Malut post, 31 maret 2015

HALUT-HALSEL • HALAMAN 4

Kades Cap Bakal PTUN-kan Bupati Kasuba

LOKAL SPORT • HALAMAN 10

Korea Selatan vs Indonesia

Wajib Menang

NASIONAL-INTER • HALAMAN 22

Ikut ISIS, Kewarganegaraan Dicabut H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI SELASA - 31 MARET 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

LAPSUS

Suku Tog Togutil, Misteri Penjaga Hutan DI WILAYAH HALTIM DAN HALTENG

HALTIM

Suku Togutil berasal dari suku Tobelo, (Tobelo Boeng) Halmahera Utara. Namun ada juga keterangan lain menyebutkan nenek moyang suku Togutil berasal dari Portugis yang mulanya hidup di daerah Tobelo dan Kao. Togutil adalah penamaan dari masyarakat untuk suku terasing yang erat maknanya dengan keliaran, kebuasan dan keterbelakangan.

Buli

HALTENG Akejira Weda

Dote

m

Menggunakan Bahasa Tobelo Boeng dan Modole (Tobelo Kuno), meski hidup di hutan rimba Halmahera Tengah (Halteng) dan Halmahera Timur (Haltim), mereka tetap menggunakan bahasa Tobelo Kuno.

1000 750 500 250 0

Sistem kekerabatan yang dianut adalah patriarki, di mana kaum pria bertindak sebagai pemimpin dan pengambil keputusan. Pria Togutil juga kerap memiliki istri lebih dari satu.

Setiap komunitas memiliki orang yang dituakan yang disebut “dimono”.

Masih menggunakan sistem barter.

Komunitas Togutil yang telah dirumahkan oleh pemerintah daerah rata-rata telah mengenal pendidikan, memeluk agama kepercayaan tertentu yang diakui negara, dan mengenakan pakaian seperti warga pada umumnya.

Suku Togutil di Haltim berjumlah sekitar 412 KK. Sebanyak 216 KK di antaranya sudah direlokasi oleh pemerintah. Sementara di Haltim, hanya teridentifikasi suku Togutil Akejira yang kurang lebih 10 KK. Sementara suku Togutil di Hutan Dote, populasinya belum teridentifikasi.

Komunitas Togutil yang masih berdiam di hutan belum mengenal pendidikan, memeluk agama nenek moyang (animisme), dan sebagian besar menggunakan pakaian yang hanya menutupi alat-alat vital.

Senjata yang digunakan untuk berburu berupa tombak, jerat, dan panah dan membawa anjing piaraan. Persenjataan ini juga dipakai untuk melindungi diri.

Melindungi hutan dan menjadikan pohon sebagai sumber kehidupan.

Memiliki tingkat kecurigaan yang tinggi terhadap orang dan benda asing.

Perawakan suku Togutil rata-rata berpostur tubuh tinggi, berkulit putih, hidung mancung, dan telapak kaki lebar. Kaum pria berambut gondrong dan berjanggut lebat.

grafis:cici@eMPe

Penjaga Hutan yang Setia

Togutil, Suku Terasing Penuh Misteri JULYANUS Maliong, warga Trans Desa Kobe, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah hari-hari terakhir ini seperti tidak bersemangat.

Bukan karena kesehatannya lagi terganggu.

Lelaki berusia 57 tahun ini, sedang kehilangan pekerjaannya, mencari gaharu dan bahan damar. Praktis satu bulan belakangan ia harus menganggur.

Padahal, ayah dari empat orang anak ini

masih menjadi tulang punggung keluarga. Boleh dikata, Julyanus dan anaknya sudah menyatu dengan alam hutan.

Sekali masuk hutan, mereka menghabiskan hari-harinya sebulan penuh. Dalam tenggang waktu itu, Julyanus terus berjalan mencari sasarannya. Bila malam, mereka beristirahat dalam gubuk yang dibuat seadanya.

Baca Sebagian H.9

BERSAHAJA: suku Togutil Totodoku Desa Dodaga Haltim yang sudah berbaur dengan warga

TOGUTIL merupakan sebutan masyarakat luas untuk komunitas warga yang mendiami hutanhutan Halmahera. Suku terasing ini juga disebut Tobelo Dalam karena diduga berasal dari Tobelo.

Mereka tersebar di tiga kabupaten kota di Maluku Utara, yakni Halmahera Tengah (Halteng), Halmahera Timur (Haltim) dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep).

Baca Lahir H.9

SIKAP

Konflik Golkar Malut Menganga

K

ONFLIK internal Partai Golkar merembet ke daerah pasca MenkumHAM Yasonna Laoly menerbitkan surat keputusan (SK) tentang pengesahan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. Pasalnya, kubu Agung langsung tancap gas dan siap menggantikan semua pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar di daerah. Tak terkecuali Maluku Utara.

Agung menunjuk Hasanuddin Mochdar sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Malut. Di saat yang sama, Ahmad Hidayat Mus (AHM) masih tetap memegang kendali Golkar di Malut.

PDIP Siapkan Sidik-Jasman Loyalis AHM Siap Hadang Kubu Agung WEDA – Kemelut partai Golkar di pusat berimbas ke bawah.

Keputusan pemerintah menerima kepengurusan Agung Laksono (AL), membuat beberapa pengurus terpecah . Ada yang masih loyal ke Abu Rizal Bakrie (ARB), ketua umum yang mereka pilih saat menghadiri Munas Partai Golkar di Bali. Ada juga yang putar haluan

masyarakat Malut sebagai bakal calon gubernur Malut pada Pilgub Malut 2013 lalu, menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. Zaenal tidak sendiri ditetapkan sebagai tersangka. Bersamnya, Alex Usman yang juga mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Kasi Sarpras) Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat juga ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini Alax menjabat sebagai Kasi Sarpras Sudin Dikmen Jakarta Selatan.

TERNATE – PDI Perjuangan selangkah lebih maju dalam menghadapi pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako) Kota Ternate, Desember mendatang. Partai pemenang Pilpres dan Pileg pada pemilu tahun lalu itu telah menetapkan calon yang diusung.

Nama Sidik Dero Siokona (SDS) dan Jasman Abubakar (JA) sudah dipu- SIDIK Dero Siokona tuskan dalam rapat pleno DPD PDI Perjuangan Malut sebagai pasangan calon wali kota dan dan calon wakil wali kota Ternate.

Selanjutnya duet akademisi (SDS) dan politikus (JA) itu akan disodorkan ke DPP partai untuk mendapatkan rekomendasi sebagai pasangan yang resmi diusung PDI Perjuangan pada Pilwako Ternate. “Kita sudah putuskan dalam JASMAN Abubakar rapat internal partai, baik di tingkat DPC maupun di DPD minggu lalu. Dan usulan ini kita sudah sampaikan ke DPP PDI Perjuangan,” kata Jasman yang ditemui saat berkunjung ke Sekretariat DPD Partai Hanura Malut, Senin (30/3).Dia berharap rekomendasi dukungan ke pasangan SDS-JA ini turun sebelum kongres PDI Perjuangan 9 April mendatang.

Baca Zainal H.8

Baca PDIP H.8

mendukung kubu AL. “Jika pemerintah memutuskan versi Agung Laksono yang sah, secara organisatoris DPD II partai Golkar Halteng mengikuti keputusan itu,” ujar Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Halmahera Tengah, Ibrahim Layn, Senin (30/3).

Baca AHM H.8

Baca Konflik H.8

Zainal Soleman Tersangka Kasus UPS

ADVERTORIAL

KOMPAK: Ketua DWP Tikep, Ny. Erdiana Ansar (ketiga dari kanan) bersama pengurus DWP Tikep

DWP Tikep Gelar Musda TIDORE - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Senin (30/3), menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke III yang dipusatkan di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tikep.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tikep, Drs. Achmad Mahifa, itu berlangsung selama dua hari, Senin (30/3) kemarin dan hari ini (31/3).

Baca DWP H.8

POJOK PDI-P Siapkan Sidik-Jasman Yang, lain masih cari kendaraan Loyalis AHM Siap Hadang Kubu Agung Siap-siap juga kalau ditendang

JAKARTA – Salah satu putra Maluku Utara yang ‘bersinar’ di DKI Jakarta, Zainal Soleman, ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tahun anggaran 2014. Atas statusnya itu, Zainal juga bakal menanggalkan jabatannya sebagai Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda), DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan mencari pejabat lain untuk menggantikan posisi Zaenal Soleman.

Saat pengadaan UPS, Zaenal yang dikenal

Bakal Jadi Lawan Kuat Incumbent Haji Bur

Kisah Heroik yang Terlupakan di Batu Angus

Hanya Tonggak Kayu yang Menjadi Saksi Bisu Sejarah Di situs wisata alam Batu Angus, terdapat monumen peringatan pertempuran sengit yang terjadi antara tentara Jepang dengan pasukan pribumi.

Meski kini sisa-sisa pertempuran itu nyaris tak berbekas, monumen tersebut pernah menjadi saksi bisu aksi heroik rakyat Ternate untuk menyelamatkan Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah dari kejaran tentara Jepang.

Ika Fuji Rahayu, Ternate DI antara bebatuan hitam yang merupakan lava beku hasil letusan Gunung Api Gamalama, berdiri sebatang tonggak yang dicat putih. Tonggak setinggi setengah meter itu dicor menggunakan semen ke dalam bebatuan hitam yang oleh masyarakat setempat disebut Batu Angus yang secara

administratif masuk dalam wilayah Kelurahan Kulaba, Kecamatan Pulau Ternate. Sekilas, tak ada yang istimewa dengan tonggak tersebut, selain warna putihnya yang kontras dengan warna kelam Batu Angus.

Baca Kisah H.8

TERLUPAKAN: lokasi sejarah yang hanya ditandai dengan sebatang kayu

HALTIM & HALTENG

art:ATU

SELASA, 31 MARET 2015

HALAMAN 02

Haltim Revisi HET BBM Paling Mahal Bensin Dijual Rp 10.200 per Liter Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Halmahera Timur (Haltim) kembali melakukan penyesuaian HET (harga eceran tertinggi) setelah pemerintah menaikkan harga bensin dan solar. Sekretaris Disperindag Haltim, Sukendro menjelaskan besaran HET di Haltim tidak seragam, tapi ditetapkan berdasarkan wilayah. Untuk kecamatan Kota Maba, harga premium di APMS/SPBU sebesar Rp 7.300 per liter. Solar Rp 6.900. Di UD (Usaha Dagang) premium dijual Rp 8.800 per liter. Solar Rp 8.400. Dan pengecer premium Rp 9.200 per liter dan solar Rp 8.800 per liter.

Kecamatan Maba Selatan dan Maba Tengah, HET di tingkat UD, premium dijual Rp 9.300 per liter, solar Rp 8.900 per liter. Sementara pada pengecer premium Rp 10.200 per liter, solar Rp 9.800 per liter.

Kecamatan Wasile dan Wasile Timur di APMS, premium Rp 7.300 per liter, solar Rp 6.900. UD, premium Rp 8.800 dan solar Rp 8.400 per liter. Tingkat pengecer premium Rp 9.200 per liter dan solar Rp 8.800 per liter.

Kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara, UD, premium Rp 9.900 per liter, solar Rp 9.500 per liter. Di tingkat pengecer premium Rp 10.700 per liter, solar Rp 10.300 per liter.

Berikut Kecamatan Wasile Selatan, di APMS premium dijual Rp 7.300 per liter, solar Rp 6.900 per liter. UD premium Rp 8.800 per liter, solar Rp 8.400 per liter. Dan di tingkat pengecer, premium Rp 10.000 per liter, solar Rp 9.600 per liter. “Bila ada SPBU, APMS, UD dan pengecer, menjual BBM lebih tinggi dari HET yang ditetapkan, kami berikan sanksi berat,” katanya. Ia mengatakan sanksi bisa sampai pencabutan izin.

Di Kota Maba sendiri, jauh sebelum HET itu dikeluarkan harga premium dan solar di tingkat pengecer dijual di atas HET. Yakni premium Rp 10 ribu per liter. Padahal sesuai HET, harusnya mereka menjual Rp 9.200 per liter. “Jadi karena harga BBM so naik jadi kita kase naik Rp 10 ribu,”kata salah satu pengecer. (far/kox)

ASPIRASI

Mendesak, Lampu Jalan Dipasang WEDA – Karena sering terjadi kecelakaan, warga meminta pemkab Halteng memasang lampu jalan sepanjang jalan raya Wairoro menuju kota Weda. Terakhir dua, korbanya adalah dua intel Polres Halteng.

“Jalan raya dari Weda menuju Kecamatan Weda Selatan sama sekali tidak ada lampu jalan. Kalau melintas malam, kendaraan harus mengurangi kecepatan,” ucap Said Abdullah, salah satu warga kecamatan Weda Selatan, Senin (30/3) kemarin.

Akibat tidak ada lampu jalan ditambah medan jalan yang banyak tikungan, mengakibatkan kecelakaan sering terjadi. “Tahun 2014 lalu dua korban meninggal setelah kecelakaan. Tahun ini kembali memakan korban. Sudah saatnya pemerintah memikirkan memasang lampu jalan sepanjang jalan raya Wairoro- Weda,” ucapnya.

Khususnya kepada pengendara roda dua, jika melintas malam hari harus hatihati dengan mengurangi kecepatan. (rid/ kox)

INVESTASI

Gele-Gele Ingatkan Tekindo WEDA – Gele-Gele Halteng mengingatkan PT.Tekindo Energi untuk melibatkan kantor pertanahan dalam melakukan pembebasan lahan pembangunan pabrik smelter. “ Ini perlu agar Tekindo tidak merugikan masyrakat yang memiliki lahan yang dipakai oleh perusahan tersebut untuk kepentingan pembangunan smelter,”ujar Husen Ismail, direktur Gele-Gele Halteng, Minggu (29/3).

Dari awal sosialisasi kepada masyarakat, Tekindo kata dia, tidak pernah melibatkan kantor pertanahan. Itu pertanda Tekindo tidak memiliki niat baik dalam proses pembebasan lahan tersebut. (rid/kox)

BERUBAH: Seiring naiknya harga bensin dan solar, Pemkab Haltim kembali merevisi HET bensin dan solar berdasarkan wilayah.

Sitti R Abdu Pimpin Kembali DWP Haltim

KOMPAK: Foto bersama pengurus DWP Haltim usai acara musda dilaksanakan

MABA – Sitti R Abdu kembali terpilih sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Haltim dalam Musda ke-3, DWP Haltim yang diselenggarakan Senin (30/3).

Selain memilih ketua, peserta musda yang merupakan utusan pengurus DWP kabupaten, DWP instansi pemkab Haltim, dan pengurus DWP kecamatan itu juga langsung merancang programprogram kerja DWP Haltim ke depan.

Semasa memimpin DWP Haltim periode sebelumnya, Sitti R Abdu memiliki prestasi gemilang di tingkat provinsi. Yakni keluar sebagai juara pertama lomba administrasi yang digelar DWP provinsi.

Prestasi ini diaperesiasi Bupati Rudy Erawan saat membuka kegiatan itu. Ia berharap prestasi ini dapat ditingkatkan pada periode kepengurusan DWP Haltim mendatang.

Sebelumnya, penasehat DWP Haltim Hj. Naima

Muhdin menyampaikan, DWP merupaklan organisasi yang memiliki peran strategis, sesuai visi dan misinya sebagai wadah isteri ASN (aparatur sipil negara). Yakni sebagai organisasi yang kukuh, bersatu dan mandiri serta berkomitmen mensejahterakan anggotanya dari berbagai aspek. “Saya berharap setiap anggota DWP tetap menjadi teladan di lingkungannya masing-masing,”tandasnya.

Sitti sendiri akan membawa DWP menjadi penyeimbang langkah aparatur daerah. “Keaktifan para pengurus dan anggota akan terus menjadi penyemangat dan stimulan positif bagi aparatur pemkab Haltim,”tandasnya.

Musda itu juga menampilkan hasil kreasi dari masing-masing pengurus DWP lewat pameran di halaman kantor bupati Haltim.

Hasil kreasi itu berupa aneka makanan kuliner khas Haltim, kerajinan tangan, kerajinan batu akik, pakaian, hiasan bunga dan lainnya. (far/kox/pn)

April, Kendala Listrik Teratasi MABA – Keluhan keluarga pasien tentang minimnya daya listrik terpasang di RSUD Kota Maba akan dibenahi tahun ini.

Kepala RSUD Ilyas Ghaibu mengatakan tahun ini, tepatnya pertengahan April mendatang, satu unit genset dengan kapasitas 125 KVA akan beroperasi. “Insya Allah tiba di Maba pada pertengahan April mendatang,” kata Ilyas, kemarin (30/3) di kantor Bupati Haltim.

Dengan tambahan mesin baru itu, alat-alat rumah sakit seperti incubator dan mesin ronsen dapat berfungsi.

Sementara stok obat-obatan di apotek RSUD, ia mengatakan tidak masalah. Stok obat yang tersedia adalah sisa stok obat tahun 2014 kemarin. “Kalaupun ada kekurangan hanya jenis obat tertentu saja,” ucapnya.

“Kita masih menggunakan stok obat di 2014. Untuk 2015 belum dilaksanakan tender, masih melakukan kerja sama dengan kimia farma untuk pengadaan melalui proses e-katolog.

Namun pada dasarnya stok obatobatan masih terpenuhi,”tambahnya. (far/kox)

Dewan Support Benahi Bandara Gebe WEDA – Setelah deal kesepakatan dengan Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan untuk mengelola Bandara Gebe dicapai, Pemkab Halteng bergerak cepat memenuhi persyaratan yang disyaratkan Dirjen Perhubungan Udara.

Sejalan dengan pemerintah, DPRD Halteng juga sangat mendukung langkah pemerintah daerah mempercepat realisasi kerja sama itu.

Anggota Komisi III DPRD Halteng Hamlan Kamaluddin mengatakan dewan akan bersinergi dengan pemerintah untuk

TERMINAL penumpang bandara gebe

mengawal percepatan kerja sama itu.

Karenanya, komisinya akan melakukan kunjungan kerja ke Gebe, melihat dari dekat apa yang harus dibenahi dengan Bandara Gebe.

“Kunjungan kerja ini sebagai tindak lanjut hasil pertemuan kami dengan Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu di Jakarta,” ucapnya.

Hasil kunjungan mereka dengan dinas perhubungan Halteng akan dilaporkan ke Dirjen Perhubungan Udara. “Kami akan mengambil

data dan dokumentasi untuk diserahkan ke Dirjen Perhubungan Udara,” ujarnya.

Dan salah satu yang mendesak dilakukan adalah menambah panjang run way landasan bandara. Dari 900 meter yang ada sekarang ditingkatkan menjadi 1.600 meter agar bisa didarati pesawat jenis ATR yang berpenumpang kurang lebih 70 orang.

Begitu juga dengan sarana dan prasarana seperti ruang tunggu terminal akan dibenahi untuk memenuhi standar. (rid/kox)

art:Yono

SELASA, 31 MARET 2015

TIDOREKEPULAUAN

KRI Nuku Ramaikan HJT TIDORE - KRI Sultan Nuku, Senin (30/3) pagi, berlabuh di Pelabuhan Trikora Goto. Kapal perang milik TNI Angkatan Laut yang memuat sekitar 50 orang anggota TNI AL mengunjungi Tidore untuk memeriahkan perayaan Hari Jadi Tidore ke-907 pada April Tahun 2015. Kapal perang yang menggunakan nama pahlawan nasional dari Tidore, Sultan Nuku, dengan nomor lambung 373 ini dipimpin Mayor Laut (P) Hendro Sugiharto. Sebelum berziarah ke makam Sultan Nuku di Kelurahan Soasio, Nahkoda kapal Mayor laut (P) Hendro dan anak buahnya diterima Wali Kota Tidore H. Achmad Mahifa di ruang kerja wali kota. Mahifa menyambut baik kedatangan Mayor Laut (P) Hendro bersama kru KRI Sultan Nuku. Menurut Mahifa kehadiran KRI Sultan Nuku di Tidore merupakan kebanggan bagi masyarakat Kota Tidore secara umum, pemerintah daerah dan menjadi kebanggaan bagi Mahifa.

“Kami berharap, KRI Sultan Nuku ini bisa dilihat dari dekat oleh masyarakat Tidore nanti.”ujarnya.

Mayor Laut (P) Hendro Sugiharto mengaku bahwa dirinya tidak menyangka kunjungan KRI Sultan Nuku ke Tidore mendapat respon positif dan antusias yang besar dari Pemerintah Kota maupun masyarakat Tidore pada umumnya. “Panglima (Pangarmatim) memerintahkan kami untuk mendatangkan KRI Sultan Nuku ke Tidore guna mendukung dan meramaikan Hari Jadi Tidore Ke 907,” terang Hendro

HALAMAN 03

RSD Kejar Akreditasi Hadirkan KARS dalam Bimtek Peliput : Safri Noh Editor : Irman Saleh

KRI: Kru KRI saat berziarah di makam Sultan Nuku

dihadapan Wali Kota Tidore. Dijadwalkan KRI Sultan Nuku akan ikut dalam barisan Lufu Kie Kesultanan Tidore yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Tidore Ke 907 yang dilaksanakan hari Minggu (5/4) pagi.

Usai bertatap muka dengan wali kota, seluruh pasukan KRI Sultan Nuku menuju Kelurahan Soasio dan berziarah ke makam Sultan Nuku.

Di Makam, mereka diterima Kadis Pariwisata Asrul Sani Soleiman, Jojau Kesultanan Tidore M. Amin Faruk, Imam Kesultanan Tidore M. Nur Faruk dan salah satu bobato adat Kesultanan Tidore, Adam. Mayor Hendro memimpin anak buahnya mengelilingi makam Sultan Nuku

sambil memimpin doa. Hendro terlihat beberapa kali meneteskan air mata saat memanjatkan doa dihadapan pusara makam Nuku. “Kami bangga dan merasa senang bisa berkunjung ke Tidore bertemu dengan pak wali kota sekaligus berziarah ke makam Sultan Nuku. Kami akan kembali lagi pada hari Sabtu untuk ikut dalam kegiatan adat Lufu Kie,” terang Hendro.

“Pada hari Sabtu pagi, kami bersama KRI Sultan Nuku akan kembali sandar di Pelabuhan Trikora Goto. Kami akan memberikan kesempatan kepada masyarakat di Tidore untuk naik dan berkunjung ke kapal KRI Sultan Nuku pada hari Sabtu tersebut,” terang Hendro.(saf/lex)

TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Komite Akreditasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Tikep, Senin (30/3) pagi.

Kegiatan yang dilangsung di Aula SMKN 1 Tikep itu dibuka oleh Asisten bidang ekonomi dan Kesra, Damhar Fathun.

Kegiatan tersebut bertajuk ‘melalui bimbingan Akreditasi versi 2012 kita wujudkan terakreditasinya Rumah Sakit Daerah Kota Tikep pada Tahun 2015’.

Acara pembukaan yang turut dihadiri oleh perwakilan Forkominda dan sejumlah pimpinan SKPD ini diikuti oleh 97 peserta yang terdiri dari penanggungjawab, koordinator,dan peserta dari lingkup Rumah Sakit Daerah Kota Tikep dan menghadirkan narasumber dari tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian kesehatan RI, Maria.I.Wijaya, S.KM. Damhar Fathun dalam sambutannya menyampaikan akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang

diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditetapkan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan masyarakat. Untuk itu diharapkannya, melalui bimtek ini agar tim KARS dapat membantu secara maksimal RSD Kota Tikep agar dapat ditingkatkan mutu pelayanan kesehatannya sesuai standar, pada potensi yang dimiliki saat ini. Sementara itu, Direktur RSD dr. Fajar Puji Wibowo dalam laporannya menyatakan saat ini RSD Kota Tikep adalah rumah sakit tipe C. Dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang ada, maka pihak RSD yakin dapat meningkatkan mutu dan pelayanan yang sesuai dengan akreditasi rumah sakit versi tahun 2012 pada tahun 2015. Ditambahkannya pula jika RSD berhasil mencapai akreditasi maka dapat memenuhi persyaratan, seleksi dan kredensial untuk bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.(saf/lex)

AKREDITASI: Peserta Bimtek saat mengikuti materi

MAS Mareku Raih Juara PIK Remaja

JUARA: Siswa-siswi MAS Mareku bersama guru mereka usai kegiatan

TIDORE- Madrasah Aliyaah Swasta (MAS) Mareku Kota Tidore Kepulauan (Tikep), berhasil keluar sebagai juara tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) pada lomba Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Ulil Albab tingkat unggulan bidang pendidikan.

Kegiatan itu diselenggarakan 18 Maret 2014 lalu oleh Badan Keluarga Berancana dan Pem-

berdayaan Perempuan Kota Tikep dan BKKBN Provinsi Malut.

Kegiatan itu dinilai oleh Plt Kasubbid Bina Kesehatan Remaja BKKBN Malut Arif Rahmad Sholeh dan Ulfah Magfirah selaku staf bidang KSPK. Yang dinilai dalam kegiatan tersebut adalah materi delapan fungsi kesehatan, yakni Triat Kesehatan Reproduksi

Remaja (KRR), Napsa, Pendidikan Sebaya dan Konselor Sebaya (PSKS), Administrasi Sarana dan Prasarana yang sesuai dengan criteria penilaian tingkat provinsi.

Kepala MAS Mareku, Fahrudin Ismail mengaku sangat bangga atas prestasi yang telah diraihnya. Bahkan dirinya mengucapkan terima kasih kepada pengurus PIK Remaja, pembina serta segenap guru-guru atas kerja sama yang baik dalam mengikuti lomba tersebut. “Insya Allah, prestasi ini kami dapat mempertahankannya, dan dapat ditingkatkan lagi,”katanya pada Malut Post, Senin (30/3).

Untuk diketahui, juara II PIK Remaja Ibnu Sina diraih oleh MAN Gurabati, sedangkan juara III PIK Remaja Firau diraih oleh Gabungan Mahasiswa dan Remaja Kecamatan Tidore.(saf// lex/pn)

Tingkatkan Kompetensi Barang dan Jasa TIDORE- Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Hamid Muhammad membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Pelaku Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Penyelesaian Permasalahan Kontrak. kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang bertempat di aula SMA Negeri 1 Tikep ini menghadirkan narasumber, Mulyati Zamzani yang merupakan Procurement Specialist dari P3I (Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia) Jakarta, Senin (30/3) . Dalam sambutannya Hamid mengatakan, Bimtek penyelesaian masalah kontrak yang baru pertama kalinya dilakukan ini diharapkan peserta betul-betul memahami dan menguasai regulasi yang ada, agar secara langsung memacu percepatan pelaksanaan pembangu-

BIMTEK: Wakil wali kota mengalungkan tanda peserta pada Bimtek Barang dan Jasa

nan. “Sejalan dengan itu diharapkan Bimtek dapat mempunyai arah agar terbebas dari indikasi tindak pidana korupsi, karena sasaran Bimtek merupakan upaya meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa Pemerintah,”kata Hamid berharap.

Sementara itu ketua panitia pelaksana, Husain Ibrahim mengatakan tujuan diadakannya Bimtek tersebut untuk mening-

katkan kompetensi pelaku pengadaan barang dan jasa Pemerintah dalam hal penyelesaian permasalahan kontrak sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan perubahannya. Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari ini diikuti oleh 250 peserta dari Instansi Pemerintah Daerah se Kota Tikep sebanyak 54 Instansi dengan rincian 37 dinas, kantor dan bagian, 4 kecamatan dan 13 kelurahan.(saf/lex)

HALUT & HALSEL

art:ATU

SELASA, 31 MARET 2015

LEGISLATIF

Kades Cap Bakal PTUN-kan Bupati Kasuba

Yulius Janji Bangun Kemitraan TOBELO Setelah empat bulan menduduki posisi Ketua DPRD Halut, Yulius Dagilaha akhirnya bertemu dengan insan pers.

Dalam diskusi yang berlangsung kemarin (30/3), Yulius memberikan YULIUS Dagilaha tanggapan terhadap sorotan yang dialamatkan ke DPRD. “Soal SPPD yang dipangkas pemkab menjadi Rp14 juta, bagi DPRD itu kecil namun bagi masyarakat nilainya besar,”kata Yulius.

Dia juga menegaskan pihaknya siap menerima kritik dari masyarakat, termasuk dari pers asalkan beritanya tidak memihak kepada salah satu pihak, dan tujuannya untuk mengawal kepentingan masyarakat. Yulius juga berjanji akan membangun kemitraan dengan pers, sehingga agenda DPRD bisa diketahui publik.

“Saya juga tegaskan bahwa hubungan antara pimpinan dan anggota DPRD berjalan harmonis,”akunya.(sam/onk).

SK Pemberhentian Banyak Rancu Editor : Muhammad Syadri TERNATE- Surat Keputusan (SK) Bupati Halmahera Selatan Nomor 1 tahun 2014 tentang pemberhentian sementara Kepala Desa (Kades) Cap Kecamatan Obi Utara berbuntut.

Sang kades, Jainul Siden mempermasalahkan SK yang dikeluarkan setahun silam, tepatnya pada 6 Januari 2014 dan ditandatangani Bupati Muhammad Kasuba tersebut.

Kades Jainul yang terpilih dalam sebuah pemilihan yang demokratis pada April 2012 ini bahkan mengaku bakal mem-PTUN-kan Bupati Kasuba atas dikeluarkannya SK bupati yang sangat kental nuansa politisnya tersebut. “Saya sedang siapkan segala sesuatunya untuk kemudian akan saya gugat SK bupati yang sangat merugikan saya itu ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) di Ambon,”ujar Jainul kepada Malut Post, belum lama ini.

Jainul lantas membeberkan sejumlah kejanggalan dan ketimpangan dari SK tersebut. “Salah satunya, saya tidak pernah dipanggil untuk

ANGGARAN

ADD Cair Bulan Depan

MENUJU PILKADA

Warga Harap Pilkada Lancar LABUHA - KPU Halmahera Selatan (Halsel), melakukan sosialisasi pilkada di dua lokasi berbeda akhir pekan lalu. Sosialisasi berlangsung di aula Kantor Camat Gane Barat dan aula Kantor Camat Pulau makian.

Dalam sosialisasi tersebut, warga berharap pelaksanaan pilkada tahun ini berjalan baik, lancar dan aman. Menurut Ramli Kiat, warga Desa Saketa Kecamatan Gane Barat, pelaksanaan pilkada di Halsel dianggap paling buruk, karena itu dia berharap pilkada tahun ini berjalan lebih baik. Komisioner KPU Halsel Fahris Hi. Madan, menyambut baik keinginan warga.

Disatu sisi dia menjelaskan tahapan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan dilaksanakan pertengahan April, dan akan diseleksi secara ketat oleh KPU Halsel, sehingga hasil seleksi bisa menghasilkan penyelenggara baik di tingkat kecamatan dan desa yakni PPK dan KPPS.(ato/onk).

dimintai klarifikasi atau keterangan oleh siapapun terutama BPD (Badan Permusyawaratan Desa) atau paling tidak dipanggil rapat.

Tiba-tiba saya langsung diberikan surat pemberhentian ini,” beber Jainul dengan suara terisak. Jainul lebih jauh membeberkan soal ketimpangan lainnya dari JAINUL Siden SK ‘janggal’ tersebut. “Pengganti sementara saya adalah seorang warga masyarakat biasa. Setahu saya saudara Ishak Dokuliho itu keluarga dari orang dekat bupati. Ini kan tara masok akal,”ungkap Jainul.

Persoalan SK ini juga mendapat perhatian dari pihak akademisi Unkhair. Dosen Fakultas Hukum, Gunawan Tauda SH LLM, mengaku cukup prihatin dengan adanya SK ‘janggal’ yang dikeluarkan oleh seorang kepala daerah. “Saya sudah mencermati SK tersebut, begitu banyak kerancuan. Padahal ini merupakan produk hukum dari seorang kepala daerah,” aku dosen hukum tata negara ini.

Gunawan lantas membeberkan sejumlah kerancuan dan ketimpangan dari SK tersebut. Dimana secara formil antara judul SK dengan petitum sangat timpang. “Judul SK jelas disebutkan Pemberhentian Sementara Kades Cap, sementara dalam poin per tama SK disebutkan memberhentikan dengan hormat. Berarti diberhentikan secara permanen.

Lantas mana yang benar, sementara atau permanen.

Sangat jelas SK ini cacat formil.

Pada butir keempat juga disebutkan soal lamanya masa pemberhentian sementara sehingga harusnya terhitung 6 Januari 2015, pak Jainul sudah harus kembali berhak atas jabatananya sebagai Kades Cap. Tapi faktanya hingga akhir Maret 2015 ini belum dikembalikan haknya sebagai Kades Cap,” urai Gunawan.

Gunawan juga menyoroti soal pengganti sementara Jainul yang berasal dari warga biasa. “Sesuai PP 72 tahun 2005 maupun PP 43 tahun

Baru Dibangun, Mulai Rusak FOTO:PARTO/MALUT POST

TOBELO - Pencairan ADD (Alokasi Dana Desa) Halut rencananya dilakukan bulan depan.

Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Halut, Anwar Kabalmay, menuturkan keterlambatan pencairan karena pemkab masih menunggu kepastian kucuran Dana Desa dari pemerintah pusat.

Pemkab sendiri menganggarkan ADD senilai Rp46 miliar ditambah sekitar Rp13 miliar dari pemerintah pusat sehingga totalnya mencapai Rp59 miliar.

Dia menambahkan belum ada kepastian apakah Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat nilainya mencapai Rp1,4 miliar per desa. “Bulan depan ADD sudah cair sehingga program fisik dan operasional desa bisa jalan,”pungkasnya.(sam/onk).

HALAMAN 04

PASAR IKAN SANGAPATI: Dibangun tahun 2014, kondisinya mulai rusak.

LABUHA - Meskipun baru dibangun tahun 2014, namun kondisi Pasar Ikan Sangapati Kecamatan Pulau Makian Halmahera Selatan (Halsel) mulai rusak. Pantauan Malut Post, proyek pemprov ini bangunannya mulai retak , tegel di meja tempat jualan ikan terlepas. Kran air juga sudah tak terlihat. “Bagian atasnya mulai retak,”kata Abdillah, warga setempat.

Dia menuturkan proyek ini dibangun Pem-

prov Malut senilai Rp1 miliar, dan sampai saat ini belum diresmikan. Kalaupun sudah diresmikan, warga tak mau menggunakannya karena takut bangunannya runtuh.

Abdillah menambahkan tim dari Pemprov Malut sudah memeriksanya dan mereka menganggap tak apa-apa dengan kondisi bangunannya. “Tapi masyarakat takut menggunakan pasar tersebut,”pungkasnya.(ato/onk).

