Pemprov Pecat 16 ASN

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

KAMIS 3 JANUARI 2019

Bunga Layu di Tahun Baru

ECERAN: Rp 5.000,-

HUKRIM

MAJANGPOLIS

BRI C Cabang Ternate Disomasi

Disdukcapil Blokir 11 Ribu Data Warga

HALAMAN 9

HALAMAN 13

1 2

3

Bunga (17, bukan nama sebenarnya) merayakan rangkaian aian acara tahun baru bersama ma teman-temannya. Ia dibonceng ceng RCH alias Rian (25)

Pakai Pisau, Rian Perkosa Teman Sendiri

Rian membawa korban ke jalan Desa belakang Des Gosoma yang gelap dan sep sepi

4

Dalam perjalanan pulang lang dari Tobelo Selatan, Rian memacu motornya lebih ebih kencang dan memisahahkan diri dari teman-teman eman mereka

Di situ, Rian mengancam korban dengan pisau lalu memperkosa korban

TOBELO – Sungguh malang nasib Bunga (17, bukan nama sebenarnya). Rangkaian malam tahun baru yang seharusnya dinikmati justru menjadi petaka baginya. Remaja asal salah satu desa di Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara ini diperkosa

5 Korban harus dirawat di RS karena mengalami perdarahan

temannya sendiri hingga mengalami perdarahan. Pihak kepolisian setempat mengungkapkan, kejadian naas tersebut terjadi Rabu (2/1) dini hari sekira pukul 4. Beberapa jam sebelumnya, Baca PERKOSA... H.8

Pemprov Pecat 16 ASN SOFIFI – Sedikitnya 16 Aparatur Sipil Negara (ASN) dinonaktifkan Pemprov Malut pada 1 Januari 2019. Mereka harus diberhentikan, karena berstatus Narapidana (Napi) kasus korupsi. Setelah dinonaktifkan, maka seluruh hak berupa gaji dan tunjangan mereka tidak lagi dibayarkan. Ini diakui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muabdin H. Radjab pada Malut

Post, Rabu (2/1). Menurutnya, Pemprov sementara ini memproses pemecatan resmi terhadap 16 ASN tersebut. Dalam waktu dekat surat keputusan (SK) Gubernur tentang pemecatan ANS eks Napi akan diterbitkan. “SK itu akan dilampirkan dengan salinan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. SK itu sementara diproses Biro Hukum dan

HAM. Kalau sudah selesai, maka langsung diteken gubernur. Secara defacto 16 ANS ini sudah dinonaktifkan terhitung 1 Januari,” jelas Sekprov. Muabdin mengakui, ANS Pemprov yang masuk daftar mantan Napi sebenarnya sebanyak 20 orang. Pemprov baru menonaktifkan 16 ANS, lantaran 4 lainnya masih melakukan upaya hukum

Banding atas putusan Pengadilan tingkat pertama. Hanya saja, Muabdin tidak mengetahui siapa 4 Napi tersebut. 20 ASN yang masuk daftar Pemprov adalah Ikram Abdul Wahab, M. Ichwan Herlambang, A. Malik Ibrahim, Muhammad Nasrun alias Acun, Sitna alias Otes binti Juma, Ramdani, Vaya Amelia,

A D V E R T O R I A L

Menkominfo Pantau Proyek Serat Optik KUNJUNGAN KERJA: Menteri Kominfo Rudiantara didampingi Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir bercanda dengan seorang anak saat meninjau proyek Palapa Ring di Kelurahan Tafure, Ternate Utara, Rabu (2/1)

MASLAN ADJID/MALUT POST

KUKER: Menteri Rudiantara melakukan foto bersama saat memantau pembangunan terminal backbone fiber optic di Desa Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan, kemarin

DARUBA - Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo), Rudiantara, berkunjung ke Morotai, Rabu (2/1) kemarin. Dia memantau proyek serat optik Palapa Ring Paket Tengah, yang ditangani oleh Badan Aksesibilitas Telkomunikasi dan informasi (Bakti). Rudiantara yang ditemani Bupati Benny Laos, melihat dari dekat proyek ini sekaligus memantau uji coba backbone fiber optic di Morotai. Baca MENKOMINFO... H.8

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Rudiantara: Telkom Harus Interkoneksi Jaringan

DI’S WAY Dobel Alhamdulillah

Oleh

Dahlan Iskan

SAYA sengaja pilih tidur. Biar pun ternyata ok: habis magrib sudah bisa tiba di Istanbul. Masih bisa ikut rame-rame malam tahun baru. Yang di Istanbul mestinya luar biasa. “Tadi saya kira kita baru tiba setelah jam 00.00,” ujar Mustofa, Baca DI’SWAY... H.8

Kapolda Warning Polisi Narkoba Peringatan tanpa sanksi berat = matero bato

Tukang Kuti

PGRI Luapkan Kekecewaan Dapa kase talang janji manis memang tara asyek

SOFIFI – Lumpuhnya jaringan telekomunikasi di Maluku Utara pekan lalu mendapat perhatian Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Menteri Rudi dalam kunjungan kerjanya di Malut kemarin (2/1) menyatakan saat ini perbaikan terus dilakukan dalam sektor

telekomunikasi. Salah satunya adalah dengan memasangkan cincin yang secara otomatis akan memperbaiki kabel fiber optik bawah laut saat rusak. Pasca mendapat kabar matinya jaringan telekomunikasi selama tiga hari pekan lalu, Baca RUDIANTARA... H.8

INFLASI KOTA TERNATE 2018 0,61

Persen

Persen

Persen

1,17

Persen

Februari

0,40 Persen

0,12 Persen

Maret

GUMUMA

N

SKB

S N P CPemkote

at Tern aman al

di H

15 &

19

TERNATE – Calon pegawai negeri sipil yang telah dinyatakan lulus sudah harus mempersiapkan diri melakukan pemberkasan. Sejauh ini, di Maluku Utara baru Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Provinsi yang sudah mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Bidang-nya. Masing-masing daerah memberikan tenggat waktu yang berbeda-beda.Dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2018, batas waktu untuk melengkapi persyaratan bagi peserta

TERNATE - Sepanjang tahun 2018, inflasi Kota Ternate (inflasi tahun kelender, red) mencapai 4,12 persen. Baca INFLASI... H.8

Persen

Januari

EN P K

2018, Inflasi Ternate 4,12 Persen

Persen

0,61

0,36

Deadline Pemberkasan 18 Januari

Baca DEADLINE... H.8

1,71

0,65

Baca ASN... H.8

SIM A

Berstatus Eks Koruptor, Gaji Dihentikan 1 Januari

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

0,79 Persen

0,26 Persen

Sumber: BPS Malut

November

Desember

-0,01 -0,28 Persen

Menelusuri M enelusuri P Perburuan erburuan P Penyu enyu di Berau, Kalimantan Timur Tim mur

Persen

DEFLASI

DEFLASI

Dieksekusi di Atas Kapal, Menangis Saat Dibedah Pemerintah Kabupaten Berau sudah h menyatakan ‘perang’ terhadap aktivitas perburuan ruan penyu hingga penjualan aksesori berbahan karapas (cangkang) gkang) penyu. Nyatanya, sepanjang tahun 2018, masih banyak ak temuan perdagangan aksesori berbahan karapas penyu. u. Baik yang ERETMOCHELYS IMBRICATA atau penyu sisik adalah salah satu dijajakan langsung di objek-objek wisata maupun secara jenis penyu yang masuk daftar merah kucing-kucingan dijual di kawasan perkotaan. Tim Berau Post

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

karena sudah terancam punah. Pemerintah juga telah berusaha

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

ILUSTRASI ILU LUS STR STR RASII penyu peny nyu yang yan ya ang g kini kini populasinya po opu pulasinya terus ter te rus menurun men enu urun akibat maraknya marakn mar aknya perburuan PIXABAY.COM

melindunginya melindunginya. Ini dilakukan dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Baca PENYU... H.11

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

KAMIS, 3 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

POLITIK Nasdem Optimis Menang di Patani Timur

ASN Tambah Libur Bupati Diminta Tegas Tata Kedisiplinan Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara dan Wakil Bupati Halteng Abd. Rahim Odeyani, diminta tegas menata

kedisiplinan aparatus sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng sampai Kecamatan. Pasalnya sampai sekarang masih banyak ASN yang mengabaikan kedisiplinan. Buktinya, setelah cuti bersama tahun baru, Rabu (2/1) kemarin, ternyata masih banyak ASN menambah waktu libur. Bupati Edi Langkara, belum lama ini menegaskan, akan menindak tegas ASN yang indisipliner. Bah-

kan sudah menginstruksikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Saiful Samad dan Kepala BKPSDM untuk mengevaluasi kedisipilinan ASN. Dan Sekkab Saiful Samad sudah memberikan signal sejumlah ASN akan mendapat sanksi pemecatan meskipun belum membeberkan identitas ASN yang akan disanksi. Pantuan Malut Post, Rabu (2/1) kemarin, masih banyak ASN yang terlambat berkantor bahkan sekitar pukul 08.00 WIT, sejumlah perkan-

toran masih tampak tertutup rapat. Misalnya di kantor Bupati Halteng sudah sekitar pukul 08.30 WIT masih sepih. Kemudian perkantoran yang ada di kilometer 3 tampak masih sepih. Bahkan sejumlah ASN termasuk Kadis di Kantor Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) sampai pukul 11.00 WIT, berkeliaran di depan kantor lantaran pintu kantor masih terkunci rapat. (far/mpf)

Fahris Disambut Ribuan Simpatisan ANTUSIAS: Warga ketika menyambut kegiatan sosialisasi caleg partai Nasdem.

WEDA – Masyarakat Patani Timur, sangat antusias menyambut kegiatan sosialisasi calon Anggota DPRD Halmahera Tengah nomor urut 4 Ridwan Arif. Ridwan menyisiri dari desa ke Desa menggelar pertemuan tertutup maupun secara terbuka. “Di beberapa desa, terutama di Desa Sakam, Nursifa dan Masure, Ridwan mengaku mendapat dukungan yang cukup maksimal. Ini terlihat saat kedatangan Ridwan ke Patani Timur, antusias tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Pemuda menghadiri pertemuan yang digelar sekaligus memberikan pernyataan dukungan,”kata Dahlan Taher, Ketua DPC NasDem Patani Timur. Dia optimis Partai NasDem, terutama caleg Ridwan Arif, meraih suara signifikan di Patani Timur. “Kami Optimis karena titik - titik saldo penyebaran suara di sejumlah desa di Patani Timur cukup memuaskan dalam proses konsolidasi baik dalam bentuk rapat tertutup, terbuka dan door to door yang dilaksanakan beberapa bulan terakhir,”jelasnya. Sementara itu, Sekretaris DPC NasDem Patani Timur, Rajuna Asra menegaskan, untuk wilayah Desa Sakam dan Nursifa, dirinya optimis Partai NasDem mengungguli suara dibandingkan caleg dan partai lainya. “Politik yang kami bangun adalah politik gagasan, bukan politik Transaksional dan politik mahar. Hal ini sesuai dengan Visi partai NasDem untuk melakukan gerakan perbubahan,” katanya. Di tempat terpisah, Ridwan Arif, Calon Dapil II Patani Gebe mengatakan, konsolidasi di Kecamatan Patani Timur, melalui pertemuan dari desa ke desa. Dia memastikan hasil akhir hingga 17 April 2019 nanti tidak akan menghianati proses yang ia lakukan. “Politik itu kalah atau menang tergantung trik, kita punya trik Itu, dan saat ini sedang kami lakukan,”jelasnya, sembari menambahkan, ia hadir karena kegelisaan rakyat, bukan kegelisaan isi perut pribadi dan keluarga. (far/mpf)

KRIMINAL Kasus Asusila Meningkat MABA- Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Halmahera Timur pada tahun 2018 cukup tinggi dibanding tahun 2017 lalu. Meski begitu, pihak kepolisian tidak mau menyebutkan jumlah kasus yang tertangani selama tahun 2018. Kasat Reskrim Polres Haltim AKP Naim Ishak menyatakan, untuk mencegah kasus asusila bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian tapi butuh peran semua pihak. “Ini sebenarnya masalah kita bersama. Semua pihak harus ambil bagian upaya menekan tingginya kasus asusila,” katanya. Dia mengungkapkan, masalah asusila belum ada upaya maksimal dari pemerintah untuk mencegah. “ Ini tanggung jawab pemerintah terutama yang membidangi masalah perempuan dan anak,” ungkapnya. Pemerintah sebaiknya lebih intensif melakukan sosialisasi tidak hanya di Kota tetapi juga di pelosok desa.(ado/mpf)

PATANI - Partai Golangan Karya (Golkar) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) terus mengkosolidasi kekuatan untuk meraih kemenangan pada kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Golkar sangat optimis meraih kursi terbanyak di dua daerah pemilihan (Dapil) dengan menempatkan para calon legislatif (Caleg) potensial di dua Dapil. Di Dapil II yang mencakup Kecamatan Patani Barat, Patani, Patani Utara dan Patani Timur maupun Kecamatan Pulau Gebe, partai berlambang pohon beringin ini berambisi untuk meraih 6 kursi di Dapil ini. Ini disampaikan Sekertaris Partai Golkar Halteng Fahris Abdullah, yang juga Caleg nomor urut 5 di Dapil II, dalam orasi politiknya di kediamanya di Desa Maliforo, Kecamatan Patani Utara, Rabu (02/1) kemarin.

Sebelum menyampaikan orasi, Mantan Ketua Umum HMI Cabang Ternate ini, setelah dari Weda dan tiba di Patani, ribuan simpatisanya menjemputnya di desa Pantura Jaya dan melakukan konvoi menuju kediamannya di kompleks Bomdi desa Maliforo. Fahris Abdullah menjelaskan, sesuai hasil riil di lapangan simpatisan dan pendukung Fahris Abdullah yang ikut serta dalam pawai tersebut sudah mencapai seribu orang lebih.“ Ini baru simpatisan Fahris badullah, belum simpatisan dari Caleg lainnya khususnya dari Partai Golkar,’’ kata Fahris. Figur dari partai Golkar Dapil II ini, kata dia, memiliki potensi meraih suara terbanyak. Karenanya target Partai Golkar untuk meraih enam kursi pada Pileg 2019 ini, sudah ada dalam gemgaman strategi Partai

DISAMBUT: Calon Anggota DPRD Fahris Abdullah bersama pendukung menuju kediamannya di kompleks Bomdi desa Maliforo, Kecamatan Patani Utara, Rabu (02/1) kemarin.

Golkar. “Caleg dari partai Golkar diantaranya, Sakir Ahmad, Fahris Abdullah, Kaderun Abd Karim, Hamlan Kamaluddin, Fahrudin Ibrahim, Sara Idris, Seli dan Riswan. Semua memiliki potensi, maka kami optimis bisa meraih enam kursi di Pileg 2019 ini,”terangnya.

Bangkit dari Beban Utang Lama

KONFRES: Bupati Edi Langkara didampingi Wakil Bupati Abdurahim Odeyani dan sejumlah pimpinan SKPD menggelar konferensi pers satu tahun kepemimpinan Elang-Rahim.

WEDA - Bupati Edi Langkara (Elang) dan Wakil Bupati Halteng Abd. Rahim Odeyani (Rahim), harus bekerja keras untuk bangkit dari beban utang pihak ketiga yang terbawa sejak pemerintahan sebelumnya. Bupati menyatakan, ElangRahim sejak dilantik 23 desember 2017 lalu, dari seluruh rangkaian perencanaan kebijakan tahun anggaran 2018 sudah melewati fase tahapan dan fase RKPD dan KUAPPAS serta batang tubuh anggaran. Menurutnya, hal prioritas yang tidak dapat diakomodir secara keseluruhan diantaranya, soal perencanaan termasuk dokumen tahunan 2018. Ada beberpa kendala penting meliputi dokumen APBD yang sudah ditetapkan pada tahun 2018 tidak mungkin direviuw kembali. Kemudian belum tersedianya dokumen kegiatan strategis dan upaya penyesuaian program kegiatan dengan pemerintah sebelumnya yang mengalami kendala. Selain itu beban utang yang terbawa cukup besar yakni

Rp.70 miliar lebih ditambah dengan kegiatan singkronisasi yang mengalami devisit. Sehingga, devisit ditambah utang itu kurang lebih Rp. 122 miliar lebih. “ Ini sangat menyulitkan pemerintahan baru untuk menuangakan seluruh kegiatan menurut visi pemerintahan Elang-Rahim,” katanya. Lebih lanjut, kata politisi Golkar ini, soal konsolidasi organisasi, ada beberapa skema yang diterapkan tetapi terbentur dengan regulasi tentang ASN. “Tidak serta merta memegang kendali kekuasaan langsung harus melakukan perombakan. Karena itu kami maklumi dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi,” ungkapnya. Konsolidasi organisasi tentu mengacu pada perubahan undang-undang atau perubahan Perda. “Menempatkan jabatan itu disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku,” tandasnya. Lantas bagaimana skema anggaran APBD yang terba-

tas tetapi harus menyelesaikan utang, kata dia, tidak bisa dijadikan alasan untuk menghindari utang. Sebab, itu adalah tanggung jawab pemerintahan Elang-Rahim. “Tidak bermasud menyesali peristiwa ini, tetapi seluruh stakeholder dan masyarakat harus memahami situasi di tahun pertama pemerintah Elang Rahim. Sebab, untuk menuntaskan seluruh kewajiban politik dan kewajiban pemerintahan cukup berat. Kita tidak bisa lagi menyalahkan pemerintahan yang lalu tetapi ini adalah fakta mestinya secara etika, setiap akhir masa jabatan itu menghindari adanya beban utang dan devisit program. Sehingga tidak mempersulit pemimpin yang baru dalam rangka menyusun kebijakan sesuai dengan visi dan misi,”tuturnya. Mantan anggota DPRD Provinsi ini meminta seluruh SKPD lebih jelih lagi untuk menghindari utang di akhir periode sehingga tidak membebani pemerintahan berikutnya. (far/mpf)

Caleg nomor urut 5 ini mengingatkan seluruh masyarakat Patani bahwa Partai Golkar juga memiliki calon Legislatif Provinsi Maluku Utara yang berasal dari Patani Utara Utara, yaitu Soksi Hi Ahmad. Selain itu ada juga Chaidir Djafar (bang Jul) calon DPD RI 2019. (pn/far/mpf)

Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Masih Kabur WEDA - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Kota Ternate sudah mengumumkan hasil akhir seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun, daerah lain termasuk Halmahera tengah (Halteng) sampai Rabu (2/1) kemarin, belum juga mengumumkan hasil akhir seleksi CPNS 2018. Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Halteng Alfera L Eli dikonfirmasi menyampaikan, hingga kemarin BKN belum mengirim hasil akhir seleksi CPNS 2018 ke portal BKPSDM Halteng. “Sampai sekarang belum dikirim,”katanya. Pihaknya juga belum memastikan kapan akan diumumkan hasil akhir seleksi CPNS tersebut. Terkait pemberkasan peserta yang lulus seleksi, kata Kepala BKPSDM Halteng Yanto M. Asri, informasi yang diperoleh batas pemberkasan 8 Januari 2019 ini. “ Kita juga belum tahu kendala apa sehingga hasil akhir itu belum disampaikan ke BKPSDM Halteng,” katanya. (far/mpf)

Kasus SPPD Fiktif Terus Diselidiki MABA- Polres Halmahera Timur intens menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan Surat Perjalanan Dinas (SPPD) Fiktif di Bagian Umum dan Protokoler, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim. Kasat Reskrim polres Halmahera Timur (Haltim) AKP Naim Ishak menyatakan, terkait kasus SPPD fiktif, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. “ Ada beberapa saksi di luar daerah Haltim sudah kita panggil tetapi belum memenuhi panggilan, dan ini menjadi kendala penyidik,” katanya. Meski begitu, lanjut dia, ketidakhadiran saksi bukan menjadi alasan untuk menghentikan penyelidikan kasus tersebut. “ Kita akan berupaya menuntaskan kasus SPPD fiktif,” tandas Naim. Sejauh ini saksi yang sudah diperiksa adalah Mantan Kabag Umum dan Protokoler, beberapa staf dan Sekda Haltim. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 3 JANUARI 2019

3

Art: Resayfa Rumra

EVALUASI Akan Umumkan Hasil Evaluasi

Direktur Perusda Ternyata Sudah Lengser Rudi: Saya Mundur Bukan karena Tekanan Peliput : Mahfud Husen Editor : Bukhari Kamaruddin TIDORE - Dirut Perusda Aman Mandiri Rudi M. Yamin, ternyata sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Diduga yang bersangkutan mundur karena banyak dikritisi tidak berhasil mengelola perusda tersebut. Surat pengunduran diri sudah

disampaikan Rudi kepada Walikota Capt. Ali Ibrahim sejak 14 Desember 2018. Walikota sendiri saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut Ali Ibrahim, dia langsung membalas surat tersebut. Isinya apabila perusahaan merugi, maka Rudi harus mampu mempertanggungjawabkannya. “Kalau rugi atau pun persoalan keuangan belum bisa diselesaikan, maka wajib dipertanggungjawabkan olehnya (Rudi, red),” tegas Ali. Dia mengaku telah meminta kepada dewan pengawas untuk mempelajari persoalan ini. ternyata

menurut dewan pengawas, kondisi keuangan perusda aman-aman saja. Ditanya alasan terkait dengan pengunduran Rudi, walikota mengatakan dengan mengajukan surat pengunduran diri ini, tentunya yang bersangkutan menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kurang maksimal selama memimpin Perusda Aman Mandiri. ”Saya pikir mungkin dia sudah jenuh atau sudah bosan, sehingga itu mengundurkan diri,” terangnya. Mengisi kekosongan tersebut walikota sudah memerintahkan

dewan pengawas H. Safri untuk menjalankan perusahaan sembari menunggu proses seleksi pimpinan yang baru. Sementara saat dihubungi Malut Post, Rudi menjelaskan pengunduran dirinya bukan karena desakan pihak tertentu. “Tidak ada tekanan apapun, ini keinginan pribadi saya,” aku Rudi, saat dikonfirmasi melalui handphone. Dia menambahkan isi suratnya kepada walikota bahwa alasannya mundur karena belum bisa fokus bekerja maksimal sesuai dengan tugas yang diembannya. (tr-03/onk)

Capt. Ali Ibrahim

TIDORE - Pelaksanaan evaluasi jabatan eselon II di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) telah selesai dilaksanakan. Sebanyak 19 jabatan yang dievaluasi yakni 15 pimpinan SKPD, tiga Staf Ahli, dan Sekretaris Kota. Hasil evaluasi akan diumumkan sehari dua. Walikota Capt. Ali Ibrahim mengatakan, mereka masih menunggu hasil dari tim Pansel yang diketuai Prof. Dr Husen Alting. Dirinya memberi sinyal bakal terjadi pergantian jabatan pada 19 jabatan yang dievaluasi tersebut. ”Yang jelas jabatan itu pasti berakhir, begitu pula jabatan saya dan wakil wali kota. Jadi kita tunggu saja hasilnya seperti apa,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) yang juga putra daerah Tidore, Abdul Kadir Kamaluddin mengatakan, salah satu kebijakan pemerintah dalam menata sumber daya manusianya khususnya yang menduduki jabatan struktural, adalah dengan cara assessment test. Tujuannya agar jabatan tersebut bisa diisi oleh yang tepat. ”Oleh karenanya, evaluasi jabatan eselon II dan sekkot beberapa waktu lalu, harus benar-benar dilakukan berdasarkan kinerja pejabat, jangan kesannya hanya sebagai formalitas untuk menggugurkan kewajiban,” ujarnya. Pemkot wajib memperhatikan rekomendasi yang sudah dilakukan oleh tim assessment. ”Saya yakin bahwa hasil assessment pasti mempunyai rekomendasi yang sudah diserahkan kepada pemkot. Penilaian ini bukan sekadar memenuhi persyaratan kepangkatan saja, tetapi calon pejabat tersebut harus profesional dalam menduduki jabatan tersebut,” tandasnya. Terkait dengan informasi bahwa akan dilakukan pergantian sekkot, kalaupun kinerjanya buruk maka patut diganti. ”Sekkot merupakan jabatan yang sangat strategis dalam menjalankan roda pemerintahan. Jika dianggap berkinerja buruk, maka harus diganti dengan orang yang betul-betul dan punya kemampuan untuk menduduki jabatan tersebut,” tukasnya. (tr-03/onk).

dok/malut post

ILUSTRASI: Tes CPNS tahun 2018.

155 Peserta Dinyatakan Lulus TIDORE -Sebanyak 155 peserta tes seleksi kemampuan bidang (SKB) CPNS 2018, dinyatakan lulus. Pengumuman resminya diagendakan Kamis (3/1) hari ini. Pengumumannya dilakukan

melalui website Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), maupun papan informasi yang terpampang di halaman BKPSDM. Kepala BKPSDM Kota Tidore

Kepulauan Sura Husain, menjelaskan bahwa 155 peserta ini terdiri dari 130 orang lulus SKB, dan 25 peserta untuk usulan yang nanti mengisi formasi kosong di tempat lain berdasarkan perankingan. ”Untuk usulan ini sebenarnya ada 26 peserta, hanya saja BKN mengakomodir 25 orang. Jadi totalnya 155,” katanya sembari merincikan formasi guru sebanyak 74 orang, Kesehatan 60 orang, teknis 18 orang eks K2

sebanyak 3 orang. ”Sementara formasi yang tidak terisi 95 orang dari 250 kuota yang diberikan pusat,” sambungnya. Untuk pemberkasannya, akan dilakukan Jumat (4/1) setelah rakor yang akan berlangsung di Ternate, Jumat (4/1) besok. “Peserta yang ingin mengeceknya, bisa mengakses di website atau datang langsung melihat papan informasi di halaman BKPSDM,” jelasnya. (tr-03/onk).

mahfud/malut post

MUSYAWARAH: Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran 2019 di SMPN 12 Tidore.

