PNS Malas Dipecat

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

JUMAT 30 NOVEMBER 2018

TRANSPORTASI KNKT: Lion Air PQ-LQP Laik Terbang JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang pada 28 Oktober lalu sudah dinyatakan laik terbang. Hal ini untuk mengklarifikasi pemberitaan sejumlah media yang menyebut Lion Air PK-LQP tidak layak terbang, baik dari Denpasar-Jakarta, maupun Jakarta-Pangkalpinang. “Lion Air PK-LQP dalam kondisi laik terbang saat berangkat dari Denpasar, Bali dengan nomor penerbangan JT043, maupun pada saat berangkat dari Jakarta dengan nomor penerbangan JT610,” kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Baca LION... H.11

ECERAN: Rp 5.000,-

PNS Malas Dipecat Dua Pecat Tidak Terhormat, 15 Diberhentikan Bersyarat

SANKSI ASN BANDEL PEMECATAN Mulyawan Raja Indrayana

Disnakertrans PUPR

JAILOLO – Bupati Halmahera Barat Danny Missy memenuhi janjinya memberikan sanksi kepada aparatur sipil negara (ASN) yang bandel. Bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) KORPRI kemarin (29/11), 17 ASN diberi sanksi lantaran lalai menjalankan tugas. Dua diantaranya langsung dipecat secara tidak terhormat. Pemecatan tidak dengan hormat dilakukan terhadap Mulyawan dan Raja Indrayana. Mulyana merupakan staf di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sementara Raja staf di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

PEMBERHENTIAN DENGAN SYARAT

Ida Indrayani Sero Taib Abdul Samat Basri Abdullah Erwin Wijaya Sahrin Murat Andi Nurhayati Irwan Gizi Bahtiar Kamis

Dispar DPMPD DPMPD DPMPD DPMPD Bagian Hukum Bagian Hukum Bagian Hukum

Rosehan Malan Rais Abas Harun Bahrudin Muhammad Alfian Ridwan Ahmad Rosida Albugis Muhammad Asri

Kantor Camat Loloda Dinas P3A DLH Dinas Pangan Dukcapil Disnakertrans Kantor Camat Sahu

Baca PNS... H.8

A D V E R T O R I A L Sumber: BKD Halbar

Gubernur Lantik Pengurus FKUB

Rp 20 M untuk Kopra Hanya Wacana SOFIFI – DPRD Provinsi Maluku Utara menyayangkan langkah Pemerintah Provinsi yang terkesan asal menggandeng investor. Pasalnya, Pemprov sama sekali tak melibatkan Deprov. “Selama gejolak harga kopra, pemerintah tidak pernah memanggil DPRD untuk bicarakan apa solusi yang harus dilakukan. Belakangan, sudah ada investor yang didatangkan,” ungkap Wakil Ketua Deprov, Ishak Naser, Kamis (29/11).

FKUB FOR MALUT POST

PELANTIKAN: Gubernur Abdul Gani Kasuba saat melantik para pengurus FKUB Malut yang baru, Kamis (29/11) kemarin

Baca KOPRA... H.8

TERNATE – Pengurus Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Malut di bawah pimpinan Dr. Adnan Mahmud resmi dilantik Gubernur KH Abdul Gani Kasuba.

TEMUI MASSA: Gubernur Abdul Gani Kasuba saat melakukan hearing dengan massa aksi yang mengepung rumah dinasnya di Ternate, Kamis (29/11)

Baca FKUB... H.8

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Program Kota Tangguh Lahirkan Sejumlah Solusi

KOTA TANGGUH FOR MALUT POST

MENCARI SOLUSI: Suasana diskusi program Kota Tangguh di Ternate. Dalam diskusi tersebut, sejumlah solusi disimpulkan para narasumber

TERNATE – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ternate menggelar program kota tangguh. Program yang difokuskan pada penguatan koalisi kemitraan dengan pemangku kepentingan ini sudah berjalan dua tahun dan menghasilkan sejumlah kegiatan pengurangan risiko dan peningkatan kapasitas. Baca PROGRAM... H.8

DI’S WAY Rhapsody Parodi Menu Minggu Ini

Oleh

Dahlan Iskan

HAHAHA HAA… Parodi ini cocok dengan lakon saya minggu ini: tidak ada McD, KFC, Pizza Hut, sushi, sashimi, beef steak dan yang mahal-mahal lainnya. Minggu ini tiap hari berputar menu ini: nasi lemak, roti chanai, Baca DIS’WAY... H.11

Tipu Honorer Bawa Nama Kepala BKD Peluang karja baru di tengah tes

Tukang Kuti DPRD Sepakat Gunakan Hak Interpelasi Nyali baru atau surga talinga?

Tipu Honorer Bawa Nama Kepala BKD MABA – Animo masyarakat menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang tinggi dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi. Masyarakat pun jadi mudah tertipu dengan iming-iming akan dijadikan ASN. Uang jutaan rupiah akhirnya melayang untuk memenuhi

mimpi tersebut.Seperti yang terjadi di Halmahera Timur. Iksan Waisumo, Kepala Urusan Pemerintahan Desa Pekaulan, Kecamatan Maba, menjadi korban penipuan. Iksan harus kehilangan Rp 12 juta setelah mendapat janji manis bakal diangkat menjadi PNS. Baca HONORER... H.8

Hadirkan Dua Saksi untuk AHM TERNATE – Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pembebasan lahan bandara Bobong dengan dua terdakwa Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan Zainal Mus (ZM), Kamis (29/11). Sidang lanjutan itu beragendakan pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dua saksi

yang dihadirkan adalah mantan Kepala Kecamatan Bobong Misbah Wamnebo dan Yamin Kharie, staf Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah. Penasehat hukum AHM dan ZM, Wa Ode Nur Zainab usai persidangan mengatakan, keterangan dua saksi yang dihadirkan oleh JPU KPK pada sidang lanjutan tersebut tidak memiliki substansi. Baca AHM... H.8

Kisah Nur Rohmajanti 18 Tahun Jadi Guru di SLB

Cari Anak Berkebutuhan Khusus agar Sekolah Semangat Nur Rohmajanti untuk mengabdi dalam dunia pendidikan patut diapresiasi. Sudah 18 tahun dia menjadi guru bagi anak-anak sekolah luar biasa (SLB), tak pernah menyesali.

DEDIKASI: Nur Rohmajanti, guru yang mendedikasikan dirinya untuk SLB selama 18 tahun

Ananias Ayunda P., Tulungagung

SENYUM semringah Nur Rohmajanti menyambut kedatangan Jawa Pos Radar Tulungagung di ruang guru SLB B Negeri Tulungagung. Nur merupakan salah seorang guru di sekolah yang beralamat di Jalan Diponegoro V/2, Tulungagung, itu. “Mari masuk, duduk dulu silakan,” sambutnya antusias.Menjadi guru sama sekali tidak pernah terlintas dalam benaknya. Terlebih menjadi guru SLB. Menurut Nur, pengalaman mengajar anak-anak sungguh luar biasa. Saat itu dia bercita-cita selulus kuliah dapat segera bekerja. Baca NUR... H.11

ANANIAS AYUNDA P/RADAR TULUNGAGUNG

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

ANGGARAN Bantuan Anggaran Pemdes Rp 148,627 M MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mangalokasikan bantuan keuangan pemerintah desa (Pemdes) Tahun 2019 sebesar Rp 148.627.660.750. “Tahun 2018 Pemkab hanya mengalokasikan anggaran pemerintah desa sebesar Rp 133.431.630.845. Tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp 15.196.029.905 atau sebesar 10.22 persen,” kata Plt Bupati Haltim Ir Muh Din Mabud, Rabu (28/11) kemarin. Labih jauh, kata dia, Tahun 2019 Pemkab juga menyediakan anggaran pembangunan desa terisolasi sebesar Rp 40.300.000.000 atau 13,11 persen dari alokasi pembangunan infrastruktur Rp 307.389.902.100. Ia menambahkan, APBD 2019 belanja modal naik 55 persen sebab, Tahun 2019 harus membiayai kegiatan belanja modal 2018 ditambah biaya kegiatan belanja modal tahun berjalan. “ Anggaran belanja modal lebih besar dibanding belanja pegawai dan jasa,” tambahnya. (ado/mpf )

983 Peserta Tak Lolos Sistem Ranking Hanya 228 Orang Dinyatakan Lolos Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Belum lama ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) (Halteng, menemui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawain Negeri Sipil (CPNS) 2018 untuk mencocokkan data namanama peserta seleksi CPNS yang lulus perankingan. Sesuai data BKPSDM Halteng setidaknya 245

seleksi kompetensi yang diajukan ke Panbidang (SKB), dan selnas. Namun, kenama-nama yang lutika dicocokkan denlus ini akan diumumgan data Panselnas kan di portal SSCN. dikurangi sehingga “Su d a h d i l a ku k a n tinggal 228 peserta. falidasi, dan akan diIni dikemukakan umkan langsung di Alfera L. Eli kepala portal SSCN. Jadi kita Bidang Pengadaan, hanya mencocokkan Pemberhentian dan data dengan PanselInformasi BKPSDM nas dan kemarin ada Halteng, saat dikonselisih, tetapi sudah firmasi Malut Post di ALFERA L. Eli selesai dan sudah final ruang kerjanya kamis (29/11). Ia mengemukakan, 228 falidasi sehingga tinggal pengumunama itu sudah final yang ditetap- man resminya saja,”katanya. Denkan oleh Panselnas untuk mengikuti gan demikian, yang berhak untuk

Bupati Irup HUT Korpri

KORPRI HUT Korpri di Halteng Berjalan Khidmat WEDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng menggelar upacara hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 47 di halaman Kantor Bupati Halteng, Kamis (29/11). Upacara yang berlangsung khidmat ini, Asisten bidang pembagunan dan ekonomi Halteng Basri Botutu, bertindak selaku inspektur upacara. Dalam sambutan terulis Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku penasehat Nasional KORPRI, yang dibacakan asisten II Basri Botutu menyampaikan, 47 tahun Korpri beserta seluruh jajaran Apatatur Sipil Negara (ASN), memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat bangsa dan negara. Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan Nasional dalam keberagaman. Jajaran ASN telah menajdi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembagunan nasional. Jokowi menyampaikan, Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. Di mana perkembangan teknologi informasi, terutama pengkomputeran dan media sosial, memang memfasilitasi cara kerja birokrasi. Oleh karena itu, Presiden berharap kepada seluruh ASN di semua sektor pemerintahan, tidak terjebak dengan ego-sektoral, ego-organisasi, atau egoprogramnya masing-masing. Sebab, mulai Tahun 2019, pemerintah akan melakukan program untuk memperkuat sumber daya manusia, dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berat. “Dengan demikian saya minta kepada seluruh jajaran ASN segara memperkuat diri untuk menjadi agen trasformasi pengkuatan SDM Kita,”ungkap Jokowi. Sementara itu, bertindak selaku komandan upacara yaitu Camat Weda Musrifah Soleman, pengatur upacara Rahmat Safrani, pembacaan UUD Ela Fabanyo, dan pembacaan panca prasetya Korpri yang dibacakan oleh Trisina Wati. Dihadiri Asisten I, Sekwan, Staf Ahli, pimpinan SKPD, serta ASN. (far/mpf )

mengikuti SKB yaitu sebanyak 228 orang. Sementara itu pada tes kompetensi dasar (TKD) baru-baru ini, dari total peserta yang mendaftar yaitu sebanyak 1.217 peserta, yang mencapai passing grade hanya 6 peserta. Tersisa 1.211 peserta yang tidak capai passing grade. Setelah keputusan Menpan untuk menggunakan perankingan dalam rangka memenuhi kuota CPNS yang diberikan, maka 228 peserta dinyatakan lolos perangkingan. Sehingga yang dinyatakan tidak lolos passing grade sebanyak 983 peserta. (far/mpf)

IRUP: Plt Bupati Haltim Ir Muh Din ketika menyampaikan pidato pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke- 47 Tahun 2018 di depan Kantor Bupati Haltim, Kamis (29/11) kemarin.

SAWAH: PADI Sawah yang ditanam Bupati Edi Langkara di lokasi cetak sawah di Wairoro, terancam mati karena ditanam di atas lahan kering. Akibatnya, sebagian lahan dialihkan untuk menanam Palawija.

Ranperda Masyarakat Adat Belum Diajukan ke DPRD WEDA - Hingga kini masyarakat adat di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) masih menanti pengakuan dan perilindungan hak-hak adat mereka dari Pemkab Halteng. Bagaiman tidak, melalui Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Malut dan AMAN Halteng, sudah mengajukan draft usulan Perda pengakuan dan perilindungan hak-hak masyarakat adat Pemkab Halteng. Namun, memasuki akhir 2018 ini, Ranperda tentang pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat ini belum diusulkan ke DPRD Halteng. Kabag Hukum S etda Halteng Abdurahman Paputungan SH saat dikonfirmasi Malut Post via ponselnya Kamis (29/11), tak banyak memberikan komentar. Menurutnya, soal Ranperda pengakuan dan perlindungan hak-hak

masyarakat adat ini, sudah masuk dalam dokumen Program Pembentukan Perda (Propem Perda). “Silahkan konfirmasi ke Bupati dan Wakil Bupati Halteng,” singkat Abdurahman. Sementara itu Ketua AMAN Malut Munadi Kilkoda menyampaikan, bagi AMAN Perda masyarakat adat itu sebagai wujud komitmen politik Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani (Elang-Rahim) kepada masyarakat adat yang termuat dalam dokumen visi-misi mereka. Sehingga pihaknya mendesak agar janji politik Elang-Rahim ini harus segera dilaksanakan. “Awalnya kami berfikir akan menjadi insiatif Pemda pada Prolegda 2018, ternyata ditangguhkan lagi padahal dokumennya sudah tersedia dan sudah dikaji oleh tim eksekutif dengan AMAN.

Saya kurang tau alasan ditangguhkan itu apa. Kami sedikit kecewa karena sudah masuk dalam Prolegda namun tidak sampai pembahasan bersama dengan DPRD. Saya harap paling lambat tahun depan sudah bisa disahkan,”tandasnya, sembari menyatakan, perda ini katanya masih bersifat pengaturan atau pedoman. Menurutnya, Perda masyarakat adat dalam rangka pemulihan keberadaan masyarakat adat sekaligus hak-hak mereka yang diakui secara konstitusional. “Ini juga jadi amanah dalam UUD 1945, maupun aturan lain seperti putusan MK nomor 35/PUU. Karena itu ketika pemerintah mengesahkannya, sebenarnya pemerintah telah melaksanakan konstitusi itu. Untuk itu Kami minta segera disahkan,”ujarnya dengan nada mendesak. (far/mpf)

MABA- Plt Bupati Ir Muh Din menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke- 47 Tahun 2018 di depan Kantor Bupati Haltim, Kamis (29/11) kemarin. Plt Bupati Ir Muh Din Mabud ketika membacakan pidato Presiden Joko Widodo menyampaikan, selama 47 tahun Korpri dan seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) meberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu juga Korpri jadi pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman. Atas peran-peran besar tersebut, atas nama seluruh rakyat lndonesia menyampaikan, rasa terima kasih karena apa yang dicapai selama ini tidak terlepas dari peran serta jajaran ASN yang bekerja di semua sektor. “Untuk itu pemerintah selalu memberikan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan ASN melalui peningkatkan penghasilan serta dukungan terhadap jaminan kesehatan, perumahan dan pensiun,” ujarnya. Di tengah perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, ASN dituntut melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman. Karenanya, 2019 pemerintah akan melakukan program memperkuat sumberdaya manusia untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin berat.”SDM kita harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dari dunia dan teknlogi yang sedang berubah cepat. Dia menambahkan, Tahun 2019 Pemkab Haltim mengalokasikan anggaran Rp 1,5 Miliar untuk pengadaan pakaian Korpri dan batik ciri khas daerah. Dengan rincian pegawai kotrak sebanyak 1.529 orang dan PNS 2.777 orang serta anggota DPD 510 orang. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Direktur RPI Ditangkap Diduga Menipu, DPRD Desak Usut Tuntas Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE –Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI), AB alias Bayu yang melarikan diri belum lama ini,

akhirnya diamankan aparat kepolisian Polres Jayawijaya, pada Senin (26/11) malam. AB ditangkap personel Polres Jayawijaya setelah mendapat laporan dari pihak Polres Tikep atas laporan dugaan tindak pidana penipuan yang

dilaporkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tikep. Pihak kepolisian dari Polres Tikep telah bertolak menuju ke Papua untuk menjemput AB dan rencananya hari ini AB sudah tiba di Tidore. ”Besok

(hari ini), pukul 16.35 sesuai tiket,” kata Kasat Reskrim Polres Tikep, Iptu Dwi Gastimur Wanto, kemarin (29/11). Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tikep terus mendesak pihak penegak hukum agar serius menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I, Haris H. Ahmad. Pihaknya secara kelembagaan serius mengawal permasalahan dan saat ini telah dibentuk Pansus DD untuk menanganinya. ”Masalah ini tidak lagi ditangani Komisi I, namun DPRD secara kelembagaan. Karena

telah dibentuk pansus, dan pansus yang akan bekerja nantinya,” ujarnya. Komisi I secara khusus menyampaikan kepada penegak hukum untuk terus menyelidiki masalah itu hingga tuntas sampai ketemu aktornya, jika benar itu ada. Tidak hanya kasus dugaan penipuannya, kata dia, tapi juga dugaan penyelewengan anggaran. ”Entah itu hanya Bayu saja atau ada keterlibatan Kepala Desa ataukah keterlibatan orang di luar dari itu, harus diutus tuntas,” pintanya menegaskan. (tr-03/lex)

95 Formasi CPNS Hangus

APK: Petugas ketika menurunkan APK.

Bawaslu Tertibkan 25 APK TIDORE – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan menggelar penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar ketentuan aturan KPU pada Kamis (29/11). Penertiban APK ini atas kerja sama Bawaslu Tikep, Satpol PP, Kesbangpol, serta pihak Kepolisian dari Polres Tikep. Penertiban APK yang dimulai sekira pukul 11.00 ini menyisir sejumlah tempat yang dimulai dari Kecamatan Tidore hingga Kecamatan Tidore Utara. Dalam penertiban itu sempat diprotes oleh beberapa tim partai

lantaran tidak mengetahui adanya penertiban APK, namun tidak sampai menghalangi penertiban APK setelah dijelaskan bahwa telah dilayangkan surat kepada masing-masing partai politik peserta Pemilu. Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Iriyani A. Kadir menuturkan bahwa, penertiban APK adalah upaya Bawaslu untuk mengurangi pelanggaran karena memasang atribut Parpol dan perseorangan di luar dari zona yang telah ditentukan KPU. Sebelum dilakukan penertiban, Bawaslu ber-

sama KPU telah melakukan sosialisasi persuasif dan menyurat kepada Parpol tentang aturan pemasangan APK. Namun, kata dia, setelah dilakukan sosialisasi pengawasan yang dilakukan, pihaknya menemukan banyaknya APK yang terpasang di luar zona dan tidak mematuhi aturan yang ada. Sehingga itu, pihaknya bersama instansi terkait turun untuk melakukan penertiban.”Dalam penertiban ini, kami menemukan 25 APK Caleg Parpol dan Caleg perseorangan yang melanggar sesuai ketentuan PKPU 23 tahun 2018,” ujarnya. (tr-03/lex)

TIDORE – Sistem ranking tampaknya tak banyak membantu menyelamatkan kuota CPNS kota Tidore Kepulauan. Setelah keluarnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 61 Tahun 2018 yang mengatur standar nilai bagi calon peserta Tes Kompetensi Bidang (TKB) melalui jalur ranking, rupanya banyak peserta yang bahkan tak mencukupi standar nilai minimal 255. Standar nilai yang tak terpenuhi ini membuat 95 formasi CPNS bakal hangus sia-sia. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Tikep, Sura Husain menjelaskan, dalam Permen 61/2018 disebutkan peserta Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang berhak masuk jalur ranking untuk ikut TKB harus memilki nilai minimal 255. Selain itu, diambil kelipatan tiga untuk tiap formasi. “Jadi misalkan formasi yang dibutuhkan satu orang, sementara yang memenuhi standar nilai 255 ada 10 orang, maka kita ambil tiga dari 10 orang yang memiliki nilai tertinggi itu,” jelasnya. Setelah dilakukan perankingan, didapatlah peserta sebanyak 282 orang ditambah dengan lima peserta khusus yang sebelumnya telah lulus passing grade. Sehingga total keseluruhan peserta yang akan mengikuti TKB nanti sebanyak 287 orang. Itu artinya, ada 909 peserta seleksi CPNS di Tikep yang harus gigit jari lantara tak memenuhi syarat ranking. Meski demikian, Sura menganggap hal tersebut belum final karena masih akan dilakukan validasi hasil di BKN. ”Untuk jadwal validasi Tikep besok (hari ini, red). Apakah dia tetap ataukah ada kebijakan lain, kita tunggu kepastian validasi besok,” ujarnya. Apabila kebijakan itu tidak berubah, kata dia, sekurangnya ada 95 formasi yang tidak akan terisi. Diantaranya adalah Guru TK sebanyak 14 formasi, dimana yang memenuhi syarat rank-

ing hanya 5 orang. Formasi Guru Kelas SD sebanyak 70, penuhi syarat 22 orang. Formasi Guru Pendidikan Islam sebanyak 22, yang memenuhi syarat 8 orang. Formasi Guru Pendidikan Kristen 5, yang memenuhi syarat 3 orang. Formasi Guru PKn 6 orang, yang memenuhi syarat 3 orang. Dan formasi Guru K2 12, yang memenuhi syarat hanya 3 orang. Lanjut Sura, pihaknya memiliki formasi sebanyak 250 peserta. Apabila tidak ada perubahan lagi, maka otomatis kuota yang tersisa hanya 155 peserta. Oleh karena itu, pihaknya belum mau mengumumkan nama-nama yang mengikuti TKB nanti. ”Kita tunggu besok setelah validasi. Jika tidak ada perubahan barulah kita umumkan melalui website,” terangnya. Menanggapi hal tersebut, akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Dr. M. Natsir Tamalene menuturkan bahwa tidak dicapainya 95 formasi ini tentu sangat merugikan daerah. Terutama tenaga guru yang sangat dibutuhkan daerah. Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi ini juga berharap agar kuota tersebut harus dipenuhi. Dikatakannya, cara pertama yang harus dilakukan untuk mengisi formasi tersebut adalah tes ulang. Cara yang kedua adalah menurunkan passing grade lagi untuk memenuhi formasi yang ada, dan kemudian diperketat pada tes kompetensi bidang. ”Tes Kompetensi bidang ini harus objektif dan transparan yang hasilnya tidak boleh direkayasa. Karena 20 persen nilai biasanya ada oknum yang memanfaatkannya,” ujarnya. Lanjutnya, cara ketiga yang dilakukan haruslah mengambil data hasil tes pada daerah lainnya yang mencapai passing grade. Namun cara ini, kata dia, sulit karena perlu ada regulasi. ”Sehingga itu kita berharap pemerintah dalam hal ini Menpan atau BKN dapat mempertimbangkan, sehingga kebutuhan daerah terkait CPNS ini terpenuhi,” tandasnya.(tr-03/kai)

508 PNS Tikep Naik Pangkat

KORPRI: Penyematan Satya Lencana oleh Wali Kota Capt Ali Ibrahim kepada pegawai.

TIDORE – Sebanyak 508 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Tikep naik pangkat. Penghargaan dan penyerahan SK kenaikan pangkat ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Capt Ali Ibrahim secara simbolis kepada para penerima disela-sela pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 47 di halaman kantor Wali Kota, Kamis (29/11). Selain 508 PNS yang menerima kenaikan pangkat, juga terdapat 130 PNS di lingkup Pemkot menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya atas pengabdiannya selama 10 tahun, 20 tahun, dan

30 tahun. Sesuai SK kenaikan pangkat periode tahun 2018, 508 orang yang menerima SK kenaikan pangkat masing-masing, golongan IV sebanyak 37 orang, golongan III sebanyak 389 orang, golongan II sebanyak 79 orang dan golongan I berjumlah 3 orang. Wali Kota dalam membaca sambutan Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkukuh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman. Jajaran Aparatur Sipil Negara telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. Jajaran Aparatur Sipil Negara juga ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme. Upaya untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus selalu ditingkatkan. Dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat besar, Aparatur Sipil Negara juga harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman. Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi, terutama pengomputeran dan media sosial, memang memfasilitasi cara kerja birokrasi. Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari Aparatur Sipil Negara. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan tabungan hari tua kepada 50 pensiunan PNS oleh PT. Taspen Ternate, serta penyerahan nilai indeks masyarakat terhadap kinerja unit pelayanan publik, diantaranya Puskesmas Rawat Inap Galala, Puskesmas Tomalou dan Puskesmas rawat inap Ome. (tr-03/lex)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

Desak Copot Kepsek SDN 52 Halsel Lima Bulan tak Berkantor Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

LABUHA – Warga Desa Kida Kecamatan Kayoa mendesak Bupati Bahrain Kasuba mencopot kepala sekolah (kepsek) SD Negeri 52 Halsel Sumiskun Halil dari jabatannya. Ini dilakukan karena sudah lima bulan tak lagi berkantor. ”Sudah harus di-

copot dan digantikan dengan kepsek yang disiplin melaksanakan tugas. Kalau tidak, anak-anak kami yang jadi korban,” kata Samud salah satu orang tua siswa kepada Malut Post, Kamis (29/11). Tidak berkantornya kepsek ini berpengaruh pada aktivitas belajar mengajar siswa. Karena salah satu guru PNA juga sudah tidak menjalankan tugas. Bahkan, beberapa guru honorer juga memilih berhenti. ”Ini semua karena kepsek. Makanya, sudah harus diganti. Kalau tidak

berimbas pada anak-anak yang akan menghadapi ujian nanti,” ungkapnya. Sementara kepsek yang dihubungi via telepon terkait kedisiplinannya itu belum menanggapi. Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Umar Iskandar Alam yang dikonfirmasi membantah jika disebut kepsek menghilang. Karena itu, 52 Halsel menghilang. ”Kepseknya belakangan ini berada di Dikbud untuk memperbaiki data siswa yang akan ikut UN,”ucapnya. (sam/met)

SEKOLAH Dasar Negeri 52 Halmahera Selatan

Baru Tiba Langsung Tolong Pasien

AGENDA Kendala Penerbangan, Kapolda Batal ke Halsel LABUHA – Rute penerbangan Wings Air Ternate – Labuha yang semula dijadwalkan dua kali seminggu, diubah menjadi sekali seminggu. Akibatnya, agenda Kapolda Malut Brigjen Pol M Nauval Yahya ke Halsel untuk meresmiAKBP Agung Setyo kan klinik dan ruangan reskrim polres yang dihibahkan pemkab batal dilaksanakan.”Meski tak jadi ke Halsel, tetapi sejumlah kegiatan bakti sosial kesehatan berupa sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah yang digelar Bid Dokkes Polda Malut, polres dan PMI itu tetap dilaksanakan,”kata Kapolres AKBP Agung Setyo kepada Malut Post, Kamis (29/11). Sementara peresmian Klinik dan Gedung Reskrim Polres dijadwalkan, Rabu (5/11) pekan depan.(sam/met)

LABUHA – Ambulance milik Polres Halmahera Selatan (Halsel) yang baru diserahkan Polda Malut, Kamis (29/11) kemarin, langsung digunakan menolong pasien melahirkan asal Gane Barat. Upaya pertolongan itu dilakukan tim Dokkes Polda Malut.”Pertolongan yang dilakukan itu adalah langkah awal program kemanusiaan setelah mobil ambulance gratis itu diserahkan,”kata Kapolres AKBP Agung Setyo kepada Malut Post, kemarin. Mobil ini melintasi Sofifi – Saketa untuk menolong warga Gane Barat yang hendak melahirkan dan langsung dibawa ke RSUD Labuha.”Selain mobil ambulance ini, kami juga berencana mengusulkan ke Corporate Social Responsibility (CSR) tambang maupun pemkab untuk menghibahkan mobil ambulance agar ditempatkan di sembilan polsek untuk melayani warga yang sakit secara gratis. (sam/met) PELAYANAN: Ambulance milik Polres Halmahera Selatan (Halsel) saat menolong pasien melahirkan dari Gane Barat menuju RSUD Labuha, Kamis (29/11) kemarin.

