Malut post, 31 agustus 2015

Page 1

MOROTAI-KEPSUL • HALAMAN 6

LOKAL SPORT • HALAMAN 10

Kendati di Penjara, Rusli Sibua Dikabarkan Copot Sekkab

Piala Presiden Resmi Dihelat HUKUM KRIMINAL • HALAMAN 19

Tinju Istri di Tempat Umum, Suami Dipolisikan H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

RUSLI Sibua

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O.I D EDITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky

ADVERTORIAL

Wahda Resmi Pimpin POSSI Malut

Muzdalifah Kendalikan Haltim Pj Bupati Haltim Nama NIP TTL Istri

Komitmen Sukseskan Pilkada

: Ir H. Muzdalifah Ilyas : 195707091983031013 : Galela 9 Juli 1957 : Hj Djinayah Hi Achmad, Sip

MABA— Muzdalifah Ilyas, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Provinsi Maluku Utara (Malut), hari ini punya tugas baru. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo menunjuk dirinya mengendalikan Kabupaten Haltim sebagai penjabat (Pj) Bupati Haltim hingga kepala daerah defenitif hasil Pilkada Haltim 9 Desember 2015 dilantik. Posisinya sebagai orang nomor satu di Haltim akan diresmikan hari ini lewat pelantikan oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba

Riwayat jabatan

PENGUKUHAN: Penyerahan bendara POSSI oleh Ketua Umum PB POSSI Laksdya TNI (Purn) Freddy Numberi kepada Ketua Umum POSSI Malut Wahda Zainal Imam Selengkapnya di Halaman 8

Kepala Dinas Pertanian dan kelautan Kota Ternate 2001-2003 Kepala Dinas Pertanian Kota ternate 2003-2005 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Malut 2005-2007 Kepala dinas Koperasi dan UKM Pemprov Malut 2007-2009 Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan 2009-2012 Asisten Setda Bidang Pembangunan dan Kesra Setdaprov Malut 2012-2013 Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Halsel 2013-2014 Kepala Dinas Pertanian Pemprov Malut 2014-sekarang.

Baca Haltim H.8

WISUDA: Direktur Poltekkes Ternate Kartini M Ali, saat mewisuda 400 Mahasiswa Poltekkes di Hotel Bela Selengkapnya di Halaman 8

Warga Sula Gelar Halal Bi Halal

PHOTO: ABBAS MOMANI

Lulusan Poltekkes Harus Tampil Sebagai Solusi MENJERIT: Seorang tentara Israel menangkap seorang anak Palestina dalam bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan demonstran Palestina di Ramallah 28 Agustus 2015. AFP

MenPAN-RB Terima Aduan PNS Dilarang Berjanggut HALAL BI HALAL: Pose bersama sesepuh dan panitia pelaksana Halal Bi Halal Keluarga Besar Sula Selengkapnya di Halaman 8

Pemkab Halteng Kembali Cetak 38 SDM Kesehatan

JAKARTA - PNS berjilbab sudah biasa, tapi bagaimana dengan pegawai tampil berewokan atau rambut gondrong? Ini masih menjadi masalah di sejumlah instansi. Menurut Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendaya-

TERNATE-Manuver politik jelang pemilihan kepala daerah (pilwako) kian terlihat. Di Ternate, pasangan Sudjud Sirajuddin-Arifin Djafar (Sujud-Sah) berpotensi mendapat dukungan dari salah satu basis etnis terbesar. Ini menyusul dukungan dari para sesepuh masyarakat Makian dan Kayoa (Makayoa) di Ternate kepada pasangan Sujud-Sah. Dukungan ini mengemuka dalam acara halal bi halal warga Makayoa di Hotel Bela International, Sabtu (29/8) malam. Halal bi halal itu dihadiri Sejumlah tokoh

AHMAD Hidayat

Pemimpin Sejati

S

UHU politik jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Maluku Utara makin menghangat pascapenetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pekan lalu.Kandidat plus “turunannya” seperti tim sukses dan simpatisannya mulai menabuh lebih kencang lagi genderang perang perebutan kursi kepala daerah. Baca Sejati H.8

POJOK Muzdalifah Kendalikan Haltim Sesekali gubernur kirim amunisi tua Rusli Sibua Dikabarkan Copot Sekkab Aow, hebaatnya dari Penjara

Baca Janggut H.8

Makayoa Merapat ke Sujud-Sah, Di Kepsul, Bupati Usir Panwas

WISUDAWAN: Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali menerima 38 wisudawan dari Direktur Poltekes Ternate yang dibiayai Pemkab Halteng. Selengkapnya di Halaman 8

SIKAP

gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman,? pihaknya menerima pengaduan PNS dari salah satu instansi yang mengaku dilarang memelihara janggut. “PNS ini mengaku ditegur atasannya

karena berjanggut. Karena disuruh potong janggut, PNS ini merasa tidak nyaman dan meminta petunjuk KemenPAN-RB,” terang Herman kepada JPNN, Minggu (30/8). Dijelaskannya, di dalam PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS butir ke-17 disebutkan ?setiap PNS wajib menaati aturan kedinasan yang ditetapkan pejabat berwenang. Itu berarti PNS harus patuh dengan aturan di tempat dia bekerja.

Makayoa antara lain Dr. Rifai Umar, Rusli Wali, Kasim Sudin, Ahmad Karim, Salim Halik, H. Husen Sangaji, H. Nur Sangaji, H. Umar Mohtar dan Wahda Zainal Imam. Dukungan para sesepuh Makayoa itu disaksikan langsung pasangan Sujud-Sah juga menghadiri acara hal bi halal tersebut. “Saya memberikan apresiasi kepada pasangan Sudjud dan Arifin. Baca Makayoa H.8

Kegigihan Ibrahim Hamid Menjadi Pengusaha Sukses

Pernah Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Kini Punya Rumah Mewah Salah satu pengusaha sapi potong yang terbilang sukses di Kota Ternate adalah Ibrahim Hamid. Karena keteguhannya dalam berusaha, pria yang pernah tinggal di sebuah gubuk bekas kandang ayam itu, kini memiliki rumah dua lantai dan hidup mapan bersama istri dan enam anaknya. Badrun Ahmad, Ternate TIDAK sulit mencari kediaman Ibrahim Hamid. Rumahnya berada di kawasan perbukitan di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara. Setelah menapaki jalan menan-

jak sekitar 100 meter dari jalan utama, akhirnya terlihat rumah dua lantai nan megah yang dilengkapi view nan indah. Baca Ibrahim H.8

IBRAHIM Hamid


art:ATU

HALTIM & HALTENG

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

HALAMAN 02

Tahap Dua Dana Desa Siap Cair Bisa Cair Bila Laporan Tahap Pertama di Masukan Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif

SEHAT: Jamaah calon haji Halteng saat penyerahan di asrama haji Sudiang, Makassar

Semua Jamaah Haji Halteng Sehat WEDA - Setelah tiba di Makassar, Sabtu (29/8) akhir pekan kemarin, 49 calon jamaah haji (CJH) Halteng yang tergabung dalam kloter (8) semuanya dalam kondisi sehat. “Sejauh ini semua jamaah calon haji Halteng sehat semua, semoga kondisi fisik maupun kesehatan seluruh jamaah ini tetap terjaga sampai kembali,”kata Drs. H. Idris, Kepala Kemenag Halteng, Min-

ggu (30/8). Ia menambahkan, setelah tiba di Makassar, langsung dilakukan serah terima ke panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) embarkasi Makassar di Aula I Asrama Haji Sudiang Makassar. “Kloter 8 asal Malut totalnya 403 orang terdiri dari Halteng, Kota Tikep, Haltim, Pulau Morotai dan 46 orang jamaah asal Kota Makassar dan 2 orang

LISTRIK

Putus Karena Eskavator WEDA - Karena tidak berhati-hati, operator excavator PT. Primbo Permai (Halteng) memutus jaringan kabel listrik PLN Weda yang tersambung di puluhan rumah warga di Desa Nurweda. “Sudah dua malam ini sejumlah rumah warga yang ada di belakan kantor Capil Halteng tidak lagi dialiri listrik. Masalahnya kabel PLN putus gara-gara operator excavator PT. Primbo Permai yang lewat menarik kabel sampai putus,”kata Lamagi, warga Desa Nurweda. Sudah begitu, karyawan perusahaan itu mengikat kabel yang masih memiliki setrum diikat di pohon kelapa yang berdekatan dengan jalan keluar masuknya warga setempat. “Ini sangat membayakan warga,” katanya. Sementara Kepala PLN Weda Abdullah Bugis berjanji memanggil pihak perusahaan PT. Primbo Permai untuk mempertanggung jawabkan kabel yang putus tersebut. “Jaringan di areal itu sudah tiga kali putus akibat tersangkut alat-alat berat perusahaan yang melintas,”terangnya. (rid/ kox)

dari Kabupaten Pinrang Sulsel. Dia menambahkan, proses penyerahan jamaah kloter 8 asal Malut itu dihadiri Kakanwil Kemenag Malut, Ass. II Setda Malut, Karo Kesra Setda Malut dan Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Malut serta para Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kabag Kesra Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara.(rid/kox)

WEDA – Pemkab Halteng saat ini tengah mempersiapkan Dana Desa (DD) tahap kedua dari pusat untuk ditransfer ke rekening 61 desa di Halteng. Pemerintah pusat melalui Kementrian Keuangan sudah mengucurkan DD tahap kedua sebesar Rp 7,175 miliar di rekening kas daerah Pemkab Halteng. “Kabupaten Halmahera Tengah oleh Kementrian Keuangan dianggap sebagai daerah yang paling cepat dalam menyalurkan DD tahap I. Atas dasar itu, Kementrian Keuangan menguncurkan DD tahap keduanya ke rekening kas Daerah Pemkab Halteng,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Pemkab Halteng, Ridwan Basalem, Kamis (27/8). Dia menambahkan, untuk wilayah Maluku Utara, Halteng dianggap cukup cepat dalam melakukan penyaluran 100 persen kepada setiap desa. Karena itu, Pemkab Halteng mendapat apresiasi dari Kementerian Keuangan. “Bahkan di Maluku dan Papua juga

Rudy-Din Dilepas dengan Air Mata MABA—Senin (31/8) hari ini, Bupati Dan Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim) Hi. Rudy Erawan dan Muh. Din Hi. Ma’bud meletakkan jabatannya sebagai bupati dan wakil bupati Haltim periode 2015-2010. Dan Jumat (28/8) lalu, semua pejabat maupun pegawai di lingkup Pemkab Haltim menggelar acara pelepasan dengan Rudy Erawan dan Muhdin Hi. Ma’bud. Suasana haru pun tampak dalam acara perpisahan itu. Bahkan ada pegawai maupun pejabat yang menitikkan air mata. Seakan mereka tak tahan menahan rindu melepas keduanya dengan harapan agar ke Rudy-Din bisa kembali lagi. Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Haltim Yusub Thalib kepada Malut Post via ponselnya Minggu (30/8) mengatakan acara pelepasan

BUPATI H. Rudy Erawan dan Wakil Bupati Ir. Muhdin H. Ma’bud

yang berlangsung di aula kantor bupati itu adalah khusus untuk pejabat dan pegawai di lingkup

belum ada yang penyalurannya 100 persen DD tahap I. Sementara tahap satu sudah 100 persen disalurkan,”katanya. Ia mengatakan apresiasi Kementrian Keuangan ini disampaikan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keungan pada acara temu karya program/kegiatan pemerintahan desa di Balai Besar PMD Malang baru-baru ini. Ridwan mengatakan, bagi desa yang mau memproses tahap dua harus membawa laporan penyerapan dana tahap satu sebagai syarat untuk mendapat dana desa tahap dua tersebut. Besarnya kata dia, sama dengan tahap satu yang diterima beberapa bulan lalu. “Kita harapkan kepada kepala desa dan aparat desa di Halteng untuk segera menyelesaikan pekerjaan dana desa tahap satunya sesuai juknis dan APB Desa yang telah direncanakan, sehingga bisa segera menyampaikan laporan dan dokumentasinya untuk proses DD tahap dua,” ujarnya. (rid/kox)

Pemkab Haltim. “Pada acara itu para pegawai terlihat tak mampu menahan air mata karena merasa rindu kepada Pak Rudy dan Din,”katanya. Dikatakannya, kerinduan itu terlihat karena selama ini Rudy-Din dianggap berhasil membawa pembangunan Haltim yang tampak baik. Dalam acara pelepasan ini, Rudy Erawan menaruh harapan kepada seluruh pejabat maupun pegawai di lingkup Pemkab Haltim agar tetap menjalankan tugas dengan baik. Selain itu ia juga berharap, agar seluruh aparatur pemerintah selalu menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Rudy juga menghimbau agar para pegawai ,dilingkup Pemkab hHaltim tidak terprofokasi dengan isu-isu yang memecah belah persatuan, yang mengganggu tugas dan tanggung jawab. “Siapapun Plt yang akan bertugas di Haltim, semua harus tunduk dan patuh,”tandasnya.(far/kox/pn)

SD Negeri Geltoli Rayakan HUT ke-6 MABA-- Diawal berdirinya pada 13 Uli 2009, Sekolah Dasar (SD) Geltoli belajar menggunakan salah satu rumah makan milik Ny. Yohkbet Sere untuk tempat belajar mengajar selama enam bulan. Saat itu, hanya ada dua tenaga pengajar yang masih berstatus honor itu. Mereka bertahan dan tabah dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Kepala Desa Geltoli Timotius Tayawi , SD itu berdiri atas upaya Yohkbet Sere yang saat itu menjabat sebagai anggota DPRD Haltim periode 2005-2010, ia sendiri dan Yakobus Wonge (tokoh masyarakat setempat). Dan pada Januari 2010, sekolah baru ini tuntas gedung sekolahnya tuntas dikerjakan dan ditempati tahun itu. Saat itu Kepala sekolah Tiasma Mahulette. Dan pada ulang tahunnya yang ke-6, SD Geltoli sudah dinegerikan dengan jumlah siswa 147 siswa.

Dan siswanya sudah mengikuti ujian nasional perdana dengan jumlah peserta ujian nasional 20 orang. “Sumuanya telah lulus,” kata Ketua Komite SD Negeri Geltoli, Rogen Love. Selain itu, dalam perjalanannya mereka juga banyak mendapatkan penghargaan. Atas penghargaan itu, Camat Maba Ailen Goeslaw salut atas banyaknya penghargaan itu. Ia mengatakan suatu prestasi yang cukup besar bagi sekolah yang masih berumur 6 tahun. “Sekolah ini sudah mampuh meraih perstasi yang sangat membanggakan, untuk itu kebersamaan harus dijaga,” pesannya. Ailen juga berharap pemerintah desa Geltoli mendorong program pembangunan SMP di Desa Geltoli, agar memudahkan siswa yang tempat tinggalnya berjauhan dengan sekolah SMP yang ada

HUT: pemotongan kue Hut ke 6 SD Negeri Geltoli

saat ini di Desa Buli dan Buli Asal. Kepala UPTD Kecamatan Maba yang juga mewakili kadispora Haltim, HUT seperti ini di Kabupeten Halmahera Timur (Haltim) baru pertama kali dilakukan oleh SD Negeri Geltoli Kecamatan Maba. Ia juga akan mendorong rencana Pemerintah Kecamatan untuk membangun SMP di Desa Geltoli. Sementara kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada PT.Antam yang telah membangun satu unit ruang kantor, serta kepada Dinas Pendidikan telah memberikan support dan dukungannya. ( far/pn/kox)


art:ATU

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

HALUT & HALSEL

HALAMAN 04

FOTO:PARTO/MALUT POST

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

Amin-Jaya Komitmen Sediakan DAK untuk Kesultanan

DEKLARASI: Pelaksanaan deklarasi pasangan Amin-Jaya beberapa waktu lalu.

LABUHA - Pasangan Amin Ahmad-Jaya Lamusu, berkomitmem membangun Kesultanan Bacan, jika mereka terpilih dalam pilkada Halsel. Hal ini dilakukan untuk kebangkitan seni, budaya dan adat yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah. Juru bicara tim sukses Amin-Jaya, Almun Madi, mengatakan bahwa Sultan Bacan Muhammad Garry Dino Ridwan Syah dengan pasangan Amin-Jaya, telah melakukan komunikasi untuk merevitalisasi kedaton Kesultanan Bacan dengan mengalokasikan dana khusus yang disesuaikan dalam APBD setiap tahunnya. “Hal tersebut juga tertuang dalam salah satu dari tujuh program prioritas Amin-jaya, yakni meningkatkan pelayanan sosial budaya melalui kemitraan dengan kesultanan, dan kegiatan keagamaan lainnya,”jelasnya.

BELUM TERTATA: Kondisi salah satu sudut kota Tobelo yang belum tertata dengan baik.

Dana tersebut untuk revitalisasi kedaton Kesultanan Bacan, membayar tunjangan para abdi kesultanan, dan menggelar berbagai event kebudayaan tahunan yang akan ditangani langsung oleh pihak kesultanan. “Kesultanan Bacan nyaris tidak mendapat perhatian pemerintah, padahal Kesultanan Bacan merupakan salah satu aset Halsel dalam menarik simpati wisatawan dunia,”tuturnya. Dia menambahkan peninggalan sejarah di Bacan seperti Benteng Barnavel yang berpotensi dijadikan museum. Untuk meningkat dunia pariwisata di Halsel, maka kedepan bidang pariwisata harus ditangani instansi tersendiri, bukan digabung dengan yang lain. “Dengan demikian instansi yang menangani pariwisata bisa leluasa bergerak,”pungkasnya. (ato/onk/ pn).

Di Halsel Belum Tender, di Halut Tinggal Cetak Hein Pantau Pilkades TOBELO - Pelaksanaan pilkades serentak di Halut, berlangsung hari ini (31/8). Pilkades ini berlangsung di 52 desa pada 12 kecamatan. Kepala BPM dan Pemdes Halut Nyoter Koenae, menuturkan Bupati Halut Hein Namotemo akan memantau langsung jalannya pilkades. “Pilkades diikuti 224 kandidat,” pungkasnya.(sam/ onk).

HEIN Namotemo

Terkait Pengadaan Logistik Kampanye Peliput : Samsir Hamajen dan Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - Tahapan pilkada 2015 sudah berjalan. Namun sampai saat ini terkait pengadaan logistik kampanye pilkada belum berjalan maksimal. Di Halmahera Selatan (Halsel), belum dilakukan tender padahal seharusnya proses tersebut sudah berjalan, sehingga setelah penetapan kandidat, logistik pilkada termasuk baliho dan sebagainya sudah dipasang KPU. Ketua KPU Halsel Syukur M. Saleh, mengaku proses pengadaan logistik pilkada agak terlambat. “Proses tendernya terlambat, karena harus melalui ULP,”kata Syukur. Namun keterlambatan ini tak mempengaruhi tahapan pelaksanaan pilkada. “Meskipun proses pengadaan logistik terlambat, namun tidak mengganggu tahapan pilkada. Buktinya tahapan kampanye sementara berjalan dan masalah ini

telah dijelaskan di seluruh paslon,”jelasnya. Sementara itu di Halmahera Utara proses tender sudah selesai dan tinggal dilakukan pencetakan. “Kami sedang berkoordinasi untuk pencetakan logistik kampanye di Makassar,” kata Ketua KPU Halut, Muhlis Kharie. Dia menjelaskan anggaran untuk pengadaan logistik kampanye disiapkan Rp 5 miliar, dan pencetakannya selesai pada pekan ini. “Pengadaan logistik kampanye tak banyak, terbatas,”ujarnya. Kelima pasangan calon yang mengikuti pilkada Halut adalah pasangan nomor 1 Frans Maneri Muhlis Tapi Tapi, nomor 2 John R PattiasinaNuraini Konofo, nomor 3 dr Heriantho Tantry-Djasmin Rainu, Nomor 4 Piet Hein Babua-Samsul Bahri Umar dan nomor 5 pasangan Kasman Hi Ahmad-Imanuel Lalonto. (sam/onk).

Staf Poltek Padamara Berguru ke AS TOBELO - Staf Politehnik Padamara Tobelo, Eloisklesia Bunga dan Glend Huliselan, mendapat beasiswa Community College Initiative Program (CCIP), mengikuti pendidikan di Amerika Serikat (AS). Mereka berdua lolos seleksi yang diikuti 300 lebih peserta dari seluruh Indonesia. Eloisklesia mengambil program Administration di kampus Northampton Community College - Pennsylvania, dan Glend Huliselan mengambil program Public Relation di Scottsdale Community College - Arizona. Mereka berdua mengikuti kuliah selama 1 tahun. Program CCIP ini bertujuan untuk pengembangan skill, menumbuhkan jiwa kepemimpinan sekaligus menjadi duta budaya saat di Amerika. Sebelumnya, pada tahun 2012 dua dosen Politehnik Padamara terseleksi dalam program Community College Faculty and Administrator Program (CCFAP). Kedua dosen tersebut adalah Hendriane Namotemo, M.M. putri Bupati Halut Hein Namotemo di Highline Community College, Seattle Washington State selama 4 bulan. Berikutnya Ir. Johana Tandisalla, M.Si

FOTO:ISTIMEWA

PILKADES

BELAJAR : Hendriane saat berada di Amerika Serikat.

yang mengikuti pendidikan di Kapiolani Community College, Honolulu Hawaii selama sebulan. Hendriane fokus Administrasi Bisnis, sedangkan Johana memilih jurusan menejemen. “Harapan kami kedua alumni bisa memperluas kerjasama Politeknik Padamara dengan kampus-kampus di USA,”papar Hendriane.(sam/ onk/pn)

Warga Tilowor Menderita Kekeringan TOBELO - Musim kemarau tahun ini menyebkan warga Desa Tilowor Kecamatan Kao Teluk, mengalami kekeringan.Menurut Muksin, warga setempat, kekeringan ini membuat tanaman mereka mati. Ternak kekurangan makanan dan minuman sehingga membuat binatang peliharaan mereka menjadi kurus. “Kami krisis air bersih, tolong pemerintah memperhatikan kami,” harapnya.

Camat Kao Teluk Taufik Biskali, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Keluhan warga sudah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD), namun sampai sekarang belum ada tindaklanjuti dari instansi tersebut. “Kami sudah menyampaikan surat resmi, tapi belum direspon,”keluhnya. Karena itu dia meminta BPBD Halut agar mendengar keluhan warga.(sam/onk).


art:Yono

HALMAHERA BARAT

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

HALAMAN 05

DPRD Ajak Warga Polisikan Pemkab JAILOLO – Lambannya ganti rugi lahan dan tanaman milik sejumlah warga Jailolo, mengundang reaksi anggota DPRD Halbar. Seperti diketahui, sejumlah lahan dan tanaman itu digusur untuk pembangunan jalan raya. Anggota Komisi III DPRD, Samad Moid mengatakan, Pemkab Halbar sudah melakukan ganti rugi, bukan lagi sebatas janji. Pasalnya, janji ganti rugi itu sudah dilontarkan berkali-kali oleh petinggi Halbar termasuk wakil rakyat kepada pemilik

KESULTANAN

Rencana Pengangkatan Sultan Jailolo Mulai Dibahas JAILOLO – Jajaran Kesultanan Jailolo menggelar pertemuan penting di rumah H. Ahmad Samat, salah satu warga Desa Gofasa, Minggi (30/8) pagi sekitar pukul 08.30. Pertemuan yang dihadiri sejumlah orang itu membahas Surat Keputusan Kolano Moloku Kie Raha nomor 177/S/SKEP-MKR/ XI/2010 tentang pemberhentian dengan hormat saudara Abdullah Sjah selaku Wakil Sultan ternate di Jailolo. H. Muhammad Sidik Bin H. Mahmud A. Rahman Kakil, salah seorang keturunan Sultan Jailolo menjelaskan, pertemuan itu dalam rangkah sosialisasi dan konsuldasi untuk pengangkatan Sultan Jailolo yang baru, mengingat jabatan Wakil Kesultanan Ternate di Jailolo telah diberhentikan oleh Sultan Ternate sejak 2010. ”Langkah yang kami ambil ini semata-semata untuk mengembalikan eksistensi keturunan Sultan Jailolo yang sekian fakum,”katanya. Menurut H. Muhammad Sidik, pengangkatan Sultan Jailolo yang baru pengganti Abdullah Sjah penting dilakukan karena kesultanan jailolo sebagai lambang atau simbol kultural masyarakat Jailolo. Selain itu juga untuk melengkapi pilar kesultanan Moloku Kie Raha, sekaligus melestarikan dan mengembangkan adat se atorang di negeri Moloku Kie Raha. ”Jika pemeritahan kesultanan Jailolo sudah berjalan dengan baik, maka kedepan kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk kembangkan pariwisata, adat istiadat Jailolo sebagai kearifan lokal dan kerja sama di bidang pendidikan demi kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan rakyat khususnya di Jailolo. Kami juga berkenginan menata kembali hubungan dan tata laku antar warga masyarakat dan lingkungannya serta hubungan dengan tuhan yang maha esa, ”ujarnya. diharapkan kepada para tetua adat di lembaga adat kesultanan Ternate, Tidore dan Bacan agar dapat membantu meluruskan polemik dan permasalahan di Kesultanan Jailolo serta dapat membekukan kegiatankegiatan yang tidak sesuai dengan adat seatorang. ”Karena jabatan saudara Abdullah Sjah selaku wakil Kesultanan Ternate di Jailolo sudah diberhentikan,”harap H. Muhammad Sidik.(ado/pn/lex)

lahan. “Termasuk sudah dimediasi cukup lama. Pemkab jangan cuek, ini masalah serius,”katanya kesal. Samad juga menyarankan pemilik lahan untuk mempolisikan Pemkab dan kontraktor yang menggusur lahan masyarakat untuk pembangunan jalan lingkar Jailolo. “Penggusuran dilakukan tanpa diketahui pemilik lahan, itu sudah masalah. Kalau ganti ruginya tidak direalisasi, saya sarankan pemilik lahan menggiring ke wilayah hukum. Saya

SAMAD Moid

akan siapkan pengacara untuk mendampingi masyarakat, kalau sudah masuk ke wilayah hukum,”sarannya. Kabag Pemerintahan Halbar, Faisal Rumbia mengatakan, dalam jangkaw waktu dekat Pemkab sudah akan melakukan ganti rugi. ”Anggaran pembayaran ganti rugi lahan dan tanaman yang digusur untuk pembangunan jalan lingkar kota jailolo sudah siap, tinggal menunggu proses pencaiaran saja,”katanya berjanji.(ado/lex)

Dana Relokasi Warga Gamsungi Terancam Batal Pemkab Beralasan Pihak Desa tak Serahkan Data Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

BATAL RELOKASI: Kawasan pantai di Desa Gamsungi yang nampak terancam abrasi.