SMPN 12 Gelar MGMP TIDORE - Mengisi liburan semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019, SMP Negeri 12 Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tahun 2019. Kegiatan tersebut berlangsung 21 - 23 Desember 2018, dan dibuka Kepsek SMPN 12 Samsudin Sabtu. Dalam sambutannya Samsudin menyampaikan bahwa MGMP menjadi media untuk mendiskusikan dan merumuskan langkah-langkah pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas proses pembelajaran. Disamping itu, MGMP menjadi momentum untuk melakukan pembahasan, terkait dengan tantangan dan hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran. ”Sehingga dapat menemukan jalan keluar yang baik dalam mendukung proses belajar mengajar di dalam kelas. Dan Pelaksanaan MGMP ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dan menambah wawasan para guru di SMPN 12,” ujarnya. Lewat MGMP diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antara sesama guru. Tentunya akan memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu dan kualitas belajar mengajar. Hadir dalam kegiatan ini pengawas sekolah Diknas Kota Tidore, Mohtar Ibrahim. (tr-03/onk/pn).


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

KAMIS, 3 JANUARI 2019

Peluru Oknum Polisi Makan Korban Kapolres: Kasus Ini Tetap Diproses Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

TERTEMBAK: Korban (tengah) yang terkena peluru tajam milik oknum polisi saat bersama keluarganya di RSUD Tobelo, Rabu (2/1) kemarin

PELANTIKAN KPU Lantik 60 PPK

TOBELO – Nikodemus Toory (38) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, Rabu (2/1). Ini karena warga Desa Doitia Kecamatan Loloda Utara (Lolut) ini terkena peluru tajam milik oknum anggota polisi berinisial BB di bagian bawah mata sebelah kiri. Berdasarkan informasi yang diterima, insiden terjadi dalam rumah korban sekira pukul 02.00 WIT dinihari setelah adanya pesta minuman keras (miras) bersama pelaku yang kesehariannya bertugas di Polsek Loloda Utara. Korban yang ditemui di RSUD mengatakan pelaku sudah dianggap seperti keluarga sendiri karena sudah lama mengenalnya.”Awalnya saya dan tiga orang teman dari Desa Worimoi sedang minum minuman keras di rumah kakak saya. Tak lama kemudian oknum anggota datang dan menawarkan untuk menukar tas samping miliknya dengan tas saya. Tak diketahui, padahal tas milik anggota ini ada sepucuk pistol di dalamnya dan saya menyuruh untuk membuka. Saat dibuka tiba-tiba peluru sudah tertancap di wajah saya yang kebetulan berdiri tak jauh dari pelaku,”ungkapnya. Meski demikian, korban mengaku tidak ada kesengajaan dari oknum anggota tersebut untuk menembak. Bahkan dia menyebut hal tersebut adalah musibah. Sementara Kapolres AKBP Yuyun Arief yang ditemui mengatakan pihaknya tetap memproses anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran.”Kita tetap proses. Saat ini anggota tersebut sudah diperiksa Provost,”tandasnya. Menurutnya, para anggota ini selalu diingatkan melaksanakan tugas yang profesional. Karena itu, insiden yang disebut tidak disengaja ini tetap ditindaklanjuti. ”Pelakunya sudah kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut,”ujarnya. (tr-04/ met)

AGK: Halsel Terbanyak Jatah APBD Malut

PELANTIKAN: KPU Halmahera Selatan saat melantik 60 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Rabu (2/1) kemarin.

LABUHA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan melantik 60 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Buana Lipu, Rabu (2/1). PPK yang baru dilantik ini nantinya disebar ke masing-masing kecamatan dengan jumlah dua orang. Ketua KPU Munzir Daeng Abdullah mengatakan penyelenggara itu memiliki tiga aspek mendasar. Yakni, integritas, kemandirian dan profesional. ”Kalau tiga aspek ini ada di pundak penyelenggara, maka pemilu di Halsel berlangsung aman dan terkendali,” ungkapnya. (sam/met)

UJIAN Jumlah Siswa Ujian 10.899 LABUHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Selatan mulai menyiapkan database siswa peserta ujian 2019. Jumlahnya 10.899, yang terdiri dari SD 6.663 siswa dan SMP 4.236 siswa. Hal ini disampaikan Kadikbud Nurlaila Muhammad saat membuka sosialisasi BOS 2019 di aula kantor bupati, Rabu (2/1). Jumlah peserta ujian ini tersebar di 288 SD yang terdiri dari sekolah dasar negeri 264 sekolah, dan 24 SD swasta. Sementara SMP berjumlah 114 sekolah yang terdiri dari 72 SMP negeri dan 42 SMP Swasta. Selain siswa ujian, Nurlaila juga berharap agar pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2019 dilaksanakan secara baik sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara Bupati Bahrain Kasuba meminta para kepala sekolah dan bendahara membina masyarakat melalui dunia pendidikan.”Sebagai pimpinan sekolah tentunya harus mampu mencerdaskan masyarakat,”harapnya.(sam/met)

PERESMIAN: Gubernur Abdul Gani Kasuba didampingi Bupati Bahrain Kasuba saat meresmikan ruas jalan di Desa Wayaua, Rabu (2/1) kemarin.

LABUHA – Gubernur Abdul Gani Kasuba mengaku Halmahera Selatan (Halsel) merupakan satu-satunya kabupaten yang banyak mendapatkan jatah pembangunan dari APBD Provinsi. Hal ini disampaikan AGK saat meresmikan ruas jalan pemukiman di Desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur

Tengah, Rabu (2/1). Peresmian jalan ini diharapkan membantu kemajuan pembangunan di desa. ”2019 Halsel juga akan mendapatkan jatah pembangunan berupa jalan dan jembatan. Khususnya di daerah Gane,”ungkapnya. Sementara Bupati Bahrain Kasuba meminta Gubernur

Tumpukan Sampah Dibiarkan TOBELO – Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Halmahera Utara dikeluhkan. Pasalnya, tumpukan sampah di sejumlah titik dibiarkan. Tumpukan sampah itu di ruas jalan menuju kantor bupati dari arah Desa Gamsungi sekira 500 meter dari RSUD, bak penampungan depan SMA Negeri 1 serta sejumlah titik lainnya. ”Setiap pagi petugas kebersi-

han ini selalu mengangkut sampah. Hanya saja terdapat titik tertentu yang tak diangkut,”kata Alfred salah satu warga Gamsungi kepada Malut Post, Rabu (2/1). Angkutan sampah ini kata Alfred terkesan pilih kasih. Buktinya, sebagian diangkut sebagian tidak. Karena itu, sampah yang masih tertumpuk ini harus segera diangkat sebelum membusuk. (tr-04/met)

memprioritaskan pembangunan jembatan Obi. Kadisperkim Santrani Abusama menyampaikan pengresmian yang dilakukan saat ini, bukan hanya ruas jalan pemukiman di Wayaua. Akan tetapi juga dilakukan pengresmian jembatan di Desa Nyonyifi Kecamatan Bacan Timur. (sam/met)

Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Dilidik TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara mulai menyelidiki kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Irfan Soekoenay, salah satu oknum anggota DPRD. Penyidikan dilakukan karena kasus tersebut sudah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) dan diteruskan ke Reskrim. Irfan dilaporkan Taufan Biskali (29) perihal dugaan pencemaran nama baik. ”Kami sudah terima laporannya. Makanya akan kami tindaklanjuti dengan memanggil pihak terkait untuk dilakukan penyelidikan,”kata Kasat Reskrim AKP Rusli Mangoda yang ditemui Malut Post, Rabu (2/1). Sementara Taufan Biskali mengatakan, laporan tersebut pencemaran nama baik atas dirinya oleh Irfan kepada temanya benama Sadikin. ”Bahasa dari anggota dewan tersebut kepada saya tidak memiliki etika dan fitnah. Waktu itu Irfan mengatakan saat dia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, memberikan uang jutaan rupiah kepada saya,”ucap Taufan. Pernyataan ini mengandung unsur fitnah, makanya pihak kepolisian diminta mengusut sesuai ketentuan yang berlaku. (tr-04/met)

SAMPAH: Tumpukan sampah di salah satu ruas jalan Kota Tobelo yang tak diangkut petugas kebersihan DLH.


KAMIS, 3 JANUARI 2019

HALMAHERA BARAT

Kemenag RI Resmikan Balai Nikah

JAILOLO – Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof Dr H Muhammadiyah Amin meresmikan tiga gedung balai nikah dan manasik haji di Halmahera Barat, Senin (31/12). Peresmian ini dilaksanakan sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor : 210 /2018 tentang pembentukan 244 KUA di seluruh Indonesia.”Keputusan Menag

ini Halbar mendapat tiga unit balai nikah dan manasik haji. Insya Allah tahun ini ada tambahan 1 unit balai nikah dan manasik haji di KUA Kecamatan Jailolo Selatan,”ungkapnya. Sementara Bupati Danny Missy mengatakan balai nikah dan kantor manasik haji yang diresmikan ini berperan strategis untuk meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan

5

sekaligus pendidikan pra nikah. Balai nikah dan manasik haji juga merupakan fasilitas pendukung jalannya roda pelayanan pemerintahan di Halbar khususnya di kecamatan dalam pengurusan pelayanan administrasi pernikahan dan manasik haji.”Harapan kami keberadaannya mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”harapnya.(din/met)

KPU Lantik 16 Anggota PPK Upaya Perkuat Penyelenggara Pemilu Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat melantik 16 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kantor Desa Hoku Hoku Kecamatan Jailolo, Rabu (2/1). Mereka yang dilantik ini merupakan tambahan anggota PPK yang nantinya ditempatkan per kecamatan dua orang. Komisioner KPU Abner Saban mengatakan ucapan sumpah janji jabatan bukan hanya seremonial, tetapi harus dimaknai sebagai tugas dan tanggung jawab sehingga diharapkan kedepan bekerja dengan baik.”Semoga dalam kinerjanya selalu menjalin hubungan baik dengan Panwascam serta sekretariat kecamatan karena saat ini telah masuk tahapan kampanye pilpres serta pileg,”ungkapnya. Menurutnya, sebagai penyelenggara pemilu, tugas yang paling berat adalah menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku, sehingga anggota PPK yang baru dilantik bisa menyesuaikan tugasnya sesuai aturan yang telah ditetapkan dalam PKPU. (din/met)

DILANTIK : KPU Halmahera Barat melantik 16 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tambahan di kantor KPU, Rabu (2/1) kemarin.

DISIPLIN Hari Pertama Kehadiran 90 Persen JAILOLO – Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Halmahera Barat mulai membaik. Buktinya, hari pertama berkantor pasca liburan tahun baru, Rabu (2/1) sebagian besar sudah berkantor. Hal ini sesuai hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Asisten II Marcus Saleky, kemarin.”Sidak yang dilakukan ini adalah tindak lanjut instruksi Bupati Danny Misay dan edaran Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abduraadjak tentang disiplin ASN,”kata Marcus. Kehadiran ASN pada hari pertama berkantor mencapai 90 persen, sehingga pelayanan birokrasi juga berjalan seperti biasa.(din/met)

Bupati Ajak Tokoh Agama Cerahkan Masyarakat JAILOLO – Bupati Danny Missy meminta imam, pendeta, tokoh agama dan tokoh masyara-

kat memberikan bimbingan dan penyerahan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersa-

maan dan toleransi. Ini karena isu negatif yang berbauh intoleran sering disebarkan oknum yang tak bertanggung jawab.”Kalau dibiarkan terus menerus ditakutkan menimbulkan keresahan di masyarakat, serta memicu berbagai macam persoalan. Seperti disintegrasi bangsa serta intoler-

ansi antar umat beragama,”kata bupati dalam acara open house di kediaman Desa Acango Jailolo, Selasa (1/1). Karena itu, elemen pemerintah daerah, baik forkopimda, SKPD terkait, camat dan kepala desa agar selalu berkoordinasi menjaga stabilitas keamanan.(din/met)

Prodi Agroteknologi STPK Terakreditasi B JAILOLO – Program studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK) Banau Halmahera Barat terakreditasi B. Akreditasi ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 3486/SK/BANPT/Akred/S/XII/2018. Kini Prodi Agroteknologi berhasil meningkatkan grade akreditasi dari C ke

AKREDITASI : Sertifikat akreditasi program studi Agroteknologi (STPK) Banau Halmahera Barat.

B.“Waktu yang dibutuhkan hanya 10 tahun, prodi ini dinilai layak dan naik level,”kata Kepala STPK Dadan Hindayana, Rabu (2/1). Menurutnya, STPK Banau merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Maluku Utara (Malut) dengan tugas utama menjalankan Tri Dharma PerguruanTinggi. Yakni, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sejauh ini, STPK Banau telah menunjukkan kualitasnya. STPK memiliki 2 lokasi kampus yaitu di Desa Acango Kecamatan Jailolo dan Desa Goal Kecamatan Sahu Timur dengan luas garapan kurang lebih 10 hektar. Sementara di bidang penelitian, tenaga pengajar STPK berhasil memperoleh pendanaan hibah dari

Kemenristek Dikti untuk skema Penelitian Desertasi Doktor (PDD). Yakni Peinina Ireine Nindatu, yang sekaligus terpilih sebagai penyaji poster terbaik pada seminar hasil program riset dasar di Makassar pada 3 - 4 Desember 2018. Tak hanya itu, dosen STPK Fitri Wahyu Wijayanti dan Stevani Fara juga memperoleh hibah untuk skema Penelitian Dosen Pemula (PDP).”Prestasi pencapaian ini merupakan bentuk kerja keras, cerdas, dan tuntas dari civitas akademika STPK Banau yang bersinergi dengan yayasan STKP Banau dan Pemkab Halbar,”ungkapnya. Karena itu, masyarakat diimbau agar tidak ragu menyekolahkan anaknya ya ke STPK Banau.”Semoga kedepan lebih maju. Majulah STPK dan Jayalah STPK.(mg-02/met/pn)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

KAMIS, 3 JANUARI 2019

BERANI Mercusuar yang berada di pintu masuk Pelabuhan Sanana Kepulauan Sula, setiap sore ramai dengan anak-anak. Mereka meloncat ke laut dari ujung tower mercusuar tanpa rasa takut.

IKRAM SALIM MALUT POST

Tinggal 49 Orang Belum Lakukan Perekaman Disdukcapil Kepsul Jembut Bola Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

TELEKOMUNIKASI Warga Waringin Nikmati Jaringan Seluler DARUBA-Masyarakat Desa Waringin Kecamatan Morotai Selatan Barat, sudah bisa menikmati jaringan telepon seluler. Meskipun masih menggunakan tekhnologi 2G. Kades Waringin Hayatudin Samsudin memberikan apresiasi kepada pemerintah karena sudah membuat warganya bisa menelepon langsung dari desa mereka. ”Kami berterima kasih kepada Pemda, karena dengan adanya pembangunan ini kami bisa berkomunikasi dengan keluarga di luar daerah,” ucap kata Hayatudin. Sebelum itu mereka sama sekali tidak bisa berkomunikasi menggunakan handphone. Dia berharap fasilitas tower mini Telkomsel ini bisa dijaga dengan baik. (tr-02/onk).

SANANA - Wajib KTP di Kepulauan Sula (Kepsul) yang belum melakukan perekaman tinggal 49 orang. Sedangkan yang sudah melakukan perekaman sebanyak 76.387 orang. “Kita melakukan jemput bola. Selama tiga hari sejak 27 Desember

2018 kita lakukan perekaman di Pasar Basanohi Sanana,” kata Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kepsul, Namri Alwi. Selama tiga hari tercatat 78 orang melakukan perekaman dan 273 orang KTP-nya dicetak.

“Jadi wajib KTP yang belum merekam tersisa 49 orang,” tuturnya. Lanjut Namri, rencananya kegiatan yang sama akan dilakukan di sejumlah SMA, namun saat ini masih libur sehingga ditunda. Apa yang dilakukan ini sesuai arahan dari

Berharap Ada Penambahan Penerbangan DARUBA - Kepala Bandara Pitu Leo Wattimena Pulau Morotai Syamsuddin Soleman, berharap tahun ini ada penambahan penerbangan. Sebab fasilitas bandara sudah lumayan lengkap. “Kami berharap agar tahun ini ada penambahan penerbangan, karena dilihat dari fasilitas sudah sangat mendukung. Minimal sehari ada dua kali penerbangan lah,” harap Syamsuddin. Dia menuturkan Bandara Pitu sudah bisa didarati pesawat jenis Boeing seri 737 300 dan 500. Runway (landas pacu) juga sudah bagus. Fasilitas lainnya adalah tiga unit mobil pemadaman kebakaran. Tahun ini dia berkonsentrasi pada pemasangan lampu runway dan akses masuk mobil ke bandara. (tr-02/onk)

DOK/MALUT POST

LENGKAP: Terminal Bandara Pitu Leo Wattimena Morotai.

pusat. Dia menambahkan sesuai data semester pertama (Januari-Juni) 2019, yang sudah melakukan perekaman 76.387 orang. “Ini sesuai data sistem dari Direktorat Jendral Dukcapil,” pungkasnya. (ikh/onk).

Belum Tahu Kapan Diumumkan DARUBA - Pemkab Pulau Morotai belum tahu kapan hasil tes seleksi kompetisi bidang (SKB) CPNS diumumkan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Morotai Rina Ishak mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari panselnas. “Kami masih menunggu kabar dari panselnas BKN, setelah itu baru diumumkan melalui website BKN dan pemkab,” katanya. selain itu hasilnya juga akan ditempel melalui papan informasi. Dia meminta 200 peserta tes agar bersabar dan menunggu hasilnya diumumkan. “Sebagian daerah lain di Malut sudah mengumumkan hasil tes, kita di Morotai masih menunggu,” pungkasnya. (tr-02/onk).


POLMAS

KAMIS, 3 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

PGRI Luapkan Kekecewaan

PEDULI PENDIDIKAN: Polisi Lalulintas ketika melakukan sosialisasi tentang tertib berlalulintas di salah satu sekolah di Ternate.

Dua Tahun Menanti Janji Pemprov Editor : Irman Saleh Peliput : Rusdi Abdurahman S OFIFI – Pemprov dan DPRD Provinsi (Deprov) Malut tidak boleh main dengan penataan sistem pendidikan di daerah ini. Sebab, baik tidaknya sistem pendidikan saat ini, menentukan sumber daya manusia (SDM) ke depan. Kepedulian Pemprov dan Deprov untuk menata sistem pendidikan di

Malut ibarat masih jauh dari panggang api. Lihat saja yang dirasakan guru honorer dan pihak sekolah selama 2017 dan 2018. Minimnya perhatian Pemprov pada dunia pendidikan membuat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Malut angkat bicara. Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI Malut, Saleh Abubakar menuturkan, perhatian Pemprov dan Deprov atas sistem dan mutu

pendidikan di Malut hanya sebatas retorika. Bagi dia, selama 2017 dan 2018 Pemprov hanya membuat janji palsu terhadap pihak sekolah dan guru honorer. Janji Pemprov itu termasuk terkait dengan operasional sekolah dan upah guru honorer. Bayangkan saja, upah guru honorer dan operasional sekolah selama 2017 hanya diberikan tiga bulan. Sisa dari anggaran tersebut tidak lagi dicairkan, dan tidak ada keterangan pasti dari Pemprov. “Sampai saat ini tidak ada jawaban jelas dari pemerintah kenapa hanya dibayar tiga bulan,” ujar Saleh

dengan nada kesal. Tidak hanya 2017, perlakuan buruk Pemprov terhadap dunia pendidikan di Malut masih berlanjut pada 2018. Pada tahun kemarin (2018), operasional sekolah dan upah guru honorer dibayar enam bulan. “Pemprov dan DPRD beralasan hanya dianggarkan enam bulan, sisanya dianggarkan pada APBD Perubahan, tetapi nyatanya APBD Perubahan ditolak Mendagri. Akhirnya sekolah kembali menderita seperti 2017,” keluh Saleh Abubakar. Akibat dari janji palsu dan kurang-

nya perhatian terhadap penataan sistem pendidikan, Saleh menegaskan, Pemprov dan Deprov sama-sama tidak memiliki kemampuan mengurus pendidikan. P endidikan di Malut hanya dijadikan bahan politik pada setiap momentum oleh para elite. “Pada momentum pemilihan legislatif 2019 masih juga ada yang bicara untuk memperjuangkan pendidikan. Saya harap jangan lagi buat janji palsu kepada sekolah. Sudah dua tahun yang dialami SMA/ SMK tidak ada solusi,” pungkas Saleh Abubakar. (udy/lex)

PERNYATAAN Kisruh Golkar Diprediksi Berdampak Buruk TERNATE – Kisruh di internal DPD I Partai Golkar Malut diprediksi berdampak buruk pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Ini disampaikan Pengamat Komunikasi Politik Malut, Helmi Alhadaar, kemarin (2/1). Menurutnya, jika pengurus Golkar Malut tidak cepat melakukan konsolidasi, pasca Alien HELMI Alhadaar Mus dikudeta dari Ketua DPD I, maka perolehan kursi di parlemen partai berlambang pohon beringin itu tidak sama dengan pemilu sebelumnya. Delapan kursi partai Golkar di DPRD Provinsi hasil Pileg sebelumnya, diprediksi kemungkinan tidak lagi dicapai pada Pileg 2019. “Karena bagaimanapun konflik ini paling sedikit akan merugikan partai Golkar dalam segi pencitraan dan kesolidan di mata masing-masing pendukung. Jadi, konflik Partai Golkar baik skala nasional maupun di Malut akan berdampak pada perolehan kursi di parlemen nanti,” ujarnya. Kandidat Doktor di Universitas Padjadjaran Bandung itu menyarankan pengurus Golkar di Malut bijak menyelesaikan masalah internal. Dengan cara itu, paling tidak menekan dampak buruk di Pileg nanti. Sebagai partai besar, Helmi mengaku yakin pengurus Golkar mampu keluar dari masalah. “Ini menjadi tantangan untuk kepemimpinan Golkar Malut yang baru,” katanya. Helmi mengatakan, dirinya sudah menduga konflik di internal Golkar Malut akan pecah ketika elite Golkar di Halmahera Barat (Halbar) melakukan perlawanan terang-terangan kepada Alien Mus pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018. “Ditahannya Ahmad Hidayat Mus (AHM), termasuk menjadi salah satu dampak buruk kepemimpinan Alien Mus,” katanya. Terkait dengan sikap Sekretaris DPD I Golkar, Hamid Usman yang membelot, bagi Helmi adalah hal yang biasa, meskipun Hamid dikenal dekat dengan AHM. Menurutnya, Hamid Usman kemungkinan mengambil langkah tersebut mengingatkan terjadi perubahan struktur di Golkar Pusat, dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto.(tr-01/lex)

Kantor KPU Malut

Januari, KPU Butuh Rp 100 Juta

TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut membutuhkan anggaran Rp 100 juta untuk operasional dan gaji pegawai selama Januari 2019 ini. Hal ini disampaikan Sekretaris KPU, Mukmin Buamona pada Malut Post, kemarin (2/1). Menurutnya, kebutuhan anggaran Rp 100 juta telah diusul-

kan dan hanya digunakan selama Januari 2019. Jika uang Rp 100 juta itu terpakai habis sebelum akhir bulan, maka lakukan pengusulan tambahan. “Tetapi kalau sampai pada akhir bulan lalu anggaran ini masih sisa, maka kami kembalikan ke negara,” jelasnya. Buchari mengatakan, anggaran

yang dibutuhkan pada Januari 2019 itu sudah ada di kas KPU. Pihaknya hanya membuat surat perintah pembayaran (SPM) untuk mencairkan duit sebanyak itu. Total anggaran yang dikelola KPU Malut selama Pemilu 2019 sebesar Rp 227 miliar. Dana sebesar itu dianggarkan melalui APBN. (tr-01/lex)

3 Calon DPD Belum Dimasukkan LPSDK TERNATE – Laporan sumbangan dana kampanye (LPSDK) dibuka kemarin (2/1). Partai Politik (Parpol) yang belum memasukkan LPSDK adalah PKPI. Sementara calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang belum memasukkan LPSDK yakni Yadi Utukoi SH,

Noverius Bulango dan Tonny Pulo. Selain itu, hingga pukul 21.00, tim kampanye daerah calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin juga belum menyerahkan LPSDK ke KPU. Divisi Hukum KPU Malut, Buchari Mahmud

menjelaskan, ada tiga tahapan laporan dana kampanye yakni Laporan Awal Dana Kampanye (LPDK), LPSDK dan Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Meskipun peserta Pemilu belum masukkan LPSDK, namun tidak ada sanksi.”Kecuali tahapan penyampaian LPPDK. Pada tahap ke tiga ini jika peserta Pemilu tidak laporkan, maka dikenai sanksi. Sanksinya yang bersangkutan tidak masuk dalam penghitungan perolehan suara,” jelasnya. Menurut Buchari, berdasarkan ketentuan PKPU, ada tiga sumber dana kampanye yang bisa disumbangkan bagi peserta calon, yakni sumbangan perorangan, sumbangan kelompok dan perusahaan swasta. “Sumbangan perorangan untuk DPD maksimal Rp 750 juta, sedangkan untuk kelompok atau pihak swasta maksimal Rp 1,5 miliar. Kalau peserta calon lewat jalur partai, baik Caleg maupun Capres, itu maksimal Rp 2,5 miliar dan kelompok maupun pihak swasta maksimal Rp 25 miliar,” terangnya, seraya mengatakan hari ini LPSDK peserta Pemilu diumumkan. Sekadar diketahui, penyampaian LPSDK peserta Pemilu hanya berlaku sehari yakni pukul 08.00 pagi hingga 18.00. Sementara untuk LPPDK dijadwalkan 26 April sampai 2 Mei 2019. Ketua PKPI Malut, Masrul H. Ibrahim mengakui bahwa pihaknya terlambat memasukkan LPSDK. “Kami sudah register. Hard copy juga sudah, tapi karena soft copy gangguan sehingga terlambat di-scan,” katanya. Meski begitu, ia meyakinkan bahwa partainya akan menyelesaikan secepatnya LPSDK tersebut.(tr-01/lex)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...ASN Samb Hal. 1

Janiba Mochdar, Ilham Rahayu Djunai, Ruslan Abdul Malik alias Ruslan, Iqbal AL Hadar, Yanti Armayin, Jani S Djafi, Abdullah Assagaf, M. Chalil Amri, Abdullah Torano, Hasan Ali, Musafir Masuku, Adam Djabir alias Adam dan Haiyun Umasugi. Lanjutnya, batas akhir pemecatan ANS eks Napi terhitung 31 Januari 2018, sebagaimana ditegaskan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rapat bersama dengan Sekprov seIndonesia di Jakarta 27 Desember 2018

...PERKOSA Samb Hal. 1

korban bersama teman-temannya menikmati rangkaian acara tahun baru di wilayah Tobelo Selatan. Warga Halut biasanya merayakan rangkaian tahun baru selama seminggu. Dalam perayaan itu, korban yang seorang pelajar SMA itu diboncengi pelaku. Rian tampaknya sudah punya niat jahat. Dalam perjalanan pulang, ia sengaja memacu motornya dengan kecepatan tinggi dan berpisah dari teman-teman mereka. Pelaku kemudian mengarahkan kendaraannya ke jalan belakang Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo. Jalan tersebut kondisinya belum diaspal, gelap dan sepi. Di situlah pelaku kemudian melancarkan aksinya memperkosa korban. Parahnya lagi, sebelum menjalankan aksi bejatnya pelaku juga mengancam korban dengan sebilah pisau. Kasat Reskrim Polres Halut, AKP Rusli Mangoda kepada Malut Post menuturkan, pelaku yang merupakan warga Gosoma itu ditangkap tak lama setelah kejadian. Saat ini, Rian telah dikurung di tahanan Polres.