Proyek Pariwisata Sali Tetap Jalan LABUHA - Meskpun ditolak masyarakat, Pemkab Halsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudar) Halsel tetap memberikan izin kepada investor untuk melaksanakan proyek pembangunan pariwisata di Pulau Sali.

Sejumlah infrastrukturnya sudah dibangun, seperti sejumlah bangunan dan dermaga beton. Beberapa gedung pembangunannya hampir rampung. Kabag Humas dan Protokoler Halsel, Daud Djubedi, pembangunan infrastruktur pariwisata tetap berjalan karena pulau

tersebut milik Pemkab Halsel, dan investor menyewanya untuk membangun kawasan pariwisata. Kehadiran pariwisata di Pulau Sali akan mendatangkan PAD. “Dulu warga sendiri yang menjual lahan di Pulau Sali kepada pemkab, setelah dibayar kenapa baru sekarang warga mengatakan itu pulau keramat,”tanyanya.

Namun dia menegaskan pemkab tetap menghargai nilai-nilai adat masyarakat setempat, namun disatu sisi pengembangan pariwisata Pulau Sali tetap berjalan.(ato/onk).

2014 yang baru, pengganti atau penjabat sementara kepala desa harus dijabat Sekretaris Desa. Jadi kalau yang diangkat warga biasa, tentu itu sebuah pelanggaran dan kekeliruan besar,” ungkapnya.

Gunawan juga berpendapat, dasar atau pertimbangan dimana terdapatnya indikasi penyelewengan yang dilakukan oleh Kades Jainul sehingga dikeluarkannya SK tersebut juga dinilai keliru. “Harusnya pertimbangan ini menjadi putusan bukan sebaliknya, hanya menjadi pertimbangan. Karena adanya indikasi penyelewengan dari sang kades sehingga dianggap perlu untuk diberhentikan sementara untuk memperlancar proses hukum.

Tapi menjadi rancu, ternyata SK dikeluarkan namun sang kades justru tidak pernah diproses baik penyelidikan maupun penyidikan.

Sehingga pertimbangan ini hanya sebuah dugaan saja tanpa bisa dibuktikan lebih jauh. Akhirnya kesan yang muncul lebih kepada nuansa politis ketimbang aspek yuridis. Dan ini akan sangat berbahaya karena akan menimbulkan abuse of power dari para kepala daerah karena kesewenangannya,” pungkas jebolan UGM Yogyakarta ini. (sad)

PROMO NEWS

Demokrat Halut Usung Piet Babua TOBELO - Partai Demokrat Halmahera Utara (Halut), mendukung Dr Piet Hein Babua sebagai bakal calon Bupati Halut 2015-2020.

“Sebanyak 99 persen pengurus Partai Demokrat dari kecamatan hingga kabupaten siap mengusung Sekkab Halut Piet Hein Babua sebagai bakal calon Bupati Halut,”kata pengurus DPC Demokrat Halsel Janlis Kitong. Karena itu pihaknya sudah menyiapkan perahu untuk Piet dalam pilkada Desember 2015.

Ketua Komisi III DPRD Halut ini menjelaskan sosok Dr Piet Hein Babua tak perlu diragukan lagi pengalaman birokrasinya, sehingga dia pantas menduduki posisi nomor satu di Halut. Kans Piet cukup besar, sebab Demokrat memiliki 4 kursi di DPRD Halut. “Demokrat di DPRD Halut memiliki fraksi DPRD da dari a s utuh, utu , Ketua etua Demokrat, okrat, maka Bupati Halutt juga Demokrat, makaa masyarakat Halutt juga setia dengan Demokrat,” ujar Janlis, s, seraya menuturkan an ada 10 kandidatt yang mendaftar, tetapi etapi Demokrat membidik mbidik Piet Hein Babua.(sam/onk/ ua.(sam/onk/ pn).

JANLIS Kitong

Tolak Wacana Tarif Dikpora Larang Tobelo-Sofifi Rp140 Ribu Pungut Uang Ujian TOBELO - Para sopir angkutan umum mewacanakan kenaikan tarif angkutan Tobelo-Sofifi menjadi Rp140 ribu.

Padahal tarif resmi saat ini sesuai SK Gubernur Malut hanya Rp104.000. Meskipun demikian, dalam prakteknya SK Gubernur Malut tak berlaku, sopir mematok tarif antara Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per orang. “Menurut kami tarif Tobelo Sofifi setelah harga BBM naik idealnya Rp140 ribu,”kata sejumlah sopir.

Sementara sopir lintas dalam daerah di Halut, meminta tarif angkutan naik antara Rp5.000 hingga Rp10.000. Kenaikan tarif angkutan juga disuarakan pengemudi bentor.

Terkait dengan wacana tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Halut

Yudhihart Noija, menuturkan kebijakan pemerintah pusat soal harga BBM yang naik turun sesuai harga minyak dunia, membuat mereka bingung. Namun rencananya Kamis (2/4) pihaknya akan menggelar rapat dengan Organda membicarakan penyesuaian tarif. “Kami akan rapat dengan Organda membicarakan penyesuaian tarif angkutan termasuk tarif bentor,”kata Yudhihart melalui handphone disela-sela Rakornas KONI di Jakarta.

Dia juga tak sependapat dengan rencana sopir yang menaikan tarif angkutan Tobelo-Sofifi menjadi Rp140 ribu. “Saya meminta masyarakat membayar tarif angkutan Tobelo-Sofifi sesuai SK Gubernur Malut,”pintanya.(sam/onk).

TOBELO - Jelang pelaksanaan ujian nasional (UN), muncul pungutan sekolah kepada orang tua dengan siswa. Hal ini dikeluhkan orang tua karena memberatkan mereka. “Dana pendidikan dalam APBD Halut nilainya sekitar Rp73 miliar, tapi menjelang ujian nasional sekolah sering melakukan pungutan bahkan hingga Rp500 ribu,”kata Jefry, orang tua siswa asal Desa Gosoma Kecamatan Tobelo Halmahera Utara.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halut, Thomas Samloy, menegaskan sekolah dilarang

memungut kepada siswa untuk kepentingan ujian nasional.

“Jika melanggar kami akan menindak tegas,”ujar Thomas.

Disatu sisi dia memperbolehkan sekolah melakukan pungutan untuk partisipasi pembangunan sekolah, asalkan disepakati melalui rapat antara komite sekolah, dan tak memberatkan orang tua. ”Kepsek dilarang pungut uang ujian kepada siswa karena sudah ditanggung negara, soal partisipasi pembangunan sekolah melalui komite diperbolehkan asalkan tidak memberatkan orang tua,”jelasnya(sam/onk).

HALMAHERABARAT

art:Yono

SELASA, 31 MARET 2015

HALAMAN 05

Banggar dan TAPD Sudah Sepakati Anggaran Pilkada JAILOLO-Pernyataan Samad H Moid salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halbar terkait ketidaksiapan Pemkab Halbar menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2015 mendatang karena ada ketidakjelasan anggaran pilkada. Hal ini ditepis Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Halbar James Uang.

Menurutnya, Pemkab Halbar siap mengalokasikan anggaran pelaksanaan pilkada karena bersifat wajib dan mengikat sebagaimana amanat konsititusi. ”Kami bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Halbar sudah membahas usulan tambahan anggaran oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Panwas dan Kepolisian pekan lalu,”katanya.

Berdasarkan kesepakatan sementara Banggar dan TAPD, Pemkab Halbar siap mengalokasikan anggaran pilkada Rp16 miliar dengan rincian untuk KPU sebesar Rp12 miliar, Panwas Rp2 miliar dan anggaran pengamanan Rp2 miliar, “Hasil kesepakatan ini akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini,”katanya.

James mengatakan, kesepakatan Banggar dan TAPD Pemkab Halbar mengalokasikan anggaran pilkada sebesar Rp16 miliar, dengan asumsinya pilkada tahun sebelumnya juga dialokasikan dana Rp16 miliar untuk dua puturan, sementara pilkada serentak hanya 1 puturan. ”Kenapa kami sepakati anggaran sebesar itu, karena adanya tambahan kegiatan oleh KPU,”katanya. (ado/ici)

Ilustrasi Pemilihan Umum

Kepsek SD Inpres Baru Dikeluhkan JAILOLO- Kinerja kepala (kepsek) sekolah dikeluhkan.

Keluhan itu datang warga terhadap kinerja Kepsek SD Inpers Baru Kecamatan Ibu Selatan Etus Faici dinilai tertutup dalam kegiatan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). Mengenai kebijakan Kepsek SD Inpres Baru seringkali dikeluhkan rekan gurunya,karena dinilai tidak terbuka pelaksanaan dana BOS. ” Me nu r u t c e r i t a p a ra gur u di SD Inpres Bar u dana BOS semestinya dicairkan bendahara, namu n s e c a ra d i a m - d i a m Kepsek mencairkan dana BOS tanpa sepengetahuan bendahara maupun guru-

guru. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktifitas proses belajar mengajar, karena sebagian besar guru melaksanakan tugas dengan setengah hati akibat ulah kepsek ”Kata Fichtor Ca o k e p a d a Ma l u t Po s t senin (30/3) kemarin di kantor DPRD halbar.

Ma k a d i m i n t a k e p a l a dinas pendidikan nasioanal (diknas) halbar Ismail Arifin menyelesaikan konflik di internal SD Inpres Baru,karena mengingat Ujian Sekolah maupun Ujian Nasional makin dekat. ”Pak kadis kami meminta turun melihat persoalan di SD Inpres Baru, karena tidaktransparannya Kepsek terhadap guru terkait pelak-

sanaan dana BOS membuat guru malas datang ke sekolah,”pungkasnya.

Terpisah Kadiknas Halbar Ismail Arifin saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menindaklanjuti keluhan warga masyarakat desa baru ke Kecamatan Ibu Selatan terkait konflik internal di SD Inpres Baru antara dewan Guru dan Kepsek terkait persoalan dana BOS. ”Pekan ini saya akan turunkan tim mengroscek masalah SD Inpres Baru dan jika benar adanya keluhan masyarakat itu, saya menyampaikan kepada pimpinan dalam hal bupati untuk dievalusi kepsek SD Inpres baru,”tandasnya. (ado/ici)

Promosi ke Singapura Ditentang Dewan Mahdin: Kegiatan ini Hanya Modus Laporan : Muhammad Kabir Editor : Machmud ici

JAILOLO- Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat berencana melakukan promosi potensi wisata bahari ke Singapura. Rencana ini ternyata mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halbar. ”Bagi saya belum waktunya Pemkab Halbar menggelar promosi wisata di luar negeri, karena kondisi infrastruktur parwisata juga belum siap” kata Mahdin Husen salah satu anggota DPRD Halbar Senin (30/3). Menurut Mahdin keberangkatan sejumlah pejabat Pemkab Halbar ke singapura itu hanya sekadar plesiran dengan modus mempromosikan potensi wisata bahari menghabiskan uang daerah. ”Jadi saya menyerahkan kepada pemerintah daerah agar kiranya mempertimbangkan kembali terkait promosi wisata di singapura. Bagi saya kegiatan seperti tidak berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat,”katanya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta Bupati Ir Namto H Roba pada akhir

masa jabatannya kiranya melaksanakan program maupun kegiatan yang memiliki dampak kesejateraan masyarakat, karena masih banyak persoalan-persoalan daerah belum diatasi pemerintah seperti infrastruktur pelayanan dasar seperti di bidang kesehatan dan pendidikan. ” Saya minta Kanpora Halbar Veny Kiat menjelaskan sumber anggaran ke Singapura, karena setahu saya dalam pembahasan APBD 2015 tidak ada item promosi wisata di singapur,”pungkasnya.

Mahdin juga mengungkapkan, sejumlah potensi wisata di beberapa daerah saat ini digarap Pemkab Halbar di antaranya wisata pantai di desa Bobanehena, Lako Akediri dan Susupu status lahanya masih milik warga desa setempat karena belum dibebaskan. ”Untuk itu saya minta pemkab segera membebaskan lahan memiliki potensi wisata saat ini digarap dan dibangun infrastruktur yang memadai,”katanya. Terpisah Kepala Kantor Kebudayaan dan Parwisata Halbar Veni Kiat mengatakan, promosi wisata pada acara Asia deve Expo (Adex) pameran diving se asia di Singapura lebih fokus diving, karena Jailolo suda masuk 3 destinasi diving yang diprioritaskan dan di-push oleh kementerian parwisata selain Raja Ampat dan Wakatobi”katanya. (ado/ici)

Polres Halbar Gelar Pelatihan Operasi Kie Raha Simpatik JAILOLO- Polres Halbar pukul 11.30 WIT Senin (30/3) menggelar latihan operasi kepolisian simpatik kie raha.

Kegiatan ini bertempat diaulah Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) halbar desa Hoku-hoku kecamatan Jailolo.

Kapolres Halbar AKBP Sutoyo mengatakan, kegiatan latihan operasi kepolisian Kie Raha ini bertujuan menwujudkan kesiapan anggota Polri sebagai pengggerak revolusi mental dan tertib sosial di ru-

ang publik guna mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat. “Jadi revolusi mental dan tertib sosial juga diperluhan di internal anggota Polri, sehingga pelaksanaan tugas nantinya sesuai yang diharapkan,”katanya.

Lanjutanya dengan kegiatan latihan operasi kepolisian kieraha ini diharapkan ke depan anggota kepolisian khususnya polisi dalam lingkungan polres halbar kiranya lebih meningkatkan kedisiplinan-

ya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diembankan selaku abdi negera. ”Mari kita tingkatkan kedisiplinan kita dalam bertugas,”katanya.

Materi kegiatan operasi kepolisian kieraha ini lebih fokus pada fungsi intelkam, lantas dan provos yang dibawakan Kabang Ops Halbar Kompol M Jabir dan Kasat Lantas Polres Halbar AKP Didik D. Bokhsow,Kegiatan ini diikuti 30 peserta anggota Ops. (ado/ici)

art:MuS

SELASA, 31 MARET 2015

MOROTAI & SULA

HALAMAN 06

MUI Anggap Polres Lemah Berantas Togel Fatahudin: Sudah Merambah ke Pelajar Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly

PENDIDIKAN

STAI Kepsul Ujian Perdana SANANA - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Kepulauan Sula (Kepsul), Senin (30/3) kemarin menggelar ujian skripsi perdana. Dari 91 mahasiswa semester akhir, terdapat 63 mahasiswa yang mendaftar dan siap mengikuti ujian skripsi perdana.

Ketua panitia ujian skripsi dan wisuda, yang juga pembantu ketua I STAI, Mohtar Umasugi mengatakan, pihak panitia masih tetap membuka pendaftaran hingga dua pekan kedepan, karena sesuai rencana proses wisuda baru akan dilakukan akhir April nanti. Dia berharap, para mahasiswa yang akan diwisuda dari angkatan perdana STAI tersebut mampu menjawab berbagai persoalan masyarakat, sesuai dengan kejuruan ilmu masing-masing. Pelaksanaan ujian perdana dan wisuda perdana mendatang dilaksanakan di kampus STAI Kepsul yang baru dibangun di bilangan Desa Pohea, Sanana Utara. “STAI Kepsul kedepannya akan terus mengembangkan diri.

Saat ini dari sisi education managemen informasi sistem (EMIS) merupakan perguruan tinggi swasta terbaik di Malut, kedepan STAI akan menambah tiga program studi baru, hingga totalnya STAI akan memiliki tujuh prodi,” bebernya.(rul/one)

SEMENTARA ITU

Sudah Selesai, Asrama Pelajar Belum Ditempati DARUBA - Proyek pembangunan asrama putera-puteri yang dibangun 2014 lalu, senilai Rp2 miliar lebih sudah selesai.

Namun, asrama yang dibangun dengan angaran Badan Perbatasan Daerah Pulau Morotai itu, belum bisa ditempati lantaran belum diserahterimakan ke instansi teknis.

“Pekerjaan asrama seluruhnya sudah selesai, tinggal kita koordinasikan dengan instansi terkait,”kata Kepala Badan Perbatasan Daerah Morotai, Toni Hangewa ketika dikonfirmasi awak media.

Ia sendiri belum bisa memastikan kapan asrama itu ditempati, karena masih harus berkoordinasi dengan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ramli Yaman, serta menginventarisir siswa mana yang layak untuk menempati asrama tersebut.

“Yang jelas pasti pelajar yang akan menempati asrama, berasal dari keluarga kurang mampu. Sekarang kami fokus mengisi fasilitas penunjang lainnya,”pungkasnya.(end/one)

SANANA - Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kepulauan Sula, menganggap Polres Kepsul lemah memberantas peredaran judi toto gelap (Togel) yang marak di Kepsul. Meski sebelumnya pihak MUI, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pihak kepolisian bersamasama menandatangi Memorandum Of Understanding (MoU) soal masalah ini, namun sampai sekarang belum ada hasil yang maksimal.

“Penangkapan beberapa pengecer kecil judi togel beberapa waktu lalu tak memiliki dampak apa-apa, bahkan semakin marak, transaksi penjualan kupon togel secara terang-terangan di depan umum, itu masih tetap terjadi.

Polisi harus lebih serius memberantas togel,”cecar Ketua MUI Kepsul, Fatahudin Robo, di Aula Kampus STAI Babusalam Sanana, Senin (30/3) Tambahnya, selain pihak kepolisian juga perlu peran semua pihak termasuk tokoh agama dan tokoh

ILUSTRASI Togel

masyarakat untuk bersama-sama memberantas penyakit masyarakat itu, karena masalah togel semakin serius, bahkan dikalangan pelajar dan

Jaga Stabilitas Harga, Perindakop Turun Lapangan DARUBA - Kebijakan Pemerintah pusat menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar tanpa sosialisasi yang cukup, membuat pemeritah daerah kelabakan menekan kenaikan harga barang.

Pasalnya, pasca kenaikan harga BBM, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Morotai, Senin (30/3), langsung terjun ke lapangan mengontrol stok dan harga Sembako.

“Rencananya, dua hari lalu (Sabtu (28/3) kami turun ke pasar dan pengusaha toko untuk mengkronscek kondisi harga dan stok sembako, hanya saja bertepatan libur, jadi diundur Senin (30/3),”kata Kabid Perdagangan Perindakop Morotai, Hamima ketika dikonfirmasi Malut Post, Senin (30/3).

Menurut dia, dari hasil pendataan sebelum

itu, harga sembako terutama beras berbagai merek sudah mengalami kenaikan.

Beras kemasan 25 kilogram misalnya, yang semula Rp250 ribu naik menjadi Rp255 ribu, dan seterusnya.

Ia berjanji akan terus melakukan kontrol, agar tidak ada celah bagi oknum-oknum yang memanfaatkan peluang untuk menaikan harga barang secara sepihak dan tak wajar.

Untuk BBM di SPBU Daruba katanya, harga tetap berpatokan pada edaran pemerintah pusat.

Para pengecer jenis bensin dari semula Rp9 ribu naik menjadi Rp10 ribu.

“Setiap pekan, kita turun mengecek harga barang dan dari hasilnya kita laporkan ke Pemerintah Provinsi,”pungkasnya.(end/one)

Kasat Tak Hadiri Upacara HUT Satpol-PP DARUBA - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol-PP) ke65, Senin (30/3) sekitar pukul 7.30, di areal Kantor Bupati Morotai, tak dihadiri Kasatpol-PP, Pardi Sumtaki yang sedang keluar daerah.

Upacara HUT dirangkaikan dengan HUT Linmas yang ke-53 tahun.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Asisten I Bupati, Lukman Bajak, dihadiri Forum Pimpinan Musyawarah Daerah (Forkompinda), pimpinan SKPD, PNS, dan seluruh anggota Satpol-PP. “Saya berpesan agar Satpol PP tidak bertindak kasar dan keras dalam pelaksanaan penegakan Perda serta pemberian pertolongan kepada masyarakat, seiring terbitnya Undangundang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,”harap Mendagri Cahyo Kumolo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Lukman Bajak.(end/one)

mahasiswa juga mulai marak. “Togel ini semakin meresahkan, sebab sudah menggerogoti pelajar dan mahasiswa,”himbaunya.(rul/one)

Fokus Keluar Daerah, DPRD Morotai Diprotes DARUBA - Pekerjaan anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai yang belakangan ini terus melakukan perjalanan keluar daerah dengan alasan koordinasi menuai protes publik.

Sejak Januari hingga memasuki akhir Maret ini, terhitung sudah kurang lebih 7 kali para wakil rakyat itu keluar daerah, baik dalam wilayah Malut maupun ke Jakarta dengan alasan konsultasi.

“Padahal, masih banyak agenda-agenda penting masyarakat yang perlu fokus diselesaikan, justru selama ini kita lihat, kebanyakan agenda keluar daerah tanpa hasil,”cecar Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Pulau Morotai, Zulham kepada Malut Post Senin (30/3).

Katanya, masalah yang dihadapai publik belum dapat diselesaikan, misalnya upah sopir truk yang hingga kini belum dibayar PT. Ketiadaan Menjadi Ada, kemudian proyek penimbunan di RSUD yang diduga tak melalui tender, kenaikan harga BBM, sempitnya lapangan pekerjaan dan sejumlah masalah lain yang butuh penanganan serius dari DPRD. Katanya, sebagai lembaga representatif rakyat, yang perlu diutamakan adalah agenda rakyat, bukan melakukan perjalanan keluar daerah yang menguras dan menghabiskan uang rakyat.

“Sebenarnya, hari ini (Senin kemarin) kami mau melakukan aksi di DPRD, untuk mempertanyakan proses lanjutan dugaan proyek tanpa tender di RSUD Morotai itu.

Tetapi para wakil rakyat ini tidak berada ditempat,”pungkasnya.(end/one)

ILUSTRASI Satpol PP

Polda Didesak Lanjutkan Proses Kasus PT.MMC DARUBA - Pihak penyidik Direktorat Reskrim Umum Polda Malut, dinilai tak serius menuntaskan kasus tindak pidana dugaan pengrusakan PT.Morotai Marine Culture (PT.MMC) yang menyeret Bupati Morotai, Rusli Sibua.

Hingga saat ini terhitung sebanyak 4 kali penyidik Polda melayangkan surat panggilan pemeriksaan, terhadap Rusli sebagai tersangka namun selalu mangkir.

Tetapi penyidik tidak melakukan upaya panggilan paksa.

“Ini menunjukkan bahwa Polda setengah hati menuntaskn kasus tersebut.

Kami mendesak Polda memanggil paksa

Bupati Morotai untuk hadir dalam pemeriksaan,”desak Penggiat Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi Rakyat (Gempar) Malut, Ikrab Sibua kepada Malut Post akhir pekan lalu.

Menurutnya, dari pemeriksaan awal kasus ini Rusli berjanji untuk selalu komperatif menjalani pemeriksaan agar kasus ini segera tuntas.

Pihak Polda juga terus bergumbar janji memanggil paksa bupati, hingga ada dugaan indikasi dalam penanganan kasus ini. Katanya, Rusli Sibua harus bercermin kepada wakil bupati Weni R.Paraisu yang berjiwa besar menghadapi kasus

ini. “Sebagai kepala daerah, bupati harus mampu memberikan contoh yang baik terhadap rakyat, sebab hukum tidak memandang pejabat, penegak hukum, rakyat kecil,”tegasnya.

Kantanya juga kasus ini harus cepat dituntaskan sampai ke tingkat pengadilan, agar bisa tau siapa yang benar atau salah.

“Bukan hanya mengklaim kebenaran di luar pengadilan,”katanya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokuler Pemkab Morotai, Hasbulla Popa ketika dikonfirmasi enggan menanggapi hal ini, saat dikonfirmasi. (end/one)

POLMAS

art:MuS

SELASA, 31 MARET 2015

KAMPUS

Dana Desa Malut Rp71,1 Miliar

UMMU akan Bangun Student Center TERNATE – Universitas Muhammadiyah (UMMU) Ternate, rencana membangun Student Center pada pertengahan tahun 2015. Pembangunan Student Center ini yang akan dibangun ini, sebagai respon pihak rektorat terhadap tuntutan mahasiswa, agar Khasman Hi Ahmad dapat menyediakan fasilitas kampus dalam rangka mengembangkan kreativitas mahasiswa.

Pembangunan Student Center ini, bersumber dari dana sarana mahasiswa atau Dana Pengembangan Pendidikan (DPP). “Pembangunan student center ini tergantung anggaran DPP dari mahasiswa.

Setiap mahasiswa dibebankan Rp3 juta.

Pembayarannya, disaat penerimaan mahasiswa baru. Jadi biaya sarana itu, inklut dengan DPP,”ungkap Rektor Ummu Khasman Hi Ahmad saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (30/3).

Hanya saja, rector belum membeberkan total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan student center tersebut.

Kendati begitu, Khasman mengharapkan kepada mahasiswa untuk menjaga keseimbangan pengembangan kreatifitas dan tugas akademik. “Dengan adanya Student Center ini, kreatifitas mahasiswa UMMU bisa ditingkatkan lagi, tapi yang penting proses belajar mengajar (Akademik) jangan sampai di tinggalkan,” harapnya. (tr-02/wat)

HALAMAN 07

Wagub Hadir Rakornas Bicarakan Pendamping Desa Editor : Awat Halim Laporan : Samsudin Chalil

SOFIFI – Sebanyak 1104 Desa di Maluku Utara (Malut) dalam waktu dekat ini akan menerima dana desa dengan nilai ratusan juta rupiah. Kepastian penyaluran dana desa ini, ketika Wakil Gubernur (Wagub) M Natsir Thaib ikut hadir dalam Rapat koordinasi Nasional (Rakornas) bersama gubernur dan bupati wali kota se- Indonesia di Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi besok (hari ini, red).

Tujuan rakornas tersebut untuk mensosialisasikan Undang-

undang nomor 6 tahun 2014. untuk Malut, Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokoler Setdaprov Salmin Janidi mengatakan dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) M Natsir Thaib. ”Dana Desa ini, di Malut mendapat alokasi sebesar Rp71.123 miliar (71.123.998.000), dan kalau dibagikan 1.104 desa, maka per desa diperkirakan hanya mendapat bagian Rp250 juta (Selengkapnya lihat grafik). Jadi tidak sampai Rp1 miliar,”ungkap Salmin.

Dia menjelaskan untuk teknis pendamping, pemprov sampai

Jumlah Desa di Malut Kabupaten/Kota Pemprov Halmahera Barat Halmahera Tengah Kepulauan Sula Halmahera Selatan Halmahera Utara Halmahera Timur Pulau Morotai Pulau Taliabu Ternate Tidore Kepulauan Jumlah

--8 8 19 30 17 10 5 ..

7 8 112

Desa

Anggaran

--170 56 133 257 197 77 64 ...

77 73 1.104

--------11.637.228.000 4.175.711.000 9.309.782.000 17.045.116.000 13.417.039.000 6.982.337.000 6.023.977.000 ------------------2.532.808.000 71.123.998.000

Sumber: Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Malut

saat ini belum mendapat Petunjuk Teknis (Juknis) tentang pembentukan pendamping desa. ”Nanti kita lihat besok (hari ini, red) apakah

pendamping desa itu ditentukan oleh masing-masing daerah, ataukah ditentukan oleh kementerian,”tambah Salmin. (din/wat)

Demokrat Malut Dorong Ishak Idrus Djailani Maju Bupati Haltim TERNATE - Dewan Pimpinan Daerah (DDP) Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) mendorong kader-kader Partai untuk maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini.

Salah satunya yang medapat dukungan dari DPD PD adalah Ketua DPD PD Halmahera Timur (Haltim) Ishak Idrus Djailani.

“Ada kader-kader terbaik kita. Salah satu yang kita dorong adalah Ishak Idrus Djailani untuk maju pada Pilkada di Haltim,” kata Juru Bicara DPD PD Malut, Nurdin Madi di Sekretariat DPD PD Malut, Senin (30/3).

Nurdin yang didampingi fungsionaris DPD

PD Malut seperti Yamin Waisale dan Akbar Basrah itu menilai Ishak Idrus Djailani, sosok yang memiliki pengalaman. Kader PD terbaik, Idrus juga sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Haltim. “Karenanya, DPD PD Malut siap untuk mendorong, mengamankan dan memenangkan yang bersangkutan,” tandasnya.

Seraya menambahkan Idrus merupakan putra terbaik Haltim, yang layak untuk menjadi Bupati Haltim periode mendatang. Dan, nantinya kita akan siap mengamankan rekomendasi beliau ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD,” tambah Nurdin. (jfr/wat/pn)

Sekprov Akui APBD Malut Pincang

Madjid Husen

Kecamatan

SOFIFI – Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Malut 2015 berpotensi mengalami ketimpangan sebagaimana yang dikatakan pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy baru-baru ini diakui Sekprov Madjid Husen ketika diwawancara wartawan Koran ini di ruang kerjanya kemarin (30/3).

Madjid mengatakan potensi APBD Malut terjadinya ketimpangan itu cukup besar. Ini disebabkan koordinasi antar Pemprov dan Kabupaten Kota untuk bersinergi program masih minim.

“Malut, dari satu daerah ke daerah lain harus menggunakan kapal, membutuhkan biaya cukup besar.

Jangan heran kalau ada program yang terjadi ketimpangan antara provinsi dan kabupaten/kota,” jelas

Sekprov sekaligus menjawab kritikan pakar ekonomi tersebut. Dia menjelaskan APBD Malut hanya Rp1,8 triliun untuk membiayai program pembangunan selama satu tahun mendatang. Namun kata sekprov, anggaran tersebut tidak cukup untuk mengakomodir seluruh permintaan kabupaten kota. ”Jadi saya rasa keliru kalau Ichsanudin menyimpulkan APBD kita tanpa mengetahui kondisi geografis Malut yang sebenarnya,”katanya. Disisi yang lain, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Malut Edi Langkara menyambut baik kritikan yang disampaikan Ichsanudin tersebut. ”Memang kondisi objektif kita berbeda dan indikator-indikator kita juga berbeda, sehingga kedepannya koordinasi lintas Pemprov

dan kabupaten kota harus ditingkatkan, sehingga tidak lagi terjadi ketimpangan dalam pengambilan kebijakan,”ungkapnya.

Menurut dia, bila lihat dari tahapan perencanaan, maka kelalaiannya ada pada Bappeda yang tak mampu bersinergi dengan kabupaten kota. ”Jadi kita sepakat apa yang menjadi kritikan pakar ekonomi itu, hanya saja harus diakui kondisi geografis Malut tidak bisa disamakan dengan teori yang dipaparkan. Kondisi objektifnya berbeda,”katanya.

Lanjutnya, bagi dirinya APBD Malut yang telah disahkan merupakan sebuah kesepakatan politik pemerintah dan DPRD sehingga tidak bisa diotakatik. ”Ini merupakan bahan masukan untuk kita lebih berhati-hati kedepannya, saya kira pihak eksekutif juga punya keinginan yang baik untuk membangun daerah ini,”ujarnya. (din/wat)

Lebih Dekat dengan Komunitas TAKY

Bermodalkan Uang Ngamen, Bangun Sekolah Anak Jalanan Berangkat dari kegelisahan, kondisi anak-anak muda Maluku Utara (Malut) sekarang yang lebih mengagumi budaya-budaya modern, dibandingkan dengan budaya lokal. Sehingga muncullah gagasan untuk membentuk komunitas agar tetap merawat dan menjaga budaya lokal tetap survive. Dulunya hanya dua orang, Komunitas TAKY ini sampai ke Kabupaten kota di Malut. Bagaimana cerita keberadaan komunitas Taky ditengah era modern? Berikut hasil liputan Wartawan Malut Post: M NOVAL KASMAN: Ternate BERAWAL dari kegelisahan kondisi sosial kemasyarakatan saat ini. Anak-anak muda mulai terbawa dengan budaya luar, meninggalkan budaya lokal.

Komunitas TAKY ini dibentuk tahun 2011 lalu, “Saya prihatin, berapa banyak anak Ternate yang ti-

dak tau bahasa daerahnya, cara membuat makanan lokal, kerajinan lokal, sejarah lokal, pahlawan lokal, kesenian lokal dan musisi lokal ?, berangkat dari sini, sehingga lahirlah komunitas TAKY,” jelas Andri Pencetus Taky.

Taky sendiri, bukan sekedar kata yang hanya menjadi slogan, tapi memiliki arti yakni TA berarti Tuala yang memiliki artinya lelaki (Kaum laki-laki) dan Kabaya yang berarti perempuan. Artinya mereka yang tergabung dalam lembaga ini tak ada batasan, baik laki-laki maupun perempuan.

“Kami ambil nama Taky ini, hanya untuk menjaga semangat komunitas ini. Coba lihat, rumput TAKY yang ada, walaupun ukurannya kecil, hidup dibawa terik matahari, tapi tetap bisa bertahan hidup,” jelas Andri, mahasiswa senior di Fakultas Sastra dan Bahasa ini.

Awalnya hanya sebatas diskusi biasa, komunitas

KOMUNITAS: Paling kiri Andri, pencetus Komunitas Taky

TAKY kini, mulai ekspansi hingga ke kabupaten kota di Malut. “Saat ini Taky sudah memiliki banyak anggota. Kebanyakan adalah para anak-anak jalanan,”ungkap Andri. Yang patut diapresiasi dalam aktivitas Komunitas TAKY ini adalah mampu membangun sekolah informal bagi anak-anak jalanan yang mengandalkan uang hasil ngamen dan kerajinan. Model pendidikan yang ada di Komunitas TAKY ini berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Sekolah informal bentukan Komunitas TAKY ini belajar di ruang terbuka di atas trotoar, maupun dimana saja dengan materi adalah memperkuat pendidikan budaya lokal, seni dan musik. dengan membuat lingkaran atau dimana saja yang bisa untuk belajar. “Kami ajarkan kepada anak-anak membuat makanan lokal seperti popeda, cara menangkap ikan dengan alat tradisional, cara berkebun dengan cara tradisional, dan masih banyak lagi, intinya sekolah kami adalah

sekolah yang mengajarkan bagaimana menjadi orang Malut,”tegas mahasiswa berambut gimbal ini.

“Begitu banyak taman yang dibangun di ternate, Taman Nukila, Taman Land Mark, dan Masih banyak lagi, tapi belum ada Taman Seni dan Musik yang mungkin bisa digunakan anak-anak jalanan untuk berkreasi, itu yang kami minta, kalau boleh, tapi kalau tidak seperti ini saja kita sudah bahagia, yang penting kita sama-sama,”harap Andri.