Giliran Kao Teluk Tuntut Harga Kopra TOBELO – Gelombang aksi unjukrasa anjloknya harga kopra di Halmahera Utara (Halut) masih berlanjut, Kamis (29/11). Kali ini bukan lagi terjadi di Kota Tobelo, melainkan di Kecamatan Kao Teluk. Selain menyampaikan tuntutan kenaikan harga kopra, massa aksi juga memblokir jalan dengan kayu sehingga mengganggu akses jalan menuju Kota Tobelo. Meski demikian, aksi yang berlangsung sekira pukul 10.00 WIT itu dapat diatasi dengan langkah koordinasi pihak kecamatan dan aparat keamanan. Kapolres AKBP Yuyun Arief kepada Malut Post mengatakan untuk

pemblokiran jalan maupun kaitannya dengan aktivitas aksi sudah selesai. Ini dilakukan dengan upaya persuasif terhadap massa.”Polsek yang kawal dan sampai tadi malam Polres juga melakukan upaya persuasif membujuk masyarakat agar mau membuka jalan, dan akhirnya dibuka,”ungkapnya. Karena itu, warga diimbau dalam menyalurkan aspirasi jangan sampai mengganggu apalagi merugikan orang lain. Sementara Kadiskominfo dan Persandian Deky Tawaris mengatakan berdasarkan koordinasi yang baik, aksi di Kao Teluk dikawal dengan aman hingga selesai. Sementara anjloknya

Pengeboman Ikan, DKP Lepas Tangan TOBELO – Aksi pencurian ikan secara illegal di perairan Desa Meti Kecamatan Tobelo Selatan masih berlanjut. Ini karena tidak ada upaya pengawasan dari aparat keamanan maupun instansi terkait di Pemkab Halmahera Utara (Halut). ”Soal pengawasan itu

bukan ranah kami, tetapi itu menjadi tugas pemerintah provinsi,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halut Djon Gereja yang ditemui Malut Post, Kamis (29/11). Selain pemprov, juga Polairud yang harus melakukan pengawasan. (tr-04/met)

Rekrut Relawan, PMI Gelar Diksar LABUHA – Palang Merah Indonesia (PMI) Halmahera Selatan menggelar pelatihan dasar (Diksar) dengan peserta calon relawan di beberapa desa di Halsel. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Dermaga Putih Desa Babang ini rencananya dibuka Wakil Ketua PMI Umar Udin. ”Kegiatan ini kami laksanakan untuk menambah relawan di Halsel sesuai arahan

RSUD Layani KHS dan Keterangan tak Mampu LABUHA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha menerapkan pelayanan kesehatan gratis kepada pasien yang menggunakan Kartu Halsel Sejahtera (KHS) dan keterangan tidak mampu dari

harga kopra ini juga ditanggapi Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia Prof Dr. Tamrin Amal Tomagola. Thamrin mengatakan anjloknya harga kopra adalah masalah ekonomi. Makanya, harus ditangani dengan langkahlangkah ekonomi.”Jika harus bertahan pada kopra, maka harus dibentuk koperasi petani kopra,”ujarnya, sembari mengatakan jika ada pengusaha yang nakal maka harus ditindak. Sementara Pemerintah sifatnya hanya membantu. Tetapi jika sudah ada jalan buntu, maka pemerintah juga tidak bisa berbuat banyak karena bukan pelaku ekonomi.(tr-04/met)

kepala desa.”Pelayanan gratis ini hanya pada ruang kelas III RSUD,”kata Dirur RSUD Aisyah Hasjim yang dikonfirmasi Malut Post, Kamis (29/11). Sementara tunggakan klaim BPJS

pemkab,”kata Wakil Sekretaris Justiny Redjeb, Kamis (29/11). Menurutnya, luas wilayah yang besar membutuhkan banyak relawan kemanusian untuk siaga ketika terjadi bencana. ”Diksar yang berlangsung selama seminggu itu melibatkan relawan di 30 desa. Tujuannya agar relawan tetap tangguh dengan program kemanusiannya.”ucapnya. (sam/met)

karena rumah sakitnya Tipe C, besarnya mendekati Rp 500 juta. Itupun dilakukan secara angsuran makanya tunggakan klaim BPJS sudah dibayarkan hingga Agustus 2019 mendatang. Ditambahkan, karena rumah sakitnya tipe C sesuai SK bupati, maka yang diprioritaskan adalah penambahan fasilitas dan SDM.”Saat ini RSUD memiliki enam dokter spesialis. Dan Januari 2019 ketambahan satu dokter spesialis mulut,”ucapnya.(sam/met)


HALMAHERA BARAT

5

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

Polres Didesak Usut Pencemaran Nama Baik

AKSI : Simpatisan cakades Sidangoli Gam saat menggelar aksi di depan kantor Polres. Kamis (29/11) Kemarin.

JAILOLO – Simpatisan dan pendukung calon kepala desa (cakades) Sidangoli Gam Kecamatan Jailolo Selatan Usman Gani

KOMODITAS

mendesak Kepolisian Resort (Polres) memproses kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oknum panitia desa So-

fyan Abas. Desakan ini disampaikan dalam aksi unjukrasa yang berlangsung di depan Mapolres, Kamis (29/11).”Jangan diamkan.

Kepolisian harus segera memproses tindak pidana yang dilakukan oknum panitia desa Sofyan Abas,”tandas koordinator aksi Edi Suroso Atmadja dalam orasinya. Tak hanya itu, massa juga meminta kepolisian meneliti dan menelusuri kembali penyebab ijazah bermasalah yang disampaikan panitia desa.”Ini dimaksudkan agar kami juga puas mendapatkan penjelasan letak bermasalah ijazah cakades Usman Gani. Karena sejauh ini panitia pilkades tidak menyampaikan penyebabnya,”tegasnya. Usai dari polres, massa melanjutkan aksinya di kantor DPRD. Di kantor rakyat tersebut, massa mendesak pansus pilkades mengeluarkan rekomendasi kepada pemkab untuk mengkaji kembali putusan diskualifikasi Usman Gani dari cakades Sidangoli Gam. Sementara Wakil Ketua Pansus Djufri Muhammad yang menemui massa aksi mengatakan, kewenangan pansus hanya menunggu keputusan tim panitia yang dibentuk pemkab, kemudian ditindaklanjuti.”Kami tidak bisa mengambil keputusan atau langkah lebih, karena semua kewenangannya ada panitia kabupaten.”Karena itu, masalah ini akan kami koordinasikan dengan panitia,”ucapnya. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, massa yang menumpangi dua kendaraan truk itu langsung membubarkan diri. (din/met)

Bupati Diminta Berhentikan Kades Ngawet Diduga Serahkan DD ke Pihak Ketiga Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Bupati Danny Missy diminta memberhentikan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Ngawet Kecamatan Ibu Selatan Nixon Doru. Ini karena kades yang juga sekretaris camat (sekcam) ini diduga menyerahkan pengadaan sapi yang bersumber dari dana desa (DD) 2018 kepada pihak ketiga.”Anggaran pengadaan 40 ekor sapi itu ternyata di mark-up, karena yang disiapkan

dalam RAP Rp 312 juta dengan rincian per ekor Rp 7,8 juta, tetapi realisasinya bukan sapi dewasa yang dibeli malahan sapi anak yang harganya Rp 2,5 juta per ekor. Jadi kurang lebih Rp 200 juta lebih anggarannya tidak diketahui keberadaann ya,”kata Emang Guraici warga setempat kepada Malut Post di kantor DPRD, Rabu (28/11). Harusnya Pjs kades lebih memahami pengelolaan DD, karena selain kades juga menjabat sebagai Sekcam Ibu Selatan.”Kami minta bupati segera memberhentikan Nixon dari jabatannya. Baik Pjs kades maupun sekcam, karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas dan terkesan semena-mena memanfaatkan jabatannya,”tandasnya. Sudah berulangkali warga minta Pjs kades agar segera

gelar rapat, tetapi tidak pernah dilakukan. Padahal Nixson sudah menjabat sebagai kades selama enam bulan. Emang mengaku, sesuai aturan DD tidak bisa diserahkan ke pihak ketiga sesuai instruksi bupati beberapa waktu lalu. Tetapi yang terjadi, kades justru menyerahkan anggaran belanja sapi ke pihak ke tiga atas nama Umbi Saban. Terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Asnath Sowo yang dikonfirmasi mengaku telah menerima informasi tersebut.”Untuk membuktikannya, kami sudah menyiapkan surat panggilan kepada Nixon untuk dimintai klarifikasi terkait tuduhan tersebut dalam waktu dekat,”ungkap mantan Camat Ibu Selatan ini.(din/met)

EKSPOR jagung beberapa waktu lalu.

Awal Desember Ekspor 100 ton Jagung JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat menyiapkan stok jagung sebanyak 100 ton yang siap diekspor ke Surabaya Jawa Timur (Jatim) awal Desember 2018.”Kami sudah mulai komunikasikan untuk penyiapan kontainer agar Desember sudah bisa diekspor,”kata Kepala Dinas Pertanian Totari Balatjai yang dikonfirmasi Malut Post, Kamis (29/11). Saat ini sebagiannya belum dipanen.”Jadi kemungkinan besarnya masih ada pengiriman lanjutan di bulan Desember,”ungkapnya, sembari meminta kelompok petani tidak bosanbosan menanam jagung untuk memenuhi permintaan pengusaha Surabaya.(din/met)

PENATAAN : Dishub Halbar mulai menata areal terminal Jailolo, Jumat (23/11). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari tuntutan pedagang pasar Jailolo yang disampaikan dalam aksi unjukrasa di kantor bupati beberapa waktu lalu.

Proyek MCK tak Sesuai JAILOLO – Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP) Halmahera Barat meminta Bupati Danny Missy mengevaluasi kinerja Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Robert Faldy. Pasalnya, program pembangunan MCK di 60 desa yang harusnya sudah 90 persen, tetapi saat ini progresnya baru 60 persen.”Program ini adalah ujicoba. Sehingga kalau tidak berhasil, kedepan desa-desa lainnya tak lagi menerima program tersebut,”kata Wakil Ketua LPP Yudianto Samiun kepada Malut Post, Kamis (29/11).

Yudianto mengatakan program MCK sesuai juknis, harusnya dikerjakan kelompok swadaya masyarakat (KSM). Namun yang terjadi justru diserahkan ke pihak ketiga. Sementara Kabid Cipta Karya yang dikonfirmasi mengatakan tidak ada intervensi yang dilakukan dirinya terhadap pekerjaan MCK dan penunjukan pihak ketiga.”Kalau kades mampu mempertanggung realisasi anggaran pembangunannya, maka menjadi kewenangan kades untuk menunjuk siapa yang mengerjakan MCK,”katanya.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

Sangsi dengan Kerja Tim Kemendagri DARUBA - Tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memantau perkembangan aksi di Pulau Morotai, dianggap tidak memberikan solusi. Padahal mereka sudah dua hari di Daruba. Penilaian ini disampaikan anggota DPRD Pulau Morotai Mic Bill Abdul Aziz, Suaib Hi. Kamil dan Ajudin Tatimbar. Karena itu mereka menolak ikut rapat tertutup dengan tim yang berlangsung di ruang Wakil Ketua I, kemarin (29/11). Alasan mereka karena tim tidak mau menggelar rapat di ruangan yang telah disediakan DPRD. “Kita sudah sediakan ruang paripurna untuk rapat, kok mereka tidak mau dan memilih rapat di ruangan Wakil Ketua I Richard

Samatara,” tegas Mic Bill Abdul Aziz. Sementara Wakil Ketua II, Rasmin Fabanyo yang ikut dalam rapat tersebut mengatakan, dirinya memberikan penjelasan terkait persoalan yang terjadi di Morotai, bukan saja persoalan aksi pemboikotan perkantoran yang dilakukan ASN. Tapi seluruh persoalan yang terjadi di pemerintahan Morotai. ”Seperti APBD fiktif, monopoli bisnis, pelayanan publik yang tidak berjalan, pagu anggaran yang sangat kecil yang diberikan ke SKPD, dan ASN disuruh turun ke desa-desa untuk lakukan pendataan tanpa anggaran. Ini semua dilakukan Bupati,” kata Rasmin. Rasmin juga ikut mempertanyakan kehadiran tim

investigasi pemerintah pusat,. “Saya secara pribadi juga meragukan tim investigasi ini, yang namanya investigasi itu harus secara detail menggali informasi, tapi tim pemerintah pusat ini dalam rapat, baru dijelaskan mengaku sudah tahu, bagi saya tim investigasi ini tidak paham soal investigasi, “ tegas Rasmin. Dia juga kecewa karena tim dari Kemendagri justru memilih rapat di ruangan Wakil Ketua I. Sebab akan memunculkan dugaan macam-macam karena Richard sendiri dengan dengan Bupati Benny Laos. “Pak Richard kan ipar Bupati, masa gelar rapat di situ, ini kan aneh,” tutur Rasmin. Sedangkan Richard kepada Malut Post mengatakan, secara pribadi dia tidak sepaham dengan bupati, karena cara komunikasinya kurang bagus. “Secara pribadi saya kurang suka dengan Bupati, karena caranya komunikasinya yang kurang bagus,”

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

katanya singkat, mengklarifikasi pernyataan Rasmin. Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Makmur Marbun, menolak memberikan keterangan saat dicegat Malut Post. Sementara itu pihak Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB), kembali menggelar aksi, kemarin (29/11). KMMB menganggap tim tidak dapat menyelesaikan persoalan. “Kedatangan tim investigasi ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan ASN dan masyarakat Morotai,” tegas Fandi Latif, pendemo. Dia beranggapan tim hanya memberikan arahan kepada ASN, bukan melakukan investigasi. “Tim seperti apa ini? percuma saja datang kalau tidak menyelesaikan masalah,” teriak Fandi. Dia menambahkan Senin (3/12) mereka kembali melakukan aksi besar-besaran. (tr-02/onk).

DPRD Sepakat Gunakan Hak Interpelasi CPNS

Senin Depan Bupati Dimintai Keterangan

Diumumkan Minggu Depan

Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin

SANANA - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) pekan depan akan mengumumkan ranking hasil tes CPNS 2018. Menurut Kepala BKPSDM Kepsul Imran Umalekhoa mengatakan, saat ini mereka bersama BKN masih melakukan rekonsoliasi data perankingan. ”Kita masih melakukan rekonsiliasi dengan BKN untuk menentukan siapa-siapa yang lolos,” katanya. Peserta yang memiliki nilai 255 ke atas akan diakomodir untuk mengikuti tes kompetensi bidang (TKB). Penentuan peserta yang dianggap memenuhi standar nilai, mengacu pada Peraturan Menpan-RB Nomor 61 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi CPNS 2018, di mana standar nilai yang ditentukan ialah total 255. (ikh/onk).

IMBAUAN Makmur Minta ASN Berkantor DARUBA - Pemkab Pulau Morotai menggelar rapat dengan tim dari Kemendagri di aula Kantor Bupati, kemarin (29/11). Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Makmur Marbun memberikan apresiasi terhadap pertemuan tersebut. Dia meminta aparatur sipil negara (ASN) kembali berkantor. Makmur mengharapkan pimpinan SKPD mengajak kembali anak buahnya untuk masuk kantor sehingga bisa melayani masyarakat. Dia menuturkan biarlah demo tetap berjalan, namun roda pemerintahan harus berjalan. “Untuk menyikapi hal-hal yang terjadi, mari kita bersama-sama bersikap dewasa karena semua pasti ada jalan keluarnya, tidak semua yang disampaikan oleh para pendemo benar,” katanya. (tr-02/onk).

DARUBA - Keinginan pendemo agar Bupati Pulau Morotai Benny Laos mengundurkan diri, kian mendekati kenyataan. Di hadapan Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB) yang melakukan aksi kemarin (29/11), Wakil Ketua II DPRD Morotai Rasmin Fabanyo menegaskan, DPRD akan menggunakan hak interpelasi kepada Bupati. “Mewakili lembaga DPRD, kami sepakat menggunakan hak interpelasi,” tegas Rasmin. Dia menjelaskan ini sudah menjadi kesepakatan anggota DPRD, setelah mereka menggelar rapat internal. Penyampaian hak interpelasi dilakukan sesuai aturan. “Kami sudah solid dan kami akan keluarkan hak interpelasi sesuai dengan keinginan pendemo,” tutur Rasmin. Namun sebelum itu DPRD harus meminta keterangan Bupati terkait kebijakannya yang memicu

DEMO: Peserta aksi membakar ban di depan Kantor Bupati Morotai kemarin

MASLAN AJID MALUT POST

aksi protes. “Kami sudah perintahkan sekretariat DPRD untuk menyurat resmi kepada Bupati untuk hadir pada Senin (3/12) pekan depan guna dimintai keterangannya,” kata Rasmin. Jika tidak datang,

Berkas Perkosaan bakal Diserahkan ke Jaksa BOBONG - Berkas kasus perkosaan yang dilakukan Alimudin T, oknum PNS Kantor Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu, bakal diserahkan ke jaksa. Kanit Reskrim Polsek Bobong Taliabu Aiptu Lesi Manuaya mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk pelaku dan korban. Dia menuturkan polisi menganggap unsur materil dan formil yang disangkakan terhadap pelaku telah terpenuhi. ”Dalam waktu dekat sudah bisa diserahkan ke Jaksa,” kata Lesi saat ditemui di Polres Kepsul kemarin (29/11). Dia menjelaskan, saksi yang di-

periksa kebih dari tiga orang, korban juga sudah divisum. Untuk diketahui, Alimudin menyetubuhi anak tirinya yang masih duduk di bangku SMP di rumahnya Desa Lede Kecamatan Lede, Senin (22/10). Mirisnya, pelaku melampiaskan birahinya dalam keadaan mabuk. Usai melakukan tindakan bejat, dia bertengkar dengan istrinya, dan berteriak di jalan bahwa anak tirinya telah digagahi. Ibu korban mengadu kepada saudaranya, dan kemudian melaporkan ke polisi. Kini tersangka ditahan di Mapolsek Bobong. (ikh/onk).

maka akan dilayangkan surat kedua. “Jika panggilan kedua tak datang lagi, maka kami langsung gunakan hak interpelasi,” tegasnya, seraya meminta pendemo tidak anarkis dan menyampaikan aspirasinya dengan tertib. (tr-02/onk).

Dibahas Kilat, Hari ini Disahkan PENYERAHAN: Bupati Hendrata Thes (kiri) menyerahkan dokumen RAPBD 2019 kepada Ketua DPRD Ismail Kharie.

IKRAM SALIM MALUT POST

SANANA - Dokumen RAPBD Kepulauan Sula (Kepsul) 2019 diserahkan Bupati Hendrata Thes ke DPRD, Rabu (28/11) malam. Begitu diserahkan, pembahasan RAPBD yang melibatkan kedua belah pihak dilakukan. Sebab rencananya hari ini (30/11) disahkan menjadi APBD. Dalam RAPBD tersebut, p e n d a p a t a n d a e ra h dirancang Rp 804 miliar, turun Rp 7,6 miliar dibandingkan pendapatan APBD tahun ini senilai Rp 811,7 miliar. pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) 26,6 miliar, dana perimbangan Rp 679 miliar serta lain-lain pendapatan yang sah Rp 98,3 miliar. Untuk belanja dianggarkan Rp 827,6 miliar, dengan rincian belanja tidak langsung Rp 362,4 miliar dan belanja langsung Rp 465,2 miliar. Menurut Hendrata, penyusunan RAPBD 2019 telah disesuaikan dengan program pencapaian prioritas nasional. “Ini disesuaikan dengan kondisi dan potensi masing-masing

POSTUR RAPBD KEPSUL 2019 PENDAPATAN DAERAH Rp.

804

miliar

- Pendapatan Asli Daerah Rp. miliar

26,6

- Dana Perimbangan Rp. miliar

679

- Lain-lain Pendapatan yang Sah Rp.

98,3

miliar

daerah yang dituangkan dalam rencana kerja pemerintah daerah,” jelasnya. Anggaran yang disampaikan tersebut merupakan rancangan anggaran APBD tahun ketiga dari RPJMD 20162021. ”Dengan rancangan anggaran yang baik dapat sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat untuk kesinambungan program pembangunan selama 5 t a h u n k e d e p a n ,” ujarnya. ketua DPRD Ismail Kharie, saat dihubungi Malut Post mengatakan, anggaran tahun depan turun kare-

BELANJA DAERAH Rp.

827,6

miliar

- Belanja tidak langsung Rp. miliar

362,4

- Belanja langsung Rp.

465,2

miliar

na progres dan laporan pertanggung jawaban SKPD pengguna Dana Alokasi Khusus (DAK) terlambat. ”Sehingga otomatis dana tahun depan turun. Kita sudah warning ke tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk segera mengambil langkah,” ujarnya. Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun depan turun Rp 40 miliar. Naiknya Dana Alokasi Umum (DAU) tetap tidak bisa menyeimbangkan anggaran. “Saya jamin besok (hari ini, red) RAPBD 2019 diketok,” pungkasnya. (ikh/onk).


POLMAS

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Bawaslu Proses Dua Caleg Provinsi Diduga Melanggar Ketentuan Kampanye TERNATE – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) memproses dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan dua calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut).

Mereka adalah Budhi Priyono, caleg yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di daerah pemilihan (Dapil) I Ternate-Halbar dan Benyamin Rizki Ajawaila, caleg yang diusung PDI-Perjuangan. Budhi memasang iklan caleg di CBTV, salah satu stasion TV swasta di Ternate. Sedangkan Benyamin memasang iklan kampanye di Surat Kabar Harian Halmahera di awal

KOMENTAR Pokja dan RAD P3AKS Malut Terbentuk

November 2018. Kedua caleg provinsi tersebut diduga kuat melanggar ketentuan masa kampanye Pemilu yang termuat dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2018 Perubahan Atas PKPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019. “Kasus ini kami jadikan temuan. Saat ini Bawaslu sedang proses dengan

melakukan kajian awal,” kata Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin, kemarin (29/11). Menurut Muksin, meskipun tahapan kampanye sudah berlangsung sejak 23 September 2018 sampai 13 April 2019, namun pemasangan iklan kampanye di surat kabar dan pertemuan terbuka baru dimulai 24 Maret 2019 sampai 13 April 2019 nanti. “Ini dihitung 21 hari. Terhitung waktu mundur dari 13 April 2019. Sekarang ada caleg sudah mendahului. Tentunya, kalau terbukti, maka sanksinya

ancaman pidana paling lama 1 tahun kurungan dan denda paling banyak Rp. 12 juta, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 492 UU 7 Nomor 2017,” terangnya. Dijelaskan, proses penanganan kasus tersebut selama 14 hari. Pihak yang akan dimintai klarifikasi oleh Bawaslu yakni pemilik stasiun TV dan pimpinan Redaksi Harian Halmahera. “Kasus ini dijadikan temuan. Karena itu pihak stasiun TV dan pimpinan redaksi akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi,” terangnya. (tr-01/jfr)

Rincian Pendapatan dan Belanja APBD Induk Tahun 2019 Pendapatan asli daerah Rp430 miliar Dana perimbangan Rp2,281 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp30 miliar. Belanja tidak langsung Rp1,228 triliun Belanja langsung Rp 1,533 triliun Defisit Rp19, 7 miliar Belanja pembiayaan akibat utang 2018 dianggarkan sebesar Rp20 miliar dan sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan sebesar Rp252 juta.

Usul Rp 2,6 Triliun, Sahkan Rp 2,7 Triliun Terjadi Penambahan Rp 115 Miliar di DPRD Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman KEGIATAN: Suasana pembukaan kegiatan Pokja dan RAD P3AKS Malut, baru-baru ini.

TERNATE- Kelompok kerja dan Rencana Aksi Daerah Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial (Pokja dan RAD P3AKS) Provinsi Maluku Utara (Malut) terbentuk. Tujuan dari kegiatan ini adalah memahami dan menyadari pentingnya pembentukan POKJA dan RAD P3AKS Malut sehingga terdapatnya komitmen dari OPD terkait, ormas, LSM dan organisasi perempuan untuk bekerjasama, bersinergi, bahu-membahu dalam memperkuat, mengembangkan jejaring, berbagi pengalaman. Selain itu, juga dapat menginventarisir dukungan program untuk mempromosikan penyelesaian konflik sosial terutama upayaupaya pencegahan, penanganan, pemberdayaan dan perempuan dan anak di daerah rawan konflik sosial. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 23-24 November 2018 di Hotel Batik Ternate lalu itu resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir. Hasbi Pora. ”Perempuan melalui transformasi diskursus dan gerakan kesetaraan gender, memiliki andil yang signifikan. Selain itu, potensi feminimitas dalam diri perempuan mempunyai kesinambungan dalam membumikan nilai-nilai kasih sayang, kemanusian dan perdamaian,” kata Hasbi. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 40 orang, yang berasal dari Kesbangpol, DP3A, Diskominfo, Dinsos, Dinkes, BPBD, LSM Perempuan, P2TP2A, Organisasi Perempuan. Sementara narasumber dan fasilitator berasal dari Kementerian PP PA RI, Kepala Dinas PP dan PA Malut dan Sekretaris Badan Kesbangpol Malut. (tr-02/pn/jfr)

SOFIFI- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) dan DPRD Malut resmi mengesahkan APBD induk tahun 2019. Pengesahan APBD kali ini, terlihat berbeda. Selain lebih cepat karena takut diberi sanksi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), juga anggota tidak banyak memberikan interupsi. Praktis, paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Malut Ikram Haris ini berjalan mulus sejak awal sampai akhir. Menariknya, dalam pengesahan APBD tersebut,

asumsi pendapatan dan belanja naik dari rancangan yang disampaikan Pemprov Malut. Dimana Pemprov mengusulkan Rp2,6 triliun lebih naik menjadi Rp2,742 triliun lebih. Hal serupa juga terjadi pada belanja, yang semula diusulkan Rp2,6 triliun lebih naik Rp2,761 triliun lebih. Wakil Ketua DPRD Malut Ishak Naser mengatakan, pendapatan dihitung naik karena selama ini proyeksi pendapatan sektor pajak, khususnya komponen kendaraan alat berat tidak masuk pendapatan seluruhnya. Padahal setiap perusahaan memiliki ratusan alat berat. “Saya contohkan NHM, total alat

beratnya mencapai 101 unit, namun yang dibayarkan pajaknya hanya 49 alat berat. Karena itu, sebelum pembahasan APBD, Komisi II telah memanggil seluruh Samsat dan diketahui banyak alat berat perusahaan yang tidak dibayarkan pajaknya. Karena itu, Banggar menghitung ada potensi yang selama ini tidak dimaksimalkan. Karena itu, dimasukan dalam proyeksi pendapatan tahun ini,” terangnya. Namun, ironisnya, kenaikan pendapatan ini ternyata tidak masuk dalam proyeksi belanja publik, melainkan masuk dalam penambahan anggaran di internal DPRD sebesar Rp 115 miliar. “Yang dikasih Pemprov baru Rp 60 miliar. Ini tidak cukup, karena itu, ditambah lagi

Rp55 miliar,” kata Ishak. Dikatakan, belanja DPRD dinaikkan karena penambahan waktu reses dan juga gubernur menerbitkan SK perjalanan dinas yang naik. Sayang, Ishak tak dapat merinci secara pasti angkanya. “Tanya ke Gubernur, kenapa menetapkan perjalanan DPRD naik, juga jumlahnya berapa yang naik. Jangan tanya saya,” tuturnya. Sementara itu, Gubernur Malut Adbul Ghani Kasuba berharap kebijakan program-kegiatan dalam APBD tahun anggaran 2019 tetap ditujukan pada proses pembangunan yang dianggap strategis bagi daerah. “Saya minta perhatian khusus pimpinan SKPD agar meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan penerimaan pendapatan,” pintanya. (udy/jfr)

Sambut Hari Korpri, Kemenag Malut Gelar Upacara SOFIFI- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar upacara memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47, Kamis (29/11). Bertindak sebagai inspektur upacara (irup) yakni Kabid PHU Amar Manaf. Sementara sebagai Komandan Upacara Iksan Padoma, pembaca UUD 45 Syarif Madjaino, pembaca Panca Prasetya Korpri M. Iksan Jamal, Pembaca Do’a Saleh dan Mardiman selayar sebagai Ajudan. Kabid PHU, Amar Manaf saat membacakan amanat Kepala Kanwil Kemenag H Sarbin Sehe, menyampaikan bahwa pihaknya patut bersyukur karena sampai saat ini Kemenag masih berada di barisan Korpri. Menurut Amar, Rasa

syukur ini harus dilakukan dalam dua hal. “Pertama, sebagai ASN kita harus menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Kedua, rasa syukur ini juga kita lakukan dengan senantiasa membangun hubungan yang harmonis antara sesama manusia, yaitu selalu meningkatkan disiplin dalam meningkatkan kinerja sesuai dengan tupoksi masing-masing,” ujarnya. Di akhir arahannya, Amar berharap agar dengan memperingati Hari Korpri yang ke- 47 ini, ASN Kemenag senantiasa meningkatkan semangat baru, inovasi baru dan kesadaran dalam menjalankan tugas selaku Korps Pegawai Rebublik Indonesia. (pn/jfr/*)

