Menhub Juga Ditipu Bawahan

Page 1

TAMPIL TERDEPAN

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Menhub Juga Ditipu Bawahan Dilapori tak Ada Korban Jiwa Insiden KMP Bandeng TERNATE – Tragedi tenggelamnya KMP Bandeng di perairan Loloda, Halmahera Barat tampaknya tak mendapat cukup perhatian pemerintah pusat. Padahal, selain dua korban meninggal, satu korban hingga kini belum ditemukan. Anehnya, lagi-lagi pejabat setingkat menteri disuguhkan informasi palsu terkait tenggelamnya kapal dengan 51 passengers

on board (POB) itu. Dalam kunjungan kerjanya ke Maluku Utara, Kamis (30/8), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dikonfirmasi menyatakan laporan yang sampai ke telinganya tak ada korban yang meninggal. Faktanya, nakhoda kapal Alfred Rahasia dan mualim II Asfar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tiga hari pasca tenggelamnya kapal. Sementara mandor kapal Supardi masih dinyatakan hilang hingga saat ini. “Informasinya tidak ada korban yang meninggal,” katanya saat dicegat Malut Post di Bandara Babullah. Mantan Direktur Utama PT Ang-

kasa Pura II itu mengaku tak tahu menahu jika ada penumpang yang menjadi korban jiwa. Karena itu, ia berjanji akan segera melakukan klarifikasi ke pihak Syahbandar. “Untuk mengetahui kepastian berapa jumlah korban atas kejadian tenggelamnya kapan tersebut,” tuturnya. Budi juga mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa kapal tersebut sedang dalam izin docking namun terlambat melakukan docking. Karena itu, Kementerian Perhubungan akan memanggil Syahbandar untuk dimintai klarifikasi. BUDI Karya Sumadi

Baca MENHUB... H.8

DPT PEMILU 2019 DI MALUT

A D V E R T O R I A L

Gubernur: PT IWIP Komitmen Tingkatkan SDM

HALSEL

HALBAR

HALUT

HALTENG

HALTIM

MOROTAI

TERNATE

TIDORE

KEPSUL

TALIABU

DPT PILEG

154.455

74.666

134.224

34.648

56.717

45.870

119.903

70.412

61.325

36.903

DPT PILGUB

142.659

71.958

129.562

32.984

54.908

44.210

115.657

66.972

56.965

35.557

Sumber: Pleno KPU Malut

DPT Pileg Naik 37.691 Jiwa

TERNATE - Daftar pemilih tetap (DPT) Maluku Utara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 naik sebanyak 37.691 orang dibandingkan dengan DPT Pemilihan Gubernur 2018.

TOTAL

Laki-Laki

Perempuan

DPT PILEG

789.123

398.076

391.047

DPT PILGUB

751.432

379.660

Baca DPT... H.8

371.772 SELISIH 37.691

RESMI: Gubernur Abdul Ghani Kasuba (ke tujuh dari kanan) bersama Menko Maritim dan Menhub saat menekan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya proyek pembangunan smelter PT IWIP, Kamis (30/8)

WEDA - Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK) menuturkan keberadaan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah (Halteng) bakal berdampak positif dari sisi peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Malut.

DEMI SEKOLAH SISWA SMP dari Desa Awanggo, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan terpaksa naik perahu untuk menyeberangi sungai tiap kali hendak berangkat sekolah di Labuha. Pasalnya, sudah bertahun-tahun jembatan penghubung di Desa Awanggo dan Desa Amasing Kota Barat tidak pernah dibangun pemerintah setempat

Baca GUBERNUR... H.11

MENUJU PIPLRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

Menhub Juga Ditipu Bawahan Makin banya yang sono

SAMSIR HAMAJEN/MALUT POST

Tukang Kuti

Oknum Caleg Rangkap Panitia Pilkades Rangkap jabatan memang lagi tren

WBN Siap Serap 15 Ribu Tenaga Lokal WEDA – Rencana pembangunan kawasan industri di Weda, Halmahera Tengah, akhirnya terwujud. Dimulainya pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama tiang pancang kawasan industri Weda Bay Nickel (WBN) oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan kemarin (30/8). Selain Luhut, pencetusan groundbreaking juga disaksikan Menteri Perhubungan

Budi Karya Sumadi, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Bupati Halteng Edi Langkara, Sultan Tidore Husain Sjah, Ketua DPRD Malut Alien Mus, dan petinggi WBN. Membawa bendera WBN yang merupakan milik Tsingshan Group dan Eramet, proyek raksasa ini dikelola langsung PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Baca WBN... H.8

WAHYUDIN MADJID/MALUT POST

RESMI DIMULAI: Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, Gubernur Abdul Gani Kasuba, Bupati Halteng Edi Langkara serta petinggi IWIP saat peletakan batu pertama tiang pancang kawasan industri WBN, Kamis (30/8)

Empat Kuskus Endemik Maluku Utara dan Ancaman Perburuan Liar

Sekali Diburu, Puluhan Ekor Melayang Kuskus dapat ditemui di daratan Wallacea. Hewan mamalia berkantong ini tergolong dalam marga Spilocuscus dan keluarga Phalangeridae. Di Maluku Utara, terdapat setidaknya empat jenis marsupial ini.

ENDEMIK: Kuskus Pulau Obi yang merupakan endemik di Obi, Halmahera Selatan. Foto lain, kuskus yang diburu warga di Pulau Bacan, Halmahera Selatan

Mahfud Husen, Ternate

SEBAGAI satwa endemik, kuskus yang memiliki ekor panjang nan kuat ini terdapat di Pulau Halmahera, Ternate, Tidore, Gebe, Kayoa, Makian, Sanana, Taliabu, Bacan, Morotai dan Obi. Empat jenis kuskus yang telah teridentifikasi adalah kuskus kuning (Phalanger ornatus), kuskus matabiru atau blue-eyed cuscus (Phalanger matabiru), kuskus Obi (Phalanger rothschildi), dan kuskus Gebe (Phalanger alexandrae). Baca KUSKUS... H.8

TB FOR MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

M. NATSIR TAMALENE FOR MALUT POST

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 2

Art: Resayfa Rumra

Hewan Ternak Berkeliaran di Pusat Kota

MABA- Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) kewalahan menertibkan hewan ternak di Kota Maba. Buktinya, masih banyak hewan ternak berkeliaran di Pusat Kota Maba.

Kadis Pertanak Din Adjision menyatakan, pihaknya belum bisa mengambil langkah tegas karena belum ada payung hukum. “Belum ada regulasi yang mengatur soal sanksi bagi pemilik hewan ternak yang berkeliaran di

Pusat Kota sehingga kami kewalahan,” kata Din, Kamis (30/8) kemarin. Dia mengaku, saat ini p e m e r i nt a h d a e ra h t e l a h merancang Peraturan Daerah tentang penertiban hewan ternak dan sudah diaujukan

ke DPRD. “Sampai sekarang Ranperda itu belum tuntas dibahas di DPRD. Padahal, masalah hewan ternak sapi yang berkeliaran sangat meresahkan warga,” pungkasnya. (ado/ mpf )

BERKELIARAN: Hewan Ternak Sapi bebas berkeliaran di Pusat Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).

BANJIR Korban Banjir Butuh Perhatian BULI- Sudah enam buln pasca banjir di Desa Gamesan, Kecamatan Maba, sampai sekarang para korban belum mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah. Yosias salah satu korban banjir menyatakan, dulu mantan Bupati Rudy Erawan berjanji akan merenovasi rumah warga yang rusak. “Kalau pak Rudy Erawan belum dililit masalah pasti keinginan korban banjir sudah terealisasi,” katanya. Dia berharap Plt Bupati Ir Muhdin Mabud, berkunjung ke Desa Gamesan, untuk melihat kondisi warga pasca banjir. “Kami berharap pemerintah merehab rumah korban banjir,” harapnya. (ado/mpf)

Mantan Kepala Kesbangpol Curi Star Kampanye Sudah Ditangani Bawaslu Editorr : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Calon anggota legislatif

(Caleg) Mohammad Jen Sether dipanggil Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) lantaran mencuri star kampanye lewat media sosial (Medsos). “Hari ini kita minta klarifikasi postingan caleg anggota DPRD Haltim Mohammad Jen Sether yang mengandung

unsur kampanye,” kata Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir. Menurutnya postingan Mohammad Jen Sether yang merupakan mantan Kadis Kesbangpol ini melanggar PKPU nomor 5 Tahun 2018 perubahan atas PKPU No 7 Tahun 2017 tentang tahapan dan jadwal program penyeleng-

Gunakan DD Bangun Air Bersih WEDA - Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara, menegaskan seluruh Kepala Desa (Kades) menggunakan Dana Desa (DD) untuk membangun Air Bersih. “Tidak usah gunakan DD untuk membangun pagar. Lebih baik manfaatkan untuk membangun air bersih karena masyarakat masih kesulitan mendapat air bersih,” tegas orang nomor satu di Halteng itu. Dia meminta seluruh Kades rutin masuk keluar rumah warga untuk mengecek pelayanan air bersih. “Jika tidak jalan harus diatasi dengan menggunakan DD. Sebab, DD diperuntukan pembangunan yang menyentuh langsung dengan masyarakat,” terang mantan anggota DPRD Provinsi dua periode itu. Politisi Golkar ini mengaku akan terus memonitoring pengelolaan DD. “ Kalau ada DD salah dipergunakan akan berurusan dengan hukum,” pungkasnya.(wmj/mpf)

gara pemilihan umum 2019. “Saya berharap seluruh parpol maupun caleg mematuhi semua ketentuan yang ada,” harapnya. Dia menambahkan, hasil klarifikasi ini akan dikaji selanjutnya disidangkan oleh Devisi Hukum Bawaslu Haltim. (ado/mpf)

Minta DPRD Kontrol Kinerja Pemerintah

SAMBUTAN: Bupati Halteng Edi Langkara, saat menyampaikan sambutan dalam paripurna pengesahan Perda BUMD, Rabu (29/8)

WEDA - Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara meminta anggota DPRD memberikan kesempatan untuk membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lebih berkualitas. “Masa lalu tidak perlu diungkap biarlah menjadi buah cerita masyarakat. Memang masalah perusahaan daerah terjadi kasus di mana-mana. Seperti belanja Kapal Halteng dengan harapan untuk menggerakan ekonomi di daerah namun ternyata bermasalah,” kata orang nomor satu di Halteng itu. Dia menyatakan, perusahaan daerah adalah memiliki struktur dan manajemen usaha sendir. Namun, Kepala daerah sebagai pemegang saham menjadi komisaris perusahaan daerah. Sedangkan

DPRD memiliki tanggung jawab mengawasi berjalannya perusahaan tersebut. “Kita tidak boleh terjebak dalam hal yang tidak subtansi. Kapan kita akan berpemerintahan, kapan kita akan berada dalam wilayah politik, dan kapan kita akan bertemann. Apalagi saya pernah menjadi anggota DPRD yang memahami betul batiniah teman anggota DPRD,” ungkapnya. Politisi Golkar ini meminta DPRD menjalankan fungsinya untuk mengontrol kinerja pemerintahan Elang-Rahim selama lima tahun kedepan. “Semuanya demi transparansi dan akutabilitas. Pertanggungjawaban bukan hanya forum formal seperti ini, tetapi di hadapan masyarakat umum,” pungkasnya. (wmj/mpf)

Menhub Ajak Weda Bay Bangun Bandara WEDA - Kementerian Perhubungan (Kemehub) mendorong kerja sama konsesi dengan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) untuk pembangunan Bandara Weda. “Bandara Weda ini diminta diperpanjang. Jadi kita dilakukan KSO (Kerja sama operasional) dengan pihak perusahaan untuk memperpanjang lokasi pembangunan Bandara,” kata Men-

teri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain itu, Menhub juga berjanji bakal membangun pelabuhan Weda. “Kita akan bangun pelabuhan terbesar di Weda sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Sebelumnya, Gubernur KH. Abdul Ghani Kasuba meminta Kemenhub memperpanjang lokasi Bandara Weda.

“ Pak Menteri Perhubungan, Bandara ini masih pendek makanya perlu diperpanjang supaya bisa digunakan karyawan dan masyarakat Halteng,” pintanya. Gubernur meminta jalan lintas Halmahera dipercepat. “Memang Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan sudah berjanji menuntaskan pembangunan jalan trans Halmahera,” katanya. (wmj/mpf)


TIDORE KEPULAUAN JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 3

Art: Resayfa Rumra

Diprotes, Kades Ancam Balik Sebut tidak Pakai Jasa ASN Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Kepala Desa (Kades) Bukit Durian, Naser Korois kelihat-

annya naik pitam ketika ada warganya yang menyoal kebijakannya di desa. Lihat saja, Naser bahkan setingkat mengancam mempolisikan Ismail

Muhammad, salah satu warga di Desa Bukit Durian, setelah memprotes pembangunan PAUD, lantaran tanpa papan proyek dan minimnya transparansi Kedes. Kemarin (30/8), Kades bersama Ketua LPM Jekson Nate dan anggota BPD Wandi Marau bertandang ke

Gelar Kampanye Imunisasi

RAPAT: Suasana rapat koordinasi kampanye imunisasi.

TIDORE - Pokja kampanye imunisasi Campak dan Rubella melaksanakan rapat koordinasi dengan lintas sektor terkait di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), dalam rangka bisa menjawab keresahan warga terkait dampak penggunaan Vaksin Rubella. Kampanye imunisasi Campak dan Rubella ini, segera melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tikep, Kemenag dan TNI/Polri, Bunda Paud Kota Tikep serta pihak dari Dinas Pendidikan. Dalam rapat koordinasi yang dipandu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tikep Abdullah Maradjabessy ini, dihadiri Asisten II Setda Kota Tikep Muhammad Yasin, dan Bunda Paud Kota Tikep Sulama Ali Ibrahim. Dalam rapat itu, terungkap, meski sudah ada fatwa MUI mubah terhadap Vaksin Rubella, namun masih banyak orang tua yang masih keberatan dengan dampak imunisasi Rubella, sehingga banyak yang tak berani membawa anak kesayangan mereka untuk melakukan imunisasi Rubella. Bahkan masih ada sekolah yang sejauh ini belum bersedia untuk mempersilahkan

petugas untuk melakukan vaksin di sekolah yang dimaksud. Dengan itu maka pada rapat tersebut, MUI kota Tikep, TNI/Polri, serta pihak Dinas Pendidikan bisa ikut membantu memberikan pemahaman ke masyarakat terkait penggunaan Vaksin Rubella. Setidaknya ada 10 kesepakatan yang ditelorkan pada rapat koordinasi itu, masing-masing, MUI Kota Tikep akan memberikan imbauan kepada seluruh sekolah dan masyarakat terkait dukungan pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR). Kemudian Dinkes bersama MUI dan semua unsure pokja melakukan sosialisasi terkait fatwa MUI pusat nomor 33 tahun 2018 tentang kampanye MR, yang menekankan pada aspek mubah atau kebolehan dalam penggunaan vaksin MR. Selanjutnya Kemenag dan MUI membantu dalam memediasi sasaran yang menolak imunisasi karena alasan tertentu. Pihak Diknas dan Kemenag melakukan pendampingan dan memfasilitasi pelaksanaan MR di sekolah yang belums selesai dilaksanakan. Pihak UPT Diknas, KUA dan Sekolah-

sekolah yang masih menunda pelaksanaan imunisasi MR. Tim penggerak PKK kota Tikep sampai desa dan kelurahan, penggerakan kader/ dasa wisama serta mobilisasi masyarakat, pendampingan di pos-pos pelayanan. Kemudian pada pelaksananaan imunisasi Campak dan Rubella tahap II di September nanti, para Camat, Lurah dan Kepala Desa harus berperan dalam koordinasi kesiapan pelaksanaan dan melakukan pendampingan di wilayah kerja. Selanjutnya TNI Polri juga diminta melaksanakan mobilisasi masyarakat dan pendampingan pelaksanaan kampanye imuniasi MR. Serta penyampaian informasi tentang viral di media sosial terkait kasus KIPI MR melalui apel pagi bagi ASN, dan imbauan dari Wali Kota yang dapat diedarkan ke desa dan kelurahan. Dan terakhir semua unsure dari Pokja MR agar meningkatkan perannya untuk melakukan tindakan antisipasi. Ketua MUI Kota Tikep Hi.Saleh Yasin saat dikonfirmasi menyampaikan setelah fatwa MUI dikeluarkan, dan menyusul surat dari MUI Malut,

Redaksi Malut Post. Mereka menanggapi pernyataan Ismail Muhammad yang menganggap Kades Bukit Durian tidak terbuka saat membangun PAUD di desa. “Yang disampaikan Ismail itu tidak benar,” kata Kades Bukit Durian. Menurut Kades, ia tidak meng-

maka melalui rapat kordinasi ini, MUI Kota Tikep mendukung penuh terkait pelaksanaan imunisasi tersebut. “Jadi pada prinsipnya MUI sangat mendukung pelaksanaan imunisasi campak dan rubella,”katanya. Dan terkait menjawab keresahan masyarakat, maka katanya imunisi yang dilakukan ini adalah salah satu bentuk ikhtiar, dan dalam islam ikhtiar itu katanya wajib hukumnya. “Oleh karena itu MUI Kota Tikep berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama dari pihak sekolah yang sebelumnya mereka ragu, agar tidak lagi meragukan penggunaan vaksin Rubella. Karena itu mari kita sama-sama memberikan dukungan pelaksanaan program imunisasi Campak dan Rubella,”tandasnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan kota Tikep dr. Abdullah Maradjabessy mengatakan, dari target 28.800 anak tersebut, tercatat 46 persen anak di wilayah kota Tikep yang sudah divaksin rubella dan campak. “Jadi sekitar 14 ribu sekian anak di kota Tidore Kepulauan yang sudah divaksin,”katanya. Dikatakan memang sudah ada fatwa yang keluar dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan hasilnya penggunaan Vaksin Rubella hukumnya mubah. Namun dari sisi kesehatan karena penyakit rubella ini dianggap cukup berbahaya sehingga, dr. Abdullah selaku kepala dinas Kesehatan, menghimbau kepada masyarakat dengan mewajibkan kepada semua anak harus divaksin. “Jadi secara personal jika anak divaksin maka sudah pasti anak itu akan kebal Campak maupun Rubella. Namun jika secara keluarga dalam pandangan kesehatan kalau anak divaksin maka keluarga bisa aman dari ancaman penyakit berbahaya itu. Sementara dari pendekatan masyarakat, tentu tidak akan timbul kejadian luar biasa jika semua anak divaksin,”terangnya. (far/lex)

hindari masyarakat. Ia juga tidak berlama-lama di Ternate dan meninggalkan desa, sebagaimana disampaikan Ismail Muhammad. “Selama ini saya tidak pernah pinjam uang di salah satu PNS Pemprov. Yang kerjakan proyek bangunan PAUD juga bukan PNS. Kami hanya meminta bantu seorang PNS untuk mengangkut semen. Kami akan laporan Ismail Muhammad ke polisi karena mencemarkan nama baik kami,” kata Kades mengancam. (far/lex)

Fiber Optic Maitara-Rum Sudah Diperbaiki TERNATE - Penyebab gangguan jaringan Telkom-Telkomsel di Tidore beberapa hari terakhir ini karena terputusnya kabel fiber optic antara Maitara dan Rum Tidore Utara. Kepala Telkom Ternate Amri Pary Umasahu mengatakan, jaringan fiber optic bawah laut ada dua sisi, yaitu TernateMaitara dan Maitara - Tidore. “Yang putus kabel fiber optic dari Maitara ke Rum,” jelasnya. Untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi gangguan jaringan yang berkepanjangan, Telkom sudah melakukan perbaikan dengan mengganti kabel baru yang bersifat sementara. Tapi karena arus bawah laut terlalu kuat, sehingga Senin (27/8) kembali putus. “Saya menduga kabel bawah laut putus itu, selain arus yang kuat kemungkinan kabelnya terkena jaring nelayan sehingga tertarik, tapi tim sudah memasang kabel back up, maka sekarang tidak terjadi gangguan lagi,” ucapnya. Kabel yang dipasang hanya bisa bertahan hingga satu tahun jika tidak terkena arus bawah laut yang kuat atau jaring nelayan. Amri sudah mengajukan ke Telkom Pusat untuk mendatangkan kabel bawah laut permanen, namun belum dipastikan kapan realisasinya. “Belum bisa pastikan kapan kabelnya datang tapi kita sudah ajukan agar kabel yang kita pasang bisa bertahan lama,” jelasnya. Jika sudah datang maka akan dipasang. Dia berharap masyarakat terutama nelayan, agar tidak beraktivitas di sekitar kabel bawah laut. “Kita pasang tanda dan lakukan sosialisasi agar masyarakat tahu,” pungkasnya. (mg-02/onk).

Lulusan SMK Dibidik Perusahaan

LAUNCHING: Kepala Dikjar, Imran Jakub meluncurkan job matching.

