Malut post, 31 januari 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU T TP OS T.C O . I D P OST.CO ST @MA LU TP O OS

M AL UT P O S T

24 HALAMAN AN

Malut Post Tampil Terdepan

E DI SI

P Polda Bongkar Praktik Traffi T cking di Ternate

SABTU

Chelsea vs Man City ity

Duel Sengit Demi Juaraa Halaman 12

Halaman 21

31 JANUARI ARI 2015

ECERAN: EC E CERA ERA ER AN N: Rp. 5.000,00

AKBP A Hendry Badar

Eden H Hazard azard

Art : rizky

SIKAP

Tragedi Buah Apel SEBUAH apel sehari dan Anda akan jauh dari dokter. Ungkapan itu mungkin patut diwaspadai saat ini. Terutama jika yang dimakan adalah apel berbakteri. Pemerintah AS telah mengeluarkan peringatan bahwa dua apel yang ditanam di negaranya tercemar bakteri mematikan yang bernama Listeria monocytogenes. Sedikitnya tiga orang tewas dan 32 lainnya terinfeksi gara-gara bakteri tersebut. Dua apel itu adalah Granny Smith dan Gala. Banyak negara yang mengimpor dua apel tersebut, termasuk Indonesia. Pemerintah pun bergerak cepat merespons temuan itu. Kementerian Perdagangan langsung melarang impor apel dari AS, terutama yang dikemas di Bidart Bros, Bakersfield, California, Baca Apel H.9

RUU

Usulan Otsus Tikep tak Masuk Prolegnas

AGK Koleksi ‘Amunisi Tua’ Masa Pensiun Diperpanjang Hingga 2016 SOFIFI– Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) mengoleksi sedikitnya tujuh ‘amunisi tua’ alias pejabat yang masuk usia pensiun. Ketujuh pejabat eselon II itu, yakni Musdalifa Ilyas (Kepala Dinas Pertanian), Jubair Liambana (Kepala Bakorluh), Ramli Umanailo (Asisten I Gubernur), Umra Langasa (Staf Ahli Gubernur), Syamsudin Banyo (Kepala Bappeda), Yahya Hasan (Kasatpol PP) dan Bambang Hermawan (Kepala Inspektorat). Musdalifa misalnya, saat ini berumur 59 tahun atau lewat satu tahun dari batas usia pensiun (BUP) pegawai negeri sipil. Jika Musdalifa tidak diberikan jabatan oleh gubernur, maka yang bersangkutan otomatis pensiun. Sebab sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2014 tentang

Komjen Budi Terancam Dipanggil Paksa

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil , batas usia pensiun bagi pegawai non jabatan adalah 58 tahun. Apabila menduduki jabatan eselon II, maka diperpanjang hingga 60 tahun. Seusia dengan Musdalifa adalah Umra Langasa. Pria yang lama nonjob di era Gubernur Thaib Armaiyn itu kini berusia 59 tahun. Jika gubernur tidak m e re k r u t n ya masuk dalam kabinet, maka Umra otomatis sudah pensiun. Begitu juga dengan Kasatpol PP Yahya Hasan yang kini sudah berusia 59 tahun. Sementara Asisten I Ramli Umanailo kini berusia 58 tahun. Kepala Inspektorat Bambang Hermawan, Baca AGK H.9

JAKARTA--Dengan berbagai alasan akhirnya Komjen Budi Gunawan tak memenuhi panggilan penyidik KPK. Dia mengaku belum menerima surat panggilan, mempermasalahkan surat penetapan tersangka sampai menganggap praperadilan masih berjalan. KPK pun menilai alasan Budi tak patut dan terancam dipanggil paksa. Baca Paksa H.9

J A K A R TA – Perjuangan masyarakat Tidore Kepulauan ( Ti k e p ) u nt u k mendapatkan otonomi khusus (Otsus) tampaknya masih panjang. Pasalnya, Otsus Tikep tidak BASRI Salama masuk dalam list Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2015-2019. Ini mengemuka setelah Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyetujui 85 Rancangan UndangUndang (RUU) usul inisiatif lewat sidang paripurna baru-baru ini. Dari 85 RUU itu, hanya terdapat satu RUU tentang pemerintahan Otsus Papua. Anggota DPD RI asal Maluku Utara (Malut) Basri Salama mengatakan perjuangan untuk mendapatkan Otsus Tikep masih dalam tahap penyampaian dokumen tuntutan Otsus Tikep ke DPD RI lewat Komite I dan Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU).

TOBELO- Aksi masyarakat 22 Desa di Kecamatan Malifut didampingi para kades, terkait permintaan transparansi 1 persen dana CSR ke Pemkab Halmahera Utara terus berlanjut. Aksi ini sudah tiga hari berjalan makin meluas. Aksi ini turut melumpuhkan aktifitas PT NHM karena menutupi jalan dan menahan karyawan serta mobil PT NHM yang lewat di pintu masuk desa Tahane. Aksi Jumat (30/1) kemarin mendapat tambahan kekuatan. Baca NHM H.9

BACA JUGA...

Burhan Bantah Rombak Kabinet Karena Pilkada H. 4

SEMENTARA ITU

Uji Publik Pilkada Jadi Pertaruhan JAKARTA-- Pemerintah dan DPR berkomitmen segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada yang telah disahkan menjadi UU. Meski sejumlah poin masih diperdebatkan, mereka yakin revisi tersebut bisa tuntas sesuai dengan

GURU SD di Gustine, Texas, Amerika Serikat, dibuat jengkel setengah mati karena menemukan pup di lantai senam. Namun, cara guru di SD itu untuk mencari si pemilik eek tersebut malah lebih menjengkelkan.

POJOK AGK Koleksi Amunisi Tua Mungkin suka inga akhirat NHM Tolak Kuker Komisi III Deprov Trauma ya???

Aksi Tuntut NHM Makin Meluas

BLOKADE: warga memblokade jalan masuk menuju PT NHM

Baca Otsus H.9

Investigasi Pup Sembarangan

AGK

jadwal, yakni Februari 2015. Optimisme itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kemarin (30/1). Menurut Tjahjo, revisi memang sedang dibahas di gedung DPR. Baca Pilkada H.9

Tiga Pemuda Perkosa Gadis ‘TPI’ H.5 NHM Tolak Kunjungan Komisi III Deprov H.10

Derita Syukur Husen, 42 Tahun Hidup dengan Kutil di Seluruh Tubuh

Mirip Dede ‘Si Manusia Akar’, Tetap Berharap Bisa Sembuh Syukur Husen tak tahu penyebab tumbuhnya kutil di seluruh tubuhnya. Ia bahkan tak paham nama penyakit yang dideritanya. Yang ia tahu, kutil beraneka ukuran itu telah bersarang di tubuhnya selama 42 tahun. Ika Fuji Rahayu, Ternate SYUKUR Husen tengah duduk di warung kecil depan rumahnya di RT 02 RW 03 Kelurahan Dufa-Dufa, Kota Ternate Utara, ketika disambangi Malut Post Jumat (30/1) kemarin. Di tangannya, tergenggam sebuah ponsel yang asyik ia mainkan. Hari itu, seperti hari-hari lain-

nya, Syukur memang tengah menunggui warung berukuran 1 x 1,5 meter itu bersama sang ibu yang telah lanjut usia, Afiah Kanda. Warung kelontong itu lah yang menjadi sumber penghidupan Syukur, Baca Kutil H.9

DERITA: Syukur Husen mengharapkan bantuan berbagai pihak untuk kesembuhan dirinya.


Haltim - Halteng MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2014

2

art : ATU

LOMBA

Sekda Buka Lomba Grass Track Baturaja

Tapal Batas Haltim-Halteng Diselesaikan Secara Adat 10 Februari Sultan Tidore Tetapkan Tapal Batas Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah

SEKDA Haltim saat membuka lomba Grass Track

MABA - Sekda Haltim Moh. Abdu Nasar mewakili Bupati Haltim H. Rudy Erawan membuka kegiatan kejuaraan daerag dab open turnamen Grass Track Baturaja ke-2. “Ajang ini selain sebagai sarana mencari bibit-bibit pembalap handal, juga sebagai ajang silaturahim,” ujar Abdu seperti yang disampaikan Kabag Humas Pemkab Haltim Yusuf Thalib. (kox/pn)

MABA - Penyelesaian tapal batas wilayah Haltim dan wilayah Halteng semakin mendekati titik temu. Ini karena penyelesaian tapal batas dua wilayah ini menjadi perhatian seriss Kesultanan Tidore. Jumat (30/1) kemarin, Sultan

Tidore Husein Syah mengutus lima utusannya untuk bertemu masyarakat di Kecamatan Maba Selatan. Mereka adalah Sofyan Do Bagus (Tulamo), Hi. Ahmad Mahmud (Hukum Soasio), Iskandar Alting (Jo Mayor), A. Rahman M. Nur (Sek Bobato Ahli), Ilyas Kalfangare (Staf bobato Ahli). Dalam pertemuan yang juga dihadiri perwakilan Pemkab Haltim dan TNI/Polri berlangsung dengan suasana keakraban. Kehadiran rombongan dari Kesultanan Tidore, Pemkab Haltim, dan TNI/ Polri mendapat respon baik dari

masyarakat setempat. “Jadi saat rombongan datang, masyarakat merespon baik untuk menyelesaiakan persoalan tapal batas secara adat,”kata Kabag Humas dan Protokoler Haltim Yusub Thalib, Jumat (30/1). Setelah pertemuan dengan masyarakat, rombangan dari Kesultanan Tidore, Pemkab Haltim, TNI/Polri bersama-sama warga mengujungi wilayah tapal batas di Sakakube meninjau langsung letak tapal batas yang menjadi konflik selama ini. “Hasil kunjungan pihak kesultanan ini akan dilaporkan ke-

pada Sultan Tidore,”tambah Yusuf. Selanjutnya sesuai rencana Sultan Tidore Husain Syah akan berkunjung ke wilayah tapal batas Haltim dan Halteng yang dijadwalkan 10 Februari mendatang. Sekaligus akan meletakkan tapal batas yang nantinya akan menjadi rujukan dua kabupaten tesebut. Kunjungan Sultan Tidore itu, rencananya akan juga dihadiri oleh Pemkab Halteng, Haltim, Dewan Adat, Pemerintah Provinsi dan TNI/ Polri. Serta disaksikan oleh warga masyarakat di dua kabupaten tersebut. (far/kox)

KERJA SAMA

Janji Arman Hanya Isapan Jempol WEDA - Janji Kabag Humas Protokoler dan Persandian (Setda) Pemkab Halteng, Arman Alting, memperkuat fungsi kehumasan dengan media liputan Halteng hanya janji manis. “Awalnya kita berharap bahwa pergantian Kabag Humas Setda Halteng dapat meningkatkan kerja sama antara media dan pemkab Halteng, tapi ternyata justeru Arman akhir-akhir ini alergi dengan awak media,”kata Abhil Hamisi, anggota Komunitas Jurnalist Halteng (KJLH) kepada Malut Post, Jumat (30/1) kemarin. Sementara itu, Bupati Halteng Ir. M Al Yasin Ali berjanji akan memanggil Kabag Humas untuk dievaluasi. “Tunggu, saya panggil dia,”janji Yasin. Yasin mengatakan media adalah mitra penting pemerintah dalam setiap melaksanakan program pembangunan. Untuk itu ia berharap bagian humas memperkuat fungsi kerjasama yang baik dengan media masa di wilayah Halteng.(rid/kox)

PRAJABATAN

Pemkab Gelar Prajabatan CPNSD K2 WEDA – Pemkab Halteng, Kamis sampai Jumat (30/1) kemarin meksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) prajabatan bagi CPNSD Golongan II honorer di lingkungan Pemkab Halteng tahun 2015. Bupati Yasin mengatakan, Pemkab Halteng dihadapkan pada tuntutan untuk memenuhi harapan pelayanan publik yang berkualitas. Ini tentunya diimbangi dengan kualitas sumber daya aparatur yang handal dan profesional. “Atas dasar itu maka saat ini dilakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik berupa diklat struktural maupun diklat teknik fungsional kepada CPNSD kategori K2,”katanya. Sementara itu Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Maluku Utara, Hairia M.Si mengatakan, dalam undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara, dan berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan perketat pemersatu bangsa serta bertugas melaksakan kebijakan publik. (rid/kox)

Ir. Arief Jalaludin MASJID Raya Iqra Haltim

Masjid Raya Iqra Haltim Rampung 100 Persen MABA - Tak lama lagi Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) memiliki masjid raya permanen di pusat Kota Maba. Masjid raya yang mewakili kearifan lokal dan corak keislaman ini berdiri di tengah-tengah pusat ibu kota kabupaten Haltim. Masjid yang dinamai dengan nama Masjid Raya Iqra ini resmi difungsikan pada Maret 2015 mendatang. Sebelumnya, jadwal peresmian dilakukan pada akhir Januari ini. Namun karena masih ada

penataan di setiap sisi ruangan, sehingga peresmiannya diundur Maret mendatang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Haltim Ir. Arief Jalaluddin MT, Jumat (30/1) mengatakan pembangunan fisik masjid sudah 100 persen tuntas. Dalam tahap finishing, ia terus memantau dan meminta pihak ke tiga yang mengerjakan masjid ini menata setiap sisi ruangan dengan baik. Ia mengatakan, rencananya mesjid kebangaan masyarakat Haltim ini akan diresmikan Bu-

Rekrutmen Perangkat Desa Momole Disoal MABA - Proses rekrutmen perangkat desa di Desa Momole, Kecamatan Maba Selatan, menuai sorotan dari Garda Mera Putih Haltim karena dinilai tidak sesuai mekanisme. Kordinator Garda Mera Putih Nasrudin Mahmud kepada Malut Post via ponselnya, Jumat (30/1) mengatakan, rekrutmen perangkat desa tidak sesuai dengan UndangUndang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Dimana dalam tahapan penjaringan itu tidak dilakukan secara terbuka. “Terkesan tertutup. Seharusnya dilakukan secara terbuka dan semua

masyarakat diberi kesempatan yang sama untuk berkompetisi, mencari staf desa yang profesional,” katanya. Ia juga menyayangkan langkah kepala Desa Momole Harjono Mancinam yang memanggil sebagian warga yang masih keluarganya. Karenanya, secara institusi Garda Merah Putih, akan melayangkan surat ke Camat Maba Selatan dan juga Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), selaku tim seleksi, untuk melakukan verifikasi ulang dan benar sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. (far/kox)

pati Haltim Rudy Erawan. “Kita berharap agar nantinya warga muslim, di Haltim bisa memanfaatkan keberadaan masjid ini dengan memperdalam ilum-ilmu keislaman. Serta meningkatkan iman dan takwa,”terangnya. Hadirnya masjid raya Iqra ini, mendapat apresiasi dari semua pihak, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Haltim. GP Ansor memberikan apresiasi kepada Bupati Rudy Erawan yang juga ketua dewan penasihat Ansor Haltim atas sukses mem-

bangun masjid raya Iqra di pusat kota Maba kabupaten Haltim. “Ini patut kita memberikan apresiasi sebagai bentuk perhatian di bidang agama dalam rangka peningkatan iman dan takwa,”tandas Ketua GP Ansor Haltim Nanang Suaib kepada Malut Post via ponselnya jumat (30/1). Apresiasi yang sama ia sampaikan kepada Kadis PU Haltim Arif Djalaludin yang sukses mangawal pembangunan masjid raya ini hingga tuntas. (far/kox)

Upah Pekerja Digantung Perusda WEDA - Puluhan tenaga kerja asal Jawa Timur dan Jawa Barat yang mengerjakan proyek Perusahaan Daerah (Perusda) Halteng, di kantor Bupati Halteng, Jumat (30/1), menuntut upah mereka. Kepada Malut Post, sejumlah pekerja mengaku, mereka mengerjakan proyek rehab ruang bupati, sekda, wakil maupun ruang rapat bupati dan ruang staf ahli. Namun setelah pekerjaan selesai, upah mereka digantung alias belum dibayar. “Iya, mau balik ke Jawa, cuma upah kerja belum dibayar. Padahal sudah sudah dua minggu pekerjaan selesai,”kata salah satu pekerja kepada Malut Post, kemarin. Total upah yang harus dibayarkan perusda sebesar Rp 40 juta lebih. “Kami kan kerjanya harian. Upah kami di-

hitung Rp 150 ribu per orang. Jika ditotalkan selama kami bekerja tiga bulan, maka sekitar Rp 40 juta lebih yang harus dibayarkan perusda ke kami,” tambahnya. Mereka mengaku sudah dua minggu menunggu upahnya. “Kami lelah bekerja dan lelah menunggu upah kami. Kasihan kami tidak bisa balik dan tidak bisa kirim uang untuk anak istri kami,”tambah mereka. Sementara itu, Gunawan konsultan proyek perusahaan daerah (Perusda) Halteng mengatakan, upah pekerja ini belum dapat diberikan karena anggaran proyek untuk pembayaran upah tenaga kerja belum ada kejelasan dari Sukur Mandar, sebagai Direktur Perusda. “Saya lagi upayakan. Insya Allah hari ini tuntas dan mereka bisa pulang ke Jawa,”kata pria asal Jakarta tersebut. (rid/kox)


MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

3

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

SABTU, 31 JAN 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

72-93%

25-31oC

Barat Laut, 9-27 km/jam

FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

Art : YoNo

Mobdin Wali Kota Senggol Peminta Sumbangan TERNATE - Mungkin karena buru-buru ingin melantik puluhan pejabat baru, mobil dinas (mobdin) Wali Kota Ternate Hi. Burhan Abdurahman, menyenggol seorang anak kecil peminta sumbangan dari Masjid Lelong Kampung Makassar. Insiden ini terjadi saat mobil dinas DG 1 KT, masuk ke halaman Kantor Wali Kota Ternate pagi kemarin (30/1). Anak tersebut berada di halaman kantor wali kota, tak sempat menghindar dan langsung dihantam mobil wali kota. Bocah yang usianya diperkirakan 10 tahun, sempat terjatuh dan celangannya terlempar. Melihat hal itu, sejumlah pegawai membantu dan membawa anak itu ke dalam kantor wali kota untuk diobati. Untungnya, dia tak mengalami cedera berat hanya luka lecet di kaki. Mungkin karena tak sempat melihat, wali kota tidak menyambangi anak tersebut dan langsung masuk ke ruangan karena acara pelantikan akan digelar.(tr-07/onk).

Peringatan Dini :

Waspada tinggi gelombang maksimum 2,5-3,0 meter, berpotensi terjadi di Laut Halmahera, perairan Utara, Barat dan Timur Halmahera, serta Laut Maluku bagian Utara. Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

FOLLOW UP

Gerry: Kami Bangun Kemitraan

KELEMBAGAAN

UPTD Cagar Budaya Dibentuk TERNATE - UPTD Cagar Budaya resmi dibentuk. Pejabat yang dipercayakan memimpin UPTD ini adalah Rinto Thaib, yang dilantik wali kota kemarin. Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Ternate, Anas Konoras, UPTD ini berada dibawah kendali Budpar, yang tugasnya berkaitan dengan benda cagar budaya yang ada di Ternate. Dia berharap UPTD Cagar Budaya bisa menjalankan fungsinya, dan menjawab semua persoalan menyangkut cagar budaya.(tr-07/onk).

MENUJU PILKADA

Usulkan 8 Nama

PENYEGARAN: Wali kota melantik puluhan pejabat.

Tak Ikut Pelantikan, Jabatan Terancam Wali Kota Lantik 90 Pejabat Peliput : Sahril Samad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE-Pejabat yang tak menghadiri pelantikannya Jumat (30/1), terancam tak menduduki jabatan tersebut. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate, Junus Yau, disela-sela pelantikan 90 pejabat yang dilakukan Wali Kota Dr. Hi. Burhan Abdurahman di aula Kantor Wali Kota Ternate, kemarin. Menurutnya, secara legal formal nama yang tercantum dalam SK namun tak menghadiri pelantikan, belum

sah menduduki jabatan tersebut. “Yang tak ikut pelantikan belum resmi menduduki jabatan tersebut,”tegasnya. Sebab sesuai aturan, seseorang resmi menduduki jabatan tersebut apabila telah dilantik. Kalau tidak hadir, maka dia tak dilantik. Meskipun dia tak menyebutkan pejabat mana yang tak ikut pelantikan, namun Junus mengaku mereka berasal dari eselon II, III dan IV. Karena itu mereka harus mengikuti lagi pelantikan lagi jika ingin menduduki jabatan tersebut. “Nanti akan kita tempatkan pelaksana tugas untuk jabatan yang orangnya tak ikut pelantikan,”tuturnya. Sementara itu pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 5 orang, eselon III sebanyak 25 orang dan eselon IV sebanyak 56 orang ditambah 4 lurah. Baca: TERANCAM.. Hal 4

DISENGGOL: Bocah peminta sumbangan masjid dibawa ke dalam ruangan kantor wali kota.

PROMO NE EWS

SMKN 3 Siap Hadapi UN T E R N AT E Bulan Febr uar i hingga Maret siswa SMKN 3 menghadapi lima ujian penentu kelulusan. Menurut Kepsek SMKN 3 Naila Ibrahim, kelima mata ujian sebagai penentu kelulusan, yaitu ujian kompetensi NAILA Ibrahim jurusan, ujian praktek semua mata diklat, ujian sekolah, ulangan umum ke enam untuk kelas III, dan terakhir ujian nasional (UN). “Untuk menghadapi hal tersebut, sekolah melakukan pendalaman materi atau bimbel (bimbingan belajar), ini diwajibkan pada semua siswa, termasuk pembahasan soal UN,”kata Naila. Bimbel ini dilaksanakan tiap hari, dimulai sejak 10 Januari hingga Maret menjelang UN. Dia menjelaskan ada empat mata pelajaran UN SMK, yaitu Bahasa Inggris, Indonesia, Matematika dan Produktif. Baca: SIAP.. Hal 4

Pesawat Garuda Boeing 737-800NG Masuk Ternate TERNATE - Setelah landas pacu (runway) Bandara Sultan Baabullah diperpanjang dan diperlebar, mulai 4 Februari 2015, Garuda Indonesia menggantikan pesawatnya yang masuk ke Ternate. Manager Marketing Garuda Indonesia Branch Office (BO) Ternate, Bayu Setyo Aribowo, menuturkan pesawat selama selama ini mereka gunakan jenis Boeing 737-500, diganti dengan jenis Boeing 737-800NG. “Kapasitas pesawat yang baru ini 154 seat kelas ekonomi,

dan 8 seat kelas bisnis,”katanya. Dia menjelaskan pesawat jenis ini dilengkapi audio dan video on demand (AVOD) di semua kelas, dengan 35 judul film, 10 program TV, 25 jenis video game, dan 48 album musik. Kabin interior Boeing 737800NG menggu-

nakan nuasa batik Indonesia, dengan memadukan warna desain khas tradisional dan moderen. Pantri dilengkapi dengan teknologi oven uap yang moderen, sangat baik untuk penyajian makanan Asia dan yang pertama di Asia Tenggara. BAYU Setyo Aribowo

Baca: GARUDA.. Hal 4

Pemkot Diminta Kerja Sama dengan Media TERNATE - Respon masyarakat empat kelurahan terkait kegiatan sosialisasi Perda Ketertiban Umum oleh Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Ternate, bervariasi. Hal ini karena sebagian warga telah mengetahui keberadaan perda tersebut, sementara yang lainnya belum mengetahui. Karena itu, forum sosialisasi ini dimanfaatkan Banleg untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang aturan dalam perda tersebut. “Alhamdulillah, warga yang awalnya belum mengetahui adanya perda ini, akhirnya mengetahui dan memahaminya,”ungkap Ketua Banleg, Mohdar Bailusy. Untuk lebih memperkenalkan perda kepada masyarakat, politisi PKS ini meminta Bagian Hukum dan HAM agar

FOTO:ISTIMEWA

TERNATE - Partai Demokrat mengusulkan 8 nama bakal calon (balon) Wali kota Ternate ke DPP. Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Ternate, H. Abdullah Taher, nama yang diusulkan ke pusat selain dirinya sendiri adalah incumbent Hi Burhan Abdurahman dan juga Sidik D. Siokona. Nama-nama lain adalah Abdullah Said, Abd Rahman Suleman. Arifin Djafar, Omar Fauzy MS, dan Syamsul Rizal Marsaoly. Mereka yang diusulkan ke DPP, telah lolos tahapan penjaringan hingga penyampaian visi misi di internal partai.(met/onk).

FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

TERNATE - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate dr. Gerry Adhikusuma, menuturkan mereka tak bermaksud mencampuri urusan menejemen di RSUD Chasan Boesoerie. Menurutnya, RSUD Ch. Boesoerie adalah mitra BPJS Kesehatan, dalam hal pemberian pelayanan kesehatan bagi warga yang masuk dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN). “Kami Selalu membangun kemitraan dengan RSUD Chasan Boesoerie dalam pelayanan peserta JKN,” kata Gerry. Dia menjelaskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2014, menjelaskan peserta JKN mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan indikasi medis dan clinical pathway di rumah sakit. Apabila peserta BPJS dirawat sesuai dengan hak kelas perawatan yang terdaftar, maka tidak ada iuran biaya.”Apabila ada diskomunikasi di lapangan, maka bisa menyampaikan ke BPJS Kesehatan Center untuk ditindaklanjuti bersama dengan menejemen RSUD Chasan Boesorie,”tuturnya. Lanjut dia, BPJS Kesehatan menjalin kemitraan bersama dalam kendali mutu dan kendali biaya sudah berjalan baik, serta pertemuan rutin sosialisasi regulasi di semua komponen pemberi pelayanan kesehatan di RSUD Ch. Boesoerie. Hal ini di buktikan dengan respon baik dari menejemen atas tindak lanjut keluhan pelayanan kesehatan. ”Kami tidak punya kewenangan mencampuri hal teknis mitra BPJS Kesehatan seperti RSUD Chasan Boesoerie. Khusus mengenai SDM dan SDS, kami akan bangun mitra RSUD Ch Boesoerie dan BPJS berjalan dengan baik, sesuai dengan aspek regulasi komprehensif dengan semangat pelayanan prima,” tuturnya. Dirut RSUD Ch. Boesorie, dr. Syamsul Bahri, Sp.O.G, menuturkan mereka tetap menjalin kemitraan dengan BPJS Kesehatan, namun kedua lembaga berjalan sesuai dengan aturannya masing-masing. “Pembagian tugasnya sudah jelas dalam aturan tersebut,”tuturnya.(tr-03/onk).

SOSIALISASI: DPRD menggelar sosialisasi perda.

lebih berinovasi melakukan sosialisasi produk hukum sehingga diketahui masyarakat. Salah satu cara yang paling efektif adalah bekerjasama dengan media untuk mempublikasikan perda tersebut. “Sosialisasi model ini cukup ampuh, selain sosialisasi langsung ke masing-masing kelura-

han,” kata Mohdar. Lanjut dia, saat mereka melakukan sosialisasi Perda Ketertiban Umum di Kelurahan Jambula, Gambesi, Sangaji dan Kasturian, dihadiri lurah, ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat umum. Baca: KERJA.. Hal 4


MajangPolis MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

4

Art : YoNo

Penyegaran Tidak Terkait Pilkada Wali Kota: Saya tak Menzalimi PNS Peliput : Sahril Samad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE - Perombakan kabinet Burhan Abdurahman-Arifin Djafar, mendapat tanggapan dari politisi. Adalah Syarif Tjan, bakal calon (balon) Wali Kota Ternate 2015, yang menilai perombakan ini untuk mengamankan posisi Burhan jelang pilkada tahun ini. “Saya kira ini bentuk dari kepanikan incumbent,”kata Syarif. Dia menuturkan meskipun perombakan kabinet menjadi hak prerogatif wali kota untuk kepentingan perbaikan kinerja, namun jika alasannya untuk pengamanan posisi jelang pilkada, maka itu merupakan tindakan yang salah. “Masyarakat sudah pandai, tidak bisa dibohongi.

Dengan penyegaran ini membuat masyarakat lebih curiga,”tuturnya. Wali Kota Burhan Abdurahman, membantah tudingan tersebut. “Perombakan kabinet ini adalah bagian dari kebutuhan organisasi,”terangnya. Dia menambahkan pelantikan masih akan dilakukan, karena sejumlah jabatan masih kosong. Pada kesempatan itu, wali kota juga membatah jika dirinya sudah menzalimi PNS terkait uang makan minum (mami). Menurutnya, pemkot tak memangkas uang mami, tetap diberikan melalui rekening bank. Uang mami itu ditransfer ke tabungan masing-masing PNS. “Saya hanya menghimbau kepada PNS agar uang makan minum yang diberikan disimpan dalam tabungan sehingga tak hilang begitu saja,”tuturnya. Lanjut Burhan, kebijakan pemberian uang mami bukan dari pusat, tapi merupakan kebijakan pemkot dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan PNS. “Tak ada yang dipotong,”pungkasnya.(tr-07/onk).

Dishubkominfo Legalkan PKL Berjualan di Terminal TERNATE - Sikap tak konsisten ditunjukan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (dishubkominfo) Kota Ternate, terkait keberadaan PKL di Terminal Kie Raha. Jika sebelumnya mereka ditertibkan dan dilarang lagi berjualan dalam terminal, kebijakan itu ditarik kembali. Plt Kadishubkominfo Imran Ali Baasalem, mengaku memberikan izin PKL berjualan atas dasar kemanusiaan. “Kita berikan izinkan karena mereka sudah lama tidak berjua-

lan. Mereka juga butuh uang untuk membiayai anak sekolah. Jadi atas dasar kemanusiaan kita izinkan,”kata Imran. Dia menambahkan meskipun diizinkan berjualan dalam terminal, tapi mereka tak boleh membangun lapak semi permanen, dan berjualan mulai pukul 16.00 WIT hingga malam hari. “Pagi hingga siang mereka tak diizinkan berjualan,”ujarnya, seraya berharap mereka tak melanggar aturan yang sudah disepakati.(tr-06/onk).

PROMO NEWS

Siswa SMPN 5 Dikontrol TERNATE-Pihak SMPN 5 mengetatkan pengawasan jelang pelaksanaan ujian nasional (UN). Selain itu mereka juga mempersiapkan siswa menghadapi ujian nasional. Kepala Sekolah SMPN 5 Bahrudin Lumbesi, menuturkan segala kesiapan siswanya menghadapi UN sudah ditempuh. Persiapan-persiapan itu berupa pelaksanaan pengayaan melalui try out dan bimbingan belajar (bimbel). Ada beberapa langkah yang diberikan untuk menghadapi UN, yakni pihak sekolah intens menggelar sosialisasi dengan melibatkan orang tua. Peran orang tua siswa untuk membantu sekolah dalam hal pengawasan di rumah. “Selain sosialisasi, seluruh siswa kelas IX dibekali buku prediksi UN 2014 dan buku sejenis lainnya. Jadi buku itu bisa diperdalam pelajarannya di rumah siswa dengan peranan orang tua diharapkan dapat membimbingnya,”ungkap Bahrun. Langkah kedua, adalah pengayaan empat mata pelajaran UN yang dilakukan sejak tiga bulan terakhir. Langkah selanjutnya, pihak sekolah juga mengadakan try out sebanyak dua kali. Dari hasil evaluasi selama pelaksanaan try out pertama, hasil-

nya siswa sudah menguasai materi UN sebesar 50 persen. “Kalau nilai dari hasil try out pertama dirumus berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) juga sudah bisa diharap,”jelasnya. Begitu pula try out kedua, soal-soal yang dimunculkan berdasarkan analisis guru, persentasi soal yang dijawab siswa dibawah 50 persen. Ketiga langkah tersebut dibekali Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang menjadi acuan untuk memberikan tambahan materi kepada siswa. “Termasuk dalam pembuatan Soal-soal berdasarkan SKL,”jelas Bahrudin. Begitu juga guru dari semua tingkatan sengaja dilibatkan dalam pengayaan itu karena materi UN diangkat dari bidang studi persentasi yang dicapai, masing-masing rinciannya yakni kelas VII perolehannya sebanyak 20 persen, materi kelas VIII sebesar 30 persen dan materi kelas IX 50 persen. “Memotivasi penerimaan siswa untuk belajar yang maksimal dan menyiapkan fisik dan mental untuk menghadapi UN,”katanya. Dia berharap langkah-langkah mereka lakukan berjalan lancar, sehingga tingkat kelulusan mencapai 100 persen.(tr-07/onk/pn).