...DEADLINE Samb Hal. 1

seleksi yang dinyatakan lulus dan diterima paling lambat 15 hari kerja sejak tanggal pemberitahuan. Kota Ternate yang melakukan pengumuman Rabu (2/1) kemarin memberikan deadline pemberkasan 18 Januari mendatang. Sementara Pemprov baru akan menerima pemberkasan pada 9 Januari sebab masih melakukan pengarahan pada 8 Januari nanti. Sedangkan deadline-nya jatuh terhitung 15 hari kerja. “Jika setelah 18 Januari belum memasukkan berkas maka dinyatakan gugur,” tegas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Ternate, Junus Yau di ruang kerjanya kemarin (2/1). Tak hanya itu, peserta yang dinyatakan gugur juga harus membayar denda ke kas daerah. Nilai denda terbilang wow. “Dendanya Rp 50 juta jika sampai gugur karena terlambat memasukkan berkas. Denda ini karena sudah ada perjanjian awal,” terang Junus. Berkas yang perlu dimasukkan, lanjut Junus, diantaranya surat lamaran yang ditandatangani dengan me-

KAMIS, 3 JANUARI 2019

lalu. “Seluruh daerah, termasuk Malut belum menindaklanjuti penegasan Mendagri dan KPK tersebut pada 31 Desember. Ini karena seluruh daerah mempertimbangkan judicial review atas Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintah daerah,” kata Muabdin. Meski begitu, seluruh Pemprov di Indonesia telah menerima penegasan Mendagri yang lain bahwa judicial review adalah satu hal yang terpisah, sehingga pemecatan harus dilakukan. “Jika nantinya judicial review dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), maka pemerintah akan menindaklanjutinya,” tutup Sekprov.(udy/lex)

Sementara korban harus mendapat perawatan medis lantaran sempat mengalami perdarahan. “Penanganannya kita bawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis. Sekaligus divisum. Tapi hasil visumnya belum diterima,” kata Rusli kemarin. Saat ini, polisi masih mencari barang bukti celana dan pisau yang digunakan pelaku untuk menggaham korban. Sedangkan barang bukti yang sudah diamankan adalah sepeda motor dan ponsel pelaku. “Kami juga masih harus memeriksa saksi-saksi, pelaku dan korban, sehingga belum banyak yang bisa kami sampaikan saat ini,” terang Rusli. Menurut Rusli, setidaknya ada enam saksi yang akan diperiksa. Dari keterangan saksi dan hasil visum lah nantinya akan diketahui titik terang kasus tersebut. “Jadi sementara masih diproses kasusnya,” sambungnya. Sementara itu, Bunga yang dirawat di RSUD Tobelo masih trauma dengan kejadian yang dialaminya. Saat ditemui, ia tengah ditemani temantemannya. Keluarga korban juga menyatakan belum mau berkomentar atas musibah yang menimpa anak mereka.(tr-04/kai) terai 6.000 (tulis tangan dengan tinta hitam), ijazah asli, transkrip nilai yang sudah dilegalisir dua rangkap, serta fotokopi KTP dan KK. Setelah dimasukkan, BKPSDMD akan mengajukannya ke BKN. ”Ijazah SD sampai SMA masing-masing dua rangkap, serta salinan akreditasi dari perguruan tinggi,” ungkapnya. BKN kemudian melakukan verifikasi. Setelah itu BKN akan mengeluarkan rekomendasi untuk masingmasing CPNS. “Kemudian baru dikeluarkan SK oleh wali kota untuk penempatan para peserta yang lulus. Termasuk soal gaji, kami belum tahu kapan diberikan karena masih harus menunggu petunjuk BKN. Tapi dananya sudah disiapkan,” kata Junus lagi.Setelah penempatan, para CPNS dilarang mengajukan permintaan pindah tempat tugas selama 10 tahun. Ketentuan ini merupakan salah satu yang akan diperkuat dengan surat pernyataan dari CPNS. “Jadi selama belum mengabdi selama 10 tahun tidak bisa minta pindah. Kalau belum capai 10 tahun lalu minta pindah, peserta akan diberhentikan. Jadi tolong taati segala peraturan,” tandas Junus.(cr-05/kai)

...RUDIANTARA Samb Hal. 1 Rudiantara langsung memerintahkan pihak Telkom dan Telkomsel selaku provider seluler melakukan perbaikan. Ketegasan itu disampaikan Menteri saat berbincang dengan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Sekretaris Provinsi Malut, Muabdin H. Radjab di ruang VIP Bandara Babullah kemarin. “Saya sudah perintahkan agar duduk bersama mencarikan solusi atas masalah gangguan yang terjadi, sehingga tidak mengganggu masyarakat,” katanya. Rudiantara mengaku, kedatangannya ke Malut selain untuk mengecek beberapa kegiatan proyek jaringan seluler fiber optik, sekaligus melihat langsung kondisi jaringan di Malut saat ini. Sebab sebelumnya ia mendapat laporan dari Menteri Keuangan dan Menko Maritim soal down-nya jaringan. “Kebetulan saat gangguan saya berada di luar negeri. Karena itu setelah tiba saya langsung ke Malut dan hari

...INFLASI Samb Hal. 1 Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kelender 2017 yang hanya 1,97 persen. Dibandingkan dengan inflasi nasional 2018 sebesar 3,13 persen, juga lebih tinggi. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) Misfaruddin, untuk inflasi Year on Year (Desember 2018 terhadap Desember 2017) Kota Ternate tercatat sebesar 4,12 persen, juga lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1,97 persen. “Untuk Desember 2018, inflasi Kota Ternate 0,79 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 137,23 pada November 2018 menjadi 138,31 pada Desember 2018,” katanya. Sedangkan inflasi nasional Desember lalu hanya 0,62 persen. Dia menjelaskan pada Desember 2018, Kota Ternate mengalami inflasi pada seluruh kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,71 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,60 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen kelompok sandang sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,23 persen. “Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan dominan mempengaruhi inflasi pada Desember 2018 antara lain ikan sorihi, tomat sayur, bawang merah, cabai rawit, rokok putih, dan tarif angkutan udara,” tuturnya, di Kantor BPS Malut, kemarin (2/1). Dia menambahkan Desember 2018, kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,34 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen; kelompok perumahan, air,

...MENKOMINFO Samb Hal. 1 Asisten II Pemkab Pulau Morotai Alexander Wermasubun mengatakan, backbone fiber optic atau serat optiK adalah media transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik, yang sangat halus yang digunakan untuk mentransmisikan cahaya dari satu tempat ke tempat lain. Dimana kabel bawah laut fiber optic sudah tersambung dari Manado ke Melonguane Kabupaten Talaud, kemudian dari Melonguane ke Morotai. “Kunjungan menteri dalam rangka uji coba pemanfaatan backbone fiber optic, sekaligus melihat secara langsung penyelesaian pembangunan terminal backbone fiber optic di Desa Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan,” katanya. Sementara Menteri Rudiantara mengatakan, Kemenkominfo bersinergi dengan Telkom untuk program tersebut. Saat ini ada 122 kabupaten di Indonesia yang dibantu oleh Bakti. Pembangunan BTS (Base Transceiver Station) merupakan

...DISWAY Samb Hal. 1 sopir saya. “Saya tidak menyangka sudah ada otoban,” tambahnya. Otoban adalah jalan tol. Nama resminya Otoyol. Nama resmi dalam bahasa Inggrisnya Motorway. Tapi semua orang Turki menyebutnya otoban. Mengadopsi jalan bebas hambatan di Jerman: Otobahn. Bedanya: Otobahn Jerman itu gratis. Mustofa sendiri lahir di Jerman. Dari orang tua Turki. Lima juta orang Turki ada di Jerman. Termasuk Mesut Ozil (Arsenal) dan Emre Can (Liverpool yang entah di mana sekarang). Hubungan Jerman–Turki memang mendalam. Di masa sulit dulu. Sejarah menyebut Jerman berhutang nyawa ke Turki. Yang selalu membantu Jerman. Dalam perang apa pun. Bersama sopir Mustofa ini asyik. Masa kecilnya di Frankfurt. Ia pernah 20 tahun di Istanbul. Lalu pindah kerja ke Izmir. Saat liburan ke Antalya ia jatuh cinta. Memilih rumah masa depan di Antalya. “Istanbul terlalu ruwet,” katanya. Maksudnya: kotanya terlalu besar. Dengan segala problem metropolitannya. “Izmir juga indah. Tapi kelembaban udara Antalya lebih baik,” katanya Mustofa punya rumah empat kamar. Di apartemen lima lantai. Di Pusat kota Antalya. “Setelah tiga putri saya kawin istri saya susah,” kata Mustofa. “Harus bersih-bersih empat kamar,” katanya. Antalya adalah kota pantai khas mediteranian. Mirip Beirut atau Monaco. Pantai bertebing. Seperti Pecatu, Bali. Saya tidak usah ragu dengan kemampuannya di belakang kemudi. Meski badannya ‘ndut’. Ia sudah beberapa kali ke Makkah. Jalan darat. Mengemudi bus. Istanbul–Makkah ia tempuh dalam lima hari. Lewat Baghdad. Pernah juga lewat Syiria dan Lebanon. Mustofa lah yang akhirnya menemani saya ke Ephasus. Ke rumah Bunda Maria di sisa hidupnya. Setelah Jesus disalib. Mustofa juga yang menemani saya ke Izmir.

pertama kerja saya tahun 2019 di Malut,” tuturnya. Menteri 59 tahun ini mengakui, kondisi jaringan di Indonesia masih dimungkinkan akan sering terjadi gangguan. Sebab jaringan fiber optik belum berbentuk cincin. Dengan “cincin”, jaringan otomatis akan mencari jalan sendiri saat terjadi gangguan. Teknologi ini juga yang hendak diterapkan di wilayah Malut. “Namanya kabel bawah laut, tetap kalau ada gesekan akan ada gangguan. Saya sudah tegaskan ke pihak Telkom agar membuat interkoneksi jaringan dengan pihak operator lain. Sehingga ketika terjadi kejadian seperti beberapa hari kemarin, langsung ada koneksi jaringan melalui operator lain,” terangnya. Mantan Wakil Direktur Utama PLN ini mengungkapkan, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, masih ada 57 kabupaten yang belum terhubung proyek fiber optik. Targetnya, pada 2019 ini semua kabupaten/ kota sudah harus tersambung dengan fiber optik. “Saya juga minta kepada pak Wali Kota agar mempermudah izin jika ada

kabel yang disambungkan melalui penggalian bahu jalan. Sebab proyek ini tidak ada dana dari pemda, semua ditanggung pusat, tapi izin lokasi harus dari daerah setempat. Sehingga jaringan yang terpakai selain dari Telkom ada juga terkoneksi dengan operator lain,” papar Menteri Rudi. Proyek jaringan seluler yang dibangun Kemenkominfo saat ini berupa jaringan utama yang diibaratkan jalan tol. Uuntuk masuk ke daerah-daerah menjadi tanggung jawab Telkom dan operator seluler. Selanjutnya untuk menyambungkan ke lokasi masing-masing atau disebut akses, menjadi tanggung jawab provider seperti Telkomsel dan Indosat. “Saat ini Badan Aksesibilitas Komunikasi (Bakti) sebagai pihak ketiga atau operator membangun 4.000 lebih internet akses gratis. Lebih diprioritaskan pada wilayah timur terutama daerah dengan kategori 3T -terluar, terpencil dan tertinggal. Salah satunya dibangun di Morotai yang akan diresmikan nanti,” tukas alumni Universitas Padjadjaran tersebut.(udy/kai)

listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen. “Dari 82 kota IHK di seluruh Indonesia, Dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 2,09 persen, Kota Pangkal Pinang sebesar 1,88 persen. Deflasi terjadi di Kota Kendari sebesar 0,09 persen dan Kota Sorong sebesar 0,15 persen,” pungkas Misfaruddin. Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara (Malut) Dwi Tugas Waluyanto mengatakan, inflasi Ternate sepanjang tahun lalu masih bisa ditolelir, meskipun naik dibandingkan tahun 2017, namun masih di bawah target 4 persen plus minus 1. “Inflasi Malut 2018 memang jauh lebih tinggi dibanding tahun 2018. Namun demikian masih sesuai target BI antara 3 - 5 persen,” katanya. Dia menjelaskan tekanan inflasi 2018 memang lebih berat dibanding tahun 2017. Di sisi volatile food cuaca ekstrem menyebabkan produksi tanaman pangan di Malut dan daerah penghasil menjadi berkurang. Demikian juga tangkapan ikan oleh para nelayan juga berkurang. Pasokan ayam dan telur juga sering mengalami kendala. Tekanan inflasi dari administered price juga sangat terasa seperti kenaikan biaya air minum, kenaikan biaya listrik dan sangat dirasakan oleh masyarakat Malut adalah kenaikan biaya transportasi khususnya transportasi udara. Dwi menuturkan di tahun 2019 Bank Indonesia akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menekan laju inflasi. Selain terus mendorong produksi holtikultura, BI juga akan mendorong penyediaan daging dan telur ayam, karena ketergantungan Malut terhadap daging dan telur ayam dari provinsi lain sangat tinggi.

“Kerja sama antardaerah, baik di dalam provinsi maupun antarprovinsi, akan didorong,” ujarnya. Selain itu BI akan mengajak SKPD Pemprov Malut yang terkait dengan bidang ekonomi, yang sepertinya belum memahami pentingnya menahan laju tingkat kemiskinan. Terpisah, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Mukhtar Adam menuturkan, pergerakan inflasi akhir tahun sudah menjadi fenomena lama dan terjadi berulang-ulang dari tahun ke tahun. Selain karena pemerintah tidak cukup mampu mengendalikan inflasi, faktor lain dipengaruhi oleh kondisi alam. Karena itu penanganan inflasi akan bisa terjaga, jika Pemda mendorong sektor pertanian bertumbuh dengan baik, melalui pemanfaatan lahan yang nganggur di berbagai desa. “Ketergantungan kebutuhan pangan dari Sulut, Sulsel dan Jatim belum bisa diatasi pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, sehingga sulit dipahami apa sesungguhnya yang dikerjakan pemerintah daerah, sehingga performance Pemda cenderung tidak bertumbuh dengan baik,” ungkapnya. Dia menjelaskan data statistik menunjukan 45,73 persen masyarakat Malut bekerja di sektor pertanian. Jika Pemda mau mengatasi kemiskinan, maka dengan berinvestasi di sektor pertanian maka separuh persoalan yang dihadapi masyarakat bisa terselesaikan. Mukhtar menuturkan masyarakat mesti dilatih mandiri bukan menadah tangan. Caranya memberikan stimulus produktivitas kepada masyarakat untuk bangkit menjadi mandiri. Jika sektor pertanian dikerahkan, maka kemandirian bisa teratasi nilai tukar petani bakal cenderung kuat oleh karena produksi petani yang didukung industri, akan menjadi solusi masa depan ekonomi Malut. “Sulit bagi Malut bertumbuh positif jika Pemda masih fokus melayani dirinya dan mengabaikan rakyatnya,” tegasnya.(mg-02/onk)

kerja sama antara Mitratel dan Telkomsel. Dia menargetkan tahun 2020 semua desa sudah tersambung dengan jaringan seluler. “Bakti sudah membangun 400-an BTS (Base Transceiver Station) mulai dari 2G, 3G dan 4G. pemerintah juga membangun infrastruktur internet, sehingga masyarakat bisa mengakses internet tanpa gangguan. “Saat ini baru 75.000 desa yang terhubung internet dengan kecepatan maksimal 10 MB,” tuturnya. Bupati Benny Laos menuturkan, saat ini di Morotai ada 45 tower telepon seluler. Dia berharap semua puskesmas, sekolah dan ruang publik di Morotai sudah terpaksa wi-fi, sehingga warga bisa menggunakan internet gratis. “Mudah-mudahan penghujung 2019 Pulau Morotai sudah bisa memiliki jaringan 4G agar semua masyarakat bisa menikmati akses internet dengan mudah dan cepat,” harapnya. Bupati juga berharap masyarakat menjaga apa yang sudah dibangun pemerintah. Dari Gotalamo, menteri dan rombongan menuju ke BTS Waringin dan disambut warga setempat. Kunjungannya ke War-

ingin untuk melihat pembangunan BTS yang ditangani Bakti. “Masyarakat sudah menggunakan telepon seluler meskipun baru 2G. Pertengahan 2019 pemerintah meningkatkan jaringan sehingga lebih baik lagi,” pungkasnya. Pembangunan infrastruktur Last Mile Universal Service Obligation (USO) Palapa Ring merupakan upaya pemerintah untuk untuk memberikan akses telekomunikasi bagi masyarakat maupun layanan publik di daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T). Melalui pembangunan Palapa Ring Tengah, pemerintah terus berupaya menyediakan akses informasi secara universal bagi masyarakat di seluruh nusantara. Palapa Ring Tengah yang dibangun melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara itu terdiri atas kabel darat sepanjang 1.326,22 km kabel darat dan 1.787,06 km kabel laut. Proyek yang bernilai Rp 1,38 triliun itu beroperasi itu memungkinkan akses kecepatan internet 4G sampai dengan 30 Mbps.(tr-02/ onk/adv)

Yang ternyata saya juga ditunggu mahasiswa kita di sana. Yang juga harus minta maaf. Tidak sempat menemui mereka. Sebagai orang Antalya, Mustofa tidak tahu kalau sudah ada Otoyol. Antara Izmir–Bursa. Hampir 100 Km. Yang diingatnya dulu perlu waktu tiga jam. Gunung-gunung ditembus terowongan. Otoyolnya tiga jalur di setiap arahnya. Menjelang Bursa memang harus masuk jalan lama lagi. Tapi sebenarnya tidak kalah dengan Otoyol. Kualitas jalan umum di Turki mirip jalan tol kita. Bahkan lebih mulus. Hanya sesekali harus terkena lampu merah. Saat melewati kotakotanya. Dari Bursa ke Istanbul pun kini sudah sepenuhnya Otoyol. Mustofa juga belum tahu itu. Baru dibuka 1 Desember lalu. Di jalur ini harus dibangun jembatan panjang. Melintasi tekukan laut Marmara. Lalu masuk terowongan Bosphorus. Yang panjangnya 5 Km. Yang dalamnya 106 meter di bawah daras laut. Yakni laut sempit yang memisahkan benua Asia dengan Eropa. Tapi saya minta dilewatkan jembatan saja. Meski memutar 20 menit lebih lama. Saya kangen lihat selat Bosphorus. Dari atas jembatan. Yang sangat indah. Toh saya sudah pernah melewati tunnel baru itu. Minggu lalu. Saat menuju stasiun kereta jurusan Ankara. Pemandangan di bawah jembatan Bosphorus lebih menakjubkan dibanding Golden Gate San Francisco. Lebih mistis. Membuat saya ingat sesuatu. “Tidak usah ikut pesta tahun baru,” kata hati saya. Saya pun ingat kejadian tepat setahun lalu. Di tanggal yang sama. Saya tergeletak sakit di rumah. Hanya ditemani isteri. Anak-cucu baru meninggalkan Makkah. Menuju Florida. Bertahun baru di sana. Saya dan isteri mestinya bersama mereka. Tapi ada musibah. Ketika di Madinah dada dan punggung saya sesak. Luar biasa menyiksa. Sulit bernafas. Saya minta dilarikan ke rumah sakit. Saya mengira terkena serangan jantung. Dokter Madinah memeriksa jantung saya. Dengan alat-alat modern. “Jantung Anda istimewa. Pulang saja. Nanti sembuh sendiri,” katanya.