TIDORE – Lulusan SMK di Kota Tidore Kepulauan dibidik perusahaan. Belum lama ini 22 perusahaan menjalin kerja sama dengan SMK 1 Tikep. Kerja sama tersebut dengan tujuan lulusan SMK dipekerjakan di perusahaan. Kerja sama tersebut ditindaklanjuti dengan digelarnya job matching kemarin 30/8). Launching job matching kemarin dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut, Imran Jakub. Sebenarnya lowongan pekerjaan untuk lulusan SMK sudah dibuka melalui aplikasi top karier sejak 21 Agustus 2018. Tidak hanya lulusan SMK di Tikep, di daerah lain juga dibutuhkan. Imran Jakub mengatakan, job matching adalah bagian dari rangkaian program Direktorat SMK

untuk tamatan-taman SMK, agar bisa diterima sebagai tenaga kerja baik di dunia usaha maupun di dunia industri. Dengan adanya job matching ini, maka sekolah SMK harus tersinkron dengan dunia industri, karena itu kurikulum yang diterapkan di sekolah harus berdasarkan keberadaan industri yang ada di wilayah sekolah tersebut. Dalam kurikulum yang diterapkan tidak boleh ada komunikasi yang terputus. Bila perlu jurusan di SMK lebih spesifik, sepertinya halnya jurusan mesin. Dengan begitu, tamatan SMK yang mencari pekerjaan tidak mesti melalui pembinaan panjang. Lulusan SMK harus begitu mudah mencari pekerjaan karena kecakapannya. Dikjar memberikan masukan ke Dinas Ketenagakerjaan agar lebih selektif untuk mengutamakan tenaga kerja SMK. Tamatan SMK juga harus memiliki lisensi, dan lisensi yang dimiliki memudahkan tamatan SMK bisa kerja dimana saja. “Jika tidak ada lisensi, maka dunia industri masih akan ragu dengan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja tamatan SMK,” tandas Imran. Ke depan sudah harus ada regulasi yang diterapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, agar nantinya tamatan SMK yang memegang lisensi itu, bisa mendapat pekerjaan dimana saja, bahkan sampai ke luar negeri. Terpisah, penanggung jawab kegiatan launching job matching Abdu Harun kepada Malut Post di aula SMK Negeri 1 Kota Tikep kemarin, mengemukakan, setelah launching job matching, proses perekrutan langsung dilaksanakan di aula SMK Negeri 1 Kota Tikep. Pelamar yang sudah lebih dahulu mendaftar via online di aplikasi top karir, langsung dipanggil untuk memasukkan administrasi secara offline serta diwawancarai langsung oleh pihak perusahaan. “Jadi pada intinya, karena mereka sudah daftar via online, dan hari ini (kemarin, red) kita pertemukan pencari kerja ini dengan pihak perusahaan,” terangnya. (far/pn/lex)


HALUT & HALSEL JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 4

Rumah Tukang Jahit Dilahap Si Jago Merah LABUHA – Si jago merah kembali beraksi di Desa Tomori Kecamatan Bacan, Kamis ( 3 0 / 8 ) s e k i ra p u ku l 01.00 WIT. Kali ini yang menjadi korban adalah rumah berdinding papan yang disewakan untuk usaha jahitan yang berdekatan dengan kantor PLN. Juma salah satu saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan titik api berasal dari belakang salah satu gudang papan milik warga yang diapit kantor PLN dan rumah jahit. Karena apinya membesar dan mer-

embet hingga ke rumah tersebut. ”Awalnya api dipadamkan menggunakan peralatan seadanya. Tak lama kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. ” Ti d a k a d a k o rb a n j i w a, ya n g a d a hanyalah korban material,”ungkapnya. Sementara Kabag Humas Polres Halsel Bripka Pelu Palupessy yang dikonfirmasi mengaku pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. (sam/ met)

TERBAKAR: Warga saat memadamkan api yang melahap rumah berdinding papan yang dijadikan sebagai tempat jahitan di Desa Tomori Bacan, Kamis (30/8) kemarin RIDWAN ARIF MALUTPOST

BAWASLU Bawaslu Surati KPU TOBELO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara (Halut) diminta memverifikasi l a p o ra n ma syarakat terkait oknum bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Hanura daerah pemilihan II Halsel yang merupakan RAFLI Kamaluddin mantan napi kasus asusila. Hal ini sesuai surat Bawaslu yang disampaikan ke KPU beberapa waktu lalu.”Jadi untuk tindaklanjutnya sudah kami lakukan melalui surat tersebut. Makanya, KPU harus menindaklanjuti melalui verifikasi faktual administrasi bacaleg yang bersangkutan,”kata Ketua Bawaslu Rafli Kamaluddin yang dikonfirmasi, Kamis (30/8). Seperti diberitakan sebelumnya, oknum bacaleg dari Partai Hanura dapil II Galela - Loloda berinisial HAM ini teridentifikasi sebagai mantan narapidana kasus tindak pidana pemerkosaan anak di bawah umur 2010 silam. Hal ini berdasarkan salinan amar putusan Pengadilan Negeri (PN) Tobelo dengan Nomor Putusan : 108/ PID.Sus/2010/PN/TBL. Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan kejahatan tindak pidana Pemerkosaan Anak dibawa umur dengan hukuman penjara 5 bulan.(rid/met)

ASN 12 ASN Mantan Napi Belum Dipecat TOBELO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) belum mengambil langkah pemecatan 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) mantan narapidana kasus korupsi. In i k a re na pemkab masih ONI Hendrik menunggu hasil koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait surat pertimbangan pemecatan yang diajukan. ”Kalau jawaban dari surat itu sudah ada, langsung ditindaklanjuti,”kata Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Halut Oni Hendrik yang dikonfirmasi, Kamis (30/8). (rid/met)

Kadiskominfo Halsel Masuk DCS Marten: Dokumen Pengunduran Diri Mulai Disiapkan Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) Salim Ibrahim masuk Daftar Calon Sementara (DCS) pemilihan legislatif 2019 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski demikian, Salim masih tetap menggunakan fasilitas mobil dinas karena jabatannya belum dicopot Bupati Bahrain Kasuba. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pengumuman DCS beberapa waktu lalu, nama Salim Ibrahim tercatat sebagai bakal calon legislatif dari PSI nomor 4 daerah pemilihan (dapil) I Bacan. Anehnya, sudah terangterangan terlibat sebagai caleg tetapi Salim masih juga menjabat sebagai Kadiskominfo. Hal ini juga diakui Kepala BPPKD Marten Puka Puka yang dikonfirmasi, Kamis (30/8). ”Memang Salim masih menjabat Kadiskominfo. Tetapi saat ini yang bersangkutan

SAMSIR HAMAJEN MALUT POST

BACALEG: Nama Kadiskominfo Halsel Salim Ibrahim yang masuk daftar Calon Sementara DCS pileg 2019 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

sudah mulai mengurus surat pengunduran diri dari jabatan dan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),”ungkapnya,

sembari mengatakan pergantiannya masih menunggu bupati kembali dari tanah suci. (sam/ met)

Dua Kapal PT. NHM Ditahan TOBELO - Syahbandar Kelas II Tobelo Halmahera Utara (Halut) mengambil sikap tegas menahan dua kapal milik PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM), Kamis (30/8). Ini dilakukan karena selama dua tahun beroperasi tidak pernah mengurus dokumen berlayar di wilayah setempat sehingga dianggap illegal. ”Dua kapal ini kami tahan untuk berlayar karena selama dua tahun tidak mengurus dokumen izin berlayar,”kata Kepala Kantor Pelayanan Pelabuhan (KPP) Tobelo Umar Ismail

kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, usai penahan ini pihaknya langsung menurunkan sejumlah petugas ke pelabuhan Bernabas milik PT. NHM untuk melakukan pengawasan. ”Hari ini (kemarin, red) petugas kami sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengawasan sekaligus mengawal dua k a p a l m i l i k P T. N H M tersebut,”ungkapnya, sembari mengatakan selama belum mengurus dokumen izin berlayar maka kapal ini tidak diizinkan berlayar. (rid/met)

UMAR Ismail

21 Laporan Kasus DD Mengendap di Kejari TOBELO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tobelo Halmahera Utara (Halut) didesak menindaklanjuti sejumlah laporan masyarakat terkait kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tiga tahun terakhir. Kasus yang terjadi 2015, 2016 dan 2017 itu meliputi kasus DD dan ADD Desa Soatabaru Kecamatan Galela Barat, Desa Tuguis Kecamatan Kao Barat, Desa Kokotajaya Kecamatan Tobelo Utara, Momojiu Kecamatan Loloda Utara, Birnoa Kecamatan Tobelo Barat, Samuda Galela Barat, Soa Siu Kecamatan Galela, Bobale Kecamatan Kao Utara, Wosia Tobelo Tengah, Kupakupa Tobelo Selatan, Katana Tobelo Timur, Boulamo Kao Utara, Bale Kecamatan Galela Selatan, Gamlaha Kecamatan Kao Utara, Dodowo Kecamatan Galela Utara, Mamuya Kecamatan Galela, Kakara Kecamatan Tobelo Selatan, Togoliua Tobelo Barat, Worimoi Loloda Utara, Gayok Kecamatan Malifut dan Toboulamo Kecamatan Kao Barat. “ Sejumlah kasus yang masuk ini masih dalam proses penyelidikan,”aku salah satu tim jaksa Kejari Tobelo kepada wartawan, Kamis (30/8). Salah satu dari kasus tersebut terjadi di Desa Kuntum Mekar Kecamatan Kao Teluk. Yakni penyalahgunaan dana desa sebesar Rp 60 juta untuk pembangunan talud. Anehnya pekerjaan tidak ada, tetapi anggarannya habis terpakai.”Makanya kami mendesak Kejari segera menuntaskan kasus tersebut,”desak Syahrin Hairuddin salah satu warga, kemarin. (rid/met)

172 CPNS Halsel Terancam LABUHA – Nasib 172 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bertugas di Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) terancam. Pasalnya, sudah setahun lebih mengabdi tetapi status SK belum seratus persen karena belum mengikuti Diklat Prajabatan sebagai salah satu syarat. ”Sampai sekarang 172 CPNS ini SK masih 80 persen. Hal ini tentu merugikan CPNS yang bersangkutan dari sisi karir maupun pendapatan,”kata Anggota Badan Anggaran DPRD Halsel M Likur Latif kepada Malut Post, Kamis (30/8). Tidak terlaksananya diklat prajabatan ini karena terken-

dala anggaran.”Dalam APBD Perubahan 2018 kami sudah usulkan anggarannya agar segera dilakukan prajabatan. Kalau tahun ini tidak dilakukan otomatis status CPNS mereka terancam,”ujarnya. Sementara Kepala BPPKD Marten Puka Puka yang dikonfirmasi mengatakan karena anggarannya sudah dimasukkan dalam APBD, makanya diklat prajabatan akan segera dilaksanakan. ”Sesuai rencana akan dilaksanakan 15 September 2018 dengan jumlah peserta 172 orang yang terdiri 131 dari PTT Kemenkes dan 41 tenaga guru. (sam/met)


HALMAHERA BARAT JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 5

Oknum Caleg Rangkap Panitia Pilkades Pemkab Diminta Memberhentikan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Panitia pemilihan kepala desa (pilkades) kabupaten diminta segera m e m b e rhentikan Sofyan Abas dar i jabatan Ketua Panitia Pilkades Sidangoli Gam Kecamatan Jailolo Selatan. Ini karena Sofyan belakanDJUFRI Muhammad gan diketahui sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) daerah pemilihan I Halbar. ”Kalau tidak diberhentikan akan mengganggu pelaksanaan pilkades,”kata Imran salah satu tokoh pemuda kepada Malut Post, Kamis (30/8). Tak hanya itu, masalah ini juga sudah disampaikan ke Komisi I DPRD agar yang bersangkutan segera diberhentikan. ”Beberapa waktu lalu telah digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan panitia kabupaten, tetapi masalah ini tidak mencuat karena belum dilaporkan,”ungkap Ketua Komisi I DPRD Djufri Muhammad yang ditemui Malut Post, Kamis (30/8). Setelah menerima laporan dari masyarakat, panitia kabupaten harus segera melakukan investsigasi sebagai salah satu bentuk tindaklanjut laporan tersebut.”Kalau benar Sofyan caleg, maka harus diberhentikan dari jabatan ketua panitia pilkades,”tandasnya.(din/met)

MEMBANGGAKAN : Penari asal Halbar saat mengambil bagian dalam acara ceremony pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (18/8) beberapa waktu lalu

Selasa Jamaah Haji Tiba Jailolo

Kemenag Tegaskan tak Ada Larangan Adzan JAILOLO – Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Barat (Halbar) menegaskan tidak ada larangan volume adzan menggunakan pengeras suara. Yang ada hanyalah pengaturan waktu adzan, zikir dan lainnya sesuai surat edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.”Jadi surat Dirjen Bimbingan Islam Nomor: B.3940/DJ.III/Hk.00.7/08/2018, itu hanya mengatur waktu pelaksanaan,”kata Kepala Kemenag H Idris yang ditemui, Kamis (30/8). Idris mengaku edaran Dirjen ini sudah sejak 1978, namun baru ditindaklanjuti sekarang. Makanya, untuk Halbar sudah disosialisasikan ke pengurus masjid tentang pengaturan penggunaan pengeras suara pada setiap safari Jumat. Salah satu yang ditekankan dalam edaran ini adalah waktu salat subuh. Yakni 15 menit sebelum salat boleh menggunakan pengeras suara keluar untuk membaca Alquran dan Adzan. Sementara salat hanya bisa menggunakan pengeras suara ke dalam.”Jadi saya tegaskan tidak ada larangan untuk mengecilkan suara adzan atau mengaji, tapi hanya mengatur waktu dan teknisnya saja,”jelasnya.(din/met)

H Idris

JAILOLO – Jamaah haji Halmahera Barat (Halbar) dipastikan tiba Jailolo, Selasa (4/9) pekan depan. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) H Idris yang ditemui Malut Post di ruang kerjanya, Kamis (30/8). Jadwal kedatangan ini karena jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) delapan ini tiba embarkasi Makassar, Senin (3/9) sekira pukul 02.00 dini hari.”Setelah tiba, jamaah haji ini diistirahatkan selama sehari,

dan keesokan harinya, Selasa (4/9) bertolak ke Ternate dan selanjutnya ke Halmahera Barat,”ungkapnya. Saat tiba, jamaah haji ini dijemput PPIHD di Makassar maupun Ternate. Meski demikian, salah satu jamaah haji atas nama Samad Taher asal Desa Taba Cempaka Kecamatan Sahu Timur belum dipastikan pulang, karena saat ini masih dirawat di Rumah sakit (RS) Makkah.”Semoga kondisinya cepat membaik agar bisa dipulangkan bersama jamaah haji kloter lainnya,”harap Idris.(din/met)

Proyek Empat Dinas tak Miliki Izin JAILOLO – Proyek empat dinas di Pemkab Halmahera Barat (Halbar) diakui tak miliki izin UKL-UPL. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muhammad Boger yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/8).Empat instansi ini masing-masing Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM), Dinas PU-PR dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).”Surat teguran untuk Dinas Kesehatan sudah kami sampaikan 14 Agustus lalu, tetapi sampai sekarang belum diurus,”ungkapnya. Sementara tiga dinas lainnya akan disurati, Senin (3/9) pekan depan. Menurutnya, pengurusan izin UKL-UPL atau SPPL itu sudah termuat dalam kontrak pelaksanaan proyek.”Jadi kalau ada yang mau mengurus, silahkan datang ke DLH pada setiap jam kerja,”pintanya. (din/met)

MUHAMMAD Boger


MOROTAI & SULA JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 6

BAHAYA Salah satu angkutan umum di Kepulauan Sula memuat penumpang hingga di atas kap mobil. Padahal ini berbahaya, dan mengancam keselamatan jiwa penumpang. IKRAM SALIM MALUT POST

JABATAN Tidak Buru-buru Seleksi Sekkab

Hama Sexava Serang Pohon Kelapa di Mangoli Hendrata Minta Dinas Pertanian Bergerak Cepat Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

HENDRATA Thes

SANANA - Saat ini Kepsul belum memiliki sekkab definitif pasca mundurnya Safrin Gailea karena maju dalam pileg 2019 mendatang. Untuk sementara posisi sekkab dipegang Asisten I Umar Umabaihi sebagai pelaksana tugas (plh). Saat dikonfirmasi, Bupati Hendara Thes mengatakan assessment belum dilakukan dalam waktu dekat, karena dia harus melihat pejabat yang tepat dan memiliki kapasitas dalam mengelola birokrasi. Dia mengaku butuh waktu dua tahun untuk mengganti posisi sekkab. “Makanya saya tidak ingin terburuburu karena harus lihat dulu kemampuan dia,” tandasnya sembari mengaku tetap memilih putra Sula untuk menduduki jabatan strategis tersebut. kriteria lainnya sekkab harus anak muda yang energik. (ikh/onk).

SANANA - Petani di Pulau Mangoli Kepulauan Sula (Kepsul), merugi karena tanaman kelapa mereka diserang hama sexava. Hama tersebut menyerang pohon kelapa di Desa Dofa, Pelita, Pas Ipa dan Lekokadai Ke-

camatan Mangoli barat serta sejumlah desa di Mangoli Utara. “Produksi kopra berkurang, sebagian pohon kelapa terancam mati,” kata Ketua Komisi II Ilyas Yainahu. Dia menuturkan ratusan hektar tanaman kelapa rusak, dan dikhawatirkan akan meluas. “Ratusan hektar tanaman kelapa kondisinya parah, butuh penanganan cepat,” tutur Ilyas. Kerusakan ini berdampak pada ekonomi masyarakat Mangoli. “Saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Hendrata Thes,” akunya. Sementara itu saat dikonfirmasi, Hendrata

menjelaskan pemkab sudah mengambil langkah awal dengan menyiapkan sejumlah anggaran. ”Kita fokus untuk meminimalisir kondisi yang ada, karena itu berdampak pada petani,” tuturnya, seraya menambahkan persoalan ini akan dibicarakan dengan pihak Kementerian Pertanian. Hendrata meminta Dinas Pertanian melakukan pendataan kelapa yang terkena hama sexava. “Ini masalah lama, dan kita pernah atasi kasus seperti ini,” tuturnya. Pemkab juga akan melakukan peremajaan pohon kelapa, untuk meningkatkan produksi kopra. (ikh/onk).

38.811 Anak Belum Punya KIA

FOLLOW UP FITRAH A KADIR MALUT POST

Djaelan Mandea Belum Ditemukan DARUBA - Hingga hari ketujuh kemarin (30/8), nelayan Desa Bere Bere Morotai Utara yang hilang saat melaut Djaelan Mandea, belum juga ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan Basarnas Tobelo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI AL serta warga, belum menemukan jejak korban. “Belum ada tanda-tanda di mana korban berada,” kata Kepala BPBD Morotai Dalik Gafur. (aji/onk).

PERTEMUAN: Suasana forum lintas SKPD, kades dan aparatur desa yang berlangsung di Kantor Bupati Morotai kemarin.

Kades Dapat Tabungan Pensiun DARUBA - Ini kabar gembira bagi kepala desa (kades) di Pulau Morotai. Sebab pemkab memberikan tabungan pensiun untuk mereka. Hal ini disampaikan Bupati Benny Laos dalam acara forum lintas SKPD, kades dan aparatur desa di aula Kantor Bupati Morotai kemarin (30/8). “Program ini sudah jalan, tahun 2019 nilainya saya naikkan lagi,” janji bupati. Namun Benny juga mengeluarkan warning (peringatan, red) kepada kades agar bekerja dengan baik dan benar. Seluruh kegiatan pembangunan di desa, terutama menyangkut dengan proyek fisik,

harus diselesaikan sebelum akhir tahun 2018. “Paling lambat November sudah harus selesai, begitu juga dengan laporan pertanggungjawaban keuangan,” tegas Benny. Jika melebihi batas yang ditentukan, maka kades akan diberi sanksi. Kades yang bermasalah akan dilaporkan ke penegak hukum sehingga masuk penjara. “Kalau tidak mampu, ya berhenti saja. Saya minta dinas terkait terus memantau perkembangan di desa,” ujar Benny. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Nursina Kadir, menuturkan setiap bulan kades diberi tabungan

pensiun senilai Rp 300 ribu, sehingga dalam setahun mereka mendapat Rp 3,6 juta. anggarannya dimasukan dalam APBDes. Hanya saja untuk saat ini, tabungan pensiun baru diberikan kepada 78 kades aktif. Sebab 10 kades masa jabatannya sudah berakhir 10 Juni 2018. Nanti kades terpilih dalam pilkades di 10 desa tersebut, akan mendapat tabungan pensiun tahun 2019. Untuk diketahui, 10 kades yang masa jabatannya sudah berakhir adalah kades Darame, Gotalamo, Dehegila, Buho Buho, Wewemo, Bere Bere, Posi Posi Rao, Usbar Pantai, Pangeo serta kades Libano. (aji/onk)

SANANA - Sebanyak 38.811 anak dari usia 0 sampai 18 tahun di Kepulauan Sula (Kepsul) belum memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). Karena itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kepsul, bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan ini. Kabid PIA Kependudukan Disdukcapil Kepsul, Arfan menuturkan, salah satu persyaratan memiliki KIA anak harus punya akte kelahiran. Karena itu orang tua harus mengurus akte kelahiran anaknya terlebih dahulu. Dia menuturkan saat ini tersedia 4500 blanko KIA. Namun belum bisa diproses karena printer khusus untuk KIA belum ada. Printernya beda dengan printer e-KTP. ”Printernya itu Evolis dan bahannya juga beda, ” jelasnya. Di satu sisi dari 38.811 anak di Kepsul, yang sudah memiliki akte kelahiran 31.198, sedangkan 7.813 anak belum memiliki akte kelahiran. Anak di Kecamatan Mangoli Selatan yang belum memiliki akte kelahiran berjumlah 738 dari total 2262 anak. Di Kecamatan Sanana sebagian besar anak sudah memiliki akte kelahiran. Dari total 11.880 anak, yang belum memiliki akte kelahiran hanya 401 anak. “11.479 anak sudah memiliki akte kelahiran. Kita genjot dan percepat penyelesaian akte kelahiran di Kepsul,” tambah Arfan. (ikh/onk)

Benny Tegur Kadis Perhubungan DARUBA-Dinas Perhubungan (Dishub) Morotai sempat ditegur Bupati Benny Laos dalam forum lintas koordinasi antar SKPD dan seluruh kades, di aula kantor bupati, Kamis (30/8) kemarin. Teguran ini menyangkut dengan lambatnya penyebaran 5 unit bus sekolah ke lima kecamatan. Menurut Benny, ini sangat mengganggu pelayanan publik. “Tanggung jawab itu kewajiban, makanya pelayanan harus diutamakan. Dishub paling terlambat, pelayanan

lambat, mobil bus saja dibeli lambat, dampaknya adalah pelayanan. Makanya, jangan merasa pintar, setiap belanja memiliki efek ekonomi terhadap masyarakat,” tegas Benny. Menyikapi ini, Kadis Perhubungan Yakub Kurung, saat dikonfirmasi Malut Post menjelaskan lima unit bus tersebut sudah dibeli. Anggarannya diambil melalui DAK afirmasi 2018, sudah dibeli. “Bus sudah ada, tapi kita belum sebar karena menunggu instruksi bu-

pati,” tutur Yakub. Dia menuturkan satu unit bus harganya Rp 520 juta Selain 5 unit bus sekolah, juga dilakukan pengadaan satu truk tronton dan satu unit mobil Toyota yang dibiayai melalui DAU. “Truk tronton seharga Rp 1,8 miliar untuk kepentingan operasional Pemkab. Seperti pengangkutan alat berat. Kalau mobil minibus Toyota untuk kantor perwakilan Morotai di Jakarta. Harganya Rp 500 juta,” pungkas Yakub. (aji/ onk).