Pagi Ini Peresmian Pavilium Bidadari DIRESMIKAN: Pekerja mempersiapkan peresmian Paviliun Bidadari RSUD Ch. Boesorie. Foto dino

TERNATE - Paviliun Bidadari RSUD Chasan Boesoerie pagi ini (31/1) akan diresmikan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba. Pantauan Malut Post, paviliun yang dibangun menggunakan APBD Malut 2014 sudah siap digunakan, tempat tidur, kursi, AC dan fasilitas lainnya sudah siap digunakan. Sejumlah pekerja membersihkan paviliun dan juga halamannya. Saat memantau

persiapan peresmian, Dirut RSUD Ch. Boesoerie dr. Syamsul Bahri, Sp.O.G, menjelaskan ada 8 ruang perawatan di Paviliun Bidadari. “Rencananya diresmikan pukul sepuluh pagi,”kata Syamsul. Kabid Keuangan RSUD Ch. Boesoerie, Jalaluddin Wua, berharap kehadiran paviliun ini bisa menjawab kebutuhan pasien akan tempat perawatan yang memadai. (tr-03/onk/ pn).

BPRS Bahari Berkesan Bakal Tempati Kantor Baru

SIAP DIGUNAKAN: Dirut BPRS Bahari Berkesan Risdan Harly di salah satu ruangan kantor baru mereka. foto rusdi

TE RNATE- Me s k i b a r u ber umur dua tahun, P T BPRS Bahari Berkesan, terus menunjukan kemajuannya. Jika tak ada aral melintang, 9 Februari nanti kantor baru mereka di kawasan reklamasi Jalan Sultan Muhamad Iskan-

dar Jabir Sjah, akan diresmikan. Izin relokasi gedung, dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sulut, Gorontalo dan Malut telah dikeluarkan, tinggal peresmiannya saja,”kata Dirut Bank Syariah PT. BPRS Bahari Berkesan, Risdan Har-

ly. Rencananya Wali Kota Dr. Hi. Burhan Abdurahman akan meresmikannya. Sebetulnya mereka mengagendakan peresmian pada Januari ini, namun karena izin OJK belum keluar sehingga terpaksa ditunda. Setelah peresmian langsung dioperasikan.”OJK memberikan dukungan penuh terhadap relokasi kantor, karena mengetahui keberadaan bank ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Ternate,”akunya. Dia menambahkan BPRS Bahari Berkesan juga telah membuka kantor kas di Laboratorium Jurusan Perbankan Syariah IAIN Ternate. Sementara itu dari sisi aset, sejak 2012 sampai sekarang telah mencapai Rp15,7 miliar. Rencananya tahun ini,

...GARUDA

...TERANCAM Samb Hal. 3 Pejabat yang dilantik antara Thamrin Alwi, yang semula sebagai Kepala Dinas Pasar dipindahkan menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Kemudian Sudin Robo yang sebelumnya Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Ternate. Kemudian H. Ibrahim Muhammad digeser dari Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial menjadi menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM. H. Mahrus Adam berganti posisi dari Kepala Koperasi dan UKM menjadi Asisten Tata Praja Setda Kota Ternate. Jusuf Sunya yang sebelumnya menjabat

sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Ternate, mendapat promosi menjadi Pj. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial. Sayangnya Yusuf tak menghadiri pelantikan tersebut. Sedangkan Anas Konoras, mendapat promosi menjadi Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sekaligus untuk sementara mengendalikan tangkup kepemimpinan di dinas tersebut. Ada juga sejumlah pejabat yang dinonjobkan, antara lain M. Taher Mahmud, yang sebelumnya Kabid Perindustrian Pada Disperindag digeser menjadi staf Sekretariat Korpri. Begitu juga dengan Muhamad Faris dimutasi dari Kabid Kesejahteraan dan Rehabilitasi Sosial pada Disnakersos, menjadi staf di Sekre-

tariat Korpri. Sementara Kasatpol PP Nadjamuddin dilantik menjadi Sekretaris Inspektorat, sedangkan jabatan yang ditinggalkan Nadjamuddin masih kosong. Dalam sambutan saat pelantikan tersebut, wali kota menuturkan jabatan yang diberikan adalah wujud dari pemberian Tuhan, tetapi yang sesungguhnya kekuasaan adalah milik Allah SWT. “Allah memberikannya dan berhak mencabutnya. Itu yang harus kita pegang, sehingga ketika beban itu diberikan kita harus melaksanakannya sebaik mungkin,”tuturnya. Dia berharap pejabat yang dilantik bisa menunjukan kinerja yang baik, apalagi sebagian dari mereka yang dilantik mendapat promosi.(tr07/onk).

beberapa poin ini, warga akhirnya berkomitmen untuk meminimalisir sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan. “Kami harapkan kesadaran warga untuk meminimalisir hal-hal tersebut,”harapnya, seraya mengatakan terkait penegakan perda, warga juga menunggu action dari pemerintah. Keinginan warga tersebut, pemkot harus responsif untuk sosialisasi dan menegakan

perda, sehingga regulasi yang ada diketahui publik. Minimal sebelum disosialisasikan kepada masyarakat, terlebih dahulu SKPD terkait harus memahaminya. “Ini harapan kami sehingga ke depan perda yang disahkan itu jangan lagi dipajang, tetapi langsung disosialisasikan kepada masyarakat,” harapnya. Sosialisasi yang mereka lakukan melibatkan Dishubkominfo Kota Ternate. (met/onk/pn).

...KERJA Samb Hal. 3 Di Gambesi misalnya, Banleg menyoroti soal hewan ternak yang sering mengganggu kenyamanan pengguna jalan, karena tak dikandangkan. Selain itu masalah penangkapan ikan dengan cara illegal seperti bom maupun potassium, hiburan malam hanya batas pukul 00.00 WIT serta kebiasaan menutup jalan untuk pesta dan lainnya. Dari

BPRS Bahari Berkesan akan membuka tabungan anggaran makan minum pegawai Kota Ternate sebanyak 300 PNS. “Uang makan minum akan dijadikan sebagai tabungan pensiun, sehingga pegawai setelah pensiun bisa memiliki modal lebih besar setelah ditambahkan dengan dana pensiun dari Taspen,”jelasnya. Tahun ini juga mereka fokus menggalang dana pihak ketiga khususnya untuk produk deposito, dan membuka jaringan bank ke selatan kota, Moti dan Batang Dua. “Bank ini juga sudah masuk dalam 13 besar dalam kategori aset Rp10 miliar dan dibawa 25 miliar. Kategori itu dikeluarkan majalah Infobank edisi The Best Syariah Finance Instutions 2014. (cr-07/onk/ pn).

Samb Hal. 3 ”Penumpang benarbenar merasakan kenikmatan naik Garuda,” ungkapnya. Bayu menjelaskan, jadwal keberangkatan dari Ternate menuju Jakarta pukul 08.15 WIT, dan tiba di Jakarta 09.45 WIB, sementara rute balik dari Jakarta menuju Ternate, pukul 01.40 WIB dan tiba di Ternate 07.30 WIT. Tak kalah menariknya kata bayu, khusus pener-

bangan Januari sampai 31 Maret mendatang, ada pemotongan harga tiket sebesar 10 persen, untuk pembelian tiket minimal 2 orang, atau pembelian tiket minimal 7 hari sebelum keberangkatan. “Korting 10 persen ini untuk semua rute, dengan harga Ternate-Jakarta mulai dari Rp1.630.800, Te r n a t e - M a n a d o Rp454,900, TernateMakassar Rp742.000 dan Ternate-Ambon Rp656.200,”pungkasnya. (cr-07/onk/pn).

...GARUDA Samb Hal. 3 ”Penumpang benarbenar merasakan kenikmatan naik Garuda,” ungkapnya. Bayu menjelaskan, jadwal keberangkatan dari Ternate menuju Jakarta pukul 08.15 WIT, dan tiba di Jakarta 09.45 WIB, sementara rute balik dari Jakarta menuju Ternate, pukul 01.40 WIB dan tiba di Ternate 07.30 WIT. Tak kalah menariknya kata bayu, khusus pener-

bangan Januari sampai 31 Maret mendatang, ada pemotongan harga tiket sebesar 10 persen, untuk pembelian tiket minimal 2 orang, atau pembelian tiket minimal 7 hari sebelum keberangkatan. “Korting 10 persen ini untuk semua rute, dengan harga Ternate-Jakarta mulai dari Rp1.630.800, Te r n a t e - M a n a d o Rp454,900, TernateMakassar Rp742.000 dan Ternate-Ambon Rp656.200,”pungkasnya. (cr-07/onk/pn).

...SIAP Samb Hal. 3 “Selama dua bulan ini, siswa akan dikuras otaknya, karena sebelumnya jarak waktu antara ujian kompetensi dan UN sekitar 2 bulan, yaitu Mei, sekarang sesuai dengan keputusan pemerintah UN jadi lebih mepet dengan u j i a n k o m p e t e n s i ,” jelasnya. Dia berharap siswa untuk tidak alpa dan sakit, selama 2 bulan itu siswa akan dikuras otaknya, karena resikonya antara satu ujian dengan yang lain saling berhubungan dan sebagai penentu kelulusan. Dia menjelaskan, siswa tidak boleh ke-

hilangan satu even pun dalam ujian tersebut. Pada ujian kompetensi yang mengujinya melibatkan unsur dari ujian kompetensi dasar industri dan lainya. “Jadwal ujian kompetensi kejuruan dilaksanakan pada Februari, namun masih menunggu pos petunjuk operasional,” jelasnya. S e m e nt a ra u nt u k siswa kelas dua dipersiapkan pada bulan Maret, nanti diturunkan pada praktek industri. “Mereka akan diturunkan di masing-masing jurusan, baik perhotelan, kesehatan, dan perawatan kecantikan,”tutupnya. (tr-07/onk/pn).


Halut - Halsel MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2014

5

art : ATU

ANGGARAN

Anggaran Panwas Halut Rp7 Miliar TOBELO-Usulan anggaran untuk Panwas Halut dari Rp7 miliar lebih akhirnya ditetapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Halut. Ketua Panwas Halut terpilih Moksin Boga dikonfirmasi menuturkan, usulan anggaran Panwas yang diusulkan ke Pemkab Halut itu Rp7 miliar, tetapi usulan itu, TPAD dipimpin Sekda Halut Piet Hein Babua menetapkan pagu anggaran sebesar Rp 5 miliar. ”Pagu yang diberikan TAPD Halut untuk Panwas Halut sebesar Rp5 miliar untuk pengawasan Pemilukada Halut,” jelas Moksin. Menurutnya anggaran itu sudah dihitung dua putaran. Karena pagu sudah ditetapkan, TAPD Halut otomatis disesuaikan kebutuhan anggaran yang ditetapkan. ”Saat ini Panwas Halut masih menyusun pagu anggaran yang ditetapkan TAPD Halut Rp5 miliar sesuai kebutuhan kegiatan yang dirancang,” jelas Moksin. (sam/ici)

FOLLOW UP

Tarif Angkot Babang- Labuha Turun 10 Persen LABUHA— Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Halmahera Selatan (Halsel) akhirnya menurunkan tarif angkutan kota (angkot) rute Labuha- Babang (PP). Kepala Dishubkominfo Halsel Syamsudin Hamzah dikonfirmasi Malut Post Jumat (30/1) mengatakan, Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah sudah pasti berdampak terhadap sarana transportasi baik di laut maupun di darat. “Tarif penyesuaian angkot dari Babang-Labuha (PP) sementara sudah di Bagian Hukum, tinggal diterbitkan saja yakni penurunan mencapai 10 persen,” paparnya. Syamsudin mengharapkan, seluruh sopir angkot Babang-Labuha agar mematuhi keputusan Pemkab Halsel terkait tarif penyesuaian yang termuat dalam Surat Keputusan (SK) Bupati. “Siapa pun diwajibkan mematuhinya terutama sopir angkot,” harapnya. Meskipun tarif dinaikkan maupun diturunkan Pemda Halsel, namun para sopir angkot tetap tidak menggunakan penetapan tarif oleh pemerintah. Mereka menggunakan tarif sendiri yakni angkot BabangLabuha siang hari Rp15 ribu dan malam hari Rp 20 ribu hingga Rp25 ribu. Sementara di dalam SK bupati hanya Rp8 ribu. (ato/ici)

Tiga Pemuda Perkosa Gadis ‘TPI’ Dibiarkan Telanjang, Alat Vital Hancur dan Tak Sadarkan Diri Peliput : Samsir Hamajen Editor : Machmud Ichi TOBELO-Seorang gadis berinisial NA (22) diduga diperkosa tiga pemuda Jumat dinihari sekitar pukul 03.20 WIT. Wanita ini diduga menjadi korban tiga pemuda di Desa Wosia tak jauh dari TPI Wosia Tobelo Tengah. Kasus ini terungkap, setelah korban ditemukan warga Jumat sekitar pukul 06.00 Wit di lingkungan TPI dalam kondisi telanjang. Alat

vitalnya rusak dan tak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa teman-temannya ke RSUD Tobelo untuk mendapat pelayanan medis. Dalam pemeriksaan dokter, korban diperkosa sehingga alat vitalnya rusak. Hingga sore kemarin korban belum sadarkan diri dan rekan korban bernama Lili mendatangi Polres Halut melaporkan kasus itu. Laporan itu diterima pihak Polres Halut. Hanya saja hingga Jumat sore pelaku belum diketahui. Hal ini karena korban belum sadarkan diri. Informasi yang diperoleh di TKP, korban sekitar pukul 00.00 malam diajak tiga lelaki minum minuman keras di dekat lokasi tempat tinggalnya. Karena sudah mabuk,

tiga pemuda itu adalah temantemannya. ”Korban mengenal tiga orang yang memperkosanya. Hanya saja karena belum sadar di RSUD jadi korban belum bisa menjelaskan siapa nama pelakunya,” jelas beberapa rekannya dari TPI Wosia. Kades Wosia Rudy Tuhehai dikonfirmasi membenarkan kasus di desanya. Korban adalah warga Wosia yang tercatat sebagai PSK di TPI yang diduga diperkosa tiga pemuda. Kasus ini juga sudah dilaporkan Polres Halut untuk ditindaklanjuti untuk mengungkap siapa pelakuknya. ”Kasus ini sudah ditangani Polres Halut,” jelas Kades. Kabag Ops Polres Halut Kompol D Wasia dikonfirmasi membenarkan laporan kasus

pemerkosaan itu sudah diterima Polres Halut. Dia menuturkan warga menemukan korban sekitar pukul 06.00 Wit dalam keadaan telanjang dan tidak sadarkan diri. Korban ditemukan tergeletak di semaksemak seputaran lokasi TPI Wosia. “Saat kami terima laporan langsung beberapa anggota turun ke TKP, namun untuk sementara data yang kami ambil belum bisa dipastikan korban diperkosa, karena merupakan pekerja seks komersil. Namun menurut keterangan saksi ada tiga lelaki melakukan pemerkosaan itu. Korban juga hingga malam tadi masih di RSUD Tobelo, dan belum bisa diambil keterangan,”terang Robert. (sam/ ici)

PROMO NEWS

Ketua Nasdem Jadi Wakil Ketua DPRD LABUHA—Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengantarkan ketua partainya Jaya Lamusu menjadi Wakil Ketua II DPRD Halmahera Selatan periode 2014-2019. Partai besutan Surya Palloh ini meskipun tergolong baru namun dapat m e n ga nt a rk a n e m p at wakilnya di lembaga perwakilan rakyat Halsel. Di bawah pimpinan Jaya LaJAYA Lamusu musu Partai Nasdem berjalan dengan baik dan harmonis. “Gaya kepemimpinan Jaya Lamusu itu sangat harmonis karena mampu terbuka dan dapat menerima semua pihak, termasuk dalam pengambilan keputusan juga sangat terbuka,”papar sekretaris Nasdem Halsel Akmal Ibrahim Jumat (30/1). Dijelaskan, perjuangan memperoleh empat kursi di parlemen bukan hal mudah. Partai Nasdem di bawah pimpinan Jaya Lamusu tidak pernah ada kata menyerah melakukan kosolidasi kepentingan rakyat. “Dalam kepemimpinan Jaya tidak ada kata menyerah maka rakyat dapat menaruh harapan ke Partai Nasdem selama 5 tahun ke depan dengan menempatkan empat wakilnya,”paparnya. Mantan aktivis ini juga mengungkapkan bahwa, partai Nasdem dalam perjuangan selalu menjunjung tinggi nilai budaya dan spritual sehingga mudah diterima di masyarakat. “Selama 5 tahun ke depan, Partai Nasdem Halsel memiliki dua program unggulan yang wajib dilaksanakan. Yakni pelayanan kepada masyarakat dan pemberdayaan pada masyarakat Halsel,” cetus Akmal. Akmal juga menyampaikan terimah kasih pada seluruh masyarakat Halsel yang telah memberi kepercayaan ke Partai Nasdem dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2014 lalu. “Terima kasih atas kepercayaannya, mudahmudahan dapat dijaga dengan baik selama 5 tahun ke depan,”pungkasnya. Sekedar diketahui keempat wakil partai Nasdem di DPRD Halsel yakni Jaya Lamusu, Akmal Ibrahim, Muchlis Djafar dan Abdurahman Hamzah. Jumat (30/1) Jaya resmi dilantik menjadi wakil ketua II DPRD Halsel. (ato/pn)

RSUD labuha

RSUD Labuha Menjadi BLUD LABUHA—Meskipun pelayanannya terus dikeluhkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Halmahera Selatan (Halsel) Jumat (30/1) resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BULD). Peresmian kenaikan status itu dilakukan Bupati Halsel Muhammad Kasuba dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel Helmy Surya Botutihe, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Malut Idhar Sidi Umar serta puluhan pimpinan SKPD. “BLUD adalah solusi menyelesaikan persoalan di RSUD terutama anggaran karena dapat mengelola pendapatan sendiri,”ucap Bupati. Menurutnya, Rumah Sakit ini didirikan atau disiapkan agar orang sakit yang berobat dapat sehat, bukan masuk dalam keadaan sakit namun karena fasilitas dan pelayanan tidak baik maka pasien sakitnya tambah parah. “Pelayanan harus terus ditingkatkan termasuk fasilitas dan sebagainya. Dengan dirubah menjadi BLUD pelayanan dan fasilitas tambah bagus,” tutur Kasuba.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Idhar Sidi Umar dalam sambutannya mengatakan, BLUD di Labuha merupakan pertama di Provinsi Malut meskipun status RSUD masih merupakan Rumah Sakit tipe D. “Dinas Kesehatan Provinsi juga akan membantu mendorong agar BLUD di Labuha segera naik status menjadi Rumah Sakit tipe C,” tandasnya. Di sisi lain, Direktur BLUD Labuha Aisya Badaruni dalam laporannya mengungkapkan, di BLUD memiliki 105 tempat tidur, 5 dokter spesialis, 8 dokter umum dan 139 tenaga perawat dan bidan, alat operasi mata yang canggih. “RSUD Labuha juga merupakan satu-satu RSUD di Maluku Utara yang memiliki alat deteksi dini kerusakan jantung,” tuturnya. Selain diresmikan kenaikan status, Bupati Kasuba juga meresmikan 4 ruangan VVIP pembentukan BLUD berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Halsel 30 November 2014 dengan nomor 262/2014. (ato/ici)

Umar,Asnawi dan Jaya Warga Lingkar Tambang Pimpin DPRD Halsel Krisis Guru LABUHA— Umar Hi Soleman, Asnawi Lagalante, Jaya Lamusa Jumat (30/1) resmi dilantik menjadi ketua dan wakil ketua DPRD Halmahera Selatan (Halsel) periode 20142019. Prosesi pelantikan berlangsung di ruang paripurnna DPRD Halsel. Mereka diambil sumpah oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Labuha Kelik Trimargo MH. Prosesi pelantikan juga dihadiri Bupati Muhammad Kasuba, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Malut Ahmad Karim dan puluhan pengurus Partai Golkar Halsel. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Malut nomor: 06/KPTS/

MU/2015 tertangal 16 Januari 2015. Umar Hi Soleman merupakan perwakilan partai Golkar, Asnawi Lagalante perwakilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Jaya Lamusu perwakilan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Bupati Kasuba dalam sambutannya usai prosesi pelantikan mengharapkan pimpinan DPRD Halsel yang baru dilantik bekerjasama dengan Pemkab Halsel untuk kemajuan pembangunan ke depan. “Saya ucapkan selamat pada pimpinan yang baru dilantik. Mudah-mudahan dapat bekerjasama dengan baik dengan Pemkab Halsel,” harapnya. (ato/ici)

TOBELO-Penderitaan masyarakat lima kecamatan lingkar tambang tidak hanya krisis listrik dan air bersih, warga Kao Teluk, Malifut, Kao, Kao Utara dan Kao Barat juga krisis guru. Kondisi kekurangan guru di lima kecamatan ini sudah cukup lama. Saat ini masing- masing sekolah hanya ada 2 atau 3 guru PNS. Sisanya honorer. Itupun hanya memeliki ijasah SMA. Seperti di SD Inpres Desa Pediwang Kao Utara dipenuhi guru honor lulusan SMA, sehingga siswa belum maksimal mendapatkan pelajaran. ”Kami berada di lingkar tambang, tapi SD Pediwang saja guru PNS hanya 1 orang yakni kepala sekolah sisanya guru honor itu pun hanya guru SMA,” ungkap Jhones salah satu warga Pediwang. Camat Kao Teluk Taufik Biskali juga mengaku kecamatannya masih kekurangan guru. Masing-masing desa termasuk

enam desa masih miskin guru. Sekolah sekolah setiap desa memeliki 2 hingga 3 guru tetapi ada juga honor. Karena itu pihaknya berharap Dikpora Halut menempatkan guru sehingga siswa bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Kadikpora Pitson Y Kutani dikonfirmasi di kantornya Jumat (30/1) menuturkan, pihaknya masih melakukan pendataan guru di semua kecamatan termasuk di lima kecamatan lingkar tambang. Setelah pendataan barulah diketahui berapa banyak sekolah yang membutuhkan guru. ”Memang di Halut masih kekurangan guru sehingga belum mampu menjangkau semua sekolah. Dengan begitu hanya diandalkan guru honor,” katanya. Dia berharap jika tahun ini ada tes CPNS, guru diprioritaskan sehingga ditempatkan ke sekolah sekolah di kecamatan yang masih kekurangan guru,” jelas Pitson. (sam/ici)


Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

6

Art : YoNo

BANTUAN

Disperindag akan Salurkan Bantuan DARUBA— Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi akan menyalurkan 12 item bantuan kepada masyarakat pesisir yang ada di Morotai. Kepada Dinas Perindagkop Arsad Sibua menuturkan, bantuan yang akan diberikan atas hasil komunikasi dengan Kementerian Perindustrian Direktorat Pengembangan Perwilayahan Industri. Bantuan itu misalnya industri kecil menenah, 3 item mesin pengasapan, , mesin pencacah ikan 2 item, pisau, 2 item cool box, 1 item alat masak kompor, 2 frazzer, 1 mesin abon “ Baru ada tiga item peralatan mesin diperuntukan untuk kelompok pesisir yang sudah ada. Sisa bantuan masih dalam perjalanan, sehingga menunggu seluruh tiba baru dibagikan,” tukas Arsad Sibua Jumat (30/1) diruang kerjanya. Bantuan itu akan dibagikan pada 10 kelompok terdiri dari 5 kelompok abon asap, 5 kelompok tersebar di seluruh Pulau Morotai. Tujuan bantuan ini, dalam rangka meningkatkan pendapatan mereka. Pasalnya, kelompok nelayan selama ini dalam pengasapan ikan selalu menggunakan peralatan manual sehingga kualitas ikan pengasapan juga belum baik. Dengan menggunakan peralatan ini akan lebih meningkatkan kualitas pengasapan ikan maka harga juga akan meningkat. “Pemerintah saat ini sangat memperhatikan kebutuhan kelompok nelayan. Ini dalam rangka membantu meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat pesisir,” katanya. (end/ ici)

SOSIALISASI

KPU akan Sosialisasikan Perpu Nomor 1 2014 DARUBA—Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Pulau Morotai dalam waktu dekat berencana melakukan kegiatan sosialisasi Perpu nomor 1 2014 tentang pemilihan kepala daerah. Rencana itu dilakukan lantaran selama ini ketua- ketua partai politik, masyarakat dan stakeholder lainnya selalu mempertanyakan kapan pelaksanaan Pemilukada Pulau Morotai. “Selama ini para ketua- ketua partai dan publik umumnya di Kabupaten Pulau Morotai selalu bertanya- tanya kapan dilaksanakanya pemilukada,” kata anggota KPU Pulau Morotai M.Takdir Abdul Asis Jumat (30/1) di ruang kerjanya. Menurutnya, dengan memberikan gambaran tahapan-tahapan pemilukada dan Perpu nomor 1 2014 tentang pemilukada maka stakeholder juga mengetahui secara langsung tahapan-tahapan pemilukada sambil menunggu pengesahan Perpu dari DPR. Lebih lanjut kata M.Takdir, KPU pada prinsipnya selalu menunggu keputusan dari pusat, apabila dikemudian nanti pelaksanaan pemilukada Kabupaten Pulau Morotai dilaksanakan 2015, 2016 atau bahkan 2018 maka, KPU Morotai tetap siap bekerja. “Kami pada prinsipnya tetap siap melaksanakan pemilukada kapanpun waktu pelaksanaannya. Dengan rencana sosialisasi Perpu ini akan terjawab sudah perntanyaanpertanyaan publik,”katanya. (end/ici)

Djufri Makehe Pimpin PAC PDIP Morsel FOTO bersama usai musyawarah

DARUBA— Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PAC PDIP) Kecamatan Morotai Selatan Jumat (30/1) kemarin menggelar musyawarah. Musyawarah yang dilaksanakan di Sekretariat PDI-P di Desa Darame itu dari 3 calon mencalonkan diri, Djufri Makehe akhirnya terpilih sebagai Ketua PAC Morotai

Selatan. Mendampingi Jufri Sekretaris PAC Moris Kandati dan Bendahara PAC Eni, bersama 10 anggota pengurus. Mantan Ketua PAC Morotai Selatan Djunait Manuru itu mengucapkan terima kasih pada seluruh pengurus PAC sampai anak ranting yang selama kepengurusnya telah bekerja keras, komitmen dan konsisten membesarkan par-

tai sekaligus mengantarkan 3 kursi ke parlemen yakni Richard Samatara, Feri Leasiwal dan Judi R.Dadana. “Saya ucapkan permohonan maaf pada seluruh pengurus apabila selama kepemimpinan saya, telah melakukan sesuatu yang tidak berkenaan mohon dimaafkan,”pintanya. Dia berharap pengurus baru lebih bekerja keras sekaligus menunjukan komitmen serta konsisten dalam membesarkan partai semoga ke depan lebih baik lagi. Selain itu terima kasih juga dia sampaikan kepada pengurus lama yang telah merintis partai PDI-P ini sehingga selalu eksis di Kabupaten Pulau Morotai hingga sekarang. Pengurus DPD PDI-P Malut Kuntu Daud, menambahkan, pengurus DPD PDI-P Malut memberikan apresiasi pada pengurus PAC, meski partai ini baru eksis beberapa tahun

di Kabupaten ini, namun dengan kerja keras dan selalu menunjukan yang terbaik di hadapan konstituen sehingga dapat menghasilkan tiga orang ke DPRD Pulau Morotai. “Kita berharap pengurus baru ini lebih meningkatkan kerja yang bagus sehingga kepengurus baru ini lebih baik dari pengurusan lama serta selalu mempertahankan kerja yang sudah bagus saat ini. Djufri turut berjanji akan menunjukan yang terbaik membawa partai ini ke depan, yakni akan selalu melakukan koordinasi, konsolidasi bersama 25 anak ranting pengurus desa yang tersebar di Kecamatan Morotai Selatan. “Saya bersama pengurus lainnya tetap berkomitmen bekerja lebih baik lagi dari pengurus lama dan yang akan kita lakukan setiap saat adalah kerja keras untuk membesarkan partai,” katanya. (end/ici/pn)

Tenaga Medis Paling Minim di Taliabu AHM Minta Pemkab Taliabu Beri Perhatian Laporan : Fahrul Marsaoly Editor : Mahmud ici

SANANA- Selaku Bupati kabupaten induk, Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Ahmad Hidayat Mus (AHM) meminta DPRD dan Pemda Taliabu memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan tenaga medis bagi masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir pantai dan pegunungan. Sebab di dua titik ini masih sangat minim, baik infrastruktur maupun tenaga medisnya.’’Di pesisir dan pegunungan masih sangat minim pelayanan medisnya, sehingga

itu harus menjadi prioritas’’ kata AHM. Menurutnya, pelayanan medis harus diutamakan sebab menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat. Untuk wilayah pesisir dan pegunungan biasanya sangat sulit dilakukan pertolongan terhadap ibu hamil dan yang akan melakukan persalinan. AHM meminta usulannya ini dapat menjadi skala prioritas. ‘’Pelayanan kesehatan merupakan hal utama. Saya harap ini dapat ditindaklanjuti,’’ pungkasnya. (rul/ici)

ILUSTRASI tenaga medis

KPU: Tim Uji Publik Harus Berintegritas SANANA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sula (Kepsul) menjamin akan mencari tim uji publik, orang-orang yang memiliki integritas tinggi. Untuk akademisi misalnya, KPU akan mencari akademisi yang tak memiliki kepentingan dengan Pilkada Kepsul, sehingga saat melakukan uji publik benar-benar bersandar pada aturan dan perundangan. ‘’Kita akan cari orang- orang yang

benar-benar independen. Belajar dari pengalaman sebelumnya, ada akademisi yang dipakai waktu Pemilukada beberapa waktu lalu tapi ternyata saat debat kandidat ada indikasi bila ada keberpihakan ke salah satu calon,’’ kata Ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba, belum lama ini. Dia mengatakan, dengan uji publik ini masyarakat akan melihat mana calon bupati yang layak dipilih dan mana yang

tak layak. Meski hasil uji publik itu tidak dapat mengugurkan calon bupati namun setidaknya masyarakat tidak terkesan memilih ‘kucing dalam karung.’’Bustamin juga mengaku akan melibatkan media, dalam setiap proses tahapan pilkada termasuk uji publik. ‘’ Sehingga itu tim uji publik sangat penting diisi orang-orang yang berintegritas baik,’’ katanya. (rul/ici)

HPMS: Kasus Pemerkosaan Harus Dituntaskan SANANA- Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Kepulauan Sula (Kepsul) mendesak Kakanwil Hukum dan HAM Malut menuntaskan kasus pemerkosaan salah satu napi wanita di Lapas Kelas II Sanana beberapa waktu lalu. Kasus yang diduga dilakukan mantan petinggi Lapas berinsial RU itu wajib hukumnya dituntaskan. ‘’Kita mendesak Kakanwil menyeriusi kasus ini. Ada pelanggaran hak asasi manusia yang sangat luar biasa,’’ desak Ketua HPMS Kepsul Ikram Fataruba, Jumat (30/1).