Saya tidak mau pulang. Lalu disuntik morphin. Masih tetap sesak. Tapi nyerinya berkurang. Saya putuskan: biar anak-cucu ke Makkah. Saya dan istri beli tiket baru: kembali ke Surabaya. Dengan dada masih nyeri sepanjang penerbangan. Dari bandara Juanda saya langsung masuk RS. Di internasional NH Surabaya Barat. Tiga hari opname di situ. Juga tidak ditemukan apa-apa. Padahal tetap belum bisa b-a-b. Sudah satu minggu. Sampailah saya ingat Maulana Jalaluddin Rumi. Dan guru sufi saya di Indonesia. Tengah malam itu saya melakukan kegiatan spiritual. Istri saya menghitung. Saya tidak mau tasbih mengganggu konsentrasi. Pagi harinya saya bisa b-a-b. Lalu minta keluar RS. Dirawat istri saja di rumah. Dibikinkan tajin. Agar ada nutrisi masuk sistem. Saya bermalam tahun baru berdua saja. Di tempat tidur. Anak-menantu memonitor lewat iPhone. Robert Lai terus khawatir. Memaksa saya ke Singapura. Teman baik saya itulah yang mengatur semuanya. Anda pun sudah tahu. Dokter di sana mengatakan bahwa saya sangat beruntung. Tidak meninggal saat di Madinah. Atau di penerbangan panjang kembali ke Indonesia. Ditambah ke Singapura. Mestinya saya dilarang naik pesawat. Dalam kondisi kritis seperti itu: pembuluh darah utama saya (aorta) ternyata pecah. Sepanjang 50 cm. Kisah selanjutnya Anda sudah tahu: ada di disway edisi pertama sampai edisi akhir Februari tahun lalu. Kini, setahun kemudian saya ada di Istanbul. Dari pedalaman-pedalaman Turki. Begitu melihat dalamnya laut Bosphorus saya menetapkan hati: salat dulu di Blue Mosque. Lalu tidur. Tidak perlu melihat pesta tahun baru. Apalagi ikut merayakannya. Tidur lebih baik dari melek. Untuk kondisi saya yang seperti itu. Yang setahun lalu seperti itu. Tahun baru. Apalah artinya. Tanpa mengisinya.(*)


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 3 JANUARI 2019

9

Kapolda Warning Polisi Narkoba Proses Pemecatan Dipercepat Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Kapolda Malut, Brigjen (Pol) M Naufal Yahya kian menunjukkan komitmennya terkait pemberantasan narkoba. Jenderal bintang satu ini menegaskan tidak akan membela setiap anggota Polisi yang terlibat barang haram tersebut. “Saya tidak akan membela anggota yang

terlibat narkoba,” tegas Kapolda. Menurutnya, narkoba telah menjadi musuh bersama. Karena efek dari narkoba bisa merusak bahkan membunuh generasi muda bangsa Indonesia. Untuk itu, siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana narkotika harus diproses sesuai hukum

yang berlaku. Bila kesalahan yang dilakukan personel Polisi dalam kasus narkotika berakibat fatal dan ancaman hukumannya sampai pada pemecatan maka oknum tersebut akan langsung dipecat. Proses pemecatan polisi yang terlibat narkoba dihambat, tetapi justru dipercepat. Betapa

tidak, jika ada anggota Polisi yang terlibat narkoba, maka oknum tersebut dianggap mencoreng nama baik institusi. “Kalau anggota saya terlibat narkoba maka saya tetap proses sesuai aturan. Kalau aturannya pecat maka pecat. Tidak ada yang belabela,” katanya mengakhiri. (cr-04/lex)

KASUS Mencuri, Terdakwa Divonis 1,6 Tahun PANGKAT: Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya (kiri) berjabat tangan dengan polisi yang naik pangkat

TERNATE – Terdakwa kasus pencurian, Wandi Sen, menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (2/1). Wandi dihukum 1,6 bulan penjara. Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu penuntut umum Pasal 363 ayat 1 ke 3. “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana pejara selama 1 tahun dan 6 bulan,” jelas Hakim Rahmat Selang saat membacakan amar putusan. Majelis Hakim juga menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menetapkan barang bukti berupa satu unit ponsel seluler merek Samsung dikembalikan kepada korban.(cr-04/lex)

SEMENTARA ITU

422 Polisi Naik Pangkat TERNATE – Sebanyak 422 personel polisi naik pangkat. Upacara kenaikan pangkat dipimpin Kapolda Malut, Brigjen (Pol) M Naufal Yahya di halaman Mapolda, kemarin (2/1). Upacara kenaikan pangkat Perwira, Bintara dan Tamtama periode 1 Januari 2019 serta PNS Polri periode 1 Oktober 2018 Polda itu juga dihadiri Wakapolda Malut Kombes (Pol) Lukas Arry Dwiko Utomo dan seluruh pejabat utama Polda. Dari 422 personel, dua di antaranya

M Arafah

Nelayan Bitung Hanyut di Perairan Halsel TERNATE - Riando Paweling (22), nelayan asal Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan hanyut dari perairan Bitung hingga ke Malut. Kepala kantor Basarnas Ternate, M Arafah mengatakan, pihaknya menerima informasi itu dari Evendi, salah satu anggota Orari Bacan pada pukul 11.30, Rabu (2/1) kemarin. Informasi itu diketahui Evendi saat dirinya menerima panggilan darurat di frequency radio 14.410 Mhz dari Rumpon yang hanyut dari perairan Bitung, Sulut. Dari hasil komunikasi, bahwa Rumpon tersebut sudah berada di 5 NM sebelah barat pulau Lata - Lata, Halmahera Selatan. Jarak Pelabuhan Perikanan Bacan (RIB) ke lokasi kejadian sekitar 37.46 NM. Kepala Kantor Basarnas Ternate, M Arafah mengatakan, pukul 11. 45 WIT, dirinya mengerahkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan dan Potensi SAR Halmahera Selatan bergerak menuju lokasi dengan menggunakan 1 Unit RIB dengan ketinggian ombak mencapai 1 meter - 2 meter. “Alut dan Palsar yang digunakan oleh kami adalah RIB 01, alat medis, alat evakuasi dan kantong mayat. Sedangkan data personel adalah Unit Siaga SAR Bacan 5 orang, Pos TNI AL Bacan 1 orang dan Orari Bacan 2 orang. Nanti kami juga akan sampaikan perkembangan informasi evakuasi,” tandasnya. (cr-04/lex)

adalah perwira menengah (Pamen) Polda Malut yaitu Direktur Lalu Lintas dan Komandan Satuan (Dansat) Brigade Mobil (Brimob) Polda. Dir Lantas Polda Malut dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) naik satu tingkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Abrianto Pardede dan Dansat Brimob yang sebelumnya berpangkat AKBP naik satu tingkat menjadi Kombes (Pol) Budi Satrijo. Sebanyak 422 personel itu, yang bertugas di Polda 189

BRI Cabang Ternate Disomasi TERNATE – CV. Hesal Rafael Abadi melayangkan surat teguran atau somasi kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Ternate, kemarin (2/1). Somasi itu dilayangkan karena PT Bank BRI diduga melakukan kejahatan perbankan. Muhammad Konoras, selaku kuasa hukum dari CV. Hesal Rafael Abadi mengatakan, berdasarkan akta putusan kredit nomor KW-XII/ADK/01/2015 pada Januari 2015, maka perjanjian kredit antara kliennya dengan pihak BRI Ternate akan berakhir sampai pada tahun 2019. Bagi Konoras, kliennya tetap dengan itikad baik untuk

melunasi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi kepada pihak BRI Ternate dengan cara mengajukan permohonan ke Bank Mega untuk meng-take over pinjaman kliennya itu dari BRI cabang Ternate. “Pihak Bank Mega bersedia untuk meng-take over pinjaman klien kami dari PT BRI Ternate, akan tetapi terhalang BI Checking yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Konoras. Ketua Peradi Maluku Utara itu menambahkan, hingga saat ini, status pinjaman atau utang kliennya masih dikategorikan sebagai

polisi, 10 orang berpangkat Perwira, Bintara 177 orang, Tamtama 1 dan PNS 1 orang, sementara untuk Polres Jajaran sebanyak 233 personel terdiri dari Perwira 21 orang, Bintara 210, dan PNS 2 orang. Kapolda mengatakan, kenaikan pangkat dalam organisasi Polri tidak semata-mata merupakan hak bagi setiap personel Polri yang secara otomatis diberikan begitu saja, namun harus selektif dengan melihat prestasi kerja, integritas dan moralitas personel, dedikasi yang tinggi terhadap organisasi. “Kenaikan pangkat merupakan hak bersyarat yang harus memenuhi kewajibannya serta akumulasi prestasi, kredibilitas, dedikasi dan kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi,” kata Kapolda. Jenderal

bintang satu itu menambahkan, kenaikan pangkat berarti kapasitas kerja juga harus naik, juga harus tunjukkan bahwa berprofesi polisi adalah pilihan. Dengan kenaikan pangkat tersebut beban tugas dan tanggung jawab semakin berat karena pangkat dan jabatan merupakan amanat dari Tuhan yang maha kuasa, yang bukan hanya harus dipertanggung jawabkan kepada negara, institusi dan pimpinan tetapi juga kepada Tuhan yang maha kuasa. “Kenaikan pangkat ini diharapkan agar bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja yang lebih baik dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tandas Kapolda. (cr-04/lex)

rekening aktif alias belum macet. Menurutnya, sikap PT. BRI cabang Ternate itu patut diduga sengaja mematikan langkah usaha CV. Hesal Rafael Abadi dan dengan sengaja menyampaikan portofolio laporan bulanan ke OJK atau BI Checking seolah-olah status pinjaman atau hutang CV. Hesal Rafael Abadi telah lama macet. Sehingga OJK telah menerbitkan status utang CV. Hesal Rafael Abadi telah lunas yang tentunya sebagai akibat pelunasan yang dilakukan oleh jasa asuransi. Akibatnya, rencana take over utang CV. Hesal Rafael Abadi oleh Bank lain menjadi terhambat. Sebagai akibat dari tindakan PT. Bank BRI cabang Ternate, yang menerbitkan portofolio laporan bulanan ke OJK dan diterbitkannya BI Checking oleh OJK yang menyatakan utang CV. Hesal Rafael

Abadi telah lunas maka selain mengakibatkan CV. Hesal Rafael Abadi sangat dirugikan, perbuatan itu juga dapat dikualifisir sebagai kejahatan perbankan karena status pinjaman CV. Hesal Rafael Abadi sampai saat ini masih dalam status aktif atau mendapat perhatian khusus alias belum dikategorikan macet. “Atas tindakan itu, kami layangkan surat somasi atau teguran kepada Bank BRI cabang Ternate agar segera menarik atau mencabut kembali portofolio laporan bulanan tentang kondisi atau status pinjaman klien kami kepada BRI. Atau paling tidak mencari solusi yang terbaik agar tidak menjadi halangan atau akibat lain yang merugikan klien kami. Jika tidak maka kami akan melakukan tindakan hukum baik pidana maupun perdata,” tegas Konoras mengakhiri.(cr-04/lex)

85 Persen Pengguna Narkoba Direhabilitasi TERNATE – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut mengklaim telah maksimal melakukan rehabilitasi terhadap pengguna selama 2018. Ini disampaikan Kepala BNNP Malut, Brigjen (Pol) Benny Gunawan, kemarin (2/1). Jenderal bintang satu itu mengatakan, rehabilitasi merupakan bagian tak terpisahkan dari Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam upaya memulihkan

penyalahgunaan Narkoba. Program rehabilitasi bagi penyalah guna narkoba merujuk pada Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yakni pada pasal 54, Pasal 103 dan Pasal 127, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 25 tahun 2011 dan peraturan bersama yang ditandatangani Ketua MA, Menkum-HAM, Menkes, Mensos, Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala BNN pada tanggal 11 Maret 2014 tentang penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi yang memastikan para penyalah guna narkoba tidak lagi diperlakukan sebagai pelaku tindak kriminal, namun penyalahgunaan narkoba wajib melaporkan diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang tersebar di 274 institusi di Indonesia. Benny menjelaskan, pada 2018, pemerintah melalui BNNP Malut menganggarkan paket pembiayaan layanan rehabilitasi rawat jalan bagi penyalah guna narkoba untuk sejumlah 130 penyalahgunaan narkoba dan layanan ini sudah mencapai 70 penyalah guna di Kota Ternate dan telah terealisasi. Layanan rehabilitasi rawat jalan penyalahgunaan narkoba di Malut 2018 mencapai 85 persen, di antaranya pada klinik pratama BNNP Malut dengan target layanan 36 penyalah guna, telah terealisasi sebanyak 36 klien. Puskesmas Kalumata dengan target layanan sebanyak 10 penyalah guna telah terealisasi sebanyak 10 klien. RSUD Sanana target layanan 10 penyalah guna telah terealisasi sebanyak 2 klien. Layanan ODIC atau penjangkauan dengan target 14 penyalah guna telah terealisasi sebanyak 14 klien. Total keseluruhan target layanan rawat jalan adalah 70 penyalah guna dan terealisasi sebanyak 62 klien. Selain itu, BNNP, lanjut Benny, telah mengasistensi pembentukan 5 Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LRKM), dengan penguatan SDM dan memperoleh dukungan layanan rawat jalan. Layanan rehabilitasi rawat jalan yang

dijalankan Komponen Masyarakat (LRKM) di bawah binaan BNNP Malut, di antaranya Klinik Annelevi dengan target 15 klien telah terealisasi sebanyak 12 klien, LSM Rorano, LSM Pena, LSM Cengkeh Institute dan LSM Mahuhahide dengan target 20 klien dan terealisasi untuk LSM Rorano 6 klien, LSM Pena 7 klien, LSM Cengkeh Institute 3 klien dan LSM Mahuhahide 7 klien. “Total target 35 klien dan terealisasi 32 klien atau 91,42 persen,” ungkap jelasnya. Tak hanya itu, BNNP juga melaksanakan program pasca rehabilitasi dalam upaya memberikan pelayanan secara terpadu dan komprehensif untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan zat meliputi aspek fisik, mental, sosial dan spiritual dan vokasional yang bertujuan agar penyalahgunaan dapat pulih, kembali produktif dan dapat bersosialisasi di masyarakat. Layanan pasca rehabilitasi terbagi atas dua yaitu pasca rehabilitasi rawat jalan dan pasca rehabilitasi rawat lanjut. Hasil layanan pasca rehabilitasi rawat lanjut yang dilakukan BNNP tahun 2018 adalah tahap I dengan target 10 orang dan terealisasi 7 orang. Tahap II dengan target 10 orang terealisasi 10 orang. Tahap III dengan target 10 orang dan terealisasi 8 orang. Total keseluruhan target 30 orang dan total terealisasi 25 orang dengan persentase 83 persen. Brigjen (Pol) Benny Gunawan menyatakan Bidang Rehabilitasi BNNP juga melakukan membentuk Tim Assessment Terpadu (TAT) berdasarkan Peraturan Bersama MA, Jaksa Agung, Menkum-HAM, Kapolri, Kemenkes, Kemensos dan Kepala BNN yang ditandatangani 11 Maret 2014. “Tim ini bertugas melakukan asesmen dan analisis medis, psikososial serta merekomendasi rencana terapi dan rehabilitasi bagi seseorang yang ditangkap atau tertangkap tangan akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pada tahun 2018, target TAT di BNNP sebanyak 37 TAT dan sudah terealisasi sebanyak 37 TAT,” tutup Kepala BNNP Malut. (cr-04/lex)


KAMIS, 3 JANUARI 2019

AKADEMIKA

10

Kuliah Komunikasi Massa bersama Wahyuni Bailussy , S.Sos.,M.Si

Komunikasi Massa dalam Proses dan Karakteristik Wahyuni Bailussy, S.Sos.,M.Si Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP UMMU

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Komunikasi Massa dalam Proses dan Karakteristik oleh Wahyuni Bailussy, S.Sos.,M.Si. ini merupakan bagian dari Mata kuliah Komunikasi Massa pada semester III, Ilmu Komunikasi UMMU. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. I. Perkembangan Komunikasi Massa dan Definisi Komunikasi Massa Banyak pakar yang mendefinisikan tentang komunikasi massa, yang saya angkat di sini adalah dua defenisi komunikasi massa Menurut: 1. Menurut Breitner, komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasi melalui media massa. 2. Menurutu Jalaludin Rahmat, komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang disampaikan kepada khalayak (publik).

-

-

-

-

-

-

II. Karakteristik Komunikasi Massa Berikut sejumlah karakteristik komunikasi massa. Komunikatornya terlembaga. Artinya, penyampai pesan (media massa) tersebut berupa lembaga. Pesan yang disampaikan bersifat umum. Artinya, pesan yang disampaikan melalui media massa adalah pesan yang sifatnya untuk kepentingan publik. Dengan demikian, jelas tidak etis jika media massa dipakai untuk publikasi pesan yang sifatnya personal/pribadi. Misalkan, media massa dipakai untuk mempublikasikan kegalauan Anda karena baru putus dari pacar. Penerima pesan (komunikan) bersifat anonim dan heterogen. Penerima pesan dalam komunikasi massa bisa bersifat anonim (penerima pesan/komunikan tidak saling kenal). Selain itu, penerima pesan dari media massa pasti bersifat heterogen (terdiri dari berbagai kalangan). Komunikasi dilakukan melalui media massa. Dengan demikian, pesan pasti disampaikan melalui media massa (misal melalui koran, siaran televisi, artikel di majalah, dsb). Komunikasi massa mengutamakan isi daripada hubungan. Hal ini berbeda dengan komunikasi antarpribadi. Dalam komunikasi antarpribadi, hubungan lebih dipentingkan daripada isi. Ketika berkomunikasi secara interpersonal, maka tingkat hubungan jelas akan membedakan cara kita berkomunikasi. Cara kita berkomunikasi dengan pacar pasti akan berbeda dengan cara kita berkomunikasi dengan teman. Cara kita berkomunikasi dengan guru pasti akan berbeda dengan cara kita berkomunikasi dengan adik. Nah, dalam komunikasi massa, hubungan bukanlah faktor terpenting. Melainkan, isi pesan lah yang diutamakan. Umpan balik tertunda. Ketika kita melakukan komunikasi antar pribadi secara tatap muka, kita bisa mendapatkan feedback (umpan balik) secara langsung. Kita bisa melihat raut wajah teman bicara, kita bisa mendengar intonasi suara teman bicara, dsb. Hal demikian tidak terjadi dalam komunikasi massa. Umpan balik yang didapat si komunikator biasanya tidak bisa didapat secara langsung, melainkan ada jeda waktu (tertunda). Komunikasi bersifat satu arah. Dalam arti, dalam suatu waktu komunikator hanya akan berperan sebagai pemberi pesan. Hal ini berbeda dengan komunikasi antar pribadi, di mana pada saat yang sama komunikator juga bisa menjadi komunikan (penerima pesan/ feedback).

III. Fungsi Komunikasi Massa Fungsi komunikasi massa menurut Dominick (2001) terdiri dari surveillance (pengawasan), interpretation (penafsiran), linkage (keterkaitan), transmission of values (penyebaran nilai), dan entertainment (hiburan). 1. Surveillance (pengawasan) Fungsi pengawasan dalam komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama : - Warning or beware surveillance (Pengawasan Peringatan) Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung berapi, kondisi yang memprihatinkan, tayangan inflasi, atau adanya serangan militer. Peringatan ini dapat dengan serta merta menjadi ancaman. Kendati banyak informasi yang menjadi peringatan atau ancaman serius bagi masyarakat yang dimuat oleh media,

banyak pula orang yang tidak mengetahui ancaman itu. - Instrumental Surveillance(Pengawasan Instrumental) Fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang berguna atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. 2. Interpretation (Penafsiran) Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. Tujuan penafsiran media ingin mengajak para pembaca atau pemirsa untuk memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antar personal. 3. Linkage (Pertalian) Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage (pertalian) berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. 4. Transmission of Values (Penyebaran Nilai-Nilai) Fungsi penyebaran nilai tidak kentara. Fungsi ini juga disebut socialization (sosialisasi). Sosialisasi mengacu pada cara, dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar, dan dibaca. Media massa memperlihatkan bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan. Dengan kata lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya. Diantara semua media massa, televisi sangat berpotensi untuk terjadinya sosialisasi (penyebaran nilai-nilai), pada anak muda, terutama anakanak yang sudah melampaui usia 16 tahun. Beberapa pengamat memperingatkan kemungkinan terjadinya disfungsi jika televisi menjadikan saluran terutama untuk sosialisasi atau penyebaran nilai-nilai. 5. Entertainment (Hiburan) Sulit dibantah lagi bahwa kenyataannya hampir semua media menjalankan fungsi hiburan. Televisi adalah media massa yang mengutamakan saluran hiburan. Hampir tiga perempat bentuk siaran televisi setiap hari merupakan tayangan hiburan. Fungsi dari media massa sebagai fungsi penghibur tiada lain tujuannya untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan melihat tayangan hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali. Sementara itu, Effendy (1993), mengemukakan fungsi komunikasi massa secara umum, yaitu: a. Fungsi Informasi Fungsi informasi diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar dan pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. Khalayak sebagai makhluk sosial akan selalu merasa haus akan informasi yang akan terjadi. b. Fungsi Pendidikan Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya (mass education), karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. c. Fungsi Memengaruhi Fungsi memengaruhi media massa secara implisit terdapat pada tajuk/editorial, features, iklan, artikel dan lain sebagainya. Khalayak juga dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan televisi ataupun surat kabar (Ardianto, Komala dan Karlinah,2007: 14-19) IV. Komponen Komunikasi Massa Hiebert, Ungurait, dan Bohn, yang sering disingkat menjadi HUB (1975) seperti yang dikutip dari Ardianto, Komala dan Karlinah dalam buku Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi, mengemukakan komponenkomponen komunikasi massa meliputi: communicators, codes and contents, gatekeepers, media, regulators, filters, audiences dan feedback. a. Communicator (komunikator) Proses komunikasi massa diawali oleh komunikator (communicator). Komunikator komunikasi massa pada media elektronik adalah para pengisi program, pemasok program (rumah produksi), penulis naskah, produser, aktor, presenter, personal teknik, perusahaan iklan dan lainlain. Komunikator dalam media massa berbeda dengan komunikator dalam komunikasi antar personal. Pengirim pesan dalam komunikasi massa bukan seorang individu melainkan suatu institusi, gabungan dari berbagai pihak. b. Codes dan Content Codes dan content dapat dibedakan sebagai berikut: Codes adalah sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi, misalnya: kata-kata lisan, tulisan, foto, musik, dan film. Content atau isi media merujuk pada makna dari sebuah pesan. Dalam hal ini dapat berupa informasi mengenai isi program seperti dalam program The Comment yang memberikan informasi melalui komentar-komentar hiburan dari pembawa acaranya yaitu Danang dan Darto. Codes adalah simbol yang digunakan untuk membawa pesan tersebut, misalnya kata-kata yang diucapkan atau ditulis, foto, maupun gambar bergerak. Dalam komunikasi massa, codes dan content berinteraksi sehingga codes yang berbeda dari jenis media yang berbeda, dapat memodifikasi persepsi khalayak atas pesan, walaupun contennya sama. Dalam program The Comment merupakan salah satu program yang menggunakan codes, dimana dalam menyampaikan pesan tersebut menggunakan video, foto, captured media social, youtube ataupun simbol-simbol lainnya. c. Gatekeeper

Gatekeeper seringkali diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai penjaga gawang. Gawang yang dimaksud dalam hal ini adalah gawang media massa, agar tidak “kebobolan”. Kebobolan dalam pengertian media massa tersebut tidak diajukan ke pengadilan oleh pembacanya karena menyampaikan berita yang tidak akurat, menyinggung reputasi seseorang, mencemarkan nama baik, dan lain-lain. Sehingga gatekeeper pada media massa menentukan penilaian apakah suatu informasi penting atau tidak. (Ardianto,Komala dan Karlinah 2007: 35-36). Gatekeeper dalam program The Comment berfungsi sebagai penjaga gawang agar program acara yang bernuansa hiburan ini tetap pada konten yang telah ditentukan, serta tidak mengandung unsur SARA atau menyimpang dari norma dan etika dalam dunia penyiaran. d. Regulator Dalam proses komunikasi massa, regulasi media massa adalah suatu proses yang rumit dan melibatkan banyak pihak. Peran regulator hampir sama dengan gatekeeper, namun regulator bekerja di luar institusi media yang menghasilkan berita. Regulator bisa menghentikan aliran berita atau menghapus suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah atau memulai informasi, dan bentuknya lebih seperti sensor. e. Media Media massa terdiri dari media cetak, yaitu surat kabar dan majalah, media elektronik, yaitu radio siaran, televisi, dan media online (internet). f. Audiens Marshall McLuhan menjabarkan audiens sebagai sentral komunikasi massa yang secara konstan dibombardir oleh media. Media mendistribusikan informasi yang merasuk pada masing-masing individu. Audiens hampir tidak bisa menghindar dari media massa, sehingga beberapa individu menjadi anggota audiens yang besar, yang menerima ribuan pesan media massa. g. Filter Filter dalam terjemahan bahasa Indonesia dapat disebut dengan saringan. Saringan ini ada yang rapat dan ada juga yang tidak rapat. Namun pada intinya, Filter adalah kerangka pikir melalui mana audiens menerima pesan. Filter ibarat sebuah bingkai kacamata tempat audiens bisa melihat dunia. h. Feedback (Umpan Balik) Komunikasi adalah proses dua arah antara pengirim dan penerima pesan. Proses komunikasi belum lengkap apabila audiens tidak mengirimkan respon atau tanggapan kepada komunikator terhadap pesan yang disampaikan. Respon ini disebut feedback. (Ardianto,Komala dan Karlinah 2007: 31-46). V. Proses dan Hambatan Komunikasi Massa Wilbur Schramm (1971) : Proses komunikasi minimal memerlukan tiga komponen Source-Message-Destination atau Komunikator-Pesan-Komunikan. Harold D. Lasswell (1972) : Who say what in What Channel to Whom with What Effect. Hambatan dalam komunikasi massa dikelompokkan menjadi tiga hal, yakni psikologis, sosiokultural, dan interaksi verbal. 1. Hambatan Psikologis Disebut hambatan psikologis karena hambatan tersebut merupakan unsur-unsur dari kegiatan psikis manusia (Ardianto, 2014, hal. 89). Terdiri dari subpembahasan yakni kepentingan, prasangka, stereotip, dan motivasi. Pemaparan dari kepentingan adalah, manusia hanya akan memperhatikan stimulus yang ada hubungannya dengan kepentingannya. Jika tidak ada kepentingan, maka itu akan dilewati begitu saja. Ditambah lagi bahwa komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen. Sangat kompleks sekali karena kita bisa mengelompokkannya dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya. Tentu saja perbedaan itu berpengaruh terhadap kepentingan-kepentingan mereka saat berkomunikasi massa. Karena pada setiap pesan di dalam komunikasi massa akan mendapatkan persepsi yang berbeda-beda dari komunikannya terutama dari segi manfaat atau kegunannya. Maka, seleksi pun akan secara otomatis terjadi dalam kegiatan komunikasi massa. Prasangka berkaitan dengan persepsi orang tentang seseorang atau kelompok lain, dan sikap serta perilakunya terhadap mereka. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan (Rakhmat, 2003, hal. 51). Terdapat faktor fungsional dan faktor struktural yang merupakan penentu dari persepsi. Pada umumnya, prasangka dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat tertentu terhadap kelompok masyarakat lainnya karena perbedaan suku ras dan agama (Ardianto, 2014, hal. 92). Prasangka merupakan salah satu rintangan atau hambatan bagi tercapainya suatu tujuan dalam komunikasi. Menurut (Effendy, 2002, hal. 44) prasangka melibatkan emosi yang memaksa kita untuk menarik kesimpulan atas dasar prasangka tanpa menggunakan pikiran yang rasional. Emosi seringkali membutakan pikiran dan pandangan kita terhadap fakta yang nyata. Untuk mengatasi hambatan prasangka, komunikator dalam komunikasi massa diharapkan berada di posisi yang netral. Juga harus memiliki reputasi yang baik, artinya dia tidak pernah terlibat dalam suatu perkara yang telah menyakiti sekelompok komunikaan tertentu. Kesimpulannya, komunikator dalam komunikasi massa harus bersifat acceptable. Stereotip merupakan gambaran atau tanggapan tertentu mengenai sifat-sifat dan watak pribadi orang atau golongan lain yang bercorak negatif. Stereotip ini merupakan hal yang harus diwaspadai komunikator komunikasi massa. Apabila, dalam proses komunikasi massa ada komunikan yang memiliki stereotip tertentu pada komunikannya, maka dapat dipastikan pesan apa pun tidak akan bisa diterima oleh komunikan. Motivasi komunikan juga berpengaruh kepada efektivitas komunikasi massa. Saking berpengaruhnya, motivasi lebih dianggap sebagai penghambat dalam proses

