Bawaslu Malut-Kepsul Pecah Kongsi

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SELASA, 30 OKTOBER 2018

JATUHNYA LION AIR JT-610 No Penerbangan Tail-Number Jenis Kapasitas

PERUBAHAN KONDISI TERBANG JT-610 PADA 10 DETIK TERAKHIR SEBELUM LOST CONTACT

JADWAL KEDATANGAN: Bandara Depati Amir Pangkal Pinang 07.20 WIB

PULAU BANGKA

: LION AIR JT-610 : PK-LQP : Boeing 737-800 (Twin Jet) : 210

ECERAN: Rp 5.000,-

AWAL Ketinggian: 4.850 kaki Kecepatan: 322 knot

Laut Pasang, Warga Mengungsi WEDA – Tanpa peringatan sebelumnya, air laut di depan Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, mendadak naik hingga ke kampung, Senin (29/10) malam. Tingginya air pasang ini bahkan mencapai Pelabuhan Tepeleo yang diresmikan Presiden Joko Widodo tahun lalu. Situasi itu membuat warga serentak berlari ketakutan dan mengungsikan diri di areal pegunungan. Menurut warga setempat, mereka mengungsi sejak pukul 9 malam tadi. Warga berbondong-bondong lari ke perbukitan di belakang kampung. Saking paniknya, rata-rata tak membawa barang apapun. Baca LAUT... H.8

AKHIR Ketinggian: 3.650 kaki Kecepatan: 345 knot

WAKTU TEMPUH PENUMPANG

178 Dewasa

1jam 10menit

AWAK

5 2 Pilot

1 2 Anak-anak Bayi

Flight Attendants

Waktu Hilang Kontak: 06.33 WIB (12 mil di atas wilayah Jakarta) Perkiraan Lokasi Jatuh: Tanjung Karawang, Jawa Barat

JADWAL KEBERANGKATAN: Bandara International Soekarno-Hatta Terminal 1 Gate B5 Senin, 29 Oktober 2018 Pukul 06.21 WIB

20 Pegawai Kemenkeu Jadi Korban

JAKARTA TANGGERANG

JAKARTA – Dunia penerbangan Indonesia kembali dirundung duka. Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan jatuh setelah sebelumnya hilang kontak sejak lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.21 WIB. Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapat informasi pesawat dengan nomor JT 610 itu jatuh di Tanjung Karawang. “Benar informasinya A1, jatuh di Tanjung Karawang,” kata Humas Basarnas Yusuf, saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (29/10).

DUKA MENDALAM: Salah satu keluarga korban pesawat Lion Air tak mampu menahan duka atas tragedi jatuhnya pesawat tersebut, Senin (29/10)

Baca KORBAN... H.8

IVAN DAMANIK/AFPHOTO

Bawaslu Malut-Kepsul Pecah Kongsi DI’S WAY Empat Jenis Angin Setelah Subuh SAYA lari mengambil HP. Yang lagi saya charge di dekat pintu masuk. Ada pemandangan unik. Di masjid Tokyo, ini. Yang harus saya abadikan di kamera: foto dan video. Oleh Dahlan Iskan

Oleh Ketua Badan Bela Negara FKPPI Malut

TERNATE – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tampaknya pecah kongsi terkait penanganan kasus

HASIL TKD CPNS DI MALUT Peserta Lolos Passing Grade

JARANG yang tahu bagaimana epos besar Mahabbarata diceritakan secara turun temurun hingga kini. Konon, Begawan Wiyasa usai merampungkan cerita ini, Baca PEMUDA...H.11

Nasib Benny Laos Tergantung Petunjuk Jaksa Kalo bulan terang begini, mangael dapat banya ka sadiki?

Tukang Kuti

Wagub Ancam Copot Direktur RSJ Sofifi Baku balas pantun masih trendi untuk generasi 60-an

dugaan politik uang yang melibatkan calon gubernur petahana Abdul Ghani Kasuba. Bagaimana tidak, Bawaslu Kepsul secara resmi telah menghentikan penanganan kasus yang terjadi

saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur (pilgub) Malut di Desa Umaloya, Kecamatan Sanana pada 17 Oktober 2018 lalu itu.

DAY 2 DAY 1 HALSEL

450 0 HALTIM

600 1

PEMPROV

HALBAR

HALTENG

HALUT

729 0

396 0

388 3

281 0

Akumulasi

Akumulasi

Akumulasi

Akumulasi

1.460 3

705 2

788 5

505 0* SUMBER: BKD SETEMPAT

KET BKD keliru memberikan data sebelumnya, menyatakan ada 2 peserta yang lulus

*

Baca ANGIN...H.11

CATATAN Babullah dan Resurjensi Pemuda

Asghar Saleh

Kasus AGK Hendak Dibawa ke Gakkumdu RI

sistem online dengan standar nilai tertentu merupakan suatu peningkatan seleksi dari tradisional ke bentuk yang modern. Dengan begitu, jika ada peserta yang tidak lulus maka bukan sistemnya yang salah melainkan peserta itu sendiri. Baca LATIHAN... H.11

2.844 Peserta, Hanya 4 yang Lulus SOFIFI – Tren negatif kembali terjadi pada pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Maluku Utara. Betapa tidak, dari enam instansi pemerintah daerah yang menggelar TKD, Senin (29/10), hanya 4 peserta yang memenuhi passing grade. Wakil Gubernur Maluku Utara bahkan meminta perlakuan istimewa pemerintah pusat untuk seleksi CPNS Malut.

Latihan, Latihan, dan Latihan! RENDAHNYA pencapaian pada tes kompetensi dasar (TKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Maluku Utara mengundang keprihatinan para akademisi. Ketua Program Studi Biologi Universitas Khairun, Dr. M. Natsir Tamalene menyatakan, sistem perekrutan CPNS yang menggunakan

Baca BAWASLU... H.8

Dr. M. Natsir Tamalene, M.Pd

Baca LULUS... H.11

Refleksi Hari Sumpah Pemuda di Puncak Gunung Dukono, Halmahera Utara

Pungut Sampah, Jalin Kebersamaan Beragam cara bisa dilakukan untuk memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober kemarin. Pemuda Halmahera Utara memilih mengibarkan bendera dan bersih-bersih sampah di Gunung Dukono yang tak pernah tidur. Ramlan Harun, Tobelo

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

RAMLAN HARUN/MALUT POST

PARA PENDAKI: Rombongan pendaki yang merayakan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di puncak Gunung Dukono, Minggu (28/10). Foto lain, papan peringatan berisi wantiwanti agar pendaki tak meninggalkan sampah di gunung

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

DUKONO nyaris tak pernah tidur beberapa tahun belakangan. Setiap saat, abu vulkanik melontar keluar dari kawah Malupang Warirang. Ke sana lah kelompokkelompok pemuda Halmahera Utara menuju jelang Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90. Perjalanan menuju Dukono dimulai sejak Sabtu (27/10) pukul 10 pagi. Anggota komunitas pemuda seperti Pengangguran Elite (PE), Komunitas Pencinta Alam (KPA), Baca DUKONO... H.8

@MalutPost

Malut Post


2

HALTIM & HALTENG

SELASA, 30 OKTOBER 2018

Art: Resayfa Rumra

HUKUM Kejari Seriusi Dugaan DD dan ADD Fiktif MABA- Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan (Tikep) menyeriusi kasus dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Nanas, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Pasca pemeriksaan saksi baik pelapor maupun terlapor, Kejari kembali mengagendakan pemeriksaan pekerjaan fisik dan non fisik.”Pekan depan kami bakal kroscek kegiatan fisik dan non fisik yang menggunakan DD dan ADD. Selain itu, kita akan meneliti semua pertanggungjawabn kegiatan fisik dan non fisik yang telah dibuat bendahara desa serta bukti nota dan kwitansi,” kata Kasi Intel Kejari Tikep, Senin (29/10) kemarin. Sementara itu, soal hasil pemeriksaan dugaan penyalahgunaan dana desa, Kejari belum bisa membeberkan karena masih butuh alat bukti yang banyak. “Hasil penyelidikan bisa kami sampaikan apabilah kasus ini sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan,”katanya. Diketahui total penyalahgunaan DD fiktif sesuai laporan warga sebesar Rp79.996.00. Pekerjaan fisik yang diduga difiktifkan meliputi renovasi bak air bersih sebesar Rp 59,996,000, bangunan rumah Ibadah (Gereja) kayu balok kelas I Rp 15,000,000, pasir dan batu sebesar Rp 5.000,000. Sedangkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015 yang diduga fiktif sebesar Rp 20.000,000 meliputi pengadaan bibit kacang tanah dan bawang merah namun tidak ada bukti fisik di lapangan. (ado/mpf)

4 PNS Bakal Diperiksa Kasus SPPD Fiktif di Bagian Umum Setda Haltim Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Halmahera

Timur (Haltim) terus mendalami dugaan kasus penyalahgunaan anggaran SPPD Tahun 2016 sebesar Rp1,2 Miliiar di Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Haltim. Kali ini penyidik mengagendakan pemeriksaan empat pegawai negeri sipil (PNS) di Bagian Umum. Kasat Reskrim Polres Haltim AKP Naim Ishak menyebutkan, pasca

pemeriksaan terhadap Kepala Inspektorat Haltim Endang Nurhayati dan satu stafnya selaku saksi, kini tim penyidik kembali dijadwalkan pemeriksaan 4 staf di Bagian Umum dan Perlengkapan. “ Kami akan periksa empat staf di Bagian Umum Rabu (31/10) besok,” ujarnya. Mereka akan diperiksa selaku saksi kasus SPPD Fiktif. Adapun pemeriksaan Sekretairs Kabupaten (Sekkab) Haltim Ir

Moh Abdu Nasar, lanjut dia, sejauh ini penyidik belum mengagendakan pemeriksaan orang nomor 03 di Pemkab Haltim itu. “Untuk sementara kita masih menggali keterangan saksi-saksi seperti bendahara, mantan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan serta staf di instansi setempat maupun saksi-saksi lain yang terkait kasus tersebut,” katanya. (ado/mpf)

SENGKETA Pilkades Waci Dimenangkan Iskandar Lite MABA- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN) Makassar akhirnya memutuskan sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan. Kuasa Hukum Iskandar Lite Calon Urut 1, Muhajir Nabiu SH MH menjelaskan, pihaknya telah memenangkan sengketa Pilkades Desa Waci atas permohonan banding yang diajukan pihak intervensi yakni Ismunadar Hasan, kini menjabat Kepala Desa Waci. Muhajir Nabiu menyebutkan, putusan ini sesuai amar putusan PT - TUN Makassar Nomor 98/B/2018/PT - TUN tercatat 3 amar putusan. Diantaranya, menerima permohonan banding dari pembanding terhadulu yakni pihak intervensi, menguatkan putusan PTUN Ambon No 02/G/2018/PTUN. Ambon serta menghukum pihak intervensi dan tergugat Bupati Haltim membayar perkara ini pada dua tingkat pengadilan sebesar Rp 250 ribu. Atas Putusan ini, Kuasa Hukum Iskandar Lite Calon Urut 1 itu mengharapkan, Plt Bupati Ir Muhdin Mabud untuk segera tindaklanjuti putusan PT - TUN Makassar. “ Sengketa Pilkades Waci sudah ada kepastian hukum tetap, untuk itu diharapkan Bupati segera tindaklanjuti,” harapnya. (ado/mpf)

ANTUSIAS: Ratusan warga memadati kantor Bupati untuk menyaksikan capaian passing grade dalam tes SKD Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Senin (29/10) kemarin

Ratusan Warga Padati Kantor Bupati WEDA – Ratusan warga memadati kantor Bupati untuk menyaksikan capaian passing grade dalam tes SKD

Sumpah Pemuda, Bupati “Semprot” KNPI

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pantuan hari ini, hari pertama sampai hari kedua, ratusan warga

WEDA – Bupati Edi Langkara menjadi inspektur upacara (Irup) pada hari sumpah Pemuda ke-90 Tahun 2018 di Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Bupati Edi Langkara menyinggung teks pemuda dan Undang-undang dasar 1945 yang dibacakan Bambang W. Harianto selaku Sekretaris KNPI Halteng dan Junaidi Ohorella pengurus KNPI Halteng. Bupati meminta momentum sumpah pemuda tahun depan KNPI harus memilih peserta yang lebih baik khusus bertugas membacakan teks pemuda dan Umdang-undang dasar 1945. “Jadi tidak seperti yang dilakukan peserta upacara tadi (kemarin, red), karena berjalan saja bengkok seperti orang tua-tua. Padahal masih banyak siswa-siswi anak muda dari SMA dan pramuka yang bisa baca teks tersebut. Kenapa hanya KNP sendiri. Pemuda Indonesia itu beda dengan KNPI. Ini bukan ulangan dan kegiatan KNPI. Tapi ini kegiatan pemuda Indonesia, termasuk saya, aparat kepolisian, TNI

antusias menyaksikan hasil capaian passing grade dari layar besar yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng). Antusiasme warga sangat dirasakan. Pasalnya, warga berteriak apabila ada pelamar mendekati capaian passing grade. Di sisi lain, sejumlah personel Satpol PP dikerahkan mengawal warga

semua komponen harus dilibatkan dalam kegiatan pemuda. Namun karena dimotori KNPI akhirnya menghasilkan cara seperti ini,” semprot Bupati. Bupati mengatakan, tidak ada kebanggaan di acara sumpah pemuda yang dilakukan KNPI hari ini (kemarin, red). “Baca saja model orang sudah mau mati. Apakah pemuda model seperti ini,” ucapnya. Ia mengaku, sudah menyampaikan dari dua hari lalu bahwa kegiatan pemuda adalah event pemuda beda dengan even KNPI. “ Sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober harus libatkan semua komponen, karena hari ini sumpah pemuda Indonesia, harinya generasi Indonesia, termasuk saya, Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani, Kapolres, Dandim, Danramil, pejabat eksekutif yang hadir pada kesempatan ini,” tukasnya. Menurut Bupati, peringatan sumpah pemuda yang ditunjukkan KNPI sangat memalukan. “ Jangan mengulangi kembali hal seperti ini. Ini memalukan Halteng, kenapa ? pemudanya tampil

yang ikut menyaksikan pelaksanaan tes tersebut. Salah satu pelamar CPNS Sahwan mengaku, lembaran soal yang dihadapi sangat menyulitkan. Sebab komputer yang disediakan terlalu kecil, sehingga untuk menyelesaikan soal sangat lambat. “Kita terlambat selesaikan soal karena begitu kecil,” ucapnya. (wmj/mpf)

seperti ini, kan masih banyak adik-adik yang bagus,” ujarnya. Sememtara Ketua KNPI Halteng Sunarwan Mochtar menanggapi pernyataan Bupati Edi Langkara menyatakan, secara institusi Bambang W. Harianto adalah Sekretaris KNPI Halteng. “Seharusnya pernyataan Bupati harus disampaikan pada ruang atau tempat lain. Bukan dalam upaca resmi tersebut,” kata Sunarwan. Sementara Sekretaris KNPI Bambang W. Harianto mengatakan, pernyataan yang disampaikan Bupati Edi Langkara merupakan kritikan bagi lembaga dan pribadinya. “Saya cukup kaget juga karena ada ruang-ruang tertentu yang harus Bupati sampaikan. Sebab apa yang disampaikan Bupati adalah ruang formal. Saya sangat kesalkan pernyataan Bupati,” katanya. Sementara Ketua Bidang Antara Lembaga Aswar Salim menyatakan, hampir satu minggu mereka melakukan latihan. Bahkan melakukan gladi pada Minggu (28/10). “ Gladi dihadiri Sekretaris Daerah Halteng Hi. Husen Nurdin dan Asisten I Halteng Rustam. Namun mereka tidak mengkritisi. Mereka hanya menyampaikan tata cara membaca teks pemuda dan Undang-undang dasar, dan telah diperbaikinya sehingga saat acara upacara sumpah pemuda sudah dilakukan seperti arahan Sekda. Sehingga, Bupati tidak perlu menyampaikan kritikan diacara resmi tersebut,” kata Aswar. Dia menambahkan, Bupati harusnya fokus pembacaan amanah dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI. “Bukan tambahtambah diacara resmi yang sedang berlanjut,” ujarny. Soal tidak melibatkan semua komponen pemuda, menurutnya itu kesalah pemda. “Kami mengecam pernyataan yang disampaikan Bupati. Sebab, kritikan itu tidak bisa disampaikan Bupati dalam acara resmi,” pungkasnya. (wmj/mpf)


TIDORE KEPULAUAN

SELASA, 30 OKTOBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Tidore Kepulauan (Tikep) menyeriusi sejumlah kasus dugaan korupsi dana desa (DD). Setelah meningkatkan status kasus dugaan masalah penggu-

naan DD di Desa Koli dan menetapkan mantan Kepala Desa (Kades) AA alias Anas tersangka, kini penyidik begitu serius mengusut dugaan korupsi anggaran di Desa Todapa. Alhasil, penyidik menemukan dua alat bukti cukup dan menetapkan Kades Todapa berinisial

IA sebagai tersangka. Kades Todapa diduga menilep DD dan Alokasi Dana Desa (DD) pada tahun anggaran 2014 dan 2016 senilai puluhan juta. “Kami sudah memintai keterangan ahli, makanya kami langsung tetapkan Kades tersangka,” jelas

Kasat Reskrim Polres Tikep, Iptu Dwi Gastimur. Menurutnya, dalam waktu dekat berkas tersangka diserahkan ke Kejaksaan untuk diteliti. Sementara itu, terkait dengan dugaan korupsi DD Desa Koli, lanjut Kasat Reskrim, dugaan kerugian negaranya sekitar Rp 200 juta lebih. “Semua kasus anggaran desa kami terus melakukan pengembangan penyidikan. Satu per satu kasus korupsi DD dan ADD akan kami tuntaskan,” tutup Iptu Dwi menegaskan. (far/lex)

TIDORE - Pekan ini tim pembentukan desa persiapan menggelar rapat. Rapat tersebut sebagai persiapan pemekaran 8 dusun menjadi desa. Wali Kota akan mengeluarkan surat Keputusan (SK) pemekaran dusun ke desa persiapan.. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dinas Pemberdyaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tikep, Fadli Abdullah men-

gatakan, ketika SK Wali Kota tentang desa persiapan diterbitkan, maka tim membahas lanjut hingga 8 desa persiapan itu menjadi desa definitif berdasarkan peraturan daerah. “Dokumen untuk menjadi desa persiapan sudah siap, dan kita siapkan peta terlebih dahulu, hari ini (kemarin, red) kita ambil petanya dari konsultan,”terangnya. 8 dusun yang akan dimekarkan jadi desa itu

adalah Trans Maidi yang berada di Desa Maid, Dusun Toe yang berada di Desa Kususinopa, Dusun Akemayora di Desa Bale, Dusun Tayawi di Desa Koli, Dusun Paceda di Desa Akedotilou dan Dusun Hijrah di Desa Galala. Selain itu, Dusun Balisosa di Desa Balbar dan Dusun Bukulasa di Desa Bukit Durian. “Setelah ini kita akan sampaikan ke Wali Kota, untuk melihat usulan 8 dusun yang diusulkan

untuk dimekarkan ini,” jelas Fadil. Sebelum dimekarkan, Pemkot akan fokus batas wilayah 8 dusun yang bakal dimekarkan tersebut, sehingga tidak menimbulkan masalah akan datang. “Kalau tapal batas belum tuntas, maka tidak bisa pemekaran. Soal tapal batas ini kami akan gandeng konsultan untuk membuat peta dasar,” tambah Kepala DPMD Tikep, Hamid Abdullah. (far/lex)

Kades Todapa Tersangka Diduga Korupsi Anggaran Desa Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Penyidik Reskrim Polres

Pemkot Fokus Pemekaran 8 Dusun Sumpah Pemuda, MA 1 Tidore Hidupkan Literasi

Wali Kota Pimpin Upacara

LITERASI: Guru dan siswa-siswi MA 1 Tidore berpose.

TIDORE -Dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda ke- 90 tepatnya pada 28 Oktober, Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Tidore melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan literasi. Siswa-siswi di MA Negeri 1 Tidore di Kelurahan Gurabati ini menuangkan kreatifitas dalam mengekspresikan diri dalam menyambut hari sumpah pemuda ini. Rangkaian kegiatan literasi dalam rangka hari sumpah pemuda ini diawali dengan kegiatan baca puisi, lomba pidato bahasa Arab, lomba Syarhil Qur’an, Tartil Qur’an, paduan suara serta pengunjung perpustakaan terbaik. Pemenang lomba juara I, II dan III diberikan hadiah pada puncak hari sumpah pemuda 28 Oktober.

Kegiatan literasi ini dilaksanakan oleh OSIS MA Negeri 1 Tidore bekerja sama dengan Perpustakaan MA Negeri 1 Soasio ini disambut baik Kepala MA Negeri 1 Tidore Dra. Hj. Sumarni Umar, M.Pd.I. Ia mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya berharap semangat pemuda terus tumbuh dan kuat dalam persaingan global. Di samping itu pemuda harus tampil terdepan untuk tetap menjaga keutuhan negara republik Indonesia. “Tak lupa pula pemuda juga harus terampil serta tekun menjalankan nilai-nilai agama,” tandasnya saat memberikan sambutan pada upacara hari sumpah pemuda di halaman MA Negeri 1 Tidore pada Senin (28/10). (far/pn/lex)

UPACARA: Wali Kota membacakan sambutan Menteri Imam Nahrawi.

TIDORE - Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90 oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan pada Senin (29/10) berlangsung lancar dan penuh khidmat. Upacara dipusatkan di halaman kantor Wali Kota dan dipimpin Wali Kota Tidore Kepulauan H. Ali Ibrahim yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Gema Sumpah Pemuda berkumandang dibacakan dengan lantang dan lugas oleh kelompok pembaca teks putusan kongres pemuda tahun 1928 yang terdiri dari perwakilan organisasi kepemudaan di Kota Tidore Kepulauan. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi dalam sambutannya yang dibacakan Inspektur Upacara mengatakan Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia. “ Hari Sumpah Pemuda ke-90 kali ini mengambil tema “ Bangun Pemuda satukan Indonesia.” Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dam kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dikatakan, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi- informasi destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan teror-

isme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara. “Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak. Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh Karena itu Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat,”katanya. Pemuda –pemudi hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di kancah Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia berhasil bersaing dengan bangsabangsa Asia, dan berhasil menduduki peringkat ke-4 serta di ajang Asian Para Games 2018 para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke-5. Ini adalah sejarah baru kebangkitan Olahraga Indonesia. serta Harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya. Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. “ Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia. Semoga Melalui Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. Dalam Upacara peringatan Sumpah pemuda ini bertindak sebagai Perwira Upacara, Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kota Tidore Kepulauan, Indra Herwinda, Komandan Upacara, Ahmad Abdul Salam dari Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tidore, Kelompok Pengibar Bendera Merah Putih dari Purna Paskibraka Indonesia, masing-masing; Jibran Karim, M. Dandi Imran dan M. Wildan. Adapun pembaca Pembukaan UUD 1945, Muhammad Abubakar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Tidore,dan Pembaca Teks Putusan Kongres Pemuda Tahun 1928 oleh Perwakilan Pemuda Kota Tidore Kepulauan, Paduan Suara dari siswa-siswi SMAN 3 Tidore dan Korps Musik (Korsik) dari Madrasah Aliyah Mareku dan Kesatuan Upacara terdiri dari unsur : TNI, POLRI, Satpol PP, Korpri, mahasiswa, pramuka dan siswa. Upacara yang mengusung tema “Bangun pemuda Satukan Indonesia” ini sedianya dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2018 namun tanggal tersebut bertepatan dengan hari libur hari Minggu sehingga dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018. Upacara ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP PKK, Sulama Ali Ibrahim, Ketua Dharma Wanita, Salma Thamrin, Tokoh Pemuda dan Perwakilan Organisasi pemuda serta Pimpinan SKPD, Badan dan Bagian Lingkup Kota Tidore Kepulauan. (humas)


4

Malut Post

HALUT & HALSEL

SELASA, 30 OKTOBER 2018

Pimpinan Menghilang, Pelayanan Amburadul Sudah Antri Ternyata tak Ada Petugas Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

TAK ADA PETUGAS: Warga yang mengantri di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Halsel untuk mengurus dokumen kependudukan. Setelah mengantri ternyata tak ada petugas yang memberikan pelayanan

KOMENTAR Akui Kepemimpinan Dahrun Kasuba LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) tidak mengetahui DPD Komite Nasional Pemud a In d o n e s i a (KNPI) versi Husen Alhadad. ” Yang kami tahu hanya HELMI Surya Botutihe KNPI pimpinan Dahrun Kasuba, bukan yang lain. Makanya, kami juga menggandeng mereka melaksanakan upacara hari sumpah pemuda secara bersama, Senin (29/10),”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe yang ditemui, kemarin. Sementara Dahrun Kasuba yang dikonfirmasi menuturkan KNPI yang dipimpinnya saat ini adalah KNPI yang sah dan memiliki SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM).”Jadi KNPI di Halsel hanya satu dan itu diakui Pemkab,”jelasnya. (sam/met)

LABUHA – Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) dikeluhkan. Ini karena sejak menghilangnya kepala dinas Saban Ali selama sebulan ini menghambat pelayanan administrasi kependudukan. Buktinya, sejumlah staf yang bertugas melayani warga terkait pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kartu Keluarga (KK) dan dokumen kependudukan lainnya juga tidak berkantor.”Kami sudah mengantri berjam-jam ternyata tidak ada petugas. Aneh, kalian digaji untuk memberikan pelayanan ternyata yang ditemukan seperti ini,”keluh sejumlah warga asal Kayoa kepada Malut Post, Senin (29/10). Idris salah satu warga mengatakan dirinya sudah sebulan lebih berada di Bacan hanya untuk mengurus Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran. Hanya saja kepala dinas belum berkantor, makanya pengurusannya juga molor.”Kalau kinerjanya menghambat seperti ini, maka bupati sudah harus mengevaluasi sehingga kedepan tidak lagi menyusahkan masyarakat. Dari jauh-jauh kami datang untuk mengurus dokumen kependudukan, ternyata terhambat gara-gara pimpinannya tidak berkantor,”ujarnya. Sementara Sekretaris Disdukcapil Mahmud Samiun yang dikonfirmasi mengaku pelayanan tetap dilakukan. Hanya saja harus mengantri sehingga masyarakat tidak tergesah gesah.”Pelayanan tetap dilakukan pada setiap jam kerja,”ucapnya membantah.(sam/met)

Herson Dorong Akreditasi Kampus

Awal Desember Penerbangan Perdana NAM Air TOBELO – Upaya Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery meningkatkan jasa transportasi di Bandara Kuabang Kao akhirnya menuai hasil. Salah satunya adalah penambahan maskapai NAM Air Boeing 737 seri 500 untuk melayani rute penerbangan Kao – Makassar – Jakarta Pergi Pulang (PP).”Penandatanganan kerja samanya akan segera dilakukan,”kata Kadiskominfo Deky Tawaris kepada Malut Post, Senin (29/10). Kerja sama ini akan segera disepakati karena rencananya Desember 2018 penerbangan sudah harus dilakukan.”Jadi ujicoba penerbangan selama tiga bulan, dan seminggu tiga kali penerbangan. Sementara harga tiketnya pun terjangkau,”ucapnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di bidang transportasi dengan menggunakan beberapa alternatif jasa transportasi udara. Karena pemkab menyadari hadirnya penerbangan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi

MASKAPAI NAM Air

warga Halut.”Ini akan menjadi pendorong sektor perekonomian. Makanya, kami juga harapkan kerja sama daerah-daerah terdekat, seperti Halbar, Haltim, dan Pulau Morotai agar bisa meningkatkan perekonomian warganya,”ucapnya. Sementara itu, sosialisasi yang dilakukan terkait dengan rencana penerbangan itu. Sedangkan, dari dimensi Teknis sudah dilakukan survey dari NAM Air, sehingga semua yang ada telah memenuhi standar. Sehingga tinggal dilakukan penandatan-

gan bersama pada hari H. soal masalah lahan, Pemkab juga tidak menutup mata. Selain transportasi udara, pemkab juga berupaya meningkatkan transportasi laut, seperti kapal ferry. Di mana nantinya ada dua kapal ferry yang melayani rute Gorua - Bitung dan Bitung – Gorua. Diantaranya, KMP Mulik 1 jadwal pelayaran Rabu dan Sabtu untuk Rute Gorua-Bitung, dan Fery ASDP 1 dalam satu bulan dua kali pelayaran yang akan dimulai 7 November dengan rute GoruaBitung. (tr-04/met)

TOBELO – Universitas Halmahera (Uniera) resmi miliki rektor baru. Adalah Herson Keradjaan yang dilantik Ketua Yayasan Djidon Hangewa di aula kampus, Senin (29/10). Herson usai pelantikan mengatakan pengembangan kedepan akan diawali dengan akreditasi kampus dan program studi yang ada. Selain itu, akan menjalankan visi sesuai yang diatur. Diantaranya, konsolidasi kelembagaan, percepatan daya saing serta pemerataan dan perluasan akses.”Ini yang akan kami konsen pada awal kepemimpinan,”ungkapnya. Sementara terkait perangkat kampus akan disesuaikan dengan statuta dan ketentuan sehingga tidak terkesan mengambil keputusan sesuai kemauan sendiri.”Kita ikuti statuta maupun ketentuan yang ada. Kita akan rapat dan dalam sehari dua ada pengisian pada beberapa bidang,”katanya. Pelantikan dihadiri Bupati Frans Manery, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua, Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) Malut Damianus Ice, mantan Rektor, senat kampus, Ketua Layanan Perguruan Tinggi Maluku-Maluku Utara Muhammad Bugis, serta undangan lainnya.(tr-04/met)

Pemkab dan KNPI Peringati HSP LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar upacara bendera memperingati hari sumpah pemuda (HSP) ke-90, Senin (29/10). Upacara yang berlangsung di halaman kantor bupati itu yang bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Bupati Bahrain Kasuba. Bupati saat membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi mengatakan pemuda diminta membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini.”Komitmen kebangsaan pemuda terdahulu harus diteladani untuk membangun bangsa dan menyatukan Indonesia,”ucapnya. Orang nomor satu di Pemkab Halsel ini juga mengatakan tema yang diangkat dalam HSP ini didasarkan atas pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang

PENYERAHAN: Bupati Bahrain Kasuba saat menyerahkan hadiah kepada DPD KNPI Halsel usai upacara Hari Sumpah Pemuda, Senin (29/30) kemarin

beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan UUD 1945.”Kalau Pemuda generasi

terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah mampu membuka pandangan keluar batas-batas demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,”ujarnya.(sam/met)


HALMAHERA BARAT

SELASA, 30 OKTOBER 2018

5

Massa Tuntut Bentuk BUMD Solusi Atasi Anjloknya Harga Kopra Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Aliansi Masyarakat Halmahera Barat (Halbar) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD, Senin (29/10). Aksi yang dilakukan ini sebagai upaya mendorong dan mengatasi anjloknya harga kopra sejak beberapa bulan terakhir.”Petani kesulitan. Karena itu, pemkab dan DPRD diminta memfasilitasi petani dengan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menangani komoditi kopra,”kata koordinator lapangan (korlap) Alan Hamdi dalam orasinya.

