Pencairan Karapoto Pakai Syarat

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

KAMIS 31 JANUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MORSUL

MAJANGPOLIS

Korban Trafficking Lapor Polisi

Dorong Pemutihan Utang Pelanggan Rp 1,2 M

HALAMAN 6

HALAMAN 13

Pencairan Karapoto Pakai Syarat A D V E R T O R I A L

Golkar Target Raih Kursi Terbanyak

FAKHRUDDIN ABDULLAH/MALUT POST

DIKLAT: Partai Golkar ketika menggelar Pendidikan dan Pelatihan kader dalam rangka konsolidasi dan sukses Pemilu 2019, Rabu (30/1) kemarin, di Gedung Kesenian Desa Vidi Jaya

Di Halut, Nasabah Dorkas Mengamuk TOBELO – Soal investasi, bukan hanya Karapoto yang bikin resah nasabah. Di Halmahera Utara, terdapat dua perusahaan investasi bodong lain. Karapoto juga ikut melebarkan sayapnya di Halut. Dua investasi bodong yang meresahkan itu adalah PT Global Kapitol Inves (GKI) dan PT Equity World Futures (EWF) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dorkas, sesuai nama pemiliknya. Kedua perusahaan ini sudah diproses Polres setempat. Rabu (30/1) kemarin,

Minta Waktu Penyelesaian Dua Pekan Pengamanan, Polisi Kerahkan 96 Personel

HASBI KONORAS/MALUT POST

SIAP BAYAR: Direktur Karapoto, Fitri Puspita Hapsari Doa (kanan) saat menggelar konferensi pers malam tadi. Fitri mengaku siap mengembalikan dana pemodal mulai hari ini

TERNATE – Sesuai janji tertulis Direktur PT Karapoto Finansial Technology, hari ini perusahaan penghimpun dana masyarakat itu mulai melakukan pengembalian dana nasabah. Pihak kepolisian di Ternate mengerahkan setidaknya 96 personel untuk mengamankan jalannya proses pencairan dana. Direktur Karapoto, Fitri Puspita Hapsari Doa alias Upik menegaskan ia siap melakukan pembayaran uang nasabah namun dengan sejumlah syarat tertentu. Baca KARAPOTO... H.8

r o s oL ng

Baca DORKAS... H.8

WEDA - Partai Golkar menargetkan menjadi pemenang pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Bahkan partai berlambang pohon beringin ini, menargetkan ingin meraih kursi Ketua DPRD Halteng yang sebelumnya kursi Ketua DPRD dipegang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Untuk meraih cita-cita Partai Golkar, termasuk menjadi pemenang di Pemilu 2019 ini, DPD Partai Golkar Halteng, Baca GOLKAR... H.8

Bupati Kepsul Serahkan Bantuan

h a m Ru

iAk bat k a s Ru

Rusak Ringan

Sedang

SOASIO Jailun Usman Noho Barham Melkias Legu Oktavianus Silulu Musli Usman

IKRAM SALIM/MALUT POST

BANTUAN: Foto bersama usai penyerahan kunci rumah bantuan pemerintah pusat di Desa Auponia

SANANA - Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terpencil, terus dilakukan dengan berbagai metode dan program. Salah satu diantaranya adalah program Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial,

KEDI Max Jemi Sanape Paulus Urantuge Idris Gaale Selsius Baho KAHATOLA Tahari Sehe

Berat TOLOFUO Jabar Hadadi Kalbi Robo Tamrin Momole Talip Momole Hayan Rikun Dero Musung Absiran Arsad Biskotu Sabtu Hamid Toko TOTALA Dua rumah warga dilaporkan rusak

KORAMIL LOLODA FOR MALUT POST

JEBOL: Rumah warga Loloda yang dindingnya jebol lantaran diterjang longsor pada Minggu (27/1) lalu. Warga lalu dibantu anggota TNI membersihkan rumah mereka

21 Rumah Rusak Diterjang Longsor

JAILOLO – Hujan deras yang mengguyur Maluku Utara sepekan terakhir menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kecamatan Loloda, Halmahera Barat. Rumah 21 kepala keluarga (KK) dilaporkan mengalami kerusakan bervariasi. Meski tak ada korban jiwa, ratusan warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halbar, Baca LONGSOR... H.8

Baca KEPSUL... H.8

DI’S WAY Lufita Lu AYAHNYA meninggal dunia. Keluarga besarnya minta agar Fita pulang. Gadis itu lagi kuliah di luar negeri. Ibunya beda pendapat. Lufita Noviatful Asna tidak usah pulang. Kuliahnya hampir selesai.

Oleh

Dahlan Iskan

Pencairan Karapoto Pakai Syarat Waktu setor dong tarima apa adanya

Baca DI’SWAY... H.11

Tukang Kuti

Dorong Pemutihan Utang Pelanggan Rp 1,2 M Horeee, mari budayakan bautang

Nelayan Morotai Ngadu ke Jokowi JAKARTA - Dalam acara silaturahmi antara pelaku usaha perikanan tangkap dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ada salah satu curahan hati (curhat) nelayan asal Morotai

yang tidak bisa menjual ikan ke luar daerahnya. Nelayan itu adalah Kadahan. Dia bilang, ikan hasil tangkapannya tidak bisa dijual ke luar Morotai karena kebijakan pemerin-

tah daerah Morotai yang mewajibkan hasil tangkapan dijual ke pengusaha rujukannya. “Sebelumnya kita jual ke Bitung, cuma sekarang ini kita jual ke Tobelo, sebelumnya kita jual sendiri karena kita olah sendiri, cuma sekarang ada peraturan dari pemerintah Morotai bahwa ikan tidak bisa dikeluarkan dari Morotai,” kata Kadahan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (30/1). “Kita jual ke pengusaha yang

ada di Morotai, Bupatinya menyuruh kita harus menjual ke salah satu pengusaha di Morotai,” tambahnya. Mendengar hal tersebut, Jokowi pun melayangkan pertanyaan kepada Kadahan mengenai lebih untung yang mana saat ikan hasil tangkapannya di jual di daerah Morotai atau di luar daerah. “Jual keluar Morotai lebih untung, Baca NELAYAN... H.11

Anggiasari Puji Aryatie, Caleg Penyandang Disabilitas

Berburu Suara Tanpa Bagikan Amplop Anggiasari Puji Aryatie turut meramaikan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Penyandang disabilitas tersebut merupakan salah satu calon legislatif (caleg) DPR RI. Meski dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, perempuan yang akrab disapa Anggi itu tak gentar bersaing dengan ratusan atau bahkan ribuan caleg lainnya.

FOTO: Anggiasari Puji Aryatie

Ridho Hidayat, Jogjakarta

SEBAGAI penyandang disabilitas, Anggi sudah kenyang dengan ejekan. Hal itu dirasakannya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Baik di lingkungan sekolah maupun di luar. “SD itu sudah mulai terasa. Kemudian SMP kerasa sekali. Ibu saya bilang, saya harus belajar untuk jadi orang pintar supaya tidak ada yang ledekin,” kata Anggi yang menempuh pendidikan SD hingga SMA di Bekasi itu. Baca CALEG... H.11

RIDHO HIDAYAT/JAWAPOS.COM

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

KAMIS, 31 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Perusda Miliki Nakhoda Waktu Dekat Dirut dan Direksi Dilantik Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Tidak lama lagi, Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) miliki nakhoda baru. Setidaknya ada 7 nama yang disiapkan untuk menjadi Direktur Utama. 7 nama itu adalah Sunarwan Mochtar, Salim Ali, Rusli Hi. Sadek, Nurhayati Rais, Subhan Mahmud, Helmi Jabir dan Yusuf Haruna. Salah satu dari 7 nama ini akan dilantik menjadi Direktur utama Perusda dan sisanya dilantik menjadi direksi. Mereka sudah mengikuti uji kelay-

akan yang dilakukan tim seleksi dan hasilnya sudah disampaikan ke Bupati Halteng untuk menentukan siapa yang layak menakhodai Perusda. Bupati Halteng Edi Langkara dikonfirmasi soal siapa yang akan dilantik menjadi Dirut masih merahasiakan. “Kita rencana dalam waktu tidak terlalu lama akan segera lantik,” singkatnya. Sementara Sekretaris Timsel Dirut BUMD Halteng Husen Nurdin dikonfirmasi beberapa waktu menyebutkan, 7 peserta yang mengkuti uji kelayakan ini berasal dari berbagai latar belakang. Mereka diharapankan bisa membantu pemerintah daerah dalam memberikan konstribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). “Pemerintah tidak boleh berbisnis, maka harus mebentuk perusahaan daerah yang diberikan

tanggung jawab untuk mengelola potensi di Halteng upaya menopang PAD,”terangnya. Sosok yang akan memimpin Perusda kedepan adalah orang yang memiliki skil maupun naluri bisnis karena BUMD bergerak di bidang usaha. “Siapa yang terpilih, kedepan bisa mengelola Perusda ini secara profesional dan memiliki filing manajerial termasuk skill bisnis yang baik,” ujar Kepala Bapelitbang Halteng ini. Sementara itu terkait penyertaan modal Perusda, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halteng Abdurrahim Yau mengemukakan, 2019 ini penyertaan modal BUMD dianggarkan Rp 5 miliar dan hanya sekali diberikan kepada Perusda. (far/mpf)

Rp 18 M Pembangunan SDM diberikan kepada maWEDA - Pemerinhasiswa yang melantahan Bupati Halmajutkan S2. “Pemkab hera Tengah (Halteng) juga bekerjasama Edi Langkara dan Wakil dengan Unkhair unBupati Halteng Abdutuk memberikan bearahim Odeyani (Elangsiswa bagi putra-putri Rahim) selain menata Halteng yang ingin infrastruktur, juga fokus kulia kedokteran. Namembangun sumber mun beasiswa untuk daya manusia (SDM) kulia kedokteran tidak yang merupakan inuntuk anak pejabat vestasi jangka panjang. melainkan anak petani Wakil Bupati Abdurdan nelayan,” ungkap rahim Odeyani menye- ABDURAHIM Odeyani mantan Ketua DPRD butkan, khusus bantuan studi diberikan kepada mahasiswa Halteng ini. Anggaran investasi SDM yang diS1 yang dikategorikan kurang mampu. “Mulai 2018 kemarin sudah sekitar miliki daerah kurang lebih Rp 18 300 an mahasiswa yang mendapat miliar. Rp 6 miliar dikhususkan untuk bantuan studi dari Pemkab Halteng,” mahasiswa yang kulia S1 dan pasca sarjana 20 orang serta S3 sebanyak 5 sebutnya. Tidak hanya S1, beasiswa juga orang. (far/mpf)

Pemkab Siapkan Lahan Pekuburan

PENGAWASAN PAW Panwascam Wasile Tengah Belum Proses MABA- Anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Wasile Tengah Arnel Panggelawang sudah mengajukan surat pengunduran diri karena terpilih sebagai Kepala Desa Silalayang, pada Pilkades Serentak 20 Desember 2018 lalu. Hanya saja, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Timur belum melakukan Pengganti Antar Waktu (PAW). Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir menyebutkan, PAW terhadap Arnel Panggelawang belum dilakukan karena penggantinya yakni Rusli Lite masih terdaftar sebagai pendamping Desa. “PAW terhadap Arnel Panggelawang bisa dilakukan apabila Rusli Lite sebagai calon pengganti sudah menyatakan undur diri dari anggota pendamping desa,” jelas Suratman, Selasa (30/1) kemarin. Ia mengaku, memang Rusli Lite sudah melayangkan surat pengunduran diri ke Satker Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) melalui Dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (DPMD) Haltim namun, itu belum bisa dijaminkan. “Kita akan kroscek dulu ke DPMD apa betul yang bersangkutan sudah sampaikan surat itu atau belum, kalau sudah kita akan segera tindak lanjut,”ungkapnya. (ado/mpf)

SOSIAL Korban Banjir Dapat Bantuan MABA- Korban banjir di Desa Wasileo, Kecamatan Maba Utara, Halmahera Timur, dapat bantuan. Kepala Dinas Sosial Haltim Hi Asis Ajarad mengaku, belum lama ini pihaknya menyalurkan logistik kepada korban banjir. “Bantuan yang kita salurkan berupa makanan, tenda dan selimut serta peralatan mandi,” katanya, Selasa (30/1) kemarin. Soal renovasi rumah warga yang rusak, kata dia, pihaknya tidak memiliki anggaran renovasi. “Dinsos hanya sebatas mengatasi logistik tanggap darurat bencana,” katanya. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Haltim sudah mendata kerusakan yang dialami warga. “ Lebih jelasnya tanya langsung ke BPBD Haltim,” imbuhnya. (ado/mpf)

TINJAU LOKASI: Bupati Edi Langkara saat meninjau lahan yang akan dijadikan lokasi pekuburan di Kota Weda.

SMA/SMK di Haltim Siap Ujian CAT MABA- Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2019 untuk sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Halmahera Timur dipastikan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam bentuk offline. Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Haltim Muhammad Zufriyadi menyatakan, telah menggelar simulasi selama seminggu guna mematangkan siswa dalam

menggunakan sistem CAT. “Dalam simulasi kami temukan siswa yang belum paham menggunakan komputer,”sebutnya. Jumlah sekolah yang akan mengikuti ujian kali ini sebanyak 23 sekolah meliputi 12 SMA Negeri dan 2 SMK Negeri. Kemudian 4 SMA Swasta dan 5 SMK Swasta. “ Soal kesiapan berdasarkan hasil survei sudah 80 persen siap,” katanya. (ado/ mpf)

WEDA - Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara dan Wakil Bupati Halteng Abd. Rahim Odeyani (ElangRahim) memiliki obsesi tinggi untuk membangun Halteng. Selain keduanya disibukkan dengan agenda sosial lainnya, Elang-Rahim juga kini menyediakan lahan pekuburan di pusat Kota Weda. Lokasi yang disiapkan itu berada di wilayah desa Wedana Kecamatan Weda tepatnya dekat perumahan 100. Bupati Halteng ketika dikonfirmasi usai peninjauan lokasi menyampaikan, tempat pemakaman adalah fasilitas umum yang harus disediakan pemerintah. “ Lahan yang dibutuhkan 4 hektar, dan sekarang yang sudah disiapkan lebih dari 2 hektar. Kita targetkan 2 bulan kedepan lokasi pekuburan itu sudah bisa difungsikan,”terang orang nomor 01 di Halteng itu. Lanjutnya, Kota Weda memiliki beberapa tempat pemakaman salah satunya Pulau Imam. Namun semua itu tidak representarif. “ Makanya kami akan sediakan lokasi pekuburan yang cukup representatif,” ujarnya. (far/mpf)

Jalan Maba-Patani Segera Dibangun MABA- Akses jalan Maba-Patani segera dibangun. Dalam waktu dekat, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Halmahera Timur akan mensurvei ruas badan jalan Maba-Patani. Kepala Dinas PU Haltim Revolino Merbas mengaku, pekan depan ia bersama beberapa stafnya mensurvei lokasi tersebut. “ Kita akan survei pembangunan jalan Maba-Patani mulai dari dusun Synamli sampai Saka Kube perbatasan HaltimHalteng,” ujarnya.

Ia mengatakan, pembangunan jalan Maba-Patani sudah dianggarkan dalam APBD Induk 2019 dan tinggal menunggu proses tender. “ Kita tinggal menunggu tender,” katanya. Selain itu, Revolino berharap Pemprov Malut bersama Balai Jalan dan Jembatan dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan Kali Get yang menghubungkan Haltim-Halteng. “ Jembatan Kali Get sudah mulai rusak,” sebutnya. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 31 JANUARI 2019

3

Art: Resayfa Rumra

Banyak Sekolah Berada di Lokasi Rawan Gempa T I D O R E – Ma l u ku Ut a ra (Malut) merupakan salah satu daerah rawan bencana. Ini karena Malut diapit tiga lempengan besar yang saling bertabrakan yang mengakibatkan sejumlah potensi bencana. Sementara itu, tidak sedikit sekolah yang berada di lokasi rawan bencana. Setidaknya ini yang disampaikan Dr. N Rahma Hanifa dari pusat mitigasi bencana ITB pada saat kegiatan workshop penguatan penerapan satuan pendidikan aman bencana (SPAB) yang bertempat di LPMP Kelurahan Rum, Selasa (29/1). Menurutnya, pada tahun 2017, pemerintah sudah mengeluarkan peta sumber gempa dan bahaya nasional khususnya gempa yang menyebutkan ada 295 patahan aktif dan 13 segmen //megathtrust//, dan dua dari 13 segmen megathtrust ini berada di Malut. Setelah memetakan sekolahsekolah yang ada di Malut, diketahui bahwa 100 persen sekolah tersebut berada di wilayah potensi rawan gempa tinggi. ”Artinya penduduk di sini (Malut) sangat rawan gempa dan tsunami,” tuturnya. Dikatakannya ada beberapa busur yang guncangannya sangat kuat intensitasnya tinggi. Ini artinya sangat kuat dan menyebabkan orang sangat sulit berdiri, rumah bisa jadi retak, dan demikian juga bangunan sekolah. ”Sehingga dengan lokakarya ini bisa mempermudah siswa melakukan evakuasi. Kalau siswanya ditaruh berhadapan dengan pesisir, maka waktu evakuasi lebih sulit. Apalagi di sini kalau gempa kuat terjadi, maka 5 sampai 10 menit tsunami bisa terjadi dengan cepat datangnya, karena dekat dengan pesisir.

Maka dari itu sekolahnya harus berada di tempat aman, jika tidak memungkinkan, maka bangunan yang diperkuat,” terangnya. Dirinya juga menyarankan agar setiap sekolah itu akses jalan keluarnya di permudah jalan keluarnya, sekolah juga memiliki SOP yang jelas, pembagian tugas guru yang jelas dan guru harus memahami bagaimana memandu siswanya. Sementara Jamjam Muzaki, dari Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Bencana Kemendikbud, mengatakan bahwa workshop ini melibatkan perwakilan dari Dinas Pendidikan maupun Kemenag kabupaten/kota yang ada di Malut dengan tujuan agar mereka memahami urgensi pendidikan itu aman dari bencana dan mampu mengimplementasikan setiap kebijakan di masingmasing daerah. ”Dengan membentuk pelatihan-pelatihan di sekolah dan sebagainya. Kegiatan ini tujuan awalnya adalah memberi penguatan dari sisi urgensi terjadi bencana alam. Kami juga menyediakan data-data pendukung terkait dengan data risiko sekolah,” tambahnya. Selain itu juga, kata dia, workshop itu akan membuat semacam rencana aksi terkait kegiatan apa saja yang nanti dilakukan di setiap sekolah pasca workshop. Dengan begitu, masing-masing sekolah di Malut dapat memahami dan bisa tanggap terhadap setiap bencana. “”Malut ini risiko tinggi terhadap bencana, jadi ini yang kita harus siasati. Kita sudah buat pendataan, tinggal nanti rekomendasinya apa yang harus kita lakukan,” tandasnya. (tr-03/lex)

Sekolah Bakal Dijaga Ketat Menyusul Kecelakaan Maut di MIN 5 Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akan menempatkan penjaga sekolah di setiap Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berdekatan dengan jalan raya. Ini menyusul kejadian tragis kecelakaan lalulintas pada Senin (28/1) lalu yang menewaskan salah satu siswi Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 5 Tidore ketika pulang sekolah dan menyeberang jalan yang berada dekat dengan

sekolah tersebut. Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Tikep, Asrul Sani Soleman menuturkan pihaknya akan menempatkan penjaga sekolah di setiap sekolah SD maupun SMP yang berdekatan dengan jalan raya. Namun sebelum kebijakan itu diambil, lebih dulu akan melakukan rapat koordinasi untuk mengatur rencana tersebut. ”Jadi nanti dalam waktu dekat kita akan lakukan inventarisir sekolah mana yang akan kita tempatkan sesuai dengan personel yang ada,” katanya, kemarin (30/1). Dikatakannya, penempatan penjaga

sekolah ini akan diambil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ada dan akan dibuat analisis kebutuhan sekolah. Terkait dengan kekesalan warga yang menganggap Pemkot tidak memperhatikan penjaga sekolah dan baru sekarang bertindak, dirinya mengatakan bahwa memang dulu itu personel Satpol ini hanya bisa dihitung jari, dan itu hanya cukup di penjagaan Wali Kota dan Wakil Wali Kota maupun kantor Wali Kota. ”Semoga ini menjadi kebutuhan utama, sehingga kita sesuaikan dengan analisis kebutuhan. Kita tetap merespons itu. Bukan berarti nanti ada kejadian baru kita bertindak, namun ini bagian dari ikhtiar kita ke depan,” tutupnya. (tr-03/lex)

PERINGATAN: Petugas Dishub Tikep ketika berada di Pelabuhan.

Dishub Warning Motoris Speedboat TID ORE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) memberikan warning terhadap para motoris speedboat agar tidak memuat penumpang berlebihan dan harus melengkapi atribut keselamatan, serta kelayakan armada saat berlayar. Ini menyusul ad-

anya keluhan dari masyarakat mengenai dengan kelayakan speedboat saat berlayar. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Tikep, Daud Muhammad mengatakan, setelah mendapat informasi adanya salah satu speedboat yang mengalami kebocoran saat berlayar yang sempat

diunggah di media sosial facebook oleh salah penumpang, dirinya langsung turun ke lapangan dan mengecek. Setelah melakukan kroscek, ternyata speedboat tersebut menabrak batang kayu akibat dari kondisi alam yang tidak memungkinkan sehingga mengalami kebocoran. Lanjutnya, dirinya langsung memanggil motoris speedboat tersebut dan memperingatkan agar tidak berlayar jika cuaca tidak bersahabat. ”Setelah turun cek ke lapangan ini, kami tetap

tertibkan kecelakaan laut. Semua atribut keselamatan wajib tersedia dan kondisi armada harus dalam keadaan baik. Penumpang juga tetap kami batasi dalam kondisi laut yang ekstrem seperti ini. Ini terus kami awasi, sehingga keselamatan tetap di jaga,” ujarnya, kemarin (30/1). Dirinya juga menegaskan agar kepada setiap motoris sp eedb o at agar menaati aturan yang telah ditetapkan. Jika terbukti melanggar, pertama yang dilakukan adalah menegur, selanjutnya apabila lalai lagi, maka langsung dicabut izin operasinya. ”Untuk itu jangan ada yang melanggar aturan itu, karena ini menyangkut dengan keselamatan manusia. Jika lalai untuk yang pertama dan kedua kalinya, maka izin operasinya kami cabut,” tegasnya. Sementara untuk tarif, kata dia, sesuai harga karcis yakni Rp 10 ribu per orang. Kemudian ada kesepakatan menambah Rp 5 ribu itu apabila cuacanya kurang bersahabat, itu pun harus pengurangan penumpang. ”Kalau cuaca normal tetap bayar Rp 10 ribu dengan jumlah penumpang sesuai dengan dokumen kapal,” terangnya sembari mengatakan pada saat cuaca ekstrem itu sudah ada kesepakatan antara pihak Syahbandar dan pihaknya terkait dengan jumlah penumpang yang dibatasi cukup 10 penumpang saja. Ini demi menjaga keselamatan penumpang,” terangnya. (tr-03/lex)

Wawali Buka Bua-Bua Cup TID ORE – Wakil Wali Kota (Wawali) Tikep Muhammad Sinen membuka secara resmi kegiatan turnamen Bola Voli Bua-Bua Cup I yang bertempat di lapangan Voli Bua-Bua, kelurahan Gubukusuma, Tidore Utara, Selasa (29/1) malam. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Pimpinan SKPD, Camat Tidore Utara, Kepala Kelurahan Gubukusuma,tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta warga masyarakat kelurahan Gubukusuma. Wa w a l i d a l a m s a m b u t a n nya menyampaikan atas nama Pemkot Tikep, dirinya menyampaikan dukungan dan apresiasi positif kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras dan

PEMBUKAAN: Wawali Muhammad Sinen (kanan) menyerahkan bola ke pemimpin pertandingan.

bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah kelurahan untuk melaksanakan pertandingan Voli Bua-Bua Cup I di Kelurahan Gubukusuma ini. ”Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menjadi wadah pembinaan bakat pencinta olahraga Bola Voli sekaligus men-

jadi media silaturahmi bagi sesama tim, sesama warga masyarakat umumnya, dan khususnya warga masyarakat di Kelurahan Gubukusuma,” ujarnya. Orang nomor dua di Pemkot Tikep ini menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama para pemuda agar terus berkarya dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di kelurahan dan desa masing-masing. Pemuda menjadi harapan masa depan dan menjadi pemersatu, jika para pemuda kita sering disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan prestasi, maka itu bertanda ke depan akan makin maju dalam prestasi olahraga dan membangun semangat kompetitif. Sementara Ketua Panitia, Ali Adam mengatakan tujuan dari kegiatan turnamen Bola Voli Bua-Bua Cup I ini merupakan salah satu media pengembangan potensi generasi muda berbakat dan juga dijadikan sebagai alternatif untuk memperkuat silaturahmi, rasa persaudaraan, serta memupuk jiwa sportivitas dan meningkatkan prestasi. ”Tujuan kegiatan ini juga untuk penggalangan dana mesjid Nurul Haq Kelurahan Gubukusuma dan sebagai ajang silaturahmi,” tambahnya sembari mengatakan peserta yang ikut pertandingan Voli ini terdiri dari 18 tim putra-putri. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara Putra Banten dari Kelurahan Rum berhadapan dengan Putra Ali Yaqin dari Kelurahan Afa-afa yang dimenangkan oleh Putra Banten dengan skor akhir 3-2. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

KAMIS, 31 JANUARI 2019

Bupati Lantik BPD Tobelo Utara TOBELO – Bupati Halmahera Utara Frans Manery melantik Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Tobelo Utara di Kantor Camat Desa Gorua, Rabu (30/1). BPD yang dilantik ini adalah Desa Luari, Ruko, Kokota Jaya, Popilo Utara, Gorua Utara, Gorua Selatan, Tolonuo dan Tolonuo Selatan. Bupati dalam sambutannya mengingatkan BPD yang baru dilantik ini agar menjalankan tugas dengan baik dan bersinergi dengan kepala desa. “Saya harapkan BPD dan kepala desa saling mendu-

kung, sehingga terjadi keharmonisan dalam desa. Jangan mementingkan pribadi masing-masing,” ungkapnya. Orang nomor satu di Pemkab Halut ini mengatakan karena momentumnya bertepatan dengan pesta demokrasi, makanya BPD juga harus mengambil bagian di dalamnya. Tetapi bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan berpartisipasi agar proses demokrasi berjalan lancar. “Tahun ini ada dua momentum politik yang bersamaan, karena itu

PANWAS Bawaslu Halsel Bidik Sepuluh ASN

saya harapkan BPD bisa menjaga dan mengamankan pesta demokrasi ini dengan baik,”harapnya. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Nyoter Koenoe menambahkan fungsi BPD itu mengawasi kinerja kepala desa. Bukan mengawasi dana desa. “BPD juga punya hak. Ada hak tunjangan, hak memberikan pendapat dan punya hak untuk mengusulkan memberhentikan kepala desa yang dilakukan sesuai mekanisme,” ucapnya. (tr-04/met)

RAMLAN HARUN/MALUT POST

LANTIK: Bupati Frans Manery saat melantik Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Tobelo Utara di Kantor Camat Desa Gorua, Rabu (30/1) kemarin.