komunikasi massa. Setiap manusia pada hakikatnya memiliki motif tertentu. Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dari dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu. Kita mengetahui bahwa heterogenitas manusia membentuk motif yang beraneka ragam dalam kegiatan komunikasi massa. Melihat berbagai motif yang berbeda antara orang per orang, maka identitas tanggapan seseorang terhadap pesan komunikasi pun berbeda sesuai dengan jenis motifnya. Semakin sesuai pesan komunikasi dengan motivasi seseorang, maka semakin besar kemungkinan komunikasi itu dapat diterima dengan baik oleh komunikan. Sebaliknya, komunikan akan mengabaikan suatu pesan dalam komunikasi massa yang tidak sesuai dengan motivasinya (Ardianto, 2014: 94). 2. Hambatan Sosiokultural Tentunya hambatan ini melibatkan lingkungan sosial dan budaya seorang komunikan. Ardianto (2014) membagi hambatan ini menjadi beberapa aspek, yakni keberagaman etnik, perbedaan norma sosial, kurang mampunya berbahasa, faktor semantik, kurang meratanya pendidikan, dan berbagai hambatan mekanis. Perlu diperhatikan dalam proses pengkajian perbedaan norma sosial adalah hakikat dari norma sosial itu sendiri. Norma sosial merupakan suatu cara, kebiasaan, tata krama dan adat istiadat yang disampaikan secara turun-temurun, yang dapat memberikan petunjuk bagi seseorang untuk bersikap dan bertingkah laku dalam masyarakat. Beragamnya norma sosial yang berlaku di Indonesia harus menjadi perhatian bagi komunikator komunikasi massa. Pasalnya, kemungkinan adanya pertentangan nilai, dalam arti kebiasaan dan adat istiadat yang dianggap baik bagi suatu masyarakat, dan sebaliknya yaitu dianggap tidak baik bagi masyarakat. Solusinya adalah komunikator harus mengaji dengan seksama pada setiap pesan yang akan disebarkan. Apakah pesan itu melanggar norma sosial tertentu atau tidak? Perlu adanya kehati-hatian bagi komunikator komunikasi massa karena komunikator yang baik adalah komunikator yang memahami budaya masyarakatnya. Beragamnya suku bangsa membuat bahasa daerah yang beraneka ragam. Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mampu berbahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia. Sedangkan kita mengetahui bahwa bahasa adalah penghubung pemikiran dan realitas. Semantik merupakan pengetahuan tentang pengertian atau makna kata yang sebenarnya. Jadi, alasan mengapa semantik dianggap sebagai hambatan dalam proses komunikasi massa terletak pada bahasa yang digunakan oleh komunikan. Hambatan semantis dalam suatu proses komunikasi dapat terjadi dalam beberapa hal: Pertama, komunikator salah mengucapkan kata-kata atau istilah sebagai akibat berbicara terlalu cepat. Kedua, adanya perbedaan makna dan pengertian untuk kata atau istilah yang sama sebagai akibat aspek psikologis. Ketiga, adanya pengertian yang konotatif. Inilah mungkin yang menjadi penghambat yang menjadi penyebab dari berbagai aspek di atas. Yaitu kurang meratanya pendidikan di Indonesia. Mengingat pada jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 210 Juta jiwa dan tersebar di seluruh pulau dan kepualauan nusantara. Ditinjau dari sudut pendidikan, maka tingkat pendidikan di Indonesia belum merata. Adanya kesenjangan pendidikan antara penduduk perkotaan dan pedesaan (misalnya) telah menjadikan penghambat dalam proses komunikasi massa. Heterogenitas komunikan, terutama dalam tingkat pendidikan, akan menyulitkan komunikator dalam menyusun dan menyampaikan pesan. Masalah akan timbul manakala komunikan yang berpendidikan rendah tidak dapat menerima pesan secara benar karena keterbatasan daya nalarnya atau daya tangkapnya. Komunikator komunikasi massa harus mampu mengantisipasi hal-hal tersebut dengan cara menggunakan tokoh pemuka, penerjemah, dan orang lain yang dianggap mampu mengomunikasikan kembali supaya lebih mudah dicerna oleh masyarakat sasaran. Hambatan komunikasi lainnya adalah hambatan mekanis. Hambatan mekanis adalah hambatan teknis sebagai konsekuensi penggunaan media massa. 3. Hambatan Interaksi Verbal Jenis-jenis hambatan interaksi verbal terdiri dari polarisasi, orientasi intensional, evaluasi statis, dan indiskriminasi. Polarisasi merupakan kecenderungan untuk melihat dunia dalam bentuk lawan kata dan menguraikannya dalam bentuk ekstrem, seperti baik atau buruk, positif atau negatif, sehat atau sakit, pandai atau bodoh, dan lain-lain. Kita mempunyai kecenderungan kuat untuk melihat titiktitik ekstrem dan mengelompokkan manusia, objek, dan kejadian dalam bentuk lawan kata yang ekstrem. Orientasi intensional mengacu pada kecenderungan kita untuk melihat manusia, objek dan kejadian sesuai dengan ciri yang melekat pada mereka. Orientasi intensional terjadi bila kita bertindak seakan-akan label adalah lebih penting daripada orangnya sendiri. Dalam proses komunikasi massa, orientasi intensional biasanya dilakukan oleh komunikan terhadap komunikator, bukan sebaliknya. Cara mengatasi orientasi intensional adalah dengan ekstensionalisasi, yaitu dengan memberikan perhatian utama kita pada manusia, benda, atau kejadian-kejadian di dunia ini sesuai dengan apa yang kita lihat. Evaluasi statis merupakan risiko yang perlu diketahui komunikator komunikasi massa. Pasalnya, evaluasi ini ditentukan oleh momen pertama proses komunikasi massa. Jika pada saat pertama komunikan menganggap komunikatornya tidak memiliki sesuatu hal yang baik, maka tanggapan dia akan terus berkelanjutan. Indiskriminasi terjadi bila kita memusatkan perhatian pada kelompok orang, benda atau kejadian dan tidak mampu melihat bahwa masing-masing bersifat unik atau khas dan perlu diamati secara individual. Indiskriminasi merupakan inti dari stereotip. Jadi, dalam indiskriminasi, jika komunikan dihadapkan dengan seorang komunikator, reaksi pertama komunikan itu adalah memasukan komunikator itu ke dalam kategori tertentu, mungkin menurut kebangsaan, agama, atau disiplin ilmu (mg-04/nty)

PRODUK MAHASISWA: Para Mahasiswa Prodi Peternakan menunjukkan abon telur hasil kreasinya

Bangun Jiwa Berbisnis Mahasiswa Melalui Agribisnis TERNATE- Bekali mahasiswa dalam berwirausaha, Abdullah Hatari, S.Pt., M. Si selaku Dosen mata kuliah Agribisnis, Prodi Peternakan Unkhair mengajarkan mahasiswanya membuat abon telur. ”Kita tahu bersama bahwa produk peternakan mudah rusak,jadi saya berinisiatif membuat produk bernilai ekonomis,” katanya. Menurutnya, selain menjadi modal mahasiswa dalam berwirausaha, juga memberikan penge-

tahuan kepada petani untuk menambah penghasilannya. Pembuatan abon telur yang merupakan varian baru karena selama ini yang dikenal abon sapi atau ikan, tidak sulit dan bahannya mudah didapat. Dia juga berencana akan membuat abon dengan rasa yang lain yang berciri khas lokal, seperti abon rasa pala, rasa cengkih atau rasa kayu manis. Dia berharap, ada dukungan dari universitas terutama dalam pemasarannya.

”Produk mahasiswa ini bisa dipasarkan di Mall dan lainnya,” harapnya. Produksi mahasiswa ini diapresiasi Ketua Prodi Peternakan, Yunus Syafie,s.Pt., M.Sc dia mengaku akan menampung dan memasarkannya. ” Kami sementara merancang pemasarannya, semoga Prodi peternakan lebih eksis lagi dalam menampilkan produk hasil mahasiswa,”ungkapnya. (mg-04/nty)


KAMIS, 3 JANUARI 2019

...PENYU Samb Hal. 1 dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Di Kabupaten Berau, berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian satwa yang punya siklus bertelur antara 2 hingga 8 tahun sekali tersebut. Seperti, menggencarkan penyuluhan ke masyarakat hingga memberikan ancaman pidana bagi siapa saja yang memburu hingga menjual telur maupun aksesori berbahan karapas penyu. Sayang, ketegasan pemerintah belum bisa membuat jera para pelakunya. Mulai dari nelayan yang melakukan perburuan penyu di lautan hingga para

...FOTOGRAFER Samb Hal. 10 “Pada saat itu saya suka mengambil gambar lebih sebagai hobi, sampai suatu hari, dengan gaji pertama saya sebagai pesepak bola, saya meminta teman untuk membawa kamera dan Canary Island. Saya mengeluarkan 40.000 pesetas, saya sangat mengingatnya,” lanjut dia. Salah satu momen yang paling digemari Valverde adalah momen mencetak foto. Kala itu fotografi masih konvensional, belum digital, dia harus mencetak foto di ruangan gelap dengan bantuan lampu berwarna merah. “Momen ketika anda berada di laboratorium dan anda mencium aroma setat, sebuah fiksatif, developer yang anda campur sendiri di rumah...”

...PANGKAS Samb Hal. 10 ujar pemain berkebangsaan Inggris ini. Sejak bergabung ke Man City pada 2015, Sterling tidak punya catatan bagus kala bertemu Liverpool. Sterling seperti kehilangan kemampuannya ketika berhadapan dengan tim yang membesarkan namanya itu. Sterling sudah berhadapan dengan Liverpool sebanyak sembilan kali. Dari jumlah itu, Sterling tidak pernah mencetak gol dan hanya bisa membawa Man City menang satu kali. Sisanya, Sterling dan Man City meraih dua kali imbang dan menelan enam kekalahan. Jelang laga ini, memang, Manchester City berada dalam tekanan. Hal itu dikatakan oleh gelandang Manchester City, Bernardo Silva. Tuntutan meraih tiga poin atas Liverpool berada di pundak tim asuhan Pep Guardiola. Andai meraih kekalahan, Silva mengatakan, peluang The Citizens menjadi juara Liga Inggris bisa saja hilang. Sebab, saat ini, Manchester City tertinggal tujuh angka dari Liverpool yang berada di puncak klasemen dengan 54 poin.

...MESSI Samb Hal. 10 Hal itu terbukti di setiap pertandingan pada setiap kompetisi,” ujar Valverde kepada Barca TV. “Apa yang dia perbuat bukan hanya sulit, tetapi dia melakukan itu lagi dan lagi. Hal itu membutuhkan kekuatan mental yang begitu besar. Saya tak pernah mengenal siapa pun dengan semangat kompetitif yang begitu tinggi,” sambungnya. Pujian Valverde itu tampaknya tak

...KISAH Samb Hal. 10 konsisten bertengger di singgasana hingga pekan ke-32 sebelum akhirnya disalip Persija yang kemudian menjadi juara. Timnas Indonesia Kelompok Umur Berita bagus datang dari bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Vikri Maulana yang pada awal 2018 resmi bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdanks. Tak berselang lama kemudian, Timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara di turnamen Jenesys. Garuda Muda sukses keluar sebagai kampiun turnamen ini setelah menaklukan Vietnam di partai final dengan skor tipis 1-0. PSSI sempat mengangkat Bima Sakti untuk menukangi Timnas U-19, akan tetapi tak lama setelah kekalahan 1-4 dari Jepang, Bima Sakti kemudian dilengserkan dari kursi pelatih dan digantikan Indra Sjafri. Timnas Indonesia U-19 terpaksa gagal melaju ke partai final Piala AFF U-19 2018 usai disingkirkan Malaysia lewat drama adu penalti di babak semifinal. Egy Maulana cs akhirnya mengakhiri turnamen dengan status juara tiga setelah mengalahkan Thailand. Hasil berbeda didapat junior mereka. Timnas Indonesia U-16 sukses mencatat sejarah dengan menjadi juara menang adu penalti dari Thailand di partai puncak, Sabtu (11/8). Timnas Indonesia U-23 memastikan jadi juara Grup A Asian Games 2018 dengan perolehan poin 9. Namun mereka tersingkir setelah dikalahkan Uni Emirate Arab lewat drama adu penalti di babak 16 besar. Perjalanan Timnas Indonesia U-16 berlanjut di ajang Piala Asia U-16. Tim asuhan Fachri Husaini tampil impresif dan menjadi juara Grup C. Timnas U-16 pun memiliki peluang besar untuk menembus pentas Piala Dunia U-17. Sayang Bagas Kaffa cs dikalahkan Ausralia dengan skor 2-3 di partai perempat final. Impian lolos ke Piala Dunia pun harus kandas. Timnas Indonesia Senior Timnas Indonesia senior asuhan Luis Milla mengawali tahun kalender 2018 dengan menggelar laga persahabatan internasional melawan tim kontestan Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, Islandia pada Minggu (14/1). Hasilnya, Skuat Garuda menyerah dengan skor 1-4. Timnas Indonesia harus mengakhiri ajang Anniversary Cup tanpa pernah

SAMBUNGAN pedagang yang kini menjajakannya secara kucing-kucingan. Kecamatan Pulau Derawan maupun di Pasar Sanggam Adji Dilayas menjadi lokasi yang paling sering ditemukan aktivitas perdagangan aksesori berbahan karapas penyu. Sedikitnya, terdapat delapan kali temuan perdagangan aksesori berbahan karapas penyu yang dicatat ProFauna Berau sepanjang 2018. Gencarnya perburuan penyu itulah, diyakini sebagai salah satu penyebab mulai sulitnya wisatawan menemukan penyu yang naik ke pantai di malam hari. Terutama di wilayah Kepulauan Derawan. Yang jadi salah satu tempat favorit penyu bertelur di era 90-an. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perburuan penyu memang sudah terjadi sejak puluhan tahun silam. Bu-

“Anda mematikan lampu dan menyalakan bohlam merah, anda menaruh kertas di dalam bak anda anda mulai melihat gambarnya muncul, momen itu luar biasa,” lanjutnya. Valverde tak mau dianggap sebagai fotografer amatiran, sebab dia selalu serius menyelami dunia tersebut. Valverde bahkan tak segan memamerkan hasil kerjanya. “Saya adalah pelatih sekaligus fotografer. Saya senang mendidik mata saya dengan melihat buku-buku fotografi dan saya mengagumi fotografer yang memiliki kesabaran untuk menunggu cahaya yang bagus dan frame yang sempurna.” “Saya bekerja lebih cepat dan saya juga tak mau terpaku pada pakem. Saya ingin foto-foto saya tak terlalu ramah, saya ingin hasil pekerjaan saya sedikit berbeda,” tandas Valverde. (bln/yun) “Kami tahu tekanan lebih banyak. Sebab, jika kami kalah, akan sangat sulit mengejar Liverpool,” kata Silva, seperti dikutip dari Four Four Two. Saat melawan Liverpool nanti, Manchester City tak punya pilihan selain menyerang. Tapi, pasukan Jurgen Klopp tak mudah dikalahkan karena belum menelah kekalahan di Liga Inggris. “Itulah yang akan coba kami lakukan. Ini yang kami coba lakukan di setiap pertandingan. Kami akan berusaha memenangkan tiga poin, terutama dengan fans kami, dan kami akan berusaha memenangi laga itu,” ucap gelandang Man City berusia 24 tahun itu. Tentunya, kemenangan atas Liverpool menjadi harga mati untuk The Citizens. Silva ingin memperkecil selisih poin timnya dengan Liverpool. “Kami harus berpikir bahwa kami harus memenangi setiap pertandingan untuk berusaha mengejar mereka, mereduksi jarak dan itulah yang akan coba kami lakukan di laga berikutnya,” ujarnya. “Kami tahu kami tertinggal tujuh poin. Jika kami menang akan menjadi empat, tapi kami akan memberikan tekanan pada mereka,” ucap pemain asal Portugal itu. (net/yun) berlebihan. Messi terbukti mampu menutup tahun 2018 dengan torehan lebih dari 50 gol. Dia selalu mencatat lebih dari 50 gol dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, saat ini pencetak gol Barca terbanyak sepanjang masa itu juga sudah mencatatkan 21 gol di semua kompetisi, 15 di antaranya dia cetak di La Liga. Torehan itu membuktikan bahwa Messi belum ingin beristirahat meski sudah meginjak usia 31 tahun. Besar kemungkinan, Messi akan kembali mencatatkan prestasi yang luar biasa pada tahun kalender 2019 ini. (bln/yun) meraih kemenangan. Dalam ajang yang digelar pada akhir April hingga awal Mei tersebut, Indonesia hanya meraih dua poin dari tiga laga. Indonesia dua kali meraih hasil imbang. Selain itu, Skuat Garuda juga gagal mencetak gol dalam tiga laga tersebut. Selepas gelaran Asian Games 2018, PSSI sempat menegaskan keinginan mereka untuk memperpanjang kontrak Luis Milla di timnas senior. Namun pria asal Spanyol itu akhirnya dipastikan tak lagi menukangi timnas. Sebagai pengganti, PSSI menunjuk sosok Bima Sakti. Penunjukan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi bumerang. Kekalahan 0-1 dari Singapura menjadi awal keterpurukan Stefano Lilipaly dkk. di Piala AFF 2018. Dari empat pertandingan fase Grup B, Timnas Indonesia hanya menang 3-1 atas Timor Leste. Tim Merah-Putih juga takluk 2-4 dari Thailand dan bermain 0-0 kontra Filipina. Semua hasil tersebut memaksa Timnas Indonesia menghuni peringkat keempat di klasemen akhir Grup B, karena hanya mendulang empat poin. Mereka pun dipastikan gagal menembus semifinal. Bima menjadi sosok yang dianggap harus mempertanggung jawabkan hasil negatif Timnas Indonesia. Pada Desember 2018, PSSI akhirnya resmi melengserkan sosok 42 tahun itu dari kursi kepelatihan timnas senior. Sebagai gantinya, PSSI menunjuk Simon McMenemy untuk menangani Timnas Indonesia. Sang pelatih diikat kontrak berdurasi dua tahun agar mempersiapkan Garuda berjala di Piala AFF edisi 2020. Skandal Pengaturan Skor Usai gelaran Liga 1 dan Piala AFF 2018, sepakbola Indonesia dihebohkan dengan menguatnya dugaan praktik pengaturan skor, baik di level domestik maupun internasional. Dugaan suap dialamatkan kepada para pemain Timnas Indonesia dalam partai final Piala AFF 2010 silam. Dugaan itu kembali dibahas di acara Mata Najwa, Rabu (19/12). Setelah acara tersebut, publik beramai-ramai menghujat pemain. Tiga nama yang disorot adalah Maman Abdurrahman, Markus Horison, dan Firman Utina. Nama Maman disebut oleh Andi Darussalam Tabusalla dalam acara Mata Najwa. Sementara dari kompetisi lokal, beberapa nama sempat disebut terlibat dalam percobaan pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3. Pihak kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun bersikap dengan membentuk Satgas Anti Mafia Bola. (bln/yun)

kan cuma telurnya saja, tapi karapas yang punya nilai ekonomis tinggi juga menjadi incaran oknum nelayan di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau. Karapas yang menjadi bahan utama pembuatan berbagai aksesori, seperti cincin dan gelang, memang punya pasar yang menggiurkan. Terutama untuk dijadikan buah tangan bagi wisatawan setelah berkunjung ke Bumi Batiwakkal. Tim Berau Post (Jawa Pos Group) mencoba menelusuri alur perburuan karapas penyu oleh oknum nelayan, pun cara mengolah karapas menjadi berbagai bentuk aksesori. Memang bukan perkara mudah. Walau awalnya tim tidak menunjukkan identitas dan berpura-pura menjadi seorang wisatawan. Tetap saja beberapa nelayan dan pedagang aksesori di Pulau Derawan kompak memilih bungkam. “Sekarang (Kamis, 20/12) masih banyak yang takut menjual. Mungkin minggu-minggu depan sudah mulai jualan lagi,” kata salah seorang pedagang aksesori di Pulau Derawan. Terus gagal, tidak membuat tim menyerah. Toko-toko selanjutnya dikunjungi untuk menanyakan penjualan aksesori berbahan karapas penyu. Namun tetap saja gagal karena tidak satu pun yang bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan. Sampai akhirnya tim berhasil menemukan orang yang mengetahui informasi perburuan penyu untuk diambil karapasnya. Justru ketika tim kembali ke penginapan dan berbincang dengan salah seorang pekerja di penginapan, ternyata ia seorang mantan pemburu penyu di perairan Kepulauan Derawan. Boy (nama samaran pekerja tersebut) mengaku jika perburuan penyu masih marak di Kepulauan Derawan. Bahkan dirinya mengaku punya banyak kenalan nelayan nakal yang masih aktif melakukan perburuan penyu hanya untuk diambil karapasnya. Menurutnya, karapas penyu memang menjadi salah satu buruan dengan nilai ekonomis tinggi yang banyak diburu masyarakat Pulau Derawan. Cara mendapatkan penyu diakui cukup mudah karena sudah mengetahui titik-titik pada perairan yang menjadi tempat favorit penyu mencari makan. Terbanyak, lanjut dia, di sekitar Pulau Panjang, yang masih masuk gugusan Kepulauan Derawan. Dari pengalamannya, dirinya bisa mendapat hingga Rp 3 juta lebih dari hasil penjualan karapas penyu. “Karena per kilogramnya bisa dihargai Rp 1,5 juta,” ujar Boy.

Terkadang, lanjut pria yang usianya berkisar 36 tahun tersebut, dirinya sering merasa iba ketika mengeksekusi penyu yang didapatkannya. Karena cara yang digunakan untuk memisahkan karapas dengan tubuh penyu cukup sadis. Setiap penyu yang didapat kebanyakan langsung dieksekusi di atas kapal. Penyu yang telah dinaikkan, langsung dibalik sehingga tak bisa berjalan. Selanjutnya, penyu yang sudah tak berdaya tersebut disiram air mendidih yang dimasak di atas kapal serta airnya dimasukkan ke sela-sela karapas dan tubuh penyu. Fungsinya, agar tubuh penyu melepuh sehingga memudahkan nelayan untuk memisahkan karapasnya. Cara dengan membakar juga kerap digunakan nelayan. Dengan memanaskan karapas penyu menggunakan api obor. Ketika karapas memanas dan tubuh penyu telah melepuh, saat itu juga dirinya atau nelayan nakal lainnya memasukkan tongkat kecil di sela-sela tersebut, untuk memisahkan karapas dari tubuh penyu. Sadisnya lagi, penyu yang masih hidup tanpa karapas langsung dibuang ke laut. Hal itu bisa membuat penyu mati perlahan. “Saat dibedah (pemisahan karapas dengan tubuh, red), air mata penyunya pasti keluar sendiri. Saking panasnya mungkin, saat dilepas ke laut penyu itu ada yang berenang cepat, ada juga yang cuma terputar-putar. Mungkin karena kesakitan,” terangnya. Rasa kasihan melihat penyu menangis hingga mati perlahan tanpa karapas di lautan selalu dikalahkan oleh iming-iming rupiah yang akan didapatkannya. “Namanya juga kerja di laut, apa aja yang bisa jadi uang kami kerjakan. Ini tuntutan perut soalnya,” sambungnya. Mengapa tak lagi berburu penyu? Ditanya demikian, pria yang baru sekitar satu setengah tahun terakhir ini tak lagi melaut itu mengaku karena takut berurusan dengan hukum. “Pokoknya sejak gencar-gencarnya larangan penjualan aksesori penyu di sini (Kabupaten Berau), saya juga mulai takuttakut. Makanya sekarang enggak melaut lagi,” ungkap Boy. Dari perbincangan tersebut, tim juga mendapat informasi para pedagang yang disebut Boy masih menerima pembelian karapas penyu dari nelayan. Satu nama yang terucap dari mulutnya, sebut saja Emil, menjadi petunjuk bagi tim untuk menggali informasi lain seputar proses pembuatan aksesori hingga pasar penjualannya yang menjanjikan. Saat ditemui di kediamannya, Emil sempat menaruh curiga. Bahkan sempat

11 menduga tim Berau Post adalah intel dari jajaran Polres atau Kodim Berau. Namun setelah diyakinkan bahwa tim bukanlah aparat, Emil perlahan mulai terbuka. Diakuinya, ketika tim menemuinya, dirinya dan beberapa pedagang lain memang memilih tak lagi menjual aksesori berbahan karapas penyu. Tapi hanya untuk sementara waktu. Saat musim libur panjang, atau saat wisatawan yang berkunjung ke Pulau Derawan cukup banyak, maka dirinya dan pedagang lainnya kembali menjual aksesori berbahan karapas penyu. Bermodal antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta untuk satu karapas penyu, Emil dan pedagang lainnya bisa meraup pendapatan cukup menggiurkan. Memang keuntungannya yang didapat tidak banyak, namun aksesori yang dihasilkan selalu menjadi buruan utama wisatawan. “Memang sudah dilarang, tapi tetap saya bikin, karena tamu (wisatawan, red) memang banyak yang cari itu,” sebutnya. Umumnya, disebutkannya, setiap satu karapas terdiri atas 13 ruas. Setiap ruas dapat menghasilkan hingga 15 buah aksesori. Setiap satuannya, dijual mulai dari Rp 15 ribu untuk cincin sampai dengan Rp 30 ribu dalam bentuk gelang. Sehingga jika dihitung rata-rata satu karapas bisa menghasilkan 195 aksesori, dan dijual dengan harga rata-rata Rp 20 ribu, Emil sudah bisa mengantongi uang sebesar Rp 3,9 juta. “Tapi jualnya cepat, karena kalau musim liburan banyak wisatawan, banyak yang borong untuk oleh-oleh. Seperti pas libur lebaran, biasanya saya stok barang sampai Rp 20 jutaan, itu pasti habis,” ungkapnya. Sebenarnya, dijelaskan Emil, pengolahan karapas penyu sampai menjadi aksesori membutuhkan usaha yang tidak mudah. Untuk membuatnya, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Dimulai dengan memotong kerapas yang keras menggunakan gergaji menjadi beberapa potongan kecil. Menggerinda untuk memunculkan corak yang ada di dalam kerapas, hingga menghaluskannya menggunakan amplas. “Memang proses pembuatannya susah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi pasarnya sangat menjanjikan,” ujarnya. Dengan pasar yang sangat menggiurkan baginya, larangan penjualan aksesori dari pemerintah tidak bisa membuatnya jera. Namun dirinya memilih berhati-hati dalam memasarkannya. “Seperti sekarang, kami belum menjual lagi karena pemerintah masih sering merazia. Ya seperti kucingkucingan lah,” pungkasnya.(jpc/kai)

Simon Punya Nilai Plus

SIMON McMenemy JAKARTA - Pemerhati olahraga, Tommy Apriantono, menilai level Simon McMenemy tak sebanding dengan Luis Milla. Tapi, Simon memiliki modal plus dengan mengenal karakteristik sepakbola Indonesia. PSSI menunjuk Simon untuk menukangi Timnas senior sampai Piala AFF 2020. Federasi sepakbola tertinggi di Indonesia ini mengumumkan namanya pada Kamis (20/12) lalu. Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu dipilih karena melihat rekam jejaknya di beberapa klub Indonesia cukup baik seperti di Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya, dan terakhir Bhayangkara FC. Malah bersama The Guardian, Simon sukses mengantarkan timnya menjuarai Liga 1 2017 dan peringkat ketiga di musim berikutnya, cukup menjadi modal pelatih asal Skotlandia untuk mengenal para pemainnya. “Ya kalau sekarang lihat pengalamannya karena sudah lama (di Indonesia), harusnya dia lebih memahami karakter pemain di Indonesia. Dia tahu persis karena dia sering bertanding, jadi kalau untuk pemain senior ya bagusbagus saja menurut saya,” kata Tommy kepada detikSport.