KHIDMAT: Suasana upacara memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47 di lingkungan Kanwil Kemenag Malut, Kamis (29/11)

DWP PUPR Malut Beri Santunan ke 4 Panti

SALURKAN BANTUAN: Pengurus dan anggota DWP PUPR Malut bersama penghuni panti asuhan usai menyerahkan bantuan dalam rangka Hari Baktu PU ke-73, Kamis (29/11)

ZULKIFLI AHMAD YUSUF FOR MALUT POST

TERNATE – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara kembali memberikan santunan ke panti asuhan, Kamis (29/11). Pemberian sumbangan ini dalam rangka Hari Bakti PU ke-73. Kegiatan tersebut rutin dilakukan

setiap tahun. Empat panti asuhan di kota Ternate menjadi lokasi pemberian santunan. Yakni Panti Asuhan Attaqwa Kalumata, Panti Asuhan Al Yatama Batu Anteru, Panti Asuhan Nurul Qalbi Mangga Dua dan Panti Asuhan Jiwa Sosial Tabona. Ketua DWP PUPR Malut, Hadija Djafar Ismail menuturkan, santunan tersebut berasal dari sumbangan para anggota dan pengurus DWP. “Yang kami salurkan adalah sumbangan dalam bentuk sembako. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bermanfaat bagi anak-anak kita di sini,” tuturnya kepada Malut Post. Selain penyaluran bantuan, peringatan Hari Bakti juga dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelaksanaan upacara Senin (3/12) nanti. Peringatan Hari Bakti PU yang diperingati setiap tanggal 3 Desember tak lepas dari sejarah perjuangan para pegawai Departemen PU yang mengorbankan nyawanya demi mempertahankan Gedung Sate. Saat itu tanggal 3 Desember 1945, tentara sekutu Belanda menyerang, mau mengambil alih Gedung Sate yang pada waktu itu merupakan kantor Departemen PU. Berkat perlawanan tujuh pegawai PU, Gedung Sate dapat dipertahankan. Namun, ketujuh pegawai yang kini dijuluki Sapta Taruna itu gugur. Nama ketujuh pahlawan tersebut sampai saat ini diabadikan pada tugu di depan Gedung Sate. Mereka adalah Didik Ardiyanto, Muchtarudin, Suhodo, Rio Susilo, Subengat, Ranu, dan Suryono.(pn/kai)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...PNS Samb Hal. 1

Keduanya diketahui tidak lagi berkantor selama empat tahun. “Keduanya sudah dihubungi berulang kali, surat panggilan juga sudah kita buat, tapi keduanya tidak memiliki alamat yang jelas dan tidak aktif lagi berkantor. Bahkan hingga saat ini mereka tidak diketahui keberadaannya. Makanya dipecat dengan tidak terhormat,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Zubair T. Latif. Selain dua pegawai tersebut, 15 pegawai lainnya diberhentikan dengan syarat. Yakni menjalani masa percobaan selama tiga bulan lantaran tidak menjalankan tugas selama setahun. “Jika dalam tiga bulan ke depan masih tidak melakukan perubahan dan tidak lagi berkantor, maka diberhentikan secara tidak terhormat,” tegas Zubair. Ke-15 ASN tersebut adalah Ida Indrayani Sero, staf Dinas Pariwisata, Taib Abdul Samat, Basri Abdullah, Erwin Wijaya dan Sahrin Murat yang merupakan staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Andi Nurhayati, Bahtiar Kamis dan Irwan Gizi yang merupakan staf Bagian Hukum, dan Rosehan Malan, staf Kantor Camat Loloda. Lalu Rais Abas, staf Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Harun Bahrudin, staf Dinas Lingkungan Hidup, Muhammad Alfian, staf Dinas Pangan, Ridwan Ahmad, staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Rosida Albugis, staf Disnakertrans, serta Muhammad Asri, staf Kantor Camat Sahu. Nama-nama mereka dibacakan dalam upacara HUT KORPRI. Zubair menjelaskan, pemberian sanksi tersebut merupakan tindak

...AHM Samb Hal. 1

Keterangan keduanya hanya menyangkut administrasi pengadaan tanah. “Ini kan perkara korupsi, bukan mengenai administrasi pengadaan tanah,” kata Wa Ode kepada Malut Post kemarin. Ia menjelaskan, bila yang dibahas tersebut tentang administrasi pengadaan tanah maka hal itu menjadi tanggung jawab panitia pengadaan tanah. Hal tersebut, lanjut Wa Ode, tidak berkaitan dengan tindak pidana korupsi. “Keterangan dua saksi itu tidak ada kaitan dengan korupsi atau tidak ada kaitan dengan penyalahgunaan kewenangan tindak pidana korupsi,” tegasnya. Dia mengungkapkan, hanya ada beberapa poin yang disimpulkan dalam keterangan yang disampaikan oleh kedua saksi di persidangan. Diantaranya, saksi Yamin Kharie menjelaskan tentang kedatangan mereka ke lokasi, melakukan pengukuran tanah, dan musyawarah panitia dalam menentukan harga tanah. Sedangkan saksi mantan Camat Bobong menerangkan terkait dirinya yang tidak dilibatkan dalam pembebasan lahan atau tanah tersebut. Menurut Wa Ode, peran camat tidak terlalu besar dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum.

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Indikator yang digunakan adalah hasil rekapitulasi absensi setiap bulan, hasil inspeksi mendadak, serta laporan yang disampaikan oleh pimpinan SKPD terkait ketidakhadiran PNS dalam melaksanakan tugas dan tanggunjawabnya. “Juga telah dilakukan upaya penindakan sebagaimana telah diatur dalam PP 53/2010. Maka dengan tidak mengesampingkan ketentuan dalam perundang-undangan pidana, maka dijatuhkan hukuman sesuai tingkatan dan jenis hukuman,” jelasnya. Bupati Danny Missy dalam upacara kemarin mengatakan, dirinya akan mengevaluasi kinerja semua ASN dalam setahun. Evaluasi dilakukan mulai dari pimpinan SKPD, kepala bidang, dan kepala seksi hingga staf. “Jangan dengarkan isu yang memperkeruh suasana kerja, dan jalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing agar pelayanan terhadap masyarakat bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. Sementara itu, ASN yang paling banyak mendapat sanksi berasal dari DPMPD. Kepala DPMPD, Asnath Sowo menegaskan, penjatuhan sanksi indisipliner terhadap para stafnya merupakan bagian dari pembelajaran bagi ASN yang lain. Dengan begitu, ke depan tidak ada lagi ASN yang mengabaikan tugasnya. “Sehingga ke depan disiplin PNS lebih ditingkatkan lagi,” katanya. Asnath sendiri tidak mempermasalahkan banyaknya staf DPMPD yang kena sanksi. Dia menyatakan, aturan tetap harus ditegakkan demi terwujudnya reformasi birokrasi. “Kalau melanggar aturan ya tetap harus siap menerima sanksi yang diberikan. Karena sebagai ASN harus taat kepada aturan yang telah ditetapkan,” tegasnya.(din/kai)

Karena kasus Bandara Bobong tersebut terkait dengan pelepasan hak tanah. Lanjutnya, pelepasan hak tanah tersebut tidak memakai akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan tidak memakai akta notaris bila mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. “Jadi gak bisa jual beli. Kalau jual beli baru bisa pakai akta notaris dan akta PPAT. Dan camat berperan besar selaku PPAT namun bila tanah itu di bawah satu hektare. Lahan bandara Bobong ini kan di atas satu hektare, jadi apa peran PPAT di situ, gak ada peran apa-apa,” tegas Wa Ode. Keterangan saksi yang dihadirkan oleh JPU KPK itu, menurut Wa Ode, hanya berbicara mengenai pengadaan tanah. Pembahasan mengenai pengadaan tanah Bandara Bobong tersebut, katanya, telah berlalu. “Tanahnya sekarang sudah jadi tanah negara kok. Kalau masih bicara soal pengadaan tanah atau apapun itu tapi yang jelas tanah tersebut sudah jadi tanah milik negara,” pungkasnya. Sidang kasus yang melibatkan calon gubernur Maluku Utara itu akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Saksi yang akan dihadirkan masih dari pihak KPK.(cr-04/kai)

...KOPRA Samb Hal. 1

Ketua Partai NasDem Malut ini menegaskan, PT Krambil Idjo Jogja yang didatangkan Pemprov sebagai investor harus diuji kelayakan lebih dulu. Jangan sampai, tegasnya, investasi yang ditanam tidak mampu bertahan lama dan sewaktu-waktu merugikan petani itu sendiri. “Ini tiba-tiba sudah dilakukan penandatanganan MoU,” kritiknya. Tak hanya itu, anggaran Rp 20 miliar yang disebutkan untuk penanganan anjloknya harga kopra ternyata tak tercantum dalam APBD 2019. Ishak mengatakan, selama pembahasan APBD memang tidak ada usulan Rp 20 miliar yang masuk secara prosedur. “Yang ada hanya sebatas keinginan memasukkan dana sebesar Rp 20 miliar dari Sekprov. Namun usulan resminya tidak ada. Bagaimana bisa diakomodir, sebab prosedur dan tanggung jawab ada pada pemerintah yakni Gubernur,” tukasnya. Sementara itu, selain mendatangkan Krambil Idjo yang akan membeli produk olahan kelapa petani, hari ini Pemprov juga dijadwalkan mendatangkan investor lain. Investor baru tersebut khusus membeli kopra milik petani. Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) yang diwawancarai awak media di kantor Deprov kemarin mengatakan, dirinya sudah meminta perusahaan tersebut agar membeli kopra langsung dari petani. “Jadi jangan melalui pedagang tengkulak. Karena kondisi kopra kian anjlok, banyak orang di luar prihatin. Jadi selain datangkan investor yang akan memproduksi kelapa menjadi minyak, juga pembeli kopra,” tuturnya. AGK juga meminta para pembeli kopra di Malut memberi kesempatan kepada investor untuk membeli kopra petani. Jangan lagi petani dipaksa memasukkan kopra ke pengusaha dengan harga di bawah standar lantaran terikat utang. “Jangan dulu berpikir tentang utang masyarakat. Pengusaha juga harus berpikir kemanusiaan. Sekarang kopra dengan harga anjlok, kenapa harus dipaksa masyarakat menjual dengan harga murah,” ujarnya. “Investor ini akan membeli dengan harga maksimal Rp 5.000 per kilogram di petani,” terangnya. Tolak MoU Usai menuntaskan pekerjaannya di

...HONORER Samb Hal. 1

Awalnya, Iksan mendapat telepon dari orang tak dikenal (OTK). Si penelepon mengatasnamakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Haltim, Ismail Mahmud. Iksan lalu diminta mentransfer uang Rp 10 juta untuk kompensasi pengangkatannya sebagai PNS. Tanpa mengecek ulang lebih dulu, Iksan pun meminjam uang Rp 10 juta. Dia lalu mengirimkan ke nomor rekening BRI 4242 0101 006 239 atas nama Fahmi Humaidi. Tak cukup sampai di situ, si penelepon kembali menghubungi Iksan dan meminta dikirimkan lagi Rp

...FKUB Samb Hal. 1 Pengukuhan dipusatkan di Hotel Vellya Ternate, Kamis (29/11). Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Malut Nomor 296/KPTS/MU/2018 tentang Dewan Penasehat dan Pengurus FKUB Malut Periode 2018-2023. Selain pelantikan, dirangkaikan pula Diskusi Kelompok Terpimpin (DKT) FKUB dengan tema “Merayakan Toleransi, Memuliakan Kemanusiaan”. Kegiatan ini dihadiri pula Wakil Gubernur M. Natsir Thaib, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sarbin Sehe, Kapolda Brigjen Pol M. Naufal Yahya dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, pekerjaan dan tugas FKUB Malut terbilang berat. Karena itu, lembaga ini perlu mendapat anggaran yang cukup signifikan. “Sehingga in shaa Allah kita akan perjuangkan, sepantasnya Rp 2 miliar,” katanya. Lebih lanjut mantan anggota DPR RI itu menuturkan, cinta telah diajarkan dalam semua agama yaitu saling menghargai dan mencintai. “Nah, ketika kita menjadikan agama untuk bermusuhan maka sangat berbahaya sekali,” jelas dia.

...PROGRAM Samb Hal. 1

Baik pemangku kepentingan maupun masyarakat. Program yang disponsori Palang Merah Amerika (PMA) ini membahas tiga isu utama yang menjadi fokus penanganan. Diantaranya, sampah, air bersih dan gunung api. Koordinator program kota tangguh, Umaira Potangkuman kepada Malut Post, Kamis (29/11) mengatakan selama berlangsungnya program, telah dilakukan beberapa kali diskusi publik persampahan yang difokuskan pada identifikasi dan solusi bersama.”Jadi pembahasannya melibatkan melibatkan seluruh elemen di Kota Ternate. Baik pemerintah, pihak kampus, dunia usaha, komunitas maupun masyarakat. Hasil diskusi juga terdapat banyak hal penting yang menjadi solusi,”katanya. Sementara Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid dalam diskusi tersebut mengatakan untuk menjalankan dan menyelesaikan semua masalah itu membutuhkan peran aktif semua pihak. Seperti masalah sampah dalam implementasinya dengan Perda Nomor 1 tahun 2013 tentang persampahan. Sementara Nurle-

ibukota Sofifi kemarin, Gubernur AGK akhirnya berkesempatan menemui massa aksi yang mengepung rumah dinasnya di Ternate. Dalam hearing terbuka kemarin, massa aksi mengultimatum Pemprov agar dalam waktu 1x24 jam harga kopra harus naik menjadi Rp 8.000/kg. Kenaikan tersebut, kata mereka, dapat terjadi dengan intervensi Pemprov. Massa juga mendesak Pemprov segera mengusulkan ke Deprov agar peraturan daerah tentang harga komoditas unggulan, termasuk kopra, segera dibuat dan disahkan. Setelah membacakan beberapa poin tuntutan dan sikap, mahasiswa lalu meminta Gubernur menandatangani sikap dan tuntutan mereka dalam bentuk MoU. AGK tentu saja menolak menandatangani MoU tersebut. Meski begitu, dia mengatakan Pemprov terus berupaya menstabilkan harga kopra. “Apa yang dirasakan, kami juga rasakan, sebab kita semua adalah anak petani. Saya juga tahu, semua mahasiswa di koskosan juga pada tiarap. Karena itu, sejak anjloknya harga kopra, saya juga jalan untuk mencari solusi. Baik ke Yogyakarta maupun ke Surabaya untuk mencari jalan,” ungkapnya. Dia mengakui, Pemprov tak bisa serta merta mengintervensi harga di pasaran. Apalagi menentukan harga beli kopra sesuai keinginan massa aksi. “Kalau saya tentukan, maka hari ini juga saya langsung masuk penjara, sebab saya telah melanggar peraturan,” akunya dari atas truk. Dia juga mengakui, Pemprov belum bisa memberikan subsidi terhadap kopra. Keterbatasan anggaran menjadi alasan utamanya. “Kita tidak bisa membeli seluruh kelapa dengan ribuan ton, tapi kita akan tetap bertanggungjawab, sebab saya tidak tidur,” tegasnya. Menindaklanjuti tuntutan masyarakat selama ini, AGK mengungkapkan telah melakukan pertemuan dengan Deprov serta SKPD terkait. “Semua akan kita laksanakan, tapi harus sesuai dengan aturan dan mekanismenya,” ujarnya. Usai menyampaikan pernyataannya, AGK lalu dikawal masuk rumah dinas oleh aparat kepolisian. Kepergian Gubernur membuat massa yang sebelumnya sudah terlibat saling dorong dengan aparat kembali memanas. Mereka juga

melempari rumah dinas gubernur. Gas air mata yang dilepaskan polisi membuat sejumlah mahasiswi pingsan dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara salah satu mahasiswa mengalami luka sobek di kepala setelah terkena pentungan polisi.

5 juta. “Uang itu katanya untuk ucapan terima kasih kepada Bupati Haltim Ir. Muh Din,” ungkap Kepala BKD Ismail Mahmud setelah menerima laporan Iksan kemarin (29/11). Dari permintaan Rp 5 juta tersebut, Iksan hanya mampu menyanggupi Rp 2 juta. Total uang yang dikirimnya kepada orang yang bahkan belum pernah ditemuinya itu sebanyak Rp 12 juta. Informasi yang dihimpun, semua Kaur Pemerintahan di kantor desa se-Haltim mendapat telepon dari OTK dengan iming-iming serupa. Namun sejauh ini baru Iksan yang menjadi tumbal kasus penipuan tersebut. Kejadian tertipunya Iksan sendiri terjadi tiga hari lalu. Setelah sadar dirinya

ditipu, Iksan dan istrinya lalu mendatangi Kepala BKD untuk mengadu. Ismail pun langsung mengarahkan agar kasus tersebut diteruskan ke ranah hukum. Dia juga mewanti-wanti honorer maupun peserta tes CPNS lain agar tidak terbujuk rayuan oknum-oknum tak bertanggung jawab. “Sudah dilaporkan kepada pihak berwajib dan sementara diselidiki oleh kepolisian. Untuk itu diharapkan para seluruh peserta tes juga agar tidak mudah percaya dengan telepon gelap yang mengatasnamakan Kepala BKD meminta uang untuk diluluskan dalam seleksi CPNS 2018 maupun diangkat sebagai PNS,” tandasnya. (ado/kai)

Karena itu, Gubernur berharap seluruh umat beragama di Malut dapat tetap bersatu, menjaga toleransi, saling menghargai, dan saling menjaga agamanya masing-masing. “Saya berharap kepada Ketua FKUB dan pengurus baru untuk tetap menjaga forum terhormat ini,” harapnya. Sementara Ketua FKUB Dr. Adnan Mahmud mengucapkan terima kasih kepada majelis-majelis agama yang telah mempercayai dirinya untuk memimpin FKUB Malut. Ia berjanji, kepengurusan baru tetap menindaklanjuti program Rasai sebagai program prioritas. “Dan dari hasil bacarita kampung telah menghasilkan Kampung Rasai dan menghasilkan sebuah buku. Dan Kampung Rasai telah merekomendasikan tiga wilayah untuk dijadikan sebagai daerah binaan diantaranya bagian utara Halmahera yaitu Akediri, bagian tengah Halmahera yaitu Wasilei, dan bagian selatan Halmahera adalah Babang-Kayoa,” tuturnya. Bagi FKUB, lanjut dia, program ini adalah alat perekat untuk komunitas atau kerukunan antarumat beragama di Malut. “Program unggulan pertama yaitu tentang literasi data baca tulis, berkesenian, dan ketiga kelompok produktif,” jelas dia.

Menurut Adnan, apa yang dilakukan FKUB adalah mengkomunikasikan lintas agama untuk membangun kesejukan dan toleransi antarumat beragama di Malut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Malut yang telah membantu mengalokasikan anggaran untuk jalannya kegiatan FKUB Malut. “Dan kami meminta kepada Pemprov untuk dapat membantu mengalokasikan anggaran sehingga setiap program FKUB berjalan dengan baik. Kami juga minta dukungan dari Pemprov Malut dan stakeholders lainnya untuk tetap menjaga kondisi toleransi antarumat beragama di Malut tetap baik,” pintanya. Pada kesempatan yang sama, Kakawanil Kemenag Sarbin Sehe berharap pengurus FKUB baru dapat memanfaatkan kantor FKUB yang sudah dibangun untuk dijadikan sebagai wadah diskusi. Ia juga menitipkan program kepada pengurus baru yaitu mengajak tokoh-tokoh agama untuk sama-sama menyapa masyarakat melalui Safari Jumat dan Minggu Menyapa. “Ini menjadi magnet luar biasa. Jangan sudah terjadi gesekan baru kita mau menyapa. Mencegah itu lebih bagus. Semoga FKUB ini dapat membangun Malut yang aman dan damai,” tandasnya. (adv/kai)

la Syarif anggota DPRD Kota Ternate mengatakan untuk mengatasi masalah tersebut membutuhkan pemberdayaan dari level terbawah. Misalnya, RT/RW guna mengawal implementasi perda dan perlu adanya mapping kekuatan sampah dan kekuatan pemangku kepentingan agar sehingga dapat mengakses sampah yang ada dari berbagai jenis. Kabid Persampahan DLH Ternate, Yus Karim dalam diskusi mengatakan pengawasan tertinggi untuk para pelanggar perda ada di kelurahan.”Untuk mengatasi perlu mengubah mindset masyarakat karena risiko sampah terkecil adalah sampah rumah tangga. Makanya butuh peran aktif RT/RW serta kelurahan untuk tindakan penanggulangannya,”ucapnya. Selain sekolah laut, ada juga sekolah gunung dan sekolah sungai yang digerakkan BPBD diharapkan dapat membantu memberikan edukasi sejak dini tentang penyadaran sampah. Hal ini juga disampaikan perwakilan WALHI Hasmarani Nento. Menurutnya upaya sosialisasi harus dilakukan terus-menerus, agar mampu mengubah pola pikir masyarakat. Pertegas sanksi juga dapat menjadi jalan keluar karena mampu memberikan efek jerah terhadap masyarakat. Sementara Wawan Kurni-

awan Sekertaris Komunitas Peduli Laut, mengatakan sosialisasi di tingkat sekolah sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang sadar sampah. Di kali mati (barangka) juga butuh ditempatkan filter untuk menyaring sampah yang dari hulu agar tidak berimbas hingga ke hilir. Iskandar Kossakate, dalam kesempatan meminta penegasan Satpol PP sebagai penegak Perda dalam penerapan sanksi.”Sementara salah satu langkah adalah membentuk satgas pengawasan sampah yang berasal dari masyarakat, seperti yang disampaikan Idham Wahid, dari Disperkim dan Nani Nagu dari Unkhair,”ungkapnya. Perwakilan PKK Ternate Fatiyah Suma, menyampaikan pemanfaatan Tim Penggerak PKK menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan sampah terutama di tingkat keluarga. Masalah sampah ini juga mendapat respon dari pengusaha, seperti Intang salah satu perwakilan dari Hypermart.”Kami tidak memproduksi sampah secara berlebihan dan tidak membuang sampah di laut.”Dari beberapa solusi yang disampaikan, peran serta semua pihak memang sangat dibutuhkan untuk menciptakan Kota Ternate yang tangguh,”harapnya. (tr-04/adv/met)

Harga Turun Setelah sempat mengalami kenaikan Senin (26/11) kemarin, harga kopra kembali turun. Di Ternate, kopra tercatat mengalami kenaikan harga pada 22 November dan 26 November. Senin kemarin harga kopra gudang bahkan mencapai Rp 4.500/kg dan kopra harian Rp 3.300/kg. “Tapi hari ini (kemarin, red) harganya turun jadi Rp 4.000/kg untuk kopra gudang dan Rp 3.100/kg untuk kopra harian. Harga kopra di pabrik Rp 5.150/kg,” ungkap pemilik toko UD Andhika, Elfina. Menurut dia, penurunan harga kopra dipengaruhi jatuhnya nilai satuan komoditas kopra. Ada pula toko yang membeli kopra gudang Rp 4.100/kg dan kopra harian Rp 3.300/kg. Terpisah, Ketua Departemen Perdagangan dan Pemasaran Asosiasi Petani Kelapa Indonesia, Sayuti A. Karim menegaskan pemerintah perlu mengintervensi harga kopra. Saat ini, kata dia, harga di Manado Rp 5.800/kg dan di Surabaya Rp 6.200/kg. “Saya konfirmasi ke Manado dan Surabaya harga masih stabil dan menurut mereka harga akan bergerak naik,” ujarnya. Karena itu, menurut dia penurunan harga kopra di Malut tidak rasional. Kalaupun pedagang beralasan harga kopra di Bitung dan Manado turun, sambungnya, seharusnya kopra dibawa ke Surabaya dengan harga yang lebih tinggi. “Bukannya pedagang itu mencari harga yang lebih tinggi kenapa bawa di Manado dengan harga lebih murah dan biaya tinggi. Biaya transportasi ke Surabaya Rp 650/kg, sedangkan Manado Rp 1.000/kg,” katanya mempertanyakan. Selain itu, penetapan harga di Malut juga dinilainya keliru dengan memilah kopra harian dan kopra gudang. Kenyataannya, di pabrik hanya ada satu harga. “Jadi ini hanya permainan tengkulak,” tegas Sayuti.(udy/aji/mg02/kai)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

9

Polda Tahan Tahap Dua Ketua PKPI Kabid Humas Memilih Bungkam, Akademisi Bicara Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Polda Malut belum memberi alasan terkait tahap dua kasus dugaan penggandaan rekomendasi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan tersangka Masrul H Ibrahim selaku Ketua PKPI Malut ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan

Tinggi (Kejati) Malut. Sejak satu pekan lalu, Kabid Humas Polda AKBP Hendry Badar enggan memberikan keterangan ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut. Ia hanya beralasan masih harus mengecek perkembangan di penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda. “Saya sudah sempat cek, tetapi belum dapat jawaban, makanya saya harus cek lagi,” katanya. Sikap Polda yang belum melakukan penyerahan tahap dua perkara tersebut mendapat sorotan Dosen Hukum Unkhair, Abdul Kadir Bubu. “Kasus tersebut prosesnya sudah sangat lama, dan tersangka Ketua PKPI Masrul H. Ibrahim beserta Sek-

retarisnya itu seingat saya sudah dua kali ditetapkan sebagai tersangka baik dalam kasus penggandaan rekomendasi yang ditangani Krimum maupun kasus suap yang ditangani Krimsus Polda Malut,” ujarnya, kemarin (29/11). Dosen Hukum Tata Negara itu mengatakan, lambannya penyerahan tahap dua oleh penyidik Polda ke Kejati itu menandakan bahwa pihak Polda Malut bermain-main dalam kasus tersebut. “Saya kira sudah selesai. Kalau memang seperti itu maka polisi coba mainmain. Karena kasus ini sudah selesai (P-21) oleh jaksa namun polisi tidak melimpahkan berkas dan tersangka ke

Kejaksaan, makanya ada permainan dengan sengaja mengulur-ulur kasus ini agar tidak diproses,” tutur Presidium Komunitas Jarod ini. Abdul Kadir Bubu mengatakan, kasus rekomendasi ganda PKPI pada Pilkada Malut tahun 2018 tersebut tidak akan kedaluarsa. Karena kasus tersebut telah memiliki bukti dan Ketua PKPI Malut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Hal itu berarti bukti dalam kasus tersebut sudah sangat cukup. Apalagi, jaksa telah mengeluarkan surat P-21 yang artinya berkasus kasus tersebut telah lengkap.“Jadi menurut saya, polisi yang seharusnya proaktif dan

jangan bermain-main dengan kasus ini, karena kasus ini sempat membuat menjadi gesekan ketika itu,” tegasnya. Dirinya juga meminta kepada pihak Polda Malut untuk tidak menutupi proses penanganan kasus tersebut, karena kasus tersebut telah dilakukan penyelidikan dan penyidikan secara terbuka. “Harus terbuka, jangan sampai publik menilai bahwa ada permainan antara polisi dengan tersangka dalam kasus ini, makanya polisi harus cepat menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Jaksa sehingga polisi tidak dinilai bermain dalam kasus ini,” tutupnya. (cr-04/lex)

Kapolda Persilakan KPK

NARKOTIKA Dua Wanita Narkoba Disidangkan TERNATE - Rivani M Nur dan Nani Rusman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Rabu (28/11). Keduanya dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai terdakwa dalam kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Oleh jaksa, keduanya disebut melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika yang tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan atau menguasai atau menyediakan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu (SS). Perbuatan itu dilakukan kedua terdakwa dengan mendatangani jasa pengiriman TIKI untuk mengambil SS pada Juni 2018. Kedatangan kedua terdakwa di jasa pengiriman tersebut telah dipantau personel Polsek Ternate Utara. Kedua terdakwa itu baru berhasil dibekuk di rumah salah satu terdakwa di lingkungan Tobenga, Kelurahan Kasturian. Setelah dilakukan penggeledahan, anggota polisi awalnya menemukan lima lembar plastik bening yang belum digunakan. Polisi kemudian melanjutkan penggeledahan dan ditemukan satu sachet SS ukuran kecil. “Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium forensik (labfor) atas barang bukti itu menyimpulkan bahwa barang bukti kristal itu positif sabu-sabu. Dan kedua terdakwa tidak memiliki izin untuk menguasai sabu-sabu,” kata Dhipo Sembiring dalam dakwaannya. Atas perbuatan itu, perbuatan terdakwa diancam dengan Pasal 112 ayat 1 junto Pasal 132 ayat 1. Atau kedua, perbuatan terdakwa diancam dalam Pasal 114 ayat 1 junto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Rahmat Selang itu akan dilanjutkan pada Senin pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. (cr-04/lex)

