharap masyarakat muslim di Tidore Kepulauan bisa membayar zakat atau mengeluarkan zakat, dari awal ramadan. Jadi penetapan ini kita hanya fokus pada makanan pokok beras, sementara sagu maupun jagung kita tidak fokus di situ,”katanya. (far/lex)

TIDORE – Pengunduran diri Muhlis Ibrahim dari Ketua Relawan Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (Relasi) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), membuat tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 itu terusik. Sikap Muhlis yang banting setir ke pasangan calon Burhan Abdurahman-Ishak Djamaluddin (Bur-Jadi), memancing Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Malut, Muhammad Sinen angkat bicara. Dengan nada keras, Sinen yang juga Wakil Wali Kota Tikep ini balik menyerang Muhlis Ibrahim. Muhammad Sinen mengatakan, ia dan sejumlah rekannya telah mengusir Muhlis. “Ketika memimpin Relasi, kerja-kerja Muhlis tidak jelas tujuannya ,” kata Sinen tanpa menjelaskan seperti kerja Muhlis Ibrahim yang tidak jelas itu. Menurut Ketua PDI-P, yang membentuk tim di kelurahan dan desa di Tikep adalah pengurus partai koalisi AGK-Ya, bukan Relasi. “Saya pernah marah Ketua PDI-P Tikep, karena Ketua Relasi membentuk tim menggunakan mesin partai koalisi. Itu artinya Ketua Relasi hanya cari selamat saja ,”cecarnya berapi-api. Muhammad Sinen menantang Muhlis Ibrahim untuk membuka baliho AGK-Ya di sejumlah kelurahan dan desa yang tersisa. Ia mengklaim bahwa posko

Muhammad Sinen dan Muhlis Ibrahim

AGK-Ya yang belum diganti dengan posko Bur-Jadi itu didirikan partai koalisi. “Sekarang dia (Muhlis) sudah buka di Kelurahan Bobo dan Mareku. Coba dia datang buka di Tomagoba dan di desa dan kelurahan lainnya di Oba. Sebab di sana yang terbentuk itu adalah mesin partai,” tantang Muhammad Sinen. Tidak hanya itu, Muhammad Sinen juga mempersoalkan anggaran Relasi selama diketuai Muhlis Ibrahim. Kata dia, pernah ada kucuran dana ke Relasi sebesar Rp 150 juta. Dari dana sebesar itu hanya Rp 50 juta di tangan bendahara, sisanya belum dipertanggungjawabkan Muhlis Ibrahim. “Muhlis keluar tidak membuat kami rugi, jadi lebih baik dia keluar dari AGK-Ya ,”tutupnya. (far/lex)

Honorer Tak Dapat THR TIDORE - Jelang lebaran Idul Fitri, sebanyak 3.798 pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) selain mendapat Tunjangan Hari Raya (THR), mereka juga bakal mendapat gaji 13 setelah lebaran. Lain PNS, lain halnya dengan honorer. Betapa tidak, para honorer justru tidak mendapatkan seperti apa yang didapatkan PNS. Sejauh ini, sejumlah honorer yang ditemui enggan memberikan komentar banyak soal THR, karena mereka tahu jelang lebaran Idul Fitri nanti mereka bakal tidak mendapat THR. Namun mereka dapat atau tidak dapat THR itu tergantung kebijakan atasan mereka di instansi. Asisten III Setda Kota Tikep Kartini Elake mengatakan, THR hanya diberikan untuk PNS, sedangkan honorer katanya nanti dibijaki oleh masing-masing pimpinan SKPD di lingkup pemerintah kota Tikep. Karena menurutnya tidak ada anggaran yang disediakan untuk THR honorer. Meski begitu, saat ini belum tercatat berapa jumlah honorer di kota Tikep, karena sejauh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Tikep juga belum menge-

tahui berapa jumlah honorer di kota Tikep. Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tikep Yudi Pratama Jasin menuturkan, penyaluran THR ini, dibayarkan kepada ASN susuai dengan Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2018 tentang pemberian THR 2018 kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan. Dengan merujuk pada petunjuk teknis (Juknis) peraturan menteri keuangan RI nomor 54/PMK.05/2018 tentang, Juknis pelaksanaan pemberian THR dalam tahun anggaran 2018, kepada PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, Penerima Pensiun, dan Penerima tunjangan. Dalam juknis itu diatur, khusus PNS, dan Pejabat Negara, besaran THR yang nanti dibayar itu meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja. “Jadi anggaran yang disiapkan sekitar Rp 15 miliar untuk membayar THR ini,”terangnya. Dalam pembayaran THR para ASN ini, rencananya 5 juni 2018 nanti akan disalurkan melalui rekening masing-masing ASN. (far/lex)

BLUD: Suasana rapat penilaian persiapan pembentukan BLUD.

Penilaian Persiapan BLUD TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan H. Ali Ibrahim didampingi Kepala Dinas Kesehatan Abdullah Maradjabessy bersama dengan Kepala kanwil Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara Edward U.P Nainggolan memimpin rapat penilaian Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Tidore Kepulauan, Senin (28/5) pagi. Rapat yang bertempat di ruang rapat Wali Kota ini dihadiri oleh anggota tim penilai pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Daerah pada fasilitas kesehatan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Ali Ibrahim dalam rapat tersebut mengatakan pelayanan rumah sakit merupakan tugas yang mulia dan bagaimana meningkatkan pelay-

anan terhadap pasien yang tentunya mempunyai semangat pengabdian yang tinggi. Pada Tahun 2021 nanti RSU Kota Tidore Kepulauan akan memiliki beberapa dokter specialist yang merupakan dokter dari RSU Tikep yang dikirim pemerintah daerah untuk melanjutkan jenjang pendidikan sebagai dokter ahli. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mendukung penuh RSUD menjadi BLUD dan mengharapkan dukungan kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara dalam penilaian RSUD Soasio untuk meningkatkan mutu pelayan kesehatan Kesempatan ini Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara Edward U.P Nainggolan mengatakan penilaian terhadap RSUD Soasio menjadi BLUD sudah berproses yang mana Wali Kota Tidore Kepulauan yang memberikan dorongan untuk peningkatan RSUD Soasio dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rusni Abdulah yang telah bisa menyelesaikan persyaratan dan tata kelola keuangannya dengan penuh semangat untuk menjadikan RSUD lebih baik lagi. Sementara Abdullah Maradjabessy

mengatakan proses RSUD Soasio sebagai BLUD sudah berlangsung selama 4 bulan. Penilaian apakah sudah bisa ditetapkannya RSUD Soasio sebagai BLUD semoga pada hari ini bisa ditentukan sehingga harapannya pada Upacara Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Tidore Kepulauan pada tanggal 31 Mei 2018 BLUD merupakan kado buat Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Selanjutnya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Soasio Kota Tikep dr. Rusni Abdullah menyampaikan paparannya yang mengatakan BLUD adalah satuan kerja Perangkat daerah atau unitkerja pada SKPD di lingkungan Pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakt berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatan didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas dan penerapan PPK- BLUD harus memenuhi persyaratan substantive,teknis dan administratif yang telah disiapkan RSUD Soasio untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. (humas)


HALUT & HALSEL RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 4

PILGUB Yakin Menangkan AGK-Ya di Halut

RELAWAN : dr. Heriantho Tantry bersama Relawan di Kota Tobelo.

TOBELO - Mantan Calon Bupati Halut yang juga Ketua Tim Relawan AGK - Ya, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dr. Heriantho Tantry optimis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Abdul Gani Kasuba – M. Al Yasin Ali (AGK-Ya) menang di 17 kecamatan di wilayah Halut. “Sikap politik saya memilih AGK-Ya karena visi-misi yang bersangkutan menyangkut pendidikan dan lainya sesuai dengan harapan saya,”kata Ketua Tim Relawan AGK - Ya, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) itu kemarin (29/5). Menurutnya, dirinya dari awal proses Pilgub sudah menyatakan dukungan kepada Paslon AGK-Ya. Karena itu dirinya komitmen bekerja bersama Hein Namotemo, Anton Piga dan sejumlah tokoh lainnya untuk memenangkan paslon nomor urut 3 tersebut. Ia mengatakan kerja-kerja yang sudah dilakukan saat ini adalah membentuk relawan di setiap desa di Halut. Hasilnya sudah 140 posko relawan yang dibangun. “Kami optimis AGK-Ya menang di Halut. Hal ini terlihat dari sejumlah tokoh penting Kabupaten Halut semua bersikap memenangkan AGK-Ya. Kekuatan ini terbaca dari hasil survei LSI yang terakhir, AGK-Ya masih unggul di posisi teratas, disusul AHM-Rovai, MK-Maju dan posisi ke empat Burhan Abdurahman-Ishak Djamaludin (BURJADI),”jelasnya. Ia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya mengagendakan untuk melaksanakan buka puasa bersama dengan paslon AGK-Ya di Tobelo dengan menghadirkan seluruh relawan dan pendukung di wilayah Kabupaten Halmahera Utara. (rid/kox)

TERHENTI: Kondisi proyek Terminal Bandara Gamarmalamo Galela.

Proyek Terminal Bandara Galela Baru Rangka TOBELO - Pembangunan terminal Bandara Gamarmalamo Galela, Kabupaten Halmahera Utara oleh Direktorat Jenderal Perhubungan, Kementerian Perhubungan, Unit Penyelenggara Udara Kelas III Gamarmalamo Galela terkesan jalan di tempat. Pasalnya, proyek tahun 2017 yang

digarap PT Delmista Mandiri dengan konsultan CV Nusantara Citra Konsultan dengan pagu anggaran Rp 7,5 miliar dari APBN itu terhenti. Kabarnya anggarannya sudah habis. “ Padahal pekerjaannya baru sekitar 45 persen,”kata salah satu warga Galela kepada koran ini, kemarin (29/5).

Pantauan koran ini, progress fisiknya baru terlihat tiang dan dinding beton. Sementara atap bangunan belum terpasang. “2017 pekerjaan hanya sebatas yang ada sekarang. Dan sudah hampir 7 bulan kami belum lanjutkan pekerjaan,”kata Fery Toisuta, dari PT Delmista Mandiri.

Kepala Bandara Gamarmalamo Galela Ahmad Syaifudin yang dihubungi terkait progres pekerjaan lanjutan terminal Bandara Galela mengatakan masih menunggu anggaran APBN tahun mendatang. “Kami sudah usulkan dan tinggal menunggu saja,”katanya. (rid/kox)

Perketat Pengawasan di TPS Panwas Halsel Siapkan Pengawas di Semua TPS Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA – Belajar dari pengalaman dari Pemilu sebelumnya, Panwas Halsel tak ingin lagi ter-

jadi kecurangan di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Mereka akan menempatkan petugas pengawas untuk menjaga di setiap TPS yang ada. “Biasanya kecurangan itu awalnya dari TPS. Karena itu pengawasan kami perketat pada setiap TPS,” ujar Ketua Panwaslu Halsel Kahar Yasim. Dia mengatakan jumlah TPS Pilgub di Halsel berjumlah 373 TPS. Panwas kata dia juga menyediakan pengawas TPS sebanyak itu pula. “ Total petugas PPL dan PTPS kami sebanyak 373

orang, sesuai banyaknya TPS,” ujarnya. Dia mengatakan paradigma yang sudah tertanam di masyarakat bahwa Pemilu di Halsel identik dengan kecurangan ia akan ubah. Jajarannya bertekad untuk menciptakan pemilu yang bersih dan bermartabat. “Karena itu kami memperketat pengawasan pada setiap TPS. Sebab biasanya asal mula kecurangan berawal dari sini (TPS),” tuturnya. (sam/kox)

Pemkab Halut Tunggu Edaran

Danny Missy, SE, MM Bupati

Ahmad Zakir Mando, S.Sos Drs. M Syahril Abd Radjak M.Si Wakil Bupati

Sekretaris Kabupaten FREDY Tjandua

TOBELO - Pemkab Halut masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Keuangan terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) idul fitri dan Gaji 13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Halut. “Anggaran untuk pembayaran THR Idul Fitri dan Gaji 13 tahun ini sudah ada. Tinggal menunggu juknis/adaran dari pemerintah pusat,”kata Fredy

Tjandua, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halut, Selasa (29/5). Ia menjelaskan proses pembayaran THR dan Gaji 13 bagi ASN di lingkup Pemkab Halut paling lambat tanggal 8 Juni. “Atau akhir minggu pertama bulan Juni,” tuturnya. Ditanya besaran nilai anggaran untuk THR dan Gaji 13, ia mengaku belum melihat dengan jelas. “Yang pasti dianggarkan dalam APBD,” ujarnya. (rid/kox)

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT Mengucapkan

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

KANTOR Bupati Halsel

Rp 36 M untuk Gaji, THR dan Gaji 13 LABUHA – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halsel menyiapkan Rp 36 miliar untuk pembayaran gaji plus THR (Tunjan-

Arnold Boky, S.Sos

Sekretaris Komisi I DPRD Halmahera Barat

Semoga Amal Ibadahnya Diterima Tuhan Yang Maha Esa dan Keluarga yang Ditinggalkan Senantiasa Mendapatkan Ketabahan

gan Hari Raya) bagi 4.234 PNS Halsel. Kepala BPKAD Halsel Aswin Adam mengatakan pembayaran gaji plus THR itu dilakukan bersamaan sebelum lebaran idul fitri. Sedangkan untuk Gaji 13 PNS dibayar pada bulan Juli bertepatan dengan siswa mulai masuk sekolah. “Gaji bulan berjalan ditambah THR dibayar bersamaan. Sebelum lebaran idul fitri,” jelas Aswin. Dia mengatakan pencairan hak- hak PNS itu dilakukan tepat waktu. “Anggarannya sudah ada. Tinggal dicairkan. Dan saya jamin tepat waktu,” ujarnya. (sam/kox)

Verifikasi Faktual Dukungan Calon Anggota DPD L ABUHA- KPUD Halsel akan melakukan verifikasi faktual syarat dukungan bakal calon Anggota DPD RI daerah pemilihan Malut. Verifikasi itu dimulai hari ini. Dan KPUD Halsel dijatahi melakukan verifikasi terhadap

22 bakal calon Anggota DPD. Komisioner KPUD Halsel Darmin Hi Hasyim menuturkan verifikasi dilakukan setelah dilakukan penelitian di lapangan terkait dengan syarat dukungan ganda terhadap 22 calon DPD.

Karena itu KPUD akan melakukan verifikasi faktual hasil penelitian itu. “Besok (hari ini) kami akan lakukan verifikasi faktual terkait hasil penelitian terhadap dukungan ganda 22 bakal calon DPD RI,” jelasnya. (sam/kox)


HALMAHERA BARAT RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 5

DESTINASI : Wisata Pantai Pejuang di Desa Tuada Kecamatan Jailolo yang saat ini banyak dikunjungi warga Jailolo ketika hari libur.

Pemkab Distribusi Rastra Samsuri: Biaya Transportasi Ditanggung Kemensos Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) mendistribusikan beras untuk rakyat sejahtera (rastra) di Kecamatan Jailolo dan Sahu Timur, Senin (28/5). Beras yang didistribusikan ini untuk 142 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya mengalami kendala selama tiga bulan. Terhitung Maret, April dan Mei.”Pendistribusian dilakukan karena Perum Bulog telah menyalurkan rastra sebanyak 86.490 ton kepada 8.473 KPM untuk semua kecamatan,”kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Samsuri Madjid kepada Malut Post, Senin (28/5). Sesuai rekapan berita acara, penerima rastra

RASTRA : Bupati Danny Missy melepas pendistribusian rastra

tiga kecamatan berjumlah 2.883 KPM yang tersebar di 71 desa. Diantaranya 34 desa di Kecamatan Jailolo sebanyak 1.757 KPM, Kecamatan Sahu 19 desa jumlah 638 KPM dan Kecamatan Sahu Timur sebanyak 488 KPM yang tersebar di 18 desa.”Dengan demikian, seluruh KPM penerima bantuan beras rastra telah menerima jatah beras selama 5 bulan terhitung Januari hingga Mei,”katanya. Menurutnya, rastra merupakan bantuan nasional yang melekat di Kementerian Sosial (Kemensos). Karena itu, semua biaya transportasi distribusi dari Perum Bulog ke kecamatan penerima ditanggung kemensos. ”Tanggung jawab pemkab hanya untuk mendistribusi kepada KPM di masing-masing kecamatana,”ungkapnya. Tak hanya itu, bupati juga telah melakukan MoU dengan perum Bulog untuk distribusi Rastra.”Jadi cepat atau lambat tetap didistribusikan,”ujarnya. (din/met/pn)

Arnold Boky Tutup Usia

ARNOLD Boky

JAILOLO – DPRD Halmahera Barat (Halbar) kembali berduka atas meninggalnya Sekretaris Komisi I Arnold Boky, Senin (28/5) pukul 02.35 WIB. Pria yang juga politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Husada Jakarta pada usia 65 tahun.

Semasa hidup beliau dikenal sebagai sosok yang baik, politisi yang bijak serta berkomitmen menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Tak hanya itu, almarhum juga sangat peduli dengan tugas-tugas yang diemban.”Karena itu, secara kelembagaan kami merasa kehilangan,”ucapnya.(din/ met)

Bupati Diminta Evaluasi Kinerja ULP JAILOLO – Kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) disorot. Ini kaitannya dengan transparansi data proyek yang telah ditenderkan.”ULP adalah instansi yang dipercayakan melaksanakan proses tender semua kegiatan yang sum-

ber anggarannya dari APBD. Karena itu, tidak dibenarkan menutupi data proyek yang ditenderkan,”tandas Koordinator Pengawasan Jasa Konstruksi Suhardi kepada Malut Post, Selasa (29/5). Bentuk ketidaktransparanannya terlihat saat tender 13 item

kegiatan yang bersumber dari dana pinjaman ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp 159 miliar. ”Hingga kini tidak diketahui sejauh mana proses tendernya,”ungkapnya. Karena itu, bupati diminta segera mengevaluasi kinerja ULP.(din/met)

MIRAS : Barang bukti miras yang diamankan Polsek Loloda

Ratusan Liter Miras Disita JAILOLO – Kepolisian Sektor (Polsek) Loloda Halmahera Barat (Halbar) menyita ratusan liter

minuman keras (miras) jenis captikus, Minggu (27/5). Miras ini disita dalam operasi yang dipimpin Kapolsek IPDA Joni Aryanto di sejumlah tempat di ibukota kecamatan. Jumlah yang disita adalah 50 liter jenis captikus yang diisi dalam dua galon berukuran 25 liter, 70 botol Aqua sedang dan 65 kantong plastik.”Razia seperti ini terus kami efektifkan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,”ungkap Kapolsek. Menurutnya, peredaran minuman keras saat ini sudah mulai menjalar. Karena itu, peran aktif masyarakat membantu pihak kepolisian sangat penting. Apalagi miras mudharatnya sangat besar, seperti terjadinya KDRT dan kekacauan di lingkungan masyarakat.”Miras harus dijadikan musuh bersama. Karena itu masyarakat juga harus berperan aktif untuk membasmi,”harapnya.(din/met)


MOROTAI & SULA RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 6

DESAKAN Desak Lunasi Sisa Gaji Anggota BPD MOROTAI-Sejumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mandiri, Kecamatan Morotai Selatan, belum mendapat gaji bulan Mei. Karena itu mereka menyampaikan keluhan tersebut ke DPRD. Karena itu DPRD menggelar hearing dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Usai hearing, Ketua DPRD Morotai Fahri Haeruddin mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak pemdes setempat. “Kita sudah menghubungi kades dan mereka mengaku gaji BPD belum dibayar, karena dari instansi terkait belum melakukan pencairan,”aku Fahri. Karena itu, dalam rapat rapat yang digelar Senin (28/5) lalu, pihaknya mendesak DPMD segera melakukan pencairan. “Saya meminta agar Kepala BPMD segera melakukan pencairan. Kami juga mempertanyakan alasan kadis yang terkesan lambat,” katanya. Kepala BPMD Basri Hamaya saat dikonfirmasi Malut Post sejak Maret mereka sudah mengeluarkan edaran ke seluruh desa, terutama desa yang masa jabatan anggota BPD-nya mau berakhir. Dimana dalam surat itu dijelaskan pengurus BPBD yang masa jabatannya akan berakhir, tidak lagi menerima gaji. “Itu termasuk untuk Desa Mandiri,” jelasnya. Ada 64 desa yang akan melakukan pemilihan anggota BPD. Pemilihannya dilakukan serentak pada hari ini (30/5). “Jadi secara otomatis, mereka sudah tidak bisa lagi menerima gaji,” tegas Basri. Sementara Wakil Ketua II DPRD, Rasmin Fabanyo, yang juga hadir dalam rapat mengatakan, sesuai aturan, gaji bagi anggota BPD, wajib diterima selama masa jabatannya belum resmi berakhir. “Jadi selama anggota anggota BPD yang baru belum diangkat, selama itu pula anggota BPD yang masih menjabat harus menerima gaji,” jelasnya. Dia menegaskan tidak ada alasan BPMD menahan gaji mereka. “Karena itu saya minta BPMD segera bayar gaji pengurus BPD Mandiri, sebelum pejabat baru diambilsumpahnya,” tegas Rasmin. (aji/onk).

Tak Anggarkan THR untuk Honorer untuk pegawai honor dan tenaga kontrak. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kepsul Irwan A. Husen. “Kita hanya membayar THR dan gaji 13 untuk PNS, yang honorer tidak dibayar,” jelasnya. Karena itu THR honorer tergantung pimpinan instansi tempat mereka bekerja. Yang tertera dalam DIPA hanya gaji bulanan pegawai honor. “Karena itu THR

Pemkab Kepsul Siapkan Rp 11 Miliar Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) tidak anggarkan THR (Tunjangan Hari Raya)

honorer tergantung kebijakan pimpinan SKPD tempat mereka bekerja,” tuturnya. Terkait pembayaran THR bagi PNS, dokumennya sudah disiapkan Kabid Anggaran BPKAD Kepsul Gina Tidore menambahkan, pemkab menyiapkan Rp 11 miliar untuk pembayaran THR dan gaji 13 kepada 3106 PNS. ”Dasar pembayarannya sesuai daftar gaji bulan Mei,” jelasnya. (ikh/onk)

FOLLOW UP Panwaslu Resmi Polisikan Basir SANANA - Panwaslu Kepulauan Sula (Kepsul), resmi melaporkan Ketua Ketua DPC Partai Demokrat Kepsul Basir Makean ke Polres Kepsul. Dia dianggap melecehkan Panwaslu dengan merobek surat teguran yang disampaikan Panwaslu. “Kita masukan laporan ke polisi Sabtu (26/5) pekan lalu,” kata Ketua Panwaslu Kepsul Iwan Duwila. Dia menganggap Basir telah menghina dan melecehkan lembaga negara. Anggota Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Kepsul Samsul Bahri Teapon menambahkan, aduaan yang disampaikan ialah terkait dengan penghinaan terhadap lembaga pengawas pemilu, yang masuk dalam unsur pidana. Kasat Reskrim Polres Kepsul Herri Suhendar mengaku laporan tersebut sudah diterima. Ditanya soal kapan dilakukan pemanggilan, dia mengaku belum bisa memberikan keterangan. ”Maaf untuk hal itu kita belum bisa memberikan keterangan lebih jauh,” pungkasnya. (ikh/onk).

VERIFIKASI Hari Ini Verifikasi Faktual DARUBA - Berkas calon anggota DPD RI, diserahkan ke kabupaten/kota untuk verifikasi faktual. “Verifikasi terhitung tanggal 30 Mei hingga 19 Juni, berdasarkan aturan dan mekanisme yang berlaku,” kata Koordinator Divisi (Hukum dan Penindakan KPU Morotai, Luth Djaguna. Verifikasi faktual difokuskan pada berkas dukungan terhadap calon DPD. “Terutama foto copy KTP,” aku Luth. Verifikasi Faktual juga melihat pada dukungan KTP yang bermasalah. Mulai dari dukungan ganda eksternal. “Misalnya satu warga, memberikan dukungan, atau memberikan foto copy KTP kepada dua calon. ini tidak boleh, dan ini akan diklarifikasi langsung terhadap orang yang bersangkutan, siapa yang didukungnya,” jelas Luth. Selain dukungan ganda, pihaknya juga akan fokus terhadap perlu klarifikasi kepada orang tersebut, siapa yang didukungnya. “Jika didapati ada fotocopy KTP dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI dan Polri, maka langsung dicoret,” tegasnya. (aji/onk)

IKRAM SALIM MALUT POST

BANJIR: Salah satu sudut Kota Bobong yang terendam air.

Hujan Enam Jam, Bobong Banjir BOBONG- Hujan yang mengguyur Kabupaten Pulau Taliabu kemarin (29/5), menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bobong terendam air. Hujan tersebut berlangsung pukul 13.00 - 18.00 WIT. Banjir terjadi antara lain di Pasar Penjualan Kue Desa Bobong Kecamatan Taliabu

Barat (Talbar). Kondisi ini diperparah lagi dengan tidak adanya saluran air dan saluran primer di Bobong. Selain itu, hujan juga menyebabkan Madrasah Tsanawiah (MTS) Negeri Bobong, warung makan depan Koramil Pulau Taliabu serta areal depan Bank Maluku-Malut dan

Pemkab Kepsul Tahan Gaji 6 PNS SANANA - Gaji enam PNS Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) sudah pindah ke daerah lain masih ditahan. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepsul Irwan A. Husen mengatakan, ini karena Inspektorat sementara meminta klarifikasi temuan, yang harus diselesaikan mereka. Terdapat 11 PNS yang mengajukan permohonan pindah ke daerah lain. Lima diantaranya sudah menyelesaikan temuannya, dan mereka telah mengantongi rekomendasi bebas temuan dari Ins-

pektorat, sisanya enam orang belum beres permasalahannya. “Persyaratan pindah harus ada rekomendasi dari Inspektorat bahwa yang bersangkutan tidak bermasalah,” jelasnya. Sementara Inspektur Inspektorat Kepsul Syafrudin Sapsuha menjelaskan, semua pegawai yang mengajukan pindah harus menerima rekomendasi dari Inspektorat. ”Ada beberapa orang yang kami masih memerlukan klarifikasi sebelum menerbitkan surat keterangan bebas temuan,” kata Syafrudin. (ikh/onk)

Dinas PMD juga terendam air. Kadis Pekerjaan Umum Taliabu Rukmini Ipa, mengatakan belum mengetahui kejadiannya seperti apa karena sedang berada di luar daerah. “Saya tetap berkoordinasi dengan BPBD,” pungkasnya. (ikh/onk).

Fahri Mengaku Belum Terima Surat Panggilan DARUBA- Ketua DPRD Pulau Morotai Fahri Haeruddin, mengaku belum menerima surat panggilan dari Polres Morotai terkait kasus dugaan pemalsuan anggota DPRD dalam dokumen APBD 2018. Padahal penyidik Polres Morotai sudah dua kali melakukan pemanggilan. “Saya tidak tahu, karena suratnya belum saya terima,” aku Fahri. Kalau memang sudah dikirim, maka dia kecewa dengan kinerja sekretariat DPRD yang bertugas menangani surat

keluar-masuk. “Tidak ada pemberitahuan, apalagi suratnya. Jadi saya bukan mangkir, tapi suratnya belum saya terima,” akunya. Fahri sendiri siap memberikan keterangan kepada polisi. Sekretariat DPRD Alexander Wermasubun, tidak berada di tempat saat akan dikonfirmasi. Sejak kasus ini menguak ke permukaan, Alexander susah ditemui. Di satu sisi Alexander juga tidak memenuhi panggilan polisi. (aji/onk).

Pedagang Desak Bupati Copot Kadisperindag

ISTIMEWA

DEMO: Kabag Humas Basiludin Labesi memberikan keterangan kepada peserta aksi

SANANA - Pedagang yang berjualan di Pasar Basanohi, melakukan aksi di depan Kantor Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Senin (28/5) lalu. Aksi ini mendapat dukungan dari mahasiswa. Peserta aksi yang mena-

makan diri Komite Peduli PKL (KP-PKL), meminta Bupati Hendrata Thes segera melakukan evaluasi terhadap Kadisperindagkop Bakri Abdul Rauf Upara. Ini berkaitan dengan dugaan penghinaan yang dilakukannya terhadap PKL 27

Maret, saat rapat di UPTD Pengelolaan Pajak dan Restribusi. Dalam orasinya, pendemo menganggap tindakan Bakri bertentangan dengan kode etik ASN maupun sebagai pejabat. ”Kami berharap agar bupati mendengar ini dan segera melakukan evaluasi,” kata kordinator aksi, Bustam. Mereka juga meminta Pemda dan DPRD segera membuat perda tentang pengelolaan dan penertiban Pasar Basanohi. Peserta aksi diterima Kabag Humas Basiludin Labesi. Di hadapan pendemo, dia berjanji akan melaporkan tuntutan pendemo kepada bupati. “Masukan dan tuntutan ini nantinya kami sampaikan kepada bupati. Namun beliau masih bertugas di luar daerah,”kata Basiludin. Setelah hearing pendemo membubarkan diri. (ikh/onk).