“Dan harusnya tidak masalah karena dia sudah paham karakteristik sepakbola Indonesia walaupun dia tidak selevel Luis Milla kemampuannya,” dia menambahkan. Gaya permainan Luis Milla memang tak bisa hilang begitu saja. Meski tak lagi menjadi pelatih Timnas, Luis Milla, nyata-nyata masih berperan dalam pembentukan Timnas Indonesia ke Piala AFF November lalu. Hal itu diakui langsung oleh pelatih pengganti, Bima Sakti, saat itu. Tommy pun berharap Simon cepat memiliki karakternya sendiri. Sebab, apa yang diterapkan di timnas senior biasanya menjadi acuan untuk pemain pelapis di bawahnya. “Memang kemarin harusnya Luis Milla belum tuntas. Paling bagus dia mempersiapkan yang U- 23 dan U-19 dalam satu sistem sehingga kiblat sepakbola Indonesia itu ke Spanyol. Tapi sekarang kiblatnya Skotlandia, dan Indonesia sejatinya saat ini belum ada pakem sehingga siapapun pelatihnya tidak masalah. Masalahnya bisa saja jadi tidak berprestasi karena setiap tahun itu pelatihnya ganti. Karena ganti pelatih jadi ganti sistem,” ujar dia. Untuk itu, saran ketua Asprov PSSI Jawa Barat ini, hal yang paling penting sejatinya bukan pada sosok pelatihnya tapi bagaimana program PSSI untuk mendukung latihan timnas itu sendiri. Terutama soal kemampuan finansial dalam membiayai pelatih. “Sebetulnya Milla itu bagus cuma terkendala anggaran. Nah, makanya jika ingin kontrak pelatih dengan harga Rp 3 miliar beserta asisten pelatihnya bisa Rp 5 miliar, harusnya PSSI sudah menyiapkan anggaran itu Rp 120 miliar. Bisa dari liga, FIFa, pemerintah, itu diakumulasikan. Jadi kalau sekarang dikontrak putus ditengah jalan bukan karena prestasi tapi finansial. Walau Milla sendiri belum menunjukkan prestasi karena memang butuh waktu,” ujar dia. Hal lainnya soal kesiapan sumber

daya pemain yang harus mulai disiapkan sejak sekarang. Terlebih PSSI sebelumnya menargetkan Olimpiade 2024. “Jadi anak-anak U-16 yang kemarin harus sudah disiapkan. Mereka diwajibkan masuk klub profesional di liga 1 dan 2 minimal satu orang. Itu harus dipaksa. Kan PSSI maunya 2024 tampil di olimpiade. Jadi disiapkan sekarang untuk 6 tahun mendatang dan memang harus jangka panjang tak bisa instan,” dia menegaskan. Sementara itu, penunjukan Simon McMenemy sebagai pelath Timnas Indonesia menimbulkan kegaduhan belakangan ini. PSSI bersikukuh Simon memenuhi syarat untuk menangani skuat Merah Putih. Kegaduhan itu berawal dari komentar pelatih PSMS Medan, Peter Butler. Dia bilang Simon tak mempunyai lisensi UEFA Pro seperti dia dan pelatih Borneo FC, Dejan Antonic. Dia beranggapan seorang pelatih baru dapat mengarsiteki sebuah timnas jika telah memiliki lisensi UEFA Pro atau AFC Pro. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Yoyok Sukawi, menyebut jika tak ada standar minimal lisensi untuk menjadi pelatih timnas. Yoyok bilang Simon didaulat sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan pengalaman sip yang dimiliki. Jika pun mempersoalkan lisensi, Simon memiliki lisensi AFC A. “Setahu saya tidak ada standarnya. Memang tidak ada pembatasan itu, jadi masalah layak atau tidak itu kan penilaian orang masing-masing. Karena ada pelatih lisensinya bukan ini-itu, tapi kualitasnya bagus,” ujar Yoyok. “Alasan kami menunjuk Simon juga karena dia sukses membawa Bhayangkara FC juara dan kemarin dia membawa ke peringkat tiga. Kami juga memilih melalui proses verifikasi,” dia menambahkan. Simon mengantongi lisensi kepelatihan AFC A dan UEFA B pada tahun 2014. Pelatih asal Skotlandia tersebut pernah menangani timnas Filipina pada Piala AFF 2010. (dtc/yun)

SKUAD Persija Jakarta

Persija Enggan Umumkan Pemain yang Dicoret MENATAP musim 2019, Persija Jakarta tak ingin buka-bukaan soal bursa transfer pemain. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu memilih bungkam terkait siapa saja pemain yang dicoret maupun dipertahankan. “Kami Persija tidak seperti tim lain yang mengumumkan siapa pemain bertahan atau tidak. Prinsip kami kekeluargaan,” Direktur Utama Persija, Gede Widiade. “Pemain yang bertahan dan tidak bertahan kami surati. Surat itu sudah kami

kirimkan satu minggu lalu. Biarkan mereka yang mengumumkan saja, kalau kami tidak,” katanya menambahkan. Sebelumnya, tiga pemain Persija yaitu Gunawan Dwi Cahyo, M Rizky Darmawan, dan Asri Akbar telah mengumumkan tak lagi bersama tim ibu kota. Ketiganya sudah berpamitan lewat akun instagram pribadi masing-masing. Sementara itu, Persija akan menggelar latihan perdana di Lapangan Aldiron,

Pancoran, Jakarta Selatan, pada 7 Januari mendatang. Di latihan tersebut bakal terlihat komposisi tim musim depan. “Untuk siapa saja pemain bertahan atau tidak ya tunggu saja pas latihan perdana,” imbuh mantan COO Bhayangakara FC ini. Dari skuat Persija saat ini, ada beberapa nama yang dispekulasikan bakal dilepas Persija. Di antaranya Achmad Syaifullah, Rudi Widodo, Septinus Alua, Renan Silva, dan Jaimerson Xavier. (bln/yun)


KAMIS, 3 JANUARI 2019

SPORTAINMENT

ALL SPORT Man City

vs

12

Liverpool ol

Misi Pangkas Jarak ERNESTO Valverde

Valverde Juga Fotografer Profesional KEHIDUPAN pelatih klub sepak bola profesional ternyata tak melulu soal lapangan hijau, ruang ganti, bola, pemain, pertandingan, tim, dan hal-hal lainnya soal si kulit bundar. Buktinya, juru taktik Barcelona, Ernesto Valverde ternyata juga merupakan fotografer andal. Valverde sudah terbukti sebagai salah satu pelatih sukses di Barca. Terakhir, musim 2017/18 lalu, dia sukses membawa Lionel Messi dkk. mengamankan dua gelar juara domestik: La Liga dan Copa del Rey. Kecerdasan Valverde ternyata tak hanya dia gunakan untuk meramu taktik sepak bola. Sosok 54 tahun ini ternyata menggemari dunia fotografi. Bahkan Valverde sungguh serius mempelajari ilmu potret, bukan sekadar hobi. Valverde mengaku sudah menggeluti fotografi sejak masih muda. Awalnya memang dia hanya menganggap fotografi sebagai hobi. Namun, pada suatu momen dalam hidupnya, Valverde mulai serius mendalami fotografi dan menjelma jadi profesional. “Sudah jelas bahwa fotografi adalah cara saya untuk melarikan diri [dari kesibukan di Barca], tetapi itu bukanlah hobi bagi saya, fotografi adalah sesuatu yang sangat serius dalam hidup saya,” ujar Valverde di tribalfootball. “Ketika saya masih 17 tahun, bermain di Alaves, saya belajar untuk mendapatkan gelar master elektronika, satu pekerjaan yang tak pernah saya praktikkan,” katanya.

MANCHESTER - Manchester City akan menjamu pemimpin klasemen Liverpool di Etihad Stadium pada matchweek 21 Premier League 2018/19, Jumat (04/1) dini hari nanti. Saat ini, City tertinggal tujuh poin di belakang Liverpool dan tidak boleh kalah jika tak ingin jurang pemisah di antara mereka bertambah lebar. Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, pada pekan ke-8, mereka bermain imbang 0-0 di Anfield. Kali ini, kedua tim pasti sama-sama mengincar hasil lebih baik. Pasukan Josep Guardiola sudah siap untuk big match ini. Kesiapan itu mereka tunjukkan dengan kemenangan 3-1 atas tuan rumah Southampton, setelah sebelumnya berturut-turut dikalahkan Crystal Palace dan Leicester City. Sergio Aguero selalu mencetak gol dalam keenam pertandingan kandangnya melawan Liverpool di Premier League. Itu termasuk satu gol ketika City membantai Liverpool 5-0 dalam laga kandangnya di liga musim 2017/18 kemarin. Dialah salah satu pemain yang wajib diwaspadai oleh barisan belakang Liverpool di laga nanti. Sementara, Liverpool belum terkalahkan di Premier League musim ini, termasuk kemenangan beruntun dalam sembilan laga terakhir. Di

laga sebelumnya, anak-anak asuh Jurgen Klopp menghabisi Arsenal 5-1 di Anfield. Penyerang sayap Manchester City, Raheem Sterling, percaya diri timnya bisa mengalahkan Liverpool. Sterling mengaku tidak peduli dengan rekor tak terkalahkan Liverpool di Liga Inggris musim ini. Pemain 24 tahun ini menyebut Man City sudah siap tempur. Terlebih, mereka akan bermain di kandang sendiri, Stadion Etihad. “Jika kami (Man City) bermain dengan cara kami biasanya, kami bisa mengalahkan tim mana pun,” kata Sterling dikutip dari situs Sky Sports. “Melawan Liverpool akan menjadi laga yang hebat. Kami sudah tidak sabar bermain. Kami harus menang untuk tetap menjaga peluang juara,” ujar Sterling menambahkan. Sterling memastikan Man City sudah melupakan periode buruk kalah dua kali dalam tiga laga terakhir. “Kami tampil buruk di dua laga. Sulit untuk menerima kenyataan kami kalah dua kali. Saya pikir kami berhasil bangkit dari itu,” kata Sterling. “Kami kini berutang menebus dua hasil buruk itu. Sebagai tim, saya yakin kami punya kemampuan untuk memperbaikinya,”

SERGIO Aguero

MOHAMED Salah

PANGKAS.. Hal Baca: PANGKAS S.. H Ha al 11 1

Messi dan Kekuatan Mentalnya

LIONEL Messi

KEHEBATAN Lionel Messi tak pernah berhenti membuat kagum pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Messi adalah sang jawara dan akan selalu menjadi juara, sebab Messi memiliki kekuatan mental untuk itu. Setelah membantu Barca meraih gelar juara La Liga musim 2017/18 lalu, musim ini Messi memasang target lebih tinggi, yakni trofi Liga Champions. Kapten Barca ini berhasrat membawa trofi itu ke Camp Nou. Messi sudah mengatakannya secara langsung ketika dikenalkan sebagai kapten anyar Barca di awal

musim ini. Ketegasan Messi itu membuktikan bahwa dia ingin kembali meraih trofi. Fokus Messi inilah yang membuat Valverde kagum. Menurut Valverde, Messi adalah sosok yang sangat bertanggung jawab pada tim. Messi selalu siap memberikan semua kemampuannya untuk tim di setiap kompetisi.“Satu hal yang sangat saya garis bawahi dari Leo Messi adalah rasa tanggung jawabnya yang begitu besar untuk tim. Baca: MESSI.. Hal 11

Baca: FOTOGRAFER.. Hal 11

Kaleidoskop 2018

Beragam Kisah Warnai Sepak Bola Tanah Air PASANG surut terjadi di belantika sepakbola nasional sepanjang tahun 2016 ini. Tak hanya cerita manis, kisah pahit dan miris juga mewarnai alur perjalanan sepakbola Indonesia. Dari ajang Liga 1, Persija Jakarta akhirnya keluar sebagai kampiun setelah melewati musim yang penuh drama. Sementara PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar harus terdegradasi ke Liga 2. Timnas Indonesia senior mengakhiri tahun 2018 dengan memprihatinkan setelah gagal lolos dari penyisihan grup dalam ajang Piala AFF. Setelah mengalami beberapa kali kemunduran, kompetisi Liga 1 yang kali ini bernama resmi Go-Jek Liga 1 bersama

Bukalapak akhirnya dimulai pada 23 April 2018. Juara bertahan Bhayangkara FC menghadapi juara Piala Presiden, Persija Jakarta di laga pembuka. Lima pekan awal, Persipura Jayapura, Persija serta beberapa tim lain bersaing di papan atas. Sementara tim yang sebelumnya selalu menjadi langganan papan atas, Arema FC secara mengejutkan justru terpuruk di posisi juru kunci. Paruh pertama selesai, banyak perubahan terjadi di klasemen. Persib Bandung keluar sebagai juara paruh musim dengan mengumpulkan 29 poin, unggul satu angka dari Barito Putera. Liga 1 kemudian libur untuk sementara karena pentas Asian Games 2018.

Setelah kembali dilanjutkan, bencana datang menerpa sepakbola Indonesia. Tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, pada Minggu (23/9) membuat PSSI menghentikan Liga 1 selama dua pekan. Persib pun dihukum tak boleh menggelar laga kandang di Pulau Jawa. Tak lama berselang, giliran Arema FC yang dikenai sanksi laga kandang tanpa penonton hingga akhir musim setelah suporter mereka berulah dalam laga melawan Persebaya, Minggu (7/10). PSM Makassar berhasil mengkudeta Persib dari posisi puncak klasemen. Tim asuhan Robert Rene Alberts Baca: KISAH.. Hal 11


MAJANG POLIS

HARIAN

KAMIS, 3 JANUARI 2019

Disdukcapil Blokir 11 Ribu Data Warga PENDIDIKAN Mutu Pendidikan Butuh Sentuhan Pemerintah

SAHRIL Muhammad

TERNATE – Tiap tahun, indeks pend i d i k a n Ma l u ku Utara (Malut) selalu berada di nomor urut ke dua dari 34 provinsi di Indonesia. Untuk memperbaiki dan mengembangkan pendidikan di Malut, pihak perguruan tinggi membutuhkan kerjasama dan kolaborasi bersama pemerintah. “Kami di kampus tidak punya duit. Tapi, kami punya

MALUT POST

dilakukan setelah masuk tanggal 1 Januari. “ Ini sesuai instruksi Dirjen. Bagi yang belum perekaman akan diblokir ,” kata Sekretaris Disdukcapil Hilman Silawane, kemarin (2/1). Menurut Hilman, hingga Se-

TERNATE – Pasca 31 Desember 2018 lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mulai memblokir data penduduk wajib KTP yang belum melakukan perekaman E-KTP. Pemblokiran data bagi wajib KTP yang belum perekaman

lasa kemarin sudah ada 11 ribu wajib KTP yang belum melakukan perekaman telah terblokir. “ Masih ada 14 ribu lebih belum perekaman. Yang pemula sekitar 3 ribu, sementara yang wajib ada E-KTP 11 ribu dan itu sudah kami tin-

Beri Kesempatan Tiga Bulan Tak Capai Target PAD, Kadis Langsung Dicopot

TERNATE – Mengawali tahun 2019, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menggelar rapat bersama seluruh pimpinan SKPD. Dalam rapat itu, orang nomor satu di Kota Ternate ini menyoroti kinerja SKPD pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, realisasi PAD tahun ini “jongkok”. Nilainya bahkan sangat jauh dari target. “ Tahun ini saya tegaskan SKPD pengelola PAD jangan santai-santai lagi,” tegas wali kota, usai rapat, kemarin (2/1).

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Baca: KESEMPATAN... Hal 16

sumber daya manusia. Baca: MUTU... Hal 16

JUKNIS Pelajari Juknis Pengelolaan DK T E R NAT E – Pemerintah Kota (Pemkot) mengaku mulai mempelajari petunjuk teknis (Juknis) pengelolaan Dana Kelurahan (DK). Setelah ditelaah, pemkot akan mengumpulkan seluruh lurah untuk diber ikan penjelasan rinci terkait pengelolaan DK . “ Juknisnya sudah kita terima. Setelah dipelajari BURHAN Abdurahman nanti, kita kumpul seluruh lurah untuk diberikan penjelasan,” kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman. Baca: JUKNIS... Hal 16

Baca: DISELESAIKAN... Hal 16

Baca: BLOKIR... Hal 16

Mental dan Keterampilan Siswa harus Disiapkan Sebelum Pelaksanaan UNBK T E R N AT E – Rencana Dinas Pendidikan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada sebagian besar sekolah di Kota Ternate mendapat apresiasi Anggota Dewan Pendidikan Kota Ternate RIDHA Adjam M Ridha Adjam. Menurut Ridha upaya perbaikan serta peningkatan mutu pendidikan ke depan harus disinkronkan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.

PAD Target

REALISASI PAD PEMKOT TERNATE 2018

Retribusi Daerah Target Rp

Rp

17Miliar

Realisasi

125,5 Miliar

Rp

Rp

Pajak Daerah Target

54,7 Miliar

Data Tiga Kecamatan Belum Masuk

Rp

50,1 Miliar

Realisasi Rp

52

73,4 Miliar

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Sah Target Rp

5 Miliar

Realisasi Rp

Miliar

958 Juta

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Sah Target Rp

15 Miliar

Realisasi

3,2

Rp Miliar

Akan Diselesaikan Tahun Ini TERNATE – Penundaan pencairan tujuh proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) 2018 dengan total nilai sebesar Rp 18,5 miliar. Pembayarannya akan dituntaskan tahun ini. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengaku belum mengetahui pasti berapa total nilai dan proyek yang pembayarannya ditunda. Namun orang nomor satu di Kota Ternate ini memastikan pembayaran akan segera dilakukan.

daklanjuti pemblokiran data warga yang 11 ribu tersebut. “ Data kependudukan orang belum merekam e-KTP ini sebanyak 11 ribu lebih dan data mereka sudah diblokir,” terangnya.

Baca: MENTAL... Hal 16

Realisasi

FOLLOW UP

13

TERNATE – Hingga kini Dinas Pendidikan belum merampungkan data anak putus sekolah. Pasalnya, data dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Batang Dua, Pulau Moti dan Ternate Pulau belum dimasukan ke dinas pendidikan. Kepala Seksi Sekolah Masyarakat, Bidang Pendidikan Nonformal, Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kota Ternate, Subhan mengatakan hingga kini, data anak putus sekolah di tiga kecamatan belum masuk. Padahal, pihaknya sudah memberikan surat ke tiap kecamatan untuk segera memasukkan data tersebut. “ Kami sudah berulang kali ingatkan secepatnya mereka masukkan data itu. Karena masih ada hal selanjutnya yang akan dilakukan dengan data itu,” tandasnya. Baca: DATA... Hal 16

Sukses Gelar Dua Agenda Sekaligus ALMUNAWWAR AWARD: suasana gelaran Almunawwar Award III di Dhuafa Center, 31 Desember 2018

TERNATE - Alhamdulillah, kegiatan tutup tahun 2018 Almunawwar melaksanakan dua acara sekaligus, yaitu dzikir diikuti ribuan jamaah dan ratusan anggota Polwan di Masjid Almunawwar dan malam penganugerahan Almunawwar Award III Tahun 2018 serta doa dan muhassabah yang dihadiri Direktur Jenderal Bimas Islam, Kementerian Agama Prof.Dr.Muhammadiyah Amin, MA mewakili Menteri Agama RI di Dhuafa Center. Baca: SUKSES... Hal 16 ALMUNAWWAR FOR MALUT POST

Desak Dishub Percepat Kelola Parkiran Jatiland Mall

Kalau jatiland mall kerjasama dengan Dishub ya itu kewenangan mereka. Jadi saya harap masyarakat bisa memahami Burhan Abdurahman Wali Kota Ternate

DOK/MALUT POST

LAHAN parkiran di depan Jatiland mall

TERNATE – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate mengelola lahan parkir depan jatiland mall mendapat dukungan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. “Saya berharap secepatnya dikelola dan dibicarakan kerjasamanya dengan jatiland mall dengan baik,” ujar Burhan, kemarin (2/1). Menurut orang nomor satu di Kota Ternate ini, pengelolaan lahan parkir itu akan berdampak pada peningkatan PAD, karena itu Burhan berharap, Baca: PARKIRAN... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

KAMIS, 3 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Tutup Lubang Got Pakai Petunjuk Jalan

SEMENTARA ITU Dinding Al Munawwar Mulai Dipenuhi Coretan

Dilakukan Warga untuk Hindarkan Mahasiswa dari Lubang Trotoar Editor

Fitrah/Malut Post

CORET: Salah satu dinding Al Munawwar yang dicoret.

TERNATE-Ada yang lain dari bangunan tembok di seputaran Al-Munawwar. Berdasarkan hasil pantauan kemarin, di sisi utara Al Munawwar, mulai terlihat coretan di beberapa sudut dinding. Menurut sejumlah jamaah, diduga dilakukan oleh anak-anak yang sering bermain di kawasan halaman Al Munawwar. Haris salah satu jamaah Al Munawwar kepada koran ini menuturkan, kuangnya pengawasan pengelolah Al Munawwar membuat anakanak dengan leluasa melakukan hal-hal yang sebenarnya mengganggu kenyamanan jamaah. “coretan dinding itu diduga kuat dilakukan anak-anak tersebut. yang saya tahu Anak-anak ini merupakan warga sekitar Al Munawwar yang tinggal di kawasan pasar dan pemukiman di belakang bangunan plaza Gamalama, nah karena kurang diawasi pihak keamanan Al Munawwar, makanya mereka dengan leluasa melakukan tindakan yang mengganggu jamaah salah satunya coretan dinding itu,” Tutur Haris Haris berharap pengurus Al Munawwar untuk mengaktifkan petugas keamanan agar mengontrol halaman dalam dan luar Al Munawwar demi kenyamanan jamaah. “Kami tidak melarang anak-anak bermain di halaman Al Munawwar, namun yang sering didapati, mereka anak-anak kadang menggunakan sandal masuk ke area dalam Masjid dan berlarian serta memancing di bekas reruntuhan menara bagian belakang, ini tentu sangat mengganggu jemaah,” Tutup Haris. (Aji/Lid)

: Erwin Syam

TERNATE - Ini yang dilakukan warga Akehuda untuk menghindarkan mahasiswa dari lubang got. Mereka menutup lubang yang berada di tengah trotoar dengan menggunakan besi petunjuk jalan tepat di tikungan jalan menuju ke arah bandara. Aswadi, salah satu mahasiswa kepada koran

ini menuturkan, sebelumnya ram penutup lubang selokan di atas trotoar hilang namun tidak di ganti atau diperbaiki. Warga kemudian berinisiatif menutup lubang tersebut dengan menggunakan besi bekas petunjuk jalan yang juga di dapat dari area itu. “Warga sengaja mengganti ram tersebut dengan besi petunjuk jalan karena takut nanti mahasiswa jadi korban terjatuh akibat tidak melihat lubang, sebab mahasiswa paling aktif melintas di trotoar ini,” tutur Aswadi. Aswadi berharap, pihak kelurahan atau yang terkait untuk segera mengganti ram penutup lubang trotoar supaya tidak membahayakan mahasiswa dan warga. (M6/Lid)

Yaser/Malut Post

TUTUP: Lubang got yang ditutup dengan menggunakan petunjuk jalan.

