Malut post, 3 mei 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

KAMIS, 3 MEI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

Sekolah Tentukan Nasib Siswa

Peduli Khalisa dan Khanisa

Baca HARDIKNAS... H.11

BENTUK KARAKTER: Tradisi Sigofi Hohu atau mencuci kaki ibu mewarnai peringatan Hardiknas 2018 di Halmahera Barat, Rabu (2/5). Tradisi ini sukses membuat para hadirin larut dalam keharuan

PEMBACA yang budiman, Khalisa dan Khanisa menjadi bayi kembar siam pertama di Maluku Utara. Saat ini, tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD dr. Soetomo Surabaya telah melakukan pemeriksaan dan memastikan keduanya dapat dioperasi untuk pemisahan. Bayi Khalisa dan Khanisa berasal dari keluarga berlatar belakang ekonomi lemah. Operasi keduanya akan ditanggung BPJS. Guna membantu meringankan akomodasi, Malut Post membuka dompet peduli untuk berbagi dengan Khalisa dan Khanisa. Bantuan dapat disalurkan melalui nomor rekening BNI 041 830 7291 atas nama Ari Sunarti (Sekretaris Redaksi), atau diantarkan langsung ke Redaksi Malut Post Jl. MS Djahir Kelurahan Takoma, Ternate Tengah, Maluku Utara. Nama penyumbang dan besaran dana yang diterima akan di-update dalam tiap edisi Malut Post.(*)

SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST

USULAN PERDA BARU

CATATAN

Baca IDEOLOGI... H.11

Pemprov bakal Putuskan Status Pegawai Bekas Napi Talalu laste ee....

Tukang Kuti

Empat Bulan Deprov “Puasa” Perda Sementara itu, perawat RSUD “puasa” gajian

SOFIFI - Hari ini, nasib siswa SMA/SMK kelas XII ditentukan. Para siswa yang telah mengikuti ujian nasional hari ini akan mendengar keputusan kelulusan mereka. Sejak Senin (30/4) sore hasil ujian nasional seluruh siswa SMA dan sederajat sudah diserahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada masing-masing dinas pendidikan di tingkat provinsi. Untuk tahun ini, pengumuman hasil ujian nasional memang tidak dilakukan secara online. Seluruhnya diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk kemudian disampaikan kepada para murid.

JENJANG

2016

2017

SMA Negeri

55,46

51,37

SMA Swasta

53,87

49,72

MA Negeri

55,35

50,74

MA Swasta

53,21

47,34

SMK Negeri

53,65

48,88

SMK Swasta

52,27

45,74

Sumber : Paparan Kemendikbud

Baca KHALISA... H.8

Oleh Dahlan Iskan

di Halaman 14

PERBANDINGAN RATA-RATA NASIONAL HASIL UNAS 2016 DAN 2017

TERNATE – Empat hari sudah si kembar siam asal Ternate, Khalisa dan Khanisa, dirawat tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) Rumah Sakit dr. Soetomo (RSDS) Surabaya. Perkembangan keduanya dipantau tim penanganan kembar siam terbaik di Indonesia itu 1x24 jam tiap harinya.

SAYA lagi di negara bagian yang hampir seumur hidupnya dikuasai Partai Republik: Kansas. Uniknya negara bagian ini anti perbudakan. Dalam perang saudara dulu Kansas termasuk paling depan.

SMA SMK

Baca SISWA... H.8

Jika Khalisa Nangis, Saturasi Khanisa Turun

Ideologi Republik dari Kansas

SIMAK

DOMPET PEDULI

mengenakan pakaian adat berupa kebaya dan baju kurung. Sigofi Hohu sendiri berasal dari bahasa Ternate yang artinya membersihkan kaki. Sigofi Hohu kemarin dimulai dengan mendudukkan puluhan ibu di kursi-kursi berjajar. Di kaki mereka diletakkan piring berisi air. Para siswa lalu dipanggil, masing-masing berjongkok di hadapan ibunya.

PER S

E KELUL TAS US EN

JAILOLO – Ada yang berbeda dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini di Jailolo, Halmahera Barat. Upacara yang dipusatkan di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ) itu berlangsung sakral dengan tradisi Sigofi Hohu. Tradisi mencuci kaki ibu oleh para anak ini berjalan haru. Dalam tradisi Sigofi Hohu kemarin (2/5), siswa SD dan SMP di Jailolo dilibatkan. ibuibu mereka juga turut diundang. Para ibu hadir

U UM G N

AN

Cuci Kaki Ibu Warnai Hardiknas

PE

Hari Ini Pengumuman Kelulusan SMA/ SMK M AN

4

1

Pengelolaan Hibah

2

Perubahan Perda 11/2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

3

Rencana Umum Energi Daerah

4. Bantuan Operasional Sekolah Daerah Ket: - Perda lama usulan DPRD yang belum tuntas berjumlah 22 - Perda lama usulan Pemprov yang belum tuntas berjumlah 22

Empat Bulan Deprov “Puasa” Perda SOFIFI – Kinerja anggota DPRD Provinsi (Deprov) Maluku Utara kembali dipertanyakan. Betapa tidak, sampai Mei ini, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) belum satupun berhasil disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Sementara Perda

yang diklaim telah tuntas dibahas baru dua Perda. Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Farida Djama menuturkan, dua Perda yang telah tuntas dibahas adalah Perda tentang HIV/ AIDS dan Perda tentang Zonasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Baca PERDA... H.8

Meneladani Senen Buamona dan Nurhayati Basahona, Honorer Teladan di Kepulauan Sula

Dari Digaji Rp 25 Ribu/Bulan hingga Hadiah Berhaji Perjuangan Senen Buamona dan Nurhayati Basahona untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum bisa terwujud. Namun, semangat mengabdi membuat mereka bertahan meski dengan gaji pas-pasan.

BUAH PENGABDIAN: Nurhayati Basahona dan Sarifa Buamona, istri Senen Buamona, tampak semringah menerima hadiah perjalanan ibadah dari Bupati Kepsul Hendrata Thes yang disampingi istrinya, Rabu (2/5)

Ikram Salim, Sanana

TEPUK tangan peserta upacara terdengar riuh kala master of ceremony menyebut nama Senen Buamona dan Nurhayati Basahona. Keduanya merupakan guru serta pegawai teladan yang sudah puluhan tahun mengabdikan dirinya di Kepulauan Sula. Kemarin (2/5), dalam upacara Hari Pendidikan Nasional, Senen dan Nurhayati akhirnya mendapatkan apresiasi dari Bupati Hendrata Thes atas jasa-jasa mereka. Baca SENEN... H.8

IKRAM SALIM/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 2

Hardiknas, Guru Diminta Berinovasi Lima Taman KanakKanak Diberi Bonus Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Wahyudin Majid WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) memberikan bo-

nus kepada lima sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) pada momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Rabu (2/5). Bonus tersebut diserahkan Bupati Edi Langkara setelah 150 anak TK itu mempersembahkan tarian lalayon. TK ini tiga diantaranya adalah TK Dharma Wanita, TK Pembina Dharma Wanita dan TK Faisayang. Sementara bupati dalam sambutannya mengatakan bonus yang diberikan itu sebagai

bentuk komitmen pemkab dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Halteng.”Selain itu, ini juga sebagai motivasi bagi siswa untuk terus meningkatkan prestasi,”ucapnya. Karena itu, melalui Hardiknas ini semua guru diminta terus berinovasi dan menjaga nilai-nilai pendidikan serta mampu memberikan contoh yang baik bagi masyarakat sekitar.“Guru itu adalah profesi mulia yang menentukan masa depan negeri ini.

Baik buruknya siswa atau generasi muda kita itu bagian dari peran guru di sekolah,”ungkapnya. Menurutnya, momentum Hardiknas ini harus hidupi pendidikan dan kebudayaan nasional yang maju untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas.”Mari kita satukan tekad untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan yang disertai niat ikhlas serta usaha yang keras,”ujarnya. (wmj/met)

DAK DAK 2019 Diusul Rp 900 Miliar WEDA – Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 diusulkan pemkab Rp 900 miliar ke pemerintah pusat (pempus). Besaran anggaran tersebut dibag i D A K re g uler Rp 816,6 m i l i a r, D A K Penugasan Rp 24,4 miliar, dan DAK Afirmasi ABDURAHIM Odeyani Rp 81,8 miliar. ”DAK Afirmasi merupakan tambahan DAK yang dialokasikan khusus kepada daerah kategori perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi,”aku Wakil Bupati Abdurahim Odeyani, Rabu (2/5). Anggaran tersebut dikucurkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat. Tak hanya itu, DAK Afirmasi juga ditujukan untuk beberapa hal tertentu, seperti bidang kesehatan, perumahan dan permukiman, bidang transportasi, air minum, sanitasi, dan bidang pendidikan. ”Ini juga menjadi salah satu instrumen penting dalam mendanai infratruktur di daerah,”ungkapnya. (wmj/met)

JARINGAN Tak lama lagi jaringan Indihome masuk Kota Maba. Fasilitas ini akan memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi

Camat Wasile Selatan Siap Diperiksa

DANA LAPORAN: sejumlah staf kantor Camat Wasile Selatan saat memasukkan laporan di polsek terkait hak mereka yang tidak dibayarkan oleh Camat

Kembangkan Sagu, Pemkab Minta Dana Pusat WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) mengharapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam pengembangan budidaya sagu. Ini dilakukan karena budidaya sagu membutuhkan anggaran miliaran rupiah.”Kalau hanya anggaran daerah tidak mampu, makanya kita juga butuh dana pusat,”kata Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Ismail Sangaji kepada Malut Post, Rabu (2/5). Anggaran pusat ini akan diupayakan, karena pihak kementerian juga sudah menyetujui Halmahera Tengah (Halteng) dijadikan sebagai pusat pengembangan sagu.(wmj/met)

WASILE – Camat Wasile Selatan Amresius Pawate siap memberikan keterangan atas laporan staf terkait pemotongan gaji dan keterlambatan pembayaran uang makan minum (mami) tiga bulan terakhir.”Molornya pembayaran

uang mami ini bukan karena faktor kesengajaan maupun penyalahgunaan anggaran, tetapi karena pencairannya terlambat di BPKAD,”kata Amresius kepada Malut Post, Rabu (2/5). Sementara pemotongan gaji stafnya setiap bulan itu dilakukan

untuk program uang duka.”Ini sudah berlangsung lama sebelum saya menjabat sebagai camat. Jadi saya hanya melanjutkan program terdahulu,”ujarnya. Karena itu, April 2018 lalu program tersebut sudah dihentikan. (ado/met)

November Tim Asosiasi Surfing Kunjungi Haltim MABA – Upaya mengembangkan potensi pariwisata di Halmahera Timur (Haltim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) siap menggelar Festival Surfing Internasiona di Pulau Oto Kecamatan Maba Selatan 2019 mendatang. ”Untuk event ini kami akan bekerja sama Asosiasi Surfing Cabang untuk survey lokasi,”kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Hardi Musa, Rabu (2/5). Hasil surveynya nanti akan dipresentasikan di hadapan kepala daerah untuk menetapkan lokasi. ”Kegiatan ini direspon positif Kementerian Parwisata (Kemenpar). Tinggal menunggu kepastian kegiatannya saja,”ungkapnya. (ado/met)

CJH Haltim Diminta Lunasi ONH MABA – Calon Jamaah Haji (CJH) Halmahera Timur (Haltim) diminta segera melunasi ongkos naik haji (ONH) di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag). Hal ini disampaikan Kepala seksi Urusan Haji dan Umrah Kemenag Haltim Aksa saat dikonfirmasi, Rabu (2/5). Menurutnya, pelunasan ONH ini penting dilakukan mengingat

waktu keberangkatan ke tanah suci tinggal menghitung hari. ”Kami juga sudah komunikasikan dengan pihak keluarga maupun CJH sendiri. Dan dijanjikan sebelum puasa sudah dilunasi,” ungkapnya. Aksa mengatakan dari kuota 61 CJH ini dua diantaranya adalah lanjut usia (lansia). Sementara

persiapan keberangkatan seperti paspor dan kebutuhan lainya sudah 90 persen. Sementara ditanya biaya embarkasi, Aksa mengatakan tidak jadi masalah karena sepenuhnya tanggungjawab pemkab, ”jadi untuk emberkasi itu tidak lagi dibebankan kepada CJH,” kata Aksa. (ado/met)

Aksa


TIDORE KEPULAUAN KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Angka Putus Sekolah Masih Tinggi Diknas Berharap Guru dan Orang Tua Berperan Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

berapa sekolah itu, guru sampai kirim ke orang tua untuk melakukan pembinaan, tetapi orang tua pun menyerah,” TIDORE – Angka putus sekolah di ungkapnya. Faktor berikutnya yang sering memKota Tidore Kepulauan (Tikep), terbilang tinggi. Hal ini membuat pemerin- buat seorang anak putus sekolah, karena tah terus berupaya mendorong setiap ada orang anak yang berprofesi pedagang, ketika mereka pinorang tua agar menyekodah bawah anak mereka lahkan anak mereka. tanpa meminta surat pinKepala Dinas Pendididah di sekolah. Sehingga kan Tikep, Ismail Dukonama siswa itu yang namalamo mengungkapmanya sudah tercatat di kan, sebanyak 40 siswa data pendidikan 8355, putusan sekolah terhidinyatakan putus sekotung 2016 hingga 2017. lah. “Jadi mereka bawa Sebanyak 40 siswa itu anak begitu saja, tampa terdiri dari siswa SD dan ada informasi di sekolah,” SMP. “Kalau di 2016 sekikata Ismail. tar 20 siswa, kemudian Harus ada penekanan di di 2017 juga sekitar 20 dari guru, orang tua dan siswa,” jelasnya. ISMAIL Dukomalamo masyarakat harus berjaBerdasarkan data tersebut, Dinas Pendidikan mengang- lan maksimal. Sebab kehadiran guru, gap angka putus sekolah masih tinggi. orang tua dan masyarakat menjadi Faktor utama yang menjadi pengham- langkah yang cukup ampun guna bat seorang anak menjadi putus sekolah menekan angka putus sekolah. Seitu adalah ketika anak tidak memiliki mentara itu, pada hari pendidikan ini keinginan untuk sekolah. “Jadi ketika ia berharap agar di Hardiknas 2018 ini, anak yang putus sekolah itu, saya sudah menjadi bahan refleksi terkait dengan mendorong agar guru datang pang- hasil pendidikan yang diraih sekarang gil, sampai ke orang tua, tetapi yang ini. “Jika hasilnya memuaskan, maka bersangkutan tetap tidak mau. Bahkan patut dipertahankan, jika tidak maka orang tua sendiri saja menyerah terkait tidak harus dipertahankan,” tandasnya. pembinaan ini. Saya kasih contoh be- (far/lex)

5.090 KPM Terima Rastra TIDORE - Saat ini sebanyak 5.090 kepala keluarga (KK) yang tersebar di wilayah Kota Tidore Kepualaun (Tikep) sebagai keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka mendapat rastra karena tergolong keluarga yang berpenghasilan rendah. Rastra ini, sebelum per KPM mendapat 15 kilogram, dengan harga per kilogram Rp 1.500. pada 2018 ini, jatah rastra per KMP mengami penurunan lima kilogram. Namun dalam penyaluran kali ini, masingmasing KPM menerima 10 kilogram rastra per bulan dengan gratis. “Untuk tahun 2018 ini, terjadi keterlambatan, karena ada keterlambatan pengalokasian dana distribusi rastra dari kementerian sehingga, di penyaluran mengalami keterlambatan 4 bulan,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Abd. Kahar M. Nur. Dengan demikian, karena terjadi keterlambatan 4 bulan, yakni Januari sampai April, maka dalam penyaluran Rastra kali ini, per KK mendapat jata rastra 40 kilogram per KPM. Tercatat sebanyak 5.090 KPM yang sekarang menjadi sasaran penyaluran rastra tersebut. 5.090 KPM ini berhak menerima Rastra karena mereka tergolong sebagai keluarga berpenghasilan rendah. Untuk itu maka dalam penyaluran

Rastra kali ini, yaitu sebanya 203.600 kilogram disalurkan di masing-masing kecamatan, untuk dibagikan ke KPM yang berada di desa-desa dan kelurahan di wilayah Kota Tikep. “Untuk 7 kecamatan di Kota Tikep sudah tersalurkan, munus kecamatan Oba Selatan,” jelas Abdul Kahar. DikecamatanObaselatan,takbisadisalurkanmelaluidarat,karenakondisijalan yang sulit. Sehingga pada Senin (30/4) lalu, kata Abd Kahar M. Nur, Rastra itu rencana diangkut dengan kapal. KPM di masing-masing kecamatan seperti kecamatanTidore,TidoreTimur,TidoreUtara, Tidore Selatan, Kecamatan Oba Utara, Oba, dan Oba Tengah, sudah mendapat rastra sementara di kecamatan Oba Selatan belum mendapat. “Rencananya akan diangkut dengan kapal, menuju di Oba selatan,” terangnya. Sementara itu salah satu Kepala Desa Selamalofo Asrul M. Halek mengaku hingga Rabu (2/5) kemarin, rastra untuk desa Selamalofo belum sampai di desa tersebut. “Sampai sekarang rastra belum sampai di desa Selamalofo,”katanya. Camat Oba Selatan Abd.Rasid ketikadikonfirmasimengaku, sejauh ini rastra belum sampai ke kecamatan Oba Selatan. Ia berharap Rastra tersebut tidak disalurkan melalui jalan darat, karena kondisi jalan saat ini masih sulit. Karenanya ia menyarankan agar bisa disalurkan lewat kapal laut. (far/lex)

PANGAN: Stok tomat, rica dan lainnya di Pasar Tikep.

Bergantung Pangan Dari Luar TIDORE - Pangan di Kota Tidore Kepulauan (TIkep), berdasarkan data Dinas Ketahanan pangan rata-rata masih didatangkan dari luar daerah. Hal ini memicu ketimpangan harga di pasar. Atas dasar itu, setidaknya menjadi tantangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah mengusung visi Agromarine. Kebutuhan pokok yang masih didatangkan dari luar itu diperkirakan 90 persen, seperti daging, bawang, cabai, bahkan tomat. Yang tidak didatangkan dari luar kota Tikep adalah sayur-sayuran, itu pun menurut sebagian pedagang, masih terbilang bergantung di daerah lain. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Iskandar Halil mengatakan, pasokan pangan di Tikep sampai pada bulan puasa nanti masih aman. Namun pasokan pangan itu diperkirakan 90 persen masih didatangkan dari luar Kota Tikep. “Untuk di Pulau Tidore, jika kapal feri mogok, maka pasokan pangan pasti akan mengalami kelangkaan. Ini yang patut menjadi kekhawatiran, karena rata-rata kebutuhan pokok rata-rata masih dipasok dari Kota Ternate, melalui kapal Feri,” ungkapnya. Ia juga mengemukakan, kehadiran kapal Tol Laut saat ini belum bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Tikep. Karena itu perlu ada program kemandirian

pangan di Kota Tikep, agar bisa menekan terjadinya kelangkaan. Dikatakannya, konsep memenuhi kebutuhan pangan kota Tikep dengan mendatangkan kebutuhan pangan dari luar kota Tikep, tidak harus menjadi kebiasaan. Karena itu, kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tikep secara utuh adalah langkah yang tepat dalam menyukseskan visi agromarine. Dengan itu, ketika berbicara soal pangan ada keterkaitan, untuk itu instansi terkait juga harus mengoptimalkan petani, maupu nelayan yang ada di Kota Tikep. ketika petani dan nelayan sudah mampu memenuhi kebutuhan itu, barulah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aman Mandiri, yang menjadi ujung tombak, untuk bisa membeli hasil produksi petani dan nelayan. “Jika ini tidak terkoordinasi secara baik, maka tentunya kebutuhan pangan kota Tikep masih bergantung di daerah lain,”tandas mantan Camat Oba ini. Jelang bulan ramadan, saat ini Perumda Aman Madiri sudah menyediakan stok beras, namun sejauh ini merek beras yang disediakan Perumda Aman Mandiri, sejauh ini tidak tersosialisasi. Dengan itu menurut Iskandar, seharusnya Perumda Aman Mandiri harus mensosialisasikan ke masyarakat merek maupun kualitas beras yang disediakan. “Karena sampai sekarang masyarakat belum tahu beras apa yang sedang disediakan oleh Perumda Aman Mandiri, yang nantinya dijual di ke pengusaha,”tambah Iskandar. (far/lex)

Wali Kota Serahkan Penghargaan TIDORE - Pada Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2018 Wali Kota Tidore H. Ali Ibrahim menyerahkan penghargaan kepada Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Sekolah berprestasi tingkat provinsi dan nasional tahun 20172018 di Halaman Kantor Walikota, Rabu (2/5). Selain itu, Wali Kota juga menyerahkan beasiswa kepada siswa kurang mampu, pemberian penghargaan kepada sekolah peduli dan berbudaya lingkungan (Adiwiyata ) dan pemberian hadiah kepada juara lomba bercerita anak tingkat SD serta lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/MA dan SMK. Sementara itu, Upacara Hardiknas 2 Mei di halaman Kantor Walikota berlangsung hikmad dan lancar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, dalam pidatonya yang dibacakan Wali Kota Tidore, mengatakan pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini mari kita satukan tekad untuk “ Menguatkan Pendidikan d a n Me maju k a n Keb u d ayaa n “ dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan. Dikatakan, menghadapi perubahan zaman yang melaju kencang, kompleks, tak terduga dan multi arah, mulai tahun ini Presiden Joko

HARDIKNAS: Wali Kota Capt Ali Ibrahim ketika memberikan penghargaan kepada guru, siswa dan utusan sekolah.

Widodo dan Wakil Presiden Jusuf kalla mencanangkan prioritas pembangunan pada penguatan sumber daya manusia (SDM). Dalam penguatan SDM tersebut terbentang tantangan internal dan eksternal sekaligus. tantangan internal tampak pada gejala tergerusnya ketajaman akal budi dan kekukuhan mentalitas kita sedangkan tan-

tangan eksternal muncul dari perubahan yang sangat cepat dan kompetitif. untuk menjawab tantangan ini, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah meneguhkan pentingnya penguatan pendidikan karakter dan literasi, selain ikhtiar mencerdaskan bangsa. Hal ini sejalan dengan revolusi karakter bangsa sebagai bagian dari pengejawantahan program Nawacita Presiden dan Wakil Presiden. “Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 sekarang, marilah kita jadikan peringatan kali ini sebagi momentum untuk merenungkan hubungan erat antar pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara. Pada Upacara Hardiknas tersebut, Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim, MH bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pembaca UUD 1945 oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Ismail Dukomalamo, Perwira Upacara, Saona Kalfangare, Kepala Sekolah TK Bhayangkari Tidore, Komandan Upacara, Muriyono Hamid, Guru SMP N 1 Tidore, Pembaca Doa, Kusmadi Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Tidore, Pengibar bendera dari Purna Paskibra Kota Tidore masingmasing Riski Ahmad, M. Wildan, M. Rizal Bakri, Paduan Suara dari SMA Negeri 3 Tidore. Upacara Hardiknas ditutup dengan pertunjukan Gerak dan Lagu Germas dari Anak- anak Paud se Kota Tidore Kepulauan. (humas)


HALUT & HALSEL KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 4

RUMAH KHUSUS Jangan Pilih Kasih TOBELO - Pemerintah Kabupaten Halut diingatkan tidak pilih kasih terkait rencana program pembangunan 650 rumah khusus di wilayah Kabupaten Halut pada 2019 mendatang. “Menyangkut program pembangunan ratusan rumah khusus yang di program oleh pemerintah daerah pada 2019 mendatang kami ingatkan agar pemkab tidak pilih kasih. Program tersebut benar-benar diberikan kepada warga yang berhak menerima. Ini penting agar permasalahan rumah warga miskin yang tidak layak huni di wilayah Halut dapat teratasi,”ujar Ketua KNPI Halut Takdir Barakati, Rabu (2/5). Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Halut Said Badjak mengatakan bahwa pada tahun 2019 mendatang, Pemkab Halut akan mendapat penambahan 650 rumah khusus dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Program ini ditawarkan langsung oleh Kementerian PUPR. Sebagai tindak lanjutnya, Pemkab Halut langsung merespons dan melakukan verifikasi dan validasi sekaligus menyampaikan proposal ke Satker,”ungkap Said Badjak kepada wartawan baru-baru ini.(rid/kox)

LELANG Jadwalkan Lelang Aset Daerah TOBELO - Pemkab Halmahera Utara menjadwalkan untuk melakukan lelang sejumlah aset milik pemerintah daerah. “Rencana bulan ini lelang aset yang masih bisa digunakan, baik aset bergerak maupun tidak bergerak. Lelang itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan dan penelantaran aset,”kata Kepala Badan Keuangan, dan Aset daerah (BPKAD) Pemkab Halut, Abdul Azis Bopeng, kemarin (2/5). Menurutnya, dalam proses lelang kendaraan dinas bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) selaku penyelenggara lelang. Langkah awal yang dilakukan adalah tim dari KPKNL telah selesai menilai harga objek yang dilelang tahap pertama. “Setelah tahap pertama pelelangan dilakukan, BPKAD Halut akan kembali agendakan agar pelelangan aset tahap kedua dilakukan,”katanya. Menurutnya lelang aset daerah yang akan dilaksanakan sangat positif karena sudah menjadi catatan BPK RI untuk segera diselesaikan. “Salah satu catatan BPK menyangkut aset yang tidak terpakai sudah harus dilelang agar tidak lagi menjadi beban biaya,”tandasnya.(rid/kox)

PARTAI PKB Halut Mulai Jaring Bacaleg TOBELO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halmahera Utara mulai melakukan penjaringan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. “Penjaringan pendaftaran Bacaleg DPRD Kabupaten Halut 2019 mendatang untuk internal PKB mulai dibuka meliputi dapil 1 (satu) wilayah Tobelo, dapil II (dua) wilayah Galelal - Loloda dan Dapil III (tiga) wilayah Kao-Malifut, sekaligus membuka pendaftaran Bacaleg untuk DPRD Provinsi dapil Halut Morotai,”kata Ketua DPC PKB Halut Irfan Soekoenae di Sekretariat PKB Halut, Rabu (2/5). Ia mengatakan, PKB Halut yang saat ini memiliki satu kursi di DPRD Halut periode 2014/2019, pada Pileg mendatang menargetkan satu fraksi penuh. “Kami target tiga dapil di wilayah Halut semuanya dapat terisi. Kami yakin dengan target itu karena ada sejumlah figur muda yang berpengaruh di setiap simpul kekuatan wilayah telah menyatakan bergabung dengan PKB Halut,”jelasnya.(rid/kox)

TUNTUT LAPORAN DICABUT: Beberapa Pemuda Halut yang menamakan diri Aliansi Pemuda Anti Kriminalasi menggelar aksi di halaman kantor Bupati Halut mendesak Bupati Halut Frans Manery mencabut laporannya di Polres Halut terkait salah satu warga Novet Udje yang dilaporkan atas dugaan tindakan tidak menyenangkan terhadap bupati beberapa bulan lalu.(*).

Pemkab Halsel Gandeng Kejari Awasi Penggunaan DD dan ADD di Halsel Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA - Untuk mengawasi penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Halsel, Pemkab Halsel melibatkan Kejari Halsel untuk mengawasi 249 kepala desa dalam pengelolaan DD dan ADD. Mewakili Bupati Halsel, nota kesepakatan itu ditandatangani oleh Sekkab Halsel Helmy Surya Botutihe dan Kepala Kejaksaan Negeri Labuha serta semua kepala desa.