Dia mengatakan, bila terbukti RU adalah pelaku pemerkosa napi tersebut maka, harus diberikan sanksi tegas. Selain sanksi pemecatan dari Lapas, harus didorong ke ranah pidana. Kakanwil juga harus sering melakukan supervisi ke Lapas di Malut termasuk di Sula. Jangan sampai praktek seperti ini masih terjadi hingga sekarang. ‘’Harus ada pemantauan di Lapas rutin dilakukan, untuk menghindari hal-hal seperti ini jangan lagi terjadi,’’pungkasnya. (rul/ici)

SKPD Terus Galakkan PAD DARUBA— Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua menegaskan, 2015 adalah tahun pengenjotan Pendapatan Asli Daerah. Karena penegasan itu sejumlah pimpinan SKPD terus berupaya dan bekerja keras untuk mencapai target yang ada. Seperti yang dilakukan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten Pulau Morotai. Dalam mengenjot pandapatan asli daerah, dalam waktu dekat mereka melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait sejumlah target PAD. Ada sejumlah item akan menjadi masukan yakni izin gangguan, upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan serta analisis dampak lingkungan. “Untuk mencapai targetitu , maka kita akan melakukan sosialisasi pada masyarakat terutama yang punya usaha di Pulau Morotai,”pungkasnya. (end/ici)

Pengesahan APBD 2015 Tak Jelas TALIABU- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 Pulau Taliabu hingga sekarang belum jelas pengesahannya. Apakah nanti dilakukan bersama dengan DPRD Taliabu yang baru dilantik Kamis (29/1), ataukah sudah dilakukan caretaker Bupati Pulau Taliabu Sugeng Harjono dengan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup). ‘’Tak jelas, apakah nanti pembahasannya dimulai dari awal bersama DPRD ataukah Bupati sudah mengeluarkan Perbup-nya,’’kata anggota DPRD Taliabu Pardin Isa, Jumat (30/1). Menurutnya, bila bersandar pada aturan apabila APBD tak disahkan hingga melewati 2014 maka patokan APBD-nya harus menggunakan APBD tahun 2014. Bukan 2015 karena telah melewati batas akhir waktu pengesahan. Meski begitu lanjutnya mungkin ada pengecualian bagi kabupaten yang baru dimekarkan seperti Pulau Taliabu. ‘’Nanti kita koordinasikan dengan careteker Bupati masalah ini. Sebab banyak agenda yang harus dilaksanakan pemerintah yang sandarannya pada APBD,’’pungkas politisi Nasdem itu. (rul/ici)


Tidore Kepulauan MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

7

Art : YoNo

HUT PEMKOT

Pertama, Open Turnamen HUT Pemkot Siap Digelar TIDORE - Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akan membentuk panitia open turnamen HUT Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep ke I tahun 2015. “Rencananya pembentukan panitia dilaksanakan besok, Minggu (1/2).,” kata Ketua Pengcab PSSI Tikep, Suldin Falabessy, Jumat (30/1). Open turnamen HUT Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep yang pertama kali digelar juga dalam rangka menyambut Hari Jadi Tidore pada April nanti dan HUT Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) pada Mei mendatang. “Kegiatan telah mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep, setelah kami berkordinasi dengan Wali kota Kota H. Achmad Mahifa, selaku ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tikep kemarin,” jelasnya. Suldin menambahkan turnamen ini dihelat bersamaan dengan rencana peresmian lapangan sepak bola (Stadion Marimoi) di Kelurahan Tuguwaji setelah direnovasi. (cr-06/kox)

Banjir Rendam Rumah di Cobodoe

BANJIR: Banjir mengenangi sejumlah rumah di Cobodoe

APRESIASI

AI Dukung LHKN PNS TIDORE - Rencana penerapan Laporan Hasil Kekayaan Negara (LHKN) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), mendapat dukungan Aliansi Indonesia (AI) Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Ketua AI Tikep, Abubakar Yasin, kepada Malut Post, Jumat (30/1), mengapresiasi Pemkot Tikep yang telah menerapkan penyampaian LHKN bagi PNS meskipun baru sebatas eselon III dan II. “Ini langkah baik. Untuk itu kami apresiasi Pemkot Tikep,” tutur Abubakar. Mengenai penyampaian LHKN seluruh PNS, AI meminta dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu publik mengetahuinya. “Dan ini cara efektif untuk mencegah korupsi,” ujarnya. (cr-06/kox)

Saluran Menyempit Penyebab Banjir Laporan : Safri Noh Editor : Oka La Owi

TIDORE- Sejumlah rumah warga di Kelurahan Cobodoe, Kecamatan Tidore Timur terendam banjir. Banjir setinggi betis orang dewasa itu terjadi setelah hu-

jan deras menguyur Tidore pada Kamis (29/1) malam. Kepala Seksi Tramtib, Kecamatan Tidore Timur, M. Rizal Faraman, menjelaskan, banjir di Kelurahan Cobodoe merendam delapan rumah warga di tempat berbeda. Yang terparah merendam rumah warga di Cobodoe pantai dan sekitar Sekolah Dasar

Baru Sebatas Wacana TIDORE - Wacana penghapusan tunjangan anak dan istri/suami bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh pemerintah pusat siap dijalankan Pemkot Tikep. Kepada Malut Post, Wali Kota Achmad Mahifa, mengatakan, jika tunjangan anak dan istri/suami dihapus imbas Pemberlakuan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN),

maka pemerintah daerah akan tunduk dan taat. “Kalau rencana pemerintah pusat seperti itu, maka pemerintah daerah tetap akan menjalankan,” katanya kemarin. Namun demikian, lanjut Mahifa, wacana penghapusan tunjangan anak dan istri/suami bagi PNS seperti yang diwacanakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo, baru sebatas wacana. Belum

Luar Biasa (SDLB) karena letaknya berada di daratan rendah. Termasuk rumah Lurah Cobodoe Kamarudin Ibrahim tak luput dari genangan banjir. Kamarudin mengatakan banjir di Cobodoe bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya banjir juga pernah terjadi tapi tingkat kerusakannya tidak separah sekarang. “Dengan kondisi saluran air yang ada sekarang dikhawatirkan banjir ini akan kembali terulang, “Dengan kondisi apalagi hujan turun saluran air yang sangat tidak menenada sekarang tu,” ujarnya. dikhawatirkan Dikatakan, saat banjir ini akan ini, saluran air dari kembali terulang, saluran induk pemapalagi hujan buangan ke pantai ukurannya sangat turun sangat tidak kecil sehingga tidak menentu” mampu menampung volume air yang be- Lurah Cobodoe sar saat hujan deras. Akibatnya air meluber ke jalan dan masuk ke rumah-rumah warga. Mengantisipasi kerusakan akibat banjir, Lurah Cobodoe dibantu warga bersama-sama mengevakuasi sejumlah perabotan korban banjir untuk diselamatkan ke tempat yang aman. (cr-06/kox) ada surat edarannya. “Sampai sekarang belum ada kepastian. Pemerintah daerah menunggu edaran,” jelas Mahifa. Sementara salah satu PNS merasa keberatan dengan rencana pemerintah pusat yang menghapus tunjangan anak dan istri/suami. Namun jika hal itu dilakukan, maka harus ada penambahan pendapatan PNS pada sumber yang lain. “Kalau keberatan ya pasti. Tapi kalau diberlakukan harus ada jalan lain untuk kesejahteraan PNS,” ujar salah satu PNS Tikep. (cr-06/kox)

PROMO NEWS

MHB Mendaftar di PAN TIDORE – Bakal calon wali kota Tikep, Muhammad Hasan Bay (MHB), lewat tim suksesnya, Jumat (30/1) kemarin mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tikep. Ini merupakan partai ke tujuh bagi MHB mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Tikep. “Kami mewakili MHB mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota Tikep dari PAN,” kata Suldin di Sekretariat DPD PAN Kota Tikep, di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tomagoba. Suldin menjelaskan, sebelumnya, MHB juga telah memdaftar dan mengikuti penjaringan di Partai Demokrat, Hanura, PPP, PBB dan PKS dan Partai Golkar dimana MHB sebagai

TIM sukses MHB foto bersama dengan pengurus PAN Tikep usai mengambil formulir pendaftaran

Ketua DPD-nya . “Kami siap mengikuti mekanisme penjaringan yang dijalankan masing-masing partai,” jelas Suldin. Suldin mengatakan dengan mengikuti semua penjariangan, menandakan bahwa MHB sangat serius membangun

Kota Tikep. MHB yang juga Ketua DPD II Partai Golkar ini, sekaligus Koordinator Koalisi Merah Putih (KMP) Tikep, hingga saat ini masih menunggu arahan dan putusan KMP pusat terkait pencalonannya. (cr-06/kox/pn)

AH Juga Ambil Formulir TIM sukses AH saat mendaftar di PAN Kota Tikep

TIDORE - Selain tim dari Muhammad Hasan Bay, Jumat (30/1), tim sukses bakal calon wali kota Tikep, Ansar Husen

(AH) juga mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota dari PAN Kota Tikep. AH mengambil formulir yang

diwakili ketua tim relawan Samsul Fabanyo “Hari ini (kemarin,red) kami baru ambil formulir,” kata Samsul. Samsul mengaku, dengan PAN, AH sudah mendaftar di enam partai politik untuk mendapatkan kendaraan politik menuju 01 Tikep. Antara lain Partai Golkar, PPP, PKS, Partai Demokrat dan PBB. Samsul sendiri menyerahkan sepenuhnya pada masing-masing partai melakukan penjaringan sesuai dengan mekanisme partai. “Kami berharap kompetisi yang sehat,” tutur Samsul. (cr-06/kox/ pn)


Halmahera Barat MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

8

art:MuS

DPRD

Anggota DPRD Perdebatkan Piutang Halbar

Jailolo Bakal Miliki Mobil Damkar Baru Mobil Damkar Lama Sulit Diperbaiki

JAILOLO - Piutang pemerintah kabupaten (Pemkab) Halbar ke pihak ketiga sebesar Rp36 miliar tahun 2014, dan tidak diluncurkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015, menjadi diskusi hangat internal DPRD Halbar. Anehnya, DPRD mau mengesahkan APBD 2015 padahal belum rampung dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD tidak mempersoalkannya saat pembahasan R-APBD dan baru diributkan setelah APBD 2015 disahkan. Hal ini yang membuat sebagian anggota DPRD Halbar berdebat. ”Karena yang mengetahui jelas mengenai piutang Rp36 miliar itu adalah tim anggaran pemerintah daerah, maka kami akan undang,”kata wakil ketua II DPRD Halbar Adlan Badi Jumat (30/1) kemarin.(ado/one)

Editor : Wawan Kurniawan Peliput : Muhammad Kabir JAILOLO-Tuntutan masyarakat agar Pemkab menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang bisa melayani masyarakat saat dibutuhkan, akhirnya terjawab. Sekkab Halbar DR Abjan Sofyan melalui Kabag Humas Ridjal Hamanur kepada Koran ini Jumat (30/1) kemarin mengatakan, dalam APBD 2015, Pemkab mengalokasikan dana untuk pengadaan 1 unit mobil Damkar. Pertimbangannya, karena mengingat dari tahun ke tahun pertumbuhan penduduk dan berkembangan pembangunan makin meninggkat. Apalagi saat ini, satu unit mobil Damkar peninggalan Kabupaten Maluku Utara yang rusak termakan usia dan kurangnya perawatan, hingga membutuhkan anggaran besar untuk perbaikan. Beberapa waktu lalu, terjadi kebakaran di Desa Guaemadu dan mengancam pemukiman warga yang lain. Warga yang panik dan berharap ada mobil Damkar menjadi kesal. Mereka kemudian berbondong-bondong menggelar aksi di dinas tatakota, kebersihan dan pemadam kebakaran Halbar, dan sempat terjadi pengrusakan fasilitas pemerintah. “Tapi berapa anggaran yang disiapkan saya belum tahu pasti,”kata Ridjal. Rencana pembelian mobil Damkar ini, mendapat apresiasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halbar. “Ini (Damkar) sangat berguna bagi kepentingan masyarakat banyak jika dibutuhkan, tinggal pelatihan bagaimana merawat dan menjadi petugas Damkar yang handal,”kata Mursid Minggu, salah satu wakil ketua DPD KNPI Halbar saat menyambangi Malut Post. (ado/pn/one)

PEMEKARAN

Warga Tuntut Pemekaran JAILOLO Pemerintah kabupaten (Pemkab) Halmahera barat, kini didesak memekarkan dua kecamatan baru yakni Kecamatan Jailolo barat dan Loloda Tengah. Karena dua wilaya tersebut sudah memenuhi syarat untuk dimekarkan, baik dari sisi administrasi, luas wilaya Julius Marau dan syarat teknis lainya. ”Maka kami minta Pemkab dan DPRD segera tindaklanjuti,”kata Julius Marau, salah satu tim pemekaran kecamatan kepada Malut Post Jumat (30/1) kemarin, melalui pesan singkat. Mantan kepala BKD Halbar ini melanjutkan, keinginan masyarakat untuk memekarkan wilayah Jailolo Barat dan Loloda Tengah menjadi kecamatan, sudah disampaikan dalam pertemuaan tim pemekaran kecamatan bersama komisi I DPRD Halbar Rabu (28/1) lalu. “Kami minta DPRD dan pemerintah untuk segera bentuk tim agar mengkaji syarat-syarat pemekaran kecamatan,”desaknya. Terpisah, Kabag Pemerintahan Setda Halbar, Faisal Rumbiak saat dikonfirmasi mengatakan, untuk wilaya Loloda Tengah seluruh administrasinya memang sudah dilengkapi dan rencananya dalam waktu dekat, pemerintah bersama DPRD akan turun meninjau lapangan. Tambahnya, apabila kajian di lapangan memenui syarat, maka selanjutnya disusun draf Ranperda untuk dibahas. “Namun untuk Jailolo Barat, sampai sejauh ini, administrasinya belum disampaikan ke pemerintah, maka disarankan segera dibicarakan,”jelasnya. (ado/one)

MOBIL Damkar lama milik peninggalan Pemkab Maluku Utara PROMO NEWS

Samad: Tak Perlu Tunggu Pemrov JAILOLO - Samad H Moid yang saat ini mengikuti penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Halmahera Barat periode 2016-2021 yang dibuka Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Halbar, meminta Pemkab turun mengecek kondisi jalan rusak dalam wilayah Kecamatan Ibu yang sering dikeluhkan masyarakat. Hal itu disampaikan Malut Post Jumat (30/1) kemarin. Menurut Samad, Pemkab tidak bisa beralasan, bahwa ruas jalan Jailolo-

Ibu adalah tanggungjawab Pemprov Malut, karena yang menggunakan jalan adalah masyarakat Halbar. “Saran saya, Pemkab seharusnya ambil langkah memperbaiki jalan rusak yang dikeluhkan warga, tanpa menunggu Pemrov, karena setiap hari, jalan itu dilalui masyarakat Halbar,”katanya. Tambahnya, apabila Pemkab tetap berharap jalan tersebut akan dikerjakan Pemprov, namun tak pernah dikerjakan, maka otomatis rusa

jalan tersebut tetap dibiarkan rusak begitu saja. “Tidak bisa jadikan alasan bahwa jalan tersebut adalah tanggung jawab provinsi,”katanya. Lanjut politisi Golkar ini, jika Pemkab menungu pihak Pemprov melakukan perbaikan maka akan memakan waktu yang sangat lama. “Masyarakat Kecamatan Ibu harus menungu 200 tahun, baru ruas jalan itu bisa diselesaikan,”sindirnya. Karena menurut Samad, setiap tahun anggaran, Pemprov hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk pekerjaan jalan. (ado/pn/one)

Samad Moid

Pemkab Belajar Layanan Satu Atap ke Bitung JAILOLO – Rencananya, awal pekan depan Bupati Namto Hi Roba, Sekkab DR Abjan Sofyan bersama beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belajar ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara. Pemkab Halbar belajar tentang pelayanan perizinan terpadu satu atap. Psalnya, Bitung mengantongi predikat pelayanan perizinan terpadu

terbaik se Indonesia. Kepala Badan Penananman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Halbar, Kalbi Rasid saat dikonfirmasi Malut Post Jumat (30/1) kemarin mengatakan dipilihnya Bitung, karena dianggap sebagai pelayanan terbaik, dan dilakukan sehari saja yakni Senin (2/2) awal pekan depan,”jelasnya. (ado/one)


Malut Post

MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

9

Art: rizky

...AGK

Samb Hal. 1

Kepala Bappeda Samsudin Banyo dan Kepala Bakorluh Jubair Liambana sama-sama berumur 57 tahun. Jika tidak mendapat jabatan eselon II lagi di tahun depan, maka ketiganya otomatis pensiun. Meski masuk usia jelang pensiun, AGK sendiri menganggap para pejabat tersebut masih produktif. “Semua pejabat masih produktif dan masih bisa

...NHM

Samb Hal. 1

Saat ini sudah ada warga lima kecamatan lingkar tambang masing- masing Kecamatan Kao Teluk, Malifut, Kao, Kao Utara dan Kao Barat menutup akses jalan. Pada Jumat (30/1) dini hari sekitar pukul 03.00 Wit aksi blokade jalan kembali dilakukan. Masyarakat Kao Teluk dipimpin para kades memblokade jalan di Desa Taolas dekat pelabuhan Barnabas. Aksi warga dan kades ini untuk menahan mobil milik PT NHM yang beroperasi. Selain itu ada juga warga Malifut dipimpin Ketua Forum kades se Malifut Akid Hamid melanjutkan aksi blokade jalan menahan karyawan dan mobil PT NHM. Sementara aksi menghalangi karyawan NHM juga dilakukan di Kao, Kao Utara dan Kao Barat. Akid menuturkan, aksi ini hanya mempersoalkan transparansi 1 persen pendapatan NHM yang dikelola pihak CSR. Hanya saja tidak diperjelas, hingga saat ini. Pihak pengelola CSR terkesan tertutup dan

...PILKADA

Samb Hal. 1

Perdebatan utama terjadi saat pembahasan poin paket pasangan pimpinan daerah, waktu pelaksanaan pilkada, serta tahap uji publik calon. “Setiap fraksi di DPR mengkritisi tiga poin itu,” ujarnya. Untuk uji publik, ada pihak yang meminta proses itu dihilangkan. Alasannya, itu memakan waktu lama lantaran harus dilakukan enam bulan sebelum pemilihan. Alternatifnya bisa diganti dengan uji publik atau internal oleh parpol. Tjahjo mengatakan, pemerintah sepakat dengan klausul adanya uji publik demi terjaganya kualitas calon kepala daerah. “Jika saat uji publik tidak lolos, dia tidak bisa maju menjadi bupati atau wali kota,” paparnya. Untuk sistem pencalonan, mayoritas fraksi meminta satu paket, yakni bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota dipilih secara bersamaan. Itu berbeda dengan ketentuan di Perppu Pilkada yang hanya

...KUTIL

Samb Hal. 1

ibu, serta satu orang adiknya. Ketika mengetahui kedatangan Malut Post, Syukur bergegas mengajak masuk ke dalam rumah sederhana berlantai semen yang tertutupi terpal. Pria kelahiran 31 Desember 1972 itu lantas menuturkan perihal penyakit yang dideritanya. Ya, di seluruh tubuh Syukur tumbuh kutil beraneka ukuran. Kutilkutil tersebut telah bersarang di tubuhnya semenjak lahir. “Sudah sejak lahir saya seperti ini. Saya tidak tahu sebabnya, orang tua juga tidak tahu apa-apa (soal penyakit, red),” tutur anak ketiga dari enam bersaudara itu. Ketika usianya 12 tahun, Syukur pernah dibawa berobat ke seorang dokter umum dan divonis mengalami kelebihan lemak. Kelebihan lemak itu lah yang menyulut tumbuhnya kutil di seluruh tubuhnya. Meski sempat diberikan obat, namun tak ada perubahan yang dialami sama sekali. “Hanya sekali itu saja ke dokter. Karena tidak punya biaya, sampai sekarang tidak pernah lagi berobat, apalagi ke dokter kulit,” katanya. Ya, biaya memang menjadi kendala utama bagi Syukur untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan. Almarhum ayahnya, Husen Hasan, semasa hidupnya hanyalah seorang buruh di Pelabuhan Ahmad

menjalankan tugasnya dengan baik,” kata kepada Malut Post AGK baru-baru ini. Dia mengatakan pemerintah memiliki aturan tentang batas usia pensiun. Namun semua itu, kata gubernur, terkait dengan kinerja. “Kalau tiba saatnya pensiun tetap kita pensiunkan. Tapi kalau masih bisa bekerja, ya kita perpanjang,” ujar gubernur. Sementara Kepala Badan Kepegwaian Daerah (BKD) Malut Imam Makhdy Hasan

mengisyaratkan adanya kemungkinan perpanjangan masa pensiun bagi ketujuh pejabat tersebut.” Ada sekitar 7 orang yang masa pensiunnya diperpanjang sampai 2016 karena saat ini masih memgang jabatan,”jelasnya. Secara total, lanjut Makhdy, ada kurang lebih 45 PNS memasuki pensiun.” Tapi kalau masih pegang jabatan, maka pensiunnya diperpanjang sampai 2016,”pungkasnya. (cr-9/fai)

menghindar. Padahal warga dan kepala desa meminta agar pihak pengelola menggelar pertemuan dengan masyarakat. Jika tidak maka aksi blokade jalan berlanjut. Dia menuturkan aksi ini bukan hanya di Malifut, tetapi sudah ada gabungan empat kecamatan lingkar tambang dengan tuntutan yang sama. ”Jika masalah transparansi 1 persen pendapatan NHM dikelola CSR tidak diperjelas, sikap masyarakat lima kecamatan tetap melakukan aksi blokade jalan dan melumpuhkan aktifitas PT NHM,” tegasnya. Karena aksi yang mulai massive ini Pemkab Halut langsung bergerak. Jumat (30/1) Sekda Piet Hein Babua mengundang lima camat daerah lingkar tambang duduk bersama. Rapat di ruang Sekda ini untuk mencari tahu penjelasan camat terkait pengelolaan dana CSR. Setelah mendengar penjelasan para camat, barulah disampaikan ke Bupati untuk diselesaikan. ”Untuk menjawab tuntutan masyarakat soal 1 persen pendapatan NHM melalui CSR, saya panggil camat mendengar penjelasan mereka untuk

ditindaklanjuti,” jelas Sekda di kantornya. Sekda menegaskan, tuntutan ini hanyalah soal transparansi dana CSR 1 persen. Dengan begitu pihaknya meminta manager CSR Swingli bertanggung jawab sekaligus menemui warga dan menjelaskan, sehingga tuntutan masyarakat ini tidak meluas. ”Saya sudah perintahkan cepat mencari Swingli menemui masyakat termasuk masyarakat Malifut memperjelas masalah ini. Kami minta manager CSR Swingli menemui masyarakat lima kecamatan menjelaskan transparansi dana ini,”jelas Sekda. Kabag Ops Polres Halut Robert D Wosia dikonfirmasi menuturkan, hingga kini pengamanan dari Polres Halut masih disiagakan di lapangan. Ini karena aksi blokade jalan sudah mulai melebar, dengan begitu pihaknya meminta pengelola CSR, Pemkab Halut dan DPRD duduk menyelesaikan tuntutan ini. ”Aksi masih berlanjut hingga melebar ke Tanjung Taolas. Petugas keamanan tetap disiagakan ke lokasi,” jelas Robert. (sam/ici)

menyebutkan bahwa pemilihan dilakukan hanya untuk kepala daerah. Di kalangan fraksi DPR, hingga kemarin hanya Fraksi Demokrat yang bersikukuh bahwa wakil pimpinan daerah dipilih oleh kepala daerah. Tjahjo juga mengatakan bahwa aturan tersebut debatable. “Nanti anggota DPR menentukan mana yang digunakan,” katanya. Sedangkan untuk waktu pilkada serentak, kini ada dua opsi yang berkembang. Yakni, pilkada dilakukan pada 2015 sesuai dengan ketentuan perppu, atau 2016 dengan alasan memberikan waktu persiapan yang lebih panjang. Namun, Tjahjo berharap pemilihan tetap dilakukan pada 2015. Pasalnya, jika dilaksanakan pada 2016, banyak pilkada yang tertunda. Yakni, daerah-daerah yang masa jabatan bupati/wali kota habis pada 2014 dan 2015. Selain itu, tidak sedikit bupati dan wali kota yang menolak jika pilkada dilakukan pada 2016. Rata-rata mereka ingin maju lagi menjadi kepala daerah. “Jika

2016, mereka harus menunggu dua tahun,” paparnya. Pemerintah tetap yakin pembahasan aturan itu akan selesai tepat waktu. Tjahjo menyatakan sudah berkomunikasi dengan Komisi II DPR. “Mereka sepakat menyelesaikan pembahasannya sebelum reses, yakni 18 Februari,” ungkapnya. Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto mendorong DPR mencicil revisi UU Pilkada dua kali. Tahap pertama bisa berupa revisi terbatas. Misalnya, pengunduran Pilkada 2015 menjadi 2016 dan memajukan Pilkada 2018 menjadi 2017. Kemudian, pada masa sidang berikutnya, KPU bisa mengkaji lebih dalam soal substansi UU. Misalnya, memastikan penyelenggaraan pilkada cukup dilakukan delapan bulan. Didik juga mengusulkan agar syarat calon terpilih disederhanakan menjadi suara terbanyak, tidak perlu minimum 30 persen. “Jadi, tidak perlu ada putaran kedua,” ucapnya. (jpnn/fai)

Yani. Sementara sang ibu adalah seorang petani. Jangankan untuk membawa Syukur ke dokter kulit, membiaya keenam anaknya pun perlu upaya keras. Pendidikan formal Syukur sendiri pun harus terhenti di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama lantaran tak ada biaya. “Saya tidak tamat SMP karena waktu itu orang tua tidak mampu lagi biayai sekolah. Dulu saya sekolah di SMP Negeri 2 Ternate,” kisah pria yang mengaku hobi membaca koran di waktu luangnya itu. Pada 2014 lalu, Syukur pernah menderita batuk parah dan dibawa ke Rumah Sakit Tentara. Di sana, ia sempat diperiksa juga oleh dokter Maryam Dunggio, seorang spesialis kulit dan kelamin. Menurut Syukur, dokter Maryam sempat memberitahu nama penyakitnya, namun ia lupa. Ia juga diberitahu bahwa penyakitnya tersebut sulit disembuhkan lantaran sudah berakar. “Nama penyakitnya apa, saya lupa. Tapi katanya susah sembuh,” kata Syukur dengan ekspresi wajah sedih. Meski kutil yang ada di tubuhnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun tentu saja menjadi penghalang bagi Syukur untuk menjalani kehidupan seperti orang kebanyakan. Jika bepergian ke mana-mana pun ia harus rela menjadi pusat perhatian orang-orang. “Orang-orang di sini sudah menganggap sakit saya ini biasa. Tapi orang yang

belum pernah lihat pasti memperhatikan. Saya bersyukur tidak ada rasa sakit, juga tidak ada alergi makanan,” ujar pria yang belum menikah ini. Meski dokter telah memvonis penyakitnya akan sulit disembuhkan, namun Syukur tetap memelihara harap besar akan kesembuhannya. Ia ingin juga merasakan kehidupan normal seperti yang lainnya. Pria yang menjadi tulang punggung keluarganya itu berharap ada dermawan yang bisa membantunya untuk mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan. Ia percaya ada jalan untuk menyembuhkan penyakitnya. “Entah dengan cara apa, pasti ada jalan jika saya berobat ke dokter kulit. Tapi selama ini memang tidak pernah ke dokter kulit,” tutur Syukur yang mengaku selama ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Jika diperhatikan, penyakit Syukur sedikit banyak memiliki kemiripan dengan penyakit Dede Koswara si Manusia Akar, warga Bandung, yang sempat menghebohkan Indonesia di tahun 2008 lalu. Meskipun kutil yang menyerang Syukur belum separah miliki Dede. Dede sendiri divonis terjangkit infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang membuat seluruh tubuhnya ditumbuhi kutil yang saking parahnya sehingga menjadikan tangan dan kakinya terlihat seperti akar pohon.(*)

...PAKSA

Samb Hal. 1

Aroma ketidakhadiran Budi Gunawan sebenarnya tercium sejak Kamis malam (30/1). Salah satu kuasa hukum Budi, Razman Arif Nasution menjelaskan, kliennya menolak panggilan penyidik KPK karena tiga alasan. Pertama, sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Budi tidak pernah mendapatkan surat penetapan. Kedua, Budi mempermasalahkan mekanisme penyerahan surat pemanggilan KPK yang dinilai hanya ditaruh begitu saja di kediamannya. Dan alasan terakhir, pemanggilan dianggap mengangkangi proses praperadilan yang tengah diajukan Budi. Terkait hal tersebut, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengatakan selama ini dalam penanganan perkara pihaknya memang tidak pernah mengirimkan surat penetapan tersangka. “Penetapan tersangka akan tertera pada surat panggilan saat pemeriksaan,” ujarnya. Mengenai proses praperadilan, Johan mengatakan hal itu juga pernah dilakukan sejumlah tersangka di KPK. Namun proses praperadilan tidak menghentikan penanganan perkara yang dilakukan penyidik. “Nanti kalau ada putusan dari pengadilan baru bisa ada ketentuan, penyidikan bisa dilanjutkan atau tidak,” kata Johan. Salah satu tersangka yang pernah menempuh praperadilan ialah Tubagus Chaery Wardhana. Saat itu adik Ratu Atut Chosiyah itu juga mempermasalahkan penangkapan yang dilakukan KPK. Namun ketika proses praperadilan berjalan, pemeriksaan terhadap Tubagus tetap dilakukan. Terkait surat pemanggilan yang dipermasalahkan Budi Gunawan, KPK mengaku telah mengirimkannya ke empat tempat. Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha menjelaskan surat pemanggilan untuk BG telah dikirim ke empat lokasi, yakni rumah pribadi BG di Jalan Duren Tiga dan diterima oleh seseorang bernama Hariyanto. “Surat juga telah kami kirim ke rumah dinas yang bersangkutan di STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) diterima oleh Safriyanto,” jelas Priharsa. Pemanggilan berikutnya dikirim ke Kantor Lemdikpol (Lembaga Pendidikan Polri), diterima oleh Suhardianto. Surat yang keempat dikirim ke Mabes Polri dan diterima Dwi Utomo. “Penyidik kini menyiapkan pemanggilan kedua, namun harinya masih belum ditentukan. Secepatnya akan dikirim,” papar Priharsa. KPK menganggap alasan dan tata cara penyampaikan ketidakhadiran tidak tepat. Sebab, surat ketidakhadiran justru tidak disampaikan kuasa hukum melainkan hanya surat perintah tugas dari Kadiv Hukum Mabes Polri. Dengan begitu, BG tetap bisa diartikan mangkir dari panggilan pertama. Upaya jemput paksa akan dilakukan KPK jika pada pemanggilan kedua nanti, Budi Gunawan tetap tidak hadir dengan alasan yang tak bisa diterima. “Aturan dalam KUHP seperti itu. Jemput paksa akan dilakukan jika dua kali pemanggilan seseorang tersangka tidak memenuhi panggilan dengan alasan tidak patut. Itu jelas kewenangan penyidik,” tega Priharsa. Namun mengenai mekanisme pemanggilan paksa tersebut, Priharsa menolak

...OTSUS

Samb Hal. 1

Usulan Otsus Tikep ini, lanjut Basri,mendapat dorongan dari seluruh komite di DPD. “Jadi bukan ditolak, tapi melengkapi dokumen-dokumen yang ada,” katanya.