Kantor Desa Balisosang Dipalang Desak Kades Turun dari Jabatan Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

ASMAN Jamil

TOBELO – Puluhan warga Desa Balisosang Kecamatan Malifut memalang kantor desa, Rabu (30/1). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas pekerjaan jembatan yang dinilai bermasalah. ”Kami sudah bersepakat semua aktivitas pemerintahan di desa jangan dulu dilaksanakan sebelum kepala desa (kades) Rusmiaty Pedeke turun dari jabatannya,”tandas koordinator aksi Christian Kojoba, kemarin. Kejadian ini membuat Kapolsub Sektor Kao Teluk IPDA Kolombus Guduru bersama personel Polsek Malifut dan Bhabinkamtibmas Desa Bukit Tinggi Brigpol Dartoman Purba langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam pertemuan dengan warga Kapolsub sektor menyampaikan pembangunan jembatan yang menggunakan dana Alokasi Dana Desa (ADD) jangan dipalang.”Bapak ibu jangan lagi memalang karena ini adalah anggaran pemerintah untuk pembangunan di desa. Yang nantinya dinikmati masyarakat,” harapnya. Meski sudah dilakukan pertemuan, namun aktivitas kantor desa belum bisa dilakukan karena masih dipalang.(din/met)

LABUHA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan melayangkan surat panggilan kepada sepuluh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Halsel yang diduga mengkampanyekan caleg tertentu di media sosial (medsos), Kamis (31/1) hari ini. ”Sepuluh ASN ini satu diantaranya adalah pejabat eselon II,”kata Divisi Penindakan Bawaslu Asman Jamil yang dikonfirmasi, Rabu (30/1). Selain ASN, pihaknya juga melayangkan surat panggilan kepada lima kepala desa yang diduga mengkampanyekan caleg melalui media sosial.”Semoga semuanya berjalan lancar tanpa ada hambatan,”harapnya.(sam/met)

TRANSAKSI 1 Februari Pemkab Terapkan Pembayaran Non Tunai

PALANG: Kantor Desa Balisosang Kecamatan Malifut Halmahera Utara yang dipalang warga, Rabu (30/1) kemarin. Ini dilakukan karena warga tak puas dengan pekerjaan jembatan yang menggunakan dana desa itu dinilai bermasalah. Foto lain. Pertemuan bersama warga yang dimediasi pihak kepolisian.

RAMLAN HARUN/MALUT POST

HELMI Surya Botutihe

LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan mulai memberlakukan transaksi non tunai 1 Februari 2019 mendatang. Ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemandagri) tentang implementasi transaksi non tunai. ”Kami sudah bersama perwakilan Bank Maluku dan pimpinan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Saruma Sejahtera menggelar rapat di ruang rapat kantor bupati terkait hal tersebut,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe. Helmi menginstruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD agar memerintahkan seluruh pegawainya bahwa pembayaran gaji akan dilakukan melalui BPRS Saruma Sejahtera sedangkan non gaji masih dapat dilakukan di Bank Maluku”, pungkasnya. Sementara Helmi mengatakan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD) juga telah menyiapkan Peraturan Bupati yang mengatur tentang teknis pelaksanaan kegiatan dengan transaksi non tunai dan instruksi ini akan diberlakukan.(sam/met)

Kejari Sulit Ungkap Kasus Handphone Fiktif LABUHA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Selatan kesulitan mengungkap kasus pengadaan handphone fiktif oleh Dinas Kesehatan di 15 Puskesmas

di Halmahera Selatan 2018. Ini karena Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ahmad Radjak yang November 2018 lalu mengaku akan menyerahkan bukti pembelian

handphone merk Samsung tersebut ke penyidik, tetapi hingga kini belum diserahkan. Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Rizky Septa Kurniadhi mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima bukti nota pengadaan handphone yang dijanjikan Kadinkes. ”Proses penyelidikan masih terus dilakukan, tetapi penyidik belum bisa mengambil langkah tegas karena terkendala status kasus,”ungkapnya.

Penyidik baru bisa mengambil langkah jika sudah ada peningkatan status kasus.”Kita tunggu saja kalau sudah ada peningkatan kasus dari penyelidikan ke penyidikan,”ucapnya. Diketahui, proyek pengadaan dengan nilai Rp 700 juta ini diduga dimark-up. Di mana anggaran per handphone yang tercatat pada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Rp 5 juta, sementara harga satuan yang dibeli hanya Rp 3 juta per buah. (sam/met)

Halut Tidak Rekrut P3K TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara tidak merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ini karena pada perekrutan tahap pertama dijatahi tenaga honorer kategori dua (K2) yang terdaftar dalam database. Sementara Pemkab Halut tidak lagi memiliki honorer kategori dua.”Ini yang membuat Pemkab Halut tidak akan merekrut,”kata Kepala Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Pemkab Halut Efraim Ony Hendrik kepada Malut Post, Rabu (30/1). Selanjutnya sesuai instruksi Presiden perekrutan P3K itu dikhususkan juga untuk tenaga kesehatan, penyuluh pertanian dan pendidikan.”Ini juga tidak ada di Halut. Saya sudah cek di database BKN,”ujarnya. Karena itu, pihaknya akan menunggu P3K tahap II yang pelaksanaannya juga

menunggu petunjuk teknis (juknis) atau Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Permenpan-RB).”Kalau sudah ada juknis dan Permenpan-RB untuk tahap II barulah kita tahu tahapannya seperti apa,”ucapnya. Sementara untuk tenaga honorer biasa bisa dilihat dari dedikasinya.”Kalau evaluasinya baik maka dilanjutkan mengikuti perekrutan P3K. (tr-04/met)

EFRAIM Ony Hendrik


KAMIS, 31 JANUARI 2019

HALMAHERA BARAT

BKD Belum Pastikan Tes P3K Tunggu Formasi dari BKN Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Halmahera Barat belum memastikan pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sesuai yang dianjurkan pemerintah pusat.”Rencana Badan Kepegawaian Negara (BKN) pelaksanaan tes Februari 2019. Tetapi belum dipastikan karena sampai sekarang format formasi P3K belum disampaikan ke BKD,”kata Sekretaris BKD Pemkab Halbar Abdul Latif yang dikonfirmasi, Rabu (30/1). Menur utnya, P3K yang dipr ior itaskan Pemkab Halbar adalah tenaga guru, kesehatan dan penyuluh pertanian.”Tiga formasi ini yang diprioritaskan, karena saat ini pemkab masih memiliki 1.300 tenaga honorer kategori dua (K2) yang belum diangkat menjadi PNS,”ungkapnya. Sementara K2 yang berijazah SMA akan diminta memasukkan nomor tes tahun 2013, sehingga BKN bisa mengeluarkan nomor tes baru.”Usia tenaga P3K tidak dibatasi, karena usia yang ditetapkan 20 tahun hingga satu tahun menjelang pensiun,”ucapnya. Pelaksanaan tesnya sebanyak dua kali. Tahap pertama difokuskan pada tenaga guru, kesehatan dan penyuluh pertanian, dan tahap kedua dibuka untuk pelamar umum sesuai tenaga yang dibutuhkan pemkab.”Jadi sistem kontraknya satu tahun. Jika tenaga mereka masih dibutuhkan maka diperpanjang oleh PPK,”jelasnya.(din/met)

ANGGARAN Inspektorat Mulai Mengaudit Penggunaan Anggaran JAILOLO – Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat mulai melakukan audit internal penggunaan anggaran 2018.”Auditnya sementara berl a n g s u n g . Ka lau sudah selesai hasilnya disampaikan ke Bupati Danny Missy,”kata KeJULIUS Marau pala Inspektorat Julius Marau yang ditemui Malut Post, Rabu (30/1). Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Halbar ini mengatakan setelah audit internal, dijadwalkan 6 Februari 2019 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Maluku Utara akan turun mengaudit pendahuluan atau permulaan.”Kalau pendahuluan ini sudah selesai barulah dilakukan audit secara menyeluruh,”ungkapnya.(din/met)

LONGSOR: Warga saat membersihkan material longsor yang menimpah rumah mereka di Kecamatan Loloda, Rabu (30/1) kemarin. Longsor yang terjadi beberapa hari lalu itu menimpah puluhan rumah di Desa Soasio, Kedi, Kahatola dan Tolofuo.

Kades Diminta Rangkul Semua Warga JAILOLO – Camat Sahu Abdurahman Djalal meminta kepala desa (kades)

yang baru dilantik Bupati Danny Missy 22 Januari 2019 lalu agar merangkul semua warganya.”Jangan lagi membeda-bedakan, karena proses pilkades sudah selesai,”katanya saat menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kades Lako Akediri di kantor desa, Rabu (30/1). Kades yang dilantik sudah harus melaksanakan tugas pemerintah yang ada di desa secara kelembagaan dan terukur untuk pembangunan desa kedepan yang lebih baik.”Sudahi sekat perbedaan yang ada, karena proses demokrasi pilkades

sudah selasai. Mari bersama membangun desa untuk kesejahteraan masyarakat,”harapnya. Ini penting karena kades memiliki peran penting mengelola roda pemerintahan desa, terlebih program prioritas yang telah dianggarkan melalui dana desa (DD). Karena itu, pengelolaan DD juga harus fokus pada pemberdayaan masyarakat desa. Diketahui, sertijab yang dilaksanakan ini, yakni dari Plt kades Bakri Husain kepada kades definitif Samsu Miradji. (din/met)

5


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

KAMIS, 31 JANUARI 2019

Korban Trafficking Lapor Polisi Dipaksa Jadi Wanita Penghibur Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

IKRAM SALIM MALUT POST

KERJA KERAS Akbar Lirian (67), warga Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara Kepulauan Sula, sehari-harinya bekerja sebagai penambang galian C berupa batu dan tanah. Dari hasilnya kerja sejak tahun 2013, dia berhasil menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi, dan sudah diwisuda.

PEMERINTAHAN Tak Dapat Dokumen LHP BPK SANANA - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kapsul) Zulfahri Abdullah Duwila mengaku fungsi kontrolnya terhadap birokrasi tidak efektif. Pasalnya, selain tidak memiliki dokumen APBD 2019, Zulfahri juga tidak mendapat dokumen Laporan Hasil Penghitungan (LHP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Malut tahun 2017. Meskipun begitu, dia menegaskan temuan BPK tersebut harus diselesaikan, baik itu hanya persoalan administrasi maupun keuangan. “Harus kembalikan (uang, red) karena itu temuan,” tegasnya. Jika tidak dikembalikan maka akan berujung pada proses hukum. “Karena ini uang rakyat jadi harus dikembalikan,” tuturnya. Disinggung soal temuan di DPRD, menurut Zulfahri jika temuan bersifat individu maka wajib ada pengembalian sebelum masa tugas anggota DPRD berakhir. “Siapapun yang masuk dalam temuan harus dikembalikan,” tambah politisi PKS itu. Namun sayang dia tidak tahu detailnya, karena tidak memegang dokumen LHP dari BPK. “Seharusnya tanpa diminta harus diserahkan karena ini berkaitan dengan fungsi kontrol saya selaku wakil,” tandasnya. (ikh/onk).

SANANA - Malang benar nasib dua gadis asal Sulawesi Utara (Sulut), sebut saja Mawar dan Melati. Mereka dijanjikan bekerja sebagai pelayanan di restoran, namun kenyataannya tidak seperti itu. Janji itu berubah menjadi pengalaman pahit bagi kedua gadis belasan tahun ini. Pasalnya, mereka justru dipekerjakan sebagai wanita penghibur di salah satu tempat hiburan malam di Desa Mangon Kota Sanana Kepulauan Sula (Kepsul). Keduanya dipaksa melayani tamu dan lelaki hidung belang. Karena merasa dibohongi, Mawar dan Melati melapor ke Polres Kepsul, Senin (28/1). Informasi yang dihimpun Malut Post, keduanya tiba di Sanana, Jumat (25/1) pekan lalu. Malamnya mereka dibawa ke caffe di Desa Mangon, dan mulai bekerja.

Korban Banjir Diperiksa Kesehatannya

PEMERIKSAAN: Korban banjir diperiksa kesehatannya.

MASLAN AJID MALUT POST

DARUBA-Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan Pulau Morotai, memeriksa kondisi kesehatan korban banjir di sejumlah desa. Ketua Tim Gerak Cepat Anwar Heuvelman mengatakan, ada dua tim yang dikirim ke lokasi bencana. “Kondisi kesehatan warga baik, karena air surut begitu hujan berhenti,” katanya. Namun saat menuju ke Morotai Jaya

jalannya terputus karena banjir. Karena itu tim terpaksa memutar kurang lebih 20 kilometer. “Tim masih berada di Desa Sopi, Sopi Majiko dan Desa Losuo Morotai Jaya,” akunya. Tim tetap berada di lokasi, dan membuka posko di Desa Raja. “Tim juga membantu warga membersihkan rumah mereka,” pungkasnya. (tr-02/onk)

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kepsul Ipda Muslim Umabaihi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Dia menjelaskan, saat ini kasus tersebut telah diproses penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “Atas perintah Kapolres orang yang membohongi mereka berdua langsung diamankan,” ujarnya. Pelakunya berinsial P alias Putri. Sementara kedua korban untuk sementara ditampung di kediaman Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kepsul, Ismiyati Gay. Kepada Malut Post, Ismiyati menuturkan mereka melakukan pendampingan terhadap kedua korban. Melati dan Mawar akan dipulangkan setelah urusan mereka dengan polisi selesai. “Kami sudah buat pendampingan dan perlindungan kepada mereka berdua. Nanti setelah kasusnya sudah di-BAP oleh polisi, baru kami pulangkan mereka ke Manado Sulut,” pungkasnya. (ikh/ onk).

Nelayan Totodoku Terdampar di Daeo DARUBA - Hilang melaut sejak Selasa (29/1) lalu, nelayan asal Desa Totodoku Kecamatan Morotai Selatan Fahmi Hi Daiyan, ternyata terdampar di Desa Daeo Morotai Selatan, kemarin (30/1). Biasanya dia melaut dari pagi dan pukul 18.00 WIT sudah kembali. Namun hingga Rabu pagi, dia belum juga pulang. “Sampai Rabu pagi dia belum ada kabar,” kata Ajhar Ladodi, teman Fahmi. Informasi hilangnya Fahmi juga disampaikan ke desa tetangga. Kades Joubela Kecamatan Morotai Selatan, Kamsul Lating yang mendengar informasi tersebut, langsung mengerahkan warga untuk mencari namun mereka tidak menemukan Fahmi. Kepala BPBD Morotai Dalik Gafur, juga mengerahkan anak buahnya melakukan

pencarian. ”Kami sempat berkoOrdinasi dengan Basarnas Tobelo maupun Ternate untuk mencarinya, tapi Alhamdulillah, yang bersangkutan ternyata selamat,” ujar Dalik. Dia meminta nelayan jangan dulu melaut jika cuaca buruk. “Kalau mau melaut lihat dulu kondisi cuaca,” harapnya. Sementara Fahmi Hi Daiyan mengatakan saat hendak pulang perahunya bocor dan mesinya mati. Karena itu selama satu malam dia terombangambing di laut. Untungnya arus membawanya ke perairan Desa Daeo, dan terdampar pada pagi hari. Setelah mesin dan perahunya diperbaiki, dia melabuhkan di dekat Pelabuhan Daeo, dan langsung pulang ke Totodoku. (tr-02/onk).

BNPB Turun ke Morotai BANJIR: Rumah warga Desa Wayabula yang terendam banjir beberapa waktu lalu.

MASLAN AJID MALUT POST

DARUBA - Tim investigasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau lokasi banjir di Pulau Morotai. Mereka ditemani personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUPR, dan Disperkim Pulau Morotai. “Ada tiga orang dari BNPB. Mereka turun ke desa-desa di lima kecamatan yang terdampak

banjir,” kata Dalik. Dia menjelaskan pihaknya akan memberikan proposal ke BNPB, sehingga korban banjir bisa mendapat bantuan dari pusat. Dalik juga berharap pusat juga mengucurkan bantuan fisik untuk menanggulangi banjir di Morotai. “Kami berharap bantuan dari pusat segera direalisasikan,” harap Dalik. (tr-02/onk).


KAMIS, 31 JANUARI 2019

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

PENYELENGGARA KPU Diminta Perkuat KPPS

MUKSIN Amrin

TERNATE - Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut) mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar perkuat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum tahun 2019 pada 17 April men-

datang. Ditemui di ruang kerjanya kemarin (30/1), Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin mengatakan, tahapan pungut hitung itu merupakan tahapan yang paling krusial, dan bisa berpotensi terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika petugas KPPS tidak lihai dan tertib administrasi. Pertama, KPPS dihadapkan dengan pengisian formulir A5 (pindahan). Dalam formulir tersebut tentunya ada pemilih yang tidak boleh mencoblos semua surat suara (SS). “Misalnya, pemilih yang DPT-nya di Ternate tapi pindah memilih di Sula, maka dia tidak boleh diberikan surat suara calon DPRD Kabupaten dan Provinsi,” jelasnya. Jika itu dilakukan, maka masuk kategori pelanggaran administrasi dan bakal dilakukan PSU di TPS tersebut.”Itu masuk pelanggaran administrasi. Karena itu KPU harus perkuat KPPS,” imbuhnya. Selain itu, Muksin memprediksi, potensi pelanggaran jenis itu bakal terjadi di kecamatan atau desa yang jauh dari jangkauan internal. “Karena memang akan sulit kita koordinasikan jika terjadi masalah-masalah demikian. Karena itu, sekali lagi KPU harus beri penguatan full pada teman-teman di jajaran KPPS,” harapnya. (tr-01/jfr)

Waspada Penularan DBD “Totalnya sudah mencapai 45 orang,” DR. IDHAR SIDI UMAR Kadis Kesehatan Malut

Sebulan 45 Penderita, 4 Meninggal di 2018 Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila SOFIFI- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Maluku Utara (Malut), dr. Idhar Sidi Umar menghimbau kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota dan masyarakat umum di Malut untuk waspadai penyakit menular demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, penyakit mematikan ini

sedang marak terjadi di berbagai daerah di luar Malut. Idhar mengatakan, imbauan ini sebagai tindak lanjut dari imbauan Menteri Kesehatan (Menkes). Karena itu, dia meminta agar Petugas Dinkes siaga dan melakukan pencegahan pada masyarakatdan meminta agar menjaga pola hidup sehat dengan tidak membiarkan genangan air pada tempat-tempat terbuka. “Himbauan ini penting untuk diperhatikan, agar tidak sampai terjadi kematian. Sebab DBD salah satu penyakit menular yang mematikan. Kami sudah menyurat ke kabupaten/kota, termasuk rumah sakit,” terangnya. Dia mengaku, tren penyakit ini terjadi pada wilayah kota, di bulan Januari 2019 ini. Kota Ternate, dari laporan yang diterima sementara tingkat kesakitan DBD telah mencapai 28 orang. Disusul Kota Tikep 9 orang, Kabupaten Haltim 3 orang, Halsel 3 orang dan Morotai 2 orang. Sementara kabupaten/ kota lain, belum menyampaikan laporan berapa penderita yang telah terdeteksi. “Totalnya sudah mencapai 45 orang,” terangnya. Sementara jumlah penderita sepanjang tahun 2018 sebanyak

Penderita DBD Januari 2019 Kabupaten/Kota Kota Ternate Kota Tidore Kepulauan Halmahera Timur Halmahera Selatan Kepulauan Sula Pulau Morotai Pulau Taliabu Total

114 orang, terdiri dari penderita sakit 110 orang dan meninggal dunia 4 orang. Penderita tertinggi lanjut Idhar, juga ada di Kota Ternate sebanyak 47 orang, yang sakit sebanyak 44 orang dan meninggal sebanyak 3 orang. Disusul Kabupaten Morotai sebanyak 32 orang, yang sakit sebanyak 31 orang dan meninggal 1 orang. Selanjutnya Kabupaten Halut hanya sebanyak 21 orang dan tidak ada yang meninggal. Sementara Tikep sebanyak 14 orang, seluruhnya penderita sakit. “Untuk Halbar dan Halteng belum ada penderita, sementara empat kabupaten yakni Haltim,

Halsel, Sula dan Taliabu belum diketahui karena laporannya belum disampaikan,” tukasnya. Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie, dr. Samsul Bahry, mengaku pihaknya telah mendapat edaran kementerian dari Dinas Kesehatan. Karena itu pihaknya telah melakukan siaga untuk penanganan, baik siaga sebagai penanganan maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga ketika ada pasien DBD cepat dilakukan penanganan. “Tapi sampai saat ini, belum ada laporan pasien DBD,” ujarnya. (udy/jfr)

KATAM Ragu WBN Rekrut 10 Ribu TKL TERNATE - Ketua Komunitas Peduli Tambang (KATAM) Provinsi Maluku Utara (Malut), Muhlis Ibrahim masih meragukan rencana PT. Weda Bai Nikel (WBN) merekrut 10 ribu tenaga kerja lokal (TKL) untuk dipekerjakan. Pasalnya, masih belum jelas ketentuan waktu rekrutmennya. Selain itu, upaya perusahaan industri baterai ini harus dipertimbangkan secara matang. Karena dari aspek skill, belum tentu semua lihai dan cakap terhadap kerja yang ditawarkan. “Perlu dilakukan pelatihan secara matang agar kompetensi TKL benar-benar tak lagi diragukan,” kata Muhlis kemarin (30/1). Karenanya, politisi Partai NasDem ini meminta agar pekerjaan yang ditawarkan pihak perusahaan didahului dengan pelatihan secara matang.”Dengan begitu, kompetensi TKL tidak lagi diragukan. Bahkan, kompetensi TKL sudah sangat siap jika ada pelatihan khusus,” ujarnya. Diketahui, PT. WBN ini selain produksi tambang, juga ingin mengekspor barang jadi berupa produk baterai mobil, casing HP dan sendok makan.”Karena itu, sekali lagi saya tekankan harus ada pelatihan khusus bagi TKL sebelum dipekerjakan,” tambahnya. (tr-01/jfr)

SOROTAN Darwis: Pariwisata dan Pemberdayaan Perlu Didorong TERNATE – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku Utara (Malut) Darwis Gorontalo menilai, aspek wisata dan pemberdayaan di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dan Pulau Taliabu masih minim sentuhan dari Pemerintah Daerah (Pemda). Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Malut ini mengatakan, potensi wisata di Kepsul-Taliabu sangat menjanjikan peningkatan perekonomian masyarakat di dua kabupaten tersebut. “Jika dikembangkan secara baik, potensi wisata sangat menguntungkan masyarakat, terutama dari aspek ekonomi,” katanya kemarin (30/1). Dikatakan, pengembangan wisata bisa dilakukan melalui dua sektor, yakni dengan skill pemberdayaan masyarakat setempat dan melalui sentuhan pemerintah. “Tentunya butuh fasilitas penunjang yang memadai yang bisa manarik wisatawan. Juga penting adanya regulasi yang baku yang mengatur soal itu. Ini yang harus didorong kedepan,” ucapnya. Hal tersebut bisa diperjuangkan melalui tiga fungsi legislatif yakni sebagai lembaga pembuat undang-undang, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.”Tiga fungsi ini menjadi jembatan aspirasi masyarakat kepada parlemen. Tentunya tidak bisa kita abaikan,” ucapnya. Sektor lain yang juga menjadi titik fokus Darwis yakni memaksimal infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.”Secara kuantitatif pendidikan di Sula-Taliabu masih butuh pertahian. Tentunya ini juga menjadi prioritas saya dalam kompetisi ini,” pangkas caleg DPRD Malut itu. (tr-01/jfr)

Jumlah 28 orang 9 orang 3 orang 3 orang (belum ada laporan) 2 orang (belum ada laporan) 45 orang