BENNY Laos


POLMAS

Art: Resayfa Rumra

PENYELENGGARA Ajak Masyarakat Kawal DPTb TERNATE – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate, Kifli Sahlan mengajak masyarakat yang berdomisili di Kota Ternate untuk berpartisipasi mengawasi proses penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pada Pileg dan Pilpres 2019 dengan Gerakan Relawan Partisipatif. Kifli berharap, masyarakat dan mahasiswa bisa berperan aktif mengawasi jalannya proses DPTb yang akan ditetapkan KPU Kota Ternate setelah penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU Malut. Dia juga menginginkan masyarakat berperan aktif mengawasi jalanya Pileg dan Pilpres di Kota Ternate tahun 2019 mendatang. “Kami mengajak masyarakat di Kota Ternate untuk aktif mengawasi jalannya proses DPTb dan proses Pemilu tahun 2019 mendatang,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (30/8). Kifli menjelaskan, ini sebagai salah satu cara untuk memastikan masyarakat berpartisipasi dalam pemilu 2019. Karena biasanya orang yang ikut memilih belum tentu melakukan pengawasan terhadap tahapan Pemilu. “Tapi kalau orang yang mengawasi, sudah tentu kecenderunganya juga pasti memilih,” tuturnya. Ia mengatakan, masyarakat dan mahasiswa juga berhak mengawasi jalanya tahapan Pemilu, bukan hanya pada hari H menjelang pencoblosan, juga sejak proses penetapan DPT, DPTb hingga proses pungut hitung. “Mereka berhak melaporkan indikasi pelanggaran yang mereka temukan di lapangan, nantinya kita dari Bawaslu Kota Ternate akan tindak lanjuti,” tambahnya. (tr-01/jfr)

Golkar Beralasan tak Dapat Surat dari BK

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 7

Gubernur Tetap Pertahankan Bambang SOFIFI- Desakan DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) agar mencopot Bambang Hermawan dari jabatan Kepala Inspektorat karena rangkap jabatan sebagai pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) tidak mendapat respon positif Gubernur. Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba justru mengaku tetap mempertahankan Bambang sebagai Kepala Inspektorat. “Ini hanya bersifat sementara, karena kepala BPKPAD sedang sekolah,” kata Gubernur kepada wartawan saat dite-

mui di Bandara Babullah, Kamis (30/8). Gubernur mengaku, pihaknya menunjuk Bambang sebagai pelaksana harian tidak lantas menggugurkan kewenangan Ahmad Purbaja sebagai kepala BPKPAD. Sebab, Bambang tidak akan bisa mengambil kebijakan strategis. “Bambang hanya mengentrol, agar proses transaksi keuangan tidak bermasalah selama Purbaja di luar daerah. Apalagi berkonsekuensi hukum,” jelasnya. Dia menginginkan proses pengawasannya lebih maksimal sehingga Bambang tetap diipertahankan men-

jadi kepala Inspektorat. Selain itu, penunjukan Bambang sebagai Plh. BPKPAD hanya bersifat sementara, jika Purbaja berada di dalam daerah, maka tugas dan fungsinya akan tetap jalan. “Jadi, fungsi pengawasan terhadap transaksi keuangan itu yang harus dikontrol,” tuturnya sembari mengatakan penunjukan Plh ini bukan hanya pada BPKPAD, juga Dinas Pertanian dan Sekretaris Dewan (Sekwan) dengan maksud meskipun para pimpinan SKPD melaksanakan kegiatan sekolah, pelayanan pemerintahan tetap ABDUL Ghani Kasuba berjalan. (udy/jfr)

Ketua Bawaslu Tikep Terancam Muksin: Jika Terbukti, Kami Lanjutkan ke DKPP Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman TERNATE – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) tidak segansegan melaporkan Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulaun (Tikep) Bahrudin Tosofu kepada Dewan

Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelanggaran kode etik. Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin kepada Malut Post mengaku, pihaknya telah menerima laporan Pengurus Besar (PB) dJaringan Mahasiswa Nuku (dJAMAN) Malut terkait dugaan pelanggaran kode etik tersebut. “Kami sudah terima laporan itu,” ujarnya, kemarin (30/8). Dikatakan, Bawaslu akan mengkaji kelengkapan syarat formil dan materilnya. Dia berjanji, dalam waktu dekat akan memanggil pel-

apor dan terlapor untuk dimintai keterangan. “Jika terbukti, kami akan lanjutkan ke DKPP untuk diberhentikan,” tegasnya. Dia menjelaskan, kewenangan Bawaslu Malut untuk memproses laporan selama 14 hari setelah dilaporkan. Tinggal hanya kelengkapan berkas yang belum dilengkapi. “Karena itu, kita akan panggil pelapor dan terlapor, “ tukasnya. Sekadar diketahui, Bahrudin diduga telah membangun komunikasi dengan salah satu anggota DPRD aktif Kota Tikep yang men-

duduki pucuk pimpinan Partai Politik (Parpol) yang juga tercatat sebagai peserta pemilu 2019 dengan maksud meminta uang demi kepentingan tertentu. Kasus tersebut sudah dilaporkan PB dJaman ke Bawaslu Malut. (tr-01/jfr)

“Kami sudah terima laporan itu,”

MUKSIN AMRIN Ketua Bawaslu Provinsi Malut

KNPI Malut Komitmen Kawal Pileg dan Pilpres

ALIEN Mus

SOFIFI- Meskipun tidak pernah berkantor dan jarang hadir dalam kegiatan rapat dan paripurna DPRD sepanjang tahun 2018, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Malut tak bisa mengevaluasi Abdul Gani Sangadji, bahkan tak bisa memberikan sanksi apapun. Pasalnya, hingga saat ini Partai yang dimpimpin Alien Mus tersebut belum mendapat surat dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Malut. Karena itu, kata Alien, harusnya BK membuat evaluasi dengan menyampaikan surat ke Fraksi Partai Golkar untuk ditindaklanjuti ke tingkat partai. “Sampai saat ini tidak ada evaluasi dari BK, bagaimana partai mau mengevaluasi,” terang Alien saat ditemui di Bandara Babullah, Kamis (30/8). Meski begitu, Alien menapik jika Abdul Sangadji tak berkantor karena malas. Menurut Alien, Gani tak hadir di setiap rapat paripurna karena kondisinya kurang sehat. “Kondisi kesehatannya kurang sehat, pola makannya juga harus diatur. Akibatnya, kegiatan yang dilaksanakan siang hari tidak bisa dihadiri,” katanya. (udy/jfr)

JUMPA PERS: Ketua DPD KNPI Malut Thamrin Ali Ibrahim bersama pengurusnya saat melakukan jumpa pers, di Hotel Corner, Kamis (30/8).

TERNATE - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku Utara (Malut) berkomitmen mengawal pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019 secara adil, aman, jujur dan transparan. Hal ini karena KNPI sebagai organisasi kepemudaan memiliki fungsi dan tanggung jawab menjaga nilai-nilai demokrasi. Selain itu, komitmen organisasi yang dipimpin oleh Thamrin Ali Ibrahim itu dilatarbelakangi fenomena

calon legislatif (Caleg) yang kerap menerobos aturan demi mendapat suara. Karena itu, baginya proses pemilu ini harus dikawal. “Dari kacamata KNPI, beberapa tahun terakhir terdapat kekhawatiran secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM) terjadi,” ujar Thamrin di Hotel Corner, Kamis (30/8). Menurutnya, hampir seluruh kontestasi calon legislatif yang saat ini diumumkan sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) mulai melakukan

proses kampanye mendahului jadwal. “Selain itu ada juga yang sengaja memberi iming-iming kepada masyarakat untuk mendapatkan suara. Prilaku demikian yang akan dikawal dan dilawan KNPI,” tegasnya. Dia juga meminta Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menindak tegas cara-cara yang tidak elegan yang mulai bermunculan saat ini. “KNPI berharap para Caleg dipilih berdasarkan kapasitasnya. Bukan karena dorangan materi,” harap Thamrin.

Sementara Ketua Bidang Hukum dan HAM KNPI Malut Fahruddin Maloko menegaskan, KNPI akan mengambil sikap jika ada Caleg yang sengaja memengaruhi masyarakat dengan cara menjanjikan materi tertentu. “Ini undang-undang pemilu kita yang melarang. Itu normatifnya. Di sisi yang lain, KNPI menginginkan Caleg yang dipilih benar-benar berkapasitas dan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat,” tambahnya. (tr-01/pn/jfr)


SAMBUNGAN ETALASE JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...DPT Samb Hal. 1

Hal ini terungkap dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 KPU Provinsi Malut di Grand Dafam Hotel kemarin (30/8). Berdasarkan hasil pleno, DPT Pileg 2019 sebanyak 789.123 jumlah jiwa. Pemilih laki-laki sebanyak 398.076 orang dan perempuan 391.047 orang. Sedangkan DPT pilgub 2018 totalnya 751.432 pemilih dengan rincian laki-laki sebanyak 379.660 orang dan perempuan 371.772 orang. Itu berarti, ada selisih pemilih sebesar 37.691 jiwa. Hasil rekapan tersebut juga menunjukkan rata-rata DPT Pileg di 10 kabupaten/kota mengalami sedikit kenaikan. Di Kabupaten Halmahera Selatan, DPT Pileg sebanyak 154.455, sedangkan Pilgub 142.659 pemilih. Halmahera Barat jumlah DPT Pileg 74.666, sedangkan Pilgub 71.958 orang. Lalu Halmahera Utara dengan DPT Pileg 134.224, sedangkan pada Pilgub lalu hanya 129.562 jiwa. Selanjutnya di Halmahera Tengah jumlah DP T Pileg 34.648, sedangkan Pilgub 32.984 jiwa. Halmahera Timur pada Pileg nanti DPT yang ditetapkan 56.717 jiwa, sedangkan jumlah DPT Pilgub 54.908 jiwa. Sementara di Pulau Morotai DPT Pileg-nya 45.870 jiwa, sedangkan Pilgub 44.210. Di Kota Ternate, DPT Pileg mencapai 119.903 jiwa, sementara DPT Pilgub 115.657 jiwa.

...KUSKUS Samb Hal. 1

Kuskus kuning dapat ditemui di Pulau Halmahera, Pulau Bacan, dan Pulau Morotai. Oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), kuskus jenis ini diberikan status konservasi “Least Concern” (LC) atau berisiko rendah. Kuskus lain yang berstatus “Least Concern” adalah kuskus Obi yang terdapat di Pulau Obi dan Bisa, Halmahera Selatan. Status konservasi diterbitkan IUCN sejak 1984 melalui IUCN Red List of Threatened Species. Dalam IUCN Redlist tercatat 17.535 hewan dan 1.488 tumbuhan yang berstatus LC. Lalu ada kuskus matabiru yang merupakan endemik di Pulau Ternate dan Tidore. Baru diidentifikasi pada 1995, kuskus jenis ini tergolong dalam status konservasi “Vulnerable” atau rentan. Sedangkan kuskus Gebe di Pulau Gebe, Halmahera Tengah, masuk kategori “Endangered” atau terancam punah. Hewan nokturnal ini baru ditemukan pada 1995 lalu. Status konservasi merupakan indikator yang digunakan untuk menunjukkan tingkat keterancaman spesies mahluk hidup dari kepunahan. “Jadi setiap hewan atau tumbuhan yang telah terdata akan ditentukan status konservasinya,” ungkap Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Natsir Tamalene. Penetapan status konservasi didasarkan pada jumlah populasi di alam. Status konservasi dapat dikeluarkan oleh pemerintah atau lembagalembaga yang memiliki perhatian pada keanekaragaman hayati. Meski begitu, saat ini status yang

Kota Tidore Kepulauan DPT Pileg 70.412, sedangkan Pilgub 66.972 orang. Lalu di Kepulauan Sula DPT Pileg 61.325 jiwa, sedangkan Pilgub 56.965. Dan di Pulau Taliabu DPT Pileg 36.903, sedangkan DPT Pilgub 35.557 jiwa. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut Syahrani Somadayo menuturkan, bertambahnya jumlah DPT pada Pileg kali ini disebabkan adanya tambahan pemilih pemula dan pemilih yang sebelumnya masuk pemilih tambahan. “Mereka kini sudah dimasukkan dalam DPT,” katanya usai pleno. Dalam pleno kemarin, data milik KPU sempat berselisih dengan milik Badan pengawas Pemilu. Komisioner Bawaslu Divisi Pengawasan Masita Nawawi Gani membeberkan keberadaan sejumlah pemilih ganda, pemilih meninggal dunia dan pemilih pindahan yang tersebar di 10 kabupaten/kota. “Data ini diambil dari hasil pengawasan Bawaslu kabupaten/kota pada saat perbaikan data pemilih,” ucapnya. Karena itu, Masita meminta KPU kabupaten/kota segera menyelesaikan persoalan tersebut. Menanggapi hal tersebut, dalam forum pleno itu Syahrani mengaku jajarannya telah memperbaiki pemilih yang bermasalah itu. “Mungkin Bawaslu kabupaten/kota yang terlambat memberikan informasi ke Bawaslu Provinsi. Semua pemilih yang bermasalah sudah diperbaiki sebelumnya,” terangnya. Sementara terkait data pe-

milih di enam desa sengketa di perbatasan Halbar dan Halut, Syahrani mengaku DPT yang ditetapkan masih berpatokan pada Surat Keputusan Mendagri. Meski begitu, dia menegaskan KPU siap mengubah data tersebut jika Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan. “Masih masuk wilayah Halut, sesuai SK Mendagri. Tapi jika MK keluarkan keputusan bahwa enam desa masuk Halbar, maka KPU akan melaksanakannya. Intinya KPU sebagai pelaksana pemilu, jadi apa yang diperintahkan kami tetap laksanakan, “ujarnya. Di sisi lain, data pemilih tambahan (DPTb) dalam Pileg kali ini berbeda dengan pemilih pindahan Pilgub. Syahrani menjelaskan, perbedaannya terletak pada mekanismenya. “DPTb pada Pileg adalah pindah kecamatan, kabupaten atau provinsi. Sementara DPTb pada Pilgub yakni pemilih yang menggunakan KTP. Nah, pemilih KPT pada Pileg kali ini dimasukkan dalam daftar pemilih khusus (DPK),” jabarnya. Dia menegaskan, pemilih DPTb tidak akan gampang mendapatkan formulir A5. Sebab mereka harus punya alasan mendasar dan rasional barulah diberi A5 oleh KPU dan PPK setempat. “Misalnya mahasiswa yang kuliah di Maluku Utara yang alasannya tidak bisa libur karena kuliah, maka bisa diberi A5. Tapi kalau hanya alasan ingin memilih karena ikut keluarga atau teman, maka tidak bisa,” tandasnya.(tr-01/kai)

paling banyak dijadikan rujukan secara global adalah IUCN Red List. “Jika statusnya terancam punah maka indikatornya yaitu habitatnya rusak, perburuan liar untuk dikonsumsi dan faktor penyakit. Faktor ketiga kemungkinannya kecil karena tidak ada data itu,” kata Natsir. Kuskus dengan karakter morfologi yang mempesona dan wilayah penyebaran terbatas membuatnya dilindungi pemerintah melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 247/KPTS/UM/4/1979. Tak hanya itu, kuskus juga dilindungi oleh Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Hewan. “Secara global, dua jenis di antaranya telah terdaftar dalam Appendix II Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), yakni kuskus matabiru dan kuskus Pulau Obi,” sambungnya. Cenderung hidup soliter, kuskus mudah beradaptasi terhadap hutan lebat. Saat ini, pembukaan hutan dan perburuan liar menjadi ancaman nyata satwa ini. Natsir mengakui, populasi kuskus cenderung terancam terutama di Ternate yang areal pemukimannya kian dekat dengan habitat fauna tersebut lantaran minimnya lahan. “Aktivitas penduduk pun sangat mempengaruhi habitat kuskus, seperti pengambilan kayu bakar dan bahan bangunan dari hutan. Kuskus juga menjadi musuh petani karena dianggap sebagai hama,” tambahnya. Perburuan liar kini dikhawatirkan menyebabkan penurunan populasi. Bahkan tak menutup kemungkinan kepunahan mamalia ini di masa mendatang. Pasalnya, tak sekadar dikonsumsi, daging kuskus juga diperjualbelikan.

“Di Ternate biasanya ditangkap untuk dijual ke Sulawesi. Sedangkan di daerah seperti Tidore dan Obi kuskus ditangkap untuk dimakan,” ungkap Natsir. Perburuan skala besar dapat ditemui di Pulau Gebe. Di pulau yang terkenal dengan nikelnya itu, tiap kali perburuan bisa 40 sampai 50 ekor kuskus ditangkap. Hal ini berbanding lurus dengan status konservasi Phalanger alexandrae yang tergolong “Endangered”. “Oleh karena itu perlu dilakukan studi mengenai sebaran, habitat dan populasi agar dapat menjadi sumber informasi dalam upaya pengelolaan yang dapat dilakukan untuk perlindungan dan pelestarian kuskus,” tuturnya. Menurut alumni Universitas Negeri Malang ini, sosialisasi dan penegakan aturan perlu dilakukan untuk melindungi kuskus. Sejauh ini, kebanyakan masyarakat tak tahu jika hewan tersebut dilindungi. “Karena kuskus dilindungi, maka tegakkan aturan itu. Penegak hukum juga harus menyosialisasikannya ke masyarakat. Selain itu, buat peraturan desa tentang perlindungan satwa endemik,” tegasnya. Maluku Utara, kata Natsir, memiliki potensi besar keanekaragaman spesies. Tak menutup kemungkinan masih banyak spesies yang belum terdata. Potensi tersebut merupakan harta yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Malut. “Kalau kita kembangkan ekoturisme berbasis kepulauan maka Malut akan menjadi destinasi wisata khusus. Potensi ini perlu dilirik untuk pengembangan ekowisata kepulauan. Penikmat alam liar sangat banyak, namun pemda yang belum memiliki data untuk mengembangkannya,” tandasnya.(tr-03/kai)

...MENHUB Samb Hal. 1

“Kenapa kapal boleh jalan padahal sementara dalam jadwal docking. Itu yang akan diklarifikasi,” ujar menteri 61 tahun itu. Saat ini, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sendiri tengah melakukan investigasi atas tenggelamnya feri Bandeng. Sejumlah pihak telah diperiksa, diantaranya PT Angkutan Sungai, Danau dan Perairan Ternate, Syahbandar Tobelo, Halmahera Utara, Badan SAR Nasional Ternate, serta Polda Malut. Menteri Budi menegaskan, hasil investigasi KNKT akan digunakan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. “Dari hasil investigasi itu juga akan digunakan menertibkan kapalkapal yang tidak layak operasi,” tukasnya. Sebelum Budi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah lebih dulu menjadi “korban” tipu-tipu instansi di daerah. Fatalnya, Rini menyatakan semua korban telah ditemukan selamat saat tim

...WBN Samb Hal. 1

IWIP sendiri adalah perusahaan patungan tiga investor Tiongkok yakni Tsingshan, Huayou, dan Zhensi. Tak tanggungtanggung, nilai investasinya mencapai USD 10 miliar atau sekitar Rp 144 triliun. Presiden Direktur IWIP, Xiang menuturkan, pembangunan kawasan industri WBN merupakan realisasi dari perjanjian Eramet asal Prancis dan Tsingshan Group asal Republik Rakyat Cina. Proyek prestisius ini juga melibatkan PT Aneka Tambang sebagai partner lokal. Keroyokan ini akan mengembangkan deposit bijih nikel dan 30kt/Ni Nickel Pig Iron smelter sebagai smelter pertama di dalam kawasan Industri Weda Bay. “IWIP akan menjadi kawasan industri terpadu pertama di dunia yang akan mengolah sumber daya mineral dari mulut tambang menjadi produk akhir berupa baterai kendaraan listrik dan besi baja,” tuturnya kemarin. Selain memfasilitasi kegiatan pemurnian logam, kawasan industri ini juga bertujuan menarik berbagai kalangan investor untuk membangun fasilitas pengolahan industri hilir. Diantaranya meliputi nikel sulfat (NiSO4), NCM/NCA, prekursor, sampai menghasilkan produk akhir berupa Li-ion baterai untuk kendaraan listrik. “Adapun Presiden Joko Widodo juga menargetkan bahwa produksi mobil listrik akan mencapai 20 persen dari total produksi kendaraan nasional di Indonesia pada tahun 2025,” ungkapnya. Xiang menjamin, IWIP akan berdedikasi memperkenalkan teknologi mutakhir yang berkelanjutan di Indonesia. Juga akan menjalankan usahanya sesuai dengan kaidah perundangundangan terhadap perlindungan lingkungan hidup. “Sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kepentingan masyarakat lokal dan sekaligus perindustrian nasional di Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, investasi tahap pertama senilai USD 5 miliar ini bakal berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal seperti lapangan kerja baru yang dapat menyerap kurang lebih 15 ribu tenaga lokal, pertumbuhan produk domestik bruto di provinsi dan kawasan regional, serta meningkatkan laju perkembangan industri secara keseluruhan di wilayah Indonesia timur. “IWIP berkomitmen untuk mengikuti kaidah prinsip pembangunan yang berkelanjutan dengan mengedepankan perlindungan dan pembangunan sosial di kawasan industri ini,” katanya. Sementara Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, perusahaan ini akan mengerjakan mulai dari nikel sampai Li-ion baterai kendaraan listrik dan besi baja. Artinya, beberapa lapangan pekerjaan sehingga nilai tambahnya lebih besar. “Untuk konstruksi di Indonesia baru 20 ribu ton, padahal produksi mereka sudah mencapai jutaan ton. Sementara kita baru mencapai 1 persen produksi di Tionghoa. Saya sudah sampaikan ke Dirjen Kementerian Perindustrian supaya kita buat industri sendok akan memiliki nilai tambah di perusahaan ini,” kata Luhut. Menteri 70 tahun itu mengaku pernah menyampaikan kepada Bupati Edi Langkara dan Gubernur AGK tentang adanya industri tambahan di samping industri utama. Seperti produksi sendok yang dilakukan di kawasan industri Maruwai, Kalimantan Tengah. Selain itu, suplai bahan makanan untuk perusahaan seperti daging sapi, ayam, ikan,

pencari tengah bertaruh nyawa mencari para korban di tengah kondisi gelombang Loloda yang terkenal dahsyat. Pernyataan itu keluar berdasarkan informasi yang ia dapat dari pihak ASDP Ternate. Esoknya, dua orang ditemukan meninggal sehingga Menteri Rini terpaksa terbang kembali ke Ternate untuk kedua kalinya. Ketidaktahuan Menhub soal korban jiwa insiden Bandeng pun dikritisi Direktur LSM Rorano Asghar Saleh. Asghar bersama Rorano yang ikut terlibat aktif dalam pencarian korban insiden kecelakaan laut KM Kairos mengaku kecewa dengan mekanisme penanganan bencana saat ini. “Jika pejabat setingkat menteri mengeluarkan pernyataan tertentu, artinya ada informasi dari bawah yang sudah melalui penyaringan. Nah, jika informasi yang didapat masih salah, apalagi ini menyangkut nyawa manusia, itu berarti ada yang salah dengan orang-orang yang terlibat dalam sistem,” ungkapnya. Menurut Asghar, pernyataan menteri

yang bertolak belakang dengan kenyataan itu menggambarkan ketidakpedulian pemerintah pusat terhadap kondisi masyarakat di Malut. Dia mengambil contoh insiden KM Kairos yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang. “Padahal ada 18 warga negara Indonesia di kapal itu yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Tapi negara tidak mengambil langkah apapun,” ujarnya. Di samping itu, oknum pejabat di daerah juga terkesan lebih mementingkan masa depan kariernya ketimbang keselamatan warga. Tak ayal, mereka rela berbohong dan menutupi kesalahan sendiri dengan memberikan informasi palsu pada menteri. “Jadi mereka lebih memilih untuk cari aman dengan menutupi kebenaran. Mungkin takut akan kena sanksi, atau berdampak pada kariernya, sehingga nyawa manusia pun berani dipermainkan. Padahal bagi keluarga korban, nyawa para korban sangat penting dan berarti,” tandasnya. (udy/kai)

dan telur juga tak perlu impor. Persediaannya harus diambil dari Malut saja. “Semuanya harus disiapkan dari sini sehingga saya minta Pemda setempat untuk disiapkan secara baik. Jika ada masalah di lapangan maka harus sampaikan kepada kami untuk segera diatasi secara bersama,” katanya. Luhut secara pribadi juga meminta Edi dan Sultan Husain untuk sering berkomunikasi dengan pihaknya maupun pihak perusahaan. “Jika terjadi kendala segera beri tahu kepada kami untuk menghindari masalah tersebut,” ujarnya. Menurutnya, investasi harus diikuti dengan berbagai hal positif. Pertama, harus ramah lingkungan, sebab negara tak ingin terjadi pencemaran lingkungan. Kedua, harus ada transfer teknologi. “Supaya tenaga kerja asal Indonesia melihat dan menyaksikan langsung bagaimana pekerjaan terkait Li-ion baterai yang dibuat,” kata menteri asal Sumatera Utara ini. Ketiga, pihak perusahaan harus banyak menggunakan tenaga lokal. Meski begitu, sambungnya, perlu disadari bahwa tenaga lokal untuk sumber daya belum mencukupi. “Karena itu akan dilakukan training, misalnya diberikan materi matematika dan komputer. Hal itu akan dilakukan seperti di Maruwai saat ini,” imbuhnya. Dia mengakui, peningkatan kualitas pendidikan membutuhkan waktu 3 sampai 4 tahun ke depan. Namun mulai sekarang akan dilakukan training oleh pihak perusahaan. “Jadi saya minta Bupati Edi Langkara dan Sultan Husain Sjah harus melakukan komunikasi dengan kami agar masyarakat betul-betul menikmatinya. Kita jangan ribut, tetapi mencari solusi seperti yang disebutkan tadi,” tukasnya. Luhut menegaskan, kawasan industri WBN ditargetkan tak hanya untuk kepentingan ekspor nikel saja. Lebih luas, ekspor stainless steel dan bahan dasar baterai listrik juga wajib ada. “Jika sampaikan pada pembuatan sendok dan hand phone itu bisa dilakukan sehingga daerah ini menjadi kawasan ekonomi khusus karena banyak pengelolaan industri. Dengan adanya operasi perusahaan ini akan dibangun bandara, pelabuhan laut akan dibangun,” tuturnya. Pembangunan yang serentak ini juga harus diikuti dengan pekerjaan besar bagi pihak terkait seperti Imigrasi dan pemerintah daerah. Karena itu, alumni George Washington University ini berharap semua pihak bekerja dengan benar agar nilai tambah perusahaan tambang tersebut dapat dinikmati daerah. “Proses pembangunan ini tidak lama, karena dua tahun sudah harus dilakukan produksi. Jadi dua tahun waktunya tidak lama, sehingga para ulama di daerah juga harus turut terlibat,” ujarnya. Dia mengungkapkan pengalaman yang terjadi di Morowali dimana setelah perusahaan beroperasi banyak tenaga Tiongkok yang didatangkan. Luhut mengakui kebenaran penyerapan tenaga asing itu, dengan alasan perusahaan menginginkan pekerjaan lebih cepat tuntas. “Tetapi sekarang mulai berkurang dari 26 ribu orang sekarang tinggal 2.000 orang lebih. Dengan adanya pendidikan politeknik di sana, tahun depan politeknik akan mengirim tenaga kerja di perusahaan tersebut. Pola itu akan dilakukan seperti di sini. Nantinya tenaga lokal diberikan pendidikan baru dapat pekerjaan di perusahaan Weda Bay ini. Jadi saya mohon pengertian agar tidak buat ribut atau provokasi, karena tenaga lokal tetap menjadi prioritas dan kami siap mengawasi perusahaan ini,”