...APEL

Samb Hal. 1

karena terdeteksi berbakteri. Kementerian juga melarang distribusi serta penjualan apel-apel yang telanjur diimpor. Dubes AS untuk Indonesia Robert Blake mendukung langkah tersebut. Namun, dia juga berpesan bahwa tidak semua apel dari negaranya berbahaya untuk dikonsumsi. Masih banyak pilihan apel AS yang aman. Terlepas dari komentar tersebut, setidaknya momen ini bisa menjadi kebangkitan apel lokal untuk menjadi raja di negara sendiri. Selama ini, apel lokal memang kalah populer oleh apel-apel impor. Sebut saja apel

menjelaskan. Pada surat pemanggilan kedua itu nantinya KPK juga akan menembuskan ke presiden seperti surat pemanggilan terhadap para saksi polisi yang hingga kini masih mangkir. Namun sejauh ini presiden pun belum bersikap menindaklanjuti tidak kooperatifnya Budi Gunawan dan para saksi polisi. Pembatalan penetapan tersangka yang dilakukan oleh tersangka Komjen (Pol) Budi Gunawan melalui mekanisme Praperadilan tidak tepat. Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) menilai, lembaga Praperadilan tidak berwenang membatalkan suatu penetapan tersangka. “Dalam KUHAP, tidak ada kewenangan untuk membatalkan kewenangan tersangka,” ujar Miko Ginting, peneliti PSHK dalam keterangannya, kemarin (30/1). Miko menjelaskan. pasal 77 KUHAP mengatur bahwa Praperadilan hanya berwenang memeriksa: (i)sah atau tidaknya penangkapan dan penahanan, (ii) sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan, dan (iii) ganti kerugian dan rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya dihentikan pada tingkat penyidikan dan penuntutan. “Sangat jelas dalam pasal tersebut bahwa penetapan tersangka dan dimulainya penyidikan bukanlah objek pemeriksaan Praperadilan,” ujar Miko. Dengan demikian, jelas juga bahwa Praperadilan tidak dapat membatalkan status tersangka dan juga tidak dapat menghentikan proses penyidikan atas tersangka Komjen (Pol) Budi Gunawan. “ Miko menilai, Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial tentunya perlu mengawasi proses praperadilan yang berlangsung pekan depan. Penting untuk dicatat bahwa MA sebelumnya pernah menjatuhkan sanksi disiplin kepada hakim praperadilan kasus Budi, Suko Harsono, dalam kasus Bioremediasi PT. Chevron Indonesia dengan tersangka Bachtiar Abdul Fatah. Hakim Suko Harsono dijatuhi sanksi karena membatalkan penetapan tersangka dengan memperluas objek Praperadilan. “ Terkait pernyataan Menkopolhukam, Tedjo Edi Purdjiatno, yang menyebut kepastian tersangka Budi menunggu proses praperadilan juga patut disayangkan. Pernyataan itu tidak tepat karena antara keduanya tidak saling berkaitan. “Dengan mempertimbangkan norma kepatutan dan asas umum pemerintah yang baik, Presiden Joko Widodo seharusnya tidak menunda lagi pembatalan pengangkatan tersangka Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai Kapolri,” ujarnya. Miko menilai, karena praperadilan tidak bisa menggugurkan status tersangka Budi, sementara proses di KPK tidak mengenal penghentian penyidikan dan penuntutan, maka Budi dapat dipastikan akan menjadi terdakwa. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi Jokowi untuk tidak segera membatalkan pengangkatan seseorang yang berstatus tersangka dan nantinya menjadi terdakwa sebagai Kapolri. Persoalan penetapan tersangka oleh KPK pada calon Kapolri Komjen Budi Gunawan (BG) semakin rumit. Tersangka rekening gendut itu kembali melawan. Kemarin (30/1) kuasa hukum BG, Razman Nasution berkunjung ke Komisi III DPR

RI. Tujuannya mengadukan surat pemanggilan dari KPK pada kliennya yang dianggap tidak sesuai dengan prosedur. Razman datang sekitar pukul 10.00. Dia membawa sejumlah berkas dan dokumen. Dokumen itu rencananya diberikan pada komisi hukum. Sayangnya tidak ada wakil rakyat saat itu. Alhasil berkas itu diberikan pada sejumlah karyawan. Dalam kesempatan itu, dia mengakui bahwa BG sengaja tidak menghadiri panggilan KPK. Menurut Razman, BG memang menerima surat pemanggilan. Namun surat itu dianggap tidak jelas. “Pengirimnya tidak jelas. Tanggalnya juga tidak jelas. Tidak sesuai dengan prosedur,” paparnya. Alasan lain mengapa BG tidak datang yakni karena masih menunggu hasil Pra Peradilan. Razman mengatakan setelah hasil pra peradilan itu keluar maka BG baru bersikap. Sementara itu DPR mengaku kecewa dengan sikap BG. Seharusnya pria dengan tiga bintang di pundaknya itu menghadiri panggilan KPK. Wakil komisi I Tantowi Yahya mengatakan seharusnya BG hadir dalam pemanggilan. Menurut dia dengan hadirnya BG bisa memberikan penjelasan pada penyidik dan rakyat. “Seharusnya datang untuk mengurangi beban dia dan masalah cepat selesai,” ujarnya. Ketua Fraksi Nasdem Victor Lasikodat mengatakan BG kemungkinan masih menunggu hasil pra peradilan. Jika hasilnya BG memang melanggar maka Victor mengatakan BG harus datang pada pemanggilan KPK selanjutnya. “Kalau memang bersalah dalam pra peradilan dia harus datang panggilan KPK,” jelasnya. Sementara itu, ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan pihaknya akan memeriksa dulu alasan BG tidak hadir. Dia secepatnya akan menyakan pada komisi hukum. “Saya belum tahu. Saya tahu dari running text di televisi kalau dia tidak hadir. Harapan kami dia datang ke KPK,” ujarnya. Ada kabar bahwa Jokowi akan mengajukan nama kapolri baru ke DPR. Menanggapi itu Setya mengaku belum tahu. Sebab sampai kini belum ada surat masuk dari Presiden. Namun dia berjanji dalam waktu dekat akan berkonsultasi dengan presiden untuk mengatasi masalah itu. “Senin saya akan konsultasi dengan presiden,” jelasnya. Sementara terkait ketidakhadiran saksi-saksi dari Polri, Kabareskrim Polri Irjen Budi Waseso menjelaskan bahwa tidak ada upaya untuk menghalangi dari Bareskrim. “Kami mendukung langkah itu, namun tentunya Polri memberikan nasehat agar tetap sesuai prosedur,” paparnya. Namun, jika memang ada halangan, tentunya saksi-saksi dari Polri harus memberikan keterangan. “Jelaskan semua alasannya, yang pasti tidak ada upaya menghalangi penyelidikan dari KPK. Kami hormati proses hukumnya,” kilahnya. Sementara terkait laporan pelanggaran etika yang diduga dilakukan Budi Gunawan dan Budi Waseso, Irwasum Komjen Dwi Prayitno menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu proses praperadilan. “Proses ini juga menentukan apakah ada masalah dalam penetapan tersangka terhadap BG atau tidak. Begitu juga dengan masalah Budi Waseso,” terangnya. (jpnn/fai)

Karenanya, usulan Otsus Tikep sejauh ini belum masuk dalam usulan Prolegnas. “Tapi sudah ada upaya-upaya yang dilakukan,” ujarnya. Dia yakin Otsus Tikep akan masuk usulan susulan dalam Prolegnas nanti. Alasan Basri, masih ada ruang penambahan RUU

dalam list Prolegnas 2015-2019. “Jadi penetapan Prolegnas belum final, karena khususnya usulan DOB dan Otusus sendiri ada pengecualian waktu. Masih ada kesempatan untuk mengusulkan Otsus Tikep masuk Prolegnas,” pungkasnya. (day/fai)

malang. Selain serangan hama, produksi apel lokal kurang menggembirakan karena banjir apel impor dari berbagai negara. Harga yang ditawarkan pun ternyata tidak kalah jauh, terutama jika dibandingkan dengan apel dari Tiongkok. Lahan-lahan perkebunan apel di Malang kian lama kian menyusut berubah menjadi penginapan serta permukiman. Apel lokal semakin susah berkompetisi dalam ceruk pasar buah. Peristiwa bakteri mematikan dalam apel impor tersebut sebetulnya bisa menjadi momentum untuk menggalakkan konsumsi apel lokal. Jika kampanye itu berhasil, permintaan pasar akan meningkat secara bertahap. Begitu hal

tersebut terus terjadi, dalam jangka waktu tertentu, apel lokal bisa bersaing, bahkan mengalahkan apel-apel impor. Tentu, usaha ini harus dibarengi peningkatan kualitas. Apel lokal harus dijaga agar tumbuh jauh dari hama sehingga buah yang dihasilkan sempurna. Jika perlu, dilakukan riset tersendiri untuk menemukan bibit apel lokal terbaik. Memang, itu impian jangka panjang. Tapi, jika tidak dimulai sejak sekarang, menunggu apa lagi? Tragedi buah apel yang juga merupakan lagu hit penyanyi lawas Anita Sarawak itu sejatinya bisa dijadikan salah satu momen untuk mengawali langkah tersebut.(*)


Polmas

MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

10

art:MuS

PILKADA

Bawaslu Ragu Pilkada Februari 2015 Bisa Digelar TERNATE – Ditengah KPUD Malut mensosialisasikan Peraturan KPU tentang tahapan Pilkada serentak pada Februari 2015 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Malut malah belum punya agenda tentang Pilkada 2015. Menurut anggota Bawaslu Malut Muksin Amrin, Jumat (30/1) kemarin mengatakan Bawaslu masih ragu dengan PKPU tentang tahapan Pilkada tersebut. “Kita belum bisa pastikan kapan tahapan pilkada serentak akan dimulai 2015. Karena saat ini, PKPU pilkada yang dibuat KPU masih dalam posisi draf, dan masih dikonsultasikan ke Komisi II DPR RI,” ungkap Muksin punya alasan Perppu tentang Pilkada sendiri akan direvisi oleh Komisi II DPR terhadap pasal-pasal yang mengatur tentang uji publik, paket calon kepala daerah dan wacana pilkada serentak 2016. tentunya kata Muksin, membutuhkan waktu untuk revisi peraturan tersebut. Disisi yang lain, dalam PKPU disebutkan tahapan Pilkada dilaksanakan 26 Februari 2015. dengan dasar tersebut, Panwas 6 kabupaten kota yakni Kota Ternate, Tikep, Halut, Haltim, Kepulauan Sula dan Taliabu yang terpilih 2014 lalu hingga sekarang belum dilantik. “Kita akan melantik Panwas kabupaten kota jika peraturan tentang pilkada sudah jelas,” tambahnya. Terpisah ketua Komisi I Deprov Malut Wahda Z Imam berharap agar tahapan pilkada dapat dilaksanakan pada akhir tahun 2015 mendatang. Hal ini, kata Wahda dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada semua lembaga pelaksana dan pendukung pilkada. “Karena selain KPU, ada juga lembaga peradilan lain yang harus siap. Depdagri juga perlu siapkan regulasi soal Plt kepala daerah karena ada imcumbent juga yang ikut Pilkada,” ujarnya. Ditanya tentang Pilkada Taliabu yang terancam diambil alih KPUD Malut, Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan kebijakan KPUD Malut itu akan membebani kerjanya.dia menyarankan kepada KPUD Malut agar memback up full ke KPU pusat untuk mempercepat pembentukan KPUD Taliabu. “Kalau pilkada Taliabu diambil alih KPUD Provinsi, maka akan membebani tugas komisioner provinsi,” tambah dia. (cr-09/wat)

NHM Tolak Kuker Komisi III Deprov Syahril Curiga Distribusi Dana CSR Bermasalah Editor Laporan

: Awat Halim : Samsudin Chalil

TERNATE – Anggota Komisi III DPRD Provinsi (Deprov) Malut tersingung dengan sikap PT Nusa Halmahera Mineral,s (NHM) yang telah menolak rencana kunjungan kerja (kuker) Komisi yang dipimpin Syahril Marsaoly tersebut ke NHM pada Sabtu (30/1). Menurut Sekretaris Komisi III Deprov Malut Syahril Thahir, Jumat (30/1) mengatakan rencana Kuker ke PT NHM itu, berhubungan dengan aksi masyarakat kecamatan Malifut hingga memboikot aktivitas pertambangan di PT NHM beberapa hari belakangan ini. “Kami kirim surat kuker ke PT NHM dengan nomor 093/24/DPRD-MU/2015. surat itu, ditandatangani wakil ketua Deprov Ikram Haris, ternyata ditolak oleh PT NHM melalui surat balasannya dengan nomor 0138/I/NHM-GSW/ GOV/2015. Surat itu ditandatangani manager CSR Swingly Kalimbe,” katanya. Dia menegaskan hal yang tidak bisa diterima secara akal sehat adalah alasan PT NHM menolak kuker komisi III itu, hanya karena kuker tersebut belum diketahui Bupati Halut Hein Namotemo “Sebenarnya ada apa dengan PT NHM, tidak Mau bertemu komisi III. Terus kenapa harus kami melalui Bupati Halut” kata Syahril dengan tanda tanya. Dia menuding ada masalah besar yang disembunyikan oleh pihak PT NHM. ”Saya rasa ada masalah besar yang disembunyikan, sehingga pihak PT NHM tidak mau bertemu dengan komisi III,” pungkasnya. Walaupun PT NHM telah menolak kuker

ILUSTRASI: salah satu Tambang yang sedang beroperasi

komisi III ke NHM, namun menurut Syahril, Komisi III Deprov tetap mengagendakan Sabtu besok (Hari ini, red) untuk ke Kecamatan Malifut untuk bertemu para camat, para kepala desa dan warga sekitar tambang untuk hearing terkait dana CSR yang menjadi sumber masalah

PROMO NEWS

Hi Burhan Mendaftar Balon Wali Kota ke PAN

ANGGARAN

Pemprov Tambah Rp10 Miliar Belanja Lahan SOFIFI – Data pembebasan lahan di Sofifi hingga sekarang belum bisa ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut melalui Biro Pemerintahan. Bahkan anggota Deprov periode lalu, sempat membentuk Panitia Khusus (Pansus) lahan tahun 2012 untuk menelusuri lahan-lahan yang diduga bermasalah. Tahun 2015 ini, Pemprov memberikan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp10 miliar. Karo Pemerintahan Ansar Daaly saat dikonfirmasi, dua hari lalu, mengaku anggaran Rp10 miliar tersebut, akan diperuntukkan belanja pembebasan lahan untuk kebutuhan beberapa instansi, diantaranya lahan RSUD Sofifi, Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar), BPKP, dan lahan percontohan Badan Penyuluhan (Bakorlu). “Anggaran Rp10 miliar yang kita siapkan itu untuk penambahan lahan, karena ada lahan yang sudah ada, tapi belum cukup. Seperti RSUD yang lahannya harus di tambah,” ungkapnya. Namun saat ditanya jumlah lahan yang sudah dibebaskan, Ansar enggan membeberkannya. ”Nanti ikuti saja, kalau kita sudah bebaskan,”kilahnya. (cr-9/wat)

tersebut. ”Walaupun PT NHM tolak, kami tetap turun bertemu masyarakat. Setelah itu, kami panggil mereka (PT NHM, red) untuk rapat di kantor kami (Deprov, red). Kami bergerak sesuai kewenangan yang kami miliki,” akunya. (cr-9/wat)

POSE bersama penguji dan pembimbing usai ujian tesis

Sumarno dan Febronia Menyandang Gelar Magister TERNATE – Dua mahasiswa paska sarjana, Sumarno dan Febronia Femmy Tiwow pada Jumat (30/1) kemarin, secara resmi menyandang gelar magisiter Studi Manajemen Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Predikat maha karya ini didapatkan stelah keduanya dinyatakan lulus ujian tesis dengan nilai sangat memuaskan, di gedung Fakultas Ekonomi Unkhair. Sumarno dibimbing oleh Dr Abdul Hadi Sirat S.E., MS dan Dr Syahrail Muhammad M.Hum. dan diuji oleh Dr Marwan S.E., M.Si, Dr Mardia Hi Rahman S.Pd M.Pd dan Dr Chumidach Roini S.Pd M.Si. dengan tesis Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Pada Sekolah Dasar di Kecamatan Bacan Tengah

Kabupaten Halmahera Selatan. Sementara Febroni dibimbing oleh Dr Marwan S.E., M.Si dan Dr Mardia Hi Rahman S.Pd M.Pd. dengan penguji Dr Abdul Hadi Sirat S.E MS, Dr Syahril Muhammad MHum dan Dr Chumidach Roini SPd MSi dengan judul tesis Pengaruh Iklim Organisasi Disiplin dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru SMP Swasta di Kota Ternate. Ucapan terima kasih tak terhingga, disampaikan kepada masing-masing pembimbing yang telah mendapingi keduanya, hingga mendapat menggelar magister. Keduanya berharap, ilmu yang diperoleh di Pascasarjana ini, akan berguna bagi generasi masa depan. (cr-02/wat/pn)

TERNATE- Bakal calon (balon) Wali Kota Ternate Hi Burhan Abdurrahman Jumat (30/1) memasukkan berkas pendaftaran balon Wali Kota Ternate Periode 2015-20120 ke Tim Penjaringan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Ternate. Saat ditemui wartawan, Burhan yang juga incumbent ini mengatakan dirinya siap tunduk terhadap mekanisme penjaringan yang berlangsung di DPD PAN Kota Ternate. “Saya berharap bisa bersama-sama dengan PAN pada pemilihan wali kota mendatang. Saya juga akan menyesuaikan segala persyaratan yang ditetapkan partai ini (PAN, red),” ujarnya. Dia juga optimis, berkas balon wali kota yang dimasukkan

ke tim penjaringan PAN Ternate itu sudah lengkap. “Namun, jika ada yang masih kurang, kita akan siap melengkapinya. Prinsipnya, semua tergantung dari keputusan PAN. Saya siap menyesuaikan,” tegasnya seraya menegaskan setelah PAN, dia juga mendaftar ke seluruh Parpol. Sementara Ketua Tim Penjaringan Sabilarasyad mengatakan batas pemasukan berkas balon wali kota Tenate ini akan ditutup pada 3 Februari 2015 mendatang, sekaligus dilakukan verifikasi berkas hingga 6 Februari 2015. “Proses selanjutnya setelah pleno, kita sampaikan ke DPW PAN Malut untuk diverifikasi, setelah itu, dikembalikan lagi ke PAN Kota Ternate, dan dilanjutkan ke DPW PAN untuk diputuskan dua nama,” katanya. (cr-02/wat/pn)

POSE bersama usai memasukan berkas Balon Wali Kota

PROMO NEWS

Peserta Diklat PIM III Buat Proyek Perubahan dan Nyata

PESERTA Diklat PIM III buat proyek perubahan

TERNATE – Masyarakat pengguna kendaraan bermotor sekarang Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat-PIM) III angkatan X tahun 2014 Provinsi Malut berhasil menunjukkan kerja nyatanya. Saat ditemui di Kantor Samsat Ternate kemarin (30/1),Peserta DiklatPIM III Abdullah Assagaf SSTP, mengatakan proyek perubahan yang dilakukan secara nyata di instansinya itu menghadirkan alat pelayanan terpadu dengan menggunakan sistem computer. Alat ini, menurut Abdullah, sangat membantu masyarakat pengguna kendaraan bermotor disaat mengk-

roscek tunggakan pajak kendaraan bermotor. “Hanya memasukan nomor kendaraan ke system komputer dan langsung di ketahui jumlah tunggakannya. Jadi tidak sekedar berteori, tapi kami membuktikan secara nyata. Dengan program ini, masyarakat tidak perlu antri lagi menunggu petugas, cukup dengan memasukan nomor kendaraan ke komputer system pelayanan terpadu dan terima hasilnya dalam bentuk print out,” jelas Abdullah. Abdullah yang juga Kepala UPTD Samsat Ternate ini mengatakan program ini akan diupayaka agar bisa ditempatkan di titik-titik keramaian. ”Kedepanya kalau ada anggaran kita

akan buat secara online dan ditempatkan di tempat keramaian, sehingga masyarakat langsung bisa mengecek tunggakan pajaknya tidak lagi harus ke kantor UPTD Samsat,”jelasnya. Lanjut dia, program ini baru di miliki oleh Samsat Ternate. dia mengharapkan agar UPTD Samsat di kabupaten kota juga dapat memiliki program yang sama untuk mempermudah masyarakat mengecek tunggakan pajak kendraannya. ”Sebelumnya masyarakat yang datang harus mengantri untuk mengetahui tunggakan pajaknya, tapi sekarang tidak lagi, karena sudah ada sistim informasi terpadu,”ujarnya. (cr-9/wat/pn)


Sportivo MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

11

Art : YoNo

Kecam Komentar Dejan Antonic Anggap Djadjang Hanya Rekrut Pemain Jadi di Persib Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit MOBIL Baru McLaren

Mobil Baru McLaren Diluncurkan LONDON- McLaren meluncurkan mobil yang akan dipakai pada balapan Formula 1 musim 2015 mendatang. Mobil yang akan dikendarai Fernando Alonso dan Jenson Button itu diberi nama MP4-30. McLaren yang kali ini menggandeng Honda meluncurkannya dengan video bertajuk Time to Make History. Ada garis merah yang melintang hingga ke moncong. Selain itu, ada nama CNN yang merupakan sponsor baru. “Mobil baru terlihat sangat bagus. Benar-benar sebuah proyek yang

menarik dari apa yang saya rasakan dan dengan dari mekanik serta desainer,” terang Alonso di laman BBC. Honda sebenarnya pernah menjadi pemasok mesin bagi McLaren pada rentang 1988-1992 silam. Namun, setelah itu McLaren memilih menggandeng Mercedes hingga musim lalu. “Ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi saya dan Honda. Anda tidak akan pernah setiap hari terlibat dalam launching mobil F1 yang baru,” tegas bos Honda, Yasuhisa Arai. (jpnn/tr-05)

Rossi Tetap Anggap Marquez Saingan Berat MADRID - Marc Marquez masih jadi kandidat teratas untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo jelas tidak mau begitu saja dipecundangi anak muda itu untuk kali ketiga secara beruntun. Dalam peluncuran motor baru untuk musim 2015, Rossi menyebut Marquez masih akan menjadi pesaing terberat. Beberapa strategi baru disiapkan The Doctor untuk menyambut musim baru yang akan dimulai pada akhir Maret mendatang. “Itu tidak akan mudah (bersa-

ing dengan Marquez). Di 2013 saya mencoba meningkatkan feeling demi bisa kembali ke barisan atas. Saya sangat gembira karena di 2013 saya berupaya bersaing dengan tiga besar. Saya mendapatkan banyak podium dan poin di akhir musim,” sahut Rossi. “Tapi untuk bertarung menjadi juara dunia saya harus melakukan cara lain dan harus mencoba meraih kemenangan di awal serta terus menjaga level dengan Jorge dan Marc sejak balapan pertama,” lanjutnya di Crash. (okz/tr-05)

Brasil Anggap Messi ‘Raja’ Barcelona dan Neymar Pangerannya DUA bintang Barcelona, Lionel Messi dan Neymar, bakal jadi pusat perhatian di edisi berikutnya dari salah satu majalah sepakbola paling penting di Brasil, Placar. Menurut laporan yang diturunkan oleh Sport, kedua pemain tersebut bakal mendapat sorotan

utama, lantaran Messi kini dianggap sebagai ‘Raja’ Barcelona, sementara Neymar merupakan pangerannya. Tentu saja julukan tersebut muncul usai kedua pemain menunjukkan kombinasi yang memikat di dalam tim musim ini. Lebih jauh, Placar bahkan

DJADJANG Nurdjaman

PELATIH Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic, nic, menyebut kalau Persib Bandung tak bisa membina pemain in muda mereka hingga bisa menjadi bagus. Hal itu pun disambut mbut dengan nada tak senang oleh pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Dejan yang menjalani musim kedua bersama ama PBR memang sudah membuat beberapa eks Persib menjadi pemain yang diperhitungkan. Seperti Wildansyah yah yang kini berseragam Sriwijaya FC dan Dias Angga ga yang kembali ditarik Persib setelah bermain secara reguler bersama The Boys Are Back di musim 2014 lalu. u. “Saya menyesalkan tanggapan dia (Dejan). Menurut saya, dia seharusnya tidak perlu ngomong seperti eperti itu,” tegas Djanur “sapaan Djadjang”. “Kalau misalkan dari kecil mereka dibina di Bandandung Raya, kemudian saya ambil, saya angkat topi, opi, toh dia juga ambil pemain jadi,” sambung Djanur nur soal Dias Angga. “Dias itu hasil binaan teman-teman saya di lingkungan internal Persib dan Dias jadi bagian an di Persib U-21, kemudian dia melanglangbuana na ke Persisam dan ke PBR. “Jadi wajar dong ketika kami tarik kembali li musim ini, karena bagian pembinaan dari kami. i. Jadi sama saja dia juga tidak membina,” sindirr Djanur. Persib sendiri ndiri merekrut dua pemain yang sudah dikenal nal Djanur sejak lama. Selain Dias yang berposisi sebagai bek sayap, ayap, Pangeran Biru juga mendaratkan Dedi Kusnand a r, y a n g telah dikenal nal Djanur sejak ak masih kecil. cil. (jpnn/tr-05) 5)

mulai membandingkan duet MessiNeymar dan duet dahsyat MessiRonaldinho, yang pernah terbentuk di Barcelona beberapa tahun silam. Barcelona kini tengah bersiap untuk menghadapi Villarreal di La Liga akhir pekan ini. (okz/tr-05)

Lempar Sepatu ke Wasit, Turan Dapat Kado PEMAIN Atletico Madrid, Arda Turan, belum lama ini mendapat kado unik di hari ulang tahunnya. Sosok asal Turki tersebut merayakan hari kelahirannya, hanya berselang satu hari usai ia melempar hakim garis dengan sepatu, di laga Copa del Rey melawan Barcelona (29/1) lalu.

Turan, yang kemudian oleh Komisi Disiplin Spanyol dinyatakan bebas dari hukuman, mendapat kue ulang tahun dari rekan setimnya dengan tema sepatu!, kue yang diterima sang pemain dihiasi dengan ornamen sepatu, lengkap dengan logo Atletico Madrid. (anv/ tr-05)

Tak Disangka, Bos Chelsea dan Zhukova Sembunyikan Pernikahan

NEYMAR dan Lionel Messi

BIASANYA, pernikahan merupakan sesuatu yang diumbar ke publik, namun hal itu tak berlaku bagi pemilik Chelsea, Roman Abramovich dan sang pasangan cantiknya, Dasha Zhukova. Dilansir Telegraph, dua sejoli tersebut ternyata sukses menyembunyikan pernikahan mereka selama enam tahun! Ya, selama ini publik mengenal Zhukova sebagai kekasih Abramovich, namun kenyataannya mereka telah menikah pada 2008 silam. Hal tersebut terungkap dalam sebuah artikel di The Wall Street Journal baru-baru ini. Dalam artikel itu disebutkan, “mereka bertemu pada 2005 dan menikah beberapa tahun setelahnya, mereka memiliki dua anak,” tulisan jurnal tersebut. Sebelum bersama Zhukova, Abramovich yang membeli Chelsea pada 2003 lalu itu sempat dua kali menikah, yakni dengan Olga Yurevna Lysova pada 1987, namun bercerai tiga tahun setelahnya. Pernikahan kedua Abramovich terjadi pada 1991 di mana ia

DASHA Zhukova dan Roman Abramovich

mempersunting Irina Vyacheslavovna Malandina yang bertahan hingga 2007 sebelum

kemudian kembali bercerai yang dipercaya karena kehadiran Zhukova. (okz/tr-05)


All eSp rt MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

12

art:MuS

PSSI Tajam ke Pemain, Tumpul ke Klub APPI menyebut ada ketimpangan antara toleransi ke klub dan pemain. Asosiasi pemain yang diakui oleh FIFPro itu, terkesan lembek ke klub tapi tegas kepada pemain. Head Legal APPI Jannes Silitonga menegas-

kan, jika sikap PSSI itu bukan tanpa bukti. Dia mengkritisi khusus langkah dari Komisi Disiplin (Komdis) yang bisa memberikan sanksi berat ke pemain-pemain yang bersalah, sebaliknya, selalu ada alasan untuk meringkan sanksi klub. “Tajam ke pemain, tumpul ke klub. Bisa di-

CHELSEA

DATA DAN FAKTA Klasemen Sementara Seria A Juventus Roma Napoli Lazio Sampdoria

20 20 20 20 20

15 12 10 10 8

4 6 6 4 10

1 2 4 6 2

+35 +18 +11 +13 +8

49 42 36 34 34

0 2 2 5 3

3 3 4 3 4

+48 +45 +21 +20 +11

48 47 44 41 39

Klasemen Sementara Divisi Primera Real Madrid Barcelona Atlético Madrid Valencia Sevilla

19 20 20 20 19

16 15 14 12 12

22 22 22 22 22

15 14 12 11 11

3 2 8 7 6

4 6 2 4 5

+30 +20 +20 +10 +7

48 44 44 40 39

1 4 5 3 5

2 2 4 6 5

+36 +28 +17 +13 +3

49 43 35 33 32

4 5 3 7 6

2 3 6 4 5

+32 +23 +21 +15 +14

52 47 42 40 39

Klasemen Sementara Eredivisie PSV Eindhoven AFC Ajax Feyenoord Rotterdam PEC Zwolle Alkmaar Zaanstreek

19 19 19 19 19

16 13 10 10 9

Klasemen Sementara Liga Primer Chelsea Manchester City Southampton Manchester United Arsenal

22 22 22 22 22

V

MAN. CITY

yang sudah kembang kempis masih ditoleransi dan disebut PSSI akan memberikan lima tahun untuk klub itu berkembang. “ Apalagi ini. Sudah jelas, kami sebagai APPI protes. Kalau pemain tidak digaji, yang disalahkan pemain kenapa masih mau main. Klub dibiarkan saja. Harusnya kan tidak boleh kompetisi itu,” ungkapnya. (jpnn/tr-05)

EDEN Hazard

Duel Sengit Demi Juara

Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

Klasemen Sementara Ligue 1 Olympique Lyonnais Marseille Paris Saint-Germain AS Saint-Étienne AS Monaco FC

katakan demikian,” ungkapnya. Dia mencontohkan dengan kasus sepak bola gajah, yang disanksi berat adalah pemain. Padahal, di belakangnya ada aktor yang menyuruh. Sementara, klub tidak diberi sanksi yang berat. Dia mencontohkan dengan kasus pemukulan yang dilakukan pemain. Salah satunya Pieter Rumaropen yang disanksi seumur hidup, sementara, klub

16 14 13 11 11

AGENDA Final Piala Asia 2015 Sabtu, 31 Januari 2015 Australia vs Korsel (Sindo TV pukul 16.00 WIB) Premier League Sabtu, 31 Januari 2015 Hull City vs Newcastle (beIN Sports 3 pukul 19.45 WIB) Liverpool vs West Ham (beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB) West Brom vs Tottenham (beIN Sports 2 pukul 22.00 WIB) Man United vs Leicester (Indosiar/beIN Sports 3 pukul 22.00 WIB) Minggu, 1 Februari 2015 Chelsea vs Man City (SCTV/beIN Sports 1 & 3 pukul 00.30 WIB) Serie A Minggu, 1 Februari 2015 Genoa vs Fiorentina (beIN Sports 2 pukul 00.00 WIB) AS Roma vs Empoli (beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB)

STAMFORD - Chelsea dan Manchester City bakal terlibat duel sengit yang bisa menentukan siapa pemenang Premier League musim ini, kala kedua tim bertemu di Stamford Bridge Minggu (01/2) dini hari nanti. (SCTV/ beIN Sports 1 & 3 pukul 00.30 WIB). Kemenangan atas sang juara bertahan bakal membuat tim asuhan Jose Mourinho makin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin. The Blues sendiri tengah berada dalam moral yang bagus. Mereka selangkah lebih dekat untuk mendapatkan satu trofi usai mengalahkan Liverpool di kandang sendiri pekan ini dan dipastikan maju ke final Piala Liga. Namun yang patut jadi catatan, Cesc Fabregas dan Filipe Luis mengalami cedera usai mereka membantu timnya menang melawan The Reds. Sem Sementara Diego Costa mendapat hukuman larangan be bermain dari FA, usai ia dinyatakan bersalah akibat m menginjak kaki Emre Can. Di Manchester City, Manuel Pellegrini tengah mengalami pekan yang berat usai City ditumbangkan Middlesbrough di laga Piala FA yang digelar di kandang mereka sendiri pekan ini. Sang manajer masih tidak bisa memainkan Yaya Toure dan Wilfried B Bony, yang masih membela Pantai Gading di Piala Afrika. Namun Frank Lampard bakal si siap turun. Pemain Inggris tersebut mencetak ggol penyeimbang kala kedua tim bermain 1-1 d di Etihad awal musim. Sosok-sosok seperti Joe Hart, Gael Clichy, dan Martin Demichelis bakal kembali bermain usai mereka diistirahatkan pekan lalu. Namun Sergio Aguero kabarnya tidak berada dalam kondisi fit, meski ia dipastikan bakal jadi andalan The Citizens untuk memukul The Blues di kandang sendiri. (jpnn/tr-05)

Lorenzo Siap Jadi Juara Dunia

Primera Division Sabtu, 31 Januari 2015 Real Madrid vs Real Sociedad (Fox Sports pukul 22.00 WIB) Minggu, 1 Februari 2015 Granada vs Elche (MNC Sports 1 pukul 02.00 WIB) Celta Vigo vs Cordoba (MNC Sports 1 pukul 04.00 WIB)

MADRID - Kondisi fisik yang kurang oke disebut Jorge Lorenzo jadi penyebab dirinya tampil buruk di 2014. Menjelang musim balap 2015 dia merasa berada dalam kondisi sangat baik dan siap bertarung lagi menjadi juara dunia. Lorenzo menjalani duel sengit dengan Marquez di musim 2013, di mana persaingan menjadi juara dunia ditentukan sampai seri terakhir di Valencia. Namun tahun lalu rider penunggang Yamaha itu tercecer jauh, setelah awal musim yang buruk dia akhirnya cuma bisa duduk di posisi tiga klasemen akhir. “Tahun ini saya tidak

Bundesliga Minggu, 1 Februari 2015 Bayer Leverkusen vs B. Dortmund (Kompas TV pukul 00.30 WIB) Ligue 1 Sabtu, 31 Januari 2015 Marseille vs Evian TG (Nex Entertainment pukul 22.30 WIB)