POLMAS RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: MuS

RAKERNIS

Rapat Kerja Teknis penyelesaian temuan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemerisa Keuangan (BPK) di Kantor Gubernur, Senin (29/5) dipimpin langsung Plt Gubernur M Natsir Thaib didampingi Sekprov Muabdin H. Radjab bersama pimpinan SKPD lingkup Pemprov Malut. Rapat tersebut memutuskan kepala Inspektorat Bambang Hermawan dan Kepala BPKPAD Ahmad Purbaja mengkonsultasikan temuan BPK sebesar Rp507 miliar tersebut ke Kemendagri.

Empat Calon DPD RI Gugur SELEKSI 10 Peserta Tereliminasi Berkas Ikut Tes Psikologi T E R N AT E Sepuluh peserta calon Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut) yang tereliminasi pada tahapan seleksi berkas telah diberi kesempatan mengikuti tes CAT dan psikologi, yang dilaksanakan dua hari Senin-Selasa kemarin. Ketua Timsel Sawal AbSawal Abdul Ajid dul Ajid dikonfirmasi Malut Post Senin (28/5) mengatakan, keikutsertaan sepuluh peserta pada Computer Assisted Tes (CAT) tertulis dan psikologi tersebut berdasarkan instruksi Bawaslu RI. Menurut Sawal, alasan Bawaslu RI mengikutsertakan sepuluh peserta yang tak lolos berkas itu dikarenakan dalam ketentuan, proses seleksi tambahan anggota Bawaslu Malut ini tidak dihitung penambahan dua komisioner Bawaslu, melainkan lima komisioner. “Jadi menurut Bawaslu RI meski hanya ada dua penambahan komisioner namun format seleksinya adalah lima komisioner. Dengan alasan itulah sepuluh orang itu kami ikutkan seleksi CAT dan Psikologi,” kata Sawal. Dengan demikian, jadwal pengumuman kelulusan seleksi CAT dan psikologi yang seharusnya disampaikan pada pekan kemarin, terpaksa ditunda dalam pekan ini karena menunggu hasil tes sepuluh orang tersebut. “Insya Allah pekan ini sudah diumumkan,” ucapnya. Sekadar diketahui 16 orang lolos berkas sebelumnya yakni, Fahrul Abd Muid,Abdul Aziz Hakim, Awaluddin Lessy, Nur Akbar A. Koja, Sunaidin Ode Mulae, Aziz Hasyim, Muhammad Mail Hanafi, Iwan Seber, Faisal, Andi Junaidi, Ikbal Ali, Amirudin Ais, Ruslan Abdurrahman, Ikbal Idrus, Minarni M. Saleh, Muchlis Abdjan. (tr-01/wat).

Syarat Dukungan tak Capai Angka 1.000 Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Langkah empat calon anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Maluku Utara menuju parlemen terhenti. Ini dikarenakan, dari hasil verifikasi perbaikan syarat dukungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut, mereka tidak memenuhi syarat administrasi. Empat calon anggota DPD RI yang gugur itu adalah Ismunandar Aim Syah, Muhammad Bin Taher, Saiful Ahmad dan Yahya Hasan. “Setelah penyerahan berita acara perbaikan syarat dukungan, ternyata ada empat calon anggota DPD yang tidak lolos ke verifikasi faktual. Keempatnya sudah tidak bisa maju kare-

oleh KPU itu telah disampaikan ke na isyarat PKPU menyebutkan bakal kabupaten kota untuk dilakukan calon yang tidak memenuhi syarat verifikasi faktual selama 20 hari, teradministrasi tidak bisa ke verifikasi hitung Rabu (30/5) hari ini sampai faktul, mereka hanya sampai disitu,” dengan 19 Juni 2018. “Nanti disungkap Komisioner KPU Malut, ampaikan ke kabupaten kota untuk Buchari Mahmud pada wartawan di dilakukan verifikasi faktual. Verifikasi Kantor Bawaslu Malut, Senin (28/5). faktual akan dilakukan berdasarkan Menurutnya, ada beberapa poin KTP kabupaten kota,” urai Buchari. yang menyebabkan langkah keempat Selama verifikasi faktual, lanjut nama ini menuju senayan terhenti, Buchari, tidak diperkenankan 26 tetapi rata-rata terbentur dengan calon DPD RI ini melakukan persyarat dukungan yang tidak mencabaikan syarat dukungan. Perbaikan pai angka seribu. bisa dilakukan setelah pendaftaran “Penyebabnya bervariasi tapi ratapada tanggal 9-11 Juli 208. “Masa rata syarat dukungan y tidak bisa perbaikan faktual itu tidak ada, permencukupi angka 1.000. Tapi mereka Buchari Mahmud punya hak untuk ajukan gugatan ke Bawaslu kalau baikan akan dilakukan setelah pendaftaran karena mereka menilai KPU lalai dalam keputusan ini,” meskipun selama verifikasi faktual itu ada calon DPD yang ditemukan tidak memenuhi syarat dujelasnya. Sementara, syarat dukungan 26 calon anggota kungan tetap tidak berpengaruh terhadap proses DPD RI yang dinyatakan lulus berkas administrasi pencalonannya,” akhir Buchari. (tr-01/wat).

Budget Terbatas, Bayar Utang Bertahap SOFIFI-Para kontraktor atau rekanan harus bersabar. Jika utang pekerjaan tahun 2017 yang akan di bayar oleh Pemprov Malut belum dilakukan seluruhnya. Pasalnya, anggaran yang tersedia untuk membayar utang hanya senilai Rp161 miliar. Sementara Rp200 miliar lebih masih harus menunggu sampai dengan APBD Perubahan diketuk. Hal ini diakui Plt Gubernur M. Natsir Thaib, kepada Malut Post di Kantor Gubernur Senin (28/5). Natsir menjelaskan, pembayaran utang ini menggunakan anggaran yang tersedia pada item surplus APBD induk senilai Rp161 miliar. Sementara nilai utang Pemprov yang harus diselesaikan kurang lebih mencapai Rp362 miliar. Karena itu sisa utang sekitar Rp200 miliar lebih belum dapat dibayarkan itu, akan ditampung pada APBD Perubahan. Tentu sebagai konsekuensinya, ada kegiatan yang akan dipangkas atau rasionalisasi. Sayangnya, sampai saat ini tahapan rasionalisasi belum dibicarakan karena masih harus fokus APBD Perubahan. “Kalau kita bayarkan satu kali mau ambil dana dari mana?. Makanya pembayaran dilakukan secara bertahap,” aku Natsir. Teknis pembayaran, proyek mana yang lebih dulu dibayarkan pada tahap pertama ini, nanti dikembalikan kepada masing-masing SKPD. “Saya berharap, agar semua pihak dapat memahami kondisi ini, sehingga keinginan pemprov untu menyudahi utang yang terjadi dari tahun-ketahun bisa diakhiri,” tukasnya. (udy/wat)

Juni, Pemprov Sampaikan KUA-PPAS SOFIFI-Pelaksana tugas (Plt) Gubernur M. Natsir Thaib memberi lampu hijau kepada DPRD Provinsi (Deprov) Malut bahwa bulan depan sudah menyampaikan dokumen Kebijakan umum anggaran (KUA) dan Prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) 2019 dan juga perubahan 2018 secara bersamaan. “Saya sudah tegaskan dalam rapat, bulan Juni KUA-PPAS perubahan 2018 dan induk 2019 sudah harus disampaikan ke DPRD,” kata Natsir, kepada wartawan setelah memimpin rapat dengan pimpinan SKPD Senin (28/5). Pernyataan Natsir ini sebagai respon terhadap desakan ketua Komisi I DPRD Wahda Zainal Imam, yang mempertanyakan kinerja Pemprov dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sampai akhir bulan Mei ini belum menyampaikan dokumen KUA-PPAS induk 2019 dan Perubahan 2018. Keterlambatan ini, akan mempengaruhi siklus anggaran terutama penetapan APBD Perubahan akan lebih terlambat. Namun, Natsir mengatakan, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) telah merumuskan garis besar KUA-PPAS. “Hal yang paling penting tahun ini, sudah harus diterapkan sistim e-plening dan e-budgeting. Sementara

M Natsir Thaib

kedua sistim ini diterapkan apabila kondisi keuangan daerah sedang normal,” katanya Dia berharap jika KUA-PPAS disampaikan pada bulan Juni, maka paling lambat bulan Agustus APBD Perubahan sudah harus disahkan. “Kita berharap bulan Agustus itu sudah dilakukan pengesahan. Kita akan mantapkan koordinasi dengan DPRD agar kondisi yang dialami sebelum-sebelumnya tidak kembali terulang,” harap Natsir. (udy/wat)


SAMB ETALASE RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...RAWAN Samb Hal. 1 dan dimensi partisipasi 3,73 (tinggi).Dimensi penyelenggara di wilayah ini berada pada tingkat kerawanan tinggi karena terkait indikator variabel penyalahgunaan wewenang penyelenggara, karut-marut daftar pemilih, sengketa enam desa dengan Kabupaten Halmahera Barat, perusakan terhadap fasilitas penyelenggara, kekerasan fisik terhadap penyelenggara, dan intimidasi terhadap penyelenggara. ”Salah satu contoh kasus pada variabel penyalahgunaan wewenang penyelenggara tampak dari temuan Panwas Halut pada Pilkada 2015 lalu, yaitu Ketua PPK Kao Barat diduga menggelembungkan dukungan calon perseorangan, yang selanjutnya dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu oleh Panwas Halut melalui Bawaslu Malut. Selain itu, terdapat laporan dari pasangan calon terkait dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu yakni KPU Halut yang dilaporkan ke DKPP oleh tim paslon nomor Urut 5 Kasman Hi Ahmad dan Imanuel Lalonto,” ungkap Muksin. Ada pula kasus Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Loloda KepuIauan yang sengaja menghilangkan lima formulir C1-KWK asli serta memalsukan dan mengubah angka-angka pada formulir DA-KWK, DA1-KWK, lampiran DA1-KWK hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan dan formulir C1 -KWK hasil penghitungan suara tingkat TPS. Di sisi lain, Panwascam Lokep juga tak melaporkan tindakan tersebut. ”Dalam perjalanannya, PPK dan Panwascam Lokep dihentikan sementara dan kasus ini dilaporkan ke Polres Halut karena sudah masuk pelanggaran pidana, yakni dengan sengaja menghilangkan salinan 11 C1-KWK,” tutur Muksin. Sementara dimensi kontestasi di wilayah ini terkait variabel dukungan ganda untuk calon perseorangan, dukungan ganda dalam pencalonan oleh partai politik, pelaporan/praktik politik uang, penggunaan fasilitas negara dalam kampanye, dan variabel kepengurusan ganda partai politik. Sedangkan dimensi partisipasi terkait variabel pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam jumlah yang cukup signifikan, pemilih yang menggunakan hak pilihnya tetapi tidak terdaftar, tantangan geografis, keberadaan pemantau pemilu yang rendah, dan variabel jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga. ”Pada variabel jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga, berdasarkan data Panwas Halut tahun 2015, tercatat enam laporan warga masyarakat yang berkaitan dengan perusakan alat peraga kampanye, ancaman kekerasan yang dialami pendukung paslon di Desa Mamuya, Galela, dugaan pengumpulan KTP dari paslon perseorangan tanpa diketahui tujuannya oleh pemilik KTP, dugaan sosialisasi paslon di tempat ibadah, tidak terdaftarnya warga dalam DPT, dan warga tidak mendapatkan undangan C6 pada

...PEMPROV Samb Hal. 1 Hasil konsultasi ke Kemendagri itulah yang bakal ditindaklanjuti untuk penyelesaian temuan senilai Rp 500 miliar lebih tersebut. ”Karena itu kita belum bisa ambil kebijakan, tanpa meminta petunjuk dan pertimbangan Mendagri.

hari pemungutan suara,” urai Muksin. Kabupaten Halsel juga masuk dalam IKP kategori tinggi dengan skor 3,33. Dimensi penyelenggara di wilayah ini berada pada tingkat kerawanan tinggi karena terkait indikator variabel penyalahgunaan wewenang penyelenggara, karut-marut kualitas daftar pemilih, perusakan terhadap fasilitas penyelenggara, kekerasan fisik terhadap penyelenggara dan intimidasi terhadap penyelenggara. Pada variabel penyalahgunaan wewenang penyelenggara, sekaligus menjadi kasus paling fenomenal hingga menjadi sorotan publik nasional ini, terlihat pada pemberhentian Ketua dan Anggota KPU Halmahera Selatan, yakni Syukur M. Saleh, Faris Hi. Madan, Altian Hasan, dan Sarni Laetje oleh DKPP. Keempatnya terbukti melanggar kode etik penyelenggara pemilu. ”Bentuk pelanggarannya terhitung berat, sehingga keempatnya diberhentikan secara tetap. Pelanggaran kode etik tersebut mulai terjadi dalam proses pengunggahan C1 ke situs KPU. Halmahera Selatan juga menjadi kabupaten paling lama dalam proses pengunggahan itu,” ungkap Muksin. Serangkaian kasus pelanggaran lain juga terjadi di Halsel, seperti hilangnya 20 kotak suara di Kecamatan Bacan dan DA 1 Bacan yang merupakan formulir rekapitulasi di kecamatan tersebut juga belum dijumlahkan hasilnya. Sementara dimensi kontestasi di wilayah ini berada di tingkat kerawanan tinggi karena terkait indikator variabel petahana yang mencalonkan diri, pelaporan/ peristiwa politik uang, pelanggaran netralitas ASN dan penggunaan fasilitas negara dalam kampanye, kepengurusan ganda parpol dan identifikasi hubungan keluarga/kekerabatan calon. Pada variabel identifikasi hubungan keluarga/kekerabatan terlihat pada Pilgub 2018 saat ini, dimana bupati yang menjabat saat ini, Bahrain Kasuba, memiliki hubungan kekerabatan tidak saja dengan calon gubernur nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba namun juga dengan cagub nomor urut 4 Muhammad Kasuba. Dimensi partisipasi di wilayah ini berada di tingkat kerawanan tinggi terkait pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya yang cukup tinggi, tantangan geografis tersulit di Malut yang menyebabkan rentang kendali wilayah dan pemerintahan yang panjang, jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga pada pilkada sebelumnya. keberadaan lembaga pemantau pemilu (CSO, NGO dan Ormas) yang minim dan tidak ada yang terakreditasi sebagai pemantau pemilu pada Pilkada 2015 Ialu, dan kekerasan terhadap pemilih. Lalu di Halteng dengan skor IKP 3,05 menempatkan kabupaten ini masuk dalam tingkat kerawanan tinggi. Dimensi penyelenggara di wilayah ini berada pada tingkat kerawanan tinggi terkait variabel penyalahgunaan wewenang penyelenggara, kualitas daftar pemilih, kekerasan fisik terhadap penyelenggara dan intimidasi terhadap penyelenggara. Pada indikator penyalahgunaan wewenang penyelenggara, dapat dilihat saat

KPU Halteng menggugurkan salah satu paslon calon bupati dan wakil bupati Muttiara T. Yasin dan Kabir Kahar. ”Pada akhirnya, DKPP memberhentikan ketua dan tiga komisioner KPU Halteng yakni Hairuddin Amir, Sunarwan Mohtar, Vera Kolondam, dan Sofyan Gafur,” sambung Muksin lagi. Sementara pada dimensi partisipasi berada pada tingkat kerawanan tinggi terkait indikator angka kemiskinan masyarakat yang cukup tinggi, tantangan geografis, jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga pada pilkada sebelumnya, keberadaan lembaga pemantau pemilu yang minim, dan kekerasan terhadap pemilih. Lalu pada dimensi kontestasi terdapat sejumlah indikator yang tergolong kerawanan tinggi yaitu dukungan ganda untuk calon perseorangan dan politik uang. ”Pada Pilbup 2017 lalu, terdapat hal menarik yang menjadi sorotan nasional, yaitu salah satu TPS di Kecamatan Patani Utara ratusan surat suaranya dicoblos Kelompok Panitia Pemungutan Suara untuk memenangkan salah satu paslon. Tindakan ini direkam secara tersembunyi oleh salah seorang warga dengan menggunakan telepon genggam. Sebagai tindakan koreksi terhadap hal ini, dilakukan pemungutan suara ulang. Tindakan petugas KPPS ini selain mencoreng martabat penyelenggara pemilu, juga menandakan integritas penyelenggara di tingkatan terbawah yang rawan melakukan tindakan kolutif,” jabar Muksin. Tak jauh beda dengan tiga kabupaten tersebut, Kepsul juga tak kalah rawannya. Berdasarkan hasil skor keseluruhan dimensi, kabupaten ini berada pada IKP tinggi dengan nilai skor 3.05. Dimensi kontestasi di wilayah ini berada di tingkat kerawanan tinggi terkait indikator dukungan ganda dalam pencalonan oleh parpol, substansi materi kampanye dalam berbagai bentuk dan media, pelaporan atau praktik politik uang, pelanggaran netralitas ASN dan penggunaan fasilitas negara dalam kampanye, dan kepengurusan ganda parpol. Pada indikator substansi materi kampanye dalam berbagai bentuk dan media, tercatat adanya isu kampanye yang mengandung muatan SARA pada Pilkada 2015 lalu dikarenakan salah satu paslon Hendrata Thes yang memeluk agama Kristen. Dimensi partisipasi di Kepsul juga berada di tingkat kerawanan tinggi terkait indikator variabel pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, pemilih yang menggunakan hak pilihnya tetapi tidak terdaftar, angka kemiskinan masyarakat yang cukup tinggi sehingga rentan terhadap politik uang, dan jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga pada pilkada sebelumnya. Sedangkan pada dimensi penyelenggara terdapat dua indikator yang tergolong kerawanan tinggi yaitu adanya kekerasan fisik dan intimidasi terhadap penyelenggara. ”Pada Pilgub 2013 lalu, terdapat hal menarik yang menjadi perhatian dan sorotan masyarakat daerah pada saat itu, bahkan menjadi sorotan publik pemerhati pemilu nasional yaitu kasus Tipp-Ex, di mana banyak bukti pelanggaran

yang dijadikan dasar, yakni C1KWK.KPU (TPS), DA1-KWK.KPU (desa), DA-KWK.KPU (kecamatan) di delapan kecamatan adalah data yang bermasalah dan penuh setipan cair merek Tipp-ex,” ungkap Muksin. Saat itu, penyelenggara pemilu di Kepsul secara berjenjang mulai dari tingkat KPPS, PPS, PPK, dan KPU menjadi “Bandit Demokrasi”. Kejahatan Pemilu tersebut dilakukan dengan kasat mata, kasar, dan tidak mengindahkan nilai-nilai demokrasi, kejujuran, dan keadilan dengan melakukan kekerasan, intimidasi, pengusiran kepada saksi mandat paslon, mencoret, menghapus, menebalkan, dan men-Tipp-Ex angka perolehan suara. Tujuannya adalah menambah suara paslon nomor urut 3 dan mengurangi perolehan suara paslon nomor urut 5. Kategori Sedang Selain keempat kabupaten tersebut, lima kabupaten lainnya masuk dalam kategori kerawanan pemilu sedang. Lima kabupaten itu adalah Halmahera Timur, Pulau Morotai, Kota Ternate, Halmahera Barat, dan Kota Tidore Kepulauan. Sedangkan Pulau Taliabu menjadi satu-satunya kabupaten dengan IKP rendah. Di Haltim dengan IKP 2,68, dimensi kontestasi berada di tingkat kerawanan tinggi terkait indikator dukungan ganda untuk calon perseorangan, dukungan ganda dalam pencalonan oleh parpol, identifikasi petahana yang mencalonkan diri, identifikasi sengketa pencalonan, pelaporan/ praktik politik uang, pelanggaran netralitas ASN dan penggunaan fasilitas negara dalam kampanye. ”Pada indikator dukungan ganda dalam pencalonan oleh partai politik, tercatat PKPI pada Pilkada 2015 lalu memberikan dukungan kepada Rudi Erawan yang berstatus sebagai petahana, dan kepada Deni Tjan sebagai calon bupati Halmahera Timur,” tutur Muksin. Pada dimensi penyelenggara, sambung Muksin, terdapat satu indikator yang tergolong kerawanan tinggi yaitu adanya intimidasi terhadap penyelenggara. Sedangkan pada dimensi partisipasi indikatornya adalah pemilih yang tidak menggunakan hak pilih, angka kemiskinan masyarakat, keberadaan pemantau pemilu yang minim, dan jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga negara. ”Pada Pemilu 2014 terjadi pemungutan suara ulang (PSU) akibat kelalaian penyelenggara pemilu. Seperti mencoblos lebih dari satu kali, coblos dengan menggunakan nama orang lain atau fasilitas pemilu yang kadang tak sesuai dengan aturan,” katanya. Lantas di Pulau Morotai yang memperoleh skor IKP 2,59, dimensi partisipasinya tergolong rawan tinggi terkait indikator pemilih yang tidak menggunakan hak pilih dalam jumlah cukup signifikan, tantangan geografis, keberadaan pemantau pemilu rendah, dan variabel jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga. Pada dimensi kontestasi, terdapat indikator yang tergolong kerawanan tinggi, yaitu intimidasi terhadap penyelenggara pemilu, penggunaan fasilitas negara dan pelanggaran netralitas ASN, serta

pelaporan/praktik politik uang. ”Berdasarkan rekapan Sentra Gakkumdu Panwas Pulau Morotai, pada Pilkada 2015 lalu terdapat 22 kasus. Praktik politik uang ini sekaligus menjadi perhatian publik Maluku Utara. Salah satu kasus yang mengemuka adalah laporan dugaan praktik pemberian uang yang dilakukan oleh Junardi Buolo yang berstatus sebagai Camat Morotai Utara. Sedangkan pada Pilgub 2018 ini ada kasus politik praktis oleh oknum Kepala Desa Kenari, Rustam Mandea, yang sudah diputus Pengadilan Negeri Tobelo dengan hukuman tiga bulan penjara dan denda Rp 3 juta,” ungkap Muksin. Sementara pada dimensi penyelenggara, terdapat intimidasi terhadap penyelenggara pemilu. Di Ternate, berdasarkan hasil skor keseluruhan dimensi kota ini berada pada IKP sedang dengan skor 2,47. Dimensi partisipasinya termasuk rawan tinggi karena terkait pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, pengaruh tokoh agama dan tokoh adat Kesultanan Temate yang kental terhadap preferensi politik pemilih terutama di wilayah tradisional yang masih menjunjung tinggi institusi dan nilai-nilai kebudayaan adat Ternate, jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga pada pilkada sebelumnya juga menjadi indikator yang berpengaruh. Pada dimensi penyelenggara dan kontestasi terdapat sejumlah indikator yaitu kualitas daftar pemilih, perusakan terhadap fasilitas penyelenggara, intimidasi terhadap penyelenggara, identifikasi petahana wali kota yang mencalonkan diri sebagai gubernur, pelanggaran netralitas ASN dan penggunaan fasilitas negara dalam kampanye. Sementara di Halbar, tingkat IKP berada pada kategori sedang dengan skor 2,36. Dimensi penyelenggara di wilayah ini tergolong rawan tinggi terkait indikator komplikasi akut terhadap keakuratan dan kualitas daftar pemilih di enam desa sengketa dengan Kabupaten Halut, perusakan terhadap fasilitas penyelenggara, kekerasan fisik terhadap penyelenggara, intimidasi terhadap penyelenggara, dan netralitas penyelenggara. ”Pada indikator netralitas penyelenggara, tercatat adanya pengaduan kepada DKPP terkait keberpihakan KPU pada Pilkada tahun 2015. Terkait hal ini, Ketua Abjan Raja dan dua orang anggota yakni lwan Hi. Kader dan Abner Saban dilaporkan ke DKPP, dengan tuduhan ketidaknetralan pada proses pemilihan. Pada proses persidangan di DKPP, DKPP memutuskan ketiga komisioner tidak terbukti bersalah dan nama baiknya dipulihkan. Hal sebaliknya menimpa Sugandi Hi. Gani, salah satu anggota Panwas Halbar yang diberhentikan dari jabatannya karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu,” terang Muksin. Pada dimensi kontestasi, terdapat satu indikator yang tergolong kerawanan tinggi yaitu kepengurusan ganda parpol. Lalu pada dimensi partisipasi terdapat satu indikator yang tergolong

kerawanan tinggi yaitu indikator pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya. Hal ini terlihat dari DPT 76.303 pada Pilkada 2015 lalu terdapat 17.113 pemilih yang tidak menggunakan hal pilihnya. Untuk Kota Tikep yang memiliki skor IKP 2,19, dimensi partisipasinya juga berada di tingkat kerawanan tinggi dengan indikator variabel pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, pengaruh tokoh agama dan tokoh adat Kesultanan Tidore, jumlah laporan pelanggaran dan pemantauan oleh warga pada pilkada sebelumnya, serta keberadaan lembaga pemantau pemilu minim. Pada dimensi kontestasi, terdapat sejumlah indikator yang tergolong kerawanan tinggi, yaitu dukungan ganda 44 KTP untuk calon perseorangan, pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan secara terang-terangan, dan penggunaan fasilitas negara dalam kampanye. Selanjutnya di Kabupaten Pulau Taliabu, berdasarkan hasil skor keseluruhan dimensi berada pada IKP rendah dengan skor 1,69. Meski begitu, kata Ketua Bawaslu, di Taliabu terdapat beberapa potensi yang patut diwaspadai. Menurutnya, penting digarisbawahi, Taliabu merupakan daerah otonomi baru yang dibentuk pada 2013 melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Pulau Taliabu di Provinsi Maluku Utara, sebagai pemekaran dari kabupaten induk Kepulauan Sula. “Satu-satunya penyelenggaraan pemilihan umum atau pilkada pada wilayah ini adalah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 lalu, sehingga kondisi dinamis yang dapat dijadikan variabel dan indikator kerawanan pemilu bersifat terbatas. Sehingga merupakan suatu hal wajar apabila hasil penelitian IKP-nya rendah,” jelasnya. Kendati demikian, di wilayah pemekaran baru ini terdapat sejumlah indikator variabel yang tergolong kerawanan tinggi, yang dukungan ganda untuk calon perseorangan, dukungan ganda dalam pencalonan oleh partai politik, identifikasi petahana yang mencalonkan diri, identifikasi sengketa pencalonan, pelaporan/ praktik politik uang, pelanggaran netralitas ASN dan penggunaan fasilitas negara dalam kampanye. ”Pada Pilkada 2015 Ialu, tercatat sejumlah pelanggaran pemilu, salah satunya pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Toni Pontoh. Saudara Toni menggunakan mobil paslon nomor urut 1 Aliong Mus dan Ramli dari Bobong menuju ke Kecamatan Lede dengan tujuan melakukan sosialisasi Pendidikan. Dalam Penyampaian materi sosialisasi ternyata ada muatan politik sehingga memicu amarah dari pasangan calon lain. Hal itu menyebabkan protes sehingga Kantor Panwascam didemo,” jabar Muksin. Sebagai bentuk penanganan pelanggaran tersebut, Toni Pontoh diproses dan direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang menyebabkan pelaku telah diberi sanksi secara langsung oleh KASN. (tr-01/kai)

Sebab sebelumnya juga Mendagri memberikan petunjuk tertulis. Apalagi ini menyangkut keuangan negara,” sambung Natsir. Saat rapat Senin, Kepala Inspektorat saat memberikan pandangan atas LHP BPK mengatakan, dalam LHP ada satu kondisi yang kontradiktif antara penyampaian kondisi yang satu dengan kondisi

lainnya. Dia menyebutkan, pada halaman II tertulis perubahan APBD tidak ditetapkan dengan persetujuan DPRD, tapi penguraiannya adalah tentang proses perubahan APBD mulai dari penyampaian KUA-PPAS Perubahan oleh TAPD, setelah dilaksanakan penyerahan KUA-PPAS, dan selanjutnya tidak dilakukan pembahasan. “Ini bagi

saya keliru, karena setelah dokumen diserahkan, kewenangan selanjutnya ada pada DPRD bukan lagi pada TAPD. Kalau selanjutnya pembahasan tidak selesai atau tidak disahkan, TAPD atau Pemprov tidak bisa mengontrol DPRD. Nah ini bagi saya kontradiktif, karena BPK menguraikan prosesnya, tapi kesimpulannya keliru,” urai Bambang. Selain itu, terhadap temuan Rp 500 miliar lebih, dimana dalam bagian Sistem Pengendalian Internal (SPI) tidak pernah dibahas namun tiba-tiba muncul di simpulan akhir. Bambang menilai hal tersebut sebenarnya cacat dan sudah masuk ranah politik. Dia bahkan mengatakan temuan itu tidak melalui action plan. ”Padahal rekomendasi tanpa melalui action plan itu gugur. Saya sudah tanya ke beberapa tim pemeriksa, kenapa sampai temuan tersebut dimasukkan. Katanya itu perintah Pak Harry Azhar Azis, anggota VI BPK RI,” ungkapnya. Bambang juga mempertanyakan tiga item temuan yakni pembayaran utang pihak ketiga senilai Rp 360 miliar, belanja hibah pilkada senilai Rp102 miliar, dan dana Bantuan Operasional Sekolah senilai Rp 55,22 miliar. Dia mengatakan, khusus untuk dana BOS yang digeser dari belanja tidak langsung ke belanja langsung merupakan perintah Kemendagri, dimana BOS untuk SMK Negri jika tidak dilaksanakan maka Pemprov bakal disanksi. ”Selain itu pendanaan untuk pilgub sebesar Rp 102 miliar, ini juga perintah undang-undang, tapi kenapa diminta untuk tidak dilaksanakan? Kedua item ini perintah, yang harus dilaksanakan Pemprov,” tegasnya. Sementara untuk item pembayaran utang, lanjut dia, terdapat dua Peraturan Mendagri yang memiliki perbedaan. Dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan, SILPA dapat digunakan untuk pembayaran utang setelah APBD Perubahan ditetapkan. Sementara dalam Permendagri