Sekkab Helmi Surya Botutihe menyampaikan pemerintah Kabupaten Halsel mendukung Kejaksaan Negeri Labuha untuk mengoptimalkan pengawasan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Halsel. “Ini langka baru, khususnya dalam pengawasan Dana Desa agar dapat digunakan secara terarah, tepat dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa,”jelas Helmi. Helmi menambahkan dengan nota kesepahaman itu Kejaksaan Negeri Halsel akan melakukan pendampingan khususnya yang berkaitan dengan masalah-masalah hukum yang mungkin terjadi bila disalahgunakan. “Saya berharap dengan nota kesepahaman ini tidak ada lagi masalah-masalah hukum yang dilaporkan masyarakat terkait peny-

Dipatok Ular Saat Menebang Pohon LABUHA – Sayuti Parati (46) warga Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah sempoyongan setelah dipatok ular. Apa jenis ular yang menggigitnya ia tidak tahu. Namun akibat gigitan itu sekujur tubuhnya mengalami luka robek. Istri korban Nurjana Bilatu (45) saat ditemui di RSUD Labuha menceritakan kronologis kejadiannya. Suaminya pada Selasa (1/5) bersama dirinya pergi ke kebun yang jaraknya cukup jauh dari pemukimannya, dekat Desa Songa. Sampai di kebun, suaminya pamit pergi menebang kayu menggunakan mesin sensor. Jaraknya tidak jauh dari kebunnya. “Jadi sampai di kebun, suami saya pamit mau tebang kayu. Tetapi sampai waktu Magrib tidak kunjung balik. Tiba-tiba salah satu warga yang kebunnya berdekatan dengan kebun kami memberi tahu kalau suami saya dalam kondisi kritis setelah digigit ular,”tuturnya. Mendengar itu, dirinya langsung berge-

gas melihat kondisi suaminya di lokasi penebangan kayu. Sesampai di sana ia melihat suaminya sudah merangkak dari lokasi pemotongan kayu menuju jalan dalam kondisi tubuh dipenuhi luka. “Saya dibantu beberapa warga langsung melarikan suami saya ke RSUD Labuha untuk dirawat. Sebab kondisi lukanya cukup serius,” katanya. Sayuti sendiri tak mengetahui jenis ular yang menggigitnya. Dia hanya bisa menggambarkan ular yang menggigitnya berukuran besar. Menurutnya di lokasi dimana dirinya memotong kayu memang teradapat seekor ular. Warga sering mendengar suara ular mendesis. “Ular tiba-tiba dari arah belakang, langsung menggigit. Beruntung saya bisa selamat,” ujarnya. Camat Bacan Timur Tengah Rusli Yusup membenarkan musibah yang dialami warganya itu. Ia mengatakan korban sudah dibawa ke RSUD Labuha untuk mendapatkan perawatan. (sam/kox)

impangan anggaran dana desa,” ujarnya. Ia juga meminta kepala desa untuk memasang papan transparansi atau rincian anggaran. Agar masyarakat dapat membaca dan mengetahui DD dan ADD desa yang digunakan setiap tahunnya. Kajari Halsel Christian C.R mengatakan kejaksaan akan terus melakukan pendampingan kepada para kepala desa, khususnya tentang penggunaan Dana Desa. Pendampingan sudah dilakukan sejak perencanaan sehingga penggunaan Dana Desa bisa digunakan sesuai peruntukannya. “Adanya nota kesepahaman ini kiranya para kepala desa bisa menggunakan dana desa secara tertib dan terarah, dan para kepala desa bersamasama perangkat desa untuk dapat memajukan desanya masing-masing, “harapnya.(sam/kox)

DPRD Setuju Mendahului APBDP 2018 LABUHA – Manajemen RSUD Labuha rencana mengajukan anggaran tambahan biaya pengobatan gratis mendahului APBD Perubahan 2018. Biaya Rp 700 juta yang dianggarkan dalam APBD 2018 Pemkab Halsel tidak cukup. Usulan itu sendiri mendapat sambutan baik DPRD Halsel. Wakil Ketua I DPRD Halsel Asnawi Lagalante mengatakan mendukung manajemen RSUD Labuha untuk mengajukan penambahan anggaran mendahului APBD-P. “Demi kepentingan masyarakat, saya setuju,” ujarnya. Wakil ketua dari PKS itu mengatakan anggaran pengobatan gratis yang dianggarkan Rp 700 juta terlalu kecil bila dibandingkan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Kabupaten Halsel. “Kalau hanya Rp 700 juta memang sangat kecil, dan wajib jika ada penambahan mendahului APBD-P,” ujarnya. Dia meminta manajemen rumah sakit atau Dinas Kesehatan Halsel segera mengajukan anggaran ke DPRD untuk dibahas. “Demi masyarakat bisa melakukan penambahan anggaran mendahului APBD Perubahan,” jelasnya. Sekretaris RSUD Labuha Asia Hasjim membenarkan anggaran pengobatan gratis bagi warga kurang mampu sebesar Rp 700 juta. Anggaran itu diluar pasien BPJS. (sam/kox)

Sering Banjir, Warga Minta Normalisasi Sungai Wailamo KAO - Warga tujuh desa di Kecamatan Kao Barat mendesak pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melakukan normalisasi sungai Wailamo.Desakan warga tersebut menyusul adanya banjir bandang yang sering terjadi akibat meluapnya sungai di wilayah setempat saat musim hujan datang. “Kami warga

tujuh desa yang terkena dampak banjir, Desa Tuguis, Desa Parseba, Desa Soamaetek, Desa Bailengi, Desa Kai, Desa Pitago dan Desa Gogaapok berharap ada upaya pencegahan melalui normalisasi sungai agar masalah banjir teratasi,” ujar Marsel, warga Kao Barat, Rabu (2/4). Ia mengatakan banjir yang terjadi pada Selasa dini hari lalu adalah peristiwa banjir paling besar. “Ini bukan baru kali pertama terjadi, tapi

sudah ulang-ulang kali. Langkah yang dilakukan pemerintah hanya sebatas melakukan evakuasi pengungsi dan memberikan bantuan makanan,” ujarnya. Ia menyebutkan banjir yang meredam ratusan rumah kepala keluarga di sejumlah desa di wilayah Kao Barat membuat harta benda warga hilang terbawa banjir. “Kami butuh solusi dari pemerintah daerah agar banjir ini tidak lagi terjadi,”ujarnya.(rid/kox)

Meriahnya Hardiknas Ala UPTD Kao Teluk TOBELO – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018 turut dimeriahkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Dasar Kecamatan Kao Teluk, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara, dengan beragam perlombaan. Rangkaian perlombaan tersebut dimulai sejak Senin (30/4). Pada puncak peringatan Hardiknas yang jatuh kemarin (2/5), dilakukan pengumuman juara dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba. Rangkaian lomba Hardiknas ala UPTD Kao Teluk dimulai dengan lari maraton Senin pagi. Kepala UPTD Kao Teluk Yamin Hasan melepas langsung para peserta lari. Sorenya, perlombaan dilanjutkan dengan long march yang pesertanya dilepas Sekretaris Camat Kao Teluk. ”Untuk lari maraton pesertanya terdiri atas siswa SD dan SMP yang total jumlahnya 30 orang. Sedangkan long march yang ikut ada empat regu SMP dan 10 regu SD,” ungkap Yamin kepada Malut Post, Rabu. Upacara peringatan Hardiknas juga dilak-

FOTO : UPTD FOR MALUT POST

LOMBA LARI: Kepala UPTD Pendidikan Dasar Kao Teluk Yamin Hasan melepas peserta lomba lari maraton yang digelar dalam rangka peringatan Hardiknas 2018, Senin (30/4)

sanakan kemarin. Upacara diikuti para kepala desa di Kao Teluk, manajer CSR PT Nusa Halmahera Minerals, para guru, pegawai, dan tokoh masyarakat. Usai upacara, masih ada lomba-lomba ringan nan menghibur seperti gigit sendok, lari karung, dan makan kerupuk. ”Alhamdulillah rangkaian perin-

gatan Hardiknas kali ini lancar dan meriah. Tujuan digelarnya beragam perlombaan ini selain memupuk sportivitas anak-anak, juga mengingatkan bahwa dunia pendidikan tidak hanya memfokuskan diri pada pengembangan kognisi, tapi afeksi dan psikomotorik siswa juga,” tandas Yamin.(pn/kai)


HALMAHERA BARAT KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 5

Tak Punya Turunan, Suami Gugat Cerai Djamaluddin: Dua Kasus Dalam Proses Sidang Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Enam pasangan suami istri (pasutri)

resmi mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jailolo. Perceraian ini dilandasi beberapa alasan, yakni kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan ada yang bercerai karena sudah menikah puluhan tahun belum diberikan keturunan,”kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Jailolo Djamaluddin

Ismail kepada Malut Post, Rabu (2/5). Dari dua kasus tersebut yang paling menonjol adalah KDRT. Sementara faktor keturunan hanya satu kasus. Menurutnya, cerai talak adalah suami yang menceraikan istrinya. Sementara cerai gugat adalah istri yang menceraikan suaminya. ”Cerai talak ada dua kasus, dan faktornya

karena tidak punya keturunan, sementara cerai gugat faktornya kasus KDRT,”jelasnya. Enam kasus tersebut karena gugatannya masuk di KUA. Sementara pendaftaran gugatan yang dimasukkan langsung ke PA Ternate, datanya belum diterima.”Ada juga dua kasus cerai yang sudah terdaftar, namun masih dalam proses sidang,”pungkasnya.(din/met)

TAK TERURUS : Kantor Desa Moiso Kecamatan Jailolo Selatan kondisinya memprihatinkan. Kantor ini tidak lagi difungsikan. Pemerintah desa diminta segera memperbaiki.

LEGISLATIF Pimpinan DPRD Diminta Panggil Kadinsos SAMAD Moid

SAMAD Moid

JAILOLO – Pimpinan DPRD diminta memanggil Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Samsuri Madjid terkait perbedaan besaran dana bantuan sosial (bansos) rumah ibadah yang tidak sesuai SK

bupati.”Sebenarnya tidak masalah. Hanya saja, kekhawatiran kita adalah ketika diaudit BPK lalu menjadi temuan, karena jumlah yang didapat tidak sebanding dengan besaran yang termuat dalam SK bupati,”kata anggota komisi III DPRD Samad Moid kepada Malut Post, Rabu (2/5). Ini langkah ikhtiar yang harus dilakukan, makanya instansi terkait harus dipanggil untuk dimintai keterangan.(din/met)

Wabup Minta Seriusi Jembatan Ambruk JAILOLO – Ambruknya jembatan penghubung Desa Lako Akediri dan Lako Akelamo Kecamatan Sahu akibat banjir, Senin (30/4), diseriusi Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando. Orang nomor dua di Pemkab Halmahera Barat (Halbar) ini meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera memperbaiki. ”Saya sudah turun meninjau langsung dua jembatan tersebut. Makanya, dua instansi ini harus berkoordinasi agar jembatan ini segera diperbaiki,”kata Zakir yang ditemui usai menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ), Rabu (2/5). Menurutnya, rusaknya jembatan tersebut akibat bencana alam. Makanya, BPBD bisa menyiasatinya.”Harus diseriusi karena dua jembatan itu menghubungkan Desa Akediri ke ibukota Kecamatan Sahu,”ungkapnya. Selain itu, jembatan ini sangat membantu warga yang bepergian ke kebun.”Kalau tidak ada jembatan, tentu sangat menyulitkan,”ucapnya. Sementara

TERPUTUS : Jembatan penghubung Desa Lako Akelamo yang patah akibat banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Imran Lolori yang dikonfirmasi mengaku telah memasukkan daftar dua jembatan tersebut kedalam anggaran tanggap darurat untuk

diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB).”Anggarannya ada, tinggal kita usulkan sesuai dengan data dan fakta di lapangan,”jelasnya.(din/met)

PKB Target Enam Kursi JAILOLO – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halmahera Barat (Halbar) optimis meraih enam kursi pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang. Optimisme ini tentu didukung dengan langkah dan kerja nyata di lapangan yang dilakukan kader partai.”Salah satu yang kami lakukan untuk meraih angka tersebut adalah membentuk 169 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 8 pimpinan kecamatan,”kata Ketua DPW PKB Malut Jasri Usman kepada wartawan di Sekretariat PKB, Rabu (2/5). Menurutnya, target ini bisa dicapai karena pada pileg 2014 lalu, PKB berhasil meraih tiga kursi di parlemen.”Tiga kursi ini menjadi modal untuk meraih enam kursi pada pileg 2019,”ungkapnya.(din/met)


MOROTAI & SULA KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 6

IKRAM SALIM MALUT POST

TERGENANG Sistim drainase yang buruk, membuat Kota Sanana Kepulauan Sula selalu tergenang air saat hujan. Seperti yang terlihat jalan di samping SMAN 1 menuju ke Polres di Desa Fatce Ini. Genangan air mengganggu aktivitas warga.

Kantor Desa Kabau Dipalang AGENDA Hari Ini Panggil BKD DARUBA - Wakil Ketua DPRD Pulau Morotai Rasmin Fabanyo, menuturkan pihaknya berencana memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk meminta klarifikasi terkait pengumuman tes TKD “Rencana besok (hari ini, red) usai pembukaan massa sidang kedua. Tapi nanti kita koordinasikan dulu dengan rekan-rekan yang lain,” kata Risman. Dia menuturkan banyak hal yang perlu ditanyakan, karena ada yang ganjil. “Sebelumnya kuota yang ditetapkan kan 1.309 orang, tapi hasilnya kan justru melebihi kuota. Ini jelas berdampak pada fiskal daerah. Makanya harus diperjelas,” kata Risman. DPRD juga heran kenapa BKD tidak punya website, sehingga pengumuman menggunakan website pihak lain. “Kenapa juga hasilnya pengumuman ditempel di ruang publik, kan di kantor bisa,” katanya dengan nada bertanya. (aji/onk).

PILEG Pendaftaran Caleg Juni

Hardiknas Momentum Benahi Pendidikan PENGHARGAAN: Bupati Hendrata Thes memberikan penghargaan kepada guru dan pegawai honorer berprestasi dalam upacara hardiknas kemarin.

IKRAM SALIM MALUT POST

SANANA - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) memperingati hari pendidikan nasional (hardiknas) di istana daerah, kemarin (2/5). Bupati Hendrata Thes menjadi irup. Dalam sambutannya, bupati mengatakan, peringatan hardiknas kali ini menjadi momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan. Dalam kesempatan yang juga diperlukan membuat proyeksi tentang pendidikan nasional kedepan. ”Pada hardiknas 2018 ini perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah dikerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah kedepan dan menggapai cita-cita masa depan pendidikan yang didambakan,” kata Hendrata. Dia menuturkan, dalam UU Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Sedangkan

kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional. Untuk itu lanjut bupati, lewat hardiknas 2018 ini diperlukan komitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. ”Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita semakin kuat dan subur,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Arif Umasugi mengatakan, kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan masih jauh dari jangkauan. Namun pemerintah terus berusaha mengakses pendidikan yang berkualitas. ”Sekarang kita tengah melakukan monitoring dan evaluasi (monev)di semua sekolah, dari hasil monev ini baru kita akan lakukan pemerataan dan lainnya,” jelas Arif Menurutnya, saat ini Kepsul masih kekurangan guru IPS dan guru olah raga. Namun di sisi lain ada sekolah yang kelebihan guru mata pelajaran. ”Kita masih banyak butuh IPS dan olah raga, tapi nanti setelah monitoring selesai baru ditindaklanjuti,” pungkasnya. (ikh/onk/ pn).

Tunjangan TPG bakal Cair DARUBA - Tunjangan Profesi Guru (TPG) bakal cari. Penegasan ini disampaikan Kadis Pendidikan Nasional Pulau Morotai, F. Revi Dara. “Pencairan TPG triwulan pertama bakal cair dalam waktu dekat ini,” kata Revi. Dia mengaku permintaan pencairan sudah disampaikan, dan sekkab telah mengeluarkan disposisi pen-

cairan ke BPKAD. Dia menjelaskan keterlambatan n pencairan karena penerbitan SK dari Mendikbud baru diterima. Total penerima TPG ada 124 guru. besarannya disesuaikan dengan gaji pokok. “Jadi TPQ yang diterima tidak sama, tergantung gaji pokok masing-masing guru,” jelasnya. (aji/onk).

LUTH Djaguna

DARUBA - Pendaftaran caleg dalam pemilihan legislatif (pileg) 2019, dibuka awal Juni mendatang. “Pendaftarannya satu bulan, mulai 1 Juni hingga 1 Juli 2018,” kata Koordinator Divisi Hukum KPU Morotai Luth Djaguna. Pendaftar harus melampirkan sejumlah berkas, yakni ijazah dan beberapa persyaratan administrasi sesuai PKPU Nomor 7 tahun 2013. “Namun kita masih menunggu dari pusat soal kejelasan PKPU Nomor 7 tahun 2013 karena akan direvisi,” tuturnya. Namun jika hingga batas waktunya PKPU baru belum ada, maka mereka menggunakan aturan lama (PKPU Nomor 7 tahun 2013, red). (aji/onk).

Bupati: Jika Tilep DD Kades Diberhentikan Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Tren pemalangan kantor desa di Kepulauan Sula (Kepsul) terus berlanjut. Setelah sebelumnya terjadi di Desa Kou Mangoli Tengah dan Mangon Kecamatan Sanana, kini giliran Desa Kabau Pantai, Sulabesi Barat. Informasi yang dihimpun Malut Post, sudah satu minggu warga memalang pintuk kantor desa, sehingga aktivitas pemerintahan desa terhenti. Sikap warga ini merupakan bentuk protes warga terhadap Bupati Hendrata Thes, yang juga belum mencopor oknum Kades Kabau Pantai NM alias Nasrudin. Bukan hanya itu saja, warga melapor kades ke polisi Selasa (2/5) karena tidak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran desa. Warga menduga dia telah menyalahgunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2016, di mana banyak program yang diduga fiktif. Sebelumnya warga sudah menggelar aksi protes Desember 2017 lalu. ”Tuntutan kami hanya meminta Nasrudin dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kades,” kata Ridwan Tidore, warga setempat. Jika bupati tidak menindaklanjuti tuntutan masyarakat, maka mereka akan memboikot seluruh aktifitas pemerintahan kecamatan Sulabesi Barat. ”Torang tetap pada komitmen dan bupati secepatnya menempati pada janjinya untuk menonaktifkan Nasrudin Masuku,” tegasnya. Sementara Inspektur Inspektorat Kepsul Syafrudin Sapsuha menjelaskan, hasil audit sudah diserahkan kepada masingmasing kades. Para kades diminta memberikan klarifikasi paling lama lima hari, sejak Senin (30/4). Ini berarti deadline-nya hingga Jumat (4/5) besok. Jika kades tidak mampu memberikan pertanggungjawaban, maka kasus ini akan diserahkan ke polisi dan dilaporkan kepada bupati. Bupati Hendrata Thes menjelaskan mereka sudah menggelar rapat terbatas membicarakan masalah ini. bupati menuturkan kades bermasalah diberi waktu untuk mengembalikan dana sesuai temuan. “Kalau kades bermasalah maka dinonaktifkan, kemudian diberikan kesempatan lagi jika tidak bisa maka kades dipecat secara permanen dan dilaporkan ke polisi. Hendrata menambahkan tahun ini bukan lagi menjadi tahun pembinaan, karena itu dia bersikap tegas. Selain Kabau, DD bermasalah diduga terjadi di Desa Mangon, Kou, dan Malbufa. (ikh/onk).

REFI Dara

Bupati Bantah Tidak Harmonis dengan Wabup

IKRAM SALIM MALUT POST

ARAHAN: Bupati Hendrata Thes memberikan sambutan dalam upacara peringatan hardiknas kemarin.

SANANA - Hubungan antara Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes dan Wabup Zulfahri Abdullah Duwila disinyalir renggang. Hal ini sudah menjadi rahasia umum di Kepsul. Kedua petinggi ini juga jarang terlihat bersama dalam kegiatan pemkab. Seperti dalam peringatan hardiknas kemarin (2/5), wabup tidak terlihat. Begitu juga saat acara Festival Maksaira, Zulfahri tidak pernah terlihat dalam kegiatan mulai persiapan acara hingga

penutupan. Bupati Hendrata Thes saat dikonfirmasi Malut Post, menegaskan setiap kegiatan Bagian Humas dan Protokoler tetap mengundang wabup. ”Kami selalu mengundang beliau, cuma beliau datang dan pergi saya tidak tahu,” kata bupati. dia juga menepis anggapan banyak warga bahwa hubungannya dengan wabup tidak harmonis. ”Kalau mau bilang harmonis saya biasa,” pungkasnya. (ikh/onk).


POLMAS KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: MuS

Pemprov Bakal Putuskan Status Pegawai Bekas Napi Sekprov: Paling Lambat Pekan Depan Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut akhirnya memeriksa berkas administrasi pegawai bekas narapidana (napi). Langkah selanjutnya adalah mengkaji tingkat kesalahan yang telah dilakukan mantan napi korup. “Pemprov akan memutuskan status mereka paling lambat pekan depan,” ungkap Sekretaris Provinsi (Sekprov)

Muabdin H. Radjab, kepada wartawan di Kantor Gubernur Rabu (2/4). Mantan kepala Inspektorat ini mengatakan, dirinya belum mengetahui masa hukuman pegawai eks napi tersebut. “Saya sudah perintahkan BKD untuk meneliti secara benar administrasi dan juga hukuman masing-masing pegawai. Setelah itu baru-lah disampaikan ke Gubernur untuk dikeluarkan Surat Keputusan, apakah dipecat atau diberi sanksi lain sesuai mekanisme yang berlaku,” terangnya. Selain itu, dia mengaku tidak mengetahui pasti jumlah pegawai eks napi di lingkup Pemprov Malut yang telah menerima hukuman atas perbuatan kejahatan korupsi. “Selain surat BKN yang dipe-

domani, Pemprov juga menggunakan petunjuk Kemendagri dari hasil konsultasi biro hukum. Yang jelas, kita upayakan dalam minggu ini diputuskan atau paling lambat pekan depan,” tukasnya. Diketahui, perintah BKN kepada kepala daerah untuk melakukan pemecatan terhadap pegawai mantan Napi ini sebagian daerah telah menindaklanjuti. Di Kota Ternate misalnya, telah memutus gaji para pegawai tersebut meski belum resmi dipecat. Namun di Pemprov sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Bahkan BKN sampai menyampaikan surat berulangkali. Informasi yang dihimpun adalah jumlah pegawai bekas napi korup sebanyak 20 orang. (udy/wat)

Muabdin H. Radjab

SOROTAN Kasubag Risalah Dekot Bakal Berurusan dengan Bawaslu Malut WARNING: Bendera Berkarya masih terpasang di depan Hotel Grand Dafam

Irwanto Djurumudi

TERNATE – Kepala Sub Bagian (Kasubag) Risalah DPRD Kota Ternate Firdaus A. Ismail bakal berurusan dengan Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut). Pasalnya, mantan Kasubag Humas Dekot itu akan dipanggil lembaga pengawas pilkada itu berkaitan dengan membuat status dan simbol dua jari yang diunggah di facebook. Postingan pertama yang dilakukan Firdaus pada Selasa (1/5). Dia memosting status di dinding Facebooknya yang bertuliskan “Dua kali lebih baik harus JADI untuk negeri yang kita cintai dan pada Rabu (2/5), Firdaus yang mengenakan batik kembali memosting fotonya sambil acungkan dua jari, disertai tulisan “Hardiknas 2 Mei 2018”. Kasubag Hukum Bawaslu Malut Irwanto Djurumudi saat dikonfirmasi koran ini kemarin (2/5) mengatakan, pihaknya akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi. “Saat ini sudah ada satu alat bukti yakni postingan dan statusnya di facebook. Itu menjadi dasar untuk kita memanggil yang bersangkutan. Tentunya jika terbukti kita akan proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya. (tr-01/wat).

FOLLOW UP Panwaslu Tidak Proses Kadinkes Halsel TERNATE - Panwaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) memutuskan tidak memproses Bupati Bahrain Kasuba dan Kadinkes Halsel beserta stafnya terkait dugaan kasus menggunakan simbol tiga jari saat foto bersama usai mengikuti kegiatan eliminasi malaria belum lama ini. Panwaslu menganggap acungan tiga jari adalah simbol eleminasi malaria, tidak berhubungan dengan simbol dukungan ke paslon AGK-YA yang nomor urut tiga. Karena itu Panwaslu tidak memprosesnya. “Itu simbol secara internasional. Jadi tidak ada indikasi politik apapun,” kata Divisi Hukum Panwaslu Halsel Halid A. Radjak kemarin (2/5). Dia mengungkapkan, pihaknya belum sempat memanggil pihak terkait. Namun, sebelumnya, lanjut Halid, dirinya sudah koordinasikan dengan pihak Dinkes Halsel terkait dengan hal tersebut. “Kami sudah koordinasikan dengan Dinkes. Mareka sampaikan bahwa itu simbol eleminasi malaria, sehingga kami tidak lagi memprosesnya,” ucapnya. (tr-01/wat).

Bawaslu Ingatkan Parpol Tidak Pasang Atribut Partai Sembarangan TERNATE- Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut) mengingatkan partai politik agar tidak memasangkan bendera partai politik disembarangan tempat. Peringatan lembaga pengawas ini berhubungan dengan bendera partai Berkarya yang sementara ini masih berkibar di depan Hotel Grand Dafam, Kelurahan Jati. “Bendera partai bisa dipasang apabila melaku-

kan kegiatan, dan bendera atau pun atribut lainnya dipasang di tempat dimana kegiatan itu dilakukan. Kalau di luar dari itu tidak bisa,” ujar Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin kepada wartawan, Rabu (2/5). Muksin mengatakan, masalah ini sudah menjadi keputusan bersama Bawaslu RI, KPU dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

yang dituangkan dalam kerja sama atau MoU. “Jadi, sekarang sudah ada MoU iga lembaga ini. Jadi tidak bisa partai memasang atribut di sembarang tempat. Bisa dipasang apabila ada kegiatan, selesai kegiatan sudah harus dilepaskan lagi,” ujarnya. Lanjutnya, kemarin Bawaslu sudah menerbitkan surat untuk diberikan ke partai Berkarya. “Karena kalau ada partai yang memasang atribut partai dianggap sudah kampanye, sesuai ketentuan saat ini belum bisa melakukan aktivitas kampanye,” ucap Muksin. “Semoga dengan surat yang kita layangkan ini seluruh partai politik dapat memahaminya dan mengikuti mekanisme yang sudah diatur,” harap Muksin. (tr-01/wat).

Irine Roba Menyalurkan Beasiswa PIP di Dua Sekolah di Ternate TERNATE - Irine Yusiana Roba Putri, anggota Komisi X DPR RI, kembali menyalurkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat kepada 219 siswa di dua sekolah dasar di Ternate. Dua sekolah dasar tersebut adalah SDN 28 (100 siswa) dan SDN 66 (118 siswa). Saat di SDN 28 Ternate juga sekaligus dilakukan peresmian gedung sekolah yang juga merupakan aspirasi dari Irine Roba yang diperjuangkan melalui mitranya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Ini adalah bukti kerjasama yang baik antara pihak sekolah, orangtua murid, dan tim Irine Center. Tugas saya adalah mencatat aspirasi warga

dan menyambungkan dengan program pemerintah pusat,” kata Irine. Hingga kini, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini telah menyalurkan sekitar 20.000 beasiswa PIP dari pemerintah pusat kepada siswa SD hingga SMA/SMK yang membutuhkan di Maluku Utara. Pada kesempatan itu, Irine juga melakukan dialog dengan para orang tua, siswa, dan guru, untuk saling mendengarkan pengalaman dan tantangan yang dialami masing-masing. “Harapannya, kita bisa bersinergi semakin efektif karena tujuan kita semua sama, yaitu kualitas pendidikan formal yang lebih baik bagi generasi muda Malut,” kata Irine. (kox/*)

PERESMIAN: Irine Yusiana Roba Putri saat Peresmian Rehab SDN 66 Kota Ternate

Hari ini 13 Pelamar Calon Bawaslu Malut Mendaftar TERNATE - Sudah 13 nama calon Bawaslu Malut yang mengembalikan formulir pendaftaran sekaligus mendaftarkan diri. Mereka adalah Fadila Hakim, Akmal Mustafa, Vivera Lily M. Harly, Soleman Laure dan Asrul Romli, Muhlis Abjan, Minarni M. Saleh, Ramang Rasid, Irna Ibrahim, Safril M Sarijan, Syafrul Muhammad, Andi Junaidi dan Ikbal Idrus. “Sejak diumumkan pendaftaran pada 25 April lalu, sampai saat ini (kemarin, red) sudah 13 orang yang mengambil formulir pendaftaran calon tambahan Bawslu Malut. Besok (hari ini) formulir akan dikembalikan dan sekaligus pembukaan pendaftaran,” katanya Sekretaris Bawaslu

Malut Irwan M Saleh kemarin (2/5). Ke-13 pelamar tersebut hanya dua orang yang beralamat di luar Ternate yakni Andi Junaidi dari Halsel dan Ikbal Idrus dari Halbar. Artinya, di delapan kabupaten kota lainnya belum mendapat informasi terkait seleksi. Ketua Timsel Syawal Abdulajid, Sekretaris Baharuddin Abdullah dan tiga anggotanya yakni Mardia Ibrahim, Ahmad Fauzi dan Dian Permata dalam pekan turun ke beberapa kabupaten untuk sosialisasi seleksi Bawaslu tersebut. “Sabutu pekan lalu Timsel ke Halsel dan Halbar. Sementara di Ternate dan di Tidore Kepulauan,” ucapnya. “Sosialisasi ini dalam rangka rekrutmen tam-

bahan dua anggota Bawaslu Malut. Sasarannya, lebih difokuskan pada aktivis atau penggiat pemilu perempuan. Kita harap dengan sosialisasi ini banyak peminat dari kalangan perempuan,” harap Irwanto. Sesuai jadwal, pengumuman pendaftaran calon bawaslu ini sejak 25 April sampai 2 Mei. Penerimaan Pendaftaran 3 - 9 Mei, perbaikan berkas pendaftaran 3 -15 Mei, perpanjang masa pendaftaran 9 -15 Mei, penelitian Berkas persyaratan administrasi dan pleno penetapan hasil seleksi administrasi 14 - 15 Mei dan pengemuman hasil seleksi administrasi pada16 Mei. (tr-01/wat).


SAMB ETALASE KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...HARDIKNAS Samb Hal. 1

Begitu diberikan aba-aba, anak-anak lalu mencuci kaki ibu mereka dengan air. Usai mencuci, mereka menunduk untuk mencium kaki ibu. Sementara sang anak berupaya mencium kaki mereka, para ibu membisikkan pesan-pesan menyentuh hati di telinga anak. Pemandangan ini membuat kebanyakan hadirin ikut meneteskan airmata. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Halbar Soni Balatjai menuturkan, ritual Sigofi Hohu merupakan salah satu tradisi tua yang saat ini masih dipegang oleh masyarakat Loloda. Ritual tersebut dibuat untuk membentuk karakter anak yang belum akil balig. ”Tujuannya adalah membentuk karakter anak agar mengetahui cara menghargai ibu mereka yang diibaratkan sebagai Ibu Pertiwi,” tuturnya. Soni mengaku pihaknya telah merancang agar ritual ini dapat dilestarikan untuk para generasi muda. ”Saya berencana ritual ini akan dibuat untuk setiap siswa yang mau masuk SD dan yang mau lulus SD, sehingga tradisi cuci kaki ibu tidak pernah hilang,” tukasnya. Sementara Bupati Danny Missy yang bertindak sebagai Inspektur Upacara saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan 2 Mei merupakan hari yang sangat penting, penuh dengan makna, inspirasi, dan motivasi dalam memajukan peradaban nasional. Peringatan Hardiknas kali ini mengambil tema “Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan”. ”Maka sesuai dengan tema itu, mari jadikanlah Hardiknas sebagai momentum untuk mengeratkan hubungan antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran dan praktik pendidikan yang dilakukan Ki Hadjar Dewantara,” ucapnya. Pemerintah juga terus berusaha memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengolaborasi praktik pendidikan agar memiliki persepsi atau ketelitian yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat tentang lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan. ”Semoga kita semua dapat menyaksikan Indonesia sebagai bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang kuat,” ujarnya. Akhir peringatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan MoU tentang rencana induk pemajuan kebudayaan bersama Universitas Khairun Ternate dan Universitas Terbuka tentang perkuliahan bagi mereka yang belum bisa menjangkau perkuliahan.