DAVID Silva

JORGE Lorenzo

akan membuat kesalahan dan saya akan berada dalam kondisi yang lebih baik. Saya merasa sangat baik - saya kurus, seperti saat masih 20 tahun. Tidak ada cara untuk mengukur kapasitas fisik, tapi jelas Anda bisa merasakannya dan saya tidak pernah menjalani latihan seberat ini atau selama ini,” lanjut dia di Autosport. Musim balap 2015 akan dimulai pada 28 Maret mendatang di Qatar dengan total akan ada 18 seri digelar. Merebut dua gelar juara dunia di dua tahun terakhir, Marc Marquez masih jadi favorit juara musim ini. (okz/tr-05)

PROMO NEWS

SSB Poram Fokus Pembinaan TERNATE – Sekolah Sepak Bola (SSB) Poram Mareku saat ini tengah intens melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap siswanya. SSB yang bermarkas di kelurahan Mareku Tidore Kepulauan ini selain fokus pembinaan dan latihan sesuai jadwal latihan, yaitu digelar tiga kali dalam

seminggu, di samping itu juga menggelar uji coba antar SSB. Misalnya, pekan kemarin SSB yang dimanejeri oleh Ismid Abdullatif ini menggelar uji tandang ke Stadion Gelora Kie Raha Ternate dengan mendatangkan SSB Gamadelama Dufa-dufa Ternate. FOTO bersama SSB Poram Mareku dan SSB Gamadelama Dufa-dufa

“Disamping latihan SSB Poram juga diprogramkan untuk intens menggelar uji coba. Lawan uji coba untuk sementara kita masih fokus di SSB yang ada di Ternate,” ungkap ketua SSB Poram Mareku, Ismid Abdullatif, kemarin. Menurut Ismid, perkembangan pemain di SSB yang dilatih Jodi ini terlihat cukup signifikan. Perkembangan tersebut juga dibuktikan anak-anak (pemain U-16) saat uji coba melawan SSB Gamadelama tersebut dengan kemenangan 3-2. Tapi menurut Ismid, bukan soal hasil dari uji coba yang dilihat, melainkan perkembangan pemain semakin teruji melalui try out. “Perkembangan anak-anak cukup baik. Kita tetap intens berlatih. Kita ingin kedepan SSB ini (SSB Poram, red) selalu tampil di berbagai even sepak bola lokal, terutama kompetisi antar SSB,” ujarnya. Saat ini, SSB yang dibentuk pada tahun 2004 silam tersebut juga tengah menyiapkan pemain usia di bawah 12 tahun untuk mengikuti kompetisi yang bersifat festifal yang diprakarsai perusahan Aqua. Yaitu perebutan tiket tingkat regional AQUADNC yang digelar di Kota Ambon pada awal Maret mendatang. “Kita juga siapkan tim untuk mengikuti kompetisi AQUADNC tingkat regional di Ambon,” tandasnya. (tr-5/pn)


Penanggung Jawab: Ismit Alkatiri, Tim Redaksi: Faisal Dj, Aloed Dahlan, Bukari K, Wawan Kurniawan, M. Ichi, Sunarti, Fotografer: Erwin Syam

Pr

Publik

Edisi Weekend Malut Post

MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

13

art:MuS

TELAAH

Apel Berbahaya

Buah Impor vs Buah Lokal

Oleh: Ika Fuji Rahayu (Jurnalis) Terkuaknya dua merek apel impor asal Amerika yang mengandung bakteri listeria monocytogenes menjadi tamparan bagi penikmat buahbuahan impor. Ya, selama ini, masyarakat kita kadung terlena dengan pemikiran bahwa barang impor selalu memiliki kualitas terbaik dan terpercaya. Namun dua merk apel Amerika, yakni granny’s smith dan gala royal, mematahkan pemikiran tersebut mentah-mentah. Bakteri berbahaya yang dikandung apel-apel tersebut selain dapat mengakibatkan infeksi fatal pada bayi, anak-anak, dan orang yang memiliki imunitas rendah, juga dapat menyebabkan keguguran pada wanita hamil. Tercatat, sejumlah kasus kematian terjadi di Negeri Paman Sam lantaran bakteri tersebut. Parahnya, jenis bakteri ini juga bisa mencemari buah lain yang awalnya tak tercemar sama sekali. Selain permasalahan bakteri listeria yang diduga mencemari buah pada saat berada dalam ruang penyimpanan, buah impor pun pernah tercemar kasus penggunaan pengawet berbahaya pada akhir 2013 lalu. Tak tanggung-tanggung, pengawet yang digunakan adalah bahan pengawet mayat atau formalin. Bisa dibayangkan jika benda-benda tersebut dikonsumsi oleh tubuh manusia secara berulang, maka dapat menghancurkan organ-organ dalam tubuh serta memacu terjadinya mutasi genetik dan kanker. Edaran pemerintah mengenai bahaya apel merek tertentu itu sudah tentu mempengaruhi omzet para penjual buah. Meskipun Dinas Perindustrian dan Perdagangan belum selesai melakukan uji laboratorium mengenai kandungan apel yang dijual di Ternate, namun masyarakat memilih ‘berpuasa’ memakan apel untuk sementara waktu. Pedagang buah menjerit, namun tak bisa berbuat banyak, selain berharap pemerintah segera mengeluarkan rilis mengenai keamanan kandungan buah yang dijual untuk mengembalikan kepercayaan pembeli. Mirisnya, hingga kini Balai Karantina Pertanian, instansi yang bertugas menguji kandungan makanan yang beredar di pasaran, belum juga mampu mendeteksi ada tidaknya bakteri pada apel-apel yang dijual di pasaran Kota Ternate. Anehnya, meski sudah melakukan uji sampel dan berkesimpulan bahwa apel yang beredar di Ternate aman, namun pihak balai tetap menganjurkan agar stok apel yang telah bereda segera ditarik oleh pemerintah.

Pekan ini, warga Maluku Utara khususnya penggemar buah impor dikejutkan dengan berita tentang bakteri sekelas listeria monocytogenes membahayakan yang ditemukan dalam buah apel granny dan apel gala. Berita yang juga heboh di televisi itu sontak mempengaruhi konsumen. Meski yang dilaporkan terkontaminasi bakteri hanyalah dua jenis apel, namun sebagian konsumen juga mengambil langkah tegas; untuk sementara stop konsumsi buah impor. Mereka khawatir “efek lain” dari buah impor yang harus tetap segar meski sudah berminggu-minggu bahkan bulan dipetik. Akibatnya, pusat penjualan buah impor yang kian menjamur di Kota Ternate itu agak “lesu darah”. Di sisi lain, beberapa tempat penjualan buah tetap memajang apel jenis granny dan gala. Dan, mereka yang tidak mengikuti informasi dan faham tentang jenis apel, tetap membelinya. Informasi terbaru, pihak Balai Karantina Kelas II Ternate menyatakan laboratorium yang dimiliki di sini belum mampu mendeteksi bakteri yang dimaksudkan dalam apel granny dan gala. Tetapi mereka telah mengambil sampel dan menyatakan kedua jenis apel yang beredar di Ternate itu aman karena stok yang ada diimpor sejak September 2014. Anehnya, mereka menyarankan Pemkot Ternate untuk menarik apel granny dan gala dari pasaran. Di tengah kebingunan itu, PROPUBLIK Malut Post coba melihat fenomena ini dari sisi lain, yakni bisa jadi kebutuhan buah-buahan yang cenderung muncul berbearengan dengan gaya hidup ini, menjadi sebuah peluang untuk petani lokal. Artinya, ketika buah impor memunculkan tanda Tanya, akankah buah lokal bisa kembali populer dengan jaminan lebih segar dan higienis? Apa yang harus dilakukan petani lokal dan pemerintah agar buah lokal bisa bersaing versus buah impor. Berikut diskusi dengan sejumlah narasumber yang diramu Ismit Alkatiri: Baca: BUAH... Hal 19

CATATAN

Listeria Monocytogenes NURLAELA Syarif

B

aru-baru ini di Amerika Serikat, dikejutkan oleh wabah infeksi yang menewaskan 13 orang penduduk Amerika setelah mengkonsumsi Antaloupe (sejenis buah melon) yang tumbuh di Negara Bagian Colorado. Setelah diteliti, dinyatakan bahwa buahbuah tersebut telah terkontaminasi bakteri L. monocytogenes. Bakteri Listeria monocytogenes pertama kali diuraikan oleh E. G. D. Murray pada tahun 1926 didasarkan pada 6 kasus kematian pada anak kelinci. Murray menunjuk organisme Bacterium monocytogenes sebelum J. H. Harvey Pirie mengubah nama Genus menjadi Listeria pada tahun 1940. Meskipun gambaran secara klinik L. monocytogenes menginfeksi hewan yang dipublikasi pada tahun 1920an,

AZIZ Hasyim

Baca: LISTERIA... Hal 19

Baca: APEL... Hal 19

KOMENTAR PUBLIK RISMAN Fara: “Ini peluang bagi petani buah di Maluku Utara, tetapi harus mengutamakan kualitas dari buah yang mau dijual agar bisa bersaing. Pemerintah daerah terutama dinas terkait harus melihat masalah ini sebagai keuntungan buat petani-petani buah lokal dan menyediakan tempat yang bisa para petani mamasarkan hasil tani mereka”.(*) ERNA Ningsih: “Sebenarnya, buah-buahan lokal juga tidak kalah kualitasnya dengan buah impor. Jika kita semua mau kembali ke produk lokal, maka petani-petani kita bisa sejahtera. Sekarang dengan terkuaknya zat berbahaya yang terkandung dalam buah impor, menjadi pembuka mata bagi kita untuk beralih ke produk lokal. Pemerintah harus membatasi, bila perlu melarang impor produkproduk yang sudah mampu dihasilkan oleh petani kita. Dengan begitu maka petani pun akan semakin bersemangat dalam menghasilkan produk bermutu”.(*) KRIS Syamsudin:

“Pasar tradisional di Malut yang menyediakan keberagaman sayuran, rempahrempah dan buah-buahan lokal menjadi salah satu objek wisata yang atraktif bagi wisatawan karena buah lokal selalu jadi favorit mereka. Masyarakat Malut juga lebih mengkonsumsi buah-buahan lokal dibandingkan impor. Kondisi buah impor yang mengandung zat berbahaya setidaknya memberikan peluang lebih baik bagi perdagangan buah di provinsi ini. Pembenahan lokasi penjualan buah lokal dan penyajian dagangan buah yang higienis perlu menjadi perhatian bersama. Petani buah juga wajib berusaha meningkatkan kualitas buah yang dipasarkan”.(*) FURKAN Abdullah: “Pemerintah kurang efektif dalam mengawasi buah-buahan impor. Terus, buah lokal tentunya memiliki rasa tersendiri maka pemerintah juga harus mengawasi ketat, karena buah lokal juga kalau sudah lama di tempat penjualan pasti busuk dan hal itu kadang menjadi keluhan pembeli. Oleh karena itu, jika petani lokal ingin buahnya bersaing dengan produk impor maka harus profesional juga manajemennya”.(*)


Healty MALUT POST - SABTU, 31 JAN JANUARI AN NUA UARI RI 2 2014 0 4 01

14

art : ATU

Tak Berbahaya Jika Belum Dehidrasi Kenali Flu Perut Pada Balita Tahukah Anda dalam setahun balita bisa terkena flu perut 1-2 kali. Flu perut atau dikenal dengan nama gastroenteritis biasanya menyerang usus halus. Gangguan yang ditimbulkannya bervariasi, dari sakit perut ringan disertai diare, hingga diare dan muntah hebat terus menerus selama beberapa hari. Umum, flu perut tidak berbahaya dan tidak menyebabkan masalah serius, bila dilakukan pencegahan dengan baik dari kemungkinan dehidrasi (kekurangan cairan). Gangguan perut ini biasanya sembuh sendiri dalam seminggu atau beberapa hari tanpa diobati. Bila gejala berlanjut lebih dari seminggu, berarti terdapat penyebab yang lebih serius. Yang paling sering menjadi biang keladi flu perut adalah, virus, tepatnya rotavirus. Virus ini merupakan penyebab terbanyak, yaitu 8 dari 10 kasus flu perut pada bayi dan balita. Berikutnya adalah bakteri, yang sering mencemari makanan dan menyebabkan keracunan. Contohnya campylobacter (pencemar makanan dan produk unggas), salmonella (pencemar daging, telur, aneka produk unggas), dan escherichia coli (pencemar makanan). Diare merupakan gejala utama flu perut, namun umumnya akan hilang

dalam waktu kurang dari seminggu. Biasanya secara bertahap pola BAB (buang air besar) balita mulai kembali normal dan bentuk fesesnya pun memadat. Bila gejala diare masih berlanjut lebih dari seminggu, maka perlu dipikirkan penyebab lain, seperti alergi susu sapi, intoleransi laktosa, infeksi bakteri yang berkelanjutan, atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Segera bawa balita ke dokter Gejala flu umum perut adalah diare, demam serta mengeluh sakit kepala, muntah-muntah dan ada darah dalam tinja. Bila balita berusia 6 bulan terkena flu perut, segera ke dokter, sebab bayi mudah sekali mengalami dehidrasi begitu terserang diare. Bila balita didiagnosa mengalami flu perut, perhatikan beberapa hal berikut ini. pertama, balita tidak selalu harus diberi obat untuk menghentikan diarenya. Obat anti daire bagi balita yang tersedia di pasaran, dikhawatirkan tidak aman karena dapat menyebabkan komplikasi. Bila ingin memberinya obat, berilah parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam serta meringankan sakit kepala. Jika diare yang diderita balita cukup parah, bawalah contoh feses saat ke dokter. Dokter membutuhkan

contoh feses untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, sehingga dapat diketahui jenis kuman penyebabnya. Bila penyebabnya adalah bakteri, dokter akan memberikan antibiotik yang tepat untuk membunuh bakteri penyebabnya. Kedua, serba bersih. Anda bisa mencegah balita terkena flu perut dengan cara antara lain, biasakan cuci tangan dengan sabun anti septic, khususnya sebelum memegang makanan dan sehabis menggunakan toilet dan kamar mandi. Bersihkan toilet dan kamar mandi secara teratur. Jaga kebersihan dan sanitasi ruangan, khususnya

Makanan yang Tepat Saat Diare TERSERANG diare, Anda harus pandai-pandai mengkonsumsi makanan yang sehat. Namun kadang kita sulit menentukan makanan mana yang harus dikonsumsi. Berikut ini adalah makanan yang layak anda makan saat menderita diare. Pertama, pisang. Lembut dan mudah dicerna, pisang itu adalah suatu pilihan yang bagus untuk menenangkan suatu sistem pencernaan yang terganggu. Level potassium yang tinggi di dalam pisang membantu mengganti electrolyte-electrolyte yang mungkin telah hilang akibat diare. Pisang begitu kaya akan pectin, suatu serat soluble yang membantu menyerap cairan di dalam usus dan sehingga membantu menggerakkan stool (isi perut) dengan lebih lancar. Pisang juga mengandung inulin, serat soluble lain. Inulin itu adalah suatu prebiotic, suatu zat yang membantu perkembangan dari bakteri baik (probiotics) di dalam sistem usus. Kedua, nasi putih dan kentang yang ditumbuk. Karena kandungan seratnya yang rendah, kedua makanan ini mudah untuk dicerna. Makanlah nasi dan kentang tanpa campuran lain; mentega memiliki kandungan lemak yang tinggi, hingga bisa menyebabkan iritasi pada sistem anda dan berkontribusi pada kram usus. Ketiga, saus apel. Sama seperti pisang, apel itu adalah sumber yang bagus untuk pectin. Tapi, kandungan serat yang tinggi di dalam apel membuatnya terlalu kasar untuk sebuah sistem usus yang sedang lemah. Dengan memasak apel membuatnya menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh sistem anda, sehingga membuat anda bisa mendapatkan manfaat dari pectin, gula, dan gizi-gizi lain yang terdapat di dalamnya. Empat, roti panggang putih dan biscuit. Saat usus anda berada dalam keadaan normal, memakan produk-produk whole grain itu penting. Tapi saat anda sedang diare akut, lebih baik beralih ke produk-produk gandum olahan. Pembuangan

kulit luar dari grain di dalam makanan-makanan ini menyebabkannya jadi lebih mudah untuk dicerna. Sebagai suatu bonus tambahan, garam (sodium) di dalam biskuit akan bermanfaat dalam hal mengembalikan keseimbangan electrolyte. Kelima, yogurt. Secara umum dianjurkan bahwa produk-produk dairy itu sebaiknya dihindari selama masa diare akut. Tapi yogurt adalah suatu pengecualian besar terhadap aturan ini. Carilah yogurt yang mengandung kultur-kultur hidup atau aktif, atau lebih spesifiknya lagi Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Kultur-kultur aktif ini adalah probiotics dan mereka tampak membantu untuk menjaga keseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan. Enam, ayam rebus. Karena lembut, daging ayam rebus itu adalah suatu sumber protein yang mudah untuk dicerna, sehingga menyediakan suatu cara yang cukup aman untuk memberikan beberapa gizi ke dalam tubuh anda. Mentega dan oil itu sangat keras pada suatu sistem yang lemah, jadi hindari ayam goreng atau tumis olahan. Tujuh, blueberries. Menurut laporan, blueberries kering memiliki suatu sejarah yang panjang mengenai pemanfaatannya di Swedia sebagai suatu pengobatan untuk diare. Dr. Varro Tyler dalam bukunya Herbs of Choice, merekomendasikan anda untuk mengunyah blueberries kering atau membuatnya menjadi teh dengan cara merebus blueberries kering yang ditumbuk selama sekitar 10 menit. Bantuan bermanfaat yang diberikan blueberries untuk diare itu tampaknya karena fakta bahwa buah ini mengandung tannins, yang bertindak sebagai suatu astringent, mengontraksi jaringan dan mengurangi peradangan serta mengeluarkan cairan dan lendir. Blueberries juga mengandung zat yang disebut anthocyanosides, yang memiliki sifat-sifat antibakterial, juga menjadi suatu sumber yang bagus untuk antioxidant. Y a n g terakhir, blueberries itu adalah sumber lain untuk serat soluble pectin. Delapan,teh herbal. Dua teh yang terutama sangat bagus untuk meredakan diare adalah peppermint dan chamomile. Teh peppermint memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan. Diperkirakan mampu menenangkan dan meregangkan otot-otot disepanjang saluran usus, sehingga mengurangi kejang-kejang. Peppermint juga tampak efektif untuk mengurangi gas usus.(kpc/onk).

di tempat penyimpanan makanan. Bila di sekolah atau tempat penitipan anak ada anak yang dilaporkan terkena infeksi perut ini, biarkan balita tinggal di rumah selama minimal 2 hari. Apa yang Harus Dilakukan? Jika itu terjadi pada bayi, maka terus berikan ASI atau susu formula selama dia mau. Jika yang terkena adalah balita, maka beri makan setiap 2 jam sekali terutama yang mengandung air. tak perlu dipaksa, bila balita menolak makan. Langkah lainnya adalah terus berikan minum agar anak tidak dehidrasi, berikan aneka cairan yang dapat membantu

meredakan flu perut. Larutan oralit bisa diberikan sesuai takaran dan aturan pakai. Garam dan gula di dalam larutan oralit akan mempercepat dan mempermudah penyerapan air oleh dinding usus, sehingga terhindar dari dehidrasi. Bila balita muntah-muntah, tunggu 5-10 menit sampai muntahnya berhenti, lalu lanjutkan pemberian minum atau cairan secara lebih lambat. Misalnya, 1 sendok makan setiap 2-3 menit sekali. Usahakan balita mendapat cairan kurang lebih sebanyak 200 ml setiap 2 jam, agar terhindar dari bahaya dehidrasi. (sumber: ayahbunda.co.id).

Jangan Anggap Enteng Sakit Perut KETIKA anak mengeluh sakit perut, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Sakit perut dapat disebabkan oleh masalah sederhana seperti kecemasan, tetapi dapat pula serius seperti Gastroesophageal Reflux Disease yang memerlukan pertolongan dokter. Lima penyebab sakit perut yang paling sering dialami anak-anak adalah, pertama sembelit. Gangguan pencernaan yang menyebabkan kesulitan buang air besar ini juga dapat mempengaruhi bayi dan anakanak. Tinja yang menumpuk di usus besar, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut. Sakit perut pada gilirannya akan membuat anak menahan tinja, yang dapat memperburuk masalah. Untuk bayi di bawah 6 bulan yang belum memiliki tinja padat, cobalah untuk lebih sering menyusuinya. Untuk bayi yang usianya lebih dari 6 bulan atau balita, berikan lebih banyak buah, sayuran, jus buah pir, apel atau anggur dan minum lebih banyak air. Untuk anak yang usianya lebih dari 5 tahun, jika tindakan tersebut tidak membantu setelah 2 hari, dokter mungkin akan menyarankan untuk menggunakan pelunak tinja. Untuk anak-anak usia prasekolah, Anda juga dapat menambahkan suplemen serat seperti psyllium, tetapi segera hubungi dokter jika langkah tersebut tidak bekerja. Dokter mungkin akan meresepkan obat pencahar, seperti MiraLax atau susu magnesium untuk bantuan jangka pendek dan tidak boleh dijadikan kebiasaan. Kedua, intoleransi atau alergi makanan. Jika anak sering mengalami perut kembung, kram, buang-buang gas, atau diare dalam waktu dua jam setelah makan jenis makanan tertentu, dirinya mungkin memiliki intoleransi makanan, yaitu ketidakmampuan untuk mencerna komponen makanan tertentu. Beberapa bayi yang minum susu formula juga dapat mengembangkan sakit perut akibat intoleransi laktosa, yaitu kesulitan mencerna gula dalam susu. Alergi makanan juga dapat ditandai dengan gejala munculnya ruam, gatal-gatal atau sesak napas. Anak-anak dapat mengembangkan alergi terhadap kacang-kacangan, telur, ikan, produk kedelai, dan makanan lainnya. Ketiga, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kondisi ini menyebabkan sebagian isi perut kembali naik ke kerongkongan dan mulut, biasanya disebabkan karena katup antara kerongkongan dan perut membuka dan menutup pada waktu yang salah. Gejalanya seperti muntah atau yang disebut gumoh pada bayi, yang istilah medisnya

refluks asam. Anak mungkin akan merasakan ketidaknyamanan di perut selama atau setelah makan dan akan menangis dan berpaling dari botol susu atau makanannya. Anakanak usia prasekolah jauh lebih kecil kemungkinannya untuk gumoh, tetapi mungkin menyebabkan sakit perut, mulut terasa asam, kemudian sensasi ingin muntah tetapi tertelan lagi. Periksakan ke dokter apakah anak mengembangkan GERD, dokter mungkin akan memberikan pengobatan dengan tujuan untuk mengurangi tekanan dan asam dalam lambung. Untuk bayi, dapat diatasi dengan lebih sering menyusui dan menjaga posisi bayi tegak selama 15 menit sesudahnya. Untuk anak-anak yang lebih tua, cobalah menghindari makanan pedas, gorengan, asam, atau makanan berlemak, dan memberikan makanan ringan larut malam. Antasida umumnya aman untuk anak yang usianya lebih dari 3 tahun, tetapi mintalah resep dari dokter yang akan menentukan dosis berdasarkan berat badan. Empat, Irritable Bowel Syndrome (IBS). Jika anak mengalami sakit perut, kembung, perubahan dalam penampilan feses, serangan diare dan sembelit yang bergantian, mungkin disebabkan oleh IBS. Sulit untuk mendiagnosa IBS pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, karena anak belum mampu menggambarkan ketidaknyamanan pada perutnya dengan jelas. Penyebab pasti sindrom ini belum diketahui, tetapi mungkin ada kerentanan genetik terhadap pemicu seperti sakit, stres emosional, terganggunya rutinitas, dan konsumsi makanan tertentu. Obat tidak efektif mengatasi IBS, sehingga Anda perlu berfokus untuk menghindari makanan pemicunya seperti makanan berlemak, coklat, minuman berkafein, kurang tidur, dan jadwal makan yang tidak teratur. Kelima, stress. Kecemasan dan stres dapat menyebabkan perut anak terasa sakit. Saluran pencernaan berisi sebagian besar serotonin tubuh, yaitu sebuah neurotransmitter yang terkait dengan suasana hati, yang dapat mengirim sinyal ke otak. Jadi ketika keluarga sedang stres, anak mungkin akan merasa terbebani juga dan menyebabkan sakit perut. Anak juga rentan stres, terutama ketika anak-anak mengalami perubahan seperti harus menyesuaikan diri di tempat penitipan anak, masuk playgroup atau TK, dan bahkan perubahan rutinitas. (sumber: detikhealth).


KupasBatu

TREND GEMLOVERS KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

15

Art : YoNo

GEM-STYLE

Batu Mulia untuk Kaum Hawa SELAMA ini, penggemar atau pencinta batu mulia Malut cenderung didominasi kaum adam. Namun, belakangan, sejumlah kaum hawa pun mulai rajin mengoleksi. Bukan itu saja, di antara perajin atau seniman batu mulia di Malut juga terdapat kaum perempuan. Keiikutsertaan mereka dalam wadah gemlovers pun lebih banyak ketimbang kaum perempuan di parlemen di Malut. Tentu, kecenderungan itu dijawab dengan persembahan khusus model-model batu mulia yang cocok untuk kaum hawa baik dari segi ukuran, bentuk gagang, warna, dan efek.(*)

Fenomena ”Halo” di KO-AHD Persembahan untuk Kaum Perempuan LAPORAN : Ismit Alkatiri SEL AIN gerhana, tata surya juga sering memunculkan fenomena “halo” atau disebut dengan matahari bercincin (ring of sun). Fenomena alam yang muncul pada setiap pergantian musim dan kerap ditemukan di wilayah Eropa itu, menurut catatan ilmu a s t ro n o m i , t e r j a d i karena cahaya matahari dibelokkan oleh partikel uap air di lapisan awan tipis sirrus yang ada di atmosfir. Cahaya itu dipancarkan sedemikian rupa sehingga tampak cahaya berbentuk cincin di ba-

GEML L

lik matahari. Di dunia batu mulia, ruang kreatifitas manusia juga mampu memunculkan fenomena-fenomena alam tersebut dalam karya permata. Salah satunya adalah fenomena ”halo” atau matahari bercincin pada batu permata King Obi hasil polesan Asmar Hi. Daud (KO-AHD). Sang maestro yang mengorbitkan chalcedony Maluku Utara –batu Obi—di tingkat nasional ini, terus berinovasi pada sisi-sisi fenomena batu mulia tersebut. Sebelumnya,

AHD di penghujung 2014 lalu menghasilkan permata yang diberi nama nucleus, penggarapan karya dari inti batu chalcedony yang melahirkan fenomena warna unik—dalam aneka perspektif dengan tiga sampai lima warna atau lebih. Nucleus sendiri merupakan fenomena pusar bumi yang gradasinya naik melingkar dan turun berlapis, sepintas seperti pelangi. Batu jenis chalcedony yang semula berwarna putih dengan inti batu merah (bukan kulit batu) di-cutting pada diameter tertentu dan pertimbangan se-

rat serta bentuk permata, maka batu yang putih itu akan terlihat warna ungu dari atas, putih dari samping, dan kuning dari bawah. Pada perspektif bebas, permata nucleus memunculkan gelombang warna gradasi merah tebal ke tipis. Di awal 2015, insting seni AHD melahirkan fenomena baru yang cukup kontra dengan fenomena nucleus. Permata yang memunculkan fenomena ”halo” (ring of sun) atau cincin matahari pada batu kuning solid adalah kreatifitas tanpa treatment sedikitpun. Asmar mengakui, fenomena ring of sun

bukan hal baru di dunia batu mulia di tanah air. “Fenomena ring of sun atau matahari bercincin itu selama ini hanya dibuat oleh pekerja seni Pacitan melalui permata jenis chalcedony yang mereka punyai,” tuturnya. Namun demikian, karyanya yang baru di Maluku Utara ini sedikitnya bisa menjawab kebutuhan kaum perempuan yang ingin mengoleksi permata dari batu mulia Malut yang cenderung tampak feminim. Karena memang, fenomena halo pada KO-AHD terlihat lebih manis dan cocok bagi kaum

perempuan. Karena kecocokan permata untuk kaum perempuan tidak saja pada aspek ukuran dan bentuk gagang cincin namun juga pada warna dan efek.(*)

NEWS

BI Dukung Gem Expo MGC

V VERS

Farida Assagaf:

Indahnya Saat Melihat Batu Berproses

PECINTA batu mulia tidak saja didominasi kaum pria. Saat ini, kalangan perempuan juga mulai doyan koleksi batu. Tentu saja, hobi ini bukan sekadar karena bagian dari asoseris diri atau perhiasan mel a i n k a n ju ga sebagai bagian dari seni. Hal ini dialami Farida Assagaf. Gemolvers batu mulia Maluku Utara yang akrab disapa Ibu Nunung ini sudah mengenal batu Bacan sejak lama. Setidaknya lebih dar i 7 tahun lalu sewaktu mengikuti sang suami

bertugas di Halmahera Selatan. Meski demikian, saat itu belum langsung kecantol. Padahal, ketika itu batu Bacan sudah menjadi bagian dari cendramata di kalangan masyarakat. “Waktu itu sama sekali tidak ada niat untuk koleksi,” paparnya. Bahkan, suatu ketika, ada keluarganya yang bekerja di Kasiruta saat pulang membawa 3 karung batu Bacan hijau dalam bentuk bongkahan. “Katanya dikasih masyarakat saat kakak saya membuat pesanan las besi di rumah warga,” katanya. Karena belum “booming ” seperti saat ini, tiga karung batu Bacan dari Doko itu diatur di belakang rumah. “Setelah booming, ternyata yang tiga karung itu juga sudah tidak ada,” tuturnya. D i a mu l a i mengoleksi batu mulia Maluku Utara s e t a hu n b e lakangan ini. Ada yang merupakan hadiah dari teman, namun juga ada yang di-

belinya. Koleksinya dalam bentuk cincin, liontin dan gelang terbuat dari batu Bacan, Obi dan beberapa varian batu mulia Maluku Utara. Namun, di antara koleksinya itu ada juga batu hitam Yaman. Belakangan, koleksinya bertambah dengan batu Doko kuning. Batu yang terakhir ini memang baru ditemukan. Tingkat kristalnya lebih banyak. Meski koleksi terbaru itu masih

TERNATE – Meski sibuk dengan tugas keseharian, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara, Budiyono menyempatkan waktunya untuk MGC (Malut Gemlovers Club). Kamis (29/1) kemarin, Pak Budi—sapaan akrabnya—menerima pengurus MGC di ruang kerjanya didampingi wakilnya, Djarot dan beberapa staf BI. Kedatangan wadah pecinta batu mulia Maluku Utara ke BI itu dalam rangka silaturahim dengan Budiyono yang juga salah satu Dewan Pembina MGC sekaligus melaporkan hasil Rapat Umum I yang menetapkan program kerja 2015. Selain itu, pengurus MGC juga melaporkan rencana pelaksanaan Gong Xi Fa Cai GemExpo yang akan digelar 21-27 Februari mendatang di atrium JatiLand Mall. Pada pertemuan tak lebih dari

GEM-HUM M

1 jam itu, Budiyono memberikan respon positif atas kehadiran MGC serta program-programnya yang bersentuhan dengan upaya menggerakkan ekonomi daerah. Namun, dia berpesan kepada MGC untuk juga memikirkan agar dinamika batu mulia Maluku Utara juga dapat memberi efek bagi kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil batu serta para perajin batu mulia di daerah ini. Juga, diharapkan agar kualitas karya mereka bisa ditingkatkan. Pengurus MGC yang menemui Budiyono ini diwakili Sekretaris Umum Ismit Alkatiri, Bendahara Umum Wahdi Mahmud, Wakil Sekretaris Gamaria Iskandar Alam, Wakil Bendahara dr Sry Astuty Hormati, dan Rifani Pidu dari Divisi Pengembangan Bisnis.(*)

R

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

Tenang, Ngana So Lunas

dalam proses uji laboratorium di Bandung, namun beberapa pemerhati batu memperkirakan itu varian yang batu ditemukan di Kasiruta yakni natural onyx yang adalah jenis chalcedony. Baginya, batu mulia koleksinya, terutama batu Bacan memberi efek tersendiri. “Indahnya itu kalau melihat batu-batu ini ada perubahan atau proses. Pada saat tertentu ketika senter, ternyata bintik-bintiknya sudah berkurang,” paparnya.(aba)