Tikungan Gereja Batu Bahayakan Pengendara

Hizbullah Muji/Malut Post

RUSAK: Jalan di tikungan Gereja Batu yang rusak.

TERNATE - Jika anda sering melintas di jalan Salim Fabanyo atau tepatnya di tikungan Gereja Batu menuju ke arah Tanah Raja, baiknya mulai saat ini anda harus lebih berhati-hati. Pasalnya, tepat di tikungan jalan tersebut, terdapat kerusakan selokan yang sudah semakin membesar dan mengarah ke badan jalan. Pantauan koran ini Rabu (2/1) kemarin, tampak kerusakan itu semakin membahayakan pengendara. Sebelumnya keluhan warga sekitar terkait selokan jebol telah diberitakan, namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. “Selokan yang jebol itu sudah mengarah ke badan jalan, parahnya lagi berada di tikungan, jadi tentu membahayakan pengendara,” terang Fikri salah satu warga Tanah Raja Fikri berharap, pihak terkait untuk segera menindaklanjuti agar kerusakan jalan secepatnya diperbaiki. (Aji/Lid)

JURNALISME WARGA

Ratu Gelar Diskusi Akhir Tahun

Tim

KOMPAK: Peserta dan narasumber pose bersama usai diskusi

TERNATE - Komunitas Muslimah Malut Minggu (30/12) lalu, menggelar Diskusi risalah akhir tahun (Ratu) yang berlangsung di Istana Cafe lingkungan Gamalama Dengan mengambil tema “Menuju Perubahan Hakiki” diskusi tersebut menelaah kondisi dinamika sosial dan kebijakan Pemerintah selama 2018.

hadir dalam kesempatan itu, dua narasumber diantaranya Hamjiati dari Pemerhati sosial serta Ir. Elis Anisah Pemerhati ibu dan anak. Diskusi ini dihadiri oleh para tokoh muslimah Maluku Utara dari berbagai kalangan. Diantaranya adalah ketua BKMT Malut Hj. Sida S. Bachmid, sekertaris BKMT kota Ternate Sumiati

A.R. Djamrud, Penasehat Kippen Mukhlisah, dosen Hukum Unkhair, Fahria, Pengasuh asrama Hidayatullah Khadijah Mocor, wakil ketua MT Nurul Zahra, Suraiyah Mustafa dan juga para tokoh dari kalangan BKMT, dokter, dosen, anggota ormas dan guru. Pengirim: Sofyan.

BKM-Remas An-Naafi Dzikir Akhir Tahun

Tim

Dzikir: Remas dan Jamaah An Naafi saat melaksanakan Dzikir

TERNATE - Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), Remaja Masjid serta Jamaah An Naafi lingkungan kelurahan Takoma, Senin (31/12) lalu, melaksanakan dzikir dan taujiah bersama M Haikal Dapitan, Ketua Remas Masjid AN Naafi mengatakan, kegiatan dzikir ini merupakan tuntutan syariat agama, dimana melarang tindakan yang tidak disyariatkan namun dilakukan, seperti peray-

aan malam tahun baru masehi, terkait dengan hal tersebut, maka BKM bekerjasama dengan remas serta jamaah Masjid An Naafi kemudian melaksanakan Dzikir bersama dan Taujiah pada saat pergantian tahun. “Selain menghindari hal-hal yang tidak disyariatkan, kegiatan dzikir ini juga sebagai bagian dari mempererat tali silaturahim antar sesama pengurus Masjid dengan Jamaah,” Tutur M Haikal Lebih lanjut dikatakan M

Haikal, selain dzikir dan taujiah, kegiatan khatam AL Quran juga diikutkan dalam rangkaian kegiatan tersebut. Antusias serta dukungan jamaah, membuat kegiatan tersebut sukses dilaksanakan. “Ini juga bagian dari menjalankan instruksi Pemerintah agar merayakan pergantian tahun dengan Dzikir dan Doa,” Tutup Haikal. (*) Pengirim: M Haikal Dapita.


HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 3 JANUARI 2019

15

PEMERINTAH KOTA TERNATE PANITIA SELEKSI CPNS TAHUN 2018 Alamat : BKPSDMD Kota Ternate, Jl. Pahlawan Revolusi No. 1. No. Telp. 082122902474

TERNATE

Kode Pos : 97713

PENGUMUMAN NOMOR: 810/16/PANSEL/2019 TENTANG HASIL SELEKSI AKHIR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) PEMERINTAH KOTA TERNATETAHUN 2018 Berdasarkan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan CPNS Tahun 2018 Nomor: K26-30/B7971/XII/18.01 tanggal 31 Desember 2018 tentang Penyampaian Hasil Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Pemerintah Kota Ternate Tahun 2018, bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut: 1. Peserta yang dinyatakan lulus dalam tahap akhir seleksi CPNS Pemerintah Kota Ternate Tahun 2018 adalah peserta yang memiliki peringkat terbaik sesuai formasi yang telah ditetapkan, berdasarkan hasil integrasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional. 2. Data lengkap hasil integrasi SKD dan SKB dapat dilihat pada laman resmi BKPSDMD Kota Ternate dengan alamat https://www.bkpsdm.ternatekota.go.id. 3. Kepada Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi CPNS Pemerintah Kota Ternate Tahun 2018 sebagaimana tertuang pada Lampiran I pengumuman ini, wajib membawa kelengkapan berkas sebagai berikut: a. Surat Lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani sendiri oleh pelamar di atas meterai Rp.6000,- dengan mencantumkan nama jabatan, jenis formasi, dan lokasi penempatan ditujukan kepada Walikota Ternate; b. Ijazah Asli, salinan ijazah sah dan transkrip nilai dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, rangkap 2 (dua) sesuai formasi jabatan yang dilamar. Bagi tenaga kesehatan wajib mengumpulkan salinan STR yang masih berlaku; c. Salinan KTP, Kartu Keluarga, Ijazah SD, SMP dan SMA, masing-masing rangkap 2 (dua); d. Salinan akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi saat kelulusan sesuai dengan formasi yang dilamar; e. Pas foto berwarna ukuran 3x4 cm latar belakang warna merah sebanyak 10 (sepuluh) lembar serta menuliskan nama yang bersangkutan di balik pas foto tersebut; f. Meterai Rp.6000 sebanyak 8 (delapan) lembar; g. Mengisi formulir Daftar Riwayat Hidup dan surat-surat pernyataan sebagaimana lampiran II s.d lampiran V pengumuman ini; h. Pengurusan SKCK, Surat Keterangan Sehat dan Surat Keterangan Bebas Narkoba diurus pada instansi yang telah ditentukan oleh panitia seleksi daerah; i. Berkas dimasukan dalam stopmap berwarna merah untuk Tenaga Guru, stopmap berwarna hijau untuk Tenaga Kesehatan dan stopmap berwarna kuning untuk Tenaga Teknis, dengan mencantumkan di depan map: • Nama pelamar • Nama jabatan yang dilamar • Jenis formasi • Lokasi Penempatan • Nomor hp yang dapat dihubungi j. Berkas disampaikan ke panitia seleksi daerah, dengan alamat kantor BKPSDMD Kota Ternate PALING LAMBAT tanggal 18 Januari 2019. 4. Hanya pelamar yang telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang dapat diusulkan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke Badan Kepegawaian Negara dan memperoleh Keputusan tentang Pengangkatan sebagai CPNS oleh Walikota Ternate.

5. Peserta seleksi yang sudah dinyatakan lulus, wajib membuat surat pernyataan bersedia mengabdi pada Pemerintah Kota Ternate dan tidak mengajukan pindah baik pindah antar unit dalam lingkungan Pemerintah Kota Ternate maupun pindah instansi dengan alasan apapun sekurangkurangnya selama 10 (sepuluh) tahun sejak TMT CPNS. 6. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus oleh Pejabat Pembina Kepegawaian tetapi tetap mengajukan pindah sebelum 10 (sepuluh) tahun, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri sebagai CPNS/PNS. 7. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan sudah mendapat persetujuan NIP kemudian mengundurkan diri, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tidak boleh mendaftar pada penerimaan CPNS periode berikutnya dan membayar denda sebesar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan disetor ke Kas Daerah Pemerintah Kota Ternate. 8. Bagi pelamar yang memberikan keterangan tidak benar/palsu pada saat pendaftaran, pemberkasan maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS, Pemerintah Kota Ternate berhak membatalkan kelulusan serta memberhentikan status sebagai CPNS/PNS. 9. Peserta diharapkan agar terus mengikuti informasi tahapan, pengusulan NIP, hingga penetapan SK Pengangkatan CPNS Pemerintah Kota Ternate melalui papan pengumuman BKPSDMD Kota Ternate dan laman resmi BKPSDMD Kota Ternate dengan alamat http://bkpsdm.ternatekota. go.id, dan media sosial resmi BKPSDMD Kota Ternate. 10. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman ini menjadi tanggung jawab peserta. 11. Keputusan Panitia bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat. Ternate, 02Januari 2019 Panitia Seleksi CPNS Pemerintah Kota Ternate Ketua, TTD DR. DRS. M. TAUHID SOLEMAN, M.SI Pembina Utama Muda IV/c NIP. 197002131990031003

Tembusan, Yth: 1. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta; 3. Kepala Kantor Regional XI BKN Manado di Manado; 4. Kepala BKD Provinsi Maluku Utara di So; 5. Inspektur Kota Ternate di Ternate.

DAFTAR PESERTA LULUS SELEKSI PENERIMAAN CPNS KOTA TERNATE TAHUN FORMASI 2018

Baca Sambungan Hal 19


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

KAMIS, 3 JANUARI 2019

...KESEMPATAN Samb Hal. 13

Untuk tahun ini, wali kota Ternate dua periode ini akan memberikan kesempatan bagi SKPD pengelola PAD untuk bekerja. Namun, wali kota hanya memberikan kesempatan selama tiga bulan. Dalam tiga bulan itu akan dievaluasi. SKPD yang tak capai target PAD langsung dicopot. “ Yang tak capai target itu artinya gagal, harus dicopot,” ujar mantan Sekretaris Kota ini. Burhan memastikan, dia nantinya yang akan langsung mengontrol SKPD pengelola PAD. Karena itu dia berharap SKPD pengelola PAD lebih serius bekerja untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. “ PAD yang ditetapkan sudah rasional karena itu saya berharap SKPD lebih serius bekerja,” tambah Burhan. Selain soal PAD, dalam rapat itu, wali kota juga menyinggung soal temuan BPK yang masih banyak SKPD belum menindaklanjuti.

...BLOKIR Samb Hal. 13

Bagi warga yang data kependudukannya sudah diblokir maka secepatnya melakukan perekaman. Jika sudah direkam, data yang

...JUKNIS Samb Hal. 13

Wali Kota berharap, pengelolaan DK dapat dilakukan dengan baik sesuai juknis. Dari sisi besaran anggaran DK tiap kelurahan disesuai-

...MENTAL Samb Hal. 13

Namun dalam pelaksanaan UNBK tingkat SMP 2019 nanti Dinas Pendidikan harus benar-benar siap dalam melengkapi fasilitas pendukung ketika akan menerapkan UNBK. Selain itu kesiapan mental dan keterampilan siswa juga harus dimatangkan. “ Mental dan keterampilan para siswa harus disiapkan, agar mereka tidak mengalami keterkejutan teknologi (Technological Shock). Yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat pelaksanaan UNBK nanti,” ujar Ridha, Rabu (2/1)

...MUTU Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI /MALUT POST

TAK DIHIRAUKAN Traffic light di pertigaan Dufa-dufa Ternate Utara ini suda lama rusak. Bahkan hingga penutup lampunya hampir copot. Namun kerusakan ini terkesan dibiarkan begitu saja. Padahal jalur tersebut padat kendaraan. Selain itu pada kawasan ini juga terdapat banyak sekolah. Karenanya keberadaan traffic light sangat penting. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Rabu (2/1)

...DISELESAIKAN Samb Hal. 13

“ Pembayaran belum semua bisa kita lakukan karena kondisi keuangan

...SUKSES Samb Hal. 13

“Alasan kami menggelar acara bersamaan di dua tempat berbeda di dikarenakan agenda acaranya berbeda serta tempat tidak mampu menampung jamaah kedua acara dimaksud, sementara memang ada dua agenda yang harus diselesaikan bersamaan,” ujar Ketua BTM Almunawwar H. Muchsin S. Abubakar dalam rilisnya kemarin (2/1). Dia mengatakan malam Penganugerahan Almunawwar Award III merupakan kegiatan yang memberi spirit dan dukungan moril kepada aktivis lingkungan, tokoh kemanusian, tokoh keagamaan, tokoh peduli sosial, kesehatan dan budaya. “Kami juga menambah dua kategori karya dan kekaryaan kepada tokoh inspiratif Alm. Drs. H Yusuf Abd Rah-

pemkot,” tukas Burhan. Kadis PUPR Risval Tribudiyanto mengatakan, pihaknya juga belum mendapatkan rekapan, berapa kegiatan fisik yang ditunda pembayaran diluar

dari Rp 18,5 miliar. “ Sampai sekarang belum dapat rekapan. Yang pasti akan ada penambahan proyek yang pembayarannya terpaksa kita tunda,” singkat Risval. (cr-05/rul).

man dan Alm. Adnan Amal SH, MH. Keduanya telah meninggal dunia tapi karyanya masih terasa hingga kini,” ujarnya. Dirjen Bimas Islam, Kementerian Agama RI, Prof.Dr.Muhammadiyah Amin, MA memberi apresiasi kepada BTM Almunawwar yang menyelenggarakan acara itu. Apalagi Masjid Almunawwar Ternate pernah meraih penghargaan bidang imarah terbaik RI. “Kami memberi apresiasi pada acara penghargaan ini. Ini akan membuat gebrakan baru yang elegan guna mendorong setiap insan untuk dikompetisikan menjadi terbaik dari yang baik. Kedepan saya berharap Pak Muchsin akan kami beri tanggungjawab lagi untuk mendirikan DMI (Dewan Masjid Indonesia) yang diminta Pak Wapres Yusuf Kalla untuk segera mungkin dibentuk di Malut,” ujarnya.

Dia mengatakan gebrakan BTM Almunawwar menyelenggarakan Almunawwar Award akan dijadikan sebagai pilot project bagi masjid-masjid besar di Indonesia. “Untuk itu saya minta system kerjanya agar memberi daya jangkit bagi masjid-masjid besar di Indonesia,” ujarnya. Kegiatan sendiri ditutup dengan doa muhassabah oleh Imam Besar Masjid Almunawwar Habib Muhammad Bagir. Hadir dalam kegiatan itu unsur Forkompimda Malut dan Pemkot Kota Ternate. “Atas terselenggaranya acara ini kami ucapkan terima kasih untuk BPR Bobato Lestari, Telkomsel, Mega Ponsel, Bank BRI, Polda Malut, Polres Ternate, Malut Post, tim panelis, Gamalama TV, para penerima award dari Ternate maupun dari luar Kota Ternate serta seluruh panitia yang telah bekerja all out hingga dua agenda besar ini dilaksanakan,” tutupnya. (kox/pn)

Sehingga, membutuhkan kolaborasi dengan Pemda dalam rangka memperbaiki peningkatan indeks pendidikan di Malut,” kata akademisi Unkhair Sahril Muhammad. Rendahnya indeks pendidikan dari tahun ke tahun, menjadi tugas bersama semua pihak. Selain tri dharma perguruan tinggi, dinas pendidikan juga stakeholder di tiap kabupaten/kota. “Dukungan dari pemda juga sangat penting, karena kapasitas guru serta pembinaan-pembinaan guru secara rutinitas melalui PMPTK bagi guru di daerah ini juga harus terus dilakukan,” jelasnya. Sumber daya manusia di Malut cukup memadai. Rata-rata perguruan tinggi di Malut sudah memiliki tenaga-tenaga doktor. Tinggal, pemda mau tidak memberikan kesempatan pada pihak kampus untuk sama-sama merancang model pengembangan mutu pendidikan. Apalagi, pendidikan di Malut adalah pendidikan bergugus pulau yang terisolasi. Butuh manajemen dan strategi yang sinergi dari berbagai pihak. Sementara itu, Anggota Pendidikan Kota Ternate, M Ridha Adjam menyatakan, salah satu indikator mutu pendidikan dari

...DATA Samb Hal. 13

Alasan yang diberikan tiga kecamatan itu ke Dinas Pendidikan terkait keterlambatan pemasukan data tersebut karena ada pergantian tahun baru. Sehingga datanya belum sempat direkap. “ Nanti kami akan mengecek lagi ke lapangan,” tambahnya.

...PARKIRAN Samb Hal. 13

mulai Januari ini sudah bisa dikelola Dishub. Sementara terkait, masalah tarik menarik pengelolaan lahan parkir itu dengan warga yang sebelumnya telah mengelola. Menurut wali kota, lahan itu milik jatiland Mall bukan milik masyarakat. “ Kalau jatiland mall kerjasama dengan Dishub ya itu kewenangan mereka. Jadi saya harap masyarakat bisa memahami,” harapnya.

Wali kota juga mengingatkan agar sebelum temuan itu masuk dalam LHP, alangkah baiknya SKPD langsung menindaklanjuti. “ Supaya tidak masuk menjadi temuan dalam LHP nanti,” tukas Burhan. Kepala Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurahman mengatakan, dari target PAD sebesar Rp 125,5 miliar hanya mampu direalisasi Rp 73,4 miliar atau 58,47 persen. Dengan rincian retribusi daerah dari target Rp 54,7 miliar, yang terealisasi hanya Rp 17 miliar atau 31 persen, sedangkan pajak daerah dari target Rp 50,1 miliar mampu dicapai hingga melebihi target yakni Rp 52 miliar atau Rp 103,9 persen. Sementara hasil pengelolaan kekayaan daerah yang sah dari target Rp 5 miliar terealisasi baru Rp 928 juta, sedangkan lain-lain PAD yang sah terealisasi baru Rp 3,2 miliar dari target Rp 15 miliar. “ Hanya pajak daerah yang capai. Sedangkan item PAD lain, tidak capai,” terangnya. (cr-05/rul) awalnya diblokir dapat diaktifkan lagi. “ Saya berharap warga yang belum perekaman segera lakukan perekaman. Agar data yang sudah diblokir itu dapat kembali diaktifkan,” pungkasnya. (cr-05/rul). kan dengan luas wilayah. Sementara untuk Kelurahan Tongole yang baru saja resmi dimekarkan, juga akan kecipratan DK. “ Kan sudah terdaftar, tentu sudah mendapatkan dana tersebut,” pungkasnya.(cr-05/rul)

Untuk kesiapan tersebut, kata Ridha, perlu direncanakan secara lebih terjadwal, bagaimana menyiapkan mental dan keterampilan siswa menjelang, hingga pelaksanaan ujian Nasional nanti. Dikbud harus melakukan pemetaan terhadap sekolah mana saja yang dapat diterapkan UNBK dan sekolah mana saja yang masih menerapkan Ujian Nasional Kertas dan Pensil UNKP. “ Termasuk juga mengidentifikasi kemampuan siswa yang memiliki keterampilan penggunaan teknologi (Komputer), khususnya dalam kaitannya dengan sistem UNBK,” tandas Ridha. (mg-01/ rul).

masing-masing provinsi terlihat dari indeks kelulusan dalam Ujian Nasional (UN). Padahal, untuk mengukur mutu pendidikan banyak indikator yang mesti terpenuhi, diantara yang terpenting adalah kebijakan anggaran pemerintah daerah yang berbasis kebutuhan kependidikan yang direncanakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator utama, yaitu, pertama, infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti gedung dan teknologi pendukung, komputer, jaringan internet (Hardware). Kedua, terkait jumlah dan kualitas guru yang cenderung belum mendapatkan porsi perhatian yang lebih serius, seperti bagaimana mendorong, merencanakan dan mengimplementasikan kegiatankegiatan peningkatan mutu dan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Ketiga, Komitmen semua pihak dalam menjalankan tugas dan fungsi (tupoksi) secara konsisten dan bertanggungjawab. “Apabila seluruh komponen, khususnya pelaksana teknis kependidikan saling bekerja sama, maka dapat diperkirakan mutu pendidikan Maluku Utara akan meningkat di masa mendatang,” pungkasnya. (mg-01/rul). Untuk sementara data anak putus sekolah yang sudah terhimpun di Dinas Pendidikan sebanyak 251 orang. Dari jumlah itu pihaknya belum bisa mengklasifikasi penyebab-penyebab anak tersebut putus sekolah. “Karena itu sulit, sebab kita harus punya anggaran untuk turun dan cek langsung ke masyarakat setempat,” pungkasnya. (mg-01/rul). Burhan mengaku akan melihat dari sisi aturan, karena itu masyarakat diminta untuk memahami kondisi tersebut. “ Yang jelas nanti kita lihat aturan,” tandas Wali Kota Ternate dua periode ini. Sementara itu, Kadishub Faruk Albar berjanji, dalam waktu dekat akan mengelola lahan parkir itu.”Januari ini sudah dikelola. Kita akan melibatkan kepolisian dalam penyelesaian masalah dengan warga nanti,” singkat Faruk. (cr05/rul).


