KPK Tahan Eks Kasatker Malut

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

SENIN 31 DESEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

KPK Tahan Eks Kasatker Malut Terlibat Kasus Suap Kementerian PUPR JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan delapan orang tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penahanan tersebut terkait proyek pem-

bangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun anggaran 2017-2018. Satu dari delapan orang yang ditahan itu adalah mantan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (PKPAM) Maluku Utara, Anggiat Simaremare. Anggiat Partunggul Nahot Simaremare menjadi Kasatker PKPAM Malut pada 2015-2017. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Satker SPAM Strategis Lampung.

Dia ditangkap di Gedung Satker PSPAM (Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum) Strategis Ditjen Cipta Karya PUPR, Jumat (28/12) kemarin. Mulai Minggu (30/12), Anggiat bersama tujuh rekannya yang telah ditetapkan sebagai tersangka ditahan. Empat tersangka pemberi suap, yakni Direktur Utama PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Budi Suharto ditahan di rutan KPK C1,

ANGGIAT Simaremare

Baca KPK... H.5

ANTARA

CATATAN Refleksi Fiskal dan Ekonomi Malut 2018

Oleh Edward Nainggolan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara

Tanpa Pesta, Tahun Baru dengan Zikir

PEMERINTAH wajib menyelenggarakan pembangunan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakatnya. Pembangunan tersebut dijabarkan ke dalam targettarget yang harus dicapai secara periodik. Dalam

TERNATE – Maraknya musibah yang terjadi di Indonesia penghujung tahun 2018 ini membuat perayaan pergantian tahun nanti difokuskan pada kegiatan yang tak melibatkan aktivitas hura-hura. Di Maluku Utara, nyaris tak ada lagi daerah yang menyelenggarakan konser-konser musik menyambut 2019. Sebaliknya, para kepala daerah menggelar dan

mengimbau dilakukan zikir dan doa bersama. Di Kota Ternate, pergantian tahun malam nanti masih tetap diisi dengan zikir. Wali Kota Burhan Abdurahman mengungkapkan, zikir yang dilakukan ini sebagai bentuk doa agar daerah tersebut selalu terjaga dari musibah. Baca ZIKIR... H.5

ZIKIR AKBAR: Warga Kota Ternate mengikuti zikir akbar yang dilaksanakan di halaman kantor wali kota malam tadi (30/12) dalam rangka Hari Jadi Ternate ke-768. Zikir akan dilanjutkan untuk menyambut malam tahun baru nanti HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Baca CATATAN... H.7

DI’S WAY Konya

Oleh

Dahlan Iskan

SAYA baca puisi lagi. Juga puisi lama. Kali ini di Konya. Di pedalaman Turki. Di halaman makam Maulana Rumi. Yang juga museumnya. Suhu minus lima. Salju di mana-mana. Saya pilih puisi pendek. Baca KONYA... H.7

RANGKAIAN DEBAT CAPRES-CAWAPRES

1

Waktu Lokasi Tema Pemandu Live

Tidak Terbit Selasa 1 Januari 2019 adalah libur nasional terkait Tahun Baru Masehi. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Rabu 2 Januari 2018. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

KPK Tahan Eks Kasatker Malut Dong bilang katula tu bagitu

Tukang Kuti SKPD Pengelola PAD Banyak Santai Pantassss, target nukik trus

2

: 17 Januari 2019 : Hotel Bidakara Jakarta : Hukum, HAM, Korupsi & Terorisme : Ira Kusno & Bayu Sutiyono : TVRI, RRI, Kompas TV & RTV

CAPRES Waktu Lokasi Tema

: 17 Februari 2019 : Hotel Sultan Jakarta : Energi & Pangan, SDA & Lingkungan Hidup, & Infrastruktur Pemandu : Najwa Shihab & Tomi Cokro Live : RCTI, GTV, MNCTV dan iNews TV

4

Kubu JokowiMa’ruf Khawatirkan Margarito

CAPRES-CAWAPRES

CAPRES Waktu Tema

: 30 Maret 2019 : Ideologi, Pemerintahan, Hankam, & Hubungan Internasional Pemandu : Ira Kusno & Alfito Dinova Live : Metro TV, SCTV & Indosiar

3

5

TERNATE – Komisi Pemilihan Umum CAWAPRES (KPU) RI telah Waktu : 17 Maret 2019 menetapkan jadLokasi : Hotel Sultan Jakarta wal dan tema debat calon presiden-calon Tema : Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial wakil presiden untuk & Kebudayaan Pemilihan Presiden Pemandu : Najwa Shihab & Prabu Revolusi 2019. Sejumlah Live : Trans TV, Trans 7 & CNN Indonesia pakar disiapkan untuk memboboti CAPRES-CAWAPRES jalannya debat yang terbagi dalam lima Tema : Ekonomi & Kesejahteraan Sosial, sesi tersebut. Keuangan & Investasi serta Live

Perdagangan & Industri : tvOne, ANTV, BeritasatuTV dan NET TV

Baca MARGARITO... H.5 MARGARITO Kamis

Melihat Kreativitas Para Warga Binaan Rutan Kelas IIB Ternate

Gelora Industri Kecil dari Gelang Sampai Batu Bata Menjadi warga binaan tentu bukan hal mudah. Di dalam rumah tahanan, nyaris segala hal dikenakan aturan. Banyak pula waktu luang di dalam rutan. Waktu inilah yang dimanfaatkan para warga binaan di Rutan Kelas IIB Ternate untuk berkreasi.

MANDIRI: Para warga binaan mengurusi sendiri peternakan ayam dan pembuatan batu bata. Pembuatan kreasi gelang dan lampu hias juga dilakoni di dalam Rutan Kelas IIB Ternate

Fitrah Apriyadi Kadir, Ternate

PERKENALAN Malut Post dengan hasil kreasi para warga binaan bermula di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Saat itu, dua tahanan Rutan Kelas IIB Ternate, Kasman M. Yamin dan Djainudin Djailan hendak mengikuti sidang lanjutan. Keduanya terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika. Hari itu, sidang mereka ditunda. Materi tuntutan belum disiapkan jaksa penuntut umum. Namun Malut Post punya kesempatan berbincang. Baca RUTAN... H.5

FITRAH A. KADIR/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SENIN, 31 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

PKK Tim PKK Bagi-bagi Bingkisan

Rokok Pemicu Kemiskinan di Halteng Pemkab Diminta Buat Program Penuntasan Kemiskinan Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah

KEMANUSIAAN: Tim Penggerak PKK tingkat Kabupaten, bagi-bagi bingkisan dan sembako kepada masyarakat Desa Gulapapo.

MABA- Menyambut Natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur bersama Tim Penggerak PKK tingkat Kabupaten, bagi-bagi bingkisan dan sembako kepada masyarakat Desa Gulapapo. Ketua PKK Haltim Ny Hj Naima Muhdin menjelaskan, pembagian bingkisan dan sembako sudah menjadi kegiatan rutin PKK setiap tahun. “ Pembagian bingkisan dan sembako dilalukan setiap pergantian hari besar keagamaan khsusnya hari Raya Natal dan Idul Fitri,”jelasnya. Dia berharap, pembagian sembako bermanfaat bagi masyarakat. “ Diharapkan kepada pengurus dan anggota PKK desa bekerja sama dengan pemerintah desa untuk membangun desa sesuai program kerja PKK,” harapnya. (ado/mpf)

PEMERINTAHAN Plt Bupati Diminta Evaluasi Birokrasi MABA- Halmahera Timur (Haltim) masih kekurangan guru dan tenaga kesehatan. Karenanya, untuk menjawab kekurangan itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim diminta melakukan evaluasi birokrasi di Pemkab Haltim. Ini disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Haltim Bahri Hayun, Minggu (30/12) kemarin. Menurutnya, langkah untuk mengatasi masalah kekurangan guru dan tenaga kesehatan, Plt Bupati Ir Muhdin Ma’bud, harus melakukan terobosan untuk mengembalikan pegawai negeri sipil (PNS) yang awalnya menduduki jabatan fungsional guru dan kesehatan yang kini memegang jabatan struktural di lingkup Pemkab Haltim. “ Sebagian besar jabatan struktural baik Kepala Seksi, Bidang, Sekretaris dan Bagian, Badan, Dinas serta Asisten maupun Staf Ahli yang dijabat oleh guru dan tenaga kesehatan perlu dikembalikan ke tempat tugas semula sebagai guru dan tenaga kesehatan,” tegas Bahri. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menuturkan, masalah ini akan disampaikan ke pimpinan untuk mengundang Plt Bupati Ir Muhdin dan Sekkab maupun Kepala BKD agar dibicarakan bersama.” Kita akan sampaikan masalah ini ke pimpinan,” katanya. (ado/mpf)

WEDA - Secara umum di 10 Kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara (Malut), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) masih tercatat sebagai daerah termiskin kedua setelah Halmahera Timur (Haltim). Sampai Maret 2018 kemarin, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Halteng, dari jumlah penduduk Halteng 45.190 jiwa, tercatat sebanyak 13,94 atau sekitar 7.554 persen penduduk masih kategori miskin Angka ini bagi BPS masih stagnan bila dibandingkan dengan 2017 lalu yakni 14,15 persen atau sekitar 7.667 jiwa warga miskin. Namun, bagi BPS Halteng, pemerintah harus membuat program yang lebih tersentuh pada program penuntasan kemiskinan. Menurut Kepala BPS Halteng Iwan Fajar, kehadiran perusahaan tambang dan lainnya di Halteng belum sepenuhnya menuntaskan kemiskinan apalagi untuk bekerja di perusahaan harus melihat kualifikasi pendidikan. “Nah mereka yang

tidak tamat SMP bahkan tidak tamat SD lah yang tidak bisa cari kerja di perusahaan itu,”terangnya. Dia mengungkapkan, satu pemicu kemiskinan di Halteng adalah masalah rokok. Di mana, penduduk dengan pendapatan terbatas adalah perokok aktif. Para perokok ini tiap hari harus mengeluarkan Rp 24 ribu sampai Rp 26 ribu untuk belanja sebungkus rokok padahal pendapatan mereka terbatas. “Perokok adalah bagian dari pemicu kemiskinan,”ungkapnya. BPS dalam mengukur kemiskinan, kata dia, menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Dengan pendekatan itu kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Sumber data yang diperoleh BPS adalah sumber data utama yang dipakai data susenas (Survey Sosial Ekonomi Nasional) 2018. Metode mengukur angka kemiskinan ini adalah menggunakan metode dengan cara menghi-

tung garis kemiskinan yang terdiri dari dua kelompok yaitu garis kemiskinan makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). GKM merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per hari. Dengan paket komoditi kebutuhan dasar makanan mewakili oleh 52 jenis Komoditi (padipadian, umbi-umbian, ikan, telur , susu, daging, kacang, sayuran, buah-buahan, minyak lemak dan lainnya). Sementara kebutuhan non makanan adalah kebutuhan minuman untuk perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Data penduduk miskin ini juga dilihat dari penduduk yang memiliki pengeluaran rata-rata kapita per bulan di bawa garis kemiskinan. Selain persoalan rokok yang merupakan salah satu penyebab kemiskinan, juga persoalan turunnya harga kopra yang mempengaruhi hasil panen petani. Tidak hanya itu, salah satu penyebab kemiskinan juga adalah inflasi yang berdampak pada kenaikan harga komoditi yang menjadi pembentukan garis kemiskinan. Ada juga indeks keparahan kemiskinan memberikan gam-

Presentasi Kemiskinan dari 2010-2018 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Halteng 54.190 jiwa: Laki-Laki (27.720 jiwa) perempuan (26.470 jiwa) Angka Kemiskinan setiap tahun Kemiskinan Tahun 2010 tercatat 24,56 persen Kemiskinan Tahun 2011 tercatat 22,68 persen Kemiskinan Tahun 2012 tercatat 18,47 persen Kemiskinan Tahun 2013 tercatat 17,44 persen Penduduk miskin Tahun 2014 tercatat 16,88 persen Penduduk miskin Tahun 2015 tercatat 15,23 persen Penduduk miskin Halteng 2016 tercatat 14,03 persen Penduduk miskin Tahun 2017 tercatat 14,15 persen Penduduk miskin Tahun 2018 tercatat 13.94 persen Indeks keparahan kemiskinan Tahun 2010- 2018 2010: tercatat 1,12 persen 2011: tercatat 1,03 persen 2012: tercatat 0,77 persen 2013: tercatat 0,32 persen 2014: tercatat 0,61 persen 2015: tercatat 0,47 persen 2016: tercatat 0,09 persen 2017: tercata 0,46 persen 2018: tercatat 0,34 persen

baran mengenai penyebaran pengeluaran antara penduduk miskin. “ Di mana semakin tinggi nilai indeks semakin tinggi

ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin,” terangnya. (far/ mpf)

Pimpinan OPD Dianggap Belum Mampu

MENYAMBUT: Bupati Edi Langkara dan Wabup Abdurahim Odeyani saat menyambut warga dari umat kristiani yang berdatangan di kediaman Bupati.

Perayaan Natal, Bupati Gelar Open House WEDA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) merayakan natal Oikumene, di Gereja Maranatha Weda, Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda. Setelah itu, di momen hari Natal itu, Bupati Halteng Edi Langkara (Elang) membuka open house di kediaman Dinas Bupati Halteng

Kota Weda Bukit Loiteglas. Dalam open House ini, Bupati mengundang semua umat kristiani. Open House dihadiri juga Wakil Bupati Halteng Abdurahim Odeyani, Sekda, para asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, dan camat serta para pendeta maupun sejumlah Kepala Desa di Halteng.

Setelah jamuan makan malam, sejumlah warga dari umat kristiani datang dengan membawa musik tradisional. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa datang ke kediaman orang nomor 1 di Pemkab Halteng itu disambut suka cita oleh Bupati Edi Langkara dan Wakilnya Abdurahim Odeyani. (far/mpf)

13 Desa Bakal Gelar Pilkades Serentak WEDA - 13 Desa di Halmahera Tengah (Halteng) bakal melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019 mendatang. Pilkades itu akan digelar paska Pemilu 2019 mendatang. Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halteng Ridwan Basalem dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya, Rabu

(26/12) mengemukakan, dari 13 desa yang akan melaksanakan Pilkades, 4 (empat) desa diantaranya jabatan Kepala Desanya sudah berakhir dan 9 Desa jabatan kepala desanya berstatus pelaksana tugas. 4 desa yang masa jabatan kepala desanya berakhir di 2019 itu adalah Desa Kluting Jaya, Ake Salobar, Goeng dan desa Kotalo. Sedangkan 9 desa yang berstatus pelaksana

tugas adalah Desa Sanafi, Yeisowo, Bakajaya, Damuli, Sagea, Lelilef Wayabulen, Waekop, Woejerena, Kulo Jaya. “ Selain itu ada juga 2 desa yang saat ini kepala desanya berstatus pejabat sementara (PJS). Yakni desa Palo dan Desa Sidanga. Dan kepala desa di dua desa ini dalam proses hukum sehingga belum melaksanakan Pilkades,” katanya. (far/mpf)

WEDA - 23 Desember, merupakan satu tahun kepemimpinan Bupati E d i L a n g k a ra d a n Wakil Bupati Halteng Abdurahim Odeyani (Elang-Rahim). Dalam setahun kepemimpinan itu sejumlah pimpinan organisasi perangk at d a e ra h ( O P D ) di lingkup Pemkab Ha l t e n g d i a n g ga p belum mampu menerjemahkan visi dan misi Elang-Rahim. Ini dikemukakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halteng Sunarwan Mochtar. Ia menyampaikan, ada 12 program prioritas yang tertuang dalam visi- misi Elang-Rahim. Di antaranya, memantapkan kehidupan masyarakat yang agamais dan berbudaya, meningkatkan ku a l i t a s d a n d aya saing SDM, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Kemudian, meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum yang memadai, mengelola potensi SDA secara optimal, berkelanjutan yang ber wawasan lingkungan, p e n i n g k at a n t a m bahan penghasilan bagi PNS melalui pemberian tunjangan kinerja daerah (TKD), perlunya inter vensi kebijakan dalam pengelolaan PBB bagi keluarga m i s k i n d a n b e rpenghasilan rendah melalui subsidi PBB gratis dan bantuan penerbitan sertifikat hak milik. Selanjutnya, perlindungan t e n a g a k e r ja b a g i profesi yang beresiko tinggi, meningkatkan kualitas angkatan kerja dan penyerapan tenaga kerja maupun pemenuhan hak-hak masyarakat adat. KNPI menilai masih banyak SKPD yang belum mampu menerjamahkan 12 p ro g ra m p r i o r i t a s tersebut. Karenanya, KNPI mendesak Elang-Rahim segera mengevaluasi kinerja seluruh OPD. “ Saat ini sekitar 19 OPD masih menempati posisi pelaksana tugas (Plt). Karenanya, kedepan dalam seleksi jabatan tinggi pratama atau jab at a n e s e l o n I I , harus benar-benar merekrut pemimpin OPD yang mampu memahami visi dan misi Elang-Rahim,” tegas Sunarwan. (far/mpf )


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SENIN, 31 DESEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Polres Tangani 48 Kasus KETERANGAN: AKBP Soly Heriyadi (tengah) memberikan keterangan pers

Tujuh Masalah Penganiayaan Masih Penyidikan Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Polres Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menangani 48 perkara selama 2018. Dari 48 kasus ini, 34 diantaranya telah diselesaikan. Ini disampaikan Kapolres Tikep AKBP Doly Heriyadi pada saat konferensi pers akhir tahun Polres Tikep, Sabtu (29/12) pekan lalu. Kapolres menjelaskan, sepanjang 2018 tindak pidana yang memiliki angka persentase tertinggi yakni narkoba sebanyak tujuh kasus pada tahun 2018. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2017 yang hanya empat kasus. Kasus narkoba ini seluruhnya sudah P21. Sementara untuk kasus penganiayaan 11 kasus, namun yang terselesaikan baru empat kasus, sisanya

masih dalam proses penyidikan. Lanjut Kapolres, untuk kasus ITE dan Korupsi DD Desa Todapa dan Koli di Oba merupakan tunggakan kasus dari tahun 2017 yang sampai saat ini masih dalam proses penyidikan. Untuk bidang lalulintas, jumlah kecelakaan lalulintas pada tahun 2018 mengalami peningkatan dari tahun 2017. Dimana pada tahun 2017 laka lantas sebanyak 25 naik menjadi 34 laka lantas pada tahun 2018. ”Begitu pula dengan korban meninggal dunia juga mengalami peningkatan dari 12 orang menjadi 16 orang,” jelasnya. Dirinya juga mengatakan pelanggaran lalulintas dalam bentuk tilang mengalami penurunan, yakni pada tahun 2017 sebanyak 1.826 tilang dan di tahun 2018 sebanyak 1.496 tilang. Sedangkan pelanggaran

lalulintas dalam bentuk teguran mengalami peningkatan dari 1.631 pada tahun 2017 menjadi 1.981 pada tahun 2018. Selain kasus tersebut, Kapolres juga memaparkan pelanggaran disiplin anggota Polres Tidore. Pada 2017 sebanyak 34 perkara pelanggaran disiplin anggota, ini mengalami penurunan di tahun 2018 yang hanya 16 perkara. Untuk pelanggaran kode etik pada tahun 2017 hanya empat, namun pada tahun 2018 ini naik menjadi lima. Sementara untuk penangkapan minuman keras (miras) selama tahun 2018 berhasil diamankan sebanyak 1.014 kantong plastik miras jenis captikus. 310 kantong plastik sudah dimusnahkan pada saat apel gelar pasukan Operasi Lilin 2018 pada tanggal 21 Desember 2018. Untuk 704 kantong beserta tersangkanya sudah disidangkan ke Pengadilan Negeri Soasio dan barang buktinya sudah dieksekusi di Kejaksaan Negeri Soasio. ”Dengan tersangka sebanyak 9 orang yang telah diajukan ke pengadilan karena kedapatan mengonsumsi, membawa, dan menjual miras jenis captikus ini,” tuturnya. Dirinya juga meminta kepada masyarakat di Kota Tikep agar tetap menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tidore Kepulauan dengan selalu patuh pada aturan yang ada demi terciptanya ketenteraman dan kedamaian bersama. (tr-03/lex)

BAKTI: Sarbin Sehe melepas peserta jalan santai.

Jalan Santai Sambut Hari Amal Bakti TIDORE – Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke73, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar kegiatan jalan sehat kerukunan pada Sabtu (29/12). Kegiatan yang mengambil start depan Rumah Sakit Daerah (RSD) Tidore dan finis di Pantai Tugulufa ini dilepas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara, H. Sarbin Sehe dengan melibatkan seluruh ASN KemenagTikep. Kegiatan jalan sehat ini juga dirangkaikan dengan Kemenag berbagi untuk perwakilan setiap jenjang RA, MI, MTs, MA masingmasing lima orang siswa dan siswi

akan menerima beras 10 kilogram dan bingkisan. Kegiatan ini bertujuan selain menyambut HAB yang ke 73, juga untuk memupuk silaturahmi sesama keluarga Kemenag. ”Harapannya agar kegiatan ini dapat menjaga silaturahmi kita, juga untuk menyongsong Hari Amal Bhati ke 73 pada tahun 2019 nanti,” kata Kepala Kanwil Kemenag, Sarbin Sehe. Kegiatan ini selain dihadiri, Kakanwil Kemenag H. Sarbin Sehe, juga Plt Kepala Kantor Kemenag Tikep H. Ibrahim Muhammad, Kepala Dinas PMD Hamid Abdulah, dan sejumlah pejabat eselon IV di lingkup Kemenag Tikep. (tr-03/pn/lex)

MUI Oba Utara Tolak Konser Musik

TOLAK: Pengurus MUI, tokoh masyarakat dan tokoh agama berpose usai pertemuan.

TIDORE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menolak konser musik menyambut tahun baru 2019. Deklarasi menolak konser musik pada malam tahun baru ini ikut didukung tokoh masyarakat, tokoh agama, majelis ta’lim Oba Utara. MUI dan para tokoh itu menggelar pertemuan dengan panitia hiburan rakyat Pemkot Tikep. Dalam pertemuan tersebut, MUI dan masyarakat menyatakan sikap menolak konser musik yang bersifat hura-hura. Hal itu agar meminimalisir terjadinya ancaman berbagai macam maksiat. Pada malam tahun baru nanti, MUI dan masyarakat di Oba Utara menggelar tablig akbar, istigosah dan salat lail dilaksanakan di beberapa titik masjid yang ada di wilayah Oba Utara. Kegiatan keagamaan tersebut dengan harapan memohon kepada Allah SWT untuk menjauhkan masyarakat dari berbacai macam cobaan, ujian dan musibah. Bagi MUI, kegiatan musik akan berpotensi merusak generasi bangsa, lantaran identik dengan minuman keras, narkoba, seks bebas dan tindakan anarkis. (tr-03/pn/lex)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

TAHUN BARU Sambut Tahun Baru Dengan Zikir LABUHA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Selatan bekerja sama Pemkab Halsel menggelar zikir akbar menyambut malam pergantian tahun. Kegiatan yang dipusatkan di Terminal Tomori ini juga menghadirkan ustad Taha Kotu selaku pembicara. ”Zikir ini akan diikuti seluruh umat Islam di Halsel,”kata Kapolres AKBP Agung Setyo, Minggu (30/12). Diharapkan kegiatan ini bisa menjauhkan Halmahera Selatan dari segala musibah dan bencana.(sam/ met)

SENIN, 31 DESEMBER 2018

Frans Akui Dilema Soal Kudeta Alien Mus Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

TOBELO – Ketua DPD II Partai Golkar Halmahera Utara (Halut) Frans Manery mengaku tak mencampuri kisruh internal DPD I PG Malut.”Meski kami tidak ma-

suk dalam tujuh DPD yang mengkudeta Ketua DPD I Alien Mus. Tetapi saya mohon maaf, saya tidak mau mencampuri karena sangat dilematis,”ungkapnya saat dikonfirmasi Malut Post usai rapat paripurna DPRD, Jumat (28/12). Jika diusulkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I dan namanya masuk maka jabatan itu tidak akan diterima.”Saya tidak akan terima seandainya ditunjuk sebagai Plt. Sebab

rasanya terlalu berat,”ucap Frans yang juga Bupati Halmahera Utara ini. Diketahui, tiga DPD II yang tak mendukung dilengserkannya Alien Mus dari jabatan Ketua DPD I itu adalah, Halut, Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu. Sementara tujuh DPD II yang menyetujui Alien dilengserkan adalah, Halbar, Halteng, Haltim, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, dan Pulau Morotai.(tr-04/met)

Warga Diminta Waspada

CPNS Hasil Tes CPNS Diterima Januari TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara memastikan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan diterima Januari 2019. Hal ini sesuai hasil konsultasi beberapa waktu lalu.”Kita pastikan Januari hasilnya sudah EFRAIM Ony Hendrik ada,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Efraim Ony Hendrik, Minggu (30/12). Sementara Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua menambahkan beberapa waktu lalu pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), tetapi hasilnya belum diterima karena masih menunggu penetapan. ”Untuk kekurangan kuotanya akan diisi berdasarkan peluang setelah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 melalui Pegawai Pemrintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).(tr-04/ met)

FRANS Manery

TOBELO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halmahera Utara meminta warga yang berdomisili di daerah rawan bencana agar tetap waspada. ”Kami sudah pantau lokasi-lokasi rawan bencana. Memang belum terjadi apaapa. Tetapi dengan cuaca yang ada saat ini warga diminta tetap waspada,”kata kepala BPBD Abner Manery kepada Malut Post, Minggu (30/12). Selain imbauan, pihaknya juga meminta pemerintah kecamatan dan desa menyampaikan ke warganya agar selalu waspada. ”Bagi yang mau melaut maupun bepergian menggunakan transportasi laut agar selalu mengecek alat keselamatan maupun kondisi moda transportasi,” ucapnya. Abner mengatakan sosialisasi tentang kebencanaan sering dilakukan. Hanya saja kurang diminati.(tr-04/ met)

RAMLAN HARUN/MALUT POST

PERBAIKAN Satuan Lalulintas Polres Halmahera Utara saat memperbaiki jalan rusak di sejumlah titik dalam Kota Tobelo beberapa waktu lalu. Kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat jalan rusak

Rastra 5.652 KK Terbagi Habis

langsung melalui APBN,” kata Kadinsos Jusmin Dahlan,” ungkapnya. Sementara warga kurang mampu yang juga penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) sebanyak 4.462 KK.” Selain rastra, setiap triwulan disalurkan bantuan uang tunai ke kantor Pos.(sam/ met)

LABUHA – Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Halmahera Selatan mengklaim beras sejahtera (rastra) milik 5.652 kepala keluarga (KK) akan terbagi habis. Ini karena penerima yang tersebar di 30 kecamatan itu dijatahi per KK 120 kilogram. ”Pemberian rastra itu gratis karena anggarannya sudah

Bupati Agendakan Perombakan Pejabat TOBELO – Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery mengagendakan rolling jabatan eselon II, III dan IV di Pemkab Halmahera Utara dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua yang dikonfirmasi Malut Post beberapa waktu lalu. Rolling ini kata sekkab dilakukan

bersamaan dengan pengumuman hasil lelang jabatan untuk pejabat eselon II tingkat pratama. Jabatan yang dilelang itu adalah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan. (tr-04/met) FREDY Tjandua

PTT Dinkes Terbanyak di Halsel LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar untuk pembayaran gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) 2019. Jumlah anggaran itu, terbesar adalah PTT

Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.”Keduanya besar karena memiliki tenaga PTT paling banyak,”kata Kepala Bappelitbangda Ramli yang dikonfirmasi akhir pekan lalu. Selain dua instansi tersebut,

terbesar ketiga adalah PTT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP.”Kalau Satpol ini dalam setahun habiskan Rp 3 miliar. Sementara PTT di SKPD lain jumlahnya kecil,”ungkapnya. (sam/met)


SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST

SENIN, 31 DESEMBER 2018

...RUTAN Samb Hal. 1

Adalah gelang di pergelangan tangan kiri Maman –panggilan Kasmandan Djainudin yang tampak menarik perhatian. “Oh ini kami yang buat. Bahannya dari pipa air. Kalau mau, nanti dibuatkan. Satu gelang dijual dengan harga variasi, tergantung tingkat kesulitan dalam pembuatan. Kalau untuk kamu (Malut Post, red), gratis,” kata Maman sambil tertawa. Maman mulai membuat gelang sejak dititipkan ke Rutan Agustus lalu. Bergabung dengan warga binaan lain, mereka membuat gelang berbahan pipa air. “Cara pembuatannya sangat gampang,” sambung pria 38 tahun itu. Penasaran dengan kerajinan tangan para tahanan, Malut Post pun berkunjung ke Rutan Ternate Kamis (27/12) pagi lalu. Setelah menyampaikan maksud kunjungan dan melewati serangkaian pemeriksaan sesuai standar prosedur operasional (SOP), diantarlah ke taman tempat keluarga biasanya membesuk. Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Saifullah Fadel, langsung menyambut. Kami menuju bengkel seni yang terletak di sisi selatan Rutan. Di sana, 10 tahanan tengah sibuk mengukir gelang pesanan sanak keluarga tahanan lain. Ada yang melekukkan gelang dengan api, ada yang menganyam potongan pipa dengan benang. Pada gelang-gelang tersebut, diukir nama pemilik sesuai pesanan. “Pembagian tugas dilakukan sesuai keahlian masing-masing orang,” tutur Maman yang kembali jumpa Malut Post. Bagian paling sulit dari membuat gelang anyaman adalah saat melilitkan benang hingga membentuk nama. “Soalnya ada juga yang pesan dengan huruf Arab,” sambung Maman. Di bengkel seni, semua alat sudah disediakan pihak Rutan. Tak hanya gelang, para tahanan juga membuat lampu hias, kursi bambu, dan asbak. “Untuk bikin lampu, ada bor listrik kecil untuk membuat motif sesuai pesanan. Pipa yang ada dipotong sesuai ukuran, kemudian dibor membentuk motif yang diinginkan, lalu diwarnai. Bagian bawah pipa lalu dipasang colokan lampu beserta kabel agar bisa dinyalakan,” terang maman. Selama ini, hasil kreasi tahanan kebanyakan dibeli keluarga tahanan. Namun pihak Rutan juga telah memperluas pasar. Membangun relasi ddengan penjual pernak-pernik. “Salah satunya adalah toko Taranoate yang fokus menjual hasil kerajinan tangan khas Ternate. Dalam sehari, gelang yang dihasilkan mencapai 30 buah. Begitu juga hiasan pernakpernik lampu berbahan pipa,” sambung Saifullah. Sebelumnya, Saifullah pernah bertugas di Lapas Ternate. Di Lapas, ia mencetuskan pembentukan sanggar seni. Warga binaan di bengkel Rutan awalnya merupakan binaan Lapas. “Tapi sebagian dari mereka sudah punya skill makanya yang kita lakukan hanya pendampingan saja,” tambahnya.

Gelang hasil kreasi para tahanan dijual bervariasi. Mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, tergantung tingkat kesulitan. “Sementara pernak-pernik lampu berada di kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Keuntungannya dibagi dua, sebagian untuk Rutan buat dibelikan bahan baku pipa, lalu untuk warga binaan,” kata Saifullah. Industri kecil juga dibuka di Rutan. Salah satunya adalah percetakan batu bata. Sebulan, tercetak 30 ribu batu bata. “Harga jual per batu bata ini Rp 1.400. Keuntungan yang diambil warga binaan yakni Rp 250 per batu. Tinggal dikalikan saja. Itu untuk hasil keringat dan uang rokok mereka,” ungkap Saifullah. Pembinaan yang dilakukan terhadap para warga binaan juga meliputi sektor lain. Yakni pertanian –menanam sawi- dan peternakan. “Untuk peternakan ayam baru jalan sekitar sebulan lalu. Sementara, ayam kampung yang ada, baru sekitar 100 ekor. Kita juga masih menunggu bibit ayam dari Surabaya,” kata Saifullah yang kelahiran Makian, 1 Januari 1984 itu. Lokasi peternakan ayam letaknya di halaman belakang Rutan. Ada 100 ekor anak ayam yang dikurung di tiga kandang berukuran 3x11 meter persegi. Pihak Rutan juga sudah membuka komunikasi dengan pengusaha ayam dan pemilik rumah makan. “Tapi untuk sementara ayamnya masih anak-anak, masih kita rawat,” tutur Saifullah. Kepala Rutan, K.B Siregar yang ikut hadir saat itu mengungkapkan pihaknya fokus mengembangkan sumber daya warga binaan untuk selalu berkreasi. “Selain itu, kita juga fokus untuk memperluas hasil produksi warga binaan ke pasar. Salah satunya ada produksi batu bata dan hasil peternakan. Sebab keduanya terlihat menonjol. Kalau untuk gelang dan hasil lainnya kan sudah, mungkin pasarnya yang lebih diperluas lagi,” kata Siregar yang baru setahun lebih memimpin Rutan Kelas IIB. Mantan Kepala Pengamanan di Lapas Rantau Prapat, Sumatera Utara itu juga menambahkan, program pembinaan terbagi atas beberapa aspek. Mulai dari program kemandirian sebagaimana meliputi aspek pembinaan warga binaan, juga program kerohanian. “Untuk 2019, produksi batu bata memang cukup tinggi dan permintaan dari luar cukup banyak. Makanya 2019 kita fokus untuk memberikan penguatan,” kata pria kelahiran 10 Oktober 1971 tersebut. Karena itu, lanjut Siregar, bagi warga binaan yang telah mendedikasikan kreativitas selama di Rutan selalu dipantau pihaknya. Warga binaan yang secara moral menjadi baik dan bertanggungjawab serta kreatif bakal mendapat angin segar. “Jadi di kita ada yang namanya sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Di sidang ini, ada beberapa kriteria penilaian. Kalau sikap dan tingkah lalu mereka baik, sudah dihitung setengah masa hukuman selama di Rutan,” tutup pria dua anak itu. (aji/kai)

...KPK Samb Hal. 1

Direktur PT WKE Lily Sundarsih Wahyudi ditahan di rutan KPK K4, Direktur Utama PT Tashida Sejahtera Perkasa (TSP) Irene Irma ditahan di Polda Metro Jaya dan Direktur PT TSP Yuliana Enganita Dibyo ditahan di Polres Jakarta Selatan. Sementara para tersangka penerima suap dari pejabat Kementerian PUPR yakni PPK SPAM Katulampa, Meina Woro Kustinah ditahan di Polres Jakarta Selatan, Kepala Satker SPAM Darurat, Teuku Moch Nazar ditahan di Polres Jakarta Pusat, sedangkan Kepala Satker SPAM Lampung, Anggiat Simaremare dan Kasatker SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin ditahan di rutan Guntur. “Delapan orang tersangka ditahan selama 20 hari ke depan,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Minggu (30/1). KPK menduga, empat pejabat KemenPUPR telah menerima suap untuk mengatur lelang terkait proyek pembangunan sistem SPAM tahun anggaran 2017-2018 di Umbulan 3-Pasuruan, Lampung, Toba 1 dan Katulampa. Dua proyek lainnya adalah pengadaan pipa HDPE di Bekasi dan daerah bencana Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Meina Woro Kustinah diduga menerima Rp 1,42 miliar dan 22.100 Dollar Singapura untuk pembangunan SPAM Katulampa. Sedangkan Teuku Moch Nazar disinyalir menerima Rp 2,9 miliar untuk pengadaan pipa HDPE di Bekasi dan Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Serta Donny Sofyan Arifin menerima Rp 170 juta untuk pembangunan SPAM Toba 1. Lelang proyek tersebut diatur sedemikian rupa untuk dimenangkan oleh PT WKE dan PT TSP, yang dimiliki

...ZIKIR Samb Hal. 1

“Iya, tahun baru nanti hanya dilakukan zikir di setiap masjid,” ungkapnya. Burhan juga mengimbau agar warga yang hendak menyambut tahun baru tidak melakukannya secara berlebihan. Apalagi sampai berpesta ria menyambut tahun baru. Ia juga menegaskan di pusat keramaian seperti Landmark pun tak dibolehkan menggelar pesta tahun baru. “Jadi saya harapkan perayaan tahun baru nanti tidak ada pesta-pesta, atau membunyikan bunyi-bunyian yang besar. Di Landmark juga tidak ada acara hura-hura,” tegas wali kota dua periode ini. Selain menghindari pesta, dia juga mengajak warganya untuk sama-sama menghadiri gelaran zikir yang dipusatkan di Masjid Raya Almunawwar. Sedangkan malam tadi digelar zikir di depan kantor wali kota dalam rangka Hari Jadi Ternate ke-768. “Kami berharap imbauan gubernur maupun wali kota dapat dipatuhi, karena beberapa bulan ini selalu ada musibah yang terjadi. Untuk itu mari

...MARGARITO Samb Hal. 1 Menariknya, salah satu panelis terpilih adalah putra Maluku Utara, Margarito Kamis. Panelis lainnya yang sudah menyatakan kesediaan adalah Hikmahanto Juwana, Bagir Manan, Ahmad Taufan Damanik, Bivitri Susanti, Adnan Topan Husodo, dan Bambang Widjojanto. Margarito merupakan pakar hukum tata negara jebolan Universitas Indonesia. Pria asal Gambesi, Ternate itu juga salah satu pengajar di Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate. Saat dikonfirmasi Malut Post, Minggu (30/12), Margarito membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ia dihubungi Humas KPU untuk diminta kesediaannya menjadi panelis pada debat capres-cawapres. “Saya dihubungi Kahumas KPU hari Rabu lalu sekitar jam 3 sore waktu Jakarta. Kala itu saya jawab beri waktu berpikir dan saya bilang nanti bisa telepon saya besok, pada jam yang sama. Tetapi pada hari Kamis beliau tidak telepon. Ya sudah. Pada hari Jumat sekitar setengah 3 beliau telepon lagi dan tegas saja jawab oke saya bersedia,” tuturnya. Setelah mengantongi kesediaan Margarito, Humas KPU kembali menanyakan kemana surat permohonan resmi untuk menjadi panelis harus dikirimkan. “Saya bilang nanti aja pada rapat pertama baru saya ambil surat itu,” kata Margarito. Sejauh ini, Margarito mengaku belum tahu pasti prosedur kerja dan materi spesifik yang akan dijadikan bahan debat. Segala sesuatunya baru akan jelas setelah rapat tim panelis dengan KPU digelar. “Karena tim ini belum bertemu satu dengan lainnya dalam kapasitas sebagai panelis. Setelah rapat barulah akan diketahui semua hal yang harus dibahas dan bagaimana hal itu dilekatkan dalam perspektif kehidupan berbangsa dan bernegara kini, esok dan seterusnya, demi masa depan bangsa dan negara tercinta ini,” tukasnya. KPU RI sendiri sudah memutuskan tema, tempat dan waktu debat. Begitu pula pemandu dan stasiun televisi yang menyiarkan. Ada lima kali debat dengan topik dan moderator berbeda. Debat pertama 17 Januari nanti akan diikuti capres dan cawapres. Dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta, debat ini mengangkat tema “Hukum, Hak Asasi Manusia, Korupsi dan Terorisme”. Adu gagasan tersebut akan dipandu Ira Kusno dan Bayu Sutiyono dan disiarkan TVRI, RRI, Kompas TV dan RTV. Debat kedua pada 17 Februari 2019 hanya diikuti capres. Debat kali ini mengusung tema “Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur”. Dipandu Najwa Shihab dan Tomi Cokro, debat disiarkan langsung RCTI, GTV, MNC TV dan iNews TV. Sedangkan pada sesi ketiga, debat diikuti cawapres. Debat dengan tema “Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan

5

Kronologis OTT Dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat kemarin, KPK mengamankan total 21 orang. Delapan orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Dilansir dari IDNtimes, tim KPK awalnya mengamankan Meina di ruang kerjanya di Gedung Satker PSPAM Strategis KemenPUPR. Bersama Meina, KPK berhasil mengamankan uang di dalam amplop sejumlah SGD22.100. Setelah Meina berhasil diamankan, dalam lokasi yang sama, tim KPK mengamankan Anggiat, Moch Nazar, Donny Sofyan, Dwi Wardhana, Asri Budiarti, Untung Wahyudi, Wiwik, Shefie, Diah, Sugianto, Adi Dharma, dan Tarso. Di dalam mobil Nazar yang berada di tempat parkir Gedung Satker PSPAM Strategis, KPK mengamankan uang sebesar Rp 100 juta dan US$3.200. Kemudian di ruang kerja Dwi Wardhana, KPK mengamankan uang Rp 636,7 juta. Dalam brankas yang ada di ruang kerja Asri Budiarti, lembaga antibodi ini juga mengamankan uang sebesar Rp 1,426 miliar. Dari Untung Wahyudi, tim KPK mengamankan Rp 500 juta dan SGD1.000.