LANTARAN Om Nyong kasiang baru dua bulan ini mengalami gejala ‘gila batu’ maka tiap hari tara karja laeng cuma urus depe batu. Bangun pagi-pagi dia dudu di stup kong sapu-sapu tu bongkahan Doko proses. Siang-siang dia dudu di bawa pohong mangga kong asyik seka-seka batu Obi yang so goso. Bagitu abis magrib, paitua so ambe kamari depe giok Halmahera kong senter kasana senter kamari. So tara tahang lia depe laki pe model, Bibi Nona langsung semprot sudah… Bibi Nona: Eh, Nyong… Ngana senter turus tu batu. Beso bangun tidor ngana seka-seka lagi tu bongkahan. So tara karja laeng? Om Nyong: Tenang saja sayang… Ngana tara lia tu Doko sana depe ijo so muncul sama deng botol? Bibi Nona: Loku persetang mau proses ijo ka, mera ka, kita tara urusan. Me abis ngana so tara urus laeng kong cuma batu, batu, batu turus… Om Nyong: Eh, abis mo urus apa? Ini batu kan investasi to… Kalu dia so kinclong kong orang tawar, baru ngana lia… Bibi Nona: Oh, ngana cuma kase kinclong tu batu kong ngana tara kase doi bada supaya kita pe muka me kinclong lagi? Om Nyong: Tenang Nona, ngana tara parlu kinclong lagi karena ngana so lunas, ini batu kan kita ada kredit pa tamang jadi musti biking bagus tarada? Bibi Nona: Kalu bagitu ngana polo suda tu batu.(*)


Opini MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2014

16

art : ATU

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

Suara kasih

Siapkah Anda Mati? Penulis : Yon Maryono PADA saat pertanyaan ini disampaikan kepada seorang pemuda, jawabannya: “Wah, yang benar saja, Om. Mestinya pertanyaan itu ditujukan kepada Om yang usianya sudah 50 tahun ke atas“. Dia tidak siap, dipikir masih mempunyai usia yang panjang jauh dari kematian. Ia masih ingin menikmati hidup di dunia. Demikian pula, ada seorang Pendeta tidak pernah lagi diundang mendoakan orang sakit karena ada 2 (dua) pertanyaan yang selalu disampaikan kepada si penderita: “Saudara percaya Kristus?“ Ya”, jawab si penderita. “Saudara siap mati dalam Kristus?“, si penderita mulai ragu menjawab dan keluarganya mengernyitkan keningnya. Mereka umumnya mengharapkan kesembuhan dan mengharapkan kehidupan di dunia, bukan pertanyaan siap mati. Mati secara biologis yang disebabkan melemahnya semua organ karena usia, kerusakan badani karena sakit, kecelakaan, bencana alam dan peristiwa lainnya adalah wajar, tak dapat dielakan. Alkitab memandang kematian sebagai hal yang alami. Kubur mereka ialah rumah mereka, dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan (Maz. 49:12-13). Dari beberapa istilah ‘kematian’ dalam Kitab Perjanjian Baru seperti ‘Teleute’ yang artinya mati (Mat. 2:15), ‘apothneskein’, artinya kematian ( bdk Flp 1:21) telah dikaitkan dengan istlah “maut” yang dalam Alkitab secara umum diakui mengerikan dan membinasakan hidup. Paulus menuliskan upah dosa ialah maut dan keinginan daging adalah maut (Rm 6: 23, 8:6), maka secara matematis Alkitab menyatakan keinginan daging adalah dosa. Karena Dosa bermakna pelanggaran manusia terhadap hukum Allah (1 Yohanes 3:4), yang berakibat masuk dalam siksaan kekal (Mat 25:46), maka maut adalah hal yang menakutkan. Mengapa? Coba Anda renungkan pernahkan Anda lepas dari dosa yang timbul dari hati dan pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan (Markus 7:21-22). Yesus telah mengalami kengerian maut dan memenangkan maut. Dia sudah bebas dari hukum dosa dan hukum maut (Rm 8:2). Oleh karena itu dalam Kitab Perjanjian Baru selalu menyebut Kristus mati supaya manusia beroleh hidup (kekal) dan orang percaya kepada Yesus yang mati atau “telah meninggal dalam Yesus”. disebut tertidur (1 Tim 4:14). Justru orang yang mati dalam Kristus, maut sudah diubah menuju kehidupan kekal, sehingga mati tidak lebih dari tertidur. Orang percaya sudah pindah dari dalam maut kedalam hidup (Yoh 5:24; 1 Yoh 3:14). Kematian tubuh biologis manusia adalah awal kehidupan baru dalam kehidupan kekal. Dengan demikian, orang percaya kepada Yesus Kristus seharusnya gaya hidupnya didasarkan perspektif kekekalan yang akan diterimanya kelak. Seperti Paulus melihat hidup serta pengalamannya berdasarkan perspektif kekekalan yang akan diterimanya kelak. Meski ia harus mengalami penderitaan, ia tetap menanggungnya dengan rela. Paulus menuliskan: Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah (Fil 1:21-22b). Apakah Anda siap mati? Jawaban atas pertanyaan ini akan dijawab dengan tegar apabila kita juga sedang menjalani hidup ini dengan perspektif yang sama dengan Paulus. Hidup dalam perspektif kekekalan akan memampukan kita menjalani tiap pergumulan dalam hidup dengan tabah dan hati-hati, karena kita percaya akan tiba saatnya Tuhan Yesus datang dan mengenapi janji-Nya. Tuhan memberkati kita semua.(*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Islam Indonesia DENGAN alasan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bukan Muslim, bukan warga asli Jakarta dan arogan, FPI (Front Pembela Islam) menolak pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Berbeda dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang mendukung pelantikan Ahok dengan alasan taat Konstitusi Indonesia yang berbasis demokrasi. Pertanyaannya, peran apa saja yang (bisa) dilakukan Islam dalam proses demokratisasi di negeri ini? Periode ketika “Islam dipinggirkan” dan kemudian “dirangkul” oleh penguasa Orde Baru telah dilalui dan diharapkan berperan mematangkan sikap umat Islam dalam bersinggungan dengan kekuasaan. Pemilu 1999, 2004, 2009 dan 2014 yang tidak memunculkan partai Islam sebagai pemenang, memunculkan penilaian bahwa muslim di negeri ini memang memiliki sikap pluralistis sebagai salah satu ciri demokrasi. Sekitar 15 tahun lalu, misalnya, sebuah diskusi digelar di Jakarta dengan menghadirkan pemikir kontemporer Islam nasional dan internasional, seperti Mohammed Arkoun (Universitas Sorbonne) dan almarhum Nurcholish Madjid (Yayasan Paramadina) terkait “Konsep Islam tentang Pemerintahan dan Demokrasi Modern”. (Kompas, 12/4/2000) Peserta diskusi sepakat bahwa “Islam sangat cocok dengan paham demokrasi, karena memiliki konsep dasar yang cukup kuat tentang demokrasi modern. Islam sangat menghargai kebebasan, tanggung jawab individu, persamaan, serta mengenal sistem pemilihan dan perwakilan, maupun pemisahan kekuasaan”. Aliran pemikiran dominan dalam diskusi tersebut memang menganjurkan agar umat Islam membuka diri terhadap “pluralisme pemikiran” (Arkoun) sebagai ciri utama demokrasi. Hal tersebut berbeda dengan keyakinan bahwa dimukratia kufr (demokrasi itu kafir). Ungkapan tadi adalah sebentuk kekecewaan Ali Ben Hadj, pemimpin Front Penyelamatan/Pembela Islam (FPI), partai yang pernah memperoleh suara mayoritas dalam pemilu di Aljazair sekitar dua dekade lalu, yang dianulir lewat kudeta militer. Hal yang sama juga terjadi di Mesir saat ini. Boleh jadi, dalam takaran yang lebih “moderat”, sebagian pemeluk agama Islam, termasuk di Indone-

Aspirasi Pembaca

Oleh: Ivan Hadar Direktur Eksekutif Institute for Democracy Education

sia, yang tidak begitu sreg dengan paham demokrasi. Konon, Said Qutb maupun Maududi, misalnya, bersikeras pada pandangan bahwa “kedaulatan rakyat” yang menjadi elemen dasar demokrasi tidak kompatibel dengan keyakinan Islam bahwa segala sesuatu berada di bawah “Kedaulatan Tuhan”. Dan, karena hanya ada satu kebenaran, tak perlu pula ada beberapa partai politik yang menawarkan kebenaran berbeda-beda. Cukup satu saja, yang mewakili kebenaran mutlak. Apakah seruan, atau bahkan “fatwa” antidemokrasi ini, bisa dijadikan bukti bahwa muslim, secara kultural, seperti yang disinyalir Huntington, tidak mampu mengadaptasi elemen-elemen dasar pluralisme dan sistem demokrasi perwakilan, seperti yang dikenal berkembang di Barat? Apalagi asumsi ini ditunjang kenyataan lapangan bahwa kebanyakan negara-negara bermayoritas penduduk muslim, memiliki pemerintahan monarki atau diktator. “Eksperimen Indonesia” yang sekitar 16 tahun kembali berdemokrasi, masih berupa harapan, bahwa suatu waktu hal tersebut bisa membuahkan sebuah “model” demokrasi dalam suatu komunitas bermayoritas penduduk muslim. Konon, ekspansi Eropa ke Timur Tengah awal abad ke-19, disambut cukup antusias, terutama karena membawa serta harapan untuk bisa melepaskan diri dari kekuasaan Kesultanan Osmania, yang dari waktu ke waktu semakin tidak disukai masyarakat luas. Kelas menengah perkotaan sangat menaruh harapan pada prinsip-prinsip liberte, egalite, fraternite (kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan) demi penentuan kedaulatan dan pembentukan negara bangsa (Antonius, 1983). Akan tetapi harapan tersebut, dengan cepat sirna, karena ternyata prinsipprinsip dasar Revolusi Prancis tadi, tidak berlaku bagi daerah jajahan. Untuk melegitimasi diskriminasi dan penaklukan, pemerintah kolonial Barat memerlukan pembenaran ideologi. Edward Said, dengan cemerlang mengungkapkan hal ini, ketika ia menyebut Orientalisme (atau wacana tentang Orient), sebagai alat diskriminasi dan kontrol politik, ekonomi, dan budaya Orient. Snoug Hurgronje, misalnya,

adalah personifikasi analisis Edward Said dalan sejarah Indonesia. Menurut Said, kekaguman dan penghinaan atas Orient yang tertulis dalam berbagai literatur ilmiah hingga yang picisan (trivial), adalah dua sisi satu mata uang yang sama. Hal itu, misalnya, tampak dengan jelas dalam formulasi Ernest Renan, lebih dari seratus tahun lalu (1883): “...kesederhanaan pemikiran Orient membuatnya tertutup dari hal yang subtil, jauh dari perasaan halus serta tanpa didasari observasi rasional. Semua itu, hanya untuk sebuah pengulang-ulangan (tautology) “God is God” (Tiada Tuhan, melainkan Allah).” Cara pandang dunia orientalis tersebut, ternyata berkesinambungan dengan Huntington sebagai contoh terbaru yang menganggap kebudayaan non-Barat, terutama kebudayaan Islam, tidak kompatibel terhadap pengembangan kebebasan individu, demokrasi politik, negara hukum serta HAM. “Hal-hal tadilah yang menjadikan kebudayaan Barat unik, dan kebudayaan Barat itu berharga bukan karena ia universal, tetapi karena ia unik”, ungkap Huntington. Politik penjajahan dan wacana orientalisme (kolonial) ikut bertanggung jawab atas munculnya “identitas tandingan” dalam dunia Islam yang sedikit-banyak telah menghalangi munculnya konsep sekularisme yang penuh percaya diri dalam dunia Islam. Pada era Perang Dingin, dua blok yang berseteru (kapitalisme vs sosialisme) berupaya di satu sisi mengonsolidasi para pengikutnya, dan di lain pihak dalam gaya zero sum game, mencoba menjaring pengikut blok lawan dengan berbagai imbalan atau sanksi. Juga dalam konfrontasi dua sistem ini, interpretasi tentang Islam berperan cukup penting. Pemerintah yang mengikuti “jalur” sosialistis atau yang sedikit banyak bersandar pada Moskwa atau Beijing dan sosialisme demokrasi (Sosdem) Eropa, mencoba mencocokkan Islam dan sosialisme. Yang selalu dikemukakan adalah prinsip-prinsip sosial dan egalitarian dari Islam. Di Indonesia, kita pun ingat akan Soekarno yang pernah menulis tentang kompatibilitas Islam dengan Sosialisme. Berseberangan dengan itu, adalah sistem pemerintahan kon-

servatif yang bersandar pada Barat, contohnya Arab Saudi, yang selalu menganalogikan sosialisme dengan ateisme. Ternyata, bagi banyak negara (demokrasi) Barat, yang lebih penting dari legitimasi demokrasi sebuah pemerintahan, adalah kesediaan pemerintahan pro-Barat tersebut menjadi sekutu yang bisa dipercaya. Toh hal ini penting untuk bisa mengontrol kawasan yang kaya minyak tersebut. Saat ini, mengemuka model neo-liberal lewat pemberlakuan Program Penyesuaian Struktural oleh Dana Moneter Internasional (IMF) selama lebih dari satu dekade terakhir telah mempertajam kesenjangan sosial. Demokrasi politik yang relatif berkembang di Indonesia, belum dibarengi terjadinya proses demokrasi ekonomi, sosial dan budaya (ekosob). Kemiskinan, masih menjadi momok dan sangat sulit diberantas akibat mengguritanya korupsi. Strategi pembangunan ekonomi neo-liberal yang mewarnai kebijakan beberapa pemerintahan era reformasi, mempercepat kesenjangan kaya-miskin. Jumlah mereka yang miskin dan hampir miskinpun, semakin membludak, mencapai angka di atas 100 juta jiwa. Yang juga tampak, adalah para penguasa yang menggunakan Islam untuk melegitimasi kekuasaannya, bukanlah muslim yang saleh yang menjalani kehidupan sehari-harinya dalam ukuran moral yang dianjurkan agama. Perilaku koruptif dan a-moral dari mereka yang menggunakan “baju agama” semakin terungkap, ketika banyak pemimpin politik partai berbasis agama (Islam) menjadi terdakwa dan tersangka korupsi. Puncaknya, ketika seorang Menteri Agama menjadi tersangka kasus korupsi dana haji. Saat ini, salah satu tugas utama muslim Indonesia adalah berupaya sepenuhnya menghentikan “sikap koruptif dalam urusan Tuhan” para pemimpinnya, termasuk kecenderungan memberikan keuntungan kepada pengusaha, serta perusahaan besar, multinasional dan asing dengan aroma rent seeking sambil mengorbankan wong cilik, tanpa memandang agama, suku dan asalusulnya. Tanpa itu, demokratisasi politik, ekonomi, sosial dan – pada gilirannya juga – budaya, di negeri dengan mayoritas muslim terbesar di dunia ini, mustahil terjadi.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

#SaveKPK IND ONESIA digoncangkan dengan penangkapan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Wijayanto oleh Baraskrim Mabes Polri pada Hari Jumat 23 januari 2015, yang dimana merupakan pukulan keras terhadap lembaga anti rasua dan sekaligus pukulan yang sangat telak terhadap seluruh rakyat Indonesia yang mendukung upaya pemberantasan korupsi melalui penegakan hukum yang di lakukan oleh KPK, penangkapan wakil ketua KPK yang terbilang “sangat sadis” itu seperti menangkap seorang gembong teroris padahal beliua bukan seorang yang melakukan tindak pidana yang termasuk dalam extra ordinal crime, hal yang aneh juga penetapan tersangka oleh mabes Polri sangat begitu cepat sehingga muncul kecurigaan bahwa ini merupakan upaya balas dendam dan kriminalisasi serta pelemahan KPK oleh pihakpihak tertentu yang terusik dengan sepak terjang KPK, pengakapan itu juga membuat masyarakat menyambut dengan nada yang keras dan mendukung KPK dari upaya kriminalisasi komisionernya sehingga muncul trending topic di media social dengan #SaveKPK. Selamatkan KPK, itulah sebenarnya yang harus kita lakukan jika kita ingin negara kita bebas dari praktik korupsi. Mau tidak mau, suka atau tidak suka KPK adalah satu–satunya lembaga yang berwenang untuk memberantas korupsi di negeri koruptor ini. Jadi walau bagaimanapun kita harus tetap mendukungnya. KPK kita harus selamatkan sebagai suatu lembaga yang kuat dan

Oleh : Rahmatullah H.Sahil SH, Alumni Unkhair Ternate

seharusnya benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya yang berarti perlu adanya penyingkiran “hamahama” yang menghambat kerja KPK itu sendiri serta terhindar dari upaya intervensi dari pihak-pihak yang merasa terganggu dengan langkahlangkah KPK dalam memberantas korupsi yang akhir-akhir ini sangat progresif. Sebagaimana diketahui bahwa sepak terjang KPK selama ini membuat ciut nyali para koruptor. Satu persatu pelaku korupsi diadili dan dijatuhkan hukuman penjara. Tindakan KPK yang dianggap sebagai “superbody” ini membuat gerah para koruptor lainnya. Sehingga mereka berusaha menyerang balik dan melakukan perlawanan terhadap usaha pemberantasan korupsi dengan berbagai cara termasuk mengkriminalisasikan komisioner KPK. KPK adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sehingga intervensi dari pihak manapun harus kita singkirkan bersama-sama. Penyelamatan dan perlindungan KPK menurut penulis sangat beralasan karena banyak prestasi KPK yang harus kita akui dan acungi jempol, dimana lembaga pemberantasan korupsi tersebut dari hari kehari

kita lihat semakin responsive dan progresif dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi yang saat ini dibawah kendali 5 komisoner anggota KPK yang diketuai oleh Abraham Samad semenjak tahun 2011. Perlu diingat bahwa banyak perkembangan yang sangat baik dalam penanganan tindak pidana korupsi dibawa komisioner-komisioner yang sangat berani tersebut, tidak tangung-tangung aparat penyelengaraa Negara yang aktif seperti petinggi kepala Daerah yang aktif, Polri, Jaksa, Hakim, Menteri aktif, dan anggota DPR dan bahkan Ketua Mahkama Konstitusi masuk dalam jeratan KPK dan menjadi tersangka sampai terdakwa kasus korupsi, sampai yang sangat terbaru adalah penetapan tersangka kepada calon tunggal Kapolri Republik Indonesia. Beberapa kasus yang mencuat dan menjadi catatan baik saat Abraham Samad dan kemisioner lainnya memimpin adalah Kasus Korupsi Wisma Atlet, Kasus Korupsi Hambalang, Kasus Gratifikasi Impor Daging Sapi, Kasus Gratifikasi SKK Migas, Kasus Pengaturan Pilkada Kabupaten Lebak dll serta yang sangat terbaru adalah kasus rekening gendut calon tunggal Kapolri Budi Gunawan. Langkah yang diambil oleh KPK boleh dibilang berani dan luar biasa, tercatat 3 mentri aktif dalam kabinet presiden SBY dijadikan tersangka kasus korupsi dan 2 ketua partai politik besar tak luput dari jeratan KPK. Selanjutnya dalam

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici, REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irwan Marsaoly, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman

BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

penangananya KPK sangat progresif, penyidik KPK tidak berhenti soal kasus korupsi yang dilakukan oleh tersangka yang mereka tangani tetapi juga tindak pidana pengikut yang dilakukan oleh tersangka tersebut yakni tindak pidana pencucian uang, hal ini menarik karena tenyata dalam penulusuran KPK banyak aset-aset tersangka yang di duga mengunakan hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh mereka. KPK membuat terobosan-terobosan yang progresif dalam penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia, KPK sejak dipimpin oleh periode Abraham Samad dan 4 komisioner lainya menciptakan suatu perspektif baru bahwa dimana ada tindak pidana korupsi maka disitu ada tindak pidana pencucian uang. bahkan terdapat kecenderungan adanya peningkatan tindak pidana pencucian uang baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas, hasilnya kasus tindak pidana pencucian uang kebanyakan terungkap dari tindak pidana korupsi. Beberapa catatan progresif yang sangat baik di lakukan oleh KPK dalam pemberantasan korupsi yang penulis angkat diatas menjadi suatu alasan yang sangat logis untuk menyelamatkan KPK dari upaya pihak-pihak terntentu terhadap pelemahan KPK. Maka suda barang tentu sangat mendasar bahwa kita sebagai warga Negara yang baik dan menginginkan korupsi harus hilang dimuka bumi Indonesia ini marilah bersatu padu dalam penyelematakan KPK secara bersamasama.#SaveKPK.(*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Kabar Rantau MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

17

Art : rizky

MAKASSAR

Tahun Ini Rel Kereta Api Manado-Bitung Dibangun

Tanggul Jebol, Tiga Kecamatan Terendam MAKASSAR — Tanggul Sungai Allu, Jeneponto tak mampu lagi membendung derasnya air sungai. Luapan air sungai pun menerjang permukiman warga di tiga kecamatan, Kamis 29 Januari. Dampak banjir yang cukup parah dirasakan warga di kampung Allu Bangkala, Kelurahan Benteng, kampung Paccelanga Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala. Banjir juga dialami warga kampung Topa, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat. Puluhan rumah dan sekolah terendam. Jalan poros utama Jeneponto juga ikut tergenang. Tanggul sepanjang 20 meter itu diduga jebol setelah Sungai Allu tidak mampu menampung air hujan dari hulu sungai akibat curah hujan yang tinggi. Derasnya air Sungai Allu yang bertemu air laut pasang menyebabkan tanggul pengghalang arus air jebol hingga merambah ke rumah warga. Parahnya lagi, material sampah juga ikut bersama arus air. Warga terpaksa membersihkan sampah berupa akar dan batang pohon. Mereka terpaksa membersihkan kayu-kayu besar itu karena khawatir akan merobohkan rumah yang sebagian besar berbentuk rumah panggung. “Banjirnya sangat parah karena tanggulnya ikut jebol,” kata salah seorang warga Allu, Baharuddin. Akibat banjir itu juga, ternak warga yang tidak sempat dievakuasi ke tempat yang aman, mati terbawa arus. Pemerintah setempat hingga kini masih melakukan pendataan soal jumlah kerugian akibat banjir tersebut. Banjir yang terjadi pada pukul 05.00 Wita, Kamis kemarin itu, juga merendam Madrasah Tsanawiyah (MTs) Allu. siswa MTs Allu terpaksa diliburkan. Warga sekitar pun bersiaga menghadapi banjir susulan, karena hujan masih terus mengguyur Jeneponto. Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Taufik Jaja mengatakan, banjir awalnya hanya terjadi di kampung Topa, Desa Banrimanurung. Setelah tanggul jebol, banjir meluas ke beberapa desa lain. (jpnn/kox)

PASARWAJO

Lima Jabatan Eselon II Kosong PASARWAJO - Pendistribusian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kabupaten Buton ke Buton Tengah dan Buton Selatan berdampak pada kekosongan sejumlah jabatan di Pemda Buton. Terhitung sebanyak lima jabatan eselon II yang kosong. Guna memaksimalkan pelayanan pemerintahan, Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun mengangkat pelaksana tugas. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Wa Ode Ichsana Maliki mengakui adanya kekosongan jabatan itu pada sejumlah SKPD. Dijelaskan, 5 Kepala SKPD pindah ke Buteng dan Busel. Kadis Pendidikan (Sattar) baru saja pensiun. Asisten II, Zilfar ditunjuk sebagai pelaksana tugas. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), La Ode Halim Ambara telah meninggal dunia dan sekretaris BNPB menjadi pelaksana. Sedangkan, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Buton, Saharin kini telah menjadi Kadis Kesehatan Buteng, sehingga tugasnya di Kabupaten Buton sementara dimandatkan pada staf ahli, Nasbah. Lalu, Kadis Koperasi Buton, La Ode Hasimin telah pindah ke Buteng, namun masih aktif. “Sama Kadis PU Buton, Abdul Mansur Amila yang telah menjadi Pj Bupati Buteng itu masih tercatat sebagai Kadis PU dan memang aturannya harus mempunyai jabatan eselon II di kabupaten induk. Tapi demi kelancaran urusan dan tugas pemerintahan, maka sementara ditunjuk Sekretaris PU, Rajlun untuk menjalankan tugas-tugas Kadis PU,” tutur Wa Ode Ichsana Maliki, kemarin. Dikatakan, lima jabatan itu kini tinggal menunggu pejabat definitifnya siapa akan dilantik. Jika nantinya Bupati Buton mengangkat dari pejabat eselon III, itu harus melalui konsultasi dan persetujuan gubernur. Kecuali dilakukan pergesaran sesama eselon II, itu tidak diusul pada gubernur, tapi langsung dilakukan pengangkat dan pelantikan pejabat. (jpnn/kox)

Ilustrasi rel kereta api

MANADO - Pembangunan jalur rel kereta lintas Pulau Sulawesi sebagaimana yang tercantum dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), akan dilaksanakan tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Sarundajang saat menggelar konfrensi pers di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (29/1). Kata dia, rel kereta Manado-Bitung yang tak lain sebagai tahap pembangunan awal atau ground break-

ing seperti jalur Makasar-Pare-pare di Sulawesi Selatan sudah final dan dilaksanakan tahun ini. “Selain jalan tol, jalur kereta Manado-Bitung juga tahun ini sudah final oleh pemerintah pusat. Ini berita mendadak yang disampaikan oleh pihak Kementerian Perhubungan, saya bersama lima gubernur lainnya, besok (Jumat hari ini) diundang Menhub untuk membahas pembangunan rel kereta di Pulau Sulawesi,” ungkapnya. Selain membahas pembangunan jalur kereta, kesempatan itu akan dimanfaatkan Gubernur untuk membahas rencana penambahan panjang runway Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. “Sebelumnya saat Menhub datang ke Sulut beberapa waktu lalu, persoalan perpanjangan runway ini sudah sempat disinggung tinggal ditindaklanjuti,” ujar Sarundajang. Dengan dibangunnya jalur kereta BitungMakasar, Sarundajang yakin banyak manfaat atau efek yang akan dirasakan rakyat di dataran Sulawesi. “Manfaat dari pembangunan rel kereta ini antara lain terbukannya lapangan kerja, meningkatnya pertumbuhan ekonomi, serta tersentuhnya banyak daerah dengan perkembangan teknologi,” imbuhnya.(tbn/kox)

Tiga Kontraktor di Ambon Tersangka Korupsi Tersangkut Kasus Dana Keserasian Editor

: Oka La Owi

AMBON - Setelah pejabat Dinas Sosial (Dinsos) Maluku, giliran Kejati Maluku membidik kontraktor dana keserasian. Tiga kontraktor sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam proyek jumbo tahun 2006 senilai Rp 35,5 milyar ini, diantaranya Direktur CV. Riayaya, Thobyhend Sahureka yang juga mantan anggota DPRD Maluku dari PDIP, Direktur PT Beringin Dua, Andrias Intan, dan Ny. Ongels Elisabeth dari CV Trijaya Lestari. “Andrias Intan mendapat jatah menyalurkan bantuan kepada 175 KK di Kabupaten Malteng, dengan alokasi anggarannya Rp 700 juta lebih, tetapi pekerjaannya amburadul,” kata Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Maluku, Bobby Palapia di Ambon,

Jumat (30/1). Perusahaan milik mantan anggota DPRD Maluku tersebut, mendapat jatah untuk menyalurkan bantuan sapi bagi 175 KK di Kecamatan Tehoru, namun tak ada bantuan yang diberikan. Sementara anggaran dicairkan 100 persen. Sedangkan Ongels Elisabeth bukan pemilik CV Trijaya Lestari, tetapi diberi kuasa oleh Direktur CV Trijaya Lestari Rentje Busouw untuk melaksanakan proyek dana keserasian. “Ia mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 1,404 milyar yang diperuntukkan bagi 351 kepala keluarga (KK) di Kota Ambon meliputi Desa Rumah Tiga, Desa Wayame, Desa Hunuth, Desa Nania Kecamatan Teluk Ambon Baguala, dan Gunung Malintang Kecamatan Sirimau,” tambah Bobby. Dalam kasus korupsi dana keserasian di Dinsos Provinsi Maluku tahun 2006 senilai Rp 35,5 milyar Kejati Maluku menjerat Kepala Dinsos Maluku saat itu, Venno Tahalele. “Venno Tahalele mantan Kepala Dinas Sosial Maluku kala itu, divonis empat tahun penjara

oleh Mahkamah Agung (MA) dan kini tengah menjalani masa huku-mannya di Lembaga Pemasyara-katan (LP) Kelas I Sukamiskin, Bandung,” katanya. Venno Tahalele sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), dan kemudian ia ditangkap oleh Satgas Kejaksaan Agung pada Rabu, 6 November 2014 malam di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Jaksa juga menyeret Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jessy Paays (alm), Yohanis Fransiskus (pendamping Desa Poka), Abdul Rahman Marasabessy (pendamping Desa Wayame) dan pendamping batu Merah/STAIN Abdul Syukur Kaliki, anggota panitia tender Yakomina Patty dan bendahara proyek Anna Wairata. Mereka sudah selesai menjalankan hukuman yang diputuskan pengadilan “Sementara, Pimpinan Koperasi Pondok Pesantren Khoiru Ummah, Syahroni Syafli, hingga kini masih menjadi buron Kejati Maluku,” ujarnya.(spc/kox)

Hakim yang Vonis Kakek Pencuri 0,5 Ons Merica di Sinjai Dipuji MAKASSAR, -- Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang, Jawa Barat, Kamis (29/1) memvonis bebas 3 nelayan miskin yang dipenjara polisi hutan setempat karena menangkap 4 ekor udang. Majelis hakim yang beranggotakan Yunto Safarillo (ketua) dan dua hakim wanita Imelda Merliana Sani dan Raden Nurhayati mendapat pujian dari anggota Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh. “Putusan itu menggunakan

nurani, hakim tidak memutus seolah memencet kalkulator demi kepastian hukum saja, melainkan menempatkan kepastian, keadilan dan kemanfaatan secara bersamaan,” kata Imam. Yunto Safarillo ialah ketua majelis sidang, saat ini dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua PN Pandeglang. Yunto pernah menjabat Wakil PN Bangkinang. Dia bertugas di Pandeglang April 2014 lalu.

Bonus PNS Bombana Rp 18,7 M RUMBIA - Bupati Bombana H Tafdil akhirnya merealisaikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) kepada PNS-nya. Mulai bulan ini, tambahan gaji itu akan diterima seluruh pegawai di Bombana. Bupati telah mengeluarkan surat keputusan terkait besaran “bonus” yang akan diberikan kepada masing-masing pamongnya. “Surat keputusan yang mengatur besaran TPP itu sudah ditandatangani bupati sejak tiga hari lalu,” kata Kalvarios Syamruth, Kepala Bagian Hukum Setda Bombana. Dalam lampiran surat keputusan tersebut, disebutkan bahwa pagu anggaran yang disiapkan untuk

Sedangkan, Raden Nurhayati juga punya track record menarik. Sebelum pindah ke PN Pandeglang, Nurhayati pernah menjadi hakim di PN Pangkep dan PN Sinjai, Sulawesi Selatan. Namanya sempat mencuat ketika dirinya memutus vonis bersalah terhadap Kakek Rawi, terdakwa kasus pencurian 50 gram merica. (tnc/ kox)

Pengumuman CPNS Belum Jelas

membayar bonus pegawai itu sebesar Rp 18,7 miliar. Bahkan dana sebanyak itu sudah masuk dalam APBD 2015. Kabid Pengembangan Karir BKD Bombana, Dr Arman mengaku, pihaknya telah menerima surat keputusan pembayaran TPP pegawai. Dalam lampiran surat keputusan itu, besaran TPP yang akan diterima pegawai berbeda-beda, disesuaikan dengan jabatan dan golongannya. Jabatan Sekda merupakan posisi tertinggi menerima TPP yakni Rp 7 juta. Setelah itu, pegawai yang menduduki jabatan asisten, Kadis, kepala badan, Sekwan sebesar Rp 4,99 juta dan seterusnya.