HEARING : Aliansi Masyarakat Halbar saat menggelar hearing dengan DPRD di ruang Banggar, kemarin.

Tak lama berorasi massa aksi yang jumlahnya kurang lebih 20 orang ini diundang melakukan hearing dengan pimpinan dan anggota DPRD.”Kami juga prihatin dengan anjloknya harga kopra. Makanya, kami akan bersama-sama masyarakat menyuarakan kepada bupati untuk mendatangkan investor yang memproduksi bahan baku dari kelapa,”ungkap Wakil Ketua DPRD Ibnu Saud Kadim. Ibnu mengatakan anjloknya harga kopra ini disebabkan karena saat ini bahan baku yang menggunakan kopra sudah mulai berkurang sehingga berpengaruh pada harga. Sementara Alan yang juga korlap dalam hearing tersebut menegaskan jika tuntutannya tidak ditindaklanjuti maka pihaknya mengancam memboikot akses jalan menuju Kecamatan Ibu. (din/met)

Imunisasi MR Capai 85 Persen JAILOLO – Dinas Kesehatan (Dinkes) P e m k a b H a l m a hera Barat (Halbar) mengklaim pelaksanaan imunisasi vaksin measles dan r u b e l l a (MR) sudah mencapai ROSFINTJE Kalengit 85 persen. Pencapaian ini didasarkan atas upaya dan peran masing-masing puskesmas dalam menjalankan program tersebut.”Alhamdulillah pelaksanaannya semua berjalan lancar,”kata Kadinkes Rosfintje Kalengit yang ditemui Malut Post di kantor bupati, Senin (29/10). Menurutnya, meski datanya sudah 85 persen, tetapi yang masih menjadi kendala adalah orang tua tidak mau mengikutkan anaknya dalam imunisasi tersebut. Ini terjadi di Puskesmas Kota Jailolo dan Puskesmas Jailolo.”Masalahnya karena mereka masih mempertimbangkan soal halal dan haram yang terkandung dalam vaksin MR,”ucapnya. Karena itu, untuk memperjelas vaksin MR ini, Dinkes telah menyampaikan ke Kementerian Agama (Kemenag) Halbar dan telah disosialisasi melalui masjid-masjid di Kecamatan Jailolo.”Kami harapkan ada kesadaran orang tua, karena vaksin MR yang dilakukan pemerintah itu untuk masa depan anak,”jelasnya.(din/met)

EKSPEDISI : PP Halbar, K@JIH dan McPAL Aikom Ternate saat melakukan ekspedisi wisata di Danau Parate Desa Todoke Kecamatan Tabaru, Sabtu (27/10) lalu

PP Halbar Gelar Ekspedisi Wisata JAILOLO – MPC Pemuda Pancasila (PP) Halmahera Barat (Halbar) menggelar ekspedisi wisata di Danau Pareta Desa Togoli dan air terjun Todoke Kecamatan Tabaru, Sabtu (27/10). Kegiatan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2018 itu dilaksanakan bersama

Komunitas Jurnalis Independen Halbar (K@JIH) dan Mahasiswa Computer Pencinta Alam (McPAL) AIKOM Ternate. Peserta jelajah dari PP dipimpin langsung Ketua Sudirman Yunus, K@JIH dipimpin Devisi Humas Irwan Faruk dan McPAL jumlahnya kurang lebih

15 orang.”Memang kegiatan ini terlihat seremoni, tetapi memiliki makna luar biasa karena meski perjalanan melelahkan, kita bisa mengenal potensi wisata Halbar yang masih tersebunyi dan belum tersentuh,”ungkap Ketua PP Sudirman Yunus, Senin (29/10). Selama ini peringatan hari sumpah pemuda hanya melalui upacara. Kali ini dilakukan dengan cara yang menantang dan bisa berdampak pada eksplorasi nilai wisata.”Banyak hal yang harus dilakukan untuk mendorong dan mengidentifikasi potensi wisata untuk selan-

jutnya dipromosikan agar bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,”ucapnya. Karena itu, momentum ini diharapkan generasi muda lebih mengedepankan ide kreatif dan berpikir positif dalam bertindak, karena menyelesaikan masalah bukan melalui pergerakan, tetapi dengan cara menyampaikan gagasan dan ide untuk kemajuan daerah.”Saya juga berharap agar kaum muda bisa melihat fakta dan mampu menghindari isu yang bernuansa hoaks agar kaum muda bisa lebih maju dalam membangun daerah,”pungkasnya.(din/met/pn)

Warga Lolori Sesali Kinerja Polres JAILOLO – Warga Desa Lolori Kecamatan Jailolo tidak puas dengan sikap Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Barat (Halbar) yang mengalihkan kasus dugaan korupsi anggaran dana desa (DD) yang dilakukan kepala desa (kades), BPD dan perangkat desa.”Kami bingung karena semua dokumen dan saksi sudah

disampaikan ke polres, tetapi bukan ditindaklanjuti malah dikembalikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD),”kata Rin Roslely Djaga kepada Malut Post di kantor bupati, Senin (29/10). Harusnya pihak kepolisian menindaklanjuti ke proses penyelidikan, karena bukti dan

keterangan yang diajukan sudah memenuhi.”Kasus yang kita laporkan itu bukan masalah pemerintahan desa, tetapi masalah korupsi. Jadi sangat tidak rasional kalau polres menyerahkan kasus tersebut ke DPM-PD,”ucapnya, sembari meminta kapolres menegur penyidik yang menangani kasus tersebut.(din/met)


6

Malut Post

MOROTAI & SULA

PAD Dishub Genjot Parkir

Di Kepsul Tanpa Simulasi

SANANA Realisasi PAD Dinas Perhubungan Kepsul sudah mencapai 75 persen. Dishub terus menggenjot pendapatan untuk mengejar target. K a d i s P e rhubungan FARID Sangadji Farid Sangadji mengatakan, pihaknya mengambil alih parkir di Bandara Emalamo dan Pelabuhan Ferry Wai Kolopa. Ini sesuai rapat bersama instansi terkait yakni pihak bandara Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD), serta Dinas PUPR Kepsul. ”Areal parkir bandara itu dibangun menggunakan anggaran Pemkab Kepsul, jadi kita rapat koordinasi membicarakan hal itu, ” kata Farid. Pelabuhan ferry dibangun Kementerian Perhubungan, namun sudah diserahkan kepada pemkab. Regulasi penarikan retribusi sudah ada perdanya, sehingga tidak akan menimbulkan persoalan. “Target PAD Dishub tahun ini 231 juta, sisa waktu dua bulan ini kami akan berusaha mencapai target,” janjinya. (ikh/onk)

Tes CPNS Pekan Depan Peliput : Ikram Salim/Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Beda dengan daerah lain, pelaksanaan tes CPNS di Kepulauan Sula (Kepsul) tidak menggunakan simulasi. Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepsul Imran Umalekhoa, para peserta yang mengikuti seleksi Computer Assisted Based (CAT), hanya mendapat arahan 30 menit sebelum tes dilakukan. “Ini semacam tutorial agar peserta bisa memahami passing grade dan dan caranya,” kata Imran kemarin. Dia menuturkan seleksi dibagi empat dan lima sesi setiap hari. “Kita siapkan 50 unit komputer,” tuturnya, seraya menambahkan tes dilakukan 6 - 9 November, termasuk di hari Minggu. Sementara itu di Pulau Morotai, seleksi kompetensi dasar CPNS dipusatkan di SMPN 1 Morotai. Menurut Kasubag Perencanaan BKD Morotai Rusli Ismail mengatakan, sesuai dengan surat edaran dari BKN Regional XI Manado tes dilakukan 6 - 9 November. Total ada 911 pelamar yang ikut tes, dan untuk hari pertama hingga ketiga dilakukan masing-masing lima sesi sehari, selanjutnya dua sesi. Setiap sesi diikuti 55 peserta, disesuaikan dengan jumlah komputer. “Komputer yang tersedia 55 unit,” jelasnya. (ikh/tr-02/onk).

IMBAUAN KPU Minta Data APK Caleg DARUBA - KPU Pulau Morotai meminta parpol memasukan data alat peraga kampanye (APK). Ini ahar KPU bisa mendesain bentuknya. “Kami minta parpol memasukan datanya, biar bisa didesain,” pinta Kordiv Hukum KPU Morotai Luth Djaguna. Sebagian APK dicetak parpol, namun sebagian lagi dicetak KPU. Dia mengaku baru satu parpol yang memasukan datanya. Dia menambahkan hingga saat ini kegiatan kampanye di Morotai belum jalan. Karena itu KPU meminta parpol melakukan kampanye sesuai jadwalnya masing-masing. (tr-02/onk).

DESAKAN Desak DKPP Turun Tangan DARUBA - Forum Perjuangan Masyarakat Kabupaten Pulau Morotai, menggelar aksi kemarin (29/10). Mereka mendesak Komisi Dewan Kehormatan Pelanggaran Pemilu (DKPP) Morotai untuk menindaklanjuti kasus salah satu komisioner yang diduga melanggar kode etik komisioner. Koordinator aksi Abujais Gafur dalam orasinya mengatakan, komisioner yang berinsial HS diputuskan bersalah oleh amar putusan Pengadilan Tinggi atas kasus KDRT. Dia menuturkan kasus ini kabarnya diselesaikan di KPU, padahal pedoman UU Nomor 7 tahun 2017 pasal 38 ayat 3 batang tubuh KPU, yang mendalilkan tentang pemberhentian sementara sambil menunggu amar putusan pengadilan. Dia menilai pihak KPU melindungi oknum tersebut. (tr-02/onk).

SELASA, 30 OKTOBER 2018

Tersangka Tidak Ditahan, Akademisi Bicara

MASLAN AJID MALUT POST

DITEMBAK: Sejumlah sapi yang ditembak karena memakan tanaman warga.

Sapi Ditembak Mati, Pemilik Minta Ganti Rugi DARUBA - Puluhan sapi di Desa Sangowo Timur Kecamatan Morotai Timur, ditembak mati. Pelakunya diduga oknum anggota TNI-AD Satgas Patimura Ambon yang bertugas di desa tersebut. Karena itu enam pemilik sapi meminta ganti rugi dengan membawa persoalan ini ke Koramil 1508/Daruba, Senin (29/10). Mereka ditemani Kades Ramli Djaguna dan tokoh masyarakat masing-masing Taufik Sibua, Fahmi Djaguna, dan Sabiin Assar. Pemilik sapi yang merasa dirugikan adalah Al Gajali Lohor yang 5 sapinya ditembak mati, Jumar Ali Kapal satu 1 ekor, Rahmat Gani 1 ekor, Supriadi Lohor 3 ekor, dan Surdiani Naki 1 ekor. mereka datang ke Koramil dengan membawa sapi yang sudah mati. Informasi yang dihimpun Malut Post, kejadian bermula ketika kades dan sejumlah warga meminta anggota Satgas menembak mati sapi yang berkeliaran bebas, dan memakan tanaman warga. pemilik sapi bersama kades membahas persoalan ini bersama Koramil Mayor Inf Mulhaman, namun tidak ada kesepakatan. Menurut tokoh masyarakat Fahmi Djaguna, memang benar permintaan kades tersebut untuk menindaklanjuti Perda Penertiban Hewan Ternak. Namun anggota TNI tidak bisa menembak mati sapi-sapi tersebut, karena ada regulasi yang mengatur soal itu. “Dalam perda ditegaskan hewan tersebut ditangkap dan pemiliknya didenda,” kata Fahmi. Kades Ramli Djaguna, sebelumnya dia sudah mengingatkan berkali-kali kepada pemilik sapi agar mengikat hewan peliharaannya namun tidak

direspons. “Saya sudah sampaikan berulang kali kepada masyarakat untuk mengikat hewan ternak, akan tetapi mereka tidak menggubris. Banyak masyarakat resah karena sapi memakan tanaman mereka dan mengotori kantor pemerintahan. Karena itu pemerintahan desa mengambil tindakan tegas,” tutur kades. Dia menganggap tindakan anggota Satgas sudah tepat. Kades mengaku tindakannya ini juga permintaan dari masyarakat yang merasa dirugikan. Warga lainnya Sabiin Assar bersikeras, agar pemilik sapi diberi ganti rugi. “Kami telah bersepakat agar masalah ini diselesaikan dengan cara ganti rugi,” tegasnya. Taufik Sibua menambahkan, jika tidak diberikan ganti rugi persoalan ini akan dibawa ke polisi. Babinsa Sangowo, Serma Sihombing menjelaskan persoalan hewan ternak yang merusak kebun dan tanaman masyarakat sudah lama dan dilaporkan berulang-ulang kali oleh pemilik kebun. “Keterlibatan anggota satgas dalam penertiban hewan ternak, hanya menindaklanjuti permintaan dari masyarakat petani dan kepala desa,” jelasnya Sementara Koramil 1508-05/Daruba, Mayor Inf Mulhaman menuturkan pihaknya hanya memfasilitasinya persoalan yang terjadi, karena oknum anggota Satgas yang melakukan hal tersebut bukan bawahannya. “Bukan berarti persoalan yang terjadi kami lepas tangan, tapi karena anggota Satgas maka kami berkoordinasi dengan Danrem di Ternate,” janjinya. dia berharap kejadian ini tidak terulang kagi, dan sehari dua ada tim yang ke Morotai. (tr-02/onk).

Pengadilan Negeri Hadir di Sanana SANANA - Pengadilan Negeri (PN) Sanana, resmi beroperasi di Kepulauan Sula. Dengan demikian, proses sidang tidak lagi dilakukan di Labuha Halmahera Selatan (Halsel). Peresmian PN Kelas II Sanana dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi Malut Kornel Sianturi bersama Bupati Kepsul Hendrata Thes, kemarin (29/10), yang ditan-

DARUBA - Tersangka kasus dugaan pemalsuan tanda tangan anggota DPRD dalam dokumen APBD Morotai 2018, HR alias Hiron, tidak ditahan. Ini membuat akademisi di Universitas Pasifik (Unipas) angkat bicara. Dekan Fakultas Teknik Unipas Fandi Hi. Latif mengatakan, Polda Malut tidak menahan tersangka, membuat publik Morotai bertanya-tanya ada apa gerangan. Karena itu Polda Malut harus memberikan alasannya yang rasional kepada warga. “Janganjangan Polda sudah masuk angin, sehingga tersangka kasus APBD fiktif tidak ditahan,” duga Fandi. Dia menuturkan jika seseorang ditetapkan tersangka, maka dia ditahan atau menjadi tahanan kota. Melihat persoalan ini, Fandi menegaskan tersangka harus ditahan, karena jika dibebaskan yang bersangkutan berpotensi menghilangkan barang bukti. “Jika langkah ini tidak dilakukan Polda, maka masyarakat Morotai tidak percaya lagi kepada Polda,” ujarnya. Dia juga menilai pemkab sudah melanggar etika birokrasi dengan memberikan bantuan hukum kepada tersangka. Hiron sendiri sudah kembali ke Morotai, dan melakukan aktivitas seperti biasanya. (tr-02/onk).

RESMI BEROPERASI: Bupati dan Ketua PN Malut meresmikan operasional PN Sanana, kemarin.

IKRAM SALIM MALUT POST

dai dengan pengguntingan pita. Selain itu dilakukan pengambilan sumpah Ketua PN Sanana, Ilham.

Sementara Bupati Hendrata Thes mengatakan, peresmian PN Sanana memberikan dampak

yang sangat luas dalam aspek pelayanan masyarakat dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Sula. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu mensukseskan dan membantu pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat, “kata Hendrata. Ketua Pengadilan Tinggi Malut Kornel Sianturi menuturkan, dengan diresmikan PN Sanana, berarti seluruh pelayanan hukum yang sebelumnya dilakukan Labuha resmi beralih ke Sanana. Hadir dalam peresmian tersebut Kapolres AKBP Jan W. I. Makatita, Kajari Sanana Banua Purba, dan Kepala Lapas Kelas IIb Sanana Noveri Budi Santoso. (ikh/onk)


POLMAS

SELASA, 30 OKTOBER 2018

7

Art: Resayfa Rumra

Wagub Ancam Copot Direktur RSJ Sofifi Berikan Waktu Perbaiki Kinerja Sekprov Sebut Dana Honor Tenaga Medis Tersedia Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Polemik pengoperasian Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sofifi antara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara (Malut) dr. Idhar Sidi Umar dengan Direktur RSJ Sofifi dr. Musriono Nabiu membuat Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib angkat

bicara. Menariknya, orang nomor dua di internal Pemprov Malut ini, malah menyalahkan direktur RSJ dr. Musriono Nabiu. Nasir menilai, tidak ada upaya keras dari Musriono untuk mengoperasikan RSJ. Hal ini ditegaskan Natsir kepada wartawan usai melaksanakan upacara hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Gubernur, Senin (29/10).

Wagub menyampaikan, semestinya dr. Ono, sapaan akrab Musriono memiliki inisiatif untuk mengoperasikan RSJ. “Harus punya jiwa perintis. Ini rumah sakit yang baru dibuka, semua masih serba kekurangan. Jangan hanya terima beres,” tegas Natsir kemarin. Dia justru menganggap Ono lalai dalam tugas. Karena itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi. “Kita akan berikan waktu beberapa bulan, kalau tidak jalan lagi kita copot saja untuk ganti dengan orang lain. Sebab setiap program pembangunan yang masih baru, butuh pengorbanan, tidak serta-merta langsung jadi, butuh perjuangan. Kita yang pindah dari Ternate ke Sofifi ini

Poin Tuntutan: Para guru honor menuntut segera membayar upah sejak 2017 sampai 2018 Jika tak membayar, mereka tetap konsisten untuk mogok mengajar

Kadikbud: Dikbud sudah memberikan upah guru honor Pembayaran diterima langsung bendahara sekolah Janji Panggil Kepala Sekolah Berharap upah 2018 tidak dipangkas

Guru Honor SMK 2 Mogok Mengajar

dibayarkan tiga bulan, dan tahun 2018 belum sebulanpun dibayar. Padahal di sekolah lain sudah

POIN-POIN YANG JADI POLEMIK: Pengoperasian RSJ Sofifi yang dinilai mandek Pro kontra penyediaan fasilitas RSJ yang dianggap belum lengkap Dirketur RSJ menuding Kadinkes tidak mau mengoperasikan RSJ dengan alasan anggaran tidak tersedia Tidak ada pemyaran upah tenaga honor RSJ Belum dipasangkan air bersih Tidak tersedianya jalan akses masuk ke RSJ Sejumlah fasilitas mulai rusak Alat yang diadakanpun tidak sesuai dengan kebutuhan dan terkesan hanya mengejar paket pengadaan Tidak ada kepastian untuk menyediakan stok obat di RSJ

awalnya serba kekurangan, tapi jalan dan perlahan dilengkapi, tidak harus lengkap sekaligus,” terangnya. Dia juga menyoal upah honorer tenaga medis yang belum dibayarkan selama satu tahun sepuluh bulan. Menurutnya, ini disebabkan tidak ada peran aktif dari direktur. Kata dia, meskipun dana itu masih di bawah kendali Dinas Kesehatan, namun jika direktur berperan aktif pasti dibayarkan. Terpisah, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muabdin H. Radjab mengaku

dibayar empat bulan. Ini yang kami mau pertanyakan,” tukasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Kadikbud) Provinsi Malut Imran Jakub mengaku, honor tersebut telah dibayarkan selama empat bulan untuk tahun 2018. “Pembayaran tersebut diterima langsung oleh bendahara” ungkapnya. Dia juga mengaku bingung dengan sikap kepala sekolah yang belum membayar upah guru honor. “Saya akan panggil kepala sekolah, kalau sampai menyalahgunakan upah mereka, akan ada sanksi tegas. Saya minta agar hak mereka segera diserahkan, karena kewajiban para guru ini telah ditun-

dana tersebut telah tersedia dua tahun terakhir, yani 2017 dan 2018. Pernyataan Muabdin ini sekaligus membantah pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Malut Idhar Sidi Umar yang mengaku dana 2018 tidak tersedia dan tidak dibayarkan. Namun, sayang, Sekprov tidak menjelaskan secara detil kendala yang membuat pencairan terlambat. “Dananya ada, semua tersedia, nanti akan dibayarkan semua, baik 2017 maupun tahun 2018,” tukasnya. (udy/jfr)

aikan, bahkan empat bulan itu belum sebanding dengan kinerja yang mereka lakukan,” tegasnya. Dia mengatakan, upah honor tahun tahun 2017 sendiri baru terbayar tiga bulan, sisanya masuk hutang yang rencana dibayarkan pada APBD Perubahan ini. Hanya saja, dia sendiri belum memastikan, apakah anggarannya tersedia atau tidak. Imran mengaku hanya berpegang pada komitmen Sekprov Malut Muabdin A. Radjab yang mengaku dana honor tidak akan dipangkas. “Saya harap itu tidak terpangkas, sehingga upah honor bisa terbayar, sekaligus melunasi upah honor tahun 2018 selama sepuluh bulan,” tambahnya. (udy/jfr)

Buntut dari Upah Honor Terlambat Bayar SOFIFI- Guru honor SMK Negeri 2 Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terpaksa mengambil jalan pintas dengan melakukan mogok mengajar. Pasalnya, sejak tahun 2017 sampai saat ini belum dibayarkan upah honornya. “Kami terpaksa melakukan mogok, menuntut upah kami. Sampai dibayarkan barulah kami mengajar lagi,” desak salah satu guru honor yang namanya tidak mau dikorankan saat menghubungi Malut Post, Senin (29/10). Guru honor ini mengaku, selama mereka mengajar, hanya mendapat upah honor sekolah dari dana BOS yang dihitung jam mengajar. Dimana dalam sebulan hanya dibayarkan paling tinggi Rp5 ratus ribu, bahkan ada yang hanya Rp4 ratus ribu. “Tergantung jam mengajar,” katanya. Sementara untuk upah honor yang dibayarkan dari Provinsi tidak diberikan. “Tahun 2017 hanya

MOGOK MENGAJAR: Aksi mogok mengajar yang dilakukan guru honor SMK Negeri 2 Halut. Tampak sejumlah tulisan mogok dipasang di depan pagar sekolah, Senin (29/10).

PLUT Gelar Bimtek Kualitas Produk KUMKM

BIMTEK: Suasana Bimtek KUMKM yang dilaksanakan PLUT di Balai Desa Balbar, Jumat (26/10) lalu.

SOFIFI-Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) K-UMKM melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kualitas produk KUMKM. Kegiatan yang dipusatan di Balaidesa Balbar ini, diikuti 20 peserta pelaku UMKM dari Kelurahan Guraping, Desa Galala, Kelurahan Sofifi, Desa Akekolano, dan desa KUSU, Jumat (26/10) lalu. Ketua PLUT Kadir Basir dalam rilis yang diterima Malut Post, kemarin (29/10), menyampaikan, egiatan ini berlandaskan pada 26 layanan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Sistem Informasi Manajemen Center For Integrated Services Of SMESCO (SIM CIS) Peraturan Menteri Koperasi No : 02/ PER/M.KUMK/I/2016, tanggal 17 Februari 2014 tentang Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Peraturan Deputi Menteri Koperasi dan UKM No.: 08/PER/DEP.4/IV/2016 tentang Petunjuk Teknis Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM tahun 2016.

Dari 26 layanan IKU ini PLUT KUMKM Provinsi Maluku Utara sudah menyelesaikan 15 bimtek yang berlokasi di Malut salah satunya di Sofifi. “Kegiatan ini juga salah satunya yaitu fasilitasi pembiayaan melalui program KUR. Kkegiatan dihadiri perwakilan Direktur Bank BRI Cabang Sofifi Hayati selaku pemateri,” terangnya. Kegiatan bimtek ini juga dihadiri Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Malut Yon Basir sebagai pemateri. Saat menyampaikan materi, dia berharap, pelaku UMKM dapat melengkapi surat izin usahanya dan juga perlu memperhatikan kualitas produk yang dibuat, di antaranya kemasan produk, tempat usaha yang bersih dan tidak banyak kuman maupun serangga, tempat usaha yang strategis, dan pemasaran produk harus jelas. Lebih jauh Kadir menjelaskan, PLUT K-UMKM adalah Program Kementerian Koperasi dan UKM yang menyediakan

jasa non- financial yang menyeluruh dan terintegrasi bagi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) dalam meningkatkan kinerja produksi, kinerja pemasaran, akses ke pembiayaan, pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis dan manajerial, serta kinerja kelembagaan dalam meningkatkan daya saing KUMKM. “Pengembangan PLUT K-UMKM diharapkan mampu mensinergikan dan mengintegrasikan seluruh potensi sumber daya produktif yang dimiliki pemerintah pusat dan daerah serta stakeholders terkait dalam rangka penyediaan jasa pelayanan bagi pengembangan usaha KUMKM,” terangnya. Dijelaskan, peran PLUT K-UMKM dalam mewujudkan pengembangan usaha KUMKM ialah penguatan KUMKM. “Ini perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, daya saing dan nilai tambah,” tambahnya. (udy/pn/jfr)