KARYAWAN: Karyawan WBN saat melakukan hearing dengan pihak manajaemen,tahun lalu

Februari, Penerimaan P3K Dibutuhkan K2 Guru, Kesehatan dan Penyuluh Pertanian

SOFIFI- Pemerintah Provinsi (Pemprov) mulai melakukan inventarisasi tenaga kategori dua (K2), persiapan penerimaan pegawai Pemerintah denga n Pe r ja n j i a n Ko nt ra k Kerja (P3K). Direncanakan bulan Februari nanti, dilakukan penerimaan tahap pertama. Kepala Bidang Peng a d a a n p e g aw a i B a d a n Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Fahri Fuad saat ditemui kemarin menyampaikan, P3K dibuka tahap pertama ini dikhususkan untuk honorer K2. Hanya saja tidak seluruh bidang, dikhususkan untuk tenaga pendidik atau guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga penyuluh pertanian. Hanya saja lanjut dia, Pemprov sendiri tidak memiliki honorer K2 tenaga kesehatan dan penyuluh, yang ada hanya tenaga guru. “Khusus tenaga guru bar u 9 orang gur u SLB, sementara guru SMA/SMK masih harus diinventarisir dulu, berapa jumlahnya. Sebab SMA/SMK sebelumnya dibawa kabupaten kota dan kemungkinan sudah masuk data best K2 kabu-

Tenaga Honor or Non N K2 di Pemprov Nama Instnasi Guru Satpol BPKAD RSUD Chasan Boesorie Biro Umum DKP Dinas PU RSUD Sofifi Dinas Pertanian Sekretariat DPR DPRD

paten/kota,” terangnya Fahri mengatakan, total K 2 d i Ma l u t s e n d i r i s e banyak 355 orang, terbanyak di Satol PP sebanyak 136 orang, disusul Dinas Pendidikan sebanyak 56 orang. Hanya saja Dinas Pendidikan, khusus tenaga guru 9 orang, sisanya adalah tenaga administrasi di kantor dinas. “Selain itu BPKAD sebanyak 38 orang, selanjutnya DKP sebanyak 38 orang, Dispora sebanyak

Jumlah 1.228 orang 193 orang 188 orang 184 orang 96 orang 89 orang 84 orang 57 orang 35 orang 23 orang

12 orang sementara biro umum 13 orang. Sisanya menyebar pada masingmasing dinas di bawa 10 orang,” terangnya. L ebih jauh Fahr i juga menjelaskan, selain tenaga K2 Pemprov juga memiliki tenaga honor non K2 dengan total mencapai 2.243 orang. Dengan demikian total tenaga honor di internal Pemprov mencapai 2598 orang (lihat grafis). (udy/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...LONGSOR Samb Hal. 1 Abdullah Ishak yang dikonfirmasi Malut Post menuturkan, longsor di Loloda terjadi sejak Minggu (27/1). Namun data bencana baru didapat Selasa (29/1) lantaran buruknya akses telekomunikasi. Selain itu, letak Loloda tergolong terpencil. “Cuaca juga sedang buruk sehingga tim BPBD baru tembus ke Loloda Selasa dan Rabu (30/1),” tuturnya kemarin. Menurut Abdullah, sejauh ini laporan kerusakan yang diterima sebanyak 21 rumah terdampak. Rumah-rumah yang rusak terletak di lima desa, yakni Soasio lima rumah, Kedi empat rumah, Kahatola satu rumah, Tolofuo sembilan rumah, dan Totala dua rumah. “Untuk Totala, data pemilik rumahnya belum dikirim sebab akses komunikasi ke sana benar-benar tidak ada,” ungkapnya. Sementara warga yang sempat mengungsi akibat longsor mencapai 95 jiwa. Namun Abdullah memperkirakan angkanya di atas 100 sebab informasi dari Totala belum valid. “Tim saat ini masih berada di lokasi untuk menyerahkan bantuan. Dari pihak kecamatan juga sudah menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian,” katanya. Sementara Camat Loloda, Aman Samsudin kepada Malut Post mengatakan, selain longsor, ada pula desa yang terendam banjir. Yakni desa Linggoa dan Trans Jano. “Sedangkan soal longsor di Totala belum dapat dipas-

...GOLKAR Samb Hal. 1 Rabu (30/1) kemarin, di Gedung Kesenian Desa Vidi Jaya, menggelar Pendidikan dan Pelatihan kader Partai Golkar Halteng dalam rangka konsolidasi dan sukses Pemilu 2019. Pendidikan dan pelatihan kader Partai Golkar Halteng ini dibuka oleh Ketua Pemenang Pemilu untuk Malut DPP Partai Golkar Hasanuddin Mochdar. Pembukaan Kegiatan ini ditandai dengan pemukulan gong bersama dengan Bupati Halteng Drs. Edi Langkara MH, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Halteng. Hadir dalam kegiatan ini fungsionaris DPD I Partai Golkar Provinsi Malut Hamid Usman selaku pelaksana harian DPD partai Golkar, Badar Gailea, Soksi Hi. Ahmad, Ketua DPD II Golkar Halteng Sakir Ahmad S.Sos dan sejumlah Ketua DPD II Golkar Kabupaten/kota maupun pengurus DPD II Golkar Halteng dan pimpinan-pimpinan partai politik di Halteng. Kegiatan pelatihan ini berjumlah sebanyak 180 orang, terdiri dari pengurus DPD II Partai Golkar Halteng, Ormas Partai Golkar, Pincam Partai Golkar se-Halteng dan Pimdes Partai Golkar se-Halteng. Ketua DPD II Partai Golkar Halteng Sakir Ahmad dalam sambutannya menyampaikan, Gokar Halteng sangat solid. Itu terbukti memenangi Pilkada 2017 kemarin. Karena itu, memasuki 2019 ini, pucuk-pucuk beringin muda yang selama ini lumpuh sekarang sudah bangkit kembali. “Golkar sekarang sedang menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden maka golkar siap memenangi itu. Kepentingan Golkar tidak hanya merebut kekuasaan melainkan mengabdikan kekuasaan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. Di tahun politik ini semua partai politik memiliki kepentingan. Karenanya, ia mengingatkan calon legislatif (Caleg) Golkar

KAMIS, 31 JANUARI 2019

tikan. Totala juga ada dua desa, yaitu Totala Dalam dan Luar. Kami belum tahu yang mana yang longsor karena transportasi dan komunikasi ke sana tidak ada,” terangnya. Saat ini warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan dan memperbaiki rumah. “Bantuan stimulan dari pemda juga sudah masuk ke Loloda,” ucapnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Halbar, Samsuri Madjid yang dikonfirmasi menyatakan sesuai arahan Bupati Danny Missy, Pemkab Halbar telah mengirim bantuan logistik ke Loloda. Bantuan yang dikirim berupa perlengkapan bayi, perlengkapan makanan, beras, mi instan, peralatan dapur, dan tempat makanan. “Bantuan disalurkan langsung oleh tim penanganan bencana yang dipimpin langsung Staf Khusus Imrat Idrus dan Fredik Budiman yang saat ini masih berada di Loloda,” jelasnya. Samsuri mengaku bantuan yang telah diserahkan diprediksi mampu mencukupi kebutuhan para korban untuk tujuh hari ke depan. Dengan begitu, jika ada kebutuhan lain yang dibutuhkan Dinsos siap membantu asalkan ada data dari BPBD. “Pak Bupati sudah perintahkan agar segera tangani korban bencana, sehingga kami sudah siap menyalurkan bantuan. Namun saat ini penyaluran bantuan juga masih terkendala cuaca,” pungkasnya.(din/kai)

berkompetisi dengan tetap berpegang teguh pada falsafah Fagogoru. “Dengan falsafah ini kita akan tetap bersatu untuk maju dan sekaligus meraih kemenangan Golkar,” terangnya. Sementara Bupati Halteng Edi Langkara dalam sambutannya menyampaikan, untuk mewujudkan cita-cita partai butuh mitra yang baik di parlemen. “Kita butuh kader yang komitmen mengawal tugas yang saya emban untuk membangun masyarakat,” ujarnya. Di hadapan Ketua Umum DPP Partai Golkar diwakili Hasanuddin Mochdar yang juga koordinator PP untuk Wilayah Malut ini, ia menyampaikan, diklat ini untuk mengarahkan semua kader supaya tertib dan memahami misi dan cita-cita besar Partai Golkar. Selain itu diklat ini mengarahkan semua kader untuk menangkal isu-isu di masyarakat termasuk mampu menjabarkan programprogram strategis yang dicanangkan pemerintah daerah. “Esensi diklat ini untuk membangun militansi kader Partai Golkar. Salah satunya turun ke masyarakat memberikan informasi terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk kemajuan daerah di tahun akan datang,” tandas Elang. Ia menegaskan, Pileg kali ini Golkar harus menjadi pemenang dan peraih suara terbanyak dari 16 partai Politik peserta pemilu 2019. Sebab, upaya menjadikan parlemen menjadi mitra yang baik, maka Golkar harus menjadi partai peraih kursi terbanyak untuk mengayomi seluruh koalisi. “Saya menginginkan Golkar menjadi pemenang Pileg di Halteng bahkan meraih kursi Ketua DPRD Halteng. Sedangkan target untuk Dapil III DPR Provinsi, Golkar harus meraih 3 kursi. Lebih dari itu Golkar wajib memenangkan JokowiMa’ruf di Halteng,” tegasnya sembari menambahkan, tantangan yang dihadapi Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres bukan datang dari luar melainkan dari internal Golkar.(far/pn/mpf)

...KARAPOTO Samb Hal. 1

Demi menunjukkan niat baik manajemen, malam tadi Fitri Puspita menggelar konferensi pers di meeting room Hotel Emerald Ternate. Dia didampingi salah satu rekannya, Peres. Dalam konferensi pers itu, Fitri menyatakan kesanggupannya dan sang suami Ardiansyah melakukan pembayaran mulai hari ini. “Dengan sungguh-sungguh saya sampaikan bahwa kami punya itikad baik untuk melunasi semua uang pemodal. Alhamdulillah 31 Januari 2019 kami bisa melakukan pembayaran kepada pemodal yang sudah kami lakukan audit melalui laporan dari leader,” ucapnya. Meski begitu, perempuan yang pernah kuliah kedokteran ini menekankan bahwa pembayaran dilakukan secara bertahap. Hari ini, pengembalian dana yang diutamakan adalah untuk para pemilik modal yang waktu penundaan pencairannya sejak Mei 2018 lalu. “Jadi pembayarannya secara bertahap. Tidak sekaligus dalam sehari kepada semua pemodal. Pembayaran sesuai waktu penangguhan yaitu bulan Mei dan seterusnya sesuai tanggal pencairan. Hal ini karena banyaknya pemodal dan untuk menghindari kerumunan massa maka waktu pembayaran harus diatur,” jabar Fitri dalam keterangan tertulisnya. Proses pembayaran, sambung Fitri, juga didasarkan dengan data pemodal yang ada pada leader. Sebab pihak perusahaan sudah terlebih dulu melakukan audit data pemodal tersebut. Karena itu dia meminta penanam modal segera mengambil catatan, notes atau kuitansi modal bagi hasil pada leader dan tim dimana uang itu dimasukan. Hal itu dimaksudkan agar saat pembayaran nanti akan disesuaikan dengan waktu pencairan dan penangguhan sejak Mei 2018. “Kami minta seluruh pemodal menghubungi leader masing-masing untuk memastikan datanya sudah lengkap. Dan kepada beberapa leader yang sampai saat ini tidak memberikan data pemodal untuk kepentingan audit sebagai syarat dilakukan pembayaran agar diselesaikan secepatnya, karena hal tersebut juga menjadi faktor penundaan pembayaran,” paparnya. Setelah pembayaran 31 Januari, pihak Karapoto meminta waktu tambahan dua pekan ke depan untuk menyelesaikan proses pengembalian dana. Pasalnya, sambung Fitri, ada kendala teknis yang harus diselesaikan terlebih dulu. “Pembayaran pertama pada 31 Januari kemudian kami tunda beberapa hari untuk urusan teknis hingga dua minggu ke depan,” tuturnya. Namun dia meyakinkan, mundurnya waktu yang dibutuhkan untuk pencairan bukanlah satu kesengajaan. Melainkan ada kendala teknis yang memang tak bisa dihindari. “Intinya uang yang dimaksud telah ada, namun masih ada kendala teknis yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Jadi penundaan kami tambahkan selama dua minggu ke depan. Untuk itu kami memohon pengertian dan kesabaran para penanam modal. Sekali lagi kami sampaikan bahwa akan melunasi semua uang pemodal,” tukas Fitri. Fitri yang sebelumnya berkecimpung di perusahaan investasi Puspa Arta

...DORKAS Samb Hal. 1

nasabah EWF kembali mengamuk di Polres lantaran dana mereka belum juga dikembalikan. Kemarahan para nasabah itu tak lepas dari janji Direktur Utama EWF, Dorkas Irene Thiarina sebelumnya. Dimana perempuan itu menjanjikan pencairan dana nasabah pada 30 Januari kemarin. Total dana yang dijanjikan sebesar Rp 8 miliar. Lantaran tak bisa melunasi janjinya kemarin, Dorkas kembali membuat janji baru. “Sebelumnya saya memohon maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam kepada para nasabah. Sejak saya membuka investasi tersebut saya belum bisa menepati janji saya kepada para nasabah untuk membayar sesuai dengan waktu yang telah saya tetapkan,” katanya di hadapan ratusan pemilik modal. Dorkas juga memaparkan upaya yang telah dilakukan untuk mengembalikan uang nasabah. Yakni dengan pergi ke Manado dan melakukan sejumlah transaksi dengan manajemen perusahaan di sana. “Tapi ada berbagai kendala, karena tidak ada dana yang masuk. Sehingga dana yang dicairkan tidak sesuai dengan harapan,” ungkapnya. Menurut Dorkas, dia juga telah membujuk manajemen agar mencairkan dana sejak hari pertama janji pencairan. Besarannya disesuaikan kemampuan perusahaan, setidaknya agar dapat membendung kemarahan nasabah. “Saya pernah mencoba tawarkan pembayaran ketika ada keuntungan dana saya maka saya langsung melakukan pencairan. Tetapi ternyata hal tersebut mengalami kendala dikarenakan ada beberapa nasabah yang ingin duluan agar uangnya dicairkan padahal tanggal pencairannya belum sampai, sehingga hal ini menjadi beban tersendiri bagi

...KEPSUL Samb Hal. 1

dengan harapan memberantas kemiskinan rumah tangga pada komunitas adat terpencil. Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) mendapat bantuan pembangunan 75 unit rumah KAT di Auponia, Kecamatan Mangoli Selatan tahun 2018. Dan Kemarin (30/1), Bupati Hendrata

ini menambahkan, dirinya tak pernah berniat melarikan diri dari tanggung jawab. Sejak membuat kesepakatan dengan para pemodal 3 Desember 2018 lalu, ia dan suaminya yang sama-sama bertanggungjawab dalam persoalan ini tak sekali pun meninggalkan Kota Ternate. “Tapi kami memilih untuk tidak muncul di depan publik karena dalam kepentingan urusan teknis persiapan pembayaran. Selain itu karena kami tidak mau membuat pernyataan sebelum tanggal 31 Januari,” terangnya. Fitri juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pemodal atas molornya pencairan. Dia menuturkan, pencairan akan dilakukan hari ini setelah pukul 2 siang di kediamannya di Dufa-dufa, Ternate Utara. “Jika ada perubahan tempat pembayaran, akan kami sampaikan melalui leader atau tim. Kami juga meminta semua pihak tidak membuat tindakan atau keributan yang nantinya akan merugikan kita semua,” pungkasnya. Di sisi lain, sejak kemarin kediaman Fitri sudah ramai kembali disambangi nasabah. Salah satu pemodal, A, menuturkan uang yang ia investasikan sebesar Rp 75 juta. Alhasil, ia rajin mencari info tentang progres peluang pencairan modalnya, termasuk datang ke rumah Fitri untuk mengecek keberadaan perempuan tersebut. “Ada teman-teman saya dari kepolisian yang juga menjadi nasabah, dan saya dapat info dari mereka terkait keberadaan Fitri. Saya yakin uang saya bisa kembali,” ungkapnya kepada Malut Post kemarin. Sementara pemodal lain yang enggan disebutkan namanya hanya berharap modal awalnya bisa kembali. Dia mengaku sudah ikhlas jika bunga yang dijanjikan tak bisa didapatnya. “Yang penting modal awal kembali, itu saja,” katanya.

Fintech Gagal Sementara Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Manado,

Slamet Wibowo yang dikonfirmasi terkait izin yang pernah dikeluarkan untuk Karapoto mengungkapkan, Karapoto ketika itu bukan berizin. Peresmian atau launching Karapoto yang dilakukan di Hotel Grand Dafam Ternate Januari 2018 lalu adalah sebagai bentuk tanda terdaftar untuk aktivitas financial technology. Bahkan, kata dia, kehadiran OJK dalam launching itu karena fintech PT Karapoto sudah terdaftar. “Hanya semata-mata fintech-nya itu. Dan kami juga diundang saat itu,” tuturnya. Ia menjelaskan, fintech adalah suatu usaha yang menyediakan platform antara orang yang memiliki dana dan orang yang meminjam dana atau antara investor dan peminjam. “Jadi platform-nya harus fintech. Itu memang harus terdaftar dulu ke OJK. Setelah itu dilihat dulu setahun, apakah Karapoto memenuhi ketentuan, apakah pengoperasian Karapoto benar atau gak. Setelah itu baru ditingkatkan Karapoto bisa mengajukan izin ke OJK. Tapi kalau tidak memenuhi syarat maka dihentikan,” jelasnya saat dikonfirmasi kemarin (30/1). Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, fintech Karapoto bermasalah. Menurut Slamet, bila fintech itu murni maka tidak bisa menghimpun dana tapi hanya mempertemukan saja antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Dalam perkembangannya secara operasional, lanjut Slamet, PT Karapoto tidak memenuhi syarat dimana dalam laporan keuangannya mengalami kerugian sehingga diperiksa oleh OJK Jakarta. “Akhirnya, fintech-nya pada Agustus 2018 dicabut. Yang dicabut itu tanda terdaftarnya saja, jadi fintechnya sendiri sudah selesai,” ungkapnya. Slamet Wibowo menegaskan, pihaknya tidak mengetahui bila di luar itu PT Karapoto masih beroperasi. Karena OJK hanya berfokus pada konteks fintech dari PT Karapoto yang sempat terdaftar. “Jadi saat launching itu izinnya belum ada, yang ada baru terdaftar fintech-nya. Kami fokusnya fintech saja, yang lain dari itu tidak ada,” tegasnya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara agar berhati-hati apabila ada tawaran-tawaran investasi. Sejauh ini, suku bunga penjaminan hanya 6 persen. Artinya bila masyarakat menyimpan uang di bank, paling tinggi bunganya 7 persen. Dan hal itu dijamin oleh LPS. “Tapi kalau masyarakat masih ragu maka silahkan hubungi OJK melalui nomor call center 157,” tandasnya. Sementara itu, Wali kota Ternate Burhan Abdurahman saat diwawancarai menegaskan bahwa kehadirannya saat launching Karapoto semata karena menghadiri undangan. Selain itu, ia hadir lantaran Kepala OJK saat itu, Elyanus Pongsodo juga hadir. “Hanya menghadiri saja, dan tidak pernah sama sekali mengimbau ke masyarakat untuk investasikan ke Karapoto,” ujar Burhan. Burhan bahkan menegaskan bahwa sesuai dengan penjelasan OJK saat itu berbeda dengan apa yang dipraktikkan Karapoto saat ini. “Makanya Karapoto harus bertanggungjawab atas masalah ini, karena apa yang dilakukan Karapoto sudah salah, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan OJK,” ungkapnya.(cr04/mg-02/cr-05/kai)

saya,” terangnya. Setelah dilakukan rekap dan perincian bersama timnya, sambungnya, disimpulkan bahwa perusahaan baru bisa melunasi seluruh dana nasabah dalam jangka waktu 2 tahun ke depan. “Tapi saya merasa 2 tahun itu terlalu lama. Lalu kami kembali berkomunikasi dengan risiko saya bisa membayar semua uang para nasabah dalam waktu 1 tahun pas,” kata Dorkas. Nasabah sendiri menuntut paling lama uang mereka sudah dikembalikan dalam jangka waktu 4 bulan. Secara terus terang Dorkas mengaku tak akan sanggup. Dia menuturkan, paling cepat dananya baru akan terkumpul pada bulan ke-10. “Karena saya membuat waktu ini berdasarkan perhitungan saya, bukan secara spekulasi,” tambahnya. Dia mengakui, saat ini tengah mencoba mencari dana dengan berinvestasi pada perdagangan emas. Namun masih menunggu kesempatan yang tepat untuk menjual emasnya. “Sehingga untuk sekarang dana saya cabut pun belum bisa, karena saya masih sementara transaksi. Saya cuma bisa bilang bahwa saya tidak bisa memprediksi, karena saat ini kita sudah di depan pihak kepolisian dan saya sudah berembuk dengan temanteman diusahakan dana bisa dicairkan sebelum tanggal yang saya tetapkan,” ujarnya Meski Dorkas telah memberikan banyak penjelasan, ratusan nasabah tidak menerimanya begitu saja. Tommy Itje, salah satu nasabah, menanggapi dengan menyampaikan bahwa sepanjang proses dinamika dalam investasi ini pihaknya sudah menelan janji demi janji dari Dorkas. Hasilnya, nol. “Tadi yang sudah dijelaskan oleh ibu Dorkasi menurut dia dalam waktu 12 bulan mungkin bisa, namun menurut saya secara pribadi hal tersebut tidak akan mungkin dan

kami tidak akan mengikuti apa yang dia inginkan. Kami minta kembalikan modal pada hari ini juga, walaupun tanpa bunga,” tuntutnya. Nasabah lain mengimani pernyataan Tommy. Suasana pun tambah panas. Akhirnya sesuai petunjuk Kapolres melalui Kasat Binmas Jhon, disimpulkan bahwa pertemuan tersebut bukan untuk melindungi Dorkas. Polisi hanya memfasilitasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya, dalam waktu 1 minggu Dorkas harus menyelesaikan pembayaran dana. Dia juga dilarang meninggalkan Halut. “Ibu Dorkas setiap hari wajib lapor kepada pihak kepolisian, sehingga pergerakan Ibu Dorkas bisa terpantau oleh pihak kepolisian,” tegasnya. Kasat Reskrim Polres Halut AKP Rusli Mangoda dalam kesempatan itu juga meminta masyarakat yang menjadi korban agar memberikan keterangan sebagai korban maupun saksi kepada polisi. Sebab kasus yang melibatkan Dorkas ini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan. “Kita sudah proses dan sudah gelar perkara dan naikkan dari penyelidikan ke penyidikan,” katanya. Rusli menambahkan, untuk investasi GKI dengan Direktur Utama Fiska yang juga ditangani pihaknya sebelumnya telah dilakukan permintaan keterangan terhadap 10 nasabah. Tahapannya masih penyelidikan. Rusli menjelaskan, masalah GKI sebelumnya telah dilaporkan dan Polres telah melakukan proses tindak lanjut. Hanya saja nasabah meminta agar dapat bertemu secara langsung dengan Fiska. “Tapi kan informasinya belum dilakukan pembayaran dan sudah ada reaksi dari nasabah dengan melakukan pembongkaran dan membawa barang-barang milik salah satu leader yakni Hayati,” ujarnya.(tr-04/kai)

Thes menyerahkan kunci kepada warga penerima bantuan KAT. Bukan hanya itu saja, bupati menyerahkan bantuan peralatan dapur dan lima pohon bibit cengkih kepada masing-masing kepala keluarga (KK). Bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendorong ekonomi masyarakat Sula terutama di bidang pertanian. “Saya berharap bantuan pemerintah ini dijaga dengan baik, agar dapat dinikmati secara

berkelanjutan dari generasi ke generasi,” kata Hendrata. Pada kesempatan itu dia juga mengimbau warga untuk menjaga kamtibmas jelang pilpres dan pileg. “Saya berharap saudara-saudari di Auponia menjaga keamanan jelang pemilu 2019 yang tinggal beberapa bulan lagi,” harapnya, seraya meminta warga bersinergi dengan pemerintah untuk membangun desa.(ikh/adv/onk)

Kerahkan Personel Sementara itu, Polres Ternate juga telah melakukan antisipasi pengamanan terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) hari ini. Kepolisian mengerahkan 96 personel yang terdiri atas gabungan anggota Polres dan jajarannya. Wakapolres Ternate Kompol Jufri Dukomalamo kepada Malut Post mengatakan, jika PT Karapoto tidak bisa melakukan pembayaran maka dipersilahkan ke nasabah untuk menempuh jalur hukum atau melapor secara resmi ke kepolisian. “Tapi besok (hari ini, red) misalnya ada pembayaran maka kami minta masyarakat bisa tertib karena pembayaran tidak mungkin dilakukan sekaligus. Karena pengambilan uang di bank itu pasti terbatas,” katanya. Jufri menyebutkan, guna antisipasi kemungkinan terburuk dalam hal kamtibmas, pihaknya menetapkan titik atau fokus pengamanan di kantor PT Karapoto, termasuk kediaman pimpinan Karapoto. “PT Karapoto sudah koordinasi dengan kami secara tertutup. Karapoto meminta kami untuk back up mereka terkait pembayaran. Kalau terjadi pembayaran Karapoto minta kami back up agar masyarakat tertib,” pungkasnya.