Mahasiswa angkatan tahun 2005 ini menegaskan apa yang dilakukan ini untuk membuktikan bahwa bukan saja pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki masa depan. “Kami bersama anak-anak jalanan, mereka punya bakat, keterampilan yang dimiliki, apakah melaut, berkebun. Ini menjadi modal jangka panjang,” tambahnya seraya mengakui bahw apara anak jalanan juga mendapat tambahan materi tentang cara bermain alat musik, khususnya yang tradisional. (*)

art:risky

SELASA 31 MARET 2015

...AHM

Samb Hal. 1

Tapi sikap itu bisa berubah bila mana kubu Abu Rizal Bakrie yang mengajukan gugatan ke PTUN atas keputusan pemerintah yang mengakui kepengurusan Agung Laksono menang.

“Tapi sambil menunggu keputusan atas proses hukum itu, DPD II Golkar Halteng sementara mengikuti keputusan pemerintah yang mengakui kepengurusan Agung Laksono,” ujar dia.

Ia juga mengatakan DPD II Golkar Halteng menunggu arahan dari DPD I Golkar Malut. “Kalau DPD I Golkar Malut arahkan seperti apa, kita di bawah tetap menjalankan tugas-tugas dan amanat partai Golkar,”ujarnya.

Ia berharap kisruh internal partai berlambang pohon beringin itu segera berakhir sehingga pengurus di daerah dapat kembali melaksanakan tugas-tugas konsolidasi partai dengan tertib dan lancar. “Sehingga agenda politik pemilihan kepala daerah Halteng tahun 2017 mendatang berjalan sesuai yang diharapkan partai dan masyarakat,”tandasnya.

Sementara DPD II Partai Golkar Halut tetap loyal kepada ARB. Ketua II Partai Golkar Halut Frans Maneri dengan tegas tidak mengakui kepengurusan Hasanuddin Mohdar yang ditunjuk AL sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Malut, menggeser posisi Ahmad Hidayat Mus (AHM). “Kami tetap mengakui kepengurusan ARB dan AHM sebagai ketua DPD I Partai Golkar Malut,” kata Maneri.

Bahkan Maneri tidak mengetahui kubu AL telah menunjuk Plt ketua DPD I Partai Golkar Malut. “Silahkan saja kubu AL menunjuk Plt, tapi kami tetap mendukung ARB dan AHM,” ujarnya.

Rumor yang berkembang, kubu AL sendiri telah menyiapkan nama Bupati Halut Hein Namoteme untuk kembali memimpin Golkar Halut. Di Halsel, rumor pergantian pengurus belum sampai. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu)

...ZAINAL

Samb Hal. 1

“Nanti kami lihat hasil seleksinya bagaimana? Paling dia (Zainal) dicopot dari jabatan eselon II,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Senin (30/3) sebagaimana dirilis situs kompas. com.

Kendati demikian, Basuki mengaku belum mendapat laporan dari Mabes Polri. Ia mengaku baru membaca berita penetapan tersangka dua pejabat DKI tersebut.

Kepala Subdirektorat V Tipikor Bareskrim Polri Kombes Muhammad Ikram mengatakan, pihaknya melakukan gelar perkara pada 27 Maret 2015 pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dalam gelar perkara itu, status keduanya diputuskan

...DWP

Samb Hal. 1

Pada pembukaan kemarin dihadiri seluruh anggota DWP. Saat membuka kegiatan tersebut, Achmad Mahifa menyampaikan penghargaan kepada DWP yang sudah berkontribusi dalam pembangunan di Tikep yang Religius, Maju, Adil dan Sejahtera. “Banyak kegiatan positif dan kontruktif, yang telah dilakukan oleh Ibu-Ibu DWP Tikep, ”jelasnya.

Ketua Penasehat DWP Tikep, Ny Yeti Nursalim A. Mahifa berharap pada seluruh anggota Dharma Wanita agar berperan aktif untuk menyukseskan program pemasyarakatan bersama dengan organisasi lain. “Kita bernaung di bawah pemerintah, sehingga kita harus mewujudkan program yang menyentuh masyarakat,”harapnya.

Sementara Ketua DWP Tikep, Ny. Erdiana Ansar menyatakan, DWP merupakan sebuah or-

...KONFLIK

Samb Hal. 1

‘Beringin’ Malut memanas.

Salah satu gebrakan Agung yang diperkirakan berdampak luas terhadap Golkar hingga menjalar ke daerah adalah, merasa kubunya yang paling berhak memilih calon kepala daerah di pilkada serentak tahun ini.

Menurut dia, Surat Keputusan (SK) Kemenkum HAM menjadi pijakannya untuk memutuskan

SAMBUNGANETALASE

Partai Golkar Halsel Rustam A. Side, mengatakan belum mendapat informasi penunjukan Plt Ketua DPD II Golkar Halsel versi Agung Laksono.

Wacana yang berkembang posisi itu akan diduduki Jusman Arifin. “Apapun keputusannya, sebagai kader saya berharap Golkar tetap menjadi partai besar,”harapnya.

Hal senda disampaikan Ketua DPD II Golkar Kepulauan Sula (Kepsul) Safi Pauwah (SP) belum mendengar kabar perombakan pengurus. “Saya belum mendapat informasi adanya Plt Ketua DPD II Golkar Sula yang baru. Jadi sampai sekarang saya masih menjadi ketua DPD II Golkar Kepsul,’’kata Safi Pauwah, di ruang kerjanya, Senin (30/3). Begitu juga dengan DPD II Partai Golkar Haltim.

Walaupun Ketua DPD II Partai Golkar Haltim Anjas Taher nyata-nyata mengatakan masih loyal kepada kubu Abu Rizal Bakrie. Namun kabar itu dibantah ketua OKK DPD II Golkar Haltim Basir Hi. Taher. “Saya belum dengar itu, nanti sudah ada info baru saya kase kabar,” ucapnya saat dihubungi lewat ponselnya kemarin.

Yang menarik terjadi di DPD II Kota Ternate. Ketua DPD II Kota Ternate yang sudah bergabung dengan Agung Laksono, Arifin Djafar, terancam ‘dikudeta’ kubu ARB. “Beberapa pengurus DPD II Kota Ternate berkonsultasi dengan kita, soal hengkangnya Arifin ke kubu Agung. Karena, posisi Ketua DPD II kosong. Kami beri pertimbangan, bahwa itu adalah hak pengurus untuk mencari siapa pengganti Arifin,” kata Wakil Ketua Bidang Infokom DPD I PG Malut Syawal Damapoli saat menghubungi Malut Post, Senin (30/3).

Syawal menyebut, ada desakan beberapa pengurus DPD II PD Kota Ternate agar segera mengganti Arifn Djafar. Mereka adalah Djadid Ali, Muis Jamin dan beberapa pengurus lainnya.

“Kita terima mereka. Yang hadir dari DPD I, yakni Wakil Ketua Harian Ahmad Karim, saya

sendiri, dan Mandala Sangadji,” imbuhnya.

Syawal mengaku pindahnya Arifin ke kubu Agung Laksono merupakan pilihan politiknya.

“Kami sangat memaklumi. Politik ini hak semua orang. Sehingga sikap politik yang demikan adalah hak proregatifnya.

Namun, perlu kami jelaskan bahwa Plt tersebut kami belum tahu,” ujarnya.

Dia mengaku pendukung ARB di Malut saat ini masih solid. “Karena konflik yang terjadi ini adalah di DPP. Sehingga kami berharap konflik ini tidak memecah belah kekuatan ‘pohon beringin’ yang ada di Malut.

Kami masih tetap menunggu hasil sidang gugatan ARB di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan arahan DPP PG kubu ARB,” katanya.

Dia juga menegaskan, kepengurusan DPD I dan DPD II PG se-Malut adalah kepengurusan yang disahkan oleh hasil Munas PG di Riau beberapa tahun silam. “Sehingga pijakan kami, bahwa kebijakan yang diambil bukan berdasarkan kubu-kubuan, tetapi berdasarkan mekanisme yang ada di PG, termasuk menghadapi pilkada nanti. Prinsipnya, kami masih menunggu putusan pengadilan,” tambahnya.

Sementara sejumlah pengurus seperti Muis Jamin dan Makmur Gamgulu membantah disebut ikut mendesak menggantikan Arifin Djafar. Muis mengaku tidak tahu menahu dengan adanya rencana pleno menggantikan Arifin. “Saya tidak tahu itu,” ujarnya keduanya singkat saat dihubungi terpisah kemarin.

Terpisah Plt Ketua DPD PG Malut Hasanuddin Mochdar menegaskan, jika ada kaderkader PG Malut yang tidak mengindahkan kebijkan DPP PG dibawa Agung Laksono akan diberi sanski organisasi.

“Pasti akan dikenakan sanksi disiplin organisasi. Nanti kita lihat tingkat pelanggarannya,” tandasnya seraya mengatakan, untuk Plt DPD II baru keluar April mendatang. (tim)

naik menjadi tersangka. “Alex selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, dan Zaenal Soleman selaku PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat,” ujar dia saat dihubungi, Senin (30/3).

Berkas perkara surat perintah penyidikan (sprindik) kedua tersangka itu dibuat terpisah.

Berkas perkara Alex Usman atas Nomor Sprin.dik-70.a/III/2015/ Tipidkor. Adapun berkas perkara Zaenal atas Nomor Sprin.dik71.a/III/2015/Tipidkor. Kedua sprindik dikeluarkan pada tanggal 23 Maret 2015.

Kedua tersangka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55

ayat (1) kesatu KUHP. Kasus dugaan korupsi pengadaan UPS diawali oleh temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan DKI Jakarta. Laporan BPKP DKI menunjukkan temuan indikasi korupsi senilai Rp 300 miliar dari pengadaan UPS di 49 sekolah wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Negara dirugikan hingga Rp 50 miliar atas pengadaan itu.

Semula, perkara itu ditangani Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Penyidik Polda Metro telah memeriksa 73 orang dari 85 saksi yang diberikan surat pemanggilan, sedangkan jumlah total saksi yang akan diperiksa sebanyak 130 orang. Belakangan, perkara ini dilimpahkan ke Bareskrim Polri. (kpc/kox)

ganisasi masyarakat yang beranggotakan isti-istri Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kata dia, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini sebagai acuan baru bagi PNS, secara otomatis istri PNS juga berubah menjadi istri-istri ASN. Menurutnya, arah kontribusi DWP adalah mewujudkan kesejahteraan anggota keluarga dan masyarakat dan mendukung pembangunan Nasional secara umum dan khususnya demi kemajuan Kota Tikep.

Lanjutnya, Musda ke III DWP Tikep yang dilaksanakan selama dua hari ini, merupakan sarana untuk penyempurnakan program Darma Wanita yang sebelumnya.

Termasuk menyusun program akan datang secara sitematis agar membantu dan mendukung jalannya program pemerintah. “Saya berharap, kegiatan Musda ini dapat ber-

jalan dengan tertib sesuai dengan harapan kita semua,”hara Erdiana.

Ketua Panitia Musda, Ny. Rahma Thamrin dalam laporannya mengatakan, Musda kali ini bertujuan untuk menyampaikan hasil Munas dan Musda tingkat Provinsi serta memilih dan menetapkan Ketua Darma Wanita Persatuan Kota Tikep periode 2015-2019, termasuk mengevaluasi laporan pertanggungjawaban Ketua DWP saat ini, sekaligus menetapkan rencana kerja kedepan.

Peserta Musda dari unsur pelaksana Instansi dan DWP Kecamatan dengan jumlah 260 orang.

Selain itu, DWP juga menggelar bazaar di sejumlah instansi hingga pada tingkat kecamatan. Dalam bazaar tersebut, DWP memamerkan hasil usaha berupa makan dan minuman, kerajinan serta hasil kreativitas anggota DWP Kota Tikep dalam bentuk lain. (saf/lex/adv)

siapa calon kepala daerah yang akan diusung.

Meskipun di balik itu Agung menitipkan pesan persatuan bahwa tidak perlu lagi mempersoalkan perseteruan dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan mengajak seluruh kader untuk bersatu, rasanya konflik sudah menganga.

Kita tentu berharap stabilitas politik di daerah ini tetap terjaga hingga pelaksanaan pilkada nanti.Paling tidak ada beberapa

harapa yang kita sematkan kepada Partai Golkar yang sudah berpengalaman dan besar di daerah ini. Pertama, kita berharap, konflik Golkar di Malut akan cepat selesai dengan cara damai dan santun. Kedua, kita harapan konflik Golkar ini tidak menjadi pemasung lahirnya calon pemimpn berkualitas di daerah ini. Ingat, rakyat membutuhkan pemimpin berkualiatas untuk membawa kemajuan daerah ini. Semoga.(*)

HALAMAN 08

Dua Kubu Golkar Sepakat Tunggu Hasil Paripurna JAKARTA – Kisruh dualisme Partai Golkar di parlemen untuk sementara mereda. Kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie sepakat menunggu hasil rapat paripurna DPR yang dijadwalkan dilaksanakan pada Kamis (2/4) untuk mengetahui siapa yang berhak memimpin fraksi partai berlambang pohon beringin itu.

Kesepakatan itu dicapai setelah dilakukan mediasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dia mengatakan, besok (31/3), DPR akan menggelar rapat pimpinan untuk membahas surat-surat yang masuk, khususnya surat dari dua kubu fraksi Golkar. ?”Saya harapkan, mudah-mudahan Kamis bisa rapat paripurna,” ujar Fadli saat memberi keterangan di ruang fraksi Golkar, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/3).

Untuk sementara, kepengurusan Golkar di parlemen berjalan seperti biasa.

Semua akses pintu masuk ruang fraksi terbuka bagi seluruh anggota fraksi Golkar. “Tidak ada kunci-mengunci, semua hak fraksi Partai Golkar,” tandas Fadli.

?Sekretaris Fraksi Golkar hasil munas Ancol Fayakhun Andriadi menambahkan, pimpinan fraksi Golkar di DPR saat ini tetap Ade Komarudin. Namun, hal itu hanya berlaku sampai rapat paripurna. Setelah itu bergantung pada hasil paripurna. “Sekarang status quo,” katanya.

Sementara itu, kedua pimpinan fraksi, yakni Agus Gumiwang dari kubu Agung Laksono dan Ade Komarudin di kubu Aburizal Bakrie, ?tidak mau berkomentar banyak.

Mereka sepakat untuk tidak melontarkan pernyataan mengenai fraksi Golkar. “Tidak akan berikan pendapat hingga paripurna,” katanya.

Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir, tensi perebutan fraksi Golkar meninggi. Penyebabnya, surat keputusan Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. Dengan dasar itu, kubu Agung berusaha untuk mengambil alih fraksi Golkar.

Di sisi lain, kubu Aburizal Bakrie tetap bertahan pada posisinya dengan alasan masih melakukan upaya hukum di pengadilan. (jpnn/fai)

Nurhayati Sebut Dukungan untuk SBY Murni dari Kader JAKARTA – Dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Partai Demokrat 2015-2020 kembali muncul.

Kali ini, Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, hampir seluruh kader menginginkan SBY kembali memimpin partai berlambang mercy itu. “Tanpa SBY, saya nggak ada di Partai Demokrat. Dan hampir semua kader juga sama, ada di Partai Demokrat karena? SBY,” katanya di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta,

...PDIP

Samb Hal. 1

“Artinya pasangan SDS-JA ini sudah miliki empat kursi, tinggal mencari parpol lain yang memiliki dua kursi untuk mengusung pasangan SDS-JA. Karena syarat pencalonan pendaftaran bakal calon harus didukung 6 kursi di DPRD Kota Ternate,” jelasnya.

SDS yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan jika dirinya dan JA sudah diputuskan oleh PDD PDI Perjuangan Malut sebagai paket. “PDIP sudah selesai. Saya dipaketkan dengan Pak

...KISAH

Samb Hal. 1

Namun jika menilik pada sisi sejarahnya, tonggak tersebut merupakan monumen peringatan pertempuran dahsyat yang terjadi antara tentara Jepang dengan masyarakat pribumi pada tahun 1943.

“Jepang masuk ke Ternate untuk menjajah pada tahun 1942.

Pada tanggal 17 Oktober 1943, pecah perang antara Jepang dengan pribumi yang berpusat di Batu Angus dan Kelurahan Tobololo, Pulau Ternate.

Di Batu Angus sendiri, selain monumen, juga terdapat kuburan Jepang dan bangunan yang berfungsi sebagai pos penjagaan tentara Jepang,” ungkap pemerhati sejarah, Rinto Thaib, saat ditemui di Museum Rempah Kota Ternate kemarin (30/3).

Pecahnya pertempuran tersebut ditengarai disebabkan oleh perburuan tentara Jepang terhadap Sultan Ternate ke-47, Iskandar Muhammad Djabir Sjah.

Jepang yang mencurigai keberadaan Sultan Iskandar dan keluarganya yang tengah mengungsi ke Kadato Ici (kedaton kecil) di Buku Bandera, Tugurara (kini masuk Kelurahan Tubo, Ternate Utara) menempatkan pasukannya di sejumlah titik yang dipandang strategis untuk dapat mengawasi pergerakan sang sultan. “Penempatan tentara Jepang termasuk di Batu Angus dan Tobololo, sebab mereka tahu kala itu pasukan Sekutu yang hendak mengevakuasi Sultan Iskandar keluar Ternate mendirikan markasnya di Faudu, Pulau Hiri.

Nah, Batu Angus merupakan spot yang tepat untuk memotong jalur komunikasi dan transportasi antara Hiri dengan Buku Bandera,” beber Rinto yang saat ini menjabat sebagai Kepala UPTD Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kota Ternate. Dijabarkan Rinto, sehari sebelum pecahnya pertempuran, Letnan Browning, orang Amerika yang memimpin pasukan Sekutu di Hiri, memerintahkan salah seorang warga

Senin (30/3). SBY, lanjut dia, mampu mengajarkan? politik santun kepada seluruh kadernya.

Nurhayati menepis tudingan bahwa dukungan terhadap SBY adalah rekayasa. “Boleh saja orang mengatakan dan menuding seperti itu (rekayasa, Red), sebab setiap orang memiliki ?pikiran masing-masing,” paparnya.

Dia menegaskan,keputusan kader tersebut murni dan tidak ada paksaan. ?”Ini kemauan kader sepenuhnya,” katanya. (jpnn/fai)

Jasman. Jadi PDIP sudah final,” kata SDS via ponsel, kemarin.

Menurut pria yang berlatar belakang akademisi ini, saat ini dirinya hanya tinggal menunggu rekomendasi dari beberapa parpol seperti NasDem, PKS, Golkar dan Demokrat serta PAN. “Kita intens bangun komunikasi politik dengan mereka.

Mudah-mudahan PKS, NasDem, PAN, Golkar dan Demokrat juga ikut bergabung demi memajukan Kota Ternate,”harapnya.

Sementara incumbent Burhan Abdurrahman dikabar-

kan telah mengantongi dua rekomendasi parpol yakni PBB dan PKB yang masing memiliki dua kursi di DPRD Kota Ternate.

Sementara bakal calon yang lain, seperti Arifin Djafar, Wahda Z Imam, Abdullah Said, Oemar Fauji, Rachman Soleman, Sujud Sirajudin, H Abdullah Taher, dan Samsul Rizal Hasdi masih dalam pencarian untuk mendapatkan dukungan parpol. Masih terbuka peluang, karena partai Golkar, NasDem, Hanura, PKS, Gerindra, PAN, PPP, PKPI dan Demokrat belum mengeluarkan rekomendasi. (jfr/wat)

Hiri untuk menyelinap ke Buku Bandera demi mengantarkan surat kepada Sultan Iskandar.

Isi surat tersebut menerangkan bahwa Sultan dan keluarganya akan diungsikan ke Australia dengan rute perjalanan melalui Faudu, Morotai, Fak-Fak, Merauke, lalu ke Melbourne demi menghindari penawanan pihak Jepang.

“Namun baru saja perahu orang Hiri tersebut berlayar dan terlihat oleh tentara Jepang, pihak Jepang langsung mengetuk pintu rumah Jogugu (Perdana Menteri Kesultanan, red) Chairudin Esa Tomagola di Tobololo dan mengancam akan membakar seisi kampung jika Jogugu tidak membocorkan keberadaan Sultan,” jabar penulis buku Ternate: Sejarah, Kebudayaan, dan Pembangunan Perdamaian Maluku Utara serta sejumlah buku lain mengenai Ternate itu.

Di bawah tekanan, sang Perdana Menteri tak habis akal.

Demi menyelamatkan sang Sultan, ia berpura-pura bahwa Sultan dinyatakan ‘hilang’ lantaran ia sendiri selaku tangan kanan Sultan tak mengetahui keberadaan ayah dari mendiang Sultan Mudaffar Sjah itu. Dengan tegas, ia meminta tentara Jepang turun tangan mencari Sultan Iskandar.

“Taktik ini tujuannya adalah untuk menyembunyikan keberadaan Sultan, juga menyelamatkan kampung dari ancaman pembakaran tentara Jepang,” tambah Rinto.

Kedatangan tentara Jepang ke rumah Jogugu Chairudin itu dibenarkan oleh salah satu anak Chairudin, H. Husen Chairudin Tomagola, yang kala itu turut mendampingi sang ayah.

Kepada Malut Post, Husen menuturkan ia yang ketika itu masih kanak-kanak sempat menanyakan kepada ayahnya mengenai maksud kedatangan tentara Jepang ke rumah mereka. “Ayah saya mengatakan bahwa mereka mencari Ou (sebutan untuk Sultan, red).

Namun Ou aman dengan keluarga di Buku Bandera,” tuturnya.

Melihat ketatnya pengawasan pasukan Jepang, maka warga

pribumi dan pasukan Sekutu menyadari perlunya dilakukan tindak pengalihan perhatian agar kurir dari Hiri dapat menemui Sultan Iskandar. Akhirnya diputuskan untuk dilakukannya penyerangan terhadap Kampung Cina (kini Kelurahan Gamalama) oleh pasukan Sekutu.

Melihat adanya serangan di bagian tengah kota, posisi pasukan Jepang kocar-kacir lantaran harus membagi sebagian pasukannya untuk mengamankan Kampung Cina.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh kurir untuk menyusup masuk ke Buku Bandera.

“Akhirnya Sultan dan keluarganya berhasil dievakuasi keluar Buku Bandera.

Namun dalam perjalanan ke Hiri, pelarian Sultan tercium sehingga pecahlah pertempuran sengit antara Jepang dengan pribumi di Batu Angus.

Lantaran banyaknya korban yang berjatuhan dari pihak Jepang, maka tempat tersebut kemudian menjadi kuburan massal yang oleh masyarakat lokal dikenal dengan sebutan Kuburan Jepang, meski saat ini nyaris tidak ada lagi tanda-tanda yang menunjukkan letak tepatnya kuburan tersebut,” tutur Rinto. Selain tak ada tanda-tanda mengenai keberadaan kuburan, tonggak yang menjadi monumen pun tak ada yang tahu persis siapa yang memancang dan kapan pemancangannya.

Rinto mengakui referensi mengenai Kuburan Jepang dan monumen peringatan memang masih sangat minim, begitu pula dengan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan situs sejarah itu.

“Ternate memiliki banyak sekali peninggalan sejarah.

Sayangnya, lantaran banyaknya itu kita cenderung memandang remeh dan mengabaikan keberadaannya. Oleh karena itu, kita tengah menggalakkan program swadaya yang diberi nama PUKAT (Peduli Pusaka Ternate) yang bertujuan untuk membersihkan dan menjaga situs-situs sejarah di kota ini,” tandasnya.(*)

LAPSUS

art:Yono

SELASA, 31 MARET 2015

HALAMAN 09

Sebagian Sudah Berbaur ...SEBAGIAN

Samb Hal. 1

Mengais rejeki dengan cara seperti ini, sudah dilakoninya sejak 12 tahun. Baginya, dunia hutan yang sunyi dan sepi tak menjadi masalah. Apalagi, mereka sudah begitu akrab dengan beberapa warga suku Togutil, suku terasing yang hidup di belantara hutan Halmahera.

Mereka bisa bertahan sebulan, karena juga tak lepas dari kebaikan orang Togutil yang membantu menyediakan makanan dari ubi-ubian, sayur yang lengkap dengan dendeng daging hasil buruan.

Kebaikan orang Togutil, benar-benar sulit dilupakan Julyanus. Alasan ini pula, membuat lelaki yang berasal dari Tobelo, Halmahera Utara ini, tak ingin meninggalkan mata pencaharian yang sudah dianggap pekerjaan tetap. Mereka enggan masuk ke hutan lagi, karena merasa kurang aman. Tak ada lagi, yang mengawal mereka di dalam hutan. Tak ada lagi, orang Togutil yang membantu menyediakan makanan, bila bekal mereka habis. ‘’Selama Nuhu dan Bokum belum dibebaskan dari tahanan, kami tak akan masuk hutan,’’ ungkap Julyanus yang ditemui Malut Post di rumahnya, di Desa Kobe atau sekitar lima jam perjalanan darat dari Sofifi.

Sampai saat ini Nuhu (30-an) dan Bokum (20-an) memang masih berada di tahanan Polda Maluku Utara.

Keduanya ditangkap polisi saat keluar hutan dan berada di Desa Kulo Jaya, Weda Tengah, Halmahera Tengah (Halteng), awal Maret lalu. Keduanya ditangkap sebagai tersangka kasus pembunuhan beberapa warga Waci di Halmahera Timur.

Kakak beradik berambut gondrong acak-acakan dengan jenggot lebat ini kemudian dibawa polisi ke Ternate untuk pengusutan lebih jauh. Keduanya yang tidak tahu membaca dan juga tidak tahu pasti usia mereka sendiri, memang merupakan bagian dari masyarakat terasing suku Togutil di Halteng.

Suku ini diidentikkan sebagai suku primitif yang liar dan buas. Mereka berasal dari Suku Tobelo Dalam.

Ada keterangan lain yang menyebutkan nenek moyang suku Togutil berasal dari Portugis yang hidup di Tobelo dan Kao, Halmahera Utara. Mereka kemudian berimigrasi ke hutan rimba di wilayah timur Halmahera dan Halteng.

Di Halteng, selain suku Togutil Akejira, ada juga suku Togutil yang mendiami hutan Dote, Weda Utara. Meski sama-sama suku Togutil, kedua kelompok ini memiliki pola kehidupan yang beda. Suku Togutil Akejira sebagian, termasuk Bokum dan Nuhu, sesekali sudah bias berbaur dengan masyarakat sejak tahun 2010. Sementara kelompok suku Togutil di hutan Dote masih tetap hidup di tengah hutan secara nomaden.

Suku Togutil Akejira itu sekitar 10 KK atau sekitar 50 jiwa. Mereka sejak 2010 sudah berbaur dengan warga. ‘’Kalau suku Togutil di Hutan Dote, belum diketahui jumlahnya,” kata Julyanus. “Suku Togutil Akejira sering ke kampung kami (Trans Kobe). Bokum dan Nuhu sebelum ditangkap, keduanya sering ke kampung dan makan bersama masyarakat serta suka bertukar hasil pertanian mereka dengan beras, garam, rokok dan pakaian dari kami,” cerita Julyanus.

Desa Trans Kobe sendiri merupakan salah satu desa terdekat dengan hutan Akejira. Meskipun untuk

menembus pemukiman Akejira harus melewati hutan sejauh 30 kilometer dari Desa Trans Kobe. Namun warga Kobe sendiri hingga saat ini belum ada yang berani ke pemukiman suku Togutil Akejira pasca penangkapan Bokum dan Nuhu oleh polisi.

Pasalnya, kelompok suku tersebut tengah mencaricari orang yang menangkap Bokum dan Nuhu. Bahkan mereka sempat menyerang beberapa desa di lokasi Trans Kobe pada pertengahan Maret lalu. ‘’Itu sebabnya, kami masih takut masuk hutan. Takut kami diserang.

Karena hanya Bokum dan Nuhu yang dekat dengan kami,’’ tambah Julyanus.

Menurutnya, meski sebagian dari mereka sering turun gunung berbaur dengan masyarakat desa, mereka sendiri tetap merahasiakan kehidupan mereka di hutan.

“Suku Togutil Akejira masih sering berpindah-pindah.

Hal itu dilakukan apabila keberadaan mereka sudah banyak diketahui orang. Tapi tidak sampai melewati hutan Dote dan Oba (Tidore) karena di sana juga ada batas wilayah antara beberapa kelompok suku,” papar Julyanus.

Berbeda dengan komunitas suku Togutil yang mendiami kawasan hutan Dote, tidak diketahui persis jumlah mereka. Suku Togutil ini masih sangat terasing dan belum bisa menerima orang luar. Mereka masih dianggap liar. ‘’Kami sering diberitahu oleh Nuhu dan Bokum untuk tidak sekali kali masuk ke hutan Dote dan hutan di Haltim karena katanya masih ada orang Togutil jahat di wilayah itu,” tutur Julyanus mengutip saran Nuhu.

Menurutnya, suku Togutil di hutan Dote bisa membunuh orang yang masuk di wilayahnya. “Togutil Akejira tidak bisa lewat wilayah tersebut. Mereka juga melarang warga kami untuk melewati hutan Dote,” ujarnya.

Sementara Abner, anak Julyanus mengaku, dirinya sudah berulang kali masuk hutan ditemani Suku Togutil Akejira termasuk Bokum dan Nuhu. “Waktu itu kami sekitar 27 orang mengolah kayu balok dan papan di hutan Akejira. Saat itu kebetulan makanan kami habis.

Beruntung Bokum dan Nuhu yang datang membawa makanan,”katanya.

Karenanya, Abner tak percaya jika Nuhu dan Bokum membunuh beberapa warga Waci, Haltim,sebagaimana alasan polisi. “Bagaimana mau membunuh di Waci, suku Togutil Akejira tidak bisa melewati hutan Dote dan menuju Haltim. Sebab di situ ada kelompok suku Togutil lainnya. Saat itu juga kami kerja di hutan. Nuhu dan Bokum yang menjaga kami. Bagaimana bisa mereka sampai lewat daratan Haltim untuk membunuh orang. Bokum sendiri punya anak yang sekolah di SMA di Tobelo,” tambahnya. Sekadar mengingatkan, aparat polisi dari Polres Haltim menangkap Bokum dan Nuhu pada Minggu (1/3). Saat itu, keduanya sedang berada di rumah salah satu warga di Desa Kulo Jaya, Trans Kobe, Halteng. Mereka ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan beruntun yang terjadi di hutan Waci, Haltim pada tahun 2013 dan 2014.

Yakni dituduh membunuh dua warga Waci, Mas’ud (40) dan anaknya Marlan Watoa (9) pada Juli 2014 lalu.

Keduanya, dituduh Adanan dan Arbea pada tahun 2013 dan Udi dan Boni pada tahun 2014. “Akibat penangkapan Bokum dan Nuhu, kami sampai sekarang ini tidak bisa lagi masuk hutan untuk bekerja. Biar kami suda

saling kenal dengan keluarga Bokum dan Nuhu, tapi sekarang sudah takut masuk hutan karena keluarga mereka marah karena Boku dan Nuhu belum kembali,” kata Abner.

Terkait perhatian pemerintah kepada suku terasing, Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Pemkab Halteng Hasan Gamtohe mengaku pemerintah berulang kali memberikan bantuan.

“Pemkab Halteng memberikan bantuan hampir setiap tahun, pertama kali dilakukan 2012 lalu,”katanya. “Jumlah Kepala Keluarga (KK) Suku Togutil Akejira hanya sekitar 10 KK. Terakhir bantuan yang diserahkan pada 2014 lalu. “Tahun 2016 mendatang kami akan buat perkampungan suku Togutil wilayah di Trans Kobe,” katanya. Sementara kelompok suku Togutil di hutan Dote, dia mengaku pemerintah belum dapat menyentuh kehidupan mereka. “Kelompok suku Togutil di wilayah itu dianggap liar dan tidak pernah turun ke kampung,” ujarnya. Masing-masing kelompok suku Togutil memiliki kehidupan tesendiri. Bahkan mereka bisa saling menyerang bila bertemu di hutan. Sebab, masing-masing kelompok suku memiliki wilayah masing-masing.

Kelompok suku terbanyak berada di Haltim.

Togutil di Haltim dikenal dengan nama Togutil Dodaga. Mereka kemudian berkembang dan membentuk kelompok-kelompok dengan wilayah tersendiri.

Penamaan kelompok suku Togutil berdasarkan tempat hutan yang mereka tinggali.

Namun saat ini, suku Togutil yang mendiami wilayah Haltim umumnya sudah mulai berbaur dengan masyarakat di Haltim. Meski begitu, tak sedikit yang masih sulit menyesuaikan diri dengan dunia luar. Koran ini sempat menyambangi beberapa tempat di mana orang Togutil yang sudah berbaur dengan masyarakat. Salah satunya, ialah Togutil di Desa Dodaga Wasile, Haltim.

Kepala Suku Togutil Dodaga, Madiki Higinik (66) menuturkan sebagian orang Togutil sudah berbaur dengan masyarakat. Bahkan ada beberapa suku asli Togutil Dodaga yang sudah menempuh pendidikan hingga SMA. Pria yang menjadi pembina suku Togutil di Desa Dodaga, Totodoku dan Tukur Tukur itu mengatakan meskipun sebagian orang Togutil sudah turun dan tinggal di pemukiman seperti warga umumnya, mereka tetap dengan kebiasaan berburu di hutan sampai berminggu-minggu. Setelah memperoleh hasil buruan, mereka kembali ke kampung. Di Haltim sendiri terdapat sejumlah kelompok suku Togutil “Mereka kebanyakan masih hidup terasing dan jauh dari sentuhan pemerintah,” kata Madiki. Meski berbahasa Indonesia agak terbatas, Madiki tampak antusias menerangkan kebiasan orang Togutil. “Tidak gampang membujuk orang Togutil di hutan turun berbaur dengan masyarakat desa. Butuh kesabaran. Saya berbulan-bulan hidup di hutan. Hanya untuk mengajak suku saya turun,” kata Madiki. “Harus sabar, jika tidak, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”imbuhnya. Dia juga memberitahukan tanda-tanda di fisik suku Togutil. Misalnya, jika ada pria berkonde, maka itu tanda pria tersebut sudah membunuh orang. “Kelompok-kelompok suku Togutil sendiri kalau berburu di hutan tidak bisa melewati batas wilayahnya. Karena itu, ketika ingin menginjakkan kaki ke wilayah suku Togutil, harus menguasai bahasa Togutil dan benar-benar mengetahui kesukaan mereka.

Anak Perempuan Lahir Tanam 3 Pohon ...LAHIR

Samb Hal. 1

Hutan Halmahera, di mana warga Togutil membangun rumahnya, kini sebagian besar masuk dalam klaim Taman Nasional (TN) Aketajawe-Lolobata, Haltim.