8

SAMBUNGAN ETALASE SELASA, 30 OKTOBER 2018

...KORBAN Samb Hal. 1

Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.20 WIB. Dilaporkan, Lion Air membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 Flight Attendant. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, pesawat Lion Air yang jatuh merupakan pesawat baru. Pesawat ini mulai beroperasi pada Agustus 2018. “Pesawat ini mulai masuk di jajaran Lion Agustus 2018 jam terbangnya 800, masih relatif baru,” kata Soerjanto saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Senin (29/10). Soerjanto juga menambahkan bahwa Basarnas telah mengirimkan tim pencarian dan saat ini masih menyisir di lokasi pesawat jatuh dengan alat deteksi under water locator. Puing pesawat ditemukan di Tanjung Karawang. Sementara itu, Lion Air membenarkan bahwa pesawat nahas itu buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. “Pesawat dinyatakan laik operasi,” demikian keterangan tertulis Lion Air. Kronologi jatuhnya Lion Air disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Muhammad Syaugi dalam jumpa pers bersama KNKT di kantor Basarnas, Jakarta, kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada pukul 06.21 Lion Air take-off lalu hilang kontak pada 06.33. pada pukul 06.50, Basarnas menerima laporan dari ATC bahwa pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang mengalami hilang kontak. “Kalau kami lihat di peta, lost contact ada di atas sini (Karawang, Jawa Barat). Ini jaraknya kalau dari kantor SAR Jakarta 34 nautical mile. Kalau Tanjung Priok 25 nautical mile. Kalau dari Tanjung Karawang 11 nautical mile. Jadi tidak terlalu jauh. Kami dapat informasi bahwa pesawat itu lost contact di ketinggian 2.500 saat itu,” kata Syaugi. Setelah mendapat informasi itu, tim SAR Basarnas melakukan konfirmasi ke Lion Air dan ATC. “Konfirmasinya bahwa pesawat itu terbang dan lost contact sehingga kami berangkatkan armada, baik kapal laut, tim, dan helikopter,” ujar dia. Menurut dia, tim SAR Basarnas antara lain menemukan puing-puing pesawat, pelampung, dan handphone. Tim juga diketahui telah menemukan potonga tubuh yang diduga milik korban Lion Air. Terpisah, Pengamat Penerbangan Alvin Lie memperkirakan bagian tubuh pesawat yang baru diproduksi tahun 2018 itu mengalami kerusakan hebat akibat benturan dengan permukaan air. “Kecepatan vertikal turun dari atas, lalu ada kecepatan horizontal, masih melaju juga, kemudian ketika terhenpas terkena permukaan laut pasti bagian tubuh pesawat pecah juga,” ujar Alvin, Senin (29/10). Selain itu, Alvin menyebut, dari lepas landas hingga hilang kontak, kondisi pesawat dalam keadaan belum stabil. “Itu pesawat dalam keadaan belum stabil, lampu penggunaan sabuk pengaman pasti masih nyala,” ujar Alvin. Cepatnya insiden juga diprediksi oleh Alvin menjadi faktor sulitnya penumpang untuk mengenakan perlengkapan keselamatan ataupun menyelamatkan diri. “Kemungkinan kecil, udah kejadiannya itu sangat

pendek dan cepat,” ujar Alvin. Sementara untuk penyebab kecelakan sendiri Alvin masih enggan berkomentar. “Nanti KNKT yang menyelediki, paling setengah tahun hingga 1 tahun baru ketahuan (penyebab kecelakaan- red),” ucap Alvin. Rombongan Kemenkeu Sementara itu, 20 Pegawai Kementerian Keuangan menjadi korban pesawat nahas. Menteri Keunagan Sri Mulyani menyatakan duka citanya terhadap tragedi tersebut. “Bagi kami yang paling penting adalah mendapatkan berita dan kita tetap berharap. Saya sebagai menteri keuangan, karena ada 20 jajaran kami yang ada di dalam pesawat itu dan saya tahu masih ada beberapa dari kementerian yang lain. Saya sangat concern dengan nasib dari tim kita,” kata Sri Mulyani, Senin (29/10). Dia menjelaskan, ke-20 pegawai ini datang ke Jakarta untuk merayakan Hari Oeang ke-72 pada Sabtu (27/10) lalu, sekaligus menengok sanak keluarga di Jakarta. Dan kemudian mereka akan kembali ke tempat masing-masing. “Sabtu lalu Kemenkeu mengadakan peringatan hari keuangan ke 72. Jadi banyak dari staf kami yang walaupun mereka bertempat kerja di luar Jakarta namun Sabtu lalu mereka biasanya menggunakan kesempatan untuk menengok keluarga dan sekaligus menghadiri peringatan hari uang ke-72 jadi untuk Senin ini mereka akan kembali lagi ke tempat tugas dari rumah masing-masing untuk menjalani tugas,” jelasnya. “Karena 20 ini ada 20 jajaran kami baik dari pajak, perbendaharaan, kekayaan negara yang memang bertugas di Pangkal Pinang dan berangkat tadi pagi. Sehingga memang kami cukup banyak dari Kemenkeu. Jadi mereka memang sedang kembali menuju ke tempat tugas masing-masing dari sesudah mereka menghadiri 72 tahun di Jakarta maupun mereka biasanya menggunakan waktu itu untuk menengok keluarga mereka di Jakarta,” tandasnya. Berdasarkan manifest penumpang, ke-20 pegawai tersebut adalah Reni Ariyanti, Dwinanto, M. Jufri, Abdul khaer, Eko Sutanto, M. Fadillah, Joyo Nuroso, dan Ahmad Endang Rochmana. Ada pula Pratomo Wira Dewanto, Hesti Nuraini, Maria Ulfa, Rivandi Pranata, Junior Priadi, Achmad Sukron Hadi, Tri Haska Hafidi, Firmansyah Akbar, Rr. Savitri Wulurastuti, Ari Budiastuti, IGA Ngurah Metta Kurnia, dan Nicko Yogha Marent Utama. Selain itu, ada pula empat hakim yang ikut serta dalam penerbangan tersebut. Mahkamah Agung merilis identitas keempat hakim tersebut, yakni Rijal Mahdi, Hakim Tinggi PTA Bangka Belitung; Hasnawati, Hakim Tinggi PT Bangka Belitung; Kartika Ayuningtias Upiek, Hakim Tinggi PT Bangka Belitung, dan Ikhsan Riyadi, Hakim PN Koba. Ikshan Riyadi dilaporkan menjadi korban bersama dengan keluarganya. “Segenap keluarga besar Mahkamah Agung RI mengucapkan duka yang mendalam atas tragedi ini dan berdoa semoga para penumpang dapat ditemukan dalam keadaan selamat, dan kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 diberikan ketabahan,” ujar Abdullah, Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI dalam keterangan resminya kemarin.(lip6/cnn/md/dtc/ trb/bis/kai)

...LAUT Samb Hal. 1 “Air laut tiba-tiba naik. Karena takut terjadi apa-apa, kita lari ke bukit. Karena rumah juga dekat pantai,” ungkap Ani, salah satu warga Tepeleo, kepada Malut Post. Ani mengatakan, selama tinggal di situ baru kali ini ia melihat air laut naik setinggi itu. Ketakutan Ani dan warga Tepeleo juga dirasakan warga di pesisir Maluku Utara lainnya. Air pasang diketahui terjadi di Kota Ternate, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahare Barat, Halmahera Tengah, dan Pulau Morotai. Di Ternate, pasang air paling parah terjadi di seputaran Pantai Daulasi, pesisir Dufa Dufa dan Pelabuhan Bastiong. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Ternate menyatakan, fenomena alam itu merupakan dampak dari siklon tropis Yutu di utara

...BAWASLU Samb Hal. 1 Namun Bawaslu Malut justru menganggap kasus tersebut belum selesai. Bawaslu Malut beralasan, kasus yang ditangani Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kepsul itu belum sampai pada tahap penyidikan. Selain itu, kasus tersebut juga secara kelembagaan (Gakkumdu) belum dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Karena itu Bawaslu Malut akan mengadu ke Gakkumdu RI sebagai langkah alternatif mem-pressure kasus tersebut,” tegas Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum Bawaslu Malut Aslan Hasan di ruang kerjanya, kemarin (29/10). Dijelaskan Aslan, segala bentuk tindakan harus melibatkan semua komponen yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu. Yakni pihak kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu, termasuk pembahasan penghentian suatu kasus tindak pidana politik. “Hal ini didasarkan pada peraturan bersama Jaksa Agung, Kapolri dan Ketua Bawaslu RI. Karena terkait mekanisme penanganan kasus pidana politik itu berbeda dengan jalur penanganan kasus pidana konvensional. Karena ada prosedur tersendiri yang diatur dalam peraturan bersama itu,” terangnya. Menurut Aslan, sejauh ini belum ada pembahasan tahap dua terkait dengan penyidikan dugaan kasus tersebut. Karenanya, baginya, mustahil jika kasus tersebut disebut telah dihentikan dengan alasan tak memiliki alat bukti. “Alasan tidak dilakukan pembahasan tahap dua ini karena teman-teman kepolisian tidak hadir dalam dua kali undangan. Oleh karena belum dilaksanakan pembahasan tahap dua, maka produk pembahasan tahap dua belum ada. Bagaimana mungkin kasus itu disebut dihentikan kalau belum ada penyidikan,” jelas Aslan. Karena itu, dia menegaskan tidak ada penghentian proses kasus dugaan politik uang tersebut. “Tidak ada istilah penghentian kasus, yang ada adalah penanganan ini terhambat oleh karena penyidik belum hadir dalam pembahasan tahap dua,” tegasnya. Dikatakan, dalam hukum acara pidana, alat bukti diperoleh pada tingkatan penyidikan. “Jadi, kalau teman-teman kepolisian sebut bahwa tidak cukup bukti maka keliru. Sebab, tidak boleh mengambil satu kesimpulan bahwa tidak cukup bukti sebelum tahap penyidikan. Karena itu, sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada penghentian kasus,” tandasnya. Tidak hanya itu, Aslan juga menyentil pernyataan Wakapolres Kepsul Kompol Toni Kasmiri yang menyebut bahwa kasus tersebut tak cukup bukti. Menurut Aslan, Toni tidak dalam posisi yang representatif untuk mengomentari kasus tersebut. Sebab, Koordinator sentra Gakkumdu tingkat Kabupaten/Kota dari unsur kepolisian yakni Kapolres. “Dengan demikian yang berhak mengomentari kasus dugaan tindak pidana pemilu atas nama Gakkumdu itu kalau bukan Kapolres, Kasatreskrim atau penyidik di lingkungan kepolisian. Oleh karena itu, pernyataan Wakapolres itu mewakili kepolisian, bukan mewakili Sentra Gakkumdu,” paparnya. Untuk mem-pressure dugaan kasus ini, Bawaslu akan mengadu ke Sentra Gakkumdu RI sebagai langkah alternatif penanganan kasus. “Kami ambil langkah alternatif memohonkan agar kasus ini diambil alih atau di-takeover di Sentra Gakkumdu RI. Sejauh ini belum ada penyampaian secara resmi ke Gakkumdu RI, namun kami akan koordinasikan secepatnya,” aku Aslan. Dia menambahkan, kalau di-takeover ke Gakkumdu RI, diyakini status kasus bisa diubah dari laporan menjadi temuan. “Dengan demikian maka masuk pada penangan kasus yang baru dengan waktu penanganan yang baru juga,” tukas Aslan. Pada kesempatan itu, Aslan juga

...DUKONO Samb Hal. 1 Barisan Rantau Nusantara (Barasa), dan Hiberera setuju mendaki bersama. Dalam rombongan berisi 15 anak muda itu, dua diantaranya adalah perempuan, Dita dan Elin. Malut Post bergabung bersama mereka. Kami berkumpul di Café Jarod, Tobelo, sebelum memulai pendakian. Dari Kota Tobelo, perjalanan harus dilanjutkan ke Desa Mamuya, Kecamatan Galela. Rombongan menumpangi Carry sewaan. Per orang dikenai urunan Rp 15 ribu. Setibanya di Mamuya, kami bergerak menuju pos-pos yang sudah ditetapkan. Ada enam pos dari kaki gunung ke puncak setinggi 1.335 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu. Bagi empat komunitas pemuda tersebut, perjalanan ke Dukono dilakukan untuk merefleksikan HSP yang jatuh pada Minggu (28/10). Pendakian sudah dirancang jauh-jauh hari sebelumnya. Tak sekadar mendaki, sepanjang perjalanan rombongan harus memungut sampah yang ditemui. Botol air mineral dan sampah plastik pembungkus makanan adalah jenis yang paling banyak ditemui. Sampah-sampah yang terkumpul dititipkan di tiap lekuk jalan. Kelak, begitu dalam perjalanan pulang “titipan” itu sekaligus diangkut.

Samudera Pasifik. Fenomena ini terjadi biasanya pada saat bulan purnama dan akan berlangsung sejak pukul 6 sore hingga 1 dini hari. “Sesuai dengan data kita terjadi air pasang, dimana terjadi pasang maksimum dengan ketinggian gelombang pasangnya 1,1 meter,” tutur Kepala BMKG Geofisika Kelas III Kota Ternate, Kustoro Hariyatmoko. Menurut dia, kejadian itu adalah fenomena biasa. BMKG sendiri sudah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi sebelumnya, namun tampaknya belum efektif sampai ke masyarakat. “Biasanya berlangsung sampai dua-tiga hari,” sambungnya. Kustoro juga menegaskan, fenomena ini tidak akan mengakibatkan tsunami. Terpisah, Prakirawan BMKG Ternate, Vianca Adjie Dwi Putra saat dikonfirmasi mengatakan terjadi air pasang kemarin lantaran adanya siklon tropis. Dia

menjelaskan hadirnya siklon tropis juga akan memberi dampak terhadap cuaca di Indonesia, khususnya gelombang tinggi di wilayah timur Indonesia. Diperkirakan, gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter akan melanda perairan laut Maluku Utara. Tinggi gelombang tersebut diprediksi terjadi sampai akhir Oktober nanti. ”Saat ini yang tercatat baru ketinggian mencapai 1,6 meter. Tetapi biasanya naik, tergantung pola arah angin,” jabarnya. Vianca mengaku terjadinya air pasang tidak berkorelasi dengan perubahan cuaca yang ada di Maluku Utara. Dia juga mengimbau para nelayan untuk berhatihati saat melaut. ”Ini bukan karena pengaruh cuaca, tetapi fenomena ini biasanya terjadi pada bulan Oktober. Makanya kami beri peringatan sampai 2 November nanti sembari melihat perkembangan selanjutnya,” jelasnya.(cr-05/wmj/kai)

menyinggung kebijakan AGK melakukan mutasi terhadap sejumlah kepala sekolah di tengah-tengah pelaksanaan PSU. Sementara untuk kasus pemberian uang di Desa Umaloya, bagi Bawaslu Malut bukan hanya sekadar murni money politik, tetapi lebih pada penyalahgunaan kewenangan program dan kegiatan. Untuk dua kasus ini, lanjut dia, Bawaslu menilai bertentangan dengan UU Nomor 10 tahun 2016 pasal 71 ayat 2, 3 dan 5 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Di pasal 71 Ayat (2) melarang gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati, dan wali kota atau wakil wali kota melakukan penggantian pejabat enam bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri. Di pasal 71 Ayat (3) melarang gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati, dan wali kota atau wakil wali kota menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon, baik di daerah sendiri, maupun di daerah lain dalam waktu enam bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan penetapan pasangan calon terpilih. Ancaman pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 71 Ayat (2) dan Pasal 71 Ayat (3) sebagaimana diatur dalam Pasal 71 Ayat (5), akan dikenakan sanksi berupa pembatalan petahana sebagai calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten Kota. Apalagi, kata dia, mutasi sejumlah kepala sekolah dilakukan tanpa persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Kalau keterangan dari kepala BKD Provinsi saat klarifikasi kemarin bahwa, BKD sudah melayangkan surat ke Mendagri tetapi sampai proses PSU selesai sampai sekarang Mendagri belum membalas surat dari BKD Provinsi,” ungkap Aslan. Menurutnya, hasil kajian atas dua kasus yang melilit cagub aktif ini telah rampung, Jumat (26/10) tinggal menunggu rapat pleno pimpinan Bawaslu Malut untuk memutuskan tindak lanjut dari dua kasus ini. Bahkan, hari ini dirinya diminta untuk mempresentasikan hasil kajian Bawaslu Malut atas dua Kasus ini ke Bawaslu RI. “Hasil kajiannya sudah selesai. Rencananya besok (hari ini, red) saya akan mempresentasikan ke Bawaslu RI. Kalau semuanya lengkap maka menunggu rapat di internal pimpinan Bawaslu,” jelas Aslan. Menurut Aslan, peristiwa pembagian uang tidak hanya dipandang sebagai dugaan politik uang, akan tetapi dalam konstruksi Bawaslu hal tersebut merupakan pelanggaran pasal 71 UU Pilkada yakni dugaan penyalahgunaan kegiatan atau program yang secara jelas disebutkan di pasal 71 ayat 3. Dalam aturan tersebut, lanjut Aslan ada larangan calon petahana menyaalagunakan kegiatan dan program enam sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilgub. Dugaan penyalaguaan kewengan dan program bukan saja temuan Bawaslu akan tetapi juga telah dilaporkan salah satu tim kuasa hukum paslon, sehingga Bawaslu menggabungkan kasus tersebut untuk diproses. Aslan juga menegaskan bahwa semua bukti dan dokumen serta Surat Keputusan (SK) pelantikan sejumlah kepala sekolah sudah dikantongi Bawaslu. Meskipun, Kepala BKD Berdalih bahwa pelantikan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Malut, tetapi baginya semua dokumen dan surat atas nama Gubernur Malut. “Memang benar yang lantik dan mengekeluarkan SK itu Sekda tapi kop surat dan semua dokumen itu atas nama Gubernur Malut, bukan Sekda,” tegas Aslan. Meski demikian, Aslan enggan menyebutkan secara terperinci hasil kajian atas dua kasus yang menyeret AGK. “Kalau isinya ini belum bisa dipublis karena belum

diputuskan di internal pimpinan Bawaslu,” ucap Aslan. Namun, dari informasi yang dihimpun wartawan, dalam isi kajian itu disebutkan dua kasus itu diduga kuat melanggar UU Nomor 10 tahun 2016 pasal 71 ayat 2, 3 dan 5 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bermuara pada diskualifikasi AGK-Ya dari kontestasi Pilkada Malut 2018. “Kalau itu saya tidak bisa komentar karena kami belum sampaikan ke publik,” tutup Aslan. Sementara Sekretaris PDI Perjuangan Asrul Rasyid Icshan menegaskan, bahwa pemberian uang yang dilakukan AGK itu terjadi setelah proses PSU selesai, dan AGK meminta izin kepada Bawaslu yang saat itu ikut bersama-sama. Bawaslu sudah harus mencegah saat itu, bukannya membiarkan lalu dipersoalkan kemudian hari. “Sudah diklarifikasi, bahwa saat pemberian dilakukan setelah proses pencoblosan selesai dan saat itu telah disampaikan kepada Bawaslu apakah bisa diberikan atau tidak, turut serta juga Forkopimda. Kalau itu dianggap tidak bisa ya mestinya Bawaslu saat itu sudah harus menyampaikan. Jadi, aneh justru sekarang Bawaslu menyoal masalah ini,” sesal mantan pimpinan DPRD Kota Ternate. Dirinya menilai, sikap Bawaslu yang ngotot ini sangat aneh karena Gakkumdu telah menyatakana kasus ini tidak memiliki cukup bukti. Padahal, saat Rivai Umar turun kampanye di 6 desa secara terang-terangan, Bawaslu justru malah diam. “Tempo hari kami melaporkan AHM bagi-bagi uang saat kampanye, Bawaslu menganggap tidak memenuhi unsur. Saya harap Bawaslu bersikap netral. Jangan memihak salah 1 kandidat. Karena PSU adalah bukti bahwa bawaslu tidak berada di tengah. Tidak mampu menjaga keseimbangan,” sesal Asrul. Asrul juga menilai, Bawaslu berlebihan dalam menangani kasus money politik yang diduga melibatkan AGK mapun mutasi. Pasalnya, kasus pemberian uang ini ditangani Sentra Gakkumdu, bahkan Gakkumdu menyebut kasus ini tidak bisa dilanjutkan karena tidak cukup bukti. “Saya kira isu pemberian uang sudah ditangani Gakkumdu dan telah dinyatakan tidak memenuhi unsur karena tidak cukup bukti. Tidak ada alasan Bawaslu untuk mangambil langkah lain,” sesal Asrul yang juga Sekretaris DPD PDI-P Malut ini. Selain itu juga, masalah mutasi kepala sekolah, Asrul yang juga calon Anggota DPRD Provinsi Malut dapil Ternate-Halbar ini mengatakan, mutasi kepala sekolah sudah dijelaskan Kepala BKD ke Bawaslu bahwa kepala sekolah bukan jabatan struktural sehingga tidak menyalahi ketentuan. Didemo Lagi Sementara di sisi lain, pendukung pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Malut, Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai) kembali mendatangi kantor Bawaslu Malut, kemarin. Massa yang datang menggunakan satu unit truk dilengkapi saond sistem serta keramba jenazah itu meminta agar Bawaslu tetap konsisten mengawal 47 Bukti Hasil Pengawasan PSU yang dimasukkan ke MK. “Kami berharap Bawaslu mengawal 47 bukti hasil PSU,” kata Dede salah satu orator. Dede menilai, kinerja Bawaslu bisa dikatakan produktif jika sejumlah kasus tersebut bisa membuat calon petahana didiskualifikasi. “Laporan bukti PSU ke MK baru sebatas positif. Produktif dan efektif jika ada sanksi atas palanggaran yang terjadi di PSU 17 Oktober lalu,” ucapnya. Dia menegaskan, jika Bawaslu gagal mengawal sejumlah pelanggaran yang menjadi bukti laporan Bawaslu, maka lima komisioner Bawaslu Malut harus berhenti dari jabatannya. “Karen tidak mampu menegakkan aturan,” ujarnya. Usai berorasi selama kurang lebih satu jam, massa aksi akhirnya bubarkan diri secara teratur.(tr-01/jfr)

Di tengah perjalanan, kami bertemu kelompok pemuda lain. Mereka berasal dari desa-desa di seluruh penjuru Halut. Diantaranya pemuda Mamuya, Gamhoku, Ruko, Gamkonora dan Bobisingo. Alhasil, jumlah rombongan membengkak jadi ratusan orang. Itu berarti makin banyak sampah yang bisa terangkut. Di alam, kami menjadi cenderung bijaksana. Hehehe. Tak ada buang sampah sembarangan, juga saling mengingatkan agar tak ada sampah yang tertinggal. Jika anggota rombongan mulai ngos-ngosan, tim penyemangatnya ada banyak sekali. Ya, pendakian Dukono memang selalu lebih menantang mengingat abu vulkanik yang tak henti disemburkan. “Ayo kuat. Ini hari kita, hari untuk Pemuda. Kita rayakan di puncak sana,” ujar Rehan, salah satu pendaki KPA. Tebalnya abu membuat setiap orang harus dilengkapi masker. Beruntung Dukono memilki beberapa sumber air yang amat membantu “bernapas”. Normalnya, pendakian hingga puncak memakan waktu 1,5 jam hingga 2 jam. Namun banyaknya pendatang baru, termasuk Malut Post, membuat pendakian harus diselingi banyak istirahat. Jadilah kami baru tiba puncak setelah 6 jam mendaki. Rombongan berkemah di sekitar pos 5. “Kalau kita ke sini, karena sudah biasa, satu jam setengah sampai dua jam sudah tiba

puncak. Karena kita naik sambil berlari,” kata Aldi, Koordinator PE untuk pendakian. Dukono memang gunung api strato dengan struktur lereng yang melandai. Setelah tenda berdiri dan kesibukan menyiapkan makan malam berakhir, kami saling kunjung antar tenda. Yang belum sempat kenalan bisa langsung berkenalan. Meski kegempaan dan abu vulkanik terus disemburkan, kopi kami jalan terus. “Kita sudah biasa mendaki di sini, erupsi ini juga kita sudah dapat berulang-ulang kali,” ujar Aldi. Usai melewati malam yang dingin, subuhnya kami sudah harus bangun. Persiapan untuk mengibarkan bendera Merah Putih dilakukan. Tak lupa dokumentasi berupa foto-foto maupun video. Kami lalu melanjutkan kegiatan dengan menyisir lereng sekitar perkemahan. Sampah-sampah yang ada dikumpulkan. Selain sampah sendiri, juga sampah tinggalan pendaki sebelumnya. Bersihbersih sampah harus tuntas sebelum kami meninggalkan gunung. Pukul 10, seluruh lokasi klir. Dengan perasaan puas, kami bersiap turun gunung. Dan perjalanan pulang memang selalu lebih singkat dibandingkan pergi. Kami tiba kembali di Desa Mamuya hanya dalam waktu 2 jam. “Jangan kapok ya mendaki Dukono,” kata Aldi kepada Malut Post.(tr04/kai)


HUKUM & KRIMINAL SELASA, 30 OKTOBER 2018

9

Penyidik Jadwalkan Pemeriksaan Aliong Mus Terkait Dugaan Pemotongan Dana Desa 2017 Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut berencana melayangkan surat panggilan terhadap Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus untuk diminta keterangan terkait pemotongan dana desa (DD) Kabupaten Taliabu tahun 2017. Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol)

KASUS Nasib Benny Laos Tergantung Petunjuk Jaksa TERNATE - Berkas perkara kasus dugaan tindak pidana pemalsuan tanda tangan pada dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pulau Morotai tahun 2018, lengkap. Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimum) Polda Malut beberapa pekan kemarin telah melimpahkan berkas perkara tersebut ke Jaksa Peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara. “Berkasnya sudah tahap satu beberapa waktu lalu,” kata juru bicara Polda Malut, AKBP Hendry Badar saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (29/10). Hendri mengaku, hingga kini, tim penyidik Dit Reskrimum Polda Malut masih menunggu petunjuk selanjutnya dari jaksa peneliti. “Kami masih menunggu, kalau tidak ada petunjuk lagi maka sesegera mungkin berkas perkara dan tersangka akan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum dan selanjutnya disidangkan,” jelasnya. Dalam kasus tersebut, penyidik Dit Reskrimum Polda telah menetapkan mantan Kabag Risalah Sekretariat DPRD Morotai, Hiron Rahankey sebagai tersangka. Kendati demikian, Bupati Pulau Morotai Benny Laos belum dimintai keterangan oleh penyidik. “Kalau ada petunjuk dari jaksa bahwa Bupati harus diperiksa maka penyidik akan agendakan untuk lakukan pemeriksaan terhadap Bupati,” ujar Hendry Badar. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh Malut Post menyebutkan, selain tanda tangan milik Ajudin Tanimbar, salah satu anggota dewan, tanda tangan milik tiga pucuk pimpinan di DPRD Kabupaten Pulau Morotai, yakni Fahri Haerudin, Richard Samatara, dan Rasmin Fabanyo juga diduga kuat ikut dipalsukan. Tidak sampai di situ, berdasarkan keterangan yang tertera dalam lembaran pembuka dokumen APBD 2018, tanda tangan palsu tersebut tertanggal 13 Desember 2018, sementara paripurna yang sah menurut Ketua DPRD Pulau Morotai Fahri Haerudin, yakni pada 24 Desember. Sekadar diketahui sebelumnya, seluruh tanda tangan anggota dewan yang ada di dokumen APBD 2018, kuat dugaan dipalsukan saat dokumen versi tanggal 13 ini, selesai dievaluasi pihak Pemprov tanpa melalui paripurna resmi. Hanya saja, jalur hukum yang ditempuh oleh para dewan ini, hanya dilakukan 6 anggota dewan saja, dari total 20 anggota dewan di Morotai. Mereka di antaranya McBill Abdul Aziz, Rasmin Fabanyo, Ajudin Tanimbar, Marhaban Safi, Antasari Alam, dan Burhanudin Burhan. (cr-04/lex)

Masrur melalui Kabid Humas Polda AKBP Hendry Badar menuturkan, rencana pemanggilan terhadap Aliong Mus sudah mantap, hanya menunggu jadwal yang tepat. Aliong Mus dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi soal pemotongan dana desa (DD) Taliabu. Sebab yang bersang-

kutan diduga mengetahui berapa besar penggunaannya. Menurut Kabid Humas, dalam dugaan kasus tersebut, sejumlah Kepala Desa (Kades) telah dimintai keterangan berdasarkan petunjuk jaksa peneliti yang tertuang dalam dokumen P19 tersangka berinisial ATM. “Dalam kasus ini, total jumlah Kades di Taliabu

sebagian besar sudah diambil keterangan,” jelas Hendry. Untuk diketahui, kasus tersebut penyidik Reskrimsus Polda Malut baru menetapkan satu tersangka yakni ATM yang diketahui menjabat Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah Kabupaten Pulau Taliabu. (cr-04/lex)

Kolonel Endro: Prajurit TNI Harus Profesional TERNATE - Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto menegaskan kepada seluruh prajurit TNI baik yang berada di satuan tempur, satuan balak, banmin maupun teritorial harus menjaga profesionalisme. “Saya tekankan setiap prajurit harus tetap menjaga profesionalitasnya,” tegas Danrem saat memberikan arahan pada upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di lapangan Makorem, Senin (29/10). Danrem menuturkan, sebagai seorang prajurit, salah satunya adalah memelihara kemampuan dasar prajurit dan selalu mengembangkan kemampuannya dalam rangka mendukung tugas pokok sesuai bidangnya masing-masing. Selain itu, lanjut Danrem, setiap anggota TNI khususnya para Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial agar senantiasa berada di tengahtengah masyarakat desa binaannya. Sehingga, setiap informasi yang ada di wilayah

TNI: Personel TNI mengikuti arahan Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf) Endro Satoto di Makorem, kemarin (29/10)

dapat termonitor serta situasi keamanan wilayah dapat dijaga. Sedangkan berkaitan dengan proses penerimaan prajurit, kata Danrem, tidak ada yang coba-coba menjadi calo ataupun melakukan dan menerima suap berkaitan dengan proses werving tersebut. “Ketentuan dan aturan sudah jelas maka apabila

Dua Pejabat Polda Dimutasi TERNATE - Dua pejabat utama Polda Malut masuk dalam daftar mutasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian tertanggal 28 Oktober 2018. Surat telegram rahasia (STR) yang diterima Polda Malut pada Senin (29/10) tercantum nama dua pejabat utama yaitu Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes (Pol) Muji Ediyanto dan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Malut, Kombes (Pol) Anang Sumpena. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar yang dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin membenarkan mutasi tersebut. “Iya betul ada TR dari Kapolri dan di dalamnya terdapat dua pejabat utama Polda Malut,” akunya. Menurut Hendry, roling jabatan atau mutasi di semua institusi termasuk institusi kepolisian meru-

pakan satu hal yang wajar, karena mutasi tersebut merupakan satu penyegaran di dalam institusi. Perwira dua bunga itu menjelaskan, Dansat Brimob Polda Malut Kombes (Pol) Anang Sumpena diangkat dalam jabatan baru di Kors Brimob Polri dalam rangka persiapan pendidikan tinggi Polri, sementara untuk Dirlantas Kombes Pol Muji Ediyanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirlantas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). Sementara, posisi Dansat Brimob diisi oleh AKBP Budi Satrijo dengan jabatan lama sebagai Wadansat Brimob Polda Jawa Barat (Jabar). “Pak Anang dipersiapkan karena telah lulus Sespimti di Lembang Jawa Barat,” kata Hendry. Sedangkan posisi Dirlantas Polda Malut akan dijabat oleh AKBP Abrianto Pardede dengan jabatan lama sebagai Waka SPN

Kejati Turunkan Tim Telusuri APBD Halteng TERNATE - Dugaan penyimpangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) tahun 2014 sebesar Rp 1,7 miliar terus didalami Kejaksaan Tinggi (Ke-

jati) Maluku Utara. “Saat ini tim turun ke lapangan untuk menelusuri serta melakukan pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terhadap dugaan penyimpangan APBD

ada yang terbukti maka kita akan proses seusai ketentuan yang ada, bagi prajurit yang anaknya maupun saudaranya akan mengikuti seleksi agar dipersiapkan jauh-jauh hari sehingga pada saat proses seleksi calon tersebut sudah siap bersaing dengan ribuan calon lainnya,” pungkasnya.(cr04/lex) Polda Jawa Timur (Jatim). Hendry mengemukakan, untuk serah terima jabatan (Sertijab) dari pejabat lama kepada pejabat baru sesuai dengan STR Kapolri tersebut, akan dipimpin langsung oleh Kapolda Malut, Brigjen (Pol) M. Naufal Yahya bertempat di Mapolda. Sertijab itu mulai terhitung 14 hari setelah dikeluarkan Surat Telegram. “TR nya nanti 14 hari baru dilakukan sertijab, bahkan ada yang bisa sebelum 14 hari bahkan lebih,” katanya. Hendry juga mengemukakan, untuk STR yang dikeluarkan Kapolri pada Oktober 2018 ini, merupakan STR kedua setelah STR untuk para Kapolres baik Kapolres, Halmahera Selatan (Halsel), Halmahera Utara (Halut) dan Kapolres Kepulauan Sula (Kepsul) serta beberapa pejabat baik Kabid Keuangan dan perwira menengah. “Sertijab ini tidak akan mengganggu pekerjaan pejabat lama termasuk operasi Zebra Kieraha 2018, karena operasi terpusat ini akan diteruskan oleh pejabat baru,” pungkasnya.(cr-04/lex)

