Demokrat Malut Membelot

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

SENIN 4 FEBRUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

KUMKRIM

HALTIM-HALTENG

Polda Pantau Tabloid Indonesia Barokah

Mantan Bendahara Tersangka Tunggal

HALAMAN 9

HALAMAN 2

Demokrat Malut Membelot MEREKA YANG MEMBELOT T

A D V E R T O R I A L

Kata Mereka Soal Jokowi

TPA dan IPLT “Tobelo Marahai” Diresmikan

Dukung Jokowi, Siap Disanksi DPP

Gubernur Abdul Gani Kasuba sub uba a Bupati Kepsul Hendrata Thes Demokrat

HENDRATA THES Pak Jokowi masih harus melanjutkan lima tahun lagi. Apa yang dilakukan beliau belum tuntas dalam lima tahun, maka itu beliau harus lanjutkan

Semua Kada Merapat ke Kubu 01

ABDUL DUL GANI GAN KA GA KASUBA A Coba dilihat dan dicek di lapangan, mulai dari Kepulauan Sula, Taliabu, Halteng dan Haltim jalan sudah mulai tersambung karena merupakan jalan nasional yang dibangun oleh Balai Jalan dan Jembatan. Walaupun belum semua dilakukan, tapi buktinya sudah ada

EDI LANGKARA Saya menginginkan Golkar menjadi pemenang Pileg di Halteng bahkan meraih kursi Ketua DPRD Halteng. Sedangkan target untuk Dapil III DPR Provinsi, Golkar harus meraih 3 kursi. Lebih dari itu Golkar wajib memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Halteng

TOBELO – Bupati Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Frans Manery, meresmikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLJ) “Tobelo Marahai” yang baru selesai dibangun di Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo.

DI sisi lain, langkah para kepala daerah (kada) menggelar deklarasi mendukung pasangan Joko WidodoMa’ruf Amin mendapat kecaman tim koalisi pemenangan Prabowo

CATATAN Politik, Masihkah Menjadi Ruang Kebajikan?

Oleh

Subianto-Sandiaga Uno Maluku Utara. Apalagi Hendrata Thes selaku Ketua DPD Partai Demokrat Malut ikut didalamnya. Baca BAWASLU... H.8

DEKLARASI: Para kepala daerah di Maluku Utara ramai-ramai mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Minggu (3/2). Mereka didampingi Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto

Baca TPA... H.8

Syaiful Bahri Ruray

Baca MEMBELOT... H.8

Desak Bawaslu Tegas

RAMLAN HARUN/MALUT POST

POSE BERSAMA: Bupati Halut Frans Manery dan Kepala DLH Samud Taha dalam kegiatan peresmian TPA “Tobelo Marahai” Jumat (2/1) pekan kemarin

JAKARTA – Kepala daerah (kada) di Maluku Utara mulai menunjukkan sikap politiknya pada Pemilihan Presiden 17 April mendatang. Semuanya kompak mendukung pasangan calon presiden petahana, Joko Widodo dan wakilnya Ma’ruf Amin.

INEWS.COM

SEORANG penyair Jerman, Bertolt Brecht, pernah berkata bahwa: “buta yang terburuk adalah buta politik, dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Baca CATATAN... H.8

Tidak Terbit

Tahun Babi Tanah, Jauhi Malas-malasan

Selasa 5 Febuari 2019 adalah libur nasional terkait Tahun Baru Imlek. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Rabu 6 Februari 2019. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

Kasus OTT Makin Kabur Mungkin yang urus pe mata juga so buram

Tukang Kuti Demokrat Malut Membelot Cari aman dan salamat

TERNATE – Perayaan tahun baru China atau Imlek yang jatuh pada 5 Mei di Ternate bakal diperingati secara sederhana. Meski begitu, umat Konghucu tetap menyambutnya dengan antusias. Memasuki tahun 2570 dalam kalender China, umat Konghucu diimbau untuk tidak bermalas-malasan dalam hidupnya. Di Kota Ternate, perayaan Imlek bakal dipusatkan di klenteng Thian Hou Kiong di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah. Sejak pekan lalu, tempat ibadah berusia 3 abad lebih itu sudah dibersihkan dan dipoles. Sebuah panggung kecil didirikan di halaman depan sebagai

tempat pementasan seni. “Mereka mengekspresikan seni kesukaan mereka,” ungkap Xueshi Klenteng Thian Hou Kiong, Boy Ang, sambil menunjuk anak-anak yang berlatih menari di panggung, Minggu (3/2). Boy Ang menuturkan, kesederhanaan perayaan Imlek nanti tak lepas dari kondisi Indonesia saat ini yang mengalami bencana alam terus menerus. Mulai dari tsunami, tanah longsor, gempa bumi, hingga banjir. “Karena itu umat Konghucu memutuskan agar perayaan Imlek tahun ini dilakukan secara sederhana. Baca TAHUN... H.8

ERWIN SYAM/MALUT POST

BERSIH-BERSIH: Seorang pekerja tampak membersihkan klenteng Thian Huo Kiong di kawasan Kampung Cina, Gamalama, Ternate Tengah, Minggu (3/2) untuk persiapan ibadah akhir tahun dan awal tahun pada tahun baru Imlek nanti

Upaya Karang Taruna Saboega Kembangkan Pantai Lapasi di Sahu

Tumpukan Utang di Kios Jadi Cambuk KARANG Taruna Saboega adalah salah satu perkumpulan anak muda di Desa Lako Akelamo, Kecamatan Sahu, Halmahera Barat. Keberadaan karang taruna ini memang belum begitu lama, yakni sejak Februari 2018. Namun Saboega mampu mengaplikasikan kemampuan mereka mengelola potensi wisata di desa tersebut. Usai dibentuk awal tahun lalu, Karang Taruna Saboega bertekad mengembangkan sektor wisata di Lako Akelamo.

Perjalanan Karang Taruna Saboega mengembangkan Pantai Lapasi tak mudah. Saling curiga antaranggota hingga ngutang di warung harus dilakoni. Perlahan upaya tersebut mulai memperlihatkan hasil. Samsudin Chalil, Jailolo

BAHU MEMBAHU: Kesibukan para anggota Karang Taruna Saboega dalam mempercantik Pantai Lapasi. Foto lain, Ketua Karang Taruna Muabri F. Dumade (kaos biru lengan panjang) saat ditemui bersama teman-temannya, Sabtu (2/2)

Baca LAPASI... H.8 SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

BANTUAN Bantuan Perahu Nelayan Dicuri WEDA - Bantuan perahu nelayan raib di lokasi produksi di Desa Loloe, Kecamatan Weda Selatan. Diduga perahu itu dicuri. Informasi hilangnya perahu nelayan ini sudah sampai di telinga Bupati Edi Langkara. Orang nomor 01 di Pemkab Halteng ini menyebutkan, kasus ini sudah dilaporkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halteng ke pihak kepolisian. Sementara itu, Mansur salah Staf dari DKP dikonfirmasi membenarkan sudah melaporkan kasus ini ke Polres Halteng. “Kasusnya sudah dilaporkan Kamis (31/1) kemarin. Belum lama kami menemukan satu buah perahu nelayan diduga adalah perahu yang dicuri,” terang Mansur. Kasat Reskrim Polres Halteng IPTU A. Effan Sulaiman dikonfirmasi menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan dari DKP terkait pencurian bantuan perahu nelayan. (far/mpf )

PENYIMPANGAN

Mantan Bendahara Tersangka Tunggal Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Pangawas Ujian dan Tunjangan Kepsek Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir BULI - Berkas perkara kasus dugaan penyalahgunaan anggaran pangawas ujian dan tunjangan Kepala Sekolah (Kepsek) Tahun 2015 lalu di Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Halmahera

Timur telah dinyatakan lengkap (P21). Ini disampaikan Kata Kasat Reskrim Polres Haltim AKP Naim Ishak, Minggu (3/2) kemarin. Ia menyatakan, dalam waktu dekat penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Haltim akan menyerahkan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan Neg-

eri (Kejari) Tidore Kepulauan. Sesuai hasil audit investigasi atas kasus ini, oleh BPKP Malut ditemukan kerugian negara sebesar Rp 502.434.000. “ Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti, maka tim penyidik menetapkan tersangka tunggal atas nama Gafur selaku mantan Bendahara Dinas Pendidikan Haltim,”katanya. Tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 Undangundang tindak pidana korupsi karena dinilai menyalahgunakan

KM. Faisayang Batal Dilelang

Gaji PTT Kesehatan Ditunggak

DD dan ADD Kumlanga Diduga Bermasalah MABA- Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Kumlanga, Kecamatan Maba Utara, diduga bermasalah. Sejumlah kegiatan yang menggunakan DD dan ADD tidak selesai dibangun. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kumlanga berencana melaporkan Kepala Desanya ke pihak berwajib terkait sejumlah dugaan penyalahgunaan anggaran DD dan ADD tahun 2015-2018. Ketua BPD Estevanus Hihuda didampingi Hartono Hoahoko, warga setempat mengaku, langkah menempuh jalur hukum tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral. Masyarakat berharap BPD membawah masalah ini ke ranah hukum.” Kita dipercaya masyarakat melaporkan dugaan penyalahgunaan ADD dan DD Desa kami ke ranah hukum,” ucap Estevanus. Sementara itu, Hartono Hoahoko, warga setempat mengungkapkan, ada sejumlah item kegiatan desa yang diduga fiktif dan tidak selesai dibangun sehingga merugikan Negara ratusan juta rupiah. Kegiatan itu adalah Bedah Rumah yang nilainya tidak merata. Per Unit Rp 15 Juta, namun sebagain hanya mendapat Rp 9 Juta. Kemudian Dua Unit Air Bersih dengan total anggaran Rp 100 Juta yang dibangun tahun 2016 tetapi tidak bisa digunakan karena bak penampung telah rusak akibat proyek pembangunan yang tidak berkualitas. Begitu pula Pembangunan PAUD dengan total anggaran Rp 193,094,200. PAUD ini dibangun Tahun 2018 tetapi belum rampung. Selanjutnya pengadaan perahu nelayan tahun 2016 diduga bekas sehingga hanya dipakai selama 4 bulan sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi padahal anggarannya Rp 30.425.000. Masalah lain adalah dana operasional BPD tahun 2018 sebesar Rp 15,336.300, Bantuan Bibit Pala sebanyak 800 pohon dengan anggaran sebesar Rp 20 juta juga tidak terealisasi. “ Persoalan ini sudah kami laporkan ke Inspektorat dan sudah ada upaya untuk turun ke ke sana tetapi sampai saat ini belum ada hasilnya,” ucap Hartono. Dugaan penyimpangan ini rencananya akan dilaporkan ke Polres dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tikep . “Kita berharap kasus ini diproses karena ini berkaitan dengan kepentingan desa. Kita punya bukti dokumentasi maupun bukti dokumen APBDes untuk dijadikan acuan,” pungkasnya. (ado/ mpf )

PARKIR: KM. Faisayang yang rencananya dilelang terparkir di pelabuhan Kota Weda, Halmahera Tengah.

WEDA - KM. Faisayang sudah resmi dilelang untuk proses penjualan meskipun masih berstatus hukum. Rencana penjualan KM. Faisayang ini mulai didengungkan pada masa pemerintahan sebelumnya. Bahkan proses lelang sudah ditayangkan.

Namun hingga kini belum terjual karena banyak penawaran yang masuk masih di bawah standar harga yang ditentukan pemerintah daerah. Bupati Edit Lingkaran dikonfirmasi Mulut Post usai menghadiri diklat kader Golkar di Gedung ke-

SK Bupati Defenitif Mentok di Mendagri MABA - Usulan berkas pengangkatan Bupati defenitif Halmahera Timur (Haltim) mentok di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pasalnya, berkasnya sudah masuk di Kemendagri awal Januari kemarin namun, Mendagri belum menerbitkan surat keputusan (SK) Bupati Haltim defenitif. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Ardiansyah dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi terkait progres usulan pengangkatan Plt Bupati Haltim Muh Din Ma’bud menjadi Bupati defenitif dari Kemendagri. “Kita menunggu informasi dari Provinsi,” ujarnya. Soal kendala keterlambatan SK pengangkatan Bupati definitif, dirinya mengaku sesuai informasi usulan SK pengangkatan ini baru sebatas melalui email. “Berkas fisiknya belum diserahkan. Mungkin ini yang membuat Kemendagri lambat merespon,”katanya. Ia berharap Pemerintah Provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat mempercepat pengusulan SK tersebut. (ado/mpf)

kewenangan selaku bendahara untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain. “Pasal 2 diancam pidana paling singkat 2 tahun dan paling lama 4 tahun penjara serta denda sekurang-kurangnya Rp200 juta dan paling banyak Rp 1 Miliar. Kemudian pasal 3 diancam pidana paling singkat 1 tahun dan paling lama 20 tahun penjara serta denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp 1 meliar,” jelasnya. (ado/mpf)

senian Desa Fidi Jaya bulum lama ini mengemukakan, ia belum mau melelang kapal tersebut. Pasalnya, kapal itu masih bermasalah hukum. “Saya belum mau lelang, karena kapal itu masih kasus. Kalau kita lelang berarti kita turut serta membuat kasus, “singkatnya. (far/mpf)

MABA- Setidaknya 200 lebih pegawai tidak tetap (PTT) Kesehatan di Kabupaten Halmahera Timur mempertanyakan gaji Desember tahun 2018. Informasi dihimpun, gaji para tenaga kontrak kesehatan itu baru dibayarkan Pemkab Haltim September 2018 sedangkan Desember 2018 masih ditunggak. “Kemarin dijanjikan tunggakan Desember akan terbayar pada Januari 2019. Namun , sampai sekarang tidak ada tanda-tanda,”keluh salah satu pegawai kontrak yang enggan disebutkan namanya. Ia berharap gaji Desember secepatnya dibayar karena banyak kebutuhan. “Kita sudah kerja maksimal makanya pembayaran gaji harus sesuai perjanjian kerja,”pintanya. Gaji tenaga kontrak kesehatan bervariasi. Untuk tenaga kesehatan yang memiliki STR digaji Rp 1,5 juta dan 1,250 juta bagi yang tidak mengantongi STR. (ado/mpf)

Perusda Diminta Cari Solusi WEDA-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah sudah baru saja melantik Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Halteng. Peruaahaan yang diberi nama Perusda fagogoru maju bersama (FMB) ini, dituntut untuk melakukan kegiatan usaha yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Halteng. Tak lama lagi, Perusahaan ini akan melakukan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan perusahaan tambang di Halteng. Namun Perusda diminta tidak terbuai dengan kerjasama itu. Perusda yang dinakhodai Rusli Sadek sebagai direktur utama ini, dituntut untuk bisa mencari solusi yang baik atas persoalan kopra di Halteng. “Kehadiran Perusda ini, kami petani berharap agar menjadi penyelamat bagi persoalan kopra di Halteng,”tandas Idham (48) salah satu petani kopra di Wilayah Patani kepada Malut Post di kota Weda belum lama ini.

Selain itu Saiful salah satu warga Weda saat berbincang dengan Malut Post berharap, perusahaan ini bisa mengelola KM. Faisayang yang sekarang tak lagi difungsikan. Ia berharap agar KM. Faisayang dijadikan goes house terapung, atau menjadi restoran terapung. Menurutnya, paling cocok kapal ini dijadikan restoran atau hotel terapung di lokasi Wisata Nusliko. Sementara itu Direktur Utama Perusda FMB Rusli Sadek saat dikonfirmasi mengemukakan, perencanaan-perencanaan perusahaan ini sudah disampaikan pada uji kelayakan dan kepatutan pada sesi wawancara tentang pengembangan strategis usaha Perusda kedepan. Sehingga awal bulan ini, pihaknya akan melakukan MoU dengan beberapa investor perusahaan tambang yang ada di daerah. “Setelah MoU itu dilakukan, Perusda akan melakukan langkah-langkah usaha untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang ada di masyarakat,” Rusli. (far/mpf)


TIDORE KEPULAUAN

3

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 4 FEBRUARI 2019 Art: Resayfa Rumra

Menteri Harap Kembangkan Tugulufa Pemkot Disarankan Fokus Ekonomi Kreatif Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen

KUNJUNGAN: Menteri M Hanif (kiri) bersama Wali Kota Capt Ali Ibrahim di kawasan Tugulufa.

TIDORE – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri melakukan kunjungan kerja di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Sabtu (2/2). Menteri yang didampingi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan tiba di pelabuhan PLTU Rum pada pukul 08.55 WIT dan disambut Wali Kota Tikep Capt. Ali Ibrahim bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tikep dan dilanjutkan dengan prosesi adat Joko Kaha. Salah satu tempat yang dituju dalam kunjungan kerja tersebut adalah Pantai Tugulufa yang terletak di Kelurahan Tuguwaji, Kecamatan Tidore. Menteri memuji Pantai Tugulufa yang terkenal

dengan keindahan lautnya. Mantan anggota DPR RI ini juga memberi masukan terkait pengembangan Pantai Tugulufa ke depan, di mana Tugulufa yang saat ini telah menjadi ikon Tidore cocok dikembangkan melalui pembangunan ekonomi kreatif. Karena pembangunan ekonomi kreatif yang menjadikan ide dan kreativitas dalam produktivitas kerja akan membawa perubahan yang bermanfaat, diantaranya semakin terbukanya lapangan kerja. Hal ini secara otomatis mengurangi angka pengangguran serta tingkat ekonomi masyarakat semakin meningkat. Disela-sela kunjungan kerja tersebut, Muhammad Hanif Dakhiri menyempatkan untuk berziarah sekaligus menghadiri peringatan 40 hari kepergian almarhum Herman “Seventeen” Sikumbang. (tr-03/lex)

Wawali Launching Rumah Data KB TIDORE – Wakil Wali Kota (Wawali) Tikep, Muhammad Sinen me-launching rumah data kampung keluarga berencana (KB) di Kelurahan Rum Balibunga, Minggu (3/2). Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara yang diwakili Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan Sedek Tuasikal, Asisten Sekda, Pimpinan

SKPD, Camat Tidore Utara, Muspika Kecamatan Tidore Utara, Lurah Kelurahan Rum Balibunga, Tokoh Agama, Tokoh Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Tokoh Masyarakat serta warga masyarakat. Wawali dalam sambutannya mengatakan bahwa rumah data kampung keluarga berencana (KB) adalah pendekatan yang berbasis masyarakat dalam upaya pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk dapat mengenal KB: Wawali Muhammad Sinen (tengah) ketika me-launching rumah data KB.

masyarakat dan bisa memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. Rumah data kependudukan ini juga merupakan model solusi strategis penanganan permasalahan atau dampak kependudukan di setiap kampung, rumah dan merupakan salah satu upaya peningkatan tata kelola data terutama di tingkat bawah kelurahan dan desa sehingga datadata itu terintegrasi dengan sumber data lainnya. Lanjutnya, pokja kampung KB Balibunga ini sudah banyak berkembang, maka dirinya akan meresmikan rumah data yang akan meng-update data penduduk yang ada di Kelurahan Rum Balibunga. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara yang diwakili Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan Sedek Tuasikal menyampaikan bahwa pembentukan rumah data kampung KB Balibunga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden

Jokowi agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, dan wilayah nelayan di seluruh tanah air. Sementara Ketua Pokja kampung KB Balibunga Irwan Sangaji dalam laporannya mengatakan, kampung KB Balibunga dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Rum Balibunga melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas. Diakhir acara Wakil Wali Kota Muhammad Sinen di dampingi Wakil Ketua TP PKK menyerahkan KIE KIT kepada ketua Kampung KB dan PPKB serta peninjauan Rumah Data, tempat pelayanan KB, Pameran kerajinan tangan UPPKS Balibunga dan tempat pembagian sembako murah dari PLTU Tidore. (humas)

Almarhum Herman “Seventeen” di Mata Menteri Hanif TIDORE – 40 hari sudah kepergian Gitaris Grup Band Seventeen, Herman Sikumbang atau yang biasa disapa Herman Seventeen. Peringatan 40 hari almarhum Herman dilaksanakan pada Sabtu (2/2) lalu yang dihadiri Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) M. Hanif Dakhiri. Kehadiran Menteri Hanif pada peringatan tersebut bukan atas nama pribadi, namun selain Menteri, Hanif yang juga sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB mewakili Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sebelumnya direncanakan hadir. Hanif kepada wartawan mengatakan, dirinya secara pribadi merasa kehilangan sosok Herman, karena secara pribadi Hanif dan personEl group Band Seveenten sangat dekat. Almarhum bersama personel Seventeen lainnya sering main bersama dengan dirinya dalam hal urusan kantor maupun urusan pribadi. ”Dengan kepergian almarhum Herman ini kita sangat kehilangan. Kita doakan semoga almarhum ditempatkan di sisi yang maha kuasa, dan istri beserta keluarga semoga sabar dan kuat lahir batin,” harapnya. Banyak kesan yang didapatkan saat dirinya bersama almarhum semasa hidupnya. Ada momen yang paling membekas di hati Hanif adalah ketika almarhum main ke rumahnya pas tengah malam jam 1 maupun jam 2 malam. Padahal dirinya jarang menemui tamu pada larut malam. ”Namun ketika Herman bertamu, saya tetap melayaninya. Ini yang agak istimewa,” ujarnya. Dirinya berharap kepada istri Herman agar tetap sabar dan ikhlas lahir batin, melanjutkan hidupdan melanjutkan cita-cita almarhum menyangkut dengan anak-anaknya. Hanif juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ketua Umum PKB awalnya direncanakan hadir pada peringatan 40 hari kepergian almarhum ini, karena almarhum dengan Cak Imin sapaan Muhaimin sangatlah dekat dan sangat mendukung agar kelak almarhum Herman bisa terpilih menjadi DPR RI daerah pemilihan Maluku Utara. ”Namun takdir berkata lain. Dan hari ini saya ingin menyampaikan salam dari Cak Imin, keluarga besar partai PKB, keluarga besar Kementerian dan Tenaga Kerja mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Juga kepada keluarga dan istri tetap sabar dan ikhlas,” tandasnya. (tr-03/lex)

Alumni SMPN Tomalou Bangun Jalan Setapak

“Kami harap masing-masing angkatan berkoordinasi dengan panitia dan seksi acara,”

SAFRUDDIN ADJAM Ketua Panitia

istimewa

JADUL : Sebelum acara puncak, alumni melakukan foto bersama dengan pakaian seragam SMP.