KECELAKAAN Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kelurahan Toloko, Ternate Utara, kemarin (29/11). Sebuah mobil dan motor saling hantam. Akibatnya, bagian depan mobil rusak parah. Kecelakaan ini tidak menelan korban dan diselesaikan secara kekeluargaan.(*)

Kejari Janji Percepat Kasus Titi Gorda TERNATE – Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berjanji akan tetap memproses kasus pembunuhan bos toko Indah Citra Furniture, Titi Gorda dengan yang melibatkan Susana The dan Hendri Gorda sebagai tersangka. Kasi Pidum Kejari, Pardi Mutallib mengatakan berkas perkara kasus pembunuhan Titi Gordaa dengan tersangka Susana The dan Hendrik Gorda sudah berada ditangan jaksa peneliti. Namun, dirinya masih akan mempelajari duduk kasus tersebut. “Karena saya baru jabat sebagai Kasi Pidum pada Agustus 2018 kemarin jadi saya belum tahu duduk kasusnya. Makanya saya cermati

dulu duduk kasusnya seperti apa dan apa kendala dalam penanganan ini,” jelasnya. Menurutnya, beberapa hari kemarin, dirinya selaku Kasi Pidum baru di Kejari Ternate telah berkoordinasi dengan penyidik Polres Ternate. Hasil koordinasi tersebut adalah berkas perkara sudah di tangan jaksa setelah penyidik memenuhi petunjuk dalam surat P-19 jaksa peneliti. “Saya akan koordinasi lagi dengan jaksa yang sebelumnya menangani perkara ini,” tuturnya. Ia menegaskan, kasus pembunuhan Titi Gorda adalah kasus besar dan sangat menyita perhatian publik. Untuk itu, kasus tersebut

menjadi atensi Kejari. Disamping itu, Pardi juga merencanakan akan berkonsultasi dengan Plh Kepala Kejaksaan Negeri Ternate dalam penanganan kasus tersebut. Bila dianggap perlu membentuk tim baru untuk menangani kasus tersebut maka pihaknya akan segera membentuk tim baru, namun keputusan tersebut tergantung pada pimpinan. “Saya upayakan akan mempercepat proses kasus ini,” tegasnya. Disentil terkait rencana laporan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) oleh tim penasehat hukum terpidana Adit atas kinerja jaksa Kejari Ternate, Pardi mengatakan hal masih akan berkoordinasi dengan Plh Kepala Kejaksaan Negeri Ternate. “Soal rencana laporan ke Kejagung oleh PH Adit itu akan saya laporkan ke pimpinan dulu tergantung arahan pimpinan seperti apa. Karena saya baru menjabat Kasi Pidum di Kejari ini,” tandasnya. (cr-04/lex)

BRIGJEN (Pol) M Naufal Yahya

TERNATE – Kapolda Malut, Brigjen (Pol) M Naufal Yahya mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas terkait dakwaan Jaksa penuntut umum (JPU) KPK yang menyebutkan dana Bandara Bobong mengalir ke Polres Kepulauan Sula (Kepsul) dalam sidang perdana dengan terdakwa Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan Zainal Mus (ZM), Kamis (22/11) pekan lalu. “Soal dakwaan JPU KPK terkait aliran dana Bandara Bobong ke Polres Sula itu saya belum tahu. Namun jika ada, silakan KPK usut. Itu urusan KPK, Kalau Polres terima ya harus bertanggung jawab,” ujar Kapolda. Sekadar diketahui, Lie Putra Setiawan, JPU KPK dalam sidang dengan agenda dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (22/11) pekan kemarin itu menyebutkan, aliran dana Bandara Bobong mengalir ke beberapa pihak salah satunya mengalir ke Polres Kepulauan Sula sebesar Rp 75 juta pada tanggal 9 September 2009. (cr-04/lex)

KTI, Brigpol J Bakal Disidang Kode Etik TERNATE – Propam Polda Malut mengajukan saran hukum ke bidang hukum Polda terkait kasus dugaan Kawin Tanpa Izin (KTI) yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum anggota Polri inisial Brigpol J bersama wanita idaman lain (WIL), agar disidangkan secara kode etik. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar menjelaskan, saran hukum yang diajukan oleh Bidang Propam tersebut akan diajukan ke

persidangan internal Polri. “Nanti dari saran hukum itu akan dibuat oleh bidang hukum untuk diajukan ke sidang kode etik profesi kepolisian,” jelas Hendri, kemarin (29/11). Juru bicara Polda Malut itu juga mengungkapkan, dalam kasus yang sedang berjalan, oknum anggota tersebut diketahui sedang bersama-sama dengan istri sirinya di sebuah rumah kontrakan di kelurahan Maliaro, Rabu (28/11) malam yang juga

Basarnas Latihan SAR Penyelamatan TERNATE - Dalam mewujudkan sinergitas dan kekompakan antara instansi dalam pelaksanaan operasi SAR, Kantor Pencarian Dan Pertolongan Ternate menggelar latihan SAR daerah selama dua hari terhitung sejak 29 November 2018. Kegiatan itu dibuka Kepala Bagian Penyusun Rencana Dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, M Arifin, yang mewakili Deputi Bidang Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Dalam membacakan sambutan Deputi Bidang Operasi, M Arifin mengatakan, dasar dari kegiatan SAR daerah adalah merupakan amanat dari UU Pencarian dan Pertolongan nomor 29 tahun 2014 pada BAB III Pasal 5 ayat 1. Menurutnya, negara bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pencarian dan pertolongan. Mendasari dari Undang-Undang tersebut Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) melalui Kantor Pencarian Dan Pertolongan Ternate mengadakan kegiatan latihan SAR dae-

rah bagi personel Basarnas Ternate dan potensi SAR yang ada di Maluku Utara. Ia menambahkan, sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang maupun peraturan pemerintah mengenai pentingnya koordinasi SAR. Pihaknya sepakat bahwa penyelenggaraan operasi SAR akan lebih efektif dan efisien apabila diinterpretasikan dalam satu tim penanggulangan terpadu. Pihaknya menyadari bahwa kekuatan SAR lintas sektoral tersebut juga tidak akan mudah diwujudkan apabila tidak terdapat sinergi di antara seluruh pemangku kepentingan. “Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, kami ingin mengajak semua elemen masyarakat di Kota Ternate, baik dari kalangan pemerintah, TNI/Polri serta swasta untuk bersama-sama menyatukan gerak dan langkah memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik kepada masyarakat. Badan Nasional Dan Pertolongan melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate akan berperan sebagai motor

disaksikan langsung oleh anggota Propam Polda bersama istri sahnya. “Iya kejadian itu benar, dan disaksikan juga oleh anggota Propam,” kata Hendry. Kata dia, istri sah oknum polisi tersebut juga sempat merasa tidak puas dan melapor ke SPKT Polda Malut. “Istrinya merasa tidak puas dan melapor ke SPKT, katanya ada kekerasan terhadap dia (istri sah). Kemudian dilakukan visum di RS Bhayangkara Polres. Kemudian katanya hari ini akan melapor dan dibuat laporan polisi untuk ditindaklanjuti, tapi sampai sekarang istrinya tidak datang,” tandas Kabid Humas. (cr-04/lex)

penggerak dalam melaksanakan fungsi pembinaan, pengkoordinasi dan pengendalian terhadap potensi SAR yang ada sehingga pada saat dibutuhkan, potensi SAR tersebut dapat dimaksimalkan untuk membantu pelaksanaan operasi SAR agar berhasil dengan baik,” tutur Arifin, kemarin (29/11). Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, M Arafah mengatakan, tujuan dilaksanakan latihan SAR daerah tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan dan koordinasi dengan potensi SAR agar dalam pelaksanaan operasi SAR dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dapat meminimalisir jumlah korban. Sebagaimana diketahui, tuntutan pelayanan SAR semakin tinggi maka Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan dari waktu ke waktu akan membenahi diri sesuai dengan perkembangan yang terjadi. “Pembenahan-pembenahan yang perlu dikembangkan diantaranya 4 pilar pokok penunjang operasi SAR yang meliputi peningkatan kompetensi atau kemampuan personil, peningkatan sarana dan prasarana SAR, koordinasi yang mantap dengan potensi SAR serta manajemen yang efektif,” tandas Arafah. (cr04/lex)


LOKAL SPORT

10 SPROTAINMENT

JUMAT, JJU UM MA AT AT T,, 3 30 0N NO NOVEMBER OVEMBER E 2018

Rene Jadi Kandidat Kuat PSSI Buka Peluang Rekrut Pelatih Juara Liga 1

OLAH PIKIR: Menpora Imam Nahrawi saat menyaksikan permainan catur

Catur Bisa Damaikan Indonesia! SEMAKIN banyak olahraga yang salah kaprah, bukan karena regulasinya, tapi perilaku orang-orang di sekelilingnya. Sepak bola, misalnya, kini menjadi tak tentu arah karena suporter-suporter fanatik sering berbuat kelewat batas. Sudah banyak korban jiwa yang melayang sia-sia hanya demi menyuarakan dukungan pada tim kesayangan. Tapi Menpora Imam Nahrawi yakin bahwa catur adalah olahraga yang bisa menjadi solusi cerdas di setiap masalah. Hal ini disampaikan saat membuka JAPFA Chess Festival 2018 di Wisma Kemayoran, Selasa, 13 November 2018. Dalam sambutannya, Imam Nahrawi merasa bahagia bisa melihat kehebatan para atlet catur secara langsung di JAPFA Chess Festival 2018. “Saya betul-betul merasa beruntung bisa ada di sini untuk melihat festival catur. Di sini penuh diisi oleh para pecatur hebat. Terima kasih JAPFA dan KONI yang terus mengembangkan olahraga catur di Indonesia,” ungkap Menpora. Dalam penyelenggaraannya, JAPFA Chess Festival 2018 diikuti oleh 498 peserta yang mewakili lima negara berbeda, yaitu Indonesia, India, Australia, Filipina dan Malaysia. Bagi Imam, catur memiliki bentuk yang indah karena menjunjung tinggi sportivitas, respek, serta saling menghargai yang tidak hanya ditunjukkan oleh pemain, tapi juga suporternya. Karena itu, kata dia, momentum ini harus dijaga demi kejayaan olahraga Indonesia. Baca: CATUR... Hal 11

JAKARTA - Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 membuat kiprah Bima Sakti sebagai pelatih kepala turut berakhir. Pasalnya, PSSI hanya mengikatnya hingga turnamen dwi tahunan itu selesai. PSSI pun saat ini tengah mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Rencananya, pelatih tersebut akan ditentukan dalam kurun waktu 20 Desember 2018 hingga 20 Januari 2019. “Kami masih akan rapatkan lagi (nasib Bima) setelah ini, karena kan takut menggangu psikologis anak-anak yang akan bermain kalau kami putuskan tadi (sebelum pertandingan),” ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi. PSSI berpeluang merekrut pelatih dari klub Liga 1. Dua nama pelatih teratas di klasemen Liga 1, PSM Makassar dan Persija Jakarta pun mencuat. Jika salah satu klub tersebut keluar sebagai kampiun, PSSI berencana menunjuk pelatihnya untuk menangani Timnas Indonesia. Nominasi pun mengarah kepada kepada Stefano Cugurra Teco (Persija) dan Robert Rene Alberts (PSM).

“Kami masih lihat hasil Liga 1 dulu. Kalau misalkan Persija (Jakarta) juara dan hasil evaluasi karena pelatihnya yang bagus, ya ada kemungkinan kami pilih dia,” kata Yunus. “Begitu juga kalau PSM (Makassar) juara, dan itu mungkin juga karena pelatihnya yang memang bagus, bisa jadi kami pilih. Kami lihat dulu hasil dari Liga 1 nanti,” imbuhnya. Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts angkat bicara ihwal kabar bahwa ia masuk dalam bursa calon Pelatih Tim Nasional Indonesia. Juru racik taktik asal Belanda ini mengaku belum mendengar kabar tersebut. Sebelumnya, nama Robert disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Bima Sakti. Bima sendiri kemungkinan besar tak akan diperpanjang kontraknya karena dinilai gagal meraih target pada ajang Piala AFF 2018 lalu. Masuknya nama Robert sebagai salah satu kandidat tersebut tak lepas dari kepiawaiannya membawa Laskar Juku Eja Baca: RENE... ENE... E Ha Hal al 11 1

ROBERT Rene Alberts

Rangkap Jabatan Edy Dinilai Jadi Sumber Kekacauan

EDY Rahmayadi

DESAKAN agar a Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mundur mun dari jabatannya terus menguat. Terutama dari kelompok suporter pendukung Pe Persebaya Surabaya, Bonek Mania. Suporte Suporter yang identik dengan warna hijau itu, m meminta agar Edy Rahmayadi melep lepaskan jabatannya di PSSI. Sebab ki kinerjanya dinilai tidak maksimal ssetelah merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara Menurut salah satu pentolan Bonek, Agus Bimbim Tessi rangkap jabatan sebagai gubernur justru yang membuat kinerja Edy sebagai ketu tum PSSI menjadi kacau. Sehingga

mundur dinilai akan menjadi jalan yang terbaik. “Menurut saya memang harus mundur karena tidak seharusnya ketua PSSI ini rangkap jabatan. Seharusnya memilih salah satu, jadi gubernur atau ketua PSSI,” kata Tessi kepada Bola.net. “Akhirnya kan jadi kacau kayak gini, Liga Indonesia menjadi tidak karu-karuan,” imbuh dirigen Tribun Kidul ini. Selain itu, menurut Tessi, PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi tidak mampu mengangkat prestasi Timnas Indonesia di level senior. Bahkan baru-baru ini tim Merah Putih gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2018. “Prestasi timnas senior jelek, dari dulu gak pernah juara, bahkan sekarang gak lolos,” tegasnya. Baca: EDY... Hal 11

Waspadai Tiga Pemain Asing Milik PSMS PELATIH Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman memberikan perhatian khusus kepada tiga pemain asing PSMS Medan. Ketiganya adalah Shohei Matsunaga, Felipe Martins, dan Alexandros Tanidis. Persebaya akan menghadapi PSMS Medan pada pekan ke-33 GoJek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (01/12) besok. Kedua tim akan bersua di Stadion Teladan, Medan. Menurut juru taktik yang akrab disapa Djanur ini, mereka berpotensi memberikan ancaman kepada Persebaya. Namun ia tidak terlalu khawatir karena anak asuhnya sudah terbiasa mengatasi pemain asing berkualitas.

“Seperti biasa kita awasi karena kita sudah terbiasa berhadapan dengan pemain-pemain berbahaya di tim lain,” kata Djanur kepada awak media. “Seperti pernah dengan [Marko] Simic, kemarin ada Herman Dzumafo dan Paulo Sergio, sebelumnya kita ketemu dengan [Wiljan] Pluim,” tegasnya. Meski demikian, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Rendi Irwan dan kolega. Djanur tidak ingin anak asuhnya menganggap remeh kekuatan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Baca: PSMS... Hal 11

DJADJANG Nurdjaman


JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

...LION Samb Hal. 1 Kapten Nurcahyo Utomo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/11). Nurcahyo mengatakan, menurut peraturan di Indonesia, pesawat dinyatakan laik terbang jika Aircraft Flight Maintenance Log (AFML) telah ditandatangani oleh engineer (releasman). Setelah pesawat mendarat, pilot akan melaporkan jika terdapat gangguan pada penerbangan, yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan dan pengujian. “Setelah hasil pengujian menunjukkan hasil baik, maka AFML ditandatangani oleh releasman dan pesawat dinyatakan laik terbang,” kata Nurcahyo seperti dilansir dari CNNIndonesia.com. Salah satu kondisi yang menyebabkan kelaikudaraan berakhir apabila pada saat terbang pesawat mengalami gangguan. “Keputusan untuk melanjutkan terbang atau segera mendarat berada di tangan Captain atau pilot in command,” kata dia. Berdasarkan prosedur tersebut, dalam konteks pesawat Lion Air PK-LQP, KNKT menyebutkan kondisinya laik terbang, baik dalam penerbangan JT610 yang berangkat dari Jakarta menuju Pangkalpinang, maupun pada penerbangan JT043 dari Denpasar tujuan Jakarta. Sebelumnya KNKT mengeluarkan dua rekomendasi dalam investigasi awal. Rekomendasi pertama, meminta

...RENE Samb Hal. 10 memuncaki klasemen sementara Gojek Liga 1 musim 2018 ini. Selain Robert, nama lain yang disebut sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia adalah Simon McMenemy, Pelatih Bhayangkara FC, yang musim lalu membawa timnya juara kompetisi musim lalu. “Saya belum mendengar rumor jadi salah satu kandidat pelatih timnas Indonesia. Saya baru dengar dari Anda,” ujar Robert. Robert menegaskan tak akan terpengaruh dengan rumor ini. Pasalnya, menurut eks pelatih Arema Indonesia tersebut, rumor tersebut hanyalah sekadar rumor. “Saya lihat ini masih

...CATUR Samb Hal. 10 “Saya membayangkan, kalau setiap RT/RW di Indonesia bermain catur, pasti situasi damai dan tentram, permasalahan yang ada mudah-mudahan beres. Karenanya, festival ini harus didukung, Kemenpora terus mendukung,” tegasnya. Sementara itu Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto memiliki harapan agar JAPFA Chess Festival 2018 bisa mendorong Percasi mencetak pecaturpecatur andal. “Percasi bertekad untuk melahirkan

...EDY Samb Hal. 10 Terpisah, Bambang Suryo, mantan runner pengatur pertandingan sepak bola di Indonesia, angkat bicara soal pintu masuk bandar untuk melakukan tindakan lancung tersebut. Pria yang karib disapa BS ini menyebut bahwa tumbuh suburnya match fixing tak lepas dari masalah finansial sebuah klub. “Ya masalah finansial ini merupakan alasan utama,” ujar Bambang Suryo, kala berbincang dengan sejumlah wartawan, beberapa waktu lalu. “Mereka datang dengan menawarkan uang dalam jumlah besar pada klub yang kesulitan keuangan. Kirakira bagaimana respon mereka? Omong kosong kalau ada yang menolak,” sambungnya. Pernyataan BS ini diamini Asisten Pelatih Metro FC, Gunawan. Ia membeber pengalamannya kala masih menangani Persipur Purwodadi, beberapa waktu silam. “Waktu itu kami tak punya dana untuk persiapan tim jelang kompetisi. Kemudian ada bandar masuk dengan membawa uang banyak, sekitar Rp 2

...PSMS Samb Hal. 10 “Jadi tetap kita waspadai mereka, kita tidak anggap enteng mereka,” tandasnya. Selain itu, Stadion Teladan, Medan yang akan menjadi venue pertandingan antara Persebaya melawan PSMS dinilai bisa menjadi masalah bagi penggawa Green Force. Mengingat kondisi lapangan yang tidak terlalu bagus. Djadjang Nurdjaman tak menampik bahwa kondisi lapangan Stadion Teladan bisa menjadi kendala bagi timnya.

SAMBUNGAN Lion Air menjamin implementasi dari Operation Manual part A subchapter 1.4.2 dalam rangka meningkatkan budaya keselamatan dan untuk menjamin pilot dapat mengambil keputusan untuk meneruskan penerbangan atau tidak. “Hal ini terkait dengan kasus penerbangan pesawat itu pada rute Denpasar-Jakarta yang sudah mengalami gangguan,” kata Nurcahyo saat konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat pada Rabu (28/11). Rekomendasi kedua, lanjut Nur Cahyo, adalah Lion Air menjamin semua dokumen operasional diisi secara tepat. Pasalnya, pihak KNKT menemukan ketidaksesuaian jumlah awak penerbangan. Pada dokumen weight and balance sheet, terdata ada dua pilot, lima pramugari, dan 181 penumpang. “Padahal kenyataannya ada enam pramugari,” ujarnya. Diketahui, pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Berdasarkan penyelidikan KNKT, menjelang terbang pesawat itu mengalami stick shaker atau kemudi pada pilot bergetar. Hal ini merupakan indikasi bahwa pesawat akan mengalami kehilangan daya angkat. Sehari sebelumnya, pesawat yang sama terbang dari Bali menuju Jakarta. Kondisi pesawat memiliki kendala yang sama dengan yang terjadi saat penerbangan dari Jakarta menuju Pangkalpinang. Kondisi stick shaker juga terjadi pada penerbangan ini.(cnn/kai)

sekadar rumor, demikian pula saya akan menyikapinya. Saya memilih menunggu ada kabar resmi dulu,” ucapnya. Lebih lanjut, pelatih berusia 64 tahun ini mengaku terhormat namanya dinominasikan sebagai salah satu kandidat arsitek Skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia. Namun, Robert memastikan bahwa ada hal yang masih menjadi fokus perhatiannya saat ini. “Saat ini, saya masih menakhodai PSM Makassar. Apalagi, saat ini, sudah memasuki tahap final race di kompetisi,” ucapnya. “Jadi, saat ini, saya akan tepikan dulu rumor tersebut dan memilih untuk mengerjakan apa yang harus saya kerjakan, paling tidak sampai ada pemberitahuan resmi,” ia menandaskan. (bln/yun) Grand Master, dan itulah kekuatan kita. Kita sudah melahirkan pecatur hebat seperti Irene, Susanto. Kita harap melalui kejuaraan ini dapat melahirkan pecatur-pecatur yang hebat,” harapnya. Perkataan Utut Adianto ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Grand Master Medina Aulia dari Indonesia mampu menjadi yang terbaik dengan mengalahkan Grand Master Filipina, Janella Frayna dalam pertarungan lima babak di Woman Grand Master Duel Match. Atas keberhasilannya, Medina Aulia berhak membawa pulang medali dan hadiah uang sebesar $1.000, atau lebih dari Rp15 juta Rupiah. (bln/yun) miliar,” tuturnya. “Jadi kedatangan mereka ini juga bisa dibilang ‘berdampak positif bagi klub yang kesulitan dana. Meski tentu saja ada embel-embelnya,” ia menambahkan. Sebelumnya, pembahasan match fixing mengemuka lagi belakangan ini. Hal tersebut dipicu sejumlah kejanggalan pada kompetisi di Indonesia. Sementara itu, fenomena ini juga mengundang perhatian Save Our Soccer (SOS). Lembaga yang concern dengan pembenahan tata kelola sepak bola Indonesia ini juga menilai bahwa masalah finansial kerap menjadi pintu masuknya bandar pengatur pertandingan ke sebuah klub. Karenanya, Koordinator SOS, Akmal Marhali, menyebut bahwa seharusnya proses verifikasi sebelum kompetisi harus dilakukan sesuai regulasi, alih-alih sekadar lip service belaka. “Klub yang tak punya kesehatan finansial berdasarkan regulasi lisensi klub profesional AFC harusnya tidak lolos verifikasi dan tidak berhak tampil di kompetisi profesional,” tegas Akmal. “Krisis keuangan membuka jalan masuknya bandar-bandar judi untuk mengatur skor. Hal ini sudah pernah terjadi di liga negara besar seperti Seri A dan La Liga,” pungkasnya. (bln/yun) Terutama dalam menerapkan taktik dan strategi. “Pasti ada kendala karena pemain kita sudah terbiasa bermain di lapangan bagus, satu dua sentuhan. Pasti di sana agak terkendala dengan lapangan,” kata Djanur usai latihan. Tetapi Djanur tidak ingin hal itu menjadi masalah serius bagi timnya, apalagi sampai mengubah strategi permainan. Mantan juru taktik Persib Bandung ini berharap anak asuhnya bisa beradaptasi. “Tidak usah sampai mengubah [permainan]. Tapi saya pikir pemain harus secepatnya beradaptasi dengan lapangan,” tegasnya. (bln/yun)

...NUR Samb Hal. 1 Sehingga bisa meringankan beban orang tua. “Sama sekali gak berpikir mau jadi guru sebetulnya, terpenting bisa bekerja,” ujarnya. Nur menjadi guru bermula ketika lulus kuliah pada 1991. Dia mencoba mendirikan sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Pada 2000, bersama seorang teman, dia mendatangi rumah-rumah warga untuk menemukan anak-anak berkebutuhan khusus. Meski memiliki kekurangan, tutur dia, setiap anak punya hak untuk memperoleh pendidikan yang layak. “Saat itu saya datangi rumah warga yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus agar mau sekolah,” jelasnya. Mulanya Nur hanya memiliki 17 siswa dengan berbagai macam ketunaan. Itu

...DIS’WAY Samb Hal. 1 sayur cabe, gulai kambing, kepala ikan, kangkung balacan, roti jala, laksa Sabah, teri cabe… Yang semuanya murah. Segalanya meriah. Di mall pun cari food court. Kalau pagi ke kedai kopi. Ternyata saya terhibur dengan ritme makanan seminggu terakhir di Malaysia ini. Penyebabnya? Ada youtube. Yang lagi viral. Di seluruh Malaysia. Seminggu ini saja pun sudah dipigitengok 40 ribu kali. Digelari sebagai youtube tersukses dalam sejarah Malaysia. Di bidang parodi. Yang jadi sasaran parodi memang lagi hit. Yakni sebuah gambar wayang. Alias film. Yang lagi diputar di bioskop Malaysia. Juga di dunia. Yang anak cucu saya sudah pigi tengok semua. Bohemian Rhapsody. Freddie Mercury. Queen. Saya cari youtube-nya. Mamak Rhapsody. Saya putar parodinya. Memang cocok sekali. Dengan lakon saya kali ini. Saya jadi ingat gambar wayangnya. Yang

11

menjadi tantangan baru baginya. Berkat keuletan dan kesabarannya dalam membimbing para siswa, lambat laun sekolah rintisannya berkembang. Hingga akhirnya, pada 2005, perempuan berhijab tersebut diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan mengajar di SLB B Negeri Tulungagung hingga sekarang. Di tempat baru itu dia dapat lebih fokus membimbing siswa. “Karena di sini adalah SLB B, jadi khusus untuk anak-anak tunarungu. Pengajaran pun lebih intensif dan spesifik,” jelasnya. Perempuan 48 tahun itu menambahkan, salah satu pelajaran berharga yang dapat dipetik selama mengabdikan diri menjadi guru adalah selalu bersyukur. Terutama bersyukur atas apa yang dimiliki. “Ketika melihat perkembangan murid-murid saya, dari yang awal masuk tidak bisa apa-apa, kemudian hingga berprestasi. Itu kebahagiaan yang tidak bisa dibeli,” ungkapnya. Mengajar anak-anak tunarungu memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan-

nya adalah bagaimana dapat membuat vokal atau mengeluarkan suara. Membuat vokal yang dimaksud adalah mengeluarkan suara yang tidak asal bunyi. Tapi bagaimana dapat membuat mereka bisa berbicara yang memiliki arti dan maksud. “Sebab, pendengaran anak tunarungu tidak maksimal. Karena itu, untuk mengeluarkan suara pun kesulitan. Tugas kami yang pertama adalah membantu mereka agar tertata secara vokal bahasa. Tidak sekadar teriak atau bunyi,” paparnya. Nur pernah mendampingi siswa SMPLB dalam lomba kreativitas siswa nasional (LKSN) untuk lomba membatik dan berhasil mendapat posisi lima terbaik. Bersamaan dengan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada hari ini, Nur berharap dapat terus mengabdi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Dia berpesan kepada para orang tua, kekurangan dan kelebihan seorang anak merupakan anugerah. Karena itu, setiap anak layak mendapat pendidikan yang baik.(jpc/kai)

sesungguhnya. Yang semula saya kira: musical biasa. Ternyata beda. Itu gambar wayang kemanusiaan. Tentang imigran. Tentang kegeniusan. Tentang cinta kelas berlian. Tentang Kesuksesan. Semu. Tentang kekayaan. Semu. Tentang kegagalan. Tentang ketersisihan. Tentang keinsyafan. Pun sampai dua hari kemudian batin saya masih terpukul. Oleh hakikat makna gambar wayang itu. Kalau saja saya wanita. Saya mau jadi Mary-nya. Tapi tidak hanya dalam menerima warisannya. Juga akan all out menjaga Freddienya. Agar tidak begitu jauh bisexnya. Agar tidak terlambat insyafnya. Agar kalau pun menerima warisan tidak disertai penyesalan. Ups… saya terlalu jauh terseret ke dalam emosi film itu. Padahal saya tetap tidak mengerti: apa arti kata-kata di syair Bohemian Rhapsody itu. Dulu, ketika lagu itu top di tahun 1975 saya tidak tahu: waktu itu saya baru bisa menyukai lagu-lagu gambus. Dulu, ketika lagu itu ngetop lagi di tahun 1991, saya baru tahu nama penyanyinya. Justru saat Freddie Mercury meninggal dunia. Karena AIDS itu. Ketika sudah menyukainya saya periksa isi syairnya. Beberapa kali. Tidak mengerti maksudnya. Saya pikir itu karena keterbatasan bahasa