...KHALISA Samb Hal. 1

Meski perlahan, kondisi fisik bayi pasangan Suhardi Tjan dan Nurhayati Syarif itu menunjukkan progres yang menggembirakan, baik dari sisi asupan gizi maupun berat badan. Meski demikian, tim masih memiliki satu kekhawatiran. Pasalnya, kondisi fisik keduanya saling mem-

Prioritaskan Honorer Sementara itu di Jakarta, Mendikbud Muhadjir Effendy menegaskan bahwa instansinya bakal menjadikan persoalan guru sebagai prioritas untuk diselesaikan. Termasuk di antaranya masalah yang berkaitan dengan nasib dan status guru honorer. Dia berjanji, guru honerer secara bertahap akan diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS). Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Muhadjir usai memimpin upacara peringatan Hardiknas di kantor Kemendikbud kemarin. ”Prioritas guru, mulai tahun ini kami akan fokus. Pertama-tama adalah mengatasi (masalah) guru,” terang dia. Menurut dia, persoalan guru patut menjadi prioritas untuk diselesaikan lantaran sudah cukup kompleks. Meski rasio antara guru dengan murid saat ini sudah dinilai ideal oleh Kemendikbud, tidak lantas menuntaskan seluruh persoalan yang ada kaitannya dengan guru. ”Tapi, sebetulnya (rasio guru dan murid sudah cukup ideal) itu adalah semu,” ucap Muhadjir. Dia menyampaikan itu lantaran jumlah guru honerer masih sangat banyak. ”Hampir separuh dari guru yang bertugas belum memiliki status,” tambahnya. Yang dimaksud guru belum memiliki status, sambung pejabat asal Madiun itu, tidak lain adalah guru honorer. Berdasar data yang dia miliki, angka guru honorer yang tercatat sampai tahun lalu sudah mencapai 736 ribu. Seluruhnya bertugas di sekolah negeri. ”Tahun ini mudah-mudahan nanti kami bisa mengangkat (guru honorer menjadi PNS) dengan jumlah yang agak besar,” kata dia. Menurut Muhadjir, ada beberapa penyebab jumlah guru honorer saat ini sangat tinggi. Salah satunya adalah keputusan sekolah mempekerjakan guru honorer secara tidak teratur. ”Sekolah-sekolah secara serampangan mengambil jalan pintas. Yaitu mengangkat guru honorer,” imbuhnya. Buruknya, gaji guru honorer yang mereka pekerjakan diambil dari dana Bantuan Operasional sekolah atau BOS. Padahal, sambung Muhadjir, BOS tidak seharusnya dipakai untuk menggaji guru honorer. ”Namanya saja bantuan operasional. Jadi, operasional untuk operasi bukan untuk gaji,” bebernya. Dari keputusan itu, muncul persoalan baru ketika guru honorer menerima gaji yang tidak sesuai. Alhasil, masalah jadi tumpang tindih. Untuk itu, pengangkatan guru honorer menjadi PNS penting dan harus mendapat perhatian lebih. Namun demikian, Muhadjir menyampaikan bahwa semuanya tetap butuh proses. Tidak mungkin seluruh guru hon-

orer langsung diangkat menjadi PNS. ”Butuh beberapa waktu atau beberapa tahun. Tidak mungkin kami mengangkat sekaligus,” ujarnya. Lebih lanjut dia menyampaikan, proses pengangkatan bakal menyesuaikan kebutuhan. Contohnya menutup kekosongan yang ditinggalkan karena guru pensiun. Selain itu, pengangkatan guru honorer juga akan dilakukan untuk menambal kekosongan guru yang sudah pensiun sejak 15 tahun lalu. ”Jadi, telah terjadi akumulasi guru-guru yang mestinya harus diganti itu belum diganti-ganti,” beber Muhadjir. Untuk itu, dia menegaskan bahwa kunci menuntaskan persoalan tersebut adalah mengangkat seluruh guru honorer secara bertahap. ”Akan kami urai mulai tahun ini,” tegasnya. Berkaitan dengan prosedur, skema, serta jumlah guru honorer yang diangkat setiap tahunnya, secara terperinci Kemendikbud menyerahkan urusan itu kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN – RB). Yang pasti, mereka mengupayakan seluruh guru honorer diangkat menjadi PNS. Sehingga nasib mereka ke depan menjadi lebih baik. Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi menyambut baik rencana pemerintah mengangkat para guru honorer menjadi CPNS. Meskipun upaya itu dilakukan secara bertahap. Unifah menegaskan pengangkatan guru honorer itu tetap dilakukan sesuai kompetensi dan kualifikasi guru. ’’Yang penting dibuka akses atau kesempatan guru honorer untuk menjadi PNS,’’ jelasnya. Unifah mengakui saat ini Indonesia sedang mengalami kondisi darurat guru. Kondisi darurat ini terkait dengan kekurangan guru. Khususnya untuk jenjang sekolah dasar (SD). Menurutnya wajar jika pemerintah merencanakan pengangkatan guru honorer menjadi CPNS. Sebab selama ini kekurangan guru itu ditambal dengan tenaga honorer. Secara rasio, jumlah guru dengan siswa di Indonesia bisa jadi sudah baik. Tetapi nyatanya belum ada pemertaan. Guru-guru banyak di perkotaan, sementara ada kekurangan di daerah tertentu. Selain kekurangan Unifah menjelaskan masih ada persoalan lain di sektor guru. Seperti ketidakmampuan sejumlah guru merespon perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Persoalan lainnya adalah beragam tugas administrasi dinilai membuat guru pusing. Tugas administrasi itu diantaranya terkait dengan kenaikan pangkat, syarat memperoleh tunjangan profesi, serta upaya penyetaraan (inpassing) bagi guru swasta. Dia berharap ada penyederhanaan administrasi guru, sehingga guru lebih fokus mengajar di kelas. (din/jpg/kai)

pengaruhi satu sama lain. Hal ini diungkapkan Ketua Tim PPKST RSDS dr. Agus Harianto, Sp.A(K) kepada Malut Post kemarin (2/5). ”Kalau Khalisa nangis, saturasi oksigen Khanisa jadi turun,” ungkapnya. Kondisi ini membuat tim terus melakukan evaluasi untuk mencari solusinya. Di luar itu, Agus menyatakan Khalisa amat aktif. ”Minumnya juga banyak. Hanya Khanisa yang masih butuh penan-

ganan intensif untuk jantungnya,” tuturnya. Saat ini, Khalisa dan Khanisa boleh dibilang berada dalam penanganan yang tepat. Tim PPKST yang memiliki 117 anggota tim didalamnya telah menjadikan PPKST RSDS sebagai satu-satunya unit yang intensif menangani kasus kembar siam di seluruh Indonesia. Khalisa dan Khanisa merupakan kasus kembar siam ke-91 yang mereka tangani.(kai)

...SISWA Samb Hal. 1 Penetapan kelulusan sendiri ditentukan dari hasil Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) dan nilai rata-rata rapor dari kelas X sampai kelas XII. Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Nasional Provinsi Maluku Utara Jainab Tuara menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan berapa persen kelulusan siswa tahun ini. Sebab seluruh sekolah belum menyampaikan laporan kelulusan. Laporan kelulusan, katanya, akan disampaikan setelah sekolah melakukan pengumuman. Sementara hasil ujian nasional baik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) tidak menentukan hasil kelulusan. Kedua ujian tersebut hanya mengukur mutu satu sekolah untuk kepentingan kebijakan pemerintah. “Nilai kelulusan juga diberikan harus hatihati. Jika tidak mencukupi angka standar yang ditentukan 5,2 maka akan mempersulit siswa tersebut dalam melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi nanti,” terangnya kemarin (2/5). Senada, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut Imran Jakub meminta agar sekolah tidak membunuh nasib anak didiknya. Sebab jika memberikan nilai dalam satu mata pelajaran di bawah 5,2 maka siswa tersebut akan sulit masuk ke perguruan tinggi. Karena itu dia mengimbau dalam penentuan nilai, sekolah maupun guru harus benar-benar mengedepankan rasa kemanusiaan. “Sekolah bisa saja luluskan dengan nilai di bawah 5,2. Tapi itu akan mempersulit masa depan siswa itu sendiri. Meskipun ada tahapan mengulang untuk perbaikan nilai, tapi itu harus menunggu tahun depan,” tukasnya. Sementara itu, SMA Negeri 2 Kota Ternate mengklaim nilai tertinggi peserta ujian di seluruh Malut tahun ini jatuh ke tangan siswa mereka. Adalah Nurul Safitri, siswa yang disebut-sebut sebagai penyandang nilai tertinggi se-Malut. Nurul mendapat total nilai ujian 342. Sementara nilai rata-ratanya untuk empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Kimia (pilihan) adalah 85,5. Berdasarkan data yang masuk ke Malut Post, rata-rata tingkat kelulusan di sekolah-sekolah di Ternate mencapai 96 sampai 100 persen. Beberapa sekolah terpaksa tak meluluskan siswanya lantaran siswa tersebut memang tak pernah mengikuti ujian sejak hari pertama. Diantaranya adalah SMA Negeri 10

...PERDA Samb Hal. 1 Sedangkan yang tengah dalam tahap penyelesaian adalah Perda tentang Penanganan Konflik Sosial serta Perda tentang Pengelolaan Pendidikan. ”Untuk Perda HIV AIDS dan Zonasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tinggal disahkan. Sebelumnya ditargetkan sebelum penutupan masa sidang pertama (sudah disahkan), namun ternyata belum bisa dilaksanakan,” katanya kepada Malut Post kemarin (2/5). Minimnya dan lambannya Deprov memproduksi Perda mendorong akademisi memberikan label buruk untuk kinerja mereka. Pasalnya, menghasilkan Perda merupakan salah satu fungsi pokok DPRD di samping fungsi controlling dan budgeting. ”Jangan hanya berteriak masalah keuangan, sementara fungsi lain terabaikan,” kritik pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Muhlis Hafel. Dosen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMMU ini mengingatkan, ketiga fungsi DPRD harus berjalan beriringan, jangan yang lain dilaksanakan sementara lain-

...SENEN Samb Hal. 1 Senen merupakan salah satu tenaga honorer di Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Kepsul. Ia telah mengabdikan diri selama 15 tahun dengan gaji pas-pasan. Atas jasanya, Bupati Hendrata memberangkatkannya untuk menjalani ibadah umrah. Saat ini, Senen sudah berada di Tanah Suci. Penghargaan miliknya diterima sang istri Sarifa Buamona. Sementara Nurhayati adalah guru honorer di SD Waigoiyofa, Sulabesi Timur, sejak tahun 1994. Oleh Bupati, Nurhayati diberangkatkan menunaikan ibadah haji yang rencananya dilakukan tahun depan. Mata kedua wanita itu berkaca-kaca menahan haru saat menerima penghargaan dari Hendrata. Nurhayati mengisahkan, awalnya ia tidak berkeinginan menjadi guru. Pasalnya, tingkat pendidikannya hanya sampai SMA. Ia mengambil jurusan Pariwisata saat duduk di bangku SMEA Pariwisata Ujung Pandang (sekarang Makassar, red). Kepedulian lah yang membuat Nurhayati turun tangan menjadi guru. Melihat kondisi SMP Waiboga, Sulabesi Timur, yang kekurangan guru, ia akhirnya terpanggil beralih profesi dari tenaga tata usaha menjadi pengajar. ”Waktu itu hanya ada empat guru saja di sana, sementara siswa lebih banyak bermain daripada belajar,” tuturnya kepada Malut Post kemarin.

Kota Ternate, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 2, SMA Negeri 5, dan SMA Alkhairaat Kota Ternate. Evaluasi HOTS Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan, pengumuman hasil ujian nasional memang seharusnya dilakukan langsung oleh sekolah. Karena itu, Kemendikbud lebih dulu menyerahkan hasil ujian nasional tersebut kepada sekolah sebelum dipublikasi. Prosesnya melalui dinas pendidikan di tingkat provinsi kemudian masuk ke tingkat kota dan kabupaten. ”Yang paling berkepentingan, sekolah dan siswa yang ikut (ujian nasional),” terang dia dia ketika diwawancarai di kantor Kemendikbud kemarin. Berkaitan dengan soal High Order Thinking Skill atau HOTS yang tahun ini mulai disisipkan dalam ujian nasional, Muhadjir mengakui pihaknya masih terus mengevaluasi implementasi soal tersebut. ”Karena untuk implementasi dari HOTS itu memang melibatkan banyak elemen. Banyak komponen di dalam proses pendidikan kita,” ungkapnya. Beberapa komponen yang dimaksud Muhadjir di antaranya meliputi konten, metodologi, pembelajaran, guru, kesiapan murid, serta sarana dan prasarana. Disamping itu, evaluasi implementasi soal HOTS juga mempertimbangkan daerah dan populasi pelajar. ”Kami akan evaluasi bagian mana atau wilayah mana yang harus ada afirmasi dan diberlakukannya soal yang standar HOTS itu,” terangnya. Lebih lanjut, menteri asal Madiun itu mengungkapkan bahwa sejatinya soal HOTS dalam ujian nasional tahun ini belum terlampau banyak. ”Kurang dari sepuluh persen dari total 40 soal itu sebetulnya,” ucap Muhadjir. Menurut dia, itu dilakukan lantaran Kemendikbud masih dalam tahap pengenalan soal HOTS kepada para pelajar. ”Dari 40 soal kira-kira hanya enam sampai delapan soal yang berat,” tambahnya. Untuk itu, Muhadjir menegaskan bahwa tahun depan pihaknya bakal mendorong peningkatan kemampuan guru melalui sejumlah pelatihan. Selain itu, kurikulum serta konten yang dipakai juga akan dibenahi. ”Terutama matematika, di mana matematika praktis itu bisa betul-betul kontennya sesuai dengan alam keseharian asli siswa di Indonesia,” beber dia. Namun demikian, dia pun menyampaikan bahwa semua itu perlu waktu. Berkaitan dengan soal dalam ujian nasional, Muhadjir menjelaskan bahwa nilai tidak melulu dipengaruhi oleh jawaban siswa. Dia mencontohkan soal yang mendorong siswa menjawab dengan ar-

gumentasi. Siswa bisa memperoleh nilai dari argumen mereka berikan. ”Walau pun mungkin kesimpulan akhirnya dia keliru misanya,” ujarnya. ”Karena memang critical thinking itu justru yang dimiliki adalah kemampuan daya kritis siswa,” sambungnya. Sementara itu, sejumlah sekolah sudah bersiap mengumumkan kelulusan jenjang SMA sederajat hari ini (3/5). Sebagaimana diketahui kelulusan siswa ditetapkan berdasarkan hasil ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Bukan berdasarkan nilai ujian nasional (unas). Wakil Kepala SMAN 1 Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Mansur mengatakan sedianya pengumuman disampaikan ke siswa pukul 15.00 waktu setempat. Tetapi diundur menjadi pukul 17.00 waktu setempat. ’’Tujuannya supaya tidak ada kesempatan jalan-jalan atau konvoi,’’ katanya kemarin. Mansur mengatakan pihak sekolah mendapatkan nilai hasil unas dari dinas pendidikan provinsi Selasa (1/5) lalu. Sementara dinas pendidikan provinsi mendapatkan hasil unas dari Kemendikbud pada Senin (30/4). Dia menegaskan bahwa yang dipakai acuan kelulusan adalan nilai USBN, bukan skor unas. Skoring USBN sendiri dilakukan oleh masing-masing sekolah. Terkait batas nilai kelulusan, juga diserahkan ke sekolah masing-masing. Dia mengatakan di SMAN 1 Gunungsari, Lombok Barat ditetapkan kriteria kelulusannya adalah rata-rata nilai USBN 7,5 poin dan nilai minimal masing-masing pelajaran 7 poin. Dia mengatakan belum bisa menyampaikan nilai unas secara detail. Sebab nilai unas baru diumumkan di sekolah pada 4 Mei. Mansur hanya menyampaikan nilai unas tertinggi tahun ini 285,5 poin. Sementara tahun lalu nilai tertingginya 274,5 poin. Baik tahun ini maupun tahun lalu, nilai tertinggi diraih oleh anak IPA. ’’Yang diumumkan besok (hari ini, red) sebatas informasi siswa bersangkutan lulus atau tidak lulus saja,’’ jelasnya. Pengumuman akan disampaikan melalui beberapa media. Yaitu website sekolah, grup WhatsApp (WA), SMS center, mapun Facebook resmi sekolah. Bagi siswa yang ingin mengetahui nilai unasnya, bisa datang ke sekolah pada 4 Mei. Mansur mengatakan sampai kemarin belum bisa melakukan analisis nilai unas untuk sekolahnya. Apakah tahun ini banyak siswa nilainya naik, atau malah sebaliknya banyak yang turun. Dia menjelaskan nantinya nilai USBN, sebagai penentu kelulusan, disajikan langsung di ijazah. Sementara untuk nilai unas, akan ada di lembar tersendiri.(udy/jpg/kai)

nya terabaikan. Menurutnya, salah satu indikator baik tidaknya kinerja DPRD diukur dari seberapa banyak produk Perda yang menjawab problem sosial yang ditelurkan. “Salah satu masalah yang paling mendasar saat ini adalah pengelolaan pendidikan. Sebab setelah keluarnya Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan fungsi pendidikan beralih ke provinsi, banyak masalah yang mengemuka. Baik masalah keuangan, pelayanan maupun guru itu sendiri,” jabar Muhlis. Alhasil, Perda Pengelolaan Pendidikan merupakan aturan yang dibutuhkan untuk mengatur hal-hal yang belum diatur dalam undangundang terkait. ”Karena harus menyesuaikan dengan kondisi daerah juga,” sambungnya. Muhlis mengaku heran dengan sikap Deprov selama ini. Di satu sisi, para wakil rakyat ini getol berteriak tentang utang dan keuangan. Di sisi lain, persoalan Perda nyaris tak pernah terdengar kabarnya. ”Ini juga patut dipertanyakan. Jika Deprov tidak segera menindaklanjuti (Perda yang dibutuhkan publik), maka pelayanan akan berjalan pincang. Dan yang dirugikan adalah ma-

syarakat,” ungkapnya. Menurut Muhlis, bisa jadi teriakan Deprov terhadap isu tertentu merupakan bentuk pengalihan untuk menutupi kekurangan kinerja mereka. Atau bisa jadi karena persoalan keuangan dan utang memiliki dampak kepentingan individu tertentu. “Patut diduga, kenapa Deprov hanya fokus masalah keuangan, karena mungkin saja di keuangan kepentingan individu atau lembaga lebih menguat. Sementara Perda tidak mewakili mereka. Padahal kalau kepentingan pribadi dilepas dan mendahulukan kepentingan publik, jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya. Selain Perda Pengelolaan Pendidikan, Muhlis juga menyoroti Perda Zonasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Menurutnya, Perda ini cukup penting karena mengatur tentang laut, dimana Malut sendiri adalah daerah kepulauan dan perbatasan. Karena itu, penting kiranya memiliki Perda sendiri. “Agar kabupaten/ kota tidak lagi bertindak di luar mekanisme dengan melakukan penimbunan bibir pantai yang berisiko abrasi. Apalagi tidak ada kajian lingkungan yang memadai. Kondisi seperti ini, harusnya para wakil rakyat itu lebih sensitif,” ujarnya.(udy/kai)

Kemampuan bahasa Inggrisnya yang cukup baik membuat Nurhayati memilih jadi guru Bahasa Inggris. Selain mengajar, ia juga mengasah kemampuan bahasanya sendiri. ”Meskipun waktu itu tidak terlalu baik Bahasa Inggris saya, tapi yang penting mereka bisa tahu sedikit,” katanya. Selama setahun, dia menjelma menjadi guru Bahasa Inggris dadakan dengan gaji Rp 25 ribu per bulan. Meski gajinya pas-pasan, semangat Nurhayati berbagi ilmu tak pernah surut. Perlahan-lahan, ia berubah menjadi guru profesional. ”Menjaga disiplin dan selalu menjadi panutan bagi siswa, itu tujuan saya mengabdi,” ungkapnya. Profesi mulia itu pula yang mempertemukan Nurhayati dengan Saleh Galela yang kemudian mempersuntingnya. Setelah menikah, dia pun ikut pindah ke Falabisahaya bersama sang suami. ”Di sana saya mengajar di Tsanawiyah dan Aliyah di Falabisahaya,” ujarnya. Selama mengabdi, Nurhayati sudah tiga kali ikut tes CPNS. Sayangnya, ia selalu gagal. Baru pada 2013 namanya dimasukkan dalam honorer Kategori 2 (K2) dan ditempatkan kembali di SMP Waiboga.Perjuangannya untuk mengajar pun tidak mudah. Ia harus menempuh perjalanan 7 kilometer untuk menuju sekolah, bahkan melewati sungai. Pada musim hujan, Nurhayati harus menunggu berjamjam di tepi sungai hingga banjir perlahan surut. ”Karena jembatannya sudah rusak, makanya kita susah

kalau mau lewat sungai itu,” kenang ibu empat anak tersebut. Kisah Senen pun tak jauh beda, harus struggl puluhan tahun sebagai tenaga honorer demi pengabdian untuk daerah. Kesabaran keduanya perlahan mulai berbuah manis. Meski saat ini maish berstatus tenaga honorer dengan honor Rp 1 juta per bulan, jasa mereka mulai diakui pemerintah. Saat ini, baik Nurhayati maupun Senen tengah berjuang menyekolahkan anak mereka yang sudah duduk di bangku kuliah. Keduanya berharap ada seceercah harapan berupa Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi PNS. Selain menjadi honorer, Senen juga menjadi kuli bangunan untuk penghasilan tambahan. ”Suami saya kalau tidak ke kantor pasti kerja bangunan untuk hidupi keluarga dan sekolah anak. Kami harap Bupati bisa lihat nasib suami saya,” kata Sarifa Buamona. Harapan keduanya disambut positif Bupati Kepsul Hendrata Thes. Dia menuturkan, pemberian hadiah haji dan umrah merupakan //reward// untuk pegawai yang pengabdiannya dipandang luar biasa. Menurutnya, upaya untuk mendorong honorer agar diangkat menjadi PNS tetap menjadi tanggung jawab pihaknya sebagai pemerintah. ”Tentu dengan mengemban tugas selama 15 tahun itu bukan sesuatu yang mudah. Untuk itu Pemda berkewajiban berusaha menjadikan mereka sebagai PNS,” tandasnya.(ikh/kai)


MANCA SPORT KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Postt HALAMAN 9

Kualitas Paten Raja Eropa

ZINEDINE Zidane

MADRID – Tiga tahun, tiga final Liga Champions. Itulah pencapaian luar biasa raksasa Spanyol Real Madrid di Eropa. Langkah Real itu merepetisi apa yang ditorehkan Juventus periode 1995-1996 sampai 1997-1998 lalu. Cuma bedanya dari tiga kali ke final, Juventus hanya sekali memenanginya pada 1995-1996. Sedang Real tak pernah gagal dari dua edisi final sebelum musim 2017-2018 ini. Real melaju ke final untuk ke-16 kalinya sepanjang sejarah Liga Champions kemarin (2/5). Los Merengues bermain imbang 2-2 versus Bayern Muenchen pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu. Namun skor itu sudah cukup buat Real unggul agregat 4-3 atas Bayern. Pada laga kemarin dua gol Real

dihasilkan oleh Karim Benzema pada menit ke-11 dan 46. Brace kemarin pun mengakhiri paceklik gol Benzema sejak 1 April lalu saat lawan Las Palmas. Sedangkan di pihak Bayern ada nama Joshua Kimmich (3’) dan James Rodriguez (63’). Nah, melaju ke final Liga Champions untuk tiga musim berturut menjadi hadiah besar bagi Madridista yang baru saja kehilangan gelar raja domestiknya musim lalu karena direbut Barcelona. Kalau Barca dalam satu dekade terakhir menorehkan status juara La Liga tujuh kali, maka Real dalam satu dekade terakhir masuk final Liga Champions empat kali dan tiga kali juara. Entrenador Real Zinedine Zidane setelah laga dalam situs UEFA kemarin mengatakan cukup puas dengan pencapaian Sergio Ramos dkk. Apalagi dalam perjalanannya musim ini, Real mengalahkan tiga klub besar dari lima liga elit. Dua diantaranya bahkan sudah menegaskan diri sebagai juara domestik, PSG/Ligue 1 dan Bayern/Bundesliga. Sementara Juventus, yang disisihkan Real di perempat final, diambang juara domestik. “Perjalanan kami menuju final musim ini sungguh berat. Kami mengalami tekanan besar ketika bertemu PSG (16 besar), Juventus (perempat final), dan Bayern (semifinal) namun kami berhasil melaluinya,” tutur Zidane kepada Marca. Dalam pertandingan kemarin Zidane sekali lagi menunjukkan kepiawaiannya dalam meracik strategi. Absennya Dani Carvajal karena cedera hamstring di posisi bek kanan mampu tersubstitusi dengan sempurna oleh Lucas vazquez, pemain yang posisi aslinya winger kanan. (jpg/yun)

Kualitas Njomplang di Bawah Mistar YANG satu melakukan delapan penyelamatan dalam waktu 90 menit. Satunya lagi kepleset dalam mengantisipasi umpan rekannya sehingga menyebabkan penyerang tim lawan mencetak gol dengan mudahnya. Leg kedua semifinal Liga Champions kemarin (2/5) memang memberikan wajah kontras dari performa dua penjaga gawang. Kiper Real Madrid Keylor Navas tampil heroik buat timnya. Sedangkan kiper Bayern Muenchen Sven Ulreich jadi pecundang di lapangan. “Keylor (Navas) berdiri kokoh di bawah gawang dan itu harus dicatat. Pertandingan ini merupakan laga super sulit dan dia (Navas, red.) memberikan bantuan sangat banyak bagi tim ini dengan penyelamatan yang dilakukan,” kata entrenador Real Zinedine Zidane dalam situs UEFA kemarin. Terutama di babak kedua, kiper timnas Kosta Rika itu jatuh bangun mengamankan gawangnya. Pada menit ke-51 misalnya. Tendangan kaki kiri bek Bayern David Alaba dari

luar kotak penalti diblok dengan satu tangan oleh Navas. Lalu pada menit ke-74, tembakan first time gelandang Bayern Corentin Tolisso dari jarak sekitar lima meter juga dihalau Navas. Sebagai bentuk penghormatan atas performa Navas, media Spanyol Marca sampai memberikan julukan ‘Saint’ atau orang suci kepada Navas. Sebelum Navas, kiper legendari Real lainnya Iker Casillas pun diberi gelar serupa. “Saya sangat bahagia dan saya bersyukur kepada Tuhan karena bisa melalui laga yang sangat sulit ini. Kami memang tertekan sepanjang laga tapi kami menorehkan sejarah dengan kembali masuk final,” ucap kiper 31 tahun itu. Sebaliknya kiper Bayern Sven Ulreich benar-benar mengecewakan timnya. Ketika babak kedua baru berjalan 18 detik, sebuah back pass dari rekannya Tolisso berujung pada petaka. Ulle yang gugup, terpeleset jatuh, dan Benzema yang ada di dekat Ulle kemudian menghukum kesalahan eks kiper Stuttgart itu. (jpg/yun)

Atletico Madrid vs Arsenal

Terjal Seperti Final MADRID – Trofi Liga Europa adalah satu-satunya harapan bagi Atletico Madrid dan Arsenal untuk meraih gelar. So, atmosfer laga leg kedua semifinal di Wanda Metropolitano dini hari nanti WIB pun serasa partai final. Maklum, keduanya sama-sama belum nyaman seiring hasil imbang 1-1 pada leg pertama di Emirates pekan lalu (27/4). Atleti-julukan Atletico mungkin lebih aman. Sebab, mereka hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk mengamankan tiket final. Sebaliknya, The Gunners-sebutan Arsenal-harus menang atau minimal bisa memaksakan seri lebih dari satu gol (2-2, 3-3 dan seterusnya) untuk bisa lolos. Nah, karena atmosfernya seperti laga final, penggawa kedua tim bakal bermain habis-habisan. Terutama mereka yang diisukan bakal hengkang. Antoine Griezmann misalnya. Bomber Atleti yang akrab disapa Grizzi itu sedang galau. Pasalnya, tawaran menggiurkan dari Barcelona dan Manchester United terus menghampirinya. Itu sebabnya, Grizzi masih mengabaikan tawaran perpanjangan kontrak yang ditawarkan manajemen. Padahal, deadline perpanjangan itu berakhir 30 April lalu. Namun, Grizzi sadar, lolos ke final dan membawa Atleti meraih trofi Liga Europa bakal menaikkan nilai jualnya. Itu sebabnya, dia belum merespons godaan yang menghampirinya. ‘’Kami tidak tahu apa pun (mengenai masa depan Grizzi, Red) bahkan dia sendiri pun sama. Hanya, kami semua menginginkan dia bertahan untuk waktu yang lama dan memberi kami lebih banyak lagi hal positif,’’ kata bek Atleti Diego Godin seperti dilansir El Desmarque. Demi satu-satunya trofi pula, entrenador Diego Simeone bakal memaksimalkan skuad yang ada. Termasuk, memaksakan Diego Costa turun sejak awal. Padahal, bomber 30 tahun itu baru pulih dari cedera hamstring yang dideritanya awal bulan lalu. Di leg pertama, sebenarnya eks striker Chelsea itu sudah masuk ke rombongan yang dibawa ke London. Namun, karena kondisinya tidak memungkinkan untuk bertanding,posisinya digantikan Kevin Gameiro. Simeone sudah menjajal Costa saat Atleti menang 1-0 dari Alaves (29/4). Saat itu, dia sempat bermain 63 menit. ‘’Pertandingan melawan Arsenal sangat krusial. Intensitas pertandingan sangat mungkin seperti melawan Alaves, meski kami sedang tidak dalam kondisi terbaik (karena faktor kelelahan, Red),’’ papar Simeone. Atleti juga memiliki modal istimewa di Wanda Metropolitano. Sepanjang musim ini, Gabi dkk hanya dua kali kalah di stadion pengganti Vicente Calderon itu. Bahkan, di La Liga, mereka belum terkalahkan bila bermain kandang. Namun, salah satu dari dua kekalahan Atleti di Wanda Metropolitano justru diderita dari klub Inggris. Yakni saat keok 1-2 dari Chelsea di penyisihan grup Liga Champions (28/9/2017). Di sisi lain, Arsenal sudah menyiapkan siasat jitu. Saat kalah 1-2 dari Manchester United (29/4), Wenger melakukan rotasi besar-besaran di skuadnya. Hanya ada tiga pemain yang diturunkan melawan United . Mereka sangat mungkin jadi starter dini hari nanti. Yakni kiper David Ospina, Hector Bellerin, dan Henrikh Mkhitaryan. (jpg/yun)

ANTOINE Griezmann

Art: MuS

Jerez, Ujian Pertama Marquez

MARC Marquez

JEREZ- Setelah mendominasi GP Amerika Serikat, Marc Marquez kembali berdiri tegak sebagai penantang terkuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Memasuki seri Eropa di Jerez akhir pekan ini bintang Repsol Honda bakal menghadapi ujian pertama. Ada banyak pembalap yang dengan senang hati ingin melibasnya. Sirkuit Austin adalah trek yang dibangun untuk balapan Formula 1. Karakternya memang sangat pas dengan Marquez. Trek lurus panjang, lebih banyak tikungan ke kiri, dan juga hairpin yang mengalir menjadi kekuatan sang juara bertahan. ''(Austin) ini adalah kombinasi dia (Marquez) dan motor. Di beberapa tikungan, dia melarikan diri. Saya tidak sabar ingin segera ke Eropa,'' kata pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Vinales tak berlebihan. Karena Eropa menawarkan perbedaan yang bisa jadi bertolak belakang dengan

Austin. Banyak trek di Eropa berkaraker sempit dan bertikungan ketat. Pembalap dipaksa lebih sering mengubah arah motor dengan cepat, dan melakukan manuver pengereman lebih sering. Pendeknya, trek Eropa, seperti Jerez yang bakal dikunjungi akhir pekan ini, lebih menguji skill pembalap ketimbang kehebatan motor. Balapan di Eropa juga menawarkan balapan yang lebih kompetitif. Tahun lalu, empat pembalap berbeda memenangi lima seri pembuka di benua biru. Marquez sendiri harus menunggu sampai seri keenam di Eropa, yakni di GP Jerman, untuk merebut kemenangan. Namun kemenangan di Austin, telah membuatnya tersenyum lebar. ''Saya merasa begitu “manis” di atas motor saya,'' kata Marquez. Jerez akan menjadi ujian pertama bagi Marquez. Bukan hanya ketangguhannya, tapi juga agresifi-

tasnya di lintasan. Di GP Argentina dua manuver berbahaya Marquez berbuah penalti. Pertama menabrak Aleix Espargaro (Aprilia), dan kedua menghajar Valentino Rossi (Yamaha). Pengawas balapan telah mengultimatum, sekali lagi mengulang manuver berbahaya sampai menjatuhkan pembalap lain, penalti lebih keras sampaii diskualifikasi siap dijatuhkan. Di Austin, sekali lagi Marquez harus diusir mundur tiga tempat dari garis start karena manuvernya dianggap menghalangi Vinales di sesi kualifikasi. Karena itu, saat balapan berlangsung Marquez enggan mengambil risiko. ''Saya mengubah strategi. Saya tidak punya kepercayaan diri untuk berduel,'' ucap Marquez. Yang dimaksud Marquez dengan mengubah strategi adalah melarikan diri sejak lap pertama hingga finis, untuk menghindari wheel to wheel dengan pembalap lain. (jpg/yun)


LOKAL SPORT KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

Morotai v Ternate

Baca...AMBISI Hal 11

Nurul Sabet Juara 1 Maraton Open di Beijing

ai N Riv

TERNATE – Ambisi besar yang diusung ung pelatih Alfian Rivai untuk meraih medali sangat besar. Ya, saat membesut skuad Morotai pada Popda 2018 ini, Alfian diberi target untuk bisa memberikan yang terbaik. Sejak kick off, Alfian sudah menuntaskan dua lagi. Hasilnya cukup signifikan untuk bisa memenuhi target manajemen. Setelah melakoni dua laga, skuat asuhan suhan Alfian sudah mengantongi poin 4. Hasil itu didapatt saat berbagi poin dengan Halsel alias seri dan menang lawan awan Halut dengan skor 2-1. Dengan mengantongi poin empat mpat tersebut, skuad Morotai langsung membidik juara grup A. Namun, lawan yang bakal dihadapi pada ada laga ketiga sore ini tidak mudah. Skuad Ternate menjadi di ancaman serius bagi anak asuh Alfian. Di grup memang ng dihuni tim-tim yang digadang-gadang sebagai kandidatt juara, yakni Kota Ternate, Morotai, Halmahera Selatan, Halmahera Utara dan Kepulauan Sula. Meski mendapatt tantangan yang cukup berat, Alfian mengaku optimis bisa menaklukkan anak asuh Samsudin Kodja di laga ketiga a nanti.