TIDORE - Acara puncak reuni SMPN 3 Tidore (SMPN Tomalou) akan berlangsung pada Sabtu (23/1) mendatang. Sejumlah acara dilakukan mengisi reuni tersebut. Menurut ketua panitia Safruddin Adjam, persiapan terus dilakukan, dan masing-masing seksi memantapkan program dan akan difinalisasi pada rapat terakhir 15 Februari. Dia menuturkan alumni sepakat membangun jalan setapak sepanjang kurang lebih 200 meter. Pekerjaannya dilakukan Minggu (3/2) kemarin. Dana yang dirancang mencapai Rp 87.027.000. Sementara sekretaris panitia Suldin Falabessy menambahkan, masing-masing angkatan akan mengisi acara saat perayaan reuni 23 Februari. “Kami harap masing-masing angkatan berkoordinasi dengan panitia dan seksi acara,” tuturnya. Selain membuat jalan setapak, kegiatan lainnya adalah baksos dan ziara pada Kamis 21 Februari, dilanjutkan dengan jalan santai dan donor darah pada Jumat, 22 Februari. “Semoga amal alumni untuk membuat jalan setapak dan kegiatan lainnya mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa,” harap Suldin. (onk/pn)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

Pesta Miras Lima Pelajar Diamankan Kapolres Minta Orang Tua Awasi Perilaku Anak

PROGRAM Warga Diminta Dukung Program MY

Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

JANLIS G Kitong

TOBELO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Halmahera Utara meminta warga mendukung program pembangunan infrastruktur dengan sistem multi years (MY) yang dicanangkan pemkab. Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Bernard Pawate kepada Malut Post, Sabtu (2/2). Pernyataan Bernard ini kaitannya dengan masalah lahan pembangunan jalan yang dipersoalkan sejumlah warga.”Jalan yang dibangun ini lahir dari keluhan masyarakat untuk membuka akses jalan yang memadai,”ungkapnya. Sementara Ketua Komisi II DPRD Janlis G Kitong menambahkan masalah lahan sudah diselesaikan pihak kecamatan. “Yang ada sekarang tinggal mengawal pekerjaannya saja,”ujarnya. Pengawalan ini akan dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan. Makanya,a pemkab juga diminta selalu mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.“Kita akan lakukan pengecekan dua minggu sekali, dan hasilnya akan diumumkan ke masyarakat,”ucapnya. Janlis mengatakan, dalam on the spot beberapa waktu lalu ditemukan lahan sepanjang 300 meter di Desa Darume tepatnya di segmen III Desa Apulea masih ditahan pemiliknya. Selain itu, ada sejumlah titik dari Desa Jere hingga darume kondisinya makin parah.(tr-04/ met)

MIRAS: Lima pelajar saat diamankan Polisi di kamar penginapan Megaria Desa Gamsungi Tobelo, Sabtu (2/2). Mereka diamankan karena asyik pesta miras dan menghisap lem ehabon. Foto lain: lima pelaku saat berada di SPKT Polres Halut.

TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara mengamankan lima pelajar yang sedang asyik pesta miras di Penginapan Megaria Desa Gamsungi Tobelo, Sabtu (2/2) sekira pukul 22.10 WIT. Penangkapan ini bermula dari laporan warga karena selain pesta miras, para pelajar termasuk satu perempuan ini juga menghisap Lem Ehabon.”Setelah menerima laporan, petugas yang dipimpin langsung Kapolsek ini bergerak ke TKP tepatnya di lantai II kamar nomor 1. Saat digrebek lima pelajar ini tak lagi memakai baju,”kata Kapolsek Tobelo Selatan IPTU Y Sariwating yang dikonfirmasi usai penangkapan. Lima pelajar yang diamankan itu adalah, Basri Sakola (17), M Iskal Dabi-Dabi (17), Muh Riski (19), Ardian Benaba (19) yang merupakan siswa SMA Galela. Sementara satunya lagi Lisianti Emor (19) warga Desa Mamuya Galela.”Setelah didata dan diberi arahan, para pelajar yang masih di bawah umur ini langsung dikembalikan ke orang tuanya masing-masing untuk dibina,”kata Kasubag Humas Polres Halut AIPTU Hopni Saribu. Sementara Kapolres AKBP Yuyun Arief mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tersebut, pihaknya akan melakukan kegiatan sosialisasi ke sekolah dan masyarakat terkait peran serta mengawasi perilaku anak-anak.”Harus kedepankan pola pengasuhan yang lebih menekankan orientasi, mewujudkan generasi penerus yang produktif dan berkualitas,”ucapnya. Menurutnya, minuman keras dan menghisap lem ehabon bagi anak-anak maupun masyarakat umum menjadi sasaran pihak kepolisian.”Kita berharap ada dukungan dari seluruh pihak agar generasi kita tidak terpengaruh dan terjerumus lagi dalam dunia tersebut,”harapnya.(tr-04/met)

RAMLAN HARUN/MALUT POST

Bawaslu Gelar Rakor Pengawasan TOBELO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Utara menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Panwaslu Kecamatan di Hotel Kita Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah, Sabtu (2/2). Rakor dengan agenda pengawasan pemilu ini berlangsung dua, sejak Sabtu hingga Minggu (3/2) kemarin. Ketua Bawaslu Rafli Kamaluddin mengatakan dalam menghadapi tahapan kampanye, panwas kecamatan sudah bekerja maksimal. Karena hampir semua potensi pelanggaran telah disikapi terutama pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang banyak ditemukan.”Jadi selain pengawasan terhadap pencetakan surat suara, perlu

juga diperhatikan penempatan dan distribusi logistik,”harapnya. Karena itu, Rafli juga menekankan kepada panwaslu untuk membaca Perbawaslu Nomor 10 tentang jati diri pengawas pemilu, karena di dalamnya menjelaskan tentang tanggung jawab melaksanakan tupoksi sebagai pengawas Pemilu,”ujarnya. Selain itu, panwaslu kecamatan diminta mendata anggota PPL, KPPS, PPS maupun PPK yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan caleg. Ini dimaksudkan untuk menghindari adanya penyelenggara yang lupa kapasitasnya sebagai penyelenggara. Sementara Kordiv PHL Ahmad Idris mengatakan rakor ini tujuannya untuk memantap-

RAFLI Kamaluddin

kan kapasitas pengawas pemilu. Apalagi, waktu pemungutan suara makin dekat. Hal yang sama juga dikatakan Kordiv Hukum dan Penindakan Iksan Hamiru. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dalam pengawasan kampanye, pemungutan suara dan penghitungan suara. (tr-04/met/pn)

Guru di UPTD Insentif Pegawai Dikembalikan Puskesmas tak ke Sekolah Dibayar LABUHA – Sejumlah guru yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Selatan akan dikembalikan ke sekolah untuk mengajar. Ini dilakukan setelah kebijakan penghapusan UPTD diterapkan.”Kalau sudah dihapus, maka pegawainya yang berprofesi guru akan dikembalikan ke sekolah masing-masing, atau sekolah yang kekurangan guru. Sedangkan yang bukan guru akan ditempatkan sebagai staf di kantor kecamatan,”kata Sekretaris Dikbud Umar Iskandar Alam yang ditemui Malut Post, Sabtu (2/2). Jika yang bersangkutan adalah guru senior dengan golongan IV/a akan dititipkan di kantor kecamatan dengan jabatan kepala seksi atau lainnya. Umar menjelaskan penghapusan ini karena berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tentang pembentukkan struktur organisasi perangkat daerah, pasal 81 ayat 1 menyebutkan UPTD Dinas Pendidikan berubah menjadi satuan pendidikan. Makanya, jabatannya juga fungsional bukan lagi struktural. ”Satuan pendidikan tersebut melekat di sekolah masing-masing, sehingga kedepan nomenklatur sekolah berubah menjadi UTP SDN 1 Halsel, dan seterusnya,”jelasnya.(sam/met)

L ABUHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Selatan diminta segera merealisasikan insentif pegawai puskesmas yang sudah enam bulan tertunggak.”Kami nilai Dinkes pilih kasih dalam pembayaran insentif. Ini karena jajaran Dinkes lainnya sudah dibayar empat bulan, sementara yang di puskesmas belum dibayar sama sekali,”keluh beAHMAD Radjak berapa pegawai Puskesmas Gandasuli kepada Malut Post, Sabtu (2/2). S e m e nt a ra Ke p a l a D i na s Ke s e hat a n (Kadinkes) Ahmad Radjak yang dikonfirmasi membantah tudingan Dinkes pilih kasih.”Kami tidak pilih kasih. Keterlambatan ini karena anggaran yang diajukan ke Dinas Keuangan belum direalisasikan,”jelasnya.(sam/met)


SENIN, 4 FEBRUARI 2019

HALMAHERA BARAT

APDESI Apdesi Bentuk Pengurus Kecamatan JAILOLO – DPC Asosiasi Pemerintah Desa S elur uh Indonesia (Apdesi) Halmahera Barat menggelar musyawarah pengurus tingkat kecamatan yang dimulai dari Kecamatan Tabaru dan berakhir di Kecamatan Jailolo, Sabtu (2/2). Tema yang diusung dalam RUSTAM Fabanyo musyawarah ini adalah ‘Mengabdi demi kemaslahatan umat’. Karena itu, pemilihan ketua dan pembentukan pengurus tingkat kecamatan sebagai bentuk pemantapan dan penguatan kapasitas pengurus Apdesi.”Terbentuknya struktur kepengurusan Apdesi kecamatan ini tujuannya untuk mengawasi kinerja pemerintah desa dalam mengelola dana desa (DD),”kata Ketua Apdesi Halbar Rustam Fabanyo kepada Malut Post, Minggu (3/2). Jika ada kebijakan desa yang tidak sesuai mekanisme perundangundangan, maka Apdesi siap melaporkan ke pihak berwajib. Karena itu, Rustam berharap pemerintah desa mampu dan proaktif mengelola DD, agar kebutuhan masyarakat di desa terpenuhi dan desa bisa mandiri secara ekonomi. Jika pemdes tidak mampu mengelola DD, maka secara tidak langsung menabrak semangat undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa.”Mari jadikan Apdesi sebagai wadah perkumpulan kita untuk menata desa yang lebih baik,”harapnya.(din/met)

5

Kejari Lidik Kasus Anggaran Paskibraka Gama: Sejumlah Saksi Sudah Diperiksa Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat mulai mengembangkan kasus dugaan korupsi anggaran pasukan

pengibar bendera (paskibra) 2017 Rp 700 juta. Pasalnya, anggaran yang bersumber dari APBD Pemkab Halbar 2017 itu Rp 100 juta diduga tidak bisa dipertanggung jawabkan.”Kasusnya sudah mulai kami kembangkan dengan meminta keterangan saksi Kepala Satpol PP dan Damkar Pemkab Halbar Gunawan MT Ali,”kata Kasipidsus Kejari Gama Palias yang dikonfirmasi, Sabtu (2/2). Sementara Gunawan yang dikonfirmasi mem-

benarkan dirinya diperiksa penyidik Kejari beberapa waktu lalu.”Pemeriksaan ini hanya sebatas penggunaan mobil Satpol PP yang saat itu mengangkut anggota Paskibraka dan kaitannya dengan pelatih paskibraka,”ucapnya. Selain dirinya, ada juga anggota Satpol PP dan pelatih yang dipanggil untuk dimintai keterangan.”Saya hanya berikan keterangan sesuai yang saya tahu. Selanjutnya sudah menjadi kewenangan penyidik,”pungkasnya. (din/met)

PERSIAPAN : Salah satu kegiatan di Pantai Lapasi dalam rangka menyambut Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2019.

Pemkab Bentuk Pansel Lelang Jabatan

SYAHRIL Abdurradjak

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera

Barat kembali membentuk panitia seleksi (pansel) jabatan eselon II pertengahan Februari 2019. Formasinya terdiri dari akademisi, aparat pemkab dan tokoh masyarakat.”Setelah dibentuk, selanjutnya dikonsultasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebelum tahapan seleksi dilaksanakan,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar Syahril Abdurradjak yang dikonfirmasi, Minggu (3/2). Orang nomor tiga di Pemkab Halbar ini mengatakan, pansel dibentuk untuk menyeleksi pejabat yang benar-benar mampu menjabarkan program prioritas Bupati Danny Missy dan Wakilnya Ahmad Zakir Mando.”Jadi tidak ada tendensi

Optimis Menang, Hanura Matangkan Strategi JAILOLO – DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Halmahera Barat optimis memenangkan pertarungan politik pemilihan legislatif (pileg) April 2019 mendatang. Optimisme kemenangan ini dilihat dari komposisi figur calon legislatif yang diusung di semua daerah pemilihan.”Semua caleg memiliki kemampuan dan elektabilitas yang mumpuni dalam meraup suara saat hari H pencoblosan nanti,”kata Ketua DPC Hanura Halbar Denny Palar kepada Malut Post, Minggu (3/2).

politik, karena tahapannya dimulai dari seleksi berkas, pemeriksaan kesehatan, seleksi administrasi, penulisan makalah serta wawancara. Bahkan dilakukan penelusuran rekam jejak peserta seleksi.”Setelah itu, hasilnya disampaikan ke bupati untuk dikonsultasikan ke Gubernur dan KASN,”ucapnya. Peserta yang mengikuti seleksi nanti minimal berpangkat pembina golongan IV/a atau pejabat fungsional ahli madya berpangkat minimal pembina golongan IV/a.”Untuk pejabat struktural administrator (eselon III) minimal pernah menduduki jabatan administrator selama dua kali dan menguasai bidangnya sendiri,”jelasnya.(din/met)

D e n ga n k e ku a tan yang ada, kami optimis meraih ku r s i d i m a s i n g masing daerah pemilihan.”Ukuran kemenangan sudah di depan mata. Tinggal upaya untuk meyakinkan masyarakat,”ujarnya. Denny yang juga anggota DPRD aktif ini mengaku untuk mematangkan strategi menghadapi pileg, DENNY Palar dirinya telah menggelar rapat bersama semua caleg dan kader partai untuk mengatur strategi kemenangan tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

Kasus OTT Makin Kabur FOLLOW UP

HMI Minta Kasus Ini Sampai ke Pengadilan

APIP Ambil Langkah

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

SANANA - Jumlah kepala desa yang terseret kasus dugaan korupsi menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Terbaru mantan Kepala Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan bersama bendaharanya dilaporkan ke Kejaksaan Kepulauan Sula. Bupati Kepsul Hendrata Thes menuturkan, pemkab telah memiliki Aparat Pengawasan Interen Pemerintah (APIP) yang ditugaskan untuk pencegahan korupsi. Untuk itu lanjut bupati, tim APIP akan memperketat pengawasan hingga ke desa. “Kalau ada temuan ya harus kita tindaklanjuti,” kata Bupati. Dia menjelaskan, dalam prosesnya temuan tersebut terlebih dahulu ditindaklanjuti melalui APIP. “Dari APIP lihat dahulu tapi kalau memang fatal kita tindaklanjuti ke APH (aparat penegak hukum),” jelasnya. Kepala desa harus menggunakan dana desa lebih efektif serta langsung pada masyarakat. “Sekarang bukan lagi tahapan pembinaan kalau pembinaan terus kapan kades kerjanya,” pungkas Hendrata. (ikh/onk).

SANANA - Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Polres Kepulauan Sula (Kepsul) 2017 lalu, prosesnya makin kabur. Kasus ini mengemuka karena melibatkan oknum pejabat dan anggota DPRD. Mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka, namun kasusnya belum sampai ke Pengadilan. Berkas kasus ini hanya bolak-balik dari polisi ke jaksa. Rumor di masyarakat bahwa kasus ini tersendat penanganannya, karena diduga ada kong kali kong. Ketua HMI Cabang Sanana Abid Wambes mengatakan, kasus ini menjadi perhatian masyarakat Kepsul. “Kasus ini sudah lama menjadi konsumsi publik, sementara penanganan tidak pernah sampai ke Pengadilan, itu yang dipertanyakan masyarakat,” kata Abid kemarin. Dia berharap sinergi polisi dan jaksa bisa mempercepat kasus ini ke Pengadilan. “Kami punya harapan besar dengan hadirnya Kapolres dan Kajari yang baru, bisa menyelesaikan kasus ini, “harapnya. Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar. “Nanti ke Kasat Reskrim saja,” katanya. Di satu sisi Kasat Reskrim AKP Paultri Yustiam, belum memberikan tanggapan saat Malut Post mencoba menghubunginya.

TERSANGKA KASUS OTT DI KEPSUL MU alias Maun: Kepala Dinas Perhubungan IK alias Ikram: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Kawasan Pemukiman YF alias Yusman: Kabid Laut dan Udara Dishub MA alias Ari: Kasubag Keuangan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Kawasan Pemukiman L alias Ledy: Bendahara Dishub YU alias Yeti: Staf Sekretariat DPRD YK alias Yukir: Anggota DPRD

Sementara Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepsul Meliyan Marantika mengatakan, penyidik jaksa mengembalikan berkasnya ke polisi disertai dengan petunjuk karena ada yang kurang. “Sudah lama kita kembalikan ke polisi disertai dengan petunjuk, namun belum ditindaklanjuti,” jelasnya. Informasi yang dihimpun Malut Post, salah satu hal yang diminta jaksa adalah rekaman pembicaraan sejumlah tersangka. Penyidik Polres Kepsul hanya melampirkan pesan singkat dalam handphone sejumlah saksi dan tersangka. “Kita sudah lampirkan BAP dengan pesan, tapi mereka mintanya rekaman,” kata salah satu sumber di Polres Kepsul. Untuk diketahui OTT dilakukan polisi pada Sabtu, 8 Juli 2017, atas dugaan pungutan liar. Kasus ini melibatkan sejumlah pejabat saat ini yakini Kepala Dinas PU Kepsul berinisial IK alias Ikram, mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepsul berinisial MI alias Maun, Kabid Laut dan Udara Dishub Kepsul berinisial YF alias Yusman, Kasubag Renkeu Dinas PU berinisial MA alias Ari, Bendahara Dishub Kepsul berinisial L dan staf Sekretariat DPRD Kepsul berinisial YU alias Yeti, dan anggota

KASUS OTT

DPRD Kepsul YK alias Yukir. Penangkapan tersangka itu terkait dengan sejumlah BPK atas Laporan Hasil Penghitungan (LHP) 2016. Hasil temuan itu ditindaklanjuti dengan pembentukan pansus. Belakangan diketahui rapat pansus tidak dilakukan di kantor namun di rumah oknum anggota DPRD. Pansus kemudian meminta mahar kepada dinas yang masuk dalam temuan. Pasca penangkapan mereka langsung ditahan sesuai dengan surat perintah penahanan masing-masing tersangka yakni, IK nomor: SP HAN/37/VIi/2017/Reskrim, MI nomor: SP HAN/38/VII/ 2017/Reskrim, YF nomor: SP HAN/39/VII/2017/Reskrim, MA nomor: SP HAN/340/VII/ 2017/Reskrim, L nomor: SP HAN/41/VII/2017/Reskrim, dan tersangka YU nomor: SP HAN/42/VII/2017/Reskrim, tertanggal 14 Juli 2017 Polres Kepulauan Sula. Tak berselang lama para tersangka dibebaskan. Sementara berkas perkara sudah 8 kali dikembalikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Bahkan Kejati akhirnya mengundang kedua jaksa dan penyidik untuk menggelar kasus tersebut di Kejati. Sayangnya hasilnya masih tetap sama. (ikh/onk).

Tangkap Ikan Marlin, Nelayan Mangoli Hilang SEDIH: Ibu korban terlihat sedih kehilangan anaknya saat melaut. Foto lain kapal yang digunakan untuk melakukan pencarian terhadap korban.

IKRAM SALIM MALUT POST

SANANA - Apes benar nasib Samsudin Umasangdji, warga Desa Mangoli Kecamatan Mangoli Tengah, Kepulauan Sula (Kepsul). Saat bersama teman-temannya memancing pada Jumat (1/2) pekan lalu, dia terjatuh ke laut saat berhasil menangkap ikan marlin. Disinyalir dia terseret dengan ikan yang terkenal dengan tenaganya yang kuat. Informasi yang dihimpun Malut Post, kejadian bermula saat warga beramairamai memancing ikan untuk membantu salah satu warga yang berduka. Samsudin menggunakan sampan, dan terpisah kurang lebih 50 meter dengan nelayan lain. Menurut Zainudin Waisale, saksi mata, dia melihat korban berhasil menangkap ikan marlin dan berusaha menombak ikan berukuran besar. “Dari jauh saya lihat korban dua kali menombak ikan, namun kemudian jatuh kelaut. Awalnya saya pikir korban menangkap ikannya yang terlepas,” jelasnya. Namun setelah satu

menit, korban belum juga muncul ke permukaan laut. Karena itu Zainudin mendekat ke perahu korban. Dia kemudian menarik tali pancing korban, dan berhasil menarik ikan marlin ke perahu. “Saya bersama teman-teman langsung mencari, namun korban tidak ditemukan,” tuturnya. korban diduga terseret arus laut di kawasan tersebut. “Arusnya deras sekali,” pungkasnya. Puluhan warga menggunakan loangboat bersama tim gabungan yang dipimpin Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto bersama Dandim 1510 Sanana Letkol Inf. Karona Susilo Sitepu, melakukan pencarian hingga diujung Pulau Mangoli. Namun hingga kemarin (33/2), korban belum ditemukan. Kapolres berharap korban ditemukan dalam keadaan selamat. Istri korban Ratima, bersama anak mereka juga ikut melakukan pencarian. “Semoga suami saya bisa ditemukan,” harapnya dengan wajah sedih. (ikh/onk).

Target PAD Rp 2,3 Miliar EKSPOR: Aktivitas di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Morotai di Desa Daeo. Ikan tuna yang masuk diekspor keluar negeri. MASLAN AJID MALUT POST

DARUBA-Target PAD Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pulau Morotai tahun ini Rp 2,3 miliar. Target ini meningkat dibandingkan 2018 yang hanya Rp 1,07 miliar. Menurut Kepala DKP Suryani Antarani, targetnya naik karena tahun 2019 ekpsor ikan Morotai akan meningkat. “Mudah-mudahan targetnya tercapai,” kata Suryani. Dia menuturkan saat ini sudah terkumpul ikan sebanyak lima kon-

tainer, di mana setiap kontainer ikan beratnya 13 ton. Rencananya Februari ini akan diekspor. “Kalau bukan pertengahan berarti akhir Februari akan diekspor. Dua tahun terakhir kita enam kali kita ekspor ikan,” ujarnya. Dia menjelaskan tahun ini belum diketahui kapan kapal tol laut kembali beroperasi. Jika belum masuk maka akan dikapalkan melalui Tobelo Halmahera Utara. (tr-02/onk).