Halteng,” jelas Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua, Senin (29/10). Apris menuturkan, secara teknis tim penyelidik masih membutuhkan data dan keterangan pihak Pemkab Halteng. Selain itu, kasus tersebut sudah ada sejumlah pihak yang diundang untuk dimintai keterangan, hanya saja masih bersifat rahasia sehingga belum bisa dipublikasi. “Itu straregi penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. sehingga kami belum bisa menyampaikan materi penyelidikan,” pungkas Apris, seraya mengatakan proses hukum kasus itu progres.(cr-04/lex)

Sambungan halaman 1 ...ANGIN Samb Hal. 1 Minggu subuh kemarin itu saya dapat tempat di deretan tengah. Baris depan sudah penuh. Oleh jamaah subuh yang datang lebih dulu. Begitu salat selesai saya diminta ke depan. Untuk memberikan santapan rohani. Kuliah subuh. Tapi saya diminta menunggu dulu. Akan ada santapan jasmani dulu. Jamaah diminta menghadap ke kanan. Berarti: orang yang tadi duduk di samping menjadi duduk di depan masing-masing. Lalu datanglah komando ini: agar semua memijat pundak teman di depannya. Dengan gerakan hujan rintikrintik. Artinya memijit-mijit dengan gerakan ringan. Saya tidak menyangka akan melihat itu. Di dalam masjid. Saat wiridan baru selesai. Saat jamaah masih duduk rapi. Berderet dan bersila. Saya pun lari mengambil HP. Lucu sekali gerakan mereka. Tak lama kemudian datang komando baru: gerakan hujan batu! Maka tangan mereka pun dalam posisi tergenggam. Dipukul-pukulkan ke punggung teman di depannya. Ada yang memukulkannya dengan keras. Ada yang keras sekali. Lalu ada komando yang lain lagi: hujan badai! Genggaman dibuka. Lima jari diluruskan. Dikaratekan ke punggung teman di depannya. Ada yang pukulan karatenya cepat. Ada yang cepat sekali. Komando pun berubah lagi: angin sepoi-sepoi! Maka gerakan pijatnya menjadi pijat pelan. Selesai. Eh, belum. Jamaah diminta berbalik. Yang tadi memijat ganti dipijat. Dengan empat jenis hujan yang sama. Inilah pijat massal. Di dalam masjid. Bakda subuh. Khas masjid di Tokyo, Jepang. Di kompleks sekolah Indonesia. Milik kedutaan besar kita. Subuh hari itu diimami oleh Ustad Fatah. Guru sekolah itu. Asal Sunda. Yang berjamaah sekitar 60 orang. Penuh sekali. Sebagian wanita. Seba-

gian sudah di situ sejak lewat tengah malam: qiyamul lail. Sebagian lagi belum tidur sama sekali: masak. Di dapur dekat masjid itu. Untuk sajian makan pagi. Bagi seluruh jamaah. Gratis. Saya hanya bicara kurang dari lima menit. Jamaah di situ orang-orang pintar. Mahasiswa S2 atau S3. Bahkan beberapa sudah bergelar doktor. Di bidang ilmu yang berat-berat: ilmu komputer, ilmu material, konversi energi, kimia, fisika … Saya lebih ingin mendengarkan mereka. Tentang ilmu-ilmu mereka. Dan apa yang bisa dilakukan di kemudian hari. Salah satu jamaah bertanya : bagaimana kelak bisa pulang. Untuk mengabdi ke tanah air. Ia merasa tidak nasionalis. Kalau tidak pulang. Saya sampaikan: jangan punya perasaan seperti itu. Indonesia juga perlu lebih banyak orang sukses di luar negeri. Sebagai kekayaan nasional: kekayaan networking. Jangan merasa kalau hidup di luar negeri lantas tidak nasionalis. Bahkan saya anjurkan: begitu lulus jangan pulang dulu. Bekerjalah dulu di Jepang. Paling tidak dua tahun. Untuk ‘kuliah kehidupan’ yang sebenarnya. Di negeri yang disiplinnya tinggi. Mengapa? Agar tertular sistem manajemen Jepang. Yang penularan seperti itu penting. Tidak bisa didapat di bangku kuliah. S3 sekali pun. Proses penularan itu berbeda dengan proses pengajaran. Dalam proses penularan akan terjadi internalisasi pada sikap dan watak. Yang kemudian membentuk karakter. Banyak pertanyaan subuh itu. Tapi waktunya terbatas. Saya harus segera memenuhi acara lain. Sehari sebelumnya saya menghadiri acara TICA. Tokyo-Tech Indonesia Commitment Award. Yang diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia di situ: Tokyo Institute of Technology. MIT atau ITB-nya Jepang. Acara itu diselenggarakan tiap tahun. Ini tahun kesembilan. Kian tahun

kian menarik perhatian. Tahun ini ada 400 penelitian mahasiswa. Yang ikut kompetisi. Tiga finalisnya diundang ke Tokyo. Ke acara ini. Selama empat hari. Kali ini finalisnya cewek semua! Ampuuuun. Pinter-pinter. Cantik-cantik pula: dari ITB (Ayu Lia Pratama), dari Brawijaya Malang (Elviliana) dan dari ITS Surabaya (Nadhira Nurfathiya). Wartawan Disway bersama para finalis dan juara: Lia. Juaranya yang dari ITB itu. Yang kuliah di jurusan fisika. Dia mengambil fisika nuklir. Lia adalah gadis kota kecil: Ponorogo. Ayahnya kerja mandiri: vulkanisir ban. Lia mengajukan penelitiannya: penggunaan plutonium yang lebih efisien untuk reaktor nuklir HTGR. Sedang Elviliana mengajukan penelitiannya di bidang listrik: dari kulit pisang dan kulit kacang. Yang dimasukkan reaktor. Lalu diberi katoda dan anoda. Kesimpulannya: yang dari kulit pisang menghasilkan lebih banyak listrik. Dibanding yang kulit kacang. Tapi Elviliana belum meneliti keekonomiannya. Misalnya: samasama satu ton kulit pisang, mana yang lebih banyak menghasilkan listrik: dengan cara dia itu atau dengan cara diambil gas metannya. Nadhira, ITS, mengajukan penelitiannya di bidang deteksi logam berat. Menggunakan kulit semangka dan kulit jeruk. Banyak pertanyaan sulit-sulit. Dari dewan yuri. Salah satunya Dr Miftakhul Huda. Yang meraih gelar doktor pada umur 27 tahun. Di bidang nanotechnology. Dr Miftakhul adalah anggota OPEC: Orang Pecalongan. Rumahnya dekat guru tasawuf Habib Lutfi. Dr Miftakhul sendiri kini menjadi Ketua Nahdlatul Ulama cabang Jepang. Tahun depan tentu lebih banyak lagi peminat TICA. Rasanya PPI di universitas ini telah menemukan reputasinya. Saya pun siap memberikan pijatan angin apa pun pada finalisnya. Tahun depan.(*)


LOKAL SPORT

10

SELASA, 30 OKTOBER 2018

Perempatfinal Jadi Kutukan Sudah Maksimal, Indonesia Tidak Tertinggal Jauh dari Jepang epang JAKARTA - Tiga timnas Indonesia selalu terhenti fase gugur di setiap ajang yang diikuti. Lolos fase grup selalu menjadi pencapaian terbaik tim Garuda di tiga ajang tahun ini. Indonesia takluk 0-2 dari Jepang di perempatfinal Piala Asia U-19 2018. Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (28/10) malam WIB, Shunki Higashi dan Taisei Miyashiro yang menjadi penyebab kekalahan tim asuhan Indra Sjafri. Tak sekadar gagal ke semifinal Piala Asia U-19 2018, Indonesia juga harus melupakan mimpi untuk berlaga di Piala Dunia U-20 di Polandia tahun depan. Dengan kegagalan kali ini, Timnas U-19 menyusul Timnas U-16. Mereka juga terhenti di babak perempatfinal ajang yang diikuti. Timnas U-16 juga gagal meraih tiket ke Piala Dunia bulan lalu. Saat berlaga pada ajang Piala Asia U-16 2018 di Malaysia, tim asuhan Fakhri Husaini itu disingkirkan oleh Australia dengan skor 2-3. Hasrat untuk berlaga di

Piala Dunia U-17 di Peru pun pupus. Sementara itu, nasib yang sama dialami Timnas U-23 yang terhenti di babak 16 besar Asian Games 2018. Evan Dimas Darmono dkk disingkirkan Uni Emirat Arab dalam pertandingan sampai adu tendangan penalti. Satu ajang masih akan diikuti oleh Indonesia. Kali ini, giliran Timnas senior yang akan berlaga, Piala AFF 2018. Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Tim asuhan Bima Sakti itu ditarget juara. Timnas Indonesia U-19 gagal ke Piala Dunia U-20 usai kalah dari Jepang 0-2. Pelatih Indra Sjafri menyebut timnya tidak tertinggal jauh dari segi permainan. Dalam pertandingan di SUGBK, Indonesia cukup kesulitan menghadapi Jepang. Meski penguasaan bolanya tak tertinggal jauh, yakni 48,1% berbanding 51,9%, namun Indonesia kalah efektif.

askan 17 shot, 5 on target, dan Jepang melepaskan 2 berujung gol. Adapun Indonesia membuat 12 percobaan, 3 on target, namun tidak ada yang g. Usai laga, Indra Sjafri menilai masuk ke gawang. ertinggal jauh dari Jepang. Ia juga Indonesia tidak tertinggal rima kasih kepada suporter yang mengucapkan terima ukung Garuda Nusantara. tetap setia mendukung khirnya pertandingan tadi, per“Dengan berakhirnya sung yakin sepakbola kami tidak tama, saya langsung edua ada hal-hal yang harus kami tertinggal jauh. Kedua ndra. perbaiki,” ucap Indra. “Terima kasih juga untuk suporter yang sudah hadir. Saya juga terima kasih atas kerja keras nya. pemain,” tambahnya. Kekalahan itu membuat Indonesia gagal mpat di semifinal. memesan satu tempat Baca: KUTUKAN... UTUKAN... N Hal 11

Bungkam Soal Masa Depan KONTRAK Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia U-19 segera habis pasca Piala Asia U-19 2018 berakhir. Langkah Egy Maulana Vikri dan kawankawan pun telah terhenti di babak delapan besar. Lalu, apa rencana pelatih asal Sumatera Barat itu berikutnya? Indra lantas memberikan jawaban mengejutkan. “Habis ini saya mau tidur dan istirahat dulu. Pulang saja belum,” ujar Indra setelah Timnas Indonesia U-19 kalah 0-2 dari Jepang U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Jika kontraknya kembali diperpanjang, Indra telah mengantongi cara demi mempertahankan

performa Timnas Indonesia U-19. Seluruh pemain dikembalikan ke klubnya masing-masing. Lalu, pemain ditempa di kompetisi. Tidak ada lagi pemusatan latihan (TC) jangka panjang. “Untuk meningkatkan kualitas pemain, saya setuju mereka bermain di klub. Saya bersyukur hampir semua pemain main di Liga 1 dan 2. Saya pikir TC jangka panjang tidak perlu. Tapi penunjukkan pelatih untuk memantau mereka,” imbuh Indra. Terlepas dari itu, Indra Sjafri punya alasan tersendiri mengapa tidak menurunkan Egy Maulana Vikri dan Todd Rivaldo Ferre sebagai starter kala bersua Jepang U-19 pada babak delapan besar Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Sering Pakai Lion Air, Rizky Pora Ingin Ganti Pesawat

Baca: RIZKY... Hal 11

RIZKY Pora

INDRA Sjafri

Baca: BUNGKAM... Hal 11

Persiter Fokus Tiga Kompetisi

SPORTAINMENT JATUHNYA pesawat Lion Air JT-610 di laut utara Karawang, Jawa Barat menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pemain sepak bola Tanah Air. Terlebih dunia sepak bola Indonesia yang menggunakan format home-away, di mana membuat tim sering menggunakan mode transportasi udara untuk bertandang ke kandang lawan. Ucapan belasungkawa berdatangan dari berbagai klub yang bermain di Liga 1 musim 2018, salah satunya adalah kapten tim Barito Putera, Rizky Rizaldi Pora. “Saya cukup prihatin terhadap insiden jatuhnya pesawat (Lion Air JT-610). Sebagai pemain bola, tiap minggu kami tur, jadi kami cukup sering naik pesawat,” ungkap Rizky. Sebagai tim yang seringkali menggunakan jasa Lion Air, Barito Putera memiliki kecemasan tersendiri dalam memilih maskapai penerbangan selanjutnya. “Kita semua (pemain Barito) lagi ngobrol. Terlebih Barito kan sering pakai Lion, jadi saat ini kita cukup takut juga. Kalau bisa besok ke Banjarmasin kita ganti pesawat dulu,” ungkap pemain yang juga memperkuat Timnas Indonesia dalam uji coba persiapan menghadapi Piala AFF 2018 nanti.

(SUGBK), Senayan, Jakarta. Ternyata, kondisi keduanya kurang sehat. Pada laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Jepang U-19 tersebut, Indra benarbenar tidak memainkan Egy. Akan tetapi untuk Todd, pelatih asal Sumatera Barat ini sempat memainkannya selama kurang lebih 16 menit di babak kedua untuk menggantikan Kadek Raditya.

AMIN Subuh

TERNATE – Persiter Ternate sibuk menatap sejumlah kompetisi di tahun ini. Mulai dari Liga 3, Piala Soeratin hingga Piala Indonesia 2018. Dari ketiga kompetisi PSSI yang diikuti tersebut, tim berjuluk Laskar Kie Raha ini menunjukkan hasil positif, terutama di Liga 3 dan Piala Indonesia. Sedangkan Piala Soeratin, Asprov PSSI Malut baru akan menggelar zona Malut pada 4 Oktober mendatang di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Sedangkan Liga 3 dan Piala Indonesia, Persiter sudah melangkah sedikit jauh. Pada kompetisi PSSI kasta ketiga ini, Persiter saat ini sudah berada

di putaran nasional pendahuluan 2. Tiket untuk menjadi kontestan di putaran tersebut baru saja diraih Persiter usai mengalahkan Ambon United pada babak zona MalukuMalut beberapa waktu lalu. Selanjutnya, tim asuhan Ikram Selang akan bertemu di dengan wakil Papua. S e jau h i n i , Pe r s i t e r ma s i h menunggu pemenang anatara Persitoli, Papua versus Persisos Papua Barat. Salah satu dari kedua tim ini yang menjadi pemenang maka, akan menjadi lawan Persiter di babak nasional pendahuluan 2 Liga 3 2018. Sekretaris Umum Persiter Ternate, Amin Subuh mengatakan, pihaknya

sudah menerima jadwal putaran nasional pendahuluan 2 Liga 3 2018, yakni mulai diputar leg pertama pada tanggal 7 Oktober mendatang di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Sedangkan, leg dua akan bermain di kandang wakil Papua pada 14 Oktober nanti. “Kita sudah terima informasi dari PSSI (jadwal). Saat ini, tim dituntut terus berbenah guna menghadapi laga tersebut (babak nasional pendahuluan 2),” kata Amin, kemarin. Amin menjelaskan optimisme tim untuk menjajal tim asal Papua di Liga 3 nanti. Baca: PERSITER... Hal 11

Jalan Santai Semarakkan Hari Oeang BERTEPATAN dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Minggu (28/10) berlokasi di Landmark Kota Ternate, jajaran keluarga besar Kemenkeu Malut mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Oeang RI ke-72. Acara ini juga diikuti oleh pegawai dari Kantor Perwakilan BI Malut, Perwakilan BUMN di Kota Ternate seperti Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTN, PT. Taspen, PT.Garuda Indonesia, dan PT. Antam. Tepat pukul 07.00 WIT, peserta jalan santai dilepas oleh Kepala Perwakilan Kemenkeu Prov. Malut, Edward Nainggolan, dengan rute start di Landmark menyusuri jalan Sultan Jabir Syah berbelok ke jalan Terminal menuju Klenteng Thian Hou Kiong melalui benteng Fort Oranye dan finish kembali di Landmark Kota Ternate. Dalam sambutannya mengawali acara, Edward Nainggolan mengatakan Baca: OEANG... Hal 11

SEMARAK: Kanwil Perbendaharaan Malut saat melepaskan peserta jalan santai, kemarin

Persija Waspadai Team Work Barito Putera JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugur ra menginstruksikan skuatnya untuk bermain disiplin dan tidak boleh lengah, saat menjamu Barito Putera, Selasa (30/10) di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi. Menurut Teco, tim berjuluk Laskar Antar Sari tidak boleh dianggap remeh. Meskipun timnya bermain STEFANO Cugurra di kandang, Barito berpotensi merepotkan Persija. Salah satu alasannya tim asal Banjarmasin mempunyai sejumlah faktor. Selain kualitas pelatih maupun pemainnya, mereka juga memiliki kerja sama yang bagus. “Barito tim bagus kita respek. Pelatihnya (Jacksen F Tiago) juga sudah sangat sukses di Indonesia. Pernah juara bersama saya dan kini membuat tim ini sangat bagus,” ujar Teco, dikutip dari laman Persija, Senin (29/10). Teco berpesan kepada tim asuhannya, agar menerapkan permainan disiplin sesuai tugas dan tanggungjawabnya. Pesan ini, sebagai signal agar pemain inti tidak melakukan kesalahan kecil pada laga ini.“Pemain asing di Barito sangat bagus, lokalnya juga seperti Rizky Pora Bagus, termasuk beberapa pemain timnas. Mereka juga memiliki teamwork yang bagus tentunya kami waspadai,” tambahnya. (net/yun)


SELASA, 30 OKTOBER 2018

...PEMUDA Samb Hal. 1 berdoa kepada Dewa Brahma agar diberi orang yang tepat untuk menuliskan cerita ini saat dirinya mendiktenya. Brahma, sang Dewa Pencipta kemudian merekomendasikan nama Ganapati. Dalam semedinya, Wiyasa kemudian mengundang Ganapati yang bersedia menuliskan epos Mahabbarata dengan syarat, sang Begawan harus mendiktenya tanpa keraguan atau jeda karena pena Ganapati tak bisa berhenti saat menulisnya. Wiyasa setuju sepanjang Ganapati bersedia memahami makna yang didiktekan sebelum menulisnya. Mahabbarata adalah epos besar tentang perang antara Pandawa dan Kurawa, antara Indraprasta dan Hastinapura yang melibatkan banyak tokoh, penuh kisah ilustratif, heroisme yang dibalut seni sastra dalam dirinya sendiri dan rahasia hidup sejati, filsafat sosial dan hubungan etik serta pemikiran pokok tentang masalah kemanusiaan. Kisah yang terus menerus diangkat bahkan dijadikan film yang kini sangat digemari. Saya membayangkan jika saja Wiyasa dan Ganapati hidup pada awal abad ke 15, mungkin dia juga akan menulis tentang epos Babullah Datu Syah, Sultan terbesar dalam sejarah Kesultanan Ternate, sehingga ceritanya tak akan simpang siur dan susah didapatkan secara utuh. Adnan Amal, sejarawan asal Galela yang konsisten menulis dan menerjemahkan puluhan buku sejarah Maluku mengakui, jika data tentang Babullah tergolong minim. Mengapa? Sultan Ternate ini hidup pada masa akhir kekuasaan Portugis di Maluku (1512 – 1575) hingga nyaris tak ada catatan apapun tentang dirinya yang lengkap dan valid. Berbeda dengan beberapa kisah sejarah jaman Belanda yang masih tertulis rapi di perpustakaan Leiden University atau mudah diakses di tempat lain. Heroisme Babullah mungkin banyak ditulis dalam catatan Spanyol atau Portugis yang saat ini sulit didapat. Pertengahan tahun 2011, Saya sempat bersama Ko Syam (Syamsir Andili - Walikota Ternate saat itu) berkeinginan menulis sebuah roman sejarah dengan latar belakang heroisme Babullah saat mengusir Portugis. Riset dilakukan untuk

...KUTUKAN Samb Hal. 10 Artinya, tiket untuk lolos otomatis ke Piala Dunia U-20 pun sirna dari genggaman. Asnawi Mangkualam menyebut timnas sudah maksimal meladeni lawan berat. Asnawi mengakui laga berjalan sulit, sehingga ‘Garuda Muda’ kesusahan mengembangkan permainan. “Kami sudah berjuang maksimal. Tapi lawan juga cukup kuat. Kami sudah berusaha maksimal di pertandingan tadi,” ujar Asnawi. Sementara soal absennya Egy Maulana Vikri, Asnawi menyebut tak lantas

...BUNGKAM Samb Hal. 10 “Saya dari tadi pagi, bergulat dengan beberapa pemain, Egy tak bisa tampil karena hamstring, Todd demam tadi pagi. Dia bermain dalam suhu yang tidak normal,” ujar Indra. “Dokter melarang saya untuk memainkan Todd. Tapi saya butuh dia untuk bermain 15-20 menit. Saya yang tanggung jawab dengan

...RIZKY Samb Hal. 10 Rizky Pora juga turut menyampaikan pesan duka cita kepada korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Ia juga berharap Tim Basarnas dapat menyelamatkan para korban dalam tragedi ini. “Saya turut berbelasungkawa, keluarga korban tetap ditabahkan, semoga masih ada korban yang bisa diselamatkan juga,” tutupnya.Saat ini Rizky Pora tengah menjalani persiapan jelang laga Barito Putera yang akan bertanding melawan Persija Jakarta. Laga pekan ke-28 Liga 1 2018 tersebut akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Selasa (30/10) sore ini. Bukan saja Rizky Pora, Insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang sempat membuat penggawa

SAMBUNGAN mendapatkan data. Seorang kawan penulis di Jakarta bersedia membantu menulis romannya. Sayang, seperti pengakuan Adnan Amal, data sejarah tentang Babullah teramat minim. Beberapa catatan yang ada juga berpotensi menimbulkan kontraversi. Dalam buku “Tahun Tahun Yang Menentukan, Babullah Datu Syah menamatkan Kehadiran Portugis di Maluku” Adnan Amal menulis bahwa Babullah adalah putera tertua dari Sultan Khairun dengan Permaisuri Boki Tanjung, puteri tertua Sultan Bacan Alaudin I. Lahir di Ternate pada 10 Februari 1528, Babullah muda yang akrab dipanggil Kaicil Baru, sempat akan dikirim Khairun belajar di Kolese Santo Paulo di Goa (India) namun batal dan kemudian diajarkan secara privat di Kadaton. Tak ada cerita detil tentang masa mudanya kecuali fakta bahwa sebagai putera tertua Sultan, Kaicil Baru telah diajarkan ilmu perang dan keprajuritan. Dua mentornya yang berjasa membentuk Babullah kelak sebagai panglima tangguh dan cerdik adalah Salahaka Sula dan Salahaka Ambon. Tak aneh jika dalam usia relatif sangat muda, Babullah sudah dipercaya sebagai Kapita Lau atau panglima perang Kesultanan Ternate. Nama Babullah mulai melegenda saat memimpin tak kurang dari 10 ribu pasukan mengepung Portugis yang bertahan dalam benteng Sao Joao Baptista (Kastela). Semula, dengan primadona pala dan cengkih serta kehalusan adat se atorang untuk bergaul secara Internasional, orang Ternate bergembira ketika Francisco Serrao dan delegasi Portugis tiba di Nusantara dan menetap di Ternate tahun 1512. Tak ada yang curiga jika nanti, kerakusan membuat Portugis membalas madu penyambutan orang Ternate dengan monopoli dagang bertopeng penjajahan. Bahkan seorang sersan rendahan bernama Antonio Pimental berani membunuh Yang Mulia Sultan Khairun dalam sebuah jamuan makan malam yang diadakan Gubernur Diego Lopez de Mesquite di Benteng Sao Joao Baptista, Kastela, 28 Februari 1570. Tragedi berdarah inilah yang membuat orang Ternate murka. Babullah Datu Syah, dalam sambutan pengangkatannya sebagai Sultan, bersumpah akan mengusir Portugis keluar dari Ternate dan Maluku. Sumpah itu direalisasinya tepat pada tanggal 29 Desember 1575, saat armada Portugis meninggal-

jadi penyebab hasil ini. Egy seperti diketahui mengalami cedera dan harus diistirahatkan. “Soal itu, saya pikir tidak masalah. Karena di tim semua pemain memiliki kualitas yang sama,” imbuhnya. Asnawi tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan ribuan suporter yang telah di stadion. Dia meminta agar suporter tak lelah untuk mendukung Indonesia. “Tetap mendukung kami, men-support kami. Walaupun kami kalah, tadi saya pikir kami sudah berjuang maksimal. Kehadiran mereka buat kami tampil lebih bagus, tapi lawan cukup kuat,” katanya menambahkan. (dtc/yun) kondisi dia,” katanya menambahkan. Lebih lanjut, Indra menilai level permainan timnya tidak jauh berbeda dengan Jepang U-19. Bahkan meski ada kesedihan, para pemain bisa kalah dengan kepala tegak. “Sepak bola tentu ada kalah dan menang, tetapi saya yakin bahwa level sepak bola kita dengan Jepang atau negara lain cukup kompetitif. Pertandingan tadi, eror sedikit saja, bisa menghasilkan gol,” tutur Indra.(bln/yun) PSIS Semarang cemas. Pasalnya setelah kejadian tersebut, rombongan pemain akan melakukan perjalanan pulang ke Semarang.PSIS melakukan penerbangan dari Balikpapan menuju Yogyakarta setelah melakoni pertandingan tandang melawan Mitra Kukar, Minggu (28/10) kemarin. Beruntung, mereka kembali ke Semarang dalam kondisi selamat.“Kita sempat degdegan karena kejadiannya sebelum kita pulang. Apalagi kita memakai maskapai yang sama,” kata kapten PSIS, Hari Nur Yulianto kepada Bola.net, Senin (29/10). Sebelum terbang ke Yogyakarta, para pemain memang sudah mengetahui adanya kecelakaan pesawat. Mereka mendapatkan kabar tersebut melalui pemberitaan di media mainstream dan juga media sosial. “Kita cuma bisa berdoa aja,” imbuh penyerang paling subur di PSIS ini saat mengetahui kabar itu.(net/yun)

kan Ternate untuk selamanya dengan kekalahan paling memalukan. Setelah sukses mengusir Portugis, Babullah kemudian memperluas kekuasaannya hingga Ia dijuluki “Penguasa 72 Pulau”.Francoise Valentjin dalam bukunya Oud en Nieuw ost Indien (terbit di Amsterdam 1724) menyebut daerah kekuasaan Sultan Babullah sebenarnya terdiri dari 92 pulau bernama, belum termasuk ratusan pulau kecil yang belum punya nama. Bahkan Francis Drake, utusan dagang Ratu Inggris yang tiba di Ternate dengan kapal Golden Hind dan melakukan pertemuan dengan Sultan Babbulah selama empat hari, 5-9 november 1579, berani memastikan jika Babullah adalah penguasa seratus pulau (Babullah was Lord of a Hundred Island). Kekuasaan Ternate terbentang dari Papua hingga sebagian Sulawesi bahkan sampai ke Mindanao dan Zulu di Filipina. Willard A Hanna dan Des Alwi dalam “Ternate dan Tidore, Masa Lalu Penuh Gejolak” mendeskripsikan wilayah kekuasaan Babullah dan pola hubungan diplomatik yang dibangun terbentang hingga sebagian besar Nusantara. Pada masanya, Babullah mengangkat Sangaji Palembang di Sumatera. Sangaji Lor, Kidul, Wetan dan Kulon di tanah Jawa. Sangaji Solor dan Lawayong (NTT), Sangaji Lamahara, Kore dan Mena di NTB dan Bali serta Sangaji Dili (Timor Timur). Untuk wilayah Papua, Babullah mewakilkan kekuasaannya pada Sangaji Raja Ampat (Kolano Fat), Sangaji Papua Gamsio (Sorong), Mafor (Biak), Soaraha (Jayapura) dan Sangaji Mariekku di Merauke. Pada masa jayanya, Kesultanan Ternate sejatinya telah menjadi Negara Islam pertama di Nusantara yang berkembang sangat pesat tidak saja dalam urusan perdagangan dan pengeloalaan pemerintahan tetapi juga berkontribusi memperluas syiar Islam. Tak kala melakukan perjanjian kerjasama dengan Kerajaan Goa-Tallo, Babullah melakukan perundingan dengan Raja Karaeng Karut. Isinya, Raja Makassar akan masuk Islam dan Makassar akan membatasi kegiatan Portugis di bidang perdagangan maupun misionaris. Ada versi sejarah yang menyatakan hanya syarat kedua yang dipenuhi oleh Karaeng Karut dan Makassar tercatat mengenal Islam pada masa Sultan Alauddin (1591-1638). Tetapi Valentjin maupun Rumphius yang banyak menulis sejarah Maluku meyakini bahwa sebenarnya kedua syarat perjanjian yang diajukan Babullah diterima Raja Karaeng Karut (Rumphius