33/2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2018 menyebutkan pembayaran utang dilakukan dengan menganggarkan kembali pada kode jenis belanja yang berkenaan dengan melakukan perubahan mendahului melalui Pergub perubahan penjabaran APBD. ”Selanjutnya ditampung di dalam perubahan APBD yang apabila tidak dilakukan perubahan APBD cukup dilaporkan di dalam LRA. Ini aturan tertulis dan selama ini dilaksanakan di kabupaten/kota lain seperti Halsel, Halbar maupun Ternate. Hanya saja, mereka punya APBD dan kita di Provinsi menampung di LRA. Saya mau menyampaikan bahwa kita tidak melakukan penyimpangan,” tutur Bambang. Menurutnya, dirinya telah bertemu Kepala BPK Malut Sri Haryoso Suliyanto. Dalam pertemuan tersebut ia menanyakan tentang langkah tindak lanjut temuan. ”Karena memang tidak ada dasarnya. Katakanlah temuan ini ditampung pada APBD Perubahan 2018, terus dasarnya apa? Jangan hanya asal merekomendasikan tanpa ada dasar,” ujarnya. Lebih jauh Bambang mengatakan, sebelum keluarnya LHP ini pihaknya telah meminta BPKPAD untuk meminta fatwa Mendagri sebagai pertimbangan BPK. Karena sebelumnya Kemendagri sebagai lembaga atasan Pemprov telah memberikan pertimbangan teknis untuk penggunaan anggaran di luar APBD. Sayangnya, BPKPAD tidak melakukan itu. “Saya mau sampaikan bahwa Pemprov tidak melakukan penyimpangan apapun. Kalau misalnya melewati 60 hari dan ada proses hukum, saya berani menjamin, sebab kita melandaskan pada dasar hukum yang sah. Ini perlu diketahui agar tidak ada yang kecil hati,” pungkasnya. Terpisah, Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Mukhtar Adam menyatakan, temuan BPK RI Perwakilan Malut bukan sesuatu yang baru. Sejak awal ia sudah memprediksi akan ada temuan terkait polemik penggunaan ang-

garan melalui Perkada atau Perda. ”Namun yang sedikit mengagetkan rekomendasi BPK untuk ditetapkan dalam Perda, pertanyaan lanjutannya Perda APBD P tahun 2017 disahkan kembali di tahun 2018, atau pengesahan belanja melalui Perda Pertanggungjawaban Keuangan hasil audit BPK. Hemat saya yang paling rasional ditetapkan dalam Perda Pertanggungjawaban Keuangan, sehingga belanja yang belum dilegalisasi dalam Perda dapat ditampung dan diakui dalam pertanggungjawaban setelah meyakini kebenarannya dalam hasil audit BPK,” jabarnya. Dosen Ekonomi ini menambahkan, dibutuhkan komitmen bersama kedua institusi penyelenggara pemerintahan untuk melaksanakan tugas konstitusi. Dengan begitu, antar institusi tak akan saling menyandera. ”Sebab dari total Rp 500 miliar lebih temuan terdapat tunjangan DPRD terkait dengan PP 18/2017 yang ditetapkan pada bulan Juli, ternyata dibayarkan kepada anggota DPRD yang tidak tertampung dalam APBD Induk. Artinya DPRD juga menyadari bahkan turut serta melakukan kesalahan dengan menerima pembayaran gaji dan tunjangan yang tidak termuat dalam APBD tahun 2017,” ungkapnya. Kesalahan fatal lain, kata Mukhtar, terdapat pada Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) yang mengetahui adanya potensi utang tahun 2016 yang dibayarkan pada tahun 2017 namun dalam Kebijakan Umum Anggaran utang 2016 tidak dirumuskan. Hal yang sama terjadi dalam KUA tahun 2018 yang tidak dimasukkan faktor utang sementara pilkada menyerap anggaran cukup besar. ”Di sisi lain program WIFT yang dirumuskan dalam tahun anggaran berjalan tidak diakomodir dalam APBD. Ini mengindikasikan hubungan disharmonis eksekutif dan legislatif yang perlu pembenahan komunikasi politik sehingga kebijakankebijakan strategis tidak stagnan dalam rumusan kebijakan maupun anggaran,” tandasnya.(udy/kai)


MANCA SPORT RABU, RABU RA BU, 30 3 M MEI EI 2 2018 018 M 01 Malut alut P Post HALAMAN 9

Cedera Salah Jadi Duka Mesir

MOH

AME

D Sa

lah

Art: MuS

Sergio Ramos Diincar Petisi 350.000 Orang KEKECEWAAN dan rasa sedih atas cedera Mohamed Salah bukan hanya dirasakan pendukung Liverpool. Seluruh warga Mesir mengalami emosi yang sama atas nasib pujaannya. Mohamed Salah datang ke final Liga Champions dengan statistik mentereng: 44 gol di semua kompetisi. Dia juga meraih setumpuk penghargaan atas performa gemilangnya bersama The Reds, termasuk status topskorer Premier League. Kopites di seluruh dunia berharap pesepakbola 25 tahun itu bisa menyudahi puasa gelar Liga Champion yang sudah berlangsung sejak 2005. Di Mesir, Salah juga sangat dinantikan karena dia menjadi warga pertama negara tersebut yang main di partai puncak Liga Champions. Tapi nasib menuliskan lain untuk mantan pemain Chelsea dan AS Roma

itu. Salah mendapat cedera di menit 25 akibat duel memperebutkan bola dengan Sergio Ramos. Sempat dapat perawatan, Salah akhirnya diganti di menit 31. “Sejujurnya, saya pikir ini adalah mimpi buruk. Tidak ada kata untuk menggambarkannya. Ada kesunyian selama satu menit saat Salah jatuh dan juga saat dia jatuh untuk kali kedua. Kami tahu kondisinya tidak bagus dan akan membuatnya meninggalkan lapangan,” ucap Marwan Ahmed, seorang jurnalis olahraga asal Mesir pada BBC. “Tak ada orang Mesir yang menginginkan ini terjadi. Tak pernah ada orang Mesir di final Liga Champions. Ini sungguh menyedihkan - saya tak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkannya. Beberapa orang menangis,” lanjut dia. Mohamed Salah diduga mengalami dislokasi bahu. Tanpa kehadirannya di lapangan, Liverpool pada akhirnya harus mengakui keunggulan Real Madrid dan menyerah kalah dengan kedudukan 1-3. Insiden Mohamed Salah vs Sergio Ramos dalam final Liga Champions, di Kyiv, Min-

ggu (27/5) lalu memicu ratusan ribu orang menandatangani petisi di change.org. Petisi itu menyerukan FIFA dan UEFA memberikan sanksi kepada Ramos. Bek sekaligus kapten Real Madrid itu dianggap sengaja membuat Salah si superstar Liverpool cedera. Ramos dianggap sengaja menjebak lengan Salah ke ketiaknya, lalu membanting atau menjatuhkan Salah dengan trik cepat. Salah akhirnya keluar dari pertandingan, dan banyak yang menyebut hal itu menggerus kekuatan Liverpool meladeni Madrid. Usai pertandingan, Ramos dengan tegas membantah berniat atau sengaja membuat Salah kesakitan. AS melansir, saat berita soal petisi ini diracik, sudah 350.000 orang yang menandatangani. Ramos dianggap sengaja membuat Salah mengalami masalah di bahu. Ramos juga disebut membuat contoh yang buruk buat pemain muda. “UEFA dan FIFA harus mengambil langkah-langkah terhadap Ramos dan pemain serupa untuk menjaga semangat pertandingan,” bunyi penggalan petisi tersebut. (jpnn/bln/yun)

Biarkan Tuhan Membalas Dosa Ramos KAIRO - Media di Mesir menjadikan kapten Real Madrid sebagai terdakwa kasus cederanya Mohamed Salah dalam final Liga Champions, Minggu (27/5). Salah hanya bertahan sekitar 30 menit dalam duel Real Madrid vs Liverpool di Kyiv. Pemain muslim kebanggaan Mesir itu cedera bahu gara-gara kontak dengan Ramos. Sejumlah media ternama di Mesir menggambarkan Ramos dengan berbagai ungkapan. Al-Masry al-Youm menulis Ramos sebagai Tukang Jagal. Al-Watan lebih tajam, ‘Biarkan Tuhan menjadi hakim buat Ramos. Dia sengaja mencederai Momo (Salah)

membuat dia keluar dari permainan’. Al-Watan menambahkan, Salah butuh waktu tiga minggu untuk pulih dan diperkirakan masih bisa membela Mesir di Piala Dunia 2018. Presiden Mesir Abdelfattah Elsisi ikut prihatin dengan cedera yang menimpa superstar mereka, Mohamed Salah jelang Piala Dunia 2018. Elsisi menganggap, cedera Salah adalah cedera seluruh rakyat Mesir. Seperti diberitakan Liverpool Echo kemarin (28/5) Elsisi langsung menelepon Salah. Dia ingin tahu kondisi terbaru mengenai dislokasi bahu kiri pemain 25 tahun itu. Elsisi mendoakan Salah pulih dan bisa bergabung dengan The Pharaohs di Piala Dunia 2018 Rusia mendatang. “Saya terhubung langsung dengan putra kebanggaan Mesir Mohamed Salah untuk memastikan apa yang terjadi. Dan seperti yang saya harapkan, dia seorang yang kuat. Dia tak menyerah kepada cedera dan dia sangat

antusias berada dalam turnamen musim panas mendatang,” kata Elsisi. Elsisi berkata, Salah adalah wajah dan kebanggaan Mesir di pentas sepak bola dunia saat ini. Karena itu, apa yang terjadi dengan Salah selalu menjadi isu nasional buat Mesir. Salah langsung merespons lewat akun Instagram-nya. Salah menegaskan kalau dirinya baru saja melalui malam yang berat. Meski demikian, Salah tetap akan bertolak ke Rusia dan menemani rekan-rekannya. The Independent kemarin menulis kalau cedera yang dialami Salah membutuhkan masa penyembuhan antara 12 sampai 16 pekan. Kalau melihat waktu tersisa jelang Piala Dunia 2018, sangat mustahil kalau Salah bisa tampil. Apalagi, dalam 18 hari lagi Mesir akan melakoni matchday pembuka Grup A melawan Uruguay pada 15 Juni mendatang di Ekaterinburg Arena. (jpnn/bas/yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 SAMB ...ELLA ...EL Samb Hal. 1 Hal tersebut t tak menyurutkan semangat Ella untuk terus bersemang nyanyi. Sepulang dari Idol, ia membuat Sepu channel Youtube pribadinya, chann dan mulai mengungElla Noho, No cover lagu. Menurutnya, itu gah cov dilakuk dilakukan untuk tetap mengembangka bangkan passion-nya dalam dunia musik. Suatu ketika, saat sedang berselancar selanca di dunia maya, dara 22 tahun ini melihat adanya audisi Su Sunsilk Hijab Hunt 2018 di Instagr Instagram. Kontes ini mencari muslimah berbakat untuk diorbitkan sebagai bintang. Hijab Hunt tersebut diselenggarakan detik. com sejak 2012 lalu. Kriteria calon bintang yang dicari diantaranya menarik, cerdas, berakhlak baik, serta berbakat. ”Bakat yang bisa ditampilkan di hadapan juri. Bakat di sini bebas, tidak melulu menyanyi. Bisa juga karate, puisi, melukis, monolog, dan sebagainya,” tutur Ella kepada Malut Post, Sabtu (26/5). Tahun ini, Sunslik Hijab Hunt menggelar audisi di tujuh kota, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, Medan, Yogyakarta, dan Makassar. Para juri akan memilih dua perwakilan dari masingmasing kota audisi. Mereka yang terpilih harus mengikuti karantina selama seminggu sebelum melanjutkan kompetisi di layar kaca. ”Dalam masa karantina, para

finalis akan mengikuti serangkaian kegiatan seperti photoshoot, pembuatan film, pembagian grup. hingga latihan bakat yang akan ditampilkan. Untuk pemilihannya nanti selain dari hadapan juri ada juga melalui sistem voting hingga kemudian ditentukan siapa yang akan berhak menjadi juaranya,” jelas Ella. Meskipun Ternate sendiri bukan kota yang masuk dalam daftar audisi kontes, peserta bisa mengikuti audisi secara daring. Itu pula yang dilakukan Ella. ”Awalnya coba-coba saja mendaftarkan diri,” kata cewek berbintang Sagitarius ini. Ketika dikabarkan lolos ke tahap penjurian, Ella nyaris tak punyai persiapan apapun kecuali lagu yang sudah kadung melekat di kepalanya. Apalagi selang waktu pengumuman lolos dan penjurian hanya sehari. Pada 23 Mei, dua juri dari detik.com menyeleksi Ella lewat video call. Dalam penjurian itu, Ella membawakan lagu milik Rossa berjudul Takkan Berpaling Darimu. Dia kemudian meyakinkan juri dengan menyanyikan satu lagu mancanegara dari Bruno Mars, That’s What I Like. Usai mengikuti audisi, pada 25 Mei Ella dinyatakan lolos ke tahapan selanjutnya. Ia sukses menyingkirkan 49 peserta audisi online lainnya. Sebelumnya, ada ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang juga ikut mendaftar secara online hingga

diseleksi dan tersisa 50 orang. Sebagai pemenang audisi online, Ella berhak bergabung dengan 14 finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018 dari audisi offline. ”Mulai 3 Juni kami akan tampil di TV nasional,” kata Ella. Ella sendiri sudah mulai berhijab sejak duduk di bangku sekolah. Namun tiap kali tampil ngeband, ia melepas hijabnya. ”Nah, ketika kuliah orang tua sering kasih nasihat kalau pakai hijab itu harus sungguh-sungguh. Dari situ akhirnya mantap berhijab sampai sekarang. Dan hijab itu untuk menjaga diri dan tidak menghalangi kita dalam berkarya. Hijab yang positif adalah hijab yang berkarya dengan rasa syukur,” tutur si bungsu ini. Meskipun bangga bisa terpilih sebagai finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018, Ella mengaku sang ayah sempat pesimis. Berkaca dari pengalamannya ikut audisi Idol beberapa waktu lalu, Noho Hamisi khawatir Ella bakal tereliminasi lagi. ”Papa ingin saya fokus kerja saja dan jadi pegawai tetap,” sambungnya. Bagi Ella, keraguan ayahnya bakal dijadikan pecut untuk membuktikan diri. Passion-nya di dunia tarik suara tak bisa lagi dipungkiri. Apalagi ia merupakan finalis Hijab Hunt pertama dari Maluku Utara. ”Tentunya harus memberikan kemampuan terbaik untuk aktualisasi diri dan membawa nama Malut,” tandasnya. (arg/kai)


LOKAL SPORT RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

yJa a N

FIR A

Irfan Jaya Gantikan Posisi Yabes Roni Wajah Baru Timnas Ti U-23 untuk Asian Games 2018 Rasa Senior JAKARTA - Yabes Roni, pemain Bali United, sebenarnya masuk dalam daftar 22 nama yang dipanggil Luis Milla di Timnas Indonesia U-23, yang akan beruji coba melawan Thailand U-23 pada 31 Mei dan 1 Juni 2018. Yabes kembali dipanggil setelah beberapa kali training camp tidak masuk dalam pilihan pelatih asal Spanyol itu. Tapi sayang, Yabes tidak bisa memenuhi panggilan itu. pria asal Alor itu masih dalam perawatan cedera yang dialaminya. Cedera yang didapat ketika Bali United mela-

Kans Persiba Mentas di Liga 1 Belum Sepenuhnya Sirna BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan sudah lima pekan menjalai kompetisi Liga 2 musim ini. Namun, sepanjang laga, Persiba baru meraih empat poin dan bertengger di posisi sembilan klasemen Grup Timur. Persiba cuma berselisih dari PSIM Jogjakarta dan Persiwa Wamena yang memulai kompetisi dengan poin minus. Artinya, jika dua klub itu tak menjalani hukuman pengurangan poin dari FIFA, Persiba kini

jadi penghuni zona degradasi. PSIM Jogjakarta dapat sanksi dikurangi sembilan poin, sedangkan Persiwa dikurangi enam poin. Performa Bryan Cesar cs yang tak kunjung stabil, membuat mantan pelatih Persiba Eddy Simon Badawi angkat suara. Meski mengaku, kans Persiba mentas ke Liga 1 belum sepenuhnya sirna.

wan Mitra Kukar pada 11 Mei lalu. ’’Untuk lari sama passing sudah bisa, tapi untuk menendang keras masih terasa nyeri,’’ ujarnya. Walau begitu, dia mengaku senang bisa dipanggil lagi. Yabes masih punya harapan masuk dalam susunan skuad yang akan berlaga di Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. ’’Untuk saat ini saya hanya ingin fokus 100 persen untuk memulihkan cedera saja,’’ katanya. Nah, karena Yabes kemungkinan tidak bisa dipanggil, Milla lantas menggantinya dengan winger lincah lainnya. Winger yang juga sebelumnya pernah dipanggil namun dalam turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 lalu tidak diikutsertakan dalam skuadnya. Yakni Irfan Jaya, pemain Persebaya yang terpilih jadi The Best Player pada

Liga 2 musim lalu. Seperti yang dikatakan oleh Media Officer PSSI Bandung Saputra. Pria asal Semarang itu mengatakan cederanya Yabes membuat timnas memutuskan untuk cari pengganti. Irfan dipilih karena dinilai cocok dengan skema Milla dan sudah pernah dipanggil sebelumnya. ’’Ya, Irfan masuk memang menggantikan Yabes untuk uji coba lawan Thailand,’’ katanya. Sementara itu manajer Persebaya Chairul Basalamah mengaku baru menerima surat pemanggilan Irfan ke timnas kemarin sore. “Pas buka puasa, kami baru dapat surat panggilan Irfan (ke timnas). Tak masalah,” katanya. Baca...IRFAN Hal 11

TAK PUTUS ASA: Pelatih Persiba, Wanderley saat memberi arahan pada latihan tim

Baca...KANS Hal 11

Manajemen PSPS Liburkan Semua Pemain PEKANBARU - Manajemen PSPS Riau meliburkan seluruh skuatnya secara total terhitung mulai Sabtu (26/5) akhir pekan kemarin. Tim kembali akan berkumpul untuk melaksanakan latihan pada hari keempat Idul Fitri 2018. Selama libur tersebut, praktis tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan tim berjuluk Askar Bertuah. Pelatih kepala PSPS Hendri Susilo mengatakan, setelah latihan terkahir di bulan Ramadan pada Sabtu lalu. Seluruh pemain sudah diperbolehkan untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Termasuk juga para jajaran pelatih. “Sabtu kemarin merupakan latihan terakhir kami selama bulan Ramadan tahun ini. Beberapa pemain dari luar daerah juga hari itu juga ada yang langsung pulang ke kampung halamannya. Ada yang ke Papua, Ternate, Ambon dan beberapa daerah lainnya,” katanya. Meskipun para pemain diliburkan dari latihan, lanjut Hendri, para pemain tetap diberikan pekerjaan rumah untuk menjaga kondisi kebugaran fisiknya. Baca...LIBURKAN Hal 11


SAMBUNGAN RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...RAMADAN Samb Hal. 1 Kelihatan nuansa umat Islam bergiat dalam memperbanyak zikir, qiyamul lail, dan beri‘tikâf, tadarusan serta berbagai kegiatan memakmurkan masjid, juga sederet ibadah lainnya. Belum lagi kultur masyarakat seperti ngabuburit atau berburu takjil, begitu terasa walaupun ini belum menjadi sebuah ukuran seberapa nilai ketaatan kita kepada Ilahi Rabb dalam menjalankan seluruh amalannya. Nuansa ini tentunya ini menjadi merupakan sebuah spirit baru dalam menjadikan puasa sebagai media transformasi bagaimana seorang hamba ingin menjadikan bulan Ramadan sebagai upaya melakukan pembenahan dan perbaikan diri untuk menuju insan yang bertakwa dengan mengharapkan rida Allah SWT. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala (rida Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu,” (HR. Bukhari). Walaupun ibadah puasa merupakan masalah personal antara seorang hamba dengan Tuhan-nya semata, dari segi intrinsik ajarannya, dimana substansi dari ibadah puasa sebagai latihan pengendalian diri, yang menurut Nurcholish Madjid sebagai kejatuhan secara moral dan spiritual. Menurutnya puasa, seperti halnya ibadah lain dalam Islam, ternyata segi intrinsiknya tidak bisa begitu saja dipisahkan dari dimensi konsekuensi atau ikutannya, yakni melakukan amal sosial, kerja kemanusiaan, seperti yang diindikasikan dalam sebuah hadis Rasulullah, “Barang siapa tidak dapat meninggalkan perkataan kotor dan melakukannya, maka tidak ada kepentingan baginya meninggalkan makan dan minumnya”. Atau juga seperti yang tersirat dalam perkataan Umar ibn Khathab yang sangat terkenal, “Banyak orang berpuasa tetapi tidak diperoleh dari puasanya melainkan lapar dan dahaga”. Karena itu dalam Islam jelas bagaimana kedudukan puasa sehingga tujuan utama adalah melahirkan insan yang berilmu amaliah serta pribadi yang takwa. Karenanya kehadiran Ramadan tentu memberikan warna bagaimana agama Islam itu merupakan agama untuk menuju pada keselamatan dunia dan akhirat. Islam, Rahmatan Lil Alamin Makna Islam sebagai penyerahan diri sepenuhnya untuk memperoleh keselamatan di dunia maupun di akhirat. Islam bukanlah sebuah agama yang hanya memuat dogma, kumpulan ritual semata, tetapi juga sebagai sebuah pandangan hidup, sebagai sebuah kebudayaan, dan juga sebuah peradaban yang beralaskan ketauhidan. Dalam Alquran, Islam sebagai agama yang diturunkan untuk rahmat sekalian alam, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S 21:107, “Dan tiadalah Kami mengutusmu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Karena itu, Islam bukan hanya agama yang mengajak umatnya untuk kepentingan kehidupan dunia semata, melainkan agama yang mendorong untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak. Disinilah Islam mengajarkan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat merupakan sebuah mata rantai yang tidak bisa dipisahkan. Terkait dengan hal tersebut, maka di momentum Ramadan ini sebagai umat yang berakal, berilmu dan beriman, wajib untuk melakukan perubahan perilaku, serta membuang semua hal-hal yang selama ini tidak sejalan dengan tuntutan Islam. Ramadan menjadi wahana agar kita segera “move on” – melakukan perubahan dalam diri secara sungguh-sungguh agar memperoleh ampunan dan

...IRFAN Samb Hal. 10 Pria yang akrab disapa Abud ini mengatakan, Irfan akan berangkat usai laga kontra Persipura. “Lawan Persipura masih bisa turun. Setelah itu baru gabung timnas,” tegasnya. Di sisi lain, timnas Indonesia U-23 akan menjalani Asian Games 2018. Luis Milla baru-baru ini melakukan pemanggilan pada sejumlah pemain baru untuk masuk tim tersebut yang kebanyakan adalah pemain senior. Sebanyak enam wajah baru yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk dua pertandingan persahabatan melawan Thailand U-23 pada 31 Mei dan 1 Juni 2018. Mereka adalah

...KANS Samb Hal. 10 Eddy menyebut, perlu ada evaluasi serius. Baik dari pelatih, pemain maupun manajemen tim. “Kalau dibilang peluang Persiba tertutup, tentu belum. Masih ada 17 pertandingan sisa yang akan dilakoni. Kompetisi masih panjang, tapi evaluasi wajib dilakukan,” kata Eddy Simon. Dia menyebut, selama ini skema yang diterapkan pelatih terlalu monoton, sehingga mudah dibaca lawan. “Mestinya

...LIBURKAN Samb Hal. 10 Sebelum menutup latihan terkahir, Hendri juga mengaku sudah memberikan instruksi kepada masing-masing pemain. Karena setiap pemain

jaminan surga bagi mereka yang bertakwa. Hal ini dipertegas oleh dalam firman Allah dalam Q.S 3: 133, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” Sebagaimana juga diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorang pun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya,” (HR. Bukhari-Muslim). Transformasi Diri Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk selalu melakukan nilai-nilai kebaikan. Kebaikan ini bukan saja diri sendiri tetapi juga kebaikan kepada orang lain yang disebut kesalehan sosial. Tentunya ini sebagai upaya untuk melakukan transformasi diri dengan kembali kepada fitrah kita sebagai manusia yang suci dan bersih. Karena itu menurut para ulama fitrah sebagai tauhid yaitu komitmen seorang hamba untuk menyembah Allah semata, tidak kepada yang lain. Dan itulah esensi dari diri manusia menurut asal penciptaannya. Dalam QS 30: 30, Allah SWT berfirman, “Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, yaitu fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” Makna fitrah dalam surah di atas menurut Ibnu Taimiyah, seorang ulama besar, mengandung dua hal. Pertama, fitrah majbulah, yaitu kecenderungan dasar dalam diri manusia untuk beriman kepada Allah dan keberpihakannya pada nilai-nilai kemuliaan sejak diciptakan dari dalam Rahim. Kedua, fitrah munazzalah, yaitu ajaran agama yang diturunkan dari langit dan dibawa oleh para Nabi dan Rasul Allah sepanjang sejarah. Sebab itu Allah memerintahkan umat-Nya agar menjunjung tinggi nilai-nilai keadaban, budi pekerti yang baik, seperti jujur, adil dan berkasih sayang terhadap manusia. Dengan demikian maka, bulan suci Ramadan yang kita jalani ini harus menjadi pembersih diri dalam melakukan transformasi diri, sebagai maksud proses kembali ke jati diri manusia yang sesungguhnya, yang penuh dengan nilai-nilai kebajikan dan kemuliaan. Kita tentu berharap bahwa dengan Ramadan ini kita semua sebagai hamba yang beriman akan mendapat petunjuk dan hidayah, sehingga sukses melakukan transformasi diri menuju pada penguatan iman, ketulusan ibadah, kesucian diri atau fitrah sebagaimana dimaksud diatas. Dan dengan keikhlasan menjalankan ibadah puasa maka, kita telah mampu mendekatkan diri kepada sang khalik. Sebagaimana sabda Rasullah SAW, “Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda”. Karenanya Allah SWT memberikan jaminan “Sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan kepadanya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya karena Aku”. Semoga dengan Ramadan ini semakin menguatkan dimensi spiritualitas umat, meningkatkan dimensi kesalehan diri dan kesalehan sosial sebagai upaya kita mengharapkan rida Allah SWT semata.(*)

Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), Muhammad Ridho (Borneo FC), Victor Igbonefo (Persib Bandung), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Alberto Goncalves (Sriwijaya FC), dan Lerby Eliandry (Borneo FC). Keenam pemain anyar itu berusia di atas 23 tahun. Bahkan ada yang berusia di atas 30 tahun yakni duo naturalisasi Victor Igbonefo (32 tahun) dan Alberto Goncalves (37 tahun). Keputusan Luis Milla tersebut cukup mengagetkan di mana seharusnya dia lebih fokus pada pemain di bawah usia 23 yang dipersiapkan untuk Asian Games dan jangka panjang Timnas U-23. Namun, pelatih asal Spanyol itu justru memanggil nama-nama pemain yang sudah selayaknya masuk timnas senior. (bln/ jpnn/yun) skema yang dipakai ketika di kandang dan tandang berbeda. Jangan itu-itu saja. Akibatnya kan jelas permainan Persiba mudah sekali dibaca lawan,” ungkap Eddy Simon. Tak hanya itu, dia juga menyoroti organisasi permainan Persiba yang belum sepenuhnya padu. Dengan pola 4-3-3 yang diusung, mestinya pemain sudah paham menempatkan diri dan bekerja sesuai dengan perannya. “Sayang, saya belum lihat itu di Persiba saat ini. Padahal dalam sepak bola modern, organisasi permainan sangat menentukan,” ungkap Eddy Simon.(jpnn/yun) berbeda pola latihan individu yang diberikan. “Latihan pribadinya mencakup fisik training, tapi masing-masing pemain berbeda pola latihannya. Dan hal itu sudah diketahui para pemain dan harus dijalankan dengan maksimal secara pribadi,” ujarnya.(jpnn/yun)