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 31 JANUARI 2019

9

Jaksa Siap Kawal Pemilu PUTUSAN Faris Dihukum 4 Tahun Penjara TERNATE - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate menjatuhi hukuman 4 tahun penjara terhadap Faris R Puha, terdakwa kasus narkoba pada sidang kemarin (30/1). Hakim yang dipimpin Rahmat Selang juga menghukum terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp 800 juta. Apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama dua bulan. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun,” kata ketua majelis saat membacakan amar putusan. Dalam amar putusan, terdakwa Faris R Puha dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki narkotika golongan satu jenis sabu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua jaksa penuntut umum dalam Pasal 112 ayat 1 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Majelis hakim juga menetapkan masa penahanan dan penangkapan yang dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. “Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan,” ucap hakim. (cr-04/lex)

SEMENTARA ITU Akademisi Ingin Kajati Buktikan TERNATE - Akademisi hukum asal Universitas Khairun Ternate, Abdul Kadir Bubu angkat bicara mengenai proses hukum kasus dugaan korupsi dana pinjaman sebesar Rp 159,5 miliar di Pemkab Halmahera Barat yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Kasus yang masih berstatus penyelidikan itu sebelumnya telah diputuskan untuk tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan. Hal itu berdasarkan hasil gelar tim penyelidik di masa kepemimpinan Kajati Ida Bagus Nyoman Wismantanu. Namun, di masa kepemimpinan Kajati, Wisnu Baroto, kasus itu dinyatakan akan kembali dievaluasi. Abdul Kadir Bubu mengatakan, sebutan Wisnu sebagai spesialis kepada daerah itu bisa dibuktikan di Maluku Utara. Apalagi, kasus pinjaman itu diduga melibatkan orang nomor satu di Halbar. “Sebagai masyarakat Maluku Utara, saya ucapkan selamat datang pak Kajati di Malut. Kabarnya Kejati ini spesialis menindak Kepala Daerah. Karena dia mantan jaksa KPK. Karena itu harus ada pembuktian bahwa dia benar-benar alumni KPK yang konsisten penegakan hukum khususnya di bidang korupsi, untuk itu setiap kasus yang sudah di sidik oleh Kejati kemudian tidak ditindaklanjuti. Harus ditindaklanjuti seperti kasus pinjaman Halbar,” katanya kemarin (30/1). Dalam kasus itu, Dade, sapaan akrab Abdul Kadir Bubu meyakini ada indikasi korupsi. Sehingga kasus tersebut patut dibuka kembali serta ditelusuri dengan teliti. Karena ada masalah tindak pidana, ada masalah yang besar yang dilakukan Pemkab Halbar. Olehnya itu dengan hadirnya Kajati baru diharapkan bisa dibuka kembali kasus tersebut agar dapat dibuktikan bahwa Kajati memiliki konsisten serta integritas yang tinggi dalam menegakkan kasus korupsi. “Saya mengapresiasi langkah Kajati, atas nama Kampus sekaligus atas nama Ketua Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Unkhair, yang bermitra seluruh lembaga hukum tetap mendukung agar Kejati bisa membuka kasus ini, dan membuat terang terhadap proses penyelidikan yang dilakukan kejaksaan selama ini,” tuturnya. Dade juga menyayangkan proses kasus tersebut karena di awal penyelidikan, tim penyelidik mengaku ada dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi. Namun, berjalannya waktu, diputuskan kasus tersebut tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan. “Ini kan aneh, Tentu ini menuai jalan yang gelap, karena itu Kajati baru ini hadir untuk menerangkan kembali kasus ini,” tandasnya.(cr-04/lex)

Wisnu Tegaskan Antisipasi Hoax Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara, Wisnu Baroto menginstruksikan seluruh jajarannya di kabupaten/kota agar menyukseskan pemilihan umum serentak baik Pilpres dan Pileg 2019. Hal itu disampaikan Wisnu dalam acara coffee morning Kejaksaan Tinggi Malut dan Komunitas Wartawan Hukum dan Kriminal, kemarin (30/1). Wisnu juga menegaskan, untuk menyukseskan pemilu 17 April mendatang, lembaga Adhyaksa dari pusat hingga daerah juga tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) bersama dengan Polri maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada Asisten Intelijen (Asintel) untuk selalu memantau seluruh informasi yang tersebar sekaligus mengantisipasi isu-isu yang bisa mengganggu stabilitas keamanan di Malut. “Ketika saya ke sini, saya dipesan oleh pimpinan untuk mengantisipasi sedini mungkin informasi hoax di Malut,” jelasnya, seraya menyampaikan agenda pertemuan coffee morning ini akan menjadi agenda rutin untuk mengantisipasi adanya wartawan gadungan seperti di kota-kota besar lainnya. Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malut, Halik Djokrora dalam keterangannya mengingatkan kepada para pewarta di Malut untuk tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalis sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. “Kita

JAKSA: Kajati Wisnu Baroto memberikan sambuatan saat coffee morning dengan wartawan.

harus ke depan-kan asas praduga tak bersalah kepada seseorang yang diberitakan, karena kita harus ingat bahwa wartawan bukan Polisi, wartawan bukan Jaksa dan

wartawan juga bukan hakim,” singkatnya. Acara coffe morning Kajati Malut dengan Komunitas Jurnalis Hukum dan Kriminal ini, dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wa-

kajati) dan seluruh Pejabat Utama (PJU) di Kejati maupun seluruh perwakilan media masing-masing baik cetak, online maupun elektronik. (cr-04/lex)

Kejari Terima Tahap Dua 3 Tersangka SIDANG: Terdakwa Adlan saat menjalani sidang di PN Ternate

Terbukti Penggelapan, Adlan Divonis 10 Bulan TERNATE – Seorang terdakwa kasus penggelapan menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (20/1). Dia adalah Adlan Muhammad. Terdakwa yang satu ini divonis 10 bulan penjara. Hakim Rahmat Selang menegaskan, perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana penggelapan secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaan primer Pasal 374 junto Pasal 64 KUHP. Atas perbuatan itu, majelis hakim menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 10 bulan,” kata ketua majelis. Majelis juga menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan. (cr-04/lex)

KASUS: Tiga tersangka kasus ITE diterima Kejari Ternate

TERNATE - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan tahap dua, berkas perkara dan tiga tersangka kasus ITE ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, kemarin (30/1). Penyelidikan dan penyidikan kasus tiga tersangka itu sebelumnya dilakukan di Bareskrim Mabes Polri. Tiga tersangka itu adalah Dina Febrianti alias Inaya alias Paramita Yuna. Noboike Gilbert Mboko alias Boike (WNA asal Nigeria) serta Puput

Bambang alias Rendi Aditya alias Ade Aditya. Kepala seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Ternate, Pardi Mutalib mengatakan, proses tahap dua kasus ITE dari Kejagung itu lantaran saksi sekaligus korban berdomisili di Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) yakni pemilik toko Makmur Utama. Berdasarkan Pasal 84 ayat 2 KUHAP karena saksi korban lebih dekat dengan Pengadilan Negeri (PN) Ternate sehingga

Pengadilan Negeri Ternate berhak memeriksa dan mengadili perkara tersebut. Pardi mengemukakan, kasus ITE yang dilakukan tiga terdakwa itu terjadi pada September 2017 dan merugikan korban kurang lebih senilai Rp 200 juta. “Sepintas dari yang diketahui, dana kurang lebih 200 juta milik korban bos toko Makmur Utama yang di transfer rekening itu seharusnya masuk ke orang lain untuk pembelian besi baja, namun ketiga orang ini diduga membajak akhirnya uang itu masuk ke rekening mereka yang salah satunya merupakan WNA asal Nigeria,” ungkapnya. Dengan pelimpahan tahap dua tersangka dan bandang bukti dari Kejagung ini lanjut Pardi, ketiga terdakwa ini langsung dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jambula Ternate. “Mereka ini dijerat dengan pasal berlapis masing-masing, pasal 82 UU nomor 3 tahun 2011 tentang transfer dana junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, Pasal 85 ayat 3 tentang transfer dana junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan pasal 51 ayat 1 junto pasal 35 UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2018 tentang informasi dan transaksi elektronik junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP serta pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan pencucian uang junto pasal 10 UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Korem Gelar Latihan Pengamanan Pemilu

TNI: Kolonel (Inf) Endro Satoto ketika memakaikan tanda pengamanan ke salah satu personel TNI

TERNATE - Korem 152 Babullah beserta seluruh Kodim jajaran melaksanakan latihan pengamanan pemilu legislatif dan Presiden tahun 2019. Kegiatan latihan itu dilaksanakan di masing-masing markas ko-

mando satuan, kemarin (30/1). Kegiatan latihan pengamanan pemilu itu diselenggarakan oleh Rindam XVI Pattimura dengan pelaksana Korem 151 Binaya dan Korem 152 Babullah meliputi latihan Dril Teknis,

Drill Taktis dan Dril Tempur serta simulasi penanganan konflik komunal. Latihan itu juga dilaksanakan di satuan Kodim baik Kodim 1501 Ternate, Kodim 1505 Tidore, Kodim 1508 Tobelo, Kodim 1509 Labuha dan Kodim 1510 Sanana. Dalam amanat Pangdam XVI Pattimura yang dibacakan Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto menyampaikan kegiatan latihan yang dilaksanakan tersebut merupakan wahana yang tepat guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan jajaran Kodam XVI Pattimura. “Agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dalam melaksanakan tugas membantu Pemerintah Daerah dan Polri di wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam rangka pengamanan pemilu legislatif dan Presiden tahun 2019 secara berhasil dan berdaya guna,” ucapnya. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT

10

Annaser

KAMIS, K KA AM MIIS IS S,, 31 31 JANUARI JA AN NU UA AR R RII 2019

Belben City

ADU GENGSI TERNATE – Partai semifinal pertama Wali Kota Stad Cup III di Stadion Gelora Kie Raha, Kamis (31/1) s sore ini bakal sengit. Pertemuan antara dua tim yang berasal dari satu sa lingkungan, Kesatrian Kelurahan Santiong, yak yakni Annaser versus Belben City. Dua tim satu ling lingkungan ini akan beradu taktik dan strategi guna meraih satu tiket ke partai puncak, M final pada Minggu akhir pekan ini. sor ini bukan saja 22 pemain yang Laga sore mengejar satu bola dalam lapangan. Tetapi lebihnya, aadu gengsi juga ikut menjadi bumbu pada laga sore ini. Terlepas dari itu, strategi kedua pe pelatih juga dipertaruhkan. Ya, Belben dira City diracik Irsan Akil, sedangkan Amudin m Kodja menjadi juru taktik di tim tetangganya Anna PS Annaser. Pertem Pertemuan dua tim dari satu lingkungan ini juga bakal mempengaruhi tensi di luar lapanga Namun, kedua pelatih baik pelatih lapangan. Belben City maupun PS Annaser mengaku

AMUDIN Kodja

wa sudah bersepakat, bahwa apermainan tetap berjalan normal. Siapa yangg terbaik dialah yang menjadi wakil Santiong di Final. Tidakk melihat tim apa yangg o, menjadi wakil Santingo, tapi yang jelas siapa pun ut adalah yang lolos tim tersebut wakil dari Kelurahan Santiong. ulai debut di turKedua tim ini memulai namen bikinan Persiterr Ternate ini dengan ak dari penyisihan grup. tren yang terus menanjak an grup, Belben maupun Sejak babak penyisihan Meskki Annaser sama-sama punya grafis menanjak positif. Meski i sempat kalah di partai penyisihan grup, kedua tim berhasil sing satu tempat di semifinal. mendapat masing-masing Baca: GENGSI... Hal 11 1

IRSAN Akil

Yuskam Nuriman

Ifan

Safrudin

Sajuan

Agus Suban

Jusmin Mustafa

Veron

Ardino

Irdan

Heri Dio

Fikram PELATIH : AMUDIN KODJA

Yudi

FORMASI : 4 - 3 - 3

Asmar

Fijai

Gulit Aziz

PELATIH : IRSAN AKIL

Mahdi

Kubaib

ANNASER

FORMASI : 4 - 2 - 4

BELBEN CITY

Tim Semi Finalis Adalah yang Terbaik TERNATE – Turnamen Wali Kota Cup III musim ini sudah memasuki babak semifinal. Ada empat tim yang masih tersisa di partai krusial ini. Empat tim tersebut adalah Belben City, Annaser, RR Nine dan Mayoma. Keempat tim tersebut meruurnamen tahunan pakan tim terbaik di turnamen Persiter Ternate ini. Ya, empat tim ini memang layak mendapat predikat tim terbaik. Sebab, mereka berjuang dari babak penyisihan grup hingga mesa mendapat tempat di semifinal. Meskii tertatih-tatih, tetapi melalui proses dan perjuangan panjang maka keempat tim itu pun bisa mendapat bonus yang disiapkan panitia. “Ya, empat tim ini adalah alah tim terbaik. Sebab, bagai gai manapun mereka sudah ah berjuang keras dan bisa sa mendapat tempat di semifinal,” kata Sekre-taris Umum Persiter Ternate, Amin Subuh, kemarin. Partai semifinal pertama akan tersaji sore ini. Ya, laga yang paling ditunggu-tunggu adalah h pertemuan antara duaa tim yang berasal dari ri AMIN Subuh satu lingkungan, yaitu u

lingkungan Kesatrian kelurahan Santiong yaitu Annaser versus Belben City. Menurut Amin pertandingan kedua tim ini bakal berlangsung seru. Bukan saja dalam lapangan tetapi euforia itu akan terjadi juga di Namun, menurut Sekum luar lapangan. Nam Persiter ini, sejauh ini suporter kedua tim baik Belben City maupun m Annaser belum mencederai turnamen. turna Karena itu, sebagai pemili hajata hajatan Wali Kota Cup, Amin memberi apresia apresiasi kepada pendukung kedua tim ini. “Saya apresiasi p pada kedua suporter ini (Belben dan Annaser). An Sejauh ini mereka tertib dan masih bisa dikendalikan dalikan. Saya berharap besok ini (sore (so ini, red) euforia penon nonton lebih dimeriahkan lag lagi dengan dram band da dan kekompakan. Yang p penting tertib dan tidak m mengganggu jalannya pertandingan,” ujar Amin, kemarin. Menurut Amin, Suporter yang berasal dari kelurahan Santiong masih mengedepankan sportivitas dan fair play. Sejak penyisih han grup hingga meneempatkan dua tim di

BONUS WALI KOTA CUP III YANG AKAN DIPEREBUTKAN EMPAT TIM SEMI FINALIS Juara I Juara II Juara III Juara IV Best Player Top Skor

: 60 juta : 40 juta : 25 juta : 15 juta : 5 juta : 5 Juta

babak semifinal, belum ada rekor buruk yang dicatat suporter dari kelurahan Santiong, baik Annaser maupun Belben. Karena itu, diharapkan pertemuan kedua tim sore ini lebih ditingkatkan lagi pengawalan dan ketertiban dalam mendukung timnya masing-masing. Baca: TERBAIK... Hal 11

MARINUS Wanewar

Bermain Demi Keluarga dan Negara JAKARTA - Marinus Maryanto Wanewar tak menyangka bakal dipanggil Timnas Indonesia U-22. Dia janji bayar kepercayaan publik dan pelatih Indra Sjafri. Marinus bergabung timnas dengan membawa catatan buruk di SEA Games 2017 Malaysia. Dia membuat kontroversi dengan melakukan hal tak senonoh dan mengakibatkan kericuhan pada laga saat menghadapi Kamboja. Situasi ini sempat membuat dirinya balik diserang publik karena dianggap tak pantas. Mentalnya pun sempat menurun karena perlakukan tersebut. Kini Marinus kembali dengan kepercayaan yang diberikan Indra Sjafri di pundaknya. Marinus siap jawab tantangan tersebut. “Puji Tuhan bisa dipercaya ikut seleksi oleh Coach Indra. Saya sangat senang,” kata Marinus kepada detikSport di Hotel Sultan, Senayan, waktu lalu. “Ya awalnya tidak menyangka saya bisa kembali di sini. Tapi saya harap dengan kembalinya saya diharapkan yang berlalu saya tinggalkan supaya ke depan bisa menjadi pemain terbaik lagi,” sambungnya. Pemain asal Kabupaten Sarmi ini mengatakan Indra sempat memberi pesan untuknya sesaat setelah pemanggilan. Dia diminta untuk lebih belajar mengontrol emosi terutama di lapangan. “Yang pasti dia tahu apa yang saya buat. Dia (Indra Sjafri) bilang belajar kontrol emosi saja,” kata Marinus. Hal itu diupayakan Marinus dengan belajar berjanji pada diri sendiri. Dia berkomitmen demi nama keluarga dan negara, “Ada itu kan ada nama baik negara dan keluarga juga. Jadi itu yang ada di hati untuk menjaga (mengontrol emosi),” tutur dia. Dia mengakui awalnya sempat canggung ketika bergabung dengan para pemain. Tapi Nur Hidayat sukses membawanya bisa lebih lepas beradaptasi dengan rekan-rekannya yang lain. Marinus pernah bersama Nur Hidayat di Timnas U-19. Baca: BERMAIN... Hal 11


KAMIS, 31 JANUARI 2019

...GENGSI Samb Hal. 10 Jelang partai hidup mati sore ini, kedua tim sama-sama tidak ada masalah yang signifikan. Semua pemain siap tampil dan berjuang untuk satu tiket. Belben City misalnya, meski ada pemain yang sempat terkena akumulasi kartu namun, di babak semifinal sudah ada pemutihan dan dipastikan akan turun. Irsan mengatakan, tim asuhannya memang ada masalah di lini tengah. Namun, jelang partai krusial ini, Irsan sudah menambalnya dan siap tampil dengan ciri khas mereka. Ya, di lini tengah ada Gulit dan Irdan yang siap memainkan peran sebagai suplayer di lini tengah. “Kita sudah evaluasi semua masalah itu. Kita antisipasi sejak memastikan masuk semifinal. Yang jelang laga besok (sore ini, red) adalah laga hidup mati. Kita ingin tampil dengan kemampuan terbaik dan bisa menjadi yang terbaik,” kata Irsan, kemarin. Irsan mengatakan, menghadapi Annaser memang cukup berat. Namun, sebagai pelatih, Irsan akan memastikan tim asuhannya tampil dengan performa terbaik. Menurutnya, Annaser memang tim yang hebat tetapi tidak ada pemain tertentu yang harus diwaspadai. Fokus Belben adalah tampil maksimal dan menjaga kekompakan permainan. “Tidak ada yang spesial. Yang jelas, semua pemain harus kita waspadai. Kita cukup kuasai lapangan tengah saja, itu sudah bisa memastikan penguasaan bola akan kita miliki,” ujarnya. Sedikit berbeda dengan Annaser. Skuda binaan Amudin Kodja ini memang merengsek ke babak semifinal setelah mengalahkan Bintang Utara di perempat final, melalui dra adu penalti. Annaser sejak memasuki babak 16 besar sudah kehilangan dua pemain kunci mereka, yakni striker Rahmat Poci Rivai

...TERBAIK Samb Hal. 10 “Saya berharap, harus lebih ditingkatkan lagi cara mereka mendukung tim kesayangan mereka. Salah satu dari kedua tim ini sudah pasti akan lolos final. Jadi bila perlu, pendukungnya makin meriah di partai final nanti,” katanya. Di babak semifinal ini, panitia akan memperketat regulasi yang sudah disepakati termasuk pakta integritas. Babak empat besar ini tentu atmosfer pertandingan akan semakin ketat dan sengit. Karena itu, harapan panitia agar pemain atau tim maupun suporter bisa lebih dewasa dan mengedepankan fairplay dan sportivitas. Ketatnya pertandingan di babak semifinal membuat panitia harus mengantisipasi dengan

...BERMAIN Samb Hal. 10 “Pertama-tama memang susah tapi karena ada teman Nur Hidayat, saat di timnas U-19 jadi lewat dia saya berbaur dengan pemain timnas U-22 yang lain,” ujarnya. Marinus menjadi salah satu pemain yang pernah merasakan dilatih tiga pelatih timnas. Dia mengemukakan pandangan soal tiga pelatih tersebut. Marinus pernah dilatih oleh Luis Milla saat Timnas Indonesia U-22 berlaga di SEA Games 2017. Sementara bersama Simon McMenemy, Marinus merasakannya saat Persipura Jayapura meminjamkannya kepada Bhayangkara FC. Kini, Marinus dilatih oleh Indra Sjafri di training camp timnas U-22 menuju Piala AFF 2019. Menurut Marinus ada perbedaan style yang diberikan oleh ketiga pelatih tersebut. Luis Milla, masuk

SAMBUNGAN dan penjaga gawang Zul. Namun, mesti absennya kedua pemain tersebut Annaser dengan mengandalkan beberapa pemain inti, mereka berhasil lolos hingga ke semifinal. Apalagi, di lin tengah sudah kedatangan dua pemain kontrakan Reza dan Hairil. “Sejauh ini tidak ada masalah meski dua pemain kita (Poci dan Zul) sudah tidak bergabung. Kita masih bisa manfaatkan pemain-pemain muda yang punya potensi. Jadi tidak ada masalah,” kata Amudin. Menurut Amudin, Belben memang memiliki pemain yang cukup merata dan punya kecepatan. Terutama di lini serang Belben yang dinilai mematikan. Ya, di lini depan Belben ada Fikram Kunub. Pemain berpostur jangkung ini punya kecepatan yang harus diantisipasi oleh pemain belakang Annaser. Namun, Annaser sudah menyiapkan Nasuha di pos pertahan. “Tim yang lolos semifinal tentu adalah tim kuat. Kalau Belben, kita harus waspadai penyerang mereka. Untuk laga besok ini, target kita tentu harus bisa meraih kemenangan,” tuturnya. Sementara itu, Bendahara Annaser, Zainul menghimbau agar laga sore ini berjalan normal. Ia mengatakan, kedua tim sudah bersepakat untuk menjaga kondusifitas baik di dalam lapangan maupun di luar lapangna. Menurut Zainul, derby Santiong yang terjadi di semifinal ini adalah hal yang baik. Sebab, bagaimana pun sudah dipastikan satu wakil Santiong akan berlaga di partai puncakl. Tinggal siap yang terbaik di babak semifinal, dialah yang berhak menjadi wakil Santiong di final. “Kita sudah sepakat, bawah tetap menjaga sportivitas dan fair play baik dalam lapangan maupun di luar lapangan. Kita bersyukur dan bangga dua tim ini bertemu di semifinal. Karena bagaimana pun hasilnya, sudah dipastikan satu wakil Santiong akan tampil di final,” ujarnya singkat. (yun) menambah personil keamanan. Hal itu dianggap penting oleh panitia, guna menciptakan pertandingan yang berkualitas tidak saja dalam lapangan tetapi lebihnya pada suporter yang juga harus aman hingga turnamen bikinan Persiter ini selesai. “Untuk keamanan tentu akan ditambahkan, dan ditempatkan di titik-titik tertentu besok ini,” ujarnya. Memasuki babak semifinal, pertandingan akan jeda hari ini. Semi final pertama akan dimulai Kamis (31/1) sore ini, Annaser versus Belben City. Kemudian, Jumat (1/2) semifinal kedua antara RR Nine berhadapan dengan Mayoma. Sedangkan, pada Sabtu (2/2) laga perebutan tempat ketiga dan keempat. Kemudian Minggu (3/2) laga puncak untuk memperebutkan trofi Wali Kota Cup III 2018. (yun) dalam urutan pertama. “Luis Milla perbedaannya jauh sekali. Jauhnya? Coach Luis dia mantan pemain Eropa. Pelatihnya sudah level atas. Jadi cara berlatihnya juga berbeda,” kata Marinus. Dari sisi kegalakan, Marinus menunjuk Simon yang paling galak dalam latihan maupun berlaga ketimbang dua pelatih lainnya. “Lebih galak Simon (Mcmenemy). Kalau kita kalah dia marah. Latihan dia juga tegas dan disiplin,” tuturnya. Lantas bagaimana dengan Indra? “Coach Indra (Sjafri) sampai sekarang belum lihat dia marah. Tapi dia disiplin dan keras juga,” katanya kemudian tertawa. Dari 38 pemian yang dipanggil seleksi tahap pertama, Marinus terpilih sebagai 30 pemain yang dipertahankan. Indra masih akan menyeleksi pemainnya sampai berjumlah 23 pemain untuk dibawa ke Kamboja, 17 Februari mendatang. (dtc/yun)

...CALEG Samb Hal. 1 Anggi pun pernah ditolak masuk SD. Hingga sang ibu memohon kepada kepala SD. “Ibu itu pernah memohon kepala sekolah SD (Sekolah Dasar) agar bisa menerima saya sekolah. Kalau saya nggak sanggup ikuti pelajaran, maka saya dipindahkan ke SLB (Sekolah Luar Biasa). Akhirnya saya diterima di sekolah itu,” ungkapnya. Setelah lulus dari SMA, Anggi kemudian menempuh pendidikan tinggi di Jogjakarta. Untuk S1, ia mengambil jurusan Sastra Prancis di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kemudian gelar B.A Sastra Inggris di Lembaga Studi Asing LIA Jogjakarta. Lalu S2 Teologi di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Selesai kuliah, Anggi banyak berkecimpung di dunia difabel sebagai aktivis. Selanjutnya terjun di dunia politik dengan menjadi caleg. Padahal sebelumnya, Anggi sama sekali tidak tertarik dengan dunia

...DI’SWAY Samb Hal. 1 Tinggal dua bulan lagi wisuda. Fita bingung. Tapi ibunya terus meyakinkannya. “Saya takut kalau kamu pulang tidak balik lagi,” ujar sang ibu. Sang ibu berpandangan jauh. Fita adalah soko guru keluarga. Dialah yang selama ini membiayai adiknya. Sekolah di pondok modern Gontor, Ponorogo. Satu-satunya adik. Laki-laki. Yang sejak SD sudah bercita-cita ke Gontor. Bahkan Fita pula yang membiayai rumah tangga. Sejak ayahnya meninggal dunia. Ayahnya, Zainal Arifin, seorang sopir. Yang tidak akan mendapat bayaran kalau tidak kerja. Pun karena sakit. Zainal adalah sopir truk. Mengangkut beras dari penggilingan padi. Milik temannya. Di Kediri. Sedang ibunya menjadi ibu rumah tangga. Di Kediri itu. Sang ayah meninggal dunia tahun lalu. Bukan karena sakit. Mungkin serangan jantung. Tidak ada yang tahu. Ibunya lagi di Gontor. Menjenguk anaknya. Saat berangkat ke Gontor sang suami masih mengantar ke terminal. Pakai sepeda motor. Itu Rabu pagi. Kamis malam, jam sembilan, tetangganya curiga. Rumahnya masih gelap. Sehari itu Zainal tidak kelihatan. Lalu ada yang memberanikan masuk rumahnya.