JAILOLO – Pemkab Halbar memberikan isyarat bahwa tidak akan mencairkan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk relokasi 22 Kepala Keluarga (KK) di Desa Gamsungi, Kecamatan Ibu Selatan. Jika Pemkab berniat mencairkan dana tersebut, sudah pasti direalisasi jauh-jauh hari kemarin. Pasalnya, dana Rp 1,2 miliar itu diploting dalam APBD induk 2015. Pemkab beralasan, dana relokasi 22 KK yang terancam abrasi pantai itu belum bisa dicairkan, karena pihak desa tidak menyerahkan data yang diminta Pemkab, salah satunya daftar KK. Kabid Program dan Tata Ruang PU Halbar, Abdul Hamid Yusri mengatakan, Pemkab memberikan waktu selama empat bulan lagi. Apabila masih juga tidak digubris pihak desa, dana tidak akan dicairkan. “Kami minta pihak desa segera masukkan data 22 KKyang rumahnya terancam abrasi, karena tahun anggaran 2015 tinggal empat bulan lagi,”katanya berharap. Menurutnya, Pemkab sudah berulang kali memberikan peringatan kepada Kaur Desa Gamsungi, supaya menyerahkan data penting tersebut, agar segera dilakukan pencairan. “Tapi sampai saat ini masih juga tidak dimasukkan,”katanya. Abdul Hamid menambahkan, dana Rp 1,2 miliar itu akan direalisasikan untuk pembebasan lahan baru sebesar Rp 100 juta dan masing-masing KK mendapat Rp 50 juta. “Kalau pembangunan pemukiman warga adalah swakelola, tapi tetap diawasi Dinas PU, jangan sampai ada yang salah,”ujarnya.(ado/lex)

Kantor DPRD Halbar

Wakil Rakyat Reses JAILOLO – Ini menjadi informasi kepada masyarakat Halmahera Barat (Halbar) agar tidak terkejut jika tidak melihat satupun anggota DPRD di kantor, terhitung hari ini (31/8) hingga akhir pekan. Pasalnya, selama pekan ini wakil rakyat melakukan reses di masing-masing dapil. “Kegiatan reses oleh anggota DPRD Halbar berlangsung selama delapan hari kedepan” Hasil reses itu nantinya bakal disampaikan melalui setiap fraksi, selanjutnya dibahas masing-masing komisi, setelah itu dibuat dalam bentuk rekomendasi untuk disampaikan ke Pemkab Halbar,”kata Sekwan Chuzaemah Djauhar. Saat ditanya terkait pembahasan APBD-Perubahan 2015, mantan Sekretaris Bappeda Halbar mengatakan, sampai sejauh ini Pemkab belum menyampaikan dokumen RAPBD Perubahan. Menurutnya, paling lambat pekan depan Pemkab sudah menyerahkan dokumen tersebut. “Jadi selepas reses sudah bisa dilakukan penyampaikan nota keuangan APBDPerubahan 2015,”katanya meyakinkan. (ado/lex)

Kabid Kasda Bakal Diperiksa Terkait Korupsi JAILOLO - Penyidik Kejaksaan Negeri Cabang Jailolo dalam waktu dekat akan memeriksa Kepala Bidang Kas Daerah (Kasda) pada DPKAD Halbar, Muhammad Marasabessy. Muhammad diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tunjangan Pendapatan Aparatur Desa (TPAPD) dan Tunjangan Pendapatan Aparatur Badan Pemerintah Desa (TPABPD) serta tunjangan hansip se-Kecamatan Tabaru tahun 2014. Anggaran berjumlah ratusan juga itu diduga digelapkan bendahara pengeluaran Kacamatan Tabaru, Hilce Lilianu. K a c a b j a r i Ja i l o lo, Yance Watimena menjelaskan, terkait kasus dugaan penyalagunaan tunjangan

hansip, TPAPD dan TPABPD se-Kecamatan Tabaru tim penyidik sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, bahkan mengantongi bukti-bukti kuat terkait pencairan anggaran tersebut. “Jadi saat ini tinggal menunggu pemeriksaan terhadap Kepala Bidang Kasda pada DPKAD Halbar. setelah itu status kasus dinaikan ke penyidikan,”katanya. Yance Watimena mengatakan, Hilce Lilianu mengaku mencairkan tunjangan TPAPD dan TPABPD melalui SP2D nomor 1822/SP2D/BUD/ 2014 tanggal 11 juni 2014 sebesar Rp97.840.000 dan pada tanggal 4 September 2014 serta tunjangan hansip sebesar Rp 20.100.000 dengan SP2D nomor 2904/SP2D/BUD/2014 dan melakukan pencairan dana Perayaan Hari Besar Nasiona (PHBN) sebesar Rp 25.000.000. ”Jadi perlu saya jelaskan Kepala Bidang Kasda diperiksa hanya untuk memastikan bahwa apakah benar anggaran 4 item kegiatan itu sudah cairkan atau belum,”tutupnya.(ado/lex)


art:MuS

HALAMAN 06

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

Rusmin – Saleh Siap Mundur SANANA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Rusmin Latara – H Saleh Marasabesy, menunjukkan komitmen politiknya untuk masyarakat Sula. Pasalnya, calon nomor urut 1 ini berjanji, jika keduanya terpilih, maka jangka waktu tiga tahun semua janji kampanye akan dipenuhi.”Kami siap mundur dari jabatan Bupati dan Wakil Bupati, kalau semua janji tidak dipenuhi. Termasuk jalan lingkar pulau Mangoli, ”tegas juru bicara Rusmin – Saleh, Muhammad Nasir Sangadji, Minggu (30/8). Jadwal kampanye yang diberikan KPU, untuk zona satu seluruhnya telah dilakukan Rusmin-Saleh. Bahkan, keduanya turun langsung menyapa masyarakat yang dirangkaikan dengan pengukuhan tim dan relawan di Desa Waysakai, Naflo, Waytina dan Karamatidoi serta beberapa desa di Kota Sanana.’’Setiap pertemuan yang

KONVOI: pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rusmin Latara-Saleh Marasabesy saat konvoi

KINERJA

Kerja Pansus LKPJ AMJ Dipastikan tak Maksimal SANANA - Fraksi Amanat Keadilan Sejahterah Indonesia Raya (F-Aksi) DPRD Kepulauan Sula, memastikan kerja panitia khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan (AJM) Bupati tidak akan maksimal. Pasalnya, selain waktu kerja pansus yang singkat, DPRD juga hingga kini belum mengantongi APBD 2010 dan APBD 2015.’’Kalau dua dokumen APBD ini saja tidak dikantongi, lalu pansus mau kerja apa. Kami menduga, ini sudah diseting,”tandas juru bicara F-Aksi, ILyas Yainahu, Minggu (30/8). Selain itu, LKPJ 2014 saja hingga kini belum selesai dibahas, pasca dikembalikan lagi ke Pemkab untuk diperbaiki beberapa waktu lalu karena tak merincikan lokasi kegiatan.”Nyatanya, LKPJ itu tak dikembalikan ke Pansus. Kalau LKPJ tahunannya saja bermasalah, bagaimana dengan LKPJ AMJ, pasti masalahnya lebih banyak,’’tandasnya politisi PKS ini.(rul/met)

Mencuat, Ramli Yaman Bakal Diganti Dinilai tak Patuhi Perintah Bupati Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Sahril Samad DARUBA – Posisi Ramli Yaman, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Morotai, yang juga Pelaksana Harian (Plh) Bupati, mulai digoy-

ang. Mencuat Bupati Rusli Sibua, telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penggantian Sekretaris Kabupaten dari Ramli Yaman ke Hi Radjak Lotar yang juga Kepala Dinas (Kadis) Catatan Sipil Pemkab Morotai.”Alasan penggantian ini karena Sekkab dinilai tidak mau menjalankan perintah, terkait tuntutan penandatanganan anggaran sejumlah proyek,”ungkap sumber terpercaya kepada Malut Post, Minggu (30/8). Menurutnya, Sekkab ditekan salah satu kontraktor yang juga orang

dekat Bupati agar segera menandatangani sejumlah proyek. Namun, Sekkab tidak melaksanakan karena beresiko tinggi lantaran proyek tersebut belum seratus persen selesai.”Faktor ini sehingga memunculkan SK penggantian tersebut,”katanya. Sementara Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ramli Yaman yang dikonfirmasi meminta agar masalah tersebut nanti dibicarakan, Senin (31/8) hari ini di kantor, agar lebih jelas,”jelasnya singkat. (cr-07/met)

Kantor UPT KB Dibangun

ADD

Kasus ADD Masuk Pengawasan Kejagung DARUBA – Kasus dugaan tindak pidana korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) 2013 Rp 1 miliar, yang melibatkan mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemkab Morotai, AR Hairudin, kini telah masuk pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Demikian ditegaskan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Morotai Selatan, Syaiful Effendi Boy, Minggu (30/8). Perkembangan kasus tersebut sudah masuk dalam tahap penyelidikan dengan memeriksa belasan saksi dari Kepala Desa (Kades).”Tahapannya ini sudah diperiksa 19 Kades termasuk Pak Manto, yang sekarang menjabat Kadis Pendapatan Daerah,”ungkapnya. Meski sudah memeriksa saksi-saksi, namun pihaknya belum melangkah lebih jauh karena terbentur dengan masalah anggaran. Makanya, dipending untuk sementara waktu dan mengalih ke kasus KJA yang sudah ditetapkan empat tersangka.(cr-07/met)

digelar hampir dihadiri 4 sampai 5 ratus orang,”ucapnya. Bahkan, dalam setiap pertemuan, selalu dimanfaatkan untuk menyampaikan visi misinya. Diantaranya, membuka seribu hektar perkebunan, pembinaan 20 desa nelayan yang dilengkapi fasilitas pendukung dan sejumlah program unggulan lainnya. Sementara Ketua Relawan Garda Sula, Iji Asrul Tabona, mengatakan semua relawan telah terbentuk hingga ke Desa-Desa. Bahkan, empat partai pengusung dan tujuh anggota DPRD juga aktif bekerja. Selain itu, sumber daya tim juga sangat memadai yang didukung dengan fasilitas pendukung. Makanya, dipastikan pasangan ini menang telak dalam pilkada 9 Desember mendatang.”Dukungan masyarakat terus mengalir sehingga kami sangat optimis menang,”tegasnya.(ru/met)

PROYEK: Pembangunan Kantor Balai Penyulu UPT Morotai Jaya

DARUBA – Untuk menunjang program Keluarga Berencana (KB) dan memperkuat kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana(PLKB), Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) membangun kantor balai penyuluh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di empat kecamatan. Kepala PLKB Morotai Jaya, Muchlis Kumendong, kepada Malut Post mengatakan empat kantor UPT yang dibangun tersebut menggunakan anggaran Dana Alokasi

Khusus (DAK).”Tujuannya, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan mudah terkontrol,”ungkapnya. Karena itu, untuk Kecamatan Morotai Selatan, telah dibangun sejak 2014. Sementara 2015 ini, difokuskan pembangunannya di Kecamatan Morotai Jaya, Morotai Utara dan Morotai Selatan Barat (Morselbar). Untuk Morotai Jaya, proyeknya ditangani CV Gerbang Pasific dengan pagu anggaran Rp.267.561.000, waktu pelaksanaan 120 hari kalender.(cr-07/met/pn)

DPRD Sesalkan Sikap SKPD DARUBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai menyesalkan sikap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkesan cuek dengan pengelolaan dan kestabilan pemerintahan saat ini. Demikian dis- Anghany Tanjung ampaikan Wakil Ketua Komisi III, Anghany Tanjung, Minggu (30/8). Ini karena DPRD secara institusi meminta data Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusu (DAK) 2014 – 2015 untuk disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI, namun hingga kini tidak ditanggapi. ”Kami mintakan kepada pimpinan SKPD yang merasa tidak mampu mengelola satuan kerja agar segera mundur,”tandasnya.(cr-07/met)

Morotai Urutan Tiga Pasok Narkoba DARUBA - Kabupaten Pulau Morotai menjadi salah satu daerah peredaran gelap narkoba, dan masuk urutan tiga terbesar di Maluku Utara. INi karena daerah ini sudah menjadi pintu masuk Bandar narkoba untuk memuluskan bisnisnya di Malut. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut, Elly Djamaludin pada acara pelantikan pengurus BNN Morotai beberapa waktu lalu mengatakan Morotai sangat rentan dengan sejumlah negara tetangga. Makanya, memudahkan

pengedar Narkoba jenis sabu-sabu masuk ke Morotai. ”Kami harapkan, bersama-sama menyelamatkan anak bangsa. Sebab, narkotika memiliki pengaruh berat pada kesehatan generasi. Jika sudah pernah dirasakan, bisa saja uang orang tua dicuri untuk membeli barang haram tersebut,”jelas mantan Kapolsek Tobelo ini. Selain itu, pihaknya juga meminta kerja sama semua instansi di Morotai untuk memberantas narkoba. Setelah dibentuknya BNNK

Pulau Morotai, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bisa saja melibatkan mereka dalam setiap pembahasan APBD. Ini penting kiranya, agar dengan dukungan anggaran tersebut bisa membentuk Kader BNNK ditingkat Desa. ”Seluruh komponen masyarakat, penegak hukum dan Pemkab agar membantu BNN memberantas narkoba di daerah ini, sebab Morotai masuk urutan tiga peredaran dan penggunaan narkoba terbesar di Malut,”tegasnya.(cr-07/met)


POLMAS

art:ATU

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

HALAMAN 07

KPU Salahkan PPK dan ULP Gara-gara Belum Cetak Alat Peraga Kampanye Editor : Awat Halim Peliput : M Noval Kasman TERNATE – Alat peraga kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate sampai sekarang belum terpasang, alias terlambat dari jadwal semula. Seharusnya alat peraga kampanye seperti Baliho dan spanduk pasangan calon Wali Kota Ternate, Sidik D Siokona-Djasman Abubakar, Burhan Abdurrahman-Abdullah Tahir, Sudjud SirajuddinArifin Djafar dan pasangan perseorangan Rachman Sulaiman-Anwar Hasan sudah terpasang di titik-titik yang disepakati bersama yakni pada 27 Agustus atau tiga hari setelah penetapan peserta pilkada pada 24 Agustus lalu, bila mengacu pada

PKPU nomor 7 tahun 2015. Keterlambatan pencetakan alat peraga itu, mmebuat waktu sosialisasi para calon semakin berkurang. Anggota KPU Kota Ternate pokja Logistik Ruslan Abdurahman saat dikonfirmasi kemarin (30/8) menegaskan keterlambatan pemasangan alat peraga kampanye bukan di KPU, melainkan di Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) dan Unit Layanan Pelelangan (ULP). Pasalnya semua kebutuhan pencetakan alat peraga kampanye sudah diserahkan ke PPK dan ULP. “Dua lembaga itu lebih memahami prosedurnya, termasuk faktor keterlambatan. Kami sudah serahkan kebutuhan pencetakan tapi belum ada informasi kapan kepastian cetaknya,” tandas Ruslan kemarin (30/8). Ia mengatakan hari ini adalah batas sanggahan dari perusahaan pencetak yang mengikuti tender. “Sehari setelah sanggahan, penandatanganan MoU antara perusahaan pemenang tender dengan KPU. Selanjutnya dilaksanakan proses cetak, tapi

kami belum terima laporan dari PPK dan UPL. Jadi kesalahannya bukan di KPU tapi PPK dan ULP,” tegas Ruslan. Sementara Ketua PPK Jabir Syalim dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima jadwal cetak dari ULP. Selain itu lanjut Jabir bahwa keterlambatan cetak alat peraga kampanye itu dipengaruhi oleh konten dan pemasukan desain. “Informasi sementara, 3 September baru proses cetaknya,” kata Jabir. Lain halnya dengan calon wakil wali kota Ternate Arifin Djafar berharap agar KPU secepatnya mencetak alat peraga kampanye. “Yang pasti kami sebagai peserta membutuhkan sosialisasi melalui baliho dan sebagainya. Untuk itu kami berharap KPU bisa secepatnya mencetak alat peraga tersebut,” harap Arifin. Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo mengaku pencetakan alat peraga kampanye pasangan calon sekarang terlambat. “Memang alat peraga itu seharusnya sudah terpasang 27 Agustus. Tapi jarak

waktu penetapan dan pemasangan yang singkat juga memengaruhi,” jelasnya. Penyebab keterlambatan lainnya itu adalah proses tender dari pemerintah daerah dalam hal ini Unit Layanan Pelelangan (ULP). “Tapi kita sudah bicarakan dengan peserta pilkada,” ujarnya. Ia mengatakan untuk kabupaten Pulau Taliabu tidak ada masalah dengan pencetakan alat peraga karena tidak melalui tender. “Untuk beberapa kabupaten/kota seperti Kabupaten Pulau Taliabu sudah dilakukan proses pencetakan karena tidak melalui tender. Kalau anggaran tidak ada persoalan lagi. Tinggal Kepsul belum ada kejelasan,” katanya. Karena itu, ia meminta kepada KPU Kepsul agar melakukan penghematan anggaran agar bisa membiayai tahapan pilkada yang sementara berjalan. “Jika tidak cukup kita cari solusinya. Kami meminta Pemerintah Kabupaten/kota membantu karena tanggungjawabnya ke mereka,” tambah Syahrani. (tr-02/wat)

KPU Gandeng Event Organizer Launching Sosialisasi Pilwako

ENERGI

FOTO:SAMSUDIN/MALUT POST

Malut Diuntungkan Gunakan Energi Surya

LAUNCHING: Komisioner KPU pose bersama paslon dan Panwas serta duta pemilih pemula usai launching, kemarin (30/8) FOTO:JUFRI/MALUT POST

Ketua KPU Kota Ternate, kemarin. Kegiatan ini juga diikuti pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate serta relawan dan simpatisan dari masing-masing pasangan calon, antara lain Sudjud Sirajuddin-Arifin Djafar (SudjudSaja) dan calon Wali Kota dari jalur perseorangan atau independen, Rachman Sulaiman, serta dihadiri Ketua Panwas Kota Ternate didampingi satu anggota Panwas Kota Ternate, Wahyuni Bailussy. Komisioner KPU Kota Ternate lainnya, Rustam A. Adam mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan sosialisasi pemilih pada 9 Desember 2015 mendatang. “Pilkada serentak merupakan kali pertama. Karena

itu, kita berharap melalui sosialisasi ini, kita dapat meningkatkan partisipasi pemilih saat pemungutan suara pada Desember nanti,” katanya saat ditemui usai senam. KPU Kota Ternate sendiri menarget partisipasi pemilih pada Pilwako Ternate kali ini minimal 80 sampai 85 persen. “Memang untuk capai 100 persen itu agak sulit. Karenanya, kita hanya memasang target minimal 85 persen,” ujarnya sembari mengatakan senam sehat dan cerdas ini juga melibatkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamtan (PPK). “Semua penyelengara harus dalam keadaan sehat supaya kerja juga cerdas,” pungkasnya. (jfr/pn)

Zulkifli Bian Kunjungi Kantor Perpustakaan Nasional

KUNJUNGI: Kasubag Perpustakaan setwan Zulkifli Bian saat menerima bantuan buku dari Perpustakaan nasional

TERNATE – Kepala Sub bagian (Kasubag) Sekretariat DPRD Provinsi (Deprov) Zulkifli Bian pekan lalu mengunjungi kantor Perpustakaan nasional di Jakarta. Ia mengatakan tujuan kunjungan ke kantor perpustakaan nasional tersebut agar lebih memahami tata kelola perpustakaan di Deprov Malut kedepan. ”kunjungan kita ke kantor perpustakaan nasional itu tujuannya agar lebih memantapkan pengelolaan perpustakaan di Setwan. Kalau pengelolaan jadi bagus dan menarik, minat baca di lingkup Deprov dan

masyarakat pada umumnya juga meningkat,” ungkapnya. Saat berkunjung di kantor perpustakaan nasional di Jakarta, ia diterima langsung oleh kepala Sub Deputi ll perpustakan nasional Supriyo S sos. Dalam kesempatan itu kata Zulkifli, Suprio menyampaikan ada lima standar nasional perpustakaan yaitu perpustakaan provinsi, perpustakaan umum kabupaten kota, perpustakaan kecamatan, perpustakan Desa atau kelurahan dan Perpustakaan khusus. ”Dalam melaksanakan tugas standar perpustakaan nasional dibentuk dengan SK kepala perpustakaan nasional RI No. 209a/1/a/V.2011. Kalau perpustakaan DPRD itu perpustakaan khusus yang diperuntukan bagi lembaga pemerintah,” jelasnya. Khusus DPRD Malut, lanjut Zulkifli bahwa bisa membuka layanan perpustkaan diluar instansi, namun harus ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. ”Saya sudah sampaikan secara teknis pengelolaan perpustakaan DPRD Malut dan alhamdulillah perpustakaan nasional merespon dengan baik dan mereka siap membantu,” katanya. Dalam kunjungan itu perpustakaan nasional juga memberikan beberapa buah buku diantaranya Klasifikasi desimal dewey DDC ringkas edisi ke 14, Buku profil perpustakaan umum provinsi dan kabupaten kota se Indonesia dan Buku standar nasional Perpustakaan Khusus instansi Pemerintah. (din/wat/pn)

Bakorluh P2K Malut Sukses Gelar Diklat THL-TBPP FOTO:ISTIMEWA

TERNATE – Maluku Utara (Malut) sebagai daerah khatulistiwa sangat diuntungkan dalam memanfaatkan energy surya untuk aktifitas masyarakat di malam hari. Pasalnya Indonesia menerima radiasi matahari yang cenderung tegak lurus dibandingkan dengan wilayah lain di muka bumi yang memberikan kontribusi yang besar dalam pemanfaatan energy surya. ”Sesuai data ITS Master 13287, khusus kawasan timur Indonesia menerima matahari sebesar 5,1 KWH/M2/hari,” ungkap Ketua Komunitas Surya Halnusa MP Peduli Malut Budhi Laksono kemarin (30/8). Generasi teknologi lampu LED sangat efisien dan minim energy dengan energy 40 watt memiliki lumen atau kuat cahaya setara dengan mercury 200 watt. Lampu tipe LED mempunyai usia yang panjang karena minim reaksi eksoterm atau tidak panas sehingga usia part meningkat. ”Panel surya jenis poly cristal dengan sel photo voltalknya sangat efektif mengubah energi panas menjadi energy listrik dengan daya tahan waktu lebih lama,” jelansya. Generasi batrei lithium lanjutnya, adalah tipe polymer sangat efesien menyimpan energy listrik dengan perawatan yang sangat minim dan daya tahan yang handal menjadi solusi pengganti teknologi ACCU yang selama ini terdapat banyak kelemahan dengan catatan generasi baterai terus berkembang dari tipe Lithium ION ke lithium polimer disempurnakan menjadi jenis lithium ferro sulfat sebagai pilihan penyimpan. ”Teknologi control gateway machine yang bisa memonitor status atau kondisi lampu jarak jauh memudahkan perawatan lampu khususnya penerangan jalan serta GPS dengan satelit sangat efektif keamanan dan perawatan sebagai solusi jangka panjang,” ujarnya. (din/wat/pn)

FOTO:ISTIMEWA

ENERGI: Lampu energi surya dengan menggunakan teknologi satelit yang dipasang di Sofifi

TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate menggandeng dua event organizer, yakni Best Friend Copel (BCO) Organizer, Merpin Organizer, dan satu ormas Pemuda Poros Kota (Poskot) menyelenggarakan launching sosialisasi pemilihan wali kota (pilwako), Minggu (30/8). Kegiatan yang dilangsungkan di halaman Kantor KPU Kota Ternate ini diawali dengan senam sehat cerdas, yang dipimpin beberapa instruktur dari Sanggar Zaskia, yakni Susan, Intan, Zisy Ani Cehan dengan denser O, La La. “Ini merupakan langkah awal bagi KPU untuk mensosialisasi pilwako Ternate,” kata Komisioner KPU Kota Ternate Quad Suwarno saat menyampaikan sambutan mewakili

KEGIATAN: Kabid kelembagaan penyuluhan Hi Saleh Hamzah saat berpose bersama peserta THL-TBPP usah kegiatan kemarin

TERNATE – Pendidikan dan Pelatihan (diklat) metodologi bagi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) Angkatan I tahun 2015 resmi ditutup Kepala Bidang Kelembagaan Penyuluhan Hi Saleh Hamzah, mewakili Kepala Bakorluh P2K Provinsi Malut Minggu (30/8). Melalui rilis yang diterima Koran ini, Hi Saleh mengatakan Diklat THL-TBPP merupakan Diklat Angkatan I yang dilaksanakan oleh Bakorluh Malut di tahun 2015. Ia berharap kegiatan Diklat ini dapat memberikan Output bagi kinerja dan peran THL-TBPP dalam penyusunan program penyuluhan pertanian yang tepat guna dan tepat sasaran. “Sesuai kebutuhan yang dapat meningkatkan produktivitas komoditi padi, jagung dan kedelai serta meningkatkan kesejahteraan petani di desa binaan,” harap Hi Saleh. Sementara Ketua Panitia Hj Suriyati Akib menjelaskan, Maksud dan tujuan diselenggarakannya Diklat Metodologi Bagi THL-TBPP Tahun 2015 adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi THL-TBPP dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian. “Dan juga meningkatkan kompetensi dan kapasitas THLTBPP dalam melaksanakan pendampingan dan pengawalan terhadap pelaku utama dan pelaku usaha,” pungkas Hj Suriyati. (tr-02/wat/pn)


art:risky

HALAMAN 08

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

Wahda Resmi Pimpin POSSI Malut TERNATE - Setelah mengalami kekosongan dalam kurun waktu setahun lebih,kepengurusan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Maluku Utara (Malut) akhirnya terbentuk. Ini ditandai pengukuhan pengurus POSSI Malut masa bakti 2015-2019 di bawah pimpinan Wahda Zainal Imam. Prosesi pengukuhan dilakukan langsung Ketum Pengurus Besar (PB) POSSI, Laksdya TNI (Purn) Freddy Numberi di Royal Resto, Sabtu (29/8) malam, pekan kemarin. Pada kesempatan itu, Freddy secara resmi memberikan bendera POSSI Malut kepada Wahda Zainal Imam dan diikuti dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) sebagai tanda pembentukan kepengurusan POSSI Malut. Ketum POSSI Malut, Wahda Zainal Imam mengatakan dengan mengemban jabatan selaku ketua umum, dirinya wajib melakukan beragam perubahan penting untuk memajukan potensi atlet khususnya selam di Malut. Menurutnya, kedepan atlet selam Malut bisa menjadi kebanggaan daerah. Ada beberapa program yang nanti dilakukan dalam waktu dekat antara lain, membentuk kepengurusan POSSI di kab/kota serta melakukan pembinaan atlet usia dini. Menurut Wahda, baik buruknya atlet dan prestasi yang diberikan tidak terlepas dari struktur kepengurusan. “Bila kepengurusannya baik maka atlet juga pasti memberikan yang terbaik. Kemudian sarana dan prasarana juga harus didukung karena tanpa itu semua atlet Malut khususnya atlet selam tidak akan memberikan prestasi terbaik,” kata Wahda. Dia lantas meminta