ALFIA

AMBISI TIGA POIN

Saatnya Cetak Gol dan Menang BOGOR – Tidak hanya belum menang, timnas Indonesia juga belum mampu mencetak gol pada dua laga yang telah dijalani di ajang PSSI Anniversary Cup 2018. Pasukan Merah Putih kalah 0-1 oleh Bahrain dan bermain imbang 0-0 melawan Korea Utara (Korut). Karena itu, melakoni laga pemungkas melawan Uzbekistan malam ini, tantangan timnas adalah mencetak gol dan menang! Pada latihan di Stadion Pakansari, Bogor, kemarin pagi (2/5), pelatih timnas Luis Milla memberikan materi khusus soal finishing touch. Terutama menyesuaikan timing dengan kecepatan para winger timnas seperti Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, dan Ilham Udin Armayn. Asisten pelatih timnas Bima Sakti mengakui bahwa lini serang kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir. Menurut Bima, Milla tidak butuh tendangan keras ke arah gawang. Pelan tidak apaapa, asal terarah dan berbuah gol. ’’Timing ke kotak penalti juga harus tepat. Terutama tiang luar. Spaso (Ilija Spasojevic) atau Lerby (Lerby Eliandry) harus paham kapan saat masuk atau tidak,’’ kata Bima. Melawan Uzbekistan, Bima menyebut peluang mencetak gol lebih besar. Sebab, lawan kali ini berbeda dengan Bahrain maupun Korut yang menerapkan pressing ketat. ”Makanya, tadi anak-anak diminta terapkan untuk organisasi di tengah dengan baik,” kata mantan kapten timnas itu. Meski begitu, Uzbekistan punya skill dan teknik yang bagus di kedua sayap dan striker. Bima memprediksi juara Piala Asia

LUIS Milla

U-23 2018 itu bakal memainkan banyak kombinasi permainan di lini pertahanan Indonesia. ”Milla meminta pemain harus berkonsentrasi dan selalu berkomunikasi tentang siapa yang ambil bola dan siapa yang jaga, terutama pemain belakang,” tegasnya. Sementara itu, Spaso menyadari bahwa tekanan untuk mencetak gol semakin besar. Dia harus menjawab tantangan tersebut. Tidak mudah. Tapi, penyerang Bali United itu akan berusaha maksimal. ”Apalagi, Uzbekistan di atas kami. Baca...CETAK Hal 11

Milla Usulkan Indonesia Pakai Timnas U-23 di Piala AFF NURUL Fattilah Kamalia Syah

TERNATE - Nurul Fattilah Kamalia Syah, wanita darah Maluku Utara jebolan klub Veni Vindi Vici (V3) DKI Jakarta ini keluar sebagai juara 1 pada pertandingan Beidaihe Internasioan Speed Skating Maraton Open, Beijing China. Pertandingan yang diselenggarakan sehari itu dihadiri Negara Jepang, Taiwan, Italy, Rusia, Kenya, Amerika, Indonesia dan Cina sebagai tuan rumah. Baca...NURUL Hal 11

JAKARTA - Asisten pelatih timnas Indonesia U-23, Bima Sakti memberikan Isyarat bakal menggunakan pemainpemain U-23 pada saat Piala AFF 2018. Hal itu sesuai dengan usulan dari pelatih kepala, Luis Milla Aspas. Seperti diketahui, hingga saat ini PSSI belum menunjuk pelatih timnas untuk Piala AFF yang bakal bergulir pada 8 November hingga 15 Desember mendatang. Ada kemungkinan PSSI akan memperpanjang kontrak Luis Milla jika hasil di Asian Games 2018 memuaskan. Setelah berdiskusi dengan Luis Milla, Bima Sakti mengatakan bahwa rencananya skuat Merah Putih di Piala AFF akan dihuni pemain-pemain U-23 dari tim Asian Games. Nantinya, tim pelatih tinggal mencari pemain-pemain senior untuk menjadi leader. “Jadi dia memberi masukan ke pelatih bahwa ini adalah fase performance atau fase untuk prestasi Indonesia. Coach Luis

Milla memberikan masukan untuk kami, apalagi mungkin nanti saya termasuk di tim kepelatihan juga untuk menentukan siapa pemainnya nanti,” ujar Bima Sakti. “Coach Luis memberikan masukan ke kami untuk menggunakan pemainpemain U-23 ini karena mereka menjadi mayoritas dan mungkin ada tambahan pemain yang akan kami lihat di kompetisi Liga 1. Sementara ini Kami butuh striker, gelandang, atau pemain belakang,” sambung pelatih berusia 42 tahun ini. Timnas Indonesia mendapatkan tugas berat di Piala AFF 2018 mendatang. Tergabung dengan Grup B, Skuat Garuda harus menghadapi unggulan Juara Thailand untuk memperebutkan satu tiket ke babak knockout. Rabu (2/5) siang kemarin, AFF selaku badan sepak bola tertinggi di Asia Tenggara mengadakan undian Piala AFF 2018 di Hotel Mulia, Jakarta. Baca...MILLA Hal 11


SAMBUNGAN KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...IDEOLOGI Samb Hal. 1

Melawan negara-negara bagian di Selatan yang ingin berdiri sendiri. Membentuk negara konfederasi. Memisahkan diri dari Amerika Serikat. Ideologi perjuangan Partai Republik kita tahu: kapitalisme. Dengan keturunannya: pajak rendah, birokrasi kecil, hak perorangan memiliki senjata, anti aborsi/LGBT, dan orang miskin itu karena salahnya sendiri: tidak mau kerja keras. Tidak mau berhemat. Partai Demokrat berideologi sebaliknya. Tapi di era modern ini banyak anggota Partai Republik yang tidak setuju sepenuhnya dengan ideologi itu. Pun sebaliknya.

...AMBISI Samb Hal. 10

“Saya memaksa pemain untuk harus memenangkan pertandingan besok (hari ini, red). Ambisi kita adalah bisa mengamankan posisi. Kita harus bekerja keras, apalagi tim yang kita hadapi ini punya kualitas yang baik,” kata Alfian, kemarin. Skuad Morotai bakal bermain dengan formasi 4-3-3. Pakem yang dipakai Alfian tersebut diyakini cukup ampuh untuk meredam permainan terbuka yang selalu dipraktikkan oleh anak asuh Samsuddin. Selian itu, kekompakan permainan serta didukung dengan kecepatan yang dimiliki pemainnya bisa menjadi senjata ampuh untuk merebut poin

...NURUL Samb Hal. 10

Sebelumnya Nurul Fattilah pernah meraih juara III Speed 1000 M junior (Bekasi Open) tahun 2018, juara II pada speed Relay 3000 m junior (Bekasi Open), dan prestasi di tingkat Internasional Beidaihe Internasioan Speed Skating Maraton Open (Beijing China). Nurul Fattilah, mengakui prestasi di dunia sepatu roda di tingkat Internasional merupakan yang perdana. Olehnya itu dia bangga bisa keluar sebagai juara, apalagi prestasi tersebut diraih di pentas internasional. “Saya senang menjadi juara pada ajang ini (Marathon di Beijing). Karena ini adalah pengalaman perdana di even Internasional,” ujarnya, kemarin via WhatSapp. Awalnya Nurul merasa pesimis saat diturunkan pada ajang berskala internasional itu. Sebab, persaingan dan lawan-lawannya di sana cukup berat. Karena itu, ia merasa sangat sulit bisa meraih prestasi saat ber-

...CETAK Samb Hal. 10

Akan sulit, tapi kami tetap berjuang untuk menang,’’ paparnya. Spaso menilai Uzbekistan tidak seagresif Korut. Tapi, Uzbekistan terbukti rajin mencetak gol. Negeri pecahan Uni Soviet itu mencetak 5 gol dan kebobolan 5 gol. ”Banyak pemain berbahaya. Yang terpenting, kami bisa jalankan instruksi pelatih dengan benar untuk menghentikan lawan,’’ tuturnya. Menurut Spaso, selain kerja keras, dibutuhkan keberuntungan untuk menjebol gawang lawan. Dia tidak mau terlalu berambisi. Yang penting adalah kerja sama tim. ”Tidak peduli

...MILLA Samb Hal. 10

Undian yang menentukan pembagian grup pada Piala AFF mendatang. Pada kesempatan ini, 11 negara ASEAN dibagi ke dalam 5 pot. 9 Negara dengan performa terbaik di Piala AFF 2014 dan 2016 akan dinyatakan langsung lolos, sementara dua negara terbawah yaitu Timor Leste dan Brunei Darussalam harus melalui babak kualifikasi terlebih dahulu. Mantan pelatih Timnas Thailand dan Laos, Steve Darby, menyebut tim manapun yang akan bertemu dengan Timnas Indonesia akan berada di grup neraka. Apalagi saat pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan memberikan pengalaman buruk. Steve Darby sendiri merupakan pelatih asal Inggris yang sudah sangat kental mengenal sepak bola di Asia, terutama Asia Tenggara. Pelatih berusia 63 tahun itu pertama kali berkarier sebagai arsitek tim adalah menangani Timnas Bahrain pada 1979. Ia pun sempat menangani tim Olimpiade Sydney, Johor, Timnas putri Vietnam, Home United, Perak, Timnas Thailand termasuk tim U-23, Kelantan, Mumbai City, hingga yang terakhir Timnas Laos pada 2015 hingga 2016. Pengalaman tersebut membuat pelatih kelahiran Liverpool itu pu-

Kita umumnya anti kapitalisme. Mengapa? Pokoknya anti. Tapi di negara bagian Kansas ini saya bisa menelusuri pelan-pelan: mengapa ideologi kapitalisme itu mendarah-mendaging. Sampai menjadi sikap perorangan. Kuat. Teguh. Kokoh. Saya pun ingin menyelami dalamdalam. Sampai ke asbabun nuzulnya. Hampir tiap hari saya bertemu orang tua. Yang ayahnya generasi pertama di Kansas. Yang datang ke wilayah ini pertengahan tahun 1800an. Saat wilayah ini hanya berupa padang prairi. Hanya ada angin. Dan rumput. Yang tidak berhenti bergoyang. Bahkan angin terlalu banyak. Tornado sering datang. Berputar-putar. Menghancurkan apa saja. Termasuk

penuh. “Saya yakin bisa memenangkan pertandingan nanti. Modal kita adalah kekompakan, kecepatan pemain serta didukung dengan striker yang punya finishing touch yang baik, seperti Welsoni Pinoa dan Ali Isla Ladjame,” ungkapnya. Menghadapi tim Kota Ternate memang tidak mudah. Skuad asuhan Samsudin Koja ini tak terkalahkan di dua laga awal. Mengalahkan Halut di partai pembuka dengan skor 2-1, dan meraup poin penuh saat mengalahkan tim asal Kepulauan Sula. Samsudin pun tidak ingin melewatkan kesempatan untuk meriah status sebagai juara grup. Ya, syaratnya harus bisa meraih kemenangan di setiap laga termasuk melawan Morotai sore ini. (mg-04/yun) saing dengan atlet-atlet lain yang punya segudang pengalaman dan jam terbang. “Tapi alhamdullah, saya bisa wujudkan apa yang ditargetkan pelatih untuk merebut medali emas,” tandas Nulur. Pelatih Klub V3 DKI Jakarta, Dewantara Pandji Prasetio menaruh harapan besar pada pada Nurul. Nurul bakal menjadi andalan V3 pada event-event yang diikuti V3, baik tingkat nasional maupun internasional. “Dia harus lebih meningkatkan kualitas latihan agar bisa berprestasi pada tingkat Internasional. Kemenangan ini berkat menu latihan yang baik, asupan serta mental tarung yang kuat,” ujarnya. Dalam waktu dekat, Nulur juga bakal dikirim ke Prancis dan Argentina untuk mengikuti ajang adu kecepatan dengan menggunakan sepatu roda itu. “Kita sedang mencari sponsor untuk ikut kejuaraan di Prancis dan Argentina pada Oktober nanti. Tutupnya. (mg-04/yun) siapa yang cetak gol, pokoknya kami harus menang,” tegasnya. Pelatih Uzbekistan Ravshan Xaudrov mengatakan, tidak mudah mengalahkan Indonesia yang berstatus tuan rumah. Tekanan akan dihadapi para pemain Uzbekistan. Namun, mereka siap. ”Kami harus menang karena masih punya peluang untuk menjadi juara,” katanya. Xaudrov menyebut permainan Indonesia istimewa karena memiliki kecepatan. Terutama di sektor sayap. Menurut dia, kekuatan paling menyeramkan dari Indonesia adalah Febri Hariyadi yang menempati sayap kiri. ”Kami akan antisipasi itu. Semoga semua berjalan dengan baik,” ucapnya. (jpg/yun) nya segudang pengalaman di dunia sepak bola Asia Tenggara. Dalam sebuah wawancara yang dilansir situs resmi AFF Suzuki Cup, Steve Darby mengungkit dua kali soal pengalamannya terkait Timnas Indonesia dan Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Bicara soal tim-tim yang ingin dilihatnya berada di dalam satu grup di Piala AFF 2018, Steve Darby mengeluarkan jawaban yang cukup mengejutkan. Timnas Indonesia akan menjadikan grup di Piala AFF menjadi neraka, entah bersama Vietnam atau Thailand yang pasti akan berada satu grup. “Setiap kali bertandang ke Stadion Bung Karno di Jakarta saat stadion penuh adalah pengalaman yang menakutkan. Kami (Thailand) menginap di hotel yang berjarak sekitar 1 km dari stadion, tapi butuh waktu lebih dari satu jam untuk bisa sampai di sana,” kisah Steve Darby. “Para suporter di sana sangat bersemangat dan bisa sangat memusuhi kita. Jika Anda bermain di Liga Singapura atau di Laos, pergi ke Bung Karno akan menjadi pengalaman yang menakutkan,” lanjut mantan penjaga gawang Inggris itu soal SUGBK. Pada Piala AFF tahun ini, Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang dari Brunei Darussalam melawan Timor Leste. Grup tersebut terbilang cukup berat mengingat Thailand merupakan juara bertahan. (asa/yun)

mencabut pohon. Itulah sebabnya tidak banyak pohon di sini. Gersang. Siapa saja boleh datang ke sini. Boleh langsung menguasai tanah 160 acres. Sekitar 65 ha. Mengolahnya sendiri. Menjaganya sendiri. Dan setelah tinggal di situ tiga tahun boleh memilikinya. Tidak ada listrik. Tidak ada air. Yang ada hanya kayu. Dan rumput kering. Setinggi manusia. Untuk dibakar. Sebagai sumber energi. Ada parit-parit kecil. Untuk diambil airnya. Sebagai sumber kehidupan. Zaman itu begitu tiba mereka mulai membangun ‘rumah’. Tanpa ada yang membantu. Awalnya hanya dari rumput: dinding dan atapnya. Atau membuat lubang seperti gua. Pada musim dingin mereka sangat tersiksa. Rumah seperti itu tidak cukup untuk menahan gigitan salju. Lalu bercocok tanam: sayur dan buah holtikultura. Di sekitar rumah. Juga harus berburu. Sambill menunggu sayur tumbuh. Tidak ada sumber makanan lain. Tidak ada toko. Tetangga pun jauh: setengah kilometer. Tapi banyak kelinci di padang praire itu. Bahkan kelinci besar. Yang disebut Jack Rabbit. Dua kali ukuran kelinci biasa. Warnanya seperti tupai. Itulah sumber makanan yang ada. Pelan-pelan rumah mereka menjadi rumah kayu. Tanah yang bisa digarap kian luas. Mulailah bisa menanam gandum. Atau sorgum. Kansas penghasil

sorgum terbesar di Amerika. Lalu mereka beternak. Sapi. Dilepaskan begitu saja. Setelah membiak mulailah perlu kuda. Sebagai pengawas ternak. Dan alat transportasi. Perlu punya gerobak. Untuk angkutan. Belum ada listrik. Belum ada mobil. Tidak ada pemerintah. Pemerintah pusat tidak punya tangan. Pemerintah negara bagian pun belum ada. Penduduk berdiri sendiri. Mencari hidup sendiri. Mengamankan diri sendiri. Karena itu mereka harus punya senjata. Untuk melindungi diri. Dari binatang buas. Dan penjahat. Kalau sakit harus bisa diatasi sendiri. Karena itu mereka tidak mau sakit. Disiplin pada kebersihan. Tidak mau dekat dengan orang lain: takut siapa tahu menularkan penyakit. Tidak semua orang mau disiplin dan bekerja keras seperti itu. Ada yang menyerah: pilih jadi penjahat. Merampok. Korban perampokan luar biasa sakit hatinya. Yang dirampok itu harta yang dikumpulkan dengan susah-payah. Yang jumlahnya belum banyak. Itulah sebabnya mereka sangat membenci orang jahat. Orang malas. Orang miskin. Mereka bekerja keras karena harus bisa hidup. Mereka harus kerja keras dua kali lipat. Untuk menghadapi musim salju. Yang tidak akan ada sumber makanan apa pun. Mereka juga membenci pemerintah:

pada dasarnya. Yang hanya bisa memungut pajak. Dari hasil kerja keras sendiri. Mereka ingin tanpa pajak. Kalau pun ada serendah mungkin. Mereka juga membenci orang selatan. Yang untuk menggarap tanahnya membeli budak. Dari Afrika. Tidak mau kerja keras sendiri. Buku-buku cerita masa lalu penduduk Kansas yang masih digemari sampai saat ini. Asyik kalau mendengarkan orangorang tua di sini bercerita. Cerita yang mereka dengar dari orang tua mereka. Ketika mereka masih kecil. Masih ikut membajak sawah. Dengan kuda sebagai penarik bajaknya. Mereka masih tidak masuk sekolah selama musim garap tanah. Membantu ayah. Tapi diberi upah oleh sang ayah. Tidak seperti kecil saya dulu. Mereka masih sangat mencintai kuda. Mainannya rodeo. Bacaannya novel seperti Black Stallion. Berseri-seri. Atau Black Beauty. Kisah tentang kehebatan kuda. Asyik. Waktu buku-buku tua itu saya temukan tiga tahun lalu saya baca semua sampai ludes. Atau yang satire seperti Animal Farm. Mereka masih belajar menembak. Dan masih terus menyimpan senjata-senjata warisan itu. Semua itu mendarah-mendaging. Menjadi akar yang dalam ideologi kapitalisme. Seperti mendalamnya pelajaran tarih di pesantren buat saya.(dis)

Marcelo Mengaku Handball SALAH satu kontroversi yang terjadi dalam pertandingan antara Real Madrid melawan Bayern Munchen adalah handball Marcelo.Bayern merasa layak mendapatkan penalti lantaran Marcelo menghentikan umpan silang Joshua Kimmich dengan tangan kirinya. Setelah pertandingan, Marcelo secara mengejutkan mengaku bahwa pelanggaran itu memang harusnya berbuah penalti. Dalam wawancara dengan para jurnalis, Marcelo terang-terangan

mengakui handball dan hukuman yang harusnya didapat Madrid. “Benar bahwa bolanya memang membentur tangan saya. Dan jika bolanya mengenai tangan, maka saya rasa memang harusnya penalti. Itu yang terjadi. Mungkin sulit bagi wasit karena ada banyak pemain yang menutup pandangannya. Tapi jika saya datang ke sini dan mengatakan bahwa bolanya tidak menyentuh tangan saya, maka saya akan berbohong,” cetus Marcelo seperti dilan-

sir El Chiringuito. Marcelo menegaskan bahwa ia tidak pernah suka membicarakan soal wasit. Marcelo pun tak mau memberikan komentar mengenai kinerja Cuneyt Cakir, sang wasit. “Kalian tahu saya tidak pernah membicarakan tentang wasit. Sudah sering kali wasit membuat keputusan yang merugikan kami. Sekarang pun saya tak mau membicarakan performa wasit karena saat mereka merugikan kami, saya juga diam saja.” (hsw/yun)

Cakir Lewatkan Dua Penalti

CUNEYT Cakir

DUA pertandingan Real Madrid terakhir pada fase knock out Liga Champions di Santiago Bernabeu selalu menghadirkan kontroversi. Kalau pada leg kedua perempat final Real versus Juventus (12/4) wasit Michael Oliver (Inggris) yang dihujat karena memberikan penalti buat Real di injury time maka kemarin (2/5) giliran Cuneyt Cakir (Turki) yang dikritik. Menurut mantan wasit Spanyol Iturralde Gonzalez kepada AS kemarin handsball pada extra time babak pertama oleh bek Real Marcelo merupakan pelanggaran yang seharusnya berujung penalti kepada Bayern. Sayang Cakir mengacuhkannya. “Tangan kiri Marcelo dalam posisi aktif ketika dia berusaha menghalau tendangan Joshua Kimmich di area penalti,” kata Gonzalez. Sedang satu penalti lain yang dilewat-

...CUTI Samb Hal. 12

Namun, belakangan, penambahan cuti bersama itu mendapat banyak kritikan dari pelaku usaha. Meski demikian, Puan menegaskan, jika nantinya ada perubahan, hal itu tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi. “Sosial, kemudian ekonomi, juga apa namanya masalah silaturahmi dan lain-lain. Karenanya tadi semua kementerian ikut hadir untuk menyampaikan pendapatnya,” imbuhnya.

...KPPU Samb Hal. 12

Selain program jangka pendek, KPPU juga menyiapkan program jangka panjang. Komisioner KPPU Dinnie Melanis menambahkan, pihaknya akan memperjuangkan perubahan UU No. 5 Tahun

kan Cakir adalah ketika kapten dan bek Real Sergio Ramos menjatuhkan penyerang Bayern Robert Lewandowski pada menit ke-52. Ramos menurut Gonzalez menjegal dengan keras kapten timnas Polandia di area penalti. Seusai pertandingan kemarin Marcelo dalam wawancara dengan Fox Sports membenarkan insiden yang terjadi di akhir babak pertama. Namun karena wasit tak meniup peluit lantas memberikan hadiah penalti, bek 29 tahun itu pun memilih diam. “Benar, bola mengenai tangan saya. Anda tahu saya tak akan berkomentar tentang wasit karena seperti itulah pertandingan. Kadang kami diuntungkan, namun pernah juga kami dirugikan,” tutur bek timnas Brasil itu. Insiden handsball tersebut sebenarnya sudah diprotes oleh dua pemain

Bayern. Kimmich dan Franck Ribery. Namun Cakir tetap pada putusannya. “Terkadang wasit tidak dalam sudut pandang terbaik dalam mengambil keputusan satu insiden,” ucap Marcelo. Kealpaan Cakir memberikan penalti kepada Bayern kemarin memperpanjang daftar kontroversi pertemuan dua raksasa asal Spanyol dan Jerman itu. Musim lalu di fase perempat final, pada dua leg yang terjadi Bayern selalu bermain dengan sepuluh pemain ketika berjumpa Real. Pada leg pertama di Allianz Arena gelandang Bayern Javi Martinez kena usir oleh wasit Nicola Rizzoli (Italia) dari lapangan karena menerima kartu merah. Kemudian leg kedua di Santiago Bernabeu giliran Arturo Vidal yang kena kartu merah oleh wasit Viktor Kassai (Hungaria). (jpg/yun)

Politisi PDIP itu juga membantah pemerintah tidak konsisten. Dia beralasan, pemerintah hanya berupaya mencermati dan mempertimbangkan masukan-masukan. “Sehingga tidak ada yang dirugikan atau merasa dirugikan pada nantinya menjelang ataupun sesudahnya,” kata dia. Lantas, kapan keputusan akan diambil? Puan menegaskan keputusan akan diambil sebelum masuk bulan ramadhan. Terkait perubahan dasar hukum dari SKB 3 manteri menjadi Peraturan Presiden (Perpres), Puan belum bisa

memastikan. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya menyerahkan ke Menko PMK. Dari aspek transportasi, dia berharap agar jadwal cuti bersama tidak berubah agar kepadatan bisa terpecah. Meski demikian, dia memutukan pada menko PMK. Soal alternatif jika waktu libur diperpendek, Budi menyebut sudah menyiapkan sejumlah upaya. ”Jadi butuh effort, berbagai rekayasa, contra flow, memindahkan jalur alternatif,” ujarnya. (JPG/mpf)

1999 tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Salah satu isu yang ingin dicapai adalah memperkuat status kelembagaan KPPU menjadi lembaga negara dan mendapat alokasi ASN. “Diharapkan kerja KPPU lebih optimal,” ujarnya. Sementara untuk program penga-

wasan usaha, ke depan, pengawasan terhadap usaha pangan akan jadi prioritas. Mengingat sektor tersebut merupakan sangat riskan dan rawan menimbulkan gejolak sosial. Namun dia belum bisa membeberkan strateginya mengingat perlu pembahasan lebih lanjut. (JPG/mpf)


TAMPIL TERDEPAN

KAMIS, 3 MEI 2018

HALAMAN 12

Art: MuS

844 Ribu Orang Terancam Kehilangan Hak Suara Tidak Masuk DPT JAKARTA – Pemilih yang terancam kehilangan hak suaranya pada pilkada mendatang cukup besar. Ada sekitar 844 ribu orang yang tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT). Sebab, sampai saat ini, mereka tidak mempunyai e-KTP atau surat keterangan (suket) pengganti KTP. Komisioner KPU Viryan Aziz mengungkapkan, jumlah pemilih yang tidak mempunyai e-KTP atau suket sudah turun dibanding sebelumnya yang mencapai 6,7 juta orang. ’’Sekarang jumlahnya di bawah satu juta, ’’ terangnya. Menurut Viryan, turunnya angka itu tidak lepas dari hasil kerja keras dinas kependudukan dan catatan sipil (dispen-

dukcapil). Instansi pemerintahan tersebut berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi mereka yang belum mempunyai kartu elektronik maupun mereka yang belum mempunyai suket. Viryan menyebut, dispendukcapil memberikan suket bagi mereka yang belum mempunyai e-KTP. ’’Kalau sudah punya suket, nama mereka tidak akan dicoret dalam daftar pemilih tetap (DPT, Red),’’ ucapnya. Sebab, penyusunan DPT merujuk pada data e-KTP atau suket. Pejabat asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu mengatakan, nama 844 ribu pemilih tersebut tidak masuk DPT pilkada. Namun, lanjut dia, jika mereka mempunyai suket atau e-KTP, nama mereka akan dipulihkan dan bisa masuk daftar pemilih. Syaratnya,

mereka harus lapor ke KPU kabupaten/ kota agar namanya dimasukkan DPT. Mereka masih mempunyai kesempatan masuk daftar pemilih sebelum pemungutan suara dilaksanakan. ’’Kalau sampai akhir mereka tidak punya suket atau e-KTP, mereka tidak bisa memilih,’’ ucapnya. Viryan menyatakan, semua provinsi yang akan menggelar pilkada sudah menetapkan DPT, kecuali Kabupaten Mimika. Ada surat dari panwaslu yang meminta penundaan penetapan DPT. Sebab, ada perbaikan daftar pemilih. Sejak awal, Mimika terlambat menyusun daftar pemilih sementara (DPS). Selain itu, lanjut Viryan, sampai sekarang dana pilkada dari pemerintah daerah belum cair. Dana tersebut sejatinya dialokasikan untuk KPU, Bawaslu, dan jajaran

keamanan. ’’Sementara ini mereka dapat dana dari KPU provinsi, ’’ tuturnya. Ketua KPU Provinsi Papua Adam Arisoy membenarkan belum ditetapkannya DPT Kabupaten Mimika. Menurut dia, pihaknya sudah rapat dengan KPU, panwas, dan para paslon. Mereka sepakat menunda penetapan DPT selama dua pekan. ’’Batas waktunya dua pekan,’’ terangnya saat dihubungi kemarin. Terkait dana, Adam menyebut sudah ada Rp 9 miliar yang cair. Pihaknya juga sudah meminta kepada pemda untuk segera mencairkan dana yang dibutuhkan sebesar Rp 52 miliar. Saat ini KPU di sana mempunyai banyak utang. Misalnya, honor penyelenggara yang belum dibayar dan persiapan pencetakan logistik. (JPG/mpf)

Viryan Aziz

&

Sosok Sisi Lain

Emil Salim

Belajar dari Alam

JARINGAN INTERNASIONAL

Sebagian WN Tiongkok menunduk saat ditangkap anggota tim gabungan Polda Bali di Perumahan Mutiara Abianbase 1, Mengwi, Badung, Bali, Selas (1/5). (adrian suwanto / radar bali) PULUHAN siswa peserta Festival Kampung Berseri Astra mendapatkan pengalaman hidup yang luar biasa dari Profesor Emil Salim. Guru besar Universitas Indonesia (UI) itu menceritakan pengalamannya saat masih SD. Yakni pengalaman belajar langsung dari alam. Contohnya ketika belajar tentang perilaku pacet atau lintah. Ternyata, kepala pacet itu bergerak-gerak mengikuti sesuatu yang hangat. ”Kalau kau tersesat di hutan, bagaimana bisa keluar, pergi cari pacet. Dia akan jadi kompas alam,” katanya di kompleks LIPI, Cibinong, pekan lalu. Berikutnya, ketika menghadapi kondisi lapar tanpa bekal di hutan, ternyata triknya ialah mendekati monyet yang bersuara meraung-raung. Kata Emil, monyet bersuara jika perutnya kenyang. ”Kalau monyet kenyang, berarti habis makan. Nah, di bawah pohon ada sisa-sisa buah,” jelasnya. Menurut Emil, yang dimakan monyet bisa dimakan manusia. Sebab, fungsi dan sistem pencernaannya sama. Sebaliknya, apa yang dimakan burung tidak bisa dimakan manusia. (JPG/mpf)

Kepastian Cuti Bersama Lebaran Bikin Bingung JAKARTA – Pemerintah membuat masyarakat kebingungan. Rangkaian cuti bersama pada momen hari raya idul fitri tiba-tiba hendak mereka ubah. Padahal, masyarakat sudah melakukan persiapan termasuk membeli tiket mudik dan balik. Sejak beberapa hari terakhir kabar tentang bakal adanya ketentuan cuti bersama berhembus. Kalau itu terjadi, maka akan menjadi perubahan kedua. Pada awalnya, pemerintah menetapkan cuti bersama lebaran selama empat hari, 13, 14, 18, dan 19 Juni. Lalu, medio April, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, pemerintah menambah tiga hari cuti bersama menjadi 11, 12, 13, 14, 18, 19 dan 20 Juni 2018. Masyarakat menyambut gembira perubahan itu. Libur lebaran bisa 12 nonstop bila digabung libur tanggal merah dan cuti bersama. Namun, saat mereka sudah mengubah rencana dengan peraturan baru itu, kini akan muncul aturan revisi. Kemarin, di Istana Kepresidenan,

dilaksanakan rapat lintas kementerian untuk membahas perubahan aturan cuti bersama lebarana tersebut. Rapat itu dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Namun, rapat tersebut belum berhasil melahirkan keputusan. Puan menyatakan pihaknya masih akan menggelar pertemuan lanjutan. Bukan hanya bersama menteri, tapi juga mengundang Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan perkawilan pelaku usaha. ”Jadi dalam waktu satu atau dua hari ini secepatnya kita akan kumpul lagi,” katanya. Puan menjelaskan, ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan. Harapannya, kebijakan yang diambil bisa mencapai titik keseimbangan yang tidak merugikan. Baik terhadap pengusaha, masyarakat, hingga skema pengaturan lalu lintas mudik. Penambahan cuti bersama lebaran menurut Puan dilakukan berdasarkan usulan Polri. Polri menilai, dengan waktu libur yang lebih panjang, kepadatan arus mudik bisa terpecah. Baca...CUTI Hal 11