SENIN, 4 FEBRUARI 2019

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

BIROKRASI Pemprov Siap Sediakan Lahan Pemagangan Alat Berat SOFIFI- Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri meminta Pemerintah Daerah tidak hanya berharap pusat memproduksi tenaga kerja melalui sistim pemagangan. Tapi Pemda juga harus mengambil peran dengan menganggarkan melalui APBD. Sebab UU Nomor 32 tentang otonomi daerah mengisyaratkan tenaga kerja menjadi tanggungjawab daerah. Hal ini ditegaskan Menteri kepada Malut Post saat ditemui di sela pembukaan pelatihan dan pemagangan tenaga kerja di Kantor BLK, Jumat (1/2). Menurut menteri Pemerintah Pusat telah menyediakan sarana pelatihan berupa BLK. Karfena itu, provinsi maupun kabupaten/kota, harus berperan untuk melaksanakan pelatihan agar percepatan penanggulangan tingkat pengangguran bisa teratasi, apalagi Malut saat ini banyak investasi dibidang pertambangan. “Jangan hanya diharapkan pusat, tapi daerah juga turut berperan. Saya tanya, kalau kami sudah punya BLK, daerah punya ada atau tidak sehingga sama-sama bergerak,” terangnya Menanggapi hal ini Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Malut Umar Sangadji mengaku Gubernur saat ini telah menyetujui akan menyediakan lahan seluas empat hektar. Tanah ini nantinya dijadikan tempat pelatihan atau pemagangan alat berat. “Lokasi ini akan menjadi fasilitas tambahan BLK sebagai sarana pendukung pelatihan atau pemagangan,” terangnya. Sementara Dirjen Binalatas Kemenker, Bambang Satrio Lelono mengaku, jika Pemprov bersedia menyediakan lahan untuk sarana penambahan pemagangan, maka Kementerian akan siapkan alatnya berupa sarana pendukung, baik truk excavator maupun alat pendukung lainnya. (udy/jfr)

FLLOW UP Rektor UMMU: Harus Ikut Prosedur TERNATE - Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Saiful Deni menegaskan dosen yang ikut calon anggota KPU harus mengantongi izin dari kampus. Hal ini, karena selain sebagai syarat calon, juga sebagai ketentuan baku di perguruan tinggi (PT). Ditemui di Sekretariat Tim Seleksi (Timsel) kemarin (3/2), mengatakan, sampai hari ini, baru dua dosen yang sudah mengantongi izin dari kampus untuk maju seleksi calon anggota KPU.”Kalau saya tidak salah, baru dua orang yang diberi izin dari kampus. Yang jelas kalau tidak ada izin dari kampus maka tidak bisa,” katanya. Dijelaskan, dalam ketentuan di kampus, dosen yang maju calon anggota KPU harus mendapat izin dari Wakil Rektor II sebagai pembina kepegawaian. “Jadi, warek dua yang tangani sumber daya manusia terkait dengan perekrutan pencalonan ini,” ujarnya. Karena itu, dia berharap, jika dosen yang hendak maju seleksi calon anggota KPU, segera mengajukan izin pada kampus. “Prinsipnya kita tidak larang. Tapi harus ikuti prosedur. Karena harus ajukan surat izin ke kampus barulah mendaftar,” pungkasnya. (tr-01/jfr)

SEKOLAH

UNBK

UNKP

JUMLAH SISWA

SMA

102

96

12.098

MA

36

42

2.803

SMK

75

44

5.249

Target Mendikbud Meleset 182 SMA/ Sederajat Masih Gunakan UNKP Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila SOFIFI- Target Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Muhadjir Effendy agar pelaksanaan ujian nasional (UN) untuk SMA/sederajat 100 persen menggunakan komputer sulit terwujud. Pasalnya, masih banyak sekolah belum siap, dan dipastikan harus kembali menggunakan

“Masih banyaknya sistim kertas pinsil sekolah pelaksana atau Ujian Nasional UNKP ini karena Berbasis Kertas dan dipengaruhi berPensil (UNKP). bagai faktor, dianDi Maluku Utara taranya minimnya (Malut) sendanggaran” ujarnya. iri, dari total 395 Sementara itu, sekolah pelaksana ma s i h t e rha d a p UN, baru 213 yang sekolah yang jauh bisa melaksanakan dari akses listrik UNBK, sementara dan internet se182 sekolah mahingga belum bisa sih menggunakan terapkan UNBK . UNKP (lihat grafis). “Nah kondisi Ini disampaikan IMRAN Jakub w i l aya h d e n ga n Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) geografis kepulauan ini, banyak Malut Imran Jakub, kemarin (3/2). daerah yang belum terakses listrik

dan internet. Terutama daerah terpencil. Akibatnya penerapan UNBK 100 persen sebagaimana diharapkan Menteri belum bisa terwujud. Tapi kami tetap berupaya untuk setiap tahun ada peningkatan,” terangnya seraya menyebut sebanyak 20.150 siswa SMA/ sederajat yang akan mengikuti ujian nasional kali ini. Dia juga mengatakan, soal ujian sekolah sudah selesai disusun dan siap dicetak . “Tendernya bersamaan dengan pengadaan komputer untuk 100 unit. Soal ujian sekolah sendiri 75 soal disusun daerah dan 25 soalnya disusun pusat,” pungkasnya. (udy/jfr)

Dua Kementerian Respon Usulan Babullah Jadi PN

MULAI ACTION: Tim Seleksi (Timsel) anggota KPU Malut periode 2019-2024 terlihat kompak. Mereka mulai action, di Sekretariat Timsel di Jalan Wijayakusuma Kelurahan Kota Baru Ternate Tengah, Minggu (3/1).

Pendaftaran Calon KPU Provinsi Dibuka TERNATE - Tim Seleksi (Timsel) Calon anggota KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menyampaikan pengumuman pendaftaran seleksi calon anggota KPU Provinsi Malut periode 2019-2024, Minggu (3/1) . Pengumumannya dimulai 4-6 Februari mendatang. Sementara pendaftarannya calon anggota KPU Malut dimulai 7 -13 Februari 2019. Ini diumumkan melalui di media cetak, radio dan di malut-kpu.go.id. “Formulir pendaftaran kelengkapan administrasi persyaratan dapat di peroleh mulai tanggal 4 Februari 2019 di Sekretariat Timsel Jalan Wijayakusuma Kelurahan Kota Baru Ternate Tengah atau dapat diunduh melalui malut-kpu.go.id.,” ujar Ketua Timsel, Saiful Deni

dalam konferensi pers, kemarin (3/1). Sekretaris Timsel, Wahidah Suaib menambahkan, tahapan verifikasi administrasi seleksi kali berbeda dengan sebelumnya.”Tidak hanya sebatas memverifikasi kelengkapan administrasi dan keabsahan berkas, tapi juga dilakukan pembobotan pada daftar riwayat hidup, meliputi pendidikan, pengalaman organisasi atau institusi serta karya tulis kepemiluan atau non kepemiluan. Karena itu, diharapkan dalam penyusunan daftar riwayat hidup harus lengkap dan benar,” jabarnya. Untuk mendapatkan penyelenggara yang profesional dan berintegritas, Timsel bertekad bekerja secara profesional, partisipatif, objektif, independen dan transparan.

“Peserta juga tidak dipungut biaya,” tegasnya sembari mengatakan, seleksi ini juga memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen sesuai amanah UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sementara Achmad Jaka Santoso Adiwijaya yang juga anggota Timsel, menegaskan, seleksi ini juga akan memperhatikan tanggapan masyarakat. “Ini sangat penting karena berkaitan dengan integritas peserta seleksi,” ucapnya. Terkait dengan calon yang pernah dipidana penjara, kata Achmad tidak didasarkan pada masa kurungan, melainkan ancaman penjaranya. “Jadi kalau tahanan kurungan badan satu tahun, tapi dalam putusan diancam lima tahun, maka itu juga tidak bisa,” tukasnya. (tr-01/jfr)

TERNATE - Kamis (31/1), Keluarga Malamo Ternate (KARAMAT) telah menemui Dirjen PPND Kemendes, Taufik Majid. Pertemuan di Borero Cafe, Jakarta itu, untuk meminta dukungan mengusung Sultan Babullah sebagai tokoh Pahlawan Nasional (PN). Dalam pertemuan tersebut Taufik yang juga putra Maluku Utara (Malut) ini menyambut baik usulan tersebut. “Saya sangat mendukung kegiatan dari KARAMAT dalam memperjuangkan Babullah sebagi tokoh pahlawan nasional. Saya juga sangat berterima kasih karena mau bertemu saya secara pribadi dalam membicarakan persoalan ini,” katanya. Menurut Taufik, perjuangan untuk jadikan Babullah sebagai pahlawan nasional sudah menjadi kewajibannya. “Nanti saya yang akan mengkomunikasikan dengan Mensekneg dan Kemensos dan itu menjadi tugas dan tanggung jawab saya,” ucapnya. Atas respon positif Taufik, Anggota Keramat yang diwakili Sahroni A.Hirto, Ronny Saleh, Nahdi Ade, Julkifli Tomahir dan Galib, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Arifin Umasangaji bertemu dengan Direktur Sejarah Kemendikbud RI, Triana, Ahli sejarah UI, Prof. Susanto, Kabid Sejarah Nasional, Agus Budiatmoko di kantor Kemendikbud RI, Jumat (1/2). “Saya sangat mendukung pengusulan yang diajkukan oleh Keluarga malamo ternate beserta Pemerintah kota ini, namun harus ada tahapan tahapan yg harus kita penuhi sesuai dengan tuntutan Undangundang,” ucap Triana. (tr-01/jfr)

Dua Caleg Eks Koruptor Keberatan dengan KPU TERNATE - Rencana KPU umumkan nama Caleg mantan napi Korupsi di TPS jelang pencoblosan, dinilai tidak wajar. Caleg eks napi korupsi dari Partai Berkarya, Arief Armaiyn, menilai, langkah KPU itu tidak wajar. “Semakin aneh saja. Itu sama saja KPU melarang atau menghalangi hak para caleg untuk bertarung, atau KPU ikut melakukan kampanye negatif terhadap caleg mantan napi korupsi,” katanya, kemarin (3/2). Dirinya tidak setuju dengan rencana KPU tersebut. “Prinsipnya saya tidak setuju karena KPU melakukan hal di luar

“Prinsipnya saya tidak setuju karena ini di luar aturan perundang-undangan Pemilu.,” APNESIUS KORANYO Caleg Partai Hanura aturan perundang-undangan Pemilu. Tidak semua yang pernah terlibat dengan masalah hukum adalah orang jahat,” tegasnya seraya menyarankan agar KPU lebih fokus pada sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Senada disampaikan caleg eks napi korupsi dari Partai

Hanura, Akhmad Ibrahim. Dia mengaku, langkah KPU tersebut sangat merugikan caleg yang berstatus eks korupsi. “Sangat tidak punya itikad baik terhadap hak rakyat. Orang sudah selesai jalani hukum kok dihukum lagi. Ini sangat merugikan,” tutupnya. (tr-01/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...BAWASLU Samb Hal. 1

Ketua tim koalisi, Wahda Z. Imam menegaskan, tindakan khianat Hendrata itu akan segera dilaporkan ke partai koalisi tingkat nasional, terutama Ketua Umum Demokrat. “Kami tidak mencampuri urusan internal partai mereka, tapi sebagai tim koalisi menyesalkan sikap Hendrata ini karena mengkhianati kesepakatan bersama,” ujarnya saat dikonfirmasi Malut Post, Minggu (3/2). Meski Hendrata sendiri telah menyeberang ke kubu Jokowi-Ma’ruf, Wahda yakin keputusan itu tidak akan mempengaruhi kemenangan Prabowo-Sandi di Malut. Masyarakat Malut disebutnya sudah menetapkan pilihan jauh sebelumnya. “Karena itu kami tetap yakin Malut akan dimenangkan Prabowo-Sandi,” kata Ketua Komisi I DPRD Malut itu. Lebih jauh, Wahda meminta Badan Pengawas Pemilu agar segera mengambil langkah terkait deklarasi para kada itu. Dia mempertanyakan izin cuti kampanye apakah telah dikantongi mereka. “Bawaslu harus mengambil langkah tegas, karena Gubernur Jakarta Anis Baswedan yang hanya mengangkat dua jari pada acara internal Gerindra dipermasalahkan dan dianggap melanggar. Apalagi ini mereka menyampaikan dukungan melalui konferensi pers. Tentu sebagai kepala daerah itu dibatasi, kita minta Bawaslu tegas,” tukasnya. Ketua Bawaslu Malut Muk-

...TPA Samb Hal. 1

TPA dan IPLJ yang baru diresmikan, Jumat (1/2/) ini diharapkan menjadi solusi penanganan sampah di Halut. Bupati Frans Manery, menyampaikan, TPA adalah wadah yang akan menunjang kegiatan operasional pengelolaan sampah di perkotaan. Kehadiran TPA “Tobelo Marahai” diharapkan menjadi solusi permasalahan sampah guna menciptakan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan sehat. “Saya mengajak seluruh masyarakat menjaga lingkungan tetap bersih,” ajak orang nomor satu di Pemkab Halut itu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halut Samud Taha menyebutkan, TPA dan IPLT “Tobelo Marahai” dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Maluku Utara. “ Luas lokasi 6 hektar, sistem pengelolaannya menggunakan control landfill,” sebutnya. Penerapan control landfill atau control landfill atau sistem pengelolaan (pemusnahan) ini, berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 18/2008 di bidang pengelolaan sampah. Sesuai Undang-undang ini, terminologi TPA diubah dari Tempat Pembuangan Akhir menjadi Tempat Pemrosesan Akhir. “ Proses pengelolaannya mulai dari sumber, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengolahan dan terakhir penimbunan (pembuangan),” jelasnya. Masalah sampah di Halut, lanjut Samud, tahun ini akan diperluas meng-

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

sin Amrin sendiri menilai langkah deklarasi itu tidak memenuhi unsur pelanggaran pemilu. Dia menyebutkan, dalam deklarasi tersebut tidak terdapat unsur kampanye kepala daerah. “Prinsipnya begini, dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 mengatur ketentuan pejabat negara salah satunya adalah apabila melaksanakan kampanye maka tentu harus cuti. Terus pejabat negara dilarang melaksanakan kegiatan yang mengarah atau menguntungkan peserta pemilu. Nah pada konteks foto di atas kami tidak menemukan adanya kegiatan kampanye kepala daerah,” terangnya kepada Malut Post kemarin. Dia menuturkan, kepala daerah kebanyakan berstatus sebagai pimpinan partai politik. Pada prinsipnya mereka diperbolehkan berkampanye asalkan mengambil cuti kampanye. “Sementara menguntungkan (paslon tertentu) itu maksudnya dalam kegiatan pemerintah yang menggunakan fasilitas negara tapi menguntungkan peserta, itu yang dilarang,” tuturnya. Meski begitu Muksin berjanji Bawaslu akan tetap memantau dampak deklarasi tersebut. Terutama soal netralitas ASN. “Pasti potensinya akan berdampak ke netralitas ASN, karena ada kepala daerah juga di situ. Oleh karena itu kami akan pantau dampaknya di situ, setelah melihat keputusan beberapa kepala daerah di Malut yang mendukung paslon presiden,” tandasnya.(udy/ tr-01/kai) ingat selama ini penanganan sampah masih diprioritaskan di wilayah Kota Tobelo. “Tahun Ini kami akan perluas area penanganan Sampah. Biasanya kami tangani 38 ton perhari, setelah area diperluas di seluruh Halut kemungkinan volume meningkat menjadi 52 ton per hari,” katanya. Samud menambahkan, Tahun ini Halut mendapat Hibah kendaraan pengangkut sampah roda 3 sebanyak 5 unit dari Kementerian Lingkungan Hidup. “Dengan adanya TPA ini semoga penanganan sampah di Halut lebih optimal,” harapnya. Ketua Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Malut Utara M Arief menyampaikan, pembangunan TPA Halut merupakan aksi nyata pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. “ TPA “Tobelo Marahai” harus dipergunakan sesuai SOP dan kaidah teknis untuk menekan dampak negatif terhadap lingkungan sehingga pelayanan persampahan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Arief. Peresmian TPA dan IPLT “Tobelo Marahai” ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Halut Frans Manery. Setelah itu dilakukan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan TPA antara Bupati Halut dengan Ketua Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Malut. Turut hadir dalam peresmian itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Halut, Asisten dan para pimpinan OPD di Lingkup Pemda Halut, dan para petugas kebersihan di Kota Tobelo.(tr-04/pn/mpf)

...MEMBELOT Samb Hal. 1

Ada pula kada yang nekat membelot dari perintah partainya dalam hal dukungan terhadap paslon. Pernyataan dukungan terhadap paslon bernomor urut 01 itu dilakukan melalui deklarasi di Rumah Aspirasi JokowiMa’ruf Jl. Proklamasi, Menteng, Minggu (3/1). Enam dari 11 kada di Malut hadir dalam deklarasi tersebut. Yakni Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus, Bupati Pulau Morotai Danny Missy, Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes dan Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim. Dilansir dari Beritasatu.com, tiga kepala daerah lain yang tidak sempat hadir telah menyatakan juga dukungannya ke Jokowi-Ma’ruf. Mereka adalah Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Bupati Halmahera Timur Muh Din Ma’bud, dan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba. Sementara Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara yang juga kader Partai Golkar dan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba juga diketahui merupakan pendukung Jokowi-Ma’ruf. Kehadiran Bupati Kepsul Hendrata Thes di antara para kada ini paling menarik perhatian. Pasalnya, Hendrata merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Malut. Seperti diketahui, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendukung paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam deklarasi kemarin Hendrata bahkan didaulat sebagai juru bicara para kada. Dia mengatakan, Malut ingin maju di bawah kepemimpinan Jokowi. “Kami komitmen Maluku Utara (memenangkan Jokowi-Ma’ruf, red) 90 persen. Kita dalam politik bicara dengan kerja keras. Demi kemenangan kita Indonesia,” ucapnya di hadapan awak media. Hendrata menjelaskan alasan mengapa mengambil sikap berbeda dari keputusan politik partainya. Ia menilai Jokowi belum tuntas membangun kawasan Indonesia Timur, khususnya Malut. Karena itu, ia berharap kepemimpinan Jokowi berlanjut dua periode agar pembangunan dapat dilanjutkan. “Saya adalah Ketua Demokrat Provinsi Maluku Utara. Mungkin bapak-bapak bertanya kenapa saya di sini? Ini adalah sikap politik dan pilihan politik saya. Menurut saya, Pak Jokowi masih harus melanjutkan lima tahun lagi. Apa yang dilakukan beliau belum tuntas dalam lima tahun, maka itu beliau harus lanjutkan,” jabarnya seperti ditulis Kumparan.com. Hendrata yang maju sebagai bupati dengan dukungan dari Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa mengaku tidak khawatir jika nanti ditegur oleh partainya. Ia tetap menghormati keputusan Partai Demokrat mendukung pasangan PrabowoSandi. Meski berbeda pilihan, tujuannya tetap sama dengan Partai Demokrat yaitu membuat Indonesia lebih baik. “Saya menghormati juga terkait sikap Partai Demokrat. Saya memiliki Ketua Umum yaitu senior kami Pak Susilo Bambang Yudhoyono beserta para petinggi partai tentunya kondisi sikap politik saya berbeda. Tapi tujuan kita tetap satu, ingin Indonesia lebih baik,” kata Hendrata. Tak hanya itu, dukungan ke Jokowi juga diyakini Hendrata dapat meningkatkan

...TAHUN Samb Hal. 1

Tidak ada acara barongsai, tidak ada kembang api, atau acara hura-hura lainnya. Peringatan ini hanya difokuskan pada ibadah doa semata,” terangnya. Daripada membeli kembang api, kata Boy Ang, lebih baik uang yang ada disumbangkan kepada korban bencana. Hal ini sesuai dengan ajaran agama Konghucu. “Kembang api harganya mencapai Rp 15 juta. Kalau ditambah sumbangan dari luar bisa sampai Rp 30 juta. Uang sebanyak itu baiknya disum-

...LAPASI Samb Hal. 1

Kebetulan desa itu memiliki pantai indah, Lapasi. Namun perjalanan mengembangkan Lapasi ternyata tidak mudah. Dana Pemuda yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD) per tahunnya hanya Rp 5 juta. Anggaran segitu jauh dari cukup untuk mempercantik pantai yang sama sekali belum tersentuh. Namun di situlah tantangannya. Muabri F. Dumade, Ketua Karang Taruna Saboega menuturkan, tak jarang ia dan teman-temannya harus berutang di kios, hingga penjual bambu dan atap. “Bahkan mulai jadi kebiasaan,” katanya sambil terkekeh. Utang itu justru menjadi cambuk bagi anggota Saboega. Cambuk untuk membuat Pantai Lapasi layak dikunjungi sesegera mungkin. Mereka mulai mendirikan gazebogazebo kecil sebagai tempat istirahat pengunjung. “Lalu untuk mengenalkan pantai ini, kami mempromosikan lewat media sosial dan menghubungi agen perjalanan,” tutur Muabri saat ditemui Malut Post di Pantai Lapasi, Sabtu (2/2). Cara itu berhasil. Dua agen perjalanan, yakni Pelangi Benua dan ACMI bersedia menjual paket wisata yang ditawarkan Karang Taruna Saboega. Tiket masuk pantai yang dikenakan adalah Rp 5 ribu untuk sepeda motor dan Rp 20 ribu untuk mobil. “Yang kami jual paket, lokasi wisata, dan kuliner khas Sahu,” sambung Muabri yang merupakan alumni SMA Negeri Malifut, Halmahera Utara itu. Paket budaya yang ditawarkan karang taruna beranggotakan aktif 15 orang ini

elektabilitas Demokrat di Malut. Sebab saat ini masyarakat Malut sudah merasakan berbagai program yang diberikan oleh pemerintahan Jokowi seperti dana desa, Indonesia Terang, dan pembangunan infrastruktur. “Sangat. Sangat pasti (meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat). Karena kita tidak bisa menabrak arus dari bawah yang begitu kuat karena program beliau yang menyentuh ke sendi-sendi masyarakat seperti dana desa, program Indonesia terang yang langsung dirasakan, infrastruktur, kita tidak bisa memungkiri hal tersebut,” ungkapnya. Karena itu, menurutnya mendukung Jokowi-Ma’ruf akan memberikan dampak kemenangan untuk Partai Demokrat, terutama di wilayah yang ia pimpin. “Tugas saya sebagai Ketua Demokrat Provinsi sangat berat dan saya yakin kita juga berikan kontribusi untuk kemenangan Demokrat itu sendiri dengan kolaborasi antara partai,” papar Hendrata. Hendrata sendiri tidak mengungkapkan apakah manuver politiknya itu sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat. Namun ia menyimpulkan SBY bisa menerima keputusan tersebut. “Saya yakin beliau (SBY) senior saya, mentor saya, beliau berjiwa besar,” tutupnya. Sementara Bupati Halteng Edi Langkara yang tak hadir kemarin sudah lebih dulu mengarahkan seluruh kader Golkar untuk memenangkan JokowMa’ruf di Malut. Jauh sebelumnya, Gubernur Abdul Gani Kasuba juga terangterangan menyatakan dukungannya pada paslon jagoan PDI Perjuangan itu meski ia sendiri merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera. Selain para kada, deklarasi kemarin juga dihadiri Ketua DPRD Malut Alien Mus dan sejumlah anggota DPRD. Diantaranya adalah Ikram Haris, Junaidi Djafar, Risdon Sarpan, Ridwan Salama, Anjas Taher, Novino Lobiua, Jhen Merus Popana, dan Kaimuddin Hamzah. Alien Mus yang juga Ketua Golkar Malut mengatakan, dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf adalah hal wajar. Sebab kepemimpinan Jokowi memang membangun dari desa. Perekonomian di desa-desa di Malut berjalan lancar. “Khususnya dengan adanya dana desa Rp 1 miliar per desa,” kata dia. Sebagai seorang perempuan, Alien mengatakan kepemimpinan Jokowi sangat memperhatikan isu perempuan. Pelayanan kesehatan untuk perempuan di Malut sudah sangat luar biasa. “Alhamdulillah, dokter-dokter sudah ada di desa-desa, yang tadinya tidak ada sama sekali sekarang sudah ada. Yang tadinya tak ada SD, TK, SMP, SMA sekarang semua sudah rata adanya,” kata Alien Mus. “NKRI harga mati dan kami tidak terpengaruh hoaks dan perbedaan agama. Sebab kami mempercayai Pak Jokowi memperjuangkan semua.” Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto yang juga hadir kemarin menyatakan pihaknya berterima kasih atas dukungan para kepada daerah itu. Secara khusus, Hasto mengatakan Maluku dan Malut punya pengalaman pahit berupa konflik di masa lalu. Maka itu, ketika fitnah dan hoaks mulai berseliweran demi ambisi politik di pemilu, komitmen para kada menjaga kedamaian patut didukung. “Ini merupakan dukungan yang baik, positif, dan sekaligus menjadi energi positif bagi Pak Jokowi dan