Ketum PB POSSI untuk bisa mempertimbangkan atau memprerioritaskan sarana dan prasarana atlet selam di Malut. “Karena, dua kali keikutsertaan POSSI Malut di ajang PON selalu masuk rengking 10 besar. jadi bisa diprediksi kalau semua fasilitas itu mampu dirasakan atlet maka saya yakin bukan hanya masuk peringkat 10 besar tapi peringkat 3 besar juga kami mampu,” katanya optimis. Ketum KONI Malut Djafar Umar menilai pembentukan kepengurusan POSSI Malut sangat strategis. Mengingat Malut sedang mempersiapkan diri mengikuti Pra PON. Terlepas dari itu, menurutnya kualitas atlet di Malut sudah jauh berkembang, namun tidak diimbangi dengan pembinaan yang tepat sehingga atlet kita belum mampu bersaing dengan atlet dari luar. “Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi atlet selam kita mampu berbicara banyak di Pra PON dan mampu melenggeng lolos ke PON Bandung, Jawa Barat 2016,” harapnya. Ia menambahkan, olahraga adalah varibel penting untuk memajukan daerah. Sementara, Ketum PB POSSI Laksdya TNI (Purn) Freddy Numberi dalam sambutannya memberikan motivasi kepada pengurus baru. “Bahwa semua hal dapat tercapai dengan kerja keras. Kerja keras tersebut antara lain melakukan pembinaan atlet usia dini. Sebab kuncinya pembinaan atlet usia dini. Hal itu sangat penting mengingat Malut merupakan wilayah yang sebagian besar dikelilingi laut. Jadi cukup mudah mendapat atlet selam. Intinya, banyak hal bisa terwujud kalau kita mulai dari yang kecil,” pungkas Freddy.(cr-06/cr-05/adv)

Lulusan Poltekkes Harus Tampil Sebagai Solusi TERNATE- Masalah yang akan dihadapi petugas kesehatan semakin kompleks. Mulai dari berkembang dan penyebaran berbagai varian penyakit baru dan dikombinasikan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti malnutirsi, sanitasi serta kondisi kesejahteraan masyarakat. Karena itu, sebagai calon tenaga kesehatan, lulusan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Ternate, diminta untuk tampil sebagai solusi. “Ketika saudara dihadapkan berbagai tantangan, maka tampilkan jati dirimu sebagai lulusan Poltekkes Kemenkes Ternate dengan semangat pengabdian dan kecintaan terhadap pasien,” Kata Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate Kartini M Ali, dalam acara wisuda Mahasiswa Poltekkes Ternate, Sabtu (29/8) akhir pekan lalu. Sebanyak 400 mahasiswa yang diwisuda pada acara yang digelar di Hotel Bela Internasional tersebut. Dari lima Program studi (Prodi), wisudawan terbanyak pada Prodi D3 Kebidanan, yaitu 143 orang, D3 Keperawatan 141 orang, selanjutnya D3 Gizi 42 orang, D3 Analis Kesehatan 40 orang dan terkahir D3 Kesehatan lingkungan, 34 orang. Pada kesempatan itu, Kartini juga menjelaskan bahwa dari para wisudawan tersebut, 32 orang diantaranya, berasal dari Pemprov Malut dan 38 orang dari Pemkab Halteng. Dalam acara itu, juga diumumkan lima wisudawan terbaik yang mewakili Prodi masing-masing, yaituRahmawati Supu ( Keperawatan) dengan IP 3,70, Nufita Sari (Kebidanan), IP 3,62. selanjutnya Elisa A Saleh (Gizi) dengan IP 3,52, Dalifa Hayat (Kesehatan Lingkungan), IP 3,53 dan terakhir Esti Wulandari (Analis Kesehatan) dengan IP 3,77. Dengan diwisudanya 400 Mahasiswa ini, maka secara keseluruhan sudah 3084 lulusan wisudawan yang

Warga Sula Gelar Halal Bi Halal TERNATE - Untuk merekatkan tali silaturahim sesame keluarga besar Kepulauan Sula (Kepsul), Sabtu (29/8) akhir pekan, Yanasua (organisasi paguyuban Kepulauan Sula) menggelar kegiatan Halal Bi Halal di Gedung Duafa Center, Ternate. Kegiatan dengan tema ‘Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah Serta Satukan Langkah Bangun Sula’ itu dikemas dengan temu sapa antar sesama warga keturunan Kepulauan Sula. Mulai dari sesepuh warga Sula yang lama tinggal di Ternate hingga mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di Ternate. Ditemui usai kegiatan itu, Asrul Gailea, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, prinsipnya kegiatan Halal Bi Halal yang dilaksanakan Yanasua bertujuan meningkatkan kembali tali silaturahim dan keakraban antar sesama warga keturunan Sula di Ternate. Dia mengatakan, selama ini warga Sula jarang bersilaturahim dan bertemu karena kesibukan masing

...HALTIM

Samb Hal. 1

berbarengan dengan selesainya masa tugas Bupati Haltim H. Rudy Erawan dan Wakil Bupati Haltim Muhdin H. Ma’bud sebagai bupati dan wakil bupati Haltim periode 2010-2015. Kepastian pelantikan Muzdalifah itu disampaikan Wakil Gubernur M. Natsir Thaib. ”Besok (hari ini, red) Pak Gub yang lantik Muzdalifah sebagai Pj Bupati Haltim di kantor gubernur,”kata Wakil Wagub saat dikonfirmasi Sabtu (29/8). Wagub mengatakan semua keperluan pelantikan telah dilakukan. Termasuk undangan pelantikan telah didistribusikan ke DPRD dan Pemkab Haltim. “Semua persiapan sudah final. Jadi besok (hari ini) pelantikan dilaksanakan di aula Nuku lantai II, kantor Gubernur di Sofifi sekitar pukul 10.00 WIT,” jelas mantan penjabat Bupati Haltim ini. Terpisah, Muzdalifah Ilyas

...MAKAYOA

Samb Hal. 1

Pasangan ini adalah pertemuan Gunung Kie besi dan Gamalama yang merupakan dua kekuatan besar. Karena itu, saya mengajak seluruh warga Makayoa agar bersatu memenangkan pasangan ini dalam pertarungan politik di Kota Ternate,” seru Rivai yang juga mantan Rektor Universitas Khairun itu. Beberapa tokoh Makayoa dalam kesempatan itu juga menyerukan hal yang sama. Sudjud sendiri adalah satu-satu kandidat representasi Makayoa. “Karena figur Makayoa hanya satu orang, maka wajib warga Makayoa mendukungnya,” Kasim Sudin. Pernyataan yang sama juga disampaikan Dr. Wahda Zainal imam. Politisi Gerindra mengajak masyarakat Makayoa untuk tetap bersatu mendukung pasangan Sudjud-Sah. Acara hal bi hal warga Makayoa ini dihadiri ribuan orang. Bahkan tempat acara, yakni Halmahera Ballroom Bela International Hotel tampak disesaki warga. Sebagian warga bahkan tidak mendapat tempat duduk. “Saya mengajak seluruh keluarga besar Makayoa untuk bersatu,” seru Sudjud. Di tempat lain, Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Ahmad Hidayat Mus (AHM) nyaris adu jotos dengan anggota Panwaslu Kepsul Hamja

...SEJATI

Samb Hal. 1

Bak siklus, rakyat akan kembali lagi berada dalam pusaran politik yang penuh hingar bingar, gaduh bahkan konflik. Konflik memang tidak bisa terlepas dari setiap momentum pilkada. Tapi bagaimana pun, konflik harus dikelola dengan baik agar tidak mencederai nilai-nilai demokrasi yang semestinya tumbuh dan berkembang lewat momentum pilkada. Karena itu, kita mengharapkan pilkada ini berjalan dengan damai agar rakyat

masing. Dengan halal bi halal, kata dia, menjadi media untuk saling temu sapa dan saling merekatkan silaturahim bagi warga keturunan Sula yang berdomisili di Ternate. “Kegiatan ini diprakarasi oleh sesepuh warga Sula yang berada di Ternate. Ada Pak Yamin Waisale, Ramli Sangaji, Samsudin Tidore, Jufi Yaoisangaji dan Ashad Buamona. Dan konsep ini kami gagas kurang dari seminggu hingga hari pelaksanaan,” ujar Asrul yang juga ketua Yanasua. Asrul mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah awal agar kedepan Yanasua bisa melaksanakan kegiatan lain untuk peningkatan tali silaturahim. Apalagi warga Sula menyebar di beberapa daerah di Indonesia. Dia mencontohkan keturunan warga Sula yang tinggal di Sulawesi dan Pulau Jawa. Ikatan keluarga Sula di sana, saat ini bukan lagi sebatas temu sapa atau sekedar momentum tertentu seperti

halal bi halal untuk temu akrab. Tapi lebih dari itu. Tapi sudah sampai menyediakan fasilitas untuk kepentingan warga keturunan Kepulauan Sula. Seperti menyediakan fasilitas mobil jenazah hingga pekuburan orang Sula di luar daerah. “Tentunya kami yang berada di Ternate ingin melakukan hal yang sama. Untuk itu, dengan kegiatan halal bi halal kali ini, adalah langkah awal untuk bagaimana kita membangun Sula, tidak hanya di daerah Sula saja, namun di luar daerah dimana orang Sula itu berada,” ujarnya. Terkait dengan momentum Pilwako Ternate, warga keturunan Sula kata dia, siap mendukung dan mensukseskan Pemilihan Walikota Ternate. Kegiatan yang diisi dengan sambutan sesepuh serta tauziah tentang pentingnya peningkatan tali silaturahim oleh Rektor IAIN Ternate Abdurahman Marasabessi itu ditutup dengan hiburan tarian serta drama dari mahasiswa asal Sula. (lid/pn/kox)

yang ditemui di kediamannya di Ternate, mengatakan siap mengemban amanah yang dipercayakan kepada dirinya. Segala persiapan yang berkaitan dengan pelantikan dirinya telah siap. Dan setelah dilantik, langkah pertama yang ia lakukan adalah melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Haltim membicarakan pengamanan Pilkada Haltim Desember mendatang. “Tugas saya yang paling utama adalah menyukseskan Pilkada. Selain itu melanjutkan tugas dan program yang telah disusun oleh bupati sebelumnya,” ujarnya. Setelah pelantikan acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Bupati Rudy Erawan kepada Musdalifa Ilyas yang disaksikan Gubernur Malut. Setelah menerima jabatan, Muzdalifah segera bertolak ke Kabupaten Haltim untuk menjalankan tugasnya sebagai pelaksana tugas. Pemkab

Haltim sendiri juga sudah siap menyambut kedatangannya.Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Haltim Yusub Thalib mengatakan pelantikan akan dihadiri sejumlah pejabat teras di lingkup Pemkab Haltim. Setelah pelantikan Plt. Bupati akan segera bertolak ke Haltim untuk menjalankan tugas. Di bagian lain, sejumlah elemen masyarakat di Haltim seperti Ampera dan KNPI Haltim meminta Pj Bupati Haltim mejalankan program pembangunan secara baik. Selain itu, mereka juga meminta Pj bupati netral, tidak berpihak kepada siapapun pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Haltim. Bagi mereka, bila Pj Bupati Haltim tidak berpihak kepada pasangan manapun, maka Pilkada Haltim akan berjalan dengan baik secara demokratis. Namun sebaliknya bila, berpihak maka tentu akan menghambat pembangunan yang sedang berlangsung saat ini. (din/far/kox)

Umasugi. Peristiwa ini terjadi di teras Rumah Dinas Bupati atau Istana Daerah (Isda), Minggu (31/8). Kejadian ini berawal ketika Anggota Panwaslu Hamja Umasugi memantau pertemuan Bupati dengan seluruh kepala desa (Kades) di Kepsul. Ditemui usai kejadian, Hamja menceritakan, saat itu dia bersama dua staf Panwaslu duduk di teras Isda memantau kegiatan Bupati. Tiba-tiba Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Pemkab Kepsul, Ye Heder Bin Syeh Abubakar datang dan menanyakan maksud kedatangan Panwaslu di lokasi kegiatan. ‘’Saya langsung menjelaskan, tahapan kampanye sudah mulai jalan. Karena itu kedatangan anggota Panwas itu, untuk memantau kegiatan tersebut. Apalagi dihadiri seluruh kepala desa,”ceritanya. Baginya ini bentuk pengawasan. Bahkan untuk meminimalisir isu, terkait pertemuan bupati dengan seluruh kades. Setelah dijelaskan, juru bicara Bupati langsung pergi. Tak berselang lama, Ajudan Bupati datang dan meminta dia bersama dua staf Panwaslu segera keluar meninggalkan halaman Isda. Saat keluar, tiba-tiba AHM datang dan membentak Hamja. AHM merasa tersinggung kegiatannya dipantau Panwaslu. ”Jadi AHM mendatangi kami dan marah-marah, kenapa kegiatannya harus dipantau,” ceri-

tanya, sembari mengaku bingung dengan ketersinggungan AHM. Padahal, yang dilakukan ini bagian dari tugas pengawasan Pemilu. Terpisah Ketua Panwaslu Kepsul, Hasan Kabau mengatakan, apa yag dilakukan AHM itu berlebihan dan tidak mencerminkan sikap pejabat. Yang mesti dipahami, dilakukan Panwaslu ini hal wajar. Karena di acara Pemerintah yang dilakukan terbuka saja, AHM terang-terangan mengajak warga memilih dan mendukung kandidat tertentu. ”Bagaimana dengan kegiatan tertutup seperti ini. Bisa jadi ajakan serupa kembali dilakukan AHM,”ungkapnya. Sementara Kabag Humas dan Protokoler, Ye Heder Bin Seh Abubakar, dikonfirmasi mengatakan, pertemuan dengan seluruh Kades itu rapat resmi Pemerintah Kabupaten. Makanya, apa yang mau dipantau. Kecuali pertemuan dilakukan secara pribadi oleh Bupati maupun Wakil Bupati. ”Ini kegiatan resmi pemerintahan membicarakan penyerapan anggaran desa. Lalu apa yang mau dipantau,’’ ucapnya. Dia turut menampik nyaris terjadinya adu jotos antara Bupati dan Anggota Panwaslu. ‘’Selaku kepala daerah, jelas tersinggung, karena kegiatannya dipantau seperti ini. Padahal, ini kegiatan resmi pemerintah,’’pungkasnya. (udy/rul/met/fai)

juga memiliki kebebasan untuk memilih sesuai hati nuraninya. Sebab esensi pilkada, adalah sarana penyaluran hak konstitusi rakyat untuk menentukan pemimpin dan masa depannya. Dalam konteks ini, rakyat tidak sekadar memilih figur calon kepala daerah, melainkan memilih program kerja, visi dan misi seorang kepala daerah. Namun bagaimana rakyat bisa mengetahui program kerja, visi dan misi seorang calon kepala daerah, jika kandidat selaku kontestan lebih mengedepankan politik pembusukan dan black campaign (kampanye hitam)?

Karena itu, kita butuh kedewasaan kandidat. Kandidat yang tidak dewasa hanya memandang pilkada sebagai sarana merebut kekuasaan. Kandidat seperti ini juga akan menggunakan segala cara untuk memenangkan pertarungan. Akhirnya pilkada kita penuh ketegangan dan hanyalah sarana legitimasi pemegang kekuasaan lima tahun. Sekali lagi, kita mendambakan calon pemimpin yang tak sekadar menarik dukungan rakyat, melainkan juga memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Dan itulah pemimpin sejati. (*)

telah diambil sumpah. Pada acara wisuda 2015 ini, Jurusan Analis Kesehatan dan Kesehatan lingkungan adalah jurusan yang baru perdana menghasilkan alumni. sementara itu, Wakil Gubernur Malut Ir H M Natsir Thaib, yang hadir pada acara tersebut, turut memberikan sambutan. Selain mengucapkan selamat kepada wisudawan, Wagub juga berpesan agar, setelah lulus nanti mereka bisa menerapkan ilmu yang telah didapati untuk pengabdian kepada masyarakat dengan tulus dan iklas. “Sekarang saudara-saudara amalkan ilmu itu di masyarakat dan buktikan gelar yang diperoleh dengan menunjukan kompetensi yang dimiliki sebab, wisuda bukanlah akhir dari belajar tapi awal dari pada pengabdian yang sesungguhya,” ungkapnya, sembari memberikan apresiasi terhadap para pengajar serta seluruh pihak Poltekkes atas usaha dan upayanya selama ini dalam mencetak tenaga kesehatan di Provinsi Malut. Sementara, Kepala Badan Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, Usman Sumantri berharap para lulusan ahli madya dari berbagai jurusan ini, agar dalam menjalankan tugasnya mereka harus siap ditempatkan dimana saja. Dia juga mengingatkan pentingnya profesionalitas dan kualitas petugas dalam menjalankan tugas nanti. “Saya berharap tenaga kesehatan yang saat ini mampu melaksanakan tugas di meskipun di daerah-daerah terpencil,” katanya Selain Wagub dan Kepala SDM Kemenkes, acara tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Standarisasi Kesehatan Dra. Meinarwati,Apt. M.Kes. serta para stakeholder lainnya. (end/nty/adv)

Pemkab Halteng Kembali Cetak 38 SDM Kesehatan WEDA – Pemkab Halteng tahun ini kembali melahirkan 38 tenaga kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Halteng, Fauji Almari mengatakan, pelaksanaan wisuda oleh Poltekes Ternate, Sabtu (29/8) akhir pekan kemarin di dalamnya juga terdapat 38 orang putra putri asal Halteng yang dibiayai Pemkab Halteng. “Dan setelah diwisuda mereka yang studinya dibiayai pemerintah daerah langsung dilakukan penyerahan dari Direktur Poltekes Ternate kepada Bupati Halmahera Tengah M. Al Yasin Ali,”kata Fauji, kepada Malut Post, Minggu (30/8). Ia mengatakan mereka yang baru saja diwisuda ada dari jurusan kebidanan, keperawatan dan kesehatan lingkungan (kesling). “Semua yang baru lulus itu akan dimanfaatkan Pemkab Halteng untuk menjadi PNS di wilayah Halteng. Untuk sementara Pemkab Halteng akan membijakinya dengan menempatkan mereka sebagai PTT dan honorer daerah,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kehumasan Protokoler dan Persandian (Humas) Halteng, Arman Alting, mengatakan proses serah terima 38 mahasiswa asal Halteng sebagai bentuk kerja sama antara Pemkab Halteng dengan Poltekes Kota Ternate khusus di bidang pendidikan

...JANGGUT

Samb Hal. 1

“Terkait dengan pengaduan PNS yang dilarang berjanggut kembali kepada aturan kedinasan di instansi tersebut,” ucapnya. ?Meski begitu, menurut mantan pejabat di Sumed-

...IBRAHIM

Samb Hal. 1

Tangga menuju pintu utama rumah terbuat dari batang kayu alami yang disepuh halus. “Silahkan masuk,” kata Ibrahim menyambut kedatangan Malut Post. Setelah berada di dalam rumah, Ibrahim mempersilahkan duduk di ruang tamu rumahnya. Ruangan itu dipenuhi pernak pernik artistik dengan lantai keramik yang indah. Semua perabot tertata rapi. Tak lama kemudian, istri Ibrahim, Nurjanah Kamaruddin, datang menyuguhkan secangkir kopi. Ibrahim dan keluarganya menempati lantai dua rumah tersebut, sedangkan lantai satu dijadikan koskosan. Kos-kosan ini merupakan ekspansi Ibrahim di dunia bisnis. Mengawali ceritanya, pria ramah ini menuturkan usaha sapi potong yang dimilikinya terinspirasi dari kakeknya. Sejak zaman Belanda, sang kakek sudah terjun ke bisnis ini, kemudian dilanjutkan oleh ayah Ibrahim. Pria berkacamata ini mengisahkan, setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Makkasar. Setelah selesai kuliah tahun 1990, dia tak langsung balik ke Ternate tetapi memilih bekerja di Makassar. “Saya kerja di Koperasi Veteran dengan gaji Rp230 ribu per bulan,”tuturnya. Gaji yang diterimanya sangat kecil, namun Ibrahim tetap bertahan. Kurang lebih satu tahun enam bulan, ia hidup dengan gaji sebesar itu. Karena ketekunannya, pria yang kini berusia 49 tahun itu diangkat menjadi salah satu kepala bidang dan akhirnya menjadi kepala pembukuan. 1995, Ibrahim harus balik ke Ternate karena kedua orang tuanya hendak menunaikan ibadah haji. Setelah tinggal beberapa lama di Ternate, ia memutuskan tidak kembali lagi ke Makkasar. Kedua orangtuanya memaksa Ibrahim menjadi Pegawai Negeri Sipil. Keinginan tersebut ditolaknya karena idealisme dan ingin hidup mandiri secara finansial. Menurutnya, penghasilan seorang PNS terlalu kecil. “Waktu itu saya katakan kepada orang tua, jika anak Presiden Soeharto jadi PNS maka saya akan jadi PNS. Ternyata mereka semua wirausaha,”katanya sedikit bernostalgia. Saat itu, gaji PNS Golongan III A sangat kecil dan tak akan bisa membiayai kehidupannya. Apalagi, Ibrahim punya keinginan untuk menikah. “Kalau gaji hanya segitu, kapan saya bisa nikah,”ujarnya sambil senyum.

kesehatan. Arman menjelaskan kerja sama sudah dimulai sejak tahun 2009. “Sampai saat ini sudah 4 angkatan dengan jumlah mahasiswa yang dibiayai Pemkab Halteng sebanyak 183 orang,”katanya. Ia mengatakan kerjasama Pemkab Halteng dengan Poltekes Ternate dilakukan dari tahun 2009-2015. Mereka yang sudah lulus mencapai 106 orang. Dari jumlah itu 50 orang sudah menjadi PNS. Sementara sisanya akan dibijaki Pemkab Halteng masuk dalam Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan juga honorer daerah. “Ada juga yang direkomendasikan ke perusahaan-perusahaan tambang dan perusahaan lain di Halteng,”tambah Arman. Bentuk kerjasama pemkab di bidang pendidikan kesehatan, lanjutnya, untuk menjalankan visi-misi bupati, yakni Halteng Sehat dan Pintar. “Sampai sekarang dalam setiap tahunya, Pemkab rekomendasikan 35-40 orang untuk melanjutkan kuliah di bidang kesehatan. Dan itu dilakukan dalam bentuk kerja sama pemkab dengan pihak kampus dengan menggunakan anggaran APBD Halteng. Bupati berkomitmen program ini akan berjalan terus selama kepemimpinanya sebagai Bupati Halteng,” tandasnya.(rid/adv/kox/pn).

ang ini, selama pelayanan publik kepada masyarakat tidak terganggu dan tidak ada aturan kedinasan, PNS berewokan tidak masalah. “Kalau di instansinya tidak ada larangan untuk memelihara janggut, tidak fair kalau PNS-nya ditegur. Pimpinan instansi juga tidak

boleh sewenang-wenang kepada bawahannya. Kecuali ada aturan yang melarang, PNS-nya harus taat. Kalau tidak mau taat aturan, pimpinan instansi bisa menegur PNS-nya, tentu caranya sesuai PP 53/2010,” paparnya. (jpg/fai)

Karena sikap kerasnya, Ibrahim sempat bersitegang dengan orang tuanya. Ayahnya tetap memaksa Ibrahim ikut tes. Tak ingin konflik terus berlanjut, ia akhirnya ikut tes CPNS di Ambon. Saat itu kuota yang dibutuhkan 14 orang dan peserta tes hanya delapan orang. Anehnya, kedelapan peserta, termasuk dirinya, tak ada yang lulus tes. Lebih aneh lagi, ada nama-nama siluman yang dinyatakan lulus, padahal mereka tak ikut tes. “Baru tes saja sudah begini. Karena itu saya tak mau lagi ikut tes CPNS,” tegasnya. Akhir 1995, Ibrahim bekerja di salah satu koperasi di Kota Ternate. Di koperasi itu ia menjadi pemeriksa dan diangkat menjadi bendahara. 1997, Ibrahim memutuskan keluar dari tempat kerjanya karena ketua koperasi mencairkan dana tanpa sepengetahuannya selaku bendahara. “Cara kerja seperti itu akan menghancurkan nama baik. Karena itu saya memilih berhenti,” cerita Ibrahim. Saat itu bertepatan dengan tes CPNS, dan orangtuanya kembali memaksa untuk ikut tes. Kali ini Ibrahim tegas menolak, dan memilih keluar dari rumah orangtuanya di bilangan Sabia, Kecamatan Ternate Utara. Keputusan tersebut membuatnya bingung sendiri. Tak tahu ke mana harus memboyong istri dan keempat anaknya. Uangnya tak cukup untuk mengontrak rumah. Kebetulan di Kelurahan Akehuda, ada kandang ayam yang sudah tak digunakan lagi. Bekas kandang ayam itu milik orangtuanya, yang dulu pernah memelihara ayam kampung. Ia kemudian merenovasi tempat tersebut menggunakan tripleks untuk dijadikan tempat tinggal sementara. Masalah lain timbul karena uangnya sudah habis membeli tripleks sementara masih ada kebutuhan lain yang belum terpenuhi. Tak ada kasur, alat rumah tangga, dan uang untuk membeli makanan. Ibrahim terpaksa meminjam uang di beberapa koperasi dan mendapat pinjaman sebesar Rp75 ribu. Uang itu digunakan untuk membeli piring, gelas, tikar untuk tidur dan makanan. Malam pertama di gubuk bekas kandang ayam, mereka berenam tidur di lantai tanah hanya beralaskan tikar tanpa bantal. Sekitar pukul 03.00 WIT, Ibrahim terbangun dan berpikir keesokan harinya akan makan apa. “Saat itu saya melihat segerombolan semut sedang membawa seekor belalang ke sarangnya. Artinya semut saja bisa mendapatkan rezki apalagi saya seorang sarjana,”tuturnya.