Setelah itu tim menggiring Wiwik ke kediamannya yang tak jauh dari Gedung Satker PSPAM Strategis, di sana KPK mengamankan uang sebesar Rp 706,8 juta. Secara bersamaan, tim lain bergerak ke Pulo Gadung, Jakarta Timur untuk mengamankan Yohanes, Andri, dan Dwi di kantor PT WKE. Lalu pada pukul 21.00 WIB, tim bergerak menuju Kelapa Gading untuk mengamankan Budi Suharto, Lily Sundarsih, Irene Irma, dan Warso. Yang terakhir diamankan adalah Yuliana Dibyo di kediamannya di daerah Serpong pada pukul 23.00 WIB. Sebagai pihak yang diduga penerima, empat pejabat KemenPUPR disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 64 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan sebagai pihak yang diduga pemberi, Budi, Lily, Irene Irma, dan Yuliana disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Selama menjabat sebagai Kasatker PKPAM Malut, sepak terjang Anggiat Simaremare sempat dipersoalkan banyak pihak. Sejumlah kontraktor pernah mengadukan dirinya sebagai pejabat yang suka mematok fee dari proyek-proyek APBN. Fee tersebut bahkan mencapai 8 persen dari nilai proyek.(jpc/idn/ mpf/kai)

sama-sama kita berdoa agar Ternate terhindar dari hal seperti itu,” imbuhnya. Senada, Gubernur Abdul Gani Kasuba juga meminta agar euforia sambut tahun baru tak direalisasikan dalam bentuk pesta. Pasalnya, Indonesia baru saja mengalami musibah tsunami yang memakan korban tidak sedikit. “Perayaan lepas sambut tahun baru baiknya dilaksanakan dengan zikir atau doa bersama. Agar rasa empati terhadap duka yang dialami keluarga korban bencana dapat dirasakan bersama,” katanya. Gubernur juga telah mengeluarkan imbauan menyangkut perayaan tahun baru pada 28 Desember kemarin. Imbauan tersebut ditujukan kepada pemerintah daerah se-Malut, SKPD di internal Pemerintah Provinsi, instansi vertikal dan masyarakat umum. “Ada tiga poin penting yang ditegaskan. “Yakni semua elemen masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun dengan pesta pora, musik yang hingar-bingar, membakar petasan/kembang api dan meniup trompet. Kedua, meminta seluruh pemilik hotel dan tempat hiburan membatasi diri untuk tidak melakukan acara pesta malam per-

gantian tahun. Selain itu meminta seluruh elemen masyarakat hendaknya merayakan malam pergantian tahun dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, melalui pelaksanaan ibadah dan acara ritual keagamaan sesuai dengan agama dan keyakinannya baik di tempat-tempat ibadah, tanah lapang maupun di rumah/kediaman masing-masing,” ungkap Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama dan Komunikasi Publik (PKKP) Armin Zakaria. Pada malam tahun baru nanti, Pemprov sendiri menggelar zikir bersama yang dipusatkan di masjid kantor gubernur di Sofifi. “Pak Gubernur juga ikut zikir di masjid nanti,” sambung Armin. Gubernur juga meminta pemda yang kadung merencanakan gelaran perayaan tahun baru berbentuk pesta dapat mengubah konsepnya agar mengarah ke kegiatan religi. Hal ini sebagai bentuk syukur atas nikmat selama 2018. “Dan berdoa agar di tahun 2019 segala rencana pembangunan bisa terlaksana dengan baik, terhindar dari bala bencana yang menghambat proses pembangunan,” tandas Armin.(cr-05/udy/kai)

serta Sosial dan Kebudayaan” tersebut nantinya disiarkan Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV. Rencananya debat akan dilakukan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan dengan Moderator Najwa Shihab dan Prabu Revolusi. Lalu pada debat keempat yang kembali diikuti capres akan disiarkan Metro TV, SCTV dan Indosiar. Adu ide dengan tema “Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan serta Hubungan Internasional ini akan dipandu Ira Kusno dan Alfito Dinova pada 30 Maret 2019. Sementara untuk debat terakhir kembali diikuti capres dan cawapres. Tema yang diangkat adalah “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri”. Disiarkan tvOne, ANTV, BeritasatuTV dan NET TV, waktu dan tempat debat ini belum ditentukan KPU.

pribadi, satu-dua orang, misalnya Mas BW dan Pak Margarito dipersepsikan memiliki kecenderungan dukungan pribadi ke Pak Prabowo. Tapi kita berharap agar objektivitas mereka sebagai tokoh tetap terjaga,” ujar Karding seperti dilansir dari Tribunnews. Karding menilai debat pasangan capres penting untuk masyarakat Indonesia. Utamanya agar masyarakat dapat memberikan penilaian dan menentukan pilihan mereka pada pencoblosan pilpres. Sehingga diharapkan seluruh materi-materi pertanyaan disusun berdasarkan kepentingan Indonesia, bukan hanya untuk menyudutkan salah satu pasangan capres tertentu. “Bukan sekadar kepentingan untuk menyudutkan, mem-framing, dan menjatuhkan. Walaupun dalam politik itu hal-hal yang sah, misalnya di antara mereka ini dititipkan pertanyaan-pertanyaan oleh pihak sebelah,” tutur Karding. Sementara itu, Juru Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo SubiantoSandiaga Uno, Sodik Mudjahid, menilai tak perlu ada ujian membaca Alquran bagi pasangan calon presiden-wakil presiden. Dia mengatakan yang lebih penting ialah pemahaman para calon pemimpin itu terhadap Alquran, serta kitab-kitab suci lain. “Kemampuan membaca Alquran bukan syarat, tapi sebagai //advantage// saja, sehingga tes baca tulis tidak perlu dilakukan,” kata Sodik melalui keterangan tertulis, Minggu (30/12). Sebagaimana dilansir dari Tempo. co, Sodik mengatakan pemahaman para capres-cawapres terhadap Alquran akan terlihat dari debat, pidato, dan ujaran dalam mengemukakan pendapat dan pikiran-pikiran mereka. Dia pun mengimbau para pemilih untuk mencermati buah pikiran para capres yang dikemukakan itu. Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan adanya tes baca Alquran bagi pasangan calon presiden-wakil presiden. Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak mengatakan ujian itu bertujuan mengakhiri polemik keislaman yang mendera capres-cawapres. Marsyuddin mengatakan lembaganya ingin mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran pada 15 Januari mendatang di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh. Dia mengatakan tes itu tak memengaruhi keputusan KPU, tetapi untuk mengakhiri politik identitas. Sodik melanjutkan, pengetahuan dan pemahaman para capres-cawapres ihwal Alquran memang penting di negara yang mayoritasnya beragama Islam. Kendati begitu, Sodik mengatakan yang paling penting adalah bagaimana pemahaman itu diamalkan secara demokratis sesuai Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila. “Prinsip itu yang lebih penting, bukan hanya mampu membacanya dalam bahasa Arab,” kata Wakil Ketua Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat ini.(tr-01/cnn/ tmp/trb/kai)

oleh orang yang sama. PT WKE sendiri diatur untuk mengerjakan proyek bernilai di atas Rp 50 miliar. Sedangkan PT TSP diatur untuk mengerjakan proyek di bawah Rp 50 miliar. Ada 12 paket proyek KemenPUPR tahun anggaran 2017-2018 yang dimenangkan oleh PT WKE dan PT TSP dengan nilai total Rp 429 miliar. Proyek terbesar yang didapat oleh dua perusahaan tersebut yakni pembangunan SPAM Kota Bandar Lampung dengan nilai total proyek Rp 210 miliar.

Ragukan Panelis Sementara itu, Sekretaris TKN pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto berharap KPU mendengar aspirasi publik yang meragukan netralitas mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Wijdjojanto (BW) untuk menjadi panelis di debat capres-cawapres Pilpres 2019. Menurut Sekjen PDIP itu, netralitas panelis dalam debat merupakan hal yang sangat penting. “KPU harus menggunakan seluruh instrumen publiknya untuk menangkap aspirasi. Karena syarat panelis netral itu sangat penting,” ujar Hasto di Rumah Cemara, Jakarta, Minggu (30/12). Dilansir dari CNN Indonesia, Hasto memaklumi masyarakat meragukan netralitas BW sebagai panelis debat. Sebab, ia menyebut BW menjadi tim sukses bagi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menjadi cawagub DKI berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Posisi sebagai timses itu, kata dia, membuat netralitas BW diragukan jika menjadi panelis debat antara Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandiaga. Meski khawatir keberadaan BW sebagai panelis, Hasto mengaku pihaknya menghormati keputusan KPU. Ia hanya berpesan KPU untuk menunjukkan independensi, netralitas dan menjaga jarak dengan penguasa untuk menjaga jalannya kualitas demokrasi. “KPU ini oleh konstitusi menjadi komisi penyelenggara pemilu yang bersifat mandiri, independen, dan di luar intervensi pemerintah. Siapa yang bisa mengintervensi? Rakyat,” ujarnya. Tak hanya Bambang, Margarito juga ikut disorot kubu Jokowi-Ma’ruf. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, ketujuh nama yang menyatakan bersedia diharapkan orangorang yang memiliki integritas, kapasitas, dan profesionalitas. Meski, menurut Karding, terdapat dua nama panelis yang cenderung mendukung calon presiden 02 Prabowo Subianto. “Terlepas secara


SENIN, 31 DESEMBER 2018

MANCA SPORT 5

Liverpool

vs

Arsenal

6

1

Desember Tetap Panas

SELEBRASI: Pemain Liverpool merayakan gol kemenangan atas Arsenal 5-1, dini hari kemarin

DESEMBER tetaplah Desember di Inggris, dinginnya menusuk. Tapi Liverpool justru makin panas dan membara. Liverpool baru saja menutup tahun dengan hasil yang mengesankan. ‘Si Merah’ menang telak 5-1 atas rivalnya dari London, Arsenal, di Anfield, Minggu (30/12) dinihari WIB. Hasil itu sekaligus memastikan Liverpool melalui Desember dengan amat mulus. Di pelukan musim dingin -- suhu udara rata-rata 5 derajat celcius-- skuat besutan Juergen Klopp tersebut tampil panas untuk memenangi seluruh delapan pertandingan yang dipunya. Tujuh kemenangan dipetik di Premier League, yakni atas Everton, Burnley, Bournemouth, Manchester United, Wolverhampton Wanderers, Newcastle United, dan Arsenal. Sementara satu lainnya di Liga Champions, kala menum-

bangkan Napoli. Kemenangan atas Napoli meloloskan Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions, sementara tujuh kali tiga poin di liga mengukuhkan anak-anak Merseyside di puncak Premier League. Liverpool kini memimpin klasemen dengan 54 poin dari 20 laga. Mohamed Salah dkk belum sekalipun kalah, memetik 17 kemenangan dan tiga kali berimbang. Mereka sudah unggul sembilan poin dari Tottenham Hotspur yang kalah dari Wolverhampton pada Sabtu (29/12). Liverpool juga unggul 10 poin dari Manchester City yang baru bertanding lawan Southampton, Minggu (30/12) malam tadi. Bukti lain akan performa Liverpool yang sedang membara adalah dalam delapan pertandingan di Desember, mereka cuma kemasukan tiga gol dan lima

kali clean sheet. Di periode itu, Liverpool mencetak total 23 gol! Hampir mencapai rata-rata tiga gol per laga. “Fans berpikir kami dalam performa terbaik dan akan gila kalau mereka tak berpikir kami dalam momen bagus, jelas gila. Beberapa dari mereka jelas sedang berlibur saat ini, jadi mungkin malam tahun baru akan sedikit lebih heboh di Liverpool,” ujar Klopp di situs resmi klub. “Semoga saja tak terlalu berisik sih, karena anjing saya tak menyukainya. Tapi ya mungkin malam tahun baru kali ini akan sedikit lebih berisik. Nikmati ini, fans, dan lakukan yang kalian suka. Tapi siaplah lagi pada 3 Januari nanti. Itu saja permintaan saya,” tandas Klopp. Usai Arsenal, Liverpool ditunggu laga tandang kontra Manchester City, Jumat (4/1/2019) dinihari WIB pada pertandingan pertama di 2019. (dtc/yun)

Higuain: Gol Ini untuk Gattuso MIL AN - Gonzalo Higuain mencetak gol kemenangan untuk AC Milan saat menghadapi SPAL. Gol itu dia dedikasikan untuk Gennaro Gattuso. Menjamu SPAL di San Siro, Minggu (30/12) dinihari WIB, Milan tertinggal lebih dulu lewat gol Andrea Petagna. Tiga menit berselang, Rossoneri mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Samu Castillejo. Gol Castillejo sekaligus mengakhiri

catatan buruk Milan, yang tak mampu mencetak gol dalam empat laga Serie A berturut-turut. Milan berhasil keluar sebagai pemenang di laga ini. Adalah Higuain, yang mencatatkan namanya di papan skor. Ini sekaligus menjadi gol pertama Higuain setelah gagal mencetak gol selama sembilan pertandingan beruntun. Sebelum gol itu terjadi, El Pipita pun sempat diejek fans. “Itu adalah gol dan tiga poin pent-

ing setelah semua yang kami siasiakan sebelumnya, tetapi sekarang kami bisa beristirahat bersama keluarga kami,” kata Higuain dikutip dari Football Italia. “Wajar jika fans berharap lebih dari saya. Saya datang ke Milan karena saya diyakini bagian dari proyek di sini dan saya ingin terus seperti ini,” sambungnya. “Gattuso selalu mendukung saya. Di atas itu semua, gol ini untuknya,” Higuain menegaskan. (dtc/yun)


SAMBUNGAN

SENIN, 31 DESEMBER 2018

...CATATAN Samb Hal. 10 skala perekonomian regional Malut, berbagai target berhasil dicapai selama tahun 2018, tetapi masih terdapat pula target-target yang belum tercapai. Oleh sebab itu perlu kiranya setiap periodik progres capaian tersebut dimonitoring dan dievaluasi. Belum Mampu Turunkan Kemiskinan Sampai dengan triwulan III-2018, perekonomian Malut tumbuh 8,17 persen. Angka ini melampaui target RPJMD sebesar 7,2 persen. Pertumbuhan ekonomi Malut tercatat sebagai pertumbuhan tertinggi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) diikuti oleh Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua. Pertumbuhan ekonomi tersebut disokong oleh pertumbuhan dari industri pengolahan hasil tambang yang tumbuh sebesar 20,90 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh mencapai 155,43 persen. Operasional smelter pasca diberlakukannya kebijakan ekspor minerba masih menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Malut. Meskipun pertumbuhan ekonomi tinggi, perlu diwaspadai karena ditopang oleh sektor industri pengolahan hasil tambang dimana industri pengolahan hasil tambang, dalam struktur pembentukan PDRB, hanya menyumbang sebesar 8,7 persen. Sementara sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB sebesar 22,24 persen, yaitu sektor pertanian, hanya tumbuh sebesar 3,64 persen. Sementara itu, tingkat kemiskinan di Malut sampai dengan triwulan III sebesar 6,64 persen masih dibawah target RPJMD 4,14 persen. Tingginya kemiskinan antara lain dipengaruhi oleh masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan rendahnya Nilai Tukar Petani NTP). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi ternyata belum berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat kemiskinan. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan dari sektor pertanian yang merupakan struktur terbesar pembentuk pertumbuhan ekonomi masih sangat kecil, sehingga

...PANAS Samb Hal. 10 Namun, lagi-lagi faktor stamina menjadi masalah. “Ya, saya akui memang permainan hari ini kurang ideal bagi kami. Kami tak punya persiapan yang cukup. Karena itu, stamina pemain juga sangat terganggu. Kami akan usahakan agar pemain bisa kembali normal untuk laga berikut,” kata Lodja usai pertandingan, kemarin. Di sisi lain, kemenangan perdana yang

pertumbuhan ini hanya dinikmati oleh segelintir masyarakat Malut. Sementara inflasi tahun kalender sampai dengan November 2018 tercatat 3,3 persen. Angka ini lebih kecil 0,5 persen dari target RPJMD sebesar 3,8 persen. Penyumbang terbesar inflasi adalah kenaikan harga kebutuhan pokok dan angkutan udara. Masih tingginya inflasi turut menyumbang menurunnya NTP. NTP merupakan ukuran tingkat kemampuan/daya beli petani dalam memenuhi kebutuhannya. Rendahnya NTP Malut juga disebabkan oleh anjloknya harga kopra, yang merupakan komoditi unggulan Malut. Berbagai aksi unjuk rasa menuntut kenaikan harga kopra turut mewarnai wajah perekonomian Malut selama tahun 2018. Hal tersebut semakin menguatkan indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak didukung oleh tingginya pertumbuhan di sektor pertanian. Upaya untuk meningkatkan daya beli petani antara lain Pemerintah Daerah harus meningkatkan faktor produksi dengan mendorong investasi pada sektor padat karya seperti pertanian dan perkebunan. Realisasi ekspor sampai dengan triwulan III-2018 sebesar 8.347 ribu ton atau setara dengan US$493,94 juta. Realisasi tersebut masih jauh dari target ekspor yang ditetapkan dalam RPJMD sebesar 33.872 ribu ton. Hal tersebut memberikan gambaran bahwa penetapan target ekspor pada RPJMD masih belum realistis. Angka TPT Malut triwulan III sebesar 4,77 persen, lebih tinggi dari target RPJMD, yaitu sebesar 4,36 persen. Meskipun angka ini telah turun sebanyak 56 basis poin dibanding triwulan II. Kinerja APBN 2018 Malut Provinsi Malut mendapatkan alokasi belanja APBN 2018 untuk Kementerian/ Lembaga (K/L) sebesar Rp 5,794 triliun. Dari alokasi tersebut telah terealisasi sebesar 87,9% sampai Desember 2018 atau sebesar Rp 5,095 triliun. Alokasi APBN tersebut, 30,02 persennya merupakan alokasi Prioritas Nasional, yaitu sebesar Rp 1,739 triliun. Besaran Dana Transfer ke Daerah di Malut secara keseluruhan dialokasikan sebesar 10 Triliun. Sampai dengan akhir Desember 2018, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tersalur sebesar Rp 1,466 triliun atau 98,8 persen dari pagu dan

diraih Tunas Selatan menjadi modal berharga bagi tim yang bermarkas di Kayu Merah tersebut. Menurut Pelatih Tunas Selatan, Iswan Risno, anak asuhnya sudah memainkan permainan yang diinginkan. Semua instruksi pelatih dijalankan dengan baik. Meski demikian, menurutnya masih ada sejumlah kekurangan yang harus diselesaikan. “Penampilan yang cukup baik hari ini (kemarin, red). Tapi pertahanan kami masih belum maksimal. Karena itu, kami harus usahakan untuk bisa maksimal di laga berikut,” kata Riswan. (yun)

Dana Desa terealisasi sebesar Rp 785 miliar atau 99,89 persen dari pagu. Hingga akhir November 2018, pendapatan negara tumbuh 18,2 persen. Pendapatan ditopang oleh penerimaan sektor perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Peningkatan pendapatan negara khususnya pada sektor perpajakan sejalan dengan perekonomian Malut yang tumbuh positif. Sampai dengan Desember 2018, PNBP adalah sebesar Rp 197 miliar. Penerimaan PNBP di Malut didominasi oleh Pendapatan Uang Pendidikan sebesar Rp 64 miliar dan Pendapatan Jasa Kebandarudaraan sebesar Rp 21 miliar. Realisasi Belanja Negara tahun 2018 tumbuh sebesar 11 persen, lebih tinggi dari peningkatan tahun 2017 sebesar 6,9 persen. Dari total Belanja Negara untuk Kementerian/Lembaga sebesar Rp 5,095 triliun, realisasi terbesar adalah belanja barang, sebesar 41,3 persen atau Rp 2,104 trilliun dan belanja modal sebesar 33,59 persen atau Rp 1,711 triliun. Belanja Modal tersebut untuk mendanai infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Malut. PAD Masih Rendah Realisasi pendapatan daerah triwulan III-2018 mencapai 71,37 persen dari target pendapatan tahun 2018. Realisasi pendapatan tersebut dipicu oleh meningkatnya penyaluran Dana Transfer ke Malut yang telah mencapai Rp 7,750 triliun. Peningkatan pendapatan Dana Transfer tidak diikuti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selama triwulan III 2018, PAD yang diterima oleh seluruh Pemda di Malut hanya mencapai Rp 454 miliar atau 5,51 persen dari seluruh pendapatan dae-

...KONYA Samb Hal. 1 Agar tidak keburu membeku. Dan agar mudah di upload. Lihatlah videonya. Puisi Maulana Rumi. Puisi yang berumur hampir 1.000 tahun. Puisi abadi. Saya terpaksa mampir toko. Membeli ketu. Yang sampai menutup telinga. Juga membeli sarung tangan. Yang model baru. Yang tetap bisa untuk main HP. Minus lima derajat. Angin pula. Telinga terasa mau copot. Telapak tangan mati rasa. Tapi saya tahan diri. Untuk tetap membaca puisi. Bukankah itu puisi Rumi? Yang mengajarkan pengorbanan tanpa batas? Mengapa takut mati kedinginan? “Dalam keadaan marah dan murka, jadilah seperti orang mati” kata Maulana Rumi. “Mbudek dan micek” kata filsafat Jawa. Artinya: menulikan telinga. Dan membutakan mata. Rumi pujaan saya. Sejak remaja. Juga pujaan orang sedunia. Lihatlah siapa saja yang datang ke Konya. Dan mereka melakukan apa. Saya lihat wanita India. Dari Mumbai. Duduk bersila. Di lantai ruang besar makam itu. Dia memejamkan mata. Mendengarkan instrumentalia. Instrumen musik sufi. Yang

7

rah termasuk Dana Transfer. Rendahnya PAD tersebut menunjukkan bahwa seluruh Pemda di Malut sangat tergantung terhadap dana transfer dari Pemerintah Pusat. Rendahnya PAD berimplikasi pada terbatasnya ruang fiskal yang dimiliki oleh pemda di Malut berujung pada tergerusnya pos-pos belanja prioritas untuk memenuhi kewajiban membayar gaji pegawai. Seyogyanya, Pemda lebih banyak mengalokasi belanja modal yang diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan dan kesejahteraan di Malut. Paju Laju Pertumbuhan Ekonomi Regional Kebijakan fiskal merupakan instrumen yang dimiliki pemerintah dalam rangka mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik, khususnya melalui kebijakan penerimaan dan pengeluaran negara. Dalam konteks pembangunan ekonomi regional Malut, peran kebijakan pengeluaran negara menjadi sangat penting, mengingat tingginya peran konsumsi belanja pemerintah terhadap PDRB. Belanja pemerintah di Malut sudah seharusnya diarahkan untuk mendukung sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata, mengingat saat ini pertumbuhan perekonomian sangat bergantung pada komoditi bahan tambang yang suatu saat akan habis. Setidaknya terdapat tiga program pemerintah pusat yang perlu disinergikan pemda di Malut untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan rakyat, meliputi (1) Pembangunan infrastruktur melalui kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik (2) Dana Desa untuk Padat Karya Tunai Perdesaan, dan (3) Pembiayaan murah Kredit Usaha Rakyat/ KUR dan Ultra Mikro (UMi). Percepatan dan penggunaan DAK Fisik

yang tepat akan berdampak pada meningkatnya infrastruktur di daerah seperti jalan, jembatan, pasar, pelabuhan, dan lainnya. Hal tersebut akan mendukung kelancaran lalu lintas barang, ekspor hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan serta mendukung lahirnya tempat-tempat wisata baru yang saat ini sulit dijangkau. Percepatan penyerapan Dana Desa akan mengurangi ketimpangan pendapatan, kemiskinan, pengangguran yang banyak ditemui di perdesaan. Dana desa juga dapat digunakan untuk medorong produktivitas perkebunan, pertanian, dan perikanan di desa. Pemberian KUR dan UMi dengan bunga rendah kepada pelaku usaha sektor produktif akan sangat membantu pelaku usaha yang memiliki kesulitan dalam mengembangkan usaha akibat tidak tersedianya akses pembiyaan. Berkembangnya sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian regional dan tentu saja dapat menguatkan fundamental perekonomian regional. Pemda perlu melakukan inovasi-inovasi terutama di sektor-sektor produktif dan prioritas untuk meningkatkan pembangunan di Malut salah satunya melalui penguatan Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Saat ini, UMKM merupakan penggerak utama perekonomian di Malut. Hal ini ditunjukan dengan jumlah UMKM sebesar 98 persen dari seluruh usaha/perusahaan di Malut. Selain itu UMKM juga menjadi penyumbang tenaga kerja terbesar dari seluruh kegiatan ekonomi, yaitu sebesar 85,45 persen. Sehingga apabila pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan rakyatnya maka harus lebih fokus dalam memperkuat UMKM dan melakukan interverensi terhadap permasalahan yang dihadapinya.(*)

dialunkan di dalam gedung museum itu. Saya juga bersila di sebelahnya. Setelah tadi lama bersila di pojok sana. Saya amati wanita India itu. Saya tunggu dengan sabar. Kapan dia membuka mata. “Saya bisa merasa tenang di sini,” katanya. Setelah matanya melihat dunia di sekitarnya. Dan melihat keinginan saya menyapanya. “Saya sekarang memilih tinggal di Konya. Agar tiap hari bisa menenangkan diri di sini,” katanya. “Dengan suami?” tanya saya. “Sendiri. Suami yang sering ke sini,” jawabnya. Wanita itu lulusan teknik industri. Lalu bekerja di Dubai. Di perusahaan minyak. Selama hampir 20 tahun. “Uang banyak untuk apa? Kalau jiwa tidak tenang?“ katanya. Ia pun berhenti bekerja. Terutama setelah kehilangan anak wanita satu-satunya. Umur 5 tahun. Kecelakaan mobil. Nama wanita itu Amrita. Tidak hanya selalu bersemedi. Tapi juga sampai mendalami sufi Rumi. Termasuk mempraktekkan tari sufi. Tari Sheman. Yang muter-muter tanpa henti itu. “Saat menari itu Anda bisa sampai trance?“ tanya saya. “Tentu,” jawabnya. Murid-murid di madrasah saya juga selalu latihan tari itu. Di Takeran, Magetan. Tapi lebih untuk pertunjukan. Bukan untuk menaikkan jiwa ke luar angkasa.

Anda Islam? Hindu? Dia tidak langsung menjawab. Lama menundukkan kepala. Saya pun merasa bersalah. Terlalu terbawa jiwa wartawan. Mestinya saya ke sini membawa jiwa tarekat. Pertanyaan seperti itu menghina. Maulana Rumi tidak pernah mempersoalkan agama. Bahkan dalam satu puisinya Rumi menulis: bukan Islam, bukan Kristen, bukan Yahudi. Yang penting: jiwa bisa sampai. Ke Yang Maha Agung. Yang Maha Pencipta. Tapi Rumi adalah Islam. Guru tasawuf. Sufi Agung, mesti ia tidak pernah mengklaim itu. Rumi lahir di tahun 1207. Setengah abad sebelum Majapahit berdiri. Sebenarnya ia lahir di Balukh. Dulu wilayah Parsi. Sekarang masuk Afganistan. Memang Rumi dari suku Parsi. Yang sekarang mendominasi Iran. Zaman Rumi, Mojopahit belum ada. Kerajaan Pajajaran belum lahir. Kita merasa zaman Mojopahit itu begitu kunonya. Guru sejarah tidak meletakkan Mojopahit dalam peta dunia. Saat mengajar di SD dulu. Tidak pernah ada penjelasan: di zaman itu di mana sudah seperti apa. Konya sudah melahirkan Rumi. Meski Mojopahit kemudian juga melahirkan empu Prapanca. Wartawan pertama kita.Di Konya udara memang membeku. Di luar Rumi. Di Konya jiwa mengangkasa. Di dalam dada.(*)

Ratu Tisha Bawa Kuasa Hukum Saat Diperiksa Satgas Antimafia Bola

KOMPAK: Rudy Voller dan Dodi Alekvan Djin

...HALBAR Samb Hal. 10 setelah itu ia dipanggil pelatih Persik dan resmi bergabung dengan Persik Kediri pada bulan Oktober. Sedangkan Dodi Djin bergabung lebih dulu di bulan Mei 2018. Rudy Voller berposisi winger dan Dodi Alekvan Djin berposisi sebagai Senter Bek. Bahkan keduanya dipercayakan oleh pelatih Persik Alfiati untuk bermain full time pada laga final. Keduanya saat dihubungi via Whatsap Minggu(30/12) kemarin, menyampaikan bahwa mereka merasa beryukur bisa bermain di klub Persik serta kemenangan Persik merupakan hadiah akhir Tahun. “Saya bersyukur dan bangga bermain di Persik Kediri. Kemenangan Persik adalah hadiah Natal dan Tahun baru

...RESMI Samb Hal. 10 Dengan menggunakan sistem setengah kompetisi di babak penyisihan grup ini, maka dua tim teratas di grup akan melanjutkan langkah menuju babak 16 besar. Ketua Umum Persiter Ternate, Burhan Abdurrahman dalam sambutan seremoni pembukaan kemarin mengatakan, turnamen Wali Kota Cup yang intens dilaksanakan setiap tahun tersebut merupakan ajang bagi pemain-pemain muda Maluku Utara, terutama Ternate. Menurutnya, turnamen tersebut selain setiap tim hadir untuk merebut juara juga lebih penting adalah mengasah talenta pemain muda di turnamen resmi. Tak hanya itu, menurut pria yang juga sebagai Wali Kota Ternate ini, Turnamen tersebut tentu dimanfaatkan oleh Persiter untuk menemukan pemain-pemain berbakat yang akan direkrut masuk skuad Persiter. “Persiter punya agenda nasional yang akan dihadapi tahun depan (2019). Karena itu, turnamen ini menjadi sangat penting untuk menemukan bibit-bibit pemain muda berbakat, agar dipanggil masuk skuad Persiter untuk agendaagenda nasional nanti,” kata Burhan. Ya, musim depan Persiter memang diperhadapkan dengan pertandingan

bagi saya. Semoga kami bisa mengembalikan kejayaan Persik Kediri seperti yang lalu-lalu,”ucapnya. Anak dari Wilmard Towoliu dan Belhom Djanti ini juga mengucapkan terima kasih kepada Rahmat Rivai yang menurutnya selalu memotivasi hal–hal yang berkaitan dengan sepak bola. “Terima kasih juga buat ko Rahmat, yang sudah memotivasi dan menasehati saya dalam dunia sepak bola,” kata Rudy. Sementara itu, Dodi A. Djin menambahkan bahwa mereka sangat bersyukur dapat bermain sampai bisa lolos ke kasta berikut dan menurutnya ini juga hadiah ulang tahun untuknya. “kami bangga membawa Persik sampai ke final dan menaiki kasta liga 2. Ini adalah kado Natal untuk saya serta hadiah ulang tahun saya tanggal 31 desember,” tutup Dodi. (yun) nasional seperti Liga 3, Piala Soeratin, Piala U-15 dan Piala Indonesia. Terlebih, Persiter saat ini sudah mengusung misi untuk menembus Liga 2. Karena itu, persiapan tim dituntut lebih dini terutama menemukan pemain-pemain yang kelak dipanggil masuk dalam skuad Persiter. Di turnamen Wali Kota Cup III ini, pengurus Persiter sudah memutuskan beberapa pelatih sebagai tim scouting yang akan menilai pemain-pemain muda untuk direkrut. Karena itu, turnamen ini lebih banyak memberi kesempatan pada pemain muda. Bahkan, di atur dalam regulasi pertandingan bahwa setiap tim diwajibkan untuk memasukkan pemain muda kelahiran 1997 sebanyak 5 orang. Ini dilakukan untuk kepentingan perekrutan pemain muda untuk Persiter. Selain itu, Wali Kota Cup III yang sudah resmi kick off kemarin akan berlangsung hingga tanggal 3 Februari 2019 mendatang. Selama satu bulan penuh, pertandingan akan berlangsung dengan total pertandingan sebanyak 64 kali. Wali Kota Ternate menghimbau kepada seluruh kontestan agar lebih mengedepankan sportivitas dan fairplay. “Kalah menang adalah hasil dari usaha setiap tim yang bertanding. Karena itu, diharapkan pertandingan yang mulai berlangsung ini tetap berjalan aman dan bernilai sportivitas,” tutup Burhan. (yun)

PEMERIKSAAN: Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, ditemani Kuasa Hukumnya dari Siswodihardjo & Partner Law Firm ketika diperiksa Satgas Antimafia Bola, Jumat (28/12) SEKRETARIS Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyertakan kuasa hukum saat memenuhi panggilan dari Satuan Tugas Antimafia Bola, Jumat (28/12). Dalihnya, ia melakukan itu agar obrolan soal sepak bola dan hukum bisa berjalan dengan baik. Ratu Tisha tiba di Dittipikor

Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Jakarta, sekitar pukul 15.45 WIB. Wanita berusia 32 tahun itu datang menggunakan mobil mewah berjenis Jeep Wrangler dengan bernomor polisi DK 8 FF. Ratu Tisha tak datang sendiri. Dia ditemani dua orang yang belakangan

diketahui berasal dari Siswodihardjo & Partner Law Firm. Ratu Tisha menjadi satu-satunya saksi yang diperiksa dengan pendampingan dari Kuasa Hukum. “Tidak ada masalah sih. Posisinya karena (pemeriksaan ini) harus dijembatani antara bahasa sepak bola dengan bahasa hukum yang ada. Itu saja,” kata Ratu Tisha setelah diperiksa Satgas Antimafia Hukum. Pemeriksaan Ratu Tisha berlangsung selama empat jam. Lulusan Institus Teknologi Bandung (ITB) itu menyatakan hanya menjawab 23 dari 40 pertanyaan yang diajukan karena keterbatasan waktu. Hal itu membuat pemeriksaan Ratu Tisha akan berlanjut pekan depan, Jumat (4/1/2018). Meski begitu, secara garis besar Ratu Tisha menegaskan PSSI siap bersikap kooperatif saat pemeriksaan Satgas Antimafia Bola demi membersihkan sepak bola Indonesia dari pengaturan skor. “Saya juga tadi menyampaikan PSSI terbuka dan kooperatif dalam penyelidikan yang sedang dilakukan dan akan terus bekerja dan berkomitmen untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik,” tegas Ratu Tisha. (bln/yun)

Pemain Anggap Wajar Pemecatan Mario Gomez MARIO Gomez sejatinya terikat kontrak selama dua tahun bersama Persib Bandung sejak awal musim 2018. Namun kerja sama itu berakhir lebih cepat. Pada akhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, PT PBB memutuskan melepas sang pelatih. Ghozali Siregar, turut bersuara mengenai pemecatan pelatihnya. Menurut pemain sayap Persib tersebut, itu adalah sebuah hal yang wajar dalam sepakbola. “Saya pikir biasa saja. Itu sudah keputusan manajemen dan itu urusan manajemen,” kata Ghozali, seperti dilansir Bola. com. “Jadi saya tidak bisa komentar banyak. Di sepak bola hal yang biasa, ada yang pergi, ada yang tinggal, dan ada yang datang, itu normal di sepakbola,” katanya. Bagi Ghozali, selama ditangani Mario Gomez adalah yang terbaik dalam kariernya. Sebab, dia memiliki banyak kesempatan untuk tampil di Liga 1 2018. “Ya, ini adalah musim terbaik untuk karier saya pribadi. Saya mendapatkan banyak menit bermain, banyak kesempatan untuk menunjukan performa terbaik saya,” paparnya. “Yang penting saya bisa berkontribusi banyak buat tim. Itu tentu tidak lepas juga dari dukungan kawan-kawan,” ujar Ghozali.

ROBERTO Carlos Mario Gomez

Selama di Persib, Ghozali memang banyak diberi kesempatan Mario Gomez menjadi starter. Pemain asal Medan, Sumatera Utara itu berhasil menyumbang

empat gol untuk Persib pada musim 2018. “Mudah-mudahan pada musim depan, saya bisa lebih baik lagi berkontribusi untuk tim,” pungkasnya. (bln/yun)


LOKAL SPORT

8 PRESTASI Dua Putra Halbar Bersinar di Persik Kediri PERSIK Kediri berhasil meraih gelar juara 1 Liga 3 Indonesia dan sudah memastikan lolos ke Liga 2 usai bermain leg 2 mengalahkan PSCS Cilacap dengan Agregat gol 3-2 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu (30/12) sore. Pada pertandingan Leg 1 di Stadion Brawijaya, Kediri kamis(27/12) lalu, Persik berhasil mengalahkan PSCS dengan skor 3-1. Persik Kediri di perkuat oleh dua putra Halmahera Barat, mereka adalah Rudy Voller dan Dodi Alekvan Djin. Rudy Voller berasal dari desa Kie Ici, Kec. Ibu dan Dodi Alekvan Djin berasal dari desa Tuguis, Kec. Tabaru, Kab. Halmahera Barat. Rudy Voller sebelumnya bermain di klub Persibas Banyumas, Baca: HALBAR... Hal 7

SENIN, 31 DESEMBER 2018

Juara Bertahan Belum Panas Kalah Telak dari Tunas Selatan di Partai Pembuka TERNATE – Indonesia Muda (IM) Ternate memulai laga di Turnamen Wali Kota Cup III 2018 dengan memetik hasil buruk. Menjamu Tunas Selatan di partai pembuka kemarin, (30/12) di Stadion Gelora Kie Raha, IM takluk dengan skor telak 4-2. Kekalahan perdana di partai perdana ini menjadi pukulan telak bagi Indonesia Muda yang berstatus sebagai juara bertahan. Ya, status juara bertahan inilah yang membuat IM menjadi sorotan para penggemar dan penonton yang hadir di stadion, kemarin. Bagaimana tidak, Indonesia Muda tampil di turnamen yang ketiga ini buka sebagai tim under dog, tetap tim yang punya motivasi dan memiliki modal untuk tetap mempertahankan trofi. Alhasil, ekspektasi itu berbanding terbalik dengan hasil yang di-

peroleh di partai perdana kemarin. Faktor utama kekalahan tim asuhan Lodja Idurs tersebut adalah pada aspek stamina pemain. Ya, sejak kick off dibunyikan pemain IM bermain dengan gaya khas mereka. Mengalirkan bola dari belakang, kemudian tengah dan melakukan penetrasi hingga menciptakan peluang gol. Namun, cara bermain yang sudah begitu kompak tersebut belum didukung sepenuhnya dengan stamina pemain. Sejatinya, IM sudah unggul lebih dulu di babak pertama melalui Ajay Maulana. Keunggulan IM itu bertahan hingga turun minum. Namun, serangan IM tak lagi bertaji di babak kedua. Tunas Selatan yang berbalik agresif dengan serangan balik. Hasilnya, empat gol ter-

cipta hanya dalam tempo kurang lebih 10 menit. Masing-masing dilesakan oleh Masri Gugun (50), Izzul Mochtar (52), Rizky Semarang (59) dan Muamar (61). Empat gol cepat yang tercipta tersebut membuat Tunas Selatan mengendalikan permainan di babak kedua. Sementara gol tambahan indonesia muda didapat melalui hadiah penalti yang dieksekusi oleh Gifar Marsaoly di menit ke-75. Lodja mengaku laga perdana kemarin memang sangat tidak ideal bagi anak asuhnya. Faktor utama adalah kesiapan yang sama sekali tidak ada. Karena itu, berpengaruh pada stamina pemain. Lodja menilai, secara taktik anak asuhnya sudah memainkan permainan sesuai dengan instruksinya. Baca: PANAS.. Hal 7

Walikota Cup Resmi Dihelat TERNATE – Turnamen Wali Kota Cup III 2018 resmi dihelat, Minggu (30/12) kemarin di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Ajang tahunan yang masuk dalam kalender Persiter Ternate tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Persiter Ternate, Burhan Abdurrahman. Ada 32 tim yang ikut menjadi kontestan di turnamen tersebut untuk memperebutkan trofi Wali Kota yang ke-III tahun ini. Dari jumlah tersebut, telah dibagi kedalam 8 grup yang masing-masing dihuni 4 tim. Baca: RESMI.. Hal 7

RESMI: Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman menerima trofi Wali Kota dari Manajer Indonesia Muda sebagai juara bertahan, Fauzan Pina

SSB Mitra Indonesia Buktikan Kualitasnya

CHAMPION: Skuat SSB Mitra Indonesia.

ft suldin untuk malut post

TIDORE - SSB Mitra Indonesia berhasil meraih juara dalam ajang Festival Sepak Bola Fila Rai kategori usia 11 Tahun. Dalam partai final yang berlangsung di Stadion Gurabati Tidore, Jumat (28/12) pekan lalu , SSB Mitra Indonesia menekuk SSB Nuku Junior dengan skor telak 3 - 0. Gol dicetak nomor punggung 11 Fathur SF anak dari Suldin Falabessy, Rido Raujan nomor punggung 12 putra dari

Eden Husen dan pencetak gol ketiga nomor punggung 10 Ruly, putra dari Tole. Bukan hanya itu saja pemain Mitra Indonesia lainnya Haikal Darwan, menjadi top skor dengan 5 gol. Ini merupakan keberhasilan pelatih Jufri Abdullah, dalam meracik permainan anak asuhnya. Untuk diketahui pengurus SSB Mitra Indonesia terdiri dari Ketua Anwar Lifran, Wakil Ketua Yudy Wahid. (onk/pn)


MAJANG POLIS

HARIAN

SENIN, 31 DESEMBER 2018

MALUT POST

9

SKPD Pengelola PAD Banyak Santai Buat Kontrak Kerja, Disertai Sanksi

Sejumlah Prestasi jadi Kado Manis HJT 768

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate 2018 jauh dari target. Bahkan tidak menyentuh angka 50 persen. Hal ini dikarenakan SKPD pengelola PAD banyak bersantai. Tidak serius bekerja “ Banyak SKPD yang masih santai. Apalagi saat saya cuti pilgub selama lima bulan saat itu,” kata Wali Kota Ternate Burhan, kemarin (20/12). Agar capaian PAD tidak

Upacara Berlangsung Khidmat TERNATE - Upacara perayaan Hari Jadi Ternate (HJT) ke-768 yang berlangsung di halaman kantor Wali Kota, Sabtu (29/12) akhir pekan kemarin, berjalan aman, lancar dan penuh khidmat. Perayaan HJT dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan PNS dalam lingkup Pemkot Ternate.