Terkesan Merestui Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tak mau buruburu menyikapi tindakan Hendrata Thes. Sebaliknya, Demokrat bahkan terkesan merestui langkah Bupati Kepsul itu. Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Max Sopacua yang dikonfirmasi Malut Post kemarin mengaku sudah mengetahui pilihan Hendrata yang berseberangan keputusan DPP itu. Namun, kata Max, DPP belum mengambil langkah tegas di sisa waktu jelang Pilpres ini. “Tidak mungkin kita mengambil sikap di injury time ini. Tentu kita akan evaluasi pasca Pemilu,” katanya. Politikus asal Ambon ini menuturkan, kemungkinan besar langkah politik Hendrata didasari aspirasi mayoritas pengurus partai di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan. “Dia mungkin lebih paham keinginan warga Demokrat di Maluku Utara. Mungkin juga pertimbangan suara partai untung atau tidak jika mendukung PrabowoSandi,” ucap Max. Dia menegaskan, sikap Hendrata yang bertentangan dengan keputusan DPP itu bukan karena kurang mantapnya koordinasi antar DPD dan DPP. “Bukan kurang matang koordinasi, tapi ini lebih pada pertimbangan keuntungan bagi partai,” jelasnya. Menurut pria 72 tahun itu, beda dukungan antar kader Demokrat dengan perintah DPP tidak hanya terjadi di Malut. Namun dia memastikan sikap tersebut bukan atas intervensi DPP. “Bukan hanya di Maluku Utara. Di daerah-daerah lain juga ada, termasuk para caleg juga ada yang tidak dukung Prabowo. Tapi itu bukan arahan DPP. Itu pilihan mereka atas pertimbangan keuntungan partai di masing-masing daerah,” jabarnya. Fenomena tersebut, sambungnya, bisa terjadi lantaran tidak diakomodirnya kader Demokrat dalam kompetisi Pilpres. Max mengacu pada keputusan Prabowo menggandeng Sandiaga alih-alih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “AHY sudah sangat siap, begitu juga timnya di daerah. Saya rasa itu alasan yang sah jika kader Demokrat memilih berbeda sikap politik. Karena ngapain juga mengampanyekan partai orang sementara tidak ada kader Demokrat di situ,” tuturnya. Meski demikian, lanjut Max, para kader yang berseberangan dengan putusan partai akan tetap dievaluasi pasca Pilpres. “Kita akan evaluasi mereka pada proses selanjutnya,” tutupnya.(tr-01/brt/kum/kai)

bangkan pada yang tertimpa musibah,” jabarnya. Usai ibadah malam Imlek nanti, sambung Boy Ang, anak-anak dari sekolah Minggu akan menyumbangkan nyanyian. Sementara ibadah malam tahun baru akan dimulai pada malam nanti pukul 20.00 WIT. “Umat Konghucu akan melaksanakan sembahyang lepas tahun, mensyukuri satu tahun yang sudah dilewati. Kemudian pada pukul 21.00 jamaah kembali melaksanakan sembahyang dengan tujuan doa awal tahun,” tutur Boy Ang. Tahun 2570 sendiri dikenal sebagai tahun babi tanah. Boy Ang menuturkan,

hewan babi dikenal suka bermalasmalasan. “Pesan saya melalui sembahyang awal tahun oleh umat Konghucu agar tahun depan kita jangan malas dan harus bergerak serta giat bekerja,” ujarnya. Boy Ang menambahkan, tahun ini merupakan tahun politik. Dia berharap agama tidak dipolitisasi sebagai alat politik. “Konghucu memang dari dulu, mulai dari Jakarta sampai di sini, telah berkomitmen untuk tidak berpolitik. Saya, misalkan ingin mencalonkan diri, maka saya harus turun dari jabatan pendeta,” tandasnya.(lid/mg-01/kai)

adalah tari pinang dan tari naro oti. Muabri menjelaskan, tari naro oti diambil dari bahasa daerah Ternate yang artinya menarik perahu. “Jadi dalam implementasinya ada gerakan mulai dari dorong perahu ke laut, buang jaring, tarik jaring, lalu kembali ke daratan kemudian menarik perahu balik ke daratan, hingga hasil ditaruh ke susiru (tempayan tradisional, red) untuk disajikan,” terang pemuda kelahiran 1993 ini. Sementara tari pinang difokuskan untuk penjemputan tamu. Tiap tamu yang datang disuguhi pinang dan sirih dulu sebagai simbol persaudaraan. “Tarian tersebut pernah dipentaskan pada saat tamu datang ke Pantai Lapasi pada pelaksanaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2018 lalu,” ungkap Muabri. Semenjak kerja sama dengan agen perjalanan dijalin, sudah ada beberapa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pantai Lapasi. Bahkan saat pelaksanaan FTJ tahun lalu wisatawan asal Tiongkok pernah melakukan pentas tarian mereka di Pantai Lapasi. “Kalau kunjungan wisatawan asing ada sekitar 30 orang sepanjang tahun 2018. Tapi kalau lokal sudah ribuan karena setiap Sabtu dan Minggu Pantai Lapasi dijadikan sebagai tempat berlibur bersama keluarga,” cetus putra pasangan Farid Dumade dan Mardiani Limseng ini. Muabri mengakui, saat ini masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi di lokasi pantai. Dia berharap dinas terkait dapat memberikan respons untuk pengembangan pariwisata. Menurutnya, Dinas Pariwisata tak mungkin berjalan sendiri, karena membangun pariwisata harus dengan konsep keroyokan. “Dispar sudah intens melakukan promosi wisata, namun instansi terkait mis-

alnya Disnaker dan SDM, PUPR, DLH dan Dikbud, Perikanan dan Kesehatan juga harus ambil bagian, agar tujuan membumikan pariwisata Halbar bisa terpenuhi,” tuturnya. Fasilitas tambahan yang masih dibutuhkan Pantai Lapasi, kata Muabri, diantaranya banana boat, lampu penerangan jalan, tempat pembuangan sampah dan menara Pemantau. “Ada beberapa gazebo yang dibangun dengan cara swadaya oleh karang taruna dan ada juga menggunakan anggaran DD. Jadi kami berharap instansi terkait juga harus punya peran aktif dalam pengembangan pariwisata,” ujarnya. Rencananya, Karang Taruna Saboega hendak mengembangkan pariwisata integrasi. Tetangga desa mereka, Desa Jarakore, punya tambak ikan yang begitu luas. Tak jauh dari situ juga ada Benteng Saboega peninggalan Portugis. “Tiga titik ini letaknya tidak jauh. Kalau sama-sama dikembangkan maka bisa menarik perhatian wisatawan. Ketika orang mau ke pantai bisa mampir mancing dulu di tambak. Setelah itu bisa sekalian mampir benteng,” jabar Muabri. Dia menegaskan, tujuan utama membentuk karang taruna adalah agar anak muda bisa menyalurkan kemampuannya untuk berkreasi. Dia khawatir, ketika tak ada kesibukan positif, generasi muda bakal terjerumus dalam penggunaan obat-obatan dan minuman keras. “Tujuan paling utama adalah menyibukkan diri itu. Harapan besar kami untuk pengembangan pariwisata ini, bukan untuk mengeluh, tapi hanya ingin bersuara untuk dapat dibantu. Tapi kalau tidak dibantu juga tidak masalah, selama keringat belum kering kami tetap maju,” tandasnya sambil tertawa.(din/kai)

Kiai Ma’ruf Amin sebagai pemimpin yang menggambarkan Indonesia kita. Persatuan umaro dan ulama, persatuan antara kekuatan nasionalis agamais,” ujar Hasto. Hasto mengatakan dukungan para kepala daerah itu datang dalam momentum yang tepat. Dukungan itu diharapkan lanjut ke kerja-kerja politik di lapangan. “Setelah ini, semua akan bergerak ke bawah, dan langsung kami akan keluarkan surat tugas untuk memimpin di daerahnya masing-masing sesuai target yang sudah disampaikan,” kata Hasto. “Mereka juga mengatakan berbagai isu hoaks dan fitnah tidak lagi digunakan karena mereka merasakan sebuah konflik, sebuah perpecahan. Modal utama kita adalah persatuan bangsa itu sendiri.”


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

9

Polda Pantau Tabloid Indonesia Barokah Isi Media Dianggap Kampanye Hitam Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Kepolisian memantau peredaran Tabloid Indonesia Barokah di Maluku Utara (Malut). Tabloid yang diduga mengandung informasi kampanye hitam itu belum ditemukan di Malut. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar kepada Malut Post mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya Tabloid Indonesia

Barokah yang tersebar di Malut. “Kami belum temukan keberadaan Tabloid Indonesia Barokah di Maluku Utara,” kata Hendri, kemarin (3/2). Menurutnya, tak hanya di Kota Ternate, di jajaran Polres di kabupaten/kota lainnya juga tidak menemukan adanya Tabloid tersebut. “Di Polres jajaran juga tidak ditemukan,” terangnya. Hendri menegaskan, pi-

haknya akan terus memantau peredaran atau keberadaan Tabloid tersebut. “Kami akan terus memantau keberadaan tabloid itu,” tegasnya. Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut, Muksin Amrin mengatakan pihaknya juga mengantisipasi hal tersebut. Namun, hingga kini belum ada informasi terkait masuknya Tabloid tersebut

di Malut. “Kami intens mengecek baik di kantor pos maupun di area-area pusat pengiriman barang,” akunya. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait antisipasi peredaran tabloid tersebut. “Kita saling koordinasi di lintas Gakkumdu, karena Gakkumdu ada personel Polda juga,” tandasnya. (cr-04/lex)

Lagi, Polres Amankan Miras TERNATE - Kota Ternate terus menjadi sasaran pasokan minuman keras (miras) dari beberapa daerah di Malut bahkan di luar Malut. Betapa tidak, hampir setiap hari personel Polres Ternate dan jajarannya selalu menemukan penyelundupan di Kota Ternate melalui jalur perhubungan laut. Lihat saja, Sabtu (2/2) sekitar pukul 00.00 di pelabuhan Feri Bastiong Ternate, Polres melalui Komandan Pos (Danpos) pelabuhan Feri, Bripka Syahrir kembali menemukan minuman keras jenis captikus dari dua penumpang kapal KMP Maming. Dua pelaku yang berprofesi sebagai tukang ojek itu adalah Irfan dan Rahmat. Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda mengatakan, penangkapan tersebut pada saat petugas mengadakan pemeriksaan rutin terhadap barang-barang bawaan penumpang yang baru turun dari KMP Maming yang tiba dari pelabuhan Sofifi. Dari hasil razia tersebut, petugas berhasil menemukan miras jenis captikus yang diisi ke dalam satu buah karton dan satu tas plastik warna merah yang dimuat di dalam bagasi motor dengan nomor polisi DG 3678 QJ dengan jumlah 50 kantong plastik. “Barang bukti dan pelaku langsung diamankan oleh Danpos Pelabuhan Feri Bripka Syahrir dan selanjutnya diserahkan di Polsek Ternate Selatan untuk dimusnahkan,” tutupnya. (cr-04/lex) MIRAS: Barang bukti miras ketika diamankan petugas

NARKOTIKA Berkas Pemasok SS ke Lapas Rampung TERNATE - Tim penyidik Polsek Pulau Ternate berencana menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus narkotika jenis sabu-sabu (SS) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate. Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Mardiyono mengatakan, berkas perkara tersangka inisial Total telah rampung. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan segera limpahkan berkas perkara tahap dua, tersangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Ternate. “Berkas untuk tersangka total ini sudah rampung. Kami akan lakukan tahap dua dalam waktu dekat ini,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin (3/2). Kendati demikian, penelusuran terkait oknum narapidana yang diduga memesan sabu-sabu dari tersangak Total hingga kini belum ditemukan. Disentil terkait hasil penelusuran tersebut, Kapolsek mengaku, untuk penelusuran atau pendalaman chatting yang dilakukan antara Total dan oknum napi tersebut diambil alih oleh Polres Ternate. “Kalau yang chatingan itu Polres yang ambil alih,” akunya. Sekadar diketahui, tersangka Total ditangkap saat mencoba memasok narkotika jenis sabusabu ke dalam Lapas kelas IIA Jambula, pada 3 November 2018 lalu. Sabu-sabu tersebut diselundupkan melalui makanan yang dititipkan kepada salah satu napi. Namun, modus tersebut gagal dilakukan setelah petugas penjagaan di Lapas Klas IIA Ternate melakukan pemeriksaan.(cr-04/lex)

Tingkah Caretaker Kades Dikeluhkan TERNATE - Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Selatan (Halsel) diminta untuk memproses kasus dugaan penyalahgunaan jabatan yang diduga dilakukan Caretaker Kepala Desa Jojame, Evalina Joi. Ketua LSM Saruma Lestari Institut Halmahera Selatan, Sukur Soleman kepada Malut Post mengatakan, yang dilakukan Evalina Joi tersebut merupakan dugaan penyelewengan jabatan. Pasalnya, anggaran tahap pertama pada tahun 2018 sebesar Rp 140 juta lebih tidak ada bukti pembangunan di Desa Jojame, Kecamatan Bacan Barat Utara, Halsel. Sebelumnya, kata Sukur, Evalina Joi juga menjabat sebagai Caretaker Kepala Desa di Desa Yaba, kecamatan Bacan Barat Utara, Halsel itu juga diduga bermasalah. Menurut Sukur, hal itu dilihat dari proyek pembangunan kantor Desa Yaba yang pagu anggarannya sekitar Rp 196 juta lebih tahun 2018 dengan waktu pekerjaan 60 hari itu hingga kini belum tuntas bahkan upah tukang kerja masih menunggak sekitar Rp 7 juta. Ia menyebutkan, informasi yang dihimpun dari salah satu anggota BPD inisial AK, Kaur kemasyarakatan inisial LH, dan mantan Caretaker Kades inisial SH. Dari informasi

tersebut, mengindikasikan bahwa pencairan 20 persen dana desa (DD) Desa Jojame itu digunakan untuk menutupi proyek pembangunan kantor desa di Desa Yaba. Setelah tahapan pencairan kedua 40 persen itu baru digunakan untuk menutupi kekurangan 20 persen yang sebelumnya. “Ini masalah fatal. Masyarakat merasa risi dengan kepemimpinan Evi karena tidak ada transparansi sama sekali. Parahnya lagi, ibu Evi ini sekarang sudah tidak lagi menjabat sebagai Caretaker Kepala Desa jadi uang itu mau diganti pake apa,” kata Syukur. Syukur yang juga selaku akademisi di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) itu menilai bahwa Caretaker yang juga sebagai PNS seperti itu tidak bisa dibiarkan. Hal itu harus mendapat perhatian serius dari pemerintah agar menjadi pembelajaran bagi Caretaker lainnya. “Selaku putra daerah desa Jojame berhadap Bupati untuk mampu menempatkan orang-orang itu yang tepat dan orang yang bermasalah itu jangan lagi diangkat sebagai karateker. Dan kami beritikad untuk membawa ini ke ranah hukum sebagai efek jera bagi karateker lainnya,” pungkas Sukur.(cr-04/lex)

Kuota Anggota Polri Berkurang TERNATE - Kepolisian Daerah Polda Malut membuka perekrutan calon anggota polisi Tamtama, Bintara dan Akpol tahun anggaran 2019. Kuota penerimaan calon anggota Polri di Polda Malut tahun ini menurun dibandingkan 2018 lalu yang mencapai 250 pelamar sedangkan pada tahun 2019 hanya 190. Hal itu disampaikan Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto di acara sosialisasi penerimaan anggota Polri di kawasan Landmark Ternate, kemarin (3/2). Jenderal bintang satu itu menyatakan, penurunan kuota tersebut ditentukan Mabes Polri salah satunya dilihat dari pertimbangan masalah anggaran. Dalam perekrutan tersebut, lanjut Kapolda, pihaknya berkeinginan untuk menjaring putra putri terbaik Malut. “Polisi-polisi itu kami rekrut di sini (Malut, red), kita didik di sini dan kita tempatkan di sini,” katanya. Dalam tahap seleksi nantinya, pihaknya akan melihat berapa banyak yang memenuhi syarat kemudian disesuaikan dengan kuota yang ada untuk melihat keterwakilan dari masing-masing kabupaten/kota di Malut. Keterwakilan dari masingmasing kabupaten/kota tersebut nanti akan dilihat dari animo pelamar. “Pelamar yang daftar itu lebih

banyak dari daerah mana berarti kuota dari daerah itu akan banyak,” tuturnya. Dengan keberadaan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Maluku Utara, pihaknya akan berupaya agar kuota penerimaan semakin banyak. Karena, jumlah personel polisi yang ada di Malut baru sekitar 4.990 orang sedangkan bila dihitung jumlah kebutuhan berdasarkan luas wilayah tersebut minimal 10 ribu personel. “Kita ini baru 48 persen dari jumlah yang dibutuhkan. Dan itu akan dilihat dari anggaran, karena yang dihitung itu bukan hanya saat pendidikan tapi dihitung juga sampai anggota polisi itu pensiun,” ungkapnya. Mantan Dir Reskrim Polda Malut itu menegaskan, dalam perekrutan tersebut akan dilaksanakan dengan bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Selaku penanggung jawab rekrutmen di Polda Malut dan jajaran panitia penerimaan, dalam tahapan rekrutmen tersebut telah disumpah serta menandatangani pakta integritas baik panitia seleksi, peserta dan orang tua peserta. “Kalau ke depan ada oknum yang memanfaatkan ini, dan memenuhi unsur pidana maka akan diproses,” tegasnya mengakhiri. (cr-04/lex)

Soal Penggusuran, Terlapor Bakal Diperiksa TERNATE - Tim penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Malut akan kembali mendalami kasus dugaan tindak pidana penggusuran lahan warga di desa Kawasi, kecamatan Obi, Halmahera Selatan (Halsel). Kasus yang dilaporkan beberapa warga melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Marimoi pada Desember 2018 lalu itu menjadikan PT Harita Group sebagai pihak terlapor. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar kepada Malut Post mengatakan, tim penyelidik berencana akan kembali melanjutkan proses laporan LBH Marimoi terhadap

PT Harita Group pada pekan ini. “Rencana pekan depan (pekan ini, red) tim penyelidik akan melakukan permintaan klarifikasi terhadap beberapa pihak yang dianggap terkait dengan laporan tersebut,” katanya, saat dikonfirmasi kemarin (3/2). Juru bicara Polda Malut itu menambahkan, dalam proses penanganan laporan tersebut, pihaknya sudah memanggil dan meminta klarifikasi dari beberapa pihak sebelumnya. Namun, dalam pekan ini, pihakpihak yang rencananya akan dipanggil untuk dimintai klari-

fikasi diantaranya Sekretaris Desa (Sekdes) Kawasi, Frans Datang dan anggota bagian CSR PT Harita Group, Asrul. “Mereka ini akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi terlebih dulu,” akunya mengakhiri. Sekadar diketahui, PT Harita Group dilaporkan ke Dit Reskrimum Polda Malut pada 13 Desember 2018. Perusahaan yang bergerak di bidang peleburan Ferro-Nickel itu dipolisikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Marimoi terkait penggusuran lahan warga di desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada 22 November 2018. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT

10

Annaser

SENIN, S SE EN NIIN, 4 FEBRUARI 2019

RR Nine

FINAL IDEAL TERNATE – Bu Bukan semudah membalik telapak tangan, kedua tim ini bisa sampai di final. Butuh perjuangan panja panjang dan melelahkan. Ya, Annaser versus RR Nine aakhirnya tersaji di partai puncak, Senin (4/2), malam ma ini di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. D Duel dua tim ini di final merupaka pa kan n pa part rtai ai yya a dinilai ideal secara statistik. pakan partai yang mem Ya, ini memang final ideal untuk wilayah tengah versus wi wilayah selatan. Memang tak ada t tradisi juara di turnamen bikinan Persiter Ternate ini, bahwa jjuara tidak harus dipegang oleh wilayah tertentu tertent saja. Buktinya, di turnamen perdana, trofi ini jatuh ke tangan Persisam Sangaji (Utara (Utara). Kemudian, diambil alih oleh Indonesia Muda Mu (Tengah) di ajang berikutnya. Nah, kali ini apakah trofi ini masih bertahan di posisi tengah ten atau kembali ke Utara, tergantung sia siapa pemenangnya malam ini. Baik Annaser An maupun RR Nine punya rekor yan yang tak terkalahkan hingga final.