tegasnya. Sementara Bupati Edi Langkara dalam sambutannya mengatakan, ketika Kabupaten Halmahera Tengah dipilih sebagai kawasan terpadu industri di luar jawa untuk mendorong pertumbuhan industri nasional, seolah-olah masa lalu sedang diputar kembali. Dimana masyarakat Halteng sebagai entitas sosial yang terbesar di tiga kawasan yakni Weda, Patani dan Gebe telah mendiami kawasan penting dalam pembentukan bangsa ini dibawa kepemimpinan Kesultanan Tidore. “Dari abad ke 14 sampai abad 18, daerah ini menjadi kawasan strategis untun perdagangan dunia. Karena masyarakat Weda, Patani dan Gebe pernah bertransaksi komoditas lokal dengan bangsa Cina dan Eropa,” jabarnya. Pa d a e ra k e m e rd e k a a n , Halteng juga menjadi simpul konsolidasi kekuatan TNI dalam upaya merebut Papua saat Operasi Mandala. “Investasi industri berskala besar yang dibangun di Halteng merupakan kebijakan strategis yang akan menguntungkan daerah ini. Pemda dan masyarakat Halteng menyambut baik investasi ini,” ujarnya. Namun dia menegaskan, Halteng tidak akan terlena dengan anggaran triliunan rupiah tersebut. Sebaliknya, pemerintah dan masyarakat akan menyiapkan skema dengan pihak investor. “Kami siapkan konsep strategis. Pertama perumahan, kedua penyediaan pangan, air bersih dan pelabuhan umum, kemudian pelabuhan udara,” tandasnya. Sebelumnya, Bupati telah bertemu dengan Menteri Luhut untuk membahas penyediaan tenaga kerja lokal. Kala itu Edi menyebutkan perusahaan butuh 5.000 pekerja lokal. Pemda Halteng juga telah menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) dan perguruan tinggi untuk menyiapkan tenaga kerja. “Mereka minta dari lokal lebih banyak. Untuk kesiapan kita kerja sama dengan balai latihan, perguruan tinggi lokal juga kita lakukan. Soal Cina dan di mana saja, kita welcome. Prinsipnya sepanjang daerah kita ada kesiapan tenaga kerja. Kalau nggak ada di daerah bagaimana, sementara investasi harus jalan kan. Dari perusahaan sangat welcome kalau tenaga kerja kita yang dominan lebih bagus,” tuturnya. 10 Tahun Agnes Megawati, Associate Director Media & Public Relations Department IWIP menjelaskan ada investasi tahap pertama senilai US$ 5 miliar yang akan digelontorkan untuk awal pembangunan groundbreaking kawasan industri ini. Nantinya investasi tersebut diharapkan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. “Nanti sisa US$ 5 miliar akan kami teruskan dalam tahap konstruksi. Total tahapan konstruksi kawasan industri ini ditargetkan selesai pada 10 tahun ke depan,” kata Agnes seperti dilansir dari Kontan.co.id. Sementara Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menjelaskan, pengembangan kendaraan listrik di Indonesia salah satunya dimulai dari pembangunan industri komponen. Baterai listrik merupakan kunci utama kendaraan listrik ini. “Hari ini merupakan langkah awal untuk pembangunan program Low Cost Electric Vehicle (LCEV),” ujarnya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyatakan IWIP sudah memenuhi persyaratan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yaitu dalam bentuk investasi dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.(wmj/ktn/pn/kai)


HUKUM & KRIMINAL JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 9

Halangi Eksekusi, 9 Warga Diproses Hukum TERNATE – Sejumlah warga Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah yang diduga menjadi otak di balik kegagalan eksekusi lahan sengketa seluas 619.34 meter persegi milik Yahya Soleman akan berurusan dengan Polisi. Pasalnya, tindakan sejumlah warga yang menghalang-halangi eksekusi itu sudah dilaporkan ke Polres Ternate oleh Penasehat Hukum Yahya Solomen, Darwis M Said. “Kita tetap proses hukum awalnya 7 warga, kini menjadi 9 orang. Karena upaya menghalangi eksekusi dari Pengadilan Agama Ternate yang telah berkekuatan hukum tetap. Maka laporan klien kami ke Polres Ternate setelah menunggu 10 hari bakal ditindaklanjuti,” kata Darwis, Kamis (30/8). Menurut dia, upaya menggagalkan eksekusi oleh warga pada 14 Agustus lalu, sangat disayangkan. Padahal lahan seluas 619.34 meter persegi di RT 006/RW 003 di Kelurahan Gamalam tersebut sudah menjadi milik kliennya. Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Nomor 03/Pdt.G/2018/PTA Malut, tertanggal 30 April 2018, putusan itu sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap. Maka ahli waris dari tanah itu sah milik Yahya Soleman selaku pihak penggugat. Karena itu, pihaknya menegaskan agar Polres Ternate memeriksa ke 9 warga tersebut. Terpisah, Kasat Reskrim AKP Randir Prakarana dikonfirmasi mengatakan, laporan itu secepatnya ditindaklanjuti dan akan memanggil 9 warga tersebut dengan tujuan melakukan penyelidikan. (tr-04/lex) EKSEKUSI: Suasana ketika ada warga yang berusaha menghalangi eksekusi pengadilan

Pihak Bank Mandiri Mangkir Sidang Perdata Perdana Ditunda, Nasabah Harap Dilindungi Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - PT. Bank Mandiri cabang Ternate mangkir dari panggilan Pengadilan Negeri (PN) Ternate dalam sidang perkara perdata yang diajukan oleh Novita selaku nasabah Bank Mandiri, Kamis (30/8). Gugatan Novita tersebut terkait dengan pinjaman yang dilakukan di Bank Mandiri. Sidang perkara nomor 28//pdt.G/2018/PN Ternate yang dipimpin oleh Hakim Erni Lily Gumolili didampingi dua hakim yakni Nithanel N

Ndaumanu dan Sugiarto. Proses sidang memasuki agenda pertama. Penasehat Hukum (PH) penggugat, Ahmad Hamzah mengatakan dirinya yakin akan memenangkan gugatan tersebut sebagaimana yang digugat oleh kliennya “Seharusnya pihak perbankan melindungi nasabahnya. Terutama, Asuransi, termasuk aset dan jiwa, yang melakukan pinjaman di Bank Mandiri,

sehingga dengan begitu nasabah merasa aman dan nyaman tanpa rasa ragu saat menyimpan uang atau melakukan pinjaman,” katanya. Ahmad menguraikan, kliennya bersama suaminya beberapa tahun lalu melayangkan permohonan pinjaman ke Bank Mandiri cabang Ternate dan disanggupi sebesar Rp 1 miliar, namun dalam perjalanan nasabah atau yang melakukan pinjaman meninggal dunia.

“Suami dari klien saya meninggal, sementara sisa pinjaman terus diberlakukan, bahkan didenda. Ini harusnya nasabah dilindungi oleh asuransi dari perbankan, dengan demikian nasabah maupun pihak perbankan sama-sama tidak dirugikan,” katanya. Akibat ketidakhadiran pihak tergugat PT Bank Mandiri cabang Ternate itu, sidang akan kembali digelar para Rabu (5/9) pekan depan. (cr-04).

Adira Finance Dipolisikan TERNATE – PT. Adira Finance dilaporkan ke Polda Malut, kemarin (30/8). Adira diadukan Samuel Ano (60) dengan tuduhan penipuan. Akibat diduga ditipu, Samuel yang juga warga Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) ini merugi Rp 104.500.000. Samuel menjelaskan, pada 2016 dirinya melakukan kredit 1 unit mobil merek Zuzuki Futura, dengan uang muka sebesar Rp 35.000.000 dan angsuran jangka waktu 4 tahun sementara total angsuran per bulan sebesar Rp 3.475.000. “Saya bayar angsuran dari bulan Oktober 2016 hingga Mei 2018. Ketika saya tunggak Juni 2018, pihak Adira tarik mobil. Mereka tarik mobil tanggal 9 Juni, padahal jatuh temponya harus tanggal 27 Juni. Ketika saya mau bayar, mereka minta agar saya bayar dua bulan, padahal angsuran saya tinggal satu bulan. Di sinilah saya merasa

ditipu,” jelas korban. Ketika pihak Adira datang ke rumahnya mengambil mobil, Samuel mengaku tidak melakukan perlawan. Pihak Adira juga mengaku mengamankan mobil di kantor mereka. “Sebenarnya saya tidak terlambat bayar. Ketika mereka datang, saya ingin bayar. Tiba-tiba mereka bilang harus bayar dua bulan, baru bisa ambil mobil. Ketika itu saya masih usaha. Saat saya ke kantor untuk bayar dua bulan, mereka bilang harus bayar tiga bulan. Saya tetap berusaha cari uang. Ketika saya mau bayar, mereka bilang mobil saya itu sudah dijual,” terang Samuel. Selain itu, Samuel juga diusir dari kantor dan dipersilakan jika ingin melaporkan ke polisi. “Tidak hanya penipuan, dalam laporan itu saya cantumkan kekerasan dan pemerasan, karena saya alami sendiri di Adira,” tutupnya.(tr-04/lex)

KANTOR PT. Adira Finance

SEMENTARA ITU Dua Pelaku Judi Disidangkan TERNATE - Pengadilan Negeri (PN) Ternate menggelar sidang perdana kasus dugaan tindak pidana perjudian, Kamis (30/8). Sidang yang dipimpin Hakim Moehammad Pandji Santoso itu menghadirkan Firudin alias Udin dan La Ade alias Ade sebagai terdakwa. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Oktaviani dalam dakwaannya menyatakan pada April 2018, bertempat di salah satu kamar di Kelurahan Salahudin, kedua terdakwa melakukan tindak pidana perjudian dan menjadikannya sebagai mata pencaharian. Permainan judi kartu domino jenis kiu-kiu. Permainan judi yang berlangsung di lantai dua kamar milik Ali itu langsung digerebek oleh anggota kepolisian berdasarkan laporan masyarakat. Dalam penggerebekan itu turut diamankan barang bukti berupa kartu domino dan uang tunai taruhan senilai Rp 54 ribu. Menurut JPU, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat 1 ke 1 KUHP. “Atau kedua, perbuatan terdakaa diancam dalam Pasal 303 ayat 1 ke 1 junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP,” ujar Oki. “Sidang akan kembali dilanjutkan pada Selasa (4/9) pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi,” tutup hakim. (cr-04/lex)

Terdakwa Bantah Keterangan Korban TERNATE – Sidang kasus pengeroyokan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (30/8). Terdakwa dalam kasus ini adalah Susilawati dan Ariyani. Sidang yang dipimpin hakim Moehammad Pandji kemarin dengan agenda pemeriksaan saksi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan dua saksi, Wulan dan Risnawati. Wulan yang merupakan saksi korban mengisahkan, peristiwa itu terjadi di kediaman terdakwa. Ketika itu, dirinya bersama rekannya Risnawati yang merupakan pengawas dari perusahaan koperasi simpan pinjam tempat korban bekerja. Kedatangan keduanya itu dengan maksud menagih piutang pinjaman kepada terdakwa Susilawati. Saksi korban itu mengungkapkan, terdakwa Susilawati meminjam uang di Koperasi tempat mereka bekerja sebanyak Rp 500 ribu. Perjanjiannya terdakwa bersedia menyetor Rp 25 ribu per hari. Seiring waktu, setoran tersebut tidak berjalan lancar. “Karena ibu Susilawati ada tunggakan makanya perintah bos kami harus segera dilunasi. Sehingga kami sebagai anak buah menyampaikan hal itu secara baik pada yang bersangkutan,” jelas Wulan

dalam sidang. Kata Wulan niat baik itu justru berbuah pahit. Sebab, saat perintah bos disampaikan, terdakwa Susilawati malah emosi. Namun Wulan dan rekannya itu tak menanggapi. Seketika, terdakwa Susilawati mengambil pot bunga bermotif plastik lalu melempari mereka. Tak berhenti di situ, terdakwa Susilawati juga mendekati lalu menampar pipi kanan Wulan berulang ulang kali. “Jadi Susilawati bukan hanya menampar saya. Tapi juga memukul tubuh saya bagian belakang menggunakan helm,” tuturnya sambil meneteskan air mata. Herannya, terdakwa Ariyani yang merupakan anak terdakwa Susilawati juga ikut memukulnya menggunakan kepal tangan hingga bibirnya pecah. Tak hanya itu, terdakwa Ariyani juga disebut menjambak rambut saksi korban. “Ketika Susilawati dan anaknya memukul saya. Sontak saya langsung jatuh pingsan,” tambahnya. Hal senada juga disampaikan saksi Risnawati ketika ditanya oleh Majelis Hakim seputar peristiwa tersebut. Kendati demikian, dua terdakwa itu membantah keterangan dua

KANTOR PN Ternate

saksi tersebut. “Apa yang disampaikan korban tidak benar yang mulia. Waktu korban datang ke rumah, saya sudah dengar korban marah-marah ke Yani anak saya. Saya juga tidak menampar korban dan tidak melempari korban menggunakan vas bunga. Vas bunga itu saya lempar ke tembok, tujuannya agar keduanya keluar dari rumah. Yani anak saya juga tidak jambak rambutnya tetapi hanya memukul bagian mulut korban karena korban memukul saya,” kata terdakwa membantah. Tak hanya terdakwa

Susilawati, anaknya pun ikut membantah keterangan dua saksi tersebut. “Yang korban katakan bahwa saya memukul sampai pingsan itu tidak benar. Saya lihat Wulan memukul mama saya pakai helm duluan jadi saya marah dan memukul Wulan,” bantah Ariyani. Sidang yang dipimpin ketua Majelis Hakim Moehammad Pandji Santoso itu akan kembali digelar pada Selasa (3/9) pekan depan dengan agenda pemeriksaan terdakwa. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 10

USUNG OPTIMISME TINGGI TC Tim Timnas U-16 Rampung, Siap Tampil di Piala Asia U-16

FACHRI Husaini

SPORTAINMENT

KOMPAK: Sarah Tria Monita dan suaminya Iqbal Pratama

Sarah dan Iqbal Pisah Ranjang Demi Emas JAKARTA - Sarah Tria Monita dan Iqbal Pratama adalah pengantin emas Indonesia di Asian Games 2018. Sarah memenangi kelas C putri, terpaut sekitar 45 menit setelah sang suami, Iqbal, berjaya di kelas D putra. Sarah dan Iqbal kali pertama berjumpa di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, 2012. Pertemuan pertama itu berbuntut pacaran tiga bulan kemudian. Tapi, harus secara LDR (long distance relationship). Sebab, Sarah tinggal di Kediri, Jawa Timur, sedangkan Iqbal di Makassar. Namun, hubungan jarak jauh tersebut tak bertahan lama. Empat tahun lamanya mereka tak saling jumpa. Hingga pada 2016 lalu, menjelang persiapan Kejuaraan Dunia di Bali, Sarah dan Iqbal berjumpa kembali di pelatnas. Benih-benih asmara akhirnya kembali muncul saat itu. Hingga akhirnya keduanya memberanikan diri untuk meminta izin menikah kepada orang tua masing-masing. Jadilah pada Januari lalu mereka memutuskan untuk bertunangan. Baca: RANJANG... Hal 11

MEDAN ME M E DA D A N - Pelatih Timnas U-16, Fac Fa F a cch h ri hri r H us Fachri Husaini mengatakan skuatnyya te n ttelah tel ellaah m nya menyelesaikan pemusatan l a ti la tih h a n (training center/TC) di han ha latihan Meda Me daan Rabu (29/8) pagi di StaMedan, dion di ion o Teladan. T dion David Maulana dkk langg la langsung segera meninggalkan M d menuju Kuala Lumpur, Me Medan Maa Malaysia, Rabu siang untuk m menjalani rangkaian uji coba ssebelum menjajal kekuatan di ajang Piala Asia U-16 di negeri jiran tersebut, mulai 20 September. Dia bertterima kasih atas sambutan sk skuatnya selama menjalani

TC di Medan sejak Jumat pekan lalu itu. “Alhamdulilah kami bisa menyelesaikan TC di Medan dengan cukup baik. Pemain juga tidak ada yang cedera. Saya mewakili keluarga besar Timnas U-16 mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang sudah diberikan kepada kami,” ujarnya usai memimpin skuatnya latihan di Stadion Teladan. “Juga atas dukungan yang diberikan oleh Ketum PSSI dan masyarakat Medan di sini yang menyambut kami dengan sangat antusias. Tentu ini bisa menjadi modal tambahan motivasi kami untuk bisa memberikan kepada semua pihak yang sudah mendukung

Timnas U-16,” ungkapnya. Fachri mengakui sejatinya selama di Medan, pihaknya menerima tawaran uji coba, namun urung dilakukan. “Ada beberapa uji coba yang diajukan teman-teman di sini. Tapi mohon maaf tidak bisa dilakukan karena memang kami ada jadwal persiapan satu minggu ini, tidak ada agenda ujicoba di Medan. Terima kasih atas dukungannya, selama TC di medan berjalan dengan baik,” jelasnya.Selama di Medan, Fachri pun sudah menemukan 23 pemain pilihanya yang akan dibawa ke Malaysia. Baca: OPTIMISME... Hal 11

Zohri Cs Tambah Medali untuk Indonesia JAKARTA - Cabang olahraga atletik khususnya di nomor lari estafet 4x100 meter putra kembali menorehkan sejarah 52 tahun bagi Indonesia di Asian Games 2018. Indonesia kembali menambah medali setelah tim estafet 4x100 meter putra menjadi yang tercepat kedua, dibelakang Jepang pada babak final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (30/8). Kuartet sprinter Indonesia yang berada di lintasan ketiga mengawali lomba dengan menempatkan Fadlin sebagai pelari pertama. Setelah Fadlin, secara beruntun Lalu Muhammad Zohri, Eko Rim-

bawan, dan Bayu Kartanegara menjadi penerima tongkat estafet. Zohri yang menjadi pelari kedua membawa Indonesia melesat ke peringkat kedua. Eko dan Bayu kemudian mempertahankan ritme lari tim dan berhasil memastikan medali perak. Para sprinter Indonesia mengulangi sukses 52 tahun di nomor lari estafet 4x100 meter. Catatan waktu tim estafet di angka 38,77 detik memecahkan rekor nasional yang baru tercipta kemarin oleh tim yang sama pada babak semifinal kemarin dengan catatan waktu 39,03 detik. Baca: ZOHRI... Hal 11

PRESTASI : Lalu Muhamad Zohri dan kawan-kawan menambah medali perak untuk Indonesia di nomor lari estafet 4x100 meter pada Asian Games 2018

Kisah Asmara Pipiet Kamelia dan Hanifan di Padepokan Pencak Silat

Sumbang Dua Emas, Akhir Tahun Menikah Cabang olahraga pencak silat menjadi lumbung medali emas Indonesia di Asian Games 2018. Dari Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, 14 emas dipersembahkan untuk kontingen Merah Putih. Dari sejumlah medali emas itu, dua medali lahir atas buah asmara kedua pesilat, Pipiet Kamelia dan Hanifan Yudani Kusuma.

ROMANTIS : Setelah raih emas, Hanifan Yudani Kusuma memakaikan cincin pada kekasihnya, Pipiet Kamelia

PARA penyumbang emas untuk Indonesia itu tak sekejap mata mencetak prestasi. Dari latihan keras hingga menjaga profesionalitas selama pelatnas Asian Games 2018. Dua pesilat, Pipiet Kamelia dan Hanifan Yudani Kusuma adalah sepasang kekasih, yang sama-sama menyumbang emas. Mereka pengin menikah pada akhir tahun ini. Sebelumnya, Pipiet dan Hanif sudah sering menjadi target teman-teman satu pelatnas. Mulai yang sekadar cie-cie sampai ehem-ehem hingga yang iseng tanya, ’’semalam ke mana nih kok nggak kelihatan’’. Pipiet dan Hanif pacaran sejak 2016. Dan tiap kali ada waktu senggang dari

padatnya jadwal latihan pelatnas pencak silat, mereka selalu menghabiskannya entah untuk nonton atau makan. “Kami sih santai-santai saja digodaian teman-teman. Yang penting tetap profesional dan bisa menjawab kepercayaan pelatih,’’ kata Pipiet, didampingi Hanif. Jawaban itu mereka tunjukkan kemarin. Keduanya sama-sama berhasil merebut emas Asian Games 2018. Pipiet di kelas D putri, sedangkan Hanif di kelas C putra. “Komitmen itu bisa kami jaga hingga final. Rasanya plong,’’ ungkap mahasiswi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta tersebut. Setelah perjuangan panjang mempersiapkan diri menuju Asian Games berbuah manis, Pipiet dan Hanif pun kini bersiap menuntaskan rencana besar lainnya: meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan. “Insyaallah, akhir tahun ini. Mohon doanya,” sambung Hanif. Di sisi lain, Ketua Umum Arus Bawah Jokowi, Michael F Umbas mengajak seluruh rakyat Indonesia mengikuti langkah pesilat Hanifan Yudani Kusumah. Baca: ASMARA... Hal 11


SAMBUNGAN JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 11

...OPTIMISME Samb Hal. 10

Ini berarti ada tambahan empat pemain yang dipilih dari 10 pemain baru yang ikut TC sejak Minggu. Sayangnya, Fachri belum bisa menyebutkan empat nama tambahan itu. “Sudah ada 23 pemain. Maaf belum bisa disebutkan pemain tambahan empat orang itu. Karena nanti ada rilisnya dari PSSI,” ungkapnya. Disinggung soal target di Piala Asia U-16, Fachri mengusung optimisme tinggi. “Kami harus optimis.