Baca: PAD... Hal 16

SKPD SANTAI PAD JONGKOK

Baca: KADO... Hal 16

PAD Kota Ternate 2018 jauh dari target. Bahkan tidak menyentuh angka 50 persen.

PERESMIAN : Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menandatangani prasasti pemekaran Kelurahan Tongole ADI HUMAS FOR MALUT POST

PENGHARGAAN PEMKOT TERNATE DI TAHUN 2018

“jongkok” lagi seperti tahun ini. Mulai tahun depan wali kota akan membuat kontrak kerja dengan seluruh pimpinan SKPD. Bagi SKPD yang tidak bekerja sesuai kontrak dipastikan akan diberikan sanksi. “ Kalau tidak ada langkah tegas yang diambil maka 2019 capaian PAD tetap akan sulit diraih,” tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Untuk mempercepat pembangunan, kata wali kota, PAD harus digarap secara maksimal agar berbagai kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.

1. Aspek Akuntabilitas Pemerintah Kota Ternate selama empat tahun berturut turut memperoleh opini WTP dari BPK RI

4. Penghargaan Dwija Praja Nugrha dalam bidang pendidikan.

2. Aspek Ekonomi Pemerintah Kota Ternate mampu menekan angka laju inflasi 0,59 % terendah secara nasional dan memperoleh penghargaan TPID terbaik.

5. Penghargaan Pulau layak anak

3. Aspek Pelayanan Perizinan memperoleh special award pelayanan terpadu satu pintu terbaik untuk wilayah Timur Indonesia.

7. Anugerah Kencana dari bidang kependudukan.

6. Penghargaan kota layak HAM yang ketiga kali

Tangis Haru, Warnai Peresmian Kelurahan Tongole TERNATE – Bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Ternate (HJT) ke 768, Sabtu (30/12) akhir pekan kemarin. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman meresmikan lingkungan Tongole menjadi kelurahan baru atau kelurahan ke 78 di Kota Ternate. Baca: HARU... Hal 16

Januari, Perombakan Besar-Besaran Evaluasi Posisi Kadis Hingga Lurah

Hal ini dikarenakan SKPD pengelola PAD banyak bersantai. Tidak serius bekerja. Agar capaian PAD tidak “jongkok” lagi seperti tahun ini. Mulai tahun depan wali kota akan membuat kontrak kerja dengan seluruh pimpinan SKPD.

Rp

Bagi SKPD yang tidak bekerja sesuai kontrak dipastikan akan diberikan sanksi. Untuk mempercepat pembangunan, PAD harus digarap secara maksimal agar berbagai kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.

Mulai tahun depan, wali kota akan bersikap lebih tegas, terutama dalam pengelolaan PAD

TERNATE – Mengawali tahun 2019, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman akan melakukan evaluasi dan perombakan struktur di Pemkot. Mulai dari posisi pimpinan SKPD hingga lurah akan dirombak. “Awal Januari, seluruh SKPD diassessment ulang. Perombakan besar-besaran. Mulai dari SKPD hingga lurah akan dilakukan,” kata Burha, kemarin (30/12). Langkah yang dilakukan itu, kata orang nomor satu di Kota Ternate ini untuk peningkatan kinerja. Baca: PEROMBAKAN... Hal 16

BURHAN Abdurahman

Hari Ibu, IBI Gelar Pelayanan Kesehatan TERNATE- Memperingati Hari Ibu ke 90 tahun 2018, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Malut menggelar pelayanan kesehatan di dua tempat yang berbeda. Pertama kegiatan bersama Perempuan Peduli Pembangunan Daerah Indonesi (P3DI) Malut, Penyuluhan kesehatan reproduksi dan pelayanan deteksi dini Kanker Payudara di Lapas wanita, pada 26 Desember. “Dari 60 orang, 3 orang perlu dikonsulkan lebih lanjut,” kata Ketua IBI Malut Bdn. Hj. Rosdiana Turuy, S.Pd,M.Kes. IBI FOR MALUT POST

Baca: IBI... Hal 16

POSE bersama usai pemeriksaan kesehatan di Panti Tresnawerdha


10 MALUT POST HARIAN

MOROTAI & SULA

KEGIATAN Sambut 2019 dengan Tablig Akbar DARUBA - Pemkab Pulau Morotai menggelar tablig akbar dan doa bersama menyambut tahun baru 1 Januari 2019. Acara berlangsung Sabtu (29/12) dengan tema Kerja Bersama Merajut Prestasi. Bupati Benny Laos, Wabup Hi Asrun Padoma dan Sekkab Muhammad M Kharie menghadiri kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Benny mengatakan salah satu visi pemerintah yakni jadikan Morotai sebagai daerah religius dengan meningkatkan jalinan sosial antarsesama. Kegiatan tabligh akbar dan doa bersama ini tidak dilakukan tahun ini saja, melainkan rutin setiap tahunnya. “Agenda ini masuk dalam event Kementerian Pariwisata dan puncaknya dilakukan Agustus 2019,” katanya. Tampil sebagai penceramah KH Rusdi Amin. (tr-02/onk)

PILKADES Pilkades Belum Jelas SANANA - Jadwal pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kepulauan Sula (Kepsul) makin kabur. Padahal sudah lebih dari 30 kades yang masa jabatannya berakhir tahun ini. Banyak desa yang pemerintahannya dijalankan penjabat yang ditunjuk Bupati Hendrata Thes. Kepala Bagian Pemerintahan M. Jufri Umasugi saat dikonfirmasi masih dengan alasan yang sama, yakni pihaknya masih menunggu Peraturan Daerah (Perda) tentang Pilkades. “Sementara masih menunggu Perda,” katanya kemarin (330/12). Setelah perda diketok, langsung digelar pilkades. “Kita sudah konsultasi dengan Bagian Hukum dan mereka juga masih menunggu naskah akademik,” tuturnya. Sementara Kabag Hukum dan HAM Abdul Kahar Panikfat mengaku kajian naskah akademik oleh salah satu lembaga tinggi pendidikan tinggal sedikit lagi. “Sudah tidak lama lagi setelah itu baru kita siapkan Ranperda,”ujarnya. (ikh/onk).

LEGISLATIF Kerja Tanpa Pengawasan SANANA - Kinerja 25 anggota DPRD Kepsul saat ini tanpa pengawasan. Menyusul pengunduran diri Ketua Badan Kehormatan (BK) Lasidi Leko dari keanggotaan DPRD Kepsul. hingga kini belum ada yang mengganti posisinya sebagai ketua BK. Sekretaris DPRD Kepsul Lily Hirawati Tomaidi saat dikonfirmasi sebelumnya menyatakan dalam waktu dekat akan dilakukan paripurna untuk memilih Ketua BK. Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan. “Mungkin dalam waktu dekat sudah dilakukan,” ujarnya. Saat dikonfirmasi kembali melalui pesan singkat Lily belum memberikan tanggapan bahkan dihubungi melalui panggilan seluler juga belum dijawab. (ikh/onk).

SENIN, 31 DESEMBER 2018

Tes Urine, Temukan Miras Sopir Bebas Narkoba Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Jelang tahun baru 2019, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) bersama Polres Pulau Morotai, menggelar tes urine dan razia di Pelabuhan Ferry Juanga, Sabtu (29/12). Fokus kali ini ditujukan kepada sopir angkutan umum dan barang. Operasi gabungan ini dipimpin Kepala BNNK Morotai, AKBP Ahmad Idris. Hasil tes urine 23 sopir angkutan umum dan barang negatif narkoba. “Hasilnya negatif,” kata Ahmad. Namun petugas berhasil mengamankan miras jenis bir dan cap tikus. Selain itu juga diamankan tujuh karung bibit jagung bantuan pemerintah yang akan diselundupkan ke Tobelo Halmahera Utara. miras yang diamankan adalah 10 karton bir bintang dan 5 liter captikus. Ahmad menambahkan selain di Pelabuhan Ferry, mereka juga menyasar Taman Kota Daruba. Razia dan pemeriksaan urine ini untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke Morotai. “Setiap tahun kita lakukan, dengan maksud menjauhkan masyarakat Morotai dari obat-obat terlarang,” tuturnya. Dia berharap langkah mereka ini bisa mengurangi peredaran narkoba dan miras di Morotai. (tr-02/onk).

MASLAN AJID/MALUT POST

HASIL OPERASI: Petugas memperlihatkan miras yang berhasil diamankan.

Program Angkutan Gratis Bantu Masyarakat DARUBA - Seperti bisanya jelang hari beras keagamaan, Pemkab Pulau Morotai menggelar program angkutan gratis. Program yang dilakukan sejak 2016 ini mendapat apresiasi masyarakat. Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Morotai Abdul Karim mengatakan, transportasi publik menjadi persoalan setiap daerah, tidak terkecuali di Pulau Morotai. Menurutnya, bisnis transportasi dikuasai swasta. Kadang moda angkuta ini tidak bisa dijangkau masyarakat karena biayanya mahal. “Masyarakat desa dengan pendapatan paspasan tidak dapat menjangkau tarif transportasi angkutan darat,” katanya. Karena itu Pemkab menelurkan program angkutan gratis saat hari besar keagamaan seperti Natal dan lebaran Idulftri. Dia menambahkan Dinas Perhubungan menyediakan 37 armada, yang operasionalnya sejak 20 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Pemkab membuka pos layanan dan halte. Pos I yang berlokasi di

Tunggu Audit Inspektorat SANANA - Penanganan kasus dugaan korupsi dana desa (DD) di Desa Lekokadai, Kecamatan Mangoli Barat belum menemukan titik terang. Penyidik Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terus mendalami peran dugaan penyelewengan DD di desa tersebut. Kasat Reskrim Polres Kepsul Iptu Paultri Yustiam menuturkan, keterlambatan kasus tersebut bukan karena kesengajaan penyidik, hanya saja penyidik masih menunggu audit kerugian negara dari Inspektorat Kepsul. “Proses penyelidikan masih berjalan sekarang kita berkoordinasi dengan Inspektorat terkait hasil audit,” katanya kemarin (30/12). Kasus tersebut dilaporkan beberapa warga dan sekdes setempat. Mereka menduga ada sejumlah program fiktif yang terdapat dalam APBDes 2016 dan 2017. Program tersebut diantaranya dana pelatihan nelayan senilai Rp 7.420.000, pelatihan kader posyandu senilai Rp 10 juta, sosialisasi kamtibmas Rp 15 juta, profil desa Rp 15 juta. Sementara untuk anggaran 2017 yang bermasalah adalah program peningkatan kapasitas lembaga Rp 43.645.500, dana pengadaan bibit cengkih sebanyak 2.549 pohon senilai Rp 63.725.000, serta anggaran untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Rp 256.565.000. “Serta sejumlah dana desa lainnya yang menguatkan aduan kita,” kata Sekdes Lekokadai Udin Labangsa. (ikh/onk).

MASLAN AJID/MALUT POST

BUS GRATIS: salah satu mobil angkutan umum gratis yang disediakan Pemkab Kepsul.

Tugu Bintang Desa Darame, Morotai Selatan melayani rute Morotai Selatan, hingga Kecamatan Morotai Selatan Barat. Sementara Pos II di Desa Daruba melayani kecamatan di wilayah timur hingga utara dan Morotai Jaya. ”Pemkab juga menyiapkan pos transportasi laut dari dan ke Pulau Rao Morotai Selatan Barat, pos

ini terletak di Desa Wayabula,” tuturnya. Dia menambahkan program ini membutuhkan dukungan pelaku bisnis angkutan darat. Karena dengan mendukung, secara tidak langsung telah membantu masyarakat ekonomi lemah. “Animo masyarakat juga tinggi,” pungkasnya. (tr-02/onk).

Dari Dialog Akhir Tahun Ampera

Berharap KEK Sejahterakan Masyarakat Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Kabupaten Pulau Morotai menggelar dialog publik. Acara yang berlangsung Sabtu (29/12) mengambil tema Narasi Anak Muda di Tengah Arus Pembangunan Morotai. Diskusi yang dipandu Ketua Ampera Julkifli Samania,

menghadirkan tiga pemateri yakni Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Morotai, Arafik A Rahman dan Direktur Keuangan Perusda Morotai, Saiful Latara. Laporan : Maslan Ajid, Morotai.

KETUA PGRI Arafik A. Rahman yang tampil sebagai pemateri menyambut positif kegiatan yang digelar Ampera. Ini sangar bermanfaat bagi kemajuan Morotai. Menurutnya, untuk membangun suatu daerah tidak terjadi secara spontan tapi butuh proses dan waktu yang cukup panjang. “Misalnya Kota Ternate maju dapat dimaklumi karena Kota Ternate sudah berumur ratusan tahun,” katanya. karena itu untuk melihat pembangunan di Morotai juga harus menoleh ke belakang. “Bicara pembangunan Morotai berarti bukan kita hanya bicara di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Benny Laos-Asrun Padoma saja, tapi juga bicara mengenai pimpinan sebelumnya. Hampir sepuluh tahun pemekaran Morotai namun dari sisi pembangunan masih tertinggal,” katanya. Direktur Keuangan Perusda Morotai Saiful Latara mengungkapkan perputaran ekonomi di Morotai cukup tinggi. Ini dapat terlihat dimana usaha masyarakat seperti usaha penjualan air gelon sangat laris. “Indikator sejahtera ada tiga, pertama pendidikan, kesehatan dan pembangunan, jika ini sudah terpenuhi berarti sudah sejahtera,” tuturnya. Dia melihat kedepan Morotai akan sejahtera karena pemerintah pusat sangat memperhatikan daerah ini, Investasi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai, nilainya mencapai Rp 63 triliun. “Uang sebesar Rp 63 triliun melalui KEK akan dikucurkan, kita harus menyiapkan SDM,” ujar Saiful. (tr-02/onk).


11

SENIN, 31 DESEMBER 2018

PEMBUKAAN Pesta Komunitas 2 oleh Walikota Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM

MEDIO November lalu, sebuah event dihelat di halaman Benteng Oranje. Event itu diberi tajuk Pesta Komunitas. Meski bertajuk pesta namun kegiatannya tidak hura-hura. Berbagai kegiatan kreatif yang dipersembahkan Jarkot (Jaringan Komunitas Ternate) itu menampilkan karya dan atraksi kreatif 100 dari 5 kabupaten/kota di 5 provinsi. Ini merupakan Pesta Komunitas kedua yang dilaksanakan Jarkot. Pesta Komunitas 2 ini mengangkat tema yang cukup menarik; “Co Ou Kaha Kie se Kolano” sebagai spirit dalam berkolaborasi ide, inovasi dan gagasan cerdas para komunitas kreatif untuk mewujudkan Ternate sebagai Kota Kreatif. Dalam kegiatan selama 3 hari itu juga diisi dengan berbagai forum yang intinya menggali dan mendorong potensi komunitas untuk bisa berkarya dan berdedikasi bagi pembangunan. Eksistensi Jarkot juga tidak lepas dari peran Pemerintah Kota Ternate dalam upaya mewujudkan kota kreatif berbasis partisipasi publik.

Dan, berbagai komunitas kreatif yang tumbuh di kota ini dirangkul dan dibina untuk dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat dan daerah. Salah satu program ril yang dilakukan Pemkot Ternate melalui Disperkim adalah mendorong pemanfaatan ruang publik oleh komunitas kreatif. ”Saat ini, berbagai komunitas telah didorong untuk beraktifitas di ruang-ruang publik yang disediakan pemerintah. Salah satunya, kehadiran Pasar Melayu di Benteng Oranje,” tandas Kadis Perkim Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM. Untuk menciptakan dinamisasi kota melalui ruang-ruang publik, Dinas Perkim dan Pertanahan yangh sebelumnya DTKP (Dinas

Tata Kota dan Pertamanan) Kota Ternate mulai mendorong kehadiran komunitas dalam pemanfaatan ruang publik di kota ini. “Ini yang disyaratkan dalam Program P2KH bahwa ruang yang telah dibangun harus dimanfaatkan secara baik. Ketika itu, DTKP sebagai leader project pembangunan ruang terbuka publik tersebut berinisiatif merangkul berbagai komunitas di Kota Ternate dan terbentuklah sebuah wadah bernama Jarkot (Jaringan Komunitas Ternate). Pada Desember 2017 lalu, 120 komunitas mendeklarasikan diri hadir sebagai sebuah wadah berhimpun komunitas dan berkomitmen membangun Kota Ternate. Rizal yang juga Pembina Jarkot menjelaskan,

Jarkot adalah motor penggerak komunitas kreatif yang diharapkan menjadi mitra pemerintah kota dalam membangun masyarakat kreatif yang memiliki dampak positif baik terhadap kehidupan sosial maupun ekonomi. Jarkot, menurutnya, juga telah berhasil membawa nama Kota Ternate pada event-event bertaraf nasional. Salah satu keberhasilan Jarkot adalah mampu meyakinkan forum Indonesian Creative Cities Network (ICCN) atau Jejaring Kabupaten Kota Kreatif se-Indonesia di Jogja beberapa waktu lalu. Presentase Ketua Jarkot Zandri Aldrin dan Sekretaris Ipank Mahardika baru-baru ini, membuat Kota Ternate terpilih sebagai tuan rumah ICCN pada 2019 yang saat itu bisa mengalahkan Bali yang juga berivalitas sebagai tuan rumah. Kini, dari tangan komunitas kreatif, Ternate menunggu karya-karya spektakuler terurama dari kaum muda menyongsong ICCN 2019 sebagai momentum promosi pariwisata Kota Ternate.(*)

SILATURAHIM Pengurus Pusat ICCN dengan Walikota Ternate terkait persiapan Ternate sebagai tuan rumah

WALIKOTA Dr. H. Burhan Abdurahman SH, MM bersama Kepala Perwakilan BI Maluku Utara Dwi Tugas Waluyanto dan Pembina Jarkot usai menghadiri acara pembukaan

WALIKOTA dan Kepala Perwakilan BI berkunjung ke salah satu gerai

KENANGAN bersama Almarhum Hernan Seventeen pada Pesta Komunitas 2

SEMARAK Pesta Komunitas 2 di Benteng Oranje

Pembacaan doa dalam rangka upacara peringatan HJT Ke-768

KARYA kreatif komunitas yang dipamerkan

KARYA visual yang tampil di Pesta Komunitas 2

MERANCANG ide-ide kreatif

Rumah Kreatif Jarkot di Benteng Oranje, tempat berkumpul komunitas kreatif dan mengkolaborasikan ide-ide kreatif

TEMPAT diskusi para komunitas di rumah kreatif


HALMAHERA BARAT

SENIN, 31 DESEMBER 2018

12

Distan Belum Pastikan Ekspor Jagung JAILOLO – Rencana Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Halmahera Barat mengekspor jagung ke Surabaya Jawa Timur dalam waktu dekat batal. Pasalnya, stok jagung yang tersedia saat ini masih diprioritaskan melayani permintaan dalam daerah.”Pengusaha di Halbar saja sudah pesan 30 ton. Sementara dari Halmahera Timur dan Halut juga sudah memesan. Makanya, kami masih fokus melayani dalam daerah,”kata Kepala Dinas Pertanian Totari Balatjai yang dikonfirmasi, Minggu (30/12). Menurutnya, Totari mengatakan saat ini ada 200 ton jagung yang sudah dipanen petani Desa Goal Kecamatan Sahu Timur, namun stok itu belum bisa dikirim ke Surabaya, karena belum lepas dari tongkolnya.”Saat ini petani sudah mulai menggarap lahan, bahkan ada yang sudah menanam sehingga dipastikan dua bulan kedepan stok jagung sudah kembali diekspor,”ucapnya. Karena itu, petani diminta tidak bosan menanam jagung, karena hasilnya menambah pendapatan ekonomi masyarakat.”Sudah banyak bukti, petani jagung sukses menyekolahkan anaknya, dan ada juga yang sudah beli mobil,”ungkapnya.(din/met)

KOMODITAS : Jagung kering dari Halbar yang telah diekspor ke Surabaya, beberapa waktu lalu.

Doa dan Zikir Sambut Pergantian Tahun BAZNAS Seleksi Baznas Dibuka JAILOLO – Delapan peserta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Halmahera Barat mengikuti tes seleksi, Jumat (28/12). Tes yang berlangsung di ruang rapat sekretaris kabupaten (sekkab) itu dilaksanakan berdasarkan undang-undang nomor 53 tahun 2011 tentang pembentukan baznas kabupaten/kota.”Dasar inilah Baznas Halbar mulai merekrut anggota yang nantinya bertugas memungut zakat,”kata ketua panitia seleksi H Idris kepada Malut Post beberapa waktu lalu. Delapan peserta ini akan dilihat hasilnya dan dipastikan tiga diantaranya akan gugur.”Lima yang lolos itu nantinya diusulkan ke Baznas pusat untuk ditetapkan tiga nama menjadi anggota Baznas Halbar,”ucapnya. Timsel Baznas ini sebanyak tujuh orang yang terdiri dari unsur pemerintah kabupaten, kementerian agama, tokoh masyarakat, dan pengurus Baznas.(din/met)

Danny: Tak Ada Acara Hiburan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil

DANNY Missy

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat tidak menggelar acara

hiburan pada malam pergantian tahun, Senin (31/12). Yang dilakukan adalah doa dan zikir di masjid dan gereja se Halmahera Barat. Hal ini sesuai instruksi Bupati Danny Missy kepada seluruh camat dan kepala desa beberapa waktu lalu.”Saya sudah menginstruksikan kepada camat dan kepala desa agar tidak membuat acara keramaian pada malam pergantian tahun. Tetapi yang harus dilakukan adalah doa dan zikir di masjid dan gereja,”kata bupati kepada Malut Post, Sabtu (29/12). Ini dilakukan karena bencana alam di beberapa daerah akhir-akhir ini banyak menelan korban jiwa. Karena itu, pada malam pergantian

tahun 2018 ke 2019 nanti tidak dibenarkan acara keramaian maupun hiburan.”Camat dan kades diminta mengajak warganya ke masjid dan gereja untuk memanjatkan doa dan zikir kepada Tuhan agar Halmahera Barat dijauhkan dari segala bentuk bencana, dan selalu mendapat perlindungan dari Tuhan,”ucapnya. Selain doa dan zikir bersama, masyarakat juga diminta menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi antara umat beragama.”harapnya, sembari meminta warga agar tidak mudah terpancing dengan isu provokatif, hoax dan sara yang nantinya memecah belah persatuan dan persaudaraan kita.(din/met)

Samad: Alien Harus Dilengserkan JAILOLO – DPD II Partai Golkar Halmahera Barat (Halbar) meminta Alien Mus segera melepaskan jabatannya sebagai Ketua DPD I PG Malut. Ini karena kepemimpinannya banyak keputusan yang dinilai tidak sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.”Jadi dukungan kami untuk melengserkan Alien bukan tanpa alasan. Makanya, sikap tujuh DPD II itu hanya untuk menyelamatkan partai dari keterpurukan selama

ini,”tandas Ketua DPD II PG Halbar Samad Moid kepada Malut Post, Minggu (30/12). Tak hanya itu, selama menduduki jabatan Ketua DPD I PG Malut itu tidak pernah melakukan rapat konsolidasi internal. Bahkan tidak pernah melakukan pertemuan dengan pengurus DPD II di kabupaten/kota.”Semoga dengan lengsernya Alien konsolidasi partai kedepan lebih solid menyongsong pileg 2019,”harapnya.(din/ met)

SAMAD Moid


SAMBUNGAN MAJANG HARIAN

MALUT POST

SENIN, 31 DESEMBER 2018

Marak, Siswa Merokok di Jam Sekolah TERNATE - Maraknya siswa merokok menggunakan seragam dan tak jarang berlangsung di jam-jam sekolah mendatangkan keprihatinan warga. Salah satu warga Kelurahan Kampung Pisang, Asrul mengatakan, hampir setiap hari dia menemukan siswa nongkrong dan merokok di lorong dekat rumahnya. Meski berulangkali ditegur, besoknya para siswa itu kembali merokok di tempat yang sama. “ Saya tidak bisa pastikan siswa-siswa itu dari sekolah mana. Yang pastinya, mereka suka nongkrong di tempat itu dan merokok,” ujarnya, kemarin (28/12). Akademisi Universitas Khairun, Sahril Muhammad menyatakan, saat ini hampir seluruh sekolah menerapkan sistem full day school. Dengan sistem tersebut untuk

memberdayakan bakat siswa di luar jam sekolah. Tapi jika tidak arahkan secara baik. Maka, peluang-peluang dan kesempatan waktu diambil oleh siswa untuk keluar dari sekolah dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti salah satunya merokok. “ Harusnya jika full day school diterapkan maka seluruh sarana-prasaran harus ditingkatkan, penciptaan program-program yang membina watak dan karakter siswa termasuk bakat dan minat,” tandas pemerhati pendidikan Malut ini. Namun jika full day school hanya dudukduduk santai di sekolah sambil menunggu jam pulang. Maka akan percuma, karena tidak efektif. “ Hasilnya siswa justru mencari peluang untuk merokok seperti laporan warga tersebut,” pungkasnya.(mg-01/rul)

Masa Jabatan Saiful Berakhir gas (Plt) sambil melihat TERNATE – Masa jaorang yang cocok mengibatan Direktur Utama si jabatan itu,” kata Wali (Dirut) Perusahaan DaeKota Ternate Burhan rah Air Minum (PDAM) Abdurahman, kemarin Kota Ternate, Saiful (30/12). Djafar berakhir, Senin Untuk Plt, wali kota (31/12) hari ini. Siapa mengaku akan diisi oleh yang akan menggantisalah satu PNS dalam kan posisi Saiful itu bisa lingkup Kota Ternate. dipastikan. Namun posisi tersebut Wali Kota Ternate tidak akan lama, karena Burhan Abdurahman seorang PNS tidak bisa mengaku masih akan menjabat sebagai dirut melihat aturan terkait SAIFUL Djafar perusahaan daerah. pengisian posisi terse“ Untuk Plt Dirut PDAM nanti kita but. “ Kalau belum ada yang mengisi akan lihat kira-kira siapa yang cocok posisi tersebut maka untuk sementara menduduki posisi tersebut,” pungkasakan kita tempatkan pelaksana tu- nya. (cr-05/rul).

...PAD Samb Hal. 13

Mulai tahun depan, wali kota mengaku akan bersikap lebih tegas. Maksimal atau tidaknya pengelolaan PAD tergantung dari pimpinan SKPD. Burhan mencontohkan, kepala Dinas Perhubungan yang belum lama memimpin SKPD tersebut namun dapat menggenjot PAD. “ Ini tergantung pimpinan SKPD masing-masing. Kalau

serius pasti maksimal. Seperti yang sudah dilakukan kadis perhubungan,” tandas mantan sekkot ini. Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurahman mengatakan, saat ini baru pajak daerah yang mencapai target. Sedangkan retribusi daerah masih di bawah 50 persen. “ Kalau ada kontrak kerja saya pikir lebih baik agar bisa mengukur kemampuan SKPD pengelola PAD,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Dikbud Pastikan Bosda tak Tertunggak TERNATE – Meski pencairan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) pada bulan November dan Desember tahun ini mengalami keterlambatan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ibrahim Muhammad mengaku Bosda tetap akan dicairkan seluruhnya tahun ini. Ibrahim memastikan dana tersebut tidak akan mengalami penunggakan hingga tahun depan. “ Hari jumat

Samb Hal. 13

Pa d a 2 8 D e s e m b e r, I BI b e r s a ma P3DI, Puskesmas Kalumata dan Ikatan Fisiotherapi Indonesia (IFSI) melaksanakan kegiatan di Panti Tresnawerda (Himo Himo) melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan gratis serta penanganan fisioterapi yang diawali dengan senam bersama penghuni panti. Rosdiana

mengungkap tujuan kegiatan untuk memberikan rasa bahagia kepada para orang tua penghuni panti. Dia juga mengucapkan selamat Hari Ibu buat semua para ibu di panti tersebut. “Ibu adalah sahabat sejati yang tetap bersama kita dalam semua kesusahan, kesedihan dan saat tergelap dalam hidup kita, pelukan ibu adalah obat mujarab, semoga ibu senantiasa dalam pelukan rahmat Allah,” pungkasnya. (mg-04/nty/pn)

kemarin, sudah diurus untuk pencairannya. Namun, saya belum menanyakan ke bagian keuangan perkembangannya seperti apa,” kata Ibrahim. Kemarin (30/12). Sementara Kepala Subbagian Keuangan Dikbud, Irnawati Imam belum mau memberikan penjelasan. Apakah dana tersebut sudah diurus pencairannya atau belum Terpisah Kepala SMPN 1 Kota Ternate, Mustamin Hamzah men-

gaku sudah menerima informasi Bosda sudah dicairkan. Namun, dia belum mengecek ke rekening sekolah Kepala SMPN 2 Kota Ternate, Isman Do Idris menambahkan, Bosda sudah disalurkan ke rekening BPRS. Hanya karena ada gangguan jaringan sehingga Bosda belum ditransfer ke rekening sekolah. “ Mungkin Senin baru kami akan cek ke Bank,” pungkasnya.(mg-01/rul).

Bos Triwulan IV SMA dan SMP Cair TERNATE – Setelah lama menunggu, akhirnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS)triwulan IV untuk SMA dan SMP akhirnya dicairkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut. Kepala SMAN 8 Kota Ternate, Mustamin Lila mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait pencairan BOS. Hanya karena masih

libur, dia belum memerintahkan bendahara untuk mengecek anggaran tersebut. “ Kami dapat informasi melalui grup di What’s up bahwa, BOS triwulan empat sudah disalurkan,” ungkapnya, Sabtu (29/12). Senada Kepala SMKN 3, Nurdjana T Junus mengaku juga sudah mendapat informasi pencairan BOS. “ Sudah dicairkan ke rekening seko-

TERNATE - Menyambut tahun 2019, kumpulan Talas Anti Narkoba bekerja sama dengan PT Telkom, Telkomsel Ternate, dan PMI Ternate mengelar kegiatan peduli kesehatan senam sehat dan donor darah. Kegiatan ini diikuti 100 peserta. Ikut hadir dalam kegiatan itu Kepala BNNP Maluku Utara Brigjen Pol Benny Gunawan dan jajaran TNI/ KODIM 1501 Ternate, komu-

...PEROMBAKAN Samb Hal. 13

Itu merupakan hal bisa dalam pemerintahan. Untuk posisi lurah akan dilakukan perombakan lebih awal. “Kalau lurah Januari dilakukan

...KADO Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dalam sambutannya mengatakan, Ternate di usia ke 768 tahun, tentu merupakan sebuah kota tua. Tapi jika sebagai daerah otonom pemerintahan sesungguhnya baru berumur 19 tahun. Meskipun di usia yang tergolong muda bagi sebuah daerah otonom, perkembangan pembangunan dan kemajuan Kota Ternate sangatlah pesat dan berbagai pembangunan yang dilakukan manfaatnya dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Misalnya tersedianya fasilitas pasar tradisional yang representatif, penyelesaian pasar Gamalama Modern, tersedianya ruang-ruang publik, penataan kawasan pantai, penataan kawasan permukiman dan pembangunan rusunawa, penyediaan fasilitas olah raga sport hall, peningkatan pelayanan dan penyediaan fasilitas kesehatan apotek dan laboratorium, peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan dasar, penyediaan armada tangkap bagi nelayan, pengembangan IKM dan UMKM, pengelolaan sampah modern, peningkatan kualitas lingkungan dan air bersih danau laguna serta upaya-upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang

...HARU Samb Hal. 13

Isak tangis warga Tongole mewarnai acara peresmian tersebut. Warga haru, karena perjuangan mereka selama puluhan tahu akhirnya berhasil terwujud di masa kepemimpinan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wakil Wali Kota Abdullah Tahir. Penetapan kelurahan baru ini ditandai dengan diterbitkannya nomor registrasi dari Kementerian

lah,” akunya. Selain kepala SMA, sejumlah kepala SMP di Kota Ternate mengaku juga sudah menerima dana BOS. Kepala SMPN 2 Kota Ternate, Isman Do Idris mengatakan dana BOS sudah ditransferkan ke rekening sekolah. “ BOS sudah dicairkan. Walau memang pencairan nya terlambat,” tukas Isman.(mg-01/rul).

nitas motor scopy, serta anggota Talas Anti Narkoba. Ada 30 kantong darah yang didonorkan. Pembina Talas Anti Narkoba, Nurlaela Syarif mengapreasi pengurus Talas yang menggelar kegiatan positif dalam menyambut tahun baru. Kepala BNNP Maluku Utara Brigjen Pol Benny Gunawan, yang juga ikut mendonorkan darahnya menambahkan, kegiatan peduli

kesehatan dengan donor darah patut menjadi contoh dalam rangka mengajak generasi muda berbuat untuk kemanusiaan dalam rangka menyambut tahun baru. Selama ini Talas Anti Narkoba sudah sering terlibat dan menjadi mitra dalam kegiatan bersama BNN untuk sosialisasi pemberantasan narkoba di Kota Ternate. “ Kami sangat apresiasi kegiatan ini,” ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan donor darah tersebut Manager Telkomsel Ternate dan Dandim 1501 Ternate Letkol Bambang Sugiyarta serta anggota Kodim 1501 Ternate yang ikut serta menjadi pendonor (mg-01/rul)

pelantikan. Termasuk juga dengan penunjukan Plt Lurah Tongole,” ungkap Burhan. Pelantikan lurah dilakukan awal Januari karena banyak kegiatan yang sudah harus berjalan. Salah satunya kegiatan yang menggunakan dana kelurahan.

Karena itu, pihaknya akan mempercepat pengisian perangkat Kelurahan Tongole. “ Perangkat di dinas kebudayaan juga akan diisi awal Januari nanti agar secepatnya dinas tersebut dapat berjalan,” tukasnya. (cr-05/rul).

secara terus menerus dilakukan dengan menggunakan instrumen anggaran pendapatan dan belanja daerah yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Kemajuan tata kelola pemerintahan dalam perjalanan implementasi otonomi daerah Kota Ternate dipandang berhasil dan memperoleh berbagai penghargaan. Dalam kurun waktu tahun 2018 penghargaan yang diterima Kota Ternate antara lain dari aspek akuntabilitas, pemerintah Kota Ternate selama empat tahun berturut-turut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Dari aspek ekonomi pemerintah Kota Ternate mampu menekan angka inflasi 0,59 persen terendah secara nasional dan memperoleh penghargaan TPID terbaik. Sedangkan dari aspek pelayanan perizinan memperoleh special award pelayanan terpadu satu pintu terbaik untuk wilayah Timur Indonesia. ”Serta memperoleh penghargaan dwija praja nugraha dalam bidang pendidikan, penghargaan pulau layak anak, penghargaan kota layak HAM yang ketiga kali , serta anugerah kencana dari bidang kependudukan,” terang orang nomor satu di Kota Ternate ini. Menurut Burhan, keberhasilan yang diraih pemkot karena

mendapat dukungan dari semua masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah, terutama DPRD Kota Ternate sebagai representasi rakyat yang senantiasa bersinergi dengan pemerintah Kota Ternate secara harmonis sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. ” Di hari jadi yang ke 768 ini saya menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan kepada rekan-rekan forkompimda, DPRD, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, para lurah dan seluruh lapisan masyarakat atas dukungan yang diberikan selama ini untuk kemajuan Ternate yang kita cintai,” tutur Burhan. Bertepatan dengan hari jadi Ternate yang ke 768 lalu, Wali Kota secara langsung meresmikan Kelurahan Tongole Kecamatan Ternate Tengah sebagai sebuah kelurahan definitif yang ke 78. “ Ha l i n i m e r u p a k a n re spons pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dengan memperpendek rentang kendali pelayanan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” terang Burhan. Dalam rangkaian HJT juga, Pemerintah Kota Ternate malam kemarin menggelar zikir akbar di halaman kantor Wali Kota Ternate. (cr-05/adv/rul).

Dalam Negeri (kemendagri) beberapa waktu lalu. Peresmian kelurahan Tongole Kecamatan Ternate Tengah ini di tandai dengan penandatanganan prasasti oleh wali kota dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita kantor Lurah Tongole serta pembacaan doa selamatan bertepatan dengan HJT ke 768. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, perjuangan lingkungan Tongole menjadi kelurahan itu, dimana pada awal 2018 pemuda Tongole bertemu dengan dirinya menyampaikan aspirasi warga Tongole. Aspirasi itu langsung direspons lalu diproses dengan mengajukan Perda tentang Pembentukan Kelurahan Tongole dari Pemkot ke DPRD yang selanjutnya disahkan DPRD. “ Saya tau bagaimana proses ini dimulai. Langkah untuk membentuk kelurahan ini dalam rangka memperpendek rentang kendali dan pelayanan kepada masyara-

kat,” ujar Burhan. Menurut Burhan, sebelumnya warga yang bermukim di Tongole saat berurusan administrasi sangat jauh. Karena itu pemekaran harus dilakukan. “ Mulai tahun depan Tongole akan memperoleh dana kelurahan,” jabar wali kota. Di akhir sambutan, wali kota berharap, dengan dimekarkannya kelurahan Tongole dapat menjadi spirit bagi warga untuk membangun kelurahan ini ke depannya dan menjadikan Tongole kelurahan yang maju. Apalagi Tongole mempunyai potensi yang bisa dikembangkan. Hari ini sambung Burhan, merupakan sejarah baru bagi Tongole. “ Selamat kepada seluruh masyarakat lingkungan Tongole. Semoga ini menjadi spirit bagi masyarakat untuk memajukan Tongole,” harap wali kota. Seraya mengimbau agar warga tetap menjaga kamtibmas dan terus bersatu. (cr-05/pn/rul)

Talas Gelar Donor Darah

Samb Hal. 13

...IBI

13


14 MALUT POST HARIAN

SENIN, 31 DESEMBER 2018

KABAR PEMILU Mengawal Suara Rakyat Maluku Utara

April

17

PEMILU

SERENTAK

PENGARAH: Syahrani Somadayo, Buchari Mahmud, Kasman Tan, Safri Awal dan Pudja Sutamat

2019

Ir. H. Buchari Mahmud, M.Si. SafriAwal, S.Pd., M.Si. SyahraniSomadayo, S.T., M.Si.