KOLAKA - Seleksi CPNS di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tahun 2014 belum diumumkan. Hingga saat ini, Pemda Koltim juga masih menunggu keputusan Panselnas hasil akhir dari rekrutmen pamong abdi negara itu. Sebanyak 27.750 peserta yang berkompetisi memperebutkan 300 kuota untuk Koltim. Meskipun telat diumumkan, Sekda Koltim, H. Anwar Sanusi menjamin pelaksanaan seleksi CPNS berlangsung objektif, bersih, dan transparan. “Pusat yang tentukan kelulusan. Kami hanya menjadi pelaksana. Koltim paling banyak pendaftarnya, tapi kuot-

anya hanya 300,” ungkap H. Anwar Sanusi, kemarin (29/1). Anwar Sanusi mengimbau agar masyarakat jangan terhasut oleh informasi menyesatkan terkait penerimaan CPNS ini. Pasalnya, banyak isu yang beredar jika seleksi ini tidak murni. “Setiap penerimaan CPNS pasti begitu. Kalau dua atau tiga tahun yang lalu ada jatah, ya oke. Tapi sekarang tidak benar itu. Susah kita buktikan, kalau orang bicara katanya ada. Memang ada oknum yang memanfaatkan peluang mengatas namakan bupati. Malah saya difitnah ada jatahnya Sekda. Tidak ada itu, saya jamin,” tandasnya. (jpnn/kox)

Dua Komisioner KPU Buton Terancam Dipecat JAKARTA– Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hadar Nafis Gumay kaget mendengar 2 komisioner KPU asal Buton, Sulawesi Tenggara terjerat kasus hukum. Pasalnya dirinya belum mendengarkan

laporan secara resmi dari KPU Sultra. “Daerah mana itu, hingga saat ini belum a d a p e l a p o ra n re semi terkait adanya komisioner KPU yang ditangkap oleh pihak kepolisian dari KPU Provinsi Sulawesi Tenggara. Wah memalukan

ini mencoreng KPU,” sesalnya Ditanya soal sikap KPU menanggapi berita yang diterbitkan Selasa (27/1) oleh Kendari Pos dirinya enggan berkomentar banyak. Menerutnya saat masih dalam tahap penyidikan jadi, pihaknya

menyerahkan kepada yang berwanang. “Ini persoalan hukum, serahkan pada yang berwajib saja. Jadi, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Masa kita mau nangis atau ketawa, itu gak mungkin. Jadi, semua proses hukumnya ya kita serahkan kepada yang berwajib,” tutur Hadar. Lebih lanjut dirinya mengatakan jika persoalan hukum sudah jelas maka KPU dapat mengambil sikap. “Jika, terbukti memang bersalah maka kedua orang tersebut dapat disanksi berat. Bisa-bisa pencopotan dirinya sebagai ang-

gota KPU,” jelas Hadar kepada Kendari Pos di kantornya di Jakarta. Senada dengan KPU Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) saat dihubungi via black barry masanger, mengukapkan kekecewaanya terhadap perbuatan anggota KPU di Buton tersebut. Anggota DKPP, Saut H Sirait mengatakan persoalan ini sangat memalukan. Menurutnya persoalan ini serahkan saja prosesnya kepada hukum. “Jika, terbukti maka oknum tersebut dapat dipecat dari anggota KPU setempat,” ujarnya (jpnn/kox)


Lembaran Tipikor MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

18

art:MuS

Mantan Menhut Beri SK 673 sebagai Hadiah HUT Riau JAKARTA  Ketua Asosiasi Petani Sawit Indonesia Wilayah Riau, Gulat Manurung, jalani persidangan lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Gulat mengakui jikadi revisi SK Kementerian Kehutanan (Kemenhut) nomor 673 terkait perubahan area kawasan hutan menjadi kawasan bukan hutan, merupakan hadiah dari Menhut? saat itu Zulkifli Hasan saat ulang tahun Provinsi Riau. Saat ditanya jaksa, Gulat mengaku mengetahui kedatangan Zulkifli Hasan melalui berita di media.? “Di media disebut bahwa Menteri Kehutanan di hari ulang tahun Provinsi Riau, memberikan hadiah SK 673 untuk revisi RTRW (Revisi Tata Ruang dan Wilayah),” kata Gulat di PN Tipikor, Kamis (29/1). Surat yang dimaksud Gulat adalah SK Menhut nomor 673/Menhut-II/2014 tanggal 9 Agustus 2014 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan menjadi Bukan Kawasan Hutan seluas 1.638.249 hektar, perubahan fungsi kawasan hutan seluas 717.543 hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan menjadi Kawasan Hutan seluas 11.552 hektar di Provinsi Riau. “Sudah semenjak tahun 1986, Riau tidak punya RTRW dan di situ disebut bahwa menteri akan

SEMENTARA ITU

Tersangka Pendataan Penduduk 2008 Terseret KLATEN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten siap menyeret tersangka kasus pendataan penduduk tahun 2008, Sarjono ke meja hijau. Ihwal tersebut dilakukan, setelah berkas kasus tersebut dinyatakan lengkap atau P21. Hal tersebut dinyatakan oleh Kasi Pidana Khusus Kejari Klaten Nurul Anwar. Ia menyebut, kasus yang menjerat mantan kepala Disdukcapil tersebut akan segera diteruskan ke pengadilan. “Sudah 80 saksi yang telah diperiksa oleh jaksa. Hal itu yang menjadikan penyidikan membutuhkan waktu yang cukup lama,” ungkapnya. Ia menyebut guna penyidikan kasus tersebut, pihaknya memeriksa saksi yang cukup banyak dan bervariatif. Mulai dari masyarakat, surveyor dan sebagainya. Menurutnya, sebagian besar dari saksi tersebut tidak berada dalam satu tempat. Namun demikian ia mengungkapkan, tidak ada penahanan tersangka. Hal ini karena yang bersangkutan dinilai kooperatif dalam penyidikan, maupun pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) Selanjutnya, pihaknya akan segera menggelandang tersangka ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Semarang. Adapun total uang negara yang dikorupsi adalah Rp 1, 5 miliar, dari keseluruhan proyek Rp 3 miliar. Ia menambahkan, untuk saat ini baru menetapkan satu tersangka. Sedangkan untuk keterlibatan tersangka lain, pihaknya masih mendalaminya.(int)

SIDANG

Eksepsi Agung Lintar Ditolak PALANGKA RAYA – Majelis hakim diketuai Hakim Alfon didampingi Hakim Darlina Darwis, dan Hakim Yarna Dewita menolak eksepsi tim penasihat hukum terdakwa tindak pidana korupsi (tipikor) Agung Lintar. Dalam sidang yang berlangsung, Kamis (29/1), majelis memutuskan bahwa surat dakwaan yang disusun Jaksa Penuntut Umum (JPU) sah secara hukum. “Dakwaan telah diuraikan secara cermat, JPU juga menerangkan dengan cermat waktu dan tempat tindak pidana, serta rangkaian peristiwa hukum yang terjadi. Eksepsi PH mengenai dakwaan tidak cermat haruslah ditolak. Maka sah menjadi landasan pemeriksaan, sehingga pantas dilanjutkan,” jelas majelis hakim dalam putusan selanya di Pengadilan Negeri (PN) Palangka Raya. Selanjutnya, sidang perkara terdakwa tetap dilanjutkan persidangannya. Untuk diketahui, Agung didakwa melakukan tipikor pada program revitalisasi pasar tradisional, Kabupaten Kapuas. Dalam dakwaan tim JPU dari Kejari Kapuas, dana untuk program sebesar Rp 800 Juta yang berasa dari Kementerian Koperasi dan UKM yang seharusnya diperuntukan pembangunan minimal 25, dan maksimal 35 kios. Akan tetapi, dalam penerapannya uang digunakan untuk membangun 22 kios dan 2 los pasar saja. Sehingga, menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 225 Juta. (ila)

memfasilitasi bagi kepentingan pembangunan infrastruktur, perkantoran dan perkebunan rakyat. Itu yang saya baca (dari media),” kata Gulat. “Perkebunan rakyat apa termasuk perkebunan kelapa sawit?” tanya jaksa “Ya semuanya untuk perkebunan dalam arti luas,” jawab Gulat. Kemudian, jaksa menanyakan kepada Gulat sebagai Ketua Asosiasi Petani Sawit Indonesia wilayah Riau apakah lahan milik anggotanya juga masuk ke dalam kawasan hutan. Gulat pun menyebut bahwa sebagian besar memang masuk ke kawasan hutan. “Kebetulan itu yang sedang diteliti bersama bahwa dari 1,4 juta ha, total perkebunan di Riau itu kurang lebih 3,2 juta ha itu 1,4 juta ha itu lahan petani kelapa sawit dan itu sekitar 75 persen itu masuk kawasan hutan, nah itu yang rumit?. Tapi kami tidak bisa berbuat banyak, karena lahan itu bukan memprioritaskan masalah lahan tapi masalah teknis,” kata Gulat. Gulat Manurung tertangkap tangan oleh KPK saat memberi uang suap kepada Gubernur Riau Annas Maamun. Dalam kasus ini, Gulat diancam pidana pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(FQn)

GULAT Manurung

Tak Punya Anggaran Khusus, Kinerja Satgassus Tipikor Diragukan Anggaran Kalah Jauh dengan KPK Editor : Wawan Kurniawan JAKARTA  Pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (P3TPK) atau dikenal Satgassus Tipikor dipertanyakan kejelasannya dalam hal potensi membengkaknya anggaran operasional tim ini. Apalagi, Kejaksaan Agung selama ini selalu mengeluhkan anggaran operasional penyidikan sebuah perkara korupsi yang masih di bawah jauh anggaran yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, Komisi III DPR menilai DIPA Kejaksaan tahun 2015 sebesar Rp 4,21 triliun untuk pelaksanaan delapan program. Nilai tersebut belum cukup untuk menghidupi Satgassus dan masih perlu anggaran khusus. Dana harus terpisah untuk menghidupi seratus jaksa muda dengan grade tinggi. Menyikapi hal tersebut, Jaksa Agung Prasetyo tidak gentar untuk mengoptimalkan kinerja Satgassus. “Kami tidak akan cengeng meminta anggaran khusus. Kami akan bukti-

kan bahwa dengan anggaran terbatas, Satgassus tipikor tetap bisa bekerja maksimal,” kata Prasetyo, Jumat (30/1). “DPR tak perlu mengkhawatirkan pembentukan Satgassus tipikor akan membebani anggaran negara.” Padahal, sebelumnya Prasetyo sempat menyatakan gaji jaksa masih kecil. Namun dirinya berkeyakinan, pihaknya dapat mengoptimalkan kinerjanya. “Kami akan buktikan,” jelasnya. Terpisah, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, menilai pernyataan Jaksa Agung Prasetyo terkait tidak akan meminta anggaran khusus untuk Satgassus tipikor hanyalah lips service. “Publik sudah tahu jika anggaran yang dimiliki kejaksaan itu kecil. Jadi seharusnya jujur saja untuk meminta anggaran ke DPR. Jangan jadikan Satgassus ini sebagai pancingan untuk meningkatkan anggaran kejaksaan,” kata Uchok kepada Harian Terbit di Jakarta, Jumat (30/1). Yang perlu diperhatikan, kata Uchok, ketika kejaksaan minim anggaran serta dana operasional penyidikan minim, potensi penyidik Satgassus untuk melakukan kriminalisasi semakin besar. “Ketika ada sebuah kasus besar, patut diduga akan terjadi permainan antara yang berkasus ataupun yang memiliki kepentingan dalam kasus tersebut,” jelasnya. Menurutnya, keberadaan Satgassus ini

Gubernur Janji Tak Akan Intervensi BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan berjanji tak akan mengintervensi proses hukum yang tengah dilakukan kepolisian terkait korupsi dana proyek pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan TP) Jabar. “Kami tidak akan intervensi. Silakan penegak hukum menyelidikinya dan kami pun akan bersikap kooperatif,” kata Heryawan seusai menghadiri sidang doktoral isterinya, Netty Heryawan di Unpad, Jalan Di patiukur, kemarin. Untuk tersangka, ujar Gubernur yang akrab disapa Aher ini, pihaknya memberikan bantuan hukum melalui Lembaga Kantor Bantuan Hukum Pemprov Jabar. “Saya serahkan ke Pak Ruddy (Kepala LKBH Pemprov Jabar) untuk langkah-langkah hukumnya,” ujar Aher. Aher pun mengaku tak tahu menahu soal proses pengadaan traktor dan pompa air untuk sejumlah kelompok tani di Jabar ini. Meski begitu, Heryawan mengaku pihaknya melakukan pengawasan terhadap program tersebut. “Dari dulu juga terusterusan (mengawasi). Mengawasi 24 jam memang tidak mungkin. Memang, tetap ada celah di mana-mana,” tutur Gubernur. Heryawan menduga, persoalan dalam pengadaan traktor tersebut berasal dari proses tender. “Ini bukan fiktifnya yang jadi persoalan, bisa jadi ini soal prosedur tender (atau) gratifikasi. Traktornya sudah dibagi-

bagi sampai kemasyarakat,” ungkap Aher. Karena itu, Heryawan berharap ada penyempurnaan dalam proses tender ke depan. Salah satunya dengan memasukkan seluruh barang dan jasa yang ditenderkan ke dalam ekatalog. “Pengadaan barang harus di-ekatalog-kan. Jadi enggak pernah merekayasa spek, harga,” kata dia. Gubernur mengimbau kepada semua jajaran di Pemprov Jabar agar lebih hati-hati dalam menjalankan setiap program pemprov. Hal ini penting agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini. “Imbauan kepada yang lain jangan melakukan tindakan kesalahan, jangan korupsi, jangan melanggar hukum,” tegas Aher. Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi menyatakan, selama ini DPRD tidak pernah terlibat secara langsung dalam teknis pelaksanaan program pengadaan alsintan itu. Namun ketika sebuah kebijakan dilaksanakan, Dewan hanya berpesan kepada pemerintah agar program tersebut dilaksanakan dengan baik dan betul-betul harus sampai kepada masyarakat yang mem butuhkan. “Kami tidak melihat informasi terkait pengadaan alat per taniannya, yang kami lihat bagaimana dinas pertanian melakukan tugasnya. Prosesnya sendiri kami tidak terlibat langsung karena pelaksana teknisnya di dinas,” ungkap dia. Sementara itu, Polda Jabar segera menganalisa 117 dokumen yang disita tim penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi

justru diduga akan membuka lahan baru bagi kejaksaan untuk mencari anggaran di luar yang telah diberikan oleh negara. “Saya pikir kinerjanya tidak akan optimal seperti apa yang dikatakan pimpinan kejaksaan selama ini. Jangan sampai jadi bumerang untuk mencoreng institusi penegak hukum ini,” tuturnya. “Dikhawatirkan, Satgassus tipikor ini nantinya tidak akan bekerja maksimal dan justru memberikan rasa kecewa kepada masyarakat.” Tak hanya itu jika hal tersebut benar terjadi, Uchok menyatakan efek domino yang dimunculkan akan berimbas pada integritas yang dimiliki seorang jaksa. “Jaksa itu gajinya kecil. Ketika ada oknum jaksa yang integritasnya rendah, maka rentan tergoda akan rayuan pihak-pihak berkasus. Contoh ada kasus besar memiliki 12 perkara, paling dua saja yang akan diselidiki. Sisanya digunakan untuk menambah isi kantong masingmasing,” pungkasnya. Seperti diketahui, Satgassus P3TPK dibentuk sebagai realisasi keputusan Jaksa Agung Nomor: KEP 001/A/JA/01/2015 tanggal 08 Januari 2015 tentang pembentukan Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi. Satuan itu dari 100 orang jaksa terpilih yang disaring dari Kejaksaan Agung maupun Kejaksaan Tinggi serta Kejaksaan Negeri.(ian) (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Jabar dari kantor Distan TP Jabar, Rabu (28/1). Analisa tersebut dilakukan untuk memperkuat alat bukti terkait dugaan korupsi terkait pengadaan alat mesin pertanian di dinas tersebut. Kasubdit III Tindak Pidana Korupsi Polda Jabar Yayat Popon Rukhiat mengatakan, pihaknya akan langsung mendalami dan menganalisis dokumen-dokumen tersebut. “Dari sejumlah dokumen pengadaan, kami juga menyita beberapa surat yang diduga kuat masih berkaitan dengan proses pengadaan bantuan alat pertanian ini. Nanti, selain bersumber dari keterangan para saksi yang telah dimintai keterangan, bukti dokumen yang telah kami sita pun akan menjadi penguat alat bukti yang menjerat para tersangka,” kata Yayat, kemarin. Hingga saat ini, ujar Kasubdit, penyidik telah memeriksa 28 saksi, baik dari internal Distan TP Jabar maupun rekanan dalam proyek pengadaan alsintan tersebut. Tujuh tersangka pun telah ditetapkan pihaknya dalam kasus ini, adapun tersangka yakni WW yang menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber Daya, dan NDA staf di dinas tersebut. Sedangkan lima tersnagka lainnya berasal dari rekanan Distan TP Jabar. Para tersangka pun dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Nomor 31/1999 juncto Undang-undang Nomor 20/2011 juncto Pasal 55 KUHPidana tentang Pemberantasan Tipikor dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (agp)


Sambungan Propublik MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

19

art:MuS

...BUAH Samb Hal. 13

RUPANYA buah impor yang kini mulai menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan—bahkan sudah menembus kawasan pedesaan—tidak selamanya aman. Produk pertanian dari negara yang katanya save dalam aspek higienes seperti Amerika Serikat, ternyata juga mengandung bakteri. Dan, tentu saja, masyarakat kita saat ini bukan saja doyan mengkonsumsi buah impor dari Amerika namun juga Cina, Thailand, Selandia Baru dan sebagaianya. Meski sesunguhnya jenis buah impor seperti jeruk dan lain-lain sesungguhnya sudah diproduksi petani lokal. Persoalan adanya bakteri dalam buah apel granny dan gala itu memang peringatan bagi konsumen dan tentunya pengawasan pemerintah Indonesia terhadap produk-produk impor yang masuk ke tanah air. Konsumen Indonesia harus diperlakukan sama seperti halnya ketika sikap konsumen luar yang impor produk Indonesia. Kondisi produk ekspor Indonesia keluar negeri terutama Amerika dan Eropa betul-betul diplototi negaranegara itu. Harus ada sikap dan proteksi melalui kebijakan yang tegas agar bahan impor terutama sektor konsumsi tidak membawa malapetaka baru bagi rakyat di negeri ini. Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif menegaskan bahwa saat ini sudah ada contoh kasus bahwa apel impor termasuk yang berasal dari Amerika, dimana sudah banyak memakan korban karena diduga mengandung bakteri berbahaya. Dalam kaitan dengan ancaman buah impor itu, Kota Ternate—seperti halnya kota-kota lain di Indonesia—harus melakukan penguatan sistem perlindungan varietes tanaman Indonesia. “Kalau saya tidak salah sudah ada undang-undangnya yakin UU No 29 tahun 2000. Untuk itu pemerintah Kota Ternate bersama dinas terkait perlu segera melakukan pengawasan di lapangan tentang ancaman buah-buahan atau bahan makanan impor yang mulai bebas dari berbagai negara,” tuturnya.

...LISTERIA Samb Hal. 13

tidak sampai 1952 di Jerman Timur telah diketahui secara jelas menyebabkan Sepsis dan Meningitis pada Neonatal. Listeriosis pada dewasa dapat terjadi pada pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem imun, seperti pasien yang mengkonsumsi obat penekan sistem imun (Immunosupresant) dan kortikosteroid untuk transplantasi organ dan pasien yang terkena infeksi HIV. Tidak sampai tahun 1981, L. monocytogenes diidentifikasi menyebabkan penyakit foodborne. Wabah listeriosis di Halifax, Nova Scotia tercata 41 kasus dan 18 diantaranya meninggal, kebanyakan menyerang wanita hamil dan Neonatal, yang secara epidemologi berkaitan dengan konsumsi selada dengan kubis yang ditambahkan dengan daging domba mentah yang terkontaminasi L. monocytogenes. Sejak saat itu, beberapa kasus foodborn listeriosis telah dilaporkan, dan L. monocytogenes sekarang dikenal secara luas sebagai bahaya yang utama dalam industri makanan. Bakteri Listeria monocytogenes berbentuk batang termasuk ke dalam bakteri gram positif, tidak membentuk spora, dan fakultatif anaerobik. Katalisis positif dan oksidasi negatif, dan menekan ß hemolysin, dimana menyebabkan kerusakan pada sel darah merah. L. monocytogenes

Dia mencontohkan, jeruk produksi Cina dengan harga murah cukup mendominasi pasar Indonesia bahkan sampai ke daerah-daerah . “Selain merugikan petani lokal kita, yang terpenting dari sisi perlindungan dari kualitas dan keamanan kesehatan konsumen. Untuk itu, harapan kami hal ini penting diseriusi oleh pemerintah daerah, sebelum nanti ada korban di masyarakat,” tambahnya. Aziz Hasyim, Ekonom Universitas Khairun berpandangan, dalam perspesktif ekonomi, transaksi atas barang dan jasa melalui aktivitas ekspor dan import adalah sesuatu yang lazim, sebab itu termasuk salah satu variabel dalam kajian makro ekonomi. Memang aktivitas impor barang pada taraf tertentu berimplikasi pada barang produk lokal, sehingga yang paling penting dibutuhkan adalah daya saing atas kualitas barang termasuk buah itu sendiri. “Namun, pada aspek lainnya adalah, semakin banyak barang diimpor akan berpengaruh pada tingginya harga barang, akibat dari biaya transaksi (transaction cost) yang tinggi pula, sehingga dapat memicu terjdinya inflasi, serta daya beli masyarakat menurun dan pada akhirnya pertumbuan ekonomi menjadi tidak produktif,” tuturnya. Hal lainnya adalah aktivitas impor barang seperti buah terjadi juga diakibtkan oleh ketersediaan stok dan jenis buah tertentu yang tidak dapat diproduksi secara lokal. “Jadi, bukan karena ketidakmampuan petani untuk menyediakan stok buah. Kondisi ketersedian stok oleh petani dan pedagang juga sangat bergantung atau dipengaruhi oleh faktor selera (taste), dimana selera merupakan sesuatu yang tidak dapat diperdebatkan atau dalam istilah ekonomi disebut de bustibus non est disputandum,” tambahnya. Kendala lain yang dihadapi oleh petani dalam memproduksi barang seperti buah adalah jaminan pemasaran yang belum tersedia, akibat kecenderungan monopoli pihak-pihak tertentu dalam transaksi buah-buahan. Sehngga memicu keengganan petani untuk memproduksi barang-barang seperti buah dalam jumlah yang besar. “Atas kondisi ini, maka peran pemerintah sangat diharapkan untuk menjawab problem

distribusi sumberdaya yang tidak merata ini. Sebab dalam ekonomi, pasar bersaing sempurna akan mengalami market failure ketika menghadapi hal-hal seperti eksternalitas, common good, free rider dan open akses. Sehngga pemerinth dituntut untuk memberikan insentif, guna mengantisipasi kegagalan pasar tersebut. Tentunya dalam kasus buah ini, pemerintah harus memperkuat petani lokal, serta menjaminkan hasil-hasil produksi buahnya,” tambah Aziz. Sementara sejumlah facebookes juga menyuarakan pendapat mereka secara online. Nissa Ade, misalnya berpendapat bahwa makanan impor tetap tidak lepas dari pengawetan (menggunakan bahan pengawet) karena jarak pengiriman dan waktu untuk daya tahan dalam limit penjualan. Sementara kebutuhan manusia akan kandungan gizi dalam buah dengan ketersediaan buah lokal juga tergantung musim. “Jika kebetulan ada musim buah lokal sih oke....murah, puas, dan memberi income untuk masyarkat lokal (petani dan retailer buah lokal). Tapi yang lebih penting aman dikonsumsi. Jika tidak lagi bertepatan musim buah, kiatnya penuhi syarat makan buah dengan cara sehat. Jangan asal makan, cuci dahulu karena pada kulit buah ada bahan pengawet semacam pelilinan jadi alangkah baiknya jika dikupas. Biar masyarakat lokal pecinta buah dapat aman,” katanya. Facebookers lainnya, Mohammad Adam berpendapat, tanaman holtikultura termasuk buah-buahan di daerah ini bila benar-benar dikelola secara baik, pasti tidak kalah dengan buah-buahan dari pulau Jawa. Sebut saja durian, langsa, duku, manggis, rambutan, mangga golek yang ada di sini memiliki rasa yang khas. “Pemerintah harus memiliki lahan percontohan sekaligus menjadikan tempat agro wisata, agar buah khas Maluku Utara bisa menononjol di daerah sendiri,” tambahnya. Facebookers Zoel Rimba menilai, pemerintah kabupaten/kota selalu lupa pada keunggulan komparatif, khususnya di bidang usaha tani buah-buahan. Dia mencontohkan, akhir-akhir ini Pemkab Bacan dan warganya lebih terpukau pada batu Doko ketimbang langsa dukuh. Padahal, Bacan, misalnya, adalah salah

aktif bergerak dengan peritrichous flagella pada suhu ruangan (20–25 °C), organisme ini tidak mensintesis flagella pada suhu tubuh (37 °C). Genus Listeria termasuk pada sub cabang Clostridium, bersamaan dengan Staphylococcus, Strptococcus, Lactobacillus, dan Brochothrix. Genus Listeria termasuk ke dalam 6 spesies yang berbeda (L. monocytogenes, L. ivanovii, L. innocua, L. welshimeri, L. seeligeri, dan L. grayi). L. ivanovii dan L. monocytogenes bersifat patogen pada tikus, tetapi hanya L. monocytogenes yang secara nyata menimbulkan penyakit pada manusia. Tumbuh pada Suhu Rendah Sifat khas dari L. monocytogenes dapat mempengaruhi distribusi makanan utama yang mampu melipat gandakan pada suhu rendah. Bakteri ini dapat tumbuh dan terakumulasi pada makanan yang terkontaminasi yang disimpan di lemari pendingin. Jadi tidak mengejutkan listeriosis umumnya terdapat pada susu, daging atau produk sayuran yang telah didimpan di lemari pendingin dalam waktu yang lama. Epidemiologi Penelitian menemukan L. monocytogenes terdapat pada ± 37 spesies mamalia, pada paling sedikit ± 17 spesies burung dan dimungkinkan pada beberapa spesies ikan dan kerang. Laboratorium dapat mengisolasi L. monocytogenes dari tanah, makanan ternak, dan dari sumber lingkungan lain. L. monocytogenes tahan terhadap efek dingin, kering, dan panas. Kebanyakan L.

monocytogenes merupakan patogen pada beberapa tingkatan. Patogenesis Infeksi yang disebabkan oleh L. monocytogenes mengakibatkan penyakit listeriosis. Ketika infeksi belum menyebar, beberapa gangguan sebagai akibat dari infeksi dapat terjadi pada saluran cerna. Manifestasi dari listeriosis termasuk septicemia, meningitis (meningoencephalitis), encephalitis, corneal ulcer, pneumonia, dan intrauterine atau infeksi serviks pada ibu hamil, dimana dapat menyebabkan keguguran (pada semester ke dua sampai ke tiga kehamilan) atau bayi meninggal ketika dilahirkan. Gejala seperti flu, demam yang menetap, mual, muntah, dan diare, mungkin terlihat serius pada listeriosis. Waktu pertama kali terjangkit listeriosis sampai ke tingkatan yang serius tidak diketahui, akan tetapi rentangnya mungkin dari beberapa hari sampai 3 minggu. L. monocytogenes mungkin saja menyerang lapisan epitel saluran cerna. Sekali bakteri memasuki monosit, makrofag, atau polymorphonuclear leukocyte (sel darah putih), dapat mengakibatkan septicemia. Keberadaannya dalam intraseluler pada sel fagosit dapat memberikan akses menuju otak dan mungkin dapat memasuki janin melalui plasenta pada ibu hamil. Patogenesis dari L. monocytogenes memiliki kemampuan untuk bertahan dan memperbanyak diri pada sel fagosit inang. (pharmacyindonesia.blogspot.com)

satu daerah yang sangat subur dan potensial untuk usaha tanaman buah seperti dukuh. “Karena itu, Pemkab seharusnya mulai memastikan dengan serius pendampingan dan pembinaan kepada petani di Bacan untuk mengembangan usaha tani khusus untuk tanaman buah ini. Jangan asyik terpukau mengasah Doko karena itu cuma komoditi sesaat. Asahlah cangkul dan tanamlah dukuh karena merupakan komoditi potensial yang menjamin masa depan yang lebih panjang,” katanya. Sementara itu, facebookers Samantha mengatakan, petani lokal haruslah menjadikan masalah ini sebagai peluang untuk menyalur-

...APEL Samb Hal. 13

Hal ini menjadi buah simalakama bagi pedagang, yang tentu saja akan kebingungan mengambil langkah selanjutnya. Berkaca dari tragedi apel impor beracun itu, maka sudah selayaknya slogan “Cinta Produk Lokal” diaplikasikan dengan serius. Buah lokal, yang cita rasanya tak kalah nikmat, juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik, seharusnya menjadi primadona di rumah sendiri. Buah-buahan seperti durian Jailolo, duku Bacan, jeruk Trans Sahu, pisang Ambon, manggis hingga mangga dodol merupakan pilihan pelengkap makanan empat sehat lima sempurna yang sempurna, dari segi kualitas maupun harganya yang terjangkau. Manggis, misalnya, mengandung zat xanthone dalam kadar tinggi yang bermanfaat sebagai antiinflamasi dan antioksidan sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan seperti alzheimer dan arthritis, juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Sebaliknya, buah-buahan yang terpapar pestisida rentan memiliki dampak buruk jangka panjang di mana dapat menyebabkan kanker, tumor, dan penyakit kronis lainnya. Dampak penggunaan pestisida pada buah, sayangnya, tidak hanya mempengaruhi tubuh manusia, namun juga berperan aktif dalam merusak ekologi, yakni pencemaran air tanah serta perubahan pada sistem hormon hewan ternak mamalia dan ikan. Buah-buahan yang rentan tercemar pestisida menurut situs yukiwaterfilter.com di antaranya adalah strawberi, apel, buah persik, blueberi, dan

kan hasil panen secara pasti, tanpa harus menjadikan sesuatu marak diperbincangkan. “Tingkatkan hasil panen dan siapkan bibit terbaik dengan cita rasa yang asli agar memiliki persaingan harga yang baik. Dan tentunya buah-buahan ini baik lokal maupun impor juga harus dikawal karena ada yang dipetik sebelum matang akibat harganya jatuh,” tandasnya. Berbagai pandangan ini tentu muaranya pada bagaimana di satu sisi para konsumen aman dalam mengkonsumsi kebutuhan buahbuahan, namun di sisi lain juga membuka peluang bagi produksi buah lokal untuk jadi tuan rumah rumah di negeri sendiri.(*) anggur. Geliat pasar buah lokal di Kota Ternate saat ini cukup menyolok mata, yang artinya pasar dapat dikatakan berkembang. Lihat saja di nyaris sepanjang jalan utama, ada saja penjual buah lokal yang menjajakan dagangannya. Sayangnya, keberadaan buah lokal ini rata-rata bersifat musiman. Ketika musimnya tiba, pasar dibanjiri buah. Namun ketika musim berakhir, tak ada lagi buah lokal yang dapat dijumpai. Mau tak mau, penikmat buah harus beralih ke pasar modern yang sebagian besar memajang buah impor. Belum lagi gaya hidup masyarakat kita yang sebagian merasa malas berbelanja di pasar tradisional. Maka tak heran jika tak ada petani yang berani mengklaim dirinya sebagai petani buah tulen. Rata-rata petani hanya menjadikan buah sebagai hasil kebun sampingan, jika musimnya tiba. Jika begini terus, lalu bagaimana mungkin pasar buah lokal kita bisa bergeliat secara kontinu? Untuk dapat bersaing dengan buah impor yang manajemen pemasaran dan pengolahannya begitu profesional, mau tak mau petani kita, tentunya dengan bantuan pemerintah, harus mengubah pola pikir dengan menjadikan buah lokal sebagai produk unggulan. Caranya, memperbanyak stok buah, menjaga kualitasnya, serta, dalam hal ini pemerintah, menjamin ketersediaan pasar untuk buah yang dihasilkan petani-petani kita. Buahbuahan lokal kita tentu saja layak diekspor dan dikenalkan pada dunia sebab sebagai penikmat buah, secara yakin dapat saya katakan: salak Ibu yang hanya ada di Halmahera Barat jauh lebih nikmat kualitas rasanya dibandingkan dengan salak Pondoh yang terkenal itu.(*)


Jurnalisme Warga MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2014

20

art : ATU

SMA Muhammadiyah Dakaino Gelar Jumat Bersih

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 51BFACF5 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