...RANJANG Samb Hal. 10

Lalu, pada Maret 2018, setelah test event pencak silat untuk Asian Games berlangsung, mereka meresmikan diri sebagai pasangan suami istri. ’’Kami hanya mendapatkan cuti libur dari pelatnas selama seminggu,’’ kenang Sarah. Resepsi saat itu berlangsung di rumah Sarah di Kediri. Selanjutnya, mereka harus kembali ke pelatnas yang saat itu berada di Solo untuk menjalani latihan. Meskipun berstatus pasutri baru, Sarah dan Iqbal harus rela pisah ranjang. Komitmen tersebut, rupanya, sudah mereka sepakati sebelum memutuskan untuk menikah. Sebab,

...ZOHRI Samb Hal. 10

Untuk kali pertama sejak 1966 Indonesia meraih medali perak pada nomor estafet 4x100 meter. Medali perak dari lintasan atletik ini merupakan medali ke-90 Indonesia pada Asian Games 2018. Jepang

...ASMARA Samb Hal. 10

Hanifan diketahui tidak hanya mengharumkan nama bangsa dengan mempersembahkan medali emas dari cabang olahraga pencak silat di ajang Asian Games. Hanifan secara spontan diketahui juga merangkul Joko Widodo dan Prabowo dalam satu pelukan, usai mengalahkan pesilat Vietnam Thai Linh Nguyen, di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Rabu (29/8) kemarin. Jokowi dan Prabowo diketahui bakal kembali bertarung di Pilpres

Target kami tidak berubah. Kami akan berjuang semaksimal mungkin supaya masuk empat besar. Karena dengan itu kami bisa menjadi tim yang bisa ikut partisipasi Piala Dunia U-17 tahun 2019,” jelasnya. Tentang lawan terberat di Piala Asia, dia menyebutkan semua memiliki kekuatan merata. “Semua lawan kuat. Ini 16 tim yang lolos kualifikasi. Tentu semuanya tim-tim hebat. Tidak ada satu tim yang kita anggap lebih jelek dari tim yang lain. Kami menghormati semua tim. Kami akan bermain dengan cara kami,” pungkasnya. (jpnn/yun) mereka ingin fokus mengejar prestasi setinggi-tingginya di Asian Games. Satu-satunya kesempatan menikmati waktu bersama hanya saat akhir pekan. Yang biasa mereka habiskan dengan nonton film bersama. Abas Akbar, salah satu pelatih di pelatnas silat, menyebut bahwa hubungan sesama penghuni pelatnas tentu tidak menjadi masalah. ’’Mereka profesional, paham situasi dan kondisi, dan kemarin memang fokus kami untuk Asian Games,’’ ujarnya. Tetapi, Abas juga kerap mengingatkan agar hubungan mereka tidak sampai kebablasan. Termasuk bagi Sarah dan Iqbal yang sudah menikah. ’’Menikah itu untuk membuka pintu rezeki bagi kami. Alhamdulillah, terbayar lunas,’’ kata Iqbal. (jpnn/yun) yang menjadi pemenang dalam lomba kali ini mencatatkan waktu 38,16 detik. Sementara China yang berada di peringkat ketiga mengukir waktu 38,89 detik. Pada hari ini, Indonesia meraih satu perak dan satu perunggu. Perunggu diraih pagi hari lewat cabang kano C2 500 meter putri yang diperkuat Riska Andriyani dan Nur Meni. (net/yun) 2019, setelah sebelumnya mantan Wali Kota Surakarta tersebut memenangkan kontestasi Pilpres 2014 lalu.“Terima kasih Hanifan, kamu tidak sekadar juara, tapi bukti anak bangsa yang rindu Indonesia bersatu, maju dan berjaya tanpa ada politik permusuhan dan kebencian,” ujar Umbas. Menurut Umbas, Hanifan membuktikan olahraga yang dilandasi semangat sportivitas, mampu meredam hangatnya pertarungan politik jelang Pilpres 2019. “Ia juga membuktikan rivalitas politik antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto tidak berlaku di ajang Asian Games,” ucapnya. (jpnn/yun)

...GUBERNUR Samb Hal. 1 Gubernur mengatakan, perusahaan yang telah berinvestasi senilai 10 miliar Dolar Amerika Serikat itu sudah membangun komitmen bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan SDM. “Komitmen ini disampaikan saat peresmian pencanangan pembangunan smelter oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Maritim, Luhut Binsar Panjaitan,” kata Gubernur kepada Malut Post saat ditemui di Bandara Babullah, setelah kembali dari Weda, kemarin (30/8). Gubernur mengatakan, pihak perusahaan juga berkomitmen untuk lebih mengutamakan tenaga kerja lokal. Namun untuk awal pengoperasian masih menggunakan tenaga kerja asing dengan sistim transfer ilmu. “Jadi, tenaga kerja asing hanya dalam waktu tertentu. Ilmunya ditransfer ke tenaga kerja lokal, setelah itu tenaga kerja asing dikembalikan,” terangnya. Dikatakan, PT. IWIP juga akan menyediakan beasiswa lanjut studi bagi putra daerah. Ini semua dilakukan untuk percepatan pembangunan sumberdaya manusia ke depan. “Kalau tenaga kerjanya 28 ribu orang, tenaga kerja lokal harus 70

persen. Tapi, itu akan dilakukan secara bertahap,” jelasnya. Sementara Ketua DPRD Malut Alien Mus menyatakan menyambut baik investasi PT. IWIP di Malut. Karena selain meningkat SDM, perushaaan ini juga akan membangun bandara dan pelabuhan di Weda. Meskipun untuk kebutuhan perusahaan, dua fasilitas tersebut akan dikembangkan untuk bisa dipergunakan masyarakat umum. “Menteri Perhubungan juga telah memberikan izin atas rencana pembangunan tersebut,” terangnya. Sebagaimana diketahui, PT IWIP sendiri merupakan perusahaan patungan dari tiga investor Tiongkok, yaitu Tsingshan, Huayou, dan dan Zhenshi. Mereka bakal menjadikan tanjung Uli, Kecamatan Weda Tengah sebagai kawasan industri dengan total investasi mencapai 10 miliar Dollar Amerika Serikat, yang merupakan realisasi dari perjanjian antara Eramet Group (Perancis) dan Tsingshan bersama dengan partner lokal, PT ANTAM di tahun 2018 untuk mengembangkan deposit biji nikel dan 30kt/Ni Nickel Pig Iron smelter sebagai smelter pertama dalam kawasan Industri Weda Bay. IWIP akan menjadi kawasan industri terpadu pertama di dunia yang akan mengolah sumber daya mineral dari mulut tambang menjadi produk akhir berupa

baterai kendaraan listrik dan besi baja. Selain memfasilitasi kegiatan pemurnian logam, kawasan industri ini juga bertujuan untuk menarik berbagai kalangan investor untuk membangun fasilitas pengolahan industri hilir, meliputi Nickel Sulfate. Adapun secara keseluruhan, kegiatan pengolahan logam di Kawasan Industri ini akan mencakup pengolahan bijih laterite menjadi NiSO4), NCM/NCA ,prekursorcursor, Lithium, cathode yang akansampai mengasilkan produk akhir berupa Li-ion baterai untuk kendaraan listrik. “Ini akan menjawab kebutuhan produksi mobil listrik sebagaimana target Presiden Joko Widodo mencapai 20 persen dari total produksi kendaraan nasional di Indonesia pada tahun 2025 nanti,” kata Kepala Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Armin Zakaria Investasi tahap pertama senilai 5 miliar Dollar Amerika akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, seperti lapangan pekerjaan baru yang dapat menyerap kurang lebih 15.000 tenaga kerja lokal, pertumbuhan GDP di provinsi dan di kawasan regional, serta mengembangkan Kawasan Industri di wilayah Indonesia Timurmeningkatkan laju perkembangan industry secara keseluruhan di wilayah Indonesia bagian timur. (udy/adv/jfr)

Liga Futsal Nusantara LFN Ditunda TERNATE – Liga Futsal Nusantara (LFN) 2018 ditunda pada awal September mendatang pasalnya, lapangan Aziz Futsal masih tahapan perbaiki ini diakui Sekretaris Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Malut Sebelumnya, Kesepakatan dan kepastian event tahunan itu melalui hasil koordinasi degan Federasi Futsal Indonesia dan rapat AFP Malut telah diputuskan akan dihelat pada 31 Agustus s/d 9 September 2018 di lapangan Aziz Futsal Jati. Namun, AFP harus menunda karena lapangan Aziz sementara diperbaikai. Karena itu, AFP memastikan akan dihelat pada 4 September mendatang. Sekretaris Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Malut, Firman Jayadilaga menyampaikan permohonan maaf atas

tertundanya pertandingan. Pihaknya pun sudah menyampaikan edaran kepada 24 tim yang menjadi kontestan atas penundaan tersebut. “Kami mohon maaf atas penundaan ini. Jadi dipastikan akan dilaksanakan pada 4 September nanti,” kata Firman, kemarin (30/9). Menurutnya, penundaan turnamen ini dapat dimanfaatkan oleh tim untuk lebih meningkatkan kualitas pemain melalui latihan. Hal itu agar tim bisa bersaing secara kualitas di ajang tersebut. “Seperti yang disampaikan sebelumnya, tidak menutup kemungkinan ada penundaan dikarenakan fasilitas yang digunakan masih tahapan perbaikan. Ini peluang juga buat tim untuk memanfaatkan ini untuk latihan,” ujarnya. (mg-04/yun)

FIRMAN Jayadilaga

SKUAD SMA Negeri 5 Kota Ternate

SMA 5 Ternate dan Halsel Usung Misi ke Nasional ROMAN Abramovich

Kepergian Abramovich Jadi Bencana untuk Chelsea LONDON - Roman Abramovich dispekulasikan akan menjual Chelsea. Andai itu terjadi, akan menjadi bencana untuk klub asal London barat itu. Spekulasi penjualan Chelsea muncul karena hubungan Inggris dan Israel yang memanas. Abramovich baru saja ganti kewarganegaraan menjadi warga negara Israel. Beberapa media Inggris lantas memunculkan rumor penjualan Chelsea. Hal itu beberapa kali dibantah oleh Abramovich sendiri. Eks pemain Arsenal yang sudah menjadi pundit, Ian Wright, menilai bahwa akan menjadi kehilangan besar kalau sampai Abramovich menjual Chelsea. “Andai Abramovich tiba-tiba pergi, itu akan menjadi bencana untuk Chelsea,” kata Wright seperti dikutip Standard. “Juga bukan cuma klub. Seluruh Area, karena anda tak bisa mengecilkan atau meremehkan dampak yang sudah dia lakukan

di sana,” dia menambahkan. Abramovich memang sudah tak seroyal dulu dalam mendatangkan pemain. Manajer Chelsea musim lalu, Antonio Conte, mengeluhkan sedikitnya dana yang diberikan untuk memperkuat skuat. Wright menilai bahwa Chelsea sudah dijalankan dengan pengelolaan keuangan yang lebih ketat, tapi juga dinilai tak pelit. Buktinya, mereka baru saja mendatangkan Kepa Arrizabalaga dengan nilai transfer 71,8 juta pound sterling. “Ya, Chelsea dioperasikan dengan kontrol keuangan yang ketar dibandingkan saat pertama kali dia mengambil alih dan menghamburkan uang untuk mendatangkan pemain terbaik,” kata Wright. “Tapi, itu akan akan selalu terjadi --dan itu bukan seolah-olah bahwa bos di Stamford Bridge tak bisa belanja banyak,” dia menambahkan. (dtc/yun)

TERNATE- Sore ini, partai penentuan antara SMA Negeri 5 degan Halmahera selatan di Stadion Samargalila. Kedua tim dengan target yang sama untuk lolos ke tingkat Nasional pada 2 September di Kota Bali. Sebelumnya kedua tim sudah menunjukkan permainan terbaik. Pada partai perdana SMA Negeri 5 Kota Ternate mengalahkan SSB Hafis 27 Halmahera Barat 2-0. Sementara, Persihalsel juga demikian, menang atas SSB Hafis 27 Halmahera dua gol tanpa balas. Pada

tingkat Provinsi sendiri hanya ada tiga tim yakni SSB Hafis 27 Halbar, Halmahera Selatan dan SMA Negeri 5 Kota Ternate. Pelatih SMA Negeri 5 Kota Ternate Luter S. mengatakan dengan waktu sehari ia telah memperbaiki kekurangan tim. “Kita memanfaatkan watu luang, pagi ini (kemarin, red) saya berusaha kerja keras untuk memperbaiki kekurangan mereka. Saya lihat mereka sudah bisa menyesuaikan dan saya optimis bisa menang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Persihalsel, Samsi Subur mengatakan timnya optimis juara dan bisa mewakili Maluku Utara. “Target kita harus menang, paling tidak mewakili Maluku Utara ke Bali,” ujarnya. Pihaknya merespon event tersebut sebagai bahan evaluasi pemain agar bisa lebih baik. “Kita cukup respon dengan adanya event ini, sebab ini menjadi bahan evaluasi buat kita untuk lebih baik,” tutupnya. (mg-04/yun)

Persebaya vs PSBI tanpa Kehadiran Bonek SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menghadapi PSBI Blitar dalam ajang Piala Indonesia 2018 di stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya Minggu (2/9) nanti. Asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro tak mempersoalkan hal itu. Dirinya bahkan langsung mempersiapkan tim untuk laga tersebut. Meski menghadapi tim Liga 3, namun pelatih 41 tahun itu enggan lengah. Dia memastikan tak akan ada rotasi dalam laga tersebut. Itu artinya, pemain terbaik akan tetap diturunkan untuk meraih kemenangan. “Ini masih masa transisi. Saya nggak mau macammacam (melakukan rotasi). Saya ingin yang terbaik yang tampil,” katanya. Saat ini, kondisi pemain Persebaya juga sudah oke. Hanya ada beberapa pemain yang masih cedera. Hingga saat ini, hanya Rapahel Maitimo yang masih melakukan latihan terpisah. Sementara Adam Maulana dan ferinando Pahabol yang sebelumnya latihan terpisah, sudah mulai berlatih penuh. Hanya Nelson Alom dan M Syaifuddin yang dipastikan absen akibat mengalami cedera. Maklum, keduanya belum bergabung dalam latihan rutin bersama skuat. Mereka masih melakukan recovery. Keduanya sama-sama dibekap cedera lutut. Selain itu, winger Irfan Jaya juga belum bisa begabung. Dia masih diberi jatah libur setelah membela timnas U-23 di ajang Asian Games 2018. “Tanpa mengecilkan Irfan Jaya, kami akan

BONEK suporter pendukung Persebaya

manfaatkan pemain yang ada dulu,” tambah mantan kapten Persebaya itu.Dalam laga kontra PSBI, Persebaya dipastikan berlaga tanpa dukungan Bonek –julukan fans Persebaya-. Bejo mengaku tak masalah. “Saya sudah sampaikan ke pemain, dalam situasi apapun, main dimanapun dan tanpa Bonek, pemain harus professional. Harus siap,” kata pelatih kelahiran 2 April 1977 itu. Manajemen Persebaya juga yakin Bonek tak akan nekat untuk datang ke stadion. ‘Syaa kira teman-teman Bonek sudah dewasa. Sudah tahu peraturan. Kalau tanpa penonton, pasti bisa memahami,” kata manajer Persebaya Candra Wahyudi. (jpg/yun)


MANCA SPORT JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 12

SPORTAINMENT

Nodai Kehebatan Sendiri Taktik Pasif Mourinho masalahkan Kembali Dipermasalahkan

NOEL Gallagher

Noel Gallagher Sebut Fans Liverpool Delusional MANTAN personel unit musik Oasis, Noel Gallagher, menganggap para penggemar Liverpool sedikit aneh. Bahkan, ia secara terangterangan mengakui ketidaksukaannya dan menganggap mereka delusional. Para penggemar Liverpool sempat menarik perhatian publik setelah melakukan reaksi berlebih saat Manchester City melawat ke Anfield di Liga Champions. Mereka terlihat menyerang bus yang berisikan Sergio Aguero dkk itu. Hal ini jelas mengundang perhatian Noel, yang merupakan penggemar setia Manchester City. Musisi asal Inggris tersebut juga kerap kali berbicara tentang bagaimana dirinya menyukai pemain The Citizens dan berkomentar pedas terhadap lawan-lawannya. Noel Gallagher pun angkat bicara mengenai aksi fans Liverpool terhadap tim kesayangannya saat diwawancarai oleh Talksport. Secara gamblang, ia menyebut mereka sebagai orangorang yang delusional. “Penggemar Liverpool sedikit aneh. Emosi mereka selalu berlebihan,” ujar Noel. “Mereka seperti Queen Mother. Dipikirnya semua orang mencintai mereka. Mereka sedikit delusional,” lanjut musisi legendaris tersebut. Noel mengungkapkan bahwa di dalam bandnya terdapat tiga orang penggemar Liverpool. Dan tiap kali The Reds kalah, apalagi saat final Liga Champions, ia mengaku senang bisa melihat ketiga rekannya itu sedih. “Saya punya tiga orang penggemar Liverpool di dalam band, dan selalu senang melihat kehancuran mereka di sekitar bulan Maret dan secara khusus final Liga Champions,” tambahnya. “Kami berada di panggung pada kala itu, dan saya bisa melihat beberapa penggemar fans merasa terluka sementara pertandingan terus berjalan,” pungkasnya. Seperti yang diketahui, Liverpool menelan kekalahan pahit atas Real Madrid di laga final Liga Champions bulan Mei lalu. Skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut tumbang dengan skor 1-3. (bln/yun)

MANCHESTER - Mantan presiden n Real Madrid, Ramon Calderon turut berkomentar soal situasi Josee Mourinho di Manchester ho sebenarnya adalah United. Calderon percaya Mourinho erlalu banyak kontropelatih yang luar biasa, sayangnya terlalu ortugal tersebut. versi yang melingkupi pelatih asal Portugal MU kalah dua kali beruntun di tigaa laga awal Premier bali disorot karena League 2018/19. Mourinho pun kembali sar MU. Taktik pasif dinilai tak becus menangani tim sebesar n. Mourinho kembali dipermasalahkan. m Hotspur, Selasa Pasca kekalahan MU dari Tottenham ali membuat kon(28/8) dini hari lalu, Mourinho kembali ara wartawan dan troversi. Dia meminta respek dari para menangkan lebih mengatakan bahwa dia sudah memenangkan pada 19 pelatih banyak gelar Premier League (3) daripada lainnya digabungkan. ekam jejak Calderon tak bisa menampik rekam Mourinho sebagai pelatih luar biasa.. Mourinho jelas salah satu pemenang dan bisa saja menakemikian, dia lukkan dunia sepak bola. Kendati demikian, ng menyukai menyayangkan sikap Mourinho yang kontroversi. Mourinho seharusnya lebih banyak diam. JOSE Mourinho knya (Mourinho) “Tak terbantahkan, rekam jejaknya

Ronaldo Bakal Hasilkan Banyak Gol TURIN - Cristiano Ronaldo belum juga api, mantan mencetak gol untuk Juventus. Tapi, pemain Juve Mauro Camoranesi meyakini gol alah waktu. dari Ronaldo hanya tinggal masalah Ronaldo sudah melewati dua laga Serie A bersama Juventus. Bianconeri berhasil menang 3-2 melawan Chievo dan 2-0 ketika menghadapi Lazio. buka keran Namun, Ronaldo belum membuka tu memungolnya dalam dua laga tersebut. Itu naldo akan culkan kekhawatiran bahwa Ronaldo snya kesulitan mengulang produktivitasnya ak di Italia. Namun Camoranesi tak khawatir. Dengan kualitas yangg dimiliki, Ronaldo disebutnya bakal m mencetak banyak gol sebelum akhir musim. ang “Kita membicarakan pemain yang sudah membuat lebih dari 500 gol dengan rena dia tak kualitas yang luar biasa. Hanya karena

CRISTIANO CRI C RIISTI R ST TIIANO ANO O Ro R Ronaldo onaldo na do nal na o

menjelaskan kualitasnya sendiri. sendiri Dia adalah salah satu pemenang dan pelatih yang sangat sukses karena dia bisa saja menempatkan kaki dunia sepak bola di bawah kakinya, menurut saya,” tegas Calderon di express. “Rekam jejaknya sangat, sa sangat sulit didapatkan dan kini dia terus menodainya,” menodainya imbuh dia. Lebih lanjut, menu menurut Calderon pemilik MU harus mulai khawatir. Banyak Ba pihak yang tak memahami apa maksud Mou Mourinho yang sesungguhnya. Dan jika MU terus kalah dan Mourinho mulai kehilangan kepercayaan pa para pendukung, mau tak mau pihak me klub harus mengambil tindakan. jela bahwa Mourinho menghadapi “Sudah jelas masa banyak masalah. Bahkan saya yakin mungkin pa pengikutnya, mereka tahk tahu di antara para apa yang M Mourinho lakukan atau katakan. Dan d di atas semua itu, hasil pertanding yang terpenting. Ketika anda ingan m menang, semuanya bisa diterima. Tetapi ketika anda kalah, dan anda melatih tim sebesar MU, para fan bisa kecewa,” sambung Calderon. “Dan di awal musim dia hanya mendapatkan tiga poin dari sembilan, itu bisa jadi masalah. Saya tak tahu apa yang dipikirkan pemilik MU soal itu, tetapi jelas m mereka harus khawatir,” tutupnya. ( (bln/yun)

mencetak gol pada dua laga pertama, itu tak ada artinya. Ini hanya satu dari beberapa hal,” ujarnya kepada Tuttosport dilansir Football Italia.“Banyak tim Italia bertahan dengan banyak pemain di daerah mereka sendiri. Hal ini sedikit membatasi membata ruang dia, sehingga pemahaman dengan rekan rekan-rekan setimnya adalah yang dibutuhkan, juga kek kekuatan,” tutur dia.Camoranesi menilai para pemain pema Juve juga bakal punya peran dalam membantu R Ronaldo. Ia yakin skuat Juve punya kualitas untuk itu itu. “Hal paling ideal untuk membantunya adalah memberi dia bola ketika hanya ada sa satu atau dua pemain yang harus dilewatinya. T Tapi, hal itu sulit terjadi di Italia. Tapi, yang jelas adalah kual pemain-pemain Juve, dengan kualitasnya, sat sama tak akan sulit memengerti satu lain,” katanya. “Juventus punya kuali kualitas baik b berdi lini serang, semua bisa m in dengan siapap ma main siapapun dan s mua pemain menjadi se m semua penting. Massimiliano Allegri bisa m melakukan perubahpe an dem demi membuat sstandar yang ttinggi,” tamba tambah dia. (dtc/y (dtc/yun)

Bale Diyakini Bisa Gantikan Peran Ronaldo KEPERGIAN Cristiano Ronaldo meninggalkan tugas berat untuk lini depan Real Madrid. Ryan Giggs percaya Gareth Bale bisa mengemban tugas itu. Ronaldo meninggalkan Madrid di musim panas tahun ini untuk pindah ke Juventus. Dia ditransfer dengan nilai 100 juta euro, yang mengakhiri perjalanan sembilan musim bersama Los Blancos. Kendati pergi dalam usia sudah 33 tahun, Ronaldo tetap jadi kehilangan besar. Bintang asal Portugal itu sudah selalu jadi mesin gol untuk Madrid selama sembilan musim. Ronaldo mencetak total 450 gol dalam 438 penampilan bersama Madrid, atau rata-rata 50 gol per musimnya. Itu belum termasuk total 131 assist yang disumbang-

kan untuk Madrid. Madrid sendiri tak mendatangkan sosok top lain untuk menggantikan Ronaldo, memilih menjadikan Bale sebagai titik tumpu baru di lini serang. Pelatih tim nasional Wales Ryan Giggs melihatnya sebagai langkah tepat. “Ketika seseorang seperti Cristiano pergi, akan selalu ada sorotan untuk siapa yang bakal menggantikannya dalam hal gol dan ancaman. Itu celah besar untuk diisi, tapi Gareth punya pengalaman sekarang setelah berada di klub untuk waktu yang lama,” kata Giggs dilansir Sky Sports, “Tapi Gareth sudah menunjukkan kualitas-kualitasnya di laga-laga besar dan bahwa dia bisa menangani apapun yang

GARETH Bale

terjadi padanya,” imbuh mantan pemain Manchester United ini. Bale sejauh ini membukukan 90 gol dan 60 assist, dari 192 pertandingan seluruh ajang bersama Madrid. (dtc/yun)


MAJANG POLIS JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 13

Saling Lempar Tanggungjawab Ditegur Kemendikbud, Pencairan PIP Dipercepat Tasri: Bank yang Menghambat Proses Pencairan TERNATE – Kepala Seksi SMP, Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Tasri Tjeno menyatakan proses pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) terus dipercepat. Apalagi setelah ada teguran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “ Sudah ada teguran dari Kemendikbud kepada pihak Bank,” akunya saat ditemui Malut Post, di ruang kerjanya, Kamis (30/8). Dari jumlah penerima PIP tahun 2017 sebanyak 1.707 siswa, yang sudah mencairkan PIP sebanyak 1.260 siswa. Sisanya 447 siswa yang belum mencairkan dananya. Sedangkan untuk 2018, Kemendikbud telah mentransfer dana PIP untuk tiga tahap. Baca: PIP.. Hal 16

BOSDA DBH Tersendat, Bayar Bosda Pakai DAU TERNATE – Keterlambatan pencairan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) bulan Juli, dikarenakan dana bagi hasil (DBH) triwulan II dari Pemprov Malut tidak kunjung ditransfer. Padahal DBH akan dipakai membiayai sejumlah kegiatan, salah satu Bosda.” Karena itu menghambat pembayaran item kegiatan lain, salah satunya Bosda,” kata Kabid Kasda BPKAD Iksan Kamil, kemarin (30/8). Menurutnya, pencairan DBH triwulan II oleh pemprov tidak perlu didesak, karena pemprov sudah tahu anggaran itu adalah hak pemkot yang harus dicairkan tepat waktu. Jika DBH nanti tak kunjung dicairkan maka BPKAD akan menggunakan sumber pendapatan lain untuk membayar Bosda. Baca: BOSDA.. Hal 16

Terkait Data Siswa Putus Sekolah

SISWA PENERIMA PIP Penerima PIP 2017

Penerima PIP 2018

1.707 siswa

Yang dananya sudah ditransfer hingga tahap III

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah Arwani Jufri

990 siswa

Sudah Mencairkan

Sudah Mencairkan

1.260 siswa

843 siswa

Belum Mencairkan

Belum Mencairkan

447 siswa

147 siswa

TERNATE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate mengaku tidak mempunyai data siswa putus sekolah. Saat ditanya, masingmasing kepala bidang (Kabid) saling lempar tanggungjawab. Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Formal dan Informal (PNFI) Dikbud, Mustafa mengaku,

Syarat dan alur penerima PIP

Baca: TANGGUNGJAWAB.. Hal 16

Siswa harus memiliki: - Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) - Kartu Perlindungan Sosial (KPS) - Kartu Indonesia Pintar (KIP) - Program Keluarga Harapan (PKH).