...LATIHAN Samb Hal. 1 ”Jadi kalau mau lulus dengan standar tertentu, maka syaratnya harus belajar penguasaan terhadap materi terkait kompetensi dasar, itu harus diketahui, sehingga jadi dasar ketika tes nanti. Karena ini pengetahuan dasar yang jadi acuan pengetahuan selanjutnya,” katanya saat diwawancarai Malut Post, Senin (29/10). Natsir secara pribadi mengaku sepakat dengan sistem seleksi model saat ini dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, metode ini dinilai efektif mengurangi kecurangan dan praktik calo. “Sehingga itu sangat objektif sekali,” ujarnya. Meski begitu, dia menyatakan tak adil juga jika peserta tes harus disalahkan atas hasil yang tidak memuaskan tersebut. Menurutnya, pihak perguruan tinggi dan pemerintah harus berkoordinasi untuk mencari solusi ke depan. Tentunya, peserta atau calon peserta juga mesti dilibatkan dalam hal ini. “Misalkan diadakan pelatihan ataupun lembaga lain yang bisa memfasilitasi sebelum adanya penyelenggaraan tes untuk dilakukan uji coba atau belajar dan sebagainya. Cara yang paling mudah adalah latihan. Latih terus soal, latih terus tutor dengan dibuat per kelompok ataupun sendirian. Dengan begitu, peserta akan terbiasa dan memahami, karena soal tes itu hanya itu-itu saja. Semunya

...LULUS Samb Hal. 1 Tes hari kedua Pemerintah Provinsi kemarin diikuti 729 peserta. 21 peserta lainnya memutuskan tidak hadir. Dibandingkan hari sebelumnya, tes kemarin justru tak ada satu pun peserta yang lolos passing grade. Itu berarti, dari 1.460 peserta yang sudah ikut tes di Pemprov, baru 3 orang yang berhak meneruskan ke tahapan seleksi selanjutnya. Ketiga peserta yang lolos pada hari pertama Minggu (28/10) kemarin adalah Wa Ode Farisati dan Sernawati Siwasiwan untuk formasi guru Bahasa Inggris, serta Dyan Arista Asriyani untuk formasi MIPA Biologi. Pantauan Malut Post, para peserta keluar ruang tes dengan raut wajah kecewa. Ada pula yang saling menertawakan temannya lantaran sama-sama tumbang. Namun yang paling tak bisa menyembunyikan raut kecewa adalah para orang tua dan kerabat yang menunggui peserta. Tak sedikit memang orang tua yang rela datang mengantar dan menunggui anak mereka ikut tes. Rendahnya pencapaian ini membuat resah para petinggi Pemprov. Pasalnya, kondisi tersebut akan berpengaruh pada pengisian kuota CPNS. Wagub M. Natsir Thaib saat memantau berlangsungnya pelaksanaan tes mengatakan kepada pengawas, harusnya pemerintah pusat mempertimbangkan kondisi daerah. Di tengah sumber daya manusia Malut yang masih lemah serta tingginya kebutuhan akan pegawai, passing grade Malut seharusnya tak ditetapkan sama dengan Pulau Jawa. Salah satu dampaknya adalah banyaknya putra daerah yang tidak memiliki kesempatan untuk lulus. “Kalau seperti ini, yang rugi adalah daerah. Karena jika dari kuota 378 yang bisa terisi hanya 100, maka 200 kuota hangus. Bagaimana bisa memenuhi kebutuhan daerah? Jadi harus ada kebijakan penurunan angka passing grade atau menggunakan sistim perankingan yang diambil adalah nilai tertinggi,” ungkapnya. Natsir juga mempertanyakan kebijakan khusus untuk Papua yang tak diterapkan di Malut. Menurutnya, dari sisi geografis kondisi Malut jauh lebih rumit. Pasalnya, provinsi ini terdiri atas wilayah kepulauan dengan akses pendidikan yang sulit. “Ini membuat percepatan SDM berjalan lambat. Kalau Papua dipertimbangkan daerah pegunungan, kita di Malut juga

...PERSITER Samb Hal. 10 Ia berharap, tim pelatih dan seluruh pemain bisa fokus menjalani latihan dan pemantapan agar bisa mendapat hasil yang baik. “Kita semua tentu berharap agar bisa mendapat hasil yang baik. Ini kesempatan kita agar bisa menembus liga 2 nanti,” ucapnya. Tidak hanya fokus pada Liga 3, Persiter Ternate juga sudah menyiapkan tim untuk menghadapi Piala Soeratin pada 4

...OEANG Samb Hal. 10 bahwa Hari Oeang yang diperingati setiap tanggal 30 November merupakan salah satu simbol kedaulatan Bangsa Indonesia. Dengan disahkannya Oeang RI (ORI) pada 30/11/1946, maka sejak itu ORI secara resmi menggantikan mata uang yang telah beredar saat itu yaitu Uang Hindia Belanda, Uang Jepang dan Uang De Javasche Bank. Hari itu juga diperingati sebagai hari lahir dari Kementerian Keuangan. Patut

11

menyebutnya sebagai Karaeng Karobo) sehingga bisa dikatakan Islam masuk ke tanah Sulawesi Selatan dibawa oleh Babullah Datu Syah pada tahun 1580. Dalam kehidupan asmara, Ia menikah pertama dengan Bega, seorang putri bangsawan Sulawesi Selatan dan pada 1571 menikah untuk kedua kalinya dengan adik Sultan Iskandar Sani dari Tidore. Dari pernikahan kedua, Babullah dikarunia lima anak, dua putra yakni Mandar Syah dan Saiduddin Barakati serta tiga orang putri. Ainal Yakin yang menikah dengan Sultan Kodrati dari Jailolo, Boki Ramdan Gagalo yang menikah dengan Sultan Tidore dan putri bungsunya menikah dengan Sangaji Moti. Sayangnya, kegemilangan dan kebahagiaan Babullah tak berlangsung lama. Ia wafat dalam usia yang relatif muda pada 25 Mei 1583 atau 18 Ramadhan 991H. Terdapat dua versi kematian Sultan Babullah. Valentjin dan Rumphius (Ambonsche Landbeschhryving) menulis jika kematian Babullah terjadi saat dirinya dibawa dalam pelayaran menuju Goa. Babullah dibunuh secara licik setelah sebelumnya diajak naik ke kapal yang berlabuh di dermaga Talangame untuk membicarakan perjanjian damai dengan Portugis. Namun pendapat ini dibantah oleh sejarawan Belanda P.A. Tiele melalui tulisannya De Europeers in den Molukschen Archipel (terbit berseri antara tahun 1877-1888 di majalah Bydrogen tot de taal, Land en Volkenkunde va Nederland Indie). Tiele berpendapat, tulisan Valentjin dan Rumphius tentang kematian Babullah - mengutip pendapat Rijali dalam bukunya Hikayat Tanah Hitu – adalah bagian dari legenda. Babullah dikatakan wafat secara wajar dalam Istananya dan dimakamkan di desa Foramadiahi. Sultan Mudaffar Syah ketika saya wawancarai pertengahan tahun 2012 membenarkan adanya dua versi kematian Babullah. Sultan Mudaffar juga memiliki keterbatasan yang sama tentang sejarah Babullah. Tentang hubungan Babullah dengan para Sunan penyebar Islam di tanah Jawa, Jou Ou mengakui jika Babullah memiliki kedekatan karena sempat dipelihara seorang wanita Jawa. Tak jelas pastinya tetapi beberapa cerita rakyat di sepanjang Kudus Jawa Tengah hingga daerah Ampel samar samar menyebut keberadaan Babullah. Hingga saat ini, heroisme Babullah Datu Syah kebanyakan mengikuti tulisan Valentjin, Rumphius atau beberapa penulis lainnya. Terkait dengan Peringatan Sumpah Pemuda yang rutin kita

peringati setiap tahun, sebuah tantangan besar hadir dan belum sepenuhnya terjawab. Sejarah harus diluruskan. Mengapa? Historia Magistra Vitae karena Sejarah adalah Guru yang terbaik. Gunawan Muhammad dalam Catatan Pinggir (Tempo edisi 1-7 Oktober 2012) menulis, sejarah bukanlah replika pengalaman. Sejarah dikonstruksikan dengan petunjuk institusional, diteguhkan oleh akademi dan komunitas sejarah agar mendapat presentase yang se”obyektif” mungkin. Meski begitu sejarah butuh dua hal. Pertama, dorongan naratif yang memerlukan ketegangan, alur dan bahkan klimaks. Yang kedua, sejarah butuh kehendak rasional. Satu kejadian selalu didorong untuk masuk akal dan mungkin menjauh dari “yang benar”. Kita tentu tak ingin terjebak dalam sarkasme sejarah. Adalah penting berkomitmen menelusuri kembali jejak Babullah Datu Syah. Sudah saat Pemerintah Daerah mengalokasikan sumber daya untuk memulai penulisan sejarah kebesaran Babullah Datu Syah. Agar hidupnya bisa dibaca dan diceritakan ulang. Bisa dimotori oleh teman teman KNPI yang hari ini bereforia merayakan Sumpah Pemuda, momentum Indonesia bersatu yang dicetuskan sejumlah anak muda beberapa abad kemudian paska Babullah. Harus dicatat, pengepungan selama lima tahun dalam Perang Soya Soya dan berlanjut pada pengusiran Portugis dilakukan saat usianya 42 tahun, usia yang tergolong muda. Babullah juga adalah satu satunya Sultan yang sukses mengusir penjajah Portugis. Di tempat dan epos yang berbeda, perjuangan mengusir penjajah selalu berakhir dengan penangkapan, pembuangan dan bahkan kematian para Sultan atau Raja yang melawan. Ada dua jasa besar Babullah yang jarang tertulis. Satu, melalui kemenangan atas Portugis, Babullah sukses meresurjensi kebangkitan Ternate karena Ia membimbing rakyat menemukan jati diri, integritas, kebangggan dan kehormatan sebagai Orang Ternate yang hampir setengah abad memudar. Dan kedua, Babullah berhasil mengubah tatanan perekonomian dunia dari hegemoni kerakusan dan monopoli menjadi perdagangan yang bebas dan saling menguntungkan. Perlu panggung besar nan megah untuk merekonstruksi keberadaannya, karena terlepas dari putra seorang Sultan Ternate, Babullah Datu Syah adalah anak muda pemberani yang punya visi besar memajukan Ternate.(*)

kembali ke individu untuk bagaimana memahami soal,” terangnya. Natsir juga menyarankan semua pihak terkait berelaborasi untu memecahkan persoalan tersebut. Terpisah, Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Muamar Abd. Halil mengatakan sistem yang digunakan untuk seleksi kali ini masih bisa diperdebatkan. Pasalnya, penetapan kriteria kelulusan yang tidak bisa diakumulasikan pada tiga jenis tes tersebut amat berpengaruh pada pencapaian peserta. Dimana tes karakteristik pribadi (TKP) memiliki minimum poin 143, tes intelegensi umum (TIU) dengan poin 80, dan tes wawasan kebangsaan (TWK) dengan poin 75. Pada ketiga tes tersebut peserta harus bisa lolos seluruh passing grade-nya. “Akumulasi skor minimumnya 298. Standarisasi ini akan berbanding terbalik apabila ada peserta yang memiliki akumulasi skor 314 tapi tetap dinyatakan tidak lulus karena ada nilai yang kurang satu pada satu standar tersebut, walaupun nilai yang lainnya sangat tinggi. Sebagai contoh nilai TWK 100, nilai TKP 140, namun TIU-nya 74, maka yang bersangkutan tetap dinyatakan tidak lulus,” ungkapnya. Dia menjabarkan, permodelan tes seperti ini merupakan fenomena baru di era revolusi industri 4.0 atau industri generasi keempat. Dimana seni mesin (komputer, internet, dan sebagainya) memiliki kemampuan yang dapat dikatakan mampu menguasai manusia.

“Maka dari itu yang harus ditingkatkan adalah kemampuan afektif dan psikomotoriknya. Artinya bahwa kemampuan kognitif bisa dijadikan alat ukur pertama tetapi jangan sampai ranah kognitif itu dijadikan acuan utama. Mengingat seorang pegawai negeri sipil tugas utamanya adalah melayani,” tuturnya. Untuk guru (pendidik), dia melanjutkan, kemampuan kognitif memang sangat mempengaruhi. Akan tetapi mengaplikasikan aspek kognitif butuh afektif dan psikomotorik. “Artinya bahwa kompetensi dasar seorang guru itu dimulai dari kompetensi pedagogik, baru kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial,” terang Muamar. Kandidat doktor ini juga menuturkan, apapun itu, kekurangan dan kegagalan hasil tes CPNS kali ini menjadi tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya pemerintah dan perguruan tinggi sebagai pencetak calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mumpuni pada bidangnya. “Dari kejadian ini, kita perlu banyak belajar dan tentunya kebijakan-kebijakan pemerintah mengenai indeks pembangunan kemanusiaan perlu ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi. Bisa saja kebijakan itu dengan menambah perpustakaan atau taman baca di setiap kecamatan di Provinsi Maluku Utara, jaringan internet diperluas sampai ke pelosok desa, dan mungkin mengoptimalkan peran pendidikan keluarga,” tandasnya.(tr-03/kai)

daerah kepulauan. Satu pulau dengan pulau lain butuh cost dan risiko yang tinggi. Kenapa tidak menjadi pertimbangan Pempus?” katanya mempertanyakan. Pengawas Pelaksana Tes dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Basuki A. Wicaksono mengatakan, setelah melihat perkembangan dua hari pelaksanaan tes dan jumlah peserta yang mencapai passing grade, dia mengatakan putusan selanjutnya tetap bergantung pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MenpanRB). Menurutnya, BKN hanya berkewajiban melaksanakan tes. “Semua hasil yang ada akan diserahkan ke Kemenpan untuk menilai, selanjutnya apakah ada kebijakan atau tidak kami tidak dapat pastikan,” ujarnya. Sesuai pengalaman pelaksanaan tes sebelumnya, sambung Basuki, ada kebijakan penurunan nilai passing grade. Hanya saja penurunan itu khusus untuk formasi Penjaga Tahanan Kementerian Hukum dan HAM saja. Tahun ini, Basuki mengaku belum dapat dipastikan ada diskresi atau tidak. “PNS ini salah satu pekerjaan yang diidamidamkan masyaraat. Selain itu setelah moratorium empat tahun kebutuhan daerah menjadi tinggi. Karena itu bagaimana selanjutnya nanti menjadi pertimbangan menpan,” terangnya. Sementara Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Malut, Fahri Fuad mengatakan, sudah ada 139 kuota yang terancam tidak terisi lagi. Meski begitu, dia mengaku fenomena ini tidak hanya terjadi di Malut, juga di wilayah Sulawesi seperti Gorontalo. “Jadi pasti akan menjadi pertimbangan angka passing grade ini, namun semua kembali ke Kemenpan,” katanya. “Besok (hari ini, red) formasi guru dihabiskan. Selanjutnya tes formasi kesehatan dan tenaga teknis,” tambah Fahri. Tes hari kedua juga berlangsung di Halmahera Barat, Halmahera Utara, dan Halmahera Tengah. Dua daerah, yakni Halbar dan Halut, pada hari kedua ini tak ada satu pun peserta berhasil lolos passing grade. Itu berarti, peserta Halbar yang lolos sejauh ini baru 2 orang. Saat ini, pelamar yang belum mengikuti tes tersisa 936 orang. TKD di Halbar dijadwalkan tuntas pada Rabu (31/10). Bupati Danny Missy saat memantau pelaksanaan tes menyatakan dirinya telah mewanti-wanti BKN agar Halbar diberi keringanan. “Sudah saya sampaikan ke BKN, namun dari BKN mengaku tidak bisa kare-

na sudah sesuai dengan sistem,” ungkapnya. Dia menambahkan, jika angka kelulusan tes CPNS sangat memprihatinkan, maka peserta harus lebih giat belajar dan membaca. Sebab pelaksanaan tes kali ini tanpa intervensi dari pihak mana pun. “Sehingga kelulusan ditentukan oleh peserta itu sendiri. Harus banyak belajar, karena lulus tidaknya itu tergantung peserta,” tegasnya. Sementara itu di Halut belum ada satu pun peserta yang lulus. Sebelumnya, Kepala BKPSDM Halut keliru memberikan informasi. Dia menyatakan pada hari pertama sudah ada 2 orang yang lulus. Informasi ini belakangan dikoreksi Sekretaris Panitia Seleksi, Onna Muluwere. “Hari pertama juga belum ada yang lulus. TKP dan TWK-nya capai, tapi TIU masih rendah. Jadi tetap tidak capai,” katanya. Sedangkan di Halteng, untuk hari kedua ada 3 peserta yang lulus. Mereka adalah Fitri Dayanti, Saiful Halid Hasan, dan Eka Yuli Ardyanningsih. Fitri mendapat skor 85 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 85 untuk tes intelegensi umum (TIU), dan 148 untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Saiful mengantongi skor 115 untuk TWK, 85 untuk TIU, dan 143 untuk TKP. Sementara Eka skornya 90 untuk TWK, 85 untuk TIU, dan 145 untuk TKP. Hari Pertama Sementaraitu,duainstansiyangmelaksanakan TKDpadaharipertamakemarinadalahPemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Halmahera Timur. Peserta di Halsel yang mencapai 450 orang tidak ada satu pun yang lolos dari passing grade. Lalu di Haltim, ada satu peserta yang melesatmeninggalkanrekan-rekanseperjuangannya. Dia adalah Ekhasta Nurwifya Agustin Wulandari. Ekhasta berhasil meraih skor 125 untuk TWK, 110 untuk TIU, dan 145 untuk TKP. Peserta lain yang tidaklulusmengakusoalyangdiberikandalamtes dengansistemComputerAssistedTest(CAT)itutergolong sulit. Terutama untuk TIU. “Memang soal yang kita temukan sangat sulit, terutama soal TIU,” ungkap Asriani. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wahab Kiye kepada wartawan mengatakan, sebagaimana edaran Kemenpan para peserta wajib mencapai nilai yang sudah ditentukan jika ingin lulus dalam seleksi CPNS tahun 2018. Dimana untuk TIU harus mencapai nilai 80, TWK 75 dan TKP 143. “Jadi kalau ada salah satu yang tidak lulus maka secara otomatis tetaptidaklulusmeskipundisoalyanglaincapaian melampauipassing grade,”ungkapnya.(udy/din/ tr-04/wmj/sam/kai)

Oktober nanti. Menurutnya, pengurus sudah merekrut sedikitnya 25 pemain usia 17 tahun untuk membela Laskar Kie Raha di kompetisi berjenjang itu. Untuk Piala Soeratin zona Malut, hanya ada 5 kontestan yang bakal berjibaku untuk menjadi wakil Malut di tingkat nasional. Tim-tim tersebut yakni, Persiter Ternate, Persikota Tikep, Persisofi Sofifi, Persihalbar dan Persihaltim. “Tim Soertin juga sudah siap. Tinggal menunggu kick off saja. Saat ini mereka intens latihan jelang pertandingan nanti,” ungkapnya. Sedangkan Piala Indonesia, Persiter sudah

meraih satu kemenangan saat laga perdana mereka di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Di partai perdana itu, Persiter mengalahkan tim asal Palu, Sulawesi Tengah, Celebest FC dengan skor 2-1. Menurut Sekum Persiter, sejauh ini Persiter belum mendapat jadwal sekaligus lawan yang akan dihadapi di pertandingan berikut, Piala Indonesia 2018. “Untuk Piala Indonesia, kita belum mendapat info dari PSSI. Karena belum diundi, jadi kita siap saja jika sudah dirilis jadwal dan lawan Persiter tetap siap tampil maksimal,”tegas Amin mengakhiri. (yun)

disyukuri dengan adanya Hari Oeang, maka kedaulatan Indonesia semakin kuat, tidak hanya berdaulat dalam kemerdekaan saja tetapi juga di bidang ekonomi. Pada kesempatan itu juga dimeriahkan dengan lomba tari poco-poco yang diikuti pegawai Kanwil DJPb Malut, KPPN Ternate, KPPBC Ternate dan KPP Pratama Ternate yang diselingi dengan pembagian doorprize kepada peserta jalan santai yang beruntung, serta penyerahan piala kepada kantor-kantor pemenang pertandingan di 11 cabang olahraga/ seni yang telah dipertandingkan sebelumnya. Edward juga menjelaskan bahwa tema Hari

Oeang RI Ke-72 Tahun 2018 adalah Kemenkeu Berbakti pada Negeri. Bagaimana caranya berbakti untuk negeri? Sederhana sekali, temanteman pegawai Perbendaharaan, Bea Cukai, KPPN, KPKNL, KPP Pratama melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik serta menjaga integritas dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi Maluku Utara. Tema itu juga selaras dengan motto BUMN yakni Hadir Untuk Negeri, sehingga sinergi yang kuat antara Kemenkeu dan BUMN dalam membangun negeri terutama di Wilayah Malut, sangat diperlukan tandasnya mengakhiri sambutannya. (yun)


MANCA SPORT

SELASA, 30 OKTOBER 2018

12

LUIS Suarez

No Messi, No Problem Real Dekat ke Degradasi, Lopetegui Bakal Dipecat BARCELONA - Kekalahan di El Clasico membuat Real Madrid semakin terpuruk di klasemen Liga Spanyol. Kian jauh dari puncak, Madrid kini lebih dekat dengan zona degradasi. Madrid babak belur saat tandang ke markas Barcelona di pekan ke-10 Liga Spanyol. Bertanding di Camp Nou, dini hari kemarin, Los Blancos kalah telak 1-5. Akibat kekalahan tersebut, perolehan poin Madrid mandek di angka 14. Mereka pun melorot lima posisi ke urutan kesembilan. Dalam sepanjang sejarahnya, ini adalah kali keempat Madrid ada di luar delapan besar setelah 10 pekan. Demikian seperti dikutip dari Marca. Madrid kini tertinggal tujuh poin dari Barca yang ada di puncak klasemen. Sergio Ramos dkk kini justru lebih dekat dengan zona merah. Dari Leganes

yang ada di urutan ke-18, Madrid berjarak enam poin. Ini juga merupakan kali keempat Madrid punya selisih gol 0 (nol) setelah 10 pekan. Mereka mencetak 14 gol dan juga kebobolan dengan jumlah yang sama. Kekalahan dari Barca memperpanjang laju negatif Madrid di Liga Spanyol. Tim arahan Julen Lopetegui itu sudah tidak menang dalam lima pertandingan secara beruntun, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan. Ini jadi laju terburuk Madrid sejak 2009 ketika mereka kalah di lima pertandingan terakhir di musim 2008/2009. Menariknya, laju tersebut diawali dengan kekalahan mencolok dengan skor 2-6 di Santiago Bernabeu. Situasi ini membuat posisi Lopetegui semakin terdesak. Kabar pemecatannya semakin kencang dengan Antonio Conte disebut-

Lopetegui Kesulitan di Madrid JULEN Lopetegui diangkat menjadi pelatih Real Madrid pada musim panas. Ia diberi tugas berat untuk menggantikan Zinedine Zidane yang sukses memberikan tiga gelar Liga Champions secara beruntun. Namun, kehidupan Los Blancos di bawah asuhan mantan pelatih timnas Spanyol itu menjadi sulit. Mereka menjalani start yang buruk pada awal musim ini.

Yang terbaru, Los Blancos dihajar rival abadinya Barcelona dengan skor telak 5-1 di Camp Nou. Hal itu membuat Los Blancos menelan kekalahan dalam tiga pertandingan berturut-turut di La Liga sehingga tercecer di peringkat ke-9 klasemen sementara. Lopetegui tiba di Real Madrid yang baru saja memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan

SPORTAINMENT

punya beberapa pemain kelas dunia di skuat mereka. Namun, ada faktor-faktor tertentu yang membuat dia menghadapi jalan yang terjal di Bernabeu. Setelah bermain di Real Madrid selama sembilan tahun, Cristiano Ronaldo memutuskan hengkang ke Juventus pada musim panas. Ronaldo meninggalkan Madrid dengan rekor gol yang sangat luar biasa. Ronaldo

sebut bakal jadi pengganti. Sejumlah media Spanyol melaporkan bahwa Julen Lopetegui bakal dipecat Real Madrid dalam waktu dekat. Ini setelah Real Madrid dipermalukan Barcelona di Camp Nou. Kekalahan dari Barcelona ini pun membuat posisi Lopetegui kian dispekulasikan. Kini rumor-rumor pemecatan sudah amat menguat, dengan sejumlah media top Spanyol seperti Marca dan AS melaporkan pencopotan Lopetegui tinggal sesaat lagi. Dalam laporan-laporan tersebut, Lopetegui disebut bakal digantikan oleh Antonio Conte. Conte kini memang tengah menganggur usai dipecat oleh Chelsea. Wartawan top Spanyol Guillem Balague turut memperkuat laporan. Balague menyebut era Conte semakin dekat dilihat dari gelagat Direktur melanjutkan penampilan impresifnya di Turin dan saat ini sudah mencetak tujuh gol dan empat assist (lebih banyak dari pemain Real Madrid saat ini) hanya dalam 10 pertandingan Serie A. Ronaldo bisa menjamin mencetak 40+ gol setiap musim dan setiap tim di dunia pasti akan menderita kehilangan pemain seperti itu. Sayangnya, Lopetegui datang di saat Ronaldo pergi sehingga Madrid sangat kesulitan mencetak gol. Menangani Real Madrid

PR Madrid, Emilio Butragueno. Butragueno tak mengonfirmasi bahwa Lopetegui bakal lanjut di Madrid ketika ditanya soal masa depan si pelatih. Bahkan kabarnya Conte kini tengah menuju ke London dari Mesir, tempat sang pelatih Italia itu sedang berlibur, untuk mulai berbicara dengan Madrid. Ada potensi cukup besar bahwa Madrid langsung mengumumkan pemecatan Lopetegui dalam waktu dekat. Santiago Solari yang kini melatih tim B Madrid, diperkirakan akan memimpin tim di masa kekosongan pelatih kepala sampai Conte benar-benar diangkat. Sebagai catatan, Lopetegui kesulitan mengeluarkan Madrid dari tren negatif belakangan ini. Madrid cuma menang sekali di tujuh pertandingan terakhir semua ajang, dengan menelan lima kekalahan. (dtc/yun)

adalah pekerjaan yang berat karena selalu dituntut untuk memberikan kesuksesan secara instan. Hanya pelatih terbaik di dunia yang bisa mengatasi tekanan seperti itu. Selain itu Madrid punya banyak pemain bintang yang umumnya punya ego tinggi sehingga pelatih harus bisa memenangkan ruang ganti. Lopetegui sepertinya sudah gagal memenuhi target dalam kedua hal tersebut. Lopetegui tiba di Real Madrid dengan rekam jejak yang tidak

terlalu istimewa. Dia tercatat hanya dua kali menangani klub, yaitu Rayo Vallecano dan FC Porto dan tidak mampu mempersembahkan gelar apa pun kepada kedua klub itu sebelum akhirnya dipecat. Lopetegui memang pernah membawa Timnas Spanyol U-19 dan Timnas Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa pada 2012 dan 2013. Namun, hal itu sepertinya masih belum cukup untuk menangani klub sekaliber Los Blancos. (bln/yun)

MU Tak Punya ‘Naluri Pembunuh’ M A N A J E R Ma n c h e s t e r United, Jose Mourinho, memberikan evaluasinya pasca laga kontra Everton. Menurut Mourinho, United sudah bermain cukup bagus tapi tidak punya naluri untuk membunuh jalannya pertandingan. United menjamu Everton di pekan ke-10 Premier League musim 2018/19, Minggu (28/10) malam WIB di Old Trafford. Setan Merah mampu unggul dua gol lebih dulu dari Everton melalui aksi Paul Pogba di menit 27 dan Anthony Martial pada menit ke-49. Hanya saja, setelah itu United lengah dan Everton mampu

memanfaatkan situasi. The Toffes kemudian memperkecil kedudukan dari gol Gifly Sigurdsson dari titik putih pada menit ke-77. Skor 2-1 lantas bertahan hingga laga usai. Kebobolan satu gol tersebut membuat Jose Mourinho cukup kecewa. Sebab, harusnya United tidak perlu kebobolan jika mampu ‘mematikan’ perlawanan Everton usai unggul 2-0. Tapi hal tersebut tidak bisa dan tidak mampu dilakukan oleh United. Jose Mourinho menilai Manchester United sudah bermain bagus saat menang 2-1 atas Everton. Namun, dia belum merasa United cukup

kuat. Paling penting, Mourinho merasa timnya belum mampu mengakhiri laga lebih cepat. “Kami bermain bagus, kami tidak begitu kuat seperti yang saya inginkan. Kami tidak punya naluri membunuh yang saya inginkan. Beberapa tim mencetak tiga gol dari tiga peluang,” buka Mourinho dikutip dari Sportsmole. “Bagi kami, hampir menjadi sebuah misi yang mustahil untuk tetap meraih clean sheet meskipun kami punya penjaga gawang yang fenomenal. Selain itu, kami juga sulit mencetak gol,” tanda manajer asal Portugal. (bln/yun)

JOSE Mourinho

BAHAGIA: Luis Suarez bersama keluarnya

Istri Lahiran, Suarez-Iago Kompak Bikin Hat-trick LUIS Suarez dan Iago Aspas pernah membela Liverpool. Kini keduanya kembali kompak meski berbeda klub, sama-sama bikin hat-trick setelah istrinya melahirkan. Suarez datang lebih dulu ke Liverpool pada 2011 sebelum disusul Aspas pada 2013. Keduanya kemudian meninggalkan klub di akhir musim 2013/2014 setelah The Reds finis runner-up. Kini Suarez dan Aspas sama-sama berkarier di La Liga. Suarez bersama Barcelona sementara Aspas sempat memperkuat Sevilla sebelum kini berseragam Celta Vigo. Keduanya pun sama-sama jadi andalan di lini depan klub masing-masing, termasuk di musim ini. Nah, kedua mantan pemain The Reds itu punya keunikan pekan ini saat membawa klubnya masing-masing meraih kemenangan. Baik Suarez maupun Aspas sama-sama baru bikin hat-trick. Suarez melakukan hat-trick dalam laga El Clasico kontra Real Madrid yang berakhir 5-1 untuk Barca, dini hari kemarin, setelah sehari sebelumnya Aspas bikin hattrick saat Celta menang 4-0 atas Eibar. Tak cuma bikin hat-trick, yang uniknya Suarez dan Aspas sama-sama baru merayakan kelahiran bayi mereka. Suarez baru saja mendapatkan anak ketiganya setelah sang istri, Delfina, melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Lauti, Selasa (23/10) lalu. Sementara itu, Aspas berselang tiga hari kemudian mendapatkan anak keduanya setelah pacarnya melahirkan bayi perempuan sehari sebelum laga kontra Eibar, Jumat (26/10). Lebih heroik untuk Aspas adalah dia langsung ikut tim bertanding sehari setelahnya dan tak meminta cuti sama sekali. (dtc/yun)

MARC Marquez

Canda Marquez Soal Nol Poin PHILLIP ISLAND - Untuk kali keempat dalam enam musim terjun di MotoGP, Marc Marquez gagal dapat poin di MotoGP Australia. Dia tak mempermasalahkan hal itu, asal dengan satu catatan. Sejak turun di kelas MotoGP, Marquez

sudah enam kali tampil di MotoGP Australia. Dari seluruh kesempatan tersebut empat kali dia sama sekali gagal dapat poin. Setelah didiskualifikasi pada 2013, dia gagal menuntaskan balapan di 2014. Kondisi serupa terjadi di 2016 dan 2018. Namun pada dua kesempatan lainnya di saat bisa dapat poin, Marquez selalu meraup angka malsimal alias jadi juara. Itu terjadi di 2015 dan 2017. Atas kegagalan finis di musim 2018 ini Marquez tak bisa berbuat banyak. Motornya mengalami kerusakan parah setelah dihajar dari belakang oleh Johann Zarco. Marquez tentu saja kecewa gagal dapat poin. Tapi karena sudah jadi juara dunia, nol poin di Phillip Island tak memberi pengaruh

apa-apa lagi. Malah Marquez tak keberatan tahun depan gagal dapat poin lagi di tempat yang sama, asal titel juara dunia sudah lebih dulu didapat. “Sebuah ketidakberuntungan kami tidak dapat poin di Phillip Island. Tapi jika tahun depan kami bisa mengunci titel juara dunia di Jepang lagi dan kembali DNF (gagal finis) di sini, saya akan menerimanya,” ucap Marquez dikutip dari situs resmi HRC. Ketidakberuntungan di Australia harus secapatnya dilupakan Marquez karena dalam enam hari ke depan dia sudah ditunggu balapan lain di Malaysia. “Sekarang saatnya fokus ke balapan selanjutnya,” tegas Marquez. (dtc/yun)


SELASA, 30 OKTOBER 2018

MAJANG POLIS

Malut Post

13

Dapat Air Bersih Tergantung Cuaca Hiri Masih Krisis Air Bersih, Layanan PDAM Didapat Tiga Hari Sekali Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

TERNATE – Meski telah terlayani Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate. Warga di Kecamatan Pulau Hiri hingga saat ini masih kesulitan memperoleh air bersih. Camat Pulau Hiri, Rustam Malan mengatakan, dari enam kelurahan di Pulau Hiri, baru tiga kelurahan yang terlayani yakni Kelurahan Tomajiko, Faudu dan Tafaraka, sedangkan tiga kelurahan lainnya belum tersentuh PDAM. “ Tiga kelurahan yang terlayani itupun tergantung cuaca, dalam hal ini matahari. Karena konektivitas di sumur PDAM menggunakan tenaga surya bukan listrik.