OPINI

KAMIS, 3 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP PAHIT DI AWAL, MANIS DI AKHIR B A N YA K “d ra ma” m e n y e r t a i pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil 2018. Mulai dari pembukaan pendaftaran yang molor, server portal pendaftaran yang lelet, hingga jalannya tes yang dirasa menyusahkan. Sepanjang tes, protes, keluhan, cercaan, menyertai penyelenggara tes, yakni pemerintah. Beragam kebijakan dipertanyakan. Soal tes terlampau susah. Waktunya terlalu mepet. Passing grade ketinggian. Bla bla bla. Pemerintah maju terus. Yang sudah dirancang sejak awal harus dijalankan. Passing grade tak boleh diturunkan. Kalaupun ada sedikit kompromi, lebih baik gunakan pemeringkatan. Itu berarti yang terpilih lolos tahap selanjutnya tetap golongan terbaik di antara yang baik-baik. Misi mewujudkan ASN 4.0 memang sudah bulat. Juga sudah waktunya. Selama ini birokrasi digambarkan sebagai kelompok yang mewakili pekerja dengan etos kerja buruk. Kerja seadanya, gaji dan tunjangan paling membebani keuangan negara. Sistem penggajian tak berbasis kinerja. Tak jarang institusi gendut dengan beban kerja minim. Tak jarang pula ditemui oknum ASN yang sama sekali tak capable menjalankan tugasnya. Dan lain-lain semacam itu. Saat ini, memasuki tahap akhir proses seleksi CPNS 2018 yang panjang, pemerintah boleh dibilang mulai “memanen” hasilnya. Mereka yang terpilih kualitasnya terbilang baik. Ini berkat sistem seleksi yang transparan. Tak ada lagi istilah “titip orang” ala pejabat tertentu. Di Malut, anak pejabat setingkat kepala daerah pun ada yang gagal. Selamat kepada mereka yang lulus. Semoga dapat membantu pemerintah mewujudkan ASN 4.0, ASN yang layak bersaing dengan kompetensi global.(*)

Memotret Keberhasilan Dana Desa Membangun Desa Melalui Data Podes 2018 BADAN Pusat Statistik (BPS) merilis hasil pendataan Potensi Desa (PODES) 2018 pada 10 Desember 2018. Rilis data PODES selalu ditunggu berbagai pihak karena merupakan data dengan level perdesaan yang terlengkap. Pendataan PODES dilakukan secara rutin sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sepuluh tahun untuk mendukung pelaksanaan kegiatan sensus yang dilaksanakan oleh BPS. Pendataan Podes bertujuan untuk menyediakan data tentang keberadaan, ketersediaan, dan perkembangan potensi ekonomi, sosial, budaya dan aspek kehidupan masyarakat sampai level desa. Selain itu, pendataan podes 2018 dilakukan untuk melihat dampak dana desa pada pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Dana Desa vs Potensi Desa Wilayah Perdesaan sering dianggap memiliki situasi problematik dimana kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah menjadi masalah utama. Kesulitan akses terhadap sarana dan prasarana yang layak serta masih rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan tingkat produktifitas rendah yang berimplikasi pada rendahnya tingkat pendapatan masyarakat perdesaan. Pemerintah dengan regulasi yang ada berupaya untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi masyarakat perdesaan untuk menikmati pembangunan ekonomi sama seperti masyarakat di wilayah perkotaan. Undang Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan peluang dalam memposisikan desa sebagai subjek pem-

Sri Juli Asdiyanti, SST ASN BPS Provinsi Maluku Utara

bangunan yang berasaskan rekognisi, subsidiaritas, keberagaman, kebersamaan, kegotongroyongan, kekeluargaan, musyawarah, demokrasi, kemandirian, partisipasi, kesetaraan, pemberdayaan, dan keberlanjutan. Pemerintah juga menerbitkan Peraturan Pemerintah No 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana desa mulai efektif digulirkan pada tahun 2015 yang diperuntukkan bagi pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dana desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Pembangunan desa meliputi pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan infrastruktur atau sarana dan prasarana. Sedang-

kan, pemberdayaan masyarakat desa meliputi kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha, peningkatan pendapatan, serta perluasan skala ekonomi. Untuk mengukur sampai sejauh mana keberhasilan dana desa mencapai tujuan tersebut maka Pemerintah membutuhkan data yang menyeluruh hingga ke level desa sebagai bahan evaluasi. Untuk itu, hasil pendataan Potensi Desa (PODES) yang dilaksanakan BPS dianggap dapat menjadi dasar evaluasi keberhasilan dana desa dalam mengdongkrak pembangunan desa. Hasil Potensi Desa di Indonesia Alokasi dana desa yang disalurkan ke seluruh desa di Indonesia terus meningkat setiap tahun yakni 20,67 triliun rupiah tahun 2015, 46,98 rupiah triliun tahun 2016, serta masing-masing 60 triliun rupiah pada tahun 2017 dan tahun 2018. Anggaran dana desa diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di perdesaan lewat pembangunan sarana dan prasarana di desa. Anggaran tersebut digunakan untuk jalan desa, drainase, PAUD, jembatan, sarana olahraga, air bersih, posyandu, dan lain-lain dengan pendamping desa. Jika dibandingkan dengan hasil Potensi Desa tahun 2014, jumlah jalan desa, drainase, sarana olahraga, air bersih dan posyandu mengalami peningkatan. Oleh karena itu, tidak aneh jika berdasarkan pengkategorian Indeks Pembangunan Desa (IPD) dari hasil Pendataan PODES menunjuk-

kan bahwa jumlah desa tertinggal di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 14.461 desa (19,17 persen) atau berkurang sekitar 6.158 desa dibandingkan tahun 2014. Selain itu, kategori desa mandiri juga bertambah sekitar 2.665 desa. Pemerintah memastikan bahwa alokasi dana desa tahun 2019 akan lebih besar dibandingkan tahun 2018. Trend alokasi dana desa yang terus meningkat setiap tahun tentu memberikan harapan besar bahwa pertumbuhan ekonomi dan kualitas di desa akan terus meningkat. Hasil Potensi Desa di Maluku Utara Alokasi dana desa yang diterima Maluku Utara pada tahun 2018 sebesar Rp. 786 miliar untuk 1063 desa di Maluku Utara. Jumlah yang dialokasikan untuk desa di Maluku Utara turut meningkat setiap tahun. Hasil pendataan Podes 2018 di Maluku Utara juga menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Pada tahun 2018, sekitar 404 desa atau 37,90 persen desa di Maluku Utara merupakan desa tertinggal. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2014 yang jumlahnya mencapai 630 desa tertinggal atau 59,10 persen. Sarana dan prasarana di desa juga mengalami peningkatan seperti jumlah jalan desa, posyandu dan PAUD. Seiring dengan terus meningkatnya alokasi dana desa di Maluku Utara jika dapat dipergunakan secara transparan, akuntabel dan partisipatif untuk pembangunan sarana dan prasarana di Maluku Utara maka tujuan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat desa dapat terlaksana.(*)

Keterangan: Tulisan ini dimuat kembali karena ada kesalahan nama penulis di edisi sebelumnya.

O m Faduli

Aspirasi Pembaca

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

BAB Sembarangan dan Solusinya

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

MIRIS. Itulah kata yang sangat pantas dengan angka kematian yang disebabkan oleh waterborne diseases yang dirilis oleh WHO. Dilaporkan bahwa kematian yang disebabkan oleh waterborne diseases mencapai 3.400.000 jiwa/ tahun. Sesuai dengan data yang dirilis oleh UNICEF Penyebab utama banyaknya penyakit diare adalah perilaku penduduk yang terbiasa buang air besar (BAB) di sembarangan tempat. Tercatat 44,5 persen total penduduk Indonesia belum memiliki akses pembuangan tinja yang layak dan 24 persen masyarakat Indonesia BAB sembarangan. Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar 1 yaitu stop buang air besar sembarangan sudah digaungkan ke berbagai daerah di wilayah Indonesia akan tetapi masih saja terdapat daerah atau wilayah yang penduduknya BAB sembarangan baik di sungai, kebun, sawah ataupun wilayah pesisir laut dengan atau tanpa toilet. Di balik angka-angka yang telah diuraikan di atas tentunya terdapat banyak permasalahan yang harus diselesaikan baik oleh pusat maupun daerah, ketersediaan jamban dan pengetahuan akan hidup bersih dan sehat merupakan masalah yang paling mendasari perilaku BAB sembarangan, terutama di daerah pesisir dan pedesaan. Jika ditilik dari segi kesehatan masalah pembuangan kotoran manusia merupakan masalah yang paling mendasar untuk sesegera mungkin diselesaikan. Hal ini dikarenakan kotoran manusia merupakan sumber penyebaran penyakit yang sangat bervariasi, dimana proses pemindahan kuman penyakit yang ada pada kotoran manusia dapat

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Muliyadi SKM., M.KL Dosen Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Ternate

melalui berbagai macam perantara yaitu air, tangan, serangga, tanah, makanan dan minuman yang mengandung bakteri e-coli yang tercemar oleh kotoran manusia. Ada berbagai macam penyakit yang dapat disebabkan oleh kotoran manusia seperti tifus, disentri, kolera, cacingan (gelang, kremi, tambang, pita), schistosomiasis dan lain-lain. Daerah pesisir merupakan daerah yang sangat potensial bagi masyarakat untuk BAB sembarangan. Hal ini didukung dengan konstruksi rumah yang hampir sebagian besar merupakan rumah panggung dengan kolong atau bagian bawah rumah langsung ke laut. Sulitnya membangun septic tank di daerah pesisir juga merupakan faktor pendukung dari perilaku BAB sembarangan, serta persepsi masyarakat di daerah pesisir yaitu laut akan mampu menetralisir semua kotoran yang dibuang oleh manusia. Masih banyaknya masyarakat di daerah pesisir kumuh yang lang-

sung membuang tinja di laut menyebabkan laut menjadi tercemar oleh kotoran manusia sehingga akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Untuk mencegah masyarakat membuang tinja sembarangan perlu dilakukan pendekatan terutama dalam hal pemenuhan jamban dan septic tank yang mampu dibuat secara sederhana dan murah, dan juga didukung dengan sosialisasi langsung kepada masyarakat akan bahaya dari membuang tinja sembarangan. Pada dasarnya jamban yang baik adalah jamban yang berbentuk leher angsa dan memiliki sarana penampungan kotoran dalam bentuk septic tank. Pembuatan jamban yang memiliki septic tank dengan memanfaatkan drum bekas merupakan salah satu alternatif yang murah, sehingga septic tank ini dapat ditanam di wilayah pantai dan juga kedap air dan tidak mencemari perairan sekitar. Akan tetapi tetap disediakan lubang udara untuk menghindari penumpukan gas methan akibat dari proses kimia yang terjadi dalam septic tank yang dapat membahayakan bagi pengguna jamban (meledak) dengan menggunakan pipa panjang yang diarahkan ke atas, dan ini juga lebih murah harganya. Atau dengan membangun septic tank dengan memanfaatkan konstruksi baja ringan, atau kawat ringan yang sudah dibangun 90 persen di darat kemudian disempurnakan di laut. Untuk meminimalisir ruang dalam septic tank maka sebaiknya septic tank dibuat dengan sistem biofilter dengan memanfaatkan bambu ataupun botol air mineral yang dibentuk mirip dengan bunga teratai sehingga proses penyaringan air limbah dan padatan yang ada

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

pada kotoran manusia mampu secara maksimal bekerja pada septic tank yang telah dibangun sehingga air yang akan dibuang ke lingkungan tidak lagi tercemar oleh bakteri e-coli dan bakteri serta virus yang ada pada kotoran manusia. Diperlukan kerja sama lintas sektor untuk merundingkan berbagai solusi yang ada terutama dari pihak Dinas PU, akademisi dan masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara yang telah saya lakukan terhadap masyarakat daerah pemukiman Lelong (FA), Ternate, masih banyaknya masyarakat yang BAB sembarangan di wilayah Lelong disebabkan oleh ketidakpahaman masyarakat akan bahaya BAB sembarangan (kotoran langsung ke laut) dan tidak adanya pengetahuan akan teknologi sederhana dengan menggunakan drum bekas sebagai sarana pembuatan septic tank. Kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat juga sebenarnya menjadi faktor kunci dalam mengubah perilaku masyarakat daerah pesisir. Seperti yang telah disinggung oleh Idayani Sangaji dalam seminar nasional Kesehatan Lingkungan ke-3 di Royal pada 26 November 2018. Pentingnya hal ini dikarenakan tidak hanya untuk kesehatan lingkungan pada masa sekarang akan tetapi juga akan berdampak pada masa mendatang. Bau yang tidak sedap dan penampakan yang tidak elok merupakan sedikit dampak dari pencemaran tinja di daerah pesisir. Oleh karena itu, menghindarkan laut dari pencemaran tinja merupakan satu program yang harus dilakukan bersama-sama baik dari masyarakat dan pihak terkait lainnya.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

ANGGARAN Fokus Jalankan Anggaran JAKARTA - Ini menjadi catatan positif bagi pemerintah. Sebab tahun 2018 pemerintah tidak mengajukan perubahan anggaran dan pendapatan belanja negara (APBN). Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, tak diajukannya perubahan tersebut mendorong kementerian/lembaga fokus menjalankan rencana anggaran secara penuh. Hal ini merupakan pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir. “Untuk pertama kali dalam 15 tahun, pemerintah tidak mengajukan perubahan UU APBN 2018,” kata Sri Mulyani seperti tertulis dari laman Facebook resminya, Selasa (1/1/). Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan capaian seluruh lembaga dan kementerian. Menurut dia kementerian keuangan juga terus memperbaiki kualitas pengelolaan dan pemanfaatan aset negara, diantaranya melalui revaluasi aset. Dia menyebut sebagai otoritas fiskal Kemenkeu terus bekerja sama dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menjaga stabilitas sektor keuangan termasuk mencegah terjadinya krisis keuangan. “Ini adalah pilar penting dalam menjaga kepercayaan,” jelasnya. Penerimaan negara baik pajak, bea cukai dan penerimaan negara bukan pajak tumbuh tinggi dan sehat. Kemudian belanja negara juga terealisir dengan baik di pusat maupun daerah. Memang pembiayaan mengalami kontraksi, dengan defisit APBN sebesar 1,72 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih rendah dibandingkan angka UU APBN 2018 sebesar 2,19 persen. Ini adalah defisit terkecil sejak 2012. Selanjutnya untuk keseimbangan primer sebesar Rp 4,1 triliun. “Dan ini adalah surplus keseimbangan primer sejak 2011. Prestasi!” pungkasnya.(dtc/onk)

KAMIS, 3 JANUARI 2019

NTP Malut Terus Terpuruk Desember 2018 Paling Rendah

NTP MALUT 2018

Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Tingkat kesejahteraan petani Maluku Utara (Malut) sepanjang tahun ini terus terpuruk. Ini diukur dari Nilai Tukar Petani (NTP). Di Desember 2018, NTP Malut kembali turun 0,54 persen menjadi 96,13, dibandingkan November 96,65. Padahal pada Desember 2017, NTP Malut masih berada di atas angka 100, yakni 101,20, meskipun turun dibandingkan November 2017 yang tercatat 102,22. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, penurunan NTP Malut Desember 2018 disebabkan oleh turunnya NTP dua kelompok subsektor yaitu subsektor tanaman pangan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat. Untuk subsektor tanaman pangan turun dari 99,03 pada November menjadi 98,62 di Desember. “Ada penurunan 0,41 persen,” tuturnya. Untuk tanaman perkebunan rakyat di November angkanya 86,38 sedangkan Desember 84,15. Terjadi penurunan sebesar 2,57 persen. Dia menuturkan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Desember 2018, di

DOKUMEN MALUT POST

BASMI HAMA: Petani sayuran di Kelurahan Gurabunga Kota Tidore membasmi hama

Malut indeks harga yang diterima petani (It) secara umum mengalami penurunan sebesar 0,12 persen dibanding November 2018, yaitu dari 127,75 menjadi 127,60. Jika dilihat menurut subsektornya terjadi peningkatan It pada hampir seluruh kelompok subsektor kecuali subsektor tanaman perkebunan rakyat. Penurunan pada subsektor tanaman perkebunan rakyat inilah yang signifikan memberi andil penurunan It secara umum. Lanjutnya, melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Desember 2018, Indeks Harga yang Dibayar

Petani (Ib) di Malut naik sebesar 0,43 persen, dibanding November 2018, yaitu dari 132,18 menjadi 132,74. “Jika dilihat menurut subsektornya, terjadi peningkatan Ib pada seluruh kelompok subsektor,” tuturnya. Dia menjelaskan NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), yang merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. “Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani,” jelasnya. Tambah Misfaruddin, secara nasional NTP

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

: 100,02 : 99,96 : 100,58 : 99,72 : 98,38 : 98,50 : 98,92 : 99,41 : 98,94 : 97,99 : 96,65 : 96,13

mengalami peningkatan dari November 2018 ke Desember 2018, yaitu 103,12 menjadi 103,16 atau naik sebesar 0,04 persen. Lanjutnya, pada Desember 2018, Malut mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,54 persen yang disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga pada seluruh kelompok pengeluaran. Inflasi perdesaan Nasional pada bulan Desember 2018 sebesar 0,58 persen yang disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga pada seluruh kelompok pengeluaran. “Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Malut Desember 2018 sebesar 108,70 atau turun 0,08 persen dibanding NTUP November sebesar 108,79,” pungkasnya.(mg-02/onk)

TRANSPORTASI Jumlah Penumpang Naik 8,17 Persen JAKARTA - Jumlah penumpang ke luar negeri mengalami kenaikan jelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Sampai dengan 30 Desember tercatat penumpang yang diangkut sebanyak 543.827 atau terjadi kenaikan sebesar 8,17 persen dibanding tahun lalu sebanyak 502.756 penumpang. Sementara total pesawat berangkat dengan rute internasional yaitu sebanyak 3.073 flight atau terjadi kenaikan 3,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, jumlah penumpang berangkat internasional (H-5 sampai H+5) sebanyak 543.827 penumpang atau terjadi kenaikan 8,17 persen. Sedangkan jumlah penumpang berangkat domestik (H-5 s.d H5) sebanyak 2.736.239 penumpang atau terjadi penurunan sebesar 16,26 persen dibandingkan waktu yang sama pada tahun sebelumnya. Dari tujuh bandara internasional yang dipantau, sampai dengan 30 Desember 2018, total pesawat berangkat sebanyak 3.073 flight atau terjadi kenaikan 3,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 2.982 flight. “Prediksi kami, ada pergeseran penumpang yang didominasi oleh banyaknya penerbangan ke luar negeri, dan pada masa akhir nataru atau usai pergantian tahun nanti diprediksi akan ada pergerakan yang signifikan dari jumlah kedatangan dari luar negeri,” ungkap Polana. Total jumlah penumpang berangkat domestik dan internasional (H-5 s.d. H5) tercatat sebanyak 3.280.066. Angka ini menunjukan penurunan sebesar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Puncak arus Liburan Natal 2018 terjadi pada H-3 (22 Desember 2018) di mana jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 362.036 penumpang atau turun sebesar 0,94 persen dibandingkan dengan hari yang sama pada 2017,” jelas Polana.(jpnn/onk)

FASILITAS Miliki Terminal Baru JAKARTA - PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) terus berbenah untuk meningkatkan pelayanannya. Kini telah hadir terminal baru di Pelabuhan Merak-Bakauheni. Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan bahwa pada pertengahan Desember, pelabuhan Merak-Bakauheni telah memiliki terminal eksekutif. “Sebenarnya pada tanggal 19 itu ada yang menarik, kita ada terminal executive yang baru diperkenalkan di mana terminalnya bagus banget dan beda,” katanya seperti dilansir dari detikfinance. Harga yang ditawarkan pun berbeda. Tarif yang dikenakan untuk saat ini adalah Rp 50 ribu. “Harganya naik, memang sekarang harga promo, penumpang biasanya kalau regular Rp 15 ribu, ini Rp 50 ribu. Sudah bisa dipakai penumpang makannya soft launch harganya masih promo. Kalau fullprice Rp 65 ribu,” terang dia. Terminal ini belum diperkenalkan secara langsung dan rencananya akan launching pada bulan Maret 2019. Sebab, semua kendala harus diselesaikan agar terminal dapat beroperasi dengan baik. “Belum grand launching karena kan operasional harus dilihat ada yang kurang dibenarin, kita sebulan ini mau soft launch, kita ingin kenalin di liburan ini, kita perkirakan launching Maret mendatang,” pungkasnya.(dtc/onk)

PENENTU: Naikturunnya harga kelompok makanan menjadi penentu inflasi di Kota Ternate. Tampak aktivitas di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate

Sepanjang Desember, Harga Bahan Makanan Naik TERNATE - Sepanjang Desember 2018 harga bahan makanan di Kota Ternate mengalami kenaikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Malut menunjukan kelompok bahan makanan pada Desember mengalami inflasi sebesar 1,71 persen, terjadi kenaikan indeks dari 123,65 pada November menjadi 125,77 pada Desember 2018. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar

0,34 persen pada keseluruhan inflasi Desember 2018.Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, delapan subkelompok mengalami inflasi, dua subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok stagnan. Subkelompok yang mengalami inflasi cukup tinggi adalah sayur-sayuran sebesar 6,24 persen; bumbu-bumbuan sebesar 4,59 persen; buah-buahan sebesar

Layani 115 Juta Penumpang JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II telah melayani 115 juta penumpang sepanjang JanuariDesember 2018. Bila dibandingkan dengan 2017 yakni 105 juta penumpang, jumlah penumpang mengalami kenaikan 9,5 persen. Selama 2018, PT Angkasa Pura II telah mengelola beberapa bandara baru yang tersebar di Indonesia seperti Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan Bandara Banyuwangi Jawa Timur. “Total AP II telah mengelola 16 bandara di seluruh wilayah Indonesia,” ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya. Pelayanan maksimal kata Awaluddin selalu diberikan oleh PT Angkasa Pura II melalui bandara-bandara yang dikelola. Selama 2018, korporasi turut berpartisipasi dalam mengadakan acara yang bersifat lintas

negara seperti menjadi Official Supplier dalam Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 melalui penyediaan fasilitas bandara serta para petugas yang selalu siap membantu para atlet dan ofisial. AP II juga akan melakukan strategic partnership untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu yang nanti akan dijadikan HUB bagian barat Indonesia; Pembangunan Business Hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta perluasan terminal maupun airside di bandara-bandara cabang lainnya yang dikelola oleh AP II. Angkasa Pura II pada 2019 juga rencananya akan mengelola tiga bandara lainnya melalui kerja sama pemanfaatan barang milik negara yaitu Bandar Udara Raden Inten Lampung, Bandar Udara Fatmawati Bengkulu serta Bandar Udara Tanjung Pandang di Kepulauan Bangka Belitung.(jpnn/onk)

3,93 persen dan ikan segar sebesar 2,89 persen. “Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah beberapa jenis ikan segar seperti sorihi dan kembung, tomat sayur, bawang merah dan cabai rawit,” kata Kepala BPS Malut, Misfaruddin. Sementara itu untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Desember 2018 juga

mengalami inflasi 0,60 persen, atau terjadi kenaikan indeks 153,81 pada November menjadi 154,74 pada Desember 2018. “Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,09 persen pada keseluruhan inflasi Desember 2018,” jelasnya. Berdasarkan subkelompoknya, perubahan indeks masing-masing subkelompok yaitu makanan jadi sebesar 0,05 persen; minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,13 persen; serta tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,32 persen. “Inflasi pada kelompok ini dominan dipengaruhi inflasi dari rokok putih dan rokok kretek filter,” pungkas Misfaruddin. (mg-02/onk)

Kemenkeu Jelaskan Penurunan Anggaran BNPB JAKARTA - Anggaran Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mengalami penurunan. Ini kerap kali terjadi, sehingga menuai kontroversi di tengah banyaknya bencana alam di Indonesia. Terkait dengan hal itu, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, alokasi anggaran bencana alam yang berada di BNPB sejatinya bersifat fleksibel. Maksudnya, yang tercatat di dalam APBN merupakan alokasi anggaran hanya untuk operasional, belanja pegawai, belanja barang, dan lainnya atau disebut sebagai anggaran rutin tanpa memasukan alokasi bencana. “Kan mengenai anggaran sudah dari revisi perbaikan statement dari BNPB, jadi nggak bener seperti itu. BNPB sudah koreksi. Sebab anggaran yang diomongin BNPB itu seolah anggaran rutin” kata Askolani, dikutip dari detikfinance. Dia menuturkan dari anggaran BNPB yang tercatat di APBN, jika terjadi bencana maka pihak BNPB bisa mengusulkan atau mengajukan

anggaran penanggulangannya kepada Kementerian Keuangan. Anggaran yang diusulkan ini namanya siap pakai atau on call yang bersumber dari anggaran Bendahara Umum Negara (BUN). “Penanganan bencana itu bukan hanya rutin semua dan itu even 2018 kita banyak tantangan bisa kita selesaikan dengan baik, jadi rutin itu nggak ada apa-apanya,” ujar dia. Berdasarkan data, anggaran BNPB tahun 2019 tercatat Rp 619,43 miliar. Angka pagu awal ini memang lebih kecil dan selalu menurun jika dilihat dari tahun 2014. Masih dari data tersebut, pada 2014 pagu awalnya Rp 1,83 triliun dengan realisasinya Rp 2,68 triliun. Tahun 2015, pagu awalnya Rp 1,68 triliun dengan realisasi Rp 3,39 triliun. Tahun 2016, pagu awalnya Rp 1,18 triliun dengan realisasi Rp 2,86 triliun. Selanjutnya, tahun 2017 pagu awalnya Rp 1,18 triliun dengan realisasi Rp 2,64 triliun. Tahun 2018, pagu awalnya Rp 749,4 miliar dengan realisasinya Rp 1,59 triliun. (dtc/onk)


KAMIS, 3 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

19


20

KAMIS, 3 JANUARI 2019

HUT Dharma Wanita Haltim ke 19

Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Tim Inovasi Desa

SOSIALISASI : Kegiatan peningkatan kapasitas pendampingan maupun sosialisasi program inovasi desa yang dilaksanakan oleh P3MD dan Tim Inovasi Desa (TID) baru-baru ini di Aula penginapan Samada Kota Maba.

MABA - Pemerintah Pusat terus mendorong upaya percepatan pembagunan desa dengan melibatkan stakeholder pendukung baik pendamping desa maupun melalui Tim Pelaksana Inovasi Desa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperkuat kualitas pendampingan bagi masyarakat, dengan dilakukannya kegiatan -kegiatan peningkatan kapasitas pendampingan maupun sosialisasi program inovasi desa, seperti yang dilaksanakan oleh P3MD dan Tim Inovasi Desa (TID) baru-baru ini di Aula penginapan Samada Kota Maba. Plt Bupati melalui Asisten III Setkab Haltim Hi Tamrin Bahara dalam pembukaan menyam-

paikan bahwa kegiatan inovasi desa hadir untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan rujukan inovasi pembagunan desa serta merevitalisasi seluruh stakeholder pemerintah daerah dan provinsi serta peran pendampingan dalam pengembagan potensi ekonomi lokal dan kewirausahawan, pengembangan sumberdaya manusia dan juga infrastruktur desa.”Melaui Program Inovasi Desa diharapkan dapat memicu inovasi serta peningkatan pengetahuan yang partisipatif,” paparnya. Dikatakan, Program Inovasi Desa merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produk-

tivitas dan kesejahteraan masyarakat.”Rapat kordinasi ini juga diharapkan sebagai wadah sinergitas atar pihak, yang harus dilakukan setiap saat agar terjadi sinergi program dan pemecahan masalah yang dihadapai di setiap desa yang ada di Haltim,” pungkas Tamrin. Sementara itu, dalam kegiatan Rapat Kordinasi dan Sosialisasi P2KTD yang dilaksanakan selama dua hari itu, dihadirkan pembicara dari Satker P3MD Mansur Prawira dan Konsultan Pendampingan Wilayah, Muhajir Hi Ali, untuk memberikan materi. Selain itu juga jadir, Peserta PKK, pendamping Desa, PID (Program Inovasi Desa), PPKTD ( pengelola peningkatan Kapasitas Teknis Desa) dan Pendamping Kabupaten. (bks/humas)

PELINDUNG: BUPATI HALMAHERA TIMUR PENANGGUNG JAWAB : KABAG KOMUNIKASI DAN STATISTIK /PIMPINAN REDAKSI REDAKTUR PELAKSANA: SURAJI,S.IP STAF REDAKSI : ENDANG SRI DEWI KHARIE FOTOGRAFER : IRAWAN R. MALABAR ABDILLAH A.TORANO PEMBANTU UMUM: NOVIA RATNASARI

Pemda Haltim Rayakan Natal dan Tahun Baru


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.