Darmin Hi. Hasim, mantan field officer Burung Indonesia, mengatakan moyang suku ini berasal dari Talaga Lina (sekitar Wangongira), Halmahera Utara. Di sana leluhur orang Togutil hidup berkelompok dan membentuk marga yang disebut ‘hoana’. Bertahun-tahun mereka hidup berdampingan dengan damai, hingga pada suatu masa, terjadi kesepakatan untuk meninggalkan wilayah Talaga Lina. Keterangan lain menyebutkan bahwa banjir besar yang menimpa daerah tersebut yang mendorong eksodusnya masyarakat Tobelo ke dua daerah berbeda, yakni daerah pesisir (Suku Tobelo Luar) dan daerah hutan (Suku Tobelo Dalam). Ada juga keterangan yang menyebutkan nenek moyang orang Togutil melarikan diri ke dalam hutan untuk menghindari tuntutan membayar pajak (balasting) yang dikenakan oleh pemerintah Hindia Belanda. Sementara ada juga keterangan menyebutkan kalau nenek moyang suku Togutil adalah orang Portugis yang terpaksa masuk hutan.

Darmin menyebutkan ada 23 kelompok masyarakat Tobelo Dalam yang hidup tersebar di dua blok taman nasional, baik di dalam maupun di sekitar kawasan TN Aketajawe-Lolobata. Blok Lolobata merupakan blok taman nasional yang paling banyak terdapat titik-titik sebaran keberadaan kelompok masyarakat Togutil.

Mereka teridentifikasi sebanyak 491 KK yang tersebar ke dalam 20 komunitas. Sebaran KK di setiap kelompok juga relatif tidak merata antara 4 sampai 140 KK, sedangkan untuk blok Aketajawe hanya teridentifikasi sebanyak 59 KK yang tersebar ke dalam 3 komunitas.

Sebaran komunitas Togutil terbanyak ada di wilayah Kabupaten Halmahera Timur, dibandingkan dengan Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Tengah. Komunitas Togutil yang berada di wilayah Kabupaten Halmahera Timur tersebar ke dalam tiga kecamatan yakni Kecamatan Wasilei Tengah, Wasilei Utara dan Maba Utara. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Halmahera Tengah teridentifikasi hanya terdapat dua kelompok dan wilayah Tidore Kepulauan yang teridentifikasi hanya satu kelompok. Dari keseluruhan komunitas Togutil yang dijumpai, lanjut Darmin, empat kelompok teridentifikasi berada atau tinggal di dalam kawasan taman nasional, yakni dua kelompok di blok Aketajawe dan dua di blok Lolobata, sedangkan sisanya berada di sekitar kawasan taman nasional dengan jarak terdekat ke batas kawasan taman nasional sekitar 370 meter dan terjauh sekitar 19 km atau rata-rata jarak dari (ke) batas kawasan taman nasional di setiap bloknya adalah 7 km.

Dalam hal komunikasi sehari-hari warga Togutil berkomunikasi menggunakan bahasa Tobelo Dalam.

Orang Togutil sendiri menolak disebut “Togutil” dan lebih suka disebut O’hongana ma nyawa (orang yang hidup di hutan; bahasa Tobelo Dalam, red). Diduga istilah Togutil hanya sebuah penamaan dari masyarakat untuk para penghuni hutan yang masih primitif. Togutil memiliki konotasi negatif yang berkaitan erat dengan keliaran, kekejaman, keterbelakangan, dan kebodohan.

Sehingga kuat dugaan, istilah Togutil disematkan oleh orang di luar komunitas tersebut.

Kehidupan warga Togutil masih sangat tergantung pada sumber daya hutan. Hutan merupakan rumah utama mereka, tempat melakukan semua aktivitas seperti berburu, meramu, bercocok tanam, mencari hewan sungai, dan aktivitas lainnya.

Dalam melangsungkan kehidupan, warga Togutil masih menganut cara-cara tradisional yang diturunkan nenek moyang mereka yang sangat erat kaitannya dengan menjaga keseimbangan alam. Pun dari sisi religiusitas, mereka rata-rata menganut agama leluhur meski ada juga warga Togutil yang telah bergaul dengan masyarakat desa dan mengkonversi keyakinannya sesuai dengan keyakinan kawan-kawan mereka dari desa tersebut.

Masyarakat Togutil memiliki karakter yang membatasi diri dan mengidentikkan diri mereka sebagai sebuah kelompok kecil yang memiliki otoritas dalam menempati sebuah wilayah tertentu berdasarkan ukuran-ukuran yang disepakati secara konvensional.

Hal inilah yang nampaknya mendasari lahirnya batas wilayah adat yang tak boleh dilanggar. Orang Togutil Akejira, Halteng misalnya, hanya bisa berburu di dalam batas wilayah adatnya. Apabila hewan buruannya lari melintasi batas wilayah adat dan memasuki wilayah Komunitas Togutil lain, maka perburuan warga Togutil Akejira itu pun terhenti sampai di situ. Aturan-aturan tersebut dipegang teguh oleh orang Togutil, meski tak pernah ada hukum tertulis mengenainya.

Pohon sebagai bagian utama dari hutan merupakan elemen penting bagi warga Togutil.

Karena itu tiap anak warga Togutil yang lahir akan ‘diperingati’ dengan penanaman pohon yang dilakukan oleh orangtuanya. Begitu pula jika orang Togutil harus menebang sebatang pohon, maka ia akan menggantinya dengan menanami sepuluh pohon baru. Pemberian nama untuk anak Togutil sendiri tergolong unik. Menurut Alekan Maidi, salah satu warga Togutil, orang Togutil memberi nama anak mereka sesuai dengan kondisi tempat si anak dilahirkan.

Nama Bokum misalnya, berarti tanaman pandan hutan. Tanaman yang berada tepat di samping Bokum kala ia dilahirkan. Sementara Nuhu berarti pulau di tengah lembah. Tak ayal, ada pula warga Togutil yang menamai anaknya seperti nama merk produk tertentu, semisal Honda dan Ajinomoto, lantaran kata tersebut terdengar telinganya ketika si anak dilahirkan.

Warga Komunitas Togutil tertentu, terutama mereka yang telah dirumahkan oleh pemerintah daerah, telah mengenal pendidikan. Namun bagi sebagian lainnya, jangankan mampu baca tulis, membuat coretan untuk dijadikan tanda tangan pun mereka tak bisa. Begitu pula dalam hal berpakaian. Masih ada warga Togutil yang hanya menggunakan “cawat” sebagai penutup tubuh dan tak mengenal alas kaki. Pola makan berhubungan dengan cara, tempat dan waktu.

Rata-rata rumah orang Togutil tak dilengkapi kamar mandi dan kakus. Untuk mandi, mereka biasanya langsung ke sungai. Sedangkan untuk buang air besar dilakukan di semak-semak sekitar pemukiman atau di sekitar sungai dengan cara menggali tanah. “Hal ini dilakukan agar bau kotoran tidak menyebar kemanamana,”ungkap Darmin.

Warga Togutil saat ini tidak lagi dapat melepaskan diri dari kebutuhan akan beras, gula, kopi, rokok, dan pola kehidupan lainnya seperti orang desa pada umumnya.

Pengenalan akan produk-produk industri tersebut tak lepas dari hasil pergaulan mereka dengan masyarakat luar. Secara perlahan-lahan mereka melepaskan pula beberapa kebiasaan hidup yang berhubungan dengan kebiasaan mencari nafkah, penggunaan obat, makan dan pola hidup menetap meskipun masih ada juga beberapa kebiasaan lama yang sering dilakukan misalnya aktivitas masuk ke dalam hutan.

Dalam pola pergaulan dengan masyarakat sekitar, pria Togutil dari sebagian komunitas diketahui sangat

melindungi rumah dan anggota keluarganya (anak dan istri) dari dunia luar. Syaiful Madjid, peneliti Komunitas Togutil yang cukup lama menghabiskan waktu dengan mereka, mengakui bahwa selama bergaul dengan priapria Togutil, tak pernah sekalipun ia dipertemukan dengan anak dan istri mereka. Nampaknya tingkat kecurigaan orang Togutil terhadap orang asing masih begitu tinggi. Pergaulan mereka dengan sesama warga Togutil dari komunitas berbeda juga bisa disebut terbatas. Bahkan antara komunitas Togutil satu dengan yang lain tak jarang saling bermusuhan. Komunitas Togutil Akejira menggambarkan Togutil Waisopeng dengan kata “jahat”. Namun kala bergaul dengan warga desa di sekitar hutan tempat mereka tinggal, hal berbeda ditunjukkan oleh orang Togutil. Mereka disebut-sebut sangat menghargai warga desa. Ketika hendak ke desa, misalnya, senjata berupa parang dan panah yang selalu ditenteng ke mana-mana diamankan terlebih dahulu sebelum memasuki pemukiman warga. Begitu pula di depan orang Muslim, seorang Togutil tak akan pernah menyantap babi, salah satu makanan pokok mereka.

“Ini menunjukkan penghargaan mereka terhadap orang lain di luar komunitas,” tutur Syaiful, yang juga Dosen Universitas Muhammaddiyah Maluku Utara.

Aliansi Adat Nusantara (AMAN) Malut menyebutkan suku ini memiliki kearifan lokal yang patut dijaga dan dipelihara oleh pemerintah.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) AMAN Malut Munadi Kilkoda mengatakan nama Togutil adalah pemberian dari maysarakat pesisir Halmahera yang dalam bahasa Tobelo disebut tou gutili, yang artinya rumah obat. Meski begitu, Munadi mengatakan, sejarah keberadaan suku yang satu ini terdapat beragam pendapat.

“Banyak versi. Ada yang menyebut mereka adalah orang Tobelo yang melakukan perlawanan terhadap Kesultanan Ternate atas pemberlakuan sistem perpajakan dari Portugis. Karena mereka menolak. Lalu mereka diincar oleh bala tentara kesultanan Ternate kala itu.

Akhirnya mereka melarikan diri ke wilayah Halmahera bagian timur,” terangnya.

Dia mengatakan, alasan memilih wilayah Halmahera bagian Timur karena wilayah ini bukan di bawah kekuasaan Kesultanan Ternate. “Jadi pilihan masuk ke hutan hanya karena untuk menghindari dari pengejaran pasukan Tentara Kesultanan Ternate. Dan dari perjalannya waktu, akhirnya mereka memilih untuk tetap menetap di hutan,” ujarnya.

Munadi juga mengatakan, Suku Tugutil ini memiliki nama yang diberi sendiri oleh mereka, yakni Ohongana Manyawa, yang artinya masyarakat pedalaman. “Ini untuk membedakan entitas mereka dengan masyarakat pesisir atau yang disebut o’berera manyawa, “ katanya.

Namun untuk nama Togutil, Munadi sendiri tidak mengetahui secara persis kapan nama tersebut dipakai.

“Tetapi lama-kelamaan terbiasa bagi mereka. Akhirnya mereka pun tidak keberatan menamakan entitas mereka dengan sebutan Togutil,” katanya.

Menurut Munadi, Suku Togutil ini memiliki sebanyak 21 pemukiman, tersebar di daratan Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Tengah (Halteng), dan Tidore Kepulauan (Tikep). Ada yang sudah tersentuh dunia modern dan ada yang masih nomaden. Satuan pemukiman tersebut terbanyak di Haltim, 14 pemukiman.

Dia mengatakan, hal yang menarik di suku ini adalah kearifan lokal yang sudah tertanam sejak lama. Yakni budaya memelihara hutan. Dia mengatakan, ada 3 jenis pemilikan, yakni kesatuan hutan, kesatuan rumah dan kesatuan pemukiman. “Pembagian ini dalam rangka untuk jangka panjang, “ ujarnya.

Nuhu (Kiri) salah satu warga Togutil saat bersama anak dan saudaranya duduk di Kem milik PT Weda Bay Nickel 2014 lalu, atau sebelum ditangkap polisi Minggu 1 Maret 2015 lalu

Mereka suka rokok dan makanan ringan,” tutur Madiki.

Salah satu suku Togutil yang sudah lama berbaur dan mengenal dunia luar adalah Togutil Totodoku. Kehidupan Togutil Totodoku sudah mirip masyarakat umumnnya. Anak-anak mereka sudah menikmati pendidikan, meski baru sekolah dasar (SD) yang ada di Dusun Totodoku. Pun ruang belajarnya masih menumpang di Balai Desa. “Sudah 3 hari torang tidak sekolah karena tarada guru,”kata salah satu siswa. “Ada dua guru mengajar di sini. Namun beberapa hari terakhir ini mereka belum masuk,” kata Yusuf Patani, salah satu orang tua siswa. Suku Togutil Totodoku juga juga sudah menengenal fasilitas seperti kendaraan roda dua, ponsel dan televisi. Ada juga yang sudah membuka warung sembako di depan rumah mereka. Selain di Totodoku, di Dusun Oboy Desa Tutuling Jaya juga demikian. “Jadi torang saat ini, hidup so lebih baik, dibandingkan saat torang masih tinggal di hutan. Awalnya torang belum terbiasa tinggal di rumah yang ditutup dengan atas seng.

Karena saat hujan torang pe talinga sake, dan saat siang, matahari panas. Rumah panah. Tapi sekarang sudah biasa,” ujar Lanca, warga Tugotil.

Alex Delly, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Karang Taruna Disnkersos Kabupaten Halmahera Timur mengakui perhatian pemerintah dalam program pemberdayaan suku Togutil belum terlalu nyata. “Dalam hal penganggaran misalnya, belum ada alokasi dana yang bersumber dari APBD untuk program pemberdayaan suku Togutil .

Sampai sekarang belum ada alokasi dana dari APBD Haltim untuk perhatian komunitas suku Togutil. Kita sudah mengajukan tapi belum diakomodir. Rata-rata suku Togutil di Haltim dibina 2006 dan 2009 oleh pemerintah pusat. Saat ini misalnya ada 1.194 jiwa dari 269 Kepala Keluarga (KK), yang sudah diberdayakan. Mereka juga dibuat pemukiman, oleh pemerintah. Semuan ini merupakan program dari pemerintah pusat,” katanya.

Tercatat sudah ada 216 KK, yang sudah dilepas oleh pemerintah pusat, dan kini sudah menjadi binaan Pemkab Haltim. Sementara 228 jiwa dari 53 KK lagi pada 2014 baru dibina Dinas Sosial Provinsi Malut melalui dana dekosentrasi. Sementara masih banyak sekitar 783 jiwa dari 232 KK, yang bermukim di 9 titik di wilayah hutan di Haltim belum diberdayakan,”sebutnya. (rid/ far/fai*)

Data Suku Togutil di Haltim 1.Dodono Desa Wasile Kecamatan Maba. Jumlah 40 KK dengan 137 jiwa. Kelompok dan habitat dataran rendah. Belum diberdayakan.

2. Kusukusu Desa Dorosagu Kecamatan Maba Utara. Jumlah 53 KK dengan 228 jiwa. Kelompok dan habitat di pesisir. Sementara diberdayakan.

3. Rumah Tuju Desa Doromoi Kecamatan Maba Utara. Jumlah 36 KK dengan 128 jiwa. Kelompok dan habitat dataran rendah. Sudah diberdayakan.

4. Kokoli Desa Lili Kecamatan Maba Utara. Jumlah 65 KK dengan 253 jiwa. Tergolong kelompok dan habitat di dataran rendah. Belum diberdayakan.

5. Waisongo Desa Sosolat Kecamatan Maba Utara. Jumlah 16 KK dengan 68 jiwa. Tinggal di dataran tinggi. Belum diberdayakan.

6. Mawawas Desa Maratana Jaya Kecamatan Maba Tengah. Jumlah 16 KK dengan 70 jiwa.

Tinggal di dataran tinggi. Belum diberdayakan.

7. Lalaici Desa Yawaili Kecamatan Maba Tengah.

Jumlah 20 KK dengan 78 jiwa. Tinggal di pesisir.

Belum diberdayakan.

8. Totodoku Desa Dodaga Kecamatan Wasile Timur. Jumlah 46 KK dengan 199 jiwa. Tinggal di dataran rendah. Sudah diberdayakan.

9. Oboi Desa Tutuling Jaya Kecamatan Wasile Timur. Jumlah 57 KK dengan 250 jiwa. Tinggal di dataran rendah. Sudah diberdayakan.

10. Bauhuo Desa Iga Kecamatan Wasile Utara.

Jumlah 37 KK dengan 182 jiwa. Tinggal di pesisir.

Sudah diberdayakan sejak 2009 lalu.

11.Majiko Desa Majiko Tongone Kecamatan Wasile Utara. Jumlah 4 KK dengan 15 jiwa. Tinggal di dataran tinggi. Belum diberdayakan.

12. Tatam Desa Tatam Kecamatan Wasile Utara.

Jumlah 8 KK dengan 49 jiwa. Tinggal di dataran tinggi. Belum diberdayakan.

13. Waya Desa Bololo Kecamatan Wasile Utara.

Jumlah 20 KK dengan 83 jiwa. Tinggal di dataran rendah. Belum diberdayakan.

14. Waleino Desa Pumlanga Kecamatan Maba Utara. Jumlah 40 KK dengan 207 jiwa. Tinggal di dataran rendah. Sudah diberdayakan melalui dana APBN dan direlokasi melalui dana APBN. 15. Seu Desa Baborino Kecamatan Maba. Jumlah 7 KK dengan 32 jiwa. Tinggal di dataran rendah.

Belum diberdayakan.

Dia menambahkan, Suku Togutil memliki tradisi memelihar hutan yang tinggi. “Mereka melihat hutan sebagai rumah tempat tinggal. Sehingga hutan harus dijaga. Mereka membangun kearifan lokal, yakni jika satu anak perempuan lahir, 3 pohon ditanam. Kalau yang lahir laki-laki, maka mereka akan menanam 10 pohon. Prinsipnya, Aman berpandangan orang Togutil itu adalah orang-orang yang harus dihormati, dihargai dan diakui haknya. Tidak boleh didiskriminasi terus.

Selama ini wilayah mereka dieksploitasi oleh pemerintah ke perusahaan tambang dan kelapa sawit. Mereka harus mendapat perlakukan yang sama dari negara,” tandas Munadi. (jfr/ika)

LOKALSPORT

art:MuS

SELASA, 31 MARET 2015

vs

KOREA SELATAN

SPORTAINMENT

Greysia Pasrah Saat Dibajak Pengikutnya

HALAMAN 10

INDONESIA

Wajib Menang

ILHAM Udin Armaiyn

GREYSIA Polii

Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit mit

GREYSIA Polii barangkali yang terpopuler diantara para pebulu tangkis di tanah air saat ini. Salah satu buktinya, sampai ada akun Twitter khusus untuk para penggemar pemain ganda putri andalan Indonesia itu, yakni @Greysians.

Greysian kini memiliki follower sampai 5 ribuan. Berbagai acara telah dilakukan.

Termasuk dengan tagar #bajakGreysian yang merupakan salah satu agenda pertemuan mereka dengan sang idola. Acara yang biasa dilakukan adalah makan malam dan ngobrol. Greys, sapaan Greysia Polii, mengaku dirinya sangat terbantu dengan para Greysians ini. Tidak dalam artian peraih emas ganda putri Asian Games 2014 bersama Nitya Krishinda itu haus popularitas. Namun, fans baginya adalah pendorong untuk terus memburu prestasi.

“Saya tentu tak bisa berlaku seperti artis yang haus tampil di depan publik.

Tapi teman-teman di Greysians ini sangat mengerti.

Baca: PASRAH.. Hal 11

JAKARTA - Indonesia pernah memiliki kenangan manis saat melawan Korea Selatan n sebelum memastikan satu tiket ke babak final Pialaa AFC. Ya, tepat dua tahun lalu, di bawah guyuran hujan jan deras Timnas U-19 yang ketika itu dipimpin oleh eh Evan Dimas Darmono berhasil melumat Korea Selatan dengan skor 3-2 untuk memastikan tikett ke putaran final sebagai juara grup.

Kini, cerita tersebut seperti berulang kembali, meski di level usia yang lebih bih tinggi, namun di tempat yang sama Stadion on Gelora Bung Karno, Jakarta, Garuda Muda da “julukan Timnas U-23” akan menjajal kembali mbali Korea Selatan dalam pertandingan pamungkas mungkas grup H Kualifikasi Piala AFC U-23 2016 (tayangan tayangan langsung RCTI Pukul 15.30 WIB).

Sama dengan dua tahun lalu, laga aga tersebut juga menjadi pertandingan sangat menentukan entukan bagi nasib Indonesia. Tim besutan Aji Santoso ini mau tidak mau harus berusaha memenangkan pertandingan rtandingan tersebut agar bisa lolos sempurna ke putaran aran final tanpa harus tergantung dengan hasil pertandingan andingan dari grup lain dalam perebutan runner up terbaik.

B.. Hal 11 Baca: WAJIB

KWON Changhoon 4

Pelatih: Shin Tae-yong

3

3

4

4

Sim Sangmin

2

Pelatih: Aji Santoso

Zulfiandi

Ahn Kim Hyun Kwon Changhoon

Putu Gede

Muchlis Hadi Ning

Jung Seunghyun

Paulo Sitanggang

Hansamu Yama M.Natshir (g)

Lee Changgeun (G) Yeon Jeimin

Lee Yeong Jae

Jang Hyunsoo Manahati L

Adam Alis Ilham Udin Armaiyn

Woo Jusung

STADION

Lee Changmin

KOREA SE L

ATAN

Kim Hyun

Gelora Bung Karno,Jakarta

L IV E

RCTI, Pukul 15.30 WIB

M,Abduh Lestaluhu Wawan Pebriyanto

I

INDONES

Berebut Tiket Runner Up Terbaik Indonesia akan menjalani satu pertandingan krusial melawan Korea Selatan sore nanti. nti. Di atas kertas, Indonesia ala AFC U-23 lewat runner up hanya membutuhkan satu poin saja untuk mengamankan satu tiket ke putaran final Piala terbaik. Berikut, adalah tim-tim yang berada di posisi peringkat runner nner up. (*)

1 H Indonesia 2 D Yemen 3 E Uzbekistan 4 G Thailand 5 F Myanmar 6 J Laos 7 A Oman 8 C Saudi Arabia 9 I Vietnam

2 2 0 0 7-0 +7 6 2 2 0 0 7-1 +6 6 2 2 0 0 6-0 +6 6 2 2 0 0 7-2 +5 6 2 2 0 0 5-1 +4 6 2 1 1 0 7-0 +7 4 2 1 1 0 5-1 +4 4 2 1 1 0 1-0 +1 4 2 1 0 1 2-3 ?1 3

Catatan: Semua tim sama-sama menyisahkan satu pertandingan

Gaet Indonesia Muda, Pemkot Gelar Festival SSB TERNATE - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate ke-16 tahun 2015, Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda bekerjasama dengan panitia HUT, akan melangsungkan festival sepakbola antar SSB di wilayah Maluku Utara. Festival sepakbola antar SSB yang rencananya akan dilangsungkan pada akhir pekan ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni Sabtu dan Minggu. Koordinator kegiatan festival sepakbola SSB, Ahmad “Loja” Idrus menjelaskan, dalam upaya menumbuhkembangkan talenta-talenta

muda di bidang olahraga khususnya sepakbola, SSB Indonesia Muda bekerja sama dengan panitia HUT Pemkot ke16 akan menggelar festival sepakbola antar SSB di Maluku Utara. “Ini merupakan kontribusi SSB Indonesia Muda dalam menyemarakkan HUT Pemkot ke-16 tahun 2015” katanya. Selain untuk memeriahkan HUT Pemkot, kata dia, festival ini juga bertujuan memberikan kesempatan kepada pesepakbola muda Maluku Utara untuk mengikuti ajang sepakbola.

Baca: SSB.. Hal 11

Friendly Match, Indonesia Bekuk Myanmar

TIMNAS Indonesia Senior saat merayakan kemenangan

MESKI terus menekan, Indonesia harus puas dengan skor kacamata saat pada babak pertama pertandingan uji coba melawan Myanmar di Stadion Deltra Sidoarjo, Senin (30/3) malam tadi.

Pelatih interim Benny Dolo menurunkan Bio Paulin sebagai teman Victor Igbonefo di sentral pertahanan. Ini merupakan laga debut Bio bersama timnas Merah-Putih setelah menyelesaikan proses pindah kewarganegaraan sepekan lalu. Gelandang energik Bali United

Pusam, Bayu Gatra, juga dipercaya turun sejak menit pertama.

Indonesia memegang kendali pertandingan. Setidaknya ada empat peluang emas yang diraih tuan rumah. Peluang pertama tercipta pada menit ke-12 ketika melalui sundulan kepala Bio. Empat menit berselang, giliran Ferdinand Sinaga yang memperoleh kesempatan setelah bertukar operan dengan Bayu.

Baca: BEKUK.. Hal 11

art:MuS

SELASA, 31 MARET 2015

...WAJIB Samb Hal. 10 “Tapi, itu adalah alasan kesekian, kami harus fight dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik,” ujar Aji Santoso kemarin (30/3). Menurut dia, di atas kertas, Korsel adalah tim yang sangat kuat dan solid di semua lini. “Tapi, tim kami punya semangat tinggi, dan saya sangat yakin, itu bisa mengubah prediksi banyak orang,” timpalnya.

Aji memang layak optimistis dengan tim besutannya. Apalagi, mayoritas dari skuadnya saat ini adalah pemainpemain yang pernah mempermalukan Korea Selatan dalam Kualifikasi Piala AFC U-19 2013 lalu itu. Selain Evan Dimas, ada juga Putu Gede, Hansamu Yama, Ilham Udin Armayin, Paulo Sitanggang dan Muchlis Hadi Ning.

Sementara itu, meski Evan Dimas su-

...PASRAH Samb Hal. 10 Sehingga support kepada saya apapun bentuknya sangat berarti,” sebut Greys.

Greys pun mengaku senang dengan berbagai acara yang telah dilakukan para penggemar. “Itu membuktikan kalau tak cuma di dunia maya kita dapat dukungan. Ketika bertemu dengan mereka, saya sangat senang karena bisa berbagi cerita apapun,” kata pemain berusia 27 tahun itu.

...SSB Samb Hal. 10 “Selain itu, diharapkan dengan festival ini, kita bisa mengukur sejauh mana pembinaan usia dini pada masing-masing SSB yang ada di Maluku Utara,” kata Loja. Hingga saat ini, tercatat sedikitnya 18 tim SSB telah mendaftarkan diri untuk berkompetisi pada festival sepakbola antar SSB seMaluku Utara. “Ada 18 tim SSB yang akan berkompetisi, 3 diantaranya dari Tidore Kepulauan,” ujar pelatih tim New DTKP itu. Terpisah, ketua panitia HUT Pemkot ke-16, Rizal Marsaoly menyampaikan apresiasi terhadap SSB Indonesia Muda yang ikut mengambil bagian dalam merayakan HUT Pemkot ke-16 tahun 2015.

“Saya sampaikan terima kasih dan

SAMBUNGANSPORTS dah menjalani latihan ringan bersama pemain lain di pekarang hotel tempat mereka menginap di Jakarta, dokter Timnas U-23 Agus Soeharto Manurung mengatakan bahwa kondisi evan masih belum seratus persen. “Tapi, semakin hari kesehatannya mulai membaik.

Kami akan terus mengikuti perkembangan kesehatannya, dia akan bermain atau tidak, itu tergantung kondisi terakhirnya besok (hari ini, Red),” ujarnya.

Dalam perkembangan yang sama, pelatih Korsel Shin Tae-yong mengatakan bahwa mereka pantang meremehkan Indonesia dalam laga penutup nanti, apalagi sampai membiarkan laga tersebut berakhir imbang. “Tidak, kami tidak akan melewatkan laga itu begitu saja.

Kami pun sudah memilih sebelas pemain terbaik dari dua pertandingan terakhir untuk melawan Indonesia,” tegasnya. (jpnn/cr-05) Greys menuturkan pertemuan dengan para Greysians itu biasanya setahun dua kali. Tergantung jadwal turnamen yang dia jalani. Namun yang pasti, Greys selalu menyediakan waktu untuk bertemu.

Selain dengan para Greysians, Greys juga aktif dalam penggalangan dana untuk kegiatam sosial secara internasional. Dia menjual barang-barang pribadi miliknya dan hasil penjualannya digunakan untuk pengembangan bulu tangkis di berbagai penjuru dunia. (jpnn/cr-05) penghargaan kepada pengurus SSB Indonesia Muda yang ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan HUT Pemkot Ternate,” katanya.

Dia mengaku, esensi dari perayaan HUT Pemkot tahun ini, memang lebih difokuskan pada partisipasi masyarakat, sehingga masyarakat merasa mereka bagian dari proses pembangunan kota Ternate. Dia berharap, festival sepak bola antar SSB ini, bisa membawa dampak positif, utamanya mengasah kemampuan dan skil pemain muda Maluku Utara. “Harapannya, dengan tournamen ini, akan membawa hal positif dan bisa melahirkan pemain-pemain muda berbakat yang nantinya bisa mengharumkan nama Maluku Utara khususnya Kota Ternate di pentas nasional,” pungkasnya. (cr-07)

Samb Hal. 12 Yaitu membalaskan dendam Piala Dunia 2014 lalu, saat itu Belanda menggilas Spanyol 5-1 dan memalukan Vicente del Bosque.

Khusus untuk La Furia Roja, Whoscored menyebut Hiddink akan mengubah pola main 4-3-3 menjadi 4-4-2 dengan menempatkan satu gelandang. Itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan melawan Spanyol yang bermain dengan skema 4-33 andalannya. Namun, apapun perubahan itu, Johan Cruyff menyangsikan perubahan bisa dilakukan Hiddink.

Dalam pernyataannya, Cruyff meminta Hiddink memberi bukti bahwa Belanda masih layak bersaing di level top Eropa.

Kepada Telegraaf, dia menganggap kom-

...ROSSI Samb Hal. 12 Sejak pemanasan hingga kualifikasi, Ducati memang menyita perhatian. Namun bukan untuk Valentino Rossi. Dalam duel ketat selama dua lap tersisa, Rossi dan Dovizioso terlibat saling salip menyalip, ber-

...NADAL Samb Hal. 12 Sete pertama berhasil diselesaikan Verdasco dalam 43 menit setelah pukulan forehand Nadal gagal melewati net.

Di set kedua Nadal berusaha bangkit. Dia melakukan dua kali breakpoint sebelum mengakhir set tersebut dalam 45 menit dengan skor 6-2.

Namun, keinginan Nadal untuk kembali

...GAJI Samb Hal. 12 Bahkan, nomiunalnya bisa lebih dari dua kali lipat dari gaji saat ini.

Setelah perpanjangan kontrak hingga 2020 mendatang, gaji Kane per pekan memang melonjak tajam. Dari yang awalnya Rp 389 juta per pekan, naik menjadi Rp 972 juta. Kini, tidak sampai dua bulan setelah kenaikan gaji itu, bos Spurs Daniel Levy disebut-sebut sudah bersiap menaikkannya kembali.

...SIAP Samb Hal. 12 “Kritik adalah reaksi logis dari apa yang terjadi di Piala Dunia kemarin (piala dunia Brasil, red). Semuanya tampak buruk, namun tidak juga. Kami melakukan sesuatu

...BEKUK Samb Hal. 10 Kemudian, menit 25, giliran kapten Boaz Solossa yang mendapatkannya.

Ketiga peluang itu tepat mengarah kepada penjaga gawang Vanlal Hruai.

Indonesia mesti kehilangan Boaz pada menit ke-40 karena mengalami masalah di kaki kiri. Pemain pengganti, Cristian Gonzales, mendapat kesempatan membobol gawang Myanmar beberapa saat kemudian. Tapi tendangannya saat mencoba menyelesaikan sodoran Ferdinand masih dapat diblok bek lawan. Kecepatan menjadi andalan bagi para pemain Indonesia dalam melancarkan serangan. Myanmar sesekali membalas serangan melalui kreativitas Kyi Lin. Para pemain tim tamu terlihat gigih dalam menjaga setiap jengkal pertahanan. Tendangan jarak jauh mereka sempat pula merepotkan I Made Wirawan.

Indonesia baru dapat membuka skor pada menit ke-61. Hasyim Kipuw melakukan sprint dari sayap kanan sebelum melepaskan umpan mendatar ke depan gawang. Bola tidak sempurna ditendang Zulham Zamrun, tapi tepat membentur kaki Raphael Maitimo dan bergulir ke dalam gawang Hrual.

Indonesia berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-74. Win Min Htut melakukan kesalahan kontrol bola saat berupaya mengamankan umpan silang Zulham. Bola liar singgah di hadapan Gonzales. Tanpa ampun

...REVANS

...JERMAN Samb Hal. 12 Der Trainer Jerman Joachim Loew sadar bahwa timnya berada dalam sorotan.

Terutama karena hanya bermain imbang 2-2 melawan juara Asia, Australia di Kaiserslautern (25/3).

Loew menambahkan bahwa timnya memang harus melakukan adaptasi karena adanya perubahan komposisi pemain yang

HALAMAN 11

posisi pemain yang dimiliki Hiddink sudah cukup bagus. “Masalah utama tim ini hanyalah edukasi pelatihnya, dia harus bisa mengubahnya, atau dia yang harus diganti,” ujarnya.

Cruyff yang juga menjadi kolumnis di media tersebut memberikan analisa banyaknya kelemahan dalam permainan Belanda di bawah Hiddink. Permainan Belanda menurut dia hanya mengalir dari bek ke gelandang. “Setelah bola mengalir ke gelandang, bola itu malah dikembalikan lagi ke bek. Permainan yang sangat diktatis.

Ini bukan yang dimau dari tim Belanda,” bebernya.

Dikutip Goal, gelandang PSV Eindhoven itu menolak tegas anggapan bahwa kondisi ruang ganti Belanda bergolak dengan hasil minor beberapa laga di bawah arahan Hid-

dink ini. “Itu hanyalah omong kosong kalau kami dianggap tidak sejalan dengan pelatih.

Kami malah di belakangnya,” koarnya.

Terlepas dari kondisi itu, gelandang Spanyol, Isco ingin mengambil manfaatnya dari pola rotasi Del Bosque ini. Dengan memainkan pemanas bangku cadangan sebagai starter, maka ini bisa semakin mematangkan performa Spanyol. Terutama untuk persiapan laga berikut di kualifikasi Euro 2016, kontra Belarusia, Juni mendatang.

“Kamii mungkin sudah puas setelah mengalahkan Ukraina, sekalipun hanya satu gol saja. Namun, kami berada di Belanda ini untuk kembali melanjutkan konsistensi permainan kami. Dan di sini kami harus menunjukkan sesolid apakah permainan antar pemain di tim ini,” tegasnya. (jpnn/cr-05)

tempur mati-matian. Rossi akhirnya membuktikan lebih matang dibanding Dovizioso.