KPPU Punya Komisioner Baru

Chandra Setiawan

JAKARTA – Sempat terbengkalai akibat drama penolakan yang dilakukan DPR, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akhirnya memiliki komisioner baru. Kemarin (2/5), Presiden Joko Widodo melantik melantik sembilan komisioner KPPU di Istana Negara, Jakarta. Sembilan nama itu adalah Afif Hasbullah, Chandra Setiawan, Dinni Melanie, Guntur Syahputra Saragih, dan Harry Agustanto. Selain itu, Kodrat Wibowo, Kurnia Toha, Ukay Karyadi, dan Yudi Hidayat. Seperti diketahui, masa jabatan komisioner KPPU sudah habis pada 27 Desember 2017 lalu. Namun hingga hari H, DPR menolak melakukan uji kelayakan. Padahal panitia seleksi sudah menyerahkan 18 nama sejak bulan November 2018. Presiden pun memperpanjang hingga 27 Februari 2018. Hingga masa perpanjangan habis, DPR masih bersikukuh menolak dan presiden kembali memperpanjang. DPR beralasan, pansel yang dibentuk presiden bermasalah. Baru pada pertengahan maret, DPR berubah sikap dan mau melakukan uji kelayakan pada 20 maret. Anggota KPPU Chandra Setiawan mengatakan, pihaknya sudah move on dari drama tersebut dan siap bekerja. Dia menjelaskan, tugas berat sudah menanti jajarannya menyusul masuknya bulan ramadhan. Di mana KPPU memiliki tugas menjaga situasi yang kondusif bagi pelaku usaha. Terkait upaya apa yang akan dilakukan, Chandra menyebut lembaganya akan bersinergi dengan kementerian terkait. Seperti kementerian Pertanian, kementerian Perdagangan, dam Polri. Selain itu, pihaknya juga berencana berkomunikasi dengan pelaku usaha terkait stok dan suplai. “Dengan demikian, suplai cukup dan tidak ada alasan (pelaku usaha) menaikkan harga,” ujarnya usai pelantikan. Dia juga meminta pengusaha tidak perlu takut pada KPPU jika memang bersaing secara fair. Baca...KPPU Hal 11


MAJANG POLIS KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 13

Iqbal : Mustahil Pemkot Dapat DD DAK Rp 600 Miliar Juga Sulit Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

TERNATE – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mengusulkan permintaan anggaran dana desa (DD) ke pusat untuk 2019 mendatang dianggap sia-sia. Pasalnya, dari sisi nomenklatur Kota Ternate menggunakan penamaan kelurahan bukan desa. Karena itu, mustahil jika pemerintah pusat akan

menyetujui usulan pemkot tersebut.” Nomenklatur kita bukan desa tapi kelurahan, itu harus dipahami, jangan mengusulkan hal yang mustahil,” sindir Wakil Ketua DPRD, M Iqbal Ruray, Rabu (2/5). Bila pemkot menginginkan adanya anggaran setara dana desa untuk tiga

berada dalam Ternate. Padahal dari sisi infrastruktur di kecamatan terluar masih sangat memprihatinkan,” terang politisi golkar ini. Sementara untuk usulan permintaan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 600 miliar dianggapnya juga mustahil bisa terakomodir.

kecamatan terluar yakni Pulau Hiri, Pulau Moti dan Batang Dua. Solusinya, pemkot harus meningkatkan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK). Bukan meminta dana desa ke pusat.” Sejauh ini DPPK untuk kecamatan terluar nilainya lebih kecil bila dibandingkan dengan kecamatan yang

Baca: MUSTAHIL.. Hal 16

Banggar Setujui Penambahan Anggaran Rp 9,5 M

DOMPET PEDULI KHALISA DAN KHANISA Sumbangan yang masuk ke Dompet Peduli Khalisa dan Khanisa per 2 Mei 2018 (pukul 17.00 WIT): 1. Hamba Allah Rp 250.000 2. Misfaruddin Rp 1.000.000 3. Sulima H. Gay Rp 150.000 4. Nurtanio Arief Rp 1.000.000 5. Muhammad Aljufri Rp 50.000 6. Hamba Allah Rp 300.000 7. Hamba Allah Jakarta Rp 500.555 8. Kelapa Pendek Rp 300.000 9. Diana Muchtar Rp 200.000 10. Yanti Thamrin Rp 1.000.000 12. PT Albilad Universal Ternate Rp 1.500.000 13. Hamba Allah Rp 100.000 14. Merlisa Rp 1.000.000 15. Hamba Allah Rp 100.000 16. M. Raffa Rp 20.000.000 17. Hamba Allah Rp 200.000 18. Hamba Allah Rp 100.000 19. Indriani Safitri Rp 200.000 20. Hamba Allah Rp 100.000 21. Santi Rp 20.000 22. Hamba Allah Rp 150.000 Total

Rp. 28.220.555

ISBAT 100 Pasutri di Hiri Ikut Sidang Isbat

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TAK PATUT DITIRU Bukannya masuk dalam barisan dan mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional Rabu (2/5), sejumlah ASN Pemkot Ternate justru terlihat asik duduk di atas pembatas taman depan kantor Wali Kota Ternate saat pelaksanaan upacara tengah berlangsung. Selain itu ada sebagian ASN yang nongkrong di landmark dan berteduh di bawah pohon menghindari sinar matahari. Padahal rekan mereka ASN yang lain serius mengikuti upacara

TERNATE- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Ternate akhirnya menyetujui penambahan anggaran yang disulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Usulan penambahan anggaran mendahului APBDP Tahun Anggaran 2018 itu, disetujui setelah Banggar mendengar penjelasan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Ternate, terkait urgensi lima item kegiatan yang diusulakn tersebut. Lima item kegiatan itu adalah Jalan lingkar moti senilai Rp3 miliar, jalan lingkar hiri Rp1,5 miliar, pembangunan kantor dukcapil Rp3 miliar, kantor Bappelitbangda Rp 1.952.000.000, dan pengawasan teknis Bappelitbangda sebesar Rp 48 juta. Total keseluruhan berjumlah Rp9,5 juta. Baca: BANGGAR.. Hal 16

Hardiknas, BNI Undang 25.250 Pelajar Field Trip

Angka DBD 2018 Meningkat Tiga Bulan 8 Kasus Ditemukan TERNATE – Deman Berdarah Dengue (DBD) masih harus menjadi perhatian seluruh warga Kota Ternate. Buktinya, pada empat bulan pertama di tahun 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate telah mendata 8 kasus di wilayah kota ini. Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes)

Fathiyah Suma, 8 kasus tersebut ditemukan hanya pada periode Februari, Maret dan April. Dilihat dari jumlah temuan kasus per bulannya ada peningkatan. Februari ditemukan satu kasus yaitu anak usia 3 tahun. Selanjutnya pada Maret, dua kasus yakni anak berumur 4 dan 7 tahun. Terbanyak di bulan April yakni 5 kasus dan rata-rata dialami oleh anak usia 5 hingga 7 tahun. Meski begitu, Fathiyah mengaku kalau semua penderita berhasil disembuhkan. Baca: DBD.. Hal 16

BNI FOR MALUT POST BUCEK HUMAS FOR MALUT POST

Nikah Ulang : Penyerahan buku nikah dari Plt Wali Kota Abdullah Tahir kepada pasturi yang baru melakukan Isbath nikah, kemarin(2/5)

TERNATE – Banyak pasangan suami istri di Kota Ternate yang telah menikah namun tidak tercatat secara resmi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bahkan ada yang tidak memiliki buku nikah. Baca: ISBAT.. Hal 16

PAD

FIELD TRIP: Pemimpin Bidang Layanan BNI Ternate Zulkifli Salampessy bersama para peserta field trip yang mengunjungi BNI Cabang Ternate dalam rangka Hardiknas, Rabu (2/5)

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengajak sekitar 25.250 pelajar dari setiap jenjang pendidikan untuk mengenal lebih dekat kondisi perbankan Indonesia. Para siswa dari tingkatan TK hingga SMA diajak mengunjungi kantor-kantor cabang operasional BNI dari Sabang sampai Merauke, termasuk di BNI Cabang Ternate. Undangan ini

BP2RD Pesimis PAD Capai Target TERNATE – Hingga April lalu capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate baru berada pada kisaran 20 persen. Hal ini masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar 40 persen.” Kalau targetnya pada awal triwulan II ini sudah harus mencapai 40 persen,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurahman, kemarin (2/5). Bila dirincikan dari sektor retribusi pencapaiannya baru berada dikisaran 10 persen, sementara untuk sektor pajak berada di angka 30 persen. Namun jika dipersentasikan dari dua sumber pendapatan ini baru pada kisaran 20 persen.” Kalau pajak berjalan maksimal sesuai dengan target. Tapi untuk sektor retribusi sedikit memprihatinkan ,” terangnya. Baca: PAD.. Hal 16

disampaikan secara serentak oleh BNI dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018. Partisipasi BNI dalam Hardiknas ini sekaligus sebagai perwujudan tema Hardiknas tahun ini, “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.

KASUS DBD YANG DITEMUKAN DINKES PADA JANUARI HINGGA APRIL 2018 Bulan

Kasus

Usia

Januari Februari Maret April

1 2 5

3 Tahun 4 dan 7 Tahun 5-7 Tahun

Total

8

3-7 Tahun

Data Dinas Kesehatan

Baca: HARDIKNAS.. Hal 16

Seminar Desiminasi Karya Tulis Ilmiah

Suparman: Guru Harus Berani jadi Peneliti SEMINAR: Foto bersam peserta seminar usai kegiatan di SMKN 2 Kota Ternate

Dalam penulisan peneliti atau guru harus memperhatikan sinkronisasi antara judul penelitian, rumusan masalah dan hasil atau pemecahan masalahnya SUPARMAN Pemrasaran Seminar Diseminasi Karya Tulis Ilmiah PANITIA SEMINAR FOR MALUT POST

TERNATE – Guru harus berani belajar dan memulai penelitiannya dalam kelompok kecil dalam kelas. Penegasan ini disampaikan Suparman, selaku Pemrasaran dalam Seminar Diseminasi Karya Tulis Ilmiah, di SMKN 2 Kota Ternate, Rabu (2/5). Penelitian sangat penting bagi para guru untuk meningkatkan kualitasnya terutama dalam menulis karya ilmiah sehingga nantinya akan diikutkan dalam berbagai event karya ilmiah di tingkat yang lebih tinggi sekaligus mampu mengejar ketertinggalan dari negara lain. Baca: SUPARMAN.. Hal 16


AROUND TERNATE KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 14

Bahu Jalan jadi TPS

JADI TPS : Tumpukan sampah berhamburan di bahu jalan pada kawasan alun-alun Kalumata, Rabu (2/5)

TERNATE – Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah disembarangan tempat patut terus diingatkan. Bagaimana tidak, di kawasan alun-alun Kalumata, tepat di bahu jalan terlihat tumpukan sampah berhamburan. Padahal kawasan itu bukanlah tempat penitipan sampah (TPS). Pantauan Malut Post, kemarin (2/5), terlihat bahu jalan di kawasan itu dipenuhi sampah. Hal ini mengganggu aktivitas pengguna jalan karena sampah kadang berhamburan hingga ke badan jalan.” Karena lama tidak diangkut tumpukan sampah ini jadi berbau tak

sedap, sangat mengganggu,” keluh Mulis kepada Malut Post, kemarin (2/5). Karena tumpukan sampah itu tepat di bahu jalan warga berharap, dinas terkait segera membersihkan lalu dipasang tanda larangan membuang sampah. Disertai peringatan bagi warga yang membuang sampah di kawasan itu diberikan sanksi. Hal ini kata Mulis harus benar-benar diterapkan agar ada efek jera bagi warga yang melanggar. ” Bukan saja warga sekitar yang membuang sampah di lokasi ini tapi ada warga dari tempat lain juga buang sampah di sini,” tandasnya.(tr-02/rul)

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

PARKIR Instansi Terkait Diduga Membiarkan TERNATE – Instansi terkait tampaknya tidak ambil pusing dengan penarikan retribusi parkir ilegal di dalam kawasan Pelabuahan Bastiong. Buktinya, meski sudah berulangkali dikeluhkan warga, penarikan retribusi ilegal itu tetap saja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.” Saat masuk pelabuhan kita sudah bayar karcis masuk, mengapa saat memarkir kendaraan dalam pelabuhan kita harus bayar retribusi lagi,” keluh Wardi pada Malut Post, Selasa (2/5). Retribusi parkir itu kata dia jelas ilegal, karena tanpa dilengkapi dengan karcis resmi yang dikeluarkan oleh instansi terkait. Selain itu oknum yang melakukan pungutan tersebut juga tidak jelas.” mereka memungut retribusi ke warga pada malam hari, ini jelas praktik pungli,” tandasnya. Wardi berharap, instansi terkait dapat menindak oknum-oknum yang melakukan pungutan ini, karena sangat meresahkan warga. Meski tarifnya hanya seribu atau dua ribu, namun jika tiap hari ada puluhan kendaraan yang ditagih otomatis jumlahnya akan banyak.” Kalau itu resmi kami tidak akan mengeluh, tapi karena ini ilegal maka harus ada tindakan tegas dari dinas terkait,” pinta Wardi.(tr-02/rul)

PROTES : Massa LMND dan API Kartini saat melakukan kasi dengan berjalan kaki di kawasan pusat Kota Ternate, kemarin (2/5)

LMND : Pendidikan Berkualitas tak Merata Pemberian Beasiswa Juga Dianggap tak Tepat Sasaran Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE – Menyoroti carut-marutnya dunia pendidikan di Maluku Utara (Malut), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah Malut dan Aliansi Perempuan Indonesia (API) Kartini menggelar aksi. Aksi gabungan dua elemen ini yang dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi pusat kota Ternate ini juga untuk memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) pada 2 Mei, kemarin.

syarakat bukan malah sebaSaat menyampaikan orasi liknya. Pendidikan diera saat ini LMND menyoroti beberapa hal telah menjadi komoditas jasa diantaranya soal sistem pendidiyang sangat menjanjikan untuk kan nasional yang semakin liberal. meraup keuntungan. Karena itu Pendidikan yang berkualitas hanya bisa dirasakan oleh masyarakat Program-program beasiswa banyak pihak berlomba-lomba dan bantuan pendidikan untuk mencari keuntungan pada berekonomi menengah ke atas. “ kepada masyarakat yang sektor ini. Program-program beasiswa dan ” Kami dari LMND dan API bantuan pendidikan kepada ma- kurang mampu juga tidak syarakat yang kurang mampu juga berjalan optimal, bantuan Kartini mendesak agar bertidak berjalan optimal, bantuan yang disalurkan juga tidak bagai undang-undang dan yang disalurkan juga tidak tepat tepat sasaran dan berpotensi aturan yang tidak berpihak sasaran dan berpotensi terjadinya terjadinya penyimpangan,” pada masyarakat kecil dalam memperoleh pendidikan yang penyimpangan,” koar Koordinator layak harus dicabut. Seluruh aksi Rahmat Karim, saat menyamRAHMAT KARIM Koordinator aksi paikan orasinya, kemarin (2/5). masyarakat harus bisa meraKebijakan yang diambil negara sakanpendidikan yang ilmiah dan pemerintah harusnya menguntungkan ma- dan demokratis,” ujar Rahmat.(tr-02/rul)

Pengumuman Hasil Kelulusan SMA/SMK Kota Ternate Provinsi Maluku Utara Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA NEGERI 1 KOTA TERNATE

SMA NEGERI 2 KOTA TERNATE

SMA NEGERI 3 KOTA TERNATE

Jumlah Peserta Bahasa dan Budaya Tidak Lulus

: 30 : -

: 110 : 1 (No. Peserta 01-003-093-4)

: 310 :-

: 153 :1 : 152 : 99,34 %

Jumlah Peserta Ujian IPA Tidak lulus

Jumlah Peserta Ujian IPA Tidak Lulus

Jumlah Peserta Ujian IPA Tidak Ikut Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPA

:196

: 110 : 110 : 100 %

: 98 : 1 (No. Peserta 01-003-167-2)

Jumlah Peserta Ujian IPS

Jumlah Peserta Ujian IPS Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPS

Jumlah Peserta Ujian IPS Tidak lulus Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan Presentasi Tidak Lulus

: 99,04% : 0,96 %

Jumlah Peserta Ujian Bahasa Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan Bahasa

: 27 : 27 : 100 %

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan

: 99,66 %

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan : 100 %

SMA NEGERI 4 KOTA TERNATE Jumlah Peserta Ujian IPA Tidak Ikut Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPA

: 234 :6 : 228 : 97,4 %

Jumlah Peserta Ujian IPS Tidak Ikut Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPS

: 139 :5 : 134 : 96,4 %

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan

: 96,9%

SMA ISLAM KOTA TERNATE Jumlah Peserta Ujian IPA Tidak Lulus Jumlah Peserta Ujian IPS

: 47 :: 36

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan

: 100 %

SMA ALKHAIRAAT KOTA TERNATE Jumlah Peserta Ujian IPA Tidak Ikut Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPA

: 20 :1 : 19 : 95 %

Jumlah Peserta Ujian IPS Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPS

: 29 : 29 : 100 %

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan

: 97,5 %

SMA NEGERI 5 KOTA TERNATE

SMA NEGERI 10 KOTA TERNATE

Jumlah Peserta Ujian IPA Tidak Ikut Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPA

: 108 :2 : 106 : 98,1 %

Jumlah Peserta Ujian IPA Tidak Ikut Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPA

: 111 :1 : 110 : 99,1 %

Jumlah Peserta Ujian IPS Tidak Ikut Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPS

: 101 :1 : 100 : 99 %

Jumlah Peserta Ujian IPS Tidak Ikut Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPS

: 83 :4 : 79 : 95,2 %

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan

: 98,6 %

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan Presentasi Tidak Lulus

: 97,4 % : 2,58 %

SMA MUHAMMADIYAH KOTA TERNATE

SMK NUKILA KOTA TERNATE

Jumlah Peserta Ujian IPA Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPA

: 32 : 32 : 100 %

Jumlah Peserta Ujian Jurusan Keperawatan Yang Ikut

:7 :7

Jumlah Peserta Ujian IPS Jumlah Yang Ikut Presentasi Kelulusan IPS

: 13 : 13 : 100 %

Presentasi Kelulusan

: 100 %

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan

: 100 %

SMK PUTRA BAHARI KOTA TERNATE

SMK BINTER KOTA TERNATE

Jumlah Peserta Ujian

: 108

Peserta Yang Ujian

: 116

Presentasi Kelulusan Satuan Pendidikan

: 100 %

Presentase Kelulusan Satuan Pendidikan

: 100 %


AKADEMIKA KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Pendidikan Agama Islam Bersama Firman Amir, M.Pd.I

Mendorong Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan Mahasiswa Firman Amir, M.Pd.I Dosen STIKIP Kie Raha

Mempelajari Pendidikan Agama Islam (PAI) tidak sekadar memperoleh pengetahuan-pengetahuan tentang ajaran Agama Islam itu sendiri. Lebih dari itu, dapat membentuk karakter manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

ITULAH esensi dan tujuan dari apa yang akan disampaikan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate Firman Amir, M.Pd.I. pada Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam kepada mahasiswa semester II STKIP Kie Raha Ternate. Tentu dalam Pendidikan Agam Islam (PAI) ini, ada sejumlah pokok pembahasan yang akan disampaikan Firman. Di antaranya konsep manusia dalam pandangan Islam, keimanan dan ketakwaan dalam Islam, Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber ajaran Islam, etika, moral dan akhlak, kerukunan antar umat beragama, kebudayaan Islam. Dari pokok-pokok pembahasan tersebut, yang akan disampaikan, Kamis (3/5) hari ini dimulai dari Al-Quran dan Hadis sebagai sumber ajaran

Islam serta Keimanan dan Ketakwaan dalam Islam. Targetnya mahasiswa dapat memahami dengan baik fungsi Al-Qur’an sebagai Hudallinnas (petunjuk bagi manusia) serta memahami dengan baik keimanan dan ketakwaan dalam Islam. “Dengan begitu dapat membentuk karakter mahasiswa yang beriman, bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia, serta menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berpikir dan berperilaku dalam pengembangan keilmuan, profesi, maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” papar Firman. Di sisi lain, mempelajari PAI mahasiswa diharapkan mampu menjaga dengan baik hubungan sosial (hablumminannas ) dan juga hubungan kepada Sang Khalik (hablumminallah) serta menjadi motivasi, dinamisasi, inspirasi dalam menerapkan nilai-nilai ajaran Islam

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan mempelajari PAI, dapat mempertebal keimanan dan ketakwaan mahasiswa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan di lingkungan keluarga, masyarakat, dan antarumat beragama. Di satu sisi, maraknya tindakan penyimpangan seperti narkoba, judi, pergaulan bebas, tawuran dan penyakit masyarakat lainnya itu terjadi karena minimnya pemahaman terhadap nilainila agama. “Umat Islam sudah saatnya kembali memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW,” tambahnya. (tr04/jfr)

Komunitas CAGS Belajar Bahasa Inggris Antisipasi Kunjungan Wisman ke Cengkeh Afo Editor : Jufri Duwila Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Untuk menjemput kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) yang mengunjungi Cengkeh Afo, pengurus serta anggota Komunitas Cengkeh Afo dan Gamalama Spices (CAGS) belajar Bahasa Inggris. Mereka menghadirkan pengajar dari Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. “Ini program belajar bahasa Inggris untuk Komunitas Ceng-

keh Afo Gamalama Spices agar Komunitas Ceng(CAGS),” kata Maulana keh Afo lebih siap, baik Ibrahim, salah satu dosen sebagai pemandu wiUnkhair yang ikut terlibat sata maupun pramusdalam program tersebut, aji atau tenaga yang Tujuannya agar pengelola Rabu (2/1). ada di dapur-dapur. Komunitas Cengkeh Afo bisa Kegiatan belajar Bahasa “Karena, biasanya para lebih mahir berbahasa Inggris. Inggris untuk komunitas turis yang datang bantersebut, dilakukan setiap Karena mereka sering kedatangan yak menanyakan soal turis-turis asing,” Sabtu, Minggu dan tiap menu-menu yang ditanggal merah. “Tujuannya siapkan,” terangnya. agar pengelola Komunitas Cengkeh Afo bisa lebih Ilmu yang disampaikan pengajar diberikan mahir berbahasa Inggris. Karena mereka sering secara sukarela alias tanpa ada imbalan. “Banyak kedatangan turis-turis asing,” ujarnya. pihak terlibat di dalamnya, terutama dosen-dosen Dilaksanakannya program ini dimaksudkan dari Jurusan Pariwisata Unkhair. Dan, paling

berperan itu Ibu Halida, dosen dari Unkhair,” sebutnya. Komunitas yang mempelajari Bahasa Inggris ini dibagi dalam dua kelompok, yang satu memfokuskan pada kuliner lokal Ternate dan satu lagi pada Guide. Program belajar bahasa Inggris ini juga dimanfaatkan oleh mahasiswa Kubermas Unkhair di Kelurahan Tongole. Mereka juga membantu pendidikan non formal bagi anggota Komunitas CAGS tersebut. Maulana berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anggota Komunitas CAGS. Sehingga, mereka tidak malu atau grogi menghadapi tamu dari luar, terutama para turis. (tr-04/jfr)

PEMBELAJARAN TEMATIK: Para siswa Kelas II SD IT Nurul Hasan Kota Ternate saat melakukan pembelajaran tematik dengan melakukan kunjungan ke Perpustakaan Sekolah, baru-baru ini.

Terapkan Pembelajaran Tematik untuk Siswa TERNATE – Pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu telah diterapkan Guru SD IT Nurul

Hasan Kota Ternate. Hanya saja, penerapannya baru dilakukan kepada siswa kelas II.

Pimpinan Beserta Staf

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Halmahera Sela tan Mengucapkan

Aplikasi dari pembelajaran tersebut yakni mengajak siswa mengunjungi perpustakaan sekolah. Salah satu kegiatannya membaca buku dan mengomunikasikan kepada teman-teman mereka di dalam kelas. Surasmi A. Hi. Ibrahim, S.Pd, Guru SD IT Nurul Hasan, menjelaskan bahwa untuk pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema yang mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman kepada siswa. Temanya berkaitan dengan pokok pembicaraan. Selain itu, guru juga dituntut mampu membuat keterpaduan suatu tema agar apa yang disajikan menjadi pembelajaran yang bermakna atau bisa diterapkan oleh anak didik dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran tematik ini dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya peserta didik dapat meilihat hubungan-hubungan yang bermakna. Materi pembelajaran lebih berperan menjadi sarana atau alat untuk tujuan akhir. Sedangkan, keuntungan dari pembelajar tematik, yakni siswa dapat memfokuskan diri pada proses belajar dari pada hasil belajar.

Selain itu, pembelajaran ini juga dapat mendorong siswa belajar sendiri dan memutuskan untuk mendapatkan hasil sendiri, membantu siswa dalam membangun konsep ide sehingga meningkatkan pemahaman yang mendalam dan bermakna yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran tematik sendiri, dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas. “Sementara kita mengarahkan siswa untuk mengunjungi perpustakaan sekolah. Para siswa diarahkan membaca buku kemudian mereka mengomunikasikan kepada teman-teman mereka di dalam kelas,” papar Surasmi. “Jadi, di situ mereka akan mengeksplorasi, melakukan tanya jawab,” imbuhnya sembari menambahkan pembelajaran tematik ini lebih fokus pada kekritisan dan keaktifan berfikir siswa. Karena itu, lewat pembelajaran ini siswa diharapkan mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar, lebih mendalam dalam memahami mata pelajaran dan lebih berkesan serta mampu memaknai mata pelajar. (tr-04/jfr)

Pimpinan Beserta Staf

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Selatan

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2018

“Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”

ASWIN ADAM Kepala Badan

Mengucapkan

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2018

“Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”

NURLELA MUHAMMAD Kepala Dinas


SAMB MAJANG KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 16

Gelar Doa Nisfu Sya’ban TERNATE - Menyambut bulan suci Ramadan 1439 H, BTM Almunawwar menyelenggarakan kegiatan muamalah berupa pembacaan doa Nisfu Sa’ban. Kegiatan yang dipandu wakil imam besar Alamunawwar H. Alwi Albaar dan imam rawatib Alamunawwar H. Ali Aswin Pora serta para imam Almunawwar itu dihadiri Kapolda Malut Brigjen M. Naufal Yahya dan jajaran pejabat Polda Malut. Kegiatan sendiri diawali salat Magrib berjamaah lalu tausiah nisfu sya’ban. Setelah itu

...BANGGAR Samb Hal. 13

Usulan penambahan anggaran mendahului APBD-P ini sesuai dengan surat nomor: 180/30/2018 tentang permohonan persetujuan pimpinan DPRD. Wakil ketua II Muhammad Iqbal Ruray mengatakan, lima item kegiatan itu sudah dirapatkan antara Banggar dengan TAPD yang diwakili sekretaris Kota Ternate selaku Ketua TAPD, dan Kepala BPKAD serta Dinas terkait. Setelah dirapatkan, ternyata dari aspek aturan memenuhi syarat. “Mudahan-mudahan dalam waktu dekat dana perimbangan sebesar Rp23 miliar bisa terserap, DBH dari Pemprov triwulan IV sebesar Rp9 miliar segera dicairkan sehingga jumlah penambahan anggaran Rp9,5 miliar, untuk pembangunan Kantor Bappelitbangda,

...ISBAT Samb Hal. 13

Karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) bekerjasama dengan Pengadilan Agama Kota Ternate, untuk menggelar sidang isbath atau menikahkan kembali pasangan suami istri yang diikuti 100 pasangan suami istri (pasutri) yang belum memiliki buku nikah. Kegiatan itu di pusatkan di kantor Kecamatan Pulau Hiri, pada Kelurahan Faudu, kemarin (2/5). Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Ternate Abdullah Tahir dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sidang Isbath di kecamatan Pulau Hiri merupakan lanjutan dari kerjasama antara pemerintah kota Ternate dengan Pengadilan Agama Kota Ternate. Kegiatan Isbath pertama berlangsung pada 27 Desember 2016, kedua pada 5 Mei 2017 dan yang ketiga kali ini dilakukan di Pulau Hiri Kegiatan ini kata Plt, mendapat dukungan Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Malut, Lembaga Wahana Visi Indonesia yang menjadi mitra pemkot.” Sebagaimana tercantum dalam Undang-undang perkawinan bahwa perkawinan yang sah adalah perkawinan yang dilakukan menurut hukum agama dan kepercayaan masingmasing serta dicatat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dibuktikan dengan akta nikah (buku nikah),” terangnya. Hal ini memberi isyarat, bahwa setiap pasangan yang menikah namun belum dicatat, maka wajib dilakukan pencatatan oleh instansi berwenang, sebagai bentuk kepedulian pemerintah

...PAD Samb Hal. 13

Dengan realisasi yang ada Ahmad Yani pesimis PAD bisa mencapai target, karena itu dia meminta SKPD pengelola PAD harus mencari solusi agar target yang ada bisa terpenuhi. ”Jika SKPD tidak maksimal menggenjot PAD, maka target perolehan PAD sebesar

dilanjutkan pembacaan surah Yasin, doa selamat, permohonan rezeki dan doa panjang umur. “Alhamdulillah giat ini dihadiri Kapolda yang baru menjabat,” ujar Ketua BTM Almunawwar H. Muchsin Saleh Abubakar. Kapolda Brogjen Pol M. Naufal Yahya berharap jalinan BTM Almunawwar dan Polda Malut terus terjalin, khususnya dalam pembinaan umat, menjaga ukhuwah dan sejuk dalam mendakwakan pesan-pesan Allah SWT dan Rasul-Nya. Muchsin

sendiri berharap masyarakat Malut mendukung tugas-tugas Polri guna menjaga Kamtibmas serta keberagaman dalam menghadapi Pilkada yang damai, terhormat tanpa gaduh. “Terima kasih kepada Pak Kapolda dan rombongan. Disela- sela kesibukannya yang padat masih menyempatkan diri mengunjungi kami, melihat dari dekat keberadaan BTM Almunawwar dan Bakomubin Malut,” ujarnya sembari mengatakan kegiatan ditutup dengan salat isya berjamaah. (kox)

Kantor Dukcapil, jalan lingkar Hiri dan Moti bisa terpenuhi,”harapnya. Bukan hanya itu, Disperkim juga mengusulkan penambahan anggaran mendahuli APBD-P tahun 2018, untuk pembangunan Talud. “ Usulan penambahan anggaran untuk pembangunan Talud dari Disperkim belum disetujui DPRD karena usulannya belum ditandatangani Plt Wali Kota Ternate. Surat kemarin yang disampaikan Sekwan ternyata keliru, surat masuk hanya tembusan Disperkim belum ditandatangani Plt Wali Kota sehingga ditolak DPRD,” terang Iqbal sapaan akrabnya. SKPD terkait segera mengajukan proses tender supaya kegiatan secepatnya bisa berjalan. Sementara itu, Sekretaris Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengakui, usulan mendahului APBD-P yang disetujui DPRD Kota Ternate itu, sebanyak

lima item kegiatan. “Ada lima item kegiatan yang kita usulkan dan semuanya disetujui,” akunya. Terkait usulan dari Disperkim yang ditolak Dewan Kota (Dekot), kata dia, itu baru tembusannya dan surat resmi dari Pemkot belum dimasukan. “ Usulan Disperkim memang belum dibahas karena surat yang diterima pimpinan DPRD itu baru tembusan. Sedangkan surat surat resmi dari pemerintah belum ada, jadi kita belum bahas,” jelasnya sembari menambahkan, BKPSDM juga mengusulkan penambahan dan sudah disetujui DPRD kurang lebih Rp 700 juta. Terpisah Kadis PUPR RisvalTribudiyanto menyatakan, dalam waktu dekat proses tender sudah mulai jalan. “Dalam waktu dekat ini kalau surat rekomendasi persetujuan resmi dari DPRD sudah kita kantongi maka kegiatan sudah bisa jalan,” katanya. (cr-05/mpf).

terhadap hak-hak warga negara. Hal ini merupakan bukti bahwa negara dan pemerintah setiap saat hadir ditengahtengah masyarakat untuk membahagiakan masyarakat. Pelayanan terpadu sidang keliling Isbath nikah ini lanjut Abdullah merupakan implementasi dari peraturan Mahkama Agung nomor 1 tahun 2015 tentang pelayanan terpadu sidang keliling Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, Mahkama Syariah dalam rangka penerbitan akta perkawinan buku nikah dan akta kelahiran. “ Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan wujud kepedulian pemkot dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam urusan legalitas pernikahan. Sehingga hak penduduk untuk mendapatkan kepastian hukum bisa terpenuhi,” jelasnya. Atas nama Pemkot Ternate, Plt menyampaikan, penghargaan kepada Pengadilan Agama dan Kantor Kementerian Agama atas kerjasama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ternate sebagai instansi pelaksana agar dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat selalu mengedepankan kebutuhan masyarakat dengan tetap berpedoman pada ketentuan perundang-undangan, agat hasil yang diperoleh tidak menimbulkan permasalahan baru. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate, Rukmini A Rahman mengatakan, pelayanan terpadu yang sudah dimulai sejak Januari 2018, sudah dilaksanakan di empat Kecamatan yakni, Ternate

Utara, Ternate Tengah, Ternate Selatan dan Pulau Moti.“Untuk enam Kelurahan di Kecamatan Pulau Hiri baru dilakukan hari ini dengan harapan bisa memberikan kejelasan status perkawinan, serta terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan,” ungkapnya. Pasangan suami istri, Muhdi Ahmad dan Tuti Mahmud yang sudah lima tahun menikah namun belum memiliki legalitas pernikahan terlihat senang dengan kegiatan itu, sebab keduanya telah resmi tercatat secara legal dengan memiliki akta perkawinan. Selain keduanya anak putra mereka yang telah berusia tiga tahun juga mendapat akta kelahiran.”Alhmadulilah kami senang sekali karena perkawinan kami sudah diakui Negara. Hal ini lebih memudahkan kami dalam menjalankan usaha terutama mendapatkan agunan dari pihak perbankan, karena jika tidak ada buku nikah maka sulit memperoleh pinjaman dari bank, selai itu anak kami juga bisa masuk sekolah karena sudah memiliki akta kelahiran,” ucap Muhdi. Kegiatan pelayanan terpadu administrasi kependudukan dan sidang Isbath itu juga disertai dengan kegiatan perekaman e-KTP dan penyaluran Kartu Identitas Anak (KIA). Selain Plt Wali Kota, hadir dalam acara tersebut pimpinan perwakilan Lembaga Wahana Visi Carles, Ketua Pengadilan Agama Drs. Hi. Mohktar, Asisten I Setda Kota Ternate Bahtiar Teng, Staf Ahli Arif Gani, Kepala Badan Kepegawain dan SDM kota Ternate Junus Yau, Kepala Bagian Kehumasan Setda Kota Terntae Syaiful Arsad. (cr05/pn/rul)

Rp 140 miliar pada tahun ini sulit terpenuhi,” tandasnya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD M Iqbal Ruray mengatakan, minimnya perolehan PAD harus menjadi perhatian serius pemerintah kota, apalagi saat ini pemkot tengah mengusulkan penambahan anggaran mendahului APBD P. “ Kami berharap Plt wali kota segera mengevaluasi kinerja SKPD pengelola PAD,” tandasnya.