SYAFRUDIN Irwan

n, setelah Rekor tersebut baru terpatahkan, ah malam sala satu dari kedua tim ini kalah ua. Bukan nanti dan menduduki posisi kedua. hat materi saja dari aspek statistik, melihat dingan juga pemain maupun statistik pertandingan fikan. tidak ada perbedaan yang signifi kan. par arta taii RR Nine menginjakkan kakii ke p partai ut dari grup puncak ini, setelah memulai debut ne bersama C. tergabung di grup 3 itu, RR Nine ng Selatan. Belben City, PS Mario dan Bintang Di babak penyisihan grup, tim yang diaang lawan sisteni Cacil ini baru sekali imbang Belben City. Sisanya, RR Nine memetik r, RR Nine hasil positif. Di babak 16 besar, n melengmengalahkan Tunas Selatan dan udian, di gang ke perempat final. Kemudian, mbangkan partai krusial itu, RR Nine menumbangkan kandidat juara Rimbawan Baca: FINAL... AL... Hal 11 SUDARMONO Anhar

Amono Nuriman

Ifan

Syafrudin

Sajuan

Agus Suban

Ikbal Voller

Rikosando

Yudi

Veron

FORMASI : 4 - 3 - 3

Farhah

Heri

Asmar

Aryanto

Alvito PELATIH : AMUDIN KODJA

Rizal

Irwan Guntur

Masri

PELATIH : RAHMAT RIFAI

Abdul

FORMASI : 4 - 2 - 4

Stadion : Gelora Kie Raha, Waktu : 20.00 WIT

ANNASER

RR NINE

Panitia Optimis Tetap Sukses

Elbara Siap Beri Kejutan TIDORE - Perempat Final Opent Turnament akhir pekan kemarin, mempertemukan Persiga Gamtufkange versus Elbara Gamtufkange, dan di partai lain Binter Ternate versus Tunas Selatan. Dari menit awal kedua pertandingan tersebut menampilkan permainan yang menegangkan. Pada pertandingan Pertama Antara Persiga vs Elbara berakhir denga skor 1-1. Dengan demikian Elbara tetap menjaga kans untuk lolos ke putaran semi final dengan koleksi 2 Poin. Sedangkan Persiga tetap memiliki peluang untuk

PANITIA Turnamen Wali Kota Cup III

TERNATE – Turnamen Wali Kota Cup III musim ini sudah sampai pada tahap terakhir, yakni final yang akan dilangsungkan Senin (4/2) malam ini di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Di partai pamungkas ini, dua tim terbaik bakal beradu skil untuk membawa pulang trofi bergilir Wali Kota Cup III 2018. Kedua tim tersebut adalah Annaser versus RR Nine.

Laga pamungkas ini bakal memiliki tensi tersendiri. Gengsi antar wilayah tengah dan utara, ada gengsi untuk menjadi yang terbaik dengan membawa pulang trofi, juga gengsi taktik kedua tim menjadi bumbu tersendiri di laga ini. Di partai terakhir ini baka menyajikan permainan Baca: PANITIA... Hal 11 SKUAD Elbara

lolos seandainya menang atas Tunas Selatan pada pertandingan lanjutan, Senin (4/2) sore ini. Sedangkan Binter Accademy versus Tunas Selatan berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Tunas Selatan. Di laga itu, Izzul Hak Mochtar menjadi pahlawan atas kemenangan Tunas Selatan dan menegaskan diri sebagai top score sementara Tomagoba Opent Turnament U-19 Tahun 2019 dengan 8 Gol. Baca: ELBARA... Hal 11

Wali Kota Cup, Proyeksi Persiter Kedepan T E R N AT E – Turnamen Persiter memperebutkan Piala Wali Kota memang sudah dipatenkan menjadi agenda tahunan Persiter Ternate. Di turnamen ini, para pemain-pemain muda bertalenta mengadu skil dan minatnya di lapangan hijau. Dari turnamen ini juga yang tentu mela- AMIN Subuh hirkan bibit-bibit pemain muda yang akan diproyeksikan Persiter untuk ajang-ajang yang lebih bergengsi lagi, baik di tingkat local maupun nasional terutama misi Persiter untuk bisa menembus Liga 2 musim depan. Turnamen Wali Kota kali ini merupakan yang ketiga, setelah sebelumnya digelar perdana pada tahun 2016 lalu. Memang untuk tahun ini, pagelaran turnamen dihadiri sejumlah tim dengan materi pemain yang berkualitas, baik dengan label profesional maupun lokal. Nah, untuk mendapatkan pemain-pemain masa depan Persiter, maka pengurus telah membentuk tim scouting. Baca: PERSITER... Hal 11

Mayoma Puas Finish Ketiga T E R N AT E – Menjadi juara tiga di turnamen Wali Kota Cup III 2018 menjadi sebuah prestasi tertinggi bagi PS Mayoma. Bagaimana tidak, tim yang bermarkas di kelurahan Dufa Dufa ini sejak awal sama sekali tidak memimpikan bisa mencapai tahap tersebut. AlISRAN A Rahman hasil, nasib mujur menghampiri mereka hingga harus finish di posisi tiga. Prestasi di peringkat tiga tersebut diraih setelah mengalahkan Belben City di partai perebutan peringkat 3 kemarin. Tim asuhan Isran A. Rahman ini meraih kemenangan lewat drama adu tos-tosan, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal. Pelatih PS Mayoma, Isran A. Rahman mengatakan, bangga dengan prestasi tertinggi yang diraih kali ini. Sebelumnya sejak dua kali keikutsertaan mereka di turnamen bikinan Persiter Ternate ini, PS Mayoma selalu pulang di babak penyisihan grup. Kali ini menjadi langkah terjauh Mayoma selama ini. Karena itu, ia merasa finish di posisi tiga tersebut sudah sangat memuaskan. Baca: MAYOMA... Hal 11


SENIN, 4 FEBRUARI 2019

...FINAL Samb Hal. 10 dengan skor tipis 1-0. Nah, semifinal RR Nine meraih tiket final dengan mengalahkan tim tetangga, Mayoma lewat drama adu penalti. Dengan grafik pertandingan yang naik turun ini, RR Nine dituntut untuk harus all out di partai terakhir malam nanti. Asisten pelatih, Cacil mengatakan, semua pemain siap tampil dengan kemampuan penuh. Menurut Cacil, jelang laga puncak tim kembali dievaluasi. Ada beberapa lini yang dinilai bermasalah yaitu di penyerang dan pertahanan. Bolongnya lin belakang itu disebabkan absennya Sunawan selama dua pertandingan karena cedera. “Kita sudah evaluasi semua lini. Memang kemarin pertahan kita kurang baik, tapi sudah kita antisipasi dan besok sudah bisa dimainkan. Besok, semua pemain siap bermain,” kata Cacil, kemarin. Ya, RR Nine memang punya ambisi untuk meraih trofi bergengsi Kota Ternate ini. Meski target awal hanya finish di perempat final, tapi ketika tim sudah mencapai final maka manajemen pun langsung merevisi target tersebut menjadi juara. Euforia tersebut tidak saja menjadi penyemat untuk pemain, tetapi motivasi itu juga digelorakan oleh para pendukung yang menginginkan membawa pulang trofi tersebut. Apalagi, RR Nine juga memiliki striker yang haus gol seperti Masri Pane yang sudah melesakan 4 gol. Kemudian didukung dengan stiker cilik nan lincah, Sudarmono yang cukup membahayakan di dalam kotak penalti. “Besok (malam ini, red) ini partai hidup-mati, jadi kita juga butuh pendukung untuk memberi semangat dan motivasi pada pemain. Jadi kita harapkan, bisa meraih target yang kita inginkan,” ujarnya. Ambisi untuk menjadi pemenang tentu diusung juga oleh Annaser. Statistik tim yang bermarkas di kelurahan Santiong ini juga cukup meyakinkan. Memulai debut dari grup D, Annaser lolos dengan status juara grup. Tiga laga yang dimainkan di babak penyisihan, hanya PS Kayoa yang bisa mengimbangi mereka dengan skor 2-2. Grafik Annaser terus naik dengan mengalahkan Tornado 7-1, dan Bastiong Putra 4-1. Di babak

...PANITIA Samb Hal. 10 yang amat seru nan ketat. Diharapkan, seluruh penggemar dan pecinta sepak bola Maluku Utara terutama Kota Ternate untuk menghadiri Stadion Gelora Kie Raha dan menyaksikan siapa yang menjadi juara. “Ini adalah partai terakhir dan sangat bergengsi (final). Saya berharap seluruh pecinta sepak bola untuk datang dan menyaksikan siapa yang akan menjadi juara,” seru Ketua Panitia, Ramdhani Abubakar, kemarin. Meski demikian, Ramdhani juga menghimbau kepada pendukung agar tetap menjaga ketertiban dan menjadi suporter yang fair play dan mengedepankan nilai-nilai sporitivitas. Menurutnya, meski di partai terakhir, panitia tetap memperketat regulasi yang sudah disepakati termasuk pakta integritas. Ramdhani mengatakan, partai final ini tentu atmosfer pertandingan akan semakin ketat dan sengit. Karena itu, harapan panitia agar pemain atau suporter bisa lebih dewasa dan mengedepankan fairplay dan sportivitas. Menurutnya, jika ada tim maupun suporter yang membuat gaduh dan ricuh, baik dalam lapangan saat pertandingan berlangsung maupun di tribun yang mengakibatkan pertandingan dibatalkan, maka akan didiskualifikasi.

...ELBARA Samb Hal. 10 Seksi Turnamen, Sofyan Toduho mengatakan, Minggu 3 Februari 2019 pertandingan pertama antara Persada versus Yusman Djama dengan Skor akhir 1-1 dan dilanjutkan Pertandingan antara Laskar Dodia Cobodoe versus Pancer Indo dengan Skor akhir 1-1. Maka klasemen sementara grup H dipimpin oleh Tunas Selatan dengan 4 poin, posisi kedua ada Binter Academy dengan 3 Point, sementara Elbara di posisi 3 dengan 2 poin dan Persiga 1 poin. Sementara di grup I, posisi pertama ada Indo Pancer dengan 4 poin, Yusman Djama di Posisi ke 2 dengan koleksi 3 Poin dan posisi 3 di isi oleh Laskar Dodia Cobodoe dengan 2 point dan Persada Jr dengan 1 point. “Dengan klasment di grup I ini, maka semua tim masih memiliki peluang Lolos ke Semifinal,” kata Sofyan, kemarin. Sedangkan Pada laga lanjutan perempat final sore ini, turun pertama ada ELbara Gamtufkange akan Menjamu Binter Academy. Partai kedua Persiga Gamtufkange versus Tunas Selatan

...PERSITER Samb Hal. 10 Sedikitnya ada tiga orang yang diSK-kan Persiter dan bertanggung jawab pada pengurus Persiter untuk kepentingan Persiter dalam menghadapi pentas U-23 tahun 2019. Para tim scouting itu terdiri dari pelatih yang berlisensi. Menurut Sekretaris Umum Persiter Amin Subuh, pengurus sudah membentuk tim scouting dan menjalankan tugas sejak turnamen mulai kick off pada akhir Desmeber lalu. Kemudian, tim scouting menjalankan tugas untuk mendapatkan pemain-pemain yang akan diseleksi nantinya. “Turnamen ini tentu sudah menjadi kalender tahunan Persiter. Ini ruang bagi pemain untuk mengasah kemampuan dan mendapat kesempatan masuk tim Persiter,” kata Amin. “Setelah ini, kami akan bentuk manajer dan pelatih dan segera dilakukan seleksi pemain dari hasil scouting nanti,” tambahnya. Amin mengatakan, Persiter akan

SAMBUNGAN knock out, Syafrudin cs kurang konsisten akhirnya menang adu penalti setelah bermain imbang 1-1. Di perempat final, lagi-lagi imbang 0-0 atas Bintang Utara dan menang adu penalti. Annaser baru kembali meraih kemenangan di waktu normal di laga derby melawan Belben City dengan skor 2-1. Nah, di partai puncak Annaser dituntut untuk tampil konsisten. Meski di satu sisi, ada masalah di wing kanan mereka. Dengan absennya Aziz Yamin karena kartu merah, maka pelatih Annaser, Amudin Kodja harus mencari formulasi baru guna menutup posisi tersebut. Amudin mengatakan, absennya Aziz tidak menjadi masalah besar bagi tim. Meski di sisi lain, Amudin mengaku sedikit berpengaruh karena Aziz termasuk pemain yang diandalkan di sisi kanan. “Bukan masalah besar. Kami sudah antisipasi semua. Yang jelas, semua pemain besok (malam ini, red) siap tampil,” kata Amudin. Jelang laga pamungkas malam ini, Annaser sudah menyiapkan segala kemungkinan yang bakal terjadi. Menurutnya, selain masalah di sisi kiri yang sudah dimaksimalkan, Amudin juga fokus pada kemungkinan terjadinya adu penalti. Karena itu, pemantapan eksekusi penalti juga diasah agar lebih baik terutama pada aspek mental pemain. Menurutnya, terjadinya adu penalti itu adalah kemungkinan terburuk yang bakal terjadi. Tapi Amudin menargetkan tidak terjadi penalti. “Saya berharap tidak terjadi penalti. Kita harus all out di waktu normal. Tapi jika terjadi, kita juga sudah siapkan itu siap,” katanya. Sementara itu, sekretaris Tim Annaser, Muhammad Ichsan mengatakan, Annaser lolos final ini menjadi kesempatan untuk bisa menjadi juara. Sebab, sebelumnya dua kali keikutsertaan di turnamen Persiter ini, Annaser selalu finish di perempat final. Untuk memenuhi target tersebut, manajemen juga mendatangkan pemain Sulawesi yang pernah bermain di Liga 2 yakni Heri Lonto, Hamzah Ramdhan dan Agus Melas. “Selain kelurahan Santiong, kami juga menghimbau kepada seluruh KKSS di Maluku Utara, untuk datang memberi dukungan pada Annaser. Kami punya ambisi agar Annaser bisa jadi juara musim ini,” tutupnya. (yun) “Meski di partai final, tapi kalau ada masalah yang mengakibatkan pertandingan terhenti maka akan didiskualifikasi. Ini kita sudah sepakati di pakta integritas. Jadi saya harap agar pendukung tetap tertib dan tidak harus membuat ricuh,” tegasnya. Ketatnya pertandingan di partai puncak ini membuat panitia harus mengantisipasi dengan menambah personil keamanan. Hal itu dianggap penting oleh panitia, guna menciptakan pertandingan yang berkualitas tidak saja dalam lapangan tetapi lebihnya pada suporter yang juga harus aman hingga turnamen bikinan Persiter ini selesai. “Kita akan menambah personil lagi. Kita tentu berharap agar Wali Kota Cup ini berjalan aman hingga selesai,” tambah Ramdhani. Ketua panitia juga melaporkan statistik turnamen bikinan Persiter Ternate ini sejak kick off hingga memasuki final. Hingga memasuki pertandingan ke-63, telah tercipta 254 gol. Kemudian diwarnai dengan 161 kartu kuning dan 4 kartu merah. Sementara pertandingan yang berakhir dengan adu penalti sebanyak 7 kali terjadi, dan berlangsung selama 33 hari. Selain itu, pertandingan ini juga didukung oleh KONI Kota Ternate sebagai sumber dana turnamen. Kemudian, disponsori oleh BUMD Holding, BPRS, PT. Alga Kastela, Maulut Post, Indotimur, dan PT. Putra Sanbay. (yun) Kayu Merah. Laga sore ini merupakan laga penentu siapakah 2 di grup H yang akan melaju pada semifinal. Mengingat semua tim masih memiliki peluang untuk lolos, maka sudah dipastikan pertandingan sore ini akan sangat menarik untuk di saksikan. “Diharapkan ke 4 tim yang dihuni oleh pemain-pemain muda ini bisa bermain dengan baik dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” terang Sofyan. Sementara itu, kapten El Bara Gamtufkange Ichlasul Qadri yang menjadi pemain kebanggaan Maluku Utara yang sempat membela Persihaltim pada Suratin 2016 mengaku optimis, Elbara akan mendapat satu tiket di semifinal. Pemain yang akrab disapa As ini mengatakan, Binter akan bekerja keras karena mereka sudah kalah satu kali. “Kami El Bara dengan selisih satu angka dari Binter akan bekerja keras untuk memastikan satu tiket di semifinal. Kami siap memberikan kejutan pada pertandingan besok (sore ini, red), karena persiapan khusus baik tim maupun individu sudah kami lakukan. Yang pastinya Binter adalah tim dengan pemain yang baik, untuk itu menang bukan hal mudah tapi kami optimis akan menang,” tegasnya. (yun) selalu membentuk tim scouting pada setiap turnamen yang digelar di Kota Ternate. Hal ini dilakukan sesuai kebutuhan Persiter untuk mendapatkan sejumlah pemain-pemain muda yang tersebar di berbagai turnamen di Kota Ternate ini. Turnamen yang digelar kurang lebih satu bulan ini, akan resmi ditutup Senin (4/2) malam ini di Stadion Gelora Kie Raha Terante. Partai final yang mempertemukan dua tim terbaik yakni Annaser versus RR Nine diharapkan menjadi pertandingan terbaik dan menarik. Sebab, kedua tim merupakan dua tim terbaik yang bisa tampil di final. Amin harapkan, tensi suporter kedua tim juga bisa menjaga ketenangan dan keamanan agar pertandingan final berkualitas dan melahirkan juara dengan baik. “Hal ini agar masyarakat yang menonton juga benar-benar menikmati dan terhibur dengan pertandingan kedua tim terbaik ini, terutama pertandingan yang berkualitas dan melahirkan juara yang berkualitas juga,” tutupnya. (yun)

...CATATAN Samb Hal. 1 Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik. Orang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa, dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, dan pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi busuk, rusaknya perusahaan nasional dan multinasional.” Tiba-tiba saja saya teringat kata-kata penyair Jerman Bertolt Brecht ini ketika di WhatsApp Taufiq Pasiak untuk menulis kolom tentang inspirasi kebajikan dan politik. Bertholt Brecht sendiri adalah seorang mahasiswa lulusan Universitas Munich yang belajar filsafat dan medis. Pada Perang Dunia pertama ia sempat bertugas sebagai seorang dokter. Ia kemudian ditekan Gestapo-nya NAZI karena melakukan perlawanan dan sempat berhijrah ke Amerika Serikat karena tekanan tersebut. Bertholt Brecht kemudian lebih dikenal sebagai penyair, dramawan dan sutradara teater. Entah apa yang menjadi backmind untuk berbicara tentang inspirasi kebajikan dan politik. Tetapi saya menangkap suasana galau dalam jagat politik, entah domestik maupun global, karena kita dicekoki dengan informasi tentang politik yang demikian destruktif setiap harinya. Dunia pun menghadapi sebuah ketidakpastian global, karena ada perang Amerika Serikat di bawah kendali Trump dan naga raksasa Asia, China yang sedang bangkit menggeliat. Beberapa hari terakhir, Amerika Serikat diberlakukan ‘shutdown’ terpanjang dalam sejarah pemerintahannya karena rencana membangun tembok pembatas sepanjang garis batas dengan Mexico, untuk mencegah imigran Hispanik, ditambah lagi dengan kisruh ekonomi dan politik atas bangkrutnya Venezuela. Banjir imigran dari Amerika Latin itu, yang hendak menyerbu Amerika Serikat, dihadang oleh 2.500 tentara Amerika sepanjang perbatasan Amerika Serikat dan dengan Mexico tersebut. Krisis ekonomi Venezuela ini, membuat harga satu box ayam potong dan harga tissue bisa senilai Rp 2 juta, kata teman saya yang akhir tahun 2018 sempat bertandang ke Venezuela. Kelompok oposisipun menuntut Presiden Nicolas Maduro untuk mundur dari jabatannya. Bahkan kubu oposisi telah mendeklarasikan Juan Guaido sebagai presiden tandingan. Menurut Institut Keuangan Internasional yang berbasis di Washington, pada 2017, Venezuela terjebak dalam ‘debttrap’ karena memiliki hutang luar negeri sekitar USD 150 miliar atau sekitar Rp 2,116 triliun, termasuk utang kepada China sebesar USD 23 miliar atau Rp 324 triliun. Gejolak politik dan kondisi chaos duniapun terjadi dengan fenomena protes rompi kuning di beberapa kota besar Perancis, dimana Jean Couteau, menyebutnya sebagai sandyakala demokrasi. Bentrokan melawan kebijakan Imannuel Macron ini, seakan menandai bahwa demokrasi tengah dilanda antitesa yang menandai isu ketidakpastian global. Untuk situasi kita, tahun 2019 sebagai tahun politik dimana Indonesia sementara memasuki momentum politik puncak untuk pemilihan serentak, baik presiden maupun legislatif pun tidak kalah ramai. Karena jagat publik nasional diramaikan dengan sikap apriori dan ‘hate speech’ serta bangkitnya politik identitas, yang semakin menyesakkan dada. Jika kita tidak memiliki nalar sehat untuk merujuk baik pada patronase dan referensi yang benar, saya kira publik pun akan terkooptasi habis dan menelan mentah-mentah realitas minor politik dan demokrasi seperti ini. Sosiolog Vedi R.Hadiz, direktur dan profesor Asian Studies, Asia Institute serta Assistant Deputy Vice Chancellor International, Melbourne University, Australia, beberapa minggu lalu berkunjung ke Jakarta dan sempat diundang diskusi oleh Harian Kompas menyatakan bahwa demokrasi kita cacat. Karena kita tak memiliki alternatif selepas 32 tahun era otoritarian. Di samping itu, partai politik, sebagai instrumen utama demokrasi semakin terjebak pada oligarki. Artinya alternatif sistem tidak kita punyai untuk menjadi opsi yang mengantar bangsa ini pada jalan demokrasi sebagai titian menuju Indonesia sebagai sebuah ‘welfare state’ sebagaimana amanah suci konstitusional para pendiri negara. Juga tidak berkembangnya sistem kepartaian yang menjadi basis pendidikan politik. Partai belum berkembang menjadi institusi bagi civic education bagi setiap anak bangsa agar memiliki kesadaran politik dengan dimensi etika politik yang established. Padahal itu merupakan syarat bagi jalan benar dalam mewujudkan citacita politik. Partai tidak lagi menjadi mesin ideologis filosofis tetapi bertransformasi menjadi sedemikian pragmatisnya. Lihat

...MAYOMA Samb Hal. 1 “Kami tidak menyangka kalau kami bisa masuk semifinal. Ini prestasi yang sangat luar biasa bagi kami. Ini sudah memberi gambaran bahwa, Mayoma juga bisa bersaing dengan tim-tim kuat di Kota Ternate,” ujar Isran, usai laga kemarin. Sejak awal, Isran mengaku Mayoma hanya memasang target finish di 16 besar. Menurutnya, banyak tim-tim kuat dan diunggulkan di turnamen kali ini. Karena