Penunggang Kuda Besi berusia 36 tahun itu mencatakan selisih waktu dengan Dovizioso, rekan senegaranya itu, hanya 0, 174 detik. Iannone yang juga berasal dari Italia melengkapi podium, selisih 2, 250 detik dengan Rossi. “Ini adalah pertarungan terbaik yang pernah saya

alami,” ujar Rossi di situs resmi MotoGP, usai race. “Saya sangat senang karena kami banyak menderita selama praktek dan juga tes, tapi kami bekerja sangat baik selama 22 lap balapan dan saya sangat kuat. Pertama-tama Anda harus beruntung, tetapi pekerjaan tim membuat perbedaan untuk kecepatan saya di balapan,” imbuh Rossi. (jpnn/cr-05)

meraih set ketiga gagal tercapai. Itu setelah Verdasco kembali bangkit untuk mengakhiri set tersebut dengan skor 6-3.

Mantan petenis peringkat tujuh dunia itu mengakhiri perlawanan Nadal dalam pertandingan selama dua jam 15 menit.

“Entahlah, aku tidak bisa menikmati jalannya pertandingan tadi (kemarin, Red). Aku berusaha mencuri sebanyakbanyaknya poin, tapi aku tidak bisa relax dan tenang,” tutur NAdal seusai pertand-

ingan kemarin.

“Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, aku rasa secara umum penampilanku tetap meningkat.

Tetapi, di saat yang sama aku masih memiliki kendala yakni kurang percaya diri saat menghadapi momen-momen menentukan.

Selain itu, Verdasco memang bermain baik. Jadi, memang tidak diragukan dia layak menang,” jelas Nadal. (jpnn/cr-05)

Yakni, menjadi sebesar 100 ribu pounds atau senilai Rp 1,94 miliar! Tujuannya jelas, Spurs tetap menginginkan keganasan Kane yang dijagokan sebagai calon pemain terbaik versi asosiasi pesepakbola profesional Inggris atau PFA itu. Hanya, belum diketahui bagaimana kelanjutan dari negosiasi tersebut.

Pelatih Inggris, Roy Hodgson bisa memaklumi tawaran kenaikan gaji untuk Kane itu. Hanya, Hodgson berharap manajemen Spurs bisa berupaya mempertahankan performa si pemain agar tidak sampai an-

jlok. “Saya masih percaya dengan (manajer Spurs) Mauricio Pochettino yang bisa membuat Kane jauh lebih baik lagi,” ujarnya seperti dikutip Express.

Terlebih, sebagai pemain yang baru melambung, sedikit saja mendapatkan pujian, ancaman karirnya bakal anjlok di depan mata.

Usia yang masih muda juga mendukung kekhawatiran itu. “Saya tidak mau semua ini membuainya tinggi-tinggi sampai dia bisa terbang mendekati matahari,” ujarnya. (jpnn/cr-05)

yang baik, sangat baik. Spanyol tak jauh dari level mereka sebelumnya,” jelas Del Bosque kepada AS. “Kami baru saja meraih kemenangan vital atas Ukraina pada tengah pekan kemarin. Penonton mulai menunjukkan dukungannya kembali dan itu akan membuat

kami tampil bagus. Kami adalah juara Eropa dan kami akan ke Prancis untuk mempertahankan titel,” serunya.

Pasukan Del Bosque kini sedang bersiap untuk menghadapi laga persahabatan kontra Belanda pada Rabu dini hari nanti. (okz/cr-05)

agak berbeda paska dari Brasil.

Pelatih yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak sampai 2018 itu menuturkan bahwa dia mencoba untuk memainkan formasi berbasis tiga bek dengan dua full back yang agresif.

Loew juga mencoba untuk menggabungkan antara pemain muda dan berpengalaman.

Pemain yang lama absen seperti Reus, Ilkay Guendogan, sampai Holder Badstuber

juga kembali dipanggil.

“Pada awalnya memang tidak mudah.

Namun, memasuki tahun 2015, kami sudah mulai membaik,” kata Loew sebagaimana dilansir Bild.

“Soal Reus, dalam beberapa bulan dia tidak beruntung. Namun, saat dia bermain, permainan kami menjadi lebih cair.

Dia juga adalah pemain serbaguna dan membuat serangkan kami menjadi lebnih berbahaya,” imbih Loew. (jpnn/cr-05)

DATA DAN FAKTA pemain kelahiran Uruguay itu melepaskan tendangan keras kaki kanan.

Menit 81, Zulham nyaris menambah pundi-pundi gol Indonesia. Lolos sendirian ke jantung pertahanan lawan dan tinggal menaklukkan kiper, bola malah sulit dikontrol. Hilang sudah peluang. Sejenak kemudian Ferdinand ditarik keluar dan diganti dengan Kim Kurniawan yang memulai debut internasionalnya. Myanmar menciptakan gol balasan pada menit ke-87 berkat tendangan terarah David Htan ke pojok kanan gawang Wirawan. Gol tersebut menjadi aksi penting terakhir dalam pertandingan. Skor 2-1 untuk Indonesia. (okz/cr-05)

Klasemen Sementara Kualifikasi UERO 2016 Grup D 1. Polandia 5 3 2 2. Jerman 5 3 1 3. Skotlandia 5 3 1 4. Irlandia 5 2 2 5. Georgia 5 1 0 6. Gibraltar 5 0 0

0 1 1 1 4 5

16-3 9-4 11-5 11-4 4-9 1-27

11 10 10 8 3 0

Grup F 1. Rumania 2. Irlandia Utara 3. Hungaria 4. Finlandia 5. Kep. Faroe 6. Yunani

5 5 5 5 5 5

4 4 2 1 1 0

1 0 2 1 0 2

0 1 1 3 4 3

7-1 8-4 4-3 5-7 2-7 1-5

13 12 8 4 3 2

Grup I 1. Portugal 2. Denmark 3. Albania 4. Serbia 5. Armenia

4 4 4 4 4

3 2 2 1 0

0 1 1 1 1

1 1 1 2 3

4-2 6-4 4-5 6-6 3-6

9 7 7* 1* 1

GARETH Bale

Gareth Bale Tidak Untuk Dijual Bayern Akan Beli Pemain Seharga 100 Juta Euro BAYERN Munchen menunjukkan kekuatan finansial mereka yang sangat besar. Chief Financial Officer (CFO) Bayern Jan-Christian Dreesen menegaskan bahwa timnya sudah siap belanja super besar layaknya klub kaya lainnya. Bayern selama ini dikenal sebagai klub yang sangat efisien dalam melakukan belanja.

Bayern juga memiliki aturan yang ketat menyangkut gaji pemain mereka. Untuk musim panas nanti, Dreesen menegaskan bahwa Bayern

bisa membeli satu pemain dengan harga 100 juta euro. “Benar, kami punya uang untuk membeli satu pemain seharga 100 juta euro,” tegas Dreesen kepada Kicker.

Bayern selama ini memang nyaris tidak pernah belanja gila seperti klub-klub top lainnya. Setiap pengeluaran mereka terukur dengan cermat. Hasilnya, keuangan Bayern sangat sehat dan bisa mendominasi Bundesliga baik di dalam maupun di luar lapangan.(anv/cr-05)

MADRID - Presiden Real Madrid Florentino Perez akhirnya angkat bicara soal masa depan salah seorang pemainnya, Gareth Bale.

Chelsea dan Manchester United dikabarkan bakal menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan pemain dengan nama lengkap Gareth Frank Bale itu.

Namun Perez akhirnya menepis semua rumor.

“Kami tidak akan pernah mendengarkan setiap tawaran untuk Bale. Dia adalah kunci untuk masa depan klub, sama seperti aku tidak bisa membayangkan masa depan tanpa Cristiano Ronaldo,” ujar Perez, seperti dilansir dari Marca, Senin (30/3) kemarin.

Perez menjelaskan, tidak ada satu pun di klub yang meragukan Bale. Apalagi, untuk mendapatkan pemain berkebangsaan Wales i t u , Ma d r i d h a r u s merogoh kocek hingga 91 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun) dan membuat pemain kidal itu menjadi pemain termahal di dunia.

“Kami mendatangkan Bale karena yakin dia adalah tiga pemain terbaik di dunia, termasuk Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Jadi tidak mungkin dia akan kami lepas. Bale tidak tersentuh, tidak untuk dijual. Pintu di Madrid sudah kami tutup agar Bale tidak keluar,” tandas Perez. (jpnn/cr-05)

art:MuS

SELASA, 31 MARET 2015

MANCASPORTS BELANDA

vs

HALAMAN 12

SPANYOL

Revans dan Penghakiman UJI COBA: laga Belanda vs Spanyol pada piala Dunia 2014 Brasil

Gaji Kane Bakal Naik Lagi

VALENTINO Rossi

KORNER KICK

AMSTERDAM - Performa yang semakin membaik.

Hanya itulah satu syarat yang harus dipenuhi Guus Hiddink apabila ingin berada di belakang kemudi tim Belanda lebih lama. Terutama saat Belanda menjalani pertandingan uji cobanya kontra Spanyol di Amsterdam Arena, Amsterdam, dini hari nanti.

Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit Sekalipun hanya berlabel uji coba internasional, kegagalan menuai poin sempurna dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016 saat ditahan imbang Turki di Amsterdam akhir pekan lalu (29/3) jadi pemantiknya.

Sekali lagi gagal memanen senyuman di Amsterdam, maka dia harus bersiap den-

gan warning dari KNVB, federasi sepakbola Belanda.

Apalagi, pertandingan menghadapi Spanyol ini bukanlah pertemuan biasa antar dua tim penguasa Eropa. Sebab, tim tamu sudah pasti mempunyai agenda selain membuat noda di dalam perjalanan karir Hiddink.

Baca: REVANS.. Hal 11

Rossi Toreh Kemenangan Sensasional LOSAIL - Valentino Rossi membuka layar MotoGP musim ini dengan sensasional. Pembalap sembilan kali juara dunia itu menjadi pemenang dalam balapan sengit seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (30/3) dini hari kemarin.

Rossi yang start dari posisi kedelapan benar-benar menguras seluruh energinya di balapan ini. Tujuannya, mendekati tiga pembalap terdepan yang mulai memisahkan diri, Jorge Lorenzo (Yamaha), dan duo Ducati Andrea Dovizioso serta Andrea Iannone. Sementara duet Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa

keteteran mencari peak motornya.

Di saat perhatian tertuju kepada ketatnya pertarungan tiga pembalap terdepan, Rossi pelan-pelan kian mendekati, hingga sering mencatatkan fastest lap. Posisi keempat pun diamankan Rossi di 14 lap tersisa.

Iannone menjadi buruan terdekat Rossi. Idola mayoritas penggila MotoGP itu akhirnya sukses masuk ke rombongan leader, dan berada di posisi kedua saat balapan menyisakan tiga lap.

Rossi kemudian terlibat pertarungan sesungguhnya dengan duo Ducati, terutama dengan Dovizioso. Sejatinya, race pembuka ini adalah momen kebangkitan buat Ducati yang cukup lama hanya menjadi bayang-bayang Honda dan Yamaha.

Baca: ROSSI.. Hal 11

HARRY Kane

TOTTENHAM Hotspur langsung dibuat kerepotan setelah Harry Kane mencatat debut mengesankan bersama tim nasional Inggris. Penyerang berusia 21 tahun Itu langsung mencetak gol setelah 80 detik berada di lapangan dengan status sebagai pemain pengganti saat melawan Lithuania di Stadion Wembley, London.

Beberapa klub papan atas dunia dikabarkan tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Hurri-Kane, julukan Kane.

Karena itu, cara terbaik bagi Spurs sekarang adalah segera memagari Kane yang sebenarnya baru dua bulan lalu sudah meneken perpanjangan kontrak hingga 2020.

Berdasarkan laporan Daily Mail, manajemen Spurs berniat meningkatkan gaji per pekan dari pemain yang sudah mencetak 19 gol di Premier League musim ini tersebut.

Baca: GAJI.. Hal 11

Nadal Masih Belum Greget Hasil MotoGP Qatar 2015 (10 Besar): 1. Valentino ROSSI (Italia/Yamaha) 2. Andrea DOVIZIOSO (Italia/Ducati) 3. Andrea IANNONE (Italia/Ducati) 4. Jorge LORENZO (Spanyol/Yamaha) 5. Marc MARQUEZ (Spanyol/Honda) 6. Dani PEDROSA (Spanyol/Honda) 7. Cal CRUTCHLOW (Inggris/Honda) 8. Bradley SMITH (Inggris/Yamaha) 9. Pol ESPARGARO (Spanyol/Yamaha) 10. Yonny HERNANDEZ (Kolombia/Ducati)

MIAMI-Rafael Nadal harus menahan diri lagi memenuhi ambisinya menjuarai Miami master untuk kali pertama tahun ini. Kemarin, di babak ketiga petenis peringkat tiga dunia itu secara mengejutkan tumbang. Nadal bertekuk lutut di tangan kopatriotnya sesama petenis Spanyol Fernando Verdasco 6-4, 2-6, 6-3.

Bagi Verdasco yang merupakan petenis ranking 34 dunia, kemenangan kemarin adalah kali kedua berturut-turut dirinya mampu menumbangkan Nadal. Pada pertemuan sebelumnya di 2012 lalu Verdasco menumbangkan Nadal di babak16 besar Madrid

Master 6-3, 3-6, 7-5. Head to head keduanya kini 13-2 masih untuk keunggulan Nadal. “Memenangi pertandingan melawan salah satu petenis terbaik dunia selalu terasa begitu indah dan menyenangkan. Ini adalah torehan luar biasa buatku di turnamen yang sangat penting,� tutur Verdasco lewat reuters kemarin. Pada set pertama, Verdasco langsung tampil menggebrak. Dia sukses memanfaatkan permainan Nadal yang tidak konsisten di laga tersebut.

Baca: NADAL.. Hal 11

Spanyol Siap Pertahankan Piala Eropa VICENTE Del Bosque, pelatih Timnas Spanyol menilai timnas Spanyol tidak terlalu jauh dari standar permainan yang pernah mereka ciptakan ketika menguasai panggung sepakbola Eropa dan dunia dalam satu dekade terakhir ini.

Spanyol sukses merengkuh Piala Eropa 2008 dan 2012 yang diselingi dengan gelar Piala Dunia 2010. Namun, performa jeblok di Piala Dunia 2014 membuat banyak pihak menilai era kejayaan Spanyol sudah habis.

La Roja –Timnas Spanyol- kemudian mencoba menemukan kembali kekuatannya pasca malapetaka di Brasil itu dengan melakoni serangkaian laga kualifikasi Euro 2016 dan partai persahabatan.

Del Bosque berharap, kebangkitan Spanyol tersebut bisa berpuncak di putaran final Euro 2016 di Prancis.

Baca: SIAP.. Hal 11

SKUAD Timnas Jerman

Jerman Tak Empresif Lagi TBILISI-Sejak menjadi juara Dunia 2014 di Brasil, performa Jerman masih belum mantap. Dalam delapan pertandingan terakhir, Die Mannschaft hanya menang empat kali.

Pada matchday kelima kualifikasi Grup D Euro 2016 dini hari kemarin, Jerman sukses membekap tuan rumah Georgia dengan skor 2-0 di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi. Meski menang, namum performa Jerman tidak impresif, terutama di lini depan.

Ini menunjukkan skuad juara bertahan Piala Dunia Brasil ini mulai buruk.

Jerman mencatat peluang sangat

banyak dalam laga ini. Total, Jerman mencatat 17 kali percobaan tendangan ke gawang.

Sedangkan dua tendangan menghantam mistar gawang.

Jadi total, Bastian Schweinsteiger membukukan 19 peluang.

Namun dari banyak peluang itu, Jerman hanya menciptakan dua gol saja.

Semuanya lahir pada babak pertama.

Yakni lewat Marco Reus pada menit ke-39. Dan satu menit sebelum babak pertama berakhir, bintang Bayern Muenchen Thomas Mueller menggandakan kemenangan Tim Panser.

Baca: JERMAN.. Hal 11

art:Yono

SELASA, 31 MARET 2015

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

MAJANGPOLIS

HALAMAN 13

Berawan Hujan Ringan

SENIN, 30 MAR 2015 Kelembaban

Suhu

64-86%

26-32oC

Kecepatan Angin

Barat Laut, 9-18 km/jam

Peringatan Dini : Waspada, tinggi gelombang maksimum mencapai 2,5-3,0 m berpeluang terjadi di Laut Halmahera, Perairan Utara dan Timur Halmahera Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

Rumah Muslimin Ludes, Anak Nyaris Terpanggang

TERNATE- Rumah keluarga Muslimin Atamimi dan Jainab Basir, warga kelurahan Marikurubu RT 01, senin (30/3) sekitar pukul 04,00 Wit, mengalami kebakaran.

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun isi rumah tak satupun bisa diselamatkan. Bahkan anak tertua Kiki (19), nyaris terpanggang api, karena tertidur saat kebekaran terjadi. Beruntung dia diselamatkan warga sekitar.

Baca: LUDES.. Hal 14

LUDES: Kondisi rumah keluarga Muslimin yang habis dilalap si jago merah.Seisi rumah juga ludes

Pembetulan Dalam Berita Ternate Utara dalam Bahaya Malaria tertulis Puskesmas akan melakukan fogging di setiap kelurahan. Yang benar bukan fogging tapi peyemprotan belum dilakukan setiap kelurahan, karena belum ada bahan untuk penyemprotan.

PELAYANAN

Dinkeb Akui Pelayanan Kurang Maksimal

Sopir Minta Pemkot Naikan Tarif Patok Tarif Angkot Rp6600/Penumpang Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Machmud ici

TERNATE— Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar turut berdampak pada semua kebutuhan, termasuk tarif angkutan kota. Untuk tarif angkot, para sopir Senin (30/3)) berencana menggelar pertemuan dengan Dinas Perhubungan Kota

Ternate sekaligus meminta tarif angkot segera dinaikkan. Tuntutan mereka cukup beralasan.

Di mana tarif lama Rp4600 per penumpang, sementara harga premium telah naik dari Rp6.800 menjadi Rp7.300. ”Tarif yang kami gunakan ini dari harga BBM Rp6600 setelah ada kenaikan Februari ke Rp6800, tarif masih tetap. Tapi kalau Rp7300 saat ini tarif sudah harus naik,” kata Ketua Sopir Trayek Jambula, Ridwan Do Saleh, Senin (30/3). Menurutnya, sesuai hitungan internal para sopir diperkirakan tarif naik antara 15 sampai 20 persen atau dari Rp4600 menjadi Rp6600. ”Itu sudah menjadi kesepakatan,”katanya. Dia

Milad Ke-17 KAMMI, Diisi dengan Dialog

Tumpukan sampah di barangka perbatasan Toboko-Kelapa Pendek, sampah ini mulai menutup barangka

TERNATE- Kepala Bidang Operasional Dinas Kebersihan Kota Ternate Rizal Ibrahim menanggapi sorotan publik terkait layanan pengangkutan sampah yang belum maksimal selama ini.

Baca: AKUI.. Hal 14

TARGET

Kegiatan Dialog

Proyeksikan 2020 Ternate Bebas Malaria TERNATE– Dinas Kesehatan menargetkan pada 2020 Kota Ternate bebas penyakit malaria. Kadis Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy Senin (30/3) di ruang kerjanya menjelaskan, kasus malaria di Kota Ternate fluktuatif. Ini akibat masyarakat kurang menjaga kebersihan lingkungan.

Baca: BEBAS.. Hal 14

PROGRAM

Kedatangan Dokter Tertunda TERNATE– Rencana pemerintah kota Ternate mendatangkan dokter ke Puskesmas Mayau Batang Dua Maret ini masih tertunda dan direncanakan April mendatang. Pasalnya dokter yang akan didatangkan dari Manado masih mengurus surat izin .

Baca: TERTUNDA.. Hal 14

TERNATE-Kader dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim

Indonesia (KAMMI) Maluku Utara, memperingati lahir or-

SMPN 6 Gelar Ujian Praktek

ganisasi ini dengan dialog. Pengurus Daerah DPD I KAMMI memperingati milad ke-17 Minggu (29/3) dengan dialog di auditorium RRI Ternate.

Koordinator milad KAMMI Sarni S Walanda ditemui Malut Post Senin (30/3 menyatakan, akan menghadirkan narasumber seperti Herman Oesman Akademisi UMMU, Sahrani Somadayo Ketua KPU Malut, dan Imran Gurucci Ketua Dewan Wilayah KAMMI. Baca: DIALOG.. Hal 14

IAIN Rekrut Resimen Mahasiswa TERNATE- Komando Resimen Mahasiswa Satuan 02 Babullah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Senin (30/3) menggelar rekrutmen Resimen Mahasiswa (Menwa). Rekrutmen ini bertajuk Membangun Resimen Mahasiswa, Menjadi Mahasiswa yang Disiplin, Tegas dan Siap Melaksanakan Tugas dalam Pengembangan Masyarakat Islam Kepulauan serta Mempunyai Jiwa Nasionalisme yang Tinggi.

Kegiatan ini dihadiri Rektor IAIN Ternate Dr. Abd. Rahman

Rektor Bersama Anggota TNI, Para Alumni Menwa, dan para anggota baru Resimen Mahasiswa

Ismail Marasabessy, M.Ag sekaligus membuka acara tersebut.

Turut hadir juga tenaga dosen, alumni dan keluarga besar

mengaku, tarif tidak bisa naik asal Pemkot bisa mengatur sistem transportasi di Ternate. Misalnya membatasi ojek tidak masuk kawasan terminal dan masuk ke jalur-jalur umum seperti jalan Pahlawan Revolusi sebab ojek bukan kendaraan umum. ”Kalau tidak tarif harus dinaikan,”katanya.

Hari ini direncanakan ada rapat dengan Dinas Perhubungan. Jika tidak diterima akan dilakukan aksi mogok. ”Kami sudah minta digelar rapat, tapi Kepala Dinas beralasan masih rapat dengan wali kota. Kami memberikan waktu sampai besok (hari ini,red), kalau tidak ada kabar kenaikan tarif kita lakukan aksi,” ancamnya.(udi/ici)

Resimen Mahasiswa Satuan 01 Unkhair Ternate.

Baca: REKRUT.. Hal 14

Pembukaan Ujian Praktek

TERNATE- Dalam rangka menyambut ujian sekolah dan ujian nasional, sejumlah sekolah di Kota Ternate, melakukan rangkaian kegiatan penunjang sebagai persyaratan kelulusan siswa.

Salah satunya ujian praktek. Hal itu pun dilakukan oleh SMP Negeri 6 Kota Ternate.

Ditemui, Senin (30/3) di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Kota Ternate Wahda Umsohi menyampaikan bahwa, pembukaan ujian praktek untuk siswa kelas 9 diikuti 145 siswa sesuai daftar 8355. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ternate Haris Watiheluw, mewakili kepala dinas. “Tujuan kegiatan ini untuk menyiapkan siswa sebagai peserta ujian sekolah (US) dan untuk menyongsong Ujian Negara (UN),”jelasnya.

Dia juga menyatakan, hal ini dilakukan untuk mempertajam daya kreasi siswa agar mampu mengenal dan membedakan alat dan bahan serta tata cara pengunaan lembar kerja siswa sebagai petunjuk mendesain lembaran kerja siswa (LJS).

Baca: UJIAN.. Hal 14

SAMBUNGANMAJANG

art:Yono

SELASA, 31 MARET 2015

Perwali Perda Belum Juga Siap TERNATE- Peraturan Walikota (Perwali) tentang Peraturan Daerah (Perda), nomor IV Penertiban Umum sampai saat tak kunjung selesai. Padahal SKPD teknis diberi waktu selama satu bulan untuk menyusunnya. Sekretaris Kota (Sekot) M. Tauhid Suleman, dikonfirmasi mengaku masih ada penyesuaian aturan di beberapa SKPD. “Dibeberapa SKPD salah satunya Perhubungan masih harus ada penyesuaian, sebab ada aturan baru yang dikeluarkan dari Kementerian,”aku Tauhid saat ditemui di kantor Wali Kota Senin (30/3).

Tauhid mengaku, sebagian besar SKPD teknis telah memasukan rancangan Perwali, namun belum semua. Karena masih menunggu beberapa waktu. “Pokonya April ini sudah harus selesai, saya sudah tekankan agar penyusunan SKPD dimasukan, langsung dilakukan pembahasan. Targetnya April ini juga harus ada penerapan,”tutupnya. Seperti diketahui Perda pernertiban umum dibuat sejak awal 2014 lalu, namun pemerintah tak langsung mengeluarkan Perwali sebagai turunan Perda untuk diterapkan. (udi/ici)

Razia PNS, 15 Orang Terjaring Pegawai Pemprov Ikut Ditangkap Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Machmud ici TERNATE- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Senin (30/3) pukul 09.30 Wit kembali melakukan razia terhadap Pegawai Negri Sipil (PNS), yang berkeliaran saat jam kerja. Sedikitnya ada 15 pegawai ikut terjaring. Menariknya, razia kali ini ikut ditangkap Pegawai Provinsi yang merupakan guru SD Luar Biasa (SDLB). Keduanya ditangkap saat asyik belanja batu akik di lapangan Ngara Lamo Salero.

Hal menarik lainya, juga ditangkap pasangan ibu dan anak yang berbelanja pakaian di mal Jatiland, ibu itu merupakan Kepala SMP Islamiah IV Kota Ternate, yang anaknya juga siswa di sekolah itu. Keduanya ditangkap sempat menolak, dengan alasan anaknya saat itu tiba-tiba dapat halangan (datang bulan), sehingga harus ke mal membeli pakaian. Meski begitu, petugas satpol tidak mau kom-

Badan Gereja Dukung Program Pemkot TERNATE—Badan Kerja Sama Antargereja Se-Kota Ternate (BKAGKT), mengaku mendukung program pembangunan pemerintah Kota Ternate saat ini. Pasalnya dianggap berpihak pada kegiatan keagamaan.

Ketua Dewan Penasehat BKAG-KT Abram Ugu S.Ag Senin (30/3).

Menurut Abram, dukungan ini bertolak dari realitas yang dilihat dan dirasakan saat ini. Di mana selama

...LUDES

Samb Hal. 13

Muslimin saat ditemui mengaku, saat kebekaran dia bersama istri dan dua anaknya tidak di rumah, mereka sedang tidur di rumah mertua menemani ayah martua yang sedang sakit. Jarak rumahnya dengan rumah mertua kurang lebih 50 meter.

Dia diberitahu setelah api sudah menyebar ke semua ruangan.”Saya datang sudah tidak bisa masuk dalam rumah, seisi rumah terbakar.

Kami hanya bertahan dengan pakaian di badan,”aku-nya Dia mengaku, ingin berusaha menyelamatkan barang berharga berupa emas 20 gram dan uang kurang lebih 10 juta, namun upaya

...UJIAN

Samb Hal. 13

Sementara Ketua Panitia Hi Abdul Chalik menyatakan, kegiatan ini juga dilakukan karena peserta dituntut memahami ujian ini secara individu dan kelompok yang mana juga meru-

HALAMAN 14

Pemerintah Kota Ternate di bawah kepemimpinan Burhan Abdurahman, telah terjalin kerja sama yang baik dengan gereja-gereja di Kota Ternate, selain itu, secara umum selama kepemimpinan Burhan sangat mendukung setiap kegiatan keagamaan baik umat Kristin maupun Islam bahkan pada beberapa agama lain, karena itu menjadi catatan khusus dari gereja. (udi/ici)

itu tak berhasil karena saat kebekaran pintu kamar terkunci. ”Kami hanya bisa pasrah dengan cobaan ini, kapan lagi kami bisa bangun rumah,”ujarnya sedih Informasi yang dihimpun Koran ini di lapangan menyebutkan, ketika kebakaran tidak berselang lama mobil pemadam kebakaran langsung datang di lokasi, namun tak bisa dilakukan pemadaman, sebab listrik tidak padam.

Petugas pemadaman mencoba menghubungi pihak PLN untuk memadamkan lampu di jalur itu namun tak kunjung dimatikan, sampai berselang satu jam baru lampu bisa padam.

Petugas pemadam terpaksa hanya bisa

mengantisipasi pergerakan api di rumah tetangga sambil menunggu listrik dipadamkan. Akhirnya api baru bias dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIT di mana isi rumah sudah habis.

Penyebab kebakaran belum diketahui, namun diduga karena korsleting arus listrik yang menghubungkan ke televisi, ini karena anak tertua korban saat tidur sambil nonton dan lupa mematikan televisi tertidur. Apalagi sebelum kejadian, listrik di RT 1 tiga kali padam.

Pertama sekitar pukul 02,00 Wit, kurang lebih setengah byar pet. ”Kemungkinan saat menyala terakhir langsung korslet, sehingga terjadi kebakaran,” kata Jainab. (udi/ici)

pakan cikal bakal mereka nanti di jenjang yang lebih tinggi baik SMA atau SMK. “Kegiatan ini berlangsung selam 5 hari 30 Maret sampai 4 April.

Yang diujikan ada 6 mata pelajaran yakni pendidikan Agama, IPA, Seni Budaya, Penjaskes dan

pendidikan Teknologi Dasar dan TIK,”jelasnya.

Sementara, Pengawas Pendidikan Dasar Kota Ternate Nurhayati Pandawa memberikan apresiasi positif terkait ujian praktek yang dilaksanakan itu. (cr-07/ ici/pn)

promi, sebab keduanya tidak membawa serta kartu izin keluar kantor. Terpaksa ibu dan anak itu diangkut ke dalam mobil penertiban.

Setelah ditangkap, para pegawai langsung dibawa ke kantor Wali Kota dan mendapat arahan dari Sekretaris Kota (Sekot) M. Tauhid Suleman. Dalam arahan, satu persatu pegawai ditanya namun kebanyak guru-guru beralasan keluar melakukan foto copy, sementara sebagian beralasan karena sudah jam pulang sehingga mampir di pasar belanja. “Untuk pegawai kota, apapun alasan anda saya tidak mau tau, kalau keluar tanpa surat izin anda akan ditangkap. Sanksi yang saya berikan, awalnya sanksi moral di mana foto anda akan dimuat di koran saat di razia, kalau masih saja ketangkap akan diberi sanksi sesuai peraturan disiplin pegawai,”katanya. (udi/ici)

RAZIA: Sejumlah pegawai Kota Ternate dirazia Satpol PP saat berkeliaran di jam kerja

Pemkot Kembali Bertemu Warga Ake Gaale TERNATE- Untuk membahas dan mensosialisasikan rencana penataan dan perbaikan sumber mata air Ake Gaale Sangaji Ternate Pemkot Ternate kembali bertemu dan mensosialisasikan rencana tersebut ke perwakilan warga setempat.

Pertemuan di Kantor PDAM Ternte itu digelar sekitar pukul 11.00 Wit, Sabtu (28/3). Pertemuan kurang lebih dua jam belum ada titik temu menyangkut kesepakatan berapa anggaran yang akan diplot dan memakai anggaran apa, untuk pembagunan kolam resapan serta talud penahan air laut. Apakah dipakai anggaran APBD ataukah APBN. Dirut PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar, Minggu, (29/3) menyatakan pertemuan tu hanya sebatas membahas berapa anggaran dan bagaiman sumber

...REKRUT

Samb Hal. 13

Termasuk Per wira Staf Teritorial (Pasiter) Kodim Ternate Kapten Wosono beserta beberapa anggotanya sekaligus memberikan materi dan pelatihan.

S a m b u t a n R e kt o r IAIN Ternate Dr. Abd. Rahman Ismail Marasabessy, M.Ag, mengatakan tujuan rekrutmen ini sebagai suatu wadah di mana para mahasiswa diberikan bekal dalam bentuk ilmu pen-

...DIALOG

Samb Hal. 13

Te m a d i a l o g Wu judkan Cita-Cita Kemerdekaan Indonesia.

“Pemteri pertama Herman Oesman berbicara soal Indonesia dalam cengkraman pasar dan penguasa, Sahrani Somadayo berbicara pada Tantangan Pilkada serentak wujudkan

anggarannya. “Ini sudah masuk pekerjaan sehingga kami hanya menunggu kapan dilakukan dan anggaran apa yang dipakai apakah melalui APBD ataukah APBN.”Katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum PU Kota Ternate, Isnain Pansiradju menyatakan, pertemuan yang membahas program pembuatan danau buatan (situ).

“Pertemuan itu membahas bagaiman mengatasi kekeringan, sehingga disepakati dibuat talud penahan air laut dimana saat ini terjadinya intrusi air laut,” katanya. Selain itu kata dia, pihaknya juga membahas pembangunan kolam resapan untuk mengatasi kekeringan.

Saat ditanya berapa anggaran yang akan dipakai untuk pembagunan talud

dan situ tersebut dia menyatakan, saat ini belum diketahui berapa anggaran yang akan dipakai. “Diperediksi konsultan sekitar Rp2 miliar lebih, namun masih butuh persetujuan tim anggaran daerah,”terangnya. Sementara, kordinator masyarakat Ake Gaale, Alwan M Arif mengatakan pertemuan warga dan pemerintah kota itu untuk menindaklanjut pertemuan sebelumnya karena sudah ada kesepakatan untuk pembuatan sumur resapan atau kolam resapan. “Intinya sosialisasi gambar tampilan situ atau kolam penampungan air yang disepakati, harus segera dibuat ,” jelasnya. Selain itu, hal ini dilakukan karena pertemuan sebelumnya sudah ada kesepakatan dari Walikota Ternate Burhan Abdurahman. (cr-07/ici)

...AKUI getahuan dan ketrampilan keprajuritan dalam bentuk pengenalan disiplin berupa pembentukan mental dan fisik yang bertujuan memupuk rasa kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara. Mereka yang direkrut ini menjadi Menwa yang siap menjaga dan mengayomi mahasiswa di ruang lingkup kampus. Kalau sudah ada Resimen Mahasiswa atau Menwa berarti tidak perlu ada polisi atau tentara menjaga kam-

pus ini. Sebab mereka sudah dilatih dengan baik oleh tentara. Ketua panitia rekrutmen Resimen Mahasiswa Abu Sahman mengatakan, rekrutmen dan seleksi anggota baru Menwa, rutin dilaksnakan setiap tahun. “Ada 25 anggota baru siap diikutsertakan dalam pelatihan Resimen Mahasiswa nanti.

Mereka adalah mahasiswa di IAIN Ternate, rata-rata laki-laki dan mahasiswa semester dua.(tr-05/ici/pn)

cita-cita kemerdekaan Indonesia, sedangkan Imran Gurucci, berbicara pada Menimb a n g A ra h G e ra k a n Mahasiswa,”jelasnya.

Tema ini diangkat karena banyak mahasiswa dan gerakan mahasiswa lainya sudah lebih pragmatis sehingga berdampak buruk pada gerakan mahasiswa.