Kasman Tan, S.E.

PudjaSutamat, S.Sos., M.Si.

MukminBuamona, S.H.

Anggota KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Sekretaris KPU Provinsi Malut

Anggota KPU Provinsi Malut

PENANGGUNG JAWAB: Mukmin Buamona, S.H. PIMPINAN REDAKSI: Drs. Syamsul Bachri Assagaf REDAKTUR PELAKSANA: Fadli Muhammad S.T.

STAF REDAKSI: Taslim Koda, S.H., Zaida Daud, S.E., Nurani Hi. Abu, S.H., Ulfa Hi. Muhamad, S.Sos., Nurmala Hamid, S.IP., Jamila Ibrahim

Ketua KPU ProvinsiMalut

FOTOGRAFER: Irfan Hi. +DQDÂż 0 5XVWDP %RSHQJ ARTISTIK: .DGMXP .DOIDQJDUH 6 +

Alamat Redaksi: KPU Provinsi Maluku Utara, JalanAnggrek No. 9, Dakomib, Kota Ternate. Telpon 0921-3125957 Website: malut.kpu.go.id, Email Redaksi: kabarkpumalut@gmail.com

Dicari Timsel Anggota KPU Se-Malut TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia ( RI) memberikan kesempatan kepada masyarakat Maluku Utara (Malut) untuk mengikuti seleksi anggota Tim Seleksi (Timsel) anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pembentukan Tim Seleksi (Timsel) tersebut diumumkan melalui surat edaran KPU RI nomor: 1579/PP.06-PU/05/KPU/ XII/2018 tentang pembentukan tim seleksi calon anggota KPU Provinsi dan calon anggota KPU Kabupaten/Kota Periode 20192024 tahan VIII. Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo mengatakan, proses tahapan seleksi calon anggota KPU idealnya dilaksanakan pada Januari sampai Maret 2019.â€?Tahap seleksinya Januari sampai Maret 2019,â€?kata Syahrani kemarin (30/12).  Untuk Malut sendiri, dibentuk empat Timsel.Satu Timsel calon anggota KPU tingkat Provinsi dan Timsel untuk tiga zona kabupaten/kota. Timsel zona satu mencakup Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan Halmahera Tengah (Halteng), Timsel zona dua mencakup Kabupaten Pulau Morotai,  Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Barat (Halbar), sedangkan Timsel zona tiga meliputi Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.â€?Iya. Satu Timsel Provinsi dan 3 timsel untuk Kabupaten/ Kota yang dibagi berdasarkan zona,â€? jelasnya. Adapun syarat yang harus dipenuhi peserta calon Timsel, yakni pendidikan paling rendah strata 1, usia paling rendah 30 tahun, dilarang mencalonkan diri sebagai anggota KPU Provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, memiliki reputasi, kredibilitas, integritas, rekam jejak yang memahami materi kepemiluan, ketatanegaraan dan kepartaian, tidak menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu paling kurang 5 tahun terhitung sejak calon Timsel, tidak pernah menjadi peserta calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, calon anggota DPR, DPD, DPRD sekurang-kurangnya 5 tahun terakhir pada saat pada saat mendaftar sebagai calon, tidak pernah menjadi tim kampanye dalam Pilkada dan Pilpres, tidak sedang menjabat anggota KPU, tidak memiliki hubungan keluarga meliputi anak,

isteri/suami, orang tua, kakak, adik, mertua, menantu dengan peserta seleksi calon anggota KPU Provinsi dan kabupaten/kota yang dibuktikan dengan surat pernyataan, tidak memiliki hubungan suami isteri sesama timsel yang sedang aktif, baik dalam satu Provinsi dan kabupaten/kota maupun antar Provinsi dan Kabupaten/kota. Lanjut Syahrani, surat permohonan ditujukan pada KPU RI dengan melampirkan dokumen: Pas foto berwarna 6 bulan terakhir dengan ukuran 4 x 6 cm sebanyak 7 lembar, fotokopi KTP elektronik atau surat keterangan penduduk dari Dukcapil, fotokopi ijazah terakhir yang disahkan atau dilegalisir oleh pejabat berwenang, surat pernyataan kesediaan menjadi anggota Timsel diatas materai Rp 6000, surat pernyataan tidak pernah

terpidana penjara berdasarkan putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap yang melalukan tindak pidana yang diancam pidana penjara 5 tahun atau lebih diatas meterai Rp 6000, surat pernyataan tidak pernah menjadi anggota partai politik atau surat keterangan dari pengurus partai politik bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5 tahun terakhir diatas materai Rp 6000, surat pernyataan tidak pernah menjadi peserta Pilkada, calon DPR, DPD dan DPRD sekurang-kurang 5 tahun terakhir diatas materai Rp 6000, Surat pernyataan tidak pernah menjadi tim kampanye Pilkada dan Pilpres diatas materai Rp 6000, surat pernyataan bersedia mencalonkan diri sebagai calon anggota KPU diatas materai Rp 600,

surat pernyataan tidak memiliki hubungan keluarga meliputi anak, isteri/suami, orang tua, kakak, adik, mertua, menantu dengan peserta seleksi calon anggota KPU Provinsi dan kabupaten/kota yang dibuktikan dengan surat pernyataan diatas materai Rp 6000, surat pernyataan tidak memiliki hubungan suami isteri sesama timsel yang sedang aktif, baik dalam satu Provinsi dan kabupaten/ kota maupun antar Provinsi dan Kabupaten kota.â€?Daftar riwayat hidup dan rekomendasi dari pimpinan instansi apabila calon Timsel diusulkan instansi atau organisasi profesi. Surat permohonan bisa diantar langsung ke Sekretariat KPU RI atau dikirim melalui email paling lambat 7 Januari 2019. Pengumuman dapat diunduh di web kpu.go.id,â€?ucapnya. (tim-hupmas/kpu-malut)Â

Salam Redaksi

ANTUSIAS: 3HVHUWD ORPED FHUGDV FHUPDW DQWXVLDV PHQJLNXWL EDEDN GHPL EDEDN

Oleh : SYAHRANI SOMADAYO (Ketua KPU Malut)

SELAMAT TAHUN BARU 2019 WAKTU terus berjalan dan tak akan berhenti biarsedikitpun. Tanda alam bisa kita lihat dalam proses terjadinya pergantian siang dan malam. Kemarin berubah menjadi hari ini dan kemudian berubah menjadi besok dan seterusnya. Tidak pernah kemarin berhenti beberapa hari, atau hari ini mengalami jedah selama 6 jam sebelum datangnya hari besok. Mau ada badai, mau ada hujan maupun peristiwa alam lainnya, tidak akan pernah menghalangi perjalanan waktu dari hari ini menjadi besok dan seterusnya. Dan itu semua agar menjadi tanda bagi orang yang berakal dan orang yang bersyukur (QS, 3:190 dan QS, 25:62). Besok, kita sudah memasuki hari pertama tahun 2019. Tentunya bukan pergantian tahun dari tahun 2018 ke tahun 2019 yang perlu dirayakan. Akan tetapi waktu itulah yang mestinya direnungi. Berapa banyak siang dan malam silih berganti yang telah kita lewati, dan seberapa besar kita menggunakan waktu tersebut sebaik-baiknyadalam kehidupan kita. Dengan momen pergantian tahun, semestinya kita bermuhasabahuntuk mengingat-ingat apa saja yang telah kita lakukan dengan segala kekurangannya dan bagaiamana menghadapi waktu-waktu yang akan datang termasuk memperbaiki segala kekurangan kita sebelumnya. Cara mengisi hari-hari, tentu berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Mungkin PNS pada instansi pemerintah akan mengisi hari-harinya dengan rutinasbekerja dari Senin hingga Jumat di kantor, kemudian melanjutkannya dengan muamalah-muamalah lainnya di rumah, tapi ada juga yang sampai Sabtu. Sebagai penyelenggara Pemiludalam melaksanakan tugasnya sangat berbeda dengan yang lain, yang bukan penyelenggara Pemilu. KarenaKPU sebagai penyelenggara pemilu tidak mengenal hari libur, bahkan tidak mengenal jam kerja. Semua hari akan diisi dengan tugas sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara, tanpa mengenal pagi, siang maupun malam. Sudah tentu ini menambah nilai positif bagi kita sebagai penyelenggara Pemilu. Karena dengan begitu, tidak ada hari yang kita lewatkan dengan sia-sia. Semua hari akan selalu kita isi dengan tugas dan tanggungjawab sebagai Penyelenggara Pemilu. Sudah barang tentu dalam menjalankan tugasnya, akan ada saling mengingatkan dan saling menasihati bahkan saling memberikan penjelasan agar tugas dan tanggungjawab kita dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan ini berarti kita sudah pasti tidak akan termasuk orang-orang yang merugi karena tidak menyia-nyiakan hari-harinya (QS, 103). Semoga tahun 2019 ini membawa sebuah kemajuan, baik kemajuan kita sebagai pribadi-pribadi, maupun kemajuan kita sebagai anak bangsa, terutama kemajuan dalam kita berdemokrasi untuk memilih pemimpin pada pemilu tanggal 17 April 2019 nanti. Selamat Tahun Baru 2019 ! (*)

Tingkatkan Pemahaman Pemilu Lewat Cerdas Cermat TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar lomba cerdas cermat tentang demokrasi dan kepemiluan. Lomba yang dilaksanakan di Auditorium RRI Ternate itu, melibatkan siswa-siswi dari delapan sekolah di Ternate. Di antaranya, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 8, SMKN 1, MAN dan SMA Muhammadiyah Ternate. Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang demokrasi dan kempemiluan, sekaligus

PPK Pemilu Lengkap Menjadi 5 Orang

untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu 2019. Karena itu, KPU Malut menargetkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019 sebanyak 77,5 persen. “Ini merupakan target nasional yang harus kita capai, sehingga perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk lomba cerdas cermat tersebut,� kata komisioner KPU Malut, Pudja Sutamat. Pudja berharap, dengan kegiatan tersebut dapat membantu para siswa dalam

TERNATE - Sehubungan dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 31/PUU-XVI/2018 tanggal 23 Juli 2018 terkait jumlah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada pemilu 2019 berjumlah 5

(lima) orang dan Peraturan KPU Nomor 36 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2018 tentang Pembentukan dan Tata Kerja PPK, PPS dan KPPS maka, KPU kabupaten dan kota se-

KPU Malut Monitoring Logistik Pemilu 2019 TERNATE - Untuk pemantapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan monitoring logistik yang sudah didistribusi di 10 Kabupaten/Kota. Tujuan monitoring tersebut guna memastikan kelengkapan logistik. Monitoring logistik tersebut dimulai sejak pekan lalu. “Seminggu lalu sudah dilakukan monitoring logistik,� tandas Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo baru-baru ini. Dari hasil monitoring ditemukan

ada beberapa kabupaten yang masih kekurangan logistik. “Ada beberapa kabupaten yang logistiknya belum lengkap. Hanya saja saya tidak tahu pasti kabupaten mana dan apa saja yang masih kurang,� akunya. Meski demikian, Syahrani memastikan dalam waktu dekat logistik yang kurang tersebut akan segera dilengkapi. “Kami akan laporkan ke KPU RI. Dan kami pastikan semua akan dilengkapi dalam aktu dekat,� tukasnya. (tim-hupmas/kpu-malut)

memahami sistem demokrasi dan kepemiluan. “Ke depan kegiatan ini tidak hanya di Kota Ternate saja, tetapi dapat melibatkan sekolah di seluruh Maluku Utara,� harapnya. Setelah babak penyisihan dan dilanjutkan pada babak final, hasilnya, juara pertama SMAN 8, juara kedua SMAN 2, juara ketiga SMAN 1, juara keempat SMAN 4. Pemenang lomba diberikan hadiah tropi, piagam dan uang pembinaan. (timhupmas/kpu-malut).

Maluku Utara melaksanakan penetapan dan pengangkatan dua orang anggota PPK hasil rekrutmen pascaputusan Mahkamah Konstitusi dan pengukuhan kembali tiga orang anggota PPK dan anggota PPS pemilu tahun

2019 yang telah dilantik dan bertugas pada tahun 2018. Pengukuhan dan penetapan dilaksanakan mulai tanggal 2 Januari 2019. Sedangkan masa kerja PPK dan PPS sampai dengan 16 Juni 2019. (tim-hupmas/kpu-malut)

KPU Kota Ternate Serahkan 1.155 APK TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate telah menyerahkan 1.155 Alat Peraga Kampanye (APK). Ribuan APK yang diterima peserta pemilu tahun 2019 tersebut terdiri dari dua jenis, yakni baliho dan spanduk. Sebanyak 1.155 APK tersebut akan disebarkan di 77 Kelurahan di Kota Ternate. “Sudah diserahkan ke peserta pemilu pada tanggal 21 Desember pekan lalu,� kata Komisioner KPU Kota Ternate, Kuad Suwarno. Berdasarkan ketentuan, APK jenis baliho diberikan berjumlah 5 buah per kelurahan untuk satu partai politik (Parpol) dan 10 buah per satu kelurahan. “Jadi, total APK yang diserahkan sebanyak 1.155 buah,� sebutnya. Dia berharap, APK yang diserahkan dapat dipasang sesuai dengan ketentuan demi kebaikan para peserta Pemilu.�Kita berharap baliho dan spanduk dipasang sesuai ketentuan,� pintanya. (tim-hupmas/kpu-malut)

AYO TORANG SUKSESKAN PEMILU SERENTAK LEGISLATIF DAN PRESIDEN 2019


SENIN, 31 DESEMBER 2018

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

15

Art: Resayfa Rumra

SOROTAN SK Terlambat, Akademisi Minta Perhatian Gubernur SOFIFI- Akademisi Universitas Kairun (Unkhair) Abdul Kadir Bubu meminta Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba agar mengevaluasi Kepala Biro (Karo) Hukum Malut Faisal Rumbia. Pasalnya, pihaknya lambat menerbitkan surat keputusan (SK) Gubernur terkait Tim Terpadu Kopra. Kepada Post, Minggu (28/12), Dade sapaan akrab Abdul Kader Bubu menyampaikan, perintah dibuatkan SK Tim itu diputuskan dalam rapat bersama yang dipimpin Wakil Gubernur M. Natsir Thaib. Hasil rapat itu lalu dipublikasikan, dimana Wagub telah memerintahkan Karo segera membuat SK. “Jika tidak ada tindak lanjut terhadap perintah Wagub yang telah dipublikasikan tersebut, maka Faisal sebagai karo melakukan pembohongan terhadap masyarakat, terutama para petani kopra yang berharap agar masalah anjloknya harga kopra segera ada solusi,” ujarnya. Dia juga menilai, pemerintah daerah tidak punya kesungguhan mencari solusi mengatasi anjloknya harga kopra. Buktinya, kata dia, sampai memasuki tahun 2019 tidak satupun ada solusi . “Desakan-demi desakan dilakukan masyarakat, namun pemerintah hanya diam. Karena itu, kami mendesak kepada DPRD agar tidak turut berdiam diri seperti halnya Pemprov yang tidak berdaya ini, harus ada solusi atas masalah,” pintanya. Terpisah, Kasubag Penetapan Biro Hukum Samsudin Marsaoly, saat dikonfirmasi mengaku SK Gubernur telah ditandatangani Gubernur, tinggal diberikan penomoran. Samsudin mengaku, proses satu SK paling cepat lima hari kerja, namun sangat tergantung pada pejabat berwenang, apakah berada di luar daerah atau tidak. Sebab, sebelum SK ditandatangani Gubernur, lebih dulu ada paraf berjenjang, dari Karo Hukum, SKPD teknis, staf ahli dan juga Sekprov. “Untuk SK Tim Terpadu Kopra ini terlambat karena Gubernur beberapa pekan kemarin keluar daerah. Tapi SK-nya sudah terbit tinggal dibagikan ke SKPD teknis untuk digunakan,” jelasnya. (udy/jfr)

Dana Sewa Hotel SKPD Dihapus Kanwil Kemenag Malut Ajak Masyarakat Hidup Rukun

SAMBUTAN: Kakanwil Kemenag Malu Hi. Sarbin Sehe (memegang mic, red) saat menyampaikan sambutan menjelang pengundian hadiah, Minggu (31/12)

MABA - Dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-73 dan HUT MTs Negeri 1 Haltim ke- 13, digelar jalan sehat kerukunan dan Kegiatan MTs 1 Haltim Berbagi. Kegiatan jalan sehat kerukunan yang dilaksanakan Desa Cemara Jaya Subaim, Minggu (30/12) itu diramaikan oleh ribuan warga tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wasilei, Wasilei Timur dan Wasilei Selatan. Peserta jalan santai dilepas oleh Kakanwil Kemenang Maluku Utara H. Sarbin Sehe di lapangan Mancalele Desa Cemara Jaya, menuju

pasar Mekarsari dan kembali finish di lapangan Mancalele. Kakanwil H. Sarbin Sehe, Staf Ahli bidang Pemerintahan Pemkab Haltim Mohdar Lambutu, Kankemenag Haltim Saiful Jafar Arfa, Camat Wasilei, Kapolsek dan Danramil Wasilei serta sejumlah pejabat Kanwil dan Kemenag Haltim ikut jalan sehat bersama warga. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jalan sehat yang dilaksanakan oleh MTs N 1 Haltim kali ini juga menyediakan sejumlah hadiah (doorprize) yang diundi oleh panitia. Hadiah untuk yang diundi dan diserahkan oleh Kakanwil Kemenag

Malut dan Staf Ahli Pemkab Haltim kepada pemenang undian adalah satu unit Kulkas dan mesin cuci. Selain itu ada 1 TV lengkap dengan parabola, dispenser, dan ratusan Hadiah menarik lainnya. Kakanwil Kemenag Malu Hi. Sarbin Sehe dalam sambutannya menjelang pengundian hadiah mengatakan, jalan sehat kerukunan adalah kegiatan rutin Kemenag Maluku Utara yang dilaksanakan setiap Hari Amal Bhakti Kemenag. Jalan sehat Kerukunan yang melibatkan masyarakat luas dimaksudkan untuk mengajak masyarakat agar terbiasa dengan pola hidup sehat, sekaligus mengkampanyekan hidup rukun dan toleran. Kakanwil juga memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengajak umat Islam untuk mengisi pergantian tahun dengan kegiatan zikir, shalawat, berdoa serta berbagai i’tikaf di masjid dan mushollah. “Yang terpenting adalah bagaimana mengelola perbedaan itu menjadi menjadi sebuah harmoni kehidupan yang aman, damai dan toleran,” ujarnya. Sementara itu Staf Ahli Pemkab Haltim Mohdar Lambutu mewakili Bupati Haltim mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh MTs N 1 Haltim itu. Mohdar juga mengajak masyarakat mengisi malam pergantian tahun dengan Kegiatan ibadah dan tidak terlihat dalam kegiatan hura-hura. (tr-01/pn/jfr)

Deklarasi Sultan Babullah sebagai Pahlawan Nasional TERNATE– Memperingati Hari Jadi Kota Ternate (HJT) Ke 768, Keluarga Malamo Tarnate (KARAMAT) mengambil peran dengan mendeklarasikan Sultan Babullah Datu Syah sebagai pahlawan nasional. Kegiatan deklarasi Sultan Babullah Datu Syah sebagai Pahlawan Nasional di Kadaton Kesultanan Ternate. Pembacaan Rorasa Deklarasi Sultan Babullah sebagai Pahlawan Nasional dibacakan oleh Hi. Rinto Tolangara. Rorasa menceritakan tentang keberhasilan Sultan Babullah mengusir Portugis Tarnate. Abd Rahman Salam menyampaikan deklarasi Sultan Baabullah Datu Syah sebagai Pahlawan Nasional adalah momentum bersatunya Generasi Emas Ternate di era milineal dalam memperjuangkan sosok penguasa 72 pulau dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. “Perlu saya tegaskan bahwa Sultan Babullah bukan hanya milik masyarakat Ternate, tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia. Keikhlasan Kesultanan Ternate menyerahkan kedaulatan negeri kepada negara harus diperhatikan oleh negara dengan memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Babullah. Keberhasilan Sultan Babullah menanamkan rasa percaya diri dan kebanggaan yang mempunyai nilai tersendiri” jelasnya. Dia juga mengatakan, Sultan Babullah berhasil mem-

bimbing rakyatnya mencari dan menemukan jati diri serta integritas masyarakat yang selama lebih dari setengah abad telah memudar dan nyaris lenyap. ”Semangat menjaga rasa percaya diri sebagai bangsa besar harus ditanamkan oleh seluruh masyarakat Ternate dan Maluku Utara pada umumnya,” tutupnya. Sambutan Karamat diwakili oleh Pembina Karamat Sukarjan Hirto. Dia lantas mengajak kepada seluruh masyarakat dan stakeholder untuk menjadi saksi di atas saksi perjuangan Sultan Babullah sebagai Pahlawan Nasional. “Jika Sultan Babullah rela menyerahkan nyawanya untuk negeri ini, maka sebagai penghargaan atas jasa beliau maka kami siap bertarung nyawa untuk memperjuangkan Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional,” tandasnya. Sementara Jou Ngofa Firmansyah yang mewakili Kesultanan Ternate menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi langkah KARAMAT sebagai penggagas Deklarsi Sultan Babullah sebagai Pahlawan Nasional. “ Marilah kita mengusul dan mengawal sampai tuntas sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Setelah Sultan Babullah, kita memperjuangkan Sultan Iskandar Djabir Syah sebagai Pahlawan Nasional. Harapannya semoga acara ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Ternate,” tuturnya. (tr-01/jfr)

2019, Seluruh Aktivitas Terpusat di Sofifi Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila SOFIFI- Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba berkomitmen tahun 2019 mendatang, seluruh aktivitas Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Malut tidak lagi dilaksanakan di Ternate. Seluruh kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilaksanakan di Sofifi. Komitmen itu, tidak hanya sebatas imbauan dan instruksi, namun langsung ditindaklanjuti dalam kebijakan anggaran. Dimana, seluruh item belanja kegiatan, sewa gedung atau hotel di Ternate dihapus dalam penganggaran APBD. Hal ini disampaikan Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Malut Armin Zakaria, kepada Malut Post, Minggu (30/12). Mantan kepala Perwakilan Pemprov di Jakarta ini mengatakan, mulai tahun 2019 Gubernur tidak lagi melaksanakan kegiatan di Ternate. Karena itu, SKPD yang masih sengaja melaksanakan kegiatan di Ternate, akan diberi sanksi tegas. “Bahkan dalam rapat, Gubernur menegaskan langsung mengganti karena dianggap melawan perintah Gubernur,” tegasnya. A r m i n m e n gat a k a n , s e lain kepada SKPD di internal Pemprov, pihaknya juga akan menyampaikan surat ke instansi vertikal dan lembaga kementerian agar tidak lagi melaksanakan kegiatan di Ternate. Sebab, Pemprov tidak akan lagi membuat pelayanan bagi instansi yang melaksanakan kegiatan di Ternate. “Terutama kami di Protokol dan Humas, tidak akan membuat pelayanan sepanjang kegiatan itu dilaksanakan di Ternate, sebab ini sudah menjadi perintah dan komitmen Gubernur,” terangnya. Ternate, kata dia, hanya difungsikan sebagai kota transit, dimana setiap tamu kementerian lembaga bisa menginap di Ternate, namun kegiatan tetap harus dilaksanakan di Sofifi. Sebab, untuk tempat kegiatan seperti gedung pertemuan, Pemprov telah m e n y i a p k a n g e d u n g au l a Nuku Kantor Gubernur yang representatif, bahkan tahun 2019 ini gedung tersebut akan dilengkapi fasilitas yang lebih memadai. “G eliat ini bagi Gubernur sudah harus dilakukan, kalau tidak maka Sofifi akan selamanya menjadi kota mati yang tidak bisa berkembang sebagaimana diharapkan,” terangnya. Dikatakan, Gubernur juga menghimbau lembaga vertikal agar segera beraktivitas di Sofifi. Sebab, ibu kota Provinsi bukan di Ternate tapi di Sofifi. “Pemprov berharap, mas ya ra k at d a n s t a k e h o l d e r lainnya agar membantu mendorong lembaga vertikal untuk pindah ke Sofifi. Karena kedudukannya lembaga vertikal kementerian di daerah itu setara dengan pemerintah provinsi, dan keberadaannya di ibu kota, bukan di kabupaten/kota,” tukasnya. (udy/jfr)


HARIAN

MALUT POST

SENIN, 31 DESEMBER 2018

HALAMAN 16

RISVAL TRIBUDIYANTO KADIS PUPR

Penataan Infrastruktur Menuju Bahari Berkesan Terobosan Kadis PUPR Menata Pembangunan TERNATE- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate di bawah kepemimpinan Risval Tribudiyanto terus melakukan berbagai terobosan dalam menata pembangunan infrastruktur di Kota Ternate. Meski belum lama menjabat. Risval telah menunjukkan kapasitas dalam memimpin salah satu SKPD yang paling vital ini. Sepanjang 2018 Dinas PUPR telah menjalankan 15 program dengan mengelola pagu anggaran sebesar Rp 154.561.733.000. 15 program itu adalah pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan saluran drainase/gorong-gorong, pembangunan tarup/talud/bronjong, rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan, penyediaan dan pengelolaan air baku, pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah, pengendalian banjir, pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh, perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, pengendalian pemanfaatan ruang. “Alhamdulillah semua program 2018 yang dirancang berjalan lancar. Meski ada beberapa kegiatan yang pembayarannya harus diluncurkan tahun 2019 serta ada pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Namun akan diselesaikan dalam tambahan waktu 50 hari kerja. Sesuai waktu yang kami berikan ke rekanan,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Risval Tribudiyanto. Menurutnya, di tahun 2018 ada sejumlah proyek besar yang sudah dituntaskan bahkan telah difungsikan, diantaranya parkiran dermaga semut yang pengelolaannya diserahkan ke Dinas Perhubungan. Proyek itu menelan anggaran Rp11,8 miliar. Klinik Bahari Berkesan pekerjaannya sudah rampung dan mulai dimanfaatkan 2019. Kehadiran klinik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan. Sementara untuk pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh, lanjut Risval, pihaknya akan melanjutkan program reklamasi Kayu merah-Kalumata dan kawasan Salero-Dufa-dufa. Dua kawasan itu sudah masuk dalam program RPJ3KP. Program lain yang akan dilanjutkan tahun depan yaitu pembangunan Gamalama Plaza yang pekerjaannya menggunakan sistem multiyears. “ Sementara untuk pembangunan sport hall di Kelurahan Ubo-ubo ditargetkan tuntas pada pertengahan 2019. Di kawasan sport hall juga akan dilakukan penambahan kegiatan yaitu penataan parkiran,” ungkap Risval.

Untuk menuju visi Ternate Bahari Berkesan, tahun depan PUPR, kata Risval terus berinovasi. Ada sejumlah mega proyek yang disiapkan. PUPR telah menyiapkan dokumen Amdal reklamasi lanjutan Kayu merah-Kalumata dan reklamasi Salero-Dufa dufa. Dokumen Amdal itu nanti akan disidang oleh komisi Amdal Malut. Di tahun depan juga PUPR akan melakukan pembenahan terminal Gamalama. “ Kita akan diterapkan metode rigid pavement atau yang dikenal dengan jalan beton. Penanganan kawasan terminal dilakukan bertahap sesuai anggaran. Tahap awal 2019 nanti anggaran yang disiapkan Rp 3,5 miliar,” ungkap Risval. Penanganan drainase yang menjadi perhatian serius banyak kalangan juga akan dilakukan tahun depan. Namun karena keterbatasan anggaran maka hanya dialokasikan sebesar Rp 2,5 miliar. Fokus penanganannya masih pada kawasan Ternate

Tengah. “ Kita juga akan menyiapkan peta drainase yang baru untuk penanganan drainase skala kawasan dan tahun depan,” terangnya. Dalam perbaikan drainase, sambung Risval, skema yang dipakai bukan hanya mengalirkan air, tapi air juga akan disimpan, agar air hujan tidak semuanya mengalir ke laut tapi ada juga yang terserap di daratan. Skema yang dipakai ini juga sebagai untuk mengantisipasi kelangkaan air bersih di Kota Ternate. Ke depan bila drainase telah ditata, dia berharap, masyarakat dapat ikut berperan dalam hal menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. “ Selama ini beberapa titik drainase sering tersumbat karena sampah,” tandasnya. Risval menambahkan selain di kawasan kota, PUPR juga mengutamakan Pembangunan di kecamatan terluar seperti Pulau Hiri, Moti dan batang Dua. Untuk jalan lingkar pulau di kecamatan terluar itu tahun depan akan dituntaskan.” Kegiatan pendukung pemeliharaan ruas jalan juga dikerjakan. Ditargetkan awal tahun depan proses tender sudah berjalan,” jabar Risval. Berbagai upaya penataan infrastruktur yang dilakukan PUPR, sambung Risval dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Kota Ternate di masa kepemimpinan Wali Kota Burhan Abdurahman dan Wakil Wali Kota Abdullah Tahir. “ Semua visi misi wali kota dan wakil wali kota ini bermuara untuk kepentingan publik,” pungkasnya.(cr-05/adv/rul)

KLINIK Bahari Berkesan

SPORT Hall

REKLAMASI Kayu Merah Kalumata

PARKIRAN dermaga semut

WALI Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Kadis PUPR Risval Tribudiyanto saat pemantauan proyek PEMANTAUAN Proyek PASAR Gamalama Modern

PEKERJAAN Proyek PEKERJAAN Jalan Lingkar Kecamatan Pulau Hiri


17

SENIN, 31 DESEMBER 2018

KOMITMEN para tokoh dari berbagai latar belakang dan peran untuk tetap merawat keberagaman menuju Ternate yang harmonis

IBARAT taman yang dipenuhi bunga aneka warna, Ternate kekinian adalah sebuah kota yang heterogen dan tumbuh secara dinamis tanpa meninggalkan akar budaya. Dan, nilai budaya yang terus terjaga itulah kehidupan harmonis. Hal ini tercermin dalam Parade Ternate Harmoni yang digelar dalam rangkaian HJT ke-768 pada Selasa (18/12) lalu. Sore itu, pertama kali dalam sejarah kekinian Kota Ternate, sebuah parade budaya yang merangkul semua simpul-simpul perbedaan. Parade yang atraktif dengan simbol perahu Kora Kora, Walikota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM bersama unsur Forkopimda Kota Ternate dan para tokoh serta pemuka agama melintasi sejumlah kawasan yang penuh nilai sejarah. Titik-titik singgah parade Harmoni itu meliputi Gereja Batu (Katolik), Gereja Ayam (Protestan) Klenteng (etnis Tionghoa) dan Masjid Mutaqin (etnis keturunan Arab) selanjutnya berakhir di Masjid Sultan Ternate. Di setiap titik singgah parade Ternate Harmoni yang dikawal

berbagai paguyuban etnis di nusantara itu, Walikota menjemput para pimpinan di masing-masing tempat ibadah. Mereka berjalan seiring dengan disertai irama dan tari yang mencerminkan latar belakang masingmasing namun tampak begitu harmoni. Hari itu merupakan momentum yang luar biasa karena secara visual tampak betapa indahnya hidup berdampingan dari simpulsimpul perbedaan. Parade Ternate Harmoni seakan merajut kembali kerukunan sekaligus merawat keberagaman menuju Ternate sebagai suatu kesatuan yang utuh. Parade Ternate Harmoni merupakan suatu atraksi visual yang berangkat dari upaya Pemerintah Kota Ternate dalam membangun daerah; tidak saja pada konteks material namun nilai-nilai sosial yang mengacu pada nilai-nilai budaya sebagai suatu kekuatan. Dan, parade ini juga memberi pesan tentang indahnya kebersamaan dan hubungan yang harmonis antara sesama manusia dan manusia dengan alam sekitar.

Ternate Harmoni juga merupakan spirit dari eksistensi ruang terbuka yang tidak sekadar ditata secara asri namun memberi peluang adanya interaksi sosial dalam menciptakan keharmonisan. Di ruang-ruang terbuka itu, menjadi visualisasi interaksi sosial antarsimpul-simpul yang berbeda. Di ruang itu pula, setiap manusia melakukan interaksi dengan alam yang ditata dan dirawat sebagai bagian dari satu kesatuan hidup yang dibutuhkan setiap warga ini. Karena itu, Parade Ternate Harmoni juga akan memperkuat karakter Ternate sebagai kota yang nyaman, asri dan harmonis. Parade Ternate Harmoni baik langsung maupun secara tidak langsung akan memberi nilai tambah bagi kota dan masyarakatnya. Kehidupan rukun dan harmoni menjadi syarat tumbuhnya ekonomi karena adanya jaminan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi. Di sisi lain, Ternate Harmoni akan mendorong pengembangan pariwisata yang tentunya akan memberi multiplier effect bagi masyarakat.(*)

KETUA Panitia HJT Sutopo Abdullah dan Sekretaris Syaiful Arsyad ikut mengawal jalannya Parade Ternate Harmoni

WALIKOTA Ternate menandatangani Piagam Deklarasi Keberagaman para tokoh lintas agama disaksikan Wakil Walikota dan Sultan Ternate

PARADE Ternate Harmoni dengan simbolisasi perahu kora kora memberi makna betapa indahnya hidup rukun dan damai dalam keberagamaan

PARADE Ternate Harmoni dengan simbolisasi perahu kora kora memberi makna betapa indahnya hidup rukun dan damai dalam keberagamaan

TARIAN etnis Tionghoa di tengah Harmoni

MARCHING Band menjadi bagian dari atraksi yang memukau

semarak Ternate TARIAN Islami di tengah suasana Ternate Harmoni

TARIAN berbasis kultur juga menjadi dalam Parade Ternate Harmoni

KOMUNITAS JarKot ikut ambil bagian dalam Parade Ternate Harmoni

daya tarik


18

HARIAN

HUKUM & KRIMINAL

MALUT POST

SENIN, 31 DESEMBER 2018

Kasus Harita Group Diproses Januari Alasan Semua Personel Fokus Operasi Lilin Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Malut berencana menindaklanjuti pelaporan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Marimoi terhadap PT Harita Group pada Januari 2019. Direktur Reskrimum Polda, Kombes

(Pol) Dian Harianto mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Namun, proses penyelidikannya akan kembali dilanjutkan pada Januari 2019. Hal itu dikarenakan sebagian besar anggotanya masih melakukan pengamanan dalam operasi Lilin dalam

rangka Natal dan Tahun Baru. “Januari baru lanjut dilakukan penyelidikan, kan anggota saya masih lakukan pengamanan operasi Lilin yang berakhir pada 1 Januari mendatang,” katanya, kemarin (30/12). Ia menjelaskan, usai pengamanan Operasi Lilin, dan seluruh anggotanya su-

dah kembali menjalankan tugas dengan normal maka penyelidikan akan mulai berjalan seperti biasanya. “Kalau sudah normal, baru kami lakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang berkaitan untuk dimintai klarifikasi,” tutupnya. (cr-04/lex)

PENYIDIKAN Penyidik Dalami Kasus Pemerkosaan TERNATE - Tim penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ternate Utara terus melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan pemerkosaan yang diduga dilakukan tiga orang anak di bawah umur. Mereka adalah DA (18), SJ (17) dan AS (17). Ketiga anak laki-laki itu di diduga telah melakukan tindak pidana asusila yakni pemerkosaan terhadap wanita berusia (14) yang tidak lain adalah mereka. Kapolsek Ternate Utara, Iptu Ambo Wellang mengatakan, pihaknya kini masih terus melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Dari tiga orang itu, DA (18) dan AS (17) telah ditetapkan sebagai tersangka sedangkan SJ (17) belum ditetapkan sebagai tersangka karena belum mengakui perbuatannya. “Kami masih terus lakukan penyidikan dan satu orang itu (SJ) belum ditetapkan tersangka,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi, akhir pekan kemarin. Ia menjelaskan, pihaknya berencana terhadap dua tersangka itu akan dikenakan Diversi (pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana). Namun, upaya itu masih dalam bentuk koordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Dinas Sosial sebab kedua tersangka itu masih anak di bawah umur. “Tapi itu masih sementara koordinasi jadi kami belum bisa pastikan,” jelasnya. Dalam penanganan kasus itu, tim penyidik Polsek Ternate Utara masih memerlukan keterangan dari saksi-saksi. “Berkas ini belum tahap satu, kami masih butuh keterangan saksisaksi tambahan,” ujarnya. Sekadar diketahui, peristiwa itu terjadi pada 21 Desember 2018. Ketika itu, teman korban CC menjemput korban untuk melaksanakan pertemuan grup bersama teman-teman yang lain. Saat korban dan CC tiba di rumah salah satu teman mereka di lingkungan Facei, kelurahan Sangaji Utara untuk melakukan pertemuan grup. Selesai pertemuan, korban bersama rekan-rekannya langsung berpesta miras. Usai pesta miras, beberapa rekan korban langsung membubarkan diri. Namun korban masih berada di lokasi itu, melihat korban masih ada di situ, salah tersangka AS langsung menawarkan diri untuk mengantar korban, bukannya diantar ke rumah, korban malah dibawa ke mes, tempat tinggal pekerja bangunan. Di mes itu, sudah menunggu DA dan SJ. Atas perbuatan itu AS dan DA ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 81 Ayat (1) UU nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.(cr-04/lex)

HANYUT: Tim Basarnas Ternate ketika menemukan Dilan dan Rumponnya di perairan Loloda

Nelayan Sulut Ditemukan di Perairan Loloda TERNATE - Dilan Kasaloda (33), warga di Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ditemukan tim Basarnas Ternate

pada Sabtu (29/12), setelah dinyatakan hanyut terbawa arus di perairan Loloda, Maluku Utara (Malut) pada Jumat (28/12) lalu. Nelayan

Sulut yang berasal dari Filipina itu ditemukan dalam keadaan selamat bersama rumponnya. Evakuasi Dilan berawal dari tindak lanjut informasi

dari BPBD Sulut yang diterima Basarnas Ternate sekitar pukul 10.35. Sepuluh menit kemudian, Kepala Basarnas Ternate mengerahkan 5 orang dan crew KN.SAR 237 Pandu Dewanata berjumlah 11 orang dilengkapi alat medis beserta peralatan evakuasi untuk menuju ke lokasi perairan Loloda, Malut. Lima jam kemudian atau sekitar pukul 15.20, tim Basarnas Ternate tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi Dilan dari Rumpon ke KN Pandudewanata. Korban ditemukan di koordinat 01°51,759’ N/ 126°41,291’ E dalam keadaan selamat. Korban kemudian diberikan pertolongan medis dasar oleh personel Rescue Basarnas Ternate serta meminta keterangan dari korban. Selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Kepala Basarnas Ternate, M Arafah mengatakan, korban hanyut sejak Jumat pekan kemarin, saat itu korban sedang menjaga Rumpon yang dipasang di perairan Manado Sulut. Namun karena cuaca buruk dan arus yang kencang mengakibatkan tali Rumpon putus sehingga korban hanyut bersama Rumpon sampai ke perairan Loloda, Malut. “Saat menerima info tersebut, kami langsung bergerak menuju LKP untuk melakukan pertolongan. Cuaca yang kurang bersahabat membuat proses evakuasi sedikit terkendala, namun Alhamdulillah korban dapat diselamatkan,” tutur Arafah, kemarin (30/12).(cr-04/lex)

Aparat Amankan 10 Galon Captikus TERNATE - Personel gabungan TNI - Polri yang terdiri dari personel Unit Intel Kodim 1508 Tobelo, personel Satgas Yonif 731 Kabaresi dan personel Polsek Malifut mengamankan minuman keras (miras) jenis captikus yang diisi ke dalam 10 galon air isi ulang. Miras yang dibawa menggunakan satu unit mobil pick up itu diamankan saat melintas di depan pos Satgas Yonif 731 Kabaresi di Desa Makaeling, Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara, kemarin (30/12). Sebelum mengamankan miras tersebut, personel dari unit Intel Kodim 1508 Tobelo, Sertu Lukman