...AGK Samb Hal. 1 Bantahan ini dikeluarkan menyikapi beredarnya video bagi-bagi paket sembako yang didalamnya terdapat stiker AGK-YA. Ketua Tim Pemenangan AGK-YA Asrul Rasyid Ichsan mengatakan tim pemenangan dan relawan AGK-YA tidak pernah membagi-bagikan sembako ke masyarakat di Kelurahan Ave Taduma. Selain itu, tim pemenangan AGK-YA tidak pernah berencana berkampanye menggunakan program dan strategi berupa bagi-bagi sembako kepada masyarakat. “Kami tim pemenangan dan relawan AGK-YA tidak mau melakukan pembodohan kepada masyarakat untuk mempengaruhi pemilih. Tim pemenangan dan relawan AGK-YA selalu menggunakan strategi-strategi pemenangan dengan cara-cara kerja yang baik, yaitu sosialisasi, pendekatan personal dan mengajak diskusi untuk membangun Maluku Utara secara bersama-sama,” kata Asrul di Posko Kemenangan AGK-YA, Jalan Pattimura, Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah, Selasa (29/5). Pada saat video bagi-bagi sembako viral, kata dia, tim pemenangan AGK-YA langsung melakukan rapat koordinasi dan melakukan investigasi kepada warga yang bersangkutan. “Usai investigasi kami bisa memastikan sembako bukan dari tim atau relawan, bahkan tidak mengenal oknum yang membagi-bagikan sembako ke masyarakat dengan mengatasnamakan relawan AGK-YA,” ujarnya. Dia menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi di lapangan, tim berani memastikan ada pihak-pihak yang sengaja menyudutkan dan ingin menjatuhkan AGKYA. Asrul menduga, trik ini didesain oleh paslon lain karena takut bersaing secara sehat dengan AGK-YA. “Untuk itu, kami tim pemenangan dan relawan AGK-YA akan menyerahkan kasus ini kepada pihak-pihak terkait termasuk kepolisian. Kami pun berharap peristiwa seperti ini bisa dituntaskan sehingga tidak menciptakan polemik di dalam masyarakat untuk menyongsong pemilihan yang bersih di Maluku Utara pada tanggal 27 Juni mendatang,” ungkapnya. Pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan ini pun mengimbau kepada para relawan maupun pendukung AGK-YA untuk tetap tenang menghadapi

...WTP Samb Hal. 1 Pada minggu lalu, BPK Perwakilan Maluku Utara telah menerbitkan 10 (sepuluh) opini audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) kabupaten/ kota yaitu 7 (tujuh) opini WTP dan 3 (tiga) opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Patut diberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang mendapatkan opini WTP karena WTP tersebut mencerminkan tatakelola keuangan pemerintah kabupaten/kota secara umum sudah baik, namun tidak berhenti pada titik tersebut. Jenis dan Arti Opini Audit BPK Dalam rangka pemeriksaan keuangan Pemerintah, BPK melakukan assesment terhadap kewajaran informasi Laporan Keuangan dan memberikan opini audit. Empat jenis opini audit BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah adalah WTP, WDP, Tidak Wajar (TW) dan Tidak Memberikan Pendapat (TMP). Opini WTP berarti laporan keuangan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, informasi keuangan entitas sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). WDP adalah laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, informasi keuangan entitas sesuai dengan SAP, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan. TW berarti bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar informasi keuangan entitas sesuai dengan SAP. Sementara itu, opini TMP ini dikeluarkan ketika auditor tidak puas akan seluruh laporan keuangan dan tidak dapat meyakinkan dirinya bahwa laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara wajar atau auditor merasa tidak independen. Dari empat opini diatas, opini WTP merupakan opini yang terbaik. Kriteria Opini Audit BPK Sesuai ketentuan, terdapat 3 (tiga) pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara yang dilakukan oleh BPK sebagai supreme auditor yaitu pemeriksaan keuangan, kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Masing-masing pemeriksaan mempunyai tujuan yang berbeda. Pemeriksaan keuangan dilakukan atas laporan keuangan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan. Sesuai UU Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, opini merupakan pernyataan profesional atas informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan didasarkan pada empat kriteria yaitu kesesuaian dengan SAP, kepatuhan terhadap peraturan perundangan, efektivitas sistem pengendalian internal dan kecukupan pengungkapan (adequate disclosures). Pertama, BPK harus memastikan pencatatan angka-angka

...JOKOWI Samb Hal. 1 “Tapi KPU bisa saja mungkin membuat aturan. Misalnya boleh ikut tapi diberi tanda ‘mantan koruptor’,” kata Jokowi sembari menyebut bahwa hal ini menjadi wilayah KPU untuk mengaturnya. Senada, Anggota Komisi II DPR Riza Patria meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mematuhi undang-undang yang kini berlaku. Hal ini berkaitan dengan rencana KPU mencabut hak politik bagi mantan koruptor untuk menjadi anggota legislatif. Menurut dia, dalam Undangundang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan mantan narapidana tetap diperkenankan menjadi calon anggota legislatif. “Komisi II sudah sepakat, PKPU yang disusun oleh KPU harus sesuai undang-undang pemilu,” kata Riza Patria di Jakarta, Selasa (29/5). Menurutnya, mantan narapidana korupsi bisa menjadi caleg selama hak politik tidak dicabut dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada. “Kami sudah menyampaikan bahwa KPU adalah

pada Sabtu (19/5) saat tim situasi seperti ini dan tirelawan AGK-YA datang dak melakukan tindakanke Kelurahan Ave Tadutindakan yang merugikan ma, Pulau Ternate untuk AGK-YA. Tim juga harus membagikan dan menemtetap waspada karena pelkan stiker yang meruperistiwa-peristiwa seperti pakan atribut kampanye. ini mungkin akan terjadi Malamnya, kurang lebih lagi dan bisa lebih parah pukul 23.00 WIT, datanglah lagi akan mempengaruhi, sembako yang mengatasmengiming-imingi dan namakan AGK-YA sebagai mengintimidasi agar mebentuk sedekah Ramadan milih salah satu paslon kepada 30 kepala keluarga tertentu supaya menang. (KK). “Sembako menggu“Kami mengajak seluruh nakan kantong putih berisi masyarakat maluku utara beras 15 kilogram merk untuk tidak takut terhadap Spesial, gula 10 kilogram, tekanan dan ancaman minyak goreng Venia 1 liter, yang sudah dilakukan atau satu kaleng susu kental akan dilakukan karena Muhammad Sinen manis cap Susu Sapi dan 3 perbedaan pilihan paslon. Ayo kita berpartisipasi menyongsong Pilgub dus teh Sariwangi,” katanya. Selanjutnya, sambung dia, pada Minggu Maluku Utara 2018 yang bersih,” ungkapnya. Bantahan serupa disampaikan Pembina (20/5) sekitar pukul 15.00 WIT datanglah Tim Kampanye AGK-YA Muhammad Sinen tiga orang, dimana dua orang dapat dikedi Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, nali. Pertama, berdasarkan keterangan Senin (28/5). Dia menuturkan, pembagian warga dan terekam dalam video viral bersembako tersebut merupakan strategi dari nama Sarman Saroden yang merupakan tim lawan. “Jadi jelas ini bukan dilakukan kuasa hukum salah satu pasangan calon oleh tim AGK-YA, tapi ini adalah strategi tim (paslon) dan satu orang lagi berdasarkan lawan yang sudah panik dengan kekuatan keterangan warga merupakan seseorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Ternate AGK-YA sekarang ini,” katanya. Sinen yang juga Ketua DPD PDI Per- yang tidak diketahui namanya. Ketiga orang juangan ini menyatakan strategi tersebut tersebut kemudian meminta kepada warga dilancarkan tim lawan untuk melemahkan yang mendapatkan sembako pada Sabtu gerakan AGK-YA di Kota Ternate. Dia men- malam untuk mengumpulkannya sebelum egaskan, AGK-YA tak pernah mengarahkan menginterogasi warga. “Kemudian salah tim bagi-bagi sembako. Bahkan penyaluran seorang dari ketiganya mengambil stiker bantuan untuk rumah ibadah pun ditunda yang ditempelkan relawan AGK-YA untuk demi menghormati proses demokrasi. “Jadi dipasang di sembako yang diterima warga. ini sengaja di-setting tim lawan, karena Selanjutnya, mereka bertiga membuat video kekuatan AGK-YA saat ini sudah tidak ada menginterogasi warga yang mendapatkan tandingannya. Ini rekayasa tim sebelah,” sembako seolah-olah dari AGK-YA dan akhirnya viral di media sosial,” ungkapnya. ungkapnya. Dia pun mendesak pihak penyeleng- Lebih jauh, dia menyampaikan berdasarkan gara dan penegak hukum untuk mengusut keterangan beberapa warga yang ditemui tuntas kasus tersebut. Wakil Wali Kota Tikep Tim Kuasa Hukum, warga yang dibuat vidini juga meminta Badan Pengawas Pemilu eonya ditekan seolah-olah mereka sebagai Malut mengambil alih sejumlah kasus pen- pihak yang bersalah. “Atas kejadian ini, kami grusakan baliho AGK-YA yang hingga kini sangat menyayangkan ada oknum-oknum belum diproses Panitia Pengawas Pemilu yang mengintimidasi warga dan melakukan pengrusakan atribut kampanye AGK-YA Kota Tikep. berupa stiker yang telah ditempel di rumah warga hanya demi meraih kemenangan Warga Diintimidasi Sementara Tim Kuasa Hukum AGK-YA di Pilkada Maluku Utara 2018 dengan Fadly S. Tuanany menjelaskan kejadian menghalalkan segala cara,” tutupnya.(far/ bagi-bagi sembako tersebut bermula adv/kai/*)

WTP dan Korupsi Berdasarkan penjelasan di atas, maka opini WTP diberikan dengan kriteria yang jelas dan pemeriksaan dilakukan sesuai standar pemeriksaan keuangan (best practices). Opini WTP diberikan adalah untuk menunjukkan kewajaran informasi laporan keuangan bukan secara spesifik untuk menyatakan bahwa entitas yang mendapatkan opini WTP telah bebas korupsi. Namun yang jelas, jika suatu entitas mendapatkan opini WTP, selayaknya tata kelola keuangan entitas tersebut secara umum telah baik. Walaupun demikian, menjadi sangat menarik untuk memahami bagaimana peran opini pemeriksaan atas Laporan Keuangan terhadap pemberantasan korupsi. Para ahli menyatakan banyak faktor

yang dapat menyebabkan korupsi. Salah satu teori yang cukup populer adalah Gone Theory, yang menyatakan, terdapat empat faktor utama penyebab terjadinya korupsi yaitu (1) Greeds (keserakahan), terkait dengan perilaku maupun karakter individu. (2) Opportunities (kesempatan), terkait kesempatan atau peluang bagi seseorang untuk mudah melakukan kecurangan. (3) Needs (kebutuhan), terkait dengan faktor-faktor yang dibutuhkan oleh individu untuk menunjang hidup. (4) Exposures (pengungkapan), terkait dengan tindakan atau konsekuensi yang dihadapi oleh pelaku kecurangan apabila diketahui melakukan kecurangan. Melihat teori tersebut, dengan laporan keuangan yang beropini WTP, terdapat dua faktor penyebab korupsi yang dapat diminimalkan yaitu Opportunities dan Exposures. Pertama, laporan keuangan yang beropini WTP berarti telah disusun sesuai SAP, melalui sistem dan prosedur yang baik termasuk pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan, pencatatan dan penatausahaan bukti-bukti transaksi. Disamping itu, dengan opini WTP, kehandalan SPI entitas yang bersangkutan telah berjalan dengan baik sehingga tujuan SPI telah tercapai berupa efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan, pengamanan aset serta ketaatan terhadap ketentuan perundangan. Hal ini mempersempit peluang atau kesempatan (opportunities) bagi pegawai/pejabat untuk melakukan korupsi. BPK selain memberikan opini, juga menyampaikan hasil pemeriksaannya secara terperinci dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Pada LHP diungkapkan semua permasalahan yang ditemui BPK dan menjadi exposures bagi entitas termasuk pejabat dan pegawai yang melakukan peyimpangan pengelolaan keuangan negara. Hal ini dapat menjadi bukti awal penyelidikan lebih lanjut oleh Aparat Penegak Hukum, apabila ditemukan indikasi tindak pidana yang merugikan keuangan negara. Secara umum dapat di anologikan bahwa Laporan Keuangan yang beropini WTP adalah seperti pagar dan rumah yang dibangun dengan sekokoh mungkin untuk menghindari terjadinya pencurian. Dengan pagar dan rumah yang kokoh tersebut maka ruang gerak tindakan pencuri/ korupsi semakin kecil peluangnya, bukan berarti pencuri tidak bisa masuk ke rumah tersebut. Opini WTP bukanlah Akhir Perjuangan WTP bukanlah tujuan akhir dari pengelolaan keuangan, justru predikat tersebut menimbulkan konsekuensi bagi pemerintah untuk meng-kolerasi-kannya dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, Pemerintah harus bekerja keras meningkatkan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel untuk sebesarbesarnya kepentingan rakyat.(*)

pelaksana undang-undang yang berlaku,” tambahnya. Sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo justru mendukung penuh langkah KPU yang melarang mantan narapidana korupsi menjadi calon anggota legislatif (caleg). Menurut Agus, tidak etis apabila orang yang pernah tersangkut kasus korupsi, tapi masih memaksakan dirinya untuk daftar menjadi calon wakil rakyat. “Kalau kami dukung KPU. Jadi dalam perjalannya yang bersangkutan pernah tidak lulus (terkena korupsi) masa tetap harus dipertahankan,” ujar Agus saat ditemui di rumah dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5). Menurut Agus, masih banyak kaderkader yang tidak tersangkut kasus korupsi untuk menjadi wakil rakyat. Oleh sebab itu Agus barharap partai politik memikirkan betul hal tersebut. “Masih banyak orang lain yang integritasnya bagus, dan kompeten,” tegasnya. Sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tantowi mengatakan walaupun DPR lewat Komisi II sudah menolak

pelarangan eks koruptor jadi caleg. Tapi KPU tetap bersikukuh untuk jalan terus. Pramono juga tidak mempermasalahkan apabila nantinya PKPU pelarangan mantan koruptor menjadi caleg digugat di Mahkamah Agung (MA). Sebab menurut Pramono, KPU telah mempersiapkan segala macam argumen untuk melawan gugatan tersebut. Alasan tetap melarang mantan koruptor menjadi caleg dikatakan Pramono karena ingin mewujudkan pemilu yang berkualitas. Apalagi hal ini juga merupakan amanat dari reformasi. Sekadar informasi, Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali mengatakan pihaknya telah sepakat menolak usulan KPU terkait pelarangan mantan narapidana korupsi menjadi caleg. Amali mengatakan, alasan penolakan tersebut karena dalam UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu tidak diatur pelarangan mantan narapidana korupsi menjadi menjadi caleg. Jika KPU tetap mamaksakan adanya pelarangan tersebut dimasukkan PKPU, politikus Partai Golkar ini mengaku yakin akan ada pihak yang menggugatnya di Mahkamah Agung (MA). (jpnn/jpg/mpf)

antara lain pendapatan, belanja, pembiayaan, aset, hutang dan ekuitas dalam laporan keuangan sesuai dengan SAP. Kesesuaian dimaksud termasuk definisi, pengakuan dan pengukuran nilai rupiah suatu transaksi. Kedua, dari sisi kepatuhan terhadap ketentuan perundangan, BPK harus melakukan pemeriksaaan terhadap pelaksanaan anggaran dan pengelolaan aset untuk melihat kesesuaiannya dengan ketentuan perundangan. Misalnya pengadaan barang jasa harus dipastikan sesuai dengan ketentuan yang mengatur pengadaan barang jasa, pelaksanaan perjalanan dinas pegawai harus sesuai dengan ketentuan perjalanan dinas termasuk besaran rupiahnya. Ketiga, terkait dengan Sistem Pengendalian Intern (SPI), BPK harus memeriksa efektivitas sistem pengendalian intern dalam pengelolaan keuangan/aset. SPI bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian penyelenggaraan pemerintahan, keandalan laporan keuangan, pengamanan aset dan ketaatan peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, SPI yang efektif selayaknya akan memastikan tercapainya program pembangunan dengan baik dan mencegah fraud atau korupsi. Keempat, untuk menjaga transparansi pengelolaan keuangan, BPK juga harus memastikan seluruh informasi penting yang terkait dengan pengelolaan keuangan telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. Transparansi tersebut sangat penting agar pengguna laporan keuangan memahami secara utuh laporan keuangan. Di samping empat kriteria di atas, dalam melakukan pemeriksaannya, BPK berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN). SPKN tersebut berisikan antara lain prinsip-prinsip pemeriksaan keuangan negara, Standar Umum Pemeriksaaan, Standar Pelaksanaan Pemeriksaan dan Standar Pelaporan Pemeriksaaan. Artinya, secara profesi, pemberian opini BPK dilakukan sesuai due proccess yang berlaku umum dan dilakukan secara profesional.


RABU, 30 MEI 2018

TAMPIL TERDEPAN

HALAMAN 12

Art: MuS

Formasi CPNS 2018 Tidak Termasuk Tenaga Honorer Penetapan Formasi Dilakukan Serentak JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana menetapkan formasi CPNS 2018 pada awal Juni mendatang. Namun, dalam formasi ini tidak termasuk tenaga honorer. “Kalau tidak meleset, awal Juni formasi CPNS 2018 ditetapkan. Namun tahapan selek-

sinya dilakukan pascapilkada,” kata Deputi SDM Aparatur KemenPANRB Setiawan Wangsaatmadja kepada JPNN, Selasa (29/5). Menurut rencana penetapan formasi dilakukan serentak. Saat ini KemenPAN-RB masih menyelesaikan proses penetapan formasinya. Setiawan mengungkapkan, seharusnya akhir Mei penetapan

formasi sudah dilakukan. Namun, ada beberapa instansi yang belum selesai dalam menganalisa karena terbentur masalah administrasi. “Karena banyak yang tidak memenuhi jadwal jadi ya molor penetapannya,” ucapnya. Mengenai formasi untuk honorer, Setiawan mengungkapkan, tidak ada ada. Dengan alasan belum ada payung hukumnya. “Mau tetapkan bagaimana bila payung hukumnya

tidak ada. Kami bergerak sesuai aturan undang-undang,” tegasnya. Sebelumnya, MenPAN-RB Asman Abnur menyatakan pemerintah menyiapkan beberapa opsi untuk jumlah kuota CPNS 2018. Pertama, kuota 220 ribu, artinya mengganti jumlah PNS pensiun. Bila dana negara tidak cukup maka memakai opsi kedua dengan kuota 70 persen dari jumlah PNS yang pensiun.(jpnn/mpf)

&

Sosok k Sisi Lain

Ucie Sucita

Rayakan Hut Bersama Anak Yatim PEDANGDUT Ucie Sucita mengaku bersyukur bisa kembali merayakan ulang tahunnya di bulan Ramadan. Kali ini, Ucie Sucita sengaja mengundang 60 anak yatim untuk berbagi kebahagiaan di ulang tahun ke-28. “Alhamdulillah diberi kesempatan berbagi di bulan Ramadan. Ini yang kedua kalinya aku merayakan ulang tahun pas Ramadan,” ungkap Ucie Sucita di sela-sela pesta ulang tahunnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (28/5). Pelantun Digenjot Cinta ini sengaja mengusung konsep sederhana dalam pesta ulang tahunnya di pinggir pantai. Dia pun berharap bisa kembali merayakan ulang tahun bersama 1.000 anak yatim. “Mungkin tahun depan dikasih rezeki lebih jadi bisa undang 1.000 anak yatim. Konsepnya memang sederhana karena ini kan bulan Ramadan. Semoga bisa kembali suci saat Lebaran nanti,” kata Ucie. Berbagai harapan dan doa dipanjatkan Uci pada ulang tahunnya kali ini. “Aku pengin punya rumah, punya usaha kuliner, fashion dan kalau bisa sih mau bisnis kontrakan,” tandasnya. (jpnn/mpf)

KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman. (dok. JawaPos.com)

Gerindra, PAN dan PKS Bukan Koalisi Resmi JAKARTA - Direktur Pencapresan Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynudin mengatakan, susunan pengurus Sekretariat Bersama (Sek-

ber) Gerindra-PKS-PAN yang disusun oleh Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik bukanlah susunan pengurus Sekber resmi koalisi. Suhud menyebut kabar tentang penyusunan pengurus versi M Taufik mungkin benar. Tetapi sejauh ini PKS belum memutuskan susunan pengurus Sekber. “Karena belum ada keputusan final terkait pasangan caprescawapres yang diusung oleh PKS-Gerindra,” ujar Suhud dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Selasa (29/5). Suhud menegaskan susunan pengurus Sekber PKS-Gerindra secara resmi baru akan dibentuk dan dibicarakan dengan semua partai koalisi, jika sudah ada kesepakatan caprescawapres definitif untuk Pilpres 2019. PKS Tegaskan Belum Ada Kerja Sama dengan Gerindra untuk Pilpres 2019. “Kami tidak ingin mendahului takdir, mengingat masih terbuka peluang perubahan kon-

stelasi politik hingga pendaftaran capres-cawapres hingga bulan Agustus mendatang,” katanya. PKS sendiri, papar Suhud, masih melakukan proses komunikasi politik secara terbuka dengan berbagai pihak. Komunikasi politik ini untuk menerjemahkan keputusan Majelis Syuro PKS yang mengusung sembilan nama kader PKS sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pilpres tahun depan. “PKS tetap konsisten untuk memperjuangkan sembilan kader menjadi kandidat capres atau cawapres pada Pemilu 2019,” pungkasnya. Sekadar informasi, Sekber Partai Gerindra-PKS dibentuk sebagai wadah atau tempat untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI melalui Pilpres 2019 mendatang. Sementara sampai saat ini, PKS belum secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto. (jpg/mpf)


MAJANG POLIS RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 13

DBH Bikin Gelisah Pemkot Tak Kunjung Cair Berdampak Pada Pelaksanaan Kegiatan Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE - Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan IV 2017 dan triwulan I 2018 Pemkot Ternate hingga kini belum dicairkan Pemprov Malut. Hal ini membuat Pemkot gelisah, karena anggaran DBH yang dirancang dalam APBD sebagai salah satu sumber pendapatan itu, tidak bisa terealisasi untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemerintah. Sekretaris Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, jika DBH yang dibayarkan hanya separuh dari hak pemkot akan berpengaruh pada arus kas. Karena itu, Tauhid berharap agar pemprov dapat menyelesaikan persoalan DBH secepatnya. ”Apalagi saat ini, sebagian kegiatan sudah berjalan. Baca: DBH.. Hal 16

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TAK TERAWAT DAN TERLIHAT KUMUH POIN SOROTAN TERHADAP DBH

Kawasan taman Dodoku Ali kini terlihat bak tak bertuan. Bagian taman sebelah timur didirikan bangunan semi permanen, seperti layaknya warung atau toilet. Dibagian sampingnya juga dipasang profil penampung air. Keberadaan bangunan ini membuat kawasan tersebut terlihat kumuh. Padahal, kawasan tersebut merupakan situs bersejarah Kesultanan Ternate yang dahulunya di bangun dan dirawat. Kini kawasan tersebut seolah tidak lagi terurus.

Beroperasi Tanpa Izin, Hotel Gamalama Indah Ditutup

THR Perusahaan Wajib Bayar THR TERNATE– Wakil Ketua I Dewan Kota (Dekot) Ternate Mubin A Wahid, mengingatkan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) memberikan sanksi terhadap perusahaan yang tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan. “Pemberian THR kepada karyawan di perusahaan yang berbadan hukum adalah satu kewajiban. Jadi, kalau ada perusahaan yang melanggar harus diberi sanksi,” tegas Wahid. Baca: THR.. Hal 16

PENDIDIKAN SDN 22 Gelar Pesantren Kilat

TERNATE – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate terpaksa menutup operasional Hotel Gamalama Indah pada Senin (28/5) lalu. Pasalnya, hotel yang berada di bilangan Gamalama itu beroperasi tanpa izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Kadis Pariwisata Kota Ternate Samin Marsaoly saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menghentikan operasi Hotel Gamalama Indah karena pihak hotel belum memasukan Izin IMB, UPL/UKL serta syarat lainnya untuk dikeluarkan izin TDUP. Baca: HOTEL.. Hal 16

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST

DIHENTIKAN : Hotel Gamalama Indah, dihentikan operasionalnya oleh Dinas Pariwisata karena tidak memiliki izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).

Dekot Dukung Warga Lakukan Class Action SDN 22 FOR MALUT POST

PESANTREN KILAT: Susana Pesantren di SD Negeri 22 Kota Ternate

TERNATE – Tanamkan nilai pendidikan karakter pada siswa, SD Negeri 22 Kota Ternate menggelar pesantren kilat di sekolahnya.

TERNATE – Hak pilih10 ribu lebih warga Kota Ternate dipastikan tidak bisa disalurkan saat Pilgub Malut 27 Juni mendatang. Pasalnya, 10 ribu lebih warga tersebut tak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Agar hak konstitusi warga tidak hilang, dalam pesta demokrasi mendatang. Sejumlah pihak menyarankan agar warga menempuh jalur hukum, class action. Baca: DUKUNG.. Hal 16

Baca: PESANTREN.. Hal 16

1

DBH Pemkot triwulan IV 2017 dan triwulan I 2018 hingga kini belum dicairkan Pemprov Malut.

2

Pemkot gelisah karena akan mengganggu arus kas dan pelaksanaan kegiatan

3

DBH merupakan salah satu sumber pendapatan dalam APBD

4

Pemkot berharap DBH dapat segera dicairkan sesuai besaran yang menjadi hak pemkot

5

Pemrpov diminta tidak lagi menunda-nunda pencairan

6

Jika pencairannya terus molor dilakukan akan sangat berpengaruh apalagi saat ini sudah berada pada triwulan II

7

Keterlambatan pencairan tersebut sama halnya Pemkot membuat gaduh rencana kegiatan yang sudah dirancang Pemkot.

Pemadaman Listrik Karena Gangguan Kabel TERNATE – Pemadaman Listrik kurang lebih satu jam setengah jelang batal puasa di beberapa kelurahan, Selasa (29/5) kemarin, disebabkan jaringan kabel terputus di Kelurahan jati. “pemadaman kurang lebih satu jam setengah itu lantaran ada jaringan kabel yang mengalami gangguan di jalur kelurahan jati,” ujar Asisten Manajar Pelayanan dan Administrasi M

Syaiful Ali. Syaiful mengaku, tidak akan terjadi lagi pemadaman kedepan. “Sebenarnya semua mesin normal. Hanya kendala tekhnis saja. PLN sudah mengantisipasi agar tidak terjadi pemadaman. Ada beberapa pohon yang mengganggu jaringan kabel sudah kami pangkas,” katanya. Baca: PEMADAMAN.. Hal 16

Melihat Sisi Lain Masjid Al-Anshar, Masjid Bercorak Khas Tionghoa

Nama dan Desain Simbol Sejarah Leluhur yang Berasal dari Negeri China Masjid Al-Ansar, terletak di Kelurahan Jati Perumnas. Tepatnya kompleks Falajawa Puncak, jalan Tanah China yang posisinya tepat di samping jalan raya. Masjid yang baru digunakan sekitar dua tahun ini, sepintas terlihat unik dibandingkan dengan masjid lainnya di Kota Ternate. ARWANI JUFRI, Ternate.

K E I S I T I M E WA A N masjid ini adalah, perpaduan desain bangunan bergaya Islam yaitu bentuk masjid pada umumnya dengan arsitektur bergaya khas Tionghoa. Ini bisa dilihat dari bentuk menara dan kubah yang didesain menyerupai menara Kelenteng atau bentuk Pagoda di China, yakni bentuk segi delapan bertingkat-tingkat yang di setiap sisi atapnya ada aksesoris yang berwarna kuning dan merah. Ternyata desain rumah ibadah berlantai dua itu, memiliki nilai sejarah. Seperti yang diungkapkan H. Mochtar Hanafi, salah satu warga di sekitar masjid saat disambangi Malut Post,

BANGUNAN KHAS: Masjid Al Ansar yang memadukan konsep Islam dan Tionghoa

kemarin. Mochtar juga meriwayatkan sejarah lokasi di sekitar masjid itu. Menurutnya, lokasi tersebut awalnya milik warga keturunan China yaitu Hj Habsa, Saudagar kaya raya dua abad lalu. Sementara Habsa adalah anak dari Oi Peq Niu yang datang ke bumi Moloku Kie Raha khususnya Ternate pada zaman penjajahan Belanda yang menikah dengan Muhammad Qui Lim. “Hj Habsa kemudian mewariskan tanah ini kepada anak-cucunya,” kisah Mochtar yang masih turunan Habsa. Baca: AL ANSAR.. Hal 16

HIZBULLAH MUJI MALUT POST


AROUND TERNATE RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 14

RAPUH : Jembatan penghubung Gambesi-Sasa yang mulai rapuh.

Jembatan Rapuh, Ancam Keselamatan Warga Harap Segera Diperbaiki Mahasiswa yang pergi atau pulang kampus sering melewati jembatan ini. Kalau ikut jembatan yang di depan jalan agak jauh, jadi jalan pintas lewat sini, “ Indri

Mahasiswa

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

PDAM

TIDAK BERFUNGSI : Pipa PDAM di Kelurahan Rua yang tidak berfungsi.