11

saja budaya mahar politik dan fenomena kutu loncat dimana mana, dan dalam pilihan-pilihan politik, juga money politics yang menjadi fenomena harian. Di samping itu, politik kita pun seakan kehilangan patronase kebajikan dalam berpolitik dengan sendirinya. Padahal, jika melihat sebentar ke belakang, bangsa ini dibangun oleh para the founding fathers, demikian bijak meninggalkan legacy mereka. Patronase yang dekat dengan kita adalah sosok Sam Ratulangi. Sejak muda menjadi pengagum Sarekat Islam (SI), sebelum menjadi mahasiswa pada Universitas Zurich, ia pernah menulis tentang “Sarekat Islam” yang diterbitkan di Belanda dan dimuat dalam Onze Kolonien (1913). Kita tahu bahwa Syarikat Islam awalnya adalah Syarikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan Haji Samanhudi dan H.O.S Tjokroaminoto itu (1906), adalah partai politik modern pertama dalam pentas sejarah politik Indonesia, sebagaimana diungkapkan Deliar Noer. Tidaklah mengherankan jika Henk Sneevliet, seorang agen komintern (komunis internasional), melakukan strategi penetrasi ke tubuh Syarikat Islam (SI) ini. Sejak 1914, Henk membentuk Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV). SI pun akhirnya terpecah menjadi S.I Merah yang dipelopori Semaun, Alimin Prawirodirdjo, Darsono dan Tan malaka tersebut.HOS Tjokroaminoto (S.I Putih) pun menerbitkan “Sosialisme Islam” sebagai kontra narasi atas ideologi politik infiltrasi komunisme tersebut. Adapun sosok Sam Ratulangi sendiri adalah orang Indonesia pertama yang meraih gelar doktor dalam ilmu matematika pada zamannya dari Universitas Zurich, Swiss (1919). Konon dari tradisi sumekolah, dikampungnya Tondano, menjadi basis kultural bagi Sam Ratulangi, untuk menjadi ilmuwan dan negarawan kelak. Bahwa manusia hidup untuk menghidupkan manusia lainnya. Sebuah kearifan lokal yang kadang luput dari perspektif kita. Sam Ratulangi juga menulis “Indonesia di Pasifik” (1934). Ia seakan menjadi futurolog karena telah memprediksi Pasifik sebagai episentrum baru kelak. Dan dunia sekarang memang sedang beralih ke kawasan Pasifik sebagai pusat percaturan global. Kishore Mahbubani maupun Gideon Rachman, juga menggambarkan dunia yang sementara bergerak menuju sentra baru di Pasifik. Demikian halnya dengan Bung Hatta, selama dalam pembuangannya di Bandaneira, Maluku, di teras rumah tahanannya, ia menggelar kursus politik bagi setiap pribumi Maluku. Hatta selama pembuangannya di Boven Digoel, Papua, dari sel tahanannya malah menulis buku “Filsafat Yunani.” Buku tersebut, sangat monumental, karena kelak buku ini menjadi mahar Bung Hatta dalam perkawinannya dengan Rahmi Hatta kelak. Perkawinan itu pun, konon di desak oleh Soekarno dan kawan-kawan seperjuangannya. Karena Hatta sendiri pernah bersumpah tidak akan menikah sebelum cita-cita Indonesia merdeka tercapai. Selama pendidikannya di Rotterdam Universiteit, Belanda, Hatta memang telah menjadi aktivis Indonesisch Vereeniging (Perhimpunan Indonesia). Hatta, Sam Ratulangi, Natsir Pamuntjak dan kawan-kawan di Belanda inilah, yang pertama mengadopsi kata Indonesia, yang dikutipnya dari tulisan Adolf Bastian, seorang antropolog Jerman yang pernah mampir ke nusantara untuk penelitiannya. Kata Indonesia menjadi cita-cita, untuk mengganti istilah Hindia-Belanda (Nederlandsch-Indie) sebagai sebuah produk kolonial. Nah, Indonesia kini, seakan menghadirkan realitas yang tidak progres setelah 73 tahun usia kemerdekaan bangsa ini. Ketika kita kehilangan patronase dalam melihat legacy para the founding fathers diatas. Seakan ada mata rantai yang terputus, the missing link, antara zaman now dan masa lalu kita. Filsuf Spanyol, George Santayana mengatakan; “a country without memory, is a country of madmen.” Pada 1992, Francis Fukuyama menulis “The End of History and the Last Men” mengungkapkan bahwa sejarah telah berakhir dengan menangnya demokrasi-liberal atas komunisme dan ideologi totalitarian lainnya. Tetapi, Fukuyama menerbitkan buku terbarunya “Indentity, The Demand for Dignity and The Politics of Resentment“ (2018), malah membantah tentang tesis sebelumnya pada 1992 tersebut. Karena ia melihat adanya realitas yang fenomenal akan kebangkitan politik identitas dan politik kebencian (politics of resentment) yang semakin bermunculan dimana-mana. Misalnya saja The Arabs Springs (Musim Semi Arab) yang belum selesai-selesainya, menghasilkan suasana chaosnya kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Hingga membawa dampak semakin membanjirnya imigran dari kawasan konflik tersebut ke daratan Eropa. Dampaknya adalah Inggris pun melakukan referendum untuk “Brexit” dari induknya Uni Eropa, yang hingga kini masih menyisakan perdebatan sengit di Parlemen Inggris dibawah PM.

Theresa May. Jerman pun tak luput dari bangkitnya politik identitas. Hingga Catalonia, Spanyol yang menuntut referendum. Juga Macedonia di Yunani. Fukuyama menggambarkan thymos, isothymia, dan megalothymia sebagai sifat dasar manusia yang kini berbenturan. Hal mana melemahkan demokrasi itu sendiri (democracy decay). Bahwa ketidakpastian global ini membuat jagat politik nasional kita pun mengalami implikasinya. Karena ujaran kebencian, hate-speech, setiap hari menyesaki kepala kita. Celakanya jika ini diteruskan, akan menjadi legacy dan terasionalisasi jika tidak segera dilakukan kontra narasi. Karena akan menjadi alasan pembenaran bahwa tradisi bangsa ini dalam politik adalah sebagaimana realitas hari ini yang kita lihat sehari-hari. Mindset kita akan terbiasa dan menganggap ini adalah sebuah kewajaran. Bahkan wajib dalam berpolitik untuk mengeksploitasi identitas, entah itu suku, agama, kelompok, dan lainnya untuk merengkuh posisi-posisi politik tertentu. Seakan dunia kita memasuki apa yang sebut Keith Windschuttle dalam The Killing of History (1996), sebagai the return of tribalism. Pada hal politik sesungguhnya adalah berlian jika berada di tangan yang tepat. Ia adalah jalan perjuangan menuju cita-cita kolektif. Saya tetap berprasangka baik dan berkeyakinan bahwa, seorang Sam Ratulangi, Hatta, bahkan Nani Wartabone, menjadi pejuang politik sejak usia mudanya, menjadi negarawan, bukan demi kejayaan sukuismenya atau sekadar kejayaan kampung halamannya belaka. Dalam pembuangan Nani Wartabone oleh Kolonial Belanda di Morotai, ia menetap di rumah kakek saya yang menjabat ‘hoofd-district van Morotai.’ Oleh pendudukan Jepang di Morotai, Nani Wartabone sempat dibawa ke Ternate dan menetap di ‘Kadato –Ichi’ sebuah rumah keluarga dekat Sultan Ternate. Bahwa peristiwa Merah Putih di Gorontalo, pada 23 Januari 1942, yang dipelopori Nani Wartabone tersebut, tentu bukanlah sebuah peristiwa biasa-biasa saja. Demikian halnya kekaguman seorang anak muda Tondano, Sam Ratulangi, terhadap Syarikat Islam, karena ia melihat titik terang cita-cita kemerdekaan dalam institusi politik modern awal di nusantara tersebut. Bahkan kemungkinan dari kekaguman itulah menjadi spirit baginya untuk terpanggil menjadi negarawanpejuang. Demikian juga pemberontakan di atas kapal perang Angkatan Laut KNIL “De Zeven Provincien” (1933) yang dilakukan sekelompok anak muda pribumi itu, bukan juga sebuah catatan sejarah yang kosong akan maknawinya. Mereka bukan sekadar merampas kemudi kapal perang Belanda untuk sekaleng sardencis sebagai nilai tukarnya. Kawilarang dan kawan-kawannya yang memimpin pemberontakan di atas kapal ini akhirnya dihukum 18 tahun, ditahan di Pulau Onrust. Dalam peristiwa ini, tercatat nama seorang kelasi Koninklijke Marine asal Ternate, Mahmud Hi.Ali alias Haji Ngade yang ikut memberontak. Dampaknya adalah Pemerintah Kolonial Belanda pun menerbitkan Hatazaai Arikelen, pasal-pasal penyebar benci dan hasutan dalam hukum pidana kolonial. Pasal ini yang membuat Hatta dan Sutan Syahrir dibuang ke Boven Digul. Juga Ir. Soekarno diasingkan ke Ende, Flores. Termasuk Harian Soeara Oemoem, milik Dr. Soetomo, penggagas Budi Oetomo, ikut dibredel. Pemimpin redaksinya dr. Raden Tahir Tjindarboemi pun ikut ditahan. Semuanya adalah buntut dari pemberontakan di atas kapal perang KNIL De Zeven Provincien. Tidak mengherankan jika pada relief Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pemberontakan kapal perang De Zeven Provincien ini dilukiskan sebagai peristiwa awal yang memicu kemerdekaan Indonesia. Bahwa politik dengan mengedepankan prasangka dan sikap apriori itu, sebenarnya adalah produk asli kolonialisme. Dalam “Kaum Kolonial Belanda dan Islam di Indonesia (1596-1942)” sebuah disertasi doktoral pastor dan professor Karel Steenbrink (2017), jelas menerangkan benang merah prasangka politik tersebut. Politik identitas pun sesungguhnya dibentuk ‘by design’ untuk tujuan devide et impera guna melanggengkan eksistensi kolonialisme. Nah, kembali pada kita zaman now, apakah politik kita sekarang merasa benar di jalan yang sesat? Alangkah aneh dan malangnya jagat politik kontemporer kita, jika hanya mengulang penyakit kolonial, dan tanpa kita sadari pula. Bahwa politik tanpa kebajikan, baik dalam praktik maupun tujuannya, hanyalah copy paste tindakan kolonial belaka. Milan Kundera, penulis dan aktivis Ceko, mengatakan bahwa;“perjuangan melawan kekuasaan politik sesungguhnya adalah perjuangan melawan lupa.”(the struggle of man against power is the struggle against forgetting). Semoga saja kita bukan generasi pelupa dan buta politik sebagaimana pesan dokter penyair Bertolt Brecht yang saya kutip pada awal tulisan pendek ini. Entahlah.(*)

itu, target masuk 16 besar sudah menjadi sangat ideal bagi Mayoma. Isran mengatakan, turnamen Wali Kota Cup III ini banyak memberi kejutan. Banyak tim-tim unggulan justru berguguran. Karena itu, masuknya Mayoma hingga ke semifinal juga merupakan kejutan yang terjadi di turnamen yang ketiga ini. “Kami lolos ke semifinal itu euforianya seperti kami sudah juara. Karena target kami sejak awal itu hanya bisa sampai 16 besar sudah cukup, tapi alhamdulillah, kami bisa bawa pulang juara,” katanya dengan bangga. Ya, PS Mayoma memulai debut di turna-

men tahunan Persiter ini dengan bergabung di grup H, bersama Player Hunter, Cordoba, dan Putra Zan. PS Mayoma pun melangkah ke 16 besar dengan status runner up. Di babak gugur itu, Mayoma mengalahkan Carasose. Kemudian memulangkan Persjam dan melenggang ke semifinal. Di partai perebutan tiket final itu, Mayoma harus takluk dari tim tetangga mereka, RR Nine lewat adu penalti. Nah, di partai perebutan tempat ketiga kemarin, Mayoma akhirnya sukses meraih kemenangan dan menempati posisi ketiga di turnamen Wali Kota Cup III 2018. (yun)

Persihaltim Melaju Ke 8 Besar TERNATE – Persihaltim terus menunjukkan grafik positif di putaran nasional Piala Soeratin yang tengah berlangsung di Malang. Setelah memastikan satu tempat di babak 16 besar, Persihaltim melanjutkan tren kemenangan dengan mengalahkan Pelau Putra dengan skor tipis 2-1. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan satu tempat di perempat final. Laju positif yang diraih anak asuh Rahmat Poci Rivai ini cukup baik. Sepanjang laga di yang dimainkan di putaran nasional ini, tim asal Halmahera Timur ini belum terkalahkan. Bermain di lapangan Arhanud malang, Persihaltim meraih kemenangan beruntun

dan lolos dengan poin sempurna. Di babak gugur kemarin, Persihaltim terus menjaga konsistensi permainan dan meriah kemenangan yang keempat di putaran nasional tersebut. Dua gol kemenangan Persihaltim kemarin dicetak oleh Sahrul dan Aswan, masing-masing di menit ke-60 dan 70. Sementara sebiji gol balasan dicetak di masa injury time. Di babak delapan besar nanti, Persihaltim akan ditantang wakil Banten, Persepan Pandeglang. Persepan mendapat satu tiket perempat final dengan gratis. Tiket tersebut diperoleh setelah lawan mereka, Sandeg Polman Walk Out (WO) saat pertandingan baru berjalan di babak pertama. Karena tidak

menerima keputusan wasit yang menghukum mereka dengan penalti dan kartu merah salah satu pemain mereka. Lolosnya, Persihaltim ini menjadi kebanggaan bagi Maluku Utara. Sebab Persihaltim menjadi satu-satunya wakil Malut di turnamen tertua usia 17 tahun tersebut. Diharapkan, seluruh pendukung dan lapisan masyarakat agar memberikan dukungan moril dan doa kepada wakil Malut tersebut agar bisa meraih prestasi tertinggi di turnamen untuk mengenang ketua umum PSSI pertama itu. Harapan yang paling besar adalah, Persihaltim bisa mengulangi sejarah yang pernah ditorehkan Persiter Ternate pada tahun 1978. (yun)


SENIN, 4 FEBRUARI 2019

ROAD RACE

MANCA SPORT West Ham

vs

12

Liverpool

Jadi Bulan-bulanan RIVALITAS: Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan musuh besar di atas lintasan balap

Ibu Rossi Bicarakan Rivalitas Putranya BUKAN rahasia kalau Valentino Rossi dan Marc Marquez punya rivalitas panas. Ibu Rossi, Stefania Palma, justru menganggap rivalitas mereka bagus untuk MotoGP. Rivalitas Rossi dengan Marquez dimulai di Sepang 2015. Ketika itu, Rossi dianggap menjatuhkan rider Honda Repsol itu di tengah-tengah balapan sehingga menerima hukuman berat di balapan berikutnya. Hukuman tersebut memungkinkan Jorge Lorenzo merebut titel juara dunia dari Rossi di akhir musim. Sejak insiden tersebut, hubungan Rossi dan Marquez tidak pernah benar-benar kembali pulih. Kedua pebalap memanas lagi menyusul insiden di MotoGP Argentina tahun lalu ketika, Marquez membalap dengan sembrono sehingga menyenggol rider Yamaha itu. Jelang balapan di San Marino, September 2018 lalu Marquez dibuat keki dengan seniornya itu. Di dalam jumpa pers prabalapan, Rossi menolak ajakan bersalaman dari Marquez. Stefania menganggap rivalitas Rossi dengan Marquez merupakan hal yang lumrah. Apalagi, kedua pebalap sama-sama memiliki prestasi yang hebat. “Valentino dan Marquez membuat MotoGP dan olahraga secara umum terasa hebat. Mereka adalah contoh untuk diikuti,” kata Stefania dalam peluncuran Sky Racing Team VR46. “Rivalitas ‘kan bagian dari sejarah Rossi, tapi dia sudah melupakan apa yang terjadi belakangan ini...,” lugas dia dikutip dari Tuttomotoriweb. MotoGP 2019 menandai dimulainya kembali perjuangan Rossi meraih titel juara dunia ke-10. Rossi tengah menjalani puasa gelar selama 10 tahun, sejak terakhir kali memenangi kejuaraan pada 2009. “Bagi Valentino, gelar juara dunia kesepuluh hanyalah sebuah hal yang bisa membuyarkan fokus, dia cuma harus menunggangi motornya tanpa memikirkan hal lain,” imbuh Stefania. (dtc/yun)

CORNER KICK

PEMIMPIN klasemen Liverpool akan bertandang ke London Stadium untuk menghadapi tim peringkat 12 West Ham pada matchweek 25 Premier League 2018/19, Selasa (5/2) dini hari nanti. Dalam laga terakhirnya, Liverpool ditahan imbang Leicester City 1-1 di Anfield. Sempat unggul melalui gol cepat Sadio Mane, The Reds gagal menang setelah Leicester menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama. Si Merah malah punya peluang menambah lagi lebar keunggulannya di posisi teratas. Manchester City, yang kini jadi pesaing terdekat mereka. Mohamed Salah dkk punya catatan apik saat bertemu West Ham. Bukan cuma menang, Liverpool selalu mampu mencetak empat gol pada empat laga terakhir di Premier League (4-0, 4-1, 4-1, dan 4-0). Hanya dua kali terjadi sepanjang sejarah ketika sebuah tim mampu mencetak empat gol atau lebih menghadapi lawan yang sama secara berturut-turut. Pertama adalah Sunderland vs Manchester United (1893-1906) dan Arsenal vs Middlesbrough (1930-1933). Peluang Liverpool menang makin besar jika berkaca pada buruknya rekor Manuel Pellegrini jika bertemu The Reds. Dibanding klub-klub Premier League lainnya, manajer asal Chile itu pal-

ing sering kalah ing kala ah saat bertemu Liverpool (5 kali). Darii lima ke kekalahan Liverpool, ekalahan Pellegrini atas Liv verpool, tiga di antaran antaranya Klopp. nya terjadi di era Juergen Klo opp. Jika ada satu pemain tu pem main yang harus diawasi ketat kettat oleh West Ham, diaa adalah Mohamed Salah. P Pemain emain Mesir ini pun punya nya peran pada lima gol Liverpool Livverpool di tiga laga te terakhir erakhir melawan West Ham m (4 gol dan 1 assist). mbuat 48 gol di ajang P remier Sudah membuat Premier ama Liverpool, Salah berp potensi League bersama berpotensi main tercepat yang meraih h 50 gol menjadi pemain is jika membuat brace Selasa Selaasa dini di Liga Inggris hari nanti. sil yang Sementara itu, West Ham meraih has hasil an. Bertandang ke markas W olvermengecewakan. Wolverereka dihajar 0-3. West Ham m selalu hampton, mereka dua laga kalah tanpa bisa mencetak gol dalam dua m tentu terakhirnya dii Premier League. West Ham merreka ingin segera bangkit. Namun lawan mereka ool, pemimpin klasemen yang yan ng adalah Liverpool, uk langsung berlari lagi usai bertekad untuk ster City. Bagi West Ham, ditahan Leicester alah dan selalu keboboyang selalu kalah lan empat gol dalam empat laga terawan Liverpool di Prekhirnya melawan mier League, kekalahan sepertinya darkan. (dtc/bln/yun) tak bisa dihindarkan.

MOHAMED Salah

Timnas Jepang Bersihkan Sendiri Ruang Ganti

TERPUJI: Timnas Jepang U-19 usai kalah dari Qatar pada Final Piala AFC 2019

SEBUAH tindakan terpuji kembali ditunjukkan Timnas Jepang. Pasukan Samurai Biru kembali tertangkap kamera membersihkan sendiri ruang ganti mereka usai Final Piala AFC 2019. Seperti yang sudah diketahui, Timnas Jepang melakoni partai krusial kemarin malam. Mereka menghadapi Timnas Qatar di Final Piala AFC 2019. Pada laga itu Jepang harus bertekuk lutut dari negara Timur Tengah tersebut dengan skor 3-1. Qatar berhasil unggul berkat gol

Almoez Ali, Abdul Aziz Hatem, dan Akram Afif sementara Jepang hanya mampu memperkecil ketertinggalan berkat gol Takumi Minamino. Meski harus menelan kekecewaan yang besar, TImnas Jepang kembali menunjukkan jiwa besar mereka. Mereka terlihat kembali membersihkan ruang ganti mereka setelah pertandingan tersebut. Foto ruang ganti Timnas Jepang ini diunggah oleh akun resmi AFC. Dalam foto itu terlihat jelas betapa rapinya ruang ganti skuat Samurai

Biru usai laga tersebut, di mana tidak ada sampah berserakan di ruang ganti. Tidak hanya itu, Timnas Jepang juga mengirimkan pesan di papan tulis dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Jepang yang berarti ‘Terima Kasih’ seperti yang terlihat di foto di bawah ini. Aksi terpuji ini bukan kali pertama dilakukan oleh skuat Samurai Biru. Pasalnya di Piala Dunia 2018 tahun lalu, mereka juga melakukan

hal serupa. Pada saat itu, Timnas Jepang harus dikalahkan oleh Timnas Belgia di babak 16 besar. Namun alih-alih menumpahkan kekecewaan mereka di ruang ganti, Shinji Kagawa dan kolega malah bersih-bersih ruang ganti mereka. Tidak hanya itu, mereka juga menulis ucapan terima kasih di ruang ganti mereka itu. Tidak hanya pemain, para pendukung Timnas Jepang itu juga menuai pujian karena kebiasaan mereka memungut sampah sesuai pertandingan. (bln/yun)

Messi Kenapa Lagi, Valverde?