Kelompok semut itu menginspirasinya untuk bekerja menafkahi keluarga. Ia kemudian membangunkan istrinya dan meminta mempersiapkan pakaian. “Setelah itu saya berjalan dari Akehuda ke Pasar Gamalama, karena tak memiliki uang satu rupiah pun,”ujar Ibrahim sembari mengingat masa lalunya. Di Pasar Gamalama, ia membantu temannya yang berjualan daging sapi. Setelah itu Ibrahim mengambil daging sapi dari rekan-rekannya di Pasar Gamalama, dan menjualnya lagi. Suatu saat, ada acara wisuda di Universitas Khairun (Unkhair). Banyak mahasiswa yang wisuda dan mereka merayakan selamatan. Order daging sapi kepadanya melonjak tajam, dan dalam sehari ia meraih untung hingga Rp850 ribu. Pada saat bersamaan, ada peternak yang datang kepadanya menjual dua ekor sapi senilai Rp1.050.000. “Saya memberikan uang muka Rp750 ribu, dan kemudian melunasinya setelah sapinya terjual,”terang ayah enam anak ini. Dari situlah awal hokinya. Uang hasil keuntungan tersebut terus diputar hingga akhirnya bisa membeli puluhan ekor sapi. Ibrahim membuat kandang dan memeliharanya sebelum disembeli. 2004 adalah masa kritis dalam usahanya. Ratusan sapi peliharaannya mati diracun orang, dan lainnya dicuri. “Saya sempat putus asa, karena tinggal beberapa ekor sapi saja. Padahal sudah bertahun- tahun saya memelihara sapi,”katanya sendu. Untungnya, saat itu Pemerintah Kota Ternate mengajaknya melakukan studi banding ke Makassar. Balik dari sana, ia memulai usahanya dari awal lagi. 2005–2006, usahanya menanjak lagi dan terus berkembang hingga 2009 ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Ternate. Banyak uang sudah dikeluarkan, namun tak ada hasilnya. Selain itu utang-utangnya bertumpuk. “Saya bangkrut lagi, dan kembali memulai usaha dari nol,” terang Ibrahim. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, saat ini sapi di kandangnya berjumlah 40 ekor dan siap potong. Sebetulnya ia bisa mendatangkan lebih banyak sapi lagi, namun masih terkendala ketersediaan lokasi penampungan. Kini Ibrahim memiliki 8 karyawan, dan tiap harinya ia memasok daging sapi ke Pasar Higienis Bahari Berkesan. Keuntungan bersih dari usaha sapi potongnya minimal per hari Rp500 ribu. “Alhamdulillah, sekarang saya juga sedang membangun rumah baru di kawasan Sabia,” pungkasnya.(tr-03/kai)


art:Yono

SENIN, 31 A AGUSTUS GUSTUS 2 2015 015

SPORTIVO

ZLATAN Ibrahimovic

HALAMAN 09

Jose Luis Chilavert Jadi Pahlawan Hari Ini Sejarah Velez Sarsfield Kuburkan Mimpi Hat-Trick Sao Paulo

Gara-gara Ibra, Situs Klub Swedia tak Bisa Diakses MONACO - Pesona Zlatan Ibrahimovic di Swedia memang luar biasa. Apapun yang berkaitan dengan bomber Paris Saint Germain berjuluk Ibracadabra itu selalu menarik perhatian. Terbaru, Ibra membuat situs Malmo tak bisa diakses. Itu terjadi setelah PSG resmi bergabung dengan Malmo, Real Madrid dan Shakhtar Donetsk dalam fase grup Liga Champions. Inilah kali pertama Ibra akan berjibaku kontra Malmo. Sebagaimana diketahui, Ibra memang memulai

kariernya di Malmo. Setelah itu, megabintang 33 tahun tersebut melanglang buana ke berbagai klub besar di Eropa. “Ada banyak tekanan pada website setelah undian dilakukan,” terang Head of Communications Malmo Peter Ahlander pada Reuters sebagaimana dilansir laman Goal. “Tentu saja itu akan menjadi topik utama. Akan sangat luar biasa jika dia datang,” tegas Direktur Olahraga Malmo Daniel Andersson. (jpnn/ cr-05)

KIPER legendaris Paraguay, Jose Luis Chilavert, menjadi pahlawan Velez Sarsfield untuk menumbangkan Sao Paulo di final Copa Libertadores. Hari ini 21 tahun silam, Velez Sarsfield mengubur mimpi Sao Paulo untuk mencetak hattrick juara di Copa Libertadores dengan menaklukkan sang juara bertahan melalui drama adu penalti. Pahlawan Velez saat itu adalah kiper legendaris asal Paraguay, Jose Luis Chilavert. Dengan menerapkan filosofi Joga Bonita dari pelatih mereka, Tele Santana, Sao Paulo berada dalam masa keemasan di mana mereka berhasil merengkuh satu gelar juara liga (1991), dua Campeonato Paulistas (1991, 1992), dua Piala Intercontinental (1992, 1993) dan tentu saja Copa Libertadores pada 1992 dan 1993. Oleh karena itu, Sao Paulo jauh lebih diunggulkan daripada Velez, yang saat itu telah memenangkan beberapa trofi juara amatir dan dua gelar juara liga (1968 dan 1993). Tetapi, di final Copa Libertadores, Velez berhasil mengambil keuntungan

HENDRA Setiawan

JOSE Luis Chilavert

dengan memenangkan leg pertama 1-0. Di leg kedua, yang digelar pada 31 Agustus di Sao Paulo, tuan rumah berhasil menyamakan agregat melalui gol penalti striker Luis Antonio Correa da Costa (yang lebih dikenal dengan nama Muller) pada menit ke-33. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai sehingga pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Setelah bek Velez Roberto

Trotta mencetak gol melalui eksekusi pertama, kiper Chilavert menebak dengan tepat untuk menggagalkan tendangan pemain Sao Paulo, Palhinha. Setelah itu, Chilavert mengambil sendiri eksekusi penalti dan berhasil menambah gol bagi Velez, yang akhirnya menang dengan skor 5-3 dari adu penalti tersebut. (gol/cr-05)

Dapat Bonus, Hendra Buat Beli Rumah HENDRA Setiawan mengaku senang mendapatkan perhatian dari klubnya, Jaya Raya. Apresiasi dari klub tersebut, menurut Hendra cukup menjadi tambahan untuk membeli rumah baru. Di mana rumah itu? Hendra langsung mantap menyebut nama Surabaya sebagai kota tempatnya membeli rumah. “Uang bonus ini, nanti mau saya belikan rumah. Rencananya di Surabaya, istri juga minta beli di sana saja,” katanya saat ditemui usai menerima apresiasi dari PB Jaya Raya. Meski tak menyebutkan letak persis perumahan yang ingin dibeli, Juara Dunia 2015 di sektor Ganda Putra tersebut sudah punya gambaran. “Saya mau beli rumahnya di Citraland aja,” tegasnya. Alasan Hendra membeli rumah di Surabaya karena sang istri, Sandiani Arief, memang berasal dari Kota Pahlawan, julukan Surabaya. (jpnn/ cr-05)


art:MuS

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

LOKAL SPORT

HALAMAN 10

PRA PON

PEMBUKAAN: Presiden Joko Widodo menendang bola di laga pembuka Piala Presiden, Minggu (30-8) kemarin

Coba Lintasan, Pelari Malut Lebih Awal ke Jakarta

PELARI Malut saat menjalani latihan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate

Baca: COBA.. Hal 11

PROMO NEWS

Sambut HUT RI ke 70, Pemuda Sangaji Gelar Loma Futsal

SARTINI Hanafi, menendang bola di laga pembuka turnamen futsal

TERNATE – Sebagai warga negara, kita wajib merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Di hari kemerdekaan RI ke 70, pemuda Kelurahan Sangaji Utara menggelar kegiatan lomba futsal di lapangan Yuniastar Futsal Tholucco. Lomba yang digelar selama tiga hari yakni 28 hingga 30 Agustus diikuti delapan tim futsal yakni Yuniastar, Indo Muda, Tagi Liliyan, Baronda Ternate, Affu Daddy, All Star, Foster, dan Jikomalamo. Menurut Ketua Panitia Sartini Hanafi, lomba ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi.

Piala Presiden Resmi Dihelat Bali United Cukur Persija di Laga Pembuka Laproan : JPG Editor : Haiyun Umamit PRESIDEN Jokowi membuka secara resmi turnamen sepakbola terbesar di tahun 2015, Piala Presiden di Stadion Dipta, Bali Minggu (30/8). Selain memberikan sambutan, Jokowi juga menendang bola sebagai pertanda dimulainya turnamen ini. Terlihat juga Menpora, Imran Nahrawi, Ketua PSSI La Nyalla Matalliti, dan Presiden Mahaka juga pemilik Inter Milan, Erick Thohir. Dalam sambutanya presiden Jokowi mengungkapkan bahwa reformasi total di sepakbola diperlukan dan sanksi FIFA tidak perlu ditakuti dalam

masa pembinaan organisasi. “Reformasi sepak bola memerlukan langkah besar. Kita harus sedikit bersabar dan berkorban. Tidak apa-apa kita di sanksi FIFA , tidak apa-apa tidak bertanding di dunia Internasional daripada kalah terus” Ungkap Jokowi. “Keadaan ini juga dialami oleh negara lain seperti Brunei Darusallam. Ketika mereka melakukan pembenahan sepakbolanya. Sekali lagi reformasi total adalah pilihan yang harus diambil untuk kemajuan sepak bola nasional di masa yang akan datang” tutup Jokowi. Sementara di laga pembuka yang mempertemukan tuan rumah Bali United versus Persija Jakarta

Ilham Udin Pasti Bermain Untuk Malut di ajang Pra PON TERNATE – Kespun membolehkan emptan Ilhamham pemain professionUdin Armaiyn untuk al untuk bergabung bergabung dengan hanya saja dengan tim Malut di ajang batasan usia 23 taPra PON 2015 ini hun. semakin terbuka. Saat ini, pemian Komunikasi kelahiran Lelei KaAsprov PSSI Malut bupaten Halmahera dengan stiker asal Selatan, Provinsi Ternate yang memMalut itu tengah perkuat Persebaya berada di Kota Surabaya itu sudah Pahlawan. Persiamendapat lampu ASGAR Saleh pan Persebaya saat hijau. Itu didukung dengan selain Il- ini adalah untuk mengahadapi ham yang memiliki Kartu Tanda Piala Presidean yang dihelat 31 Penduduk (KTP) dari Ternate, Agustus nanti. Manajer Tim Pra pihak manajemen Persebaya PON Malut, Asgar Saleh menpun memberi ruang kepada be- gatakan, latihan yang dijalani berapa pemain Persebaya untuk pemain Pra PON Malut masih memperkuat daerah asalnya di menus Ilham. kualifikasi PON 2016 itu. Tak hanya itu, regulasi PSSI Baca: PASTI.. Hal 11

Baca: SAMBUT.. Hal 11

berjalan cukup alot. Di partai awal itu, klub asal Ibu Kota harus menyerah dengan skor telak 0-3. Bali United bermain ciamik dan sukses meraih kemenangan telak 3-0 atas Persija Jakarta dalam laga pertamanya. Sudah mengantongi keunggulan 3-0 di babak pertama, Bali United tetap tidak menurunkan tensi serangan ke pertahanan Persija. Beberapa peluang sudah tercipta di awal pertandingan. Tendangan Lerby Eliandri dan Sultan Samma gagal menjadi gol setelah bola hanya melayang dan mampu diblok oleh kiper Andritany. Sedangkan Persija masih sulit kembangkan permainan. Baca: RESMI.. Hal 11

Selam Optimis Loloskan 2 Kelas kemampuannya dengan TERNATE - Selam meraih medali perak juga menjadi salah satu pada Kejuaraan Nasioncabang olahraga (Caal di Manado beberapa bor) unggulan Maluku waktu lalu. Kemudian Utara (Malut) di ajang di kelas fin swimming Pra PON. Hal tersebut atau 10 m, saya andalsangat beralasan karekan Yosep, yang prestasi na keikutsertaan Malut terbaiknnya selalu finis pada PON Samarinda di urutan 10 besar pada dan PON Riau, atlet sedua kali PON sebelumlam Malut selalu finis di nya,” katanya usai pelurutan 10 besar. antikan pengurus POSSI Meski kepengurusan Malut, Sabtu (29/8). POSSI baru resmi diku- ADAM Ramang Untuk Pra PON sekuhkan, Ketua Harian Persatuan Olahraga Selam Seluruh lam sendiri lanjut Ramang, akan Indonesia (POSSI) Malut, Adam Ra- dilangsungkan pada 20 September mang mengaku optimis bakal melo- di Senayan, Jakarta. Tak tanggungloskan atletnya ke PON Bandung, tanggung, POSSI Malut menurunkan Jawa Barat 2016 melalui dua kelas atletnya untuk bermain di empat dari empat kelas yang diikuti. Dua kelas yakni kelas kolam main dua kelas itu adalah kelas kolan dan fin nomor, kelas laut main empat nomor, swimming atau 10 m. Hal itu, karena orientasi bawah air main dua nomor atlet yang diplot cukup berpengala- dan fin swimming main satu nomor. “Biasanya kita main cuma tiga man dan sering menjuarai beberapa kelas tapi kali ini main empat kelas. kejuaraan. “Contohnya di kelas kolam, saya andalkan Ariandi yang sudah teruji Baca: SELAM.. Hal 11

Zulham Sudah Bebas BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku sudah menemukan kesepakatan dengan Persipura Jayapura terkait nasib Zulham Zamrun bersama Persib Bandung untuk mengikuti Piala Presiden. Sebelumnya, pihak Mahaka, selaku promotor turnamen tersebut melarang tim untuk menyertakan pemain yang hijrah ke tim lain, tanpa surat resmi klub sebelumnya. “Sudah telepon ke Rudi Maswi (pihak Persipura), sudah tidak punya hak untuk membuat surat, karena sudah bubar. Kenapa buat surat? Gimana kalau sudah tidak dengan Persib, lalu ingin balik lagi ke Persipura dan menuntut gaji? Itu kan bahaya juga. Pemain mengapa harus dihalangi?,” tanya Umuh saat dihubungi. Menurut Umuh, Persipura kini sudah dibubarkan dan membebaskan pemainnya membela klub lain. Apabila masih ada keterkaitan kontrak, ungkapnya, maka surat kepindahan klub akan sangat diperlukan. “Kalau sudah begini (Persipura sudah dibubarkan), surat apalagi? Sudah ada kejelasan. Kecuali masih ada kaitan kontrak, ini kan tidak ada kaitan dengan klub sebelumnya karena Persipura sudah dibubarkan,” katanya. Terpisah, Sekretaris tim Persipura Rocky Bebena mengakui, Persipura belum menyerahkan surat tersebut kepada Persib. Namun telah merestui Zulham hengkang. Karena Zulham sudah tidak terikat kontrak. “Dia sudah bebas untuk main dimanapun. Kita manajemen sudah rapat untuk membuat kesepakatan, siapapun pemain Persipura yang dipakai di Piala Presiden, komunikasi saja langsung dengan pemain itu. Manajemen tidak akan mengeluarkan surat, kita sudah bubar,” jelasnya saat dihubungi. Menurutnya, Zulham sudah diizinkan untuk mengikuti latihan bersama Persib. Yang paling penting, tegas Rocky, pemain tersebut mau membela klub anyarnya. “Bebas, yang penting pemainnya mau, kalau mereka mau ya sudah. Sama sekali tidak ada keberatan. Enggak menggunakan surat-suratan, ini kan untuk mengisi kekosongan saja. Baca: ZULHAM.. Hall 11

ZULHAM Zamrun

TERNATE - Setelah melakukan seleksi ketat, PASI Malut akhirnya mengumumkan atlet yang diberangkatkan untuk mengikuti Pra PON di Jakarta 1-5 Oktober 2015. Pengumuman nama-nama tersebut berdasarkan indikator yang suda ditetapkan yaitu mendekati limit waktu yang diputuskan PB PASI. Keputusan tersebut menurut Sekretaris Umum PASI Malut, Mursid Marassabesy keputusan itu diambil setelah atlet kembali dari try out di Gorontalo beberapa waktu lalu. Sebelumnya, delapan pelari sudah diumumkan dan menyerahkan namanama ke KONI Malut. Namun, dari jumlah tersebut tim pelatih kembali mengerucutkan hingga final 6 atlet yang siap bertarung untuk ajang kualifikasi PON 2016.


art:MuS

HALAMAN 11

SENIN, 31 AGUSTUS 2015 ...RESMI Samb Hal. 10 Nampak terlihat buruknya stamina pemain Persija membuat Bali United lebih leluasa dalam menyerang. Skuad “Macan Kemayoran” lebih banyak bertahan di daerah sendiri. Dalam 10 menit terakhir, tempo permainan mulai menurun. Persija sempat membuat peluang lewat kerja sama Rendi Irawan dengan James Koko Lomell. Namun, skor 3-0 untuk kemenangan Bali United atas Persija bertahan sampai peluit panjang. Dengan kemenangan ini, Bali United untuk sementara puncaki klasemen Grup C dengan tiga poin. Sementara Persija berada di posisi buncit. Terpisah, pernyataan Tim Transisi bentukan Kemenpora yang melarang anggota PSSI datang ke partai pembukaan Piala Presiden di Bali membuat telinga La Nyalla Mahmud Mattalitti merah. Ketua Umum PSSI terpilih hasil KLB April lalu itu menyatakan geram dengan pernyataan Tim Transisi. Bahkan, La Nyalla menyebut Tim Transisi sengaja melakukan propaganda untuk melawan organisasi yang ia pimpin. “Mereka sengaja menimbulkan kekacauan dengan membuat propaganda ke media-media. Saya justru mendapatkan undangan resmi dari pihak promotor. Bahkan, Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, juga mendapatkan undangan yang sama,” ujar La Nyalla. “Jadi, tidak ada itu namanya PSSI membuat atau menyebarkan undangan palsu. Karena, saya dan pak Agum juga diundang oleh pihak promotor. Saya pikir, aparat keamanan bisa menyikapi ini semua dengan baik. Saya

...COBA Samb Hal. 10 Setelah resmi menetapkan enam pelari itu, PASI Malut tak ingin berlama-lama di Ternate. Atlet yang diplot melalui seleksi ketat itu langsung diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani Training Center (TC). Meski single event baru akan dihelat pada awal Oktober mendatang. Namun, PASI harus lebih awal memberangkatkan atlet. Hal itu, menurut Mursid agar atlet terus menggenjot kemampuannya dengan lintasan yang bagus. Kemudian, penyesuaian lintasan dan terus mengejar limit waktu. “6 atlet ditambah 3 official dan pelatih sudah berangkat ke Jakarta

...SAMBUT Samb Hal. 10 Dengan adanya pertandingan futsal seperti ini lebih ditingkatkan sportifitas, mencari bibit-bibit muda

...PASTI Samb Hal. 10 Setelah usai membela Persebaya di turnamen yang digagas Mahaka Sport & Entertainment itu baru Ilham bergabung bersama rekan-rekannya di tim Pra PON Malut. “Komunikasi dengan pihak Persebaya juga sudah OK. Sekarang dia (Ilham, red) sedang mengikuti TC bersama Persebaya guna berlaga di Piala Presiden. Dia sudah siap datang kalau manajemen Pra PON Malut memanggilnya,” kata Manajer Tim Pra PON Malut Asgar Saleh, Jumat (28/8). Menjelang Pra PON pada Oktober mendatang, manajemen kembali memanggil beberapa pemain yang memperkuat tim Malut di turnamen Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 lalu akan. Menurut Exco Asprov PSSI Malut itu, bergabungnya beberapa pemain Pra PON di tim yang menjuarai LIDI

tidak takut dan mundur dengan propaganda yang sengaja diciptakan Tim Transisi seperti itu,” tuturnya. Memang, tim transisi menyiapkan Tim Pengaman untuk mencegah kedatangan pengurus PSSI yang masih dibekukan untuk menghadiri Pembukaan Piala Presiden di Denpasar, Bali. Apalagi, ada informasi PSSI telah menyebarkan undangan gelap terkait pembukaan turnamen tersebut. “Sungguh tidak terpuji jika PSSI menyebar undangan gelap terkait Piala Presiden ini. Mereka sedang dibekukan, sama sekali tidak berhak ikut campur apalagi jika tujuannya tidak baik. Karena itu kita siapkan Tim Pengaman. Atribut PSSI saja tidak boleh ada, apalagi pengurusnya,” tegas anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi. Tim Pengaman ini, lanjut Zuhairi, dibentuk karena demi menjaga kelancaran pembukaan Piala Presiden. Sekaligus menunjukkan bahwa ajang ini tidak ada kaitan dengan PSSI yang masih beku. “Undangan pembukaan Piala Presiden diurus langsung Istana seperti disampaikan pihak promotor. Jadi sangat ceroboh jika PSSI menyebar undangan gelap. Kita minta semua pihak memperhatikan ini,” tambah Zuhairi. Zuhairi juga mengakui bahwa pihaknya mendengar ada kelompok suporter yang antipati dengan PSSI juga siap membantu pengamanan agar pengurus PSSI tidak hadir di Bali. “Perhatian dan partisipasi mereka kita hargai, tapi kita minta agar mereka tetap memperhatikan dan menjaga suasana kondusif serta berkoordinasi dengan aparat keamanan resmi,” tuturnya.? (jpg/cr-05)

Sabtu (29/8). Kita berangkatkan lebih awal agar punya banyak waktu menguji lintasan yang dipergunakan saat Pra PON. Serta terus menggenjot kemampuan atlet, “ tuturnya. Selain nomor perorangan, di Pra PON nanti lanjut Mursid, nomor beregu estafet juga menjadi target PASI Malut untuk mendulang emas. Untuk nomor beregu PASI Malut sudah menemukan spesialisnya, yaitu Risto Abd Rahman, M. Firhan Rusdi, Sukarmin Yaba dan Julkifli Wahab. “Kita targetkan beregu untuk lolos agar atlet yang disumbang juga banyak,” cetusnya. Dengan demikian, dirinya optimis mampu meloloskan beberapa atlet dari beberapa nomor yang diperlombakan. (cr-06/cr-05)

berlatelnta yang nantinya mampu mengharumkan nama daerah dan Indonesia pada umumnya. “Kami agendakan kegiatan futsal ini setiap tahun” tutur Sartini. (cr06/pn)

2015 itu atas permintaan manajemen kepada KONI Malut. Meski, saat ini tim yang diracik Arizona Hamadi itu belum bubar, karena mesih akan mengikutkan turnamen Pangab di Jakarta pada pertengahan Oktober nanati. Namun, Asgar menilai belum ada kepastian Malut akan diikutkan pada turnamen yang bertajuk Panglima Angkatan Bersenjatan itu. “Belum tentu juga Malut FC ikut turnamen itu, karena baru sekadar wacana. jadi pemain Pra PON yang bermain di LIDI kemarin akan ditarik. Karena ada event yang lebih penting berskala nasional yakni Pra PON. Sekarang tim Pra PON sepak bola malut sudah kembali utuh dan sesegera mungkin melakukan latihan,” ujarnya. Manajemen saat juga tengah fokus menyiapkan nama-nama pemain Pra PON untuk dimasukkan ke PSSI. (cr-05/yun)

Deadline Libas KNPI Kota TIM Deadline FC kembali menuntaskan dahaganya setelah sebelumnya dikalahkan KNPI FC di partai persahabatan, Sabtu (21/8) pekan lalu. Sabtu (29/8) pekan kemarin, KNPI FC harus menyerah dari skuad yang bermaterikan para jurnalis di Kota Ternate ini dengan skor telak 4-0 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Tampil trengginas, skuad yang dikapteni Sutopo Abdullah itu langsung membuka serangan sejak kick off babak pertama. Hasilnya, Sutopo berhasil membuka gol kemenangan timnya lewat penetrasi dari sisi kanan. Tak berlangsung lama, Awat Halim yang berdiri bebas tampa kawalan di sisi kiri menerima upan dari gelandang andalan Deadline Irman Saleh, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Pemain asal kelurahan Jan ini berhasil mengubah skor menjadi 2-0. KNPI tampak keram dengan hasil itu. Sejumlah serangan digencarkan tapi hasilnya tetap tidak bisa mengubah skor hingga turun minum. Dari ruang ganti, KNPI sepertinya harus menerima balasan Deadline FC. Tak ada ampunan, skuad yang mengandalkan pemain muda ini langsung menyuguhi permainan dengan menguasai ball position. Di paruh waktu babak

POSE bersama pemain FC Deadline beserta pemain FC KNPI Kota usai pertandingan

kedua, Yahya memanfaatkan serangan balik, dan berhasil melesakan satu gol untuk menambah pundi kemenangan Deadline FC. Tak berhenti di situ, di penghujung waktu normal. Deadline FC benar-benar menunjukkan taringnya. Kerja sama Irman Saleh dan Abdul kader Bubu di jantung pertahanan KNPI FC tak siasia. Dadi –sapaan akrab Abdul Kader Bubu- melakukan penetrasi dengan skill individunya dan menutup kemenangan

Deadline FC menjadi 4-0. Merasa sudah di atas angin, Manajer Deadline FC Sutopo Abdullah mengatakan, Friendly match akan kembali dilaksanakan pada Sabtu akhir pekan ini dengan lawan-lawan yang sepadan. Bahkan, Sutopo berkeinginan mengundang pasukan Buyung Radjiloen yang menjuarai Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 di Belitung baru-baru ini. “Pekan depan kita akan cari lawan yang sepadan agar laga terlihat seru,” kata Sutopo. (yun)

Sharapova Bakal Absen di AS Open NEW YORK – Maria Sharapova diragukan tampil di Grand Slam Amerika Serikat Terbuka lantaran belum pulih dari cedera otot di kaki kanannya. Petenis cantik asal Rusia itu sudah absen dari berbagai turnamen kompetitif semenjak ia menelan kekalahan dari Serena Williams di babak semifinal Wimbledon tujuh pekan lalu. Sharapova juga terpaksa mengurangi jadwal latihannya agar cederanya tak bertambah parah. Juara AS Terbuka 2006 itu mengaku ingin realistis dengan peluangnya untuk tampil di Flushing Meadows, karena ia tahu akan sangat sulit tampil di level terbaik dengan kondisinya saat ini. “Anda harus realistis dan membatasi ekspektasi, tapi itu juga tidak mudah. Sebagai kompetitor, ketika Anda masuk

...ROSSI Samb Hal. 12 Kejutan besar terjadi di Silverstone setelah pembalap dari tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci sukses meraih podium kedua disusul Andrea Dovizioso dari tim Ducati di podium ketiga. Itu artinya ada tiga pembalap asal Italia atau All Italian Rider di atas podium GP Inggris. Buat Petrucci, ini juga jadi podium pertama sepanjang karirnya di kelas MotoGP. Pada balapan yang berlangsung dalam lintasan basah, Rossi yang start dari posisi keempat dengan sabar menunggu momen yang tepat untuk menyalip lawan hingga merebut posisi terdepan dari tangan Lorenzo di lap ke-2. Sejak saat itu, pembalap yang dijuluki “The Doctor” tak terkejar lagi hingga menyentuh garis finis untuk merebut ke-

...MINTA Samb Hal. 12 “Satu hal yang adalah ketertarikannya untuk bertransaksi hanya dengan agen langganannya, Mino Raiola, serta teman baiknya pemilik Genoa Enrico Preziosi,” tambah tifosi Milan tersebut. Mino Raiola selama ini dikenal sebagai superagent yang menaungi Zlatan Ibrahimovic dan Mario Balotelli. Nah, tentunya para fans militan tersebut masih ingat ketika Zlatan dan Thiago Silva, yang notabene merupakan pilar utama, ke Paris Saint-Germain (PSG) tiga musim yang lalu. Penjualan keduanya seolah membuat klub berjuluk Il Diavolo itu paceklik gelar sejak scudetto terakhir musim 2010-2011.

ke lapangan, Anda ingin tampil terbaik. Saya ingin membatasi harapan, tapi tak mudah. Sekarang saya sudah membaik, ini hanya soal waktu, dan proses hingga cedera ini pulih,” kata Masha seperti dilansir Reuters. Petenis berusia 28 tahun itu dijadwalkan berhadapan dengan Serena di babak semifinal AS terbuka tahun ini jika laju keduanya berjalan mulus. Ia tahu Serena adalah lawan yang sangat sulit ditaklukkan, terutama di kandangnya sendiri. Tapi jika kesempatan itu ada, maka ia akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkannya. “Serena telah bermain di level tertinggi. Kami semua harus berjuang mengejar level permainannya yang sudah jauh di atas,” puji Masha. “Setiap petenis selalu ingin tampil di level

terbaiknya. Jika kami rasa kami sudah tak mampu mencapainya, maka saya secara pribadi lebih memilih untuk tidak bermain,” imbuhnya. Masha tercatat tak pernah mampu mengalahkan Serena Wiliams dalam 17 pertemuan terakhir. Namun sebelum ia berpikir menghadapi sang juara bertahan di babak semifinal, ia harus melewati hadangan pertama melawan Daria Gavrilova di babak pertama AS Terbuka. Sama halnya dengan Masha, petenis putra terbaik dunia Novak Djokovic juga secara beruntun menelan kekalahan dari rival Andy Murray dan Roger Federer dalam dua ajang yang sekaligus menjadi pemanasan AS Terbuka 2015. Tetapi Nole, panggilan akrabnya, menegaskan hal itu tak mengganggu persiapannya.(jpg/cr-05)

menangan keempatnya musim ini dengan catatan waktu 46 menit 15,617 detik. Balapan basah terbukti membuat banyak pembalap kesulitan menaklukkan Silverstone. Selain Marquez, ada empat pembalap lain yang jadi korban balapan basah di Silverstone kemarin. Duo LCR Honda, Cal Crutchlow dan Jack Miller, Pol Espargaro dari Tech3 Yamaha, serta Yonny Hernandez dari Pramac Ducati, juga terjatuh. Jorge Lorenzo yang di lap-lap awal tampil perkasa, perlahan tapi pasti kehilangan posisinya hingga sempat tercecer ke peringkat keenam. Pembalap asal Spanyol itu akhirnya bisa bangkit dan merebut posisi keempat. Rossi yang sempat memimpin jauh di depan, juga sempat kehilangan fokus sehingga Petrucci berhasil mendekat hingga hanya berjarak di bawah 2 detik. “Ketika saya melihat Marquez jatuh, saya memang sedikit

mengurangi kecepatan. Tapi di MotoGP pada akhirnya Anda tetap tak bisa santai,” kata Rossi usai balapan seperti dilansir crash. “Saya berharap Danilo (Petrucci) tak mengambil risiko terlalu besar karena ia bisa meraih podium pertamanya di MotoGP. Saya kemudian memilih konsentrasi dan melaju dengan aman. Motor saya juga tampil mempesona dan saya sangat menikmat balapan ini hingga akhir,” imbuh pembalap berusia 36 tahun itu. Petrucci sendiri mengaku sempat bernafsu mengejar Rossi yang entah kenapa lajunya melambat. Tapi ia akhirnya bisa mengendalikan nafsunya itu dan menjaga posisi kedua hingga menyentuh garis finis. “Di lap terakhir dan di tikungan terakhir saya mulai tertawa gembira seperti mimpi bisa berada di podium ini. Jujur saja saya masih tak percaya dengan hasil ini,” tuntas Petrucci. (jpg/cr-05)

Musim lalu saja Milan harus finis di peringkat 10. Nah, ketika para fans Milan meminta agar Ibrakadabra, sapaan akrab Ibrahimovic, pengusaha 71 tahun itu malah memberikan Balotelli. “Bab itu (transfer Ibra) sudah tertutup. Dirinya akan bertahan di Paris,” tegasnya mengenai masa depan Ibrahimovic seperti dilansir Mediaset Premium. Hal inilah yang membuat para fans garis keras itu meradang sekaligus semakin menguatkan dugaan pertemanan antara Galliani dengan Raiola. Sebab, para fans merasa bahwa dana sebesar EUR 86 Juta (Rp 1,3 Triliun) yang dihabiskan selama ini terkesan sia-sia. Dia striker yang mereka datangkan, Carlos Bacca dan Luiz Adriano, dianggap sudah melewati masa keemasan di klub sebelumnya.