...NELAYAN Samb Hal. 1 karena perusahaan yang kita jual, harganya sama seperti kita beli ke teman-teman kita,” jawab Kadahan seperti dilansir dari Detik.com. Kadahan menjelaskan, bersama temantemannya telah membentuk sebuah koperasi perikanan yang tugasnya menyerap atau membeli hasil tangkapan para nelayan. Melalui koperasi itu, maka ikan tersebut dijual ke luar Morotai sebelum adanya aturan Bupati Morotai Benny Laos. Bahkan, Kadahan mengatakan setiap kali ingin menjual hasil tangkapannya ke luar Morotai, pihak Dinas Perikanan tidak menerbitkan Surat Keterangan Asal Ikan (SKAI). Mantan Wali Kota Solo ini pun meminta

11

politik. Bahkan beberapa pemilu, ia tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. “Saya sendiri beberapa tahun terakhir golput. Mau ke TPS saja susah, nggak sampai (tingginya). Kertas suara mana yang braille,” cetus Anggi seraya mengungkapkan kurangnya kebutuhan disabilitas. Hingga akhirnya, Anggi mendapat tawaran dari Partai NasDem untuk menjadi caleg. Banyak pertimbangan sebelum mengiyakan tawaran tersebut. Ia juga sempat meminta masukan dari beberapa rekan di komunitas difabel. “Saya diminta. Saya tertariknya karena antimahar. Ini benar nggak. Baru mau tutup pendaftaran, saya bilang iya,” aku perempuan kelahiran Kota Jogjakarta, 6 Agustus 1980 itu. Ia menyadari memang harus ada orang yang benar-benar paham kebutuhan penyandang disabilitas. Peraturan atau undang-undang dalam bentuk teks diibaratkannya tak akan hidup jika tidak dikawal. Untuk itu, Anggi bertekad bersaing dengan ratusan caleg DPR RI supaya bisa masuk ke dalam sistem pemerintahan.

“Kami harus lihat target pembangunan itu diperuntukkan kepada siapa saja,” tukasnya. Setelah resmi masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) DPR RI, Anggi mulai melakukan kampanye. Ia mengenalkan diri, visi dan misi. Terutama terhadap kaum difabel. Ia pun sadar tak seperti caleg-caleg pada umumnya. Untuk itu, kampanyenya dengan cara mengumpulkan massa di suatu tempat. “Tidak mungkin kan, saya minta datang teman-teman difabel. Saya bergerilya mendatanginya, ke komunitas-komunitasnya,” ulasnya. Selama kampanye, Anggi juga membuktikan bahwa untuk menarik perhatian warga tak harus memakai mahar. “Saya membuktikan tidak memakai mahar. Saya nggak pernah namanya bagi-bagi amplop. Waktu saya masuk juga nggak memakai mahar,” tegasnya. Berapapun suara yang nanti didapat, Anggi tetap menyukurinya. Sekalipun nantinya gagal lolos ke Senayan. “Mau dapat suara berapapun saya bersyukur. (Ketika lolos) Ini utang yang harus saya bayar, ini amanah,” tuturnya.(jpc/kai)

Ditemukanlah Zainal sudah meninggal. Di atas tempat tidur. Usianya 48 tahun. Keluarga Fita sebenarnya sempat hidup lumayan. Zainal sempat usaha penggilingan padi. Di desa Tarokan. Sekitar 15 km di utara Kediri. Di jalur jalan ke arah Nganjuk. Usahanya pun sempat berkembang. Sampai dipercaya oleh bank. Untuk membeli truk. Dua buah. Saat Fita masih di SMA usaha ayahnya itu mengalami kesulitan. Lalu bangkrut. Truknya disita bank. Semuanya hilang. Hidup menjadi sulit. Fita tahu apa yang harus dilakukannya. Sebagai anak sulung: tidak akan masuk perguruan tinggi. Tidak akan ada biaya. Teman-temannya menyalahkannya. Kok tidak mau mendaftar ke universitas. Padahal semua tahu: Fita anak pandai. Bahkan bahasa Inggrisnya terbaik di sekolahnya. Fita memilih sekolah yang ada bea siswanya. Mendaftarlah ke ITCC. Yayasan yang saya pimpin itu. Dua tahun Fita belajar bahasa Mandarin di Surabaya. Cepat sekali bisa. Sampai berijazah D2. Sebelum ke Chongqing pun Fita sudah berani jadi penerjemah. Di proyek jalan tol Kertosono. Agar bisa mendapat penghasilan. Lalu Fita berangkat ke Chongqing. Mendapat bea siswa dari ITCC. Menjadi mahasiswi berjilbab di Tiongkok. Fita diberi nama Tionghoa: Lu Yi He. Prestasi di kampusnya menonjol. Sebe-

lum wisuda pun sudah mendapat pekerjaan. Tinggal pilih. Fita memilih di perusahaan smelter aluminium. Di Kalbar. Dua jam naik mobil dari Ketapang. Tiap dua bulan Fita mendapat libur panjang. Dua minggu. Disertai tiket pesawat Ketapang-Pontianak-Surabaya pulang pergi. Setiap libur Fita pulang ke Kediri. Menengok ibunya. Yang hidup sendiri. Menemani ibunya. Di sebuah kamar kos-kosan di kota. Gajinya sudah lebih Rp 10 juta sebulan. Tapi Lufita masih mencari gaji yang lebih tinggi. Banyak tawaran datang. Apalagi Fita juga lancar berbahasa Inggris. Sebuah pabrik tekstil dari Dubai juga memerlukan Fita. Untuk penerjemah Inggris-Mandarin. Pabrik tekstil Dubai itu berada di kota Shao Xing. Sebuah kabupaten di Provinsi Zhejiang. Di pertengahan antara segitiga Hangzhou-Ningbo-Shanghai. Shao Xing adalah penghasil dasi, BH, celana dalam terbesar di dunia. Fita akan meninggalkan gajinya yang Rp 10 juta di Kalbar. Bulan depan. Pergi ke Shao Xing. Ke perusahaan tekstil Dubai itu. Ibunya merestuinya. Pengusaha Dubai itu pun senang. Bisa mendapatkan Fita. Karena Fita muslim. Tahu budaya orang-orang Dubai. Yang juga Islam. “Sekarang masih urus visa kerja,” ujar Fita. Saya akan terus memonitor karier Fita. Entah akan sampai di mana. Ibunya pasti bangga.(*)

langsung kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mencatat curhatan nelayan asal Morotai. “Oke, ini dicatat Bu Susi, ini juga sudah dicatat Sekretaris Kabinet,” jelas Jokowi. Menanggapi itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku akan mengajak diskusi Bupati Morotai terkait dengan kebijakan tersebut. “Kan sudah lama di koran-koran tentang Pak Bupati meminta semua jual di situ, nanti saya akan komunikasikan dengan Pak Bupati,” kata Susi.Menurut Susi, jika memang harus dijual di wilayah Morotai maka harga untuk nelayan pun harus bagus. “Itu saja, untuk nelayan kan jual mana saja nggak masalah, yang penting harganya bagus, kalau harus di sini harga jelek, pasti semua tidak mau,” ungkap Susi. Bupati Morotai Benny Laos yang dikon-

firmasi Malut Post kemarin mengungkapkan, yang mengadu ke Presiden tersebut bukanlah nelayan melainkan ketua koperasi. Selama ini, mereka memang terbiasa menjual ikan ke agen di Bitung. “Tapi harga ikannya hanya Rp 28 ribu per kilogram, itupun agennya utang selama berbulanbulan,” ungkapnya. Semenjak aktifnya Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Morotai di Desa Daeo, harga ikan naik menjadi Rp 37 ribu hingga Rp 38 ribu per kilogram. Pembayarannya pun dilakukan secara tunai. “Nah, untuk menjaga investasi saya buat larangan jual keluar. Mengapa? Supaya investor yang perlu ikan Morotai silakan buat pabrik di Morotai, sehingga ada lapangan kerja untuk masyarakat lokal. Begitu juga agen di Bitung, jika mau ikan Morotai maka silakan buka pabrik di Morotai,” tandas Benny. (dtc/kai)

Miljan Ingin Lihat Langsung Kualitas Kunihiro Yamashita BASMI MAFIA: Penggeledahan yang dilakukan Satgas Mafia Bola di kantor PSSI kemarin

Satgas Anti Mafia Geledah Kantor PSSI JAKARTA - Satgas Anti Mafia Bola menggeledah kantor PSSI di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Petugas terihat mengangkut lima boks berisi ratusan dokumen terkait Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Satgas menggeledah kantor lama PSSI di jalan Kemang V no. 5, Jakarta Selatan, Rabu (30/1). Penggeledahan ini menjadi lokasi kedua, setelah di saat bersamaan Satgas juga menggeledah kantor baru PSSI di FX Sudirman. Penggeledahan yang dipimpin AKBP Ade Ari berlangsung selama tiga jam. Petugas Satgas mengangkut lima boks berisi ratusan dokumen terkait Liga 1 hingga Liga 3 dan terkait organisasi PSSI. “Ada sekitar 153 kelompok dokumen, dokumen terkait Liga 3, Liga 2,

MILJAN Radovic BANDUNG - Kunihiro Yamashita ikut gabung latihan Persib Bandung. Pelatih Miljan Radovic ingin melihat langsung kualitas bek asal Jepang itu. Kedatangan Yamashita direncanakan untuk mengisi slot Asia yang ditinggalkan In Kyun Oh. Radovic mengucapkan selamat datang untuk eks pemain Perseru Serui tersebut. “Ya dia (Yamashita) datang. Selamat datang,” kata Radovic, Rabu (30/1). Pelatih berpaspor Montenegro ini mengaku beberapa kali melihat

aksi Yamashita di lapangan hijau. Menurutnya pemain 32 tahun itu bermain apik. “Saya pernah lihat beberapa kali dia (Yamashita) main. Dia pemain bagus,” ungkap dia. Meski begitu, Radovic tetap ingin melihat kualitas Yamashita ketika bermain di Persib. Apalagi beradaptasi dengan skema yang sudah diprogramkan. “Kita harus cek kondisi dia. Semua pemain kalau baru datang harus cek. Dari besok kita cek, ikut latihan,” ujar Radovic. (dtc/yun)

dan Liga 1. Ada pula dokumen terkait transaksi keuangan dan juga dokumen lain terkait struktur organisasi maupun administrasi terkait pelaksanaan organisasi PSSI termasuk daftar wasit dan legalitasnya, alhamdulillah selesai,” ujar Kabagpenum Mabes Polri, Sahar Diantono. “Ada dua boks besar dan tiga boks kecil. Ini dibawa ke posko dan assesement lagi, mana yang terkait dengan penyidikan, nanti akan kami sita, nanti kami dalami dan dari dokumen ini akan ada pengembangan lebih lanjut,” jelasnya. Satgas menyebut masih banyak dokumen yang perlu diperiksa. Sebelumnya, Satgas juga menggelar penggeledahan di Kantor PSSI baru yang berada di FX Plaza, Jakarta. Pengeleda-

han berlangsung mulai jam 11.00 WIB kemarin. Penggeledahan berjalan tertutup. Para pewarta hanya dipersilakan ke atas selama lima menit. Kasubid Kamneg AKBP Dedi Murti menjelaskan banyak item yang digeledah oleh Kepolisan, mulai dari dokumen anggaran dan dokumen lainnya. Dia menyebut PSSI memiliki banyak sekali dokumen yang harus diperiksa secara teliti. “Ada banyak sekali dokumen, dokumen tertulis, digital, soft file, terkait kasus yang sedang ditangani Satgas. Ini akan menjadi alat bukti pemeriksaan,” ujarnya kepada pewarta. “Tidak hanya dokumen anggaran, tapi semua dokumen yang diperlukan. Banyak sekali,” katanya. (dtc/yun)

Pochettino Bisa Jadi Hengkang Musim Depan LONDON - Mauricio Pochettino enggan menjanjikan bahwa dirinya akan tetap di Tottenham Hotspur di musim depan. Pochettino sedang dikait-kaitkan dengan Manchester United. Manajer berusia 46 tahun itu diyakini menempati pole position untuk menggantikan Jose Mourinho sebagai manajer permanen MU di 2019/20. Saat ini, MU masih ditangani Ole Gunnar Solskjaer hingga musim ini berakhir. Selain MU, Pochettino juga disebut-sebut

diburu Real Madrid. Raksasa Spanyol tersebut berpotensi mencari pelatih baru untuk musim depan, sekalipun pelatihnya saat ini Santiago Solari masih terikat kontrak hingga 2021. Pochettino meneken kontrak baru pada pertengahan tahun lalu. Meski demikian, masa depannya akan tergantung pada keputusan Tottenham. “Saya tidak bisa menjanjikan hal itu,” kata Pochettino dilansir FourFourTwo. “Tergantung pada mood chairman, pada keputusan

perusahaan, bukan cuma keputusan saya.” “Saya menandatangani kontrak selama lima tahun. Saya menghormati kontrak saya. Tapi meski sudah menandatangani kontrak itu, bukan berarti Anda akan di sini selamanya kan?” “Saya mencintai pekerjaan saya dan tentu saja saya mencintai tantangan besar. Ketika saya datang ke Tottenham, saya sudah tahu pasti bahwa tantangannya akan berat,” tutupnya. (dtc/yun)


KAMIS, 31 JANUARI 2019

MANCA SPORT

INTER MILAN

12

LAZIO

LAGA ini bakal menjadi pembuktian buat Inter. nter. Inter dan Lazio dan Nerazzurri Ner N eraz azzu zurr rrii sudah bertemu sekali di Serie A musim ini, dan ol Ic Icar ardi di d dan an menang 3-0 di Olimpico melalui sepasang gol Icardi nter t d dan satu gol Marcelo Brozovic. Terakhir kali Inter Lazio berjumpa di panggung Coppa Italia adalah al. l pada musim 2016/17, juga di babak perempat fin nal. mah Waktu itu, Inter bertindak sebagai tuan rumah emdan kalah 1-2. Hal ini yang menjadi laga pemlitas buktian untuk bisa lebih meningkatkan kualitas m 12 permainan Inter. Inter tak terkalahkan dalam etisi, laga kandang terakhirnya di semua kompetisi, gan sehingga optimis inter bisa meraih kemenangan di kandang. Sebagai Interisti, saya prediksi skor akhir Inter 2-0 Lazio (*)

HASRUL

Inter Milan lan

SETELAH dua kali kekalahan beruntun Lazio di Liga, yakni dengan ngan jang ja ng Napoli dan Juventus, Imobille dkk akan memfokuskan diri pada aajang ntter e Coppa Italia melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza. Melawan Inter -1Milan nanti, anak asuh Simone Inzaghi akan menerapkan strategi 3-4-1nti, 2 seperti formasi waktu melawan Juventus. Dan pada laga din hari nanti, rbii rb Lazio dipastikan akan menurunkan squad terbaiknya. Francesco Acerbi an yang tidak bermain saat melawan Juventus akibat akumulasi kartu akan mkembali ke posnya sebagai jenderal lini belakang lazio. Melihat komn posisi klasmen seri A yang sudah memiliki margin yang jauh dengan pemimpin klasmen. Laga ini juga akan menjadi pertaruhan pelatih Lazio apabila kalah maka posisinya akan di evaluasi management.. Tentunya seluruh pemain akan berjuang habis habisan pada laga kali ini. Walau statusnya sebagai tamu, Lazio optimis akan melangkahkan kaki di Semi Final dengan kemenangan 2-0 (*)

ALDHY Ali

vss

Lazio

Merusak Skenario Semifinal

RADJA Nainggolan

MILAN - AC Milan telah menjadi tim pertama yang lolos dari perempat final Coppa Italia 2018/19. Lawan mereka berikutnya adalah salah satu dari Lazio atau sang rival sekota Inter Milan. Akankah tersaji Derby della Madonnina di semifinal?. Belum tentu, sebab Lazio punya misi untuk merusak skenario tersebut. Inter akan melawan Lazio di babak perempat final Coppa Italia, Jumat (1/2) dini hari nanti. Pemenang laga di Stadio Giuseppe Meazza - San Siro ini akan menghadapi Milan, yang sebelumnya menumbangkan Napoli dua gol tanpa balas. Di babak 16 besar, Inter menghajar tim Serie B Benevento 6-2. Mauro Icardi dan Dalbert menyumbang masing-masing satu gol, sedangkan Antonio Candreva dan Lautaro Martinez masing-masing memborong dua. Sementara itu, Lazio menekuk tim Serie C Novara 4-1 lewat gol-gol Luis Alberto, Ciro Immobile (2) dan Sergej Milinkovic-Savic. Setelah kemenangan di Coppa Italia itu, Inter dan Lazio sama-sama melalui dua laga beruntun di Serie A tanpa kemenangan. Inter imbang 0-0 menjamu Sassuolo dan kalah 0-1 di kandang Torino, sedangkan Lazio berturut-turut kalah melawan

Napoli dan Juventus den- gan skor identik 1-2. Inter dan Lazio sudah bertemu sekali di Serie A musim ini, dan Nerazzurri menang 3-0 di Olimpico melalui sepasang gol Icardi dan satu gol Marcelo Brozovic. Terakhir kali Inter dan Lazio berjumpa di panggung Coppa Italia adalah pada musim 2016/17, juga di babak perempat final. Waktu itu, Inter bertindak sebagai tuan rumah dan kalah 1-2. Merujuk pada statistik, Inter tak terkalahkan dalam 12 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi (M9 S3 K0). Sementara itu, Lazio hanya menang sekali dalam enam laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi (M1 S2 K3). Namun Inter kalah tiga kali dan hanya menang dua kali dalam tujuh laga kandang terakhirnya melawan Lazio di semua kompetisi (M2 S2 K3). Milan kontra Inter tentu dianggap sebagai partai yang ideal untuk semifinal. Jika ada tim yang punya kapasitas untuk merusak skenario tersebut, maka tim itu adalah Lazio. (bln/yun)

LUIS Alberto

Makin Berat Tantanganmu, City

MAKIN BERAT: Pemain Manchester City terunduk saat takluk di markas Newcastle United.

SAAT mesti melaju sekencang mungkin, Manchester City tersandung. Momentum yang sempat terbangun untuk mengejar Liverpool pun pudar lagi. City kalah saat melawat ke markas Newcastle

United, Rabu (30/1) dinihari kemarin di laga pekan ke-24 Premier League. Unggul cepat lewat Sergio Aguero di menit pertama, City kecolongan di babak kedua. Gol Salomon Rondon di menit ke-66

dan penalti Matt Ritchie pada menit ke80 memastikan juara bertahan pulang dengan tangan hampa. Lebih dari itu, hasil ini memberikan angin segar untuk rival City, Liverpool. Kekalahan membuat perolehan poin City tertahan di angka 56. Selisih dengan Liverpool di puncak klasemen memang masih empat poin saat ini, tapi berpotensi melebar jadi tujuh poin jika ‘Si Merah’ menaklukkan Leicester City di Anfield, Kamis (31/1) dinihari WIB nanti. Setelah susah payah merangkai empat kemenangan beruntun, hasil ini niscaya jadi sebuah pukulan besar untuk City. Meski menyebut selisih dengan Liverpool tak terlalu besar, Manajer City Pep Guardiola mengakui tantangan untuk timnya semakin berat karena selanjutnya mesti memenangi banyak laga. “Tujuh poin itu jumlah yang banyak. Keunggulan Liverpool tidaklah besar sih, tapi ya ada,” ungkapnya dikutip Guardian. “Kami sekarang mesti memenangi banyak pertandingan. Tapi kalau kami ingin terus menanjak sebagai sebuah klub, kami harus menerima tantangan ini,” imbuh pria 48 tahun ini. (dtc/yun)

Madrid Masih Bergairah

TONI Kroos

MADRID - Real Madr id terseok-seok di putaran pertama La Liga, namun kini sudah mulai menanjak dan ada semangat yang berkobar untuk memenangi trofi di akhir musim. Madrid telah mengalami enam kekalahan di putaran pertama La Liga musim ini. Mereka mulai membaik di putaran kedua dengan memetik dua kemenangan beruntun di La Liga. Los Blancos saat ini duduk di posisi ke tiga dengan 39 poin, tertinggal 10 angka dari Barcelona di puncak klasemen. Buruknya

performa Madrid musim ini tak jauh beda dengan musim lalu, yang pada saat ini ada di posisi keempat dengan 35 poin. Meski meragukan di La Liga pada musim lalu, El Real tetap masih bisa merebut trofi. Mereka menjuarai Liga Champions yang ke13 kalinya. Pengalaman masa lalu itu bikin gelandang Madrid, Toni Kroos, percaya bahwa seburuk apapun Madrid memulai musim, masih ada harapan untuk mengangkat trofi di akhir musim. Saat ini, meski peluang di La Liga sangat kecil, tim besutan Santiago Solari masih bisa berharap besar di ajang Copa del Rey dan Liga Champions. “Memang benar kami memiliki beberapa masalah di awal dan kami telah memberikan terlalu banyak poin (ke lawan) di liga pada paruh pertama musim ini, tetapi itu masa lalu,” kata Kroos seperti dikutip dari Marca. “Saya selalu tahu, dan beberapa tahun terakhir hanya memberi saya kepercayaan diri, bahwa kami memiliki tim yang unggul dan bahwa kami tidak pernah bisa berhenti melangkah,” sambungnya. “Musim lalu kami mendapat beberapa kekalahan di awal liga, jadi kejuaraan itu tidak lagi realistis, namun api selalu menyala di dalam diri kami karena kami tahu kami bisa memenangkan sesuatu yang lebih dan maka itulah kami memenangi Liga Champions lagi,” Kroos menegaskan. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

KAMIS, 31 JANUARI 2019

MALUT POST

13

art: atu

Pemkot Terima Penghargaan Pengelolaan DAK Fisik Terbaik TERNATE - Realisasi dan penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik oleh SKPD pengelola DAK dalam lingkup Pemkot Ternate sepanjang 2018 mencapai 100 persen. Sempurnanya penyerapan dan realisasi DAK fisik

ini berbuah manis. Pada Rabu (30/1) kemarin, Pemkot Ternate mendapat penghargaan peringkat satu dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate untuk kategori pengelola DAK Fisik terbaik

ANGGARAN Junus Pastikan Anggaran P3K Tak Masalah TERNATE – Pelaksanaan teknis rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di seluruh kabupaten/ kota se-Indonesia mulai disosialisasikan. Namun, untuk formasi yang dibutuhkan tergantung kemampuan keuangan daerah masingmasing. Sebab APBD semua daerah, JUNUS Yau

2018. Pemkot dinilai berhasil dalam penyerapan anggaran DAK fisik. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate M. Taufik Jauhar mengatakan, penghargaan ini diberikan karena

pemkot taat terhadap aturan. “Ini bukan keberhasilan kita di keuangan saja, tapi keberhasilan semua khususnya SKPD pengelola DAK, karena dari kinerja dari seluruh SKPD ini yang membuat kita mendapat penghargaan,” ujar Taufik. Menurutnya, jika dibandingkan tahun sebelumnya, pengelolaan DAK pada 2018 lebih baik. Baca: PENGHARGAAN... Hal 16

Dorong Pemutihan Utang Pelanggan Rp 1,2 M Iqbal: Sumber Utang ini Bermula dari Buruknya Pelayanan PDAM Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Baca: ANGGARAN... Hal 16

PELANTIKAN Awal Februari, Pelantikan Pejabat Eselon II TERNATE – Pelantikan pejabat eselon II dijadwalkan berlangsung awal Februari nanti. Seluruh pejabat eselon II telah selesai diasesmen, selanjutnya hasilnya akan dikirim ke pusat agar dikeluarkan rekomendasi sebagai acuan pelantikan pejabat eselon II. “Hari ini hasil asesmen pejabat kita kirim. Kalau sudah ada rekomendasi langsung dilakukan pelantikan,” Baca: PELANTIKAN... Hal 16

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

TERGERUS OMBAK Karena sering dihantam ombak besar. Kawasan reklamasi dipesisir pantai Daulasi Ternate utara makin tergerus. Jika tidak diperbaiki, gerusan akan membut lubang makin besar dan tanah di kawasan itu akan ambruk. Selasa (29/1)

Anggaran

Pas-pasan, Dahulukan yang Urgen Akui Banyak Ruas Jalan, Drainase dan Trotoar yang Rusak

IPSUS PSUS P LIP IPUTAN KHUSUS

Infrastruktur seperti jalan, pedestrian atau trotoar, serta drainase masih banyak yang rusak. Namun, dalam perbaikannya tidak dapat dilakukan sekaligus karena minimnya anggaran daerah

BURHAN Abdurahman

ANGGARAN TERBATAS FOKUS PADA YANG URGEN 1 Dinas PUPR men-

gaku masih banyak jalan berlubang, dan drainase serta trotoar yang rusak

TERNATE – Tunggakan iuran pelanggan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate mencapai Rp 4 miliar lebih. Dari jumlah tersebut sekitar 1,2 miliar merupakan tunggakan pelanggan yang bermukim di sekitaran sumur PDAM Ake Gale. Mereka sudah beberapa tahun tidak membayar tarif air ke PDAM karena air yang mengalir ke rumah-rumah mereka tidak lagi jernih dan rasanya sudah mulai asin (salobar). Soal utang Rp 1,2 miliar pelanggan itu, DPRD mendorong agar dilakukan penghapusan atau pemutihan utang oleh PDAM. “ Kalau untuk tunggakan yang Rp 1,2 miliar bisa saja diputihkan selama aturan membolehkan. Apalagi kesalahannya bukan pada masyarakat tapi PDAM. Baca: UTANG... Hal 16

3 Tahun ini PUPR hanya

mendapatkan porsi anggaran Rp 30 miliar

4 Perbaikan akan

diutamakan pada hal yang sifatnya urgen dan mendesak

2 Penanganan tak bisa dilakukan secara keseluruhan karena keterbatasan anggaran

5 Anggaran

perbaikan drainase tahun ini Baca: SELAMAT... Hal 16 hanya sebesar Rp 2,5 miliar

6

DPRD berharap pemkot dapat memangkas kegiatan non fisik yang tidak urgen dan lebih fokus pada kegiatan fisik yang urgen

Perbaikan Jalan, Drainase dan Trotoar Harus Bersamaan

KELUHAN masyarakat soal jalan berlubang, drainase yang bermasalah sehingga setiap hujan sejumlah titik kota tergenang air dan trotoar yang di banyak titik mengalami kerusakan parah, menjadi persoalan tersendiri bagi pemerintah kota. Dalam penanganannya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate mengaku tak bisa dilakukan secara keseluruhan.