CRISTIANO Ronaldo

Dua Laga Tanpa Kemenangan TURIN - Juventus kembali gagal meraih kemenangan, usai ditahan Parma dengan skor 3-3 di pekan ke-22 Liga Italia. Cristiano Ronaldo menilai timnya masih santai. Juventus sempat unggul 2-0 atas Parma di Allianz-Stadium, Minggu (3/2) dini hari kemarin, lewat gol Ronaldo dan Daniel Rugani. Parma sempat memperkecil skor lewat Antonio Barilla. Sempat kembali menjauh lewat gol kedua Ronaldo, Parma rupanya bisa membalas lewat aksi Gervinho yang mencatat brace. Skor 3-3 menjadi hasil akhir pertandingan. Hasil ini menjadi kedua kalinya secara beruntun Juventus gagal meraih kemenangan. Sebelumnya di Coppa Italia, Si Nyonya Tua menderita kekalahan 0-3 dari Atalanta dan tersingkir di perempatfinal. Ronaldo menilai, kondisi itu belum membuat Juventus panik. Si Nyonya Tua diklaim masih santai dan yakin bakal meraih hasil bagus lagi ke depannya. “Saya senang dengan gol tetapi bukan hasilnya. Inilah sepakbola. Kami mundur di beberapa menit terakhir dan Parma memanfaatkan kesalahan kami,” kata Ronaldo kepada DAZN yang dilansir FourFourTwo. “Saya tidak berpikir beberapa hasil terakhir karena beban kerja kami yang berat. Kami santai dan tidak khawatir. Kami yakin dengan kemampuan tim ini dan kualitas teknisnya, serta pelatih dan staf,” imbuhnya. Hasil imbang belum menggoyahkan Juventus di puncak klasemen dengan 60 poin dari 22 laga. Tim asuhan Massimiliano Allegri masih unggul sembilan poin dari Napoli di peringkat dua. (dtc/yun)

SAMIR Nasri

SELEBRASI: Tanpa Neymar, Buffon ragu PSG bisa melaju jauh di Liga Champions musim ini

Neymar Cedera, Buffon Cemas PARIS - Paris St. Germain dipastikan akan cukup lama ditinggal Neymar. Gianluigi Buffon tak menampik bahwa absennya Neymar akan memengaruhi PSG di Liga Champions. Superstar sepakbola Brasil itu mesti menepi dari lapangan sampai setidaknya Maret 2019. Menyusul cedera metatarsal kaki kanan yang dideritanya saat PSG menghadapi Strasbrough di akhir Januari lalu. Itu artinya, PSG tidak akan diperkuat Neymar saat menghadapi Manchester United di babak 16 besar. Pasalnya, MU akan cukup tricky setelah memenangi delapan dan cuma sekali seri dalam sembilan pertandingan terakhirnya dalam arahan manajer interim Ole Gunnar Solskjaer. Kiper PSG Buffon masih mencari trofi juara Liga Champions pertama dalam kariernya setelah dua kali dipaksa harus

puas finis runner-up bersama Juventus. Mengingat masa depan Buffon yang belum bisa dipastikan, bukan tidak mungkin pesepakbola berusia 41 tahun itu akan pensiun tanpa gelar bergengsi itu. “Setiap tahun, aku selalu berpikir bahwa ini bisa saja tahun yang tepat. Tapi sekarang sudah 24 tahun sejak aku mencoba memenangi Liga Champions,” Buffon mengucapkan dilansir FourFourTwo. “Tapi memang sangat sulit untuk menjuarainya. Anda harus memiliki sedikit keberuntungan. Sekarang bagi kami, ini adalah waktu yang spesial karena Ney cedera. Bagi kami, Ney adalah pemain yang sangat penting karena dia melakukan hal-hal yang luar biasa untuk tim selama tiga bulan terakhir,” katanya. Neymar sudah mencetak 20 gol dalam 23 pertandingan untuk PSG di seluruh kompetisi musim ini. (dtc/yun)

BARCELONA Lionel Messi terlihat memegang pahanya, saat Barcelona menghadapi Valencia. Apa lagi yang dialami penyerang Argentina itu? Messi menjadi pahlawan Barcelona saat menghadapi Valencia di Camp Nou, Minggu (3/2) dini hari WIB. Dua golnya membuat Barcelona mengakhiri laga 2-2, LIONEL Messi setelah sempat tertinggal 0-2 lebih dulu. Di balik kegemilangan Messi, terbesit kekhawatiran akan kondisinya. Pasalnya, Messi sempat terlihat mendapat perawatan tim medis di babak kedua. Di pinggir lapangan, Messi terlihat memijit-mijit bagian paha kanannya. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, masih belum tahu apa yang menimpa pemain andalannya tersebut. “Saya tidak tahu kenapa itu. Itu bisa saja menjadi hal yang sedikit tidak membuat nyaman,” kata Valverde dilansir Marca. “Kami akan menunggu apa yang dokter bilang, kemudian melakukan evaluasi dari hasilnya. Saya membayangkannya tidak terlalu buruk, tapi saya tidak bisa bilang apa-apa,” jelasnya. Kondisi Messi menjadi sorotan, sebab musim ini ia sempat terkapar cedera. Pada Oktober lalu, ia menderita patah tangan saat menghadapi Sevilla, dan harus menepi selama tiga pekan. Menghadapi Valencia, Messi betulbetul kerja keras. Ia bermain penuh di laga itu, dengan melepaskan lima shot on goal, membuat 56 umpan sukses, 90 sentuhan bola, membuat tiga peluang, dan dua gol dilesakannya. Messi pun menyelamatkan Barcelona dari kekalahan. Penyerang Argentina itu kini juga sudah mencetak 21 gol di Liga Spanyol musim ini. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

MALUT POST

13

art: atu

Ragukan Data Anak Putus Sekolah Anas: Diknas Harus Validasi Data

Pekerjaan Jalan Hiri Dilanjutkan TERNATE – Pekerjaan jalan Pulau Hiri 2018 lalu sempat terhenti karena terkendala alat. Proyek yang dianggarkan sebesar Rp 6 miliar ini merupakan salah satu proyek yang pekerjaannya tak tuntas dikerjakan tahun lalu. Tahun ini, pekerjaannya kembali dilanjutkan. Dinas Pekerjaan

TERNATE – Data anak putus sekolah di Kota Ternate yang dilaporkan para lurah angkanya mencapai 251 anak. Akurasi data ini diragukan DPRD Kota Ternate. Pasalnya, Kota Ternate telah menerapkan pendidikan gratis pada tingkat SD dan SMP karena itu jumlah anak putus sekolah pasti mengalami penurunan.

Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan mulai pekan ini pekerjaan jalan hotmix dengan panjang 4,5 kilometer itu segera berjalan. “ Kemarin seluruh material dan alat sudah diangkut ke Hiri,” kata, Kadis PUPR Risval Tribudiyanto, Minggu (3/2).

JALAN HOTMIX HIRI DILANJUTKAN 1

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Pekerjaan jalan Pulau Hiri 2018 lalu yang sempat terhenti kembali dilanjutkan

Baca: DATA... Hal 16

Baca: JALAN... Hal 16

ANGGAP DATA TAK VALID

2 Proyek sebesar Rp 6 miliar itu ditargetkan rampung bulan ini

1

3 Jalan yang akan dikerjakan sepanjang 4,5 kilometer hotmix

Komisi II meragukan data anak putus sekolah yang dilaporkan para lurah Angka anak putus sekolah

2 tingkat SD hingga SMP di Kota Ternate mencapai 251 anak

4 Ditargetkan setiap hari dapat dirampungkan 400 meter

Data itu dianggap tidak valid

3 karena itu komisi III mendesak Diknas segera melakukan verifikasi data

5 Seluruh material dan alat sudah diangkut ke Hiri

DPRD mengkhawatirkan jika

4 data anak putus sekolah itu

6 Jalan lingkar Moti yang pekerjaannya juga belum selesai. Ditargetkan juga akan rampung bulan ini.

bukan saja dari Ternate tapui ada juga yang berasal dari luar Ternate Dengan adanya pendidikan

5 gratis di Ternate maka sangat tidak relevan jika banyak anak yang putus sekolah RISVAL FOR MALUT POST

PENGANGKUTAN: Feri saat mengangkut alat serta material aspal menuju Pulau Hiri, akhir pekan kemarin.

Hasil verifikasi sementara yang

6 dilakukan Diknas ditemukan ada anak yang putus sekolah dari luar Ternate, namun datanya terekap pada data dari kelurahan

PDAM DPRD Ngotot Tetap Pemutihan TERNATE – DPRD Kota Ternate ngotot, tunggakan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bermukim di seputaran kawasan sumur PDAM Ake Gaale harus dihapus atau diputihkan dari daftar utang. DPRD akan memanggil PDAM, dewan pengawas dan wali kota membicarakan persoalan tersebut. “ Senin (hari ini red) akan kita layangkan surat,” kata Wakil Ketua DPRD Muhammad Iqbal Ruray, kemarin (3/2). Baca: PEMUTIHAN... Hal 16

Pembangunan Belum Ramah Penyandang Disabilitas

Dorong Guru Lanjut Studi TERNATE – Komisi III DPRD Kota Ternate akan kembali memanggil Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate. Dalam pertemuan dengan Dinas Pendidikan itu, komisi III akan meminta data guru honorer dan PNS yang belum berijazah S1. Ketua Komisi III Anas U Malik mengatakan, sangat penting untuk mendorong agar guru yang belum memiliki ijazah S1 segara melanjuti study ke janjang S1.

TERNATE- Pemerhati Penyandang Disabilitas Farah Mursilla Hanafi menilai selama ini pembangunan yang ada di Kota Ternate masih belum ramah dan belum menjangkau terhadap keberadaan penyandang disabilitas. Baca: DISABILITAS... Hal 16

FARAH Mursilla Hanafi

Baca: GURU... Hal 16

Rumah Zakat Malut Berbagi TERNATE- Rumah Zakat Maluku Utara, Sabtu lalu (2/2) membagikan makanan untuk warga Kelurahan Foramadiahi, Kecamatan Pulau Ternate. Makanan yang dibagi adalah 500 kaleng rendang kurban diserahkan kepada 200 kepala keluarga. Pembagiannya dilakukan door to door juga kepada warga yang berpapasan di jalan. Baca: BERBAGI... Hal 16

RUMAH ZAKAT MALUT FOR MALUT POST

BANTUAN: Koordinator Rumah Zakat Maluku Utara Tamrin Somadayo bersama salah satu warga menunjukkan rendang kalengan yang dibagikan kepada warga di Kelurahan Foramadiahi

Banaatulkhairaat Gelar Tablig Akbar Muslimah Melalui kegiatan ini kami berharap dapat mampu menumbuhkan dan membangkitkan kecintaan kita terhadap diri kita sendiri, kepada umat yang lebih luas serta menjaga generasi selanjutnya Munifah Albaar Ketua Panitia

TERNATE – Banaatulkhairaat Wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar tablig akbar Muslimah di yang di pusatkan di Ballroom Grand Dafam Bela Ternate, Sabtu (2/2).

BANAATULKHAIRAAT MALUT FOR MALUT POST

TABLIG AKBAR: Suasana tablig akbar di Ballroom, Dafam Hotel

Tablig Akbar dengan tema “Muslimah Allah Mencintaimu” itu menghadirkan Ustadzah Halimah Alaydrus, Alumni Dar Zahra, Tarim, Hadhramaut Yaman. Halimah Alaydrus juga

dikenal sebagai penulis best seller, Bidadari Bumi, Tutur Hati, Pilar Cahaya dan Muhasabah Cinta. Ketua Panitia, Munifah Albaar menuturkan, Baca: TABLIG... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Rumah di Kubur Cina, Siap-Siap “Bapinda” Lurah: Surat dari Yayasan Sudah Diterima Editor

: Erwin Syam

TERNATE - Maraknya bangunan liar yang berdiri di kawasan Pekuburan Cina, belakangan mulai disorot yayasan Cahaya Bakti yang bertanggungjawab akan lahan tersebut. Hal itu ditandai dengan surat pemberitahuan sekaligus peringatan kepada warga yang membangun di atas lahan yang masuk ke tanah pekuburan Cina. Dimana isi surat tersebut mengisyaratkan agar warga untuk segera membongkar dan mengkosongkan bangunan dilahan milik yayasan Cahaya Bakti Kepada koran ini Budi Liem ketua Yayasan Cahaya Bakti melalui Wakil Hartono Litan mengungkapkan, bahwa surat peringatan yang ditujukan kepada warga, sudah dikirim ke pihak kelurahan untuk selanjutnya diberitahukan serta disosialisasikan kepada warga agar bangunan yang berdiri di atas lahan pekuburan Cina untuk segera dikosongkan. “Surat itu telah kami kirimkan ke tiga kelurahan yang lingkungannya masuk dalam lahan pekuburan Cina, tiga Kelurahan tersebut adalah, Santiong, Salahudin dan

Kalumpang,” Terang Ko Ono sapan akra Hartono Litan. Lebih lanjut dikatakan Ko Ono, surat pemberitahuan ini kami sudah sampaikan sejak 2018 lalu ke kelurahan. Artinya, kami masih melakukan pendekatan persuasif dengan perlahan memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada warga untuk segera mencari lokasi baru. “Surat pertama telah kami sampaikan pada 2018 lalu, nanti surat ke dua akan segera dikeluarkan pada Bulan Februari 2019 ini. Surat ke dua ini juga bagian dari tindakan persuasif melalui Sosialisasi lewat kelurahan dan sekaligus peringatan kepada warga,” Jelas Ko ono Ditambahkan Ko ono, Bahwa setelah surat peringatan kedua diterima pihak Kelurahan, maka Yayasan juga akan menyurat kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Malut untuk berkoordinasi dan melakukan pendataan ulang atau pengukuran lahan pekuburan sesuai sertivikat. “Saat surat kedua keluar, nanti akan ada petugas dari pertanahan yang datang di kawan pekuburan untuk mengukur sejauh mana lokasi yang masuk lahan yayasan. Nanti pihak kelurahan juga akan dilibatkan saat Pertanahan melakukan pengukuran agar warga rumahnya masuk di lahan pekuburan untuk segera mencari tempat baru,”

jelas Ko Ono Surat peringatan ke dua berlaku tidak lama karena yayasan dalam waktu singkat juga akan layangkan surat ke tiga sekaligus penertiban atau eksekusi pembongkaran rumah maupun bangunan yang berdiri di lahan pekuburan. “Intinya, sebelum tindakan eksekusi dan pembongkaran dilaksanakan, kami yayasan terlebih dahulu mensosialisasi serta memperingatkan warga yang tinggal di lahan milik yayasan untuk segera mencari lokasi baru, dan ini merupakan tindakan persuasif dan toleransi dari pihak yayasan. Artinya warga masih punya waktu beberapa bulan kedepan untuk mencari lokasi baru. Jika sampai surat ke tiga warga tidak indahkan, baru kami akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah serta keamanan guna melakukan eksekusi rumah dan bangunan yang ada di lahan pekuburan cina secara keseluruhan sesuai data dan batas yang dikeluarkan Pertanahan,” Tutup Ko Ono yang mengatakan luas lahan pekuburan Cina akan diketahui secara keseluruhan saat pertanahan telah melakukan pengukuran sesuai sertvikat, sebab ada beberapa lingkungan kelurahan yang nampak tidak masuk lahan pekuburan padahal masuk. Terpisah, Lurah Santiong Irsan Ibrahim Hakim yang ditemui koran ini

Yaser/Malut Post

LAHAN: Salah satu rumah milik warga yang berdiri diatas lahan pekuburan Cina.

akhir pekan kemarin mengakui, bahwa memang benar pihak kelurahan telah menerima surat peringatan sekaligus sosialisasi kepada warga yang membangun di lahan pekuburan Cina. “Surat itu kami terima beberapa bulan yang lalu, namun untuk eksekusi kami menunggu perintah selanjutnya. Intinya pihak kelurahan siap mendukung terkait keputusan tersebut,” terang Lurah. Dikatakan Lurah, bahwa bangunan baik permanen maupun semi permanen yang dibangun oleh warga di lahan pekuburan Cina tidak melalui ijin atau koordinasi ke pihak Kelurahan maupun yayasan, jadi mereka datang dan membangun sendiri di atas lahan tersebut. “Itu jelas jelas ilegal, tidak

ada ijin dan koordinasi baik dari kelurahan maupun yayasan. Dan kami pihak kelurahan siap mendukung jika ada perintah untuk pembongkaran,” tutup Lurah. Sementara itu, pantauan koran ini Minggu (3/2) kemarin, lahan pekuburan Cina dari arah Lingkungan Salahudin ke Santiong, di kedua sisi jalan banyak berdiri lapak pedagang semi permanen, sementara di sisi Utara Berbatasan deng Pekuburan Islam dan Selatan lahan pekuburan berbatasan dengan Kelurahan Kalumpang, terlihat sudah berdiri rumah warga, baik permanen maupun semi permanen, yang jika dibiarkan berlarut, maka kawasan ini akan sulit untuk dikendalikan.(M6/Lid)

REJEKI SALAH seorang ibu tampak sedang mengais rejeki diatas tumpukan sampah dalam bak penampung lingkungan Skep Pohon Amo. Ibu ini memilah antara sampah plastik dan juga barang bekas yang dibuang warga dalam bak sampah. Sampah yang bernilai kemudian dikumpulkan dalam karung dan dibawa untuk dijual ke penampung plastik dan barang bekas. (Hizbullah/MP)

SEMENTARA ITU Selokan Kampong Kodok Memprihatinkan

Rusak Tapi Dibiarkan TERNATE - Meski kerusakan tenda khusus untuk pedagang dan lahan parkir tepat di depan pasar Higenis telah berlangsung lama, namun pengelolah pasar belum juga memperbaiki Pantauan koran ini Minggu (3/2) siang kemarin, tampak rangka besi penahan tenda patah di beberapa bagian. Selain itu, patahan rangka besi ini jatuh hingga menyentuh paving block. Riswan, pengunjung pasar Higenis kepada koran ini mengatakan, kerusakan tenda ini terjadi di depan umum, dimana menurut sebagian warga kerusakan itu diakibatkan oleh tiupan angin kencang. “Inikan

terjadi di tempat keramaian dan merupakan pusat belanja tradisional. Masa tidak segera diperbaiki kok malah dibiarkan,” tutur Riswan. Riswan mengatakan, bagian rangka besi yang menyentuh paving block tentu sangat membahayakan pengendara yang sering masuk keluar di area depan Higensi. “jadi memang secepatnya harus ditanggapi, jangan dibiarkan. Sebab, dalam keadaan rusak seperti itu, warga tetap saja memaksanakan kendaraan roda dua untuk masuk dan parkir, ini artinya sangat dibutuhkan warga” Tutup Riswan. (M6/Lid)

Yaser/Malut Post

RUSAK: Tenda untuk pedagang dan parkiran sepeda motor depan Higenis yang rusak dan dibiarkan.

Stiker Caleg Menyemut Depan Toko

Yaser/Malut Post

KODOK: Selokan sepanjang lingkungan Kodok kelurahan Jati yang tampak memprihatinkan.

TERNATE - Kerusakan fasilitas umum di sejumlah lingkungan Kelurahan dalam Kota Ternate terus diutarakan warga agar diperbaiki. Seperti tampak selokan di lingkungan Kodok RT 10 Kelurahan Jati. beberapa dinding got sepanjang area tersebut terlihat rusak parah. Tidak hanya itu saja, bahkan selokan sudah berbentuk tanah yang dibatasi aspal. Fahmi, salah satu warga setempat mengatakan, kerusakan got ini terdapat dihampir sepanjang aliran selokan menuju ke arah belakang Grand Dafam. Selain Got, akses jalan di beberapa titik juga mengalami kerusakan. “Sudah waktunya Pemerintah memperbaharui fasilitas umum tersebut. Sebab, baik selokan maupun jalan di kawasan kampung kodok ini bangunannya tergolong lama. Itu makanya sebagian besar sudah pada rusak,” tutur Fahmi yang meminta agar pihak kelurahan juga aktif melakukan pendataan di lingkungannya. (M6/Lid)

Yaser/Malut Post

STIKER: Salah satu stiker milik Caleg yang dipasang di depan pertokoan.

TERNATE - Stiker milik calon anggota legislatif dari berbagai partai mulai menyemut di depan pertokoan dan pusat keramaian. Pantauan koran ini Minggu (3/2) kemarin, sejumlah stiker bahkan dipasang tepat di pintu masuk pertokoan. Selain itu, ada juga di fasilitas umum lain semisal di area taman atau open space, tiang listrik, telkom dan tiang penerangan jalan yang tentu sangat menyalahi aturan. Rustam, pengunjung pasar Kie Raha menuturkan, seharusnya mereka para caleg ini tahu

aturan dimana tempat yang baik untuk memasang stiker. “Jangan ingin mencari perhatian warga, lokasi yang tidak layak juga dipasang stiker, ini kan mengganggu kebersihan dan penataan dalam kota,” terang Rustam. Rustam mengatakan, harus ada tindakan dari Pemkot Ternate agar para pemasang stiker caleg ini berfikir kembali jika ingin memasang stiker pada fasilitas umum atau lokasi terlarang. “Ini agar mereka tertib, jangan bikin kotor dengan stiker di seanteru kota Ternate,” tutup Rustam. (M6/Lid)


AKADEMIKA

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

15

Kuliah Psikologi Sosial oleh Syaiful Bahry, S.Psi., M.A

Perilaku Prososial saudaranya, sementara ada orang yang membantu orang lain yang bahkan belum dikenalnya sama sekali?

Syaiful Bahry, S.Psi., M.A Dosen Psikologi Pada Prodi Ilmu Komunikasi FISIP, UMMU

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Perilaku Prososial Oleh Syaiful Bahry, S.Psi., M.A. Ini merupakan bagian dari Mata Psikologi Sosial di Semester II, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMU. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. PERILAKU Prososial mengingatkan penulis pada peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 di Yogyakarta dan sekitarnya. Saat peristiwa tersebut masyarakat berhamburan keluar rumah atau gedung untuk menyelamatkan diri. Dalam kondisi ini, para korban dihadapkan pada dua pilihan yang sulit, menyelamatkan diri atau membantu menyelamatkan orang lain yang tertimpa bangunan. Banyak di antara para korban selamat mengaku, mereka tidak sempat menyelamatkan sanaksaudaranya karena sibuk menyelamatkan diri. Ada juga yang selamat dengan tergopoh-gopoh menyelamatkan sanak-saudaranya ataupun orang lain yang sama sekali belum dikenal sebelumnya. Dari peristiwa tersebut, dapat dipelajari secara mendalam tentang apa yang membuat beberapa orang membantu dan beberapa orang lainnya tidak? Mengapa seseorang tidak membantu sanak-