Dari semua kartu itu, sekolah akan memasukkan nomornya ke dalam Dapodik untuk dikirimkan ke Kemendikbud.

Kemendikbud yang akan membuat Surat Keputusan (SK) penerima PIP

TERNATE – Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) serta para lurah mendapat sorotan Komisi III DPRD Kota Ternate. Pasalnya banyak siswa yang kurang mampu, tidak terdata sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP) akhirnya siswa tersebut

Kinerja Dikbud dan Lurah Disorot

Kemudian Dikbud menerima SK itu dan menyerahkan ke tiap sekolah siswa itu berasal.

harus putus sekolah karena tidak ada pembiayaan.” Pendataan ini banyak menggunakan sistem kekeluargaan, keluarga mereka saja yang dimasukan sebagai penerima bantuan PIP,” sesal anggota Komisi III, Nurlela Syarief, kemarin (30/8). Baca: KINERJA.. Hal 16

TEPRA Evaluasi Penyerapan Anggaran 2018

Komisi III, Kembali Temukan Tiga Anak Putus Sekolah

Sutopo: Ini Untuk Mewujudkan Good Governance TERNATE - Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda Kota Ternate menggelar rapat koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kota Ternate tahun 2018. Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Ternate M. Tauhid Soleman di aula kantor wali kota itu, dihadiri seluruh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan dan Perencanaan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (30/8). Baca: TEPRA.. Hal 16

ABD YAHYA ABDULLAH/ MALUTPOST

KEMBALI SEKOLAH : Rahman (tengah) salah satu siswa putus sekolah yang didaftarkan ke SMA N 2 Ternate oleh Anggota Komisi III Nurlela Syarif (kiri), kemarin.

ABD YAHYA ABDULLAH/ MALUTPOST

RAPAT: Rapat evaluasi yang digelar TEPAR, terkait penyerapan anggaran SKPD, di aula kantor wali kota, kemarin.

ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Ternate Nurlela Syarief kembali menemukan tiga anak putus sekolah di Kota Ternate. Setelah mendapat informasi dari masyarakat, Nurlela langsung menemui tiga anak itu, beserta orang tuanya.” Satu anak namanya Rio di kelurahan Salahudin. Dia sudah putus sekolah satu tahun. Baca: ANAK.. Hal 16

Penemuan Kasus Tbc Masih Minim Kasus Tbc hampir mirip dengan kasus kusta, kesadaran masyarakat masih minim untuk berobat di puskesmas. Itu kenapa, kasus penyakit ini masih kurang kami temukan HAMID A RAHMAN Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P)

DOK. MALUT POST

PELAYANAN : Pasien mengantre, menunggu pelayanan di Puskesmas Siko

TERNATE – Target Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penemuan penyakit Tuberculosis (Tbc) pada 2018 ini sebanyak 664 kasus. Dari target itu Dinkes baru berhasil menemukan 147 kasus. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Hamid A Rahman menuturkan, kasus Tbc hampir mirip dengan kasus kusta, kesadaran masyarakat masih minim untuk berobat di puskesmas. “Itu kenapa, kasus penyakit ini masih kurang kami temukan,” ungkapnya kepada Malut Post saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/8). Pihaknya, kata Hamid, selalu melakukan pencarian kasus dengan turun ke rumah-rumah di tiap kelurahan. Baca: TBC.. Hal 16


AROUND TERNATE JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 14

Art: Resayfa Rumra

Takut Jebol, Warga Minta Talud Dibangun Sebagian Masyarakat Terpaksa Dirikan Talud dengan Uang Pribadi Editor : Erwin Syam Peliput : Maslan Adjid TERNATE - Meski sebagian besar barangka (Kali mati red) di Kota Ternate rata rata telah di bangun talud pembatas, namun di kawasan barangka Makassar Barat tepatnya di lingkungan jembatan Ngidi hingga kini tak miliki talud pembatas Warga yang bermukim di lingkungan Rt 01 Rw 01 tersebut bahkan harus membangun sendiri talud pembatas saat mendirikan bangunan. Sementara warga lain yang rumahnya berdekatan dengan ba-

rangka sengaja mendirikan bangunan agak jauh karena takut terjadi longsor. Rahman Suleman salah satu warga Makassar Barat menuturkan, Kondisi barangka tanpa talud pembatas ini sebenarnya sudah dikeluhkan warga sejak lama, namun entah alasannya apa. Sampai sekarang talud belum juga dibangun. Padahal disebagian besar barangka dalam kota Ternate seluruhnya sudah di bangun talud. “Warga yang bermukim tak jauh dari barangka ini yang terpaksa membangun sendiri talud untuk penahan beban bangunan serta antisipasi terjadi longsor. Sementara warga lain terpaksa mendirikan bangunan agak jauh dari barangka karena tidak memiliki dana untuk membangun sendiri talud pembatas. Panjang barangka yang belum dibangun talud ini ada kurang lebih sekitar 100 hingga 200 meter. Tentunya kami sangatn berharap Pemerintah untuk segera merespon keluhan warga. Masalanya ini sudah berlangsung lama,” Harap Rahman. (Tr-02/Lid)

SEMENTARA ITU DPPK Kelurahan Salahudin Tuntas TERNATE -Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK ) 2018 yang dikelolah Kelurahan Salahudin Kecamatan Ternate Tengah Baik melalui program kegiatan fisik maupun non fisik seluruhnya telah tuntas dikerjakan. M Sarmin Lurah Salahudin kepada Malut Post menjelaskan, untuk penggunaan DPPK dan realisasi program di kelurahan Salahudin. saat ini keseluruhan telah tuntas, baik di segi fisik berupa pembenahan saluran air dan setapak maupun non fisik berupa SALAHUDIN M Sarmin kelengkapan administrasi kantor dan pengadaan tenda untuk UMKM. ”Seluruh realisasi program yang menggunakan DPPK telah tuntas dan saat in tinggal menunggu laporan pertanggung jawaban dari kegiatan,” katanya. Menurut M Sarmin, selama pelaksanaan kegiatan di lapangan hampir keseluruhan tidak mengalami kendala dan berjalan sesuai rencana. Soal besar anggaran DPPK kata Lurah. Salahudin mendapat porsi sebesar kurang lebih Rp 90 juta. ini sesuai dengan luas wilayah kelurahan. “Hanya tinggal laporan yang belum selesai dan sementara disusun. Kami akan selesaikan dalam bulan ini juga meski batas waktu masih Desember mendatang,” Tutup Lurah.(Tr-02/Lid)

BARANGKA: Kondisi barangka di lingkungan Makassar Barat tanpa talud.(Maslan/Mp)

Taman Dodoku Ali Tak Terurus dan Berubah Jadi Ladang Sampah TERNATE - Memprihatinkan itulah kata yang terlintas dipikiran saat sebagian warga berkunjung ke Taman Dodoku Ali yang terletak di bagian Timur Lapangan Ngaralamo Soa Sio. Taman yang berfungsi sebagai open space untuk warga saat bersantai dalam kota kini telah berubah. Sebagian bangunan telah rusak dan kondisi taman layaknya ladang sampah Pantauan koran ini Kamis kemarin, fasilitas umum yang dibangun sudah rusak parah. Kerusakan itu meliputi tiang taman, lampu penerangan, lantai taman hingga area bermain anak. Seluruhnya tidak layak lagi untuk digunakan. Lebih parah lagi kawasan ini dipenuhi sampah. Menurut warga setempat, kerusakan kawasan Dodoku Ali ini bermula karena sejumlah pihak yang bertanggungjawab akan perawatan taman tidak lagi mengurus kawasan ini dan itu sudah lama terjadi Sebab

itu kawasan taman Dodoku Ali kini tak terurus dan kondisinya sangat parah. Adin Yusuf salah satu warga Salero yang ditemui tak jauh dari lokasi taman Dodoku Ali menuturkan, persoalan sampah dan kerusakan pada taman Dodoku Ali bukan karena warga tidak menjaga, ini karena penanggungjawab lepas tangan. Padahal kawasan ini paling sering dikunjungi warga untuk sekedar

bersantai bahkan ada sejumlah kegiatan sosial yang sering dilaksanakan di area Dodoku ALi, namun karena tidak ada yang merawat dengan baik akhirnya taman Dodoku Ali kini berubah total dari fungsi pertama kali dibangun. “Di area depan taman dipenuhi pedagang. Ditambah deretan tenda dan tempat penyewaan mainan anak berdiri tepat di dalam kawasan taman, ini

saja sudah menyalahi aturan. Belum lagi tumpukan sampah yang memenuhi hampir setiap sudut taman, yah kami warga tidak bisa berbuat banyak. kami minta campur tangan pemerintah Kota untuk bagaimana mencari solusi agar taman Dodoku Ali dapat dikembalikan fungsinya seperti awal pembangunannya. Kalau tidak. Lama kelamaan area ini jadi tempat pembuangan sampah,” Tutup Adin. (Tr-02/Lid)

DODOKU ALI: Kondisi bangunan Taman Dodoku Ali. (Maslan/MP)


AKADEMIKA JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 15

Materi Pemibinaan Mahasiswa Baru UMMU Yang Disampaikan Djunaidi Ishak S.E., M.Si

Mahasiswa Sebagai Agent of Change Djunaidi Ishak S.E., M.Si Kepala LPK3A UMMU dan Dosen Al-Islam Kemuhammadiyaan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate

PADA edisi kali ini, akan kita bahas mengenai Mahasiswa Sebagai Agent of Change. Topik merupakan bagian dari materi pembinaan mahasiswa baru UMMU yang disampaikan Djunaidi Ishak, S.E., M.Si., Kepala LKP3A dan Dosen Al-Islam kemuhammadiyaan UMMU. Berikut narasi mata kuliah yang disampaikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

Pergolakan pemikiran telah hinggap di alam pikiran mahasiswa atau biasa disebut kaum intelegensia. Hal ini menjadi semacam stimulus terbentuknya paradigma terpola untuk merekayasa tangga kesuksesan. Pergolakan itu dimulai dengan cara menerawang masa depan (forecasting), membulatkan tekad (dedication) dan meneguhkan pendirian (loyality). Hegemoni modernisme telah menjadi tantangan yang perlu dihadapi setiap mahasiswa. Lalu modernisme perlu diiringi dengan penguatan intelektual agar tidak tergilas zaman. Seorang Filsuf, Rene Descartes mengatakan, “Aku berpikir, maka aku ada”. Sehingga dengan berpikir, maka seseorang akan dikatakan ada dalam mewarnai kehidupannya. Bagi kaum intelektual, bukan zamannya lagi berpangkutangan menghayalkan masa depan tetapi, mulai menata hidupnya ke depan, bahwa akan melakukan terbaik bagi agama dan Bangsa Indonesia tercinta. Kemudian menggali potensi masing-masing dengan penuh perjuangan demi menggagas peradaban yang baru. Dalam kerangka aktivisme, mahasiswa kerap dijuluki agent lokomotif, agent of change dalam pranata sosial. Hal

itu tentu menjadi tanggung jawab besar dalam masyarakat dan bangsa. Setidaknya ada hal bermakna yang dapat dilakukan bagi lingkungan dimana ia berada. Perubahan sosial, terjadi karena makin massifnya teknologi dan arus informasi menancapkan cengkramannya. Mahasiswa yang sadar akan diri dan posisinya, tidak akan diam melihat kondisi akibat dari arus informasi tersebut. Dengan kesadaran intelektual ideologis, mahasiswa sebagai kaum terdidik harus melakukan aksi nyata dalam menyadarkan masyarakat, khususnya pada diri sendiri, bahwa ia tidak boleh terpedaya oleh teknologi. Dapat dikatakan bahwa kalangan pelajar atau mahasiswa, merupakan kelompok tingkat sosial yang sangat rentan dipengaruhi oleh pesatnya arus teknologi. Ia kemudian memicu terjadinya pemerkosaan, pergaulan yang di luar batas manusiawi, kemorosotan moral, budaya konsumtif, pesimisme dan hedonisme. Tentu saja keadaan yang jelas sangat mengkhawatirkan itu menjadi tantangan bagi mahasiswa yang hidup di zaman modern. Sehingga, sebuah kebodohan dan hipokritas yang sangat nyata apabila ada mahasiswa yang hanya terus sibuk beraktivitas di dalam ruang bertembok tanpa mau peduli dengan lingkungannya sebagai bentuk apresiasi terhadap interaksi sosialnya. Melihat kenyataan tersebut, perlu ada kegiatan yang mengarah pada hal yang positif, misalnya: Membentuk sebuah lembaga sosial untuk menggali potensi mahasiswa; Membuat sebuah forum kajian keagamaan untuk memperkokoh pondasi keagamaan; Mengajak menghasilkan karya demi tegaknya peradaban baru. Bukan sekadar kuliah pulang (mahasiswa kupu-kupu), jalan bersama pacar, tiap bulan minta gaji pada orang tua dll. Hal seperti itu harus dihindari mahasiswa. Sebab, harus diingat, bahwa menyandang status mahasiswa, bukan hal yang mudah karena harus ada aktualisasi dalam bentuk nyata untuk mewarnai kehidupan. Sehingga akan lebih bermakna kehidupan ini, bilamana ia bisa bermanfaat di antara kita dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan pencipta-Nya. Khairunnas anfa’ukhum linnas (sebaik baik manusia adalah yang bisa bermanfaat buat manusia yang lainnya). Karenanya, Sang Proklamator Soekarno mengatakan, “Berikan Aku sepuluh pemuda, maka akan ku guncangkan dunia”. Artinya, segolongan pemuda atau mahasiswa yang potensial dan berdedikasi, akan mampu menaklukkan dunia dengan pemikiran dan penanya. Kemudian mengambil peran sesuai dengan keahlian yang bisa disumbangkan kepada bangsa. Dengan kata lain, apabila kita sebagai mahasiswa ingin mewujudkan apa yang dimaksud oleh bapak Soekarno tentunya kita harus memperkuat intelektual, humanisme dan religius sebagai mahasiswa yang kemudian nanti bisa diaplikasikan pada masyarakat yang ada. Dalam pandangan Antonio Gramsci, sebagai kaum intelektual organik, mahasiwa perlu mengaplikasikan semua potensi yang dimiliki. Kemudian mengeluarkan sebuah karya positif demi terciptanya sebuah peradaban baru, yakni peradaban yang menjunjung tinggi nilainilai moralitas, humanisme dan religiusitas.

Mengapa Mahasiswa Disebut Sebagai Agent of Change? Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri dari atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum Universitas. Sepanjang sejarah, mahasiswa adalah sosok yang mempunyai peran sebagai corong penyambung lidah antara rakyat dan penguasa. Ia mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah negara. Mahasiswa sering disebut sebagai agent of change karena peran mahasiswa yang mampu menyampaikan aspirasi rakyat secara bebas, namun masih dalam konteks berpendidikan. Sebagai agen perubahan, mahasiswa menjadi penggagas perubahan dan menjadi objek atau pelaku dari perubahan tersebut. Sikap kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan besar dan membuat para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan cemas (Gustian, 2013). Sadar atau tidak, telah banyak pembodohan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh pemimpin bangsa ini. Sebagai mahasiswa seharusnya berpikir untuk mengembalikan dan mengubah semua ini. Perubahan yang dimaksud tentu perubahan kearah yang positif dan tidak menghilangkan jati diri kita sebagai mahasiswa dan Bangsa Indonesia. Namun untuk mengubah sebuah negara, hal utama yang harus dirubah terlebih dahulu adalah diri sendiri (Gustian, 2013). Masih Adakah Sosok Mahasiswa Yang Layak Disebut Sebagai Agent of Change? Miris sekali, dewasa ini mahasiswa telah kehilangan jati dirinya. Mahasiswa yang notabene sebagai agen perubahan untuk masyarakat dengan menjunjung tinggi tri dharma perguruan tinggi berubah 180 derajat menjadi event organizer atau penongkrong setia di mall mall ternama. Dengan teknologi yang semakin canggih dan berita-berita viral yang menyebar dimana-mana menjadikan sebagian mahasiswa ciut untuk menunjukkan keberaniannya dalam menyampaikan kebenaran. Mahasiswa zaman now telah terisi pikirannya dengan isu-isu yang menjadikannya enggan untuk berpendapat. Bukan hanya itu, kurangnya perhatian sekitar menjadi salah satu alasan kemunduran keberanian mahasiswa. Sayangnya, mahasiswa sekarang telah disibukkan dengan study oriented, tugas-tugas yang menumpuk hingga menggunung yang menjadikan pemikirannya hanya terfokus akan kesuksesan dan kepuasan dirinya sendiri, bahkan bisa saja disebut mahasiswa yang omong doang. Mahasiswa sibuk berdemo dan menghujat kebijakan pemerintahan, tapi tidak mengetahui program apa saja yang akan dilakukan oleh pemerintah. Hal ini sangat mencerminkan orang yang tidak berpendidikan. Seyogyanya, mahasiswa yang telah mencapai kedudukan di perguruan tinggi mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas terhadap kondisi zaman sekarang. Dan sudah saatnya, mahasiswa Indonesia memiliki karya-karya yang dapat membuat harum nama bangsa dan negara. Seorang mahasiswa itu bukan hanya dapat berbicara di depan umum dengan suara lantang namun mampu mempertanggungjawabkan apa yang dibicarakannya lewat tindakan dan perilakunya. Apakah mahasiswa seperti itu masih ada pada zaman sekarang ? Mahasiswa merupakan suatu golongan manusia yang sedang berada dalam masa-masa optimum. Yang dimaksud dengan optimum adalah dari segi fisik, mahasiswa mempunyai kinerja yang dapat digunakan secara optimum dan maksimal juga dalam keadaan sehat. Dari segi psikologis, mereka telah memiliki pemikiran dan mental yang telah matang, juga masih murni, karena belum dimasuki oleh prinsip-prinsip eksternal, seperti partai politik, golongan-golongan dari masyarakat dan sebagainya. Oleh karena itu pula, mahasiswa mempunyai kewajiban dalam masyarakat sebagai Agent of Change, Social control, dan Iron Stock.

Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change (agen perubahan): Mahasiswa dikatakan sebagai Agent of Change (agen perubahan), karena mahasiswa mempuyai sifat yang masih haus akan ilmu dan ini salah satu alasan mengapa mereka (mahasiswa) lebih menempuh jenjang perguruan tinggi ketimbang bekerja, walaupun tidak sedikit pula yang sambil bekerja. Dengan sifat yang haus akan ilmu tersebut membuat mahasiswa selalu mencari dan melakukan suatu penelitian yang akhirnya akan mendapatkan suatu kesimpulan dan mendapatkan pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan lebih efektif dan lebih efisien, walaupun sudah ada pemecahan masalah yang sebelumnya. Ilmu yang mereka serap sedikit banyak akan diterapkan di dalam kehidupan mahasiswa, yang kemudian menjadi kebiasaan dan akhirnya akan tertular dalam kehidupan masyarakat. Melalui hal tersebut secara otomatis mahasiwa telah menjadi Agent of Change. Mahasiswa yang dapat menjadi agen perubahan bagi dirinya sendiri, keluarga, orang-orang terdekat mereka, sampai pada lingkungan mereka sendiri. Peran mahasiswa sebagai Social Control (kontrol sosial). Sulit untuk dijelaskan dari definisi ini, namun dapat dilihat di saat terjadi ketimpangan sosial di masyarakat, pada saat itulah mahasiswa sebagai social control melaksanakan fungsinya, seperti: ketika pada masa pemerintahan yang otoriter di orde baru, sedikit banyak terjadi karena tuntutan mahasiswa yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan, dengan melakukan demo dan sebagainya. Peran mahasiswa pun tak berhenti hanya disitu. Contoh lain adalah tuntutan para mahasiswa kepada para pejabat negara Indonesia untuk memberantas tindak KKN. Pergerakan mahasiswa di era yang telah maju ini bukan sekadar turun ke jalan tapi diperlukan lebih dari itu, yaitu diskusi, kajian terhadap masalah, dan sebagainya. Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock yaitu mahasiswa diharapkan menjadi: Manusiamanusia yang tangguh, memiliki kemampuan dan akhlak mulia dan nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya maupun tatanan masyarakat serta siap melakukan perubahan yang lebih baik. Dengan demikian, kita berharap perubahan sosial menuju tampilnya Indonesia sebagai bangsa yang mandiri, bangsa yang berdiri di kaki sendiri, akan benar-benar terwujud. Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus memahami peranan diri sebagai mahasiswa, yang menyandang tugas berat sebagai agent lokomotif, agent of change pada lingkungan sekitar kita. Semoga nama mahasiswa yang diemban sekarang bisa membawa perubahan yang jelas terhadap lingkungan sekitar kita khususnya buat bangsa yang besar ini. Demikian ulasan mengenai Mahasiswa Sebagai Agent of Change, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03/nty)

ALWI La Masinu

Dorong Para Dosen Agar Publikasi Karya Ilmiah ke Jurnal Internasional TERNATE – Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Kie Raha Ternate saat ini terus berbenah. Pembenahan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas baik dosen maupun mahasiswanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong para dosen untuk mempublikasikan artikel ilmiah ke Jurnal Internasional. Karya ilmiah yang dipublikasikan ke Jurnal Internasional yang terindeks scopus itu nantinya diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para dosen. ”Ini akan mendorong peringkat STKIP Kie Raha ke dalam Science and Technology Index (SINTA). Ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan kualitas,” kata Alwi La Masinu, Ketua Prodi Pendidikan Geografi STKIP, kemarin (30/8). Selain itu,pihaknya juga bekerjasama dengan instansi lembaga formal seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang erat kaitannya dengan mata kuliah BMKG di semester satu. Selain itu, Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) untuk memberikan kuliah di dalam ruangan. Kerja sama dengan kedua instanasi ini, tambah Alwi penting karena berkaitan dengan matakuliah Geologi dan Vulkanologi. ”Kita juga kerjasama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dalam bidang pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penggunaan sarana dan prasarana,” terangnya. (tr-03/nty)


SAMBUNGAN MAJANG JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 16

Soal Aset, Sekkot Kumpul SKPD TERNATE – Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate M Tauhid Soleman mengaku dalam waktu dekat akan memanggil seluruh SKPD untuk menginvetarisir aset kendaraan dinas yang sudah tidak diketahui keberadaannya. Jika memang aset tersebut sudah tidak ditemukan lagi maka harus dibuat surat keterangan agar bisa dilakukan penghapusan.