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Ternate tiap tahun terus melakukan penataan kota. Namun di lain sisi, keluhan masyarakat terkait jalan berlubang, trotoar yang rusak dan drainase yang bermasalah hampir setiap hari kita dengar,

Baca: URGEN... Hal 16

Baca: PERBAIKAN...Hal 16

Wali Kota Imbau Warga Waspada Saya juga tegaskan bagi petugas Dishub di lapangan untuk terus mengawasi pelayaran speedboat dibeberapa pelabuhan Burhan Abdurahman Wali Kota Ternate

TERNATE – Kejadian tenggelamnya sejumlah kapal di perairan Ternate beberapa hari terakhir ini membuat prihatin Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Wali Kota meminta nelayan dan warga pada umumnya untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Warga yang melakukan pelayaran diminta untuk memperhatikan tingginya gelombang. Jika kondisi laut tidak memungkinkan maka baiknya

tidak melakukan pelayaran. “ Saya juga tegaskan bagi petugas Dishub di lapangan untuk terus mengawasi pelayaran speedboat dibeberapa pelabuhan,” tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Wali kota berharap, para motoris menaati segala bentuk peraturan pelayaran dan selalu mendengarkan arahan dari BMKG.

NEKAD: Salah satu motor laut yang nekad berlayar meski kondisi laut sangat bergelombang

Baca: WASPADA... Hal 16 HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

...WA

Bila c maka j


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

KAMIS, 31 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Dilarang Melaut, SpeedBoat “Tak Peduli”

Hizbullah Muji/Malut Post

PENDING: SPB yang dipending sementara oleh otoritas Pelabuhan Dufa dufa (Kiri) Kondisi pelabuhan Speed Dufa-Dufa yang tampak satu diantara motoris yang masih beroperasi (Kanan).

Layani Rute Jailolo-Ternate Editor : Erwin Syam Peliput : Hizbullah Muji TERNATE - Meski surat persetujuan berlayar (SPB) telah dipending sementara oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan, namun ada beberapa oknum motoris speedboat membandel dan tetap melakukan pelayaran Pantauan koran ini Rabu (30/1) kemarin, tampak beberapa spedboat dari Jailolo ke Ternate melakukan pelayaran dengan memuat penumpang. Sementara untuk pelayaran dari Ternate ke Jailolo ditutup untuk sementara waktu. M Abdu, Danpos KSOP Pelabuhan Dufa-Dufa kepada

Malut Post menuturkan, pencabutan sementara persetujuan berlayar ini dilakukan sejak tanggal 27 Januari, dimana seluruh armada speedboat dari Ternate ke Jailolo tidak diijinkan berlayar, ini kata Abdu sesuai dengan instruksi dari BMKG yang memprediksi arus ombak lebih dari dua meter. “Untuk speedboat di Ternate seluruhnya tertib, artinya mereka tidak melakukan pelayaran selama peringatan itu belum dicabut,” terang Abdu Namun kata Abdu, ada beberapa speedboat dari jailolo ke Ternate yang masih melakukan pelayaran. Dikatakankan Abdu, bahwa KSOP di pelabuhan Jailolo juga mengeluarkan peringatan yang sama yaitu mencabut

ijin berlayar sementara waktu sesuai prediksi BMKG, hanya saja, oknum motoris dari Jailolo itu ini terkesan membandel dan melakukan pelayaran. “Di Jailolo, KSOP juga melarang berlayar, kami duga itu dilakukan tanpa sepengetahuan petugas disana, jika terjadi sesuatu maka kami tidak bertanggungjawab. Sebab, peringatan sudah kami jalankan dan ijin kami sementara pending. Kalau mereka membandel dan tetap melaut, resiko tanggung sendiri, karena ini juga menyangkut tanggungjwab kami. Kalau terjadi apa-apa kami bisa dipecat. Jadi apa yang dilakukan oknum motoris itu tanpa sepengetahuan kami dan dia melanggar,” Tegas Abdu Lebih lanjut kata Abdu, agar warga lebih aman untuk berlayar dari Ternate ke Jailolo maupun sebaliknya, diimbau

untuk menggunakan transportasi laut yang lebih aman seperti Kapal kayu atau kapal besar. Terpisah, Sirfan motoris speedboat Halmahera Expres asal Jailolo mengatakan, dirinya membawa penumpang dari Jailolo ke Ternate pada Rabu pagi kemarin, dia mengaku tidak diberitahukan atau mendapat informasi terkait pencabutan ijin berlayar sementara waktu. “saya tadi pagi membawa penumpang sekitar 48 orang, sampai di Ternate juga saya tidak tahu kalau ada pencabutan berlayar sementara waktu, hari ini juga (Rabu red) saya akan kembali ke Jailolo dengan menunggu penumpang kurang dari 10 orang baru saya berangkat,” Terang Sirfam Motoris speedboat asal Jailolo yang ditemui di pelabuhan speed Dufa-Dufa kemarin. Sementara itu, Badan Meteorologi,

Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Babullah memprediksi bahwa tiga hari kedepan, untuk keseluruhan Maluku Utara masih akan ada pengumpulan awan hingga terjadi hujan di beberapa wilayah. Seperti di Sanana, Taliabu, Morotai, dan Bacan dimana diprediksi Kamis besok akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang. “Untuk di Kota Ternate sendiri, tiga hari kedepan diprediksi akan terjadi hujan ringan hingga lebat hal ini juga disertai angin kencang. Untuk itu, kami ingatkan kepada pemilik transportasi laut agar berhati-hati karena cuaca ini juga berdampak pada arus ombak yang tinggi, dimana untuk perairan Ternate dan Jailolo diperkirakan tinggi ombak antara dua hingga tiga meter,” Terang Dewi petugas prakirawan cuaca BMKG Bandara Sultan Babullah. (M6/Lid)

Tanah Longsor Tak Kunjung Digubris

Hizbullah Muji/Malut Post

LONGSOR: Tumpukan tanah longsor yang tidak dibersihkan.

SEMENTARA ITU Depan SDN 48 Butuh Perbaikan Got

TERNATE - Perhatian Pemerintah kota melalui Dinas terkait akan keluhan warga soal longsoran tanah di kawasan tanjakan Soa hingga kini belum juga direspon. Padahal bekas tanah longsor yang penuhi sebagian bibir jalan itu sudah sepekan lebih dibiarkan berada di atas badan jalan. Tak ayal, pengendara yang melintas di kawasan tanjakan Soa harus ekstra hati-hati sebab tidak hanya menghindari tanah, namun juga kondisi tebing tanah di samping jalan yang bisa setiap saat terjadi longsor susulan. Farida, salah satu warga yang melintas di lokasi longsor tersebut mengatakan, kejadian ini sudah sepekan lebih, namun tidak ada yang mau datang dan

membersihkan. “Kejadian ini kan suda hampir dua Minggu, tapi kok tidak ada yang mau datang membersihkan,” Tanya Farida. Lebih lanjut Farida menuturkan, tanjakan jalan dari dan ke arah Soa dan belakang RRI ini, banyak dilewati pengendara tidak hanya roda dua, roda empat pun banyak melintas di jalan ini, nah saat melewati tebing di tanjakan tersebut kami harus menghindari tanah di badan jalan, sementara dari lawan arah, kendaraan juga melintas di jalan yang sama. “kami mohon agar Pemerintah kota untuk merespon keluhan warga ini, sebab ini juga fasilitas umum, jangan membahayakan pengendara,” Harap Farida. (M6/Lid)

Butuh Boks Sampah

KURANG DIMINATI: PASAR Tradisional Gamalama Bahari Berkesan 3 yang selesai dibangun untuk disewakan ke pedagang, nampaknya kurang dimintai. Pasalnya hingga saat ini, hanya terlihat beberapa lapak dan toko yang disewa oleh pedagang, sementara sebagian besar lapak dan toko terlihat tidak berpenghuni. Padahal pembangunan pasar ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Pengelolah pasar diharap agar membuat kebijakan terkait penyewaan lokasi lapak dan toko supaya tidak terlalu memberatkan pedagang agar pembangunan pasar tradisional tidak terkesan mubazir. (Hizbullah/MP) TROTOAR: Sampah yang diletakkan di badan trotoar.

Fitrah/Malut Post

PENUH: Selokan di depan SDN 48 Akehuda yang penuh material

TERNATE - Beginilah kondisi selokan di depan SDN 48 kawasan Akehuda, tampak dipenuhi material pasir dan tanah di sepanjang area tersebut Pantauan koran ini Rabu (30/1) kemarin, terlihat selokan di lingkungan RT 08 RW 04 itu sudah tidak berfungsi lagi akibat tersumbat material. Rusdi Latif, Ketua RT 08 kepada koran ini menjelaskan, saat hujan deras terjadi, kawasan depan sekolah akan sulit dilewati para siswa karena dipenuhi air bercampur tanah. “Ini karena selokan sudah lama tidak berfungsi, makanya setiap hujan turun air meluap,” Terang RT Bahkan kata Rusdi, pihak sekolah sudah berupaya membangun penahan air tepat di pintu masuk agar banjir tidak terobos ke area sekolah, namun tetap saja air lolos hingga ke dalam kelas. “Siswa SDN 48 ini juga sering kali dipulangkan saat hujan turun, sebab aktivitas terganggu dengan banjir tersebut, kami berharap Pemerintah melalui Dinas terkait untuk dapat mengantisipasi pembersihan selokan di depan SDN 48 ini,” Tutup Rusdi. (Aji/Lid)

TERNATE - Karena tidak memiliki bak penampung sampah, warga di lingkungan Soa Sio, tepatnya di timur lapangan Ngaralamo, terpaksa meletakkan sampah di badan trotoar serta taman pembatas jalan. Hal ini terpaksa dilakukan warga agar petugas kebersihan yang melintas dengan mobil truck dapat dengan mudah dilihat dan gampah diangkut. Adam, salah satu warga Soa Sio yang berada tak jauh dari lokasi saat ditemui koran ini menuturkan. Kebiasaan warga menaruh sampah di atas trotoar dan pembatas jalan sudah berlangsung lama, ini karena tidak ada bak penampung sampah hingga warga dan juga pedagang yang bermukim dan berjualan di area tersebut memanfaatkan fasilitas umum itu untuk meletakkan sampah.”saya rasa, kebiasaan warga ini akan hilang, jika Dinas kebersihan mau membangun bak atau boks penampung sampah yang mudah ditemui warga sekitar, ini juga agar warga tidak asal membuang sampah di pesisir pantai,” tutur Adam. (M6/Lid)


KAMIS, 31 JANUARI 2019

AKADEMIKA

15

Kuliah bersama Darlisa Muhamad, S.Pd., M.Pd

Peran Guru dalam Dunia Pendidikan Darlisa Muhamad, S.Pd., M.Pd Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unkhair Ternate

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Peran Guru dalam Dunia pendidikan oleh Darlisa Muhamad, S.Pd., M.Pd. ini merupakan bagian dari Mata kuliah Profesi Pendidikan pada semester dua. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. A. Profesi Pendidikan Kata profesi berasal dari kata preffesio yang berarti pekerjaan. Dalam pengertian luas, profesi mencakup kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah dengan keahlian tertentu. Namun dalam pengertian sempit, profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu sekaligus menuntut pelaksanaan normanorma sosial dengan baik. Istilah “profesi” cukup dikenal oleh semua pihak dan senantiasa melekat pada “Guru” karena tugas guru merupakan jabatan profesional. Akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan bisa disebut sebagai profesi karena profesi menuntut keahlian para pelakunya. Keahlian tersebut biasanya diperoleh melalui profesi profesional seperti pendidikan (Diklat). Maka dapat disimpulkan bahwa Profesi Pendidikan adalah satu kegiatan atau pekerjaan sesuai keahliannya yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik agar bisa berperan aktif dalam hidupnya sekarang dan masa yang akan datang. B. Peran Guru Guru adalah seseorang yang berkewajiban untuk mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada orang lain, sehingga di bisa menjadikan orang lain menjadi orang yang cerdas. Guru memiliki peranan yang sangat penting di dalam dunia pendidikan khususnya pada saat kegiatan belajar mengajar, karena pada dasarnya peserta didik memerlukan peran seorang guru untuk membantunya dalam proses perkembangan diri dan pengoptimalan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. Tanpa bimbingan dan arahan

Kampus FKIP Unkhair Ternate

dari guru, mustahil seorang peserta didik dapat mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Menurut Sanjaya (2006: 21) peran guru dalam proses pembelajaran terbagi atas tujuh yakni: 1. Guru sebagai sumber belajar Peran guru sebagai sumber belajar berkaitan dengan kemampuan guru dalam menguasai materi pelajaran. Sehingga ketika siswa bertanya, dengan sigap dan cepat tanggap, guru akan langsung menjawabnya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswanya. 2. Guru sebagai Fasilitator Peran guru sebagai fasilitator dalam memberikan pelayanan kepada siswa, untuk memudahkan siswa menerima materi pelajaran. Sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efisien. 3. Guru sebagai pengelola Dalam proses pembelajaran, guru memegang kendali penuh atas suasana pembelajaran. Seperti nakhoda yang memegang kemudi kapal. Guru harus menciptakan suasana kelas yang nyaman

dan kondusif, sehingga siswa bisa menerima pembelajaran dengan nyaman. 4. Guru sebagai demonstrator Berperan sebagai demonstrator maksudnya di sini bukanlah turun ke jalan untuk demo namun, guru sebagai sosok yang menunjukkan sikap dan inspirasi kepada siswa untuk menjadi lebih baik. 5. Guru sebagai pembimbing Perannya sebagai seorang pembimbing, guru diminta untuk dapat mengarahkan kepada siswa untuk menjadi seperti yang diinginkannya. Tentunya, guru harus membimbing dan mengarahkan untuk mencapai cita-cita dan impian siswa. 6. Guru sebagai motivator Proses pembelajaran akan berhasil jika siswa memiliki motivasi di dalam dirinya. Oleh karena itu, guru juga berperan penting dalam menumbuhkan semangat siswa untuk belajar. 7. Guru sebagai elevator Setelah melakukan proses pembelajaran, guru haruslah mengevaluasi hasil yang telah dilakukan.

Evaluasi ini tidak hanya keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran namun evaluasi keberhasilan guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang telah dirancang. Menurut Martinis Yamin (2006:7), guru yang profesional memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Bakat sebagai guru 2. Keahlian sebagai guru 3. Mental yang sehat 4. Berbadan sehat 5. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas 6. Berjiwa pancasila 7. Warganegara yang baik Kesimpulan dari materi ini bahwa Profesi Pendidikan adalah satu kegiatan atau pekerjaan sesuai keahliannya yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik agar bisa berperan aktif dalam hidupnya sekarang dan masa yang akan datang. (mg-04/nty)

Alumni PGSD Dijanjikan Beasiswa S2 Dekan FKIP Tetapkan Syaratnya

Darma Wati, S.Pd M.Pd

TERNATE- Mahasiswa PGSD, Unkhair yang lulus dengan nilai terbaik berpeluang untuk melanjutkan pendidikannya (S2). Ini disampaikan Ketua Prodi PGSD FKIP Unkhair Darma Wati, S.Pd M.Pd pada acara Yudisium, Rabu (30/1). “Setiap tahun kami punya mahasiswa khususnya SI lanjut studi ke S2, dan saat ini kurang lebih dua atau tiga orang akan melanjutkan ke S2,” ungkapnya usai Yudisium, Rabu (30/1) seraya berharap agar saat lulus nanti tidak hanya menjadi guru di

sekolah tapi bisa membuka kursus. Dekan FKIP Unkhair Dr. A.r. Talangara, M. Si. ”Kami akan memberikan rekomendasi jika mahasiswa memiliki IPK bagus predikat cum laude untuk lanjut studi lewat beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan),” ungkapnya. Jumlah mahasiswa yang akan mendapatkan kesempatan itu hanya dua orang per program studi. Dia juga sempat menyinggung rencana wisuda Unkhair nanti dilakukan pada Maret mendatang.

Impian, Media Sharing Mahasiswa IAN Berbagi Ilmu Hingga Isu Birokrasi TERNATE- Impian, komunitas Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara yang sempat vakum kembali diaktifkan. Koordinator, Ajijun Adenan menjelaskan, tujuan utama dari komunitas ini adalah sebagai wadah mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (IAN) untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman. “Gunanya untuk menghimpun mahasiswa semester 2, 4 dan 6 dengan tujuan mendalami di bidangnya,” katanya. Selain terkait mata kuliah, Impian juga akan membahas terkait isu birokrasi seperti pelayanan publik yang belum efektif, soal implementasi kebijakan yang tidak tepat sasaran, KKN dan lainnya. ”Paling tidak komunitas IMPIAN hadir sebagai upaya untuk memberikan gambaran, dan berbagi informasi terutama soal isu-is-isu birokrasi dengan sesama mahasiswa,” jelasnya. Dosen Ilmu Administrasi Negara, Sukur Suleman, S.Sos. M.AP mengapresiasi wadah yang menampung mahasiswa. ”Ilmu kita ini merupakan ilmu terapan sosial muda dipahami orang sehingga jika mahasiswa administrasi tidak paham basic keilmuan maka itu suatu problem,” ungkapnya. (mg-04/nty)

KOMPAK: Para pengurus IMPIAN mulai menyusun rencana kegiatan

Ini diungkapkan saat menjelaskan tentang skema yudisium yang telah diubah mulai 2019 ini. Sebelumnya Yudisium dilakukan di tingkat fakultas kini diserahkan langsung untuk dilakukan tiap Prodi. “Fakultas hanya rapat senat untuk memutuskan berapa mahasiswa yang wisuda pada Maret mendatang,“ katanya. Sementara, Darma Wati mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima Wisuda Unkhair akan diterapkan sistem kuota.

“Satu periode wisuda itu kurang lebih 700 orang saja dan rencananya wisuda akan dilaksanakan tiga kali dalam setahun,” ungkapnya. Sekadar diketahui, Yudisium PGSD kemarin diikuti oleh 54 mahasiswa, ini terdiri dari mahasiswa reguler dan mahasiswa dari Pemkab Halbar. Yudisium kemarin juga dirangkai dengan penandatanganan kerja sama antara program studi PGSD dengan sekolah mitra di Ternate. (mg-04/ nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

KAMIS, 31 JANUARI 2019

Soal DBH Pemkot Pasrah TERNATE – Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan III dan IV tahun 2018 pemkot Ternate hingga kini, belum dicairkan Pemprov Malut. Kepala Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate Ahmad Yani Abdurahman saat dikonfirmasi, kemarin (30/1) mengatakan, DBH triwulan III dan IV sampai saat ini tak kunjung cair. Pemkot tidak lagi berharap banyak, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada ke-

Sekolah Harap BOS Cair Tepat Waktu TERNATE – Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Ternate hingga kini belum

...UTANG Samb Hal. 13

Masyarakat tentu tidak mau membayar air yang sudah berasa lain,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Muhammad Iqbal Ruray, kemarin (30/1). Menurut Iqbal, keberadaan PDAM tidak semata-mata mencari keuntungan tapi lebih pada memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, jika pelayanan bermasalah seperti air yang didistribusikan adalah air payau. Maka pemutihan tunggakan iuran PDAM bisa saja dilakukan. “ Semua kebijakan ada pada wali kota, jadi nanti dikonsultasikan apakah

...PENGHARGAAN Samb Hal. 13

Sebelum tahun 2018 ada sejumlah hambatan beberapa bidang DAK tidak bisa turun, karena keterlambatan pelaporan dan penginputan . ”Alhamdulillah pada 2018 ini semua SKPD sama-sama kita dorong untuk lebih tertib. Hasilnya kita mendapat penghargaan di wilayah Maluku Utara dari KPPN Ternate, karena pelaporan

...URGEN Samb Hal. 13

Ini dikarenakan keterbatasan anggaran. “Memang kami akui masih ada infrastruktur seperti jalan yang berlubang di setiap kelurahan, trotoar dan drainase yang rusak belum diperbaiki, bukan berarti itu tidak prioritas. Semua prioritas namun kami lebih utamakan yang lebih urgen,” terang Kepala Dinas PUPR Risval Tribudiyanto, kemarin (30/1). Karena keterbatasan anggaran, maka menurutnya, yang didahulukan adalah hal yang paling urgen. Drainase di Kota Ternate banyak yang sudah tak layak untuk dipakai karena tidak bisa menampung debit air, ketika musim hujan air sering meluap keluar, karena volume drainase terlalu kecil. Untuk memperbaiki drainase butuh anggaran yang cukup besar, karena itu perbaikan dilakukan secara bertahap. “ Anggaran PUPR tahun ini saja hanya Rp 30 miliar. Rp 15 miliar bersumber dari DAU, dan Rp 15 DAK. Anggaran ini tidak hanya untuk membenahi tiga infrastruktur tersebut. Namun ada kegiatan lain lagi yang juga prioritas untuk diselesaikan,” tandas Risval.

...PELANTIKAN Samb Hal. 13

ungkap Kepala Badan kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Junus Yau, kemarin (30/1)

...WASPADA Samb Hal. 13

bijaksanaan pemprov. “ Semua tergantung pemprov saja. Kalau mereka punya itikad baik pasti segera dicairkan. Kalau tidak kita mau bilang apa,” tukasnya. DBH , kata Ahmad Yani, sangat dibutuhkan pemkot saat ini. Sebab banyak kegiatan yang harus dibayarkan. “ Kalau triwulan III dan IV bermasalah tentu akan berdampak pada pencairan DBH triwulan I 2019 ini,” tandasnya.(cr-05/rul)

mendapat informasi terkait waktu pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari provinsi. Di Dikjar Provinsi saat ini ada pergantian pengelola BOS dan pengelola yang baru ini belum memasukan laporan BOS ke pusat. “Kalau laporan di tiap sekolah. Baik di Kota Ternate maupun di kabupaten lainnya sudah dimasukkan ke provinsi,” kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Kota Ternate, Tasri Tjenno, Rabu (30/1). Kepala SMPN 1, Mustamin Hamzah menuturkan, untuk laporan BOS triwu-

...PERBAIKAN Samb Hal. 13

AHMAD Yani Abdurahman

lan IV 2018 sudah dimasukkan. Baik secara online maupun non-online. “Segala administrasi sudah kami selesaikan,” tuturnya. Semua sekolah, kata dia, sangat berharap agar pencairan BOS triwulan I dan II 2019 bisa dilakukan tepat waktu, sebab sekolah akan diperhadapkan dengan pelaksanaan ujian. Pengelola BOS provinsi diharapkan benar-benar proaktif agar pencairan BOS tidak bermasalah. “Kalau terlambat lagi akan sangat mengganggu konsentrasi kami dalam menghadapi ujian,” pungkasnya. (mg-01/rul).

bisa atau tidak. Dalam waktu dekat kita akan undang pak wali,” tandas politisi Golkar ini. Sementara untuk hutang pelanggan sebesar Rp 3 miliar, diluar pelanggan yang bermukim di sekitaran Age Gale. Menurut Iqbal, itu juga bisa dilakukan pemutihan namun dengan catatan hanya dilakukan pada kelompok tarif tertentu yakni untuk masyarakat berpenghasilan rendah. “ Tunggakan PDAM sebenarnya bisa diminimalisir jika ada pengawasan serta sistem yang penagihan yang baik oleh PDAM,” tandasnya. Iqbal mencontohkan sistem penagihan yang dilakukan PLN jika dalam se-

bulan pelanggan tidak membayar listrik maka akan langsung diputuskan, tapi di PDAM justru dibiarkan bertahuntahun. Tidak ada langkah, akhirnya tunggakan terus bertambah. “ Ini juga karena lemahnya dewan pengawas yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik,” ujar Iqbal. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, soal pemutihan hutang harus dibicarakan secara jelas. Tidak serta merta langsung dihapus. “ Kalau masih bisa tertagih kenapa tidak ditagih. Pemutihan bisa dilakukan namun untuk hal-hal tertentu saja. jadi tidak semua harus pemutihan,” singkat wali kota. (cr-05/rul)

semua SKPD baik,” terangnya. Sepanjang 2018, pengelola DAK sesuai dengan ketentuan, tidak melewati batas waktu yang ditetapkan. Berdasarkan itu pemkot kemudian diberikan penghargaan. “Realisasi DAK sampai akhir tahun ini alhamdulillah 100 persen,” ungkap Taufik. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, penghargaan yang diterima karena realisasi penyerapan DAK fisik tahun 2018 men-

capai 100 persen. Burhan berharap penyerapan DAK fisik itu, bisa dipertahankan pada 2019 ini. Agar penyerapan DAK bisa terus maksimal, dalam waktu dekat dia akan mengundang SKPD penerima DAK fisik untuk membicarakan persoalan tersebut. “ Kita berharap agar penghargaan tersebut bisa dipertahankan pada 2019 ini,” pungkasnya.(cr-05/ Adv/rul).