IKATAN Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah Subaim menggelar Jumat bersih di lapangan Desa Dakaino Wasile Timur Kabupaten Haltim. Para pelajar SMA Muhammadiyah Subaim yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah bersama guru- guru menggelar Jumat bersih,pada Jumat (30/1) bertempat di lapangan sepak bola desa Dakaino wasile Timur Halmahera Timur. Ini merupakan kegiatan rutin IPM SMA Muhammadiyah Subaim. Lokasi lapangan desa dakaino yang dipilih,karena lapangan sepak

KERJA bakti jumat bersih

bola Dakaino baru digusur dan ditimbun,sehingga banyak kerikil di atas lapangan. Sekitar 200 pelajar SMA Muhammadiyah Subaim berinisiatif memindahkan kerikil di tengah lapangan ke pinggir lapangan, sehingga lapangan sepak bola bisa segera di gunakan. Kegiatan jumat bersih ini bukan hanya dilaksanakan di desa Dakaino, tetapi akan terus berlanjut ke desadesa lain di kecamatan Wasile Timur. Pengirim : Iksan Rongayang,S.Pdi, M.Pd Guru SMA Muhammadiyah Subaim

Jembatan Samping SD Salero So Rusak

PERTANDINGAN Gasstrack KONDISI Jembatan di jalan AM Kamarudin

Warga Baturaja Gelar Pertandingan Gasstrack MULAI Jumat (30/1) kemarin di Desa Baturaja digelar kegiatan grasstrack. Kegiatan dibuka oleh sekretaris daerah Halmahera Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan grasstrack Baturaja Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Minggu (1/2) mendatang. Kegiatan Saaatrack ini didu-

kung oleh IMI Maluku Utara, dan CV Lion. Pengirim: Yanti Warga Baturaja

PEMBANGUNAN jembatan yang ada di Jalan AM Kamarudin saat ini telah selesai dikerjakan. Setelah sekian lama dikerjakan dan jalan di kawasan itu ditutup. Kita telah bisa dilewati kendaraan. Persoalan kemudian muncul karena ternyata pekerjaan tersebut, jauh dari kualitas yang baik. Pasalnya setelah dilewati kendaraan, lantai jembatan itu telah

hancur. Hal ini mestinya perlu ada perhatian dari Wali Kota dan Kepala Dinas PU Kota Ternate. Mereka harus melihatk proyek jembatan yang berada tepat di samping SD Salero. Pengirim: J.DO DASIM Warga Kelurahan Salero

Menangkar Bibit Pala Sangat Menguntungkan

BIBIT pala

TANAMAN pala banyak dikembangkan petani di Indodnesia baik perorangan maupun yang oleh perusahaan. Karena tingginya permintaan pala untuk kebutuhan di dalam negeri maupun di luar negeri, maka tanaman ini cukup menarik minat pebisnis khususnya di dunia agrobisnis. Budidaya tanaman pala di Indonesia cukup pesat perkembangannya, karena selain kebutuhan pala untuk bumbu masak sekarang banyak yang memproduksi pala untuk dikembangkan sebagai bahan obat-obatan seperti minyak aeteris, minyak asiri dan lain-lain yang semuanya terbuat dari biji pala, dan minyak ini dapat di-

produksi dalam berbagai produk lainnya. Untuk pembibitan pala khususnya dari hasil kunjungan kami kebebrapa tempat penagkaran di Ternate bebrapa waktu lalu, mereka berhasil menjual hingga 30 ribu anakan sekali permintaan. Ada permintaan dari luar daerah Maluku Utara. Silahkan kalkulasi sendiri menjual anakan pala dengan harga Rp5 ribu sementara penjualan sekali 30 ribu anakan, berapa keuntungannya setelah dikurangi biaya produksi. Tetapi marilah menaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti benih harus diambil dari pohon induk yang bersertifikat. Usaha pembibitan mempunyai

tanda daftar atau izin supaya dalam penyaluran benih anda selamat sampai ketujuan. Begitu pula konsumen yang membeli bibit bisa sukses dengan usahanya. Karena tanaman faktor genetika atau leturunan sangatlah besar. Contoh kalau bibit dari pohon induk pala yang bijinya kecil maka bibit itu besar kemungkinan akan mengikuti jejak itu, atau tanaman pala rentan terhadap penyakit. Nah anak atau bibitnya akan rentan terhadap penyakit pula, Itulah gunanya pohon induk yang jelas atau bersertifikat. Pengirim : Yaman S Latif Warga Kota Ternate


Hukum&Kriminal MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

21

art:MuS

ILUSTRASI Trafficking

ASUSILA

Diduga Perkosa Napi, RU Dinonaktifkan TERNATE – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) Maluku Utara (Malut), mulai melakukan penyelidikan kasus asusila yang diduga melibatkan Kepala Tata Usaha (KTU) Lapas Kelas II B Jailolo, RU alias Ridwan. Ridwan telah dimintai keterangan oleh petinggi Kemenkumham, beberapa hari terakhir ini. Kepala Bagian Humas Kemenkumham, Marasabesy mengungkapkan, hasil penyelidikan dugaan asusila tersebut menyebutkan, Ridwan terbukti melakukan tindakan pemerkosaan terhadap IW, warga binaan Lapas Kelas IIB Sanana pada 2010 lalu. Ridwan melakukan tindakan bejatnya saat masih menjabat KTU Lapas Kelas IIB Sanana. Ridwan diduga memperkosa IW sebanyak empat kali, yakni dua kali di dalam Lapas, satu kali di Penginapan dan di semak-semak Desa Waypara Sanana. Menurut Marasabesy, pihak Kemenkumham telah memberikan sanksi menonaktifkannya dari jabatan KTU Lapas Kelas IIB Jailolo. “Sanksi yang kami berikan pada Ridwan ini sesuai dengan aturan yang berlaku serta kode etik kepegawaian,”jelasnya pada Malut Post, Jumat (20/1).Marasabesy menambahkan, proses terhadap Ridwan tidak terhenti saat setelah yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatannya, tapi justru masih berlanjut. Pihak Kemenkumham masih terus melakukan pengumpulan data dan fakta lain untuk mengungkap lebih kasus asusila tersebut. Sekedar diketahui, dugaan asusila itu dibeberkan korban IW dua pekan lalu. IW mengaku diperkosa sebanyak empat kali oleh Ridwan. Bahkan kata IW, Ridwan sengaja menjebak pegawai Lapas Sanana yakni HS, yang akhirnya divonis hakim tiga tahun penjara karena kasus tersebut. Anehnya, selama persidangan, IW tidak pernah dihadirkan.(tr-02/lex)

NARKOBA

Berkas Tersangka Kompol Andi Dilengkapi TERNATE – Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Utara (Malut), memenuhi petunjuk jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, untuk melengkapi berkas tersangka kasus narkoba Kompol Andi. BNN memenuhi petunjuk jaksa dengan cara memintai keterangan dokter spesialis kejiwaan guna memastikan bagaimana kondisi kejiwaan Kompol Andi. Setelah melengkapi berkas, penyidik BNN langsung menyerahkan ke Kejati pada Rabu (28/1) tiga hari lalu. Hal ini diakui Kepala Bagian Humas BNN, Rustam Lating pada Malut Post, Jumat (30/1). Selanjutnya, kata Rustam, pihak BNN menunggu koordinasi dari Kejati. Jika berkas kasus narkoba tersebut sudah dinyatakan lengkap, maka akan diproses ke tahap dua. “Nanti kami tunggu kabar selanjutnya dari Kejati seperti apa,”ucapnya. Kompol Andi ditangkap anggota Resmob Brimob Polda dan personil BNN pada 6 September 2014, saat ia mengambil kiriman narkoba di jasa pengirman barang Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah. Di tangan Andi, petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu enam paket.(tr-02/lex)

Gadis Manis Dijual di Penginapan Polda Bongkar Praktik Trafficking di Ternate Peliput : Fitrah A.Kadir Editor : Irman Saleh TERNATE – Praktik perdagangan perempuan untuk dijadikan pemuas nafsu pria hidung belang (trafficking), mulai marak di Kota Ternate. Bahkan, diduga kuat praktik trafficking melibatkan banyak pihak alias sudah menjadi sindikat. Anggota Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Malut, Kamis (29/1) malam sekitar pukul 22.00 berhasil membongkar praktik traf-

ficking di Kota Ternate. Polisi menyelamatkan salah seorang gadis berusia di bawah 24 tahun yang diduga dijadikan pelayan pria hidung belang di salah satu penginapan di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah. Bunga sudah sekian lama dipekerjakan di penginapan itu untuk melayani tamu pria. Bunga, nama samaran gadis malang itu telah diamankan di Mapolda untuk dimintai keterangan guna mengungkap sindikat trafficking tersebut. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan, selain bunga, polisi juga mengamankan enam orang lainnya yang sementara diperiksa sebagai saksi. Dari enam saksi itu, satu

diantaranya adalah pemilik penginapan. Kata dia, penyelidikan polisi sudah hampir rampung. Artinya, selangkah lagi polisi akan memastikan siapa tersangkanya. “Sementara ini kami masih memeriksa para saksi untuk memperdalam kasus ini. Kami juga sudah lakukan gelar perkara,”jelasnya pada Malut Post, Jumat (30/1). Hendry menambahkan, terbongkarnya praktek trafficking tersebut bermula dari informasi masyarakat bahwa ada gadis yang dijadikan pemuas nafsu para tamu hotel. Setelah mendapat informasi, polisi turun ke lapangan dan berhasil mengamankan korban dan sejumlah saksi tersebut.(tr-01/lex)

Kabid Humas Berkunjung ke Malut Post TERNATE – Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar, Jumat (30/1) siang sekitar pukul 02.30, berkunjung ke redaksi Harian Umum Malut Post. Kedatangan Kabid Humas diterima Pimpinan Redaksi Malut Post, Faisal Djalaludin dan Redaktur Hukum dan Kriminal Malut Post, Irman Saleh. Melalui pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam kemarin, Hendry mengatakan, kedatangannya ke Malut Post untuk mempererat silaturrahmi guna memantapkan kemitraan antara media massa dengan Polda Malut. “Kunjungan ini juga bagian dari rutinitas saya sebagai juru bicara Polda yang merealisasikan fungsi kehumasan. Intinya kami tetap terbuka untuk

SILATURRAHIMI Kabid Humas Polda di Malut Post

mempublikasi informasi melalui media massa,”katanya. Melalui pertemuan kemarin Hendry mengatakan, pada Februari 2015 ini Polda akan berkerjasama dengan media massa untuk menggelar pelatihan kehumasan kepolisian. Hendry juga berharap kepolisian dan media massa menyatuhkan persepsi. Sementara itu, Pimpinan Redaksi Malut Faisal Djalaludin menambahkan, Malut Post akan tetap melakukan shearing dengan kepolisian, dengan tujuan menyatuhkan persepsi. Faisal menyarankan Polda supaya melakukan sosialisasi tentang penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui media massa.(tr-01/lex)

PROMO NEWS

BNN Intens Razia Narkoba TERNATE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Utara (Malut), tidak main-main dalam melakukan pemberantasan narkoba di Malut. Akhir-akhir ini, personil BNN terus diturunkan ke lapangan guna melakukan razia di tempat yang dianggap rawan narkoba. Tentunya, lembaga yang dipimpin Kombes (Pol) Ely Djamaludin itu tidak bergerak sendiri di lapangan, tapi menggandeng personil Kodim 1501 Ternate dan anggota Polres Ternate. Rabu (28/1) malam, BNN melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Ternate. Razia tersebut dipimpin Pjs Kabid Pemberantasan BNN Kompol H Sadek. Personil yang ikut dalam razia narkoba memeriksa sejumlah tamu di dalam tempat hiburan malam. Sayangnya, upaya malam itu belum membuahkan hasil. Meskipun begitu, BNN terus bergerak dengan tujuan pemberantasan narkoba. Kompol Sadek mengatakan, razia Rabu

Personil BNN saat razia

malam tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di tempat hiburan malam di Ternate. Sebab, diduga sebagian tamu tempat hiburan malam sering membawa narkoba. ”Kegiatan ini akan kami

lakukan secara rutin,”janjinya pada Malut Post, Jumat (30/1). Sadek menegaskan, jika personil BNN berhasil menemukan oknum yang membawa narkoba, maka langsung ditahan untuk diproses.(tr-02/pn/lex)


Shoot

MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

22

SH O

O

T

Art : rizky

SH

Nama Kamera Utara Diafragma Speed ISO Lokasi

: Isvani B : Canon EOS 70D + Canon 55-250 mm lens : F/16 : 2,8 sec. : ISO 800 : 2nd floor Home Sweat Home, Jerbus - Tanah Tinggi Barat

HAPPY NEW YEAR 2015

O O O O S SH H TS T H O O O O O O T T SH T O O T

Nama Kamera F stop speed ISO Lokasi

: Hilman Idrus : Canon Eos 600D : f/8 : 1/100 sec : 100 : Tolire Kecil, Ternate

TOLIRE ICI

: Ruth Grace Aurora : Nikon D5100 : f22 : 1/640 : 200 : Patung Douglas MacArthur di Pulau Zum Zum, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara

PATUNG DOUGLAS MACARTHUR

SH

Nama Kamera Diafragma Speed ISO Lokasi

Nama Kamera F-stop Speet Iso Lokasi

: FADHIL FACHRIAN : MIRRORLESS OLYMPUS E-PL2 (EFEK POP ART) ::: : FORT ORANGE

TERNATE HERITAGE

Nama Kamera F-stop Speet Iso Lokasi

: hariyanto teng : canon 300D : f/5,3 : 1/125 : 400 : Akar Pohon di Kampus Unkhair Akehudah

PETUALANGAN

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


Sastra & Budaya MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2014

23

art : ATU

Riena & Eve Cerpen : Eni Lestari

A

ndai waktu bisa diputar kembali, mungkin kejadiannya tidak mengenaskan seperti ini. Semua berawal dari pesan pendek itu. Waktu itu menjelang pukul 9 malam. Riena baru saja selesai shift malam di cafe tempatnya kerja sambilan. Dia menggantungkan celemek dan memeriksa ponselnya yang bergetar. Dia melotot kaget melihat layar ponsel. Seperti kesetanan, Riena berlari keluar cafe. Dia buru-buru menaiki motornya, tanpa berpamitan dengan rekan kerjanya yang lain. Motor Riena melaju menembus kegelapan malam. Tubuhnya gemetar hebat, mengingat pesan yang masuk ke ponselnya tadi. Kakak, tolong aku. Aku diperkosa. Aku ingin mati saja. Riena kalut. Dia tidak bisa membayangkan adiknya yang masih berumur empat belas tahun berkeinginan untuk mati. Harusnya remaja seusia itu berpikir tentang cinta monyet. Mati bukanlah perkara mudah yang bisa hinggap di pikiran seorang remaja. Pasti ada alasan yang melingkupinya. Dan Riena tahu Eve tidak main-main. Kalau dia tidak segera menemui Eve, mungkin saja Eve benar-benar pergi untuk selamanya. “Sial!” Riena mengumpat. Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia sangat menyayangi Eve. Semenjak orangtuanya bercerai, Riena jarang bertemu Eve. Eve memang ikut dengan Mama, sementara Riena ikut Papa. Tapi itu tidak menjadi soal. Meski tak lagi satu rumah, persaudaraan mereka tidak akan pernah putus sampai kapan pun. Motor Riena kini melewati jalanan yang lengang. Hanya beberapa kendaraan saja yang lewat. Riena pun berani meng-gas motornya dengan kecepatan penuh. Dia tidak peduli sudah melanggar batas kecepatan. Yang ada di pikirannya hanya Eve. Apa pun yang terjadi, dia harus sampai di apartemen sepuluh menit lagi. Eve tidak akan mau menunggu lebih lama lagi. Riena berbelok di tikungan jalan. Dia melewati jalan besar sekarang. Banyak kendaraan memenuhi jalan. Riena berdecak kesal, merasa terhambat. Untunglah, Riena pengendara

motor yang handal. Dengan lihai, dia menyalip beberapa motor dan mobil. Motornya m e l i u k- l i u k , mencari celah jalan yang kosong. Riena berkosentrasi dengan jalanan di hadapannya. “Eve, aku mohon jangan melakukan tindakan bodoh,” Riena tidak bisa bersabar lagi. Motor yang dinaikinya seperti siput saja. Lambat sekali untuk sampai ke tempat tujuan. Riena kembali meng-gas motornya. Dia berbelok ke kanan dengan kecepatan penuh. Riena tidak tahu kalau di seberang sana ada sebuah mobil yang melaju cepat ke arahnya. Saat itulah, kejadian naas itu terjadi. Untuk beberapa saat, Riena merasa tubuhnya melayang. Samarsamar dia mendengar suara klakson yang amat nyaring. Riena terlempar ke pinggir jalan. Motornya terseret hingga tengah jalan. Tubuh Riena luka-luka.

Tulangnya seakan remuk karena menghantam trotoar. Telinganya juga berdenging nyaring. Kepalanya sakit sekali, seperti dipukul dengan batu. Wajah Eve seketika terbayang di

Puisi Pilihan Rinduku Padamu KARYA : Hermawan

Sayang....... Kini harapan yang terukir indah Bersama dengan senyuman itu Obat hati merekam kehidupan dunia Penantian berujung ssat ku pilu Tiada yang lain stau kamu disisimu...

Hujan di Penghujung Malam KARYA : Mini Rasminih

Angan yang penuh hayalan tercipta Matamu bergejolak cinta suci Tandakan aku seutas tali yang kokoh Merindukan setiap engkau tersenyum mesra Danku selalu merindukan canda dan tawamu... Akankah kisahku terulang kembali Senyuman manismu Ku tak berdaya dimata Disini terus tergap berdiri menanti Seolah kau mencariku dalam pelukan kasihmu... Sayang..... Ku tanpamu Ku tak mampu menuangkan rasa ini Tak mampu terobati semula Menahan sejuta rasaku padamu Disini ku hanya berdiri menanti Hanya hayalan senyumanmu Terasa membekas dalam pikiranku selama ini... Sayang....... Ku jauh tanpamu Dan kau jauh tak bisa tanpaku Bisikanlah kata hati tuk merindu Mendengarkan sejuta prih didada Hanya ada bintang kan menghiasi jalan kita... Bukalah setiap senyuman itu Ciptakan hal yang terindah Terukur dalam sembari kalbuku Bisikan kata manis terucapkan Sebut namaku bila kau mampu Lintasan yang kan trus abadi dimatamu... Terbanglah bersamaku ke langit nan biru Tebarkanlah senyuman tersembunyi Terus Yapakkan kakimu Tuangkan isi hati Pujaan hati merindu...

Tersentuh abstraksi cinta Saat hati sedang patah Pembodohan yang tak lazim menjatuhkan hati yang telah patah Pada hati yang belum nyata Aku tahu ini bodoh Namun yang harus kau ketahui Aku seperti menemukan diriku kembali Setelah hatiku tersapu badai dan berserakan Ya, setelah bertemu hati itu Hari berganti minggu Minggu berlalu menjadi bulan Ia menghilang Jika pun datang Ia akan pergi lagi Untuk waktu yang cukup lama Hingga dipenghujung malam Bertemankan langit dengan gerimisnya yang tak kunjung redam Seperti tahu hatiku sedang temaram Ia tak kunjung datang Dalam mimpipun enggan akankah penghujung malam ini Menjadi penghujung perkenalan indah kita?

Mentari KARYA : Alda Nurhaliza

Ketika ku bangun di pagi hari..... ku buka jendela kamar ku dan terdapat cahaya terang cahaya itu adalah mentari Oh......mentari tanpamu dunia tidak dapat bersinar tampamu dunia akan gelap gulita Terimakasih kau sangat berguna bagi manusia semoga kau dapat bersinar selamanya

benak Riena. Napas Riena berhembus satu-satu. Tubuhnya benar-benar Tusakit dan tak bisa digerakkan. buhnya sungguh ringan “HEI! TOLONG DIA!” Suara itu sempat terdengar. Ri- seperti kapas. Bersama angin malam ena mencoba membuka mata, tapi yang berhembus, Riena pergi menuju dia tidak bisa melihat dengan jelas. apartemen Eve. Riena menjejakkan kakinya di deSemuanya buram. “TELEPON AMBUpan apartemen Eve. Tepat saat itu, LANS! CEPAT!” Untuk sesaat, Riena merasakan sebuah teriakan terdengar, disusul tubuhnya melayang beberapa senti suara keras yang seperti menghantam dari tanah. Dia tak bisa memper- tanah. Firasat buruk bersemayam di dada Riena. cayai penglihatannya Jantungnya berdesendiri. Tubuhnya Tubuh Riena kini hanya serupa luka-luka. Tu- bar kencang. Napasnya bayangan. langnya seakan terengah. Riena berlari Apa aku sudah remuk karena ke arah sumber suara. menjadi roh? Aku su- menghantam trotoar. Tel- Begitu sampai di tempat dah mati? inganya juga berdenging kejadian, tenggorokan P e r t a n y a a n i t u nyaring. Kepalanya sakit Riena seakan tercekik. berkeliaran di benak sekali, seperti dipukul den- Dia melihat sosok yang amat disayanginya di Riena. Saat dia me- gan batu. noleh ke bawah, dia Wajah Eve seketika ter- atas tanah. Tubuhnya sungguh terkejut me- bayang di benak Riena. terbujur kaku dengan lihat tubuhnya ber- Napas Riena berhembus darah menggenang di simbah darah. Mat- s a t u - s a t u . Tu b u h n y a sekelilingnya. “TIDAAAKKK!!!” anya juga terpejam. b e n a r- b e n a r Suara Riena melengSaat seorang pria tua sakit dan tak king nyaring. Tapi timenggoyangkan tu- bisa digerakdak ada seorang pun buhnya, tubuh Riena kan. di tempat itu yang bisa tidak bereaksi sama mendengarnya. Riena sekali. Ya, Tuhan.... Riena menutup mulut dengan telapak berlari mendekati jasad Eve. Tertangan. Tanpa dia sadari, tubuhnya bayang di benaknya ketakutan yang dirasakan Eve. Tinggal dengan calon terus melayang ke angkasa. Riena menangis. Dia merasa bodoh. ayah tiri dalam apartemen mewah Eve sedang menunggunya saat ini, tapi yang dibelikan khusus untuk Mama. dia malah mati. Bukankah ini lucu? Diperkosa oleh calon ayah tirinya Tak ada Orang mati tidak bisa berkomunikasi sendiri. Tak ada teman. dengan orang yang masih hidup kan? keluarga yang bisa dimintai tolong.... Riena menangis. Dia seharusnya “Akkhhh!!” Riena berteriak. Sayang, suaranya tidak akan terden- ada di samping Eve. Seharusnya dia gar oleh siapa pun. Dia hanya berupa bisa berhati-hati waktu berangkat roh. Dia tak lagi hidup. Awalnya Riena tadi. Seharusnya dia tahu ada mobil tidak bisa mengakui hal itu, tapi tu- yang melaju kencang ke arahnya. buhnya menguatkan fakta bahwa dia Seharusnya dia bisa menghindarinya. tak lagi bisa kembali menjadi manusia Seharusnya.... Seharusnya.... Riena mencoba memeluk jasad normal yang utuh. Riena ingin mengeluh. Kenapa adiknya. Sia-sia saja. Dia tidak bisa nasibnya harus begini? Dia tidak mau menyentuh benda padat. Riena bermati secepat ini. Dia masih ingin ber- teriak frustasi. Ingin rasanya dia temu Eve. Riena sudah berpikir untuk memutarbalikkan waktu. Riena ingin mengajak Eve tinggal bersamanya kembali ke masa saat keluarganya saja. Masa bodoh dengan Mama yang masih lengkap. Saat Papa dan Mama tidak menyetujui rencananya tersebut. tidak sering bertengkar dan berujung Riena hanya tahu apartemen yang pada perceraian yang memisahkan ditinggal Eve tidak aman lagi. Karena Riena dan Eve. Masa-masa itu sangat laki-laki biadab itulah, Eve sampai menyenangkan dan tak akan terganmengalami ini. Laki-laki itu memang tikan oleh apapun. Riena masih menangis. Tiba-tiba pantas ditikam hingga mati. Bara kemarahan membara di sorot sebuah tepukan mendarat di bahumata Riena. Masih belum terlambat! nya. Seketika dia menoleh. Seseorang pikirnya. Dia harus menemui Eve. tersenyum di sampingnya. Wajah itu Siapa tahu Eve bisa melihatnya. terlihat kuyu dan menyedihkan. Eve.”Kakak, rasanya aneh. Tapi, Riena bisa mencegah hal-hal buruk yang mungkin akan dilakukan sepertinya aku sudah mati,” ucap Eve dengan wajah bingung. Riena Eve. Tubuh Riena melayang menembus terkejut, tapi dia buru-buru mememalam. Dia sedikit merasakan ena- luk roh Eve. “Eve...maafkan Kakak. knya menjadi roh karena tak perlu Maafkan Kakak,” bisik Riena berkaliwaktu lama untuk sampai ke tujuan. kali. (*)


Ans

Wahyu Lisna

Irma

Trisna

MALUT POST - SABTU, 31 JANUARI 2015

24

Art : rizky

Penyakit Seksual Menular di Dunia Remaja Fakta

PENYAKIT menular seksual sangat berbahaya. Di masyarakat banyak beredar informasi-informasi tentang penyakit seksual. Kadang benar tapi sering juga malah menyesatkan kita. Biar lebih jelas, Ekspresi mau bahas 5 fakta bahayanya penyakit menular seksual. Yuk, simak! Ciuman nggak mungkin bisa menularkan HIV. HIV memang enggak menular melalui ciuman, keringat, air mata atau air liur. Jadi kita nggak boleh menghindari orang yang terkena HIV. Karena HIV menular melalui darah, sperma, cairan di vagina dan air susu dari payudara orang yang positif HIV. Tapi kita harus tetap berhati-hati kalau sedang ciuman dengan pacar yang lagi sariawan karena sariawan merupakan salah satu luka yang bisa menularkan HIV. Pakai kondom pasti enggak kena kutu kelamin Kutu kelamin berukuran sangat kecil, kirakira lebih kecil atau sama dengan 1/8 inci dan berwarna kelabu kecokelatan. Kutu kelamin itu ada di sekitar rambut kemaluan. Pakai kondom memang menurunkan risiko tertular kutu kelamin tapi, tetap saja enggak bisa menjamin sepenuhnya. Kutu kelamin juga bisa ditularkan melalui celana dalam yang dipakai beramai-ramai lho. Selain itu, kutu kelamin juga ditularkan melalui kontak kulit dari ba-

gian kelamin. Kontak kulit itu misalnya petting (menggesek-gesekkan alat kelamin). Jadi cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan nggak melakukan hubungan seksual sebelum waktunya. Keputihan nggak berarti kena penyakit menular seksual Eits, jangan salah lho. Keputihan yang nggak normal, seperti berwarna putih kental dan kehijauan serta menimbulkan bau yang nggak sedap perlu diwaspadai. Seperti penyakit gonorea, pada perempuan gejala awalnya adalah keputihan dan nyeri saat buang air kecil. Gejala gonorea memang mirip dengan chlamydia. Gejala paling awal gonorea adalah keluarnya nanah kental berwarna kehijauan dari saluran kencing. Kalau kita merasa keputihan sudah nggak normal, cek ke dokter, yuk. Chlamydia termasuk penyakit menular seksual yang ringan, jadi enggak perlu khawatir Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama Chlamydia trachomatis. Penyakit ini selain bisa merusak organ reproduksi perempuan seperti kemandulan juga kita terkena j g menyebabkan y penyakit mata. Biasanya gejala Chalmydia enggak kelihatan elihatan tapi bisa menyebabkan kerusakan an yang serius, kayak vagina yang nggak berfungsi ungsi lagi dan pendarahan. Penyakit ini ditularkan arkan melalui hubungan seksual dan

kuman yang ditularkan dari orang lain yang mengidap chlamydia. Kalau kita merasakan sakit bila buang air kecil, kejang atau sakit perut di bagian bawah, jadwal menstruasi berubah setiap bulannya, coba cek ke dokter, deh. Karena itu gejala awal kita terkena chlamydia. Jadi masih anggap Chlamydia penyakit ringan? Sifilis cuma bisa menular melalui hubungan seksual Walaupun penyakit menular seksual memang menular melalui hubungan seksual tapi, kita bisa tertular melalui seks oral (memasukkan penis ke dalam mulut atau menjilat vagina). Sifilis, yang juga disebut raja singa, adalah penyakit menular seksual yang bersifat kronis dan menahun. Kalau enggak diobati bisa menyerang seluruh organ tubuh, termasuk sistem peredaran darah. So, say no to all kind of sex! Hindari penyakit menular seksual paling ampuh adalah don’t do sex before marriage. Kalau kita sembarangan melakukan hubungan seksual, kita nggak pernah tahu apakah pasangan kita punya penyakit kelamin. Kita penyakit menular seksual. jjad berisiko terkena p y (esr/nty)

ZODIAK Kamu dan dia sedang asyikasyiknya pedekate. Tapi, teman-teman terdekat mulai mendesaknya untuk jadian.

Kata orang, cinta datang tiba-tiba tanpa diundang. Ini dia yang sedang dialami kamu.

Pacaran nggak melulu happy, lho. Terkadang, ada masalah di antara kamu dan dia.

Jangan takut untuk selalu jomblo. Tampaknya, cinta mulai berpihak padamu.

Jangan langsung sedih bila sesuatu yang buruk menimpamu. Semua hal pasti terjadi karena suatu alasan.

Jomblo bukan berarti bisa seenaknya dekat dengan cowok. Terutama cowok yang sudah punya pacar.

Ternyata, pacar yang baru nggak punya prestasi seperti mantan. Ups… jangan sampai kamu membanding-bandingkan keduanya.

Oh, no! Kamu dan pacar dengan kegmulai sibuk de masing-masing. iatan masing-

Kamu malu-m malu-malu terhadap Padahal sih, gebetan. Pada bersamanya. Akimau bersaman gebetan jadi sulit batnya, gebeta melihatmu. untuk melihatm Gawat, kamu diangmendominasi gap mendomin Pacarmu hubungan. Pa mulai tertekan denpermintaan dan gan permintaa lakumu, tuh tingkah lakum LDR memang sulit. Beberapa kali kamu menemukan godaan g ketiga. dari pihak keti

ada yang Diam-diam ad kehadimerindukan ke ranmu, tuh. Si sobat untuk lama minta un kembali. dihubungi kem (gds/nty)

INFO

Menjepret Foto Bokeh yang Oke BOKEH (dibaca boh-kai atau boke) mengacu kepada kualitas visual dari bagian yang tidak fokus pada foto. Membuat bokeh yang maksimal

tergantung dari beberapa faktor, yang terpenting adalah lensa yang digunakan dan setelannya. Lensa yang ideal untuk membuat bokeh

adalah lensa berbukaan besar seperti f/2.8 atau lebih besar lagi. Jarak fokus (focal length) lensa juga lebih

baik yang cukup tele misalnya misaln di atas 70 mm. Supaya bokehnya lembut mak maksimal, gunakan bukaan terbesar lensa tersebut. Bokeh hasil kamera akan berbentuk bulat. Sedangkan jika mengunakan bukaan sedang seperti f/5.6 misalnya, bentuk bokeh akan terlihat persegi/oktagonal. Setiap lensa membuat efek bokeh yang berbeda-beda. Sebagian besar berbentuk bulat atau oval seperti daun, tapi ada juga yang seperti memutar (swirly) seperti lensa Helios, ada yang berbentuk seperti donat seperti yang ditemui di lensa Mirror dan Diffraction Optic/Phase Fresnel. Untuk membuat efek-efek bulatan, lokasi untuk hunting yang cocok adalah di taman, atau hutan, dimana celah-celah antara daun dan langit akan membuat bokeh yang menarik. Malam hari di kota juga ideal, karena kelap-kelip lampu akan menjadi bokeh dengan bentuk dan warna yang menarik. Hindari latar belakang yang terlalu ‘ramai’ seperti banyak bentuk kotak-kotak, garis-garis dan sebagainya karena potensial membuat latar belakang ‘terlalu sibuk’ dan sulit dicerna. Jika hasil belum seblur yang diinginkan, dekatkan posisi kamera dan lensa ke objek foto. Tapi hati-hati, jangan memaksakan untuk terlalu dekat dengan objek, karena setiap lensa memiliki minimum focus distance, jika tidak bisa fokus, mundurlah sedikit, atau gunakan aksesoris seperti filter close-up atau mengunakan lensa makro. Jarak antar subjek foto dan background juga harus diperhatikan. Semakin jauh jaraknya, latar belakang/depan akan semakin blur. (dti/nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.