Inggris saya. Ternyata benar. Bahasa Inggrisnya sang genius di luar jangkauan pikiran biasa. Saya jadi ingat ini. Ketika kursus bahasa Inggris satu bulan. Di Santa Barbara. California. Saya satu-satunya yang Indonesia. Sang tutor membagikan head phone. Kami diminta mendengarkan musik. Lima kali. Lagu yang sama. Mengerti isinya? Kami menggeleng. Semua. Tutor membagikan teks lagunya: Hotel California. Kami diminta membacanya. Tiga kali. “Mengerti?” tanya sang tutor. Kami semua menggeleng. Semua. “Saya juga tidak mengerti,” ujar sang tutor.Kami pun tertawa. Lega. Sang tutor tidak pura-pura. Coba dengar: apa yang dimaksud hotel dalam lagu itu. Kata sang tutor. Kami benarbenar tidak mengerti. Katanya. Apalagi dengan kata “bismillah”. Yang sampai tiga kali. Di Bohemian Rhapsody. Bagaimana bisa mengerti. Itulah puisi. Tentu beda dengan parodinya. Mamak Rhapsody itu. Begitu jelas maksudnya: masakan mama itu lebih enak, lebih murah. Dari pada McDi atau KFCi. Demikian juga dengan parodi Hotel California. Yang dalam bahasa Jawa itu. Hotel Calioso itu. Begitu jelas maksudnya. Sesekali, hidup perlu dalam parodi.(*)

Persija Ikhlas Lepas Teco Jika Diminta Timnas Indonesia PERSIJA Jakarta akan merelakan Stefano Cugurra Teco jika memang PSSI ingin menjadikan pelatih asal Brasil itu sebagai pelatih Timnas Indonesia. Hal ini seperti disampaikan Direktur Utama Persija, Gede Widiade. Seperti diketahui, ada pernyataan dari Anggota Exco PSSI, Yunus Nusi yang mengatakan bahwa pihaknya sempat tertarik untuk memakai jasa Teco di Timnas Indonesia. Setelah kontrak Bima Sakti Tukiman habis seusai Piala AFF 2018 lalu, posisi pelatih Timnas Indonesia sedang lowong. Menanggapi hal itu, Gede mengatakan, pihaknya tidak akan menahan Teco jika dipanggil Timnas Indonesia. Dia mendukung penuh wacana tersebut. “Saya alhamdulillah tidak apa-apa. Malah lebih cepat lebih baik. Supaya

STEFANO Cugurra Teco

Timnas Indonesia juga lebih bagus,” ujar Gede. PSSI akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia pada akhir Desember atau paling lambat pertengahan Januari tahun depan. PSSI masih harus menggelar evaluasi terlebih dulu. Sementara itu, kontrak Teco di Persija akan berakhir pada akhir musim Liga 1 2018. Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu sudah melatih Macan Kemayoran sejak musim 2017. Soal pengganti Teco kalau memang jadi melatih Timnas Indonesia, Gede mengatakan pihaknya tidak akan kesulitan. Semua opsi sangat terbuka. “Hanya pemain dan pelatih gila saja yang tidak mau melatih dan bermain di Persija. Kami miskin tapi punya kehormatan,” imbuh Gede. (bln/yun)

Ancelotti: Atalanta Lebih Sulit daripada Liverpool NAPLES - Carlo Ancelotti ingin Napoli lebih fokus ke Atalanta lebih dulu daripada berpikir laga away melawan Liverpool. Atalanta dirasa akan lebih sulit. Napoli menang 3-1 atas Red Star Belgrade di Stadion San Paolo, Kamis (29/11/2018) dinihari kemarin. Gol-gol Napoli dilesakkan oleh Marek Hamsik dan Dries Mertens sebanyak dua kali. Red Star membalas satu kali lewat El Fardou Ben Nabouhane. Dengan kemenangan ini, Napoli butuh minimal satu poin untuk mengamankan tiket ke 16 besar. Partenopei saat ini ada di puncak klasemen Grup C dengan sembilan poin. Paris Saint-Germain ada di posisi kedua dengan delapan poin, Liverpool di tempat ketiga dengan enam poin, dan Red Star di dasar klasemen dengan empat poin. Napoli selanjutnya akan bertandang ke markas Liverpool, tim yang dikalahkan 1-0 pada pertemuan pertama. Klub asal kota Naples belum mau buru-buru memikirkan

CARLO Ancelotti pertemuan melawan tim besutan Juergen Klopp, tapi mau berpikir tentang Atalanta di ajang Serie A, yang pertandingannya bakal bergulir akhir pekan ini. “Kami harus pergi ke sana dengan keberanian dan bermain,” kata Ancelotti saat ditanya soal laga melawan Liverpool,

dikutip dari Four Four Two. “Sekarang mari berpikir tentang Bergamo, yang lebih sulit dari Liverpool,” sambungnya. Napoli saat ini ada di posisi kedua klasemen Serie A dengan 29 poin. Partenopei tertinggal delapan angka dari Juventus. (dtc/yun)

Griezmann Lega Atletico Akhirnya Lolos

ANTOINE Griezmann

MADRID - Atletico Madrid berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Antoine Griezmann pun lega mimpi buruk musim lalu tak terulang lagi. Atletico mengunci tiket lolos dari grup usai mengalahkan AS Monaco dengan skor 2-0 di Wanda Metropolitano, Kamis (29/11) dini hari kemarin. Gol-gol kemenangan dibuat Koke dan Griezmann di 24 menit pertama laga. Tambahan tiga poin ini membuat Atletico sementara memuncaki Grup A dengan 12 poin dari lima, unggul dua angka dari Borussia Dortmund di posisi kedua yang cuma bermain imbang tanpa gol kontra Club Brugge. Kelolosan yang begitu disambuat suka cita oleh para pemain Atletico mengingat musim lalu mereka meraih hasil buruk

di turnamen ini. Saat itu, Atletico kalah bersaing dengan Chelsea dan AS Roma di fase grup dan akhirnya harus turun kasta ke Liga Europa, sebelum jadi juara di sana. “Yang terpenting adalah kami lolos ke 16 besar setelah pencapaian musim lalu dan itu akhirnya kami dapatkan,” ujar Griezmann usai pertandingan. “Kami masih punya satu laga tersisa untuk mengincar juara grup. Selain itu, dari sisi pribadi, saya bahagia dan menikmati permainan saya,” sambungnya seperti dikutip FourFourTwo. Atletico akan menghadapi Brugge pada 12 Desember mendatang di kandang lawan. Hasil seri yang diikuti kegagalan Dortmund mengalahkan Monaco akan membuat mereka jadi juara grup. (dtc/yun)


MANCA SPORT

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

12

Grup C Masih Sengit Liverpool Harus Jalani Laga Hidup-Mati Lawan Napoli FASE grup sudah berjalan lima laga, tapi belum ada satu tim pun dari Grup C yang lolos ke 16 besar Liga Champions. Justru masih ada tiga tim yang berpeluang. Usai matchday 4, Napoli memimpin klasemen Grup C dengan enam poin disusul Liverpool dengan jumlah poin yang sama. Paris SaintGermain kemudian ada di urutan ketiga dengan lima poin dan Red Star Belgrade punya empat poin. Liverpool dan Napoli pun jadi dua tim yang berpeluang memastikan tiket ke babak 16 besar di matchday 5. Namun itu tak terjadi dan persaingan justru kembali terbuka. Pada matchday 5, Kamis (29/11) dini hari kemarin, Napoli memang menang 3-1 atas Red Star Belgrade di San Paolo. Namun mereka belum bisa dipastikan lolos karena di saat bersamaan PSG menang 2-1 atas Liverpool. Hasil-hasil itu berpengaruh terhadap posisi tim di klasemen. Napoli masih memimpin dengan sembilan poin, tapi PSG kini menyalip Liverpool

SPORTAINMENT Kampanye Selamatkan Kucing dan Anjing di Mesir W I N G E R L i verpool Mohamed Salah menegaskan ia tak setuju dengan rencana pemerintah untuk mengekspor kucing dan anjing domestik di Mesir. Pada hari Selasa (27/11)kemarin, Salah mengunggah foto yang tidak biasa di akun Twitter miliknya, @ MOHAMED Salah MoSalah. Ia mengunggah foto selfie bersama dengan kucing jenis siam. Ia kemudian menuliskan: “Kucing dan anjing tidak akan diekspor ke mana pun. Ini tidak akan terjadi dan tidak bisa terjadi.” Di bawahnya, ia kemudian menambahkan hestek: “(katakan) tidak pada pelanggaran hak-hak hewan,”ciutnya. Ternyata, unggahan itu merupakan respon Salah atas kebijakan pemerintah Mesir. Pekan lalu Kementerian Pertanian Mesir dikabarkan telah meneken persetujuan untuk ekspor kucing dan anjing. Jumlahnya ribuan, tepatnya empat ribu ekor. Tak ada detil ke mana hewanhewan itu dikirimkan. Yang ada hanyalah informasi bahwa semua hewan itu sudah divaksi agar tetap sehat. Dari situ muncul kekhawatiran bahwa kucingkucing dan anjing-anjing itu mungkin akan dibunuh untuk dijadikan sebagai makanan. (bln/yun)

untuk menempati peringkat kedua dengan delapan poin. Sementara itu, Liverpool ada di urutan ketiga dengan enam poin. Red Star Belgrade masih berada di dasar klasemen dengan empat poin. Itu berarti Napoli, PSG, dan Liverpool masih punya peluang untuk melangkah ke 16 besar. Sementara Red Star sudah dipastikan tidak bisa lolos, tapi punya kans untuk finis ketiga alias masuk ke Liga Europa. Maka nasib tim-tim di Grup C baru akan ditentukan di pertandingan terakhir pada 11 Desember. Liverpool akan menjamu Napoli di Anfield, sedangkan PSG tandang ke markas Red Star. Grup C memang layak dianggap sebagai salah satu grup neraka. Finalis Liga Champions musim lalu, Liverpool harus bersaing dengan Napoli dan PSG untuk merebut tiket lolos ke fase gugur. Juga ada Red Star Belgrade, tim underdog yang tak bisa diremehkan. Di laga terakhir alias penentuan kelolosan,

ana merLiverpool akan menjamu Napoli di mana eka wajib menang untuk lolos. Situasi jelas tak tuh hasil menguntungkan karena Napoli cuma butuh nya bekal imbang untuk lolos dan mereka juga punya kemenangan 1-0 di leg pertama. PSG di sisi lain, punya keuntungan karena cuma menghadapi Red Star Belgrade yang kini jadi tim juru kunci. Red Star baru mengoleksi empat poin dan sudah dipastikan tak bisa lolos ke 16 besar. Kapten Liverpool Jordan Henderson menyadari situasi pelik ini. Dia paham bahwa timnya perlu segera bangkit setelah dua kali kalah beruntun di Liga Champions dan menang atas Napoli di matchday keenam. “Kami kecewa. Kami merasa kami cukup bagus untuk datang ke sini (PSG) dan memetik kemenangan. Pada akhirnya ini bukan malamnya kami, tapi kami sudah mencoba untuk mengejar gol penyama,” ujar Henderson kepada BT Sport. (bln/dtc/yun)

Kekalahan yang Menyakitkan INTER Milan kalah saat berjumpa Tottenham Hotspurs pada laga matchday kelima babak penyisihan grup Liga Champions. Bagi gelandang Inter Milan, Borja Valero, kekalahan tersebut terasa amat menyakitkan. Pada laga yang digelar di Wembley, Kamis (29/11) dini hari kemarin, Inter BORJA Valero kalah dengan skor 1-0. Gol tunggal yang memastikan tiga poin bagi pihak tuan rumah dicetak oleh Christian Eriksen pada menit ke-80. Kekalahan tersebut memang terasa begitu pelik bagi pihak Inter Milan. Sebab, mereka untuk sementara batal lolos ke babak 16 Besar. Inter sejatinya hanya butuh hasil imbang saat berjumpa Tottenham untuk bisa lolos dari fase grup. Nah, kini Inter dan Tottenham samasama meraih tujuh poin di klasemen Grup B. Kedua tim masih harus berjuang hingga laga terakhir untuk bisa memastikan satu tempat pada babak 16 Besar Liga Champions musim 2018/19 ini. Menurut Borja Valero, Inter Milan sejatinya sudah bermain bagus pada laga melawan Tottenham. Ada banyak peluang yang didapat untuk mencetak gol. Tapi, pada akh-

irnya pihak Tottenham yang mampu mencetak gol dan meraih tiga poin. “Ini adalah sebuah kekalahan yang menyakitkan karena kami bermain bagus, dalam pandangan saya. Tapi, kami harus mengakui gol pada saat akhir yang tentu saja menghancurkan segalanya,” buka Valero pada Sky Sport. “Saya pikir kedua tim punya peluang yang besar untuk mencetak gol dan laga akan berjalan dengan baik. Tapi, pada akhirnya mereka yang menjaringkan bola ke gawang dan kami tidak,” sambung pemain yang berusia 33 tahun tersebut. Pada laga penentuan, Inter Milan bisa jadi lebih diuntungkan. Sebab, mereka akan menjamu PSV yang dipastikan jadi juru kunci grup. Sementara, Tottenham harus melawat ke markas Barcelona yakni Camp Nou. Barca sendiri sudah lolos 16 Besar. Borja Valero enggan berandai-andai dengan peluang di laga terakhir. “Kami tidak bisa memikirkan hasil pertandingan lain, karena kami tidak bisa melakukan apa pun. Jadi, kami harus tetap fokus pada penampilan kami sendiri,” tandas Valero. (bln/yun)

JURGEN Klopp

PERMUTASI DI GRUP C YANG DIBUTUHKAN TIM UNTUK LOLOS -

-

Napoli akan lolos kalau dapat hasil imbang, atau jika mereka kalah dan PSG juga kalah. PSG akan lolos kalau menang, atau kalau Liverpool tidak menang. Liverpool harus menang untuk menjaga peluang lolos. Kalau PSG menang, Liverpool harus menang 1-0 atau selisih dua gol atau lebih. Jika Liverpool, PSG, dan Napoli semua pada akhirnya punya sembilan poin, Liverpool akan jadi juara grup berkat head-to-head segitiga. Sementara posisi runner-up akan bergantung skor akhir di Anfield. Red Star Belgrade akan finis ketiga kalau menang dan Liverpool kalah (Liverpool unggul secara head-to-head dalam hal selisih gol atas Red Star).

Messi Bikin Rekor yang Tak Mungkin Disalip CR7 SATU gol Lionel Messi ke gawang PSV Eindhoven pada matchay 5 Grup B Liga Champions 2018/19, Kamis (29/11) dini hari WIB kemarin berarti lebih. Salah satu pemain terbaik di dunia itu menciptakan rekor baru dengan jumlah gol terbanyak untuk satu klub di Liga Champions. Menukil Fourfourtwo, satu gol Messi di menit ke-61 itu adalah gol nomor 106 yang dia ciptakan di kompetisi top Eropa. Jumlah itu unggul satu gol dari rivalnya, Cristano Ronaldo saat masih membela Madrid, sebelum hengkang ke Juventus. Rekor Messi ini tampaknya tak mungkin lagi disalip Ronaldo, mengingat sang kapten Portugal baru saja membuka lembaran baru bagi Juventus. Ronaldo memang dikenal sudah memecahkan banyak rekor di Liga Champions tetapi untuk yang satu ini dia harus mengalah. Sejumlah pemain yang mencetak gol terbanyak di Liga Champions untuk satu klub yakni, Lionel Messi: 106 gol untuk Barcelona2. Cristiano Ronaldo: 105 gol untuk Real Madrid3. Raul Gonzalez: 66 gol untuk Real Madrid4. Karim Benzema: 47 gol untuk Real Madrid5. Thomas Muller: 42 gol untuk Bayern Munchen5. Alessandro Del Piero: 42 gol untuk Juventus. (bln/yun)

Vinales Merasa Cukup Kompetitif

MAVERICK Vinales

MAVERICK Vinales merasa cukup nyaman dengan motor 2019. Rider asal Spanyol itu puas dengan konsistensi yang didapatkan dari mesin baru. Vinales jadi pebalap ke-

lima tercepat dalam tes MotoGP Jerez, Rabu (28/11). Catatan waktu terbaiknya adalah satu menit 38, 376 detik yang berjarak 0,408 detik dari Danilo Petrucci yang jadi pebalap

terdepan. Catatan Vinales jauh berbeda dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, yang harus puas di posisi 17. Rossi membukukan waktu terbaik satu menit 39,564 detik. Usai tes, Rossi mengakui Vinales dan penunggan mesin Yamaha lainnya seperti Franco Morbidelli memang cukup kencang. Tapi masih belum cukup untuk bertarung di posisi terdepan dengan para rival dari Honda dan Ducati. Rossi menilai kecepatan mesin 2019 relatif mirip dengan tahun ini. Selain itu penyaluran energi ke ban belakang belum optimal,

sehingga ada pengikisan lebih besar dibandingkan dengan para rival. Ini yang membuat Yamaha lebih cepat mengendur selepas beberapa putaran. Tapi Vinales mengaku bisa melaju secara konsisten dengan satu ban yang sama. Rider 23 tahun itu juga percaya catatan waktu masih bisa diperbaiki dari sektor lain, termasuk utak-atik setelan elektronik. “Hari ini fokus pekerjaan kami adalah mesin. Tes yang sama dengan yang di Valencia, mencoba memahami bagaimana alurnya. Trek ini bahkan lebih sulit untuk

kami ketimbang Valencia. Valencia lebih mudah,” ungkap Vinales dikutip Crash. “Rasanya kami masih bisa banyak berkembang dari elektronik, dengan dasar setelannya. Sekarang mesinnya bekerja agak berbeda sehingga motor bisa masuk tikungan lebih cepat. Saya harus sedikit mengubah gaya motornya. Sebelumnya saya cuma harus menghentikan laju motor, menegakkannya lagi, dan melaju. Sekarang saya bisa melaju dengan lebih natural dan mungkin saya bisa meningkatkan motor lebih jauh,” imbuhnya. (dtc/ yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

MALUT POST

RINCIAN APBD 2019 SEBELUM DAN SESUDAH PENGESAHAN SEBELUM PENGESAHAN (USULAN)

Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

dalam rupiah

2,5

Belanja Tidak Langsung

Lain-lain Pendapatan yang Sah

496,25

25,54

Belanja Langsung

Pendapatan

1,02 triliun

miliar

PAD

114,99 miliar

Pajak

50,2 miliar

Retribusi

36,75 miliar

miliar

Dana perimbangan

809,73 miliar

Lain-lain Pendapatan yang Sah

102,57 miliar

Belanja

1,09 miliar

miliar

601,8 miliar

Penyertaan Modal

5

miliar Defisit

Rancang Defisit Rp 30 Miliar Pendapatan Rp 1,04 Triliun, Belanja Rp 1,07 Triliun Editor: Fahrul Marsaoly Peliput: Abd Yahya Abdullah

TERNATE – Anggaran Pendapa Belanja Daerah (APBD) 2019 Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate resmi disahkan dalam sidang paripurna, kemarin (29/11). Dalam pengesahan itu, defisit anggaran yang sebelumnya dirancang sebesar

Rp 70 miliar lebih ditekan angkanya hingga menyisakan Rp 30 miliar. Dari sisi pendapatan ditargetkan mencapai Rp 1,04 triliun (Rp 1.044.154.331.000). Dengan estimasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 121,84 miliar (Rp 121.842.200.000) yang terdiri dari sektor pa-

jak sebesar Rp 52 miliar (Rp 52.000.000.000), retribusi Rp 41,79 (Rp 41.795.000.000), hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 2,5 miliar (Rp 2.500.000.000) dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 25,54 miliar (Rp 25.547.200.000). Baca: DEFISIT... Hal 16

0 70 miliar iar ar ar

SESUDAH PENGESAHAN dalam rupiah

Jangan Lagi Utak-Atik Anggaran

Pendapatan

1,04

triliun

PAD

121,84

miliar

KINERJA Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menuai banyak kritikan. Pasalnya, TAPD kadang meruba anggaran padahal sudah disepakati bersama DPRD saat pembahasan tahap satu akhir atau telah disepakati dalam paripurna. “ TAPD kadang menghapus anggaran yang sudah disahkan bersama DPRD tanpa mengkonfirmasi hal itu ke DPRD,”

Pajak

52

Belanja

2,5

miliar

1,07

miliar

Belanja Tidak Langsung

Lain-lain PAD yang Sah

467,2 miliar

25,54

Belanja Langsung

Dana perimbangan

miliar

606,95

miliar

809,73

Penyertaan Modal

Lain-lain Pendapatan yang Sah

miliar

5

miliar

miliar

Retribusi

41,79 miliar

Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Defisit

112,57

30

miliar

miliar

Baca: ANGGARAN... Hal 16

Menurunkan Wibawa Pemerintah

AGENDA KOTA BERTEMPAT di Benteng Oranje, Minggu (2/12) Jalamalut menggelar peluncuran serial novel anak karya Okky Madasari “ Bertualang Di Pulau Gapi”. Kegiatan dibagi dalam dua sesi. Mendongeng pukul 15.00 WIT dan Diskusi pukul 20.00 WIT, dengan pembicara Okky Madasari. (*)

TERNATE – Pergantian pejabat termasuk kepala sekolah merupakan kewenangan sepenuhnya wali kota. Karena itu sangat tidak etis,

POKIR 59 Pokir DPRD Terakomodir

MERLISA

TERNATE – Tidak semua usulan pokok pikiran (pokir) DPRD terakomodir dalam APBD 2019. Meski begitu, ada sekitar 59 kegiatan yang diusulkan masuk dalam APBD tahun depan dengan anggaran Rp 16 miliar lebih. “59 kegiatan ini merupakan pokir dari DPRD,” kata Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa,

Kamis (29/11). Usai pengesahan Merlisa menegaskan, DPRD secara ketat akan melakukan pengawasan dan mengawal APBD. Baca: POKIR... Hal 16

13

RIDHA Adjam

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

WAJAH BARU Penataan taman pada kawasan Benteng Oranje ini menjadi ikon baru di Kota Ternate. Lokasi ini selain menjadi tempat bersantai juga menjadi tempat bermain dan olahraga anak-anak yang bersekolah dekat kawasan banteng. Karena terus ditata pengunjung diharapkan dapat ikut menjaga teman ini, Kamis (29/11).

1 Desember, #SocMed4SocGood Hadir di Ternate TERNATE – Lokakarya Social Media for Social Good atau #SocMed4SocGood kembali dilaksanakan tahun ini. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Greeneration Foundation dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta ini mengangkat tema “The Role of Millenials in Promoting Culture & Diversity Through Social Media”. Program yang

hadir sejak 2015 ini tidak terlepas dari peran pengguna internet yang semakin meningkat dan tingginya pengguna media sosial di Indonesia yang menduduki peringkat atas di dunia. Akhyari Hananto, Founder Good News From Indonesia yang juga akan menjadi narasumber dalam pelaksanaan #SocMed4SocGood di Medan mengatakan, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 127 juta orang. 55 persen diantaranya adalah kalangan anak muda dengan rentang usia 18-25 tahun. Sedangkan total jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 110 juta pengguna.

Baca: WIBAWA... Hal 16

Diprediksi tak Terbayar Tuntas TERNATE – Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) diprediksi tidak bisa terbayar tuntas hingga Desember. Buktinya, memasuki bulan Desember ini, Dinas Pengelolaan Keuangan Aset daerah (DPKAD) baru membayar Bosda hingga bulan September itu pun belum semunya terbayar. Baca: TUNTAS... Hal 16

Stok Darah Menipis TERNATE – Pelang Merah Indonesia (PMI) mengaku pihaknya selalu mengalami kekurangan stok darah. Golongan darah A misalnya yang tersedia tinggal 42 kantong, darah B 15 kantong, darah O sebanyak 29 kantong dan stok yang paling sedikit adalah darah AB sebanyak 10 kantong.

Baca: HADIR... Hal 16

Baca: DARAH... Hal 16

Pemuda GMIH Malut Gelar Rakerta Ke-II Ini artinya pemuda GMIH menjaga kebersamaan ke Tuhan di berbagai lini, termasuk kepada semua orang tanpa membedakan siapa dia, siapa kita. Itu intinya Imanuel Saleh Ketua Bidang Pemuda GMIH

ARWANI JUFRI/MALUTPOST

POSE bersama usai kegiatan ceremony

TERNATE – Pemuda Gereja Masehi Injil Halmahera (GMIH) menggelar Rapat Kerja Tahunan (Rakerta) ke II. Ketua Bidang Pemuda GMIH, Imanuel Saleh menuturkan, sub tema yang diusung dalam Rakerta kali ini adalah membangun kebersa-

maan spiritualitas dan moralitas. “ Ini artinya pemuda GMIH menjaga kebersamaan ke Tuhan di berbagai lini, termasuk kepada semua orang tanpa membedakan siapa dia, siapa kita. Itu intinya,” kata Imanuel kepada Wartawan, Kamis (29/11).

Rakerta kata Imanuel merupakan ajang evaluasi khusus program-program pemuda GMIH. Program dan strategi adalah bagian dari pengembangan iman dan spiritual pemuda GMIH. Baca: GMIH... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Tingkatkan SDM, Camat Ikut kongres MAHI TERNATE-Untuk terus mendorong pemanfaatan program Instalasi Pemanfaatan Air Hujan (iPAH), yang menjadi program unggulan Kecamatan Ternate Utara, Zulkifli Bian, Camat Ternate Utara, Selama dua hari (27,28/11) kemarin, mengikuti kegiatan kongres Memanen air hujan Indonesia (MAHI), yang berlangsung di kampus UGM Yogyakarta Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pemanfaatan serta pengembangan terkait iPAH itu, dinilai sangat penting agar nantinya usai mendapat pengetahuan iPAH di Yogyakarta, nantinya langsung bisa diterapkan di Ternate. “Peningkatan SDM untuk pengembangan program iPAH sangat penting, sebab Negara In-

donesia adalah salah satu negara yang masuk dalam kategori rawan akan bencana hidrometeorologi (Iklim),” Terang Zulkifli camat Ternate Utara Zulkifli menambahkan, sebagai tindaklanjut setelah mengikuti kongres di Yogyakarta, dirinya bakal berupaya untuk mendorong pembangunan menyeluruh iPAL khususnya di Ternate Utara. “Selain Ternate Utara, kita juga akan mengaet Pemerintah kecamatan lain guna memanfaatkan program iPAH tersebut. Selain itu, kami juga bakal membentuk komunitas membentuk komunitas peduli air di Ternate untuk mendorong dan memperluas program iPAL di Ternate,”aku Zulkifli. Zulkifli mengatakan, saat ini, sebanyak 93 iPAL telah dibangun dan

Istimewa

KONGRES: Zulkifli Bian (Kanan) saat menjadi pembicara dalam kongres memanen air di kampus UGM, Rabu kemarin.

dimanfaatkan khusus di lingkungan Kecamatan Ternate Utara. “Saat ini iPAL yang telah dibangun di Ternate Utara Diantaranya, rumah ibadah, sekolah, puskesmas dan sejumlah rumah warga,” Terang Zulkifli Untuk anggaran kata Zulkifli, di-

manfaatkan melalui berbagai sumber. Yakni DPPK Ternate Utara tahun 2017, melalui program sedekah air hujan dari kecamatan, kemudian program Ternate kota Tangguh hingga bantuan dari pihak Bank Indonesia. “Nanti pada 2019, fokus kita melalui DPPK kelura-

han. Jadi, semuanya dibangun bukan dengan sistem proyek, melainkan bantuan berupa dana untuk pembelian bahan bakuserta proses pembangunan iPAH dilakukan oleh tim Gemma Camtara bersama komunitas (Kopiah Facei),”tandasnya.(Aji/Lid/Pn)

Parit Taman Oranje Penuh Sampah Minta Tambahan Boks Penampung Sampah di Kawasan Taman Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

Fitrah/Malut Post

SAMPAH: Parit bagian Selatan taman Oranje dipenuhi sampah.