Dengan keterbatasan anggaran tersebut pihaknya terus berupaya untuk terus berkoordinasi dengan Satker agar ada bantuan anggaran penataan infrastruktur dari pusat dan tahun ini ada bantuan anggaran dari Satker untuk perbaikan pedestrian mulai dari lampu merah Toboko hingga Bastiong. “ Sekaligus dengan penataan sistem drainasenya,” ujarnya. Risval menambahkan, infrastruktur yang sudah rusak memang menjadi tupoksinya PUPR. Namun, dengan keterbatasan anggaran itu, maka harus memilah, mana yang harus cepat ditangani dan mana yang bisa dipending. “ Kalau untuk saluran drainase, tahun ini kita fokus perbaiki di Kecamatan Ternate Tengah,” urainya. Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik mengatakan, anggaran PUPR tahun ini cukup kecil. Padahal banyak kegiatan urgen yang harus ditangani, misalnya perbaikan jalan berlubang, trotoar yang terlihat mulai rusak, dan yang paling penting adalah saluran drainase. Saat pembahasan anggaran, yang diusulkan PUPR memang lebih banyak mengarah pada penanganan tiga infrastruktur tersebut. Namun tak bisa diakomodir seluruhnya karena keter-

batasan anggaran. Politisi golkar ini mencontohkan, saat usulan perbaikan drainase skala kawasan tidak diakomodir, pada hal itu sangat urgen. PUPR kemudian mengusulkan pekerjaan menggunakan sistem multiyears juga sama tetap tidak diakomodir. “ karena anggarannya terbatas, sehingga yang disetujui perbaikan drainase secara bertahap dengan anggaran Rp 2,5 miliar. Fokus perbaikannya baru pada kawasan Ternate Tengah,” terang Anas. Drainase di Kota Ternate, usianya sudah sangat lama, bahkan ada yang pembangunannya sejak zaman belanda. Jika dilihat dari sisi usia maka sudah layak untuk diperbaiki. “ Kita berharap kedepan untuk kegiatan non fisik yang tidak urgen dapat dikurangi. Fokus kegiatan diarahkan pada kegiatan fisik yang jauh lebih urgen,” tukasnya. Selain jalan dan trotoar, menurut Anas perbaikan drainase harus benarbenar diprioritaskan karena setiap hujan banyak kawasan terjadi banjir dan selalu tergenang air. “ kejadian ini sudah berlangsung cukup lama karena itu kedepannya kami harap bisa diakomoidr perbaikan dengan skala kawasan,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Menurut Junus, asesmen terakhir dilakukan kemarin, yang diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pariwisata, Kadispeindag, Kepala Dinas Kearsipan dan Inspektorat. Sebelumnya telah ada 19 pejabat eselon II yang terlebih dahulu telah diasesmen. “ Setelah dilakukan

pelantikan dan masih ada jabatan yang belum terisi baru akan dilakukan lelang terbuka,” tandasnya. Seraya memastikan dalam pelantikan pejabat eselon II itu pasti ada pejabat yang rotasi maupun dimutasi. (cr-05/ rul)

Bila cuaca tidak memungkinkan maka jangan coba-coba melakukan pelayaran apalagi dengan membawa

penumpang. “ Kalau ada motoris yang bandel maka izin pelayarannya dicabut saja,” tegas wali kota. (cr-05/rul)

bahkan secara kasat mata kerusakan tiga infrastruktur ini mudah kita jumpai di sudut-sudut kota. Bahkan tak jaran di kawasan jalur utama tiga infrastruktur ini juga banyak yang rusak.Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Susanti Rahman, ST.,M.Eng menuturkan, tiga infrastruktur ini erat kaitannya degan penataan kota. Jika tiga infrastruktur dasar ini tidak diperbaiki maka kawasan kota akan terlihat tidak tertata. Tiga hal ini menurutnya berkaitan, jika drainase rusak pasti akan berimbas pada kerusakan jalan dan trotoar. “ Kerusakan jalan ada beberapa faktor penyebabnya antara lain usia jalan tersebut, air yang menggenangi badan jalan, jalan dilewati oleh kendaraankendaraan yang bertonase besar dan atau perencanaan yang kurang tepat, karena jenis jalan aspal berbeda maka harus disesuaikan dengan kebutuhan transportasi yang mempergunakan jalan tersebut,” terangnya Rabu (30/1). Begitu juga dengan kerusakan trotoar dan drainase selain karena faktor usai, banyak drainase yang rusak diakibatkan akar pohon. Hal ini dikarenakan model perencanaan yang tidak matang. Infrastruktur, kata dia, merupakan kelengkapan dasar fisik kota. Infrastruktur perkotaan antara lain, sistem drainase atau pengendalian banjir, air bersih atau air minum, persampahan, sanitasi atau limbah, jaringan jalan dan transportasi umum, listrik, gas, dan telkom serta beberapa hal lainnya. Pembangunan infrastruktur perkotaan akan selalu menyentuh kepentingan masyarakat luas dan karenanya sering kali memiliki implikasi politik yang kuat. Kondisi kuantitas dan kualitas infrastruktur amat diperlukan untuk mendukung aktivitas warga seharihari dan karenanya sangat penting bagi ekonomi perkotaan. “ Yang kita lihat penanganan ketiga infrastruktur ini cenderung hanya dilakukan pada kawasan jalan utama sedangkan di bagian lingkungan-lingkungan kurang diperhatikan. Memang wajar jalan utama atau jalan umum harus lebih diperhatikan karena merupakan akses utama untuk membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah. Tapi jalan-jalan lingkungan juga harus diperhatikan,” tandasnya. Terkait kerusakan jalan dia menekankan agar setiap jenis kerusakan yang terjadi harus diobservasi sebelum dilakukan perbaikan. Hal ini agar perbaikan yang dilakukan bisa benarbenar sesuai dengan kerusakan yang terjadi. Dengan observasi, perbaikan dapat dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien. Misalnya, kerusakan jalan aspal berupa lubang-lubang dapat terjadi ketika retakan-retakan dibiarkan tanpa perbaikan sehingga akhirnya air meresap dan membuat rapuh lapisanlapisan jalan. Lubang-lubang yang awalnya kecil ini bisa berkembang menjadi lubang-lubang berukuran besar yang dapat membahayakan pengguna jalan. Lubang-lubang pada jalan aspal tersebut bisa diperbaiki dengan membersihkan lubang-lubang terlebih dahulu dari air serta dari materialmaterial yang lepas. Setelah itu bongkar lapisan permukaan dan fondasi sedalam mungkin agar bisa mencapai lapisan yang paling kokoh. Barulah kemudian tambahkan lapisan pengikat atau tack coat. Lantas isi dengan campuran aspal dengan cermat. Padatkan lapisan campuran aspal tersebut dan haluskan permukaannya sehingga sama rata dengan permukaan jalan lainnya. “ Kalau lubang-lubang jalan aspal yang ditambal tanpa dibersihkan atau dibongkar terlebih dahulu hanya akan menghasilkan tambalan yang rapuh. Akibatnya lubang kembali terjadi hanya beberapa saat setelah penambalan dilakukan,” terangnya. Begitu juga dengan kerusakan trotoar dan drainase sebelum perbai-

...ANGGARAN Samb Hal. 13

termasuk kota Ternate sudah disahkan lebih awal sebelum adanya informasi pelaksanaan P3K yang akan dilaksanakan pada Februari nanti. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, pemkot merespons baik rencana rekrutmen P3K. Hanya saja, untuk formasi yang dibutuhkan, pemkot masih harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “ Karena itu kita harus sesuaikan dengan kondisi keuangan. Jangan sampai daerah tidak mampu bayar,” ujar Burhan. Penerimaan P3K akan membebani APBD pemkot. Sebab, saat pembahasan APBD 2019 tidak membahas pelaksanaan P3K. Untuk pembayaran gaji yang dihitung hanya disesuaikan dengan jumlah pegawai, sedangkan untuk P3K tidak masuk dalam hitungan tersebut. “ Jadi nanti kita akan lihat lagi, apakah keuangan mampu atau tidak. Jangan sampai terima banyak, lalu kita tidak bisa bayar gaji mereka,” tandas mantan Sekkot Ternate ini. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau menambahkan, rapat koordinasi

kan langkah observasi harus dilakukan dengan melihat jenis kerusakan. Jika kerusakan pada drainase yang timbul misalnya dengan pasangan batu maka terjadi pendangkalan sebagai akibat pengendapan bahan/material yang hanyut, kerusakan pada saluran terbuka, retak-retak pada permukaan saluran, terlepasnya batu dari ikatannya, maka perlu adanya perbaikan dengan cara pembersihan saluran pasangan batu, perbaikan yang retak, pemasangan batu kembali dan pembuatan ulang saluran pasangan batu. Tetapi hal utama yang perlu perhatikan oleh pemerintah kota adalah pada saluran drainase yaitu dimensi saluran, karena perkembangan permukiman belakangan ini begitu cepat sedangkan saluran yang sekarang adalah saluran yang lama yang mungkin dalam perencanaannya belum memperhitungkan pertumbuhan permukiman kota Ternate yang begitu cepat ini berimbas pada jumlah volume air yang masuk pada saluran drainase, sehingga tetap dalam menentukan perbaikan saluran, baik dari segi dimensi saluran maupun penerapan model infrastruktur yang dipakai. “ Penanganan masalah drainase ini juga perlu dilibatkan masyarakat di dalam lingkungan permukiman (kelompok swadaya masyarakat), seperti pembersihan saluran drainase dari tumpukan sedimen, sampah, dan gulma yang tumbuh pada saluran, dan yang utama lagi adalah kesadaran masyarakat agar jangan membuang sampah di dalam saluran drainase,” terang Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Teknik Sipil UMMU ini. Untuk perbaikan trotoar sambungnya, juga harus dilihat pada jenis bahan yang digunakan. Cara perbaikannya yaitu dengan pengaspalan, pemadatan ulang, penggantian lantai, penambalan permukaan pembersihan inlet kerb atau pengecatan kembali kerb yang pudar. Perbaikan tiga infrastruktur ini sudah harus menjadi fokus penataan pemerintah karena penataan kota tidak terlepas dari ketiga infrastruktur tersebut, buat apa pertumbuhan kawasan ekonomi, taman kota pada setiap kelurahan, ruang publik, tetapi pada saat musim hujan terjadi banjir di kawasan perkotaan, kenyamanan pengguna jalan, trotoar terganggu akibat dari rusaknya jalan dan trotoar.“ Harus dilakukan penataan ulang tiga infrastruktur ini, namun harus dilihat agar tidak mempersempit jalan,” ujar alumnus Universitas Gadja Mada ini. Terpisah Akademisi Universitas Khairun (Unkhair), Suyuti, ST., MT menambahkan, terjadinya kerusakan jalan secara umum disebabkan oleh ketidakmampuan konstruksi dalam mendukung beban kendaraan. Namun ada kriterianya. “Misalnya kerusakan akibat amblas adalah terdapat masalah pada fondasi konstruksi jalan atau dan tanah dasarnya,” katanya. Untuk kerusakan konstruksi bagian tepi jalan bisa disebabkan oleh rusaknya saluran samping jalan tersebut. Sehingga, fondasi jalan akan runtuh ke arah samping kiri atau kanan. Untuk antisipasi hal ini, maka dinas terkait harus melakukan inovasi konstruksi saluran air dari pasangan batu ke konstruksi beton bertulang. Dimana tipe ini dapat dirancang dengan ukuran yang lebih besar sesuai kebutuhan desain pembebanan kendaraan jalan raya. “Tipe ini bisa diintegrasikan dengan fasilitas trotoar sebagai pelengkap jalan raya,” terang calon doktor Geoteknik Gifu University Jepang ini. Untuk antisipasi endapan material. Maka tipe konstruksi dapat didesain dengan bukaan untuk pengurasan material. Untuk penataan dan perbaikan infrastruktur dasar ini sangat tergantung pada komitmen pemerintah. “ Perbaikan jalan harus dilakukan bersamaan dengan saluran dan trotoar. Di Jepang setiap pekerjaan jalan selalu sekaligus dengan saluran dan trotoar,” tutupnya. (mg-01/rul). (rakor) terkait P3K beberapa hari lalu juga menjelaskan terkait dengan pelaksanaan penerimaan P3K. Dalam rakor itu, Menpan juga mempertimbangkan terkait masalah gaji serta biaya pelaksanaan P3K. “Langkah ikhtiar pak wali seperti itu betul. Namun pada rakor itu, Menpan menjelaskan jika penerimaan P3K adalah kebutuhan yang harus terpenuhi. Karena itu Menpan sudah berkoordinasi dengan kementerian keuangan untuk menyiapkan dana,” tandas Junus. Dalam penerimaan CPNS lalu, masih banyak formasi pemkot yang belum terisi, karena itu dari sisi keuangan masih mampu untuk membayar gaji P3K yang akan lulus seleksi. “ APBD memang sudah diketuk. Hal itu juga sudah dipikirkan pemerintah pusat, karena itu saya pikir tidak mejadi masalah,” tandasnya. Sementara terkait kebutuhan formasi, Junus mengaku belum mengetahui. Namun untuk penerimaan P3K hanya dikhususkan kepada honorer kategori II pada bidang pendidikan, kesehatan dan penyuluh pertanian. “ Dari 311 jumlah K2 di Kota Ternate, hanya 19 orang yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi P3K,” pungkasnya. (cr-05/rul)


OPINI

KAMIS, 31 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP PILIH INVESTASI MASUK AKAL BEBERAPA tahun belakangan ini muncul berbagai perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Bunga yang ditawarkan gila-gilaan. 50 hingga 100 persen dari modal yang diinvestasikan. Di Maluku Utara (Malut) tak kalah menghebohkan, PT Karapoto nama perusahaannya. Ribuan warga Malut telah menanamkan modalnya di perusahaan tersebut, nilai total investasinya ditaksir mencapai triliunan rupiah. Belum berjalan lama, perusahaan itu kini mulai sakit-sakitan. Mereka nyaris tak mampu mengembalikan modal plus keuntungan kepada nasabah. Berulang kali mereka menjanjikan akan mengembalikan uang nasabah. Deadline waktu terakhir perusahaan tersebut akan mengembalikan modal plus bunga nasabah pada 31 Januari hari ini. Sejumlah pihak menyangsikan perusahaan tersebut dapat mengembalikan modal nasabah yang mencapai triliunan tersebut. Namun sebagian ouner meyakinkan nasabah, jika uang mereka aman dan akan dikembalikan hari ini. Terlepas dari akan dikembalikan atau tidak uang nasabah. Masyarakat harusnya lebih kritis dalam melihat berbagai investasi yang ditawarkan. Jika bunga yang ditawarkan berlipat ganda apalagi hingga di atas 50 persen, maka sudah pasti ada yang tidak beres dengan investasi tersebut. Sebelum berinvestasi masyarakat juga harus benar-benar memastikan perusahaan tersebut telah memiliki izin otoritas jasa keuangan (OJK) atau belum. Jika tidak maka jangan coba-coba. Karena sudah pasti uang yang diinvestasikan tidak akan kembali. Jangan tergiur dengan bunga besar yang diiming-imingi. Karena bisa jadi uangnya tidak akan pernah kembali. Sekali lagi masyarakat harus lebih kritis dan jeli melihat investasi tersebut masuk akal atau tidak. Mungkin saat awal berinvestasi nasabah masih bisa menerima keuntungan. Namun semakin lama pihak perusahaan pasti akan kesulitan membayar keuntungan nasabah sebab, bunganya makin berlipat ganda. Kedapan masyarakat diimbau untuk tidak lagi tergiur dengan investasi bodong yang menawarkan keuntungan besar. Masyarakat harus lebih menggunakan akal sehat. Jika ingin berinvestasi maka harus dilihat dengan detail, perusahaan tersebut sudah memenuhi syarat dan standar OJK atau belum. Selain itu harus dilihat bunga yang ditawarkan rasional atau tidak. Jika bunganya teramat besar, tentu ada yang tidak beres. (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331

Menyelisik Perilaku Buang Sampah Sembarangan dengan Data SAMPAH sejatinya masalah yang sebenarnya tak sulit diatasi bila semua orang mau membuang sampah pada tempatnya. Namun, realitanya, masih banyak orang yang tidak beradab dengan membuang sampah sembarangan. Masyarakat seolah-olah enggan dan tak acuh terhadap keadaan sampah atau lingkungan. Seandainya semua manusia tak acuh dengan lingkungan akan mengakibatkan ketidakseimbangan alam yang bisa saja mengakibatkan masalah-masalah baru lainnya. “Buanglah sampah pada tempatnya!”, pasti kata-kata seperti ini sering kita jumpai dan kita dengar dan menjadi sebuah slogan yang sudah sejak dahulu dikumandangkan. Slogan tersebut yang memotivasi kita untuk tidak buang sampah sembarangan. Tetapi, mengapa sampai saat ini masih saja banyak orang yang membuang sampah sembarang. Bahkan sudah bisa dikatakan “tradisi” di Indonesia. Masyarakat yang membuang sampah sembaranganpun tak mengenal usia, jenis kelamin, dan status pekerjaan. Baik itu kalangan remaja, orang tua bahkan anak-anak pun banyak yang membuang sampah sembarangan. Bisa jadi anak-anak tersebut melakukan itu karena mencontohi orang tuanya. Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini dapat kita lihat dari cara mereka dengan mudah melempar sampah ke laut, sungai, pinggir jalan ataupun selokan. Sampah yang dibuang sembarangan bukan hanya dapat merusak ekosistem masa depan tapi bisa juga berdampak lang-

Aspirasi Pembaca

Ranggi Aditya Nugraha, SST ASN BPSKabupatenKepulauan Sula

sung.Saat hujan, sampah tertumpuk dan menyumbat saluran air sehingga berdampak pada banjir yang. Ironisnya kebiasaan membuang sampah sembarangan dilakukan secara terang-terangan di depan umum bahkan tanpa rasa malu dan bersalah sedikitpun. Di sisi lain, melihat orang membuang sampah sembarangan enggan menegur atau bahkan tidak peduli. Dari ketidakpedulian itulah aktivitas membuang sampah sembarangan sulit dihentikan dan lambat laun menjadi “tradisi” yang buruk. Data Buang Sampah Sembarangan di Malut Kita pasti mendambakan lingkungan tempat tinggal kita sehat dan bersih. Namun, sepertinya itu hanya mimpi. Apabila masyarakat sendiri tak mau menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Hal tersebut tercermin dari data Badan Pusat Statistik Provinsi

Maluku Utara yang baru dirilis, yaitu data Potensi Desa (Podes) 2018. Menurut data Podes 2018, sebanyak 385 Kelurahan/Desa yang tempat pembuangan sampahnya di sungai, saluran irigasi, danau, atau laut. Selain itu, dari data Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) 2017, terdapat 15,11 persen rumah tangga membuang sampah dengan cara sembarangan (tanah lapang, kebun, dll) dan 17,87 persen rumah tangga membuang sampahnya ke sungai/got/selokan. Data tersebut sebagai potret, masih banyak desa/kelurahan bahkan di tingkat rumah tangga di Maluku Utara menangani sampahnya dengan cara yang tidak ramah lingkungan. Apakah Maluku Utara tercinta ini seperti ini terus? Apakah sampah-sampah ini yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita mendatang? Pertanyaanpertanyaan tersebut yang seharusnya diingat ketika ingin membuang sampah sembarangan. Banjir, SalahSiapa? Penyumbatan aliran sungai atau selokan menjadi pemicu terjadinya banjir. Namun, apabila ada lingkungan yang tak bersih dan sering terjadi banjir, masyarakat cenderung menyalahkan pemerintah. Apakah ini sepenuhnya salah pemerintah? Sepertinya tidak, pemerintah sebenarnya sudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang membuang sampah. Pemerintah juga telah menyediakan kotak-kotak sampah. Sebaiknya kita tidak asal menyalahkan pemerintah atas sampah yang menumpuk dan banjir yang terjadi tetapi bersamasama memikirkan bagaimana mengubah pola pikir bahwa membuang

sampah sembarang inilah penyebab lingkungan tidak sehat dan menimbulkan musibah.Tak elok sebenarnya menanyakan yang salah siapa pada jaman sekarang. Sebaiknya bukan tentang siapa yang salah, melainkan apa solusinya. Bagaimana solusinya? Apakah perlu menerapkan denda untuk orang yang membuang sampah sembarangan, seperti halnya di Singapura? Yang kita butuhkan adalah kesadaran mau hidup sehat dan bersih, bukan hidup bersih karena takut dikenai denda. Sepertinya berapa pun dendanya tetap saja orang akan curi-curi untuk buang sampah sembarangan. Selain itu, dari sisi pemerintah, Sosialisasi dirasa kurang maksimal karena hanya sebatas panduk atau pamflet. Sebaiknya sosialisasinya dilakukan secara masif dan komunikatif dengan cara mencontohkan langsung membuang membuang sampah pada tempatnya. Kalau perlu langsung sosialisasi ke “generasi Z” (orang yang lahir tahun 1995 sampai 2014) sehingga pesan moral tertanam dalam pikiran generasi masa depan. Terakhir, masyarakat dan pemerintah harus bisa saling membantu menjaga lingkungan serta tak membuang sampah sembarangan lagi bukan hanya saling menyalahkan jika dampak akibat sampah ini sudah terasa. Setelah membaca artikel ini, yuk kita memperbaiki kebiasaan buruk kita dan mulailah membuang sampah pada tempatnya. (*) “Tidak buang sampah sembarangan adalah tanda kalau kita memiliki perhatian lebih terhadap kebaikan”

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Keywords Filsafat, Matematika dan Komputer Adalah Logika LOGIKA disebut juga ”The calculus of computer science” karena logika memegang peranan yang sangat penting di bidang ilmu filsafat, matematika dan komputer, di samping komputasi numerik, dan matematika diskrit semuanya berperan dalam pemrograman. Logika merupakan dasar-dasar matematika suatu perangkat lunak, digunakan untuk memformalkan semantik bahasa pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji ketepatan suatu program. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya logika dan matematika karena banyak ilmu, khususnya dalam bidang ilmu komputer, yang memerlukan logika untuk berkembang. Logika dan matematika sendiri juga terus berkembang, mulai dari logika proposional, logika predikat, pemrograman logika, dan sebagainya. Perkembangan terakhir ilmu logika adalah logika fuzzy, atau di Indonesia disebut logika kabur atau logika samar. Implementasi logika fuzzy dapat ditemui pada pengatur suhu udara (AC), mesin pencuci, kulkas, lainnya. Hubungan Logika dan Filsafat Dalam berbagai referensi dikatakan bahwa logika lahir bersamasama dengan lahirnya filsafat di Yunani. Logika sebagai cabang filsafat tentang berpikir. Logika membicarakan tentang aturan berpikir yang dengan aturan tersebut dapat mengambil kesimpulan yang benar. Dengan mengetahui cara atau aturan-aturan tersebut dapat menghindarkan diri dari kesalahan dalam mengambil keputusan. Menurut Louis O. Kattsoff, logika membicarakan teknik-teknik untuk memperoleh kesimpulan dari suatu perangkat bahan tertentu dan kadang-kadang logika didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang penarikan kesimpulan. Hubungan Logika dan Matematika Menurut Betran Russel, matematika adalah ilmu yang menyangkut deduksi logis tentang akibat-akibat dari pangkal fikir umum semua penalaran atau Logika adalah masa muda matematika dan matematika