“Kami berharap bahwa klub bisa memberikan tindakan kepada pria yang hanya mementingkan ambisi pribadinya dibandingkan dengan kesuksesan AC Milan, dan jika dirinya berada di klub lain pasti dipecat sejak lama,” kecam tifosi Curva Sud tersebut. Bagaimana tanggapan Galliani? Ayah tiga anak itu dengan enteng menjawab bahwa kebijakan di bursa transfer seperti yang selama ini dilakukannya itu pun dianggap bukan sebagai kehilangan maupun langkah panik. “Jika kami bisa menghemat EUR 40 Juta (Rp 630,6 Miliar) untuk Kondogbia dan EUR 35 Juta untuk Martinez, maka kami bisa mendapatkan dana segar EUR 75 Juta (Rp 1,18 Triliun) yang bisa kami gunakan dengan bijak selama sisa transfer,” ucap Galliani seperti dilansir Gazzetta dello Sport. (jpg/cr-05)

...ZULHAM Samb Hal. 10 Karena tidak ada kaitannya dengan federasi berjenjang seperti AFC. Enggak usah terlalu kaku lah,” bilang Rocky. Manajemen Persipura, sudah membuat keputusan tidak mengeluarkan surat. Karena kondisi klub yang telah dibubarkan. Mengenai syarat dari Mahaka soal surat kepindahan, Rocky mengatakan, pihaknya tak mau banyak terlibat. Mengingat Persipura bukan peserta Piala Presiden. Bahkan, bukan hanya Persib yang memohon dokumen kepindahan pemain. “Kita memutuskan untuk tidak akan mengeluarkan surat. Karena bukan Persib saja yang minta surat, ada Arema, Sriwijaya dan Persija,” pungkasnya. (jpg/cr-05)

...SELAM Samb Hal. 10 Kelas baru itu adalah kelas kolam. Kita berani ambil kelas ini karena kemampuan atlet sudah bagus. Kita juga pakai pelatih nasional,” jelasnya. Saat ini, POSSI Malut menyiapkan 12 atlet. Namun, jumlah tersebut akan dikerucutkan menjadi 8 atlet yang akan bela Malut di ajang kualifikasi PON 2016 nanti. Persiapan atlet menjelang keikutsertaan di Pra PON sudah maksimal. Hanya latihan conditioning sambil menunggu jadwal keberangkatan pada 12 September medatang sebelum memulai pertandingan pada 20 September. “Direncanakan datang lebih awal, agar atlet bisa adabtasi dengan kolam tempat pertandingan,” tandasnya. (cr-06/yun)


MANCA SPORT

art:MuS

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

KORNER KICK

JIKA ditanya siapa yang menjadi musuh alami Milanisti, apalagi yang menempati Curva Sud atau ultras, mereka akan kompak menjawab CEO Milan Adriano Galliani. Ya, Galliani-lah yang menjadi “dosa” utama hingga Milan harus puasa scudetto selama empat musim terakhir. Para tifosi garis keras Milan ini pun meminta agar Galliani bersedia mundur dari posisi yang diembannya sejak 1986 silam. Sebab, mereka merasa bahwa selama ini Galliani dianggap gagal selama bergeliat di bursa transfer. Sejarah mencatat bahwa setidaknya ada tiga peristiwa yang membuat fans Milan geram kepada tangan kanan Silvio Berlusconi tersebut. Yang pertama, Galliani tidak mampu untuk mendapatkan tanda tangan gelandang AS Monaco Geoffrey Kondogbia serta striker Porto Jackson Martinez. Jackson bergabung bersama Atletico Madrid dengan banderol EUR 35 Juta atau Rp 551,8 Miliar. Sementara itu, dengan ironis rival sekota Inter Milan berhasil menyalip di menitmenit terakhir untuk menggaet Kondogbia. “Sekali lagi, CEO kita menunjukkan inkompetensinya di bursa transfer,” ujar Curva Sud dalam pernyataannya seperti dilansir di situs web mereka.

Klasemen Pembalap Sementara (10 besar) Rider

Teim

Valentino Rossi J Jorge L Lorenzo M Marc M q Marquez Andrea d Iannone Andrea Dovizioso Bradley dl Smith h D iP Dani Pedrosa d Danilo l Petrucci Pol Espargaro Pol Espa ga o Cal Crutchlow

Point

Movestar Yamaha (YZR-M1) M Movestar Y Yamaha h (YZR (YZR-M1) M M1)) Repsol R p l Honda H d ((RC213V)) Ducatii ((DGP15) G ) Ducati (DGP15) ( ) Monster Yamaha h Tech h 3 (YZR-M1) ((YZR M1)) R Repsol p lH Honda d T Team (RC213V) ( C ) Pramac Racing g ((Desmosedici d GP14.1)) Monster Mo ste Y Yamaha a aha T Tech ech 3 (YZR ((YZR-M1) M1)) LCR Honda (RC213V)

236 224 points i ((-12) 12)) 159 p points i ( 77)) (-77) 150 p points i (-86) ( ) 120 points p (-116) ( ) 115 points ((-121) 121)) 102 p points i ((-134) 134)) 83 p points (-153) ( ) 81 8 points poi ts (-155) ( 155) 55) 74 points (-162)

Rossi Kembali ke Puncak SILVERSTONE – Setelah tiga seri terakhir selalu diasapi rival-rivalnya, Valentino Rossi akhirnya berhasil merebut podium pertama di Grand Prix Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu (30/8).

Tambahan 25 poin membuat Rossi kini kembali memuncaki klasemen pembalap MotoGP musim 2015 dengan raihan 236 poin. “The Doctor” unggul 12 poin dari rival sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang kali ini harus

VALENTINO Rossi

Milanisti Minta Galliani Mundur

HALAMAN 12

puas finis di posisi keempat, sepertinya karena motor Yamaha M1 nya mengalami sedikit masalah. Juara bertahan Marc Marquez kembali gagal finis karena motornya terjatuh di lap ke-13. Ini adalah crash keempat buat Marquez yang sepertinya sangat sulit mempertahankan gelar juaranya musim ini karena tertinggal 77 poin dari Rossi. Baca: ROSSI.. Hal 11

Lini Depan Tak Krisis!

Baca: MINTA.. Hal 11

Klasemen Sementara 5 Besar Kompetisi Elit Eropa KLASEMEN SERI A US Sassuolo Calcio Sampdoria AC Chievo Verona Fiorentina Lazio

2 1 1 1 1

2 1 1 1 1

0 0 0 0 0

6 3 3 3 3

KLASEMEN LIGA PRIMER Man. City Crystal Palace Leicester City Man. United Arsenal

4 4 4 3 4

4 3 2 2 2

0 0 2 1 1

12 9 8 7 7

KLASEMEN BUNDESLIGA Bayern Munchen Wolfsburg Colonia Dortmund Mainz 05

3 3 3 2 3

3 2 2 2 2

0 1 1 0 0

9 7 7 6 6

KLASEMEN DEVISI PRIMERA Celta Vigo Barcelona Real Madrid Villarreal Eibar

2 2 2 2 1

2 2 1 1 1

0 0 1 1 0

6 6 4 4 3

0 0 0 2 1

9 9 9 8 7

KLASEMEN LIGUE 1 Stade de Reims Paris Saint-Germain Stade Rennais Angers SCO Olympique Lyonnais

4 3 4 4 4

3 3 3 2 2

Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit MADRID – Real Madrid berada dalam tekanan saat menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu dinihari kemarin. Lini depan Los Blancos dituding tengah mengalami krisis menyusul hasil imbang 0-0 pada laga perdana La Liga kontra Sporting Gijon. Tetapi dinihari kemarin, hanya butuh 94 detik bagi Gareth Bale untuk membantah tudingan itu. Ya, hasil imbang tanpa gol melawan Gijon pada pekan pertama semakin menguatkan keraguan fans Los Blancos atas ketajaman tim kesayangan mereka. Pasalnya, sebelum hasil imbang tersebut, barisan depan Madrid sudah memperlihatkan trend negatif, yakni dengan hanya mencetak tiga gol saja dalam empat laga pramusim terakhir. Sebelum laga melawan Betis, pelatih Rafael Benitez sebenarnya sudah menegaskan bahwa tidak ada krisis di barisan depan timnya. Alasannya, kata Rafa –panggilannya-, di laga perdana itu Madrid tercatat sebagai tim yang melesakkan shot on goal terbanyak ketimbang tim lain. Namun publik Bernabeu baru mempercayai itu saat Bale melesakkan gol pertama ketika laga baru berjalan 94 detik. Gol itu menjadi awal dari pesta gol Los Blancos ke gawang Betis. Madrid menang 5-0. ”Saya senang dengan kinerja tim . Ada sejumlah hal yang harus diperbaiki , tapi seperti sudah saya katakan bahwa gol akan tercipta seiring waktu, dan laga ini menjadi bukti. Saya mengambil banyak hal positif api ada juga beberapa hal yang perlu ditingkatkan,” ujar Rafa seperti dilansir MARCA. Ya, dalam laga itu Cristiano Ronaldo memang tidak menyumbang gol. Kebintangannya tertutup oleh performa gemilang Gareth Bale dan James Rodriguez yang masingmasing membukukan dua gol. Satu gol lainnya dilesakkan oleh Karim Benzema. Namun Rafa tak sedikitpun cemas. ”Di antara pemain lain dalam tim ini, Cristiano paling banyak melepaskan tendangan ke gawang. Jika tim terus menciptakan peluang, Ronaldo pasti akan segera mencetak

REAL BETIS

0

gol,” kata Rafa. James juga menjadi sorotan utama. Gelandang asal Kolombia ini tak hanya melesakkan dua gol indah, juga memberikan satu assist kepada Bale. Padahal, pada laga perdana, James hanya turun sebagai pemain pengganti. Rafa pun menjelaskan alasannya menurunkan James sebagai pemain pengganti. ”James terlambat bergabung dengan tim karena Copa America, dia butuh adaptasi untuk bermain. Tapi kualitasnya tak perlu dipertanyakan lagi. Saat kami berpikir dia bisa memberikan sesuatu kepada tim, dia akan bermain. Jika tidak, rekan lainnya yang akan bermain,”eks pelatih Liverpool, FC Internazionale dan Napoli ini menjelaskan. Benitez. Kemenangan dari Betis membawa Madrid kembali ke papan atas La Liga. Los Blancos meraih empat poin hasil satu kemenangan dan satu imbang, terpaut dua poin dari rival abadinya Barcelona. Benitez sendiri, ini menjadi debut sempurna di Santiago Bernabeu sebagai pelatih tim senior Madrid. (jpg/cr-05)

GARETH Bale

DATA DAN FAKTA

5 RREAL MADRID vs


MAJANGPOLIS

art:Yono

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

Santuni Korban Bencana, Idrus Janjikan Talud di Tarau

PEDULI: Pj Wali Kota Idrus Assagaf saat memberikan santunan kepada warga Korban Puting beliung di Kelurahan Tarau

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan

SENIN, 31 AGT 2015 Kelembaban

Suhu

TERNATE- Angin puting beliung, Jumat (28/8), pekan kemarin, sekitar pukul 10.00 WIT, menghantam salah satu rumah Ufan Maudjud, warga di Kelurahan Tarau, Kota Ternate Utara. Akibat kejadian itu, atap rumah Ufan, warga RT IV/RW II itu rusak parah. Sebab, angin yang datang tiba-tiba dari arah barat itu, mengangkat atap di bagian dapur dan diterangkan ke bagian depan.”Bukan cuma atapnya tapi balok juga ikut terbang,” ungkapnya.

bantu dan berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pemkot tersebut. Selain menyantuni korban bencana, Idrus juga sempat memantau pesisir pantai Kelurahan Tarau yang kini semakin parah akibat abrasi. Pantai sepanjang kurang lebih 700 meter itu, sampai kini belum dibuat talud padahal, sudah mengancam rumah warga, apalagi di saat musim ombak.

Peristiwa itu langsung menjadi perhatian Pemkot, Minggu (30/8) kemarin, PJ Wali Kota Ternate Idrus Assagaf yang didampingi Kepala BPBD, Hasyim Yusuf langsung mengunjungi keluarga korban dan memberikan bantuan berupa uang tunai melalui Badan Penanggulangan bencana (BPBD). Idrus mengaku, dana yang diberikan itu merupakan dana stimulan untuk merehabilitasi kerusakan yang terjadi. Sementara Ufan mengaku sangat ter-

Baca: KORBAN.. Hal 14

Air tak Layak Dikonsumsi, PDAM Dilema

Kecepatan Angin

Warga Tetap Konsumsi Air Asin 47-87 %

23-31 oC

Selatan, 9-27 km/jam

Peringatan Dini : Gelombang tinggi maksimum

2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Utara Halmahera dan Laut Maluku bagian Utara. Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

Majang HARI INI

FOLLOW UP

DPRD Bantah Usul Anggaran Rp 2,1 M TERNATE- Pernyataan Kepala dinas Periwisata Kota Ternate Anas Konosras tentang usulan anggaran senilai Rp 2,1 Miliar untuk perjalanan Anggota DPRD Kota (Dekot) Ternate ke luar negeri, dibantah DPRD yang merasa tidak pernah mengusulkan anggaran tersebut. FAHRI Bachdar Hal ini diungkapkan anggota Banggar, Fahri Bachdar saat dikonfirmasi Minggu, (30/8). Menurutnya, program kegiatan promosi diusulkan oleh Dinas Perawisata dan Kebudayaan Kota Ternate untuk perjalanan dinas ke empat Negara di Asia tersebut, juga dipertanyakan dalam rapat Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam rapat pembahasan tentang KUA-PPAS akhir pekan lalu, sebab kegiatan promosi luar negeri itu adalah pemborosan anggaran. Baca: USUL.. Hal 14

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE- Keluhan warga Kelurahan Foramadiahi tentang air bersih dari PDAM yang sudah berubah rasa menjadi air asin sejak kurang lebih satu bulan lalu, kini memunculkan fakta baru bahwa ternyata air bersih yang dikonsumsi warga itu tidak layak dikonsumsi. Pasalnya, kandungan air atau total Dissolved Solids (TDS), sudah berada di atas 100 Ppm, sehingga sudah zat garamnya sudah tinggi. Ini diakui Direktur Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) Ternate, Syaiful Djafar, kepada wartawan di sela-sela kunjungan Pj Wali Kota Idrus Assagaf di Kantor PDAM dan Ake Gaale, Minggu (30/8). Menurutnya, ini terjadi karena sumur yang digunakan adalah sumur bekas milik pemerintah kota (Pemkot), yang dibuat sejak 2005 lalu, karenanya tidak diketahui kalau akan terjadi seperti itu. Baca: AIR.. Hal 14

KRISIS AIR: Pembangunan pengaman ake gaale belum juga terlaksana, mengundang perhatian Pj walikota Idrus Assagaf

Mahasiswa Baru Dijanjikan Beasiswa

ORIENTASI: Rektor IAIN Abd Rahman Marasabessy saat penutupan OPAK

TERNATE- Dari 654 Mahasiswa Baru (Maba) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, yang telah mengikuti Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK), ada 19 Maba yang dinyatakan tidak lulus tanpa keterangan. Hal ini diumumkan dalam acara penutupan OPAK, yang dilaksanakan Sabtu (29/8) lalu.

Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga hari itu ditutup langsung Rektor IAIN Ternate, Dr H Abd Rahman Marasabessy. Pada kesempatan itu, dia mengingatkan pentingnya OPAK, sebagai syarat utama dalam mengikuti proses di kampus. Baca: BARU.. Hal 14

Muhammad Aditiya Wijaya, Jamaah Calon Haji Termuda Kota Ternate

Terinspirasi Langkah Kedua Kakaknya Terlahir dalam keluarga mapan membuat Muhammad Aditiya Wijaya memiliki kesempatan melaksanakan perintah terakhir rukun islam di usia belia. Si bungsu ini mengaku terinspirasi dari kakakkakaknya yang telah menjadi haji di usia muda. Hasbi Konoras-Ternate MESKI memiliki darah Sulawesi Selatan, Adit, sapaan akrab Muhammad Aditiya Wijaya lahir dan tumbuh di Kota Ternate. Putra bungsu pasangan Haji Ahmad Sahrul Latif dan Hajah Musyarafah Djuaini itu tercatat sebagai jamaah calon haji (JCH) termuda tahun ini di Kota Ternate. Usianya baru 18 tahun. “Alhamdulillah tahun ini dapat kesempatan berangkat ke tanah suci,” tutur Adit saat ditemui Malut Post di kediamannya di Kelurahan Makassar Timur Kamis (27/8) lalu. Keinginan Adit untuk naik haji di usia belia tak lepas dari kakak-kakaknya. Si bungsu ini mengaku termotivasi dari langkah kedua kakaknya yang telah lebih dulu naik haji di usia muda. “Selain itu, dapat dukungan penuh juga dari orang tua,” ujarnya. Adit tak memungkiri kondisi ekonomi

keluarganya mendukung untuk naik haji di usia muda. Tapi baginya, tanpa niat yang kuat, kondisi finansial tak berdampak banyak. Tak sedikit anak-anak seusianya yang juga berasal dari keluarga mapan namun belum juga berniat menunaikan ibadah haji. “Memang anak seusia saya lebih pantas mengisi waktu dengan bermain dan belajar, namun rasanya rugi kalau tidak memanfaatkan rezeki yang diberikan Allah SWT untuk naik haji,” kata adit. Remaja yang kini tengah menempuh studi di Jurusan Hukum Universitas Hasanuddin Makassar tersebut tidak merasa minder berbaur dengan JCH lain yang usianya jauh lebih tua. Ia justru gembira bisa menjadi JCH termuda. “Saya merasa lebih gampang berbaur dengan JCH yang usianya lebih tua. Saya ingin ikut membantu mereka dalam pelaksanaan rukun haji di tanah suci nanti,” tuturnya. Adit sendiri dikenal sebagai anak yang taat beribadah. Ia selalu berupaya tepat waktu dalam melaksanakan shalat lima waktu. Menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain merupakan harapan besar Adit. Ia juga berniat akan mendoakan kedua orangtuanya ketika berada di depan Ka’bah. “Insha Allah ingin mendoakan orang tua dan keluarga saat berada di Ka’bah nanti,” tukasnya.

Muhammad Aditiya Wijaya

Orang tua Adit berharap perjalanan haji ini akan membuat si bungsu menjadi pribadi yang lebih baik. “Saya dan suami telah berniat jika memiliki rezeki yang lebih kami akan memberi kesempatan kepada anak-anak kami untuk menunaikan ibadah haji,” tutup sang ibu.(tr-04/kai)


art:Yono

SAMBUNGAN MAJANG

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

Guru Honor Usia 35 Tak Bisa PNS TERNATE – Bagi honorer khusus guru di Kota Ternate yang usianya 35 tahun ke atas, terancam tidak bisa terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang telah menolak uji materi UU Nomor 5 Tahun 2014, tentang honorer usia 35 tahun diangkat menjadi PNS. Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muhdar Din mengaku pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena keputusan MK merupakan keputusan bersifat mutlak. “Kalau itu keputusan MK,

kita yang berada di kelas bawah tidak bisa berbuat apa-apa, sebab keputusan yang dikeluarkan oleh MK adalah final,” ungkapnya, saat ditemui di kantornya. Lanjutnya, pihak sekolah yang berada di bawah naungan Diknas sebelumnya telah diingatkan untuk tidak menerima guru honor, “Sebenarnya sekolah negeri sudah dilarang oleh Pemda untuk tidak lagi menerima guru honor karena beban dan risikonya kembali ke daerah,” katanya. Menurutnya, tenaga pengajar yang berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT)

sudah banyak dan ditambah lagi dengan sekolah yang menerima guru honor tersebut melemahkan keuangan daerah. “Guru PTT kita cukup banyak dan sekolahsekolah terus menerima guru honor itu sangat memberatkan kondisi keuangan di daerah,” akunya. Diknas menyerahkan tanggung jawab kepada pihak sekolah. “Nasib mereka kita kembalikan kepada pihak sekolah negeri, sebab sekolah yang mengangkat mereka jadi wajib bertanggung jawab atas haknya sebagai guru yang sudah

...BARU

Samb Hal. 13

“Saya t i d a k m e n ginginkan saudara itu dimanja, karena ke depan saudara akan lebih diperhadapkan dengan sesuatu lebih sulit lagi. Tekad saudara kuliah, jangan hanya tinggal nama tapi tidak pernah masuk kelas,”ungkapnya di hadapan Maba. Selain itu, dia juga berharap agar para Maba ini untuk berkompetensi serta bersaing dengan baik, karena untuk

...KORBAN

Samb Hal. 13

Kepada Wali kota, Lurah Tarau Rafik M. Bayau, menjelaskan bahwa, kebutuhan talud ini, telah diusulkan ke Pemerintah Kota, bahkan setelah tahun 2000, setiap tahun diusulkan tetapi tidak pernah diakomodir saat sampai di Musrenbang tingkat kecamatan dan kota. ”Kami berharap kalau tidak diakomodir secara keseluruhan, harus bertahap,”pinta Rafik. Mendengar keluhan lurah dan menyaksikan langsung kondisinya, Idrus berjanji akan mengupayakan agar dalam APBD 2016 nanti, talud tersebut dalat

...AIR

Samb Hal. 13

Meski begitu, dia mengaku pihaknya sudah berupaya untuk mencari solusi dengan membuat sumur baru yang dekat dengan sumur yang saat digunakan. Meski begitu, dia belum bisa memastikan kapan sumur tersebut digunakan sebab masih dikerjakan oleh pihak kontraktor. Untuk saat ini, masyarakat masih ber t ahan mengkonsumsi air dari sumur

mengabdi di sekolah tersebut,” jelasnya, sembari meminta sekolah swasta juga harus membayar gaji guru honor sesuai aturan negara. “Khusus sekolah yayasan yang mengangkat guru honorer tersebut harus memberi hak-hak mereka sebagai guru sesuai dengan yang diatus oleh negara baik honorer tetap atau tidak tetap. Sehingga walaupun mereka tidak diangkat sebagai PNS tetapi hak-hak mereka sebagai guru terpenuhi,” harapnya. (tr04/nty)

meraih sesuatu butuh belajar serta mengikuti seluruh mekanisme yang diatur, dengan demikian kesuksesan dan keinginan dapat diraih. “Sebelum mengatur dan memimpin orang lain, yang utama sekali dilakukan adalah mengatur diri sendiri karena manajemen paling berat adalah mengelola diri sendiri, bila seseorang bisa mengelola dir i sendiri maka peluang untuk sukses,” imbuhnya. Wakil Rektor III, Sa-

HALAMAN 14

“Khusus sekolah yayasan yang mengangkat guru honorer tersebut harus memberi hak-hak mereka sebagai guru sesuai dengan yang diatus oleh negara baik honorer tetap atau tidak tetap. Sehingga walaupun mereka tidak diangkat sebagai PNS tetapi hak-hak mereka sebagai guru terpenuhi”

jad M Aksan, memberikan persiasi terhadap para panitia OPAK dan menjanjikan bea siswa bagi para mahasiswa berprestasi. “Jadikan dirimu bagian dari jihad fisabillah (menuntut ilmu),” katanya. Sementara, Ketua Panitia Dra. Fahima Abd Gani, MA, menjelaskan sebelum OPAK, kegiatan diawali dengan pra OPAK selama dua hari. Pada kegiatan itu, para MAba diperkenalkan dengan sistem perkuliahan di

...USUL

diakomodir. Apalagi, ini sudah diusulkan setiap Musrenbang “Artinya ini kebutuhan yang harus dipenuhi, kalau tidak sekaligus akan dilakukan bertahap,”janji Idrus. Pa d a ke s e mp at a n itu, Idrus juga mengunjungi Musallah hidayatul Muntaha, yang juga masjid pertama di Kelurahan Tarau. Kondisi Mushalla ini sudah rusak parah, untuk keamanan warga, aktifitas ibadah dan pengajian di musalah tersebut dihentikan. Melihat hal itu, dia langsung meminta lurah agar memasukkan proposal agar bisa dibantu melalui dana Bantuan Sosial (Bansos). (udy/ nty/pn)

”Jadi apa yang disampaikan oleh kadis Kebudayaan dan Pariwisata keliru. DPRD tidak usul anggaran tersebut,” tandasnya. Karena itu, dia mengaku DPRD telah meminta TAPD untuk menghapus anggaran tersebut. “Kalau program tersebut tidak dianggap urgen dihapus saja, karena ini pemborosan anggaran,” katanya. Sementara itu, informasi dari Kasubag Humas Dekot Ternate, Firdaus A Ismail, Hari ini, pukul 10.00 di gedung DPRD akan dilaksanakan rapat Banggar dengan Pemkot

yang sudah terkontaminasi dengan air laut itu. “ Me s k i s u mu r n y a dekat, tapi konstruksinya akan dibuat lebih baik lagi, dengan menggunakan sistem bor,”katanya. Selain air yang dikonsumsi warga Foramadiahi dengan tingkat kandungan mineral (TDS) di atas batas normal, air bersih dari PDAM yang disalurkan ke Utara juga sudah melebihi batas TDS Normal. Saiful mengaku, saat

ini TDS di bagian utara mencapai 70 PPm, sementara batas TDS untuk air bersih yang layak konsumsi adalah 50 ppm. Karena itu, banyak warga yang protes air minum sudah berubah rasa. Hal ini kata dia terpaksa dilakukan, karena kebutuhan masyarakat. “Sebagian protes, namun lainnya mengingikan tetap jalan, meskipun rasanya sudah asin jadi kami juga serba salah, karena memper tim-