“Kajian kami kemerdekaan Indonesia hanya baru pada f i s i k n y a na mu n s e cara jiwanya belum sehingga ini menjadi tema nasional dikaji dan dibahas,”jelasnya.

Acara ini akan dibuka oleh Hi Muksin S Abubakar sebagi Dewan penasehat KAMMI Malut. (cr-07/ici/pn)

Samb Hal. 13

Ditemui Malut Post, di ruang kerjanya Jum’at (27/3) membenarkan, meningkatnya produksi sampah di Kota Ternate beberapa minggu ini.

Hal ini karena adanya ar mada yang masih melakukan pengangkutan tanah untuk menimbun sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Takome. “Semua mobil sampah terkumpul di TPA maka sehari hanya sekali mengangkut sampah. Akhirnya banyak sampah menumpuk. Namun dipastikan selepas kegiatan itu kami optimalkan lagi armada pengangkutan sampah itu,” katanya.

Ini karena sebelumnya Dinas Kebersihan mengangkut sampah dalam satu hari maksimal 2 atau 3 kali sehingga ti-

...BEBAS

Samb Hal. 13

Untuk ke depan ditargetkan 5 tahun lagi Ternate bebas malaria.

Saat ini Dinkes terus melakukan penyuluhan ke kelurahan dimana air tergenang.

Kemudian melakukan penataan agar tak lagi tergenang. ”Dinkes sementara masih melakukan persiapan penataan, hingga air yang mengalir keluar ke laut,”ujar Nurbaity Dia menanggapi kasus kematian akibat malaria di Ternate Utara Ut a ra. Me nu r u t n ya, Dinkes sudah membagikan kelambu ke tiga Kelurahan yang menjadi

...TERTUNDA

Samb Hal. 13

Kadis Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy menuturkan rencananya April ini baru dokter itu didatangkan.

Dokter tersebut masih

dak ada sampah yang tersisa. “Pagi hari mobil sampah beroperasi sejak pukul 05.00 hingga pukul 8.00 namun saat mobil sampah datang melakukan pengangkutan, masyarakat belum mengeluarkan sampah dari rumah mereka. Nanti mobil sudah lewat baru mereka mengeluarkan sampah ini yang menjadi problem,”kata Rizal. Dia berharap ada kesadaran masyarakat untuk samasama menjaga kebersihan agar kota ini. Dia berharap, penambahan armada di 2015 ini bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan sampah di masyarakat. “2015 ini kami ada penambahan 3 unit mobil sampah, ditambah 17 dump truck.

Dengan begitu dipastikan pelayananya akan maksimal,” imbuhnya. (cr-07/ici) kasus malaria. ”Kami sudah bagikan kelambu dan melakukan penyuluhan ke kelurahan,” tuturnya. Dia menjelaskan pembasmian nyamuk dengan penyemprotan, bukan satu-satu cara untuk membasmi nyamuk. “ M e m b a s m i nyamuk butuh partisipasi warga,”katanya.

Sebab langkah paling baik adalah masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat. “Tak bisa hanya mengandalkan petugas dari Dinas Kesehatan yang membasmi nyamuk,”tutur Nurbaity. (cr-03/ici). mengurus surat izin pindah tugas dari Manado ke Ternate. “Dia dokter umum, dan sudah bersedia bertugas. Sekarang tinggal menunggu surat izin tugas,”kata Nurbaity. (cr-03/ici).

EKONOMI

art:Yono

SELASA, 31 MARET 2015

TANGGAPAN

Sulit Penuhi Keinginan BI JAKARTA - Kartu ATM yang beredar di Indonesia mencapai 95 juta.

Hal ini disampaikan Ketua Komite II ASPI Steve Martha.

Terkait dengan keinginan Bank Indonesia mulai januari 2016, kartu ATM sudah harus terpasang chip, dia menilai dengan jumlah kartu yang banyak, sulit untuk diganti dalam waktu sembilan bulan. “ Tidak mungkin, waktunya mepet serta ada biaya dan logistik penyaluran sampai ke tangan pemegang kartu dan nasabah,”tuturnya.

Hingga sekarang belum ada kepastian dari BI apakah aturan tersebut dimundurkan. Sehingga mau tidak mau, perbankan harus tetap mempersiapkan program ini seoptimal mungkin.(dtc/onk).

HALAMAN 15

Pedagang Jual Kios, Dipas Tindak Tegas Belasan Kios Disegel Peliput : Munawir Taoeda Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE - Dinas Pasar (Dipas) Kota Ternate mengambil tindakan keras kepada pedagang yang menyalahgunakan kiosnya.

Dalam operasi yang dilakukan kemar in (30/3), petugas menyegel 16 kios, yakni 11 kios sembako dan 5 kios pakaian di Pasar Percontohan. Selain itu satu tempat karaoke di Pasar Higienis Bahari Berkesan disegel petugas, sehingga total ada 17 tempat usaha yang diamankan. proses penyegelan berjalan lancar, karena pemilik kios tak berada di tempat. Kepala Dinas Pasar Nuryadin A. Rahman menjelaskan pihaknya mengambil tindakan tegas karena pedagang memperjualbelikan kios mereka.

Pemilik kios yang terdaftar di Dinas Pasar, menjual kiosnya kepada pedagang lain dan itu melanggar ketentuan.

Sebagian kios juga belum digunakan untuk berjualan, karena itu Dipas memberikan waktu tiga hari jika tak dipakai maka kiosnya akan ditarik dan izinnya dicabut. “Banyak pedagang yang butuh kios, jadi jika tak dipakai maka kami akan tarik,”tegas Yadi, sapaan akrabnya.

Sementara tempat karaoke disegel karena lantai dua Pasar Hi-

PT ASDP Belum Sesuaikan Tarif TERNATE - Meskipun harga BBM sudah naik, namun PT ASDP Indonesia Ferry belum lakukan penyesuaian tarif.

Menurut Menejer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Ali Tamher, pihaknya belum mendapat ederan dari pusat terkait penyesuaian harga tiket kapal ferry. Dia menjelaskan saat ini tarif kapal ferry yang dipakai adalah tarif tengah, sehingga jika harga BBM naik atau turun tidak terlalu mempengaruhi harga tiket.

“Tarif tiket tak perlu disesuaikan, karena saat ini kita pakai tarif tengah,”pungkas Ali.(cr-06/onk).

Harga Bensin Eceran Bervariasi TERNATE - Pasca kenaikan harga BBM, harga premium/bensin eceran di depot bervariasi. Pantauan Malut Post kemarin, pengecer menjual bensin antara Rp9.000 dan Rp10.000, jauh diatas harga SPBU sebesar Rp7.300 per liter. Menurut Ongen, pedagang bensin eceran di Kalumata, dia menjual bensin dengan harga Rp9.000, sebelumnya Rp8.000 per liter. Untuk ukuran 1,5 liter, dijual Rp14 ribu. “Biar untung tipis yang penting laris,”tuturnya.

Berbeda dengan Ongen, penjual bensin eceran lainnya Nita menjual bensin miliknya lebih tinggi. Satu liter dijual Rp10 ribu sebelumnya Rp9 ribu. Sedangkan untuk ukuran 1,5 liter, dijual Rp17 ribu. Dia mengaku harga yang dijualnya lebih mahal karena pengambilan bensin di SPBU saat ini sangat sulit. “Kadang kita sudah antri lama tapi tak dapat,”aku perempuan yang berjualan di seputaran SPBU Kampung Pisang.(cr-06/onk).

DISEGEL: Petugas Dinas Pasar memasang segel salah satu kios di Pasar Percontohan. Foto awhy

gienis peruntukannya bukan untuk tempat karaoke. “Besok (hari ini, red) playstation di sampaing karaoke akan

kita segel,”tuturnya.Dia akan mengembalikan lantai dua Pasar Higienis ke fungsinya semula.(cr-06/onk).

MAHAL: Harga premium di tingkat pengecer jauh lebih mahal dibandingkan di SPBU. Foto awhy

Bank Tanpa Kantor Cabang Diluncurkan

Bisa Menabung Melalui Handphone Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama empat bank dalam negeri, meluncurkan program ‘Laku Pandai’ atau bank tanpa kantor cabang (branchless banking) di sejumlah kota di Indonesia. Seperti apakah bank tanpa kantor cabang tersebut? berikut ulasannya.

LAUNCHING program ini di lakukan BRI di Jayapura Papua Jumat (27/3), kemudian di Gowa Sulawesi Selatan, juga oleh BRI pada Sabtu (28/3). Setelah itu Senin (30/3) di Lubuk Pakam Sumatera Utara oleh BTPN dan di Grobogan Jawa Tengah pada 6 April 2015 oleh BCA. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, menuturkan le-

wat sistem ini, perbankan bisa menunjuk pemilik warung atau toko sebagai agen untuk menabung. Nanti masyarakat di sekitar bisa menabung dengan menggunakan sarana telepon genggam (HP). “Program ini dilakukan untuk mengebut penetrasi perbankan di Indonesia,”ujarnya.

Karena selama ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum terja-

mah sistem perbankan.

Bila harus membangun kantor cabang, biaya investasi yang dibutuhkan besar. Praktik Laku Pandai ini bisa diperluas di sejumlah daerah lain.

Bank yang akan meluncurkan program ini adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) Dari 4 bank itu, ditargetkan selama tahun ini akan direkrut sekitar 128.039 agen. Sementara jika 13 bank lain ikut mulai menjalankan program Laku Pandai pada tahun ini, diperkirakan jumlah agen Laku Pandai pada tahun ini mencapai 350.000 dengan cakupan 75 persen wilayah di seluruh Indonesia. “Dalam tiga tahun ke depan, saya perkirakan agen-agen Laku Pandai akan ada di semua wilayah Indonesia,” kata Muliaman.

Laku Pandai diharap-

kan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyimpan dan memanfaatkan uang yang dimilikinya dengan lebih murah, aman, dan cepat. Nasabah, setelah menabung secara berkala dan dinilai baik oleh bank bisa mengajukan kredit atau pembiayaan mikro untuk tujuan produktif dan mendukung keuangan inklusif.

Produk dalam program ini adalah tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), kredit/Pembiayaan kepada nasabah mikro, dan produk keuangan lainnya seperti asuransi mikro.

Tabungan yang memiliki karakteristik BSA antara lain, tanpa batas minimum baik untuk saldo maupun transaksi setor tunai, batas maksimum saldo dan transaksi pendebetan rekening (antara lain tarik tunai) yang ditetapkan oleh bank, namun kedua batas tersebut tidak boleh melebihi batas yang ditetap-

kan di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), yaitu untuk saldo setiap saat maksimum Rp20 juta dan untuk transaksi debet kumulatif selama sebulan maksimum Rp5 juta.

Kemudian tanpa biaya administrasi bulanan dan tidak dikenakan biaya untuk pembukaan dan penutupan rekening, dan transaksi pengkreditan rekening (antara lain setor tunai).

Dengan tabungan berkarakteristik BSA, masyarakat dapat menyimpan uangnya di bank, tanpa khawatir saldo tabungannya berkurang karena biaya administrasi rekening bahkan tetap memperoleh bunga tabungan dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Masyarakat juga dapat melakukan transaksi tanpa harus ke lokasi kantor bank, melainkan cukup mengunjungi lokasi agen Laku Pandai yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.(dtc/onk).

OPINI

art:ATU

SELASA, 31 MARET 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS Pembaca Kami kecewa dengan PLN Halut Assalamualaikum, salam sejahtera Bupati dan PLN Halut. Tolong lihat dan perhatikan kerja karyawan atau pegawai PLN yang setiap malam melakukan pemadaman listrik terus menerus. Kami masyarakat Halut sangat kecewa dan tidak puas dengan pelayanan PLN. Katanya Perusahaan Listrik Negara (PLN) padahal hanya perusahaan lilin negara karena setiap malam kami hidup dnegan lilin, baik disaat belajar maupun saat makan malam. Halut masih krisisi listrik. Apalah pemadaman ini benar-benar karena jaringan atau karena ada kepentingan khusus yang menguntungkan satu pihak.

Terima kasih.

Pengirim 081355616064 Mari Kita Sukseskan pilkada di Halut Assalamualaikum, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan segera dimulai.

Mari sama-sama kita sukseskan Pilkada khususnya di Kabupaten Halmahera Utara. Ingat, jangan ada lagi pertikaian, karna perbedaan pilihan politik itu wajar. Jadilah pemilih yang cerdas dengan memilih yang tepat agar pilkadapun berkualitas. Untuk kandidat yang akan maju dan bertarung dalam pilkada nanti, jangan lagi ada “Dusta diantara Kita”, jangan ada lagi provokasi dan penghasutan yang mengarah pada tindakan anarkisme yang pada akhirnya akan mengakibatkan konflik sosial. berilah pendidikan politik yang baik bagi masyarakat agar momentum ini menjadi pintu masuk penyelenggaraan pesta demokrasi yang sehat.

Pengirim Arisco Longaris di Halut Ada Pungutan Pakaian Seragam TK di TK Bina 9 Assalamualaikum, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dalam hal ini Dinas pendidikan, kami selaku orang tua wali murid TK Bina 9, resah dengan kebohongan yang ditunjukkan kepala Sekolah (Kepsek). kami orang tua kumpulkan uang setiap wali murid sebesar Rp600 ribu untuk beli seragam dan batik tetapi sampai saat ini seragam dan batim tersebut belum ada. kami hanya disuruh menunggu dari dinas terkait. mau tanya apabila seragam tidak diberikan, lalu uang yang kami kumpulkan itu dikemanakan? untuk itu kami harapkan kepada dinas pendidikan agar turu dan mengevaluasi Kepsek TK Bina 9ass Foramadiyahi Safra Daeng, terima kasih.

Pengirim 081314978727

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Reformasi Birokrasi APAKAH berfungsinya sebuah negara bergantung pada pemimpin, ataukah pada sistem? Idealnya tentu saja, dua-duanya: pemimpin dan sistem. Meskipun untuk saat ini, mayoritas rakyat negeri ini diperkirakan akan menjawab: pemimpin! Hal ini menjadi semacam kerinduan terhadap “ratu adil” yang akan membenahi dan menyejahterakan bangsa ini dalam hitungan waktu yang cepat.

Singapura dan Lee Kwan Yew, mumenjadi sebuah contoh, di mana seorang pemimpin berhasil membangun sistem. Bukan sekedar pemimpin yang kuat. Sejarah di berbagai negara mencatat bahwa “sekedar” memiliki pemimpin, yang kuat sekalipun tanpa berfungsinya sebuah sistem – khususnya sistem birokrasi - yang independen, sulit menjadikan sebuah negara bisa berfungsi dengan baik. Betapa tidak.

Tanpa sistem birokrasi yang berfungsi baik, sepeninggalnya pemimpin yang baik, kondisi sebuah bangsa bisa saja berubah total, tergantung siapa yang menjadi penerusnya. Bisa saja terjadi gelombang pembalikan atau, sebaliknya, berkembang “nostalgia” terhadap kondisi kepemimpinan sebelumnya. Kondisi tersebut, sebenarnya yang sedang dihadapi bangsa ini sepeninggal dua pemimpin kuat, terlepas dari sisi baik dan buruknya, Bung Karno dan Pak Harto.

Sebagai warisannya, birokrasi yang seharusnya adalah birokrasi negara dan berfungsi sebagai abdi negara dan bersifat mandiri, (hampir) sepenuhnya menjadi abdi “pemerintah”, bukan abdi negara sebagai representasi kedaulatan rakyat.

Pemerintah Bukanlah Negara Kenyataannya, cukup banyak UU terkait birokrasi (atau administrasi) negara di negeri ini merupakan “terjemahan” atau setidaknya mengacu pada sistem perundang-undangan

Aspirasi Pembaca

Oleh: Ivan Hadar Direktur IDe (Institut Pendidikan Demokrasi); Anggota Pokja Forum KTI.

Jerman. Namun, boleh jadi akibat kurangnya pemahaman bahasa dan konteks, maka terjemahannya ke dalam Bahasa Indonesia menjadi rancu dan, tak jarang menyesatkan.

Di negara yang sistem kenegaraannya berjalan dengan baik, birokrasi negara, sangat jelas bukanlah birokrasi pemerintah, karena pemerintah bukanlah negara. Dalam pemahaman seperti itu, birokrasi negara sepenuhnya tunduk pada konstitusi dan UU serta turunannya (Pipit Kartawijaya, 2006).

Hal tersebut, menghindari terjadinya birokrasi yang menjadi alat politik pemerintah yang sedang berkuasa. Almarhum Daniel S. Lev, pakar Indonesia, sepakat bahwa lembaga-lembaga negara termasuk pengadilan, kejaksaan, kepolisian, kementerian, militer dan berbagai badan penting seperti BPK, BPS dan lainnya, seharusnya tunduk pada prinsip dan aturan negara, bukan mendahulukan keinginan pemerintah.

Tiadanya pembedaan antara pemerintah dan negara, menimbulkan kerancuan berikut. Pada masa Orde Baru, mengkritisi (kebijakan, kinerja dan tatanan) pemerintah apalagi dilakukan di luar negeri, dianggap sebagai tindakan subversif karena menjelek-jelekkan negara!

Mencermati sumpah PNS ketika dilantik, kita akan menemukan perbedaan antara Indonesia dan Jerman. Di Indonesia, dengan mengucapkan atas nama Tuhan, PNS sewaktu dilantik bersumpah setia kepada negara dan pemerintah.

Beda di Jerman, misalnya, di mana PNS memohon pertolongan Tuhan kemudian bersumpah membela UUD dan melaksanakan segenap UU. Begitu pula, usai ditetapkan oleh parlemen, sebuah UU langsung menjadi acuan birokrasi tanpa

harus menunggu PP (Peraturan Pemerintah). Hal terakhir, berlaku di Indonesia sehingga bisa saja sebuah UU yang telah ditetapkan tersandera tidak diimplementasikan karena belum ada PP-nya.

Contoh dari Mancanegara Di antara negara berkembang, Malaysia termaju dalam reformasi ‘public administration’ (birokrasi), terutama dalam bidang pendanaan dan keuangan. Reformasi di negeri jiran ini dimulai tahun 1960an sebagai bagian rencana strategis pemerintah untuk membangun negara-bangsa.

Sektor publik dipandang sebagai motor utama pembangunan. Untuk itu, pelayanan publik diperkuat secara konsekuen lewat reformasi birokrasi. Dan, yang terbaru, reformasi budgetary di Malaysia juga dihubungkan dengan program “global competitiveness associated with Vision 2020—a program aimed at making Malaysia a fully developed country by the year 2020.” (Bank Dunia, 2001) Dengan berbagai cara tersebut, terjadi penguatan negara dan berfungsinya birokrasi yang mengacu pada Konstitusi, UU dan Regulasi.

Sebuah contoh kecil, namun menarik, adalah ceritera “orang dalam” Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, terkait dialog antara Duta Besar (Dubes) dan seorang Staf Konsuler.

Dubes yang menerima komplain dari seorang pejabat tinggi Indonesia, menegur staf konsuler, agar “mempermudah” prosedur permohonan visa Jerman. Sebagai diplomat, Dubes berkepentingan untuk menjaga hubungan baik dengan (pemerintah) Indonesia.

Persoalannya, aturan konsuler tidak memberikan ruang pengecualian. Karena itu, staf konsuler bersikukuh untuk tetap mengacu pada aturan, kecuali Dubes ber-

sedia membuat surat pernyataan bertanggung jawab atas perlakuan khusus bagi orang tertentu. Kejadian ini menunjukkan betapa indepenen birokrat Jerman, termasuk dalam menghadapi “bos”.

UU dan peraturan menjadi acuan sepenuhnya.

Birokrasi yang Netral Sebenarnya Indonesia pernah memiliki saat bernegara yang baik.

Pada masa sistem parlementer 1945-1959, perbedaan antara negara dan pemerintah cukup jelas.

PNS adalah pegawai negara yang netral, termasuk terhadap partai berkuasa maupun kepada oposisi.

Data yang dipublikasikan terkait kondisi negara, baik mampun buruk, tidak tergantung pada “lampu hijau” pemerintah.

Sebenarnya, terlepas dari sistem pemerintahan yang dianut, birokrasi sebagai abdi negara diyakini mampu memaksakan pemerintah dengan sistem apapun - baik presidensial atau parlementer - agar tunduk pada prinsip-prinsip negara.

Hal tersebut menghindari terjadinya akumulasi kekuasaan pemerintah dan mengecilkan kekuasaan negara seperti yang terjadi di Indonesia saat ini. Meminjam istilah budayawan Emha Ainun Nadjib, Indonesia saat ini berada dalam kondisi di mana “negara berada dalam genggaman tangan pemerintah”.

Kas negara, telah menjadi kas pemerintah, saham negara menjadi saham pemerintah, bank negara, universitas dan seterusnya telah menjadi “milik” pemerintah. Belum lagi, istilah seperti bantuan pemerintah, bantuan presiden, menteri atau gubernur dan lainnya, yang sebenarnya menggunakan uang negara. Sudah saatnya, kita membedakan negara dengan pemerintah. Dalam mereformasi birokrasi, hal ini termasuk menjadi sesuatu ang terpenting.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Bahasa Perspektif Gender Sebuah Kajian Sosiolinguistik Kehangatan perbincangan kesamaan hak dalam kehidupan bermasyarakt, berbangsa, dan bernegera pada saat ini masih sangat tersa, baik dari aspek ekonomi, politik, hukum, dan bahkan pada urusan dapur. Hal ini dikarenakan jaminan undang-undang di negara ini yang menyebutkan setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama, baik dari segi pendidikan, hukum, dan politik. Amanat undang-undang tersebut memeberikan sebuah spirit bagi kaum wanita untuk menuntut kesetaraan hak dalam kehidupan bernegara.

Sehingga muncul lah istilah gender.

Kata gender berasal dari bahasa inggris berarti jenis kelamin. Dalam Webstr’s New Word Dictionary sebagaimana dikutip Esha, gender diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi nilai dan tingkah laku, semantara itu dalam khazanah ilmu sosial, istilah gender diperkenalkan untuk mengacu pada perbedaan-perbedaan antara laki-laki dan perempuan tanpa konotasi yang bersifat biologis. Perbedaan laki-laki dan perempuan itu merupakan bentukan sosial, yakni perbedaan yang tetap muncul meskipun tidak disebabkan oleh perbedaan biologis yang menyangkut jenis kelamin. di dalam Women’s Studies Encyclopedia dijelaskan bahwa gender dipahami sebagai konsep kultural yang berupaya membuat perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat baik dalam hal peran, perilaku, mentalitas maupun karakteristik emosional.

T. Wilson dalam sex and gender mengartikan gender sebagai dasar untuk menentukan pengaruh factor budaya dan kehidupan kolektif dalam membedakan laki-laki dan perempuan.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa gender dapat dipahami sebagai suatu konsep yang digunakan untuk mengiden-

Oleh: Adi F. Mahmud Staf Dosen Bahasa Inggris FIP UMMU Ternate

tifikasi perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi pengaruh sosial budaya, gender dalam arti ini adalah suatu bentuk rekayasa masyarakat (social constructions), bukannya sesuatu yang bersifat kodrati. Pendeknya gender adalah jenis kelamin sosial dan bukan jenis kelamin yang tercipta secara kodrati.

Relasi penggunaan bahasa perspektif gender Gender tidak hanya berorientasi pada aspek–aspek bernegara saja atau kesetaraan hak dalam dunia peran secara ekonomi, hukum, maupun politik. Namun, dari sisi bahasa pun sangat nampak berbedaan dalam pemberlakuan bahasa antara laki-laki dan perempuan.

Menurut Munjin, ada dua masalah yang menyebabkan terjadinya ekspresi bahasa gender, yaitu dominasi dan perbedaan. Dari berbagai penelitian di bidang bahasa, kaitannya dengan kehidupan social politik dan budaya masyarakat, terlihat bahwa perempuan memang berbeda dengan laki-laki. Budaya patriarki mendudukkan posisi laki-laki menjadi lebih superior pada gilirannya akan melahirkan perbedaan bahasa yang bukan hanya terletak pada perbedaan suara, pemakaian gramatika, pemilihan kata, tetapi juga pada cara penyampaian.

Masalah perbedaan ini timbul dikarenakan adanya dominasi satu pihak terhadap pihak lain yang kemudian melahirkan stigma bahwa perempuan adalah korban yang tidak berdaya. Ada dua hal yang dianggap andil dalam pembentukan perbedaan ini, yang pertama, masalah hubungan sosil. Perkawinan dan bermain yang sejenis pada masa anak-anak dan kemudian berlanjut sampai persahabatan dewasa akan melahirkan kelompok laki-laki dan perempuan yang mempunyai sub budaya sendiri.

Pada masing-masing sub budaya

tersebut juga mempunyai pola-pola dan gaya bahasa yang hanya cocok untuk kelompok mereka.

Masalah akan timbul manakala keduanya ingin berkomunikasi. kedua, adalah hal yang berkaitan dengan faktor biologis dan sosialisasi. Misalnya, anak laki-laki dilarang main dengan bunga karena bunga melambangkan suatu yang lembut, dan lembut itu adalah perempuan. Sebaliknya perempuan dilarang pakai celana, main bola, pedang-pedangan, karena permaina itu milik anak laki-laki dan bila ada anak perempuan yang tetap bermain, ia akan dijuluki perempuan tomboy (Munjin, 2008).

Femnome lain yang bisa kita liat dalam bahasa perspektif gender adalah penggunaan nama suami yang selalu di ikutkan pada nama seorang istri. Masih ingatkah para pembaca tetang sebuah iklan tentang obat penurun panas (termorek) di televisi yang “diplesetkan”. Seorang ibu tergesa-gesa mengetok pintu rumah tetangganya untuk mintak termorek karena anaknya demam panas. Sebelumnya ibu itu pernah melakukan hal yang serupa dan diberi obat.

Namun, kali ini pintu sudah diketok berulang-ulang, namunt tidak ada jawab dan pintu pun tidak dibuka.

Setelah beberapa lama memanggil pemilik rumah itu, yaitu “Bu Joko” maka ibu ini meninggalkan rumah tetangganya itu dengan kecewa.

Belum sempat jauh pemilik rumah membuka pintu dan menanyakan keperluannya. Setelah dijelaskan, pemilik rumah memberikan obat penurun panas (termorek) seraya berkata “Bu suami saya Joko sudah meninggal, saya sudah menikah lagi. Jadi nama saya bukan Bu Joko lagi”.

Fenomena tersebut atas menunjukkan bahwa nama laki-laki dipakai untuk melengkapi nama

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

wanita, tetapi tidak sebaliknya.

Nama-nama tersebut mudah saja didapatkan dalam lingkungan kita sehari-hari, seperti anisa Baskoro, Ani Yudhoyono, Sonya Mahler.

Panggilan nama itu akan terasa “ganjil” seandainya menjadi Baskoro Anisa, “Yudhoyono Ani, atau “Mahler Sonya. Hellinger (2002:15) menyebutkan penggunaan bahasa berkaitan dengan gender tidak hanya terdapat pada pemakaian nama keluarga, tetapi juga pada ekspresi ungkapan pertentangan permpuan dan laki-laki. Penggunaan gender dalam ekspresi ungkapan terdapat pada “surge terletak di telapak kaki ibu”, “ibu kota”,” induk semang”, “nenek moyang”, “dewi malam” (bulan), dan “putrid malu” (jenis tumbuhan). Tidak mungkin ekspresi ungkapan itu diganti “surga itu terletak di telapak kaki ayah”, “bapak kota”, “bapak semang”, “kakek moyang”, “dewa malam, dan “putra malu”.

Hal lain yang dapat kita lihat dari perbedaan bahasa dalam perpektif gender di dalam penggunaan bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris penyebutan perempuan yang masih gadis berbeda dengan yang sudah menikah seperti; “Mis, Mrs”, sedangkan laki-laki hanya “Mr”. Di sisi lain, kata man bisa di artikan sebagai orang atau manusia secara kolektif dan bisa juga man juga dipakai sebagai penyebutan laki-laki.

Penggunaan kata ladies sebagai penyebutan perempuan, akan tetapi dalam konteks tertertentu kata ladies dapat diterjemahkan dalam makna negatif. Kata Lord/ God” untuk penyembuatan “tuhan” hanya bisa di ganti dengan kata he karena laki-laki dianggap lebih kuat dari perempuan. Urain tersebut menunjukan bahwa, gender tidak hanya dilihat dari sisi peran perempuan dan laki-laki dalam bidang ekonomi, hukum, dan politik. Akan tetapi, dalam sisi bahasa pun tidak bisa diabaikan begitu saja. (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

KABARRANTAU

art:risky

BAUBAU

Pemkot Baubau Target Bebas Pemadaman Listrik BAUBAU - Pemerintah Kota Baubau berharap penuh dapat membebaskan kota itu dari pemadaman listrik.

Tak cukup dengan pasokan tiga mesin listrik asal Dubai, Pemkot kembali meminta daya 25 MW kepada PLN Pusat.

Kadis Pertambangan dan Energi Kota Baubau, Abdul Salim mengakui masuknya mesin asal Dubai telah memberikan kontribusi terhadap penanganan listrik di daerah.

Hanya saja posisi surplus daya yang mencapai delapan mega hanya akan bertahan sekitar 3 hingga 5 bulan kedepan.

“Kalau sudah beroperasi yang 10 MW untuk Kota Baubau kita akan dapat surplus 8 MW ditambah 5 MW yang mesinnya sementara perjalanan. Tapi kebutuhan listrik yang masuk daftar antri cukup banyak yang juga harus ditangani,” tukasnya.

Disisi lain pada Juli mendatang sistem Kota Baubau akan interkoneksi langsung dengan sistem yang ada di Kabupaten Buton Utara.

Otomatis wilayah Kambowa, Kulisusu Barat dan sekitarnya yang ada di daerah tersebut akan banyak mengusulkan pemasangan listrik baru.

Sisa surplus yang menjadi cadangan daya kata dia, akan terpakai. Makanya agar masyarakat bisa terhindar kembali dari kebijakan pemadaman bergilir akibat krisis listrik harus melakukan hemat energi.

Ditanya mengenai antisipasi yang dilakukan pemerintah? Mantan Kadistamben Kabupaten Buton Utara ini mengaku telah meminta petunjuk kepala daerah agar pemerintah pusat bisa turun tangan.

Sebelumnya Pemkot Baubau sudah menggelar rapat bersama PLN pusat membahas persoalan tersebut.

Salah satu sinyal positif yang diberikan penyedia daya listrik itu, berjanji akan memasukan Kota Baubau sebagai salah satu program penanganan listrik di Indonesia.

“Ada program pemerintah pusat mengenai penanganan listrik dengan daya yang disediakan mencapai 35 ribu MW. Dari jumlah itu Kota Baubau sudah bersurat untuk meminta 25 MW,” tukasnya.

Diperkirakan program tersebut bisa berjalan tahun ini.

Jika Kota Baubau dan sekitarnya masuk dalam sasaran progran tersebut maka diperkirakan dalam jangka waktu 10 tahun kedepan Baubau akan bebas dari pemadaman bergilir akibat krisis listrik. (war)

FOTO :REZA MANGANTAR/MP

SELASA 31 MARET 2015

HALAMAN 17

Manado Rawan Kebakaran

LUDES: Rumah Keluarga Weda Manguaba-Kombadaha saat dilalap api, Minggu (29/3), dini hari.

MANADO—Kasus kebakaran mulai menghantui Manado. Untuk triwulan satu tahun ini, si Jago Merah sudah beraksi sekira 20 kali. Dengan kasus terakhir, terjadi Minggu (29/3), sekira pukul 03.39 Wita, di Kelurahan Wanea, Lingkungan III, Kecamatan Wanea; dan menghanguskan rumah milik Keluarga Weda Manguaba-Kombadaha dan Keluarga Walandow-Lontoh.

Menurut Rocky Rianto, cucu Weda, api diduga berasal dari warung bakso di depan rumah mereka. Kami sedang tidur saat warung bakso terbakar.

Nanti tersadar saat api telah membesar serta terdengar orang berteriak dari luar. Hanya setengah jam rumah kami hangus,” tuturnya dengan raut wajah sedih.

Widodo, pengusaha bakso yang menyewa halaman depan Keluarga Weda tersebut mengatakan, sebelum menutup warung; ia sudah memastikan semua dalam keadaan aman. “Saya kaget, mengapa warung saya bisa terbakar. Padahal semuanya telah kami rapikan,” akunya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wanea Iptu Denny Tampenawas menuturkan, pihaknya masih menyelidiki sumber kebakaran tersebut. “Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir sekira Rp500 juta,” ujarnya.

Terpisah, Kadis Damkar Manado Sonny Rompas mengungkapkan, pihaknya menurunkan sekira tujuh mobil pemadam untuk menjinakkan api.

“Api berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian,” tutupnya. (jpnn)

Gubernur Batalkan Keputusan Bupati Gara-Gara Rolling Pejabat Esalon II Menjelang Pilkada Editor : Awat Halim AMBON - Gubernur Maluku Said Assagaff membatalkan Bupati SBT Abdullah Vanath, yang melantik pejabat eselon II dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT). Gubernur menilai pelantikan sejumlah pejabat eselon II yang dilakukan Sabtu 28 Maret terkesan dipaksakan. Hal ini ditegaskan gubernur saat membuka Musrenbang Provinsi Maluku diatas KM Tidar Minggu

(29/3). Hadir dalam musrembang tersebut semua bupati/walikota se Maluku kecuali Bupati SBT Abdullah Vanath. Gubernur menilai langkah bupati dua periode terebut jelas melanggar aturan perundang-undangan.

“Saya sangat marah atas langkah yang dilakukan Bupati SBT sehingga saya sudah melayangkan surat pembatalannya,” tegas Assagaff. Seharusnya lanjut Gubernur, Vanath sebagai kepala daerah menaati peraturan perundang-undangan terkait aparatur negara. ”Pilkada SBT itu akan dilakukan di bulan Desember 2015 harusnya bupati tidak lagi melakukan pelantikan pejabat eselon dua,” terangnya.

Gubernur dalam suratnya, memberikan deadline kepada Bupati SBT, untuk melaksanakan pembatalan dalam tenggang waktu dua pekan dari Minggu 29 Maret. “Kalau dia (Bupati SBT) tidak melaksanakannya maka kami akan memproses secara hukum pelanggaran tersebut,” tambahnya.

Terobosan Baru Sementara itu, pelaksanaan Musrembang yang dilakukan diatas kapal milik PT Pelni yang berangkat dari Ambon menuju Tual dinilai sebagai terobosan baru yang dilakukan Gubernur Said Assagaff. “Ini terobosan luar biasa. Semoga hasilnya akan lebih bagus,” ungkap Kepala Dikbud Provinsi Maluku Saleh Thio kepada Ambon Ekspres (Group JPNN).