Minta Pipa PDAM Difungsikan TERNATE - Salah satu kendala warga Kelurahan Rua, belum menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hingga saat ini, diduga dikarenakan, salah satu pipa induk yang berada di kelurahan tersebut tidak difungsikan, sehingga distribusi air ke rumah-rumah warga tidak bisa dilakukan. “ Sudah sekitar dua tahun pipa ini dipasang, tapi sampai sekarang belum difungsikan, karena ada bagian pipa yang belum terpasang,” kata Rusli warga Rua, kemarin (28/5). Kata dia, untuk memenuhi kebuSudah sekitar tuhan air tiap hari, dua tahun pipa menganini dipasang, tapi warga dalkan air di bak sampai sekarang penampung yang belum difungsidibangun warga secara swadaya kan, karena ada bagian pipa yang dan menggunakan belum terpasang,” air sumur. “ Selama ini kami tidak menikmati RUSLI air PDAM, karena Warga airnya memang tidak mengalir, “ tukasnya. Menurutnya , pipa induk yang terpasang di kawasan RT 6 itu harusnya dapat segera difungsikan, dengan begitu PDAM dapat menjalankan air hingga ke Kelurahan Rua. Jangan dibiarkan tidak terurus seperti yang terjadi saat ini. “ Sampai sekarang tidak pernah dilakukan pengecekan. Padahal warga sangat berharap pipa dapat terpasang agar warga bisa menikmati air PDAM,” tandasnya. (tr-02/rul)

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE— Jembatan penghubung antara Kelurahan Gambesi dan Sasa yang berada di kali mati, perbatasan antara dua kelurahan ini kondisinya sangat memprihatinkan. Amatan Malut Post, kemarin (29/5) jembatan yang terbuat dari papan itu, sudah tidak layak

lagi digunakan, karena kondisi jembatan mulai rapuh. Jika tidak cepat diperbaiki, kapan saja jembatan tersebut akan roboh. Menurut warga kerusakan jembatan itu, sudah berlangsung lama, namun masih tetap saja digunakan. Tapi, saat melintas warga harus ekstra hati-hati, sebab kapan saja jembatan tersebut bisa ambruk. “ Mahasiswa yang pergi atau pulang kampus sering melewati jembatan ini. Kalau ikut jembatan yang di depan jalan agak jauh, jadi

jalan pintas lewat sini, “ kata Indri salah satu mahasiswa Menurut Indri, jembatan yang terbuat dari papan dan batang pohon kelapa ini sudah layak untuk diperbaiki sebelum ada warga atau mahasiswa yang jatuh saat melintasi jembatan tersebut. Karena itu, dia berharap dinas terkait segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan ini. “ Kami harap bisa diperbaiki atau dibangun jembatan yang lebih baik lagi, “ harapnya. (tr-02/rul)

Jalan Rusak di Salero Dikeluhkan TERNATE— Jalan rusak di Kelurahan Salero, tepatnya yang berada di sekitaran kawasan jalan dermaga Dodoku Ali kembali dikeluhkan pengendara. Pasalnya, jalan ini sudah lama rusak namun tidak kunjung direhabilitasi. Amatan Malut Post, Selasa (29/5) jalan menuju pelabuhan Kesultanan Ternate itu rusak di sejumlah titik badan jalan. Kerusakan ini selain mengancam keselamatan pengguna jalan, juga membuat kenyamanan terganggu. “ Kerusakan ini mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang melintas, karena lubang jalan tersebar di badan jalan, “ kata Kifli salah satu pengguna jalan. Karena kerusakan ini, setiap kali hujan air selalu menggenangi jalan yang berlubang, akibatnya ada pengendara yang pernah jatuh saat melintas.” Ada yang pernah kecelakaan di jalan ini, saat hujan beberapa waktu lalu, karena lubang jalannya tertutup

Ada yang pernah kecelakaan di jalan ini, saat hujan beberapa waktu lalu, karena lubang jalannya tertutup air,” KIFLI Warga

RUSAK : Jalan rusak di Kelurahan Salero

air,” tukasnya. Meski kerusakan jalan sudah berlangsung lama, hingga kini belum dilakukan perbaikan oleh

dinas terkait. Karena itu dia berharap dalam waktu dekat jalan tersebut segera diperbaiki. Sebelum ada pengendara lain men-

galami kecelakaan yang sama. “ Kami berharap kerusakan jalan ini bisa segera diperbaiki, “ harap Kifli.(tr-02/rul)

Semraut, Badan Jalan Dipakai Berjualan

SEMRAUT : Badan jalan, di belakang jatiland dipakai sejumlah pedagang untuk berjualan.

TERNATE — Mulai pagi hingga jelang sore hari, warga yang melintasi jalan belakang jatiland mall mengeluh. Pasalnya pada ruas jalan ini banyak pedagang berjualan hingga ke badan jalan. Tak hanya di kiri atau kanan jalan saja. Namun pedagang memborong kedua bagian sisi jalan itu. Akibatnya badan jalan makin sempit. Amatan Malut Post kemarin (29/5), arus lalulintas pada ruas jalan tersebut sering terganggu, karena dua sisi jalan di pakai pedagang. Jika ada satu kendaraan saja yang parkir di jalan akan langsung terjadi kemacetan karena badan jalan makin menyempit. “ Memang sangat mengganggu arus lalulintas, hal ini diperparah dengan tidak ditempatkannya petugas pada kawasan ini, “ kata Wandi salah satu pengendara. Dia mengatakan, jika sebagian besar ruas jalan sudah dipakai untuk berjualan, maka jalan yang berada di belakang jatiland mall ini baiknya jangan lagi dipakai untuk berjualan, agar bisa dipakai sebagai jalur alternatif warga. “ Kalaupun tetap dijadikan lokasi untuk berdagang. Penempatan pedagang harus ditata agar tidak berjualan di badan jalan,” harap Wadi.(tr-02/rul)


AKADEMIKA RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Pengantar Sosiologi Bersama Dr. Herman Oesman

Memahami Masyarakat dan di Balik Realitas Sosialnya Dr. Herman Oesman Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate

TOPIK yang bahas pada edisi hari ini tentang Pengantar Sosiologi. Mata kuliah ini disampaikan oleh Dr. Herman Oesman, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate kepada Mahasiswa Program Studi Sosiologi. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

Mata kuliah pengantar sosiologi merupakan mata kuliah “pembuka” untuk memahami mata kuliah lain yang berkaitan dengan sosiologi. Misalnya, Sosiologi Keluarga, Teori Sosiologi,

Sosiologi Agama, Sosiologi Pendidikan, Sosiologi Indonesia, Sosiologi Ekonomi, Sosiologi Politik dan sebagainya. Bahkan, Pengantar Sosiologi merupakan kunci untuk memasuki rimba ilmu sosiologi yang kadang meletihkan, mengesankan dan membingungkan. Dalam pengantar sosiologi terdapat sejumlah pokok-pokok bahasan yang dibahas, meliputi konsep dan definisi sosiologi, konsep sosial dan konsep sosiologi, sosiologi sebagai ilmu pengetauan, sejarah perkembangan sosiologi, pandangan perintis sosiologi dan pandangan ahli sosiologi masa kini, individu dan masyarakat, sosialisasi, interaksi sosial, tatanan sosial dan pengendalian sosial, institusi sosial, stratifikasi sosial, jenis kelamin dan gender, kelompok social, hubungan antarkelompok, penduduk, konformitas dan penyimpangan, perilaku kolektif dan gerakan sosial, perubahan sosial, globalisasi dan pengenalan teori sosiologi. Sementara, dalam pengantar sosiologi, yang menjadi inti pembahasan adalah sejarah pengembangan sosiologi, individu dan masyara-

kat serta struktur sosial. Tentu tanpa mengabaikan bahasan lain yang juga sangat penting dan saling terkait. Untuk mata kulia ini juga bermanfaat bagi mahasiswa sosiologi untuk dapat menjelaskan konsep, pengertian, definisi tentang sosiologi, serta dapat menunjukkan serta menghubungkan sosiologi dengan realitas yang dialaminya. Terutama bagaimana menghubungkan antara individu dengan masyarakat, bagaimana konsep-konsep sosial dan konsep sosiologi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, dalam mengaplikasikan dalam kehidupan masyarakat, adalah sebagaimana mahasiswa sosiologi diajarkan mengembangkan imajinasi sosiologinya untuk memahami makna di balik realitas sosial yang ada. Dengan imajinasi yang ada, seorang mahasiswa sosiologi dilatih mengembangkan kemampuannya memahami gerak perubahan sosial yang ada. Karena itu, pemahaman dasar tentang konsep-konsep sosiologi menjadi demikian penting dipelajari dan dipahami bagi mahasiswa sosiologi.

Makanya, yang diharapkan setelah mahasiswa mempelajari mata kuliah ini adalah makin membuka wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang realitas sosial yang semestinya dan tidak membuatnya terkungkung dalam jeratan pikiran yang sempit. Sosiologi sesuai asal kata dari socius yang berarti kawan, maka sedapat mungkin mahasiswa sosiologi mampu membangun jejaring seluas mungkin. Disamping itu, kaitannya mata kuliah ini dengan kasus yang ada di masyarakat, dicontohkan seperti kasus yang saat ini di tengah masyarakat, orang lebih memandang pada soal strata sosial, kaya, punya posisi dan sebagainya. Bagi mahasiswa sosiologi, realitas sosiologi harus dipahami sebaik mungkin, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial berlebihan. Hal lain, masyarakat memiliki elemen yang beragam. Tanpa memahami sosiologi, maka realitas masyarakat itu terkadang menjadi pemicu hadirnya watak-watak yang tidak bersahabat. Dengan sosiologi setidaknya dibangun pandangan yang kritis, toleran sekaligus humanis. (tr-04/jfr)

Konsen Bangun Pendidikan Islam TERNATE – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Berbasis Pesantren (BP) Al-Khairaat Kota Ternate sukses menggelar sejumlah kegiatan bernuansa Islami. Kegiatan yang digelar tersebut, yakni Mukhayyam (perkemahan) Al-Qur’an dan juga Wisuda untuk Tanfiz Qur’an Juz 30. Kegiatan dimaksud merupakan program yang diprogramkan oleh bagian Kesiswaan, yang sudah dilaksanakan pada April dan 25 Mei 2018 lalu. Kepsek SMP BP Alkhairaat Kota Ternate, Dj. Maryam Yusuf, S.Pd kepada Malut Post mengutarakan kegiatan Mukhayyam atau Perkemahan AlQur’an yang dilaksanakan pada 15 sampai 18 April itu diikuti oleh siswa kelas VII (Tujuh) dan VIII (Delapan) sebanyak 23 orang siswa dengan didampingi sebanyak 6 orang ustad. “Kegiatan ini dilaksanakan saat siswa kelas Sembilan (XI) melaksanakan ujian,”ungkapnya kemarin (29/5). Peserta perempuan dan laki-laki

yang terlibat dalam kegiatan tersebut diinapkan di tempat berbeda. Laki-laki diinapkan di Pondok Pesantren Alkhairaat dan perempuan di Perpustakaan Sekolah. “Mereka para siswa menginap untuk membaca Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an, mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an, melaksanakan salat wajib berjamaah, salat sunat Rawatib, salat Dhuha, Qiyamul Lail dan Puasa Sunah Senin-Kamis serta kegiatan ibadah lainnya,” sebutnya. Kegiatan Mukhayyam ini diakhiri dengan Riklah ke Pantai Tobololo dan diisi dengan kegiatan games Al-Qur’an serta pemberian hadiah peserta terbaik. Sementara itu, kegiatan Wisuda Tahfiz Qur’an Juz 30 sendiri dilakukan bertepatan dengan pengumuman hasil UNBK. Kegiatan ini merupakan program sekolah tentang menamatkan siswa dengan Juz 30. Pihaknya pada tahun ini pun berhasil mewisudakan sebanyak 17 orang. “Ini Wisuda Tahfiz Qur’an Juz 30 yang pertama,

FOTO EBRSAMA: Peserta wisudawan dan wisudawati saat foto bersama dengan sejumlah petinggi SMP BP Alkhairaat Kota Ternate, baru-baru ini.

MUKHAYYAM Al-QURAN: Suasana kegiatan Mukhayyam Al-Qur’an SMP BP Alkhairaat Ternate, baru-baru ini.

karena baru jalan. Ada sebanyak 17 orang siswa, laki-lakinya sebanyak 7 dan perempuan sebanyak 10 orang,” katanya. Kegiatan ini dimulai dengan menyimak hafalan Qur’an oleh orang tua/wali dari siswa. Kemudian dilakukan rapat dan dilanjutkan dengan wisuda. Para peserta juga diberikan sertifikat oleh

Kepala Sekolah, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Khairaat Dr. Muhdi Alhadar dan Ketua Komite Sekolah Dra. Hj. Jakiah Nurlete. Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat, Dr. Muhdi Alhadar memebrikan apresiasi terkait suksesnya kegiatan tersebut. Dia juga merasa bangga dengan wisudawan dan wisudawati. Ini

tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, yakni kepala sekolah, guru Pembinaan Al-Qur’an serta seluruh ustad dan ustadza yang selama ini mendidik para siswa dengan sabar dan Ikhlas. “Kita berharap, para wisudawan dan wisudawati ini tetap bisa menjaga dan terus menambah hafalannya,” harapnya.(tr-04/pn/jfr)

Buka SMP IT Alkhairaat, Jamin Kualitas Pendidikan TE RNATE – Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat Kota Ternate, membuka Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Alkhairaat. Sekolah yang beralamat di SMA Alkhairaat, di Lingkungan Siko, Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara ini juga merupakan hasil dari program bersama antara Kemenag dengan Kemendikbud. Yakni Sekolah Berbasis Pesantren yang memiliki pondoknya di dalamnya. “SMP yang baru ini kita bedakan namanya dengan SMP di Kalumpang, karena tidak pada kompleks pondok. Makanya kita berikan nama SMP Islam Terpadu sesuai dengan rapat Yayasan. Tapi, sistemnya sama dengan SMP Kalumpang,” ungkap, Dj. Maryam Yusuf, S.Pd, Penanggungjawab SMP IT Alkhairaat, kemarin (29/5). Menurut dia, pada sekolah tersebut juga ada siswa yang dimondok dan ada juga yang tidak mondok. Hanya saja, untuk yang tidak mondok juga didesain kegiatan yang sama dengan yang mondok. Misalnya tahfiz Qur’an, bahasa Arab, hadist serta juga kegiatan-kegiatan Alkhairaat yang dari dulu juga ditumbuhkan. “Ada program khusus pilihan bagi siswa. Pada ekstrakurikuler yakni hafalan Quran sebanyak tiga juz, yakni juz 28, 29 dan 30. Ini juga untuk siswa yang berkeinginan untuk hafalan Quran,” terangnya. SMP IT Alkhairaat juga menawarkan sejumlah hal yang berbeda dengan sekolahsekolah lain, yakni pada nilai-nilai dasar, program unggulan, ekstrakurikuler serta fasilitas sekolah. Untuk nilai-nilai dasar misalnya, di dalamnya terdapat bertakwa, sopan, disiplin, jujur, tanggung jawab, sikap yang baik, kerja keras dan peduli. Sementara program unggulannya yakni Full Day School, Islamic hHabits Culture, Tahsin dan Tahfis Quran, Almatsurat,

SMP yang baru ini kita bedakan namanya dengan SMP di Kalumpang, karena tidak pada kompleks pondok. Makanya kita berikan nama SMP Islam Terpadu sesuai dengan rapat Yayasan. Tapi, sistemnya sama dengan SMP Kalumpang,” DJ. MARYAM YUSUF Penanggungjawab SMP IT Alkhairaat

Agriculture, Achievement Program, Salat Dhuha, Salat Wajib, dan Puasa Sunnah, Monitoring Program, Remedial and Enrichment Program, Infaq, Sedekah dan Kurban. Sedangkan, ekstrakurikulernya seperti pilihannya, yakni Tahfiz Quran 3 Juz, Mukhayyam Taqhasul Qur’an, Mabit, Olimpiade Sains, Teater, Rabana Tilawah dan Aggrekultur dan wajibnya adalah pramuka. Kemudian, fasilitas sekolah yang disediakan berupa ruang kelas full AC, Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Perpustakaan, Musholah dan lapangan olahraga. Sekadar diketahui, jadwal pendaftaran sendiri dibagi dalam dua gelombang. Yakni gelombang pertama pada 2 Mei hingga 31 Mei 2018 dan gelombang kedua pada 4 Juni hingga 11 Juli 2018. Sementara untuk daftar ulang pada 16 hingga 20 Juli 2018. Sebab, untuk tahun ajaran baru akan dimulai proses pendidikannya yang pertama. (tr-04/pn/jfr)

KELAS INSPIRASI: Suasana rapat pemantapan pelaksanaan kegiatan inspirasi, Selasa (29/5)

Terus Mantapkan Kelas Inspirasi TERNATE – Meski kegiatan kelas inspirasi masih dilakukan pada September 2018 mendatang, Kelas Inspirasi (KI) Ternate terus melakukan pemantapan dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut. Sejumlah kegiatan yang dimantapkan di antaranya menyiapkan sejumlah bahan hingga agenda menyambut kegiatan itu. Salah satunya melakukan survei hingga perekrutan relawan dan lainnya. Kegiatan ini dilakukan pada lima sekolah di Kota Ternate. Asriyana Barham, Koordinator Kelas Inspirasi Ternate kepada Malut Post mengutarakan untuk

mensukseskan kegiatan ini, saat ini pihaknya tengah merekrut panitia lokal dengan masing-masing bidang. Setelah itu, baru menyamakan persepsi dan meminta mempresentasikan kegiatan yang disiapkan. “Jadi, ada sejumlah poin yang disampaikan dan disepakati. Misalnya, soal jadwal kegiatan, komposisi relawan yang direkrut, baik relawan inspirator maupun relawan dokumentator,” ungkapnya. Untuk relawan yang direkrut sebanyak 50 orang, 60 persen dari luar daerah dan 40 persen dari Ternate. Relawan-relawan ini akanakan ditempatkan di lima sekolah yang menjadi sekolah tujuan.

Sementara itu, sejumlah kegiatan yang direncanakan dalam menyambut kegiatan dimaksud, di antaranya pameran foto dan seminar pendidikan dan pelatihan. Mereka juga akan melaksanakan Bazar Amal pada 3 Juni 2018 mendatang. Hasilnya disumbangkan kepada panti asuhan di Kota Ternate. Dia berharap kegiatan yang dilakukan ini, selain menjadi spirit bagi pengembangan pendidikan di Kota Ternate, juga bermanfaat bagi masyarakat secara umum dan khususnya di Kota Ternate. “Mari kita selamatkan pendidikan di negeri ini,” tutupnya. (tr-04/jfr)


SAMB MAJANG RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 16

...DBH Samb Hal. 13

Kalau pendapatan juga tidak maksimal, tentu akan berdampak pada pelaksanaan kegiatan, karena berjalan tidaknya kegiatan tergantung pada seberapa besar pendapatan yang masuk,” terangnya. Terpisah, Anggota Komisi II DPRD kota Ternate, Mohdar Bailussy mendesak, Pemerintah Provinsi untuk tidak menundanunda hak Pemkot. Saat ini, Pemprov baru membayar sebagian DBH Pemkot, hal ini tentu berdampak pada pelaksanaan kegiatan. “ Masyarakat itu rutin membayar pajak.

...HOTEL Samb Hal. 13

“ Saat ini Dispar baru menyampaikan surat untuk menghentikan operasionalnya. Jika pihak hotel masih enggan mengurusi perizinannya maka kami tidak akan segan-segan menutup hotel tersebut secara parmanen, “ tegas Samin. Kata Samin, Kota Ternate terbuka untuk siapa saja yang mau berinvestasi. Namun, ada aturan yang harus dipatuhi, tidak seenak saja. “ Kami baru tahu izin hotel ini belum ada, setelah dilakukan

...DUKUNG Samb Hal. 13

Jika warga mengambil langkah hukum tersebut, DPRD Kota Ternate siap memberikan dukungan. “ Kalau KPU tetap mempertahankan bahwa tidak ada tambahan daftar pemilih baru, maka warga harus mengambil langkah dengan menggugat secara class action, itu akan menjadi solusi agar warga bisa menggunakan hak suaranya. DPRD akan memberikan dukungan,” kata Wakil Ketua I DPRD Mubin A Wahid, kemarin (29/5). Kata Mubin, saat rapat dengar pendapat antara DPRD, KPU dan Disdukcapil beberapa waktu lalu, DPRD sudah menawarkan solusi agar KPU dan Disdukcapil melakukan sinkronisasi data, agar bisa diketahui apakah benar, 10 ribu lebih

...PEMADAMAN Samb Hal. 13

Sementara itu, Kepala PLN Area Ternate Awat Tuhulola mengaku, ada kendala tekhnis. “ Saya minta maaf atas pemadaman kemarin karena ada kendala tekhnis. Tapi pada dasarnya sampai sejauh ini kesiapan PLN semuanya normal, tidak ada pemeliharaan atau gangguan lain. Kami menjamin tidak terjadi pemadaman lagi. Cuma masalah sep-

...THR Samb Hal. 13

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kata dia, masih ada beberapa perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya. “ Di Tahun-tahun sebelumnya ternyata masih ada perusahaan yang tidak memberikan THR karyawan,” kata Wahid. Dia mengingatkan Disnaker memonitoring seluruh perusahaan yang berada di Kota Ternate.

...PESANTREN Samb Hal. 13

Kepala Sekolah, Alma’bud Djim kepada Malut Post, menjelaskan kegiatan ini penting diterapkan apalagi mereka masih di usia dini karena saat dewasa nanti mereka akan mengingatnya. “Sangat efektif karena ilmu yang didapat nanti akan terus melekat dalam otak hingga beranjak dewasa,”katanya. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari ini, hanya diikuti siswa kelas III hingga kelas VI. Para pemateri yang

Otomatis anggarannya ada, kalau yang dicairkan separuh akan muncul pertanyaan sebagian anggarannya itu kemana. Kami berharap pemrpov dapat mencairkan DBH Pemkot sesuai besaran yang menjadi hak pemkot,” tandas politisi PKS itu. Saat ini Lanjut Mohdar, sudah masuk triwulan II, sementara DBH pemkot pada dua triwulan sebelumnya juga belum dibayar. Kalau pada triwulan ini juga mengalami keterlambatan tentu akan lebih berdampak pada kegiatan Pemkot. “ Kami berharap pemprov tepati janji dan jangan buat gaduh persoalan anggaran, “ tegasnya. (cr-05/rul) pengecekan. Karena itu hotel tersebut harus segera melengkapi izinnya baru bisa di perbolehkan kembali beroperasi. Selama izin belum dikeluarkan tidak boleh beroperasi, “ tukasnya. Mantan Kadispar Malut ini memastikan, Dispar akan melakukan pengecekan seluruh hotel, penginapan, cafe dan restoran yang izin usahanya telah berakhir. “kita akan melakukan pengecekan dengan libatkan Satpol PP. Karena itu yang izinnya sudah berakhir kami himbau untuk segera diperpanjang, “ pungkasnya. (cr-05/rul) warga yang tidak masuk DPT itu sudah memiliki E-KTP atau belum. “Solusi yang kami sampaikan itu ternyata belum juga ditindaklanjuti. Kami berharap harus ada solusi agar tidak menjadi masalah saat hari H nanti,” tukas politisi PPP ini. Wakil Ketua II Muhammad Iqbal Ruray memberikan dukungan yang sama, jika warga melakukan class action. Menurut politisi golkar ini, hak menyampaikan pilihan setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat dijamin dalam undang-undang. Jika ada pihak termasuk KPU yang menghilangkan hak tersebut maka samahalnya KPU melawan undang-undang. Karena itu warga harus menempuh langkah hukum. “Jalur class action sangat tepat bila ditempuh warga, agar masalah ini ada solusinya,” pungkasnya. (cr-05/rul) erti ini yang sering terjadi seperti kabel putus lantaran tertindas batang bohon atau faktor cuaca,” akunya. Terkait pengoperasian mesin di PLTG Kastela, awat mengaku, sejauh ini masih normal. “Tidak ada masalah, dan jaminan listrik aman sampai lebaran, antisipasi kami saat ini pohon-pohon yang mulai ganggu jaringan kabel mulai dilakukan pemangkasan agar tidak terjadi pemadaman lagi,” pungkasnya.(cr-05/mpf). “Aturan sudah jelas, apabila ada perusahaan yang melanggar maka diberikan sanksi administrasi maupun denda 5% dari upah yang harus dibayarkan kepada karyawan,” ujarnya. Kewajiban ini dipertegas dalam Peraturan Menteri (Permen) Ketenagakerjaan No 6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan untuk Pekerja atau Buruh di Perusahaan. Sehingga, tidak ada lagi alasan bagi perusahaan swasta di Ternate yang tidak membayarkan THR karyawan. (cr-05/mpf). dihadirkan selain guru dari SDN 22, juga dihadirkan pemateri dari SMPN 4 dan SMP Alkhairaat. Dengan begitu ada ilmu baru yang bisa didapat. Selain itu, materi keagamaan siswa juga mempelajari materi yang sudah didapat dari tahun sebelumnya. “Jadi ini juga sebagai penguatan materi, yang sudah diterima agar tidak lupa,” tambahnya. Ma’bud berharap pesantren kilat ini dapat berdampak positif terhadap karakter siswa dan nantinya dapat diterapkan dalam kehidupannya. (mg-01/nty/ pn).

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

GENDANG SAHUR Sudah menjadi tradisi di Kota Ternate setiap Ramadan tiba, gendang sahur atau kelompok musik terdiri dari beberapa orang pemuda, remaja bahkan orang tua dengan peralatan musik berjalan keliling rumah dan memutar atau menyanyikan lagu religi, membangunkan warga sahur. Seperti di gambar sejumlah pemuda dengan menggunakan mobil pick up dilengkapi soundsystem dan diiringan nyanyian religi membangunkan warga untuk sahur, di kawasan Selatan Kota Ternate.