TETESAN AIR TERGANTUNG MATAHARI

1

Meski telah terlayani PDAM Warga di Pulau Hiri masih kesulitan air bersih.

2

Dari enam kelurahan baru tiga kelurahan yang terlayani

kelurahan yang ter3 Tiga layani itupun tergantung

5

cuaca, karena konektivitas di sumur milik PDAM menggunakan tenaga surya bukan listrik. yang mendapat4 Warga kan air bersih kadang dua sampai tiga hari sekali.

6

Harus menunggu sumur penuh baru bisa didistribusikan ke rumah warga. itupun tetap tergantung cuaca.

PDAM diminta merubah konektivitas dengan menggunakan listrik

Baca: AIR.. Hal 16

Belum Ada Jadwal Tes

KEGIATAN Gebyar SMKN 1 Ditutup

TERNATE – Hingga saat ini, jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Ternate belum dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Meski belum ada jadwal pasti, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau memprediksi proses seleksi akan dilakukan setelah seleksi Kementerian Hukum dan HAM selesai, sebab mereka menggunakan lokasi tes yang sama. “ Lokasi tes masih dipakai Kemenkum-HAM, nanti setelah mereka selesai tes baru dilanjutkan dengan Kota Ternate,” terang Junus, kemarin (29/10). Dalam proses tes nanti, Junus mengingatkan agar peserta tes tidak datang terlambat. Sebab jika terlambat satu menit pun mereka tidak akan diberikan toleransi.

SMKN 1 FOR MALUT POST

GEBYAR : Penyerahan hadiah dari Sekretaris Ikatan Alumni SMKN 1, Rustam Hamzah kepada siswa pemenang lomba.

TERNATE – Kegiatan gebyar minat dan bakat SMK N 1 Kota Ternate resmi ditutup kemarin (29/10). Penutupan itu dihadiri alumni SMK N 1 angkatan pertama hingga 2018. Penutupan acara itu sekaligus diumumkan para juara lomba. “ Semua juara lomba kita umumkan, mulai dari vocal solo, tarian daerah dan film pendek,” kata Sekretaris Ikatan Alumni SMKN 1, Rustam Hamzah.

Baca: JADWAL.. Hal 16

Wali Kota Akan Evaluasi Kinerja Lurah

Baca: SMKN 1.. Hal 16

ESKUL Lomba Eskul MAN 1 Kota Ternate Digelar HIZBULLAH MUJI MALUT POST

MENGUMPULKAN TENAGA Penjual pentolan ini terlihat sedang beristirahat di kawasan pasar Barito Ternate Tengah. Walau hanya duduk bersandar dia begitu pulas, setelah seharian berjualan. Dengan rehat sejenak dia mengumpulkan tenaga untuk kembali mengais rezeki. Senin (29/10)

TERNATE - Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman akan mengevaluasi kinerja para lurah. Wali kota akan melihat sejauh mana pengelolaan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) dan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “ Jangan diberikan jabatan dia (lurah) lalu mau enak-enak terus. Jabatan itu ada tanggungjawab yang harus di laksanakan,” sebut Burhan. Baca: KINERJA.. Hal 16

ARWANI JUFRI MALUT POST

EKSTRAKULIKULER : Pose bersama dewan guru MAN 1, Kemenag dan Kapolres Ternate usai pembukaan kegiatan, Senin (29/10)

TERNATE – Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Kota Ternate menggelar lomba seni, bahasa dan ekstrakurikuler (eskul) di lingkup sekolah. Pembukaan kegiatan tahunan yang dipusatkan di halaman sekolah itu dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, Ahmad Ma’rus dan itu merupakan kegiatan tahunan sekolah.

Demo, Guru dan Siswa Desak Kepsek SMKN 5 Dicopot

TERNATE – Siswa dan guru SMKN 5 Kota Ternate, Senin (29/10) sekitar pukul 08.00 WIT menggelar aksi di halaman sekolah. Dalam aksi itu mereka menuntut Kepala SMKN 5 Kota Ternate Maruf A Kahar dicopot dari jabatannya. Pasalnya kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah membuat proses belajar mengajar tidak berjalan normal. Misalnya, sudah tiga bulan hak-hak guru honorer tidak dibayar. Padahal guru-guru honor tersebut merupakan guru produktif yang mengajarkan mata pelajaran jurusan kesehatan. Baca: DEMO.. Hal 16

SMKN 5 FOR MALUT POST

PROTES : Aksi guru dan siswa SMKN 5 Kota Ternate, Senin (29/10)

Baca: MAN 1.. Hal 16

WARNING Komisi I Ingatkan Lurah

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Diskon Nginap di Dafam

TERNATE – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memperoleh Dana Kelurahan tahun depan pusat mendapat perhatian DPRD Kota Ternate. Menurut DPRD pengelolaan dana kelurahan butuh kesiapan yang matang para lurah agar pengelolaannya tidak seperti Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) yang mendatangkan banyak protes dari warga.

Cara mendapatkan manfaat tambahan dari kepemilikan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan sangatlah mudah, hanya dengan menunjukkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka peserta dapat menikmati potongan-potongan harga yang diberikan khusus oleh Grand Dafam

Baca: LURAH.. Hal 16

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate

TERNATE – Bagi pemegang kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang hendak menginap di Grand Dafam DISKON: Hotel Bela Ternate akan mendapat Kepala BPJS harga miring. Mereka mendapat Ketenagakerjaan Cabang Ternate diskon atau potongan harga sebesar 20 persen dari harga normal. Hal ini Gazali Dachlan (Kanan) dan I merupakan bentuk kerja sama CoKetut Gunarta Marketing antara BPJS KetenagakerGM Grand jaan Cabang Ternate dengan Grand Dafam Dafam sebagai perusahaan mitra dan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ghazali Dachlan

Baca: DISKON.. Hal 16 GRAND DAFAM FOR MALUT POST


14

AROUND TERNATE

SELASA, 30 OKTOBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Posko Almunawwar Salurkan Alquran ke Pengungsi

Aktivitas Galian C Meresahkan Warga Minta Pengawasan Pemkot Editor : Sunarti Peliput : Fitrah A Kadir

PENYERAHAN Bantuan: Koordinator Posko Almunawwar Hasby Yusuf saat menyerahkan bantuan kepada warga Desa Petobo di Posko PMI

TERNATE-Penyaluran bantuan bagi warga korban bencana alam di Palu terus berlanjut. Senin (29/10), Tim relawan dari Posko Almunawwar kembali menyalurkan bantuan ke warga Desa Petobo,Kota Palu. Tidak hanya bantuan bahan makanan maupun minuman, bantuan yang diberikan kali ini berbeda dari sebelumnya, yakni kitab suci Alqur’an. “Alquran ini untuk membantu masyarakat sebagai obat penyejuk hati, supaya kita makin dekat dengan Allah SWT,”ungkap

Hasby Yusuf, Koordinator Posko Utama Almunawwar, saat menyerahkan bantuan tersebut. Sekadar diketahui, pemberian bantuan tersebut dilakukan di Posko Terpadu PMI yang ada di Desa Petobo, sekitar 100 Alquran yang dibagi kepada masyarakat di sana. “Ini penting agar kita semua bisa keluar dari cobaan ini dan bisa menjalani hidup dengan normal,” pungkas Hasby. (aji/nty)

TERNATE- Pemerintah daerah sudah seharusnya melakukan kontrol terhadap aktivitas pertambangan galian C di Kota Ternate. Pasalnya sebagian telah menimbulkan dampak buruk bagi wilayah sekitarnya seperti banjir dan longsor termasuk kerusakan sarana publik yang telah dibangun pemerintah. Seperti yang dialami warga RT 06/RW 03, Kelurahan Ngade yang kini mengeluhkan buruknya akses jalan masuk ke pemukiman mereka. Pasalnya, jalan yang telah diaspal rusak akibat aktivitas galian C. “Jalan sekitar satu kio meter itu sudah banyak yang berlubang, akibat mobil pengangkut material dari galian C,” tutur Ical, salah satu warga di lingkungan tersebut. Akibatnya, banyak warga yang menjadi korban saat melintasi jalan tersebut. “Makanya kalau hujan kerikil yang berhamburan akibanya banyak yang celaka,”tambahnya. Karena itu, dia meminta kepada pemerintah kota maupun pihak terkait yang mengeluarkan izin pertambangan untuk mengontrol aktivitas penggalian, agar tidak lagi merugikan masyarakat. (aji/nty)

Smansa Tikep Peringati Sumpah Pemuda

UPACARA: Upacara peringatan Sumpah Pemuda di SMAN 1 Tikep

DALAM rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun, SMAN 1 Tikep mengelar upacara yang diprakarsai siswa-siswi yang tergabung dalam organisasi paskibraka smansa dan didukung oleh bagian kesiswaan. Upacara dengantema pemuda Indonesia cerdas, kreatif dan inovatif ini Peserta upacara melibatkan seluruh warga sekolah dan orang tua wali murid yang anaknya dipercayakan sebagai personil upacara. Sementara jumlah personil paskibraka sebanyak 56 orang yang terbagi dalam

dua sif yakni sif pengibaran dan penurunan. pelaksanaan upacara berjalan aman dan lancar dengan Inspektur upacara Kepala Cabang Dinas pendidikan Kota Tidore, Djufri Koja S,Pd. Dalam sambutannya,dia mengatakan pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua sisi mata uang, satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi dan sisi yang lain mempunyai dampak negatif seperti hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme

RUSAK PARAH: Kerusakan jalan menuju Perumahan Jamsostek Ngade

dan terorisme juga masuk dengan mudah tidak dapat terbendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara. Karena itu, pemuda sebagai tulang punggung bangsa di zaman milenium ini agar senantiasa menyiapkan diri secara optimal, sehingga lebih mudah, cepat dan tepat menghadapi berbagai persoalan yang kompleks dan sudah menjalar ke seluruh sendi-sendi kehidupan dewasa ini. oleh sebab itu, momentum sumpah pemuda sekolah juga melakukan serangkaian kegiatan yang diberi nama “Panggung Pemuda”. Ada 6 jenis lomba diantaranya tarian daerah, vokal tunggal, vokal grup, teater, puisi, dan musik daerah. Tujuannya untuk mengasah kemampuan

siswa-siswi Smansa agar memiliki mental yang kuat, bertanggungjawab, kebersamaan, serta siap menghadap persaingan yang positif dikalangan sesama siswa. Saat membuka acara ”panggung pemuda” Kepala sekolah SMAN 1 Tikep Bapak Muhammad Khairun S.Pd , M.Si mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada seluruh dewan guru dan siswasiswi yang telah menyiapkan kegiatan ini sehingga berjalan aman, tertib dan lancar. “Wajar kalau pemerintah pusat percayakan kepada SMANSA menjadi sekolah rujukan selama 3 tahun berturutturut,”katanya. (*) Pengirim: Mansur Barakati SMAN 1 Tikep

Makin Sulit Berjalan Kaki di Trotoar Kota Ternate PENGALIHFUNGSIAN lahan trotoar di kawasan Kota Ternate, makin marak. Trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki, justru direbut dan teralihkan untuk perluasan bangunan,tempat berjualan ataupun pemasangan papan reklame/iklan. Coba kita amati ruas – ruas jalan di sepanjang Kota Ternate, tak luput dari bangunan kios-kios bensin di atas trotoar ataupun papan reklame yang letaknya berbahaya bagi pengguna jalan, padahal bangunanbangunan ini masih berada di Ruang Manfaat Jalan (Rumaja) yang sesuai aturannya, pembangunan harus ada izin dari penyelenggara jalan terkait. Dari segi estetika, jalan semakin semrawut dan pejalan kaki tidak aman. Ini bertentangan dengan salah satu visi dan misi Kota Ternate Bahari Berke-

san yakni menjadikan Kota Ternate berwawasan lingkungan. Meski pejalan kaki merupakan level terendah pengguna jalan namun haknya perlu diperhatikan. Fasilitas prasarana pejalan kaki di Kota Ternate masih belum cukup memberikan fungsi yang baik. Papan reklame, kios dan Pedagang kaki lima di trotoar, menambah rasio ketidakamanan dan ketidaknyamanan pada jalur tersebut. Padahal dalam UU No. 22 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan sudah jelas diatur Hak dan kewajiban pejalan kaki dalam berlalulintas. Dalam Pasal 131 ayat (1) UU 22/2009, dikatakan bahwa pejalan kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyeberangan, dan fasilitas lain. Sedangkan di PP 34 Tahun 2006, pelarangan penggunaan trotoar disebutkan dalam Pasal 34 ayat (4) yang mengatakan bahwa trotoar hanya diperuntukkan bagi lalu lintas pejalan kaki. Pendirian bangunan yang berada di Rumaja setidaknya harus ditertibkan kembali, hal ini tentu menjadi kewajiban Pemerintah Kota Ternate serta pihak penyelenggara jalan lainnya untuk mengkoordinir ini semua, berkoordinasi bersama-sama sehingga jalan–jalan yang ada di Kota Ternate diharapkan menjadi jalan yang berwawasan lingkungan. Jalan yang penataannya memberikan keamanan, kenyamanan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta lingkungan sosial.

MENGGANGGU: Papan reklame yang dibangun di Rumaja

Sosialisasi pengetahuan hukum tentang Pemanfaatan Rumaja setidaknya perlu dilakukan di tengah-tengah masyarakat kita, agar setidaknya mereka mengetahui undang-undang yang berlaku dan hukuman bagi mereka yang melanggar, agar mereka sadar akan kesalahannya ke depan. Melek hukum itu perlu lho. Dan ternyata bentuk denda dari undang-undang yang ditetapkan itu tidak tergolong kecil, bahkan bisa sampai miliaran rupiah. Coba kita klarifikasi menurut undang-undang yang berlaku, dan yang pertama adalah di dalam UU No 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dalam Pasal 275 ayat (1) jo pasal 28 ayat (2) menjelaskan,mengenai denda bagi siapapun yang membuat gangguan pada fungsi rambu lalulintas, alat pemberi isyarat lalulintas, marka

jalan, juga fasilitas pejalan kaki dan alat pengaman pengguna jalan sebesar Rp250.000, kemudian pada UU No 38 Tahun 2004 dan PP No 34 Tahun 2006 memberikan keterangan denda sebesar Rp1,5 miliar atau penjara selama 18 bulan untuk siapapun yang sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan dan trotoar. Dengan begitu apakah masih ada pedagang yang tetap melanjutkan usahanya setelah di beri keterangan mengenai denda ataupun pidana tersebut. Semoga saja tidak. (*) Pengirim: Muhammad Rachmad Yanuar, ST.,MT Staf Pelaksana Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon


AKADEMIKA

SELASA, 30 OKTOBER 2018

15

Kuliah Riset Bersama Dr. Amalan Tomia, M.Si

Karakteristik Habitat dan Kepadatan Populasi Larva Aedes aegypti di Kota Ternate (Bagian I) Dr. Amalan Tomia, M.Si Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)

TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini mengenai Karakteristik Habitat dan Kepadatan Populasi Larva Aedes aegypti di Kota Ternate. Topik ini merupakan hasil riset Dr. Amalan Tomia, M.Si, Dosen Fakultas Pertanian, UMMU Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Nyamuk Ae. aegypti merupakan nyamuk pemukiman yang habitat perkembangbiakan stadium pradewasanya di tempat penampungan air atau wadah yang berada di pemukiman dengan air yang relatif jernih (Wahyono et al. 2010). Nyamuk Aedes sp lebih menyukai tempat perindukan (nyamuk meletakkan telur) yang berwarna gelap terlindung dari sinar matahari dan permukaan terbuka lebar berisi air tawar jernih dan tenang. Ini bisa terdapat di dalam maupun di luar rumah. Di dalam rumah yaitu tempat-tempat penampungan air antara lain bak air mandi, bak air wc, tandon air minum, tempayan, gentong air dan ember (Depkes RI. 2004). Tempat perindukan nyamuk juga dapat ditemukan pada tempat penampungan air alami seperti lubang pohon dan pelepahpelepah daun (Soegijanto 2006), serta pada bekas potongan bambu dan kaleng bekas (Sungkar 2007; Fatmawati et al. 2014). Tanaman pekarangan juga merupakan lingkungan biologik yang mendukung perkembangbiakan vektor DD. Dardjito et al. 2008 menjelaskan bahwa lubang pohon, lubang batu, pelepah daun, tempurung kelapa dan potongan

bambu merupakan penampung air alami sebagai tempat perkembangbiakan larva Ae. aegypti. Faktor lingkungan dan iklim setempat mempengaruhi perilaku oviposisi nyamuk betina serta perilaku mencari kondisi lingkungan yang menguntungkan untuk kelangsungan hidup keturunannya (Adeleke et al. 2010). Nyamuk dalam hidupnya mengalami berbagai fase perkembangan dimulai dari telur, larva, pupa dan dewasa. Stadium telur, larva dan pupa hidup di dalam air, sedangkan dewasa hidup di terestial. Stadium larva merupakan stadium penting karena gambaran jumlah larva akan menunjukkan populasi dewasa. Selain itu stadium larva juga mudah diamati dan dikendalikan karena berada di Tempat Penampungan Air (TPA) yang berada di dalam maupun diluar rumah (Rosa 2007). Tempat perkembangbiakan nyamuk merupakan bagian paling penting dalam siklus hidup nyamuk, karena melalui tempat perindukan ini kelangsungan siklus hidup nyamuk dapat berlangsung dengan normal. Kota Ternate adalah daerah dengan tingkat aktivitas yang tinggi dan padat penduduk yang merupakan area transit sebelum ke daerah lain di Provinsi Maluku Utara. Kebiasaan masyarakat Kota Ternate yang selalu menampung air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, karena penyediaan air bersih yang terbatas akibat dari air PDAM yang kurang lancar dan sanitasi lingkungan yang buruk. Banyaknya tempat penampungan air di setiap rumah penduduk yang peluang berkembangnya Aedes sp sebagai vektor deman dengue di masyarakat (WHO 2005). Partisipasi masyarakat merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pengendalian DD. Pelibatan masyarakat dalam program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan sendiri sangat penting (Sukowati 2010). Rendahnya partisipasi masyarakat dalam memperhatikan lingkungan pemukimannya juga memberikan kontribusi yang besar pada keberlangsungan hidup nyamuk Ae.aegypti.

banyak 9159 kontainer yang terdiri dari kontainer yang dapat dikontrol (Controllable Containers) 7267 kontainer dan tidak dapat dikontrol (Disposable Containers) 1892 kontainer. Kontainer yang positif larva Ae. aegypti berjumlah 3976 kontainer yang berasal dari kontainer yang dapat dikontrol 3746 kontainer dan tidak dapat dikontrol 230 kontainer. Bahan dasar kontainer yang ditemukan pada saat survei yaitu terbuat dari semen, plastik, besi, keramik, kaca, karet dan alami. Berdasarkan jenis kontainer yang dapat dikontrol terdiri dari semen (17.91%), keramik (8.56%) dan plastik (48.26%) serta kontainer yang tidak dapat dikontrol yaitu semen (0.62%), keramik (0%), plastik (13.81%), besi (6.91%), kaca (1.68%), karet (0.62%) dan alami (0.85%). Warna dasar kontainer berdasar jenis kontainer dibagi atas dua warna yaitu warna gelap dan terang. Warna hitam, biru, coklat dan merah pada kontainer diklasifikasikan sebagai warna gelap dan selain keempat warna tersebut sebagai warna terang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna kontainer dari jenis kontainer yang dapat dikontrol yaitu warna gelap (61.68%) dan terang (13.82%) serta kontainer yang tidak dapat dikontrol berwarna gelap (20.42%) dan terang (4.08%) . Penutup kontainer berperan penting untuk melindungi kontainer dari nyamuk yang akan melakukan oviposisi sehingga sulit berkembangbiak pada kontainer tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kontainer yang menggunakan penutup adalah 9.75% dan 90.25% tidak menggunakan penutup. Kontainer yang dapat dikontrol merupakan jenis kontainer yang digunakan masyarakat untuk keperluan sehari-hari baik berada di dalam rumah maupun di luar rumah (81.5%). Sedangkan jenis kontainer yang tidak dapat dikontrol merupakan jenis kontainer yang ditemukan di luar rumah adalah bagian dari barang bekas yang tidak terpakai termasuk sampah yang diletakkan di pinggir rumah (18.5%).

Karakteristik Kontainer Jumlah kontainer yang disurvei selama 5 bulan pada 1990 rumah di 20 kelurahan, diperoleh se-

Kepadatan Larva Aedes aegypti Rata-rata hasil pengukuran kepadatan larva CI, HI dan BI pada 20 kelurahan sebesar 43.95%,

84.99% dan 228.91% dengan DF pada kategori tinggi (DF=8-9). Kepadatan larva Ae. aegypti Kota Ternate berada pada kategori tinggi terdapat pada ±95% kelurahan dan 5% kelurahan berada pada kategori sedang. Tingginya tingkat kepadatan larva Ae. aegypti akibat dari banyaknya penampungan air yang berpotensi menjadi breeding pleaces Ae. aegypti. Kontainer tersebut jarang dikuras atau dibersihkan, serta tidak berpenutup sehingga memudahkan nyamuk untuk meletakkan telurnya. Berdasarkan nilai CI, BI, dan HI, serta nilai Density Figure (8-9), menunjukkan bahwa peluang tiap rumah mengandung larva sangat tinggi. Hal ini berisiko pula pada penularan virus dengue di Kota Ternate. Kepadatan larva Ae. aegypti yang tinggi di Kota Ternate dipicu oleh keberadaan tempat penampungan air yang dimiliki masyarakat serta kebiasaan menampung air lebih dari satu minggu. Kejadian ini diperparah dengan tempat penampungan air jarang dibersihkan sehingga persediaan airnya menjadi tidak terpelihara (tidak berganti tiap harinya) dan ini dapat menyebabkan terbentuknya tempat perkembangbiakan Ae. aegypti. Kepadatan larva Ae. aegypti yang tinggi dipengaruhi oleh keberadaan tempat penampungan air yang dimiliki masyarakat tidak rutin dikuras sehingga menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang potensial (Purnama dan Baskoro 2012). Menurut WHO tahun 1998 bahwa daerah yang mempunyai HI lebih dari 5% dan BI lebih dari 20% merupakan daerah yang rawan dan sensitif DD. Tingginya kepadatan larva Ae. aegypti di Kota Ternate akan berpotensi terjadinya risiko penularan virus dengue. Purnama dan Baskoro (2012) yang melakukan penelitian di Kecamatan Denpasar Selatan menghasilkan nilai risiko penularan virus dengue sedang sampai tinggi terhadap penyebaran penyakit deman dengue pada nilai DF= 4-6. Demikian ulasan mengenai Karakteristik Habitat dan Kepadatan Populasi Larva Aedes aegypti di Kota Ternate (Bagian I), semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. Ikuti bagian II pada edisi berikutnya. (tr-03)

Upaya Prodi Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Bentuk Komunitas Belajar dan Gelar Pelatihan TERNATE – Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Khairun (Unkhair) memiliki komunitas belajar. Terhitung ada tujuh komunitas yang didirikan Dr. Karman Lanane, Ketua Prodi pada Maret 2018 yang bertujuan untuk mengkaji dan mengembangkan matematika. Kegiatan pengkajian dilakukan secara rutin setiap Sabtu. Karman, kepada Malut Post menjelaskan, dalam pelaksanaannya setiap komunitas punya dua tanggungjawab besar yang harus dilaksanakan dalam setahun, yakni membuat kajian bidang ilmu

matematika dan kajian pengembangan bidang ilmu matematika. “Setiap komunitas harus mampu membedah buku matematika SMP dari kelas satu sampai kelas tiga,” katanya. Nantinya, hasil bedah buku itu akan menghasilkan satu buku baru lagi yang merupakan hasil karya para mahasiswa. Dia juga menjelaskan pembagian kelompok bedah buku itu dibagi menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok mengkaji satu sub pokok bahasan. Dengan begitu enam kelompok bisa mengkaji enam sub pokok bahasan. Sementara itu, ketujuh kelompok

tersebut adalah komunitas pencinta matematika, peduli matematika, pemerhati matematika, penetrasi matematika, pelopor matematika, penggemar matematika, dan sanggar seni dan budaya matematika. ”Sanggar ini diarahkan pada proses pembelajaran matematika berbasis seni, sastra, maupun puisi,” pungkasnya. Selain itu, untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah, juga dilakukan pelatihan karya Ilmiah yang dilaksanakan akhir pekan lalu yang diikuti 40 mahasiswa. Kegiatan yang dibuka Wakil Dekan I

FKIP, Dr. Hasan Hamid itu, menghadirkan pemateri Dr. Hery Suharna dan Yusri Sapsuha yang sudah berpengalaman dalam menulis karya ilmiah baik tingkat universitas maupun tingkat nasional. “Yusri Sapsuha, disamping Dosen Fakultas Pertanian, beliau juga salah satu tim penilai dan pembimbing penulisan proposal program kreativitas Mahasiswa Unkhair,” ungkap Kaprodi Matematika sembari berharap kegiatan ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi keilmuannya. (tr-03/nty)

Dr. Karman Langane, Ketua Prodi Pendidikan Matematika

Mahasiswa UMMU Protes Keputusan Skorsing Terkait Pelaksanaan PAJ dan PAF TERNATE – Keputusan Komisi Disiplin (Komdis) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), yang men-skorsing kepada 7 Mahasiswa, mengundang reaksi keras dari para mahasiswa. Senin (29/10), para mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Kampus A UMMU. Mereka meminta Rektor, Dr. Saiful Deni untuk mencabut keputusan itu. Massa menilai keputusan Komdis karena menganggap para mahasiswa tersebut mengabaikan edaran rektor yang melarang kegiatan Pengenalan Alam Jurusan (PAJ) maupun Pengenalan Alam Fakultas (PAF) itu tidak logis, sebab tidak ada aturan dalam pedoman mahasiswa. ”Kami menyatakan sikap bahwa edaran ini hanya semata-mata menyudutkan dan mencegah kreativitas mahasiswa sekaligus membungkam hak demokrasi mahasiswa UMMU,” ungkap koordinator aksi Fitrah yang mengaku ada 7 Mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Hukum yang masuk dalam daftar skorsing tersebut. Mereka juga menyesalkan keputusan pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) oleh pihak universitas. Wakil Rektor I UMMU, Agusmawanda langsung membantahnya tudingan tersebut. Dia mengaku, sebelumnya sudah ada kesepakatan semua BEM untuk diberi ruang selama dua hari pada saat P2KK untuk melakukan pengkaderan maupun pembinaan terhadap mahasiswa baru, setelah P2KK tidak ada lagi kegiatan tambahan. ”Sudah disosialisasikan dan telah disepakati bersama tapi mereka mengabaikan edaran dan mengadakan kegiatan lagi, maka kegiatan di luar P2KK itu dianggap Ilegal,” tandas Agusmawanda. Ditambahkannya, yang dikeluarkan Komdis itu masih dalam bentuk

AKSI: Massa mahasiswa saat memprotes keputusan Komdis yang dinilai telah menskorsing 7 rekan mereka

rekomendasi yang diberikan setelah melakukan investigasi dan sidang komisi. Mereka yang diskorsing dalam rekomendasi itu adalah Ketua BEM, Sekretaris BEM dan Ketua Panitia Penyelenggara PAJ-PAF. ”Namun sampai saat ini belum ada keputusan skorsing dari rektor, karena belum ada laporan ke rektor jadi ini baru rekomendasi dari Komdis,” terangnya. Dia juga mengaku ada pembekuan HMPS Prodi Teknik, karena melanggar kesepakatan yang telah dibuat dan itu hanya sementara. “Komdis juga sudah memberi waktu selama 14 hari kepada mahasiswa untuk banding, sangat toleran sekali, kalau tidak setuju ya silahkan banding,” tandasnya.