TERNATE - Kebiasaan buang sampah pada tempatnya khusus pengunjung taman Benteng Oranje dinilai masih sangat minim, hal ini tergambar dari kondisi salah satu parit di taman Benteng Oranje yang kini dipenuhi sampah. Diduga sampah tersebut ulah dari pengunjung taman Pantauan koran ini kemarin, Parit yang berada di bagian selatan Benteng itu, selain dipenuhi sampah, rumput terlihat mulai tumbuh di tembok parit serta warna cat tembok yang memudar, membuat kondisinya seperti

tidak terurus. Zulfikar, pengunjung taman Benteng Oranje menuturkan, Kebiasaan buang sampah bukan pada tempatnya ini, sering dilakukan pengunjung saat berada di taman benteng, padahal tempat buang sampah sudah disediakan di beberapa lokasi taman, namun tetap saja sampah dibuang sembarangan. mungkin karena jauh dari jangkauan, makanya pengunjung sering melakukan tindakan tersebut. “Saran saya, boks tempat pembuangan sampah harus ditambah dan diletakkan di tempat yang mudah ditemukan pengunjung. Selain itu, petugas pengamanan taman wajib berpatroli setiap saat supaya jika ditemukan ada pengunjung yang sengaja buang sampah ke parit, langsung ditegur,” Tutur Zulfikar Zulfikar juga meminta pihak pengelolah agar parit di bagian selatan untuk segera di perbaiki karena mulai ditumbuhi rumput. (Aji/Lid)

SEMENTARA ITU Kembali, Pohon Ancam Pengendara

Fitrah/Malut Post

ANCAM: Batang pohon didepan Vellya.

TERNATE - Setelah sebelumnya dikeluhkan warga terkait batang pohon yang ancam pengendara di kawasan depan pekuburan Salero, kini giliran batang pohon di depan hotel Vellya yang dikeluhkan Pantauan koran ini kemarin, beberapa batang pohon yang berjejer di area depan hotel, terlihat miring dan mengarah ke jalan. Sofyan, salah satu pemilik kendaraan roda empat mengatakan, kawasan depan vellya akses jalan sangat kecil. Saat kendaraan dari arah selatan ke utara melintas didepan hotel vellya dan menghindari batang pohon, pasti terjadi macet, karena diwaktu bersamaan datang kedaraan dari lawan arah, kondisi ini selain macet, sering terjadi saling senggol antar kendaraan. “Memang pohon ini sangat bermanfaat. selain untuk mengatasi polusi udara juga membuat kawasan tersebut rindang, namun juga harus diperhatikan bahaya untuk pengendara,” Terang Sofyan Agar tidak membahayakan pengendara kata Sofyan, beberapa bagian batang pohon yang mengarah ke jalan diremajakan. “Batang pohon yang masuk ke badan jalan saja yang dipangkas, yang lain biarkan saja karena itu juga bermanfaat bagi warga,” Tutup Sofyan. (Aji/Lid)

KANDANG AYAM: FASILITAS Halte Bus yang disediakan Pemerintah khusus bagi siswa siswi agar digunakan saat menanti angkutan umum yang terletak di depan SMAN II Ternate, Kondisinya kini sangat memprihatinkan. terlihat layaknya kandang Ayam, sebab, bagian beton Halte Bus seluruhnya dipenuhi coretan serta stiker. Tak sampai disitu, bagian tempat duduk dan lantai terlihat jorok karena dipenuhi debu. Sekolah yang diharap berperan untuk menjaga fasilitas tersebut, malah terkesan membiarkan.

Termakan Usia, Jalanan Mulai Rusak

TERNATE – Fasilitas umum yang berada di sepanjang jalan Bastiong karance seperti jalan dan trotoar, terpantau rusak dan berlubang jalan misalnya, terlihat jebol hingga tembus ke pondasi selokan, Hal serupa juga terlihat di atas trotoar, dimana ram penutup drainase hilang dan membahayakan warga. Fadli

warga Bastiong Karance yang ditemui koran ini kemarin menuturkan, sebagian besar kerusakan tersebut akibat termakan usia. “Baik trotoar maupun aspal memang sudah waktunya diperbaharui, memang selama ini hanya jalan saja yang sering di perbaharui aspalnya. Hanya saja bagian tengah aspal yang diperba-

RUSAK: Sudut jalan antara aspal dan trotoar yang rusak. (Fitrah/MP)

harui, sementara pinggiran aspal maupun badan trotoar hingga ram penutup jarang diperbaiki,” Ungkap Fadli. Fadli bahkan meminta Pemkot Ternate melalui Dinas terkait, agar selalu pro aktif turun ke lingkungan warga. Ini dimaksud agar keluhan warga menyangkut fasilitas umum bisa diatasi. (Aji/Lid)


JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

AKADEMIKA

15

Kuliah Sejarah Lokal bersama Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd

Mitos Tujuh Putri dan Sumber Kekuasaan Kesultanan Ternate Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd Dosen Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unkhair

Topik yang kita bahas pada edisi kali Ini mengenai, Mitos Tujuh Putri dan Sumber Kekuasaan Kesultanan Ternate oleh Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd. Ini merupakn bagian dari Mata Kuliah Sejarah Lokal yang diajarkan di Prodi PKN, FKIP Unkhair Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Pengantar Dalam sejarahnya Kesultanan Ternate berupaya membangun dan mempertahankan basis kekuasaannya menggunakan strategi kebudayaan. Sebuah strategi hegemonik yang kemudian membuat kelompok ini tampil menjadi penguasa dan pusat panutan dalam kehidupan masyarakat Ternate. Doktrin kekuasan dijadikan pembenaran bahwa sumber kewenangan yang diperoleh para Sultan Ternate dalam memerintah berasal dari sumber yang diangggap suci, yakni Tuhan. Kepercayaan dan agama menguasai masyarakat Ternate dan kedudukan sultan dalam masyarakat memperoleh dukungan yang kuat dari dimensi kebudayaan. Alasan inilah yang membentuk pemikiran bahwa hanya orang-orang anggota keturunan sultanlah yang mempunyai hak untuk tetap berkuasa. Legitimasi magis-religius tersebut menyebabkan istana bukan semata-mata tempat tinggal sultan dan kerabatnya, melainkan juga dipandang sebagai negara itu sendiri. Dengan demikian, sultan dan istananya merupakan kesatuan integral yang saling menguatkan. Seorang sultan tidak akan mempunyai arti secara politis kalau tidak dikokohkan oleh istana. Sultan yang tidak memiliki istana akan mengalami kemerosotan status sosial, yang dalam bahasa Clifford Geertz menyebutnya sebagai status yang menurun. Sebaliknya, istana tidak bisa menjadi institusi penting jika tidak diperkuat oleh keterampilan politik dari bangsawan yang setiap saat dengan daya kreasi mereka akan meningkatkan kewibawaan istana. Mitos Tujuh Putri: Sumber Legitimasi Konsepsi kekuasaan Kesultanan Ternate tidak terlalu berbeda dengan konsep kekuasaan raja-raja di Jawa. Konsep kekuasaan Kesultanan Ternate selalu menempatkan asal-usul sebagai sesuatu yang sangat penting. Hal itu membuat para sultan sangat berorentasi kepada teks babad maupun silsilah. Orientasi itu kemudian memunculkan penciptaaan mitos geneologis yang digunakan untuk legitimasi politiknya. Pembicaraan mengenai geneologis atau silsilah raja-raja (sultan) Ternate tidak dapat dipisahkan dari mitos Tujuh Putri atau yang dikenal sebagai Hikayat Ternate. Mitos itu ditulis oleh Naidah (1856-1866), seorang pujangga istana yang menjabat sebagai Hukum Soa-Sio (Mahkam Agung) Kesultanan Ternate pada masa pemerintahan Sultan Ternate ke-41 Muhammad Arsyad (1852-1869). Mitos ini memberi peran sentral kepada seorang tokoh legendaris dari Arab, Jafar Sadek (terkadang disebut Jafar Nuh), yang tiba di Ternate pada hari Senin 6 Muharram 643 Hijriah atau 1250 Masehi. Jafar Sadek, yang nasabnya dihubungkan dengan Ali bin Abi Thalib, menantu Nabi Muhammad SAW,

kemudian kawin dengan seorang putri bernama Nur Sifa. Silsilah ini memperlihatkan bahwa keturunan Sultan-sultan Ternate adalah keturunan tokohtokoh luar biasa. Kelompok pertama (pihak laki-laki) adalah keturunan Nabi dan kelompok kedua (pihak ibu) adalah keturunan raja kayangan atau dewa. Maka memenuhi syaratlah kalau dinasti ini menjadi penguasa kerajaan. Nadiah seolah hendak menunjukkan kesan politis bahwa Jafar Sadek merupakan leluhur dari raja-raja yang berkuasa di Maluku Utara. Sedangkan Masyhur Malamo yang dilahirkan di kayangan merupakan cikal-bakal Sultan-sultan Ternate berikutnya dan menempati kedudukan yang utama. Selanjutnya, ia ditetapkan sebagai Raja Ternate yang pertama pada zaman kolano (kerajaan). Sementara saudara-saudaranya menjadi cakal-bakal sultan-sultan pada kerajaaan lainya di Maluku Utara yakni Kesultanan Bacan, Jailolo, dan Tidore, sekaligus pemimpin dari suatu konfederasi yang kemudian dikenal sebagai Moloku Kie Raha (Empat Kerajaan: Bacan, Jailolo, Tidore, dan Ternate). Sudah menjadi pengetahuan umum masyarakat Ternate bahwa para Sultan Ternate adalah dinasti yang berasal dari keturunan para Nabi. Suatu hal yang kemudian membuat kedudukan sultan memperoleh dukungan kuat dari sisi keagamaan. Kedudukan sultan bahkan dapat dikatakan berlandaskan agama. Kepercayaan orang Ternate yang masih dipengaruhi kepercayaan animisme dan dinamisme juga membenarkan bahwa sultan adalah pemegang kuasa yang menjadi perantara antara manusia dengan Tuhan. Secara politik, mitos Tujuh Putri yang diciptakan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Arsyad (1852-1869) merupakan strategi untuk mempertahankan kekuasaannya ketika rempah-rempah (cengkih) tidak lagi menjadi sumber ekonominya. Ketika itu, pemerintah Hindia Belanda memegang kendali monopoli dengan melakukan kebijakan extirpatie dan hongitochten secara ketat dan sistematis guna mengendalikan harga cengkih di tingkat internasional. Sistem eksploitasi komoditi dengan cara paksa tersebut mengubah wajah Ternate sebagai pengekspor rempah-rempah menjadi daerah penyerahan wajib rempah-rempah. Pada saat yang sama, Sultan Ternate tidak lagi menjadikan rempah-rempah sebagai sumber ekonominya. Sepinya perdagangan rempahrempah, membuat sepi pula gaung kekuasaan politik para Sultan Ternate. Implikasi yang ditimbulkannya, sultan tidak lagi menjadikan cengkih sebagai pusat rujukan identitas diri. Kesimpulan di atas memang spekulatif tetapi kenyataannya, pada periode tersebut, kekuasaan para sultan tunduk pada hegomoni ekonomi dan politik pemerintah Hindia Belanda sebagai konsekuensi dari perjanjian-perjanjian yang telah mereka buat. Akibat lainnya demi mempertahankan kedudukannya para sultan menjadikan agama sebagai sumber kekuatan baru. Mitos Tujuh Putri kemudian digunakan para sultan untuk membenarkan kedudukannya yang besar melalui konsep-konsep magisreligius (yang diperoleh dari dunia atas) dan menjadikan sarana agar dapat diterima, dengan menciptakan silsilah yang menghubungkan dirinya sebagai keturunan Nabi untuk mengoko-

hkan kembali kedudukannya dalam mencapai tujuan yang dikehendaki. Menurut Ibrahim Alfian, mitos yang ditulis para pujangga istana demi kepentingan dinasti yang berkuasa saat itu berfungsi memperkokoh legitimasi serta memperbesar kesaktian raja yang pada gilirannya dipandang akan dapat menambah kemakmuran dan kesejahtraan rakyat. Hingga kini, cerita Tujuh Putri tetap memainkan peranan yang menentukan dalam membenarkan dan memperokoh kekuasaan para Sultan Ternate dalam hubungan dengan rakyatnya. Gelar dan Benda Pusaka Para sultan Ternate memang selalu terlibat dalam usaha-usaha untuk mengukuhkan diri dengan menggunakan simbol-simbol dalam mitos Tujuh Putri. Salah satunya adalah menggunakan gelar Alam ma Kolano (penguasa dunia). Dengan menyandang gelar Alam ma Kolano dan Kolano Maluku (penguasa Maluku), Sultan Ternate dianggap terkuat dan terpandang di antara raja-raja Maluku Utara. Penggunaan gelar tersebut dapat ditemukan dalam berbagai dokumen bangsa-bangsa Eropa. Salah satunya, C. Bossher, yang menulis bahwa Belanda menyebut Sultan Ternate sebagai ‘penguasa Maluku’. Bahkan Sultan Ternate sendiri melalui dokumen Belanda dari abad 19 menyebut diri sebagai ‘penguasa Maluku’ dan ‘sultan Maluku’. Dengan menyandang gelar Alam ma Kolano, para Sultan Ternate memandang kekuasaan sebagai suatu ketunggalan, utuh, dan bulat. Maksudnya, kekuasaan itu tidak boleh bersaing, terkotak-kotak atau terbagi-bagi. Oleh sebab itu, dengan menyandang gelar Alam ma Kolano (penguasa dunia), maka tiap raja yang memerintah berkewajiban mengemban misi memperkuat dinasti. Mereka percaya bahwa apabila kekuasaanya berhasil, akan sekaligus memperkuat kedudukannya dalam kerajaannya. Sejalan dengan itu, dalam buku adat raja-raja Ternate (buku tambaga), menyebutkan bahwa Sultan Ternate bergelar Alam ma Kolano mempunyai kesaktian dan memiliki berkat yang mendatangkan keselamatan maupun kebahagian. Kemampuan ini dipercaya sebagai anugerah dari Tuhan, sehingga pada konsep inilah kekuasaan para sultan tidak dapat dipisahkan atau selalu dihubungkan dengan konsep spiritual yang berhubungan dengan kepercayaan adanya kesejajaran antara jagad raya dan dunia manusia. Hal ini sejalan dengan konsep kekuasaan Jawa yang menempatkan raja sebagai penguasa tunggal di bidang kekuasaan fisik maupun spiritual (raja sebagai sentral yang memancar ke alam makrokosmos dan mikrokosmos). Itulah mengapa kemudian para Sultan Ternate ditempatkan sebagai khalifatullah atau wakil Tuhan di dunia. Pada tataran inilah, menurut Djoko Suryo, agama menjadi sumber legitimasi sekaligus sumber-daya politik atau sarana kekuasaan. Dalam struktur politik Kesultanan Ternate, sultan adalah titik pusat kekuasaan. Sebagai puncak hierarki, sultan memegang kekuasaan yang besar. Hal itu tercermin dari kepemilikannya terhadap benda-benda pusaka, gelar, ataupun silsilah geonologis. Salah satu benda pusaka yang dipercaya memiliki nilai magis adalah stampa (mahakota) Kesultanan Ternate yang dipercayai berasal dari kayangan. Mahkota

ini diyakini berasal dari ‘dunia atas’ dan menjadi mujizat bagi sultan dalam kepemimpinannya dari masa ke masa. Selain mahkota, benda pusaka lain yang dianggap sebagai benda-benda keramat dan sakti adalah kursi kerajaan, payung kerajaan, tongkat kerajaan dari rotan kembar berkepala gading, bedil emas, pedang beraneka bentuk, lampu kristal besar bercabang enam melengkung dengan tiga mata lampu, baju tembaga, perisai, meriam kecil dan sedang, serta lambang kerajaan Goheba ma Dopolo Romdidi (burung garuda berkepala dua). Benda-benda tersebut sampai sekarang dipercaya masyarakat sebagai sumber kemakmuran. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Kesultanan Ternate adalah dinasti yang berasal dari keturunan para Nabi dari kayangan. Sebab itulah dia bergelar sebagai Alam ma Kolano (penguasa alam). Walaupun sultan menjadi pemimpin kerajaan, namun gelar tertinggi bukan hanya sultan, tetapi juga kolano, karena hanya kolano yang dapat mengeluarkan iddin (hak veto) yang dipatuhi masyarakat. Oleh karena itu, pada diri seorang sultan terdapat dua gelar kebangsawanan, yakni kolano dan sultan. Menurut Djoko Suryo posisi kolano hingga saat ini tetap dipergunakan sebagai instrumen pengendalian dan pengelolaan politik dalam negeri. Sementara posisi sultan lebih banyak diarahkan pada kepentingan-kepentingan hubungan internasional. Sejalan dengan itu, untuk memperkokoh kedudukan sultan sebagai kelas penguasa, para sultan menggunakan nama dan gelar dari Arab dan Persia. Seperti gelar yang digunakan oleh Sultan Ternate ke-41 Muhammad Ayanhar (1876-1856),dengan bergelar Asultan Tadjul Mahful Binajatilahi Lhanan Sirajul Mulki Amirudin Iskandar Munawarusadik Wahoewaminaladdin Syah Putra Ajanhar Raja Ternate serta penambahan gelar “Syah” (gelar para raja-raja Persia) di belakang nama seorang sultan. Suatu gelar yang digunakan para Sultan Ternate sejak abad 19 hingga sekarang. Tujuan penggunaan gelar-gelar tersebut adalah untuk merebut pengaruh massa (efek sosial), yang menurut Sartono Kartodirdjo, digunakan untuk membangun kekuasaan dinasti agar tetap lestari. Oleh karena itu, setiap Sultan Ternate yang memerintah merasa berkewajiban mengemban misi untuk memperkuat dan mempertahankan kekuasaan dinastinya. Apabila ia berhasil melakukannya, maka ia sekaligus memperkuat kedudukannya sendiri di dalam dinasti tersebut. Penutup Sebagai salah satu kekuasaan tradisional yang masih tetap hidup hingga saat ini, keberadaan Sultan Ternate tidak pernah kehilangan legitimasi politiknya, sehingga memiliki posisi politik sebagai pusat anutan di dalam kehidupan masyarakat Ternate. Dalam struktur politik pemerintahan Kesultanan Ternate, sultan adalah titik pusat kekuasaan.Sebagai puncak hirarki, Sultan memiliki kekuasaan yang besar. Hal itu tercermin dengan adanya berbagi atribut, seperti; benda-banda pusaka,gelar, ataupun mitos- mitos genealogi yang kesemuanya berfungsi untuk mengabsahkan kedudukan sultan sebagai penguasa.(mg-04/nty)

792 Mahasiswa KKN dan PPL STIKIP Kie Raha Dilepas TERNATE- STIKIP Kie Raha Ternate akan melaksanakan dua agenda sekaligus, yaitu KKN dan PPL yang

telah dimulai kemarin (29/11). Kegiatan tersebut diawali acara Pelepasan yang dilakukan langsung

PELEPASAN: Peserta KKN dan PPL Bersama Ketua STIKIP Kie Raha, Dr. H Sidik Dero Siokona, M.Pd usai pelepasan

Ketua STIKIP Kie Raha, Dr. H Sidik Dero Siokona, M.Pd, di Rektorat. Sidik pada kesempatan itu mengingatkan kepada para mahasiswanya agar saat menghadapi masyarakat dan khususnya bagi para peserta PPL ataupun Magang kerja Guru (MKG) menghadapi anak didiknya agar benar-benar menerapkan ilmu yang telah didapatnya selama belajar di kampus. ”Sebab akan menjadi pengalaman mereka,” katanya. Ini senada dengan pernyataan Kepala Tata Usaha STIKIP, Asyhari Usman M.Pd tentang tujuan PPL dan KKN untuk menjadi bekal saat menghadapi dunia kerja nanti baik masalah hingga solusinya. ”Mengenal secara cermat lingkungan fisik, admistrasi, dan sosial piskologi sekolah dan desa serta mampu men-

guasai keterampilan mengajar dan serta solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah di sekolah maupun masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan PPL sebanyak 355 orang dan KKN sebanyak 437 orang. Nantinya, para mahasiswa itu akan disebarkan di 10 kabupaten/ kota di Malut. “Untuk peserta PPL disebarkan di 204 sekolah,mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/ MA,”jelasnya. Sedangkan peserta KKN di 165 kelurahan/desa. Ada juga yang ditempatkan di kampus dan itu terbatas pada peserta yang berasal dari luar Malut. “Pelaksanaan PPL dan KKN dimulai pada tanggal 29 Nopember 2018-25 April 2019,”pungkasnya. (mg-04/nty/pn)


16

SAMBUNGAN MAJANG

HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

...DEFISIT Samb Hal. 13

“ Untuk dana perimbangan direncanakan sebesar Rp 809,73 miliar (Rp 809.736.391.000), lainlain pendapatan yang sah Rp 112,57 miliar (Rp 112.575.740.000),” papar Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, dalam sidang paripurna. Pa d a i t e m b e l a n j a d i r a n cang sebesar Rp 1,07 triliun (Rp 1.074.154.331.000) yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 467,2 miliar (Rp 467.203.028.885), belanja langsung Rp 606,95 miliar (Rp 606.951.302.115), sedangkan untuk item pembiayaan berupa penyertaan modal dirancang ditargetkan sebesar Rp 5 miliar. “ Setelah melalui tahapan pembahasan angka defisit yang sebelumnya Rp 70 miliar lebih ditekan menjadi Rp 30 miliar sesuai atur kementerian keuangan,” jabar orang nomor satu

FESTIVAL Umbul-umbul festival korakora mulai di pasang di kawasan tapak dua dan sejumlah titik lainnya. Festival tahunan pemkot ini rangkaian kegiatannya mulai digelar Desember mendatang. Kamis (29/11)

...ANGGARAN Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

100 Kepsek Akan Dikirim Ambil NUKS TERNATE – Dari 252 kepala sekolah (Kepsek) di Kota Ternate baru 40 kepsek memiliki Nomor Unit Kepala Sekolah (NUKS). Karena itu, tahun depan Dinas Pendidikan akan mengirimkan 100 kepsek mengikuti pelatihan untuk memperoleh NUKS. “ Kita sudah anggaran dalam APBD 100 orang berangkat tahun depan sisanya baru dilanjutkan tahun 2020,” kata Kepala Dinas Pendidi-

kan, Ibrahim Muhammad, kemarin (29/11). Tahun 2020 nanti, bagi kepsek yang tidak memiliki NUKS, maka tidak bisa menandatangani ijazah siswa dan tidak bisa mengelola anggaran. Karena itu akan diupayakan secara bertahap agar seluruh kepsek di Kota Ternate harus mengantongi NUKS. “ Kita targetkan 2020 nanti seluruh kepsek harus punya NUKS,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Dinas Kebudayaan Aktif Januari TERNATE – Dinas Kebudayaan telah resmi berpisah dengan Dinas Pendidikan. Mulai Januari tahun depan dinas baru ini aktif beroperasi. “ Setelah APBD 2019 disahkan segala bentuk perangkat dinas kebudayaan akan disiapkan termasuk melantik kepala dinas dan perangkatnya dalam waktu dekat ini,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Kamis (29/11).

Menurut Burhan, dia akan meminta bagian organisasi dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) untuk menyiapkan perangkatnya. ”Saya berharap dalam waktu dekat perangkatnya sudah bisa disiapkan, agar Desember sudah pendistribusian pegawai ke dinas baru itu,” harap Burhan. (cr-05/rul)

Kemendag Monitoring Tiga Proyek Disperindag TERNATE – Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (29/11) melakukan monitoring kegiatan fisik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate. Kepala Disperindag Nuryadin Rachman mengatakan, monitoring itu untuk memastikan progres pekerjaan beberapa kegiatan fisik yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK)

...HADIR Samb Hal. 13

Sebuah perusahaan riset dan analisis dari Inggris, TNS, menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-3 pengguna Instagram. Data lain menyebutkan bahwa Indonesia merupakan pengguna terbesar ke-3 Twitter, dan pengguna terbesar ke-4 media social Facebook. Namun dari survei yang dipresentasikan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) tercatat bahwa sekitar 86,3 juta orang atau 65 persen dari angka total pengguna internet tahun 2017 berada di Pulau Jawa. Begitu pun penggunaan media sosial yang masih didominasi kalangan anak muda dan di kawasan perkotaan seperti Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Pulau Jawa. Sementara di daerah-daerah dan pulau lain pengguna media sosial masih relatif rendah.

maupun Tugas Pembantu (TP). “ Ada tiga kegiatan fisik yang dimonitoring yakni pembangunan pasar rempah, pasar Dufa – dufa dan pembangunan kantor meterologi. Progres pekerjaan tiga kegiatan fisik ini sudah 75 persen,” ujarnya. Nuryadin mengaku optimis Desember nanti progres pekerjaan rampung. Untuk dua pasar yang dibangun akan

ditempat pedagang yang sebelumnya telah direlokasi. “ Sementara dengan adanya kantor meterologi kami akan berupaya agar terus melakukan monitoring timbangan pedagang di setiap pasar serta melakukan operasi besaran-besaran terkait timbangan. Apalagi nantinya telah didukung Perda tentang terkait Tera Ulang,” terangnya. (cr-05/rul)

Padahal di beberapa daerah tersebut memiliki potensi keberagaman budaya yang sangat menarik untuk dipromosikan. “Sehingga program ini hadir untuk mengajak dan memberikan wawasan kepada masyarakat lokal, baik individu maupun komunitas dari berbagai sektor dan latar belakang untuk memanfaatkan kekuatan teknologi digital sehingga mampu berperan dalam promosi budaya maupun mengatasi permasalahan lokal atau nasional yang dihadapi,” tutur Media Manager Greeneration Foundation, Saepul Hamdi. Pada 1 Desember besok, #SocMed4SocGood akan kembali dilaksanakan di Ternate setelah sebelumnya dilaksanakan di Banjarmasin, Bangka Belitung, Ambon, dan Medan. Dengan kata lain, Ternate merupakan kota terakhir pelaksanaan #SocMed4SocGood untuk 2018. Dalam pelaksanaannya, Greeneration Foundation bekerja sama dengan

Kabar Pulau sebagai mitra lokal pelaksana. Lokakarya ini mengundang 150 peserta yang merupakan pegiat media sosial di Ternate yang mendaftar terlebih dahulu melalui form pendaftaran online. Narasumber yang dihadirkan adalah Akyari Hananto yang merupakan Founder sekaligus Editor in Chief Good News From Indonesia. Tahun lalu program lokakarya ini sudah mengaktifkan 1.050 peserta #SocMed4SocGood 2017 di 7 kota dengan menghadirkan lebih dari 12 narasumber gerakan sosial di Indonesia dan mencapai lebih dari 50 juta impresi di media social dengan tagar #SocMed4SocGood. “Harapan kami dalam pelaksanaan lokakarya di 6 kota pada tahun ini semakin banyak peserta yang ikut dan aktif di gerakan sosial di Indonesia, dimulai dari media sosial yang kemudian dapat terwujud di kehidupan nyata,” pungkas Saepul. (kai)

kritik Anggota DPRD Muhajirin Bailusy saat menyampaikan interupsi, sebelum paripurna pengesahan APBD 2019 berlangsung, kemarin (29/11). Dengan tegas politisi PKB ini meminta Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman memberikan peringatan ke TAPD untuk tidak lagi mengulangi hal yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. “ Anggaran yang sudah disahkan tidak bisa dihapus atau diruba oleh TAPD. Saya tegaskan hal ini jangan lagi terulang,” tegasnya. Selama ini kata Muhajirin, DPRD tidak pernah menghambat setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Namun, selama ini pemkot melalui TAPD tidak menghargai institusi DPRD. Padahal dalam aturan jelas mengatur tugas, fungsi dan kewenangan DPRD. “Apa yang disampaikan lembaga ini, merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat saat reses, sehingga kami tegaskan ke pak wali

...DARAH Samb Hal. 13

“ Stok darah ini pun sebagian besarnya milik pasien yang di titip di sini,” kata salah satu petugas PMI Malut, Faisal, kemarin (29/11). Kata Faisal, ketersediaan stok darah selalu menipis. Sementara setiap hari pihaknya harus mendistribusikan darah ke seluruh rumah sakit yang ada di Malut. Kesadaran masyarakat, menurutnya, juga masih rendah untuk mendonorkan darah. Karena itu, PMI selalu melakukan sosialisasi kepada