Kinerja Biro Hukum Pemprov Dipertanyakan syaratnya adalah nomor registrasi perda,”ujarnya. Yamin mengaku, semesitnya perda tersebut dievaluasi paling lama tiga bulan. “Paling tidak 3 bulan sudah selesai dievaluasi. Namun kenyataannya bahkan perda sudah setahun ditetapkan, noregnya saja belum dikeluarkan. Kinerja pemprov perlu dipertanyakan karena ini sudah mengganggu kerja pemerintah kota,”terangnya. Sekedar diketahui, 12 perda tersebut diantaranya Perda pengelolaan air limbah domestik, Perda Peruba-

han atas perda tentang retribusi IMB, Perda perubahan tas retribusi izin usaha perikanan, Perda pencabutan perda retribusi izin gangguan, Perda pencabutan perda pengelolaan mineral bukan logam dan batuan, Perda perubahan retribusi pengujian kendaraan bermotor, Perda perubahan atas retribusi rumah potong hewan, Perda kepemudaan, Perda perubahan atas retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum, Perda penanaman modal, Perda pengarusutamaan gender, serta Perda usaha mikro. (cr-05/mpf)

Tender Hambat Penyerapan DAK Tahap I

kalau sudah diajukan SKPD terkait maka tender akan jalan,”katanya. Selain itu, kata dia, salah satu faktor lambatanya proses tender karena ada sedikit perubahan juknis pada item kegiatan. “Sebenarnya kalau persoalan Juknis meski belum dirubah tapi bisa diajukan tender nanti dirubah peraturan wali kota (Perwako) terkait APBD baru diminta penyampaian lewat pimpinan DPRD,”katanya sembari menambahkan, dalam waktu dekat akan mengumpulkan SKPD terkait. Terpisah, Wakil Ketua II Muhammad Iqbal meminta Sekretaris Kota untuk memanggil seluruh SKPD pengelola DAK agar mempercepat proses tender. “Kalau terlambat resiko tahap II tidak bisa cair, tentu ini yang rugi pemkot, apalagi semua item kegiatan sudah dibahas,”jelasnya. (cr-05/mpf)

TERNATE - 12 peraturan daerah yang belum dikeluarkan Nomor registrasinya oleh Pemerintah provinsi melalui Biro Hukum ditanggapi Sekretaris Komisi I Yamin Rusli kemarin. Yamin yang juga anggota Bapemperda itu menilai pemerintah provinsi (Pemprov) dalam hal ini Biro Hukum sengaja memperlambat dikeluarkannya nomor registrasi 12 perda.”Apalagi Perda tongole, kan sejauh ini sudah disahkan, tentu masih butuh kode wilayahnya untuk dimekarkan kelurahan tersebut. Tapi salah satu

TERNATE – Penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahap I belum capai target. Pasalnya, hingga kini baru Dinas Pariwisata yang mengajukan permintaan sementara SKPD lain belum mengajukan tender. Demikian disampaikan Kabid Kasda Iksan Kamil. Dia mengatakan, batas waktu pencairan DAK fisik tahap I sampai 21 juni. Meski begitu, Iksan mengaku, pesimis bisa capai target karena kendalanya tinggal tender yang belum jalan. “ Saya pesimis dalam waktu dekat bisa capai

target,” katanya. Terpisah, Sekretaris Kota M Tauhid Soleman mengaku, sudah berulang kali mengingatkan SKPD segera melakukan penyerapan DAK tahap I. “Masalah ini sudah berulang kali kami ingatkan ke SKPD pengelola DAK. Bahwa jika SKPD lambat maka tahap berikut tidak akan cair,”jelasnya. Tauhid mengatakan, penyerapan anggaran DAK tahap I belum banyak direalisasi lantaran sebagian SKPD pengelola DAK belum mengajukan tender. “ULP tinggal ditunggu saja,

PTT Hanya Dapat “Doi Ayam” TERNATE – Dalam edaran Menteri Keuangan, Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer juga mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) atau gaji 14. Meski begitu, Pemkot Ternate memastikan untuk PTT dan honorer dalam lingkup Pemkot Ternate tidak akan mendapatkan THR. Karena saat pembahasan APBD 2018 lalu anggaran THR untuk PTT tidak dianggarkan. “ Yang dianggarkan itu hanya

...AL ANSAR Samb Hal. 13

Kisah yang sama juga disampaikan, Bendahara Masjid Al-Ansar, Sufni A saat berbincang-bincang dengan Malut Post di dalam Masjid. “Kubahnya berbentuk Cina untuk mengenang tanah warisan yang dibelikan oleh leluhur kami dari China,” tuturnya. Selain itu juga sebagai bentuk penghargaan kepada para leluhur mereka yang telah memberikan warisan tanah kepada mereka. Sufni juga mengungkapkan arti nama masjid berukuran 15x20 meter dan bisa menampung sekitar 450 jamaah tersebut. Menurutnya, nama Al Ansar diambil karena ada hubungan dengan para kerabat mereka yang ada di Falajawa

THR untuk PNS saja, “ kata Kabid Kasda BPKAD Kota Ternate Iksan Kamil, kemarin (29/5). Walau tidak mendapatkan THR, PTT tidak perlu berkecil hati, karena pemkot sudah menyiapkan kebijakan lain. “ Jadi mereka akan dapat semacam bonus hari raya, yang diistilahkan “doi ayam”. Sedianya doi ayam itu diberikan saat masuk puasa lalu, namun dialihkan untuk pembayaran

dua di Kelurahan Ubo-Ubo dan Falajawa di Kelurahan Muhajirin. “Kami rata-rata di Falajawa satu, dua dan puncak adalah campuran dari China, Arab dan Melayu,” katanya. Karena itu, nama masjid juga terkait. “Masjid Muahajirin di Falajawa adalah kaum muhajirin, dalam Alqur’an muhajirin dan ansar tidak bisa dipisahkan,” jelas Sufni. Asal muasal lingkungan Falajawa Puncak yang baru dibangun pada tahun 2000-an ini juga diakui Mochtar. “Dinamai Falajawa puncak karena letaknya di puncak,” katanya seraya mengaku saat ini, di kompleks tersebut baru puluhan rumah dan masjid tersebut dibangun oleh para pemuda setempat. Masjid yang sering digunakan untuk siar Islam dan peringatan hari-hari be-

jelang lebaran nanti,”jelasnya. Terpisah, Sekretaris Kota M Tauhid Soleman mengatakan, tiap tahun anggaran THR untuk PTT memang tidak pernah dianggarkan, yang ada hanya berupa bonus atau “doi ayam”. Untuk THR yang dianggarkan dalam APBD hanya bagi PNS. “ Untuk THR kita jadwalkan dibayar awal Juni ini, bersamaan dengan pembayaran gaji,” terang Sekkot. (cr-05/rul)

sar Islam itu, sudah 40 kali digunakan untuk khatam qur’an.Sementara imam masjid tersebut warga mempercayakan kepada Habib Bagir Bin Syekh Abubakar. Seorang Ustad dari Bogor lulusan salah satu Pesantren di Yaman, yang datang pada 2017 lalu saat masjid tersebut mulai diresmikan. Habib Bagir jugalah yang memberikan nasihat serta memberikan bimbingan rohani kepada warga yang datang dan ingin mempelajari ilmu agama. Sufni juga mengaku, meski saat ini pembangunannya bisa dikatakan 100 persen seleai namun, pihaknya masih akan membangun fasilitas tambahan lainnya, yakni tempat wudhu untuk wanita juga TK di sekitar masjid. (mg01/nty)


HUKUM & KRIMINAL RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: MuS

Oknum Mahasiswa Curi 9 Laptop Alasan Untuk Lunasi Biaya Kuliah TERNATE – Tingkah DS alias Dedi, di luar dugaan. Mahasiswa berusia 20 tahun mencuri 9 laptop di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ternate, Kamis (3/5) lalu. Ia ditangkap polisi di kamar kosnya, Kelurahan Jati, Ternate Selatan, Jumat (25/5). Saat diperiksa, Dedi mengaku ia terpaksa mencuri untuk membiayai kuliahnya. Apapun alasannya, mencuri adalah kejahatan, sehingga Dedi harus menjalani proses hukumnya. Kabag Ops Polres Ternate AKP Roy Berman Simangunsong mengatakan, penangkapan pelaku ini bermula ketika pihaknya menerima laporan dari

pihak sekolah bahwa telah terjadi pencurian pada Kamis (3/5) lalu sekira pukul 01.00 dinihari. Setelah menerima laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan lewat informasi dari media sosial (Medsos) terkait adanya penjualan laptop. Pihaknya kemudian mendalami informasi tersebut dan menangkap pelaku di tempat kos di Kelurahan Jati. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti dari hasil pencurian berupa delapan unit laptop. Dijelaskan Roy, Pelaku masuk ke dalam sekolah dengan melompati pagar depan dan kemudian menuju ke tangga belakang dan naik ke lantai dua.

SEMENTARA ITU Terdakwa Akui Dapat SS dari Lapas TERNATE - Keterangan terdakwa narkotika atas nama Andi Asis alias Ais kembali membuat pengunjung sidang dan beberapa jaksa yang menyaksikan sidang itu terkejut. Keterangan Andi ini menguatkan dugaan masyarakat bahwa peredaran narkotika di Kota Ternate pada umumnya dikendalikan oleh para narapidana yang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (Lapas). Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Senin (28/5) itu dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa. Dalam keterangannya, terdakwa mengaku narkotika jenis sabu-sabu (SS) itu dibeli dari rekannya yang bernama Ardian Beks. “Ardian ini Napi di Lapas Jambula,” kata Andi. Ia menuturkan, dirinya sudah sering memesan barang tersebut dari Ardian Beks sejak akhir tahun 2017 kemarin. “Saya beli itu seharga Rp 2 juta,” akunya. Terdakwa mengungkapkan, terdakwa lebih dulu berkomunikasi dengan Ardian Beks. Kemudian, uang tersebut terdakwa kirim via ATM. “Beberapa jam kemudian Ardian telepon suru saya ke Soasio, setelah saya di Soasio, Ardian bilang masuk ke mesjid sultan, disitu ada tiang listrik. di bawa listrik itu ada bungkus rokok sempurna yang diisi sabu-sabu,” kata terdakwa mengisahkan. Sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Erni Lili Gumolili itu akan dilanjutkan pada Senin (4/6) pekan depan dengan agenda tuntutan. (cr-04/lex)

SIDANG Sulistiyo Dituntut 1,6 Tahun

KANTOR Pengadilan Negeri Ternate

TERNATE - Terdakwa Sulistiyo dituntut 1,6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Senin (28/5). Voni, JPU dalam sidang itu meminta kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Ternate yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut agar menyatakan terdakwa Sulistiyo bersalah melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 378 KUHP dan sebagaimana dalam dakwaan kesatu JPU. “Agar menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 1 tahun 6 bulan,” ucapnya. Usai mendengarkan tuntutan JPU, terdakwa langsung mengajukan permohonan untuk keringanan masa hukuman. Sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Erni Lili Gumolili itu akan dilanjutkan pada Senin (4/6) pekan depan dengan agenda putusan. (cr-04/lex)

Pelaku lalu masuk ke ruangan laboratorium siswa jurusan perkantoran dimana laptop tersebut berada. Pelaku merusak ventilasi jendela kemudian masuk dan mengambil sembilan unit laptop. ”Ada sembilan unit laptop yang dicuri, namun satunya berhasil dijual,” ungkapnya. Barang yang dicuri pelaku ini, kata Roy, kemudian dijual lewat medsos Facebook dengan harga bervariasi mulai dari Rp 500 ribu hingga jutaan. Pelaku menawarkan barang tersebut lewat teman-temannya. Selanjutnya teman-temannya kemudian menawarkan kepada orang lain lewat facebook dan

PENCURIAN: Pelaku (tutup wajah) dihadiri ketika pihak Polsek memberikan keterangan pers.

sebagainya. ”Satu laptop kita belum ketahui entah dijual ke siapa, karena dia ini juga minta tolong ke orang untuk jual juga dengan alasana kekurangan

biaya kuliah,” tuturnya. Aksi pencurian yang dilakukan pelaku ini terbilang baru. Pelaku juga melakukan aksi ini dengan seorang diri tanpa

dibantu siapapun. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara. (tr-03/lex)

Pelaku Pemerkosaan Keluar dari Sel Warga Protes, Ayah Perkosa Anak itu Dipindahkan ke Polres Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen TERNATE – Masih ingat kasus ayah perkosa anak kandung di Lingkungan Tobenga, Kelurahan Kasturian, Ternate Utara pada Januari 2018 lalu. Pelaku pada kasus ini, AD (47) diketahui sering keluar masuk sel di Polsek Ternate Utara. Ia didapati masyarakat Tobenga sering pulang ke rumah. Kesal, lantaran proses hukum kasus pemerkosaan ini terbilang longgar, warga Tobonga ramai-ramai bertandang ke rumahnya, Senin (28/5) malam. Untung saja pelaku sudah balik ke Mapolsek. Ikal, warga setempat saat ditemui Malut Post menyampaikan bahwa warga setempat merasa kesal lantaran pelaku pemerkosaan terhadap anak kandung yang sudah ditangani Polsek Ternate Utara itu sering pulang ke rumahnya. Padahal, dalam rumahnya itu ada korban yang tak lain adalah anak pelaku. Tidak hanya sekali, pelaku juga diketahui sudah beberapa kali pulang ke rumahnya. Korban juga diketahui saat ini telah melahirkan. Menurut keterangan warga, Sabtu (26/5) lalu, pelaku diketahui pulang ke rumahnya. Warga yang melihat pelaku sering pulang itu kesal lantaran keinginan masyarakat agar pelaku ditahan di Polres sehingga tidak pulang ke rumah. Kekesalan warga pun memuncak, pada Senin (28/5) sekitar pukul 22.30 malam warga mendatangi rumah pelaku. Namun saat itu pelaku sudah lebih dulu kembali ke Polsek. Warga lantas menuju ke Polsek dan mendesak agar pihak pelaku segera dibawa ke Polres Ternate untuk dilakukan penahanan. Berselang beberapa lama kemudian, petugas Polsek Ternate Utara membawa pelaku ke Mapolres dengan pengawalan ketat. Warga pun kemudian ramai-ramai menuju ke Mapolres untuk membuktikan apakah pelaku ditahan atau tidak. Kapolsek Ternate Utara IPTU Ambo Welang mengatakan bahwa kasus tersebut saat masih ini sudah tahap penyidikan dan berkas sementara di Kejaksaan. “Berkasnya sementara P18, tetapi kita belum menerima P19 nya,” ujarnya, kemarin (29/5). Menurutnya, terkait dengan penahanan terhadap pelaku yang dilakukan sebelumnya, dirinya tidak tahu lantaran baru menjabat. “Saya juga baru diserahterimakan sebagai Kapolsek, untuk sebelumnya entah mungkin kebijakan pimpinan yang terdahulu seperti apa, saya juga tidak tahu,” tuturnya sembari menuturkan bahwa saat ini penahanan terhadap pelaku dilakukan di Mapolres, namun untuk penanganannya tetap dilakukan Polsek. Pelaku juga dijerat dengan pasal 81 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman

PEMERKOSAAN: AD (47), pelaku yang perkosa anak sendiri ketika berada dalam sel.

paling lama 15 tahun penjara. Saat Malut Post menyambangi rumah pelaku pasca kejadian, rumah tersebut tertutup. Rumah yang berjarak dengan rumah warga lainnya ini terlihat sepi. Rumah di sekitarnya juga merupakan warga pendatang yang tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Sekadar diketahui, AD merenggut kesucian anak kandung yang berusia 17 tahun ini terjadi sejak September 2017 hingga Januari 2018. Terhitung sebanyak tiga kali AD melakukan perbuatan

bejatnya ini sampai sang putri berbadan dua dan saat ini telah melahirkan. Perbuatan bejat AD ini tercium setelah korban membuka mulut kepada keluarganya. Petugas kepolisian dari Polsek Ternate Utara yang mengetahui adanya peristiwa tersebut langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek lantaran takut dihakimi warga. Kapolsek Ternate Utara saat itu menyebut bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan pihaknya berjanji akan menuntaskan kasus tersebut. (tr-03/lex)

Pimpinan Dua Polsek Resmi Berganti

SERTIJAB: Suasana serah terima jabatan dua Kapolsek.

TERNATE – Pucuk pimpinan Polsek Ternate Selatan dan Polsek Ternate Utara resmi berganti. Serah terima jabatan (Sertijab) dua Kapolsek ini dilakukan pada Senin (28/5) bertempat di Mapolres Ternate dipimpin langsung Kapolres AKBP Azhari Juanda. Kabag Ops Polres Ternate AKP Roy Berman mengatakan bahwa bergantian pimpinan dua Kapolsek ini setelah surat telegram dari Polda Malut beberapa waktu lalu. Kapolsek Ternate Utara yang sebelumnya dijabat AKP Creato S Gulo digantikan dengan Iptu Ambo Welang

yang sebelumnya menjabat Kapolsek Oba, sementara AKP Creato S Gulo pindah ke Kalimantan. Untuk Kapolsek Ternate Selatan yang sebelumnya diduduki Iptu Ahmad Mujarab digantikan AKP Catur Erwin yang sebelumnya bertugas di Satuan Brimob Polda Malut, sementara Iptu Ahmad Mujarab menjabat sebagai Kapolsek Kayoa, Polres Halmahera Selatan (Halsel). ”Mutasi ini merupakan penyegaran institusi. Kegiatan sertijab sendiri dilakukan di Aula Polres yang berlangsung khidmat,” ujar Roy. (tr-03/lex)


OPINI

RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP SAJIKAN YANG DINGIN TERHITUNG tiga pekan ke depan atau tepatnya pada 27 Juni 2018 warga Maluku Utara akan memilih gubernur dan wakil gubernur. Pada tahapan pemilihan gubernur (pilgub) Maluku Utara yang hampir mencapai akhir ini, belum terjadi konflik. Ini karena belum ada pemicu konflik yang kuat, sehingga pendukung empat pasangan calon masih bisa menahan diri. Ada sejumlah pemicu yang sudah terjadi, entah disadari atau tidak. Dan, pemicu itu telah tampak di permukaan, baik melalui media sosial dan secara langsung. di media sosial, saling hujat pendukung terbilang sulit dibendung. Bagaimana mungkin bisa diatasi, toh yang menghujat menggunakan akun palsu. Pihak kepolisian sementara ini terus memantau pergerakan warga Malut di media sosial terkait dengan Pilgub ini. Jika ada oknum yang dengan terangterangan menghujat pihak tertentu, sudah pasti diproses hukum, karena melanggar ketentuan yang berlaku, termasuk dianggap membuat pemicu konflik.Selain di media sosial, aksi lain bongkar baliho terjadi di Kota Tidore Kepulauan. Baliho Bur-Jadi dibongkar dan Panwaslu telah memprosesnya. Di Kabupaten Halmahera Selatan, justru ada oknum PNS dan Kepala Desa malah menyerang Panwaslu. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka atau telah dijanjikan sesuatu, sehingga berani menyerang penyelenggara. Tiga Kepala Desa telah ditetapkan tersangka dan oknum PNS itu siap-siap dipecat. Daerah ini punya sejarah buruk ketika Pilgub tahun 2007. Peristiwa lalu itu patut menjadi pelajaran berharga untuk kita semua, dengan begitu Pilgub 2018 harus dibuat menjadi bermartabat. Ketika Pilgub kali ini berjalan baik, maka termasuk membuka mata orang di luar Malut bahwa politisi di timur Indonesia ini juga memiliki kemampuan untuk menciptakan situasi yang baik dalam hajatan politik. Pilgub yang berjalan juga menjadi penentu bagaimana kualitas pemimpin daerah ini ke depan. Ketika jabatan direbut dengan cara-cara yang buruk, maka jangan berharap pembangunan daerah ini akan baik ke depan. Penyelenggara juga harus memposisikan diri sebagaimana diamanatkan dalam aturan, tidak harus membelot hanya karena kepentingan pribadi dan kelompok. Kita sama berharap dan bekerja sama agar Pilgub Malut terlaksana aman dan damai.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT PELNI (0921) 3124434 PT.

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

Anak Muda di Sociology Festival DI punggung dinding timur-selatan benteng Fort Orange, kawasan Gamalama, mahasiswa dan alumni sosiologi UMMU menggelar Sociology Festival dari tanggal 25 sampai 27 Mei kemarin. Festival meriah ini didukung beragam komunitas anak muda di Kota Ternate dalam wadahnya Jaringan Komunitas Kota Ternate (Jarkot) maupun instansi pemerintah Kota Ternate. Sultan Tidore, yang dibayangkan tidak mudah dihadirkan, nyatanya menghadiri pembukaan festival, sekaligus mengisi diskusi sambil berbuka puasa bersama anak-anak muda pada sore di hari pertama, Jumat, 25 Mei. Pada minggu malam, malam penghabisan festival, berdatangan beberapa komunitas seni anak muda di Kota Ternate dan Tidore. Mereka menyuguhkan hiburan untuk mengakhiri dua malam sebelumnya yang dipenuhi diskusi tematik dan bedah buku. Begadang berturut tiga malam bersama mereka, menyadarkan saya tentang potensialitas anak-anak muda di Festival itu. Performa mereka mengesankan imajinatif dan kreatif yang terpantul dari kemampuan akademik dan bakat sastrawi mereka. Kemampuan sastrawi yang diasah secara otodidak dan imajinatif itu tergambar pada suguhan puisi dan lagu yang ditampilkan. Lirik lagu dan bahasa puisinya secara kreatif mengombinasikan bahasa Indonesia dan tempatan (baca: bahasa daerah, jika anda suka menyebutnya demikian). Dinyanyikan dan dilantunkan dengan memukau, menggelikan, serius tapi mengundang tawa dan tepuk tangan. Luar biasa. Kemampuan akademik, tentu saja, sebagian diperoleh dari bangku kuliah. Tetapi bakat sastrawi? Mudah saja untuk mengatakan bahwa bakat dan kemampuan sastrawi ini tidak diperoleh dari bangku kuliah (khususnya di Maluku Utara). Apa yang saya saksikan di atas

Aspirasi Pembaca

Agus SB Pengajar (tetap) Antropologi IAIN Ternate

jauh dari gambaran fenomena anak muda di deker-deker di kota Ternate pada sepuluh atau dua puluh tahun lalu yang pernah saya saksikan. Dengan gitar dan keterampilan seadanya anak-anak muda di masa itu “menggelar” konser liar vokal group tak beraturan di deker-deker nyaris seantero Kota Ternate. Kontras dengan geliat festival sosiologi di punggung dinding benteng pada tiga malam itu. Ya, tiga malam di Fort Orange itu adalah milik mereka, panggung mereka, anak-anak muda itu. Seperti dikatakan oleh Bams malam itu, vokalis kelompok musik dari Tidore, kurang lebih; “kita tidak dibuatkan panggung, maka kita buat panggung sendiri”. Maka, mereka membebaskan imajinasi kreatifnya di malam itu melalui peragaannya secara bergantian hingga larut malam. Pernyataan si Bams di atas adalah sebuah sindiran, tetapi pada siapa? Ke pemerintah daerah dan kampus. Kampus – kampus di Kota Ternate memang tampak gersang. Jika kita menemukan satu dua kelompok mahasiswa menggelar kegiatan berkesenian di sebuah kampus, maka itu adalah inisiatif mereka. Sebuah inisiatif dan kreatifitas yang mungkin sebagian pejabat kampus dan dosennya “tidak memandang-

nya dengan kedua mata”. Kampus atau perguruan tinggi kita tidak menyediakan ruang dan fasilitas yang dapat menumbuh-kembangkan potensi lain di samping potensi intelektual mahasiswanya. Misalnya, sebuah mata kuliah esktrakurikuler dengan jumlah SKS tertentu (0 atau 1 misalnya) yang menjadi wajib bagi semua mahasiswa pada semester satu untuk mengikuti mata kuliah itu. Melalui mata kuliah ini mahasiswa mengembangkan bakal dan keterampilannya; berbagai jenis kesenian, jurnalistik, teater, berbagai jenis olahraga, dan sebagainya. Inilah yang dimaui oleh apa yang dikenal sebagai Universitas dalam sejarah awal pendiriannya; memanusiakan manusia! Bukan melandakkan manusia! Tak hanya dapat berpikir secara ilmiah, tapi juga bisa mahir memainkan gitar, menyusun laporan jurnalistik, bisa memainkan bola (keranjang maupun sepakbola). Lantaran dipandang dengan sebelah mata, maka apa yang dilakukan anak-anak muda pada tiga malam itu berfungsi sebagai apa yang disebut si Bam sebagai “panggung” bagi mereka. Jika dibandingkan jumlah anak-anak muda pada tiga malam itu dan anak-anak muda seusia seantero Maluku Utara, maka jumlah mereka memang sedikit. Artinya, hanya sedikit anak-anak muda yang memiliki kemampuan berkesenian seperti itu. Tetapi yang sedikit ini tidak hanyut dalam kerumunan ramai anak-anak muda yang banyak itu. Kemunculan dan pertumbuhan sebuah peradaban, dalam sejarah, seringkali hanya diawali oleh segelintir individu kreatif, yang mengasah dan membebaskan imajinasi menjadi karya, entah seni entah teknologi entah pengetahuan dan ketrampilan lainnya. Mengingat hal demikian, anakanak muda dengan bakat sastrawi yang diperagakan di benteng Fort Orange itu berada pada posisi

strategis, sekurangnya, dalam konteks perkembangan kota Ternate, spesifik pertumbuhan budaya kota (urban culture). Mereka menciptakan ruang-ruang bagi pembebasan imajinasi dan kreativitas yang gilirannya mengisi rongga-rongga budaya kota yang lalai dan lolos dari kerja-kerja pembangunan yang dimotori pemerintah. Aktivisme mereka menjadikan kota (city) sebagai sebuah ruang urban, yang tidak hanya menjadi pusat bagi pertumbuhan ekonomi-kapitalistik-materialisme, tetapi juga pusat tumbuh kembangnya aspek keadaban yang lebih tinggi, di antaranya, sastra dengan beragam genrenya. Sastra adalah aspek kehidupan budaya ekspresif dan keadaban manusia, yang berfungsi mengisi relungrelung rasa manusia kota yang cenderung mengalami kekeringan estetika hidup sehari-hari sehingga kota menjadi sekadar ruang hidup yang keras. Saya pikir anak-anak muda yang kreatif dan imajinatif di Fort Orange itu merupakan agensi yang dinamai C. Wright Mills (1963:405-438) sebagai satu di antara “aparatus kebudayaan” lainnya yang terdiri atas semua organisasi dan lingkungan (milieux) dimana seniman dan intelektual menghasilkan karya seni, informasi, dan karya ilmiah. Anak-anak muda di Sociology Festival itu, dengan demikian, sedang menghunus sebuah revolusi lembut yang suatu ketika mengubah wajah keadaban di kota Ternate, maupun kota sekitarnya yang kini sedang menggeliat berubah. Sekurangnya, mentransformasi cara kita mengekspresikan diri dalam seni dan menikmati hiburan, yang saat ini—di kota Ternate—hanya menghibur diri dengan pesta jalanan diiringi dentuman musik yang merusak gendang telinga, sambil menutup jalan, dan menyulitkan penerapan peraturan daerah Kota tentang ketertiban umum. Demikian, yang saya harapkan. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Membentuk Pilgub Malut yang Demokratis dan Bermartabat SECARA histografi, kira-kira 500 tahun sebelum Masehi demokrasi dicatat karena ada sekelompok kecil manusia di Yunani dan Romawi yang mulai mengembangkan sistem pemerintah yang memberikan kesempatan cukup besar bagi publik untuk ikut serta dalam merancang keputusan. Demokrasi dalam pengertian klasiknya adalah suatu alat yang dimaksudkan untuk menghantarkan keputusan-keputusan politik secara partisipatif oleh individu-individu yang mendapatkan kekuasaan melalui persaingan yang adil dalam memperebutkan suara rakyat. Demokrasi di tingkat nasional akan tumbuh dan berkembang dengan mapan apabila pada tingkat lokal, nilai-nilai demokrasi tertanam dengan baik terlebih dahulu. Demokrasi pada tingkat nasional akan bergerak ke arah yang lebih mapan, apa bila tatanan dan konfigurasi kearifan serta kesantunan politik lokal lebih dulu terbentuk. Indonesia memasuki sudah lebih puluhan tahun kehidupan berdemokrasi setelah runtuhnya masa orde baru rezim otoriterisme yang dimuat dengan semangat keterbukaan, kebebasan berekspresi dan berpendapat, kebebasan berserikat serta kebebasan pers. Otonomi daerah pun menjadi serangkaian dari penataan sistem politik indonesia yang bertujuan untuk mencapai cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara. Rumusan institusional yang dibuat agar mendorong pemerataan demokratisasi ditampakan berbagai macam bentuk dan tindakan yang terdapat dalam doktrin sakral demokrasi. Salah satu terpenting dipraktikan dalam mendorong demokratisasi di tingkat lokal adalah diberlakukannya pemilihan kepala daerah secara langsung. Undang-Undang

Fitriyanti Umasugi Mahasiswi Ilmu Komunikasi UMMU

32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi legitimasi konstitusional diberlakukan desentralisasi di bidang politik. Perjalanan proses demokratisasi di Indonesia mempersembahkan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, bahwa membangun demokrasi tidak semudah diucapkan semata melainkan dengan semangat mencari yang tak kenal lelah dan tidak datang sendirinya begitu saja. Demokrasi yang dijalankan harus dengan proses yang berbelit-belit dan tidak ada jaminan keberhasilan, dan kesuksesannya. Membangun demokrasi yang diharapkan membawah kesejahteraan masyarakat tidak akan dicapai bila hanya melakukan perubahan sistem atau aturan persyaratan belaka, namun juga menyangkut budaya Kultur dari elite politik maupun masyarakat secara keseluruhan. Inilah bangsa Indonesia dihadapkan pada pelaksanaan pilkada langsung niscaya pilkada lansung merupakan tuntutan yang patut di laksanakan demi pembelajaran demokrasi, sehingga sangat wajar jika pilkada langsung ini menuai-

kan pelbagi persoalan dan menebar ancaman. Pelaksanaan pilkada langsung memang jelas bukan persoalan sepele, karena bermacam-macam kepentingan yang terlibat di dalamnya jauh lebih banyak masalah dibandingkan dengan Pilpres, asumsi mendasar dan fanatik sangat kental. Ketika terjadi bentrokan antar kelompok pendukung calon yang sampai-sampai membawahi jatuh korban sungguh ironis, demokrasi yang seharusnya mengutamakan akal sehat malah justru terjadi adalah sikap negatif yang berwatak emosionalisme. Pilkada langsung merupakan momen penting bagi siapapun, kepentingan para elit partai, pemilik modal, sampai birokrasi campur aduk menjadi satu untuk pemenang. Pilkada langsung hanyalah petujuk jalan menuju demokrasi, bukan jaminan pasti nilai-nilai demokrasi. Menanti Komitmen Para Calon Tinggal menghitung hari pemilihan calon gubernur akan diselenggarakan. Berbagai cara dan praktik-praktik telah didesain agar merekrut partisipan masyarakat umum, spanduk-spanduk besar kecil pun sudah ramai terpampang dilengkapi dengan poin-poin janji di berbagai badan jalan dan jantung keramaian yang sering dilalulalangi publik. Selain itu mereka pun beraksi di lapangan guna untuk mencari kekuatan nyata dengan menghalalkan segala cara. Akan tetapi yang menjadi dimensi adalah kopetisi antar elite politik calon gubernur yakni mengarah tertuju, mengabaikan etika dan estetika politik sehingga bernuansa pada menipisnya moralitas dan kesantunan, yang kemudian melahirkan kebablasan, kebingungan, hingga apatis politik. Di-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

mana kebiasaan saling menjatuhkan antar calon dan mengklaim ada beberapa pencalonan dirinya yang paling terbaik serta ada lagi dalam cangkraman anarkis yaitu perusakan gambar calon yang dihantarkan menjadi pemimpin juga menjadi unsur bahwa menipisnya kesantunan dalam berpolitik. Menelah sejumlah peristiwa di tengah realitas politik cenderung menunjukan nalar yang dapat menjernihkan segudang masalah dan persoalan Maluku Utara. Untuk itu dikembalikan maka norma kesantunan, etika, estetika dan moralitas yang berakar sedalam mungkin berpolitik dari para calon kandidat sehingga terciptalah pemilihan gubernur yang damai jujur, adil, dan rasional. Tiga indikator inilah yang akan diharapkan sebagai penentu nasib warga Maluku Utara ke depan nanti. Kekhawatiran di tengah naik turunnya proses kampanye, dimana kemampuan elit politik melihat konflik tiada batasnya menjadi suatu keharusan sehingga pesta demokrasi yang menjadi keutamaan dapat terlaksanakan transparan, adil dan rasional. Pilkada secara damai dan rasional adalah alternatif untuk menyelamatkan demokrasi melalui jalannya yang optimal. Dalam perspektif inilah etika politik dan moralitas para pecalon dan memformulasikan sebagai bentuk tanggung jawab dan penyelamatan proses-proses politik secara damai. Bagaimanapun kampanye sebagai ajang sosialisasi pengenalan maju menjadi pemimpin tidaklah harus berpikir imbalan, karena suara rakyat adalah suara tertinggi. Dengan demikian pendidikan politik dan demokrasi masyarakat maluku utara akan bertumbuh subur sehingga mampu bersikap kritis dan rasionalitas. (*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