Salam telah memperoleh informasi bahwa adanya mobil pick up warna putih dengan nomor polisi DG 8229 NA yang merupakan milik salah satu warga asal Kao dengan inisial FK / TT, memuat miras jenis captikus yang akan dibawa ke Sofifi. Kemudian Sertu Lukman Salam langsung berkoordinasi dengan Babinkamtibmas Polsek Malifut Bripka Irawan dan Danpos Satgas Yonif 731 Kabaresi, Sertu Irvin A untuk menghentikan kendaraan tersebut. Setelah dilaksanakan pengecekan muatan, ditemukan miras jenis captikus yang diisi dalam 10 galon air isi ulang. Kom-

MIRAS: Aparat memusnahkan captikus

andan Kodim 1508 Tobelo, Letkol Kav Tri Sugiarto saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu upaya TNI Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas. Karena aksi kriminal yang kerap terjadi sebagian besar

disebabkan pengaruh miras. “Barang bukti miras jenis captikus yang diisi dalam 10 galon tersebut langsung dimusnahkan di tempat dengan cara ditumpahkan yang disaksikan si pemilik,” kata Dandim mengakhiri.(cr-04/lex)


19

SENIN, 31 DESEMBER 2018

DPMD Laksanakan Program Bursa Inovasi Desa MABA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halmahera Timur Rabu lalu melalukan kegiatan Bursa Inovasi Desa yang melibatkan pendamping kecamatan dan desa, Tim Pelaksana Inovasi Desa dan Tim Inovasi Kecamatan, serta pemerintah desa dan camat se Haltim. Kegiatan program Bursa Inovasi Desa merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya yang sudah dilaksanakan di Aula Penginapan Samada. Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Program Inovasi Kabupaten yang juga Kepala Dinas DPMD, Badalan Uat, menyampaikan bahwa kegiatan Program Bursa Inovasi desa merupakan kegiatan yang bertujuan mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa yang berorientasi pada pencapaian target RPJM serta Program Kementerian Desa melalui produktivitas, pengembangan ekonomi lokal, dan kewirausahaan serta peningkatan sumber daya manusia. “Program Inovasi Desa ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya melalui

Rakor Inovasi Desa, Musyawarah Antar Desa, kegiatan menangkap inovasi di desa sampai hari ini Bursa Inovasi Desa,” ujar Badalan. Lanjut dia, kegiatan bursa inovasi desa merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa di lingkup Kabupaten Halmahera Timur. Dimana Bursa Inovasi Desa menjadi ajang kampanye ide dan gagasan, dalam bentuk menumenu desa dan kegiatan desa yang kreatif inovatif dan berdampak ekonomis. “Tujuan kegiatan ini yaitu untuk menjembatani pemerintah desa akan solusi dan masalah serta inisiatif dan alternatif baik kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif,”ungkapnya. Sementara itu, Sekab Haltim Moh. Abdu Nazar dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan inovasi desa merupakan program yang sangat baik bagi pengembangan pembangunan di kabupaten. “Sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, desa memi-

liki dua kewenangan khusus yakni kewenangan hak asal usul dan kewenangan kepala desa untuk mendukung desa dalam melaksanakan pembangunan, dan yang kedua kewenangan untuk melaksanakan pembangunan di desa,” ujarnya. Untuk itu, baik pemerintah pusat maupun pemkab telah meluncurkan dana yang dikenal dengan ADD dan DD, dimana hal itu sebagai upaya pemerintah dalam mendukung pembangunan di desa dan pembangunan ekonomi masyarakat. “Disamping itu kita tahu persis bahwa program nawa cita yang berorientasi membangun Indonesia dari desa desa, bertujuan agar kesejahteraan masyarakat di desa menjadi prioritas utama, sehingga dengan program yang melibatkan tim inovasi desa tersebut bisa bersinergi karena tujuan utama dari program tersebut adalah memajukan desa,” ujarnya. Untuk diketahui, Kegiatan Bursa Inovasi desa yang dilaksanakan di Pandopo Jiko Mobon tersebut, dihadiri oleh Kabid PMD Provinsi, para kepala Dinas dan Juga TPID se Haltim. Dimana

diakhir kegiatan Sekda selaku Pembina Tim Inovasi, dan sejumlah pimpinan SKPD diarahkan untuk melihat langsung hasil kreativitas masyarakat hasil pendampingan tim inovasi deaa yang dipajang di beberapa gang yang telah disediakan. kegiatan juga dilanjutkan dengan konferensi pers atas komitmen pemerintah daerah dan DPRD dalam mendukung kegiatan tersebut. (BKS/humas) PELINDUNG: BUPATI HALMAHERA TIMUR PENANGGUNG JAWAB : KABAG KOMUNIKASI DAN STATISTIK /PIMPINAN REDAKSI REDAKTUR PELAKSANA: SURAJI,S.IP STAF REDAKSI : ENDANG SRI DEWI KHARIE FOTOGRAFER : IRAWAN R. MALABAR ABDILLAH A.TORANO PEMBANTU UMUM: NOVIA RATNASARI

Pemda Haltim Rayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54


OPINI

SENIN, 31 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP SEMOGA 2019 MEMBAWA BERKAH MALAM nanti tepat pukul 00.00 WIT, kita meninggalkan tahun 2018 dan memasuki tahun baru 2018. Banyak hal yang terjadi tahun 2018. Dalam bidang ekonomi, ada prestasi namun ada juga banyak persoalan yang harus dituntaskan di tahun 2019. Untuk sementara hingga triwulan ketiga 2018, pertumbuhan ekonomi Malut menembus 8,17 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan triwulan pertama 2018 yang tercatat 7,98 persen, dan triwulan kedua 7,31 persen. Dengan demikian, secara kumulatif hingga triwulan ketiga ekonomi Malut tumbuh 7,80 persen. PDRB atas dasar harga berlaku di triwulan tiga mencapai Rp 9.417,7 miliar (Rp 9,4 triliun) dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 6.386,6 miliar atau Rp 6,3 triliun. Namun kumulatif 2008 masih menunggu rilis dari BPS Malut. Pada November Kota Ternate mengalami inflasi 0,26 persen. Dengan demikian Inflasi tahun kalender (Januari-November) 3,30 persen dan tingkat inflasi Year on Year (November 2018 terhadap November 2017) 4,64 persen. Diperkirakan Desember ini inflasi tak sampai 1 persen, sehingga inflasi tahun kalender berada pada kisaran 4,3 persen. Di satu sisi gejolak harga kopra membuat Malut membara. Harga kopra jatuh pada titik terendah, sehingga membuat petani resah. Di Kota Ternate harga kopra berada di angkat Rp 3.000-an, sedang di luar Ternate harganya lebih parah lagi, hanya Rp 2.000-an per kilogram. Penurunan harga kopra dan hasil bumi lainnya berimbas pada Nilai Tukar Petani (NTP) yang sepanjang tahun ini berada di bawah angka 100. Ini menunjukkan kondisi petani Malut di bawah garis sejahtera. Pada November 2018 NTP Malut tercatat 96,65, turun 1,37 persen dibandingkan NTP Oktober yaitu 97,99. Pada Maret 2018 penduduk miskin mencapai 81.460 orang atau 6,64 persen dari jumlah penduduk Malut. Artinya penduduk miskin bertambah 3.100 orang dibandingkan September 2017 yang tercatat 78.280 orang atau 6,44 persen. semua persoalan ini harus diselesaikan tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi harus berjalan searah dengan kesejahteraan penduduk terutama petani. Bukan sebaliknya pertumbuhan ekonomi tinggi justru meningkatkan pengangguran. Tahun 2019 merupakan tahun politik. Gubernur/Wabup Malut terpihak akan dilantik. Tanggal 17 April pileg dan pilpres dilaksanakan bersamaan. Semoga tahun 2019 nanti Gubernur/Wagub Malut terpilih bisa membawa kemajuan bagi bumi Kie Raha. Begitu juga dengan anggota legislatif dan Presiden/Wapres terpilih juga bisa memajukan Indonesia. Dan akhirnya selama tahun baru 2019, dan semoga membawa berkah. (*).

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

KATA strategi lazimnya digunakan di kalangan militer ketika menghadapi sebuah pertempuran. Padanan lain dari kata ini adalah taktik. Namun kedua kata ini terkadang ditafsirkan sama artinya dari segi pemaknaan. Dalam konteks pemaknaan, strategi mengacu pada pemanfaatan pertempuran untuk mengakhiri peperangan, sedangkan taktik lebih pada penggunaan kekuatan untuk memenangkan suatu pertempuran. Di sini dapat dilihat betapa erat hubungannya antara taktik dan strategi digunakan untuk memenangkan sesuatu hal. Seturut dengan itu, perjuangan apa pun (masyarakat/ negara, ekonomi, kebudayaan, agama, dll) juga diperlukan taktik atau strategi untuk memenangkannya. Perbincangan etnik hibrid sebagai bagian dari strategi politik adalah bagaimana saya melihat pelbagai bentuk akulturasi dan asimilasi yang terus menerus berproses dalam tatanan interaksi sosial dan budaya. Hipotesis ini juga tidak terlepas dari kemajemukan bangsa Indonesia itu sendiri. Bahkan keberagaman atau kemajemukan masyarakat Indonesia disebut oleh Hildred Geertz sebagai masyarakat “super majemuk”. Pada titik inilah, jika dikontestasikan pada ranah politik identitas berbasis etnik, maka dapat disimpulkan hanya etnik-etnik tertentulah yang akan mendominasi panggung perpolitikan. Artinya, hanya etnik dengan skala besar secara kuantitas yang dapat mengambil peran itu. Di Indonesia, masalah etnisitas selalu menjadi topik hangat yang dibicarakan tatkala memasuki pesta demokrasi ; semacam pemilihan presiden, pemilihan legislatif, maupun pemilihan kepala daerah. Di Maluku Utara “Jualan” etnik dalam pemilu cenderung “laris” meski hasilnya terkadang tak selalu menguntungkan bagi para caleg. Walaupun demikian etnisitas masih menjadi primadona dalam politik identitas, di samping masalah SARA, ideologi maupun kepentingan-kepentingan lokal lainnya yang mewakili. Dengan adanya pesta demokrasi maka terkabarlah

Aspirasi Pembaca

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331

Hudan Irsyadi Pengajar di Antropologi Sosial FIB Unkhair dan Peneliti di Asosiasi Tradisi Lisan Maluku Utara (ATL)

kuasa etnisitas di sana. Etnik Hibrid, Apakah dia? Hal yang paling mendasar mengenai politik identitas adalah konstruksi dari sebuah identitas itu. Artinya apa yang kita pikirkan sebagai identitas kita, tergantung kepada apa yang kita pikirkan sebagai bukan kita. Orang Jawa bukan Madura, begitu juga orang Minang bukan Makeang, orang Ternate bukan Bugis, dan seterusnya. Konsekuensinya, identitas dan etnisitas akan lebih baik dipahami sebagai proses penciptaan batas-batas formasi dan ditegakkan dalam kondisi sosiohistoris yang spesifik. Oleh karena itulah, tidak heran jika Fredrik Barth (1969) mengatakan bahwa etnisitas dapat dikatakan eksis ketika orang mengklaim suatu identitas tertentu bagi diri mereka dan didefinisikan oleh yang lain dengan identitas tersebut. Etnisitas bermakna identifikasi dengan suatu kelompok etnik karena afiliasinya. Indonesia yang dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman budayanya, tentu telah banyak melahirkan masyarakat yang plural dalam pola hubungan sosialnya. Tidak cukup sampai di situ, bahkan dalam sistem kekerabatannya terdapat banyak percampuran kebudayaan akibat

perkawinan silang. Hal ini telah berlangsung lama dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia itu sendiri. Contohnya, ada orang Indonesia yang berketurunan Arab-Jawa, ada juga Cina-Melayu, Belanda-Maluku, dan lain-lain. Dari mereka inilah (hasil pembastaran) yang kemudian melahirkan etnik yang hibrid. Indikasi lain dari pembastaran ini dapat dilihat pada penanda namanama orang Indonesia keturunan. Nama-nama seperti Alwi Shihab, Anis Baswedan, Fuad Bawazir, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan bagian kecil dari hasil pembastaran itu. Jika ditelisik lebih jauh, masih banyak nama dengan marga-marga tertentu yang masih tetap dipertahankan meski telah beranak pinak tiga sampai empat generasi. Marga Albaar, Assegaf, Alhadaar maupun marga Tjan, Tjun, dan Bopeng menjadi cerita manis dan bagian tak terpisahkan dari masyarakat di Maluku Utara hingga saat ini. Lalu apa yang terjadi ketika nama/marga mereka disodorkan pada sebuah kontestasi politik kekinian? Adakah strategi yang jitu dan ampuh untuk mereka dalam sebuah panggung politik identitas? Konon dalam politik identitas, dan sudah menjadi hukum alam bahwa etnik dengan jumlah kekolektifan dominan yang akan memenangi sebuah pertarungan. Namun, dalam konstelasi politik segala sesuatu bisa terjadi. Aktor yang berada pada lingkup etnik dominan tapi tidak bisa meramu strategi dengan baik, maka dapat berujung pada kegagalan secara politis. Begitu juga sebaliknya. Lalu bagaimana jika seorang aktor politik yang datang dari hasil pembastaran, sekiranya strategi apa yang nantinya menjadi jualan mereka? Menakar strategi etnik hibrid Tak terasa empat bulan lagi pemilihan umum (Pemilu) akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia pun Maluku Utara. Berbagai atribut partai dan para calon legislatif (DPRRI, DPD-RI, DPRD Prov. dan DPRD Kab/Kota) terpampang di mana-

mana. Hemat saya itulah strategi awal untuk para calon legislatif (Caleg) bersosialisasi agar (lebih) dikenal. Dalam pemilu di zaman milenial ini, saya mencoba menawarkan strategi politik identitas bagi aktor politik yang identitasnya bertalian dengan banyak etnik. Pola pemilu zaman milenial ini menjadi sangat menarik ketika para caleg lahir dari hasil pembastaran (multietnik). Seorang caleg yang berasal dari multietnik memiliki kecenderungan yang “apik” dalam berstrategi politik. Politik “uang” tidak lagi menjadi strategi populer untuk menaikan pamor atau massa dalam sebuah konstelasi politik. Seorang caleg (multietnik) akan lebih pintar bermain dengan mengandalkan keberagaman budaya yang dimilikinya. Contoh kasus seorang caleg yang berlatar belakang etnik Cina, Arab, Jawa, Ternate, Makeang, akan lebih mahir menyiasati massa dengan kemampuan budaya yang dimilikinya. Secara tidak langsung cara ini akan mempermanis figurnya di mata masyarakat. Kenapa tidak, karena dalam era ini pola kekinian multietnik (etnik hibrid) lebih menjadi sorotan ketimbang politik “uang” yang menjadi strategi unggul dalam mencari dukungan. Selain itu, peningkatan elektabilitas figur para caleg juga akan dirasakan secara langsung dengan menggunakan etnik hibrid. Dalam hal ini setidaknya para caleg itu akan lebih menarik simpatik masyarakat daripada caleg yang monoetnik (etnik tunggal). Keterbatasan caleg monoetnik akan terlihat kaku dan berjarak kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan proses penguasaan massa lebih sempit dengan menggunakan monoetnik sebagai senjata berkampanye. Dengan demikian, potensi multietnik – etnik hibrid – sebagai “pemanis” strategi politik pada era milenial dirasa sangat mampu mendongkrak popularitas para caleg. Jika bertanya hasil maka perlu kita lihat bagaimana pertarungan antara startegi pemanis dan strategi konvensional dalam pemilu mendatang. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Tekad Sang Gubernur Mewujudkan Sofifi adalah Kita PAGI hari itu 14 Desember 2018 langit Sofifi tampak cerah, satu per satu ASN Provinsi Maluku Utara memadati halaman Kantor Gubernur untuk melaksanakan olahraga bersama Sang Gubernur Maluku Utara. Semua hadir dengan suasana tenang dan tegang, bagaimana tidak, sehari sebelumnya Mahkamah Konstitusi telah menetapkan Pasangan No. Urut 3 AGK-YA sebagai peraih suara terbanyak Pilkada Maluku Utara. Gosip dan suara sumbang sudah tentu menjadi ancaman bagi mereka yang menduduki jabatan tertentu, apalagi bagi mereka yang memilih “jalan lain” dalam membangun karier birokrasi. Ahh sudahlah, saya tidak membahas tentang perebutan dan mempertahankan jabatan pasca Pilkada Maluku Utara, tapi membahas Sang Gubernur membangun Kota Sofifi dengan slogan Sofifi adalah Kita.

O m Faduli

TELEPON PENTING

Etnik Hibrid “Pemanis” Strategi Politik

Ketegasan Sang Gubernur Selesai melaksanakan olahraga bersama, Sang Gubernur memberikan arahan dengan penuh semangat, intonasi suaranya tegas dan berkarakter. Dalam arahan tersebut, Sang Gubernur menjelaskan, kontestasi di Pilkada Maluku Utara sudah selesai, saya kembali terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara 2019-2024. Selama 10 tahun terakhir, 5 tahun sebagai Wakil Gubernur dan 5 tahun sebagai Gubernur, banyak masukan kepada saya tentang gaya kepemimpinan cenderung mengedepankan perasaan dalam pengambilan keputusan. Sejak 10 tahun lalu, saya bukan hanya Gubernur tapi juga tokoh agama “Ustadz”, sehingga tidak tega atau masih mempertimbangkan berbagai aspek ketika mengambil keputusan. Tetapi 5 tahun kedepannya, saya akan jadi Gubernur, saya tegas dengan tidak lagi mengedepankan perasaan dalam mengambil keputusan, semuanya saya lakukan demi pembenahan roda organisasi Provinsi Maluku Utara ke arah yang lebih baik. Suasana seketika hening, ketika Sang Gubernur kembali mempertegas bahwa 5 tahun kedepan saya akan jadi Gubernur. Dalam benak saya, Sang Gubernur akan meniru gaya

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Taufik Z. Karim, ST., MT Ikatan Aparatur Era CAT (InterCAT) dan Alumni Pascasarjana Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya Malang

kepemimpinan siapa? Saya menebaknebak dalam hati, secara sepihak saya putuskan sendiri sudah pasti Sang Gubernur meniru gaya kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang bercirikan Sidik, Amanah, Fatanah dan Tabliq. Setelah mendapat jawaban atas pertanyaan sendiri, saya kembali mendengar arahan Sang Gubernur. Sang Gubernur mengajak kita semua mulai berbenah, Sofifi adalah Kita. Maka dengan ini, saya perintahkan kepada seluruh Kepala OPD untuk melaksanakan roda pemerintahan di Kota Sofifi. Kita benahi Sofifi, Sofifi adalah Kita. Seluruh aset Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang berada di Kota Ternate, kami akan serahkan kepada pemilik awal aset tersebut. Bagi ASN yang masih ngotot melaksanakan aktivitas di Kota Ternate, lebih baik memilih mutasi ke Kota Ternate. Rumah Dinas banyak yang masih kosong, segera ditempati. Tegas Sang Gubernur. Saya juga, setelah menyerahkan aset rumah dinas di Kalumpang Kota Ternate akan menempati Kediaman Gubernur Gosale Puncak, tutupnya. Berselang beberapa hari, ada pesan di WhatsApp Grup yang isinya adalah Instruksi Gubernur Maluku Utara No. 10 Tahun 2018 tentang Pemindahan Seluruh Aset dan Barang Inventaris Milik Pemprov Maluku Utara ke Sofifi. Setelah membaca isi instruksi secara keseluruhan, saya menarik nafas yang dalam dan mengucapkan rasa syukur, berkata dalam hati, Sang Gubernur telah menunjukkan ketegasan, komitmen dan keseriusan untuk memindahkan serta melaksanakan seluruh aktivitas pemerintahan di Kota Sofifi. Kami yang lebih dahulu berhijrah di Kota Sofifi, mendoakan semoga itikad baik Sang Gubernur mendapat dukungan dari semua ASN Provinsi Maluku Utara sehingga dapat terealisasi di Tahun 2019. Sebagai rencana tindak lanjut perlulah Sang Gubernur membentuk Satgas atau Timkhus percepatan

roda aktivitas pemerintahan di Sofifi, sehingga kebijakan yang dikeluarkan tidak berkahir dalam bentuk jpeg dan pdf tetapi segera terealisasi. Aamiin. Jika terealisasi kebijakan aktivitas Pemerintah Provinsi Maluku Utara di Sofifi, maka masyarakat Sofifi dan Maluku Utara secara keseluruhan akan bersyukur, dan Sang Gubernur dinobatkan sebagai Pahlawan Pembangunan Sofifi karena berhasil membuat Sofifi Rame (ramai) yang berdampak positif bagi ekonomi masyarakat Sofifi karena perputaran uang semakin meningkat. Contohnya, PNS Provinsi Maluku Utara yang berdomisili di Kota Sofifi sebanyak 3500 pegawai dengan asumsi setiap hari mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupanya sebesar Rp50.000,- maka total perputaran uang dari PNS Provinsi Maluku Utara dalam sehari sebesar Rp175.000.000,-. Jika dikalikan dalam setahun 365 hari maka total perputaran uang sebesar Rp63.875.000.000. Nilainya sangat fantastis, belum ditambahkan dengan masyarakat Sofifi secara keseluruhan, PNS Kementerian dan aktivitas pembangunan lainnya. Maka bukan tidak mungkin, jika Sofifi ditetapkan menjadi Daerah Otonomi Baru, perkembangannya lebih cepat dibandingkan dengan daerah lain di Maluku Utara. Bisa saya katakan bahwa Ternate membutuhkan waktu kurang lebih 750 tahun untuk membangun pusat perdagangan modern (Mall) tetapi menurut prediksi saya, Kota Sofifi hanya membutuhkan waktu 25-50 tahun untuk membangun pusat perdagangan modern (Mall). Sofifi adalah Kita Pernyataan Sang Gubernur, Sofifi adalah Kita dan Kita adalah Sofifi dapat saya terjemahkan yakni membangun Sofifi adalah membangun Maluku Utara. Sofifi adalah Maluku Utara, Maluku Utara adalah Sofifi. Pembangunan Ibukota Provinsi harus dipriori-

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

taskan, sehingga ketika menyebut Sofifi menunjukkan Ikon Maluku Utara. Identitas atau Ikon Jakarta adalah Kawasan Monas, Surabaya adalah Kawasan Tugu Pahlawan, Bandung adalah Kawasan Gedung Sate, sementara Ikon Sofifi? Apakah Tugu Dewan. Semoga tidak demikian. Gagasan membangun Sofifi harus sudah dipikirkan, dan kalaupun sudah tertuang dokumen perencanaan maka itu menjadi landasan Pembangunan Sofifi. Jangan tiba saat tiba akal dalam membangun Sofifi. Sekali Sofifi adalah Ikon Maluku Utara, maka aktor pembangunan jangan biarkan pembangunan di Sofifi berjalan sporadis. Membangun tanpa didasari dokumen perencanaan. Sofifi harus tertata dan pembangunan fisik mencerminkan identitas lokal. Ini yang perlu dipikirkan oleh aktor pembangunan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Membangun Sofifi 5 tahun kedepan adalah waktu yang singkat, maka harus ada prioritas pembangunan fisik yang menunjukan karya fenomenal Sang Gubernur. Jika Bung Karno membangun Monas di Jakarta, maka saya sarankan Sang Gubernur membangun ruang publik (alun-alun atau sunyie lamo) dengan Ikon Prince Nuku sebagai sentral aktivitas masyarakat Sofifi. Selain membangun alun-alun atau sunyie lamo Sang Gubernur perlu menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Sofifi yang desainnya wajib mencerminkan identitas lokal. Saran terakhir yang harus diselesaikan dalam 5 tahun terakhir adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Sofifi terakreditasi Paripurna yang memfokuskan pada penyakit dalam, sehingga masyarakat Maluku Utara tidak perlu pergi berobat ke daerah lain. Demikian beberapa gagasan membangun Sofifi, jika ada gagasan yang lebih baik dalam membangun Sofifi silahkan saja. Asalkan fenomenal dan menunjukkan Sang Gubernur sebagai Tokoh Pembangunan Sofifi. Semuanya bisa terwujud dengan cara kerja sistem keroyok atau borong atau babari pembangunan lintas OPD. Semoga. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


21

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SENIN, 31 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Pasang Baliho Nekat Tanpa Pengaman Dianggap Warga Membahayakan Keselamatan Pekerja Editor

: Erwin Syam

TERNATE - Meski bekerja dengan resiko kecelakaan tinggi, namun yang dilakukan dua orang ini cukup nekat. Pasalnya mereka memasang baliho di papan reklame kawasan Nukila, tanpa dilengkapi dengan alat keselamatan seperti helm serta tali pengaman. Pantauan koran

ini akhir pekan lalu, dua orang pekerja tampak sedang berada di balik papan reklame dengan memegang baliho berukurang sekitar tujuh meter. Dua pekerja ini hanya menopang diatas besi di bagian belakang papan reklame, tanpa menggunakan alat keselamatan apapun dan kemudian memasang baliho. Hanafi, salah satu warga yang be-

rada tak jauh dari kawasan taman nukila menuturkan, kebiasaan tak menghiraukan keselamatan kerja ini, harus ditegur pihak pengelola atau Pemerintah kota. Pasalnya, ada aturan keselamatan pekerja. Apalagi mereka bekerja dengan resiko kecelakaan sangat tinggi. “Mereka ini tergolong nekat, bukan menunjukan skil pekerja, tetapi mempertontonkan prilaku buruk yang tak patut dicontoh serta membahayakan keselamatan. jika terjadi kecelakaan, nanti pengelolah papan reklame

dan pemilik baliho bisa terjerat hukum, karena membiarkan ada pekerja melaksanakan tugas dengan menghiraukan aturan keselamatan,” Terang Hanafi Hanafi mengatakan, pengelolah papan reklame harus memperhatikan dan pertegas soal aturan yang berlaku, agar nantinya yang menyewa dan menggunakan papan reklame tersebut juga tertib. “Jangan sampai ada kecelakaan kerja, nanti mereka yang dipersoalkan,” Ulang Hanafi. (M6/Lid)

YaserMalut Post

PENGAMAN: Dua orang pemasang baliho di papan reklame kawasan Nukila.

BUTUH PERHATIAN: Salah satu warga Kota Ternate, perempuan dengan berpakaian baju batik, mengendarai kendaraan Dinas, tampak sedang mengajak bicara kakek yang diduga mengalami Skizofrenia (Gangguan jiwa) dan tidur di atas trotoar kawasan depan Pelauhan A Yani. Ibu ini terpanggil hatinya untuk bertegur sapa dengan kakek. Dalam percakapan itu, terdengar, ibu menanyakan Kakek sudah makan, Tinggal Dimana, hingga siapa keluarganya. sang kakek dengan posisi tidurnya kemudian menjawab pertanyaan ibu dengan menceritakan pengalaman kakek semasa mudanya. Ibu ini pun hanya tersenyum, serta berusaha memahami apa yang disampaikan kakek. sebelum menutup percakapan itu, ibu ini terlihat berusaha memberikan sesuatu kepada kakek tersebut. Selain kakek ini, di Kota Ternate banyak warga yang mengalami Skizofrenia yang terlantar dan kurang diperhatikan Pemerintah Kota. (Erwin Syam/MP)

SEMENTARA ITU Baru, Tapi Sudah Rusak

Yaser/Malut Post

RUSAK: Salah satu rambu lalulintas yang baru dipasang tapi sudah rusak.

TERNATE - Baru dipasang dan belum diresmikan, rambu lalulintas yang dibangun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, tepat di tikungan Cinderela kawasan Mangga Dua Utara, kondisinya kini sudah rusak Pantauan koran ini Kamis (27/12) kemarin, kerusakan itu tampak seperti dihantam kendaraan yang melintas. Arif, salah satu warga setempat mengatakan, kerusakan rambu lalulintas itu, akibat kendaraan truck lewat dan bagian bak truck menghantam bulatan rambu lalulintas. “Ini karena jalan yang terlalu sempit dan rambu lalulintas dipasang terlalu mengarah ke jalan, akibatnya mudah terkena kendaraan yang melintas,” Terang Arif Dikatakan Arif, jika nanti Dishub datang untuk perbaikan Rambu lalulintas tersebut, diharapkan agar tiang isyarat petunjuk jalan supaya digeser ke utara. “Harus digeser ke utara, agar terhindar dari bak truck yang sering lewat di kawasan tersebut,” Tutup Arif. (M6/Lid)

Kondisi Selokan Makin Parah TERNATE - Begini kondisi terkini salah satu sudut selokan di tanjakkan Kalumata. Bagian pondasi selokan dan aspal rusak parah. sementara saat hujan turun, air tidak lagi ikut jalur got, namun air meluap ke jalan. Rahmat, warga Kalumata kepada koran ini menuturkan, awalnya kerusakan selokan itu kurang dari setengah meter, namun karena dibiarkan tanpa diperbaiki, lamakelamaan air terus mengikis dasar selokan dan kendaraan setiap saat melintas di dekat kerusakan got itu, akibatnya kerusakan makin parah. “Kerusakan ini akan terus bertambah parah jika pihak terkait tidak segera memperbaiki. Apalagi posisinya berada di tanjakan jalan, kami berharap Pemerintah cepat menanggapi kerusakan itu, sebab, kerusakan yang sama juga terjadi di beberapa area tanjakan Kalumata,” tutup Rahmat. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

PARAH: Kondisi kerusakan selokan di kawasan Kalumata.

JURNALISME WARGA

Kodim Gelar Perayaan Natal Oikomene

Tim

KOMPAK: Pose bersama Prajurit TNI dan Jemaat usai Pelaksanaan Natal Oikomene di Kodim 1508 Tobelo.

TOBELO – Keluarga besar Kodim 1508 Sabtu (29/12) akhir pekan kemarin, melaksanakan Perayaan Natal Oikomene yang dipusatkan di Aula Makodim Tobelo Kegiatan dengan tema “Jadikan hikmah Natal 2018 sebagai Perwujudan Profesionalitas Prajurit dan PNS TNI-AD untuk Rakyat” itu dihadiri ratusan jemaat dan berlangsung khidmat Kasdim 1508 Tobelo Mayor Inf Robi Manuel dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan tema perayaan Natal tahun ini, kesiapan mental prajurit dan pribadi sangat menentukan terkait pelaksa-

naan tugas secara profesionalisme. Dukungan keluarga kata Kasdim, menjadi hal utama bagaimana profesionalisme kerja prajurit itu bisa terlaksana. “TNI lahir dari masyarakat dan untuk itu, TNI tidak boleh jauh dari masyarakat dan tidak bisa melakukan tindakan yang sewenang-wenang, dan didikan kekeluargaan ini yang membentuk mental prajurit,” ungkapnya. Sementara Sekda Halmahera Utara Fredy Tjandua yang turu memberikan sambutan menjelaskan, terkait dengan dimensi tugas yang di emban prajurit, kami dari Pemerintah Daerah mengucapkan banyak

terima kasih dan apresiasi atas kerja TNI sehingga wilayah Halut aman dan tentram. “Kita semua di tuntut untuk menghadirkan damai di tengah-tengah keluarga dan masyarakat untuk itu, menabar senyum dan mengayomi masyarakat menjadi penting dalam keseharian. Sukacita dan damai Natal selalu ada dalam diri kita masing-masing,” Jelas Sekda Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha, Kabag Ops Polres Halut Kompol Jonathan Materiang, Mayor Inf Alexander Norotumilena, para Perwira Staf Kodim 1508 Tobelo, Danramil dan jajaran, Dankipan C Yonif RK 732 Banau Kapten Inf Wahyu Hari Atmoko, Danton I Kipan C Yonif RK 732 Banau Letda Inf Frans Komea, Pasi Intel Satgas Yonif 731 Kabaresi Lettu I Pasireron, Ketua GMIH Pembaharuan Pendeta. Lewian Sambaimana, Pendeta M. Baura, jajaran personel Kodim 1508 Tobelo, Kipan C Yonif RK 732 Banau, Satgas Yonif 731 Kabaresi serta Ibu Persit KCK Cabang XXXI Dim 1508 Tobelo dan masyarakat. (*). Pengirim: Wahyu, Prajurit Kodim 1508 Tobelo.


SENIN, 31 DESEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

22

Kisruh PAN Berlanjut Elit Internal Saling Serang Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Kisruh elite di internal PAN berlanjut. Waketum PAN Totok Daryanto menyentil eliteelite yang mundur. Agung Mozin, yang mundur dari posisi Ketua Badan Cyber dan Multimedia PAN, menyerang balik Totok. “Totok Daryanto selama ini tidak mengurus partai secara sungguhsungguh, tetapi sibuk mengurus kepentingan dirinya sendiri,” kata Agung kepada wartawan, Minggu (30/12). Agung mengatakan ketika Totok Daryanto mendapatkan tugas menjadi Ketua BAPILU DPP PAN Periode 2005-2010, dia tidak melakukan tugasnya sungguh-sungguh sebagai penanggung jawab pemenangan Pemilu di seluruh Tanah Air (77 Dapil saat itu). Totok, Agung melanjutkan, hanya mengurus pemenangan di dapilnya sendiri. “Saat ini Totok Daryanto menjadi Wakil Ketua Umum DPP PAN paling tua dibandingkan Wakil

Ketua Umum DPP PAN lainnya, bahkan lebih tua dari Ketua Umum DPP PAN, tapi Totok Daryanto tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN,” ujar Agung. Agung menyebut Totok sering tak hadir rapat. Hal itu merupakan contoh buruk bagi para juniornya di PAN. Agung kemudian mengungkit lagi performa Totok di Pemilu 2009. “Ketika Totok Daryanto mendapatkan tugas memenangkan PAN di Pemilu 2009, justru PAN telah kehilangan 6 Kursi (53 Kursi -> 47 Kursi),” ujar Agung. “Yang merusak hubungan hubungan Pak Amien Rais dengan Pak Sostrisno Bachir pada periode itu juga perilaku Totok Daryanto yang menunjukkan sikap arogan sebagai ketua Bappilu, bahkan saudara Totok Daryanto juga saat itu menjadi pengumpul mahar untuk partai,” ujarnya. Agung menyebut Totok kini menikmati suasana keruh di PAN. Dia menyebut Totok lebih banyak mudaratnya di PAN. “Semoga orang-orang seperti Totok

Daryanto ini tidak akan merusak citra Koalisi Adil Makmur. Kami kader PAN yang berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga secara ikhlas akan memberi rekomendasi nama-nama kader PAN yang pantas menjadi tim PrabowoSandi, agar jangan sampai mereka ini akan menjadi beban berat buat Pak Prabowo dalam memeperbaiki arah perjuangan bangsa kita ke depan,” ujar Agung. “Jadi kalau bicara manfaat dan mudaratnya, maka Totok Daryanto itu lebih banyak mudaratnya berada di PAN,” imbuhnya.

Waketum PAN Totok Daryanto sebelumnya menanggapi soal pengunduran diri Agung Mozin dan Putra Jaya Husin. Untuk Agung Mozin, Totok menyebut tak ada pengaruhnya bagi partai. “Soal Agung Mozin, setahu saya tidak terlalu aktif di DPP. Jadi sebenarnya orang yang sekarang bikin statement mundur atau tidak itu nampaknya sih bagi partai tidak ada artinya karena mereka selama ini tidak terlalu aktif di partai dan tidak ada kontribusi yang rill kepada partai,” kata Totok, seperti dilansir detikcom. (dtk/mpf)

Capres-Cawapres Diminta Tes Baca Alquran

(Pradita Utama/detikcom)

Momen kampanye damai di Monas diwarnai dengan ekspresi semringah Jokowi dan Prabowo.