” Nanti saya akan panggil seluruh SKPD karena mereka yang lebih tau keberadaan aset-aset tersebut,” ujarnya, kemarin (30/8). Sementara terkait, penyerahan aset gedung SMA/SMK ke pemerintah provinsi sesuai rekomendasi BPK, Tauhid mengaku, Segala kesiapannya sudah dimatangkan tinggal menunggu jadwal dari provinsi.” Dokumen penyerahannya

Lahan tak Tuntas, Akan Rubah Desain Gamalama Modern TERNATE – Pembangunan pasar Gamalama Modern, belum bisa dilanjutkan. Itu dikarenakan masalah lahan yang belum dilakukan pembebasan. Apalagi saat ini negosiasi harga antara Dinas Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate dengan pemilik lahan belum ada titik temu. Pemilik lahan kukuh menjual lahannya di atas Nilai Jual Objek Pajak

(NJOP) yang nilainya bahkan sudah diluar kewajaran. ”Akibat masalah itu, pembangunan lanjutan pasar Gamalama Modern yang sudah dianggarkan tak bisa dilanjutkan bahkan anggarannya harus dipangkas Rp 6,5 miliar,” kata Wakil Wali kota Abdullah Tahir, kemarin (30/8). Terpisah, Kadis PUPR, Risval Tri Budiyanto saat dikonfirmasi mengaku,

...PIP Samb Hal. 13

“Tiga tahap itu sebanyak 990 siswa dan yang sudah dicairkan sebanyak 843 sisanya 147 siswa yang belum dicairkan,” terangnya. Kata dia, keterlambatan pencairan PIP ini ada pada pihak bank. Kemendikbud sudah menegur pihak BRI untuk mempercepat pencairan yang tertunda dan yang belum pernah dicairkan. “Yang menghambat proses pencairan itu dari Bank. Hari ini (Kemarin, red) kami sudah bertemu pihak bank. Di sana, kami disuruh membuat list nama-nama siswa yang belum mencairkan cair PIP-nya agar bisa segera diproses,” jelasnya. Dia menjelaskan, syarat siswa penerima PIP adalah, seorang siswa harus memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Indonesia

...KINERJA Samb Hal. 13

Menurutnya, ada indikasi pendataan siswa penerima PIP terkesan menggunakan sistem keluarga, karena itu banyak orang tua yang mengeluhkan, tidak menerima bantuan PIP. Karana itu, dia berjanji melakukan evaluasi bagi penerima PIP, pihak Dikbud dan kelurahan juga akan dilibatkan. Ini dilakukan agar kedepan penerima PIP lebih tepat sasaran.” Insyallah dalam waktu dekat kita evaluasi,” janji politisi NasDem ini. Terpisah Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa mendukung agar evaluasi segera dilakukan,

sudah disiapkan tinggal diserahkan saja. Tergantung kesiapan provinsi kapan,” akunya. Terpisah, Kadikbud Kota Ternate Ibrahim Muhammad saat dikonfirmasi mengaku sudah mengutus stafnya berkoordinasi dengan provinsi. Namun belum ada respons. ” Kami sudah siap 100 persen, kalaupun besok pemprov mau, kami langsung serahkan.(cr-05/rul)

pekerjaan tetap dilakukan pada lahan yang sudah tidak ada masalah. Sementara untuk lahan yang masih harus dibebaskan belum ada pekerjaan di lahan itu.” Kami optimis masalah lahan ini akan ada titik temu dan pembangunannya bisa dilanjutkan pada 2019 mendatang,” ujarnya optimis. Menurutnya, pekerjaan pembangunan pasar Gamalama Modern dilakukan dengan sistem multiyears dengan anggaran Rp 70 miliar, karena itu pekerjaannya harus rampung sesuai target pada 2021.” Jika 2019, masalah lahan tidak ada titik temu, desain pasar akan dirubah dengan pagu anggaran yang masih sama. Kalau tidak dirubah maka pembangunan pasar terancam tidak bisa tuntas,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dari semua kartu itu, sekolah akan memasukkan nomornya ke dalam Dapodik untuk dikirimkan ke Kemendikbud. “Di sana baru pusat yang buat Surat Keputusan (SK) penerima PIP,” ungkapnya. Seraya mengatakan, kemudian Dikbud menerima SK itu dan menyerahkan ke tiap sekolah siswa itu berasal. Sementara untuk PIP SD, Kepala Seksi SD Bidang Pendidikan Dasar, Iksan Husen menyatakan, untuk penerima PIP 2018, dananya langsung ke tabungan siswa masingmasing. Karena itu, bagi siswa yang sudah pernah terima di 2017, pada 2018 ini dananya langsung masuk, tinggal dicairkan.” Kalau SD yang 2017, tinggal 20 persen yang belum dicairkan. Tapi, nama-nama sudah diberikan ke sekolah masing-masing, agar mereka mengarahkan siswanya untuk pencairan,” pungkasnya. (mg-01/rul) karena bukan saja anak di Ternate, namun di kecamatan terluar juga banyak yang tidak menerima PIP.” Rata-rata anak yang putus sekolah itu mereka mengaku tidak menerima PIP selama ini, padahal mereka sangat membutuhkan,” tandasnya. Soal itu, Kadikbud Ibrahim Muhammad, merespons baik rencana evaluasi tersebut. Dia berjanji akan menghadiri rapat evaluasi itu. Ibrahim juga berkeinginan agar kedepan penyaluran PIP lebih tepat sasaran.” Kami berharap masyarakat yang tidak mampu datang melapor ke Dikbud, agar kami bisa masukan sebagai penerima PIP,” pungkasnya. (cr-05/rul)

ABDULLAH Tahir

...TANGGUNGJAWAB Samb Hal. 13

pihaknya tidak mendata berapa banyak siswa yang putus sekolah setiap tahunnya.” Kami hanya mendata anak yang tidak ujian dan belum sempat mengikuti ujian. Karena ada halangan atau

...ANAK Samb Hal. 13

Awalnya dia sekolah di SMAN 4 Kota ternate, namun terkendala biaya dan masalah orang tuanya, akhirnya dia tidak bisa melanjutkan sekolah,” kata Nurlela, saat ditemui, kemarin (30/8). Setelah menemukan anak itu, Komisi III langsung bertemu kepala SMA Islam untuk menyekolahkan Rio di sana, dia langsung diterima dan mulai kemarin, telah kembali bersekolah. Selain Selain Roi, Komisi III juga

...TEPRA Samb Hal. 13

Tauhid yang juga Ketua TEPRA Kota Ternate mengatakan, TEPRA dibentuk berdasarkan keputusan presiden nomor 20 tahun 2015. TEPRA arahnya lebih menggunakan aplikasi atau teknologi informasi untuk mempermuda perangkat pemerintahan baik di pusat maupun di daerah untuk melaporkan atau menginformasikan penyerapan anggaran. Salah satu fungsi Administrasi pembangunan (Adbang), lanjut Tauhid adalah memberikan informasi kepada kepala daerah. “Jadi bagian Adbang ini memiliki dua fungsi, yakni fungsi TEPRA dan TPID. TERPA sendiri mempunyai fungsi terhadap pengawasan pelaporan keuangan,” terang Sekkot. Tauhid menjelaskan, tugas utama TEPRA adalah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyerapan anggaran

...TBC Samb Hal. 13

“Kami turun dengan melakukan kegiatan ketuk pintu,” paparnya. Melalui program ketuk pintu ini, petugas puskesmas dan Dinkes di masing-masing wilayah kerja akan masuk ke rumahrumah warga untuk mengecek ada tidak, dalam keluarga itu, menderita penyakit Tbc. Jika ditemukan, petugas akan mengarahkan orang itu untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas. Selain itu, ada kegiatan Program Indonesia Sehat (PIS) dengan Pendekatan Keluarga (PK) yang dilakukan di rumah-rumah. Jika ditemukan keluarga yang batuk-batuk, maka

Danau Laguna Bisa Jadi Solusi TERNATE – Pembangunan sumber air baru di Danau Laguna mencapai 80 persen. Saat ini pekerjaannya sudah memasuki tahap pemasangan instalasi dan jaringan. “ Sumber air baru ini akan menjadi solusi untuk mengatasi persoalan air yang dihadapi selama ini,” kata Direktur PDAM Syaiful Jafar, kemarin (30/8). Sumber air baru yang menelan anggaran Rp 48 miliar ini, dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Cipta Karya, targetnya tuntas pada akhir tahun.” Sekarang tinggal dibangun bak penampung pada tiga titik yakni di Ngade, Jan dan Maliaro, setelah itu baru dilakukan konektivitas ke sumber air baru lalu kemudian didistribusikan ke rumah warga,”ujarnya. Meski pekerjaannya rampung pada Desember 2018, pengoperasian baru bisa dilakukan pada Januari 2019, karena setelah rampung akan dilakukan penyerahan terlebih dahulu.” Kalau sudah difungsikan sumber air baru ini akan melayani bagian tengah dan selatan. Sedangkan untuk bagian utara, akan dilayani oleh bak penampung yang ada di bagian tengah,” jelasnya. (cr-05/rul)

lainnya. Lalu kami arahkan mengikuti ujian paket. Itu berlaku untuk paket A,B maupun C,” terangnya. Me nu r u t d i a, ya n g ha r u s melakukan pendataan anak putus sekolah itu adalah Bidang pendidikan Dasar (Dikdas).” Kalau di PNFI tidak mendata anak-anak putus sekolah,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Abd Azis Tukuboya melempar masalah tersebut, kata Azis, mendata anak putus sekolah bukan tugas dan fungsinya (Tupokis) tapi itu menjadi tugas bidang PNFI.” Itu tugas bidang PNFI bukan kami,” tukasnya. (mg-01/rul).

menemui dua siswa putus sekolah lainnya yaitu, Rahman yang tinggal di Kelurahan Jati Metro dan Arisna Abubakar. Rahman putus sekolah setelah lulus SMP, sedangkan Arisna putus sekolah SD, bahkan dia masih berada di bangku kelas 5.” Kalau Ramhan kita sudah koordinasi dengan kepala SMA 2 dan mereka bersedia menerimanya dan Arisna akan kami koordinasikan dengan Kadikbud agar dia bisa segera bersekolah,” jelas Lela sapaan akrabnya. Menurutnya, ada beberapa

faktor sehingga anak terpaksa harus putus sekolah diantaranya masalah orang tua dan faktor biaya. Masalah orang tua ini kadang menyebabkan orang tua berpisah dan itu mengganggu psikologi anak akhirnya jadi putus sekolah. Meski begitu, Lela mengaku masalah yang paling dominan adalah soal pembiayaan. Sejauh ini sambungnya, peran instansi terkait seperti Dinsos, Dinkes dan Satpol PP untuk mendata anak putus sekolah ini sangat minim.” Kurang ada perhatian dari instansi terkait,” pungkasnya.(cr-05/rul)

baik fisik maupun keuangan. Kota Ternate menjadi pailot projek kegiatan TEPRA karena itu pemkot harus berkomitmen untuk menyampaikan laporan kepada TEPRA pusat. “ Kenapa Tepra?. Karena ada kaitannya dengan KPK dalam rangka untuk pengendalian dan pencegahan korupsi, makanya dilakukan monitor, sama halnya pemkot Ternate dengan BPK ada semacam aplikasi atau monitoring yang bersifat online untuk dapat memonitor seberapa jauh tindak lanjut yang dilakukan entitas SKPD,” jelas Tauhid. Sementara itu, Kabag Adbang, Sutopo Abdullah, mengaku perlu melakukan pengawasan terhadap masalah anggaran, agar ketika BPK turun ke entitas di Kota Ternate, BPK sudah mendapat informasi. “ Transparansi dan partisipasi adalah bagian dari good governance (tata pemerintah yang baik), jadi tidak ada sesuatu yang tertutup,” jelasnya. Rapat koordinasi dengan masing-masing OPD itu, untuk mem-

perbaiki sistem pelaporan dan ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan. “Alhamdulillah Pemkot Ternate di Juli kemarin, sudah bisa masuk ke sistem TEPRA Nasional, jadi pelaporan kita bisa langsung input ke TEPRA Nasional,” terang mantan Kabag Humas ini. Sutopo menjelaskan, salah satu pilot projek dari Adbang adalah realisasi pelaporan, itu sesuai arahan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman untuk mengawasi dan mengevaluasi setiap pencapaian realisasi anggaran di OPD.” Sekarang pelaporan sudah kita laksanakan setiap bulan. Temanteman OPD wajib menyampaikan laporan TEPRA ke Adbang,” terangnya. Seraya mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Diskominfo Kota Ternate untuk membantu menyiapkan aplikasi TEPRA di Pemkot Ternate.” Agar di 2019 nanti OPD tinggal mengisi pelaporan saja, tidak perlu lagi menyurat,” pungkasnya. (cr05/pn/rul)

akan diarahkan ke puskesmas. “Pengobatannya gratis,” terangnya. Menurutnya, Dinkes juga bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) untuk mengetahui penderita Tbc. Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi di tingkat sekolah. Gejala penyakit Tbc ini, lanjut Hamid, sering menyerang paruparu dengan gejala klasik yakni berupa batuk, berat badan menurun, tidak nafsu makan, keringat di malam hari dan lemah. Jenis batuk berdahak juga, dapat berlangsung selama 21 hari. Penyebab penyakit ini adalah Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri tersebut menyebar di udara melalui semburan titiktitik air liur dari batuk pengidap Tbc aktif. Orang yang memiliki risiko tinggi penyakit tersebut yakni, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pengidap HIV/IDS, diabetes atau orang yang sedang menjalani kemoterapi, orang yang mengalami kekurangan gizi, perokok, pecandu narkoba dan

orang yang sering berhubungan dengan pengidap Tbc aktif. Risiko komplikasi Tbc dapat menyebar ke bagian tubuh lain, jika tidak diobati dengan benar. Yakni nyeri tulang punggung, kerusakan sendi serta gangguan hati, ginjal dan jantung. Untuk pengobatan penyakit tersebut, untuk kategori pertama atau yang baru menderita, harus menjalani pengobatan dengan meminum obat dari puskesmas selama 6 bulan. Setiap hari harus dikonsumsi. Selain itu ada pengobatan kategori kedua, yakni selama delapan bulan. “Tiga bulan meminum obat dan suntik setiap hari. Setelah itu lima bulan meminum obat saja tapi tidak setiap hari,” paparnya, lantas mengatakan, jika ada masyarakat yang batuk tak berkesudahan, datang ke puskesmas dan periksa untuk mengetahui Tbc atau tidak. Karena jika dibiarkan, akan berakhir dengan komplikasi ke bagian tubuh lainnya. (mg-01/rul).

...BOSDA Samb Hal. 13

” Kita akan pakai Dana Alokasi Umum (DAU), mungkin Senin Bosda Juli sudah bisa terbayar,” akunya. Untuk pencairan Bosda pada Senin pekan depan, Iksan belum bisa pastikan, apakah langsung dibayar dengan Bosda bulan Agustus atau hanya untuk bulan Juli saja. ” Belum bisa pastikan sebab APBD perubahan masih dievaluasi

pemprov,” terangnya. Terkait keterlambatan pencairan DBH triwulan II, Wakil Wali Kota Abdullah Tahir berharap DBH pemprov segera melakukan pencairan apalagi saat ini sudah memasuki triwulan III. ” Harus tidak perlu kami desak karena pemprov sudah tahu, karena DBH itu adalah itu hak pemkot. Kalau keterlambatan itu terus terjadi maka dapat mengganggu kegiatan yang sudah dirancang,” pungkasnya. (cr-05/rul)


OPINI

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Mimbar Jum’at

AYO, KITA DUKUNG SUNAN ASIAN Games 2018 memang banyak menciptakan kejutan. Mulai dari kemeriahan seremoni pembukaan yang dikagumi, hingga kejutan pada target yang diemban kontingen indonesia untuk meraih 16 medali. Semua terjadi tidak secara instan, melainkan upaya keras yang dilakukan baik Indonesia sebagai penyelenggara juga atlet sebagai kontestan yang berjuang untuk melebihi target yang diberikan. Di multi event terakbar se-Asia ini, ada satu atlet Maluku Utara yang dipanggil untuk memperkuat kontingen indonesia di cabang olahraga tinju. Ya dia adalah Sunan Agung Amoragam. Awalnya, ada dua atlet Malut yang dipakai jasanya oleh negara di Asian Games, yaitu selain Sunan di cabang olahraga tinju, juga ada Ilham Udin Armain di cabang olahraga sepak bola. Namun, timnas sepak bola U-13 sudah tersingkir sejak babak 16 besar. Sekarang atlet Malut tersisa Sunan Agung yang masih bertahan. Saat ini, perjuangan Sunan Agung sudah sampai di semi final. Itu setelah sebelumnya, di dua tiga partai awal Sunan sukses mengalahkan lawan-lawannya. Hingga di partai perempat final, Rabu malam lalu, Sunan membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan petinju asal Iraq. Sunan Agung Amoragam terus menjaga trend positifnya di atas ring. Di partai perempat final, Sunan yang turun di kelas bantam 56 kg ini meraih hasil positif saat berhadapan dengan Jaafar Abdulridha. Sunan akhirnya memastikan telah menggenggam medali perunggu pada Asian Games 2018 Jakarta Palemebang. Sore nanti, Sunan akan kembali berjuang untuk negara ini dengan melawan petinju Uzbekistan, Mirza Khalilov. Jika Sunan sukses meraih kemenangan dan melaju ke final, maka status raihan medali akan naik menjadi Perak. Dan jika menang di partai final, maka medali emas akan menjadi milik Sunan dan mencatat sejarah bagi Maluku Utara untuk berbicara di tingkat nasional, khususnya cabang olahraga tinju. Yang pasti, setiap petinju yang sudah merengsek hingga ke partai krusial itu tentu bukan petinju yang ringan. Tetapi, petinju yang berkelas dan punya kualitas terbaik. Karena itu, Sunan yang tentu juga membawa nama Maluku Utara ini tidak saja bermodalkan potensi individu sebagai petinju, tetapi lebih dari itu Sunan juga seorang manusia biasa yang butuh perhatian dan motivasi. Diharapkan kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk ikut memberi dukungan, semangat dan motivasi secara moril. Paling tidak bisa mengirimkan doa buat Sunan yang tidak saja sedang berjuang untuk negara, tetapi juga mengangkat nama daerah Maluku Utara di pentas nasional dan internasional. Sunan tentu juga sangat mengharapkan dukungan dari Gubernur Maluku Utara, untuk hadir menyaksikan langsung penampilan Sunan di atas ring, sore ini. Bisa jadi, kehadiran orang nomor satu di Maluku Utara akan menambah motivasi dan semangat Sunan untuk bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

Petunjuk Islam tentang Pencegahan Penyakit SETIAP orang pasti sangat berharap perjalanan hidupnya selalu dalam kondisi sehat, agar bisa beraktivitas dengan baik dan lancar. Bagi seorang Muslim, memiliki kesehatan yang baik bukan saja menunjang aktivitasnya dengan baik dan lancar tapi lebih dari itu, agar bisa menjalankan ibadah kepada Allah Swt, dengan baik dan bisa bermanfaat yang besar kepada sesama umat manusia. Bahkan seorang Mukmin yang kuat dan sehat sangat dicntai Allah Swt. Hal ini dijelaskan Rasulullah Saw, dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Muslim: “Seorang Mukmin yang kuat (sehat) lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa jalla daripada seorang Mukmin yang lemah.” (HR. Muslim). Kesehatan adalah nikmat Allah Swt yang paling besar nilainya bagi kehidupan manusia, karena nikmat kesehatan menentukan seberapa efektif aktivitasnya dalam menjalani kehidupan ini. Tapi kadang manusia banyak tertipu dengan nikmat tersebut. Sebagaimana ditegaskan Rasulullah Saw dalam sebuah Hadits: “Ada dua nikmat yang banyak manusia tertipu (lalai) yaitu, nikmat sehat dan waktu senggang” (HR. Bukhari, dari Ibnu Abbas). Apa yang disabdakan oleh Rasulullah Saw, dalam Haditsnya di atas, betul-betul sering terjadi dalam kehidupan manusia. Banyak orang ketika diberi nikmat oleh Allah Swt berupa tubuh yang sehat, kadang lalai, tidak berikhtiar dan berhati-hati baik dalam berprilaku maupun dalam hal makan minum. Banyak manusia tidak menyadari bahwa kedua pola ini sangat menentukan derajat kesehatannya. Dalam hal makan umpamanya, beliau selalu mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik. Ini tercermin dari do’a beliau setiap selesai salam dari salat shubuh: “Allahumma innii as’aluka‘ilman naafi’an warizkan halalan thayyiban wa’amalan mutaqabbalan.” (Ya Allah, berikan kepadaku ilmu yang bermanfaat dan rizki yang halal lagi baik serta amal ibadah yang diterima). Selain itu beliau juga memberi contoh dengan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum terlalu kenyang. Dalam hal pola makan inipun Rasulullah Saw, melarang makan yang berlebihan, maka beliau memberi petunjuk agar rongga perut dibagi menjadi tiga bagian. Sebagaimana dijelaskan dalam Hadits beliau: “Dari Miqdam bin Ma’dikariba sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Tidaklah seorang anak Adam mengisi sesuatu yang lebih buruk dari

Aspirasi Pembaca

3126110

Butuh Solusi untuk Risiko Transportasi Laut Batang Dua

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

perutnya sendiri, cukuplah bagi anak Adam beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya, jikapun ingin berbuat lebih, maka sepertiga (perut itu) untuk makanan dan sepertiga untuk minum (air) dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban). Dalam hal pola hidup, beliau selalu mengatur dan memanfatkan waktu seefektif mungkin, dalam hal tidur umpamanya. Rasulullah Saw, jika sudah waktunya, beliau segera tidur (tidak suka begadang) dan beliau juga cepat bangun sekitar pukul 03.00 dinihari untuk melaksaanakan salat tahajjud (shalat malam). Faktor segera tidur dan cepat bangun pagi yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw inilah yang membuat tubuh beliau sangat sehat. Kebiasaan tidur Rasulullah Saw, ini menurut para ahli kesehatan berdampak sangat positif terhadap kesehatan tubuh, antara lain sebagai berikut: Pertama, terjadi proses peremajaan. Ketika seseorang tidur lebih awal, maka tubuhnya dapat memperbaiki diri sendiri dari kerusakan yang dihasilkan akibat stress dan polutan. Kulit terlihat segar dan cerah karena tidur cukup. Kedua, badan terasa segar. Ketika tidur terlalu larut malam, kita cenderung bangun dalam keadaan merasa lelah dan mengantuk. Orang yang tidur lebih awal cenderung bangun dengan pikiran dan tubuh yang terasa segar dan sehat. Ketiga, memperbaiki kualitas otak. Tidur lebih awal cenderung memudahkan dalam berfikir dan menyelesaikan semua pekerjaan dengan sangat baik. Keempat, terhindar dari penyakit. Kebiasaan tidur lebih awal di sepanjang hidupnya bakal terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya seperti, jantung dan beberapa jenis kanker. Hal ini berkaitan dengan fungsi kekebalan tubuh. Menurut Dr. Haikal dalam bu-