...WIBAWA Samb Hal. 13

jika ada pihak yang tidak menghendaki pergantian kepala sekolah SDN 48 lalu melakukan aksi dan parahnya karena aksi itu SK wali kota harus dianulir. Surat keputusan kepala pemerintah merupakan simbol dan wibawa pimpinan. Karena itu, sangat disayangkan jika keputusan itu dapat dimuntahkan dengan cara unjuk rasa dan protes. “ Hal ini mengindikasikan bahwa pengangkatan kepala sekolah tidak melalui suatu kajian dan pertimbangan yang matang,” kata Akademisi Universitas Khairun (Unkhair), M Ridha Ajam, Kamis (29/11). Fenomena SK wali kota yang ditolak oleh bukan saja warga sekolah (guru dan siswa). Tapi, juga ditolak oleh masyarakat (orang tua siswa) sangat

...TUNTAS Samb Hal. 13

Kepala Bidang Kas Daerah DPKAD, Iksan Kamil mengatakan, Bosda untuk September dalam proses pembayaran. Sebagian beser sekolah negeri sudah terbayar tinggal sekolah swasta. Iksan belum bisa memastikan apakah pembayaran pembayaran bisa dilakukan hingga Desember atau tidak. “ Kalau semuanya tidak bisa terbayar tuntas tahun ini, maka akan

...POKIR Samb Hal. 13

Saat pembahasan anggaran tahap I akhir sudah ada MoU antara Banggar dan TAPD. MoU yang dilakukan guna meminimalisir angka yang sudah disepakati dalam APBD terjadi perubahan. “ Kita sudah plot angka-angkanya jadi tidak bisa lagi dilakukan perubahan dan kita akan

...GMIH Samb Hal. 13

Rakerta II ini lanjut Imanuel akan berlangsung selama 29-30 November dan akan diikuti sebanyak 400 Jamaat yang berada di Malut, selain Sula dan Taliabu. “Tapi, sampai hari ini baru 300 orang yang hadir,” bebernya. Dalam kesempatan itu, Imanuel menyampaikan terima kasih kepa-

di Kota Ternate ini. Terkait sejumlah usulan pokokpokok pikiran (pokir) DPRD yang tidak diakomodir, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman ditemui usai paripurna mengakui, tidak semua bisa diakomodir dalam APBD karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “ Kita harus sesuaikan dengan kondisi keuangan,” tandas mantan sekkot Ternate ini. Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa mengatakan, kondisi keuangan pemkot mengalami defisit yang cukup besar karena itu jika seluruh pokir DPRD diakomodir maka jumlah defisit sudah pasti akan bertambah. “ Memang tidak semua masuk. Tapi usulan dari tiap anggota masing-masing sudah ada yang diakomodir. Kita tak bisa paksakan semua masuk karena kondisi keuangan tidak memungkinkan,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. (cr-05/rul) kota untuk mengingatkan TAPD. Apa yang disampaikan DPRD adalah bagian dari aspirasi yang urgen dari masyarakat,” tandasnya. Hal senada disampaikan anggota DPRD Yamin Rusli. Menurut Yamin, aspirasi masyarakat yang disampaikan DPRD melalui pokok pikiran (pokir) sangat urgen untuk diakomodir. Karena tuntutan yang disampaikan itu berkaitan dengan kebutuhan mereka. “ Kami meminta pemkot serius menyikapi apa yang disampaikan DPRD melalui pokok pikiran tersebut,” tandasnya. Meski diwarnai instruksi paripurna pengesahan APBD 2019 berlangsung lancar. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman usai paripurna menegaskan, TAPD untuk tidak meruba APBD pasca pengesahan bersama DPRD. Dia meminta komitmen TAPD untuk menjalankan hal itu. “ Sementara terkait pokir DPRD tidak bisa kita akomodir seluruhnya karena kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan,” tutup Burhan. (cr-05/rul) masyarakat agar mau mendonorkan darahnya. “ Kami kadang sangat kesulitan ketika ada yang membutuhkan darah sementara stok kami kosong,” tandasnya. Salah seorang keluarga pasien yang ditemui Malut Post, Ardi Hasan, di RSUD menyatakan istrinya akan menjalani operasi melahirkan dan membutuhkan darah AB. Namun, stok darah di PMI kosong. Karena itu dia dan keluarga harus mencari orangorang untuk mendonorkan darahnya. “ Darah AB ini sangat kurang, kami cukup kesulitan,” ujarnya. (mg-01/rul) mengkhawatirkan, karena bisa jadi hal ini akan diikuti dan ditiru oleh sekolah lain, bila mereka tidak menyukai kepala sekolah yang ditetapkan oleh wali kota melalui Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan. “ Hal yang terjadi di SDN 48 ini akan menjadi contoh bagi sekolah lain, jika mereka tidak suka kepala sekolah bisa melakukan penolakan lewat aksi-aksi,” tandas Anggota Dewan Pendidikan ini. Kewenangan mengangkat dan memberhentikan atau menganulir SK itu menjadi hak walikota. Tapi, sungguh tidak elok, karena usia SK dikeluarkan yang baru berumur beberapa hari sudah dianulir atas desakan dan tekanan pihak sekolah. “ Memang tidak jadi masalah tapi secara tata kelola wibawa berpemerintahan ini cukup memprihatinkan,” pungkasnya. (mg-01/rul). dibayar tahun depan seperti tahun lalu,” ujarnya. Meski begitu, Iksan mengaku optimis masih ada peluang Bosda terbayar hingga Desember, sebab masih ada PAD yang masuk di akhir tahun. Sementara terkait sisa Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan III yang belum dicairkan. Menurut Iksan tinggal 20 guru saja, sebab mereka harus menunggu SK dari pusat. “ Kalau TPG tak ada masalah keterlambatan,” pungkasnya. (cr-05/rul) kawal,” tandas srikandi DPRD ini. Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Soleman mengatakan, pokir DPRD nilainya cukup besar, karena tidak semua bisa diakomodir, maka masing-masing anggota diakomodir satu usulan saja dan itu menyebar ke setiap SKPD. “ Kita tak bisa akomodir semua karena kondisi keuangan daerah,” ujarnya. (cr-05/rul) da Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang menerima keberadaan mereka dengan baik selama ini. “ Melalui Rakerta ini kami juga berharap semakin terbangun kebersamaan kami dengan semua pihak. Baik sesama nasrani maupun muslim. Kebersamaan ini penting untuk pembangunan Malut yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (mg-01/pn/rul)


OPINI

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

SIKAP

HARIAN

MALUT POST

17

Mimbar Jum’at

KEBEJATAN YANG TAK PERLU DIMAAFKAN PEMERKOSAAN yang dilakukan oleh keluarga sendiri memang bukan hal baru di indonesia ini, termasuk di Maluku Utara. Namun, kejadian tersebut sungguh jangan dinilai sebagai sesuatu yang lumrah. Apalagi, yang terjadi kalau korbannya adalah anak kandung sendiri. Jika tidak disebut bejat, maka pelakunya “gangguan kejiwaan”. Namun, apapun alasannya, kasus pemerkosaan merupakan hal yang tak perlu dimaafkan. Bukan saja itu, hukumannya pun mesti lebih berat dari pada sang karbon yang bakal menanggung malu seumur hidupnya itu. Peristiwa pemerkosaan sedarah baru saja terjadi di Kecamatan Mangoli Timur, Kepulauan Sula. Seorang pria harus berurusan dengan hukum setelah aksi bejatnya terbongkar. Ia memperkosa anak kandungnya sendiri hingga berbadan dua. Adalah RK alias Rano (35) yang juga oknum kepala dusun di Desa Waitina, Mangoli Timur. RK menggauli putri kandungnya, Aster (bukan nama sebenarnya), yang belum genap 18 tahun. Akibatnya, Aster yang duduk di bangku kelas 3 SMA itu saat ini tengah hamil. Apa yang terjadi dengan pelaku. Apakah dia mengalami gangguan jiwa, atau mungkin sudah kerasukan nafsu hingga nuraninya pun tidak bisa melihat kalau yang digaulinya adalah darah dagingnya sendiri. Psikolog Siti Munadiyah Badar menuturkan, kasus semacam ini disebut incest rape, yakni pemerkosaan yang dilakukan oleh keluarga sedarah. Kondisi ini terjadi ketika keluarga bukan lagi menjadi tempat aman bagi anak perempuan. Kenekatan pelaku melakukan incest rape, sambung Munadiyah, didorong oleh ketidakmampuannya menguasai hasrat seksual. Hal lain yang mendorong terjadinya incest rape adalah kuatnya nilai-nilai budaya patriarki dalam keluarga. Kurangnya kedekatan emosional dalam keluarga juga dapat mendorong terjadinya incest rape. Munadiyah mencontohkan, sosok ibu bisa jadi kurang memberikan perhatian terhadap anak perempuannya, sehingga perbuatan pelaku yang terjadi selama bertahun-tahun luput dari pandangannya. Prinsipnya, siapa pun yang melakukan kasus pemerkosaan adalah sebuah kebejatan yang tidak mesti mendapat tempat di ruang publik. Sebab, apa yang dilakukan tersebut bukan saja sebuah tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain (korban), tetapi lebih parahnya juga adalah bentuk rasa tidak menghargai perempuan sebagai mahluk Tuhan. Sebagai manusia yang layak dihargai dan dihormati. Layak diperlakukan dengan adil dan mendapat tempat di ruang publik. Semoga pelaku kejahatan pemerkosaan mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan kebejatannya. (*)

O m Faduli

Guru Adalah Profesi yang Sangat Mulia SETIAP tanggal 25 November masyarakat dan Bangsa Indonesia merayakan suatu hari yang bersejarah yaitu: “Hari Guru Nasional.” Sebagai wujud dari rasa hormat dan terima kasih bangsa ini kepada guru. Karena jasa gurulah membuat kita bisa membaca, bisa menulis, bisa menghitung, dan bisa memiliki ilmuilmu pengetahuan yang membuat kehidupan kita menjadi mudah dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Guru mempunyai makna yang sangat dalam dan universal, tidak hanya terbatas pada guru di sekolah-sekolah resmi (formal) saja, tetapi guru pada dasarnya adalah seseorang mengajarkan dan menginformasikan ilmu pengetahuan serta memberikan tuntunan kepada kebaikan seperti para Da’i/Da’iah atau para Ulama yang selalu memberikan tuntunan-tuntunan agama lewat ceramah dari mimbar ke mimbar, dari majelis ta’lim ke majelis ta’lim yang lain, guru ngaji di TPQ, guru les, yang mengajarkan ketrampilan ilmu bela diri (silat, karate, yudo) dan lain-lain. Begitu juga yang mengajarkan cabang-cabang olah raga seperti: Renang, memanah, menunggang kuda, tenis, sepak bola, voly) dan lain-lain. Dalam pandangan Islam, seorang guru diposisikan sebagai orang yang sangat dihormati dan mempunyai keutamaan tersendiri. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah Haditsnya yang artinya sebagai berikut: “Sesungguhnya Allah, para malaikat dan semua makhluk yang ada di langit maupun di bumi, sampai semut yang ada di liang dan juga ikan-ikan yang ada di laut semuanya bershalawat kepada mu’allim (orang yang berilmu dan mengajarkannya) yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. Tirmidzi) Timbul tanda tanya, mengapa sehingga guru dalam pandangan Islam diposisikan sebagai sebuah profesi yang begitu mulia? Hal ini disebabkan karena guru adalah seseorang yang dikaruniakan oleh Allah Swt ilmu, dan dengan ilmu

Aspirasi Pembaca

H.Usman Muhammad (Ketua MUI Kota Ternate)

yang diperolehnya itu dia menjadi perantara manusia yang lain untuk memperoleh dan mendapatkan serta menuju kebaikan baik di dunia ataupun di akhirat. Selain daripada itu, guru tidak hanya bertugas mentrasfer atau menyampaikan ilmu kepada murid-muridnya, akan tetapi dengan tanpa pamrih seorang guru selalu mendidik mereka untuk menjadi genarasi bangsa yang beradab dan berperadaban. Berprofesi sebagai seorang guru yang mendapat kedudukan yang sangat terhormat dan mulia baik dalam pandangan Allah SW T maupun dalam pandangan umat manusia, tentunya hal ini memotivasi seorang guru sehingga bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. Bukan malah sebaliknya melaksanakan tugas apa adanya, dan sekadar mencari hidup atau hanya mengejar kariernya saja. Perlu disadari bahwa profesi sebagai guru bukan profesi mainmain, hal ini mengandung makna bahwa sekali memilih profesi sebagai seorang guru maka ia harus bertanggung jawab untuk mendidik muridnya dengan baik. Karena itu harus profesional atau mengupayakan diri menjadi profesional. Kalau dilihat dari sisi peraturan perundang-undangan, profesionalisme guru telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005

tentang Guru dan Dosen. Pada pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Istilah profesional guru dalam defenisi guru menunjuk pada pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan memenuhi standar mutu dan norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. (UU No.14 Tahun 200, dalam Kosim, 2008). Dengan demikian, untuk menjadi seorang guru tidak mudah. Perlu keahlian, jiwa, keilmuan, ketelatenan dan yang pasti kualifikasi pendidikan profesi yang sesuai. Imam Al-Ghazali menyebutkan beberapa syarat menjadi guru yaitu kasih sayang dan lemah lembut, tidak mengharapkan upah, pujian, ucapan terima kasih atau balas jasa, jujur dan terpercaya bagi murid-muridnya, membimbing dengan kasih sayang, tidak dengan kemarahan, luhur budi dan toleransi, tidak merendahkan ilmu lain di luar spesialisasinya, memperhatikan perbedaan individu (Kosim, 2008). Kalau kita perhatikan persyaratan guru menurut Al-Ghazali yang dikutip oleh Kosim di atas, maka kita dapat memahami bahwa untuk menjadi seorang guru bukanlah suatu perkara yang mudah yang dapat dilakoni atau dilakukan oleh semua orang, karena “mendidik” bukan hanya dibutuhkan ilmu pengetahuan yang luas dan ketrampilan yang mumpuni, tetapi yang sangat ditekankan pada jiwa. Hal ini dimaksudkan bahwa memilih profesi sebagai guru merupakan keterpanggilan jiwa, bukan karena sebuah keterpaksaan atau pelarian, karena tidak ada pekerjaan lain. Islam menempatkan orang yang berprofesi sebagai guru pada posisi yang sangat terhormat dan mulia, karena Islam mengajarkan kepada umatnya agar aktivitas menuntut

ilmu berjalan sepanjang masa. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits Rasulullah Saw yang sangat terkenal: “Uthlubul ‘ilma minal mahdi ila al-lahdi.” Atinya: Tuntutlah ilmu itu sejak dari buaian hingga ke liang lahad. (HR. Bukhari). Terinspirasi dari Hadits Rasulullah Saw ini, sehingga lahirlah sebuah istilah yang sangat popular dalam dunia pendidikan yaitu: “Long life education.” ( Pendidikan seumur hidup). Karena pendidikan itu tetap harus berjalan sepanjang hidup manusia, maka sudah tentu harus membutuhkan kehadiran guru yang selalu konsen dalam tugas mendidik dan mengajarkan ilmu. Itulah sebabnya setiap guru dalam melaksanakan tugas harus memiliki sifat amanah. Apalagi pada saat ini pemerintah telah memberikan tunjangan kesejahteraan yang dikenal dengan tunjangan profesi guru. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian dipertegas dalam Undang-Undang Nomor 141 Tahun 2005 tentang penjelasan Sistim Pendidikan Nasional pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan uraian di atas maka, seorang guru bidang studi apa saja dalam melaksanakan tugas profesinya, bukan saja sekadar mentrasfer ilmu pengetahuan serta teknologi kepada murid atau peserta didiknya saja. Akan tetapi lebih dari itu seorang guru harus mampu mengembangkan dan membentuk watak serta karakter peserta didiknya sehingga dengan demikian akan melahirkan generasi bangsa yang cerdas namun beriman, bertakwa, beradab, bermartabat dan berakhlak mulia.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Dunia Gamang, Bumi Ambigu (Mati Suri Kebijakan Pemerintah Daerah)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

SEBENARNYA kita percuma berbangga. Negeri ini tak hanya bergunung lembah, berlaut, berelok-liku pemandangan dan harta fisiknya, namun juga berstatus adat, beribu tata laku dan berjuta manusia dan bertakhingga kekayaan budayanya, siapapun tahu. Namun siapa tahu: seberapa dalam harta dipendam di tanah budaya yang kita injak dan diami ini? Berapa jauh langkah, pikiran, imajinasi kita menjangkaunya ? Melirik berbagai persoalan yang terjadi saat ini dari melemahnya nilai tukar rupiah sampai dengan gejolak turunnya harga kopra, membuka mata kita akan kelemahan pemerintah dalam mengelola sumber daya alam yang begitu potensial. Maluku Utara yang tercatat sebagai daerah yang memiliki kurang lebih 200 ribu hektar areal perkebunan kelapa yang selama ini menjadi tumpuan hidup petani mulai redup. Dalam pemetaan sektor utama penyumbang PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara terbagi atas tiga sektor yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor administrasi pemerintahan, masih mendominasi struktur perekonomian di masingmasing wilayah tersebut. Masalah ini bukan berarti Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara tidak memiliki potensi lain yang dapat meningkatkan PAD yang nantinya mampu andil pada pendapatan daerah, namun apabila dikupas lebih jauh mengenai potensi-potensi unggulan kabupaten/

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Rinto M. Adam Tolongara, SE. M.Si Fanyira Tolongara Kesultanan Ternate

kota di Maluku Utara, maka akan diperoleh gambaran mengenai aneka keunggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan, sehingga dapat menjadikannya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Namun, kenyataan berbanding terbalik, dimana pemerintah daerah lambat dalam mengamati fluktuasinya harga pasar pada sektor-sektor primer dimaksud. Pola kerja yang masih konvensional sangatlah tergantung dari kebijakan pemerintah dalam mengontrol kegiatan-kegiatan ekonomi. Konsep good governance yang selalu digaung bersifat mengarahkan, mengendalikan, atau mempengaruhi masalah publik untuk mewujudkan nilai-nilai dalam tindakan dan kehidupan keseharian tidaklah berjalan signifikan karena Good governance adalah kesadaran akan tanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya alam, serta dalam menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Good governance ada ketika negara/daerah bisa menjamin keamanan warganya, itu tidaklah berimbang dengan kenyataan yang ada. Petani yang mulai menjerit, nelayan yang terbentur dengan berbagai aturan-aturan perizinan pelayaran yang begitu rumit proses pengurusannya. Ini berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat memicu “bom waktu” yang di

setiap saat akan bergejolak. Oleh karenanya dalam muwujudkan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan, maka pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swastaguna menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut harus dipercepat. Masalah pokok dalam pembangunan daerah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) dengan menggunakan potensi sumber daya fisik secara lokal (daerah). Perencanaan yang baik dan kebijakan yang tepat akan mempengaruhi keberhasilan pembangunan ekonomi daerah tersebut. Todaro(Pakar Ekonomi) mengatakan,bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi ditunjukkan oleh tiga nilai pokok yaitu berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, meningkatkan rasa harga diri, dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memilih. Kemajuan pembangunan akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja, dan hal ini akan menjadi daya tarik yang kuat bagi penduduk pindah ke daerah tersebut guna mendapat-

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

kan pekerjaan. Namun, satu wilayah berbeda satu sama lainnya sehingga kebijakan yang diperlukan juga tidaklah sama. Misalnya wilayah pantai yang masyarakat umumnya para nelayan akan memerlukan kebijakan pembangunan yang berbeda dengan masyarakat dataran tinggi yang kebanyakan bergerak di daerah perkebunan. Dan sebaliknya antara desa dan kota. Oleh karenanya pertumbuhan ekonomi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi daerah. Dari gambaran ini, harapan penulis dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi pemerintah daerah harus maksimal dalam mengelolah kebijakan-kebijakan daerah terkait dengan sektor-sektor unggul dengan melihat potensi utama di setiap kabupaten/kota agar dapat menentukan serta mengklasifikasi daerah mana yang masukdalamkategoricepat maju dan cepat tumbuh (high growth and high income), daerah maju tapi tertekan (high income but low growth), daerah berkembang cepat (high growth but low income) dan daerah relatif tertinggal (low growth and low income). Betapa luarbiasa kekayaan alam dan keberagaman budaya yang terkandung di daerah ini. Satu hal yang mustahil jika kita tak berhasil mendapatkan sesuatu yang berharga darinya. Tanpa harus meneteskan air mata dan darah. Semoga (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

EKSPANSI Viva Sasar Pasar Eropa SURABAYA - Sabtu (1/12) besok, Viva Cosmetics akan meramaikan event La Mode Sur La Seine a Paris yang dihelat di Paris, Perancis. Berbagai persiapan sudah dilakukan. Di antaranya menyiapkan produk dan tenaga ahli yang akan mendandani puluhan model asal Eropa. “Ini jadi tantangan tersendiri bagi Viva Cosmetics yang notabene produk untuk negara tropis. Tapi, tenang, kami sudah memodifikasi produk agar sesuai dengan kulit model dari Eropa. Bahkan, juga sudah menyesuaikan agar cocok digunakan model dari negara kawasan Afrika yang cenderung gelap,” jelas Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur Yusuf Wiharto. Yusuf menambahkan untuk mendandani 40 model yang akan memperagakan karya 16 desainer dari Indonesia, dia akan membawa serta dua beauty advisor senior. Merekalah yang sudah mengetahui seluk beluk make up dan hairdo dari produk Viva yang selama ini dipasarkan. “Bagi Viva menjadi tantangan sekaligus peluang pasar yang harus dimanfaatkan maksimal. Tahap awal memang menjadi official make up dan hairdo, bukan tidak mungkin ke depan akan memiliki produk khusus untuk pasar Eropa yang non tropis. Jadi, ini merupakan masa penjajakan bagi kami,” tegas Yusuf. Sementara Tini Renan, Senior Beauty Advisor Viva Cosmetics yang akan berangkat ke acara La Mode di Paris mengatakan kesiapannya untuk mendandani para model dengan baik dan cepat. “Tiap peserta maksimal hanya kami dandani dengan waktu 15 menit. Konsep yang dibawa adalah soft dan natural serta lebih menggunakan warna tanah,” terang perempuan yang sudah berkarir lebih dari tiga dekade di Viva. Event La Mode adalah salah satu kegiatan yang diprakarsai oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) untuk mengangkat konten fashion lokal sesuai tren global. (jpnn/onk)

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

Harga Bapok Naik Ikan Cakalang Rp 25.000 per Kilogram Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Harga sebagian bahan pokok (bapok) di Kota Ternate merangkak naik. Ini sesuai pantauan Malut Post di Pasar Percontohan, Pasar Barito Bahari Berkesan, Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Tradisional Gamalama Bahari Berkesan 3, kemarin (29/110. Harga tomat di pengecer Rp 14.000 - Rp 15.000, sebelumnya Rp 10.000 per kilogram. Harga rica (cabai, red) nona naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu - Rp 60 ribu per kilogram. Bawang merah harganya juga naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. “Harga distributor naik, jadi kita sesuaikan,” aku salah satu pedagang di Pasar Barito. Pedagang lainnya Masni menuturkan tomat yang

dijualnya Rp 14.000, rica nona Rp 45.000, bawang merah dan bawang putih harganya Rp 35.000 per kilogram. Harga ikan juga mengalami kenaikan. Menurut Yamin, pedagang ikan, dua hari terakhir harga ikan cakalang naik dari Rp 18.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. “Harga ikan cakalang semula Rp 50 ribu, kini naik Rp 80 ribu per ekor, sedangkan harga ikan cakalang sedang yang semula Rp 80 ribu menjadi Rp 100 ribu per ekor,” jelasnya. Pedagang lainnya Risma menambahkan, harga naik karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat sehingga banyak nelayan tidak melaut. Karena itu pasokan ikan berkurang. Dia menjual ikan sorihi Rp 20 ribu per 14 ekor sebelumnya hanya Rp 10 ribu. Harga Ikan dolosi sebelumnya 3 ekor Rp 20 ribu, kini 5 ekor Rp 50 ribu. Bukan hanya itu saja, harga telur juga naik. Menurut Ramon, pedagang, harga telur telur sebelumnya Rp 1600-Rp 1700 per butir tapi sekaranga Rp 1700-Rp 1800 per butir. Sedangkan harga bahan pokok

HARGA BAHAN POKOK DI TERNATE BARANG

HARGA (RP)

Rica Nona Rica Keriting Rica Halus Tomat Bawang Merah Bawang Putih Ikan Cakalang Ikan Dolosi Ikan Sorihi Telur Beras Spesial Bola Mas Cendrawasih Kakatua Terigu

45.000-60.000 40.000 60.000-80.000 14.000-15.000 35.000-40,000 35.000 80.000-100.000 50.000 20.000 1700-1800 305.000 -310.000 330.000 335.000 320.000 195.000

lainnya stabil. Beras special Rp 305 ribu -Rp 310 ribu per 25 kilogram, Bola Mas ukuran 25 kilogram Rp 330 ribu, Cendrawasih Rp 335 ribu

BERAT (KG) 1 1 1 1 1 1 1 Ekor 5 Ekor 14 Ekor 1 Butir 25 25 25 27 25

per 25 kilogram, Kakatua Rp 320 ribu per 27 kilogram. Harga terigu dengan berat 25 kilogram Rp 195 ribu. (mg-02/onk)

INFRASTRUKTUR JTD Bangun Tol Layang JAKARTA - PT Jakarta Tollroad Development (JTD) bakal membangun jalan dengan konstruksi layang (elevated), atau dibangun di atas jalan arteri yang sudah ada dan infrastruktur yang telah terbangun sebelumnya. Ruas jalan tol yang dibangun oleh JTD juga dirancang untuk meminimalisasi pembebasan lahan dan memaksimalkan pemanfaatan ruang infrastruktur kota yang ada. JTD sendiri sudah melakukan penandatanganan perjanjian kredit investasi sindikasi senilai Rp 13,7 triliun yang melibatkan 29 joint mandated lead arranger & bookrunner (JMLAB). Perjanjian kredit yang ditandatangani diperuntukkan sebagai pembiayaan investasi tahap pertama (Ruas Semanan-Sunter dan Sunter-Pulo Gebang) yang merupakan bagian dari enam ruas Tol Dalam Kota Jakarta. Ruas tol nantinya menyediakan berbagai fasilitas terintegrasi yang memudahkan penggunanya untuk mengakses fasilitas transportasi umum. Direktur Utama JTD Frans Sunito mengatakan, pelaksanaan konstruksi tahap pertama yang diawali dari Seksi A (Kelapa Gading - Pulo Gebang) telah dimulai pada Januari 2017. Dia menambahkan, proyek tersebut direncanakan selesai dan beroperasi pada semester kedua 2019. “Untuk keseluruhan tahap pertama akan beroperasi pada 2021. Kami berharap penandatanganan perjanjian ini membuat pembangunan ruas tol yang kami kerjakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan,” kata Frans Sunito. CFO JTD Reynaldi Hermansjah menjelaskan, sistem bus rapid transit (BRT) on the toll road merupakan yang pertama dirancang di Indonesia. Itu adalah tol yang dilengkapi dengan shelter bus sepanjang koridornya. BRT ini terakomodasi dengan tiga koridor, yaitu blue line, red line, dan green line. BRT juga melayani perjalanan jarak jauh dengan jarak antar shelter kirakira 3-4 kilometer. “Tol yang dibangun JTD juga telah menghitung tingkat pencahayaan serta kepatutan serta keramahan lingkungan,” kata Reynaldi. Nantinya, tingkat ketinggian dibuat serendahrendahnya 11,5 meter untuk mengakomodasi tingkat pencahayaan yang cukup. “Sumur resapan juga dibangun secara unik untuk penyerapan air tanah yang optimal sehingga membuat konstruksi tol ini ramah terhadap kondisi tanah serta lingkungan,” imbuh Reynaldi.(jpnn/onk)

SURYANI/MALUT POST

RAMAI: Pasar Barito Ternate setiap hari dipenuhi warga yang akan berbelanja

Pertamina Kucurkan USD 5,5 Miliar JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus mengucurkan dana untuk meningkatkan kinerja perusahaan tahun 2019. Perusahaan plat merah ini menyiapkan USD 5,5 miliar untuk belanja modal sektor hulu dan hilir. “Capex tahun depan kurang lebih sekitar USD 5,5 miliar. Untuk semuanya,” kata Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury dalam acara acara Pertamina Energy Forum 2018, di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (28/11). Pahala merinci jumlah belanja modal tersebut separuhnya digunakan untuk hulu, 25 persen

untuk pengembangan kilang dan 25 persen untuk pengembangan infrastruktur logistik. “Kurang lebih rencana kita kan sekitar 50 persen di hulu, sisanya 25 persen di hilir dan termasuk untuk ekspansi refinery dan 25 persen untuk pengembangan infrastruktur logistik,” katanya seperti dilansir dari detikfinance. Dia memperkirakan realisasi belanja modal tahun ini sebesar USD 3,5 miliar - 4 miliar. “Realisasinya mungkin diperkirakan antara USD 3,5 miliar- USD 4 miliar,” pungkas Pahala. (dtc/onk)

ISTIMEWA

KANTOR Pusat PT Pertamina

Polandia GM PHK Karyawan, tertarik Investasi Trump Kecewa Infrastruktur JAKARTA - Indonesia menjadi incaran investasi negara Eropa, salah satunya adalah Polandia. Negara di Eropa timur ini tertarik dengan investasi bidang infrastruktur hingga manufaktur. Melalui The Polish Investment and Trade Agency (PAIH), sebagai utusan pemerintah Polandia, negara tersebut sedang memperhitungkan potensi investasi di Indonesia. Vice President Polish Investment And Trade Agency, Wojciech Fedko, dalam kesempatan berkunjung ke Indonesia menyampaikan, saat ini Polandia sedang mengincar investasi di sektor infrastruktur, logistik, energi, manajemen air, manajemen limbah, teknologi ramah lingkungan, kosmetik, generic pharmaceutical

(obat generik), hingga produk makanan, dan beberapa sektor manufaktur lain. “PAIH akan dapat memudahkan eksportir dan investor Polandia dalam melihat potensi bisnis dari seluruh dunia termasuk Indonesia yang memiliki banyak potensi, saya harap ini menjadi perkembangan yang berarti bagi kedua negara,” kata Fedko, dikutip dari detikfinance. Pihaknya ditugaskan untuk membantu mengatasi prosedur administratif dan hukum yang terkait dengan proyek-proyek tertentu di negara tujuan, dalam hal ini Indonesia. PAIH juga ditugaskan untuk mengembangkan solusi hukum, menemukan lokasi investasi yang sesuai, membangun kemitraan di negara tujuan investasi. (dtc/onk).