Gubernur Maluku Ir Said Assagaff, dalam sambutannya, mengungkapkan Musrembang penting dilakukan guna menyepakati perencanaan kegiatan tahun anggaran 2015-2016. “Yang perlu difokuskan adalah pembenahan infrastruktur, termasuk jalan di beberapa daerah yang belum terhubung dan listrik yang belum teraliri disejumlah daerah. Selain itu, perlu adanya peningkatan SDM tenaga kesehatan yang hingga kini belum memadai,” ungkapnya.

Selain itu, Gubernur juga mengungkapkan, bila tak ada aral di tahun ini Presiden RI Jokowi akan berkunjung dua kali ke Maluku. Yang pertama di Pulau Buru pada Mei mendatang dalam rangka panen raya dan Oktober untuk membuka Pesparawi Nasional di Kota Ambon. (aex)

Manado Tuan Rumah Youth Day 2016 MANADO - Pertemuan tahunan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang diselenggarakan belum lama ini menyisakan kabar gembira.

Dalam pertemuan ini, Sulawesi Utara (Sulut) dipercaya menjadi tuan rumah Indonesian Youth Day 2016, 3-7 Oktober 2016 mendatang. Setahun kemudian 7th Asian Youth Day di Keuskupan Agung Semarang.

Kepercayaan ini langsung mendapat respon positif dari Keuskupan Manado.

Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC diketahui telah membentuk panitia sekaligus melantik dan mengutus panitia dalam pertemuan perdana yang diadakan di Wisma Keuskupan Manado.

Dalam pertemuan tersebut, Suwatan memaparkan hasil pertemuannya dengan Pihak Vatikan.

“Setelah mendapat persetujuan duta Vatikan, Saya telah bertemu dengan Bapa Paus kemudian mengundang beliau untuk kiranya berkenan datang di Indonesia Manado,” ujarnya.

Ketua Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng Raymond Dien bangga mendengar kabar ini.

“Kedatangan Paus ke Keuskupan Manado pasti menjadi kabar yang luar biasa. Semoga rencana ini terjadi,” ucapnya senang.

Senada diungkapkan Ketua OMK Universitas Sam Ratulangi Brian Mokodompit.

“Ini adalah rencana Tuhan Yesus dan menjadi berkat untuk Kota Manado.

Kiranya panitia dapat merangkai pertemuan ini dengan sebaik-baiknya,” tutur Brian. (jpnn)

Ikan Teri Asal Desa Tadoy Dikirim ke Jakarta dan Surabaya BOLMONG – Potensi laut di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh warga Desa Tadoy Kecamatan Bolaang Timur. Salah satu sektor unggulan kelautan yang terus dikembangkan didaerah ini, diantaranya adalah produk ikan teri.

Sugianto Paputungan, salah satu pemilik sobong (tempat pengolahan ikan teri) mengatakan, jika ikan teri yang dihasilkan Desa Tadoy, setiap pekan dikirim keberbagai daerah di Jakarta dan Surabaya.

“Desa tadoy memang dikenal sebagai salah satu desa penghasil ikan teri terbesar di kabupaten bolaang mongondow, desa kami bahkan bisa menghasilkan 20 ton ikan teri berkualitas tinggi setiap minggunya, yang siap di kirim keluar daerah seperti Jakarta dan Surabaya,” ujarnya.

Mengolah ikan teri memang menjadi salah satu pilihan usaha yang banyak dilakukan warga tadoy.

Usaha ini pun sudah cukup lama digeluti oleh warga setempat, sehingga tak heran kalau Desa Tadoy kerap dijuluki desa ikan teri.

“Saat musim ikan teri, seorang nelayan penangkap maupun pengolah ikan teri bisa menghasilkan sekitar 3 hingga 4 ton ikan teri olahan perhari,” ungkapnya.

Lanjut Sugianto, pengolahan ikan teri yang mereka kembangkan, memiliki kualitas yang sangat baik.

Tak heran kalau ikan teri asal tadoy, kerap disukai pasar lokal, yang sebagian pula dibawa ke luar daerah.

Meski demikian, para pemilik sobong, masih memiliki kendala terkait pengembangan olahan mereka itu, sehingga mereka meminta, kepada pemerintah kabupaten Bolmong, agar bisa memperhatikan dan menunjang usaha masyarakat ini. (tio)

Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Bone BONE - Puluhan rumah di Kecamatan Ajanggale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, rusak diterjang angin puting beliung. Warga panik karena atap rumah mereka tiba-tiba berterbangan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian Minggu 29 Maret itu. Namun, kerugian warga lantaran rumah mereka rusak diperkirakan mencapai ratusan juta.

Puting beliung menerjang rumah warga cukup cepat. Angin kencang disertai hujan menghantam

rumah warga secara tiba-tiba. Atap rumah dari seng dan rumbiah langsung berterbangan. Tidak hanya itu, puting beliung juga merusak dinding rumah.

Warga langsung berhamburan ke luar rumah.

Mereka takut rumahnya roboh. Saat kondisi cuaca normal, warga sibuk membenahi rumah dan perabot. Mereka khawatir, puting beliung kembali muncul. (trk)

art:MuS

SELASA, 31 MARET 2015

LEMBARTIPIKOR LEMBAR

HALAMAN 18

SIDANG

Hakim Cecar Saksi dalam Sidang BANDUNG - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumuradem, Indramayu dengan terdakwa mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, kembali digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (30/3). Kali ini sidang menghadirkan tiga orang saksi.

Mereka adalah dua orang pengusaha yakni Almon Kurniawan Budiman dan Agung Rijoto, serta seorang notaris. Pada sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim, Marudut Bakara SH itu, anggota majelis hakim Barita Lumban Gaol SH menyemprot saksi Almon Kurniawan Budiman.

“Saudara jangan berbohong. Bagaimana ada pelepasan hak guna usaha (HGU), wong di tanah itu tidak ada aktivitas usaha. Jangan bikin sumpah palsu, kita minta kejujuran,” kata Barita, kepada saksi Almon yang hanya bisa menundukan kepala.

Barita juga menyemprot keterangan Almon bahwa di lahan seluas 23 hektare itu ada yang menjaganya. Menurut Barita, keterangan saksi Almon itu tidak masuk akal.

“Goblok banget kalau ada orang yang mau menjaga lahan kosong 23 hektare, kalau ada aktivitas usahanya itu baru masuk akal ada yang jaga,” ujar Barita.

Almon adalah pengusaha yang memiliki sebagian lahan di tanah yang bakal dijadikan PLTU Sumuradem. Oleh Almon pada lahan itu dilakukan pelepasan hak guna usaha kepada pengusaha Agung Rijoto. Sebelumnya jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebutkan bahwa terdakwa Yance telah memperkaya diri sendiri atau orang lain yaitu Agung Riyoto sebesar Rp 4.150.644.321, Almon Kurniawan Budiman sebesar Rp 1.200.000.000 atau suatu korporasi yaitu PT Wiharta Karya Agung yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara hingga Rp 5.350.644.321.(san/lex)

HAKIM

MA Seleksi Calon Hakim Tipikor

PENCEKALAN: Tersangka Denny Indrayana

Polri Proses Surat Cekal Denny Agar Tidak Keluar Negeri Editor : Irman Saleh JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengajukan pencekalan terhadap mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, untuk tidak bepergian ke luar negeri. Pencekalan ini terkait status Denny sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem payment gateway dalam pengurusan paspor.

“Ada pencekalan ke saudara Denny. Proses itu sedang berlangsung pekan ini,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta,

Senin (30/3).

Menurut informasi yang dihimpun, surat pencekalan terhadap Denny telah keluar pada Minggu (29/3) malam. Namun, Direktur Tipikor Bareskrim Polri Brigjen Ahmad Wijagus belum bersedia dikonfirmasi terkait hal itu.

Denny ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan korupsi dalam sistem ‘payment gateway’ atau pembayaran pembuatan paspor secara elektronik.

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, Denny diduga menunjuk langsung dua vendor yang mengoperasionalkan sistem ‘payment gateway’.

Vendor itu pun membuka rekening untuk menampung uang pungutan pemohon paspor.

Uang itu mengendap di rekening vendor selama beberapa hari, kemudian baru ditransfer ke kas negara.

Didik Bantah tak Korupsi Dana Simulator KANTOR Mahkamah Agung

JAKARTA- Mahkamah Agung menyelenggarakan seleksi calon hakim ad hoc tipikor tahap VI tahun 2015 sejak Minggu (29/3) hingga Rabu (1/4).

Seleksi calon hakim ini dibuka langsung oleh Hakim Agung Suhadi, Kepala Badan Litbang Diklat Hukum Peradilan Siti Nurdjanah “Ini memasuki seleksi terakhir. oleh karena itu banyak peserta diharapkan dapat menguasai Materi Tindak Pidana Korupsi,” papar Suhadi sebagaimana dikutip dari laman Mahkamah Konstitusi pada Senin.

Peserta calon Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi yang mengikuti ujian tertulis berjumlah 319 orang, namun yang memenuhi persyaratan hanya 51 orang.

Dari 51 orang tersebut 38 orang berasal dari Pengadilan Tingkat Pertama, dan 13 orang berasal dari Pengadilan Tingkat Banding.

Proses seleksi yang dilaksanakan selama empat hari, dua hari digunakan untuk proses ujian Psikologi dan dua hari sisanya digunakan untuk wawancara.

“Untuk mencari jabatan publik seperti seorang Direktur ataupun Pejabat Negara, harus melalui proses ujian Psikologi dan apakah seseorang itu tepat atau tidak untuk memegang jabatan itu. Itulah peran Psikologi PPSDM,” ujar Suhadi.(ant/lex)

JAKARTA - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan untuk terdakwa Brigjen Pol Didik Purnomo terkait korupsi proyek simulator roda dua dan roda empat (R2 dan R4) ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) tahun 2011.

Sidang kali ini, mengagendakan pembacaan pledoi dari terdakwa, Senin (30/3).

Brigjen Pol Didik Purnomo dalam pledoinya mengatakan bahwa dia tidak pernah melakukan tindakan korupsi dalam proyek simulator SIM tersebut.

“Saya tidak pernah, tidak mengakui apa yang saya lakukan sebagai PPK dan proses pengadaan barang simulator SIM tahun 2011.

Apapun alasannya, saya tidak akan pernah mengakui perbuatan (korupsi) yang tidak pernah saya lakukan,” ujarnya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.Menurut dia, pembelaan yang dia sampaikan ini selaku terdakwa kasus

KPK Punya Surat Gugurkan Gugatan Sutan JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan akan menghadiri sidang gugatan praperadilan bekas Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana pada Senin (6/4). Nantinya, pada sidang itu tim kuasa hukum KPK akan membawa surat pelimpahan berkas perkara Sutan yang dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

“SBG (Sutan Bhatoegana) sidangnya 6 April, tim kuasa hukum KPK akan hadir dan membawa surat pelimpahan pokok perkara ke pengadilan tipikor,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha dalam siaran persnya di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/3).

Menurut Priharsa, dengan membawa surat pelimpahan kasus Sutan ke Tipikor. Hakim yang memimpin sidang itu akan memutus sesuai dengan KUHAP. Artinya gugatan yang dilayangkan politikus Demokrat itu akan dihentikan alias gugur.

proyek simulator SIM jangan dipandang sebagai usaha untuk membela diri atas dakwaan yang telah Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK tuduhkan. “Mohon tidaknya (pledoi ini) dipandang sebagai usaha saya untuk membela diri, tetapi lebih dari itu. Pembelaan ini adalah fakta yang saya miliki dan fakta persidangan yang sudah tergelar dengan jelas apa peran saya di simulator SIM di Korlantas tahun 2011,” ungkapnya.Pada kesempatan ini, jenderal bintang satu itu memberikan judul nota pembelaannya (pledoi) “Tugas Tambahan Wajib itu Telah Menguburkan Semua Impian Saya”. Menurut Didik, makna tersebut merupakan dari pengabdian dan perjuangan dirinya selama 32 tahun menjadi anggota Polri.

“Makna judul pembelaan pribadi saya adalah pengabdian dan perjuangan panjang saya selama 32 tahun menjadi anggota Polri. Namun, seperti berakhir cukup tragis di tengah upaya saya untuk dapat mengakhiri pengabdian

“Karena sesuai dengan KUHAP nanti hakim yang akan memutuskan bahwa praperadilan itu akan dihentikan karena KPK sudah memiliki surat penetapan jadwal sidang SBG,” terang Priharsa. Kendati demikian, Priharsa belum mau merinci kapan sidang perdana perkara Sutan akan digelar. Dia mengaku belum mendapat informasi lebih jauh terkait jadwal sidang perkara Sutan di Pengadilan Tipikor itu.

“Tapi saya belum dapat info kapan sidangnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan berkas perkara Sutan akan dilimpahkan ke pengadilan yang artinya gugatan praperadilan Sutan akan gugur. Sebab, pada butir pasal 82 ayat 1 KUHAP disebutkan bahwa suatu perkara yang sudah mulai diperiksa Pengadilan Negeri sementara permintaan pemeriksaan menyangkut praperadilan belum selesai, maka permintaan itu akan gugur.

“Sesuai undang-undang pasal 8 ayat 1 KUHAP, ketika berkas dilimpahkan ke tingkat pengadilan maka dengan sendirinya gugatan praperadilan yang diajukan pemohon akan gugur,” katya Kepala Biro Hukum KPK, Chatarina Girsang saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (25/3).

Penyidik masih menunggu hasil audit kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Namun, penyidik sudah memperkirakan dugaan kerugian negara atas kasus itu, yakni mencapai Rp 32.093.692.000.

Selain itu, penyidik juga menduga adanya pungutan tidak sah sebesar Rp 605 juta dari sistem itu. Penyidik mengenakan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 dan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 421 KUHP Junto Pasal 55 ayat (1) ke satu KUHP tentang penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama.

Rikwanto melanjutkan, penyidik telah memeriksa Denny sebagai tersangka. Namun, baru setengah rangkaian pertanyaan, Denny kelelahan.

Oleh sebab itu penyidik akan kembali memeriksa Denny dalam waktu dekat.(mtc/lex)

yang paripurna 2017 mendatang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Didik menyebut bahwa tugasnya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) merupakan tugas tambahan dirinya sebagai Wakakorlantas. Pasalnya, tugas-tugas PPK tidak tercantum dalam job desk dirinya saat menjabat Wakakorlantas Mabes Polri.

“Maka tugas ini (PPK) saya sebut sebagai tugas tambahan dari tupoksi saya. Tugas tambahan ini pula yang telah membawa petaka dalam karir saya dan mengubur impian saya menjelang lima tahun purnabakti saya di kepolisian RI, tempat saya mengabdi,” bebernya. Menurut Didik, dia selalu memberikan keterangan yang konsisten sejak dirinya diperiksa oleh lembaga antirasuah sejak 2,5 tahun lalu hingga hari ini. Dia mengaku tidak ikhlas jika ada pihak-pihak yang mengarang cerita, sehingga dirinya terjerat kasus ini dan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. “Keterangan yang saya berikan tetap konsisten sejak saya diperiksa KPK 2,5 tahun lalu hingga saat ini. Saya tidak ridho dan tidak ikhlas apabila ada orang mengarang cerita sedemikian rupa agar mereka terlepas dari jerat hukum dan saya masuk dalam jerat hukum yang ditersangkakan,” tandasnya.(mtc/lex)

Selain itu, Chatarina mengatakan nantinya sidang praperadilan Sutan akan tetap berjalan.

Namun, dalam sidang praperadilan itu akan disampaikan adanya surat pelimpahan perkara pengadilan berikut penetapan hari sidang perkara pokoknya.

“Jadi tetap ada putusan hakim praperadilan yang menyatakan gugurnya praperadilan itu sendiri,” tandasnya.

Diketahui, KPK telah menetapkan tersangka Sutan Bathoegana pada 14 Mei 2014 dalam dugaan penerimaan hadiah pembahasan APBN Perubahan 2013 Kementerian ESDM di Komisi VII DPR. Sutan kemudian ditahan pada 2 Februari 2015 di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.

Sutan Bhatoegana ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menerima hadiah atau janji yang berkaitan dengan pembahasan APBN Perubahan Kementerian ESDM era Jero Wacik di Komisi VII DPR yang dipimpinnya.

Atas perbuatannya, Sutan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Junto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. (mtc/lex)

art:MuS

SELASA, 31 MARET 2015

FOLLOW UP

TA Diserahkan ke Kejagung TERNATE – Penyidik Bareskrim Mabes Polri menyerahkan tersangka kasus korupsi Dana Tak Tersangka (DTT), Thaib Armaiyn (TA) ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (30/3).

Berkas mantan Gubernur Malut itu telah dinyatakan lengkap oleh Bareskrim.

Setelah menerima penyerahan tahap dua, Kejagung langsung memerintahkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, mengirim jaksanya untuk menerima menerima berkas Thaib.

Siang kemarin, Kajati Agus Sutoto mengutus Kajari Ternate Andi Fajrin Muldani dan beberapa jaksa ke Jakarta. “Kami diminta untuk meniyiapkan hal teknis terkait persiapan sidang. Yang pasti, sidang akan digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat,”katanya pada Malut Post.(cr-02/lex)

SEMENTARA ITU

HUKUM & KRIMINAL

HALAMAN 19

Polda Cemas Harap Berkas AHM Dinyatakan Lengkap oleh Kejati Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir TERNATE – Dalam waktu yang tidak lama lagi, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut, akan menyerahkan kembali berkas kasus korupsi anggaran Masjid Raya Sanana, dengan tersangka Bupati Kabupaten Sula, Ahmad Hidayat Mus (AHM) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati).

Seperti diketahui, berkas AHM sudah satu diserahkan ke Kejati, tapi karena dianggap belum lengkap, maka dikembalikan (P19) untuk dilengkapi.

Kini penyidik sudah nyaris melengkapi

berkas tersebut, sesuai dengan petunjuk jaksa.

Bahkan, penyidik Polda juga melakukan analisa dan evaluasi (Anev) berkas AHM. “Berkasnya sudah dalam perampungan, tinggal diserahkan saja. Sesuai dengan petunjuk jaksa, kami sudah membuka rekening AHM dan sejumlah orang yang terkait dalam kasus korupsi Masjid Raya,”kata Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar pada Malut Post, Senin (30/3).

Kali ini, penyidik Polda begitu teliti untuk memenuhi petunjuk jaksa, dalam melengkapi berkas AHM. Hal itu dilakukan agar pihak Kejati tidak lagi mengembalikan berkas AHM yang kedua kalinya, karena masih juga dinyatakan tidak lengkap.

Bayangkan saja, Kapolda Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya menaruh perhatian serius pada berkas AHM, hingga menginstruksikan penyidiknya agar makin fokus. Beberapa hari terakhir, wacana di Polda didominasi berkas AHM. Tidak hanya

penyidik, anggota Polda lainnya juga begitu waswas, jika berkas AHM masih juga dinyatakan tidak lengkap oleh Kejati. “Semoga saja berkas yang sementara kami lengkapi ini tidak lagi dikembalikan jaksa karena dinyatakan tidak lengkap. Kami berharap, ini penyerahan terakhir, dan sudah harus dinyatakan lengkap,”harap pihak Polda yang disampaikan AKBP Hendry Badar.

Sekedar diketahui, dalam kasus korupsi Masjid Raya ini tidak hanya menyeret AHM sebagai tersangka. Tujuh pelaku lainnya sudah berstatus sebagai terpidana, sementara menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate. Mereka yang divonis rata-rata di atas empat tahun itu adalah, Isbar Arafat, Aris Puwanto, Deby Ivone, Hamid Idrus, Mahmud Syarifudin, Munawar dan Syaifudin. Sedangkan satu tersangka bernama Ahmad Hamid masih dalam buronan polisi.(cr-01/lex)

DPRD Lapor Dugaan Korupsi Pajak Halbar ke Kejati TERNATE – Dua anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Mahdin Husen dan Arnold Boky, Senin (30/3) sekitar pukul 10.00, bertandang ke kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut.

Kedatangan dua wakil rakyat itu bermaksud melaporkan dugaan korupsi dana pajak di Halbar tahun 2009 sebesar Rp15 miliar.

Selain membuat laporan resmi, keduanya juga menyodorkan dokumen hasil perhitungan kerugian Negara dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Di Kejati, Mahdin dan Arnold bertemu dengan Kepala Kejaksaan (Kajati) Agus Sutoto dan Asisten Tata Usaha Negara (Asdatun) Asep Maryono yang juga sebagai Ketua Satgasus Kejati. Agus Sutoto menyatakan, laporan dari dua anggota DPRD Halbar itu akan ditangani tim Satgasus. “Dugaan korupsi dana pajak ini akan ditangani tim Satgasus. Ini adalah kasus pertama yang ditangani Satgasus,”katanya pada Malut Post. Menurut Kajati, dokumen yang sudah mereka terima itu akan ditelaah oleh tim Satgasus. Apabila ditemukan dugaan penyalahgunaan negaranya, maka langsung dilakukan penyelidikan. “Kami akan telaah lebih dulu kemudian memprosesnya secara lanjut,”jelas Kajati Agus Sutoto.(cr-02/lex)

PENYIDIKAN

Rusli Sibua Bakal Diperiksa

TNI Angkatan Laut ikut memeriahkan HUT Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ke-907 yang jatuh pada 12 April mendatang. TNI AL memeriahkan dengan cara mendatangkan tiga unit KRI (Kapal Republik Indonesia). Tiga kapal itu adalah KRI Nuku 373, KRI Alkura 830 dan KRI Pari 642. Komendan KRI Nuku, Mayor Laut (P) Hendro Sugiarto menyatakan, didatangkannya KRI itu bagian dari operasi martil saksi di wilayah Indonesia timur,”katanya. Saat KRI didatangkan di Ternate, dan berlabuh di Pelabuhan Bastiong, ikut dihadiri Pasi Intel Lanal Ternate, Mayor Henky dan Pasi Ops Lanal, Mayor Laut (P) Erikson P.(cr-01/lex)

Penyelidikan Kasus Pengeroyokan Mulai Kabur TERNATE – Proses penyelidikan kasus pengeroyokan terhadap kontributor Berita Satu, Hijrah Ibrahim, yang melibatkan lima anggota Sabhara Polres Ternate, mulai kabur. Satu pekan terakhir ini, penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda tidak lagi melakukan pemeriksaan

saksi. Pemeriksaan saksi hanya dilakukan dua pekan lalu. Tercatat, lebih dari tiga saksi yang diperiksa penyidik.

Sementara yang ditegaskan Wakapolda Kombes (Pol) Johny Latuperissa, bahwa Wakapolres Ternate, Kompol Edy Siswanto juga harus diperiksa,

RUSLI Sibua saat keluar dari ruang pemeriksaan polda malut beberapa waktu lalu

TERNATE – Polda Malut kembali melayangkan surat panggilan terhadap Bupati Kabupaten Morotai, Rusli Sibua, untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pengerusakan dan penjarahan fasilitas PT Morotai Marine Culture (MMC). Surat penggilan tersebut dilayangkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut, Senin (30/3). Tercatat, sudah lebih empat kali Polda menyurat ke orang nomor satu di Morotai tersebut, tapi tidak digubris.

Kali ini, Polda begitu berharap agar Rusli memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa pada Senin (6/5) pekan depan. “Kami sudah menyurat lagi ke Rusli Sibua. Ada dua penyidik yang kami kirim ke Morotai. Surat panggilannya bernomor S.PGL/58/II/2015/Reskrimum tertanggal 23,”jelas Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar pada Malut Post, Senin (30/3).

Meskipun sudah berulang kali tidak menggubris memenuhi panggilan penyidik, Polda menganggap Bupati Morotai masih koperatif.

“Kami tidak harus melakukan penjemputan paksa,”kata Kabid Humas.

Seperti diketahui, Rusli sempat membalas surat panggilan Polda dan menyatakan, bahwa dirinya akan bersedia diperiksa pada April 2015.

Saat menerima surat dari Rusli, pihak Polda menyepakatinya. “Kami berharap yang bersangkutan memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa,”harap Hendry Badar.

Sementara terkait dengan rencana penahanan, Kabid Humas enggan memberikan keterangan secara pasti. “Semua itu prosedurnya.

Nanti kita lihat bagaimana prosesnya,”ujarnya mengakhiri.(cr-01/lex)

sampai saat ini tidak ditindaklanjuti penyidik.

Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan, Polda begitu serius memproses kasus pengeroyokan yang melibatkan Briptu Sudarman bersama empat rekannya itu. “Penyidik sudah siapkan surat panggil untuk beberapa saksi tambahan, tinggal dikirim saja,”katanya pada Malut Post, Senin (30/3). Seperti diketahui, Hijrah Ibrahim dikeroyok lima anggota polisi saat korban melakukan kegiatan peliputan bertepatan dilakukannya reka ulang kasus pembunuhan bos Toko Citra Indah Finiture, Kelurahan Gamalama, dua pekan lalu.(cr-01/lex)

Seorang Polisi Dianiaya Hingga Babak Belur

APRESIASI: bakal calon Bupati Sula saat berpose dengan staf BNN usai jalani tes urine

M Djoisangaji Tes Urine TERNATE – Langkah M. Djoisangaji ini patut diapersiasi.

Senin (30/3), bakal calon (Balon) Bupati Kepulauan Sula itu menyambangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara (Malut) di jalan Tugu Maku Gawene Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, untuk melakukan tes urine. Kedatangannya untuk melakukan tes urine bukan karena dorongan pihak lain, tapi atas inisiatifnya sendiri.

Humas BNNP Malut Rustam Lating mengatakan, sikap dari M Djoisangaji harusnya menjadi contoh bagi para

cabup yang lain untuk melakukan hal serupa. ”Ini menunjukan kepada bangsa bahwa ada (cabup) bebas dari narkoba mengingat Indonesia saat ini darurat narkoba, ”kata Rustam.

Menurut Djoisangaji, penanganan bahaya narkoba perlu dilakukan secara bersama di berbagai kalangan termasuk masyarakat. ”Harus sampai ke akarakarnya, tes urine yang saya lakukan ini disamping syarat calon, juga bagian pertanggungjawaban ke publik bahwa saya bebas narkoba, ”tutup Djoisangaji. (cr-02/lex/pn)

TERNATE – Penembakan dan penganiayaan yang dialami anggota polisi tidak hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta. Polisi di Maluku Utara (Malut) juga terancam mengalami hal serupa.

Buktinya, Senin (30/3) sekitar pukul 11.30, satu anggota polisi bernama Brigpol Tri Kurniawan, dianiaya sejumlah warga hingga babak belur. Peristiwa itu terjadi di jalan raya Kelurahan Kasturian, Ternate Utara. Akibat penganiayaan yang dialaminya, Tri menderita luka sobek di pelipis kanan dan memar di sejukur tubuhnya.

Kasus ini sudah dilaporkan Tri ke Polsek Ternate Utara.

Setelah menerima laporkan, personil Polsek begitu cepat bergerak ke lapangan kemudian mengamankan seorang warga bernama Rahmat, kemudian dikurung di sel Mapolsek. Salah seorang penyidik Polsek, Brigpol Nahdi Kadir menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Tri mengendarai motor dari arah Ternate Utara menuju ke selatan. Ketika sampai di Jalan Pemuda Kelurahan Kasturian, Tri nyaris menyengggol mobil milik Rahmat, yang juga warga setempat. Sontak, Rahmat pun langsung meneriaki Tri. Mendengar teriakan Rahmat, Tri langsung menghentikan kendaraannya.

Melihat Tri berhenti di tepi jalan raya, Rahmat menghampirinya dan menceikit lehernya. Tak lama kemudian, ayah Rahmat muncul dan menendang Tri. Melihat situasi yang mulai memanas, sejumlah warga yang berada tidak jauh dari kejadian, ikut ambil bagian, menganiaya Tri. “Kami sudah menahan Rahmat. Pelaku lainnya masih dalam pencarian. Kasus ini harus diproses tuntas,”tegas Brigpol Nahdi.(tr-03/lex)

JURNALISMEWARGA

art:ATU

SELASA, 31 MARET 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme M Warga’ . Rubrik ini membuka ruang seluasW luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing.

Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

HALAMAN 20

Ibu-Ibu yang ‘Gila’ Batu Mulia

DEMAM batu, tidak hanya terjadi pada kalangan laki-laki, namun kaum wanita pun, tak kalah ‘gila’nya. Ini terbukti dari keseharian mereka, yang selalu membahas soal batu baik soal koleksi maupun hobi.

Seperti yang terlihat pada pertemuan ibu-ibu yang anaknya sekolah di Runys School Bella Resident, saat menanti anaknya pulang sekolah. Mereka terlihat

pamer koleksi batu-batu mulia mereka yang unik-unik.

Mulai dari batu bacan, obi maupun koleksi batu mulia lainnya. Semoga saja, kesibukan baru para ibu-ibu ini, tidak membuat mereka lupa akan tugasnya untuk memasak bagi keluarga di rumah.

Pengirim: Desy Forum Wanita Pencinta Batu Unik (FWPBU), Ternate

Minta Siagakan Penjaga Pantai di Sulamadaha

Informasi soal Batu akik

Pelayanan PDAM Tobelo Dikeluhkan

PDAM Tobelo

KRISIS air bersih yang belakangan melanda beberapa daerah di Maluku Utara, turut dirasakan juga di Kota Tobelo. Warga yang sudah menjadi pelanggan PDAM terpaksa menggunakan air sumur untuk memasak, sementara yang tidak memiliki sumur terpaksa menunggu dan menampung air, saat air PDAM jalan.

Rul, salah satu warga Tobelo yang tinggal di bilangan Gosoma mengaku, harus rela bangun lebih awal untuk menampung air dari PDAM, untuk keperluan sehari-hari karena, selain tidak ada sumur di tempat tinggalnya, saat pagi air PDAM, sudah tidak jalan hingga malam.

Hal yang sama diakui Ina, warga Tobelo lainnya mengatakan rela memasak dan mencuci pakai air sumur, “Meskipun air sumur tidak layak

dikonsumsi tapi karena keadaan jadi, apa boleh buat,”katanya mengeluh.

Warga meminta Pemerintah dalam hal ini PDAM Halmahera Utara, agar lebih memperhatikan masalah tersebut dan menyelesaikannya dengan cepat. Mengingat air adalah salah satu kebutuhan pokok sehari-hari.

Sebelumnya, di salah satu media cetak, kepala PDAM Halut, Jery Joel,mengatakan, debit air turun dari 25 liter per detik menjadi 10 liter per detik sehingga tekanan air pun berkurang.

Semoga dalam waktu dekat masalah ini akan cepat teratasi, ungkapnya.

Pengirim: Rifly Mokoginta Warga Kota Tobelo

BKPRMI Gelar Pelatihan Khatib Muda

BAHAYA BAGI ANAK-ANAK: Ombak tinggi di Pantai Sulamadaha

PENGUNJUNG yang ingin menghabiskan waktu libur di Pantai Sulamadaha bersama keluarga seharusnya selalu waspada terhadap gelombang tinggi yang berbahaya bagi keselamatan, apalagi bagi anak-anak kecil yang di bawah umur.

Meski tetap melakukan pengawasan, namun warga berharap pihak pengelola pantai, terutama dinas Pariwisata agar bisa memberikan jaminan keamanan bagi pengunjung,

seperti menyiagakan petugas penjaga pantai di sana. Ini adalah hak pengunjung yang telah membayar retribusi masuk ke pantai.

“Torang so bayar karcis masuk berarti torang wajib mendapat jaminan keselamatan dari pemerintah,” kata Hadija, salah satu pengunjung.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Objek Wisata Rekreasi dan Hiburan Umum, Selvi Nurlita Kasim, mengaku pi-

haknya tetap mengutamakan keselamatan pengunjung, meski demikian, terkait dengan petugas penjaga pantai, diakuinya pihaknya belum mampu karena keterbatasan petugas di Disparbud.

Karena itu, soal keamanan disarankan agar ada kerjasama dari semua pihak, baik dari Dinas Pariwisata, Polair dan orang tua.

Pengirim : Yahya Warga Kota Ternate

PERSIAPAN: Spanduk informasi dari BKPRMI

Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI ) Kota Tidore Kepulauan, akan menggelar pelatihan Khatib Muda, pada 5 April nanti.

Kegiatan ini akan dipusatkan di Masjid Agung Nurul Bahar, Kelurahan Tomalow, Kota Tidore.

Sekretaris DPD BKPRMI Tikep, Abubakar Umar mengatakan, kegiatan ini merupakan program prioritas BKPRMI Tikep. “Dalam rangka menciptakan khatib muda di Kota Tikep,”katanya. Dia juga menghimbau kepada pengurus masjid yang telah menerima surat pemberitahuan permintaan Peserta untuk segera mendaftar ke Sekretariat BKPRMI di Masjid Nurul Bahar, Tomalou.

Pengirim: Mursalin Arsyad Ketua umum DPD BKPRMI Kota Tikep

Wahyu

Ans Irma

SELASA 31 MARET 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

Siapa Dulu yang Lebih Cepat Move On? PATAH hati adalah P res resiko dari orang berpacar caran.

Tapi sebenarnya, dia diantara cewek dan cowok siap duluan sih yang siapa leb cepat move on? lebih Me terkesan sepele, tapi Meski tern ternyata seorang ilmuan di Un University of Missouri pern meneliti hal ini dan nah menemukan faktanya lho. Siapakah mereka?

Sebelumnya, para peneliti mencoba mencari tahu ber berapa lama rasa sakit yan dirasakan seseorang yang ket putus cinta setelah ketika hub hubungannya berakhir.

Ha penelitian terseHasil but menemukan bahwa seb sebanyak 58 persen respon yan hubungannya berayang khi dengan mendadak khir, bis lebih mudah memubisa lihk diri setelah sebulan lihkan put Dan hal itu juga putus. dita ditandai dengan hilangnya semua perasaan yang me menyakitkan.

N Nggak cuma itu, mereka jug memiliki hasrat untuk juga me menggoda lawan jenis aga bisa segera move agar on. Mereka menganggap bahwa cara tersebut ada adalah cara yang paling efe efektif untuk mengatasi ras sakit karena putusnya rasa hub hubungan.

Hal ini terjadi pad mereka yang masih pada rem atau orang-orang remaja yan baru memasuki masa yang ked kedewasaannya.