Samb Hal. 13

Muhdar Din kampus, organisasi kemahasiswaan, tata kelola administrasi dan keuangan, perpustakaan dan lain-lainnya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat menyukseskan pelaksaan opak ini dan kami berharap kedepan masyarakat yang berkeinginan memasukan anaknya kuliah di IAIN Ternate makin bertambah dan pelaksanaan OPAK lebih baik lagi,”harapnya. (end/nty pn)

Ternate dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2016. Usai rapat KUA-PPAS, dilanjutkan dengan rapat Paripurna ke 16 penutupan masa persidangan kedua tahun sidang 2015, sekaligus paripurna ke 17 pembukaan masa persidangan ketiga tahun sidang 2015. Yang dipimpin langsung Ketua Dekot Merlisa Marsaoly.”Paripurna akan dihadiri Pj. Walikota Ternate Assagaf dan SKPD dilingkup Walikota Ternate,” kata anggota Fraksi Nasdem itu. (cr-03/nty) bangkan antara kualitas dan pelayanan,” terang Syaiful kepada Pj Wali kota, saat mengunjungi PDAM dan Ake Gaale, Minggu (30/8). Sosulinya adalah harus mencari sumur lain, sehingga sebagian pelanggan dialihkan dan dikurangi pompa. Idrus Assagaf, lebih m e n y o ro t i m a s a l a h Ake Gaale yang saat ini telah rusak, dia berjanji dalam minggu ini juga akan melaksanakan rapat bersama SKPD terkait dengan masyarakat untuk mencari solusinya. “Saya upayakan minimal 2016 ini ada upaya perbaikan, meski belum tuntas, tapi minimal ada langkah yang diambil sehingga bisa dilanjutkan,” ungkapnya. (udy/ nty)


art:risky

HALAMAN 15

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

Cara Atasi Stres Kehamilan BEBERAPA wanita mengalami stres baik secara fisik maupun emosional selama kehamilan. Stres masa hamil salah satunya disebabkan karena wanita sulit beradaptasi dengan perubahan tubuh. Dukungan suami sangat dibutuhkan namun Anda juga bisa melakukan hal-hal berikut. Identifikasi penyebab Stres ekstrem selama kehamilan pasti ada pemicunya. Jika Anda belum menemukannya, Anda tidak bisa membebaskan diri dari stres. Minta bantuan Jangan ragu meminta bantuan keluarga dan suami untuk menemani setiap waktu. Dalam masa-masa ini, Anda juga bisa meminta dimanjakan suami. Waktu santai Jika Anda wanita yang bekerja, ambil cuti beberapa hari untuk menikmati waktu santai di rumah. Beban pekerjaan dan kelelahan merupakan faktor-faktor yang bisa menyebabkan stres. Memanjakan diri Dengarkan musik favorit, makan makanan kesukaan, membaca buku, berjalan-jalan di taman, atau melakukan hal-hal lain yang menyenangkan dapat meredakan stres masa kehamilan. Demikian dilansir dari Boldsky, Sabtu (29/8). (vin)

Resep

Kue Apang Kenari Bahan-bahan : 150 gram gula merah, disisir halus 150 ml air kelapa 150 gram tepung beras 1/2 sendok teh ragi instan 170 ml santan dari 1/2 butir kelapa 1/2 sendok teh garam 1 sendok teh baking powder 100 gram tepung terigu protein sedang 25 gram kenari, dicincang

Cara Pengolahan : 1. Rebus gula merah dan air kelapa sambil diaduk sampai mendidih. Saring. Biarkan hangat. Ukur 210 ml. 2. Tuang larutan gula ke dalam tepung beras sambil dikeplok-keplok 15 menit. 3. Tambahkan ragi instan, santan, garam, baking powder dan tepung terigu. Keplokkeplok lagi 20 menit. Diamkan 1 jam. 4. Tuang ke dalam cetakan kue mangkuk cucing yang sudah dipanaskan hingga penuh. Taburkan kenari. 5. Kukus 30 menit di atas api besar, untuk 14 buah

Inspirasi saat Putus Asa dalam Bekerja TERJEBAK atau menghadapi situasi buntu saat kerja membuat Anda seringkali putus asa. Tapi, apakah bos peduli? Tidak, mereka hanya ingin hasil. Untuk itu, jangan sampai masa depan Anda berubah menjadi suram karena putus asa. Gagal dan kebuntuan bukan hasil. Berikut ini adalah beberapa inspirasi yang dapat menumbuhkan harapan ketika putus asa. Ingat kualitas diri Ketika pekerjaan tidak berjalan baik, semangat mudah sekali turun. Tapi, jangan menyerah pada godaan. Ingatkan diri bahwa kualitas diri Anda luar biasa. Anda pernah memberi nasihat pada teman yang sedang terpuruk, jadi putus asa bukan sifat Anda yang sesungguhnya. Rencana masa depan Saat tekanan kerja membuat putus asa, ingat

cita-cita dan masa depan. Katakan pada diri sendiri rencana Anda melukis masa depan cerah tidak boleh terhambat oleh tekanan kecil yang sedang terjadi. Andalkan kekuatan batin Salah satu kekuatan yang dapat menumbuhkan semangat ketika situasi di kantor mendapat tekanan, tampaknya tak ada harapan lagi. Kekuatan batin menjadi kombinasi dari kepribadian alami dalam diri yang dapat membuat hidup lebih mudah. Badai pasti berlalu Hampir semua situasi bersifat semantara. Termasuk tekanan kerja. Jadi, hal itu pasti berlalu, Anda tak perlu putus asa, jalani dengan penuh keyakinan bahwa Anda mampu. Demikian dilansir Allwomenstalk. (vin)

Usia Ideal Wanita Harus Bijaksana tentang Seks BERHUBUNGAN seks adalah kepututusan pribadi masing-masing orang. Sebab, untung dan rugi menjadi tanggungan sendiri. Namun, sebagai wanita, apakah Anda akan membiarkan diri menanggung risiko dari akibat berhubungan seks sebelum menikah? Wanita perlu memikirkan masakmasak tentang risiko seks sebelum nikah. Untuk itu mereka harus bijaksana dalam menyikapi seks. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan wanita agar bijaksana menyikapi seks sebelum usia 20 tahun. Seks belum tentu cinta Seks memang dapat memperkuat perasaan seseorang. Namun, tidak menjamin kalau pria mencintai wanita. Jadi, memutuskan melakukan seks bersama pria sebelum menikah, pastikan hubungan sudah terikat janji suci. Alat kontrasepsi tak menjamin Semua anak gadis harus tahu alat

Cara Pria Uji Kekasih lewat Ciuman MUNGKIN Anda baru mendengar kalau pria bisa menguji wanita hanya lewat kecupan. Lantas, bila itu terjadi, apa yang ingin diuji pria pada kekasih lewat ciuman? Pria, sejatinya ingin tahu seberapa besar ketertarikan kekasih pada dirinya. Berikut cara pria menguji kekasih lewat ciuman. Ketika gagal Tak sedikit pria yang memiliki pengalaman ditolak kekasih ketika ingin mencium. Meski menyakitkan, tapi ada hal yang dapat dipetik dari pengalaman tersebut. Pria jadi tahu kalau wanita tak benar-benar tertarik padanya.

Saat mencium Pria tidak ingin membuang waktu ketika mendapat kesempatan mencium kekasih. Ketika ciuman sedang berlangsung pria akan mengamati bagaimana wanita memainkan dan mengatur napas. Lewat cara itu pria dapat merasakan apakah kekasihnya nyaman atau gugup. Cara berciuman Seluruh anggota tubuh akan digunakan pria saat berciuman. Baik tangan dan bibir, tapi pria juga akan mengamati apakah wanita menempatkan anggota tubuh mereka dengan tepat saat ciuman. Dengan begitu ia akan tahu apakah akan nyaman atau tidak. Demikian dikutip Wikihow, (29/8). (ren)

kontrasepsi. Bahwa, tidak ada jaminan dari kondom atau pil KB untuk menyelamatkan diri dari risiko seks sebelum nikah, seperti hamil dan penykit kelamin. Tidak ada hutang seks Apabila kekasih telah memberikan banyak hal untuk wanita, bukan berarti wanita berhutang seks. Wanita wajib menjaga diri dan pria sama sekali tidak berhak menuntut apa pun dari wanita. Kedua belah pihak harus saling menghormati keputusan masing-masing. Tidak ada yang salah dengan tubuh Bentuh tubuh setiap wanita berbeda-beda. Tidak ada yang salah dengan bentuk payudara dan bagian tubuh wanita lainnya. Jangan tergoda rayuan pria ketika meminta seks dengan cara ingin melihat apakah Anda masih perawan dari bentuh tubuh. Demikian dilansir Allwomenstalk. (vin)


OPINI

art:ATU

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

Peran Intelektual Muda dalam Politik

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Perda Pemotongan Gaji PNS Ternate untuk Infak Perlu Direvisi Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pj Wali Kota Ternate, terkait peninjauan kembali pemotongan gaji PNS untuk dana infak Dhuafa Center. Saya ingin sarankan, alangkah baiknya revisi kembali Peraturan Daerah (Perda) tersebut. Bahwa pemotongan gaji PNS baiknya dialihkan ke biaya SPPD bagi setiap PNS yang melakukan perjalanan dinas, baik dalam daerah maupun luar daerah dengan tarif yang beravariasi, yakni berapa persen dari nilai SPPD sesuai jabatan dan golongan. Dan kalau bisa, hal ini juga berlaku di anggota DPRD Kota Ternate. Namun jika masih ada PNS yang ingin gajinya dipotong untuk infak, maka mereka bisa salurkan langsung ke rekening infak tersebut tanpa melalui bendahara. Sebab, perlu diketahui bahwa sebagian hasil infak yang dipungut, status halalnya dipertanyakan. Karena apakah sebagian hasil infak tersebut diridhoi oleh pemberi infak atau tidak. Terima kasih. Pengirim: +6282346020583 Tolong Tegur Karyawan APMS Adewia Tikep Kepada pemilik APMS Adewia Tidore Kepulauan (Tikep), tolong tegur karyawan Anda. Bgaimna bisa maju kalau mau membeli solar saja harus menunggu hingga 5 jam. Karena itu, kami meminta agar pemilik APMS tersebut segera menegur karyawannya yang malas. Kami membeli, bukan meminta. Terima kasih. Pengirim: +628395550324 Jangan Sebarkan Isu Agama di Halbar Yang terhormat tim sukses masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar). Bahwa deklarasi damai telah dilaksanakan. Jadi tolong jangan sebarkan isu agama di Halbar. Terima kasih. Pengirim: + 6285823646494 Terima Kasih Pj Wali Kota Ternate Buat bapak Penjabat (Pj) Wali Kota Ternate Idrus Asagaf. Kami sangat berterima kasih kepada bapak atas kebijakan penghapusan pemotongan gaji untuk PNS di lingkup Pemkot Ternate. Karena kami sebagai pegawai bawahan hanya punya gaji pas-pasan. Berbeda dengan atasan kami. Mereka (atasan) masih bisa mendapat dari tunjangan atau pospos tertentu. Sementara kami hanya berharap pada gaji. Belum lagi pemotongan kredit di bank dan kebutuhan lainnya. Karena itu, kami berterima kasih kepada bapak karena bapak masih mau berpikir terhadap nasib pegawai bawahan. Pengirim: +6282319391196

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Catatan Kritis Jelang Pilkada Serentak APA yang terjadi di dunia nyata dapat disebut sebagai realisme sementara yang masih berada di ruang harapan. Ia bisa disebut sebagai idealisme. Semua orang menjalani dua dimensi ini sebagai pusaran kehidupan yang selalu niscaya. Pada praktiknya keduanya sering mengalami benturan, lebihlebih di dunia aktivisme. Bahkan kenyataannya pula, intelektual muda atau cendekiawan (pemikir) dewasa ini menghadapi distorsi nilai dan implementasi dari keduanya. Hal ini merupakan muara dari datangnya politik sebagai mindset pergerakan. Politik dalam konteks ini adalah bagian integral dari sebuah proses pemikiran yang panjang antara seseorang yang berperan sebagai subjek kepada masyarakat yang dalam kaitannya adalah sebagai objek. Peran ini dalam konteks civil society berarti besar dalam membangun sebuah tujuan bersama yang secara tegas membatasi antara kepentingan pribadi/golongan dengan kepentingan publik. Batas-batas ini ditegaskan dengan adanya aktivis intelektual muda yang dengan kecermatan analisisnya mengawal berbagai kebijakan publik yang secara frontal berhubungan dengan politik. Itulah kenapa aktivis-intelektual muda diharuskan untuk mengenal politik. Apabila aktivis intelektual muda diperlukan dalam ruang pembangunan, maka jarak antara aktivis intelektual muda dengan politisi harus dibangun dalam sebuah lingkup yang dibatasi oleh “kelambu baja”.l Dimana keduanya bisa sangat dekat tetapi tidak bisa saling bercampur antara yang satu dengan

Aspirasi Pembaca

Oleh: Rusli Umanailo Ketua Umum Badko HMI Maluku-Maluku Utara

yang lain. Dalam konsepsi yang lain, aktivis intelektual muda memiliki logika yang teoritis dan normatif, sementara politisi memiliki logika praktis dan pragmatis. Tanpa aktivis intelektual muda, masyarakat bisa menjadi buta. Tanpa politisi pula, masyarakat bisa lumpuh. Hal ini lebih-lebih jika ditarik ke dalam cakup yang paling kecil, misalnya Maluku Utara. Sebagai sebuah provinsi dengan politik berkadar etnisitasnya yang sedemikian tinggi menjadi sangat unik untuk dikaji, lebih-lebih dengan munculnya aktivis-aktivis besar di zamannya. Padahal dengan sifat dan iklim politik yang seperti itu, para aktivis intelektual muda akan mudah dibendung pemikiran dan kritisismenya. Belakangan kita semua tahu bahwa pada tahun ini akan menjadi babak baru bagi sistem demokrasi di Indonesia. Wacana pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak akhirnya direalisasi setelah sekian lama melewati berbagai perdebatan, baik di tingkat parlemen maupun di ruang-ruang publik. Jika tidak ada hambatan maka pada bulan Desember 2015 nanti pilkada serentak akan benar-benar dilaksanakan. Tahun 2015 sebagaimana tahun 2014 akan menjadi agenda yang padat di kalender politik, tidak terkecuali bagi semua elemen bangsa. Sebagaimana yang telah terjadi di tahun 2014, telah membelah masyarakat Indonesia ke dalam dua pilihan calon presiden dengan tingkat fanatisme yang sangat tinggi.

Hingga saat ini pun iklim tersebut belum mereda sama sekali. Kran politik yang kini beralih ke daerah-daerah menjadi sebuah estafet dari apa yang telah terjadi di tahun 2014. Partai-partai yang kemudian membangun dua kubu koalisi telah menciptakan suasana politik yang sangat panas. Pun tentu akan melanjutkan pertarungannya di daerah-daerah. Tentu saja ini menjadi tugas para intelektual muda sebagai simbol dari sebuah semangat yang mengusung idealisme bernegara, dengan menjadikam politik sebagai salah-satu aspeknya. Dapat dibayangkan seandainya kontestasi politik di 2015 ini gagal menampakan wajah demokratisnya, sudah tentu kekacauan akan terjadi dimana-mana. Proyek-proyek pembangunan akan terhambat, iklim investasi akan terganggu, dan yang paling parah adalah bertambah lagi satu pelajaran buruk bagi generasi yang akan datang. Maka seyogyanya, gerakan yang tidak bersandarkan pada pragmatisme kongkrit dibutuhkan, sebuah gerakan dimana para intelektual muda tidak hanya secara buta berdiri pada satu sisi proyek politik yang diperjuangkan oleh kandidat yang bertarung dalam pilkada serentak nanti. Tetapi berdiri sebagai generasi yang paling diharapkan mampu mengawal agenda ini hingga tuntas, membawa masyarakat Indonesia mendapatkan pemimpin daerahnya dengan cara-cara yang demokratis. Lepas dari dinamika kebangsaan

belakangan ini, kita semua tentu berharap agar gerakan intelektual yang dibangun berbarengan dengan gerakan politik di setiap tahapan pilkada serentak nanti tidak memunculkan kompleksitas masalah, menambah deretan masalah yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang belum selesai. Sebab, kita tahu bahwa kompleksitas masalah yang silih berganti muncul, secara umum walaupun diakui sebagai dinamika sosial yang normatif dalam setiap kehidupan masyarakat yang berperadaban dan berpemimpin, di satu sisi dapat memunculkan antitesa sosial yang dapat menghancurkan tatanan yang telah berlangsung di masyarakat. Hal ini senada dengan yang ditulis Miriam Budiarjo dalam salah satu artikelnya di Kompas pada 16 Mei 2003 silam. Kita semua pasti bertanya-tanya, bagaimana jadinya apabila persoalan-persoalan sosial yang sangat strategis muncul secara beruntun dalam waktu yang hampir bersamaan? Dapat dibayangkan, bagaimana masyarakat menjadi seperti kehilangan arah, kestabilan di dalam bermasyarakat secara tentram menjadi rentan. Terusik dalam banyak aspek. Pada akhirnya, peran dari intelektual muda harus ditempatkan pada posisi yang seharusnya. Sebagai agen politik, masing-masing diri juga harus menyadari bahwa posisi sebagai agen sosial tidak boleh dilepaskan. Kondusifitas politik juga bergantung pada sejauh mana pergerakan yang dilakukan oleh intelektual-intelektual muda ini. Semoga di tahun 2015 ini kita bisa mendapatkan pendidikan politik yang positif. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Akuntabilitas Kinerja Dalam Birokrasi Pemerintah Catatan Kegiatan Diklat Penyusunan LAKIP dan SOP di Magister Kebijakan Publik UGM TERSELENGGARANYA good governance merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita–cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertangungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertangung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi, dan Nepotisme. Undang–undang No 28 Tahun 1999 mengisyaratkan tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang kemudian dipertegas dalam pasal 3 undang–undang tersebut bahwa asas–asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasaan mengenai pasal tersebut, dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertangungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara, sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku. Dalam rangka itu, Pemerintah telah menerbitkan Inpres No 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Inpres tersebut kemudian mewajibkan setiap instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing–masing instansi. Kemudian instansi mempertanggungjawabkan kinerjanya dalam bentuk laporan yang disampaikan kepada atasan masing–masing. Dan laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi Pemerintah yang bersang-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Oleh : Hi.Anwar.H.Mustafa, S.Sos,M.Si PNS di Dikpora Haltim

kutan, atau yang lebih dikenal dengan istilah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sistem ini pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan. Yaitu perencanaan strategis (Renstra), perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Selanjutnya, dalam penerapan SAKIP akan dibuat dalam sebuah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan dokumen laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun untuk mengkomunikasikan capaian tujuan dan sasaran dalam satu tahun anggaran. Pengertian ini mengandung pertanyaan, apakah target yang ditetapkan telah dapat dicapai ? mengapa capaian kinerjanya demikian. Artinya dalam sudut pandang ilmu psikologi, LAKIP dapat dipersamakan dengan dokumen evaluasi diri. Pemanfaatan LAKIP sebagai dokumen evaluasi diri memiliki manfaat ganda. Pada satu sisi menjadi laporan yang memang wajib dibuat dan dilaporkan kepada Pemerintah yang lebih tinggi, pada sisi lain lebih dari itu menjadi media untuk melakukan perbaikan bagi kinerja pemerintah di masa yang akan datang. Instansi Pemerintah harus mempertangungjawabkan dan menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. Pelaporan Kinerja tersebut kemudian dituangkan dalam dokumen LAKIP. Dokumen ini dapat dikategorikan sebagai laporan rutin. Karena paling tidak disusun dan disampaikan kepada pihak–pihak yang berkepentingan setahun sekali. LAKIP adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertangungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis instansi.

Fokus LAKIP sesuai dengan Permen PAN RB Nomor 29 Tahun 2010, yaitu meliputi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama ogansiasi, penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja,dan perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan berdasarkan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Adapun sistimatika LAKIP mengacu pada Permen PAN RB Nomor 29 Tahun 2010, dan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 yaitu, 1. Iktisiar Eksekutif, yang memuat tentang tujuan dan sasaran utama dalam rencana strategis, serta sejauh mana hasil pencapaian dari rencana strategis tersebut serta disebutkan pula langkah–langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala pencapaian tersebut. 2. BAB I Pendahuluan, yang memuat tentang organisasi serta uraian singkat Tupoksi instansi tersebut yang kemudian ditambahkan juga kondisi geografis, demografi, dan informasi umum lainya. 3.BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, yang memuat tentang Renstra, Dokumen rencana Kinera Tahunan, Dokumen Penetapan Kinerja. 4. BAB.III Akuntabilitas Kinerja, yang memuat tentang pencapaian sasaran organisasi dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas, termasuk di dalamnya menguraikan secara sitematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah –langkah antisipatif yang akan diambil. Disamping itu dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi termasuk analisis tentang capaiaian indikator kinerja. 5. BAB. IV penutup, mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. Penyusunan LAKIP harus dilandasi dengan pengertian dan kesadaran bahwa laporan akan dapat bermanfaat bagi terwujudnya kepemerintahan yang baik, pemerintahan yang bersih, dan produktifitas di lingkungan instansi Pemerintah. LAKIP harus dibuat secara tertulis dan disampaikan secara periodik dikarenakan LAKIP merupakan media pertanggungjawaban dan juga menjadi bahan evaluasi untuk menilai kinerja instansi pemerintah. LAKIP tingkat kementerian lembaga disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat–lambatnya 2,5 (dua setengah) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Sementara LAKIP tingkat unit organisasi eselon I dan unit kerja mandiri pada Kementrian Lembaga disampaikan kepada menteri/ pimpinan lembaga sesuai dengan yang diatur oleh menteri/Pimpinan lembaga. Sedangkan Laporan Akuntabilitas Kinerja tingkat Pemerintah Provinsi/kabupaten Kota disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat–lambatya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Sebagaimana unit kerja pada kementrian Lembaga, maka SKPD dan unit kerja mandiri juga berkewajiban untuk menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja kepada gubernur/bupati/walikota sesuai peraturan yang ada. Demikinalah tulisan ini, yang merupakan catatan kecil penulis pada saat mengikuti Diklat Penyusunan LAKIP yang dilaksanakan Magister Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada beberapa waktu lalu di Yogyakarta. Mudah–mudahan dapat menjadi bahan informasi bagi aparatur pemerintah dalam rangka untuk penerapan akuntabilitas kinerja di instansi masing masing. Semoga ! (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HALAMAN 17

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

1.071 Personil Siap Amankan Pilkada Bursel BURSEL — Sebanyak 1.071 personil aparat gabungan TNI/Polri disiapkan untuk mengamankan tahapan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala derah (Pilkada) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Ribuan aparat keamanan itu terdiri dari aparat kepolisian dari Polres Buru yang dibantu aparat BKO Brimob Polda Maluku sebanyak 721 personil serta 350 anggota TNI. “Jadi untuk personil yang dilibatkan untuk mengamankan seluruh tahapan Pilkada hingga pemunguatan suara di kabupaten Buru Selatan sebanyak 1.071 orang,”ujar Kapolres Pulau Buru, AKBP Popy Yugonarko kepada pers usai bertindak selaku inspektur upacara pada apel gelar pasukan operasi mantap Siwalima 2015 di lapangan Bola Elfule, Namrole, Kamis (27/8). Tahapan yang akan diamankan, diantaranya kampanye, pemungutan suara, perhitungan suara dan lainnya. Ribuan personil itu akan dibagi sesuai kebutuhan wilayah masingmasing, serta 152 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia mengatakan, apabila terjadi eskalasi kemananan genting, membutuhkan penambahan personil untuk pengamanan Pilkada maka itu akan dilakukan. Ditempat yang sama, Dandim 1506 Pulau Buru, Letkol Inf Umar mengungkapkan, jumlah personil TNI yang akan diterjunkan membantu pengamanan Pilkada sebanyak 350 orang. “ Para personil ini dari Kompi D Kabaresi Namrole, Kompi A Kabaresi di Namlea serta para Babinsa yang memonitor Pilkada untuk membantu Polres Buru dalam rangka pengamana Pilkada di Kabupaten Buru Selatan,” ungkapnya. (fjo/jfr)

Mengaku Tuhan, Paksa Pengikutnya Bakar Alquran SUKABUMI – Indra Okta Permana (35) alias Raden sudah berurusan dengan aparat kepolisian. Ia juga sudah menyandang status tersangka penistaan agama. Penistaan agama yang dimaksud karena mengaku sebagai perwujudan Tuhan. Bahkan Senin (24/8) lalu, dia memaksa salah seorang pengikutnya membakar Alquran. Peristiwa itu terungkap setelah kasus ini ditangani Polres Sukabumi, Jawa Barat. “Dia diduga menyebarkan ajaran sesat kepada satu keluarga dengan mendoktrin kepada penganutnya itu agar tidak menjalankan salat. Malah pelaku menyuruh penganutnya untuk menyem-

bah matahari. Awalnya pelaku mengaku sebagai perwujudan Tuhan,” kata Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman Salim. Selama proses penyidikan, polisi pun memeriksa kondisi kejiwaan tersangka. Oleh dokter RS R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Indra dinyatakan menderita penyakit skizofrenia tingkat tinggi. “Pasien mengidap skizofrenia atau gangguan kejiwaan tingkat tinggi. Hal itu bisa terlihat dari bicaranya yang melantur, dan tidak nyambung ketika diajak berbicara,” ungkap Dokter Kejiwaan RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, dr Tommy Hermansyah. (kp/jpg/jfr)

INDRA Okta Permana (35) saat diperiksa pihak kepolisian setempat.