JAKARTA - Industri raksasa mobil Amerika Serikat (AS) baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) belasan ribu karyawannya. P re s i d e n A S D o n a l d Trump mengecam kebijakan tersebut. “Sangat kecewa dengan General Motors dan CEO mereka, Marry Barra karena menutup pabrik di Ohio, Michigan dan Maryland. Tak ada yang ditutup di Meksiko dan China. AS sudah menyelamatkan Trump, dan ini ucapan terima kasih yang kita dapatkan,” cuit Trump seperti dilansir dari detikfinance. Karena itu, Trump pun mengancam akan mencabut subsidi untuk pabrikan mobil Chevrolet itu. “Kita sekarang merencanakan untuk memangkas subsidi untuk General Motors, termasuk untuk mobil listrik. General Motors membuat pertaruhan yang besar saat mereka membangun pabrik di China dan di Meksiko. Saya rasa itu tak

akan terbayar. Saya di sini untuk melindungi pekerja Amerika!” tegas Trump. Seperti diketahui, GM akan memecat 14.000 karyawan serta menutup 5 pabrik yang berada di Amerika Utara. Jumlah itu setara 8 persen dari seluruh karyawan GM yang berjumlah 180.000 orang. GM akan memecat karyawan di divisi produksi sedan. Pasalnya saat ini pasar otomotif di Amerika Utara lebih memilih SUV dan truk dibanding sedan. Maka dari itu diperlukan adanya restrukturisasi karyawan. Pada bulan Oktober, hampir 65 persen kendaraan baru yang dijual di AS adalah truk atau SUV. Analist dari Italia Michaeli menulis catatan kepada investor, penjualan mobil sedan GM sering mengalami kerugian. “Kami mengestimasi operasi (penjualan) sedan mengalami kerugian yang signifikan, maka perlu adanya restrukturisasi,” jelasnya. (dtc/ onk)


JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

Dua Tahanan Kejari Bone Kabur Dilakukan saat Petugas Menggiring Masuk ke Lapas WATAMPONE - Dua tahanan milik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bone, Rabu (28/11) malam lalu, melakukan aksi kabur dari pengawalan petugas saat dikawal menuju ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dua tahanan yang kabur, masingmasing, Arman Bin Nurung alias Benki (33) dan Amir Bin Abbas alias

TAHANAN: Foto dua tahanan yang kabur, Arman Bin Nurung alias Benki (kiri) dan Amir Bin Abbas alias Aco (kanan)

REPRO IMAM RAHMANTO/FAJAR

Aco (37). Mereka merupakan tahanan yang dibawa pihak kejaksaan usai

mengikuti persidangan di pengadilan Negeri Bone.

Menurut informasi dilapangan, usai mengikuti sidang, para tahanan yang berjumlah 18 orang, dibawa menggunakan Bus menuju ke Lapsa. Saat mobil bus berhenti di depan gedung Lapas, para tahanan diturunkan. Hanya saja, dua tahanan tersebut langsung menerobos keluar dengan kondisi tangan sudah tak terborgol lagi. Mereka pun berlari dan berpencar keluar dari area halaman lapas. Sementara para pengawal tahanan tak mampu menghalau pelarian itu. Kasi Pidum Kejari Bone, Erwin J daat dikonfirmasi mengatakan, san-

gat menyesalkan kejadian tersebut. Ia menganggap penanganan pengawalan tahanan dari persidangan hingga ke Lapas Watampone telah memenuhi prosedur dan SOP yang berlaku. “Kita juga tidak menyangka karena semuanya sudah sesuai SOP, mulai dari dikawal di persidangan hingga dibawa ke Lapas,” sesalnya. Pihak kepolisian pun masih membantu melakukan pencarian terhadap dua tahanan itu. Baik Sat Resktim maupun Sat Narkoba dilibatkan Kejari untul pencarian lantaran kedua tahanan merupakan terdakwa kasus pencurian dan narkoba. (Fajar/Lid)

Perusahaan di Konut Banyak Tak Bayar Pajak

ILUSTRASI Tambang

SIDANG: Proses persidangan yang digelar di Pengadilan Agama Amurang.

Pasturi di Minsel Tak Miliki Buku Nikah MANADO — Pengadilan Agama Amurang saat mengatensi masyarakat Minahasa Selatan (Minsel), khususnya yang beragama muslim yang belum memiliki buku nikah. Kepemilikan buku nikah merupakan salah satu tanda keabsahan perkawinan secara agama dan negara. Disampaikan Panitera Senior Pengadilan Agama Amurang Musa Antu masih banyak warga Minsel

khususnya muslim yang belum memiliki buku nikah. “Istilahnya Isbad Nikah. Itu mereka sudah menikah lama, bahkan sampai punya cucu tapi belum punya buku nikah. Sedangkan sudah sebuah perkawinan agama islam itu mereka harus ada buku nikah,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya. Untuk itu Pengadilan Agama membantu khususnya masyarakat muslim minsel untuk dapat ber-

perkara isbad nikah tanpa biaya sama sekali. “Tahun ini sudah ada sekira 20 perkara terkait isbad nikah. Hal ini yang sementara kita dorong lewat sosialisasi kepada masyarakat muslim di Minsel khususnya yang banyak ada di Bajo, Tatapaan, Tanamon dan Tompaso baru. Kita sosialisasikan Isbad nikah itu melalui Hukum Tua, Imam dan aparat setempat,” tandas Musa. (Manadopost/Lid)

KENDARI — Sejumlah perusahaan tambang golongan C yang mengeksploitasi bebatuan di Konawe Utara (Konut), terkesan abaikan kewajibannya. Pasalnya meski telah lama beroperasi, namun kewajiban membayar pajak hingga kini enggan dilakukan perusahaan. Dari catatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Konut, ada puluhan usaha tambang batu yang menjadi suplayer pada perusahaan pertambangan nikel yang masih menunggak pajak. Nilainya bahkan lebih dari Rp 1 miliar. “Kami sudah menyampaikan pada manager eksternal perusahaan itu terkait tunggakan pajak yang belum disetorkan ke Pemkab Konut. Agar persoalan pajak secepatnya dituntaskan,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah Konut, H. Fajar Meronda. Surat bernomor 11/Bapenda/XI/2018 perihal pajak mineral bukan logam dan batuan telah dilayangkan. Mantan Sekdis Bappeda Konut itu menjelaskan,

sesuai catatan instansinya sejak periode Januari-Juni 2018 banyak perusahaan suplayer belum membayar kewajiban sebagaimana diatur dalam Perda nomor 3 tahun 2012 tentang pajak mineral bukan logam dan batuan. “Selanjutnya perusahaan suplayer menyampaikan bahwa pembayaran pajak daerah di Konut akan dibayar atau ditanggung oleh perusahaan pengguna batuan tersebut. Ini juga sesuai pasal 3 ayat 1 dan 2 Perda nomor 3 tahun 2012. Bahwa subjek pajak/wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan bahan mineral bukan logam dan batuan,” jelas mantan Kadis Pemuda dan Olahraga itu. Dengan dasar itulah, Bapenda Konut mendesak pihak perusahaan sebagai subjek pajak agar secepatnya menyelesaikan kewajiban. “Kehadiran perusahaan pertambangan harusnya memberikan “mata air” bagi Konut. Bukan memberikan “air mata”,” sindir Fajar Meronda. (Kendaripos/Lid)

SELEBRITA Nikita Ditetapkan Jadi Tersangka JAKARTA - Aktris kontroversial Nikita Mirzanii dikabarkan telah ditetap-kan sebagai tersangka a atas perseteruan yangg terjadi antara dirinya dan sang mantan suami, Sajad Ukra. Kabar tersebut bahkan sempat dibenarkan oleh NIKITA Kabid Humas Polda mirzani (Ggl) Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pada Rabu, 28 November 2018 kemarin. arin Menanggapi kabar tersebut, aktris 32 tahun ini mengaku berbangga hati. Bahkan, ia merasa terhormat telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran dirinya bisa dengan bebas mengungkapkan bahwa anak keduanya, Azka Raqila Ukra tak pernah sama sekali dibiayai, diurus, dan sempat minta digugurkan oleh mantan suaminya tersebut. “Kalau misal Niki jadi tersangka kasusnya Sajad Ukra soal anak, Niki menjadi tersangka yang sangat terhormat. Kenapa? Niki harus pertanyakan anak siapa yang Niki diskriminasikan, telantarkan, karena setahu Niki di sekeliling Niki juga tahu bahwa Niki mengurus anak Niki sendiri tanpa bantuan siapapun,” ungkap Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018). “Kalian juga tahu sebelumnya Sajad Ukra ini orangnya seperti apa, tidak mau membiayai, usia kandungan 2 bulan suruh gugurin, terus kalau enggak digugurin anaknya nanti lahirnya cacat, tidak mau mengakui, ternyata setelah 2016 dia cari-cari anaknya mau minta segala macam ya enggak bisa gitu kan,” paparnya. Ia mengungkap bahwa dirinya selama ini selalu bekerja keras, membanting tulang untuk bisa memberikan kehidupan yang layak bagi buah hatinya. Bahkan ditengah banyaknya masalah yang ia hadapi, dirinya tetap teguh kepada pendiriannya untuk tak melakukan hal-hal negatif seperti narkoba dan menipu. “Hukum di Indonesia itu tidak bisa dibeli, Niki itu jihad buat anak benar-benar banting tulang sendiri gitu. Jadi kalau Niki ditetapkan sebagai tersangka ya Niki ditetapkan sebagai tersangka yang terhormat karena Niki tidak pernah memakai narkoba, tidak pernah menipu orang, tidak pernah maling, ataupun penggelapan data-data. Jadi beda ya kasusnya,” tandasnya.(Okz.com/Lid)

Ramai Tagar Save Gempi, Gading Buka Suara JAKARTA – Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia turut pula menyeret perhatian publik pada nasib putri semata wayang mereka, Gempita Nora Marten. Masyarakat di luar sana pun begitu mengkhawatirkan pertumbuhan Gempita yang dihadapkan dengan perceraian kedua orangtuanya. Berbagai bentuk perhatian pun dicurahkan publik terhadap bocah menggemaskan tesebut. Seperti maraknya tagar #SaveGempi di media sosial seperti Instagram dan Twitter. Beredarnya tagar seperti itu, membuat Gading Marten turut menanggapi. Ia mengartikan gerakan tersebut sebagai bentuk kasih sayang yang tunjukkan warganet terhadap keluarga kecilnya. “Ya mungkin orang-orang banyak yang tulis tagar Save Gempi lah atau apa segala macam. Memang menunjukkan banyak yang sayang sama keluarga kita, terutama Gempi ya,” ujar Gading Marten seperti dikutip dari

GADING Marten bersama Gisella Anastasia dan Gempi. (Ggl)

tayangan infotainment Go Spot di RCTI, Kamis (29/11/2018). Kekhawatiran yang ditunjukkan publik kepada Gempi nampaknya tak terlalu dirasakan oleh Gading Marten. Ia dan Gisel pun memastikan bahwa kedepannya, sang putri tak akan kehilangan kasih sayang. “Cuma, untuk Gempinya sendiri, sampai kapanpun saya tetap papanya Gempi, Gisel sampai kapanpun, dia mamanya Gempi. Gempi enggak akan kehilangan cinta dari kedua orangtuanya,” sambung putra Roy Marten ini Lebih lanjut, Gading pun mengungkap kepribadian putri tunggalnya itu. Menurut Gading, Gempi merupakan sosok gadis kecil yang selalu mencintai kedua orangtuanya. “Gempi itu manis banget, dia sweet banget. Gempi sayang sama bapaknya, dia sayang juga

sama ibunya jadi kalau kadang-kadang, kita bilang ‘Gem, i love you’ terus dia balas ‘i love you too’ ya gitu aja,” ujar Gading. Kabar keretakan rumah tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia membuat publik geger. Pasalnya, keluarga ini nampak selalu memperlihatkan keharmonisan satu sama lain. Berkas perceraian pasangan ini sudah didaftarkan di pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak Senin (19/11/2018) dan siap disidangkan pada 5 Desember mendatang. Kini, baik Gisel maupun Gading sudah angkat suara terkait keputusan mereka untuk bercerai. Dalam unggahan yang dibagikan masing-masing, Gisel dan Gading pun mengatakan akan berhubungan baik demi membesarkan putri kecil mereka, Gempita Nora Marten.(Okz.com/Lid)

Kronologi Kaca Mobil Nagita Pecah JAKARTA – Raffi Ahmad memberikan sedikit penjelasan soal peristiwa dilemparnya kaca mobil yang ditumpangi oleh istri Nagita Slavina dan anaknya, Rafathar Malik Ahmad. Raffi menjelaskan, jika insiden tersebut kini tengah ditangani oleh pihak berwajib. Karena suami Nagita Slavina takut bahwa apa yang terjadi bukan perbuatan iseng, tapi lebih kepada teror kepada keluarganya. “Sudah diurus sama polisi, karena kemungkinan ada modus kriminal. Mobilnya sudah ada di bengkel dan sedang diperbaiki,” kata Raffi dalam tayangan di RCTI pada Kamis, (29/11/2018). Sebelumnya, peristiwa dilemparnya kaca mobil Nagita

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. (Ggl)

Slavina ini terekam dalam vlog pribadinya di YouTube, Rans Entertainment. Saat itu, Gigi bersama putranya akan menghadiri sebuah fashion show. Namun nahas, tiba–tiba kaca mobil mewah tersebut bolong hingga menyebabkan keretakan di bagian sekeliling kaca belakang. Rasa khawatir hingga takut melingkupi Nagita Slavina, mak-

lum saat itu ia sedang membawa anaknya. Ini membuat Gigi duduk di lantai mobil dan tidak berani untuk menengok ke belakang. “Serem banget guys, tiba-tiba kaca mobil kita pecah. Aku enggak tahu ada apa di belakang, entah ada yang lempar batu atau peluru nyasar,” kata Gigi dalam video tersebut.

“Ini aku sama Rafathar enggak berani lihat ke belakang dan ngecek, terus kaca di belakangnya kalau kita pegang itu akan pecah semua karena udah ada retakan,” sambungnya. Beruntung ibu dan anak itu tidak mengalami luka apapun, sehingga Gigi bisa kembali melanjutkan perjalanannya. Setiba di lokasi, rupanya sudah ada Raffi Ahmad yang berusaha untuk menenangkan keluarganya. Hingga pada akhirnya, mereka pulang dengan menaiki mobil yang berbeda. “Kita udah ganti mobil, karena kaca belakangnya langsung pecah. Terus takut juga ada apa – apa lagi, Aa takut enggak? Seram yah tadi,” pungkas Gigi. (Okz.com/Lid)


JUMAT, 30 NOVEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

Gangguan Jiwa Boleh Coblos Diakomodir KPU Kota Ternate Editor : Fahruddin Udi Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Gangguan jiwa di Kota Ternate dipastikan ikut mencoblos pada pemilihan umum (Pemilu) 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate telah mengakomodir puluhan pemilih tunagrahita (keterbelakangan mental/gangguan jiwa). Ini disampaikan Komisioner KPU Kota Ter-

nate Kuad Suarno, Kamis (29/11) kemarin. Menurut Kuad, pemilih tunagrahita hampir tersebar di 7 Kecamatan di Kota Ternate. Sebelumnya, pemilih ini dicoret karena dianggap tidak memenuhi syarat (TMS).”Sebelumnya di TMS, setalah keputusan KPU Pusat, mereka diakomodir kembali. Mereka (pemilih tunagrahita) hampir teridentifikasi di seluruh Kecamatan. Saya belum tahu persis jumlahnya. Tapi puluhan pasti ada. Kita sementara upaya mengidentifikasi dan merekapnya sebelum diplenokan pada tanggal 10

Desember nanti. Intinya, pemilih tunagrahita itu ada dan kami masukkan dalam kategori pemilih disabilitas, “ ujar Kuad. Pemilih tunagrahita, kata dia, dimasukkan dalam DPT berdasarkan rekomendasi dari keluarga yang bersangkutan dan keterangan dari pihak kelurahan setempat.”Kita belum punya rumah sakit jiwa, dokter dan psikolog sehingga kita hanya meminta kejelasan dari pihak keluarga dan keterangan dari pihak kelurahan,”katanya. Dengan dimasukkan pemilih tunagrahita,

dipastikan DPT Pemilu Kota Ternate 2019 akan bertambah.”Otomatis akan bertambah. Tapi angka jelasnya nanti setelah kita plenokan,”ucapnya. Meski demikian, tidak semua pemilih tunagrahita diakomodir dalam DPT. Sebab, ada standarisasi pemilih jenis ini.”Jika yang bersangkutan tidak dapat mewakilkan dirinya untuk mencoblos karna dianggap parah dan dibuktikan dengan keterangan keluarga dan pihak keluarahan maka, kita akan TMS kan. Tidak ada yang mewakili, “tukasnya. (tr-01/mpf)

(CNN Indonesia/Hesti Rika)

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Prabowo-Sandi Sudah Keluarkan Rp34,5 Miliar JAKARTA- Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo SubiantoSandiaga Uno, Thomas Djiwandono menyatakan pengeluaran pihaknya untuk kepentingan kampanye per November mencapai Rp34,5 miliar. Angka tersebut meningkat dari pengeluaran per bulan sebelumnya yang mencapai Rp16,92 miliar. “Pengeluaran sebanyak Rp34,5 miliar. Naik signifikan dari Rp16,5 miliar,” kata Tommy di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta. Pengeluaran BPN Prabowo-Sandi, jika diuraikan, paling banyak dialokasikan untuk segmen kegiatan lain-lain yang mencapai Rp21.589.502.500. Nominal tersebut sama dengan 67,8 persen total pengeluaran per November. Angka itu juga meningkat. Pada bulan sebelumnya, dana untuk kegiatan lain sebesar Rp14,7 miliar. Kegiatan lain-lain itu sendiri berupa penguatan posko-posko relawan dan kegiatan para relawan Prabowo-Sandi di berbagai daerah. Kedua hal itu masuk dalam kategori teritori dan jaringan yang sejauh ini dialokasikan sebesar Rp14.602.000.000. Sementara untuk media sosial sebesar Rp9.100.000, media center Rp4.571.360.000, dan sosial kemasyarakatan Rp2.407.042.500. Di samping segmen kegiatan lain-lain, BPN mengeluarkan dana untuk kampanye tatap muka, yakni Rp7.120.415.621. Angka itu sama dengan 22,4 persen dari total pengeluaran hingga akhir November. Nominal tersebut meningkat dari bulan sebelumnya, yang hanya mengalokasikan Rp1,83 miliar untuk kampanye tatap muka. Pada segmen lain, yakni kampanye pertemuan terbatas, BPN telah menghabiskan Rp1.140.673.047 atau 3,6 persen dari total pengeluaran hingga akhir November. Naik dari bulan sebelumnya yang menghabiskan Rp14 juta untuk pertemuan terbatas. Pada segmen operasi lain-lain, BPN telah menghabiskan Rp1.173.024.180 atau 3,7 persen dari total pengeluaran hingga akhir November. BPN Prabowo-Sandi juga sudah mengeluarkan Rp257.000.000 untuk iklan media. Angka itu sama dengan 0,8 persen dari total pengeluaran hingga akhir November. Untuk bahan kampanye, BPN telah merogoh kocek Rp453.333.333 atau 1,4 persen dari total pengeluaran per akhir November. Di segmen pembelian peralatan, Rp111.546.649 sudah dikeluarkan. Nominal tersebut sama dengan 0,4 persen dari total pengeluaran hingga akhir November.. (CNN/mpf)

Prabowo Subianto

Joko Widodo

Politik Genderuwo Vs Rai Gedhek Istilah Hantu Sampai Kata Cibiran Khas Pedesaan Muncul di Pilpres JAKARTA- Ada fenomena baru menjelang Pilpres 2019. Sejumlah kata-kata tak biasa muncul di masa kampanye Pilpres 2019. Istilah hantu sampai kata-kata cibiran khas pedesaan muncul. Bukan sembarang orang yang mengucapkan, melainkan capres yang sedang berhadapan. Jokowi duluan melontarkan diksi politikus sontoloyo sampai politik genderuwo. Politik genderuwo digambarkan Jokowi sebagai politik yang menebar ketakutan. “Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran. Setelah takut, yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Caracara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masak, masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Nggak benar, kan? Itu sering saya sampaikan, itu namanya ‘politik genderuwo’, nakut-nakuti,” kata Jokowi saat berpidato dalam acara pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Meski Jokowi tak menyebut siapa genderuwo yang berpolitik, pernyataan Jokowi ini langsung jadi kontroversi. Jelas kubu pro-Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jadi saling tuduh soal sosok genderuwo itu, sampai muncul istilah berewok istana dan terjadi perang puisi di antara kubu pro Jokowi dan Prabowo. Kubu Jokowi langsung mengarahkan pelaku politik genderuwo itu ada di kubu seberang. Sementara kubu Prabowo pun mengembalikan serangan tajam itu. Nah, setelah isu politik genderuwo mulai lengser dari panggung politik nasional, giliran Prabowo menentang bola panas. Di hadapan ribuan warga Muhammadiyah DIY, Prabowo menyinggung para elite bangsa Indonesia rai gedhek (tidak tahu malu), suka nyolong tapi mukanya sok tak berdosa. Hal itu disampaikan Prabowo saat bicara tentang rakyat Indonesia yang sekarang sudah pintar

dan maju. “Mereka tahu elite di Jakarta itu pinter tapi juga suka minterin, pinter... pinter mlintir, pinter... pinter nyolong. Untuk nyolong itu harus pinter dan nekat, dan mukanya tebal, apa istilah orang Jawa? (Prabowo bertanya kepada hadirin, lalu mereka serempak menjawab: ‘rai gedhek’. Lalu Prabowo melanjutkan orasi). Rai gedhek,” kata Prabowo di Hotel Prima Jalan Magelang Km 11, Sleman. “Saya lihat elite-elite di Jakarta itu rai gedhek bener, mukanya itu lo, seolah-olah ndak berdosa. Padahal rakyat nggak bodoh, rakyat tahu,” lanjutnya seperti dilansir detik.com. Kepada siapa tudingan rai gedhek diarahkan ke Prabowo? Apakah ini bentuk sebuah serangan terselubung kepada Jokowi? Yang jelas, lagi-lagi isu ini jadi kontroversi baru. Ada kedua kubu saling menerka siapa si pemilik rai gedhek ini. Lantas, kalau para capres sibuk saling sindir dengan statement yang bikin kaget, apa kabar program dan visi-misi mereka?. (dtc/mpf)

SBY Ingatkan Caleg Demokrat Prabowo Bicara Cari Solusi Masalah Rakyat Tanpa Data JAKARTA- Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkunjung ke Garut dalam rangka Tour de Java. Jelang Pileg 2019, SBY menyampaikan amanat kepada para calon legislatif (caleg) dari Demokrat. Amanat diungkapkan langsung SBY saat berpidato di gedung Joglo Garut, Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul. Dia meminta para caleg agar selalu memikirkan rakyat. “Para calon anggota DPR RI dan DPRD dari Partai Demokrat, jika Allah menakdirkannya, rakyat memberi mandat, saudara-saudara

terpilih nanti menjadi wakil rakyat, maka wajib hukumnya 24 jam sehari terus menerus memikirkan rakyat,” tutur SBY. Selain itu, SBY mengingatkan para caleg dekat dengan rakyat. Dia berharap para calon bisa menyaring aspirasi dari masyarakat dengan turun ke lapangan. “Dekat dengan rakyat dan cari solusi atas semua persoalan yang dihadapi masyarakat,” ucapnya seperti dilansir detik.com. SBY menjelaskan Demokrat yang dipimpin Koma n d a n Ko ma n d o Tu ga s Bersama (Kogasma) Agus

Harimurti Yudhoyono sudah dua tahun terakhir berkeliling nusantara. Tujuannya untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. Keluhan dan aspirasi masyarakat yang dikumpulkan selama dua tahun itu dituangkan dalam 14 Prioritas Demokrat untuk Rakyat yang kini jadi andalan Demokrat. “Kalau insyaallah nanti Partai Demokrat berhasil dalam pemilu, maka semua itu harus diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. Ibaratnya demikian,” kata SBY menegaskan. (dtk/ mpf)

JAKARTAKetua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyayangkan sikap calon presi d e n P ra b ow o Subianto yang kerap menyatakan perekonomian Indonesia saat ini dalam kondisi yang buruk. Pasalnya, pernyataanpernyataan yang disampaikan tiInas Nasrullah Zubir dak sesuai dengan fakta dari sumber-sumber terpercaya. “Sebagai calon presiden, Prabowo seharusnya meyakini dan menggunakan data dari sumber-sumber terpercaya, yang akurat dan sahih,” ujar Inas di Jakarta, seperti dilansir JPNN, Kamis (29/11). Ketua Fraksi Hanura di DPR ini kemudian membeberkan sejumlah indikator yang menunjukkan perekonomian Indonesia di era pemerintahan Joko Widodo lebih baik dari pemerintahan periode sebelumnya. Indikator tersebut berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Antara lain, rasio wirausaha naik menjadi 7 persen di 2018, dari hanya 1,55 persen pada 2014 lalu. Rasio tersebut jauh melampaui standar internasional yang hanya mematok 2 persen. Data lain, kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) naik menjadi 4,48 persen di 2018, dari sebelumnya hanya 1,71 persen pada 2014 lalu. “Kemudian index pembangunan manusia (IPM) meningkat menjadi 70,81 persen di 2017. Sebelumnya hanya 68,90 persen pada 2014 lalu,” ucapnya. Inas lebih lanjut mengatakan, tingkat pengangguran juga turun dari 5,94 persen pada 2014 menjadi 5,13 persen pada Februari 2018. Demikian juga dengan angka kemiskinan, turun dari 10,96 persen pada 2014 menjadi 9,82 persen pada 2018. Sementara PDB Indonesia menduduki ranking 16 dunia dan terbesar di Asia Tenggara pada 2017. Angkanya naik dari hanya USD 891 miliiar di 2014 menjadi USD 1.016 triliun pada 2017. “Fakta juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi terus membaik, naik menjadi 5,07 persen. Padahal sebelumnya sejak 2010-2014 hanya berada di angka 5,02 persen,” katanya. Inas menyebut, bergairahnya perekonomian tidak saja terjadi di kota-kota besar, tapi merambah hingga ke desa-desa. Paling tidak saat ini ada sekitar 40 ribu BUMDesa. “Ini tentu menekan urbanisasi ke kota-kota, terutama DKI Jakarta. Jadi, keberhasilan Jokowi bukan saja di sektor infrastruktur, tapi juga sektor perekonomian rakyat,” pungkas Inas.(JPNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.