Iqbal memastikan akan mengarahkan komisi II untuk menindaklanjuti masalah tersebut dengan memanggil BP2RD dan SKPD terkait lainnya. Langkah ini harus cepat dilakukan agar ada solusi sejak dini yang diambil sebelum menjadi masalah dikemudian hari.” Arahan wakil ketua DPRD ini akan segera kami tindaklanjuti,” janji Anggota Komisi II Mohdar Bailussy. (cr-05/rul)

...MUSTAHIL Samb Hal. 13

Sebab kata Iqbal untuk mendapatkan penambahan DAK dari pusat ada beberapa indikator yang harus dipenuhi, diantaranya efektifitas pemkot dalam penyerapan DAK tahun berjalan saat ini.” Sampai sekarang saja DAK tahun ini belum turun, dikhawatirkan jika sampai Juni mendatang barulah DAK dicairkan maka penyerapan DAK juga akan tidak maksimal,” jelasnya. Setiap triwulan pemerintah pusat selalu melakukan evaluasi penyerapan DAK, jika penyerapan DAK tidak maksimal maka akan berpengaruh pada perolehan DAK tahun depan, bisa jadi justru akan

...DBD Samb Hal. 13

Sementara dari kasus yang ditemukan terlihat kalau DBD merata di wilayah Tengah, Selatan dan Utara. Yakni tiga kelurahan di Utara dan Tengah serta dua kelurahan di selatan kota. Sementara Pulau dan kecamatan Hiri,Moti serta Batang dua tidak ada temuan. Selain itu, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 lalu, jumlahnya sama yakni 8 kasus tapi pada 2017 grafisnya justru menurun. Sebab pada Januari-Februari saja, sudah ditemukan 4 kasus dan empat lainnya di Maret dan April. Sedangkan sebarannya pada justru lebih dominan di wilayah selatan kota. Sementara secara keseluruhan pada 2017 lalu ditemukan 20 kasus DBD. “Untuk penanggulangannya kita lakukan penyelidikan epidemi-

...HARDIKNAS Samb Hal. 13

Puncak field trip ini adalah kunjungan 25.250 pelajar ke outlet BNI di Kantor Pusat BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (2/5). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy turut memulai secara simbolis field trip tersebut. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, serta sekitar 320 tamu undangan, termasuk siswasiswa pelajar TK, SD, SMP, dan SMA atau sederajat beserta para guru pendamping dari Jakarta dan sekitarnya. Achmad Baiquni menuturkan, field trip ini bertemakan Banking Service Excellence. Tujuannya adalah memperkenalkan penerapan Service Excellence atau Pelayanan Prima di BNI dan perbankan Indonesia pada umumnya. Dengan mengundang para pelajar tersebut, BNI mengharapkan dapat menanamkan budaya melayani sejak dini kepada generasi muda. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi BNI terhadap seluruh masyarakat Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui sektor pendidikan, sekaligus mewujudkan tanggung jawab BNI sebagai agen pembangunan,” ungkap Baiquni. Field Trip ini juga sekaligus mendekatkan layanan perbankan kepada pelajar sehingga dapat menjadi bagian dari upaya mempercepat literasi keuangan yang terus digelorakan Otoritas Jasa

...SUPARMAN Samb Hal. 13

“Dalam penulisan peneliti atau guru harus memperhatikan sinkronisasi antara judul penelitian, rumusan masalah dan hasil atau pemecahan masalahnya,” pesan Suparman dalam kegiatan akhir dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknik Ketenagalistrikan SMKN 2 Kota Ternate dengan Tema Guru Mulia karena Karya. Dia juga mengingatkan agar dalam melakukan penelitian guru harus menghindari prilaku plagiarisme. Dalam kesempatan itu, Suparman juga menganjurkan kepada para guru untuk mengubah paradigma pembelajaran yang selama ini masih digunakan dalam proses belajar mengajar. “Pembelajaran

menurun. Keterlambatan pencairan DAK saat ini sambung Iqbal dikarenakan kesalahan pemkot.” Kalau pemkot sudah ajukan syarat pencairan ke KPPN maka anggarannya sudah bisa turun, tapi karena syaratnya belum lengkap akibatnya DAK tertahan,” jelasnya. Salah satu syarat pencairan yang belum bisa dilengkapi pemkot yakni tandatangan dokumen kontrak tender, sebab sampai saat ini masih banyak SKPD yang proses tendernya belum rampung. Padahal jika SKPD serius proses tendernya sudah bisa rampung.” Pengesahan APBD 2018 pada November 2017, harusnya di bulan Februari 2018 DAK sudah bisa berjalan, bukan tertahan hingga saat ini,” pungkasnya. (cr-05/rul) ologi, yaitu setelah mendapat data penderita di rumah sakit kita langsung mendatangi rumah penderita, untuk menyelidikinya dan melaporkan kepada ketua RT bahwa di wilayahnya ada penderita DBD, “jelasnya. Setelah itu petugas langsung memeriksa jentik nyamuk baik di dalam maupun di luar rumah tersebut juga di sekitarnya. Fathiyah juga menjelaskan bahwa salah satu wadah berkembangbiaknya jentik nyamuk adalah di penampungan air pada dispenser. karena itu selain membersihkan tempat-tempat bersarangnya nyamuk, dispenser juga harus diperhatikan. Lebih jauh dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Begitu juga jika ada anak yang sakit segeralah mencari upaya pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang ada,” pungkasnya. (mg-01/nty). Keuangan (OJK). Untuk pengembangan literasi keuangan ini, para pelajar yang mengunjungi ke-800 outlet BNI berkesempatan berinteraksi dengan garda terdepan layanan perbankan, mulai dari Customer Service, Teller, Petugas Satuan Pengamanan, hingga Penggunaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Catur Budi Harto menambahkan, BNI serius mempertahankan layanan-layanan unggul dalam kerangka memuaskan nasabah dan masyarakat lain pengguna jasa perbankan di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. Salah satu caranya adalah dengan menggelar ajang Competition, Awarding, and Recognition dalam bentuk BNI Service and Sales Excellence Award (SSEA) tingkat nasional yang digelar tiap tahunnya. ”Pada tahun ini, SSEA akan digelar pada 11-12 Mei 2018,” tuturnya. Sebelum ini, BNI tercatat sebagai bank yang mendapatkan berbagai apresiasi dalam hal pelayanan. Yakni pertama, Diamond Award yang merupakan Kategori Tertinggi Regular Banking-Service Quality Award 2017 by Center for Costumer Satisfaction and Loyalty (CCSL) pada Agustus 2017. Kedua, peringkat kedua (Silver Champion) pada kategori Bank BUKU IV-Wow Service Excellence Award 2017 dari MarkPlus Inc pada Desember 2017. Serta peringkat 1 (Bank BUMN) dalam hal Satisfaction, Loyalty, Engagement Survey dari Marketing Research Indonesia (MRI) pada April 2018. (pn/kai) juga sebaiknya bergeser dari paradigma mengajar anak untuk paham ke mengajar anak untuk belajar,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Adam Adjam mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari guru SMK dan SMA Kota Ternate dan Tidore. Dijelaskannya ada dua tahap pembimbingan yang dilakukan, yakni on service dan in service. “Semoga dengan seminar ini, para guru atau peneliti mampu menjadi teladan dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam peningkatan kemampuan penyusunan karya tulis ilmiah,” harapnya. Sekadar diketahui, kegiatan tersebut para peserta PTK juga memaparkan hasil penelitiannya yang telah dilakukan selama proses belajar mengajar. (mg-01/ pn/nty)


HUKUM & KRIMINAL KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: MuS

Polda Proses Cepat Laporan Hendrata Thes TERNATE – MI (55) warga Desa Mangon, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), ditetapkan tersangka oleh penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimsus) Polda, terkait dugaan pencemaran nama baik Bupati Kepsul Hendrata Thes.

MI diduga menyebarkan informasi bahwa Bupati Kepsul melakukan penistaan agama Islam. Tak terima dituduh melakukan penistaan agama, Hendrata Thes membuat laporan resmi di Polda. “Kami sudah tetapkan satu tersangka. Dalam waktu dekat yang bersangkutan

SIDANG Judi, Terdakwa Dituntut 8 Bulan

akan diperiksa. Masih ada juga pelaku lain yang diketahui membuat surat, tapi masih harus diperiksa lagi dan selanjutnya kami gelar perkara,” jelas Dir Reskrimum Polda, Kombes (Pol) Dian Harianto pada Malut Post, Rabu (2/5).

Sekadar diketahui, kasus pencemaran nama baik ini bermula ketika Hendrata dituduh menistakan agama lewat surat kepada DPRD Kabupaten Kepsul yang ditandatangani MI. Isi surat itu menyebutkan, Hendrata diduga menistakan agama lewat beberapa pernyataannya. HMI Cabang Sula kemudian membuat laporan ke Polres Sula dan kemudian diambil alih Polda. Hendrata pun

membuat laporan balik pencemaran nama baik atas tudingan yang dilayangkan kepadanya. Setelah dilakukan penyelidikan, kasus dugaan penistaan agama tidak bisa dilanjutkan karena tidak memenuhi cukup bukti. Berdasarkan keterangan MUI, kasus ini tidak ada unsur penistaan agama. Kasus pencemaran nama baik pun ditingkatkan ke penyidikan dengan terlapor MI. (tr-03/lex)

Halsel Rp 9,9 M, Taliabu Rp 4,3 M

SIDANG: Terdakwa kasus judi menjalani sidang di PN.

TERNATE – Terdakwa Andalawi Yusuf kembali dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana perjudian di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (2/5). Sidang yang dipimpin Hakim Erni Lily Gumolily itu digelar dengan agenda tuntutan. Yunani, Jaksa Penuntut Umum, dalam tuntutannya menyebutkan, kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut agar memutuskan, menyatakan terdakwa Andalawi Yusuf telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perjudian sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat 1 ke 1 KUHPidana. “Menuntut, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,” ungkap Yunani, JPU Kejari Ternate. Hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat. Perbuatan terdaka tidak mendukung program pemerintah dalam rangka pemberantasan perjudian. “Yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa mengakui serta menyesali perbuatannya, terdakwa bersikap sopan dan berterus terang dipersidangan,” kata Yunani. Mendengar tuntutan tersebut, kepada majelis hakim, terdakwa langsung mengajukan permohonan keringanan hukuman. Sidang akan dilanjutkan pada Rabu pekan depan dengan agenda putusan. (cr-04/lex)

SEMENTARA ITU Berkas Tersangka DD Diteliti Jaksa TERNATE – Berkas ATK, tersangka kasus dugaan korupsi kasus dugaan pemotongan dana desa (DD) di Kabupaten Pulau Taliabu, telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk diteliti. ATK diketahui sebagai bendahara Pemkab Taliabu. Ia ditetapkan tersangka, karena diKombes (Pol) Masrur duga terlibat dalam dugaan pemotongan DD yang merugikan keuangan negara hingga Rp 4 miliar lebih. Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur mengatakan, kasus DD Taliabu tetap diusut serius oleh Polda. Setelah berkas dilimpahkan ke Jaksa, penyidik selalu siaga menunggu balasan, apakah dikembalikan (P19) karena belum lengkap. Jika lengkap, penyidik segera melakukan penyerahan tahap dua. Menurutnya, ada tiga kasus korupsi yang menjadi fokus pihaknya saat ini, duanya sudah titik terang yakni kasus DD dan rekalamasi Fatce-Fagudu dan tinggal kasus korupsi anggaran pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Morotai. ”DD kan sudah, Fatce-Fagudu juga sudah. Setelah ini baru RSUD Morotai. Untuk DD tersangkanya masih satu,” pungkas Kombes (Pol) Masrur. (tr-03/lex)

DUGAAN MASALAH: Massa aksi ketika berorasi di depan kantor Kejati Malut.

Massa Aksi Desak Kejati Periksa Bupati Bahrain dan Aliong Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras TERNATE – Sejumlah massa dari Front Pemberantasan Kejahatan menggelar aksi di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Rabu (2/5). Massa yang menumpangi satu unit truk dilengkapi sound sistem ini menyuarakan dugaan masalah di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Kabupaten Pulau Taliabu. Koordinator aksi, Fisno Lohalidi dalam orasinya menyinggung dugaan ilegal logging di Pulau Obi yang dilakukan PT Paleko Yubarson. Ia meminta Kejati ambil alih masalah ilegal logging tersebut, karena dampak buruknya menerpa masyarakat. Diduga kuat, ada petinggi di Halsel yang terlibat. Selain itu, massa aksi juga mendesak Kejati mengusut tuntas dugaan korupsi proyek pembangunan infrastruktur di Obi yang dilaporkan 9 Maret lalu. Proyek jembatan dan penataan kali dengan anggaran miliaran rupiah diduga bermasalah. Masalah ini sudah dilaporkan ke Kejati, sehingga massa aksi meminta Kejati menjelaskan sudah sejauh mana penyelidi-

kannya. Fahri Sumarto, salah satu orator mengatakan, kalau Kejati tidak serius dugaan korupsi di Pemkab Halsel tersebut, maka pihaknya akan melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami minta Kejati periksa Kepala BPBD Halsel, karena proyek ini dia yang bertanggung jawab. Bupati Halsel juga harus diperiksa, karena sudah pasti ada jalur koordinasinya dengan Kepala BPBD. Hak rekanan juga belum dilunasi,” ujar Fahri. Selain itu, massa aksi juga menyuarakan dugaan korupsi proyek jalan Laiwui-Anggai, Obi, Halsel tahun 2015 dengan anggaran Rp 9,9 miliar. Proyek yang dikerjakan PT Obi Permai Nusantara diduga bermasalah. Berdasarkan pemeriksaan, pembangunan jalan Laiwui-Anggai memiliki kekurangan volume sebesar Rp 308 juta lebih dan kelebihan pembayaran sebesar Rp 188 juta lebih. Meski Direktur PT OPN sudah melakukan pengembalian, namun hasil pemeriksaan inspektorat, BPK serta Dinas PU Malut tidak sesuai dengan dugaan kerugian yang ada. Ini disebabkan karena fakta di lapangan sangat fatal. Untuk itu, massa aksi mendesak agar Kejati Malut juga segera melakukan penyelidikan kasus tersebut. Massa juga menyampaikan masalah dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu. Risaldi, salah satu orator menuturkan, proyek pekerjaan pembangunan Gelanggang Olahraga di kabupaten Pulau Taliabu memalui

dana APBD 2018 senilai Rp 4,03 miliar diduga telah terjadi penyelewengan. Proyek miliaran itu sudah dilaksanakan 100 persen pekerjaannya, namun aneh, tidak melalui tender. “Kami sudah cek, miris proyek yang melekat di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pulau Taliabu ini juga dikerjakan tanpa ada papan nama. Pelaksanaan proyek terkesan tertutup dan mengabaikan aspek transparan kepada masyarakat,” kata Risaldi. Masa aksi mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Malut untuk melakukan penyelidikan proyek tersebut, karena disinyalir Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau panitia lelang Pemda Taliabu telah melakukan praktik persekongkolan dan pembohongan publik. “Pihak ULP maupun panitia lelang juga harus diperiksa, karena mengeluarkan hasil tender yang dimenangkan oleh PT Agape Karya Gemilang dan beberapa Perusahan lainya setelah proyek selesai hampir 100 dikerjakan” teriak massa aksi Massa aksi juga menilai proyek itu juga indikasi titipan dari Bupati Kabupaten Taliabu Aliong Mus. Berdasarkan itu, bagi massa aksi, mengindikasikan Bupati telah menyalahi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 4 tahun 2015 tentang pengadaan barang dan jasa serta Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik persaingan usaha tidak sehat. Usai berorasi, massa membubarkan diri dengan tertib. (cr-04/lex)

Lakukan KDRT, Iwan Diadili TERNATE – Pengadilan Negeri Ternate mulai menggelar sidang perdana kasus tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan terdakwa Irwan Sudin alias Iwan (21). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot itu didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena diduga melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga terhadap SM alias Suci. Dalam surat dakwaan itu, JPU, Dhipo Sembiring menuturkan, pada Oktober 2017, perbuatan itu terdakwa lakukan dengan cara menampar wajah korban. Selain itu, terdakwa juga memukul pipi bagian kiri korban. Terdakwa juga memukul mulut korban sebanyak satu kali. Setelah korban mencoba melarikan diri dari lokasi, terdakwa langsung menginjak paha korban sebanyak satu kali. “Akibat perbuatan terdakwa, sesuai hasil visum di Ramah Sakit Bhayangkara, saksi korban mengalami kemerahan pada bibir atas bagian dalam, bengkak pada lengan kanan,” tutur Dhipo. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 44 ayat 1 UndangUndang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Atau kedua, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat 4 Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Erni Lily Gumolily itu akan dilanjutkan pada Senin pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. (cr-04/lex)

KETERANGAN: Dir Binmas Polda Kombes (Pol) Nasihin (kiri) bersama Kabid Humas AKBP Hendry Badar ketika memberikan keterangan ke jurnalis.

Operasi Bina Waspada Berakhir TERNATE - Operasi Bina Waspada Kieraha I 2018 berakhir pada Rabu (2/5) kemarin. Operasi yang dimulai pada 17 April lalu itu melibatkan 26 personel gabungan Polda Malut yang dipimpin Direktur Binmas Polda, Kombes (Pol) Muhammad Nasihin. Kombes Nasihin dalam konference pers didampingi Kabid Humas AKBP Hendri Badar di Mapolda menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan dengan mengajak masyarakat Maluku Utara (Malut) untuk mewaspadai berbagai bentuk pemberitaan hoax di media sosial (medsos) terkait isu radikalisme dan intoleran yang mengarah pada potensi konflik di antara umat beragama yang berdampak pada pelaksanaan Pilkada, Pileg, dan Presiden. Menururtnya, sasaran dalam operasi

tersebut adalah seluruh lapisan masyarakat baik tokoh agama, tokoh adat, organisasi dan komunitas-komunitas. “Jadi ini sifatnya bsosialisasi lebih kepada pencegahan. Jadi semua tempat baik kampus, sekolah-sekolah, tempat-tempat ibadah, kantor Camat, Lurah, maupun tempat-tempat umum dan sebagainya kita lakukan sosialisasi,” tuturnya. Dikatakannya, operasi ini dilakukan Polda maupun jajaran Polres dengan total kegiatan operasi sebanyak 800 kegiatan. Dalam operasi ini, kata Nasihin, pihaknya mendapat dukungan dari masyarakat terkait sosialisasi pencegahan terhadap isu hoax ini. “Karena hoax dampaknya sangat luar biasa dan bisa terhadap kemanan dan ketertiban, maka ini harus kita cegah sebelum terjadi,” ujar Kombes (Pol) Nasihin. (tr-03/lex)


OPINI

KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP HARUS DIUSUT TUNTAS SEJUMLAH kasus dugaan korupsi yang ditangani Polda Maluku Utara (Malut) mulai terang benderang. Yakini kasus dugaan korupsi anggaran jalan reklamasi di Desa FatceFagudu, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) 2015-2016 senilai Rp 27,1 miliar. Ini ditandai dengan penetapan empat tersangka yang dilakukan oleh penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut. Mereka adalah MA selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek reklamasi, SB selaku pelaksana proyek, RI selaku Pokja proyek dan IA selaku kuasa pengguna anggaran yang juga Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kepsul. Selain IA yang kini masih menduduki posisi Kadis PU Kepsul, RI juga sementara menjabat Kadis PU Kabupaten Pulau Taliabu. Empat orang ini diduga kuat menyalahgunakan kewenangannya, sehingga proyek dengan nilai besar itu tidak dapat dituntaskan. Tentu sepak terjang penyidik Polda Malut ini patut diapresiasi. Ini menandakan bahwa komitmen Polda Malut untuk memberantas korupsi di Malut tidak sekadar isapan jempol belaka, melainkan benar-benar diwujudkan. Apalagi, dalam waktu dekat empat tersangka tersebut akan dipanggil dan diperiksa. Dan, akan akan diupayakan agar berkas empat tersangka ini cepat dilengkapi untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk diteliti. Tentu, publik berharap agar percepatan proses kasus dugaan korupsi terhadap anggaran senilai Rp 27,1 miliar itu tidak berhenti di tengah jalan. Melainkan berakhir di meja hijau, dan para koruptornya mendapat hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya. Sehingga Malut benar-benar bersih dari korupsi. Semoga. (*)

O m Faduli

RUMITNYA SOAL HOTS DALAM UNBK PELAKSANAAN Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau yang lebih familiar dikenal dengan Computer Based Test (CBT) pada jenjang SMA dan MA telah dilaksankan. Pada awal pelaksanaanya pada tahun 2015 hingga tahun 2018 ini, terlihat semakin banyak perbaikan yang dilakukan oleh kementerian terkait. Permasalahan sebelumnya yang lebih banyak terjadi pada aspek prosedural-teknis dalam pengoperasian perangkat elektronik (laptop/PC), seperti pemadaman listik secara tiba-tiba dan penurunan fungsi server yang mempengaruhi proses pengerjaan soal UNBK, kini telah bergeser pada masalah yang lebih substansif terkait dengan kualitas UNBK, yaitu pro-kontra tentang jenis atau kategori tingkat kerumitan soal yang digunakan. Permasalahan yang teraktual adalah banyaknya “keluhan� dari peserta didik terhadap tingginya tingkat kerumitan soal UNBK yang dikerjakan. Implikasinya, pasca pelaksanaan UNBK pada jenjang SMA yang diikuti oleh kurang lebih 4,3 juga peserta didik tersebut, banyak yang mengutarakan curahan hatinya kepada Kemdikbud terkait dengan kesulitan soal matematika yang dikerjakan. Menanggapi hal tersebut, Mendikbud menjelaskan bahwa soal-soal matematika yang digunakan pada UNBK jenjang SMA mengacu pada prinsip belajar Hight Order Thinking Skill (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi, sehingga tingkat kerumitan soal yang dikerjakan oleh peserta didik relatif berbeda dengan jenis-jenis soal yang dipelajari selama proses pembelajaran. Hal ini cukup beralasan karena Kemdikbud bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mengacu pada standar kriteria penilaian dari Program for Internasional Student Assessment (PISA), berdasarkan hasil suveinya yang dilakukan selama tiga tahun sekali, menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik Indonesia dalam rentang usia 15 berada pada kategori rendah untuk tiga indikator utama yang dinilai, yaitu kemampuan membaca, berhitung (matematika), dan sains. Konsekuensinya, PISA menempatkan Indonesia pada peringkat ke 66 dari 71, yang secara tidak lansung menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia belum terjadi secara optimal. Secara spesifik, kemampuan sains peserta didik berada pada peringkat ke 64 dan kemampuan berhitung (matematika) berada pada peringkat 65. Merujuk pada rendahnya kemampuan peserta didik dalam berhitung dan sains tersebut, maka dibuatlah terobosan oleh Kemdikbud melalui penerapan soal berkategori HOTS dengan diasumsikan bahwa hai ini dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta karena kemampuan HOTS merupakan salah satu kompetensi penting bagi generasi millenial pada abad-21 ini. Mendikbud mengutarakan bahwa sulitnya soal HOTS yang dirasakan oleh peserta didik dipengaruhi oleh model pembelajaran yang diterapkan di Indonesia masih berpada pada level Low Order Thinking Skill (keterampilan berpikir rendah). Hal ini

Aspirasi Pembaca TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom 108 Telkom Informasi Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pengad an Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

menunjukkan bahwa banyak peserta didik yang berkemampuan rendah dalam aspek kognitif terutama berkaitan dengan proses memperoleh pengetahuan, menerapkannya, dan kemampuan bernalar. Semua aspek kognitif tersebut secara simultan dapat dicapai melalui berbagai strategi pembelajaran yang diterapkan, salah satunya adalah mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena itu, proses pembelajaran tidak hanya dinilai dari kemampuan peserta didik ketika mengerjakan soal-soal kategori HOTS semata, namun yang lebih ditekankan adalah kemampuan peserta didik dalam mengamati, mengajukan pertanyaan, memberikan alasan, dan mengkomunikasikan apa yang telah diperoleh dalam pembelajaran dalam rangka menyelesaikan berbagai macam persoalan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari terutama permalahan yang menekankan pada kemampuan kognitif. Walaupun demikian, setiap pendidik perlu menyadari bahwa sebagian besar model pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia merupakan hasil pengembangan yang dilakukan dalam perspektif budaya yang berbeda, terutama model pembelajaran yang berkiblat pada budaya barat seperti model pembelajaran HOTS. Maka dari itu, untuk mendefinisikan dan menerapkan model pembelajaran HOTS perlu disesuaikan dengan konteks budaya masyarakat Indonesia yang barangkali pada titik tertentu tidak selalu menempatkan pemikiran sebagai sumber kebenaran dalam menilai sesuatu. Proses pendidikan tidak melulu berbicara tentang tuntutan terhadap peserta didik untuk mampu bersaing dengan dengan peserta didik lainnya dari negera yang berbeda, namun perlu juga untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik budaya masyarakat setempat. Terlepas dari kekurangan yang dimiliki, penerapan jenis soal HOTS dalam soal UNBK terkesan diluar dugaan karena HOTS pada prinsipnya bukanlah pendekatan dalam pembelajaran yang familiar untuk pendidik bahkan peserta didik di sekolah. Dalam merespon kondisi ini, beberapa pemerhati pendidikan memberikan kritikan bahwa soal-soal atau materi yang dipelajari peserta didik dalam proses pembelajaran

Mengedepankan Mutu Pendidikan Refleksi Hari Pendidikan Nasional 2 Mei

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang

didik diharapkan mampu mengintegrasikan kompetensi personal untuk dirinya sendiri dan kemampuan interaktif dalam berkolaborasi dengan orang lain untuk menghasilkan sebuah inovasi. Kemampuan HOTS yang perlu dimiliki oleh peserta didik tidak hanya melulu difokuskan pada kemampuan menghitung dan sains semata, namun pengetahuan yang dimiliki dapat diakumulasikan menjadi keterampilan aplikatif yang releven dengan kebutuhan sehari-hari dan memberikan manfaat tambahan dari pengetahuan awal yang dimiliki (Son & VanSickle, 1993). Penerapan model pembelajaran HOTS perlu ditunjang dengan desain kurikulum yang menitikberatkan pada kemampuan berpikir kritis untuk meningkatkan kemahiran dan keterampilan peserta didik dalam menjawab tantangan dimasa depan, kemampuan berpiikir kritis juga relevan dengan perkembangan ICT dan mobilitas global yang membutuhkan sumber daya manusia yang mempuni dalam menawarkan solusi yang konkrit bagi masyarakat secara luas. Proses HOTS juga perlu ditunjang dengan fokus pembelajaran yang tidak hanya diarahkan pada mengingat kembali fakta atau mencapi konten pemahaman yang sifatnya dipermukaan semata, namun lebih jauh dari itu. Jika dapat diterapkan secara optimal, maka model pembelajaran HOTS dapat menjadikan peserta didik semakin kreatif dalam menerapkan pengetahuan yang telah dimiliki dalam berbagai situasi atau kondisi yang beragam, dengan kata lain peserta didik tidak hanya adaptif dengan satu masalah yang dihadapi, namun dapat memanipulasi berbagaimacam strategi untuk menghadapi situasi yang beragam. Menjamin ketercapaian model pembelajaran HOTS dapat dilakukan melalui proses penilaian (assesment) yang komprhensif untuk memberikan argumentasi yang tepat bahwa peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dimiliki oleh pesert didik adalah hasil yang benar-benar dicapai melalui stategi pembelajaran yang mengacu pada model HOTS. Proses penilaian yang objektif dapat memfasilitasi para pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang tepat apakah model pembelajaran HOTS benar-benar relevan dengan kebutuhan peserta didik di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menggaransi bahwa peserta didik tidak dijadikan sebagai objek penerapan kebijakan yang seringkali mengabaikan kebutuhan dari peserta didik itu sendiri. Kesimpulannya adalah para pemangku kebijakan tidak perlu menjadi latah dengan selalu berkiblat pada model pembelajaran yang dikembangkan dalam konteks budaya yang barangkali tidak sesuai dengan karakteristik budaya peserta didik di Indoensia, sehingga penerapan model pembelajaran HOTS perlu diformulasikan kembali dan disesuaikan dengan sistem nilai yang ada dalam budaya nusantara. Semoga dengan momentum peringatan hari pendidikan nasonal pada tahun 2018 ini, sistem dan kurikulum pendidikan Indonesia semakin menemukan jati dirinya.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