Parkir di Terminal Induk Bulukumba Amburadul

MAKASSAR

Angka Pengangguran di Sulsel Menurun 10 Persen MAKASSAR - Kadisnaker Pemprov Sulsel, Simon Simalopan merilis jika pihaknya saat ini mencatat, jika di Sulsel ada 188 ribu orang pengangguran. Data itu dihimpun Disnaker Sulsel dari laporan timnya yang ada di daerah se-Sulawesi Selatan. Menurutnya, di dalam setiap tahun itu, angka pengangguran di Sulsel menurun rata-rata sepuluh persen. Adapun pengangguran itu ia katakan relatif ke lulusan SMA. “Ada sih yang S1 tapi sedikit,” kata Kadisnaker. Ia tidak menyebut dan merincikan berapa data pengangguran SMA dan Sarjana, ia berdalih masih sementara melakukan pendataan. (tnc/jfr)

FOTO:JPNN

BURSEL

SUASANA di jalan poros nasional, Bulukumba

BULUKUMBA Sistem parkir di Terminal Induk Bulukumba masih amburadul. Tidak adanya batasan dan aturan antara antara trayek satu dengan trayek yang lainya membuat calon penumpang kebingungan. Tidak hanya itu, lemahnya pengawasan dari pihak pengelola terminal membuat semua jenis kendaraan bebas masuk ke areal terminal, termasuk kendaraan berplat “gantung” yang mengangkut penumpang. Bahkan, kondisi ini sudah terjadi sejak awal terminal difungsikan tahun 1990-an silam. Parkir untuk dua trayek sejak beberapa tahun terakhir tidak pernah difungsikan. Salah satunya parkiran angkutan jurusan Bulukumba-Makassar yang hanya di jadikan

sebagai tempat menjemur hasil bumi. Malah, angkutan umum jurusan Bulukumba-Makassar memilih parkir dan antre di jalur pintu keluar di bagian barat terminal. Terkesan tidak ada upaya untuk memperbaiki sistem perparkiran sesuai trayek angkutan dari pengelola terminal. Kepala UPTD Terminal Induk Bulukumba, Omy Kurnia, yang dikonfirmasi mengatakan, mengaku telah melakukan upaya pengaturan parkir bagi angkutan. Termasuk angkutan jurusan BulukumbaMakssar, namun belum sepenuhnya dipatuhi. “Sudah beberapa kali kita tegur, tapi banyak memang sopir yang membandel. Padhal sudah ada tempat parkir masing-masing yang disiapkan,” jelasnya, minggu 30 agustus. (taq)


art:MuS

HALAMAN 19

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

Konoras: Polisi di Malut Bukan Pengayom dan Pelindung TERNATE – Maraknya kekerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap masyarakat pada akhir-akhir ini, mengundang reaksi publik. Publik menilai polisi di Maluku Utara (Malut) bukan lagi pelindung dan pengayom masyarakat. “Kalau begini, maka mereka (polisi) bukan lagi penggawa hukum, tapi sudah seperti preman jalanan,”semprot Direktur II Konsorsium Makuwaje, Muhammad Konoras. Konoras melontarkan pernyataan tegas itu menyusul tindakan kekersan

STATEMEN

Kajati: Polda Jarang Berkoordinasi TERNATE – Kepala Kejaksaan Ti n g g i ( Ka ja t i ) Malut, Agus Sutoto menyatakan, selama ini Polda Malut jarang berkoordinasi terkait penanganan perkara, termasuk kasus korupsi. “Selama saya menjabat Kajati, Polda sangat kurang melakuAgus Sutoto kan koordinasi ke kami,”jelasnya pada Malut Post. Hampir setiap perkara ditangani Polda, jarang dikoordinasikan ke Kejati untuk kepentingan kelengkapan berkas. Kajati menyentil berkas Ahmad Hidayat Mus (AHM), tersangka kasus korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana, Kabupaten Sula. Menurutnya, ia sama sekali tidak tahu kalau Polda berencana menyerahkan berkas AHM ke Kejaksaan Agung (Kejagung). “Kalau soal itu saya tidak tahu,”jelasnya. Seperti diketahui, Polda memilih menyerahkan berkas tersangka AHM ke Kejagung, setelah Kejati mengembalikan (P19) tiga kali, lantaran berkas tersebut belum lengkap.(cr-02/lex)

yang dilakukan Bripka MD alias Malkum, anggota Polsek Pulau Makian terhadap seorang remaja berusian 15 tahun, Aldi, pada Sabtu (22/8) lalu di Desa Sangapati, Kecamatan Makian, Halmahera Selatan (Halsel). Menurut Konoras, sikap buruk terhadap masyarakat bisa terjadi kerana kurangnya pembinaan moral dan spiritual pimpinan, seperti Kapolda, Kapolres dan jajaran. “Lemahnya sanksi, pengawasan serta pembianaan menjadi faktor pemicu dari setiap oknum yang berlagak preman,”ujarnya.

Dia juga meminta Kapolda Brigjen (Pol) Imam Budi Supeno agar menindak oknum polisi bermasalah. “Kalau Kapolda tidak memberikan sanksi, maka kedepan akan terus terajdi. Dan, kepercayaan masyarakat terhadap polri makin terpuruk,”tegas Konoras. Sekedar diketahui, oknum polisi tersebut menganiaya korban di lokasi pesta ronggen. Pelaku sudah mabuk berat. Ia meninju dan menyeret korban secara sadis. Masalah ini sudah dilaporkan anggota keluarga korban ke Polda Malut.(cr-01/lex)

MAPOLDA Malut

Tinju Istri di Tempat Umum, Suami Dipolisikan Kesal Suami Mabuk dan ‘Ringan Tangan’ Editor : Irman Saleh Peliput : Abd. Yahya. Abdullah TERNATE – KR alias Karnia (nama samaran), Ibu Rumah Tangga (IRT) yang bertempat tinggal di Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, sepertinya sudah habis kesabaran menghadapi suaminya, JH alias Jack (nama samaran). Bagaimana tidak, hampir setiap saat Jack

berpesta miras, dan pulang ke rumah dalam kondisi mabuk. Tidak hanya itu, Jack juga sering menganiaya Karnia. Lihat yang terjadi Sabtu (29/8) pekan kemarin, di mana Jack meninju istrinya di depan orang banyak. Saat itu, Jack sudah dalam kondisi mabuk, setelah berpesta miras bersama sejumlah rekannya. Karnia tidak terima baik dianiaya di tempat umum. Ia pun melaporkan ke Polsek Ternate Selatan. Menurut Karnia, peristiwa itu bermula saat ia mencari suaminya, lantaran seharian tidak

pulang ke rumah. Saat ia sampai di salah satu lokasi, ia mendapati suaminya sedang meneguk miras bersama sejumlah rekannya. Spontan, Karnia langsung menegur sang suami, kemudian menyuruhnya pulang. Teguran sang bukannya direspon baik, justru dibalas dengan kasar. “Dia (Jack) pukul saya karena dia merasa malu saat saya penggilan,”cerita Karnia di depan polisi. Kapolsek Ternate Selatan, AKP Eko Mario Santoso mengatakan, pihaknya akan memproses laporan Karnia. “Laporannya sudah kami terima. Kami tinggal periksa saksi dan korban, kemudian memanggil pelaku,”jelasnya.(tr-05/lex)

SIDANG KORUPSI: Bupati AHM saat memenuhi panggilan di Polda Malut untuk diperiksa sebagai tersangka.

Tilep Uang Perusahaan, Karyawan NSS Disidang TERNATE – Seorang karyawan Dealer motor Nusantara Surya Sakti (NSS) yang berlokasi di Kelurahan Mangga dua, Ternate Selatan, YI alias Yakub, terpaksa disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Jumat (28/8) pekan kemarin. Ia harus diproses hukum karena diduga menggelapkan uang NSS sebesar Rp 312 juta. Administrasi Head (ADH) NSS, Cristina Febriana dalam kesaksiannya mengatakan, uang yang digelapkan terdakwa itu bersumber dari dana balik nama STNK, BPKB dan Notice Pajak di Samsat Ternate. “Masalah ini baru terungkap ketika ada konsumen yang datang ke kantor mengkomplen,”terangnya di depan hakim. Menurut saksi, terdakwa menggelapkan uang sebanyak itu dengan cara memalsukan laporan nama konsumen dari Samsat. “Terdakwa ini sudah saya percaya, makanya urusan balik nama saya serahkan kepadanya, tapi ternyata dia bohongi kami,”katanya kesal. Sidang yang dipimpin hakim Ester Siregar ini akan dilajutkan pekan ini (4/9) dengan agenda pemeriksaan terdakwa.(tr-01/lex)

Berkas Bupati Kepsul Dikembalikan ke Kejagung TERNATE- Terkatung-katung selama setahun, berkas perkara dugaan korupsi masjid raya Kabupaten Kepuluan Sula (Kepsul) segera dikembalikan ke Kejaksaan Agung. Kasus yang menyeret Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM) itu, oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut, menjadwalkan pengembaliannya September mendatang. Untuk agenda ini, penyidik telah berangkat ke Jakarta. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar dikonfirmasi Minggu (30/8)

menjelaskan, keberangkatan para penyidik itu untuk menyerahkan berkas perkara AHM melalui Bareskrim Mabes Polri, selanjutnya diserahkan ke Kejagung. “Berkasnya sudah diserahkan ke Mabes Polri, namun baru akan ditindaklanjuti ke Kejagung awal September,”kata Hendry. Dijelaskan, alasan penyerahan berkas perkara AHM baru dilakukan September karena penyidik masih melakukan kroscek kembali berkas. “Saat ini sudah rampung, tinggal disempurnakan lagi supaya berkasnya tidak lagi bolak-balik,” jelasnya. Berkas perkara

Bupati Kepulauan Sula ini, lebih dari tiga kali dikembalikan pihak Kejaksaan Tinggi Malut. Akhirnya, untuk mempercepat proses hukum AHM, penyidik Krimsus Polda Malut meminta bantuan Bareskrim Polri berkoordinasi langsung dengan Kejagung. Hasilnya, berkas perkara AHM tidak lagi dikembalikan penyidik melalui Kejati Malut tetapi langsung ke Kejagung. Sekadar diketahui, berkas AHM sudah empat kali P19 (pengembalian) dari Kejati ke Polda. Penyerahan kelima, Polda memilih menyererahkan ke Kejaksaan Agung. Dalam kasus ini ada ada sembiln orang pelaku. Tujuh sudah divonis dan menjalani hukuman di Lapas Ternate. Sementara satu lagi tersangka bernama Ahmad Hamid (konsultan proyek,red) statusnya buron hingga kini. Proyek ini dikerjakan 2009 lalu dengan anggaran Rp 14 miliar. (cr-01/ici)

Hari ini Penyampaian Kesimpulan Praperadilan TERNATE – Sidang lanjutan praperadilan kasus korupsi anggaran harmonisasi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW), digelar hari ini (31/8) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Sidang kali ini dengan agenda menyampaian kesimpulan dari Eliana selaku pemohon dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut selaku termohon.

Sidang pembuktian pemohon dan termohon sudah digelar pekan lalu. Seperti diketahui, Eliana Kotambunan tidak terima ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi Rp 2 miliar tersebut, sehingga menggugat Kejati melalui jalur praperadilan. Eliana ditetapkan tersangka karena diketahui menitipkan dana RTRW di rekening pribadinya.(tr-01/lex)

SIDANG: Suasana sidang praperadilan di PN Ternate beberapa hari lalu.


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

HALAMAN 21

Dana Kampanye Paslon Rp 4 Miliar Lebih Abdullah: Ini Sudah Disepakati Bersama Editor: Muhammad Nur Husen Peliput: Safri Noh TIDORE – Besaran dana kampanye pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, ditetapkan Rp 4.997.743.000, untuk masing-masing pasangan calon. Rinciannya, rapat umum Rp 90 juta, pertemuan terbatas Rp 2.670.000.000, pertemuan tatap muka Rp 1.335.000.000 miliar, pembuatan bahan kampanye Rp 652.743.000 juta dan jasa managemen konsultan Rp 250 juta. Besaran anggaran ini merupakan pembatasan pengeluaran dana kampanye masing-masing pasangan calon.

Komisioner KPU, Abdullah Dahlan, mengatakan jumlah pengeluaran dana kampanye yang disampaikan ini telah disepakati bersama antara KPU, tim pemenang pasangan calon dan Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) dalam rapat, Kamis (27/8) lalu. “Jadi, untuk pengeluaran dana kampanye pasangan calon tidak bisa lebih dari Rp 4.997.743.000 miliar,”tandasnya. Sementara Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), ketiga pasangan calon telah me-

menuhinya. Pertama memasukKampanye (LPPDK) dimasukan kan adalah Capt Ali Ibrahim dan dan diaudit oleh Kanton Akuntan Muhammad Senen. Dan pasangan Publik (KAP) sesuai petunjuk dari Muhammad Hasan Bay – Mochtar KPU Pusat melalui KPU Provinsi. Sangaji serta Hamid Muhammad Karena itu, pihaknya meminta – Abdurahim Saraha, bersamaan kepada tim pasangan calon agar memasukkannya pada Rabu (26/8) LPPDK dapat dibuat secara baik pekan lalu. dan teliti. “Jadi, ketiga pasangan calon ini Karena tim auditor akan semuanya sudah memasukkan sesmelakukan uji petik di lapangan uai jadwal yang ditetapkan,”kata dan konsekuensinya jika tidak sesAbdullah. uai, maka pasangan calon dapat Meski demikian pihaknya bedigugurkan. lum mengetahui besaran laporan ”Kami hanya minta agar selain awal dana kampanye yang dima- ABDULLAH Dahlan sibuk kampanye, pasangan calon sukkan, karena jumlah penggunaannya setelah juga harus teliti dalam pelaporannya,”harapnya. Laporan Penerimaan Pengeluaran Dana (saf/met)

PILKADA

Atribut Kampanye Terancam Molor TIDORE – Pemasangan atribut kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan oleh KPU, terancam molor. Buktinya, pasca penetapan pasangan calon, Senin (24/8) lalu, hingga kini belum ada satu pun atribut dipasang KPU. Komisioner KPU, Abdullah Dahlan, yang dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Kendalanya karena pengadaan logistik khususnya atribut kampanye pasangan calon yang dianggarkan dalam APBD Perubahan 2015 hingga kini belum disahkan DPRD. “Insya Allah, pertengahan September ini seluruh atribut ketiga pasangan calon sudah terpasang,”ungkapnya, sembari mengatakan jika sudah disahkan, tentu proses pengadaan akan dilakukan sesuai tahapan dan ditenderkan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot. Kepala ULP Tikep, Wahid Saraha, yang dikonfirmasi mengaku pelelangan tender belum dilakukan karna tahapannya harus diumumkan. Sementara nomor Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) belum diterima. ”Kami tetap menunggu. Jika nomor DPA sudah diterima, proses pelelangan langsung dilakukan,”ucapnya. Sementara Sekertaris Kota (Sekkot), Ansar Husen, mengatakan dokumen APBD Perubahan 2015 telah disampaikan ke DPRD untuk dibahas dan diparipurnakan. Sementara Ketua DPRD, Anas Ali, yang dikonfirmasi mengatakan dokumen APBD yang diajukan tersebut akan dibahas dan diparipurnakan dalam waktu dekat.(saf/met)

Wakil Wali Kota Drs Hamid Muhammad menyerahkan hadiah kepada juara I lomba renang antar pulau Tidore-Maitara atas nama Sahlan Ishak

Maitara Festival Berlangsung Meriah TIDORE – Maitara Festival yang merupakan agenda kepariwisataan tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan yang berlangsung, Sabtu (29/8) hingga Minggu (30/8), memikat para pengunjung. Ini karena kegiatan promosi pariwisata daerah yang berlangsung dua hari ini menghadirkan beberapa mata

lomba. Diantaranya, tarian kreasi anak yang diikuti 12 grup tari dari Taman Kanak-kanak se Kota Tikep, lomba renang antar pulau dari Tidore ke Maitara, lomba melukis dan desain batik yang diikuti 90 peserta tingkat SD dan SMP serta lomba perahu hias. Sekretaris Kota (Sekkot), Ansar Husen,

dalam sambutannya mengatakan Tidore merupakan wilayah yang memiliki berbagai atraksi budaya khas dan unik yang merupakan peninggalan nenek moyang. Makanya, harus tetap dipugar agar tidak punah dengan perkembangan zaman. Apalagi, fakta kekinian yang dilihat, banyak generasi muda yang tidak lagi peduli dengan budaya tersebut. Karena itu, penting disosialisasi kembali tentang pentingnya pelestarian budaya asli Tidore agar tidak punah.”Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik wisata serta mengembangkannya agar menjadi kekuatan pariwisata daerah,”ungkapnya, sembari mengatakan konsep festival ini merupakan pesta rakyat. Sementara panitia pelaksana, Nurmina Saleh, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan pengembangan pariwisata bahari berbasis budaya. Selain itu, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan kreativitas generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai budaya Tidore. Untuk lomba tarian kreasi anak, juara I, II dan III, berturut-turut diraih TK- Al-Qur’an, tari kipas TK Bhayangkari, tari kucing TK pembina dengan tari indang. Sementara lomba melukis desain batik khas Tidore berhasil mengantarkan 10 peserta menjadi juara, baik tingkat SD maupun SMP. Salah satu kreasi unik hasil karya siswa SD Negeri 1 Topo, Irfandi Mukarram, menarik perhatian produsen batik terbesar di Maluku Utara ‘Batik Tubo’. Karena keunikannya, pihak batik tubo langsung membayarnya Rp 2 juta untuk dikembangkan menjadi salah satu khas kreasi batik Maluku Utara. Juara I, II dan III lomba renang, diraih Sahlan Ishak, Hamsan Udin dan Ahlan Ishak. Dengan bonus juara I Rp 15 juta, juara II Rp 12 juta dan juara III Rp 10 juta.(saf/met/pn)

Sanbay - Sangaji Optimis Menang TIDORE – Tim pemenang pasangan calon Wali Kota Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Hasan Bay – Mochtar Sangaji, optimis pasangan Fo Marimoi menjadi pemenang pilwako Tikep 9 Desember 2015. Ini karena pasangan yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PPP dan Gerindra ini dinilai cerdas dan memiliki tingkat komunikasi politik yang hebat.”Buktinya, sejak beberapa pekan terakhir ini banyak dukungan yang mengalir ke pasangan tersebut,”ungkap juru bicara Sanbay – Sangaji, Abubakar Nurdin, Minggu (30/8). Meningkatnya dukungan ini juga karena kedua sosok ini dinilai memiliki visi dan misi yang merakyat. Apalagi visi tentang Satu Desa dan Kelurahan Satu Miliar.”Visi ini sangat merakyat, demi membangun daerah yang dimulai dari tingkat Desa dan Kelurahan,”ucapnya. Karena menurutnya, selama ini alokasi anggaran pembangunan

hanya terpusat pada satu arah, dan masyarakat dibiarkan menikmati anggaran pembangunan tanpa dilibatkan dalam proses pembangunan. Visi ini dimaksudkan agar kedepan pemerintah harus melibatkan partisipasi masyarakat, mulai dari proses perencanaan dan pengawasan pembangunan. Pola pembangunan seperti ini di berbagai daerah cukup berhasil. Makanya, Sanbay - Sangaji akan mengadopsi untuk diterapkan, jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat. Kesempatan ini, Abubakar yang juga Ketua DPD I Partai Perindo Tikep ini menampik isu bahwa visi tersebut mustahil untuk diterapkan.”Jika mereka berpikir seperti ini maka keberpihakan mereka pada rakyat patut dipertanyakan. Ini karena beberapa kabupaten/kota di Indonesia berhasil menjalankan visi ini, termasuk Kabupaten Pulau Morotai,”pungkasnya. (saf/met/pn)

Sanbay – Sangaji


EKONOMI

art:Yono

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

HALAMAN 22

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu I Agustus 2015 (Tanggal Monitoring 5 Agustus) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 12.500 /kg 12.500 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 11.000 /kg 10.000 /kg 15.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

PENERBANGAN

Lokon Meletus, Pesawat ke Manado Cancel TERNATE- Semua maskapai sempat menunda penerbangan ke Bandara Sam Ratulangi Manado, karena bandara ditutup akibat meletusnya Gunung Lokon. Menurut District Manager Sriwijaya Air Ternate, Ahmad Yani Azwar, larangan tersebut dua kali dilakukan yakni hingga pukul 09.00 kemudian diperpanjang lagi hingga pukul 14.00 WIT. “Setelah itu penerbangan ke Manado dibuka,”kata Yani. Sebetulnya sesuai jadwal pesawat Sriwijaya Air terbang ke Manado pukul 12.45 WIT, namun baru bisa ke Manado pukul 13.40 WIT. Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Rasburhany membenarkan penundaan keberangkatan maskapai tujuan Manado. “Ini bukan masalah kami, ini karena Gunung Lokon meletus jadi semua maskapai tujuan ke Manado sempat ditunda. Setelah larangan dicabut penerbangannya kembali normal,”jelasnya.(tr-03/onk).

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

15.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

SUMBER: DISP PERINDAG KOTA A TERNATE

125.000/kg 70.000 /kg 29.000 /kg 5.700 /kg 4.000 /buah 90.000 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

26.000/kg 36.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel

2.500/butir 5.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4005.000 /butir /ikat 4.000 /buah 5.000 /ikat 8.000 /kg 30.000/kg 10.000 /kg 100.000 /kg /kg 10.000 10.000 /kg 10.000 /kg

Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

27.000/kg 22.000 /kg 22.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

27.000/kg 24.000 /kg 40.000 /ons

Harga Cabai Melonjak Akibat Dikirim Keluar Malut Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE- Harga cabai khususnya cabai nona dan cabai rawit di Pasar Higienis Bahari Ternate saat ini mengalami lonjakan. Kenaikan harga cabai nona disebabkan pengusaha mengirim produk ini ke Jawa dan Manado. Sedangkan kenaikan harga cabe rawit karena stoknya terbatas sebab belum ada pasokan. Pantauan Malut Post kemarin (30/8), harga cabai nona naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. sedangkan cabai rawit harganya melonjak dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Menurut Jeni, pedagang, kenaikan cabe rawit memang wajar karena stoknya sedikit. Sedangkan kenaikan harga cabe nona sebenarnya tidak wajar karena stoknya sangat

Komoditas

Harga 30 Agustus / Kg

Harga 17 Agustus / Kg

Harga 2 Agustus / Kg

Cabe Rawit Cabe Nona Cabe Keriting Tomat Bawang Putih Bawang Merah Bawang Bombay

Rp 50.000 Rp 45.000 Rp 30.000 Rp 5.000 Rp 28.000 Rp 28.000 Rp 30.000

Rp30.000 Rp30.000 Rp28.000 Rp8.000 Rp28.000 Rp28.000 Rp30.000

Rp30.000 Rp30.000 Rp30.000 Rp10.000 Rp30.000 Rp30.000 Rp30.000

banyak, namun pengusaha mengirim ke Pulau Jawa dan Manado Sulut, karena lebih menguntungkan dibandingkan di jual di Ternate. Akibatnya stok berkurang dan harganya naik. “Saat ini di Subaim Halmahera Timur dan Bacan Halmahera Selatan sedang panen cabai nona, namun agen atau pemasok kebanyakan mengirim ke Jawa dan Manado, padahal daerah kita juga masih butuh cabai nona,”aku Jeni. Sementara itu harga cabai keriting naik tipis dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah, bawang Bombay dan bawang putih masih normal. ketiga komoditas

ini dijual masing-masing Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan harga tomat yang sebelumnya Rp 8.000, turun menjadi Rp 5.000 per kilogram. Pedagang lainnya Ifan, menuturkan pasokan tomat dari Kota Tidore dan Bacan Halsel cukup banyak sehingga membuat harganya turun. Sebelumnya janji pihak Disperindag Kota Ternate untuk mencegah pengiriman cabai ke luar daerah karena bisa membuat harga lokal meningkat, tak terbukti. Padahal mereka berjanji akan menyurat ke Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate untuk mencegah pengiriman tersebut. (tr-03/onk).

SUKSES: Pesepeda yang mengikuti kegiatan Garuda Indonesia Tour de Ternate - Tidore. foto istimewa

Garuda Indonesia Tour de Ternate-Tidore Sukses TERNATE - Untuk mengembangkan objek wisata dan kebudayaan di Maluku Utara (Malut), Garuda Indonesia melalui branch office Ternate menggelar Ternate Garuda Indonesia Tour de Ternate-Tidore, Sabtu (29/8) pekan lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu program Garuda Indonesia untuk lebih memperkenalkan destinasi Ternate dan Tidore yang selama ini telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia yang memiliki hobi bersepeda (Mountain Bike), hiking dan diving. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada, Iwan Joeniarto dan Direktur Keuangan, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Pada kesempatan itu, Iwan mengatakan bahwa kegiatan bersepeda yang selama ini telah dilaksanakan Garuda Indonesia, merupakan salah satu bentuk strategi marketing Garuda untuk lebih mendekatkan diri dengan komunitas, khususnya komunitas sepeda yang saat ini semakin menjamur di berbagai daerah di Indonesia. “Melalui kegiatan bersepeda ini, kiranya kami dapat lebih mendekatkan diri dengan para pengguna jasa Garuda Indonesia yang selama ini tengah menekuni hobi bersepeda. Selain itu kami juga ingin memperkenalkan berbagai destinasi Garuda Indonesia yang memang tepat bagi para pengguna jasa untuk berwisata sepeda”, ungkap Iwan. Kegiatan bersepeda “Garuda Indonesia Tour de Ternate Tidore” ini, diikuti oleh ± 350 peserta, dimana peserta bersepeda tersebut berasal dari

Maluku Utara sendiri, maupun dari berbagai kota/ daerah lain di Indonesia”, tambah Iwan. Peserta kegiatan bersepeda “Garuda Indonesia Tour de Ternate Tidore” tersebut menempuh rute sejauh 40 km mulai dari Benteng Orange (Start) - Jl.Merdeka - Jl.Mononutu - Polres Toboko Mangga Dua - Bastiong - Pelabuhan Ferry - Rum (menyeberang dari Kota Ternate ke Kota Tidore menggunakan kapal ferry) - Masjid Nurul Bahar Tomolou (istirahat) - Benteng Tahula - Kedaton Sultan Tidore (istirahat makan siang) - Kelurahan Gurabunga (menggunakan kendaraan yang telah disiapkan) - Pelabuhan Ferry Rum - Pelabuhan Ferry Bastiong - Mangga Dua - Toboko - Polres PLN - Swering - Taman Nukila - Tapak - dan finish di Kedaton Ternate . Garuda Indonesia memberikan banyak fasilitas bagi para peserta bersepeda diantaranya mendapatkan jersey, handuk, voucher doorprize, photobooth, nomor sepeda, nomor peserta, paket city tour, makan siang dua kali, makan malam dua kali, snack, transportasi menggunakan kapal Ferry dan penginapan bintang empat di Bela Internasional Hotel selama 3 hari 2 malam. Sebelumnya, Garuda Indonesia telah melaksanakan beberapa kegiatan bersepeda “Garuda Indonesia Bike Tour” antara lain di Maninjau (Padang), Samosir (Medan), Bandung, Solo, Malang, Tomohon, Denpasar, Lombok, dan beberapa Negara lainnya seperti di Singapura, Kuala Lumpur, Beijing, Jepang, Korea Selatan hingga Amsterdam Belanda.(onk).


Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

HALAMAN 24

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

Saingan sama Kakak USIA A yang nggak jauh berbeda, bikin hubungan kita dan kakak jadi dekat banget. Nggak heran kalau kita selalu share tentang apapun. Mulai dari pakaian, sepatu sampai aksesori. Tapi, nggak untuk masalah cowok. Masalah cowok ini nih, yang kadang bikin hubungan kita sama kakak jadi agak merengggang. Jangan panik, jangan bingung. Semua ada jalan keluarnya, kita tetap bisa dekat sama kakak, kok. Ini dia caranya. Ngobrol dari Hati ke Hati Saat tahu kakak naksir gebetan kita, kadang bikin suasana di rumah jadi serba kaku dan nggak enak. Sebelum hubungan makin renggang, ada baiknya kita ngobrol sama kakak dari hati ke hati. Biar nggak saling salah sangka. Ungkapkan semua perasaan kita, jangan sampai melakukan aksi diam atau ngambek, karena

maki memperburuk hubungan kita sama kakak dan tidak ini makin menyele menyelesaikan masalah. Kita nggak pernah menyangka hal ini terj bisa terjadi, kan? Bersa Bersaing Secara Sehat Biasan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita Biasanya mengha menghalalkan segala cara. Misalnya menjelek-jelekkan kakak di depan gebetan atau sengaja nggak memberikan kesempatan kakak un untuk dekat sama gebetan. Sebaiknya sih, kita nggak boleh curang u untuk bisa mengambil hatinya. Jadikan ini sebagai ajang melatih jiwa kompetitif dalam diri kita, tapi dalam batas yang wajar ya ya. p Fair play Seper dalam sebuah permainan, masing-masing pemain in Seperti

harus bersikap fair saat lawan menang. Nah, sama halnya dalam kasus ini. Usahakan kita selalu bersikap fair dan menerima kekalahan, saat kakak berhasil mendapatkan hatinya. Begitu juga saat kita berhasil mendapatkan hati si cowok, jangan meledek atau bahkan menghinanya. Saling Support Nggak selamanya bersaing itu harus saling beradu kemampuan. Ini dia keuntungan punya kakak cewek, kita bisa saling share tentang kebiasaan dan cari tahu tentang jati diri gebetan. Kita bisa saling support gimana caranya menaklukkan cowok y g sama. yang m Kesempatan ini juga bisa kita manfaatkan untuk saling menilai seberapa pantas cowok ini buat kita. (gds)

TI TIPS

Hadapi Sahabat Depresi SEJAK perceraian orangtuanya, sahabat kita jadi sering murung dan menyendiri. Sepertinya dia mengalami depresi. Sebagai sahabat, kita pasti khawatir banget melihat kondisinya. Nah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi sahabat yang depresi. Dengarkan Curhatannya Kita nggak akan bisa membantunya kalau kita nggak tahu masalahnya. Makanya, hal yang pertama bisa kita lakukan adalah mendengarkan curhatannya. Cari tahu apa yang membuatnya begitu tertekan. Karena percaya sama kita, dia pasti bisa lebih jujur dan terbuka.

Ingatkan tentang Kekuatannya sahab Dalam kondisi seperti ini, sahabat pasti merasa down dan lemah. Di sinilah peran kita buat menguatka menguatkan dia. semang Bukan hanya memberinya semangat, mengingat kita juga harus kembali mengingatkan dia tentang kekuatan yang dia miliki. Bilang padanya dia pasti bisa melewati ini semua. Buat Dia Tertawa Menurut penelitian, salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres dan depresi adalah tertawa. Saat tertawa, hormon beta-endorfin yang berfungsi mengurangi depresi naik sampai 27%. Jadi, hiburlah sahabat dengan lelucon atau cerita lucu kita.

Berikan Harapan Salah satu alasan sahabat merasa sangat tertekan adalah kehilangan harapan. Dia merasa keadaan sangat buruk sehingga tidak dapat diperbaiki. Ubahlah pemikirannya ini dengan memberinya harapan dan meyakinkannya kalau semua akan baik-baik saja. Bicarakan tentang Mencari Bantuan Meskipun kita adalah salah satu orang terdekatnya, nggak berarti dia nggak butuh bantuan dari orang lain. Para ahli tentunya jauh lebih tahu cara apa yang tepat untuk membantu sahabat menghadapi depresi. Jadi, bicarakan padanya tentang mencari bantuan dari orang lain yang lebih handal. (gds)

INFO

Fenomena Aneh Terjadi di Atas Atmosfer Bumi Pada Agustus 2015 PADA Senin (10/8), para astronaut yang tengah berada di stasiun luar angkasa ISS menangkap fenomena yang menunjukkan adanya spot aneh di atas atmosfer Bumi, tepatnya di atas utara Amerika. Ini foto fenomena aneh terjadi di atas atmosfer Bumi pada Agustus 2015.

Spot aneh di atas atmosfer Bumi Spot aneh itu bentuknya menyerupai seekor ubur-ubur berwarna merah yang mengeluarkan sambaran kilat. Spot aneh tersebut disebut oleh para astronot sebagai red sprite. Apa itu red sprite? Red sprite merupakan fenomena langka yang jarang terjadi di atmosfer Bumi. Petir berwarna merah itu diketahui terjadi terakhir kali di tahun 1989. Terjadinya red sprite hanya dalam hitungan detik, waktu yang sangat singkat sehingga peneliti merasa kesusahan mengidenti-

fikasi fenomena aneh tersebut. Meski hanya bisa melihatnya dengan singkat, red sprite diduga terjadi akibat adanya pembentukan kilat positif yang langka. Enggak seperti petirpetir kebanyakan yang menghantarkan arus listrik negatif, petir red sprite menghantarkan arus listrik positif. Meski hanya “menampilkan” kilat yang jauh lebih samar dan sebentar dari petir-petir biasa yang terjadi di Bumi, red sprite menghasilkan arus listrik yang 10 kali jauh lebih tinggi dari petir biasa. (kwk/nty)


art:MuS

HALAMAN 25

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

TK Bhayangkari Tidore Juara Dua di Maitara Fest PENARI kucing

TK Kemala Bhayangkari Kota Tidore, mengikuti lomba tari dalam acara Maitara Festival 29 – 30 Agustus 2015. Dalam lomba tari yang diikuti 13 TK, tim dari TK Bhayangkari menampilkan tari kucing dan berhasil menjadi juara kedua. Para penarinya adalah Regita, Rara, Bilqis, Ara, Beatric, dan Nuraini.

Penata gerak Bunda Ida Abdal, S.Pd, pelatih tari Atika Ali, S.Pd, Aud, dan Djuleha Malik, S.Pd. Aud, penata kostum, Mariyam A Rahman,S.Pd. AUD dan Iriyani embisa. Pengirim : Saona Kalfangare, guru TK Bhayangkari Tidore

Malut Post menambah rubrik ‘Jurna- lisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Jalan Ini Rawan Kecelakaan, Harap Diperbaiki

RAWAN: Perempatan antara Kelurahan Tabona dan Ubo-Ubo

HATI-hati bagi pengendara yang melintas di perempatan antara Kelurahan Ubo Ubo dan Kelurahan Tabona. Pasalnya di perempatan ini, ada jalan berlubang, tepat di samping jalan dari Kelurahan Tabona. Karena dikhwatirkan mengancam keselamatan warga, baik pengendara maupun pejalan kakai, akhirnya jalan ini diplangi sebuah

bambo dan diberi tanda dengan masang sebuah kayu demi keselamatan pengendara yang melintasinya. Namun, sebagai warga Kota Ternate, saya berharap Pemerintah Kota Ternate bisa segera memperbaikinya demi keselamatan pengendara. Pengirim: Hasby, warga Kota Ternate


art:ATU

SENIN, 31 AGUST AGUSTUS TUS 2 2015 015

SELEBRITA

HALAMAN 26

Bantah Poligami, Zacky Mirza Masih Berhubungan Baik dengan Istri

SARA Wijayanto

Rahim Bermasalah Sara Wijayanto Susah Punya Anak JAKARTA - Setahun lebih sejak pernikahannya dengan Demian Aditya, Sara Wijayanto masih belum dikaruniai momongan. Padahal pasangan ini mengaku sedang giat-giatnya berusaha untuk punya anak. Awalnya Demian dan Sara terus mencoba namun sampai sekarang belum ada hasil. Akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter dan ternyata ada masalah dalam rahim Sara. “Ternyata ada penyempitan rahim,” kata Demian yang datang bersama sang istri ke sebuah acara di Central Park, Jakarta Barat pada Sabtu (29/8). Diagnosa penyempitan rahim ini diberikan oleh tiga dokter dari tiga rumah sakit yang berbeda. Sara dan Demian sengaja memeriksakan ke banyak dokter untuk lebih meyakinkan dengan hasilnya. “Bahasa dokternya ada penyempitan, tapi kita kan nggak tahu penyempitan di daerah mana. Di bagian kiri atau kanan, karena ada jalurnya,” kata Sara lagi. Pasangan yang menikah di bulan Mei 2014 itu saat ini seperti sudah tidak sabar untuk punya momongan. Terlebih jika Sara melihat teman-teman dekatnya yang sudah hamil dan melahirkan lagi. “Kita sih pengen banget. Apalagi melihat temen yang sudah hamil dan lahiran lagi. Tapi kembali lagi kita berusaha tapi Tuhan belum ngasih. Kita berusaha terus,” tandasnya.(ron)

JAKARTA - Zacky Mirza menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasi kabar dirinya akan berpoligpoligami. Zacky juga membantah kabar sudah melamar lamar seorang perempuan asal Blitar. Kabar tersebut sepertinya berawal dari kecememburuan sang istri. Sebab, ketika itu Zacky tak hanya pergi bersama manajamen tapi juga pihak keluluarga. Sang istri menyangka suaminya itu hendak k melamar seorang perempuan. Padahal, mereka ka ke sana untuk urusan lain yang jauh hubungannya nya dari poligami. Meski istrinya mempunyai sangkaan yang bersifat negatif, Zacky mengaku rumah tangganya anya dengan Shinta Tandjung sampai saat ini baik-baik -baik saja. Sebagai kepala keluarga, ia berharap sang ng istri tidak bicara keluar rumah soal fitnah tersebut. sebut. “Saya masih pulang ke rumah, ketemu istri masih baik-baik saja,” ungkapnya saat ditemui di kawasan wasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (30/8). Tapi semua ternyata jauh dari harapan Zacky. ky. Ia bahkan yakin istrinya itu telah curhat kepada da seseorang tentang hal tersebut hingga akhirnya ya tercium oleh media. Setelah muncul berbagaii berita, Zacky merasa dirugikan. Pihak manajeemen pun berharap yang menyebar kabar tersebut segera meminta maaf. “Kita kasih waktu 2x24 jam, ada itikad baik.. Ini adalah perbuatan yang merugikan. Dari pihak-pihak tersebut saya harap ada klarifikasi ke media, ada permintaan maaf secara baik-baik,” kata pihak manajemen, Wendy. (nu2)

Ingin Total Berakting, Ferry Salim Selektif Terima Tawaran JAKARTA - Belakangan wajah Ferry Salim jarang terlihat tampil di layar kaca sebagai aktor. Namun meski begitu bukan berarti ia sedang sepi job. Ferry mengaku dirinya tipe aktor yang pemilih dalam menerima tawaran berakting. Hal tersebut ia lakukan semata-mata demi menjaga kualitasnya. “Ya itu agar peran yang aku mainkan bisa masuk karakternya,” katanya saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. Saat ini, Ferry tengah terlibat dalam penggarapan crime story

FERRY Salim

berjudul ‘Enigma’. Di sinetron yang tayang tiap akhir pekan tersebut ia beradu akting dengan Vicky Monica, Fauzan Nashrul dan Volland Humonggio. Di ‘Enigma’, Ferry berperan sebagai polisi. Sinetron bergenre drama action tersebut diproduseri oleh Shanker RS. “Kalau pun aku ambil sinetron ini lebih karena jalan ceritanya aku anggap menarik. Aku biasa menilai dulu mampu atau tidak. Kalau mampu saya akan bermain total,” tutupnya. (dar)

Malut Post Event

Mokas Selling Week Personil GGK Tampil di Panggung “Mokas Selling Week”

JUAL: Salah satu ajang penjualan Mokas

Pagi ini Mokas Selling Week Dihelat TAMPIL: Para vokalis GGK yang akan tampil di panggung “Mokas Selling Week”

TERNATE – Para vokalis dari Generasi Gamalama Kreatif (GGK) bakal tampil di panggung penjualan sepeda motor bekas terbesar di Kota Ternate bertajuk “Mokas Selling Week”. Penampilan lima penyanyi muda, yakni Emi yang mengusung gendre musik Pop Kreatif dan Jazz, Ella yang mengusung gendre Pop Rock dan Alternatif, Idnay vokalis bergendre Rock, IQ mengusung gendre Jazz dan Pop Kreatif serta Andi yang mengusung gendre musik Brit Pop, di-

pastikan bakal memeriahkan panggung hiburan, “Mokas Selling Week”, yang dihelat mulai pukul 10.00 Wit, Senin pagi ini, di lapangan parkir selatan, Jatiland Mall. Dipastikan masih banyak lagi para talent yang tergabung dalam GGK, bakal tampil dalam ivent yang dihelat selama sepekan penuh ini. “Setiap hari kita akan isi panggung “Mokas Selling Week” selama sepekan penuh,”tegas Bos GGK, Zulkifli ‘Ungke’Nurman.(one)

TERNATE – Senin pagi ini mulai pukul 10.00 Wit, ajang penjualan sepeda motor bekas (Mokas) Selling Week, yang dibesut Malut Post mengandeng Jatiland Mall dan Adira Finance dimulai. Bagi anda yang ingin menjual sepeda motor, bisa langsung diantar ke lokasi “Mokas Selling Week” di lapangan parkir selatan Jatilland Mall, selama kegiatan berlangsung. Anda hanya membayar uang parkir selama sepekan penuh Rp 100 ribu/sepeda motor. Yang pasti, sepeda motor bekas anda akan lebih mudah terjual, karena Adira Finance siap memberikan kemudahan bagi anda yang

belum memiliki kemampuan untuk membeli dengan cash. “Anda hanya menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga, atau buku nikah, bisa langsung membawa pulang sepeda motor yang anda inginkan,”jelas Fajar Indra Bayu, Marketing Head Adira Finance, Ternate. Untuk keamanan kendaraan anda jangan khawatir, panitia menjamin keamanan sepeda motor anda selama berada di lokasi “Mokas Selling Week”. Anda yang tinggal jauh dari Kota Ternate, jangan khawatir, karena “Mokas Selling Week” akan dihelat mulai pukul 10.00 hingga 22.00 Wit.(one)


SENIN, 31 AGUSTUS 2015

HALAMAN 27

Kementerian Keuangan Apresiasi Pemda Halteng HALTENG - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Tengah mendapat apresiasi dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Pasalnya, apresiasi terhadap Pemkab Halteng saat ini oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia, karena Kabupaten Halmahera Tengah dinilai sebagai Kabupaten yang paling cepat dalam melakukan penyaluran Dana Desa (DD) tahap I (satu) kepada 61 Desa yang ada di wilayah Halteng beberapa bulan lalu. Selain mendapat apresiasi karena dianggap sangat cepat dalam menyurkan DD kepada 61 Desa di Halteng saat ini, Kementrian Keuangan juga saat ini suda mentransfer Dana Desa (DD) tahap

kedua kepada rekening kas daerah Pemda Halteng. “Sekarang langkah kesiapan Pemda untuk siap-siap mentransfer dana desa (DD) tahap kedua tahun 2015 itu ke rekening masing-masing Desa di Halteng, hal itu karena Pemerintah pusat melalui Kementrian Keuangan saat ini suda mengucurkan DD tahap kedua sebesar Rp 7,175 Milyar di Rekening Kas Daerah Pemkab Halteng,”kata Kepala BPMD Pemkab Halteng, Ridwan Basalem, Kamis (27/8). Ridwan menyampaikan, untuk wilayah Maluku utara, Halmahera Tengah dianggap Kabupaten yang dianggal cukup cepat dalam melakukan penyaluran Dana Desa tahap I (Satu) kepada setiap desa.

Sehingga itu Pemda Halteng mendapat apresiasi dari Kementrian Keuangan. “Bahkan di Maluku dan Papua juga belum ada yang penyalurannya 100 Persen DD tahap I ke masing-masing Desa nya saat ini. Sementara Halteng tahap satu DD yang di transfer oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu itu suda 100 persen disalurkan ke rekening 61 Desa yang ada di Halteng,”katanya. Menurutnya, Apresiasi Kementrian Keuangan kepada Pemda Halteng ini disampaikan oleh Dirjen Perimbangan Keu Kementrian Keuangan, pada Acara Temu Karya Program/Kegiatan Pemerintahan Desa di Balai Besar PMD Malang baru-baru ini. Terkait dengan itu Ridwan

berharap, Bagi Desa yang mau memproses tahap dua DD yang suda ada di Kas Keuangan Pemda Halteng saat ini, maka pihak kepala desa harus membawa laporan penyerapan dana tahap satu sebagai syarat untuk mendapat Dana Desa tahap dua tersebut. Ia mengaku untuk tahap dua DD nilainya sama dengan tahap satu yang di terima Pemda Halteng beberapa bulan lalu. “Kita harapkan kepada Kades dan aparat Desa di Halteng untuk segera menyelesaikan pekerjaan dana desa tahap satunya sesuai Juknis dan APB Desa yang telah di rencanakan, sehingga bisa segera menyampaikan Laporan dan dokumentasinya untuk proses DD tahap dua yang ada sekarang,” ujarnya.(Humas).

Ridwan Basalem

Pemda dan PKK Halteng Serahkan Bantuan ke Korban Banjir HALTENG - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Tengah bersama-sama PKK Halteng, Selasa (26/8) belum lama ini, telah menyerahkan bantuan tahap kedua kepada warga empat desa di Kecamatan Weda Tengah yang terkena dampak banjir 23 Juli lalu. Empat Desa yang mendapat bantuan tersebut yaitu, Desa Lelilef Woibuleb Dusun Lukulamo dengan jumlah KK 79 atau sebanyak 334 jiwa. Jenis bantuan yang diberikan yakni berupa beras sebanyak 1.277 kg. Famili Kids 79. Minyak kelapa 79 saset. Tikar plastik 79 pak. Kids Wear 79 pak. Di Dusun Lelilef Waibulen bantuan yang diserahkan kepada 19 KK atau sebanyak 89 jiwa, yaitu beras 356 kilo gram, famili kids 19, minyak kelapa 19 saset, kids wafer 19. Sementara di Desa Woekob bantuan yang di serahkan kepada 50 KK atau 197 jiwa, berupa beras 748 kg, Family kids 50 paket, Minyak kelapa 50 saset, Kids wafer 50 paket dan Tikar 50 pak. Di Desa Woejerana bantuan yang diberikan kepada 85 KK atau 324 Jiwa yaitu berupa beras 1.245 kg, Family kids 85 paket, Minyak kelapa 85 saset, Kids were 85 paket, dan Tikar 85 pak. Sedangkan untuk di Desa Kulo Jaya dengan jumlah KK 87 atau 312 Jiwa, bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 1.192 kg, Family kids 87 paket, Minyak kelapa 87 saset, Kids were 87 paket, Tikar 87 pak. “Bantuan itu Bupati M. Al Yasin Ali dan Ketua PKK Halteng Hj. Muttiara T Yasin menyerahkan secara simbolis Kepada para kepala desa di empat desa tersebut, baru selanjutnya dilanjutkan kepada masyarakat,”kata Kepala Dinas Sosial Tenaga

BUPATI Serahkan Bantuan kepada para kepala Desa untuk selanjutnya disalurkan kepada setiap korban banjir.

Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Pemkab Halteng, Fehby Alting. Dia juga mengatakan, penyerahan bantuan yang dilakukan langsung oleh Bupati Halteng M. Al Yasin Ali bersama Ketua PKK Halteng Muttiara T Yasin di dampingi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu suda menjadi program Pemda. Fehby sendiri mengaku bantuan yang diserahkan itu suda tercatat bantuan tahap kedua yang diserahkan oleh Pemda paska banjir yang merendam pemukiman warga di wilayah

Pemda Halteng Resmikan Bisnis Gathering BRI

setempat pada bulan Juli 2015 lalu, karena sebelumnya ketika bencana banjir terjadi, Pemda Halteng melalui BPBD Halteng suda menyerahkan bantuan tahap satu kepada masyarakat yang ada di empat desa setempat. Sementara itu, Kepala Bagian Kehumasan, Protokoler dan Persandian Setda Pemkab Halteng Arman Alting menambahkan, bahwa dalam penyerahan bantuan itu ada arahan Bupati terkait strategi pembangunan Halteng sesuai Visi Misi

Pemda. “Saat penyerahan bantuan itu, Bupati mengharapkan kepada masyarakat agar tetap menjaga solidaritas dan kantibmas serta dapat memberikan dukungan terhadap proses pembangunan yang dilakukan Pemda Halteng saat ini,” katanya. Selain itu kata dia, penyerahan bantuan yang dilakukan Bupati dan Ketua PKK sekaligus melakukan silaturahmi dengan warga di beberapa desa yang terkena banjir.(Humas).

Pemda Gelar Pelepasan Jamaah Haji Halteng

WAKIL Bupati Soksi Hi.Ahmad meresmikan bisnis gathering BRI

HALTENG - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Tengah, Rabu (27/8) telah meresmikan Loket Penerimaan Negara dan bisnis Gathering Bank Rakyat Indonesia (BRI) Soasio Unit Weda Kecamatan Weda. Wakil Bupati Halteng, Soksi Hi. Ahmad ketika membuka acara peresmian itu mengatakan, sejak perpindahan aktifitas pemerintahan Halteng dari Soasio ke Weda (Halteng) pada tanggal 15 Januari 2008, geliat pembangunan ekonomi di Halteng telah mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat pesat. Hal itu dapat dilihat saat ini yang dilakukan Pemda Halteng untuk membuka aksebilitas perekonomian masyarakat melaluli pembangunan infrastruktur jalan dan kemudahaan melalui transportasi laut dan lain-lain. “Apa yang dilakukan Pemda Halteng saat ini dimaksudkan agar mobilitas manusia maupun produksi ekonomi masyarakat semakin lancar,”katanya.

Dia juga mengaku, apa yang dilakukan Pemda Halteng saat ini, tujuanya agar menambah dan memperbaiki daya beli masyarakat menjadi semakin baik serta dapat memperlancar perputaran ekonomi masyarakat Halteng menjadi cepat dan meningkat. Soksi yang juga mantan Ketua DPRD Halteng itu lanjut mengatakan, bahwa dengan melihat potensi sumber daya alam (SDA) di bidang pertambangan yang cukup besar di Halteng saat ini, maka tentu ini akan membuka peluang investasi yang besar juga dalam memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi Halteng kedepan. “Dengan ketersediaan SDA di segala sektor di Halteng yang cukup besar ini, diharapkan memberikan peluang kepada dunia Perbankan untuk melakukan kegiatan investasi di daerah ini agar muda di akses oleh masyarakat maupun pihak swasta,” jelasnya.(Humas).

REDAKSI SUARA FAGOGORU PELINDUNG : Bupati Halteng, Ir. M. Al Yasin Ali, M.MT. Wakil Bupati Halteng, Soksi Hi. Ahmad, SH. PENASEHAT : Sekda Halteng Ir. Basri Amal, MM. Kepala Bappeda M. Fitrah U. Ali, ST. PENANGGUNG JAWAB HALAMAN : Bagian Kehumasan, Protokoler dan Persandian Setda Pemkab Halteng. DEWAN REDAKSI : Kabag Humas, Arman Alting, S.Pdi. MM. Sub Bagian Kehumasan, Malik Ato S. S.sos. Sub Bagian Pemeberitaan dan Dokumentasi, Lisa Fofita L. Malik, SE. REPORTER : Diana Muchtar, S. Kom. Firman R. Arief S. Sos. FOTOGRAFER : Khairil Djafar, SH.

BUPATI bersalaman dengan jamah Haji Halteng usai kegiatan pelepasan

HALTENG - Pemda Halteng, Rabu (26/8), menggelar kegiatan pelepaskan 50 Calon Jamah Haji asal wilayah Kabupaten Halmahera Tengah. Acara pelepasan Calon Jamaah Haji Halteng yang dilakukan di aula Kantor Bupati Halteng, dilakukan oleh Bupati Ir. M. Al Yasin Ali, dihadiri Sekda Basri Amal, Kepala SKPD, Asisten, Staf Ahli dan sejumlah Kepala Bagian dilingkup Pemkab Halteng serta Jamah haji dan pendamping keluarga para jamaah. Bupati Yasin dalam sambutanya, berpesan kepada jamaah Halteng agar selama dalam keberangkatan hingga ke tanah suci agar tetap sabar, tabah, iklas, khusyu dan tawakal dalam melakukan ibadah haji nanti. Menurutnya, bahwa kepergian ke tanah suci selain sebagai tamu Allah, juga bagian dari duta-duta bangsa Indonesia. Untuk itu Bupati dua periode ini mengharapkan agar jamaah haji asal Halteng tetap menjaga dan menjujung tinggi martabat bangsa dan daerah selama dalam perjalanan hingga kembali nanti dari tanah suci. Bupati juga menyampaikan, atas nama Pemda Halteng mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan keberangkatan para jamaah haji asal Kabupaten Halmahera Tengah saat

ini. “Untuk para Calon Jamaah Haji, mudah-mudahan semua memperoleh haji yang mabrur, yakni haji yang benar membawa pengaruh dalam jiwa orang yang akan membuahkan cinta kepada Allah dan Rasul,”harap orang nomor 1 di Pemkab Halteng itu. Sementara Kepala Kemenag Halteng Drs. Idris Msi mengatakan, ibadah haji adalah rukun islam ke 5 yang wajib dilaksanakan oleh setiap ummat islam yang memenuhi syarat istitha’ah, baik secara finansial, fisik maupun mental. Selain itu kata dia, secara aturan Ibadah haji juga di perkuat atas dasar UU Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan haji. Dimana keputusan Menteri Agama Nomor 396 Tahun 2003 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, keputusan Gubernur Malut Nomor 133.1/KPTS) MU/2015 tentang penetapan kota jamaah calon haji Kabupaten/kota se Malut tahun 2015, Perda Kabupaten Halmahera Tengah Nomor 03 tahun 2014 tentang penetapan APBD tahun anggaran 2015 dan keputusan Bupati Halteng nomor 025/136/2015 tentang pembentukan panitia penyelenggara ibada haji (PPIHD) Kabupaten Halteng tahun 2015. “Penetapan haji tahun ini bersifat status qou maka sesuai SK Gubernur Malut Nomor 133.1/KPTS/MU/2015

tentang penetapan kuota jch Kabupaten/kota, maka Kabupateb Halteng memperoleh 50 orang dari tahun sebelumnyanya 58 orang,” katanya. Dia menambahkan alasan pengurangan kuota Halten tahun ini karena diakibatkan masuknya Kabupaten Pulau Morotai dalam kuota Pemprov Malut, sehingga dilakukan perhitungan ulang sesuai jumlah penduduk muslim distiap kabupaten/kota. Secara rinci untuk Jamaah Haji di Kabupaten Halmahera Tengah, yang resmi berangkat tahun ini yakni Kecamatan Weda Kota 26 orang, Weda Utara 2 orang, Weda Selatan 2 orang, Patani 6 orang, Patani Utara 12 orang, Patani Timur dan Pulau Gebe 2 orang. Dengan total Terdiri dari 18 orang laki-laki dan 32 orang perempuan. Seraya ia nengaku untuk jamaah Usia tertua 81 atas nama Taher Akebai Hamisi dari Desa Gemiya Kecamatan Patani Utara, sedangkan yang termuda yaitu 21 tahun atas nama Hermiyanti H. Mustari asal Weda. Dia menambahkan jamaah Halteng ini masuk kloter 8 terdiri dari Kabupaten Haltim, Halsel, Pulau Morotai dan Tikep. “Waktu berangkat dari Weda ke Ternate hari Jumat (28/8), selanjutnya dari Ternate ke Makassar tanggal 29 dan ke Madina tanggal 31 Agustus melalui penerbangan Garuda Indonesia,” jelasnya.(Humas).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.