JAKARTA- Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan adanya tes baca Alquran bagi kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Usulan itu disebut untuk mengakhiri polemik soal keislaman calon. “Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran terhadap kedua pasangan calon,” kata Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, seperti dilansir CNN, kemarin. Sebagai organisasi yang berfokus pada pengembangan dakwah dan syiar Islam, lanjut Marsyuddin, pihaknya ingin

turut berperan dalam pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. “Kami akan mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran. Tes membaca Alquran akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada 15 Januari 2019,” ujarnya. Menurut dia, hasil tes membaca Alquran tidak mempengaruhi keputusan KPU/ KIP. Namun sebagai langkah awal untuk mengakhiri politik identitas yang telanjur terjadi. “Kami ingin menguji baca Alquran bagi setiap pasangan calon. Ini kita mulai dari

Aceh,” ujarnya. Dia juga menyatakan tes membaca Alquran untuk meminimalkan politik identitas yang telanjur dilakukan oleh pendukung kedua pasangan calon tersebut. Menurut dia, ormas lain di sejumlah daerah di Indonesia juga sudah lebih dulu mengusulkan uji membaca Alquran bagi capres dan cawapres. Pilpres yang akan digelar pada 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (dtk/mpf)


SENIN, 31 DESEMBER 2018

EKONOMI BISNIS

INOVASI Citilink Sediakan Wifi Gratis JAKARTA - Citilink Indonesia menyediakan wi-fi gratis mulai Desember 2018 untuk memanjakan para penumpangnya. Fasilitas wi-fi gratis itu membuat para penumpang tetap bisa menggunakan internet pada ketinggian 35 ribu kaki. Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, menjadi maskapai digital pertama di Indonesia merupakan salah satu misi penting bagi pihaknya untuk memberikan layanan low cost carrier (LCC) terbaik kelas dunia. “Hal ini semata untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami yang saat ini didominasi oleh kelompok milenial digital di Indonesia,” kata Juliandra. Menurut Juliandra, satu pesawat Citilink Indonesia telah resmi beroperasi dengan menggunakan teknologi WiFi GX Aviation System yang dapat dinikmati penumpang secara gratis. “Ini sekaligus menawarkan pengalaman yang berbeda pada penumpang yang didominasi oleh kelompok milenial berumur antara 20 hingga 35 tahun yang sudah terbiasa beraktivitas secara digital dalam kehidupan sehari hari,” kata Juliandra. Nantinya pemanfaatan digitalisasi tidak hanya terbatas pada layanan konektivitas wi-fi, tetapi akan menyentuh ke seluruh lini operasional penerbangan. Dengan demikian, tidak hanya penumpang yang dapat menikmati layanan hassle free, para stakeholders Citilink pun bisa merasakannya.(jpnn/onk)

HARIAN

MALUT POST

23

Pelindo Kembangkan Pelabuhan Ahmad Yani Aktivitas Pelabuhan akan Dipisah Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

T E R N AT E - P T P e l i n d o I V mengembangkan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menjadi pelabuhan peti kemas. General Manager Pelindo IV (Persero) Cabang Ternate, Herryanto mengatakan, dengan menjadi terminal peti kemas tentu berpengaruh positif untuk pertumbuhan ekonomi

Malut, karena aktifitas bongkar muat barang di pelabuhan yang sebelumnya 6-8 boks per jam, kini 25-30 boks perjam dengan container crane. Jika terjadi penumpukan barang yang lebih lama maka ada oknum pengusaha yang memanfaatkan kondisi itu untuk menaikan harga. Tapi dengan adanya alat container crane di Pelabuhan Ahmad Yani, mempercepat pembongkaran dengan tarif tetap, maka tidak ada alasan untuk menaikan harga barang. Di Tahun 2019 PT Pelindo akan memisahkan aktivitas dalam pelabuhan. “Berdasarkan SOP, maka kapal

yang melakukan pembongkaran di pelabuhan akan kita pisahkan. Zonasi untuk peti kemas beda dengan zonasi untuk kargo dan juga untuk penumpang,” jelasnya. Penataan terminal dilakukan agar terlihat lebih rapi. Pemisahan juga untuk menghindari kecelakaan. Sebab jika disatukan, masyarakat bersentuhan langsung dengan kegiatan bongkarmuat kontainer maupun aktifitas berat lain di pelabuhan. “Untuk reklamasi tinggal menunggu surat SPL dari Kementerian Perhubungan. setelah itu dilakukan reklamasi,” tuturnya. (mg-02/onk)

HERRYANTO

MIGAS Produksi 3000 Barel ACEH - Anak PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP, mulai melakukan pengeboran perdana pada sumur RNT-SZ24 Aceh Tamiang. Produksi sumur ini 180 barel per hari. General Manager Pertamina EP Asset I, Rizal Risnul Wathan mengatakan sumur baru ini dapat membantu peningkatan produksi minyak di Lapangan Migas Rantau menjadi 3.000 barel per hari. “Saat ini produksi minyak Rantau Field sekitar 2.800 barel per hari. Ditargetkan menjadi 3.000 barel per hari pada pertengahan Januari 2019,” ungkap Rizal di lokasi sumur RNT-SZ24, Sabtu (29/12). SZ24 merupakan salah satu sumur di lapangan migas Rantau, di Aceh Tamiang, Nangroe Aceh Darussalam. Sumur yang rencananya akan dibor sedalam 600 meter ini diproyeksikan dapat menambah potensi cadangan minyak sebesar 2 juta barel di lapangan migas Rantau. Menurut Rizal, hingga kini cadangan minyak di lapangan Rantau ada sebanyak 40 juta barel. Jumlah tersebut bisa bertambah dua juta barel dari kegiatan peboran sumur RNT-SZ24. “Cadangan minyak Rantau Field sekarang mencapai 40 juta barel. Kalau jadi bisa nambah 2 juta dari sumur baru ini,” ungkapnya. Sementara Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf sempat khawatir dengan cadangan minyak di lapangan Rantau. Dia mengatakan seniornya di Pertamina sering bercerita minyak di lapangan Rantau akan habis dalam 20 tahun masa produksi. “Awalnya, saya sempat takut juga, saya sering dengar ceritacerita senior saya di sini, katanya mereka yang ada di tahun 80, Rantau ini bisa abis 20 tahun setelahnya. Cuma pas saya masuk, waktu tahun 2009-2012 saja bisa capai 5 ribu barel/tahun produksinya,” cerita Nanang. Dia menambahkan dengan adanya penambahan dan pengembangan sumur minyak, hal ini dapat mengurangi pengeluaran devisa untuk impor minyak. “Kita bisa mengurangi pengeluaran devisa negara dengan sumur-sumur ini. Sampai saat ini saja, Indonesia masih butuh minyak dari luar negeri hingga 8 ribu barel per hari, kalau dengan harga minyak terkini saja kita bisa mengeluarkan USD 100 juta-150 juta per hari,” pungkas Nanang. (dtc/onk)

ISTIMEWA

DITUTUP: Presiden Jokowi menutup perdagangan tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jumat pekan lalu

Sumber Data Jokowi Beda dengan PT BEI JAKARTA - Perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2018 telah ditutup pada Jumat (28/12), pekan lalu. penutupan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menariknya, data yang dipakai Presiden Jokowi yang disampaikan dalam pidatonya beda dengan data dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia terbaik kedua di dunia. Pernyataan Jokowi tersebut mengacu pada informasi dari Ketua Dewan

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. “Tadi saya disampaikan oleh Pak Ketua OJK (Wimboh Santoso), saya tadi sudah pegang bisikan bahwa indeks harga saham kita saat ini merupakan yang terbaik kedua di dunia terkait kinerja bursa saham utamanya,” kata Jokowi. Menurut Wimboh, mengacu kepada data yang dimiliki OJK pada 27 Desember 2018, IHSG berada di bawah pertumbuhan bursa India. Sayangnya informasi yang diterima Jokowi berbeda dengan data BEI. BEI mencatat, data perdagan-

INVESTASI Empat Investor Kantongi Izin

Bantah Kenakan Denda kepada Nasabah

JAKARTA - Upaya pemerintah melakukan pemangkasan defisit produksi daging nasional selama beberapa tahun ini telah berhasil membuka ruang investor baru yang berdampak langsung pada meningkatnya pembibitan sapi. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menjelaskan, sampai saat ini setidaknya ada enam investor di sektor pembibitan sapi yang masuk secara bertahap. Empat di antaranya sudah mengantongi izin operasi. “Keempat investor ini adalah PT Asia Beef, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Jhonlin Batu Mandiri, dan PT Citrabuana Inti Fajar. Sedangkan dua calon lainnya masih mengurusi perizinan,” kata Syukur, Minggu (30/12). Menurut Syukur, PT Asia Beef adalah perusahaan besar yang berlokasi di Sumba Timur. Saat ini mereka menanam modal asing dari Brasil. Sementara Astra Agro Lestari berlokasi di Waringin Barat, Kalimantan Tengah. Adapun PT Jhonlin Batu Mandiri berlokasi di Bombana, Sulawesi Tenggara dan Citrabuana Inti Fajar berlokasi di Riau. “PT Jhonlin sudah jalan, sedangkan Citrabuana baru saja keluar izin lokasinya. Selanjutnya, Darussalam Enterprise akan mengintegrasikan antara sapi dengan tebu, dan Mayestik Firma Inti kemungkinan lokasinya di Timor Tengah Utara, NTT,” kata Syukur. Dia mengatakan, keenam perusahaan tersebut memiliki potensi besar dalam menyumbang tambahan produksi daging sapi hingga 128 ribu ton yang diprediksi bisa mencapai target swasembada pada tahun 2020. “Pada tahun ini saja produksi daging secara nasional mencapai 429 ribu ton dengan kebutuhan mencapai 662 ribu ton. Artinya masih ada defisit sebesar 233 ribu ton,” tuturnya. Meskipun demikian, Syukur belum bisa memastikan kapan pasokan ini masuk ke pasar. Sebab, saat ini pemerintah tengah fokus pada rencana pembagian 15 ribu ekor sapi indukan secara gratis. Pembagian dilakukan untuk mendorong program swasembada sapi pada 2022. Dia menambahkan, pembagian indukan itu merupakan bagian dari target pemerintah untuk memproduksi 33 juta ekor sapi potong. Masuknya enam investor ini kemungkinan besar akan menambah populasi bibit sapi secara signifikan. (jpnn/onk)

TERNATE - PT BFI Finance Indonesia dan PT Nusantara Sakti (NSS) diduga membebankan denda kepada nasabah yang membayar kewajibannya saat gangguan jaringan. Sinyalemen ini disampaikan sejumlah nasabah kedua perusahaan tersebut. Salah satu nasabah PT BFI Finance Indonesia mengaku diminta membayar denda. “Saya bayar uang iuran satu hari sebelum jatuh tempo jadi saya dan para nasabah lain diminta untuk menambah uang sebegai bayar denda jika jaringan belum juga jadi esok harinya,” ucapnya. Menurut dia, nasabah tetap dikenakan denda karena saat membayar iuran tidak bisa diakses karena terkendala jaringan Hal yang sama juga terjadi di PT NSS. Nasabah yang membayar setoran bertepatan dengan gangguan jaringan, dikenakan denda karena datanya belum diakses. Walaupun nasabah sudah membayar tepat waktu tapi gangguan jaringan menyebabkan datanya tidak bisa diakses maka saat data bisa diakses itulah yang diperhitungkan. Namun sinyalemen tersebut dibantah pihak perusahaan. Customer Service BFI Humaira Daapala mengatakan, informasi itu keliru

karena jika nasabah diminta membayar denda tentu akan ada komplain. “Para nasabah tetap membayar angsuran pokok dan tidak dikenakan denda, karena ini bukan kesalahan nasabah melainkan gangguan jaringan yang menyebabkan system tidak bisa diakses,” ujarnya. Jika nasabah membayar angsuran tepat pada waktunya maka tidak dikenakan denda apapun terkecuali lewat dari tanggal jatuh tempo. Nasabah yang membayar angsuran di hari gangguan jaringan dan datanya tidak bisa diakses, maka prosesnya dilakukan manual hingga jaringan kembali normal baru datanya dimasukan. Pimpinan Cabang Marketing NSS Ternate, Isnauli mengatakan jika konsumen membayar angsuran lewat dari jatuh tempo maka akan dikenakan denda tapi membayar pada saat jatuh tempo maka akan nasabah hanya membayar uang administrasi. “Jika membayar sebelum jatuh tempo tapi terkendala jaringan dan data tidak bisa diakses sampai lewat jatuh tempo maka kita yang tanggulangi dendanya karena pelanggan sudah membayar tepat waktu,” jelasnya. (mg02/onk)

gan terakhir yang jatuh pada Jumat (28/12/), IHSG berada di peringkat ke-8 dunia. Sementara data PT BEI jika dihitung sejak awal perdagangan tahun 2018 hingga akhir tahun ini, IHSG turun 2,64 persen ke posisi 6.194,5. Jika dilihat dari wilayah Asia Tenggara, kinerja IHSG memang paling bagus di antara negara lainnya yang mengalami penurunan lebih besar. Sementara di wilayah Asia Pasifik, memang hanya bursa India yang mengalami kenaikan di 2018 sebesar 6,17 persen. Jika dibandingkan dengan bursa di wilayah ini,

Indonesia memang di urutan kedua setelah India. Secara global, ada 4 negara yang indeks sahamnya menguat. Penguatan tertinggi adalah indeks saham Qatar yang naik 20,7 persen. Kemudian, bursa saham Brasil yang naik 11,86 persen, bursa Rusia naik 11,56 persen dan bursa saham Arab Saudi naik 7,24 persen. Sementara IHSG berada di urutan ke-8, sebab ada 2 negara yang indeks sahamnya turun lebih kecil dari Indonesia, yakni Argentina minus 1,82 persen dan Norwegia minus 2,22 persen. (dtc/onk)

Aturan Taksi Online Diapresiasi JAKARTA - Pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk taksi online. Melalui Permenhub 118 Tahun 2018, pemerintah melarang aplikator memberikan tarif promo murah meriah untuk taksi online. Aturan baru ini dinilai melindungi kaum lemah. “Kita menyambut baik dan mengapresiasi adanya Permenhub 118/2018 yang diterbitkan pada 18 Desember ini karena mengatur cukup rinci perlindugan bagi pengemudi dan penumpang. Ini jelas peraturan yang melindungi kaum lemah,” ujar Wakil Ketua Umum KSPSI Bidang Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Moh Jumhur Hidayat, dikutip dari detikfinance. Dia mengatakan peraturan ini bukan saja patut diapresiasi dari segi perhubungan tetapi sekaligus perlu diapresiasi dari sisi ketenagakerjaan. Singkatnya, hal-hal yang terkait dengan ketenagakerjaan yang seharusnya menjadi concern Kemenaker telah mampu diatasi oleh Permenhub 118/2018 yang baru ini. “Bila ada pribahasa sekali dayung dua pulau terlampaui, maka di sini terjadi sekali tandatangan dua perspektif regulasi telah dihadirkan, yaitu terkait perhubungan darat dan perlindungan ketenagakerjaan,” paparnya. Dalam Permenhub ini, lanjut Jumhur, perusahaan operator taksi online tak bisa lagi membekukan akun pengemudi seenaknya. Harus ada peringatan atau pemberitahuan terlebih dahulu sebelum akun pengemudi tersebut dimatikan. Di samping itu, para pengemudi pun memiliki hak sanggah dan klarifikasi bila merasa ada ketidakadilan dalam prosesnya. “Sementara itu, bagi penumpang, perlindungan itu menyangkut keamanan dan keselamatan, tarif yang lebih pasti, riwayat pemeliharaan kendaraan sesuai standar berlaku serta adanya kemudahan

pengaduan,” ungkapnya. Menurut Jumhur perjuangan menggapai keadilan dalam situasi kekosongan regulasi memang tidak mudah. Hal ini terutama terkait dengan perkembangan teknologi digital yang bisa merubah secara revolusioner berbagai model bisnis dalam banyak bidang. “Keberadaan taksi online ini memaksa pengambil kebijakan harus berpikir out of the box karena regulasi lama dan konvensional tidak mempu mengatur model bisnis seperti itu,” kata Jumhur. Dalam persepktif perhubungan misalnya, tidak dikenal adanya angkutan umum berplat hitam. Biasanya juga harus memenuhi standar keamanan dan keselamatan dengan adanya KIR secara rutin serta tanda-tanda khusus yang dapat mengenali bahwa kendaraan tersebut adalah sebuah angkutan umum seperti misalnya warna, stiker dan sebagainya. “Demikian juga dalam perspektif ketenagakerjaan, model bisnis taksi online ini berbeda dengan hubungan kerja konvensional di mana ada perusahaan pemberi upah dan pekerja penerima upah. Faktanya, hubungan kerja pada taksi online ini disebut sebagai kemitraan,” jelasnya. Setelah berjalan sekian lama, menurut Jumhur, fakta kemitraan itu berubah menjadi eksploitasi terhadap pengemudi atau sang sopir. Mereka dipaksa mengikuti semua aturan operator perusahaan taksi online secara sepihak dan bila tidak mengikuti dengan mudahnya dibekukan atau dimatikan jaringan online-nya sehingga sang mitra tidak bisa beroperasi untuk mencari nafkah. “Tentunya hal ini sangat merugikan bagi mitra pengemudi, karena mereka tidak memiliki posisi tawar sama sekali di hadapan perusahaan,” pungkasnya.(dtc/onk)


HARIAN

MALUT POST

SENIN, 31 DESEMBER 2018

HALAMAN 24

Art: rizkyizzy

Galeri Foto Perayaan HJT ke-768

PARADE Juanga Ternate Harmoni

PARADE Juanga Ternate Harmoni

PARADE Juanga Ternate Harmoni

PENANDATANGAN kebersaman para tokoh agama saat perayaan HJT ke-768

FOTO BERSAMA Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir bersama masyarakat Tongole

FOTO BERSAMA Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman bersama masyarakat Tongole

PEMBACAAN Doa oleh toko adat bersama Wali kota Ternate Burhan Abdurahman

PERESMIAN Konservasi Terumbu Karang

PARIPURNA Istimewa HJT ke-768

PENYERAHAN sertifikat tanah rumah dinas Gubernur oleh Kepala Pertanahan ke Kadisperkim Rizal Marsaoly

WORKSHOP Konservasi Terumbu Karang

PENEKANAN tombol peresmian Kelurahan Tongole

SAMBUTAN Wali Kota Ternate pada saat Paripurna Istimewa HJT ke-768

PERESMIAN Kelurahan Tongole


SENIN, 31 DESEMBER 2018

AKADEMIKA

25

Kuliah Pendidikan Sejarah dan Kebudayaan oleh DR. Syahril Muhammad. M.Hum

Sejarah Lokal Maluku Utara (Telaah Sejarah Kerajaan Makean) (Bagian I) DR. Syahril Muhammad. M.Hum Dosen Pendidikan PPKn FKIP, Unkhair

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Sejarah Lokal Maluku Utara (Telaah Sejarah Kerajaan Makean), oleh DR. Syahril Muhammad. M.Hum. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Pendidikan Sejarah dan Kebudayaan pada Semester I, FKIP Unkhair. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Deskripsi Materi : Maluku Utara pada awalnya tercatat empat periode sejarah, yaitu (1) periode awal peradaban. Periode ini ditandai ketika wilayah ini menganut agama (Islam dan Kristen) pada awal abad ke-16 dan berakhir dalam abad ke-18. (2) Ketika penduduk wilayah ini mengalami perkembangan perkebunan cengkih (Ternate, Tidore, Moti dan Makean). Periode ini dimulai sejak pertengahan abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-19. (3) Ketika kaum intelektual mulai kehilangan identitasnya dan mendambakan westernisasi. Periode ini berawal pada abad ke-20 hingga pertengahan abad ke-20 dan (4) ketika masyarakat setempat mencoba menemukan kembali identiasnya dengan memilih hal-hal yang baik dari budaya asing dan memadukannya dengan hal-hal yang baik dari budaya lokal. Logika historis dari periode sejarah Maluku Utara nampak bahwa proses diaspora dan perluasan wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan di Maluku Utara pada masa lalu memiliki pola variasi. Karena kerajaan-kerajaan ini menempati wilayah kepulaun (pulau-pulau kecil) dengan sebaran berdasarkan pola lingkaran lokasi, eknomi, budaya, agama, tradisi dan politik yang dianut oleh masyarakat pada masa itu. Dari perpektif sejarah, kebudayaan etnik Makean sama seperti Ternate, Tidore, Galela dan Tobelo. Namun berdasarkan awal mula munculnya orang-orang di wilayah Halmahera dan sekitarnya, khususnya untuk orang Ternate, Tidore dan Makean adalah berasal dari Asia Selatan yang melebur diri di wilayah pasifik yang meliputi daratan Papua dan hamparan wilayah lainnya seperti Sulawesi, Maluku dan Halmahera. Di mana wilayah ini awalnya masih berada pada satu genggaman daratan besar. Orang Ternate, Tidore dan Makean berasal dari feeling papua dengan ciri spesis ekpansi di bawah rata-rata dari orang papua. Dari perpektif kebudayaan

terlihat daya tahan uji, orang Ternate, Tidore dan Makean tidak melampui kekuatan spesis lainnya. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Robertus Padtbrugge (1789),dia mencatat kebiasaan orang-orang feeling papua selalu kalah dalam pertarungan. Kemudian pada perkembangannya mereka menyatu untuk menjauhkan diri dari musuh-musuh orang kuat dengan pola diaspora wilayah lingkaran lokasi, kehidupan sosial dan keamanan untuk mempertahankan kehidupannya? Daratan Halmahera dan sekitarnya menjadi pilihan menetap bagi orang-orang feeling papua dengan pola kekerabatan atau satuan sosial dalam bentuk relasi sosial yang berbasis pada kekuatan dan karismatik seseorang (orang kuat) yang disebut kepala Soa. Makean Awal Makean merupakan salah satu pulau yang berada dalam suatu bingkai keberagaman Moloku Kie Raha (Maluku Utara) Dalam perjalanan sejarah Moloku Kie Raha, nyaris terlupakan. Padahal pulau Makean juga berperan terpenting dalam perjalanan sejarah kerajaan di Moloku kie raha, salah satunya kerajaan Bacan. Kita ketahui bersama bahwasanya awal mula kerajaan Bacan berbeda dengan Ternate dan Tidore yang banyak menghiasi rekaman-rekaman kesejarahannya, Bacan tidak memiliki banyak catatan historis. Sebagaimana yang diungkapkan F. Valentjin, penulis Oud en Niew OostIndien (vol.1b), tidak pernah menulis secara rinci mengenai kerajaan Bacan dibandingkan ketika menulis tentang Ternate atau Tidore. Bahkan ilustrasi Valentjin tentang Makean dan Jailolo jauh lebih rinci dari pada Bacan dalam buku tersebut. Selain itu diperkuat oleh tulisan Coolhaas, tulisan P. van der Crab, De Moluksche Eilanden (Batavia, 1862), turut serta menyumbangkan ide dalam bahan ini. Berdasarkan kisah Kronik Bacan dan catatan Antonio Glavao dalam Lapian (2003) disebutkan bahwa Limau Dolik adalah negeri pertama Kerajaan Makean (Mara) Kie Besi dengan Sultan pertama adalah Sultan Muhammad Bakir. Krisis sumber daya air, memaksa pusat Ibu Kota Kesultanan Makean dipindahkan ke Pulau Kasiruta (Imbu-Imbu) melalui pulau-pulau Guraici (Talimau), Moari atau Moring-Noari yang berhubungan dengan sebuah mata air yang dikenal dengan Air Boki (Boki Niako) di Moari. Melalui semangat budaya Marabose, Sultan Muhammad Bakir dan permansurinya Boki Topowo diantar dengan perahu kora-kora dari Moari melalui Selat Lata-Lata menuju Imbu-imbu dan disambut oleh Kepala Negeri yang bergelar Ambassaya Imbu-Imbu. Kedua adalah Sultan Kapaslolo (Sultan Siragarah Kasiruta Ke II), ketiga Sultan Zaenal Abidin (Sultan Sigarah Kasiruta Ke III), keempat Sultan Bayannusirullah (Sultan Moloku Kasiruta Ke IV), kelima Sultan Alaudin (Sultanan Moloku Kasiruta Ke V tahun 1004 H), keenam Sultan Nurussalat (Sultan Moloku Bacan Labuang Kolano ke VI), Ketujuh, Sultan Muhammad Ali (Sultan Moloku Bacan ke VII), Kedelapan, Sultan Alawaddin (Sultan Moloku Bacan

ke VIII) dan kesembilan, Sultan Malikiddin (Sultan Moloku Bacan ke IX). Pulau Makean pada masa kejayaan Moloku Kie Raha masih sangat populer dengan sebutan Mara. Sebagaimana tertuang dalam kata tamsilnya terdapat pada kalimat Totike, Todero, Mote, Mara ari kata-kata inilah dalam penyebutan masyarakat lokal yang berartikan pulau Ternate, Tidore, Moti dan Makean. Makean yang terletak pada selatan jauh dan berfungsi sebagai serambi Moloku Kie Raha. Catatan lain berindikasi kuat yang dapat dibuktikan dalam pepatah syairnya yaitu; Kie Raha ma Fato-fato Masurabi Kie Mara,legenda ini masih membekas hingga kini masih terdapat di fola raha Kecamatan Makean Pulau. Pulau Makean bisa dikatakan hanyalah sebuah pulau kecil tetapi sesungguhnya di balik pulau kecil ini terdapat kurang lebih enam puncak gunung, masingmasing puncak Kie Besi, puncak gunung Sabale, puncak Pawate, gunung Mailoa, gunung Malapa, dan gunung Taperi yang unik dan termasuk gunung aktif dalam pusaran dataran Halmahera. Dalam sejarah lisan (Oral story) telah meninggalkan mitos atau legenda rakyat bahwa kepemimpinan awal pulau Makean disebut. Soa Dio Tuan (marga yang tertua) mempunyai anak wanita bernama Putri Tunjung Maboro (tujuh buah butir telur) simbol kasih sayang. Pada masa itu pun rakyat masih sedikit yang terbagi dalam tiga soa yaitu Soa Tenai, Soa Tate dan Soa Bangsa. Dalam perkembangannya ada seorang yang datang dari jauh, negeri Baghdad bernama Syeh Muhammad Arsyad pertama kali menginjakkan kakinya di pantai yang disebut paka-paka yang ditandai dengan adanya pohon beringin di tepi laut oleh masyarakat Makean dikenal dengan sebutan Yayoan Daio (Tanjung beringin) yang terdapat di desa Ngofa Kiaha kecamatan Makean Pulau. Ulama ini memperkenalkan agama Islam kepada masyarakat diterima, Ulama ini pun menikah dengan putri penguasa setempat yang bernama Putri Tunjung Maboro, dari hasil pernikahannya, lahirlah empat keturunan yakni, putra pertama digelar dengan Seribu Masalah kemudian diangkat sebagai sultan pertama di Makean, kedua Pattih Simaun diangkat menjadi perdana menteri, ketiga Joki Lias diangkat menjadi Hukum Minangkabau dan keempat Jou Tanga Tengo menjadi kalem pertama di Kie Besi. Dengan terbentuknya sistem pemerintahan yang kokoh keempat putera ini membentuk pemerintahan Islam pertama yang dikenal dengan nama Soa Phot Lo Um Marsaoly (Empat margabesar yang dikepalai oleh Marsaoly). Bekas peninggalan awal pada masa ini adalah Qur’an Tua, Selendang Yang Bertuliskan Dengan Tulisan Arab, Dua batu permata, Sebuah Shopa Perak. Perjalanan setelah sejarah selanjutnya berdatangan dua orang saudagar asal arab yang bernama Syeh Yakub dan afel Basra tiba di pulau Makean dengan melalui rute Ternate dan Tidore, kedatangan mereka untuk mencari leluhur yang pertama kali datang Syeh Muhammad Arsyad yang sudah meninggal dunia dan dikebumikan di atas puncak gunung Kie

Besi selanjutnya mereka berdua pun menyebarkan Islam di pulau ini. Setelah mereka berdua diterima oleh penguasa saat itu lalu Pemerintahan wilayah dibagi menjadi dua bagian, yaitu Makean dalam dan Makean Luar atau yang disebut wilayah Solimongo dan Kie Besi. Pemerintahan sebelumnya dikenal dengan penyebutan yaitu Soa Phot Lo Um Marsaoly kemudian dilengkapi oleh kedua ulama ini dengan penyebutan Um Phot Lo Um artinya Empat rumah Imam besar. Pada masa ini pulau Kie Besi sudah menjadi panggilan Taba yang dipopulerkan oleh kedua ulama ini, Wilayah Makean Luar yang berbatasan antara Sabale dan Malapa. Marga pulau ini berperan penting dalam pembentukan Moloku Kie Raha dalam strategi pertahanan keamanan, sebab Angkatan Laut merupakan utusan terpercaya kerajaan Moloku Kie Raha yang dikenal dengan sebutan Susaha Raha (Empat utusan terpercaya). Armada angkatan laut pulau Mara terbagi dalam: * Peleri, berasal dari kata Pele Se Riri negeri ini didiami oleh soa Marsaoly, Tomagola, Minangkabau dan Soa Jawa. Utusan armada ini berhubungan dengan kerajaan Gapi di Ternate. * Mailoa, asal kata Mai Siloa wilayah armada ini berhubungan dengan utusan dari kesultanan Bacan. * Armada Tofa Soho, utusan ini berhubungan dengan kesultanan Jailolo. * Ngofa Gita, yang artinya Anak angkat armada ini berhubungan dengan Kesultanan Tidore. Ekspedisi Susaha Raha yang dipimpin Sangaji Mayor atau Sangaji Ngofa Kiaha dengan perahu korakoranya berjumlah 12 sangat berperan penting. Pusat armada Moloku Kie Raha berpusat pada Pulau Maitara. Sehingga ada legenda bahwa Maitara berasal dari Mara-Tara (utusan-utusan armada telah datang) dengan penyebutan masyarakat lokal bahwa Kore sara lofo-lofo (Maitara). Sedangkan Kore sara gudugudu yang berimplikasi pada (Makean) atau dalam penyebutan lain disebut dengan selatan dekat dan selatan jauh dalam bingkai Moloku Kie Raha. Namun dalam sejarah perluasan wilayah taklukannya mencapai daerah Koreh, Timor Leste, Flores, Bima dan wilayah selatan Timur lainnya. Sedangkan pusat armada utara dekat atau Kore mielofo-lofo terdapat di Pulau Hiri sedangkan Utara jauh Kore miegudu-gudu berpusat di Gam Konora. Armada Utara disebut AoRaha (Empat daun pintu papan). Di pimpin oleh Sangaji Gam Konora dan dibantu oleh Jogugu Loloda. Wilayah taklukan armada ini melalui operasi badai Utara mencapai daerah Sanger Talaud, sebagian daerah Philipina Mindanau, Sulawesi dan Kalimantan. Adapun Teknologi pembuatan armada pada masa itu biasanya dipesan didaerah Tobelo, Galela dan Kao yang terdapat di Halmahera Utara. Dalam konteks kekinian, apa pun bentuknya Pulau Makean mempunyai Primadona sejarah yang unik dan meninggalkan jejakjejak sejarah yang gemilang dalam bingkai peradaban Moloku Kie Raha Pindah-Pulau. (bersambung)


SENIN, 31 DESEMBER 2018

HEALTHY

HARIAN

MALUT POST

26

Art: Resayfa Rumra

Tak Berbahaya Jika Belum Dehidrasi Kenali Flu Perut Pada Balita TAHUKAH Anda dalam setahun balita bisa terkena flu perut 1-2 kali. Flu perut atau dikenal dengan nama gastroenteritis biasanya menyerang usus halus. Gangguan yang ditimbulkannya bervariasi, dari sakit perut ringan disertai diare, hingga diare dan muntah hebat terus menerus selama beberapa hari. Umum, flu perut tidak berbahaya dan tidak menyebabkan masalah serius, bila dilakukan pencegahan dengan baik dari kemungkinan dehidrasi (kekurangan cairan). Gangguan perut ini biasanya sembuh sendiri dalam seminggu atau beberapa hari tanpa diobati. Bila gejala berlanjut lebih dari seminggu, berarti terdapat penyebab yang lebih serius. Yang paling sering menjadi biang keladi flu perut adalah, virus, tepatnya rotavirus. Virus ini merupakan penyebab terbanyak, yaitu 8 dari 10 kasus flu perut pada bayi dan balita. Berikutnya adalah bakteri, yang sering mencemari makanan dan menyebabkan keracunan. Contohnya campylobacter (pencemar makanan dan produk unggas), salmonella (pencemar daging, telur, aneka produk unggas), dan escherichia coli (pencemar makanan). Diare merupakan gejala utama flu perut, namun umumnya akan hilang dalam waktu kurang dari seminggu. Biasanya secara bertahap pola BAB (buang air besar) balita mulai kembali normal dan bentuk fesesnya pun memadat. Bila gejala diare masih ber-

lanjut lebih dari seminggu, maka perlu dipikirkan penyebab lain, seperti alergi susu sapi, intoleransi laktosa, infeksi bakteri yang berkelanjutan, atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Segera bawa balita ke dokter Gejala flu umum perut adalah diare, demam serta mengeluh sakit kepala, muntah-muntah dan ada darah dalam tinja. Bila balita berusia 6 bulan terkena flu perut, segera ke dokter, sebab bayi mudah sekali mengalami dehidrasi begitu terserang diare. Bila balita didiagnosa mengalami flu perut, perhatikan beberapa hal berikut ini. pertama, balita tidak selalu harus diberi obat untuk menghentikan diarenya. Obat anti daire bagi balita yang tersedia di pasaran, dikhawatirkan tidak aman karena dapat menyebabkan komplikasi. Bila ingin memberinya obat, berilah parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam serta meringankan sakit kepala. Jika diare yang diderita balita cukup parah, bawalah contoh feses saat ke dokter. Dokter membutuhkan contoh feses untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, sehingga dapat diketahui jenis kuman penyebabnya. Bila penyebabnya adalah bakteri, dokter akan memberikan antibiotik yang tepat untuk membunuh bakteri penyebabnya. Kedua, serba bersih. Anda bisa mencegah balita terkena flu perut dengan cara antara lain, biasakan cuci tangan dengan sabun anti septic, khususnya sebelum memegang makanan dan sehabis menggunakan toilet dan kamar mandi. Bersihkan toilet dan kamar mandi secara teratur. Jaga kebersihan dan sanitasi ruangan,

khususnya di tempat penyimpanan makanan. Bila di sekolah atau tempat penitipan anak ada anak yang dilaporkan terkena infeksi perut ini, biarkan balita tinggal di rumah selama minimal 2 hari. Apa yang Harus Dilakukan? Jika itu terjadi pada bayi, maka terus berikan ASI atau susu formula selama dia mau. Jika yang terkena adalah balita, maka beri makan setiap 2 jam

sekali terutama yang mengandung air. tak perlu dipaksa, bila balita menolak makan. Langkah lainnya adalah terus berikan minum agar anak tidak dehidrasi, berikan aneka cairan yang dapat membantu meredakan flu perut. Larutan oralit bisa diberikan sesuai takaran dan aturan pakai. Garam dan gula di dalam larutan oralit akan mempercepat dan mempermudah penyerapan air oleh dinding usus,

sehingga terhindar dari dehidrasi. Bila balita muntah-muntah, tunggu 5-10 menit sampai muntahnya berhenti, lalu lanjutkan pemberian minum atau cairan secara lebih lambat. Misalnya, 1 sendok makan setiap 2-3 menit sekali. Usahakan balita mendapat cairan kurang lebih sebanyak 200 ml setiap 2 jam, agar terhindar dari bahaya dehidrasi. (sumber: ayahbunda.co.id).

Jangan Anggap Enteng Sakit Perut

Makanan yang Tepat Saat Diare TERSERANG diare, Anda harus pandai-pandai mengkonsumsi makanan yang sehat. Namun kadang kita sulit menentukan makanan mana yang harus dikonsumsi. Berikut ini adalah makanan yang layak anda makan saat menderita diare. Pertama, pisang. Lembut dan mudah dicerna, pisang itu adalah suatu pilihan yang bagus untuk menenangkan suatu sistem pencernaan yang terganggu. Level potassium yang tinggi di dalam pisang membantu mengganti electrolyte-electrolyte yang mungkin telah hilang akibat diare. Pisang begitu kaya akan pectin, suatu serat soluble yang membantu menyerap cairan di dalam usus dan sehingga membantu menggerakkan stool (isi perut) dengan lebih lancar. Pisang juga mengandung inulin, serat soluble lain. Inulin itu adalah suatu prebiotic, suatu zat yang membantu perkembangan dari bakteri baik (probiotics) di dalam sistem usus. Kedua, nasi putih dan kentang yang ditumbuk. Karena kandungan seratnya yang rendah, kedua makanan ini mudah untuk dicerna. Makanlah nasi dan kentang tanpa campuran lain; mentega memiliki kandungan lemak yang tinggi, hingga bisa menyebabkan iritasi pada sistem anda dan berkontribusi pada kram usus. Ketiga, saus apel. Sama seperti pisang, apel itu adalah sumber yang bagus untuk pectin. Tapi, kandungan serat yang tinggi di dalam apel membuatnya terlalu kasar untuk sebuah

sistem usus yang sedang lemah. Dengan memasak apel membuatnya menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh sistem anda, sehingga membuat anda bisa mendapatkan manfaat dari pectin, gula, dan gizi-gizi lain yang terdapat di dalamnya. Empat, roti panggang putih dan biscuit. Saat usus anda berada dalam keadaan normal, memakan produkproduk whole grain itu penting. Tapi saat anda sedang diare akut, lebih baik beralih ke produk-produk gandum olahan. Pembuangan kulit luar dari grain di dalam makanan-makanan ini menyebabkannya jadi lebih mudah untuk dicerna. Sebagai suatu bonus tambahan, garam (sodium) di dalam biskuit akan bermanfaat dalam hal mengembalikan keseimbangan electrolyte. Kelima, yogurt. Secara umum dianjurkan bahwa produk-produk dairy itu sebaiknya dihindari selama masa diare akut. Tapi yogurt adalah suatu pengecualian besar terhadap aturan ini. Carilah yogurt yang mengandung kultur-kultur hidup atau aktif, atau lebih spesifiknya lagi Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Kulturkultur aktif ini adalah probiotics dan mereka tampak membantu untuk menjaga keseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan. Enam, ayam rebus. Karena lembut, daging ayam rebus itu adalah suatu sumber protein yang mudah untuk dicerna, sehingga menyediakan suatu cara yang cukup aman untuk

memberikan beberapa gizi ke dalam tubuh anda. Mentega dan oil itu sangat keras pada suatu sistem yang lemah, jadi hindari ayam goreng atau tumis olahan. Tujuh, blueberries. Menurut laporan, blueberries kering memiliki suatu sejarah yang panjang mengenai pemanfaatannya di Swedia sebagai suatu pengobatan untuk diare. Dr. Varro Tyler dalam bukunya Herbs of Choice, merekomendasikan anda untuk mengunyah blueberries kering atau membuatnya menjadi teh dengan cara merebus blueberries kering yang ditumbuk selama sekitar 10 menit. Bantuan bermanfaat yang diberikan blueberries untuk diare itu tampaknya karena fakta bahwa buah ini mengandung tannins, yang bertindak sebagai suatu astringent, mengontraksi jaringan dan mengurangi peradangan serta mengeluarkan cairan dan lendir. Blueberries juga mengandung zat yang disebut anthocyanosides, yang memiliki sifat-sifat antibakterial, juga menjadi suatu sumber yang bagus untuk antioxidant. Yang terakhir, blueberries itu adalah sumber lain untuk serat soluble pectin. Delapan,teh herbal. Dua teh yang terutama sangat bagus untuk meredakan diare adalah peppermint dan chamomile. Teh peppermint memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan. Diperkirakan mampu menenangkan dan meregangkan otot-otot disepanjang saluran usus, sehingga mengurangi kejang-kejang. Peppermint juga tampak efektif untuk mengurangi gas usus.(kpc/onk).

KETIKA anak mengeluh sakit perut, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Sakit perut dapat disebabkan oleh masalah sederhana seperti kecemasan, tetapi dapat pula serius seperti Gastroesophageal Reflux Disease yang memerlukan pertolongan dokter. Lima penyebab sakit perut yang paling sering dialami anak-anak adalah, pertama sembelit. Gangguan pencernaan yang menyebabkan kesulitan buang air besar ini juga dapat mempengaruhi bayi dan anak-anak. Tinja yang menumpuk di usus besar, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut. Sakit perut pada gilirannya akan membuat anak menahan tinja, yang dapat memperburuk masalah. Untuk bayi di bawah 6 bulan yang belum memiliki tinja padat, cobalah untuk lebih sering menyusuinya. Untuk bayi yang usianya lebih dari 6 bulan atau balita, berikan lebih banyak buah, sayuran, jus buah pir, apel atau anggur dan minum lebih banyak air. Untuk anak yang usianya lebih dari 5 tahun, jika tindakan tersebut tidak membantu setelah 2 hari, dokter mungkin akan menyarankan untuk menggunakan pelunak tinja. Untuk anak-anak usia prasekolah, Anda juga dapat menambahkan suplemen serat seperti psyllium, tetapi segera hubungi dokter jika langkah tersebut tidak bekerja. Dokter mungkin akan meresepkan obat pencahar, seperti MiraLax atau susu magnesium untuk bantuan jangka pendek dan tidak boleh dijadikan kebiasaan. Kedua, intoleransi atau alergi makanan. Jika anak sering mengalami perut kembung, kram, buang-buang gas, atau diare dalam waktu dua jam setelah makan jenis makanan tertentu, dirinya mungkin memiliki intoleransi makanan, yaitu ketidakmampuan untuk mencerna komponen makanan tertentu. Beberapa bayi yang minum susu formula juga dapat mengembangkan sakit perut akibat intoleransi laktosa, yaitu kesulitan mencerna gula dalam susu. Alergi makanan juga dapat ditandai dengan gejala munculnya ruam, gatal-gatal atau sesak napas. Anak-anak dapat mengembangkan alergi terhadap kacang-kacangan, telur, ikan, produk kedelai, dan makanan lainnya. Ketiga, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kondisi ini menyebabkan sebagian isi perut kembali naik ke kerongkongan dan mulut, biasanya disebabkan karena katup antara kerongkongan dan perut membuka dan menutup pada waktu yang salah. Gejalanya seperti muntah atau yang

disebut gumoh pada bayi, yang istilah medisnya refluks asam. Anak mungkin akan merasakan ketidaknyamanan di perut selama atau setelah makan dan akan menangis dan berpaling dari botol susu atau makanannya. Anak-anak usia prasekolah jauh lebih kecil kemungkinannya untuk gumoh, tetapi mungkin menyebabkan sakit perut, mulut terasa asam, kemudian sensasi ingin muntah tetapi tertelan lagi. Periksakan ke dokter apakah anak mengembangkan GERD, dokter mungkin akan memberikan pengobatan dengan tujuan untuk mengurangi tekanan dan asam dalam lambung. Untuk bayi, dapat diatasi dengan lebih sering menyusui dan menjaga posisi bayi tegak selama 15 menit sesudahnya. Untuk anak-anak yang lebih tua, cobalah menghindari makanan pedas, gorengan, asam, atau makanan berlemak, dan memberikan makanan ringan larut malam. Antasida umumnya aman untuk anak yang usianya lebih dari 3 tahun, tetapi mintalah resep dari dokter yang akan menentukan dosis berdasarkan berat badan. Empat, Irritable Bowel Syndrome (IBS). Jika anak mengalami sakit perut, kembung, perubahan dalam penampilan feses, serangan diare dan sembelit yang bergantian, mungkin disebabkan oleh IBS. Sulit untuk mendiagnosa IBS pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, karena anak belum mampu menggambarkan ketidaknyamanan pada perutnya dengan jelas. Penyebab pasti sindrom ini belum diketahui, tetapi mungkin ada kerentanan genetik terhadap pemicu seperti sakit, stres emosional, terganggunya rutinitas, dan konsumsi makanan tertentu. Obat tidak efektif mengatasi IBS, sehingga Anda perlu berfokus untuk menghindari makanan pemicunya seperti makanan berlemak, coklat, minuman berkafein, kurang tidur, dan jadwal makan yang tidak teratur. Kelima, stress. Kecemasan dan stres dapat menyebabkan perut anak terasa sakit. Saluran pencernaan berisi sebagian besar serotonin tubuh, yaitu sebuah neurotransmitter yang terkait dengan suasana hati, yang dapat mengirim sinyal ke otak. Jadi ketika keluarga sedang stres, anak mungkin akan merasa terbebani juga dan menyebabkan sakit perut. Anak juga rentan stres, terutama ketika anak-anak mengalami perubahan seperti harus menyesuaikan diri di tempat penitipan anak, masuk playgroup atau TK, dan bahkan perubahan rutinitas.(sumber: detikhealth).