Sementara Ketua Komdis, Rahim Yasim menambahkan pihaknya telah pemeriksaan dan sidang dan hasilnya ada beberapa mahasiswa terbukti melanggar aturan surat keputusan rektor nomor 85. Komdis lalu bermusyawarah untuk menjatuhkan pelanggaran disiplin. ”Ini bukan putusan, rekomendasi yang berupa berita acara. Komdis akan menyampaikan kepada Dekan sebagaimana dalam pasal 9, pejabat yang berwenang memutus sanksi adalah Rektor, Dekan, dan Ketua Prodi atau Direktur,” tambahnya. Dirinya juga menjelaskan pelanggaran mahasiswa ini juga sudah diatur pada Pasal 2 Peraturan Rektor. Pelanggaran-pelanggaran

yang ditemukan berupa ada beberapa kegiatan di luar P2KK dengan komponen kegiatan di dalamnya terdapat kekerasan. Misalnya, ketika ada pertanyaan yang tidak tahu dijawab mahasiswa baru maka dihukum berenang jam tiga malam, buka baju dan sebaginya. Hal ini, kata dia, menjadi masalah karena tidak diatur peraturan, sehingga itu pelanggaran disiplin. Disentil terkait dengan adanya dugaan pelanggaran asusila, pihaknya masih mengumpulkan bukti karena masih dugaan. ”Sekarang kita masih mencari bukti, agar ini terang benderang. Namun ada juga bukti petunjuk yang mengarah kesitu (asusila, red),” tutupnya. (tr-03/nty)


16

SAMBUNGAN MAJANG

Malut Post

SELASA, 30 OKTOBER 2018

Upacara Sumpah Pemuda Berlangsung Khidmat TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Senin (29/10) menggelar upacara bendera, peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90. Upacara yang dipusatkan di halaman kantor Wali Kota Ternate itu berlangsung khidmat. Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Ternate, M Tauhid Soleman bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara itu juga diikuti ormas dan OKP serta jajaran ASN di lingkup Pemkot Ternate. Sekretaris Kota Ternate, M Tauhid Soleman saat membacakan sambutan tertulis, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nach-

rowi, mengatakan, kita telah berhutang budi kepada pemuda 1928, yang telah berkomitmen menjaga dan membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. ”Tema besar HSP ke-90, tahun 2018, “Bangun Pemuda, Satukan Indonesia” merupakan sebuah upaya membangun pemuda Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang bertanggungjawab dan berdaya saing tinggi berdasarkan Pancasila dan UUD dalam kerangka NKRI,” tandasnya. Pesatnya perkembangan teknologi

telah memberikan jaminan kepada para pemuda dalam memperolah informasi yang cepat dalam pengembangan sumber daya manusia. ”Namun di sisi lain, telah memberikan dampak negatif kepada pemuda, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan beberapa kejahatan lainnya, apabila tidak difilter dengan ilmu pengetahuan, maka kita akan tergerus, sehingga pemuda harus maju dan berkarakter,” ujarnya. Seraya berharap revolusi mental harus dijadikan sebagai momentum mewujudkan pemuda yang maju. Bangkitlah Pemuda Indonesia.(cr05/rul).

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

UPACARA Sumpah Pemuda

...AIR Samb Hal. 13

Kalau cuaca bagus bisa dapat air bersih, kalau tidak ada matahari tentu kesulitan, karena bukan pakai listrik,” terang Rustam. Menurut Rustam, warga yang mendapatkan air bersih kadang dua sampai tiga hari sekali. Karena harus menunggu sumur penuh baru bisa didistribusikan ke rumah warga. Itupun tetap tergantung cuaca.

...KINERJA Samb Hal. 13

Kinerja ini, menurut Burhan, menjadi ukuran setiap lurah, apakah dipertahankan memegang jabatan tersebut atau diganti. Jika sampai 31 Oktober nanti, tidak ada kinerja yang maksimal, lurah tersebut harus di evaluasi. “ Pasti akan kita evaluasi,” tegas mantan Sekkot Ternate ini. Terpisah Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate, meminta wali kota harus bersikap tegas, lurah yang berkinerja buruk harus dievaluasi, terutama dalam pengelolaan DPPK. Sejauh ini kata Yamin, masih ada lurah yang menganggap DPPK

...JADWAL Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

LUBANG Badan jalan tepat di depa armada semut Mangga Dua ini memiliki lubang dengan diameter yang cukup besar. Hal ini membuat para pengendara yang melintasi jalur ini harus berhati-hati terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Senin (29/10)

Otomatis akan gugur karena tidak lagi bisa ikut tes. SOP itu sambung Junus sudah diatur oleh BKN dalam pelaksanaan tes, karena sebelum tes ada tahapan lain yang perlu dilalui oleh peserta. “ Makanya diharapkan tidak datang terlambat. Minimal bisa datang 1 jam sebelum ujian dimulai. Hal ini sudah diingatkan saat simulasi lalu,” jelas Junus.

...DEMO Samb Hal. 13

...LURAH Samb Hal. 13

“ Kami khawatir banyak lurah terjerat kasus korupsi jika salah mengelola dana ini. Seperti dana desa yang banyak kadesnya terjerat kasus hukum,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate, Yamin Rusli, kemarin (29/10).

...MAN 1 Samb Hal. 13

Kepala MAN 1 Kota Ternate, Labani Ladesi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang dianggarkan dalam DIPA, karena itu wajib untuk dilaksanakan. Kegiatan itu tercatat sudah digelar selama 10 kali. “ Apa saja yang dilombakan dalam kegiatan itu tergantung usulan dari pihak sekolah. Kali ini yang kita lombakan yaitu pidato Bahasa Inggris, Arab dan lomba seni seperti kemudian lagu berbahasa arab dan inggris,” terangnya pada wartawan, Senin (29/10).

Saat ini petunjuk teknis (Juknis) pengelolaan dana kelurahan memang belum diterbitkan, namun harus ada kesiapan dari pemkot terkait pengelolaan dana ini. Jika nantinya, realisasi anggaran kelurahan tahun depan telah diberikan, wali kota harus memberikan pemahaman serta penegasan kepada setiap lurah. “ Terutama sistem penge-

lolaannya jangan sampi kurang terbuka dan salah kelola, akibatnya menjadi masalah hukum,” tandas politisi NasDem ini. Yamin berulangkali mewanti-wanti, agar dana kelurahan tidak dikelola seperti DPPK. “ Kami sangat berharap adanya keterbukaan dalam pengelolaan dana ini,” pungkasnya.(cr-05/rul)

Eskul ini menurut Labani bertujuan memberikan motivasi, sekaligus membangkitkan semangat dan potensi yang dimiliki siswa. Kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari ke depan. Ke depan sambungnya, lomba yang menggunakan bahasa Ternate juga akan dimasukan dalam salah satu item perlombaan. “ Kepada orang tua kami berharap dapat memberikan semangat kepada anak-anaknya dalam kegiatankegiatan seperti ini. Karena ini penting juga untuk mereka,” tandasnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, Ahmad Ma’rus berharap, siswa mampu mengoptimalkan potensi

yang ada pada dirinya, karena setiap siswa memiliki potensi. “ Saya harap semua siswa dapat mengambil bagian sesuai dengan kapasitasnya, untuk bersaing sesuai potensi yang dimiliki,” tuturnya. Melalui kegiatan dia juga berharap siswa lebih termotivasi, bahwa masa depan itu sangat ditentukan oleh apa yang dilakukan sekarang. Melalui kegiatan ini, siswa semakin tahu bahwa potensi yang dimiliki bisa dikembangkan pada hari-hari mendatang dengan memperkuat dan meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar. (mg-01/ pn/rul).

“Ada lima guru produktif di sekolah, karena tidak digaji ada tiga orang guru sudah mengajukan pengunduran diri. Yang duanya lagi rencananya dalam waktu dekat juga akan mundur,” beber, salah satu guru, pada Malut Post, kemarin (29/10). Menurutnya, jika ke lima guru tersebut berhenti maka akan menyulitkan pihak sekolah karena pada tanggal 3 hingga 5 November mendatang ada simulasi persiapan ujian. Hal itu membuat siswa menjadi resah, karena saat jam mengajar guru-guru produktif itu tidak lagi mengajar. “ Kalau seperti ini siswa mau naik kelas uajian bagaimana, kalau gurunya saja tidak ada. Kami khawatir dengan nasib siswa,” tandasnya. Selain tidak membayar honor guru, juga sudah enam bulan uang

...DISKON Samb Hal. 13

...SMKN 1 Samb Hal. 13

Menurutnya, alumni SMKN 1 merespons baik kegiatan tersebut. Ke depan, agenda itu akan menjadi kegiatan tahunan sekolah yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut). Kegiatan ini bertujuan agar menyaring potensi anak muda sesuai bidang

keahlian masing-masing baik di bidang olahraga maupun seni. “ Kita akan desain agar kegiatannya lebih meriah lagi,” ucapnya. Acara penutupan kegiatan itu juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) SMKN 1 yang ke 60 dan peresmian musala sekolah. Musala itu dibangun di bangun atas kerjasama para guru dan alumni. “ Musala ini akan difungsikan sebagai tempat siswa belajar baca tulis Al-Quran. Khususnya seni

membaca Al-Quran atau Tasbaq. Ke depan, lomba baca Al-Quran ini akan diikutkan juga dalam gebyar minat dan bakat,” sebut Rustamn. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Malut, Imran Jakub mengapresiasi kerja para alumni. Dia berharap alumni menjadi mitra dalam pembangunan SMK ke depan. “Apa yang menjadi kurang di sekolah, alumni selalu mengontrol dan melengkapi itu ,” singkatnya. (mg-01/pn/rul).

Penandatanganan MoU CoMarketing itu telah dilaksanakan pada Rabu (17/10) lalu yang dan ditandatangani langsung General Manager Grand Dafam Bela Ternate, I Ketut Gunarta dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Ghazali Dachlan. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Ghazali Dachlan, menuturkan Co-Marketing ini merupakan tambahan manfaat bagi peserta. “ Cara mendapatkan manfaat tambahan dari kepemilikan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan sangatlah mudah, hanya dengan menunjukkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka peserta dapat menikmati potongan-potongan harga yang diberikan khusus oleh Grand Dafam.” terangnya. Selain kerjasama dengan Grand Dafam Bela Ternate, selama Oktober ini pihak BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan kerjasama dengan

Dia berharap, PDAM segera merubah konektivitas. “ Jangan menggunakan tenaga surya tapi langsung memakani listrik, agar warga dapat terlayani air bersih dengan baik,” harapnya. Listrik di Hiri, sambung Rustam sudah beroperasi 24 jam. Karena itu PDAM diminta segera berkoordinasi dengan pihak PLN, agar tidak lagi memakai tenaga surya. “ Kalau tenaga surya memang sangat sulit karena tergantung cuaca,” tukasnya. (cr-05/rul)

sebagai ladang proyek. “ Seperti di Kelurahan Rua itu, dana yang sudah disiapkan dipakai oleh Pejabat Administrasi Kegiatan (PJAK) akhirnya masyarakat lakukan demo,” tandasnya. Politisi NasDem ini khawatir, jangan sampai bukan PJAK saja, namun sebagian lurah juga dicurigai mengelola DPPK sendiri tanpa melibatkan pihak terkait. “ Karena itu kami mendesak wali kota segera evaluasi para lurah jangan sampai pengelolaan DPPK tidak tepat sasaran, dalam hal ini pengelolaannya tidak sesuai Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK),” tukasnya. (cr05/rul) Selain diimbau tidak datang terlambat, peserta juga diingatkan untuk tidak membawa hand pone ke dalam ruangan tes. Jika ditemukan ada yang sengaja membawa juga akan langsung digugurkan. “ seleksi kali ini memang lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya. Seraya mengimbau para peserta tes tetap memantau perkembangan jadwal seleksi baik melalui portal BKN maupun informasi dari BKPSDMD Kota Ternate. (cr-05/rul) makan minum guru yang berstatus PNS belum dibayar, sementara laporan dari tiap wali kelas setiap bulan siswa-siswi selalu membayar uang bulanan. “ Kami meminta kepsek memberikan penjelasan terkait hal ini,” tukasnya. Dalam aksi itu selain berorasi guru dan siswa juga membentangkan spanduk yang bertuliskan ganti kepala sekolah. Kepala SMKN 5 Kota Ternate, Maruf A Kahar saat dikonfirmasi Malut Post, belum bisa memberikan penjelasan. “Besok (hari ini, red) saja baru dikonfirmasi ulang,” singkat Maruf. Terpisah Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ternate, Nurhayat Da’aly mengaku, masih akan menelusuri persoalan ini lebih jauh. “ Nanti kami turun dulu ke sekolah, mengecek informasi ini langsung ke guru-guru. Saat ini kami belum bisa berikan tanggapan lebih jauh,” pungksanya. (mg-01/rul).

enam mitra co-marketing lainnya yakni K62 Resto &Café, Rumah Lulur, Hotel Corner, Garuda Indonesia, Boom Donut, Restoran New Florida. Adapun potongannya yakni, K62 diskon 60 persen minimal pembelian 100 ribu, Rumah Lulur diskon 20 persen setiap hari Senin sampai Jumat, Hotel Corner diskon 10 persen allroom, Garuda Indonesia memberikan net corporate fare untuk pembelian tiket pesawat bagi pemegang kartu BPJS Ketenagakerjaan, Boom Donut memberikan potongan sebesar 15 persen minimal pembelian 100 ribu dengan menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan, Restoran New Florida, untuk minimal order sebesar 300 ribu dan menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan diberikan diskon 10 persen. Kedepan lanjut Ghazali, pihaknya akan membuka lebih banyak kerjasama demi meningkatkan pelayanan kepada peserta dan meningkatkan brand image, guna memperluas kepesertan BPJS Ketenagakerjaan. (tr-03/pn/rul)


OPINI

SELASA, 30 OKTOBER 2018

17

Art: Resayfa Rumra

Kampanye Belajar di Luar Kelas 1 November 2018

SIKAP “UTOPIA” PNS 4.0 KETIKA pemerintah pusat mengumumkan pembukaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini, era industri 4.0 jadi patokannya. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kala itu, Asman Abnur menyatakan negara ini butuh aparatur yang profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki daya hospitality, entrepreneurship, dan networking, serta tentunya tetap memiliki rasa nasionalisme dan berintegritas. Kedengarannya, kompetensi yang dijabarkan ini bakal mendukung terciptanya birokrasi kelas dunia di tahun 2024. Sayangnya, situasi di Maluku Utara justru terbalik. Upaya menjaring aparatur berkualitas sejak awal sudah tampak “bermasalah”. Hal ini ditandai dengan keinginan pemerintah daerah menurunkan standar minimum IPK pelamar dari 2.75 menjadi 2.5. Tentu saja kebijakan ini membuat tersinggung dunia pendidikan lokal. Namun tampaknya pemda kali ini sedikit banyak benar. Bagaimana tidak, pada tahapan pertama tes, yakni tes kompetensi dasar (TKD), 99,46 persen peserta hari pertama tumbang. Mereka tak sanggup memenuhi passing grade computer assisted test (CAT) yang terdiri atas tes karakteristik pribadi (TKP) dengan skor 143, tes inteligensi umum (TIU) dengan skor 80, dan tes wawasan kebangsaan (TWK) dengan skor 75. Dari 1.664 peserta jalur umum empat instansi daerah yang menyelenggarakan tes pada Minggu (28/10), hanya 9 peserta dinyatakan lulus TKD. Sejak awal tampaknya pemda sudah bisa menduga kemampuan peserta di Malut. Beragam faktor ditengarai jadi penyebabnya. Mulai dari ketidaksiapan sistem hingga ketidaksiapan peserta. Contoh kecil ketidaksiapan sistem, meski pemerintah pusat mengklaim penerimaan CPNS kali ini disiapkan begitu matang, nyatanya sebagian besar energi pelamar sudah terkuras pada tahap pendaftaran saja. Portal yang mengalami gangguan berharihari bahkan memaksa masa pendaftaran diperpanjang. Soal kedua tentu saja kesiapan peserta. Mulai dari belajar, hingga melatih diri dengan simulasi, terutama TIU. Kiranya hasil tes pada hari-hari awal dapat menjadi pelajaran berharga bagi peserta, juga penyelenggara. (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

SALAH satu bentuk implementasi dari amanat Konvensi Hak Anak (KHA) dan UU tentang Perlindungan Anak tersebut, KPPA telah menyusun Kebijakan Sekolah Ramah Anak yang bertujuan untuk dapat memenuhi, menjamin, dan melindungi hak anak , serta memastikan bahwa satuan pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggungjawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, dan bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian. Satuan pendidikan juga tidak hanya harus melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, namun juga harus melahirkan generasi yang cerdas secara emosional dan spiritual. Pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA), salah satunya dilakukan melalui penyelenggaraan kegiatan

Aspirasi Pembaca

Dra Eka Windahwati Guru SMPN7 Kota Ternate

Outdoor Clasroom Day (OCD)/ yang akan dilaksanakan secara serempak pada hari Kamis , 1 November 2018 oleh satuan pendidikan tingkat SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK/MA dan SLB yang tersebar di seluruh Provinsi baik di kota maupun di kabupaten. Pelaksaanaan kegiatan OCD ini merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada bulan November. Kami sebagai salah satu sekolah yang sudah mendapat SK SRA (dan beberapa sekolah yang sudah SRA), berharap kegiatan OCD juga dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di Provinsi Maluku Utara khususnya Kota Ternate yang akan menyusun Perda tentang KLA ( Kota Ternate adalah kota ke 227 yang

telah menginisiasi untuk menuju KLA), Adapun jadwal kegiatan dan mekanisme OCD dapat dilihat pada https:belajardiluarkelas.org . Ayo gabung dan ajak mitra sekolah / madrasah sebanyak-banyaknya mendaftarkan anak-anak didik bermain dan bergembira membiasakan senyum sapa salam (3 S), menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza, 6 langkah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun ), berdoa sebelum dan sesudah makan, makan bersama bekal dari ayah bunda sambil menyimak 10 pesan gizi seimbang dari bapak ibu guru, mematikan lampu dan air yang sudah tidak diperlukan, menyingkirkan benda dan tanaman yang berbahaya bagi keselamatan, membaca buku tentang pahlawan

atau sejarah bangsa selama 15 menit, simulasi sadar bencanagempa bumi dalam lagu dan gerak, senam Germas, permainan tradisional, meneriakkan yel-yel SRA, deklarasi SRA, mengukuhkan Tim SRA , merekam testimoni anak dan orang tua tentang asyiknya belajar di luar kelas, mengunggah rekaman kampanye ke aplikasi sekolah ramah anak. Kami mengharap dinas terkait memasang spanduk-spanduk yang isinya berkaitan dengan kegiatan OCD tersebut terutama pemerintah Kota Ternate dalam rangka menuju KLA yang merupakan bagian dari sistem Kab/Kota ( Hijau, Cerdas, Aman Bencana, Sehat, dan Inklusi ). Sekolah Ramah Anak adalah salah satu indikator dari KLA, mari kita bersama-sama menyukseskan kegiatan OCD ini yang jelas di dalam kegiatan tersebut sangat mendukung program pemerintah.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Generasi Muda dan Agenda Literasi Maju mundurnya suatu bangsa dapat di lihat dari seberapa banyak minat generasi muda mencintai dunia literasi dengan segala aktivitasnya. (Safas, 18|9|2018). BUKU adalah jendela dunia. Begitulah ungkapan yang telah akrab di telinga tapi belum begitu akrab di hati. Padahal kita ketahui bersama, buku merupakan salah satu sarana pembentukan kecerdasan seseorang berkat beragam ilmu pengetahuan yang terkandung di dalamnya. Sebagai generasi pembelajar, sedikit banyak orang memahami betapa pentingnya arti suatu pengetahuan bagi kelangsungan kualitas hidup. Pelbagai rujukan informasi dan sumber pengetahuan telah menyodorkan temuan-temuan para ilmuwan di dunia. Dan temuantemuan pengetahuan spektakuler ini adalah mahakarya manusia mengaktivitaskan akal sebagai oleole dari Tuhan untuk di pergunakan secara maksimal. Kemampuan akal inilah mendorong manusia menjadi makhluk berfikir untuk mengetahui, memahami serta melahirkan segala bentuk yang ada dan yang mungkin ada menjadi suatu karya hidup. Yang oleh Harari dalam bukunya Sapiens, ia menyebutnya sebagai fiksi, konstruksi sosial atau realitas khayal. Artinya dengan kemampuan dan potensi manusia, mampu membangun suatu narasi pengetahuan hingga menjadi nilai-nila kebudayaan dan peradaban. Sebagaimana Petualang Eropa saat memetakan Afrika. Dr. Livingstone, berhasil memetakan sungai Nil yang membelah Afrika bersumber dari Danau Victoria. Atau ilmuwan seperti Newton yang memperhatikan buah apel jatuh hingga muncullah teori gravitasi (Baca: Gempa Literasi oleh Gol.A Gong&Agus M. Irkham). Para arkeolog dengan kedigdayaan akal mereka, telah berkontribusi melalui sejumlah temuan-temuan spektakuler bahwa ribuan bahkan jutaan tahun silam telah ada populasi manusia lainnya, seperti Homo denisova, Spesies Neandertal pada 30.000 tahun silam dan manusia katai yang telah musnah dari pulau Flores sekitar 12.000 tahun silam. Dengan fosil yang tersisa sejumlah tulangbelulang, alat batu, sedikit gen dalam DNA kita. Dengan temuan fakta-fakta sejarah ini menjadi santapan enak di Laboratorium canggih dengan kegiatan eksperimentasinya (Lihat: Sapiens dalam Harari). Dan masih banyak lagi temuan dan pertanyaan yang belum terjawab bagi para ilmuwan hingga saat ini. Revolusi kognitif telah ramai mewarnai dinamika perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Deretan peristiwa dan temuan para ilmuwan di atas menandakan bahwa betapa pentingnya pengetahuan bagi kehidupan. Betapa pentingnya membaca, meneliti dan memahami

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Safruddin Abas Pengurus PB HMI Periode 2018-2020

pelbagai objke dan subjek pengetahuan. Tentunya, untuk memahami kualitas hidup menjadi lebih baik, syaratnya adalah mencintai dunia literasi. Dengan berliterasi, manusia menjadi seseorang yang literer. Artinya Ia dapat memperbaiki cara pandangnya, menatakelola kehidupannya, memahami arti penting kehidupan yang seutuhnya serta sadar akan nilai-nilai moral dan cita-cita bersama. Pengembangan Kompetensi Generasi Muda Pengembangan kapasitas generasi muda adalah tanggung jawab semua pemangku kepentingan. Terlebihnya pemerintah sebagai lembaga yang memiliki fungsi pelaksana pendidikan. Sinergitas pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat guna memperhatikan mutu pendidikan bangsa. Dan indikator minat dan bakat generasi muda merupakan variabel penting sebagai investasi kemajuan suatu bangsa. Dinamika perkembangan Ilmu Pengetahuan telah menyumbang perubahan signifikan bagi wajah peradaban kita hari ini. Tidak bisa hindari lajunya arus informasi yang sedemikian masif menderas sendisendi kehidupan berbangsa. Hal ini menjadi tolok ukur bagi pelaksana pendidikan merespon dan merumuskan agenda pendidikan yang berkelanjutan. Disini, gerakan literasi memiliki ruang pencerdasan, khususnya literasi digital sebagai suatu keharusan merespon kemajuan IPTEK. Masifnya arus informasi memberikan tantangan bagi masyarakat agar lebih kritis menerima suatu informasi. Kondisi inilah yang mendorong kita untuk bisa hidup di dunia baru yang disebut dengan dunia sesak media. Berkenan dengan tantangan yang dihadapi manusia tersebut, khususnya dalam bidang literasi, para pakar pendidikan, bisnis dan pejabat yang diberi nama 21st Century Literacy Summit. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini menghasilkan “buku putih” yang di beri judul 21st Century Literacy in a Convergent Media World. Buku Putih yang dihasilkan KTT

tersebut mengidentifikasi perkembangan ilmu dan teknologi, memunculkan tantangan baru berupa keterampilan dan kompetensi baru agar seseorang bisa berhasil dalam kehidupan pada abad ke-21. KTT ini mengidentifikasi standar-standar literasi untuk abad ke-21 dikaitkan dengan tantangan yang dihadapi serta sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Berdasarkan identifikasi tersebut direkomendasikan pada berbagai institusi cara mendukung individu-individu agar bisa memetik manfaat dari perangkat dan sumber daya pada Abad digital (Yosal Iriantara, 10:2009) Senada dengan Richard Bruton, Menteri Pendidikan dan Keterampilan Irlandia saat memberi kuliah umum di Universitas Indonesia pada selasa (18/09/2018). Ia mengatakan bahwa aset terbesar suatu bangsa adalah bakat dan kemampuan generasi muda. Jadi tugas negara menyediakan pendidikan yang baik dalam menghadapi perkembangan zaman dan revolusi industri. Karena pemerintah Irlandia menyadari bahwa ada beberapa aspek manusia yang tidak mungkin digantikan oleh kecanggihan teknologi. Aspek itu antara lain; keingingan untuk ingin tahu dan motivasi agar terus belajar, kreativitas, empati dan kemampuan membangun jaringan sosial, (Baca: Kompas, Edisi 19/09/2018 pada rubrik Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 9 dengan judul Kembangkan Kompetensi). Pernyataan Bruton diatas menunjukan bahwa betapa pentingnya peran pemerintah dan seluruh instansi pendidikan untuk membangun dan membentuk kreativitas generasi muda dalam pengembangan kualitas pendidikan bangsa. Relevansinya dengan bahasa Bung Karno “berikan aku sepuluh pemuda akan aku goncangkan dunia”. Tentu generasi muda adalah sumbu baru peradaban. Maka tidak ada alasan lain selain pengembangan kapasitas generasi muda melalui dunia keliterasian yang menjadi faktor utama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia akan datang. Membangun Kesadaran Literasi Membangun kesadaran literasi adalah tanggung jawab semua lapisan masyarakat, terutama Pemerintah dan institusi Pelaksana Pendidikan lainnya, seperti sekolah, komunitas literasi serta taman baca masyarakat (TBM). Pentingnya peran pemerintah dan komunitas literasi ditandai dengan kemampuan pemerintah membijaki kinerja pihak sekolah dalam kebijakan pendidikan yang diterapkan. Serta kehadiran komunitas literasi sebagai wadah alternatif pengembangan wawasan masyarakat perlu mengembangkan kreatifitasnya mengajak, mempengaruhi masyarakat untuk mencintai dan menyukai bahanbahan bacaan. Baik buku, maja-

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

lah, surat kabar pun bacaan yang bersumber dari teknologi modern, seperti gadget, iPed dan lain-lain. Gerakan literasi harus di bangun berbasis kesadaran bersama pada semua lapisan masyarakat. Bahwa peperangan paling terberat di abad ini adalah perang melawan kebodohan dalam diri sendiri. Dan melawan kebodohan adalah merupakan tantangan kolektif bagi segenap masyarakat, terutama bagi generasi muda sebagai aset kemajuan bangsa kedepannya. Dengan demikian, institusi pendidikan seperti sekolah, universitas dan komunitas/taman baca masyarakat perlu memperhatikan sekurang-kurangnya variabel penting dalam pengembangan gerakan literasi. pertama, yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan kapasitas kelembagaan. Antara lain; kemampuan SDM lembaga/institusi (guru yang profesional, kemampuan pengelola perpustakaan baik di sekolah maupun komunitas/taman baca masyarakat). Selain itu, ketersediaan bahan bacaan dan fasilitas penunjang seperti buku, majalah/koran, komputer, laptop dan lain-lain sangat di butuhkan sebagai kebutuhan dasar proses pencerdasan generasi. Itulah mengapa, ketersediaan SDM merupakan faktor kunci bagi kelangsungan hidup gerakan literasi yang hendak dilakukan. Kedua, membangun jaringan (networking) yang mapan. Membangun jejaring dan kemitraan dengan lembaga yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia merupakan langkah tepat yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah maupun komunitas literasi/ taman baca masyarakat. Karena basis networking menjadi penentu dalam memuluskan sejumlah agenda-agenda literasi yang telah dirumuskan. Ketiga, Strategi fundrising (penggalangan dana). Strategi penggalangan dan pengelolaan dana adalah upaya menjaga stabilitas jalannya program keliterasian oleh suatu lembaga pendidikan. Karena setiap agenda literasi yang hendak dilakukan oleh institusi pendidikan manapun sangat membutuhkan ketersediaan dana operasional kegiatan agar kegiatan literasi tidak mandek. Keempat, strategi informasi dan publikasi. Dengan kemajuaan ilmu pengetahuan dan teknologi hari ini, turut mempermudah segala aktivitas manusia bagi pemenuhan kebutuhannya. Termasuk di dalamnya adalah kebutuhan akan mendapatkan pendidikan dan pengetahuan yang layak. Dengan ketersediaan fasilitas melalui teknologi modern hari ini, penting bagi semua pelaksana pendidikan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Agar memudahkan proses sosialisasi dan publikasi karya dan ilmu pengetahuan kepada pembaca.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