SURAT Pembaca

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

Pemadam Kebakaran

(Ketua MUI Kota Ternate)

huninya nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik. Banyak manfaat yang akan diperoleh dan dirasakan seseorang dengan menjaga lingkungannya tetap bersih dan rapi. Lingkungan yang bersihakan jauh dari sumber penyakit. Selain uraian di atas, agama juga menganjurkan agar selalu berolahraga rutin, karena dengan olah raga tubuh akan sehat dan kuat sehingga memiliki imunitas yang kuat sehingga tidak mudah diserang virus penyakit. Rasulullah Saw, pernah bersabda: “Ajarkanlah anak-anakmu memanah, berenang dan menunggang kuda.” Anjuran Rasulullah Saw, untuk berolahraga ternyata mengandung hikmah luar biasa dalam bidang kesehatan. Penelitian ilmiah di bidang kesehatan menunjukkan bahwa, dengan berolahraga yang teratur dan rutin dapat memelihara kebugaran fisik serta mental, juga dapat mencegah penyakit-penyakit tidak menular degeratif, kronis. Olah raga juga membantu banyak orang menjadi lebih sehat dan memperkuat sistim kekebalan tubuh, sehingga penyakit-penyakit berikut ini bisa dicegah. 1. Penyakit jantung dan stroke. Aktivitas fisik akan menguatkan otot jantung, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kolestrol baik (HDL) dan menurunkan kolestroljahat (LDL), memperbaiki aliran darah dan mengurangi lemak tubuh. 2. Hipertensi. Dengan berolahraga yang teratur dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi, hal ini disebabkan karena dengan aktivitas fisik akan mengurangi lemak tubuh yang sangat berhubungan dengan tekanan darah tinggi. 3. Diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa 90 persen dari penderita diabetes yang tidak tergantung insulin dapat disembuhkan dengan pengaturan makanan dan olahraga yang teratur. 4.Menghindarkan kegemukan. Olahraga akan mengurangi lemak tubuh dan diganti dengan otot, kemampuan tubuh untuk menggunakan kalori juga menjadi lebih baik. Kurang bergerak menjadi penyebab utama kegemukan seseorang. 5. Osteoporosis. Tulang menjadi lebih kuat dan kerapuhan tulang akibat usia dapat diperlambat. 6. Rasa percaya diri dan stress. Olah raga yang teratur ternyata mampu memperbaiki suasana hati dan rasa percaya diri. Sehingga akan mencegah terjadinya stress dan kecemasan.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

H. Usman Muhammad

kunya Hayatu Muhammad, selama hayatnya Muhammad Saw hingga wafat di usia 63 tahun, beliau hanya mengalami dua kali sakit yaitu, saat beliau kembali dari berziarah ke makan Syuhada dan Baqi dan kedua, beliau mengalami sakit susah tidur dan demam panas beberapa hari menjelang beliau akan kembali ke hadirat Allah Swt (wafat). Selanjutnya ada pola hidup yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw, sebagai langkah antisipasi terhadap timbulnya berbagai jenis penyakit ialah, pola hidup bersih. Ketika penulis masih duduk di bangku SD, guru sering menyampaikan pepatah lama saat memberikan pengarahan pada para murid yaitu: “kebersihan pangkal kesehatan.” D a l a m Is l a m , k e b e r s i h a n adalah hal yang sangat prinsip, salah satu syarat sahnya salat ialah bersih (suci). Dalam sebuah Hadits dijelaskan: “Dari Abu Sa’id berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Kunci dari salat adalah bersuci/ bersih.” (HR. at-Tirmidzi). Bahkan kebersihan itu akan menghantarkan seseorang menikmati surga. Sebagaimana ditegaskan Rasulullah Saw dalam Haditsnya : “Islam itu bersih, maka jagalah kebersihan (diri dan lingkungan), sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang yang bersih.” (HR. At-Tabrani). Perintah Rasulullah Saw, tentang jagalah kebersihan baik diri maupun lingkungan yang sebagaimana dalam Hadits di atas, menunjukkan betapa pentingnya kebersihan bagi kehidupan manusia. Dewasa ini banyak sekali manusia terjangkit penyakit aneh, banyak bertebaran virus penyakit yang sebelumnya kita tidak pernah mendengarnya. Kemungkinan besar ini disebabkan kurangnya perhatian terhadap kebersihan. Ada orang yang seenaknya membuang sampah di sembarangan tempat seperti di jalan atau saluran air yang menyebabkannya tersumbat dan menimbulkan bau busuk serta menjadi tempat berkembangbiaknya bibit nyamuk maupun serangga lainnya yang ikut andil dalam penyebaran berbagai penyakit. Penceghan penyakit dengan cara menjaga kebersihan lingkungan ini harus dimulai dari diri kita sendiri dan ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin. Seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, membersihkan kamar mandi secara rutin, membersihkan kaca-kaca jendela rumah, halaman dan lainlain. Lingkungan yang bersih dan sehat akan membuat peng-

Hilangnya KM Kairos bersama 18 penumpangnya menuju Kecamatan Batang Dua yang berlayar dari Pelabuhan Bitung pada 12 Agustus lalu hingga kini tak pernah ada kabar, kiranya harus mendapat perhatian dari Pemerintah daerah terutama Pemerintah Kota Ternate dalam hal pelayanan transportasi laut ke wilayah Batang dua yang menjadi bagian dari Wilayah Kota Ternate itu. Sebagaimana diketahui, salah satu masalah utama yang dihadapi warga yang mendiami dua

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

pulau yakni Mayau dan Tifure sejak dahulu hingga kini adalah terbatasnya akses transportasi ke wilayah Kota Ternate, selama ini warga hanya mengandalkan satu kapal Ferry dari ASDP yang beroperasi hanya sekali dalam sebulan. Sementara, dalam sebulan itu, harusnya ada kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, baik itu di bidang ekonomi, kesehatan maupun tugas pemerintahan yang harus segera dipenuhi. Karena tak heran, jika masyarakat nekat menggunakan

alata transportasi seadanya yang berisiko untuk bisa menyebarang ke Ternate ataupun ke wilayah Sulawesi Utara terutama ke Bitung karena harus memenuhi kebutuhannya. Tragedi KM Kairos bukanlah satu-satunya tragedi yang dialami warga Batang dua yang nekat berlayar dengan moda transportasi seadanya. Karena pada 2017 lalu, ada warga yang nyaris ternggelam menumpangi kapal kecil karena dihantam ombak. Mereka berhasil diselamatkan nelayan dan tim SAR dan dibawa

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

ke Ternate. Terbatasnya, pelayanan kapal Ferry ke pulau tersebut karena minimnya penumpang. Fenomena ini, kondisi ini seharusnya menjadi perharian Pemkot untuk segera mencari solusi untuk meningkatkan pelayanan transportasi laut ke wilayah itu. Salah satunya adalah mengelola potensi yang ada di Batang dua untuk bisa dijadikan komoditas untuk memenuhi kebutuhan warga di wilayah Ternate . Inta Warga Ternate

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


JUMAT, AT, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 18

Art: rizkyizzy

DKP dan TP PKK Kota Ternate Gelar Promosi Edukatif

Ternate Selatan Jawara Lomba Masak Ikan RUSLAN Bian

Promosi edukatif peningkatan sumber daya lokal dan gemar makan ikan tahun ini kembali diramaikan perwakilan enam kecamatan. Beragam varian hasil olahan ikan disajikan dalam lomba makan tersebut

KELURAHAN Kayu Merah berhasil mengangkat nama Kecamatan Ternate Selatan dalam lomba masak serba ikan 2018, Kamis (30/8). Lomba yang digelar di Hotel Vellya itu dalam rangka promosi edukatif peningkatan sumber daya lokal dan gemar makan ikan. Agenda tahunan ini diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DPK) bekerja sama dengan TP PKK Kota Ternate. Dalam perlombaan kemarin, perwakilan dari enam kecamatan berlomba dengan antusias. Masingmasing kecamatan diwakili satu kelurahan. Kelurahan Figur mewakili Kecamatan Pulau Moti, Tafraka untuk Pulau Hiri, Kelurahan Rua untuk Pulau Ternate, Kelurahan Makassar Timur untuk Ternate Tengah, Kelurahan Kayu Merah untuk Ternate Selatan, dan Kelurahan Soa untuk Ternate Utara. Saat pengumuman pemenang, Kayu Merah berhasil menyabet juara 1. Kepala DKP Kota Ternate Ruslan Bian mengatakan, ikan merupakan salah satu komoditas primadona di Kota Ternate. Ikan memiliki potensi besar sebab amat digemari warga. “Gemar makan ini merupakan agenda nasional. Namun kalau di Kota Ternate meskipun tidak disosialisasikan masyarakat tetap gemar makan ikan. Nah, harapan kita, ikan ini tidak sekadar dimakan saja tapi juga harus diekstensifikasi sehingga ke depan yang biasa kita makan hanya ikan fufu dan garampati bisa diolah menjadi menu lain untuk dikonsumsi,” ujarnya. Kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi motivasi bagi tiap perwakilan untuk berinovasi dalam mengolah menu ikan yang nantinya disajikan di rumah masing-masing. “Kami berharap kepada TP PKK Kota Ternate agar ke depannya kegiatan ini dapat dipertandingkan di tingkat kecamatan, sehingga perwakilan yang nantinya dikirim ke Ternate bisa lebih banyak,” harap Ruslan. Sementara Ketua TP PKK Kota Ternate Nursia Abdurahman mengatakan, perlombaan tersebut amat bermanfaat dan mampu memotivasi para ibu rumah tangga untuk kreatif mengolah menu ikan di rumah. Istri Wali Kota Burhan Abdurahman ini juga menyatakan siap menerima tantangan Kepala DKP untuk menggelar lomba masak ikan tingkat kecamatan. “Dan mulai tahun depan kita akan menggelar di tingkat kecamatan,” ungkapnya. Nursia juga mengaku bangga terhadap perwakilan masing-masing kecamatan. Pasalnya, kreativitas yang mereka tampilkan dalam lomba memiliki rasa yang nikmat. “Bahkan ibu-ibu sudah mampu membuat sebuah kreativitas sendiri dari bahan ikan yang diolah dengan berbagai sajian dengan cita rasa yang tinggi,” tuturnya. Terpisah, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM M. Arif Gani saat membacakan sambutan Wali Kota menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Perlombaan itu dipercaya menjadi suatu momentum untuk mengoptimalisasi dan meningkatkan pola konsumsi masyarakat guna pembentukan generasi yang lebih sehat, dinamis dan cerdas, dengan berorientasi pada pemanfaatan sumber daya lokal yang dimiliki. “Kalau untuk pemenuhan pangan sebagai salah satu komponen membentuk SDM yang berkualitas dan ikan merupakan salah satu sumber zat gizi penting bagi proses kelangsungan hidup manusia,” jelasnya. Dituturkan Arif, potensi laut yang luas di Kota Ternate mendorong sektor perikanan dan kelautan menjadi salah satu potensi unggulan yang perlu dikembangkan. “Yang mana ketersediaan ikan di Ternate cukup banyak dengan gizi yang cukup tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian serius,” tegasnya.(cr-05/ adv/kai/*)


EKONOMI BISNIS JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 19

EKSPOR Dorong Ekspor di KTI MAKASSAR - Bea Cukai bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dorong peningkatan daya saing ekspor kawasan timur Indonesia (KTI). Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk meningkatkan ekspor. Untuk mendukung hal tersebut, Bea Cukai telah mengeluarkan kebijakan melalui fasilitas kepabeanan yang memberikan insentif fiskal kepada perusahaan yang berorientasi ekspor berupa pembebasan Bea Masuk, dan Pajak Dalam Rangka Impor. Dalam Konferensi Pers Business Talk KTI di Makassar Kamis (30/8), Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi juga mengungkapkan untuk mendukung kemudahan pelaku usaha dalam meningkatkan investasi dan ekspor impor, Bea Cukai telah mengeluarkan aturan terkait percepatan perizinan. “Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK. 04/2018 tentang Percepatan Perizinan Kepabeanan dan Cukai, sehingga izin prinsip Tempat Penimbunan Berikat (TPB) dari 10 hari kerja menjadi 1 jam izin secara online, ke depannya izin transaksional di Kawasan Berikat akan disederhanakan dari 45 izin menjadi 3 izin secara online, registrasi kepabeanan dari 5 hari kerja menjadi 3 jam secara online, izin prinsip Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dari 30 hari menjadi 1 jam, dan izin Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) dari 30 hari menjadi 3 hari,” ungkap Heru. Perlu diketahui bahwa KTI berkontribusi sebesar 26 persen terhadap total ekspor Indonesia. Ekspor KTI terbesar pada tahun 2017 adalah produk mineral (47,20 persen), diikuti oleh lemak, minyak nabati dan hewani (7,50 persen), logam tidak mulia dan barang turunannya (6,81 persen), kayu, barang dari kayu dan anyaman (2,29 persen), produk industri kimia dan sejenis (2,16 persen), plastik, karet dan barang dari plastik (1,91 persen), binatang hidup, produk hewani (1,25 persen), mutiara, batu permata, logam mulia (0,99 persen), produk nabati (0,95 persen), dan makanan, minuman, minuman keras dan tembakau (0,80 persen). Meski demikian Ekspor KTI memiliki tantangan yang cukup besar karena ekspor masih bergantung pada komoditas/sumber daya alam yang rentan terhadap perubahan harga di pasar global. Kondisi terkini di pasar global, harga komoditas sektor energi memang menunjukkan penguatan sementara komoditas non-energi justru berada pada tren menurun. Untuk mengatasi tantangan tersebut Bea Cukai bersama dengan LPEI mengadakan acara temu usaha dengan para eksportir KTI. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah K/L Kementerian Perekonomian, Kementerian Perdagangan (DJPEN), Kementerian Keuangan(LPEI & DJBC), pemerintah daerah, dan para pelaku usaha ekspor, di KTI. Sementara itu, Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly mengatakan LPEI akan terus berupaya untuk mendorong para pelaku ekspor di KTI agar dapat bersaing di pasar global. Ke depan, kata dia, LPEI optimistis kontribusi yang dapat diberikan untuk pelaku usaha di Kawasan Timur Indonesia dapat terus ditingkatkan.(jpnn/onk)

SURYANI/MALUT POST

STOK AMAN: Beras di gudang bulog Ternate

Stok Beras Bulog Aman Persediaan Gula 841 Ton Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE-Stok beras di gudang Bulog Ternate mencapai 1053 ton. Kasi Pelayanan Publik Bulog Ternate, Malik Abd Wahab mengatakan, stok beras masih aman. “stok beras kita masih banyak sehingga tidak perlu khawatir,” ucapnya. Bulog tetap menjaga stok beras, jika mulai

Harga Emas Turun TERNATE - Harga perhiasan emas di Kota Ternate pada pekan ini mengalami penurunan. Kepada Malut Post, pemilik toko emas Lestari, Afiko, mengatakan dua minggu terakhir harga emas turun Rp 10 ribu per gram. Emas 23 karat kadar 875 persen, kini Rp 640 ribu per gram, emas Dubai Rp 680 ribu per gram, emas putih Rp 575 ribu per gram. “Kita sesuaikan dengan penurunan harga emas dunia,” katanya. dia menambahkan tingkat penjualan belum menggembirakan,

karena kondisi perekonomian Malut kurang baik. “Harga hasil bumi turun, ini menyebabkan daya beli masyarakat juga turun,” jelasnya. Penjual emas lainnya Ridwan menuturkan, juga mengaku harga emas turun. Dia menuturkan warga lebih banyak membeli emas 23 karat, karena itu dia menjual emas jenis itu. “Harganya saat ini Rp 590 ribu, sebelumnya Rp 600 ribu per gram,” akunya. Raini, pedagang emas, juga mengaku harga emas saat ini turun.(mg-02/onk)

berkurang akan dipasok. Harga beras bulog saat ini Rp 10 ribu per kilogram. Sementara stok gula mencapai 841 ton. Ini karena ada penambahan 500 ton, dan yang baru masuk sebanyak 200 ton. “Kalau minyak goreng stoknya 61 ton,” jelas Malik. Dia menambahkan, sesuai dengan Per-

aturan Menteri perdagangan Nomor 59 tahun 2018 tentang Kewajiban Pencantuman Label Kemasan Beras, Malik menuturkan Pemendag baru keluar sehingga masih menunggu ditindaklanjuti. “Semua aturan dari pusat akan disesuaikan Bulog,” pungkasnya.(mg-02/onk)

Rupiah Makin Terpuruk JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum menunjukan penguatan. Sore kemarin (30/8), rupiah terus melemah. Pada perdagangan sore kemarin, rupiah tertekan dan berada pada level Rp 14.660 hingga 14.729 per USD 1. Angka tersebut tertinggi dalam tiga tahun terakhir namun masih kalah dari rekor Rp 14.855 yang terjadi pada 24 September 2015. Namun, ini merupakan rekor tertinggi dolar AS di 2018. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah sebelumnya menjelaskan tekanan yang terjadi pada rupiah dipicu oleh faktor eksternal. Yakni revisi data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) kuartal II. “Tekanan terhadap rupiah dipicu oleh revisi data

PDB AS triwulan II, dari 4,1 persen menjadi 4,2 persen, langkah PBOC memperlemah mata uang Yuan di tengah negosiasi sengketa dagang AS dan China yang belum tercapai, serta melemahnya mata uang Argentina peso dan lira Turki,” kata Nanang, dikutip dari detikfinance. Dia menyebut hari ini Bank Indonesia berada di pasar untuk memastikan pelemahan Rupiah tidak cepat dan tajam. Bank Indonesia juga masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) untuk melakukan stabilisasi. Namun karena sentimen global, seperti normalisasi kebijakan moneter di AS, ancaman kenaikan suku bunga The Fed hingga perang dagang AS dengan China dari Maret hingga sekarang, the greenback pun kian perkasa.(dtc/onk)

SELEKSI: Proses seleksi beasiswa dari Kementerian Keuangan yang berlangsung di Kanwil DJPb Malut

Kemenkeu Gelar Seleksi Beasiswa di Ternate TERNATE - Kementerian Keuangan selaku pengelola keuangan negara, menyadari bahwa sumber utama bagi pertumbuhan ekonomi adalah investasi terhadap sumber daya manusia (SDM). Guna mendukung tujuan tersebut, Kementerian Keuangan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) secara konsisten menyelenggarakan seleksi beasiswa pendidikan mulai dari tingkat magister sampai dengan doktoral. Proses seleksi dilakukan melalui 3 tahapan yaitu seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer (SBK), dan seleksi substansi. Dalam seleksi substansi ini melibatkan 2.200 peserta yang tersebar di 15 titik lokasi seleksi di seluruh Indonesia, salah satunya kota Ternate. D i p i l i h n ya Ko t a Ternate juga menjadi wujud perhatian LPDP untuk mengakomodasi dan memudahkan peserta seleksi dari Indonesia Timur

menjangkau lokasi seleksi. Bertempat di Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara, seleksi substansi diadakan mulai 28-30 Agustus dengan jumlah peserta seleksi adalah 20 orang. Penentuan kelulusan substantif berdasarkan rekomendasi interviewer, gabungan antara passing grade dan kuota yang ditetapkan oleh LPDP. Interviewer berjumlah 3 orang yang berasal dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Udayana. Saat membuka seleksi tersebut, Kakanwil DJPb Malut Edward Nainggolan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan seleksi beasiswa LPDP khus u s n ya d i Ma l u ku Utara. “Semoga seleksi LPDP menghasilkan SDM yang unggul dan mampu membawa kemajuan bagi Maluku Utara serta mengejar ketertinggalannya dari daerah lain,” harap Edward. Harapan tersebut dilatarbelakangi

oleh masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara yaitu 67,20 atau masih dibawah IPM nasional sebesar 70,81. Tenaga Ahli Keuangan LPDP Kartono mengatakan, seleksi dilakukan secara profesional dan independen. Seleksi juga melibatkan interviewer independen dari akademisi, praktisi dan psikolog. Kartono juga berterima kasih atas fasilitasi yang telah diberikan oleh Kanwil DJPb Maluku Utara dalam mendukung pelaksanaan seleksi beasiswa di Ternate. Sebagai gambaran juga bahwa sampai dengan saat ini, jumlah penerima beasiswa LPDP dari Maluku Utara sebanyak 81 orang, dengan rincian 56 orang untuk program dalam negeri dan 25 orang untuk luar negeri. Apabila dilihat dari jenjangnya, penerima beasiswa magister sebanyak 42 dan doktoral sebanyak 39 orang. (onk)


Joko Widodo

Jusuf Kalla

Presiden RI

Wakil Presiden RI

DESA

Eko Putro Sandjojo

Taufik Madjid

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Desa

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 20

PASTIKAN MANFAAT DANA DESA Inspeksi Proyek Dana Desa, Dirjen PPMD Dampingi Presiden PRESIDEN RI Joko Didodo didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Desa Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Taufik Madjid, Sultan Hamengkubuwono X dan Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) M. Fachri serta Kasubdit PKMD bapak Nursaid, meninjau lokasi program Padat Karya Tunai Dana Desa (PKTDD) di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (29/8). Kunjungan dadakan ini untuk memastikan kelancaran dana desa. “Mampir ke kegiatan yang berhubungan dengan dana desa, saya ngecek dadak saja kegiatan pembangunan irigasi di sini,” kata Jokowi. Jokowi mengaku puas dengan Dirjen PPMD Taufik Madjid mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi program Padat Karya Tunai Dana Desa (PKTDD) di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah.

PRESIDEN Jokowi didampingi Dirjen PPMD mengecek pembangunan saluran irigasi.

WARGA ketika berjabat tangan dengan Presiden Jokowi

pencapaian pembangunan saluran tersier menggunakan dana desa. “Saya mengapresiasi warga dan pemerintah desa setempat. Ini sudah sangat baik, dikerjakan sendiri oleh warga,” ujarnya. Selain mengecek pembangunan saluran irigasi, kedatangan Jokowi secara dadakan ke Desa Sendangtirto sekaligus untuk mengecek realisasi, dan kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam penggunaan dana desa. “Saya ingin mengontrol saja (dana desa) lancar atau tidak, sulit pertanggungjawabannya atau tidak,” pungkas dia seperti dilansir detik.com. Sementara Dirjen PPMD Taufik Madjid menyatakan, Dana Desa (DD) Tahun 2018 diprioritaskan untuk program Padat Karya Tunai (PKT). Yakni meningkatkan upah tenaga pekerja kategori miskin, mengurangi pengangguran, dan setengah pengangguran sebesar minimal 30% HOK dari anggaran pembangunan serta menurunkan angka stunting. “Inilah wujud konkret komitmen Pemerintah Jokowi melalui Kementerian Desa PDTT untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi, menurunkan angka pengangguran dan angka stunting warga Desa,”katanya. (*)

PRESIDEN ketika berbincang dengan Dirjen PPMD dan Sultan Hamengkubuwono X dan Direktur PMD serta Kasubdit PKMD

DIRJEN PPMD mendampingi Presiden Jokowi

PRESIDEN Jokowi bersama rombongan menemmui warga di lokasi pembangunan irigasi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.