SENIN, 31 DESEMBER 2018

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

27

Hoax Tsunami, Pantai Lakban Sunyi MANADO — Isu tsunami yang sempat meresahkan warga pesisir Kecamatan Belang dan Ratatotok, berdampak negatif. Salah satunya dari segi pariwisata, di mana minat pengunjung ke Pantai Lakban turun. Hal itu berdasarkan pantauan lokasi pantai lakban yang tampak sunyi dan nyaris tak ada pengunjung akhir pekan kemarin. “Memang pengaruh isu yang beredar semalam berdampak pada minat pengunjung untuk kemari. Karena dari pagi hingga siang ini belum ada pengunjung sama sekali yang datang ke sini,” ungkap Yusril Mile salah satu pedagang di Pantai Lakban. Selain itu, dia mengakui pengaruh isu tsunami turut mempengaruhi pendapatan pedagang sekitar pantai. “Biasanya siang begini sudah banyak yang berkunjung. Apalagi ini kan hari libur. Namun kemungkinan minimnya pengunjung, karena pengaruh isu yang beredar semalam,” tambanhnya. Terkait isu Tsunami, Kepala Badan Penang-

gulangan Bencana Daerah (BPBD) Ferry Uway menegaskan kabar tersebut hanya hoax. “Kami sudah cek langsung di lapangan dan ternyata kabar tersebut hanya hoax,” katanya. Uway mengungkapkan, pihaknya terus lakukan koordinasi dengan pihak BMKG. Untuk dia meminta supaya warga jangan mudah terpengaruh isu-isu seperti yang terjadi semalam. “Kalau ada peringatan tsunami, tentu kami langsung sampaikan,” tambahnya. Di sisi lain, Sekretaris Kabupaten Mitra Robby Ngongoloy meminta supaya warga jangan mudah termakan isu. “Kami sudah terus koordinasi dengan pihak BMKG. Kalaupun ada peringatan tsunami pasti bakal disampaikan ke masyarakat,” ujarnya. Meski begitu, dia meminta supaya warga tetap waspada. Mengingat cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini. “Seluruh kecamatan wajib waspada. Baik itu bencana banjir ataupun longsor dan gelombang pasang,” tandasnya. (Manadopost/Lid)

Gunakan Fasilitas Negara, Caleg Konawe Ini Diproses Hukum

SEPI:Objek wisata Pantai Lakban sepi pengunjung. (Manadopost)

Kopra Maluku Mulai Naik

Bawa Mobil untuk Jemput APK Partai

ILUSTRASI Korpa. (Ggl)

INDRA Eka Putra. (Kendaripos)

UNAAHA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya memutuskan untuk meneruskan proses hukum dugaan pelanggaran pidana Pemilu yang melibatkan Sudirman, Calon Legislatif (Caleg) yang kini terdaftar di Daerah Pemilihan II Kabupaten Konawe. Koordinator Divisi (Koordiv) Hukum Penindakan dan Penanganan Pelanggaran (HPP) Bawaslu Konawe, Indra Eka Putra menjelaskan setelah dilakukan proses pengumpulan data dan keterangan dari berbagai pihak, pihaknya bersama Gakkumdu berpendapat jika temuan tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Caleg asal Partai Nasonal Demokrat (Nasdem) itu. “Sebelum ke tahap ini, kita telah melakukan beberapa langkah sesuai dengan amanat undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu dan juga peraturan Bawaslu tentang penanganan temuan pelanggaran pidana pemilu,” Kata Indra Kata dia, dalam proses pengumpulan informasi diketahui jika Sudirman diduga telah menggunakan fasilitas negara berupa penggunaan kendaraan dinas untuk keperluan partai. Selain berstatus Caleg, Sudirman juga diketahui menduduki jabatan sebagai bendahara partai besutan Surya Paloh di Konawe. Sehingga unsurunsur yang termaktub dalam pasal 280 ayat 1 huruf h yang mengatur soal larangan bagi pelaksana, pesrta, serta tim kampanye untuk menggunakan fasilitas negara, tempat ibadah, dan tempat pendidikan. Dianggap telah terpenuhi “Nah bagi mereka yang melanggar pasal 280 itu, diancam dengan hukuman pidana sebagaimana yang tertuang dalam pasal 521 Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 24 juta,” imbuhnya. Indra mengurai, Caleg Nasdem ini diketahui menggunakan fasilitas Negara pada awal Desember 2018 lalu, berdasarkan temuan staf Bawaslu Konawe saat melakukan pengawasan penyerahan Alat Peraga Kampanye (APK) di kantor KPUD Konawe. Kala itu Sudirman bersama bersama LO Partai Golkar atas nama Asmi terlihat menjemput APK partai masing-masing menggunakan Kendaraan Ambulance dengan nomor polisi DT 1198 A yang juga diketahui sebagai mobil operasional Puskesmas Meluhu. Oleh keduanya (Sudirman dan Asmi), mobil ambulance tersebut kemudian digunakan untuk mengangkut APK partai Nasdem dan partai Golkar, padahal Sudirman snediri diketahui memiliki kendaraan pribadi namun tidak digunakan dan lebih memilih menggunakan mobil dinas milik Pemda Konawe. “Dalam kasus ini ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Gakkumdu, yakni Sudirman dan Asmi. Prosesnya kini sudah diambil alih oleh Kepolisian Resort Konawe untuk proses lebih lanjut,” Ujar Indra. Sesuai dengan Perbawaslu tentang Gakkumdu, lanjut mantan tim pengacara Kombes Pol Budi Gunawan ini, penyidik kepolisian memiliki waktu 14 hari kerja untuk melimpahkan proses hukum kedua tersangka ke Kejaksaan Negeri Konawe. (Zonasultra/Lid)

AMBON - Harga sejumlah hasil perkebunan Maluku seperti kopra, kakao, dan fuli (pembungkus biji pala bundar) kembali bergerak naik. Hasil pemantauan di lokasi transaksi yang ada di Jalan Setia Budy, Kawasan Rijoli, Kelurahan Batu gajah, terlihat pembeli mematok harga kopra sebesar Rp4.600/kg atau naik dari sebelumnya Rp4.300/kg. Sedangkan kakao yang tadinya dipatok Rp24.000/kg, kini naik menjadi Rp27.000/kg, dan fuli naik dari Rp165.000 menjadi Rp175.000/kg. Eve, pembeli yang ditemui saat

melayani petani menjual kakao di toko miliknya di Jalan Setia Budi mengatakan agak lumayan harga hasil perkebunan menjelang akhir tahun 2018. “Kopra dan kakao cukup membawa angin segar, kopra naik dari Rp4.300 menjadi Rp4.600/kg. Mudahmudahan patokan harga ini akan terus bergerak naik sehingga para petani di daerah ini setia dengan pekerjaan yang satu ini,” ujarnya. Para petani sudah menantinanti kenaikan harga sejak dua bulan belakangan ini. Harga kopra sempat turun hingga Rp3.600/ kg dan terus berlahan-lahan bergerak naik hingga sekarang

ini Rp4.600/kg. Selain itu harga kakao juga sedikit bergerak naik dari Rp24.000 menjadi Rp27.000/ kg yang cukup menggembirakan petani. Harga fuli pala juga terus bergerak naik hingga mencapai Rp175.000/kg. “Harga fuli ini terus bergerak naik sejak bulan Juli, saat itu harganya mencapai Rp125.000, kemudian naik menjadi Rp135.000 dan terus bergerak naik hingga awal bulan Desember 2018 menjadi Rp165.000, dan kini naik lagi mencapai Rp175.000/kg,” ujarnya. Dia menjelaskan patokan harga beli ini juga sudah sesuai dengan harga yang dipantau di pasar utama

Surabaya, Jawa Timur. Pembelian hasil perkebunan Maluku dijual kembali ke Surabaya. “Jadi kalau terjadi perubahan harga di Surabaya, sudah pasti harga di Ambon juga terpengaruh, sebab kami selalu mengikuti perkembangan harga yang terjadi di Surabaya,” ujarnya. Sedangkan untuk komoditi ekspor lainnya seperti cengkih dan pala sedikit bergerak turun. Harga cengkih yang ditawarkan sekarang ini sebesar Rp89.000 dari sebelumnya Rp90.000/kg. Kemudian biji pala bundar juga sedikit turun dari Rp67.000 menjadi Rp65.000/kg. (AntaranewsAmbon/Lid)

Malaysia dan Marlin Di Enrekang, Brothers Salurkan Pimpinan Dewan 345 Kambing ke Palu Kuasai Dua Mobil Dinas PALU– Pihak EZ Qurban dari Malaysia bersama CV Marlin Brothers asal Yogyakarta menyalurkan bantuan ratusan ekor kambing bagi para pengungsi korban gempa, likuefaksi, dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Iswandi, Perwakilan CV Marlin Brothers asal Yogyakarta menjelaskan, 345 ekor kambing itu disalurkan untuk kegiatan akikah bagi pengungsi korban gempa di tiga wilayah terdampak di Sulteng yakni Kabupaten Donggala, Sigi, dan Kota Palu. Selain 345 kambing, pihaknya juga menyerahkan tiga ekor sapi dan dua ton beras. “Kegiatan tersebut diberi nama Program Akikah Khas 2018. Kegiatan kni adalah misi kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sulteng,” katanya. Menurutnya, 345 ekor kambing, tiga ekor sapi dan dua ton beras itu disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 16-18 Desember dan tahap kedua pada 28-30 Desem-

ber 2018, terakhir pada Ahad (30/12/2018) yang dipusatkan di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. “Jadi bantuan itu tidak hanya kambing, kami juga menyerahkan tiga ekor sapi dan dua ton beras,” katanya. Sementara itu, M Amirul, perwakilan dari EZ Qurban Malaysia menambahkan, pihaknya membuat program tersebut semata-mata bertujuan untuk membantu warga yang terdampak gempa di Sulteng. Ia menegaskan, kambing yang disalurkan oleh EZ Qurban itu bukanlah kambing impor, tetapi kambing yang dibeli dari warga lokal. Selain di Indonesia, pihak EZ Qurban Malaysia juga telah berkontribusi atau menyalurkan bantuan ke sejumlah negara seperti Thailand, India, Afrika, dan Kamboja. “Kami berharap warga lainnya, termasuk di Malaysia ikut berpartisipasi dalam membantu korban gempa di Sulteng,” ujarnya. (Sultengterkini/Lid)

MOBIL Dinas milik Pimpinan DPRD Enrekang. (Fajar)

ENREKANG -- Pimpinan DPRD Enrekang mendapat jatah mobil dinas baru sejak 2017 lalu. Namun mobil lama belum dikembalikan. Kabag Aset Pemkab Enrekang, Syafruddin mengatakan tiga pimpinan DPRD mendapat jatah kendaraan dinas (randis) baru. Masing-masing Ketua DPRD dan dua wakil ketua DPRD. Masingmasing mendapatkan mobil Pajero Sport. Dengan harga kisaran Rp500 juta. “Pengadaannya di APBD 2017. Karena kendaraan lama sudah tidak mendukung kinerja pimpinan

Tangani 164 Perkara, Ditangani Kejari Baubau 17 Kasus Kriminal Libatkan Anak Dibawah Umur BAUBAU — Selama 2018, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Baubau telah menangani sebanyak 164 perkara pidana umum (Pidum). Dari kasus tersebut terdapat 17 kasus kriminal pelakunya adalah anak dibawah umur. Kasi Intel Kejari Baubau, Ruslan men-

gatakan, anak dibawah umur yang terseret kasus hukum rata rata karena terlibat karena melakukan pencurian, senjata tajam, narkotika, judi dan mengganggu ketertiban umum. “Ini perkara yang tidak diselesaikan secara diversi. Semua anak itu dituntut pidana di

dewan. Biaya pemeliharaannya sudah terlalu besar karena mobil lama,” ungkapnya, Syafruddin mengakui kendati sudah mendapat jatah randis baru, pimpinan dewan belum mengembalikan randis lama. Pihaknya pun berulang kali sudah menyurat namun belum digubris. Dia berharap pimpinan dewan bisa secepatnya mengembalikan. “Kita kasih waktu hingga 31 Desember nanti. Kalau tidak dikembalikan, kami langsung datangi yang bersangkutan,” tegasnya. (Fajar/Lid)

pengadilan. Jadi pelaku anak ini ada yang di penjara dan ada yang dihukum di panti sosial,” katanya. Menurutnya, pemicu mereka melakukan tindak pidana karena tidak memiliki pekerjaan tetap dan tidak mendapat pendidikan yang memadai. Katanya, lima anak pelaku pencurian rata-rata putus sekolah, tapi mereka bergabung bersama orang dewasa melakukan perbuatan pidana. “Dari 164 perkara, kata dia kasus paling banyak adalah penganiayaan, pencurian, perlindungan anak, narkotika dan senjata tajam. Rinciannya penganiayaan 26 kasus, pencurian 25 perkara, perlindungan anak 24 kasus, narkotika 23 kasus dan senjata tajam 16 perkara,” pungkasnya. (Kendaripos/Lid)


28

HARIAN

MALUT POST

NASIONAL

SENIN, 31 DESEMBER 2018

DPT Munculkan Pemilih Siluman Keluarga Gus Dur ke Jokowi JAKARTA - September 2018 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Di dipenetapan awal DPT didapati sebanyak 187.781.884 pemilih. Angka tersebut kemudian mengalami sejumlah perubahan dengan berjalannya beberapa perbaikan. Tidak hanya soal DPT, ternyata setidaknya ada 4 peristiwa politik penting. Minggu pertama, pada 5 September 2018, KPU menetapkan jumlah DPT sebanyak 187.781.884. Setelah hampir dua pekan dilakukan perbaikan, angka tersebut berkurang 671.911 menjadi 187.109.973. Dengan rincian, 185.084.629 pemilih dalam negeri, dan 2.025.344 pemilih luar negeri. Angka tersebut kemudian ditetapkan melalui Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 1 (DPTHP-1) oleh KPU. Dari hasil tersebut kemudian penyelenggara pemilu memiliki waktu 60 hari untuk melakukan perbaikan sebelum penetapan akhir. Dalam perjalan dari penetapan DPT ke DPTHP-1, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan, pihaknya menemukan 25 juta identitas ganda dari 137 juta pemilih yang terdaftar dalam DPS milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Dari 137 juta pemilih terdapat 25 juta pemilih ganda di beberapa daerah. Bahkan di beberapa tempat ditemukan sampai 11 kali digandakan,” ujar Mustafa saat memberikan keterangan di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (3/9). Bahkan setelah penetapan DPTHP-1 selesai, Sekjen Partai Gerindra, mengatakan masih menemukan 1,6 juta DPT berpotensi ganda. Temuannya pun telah dilaporkan ke KPU. Setelah melakukan perbaikan, dan perncermatan bersama partai Politik, KPU menggelar sidang pleno DPTHP-2 di Jakarta, Sabtu (15/2). Di sidang ini kemudian ditetapkan jumlah DPT akhir. Komisoner KPU Viryan Aziz mengatakan, total DPTHP-2 dalam negeri di 34 provinsi berjumlah 190.770.329. Sementara itu DPTHP-2 Luar Negeri 2.058.191. Sehingga jika total keseluruhan DPT tercatat sebanyak 193.828.520. “Pemilih laki-laki di dalam negeri 95.368.749, pemilih perempuan 95.401.580, pemilih laki-laki dan perempuan 190.770.329,” ujar Viryan. “Dengan demikian DPT dalam negeri dan luar negeri, pemilih laki-laki 96.271.476, pemilih perempuan 96.557.044, pemilih laki-laki dan perempuan

GEDUNG Mahkamah Agung (MA) sebagai simbol tertinggi penegakan hukum peradilan. (jpnn/jawapos.com)

192.828.520,” sambungnya. Selain urusan DPT yang banyak diduga bisa memunculkan pemilih siluman, Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mendapat banyak suntikan dukungan yang amat tinggi. Sejumlah kepala daerah secara terbuka menyatakan dukungan kepadanya. Bahkan uniknya kepala daerah itu bukan hanya dari partai koalisi, tapi yang diusung oleh partai oposisi juga ada yang ikut mendukung. Tercatat setidaknya ada 15 kepala daerah yang sudah menyatakan dukunga. Mereka diantaranya, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Gubernur NTB saat itu, Muhammad Zainul Majdi; Gubernur NTT, Victor Laiskodat. Adapula Gubernur Bali, Wayan Koster; Gubernur Papua Lukas Enembe; Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi; Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah; Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji; Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambe; Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran; Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek; dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Rivai Umar. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menyebut bukan sebuah masalah seorang kepala daerah mendukung salag satu pasangan calon. Oleh karena itu hal itu tidak perlu diperdebatkan selama tidak menyalahi aturan. “Enggak ada masalah kalau kepala daerah mau mendukung capres. Baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo. Itu sah-sah saja,” kata

Tjahjo saat ditemui di Griya Agung Palembang, Jumat (21/9). Tjahjo menyampaikan, kepala daerah bertugas menyerap aspirasi masyarakat. Jadi jika memang masyarakatnya mendukung salah satu capres dan diikuti kepala daerahnya, maka hal itu wajar. Tidak hanya urusan dukung mendukung pilpres, geger politik juga terjadi di Mahkamah Agung (MA) membatalkan Pasal 4 ayat (3), Pasal 7 huruf g Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 terkait larangan mantan narapidana kasus korupsi, bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak, menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dalam Pemilu 2019. Dengan begitu, mantan narapidana dalam kasus tersebut diperbolehkan nyaleg. Putusan itu merupakan bagian dari permohonan uji materi Peraturan KPU yang diajukan oleh sekitar 12 pemohon. Di antaranya dimohonkan oleh Muhammad Taufik, Djekmon Ambisi, Wa Ode Nurhayati, Jumanto, Masyhur Masie Abunawas, Abdulgani AUP, Usman Effendi, dan Ririn Rosiana. Mereka memohon pengujian Pasal 4 ayat (3), Pasal 7 huruf g Peraturan KPU No. 20 Tahun 2018 dan Pasal 60 huruf j Peraturan KPU No. 26 Tahun 2018 yang dinilai bertentangan dengan Pasal 240 ayat (1) huruf g UU Pemilu. “Peraturan KPU tentang larangan mantan narapidana (korupsi) menjadi caleg telah diputus MA pada Kamis, (13/9) kemarin. Permohonan para permohon dikabulkan dan Peraturan KPU tersebut telah dibatalkan MA,” kata Suhadi saat dikonfirmasi awak media,

Jumat (14/9). Majelis hakim yang menyidangkan permohonan ini terdiri dari tiga hakim agung dari kamar tata usaha negara. Mereka yakni Irfan Fachrudin dengan anggota Yodi Martono dan Supandi. Tak hanya itu, sambung Suhadi, materi kedua Peraturan KPU tersebut, bertentangan dengan Putusan MK No. 71/PUU-XIV/2016, yang telah memperbolehkan mantan narapidana menjadi calon anggota legislatif, sepanjang yang bersangkutan mengumumkan kepada publik bahwa dirinya merupakan mantan terpidana. “Karena itu, Peraturan KPU dibatalkan. Namun, salinan putusan belum dapat diunggah di Direktorat Putusan MA karena masih dalam tahap minutasi,” jelas Suhadi. Selain kepala daerah yang ramai-ramai mendukung Jokowi, Keluarga besar Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid dan para pengagumnya telah menetapkan sikap dalam Pilpres 2019. Mereka menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Keputusan ini diambil setelah melalui proses panjang. Serta bermbug dengan sanak keluarga dan ulama NU. Dukungan itu disampaikan putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid bersama dengan seluruh relawan. Dukungan putri dan pengagum Gus Dur itupun dikemas dalam narasi indah bertajuk ‘Sederhana Namun Kaya Dalam Karya’. Buntut dari keputusan politiknya ini, Yenny akhirnya mundur dari posisi Direktur Eksekutif Wahid Institute. Pengunduran diri ini bersifat sementara, persisnya hingga April 2019 mendatang. Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid ingin lebih fokus membantu Joko Widodo dan Ma’ruf Amin memenangi Pilpres 2019. Selain itu, Yenny juga ingin lembaga yang dipimpinnya netral dalam Pemilu 2019. “Saya non aktif sampai April (2019). Tapi tetap akan bisa membantu sebagai advisor, namun sehari-hari tidak lagi mengurusi Wahid Foundation,” kata Yenny saat dikonfirmasi, Minggu (14/10). Kendati keluarga Gus Dur mendukung Jokowi, kata Yenny, kelompok atau organ politik di bawah Gusdurian dinilainya masih boleh untuk mendukung paslon tertentu. Misalnya jaringan santri, jaringan milenial, jaringan alumni Timur Tengah, jaringan pemuda dan profesional, serta jaringan perempuan. (JPC/ mpf)

2019 Ada Tersangka Baru Kasus Century

(CNN INDONESIA/HESTI RIKA)

DELAPAN jenazah korban tsunami belum teridentifikasi

Korban Tsunami Belum Teridentifikasi Dikubur Massal KETUA KPK Agus Rahardjo. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengindikasikan bakal menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan kemungkinan besar penetapan tersangka baru kasus dugaan korupsi Bank Century dilakukan pada 2019. Agus mengaku masih menunggu laporan tim penyidik sebelum menggelar ekspos untuk menetapkan pihak lain sebagai tersangka. “Saya belum tahu bulannya bulan apa dan siapanya saya juga belum tahu. Karena kami masih menunggu eksposnya teman-teman di penyidikan supaya sprindik tersangka berikutnya bisa keluar,” kata Agus di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/12). Agus memastikan penyelidikan kasus dugaan korupsi Bank Century masih terus berjalan. Sampai saat ini lembaga antikorupsi itu telah memanggil sekitar 40 orang untuk diminta keterangannya. Agus meminta semua pihak bersabar. “Jadi tunggu saja mudah mudahan di tahun 2019 itu akan kejadian (penetapan tersangka),” ujarnya. Dalam kasus skandal korupsi Bank Century ini KPK baru menjerat Budi Mulya. Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang IV Kebijakan Pengelolaan Moneter dan Devisa itu divonis 15 tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) di tingkat kasasi. KPK kemudian memulai penyelidikan baru kasus ini pada Juni 2018 lalu. Lembaga antirasuah sudah memanggil sejumlah pihak untuk diminta keterangan terkait kasus yang ditaksir merugikan negara mencapai Rp8 triliun lebih. Mereka yang diketahui telah diminta keterangannya antara lain, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Miranda Swaray Goeltom, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. Kemudian ada mantan Wakil Presiden yang juga mantan Gubernur BI Boediono, serta Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang juga mantan Deputi Gubernur BI Bidang 3 Kebijakan Moneter, Hartadi Agus Sarwono, serta mantan Direktur Utama Bank Century Robert Tantular. (CNN/mpf)

JAKARTA- Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyatakan ada delapan korban meninggal dunia tsunami Selat Sunda yang belum teridentifikasi. Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengatakan data korban meninggal dunia hingga hari ini sebanyak 249 orang. Korban meninggal yang sudah teridentifikasi sebanyak 241 orang dan sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. “Sedangkan yang belum teridentifikasi delapan orang,” katanya seperti dilaporkan Antara, Minggu (30/12). Menurut Edy, delapan korban meninggal yang belum teridentifikasi tersebut yakni lima orang merupakan pria, dua jenazah perempuan dewasa dan satu jenazah anak perempuan. “Jenazahnya masih berada di RSUD

Pandeglang,” kata Edy. Di antara ciri-ciri delapan jenazah yang belum teridentifikasi tersebut yakni laki-laki diperkirakan usia 20 sampai 30 tahun, perempuan diperkirakan usia 4 sampai 5,5 tahun, perempuan berusia antara 18 sampai 25 tahun dan panjang badan sekitar 150 Cm, selanjutnya perempuan diperkirakan usia 27 sampai 40 tahun dan panjang badan sekitar 155 sentimeter. Kemudian mayat laki-laki dewasa panjang badan 169 Cm, laki-laki dewasa panjang badan 165 Cm, laki-laki dewasa panjang badan sekitar 165 Cm dan berkumis serta mayat lakilaki dewasa panjang badan sekitar 163 Cm. Menurut Edy, kegiatan dalam penanganan korban gempa yang dilakukan pihak kepolisian yakni melakukan patroli di lokasi pengung-

sian, lokasi banjir, rumah warga, garis pantai Anyer sampai Carita untuk pencarian korban, pencarian dan evakuasi, dan pendistribusian logistik. “Adapun lokasi pengungsian ada di 10 kecamatan, paling banyak titiknya di kecamatan Carita dan Kecamatan Sumur,” katanya. Sementara itu, Kabid Kabid Dokkes Polda Banten dr Nariyana mengatakan ada kemungkinan kedelapan jenazah tersebut masih ada kaitan satu keluarga. Namun, anggota keluarga mereka belum mengambilnya. Karena itu, ia meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera menghubungi Polsek maupun Polres setempat. “Jika tidak ada anggota keluarganya dipastikan dimakamkan secara massal,” katanya. (CNN/mpf)

Tinggi Gunung Anak Krakatau Berkurang JAKARTA- Potensi timbulnya tsunami lagi akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) diprediksi semakin kecil. Berdasar data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tinggi gunung tersebut kini menjadi sekitar 110 meter dari sebelumnya 338 meter. Temuan itu sekaligus membuka kembali dugaan-dugaan lain penyebab tsunami yang menerjang Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Sebelumnya diduga, penyebab tsunami itu adalah longsornya tubuh GAK pada Sabtu malam (22/12). Sementara itu, menurunnya tinggi gunung dari 338 meter menjadi 110 meter tersebut diduga terjadi pada Rabu (26/12) hingga Kamis (27/12). Pada Kamis tengah malam, pola letusan berubah dari letusan tajam menjadi surtesyan yang terjadi di permukaan air laut. Pada letusan tipe surtesyan, aliran lava atau magma yang keluar mengalami kontak langsung dengan air laut. ‘Apakah seluruh badan gunung diletuskan saat itu? Kan tidak ada logikanya. Jadi, tidak juga semua jadi abu. Kan mesti ada yang kelempar ke samping nyemplung ke air. Kok tidak ada tsunami?’’ ujar

(REUTERS VIA SUSI AIR)

ILUSTRASI: Gunung Anak Krakatau erupsi

Sekretaris Badan Geologi Antonius Radmopurbo kepada Jawa Pos kemarin (29/12). Dia menuturkan, masih terjadi perbedaan pendapat di antara para ahli soal penyebab utama tsunami. ‘’Semua itu hipotesis. Jadi, jangan memaksakan pendapat,’’ tegas Purbo. Menurut PVMBG, dengan penurunan tinggi gunung itu, volume Gunung Anak Krakatau yang hilang diperkirakan 150-180 juta meter kubik.

Volume yang tersisa saat ini diperkirakan 40-70 juta meter kubik. Turunnya tinggi gunung tersebut membuat potensi tsunami saat ini lebih kecil. Sebab, bila mengacu pada hipotesis terjadinya longsor besar, volume gunung tentu sudah berkurang banyak. ‘’Saya tetap (yakin), potensinya (tsunami) kecil. Lha modalnya kecil. Itu kalau yang dipakai hipotesis bahwa tsunami itu penyebabnya longsor,’’ ungkapnya. Meski begitu PVMBG tetap memastikan bahwa status GAK tetap level III alias siaga. Selain itu, BMKG memantau terjadinya gempa di Filipina Tenggara yang berkekuatan 7,1 SR. Gempa tersebut terasa sampai di wilayah Indonesia, khususnya Sulawesi Utara. BMKG memastikan bahwa gempa yang dirasakan warga Indonesia selama 6 detik tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa itu terjadi pukul 10.39 kemarin. Titik gempa berada di 201 km arah timur laut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Titik gempa diperkirakan berada di kedalaman 69 km. Ditinjau dari lokasi episentrumnya, gempa tersebut dipicu aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menghunjam ke bawah laut Pulau Mindanau, Filipina. (JPC/mpf)


SENIN, 31 DESEMBER 2018

INTERNASIONAL

29

Raja Salman Makin Mesra dengan Trump Keberpihakan Arab Saudi Terhadap Palestina Dipertanyakan Editor : Fahruddin Udi

DONALD Trump dan Raja Salman. Foto: AFP

ARAB- Keberpihakan Arab Saudi terhadap Palestina pantas dipertanyakan. Pasalnya, mereka hanya diam saat Pres-

iden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.Namun, pemerintah Negeri Petro

ISRAEL Gantz Tantang Netanyahu di Pemilu 2019 ISRAEL - Mantan Kepala Staf Umum Angkatan Pertahanan Israel Benny Gantz dengan tegas menyatakan diri siap maju pada pemilu 2019 mendatang. Pensiunan letnan jenderal itu akan menantang petahana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Kepastian tersebut muncul setelah Gantz mendaftarkan partai bentukannya, Israel Resilience atau Gerakan Perlawanan Israel pada Kamis (27/12). Seperti diberitakan Voanews, sejumlah jajak pendapat menyebut bahwa Gantz akan menjadi penantang terkuat Netanyahu. Seperti dilansir RMOL.co (Jawa Pos Grup), bahkan partai bentukannya itu diprediksi akan menempel ketat Partai Likud milik Netanyahu. S e ja u h i n i , G a n t z m e m a n g b e l u m memetakan pandangan politiknya. Dia lebih menonjolkan citra militer dan bersih dari korupsi. Reputasi korup Netanyahu diprediksi akan menjadi target favorit Gantz. Apalagi Netanyahu tersangkut sejumlah skandal akhir-akhir ini. (JPC/mpf)

AUSTRALIA

Dolar itu menegaskan bahwa Palestina masih dan akan selalu jadi prioritas. “Sejak masa pendiri kerajaan yaitu Raja

Abdulaziz hingga raja-raja berikutnya, Kerajaan Arab Saudi menganggap Masjidil Aqsa dan isu Palestina sebagai tanggung jawab yang harus ditunaikan kewajibannya,” papar Kepala Kantor Divisi Media Kedutaan Arab Saudi Ahmad Suryana melalui keterangan tertulis, kemarin. Menurutnya, Arab Saudi tidak pernah lemah, bosan ataupun pelit mengerahkan segala upaya untuk menghapus kezaliman dan penindasan yang menimpa rakyat Palestina dalam menjaga kemuliaan Masjidil Aqsa. “Pelayan Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz senantiasa berada di barisan terdepan para pendukung isu Palestina dan bangsa tersebut dalam meraih hak-hak mereka. Terutama dalam meraih hak untuk menjadi sebuah negara yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” jelas Suryana. Karena itu, Raja Salman menginstruksikan untuk menjaga kontinuitas komite rakyat di Saudi dalam menjalankan misi amal guna mendukung ketegaran rakyat Palestina. “Beliau juga menekankan pentingnya restorasi persatuan nasional Palestina yang

Turki Berpotensi Jadi Musuh Baru Syria JAKARTA- Pemerintah Syria mengirim personel militer ke wilayah Aleppo. Tujuan akhirnya adalah Kota Manbij yang direbut Syrian Democratic Forces (SDF) dari ISIS. Mereka yang semula berseberangan dengan Damaskus kini meminta bantuan rezim Bashar Al Assad setelah mendapat ancaman dari pemerintah Turki. Dalam pernyataan resmi, tentara Syria menyatakan sudah menempatkan bendera nasional di kota tersebut. Mereka berjaga di pinggiran kota yang berbatasan dengan wilayah-wilayah kelompok militan pro-Turki. ‘’Kami akan menjamin keamanan seluruh warga Syria di dalam wilayah tersebut,’’ tulis pemerintah Syria menurut Reuters. Deklarasi itu menjadi kabar baik bagi Yekîneyên Parastina Gel (YPG) alias tentara pelindung rakyat yang merupakan kelompok Kurdi membentuk koalisi SDF bersama AS. Tujuannya, menggebuk kelompok ISIS dari wilayah kekuasaan mereka. Manbij pun direbut pada medio 2016. Namun, keputusan tentara AS mundur dari Syria dua pekan lalu membuat SDF kembali rapuh. Dihadapkan dengan ancaman serangan Turki, mereka lantas menghubungi Rusia, Prancis, Uni Eropa, dan pemerintahan Bashar Al Assad. ‘’Menjaga kedaulatan negara adalah tugas pemerintah,’’ ujar Badra Jia Kurd, to-

Tank Turki di wilayah Syria. (Foto AP)

koh organisasi Syria Utara yang dipimpin kaum Kurdish. Mendengar deklarasi tersebut, pemerintah Turki langsung mengajukan protes. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa pemerintah Syria salah sangka. Mereka tidak berniat melahap lahan di wilayah yang berbatasan dengan Kota Gaziantep. ‘’Ini bukan soal kekuasaan di Manbij. Target kami adalah memberikan pelajaran kepada YPG,’’ jelasnya. Dia kembali menegaskan bahwa kelompok militan YPG adalah teroris di Turki yang melarikan diri ke Syria. Dia berjanji angkat kaki setelah YPG dapat ditumpas. ‘’Kami sama sekali tak meragukan kedaulatan Syria,’’ tegasnya. Konflik baru dua pemerintah itu berawal dari

satu pembicaraan telepon oleh Presiden AS Donald Trump. Saat berbicara dengan Erdogan, Trump menanyakan apakah mereka bisa melanjutkan pekerjaan tentara AS untuk menumpas ISIS dan teroris di Syria. ‘Dia berkata, kalau kami mundur, apakah Anda bisa membersihkan ISIS? Kalau iya, silakan Anda lakukan,’’ kata pejabat Turki yang mengetahui pembicaraan Trump dengan Erdogan. Keputusan Trump tersebut langsung membuat polemik di level domestik dan internasional. Menteri Pertahanan Jim Mattis langsung mengundurkan diri setelah keputusan itu diumumkan Trump. Banyak koalisi AS di Syria yang langsung berpaling mencari dukungan negara lain, termasuk Rusia. (JPC/mpf)

400 Ribu Anak Tiap Hari Terancam Mati RIBUAN warga Australia diminta untuk mengungsi dari rumah mereka karena kebakaran hutan yang cukup besar di Queensland (NTNews)

Gelombang Panas, Hutan Queensland Terbakar AUSTRALIA- Ribuan warga Australia diminta untuk mengungsi dari rumah mereka karena kebakaran hutan yang cukup besar telah mengancam properti di Queensland. Dilansir dari BBC beberapa waktu yang lalu, peringatan bahaya kebakaran negara telah dinaikkan menjadi bencana tingkat tertinggi. Lebih dari 130 kebakaran hutan membakar di seluruh Queensland, dipicu oleh angin kencang, gelombang panas, dan vegetasi kering. Perdana Menteri Annastacia Palaszczuk mengatakan, ancaman terburuk adalah dari kebakaran semak yang bergerak cepat di dekat Kota Gracemere. “Kami tidak pernah, dalam kondisi seperti ini sebelumnya,” katanya kepada wartawan. Pihak berwenang telah memerintahkan sekitar 8.000 orang di kota dan sekitarnya untuk segera dievakuasi. Sementara itu, banyak yang mencari perlindungan di kota terdekat Rockhampton. Beberapa properti dilaporkan telah hancur akibat kebakaran. Puluhan sekolah telah ditutup. Petugas pemadam kebakaran telah dikirim dari seluruh Australia untuk membantu. Tidak seperti di selatan Australia yang lebih kering, kondisi kebakaran hebat jarang terjadi di Queensland tengah pada akhir November karena ini adalah musim hujan. Wilayah ini telah mengalami gelombang panas yang memecahkan rekor, dengan suhu melonjak di atas 40 derajat Celcius di beberapa tempat. Para pejabat mengatakan, suhu tinggi yang luar biasa dan tingkat kelembaban yang rendah telah menghambat upaya mereka untuk memadamkan kebakaran hutan. Queensland Fire and Emergency Services Commissioner Katarina Carroll telah memperingatkan kebakaran lain yang mungkin akan terjadi dengan cepat. “Situasinya berkembang sangat. Anda mungkin hanya memiliki beberapa menit, hingga 20 menit dan bahkan lebih sedikit untuk bergerak ketika kami memberi Anda perintah untuk evakuasi,” katanya. Kebakaran hutan juga merusak New South Wales pekan lalu. Lebih jauh ke selatan, Sydney saat ini juga masih mengalami banjir bandang setelah curah hujan bulanan turun hanya dalam dua jam. (JPC/mpf)

merupakan syarat dalam mewujudkan tujuan bangsa Palestina yang sah dan penuh keadilan. Serta menegaskan pentingnya kepemimpinan yang bersatu di bawah institusi yang sah secara hukum demi kebaikan rakyat Palestina,” lanjut Suryana. Selain itu, Raja Salman juga menekankan pentingnya menghindarkan bangsa Palestina dari isu-isu ketegangan politik, baik di kawasan maupun internasional yang dapat melumpuhkan upaya dalam meraih hakhak mereka yang sah dan berkeadilan. “Pelayan Dua Masjid Suci mengajak masyarakat internasional untuk berdiri bersama melawan kejahatan Israel dan pelanggarannya atas hukum dan konvensi internasional. Serta penyerangan terhadap wilayah kedaulatan Palestina yang terjajah, termasuk didalamnya Kota Yerusalem dan situs-situs suci umat muslim yang lainnya,” demikian Suryana. Seperti diketahui, Arab Saudi tidak bersuara ketika Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai milik Israel dan memindahkan kedutaan besar ke kota suci tersebut. Mereka justru lebih sibuk membombardir Yaman dengan senjata buatan Negeri Paman Sam. (JPC/mpf)

(National Military Family Association)

Di Ukraina timur, sekitar 400 ribu anak setiap harinya menghadapi ancaman kematian saat menyebrang area konflik yang dipenuhi ranjau aktif

UKRAINA- Unicef melaporkan gagalnya perlindungan anak-anak di kawasan konflik. Ribuan anak menjadi korban perang sedang jutaan lainnya mengidap malnutrisi. Laporan tahunan yang diterbitkan UNICEF, lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk anakanak, Jumat (27/12), mencatat lemahnya upaya perlindungan anak di dunia. Angka kekerasan terhadap anak kian mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Di Afganistan sekitar 5.000 anak terluka parah hingga terbunuh akibat perang. Hal serupa terjadi di Syria dan Yaman. Anak-anak

bahkan tewas terbunuh di dalam bis yang hendak mengantarkan mereka ke sekolah. Di Ukraina timur, sekitar 400 ribu anak setiap harinya menghadapi ancaman kematian saat menyebrang area konflik yang dipenuhi ranjau aktif. Penderitaan anak-anak di berbagai lokasi dinilai telah mencapai level yang ekstrim. ‘‘Pihak yang bertikai berkomitmen melakukan kejahatan tanpa mendapat hukuman. Kini kondisi kian memburuk. Masih banyak yang perlu dan harus dilakukan untuk melindungi dan menolong anak-anak.‘‘ ujar Manuel Fontaine, Direktur Pro-

gram Darurat UNICEF. Anak-anak juga kerap menjadi korban penculikan atau dijadikan ‘‘senjata‘‘ perang seperti di Somalia, di mana 1.200 anak diculik dan dilatih untuk menjadi ‘tentara‘ perang. Sedangkan di Kamerun 60 anak diculik dari sekolah di Nkwen untuk dijadikan tawanan perang. Akibat konflik tak hanya kematian, ribuan sekolah ditutup, akses kesehatan pun terbatas. Mal nutrisi terjadi, pertolongan terhadap penderita ebola terhambat. Belum lagi angka kejahatan seksual yang terus meningkat.” “Saat perang terjadi, jangan menyerang anakanak! Setiap pihak memiliki tanggungjawab untuk melindungi anak-anak. Jika tidak, anak-anak beserta keluarga dan komunitasnya akan terus menderita dan menghadapi kehancuran saat ini dan di masa yang akan datang,” tegas Fontaine. (JPC/mpf)