EKONOMI BISNIS

PENYEGARAN Direksi AJB Bumiputera Berganti BANDUNG - Di tengah kisruh pencairan klaim asuransi, PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJB Bumiputera) mengganti jajaran direksi. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi mengatakan pihaknya sudah mengantongi 4 nama direksi. OJK meyakini semua jajaran pejabat tersebut mumpuni dan kompeten di sektor asuransi. “Yang masuk ada 4 orang. Orang yang harus mengerti asuransi, 4 orang ini memang expert,” tutur Riswinandi, seperti dilansir dari detikfinance. Keempat orang tersebut yakni, Sutikno Sjarif, Yusuf Budi Baik, Sri Rahayu, dan Dena Chaeruddin. Seluruh petinggi Bumiputera itu diajukan oleh Badan Perwakilan Anggota (BPA) Perusahaan dan sudah dilakukan fit and proper test oleh OJK selaku regulator. “Pada tanggal 17 Oktober sore kita kirim surat permohonan fit and proper test, 24 kita sahkan fit and proper test,” ujarnya. Keempat sosok tersebut akan mengisi posisi direksi adalah Sutkino Sjarif: Direktur Utama, Yusuf Budi Baik: Direktur Korporasi, Sri Rahayu: Direktur Teknik, dan, dan Dena Chaerudin: Direktur Sumber Daya Manusia (dtc/onk)

HARGA KEBUTUHAN POKOK DI KOTA TERNATE KOMODITI

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

KOMODITI

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

Cakalang kecil Cakalang besar Ikan sorihi Ikan komo Ikan dasar Lemon ikan Tomat Bawang merah Bawang putih

20.000 60.000 20.000 50,000 50.000 40.000 -50.000 10.000 35.000 30.000

3 ekor 1 ekor 12 ekor 5 ekor 4 ekor 1 1 1 1

Rica nona Rica keriting Cabe rawit Beras special Beras bola mas Terigu Minyak curah Telur Daging sapi Daging ayam

50.000 38.000-40.000 40.000 310.000 335.000 195.000 13.000 1600-1800 110.000 35.000 – 40.000

1 1 1 25 25 25 1 1 butir 1 1 ekor

Harga Ikan Naik, Barito Stagnan Lemon Ikan Melonjak Jadi Rp 50 Ribu Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

PERBANKAN BPD Sulit Melantai di Bursa Efek JAKARTA - Jumlah bank pembangunan daerah (BPD) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih sangat sedikit. Hingga kini baru ada tiga BPD yang go public. Yakni, PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT BPD Jawa Timur (BJTM), serta PT BPD Banten Tbk (BEKS). Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Kresno Sediarsi menjelaskan, tujuan menjadi perusahaan terbuka adalah menguatkan permodalan dan memacu good corporate governance (GCG). Namun, meyakinkan stakeholder eksekutif dan legislatif menjadi kendala BPD untuk segera go public. Sebab, pemegang saham BPD terdiri atas pemerintah provinsi, kabupaten, hingga kota. ‘’Mempersiapkannya lebih komprehensif,’’ kata Kresno. Dia menambahkan, dibutuhkan dukungan lebih dari bursa untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak. Dengan go public, saham akan dimiliki masyarakat setempat. Artinya, pendalaman keuangan di daerah bakal lebih baik. ‘’Masyarakat bisa membeli sahamnya,’’ kata Kresno. Kresno mencontohkan Bank BJB sebagai salah satu BPD yang telah mencatatkan sahamnya membutuhkan waktu tiga tahun untuk perizinan. Padahal, biasanya perusahaan memerlukan waktu 3-6 bulan dalam mengurus perizinan. ‘’Harus ada keputusan dari legislatif dan eksekutif,’’ ujar Kresno. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman menuturkan, BPD berperan penting dalam perkembangan pembangunan dan dunia usaha. Di antara sebelas BPD yang tercatat, delapan di antaranya telah menerbitkan obligasi, dua mencatatkan saham, serta satu mencatatkan saham dan obligasi. ‘’Pasar modal bisa menjadi opsi pendanaan BPD,’’ tutur Nyoman.(jpnn/onk)

PAMERAN KKP Kenalkan Produk Perikanan TANGERANG - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengenalkan produk perikanan nasional pada investor, baik asing maupun lokal. Salah satunya yakni ikut serta dan andil dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD City, Tangerang, Banten. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP), Rifky Efendi Hardijanto menjelaskan, TEI merupakan pameran produk ekspor Indonesia bertaraf Internasional dengan fokus B to B yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Perdagangan. “Event TEI tahun ini merupakan bentuk sinergi KKP, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Luar Negeri. Pada ajang ini, kami menyediakan produkproduk yang akan ditawarkan, dan Kemlu membawa buyer dari luar negeri yang berpotensi membangun kerja sama,” ujar Rifky. Event ini menurut Rifky juga merupakan ajang bagi Indonesia untuk memperluas pasar produk kelautan dan perikanan. “Target transaksi bukan yang utama bagi kami. Lewat event ini kami membangun awareness dan lebih mengenalkan kualitas produk-produk kelautan dan perikanan Indonesia kepada dunia internasional,” tutur dia. Adapun produkproduk yang dipamerkan selain perikanan ada juga mutiara. Seperti diketahui, pameran TEI kali ini merupakan ke-33 yang dihelat 24 - 28 Oktober 2018. Pameran dirangkaikan dengan kegiatan Trade, Tourism and Invesment (TTI) Forum, business matching dan misi dagang mancanegara maupun domestik. “Peran swasta sangat penting guna meningkatkan produktifitas sektor kelautan dan perikanan. Oleh karenanya pameran itu sangat dibutuhkan untuk mengenalkan produk kelautan dan perikanan nasional pada investor dalam maupun luar negeri,” tandasnya.(jpnn/onk)

SELASA, 30 OKTOBER 2018

SURYANI/MALUT POST

MAHAL: Harga ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate mengalami kenaikan

TERNATE - Sejak pekan lalu harga ikan terus naik. Sedangkan harga barito (bawang, rica, tomat) tidak mengalami perubahan. Menurut penjual ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan Susan, harga ikan cakalang kecil yang sebelumnya 4 - 5 ekor Rp 20 ribu, kini tinggal 3 ekor dengan harga yang sama. Harga cakalang dengan ukuran yang lebih besar Rp 60 ribu, sebelumnya Rp 40 ribu per ekor. “Harga cakalang sebelumnya Rp 16 ribu - 18 ribu per kilogram, kini Rp 20 ribu per kilogram,” kata Susan. Harga ikan sorihi per bokor (100 kilogram) sebelumnya Rp 1 juta, kini rp 1,3 juta. Pedagang lainnya Asia menuturkan, harga ikan komo dua hari ini naik karena dipengaruhi kondisi alam yang tidak menentu sehingga pasokan ikan berkurang. biasanya dalam sehari

Kirim Komoditas ke Surabaya dengan Kapal Tol Laut TERNATE - Kapal tol laut yang dikelola PT Pelni, dimanfaatkan pengusaha untuk mengirim komoditas keluar dan masuk ke Malut. Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ternate, Heri, mengatakan sebel-

umnya pengangkutan barang yang menggunakan kapal tol laut hanya 25 kontainer, saat ini rata-rata di atas 100 kontainer. “Setiap pengangkutan selalu ada peningkatan. Saat ini kita ada peningkatan pemuatan barang mua-

tan ikan,” ujarnya. Tanggal 3 November nanti 117 kontainer barang akan masuk ke Pelabuhan Trikora Tidore. Dia menambahkan pengusaha lokal juga sudah mengirim barang ke Surabaya menggunakan kapal

5 - 6 kapal melakukan pembongkaran, kini hanya 1 kapal. Karena itu harga ikan komo 5 ekor Rp 50 ribu, sebelumnya 6 ekor. Ikan dasar tadinya 5-7 ekor Rp 50 ribu sekarang 4 ekor Rp 50 ribu. Sementara itu harga barito stagnan. Menurut Umi, pedagang, harga tomat Rp 10 ribu per kilogram, rica nona Rp 50 ribu, rica keriting Rp 40 ribu per kilogram. “Kalau lemon ikan harganya naik tinggi dari Rp 10 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram,” ujarnya Udin Hi Badar, rekan Asia menambahkan harga bawang merah Rp 35 ribu per kilogram, bawang putih Rp 30 ribu per kilogram, rica nona Rp 50 ribu per kilogram, rica keriting Rp 38 ribu per kilogram, tomat Rp 10 ribu per kilogram. “Harga lemon Rp 40 ribu, sebelumnya Rp 15 ribu - Rp 20 ribu per kilogram,” jelasnya. (mg02/onk)

tol laut. Setiap pengangkutan dari Pelabuhan Trikora Tidore 6 - 10 kontainer, dari Pelabuhan Imam Lastori Morotai 20 - 25 kontainer. Komoditi yang dikirim ke Surabaya adalah kopra, batang kelapa, sabut kelapa dan hasil bumi lainnya. “Sebelumnya ada dua kontainer ikan layang dari Tidore dikirim ke Surabaya untuk ekspor ke China. 7 November nanti dikirim 4 kontainer ikan dari Tidore ke Surabaya, juga untuk dipasarkan China,” pungkasnya.(mg-02/onk)

Jelang Operasi Zebra, Belum Pengaruhi Penjualan Helm TERNATE - Mulai hari ini (30/10) Operasi Zebra dilakukan serentak di Indonesia, termasuk di Maluku Utara. Namun jelang operasi tersebut dimulai, penjualan helm di Kota Ternate tidak menunjukan peningkatan. Karyawan Toko Anugerah Helm Fabas mengaku, setiap hari helm yang terjual antara 17 - 19 helm. “Kalau sampai sekarang penjualan stagnan, belum ada peningkatan,” katanya. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung kualitas. Helm merek Hiu Rp 190 ribu - Rp 195 ribu per unit, helm Pogo Rp 260 per unit, helm NHK Rp 390 ribu - Rp 395 ribu per unit, helm

GM Gefikter Rp 140 ribu per unit, helm Crosh Rp 665 ribu per unit. Pedang lainnya Alex menuturkan, setiap hari helm yang terjual 10 unit. Yang paling banyak dibeli merek Hiu dengan harga Rp 190 ribu, dan Pogo dengan harga antara Rp 250 ribu - Rp 260 ribu per unit. Dia juga menjual helm merek lain seperti Cardog Rp 100 ribu, DYR Rp 200 ribu, NHK Rp 420 ribu per unit, dan Crosh Rp 550 ribu per unit. “Harga helm belum naik,” tuturnya. Sementara menurut Maulud, pedagang helm, biasanya jika ada operasi maka penjualan meningkat. Karena permintaan meningkat, harga helm juga akan naik. “Harga

Google Perusahaan Terbaik Dunia JAKARTA - Google menjadi perusahaan terbaik dunia dalam daftar 2.000 World’s Best Employers, yang dikeluarkan Forbes. Perusahaan ini memiliki lebih dari 80 ribu pegawai dan berhasil membukukan penjualan sekitar USD 117,9 miliar, sebesar USD 16,6 miliar untuk profit, USD 206,9 miliar aset dan market value USD 766,3 miliar pada tahun lalu. Kemudian perusahaan milik Bill Gates, Microsoft menduduki posisi kedua dengan jumlah karyawan 124 ribu. Perusahaan teknologi ini membukukan penjualan USD 103,3 miliar, kemudian untuk profit USD 14,2 miliar. Sedangkan untuk aset USD 245,4 miliar dan market value USD 750,6 miliar tahun lalu. Posisi

ketiga ditempati perusahaan komputer Apple, keempat perusahaan penyiaran Walt Disney Company, kelima perusahaan internet dan katalog ritel Amazon. Lalu ada perusahaan minyak dan gas CNOOC. Kemudian perusahaan truk manufaktur Daimler. Bank asal Thailand Kasikornbank menduduki posisi ke 8. Perusahaan bioteknologi Celgene menduduki urutan ke 9 dan ke 10 berhasil ditempati oleh BMW Group. Industri perbankan juga mulai masuk dalam daftar 10 besar daftar ini. Forbes menyebutkan ada lebih dari 430 ribu rekomendasi secara global yang dianalisa untuk menentukan daftar perusahaan ini.(dtc/onk)

SURYANI/MALUT POST

BELUM MENINGKAT: Penjualan helm jelang operasi zebra masih stabil

helm paling di bawah merek Hiu, paling mahal GM Crosh dengan

kisaran harga Rp 195 ri bu - Rp 665 ribu,” jelasnya.(mg-02/onk)

Harga Listrik Belum Naik JAKARTA - Menuju ke tahun politik 2019, pemerintah belum menaikan tarif dasar listrik. Kementerian ESDM mengumumkan bahwa harga listrik diusahakan tidak naik sampai akhir 2019. Ini diungkapkan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Keputusan tersebut memberikan pertanyaan, apakah memberatkan keuangan PLN selaku operator listrik negara? Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero), I Made Suprateka mengatakan langkah terse-

but sama sekali tidak memberatkan keuangan BUMN sektor listrik. “Ya artinya tidak berat, memang sulit kalau statement itu saya terima, tidak seperti itu, artinya memang kewajiban PLN seperti itu sebagai PSO, nah ini menjaga listrik ini tetap nyala,” kata Suprateka, seperti dilansir detikfinance. Dia menjelaskan, tugas PLN untuk saat ini adalah menjaga listrik tetap menyala di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, bila perlu tarif listrik diturunkan. “PLN mendukung rencana

pemerintah tidak menaikkan harga listrik, PLN itu menginginkan harga listrik turun,” tuturnya. Dia menyadari, perekonomian global yang penuh ketidakpastian memberikan dampak terhadap kinerja PLN. Namun, hal itu masih bisa diredam dengan melakukan efisiensi. Apalagi, jika harga listrik naik akan memberikan dampak rentetan di sektor perekonomian nasional. “Karena kalau kita naikkan harga listrik itu, akan berpengaruh terhadap rentetan produksi di sektor UMKM, industri, nah makanya kita coba pemerintah tidak menaikkan harga listrik semoga ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” pungkas dia.(dtc/onk)


SELASA, 30 OKTOBER 2018 Malut Post HALAMAN 19

RAPAT BADAN ANGGARAN PARLEMENTARI: Evaluasi Pemerintah Provinsi terkait Dokumen RAPBD Kab, Halmahera Barat tahun 2018 yang telah disahkan menjadi PERDA menjadi pembahasan bagi tim anggaran DPRD dan yang kedua kalinya sebagaimana dalam substansi balasan surat Gubernur tersebut. Menegaskan terkait hal-hal yang dilakukan dalam penyusunan anggaran daerah harus berdasarkan acauan dan landasan hukum yang mengatur. Rapat Banggar yg dilakukan pada tgl 26/09/2018, di Ruang Badan Anggaran. Dengan demikian maka dewan memberikan masukan kepada Pemda agar dapat meyakinkan pemerintah provinsi dalam penyusunan anggara pendapatan Daerah yang lebih rasional lagi. (Teki)

Ketua DPRD Juliche D Baura saat membuka rapat badan anggaran DPRD.

SUASANA Rapat Badan Anggaran DPRD dan Tim anggaran Pemerintah Daerah

RAPAT DENGAR PENDAPAT PARLEMENTARI : Rapat yang dilakukan oleh DPRD dan Aliansi Masarakat HALBAR kemarain 29/102018 di Rauang Badan Anggaran DPRD kab, Halmahera Barat. Terkait Tuntutan dan keluhan masyarakat terhadap Harga Kopra yang sangat murah sehingga petani kelap tidak lagi mendapat penghasilan yang menjadi harapan hidup masyarakat Halbar sebab proses mata pencarian masrakat bergantung pada kopra. Penyampaian masarakat tersebut mendapat Apresiasi oleh Pimpinan Dan Anggota DPRD yang mana dalam perhatian tersebut maka dalam akhir rapat tersebut Pimpinan DPRD ( IBNU Saud Kadim )membacakan Hasil kesimpulan Rapat diantarannya : 1. Harapan Aliansi Masarakat Halbar Agar Pemda Mengak-

tifkan kembali BUMD dan DPRD Merespon positif dan akan menyampaikan ke pihak pemda. 2. DPRD juga merespon positif terhadap anjloknya harga kopra sehingga petani menjerit maka, pihak pemda diharapkan mengembangkan Home Industriyg berbahan baku Kelapa. 3. DPRD siap mendukung langkah Pemda yg terkait dengan kebijakan solusi Home industri yg berbahan baku Kelapa, 4. Pemerintah daerah segera mencari solusi memberikan usaha permodalan bagi pengembangan produk dan pendampingan terhadap usaha para petani, 5. Segera mendorong pemda untuk mengkroscek dan mengkomunikasikan secara langsung ke Agen Kopra di bitung secara langsung agar harga kopra disamakan.(Si_widy)

REVISI TATIB DPRD Parlementari : Revisi Tata Tertib DPRD Kab. Halmahera Barat yang dilakaukan pada Tanggal 08-10/10/2018 di Ruang Badan Anggaran. Tartib yang direfisi sesuai dengan PP No.12/2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, dan Kabupaten/ Kota. Dipimpin langsung oleh Sekwan (Hj. Hadidja Sergi, SH, M. Si) Tartib yang telah

dibahas dan disetujui oleh Pimpinan Dan Anggota DPRD Kab. Halamhera Barat dengan catatan 1. Hasil Rapat revisi yang dibahas dapat disampaikan kepada masing – masing fraksi 2. Pembobotan tartib dilakukan setelah kembali dari konsultasi dengan tampa merubaha yang sudah disepakati dan dilakukan dengan tim Asistensi dengan demikian maka tarti ini dapat di Paripurnakan.(Teki)

Ketua DPRD Juliche D Baura saat membuka rapat badan anggaran DPRD.

RAPAT PERSETUJUAN TENDER KETUA Komisi I DPRD Djufri Muhammad saat memimpin rapat

Masyarakat saat menyampaikan tuntutan ke DPRD

PARLEMENTARIA: Rapat yang di lakukan oleh Tim Badan Anggaran DPRD dan Pemerinata Daerah Kab. Halbar yaitu terkait persetujuan pelaksanaan tender beberapa fasilitas umum jembatan dan lainnya. Yang menjadi keluhan masyarakat. Rapat yang dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2018, di ruang Badan Anggaran tersebut.

Merupakan permintaan Kepala Daerah agar tender yang di lakukan medahului APBD Induk, hal demikian disampaikan oleh Badan Anggaran DPRD menanyakan landasan hukum terkait hal tersebut namun dalam tanggapan Pemda di wakili oleh Kadis PU sudah di tanyakan kepada kejati hal ini hanya meminta persetujuan DPRD. (Teki)

SUASANA Rapat yang dilakukan Tim Badan Anggaran DPRD dan Tim anggaran Pemerintah Daerah


SELASA, 30 OKTOBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

Kepala Daerah Wajib Izin Cuti Jika Ingin Melakukan Kampanye, Caleg Petahana Tak Diwajibkan Cuti Editor : Fahruddin Udi TERNATE- Menghadapi masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Legilatif maupun Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, Kepala Daerah utamanya yang menjadi tim kampanye atau fungsionaris partai politik peserta Pemilu 2019, diingatkan untuk mengajukan izin cuti kampanye. “Bagi kepala daerah baik Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota serta Wakilnya, harus mengajukan izin cuti jika berniat mengikuti kampanye Pemilu nanti. Kecuali waktu kampanyenya dilaksanakan hari Sabtu- Minggu atau hari libur,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), Muksin Amri, pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) fasilitasi metode kampanye Pemilu 2019 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut di Ballroom Batik Hotel, Minggu (28/10) siang. Dia mengatakan, untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, izin cutinya diajukan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan hasilnya disampaikan ke KPU dan Bawaslu sehari sebelum pelaksanaan kampanye. Sedangkan Bupati, Walikota dan wakilnya, diajukan ke Gubernur. “ Wajib menyampikan ke KPU dan Bawaslu setempat sehari sebelum pelaksanaan kampanyenya,” tegas Muksin. Adapun calon legislatif (Caleg) DPRD, DPD dan DPR-RI yang merupakan petahana, kata Muksin, tidak diwajibkan mengajukan cuti kampanye. “Boleh ikut kampanye tanpa harus cuti bagi Caleg petahana,” jelasnya. Meski demikian, Muksin mengingatkan caleg petahana tidak memanfaatkan waktu resesnya untuk berkampanye. “Salah satu fokus pengawasan kita nanti saat mereka (caleg petahana) melakukan reses. Momentum reses harus murni hajatan selaku wakil rakyat. Jangan diisi dengan kampanye pencalonannya. Jika melanggar, tentunya akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya lagi. Muksin mengingatkan peserta Pemilu 2019 tidak membagi-bagi hadiah atau doorprize pada massa kampanye. “ Jangan buat kegiatan yang diisi dengan bagi-bagi hadiah. Misalnya membuat kegiatan olahraga maupun kesenian. Itu bisa dikategorikan politik uang dan tentunya akan kami proses jika ada yang melakukannya,” pungkasnya. (tr-01/mpf)

Pertemuan KPU dengan parpol soal alat peraga kampanye. (Dwi-detikcom)

7 Parpol Serahkan Desain APK ke KPU PARPOL MASUKKAN DESAIN APK PARPOL DESAIN APK SUDAH LENGKAP: PKB, Gerindra, Garuda, PPP, PAN, Hanura, PBB. DESAIN BELUM LENGKAP DAN BELUM SESUAI UKURAN: Berkarya, PKS, PSI, PKPI. BELUM ADA HARD FILE: Golkar, Nasdem dan Perindo ADA DUA DESAIN: Demokrat

JAKARTA- KPU mengadakan pertemuan dengan parpol peserta pemilu terkait penyampaian dan penetapan desain alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2019. Sebanyak 7 parpol telah menyerahkan desain APK. “Hari ini peserta pemilu baik paslon maupun partai politik penyerahan secara resmi desain alat peraga kampanye. Ada 7 yang sudah lengkap,” ujar Komisioner KPU Hasyim Asyari, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, seperti dilansir detik.com, Senin (29/10) kemarin. Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin, masing-masing perwakilan partai politik dan perwakilan paslon capres. Dalam pertemuan ini, KPU menyampaikan desain APK dari masing-

SBY Targetkan Menangkan Pileg

Presidential Threshold Dihapus Pascapemilu JAKARTA- Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menolak permohonan penghapusan presidential threshold (PT). Menanggapi putusan tersebut, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti berupaya. Bagaimanapun, tutur dia, PT harus dihapus. ’’Karena itu adalah konsekuensi dari pemilu serentak,’’ tuturnya, Jumat (26/10). Menurut dia, waktu pelaksanaan pencalonan peserta pemilu yang bersamaan membuat PT tidak lagi relevan untuk digunakan. Persoalan konstitusionalitas bukan berada pada PT. “Yang kami anggap inkonstitusional adalah merujuk hasil pemilu lima tahun sebelumnya untuk dasar melakukan pencalonan presiden,’’ lanjutnya. Menurut dia, yang berhak mencalonkan presiden adalah peserta pemilu yang sedang berkontestasi di pemilu yang sama. Bukan hanya

pemenang pemilu edisi sebelumnya. Saat pileg dan pilpres masih terpisah, pencalonan dilakukan parpol peraih kursi parlemen pada edisi pemilu yang sama. Bukan pemenang pemilu edisi sebelumnya. Karena itu, sebagai salah satu pemohon uji materi, Perludem akan mencermati hasil pemilu legislatif tahun depan. Kemudian, mendorong para anggota legislatif terpilih untuk mengubah UU Pemilu dengan menghapus pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017. Tidak mungkin lagi berharap pada MK. Perubahan itu dimungkinkan meskipun MK menyatakan PT konstitusional. Sebab, MK memberi catatan bahwa PT merupakan kebijakan yang bersifat open legal policy. Artinya, masih dimungkinkan ada amandemen bila pembuat UU sepakat untuk mengubahnya. ’’Ada atau tidak ada, PT samasama konstitusional,’’ tambah perempuan kelahiran Palembang itu. (JPNN/mpf)

masing parpol. “Masing-masing hanya boleh mengomentari desain partainya masingmasing, tak boleh mengomentari desain partai lain,” kata Hasyim. Hasyim mengatakan desain APK diserahkan kepada masing-masing parpol. Namun, isi dari desain tersebut telah ditetapkan oleh KPU. “Desain kita serahkan pada peserta pemilu tapi kita cek apakah (isinya) sesuai,” kata Hasyim. Nantinya, patpol yang desainnya telah lengkap dan sesuai akan menandatangani berita acara. “Akan ditandatangani berita acara bagi peserta pemilu yang design alat peraga kampanye yang sudah lengkap soft copy dan hard copynya,” tuturnya. (dtk/ mpf)

(Issak Ramadan/JawaPos.com)

Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. TKN Jokowi-Ma’ruf yakin jika pihaknya mampu meraup suara signifikan di Sumatera Barat

PIDP Otimis Raih Suara Signifikan di Sumbar JAKARTA- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengaku optimis bisa merebut suara signifikan di Sumatera Barat (Sumbar). Salah satu alasannya lantaran sosok Kiai Ma’ruf Amin.Menurut Hasto, penunjukan Ketua Umum MUI tersebut secara otomatis bakal mengikis isu politik idenditas yang menyerang paslon nomor urut 01 ini. “Karena memang tidak ada lagi persoalan yang terkait dengan agama,” ujar Hasto di kawasan Surabaya, Jakarta seperti dilansir jawapost,com. Hasto menambahkan, selain faktor Ma’ruf Amin, dukungan sepuluh kepala daerah juga cukup berpengaruh. Mereka mendukung karena capaian kerja yang dilakukan oleh Jokowi di empat tahun terakhir. “Jadi ini yang membuat

optimisme bahwa Sumatera Barat akan terjadi perubahan peta Pilpres untuk Jokowi-Ma’ruf Amin,” katanya. Angka 70 persen p?un menjadi target bagi Jokowi-Ma’ruf Amin ?untuk perolehan suara nasional. Target tersebut tinggi karena banyak masyarakat yang sudah mendukung pasangan nomor urut 01 ini. “Makanya kami menargetkan total suara nasional itu 70 persen,” pungkasnya. Sekadar informasi pada Pilpres 2014 silam di Provinsi Sumatera Barat ?Prabowo Subianto menang telak dari Jokowi. Kala itu saat Prabowo Subianto dan pasangannya Hatta Rajasa meraih suara sebesar 76,92 persen. Sedangkan Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla (JK) hanya mendapatkan suara 23,08 persen. (JPC/mpf)

JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menargetkan perolehan suara partainya dalam Pemilu Legislatif 2019 melebihi capaian suara pada 2014. Pileg 2019 digelar bersamaan dengan pemilihan presiden (Pilpres). Pada Pileg 2014 lalu, Demokrat meraih 10,19 persen atau hampir 13 juta suara nasional. “Yang jelas secara nasional kami ingin di atas perolehan 2014, untuk DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) juga begitu,” kata SBY dalam acara temu kader Partai Demokrat se-DIY di Kulon Progo, Minggu (28/10), seperti dikutip dari Antara. Untuk merealisasikan perolehan itu, menurut SBY, kader partainya akan bergerak sekuat tenaga dengan menempuh cara-cara yang baik. “Yang jelas kami akan berikhtiar, bekerja sekuat tenaga dengan cara-cara yang baik untuk mencapai sasaran di atas perolehan kami di Tahun 2014,” kata dia. Khusus untuk Yogyakarta, SBY meyakini Demokrat bisa melampaui perolehan suara 2014 lalu yang tercatat sebesar 7 persen. Syaratnya dengan cara mengaktifkan seluruh mesin partai. “Dengan bekerja keras semuanya kami berharap bisa mencapai sasaran di atas perolehan kemarin yang berada di kisaran 7 persen pada 2014 untuk DIY,” ucapnya. Sebelumnya, saat berdialog bersama warga, kader, dan fungsionaris Partai Demokrat di Ndalem Benawan, Yogyakarta. SBY juga mengingatkan seluruh calon legislatif dari partainya tidak banyak memberikan janji yang muluk saat kampanye. Selain berpesan tidak banyak berjanji, SBY juga meminta para kadernya mendengarkan keluh kesah masyarakat secara langsung agar dapat dipenuhi setelah pemilu. “Saya instruksikan kepada para caleg jangan banyak berjanji. Jangan berjanji yang muluk-muluk saya takut kalau janjinya setinggi langit nanti malah tidak bisa ditepati,” ujar SBY. Partai-partai peserta Pileg 2019 dituntut meraih suara di atas 4 persen agar dapat lolos ke parlemen. Dengan ambang batas 4 persen itu, partai-partai diprediksi bakal bersaing sengit. Demokrat sendiri pada Pemilu 2019 menjadi bagian dari Koalisi Adil dan Makmur yang mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (CNN/ mpf)

(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Ketua Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.