M Menurut mereka, balas den dendam dengan menggod lawan jenis memgoda

buat mereka lebih mudah untuk move on dan menghilangkan rasa sakit hati. Mereka juga berhasil membuat mantan kekasihnya sakit hati dengan tindakannya. Hal itulah yang mereka sebut dengan “balas dendam yang manis”. Penelitian yang dilakukan terhadap 170 orang mahasiswa ini, dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan psikolog. Para responden ditanyai tentang pengalaman putus cinta dari orang yang sangat mereka cintai dalam jangka waktu delapan bulan terakhir.

Karena usia yang masih muda dan merasa bahwa perjalanan masih panjang, mereka bisa lebih mudah mengatasi rasa sakit yang terjadi karena perpisahan.

Adapaun pihak yang bisa lebih cepat berkenalan dengan orang lain adalah para cowok.

Setelah itu, para peneliti juga ingin mengetahui perbedaan emosi yang terjadi ketika seseorang yang ditinggalkan dengan ketika mereka yang duluan memutuskan.

Para mahasiswa tersebut diminta untuk menuliskan hal yang mereka rasakan pada buku harian online. Dari situ ditemukan bahwa sebagian besar responden hanya membutuhkan waktu selama satu bulan untuk memulihkan emosinya setelah putus cinta. (esr/nty)

TIPS

Supaya Enggak Salah Pilih Program Studi Untuk Kuliah MASIH galau mau mengambil program studi apa? Nah, supaya kita enggak salah pilih dan enggak berujung penyesalan nantinya, ikuti tips memilih program studi yang tepat, yuk!

Adanya motivasi kuat Pastinya, kita harus punya motivasi

kuat buat kuliah. Coba kita tanyakan pada diri sendiri, apakah pilihan program studi kita itu murni berdasarkan minat dan bakat kita? Atau jangan-jangan kita memilih prodi itu karena ikutan temanteman? Pastikan, motivasi buat memilih prodi itu murni karena kita memang

menyukai bidang itu dan pengin bekerja di bidang itu.

Hal yang kita sukai Di sini, kita bicara soal passion. Di bidang apakah kita senang melakukan sesuatu dan nyaman ketika melakukan hal itu. Pastinya enggak mau kan belajar

di program studii yang enggak kita d s sukai?

Makanya, kita bisa mengetah apa yang kita suka dari hal-hal hui berikut: kegiatan yang menarik perhatian kita, topik yang menarik bagi kita saat nonton TV atau baca majalah, profesi impian kita, pelajaran favorit di sekolah dan sebagainya.

Bakat dan prestasi Kita juga bisa menilai diri dari prestasi di sekolah. Kita bisa menilai dari kemampuan diri enggak cuma dari sisi akademis tapi juga non akademis.

Apakah kita termasuk pintar di mata pelajaran tertentu dan mampu mengerjakan tugas-tugas dengan baik? Atau, ktia senang melakukan aktivitas di luar kelas seperti jadi panitia pentas seni dan sebagainya.

Nilai dan moral yang pengin kita junjung tinggi Wuih... Udah mulai agak berat, nih, pembahasannya. Simple-nya, kita juga harus memikirkan nilai dan moral apa yang pengin kita junjung tinggi dengan belajar di bidang tersebut.

Perguruan tinggi itu enggak sama

kayak jaman-jaman sekolah. Di D jenjang pendidikan ini kita bisa mengeksplorasi diri jadi lebih baik dan lebih aktif.

Misal, kita pengin menegakkan hukum di Indonesia. Itu nilai yang mau kita junjung, makan prodi Ilmu Hukum bisa jadi pertimbangan untuk kuliah nanti.

Sesuaikan dengan realita Ini dia yang paling sulit karena kita mesti mempertimbangkan realita juga di sini.

Contoh, kita tertarik sama prodi itu tapi otak kita kurang mampu di bidang itu. Atau, kita punya kemampuan yang cukup di suatu bidang tapi merasa enggak tertarik dengan bidang itu.

Kita juga bisa mempertimbangkan apakah dengan kemampuan, kepintaran dan minat buat menekuni bidang itu akan membawa kita pada jenjang karier dan finansial yang baik? Nah, satu-satunya cara mengurangi kegalauan ini adalah kita punya rancangan masa depan yang bisa jadi patokan keputusan kita. (kwk/nty)

art:ATU

SELASA, 31 MARET 2015

BBM

BBM Naik Turun, Menko Sofyan Sebut Rakyat Belum Terbiasa

SOFYAN Djalil

JAKARTA - Pemerintahan Jokowi-JK tak lagi memberikan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium.

Harga premium seperti Pertamax, cenderung naik turun mengikuti perkembangan harga minyak dunia. Konsekuensinya, harga premium ditetapkan sesuai harga keekonomian.

“Kita tidak lagi ada subsidi sesuai dengan harga keekonomian saja. Dimana-mana negara lain kalau tidak ada subsidi kan ditentukan oleh harga keekonomian,” ucap Menko bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3).

Anehnya, meski berulang kali menegaskan bahwa harga BBM sesuai harga keekonomian, pemerintah justru menyebut harga BBM tidak dilepas sesuai harga pasar. “Ketentuan Mahkamah Konstitusi mengatakan harga minyak tidak boleh ditentukan oleh mekanisme pasar.

Maka harga minyak harus ditetapkan pemerintah. Nah dengan cara hitung seperti itu kemudian pemerintah melalui dirjen migas menetapkan,” jelasnya.

Mantan Menteri BUMN era SBY ini tidak ambil pusing dengan pelbagai kritik yang diarahkan ke pemerintah terkait kebijakan naik turun harga BBM. “Masyarakat belum terbiasa saja naik turun. Kita dua minggu skali sesuai harga keekonomian. Sampai masyarakat terbiasa, jadi tidak kaget lagi.

Tidak perlu pengumuman juga,” katanya santai. (mdc/kox)

GOLKAR

Golkar Kubu Agung Akan Gulirkan Hak Angket Lapindo

YORRYS Raweyai

JAKARTA - Fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menggulirkan hak angket ke Menkum HAM atas sikapnya yang mengeluarkan SK penetapan Golkar kubu Agung Laksono sebagai pengurus partai beringin yang sah.

Entah ingin membalas atau tak mau kalah, Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai akan menginstruksikan kader yang duduk di parlemen untuk menggulirkan hak angket Lapindo.

“Kita upayakan besok sedang kita galang angket soal lapindo, angket pajak, dan angket pertambangan. Ini akan kita kerahkan agar di DPR lakukan angket. Kita dukung pemberantasan korupsi,” kata Yorrys di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/3).

Yorrys menambahkan angket tersebut ditujukan untuk mendalami apakah dana talangan dari pemerintah ditujukan untuk kepentingan rakyat ataukah hanya dijadikan lahan bagi pengusaha untuk meraup keuntungan.

“Dana yang diberikan untuk kemanusiaan ke Lapindo kami setuju tapi apakah rakyat terselamatkan atau pengusaha yang menikmati itu,” tukasnya. (mdc/kox)

NASIONAL & INTER

HALAMAN 22

Maruarar: Pengganti Megawati Baru Muncul 2020 JAKARTA - Karisma Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP tampaknya belum akan tergantikan. Hal itu ditegaskan Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait. “Menyangkut ketum, dalam rakernas (Semarang) semua setuju dan dukung Mbak Mega,” kata Maruarar di sela kegiatan donor darah di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (29/3).

Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa nama Mega masih cukup mencuat jelang kongres April bulan depan. Salah satunya keberhasilan Mega membawa PDIP

menang di Pemilihan Legislatif dan Pilpres. “Beliau juga masih sehat, perekat pemersatu PDIP. Kita prihatin ada perpecahan parpol, kita diuji untuk solid kan partai kita,” jelasnya.

Dia menampik keterpilihan Mega untuk lima tahun ke depan karena tak ada kader lain yang mumpuni mimpin PDIP. Justru sebenarnya, kata dia, proses kaderisasi itu sedang dijaring agar pada saatnya Mega tergantikan, sosok yang dipilih benar-benar mumpuni memimpin partai.

“Kalau bicara regenerasi, PDIP

mampu lakukan kaderisasi dan regenerasi dengan mantap. Di pemerintah ada Jokowi, ada Ganjar, ada Pak Teras Narang. Di legislatif, ada Rieke, Budiman, dan lain-lain yang muda dari proses rekrutmen dan bisa jadi legislator handal. Tidak mungkin terjadi tanpa dukungan Bu Mega.

Khusus untuk ketum kita sepakat untuk jaga dan masih butuh Mbak Mega,” beber pria yang akrab disapa Ara ini.

“2020 baru mungkin ada peluang perubahan regenerasi,” tambahnya. Dia kembali menegaskan,

Mega sangat membawa pengaruh positif untuk PDIP saat ini. Karena itulah, sambil menunggu caloncalon baru, Mega masih yang tetap memimpin PDIP 5 tahun ke depan.

“Kaderisasi untuk legislatif dan struktur partai berjalan dengan baik. Itu contoh nama yang jelas.

Kita dorong program partai. Kalau kita lihat dengan data dan bukti dengan Bu Mega bisa menang pileg dan pilpres, jadi pengaruhnya positif, kita tentunya harus evaluasi dengan ukuran berkualitas dan terukur,” pungkasnya. (mdc/kox)

Ikut ISIS, Kewarganegaraan Dicabut Pemerintah Siap Revisi UU Terorisme Editor : Oka La Owi JAKARTA – Lemahnya aturan hukum untuk menjerat anggota Negara Islam Iraq dan Syria alias ISIS mulai ditangani serius. Rencananya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berupaya merevisi Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (Antiterorisme). Ada sejumlah masalah yang akan diatur, di antaranya pencabutan kewarganegaraan hingga pencegahan keluar masuknya anggota ISIS di Indonesia.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, pihaknya memang diminta Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membantu merevisi UU Antiterorisme. Ada sebuah tim yang memang ditugaskan untuk merevisi UU tersebut. ”Ada beberapa pengaturan,” ucapnya.

Misalnya masalah WNI yang akan bergabung atau telah menjadi anggota ISIS. Selama ini belum ada yang mengatur masalah itu. Tanpa aturan tersebut, tidak akan diketahui alasan WNI keluar masuk Indonesia. ”Padahal, informasi intelijen itu menunjukkan bahwa mereka akan bergabung dengan ISIS, namun kenyataannya sulit dideteksi. Karena itu, tentu perlu segera diatur,” tuturnya.

Mereka yang terlibat ISIS atau organisasi internasional lain yang radikal bisa disanksi dengan pencabutan kewarganegaraannya. Memang WNI itu perlu dibela. Namun, bila ada keterlibatan dengan kelompok radikal, tentu kasusnya perlu ditelaah secara khusus. ”Misalnya 16 WNI yang tertangkap di Turki, mana mungkin bisa langsung dilepas?” ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut Mendagri, memang masih ada perdebatan apakah merevisi UU atau membuat peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). Semua itu nanti dilihat yang mana yang paling baik. ”Kemungkinan masih revisi UU saja,” kata Tjahjo. Selain itu, terang mantan sekretaris jenderal PDIP tersebut,

ILUSTRASI pasukan ISIS

secara teknis saat ini diperlukan kepekaan setiap kepala daerah untuk mengantisipasi warganya yang mungkin berniat bergabung dengan ISIS. Untuk itu, Kemendagri meminta setiap kepala daerah bisa berkoordinasi dengan BIN, TNI, dan Polri. ”Waspadai orang asing dan bila mendapat informasi tertentu dari aparat, harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Yang juga perlu dilakukan adalah kepala daerah memetakan mana daerah merah atau rawan terduga anggota ISIS. Selain Poso, Sulteng, Kemendagri sudah mendeteksi salah satunya, yaitu Tangerang Selatan, Banten. ”Untuk setiap daerah tersebut, tentu diharapkan kepala dae-

PPP Kubu Djan Faridz: Yasonna Menteri Terbodoh di Kabinet Jokowi JAKARTA - Pengurus DPW PPP kubu Djan Faridz mendatangi Komisi III DPR untuk menyampaikan keluh kesahnya. ]Hal itu terkait banding yang diajukan Menkum HAM Yasonna Laoly terhadap putusan PTUN yang membatalkan surat keputusan pengesahan PPP kubu Romahurmuziy.

Saat datang di Komisi III DPR, puluhan pengurus DPW PPP kubu Djan Faridz disambut oleh anggota komisi IX dari Partai Golkar yang kini pindah ke komisi III, Muhammad Misbakhun. Ketua DPP PPP Djan Faridz, Djafar Alkatiri yang mewakili DPW PPP mengecam sikap Menkum HAM. Dia tidak segan menyebut Yasonna sebagai menteri terbodoh di kabinet Presiden Joko Widodo.

“Kami umumkan Yasonna telah

melakukan kejahatan besar. Allah tahu mana yang benar dan mana yang salah, jadi hak angket terus dilanjutkan karena di mana-mana menginginkan Yasonna mundur karena dia adalah menteri yang paling bodoh di kabinet ini,” kata Djafar di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (30/3).

Menanggapi pernyataan tersebut, Misbakhun akan menampung aspirasi dari PPP kubu Djan Faridz dan berjanji akan mengagendakan pembahasan persoalan PPP. “Akan dicatat dengan baik, sebagai bentuk dukungan atas kewajiban kami. Keinginan dan harapan ini adalah sebuah forum.

Akan kami agendakan sebaikbaiknya di komisi III dan DPR RI,” katanya. (mrc/kox)

rahnya lebih waspada,” tuturnya.

Sementara itu, Kabagpenum Mabes Polri Kombespol Rikwanto menjelaskan, belum adanya aturan yang mampu menjerat terduga anggota ISIS tersebut memang menjadi kekhawatiran bersama. Karena itu, Polri berharap bisa segera ada revisi UU Antiterorisme. ”Ini menjadi penting dalam penindakan hukum,” katanya.

Selama belum ada revisi tersebut, upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya aktivitas teror tentu kurang maksimal. Contohnya, bila ada orang yang mengaku anggota ISIS, tentu dia tidak bisa dijerat hukum. ”Padahal, ada kemungkinan melakukan sesuatu,” lanjut Rikwanto. (jp/kox)

Dukung Saudi, Jet Tempur Israel Ikut Gempur Yaman JAKARTA - Sumber di Ibu Kota Sanaa, Yaman, Jumat lalu mengatakan sejumlah jet tempur Israel ikut melancarkan serangan udara ke Yaman yang dipimpin oleh Arab Saudi pada Kamis pekan lalu.

“Ini pertama kalinya pasukan Zionis bergabung dengan koalisi negara Arab,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Politik AlHaq, yaman, Hassa Zayd dalam akun jejaring sosial Facebook, seperti dilansir Global Search, Ahad (29/3).

Dia mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah memerintahkan langsung Angkatan Udara Israel mengerahkan jet-jet tempur mereka buat mendukung

serangan Saudi ke Yaman. Jumat lalu sedikitnya 15 orang tewas di Sanaa dalam serangan udara itu.

Stasiun televisi al-Massira melaporkan serangan udara Saudi itu menargetkan rakyat sipil Yaman yang sedang berbelanja di pasar.

L i ga A ra b k e ma r i n m e nyatakan siap membentuk koalisi militer buat menyerang Yaman yang kini dikuasai pemberontak Houthi beraliran Syiah.

Negara-negara Arab itu juga menyerukan pemberontak Houthi untuk segera mundur dari Sanaa dan sejumlah institusi pemerintah serta menyerahkan senjata mereka kepada otoritas yang berwenang. (mdc/ kox)

Mampukah Sosok Cantik Grace Natalie Lejitkan PSI?

GRACE Natalie

MANTAN presenter televisi Grace Natalie mendeklarasikan diri sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pembentukan partai ini didasarkan atas semangat solidaritas, khususnya untuk kesetaraan gender.

Pengamat Politik Universitas Indonesia, Ari Junaedi mengatakan dalam mendirikan partai di Indonesia bukan hal yang mudah. Pendiri partai, khususnya yang menjadi ketua umum harus memiliki potensi di bidang politik agar partainya bisa berhasil.

Menurut Ari, Grace belum memiliki pengalaman yang cukup di bidang politik. Sehingga Grace harus membuktikan dirinya pantas mendirikan partai terlebih dahulu, yaitu dengan bekerja politik.

“Kembali kepada masyarakat masih belum aware sama Grace. Dia harus bekerja di politik dulu baru mendirikan partai, seperti pembelaan anak tidak mampu, atau perempuan harus diperjuangkan,” ungkap Ari ketika dihubungi, baru-baru ini.

Dengan minimnya pengalaman Grace di bidang politik, Ari mengaku pesimis partai tersebut bakal sukses. Menurutnya, sebuah partai akan lebih berhasil jika pendirinya merupakan aktivis di bidang politik.

Namun, Ari menambahkan, pendirian partai ini bisa menjadi pelatihan politik bagi Grace. Apalagi dengan dijadikannya perempuan sebagai pengurus partai, bisa menjadi awal perubahan yang baik bagi kaum wanita untuk menunjukan kiprahnya di bidang politik.

“Sebetulnya pendirian PSI ini merupakan kritik terhadap partai di Indonesia.

Dia ingin menunjukan seberapa besar peran perempuan di politik. Jangan sampai perempuan hanya sebagai hiasan.

Sehingga partai ini membuktikan sejauh mana politisi perempuan Indonesia itu diterima,” lanjut Dosen Humas Politik UI ini.

Sebelumnya, Grace Natalie, tibatiba memperkenalkan diri sebagai ketua

umum PSI dalam acara silaturahmi di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (26/3).

Rencananya partai yang diusung oleh mantan presenter ini akan dideklarasikan tahun depan. Grace menjelaskan, menjadi ketua umum partai tidak perlu harus berpengalaman di partai politik.

Bahkan menurut dia, tidak ada pengurus PSI satu pun yang pernah berpartai.

“Tidak hanya saya (yang tak berpengalaman), seluruh pengurus PSI tidak pernah berpartai. Masing-masing adalah profesional di bidangnya masing-masing. Menurut kami hal ini justru merupakan kekuatan dan bukan kelemahan,” kata Grace dalam pesan singkat kepada merdeka.com,.

Grace yakin meski tak berpengalaman namun bisa membesarkan PSI. Dia menegaskan, para pengurus PSI ini hanya ingin membesarkan partai, bukan membesarkan diri masing-masing. (mrd/kox)

RAGAM

art:risky

SELASA 31 MARET 2015

Sawut Singkong

Cara membuat: 1. Singkong serut dicampur dengan garam, aduk rata.

2. Siapkan panci pengukus. Susun singkong, tabur gula merah dan pandan di atas singkong. Kukus hingga matang, atau kurang lebih selam 15 menit.

3. Kukus juga kelapa parut kurang lebih 10 menit.

Siap deh, sajikan sawut singkong yang manis dan hangat dengan taburan parutan kelapa. (vmc)

Jajanan tradisional memang memberikan kesan nostalgia yang mendalam, apalagi jika Anda suka dengan jajanan khas Indonesia, semacam sawut dari singkong. Nah, kangen suasana desa dan kebetulan ada singkong di rumah?

Gak usah bingung, buat sawut singkong saja. Ini resepnya.

Bahan-bahan: * 500 gr singkong, cuci bersih serut kasar * 150 gr gula merah/jawa, haluskan * 1 sdt garam * 3 lembar daun pandan * kelapa parut secukupnya

HALAMAN 23

Resep

Bawang Putih Bantu Lawan Infeksi Paru-Paru BAWANG putih selama ini diidentikkan dengan bumbu masakan. Namun, bawang putih juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Menurut studi baru, bawang putih membantu melawan infeksi paru-paru.

Bawang putih dapat menjadi senjata rahasia bagi orang-orang dengan cystic fibrosis yang melawan infeksi paru-paru parah. Cystic fibrosis adalah kelainan genetik yang memengaruhi paru-paru dengan gejala jangka panjang seperti kesulitan bernapas dan batuk dahak.

Sebuah tim peneliti dari Edinburgh University menunjukkan, allicin, bahan kimia yang ditemukan dalam bawang putih bisa membunuh bakteri yang sangat tahan terhadap mayoritas antibiotik.

“Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu reservoir yang kaya akan senyawa antimikroba yang terdapat pada tanaman seperti bawang putih yang mengandung senyawa Allicin,” kata peneliti Profesor John Govan, seperti dilansir laman Health Me Up, Minggu (29/3).

Allicin secara alami diproduksi bawang putih untuk menangkis patogen tanaman yang ditemukan di dalam tanah. Hal ini dapat diekstraksi dengan menghancurkan bawang putih mentah dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Para peneliti berharap, allicin yang mengand-

ung obat-obatan dan antibiotik yang tersedia bisa digunakan bersama-sama untuk mengobati infeksi BCC. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE. (jpnn)

Ubi VS Kentang, Mana Yang Lebih Sehat?

JIKA bicara tentang makanan sumber karbohidrat yang sehat untuk menu diet, maka anda mungkin tidak akan melewatkan kentang dan ubi. Dalam Bahasa Inggris sendiri, kentang berarti potato dan ubi berarti sweet potato, dalam arti kentang dan ubi merupakan satu keluarga.

Meski begitu, seperti dikutip dari healthmeup.com, ubi dan kentang memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, dijelaskan seperti berikut ini.

Kentang Dalam 100 gr kentang, ada sekitar 77 kalori dengan serat 2.2 gr dengan sedikit vitamin A, yaitu sebanyak 1 IU dan sedikit vitamin C. Untuk kandungan mineral, kentang memiliki lebih banyak kandungan seperti potasium/kalium dan zat besi dari ubi. Mineral tersebut dibutuhkan untuk mencegah anemia, pembentukan sel, organ dan jaringan tubuh yang sehat.

Ubi Dalam 100 gram, ubi memiliki 86 kalori

dengan kandungan serat sebanyak 3 gram dan karbohidrat sebanyak 20 gram. Ubi memiliki kandungan vitamin A (beta karoten) lebih banyak daripada kentang, bahkan bisa memenuhi kebutuhan vitamin A harian anda. Ubi juga memiliki vitamin C lebih banyak dari kentang, namun memiliki potasium/kalium lebih sedikit dari kentang.

Intinya, jika dibandingkan dengan kentang, ubi memiliki kandungan lebih banyak dari kentang karena memiliki lebih banyak vitamin A dan C. Dengan kata lain, ubi memiliki lebih banyak antioksidan dari kentang. Bukan hanya itu, ubi juga lebih berserat dari kentang, sehingga mampu melancarkan pencernaan lebih baik dari kentang bahkan menjaga kadar gula darah lebih baik dari kentang.

Sekarang sudah tahu kandungan nutrisi ubi dan kentang kan? Anda bisa memutuskan sendiri mana yang lebih anda suka dan mana yang lebih sehat untuk program diet. (vmc/nty)

Rok ala 1970-an Siap Kembali Jadi Tren BELUM selesai dengan blus, kini giliran rok ala tahun 1970-an yang akan menghiasi tren fesyen. Dengan sedikit sentuhan modern, rok ala 1970-an akan menjadi pilihan item fesyen yang menarik.

Fesyen selalu mengalami peputaran, misalnya saja sekarang ini dimana gaya tahun 1970an kembali menjadi tren fesyen.Tidak lama lagi tren fesyen akan dihiasi dengan rok A-line ala tahun 1970-an.

Rok ala tahun 70-an tersebut memiliki gaya maxi dengan belahan di bagian depan serta beberapa yang ditambal dengan sulaman atau kain lainnya. Dalam versi high fashion, rok ala tahun 1970-an terbuat dari bahan suede dalam warna coklat unta dengan belahan serta saku di bagian depan yang bergaya.

Rok yang tebal kini menjadi pembicaraan setiap orang. Di samping itu, percakapan mode mengenai rok ala tahun 70-an lebih kepada gaya styling. Misalnya saja Olivia Palermo yang mengenakan rok 70-an dengan twisted belt dalam

padanan kausnya.

Selain itu, anda dapat memilih rok gaya 70an dengan model yang lebih modern sekarang ini. Misalnya saja denga potongan pendek atau rok panjang dengan aksen kain. Selain itu gaya belahan dalam bahan denim serta suede pun akan menjadi pilihan yang menarik. (ozc)

Item Fesyen Ini Membuat Tampilan Lebih Tua CARA seseorang berbusana, tidak hanya berperngaruh terhadap karakter si pemakainya tetapi, busana juga membuat seseorang tampak lebih tua dari umur sebenarnya.

Berikut beberapa ulasannya, sebagaimana dilansir oleh Glam, Senin (30/3) Denim berlebihan Hindari denim jenis super low-rise, whiskering, acid wash, rhinestone dan celana jins yang memiliki banyak ornamen. Selain membuat anda tampak tua, jenis model tersebut juga terlihat murah.

Sehingga, bila tidak tepat dalam memadukannya malah akan tampak norak.

Heels terlalu tinggi Semakin tinggi heels yang dipakai akan membuat tampilan menjadi seksi. Padahal, ungkapan itu tidak sepenuhnya benar. Heels terlalu tinggi atau platform tebal malah dapat membuat anda terlihat lebih tua. Sebaiknya, pakailah heels dengan ukuran empat senti saat berpergian, agar anda juga merasa nyaman.

Terlalu cepat mengikuti tren Sebenarnya tidak ada yang salah bila cepat mengikuti tren tapi, alangkah baiknya disesuaikan dengan usia. Jika mengikuti tren busana yang ada, tetapi umur masih belia, anda akan tampak tua dari yang seharunya.

Memakai baju terlalu seksi Untuk bisa tampil seksi sebenarnya tidak harus memakai busana serba terbuka. Bila anda pintar dalam memadukan busana, hal itu juga bisa memberikan hasil seksi. Sebuah penelitan mengungkapkan bahwa wanita yang mengekspos tubuh secara berlebihan, akan terlihat lebih tua dari usia mereka.

Tidak tahu cara memakai busana retro Ada perbedaan antara retro dan tua. Terkadang orang mengikuti tren agar bisa bergaya retro. Sehingga, ini membuat mereka mencoba berbagai

Fakta Menarik tentang Anak Tengah TERLAHIR diantara anak sulung dan bungsu, memiliki sifat dan karakter tersendiri. Ada banyak sifat positif yang dimiliki anak tengah dibanding saudara lainnya.

Melansir dari Allwomenstalk, Senin (30/3), berikut ini adalah beberapa sifat positif yang dimiliki anak terlahir di tengah.

Cinta kedamaian Seseorang yang terlahir di tengah adalah sosok yang mampu menjaga perdamaian.

Mereka belajar mendamaikan dua saudara kandungnya. Sebab ego anak sulung dan

bungsu sangat menonjol.

Baik hati Anak yang terlahir di tengah pada umumnya baik hati. Mereka tidak seperti anak sulung yang suka menekan adik-adiknya.

Mudah berteman Karena memiliki banyak sifat positif, anak tengah disukai banyak orang. Oleh sebab itu mereka memiliki banyak teman. Mereka menikmati persahabatan dan menghargai hidup.

Sulit diatur Sulit diatur memang bukan sifat positif anak

tengah. Mereka bisa tiba-tiba memberontak karena terlalu banyak mengalah.

Dewasa Anak tengah biasanya dewasa dan berpikiran terbuka. Banyak orang meminta saran kepada anak tengah.

Pandai bernegosiasi Anak tengah pandai bernegosiasi dan mereka tidak mudah tersulut emosi.

Dalam bernegosiasi, anak tengah tetap dalam keadaan ‘kepala dingin’. (ozc)

busana ala 80-an tersebut.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan hal itu.

Namun bila anda tidak ingin tampak tua, tetaplah memberi sentuhan modern pada busana yang dikenakan.

Jangan sekali-kali memakai busana retro semuanya dari atas sampai bawah. Sebaiknya, anda bisa mengakali dengan memakai blazer retro yang dipadukan baju favorit. (ozc/nty)

art:ATU

SELASA, 31 MARET 2015

SELEBRITA TINA Toon

Tina Toon Belajar Jadi Host Dahsyat dari Olga JAKARTA - Tina Toon kini kembali eksis di depan layar kaca sebagai salah satu host Dahsyat RCTI. CTI. Rupanya pelantun Bolo-Bolo tersebut banyak belajar ar nge-host dari sosok Olga Syahputra.

“Dia (Olga) ngomong apa adanya, aku belajar ajar dari dia, dia spontan banget, kalau kita-kita kan baru,” tutur Tina Toon saat dijumpai di studio 1 RCTI, Jakarta, karta, Senin (30/3).

Selain belajar nge-host, ternyata sosok Olga ga juga banyak memberi pelajaran kepada Tina mengenai ngenai attitude dan cara bersikap sebagai seorang artis. rtis.

“Aku mengenal dia luar biasa, dari dulu dia humble, dia pernah sampai di titik susah tapi dia sukses dia humble, dia enggak pernah ngelupain orang,” lanjut Tina.

Kini, sosok Olga sudah tinggal kenangan. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat lalu di Rumah Sakit di Singapura.

Ribuan pelayat pun mengerumuni saat Olga disemayamkan dan dimakamkan pada akhir pekan lalu.(rik)

HALAMAN 24

Salat Jenazah Olga, Habib Selon Marah-Marah JAKARTA - Jelang salat jenazah Olga Syahputra di masjid Nurul Islam dekat kediaman Olga, ribuan pelayat memadati masjid sehingga keriuhan pun terjadi.

Menjelang masuknya jenazah ke dalam masjid, tampak suasana masjid semakin tidak karuan. Melihat hal tersebut, Habib Selon tak bisa lagi menahan emosinya. Dia meminta para pelayat untuk tertib membuat barisan salat.

“Mau nyolatin enggak begini, bikin saf yang rapih!,” tegas Habib S e l o n yang tentu

Nikita Mirzani Kenang Diajari Olga Ngelawak

ALM. Olga Syahputra

mem membuat seisi masjid tertegun.

Setelah Set itu, jenazah akhirnya disalatkan diimami oleh politikus Hidayat Nur dan d Wahid. Tampak ribuan pelayat masih Wah memadati area masjid. Rencananya, Olga mem dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jadima karta Timur.(rik)

One Direction

Tak Akan Cari Pengganti Zayn Malik

JAKARTA - Kiprah Nikita Mirzani di duniaa hiburan diakui tak lepas dari peran sahabatnya, a, almarhum Olga Syahputra. Mantan istri Sajad Ukra ra ini sering belajar dengan Olga.

“Niki enggak bisa lawak, pas kenal Mimi (pangggilan Olga) bisalah ngelucu. Banyak ngajarin hal al positif,” ujar Nikita Mirzani, saat ni dijumpai di TPU Malaka, ir za M Pondok Kelapa, pa, Jakarta TA KI Timur, Senin (30/3).

NI Nikita memang mang banyak menyimyimpan kenangan an bersama Olgaa Syahputra.

Rasa sedih dan kehilangan campur aduk di hati Nikita. Namun, Nikita tetap mendoakan yang terbaik untuk Olga.

“Doanya semoga Mimi mi dilapangkan kubur, diampunii dosa, diberikan tempat mpat terindah,” tutupnya.(rik) nya.(rik)

LOS ANGELES - Zayn Malik benar-benar b mengejutkan fans One keluar dari band tersebut pada Direction (1D) saat mengumumkan mengumum 25 Maret lalu. Setelah kepergian kepergia Zayn, 1D disebutkan tidak ingin untuk band mereka. menambahkan anggota baru un mengejutkan, tetapi One Direction “Ini bukanlah hal yang akan m tidak akan pernah menambahkan menambahka anggota baru untuk grup mereka,” ungkap sumber.

“Jadi, semua anggota baru yang dirumorkan dan perubahan dalam lelucon,” lanjutnya seperti yang dikutip Wikipedia itu jelas hanya leluco dari HollywoodLife, Perusahaan rekaman yang menaungi 1D juga mengubah formasi 1D. dikabarkan tidak ingin menguba tidak menginginkan terjadinya “Dan label rekaman tid ta r a e m perselisihan anterpat anggota band yangg mengenalkan sisa dengan m engenalkan n ujar wajah baru,” u jar sumber.. itu, Sementara itu u, Zayn dikabarkan akan n bersolo karier. Awall bulan Maret 2015, 20015,, produser dan n Naughty musisi Naugh htyy mengkonBoy mengkon nfirmasi bahwa bahw wa Zayn akan tampil dalam albumnya yang yaang mendatang.(rik) mendatang.(r rik)

Dilarikan ke Rumah Sakit, Sidang Tessy Ditunda

BEKASI - Sidang lanjutan perkara penyalahgunaan narkotika yang melibatkan komedian Kabul Basuki alias Tessy hari ini kembali ditunda. Sidang yang seharusnya beragendakan mendengarkan keterangan saksi harus diundur Kamis (2/4) lantaran Tessy harus dilarikan ke Rumah Sakit sejak dua hari lalu.

Kondisi Tessy kembali menurun drastis sehingga harus segera dilarikan ke Rumah Sakit. Menurut penuturan rekan seprofesinya, Polo, Tessy sakit lantaran dampak menenggak cairan pembersih.

“Dua hari lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bekasi. Tessy sakit perut, ya itu karena kan sempat menenggak cairan pembersih,” ujar Polo kepada Okezone, melalui sambungan telefon, Senin (30/3).

Polo juga memaparkan, kesehatan Tessy semakin menurun lantaran menjalankan proses hukum. Polo pun berharap proses hukum ini lekas selesai agar Tessy dapat kembali berobat. “Prosesnya panjang, kalau enggak segera selesaikan proses hukumnya repot, kalau rehab bisa sambil berobat,” tandasnya.(rik)

Cita Citata Akan Jadi Tersangka Pekan Ini? BANDUNG - Kelanjutan kasus pedangdut Cita Citata yang dilaporkan mahasiswa Papua akan ditentukan minggu ini oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar?.

Dirreskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Wirdhan Deny, mengatakan, minggu ini pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus tersebut tetap dilanjutkan atau dihentikan.

“Kita lihat apakah kasus ini tetap ditindaklanjuti atau dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Karena ternyata ada dua laporan sama mengenai kasus ini,” jelasnya kepada wartawan, Senin (30/3).

Wirdhan mengungkapkan, lokasi Cita saat berceloteh yang mengundang amarah warga Papua dilakukan di Jakarta sesuai dengan laporan di Polda Metro Jaya. Sementara mahasiswa Papua yang melaporkan Cita hanya melihat dari tayang televisi saat berada di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

“Sesuai dengan undang-undang kita (Polri) tidak boleh menerima dua Laporan Polisi (LP) yang sama. Makanya kita akan lakukan gelar minggu ini,” katanya.

Seperti diketahui, Cita Citata dilaporkan oleh mahasiswa asal Papua yang tinggal di Jabar beberapa waktu lalu. Pekan lalu Cita sempat dipanggil penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar untuk dimintai keterangannya sebagai saksi, namun dia Mangkir.

Cita dilaporkan atas perkataannya disebuah tayangan televisi yang seolah merendahkan dan menghin?a masyarakat Papua.(rik)