KABAR RANTAU RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 19

Positif Narkoba, Kades Bontonompo Terancam 20 Tahun Penjara JENEPONTO - Setelah dilakukan uji laboratorium dan pemeriksaan terhadap Kepala Desa Bontonompo Kecamatan Kelara, Hamza dinyatakan positif. Polisi akhirnya menetapkan Hamza bersama empat rekannya sebagai tersangka dengan ancaman 20 tahun penjara. Sebelumnya, Kades Bontonompo itu diamankan Satuan

Reserse (Satres) Narkoba Polres Jeneponto saat berpesta narkoba di Kampung Ulugalung, Kelurahan Togo Togo, Kecamatan Batang, Selasa 22 Mei lalu. Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Hambali melalui Kordinator Humas Polres AKP Syahrul mengungkapkan bahwa Kepala desa Bontonompo bersama keempat rekannya

KENDARI

yakni shak, Ilham, Adidongko, dan Angga resmi ditetapkan sebagai tersangka. “Hasil lab dinyatakan positif, jadi dari kelima orang pelaku, dua orang dikirim ke BNN Makassar dan tiga orang lainnya ditahan di Mapolres Jeneponto,” katanya. Selanjutnya kata Syahrul, kelima tersangka dikenakan undang-undang nomor 25

Bupati Butur Sidak di Pasar Mina-minanga KENDARI — Dilaporkan banyak pedagang yang berebut untuk menempati lapak ilegal di beberapa kawasan pasar lama Buton Utara (Butur) sejak masuk ramadan, membuat Abu Hasan orang nomor satu di Kabupaten Buton Utara ini turun tangan awal pekan kemarin, Bupati bersama beberapa pimpinan SKPD terkait turun melakukan inspeksi di kawasan pasar lama Buton utara, terbukti saat turun ke lokasi pasar banyak lapak ilegal yang ditemukan Bupati, sontak beberapa dinas terkait kemudian di tegur, selepas inspeksi kepada sejumlah wartawan, Bupati Butur mengatakan,Disperindag dan Satpol PP harus harus melakukan penertiban pasar. Termasuk kepada pedagang yang saat ini yang menjual di eks pasar lama, mereka kita beri kesempatan hanya selama bulan Ramadan saja, kebijakan tersebut diterapkan demi tertibnya pasar dan menghadirkan rasa aman dan nyaman dalam aktifitas jual beli Abu Hasan mengatakan, ada area parkiran yang difungsikan orang-orang tertentu untuk mencari keuntungan dengan menjajakan dagangan di lokasi tersebut. “Yang sedang berjualan di tempat-tempat bukan peruntukannya agar kembali di lapak semula, tidak boleh lagi membuka disembarang tempat perintah Bupati kepada instansi terkait untuk ditertibkan,” Tutup Abu Hasan. (kpo)

DIPERIKSA : Kades Bontonompo (kanan) saat diperiksa. (fajar)

gamankan tiga saset barang bukti milik Angga yang dite-

MAKASSAR - Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang mempublish temuan riset terbarunya satu bulan jelang pencoblosan. Sesuai data yang diperoleh Fajar melalui hasil survey JSI, tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan Ichsan Yasin LimpoAndi Mudzakkar (IYL-Cakka) berada di posisi pertama. Duet nomor urut 4 yang maju lewat usungan koalisi rakyat atau independen, memiliki elektabilitas 29,8%. Sedangkan di posisi kedua ditempati Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) yang mengantongi dukungan 26,1%. Disusul di posisi ketiga, adalah Nurdin

Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) 20.0%. Sementara Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) hanya 7,1%. “Responden yang belum memutuskan siapa yang didukung itu 14,0%. Dan tidak menjawab, serta rahasia 3%,” kata Wakil Direktur Eksekutif JSI, Popon Lingga Geni saat memaparkan temuan surveinya di Grand Imawan, Makassar, Senin, 28 Mei. Menyikapi hal itu, M Risman Pasiagi Jubir paslon nomor urut satu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) sama sekali tidak mengkhawatirkan hal itu. “Kita hormati hasil riset JSI terkait Pilgub Sulsel. Akan tetapi, bagi kami bicara survei sudah usai. Waktu tinggal 30 hari, siapa rebut elektabilitas, itulah pemenangnya,” kata Jubir Risman Pasigai. Apalagi JSI, menurut Risman memang sudah tahu bahwa selama ini JSI bekerja dengan keluarga Yasin Limpo. “Kami kenal dari zaman batu sampai zaman now bekerja di belakang Punggawa. Jadi

RISMAN Jubir

Wajar hasilnya begitu. Dulu juga bantu Golkar Hasilnya juga anjlok,” beber Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel itu. (fajar)

Dispar Manado Bekukan Sementara Tiga Usaha Hiburan Malam

ILUSTRASI Tempat Hiburan Malam

MANADO - Dinas pariwisata (Dispar) Manado, membekukan sementara izin usaha tiga tempat hiburan malam setempat, karena

BANTU : Anggota DPR RI Umar Arsal (kedua dari kanan) bersama kelompok tani saat menyerahkan bantuan alat pertanian.

Umar Arsal Bantu Warga, Ratusan Alat Pertanian Diberikan ke Kelompok Tani KENDARI — Anggota DPR RI asal Sultra, Umar Arsal, menyerahkan bantuan ratusan alat pertanian kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Konawe Selatan, Kolaka Timur, Konawe dan Bombana. Alat pertanian berupa traktor roda dua, mesin pompa air dan hans prayer, diberikan langsung pada petani yang sudah lama memasukan proposal. dihadapan kelompok tani Amonggedo konawe, anggota DPRRI asal Suteng ini menuturkan, Alhamdulillah warga bisa mendapatkan bantuan ini. Saya berharap alat pertanian yang diberikan mampu meningkatkan hasil karena selama ini terkendala fasilitas alat pertanian. “saya senang sebab apa yang menjadi kebutuhan para petani bisa terealisasi. Bagi kelompok tani yang belum berkesempatan mendapatkan bantuan, diharapkan segera melayangkan proposal,” terang legislator Demokrat tersebut. Sementara itu, Ketua Rumah Aspirasi Umar Arsal, Sofyan Hadi, mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bukti jika Umar Arsal selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat di selama berada Senayan. “Kalau bicara bantuan untuk Sultra sangat banyak yang sudah diberikan. Insya Allah pak Umar akan terus berusaha memberikan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (kpo)

mukan di bawah karpet di rumah Adidongko. (fajar)

Survei JSI, IYL-Cakka Teratas Risman: Sudah Lama Mereka Bekerja untuk Punggawa

SIDAK : Bupati Butur, Abu Hasan saat melakukan inspeksi di Pasar Sentral Mina-minanga. Ia menginginkan adanya penertiban di kawasan tersebut.

tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Kasat Bimmas Polres Jeneponto itu juga menguraikan peran kelima tersangka sesaat sebelum diamankan Satres Narkoba Polres Jeneponto beberapa waktu lalau. “Awalnya, Hamzah memesan narkoba satu saset kepada Adidongko, kemudian Adidongko menghubungi rekannya, Angga. Setelah itu kelimanya berkumpul disalah satu rumah yang juga TKP penangkapan,” jelasnya. Selain itu, Polisi juga men-

melanggar waktu beroperasi selama bulan suci Ramadhan. Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata Dispar Manado,

Jual Kopi, 100 Persen Keuntungan Disumbangkan GORONTALO – Ada yang menarik dan nyaris luput dari perhatian warga di Limboto. Yakni, sekumpulan anak muda menjual kopi dan 100 persen keuntungannya disumbangkan ke anak yatim dan kaum dhuafa. Ngopi for bantu anak yatim dan kaum dhuafa ini, digagas oleh Roeang Kopi bekerja

Jein Barantian menjelaskan penutupan sementara Tiga tempat hiburan malam itu adalah Altitude, Jarot dan Milenium Karaoke, hal itu menyu-

sama dengan Matic Regency. Kegiatan amal ini dilakukan selama kurang lebih 2 jam di perempatan traffic light SMP I Limboto. Kopi yang disajikan dengan berbagai rasa ini, mendapat respon positif dari warga. Oman Pakaya salah satu pengunjung saat diwawancarai mengungkapkan, dirinya memberikan respon positif terhadap panitia yang kegiatan amal seperti ini. Sebab pengunjung selain bisa menikmati kopi, juga bisa berbagi rasa dengan anak yatim dan para kaum dhuafa. “Begini kan bagus. Bisa menikmati kopi juga turut memberikan sumbangan kepada sesama umat yang membutuhkan. Jadi ngopi sambil beramal,” tuturnya. Koordinator pelaksana, Maya Abas mengungkapkan, untuk penjualan segelas kopi tidak ada ketetapan harga. Tergantung para pembeli se-

sul mereka kedapatan melanggar saat kami gelar inspeksi mendadak pada akhir pekan lalu. “penegasan tutup sementara lokasi hiburan dan tempat usaha ini karena sebelumnya Dispar telah mensosialisasikan serta memberi tahu terkait edaran Dispar dengan nomor D.13/PAR/267/2018 dimana diisyaratkan untuk mematuhi beberapa point selama bulan ramadan.” jelas Jein Barantian. Jein menambahkan, beberapa tempat hiburan malam yang kedapatan melanggar aturan tersebut kemudian diwajibkan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi pelanggaran tersebut ditambah melengkapi semua administrasi, dan beberapa hiburan yang terjaring razia telah memenuhi ketemtuan dengan mendatangi Dispar Manado pada Senin kemarin. “Kami akan memeriksa apakah semua telah dipenuhi jika sudah dilakukan, maka kami pun akan ikut aturan dengan membuka kembali pembekuan izin,” Tutup Jein. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Manado, Royke Anter mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh Dispar itu sudah sesuai aturan, karena memang ada edaran yang diberikan kepada seluruh pengusaha hiburan malam. “Jika diberikan sanksi tentu karena melanggar aturan, tidak mungkin Dispar bertindak melanggar aturan, jadi kami mendukung langkah itu,” Tegas Royke. (antara)

berapa besar mereka menghargai kopi yang telah dinikmati. Berapa pun keuntungannya, semuanya akan diserahkan ke anak yatim dan kaum dhuafa. Jadi, jika ingin menyumbang lebih banyak, tentu mereka menghargai segelas kopi dengan nilai yang tinggi. “Jadi tidak ada ketetapan harga. Terserah berapa yang mereka bayar yang penting ikhlas, karena ini sebagai sumbangan amal mereka,” urainya. Setelah semalam dilakukan di Limboto, berikutnya penjualan kopi dengan metode yang sama juga akan dilakukan di Lapangan Taruna Remaja dan di Jalan HB Jassin, Kota Gorontalo. “Bantuan ini akan kami salurkan setelah setelah kegiatan terlaksana di tiga wilayah. Hasil penjualan akan dikumpul semua dan selanjutnya diserahkan kepada anak yatim dan kaum dhuafa,” kuncinya. (hargo)

Polair Ringkus Tiga Orang Pelaku Bom Ikan GORONTALO– Aksi bom ikan di wilayah barat Gorontalo nampaknya masih marak. Terlebih ketika banyaknya laporan yang masuk dan sudah meresahkan warga lainnya. Direktorat Polair Polda Gorontalo lantas turun ke lokasi dan benar mendapati adanya aktivitas bom ikan pada Senin (28/5) sekitar pukul 14.25 Wita di Torosiaje, Popayato. Walhasil, tim ini lantas meringkus tiga orang pelaku bom ikan yang merupakan warga Torosiaje. Informasi yang berhasil dihimpun, anggota Polair Gusti Hendratmo telah melakukan penangkapan terhadap tiga orang pelaku bom ikan yaitu EA (31), YD (49) dan DA (22). wilayah perairan barat gorontalo tepatnya dikawasan

pulau Sandi’i Dir Polair Polda Gorontalo, Kombes Pol. Edion menjelaskan, penangkapan ini berawal dari giat patroli yang dilakukan oleh pihaknya serta informasi yang sering diberikan oleh masyarakat. Saat patroli, tim mendengar adanya ledakan di sekitar Pulau Sandi’i. Hal itu langsung direspon dengan menyisir dan mendekati pulau tersebut dan mendapati tiga orang pelaku pengeboman ikan. “Anggota saya melaksanakan patroli di perairan Torosiaje, karena berdasarkan informasi masyarakat, di perairan itu seringkali terjadi penangkapan ikan dengan cara menggunakan bom. Alhamdulillah informasi tersebut benar dan kami kini telah mengamankan tiga orang pelaku beserta barang bukti

(Foto Humas Polda Gorontalo)

Tim dari Polair Polda Gorontalo (berdiri belakang) berhasil meringkus tiga orang pelaku bom ikan (jongkok depan) di perairan Torosiaje, Popayato.

guna diproses lebih lanjut. Barang bukti yang kami amankan tersebut diantaranya, 15 botol berisi bom ikan, kabel, satu buah accu dan box putih berisi ikan hasil bom ikan,” jelas Dir Polair. Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK membenarkan adanya pengungkapan dan penangkapan tersebut.

“Dit Polair memang rutin melakukan operasi karena persoalan bom ikan sudah menjadi atensi dari Kapolda Gorontalo, mengingat penangkapan ikan menggunakan bom dilarang. Itu dapat merusak ekosistem laut maupun terumbu karang. Saat ini para tersangka sudah dibawa ke Mako Dit Polair guna diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (hargo)


JURNALISME WARGA RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Pemuda Rawajaya Gelar Bukber UNTUK lebih mempererat tali silaturahmi antar pemuda dan mengisi nuansa Romadhan, pemuda Rawajaya Pantai menggelar lomba keagamaan. Lomba yang digelar di RT 1 Desa Rawajaya Kec. Tobelo, ini dibuka Selasa (29/5) oleh wakil Bupati Halmahera Utara, sekaligus buka puasa bersama dan Sholat Maghrib berjamaah di Masjid Nurul Bahri, Rawajaya Pantai. Wakil Bupati Halut, Muhlis Tapi Tapi dalam sambutannya sangat mengapresiasi semangat pemuda Rawajaya, yang mana di tengah-tengah fenomena akhir zaman ini, sudah jarang orang berbondong bondong berbuat baik. “Maka pemuda jangan berkecil hati dalam berbuat sesuatu yang baik karena disitu akan teruji siapa yang benar,” katanya. Muhlis berharap kegiatan seperti ini jangan hanya dibuat

dalam Romadhan tpi diharapkan setelah Romadhan juga ada kegiatan serupa. Bahkan dirinya mengatakan siap membantu setiap kegiatan kepemudaan yang bersifat positif. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan kampung Romadhan kita mempererat tali silaturahmi guna menciptakan generasi muda yang mandiri dengan akhlak qulkarimah” ini dihadiri pula Camat Tobelo Aswin Lahiaro, Kades Rawajaya M. Iksan Madu dan perwakilan dari Polsek Tobelo. Sementara ketua panitia Nanang Halamury menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan para donatur yang sudah membantu hingga kegiatan ini berjalan dengan baik. (*) Pengirim: Pemuda Rawajaya

TINGKATKAN SILATURAHMI: Wakil Bupati Halut, Muhlis Tapi Tapi saat menyampaikan sambutan pada acara buka bersama pemuda Rawajaya, kemarin

Jalan Kampus A Muhammadiyah Membahayakan

Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

JALAN yang berada di kawasan kampus Muhammadiya butuh perhatian. Sebab selama pantauan beberapa hari kemarin, belum kunjung diperbaiki. Hal ini membuat mahasiswa yang melewati jalan tersebut harus berhati-hati, karena lubang yang terdapat di bahu jalan cukup besar. Sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan kecelakaan bagi yang mengendarai kendaraan beroda dua. Kerusakan jalan ini tepatnya di pertigaan samping kampus A Muhammadiyah. Sebelah kiri maupun sebelah kanan jalan terlihat ada sejumlah lubang yang menganga. Menurut Muhatir, sala satu mahasiswa Unkhair yang tiap hari melintasi jalan tersebut mengatakan, setiap kali melewati kawasan ini harus pelan-pelan dan berhati-hati. “Jalan ini sangat rawan kecelakaan bila dibiarkan. Diharapkan ada perhatian dari pemerintah atau instansi terkait,” katanya. (*) Pengirim: Juanda Umaternate, Mahasiswa STKIP

RUBRIK JURNALISME WARGA

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma. BUTUH PERHATIAN: Kondisi jalan yang berlubang berada di kawasan kampus Muhammadiyah Maluku Utara.

Jalan Di Desa Dofa Dikeluhkan JALAN yang ada di Desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat, Kabupaten Kepulauan Sula sangat memprihatinkan. Meski sudah banyak keluhan dari warga, namun sampai sekarang belum kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Desa. Kerusakan jalan tersebut sejak tahun 2017 sampai sekarang. Hal ini membuat warga menjadi bertanyatanya, dimana anggaran Dana Desa yang seharusnya diprioritaskan untuk pembangunan Desa. Malah sama sekali tidak ada perubahan dalam hal pembangunan. Jalan yang ada din dusun 5 Desa Dofa ini pernah di janji oleh Pemerintah Desa, untuk diperbaiki. Namun hingga kini belum ditangani secara keseluruhan dari pemerintah Desa. Kerusakan jalan tersebut makin parah, sampai rumput sudah tumbuh di bahu jalan. Bukan saja badan jalan, tapi selokan yang

di samping jalan pun kondisinya sudah sangat ambruk. Kondisi ini membuat warga yang melewati kawasan tersebut dengan memakai kendaraan roda dua harus berhatihati, sebab dapat mengakibatkan kecelakaan. Untuk itu, butuh keseriusan dari pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula yang sudah semestinya melakukan pengontrolan terkait anggaran Dana Desa yang dikeluarkan. Agar ketika Dana Desa yang dikeluarkan tahun ini tidak ada penyimpangan dari masyarakat. diharapkan pembangunan desa dapat terealisasi dengan baik, seperti yang di harapkan oleh Negara maupun desa-desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula. (*) Pengirim: Juanda Umaternate, Warga Kecamatan Desa Dofa

SALAH TEMPAT: Kondisi trotoar yang rusak diakibatkan pohon yang ditanam di atas trotoar. Hal ini juga dapat mengganggu pejalan kaki

Pohon Besar Merusak Trotoar BAGI pejalan kaki sudah tentu setiap saat selalu menggunakan trotoar yang berada disamping kiri atau kanan jalan sebagai tempat merek berjalan kaki. Memang trotoar adalah tempat yang digunakan pejalan kaki untuk menghindari kecelakaan, seperti di serempet mobil atau motor. Namun, kondisi trotoar yang rusak juga dapat mempengaruhi para pejalan kaki. Kerusakan trotoar itu terjadi di depan

Madrasah Aliah Negeri (MAN) Model, kelurahan Dufa-Dufa Ternate Utara. Kerusakan trotoar itu diakibatkan terjadi keretakan batu bata. Fatalnya lagi, keretakan itu disebabkan adanya pohon besar yang dapat merusakan tempat pejalan kaki itu. Kerusakan itu sebenarnya sudah terjadi sejak lama, namun hingga kini masih belum diperbaiki. Padahal, kerusakan itu terjadi tepatnya di depan sekolah. Selain

itu, trotoar tentu menjadi tempat bagi pejalan kaki. Trotoar yang bukan saja retak, tapi juga banyak pohon yang berjejer di atas trotoar juga dapat menghambat pejalan kaki. Karena itu, pejalan kaki terpaksa harus memilih berjalan kaki di jalan raya. (*) Pengirim : Ani, Warga Kota Ternate

BUTUH PERHATIAN: Kondisi badan jalan yang ada di Desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat


SELEBRITA RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Teuku Wisnu Tak Ingin Paksa Shireen Sungkar Bercadar JAKARTA - Aktor Teuku Wisnu tak ingin memaksa Shireen Sungkar untuk bercadar, seperti yang dilakukan istri Virgoun, Inara Idola Rusli. Perihal penampilan, Teuku Wisnu menyerahkan keputusan itu pada Shireen Sungkar. “Enggak tahu nih kalau itu (bercadar). Terserah Shireen aja sih,” kata Teuku Wisnu saat ditemui di kawasan Blok S, Jakarta Selatan. Menurut bintang sinetron Cinta

Fitri ini, dirinya tidak mau terlalu mengatur gaya berpakaian sang istri. “Itu tergantung pilihan Shireen aja. Dia kan sudah menutup aurat, kalau dia (bercadar) ya terserah dia,” jelas Teuku Wisnu. Lanjut Teuku Wisnu, dirinya bersyukur semakin banyak perempuan Indonesia yang memakai cadar. Menurutnya, fenomena itu mematahkan anggapan buruk tentang kaitannya perempuan bercadar dan

teroris. “Alhamdulillah, sekarang sudah semakin banyak kan (perempuan bercadar),” tandasnya. Sebelumnya, Shireen Sungkar sudah melahirkan anak ketiganya. Istri Teuku Wisnu ini lantas berbagi kebahagiaan mengenai kelahiran anak ketiganya. Lewat akun Instagram miliknya, Shireen mengunggah foto Cut Shafiyyah Mecca Al-fatih. Pada keterangannya, Shireen bersyukur karena kembali diberikan

TEUKU Wisnu dan Shiren sungkar

Shaheer Sheikh

JENITA Janet

Jenita Janet Mulai Lirik Bisnis Fashion

Buat Warganet Marah AKTOR India, Shaheer Sheikh mendadak membuat warganet marah. Shaheer Sheikh dituding telah melecehkan program acara televisi yang dipandunya di Indonesia. Melalui akun Instagram pribadinya, Shaheer Sheikh menuliskan kata-kata yang diang-

JAKARTA - Pedangdut Jenita Janet punya kesibukan tersendiri selama bulan suci Ramadan. Tak hanya beribadah, Jenita Janet juga disibukkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari jadwal manggung hingga mengurus bisnisnya. Teranyar, Jenita Janet telah memulai bisnis fashion sejak dua minggu lalu. “Namanya Janet collection, sudah dirilis dua minggu lalu. Semua koleksinya itu aku sendiri yang desain, terinspirasi dari fashion di luar negeri,” kata Jenita Janet saat ditemui jpnn di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Penyanyi yang selau tampil dengan wig warna warni ini mengaku butuh perjuangan memulai bisnis fashion. “Apalagi ini kan modalnya punya aku sendiri, enggak ada sponsor. Jadi aku benar-benar yang merancang sendiri desainnya, mencari penjahit dan memasarkannya,” ungkap Jenita. “Bisnis ini tuh benar-benar aku mulai dari nol. Enak kalau memang ada investornya, jadi enggak terlalu memikirkan modal,” sambungnya. Untuk saat ini, lanjut Jenita, dirinya masih uji coba memasarkan hasil karyanya melalui dunia media sosial. “Harga yang aku tawarkan itu termasuk murah loh, dengan kualitas bagus harganya enggak lebih dari Rp 500.000,” tandasnya. (jpnn)

Giring Nidji Akhirnya Punya Anak Lelaki

gap telah menghina program televisi yang dibawakannya. Shaheer Sheikh seolah mencurahkan perasaannya yang lelah menjalani syuting di Indonesia. “Working late nights, dancing like crazy and cracking up on every stupid joke (bekerja larut malam, menari seperti orang gila dan mengolok-olok setiap lelucon bodoh),” tulis Shaheer Sheikh. Pada foto yang diunggahnya, pemain drama India berjudul Mahabarata itu tampak berpose dengan rekan-rekan artis dari India. Tulisan Shaheer Sheikh itu pun langsung menuai beragam komentar dari warganet. “Shaheer kok jdi kayak gini sii?? Kalo kamo gak suka kerja di Indonesia,ya udh gaush perpanjng lagi kontraknya dan balik sono ke india..gasadar apa nyindir tv yg udh naikin status dan nama kamu... heran lama lama sama tingkah kamu shaheer..,” tulis akun roziah_azzahra26 “Si shaheerr balik aj sono luh ke asal elu...g bisa brterima ksh,sm aj lu ngehina tv yg udh ngebesarin nm elu.untung aj ayy g jadian sm elu shaheerr.dari dl jg g suka sm si shaheerr.husss husss hussss pergi jauhh jauhhh lu shaheerr,” lanjut akun nurmayatiwiwin. Seperti diketahui, sejak namanya melambung setelah membintangi drama India Mahabarata, Shaheer Sheikh memulai kariernya di Indonesia. Banyak acara televisi dan sinetron yang sudah dibintangi Shaheer Sheikh. (jpnn)

GIRING Ganesha

JAKARTA - Giring Ganesha alias Giring Nidji baru saja dikaruniai anak ketiga, buah cintanya dengan Cynthia Riza pada Senin (28/5) malam. Kabar itu diumumkan Giring Nidji melalui unggahan foto sang bayi di akun Instagram pribadinya. “Selamat datang ke dunia anak lelakiku, Abraham Zhafir Ganesha. Hidupilah hidupmu dengan penuh perayaan agar nanti di penghujung jalanmu tidak ada penyesalan yang kau bawa nanti.,” tulis Giring Nidji mengawali tulisannya. Tak lupa, vokalis band Nidji ini mendoakan putranya itu agar bisa hidup lebih baik ke depan. “Hidupilah hidup mu Abraham dan rayakan setiap kemenangan serta belajarlah dari kekalahanmu nanti. Jangan pernah menyesal akan segala pilihanmu karena apapun yang terjadi semuanya adalah pembelajaran yang akan membuat hidupmu kaya akan pengalaman,” kata Giring. “Jadilah anak yang kaya akan pengalaman bukan hanya kaya materi saja. Tidak semua kebahagiaan dapat diukur dari kekayaan semata. #ceritaGiring #Abraham #Zhafir,” lanjutnya. Unggahan pria yang kini terjun ke dunia politik itu pun langsung dibanjiri beragam komentar dari warganet. Bahkan, aktor sekaligus presenter Alex Abbad ikut mengucapkan selamat. “Alhamdulilah.. happy for you bro, hey shorty, me and abraham been share the beard..you will grow one...one day,” tulis @Alexaabbad. Vokalis band Gigi, Armand Maulana juga memberikan selamat. Rekan sesama juri di ajang kompetisi menyanyi di Televisi ini turut mendoakan sang anak. “Bradeurrrr didoain jd anak yg shaleh Aamiin YRA,” kata armandmaulana04. Kehadiran Abraham Zhafir Ganesha menjadi pelengkap kebahagiaan Giring dan Cynthia Riza. Riza diketahui telah memiliki seorang anak dari pernikahan sebelumnya. (jpnn)

SHAHEER SHEIKH

kepercayaan untuk mengurus buah hatinya. “Maa syaa Allah alhamdulillah bersyukur dimudahkan diberi kepercayaan lagi sama Allah,” ucap dia. Diakui adik Zaskia Sungkar ini, rasa sakit mulas yang dia rasakan semalam menjadi tidak ada artinya dibandingkan dengan rasa bahagianya bertemu dengan putrinya. Karena itu, Shireen tak berhenti bersyukur atas karuniai yang diberikan kepadanya. “Rasa sakit mules, ngeden semalem yang gak karuan gak ada artinya dibanding bahagia bisa ketemu dek cut. Alhamdulillah alhamdulillah cut shafiyyah mecca Al-fatih sehat,” ujar Shireen. (jpnn)