Mawardi Djamaluddin

sebagian besar tidak sesuai dengan jenis soal yang dikerjakan dalam UNBK. Padahal, jika dicermati secara mendalam, maka dipahami bahwa ciri khas dari pembelajaran HOTS adalah bagaimana mengembangkan kreativitas peserta didik dalam memecahkan persoalan berdasarkan pengetahaun yang dimiliki sebelumnya dengan menerapkan cara-cara yang berbeda. Dengan kata lain, substansi dari soalsoal yang dipelajari peserta didik selama proses pembelajaran dengan soal-soal yang dikejakan dalam UNBK adalah sama, namun memiliki diversifikasi dalam prosedur dalam menentukan jawaban yang tepat, disinilah titik tekannya. Berkaca dari pengalaman dalam penerapan jenis soal HOTS pada UNBK tahun ini, maka proses pembelajaran HOTS dipandang relevan untuk diterapkan di berbagai sekolah, sehingga peserta didik diharapkan semakian adaptif dengan jenis soal HOTS yang semakin ditingkatnya proporsinya pada UNBK berikutnya. Mempersiapkan pendidik untuk mengintegrasikan HOTS dalam pembelajaran Banyak instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas pendidikan, salah satunya adalah kemampuan pendidik dalam menciptakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang seharusnya dicapai oleh peserta didik. Mengintegrasikan model pembelajaran HOTS dan kemudian memformulasikannya kedalam proses pembelajaran merupakan prasyarat yang perlu dimiliki oleh pendidik dewasa ini, sehingga peserta didik memiliki keterampilan berpikir pada level tinggi yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu (creating), sebagaimana yang disusun dalam taksonomi Bloom (1993). Melalui pembelajaran HOTS, kemampuan berpikir tingkat tinggi akan distimulasi ketika peserta didik menghadapi problem yang tidak familiar bagi dirinya. Hal inilah yang menyebabkan soal UNBK bidang studi matematika yang mengacu pada ketagori soal HOTS dirasa lebih rumit. Dalam menilai kemampuan HOTS, peserta didik dipersyaratakan untuk tidak familiar soal-soal atau kondisi yang dihadapi, sehingga ketika peserta didik diminta untuk menjawab sebuah pertanyaan, maka proses menemukan jawabannya dilakukan dengan mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Beberapa hasil riset menunjukkan bahwa pendidik seringkali tidak secara detail menilai progres (kemajuan) peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikir dari kemampuan berpikir rendah menjadi kemampuan berpikir tingkat tinggi, jika hal ini benar-benar diperhatikan maka standar penilaian yang diberikan kepada peserta didik juga perlu dibedakan sesuai dengan tingkat perkembangan yang dimiliki, tujuannya untuk mencegah tercapainya proses pembelajaran yang tidak sinkron dengan tingkat perkembangan kogntif dari setiap peserta didik. Semakin meningkatnya tuntutan terhadap kompetensi yang perlu dimiliki oleh generasi millenial membuat peserta

MENURUT Kunandar, Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir semua negara menempatkan variabel pendidikan sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Lebih lanjut, senapas dengan Romo Mangun Wijaya (dlm, Moh. Yamin 2009: 15) pendidikan adalah proses awal usaha untuk menumbuhkan kesedaran sosial pada setiap manusia sebagai pelaku sejarah. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama. Hal ini dapat dilihat dari isi Pembukaan UUD 1945 alenia IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan pendidikan sebagaimana yang di uraikan di atas, kita tidak akan lepas dari pembahasan bagaimana metode yang di gunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dimaklumi mengingat metode pembelajaran secara subtansial merupakan gerbang bagi keberhasilan dalam proses pengajaran dan pencapaian hasil yang baik. Kualitas pendidikan Indonesia dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari beberapa indikator. Pertama, lulusan dari sekolah atau perguruan tinggi yang belum siap memasuki dunia kerja karena minimnya kompetensi yang dimiliki. Menurut pengamat ekonomi Dr. Berry Priyono, bekal kecakapan

Risto Sangaji Anggota Forum Studi Independensia

yang diperoleh dari lembaga pendidikan tidak memadai untuk dipergunakan secara mandiri, karena yang dipelajari di lembaga pendidikan sering kali hanya terpaku pada teori, sehingga peserta didik kurang inovatif dan kreatif (Kompas, 4 Desember 2004). Dari hal di atas, fakta yang terjadi sampai akhir-akhir ini masih banyak keluhan dari murid tentang pendidikan. Di antaranya, murid menganggap pendidikan saat ini kurang memberikan kebebasan berfikir, banyak hafalan, mata pelajaran banyak mengejar kurikulum, mengajarkan pengetahuan bukan keterampilan, dan banyak mengajarkan logika tanpa melibatkan emosi. Banyak kalangan pelajar menganggap belajar adalah aktifitas yang tidak menyenangkan. Duduk berjam-jam dengan mencurakan perhatian dan pikiran pada suatu pokok bahasan, baik yang sedang di ceramahkan guru atau yang sedang dihadapinya di meja belajar, hampir selalu di rasakan sebagai beban bukan sebagai upayah aktif untuk memperoleh ilmu disaat belajar. Yang lebih krusial lagi dengan pergantian pemimpin akan berdampak pada pendidikan di antaranya perubahan kurikulum sebagaimana dilihat dalam perjalanan dunia pendidikan Indonesia telah menerapkan tujuh kurikulum, yakni 1968, Kurikulum, 1975, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis kompetensi

(KBK) meski belum disahkan pemerintah, tetapi sempat berlaku di beberapa sekolah dan Kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikeluarkan pemerintah melalui Permen Diknas Nomor 22 tentang Standar isi, Permen Nomor 24 pelaksanaan kedua Permen tersebut, dan yang terakhir Kurikulum 2013 (K13) yang suda di terapkan di sekolah dan terdapat beberapa sekolah yang belum siap untuk menerapkan, khususnya Maluku Utara. Minimnya semangat belajar siswa, selain disebabkan oleh ketidaktepatan metodologis, juga berakar pada paradigma pendidikan konvensional yang menyekat ruang pengajar dan pelajar dan membatasi kemampuan otak manusia disaat pembelajaran. Paradigma ini sering berimplikasi pada hilangnya kepercayaan diri pelajar ketika berhadapan dengan materi-materi pelajaran yang seolah-olah sulit, karena pelajar dianggap mempunyai kemampuan yang terbatas. Selain itu mereka tidak dianggap sebagai pusat kreasi yang dapat menjalin kemitraan dengan pihak pengajar. Dengan demikian terbentuklah sekat struktural antara pengajar dan pelajar. Kenyataan dilapangan masih terdapat gejala yang menandai tidak efektifnya pembelajaran disekolah, karena waktu yang terbatas sehingga dapat menghambat siswa untuk belajar secara aktif, kreatif, dan psiko-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

motor, untuk mengalami dan menghayati sendiri proses pembelajaran melalui kegiatan belajar. Untuk itu di perlukan orentasi, pendekatan strategi yang lebih efektif dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru dan siswa. Perilaku mengajar dan perilaku belajar tersebut terkait dengan bahan pembelajar. Bahan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, seni, agama, sikap, dan keterampilan. Hubungan antara guru, siswa dan bahan ajar bersifat dinamis dan kompleks bukan bersifat statis. Untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran, terdapat beberapa komponen yang dapat menunjang, yaitu komponen tujuan, komponen materi, komponen strategi belajar mengajar, dan komponen evaluasi. Masing-masing komponen tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain (Rusman, 2010). Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan metode pembelajaran apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Penulis menyadari betul bahwa kemajuan yang terjadi saat ini menuntut manusia untuk meningkatkan taraf hidup yang lebi baik. Salah satu menaikan taraf hidup adalah melalui dunia pendidikan yang bermutu.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HALAMAN. 19

KAMIS, 3 MEI 2018

SILOLOA RESMI: Bupati Halbar Danny Missy memukul gong di saksikan Sultan Jailolo, Wakil Bupati dan Muspida Halbar

Satu Dekade FTJ Resmi Dihelat

EVENT satu dekade Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun 2018 resmi dihelat senin (30/4). Opening ceremony sepuluh tahun FTJ ini berlangsung meriah, meski cuaca langit Jailolo kurang bersahabat. Bupati Halbar Danny Missy memukul gong menandai dimulainya even tahunan Pemkab Halbar, yang telah masuk daftar 100 event wonder full Indonesia, yang dirilis Kementerian Pariwisata. Beberapa jam sebelumnya, jajaran Muspida Halbar menggelar apel siaga FTJ di pelataran panggung utama yang menjadi tempat ceremony pembukaan FTJ. Hari ini kamis (3/5), memasuki hari ke empat pelaksanaan FTJ, itu berarti beberapa jam kedepan atau tepatnya besok, jumat (4/5), momen yang ditunggutunggu warga Halbar, pengunjung FTJ dan lebih khusus Slankers (para fans Slank) di Halbar. Pasalnya, Band yang gawangi Kaka cs ini akan tampil di panggung utama FTJ untuk memeriahkan acara ceremony puncak FTJ. Sejak kamarin, Kaka dan tim band

Slank telah tiba di Jailolo. Sore kemarin, tampak para penari Sasadu On The Sea, Bala-bala dan Cry Jailolo sudah melakukan persiapan atau glady di panggung utama yang berlatarkan Teluk Jailolo itu. Sepanjang pelaksanaan FTJ dari senin lalu, beberapa atraksi kebudayaan masyarakat Halmahera Barat yang dischedulkan untuk meramaikan FTJ sudah berlangsung. Seperti Orom Sasadu (makan adat suku sahu), pagelaran seni budaya, pesta permainan tradisional anak, ritual sigofi hohu sampai pameran kebudayaan. Sesuai rundown acara, pagi ini dilangsungkan kegiatan fun dive dan video trip competition. Dilanjutkan pesta permainan tradisional anak, ritual sigofi ngolo. Pesta tani, lewang kelapa dan tumbuk padi, sorenya dilanjutkan dengan dancing in the sunset, kemudian malamnya ada orom sasadu dan diakhiri dengan pagelaran seni budaya suku Tabaru. Ketua harian FTJ Fenny Kiat dalam laporannya mengatakan Ftj 2018, dilaksanakan selama 5 hari, mulai senin 30

april 2018 sampai dengan tanggal 4 mei 2018. Menampilkan beberapa program acara diantaranya : - pergelaran seni budaya 7 (tujuh) suku asal halmahera barat. - ritual sigofi ngolo - ritual makan adat (orom sasadu) - fun dive dan underwater competition - jailolo kitchen dan gelar kuliner - pesta tani dan panen padi ladang - pesta permainan tradisional anak - ritualsi gifi honu dan perform theme song ftj - pameran budaya - explore west halmahera(spice trip, fun trip kahatola dan ekspedisi talaga rano), dan di tutup dengan international performance cry jailolo, balabala dan sasadu on the sea. “Serta wonderful culture dancing from slank feat society of spice islan, west halmahera,” urai Fenny. (**)

SAYA mengajak kepada seluruh warga Halmahera Barat, untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan, karena begitu besar kasih-nya kepada kita, sehingga kita dapat melaksanakan pembukaan festival teluk jailolo ke-10 tahun 2018. sebagai bangsa yang besar dan kaya akan budaya dan sumberdaya alam, kita patut bersyukur atas segala pemberian Tuhan yang maha kuasa tersebut. Daya tarik pariwisata adalah keunikan dari suatu obyek. Kabupaten halmahera barat adalah daerah agraris yang terletak di pesisir barat pulau halmahera. hal ini merupakan potensi wisata alam dan perpaduan budaya agraris dan bahari yang cukup unik. Keterbatasan infrastruktur bukan menjadi halangan dalam pengembangan pariwisata, sehingga saya terus berupaya mengasah kreativitas aparatur pemda dan masyarakat untuk menampilkan keunikan potensi keindahan alam dan budaya tersebut. masyarakat kabupaten halmahera barat harus merasa bangga, bahwa dalam satu dekade ftj ke-10 tahun 2018 ini, promosi dan tawaran kita, ternyata sangat banyak yang berminat untuk datang ke halmahera barat. Saya bersyukur bahwa event ftj sebagai kegiatan promosi pariwisata daerah, telah menjadi agenda pariwisata nasional. selain itu, dalam skala provinsi maluku utara, juga telah diakui sebagai satu-satunya kegiatan promosi potensi pariwisata yang terbaik di maluku utara. dengan demikian, saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat di kabupaten halmahera barat, mari torang sama-sama sukseskan kegiatan satu dekade ftj ke-10 tahun 2018. sekian dan terima kasih, s y a l o o m, dan wassalamu’alaikum wr. wb. suba se salam se jongon moi-moi.

Wartawan Media Nasional Tanam Pohon di Pastofiri BEBERAPA media nasional yang melakukan liputan Festival Teluk Jailolo (FTJ), menghadiri aksi tanam pohon di Pulau Pastofiri. Aksi peduli lingkungan yang dikordinir Inspektorat Halbar ini berlangsung rabu (2/5) sore di Pulau Pastofiri. “Mudah-mudahan pohon yang kita tanam ini bermanfaat,” kata Rut Helga, salah satu anggota tim liputan Jejak Anak Negeri Trans 7. “Pohonnya sekalian dinamai pohon Trans 7,” timpal Sabri, staf Dinas Kominfo Halbar, menyarankan. “Kami akan selalu mengingat tempat ini,” sahut Helga. Perempuan berkacamata itu tampak menikmati moment aksi tanam pohon di pulau berkerikil putih tersebut. Ke-

TIM Liputan Jejak Anak Negeri Trans 7 dan staf Dinas Kominfo di kegiatan tanam Pohon di Pulau Pastofiri

pala Inspektorat Halbar Julius Marau, mengatakan, inspektorat akan menindalanjuti aksi tersebut, dengan menambah pohon untuk ditanam di pulau tersebut. Aksi tanam pohon tersebut tambah mantan Camat Tabaru ini, bertu-

juan agar melindungi Pulau Pastofiri dari ancaman abrasi. Anakan pohon yang ditanam para jurnalist media nasional itu adalah pohon ketapang. Julius berharap, suatu saat Pastofiri menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di

Halmahera Barat. “Potensi pariwisata di Pulau ini jika di bangun terintegrasi dengan desa-desa di pesisir Kecamatan Jailolo Selatan yang menghadap ke Pulau Pastofiri, akan berdampak secara ekonomi,” ucap Julius optimis. Sebab lanjut Julius, menggarap pariwisata harus mampuh berimajinasi yang kreatif untuk melahirkan sebuah konsep pariwisata yang memiliki nilai jual, karena keunikan dan kekhasan yang tidak ada di tempat lain. Sesuai catatan Warta Banau, media yang ikut dalam aksi tanam pohon di Pulau Pastofiri diantaranya, tim Jejak Anak Negeri dari Trans 7, INews TV, Cnnindonesia.com, dan Okezone.com.(*)

Lestarikan Budaya, Warga Desa Akelamo Resmikan Sasadu

BUPATI Halbar Memotong tangkai Janur menandai peresmian Sasadu Desa Akelamo

SESUAI dengan temanya Pesona Budaya Kepulauan Rempah, Festival Teluk Jailolo (FTJ) menjadi momen yang dimanfaatkan masyarakat Halmahera Barat dalam merawat dan melestarikan warisan budaya. Sebagaimana terlihat dari prosesi peresmian rumah adat suku Sahu, Jio Talai Padusua di Desa Akelamo Kecamatan Sahu Timur, selasa (1/5) siang.

Disaksikan Bupati Halbar Danny Missy, Ketua Adat Jio Talai Padusua, Robinso Missy, jajaran Forkompimda Halbar, pimpinan SKPD dan tamu istimewa dari Negeri Jiran, Datuk Zulkifli Mohamad, serta perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Suku Sahu yang berdomisili di Desa Akelamo, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, menggelar prosesi pemasan-

Pelindung

: Bupati Halmahera Barat Wakil Bupati Halmahera Barat

Penasehat

: Sekretaris Daerah Halmahera Barat

gan bumbungan atap rumah adat, atau dalam bahasa lokal sibere wanat sasadu. Prosesi yang diiringi musik tifa dan gong yang dibunyikan dengan cara ditabu/dipukul ini berlangsung kurang lebih 30 menit. Bupati Halbar Danny Missy, mengapresiasi kerja sama warga Desa Akelamo atas didirikannya sasadu tersebut. Dikatakannya, Sasadu sebagai wujud kebudayaan suku

Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Redaktur

sahu, agar dijaga dan dirawat dengan baik. Agar fungsi dan peran sasadu dapat dirasakan masyarakat. “Saya minta keaslian Sasadu sebagai rumah adat sahu ini agar dipertahankan, misalnya lantai sasadu jangan dikeraskan dengan semen, alat makan dan minum yang terbuat dari bambu juga dikembalikan, jangan menggunakan alat makan modern,” pinta Danny. Senada dengan Bupati, Ketua Adat Jio Talai Padusua, Robinso Missy, juga mengakresiasi oerangkat adat Desa Akelamo dan Pemerintah Kecamatan Sahu Timur, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat, sehingga berdirinya Sasadu ini. “Desa Akelamo ini dahulunya juga memiliki Sasasu, namun setelah itu sempat rumah, hingga lima puluh tahun lamanya, Desa Akelamo tak memiliki Sasadu, namun hari ini kita lihat bersama, Sasadu Desa Akelamo telah diresmikan,”kata mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara ini.(**)

: Chuzaemah Djauhar. SH. M.Si : Sahmi Salim. SH. MH : Arman Hi. Safi

TTD Danny Missy

Ritual Sigofi Hohu Warnai Pelaksanaan Festival Teluk Jailolo

PROSESI Ritual Sigofi Hohu di Area FTJ

TANGAN mungil anak itu mengelus-elus lembut sepasang kaki yang mulai menua, dengan perlahan ia membasuh sepasang kaki tersebut dengan air. Itu adalah atraksi cuci kaki atau bahasa lokalnya sigofi hohu, yang dilakoni puluhan anak dengan sang ibu. Di area FTJ (Festival Teluk Jailolo), di Jailolo, Halmahera Barat, dalam rangkaian acara memeriahkan satu dekade FTJ, rabu (2/5) pagi. Bahan yang digunakan untuk atraksi ini adalah air, rumput kano-kano, rumput cinga dan gong kecil. Air memiliki makna sumber kehidupan, Rumput kano-kano menyombolkan saling berharap, rumput cinga, atau cinga artinya saling mengingat satu sama lain. Martina Geovana Kau, salah satu peserta ritual sigofi hohu, yang ditemui usai atraksi mengatakan, sangat terharu saat melakoni atraksi tersebut. Sebab, belum pernah dia membasuh kaki ibunya, meski ia tahu bahwa cara menghormati orang tua tidak harus mencuci kaki ibu. “Terharu, apalagi pesan-pesan dola bololo juga sangat menyentuh,” ungkap siswi kelas sembilan SMP Kristen Idam Gamlamo, Halmahera Barat ini. Ritual sigofi hohu atau ritual cuci kaki ini masih dipraktikkan masyarakat Halmahera Barat, terutama warga Loloda. Ritual tradisi ini biasanya berlangsung diacara kawinan, atau menjemput tamu yang baru pertama kali berkunjung di Halmahera Barat bahkan bagi warga Loloda ritual ini melambangkan cintah kasih sayang antara anak dengan orang tua. Usai ritual sigofi hohu, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah SD dan SMP ini menarikan tarian theme song FTJ atau disebut goyang Jailolo. Theme song FTJ adalah tarian kolosal yang ditarikam secara masal hasil kreasi dari beberapa tarian lokal seperti lalayon, dana-dana, tide-tide dan legu salai. Tarian masal ini melibatkan 500an siswa-siswi SD dan SMP se Jailolo, Sahu dan Sahu Timur.(*)

Korlip Tim Liputan Distributor

: Iksan M. Nur. Abdullah Abidin, Riski Novaris : Ikram, Khori, Erdiet, Ko Ama, Nardi, Amir, Sabri : Edy, Yul, Fik, Fiko, Ong.


JURNALISME WARGA KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Danrem Pastikan Kesiapan Penutupan TMMD di Sula DANREM 152/Babullah Kolonel Inf I Wayan Suarjana, S.E., M.M. didampingi Pabandya Sterdam XVI/Ptm Letkol Inf Fetmazaldi, Kasiter Korem Mayor Caj Waskito melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sula. Dengan menumpang penerbangan komersial, rombongan mendarat di Bandara Emalamo Sanana dan disambut oleh Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Kab. Sula, Dandim 1509/Labuha, Kapolres Sula, Pimpinan SKPD. Danrem dan rombongan kemudian bertolak menuju Istana Daerah dan disambut oleh Bupati Kab. Sula Hendrata Thes. Dalam kunjungan tersebut berlangsung kegiatan ramah tamah pejabat Forkopimda serta dijadwalkan Danrem akan melaksanakan sejumlah agenda selama kunjungannya di Sula. Sementara itu, Dansatgas TMMD Letkol Inf Joni Widodo, S.Sos menyampaikan bahwa kedatangan Danrem ke Sula dalam rangka persiapan kegiatan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa yang akan dilaksanakan kamis hari ini. (*) Pengirim: Penrem 152

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma. KUKER: Danrem 152/Babullah saat tiba di Bandara Emalomo Sanana

HMI Komisariat FKIP Unkhair Refleksikan Hardiknas

Khitanan Massal Di TMMD 101 BHAKTI Sosial Khitanan Massal dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke-101 Kodim 1509/ Labuha bertempat di Aula Desa Umaloya Kec. Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. Kegiatan yang dihadiri oleh Asisten I Kab. Kep. Sula Drs. Umar Baihi, Kapolsek Sanana Iptu Muhidin Elyas, S.H., Camat Sanana M. Zaldy Umasangaji, S.Sos, Kepala Kantor Kemenag Kab. Sula Drs. Amas Manila, Kades Umaloya Amrin Umaleghua, Kepala Puskesmas Sanana Hilman Masuku, Skm dan tim kesehatan serta diikuti oleh 79 anak khitan, serta dikerjakan oleh 4 tim tenaga medis.

Jeritan dan tangisan kerap terdengar serta bujukan dari orang tua meriuhi ruangan namun tangisan tersebut tidak berlangsung lama berganti tangis bahagia terutama setelah anak-anak tersebut mendapatkan bingkisan usai melaksanakan khitan. Sementara itu, Dansatgas Letkol Inf Joni Widodo menyampaikan bahwa kegiatan bhakti sosiak khitanan ini merupakan bagian dari sasaran non fisik TMMD ke-101 yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula. (*) Pengirim: Penrem 152

TERNATE – REFLEKTIF: Anggota HMI Komisariat FKIP Unkhair Ternate usai menggelar aksi memperingati Hari Pendidikan Nasional, kemarin

HARI Pendidikan adalah Hari yang bersejarah dalam coretan sejarah Bangsa, Setiap Tanggal 2 Mei semua Organisasi Mahasiswa turut memperingatinya, sebagai bentuk kepedulian terhadap Kondisi Pendidikan di Bangsa ini. Hal inilah yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKIP Unkhair Ternate. Kali ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKIP Unkhair memperingati Hari Pendidikan dengan Aksi Refleksi. Aksi tersebut berlangsung di Depan Kampus FKIP Unkhair Ternate, Rabu (2/5) pagi kemarin. Dalam Refleksi tersebut, dipimpin langsung oleh Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) Komisariat FKIP. Menjadi moderator atau pengarah dalam Aksi ini adalah Ikram Husen, Wakil

Sekretaris Bidang PTKP. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sebagai Organisasi Kemahasiswaan yang selalu memperjuangkan Hal-Hal menyangkut Umat dan Bangsa, tentunya mengharapkan adanya suatu perubahan dan rasa kepedulian Pemerintah terhadap Kondisi Pendidikan di Bangsa ini, khususnya di Maluku Utara. “Penting kiranya Aksi Refleksi ini di Gelar, karena ini adalah satu bentuk kepeduliaan Kaum Muda akan Pendidikan di Indonesia,” ujar Ketua Bidang PTKP, Ajhustal H Abang. “Hari pendidikan adalah hari yang sangat sakral, dimana hari lahirnya sejuta Ide dan Gagasan. Sehingga untuk mengingat dan mengenang kembali perjuangan para Pahlawan yang telah mendahului kita, maka Aksi Refleksi adalah ajang yang paling tepat,” lanjut Ajhustal.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKIP Unkahir, Pandi Buton, Menambahkan Aksi Refleksi adalah satu bentuk memperingati hari lahirnya Tokoh Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. “Apalagi Kita yang Notabenenya Sebagai Pendidik masa depan, sudah seharusnya kembali membuka sejarah panjang Bangsa Indonesia menyangkut dengan Hari Pendidikan. Semoga Aksi yang di Gelar ini dapat memberikan satu pencerahan tersendiri, baik bagi pemerintah maupun Rakyat secara totalitas, akan pentingnya hari Pendidikan Nasional,” tutup Pandi Buton.(*) Pengirim: Rahman Makian, Pengurus HMI Komisariat FKIP Unkhair.

KHITANAN: Proses khitanan yang dilakukan Satgas TMMD di Desa Umaloya, Kepulauan Sula

LDK Sumbangkan Sembako dan Pakaian Layak untuk Korban Lelong

BABUSSALAM PEDULI : Pengurus LDK Babussalam Unkhair Ternate bersama staf kelurahan Makassar Timur saat memberikan bantuan

HUMAS dan Media (HUMED) LDK Babussalam Universitas Khairun memberikan bantuan sembako dan pakaian layak pakai kepada korban kebakaran yang terjadi di Linkungan Lelong Kelurahan Makasar Timur Kecamatan Ternate Tengah. Kebakaran itu telah menghanguskan bangunan rumah dan sekitar 334 masyarakat mengungsi. Bantuan sembako dan pakaian layak pakai tersebut diberikan secara simbolis oleh Kordinator Media LDK Babussalam Unkhair dan diterima langsung oleh Staf Kelurahan Makasar Timur Kecamatan Ternate Tengah untuk kemudian akan disalurkan kepada

warga masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran. Kordinator Media LDK Babussalam Unkhair Irfandi Rudin mengatakan bahwa bantuan sembako dan pakaian layak pakai yang diberikan, diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat lingkungan Lelong, khusunya yang tertimpa musibah kebakaran. Staf kelurahan Makasar Timur mengucapkan terima kasih karena LDK Babussalam Unkhair sudah peduli dengan para korban. “Apalagi bantuan yang ada selama ini dirasa masih kurang sehingga dengan adanya bantuan dari LDK Babussalam ini sedikit meringankan beban warga yang tert-

impa musibah,” ucapnya dengan penuh suka cita. Ketua umum LDK Babussalam Unkhair Dahri Alim mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja LDK Babussalam Unkhair yang biasa disebut BABUSSALAM PEDULI. “Ini merupakan satu bentuk kepedulian kami kepada warga masyarakat yang menjadi korban kebakaran yang bertempat tinggal di lingkungan Lelong kelurahan Makasar Timur tersebut,” ujarnya. (*) Pengirim: Ahmat Wahyudi, anggota Humas dan Media LDK Babussalam Unkhair


SELEBRITA KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Jelang Hari H, Raditya Dika Gelar Pengajian dan Minta Restu JAKARTA - Raditya Dika menggelar pengajian jelang pernikahannya dengan Anissa Aziza. Momen mengharukan itu Radit bagi lewat Instagram miliknya. Terlihat penulis buku Kambing Jantan itu tengah berdiri dan meminta restu kedua orang tuanya. Di foto lainnya, Radit terlihat se-

dang sungkem kepada orang tuanya. Dalam postingan itu, Radit juga menuliskan ucapan terima kasihnya kepada kedua orang tuanya yang sudah berhasil mendidik dan membuat dirinya menjadi pribadi yang bahagia. “Terima kasih mama dan papa yang udah membesar-

kan aku selama ini, yang sudah memberikan kebebasan untuk aku menentukan pilihan hidup. Sehingga aku bahagia dalam menjalani hidup yang aku inginkan. Sekarang aku minta izin semua ilmu dan kebaikan yang kalian berikan untuk dijadikan tiang keluarga aku nanti,” tulisnya.

Pria yang memiliki kucing kesayangan ini berdoa agar langkahnya menuju pelaminan dilancarkan dan bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik untuk Anissa. “Semoga aku bisa membesarkan keluargaku dengan kebijaksanaan yang mama berikan dulu pada malam2

di saat aku butuh bimbingan. Semoga aku bisa menjaga keluargaku dengan semangat yang papa curahkan dulu di pagi-pagi menjelang hari yang berat. Karena kalian adalah cahaya di persimpangan hidup yang terkadang gelap tanpa tanda bahaya,” ucapnya. “Karena kalian adalah hangat di dalam dada, ketika suatu sore nanti aku duduk di taman bersama anak dan cucu di pangkuan, di tengah mendung dan gerimis yang terlalu dingin,” tutupnya. Momen mengharukan itu disambut baik oleh warganet. Mereka juga mendoakan agar pernikahannya dengan Annisa berjalan lancar. (jpnn)

RADITYA Dika

Genap 38 Tahun,

Begini Perjalanan Karier

Daus Mini Diminta Segera Temui Istrinya

Duta Sheila on 7

JAKARTA - Vokalis band Sheila on 7, Akhdiyat Duta Modjo atau karib disapa Duta baru saja berulang tahun. Pada 30 April lalu, Duta genap berusia 38 tahun. Meski begitu, Duta tetap terlihat awet muda dan masih digandrungi kaum hawa. Duta lahir di Kentucky, Amerika Serikat pada 30 April 1980. Saat itu, sang ayah, Hakam S. Modjo tengah menjalani pendidikan master atau S2 di Negeri Paman Sam tersebut. Setelah itu, Duta dan kedua adiknya akhirnya menetap di Jogjakarta karena ayahnya berkerja sebagai dosen bidang Penyakit Tanaman di Universitas Gadjah Mada (UGM). Duta juga sempat menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada jurusan Mekanisasi Pertanian. Namun, dia tidak melanjutkan kuliahnya lantaran sibuk bermusik. Memulai karier bermusik sejak 1996 dengan Sheilagank, namun Duta baru memasuki dunia musik secara profesional pada tahun 1998. Saat itu, Duta masih berumur 18 tahun dan band mereka dikontrak rekaman pertama di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia. Saat itu, band mereka diubah menjadi Sheila on 7 dan Sheilagank menjadi sebutan untuk penggemar mereka. Meski terkenal, Duta dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Banyak orang mengagumi suami Adelia Lontoh itu. Selain berkarya bersama Sheila On 7, Duta juga sempat ikut serta dalam album milik komposer ternama Erwin Gutawa yang bertajuk Salute to Koes Plus/Koes Bersaudara. Dia menyanyikan satu lagu hit aransemen ulang berjudul Bunga di Tepi Jalan pada tahun 2004 yang kemudian meledak di pasaran. Dia juga pernah diminta menjadi juri bersama Ira Maya Sopha, Winda Viska Ria, dan Dave Hendrik menjadi juri Idola Cilik selama tiga musim dari tahun 2008 sampai tahun 2010. Di luar dunia hiburan, bapak dua anak ini juga mempunyai bisnis clothing line yang dinamakan Southwaves. Duta kerap mempromosikan bisnisnya tersebut kepada 493 ribu followers-nya di akun Instagram miliknya. Sempat beberapa tahun tak menelurkan karya, awal tahun 2018 Sheila On 7 hadir kembali meramaikan kancah musik Indonesia. Duta, Adam, Eross dan Brian kembali membuat hit dengan single terbarunya berjudul Film Favorit. (jpnn)

DAUS Mini

AKHDIYAT DUTA MUJO

Via Vallen: Dulu Tanpa Sepengetahuan Orang Tua JAKARTA - Via Vallen tak pernah lupa dengan masa lalunya yang dulu sempat mengais rezeki di jalan. Bahkan Via langsung sedih dan terdiam saat melewati jalan yang dulu kerap dia jadikan tempat untuk mencari rezeki. “Aku dulu nyanyi juga di lampu merah di Surabaya. Kalau lewat situ, ‘Ya Allah, dulu aku di situ’,” ucap Via. Diakui pelantun lagu Sayang itu, dirinya dulu kerap diam-diam saat mengamen. Sebab, Via tak memberitahu kedua orangtuanya ngamen di jalan. “Dulu ikut-ikutan aja dan ngamen tanpa sepengetahuan orang tua, diam-diam,” ungkap Via. Namun, kini Via bersyukur kehidupannya sudah jauh lebih baik, dari penyanyi jalanan bisa dikenal banyak orang. Terpisah, Penampilan Via Vallen yang berduet dengan Boy William dalam acara Indonesian Choice Awards 5.0 banjir kritikan. Via Vallen dianggap tak pantas tampil bersama Boy William. Mengetahui hal tersebut, Via Vallen memilih untuk tidak menghiraukan segala hujatan dari warganet. “Saya sih santai saja, enggak apa-apa. Saya sudah kebal. Jadi santai saja mau mereka enggak suka atau gimana,” kata Via Vallen ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Pelantun Sayang itu menganggap wajar bila ada yang tak suka dengan penampilannya bersama Boy William. “Wajar saja, itu konsekuensi sebagai penyanyi.