Banjir Jepang Tewaskan 200 Orang JEPANG- Korban tewas akibat banjir dahsyat Jepang naik lebih dari 200 orang. Para ahli juga memperingatkan korban masih mungkin bertambah. Dilansir dari The Independent beberapa waktu yang lalu, Kepala Sekretaris Kabinet Pemerintah Yoshihide Suga mengatakan, 204 orang telah meninggal, dan 28 orang masih hilang, menyusul bencana cuaca terburuk negara itu dalam 36 tahun pekan lalu. “Orangorang juga masih perlu mewaspadai kemungkinan tanah longsor lebih lanjut,” ujarnya. Sementara itu, temperatur musim panas menyebabkan cuaca lebih menyengat, kekurangan air, dan jalan-jalan yang berserakan dengan sampah banjir. Hal itu memicu kekhawatiran wabah penyakit di daerah-daerah yang paling parah terkena dampak di Prefektur Okayama, Hiroshima dan Yamaguchi. Lebih dari 70 ribu pekerja terus membersihkan lumpur dan puingpuing. Ribuan pengungsi tetap berkemah di luar atau di tempat penampungan sementara. Hampir 240 ribu rumah masih tanpa air

mengalir. Pemerintah telah mengirim tanker ke daerah bencana, tetapi kekhawatiran meningkat jika korban tidak menerima cukup air karena pasokan yang terbatas. “Kami membutuhkan pasokan air kembali,” ujar Hiroshi Oka, 40 tahun, seorang penduduk di Distrik Mabi, Okayama kepada Reuters. “Yang kami dapatkan adalah aliran air yang sangat sedikit. Bahkan kami tidak bisa menyiram toilet atau mencuci tangan,” ungkapnya. Shizuo Yoshimoto, seorang dokter berkeliling di pusat-pusat evakuasi, mengatakan, ada beberapa kasus di mana pasien tidak dapat memperoleh obat-obatan. Jadi masalahnya adalah bagaimana mempertahankan perawatan untuk mereka yang menderita penyakit kronis. Rekor hujan deras menyebabkan tanah longsor yang luas, membanjiri dan menghancurkan tepian sungai di sebagian besar bagian barat dan tengah Jepang. Memaksa lebih dari dua juta penduduk di 29 prefektur mengungsi dari rumah

LEBIH dari 70 ribu pekerja terus membersihkan lumpur dan puing-puing. Ribuan pengungsi tetap berkemah di luar atau di tempat penampungan sementara. Hampir 240 ribu rumah masih tanpa air mengalir (AFP)

mereka. Cuaca buruk melanda negara itu dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk banjir serupa tahun lalu yang menewaskan puluhan orang. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membatalkan perjalanan ke luar negeri dan mengunjungi be-

berapa daerah yang terkena dampak. “Melihat keberlangsungan hidup orang kami adalah tugas terbesar pemerintah. Pihak berwenang juga berjuang untuk mempertahankan pasokan air bersih bagi mereka yang terkena dampak banjir. (JPC/mpf )


30

SELEBRITA

HARIAN

MALUT POST

Dewi Perssik Anggap 2018 Seperti Roller Coaster JAKARTA - Pedangdut Dewi Perssik menganggap tahun 2018 sebagai sebuah petualangan dalam roller coaster. Naik dan turun kehidupan ia rasakan sampai mendekati penghujung tahun ini. Saat ditanya apa pengalaman paling tidak menyenangkan dari 2018, wanita yang akrab disapa Depe ini mengatakan ada banyak konflik yang harus ia hadapi. Salah satu di

antaranya adalah perselisihan dengan keponakannya sendiri. Namun Depe juga tetap bersyukur karena di tahun ini ia ditemani oleh sang suami, Angga Wijaya. Berbagai permasalahan dihadapinya bersama sang suami. “Iya paling itu doang banyak sedihnya cuma itu perjalanan hidup aku yang harus aku jalani, alhamdulillah sudah punya pelindung

Ini Penjelasan Nikita Soal Lepas Hijab

SENIN, 31 DESEMBER 2018

untuk kehidupan aku setidaknya beban pikiran itu ada yang bisa membantu aku untuk menyelesaikan,” ujarnya. Menikah dengan Angga merupakan salah satu kebahagiaan terbaik yang dirasakan oleh Dewi Perssik di tahun 2018 ini. Ia pun berharap agar tahun depan bisa menjadi pribadi yang lebih baik bersama Angga. “Dan kita selalu belajar untuk jadi manusia yang lebih baik dan harapan aku tahun 2019 bisa menjadi panutan jadi manusia yang lebih baik lagi, aku sebagai seorang istri bisa menjadi istri yang baik untuk suamiku, begitu juga suamiku bisa jadi imam yang baik untuk aku,” tutupnya.(Okz/Lid)

DEWI Perssik

Rumah Tangganya, Ifan Seventeen Singgung

Ancam Balik

NIKITA Mirzani. (Ggl)

JAKARTA – Aktris Nikita Mirzani memberikan kejutan di penghujung tahun 2018 dengan keputusannya melepaskan hijab. Penampilan aktris 32 tahun itu tanpa mengenakan hijab, lantas ia pamerkan dalam unggahan foto dan video di Instagram. Penampilan Nikita Mirzani tanpa mengenakan hijab pertama kali terlihat saat dirinya mengabadikan kebersamaan dengan Kalina Octaranny. Lewat fitur Insta Story, ibu dua anak itu memamerkan rambut pendeknya yang disemir pirang. Dengan wajah tersenyum, Nikita pun berseloroh mengucapkan selamat atas pertunangan Kalina. “Tuh, selamat ya Kak Kalina,” kata aktris yang awam disapa Niki itu, pada Sabtu (29/12/2018). Tidak berhenti sampai di situ, Nikita Mirzani kemudian mengungah foto dirinya bersama Kalina dan sang sahabat, Fitri Salhuteru dalam feed Instagram. Dalam unggahannya, Niki terlihat kasual dengan kaus putih yang dipadukannya dengan cardigan abu-abu dan celana panjang hitam. “Love you both kakak-kakakku,” tulis Niki. Sayangnya, mantan kekasih aktor Samuel Rizal itu memutuskan untuk menutup kolom komentar unggahannya tersebut. Pada Minggu (30/12/2018), Nikita Mirzani akhirnya memberikan penjelasan di balik keputusannya melepas hijab. “Ketika aku tidak mampu mempertahankan ketetapan hatiku, itu karena aku adalah manusia biasa,” bunyi pesan

yang diunggah Niki. Ia lantas melanjutkan,” ketika aku luput dari suatu kebaikan, bukan berarti aku menginginkan keburukan. Sejatinya, kebaikan tetaplah kebaikan. Apapun itu bentuknya. Maka biarkanlah keburukan hanya untuk diriku sendiri,” Unggahan yang dibagikan Niki kepada 5,5 juta pengikutnya itu kemudian mendapat tanggapan beragam dari netizen. Sebagian besar melontarkan kritikan mereka atas keputusan aktris Nenek Gayung tersebut. “Sudah kuduga, dia berhijab hanya untuk menaikkan pamornya di dunia hiburan. Kasihan teman-temannya yang pada nangis saat melihat dia berhijab,” tulis seorang netizen. Sementara lainnya menilai, keputusan Niki memakai dan kemudian melepas hijabnya hanyalah sensasi belaka demi pamor di dunia entertainment. “Intinya Nikita Mirzani lagi cari sensasi biar heboh. Kan sekarang sudah jarang diberitakan dan acara TV juga sedang off.” Namun, dari banyaknya hujatan tersebut, ada pula netizen yang memberikan dukungan atas keputusan Niki tersebut. Mereka menyebut tindakan tersebut sebagai upaya Niki untuk menjadi diri sendiri. “Tetap semangat Kak. Istiqomah memang tidak mudah. Semoga Allah memberikan petunjukNya,” ujar seorang netizen. “Biarkan orang lain membully, yang penting kamu tetap menjadi diri sendiri. Kamu enggak harus selalu menyenangkan orang lain untuk (bisa) disukai,” sambung yang lain.(Okz/Lid)

JAKARTA - Riefian Fajarsyah atau yang dikenal dengan Ifan ‘Seventeen’ kini masih dirundung duka pascagelombang tsunami yang menerjang Banten dan Lampung beberapa waktu lalu. Pasalnya, akibat peristiwa nahas tersebut, Ifan harus merelakan kepergian sang istri, Dylan Sahara yang menjadi salah satu korban tewas. Perasaan duka tak henti-hentinya ditumpahkan Ifan melalui berbagai unggahan di akun Instagram pribadinya. Kata-kata romantis menyentuh hati pun dituliskan Ifan seraya mengenang sosok mendiang Dylan. Unggahan tersebut pun tak luput dari perhatian para warganet yang melihat. Tak jarang dari mereka ikut berempati dengan meninggalkan jejak di kolom komentar. Mereka turut mendoakan segala yang terbaik untuk almarhumah Dylan Sahara. Doa agar Ifan diberikan ketabahan atas musibah besar yang terjadi pun berdatangan. Dari ribuan komentar yang menyam-

bangi foto Dylan dan Ifan, ternyata ada pula yang malah menyinggung masa lalu pasangan ini. Tak segansegan, warganet tersebut menilai jika musibah yang menimpa Ifan ini akibat perbuatannya di masa lalu. Warganet itu pun menyebut bahwa Ifan telah mencampakkan istri pertama dan anaknya demi menjalin hubungan dengan Dylan. Tak tinggal diam, Ifan yang melihat komentar tak pantas itu pun mengambil sikap tegas. Pria 35 tahun itu membalas komentar tersebut dengan mengatakan akan mencari satu per satu orang yang telah menyinggung masa lalu rumah tangganya. “Untuk teman-teman yang sedang mengingatkan, jazakallah khair. Tapi Al-

hamdulillah Allah masih menciptakan saya sebagai manusia yang masih punya ingatan. Jadi, menurut saya yang namanya mengingatkan itu hanya 1 orang saja dan cukup sekali, bukan bertubi-tubi. Dan demi Allah saya tahu benar orang yang tulus mengingatkan itu seperti apa,” ujar Ifan dalam Instagramnya. “Tapi kalau ada yang mengungkit masa lalu rumah tangga saya hanya berbahan gosip murahan, saya akan cari anda satu per satu,” tegasnya. Keadaan duka yang kini menyelimuti hati Ifan ‘Seventeen’ tak menghalangi dirinya untuk bersikap tegas. Ia pun tak akan tinggal diam jika ada seseorang yang mengusik ketenangan sang istri yang kini telah meninggal dunia. (Okz/Lid)

IFAN Seventeen bersama ALM Istri

Lolos dari Tsunami, Element Siap Gelar Konser Amal JAKARTA - Dewi Fortuna tampaknya masih menaungi grup band Element. Didi Riyadi dkk secara mengejutkan batal manggung dalam acara yang sama seperti Seventeen di Anyer, Banten. Seperti diberitakan Okezone sebelumnya, grup band Seventeen harus kehilangan tiga punggawanya akibat hantaman tsunami. Kini Seventeen pun hanya menyisakan sang vokalis, Ifan, seorang diri.

BAND Element. (Ggl)

Lolos dari ancaman maut tentunya membuat Didi Riyadi dkk bersyukur. Sebagai bentuk rasa syukurnya, ia dan Rans Entertainment rencananya akan menggelar konser amal untuk memberikan penghormatan sekaligus membantu para korban tsunami Selat Sunda. “Sekarang gue daripada buang waktu nyari kontak Ifan kemana, mending fokus kerjain gimana caranya supaya charity ini jadi.

Ini mepet banget. Artis harus di line-up karena kan ada yang liburan. Jadi harus segera dalam waktu yang mepet,” papar Didi saat ditemui di Jakarta Selatan belum lama ini. Acara konser musik amal ini diharapkan segera terlaksana di awal tahun 2019. Ia saat ini masih terkendala dengan Raffi yang tengah berlibur di Jepang. Didi juga berharap agar acara nanti bisa mendapatkan dukungan dari stasiun televisi di Indonesia. Selain membantu sesama, acara ini diharapkan menjadi hiburan bagi masyarakat yang juga menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda. “Raffi ke Jepang baru pulang tanggal 9. Setelah itu meeting lagi. Tapi benar-benar kita usahain di Januari insya Allah. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak dan teman-teman. Acara itu juga semoga bisa ditayangkan live di tv,” pungkasnya.(Okz/Lid)


SENIN, 31 DESEMBER 2018

SASTRA BUDAYA

HARIAN

MALUT POST

31

Akhir Tahun Buat Mereka Cerpen: Juanda Umaternate

DI Balik kelip-kelip lampu terlihat suasana begitu indah menghiasi keramaian kota. Dikeramaian kota yang tak beraturan ini kendaraan berlalulalang memancarkan polusi tiada hentihentinya. Aktifitas masyarakat terkesan sangat beragam pada malam ini. Kondisi kota terasa ramai dari malammalam kemarin, sampai-sampai wajah beratus orang yang terlihatseakan tidak ada bekas beban yang nampak diwajah, semuahnya ceria dan riang menikmatinya. Entahlah???. Akhir tahun mulai terasa tampak didepan mata, semua masyarakat mulai berevoria menyambut kedatangan tahun baru.Sempat terfikir olehku, sejauh ini tuhan masih memberikan kita nihkmat kesehatan dan nihkmat kesempatanhingga kita masih dapat menyaksikan betapa segarnya pancaran sinar bulan dan bintang yang seakan kompak menyinari Bumi Kie Raha saat ini. Begitu banyak anak-anak menikmati segala permainan yang ada, sehingga terdengar bunyi petasan disetiap sudut-sudut kota, dan juga kembang api yang tak mau kala menyinari cahayanya bersamaan dengan cahaya-cahaya lampu yang ada Namun kegembiraan itu tak dirasakan oleh si gadis kecil yang lagi duduk termangu diatas swering tepatnya di “Taman Nukila” sambil berjualan. Walaupun begitu kehidupannya namun ia sangat menikmatinya, tak pernah ada kata lelah dalam benaknya. Kehidupan manusia telah Tuhan ten-

tukan, kita hanya bisa menikmatinya, suatu saat nanti aku yakin semua pasti berubah, semoga kedepannya Tuhan dapat mengindahkan kehidupan anak itu agar lebih baik lagi, amiiiin. Lirihku dalam hati penuh sedih. Ketika melihat kehidupannya yang serba pas-pasan itu aku larut dalam ketidaksadaran. Dalam hati kecilku aku pengen sekali membantunya namun kondisi hidupku tak mampu menjamin itu, sebab aku sadar aku juga bagian dari keluarga yang miskin yang kebutulan datang merantau menuntut pendidikan, bahkan kehidupanku tak kalah jau dari hidupnya Sejam sudah aku bersama temanku masih duduk ditempat biasa, namun kali ini jiwa kami sedikit gelisah. Sedari tadi kami duduk tidak ada satupun cemilan yang dapat kami kunyah, sehingga menjadi perdebatan kecil diantara kami. Aku mengalah dan memberinya uang menyuruhnya belanja apa-apa saja yang bisa kami makan sambil menatap rentetan lampu dikejauhan sana, itu adalah kota tidore, kata temanku sambil menunjuk, aku hanya mengangguk-ngangguk namun sejujurnya tak sedikitpun aku menghiraukannya Sedari tadi aku masih saja memperhatikan si gadis kecil itu, tibatiba ia mulai bangkit dari duduknya perlahan-lahan melangkahkan kaki kecilnya yang menggunakan sendal jepit berwarna biru, dengan kedua tangan menggenggam sebuah keranjang

Sita dan Pilihan antara Malangjiwan dan Surgaluka Cerpen : Eko Setyawan RAHMANA. Rintik-rintik hujan telah kususun menjadi embun pagi ini agar kau mengerti, bahwa aku telah mengikhlaskan Sita untukmu. Sita terawat cantik untukku dan aku tak mungkin mempertahankannya. Rawa, aku mengenalmu ketika kau masih jabang bayi. Aku menemukanmu ketika kau berlumuran darah di onggokan sampah yang dibuang oleh petugas kebersihan sore itu. Kau merengek meminta belas kasih, dan sebagai lelaki yang sesungguhnya tentu saja aku tak tinggal diam dan membiarkanmu berlama-lama ternyenyak bersama serakan-serakan sampah kering yang menggunung. Kau tumbuh menjadi lelaki perkasa dan menjadi idaman semua wanita, termasuk Sita di dalamnya. Rasa sayang Sita padamu telah membukit dan tak bisa terbendung lagi. Aku hanya membiarkan istriku mencintaimu yang entah mencintai sebagai anak, adik, atau kekasih. Aku memandangnya sebagai wanita yang begitu terkagum-kagum dengan apa yang kau miliki. Rawa, aku iri. Sungguh. “Kau itu raksasa, Sita tak akan pernah selamanya denganmu,” ucapmu padaku. Entah kau sengaja atau tidak. Tapi ucapan itu tentu saja menghujam dasar perasaanku. “Kau salah, Rawa. Ia istriku, sudah tentu ia mencintaiku dan akan selamanya denganku,” jawabku padamu. “Benarkah?” terucap dari bibir sinismu. “Aku akan membunuhmu.” Kau meninggalkanku dan menyisakan dendam dalam hatiku. Sita, senja telah menjadi saksi kita membangun sebuah janji. Kau telah berjanji bahwa kau hanya mencintaiku seorang. Tapi nyatanya kau lebih memilih Rawa dari pada aku, Rahmana sang raksasa. Kau jahat Sita. Aku akan membunuh Rawa agar kau kembali padaku. Akan aku jadikan ia mangsaku agar aku tidak terlalu berat menahan rasa sakitku. Aku berjanji. Aku tak menyangka kalau suratsuratku tak pernah terbalas olehmu. Aku merindukan surat-surat balasan darimu seperti halnya aku merindukanmu. Kertas-kertas telah menjadi lembar-lembar berdebu. Tak tersentuh. Satu pun. “Kau ini raksasa. Aku takkan selamanya bersamamu,” ucapmu ketika beranjak meninggalkanku. “Kau ini wanita macam apa, Sita. Aku suamimu. Apa kerajaan Malangjiwan yang kubuatkan untukmu ini tidak cukup untuk menyenangkan hatimu?” “Aku tak peduli.” “Apa kau akan menikah dengan Rawa?” “Ya, tentu saja!” Jahanam. *** RAWA. Kau adalah burung-burung kenari itu. Tak lelah bercuitan dan saling beterbangan untuk mendapatkan perhatian. Entah meminta pada siapa, aku tak peduli. Kau begitu menawan. Tak seharusnya bersama burung gagak itu! Kau ini raksasa. Kau tak pantas

bersama Sita apalagi menikahinya. Apabila kau memaksa untuk mengambil Sita kembali, aku tak segan untuk menghabisimu. “Rahmanaaaaaa, menyerahlah!” Jelas saja aku lebih di atas segalanya dibanding denganmu. Aku tampan, berkarisma, dan lebih kuat tentunya. Sita saja tergila-gila padaku. Bahkan ia lebih memilihku dan meninggalkanmu seorang diri. Dasar gagak! “Aku akan melawanmu.” “Kau ini kecil, bocah!” jawabmu “Kita buktikan saja!” Dasar raksasa tak tahu diri. Jika kau menganggapku durhaka, maka aku ingin sedikit bilang padamu bahwa cinta adalah hal melawan tata krama. Sita, kau adalah burung-burung kenari yang menawan. Kau tak cocok untuk gagak itu. Aku lebih bisa memanjakanmu. Bukankah demikian?. Tentu saja aku menyanyangimu lebih dari apapun dan tentunya lebih dari apa yang bisa dilakukan oleh gagak sialan itu. Ayo kita terbang menerawang angan dan berjumpa di nirwana di mana seharusnya kau dan aku hinggap dan menetap di sana. Tinggalkan Malangjiwan itu dan mari ikut aku ke Surgaluka. Di sana sungguh indah seperti wajahmu yang tak pernah usang oleh waktu yang tumbuh dan menjelma mengangkasa. Sita, sudah sepantasnya kita pergi ke Surgaluka dan menyaksikan gugurnya bunga kamboja kekuningan di musim semi dan kita berpelukan hangat di sana. Ayo Sita kita kesana, ayo kita tinggalkan gagak itu. “Aku mencintaimu Sita.” “Aku pun begitu Rawa.” “Maukah kau ikut bertapa denganku dan melupakan gagak itu?” “Tentu, ayo sekarang juga.” Itulah percakapan terakhir kita sebelum terbang ke Surgaluka. Kau sungguh manja. *** SITA. Aku wanita. Tentu saja aku memilih yang lebih pantas untukku. Kalau pun itu kau, pasti juga akan berpikiran sepertiku. Mudah saja. Aku wanita yang mudah menerima. Menerima yang terbaik tentunya. Rahmana. Aku ini wanita biasa, seperti wanita pada umumnya yang tertarik dan memilih lelaki yang lebih gagah dan mampu membahagiakanku.. Harusnya kau memahami kehendakku ini. Aku mencintaimu. Tapi itu dulu ketika aku belum bertemu dengan Rawa. Malangjiwan juga tak begitu menarik bagiku. Untuk saat ini, maafkan aku Rahmana. Kau terlalu besar dan kau bukan layaknya manusia biasa. Kau ini raksasa. Aku tak mungkin bersamamu karena aku ingin menjalani hidupku seperti wanita pada umumnya. Kalaupun kau tak terima atau kau akan marah ya silakan saja itu urusanmu bukan urusanku. Tapi kalau kau sampai akan membunuh Rawa maka aku akan menghalangimu. Rawaaaaa. Aku begitu tergila-gila padamu. Pagi, siang, sore, hingga larut malam wajahmu selalu beterbangan

yang ditaruh diatas kepalanya sambil berteriak manisan…manisan…sambil menawarkan kepada satu persatu orang yang datang berkunjung ketaman Nukilah.“Bu… manisan bu.Pak manisan… pak. Kak manisan???. Sejauh ia berjalan dari arah selatan menuju ke utara terdengar lengking sendal jepit anak itu semakin dekat menghampiriku.Belum ada satupun orang yang membeli jualannya itu, sempat terlihat dari pengamatanku. “Berapa ade manisanya”, tanyakukepadanya. “Seribu kaka”, jawabnyadengan wajah yang begitu lunglai berharap manisannya dapat dibeli”. “Boleh tau

ade pe nama sapa? (boleh tau nama ade siapa), cakapku kepadanya sekedar berkenalan, “kita pe nama Ayu (namaku Ayu) jawabnya. Ternyata ia baik sekali ketika diajak berbicara. Ooo saya da, salam kenal e… ade (oo iya, salam kenal ya ade). Jawabku sambil tersenyum kepadanya. Aku mulai memasukkan tangan kedalam saku mengambil dompet yang aku taruh disaku celana bagian belakang dan mengeluarkan uang seantero lima ribu rupiah lalu berikan kepadanya, iapun memberikan lima bungkus manisan itu kepadaku namun akuhanya mengambil dua bungkus manisan itu buat aku dan temanku, sebab kami masih punya beberapa cemilan berupa jagung dan kacang yang belum tentunya kami dapat menghabiskannya.“Dia pe sisah biar da,ade simpan kong jual ulang saja” (ade sisahnya biarkan saja, simpan dan jual lagi nanti). Terlihat wajah mungil yang manis itu memancarkanya senyumannya kearahku sambil berterima kasih. Sama-sama adeku, jawabku kepadanya sambil membalas senyumannya. Sebenarnya aku ingin sekali agar punya waktu berbicara dengannya lebih banyak lagi, namun ia begitu sibuk dengan jualannya sehingga alangkah baiknya aku urungkan dulu niatku, muda-mudahan nanti aku bisa bertemu dengannya kembali. Ayu mulai beranjak pergi meninggalkan kami berdua, langkah demi langkah ia ber-

jalan sambil berteriak seperti biasanya. Saat anak itu mulai hilang dari pandanganku, saat itu pula aku hanyut dalam bayangan rasa kasihan sehingga timbullah beribu-ribu macam pertanyaan yang muncul dalam benakku namun tak dapat kujawab satu persatu pertanyaan itu, semuanya hilang seketika tanpa memberi isyarat saat temanku dengan serentak memukul pundaku mengajakku bercerita. Tanpa sadar, sedari tadi temanku juga selalu memperhatikan anak itu. Ia mulai berpanjang lebar dengan kata demi kata yang penuh makna. Diusia anak yang masi mudah seperti itu sayang sekali kalau harus membantu keluarganya mencari nafka, soalnya kalau menurutku, anak itu seharusnya masih butuh belajar yang kuat, bukan sebaliknya membiarkannya berjualan seperti itu. Ekspresi temanku terlihat mulai aneh, mungkin karena terlalu terbawa emosi. Aku mencoba menenangkannya sambil mengusap bahunya“Mungkin itu adalah kelalaian dari kedua orang tuanya, olehnya itu ini menjadi pengalaman baru buat kita sehingga kedepannya anak kita tidak diperlakukan seperti itu, apalagi diusia yang masih begitu anak-anak. Betul sekali kawan, kata temanku sambil memujiku. Tuhan tidak pernah menyusahkan umatnya, hanya saja manusia yang tidak mau berusaha dan bekerja keras, lanjut temanku sambil mengakhiri pembicaraan kami. (*)

di atap mimpi-mimpiku. Setiap kali menengadah ke langit, hanya ada namamu. Aku tak kuasa akan kejantananmu. Kau hebat, teramat hebat. Kau juga tak membuatku malu di hadapan teman-temanku. Sungguh. Aku bangga. Apalagi ketika kau mengajakku ke Surgaluka, tempat di mana semua kebahagiaan dapat kutemukan. Sebagai wanita normal, tentu saja aku langsung mengiyakan. Aku tahu kesempatan ini tidak akan terjadi untuk

kedua kalinya. “Menikah?” “Iya, mau atau tidak?” “Cepat-cepat saja kau atur waktunya!” Mungkin aku terlalu bersemangat hingga tak bisa berpikir panjang ketika kau mengajak menikah dan aku lupa bahwa kau adalah anak yang kutemukan bersama Rahmana waktu itu. *** Gila! Mereka semua gila!

Mereka melupakan tata krama, adat, dan norma hanya karena asmara dan tentunya wanita. Pertarungan Rahmana dan Rawa yang memperebutkan Sita telah membelah daratan Malangjiwan dan Surgaluka sehingga daratan itu kini terbelah diberi jarak oleh Samudra Sangsi. Apakah sebenarnya jarak? Jarak adalah perempuan yang tak pandai memilih. Juga lelaki yang lemah takluk pada wanita.

Puisi ALAM BERBICARA Karya: Rahmat Akbar Gelayut tanggis pecah Bersama malam temaram Disaksikan bulan terdiam Alam berbicara Sebuah peringatan Untuk kita semua Ketika air menyapu daratan Nyawa berserakan Telah tengelam dalam reruntuhan Merekahlah wahai kehidupan Bangunlah dari kesedihan “Saudara”. Genggam erat tangan kami Mengalir segala doa Semoga kalian tenang Walau kini Hidup beda dimensi Semua kuasaNya Kita manusia hanya mampu menjalaninya “Saudara”. Tanggis kalian, tanggis kita semua Ketika alam berbicara Maka tidak ada mampu menangkalnya Kotabaru, Desember 2018

Sepi dan Rindu Oleh : NAVEZA Dalam sepi, rindu mencekam jiwa Pada dia yang tak menghiraukan Kadang datang, kadang pergi Tanpa pamit dia menghilang ditelan bumi moro Aku yang terjebak dalam kerinduan kini tak tahu arah Sepi..sepi… dan sepi… tak berhujung Rindu yang mencekam kini mulai merusak jiwa Saat dia tiba di penghujung tulisan WhatsApp Kata tak lagi memihak pada gengsi Hati memaksakan jemari menulis apapun tanpa bertanya pada logika Rindu…. Rindu yang menyanyah pada kalbu Tak peduli kegagalan nanti Rindu hanya memihak pada hati yang tak berdaya


SENIN, 31 DESEMBER 2018

PRO PUBLIK

HARIAN

MALUT POST

32

DISKUSI: Suasana diskusi di Landmark Ternate

Ternate Harmoni Menjadi Sebuah Identitas PADA penghujung Desember 2018 ini, Ternate memasuki usia 768 tahun. Dari tahun ke tahun, Ternate terus berbenah sebagai sebuah kota yang dinamis. Dan, secara kekiniian atau memasuki fase otonom, Ternate tampak begitu memikat. Kota ini tak sekadar dibenahi dari sisi fisik. Berbagai infrastruktur yang dibangun itu selaras dengan pembangunan sosial kemasyarakatannya yang semakin harmoni. Upaya itu bukan sebuah kebetulan melainkan bertolak dari kebijakan yang dirancang Pemerintah Kota Ternate untuk mewujudkan keseimbangan antara pembangunan fisik dan sosial. PropPublik Malut Post bekerjasama Bappelitbangda Kota Ternate membedah hakikat dari Ternate Harmoni yang menjadi tema sentral HJT ke-768 dalam diskusi dengan narasumber Dr. H. Said Assagaf, SH, MM (Kepala Bappelitbangda Kota Ternate), Arifin Umasangaji (Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik), Abdullah Sadik, S.IP, M.Si (Kaban Kesbangpol Kota Ternate), Sutopo Abdullah (Ketua Panitia HJT ke-768), Charles A.W. Frans (Area Program Manager Wahana Visi Kantor Operasional Ternate) dan Dr Herman Oesman (Sosiolog UMMU). Berikut nukilan diskusi yang disarikan Ismit Alkatiri : MESKI di penghujung tahun, cuaca Kota Ternate malam itu begitu bersahabat. Diskusi tentang refleksi 768 tahun Ternate yang digelar di ruang terbuka Landmark Ternate pun terasa harmoni; bukan saja antarmanusia namun juga harmoni antara manusia dan alam. Dan, harmoni menjadi tema utama karena merupakan hakikat dari pembangunan itu sendiri. Ternate Harmoni bukanlah sebuah kebetulan namun berangkat dari konsep pembangunan Kota Ternate. Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr. H. Said Dr. H. Said Assagaf, SH, MM Assagaf, SH, MM dalam diskusi itu Kepala Bappelitbangda Kota Ternate menuturkan, tema Ternate Harmoni dalam HJT 768 merupakan suatu pergulatan panjang melalui diskusi dengan beberapa pihak, termasuk Pak Arifin Umasangaji selaku Staf Ahli Walikota Ternate. “Tema ini sangat pas sesuai tuntutan kebutuhan kita ke depan. Dalam konteks perencanaan, tema ini tentu tidak lepas dari visi misi dan dokumen perencanaan sebagai acuan utama. Ternate Harmoni ini berkaitan langsung dengan visi yakni Mewujudkan Ternate yang Harmonis. Visi ini memiliki arti dan makna yang sangat mendalam. Esensinya adalah mewujudkan keseimbangan, keselarasan, keserasian dalam berbagai interaksi,” tuturnya. Jika melihat ke belakang, kata Said Assagaf, tema ini selaras dengan kehidupan sosial masyarakat Kota Ternate yang majemuk yang tercermin dari fakta sejarah; ada Kampung Nasrani, Kampung Arab, Kampung Cina dan kampung berbagai etnis lainnya. Potensi keharmonisan itu menjadi dasar kebijakan Walikota Ternate yang akan menggelar Festival Religi pada 2019 nanti. Di tengah geliat pertumbuhan kota yang demikian dinamis, juga tercipta kondisi Kamtibmas yang semakin baik. Hal ini, tidak lepas dari peran kerjasama Pemkot Ternate dengan berbagai pihak dalam mewujudkan pembangunan di segala aspek termasuk bertujuan menciptakan Ternate untuk Semua sebagai spirit membangun Ternate Harmoni. “Baik visi Madani maupun visi Harmonis dalam Bahari Berkesan tidak lepas dari peristiwa masa lalu tentang konflik sosial yang pernah terjadi di kota ini. Karena itu, apa yang kita lakukan saat ini adalah merakit kembali keharmonisan itu. Ternate Harmoni yang kita dorong meliputi dimensi sosial, ekonomi, politik, termasuk keharmonisan antara manusia dengan lingkungan hidup. Arifin Umasangaji, Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik secara langsung terlibat dalam memformulasikan tema HJT ke-768. Menurutnya, tema Ternate Harmoni ini berawal dari diskusi di group WA pejabat dalam lingkup Pemkot Ternate. Dari diskusi itu kemudian didiskusikan dengan beberapa akademisi dan mendapat respon positif sehingga kemudian

ditetapkan sebagai tema sentral. “Ini sesuatu yang luar biasa. Harmoni itu bermakna sesuai, serasi, sepadan, sinergi dan sebagainya yang tergantung pada kita mau menempatkan dalam konteks apa. Tergambar tema besar ini dalam berbagai event yang digelar serangkaian dengan HJT ke-768. Arifin Umasangaji Luar biasa suasana Staf Ahli Walikota Bidang Pemerkekerabatan dalam intahan, Hukum dan Politik berbagai lapisan sosial masyarakat. Terlihat harmonis antara institusi, elemen masyarakat dan sebagainya dalam berbagai event itu,” tuturnya. Makna harmoni dalam HJT ke768 ini selain hubungan serasi antara kota dengan warganya dan juga harmoni dengan lingkungan. “Semua kegiatan mengacu pada tema besar Ternate Harmoni. Tapi, harapannya tema ini tidak berhenti di HJT 768 melainkan harus menjadi tagline dalam mengimplementasi visi ke depan untuk menerjemahkan Bahari Berkesan,” tambahnya. Kepala Kesbangpol Kota Ternate Abdullah Sadik, S.IP, M.Si menyebutkan bahwa Ternate Harmoni dari sisi program implementasi visi misi Bahari Berkesan sudah menjadi semacam idiologi yang mendasari program kegiatan institusinya. “Tentu visi ini dapat menepis isu-isu intoleransi, polarisasi, Abdullah Sadik, S.IP, M.Si Kepala Kesbangpol Kota Ternate dan konflik sosial,” tandasnya. Menurut dia, Ternate Harmoni bagi Kesbangpol bukan sekadar tema namun sebuah rencana program yang dilaksanakan sesuai RPJMD baik jangka menengah maupun jangka panjang yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Ternate. “Ternate yang harmonis seharusnya menjadi idiologi dan merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat. Dan tentu masyarakat merasa harmonis itu sebagai satu kebutuhan. Karena dengan harmoni, kita bisa mencapai tujuan atau citacita yang kita inginkan. Di Kesbangpol, ada dua metode yang kita lakukan dalam mewujudkan tujuan tersebut, yakni komunikasi dan hubungan untuk menghindari gesekangesekan di masyarakat. Pengejawantahannya melalui pembentukan forum-forum di masyarakat seperti Forum Kerukunan Antar Umat Beragama, Forum Pembauran Kebangsaan dan sebagainya termasuk 32 paguyuban yang eksis dalam melakukan interaksi sosial,” tambahnya. Ketua Panitia HJT 768, Sutopo Abdullah

menjelaskan, tema Ternate Harmoni itu telah diimplementasikan dalam berbagai event yang telah bergulir hingga puncaknya. “Intinya, berbagai kegiatan yang dihelat dalam rangka HJT itu senantiasa membawa pesan eksistensi masyarakat Kota Ternate hari ini dan ke depan dalam suasana harmonis,” Sutopo Abdullah tandasnya. Ketua Panitia HJT 768, Refleksi tema Ternate Harmoni itu tergambar dari berbagai kegiatan seperti Festival Musik Religi, memunculkan budaya dan kearifan lokal lainnya yang semakin hilang dalam kehidupan kekinian seperti gambus. “Mestinya ke depan, mungkin nanti ada satu panggung menampilkan musik religi dari berbagai pemeluk agama di kota ini,” tambahnya. Namun, untuk keharmonisan dalam kehidupan sosial keagamaan itu tergambar melalui Parade Harmoni Budaya. “Parade ini merupakan inti dari rangkaian HJT yang dilaksanakan 18 Desember lalu. Kegiatan ini membawa pesan kepada Indonesia dan dunia; bahwa inilah Ternate yang dalam ratusan tahun lalu sudah ada. Kita ingin merawat ingatan publik soal nilai-nilai keharmonisan yang ada pada zaman itu dan mestinya terbawa sampai pada kehidupan kekinian,” tambahnya, seraya menjelaskan atraksi Kora Kora yang dinaiki Walikota dikawal berbagai paguyuban dan menjemput pimpinan keagamaan di masing-masing tempat merupakan simbol Ternate sebagai perahu yang menghimpun semua komunitas berbeda dalam satu upaya mencapai tujuan yang sama. Area Program Manager Wahana Visi Kantor Operasional Ternate, Charles A.W. Frans yang pernah menulis buku tentang harmoni ini, mengaku kaget melihat tema yang diangkat dalam HJT 768. “Terus terang saya kaget. Tiga tahun yang lalu, kami pernah buat gerakan yang kemudian diikuti dengan Perwali Charles A.W. Frans tentang Pendidikan Area Program Manager Wahana Harmoni Dodara Visi Kantor Operasional Ternate, Ngofa yang beranjak dari macam-macam konflik yang terjadi di kota ini dan sangat menyakitkan semua pihak,” tuturnya seraya menambahkan, konsep pendidikan Dodara Ngofa memang harus dimulai dari anak-anak karena mereka pemilik masa depan. Inti dari pendidikan Dodara Ngofa itu lebih pada model pendidikan sayang anak yang konsepnya meliputi harmoni diri, harmoni

sesama, dan harmoni alam. “Anak-anak diajarkan untuk memahami karakter dirinya yang tentu berbeda-beda namun bisa harmoni dengan sesama dan menerima perbedaan sebagai suatu kekayaan. Di samping itu, anak-anak diajarkan hormoni dengan alam, menikmati alam yang indah dengan segala potensi sumber dayanya patut dijaga untuk sebuah keselarasan kehidupan dan memanfaatkan potensi-potensi itu untuk kemakmuran hidup masyarakat. Dengan demikian kita berharap kota ini, negara dan bangsa ini bisa lebih maju,” tambahnya. Gerakan ini pada Agustus 2018 pernah melakukan keberagaman anak dalam kegiatan seni budaya yang melibatkan anak-anak dari berbagai latar belakang sosial kemasyarakatan yang berbeda-beda. “Kita kolaborasikan kreatifitas anak-anak itu dalam musik. Dan ternyata, budaya bisa mempersatukan,” tuturnya. Dan saat itu, kata dia, begitu banyak orang yang datang ke Ternate mengaku kota ini tenang dan menyenangkan. Meski jalan di tengah malam, mereka tetap rasa aman. “Kondisi ini yang harus kita jaga dan pertahankan,” tambahnya. Dr Herman Oesman, sosiolog UMMU dalam diskusi itu mengutip pendapat Profesor Bumers yakni, kehilangan terbesar dari suatu bangsa itu adalah kehilangan otak. “Harmoni yang digagas Pemkot Ternate berpijak pada sejarah masa lalu yang luar biasa, bagi saya merupakan suatu rekonstruksi atau Dr. Herman Oesman mengembalikan Sosiolog UMMU kembali nilai-nilai masa lalu. Bagi saya ini merupakan suatu bentuk kecintaan terhadap tradisi. Jadi harmoni adalah benteng cinta yang dibangun masyarakat Ternate mengembalikan nilai-nilai lama di tengah kehidupan kekinian (modern). Karena itu, menurut saya, teman-teman di Pemkot mencoba melakukan konektifitas pikiran dan gagasan yang bisa menyatu,” tandas Heroes—sapaan akrabnya. Dia mengatakan, Ternate pernah diuji dengan aksi perkelahian antarkampung (tarkam). “Tetapi kami, sering dalam diskusi menyatakan konflik-konflik yang melibatkan anak muda itu justru kemudian akan menguatkan kohesi sosial dan pada saatnya membuat suatu kota menjadi mapan. Saat ini, tampak Ternate menjadi lebih tenang dan konflik semacam Tarkam sudah tidak ada lagi karena secara otomatis orang kemudian sadar bahwa apa yang dilakukan merupakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Mereka sudah memasuki fase pemikiran yang berbeda dan secara sosial terjadi kehidupan yang harmoni,” tukasnya. Dia berpendapat, Ternate Harmoni semestinya tidak berhenti pada momentum HJT 768 namun harus terus menjadi spirit bagi Pemkot dan masyarakat Kota Ternate untuk terus menerus dijaga sehingga menjadi sebuah identitas. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.