Mengecewakan, Solo: A Star Wars Story Cuma Raup Rp 1,2 T

SOLO: A Star Wars Story

SOLO: A Star Wars Story memang memuncaki box office Amerika Utara akhir pekan ini. Selama pekan pertama pemutaran, proyek terbaru Lucasfilm itu hanya meraih USD 83,3 juta (Rp 1,2 triliun). Selama liburan Memorial Day (hingga kemarin), Solo diperkirakan meraup total pendapatan USD 101 juta atau Rp 1,4 triliun. Namun, angka itu rendah jika dibandingkan dengan capaian film-film Star Wars sebelumnya. Disney juga sebenarnya menargetkan angka minimal USD 130 juta atau setara Rp 1,8 triliun. Di luar negeri, performa film yang dibintangi Alden Ehrenreich itu juga tak terlalu keren. Kenapa begitu? Berikut perkiraan kami. (*) Review Standar Kali pertama para kritikus menonton film itu saat world premiere di Los Angeles pada 10 Mei, reaksi mereka beragam. Rata-rata berpendapat film itu fresh. Segar. Tapi, tidak ada yang memuji hingga meledak-ledak. Itu tentu jadi pertanyaan. Sebab, umumnya, setiap lansiran terbaru Lucasfilm disambut dengan semangat oleh mereka. Reaksi tersebut berlanjut di rating resmi. Rotten Tomatoes memberikan skor 70 persen. Sedangkan IMDb 7,2. Angka itu jauh di bawah sesama film spin-off Rogue One: A Star Wars Story yang diberi skor 85 persen oleh Rotten Tomatoes. Chris Nashawaty, kritikus Entertainment Weekly, menyebut Solo bagus, tapi tidak hebat. Secara visual, Solo tak sekeren Star Wars: The Last Jedi. Ani Bundel, kritikus NBC News, dengan lebih tegas mengatakan bahwa Solo adalah pertunjukan yang bagus, tapi film yang buruk. ”Di atas kertas, Solo sangat mengerikan. Skenarionya benar-benar sangat menggelikan,” tulisnya. Fans Lelah Sejak Disney membeli franchise Star Wars, tiap tahun kita disuguhi film opera luar angkasa tersebut. Setelah Star Wars: The Force Awakens (2015), kita menikmati Rogue One (2016) dan The Last Jedi (2017). Semua tayang pada Desember. Nah, Solo tidak mengikuti para pendahulunya. Ia tayang Mei, hanya lima bulan setelah The Last Jedi. Ada faktor kebosanan dari fans. Kepala Distribusi Disney Dave Hollis berjanji mengevaluasi segalanya. ”Kami akan menghabiskan banyak waktu untuk menggali mengapa hal-hal seperti itu terjadi. Kami punya 1,5 tahun sebelum Star Wars: Episode IX keluar,” ucap Hollis. Dibayangi Raja MCU Tayang Mei juga membuat Solo harus berduel dengan banyak film besar lain. Kompetisinya lebih ketat. Terbukti, pekan ini Solo masih juga harus berhadapan dengan wajahwajah lama di box office. Yakni, Deadpool 2 dan Avengers: Infinity War. Memasuki pekan kedua, Deadpool 2 meraup USD 42,7 juta (Rp 597,8 miliar) dari pasar domestik. Sedangkan Infinity War yang sudah masuk pekan keempat masih mendapatkan USD 16,5 juta (Rp 230,9 miliar). Akhir pekan Memorial Day juga menjadi salah satu faktor. Banyak moviegoer yang memilih berlibur daripada nonton bioskop. (*)

Ucie Sucita Ajak Puluhan Anak Yatim Pesta di Pinggir Pantai JAKARTA - Pedangdut Ucie Sucita mengaku bersyukur bisa kembali merayakan ulang tahunnya di bulan Ramadan. Kali ini, Ucie Sucita sengaja mengundang 60 anak yatim untuk berbagi kebahagiaan di ulang tahun ke-28. “Alhamdulillah diberi kesempatan berbagi di bulan Ramadan. Ini yang kedua kalinya aku merayakan ulang tahun pas Ramadan,” ungkap Ucie Sucita di sela-sela pesta ulang tahunnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Pelantun Digenjot Cinta ini sengaja mengusung konsep sederhana dalam pesta ulang tahunnya di pinggir pantai. Dia pun berharap bisa kembali merayakan ulang tahun bersama 1.000 anak yatim. “Mungkin tahun depan dikasih rezeki lebih jadi bisa undang 1.000 anak yatim. Konsepnya memang sederhana karena ini kan bulan Ramadan. Semoga bisa kembali suci saat Lebaran nanti,” kata Ucie. Berbagai harapan dan doa dipanjatkan Uci pada ulang tahunnya kali ini. “Aku

PEDULI KEMANUSIAAN: Uci Sucita saat merayakan ulang tahun di kawasan Ancol, Jakarta Utara

pengin punya rumah, punya usaha kuliner, fashion dan kalau bisa sih mau bisnis kontrakan,” tandasnya. (jpnn)


EKONOMI BISNIS RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 22

ENERGI Eksplorasi 27 Sumur

Kucuran Kredit UMKM Rp 2,2 T BI Malut Dorong Pengembangan UKMK

JAKARTA - PT Pertamina terus aktif melakukan kegiatan eksplorasi migas. Aktivitas tersebut terlihat pada program prioritas sektor hulu yang akan melaksanakan pemboran eksplorasi 27 sumur dengan target temuan sumberdaya (2C) sebesar 556 juta barel setara minyak (MMBOE). Vice President Corporate Communications Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, perseroan tetap agresif mengembangkan sektor hulu termasuk untuk menambah cadangan dan produksi migas. Hingga triwulan pertama, melalui tiga anak perusahaan di sektor hulu, PEP, PHE dan PGE, Pertamina telah melaksanakan pengeboran enam sumur. Temuan 2 C sebesar 40 MMBOE dari Sumur Merakes-2 yang merupakan kerjasama PHE dan KKKS lain. “Kinerja hulu Pertamina awal tahun ini cukup menggembirakan, cadangan migas kita terus meningkat,” katanya. Anak perusahaan, Pertamina Eksplorasi Produksi (PEP), lanjut Adiatma telah menyelesaikan survei Seismic 2D sepanjang 3 km dan Survei Seismic 3D sepanjang 282 km persegi. Sementara Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan sumber daya 2C sebesar 40 MMBOE. Eksplorasi migas Pertamina pada 2017 juga mencatat temuan cadangan migas baru di struktur Parang-1 yang merupakan bagian dari Blok Nunukan, Kalimantan Utara yang berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Struktur tersebut memiliki potensi produksi migas sebesar 569 MMBOE, masing-masing minyak sebesar 374 MMBO dan Gas sebesar 1136 BCF. “Kami patut bersyukur, karena temuan Parang jadi salah satu dari 10 besar temuan migas 2017 di Asia-Pasifik,” katanya. Saat ini, pemegang hak partisipasi di blok Nunukan terdiri dari PHE sebesar 64,5 persen, selebihnya BPRL Ventures Ind BV sebesar 12,5 persen, dan Videocon Indonesia Nunukan Inc sebesar 23 persen.(jpnn/ onk)

Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

OBLIGASI SBR003 Hasilkan Rp 1,9 T JAKARTA - Penjualan obligasi online Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR003 mampu menghasilkan Rp 1,93 triliun. Jumlah itu melebihi target yang dipatok, yakni Rp 1 triliun. Mayoritas pembeli merupakan investor ritel, yakni 7.642. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, ratarata volume pemesanan investor mencapai Rp 252,30 juta. Jumlah tersebut lebih kecil daripada tahun lalu yang sebanyak Rp 328,5 juta. Hal tersebut menunjukkan lebih banyaknya pemesan ritel dengan nominal pembelian kecil. Dia mengungkapkan, investor terbesar adalah yang jumlah ordernya di bawah Rp 100 juta, yakni sebesar 62 persen. Sisanya yang 38 persen adalah investor dengan order di atas Rp 100 juta. Dari sisi kelompok umur, jumlah investor terbesar berada pada kelompok usia 25-40 tahun, yakni mencapai 36,72 persen dari total keseluruhan. Bahkan, ada kelompok usia di bawah 25 tahun dengan persentase 7,9 persen. Kemudian, kelompok usia 41-55 tahun sebanyak 31,34 persen dan lebih dari 55 tahun 24,05 persen. ‘’Jumlah investor baru sebanyak 5.683. Paling banyak ada di kelompok usia 2540 tahun dengan peningkatan 106 persen,” kata Luky. Direktur Surat Utang Negara (SUN) Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Loto Srinaita Ginting menambahkan, berdasar kelompok profesi, jumlah investor terbesar masih didominasi pegawai swasta yang mencapai 40,37 persen. Selanjutnya, wiraswasta dan ibu rumah tangga masing-masing 21,54 persen dan 9,20 persen. Dari sisi persebaran wilayah, penjualan SBR003 berhasil menjangkau wilayah Indonesia Tengah dan Timur serta wilayah Indonesia Barat selain DKI Jakarta. ‘’Karena penjualannya bisa dilakukan secara online, jangkauannya lebih luas. Indonesia bagian barat, selain DKI Jakarta, mencapai 46,85 persen. Sedangkan wilayah DKI sendiri mencapai 42,21 persen serta wilayah Indonesia bagian tengah dan timur 10,94 persen,” kata Loto.(jpnn/onk)

DOK MALUT POST

BUTUH PERBAIKAN: Layanan bagasi di Bandara Babullah harus ditingkatkan lagi. Tampak calon penumpang di terminal bandara

Pelayanan Bagasi Bandara Babullah Lama TERNATE-Penumpang di Bandara Sultan Babullah Ternate mengeluhkan pelayanan bagasi yang lama. Hendra salah satu penumpang yang menggunakan jasa bagasi mengatakan, mereka harus menunggu satu jam untuk dapat mengambil bagasi. “Pelayanan bagasi disini sangat lambat. Kemarin saat saya dari Makassar, harus menunggu satu jam agar bisa ambil bagasi sehingga banyak penumpang yang mulai mengeluh,” tuturnya. Terkait dengan hal itu HRD dan Qualtiy Manager Langgang Buana Perkasa (LBP), Sarif

hidayat mengatakan, penyebab layanan bagasi lamban karena ada berbagai kendala. Diantaranya bagasi tercampur dengan kargo sehingga ketika tiba di bandara petugas harus menyortirnya. Dia menuturkan saat penerbangan ke Ternate, barang bagasi dan kargo sudah dicampur. Padahal seharusnya dipisah sehingga pembongkaran di Ternate bisa berjalan cepat. “Kalau SOP kita, bagasi dan kargo tidak boleh dicampur, karena kargo rata-rata beratnya diatas 30 kilogram. Walaupun ada lebel yang jelas tapi kita tetap harus pisahkan,”

tuturnya. Selain itu kondisi dari runway menuju ke terminal kendaraan harus menanjak, sehingga kendaraan yang membawa barang harus hati-hati, karena barang yang sekali dibawa bisa mencapai 1 - 2 ton. “Karena itu penumpang menunggu lama,” tuturnya. Untuk meningkatkan pelayanan bagasi, LBP berencana menambah 11 unit dari total sebelumnya 20 gerobak bagasi di tahun 2018. Penambahan gerobak bagasi untuk mempermudah dan menambah kecepatan pelayanan bagasi. Selain itu beberapa waktu lalu bus bandara rusak, sehingga penumpang harus berjalan kaki dari pesawat ke terminal, begitu juga sebaliknya. “Busnya ada dua unit, dengan kapasitas 70 penumpang dan 40 penumpang,” tambah Sarif.(mg-02/onk)

BANDARA Penerbangan Internasional ke Kertajati JAWA BARAT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung akan tetap melayani domestik dan memindahkan penerbangan internasional ke Bandara Kertajati. Di sisi lain pihaknya akan berupaya maksimal agar Bandara Kertajati nantinya bisa melayani penerbangan haji. “Mungkin arahnya penerbangan internasional (dari Bandara Husein Sastranegara) akan ke sini, (penerbangan) Haji tinggal finalisasi, Insya Allah angkutan haji akan terbang dari sini, dari dua kabupaten di Jawa Barat. Embarkasinya Jakarta jadi dari sini stop over,” kata Budi. Saat ini sudah ada tiga maskapai yang akan melayani penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati yakni Citilink, Lion Air, dan Wings Air dengan rute penerbangan ke Surabaya dan Bali. Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menyatakan akan segera dilakukan telahan untuk menghitung keuntungan dan kerugian dari pengoperasian dua bandara. Ada opsi yang dimungkinkan seperti Bandara Husein Sastranegara hanya untuk penerbangan dengan pesawat propeler dan penerbangan dengan pesawat jet dipindah ke Bandara Kertajati. Demikian juga untuk penerbangan kargo karena akan diintegrasikan dengan Pelabuhan Patimban. “Saat ini ada 19 penerbangan dari dan ke Bandara Husein, dengan 6 penerbangan gunakan pesawat propeller. Rutenya seperti Halim-Bandung, Jogja-Bandung, MalangBandung, Solo-Bandung, Semarang-Bandung, dan Lampung-Bandung,” jelasnya. Akan tetapi lanjutnya, rencana ini akan melihat kembali dari kesiapan ruas Tol Cisumdawu termasuk lalu lintas yang dihasilkan dari infrastruktur di Cirebon juga cukup besar.(jpnn/onk)

SURYANI/MALUT POST

TIBA DI HOTEL: Rombongan wartawan ekonomi dari Malut tiba di Mercure Hotel kemarin

BI Malut Gelar Pelatihan

TERNATE - Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut), kembali menggelar pelatihan dan ghathering wartawan Malut tahun 2018. Kegiatan yang berlangsung dua hari 30 - 31 Mei, berlangsung di Grand Mercure Hotel Jakarta. Analisis BI Malut Muhammad Triwibawa mengatakan, tujuan kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi dengan wartawan di Malut, dan juga untuk memperkuat wawasan

wartawan terkait tugas wewenang Bi serta update kebijakan baru. Karena itu BI memandang perlu untuk melakukan knowledge sharing kepada wartawan daerah selaku mitra BI. “Ini untuk merangkul media sehingga kita ingin kenal dengan media yang ada di Malut,” katanya. Sebanyak 29 wartawan dari Malut bertolak ke Jakarta kemarin (29/5), dan hari ini siap mengikuti kegiatan. (mg-02/onk)

Kementerian ATR Bagikan Rp 2 Miliar ke Daerah JAKARTA - Ini kabar gembira bagi kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sebab Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) akan menggelontorkan Rp 2 miliar untuk sejumlah daerah. Uang sebesar itu akan dikucurkan untuk 100-150 kabupaten/kota, yang digunakan untuk membuat membuat rencana detail tata ruang (RDTR) untuk keperluan online single submission (OSS). “Solusinya akan dibikin tim,

akan dibikin RDTR untuk 100-150 kabupaten/kota yang merupakan tujuan investasi besar, per kabupaten itu dianggarkan Rp 2 miliar ya karena untuk RDTR,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil. Menurut Sofyan RDTR baru terlaksana di 40 kabupaten/kota. Sedangkan, daerah lainnya belum memiliki RDTR. Padahal RDTR dibutuhkan untuk keperluan OSS sehingga bila ada investor yang ingin

berinvestasi bisa diproses di sistem komputer. Banyak kabupaten belum punya RDTR, yang punya RDTR itu baru 40 kabupaten/kota. “OSS kan orang datang masuk kan satu izin melakukan investasi. Dia datang ke satu kabupaten/kota, kalau dia belum punya RDTR itu tidak bisa dilayani di komputer. Oleh sebab itu daerah yang investasi itu supaya ada RDTR,” sambungnya, seperti dilansir dari detikfinance.(dtc/onk)

TERNATE - Kredit UMKM yang disalurkan perbankan Malut mengalami kenaikan. Pada triwulan III 2017 kucuran kredit UMKM Rp 1,97 triliun, naik menjadi Rp 2,20 triliun pada triwulan IV 2017. Secara tahunan, jumlah tersebut tumbuh sebesar 13,46 persen (yoy) lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,08 persen (yoy). Sedangkan dari sisi kualitas kredit, NPL debitur UMKM pada triwulan IV 2017 tercatat menurun sebesar 3,96 persen, lebih kecil dari triwulan sebelumnya yang mencapai 4,77 persen. Dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mencapai perekonomian yang stabil dan berkelanjutan, Bank Indonesia senantiasa mendorong peningkatan akses keuangan diantaranya kepada usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM). Peningkatan akses keuangan dan daya saing UMKM di Malut ditempuh melalui beberapa program, diantaranya melalui program pengendalian inflasi melalui pembentukan klaster, monitoring rasio kredit UMKM dan program pelatihan maupun pembinaan dari hulu ke hilir pada klaster UMKM yang sudah dibentuk. Pada program pengendalian inflasi (klaster), upaya meningkatkan akses keuangan diimplementasikan dalam satu program pengembangan yang terintegrasi dengan penguatan daya saing UMKM. Pengembangan klaster ketahanan pangan mengacu kepada komoditas pangan yang menjadi sumber penyumbang tekanan inflasi yaitu cabai, bawang merah, ikan laut dan padi.(mg-02/onk)

Dolar AS Mulai Melemah JAKARTA - Nilai dolar Amerikan Serikat (AS) terhadap rupiah mulai melemah. Namun pelemahannya belum signifikan. Saat ini dolar berada di level Rp 13.900, masih jauh meninggalkan asumsi yang ditetapkan Rp 13.400 per USD di APBN 2018. Peneliti dari Institute dor Development of Economics and Finance (Indef ) Bhima Yudhistira mengatakan dampak yang bisa dirasakan oleh Indonesia adalah biaya produksi industri manufaktur yang bergantung pada bahan baku impor. “Karena pendapatan industri dalam bentuk rupiah sementara harus beli bahan baku pakai dolar, selisih kurs membuat biaya produksi naik,” kata Bhima, dikutip dari detikfinance. Dampak selanjutnya pada biaya logistik yang lebih tinggi. Sebab, naiknya harga minyak mentah ditambah pembayaran menggunakan dolar, otomatis biaya logistik semakin mahal bagi pelaku usaha di Indonesia. Menurut Bhima, ada pula efek domino dari mahalnya bahan baku plus jasa angkutan impor yakni membuat inflasi merangkak naik. Sebab, sebagian kebutuhan pokok dipenuhi dengan impor. “Kurs rupiah mempengaruhi biaya impor minyak mentah, harga minyak dunia masih mahal, besar kemungkinan harga BBM non subsidi termasuk Pertalite akan terus dinaikkan, imbasnya kemana-mana, salahsatunya ke kenaikan biaya transportasi,” jelas dia. Sedangkan efek selanjutnya, kata Bhima, efek terhadap risiko gagal bayar utang luar negeri swasta. Menurut dia, menguatnya dolar AS membuat swasta menanggung rugi karena membayar cicilan pokok dan bunga lebih mahal. “Karena tidak semua perusahaan swasta melakukan hedging atau lindung nilai,” pungkasnya.(dtc/ onk)


RAGAM RABU, 30 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

5 Manfaat Olahraga saat Datang Bulan SEL AMA mengalami menstruasi alias haid, perempuan kerap merasakan rasa tidak nyaman pada perut maupun bagian-bagian tubuh lain. Ada rasa mual, kram atau nyeri yang sering jadi penghambat aktivitas termasuk olah raga. Akan tetapi, seharusnya olahraga tetap bisa dilakukan walau sedang menstruasi. Dirangkum dari berbagai sumber, olahraga justru punya banyak manfaat bagi perempuan saat haid. Berikut di antaranya: 1. Meningkatkan energi dan massa otot Rasa malas untuk berolah raga selama masa haid sebaiknya dibuang jauh-jauh. Olahraga selama masa haid justru dapat meningkatkan energi dan massa otot daripada olahraga di luar masa haid. Temuan ini merupakan hasil studi yang dilakukan oleh Umea University, Swedia. Dilansir dari Shape, riset melibatkan sebanyak 59 perempuan. Mereka berpartisipasi dalam program latihan selama empat bulan. Selama dua minggu, masing-masing lima hari dalam seminggu mereka diminta melakukan latihan dengan fokus tubuh bagian bawah selama haid. Tak hanya itu, seminggu sekali mereka melakukan latihan kaki. Sedangkan grup kontrol diminta latihan tiga kali dalam seminggu

selama sebulan. Hasilnya, perempuan yang latihan selama dua minggu pertama menunjukkan peningkatan energi, perpaduan antara kecepatan dan kekuatan. Selain itu ada peningkatan massa otot pada kaki mereka. Sedangkan pada mereka yang berolahraga di luar masa haid tidak menunjukkan perubahan serupa. 2. Meningkatkan ‘mood’ PMS atau pre-menstrual syndrom akan berbeda pada tiap orang. Mood alias perasaan pun bisa beragam mulai dari rasa cemas tidak menentu, stres, bahkan mood swing (berubah-ubah). Kerja hormon bisa jadi alasan di balik perasaan yang berubah-ubah ini. Olahraga dapat melepas endorfin. Hormon ini punya efek mirip dengan morfin, ia menciptakan persepsi positif pada tubuh. Saat tubuh melepas endorfin, maka ia akan berinteraksi dengan reseptor pada otak yang mengurangi persepsi sakit atau rasa negatif lain. 3. Meredam kram Perasaan negatif dan stres dapat memperburuk kram saat haid. Olahraga dianjurkan agar dapat melepas stres secara natural. Stres berkurang, kram pun dapat dikurangi atau dihindari. Selain itu, olahraga juga dapat melancarkan peredaran darah. Pereda-

ran darah yang tidak lancar juga bisa berakibat kram. 4. Eksperimen dengan jenis olah raga baru Haid membuat kadar hormon estrogen dan progesteron turun drastis. Sedangkan yang banyak tersedia adalah glikogen, artinya orang dapat bereksperimen dengan olah raga lain yang lebih berat dan intens. “Perempuan dapat mengakses karbohidrat/ glikogen dengan mudah, dibandingkan dengan saat kadar estrogen tinggi (saat kita) bergantung pada pemecahan lemak yang lambat,” kata psikolog Stacy Sims, seperti dikutip dari Health. Yo ga at au o l a h raga ringan lain memang disarankan, tetapi haid justru jadi kesempatan untuk memadukannya dengan kickboxing, misalnya. 5. ‘Mengatur kembali’ masa haid Selain PMS yang kadang mengganggu aktivitas, sebagian perempuan juga dihadapkan pada haid yang tidak teratur. Aktivitas fisik atau olahraga dapat membantu siklus haid kembali teratur. Selain olahraga, asupan makanan juga perlu diperhatikan. Ada beberapa jenis buah dan sayur yang disarankan untuk membantu memperlancar haid antara lain, nanas, pepaya dan parsley.(cnn)

Peneliti: Daun Teh dapat Cegah Kanker Paru

KAMU doyan menyeduh teh langsung dari daunnya? Penelitian menyebut kebiasaan ini memiliki banyak manfaat positif, salah satunya adalah mencegah terserang kanker paru-paru. Sudhagar Pitchaimuthu dari Swansea University, Inggris, menyebut menyeduh teh langsung dari daunnya membuat partikel yang bernama quantom dots terserap oleh tubuh. Partikel inilah yang disebut sebagai kunci untuk menghan-

curkan sel-sel kanker di paru-paru. “Penelitian kamu menemukan bahwa ekstrak daun teh yang diseduh mengeluarkan partikel quantum dots yang tidak ditemukan jika menyeduh teh dari kantong,” ungkap Sudhagar, dikutip dari India Times. Partikel ini berukuran sangat kecil, 400 kali lebih tipis daripada rambut manusia. Tidak beracun, partikel ini justru menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan

membuatnya hancur. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Applied Nano Material, peneliti menyebut nanopartikel quantom dots mampu menghancurkan hingga 80 persen sel kanker yang ada di tubuh. Tak hanya itu, peneliti juga menyebut manfaat sehat teh lebih besar didapat jika diseduh langsung dari daunnya. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan berapa dosis quantum dots yang efektif untuk mencegah kanker.(dtc)

kue kering kastengel kreasi Dore

Resep

Cara masak

Bahan-bahan 300 gram mentega 30 gram kuning telur 200 gram keju edam parut 30 gram susu bubuk full cream 450 gram tepung rendah protein

Pastikan mentega dalam keadaan dingin. Kocok mentega sampai lembut. Masukkan kuning telur sedikit demi sedikit ke dalam mentega, kemudian kocok hingga lembut dan mengembang. Masukkan keju edam parut dan aduk hingga rata. Masukkan campuran susu bubuk full cream dan tepung rendah protein yang sudah diayak sedikit demi sedikit. Aduk hingga rata. Pipihkan adonan dengan rolling pin setebal 1 sentimeter dan cetak dengan cetakan kue kering kastengel. Susun kastengel di atas loyang yang telah diberi alas kertas roti. Beri jarak kurang lebih 1 sentimeter. Oleskan kuning telur ke atas kastengel lalu taburkan keju cheddar parut sebelum dipanggang. Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat Celcius selama 30 menit, sampai kastengel berwarna kecokelatan. Setelah matang, diamkan kastengel dalam suhu ruangan kemudian simpan di dalam toples kedap udara. SUMBER CNN INDONESIA

Trend Pasang Perhiasan di Bola Mata KALAU kamu ingin dibilang punya mata berkilau, tren menanam perhiasan di mata mungkin jadi hal yang bisa dicoba. Dokter di Park Avenue LASEK, Amerika Serikat, menunjukkan bagaimana prosedur tersebut dilakukan. Spesialis mata Emil Chynn merekam bagaimana dirinya memasang perhiasan platinum kecil berbentuk hati ke mata seorang pasien. Dimulai dari pemberian obat bius lokal dan sterilisasi permukaan mata sehingga minim risiko infeksi. Setelah itu dibuat sayatan kecil sebesar 3 milimeter (mm) dan

perhiasan hati pun diselipkan. Prosedur hanya memakan waktu sekitar lima menit dan perhiasan juga sudah dipoles mengikuti bentuk mata sehingga tidak akan terasa aneh oleh pemakainya. “Kami akan memberikan Anda Vallum untuk menghilangkan kegelisahan dan anastesi dalam bentuk obat tetes mata sehingga tidak akan terasa apaapa. Setelah itu Anda tinggal minum obat Tylenol untuk beberapa hari, mata mungkin terasa gatal tapi bukan sakit,” tuils Park Avenue LASEK dalam situs resminya seperti dikutip

Senin (28/5/2018). Prosedur perhiasan mata ini diketahui pertama kali muncul di Belanda sekitar awal tahun 2000 untuk tujuan kosmetik. Pasien bisa memesan berbagai bentuk lain untuk di tanam seperti misalnya hati atau bintang. Bila pasien merasa bosan atau tidak ingin lagi maka perhiasan bisa diangkat dengan prosedur yang hampir mirip. “Sekali lagi ini murni operasi kosmetik. Hanya ada dua atau tiga orang yang mungkin menjalani prosedur ini di Amerika Serikat,” kata Emil seperti dilansir Mirror.(dtc)


ZETI RABU, 30 MEI 2018 RAB

EN

Malut Post • HAL. 24

FIND MORE ON:

zetizen.com

sebuah ritus bagi penggemar musik DALAM bertahan hidup di gelanggang musik alternatif, merchandise adalah nyawa tiap band. Untuk mendanai tur, rekaman, hingga proses menjaga eksistensi, merchandise band nggak dapat lepas, baik dari seorang musisi maupun fansnya. Bagi fans, membeli merchandise nggak cuma menjadi fashion statement. Lebih dari itu, merchandise band adalah sebuah identitas. ’’Sejak circa 90’an, memang saya aktif membeli merchandise band. Dulu caranya dengan suratmenyurat. Kami masih mengirim uang dalam bentuk fisik dan sampainya tiga sampai empat bulan. Tapi, saat mengenakan kaus band favorit, ada sebuah kebanggan tersendiri. Darkpath ini merupakan manifestasi dari passion saya terhadap musik,’’ terang Pur ’Meneer’, pemilik Darkpath Merchandise, sebuah perusahaan kaus lisensi terbesar di Indonesia. Dicap sebagai identitas, hadir di sebuah pertunjukan musik tanpa memakai merchandise band adalah suatu momen awkward. Jika diibaratkan dalam struktur sosial, kelas dalam suatu skena musik dapat dilihat dari kaus band yang digunakan saat itu. Namun, tanpa peranan label merchandise, impian untuk mengenakan kaus ofisial berlisensi dari band favorit dengan harga di bawah rata-rata akan sia-sia. ’’Sejauh ini penjualan relatif

bagus. Sebagaimana kita tahu, pengelolaan merchandise yang baik akan sangat membantu band itu sendiri. Merchandise merupakan salah satu alur revenue bagi band tersebut selain dari manggung dan penjualan rilisan fisik,’’ jelas Ary Budiman, pemilik Rocknation, toko merchandise musik asal Jakarta. Baik Darkpath maupun Rocknation, keduanya punya peran tersendiri dalam belantika musik tanah air. Jika Rocknation aktif merilis merchandise dari album-album klasik band Indonesia seperti Sore, Darkpath justru hadir dari bawah tanah. Ia aktif merilis band-band metal kawakan seperti Kreator, Dissection, hingga Exodus dalam versi lisensi resmi Asia. ’’Sebenarnya ini hadir dari keresahan saya. Kuantitas ’metalhead’ di Indonesia itu banyak. Tapi, kenapa kok banyak yang pakai bajakan? Nah, dari situ saya berpikir buat menghadirkan merchandise dengan harga terjangkau tapi berlisensi. Bagaimana kita berharap band favorit tetap bertahan kalau kita tidak memberikan support nyata?’’ tegas Pur. Berbeda dengan Darkpath, Rocknation justru hadir lewat montase memoria album klasik fenomenal dari Sore. Album yang dimaksud adalah Ports of Lima dan Centralismo yang kini telah menjadi barang langka. ’’Kami merilis kaus Sore ini bertepatan dengan Record Store Day 2018 dan penjualanya sangat bagus,’’ ungkap Ary. Merchandise band nggak hanya hadir di gigs-gigs kolektif atau konser musik aja. Wadah-wadah seperti Rocknation dan Darkpath membuat merchandise band hadir di hari-hari panjang. Jika kalian ingin melihat band-band favorit kalian terus hidup dan berlipat ganda, dukung mereka dengan membeli merchandise resmi hari ini juga. Besok mungkin udah terlambat. Now or never! (rno/c22/fhr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.