VIA Vallen

Ada yang suka, ada yang enggak suka,” tukasnya. Pemilik nama asli Maulidia Octavia itu menganggap kritikan warganet sebagai masukan untuk dirinya menjadi lebih baik lagi. “Omongan (kritikan) yang buruk itu bisa membangun saya, saya dengarkan,” jelasnya. “Tapi kalau omongan buruk yang justru akan menjatuhkan mental saya, cukup tutup kuping, tutup mata saja. Pura-pura nggak tahu,” tandasnya. (jpnn)

JAKARTA - Komedian Daus Mini sempat mengungkap dirinya digugat cerai oleh istri sirinya, Rahandini Destia Astrinanti. Padahal, pernikahan Daus Mini dan Rahandini belum genap sebulan. Kala itu, Daus Mini beralasan istrinya cemburu lantaran ada artis dangdut lain yang mengaku dijanjikan pernikahan. Menanggapi hal tersebut, Rahandini malah meminta Daus Mini untuk segera menemuinya dan menyelesaikan masalah yang terjadi. “Sampai detik ini, masih nunggu papi (Daus) pulang. Minimal sampai papi datang ke aku,” kata Rahandini yang ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Terkait beredar undangan pernikahan dirinya dengan pria lain, Rahandini enggan berkomentar banyak. “No comment. Papi tahu soal Ari (calon mempelai laki-laki di undangan),” tukas Rahandini. “Ceritanya memang ada konflik sama Ari, terus juga kita memutuskan untuk pisah. Ya udah, akhirnya aku balik sama papi. Kalau di berita-berita kan Daus ngambil aku dari Ari. Nggak, itu nggak ada,” lanjutnya. Meski mengaku ingin menyelesaikan masalahnya baik-baik dengan Daus, Rahandini mengaku gengsi jika menghubunginya duluan. Dia berharap sang suami yang menemuinya. “Papi pulang terus temuin aku, kangen karena dia itu lucu, humoris. Papi pulang temuin aku kita selesaikan masalahnya. Enggak mungkin dong aku yang duluan ke dia kan,” ucapnya. Diketahui, baru-baru ini, Daus Mini sedang pergi umrah ke tanah suci. Daus mengabarkan berangkat umrah pada Minggu (22/4) melalui akun Instagram pribadinya. (jpnn)

Franda: Welcoming Our Little Angel JAKARTA - Pasangan artis Samuel Zylgwyn dan Franda kini tengah berbahagia karena anak pertama mereka sudah lahir. Franda melahirkan anak perempuan pada 29 April 2018 lalu. Bayi mungil itu diberinama Zylvechia Ecclesie Heckenbucker. “Welcoming our little angel, Zylvechia Ecclesie Heckenbucker. Born on April 29, 2018 At 7.20 a.m ‘He has made everything beautiful in its time’ - Ecclesiastes 3:11,” tulis Franda dalam keterangan foto yang dia unggah lewat akun Instagram miliknya. Tak hanya Franda, Samuel juga mengabarkan kabar bahagia tersebut lewat akun Instagram miliknya. “Welcoming our angel Zylvechia Ecclesie Heckenbucker. Love you,” tulisnya. Posting-an keduanya langsung banjir ucapan selamat dari warganet. Pasangan Franda dan Samuel Zylgwyn tengah berbahagia lantaran telah sah menjadi orang tua. Franda diketahui telah melahirkan buah cintanya dengan Samuel Zylgwyn. Kabar kelahiran sang bayi diumumkan Franda melalui akun Instagram pribadinya. Dalam postingannya, Franda juga memamerkan foto sang bayi dan memberitahukan namanya. “Welcoming our little angel..~ Zylvechia Ecclesie Heckenbucker~Born on April 29, 2018 At 7.20 a.m,” tulis Franda. Unggahan Franda langsung mendapat perhatian dari warganet. Mereka ikut bahagia atas kelahiran anak

FRANDA

pertama Franda dan Samuel. “Selamat franda..bule mukanya,” tulis akun febriananovian. “Congratulation kak @frandaaa87 God bless,” lanjut akun martaveronikacitra. (jpnn)


EKONOMI BISNIS KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 22

Pelaporan SPT Tahunan Badan Rendah

TERNATE - Kesadaran pelaku usaha untuk melaporkan SPT masih rendah. Hal ini diakui Kepala Seksi Pengawasan 3 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ternate, Dwi Setyobudi. Hingga batas penyampaian SPT yang berakhir 30 April lalu, yang melaporkan hanya 40,07 persen. “Kesadaran wajib pajak masih ren-

dah,” kata Dwi. Banyak perusahaan baik itu berbentuk CV dan PT tidak melapor. Begitu juga dengan yayasan sekolah termasuk PAUD tidak melapor SPT-nya. Pihaknya akan menyampaikan surat teguran dan dilakukan penyisiran langsung ke WP. Bila mereka tidak mau melaporkan SPT, maka

pihaknya terpaksa melakukan pemeriksaan sampai dengan penyidikan. “Surat teguran kita sampaikan dalam minggu ini juga dengan tenggat waktu 14 hari,” tegasnya. Yang pasti bahwa yang terlambat melapor didenda sebesar Rp 1 juta. (mg-02/ onk).

Inflasi Kota Ternate Stagnan INDUSTRI Rangsang Pertumbuhan Industri Baja JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah merangsang pertumbuhan industri komponen dan baja dari hulu sampai hilir. Salah satu caranya adalah membuka peluang kerja sama bilateral dengan Republik Ceko dalam penguatan industri pertahanan. Kemungkinan kerja sama tersebut mengemuka setelah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko Martin Tlapa di Jakarta. Investasi di bidang industri pertahanan menjadi salah satu topik yang dibahas. ”Pengembangan di industri pertahanan dapat memacu sektor terkait lainnya untuk terserap dalam proses produksi,” ujar Airlangga. Menurut dia, kedua negara memiliki potensi untuk menjalin hubungan yang lebih erat di sektor industri. Khususnya, industri pertahanan di bidang alat utama sistem persenjataan. Airlangga menuturkan, Indonesia memiliki prospek pasar dan daya saing cukup baik. Misalnya, PT Pindad (Persero) yang telah mumpuni dalam merancang dan membuat kendaraan tempur, persenjataan, dan amunisi. Ceko pun memandang Indonesia sebagai mitra yang letaknya sangat strategis dengan jumlah penduduk yang besar sehingga. Dengan demikian, Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara serta Asia-Pasifik. ”Di samping itu, Ceko melihat Indonesia berperan aktif dalam kerja sama regional seperti ASEAN, APEC, dan ASEM,” tambah Airlangga. Dia menambahkan, Ceko juga berperan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Eropa Tengah. ”Selain industri pertahanan, sektor lainnya yang potensial untuk disinergikan, antara lain, industri gelas dan keramik serta industri pesawat terbang,” ungkap Airlangga.(jpnn/onk)

April Capai 0,61 Persen STOK BAPOK DI KOTA TERNATE

Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

KOMODITI

STOK

HARGA (RP)

SATUAN TUAN

Beras Premium Beras Medium Cabai Keriting Cabai Rawit Bawang Merah Bawang Putih Daging Sapi Telur Ayam Daging Ayam Beku Minyak Goreng Terigu Gula pasir

25 ton 190 ton 90 ton 60 ton 100 ton 90 ton 1.936 ton 40.638,5 ton 45 ton 1000 galon 50 ton 62 ton

14.000 11.500 30.000 35.000 50.000 50.000 50.000 1.700 36.000 4.000 9.000 14.000

1 kg g 1 kg g 1 kg g 1 kg g 1 kg g 1 kg g 1 kg g 1 butir utir tir irr 1 kg g 1 kg g 1 kg g 1 kg

TERNATE - Inflasi Kota Ternate April 2018 mencapai 0,61 persen dengan Indeks Harga Ko Konsumen (IHK) sebesar 135,84. Angka ini sa sama dengan inflasi Maret yang juga 0,61 denga gan IHK 135,01. Dengan demikian Inflasi tahun kalender Ko Kota Ternate sebesar 2,26 persen dan inflasi ye year on year Kota Ternate sebesar 3,54 persen. “S “Secara Nasional mengalami inflasi sebesar 00, ,1 persen dengan indeks harga konsumen 0,10 se sebesar 132,71. Sedangkan inflasi tahun kalen ender dan inflasi year on year Nasional yaitu m masing-masing sebesar 1,09 persen dan 3,41 pe persen,” kata .Kepala Badan Pusat Statistik (B (BPS) Maluku Utara (Malut) Misfahruddin, kemarin (2/5). Dia menuturkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,63 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,04 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen. “Sedangkan dua kelompok lainnya stagnan yaitu kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga,” jelasnya. (mg-02/onk)

SURYANI/MALUT POST

RAKOR: Rapat koordinasi membahas stok bahan pokok jelang puasa di Bank Indonesia kemarin

Jelang Puasa, Stok Bapok Aman TERNATE - Jelang puasa, berbagai pihak berkompeten menggelar rapat koordinasi di aula Maitara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut), kemarin (2/5). Rapat yang dipandu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malut Asrul Gailea, melibatkan instansi vertikal dan horisontal serta asosiasi pedagang dan agen bahan pokok. Kesimpulan dari rakor tersebut bahwa stok bahan pokok (bapok) jelang puasa aman. Apalagi masih ada pasokan stok dari luar daerah. Kepala BI Malut Dwi Tugas Waluyanto mengatakan, antisipasi jangka pendek dalam rangka hari raya keagamaan beberapa hal akan dilakukan. Diantaranya penggelontoran beras bulog, kesiapan KSOP untuk transportasi dan upaya memperlancar komunikasi dan informasi kepada masyarakat, sehingga apa yang dilakukan sampai ke masyarakat. “Ke depan ada pengembangan kol, tomat dan bahan pokok lainnya yang menurut informasi dari ketua asosiasi, 99 persen dipasok dari luar Malut. Lima atau enam tahun mendatangkan pasokan dari luar harus turun,” tuturnya. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan

(BP3) Kementerian Perdagangan Wilayah Region VI Kasan Muhri menuturkan, rapat kali ini menggabungkan pemerintah, lembaga dan pelaku usaha Bulog maupun ketua asosiasi. Ada beberapa laporan dari kabupaten kota mengenai kondisi pasokan maupun harga. “Ada beberapa bahan pokok sesuai dengan informasi akan diatasi, terutama pasokan dari luar Malut,” tuturnya Kepala Tindak Pangan Satgas Polda, Rasid Usman menambahkan, jika ada kenaikan harga telur dan bahan pokok lainnya maka akan dilakukan pengecekan dari titik awal pembelian sampai pengecer terakhir. Jika ada indikasi permainan harga, maka akan ditegur dan apabila tetap melakukan maka dikenakan sanksi. “Jika harga telur di Manado dan Surabaya tidak naik sedangkan di Malut naik, maka akan dilakukan diselidiki. Sedangkan Asrul Gailea berharap tidak ada permainan harga, dan semua pihak bersinergi untuk menjaga stok pangan jelang ramadan dan idulfitri. Sementara berdasarkan penuturan yang disampaikan masing-masing ketua asosiasi bahan pokok, untuk stok jelang puasa aman (lengkap lihat grafis). (mg-02/onk/pn)

Produksi Jeep Wrangler Dihentikan OHIO - Kabar emosional muncul dari pabrikan Amerika, di mana generasi ketiga Jeep Wrangler yaitu JK Wrangler, mengumumkan penghentian produksinya setelah menjalani masa 12 tahun dan telah memenuhi jalan raya hingga 2 juta unit. Sebagai penghormatan pada masa akhir tugas Jeep JK Wrangler, pabrikan Amerika itu memproduksi unit terbatas dari rubicon berkelir putih. Penandaan edisi akhir tersebut tentu jangan sampai terlewatkan oleh kalian penggila Jeep Wrangler, karena itu akan menjadi koleksi sempurna di garasi rumah Anda. “Para karyawan telah bekerja tanpa henti selama beberapa tahun terakhir, untuk memenuhi para penggemar Jeep di seluruh dunia. Wrangler mewujudkan impian mereka yang ingin pergi jauh dengan kendaraan andalannya,” kata Manager of the Toledo Assembly Complex Chuck Padden. Chuck juga merasa bangga telah menjadi bagian dari sejarah sebuah kendaraan, dan rencana ke depan adalah menghadirkan sebuah model terbaru yang diklaim revolusioner yakni Jeep Truck. Akan mulai dipasarkan pada 2019, Jeep truck diyakini akan bernama JT Scrambler yang kemungkinan lahir dari paduan Wrangler dan RAM 1.500, dan tanpa mesin 2.0-liter lagi. (jpnn/onk).

Kembali ke JP Morgan JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menunjuk JP Morgan Chase Bank NA sebagai bank persepsi. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/ PMK.08/2013 tentang Dealer Utama (primary dealer). ‘’Menteri Keuangan telah menunjuk kembali JP Morgan Chase Bank NA sebagai diler utama surat utang negara (SUN) sesuai dengan surat penunjukan nomor S-45/ MK.8/2018 tanggal 17 April 2018,’’ jelas Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman. Sebelumnya, pemerintah memutuskan kontrak dengan lembaga keuangan asal Amerika Serikat (AS) itu pada November 2016. Hal itu membuat JP Morgan tidak bisa lagi menjual surat utang negara (SUN) Indonesia. Pemerintah kecewa dengan penurunan peringkat alokasi portofolio aset Indonesia hingga dua notch. Yakni, di posisi underweight dari semula overweight. Luky menuturkan, penunjukan JP Morgan Chase Bank NA sebagai diler utama itu berlaku efektif mulai 2 Mei 2018. Dengan kembalinya JP Morgan sebagai diler SUN, jumlah diler utama menjadi 20 institusi yang terdiri atas 16 bank dan empat perusahaan sekuritas. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Loto Srinaita Ginting menjelaskan, ada beberapa pertimbangan sehingga pemerintah memutuskan kembali menjalin kemitraan dengan JP Morgan. Pertama, yang bersangkutan telah mengajukan aplikasi kepada pemerintah untuk bisa kembali menjadi diler utama SUN. ‘’Jadi, JP Morgan itu telah mengajukan aplikasi untuk ditunjuk sebagai diler utama setelah lebih dari setahun setelah pencabutannya pada November 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku,’’ kata Loto. Kemudian, lanjut Loto, JP Morgan juga dinilai telah memenuhi persyaratan administratif sebagai diler utama penjual SUN sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam aturan yang berlaku. (jpnn/onk)


RAGAM KAMIS, 3 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Mengenal Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan Lokasi Infeksi

Resep One-Pan Chicken Fajita Pasta Bahan-bahan 1 pons dada ayam tanpa kulit tanpa kulit, keringkan, dan potong-potong seukuran gigitan. Bumbu fajita secukupnya 4 tutup botol minyak zaitun 1 bawang merah sedang (kuning atau merah) dipotong dadu 2 paprika (warna apapun) diunggulkan dan dipotong dadu 5 siung bawang putih segar, cincang 2½ gelas kaldu ayam natrium rendah 1 kaleng (10 oz) tomat panggang dengan jus 8 oz pasta penne kering Lada hitam yang baru digiling, secukupnya

INFEKSI saluran kemih merupakan salah satu infeksi yang banyak ditemukan di Indonesia. Tercatat, rata-rata penderita infeksi saluran kemih mencapai 2 juta kasus per tahun. Infeksi saluran kemih merupakan jenis infeksi yang disebabkan oleh keberadaan mikroba. Sebagian besar terjadi karena bakteria dan sebagian kecil oleh jamur. Bahkan dalam kasus yang sangat jarang, infeksi ini juga dapat disebabkan oleh virus. Infeksi saluran kemih biasanya terjadi pada salah satu bagian di saluran kemih yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Kasus yang paling banyak terjadi pada saluran kemih bagian bawah yaitu kandung kemih dan uretra. Pada umumnya infeksi saluran kemih ditandai dengan munculnya beberapa gejala seperti dorongan yang kuat untuk buang air kecil terus menerus, adanya rasa terbakar saat buang air kecil dan frekuensi buang air kecil yang meningkat namun urine yang keluar justru sedikit. Gejala infeksi saluran kemih

juga diikuti dengan air seni yang berwarna keruh seperti merah atau merah muda dan urine dengan bau

yang menyengat. Pada wanita, gejala infeksi saluran kemih juga dirasakan dengan munculnya rasa nyeri pada

bagian panggul terutama di pusat panggul dan si sekitar area tulang pubis. Mengutip Mayo Clinic ada beberapa gejala-gejala infeksi saluran kemih. Infeksi pada ginjal ditandai dengan nyeri punggung bagian atas dan samping atau panggul, demam tinggi, tubuh gemetar dan kedinginan, serta mual dan muntah. Infeksi pada ginjal tergolong dalam infeksi saluran kemih yang akut. Infeksi yang terjadi di kandung kemih ditunjukkan dengan munculnya tekanan pada panggul, rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah, buang air kecil yang sering dan disertai rasa sakit, dan terdapat darah pada urine. Sedangkan pada uretra, gejala yang muncul diantaranya sensasi terbakar saat buang ari kecil dan sulit saat membuang air seni. Infeksi saluran kemih ini dapat diatasi dengan memeriksakan keluhan segera ke dokter. Dikutip dari Healthline, penanganan yang paling umum adalah dengan pemberian antibiotik.(cnn)

Coklat Hitam Diklaim Bisa Buat Mata Lebih ‘Tajam’

INSTRUKSI 1. Panaskan 2 minyak di atas api besar sampai terasa panas. 2. Tambahkan ayam dan setengah bumbunya, gulung-gulung seperti mantel. Goreng sampai kecoklatan. Angkat ayam ke mangkuk besar dan sisihkan. 3. Tambahkan sisa minyak ke panci di atas api yang tinggi. Begitu minyak panas, tambahkan bawang bombay, paprika, dan bawang putih, beserta sisa setengah bumbu. Aduk rata dan masak sampai sayuran empuk, 2 menit. Tambahkan sayuran ke mangkuk ayam yang dimasak. 4. Tambahkan kaldu, tomat, dan pasta kering ke panci yang sama. Tuangkan air sampai mendidih. Tutup dan biarkan masak selama 15 menit. 5. Saat pasta dimasak, tambahkan ayam dan sayuran kembali ke panci yang sama. Tambahkan lada hitam yang baru digiling secukupnya. Aduk untuk menggabungkan dan memanaskannya. 6. Angkat dan sajikan

SENSASI pahit cokelat hitam ternyata bukan cuma enak dimakan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa memanjakan diri dengan menyantap cokelat hitam ternyata bisa membantu meningkatkan penglihatan. Para ilmuwan menengungkapkan bahwa konsumsi dark chocolate atau cokelat hitam akan membantu meningkatkan penglihatan. Menurut studi, orang dewasa yang makan sebatang cokelat hitam memiliki peningkatan yang signifikan dalam soal kejernihan visual dan kepekaan kontras. Hasil ini didapatkan dalam waktu yang cukup singkat yaitu dua jam setelah konsumsi.

Rekanan penulis studi Jeff C.Rabin dari University of the Incarnate Word Rosenberg School od Optometry di San Antonio dan tim mempublikasikan temuan tersebut di JAMA Ophtalmology. Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, cokelat hitam mengandung antioksidan yang disebut flavonoid. Flavonoid adalah senyawa turunan tumbuhan yang dapat menambah eefek positif seperti mengurangi peradangan. Mengutip Medical News Today, flavonoid ini bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi kognitif, dan mata. Para peneliti menguji efek dari cokelat hitam terhadap 30 orang dewasa sehat (sembilan pria dan 21

orang wanita) dengan usia rata-rata 26 tahun. Tak ada subyek peneliti yang memiliki riwayat penyakit mata. Dalam dua sesi terpisah, setiap peserta diminta untuk menyantap sebatang kecil cokelat hitam yang mengandung 316,3 miligram flavanol, dan juga sebatang cokelat susu kecil yang mengandung 40 miligram flavanol. Partisipan survei tak diberitahu tentang jenis cokelat yang mereka konsumsi dalam tiap sesinya. Setelah 2 jam, semua responden menjalani proses pengujian visual. Hasilnya, ada peningkatan sensitivitas kontras visual atau kemampuan membaca huruf besar dan kecil pada kontras yang berbeda setelah menyantap cokelat hitam dibanding

saat makan cokelat susu. Ada teori yang disampaikan terkait kemungkinan ini. “Peningkatan kemampuan retina, jalur visual, dan atau aliran darah serebral bisa menjadi kontributor karena meningkatkan bioavailabilitas oksigen dan nutrisi secara metabolik,” tulis peneliti. Responden juga mengalami sedikit peningkatan dalam ketajaman visual. Hanya saja sampai saat ini belum jelas berapa lama peningkatan visual ini akan bertahan. “ Te m u a n y a n g d i l a p o r k a n menunjukkan bahwa dosis tunggal cokelat hitam meningkatkan visibilitas dalam waktu dua jam dibanding cokelat susu. Namun durasi dan relevansi klinis masih belum dipastikan,” tulis mereka.(cnn)

Sumber IDN Times

Fakta Mengejutkan Tentang Mie Instan, Selama ini Banyak Orang Yang Keliru JAKARTA A - Sudah berapa kali Anda makan mie instan dalam waktu seminggu ini? Mie instan memang banyak penggemarnya dan mungkin Anda

salah satunya. Jika Anda menyukai mie instan maka lebih baik simak fakta mengejutkan berikut mengenai mi instan.

1. Makan mie instan tidak bisa menggantikan makanan penuh Anda Mungkin Anda sudah kenyang dengan makan satu atau dua bungkus mi instan dalam satu kali makan. Tapi tak peduli seberapa banyak Anda makan mie instan tetap saja makanan ini tidak bisa menggantikan makanan penuh Anda. Makanan penuh yang dimaksudkan di sini adalah makanan yang lengkap dengan gizi seimbang, yaitu terdiri dari makanan pokok, sayur, protein nabati, dan protein hewani. Jadi, jangan terlalu sering makan mie instan sebagai pengganti makanan penuh Anda. Tetap saja, makanan yang paling baik adalah makanan yang bervariasi, karena dari makanan tersebut Anda akan mendapatkan berbagai jenis zat gizi yang tubuh perlukan.

4. Makan mie instan terlalu sering terbukti bisa menyebabkan penyakit jantung Makan mie instan bisa mengakibatkan Anda mengalami sakit jantung bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Telah banyak penelitian dan studi yang membuktikan bahwa makan mie instan terlalu sering menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke. Bahkan penelitian yang dilakukan di Korea selatan yang melibatkan sebanyak 10 ribu orang dewasa, menunjukkan bahwa makan mie instan keseringan merupakan salah satu penyebab dari penyakit diabetes mellitus. Seorang profesor bidang gizi dan epidemiologi dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa sebenarnya tidak masalah mengonsumsi mie instan sekali atau dua kali dalam sebulan, tetapi jika setiap minggu dilakukan, maka hal tersebut yang sangat berisiko menimbulkan berbagai penyakit degenerati

2. Mie instan di Indonesia sudah ditambahkan zat gizi yang penting lainnya Mie instan bisa dibilang salah satu makanan yang cukup digemari oleh banyak orang. Oleh karena itu, mie instan dinilai merupakan produk pangan yang tepat untuk dilakukan fortifikasi. Fortifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk menambahkan satu atau lebih zat gizi ke dalam suatu produk pangan yang bertujuan untuk mencegah kekurangan suatu zat gizi di masyarakat. Zat gizi yang ditambahkan ke dalam produk makanan tersebut biasanya merupakan zat gizi mikro yang penting dibutuhkan oleh semua kalangan umur atau zat gizi yang sering menyebabkan kekurangan atau defisiensi di masyarakat. Dalam hal ini, mie instan di Indonesia sudah ditambahkan dengan zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya. Tapi, bukan berarti Anda bisa sering-sering mengonsumsi mie instan. Meskipun telah ditambahkan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, jumlah zat gizi tersebut tidak akan memenuhi kebutuhan Anda. Tetap lebih baik mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang untuk mendapatkan zat gizi lebih banyak dan berkualitas.

5. Air rebusan mie instan tidak berbahaya Banyak yang bilang kalau air rebusan mie instan berbahaya dan jangan digunakan dalam penyajiannya. Padahal air rebusan mie instan tersebut mengandung zat-zat gizi yang telah ditambahkan sebelumnya, seperti zat besi, zinc, vitamin A, dan lainnya. Ketika proses merebus, sebagian zat gizi larut dalam air dan kemudian hilang dari mie instan. Oleh karena itu, sebenarnya aman dan jangan takut untuk menggunakan air rebusan mie instan. Tidak hanya aman, zat-zat gizi yang terlarut dalam air rebusan juga akan terbuang jika tidak terpakai. Tetapi tetap ingat, makan mie instan tidak boleh terlalu sering karena mie instan bukan makanan penuh dengan zat gizi.(okz)

3. Natrium yang terkandung di dalam mie instan sangat tinggi Makan mie instan adalah hal yang tidak boleh dilakukan oleh penderita hipertensi. Hal ini disebabkan karena natrium yang terkandung di dalam satu bungkus mie instan tinggi yaitu berkisar antara 600-1500 mg. Sementara orang yang sehat saja dianjurkan hanya mengonsumsi natrium sebanyak 1500 mg per hari. Jika Anda mengonsumsi mie instan satu bungkus dalam sehari, maka untuk makan selanjutnya Anda tidak boleh makan makanan atau minuman kemasan serta tidak makan makanan yang mengandung garam dapur. Sebab garam dapur dan makanan berkemasan lainnya mengandung natrium juga, sehingga dapat menambah asupan natrium Anda yang tentunya buruk bagi kesehatan.


ZETI

EN

Malut Post • HAL. 24

KAMIS, 3 MEI 2018

kill angkit dari egagalan MAU ngerjain tugas, tinggal browsing. Nggak perlu repot-repot ke perpustakaan seperti waktu internet belum muncul. Lapar, tinggal pesan delivery dari aplikasi, makanan itu langsung diantar ke rumah. Serbamudah kan? Namun, layaknya pisau bermata dua, kemudahan tersebut bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang kurang gigih. Ternyata, kegigihan itu termasuk salah satu elemen kecerdasan manusia loh! Yup, kita mungkin udah mengenal beberapa bentuk kecerdasan seperti intelligence quotient (IQ), emotional quotient (EQ), dan spiritual quotient (SQ). Tapi, nggak banyak orang tahu, ada pula bentuk kecerdasan lain, yakni adversity quotient (AQ). ’’Adversity quotient adalah kemampuan seseorang untuk menghadapi masalah yang terjadi di kehidupannya,’’ terang Sukmadiarti Peranginangin, psikolog Positive Consulting. Adversity quotient kali pertama ditemukan Paul Stoltz dalam bukunya yang yang dirilis 1997. Dia mengemukakan tentang pentingnya memiliki kecerdasan dalam menghadapi masalah yang terjadi. Buku tersebut mendapatkan sambutan luar biasa di kalangan ilmuwan. Sebab, adversity quotient dianggap sebagai salah satu indikator yang memengaruhi kesuksesan seseorang di kehidupan selain IQ, EQ, dan SQ. Pada intinya, AQ bicara tentang kekuatan seseorang buat bangkit dari keterpurukan. Bahkan, keterpurukan seharusnya jadi jembatan agar kita menjadi pribadi yang lebih hebat. ’’Tanpa kesulitan, kita tidak akan pernah bisa mengeluarkan kehebatan kita,’’ sebut Stolz dalam bukunya yang berjudul Adversity Quotient: Turning Obstacles into Opportunities tersebut. Sebenarnya, seberapa kuat AQ seseorang turut ditentukan sama faktor internal keluarga. Anak yang sejak kecil dimanja orang tuanya, bakal kurang bisa mandiri mengatasi masalahnya kelak. Namun, dalam proses si anak menjadi dewasa, AQ bisa berkembang sesuai dengan pergaulan seseorang. Sebagai remaja, bagian itu tuh yang perlu kita perhatikan! ’’Bagi remaja, pengaruh pertemanan sangat kuat

membentuk kepribadian. Apakah temannya saling memotivasi atau justru di pertemanan tersebut dia tidak mendapatkan dukungan. Support yang baik dari teman akan meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan menghadapi masalah,’’ ujar Sukmadiarti. Lantas, mengapa memiliki AQ yang kuat itu penting? Ingat, hidup manusia nggak selalu berisi kesenangan aja loh. ’’Pasti ada masalah yang dihadapi. Jika kita tidak punya daya tahan dan kegigihan, bakal sulit bangkit ketika down,’’ terangnya. Bukan cuma itu, AQ juga menyakup kegigihan kita dalam meraih sesuatu yang diinginkan. Makanya, jangan sampai kita terlena dan menjadi manja gara-gara hidup yang jadi serbamudah ya! (nen/c22/fhr)

FIND MORE ON:

zetizen.com

Which Type Are You? Besok giliran kelompokmu presentasi di depan kelas nih! Apalagi, status kamu di sini sebagai murid baru di sekolah. Kamu... A. Nervous setengah mati dan memutuskan nggak masuk sekolah. Takut banget salah! B. Tetap maju presentasi walau merasa deg-degan. Gapapa deh, ntar juga dibantuin ngomong sama teman yang lain kok. C. Berlatih di depan cermin sebelum maju. Nggak lupa, menghafalkan materi. Biar tampil maksimal nih!

IQ

Sedang asyik mengerjakan tugas, eh tiba-tiba listrik mati. Ketika listrik udah nyala, kamu baru menyadari tugasmu nggak ke-save. Kamu... A. Nyerah, mending ditinggal tidur aja deh! B. Terpaksa ngerjain lagi walau nggak sedetail tadi. Yang penting usaha. C. Ngerjain ulang sampai selesai dengan semangat yang sama. Nggak peduli walau sampai malam dan kurang tidur.

AQ

37%

Zetizen masih sering down ketika gagal.

”Winners never quit, and quitters- Anonymous never -win”

Dua hari lagi, pendaftaran lomba yang kamu incar ditutup. Tapi, persyaratanmu belum lengkap. Kamu? A. Ya udah lah, pasrah aja. Nggak cukup waktunya buat ngurus ini-itu. B. Ngumpulin seadanya dulu. Ntar kalau berkasnya kurang tinggal nyusul. C. Cepat-cepat melengkapinya. Meski, kamu harus rela begadang atau ngurus syarat administrasi ke sanakemari.

Beberapa nilai ulanganmu jelek dan harus mengikuti remedi untuk memperbaikinya. Kamu? A. Ngerjain remedian asal-asalan. Biarin deh kalau hasilnya jelek lagi nanti. B. Belajar sedikit-sedikit sebelum remedi. Walau nanti nilai ngepas juga gapapa. C. Belajar siang–malam dari soal-soal sebelumnya dan baca buku sebelum ujian dimulai.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.