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Ilham Djufri, ST. M., Kom Dosen Akademi Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate

dalah masa dewasa logika. Konsep matematika dapat diturunkan dari konsep–konsep logika melalui batasan–batasan yang jelas. Dalil–dalil matematika dapat diturunkan dari aksioma-aksioma logika dengan perantara deduksi logis secara murni. Ini berkaitan dengan konsepsi matematika sebagai ilmu formal, ilmu tentang bilangan dan ruang, ilmu tentang besaran dan keluasan, ilmu tentang hubungan, pola bentuk, dan rakitan juga sebagai ilmu yang bersifat abstrak dan deduktif. Hubungan Filsafat dan Matematika Matematika dan filsafat mempunyai sejarah keterikatan satu dengan yang lain sejak jaman Yunani Kuno. Matematika di samping merupakan sumber dan inspirasi bagi para filsuf, metodenya juga banyak diadopsi untuk mendeskripsikan pemikiran filsafat. Kita bahkan mengenal beberapa matematikawan yang sekaligus sebagai filsuf, misalnya Descartes, Leibniz, Bolzano, Dedekind, Frege, Brouwer, Hilbert, G¨odel, and Weyl. Salah satu titik krusial yang menjadi masalah bersama oleh matematika maupun filsafat misalnya persoalan pondasi matematika. Baik matematikawan maupun para filsuf bersamasama berkepentingan untuk menelaah apakah ada pondasi matematika? Jika ada apakah pondasi itu bersifat tunggal atau jamak? Pada abad 20, Cantor diteruskan oleh Sir Bertrand Russell, mengembangkan teori himpunan dan teori tipe, dengan maksud untuk menggunakannya sebagai pondasi matematika. Namun kajian filsafat telah mendapatkan bahwa di sini terdapat paradoks atau inkonsistensi yang kemudian membangkitkan kembali motivasi matematikawan di dalam menemukan hakekat dari sistem matematika. Hubungan Logika dan Komputer Logika dalam ilmu komputer digunakan sebagai dasar dalam belajar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, teknik/ sistem digital, basis data, teori kom-

putasi, rekayasa perangkat lunak, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, dan lain-lainnya. Salah satu contoh yang populer adalah sistem digital, yaitu bidang ilmu yang didasari oleh logika untuk membuat gerbang logika (logic gates) dan arsitektur komputer sebagai inti mikroprosesor, otak komputer atau CPU (central processing unit). Arsitektur sistem komputer tersusun atas rangkaian logika 1 (true) dan 0 (false) yang dikombinasikan dengan sejumlah gerbang logika AND, OR, NOT, XOR, dan NAND. Program komputer berjalan diatas struktur penalaran yang baik dari suatu solusi terhadap suatu permasalahan dengan bantuan komponen program+ If.. Then.. Else, For.. To..do, While, Case...Of. Filsafat,Logika,Matematika,dan Komputer Logika matematika dan filsafat sama-sama memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan karena keduanya memiliki sinergi dalam objek maupun kajiannya masing-masing. Dalam filsafat banyak digunakan penalaranpenalaran logika matematika untuk menemukan suatu kebenaran. Sedangkan epistimologi yang dihasilkan dari proses filsafat akan dikembangkan dengan pemikiran matematika. Sinergi ini akan selalu membawa kemajuan bagi ilmu pengetahuan di masa yang akan datang. Yang perlu dilakukan adalah lebih mengembangkan imajinasi dan daya kreasi yang akan berujung pada penemuanpenemuan baru. Dalam dunia pendidikan, logika, filsafat dan matematika (logika matematika) sudah harus menjadi materi pembelajaran wajib sebagai perangkat dasar analisis untuk memahami komputer. Apalagi dizaman modern sekarang ini, ilmu teknologi semakin merajai ilmu-ilmu dan penemuan baru di dunia. Teknologi sangat berperan penting bagi masyarakat modern saat ini. Akhir dari tulisan ini saya akan berikan sedikit gambaran tentang kai-

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

tan logika sebagai “Keywords”untuk memahami Filsafat, matematika dan Komputer. Bila kita berbicara tentang matematika, kita akan banyak berfikir secara logika. Sehingga dalam ilmu matematikapun ada pembelajaran khusus tentang logika yang disebut dengan logika matematika. Logika (logic) berasal dari kata bahasa Yunani yaitu logos. Dalam bahasa Inggris berarti word, speech atau what is spoken, lebih dekat lagi degan istilah thought atau reason. Oleh karena itu, definisi logika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip-prinsip dari penalaran argument yang valid. Dahulu logika dipelajari sebagai salah satu cabang filosofi atau ilmu filsafat. Akan tetapi, sejak tahun 1800-an logika dipelajari di bidang matematika dan sekarang ini juga di bidang ilmu komputer. Karena logika mempengaruhi ilmu komputer di bidang perangat keras maupun perangkat lunaknya. Logika secara umum berhubungan dengan penalaran deduktif (deductive reasoning) yang hanya secara umum mengambil kesimpulan dari premis-premisnya. Berbeda dengan penalaran induktif (inductive reasoning ), yakni studi tentang pengambilan kesimpulan umum yang diperoleh dari suatu penelitian atau observasi. Istilah logika matematika diperkenalkan kali pertama oleh Giuseppe Peano (1858-1932), seorang ahli matematika dari Italia yang memublikasikan bukunya di tahun 1887 yang membahas tentang logika matematika. Dalam buku tersebut ia juga memperkenalkan simbol-simbol modern union dan intersection untuk kali pertama. Boleh dikatakan Peano adalah penemu logika matematika dan teori himpunan. Hubungan logika matematika dengan ilmu komputer adalah, logika matematika merupakan dasar-dasar yang penting bagi seseorang jika ingin belajar algoritma, teknik-teknik pemrograman berstruktur, dan teknik pemrograman berorientasi obyek yang dalam penulisan programnya sangat erat kaitannya dengan logika.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

KAMIS, 31 JANUARI 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Rabu, 30 Januari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Telur Daging Sapi Daging ayam

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

50.000-60.000 40.000 50.000- 60.000 40.000 50.000-60.000 15.000 1.800-1.900 120.000 35.000-36.000

1 1 1 1 1 1 1 butir 1 1

KOMODITAS

HARGA (RP)

Beras pulo Beras Bibir Merah Beras Bibir Merah Beras AAA Beras AAA Beras Siip Beras Siip Beras Nuri Beras Bola Mas Beras Special

SATUAN (KG)

18.000 13.000 350.000 12.500 275.000 12.000-12500 275.000 125.000 14.000 13.000

1 1 25 1 25 1 25 1 1 1

KOMODITAS

HARGA (RP)

Beras Bulog Gula Terigu Minyak Goreng Curah Kopra gudang Kopra harian Pala Fuli Cengkih Cokelat

SATUAN TUAN (KG)

10.000 520.000 195.000 210.00 4.800-4.900 4.000 60.000-65.000 170.000-175.000 87.000 24.000-25.000

1 50 25 22 liter 1 1 1 1 1 1

Realisasi Belanja Pempus di Malut 95,6 Persen TERNATE - Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara (Malut), Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) triwulan IV 2018, Rabu (30/1) kemarin. kegiatan ini berlangsung di aula Kanwil DJPb Malut. Hasil rapat menunjukan realisasi belanja pemerintah pusat (pempus) di Malut tahun 2018 mencapai Rp 5,5 triliun atau 95,68 Persen. Capaian ini melampaui target realisasi tahunan sebesar 90 persen. Dengan adanya IKPA, besarnya capaian realisasi tersebut tidak menjadikanya sebagai indikator, akan baiknya kinerja pelaksanaan anggaran. Berdasarkan perhitungan pada 12 indikator IKPA, dari total 363 satker di Malut, rata-rata nilai IKPA pada TW IV mencapai nilai 95,67. Menurut Kakanwil DJPb Malut, Edward Nainggolan, penilaian kinerja Kementerian Lembaga lingkup Malut tahun 2018 memperoleh hasil yang sangat memuaskan. “Na-

BPJS Tunggakan di BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,6 M TERNATE- Tunggakan di BPJS Ketenagakerjaan selama 2018 mencapai Rp 1,6 miliar. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Ghazali Dachlan mengatakan, mereka bersinergi dengan KPKNL untuk melakukan penagihan iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga sebagian besar dapat tertagih. “walaupun belum semua iuran tertagih, tapi dengan bantuan dari KPKNL sebagai mitra kerja, kami sangat terbantu,” ujarnya. Lebih lanjut, dia mengatakan tunggakan iuran setiap tahun selalu naik. Ini karena tingkat kepatuhan membayar iuran masih sangat minim. Ada peserta yang tidak tahu dia terdaftar sebagai peserta sehingga tidak membayar, ada pula yang pura-pura lupa harus membayar iuran BPJS, dan banyak lagi motif yang dipakai untuk menghindari pembayaran iuran. Karena itu terus dilakukan sosialisasi terkait dengan pentingnya membayar iuran di BPJS Ketenagakerjaan. Jika ada peserta atau perusahaan menunggak, maka sesuai dengan mekanisme akan diberikan surat peringatan pertama (SP 1) dan SP2. Jika tetap belum bayar, maka BPJS Ketenagakerjaan akan bekerja sama dengan pihak ke tiga baik itu KPKNL, Kejaksaan dan Dinas ketenagakerjaan (Disnaker), untuk melakukan penagihan sesuai dengan surat yang dimohonkan BPJS Ketenagakerjaan. “Mereka (pihak ketiga, Red) ketika melakukan penagihan tidak berjalan sendiri, tapi bersama dengan petugas kami melakukan penagihan ke perusahaan-perusahaan yang menunggak,” ujarnya. Harapnya kedepan perusahaan yang ada di Malut dapat patuh untuk melakukan pembayaran. Sementara itu selama tahun lalu, piutang yang tertagih jumlahnya mencapai Rp 1,5 miliar. (mg-02/onk)

mun demikian kita harus segera berpacu lagi di tahun 2019,” katanya, saat membuka acara tersebut. Ada tiga poin yang menjadi penekanan kakanwil dalam rangka percepatan pelaksanaan anggaran. Pertama, segera menetapkan surat keputusan pejabat pengelola perbendaharaan sehingga tidak menjadi alasan lambatnya memulai kegiatan. Kedua, segera melakukan kontrak agar pekerjaan dapat selesai di tahun ini, jangan membiasakan bekerja terburu-buru, sehingga kehabisan waktu yang akan berdampak pada kurangnya kualitas pekerjaan. Ketiga, gunakan anggaran secara efisien, jangan melakukan tindakan koruptif. “Bekerjalah dengan hati nurani,” harap Edward yang pekan depan pindah tugas ke Pontianak Kalimantan Barat. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari fungsi monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan selaku wakil Ben-

FOTO BERSAMA: Usai rapat dilakukan foto bersama

FT HUMAS DJPB MALUT

dahara Umum Negara di daerah. Salah satu alat yang dipergunakan untuk memonitoring kualitas pelaksanaan anggaran pemerintah pusat adalah Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). IKPA tersebut terdiri atas dua belas indikator, antara lain ketepatan waktu penyampaian LPJ bendahara, ketepatan waktu penyelesaian tagihan, dan tingkat penyerapan anggaran. Kegiatan ini

Harga Bapok Merangkak Naik Kenaikan Tertinggi Harga Beras Rp 10.000 Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE- Ini kabar kurang menggembirakan bagi warga Ternate dan Maluku Utara (Malut). salah satu harga bahan pokok (bapok) yang paling urgen, beras, harganya naik. Amatan Malut Post di Pasar Percontohan dan Pasar Higienis Bahari Berkesan kemarin (30/1), kenaikan harga beras bervariasi antara Rp 5000 - Rp 10.000 per karung. Selain beras, harga minyak goreng curah, terigu dan gula juga ikutan naik. Menurut pedagang di Pasar Percontohan, Malik, harga bapok rata-rata naik karena dipengaruhi kondisi cuaca, sehingga suplai tidak lancar. Harga beras per karung naik, tapi untuk eceran bervariasi, ada yang naik namun sebagian belum naik. Harga beras special ukuran 25 kilogram sebelumnya Rp 295 ribu, kini Rp 300 ribu. Beras Bola Mas Rp 315

NAIK: Harga beras di Kota Ternate mengalami kenaikan

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

ribu, sebelumnya Rp 310 ribu per 25 kilogram. Beras AAA ukuran 25 kilogram, naik dari Rp 275 ribu menjadi Rp 280 ribu. Beras Sip 25 kilogram harganya Rp 275 ribu, sebelumnya Rp 270 ribu. Sementara itu harga tepung terigu 25 kilogram naik Rp 4.000, dari Rp 191 ribu menjadi Rp

195 ribu. Gula pasir yang tadinya Rp 510 ribu, naik menjadi Rp 520 ribu per 50 kilogram. Sedangkan harga minyak curah Bimoli 22 liter naik dari Rp 200 ribu menjadi Rp 210 ribu. Pedagang lainnya Asis juga mengakui hal yang sama. Dia menuturkan kenaikannya antara Rp

Krismon Berlanjut, Rakyat Venezuela Kian Terpuruk

INVESTASI Investasi Singapura Paling Besar JAKARTA - Investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) di Indonesia masih didominasi oleh Singapura. Menurut Deputi bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Farah Ratnadewi Indriani, dari 5 besar negara dengan investasi terbesar di Indonesia, Singapura berada di urutan paling atas. Realisasi investasi dari Januari hingga Desember 2018, dari Singapura adalah USD 9,2 miliar atau 31,4 persen dari total keseluruhan. Berikutnya Jepang sebesar USD 4,9 miliar atau sekitar 16,7 persen, yang disusul China dengan investasi USD 2,4 miliar atau 8,2 persen. Selanjutnya, di urutan ke empat adalah Hong Kong dengan investasi sebesar USD 2 miliar atau 6,8 persen dari total keseluruhan, dan Malaysia sebesar USD 1,8 miliar atau 6,2 persen. Sementara itu, realisasi pada triwulan IV 2018, realisasi masing-masing negara adalah, Singapura sebesar USD 2,5 miliar, Jepang USD 1,2 miliar, Malaysia USD 600 juta, China USD 500 juta, dan Hong Kong USD 400 juta. Jika ditotal secara keseluruhan negara yang berinvestasi di Indonesia, realisasi sepanjang 2018 adalah Rp 392,7 triliun atau turun 8,8 persen dibandingkan 2017 yang sebesar Rp 430,5 triliun. (dtc/onk)

dihadiri oleh 50 Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen satuan kerja pemerintah pusat lingkup Malut, yang terbagi ke dalam dua sesi. Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi secara detail, membahas progres capaian nilai IKPA masing-masing satker, serta mengidentifikasi permasalahan pelaksanaan anggaran yang dialami satker.(mg-02/onk)

DEMO: Warga Kota Caracas menggelar demo meminta Presiden Nicolas Maduro mundur karena tak mampu mengatasi persoalan ekonomi

ISTIMEWA

JAKARTA - Krisis besar terjadi di Venezuela, ketidakpuasan masyarakat luas akan kepemimpinan Nicolas Maduro berdampak pada kerusuhan yang terjadi di negara tersebut. Terlebih lagi terjadi ketidakpastian pemerintahan setelah pemimpin oposisi Juan Guaido memproklamirkan diri sebagai presiden interim, padahal Maduro belum diturunkan. Ketidakpuasan yang tumbuh di Venezuela, dipicu oleh hiperinflasi, pemadaman listrik dan kekurangan makanan dan obat-obatan, telah menyebabkan krisis politik. Kerusuhan pun terjadi antara pemerintahan dengan masyarakat luas minggu lalu dan menyentuh puncaknya saat Guaido memproklamirkan diri sebagai presiden sementara pada Rabu (23/1/), sekitar 26 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut. Krisis yang terjadi ini juga mempengaruhi perekonomian masyara-

kat di Venezuela. Secara luas masyarakat mengeluhkan kelaparan, kurangnya perawatan medis, meningkatnya pengangguran hingga maraknya kegiatan kriminal bahkan dengan kekerasan. Lebih dari tiga juta rakyat Venezuela telah meninggalkan negaranya selama beberapa tahun terakhir karena hal tersebut. Padahal, Venezuela pernah menjadi negara dengan ekonomi terkaya di Amerika Latin, kekayaan tersebut didorong oleh cadangan minyak yang mereka miliki. Tetapi sejak mantan Presiden Hugo Chavez meninggal pada tahun 2013, dan digantikan Presiden Maduro saat ini, kasus korupsi, salah urus pemerintahan, hingga tingkat utang yang tinggi telah membuat perekonomian negara itu ambruk. Dikutip dari BBC, dampak pertama pelemahan ekonomi negara ini adalah tingkat inflasi yang terus meroket. Menurut sebuah studi oleh Majelis Nasional yang diken-

dalikan oleh pihak oposisi, tingkat inflasi tahunan negara mencapai 1.300.000 persen dalam 12 bulan hingga November 2018. Pada akhir tahun lalu saja, harga rata-rata naik dua kali lipat setiap 19 hari. Ini telah membuat banyak rakyat Venezuela berjuang untuk membeli barangbarang pokok seperti makanan dan peralatan mandi. Selain itu, nilai tukar mata uang mereka (bolivar) juga terus melemah. Yang awalnya untuk mendapatkan USD 1 hanya membutuhkan tidak sampai 200 bolivar pada tahun 2018, kini butuh sekitar 1.600 bolivar untuk memiliki satu dollar. Rakyat Venezuela pun mengeluhkan kelaparan karena sulitnya mendapatkan makanan. Dari survei kondisi hidup tahunan negara itu yang dilakukan Encovi pada 2017, delapan dari 10 orang mengatakan masyarakat Venezuela makan lebih sedikit karena mereka tidak memiliki cukup makanan di rumah. Lalu, enam dari 10 mengatakan bahwa mereka pergi tidur dengan lapar karena mereka tidak punya uang untuk membeli makanan. Hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat Venezuela. Sebagian besar orang (64,3 persen) mengatakan bahwa mereka telah kehilangan berat badan pada tahun 2017 dengan rata-rata penurunan sebesar 11,4 kilogram. Karena sulitnya mendapatkan makanan,

5.000 - Rp 10.000, terutama beras dari Makassar, seperti beras Cincin Kawin ukuran 25 kilogram naik dari Rp 290 ribu menjadi Rp 295 ribu per 25 kilogram. “Kalau minyak goreng curah 22 liter, saya jual Rp 195 ribu sebelumnya Rp 190 ribu,” pungkasnya. (mg-02/onk).

akhirnya rakyat Venezuela beralih ke sayuran dan bahan makanan yang dianggap sebagai “makanan orang miskin” disana. Yaitu, sayuran akar yuca (sejenis singkong), yuca dipilih karena makanan ini serbaguna dan murah. Krisis yang terjadi di Venezuela pun membuat fasilitas kesehatan menjadi sangat mahal dan sulit didapat. Hal tersebut dibuktikan dengan maraknya masyarakat yang terjangkit penyakit, salah satunya adalah malaria yang meningkat kasusnya dalam beberapa tahun terakhir, padahal negara tetangga mereka justru berhasil menekan jumlah penyakit tersebut. Jumlah yang meningkat ini juga kontras dengan capaian terbaik mereka yang berhasil menekan kasus malaria pada tahun 1961, bahkan menjadi negara pertama yang disebut menghilangkan penyakit malaria. L S M Ka na d a, Ica s o, m e n gatakan bocoran laporan pemerintah menunjukkan penyebaran itu termasuk bentuk malaria yang sulit diberantas, yaitu plasmodium vivax. Observatorium Kesehatan Venezuela pun melaporkan kekurangan obat antimalaria untuk semua jenis. Jose Felix Oletta, spesialis penyakit menular yang juga mantan menteri kesehatan, mengatakan proyeksi untuk 2018 menunjukkan peningkatan hingga 50 persen dalam jumlah kasus pada 2017. “Dengan kecepatan ini, akan ada lebih dari satu juta kasus dalam satu tahun. Ini adalah angka-angka yang dimiliki Venezuela pada awal abad ke-20. Malaria di luar kendali di Venezuela,” ungkap Oletta. (dtc/ onk)


HARIAN

KAMIS, 31 JANUARI 2019 Malut Post HALAMAN 19

RAPAT BADAN ANGGARAN

RAPAT Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

PARLE ME NTARI : Rapat Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Yang Dilakukan Pada Tanggal 14/01/2019 di ruang Banggar sekertariat DPRD Kab. Halmahera Barat, terkait Agenda Pembahasan keputusan Gubernur Maluku Utara No. 357/KPTS/ MU/2019. Tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kab. Halmahera Barat Tentang APBD tahun 2019. Dalam merespon dokumen APBD yang dievaluasi oleh Gubernur Maluku Utara maka masukan yang disampaikan oleh DPRD Ke Pemerintah Daera Kab. Halmahera Barat agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku. (Teky)

PANSUS PILKADES PARLEMENTARI : Rapat Tim PANSUS PILKADES DPRD dengan Masyarakat Tabadamai Kecamatan Jailolo Selatan yang diterima langsung oleh ketua Pansus DPRD ( Jufri Muhamad ) menyampaikan beberapa hasil Rekomendasi terkait PILKADES yang dilakukan Serentak

beberapa waktu yang lalu merujuk pada Peraturan Daerah No. (2) tahun 2018 pasal (2) dan ayat (3). R a p at d i l a ku k a n p a d a t a n g ga l 14/01/2019 di ruang Badan Anggaran DPRD Kab. Halmahera Barat. (Si Widy)

EVALUASI Rancangan Peraturan Daerah Kab. Halmahera Barat Tentang APBD tahun 2019,

KUNJUNGAN KERJA DALAM DAERAH PARLEMENTARI : Hasil Kunjungan Kerja Alat Kelengkapan DPRD. Komisi “I” DPRD Kabupaten Halmahera Barat yang dilaksanakan Pada tanggal 16/01/2019 yang dilakukan pada Desa Togoreba Sungi, Kecamatan Tabarau dalam Rangka tindak lanjut Pengaduan Masyarakat serta BPD terkait kinerja Kades dan permasalahan pengelolaan keuangan dan pemerintahan Desa.

Dalam kenjungan kerja yang di pimpin langsung oleh ketua komisi ( Sdr. Jufri Muhamad) beserta Anggota Komisi I DPRD yang lainnya berada di Desa Togoreba Sungi diterima oleh masyarakat dengan Antusias dan terjadi dialok serta diskusi terkait permasalahan yang ada di Desa menjadi masukan bagi Komisi untuk disampaikan ke Pemerintah Daerah. (Si Widy)

KUNJUNGAN Kerja Komisi “I” DPRD Kab, Halmahera Barat ke Desa Togoreba Sungi RAPAT Tim PANSUS PILKADES DPRD dengan Masyarakat Tabadamai Kecamatan Jailolo Selatan

KUNJUNGAN kerja yang di pimpin langsung oleh ketua komisi (Sdr. Jufri Muhamad)

RAPAT yang diterima langsung oleh ketua Pansus DPRD ( Jufri Muhamad ),

DISKUSI terkait permasalahan yang ada di Desa Togoreba Sungi

SALAH satu masyarakat menyampaikan Tuntutan dan keluhan

KUNJUNGAN KERJA LUAR DAERAH PARLEMENTARI : Hasil Konsultasi Alat Kelengkapan DPRD Kab, Halmahera Barat yaitu gabungan Komisi “ I dan II” yang dilaksanakan Pada tanggal 21-25/01/2019 di Kementrian Pariwisata RI di Jakarta. Terkait agenda Pendalaman Materi Ranperda Rencana Induk Pembangunan Keparawisataan Daerah Kab, Halmahera Barat. Konsultasi yang di lakukan tersebut diterima lansung oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Parawisata Kementrian Pariwisata RI. Sehingga Dewan mendapat masukan terkait perda tenteng Pariwisata Kusus Kab, Halmahera Barat dan Maluku Utara pada umumnya belum ada. (Teki)

Bersama Alat Kelengkapan DPRD Kab, Halmahera Barat yaitu gabungan Komisi “ I dan II” dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Republik Indonesia

Konsultasi Komisi “ I dan II” DPRD Kab Halmahera Barat ke Kementrian Pariwisata RI


HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 31 JANUARI 2019

HALAMAN 20

RABU

N

SUKSESKA

PEMILU #demipemilu

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA

SAFRI AWAL, S.Pd., M.Si. (Anggota)

KASMAN TAN, S.E. (Anggota)

SYAHRANI SOMADAYO, S.T., M.Si. (Ketua)

Ir. H. BUCHARI MAHMUD, M.Si. PUDJA SUTAMAT, S.Sos., M.Si. (Anggota) (Anggota)

MUKMIN BUAMONA, S.H. (Sekretaris)

JADWAL KAMPANYE PEMILU 2019 MASA KAMPANYE

METODE KAMPANYE PERTEMUAN TERBATAS PERTEMUAN TATAP MUKA PENYEBARAN BAHAN KAMPANYE PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE MEDIA SOSIAL

23 SEPTEMBER 2018 SAMPAI DENGAN 13 APRIL 2019

DEBAT PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

23 SEPTEMBER 2018 SAMPAI DENGAN 13 APRIL 2019

KEGIATAN LAINNYA YANG TIDAK MELANGGAR

24 MARET 2019 SAMPAI DENGAN 13 APRIL 2019

IKLAN MEDIA CETAK, MEDIA ELEKTRONIK, DAN MEDIA DALAM JARINGAN RAPAT UMUM

MATERI KAMPANYE visi, misi, program, dan/atau citra diri Pasangan Calon untuk Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; visi, misi, program, dan/atau citra diri Parpol Peserta Pemilu untuk Kampanye yang dilaksanakan oleh Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/ Kota; dan visi, misi, program, dan/atau citra diri Calon Anggota DPD untuk Kampanye perseorangan yang dilaksanakan oleh Calon Anggota DPD.

Sopan

Tertib

Menjunjung tinggi pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945; Menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati diri bangsa Meningkatkan kesadaran hukum Memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab sebagai bagian dari pendidikan politik; Menjalin komunikasi politik yang sehat antara Peserta Pemilu dengan masyarakat sebagai bagian dari membangun budaya politik Indonesia yang demokratis dan bermartabat; dan Menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan golongan dalam masyarakat.

Bijak & Beradab

Tidak Provokatif

www.malut.kpu.go.id

KPU Provinsi Maluku Utara

Mendidik

#demipemilu

AYO TORANG SUKSESKAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2019! Pemilih Berdaulat, Indonesia Kuat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.