Apa itu Perilaku Prososial ? Psikolog sosial berpendapat bahwa pada dasarnya setiap perilaku berorientasi pada tujuan. Ini berarti, pada umumnya suatu perilaku dimotivasi oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, meskipun pelakunya tidak selalu secara sadar mengetahui itu tujuannya spesifiknya. Prososial sendiri dapat diartikan sebagai suatu tindakan heroik dengan tujuan untuk menolong orang lain (Passer & Smith, 2007). Oleh karena itu, perilaku prososial dipahami sebagai suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut. Ada semacam niatan tulus dalam perilaku menolong ini. Dengan demikian, perilaku menolong yang bersifat transaksional tidak dapat dimasukkan ke dalam perilaku prososial. Misalnya, Perilaku menolong pendukung partai politik tertentu yang beramai-ramai menjadi relawan dengan kaos dan bendera partainya untuk membantu korban bencana banjir, tanah longsor, atau letusan gunung berapi dengan maksud kampanye terselubung. Dalam perilaku prososial, terdapat maksud untuk mengubah keadaan fisik atau psikologis penerima bantuan dari kurang baik menjadi lebih baik. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meringankan beban dan memperbaiki keadaan orang lain yang membutuhkan pertolongan dapat digolongkan sebagai perilaku prososial. Dapat dikatakan perilaku prososial menimbulkan konsekuensi positif bagi kesejahteraan fisik maupun psikis orang lain yang dibantu. Bentuk perilaku prososial beranekaragam, mulai dari menyumbang, mendampingi, memperhatikan kesejahteraan orang lain dengan berbagi langkah kedermawanan, mempererat persahabatan, kerja sama yang saling menguatkan, menolong korban,

menyelamatkan orang lain tanpa diminta, sampai mengorbankan diri untuk orang lain. Perilaku prososial juga mencakup tindakan yang dilakukan untuk memberikan keuntungan orang lain seperti, berbagi, menghibur orang yang sedang berduka, memuji prestasi orang lain untuk menyenangkan hatinya, sampai menolong orang lain dalam mencapai tujuannya. Dengan kata lain, perilaku prososial bertujuan untuk membantu meningkatkan kebahagiaan orang lain karena seseorang yang melakukan tindakan prososial turut menyejahterakan kehidupan orang lain. Perbedaan Perilaku Prososial dan Altruisme Orang sering menukar istilah prososial dan altruisme. Istilah altruisme memang sering digunakan secara bergantian dengan prososial tetapi altruisme sebenarnya merupakan hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan sendiri, melainkan untuk kebaikan orang lain (Baron & Byrne, 2000). Altruisme adalah tindakan sukarela yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun, kecuali mungkin perasaan puas karena telah melakukan kebaikan. Namun, menurut Fatur Ochman (2006), perilaku prososial sedikit berbeda dengan altruisme karena perilaku prososial lebih menekankan pada adanya keuntungan pada pihak yang diberi pertolongan. Dengan demikian, perilaku prososial tidak lain adalah perilaku memberikan manfaat kepada orang lain dengan membantu meringankan beban fisik atau psikologisnya, yang dilakukan secara sukarela. Tahap-tahap Perilaku Prososial Perilaku prososial rupanya tidak terjadi begitu saja, jika ada seorang yang berbaik hati menolong orang lain, tindakan tersebut ternyata didahului oleh adanya proses psikologis di dalam diri individu tersebut. Baron & Brans combe (2012) mengemukakan bahwa respon individu dalam situasi darurat meliputi lima langkah penting yang dapat menimbulkan perilaku prososial

atau tindakan berdiam diri saja. Tahap-tahap timbulnya perilaku prososial berawal dari tahap pertama perhatian, yaitu seseorang menyadari bahwa adanya keadaan darurat. Tahap kedua, menginterpretasikan keadaan sebagai keadaan darurat. Tahap ketiga, mengasumsikan bahwa sudah merupakan tanggung jawabnya untuk menolong. Tahap keempat, mengetahui dan terampil mengenai apa yang harus dilakukan. Pada kenyataannya meskipun individu sudah memperhatikan, menginterpretasi, dan merasa bertanggungjawab untuk membantu tetapi belum tentu akan melakukan sesuatu yang berarti apabila yang bersangkutan tidak memiliki cukup keterampilan untuk membantu. Jika seseorang tidak mengetahui bagaimana cara memberikan pertolongan yang seharusnya dan tidak cukup memiliki kapasitas dan keterampilan maka ada kecenderungan untuk diam dan tidak tergerak untuk memberikan pertolongan. Nah selanjutnya tahap kelima, mengambil keputusan untuk menolong. Tahap pengambilan keputusan merupakan tahap yang paling krusial dalam perilaku prososial. Meskipun individu telah melalui semua tahapan di atas bahkan telah mencapai tahap merasa bertanggungjawab untuk memberikan pertolongan pada korban serta memiliki keterampilan memadai, masih terdapat kemungkinan seseorang memutuskan tidak memberikan pertolongan. Misalnya, di saat subjek akan menolong korban tenggelam di pantai, pada saat itu pula membutuhkan keberanian dan perhitungan subjek akan risiko negatif yang akan terjadi. Penolong akan melakukan semacam kalkulasi matematis menyangkut peluang positif dan risiko negatif yang akan terjadi jika ia melakukan pertolongan. Jika menurut perhitungannya berisiko negatif yang ia dapatkan terlalu besar, maka ia akan cenderung tidak menunjukkan perilaku prososial. Demikian ulasan tentang perilaku prososial (prosocial behaviour), Semoga ulasan yang singkat tini bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bersama. (mg-04/nty)

Universitas Terbuka Bakal Buka Tempat Ujian di Fala

PENGUKUHAN : Foto bersama setelah pengukuhan anggota baru Mapala UMMU

Mapala UMMU Kukuhkan Anggota Baru SOSIALISASI : Universitas Terbuka Ternate laksanakan sosialisasi dan promosi (Sosprom) tentang Universitas Terbuka bertempat di SMPN 1 Fala

TERNATE- Direktur Universitas Terbuka Ternate, Anfas berjanji akan mengajukan permintaan ke pusat untuk pembukaan tempat ujian di Falabisahaya, Kecamatan Mangole Utara, Kabupaten Kepulauan Sula. Selain itu, akan meminta tambahan kuota beasiswa CSR UT untuk lulusan SLTA yang ada di Mangole Utara. Ini diungkapkan Direktur UT Ternate, Anfas saat melakukan Sosialisasi dan promosi (Sosprom) di SMPN 1 Falabisahaya,pekan lalu. Dijelaskannya, syarat untuk membuka tempat ujian, minimal ada 300 mahasiswa per daerah. Syarat ini sulit bagi daerah kepulauan seperti Malut. Hanya saja, sebagai solusi pihaknya telah mendata jumlah mahasiswa asal Mangole yang tergabung di Pokjar Sanana dan sekitar 20-an yang masih aktif. Sementara kini sudah ada yang mendaftar untuk mahasiswa baru. “ Jika ditambah yang baru mendaftar sekitar

70-an, dengan ini kami akan ajukan ke UT pusat untuk membuka tempat ujian,” ungkapnya. Hanya saja,pengajuan baru bisa dilakukan jika Pokjarnya sudah berjalan satu semester. Karena itu, pada ujian nanti para mahasiswa masih akan tetap ujian di Sanana. Nanti, jika permohonannya disetujui maka pada semester depan mereka akan ujian di Falabisahaya. Upaya membuka tempat ujian ini karena Anfas melihat tingginya semangat masyarakat Mangole dalam meningkatkan kompetensi melalui pendidikan. Ini terlihat dari inisiatif warga yang mengundang UT ke daerahnya untuk menjelaskan lebih jauh tentang sistem belajarnya. “Sosprom kali ini inisiatifnya dari masyarakat Fala, pegawai Depag, staf kantor desa dan kecamatan maupun guru-guru, mereka yang mengundang kami untuk menjelaskan lebih detail tentang UT,” jelasnya usai melaksanakan kegiatan

yang juga dihadiri 50 calon mahasiswa yang berasal dari berbagai profesi. Sementara itu, dalam kegiatan yang dibuka langsung Sekretaris Camat Mangole Utara, Zainudin itu, Anfas mengaku saat ini UT tengah fokus memberikan memberikan untuk lulusan SMA di daerah-daerah.Jika tahun lalu sasarannya di Taliabu maka diharapkan tahun ini bisa diberikan ke Fala sehingga mereka yang benar-benar ingin kuliah bisa tertolong sebab selain bebas uang kuliah mereka juga mendapatkan bahan ajar. Jadi nantinya mereka bisa kuliah sambil membantu keluarga di rumah. Sekretaris Camat Mangole Utara, Zainudin menyambut baik rencana UT untuk membuka kelas ujian di Fala, sebab itu sudah menjadi keinginan masyarakat. “Banyak orang tuanya yang berharap UT membuka kelompok belajar di Mangole agar mereka bisa kuliah di UT.”tuturnya seraya mengaku. (mg-04/nty)

TERNATE- Mapala UMMU, akhir pekan lalu (2/2) telah mengukuhkan 8 mahasiswa sebagai anggota mudanya. Pelantikan dilakukan setelah mereka berhasil melalui proses Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) yang telah dimulai 26 Januari lalu. Ketua Umum Mapala UMMU, M. Taufik Usman menjelaskan, Diksar dilakukan agar setiap anggota mengenal makna sesungguhnya seorang Mapala yang tidak sekadar naik turun gunung. “Tapi bisa memberikan apa untuk lingkungan sekitar dan menjadi contoh yang lain untuk mencintai dan menjaga alam. Alam bukan hanya hutan,” tandasnya. Organisasi yang lahir pada 2002 yang saat itu masih pada lingkup Jurusan Pertambangan selaku inisiator organisasi, selanjutnya pada 2005 naik level ke Fakultas Teknik dan diberi nama Devisi Mahasiswa Pecinta Alam (DIMPA). Kampus mengapresiasi dan meminta agar Dimpa naik status dan berubah menjadi UKM

Mapala UMMU dan merekrut semua mahasiswa di UMMU. Perubahan nama menjadi Mapala UMMU pada 1 Oktober 2014. Kini sudah 5 kali perekrutan mahasiswa atau Diksar dengan total anggotanya 56 orang. “Selamat untuk anggota yang baru bergabung, ini awal dari perjalanan kedepan masih banyak tantangan yang harus dihadapi,” ujarnya. Sementara itu, Dewan Rimba Mapala UMMU, Makbul Saleh menegaskan agar semua anggota Mapala UMMU terus belajar dan memperdalam ilmu, baik rock climbing, gunung hutan dan materi lainnya yang berkaitan dengan Mapala meski begitu tak boleh melupakan kuliah. “Organisasi dan kuliah tetap nomor satu sehingga harus dijalankan dengan baik,”pesannya. Mapala UMMU mengajarkan bagaimana saling memberi dengan iklas, sabar, survival dan mencintai alam sehingga tidak merusak alam. (mg-02/nty/pn)

Himalogista Unkhair Gelar Pengabdian Masyarakat TERNATE - Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himalogista) bekerja sama dengan Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Unkahair menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Implementasi Teknologi Pertanian Menuju Desa Wama yang Berkemajuan dan Berdaya Saing” ini di pusatkan di Desa Wama Kecamatan Oba Selatan Tidore Kepulauan pada 20 hingga 26 Januari lalu. Kegiatan menyapa masyarakat ini merupakan program rutin yang dilaksanakan Himalogista dengan tujuan agar masyarakat bisa mengetahui manfaat teknologi tepat guna, khususnya pengolahan buah kelapa yang menjadi primadona masyarakat Desa Wama yang saat ini hanya bisa diolah menjadi produk kopra. Namun seperti diketahui harga jual kopra relatif rendah, sehingga membuat perekonomian masyarakat menjadi lebih sulit. Kegiatan bertajuk Himalogista mengabdi ini diawali dengan penyuluhan. Materi penyeluhuan disampaikan dosen Prodi THP Abdul Syukur Lumbessy, STP., MSc, pengurus Himalogista Muhammad Ramdani dan Alumni prodi THP Ismail Harjan, STP. Usai penyuluhan kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan cara pengolahan buah kelapa menjadi aneka produk berupa pembuatan produk VCO (Virgin Coconut Oil) dan selai kelapa, serta pengolahan ubi kayu menjadi

KOMPAK: Mahasiswa Himalogista Unkhair pose bersama ibu-ibu PKK Desa Wama Kota Tikep

sagu lempeng aneka rasa. Peserta kegiatan yang banyak diikuti ibu rumah tangga anggota PKK ini sangat antusias pada hari pertama mendengarkan dan melihat mahasiswa Himalogista mempraktekkan pembuatan produk, selanjutnya pada hari berikutnya mereka mempraktekkan secara mandiri dan di damping oleh

mahasiswa. Selain pelatihan membuat produk mereka juga diajarkan penggunaan kemasan dan pembuatan label sehingga produk yang dibuat tidak hanya dikonsumsi sendiri, tapi bisa dipasarkan ke masyarakat. Kepala Desa Wama Sahril S Imam menyambut baik kegiatan ini karena sangat memberi-

kan manfaat bagi masyarakat. Selain melakukan pelatihan pengelolaan kelapa. Mereka juga mengadakan kegiatan literasi dengan memperbaiki rumah baca Desa Wama bekerjasama dengan OSIS SMA N 7 Tikep dan Madrasah Aliyah AS Syifa Wama. Selanjutnya, juga dilakukan sosialisasi Prodi THP yang saat ini sudah memiliki akreditasi B. Kegiatan sosialisasi dilakukan di SMA N 7 Tikep, Madrasah Aliyah AS.Syifa Wama dan SMA N 14 Tikep. Kegiatan itu bertujuan memperkenalkan ruang lingkup bidang ilmu di Program Studi THP kepada calon mahasiswa baru yang akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi khususnya di Universitas Khairun angkatan 2019/2020. Pada hari terakhir pengabdian masyarakat dilakukan kegiatan pentas seni bersama mahasiswa Himalogista dan siswa-siswi, serta alumni THP yang berasal dari Desa Wama dengan menampilkan berbagai tarian, pembacaan puisi dan solo vocal. Ketua umum Himalogista, Ismail Maulana menyampaikan terima kasih kepada warga Desa Wama serta tim Himalogista dan dosen THP yang berpartisipasi dalam menyukseskan program tersebut. Sementara Koordinator program studi THP Unkhair Hasbullah, STP.,MSc berharap, mahasiswa THP terus berkarya di masyarakat dan berkontribusi untuk Malut. (mg-01/rul)


16

SAMBUNGAN MAJANG

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

...DATA Samb Hal. 13

“Data ini tidak valid harus diperbaiki,” kata Ketua Komisi III Anas U Malik, kemarin (3/2). Jika dulu biaya pendidikan mahal tentu berdampak pada tingginya angka anak putus sekolah. Namun, sekarang dengan penerapan sekolah gratis angka anak putus sekolah menurun. “ Mungkin data yang dimasukan para luruh ke Dinas Pendidikan itu, bukan saja anak yang berasal dari Kota Ternate, tapi ada juga dari luar Ternate. Karena itu jumlahnya cukup tinggi” ujar Anas. Politisi Golkar ini meminta Dinas Pendidikan melakukan verifikasi data anak putus sekolah agar data yang rampung benar-benar valid. Mana anak putus sekolah yang berasal dari Ternate dan mana yang dari luar Ternate. “ Data itu harus diverifikasi lagi, agar kebi-

...DISABILITAS Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

BUTUH PERBAIKAN Jembatan Dodoku Ali merupakan salah satu jembatan bersejarah di Kota Ternate. Jembatan yang letaknya tepat di depan kedaton kesultan ini kondisinya sudah lama rusak, Namun hingga kini belum diperbaiki.

Rizal: BPSP Dalam Tahap Verifikasi TERNATE – Pendistribusian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dilakukan Maret mendatang. Untuk memastikan pendistribusian tepat sasaran, tim Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) tengah melakukan verifikasi lapangan. “ Kita masih lakukan verifikasi. Data yang masuk

dari lurah, kita cek kembali, jangan sampai ada warga yang mampu, tapi menerima bantuan ini,” kata Kadisperkim Rizal Marsaoly, kemarin (3/2). Rizal mengatakan, bantuan harus disalurkan tepat sasaran. Karena itu pihaknya memperketat proses verifikasi, jangan sampai data yang dimasukkan berbeda dengan lapangan. Bantuan tersebut diberikan ke warga yang tidak

mampu karena itu, harus benar-benar tepat sasaran. “Setelah verifikasi kami akan berembuk lagi dengan pihak kelurahan dan kecamatan, agar ketika material bantuan disalurkan, lurah dapat mengontrol hingga pekerjaannya tuntas,” ujarnya. Bantuan yang diberikan bukan berupa uang tunai. Namun bahan material ditambah ongkos tukang.(cr-05/rul)

Banyak fasilitas dan ruang terbuka yang diperuntukkan kepada masyarakat, tetapi tidak dapat diakses dan dinikmati oleh kalangan penyandang disabilitas. “Sebut saja misalnya Landmark Kota Ternate, Pantai Falajawa, Taman Nukila, Taman Toboko, Mall dan masih banyak lagi bila disebutkan satu persatu. Seharusnya pemerintah Kota Ternate memikirkan cara agar pembangunan yang dilakukan dapat juga dirasakan dan dinikmati oleh para Penyandang disabilitas, terutama terkait akses jalan menuju ke ruangruang publik itu,” katanya, Minggu (03/02). Menurutnya kondisi ini menunjukkan adanya diskriminasi pembangunan yang membuat para penyandang disabilitas merasa tidak dipentingkan dalam urusan pembangunan. “Padahal kita semua tahu bahwa setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah harusnya dapat juga dirasakan oleh siapa saja tanpa kecuali. Akan tetapi faktanya pembangunan yang pro disabilitas masih berada jauh dari harapan,” tukasnya. Selain itu, kata Farah, kondisi disabilitas yang dialami oleh sebagian anak manusia adalah fakta ilahi. Karenanya keadaan itu tidak boleh menjadi penyebab hilangnya harkat dan martabat seseorang.

...JALAN Samb Hal. 13

Dari 4,5 kilometer jalan yang akan dihotmix, perharinya ditargetkan tuntas sepanjang 400 meter agar pekan depan sudah rampung. Target ini harus tercapai karena disesuaikan dengan waktu penambahan kontrak kerja selama 50 hari

...GURU Samb Hal. 13

Sukses Gelar Bincang Kesehatan TERNATE – PT. Momen Global Internasional sukses menggelar bincang-bincang kesehatan, di Hotel Emerald, Minggu (3/2). Konsultan dokter kesehatan PT Momen Global Internasional, dr. Ayundria Purwitasari dalam kegiatan itu menjelaskan bagaimana menempatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. “Apakah makanan yang kita makan ini sudah sesuai dengan kebutuhan sel tubuh kita atau tidak. Terkadang, kita makan hanya berdasarkan kebutu-

...PEMUTIHAN Samb Hal. 13

Dalam pertemuan itu, mereka akan mencari solusi terkait tunggakan warga sekitaran Akee Gaale yang nilainya mencapai Rp 1,2 miliar. Jika dalam pertemuan itu pemkot enggan melakukan pemutihan maka, harus

han mata dan hati. Melihat makanan enak, dan mengenyangkan,” ungkapnya. Makanan yang hanya membuat tertarik dan kenyang belum tentu sesuai dengan sel tubuh. Secara tidak sadar, mengulang kebiasaan ini. Kalau kebutuhan tubuh tidak terpenuhi maka fungsi organ tubuh akan menurun. Dalam kesempatan itu, mereka juga diperkenalkan, obat-obat herbal kesehatan untuk nutrisi makanan sel. Obat itu berasal dari bahan-bahan

ada solusi lain, agar masalah itu bisa selesai. “ Tunggakan pelanggan ini bukan hanya tahun 2018. Tapi ada juga tahuntahun sebelumnya. Dalam pertemuan nanti PDAM juga harus menyampaikan progres penyelesaian tunggakan,” tandas politisi Golkar ini. Masalah tunggakan PDAM, kata

alamiah. Seperti, sayuran dan buahbuahan yang sifatnya organik. Bukan sintetis. “ Di antaranya ada glukogen dan propolis,” tandasnya. Kegiatan ini dihadiri ratusan orang, mulai dari kepala SKPD hingga mahasiswa. Leader PT. MGI, Lia Rufi menambahkan kegiatan ini akan memberikan pemahaman masyarakat tentang hidup sehat. “Jika sudah hidup sehat, masyarakat akan produktif. Sehingga, Malut terus berkarya dan maju,” singkatnya. (mg-01/rul).

Iqbal, harus diselesaikan agar tidak terus terbawa dalam temuan BPK setiap tahun. Karena itu, DPRD mendorong agar ada jalan keluar terkait masalah tunggakan tersebut. “ Kita akan desak agar PDAM harus mengambil langkah untuk penyelesaian masalah ini,” pungkasnya.(cr-05/ rul)

Kewajiban guru harus berijazah S1 adalah perintah undang-undang. Honorer yang akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bahkan syarat utamanya harus berijazah S1. “ kalau belum S1 otomatis mereka tak bisa ikut tes dan peluang ini akan terbuang percuma,” ujar politisi Golkar ini.

...BERBAGI Samb Hal. 13

“Untuk dewasa kita berikan 4 kaleng sementara anak-anak 1 kaleng,” kata Koordinator Rumah Zakat Maluku Utara Tamrin Somadayo. Dikatakannya bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan dan siaga bencana, di Maluku Utara. “Ada 2000 kaleng yang tersedia sudah didistribusikan untuk Halbar 1000 kaleng, 500 untuk Pulau

...TABLIG Samb Hal. 13

tujuan diadakan kegiatan ini, yakni untuk menjalankan siar Rasulullah Muhammad S.A.W. “Kita tidak punya apa-apa yang mau dipersembahkan buat Nabi kita atas pengorbanan yang telah ia lakukan untuk umatnya, selain terus melanjutkan siar agama ini” tuturnya. Selain untuk melanjutkan siar agama, kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan kembali ukhuwah yang akhir-akhir ini semakin tergeser serta memberikan pemahaman tentang kodrat perempuan yang sebenarnya. “ Kita ingin kembali ingatkan para perempuan atau muslimah akan peran-peran mereka. Di jalur mana seorang muslimah harusnya berada,” jelasnya. Pada zaman saat ini banyak muslimah mengalami pergeseran

jakan yang diambil tepat sasaran,” tandasnya. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan, Ibrahim Muhammad mengaku juga meragukan data yang dimasukan para lurah itu. Ibrahim tak yakin jika masih banyak anak putus sekolah di Ternate. “ Data yang mereka masukan itu masih akan kita verifikasi lagi, jangan sampai anak putus sekolah itu justru lebih banyak dari luar Ternate. Hanya saja mereka pindah dan tinggal di Ternate,” tandas Ibrahim. Saat verifikasi, mereka pernah menemukan ada anak yang putus sekolah dari luar Ternate. Pihaknya sudah meminta orang tua anak tersebut untuk mengurusi surat pindah agar anaknya bisa lanjut sekolah di Ternate. “ Tapi orang tuanya kurang merespons. Padahal ini kesempatan agar anak mereka bisa kembali ke sekolah,” tukas Ibrahim.(cr-05/rul)

Apalagi dijadikan alasan untuk tidak mensejajarkan mereka dengan warga lain dalam segala bidang kehidupan baik politik, ekonomi, sosial dan budaya. “Patut diingat bahwa setiap orang dapat berpotensi menyandang disabilitas. Baik karena bawaan lahir maupun akibat kecelakaan atau bencana alam. Apalagi kondisi daerah Kota Ternate yang rawan bencana dimungkinkan bagi siapa saja dapat mengalaminya,” cetusnya. Karena itu, dia berharap pemerintah Kota Ternate sudah semestinya mengambil kebijakan untuk mengupayakan pemenuhan hakhak mereka (disabilitas). “Harus mengupayakan aksesibilitas fisik, non-fisik, mengakomodasi prinsip-prinsip nondiskriminasi, kesetaraan dan kesempatan. Sehingga melalui upaya itu, dapat terwujud kemandirian dan kesejahteraan penyandang disabilitas sehingga dapat berperan serta secara penuh dalam pembangunan. “Kedepan para penyandang disabilitas sangat menaruh harapan besar terhadap kehadiran Perda tentang Pemenuhan Hak-hak mereka. Hal ini penting dilakukan agar pembangunan masyarakat seutuhnya tidak menimbulkan diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan, terutama pendidikan, pekerjaan, dunia usaha dan dalam berinteraksi sosial,” pungkasnya. (tr-01/pn/jfr) kalender. “ Kita optimis selesai tepat waktu,” ujar Risval. Sementara untuk jalan lingkar Moti yang pekerjaannya juga belum selesai. Risval mengaku, proses pekerjaannya akan dilanjutkan dalam waktu dekat. “ Kita targetkan jalan di Moti tuntas bulan ini,” pungkasnya. (cr-05/rul) Anas mendesak, Diknas segera menerapkan undang-undang dengan mewajibkan guru harus berijazah S1. Diknas juga harus segera melakukan verifikasi agar mengetahui berapa banyak guru honorer dan PNS yang belum S1. “ Kalau guru PNS yang belum S1 tentu mereka tidak akan mendapat tunjangan. Masih banyak guru baik yang honorer maupun PNS yang hanya D3. Kami mendorong secepatnya agar mereka melanjuti study,” pungkasnya. (cr-05/rul) Maitara dan 500 lagi untuk Foramadiahi,” paparnya. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat karena itu dia sangat berharap ada dukungan dari pemerintah daerah. Selain ketiga lokasi tersebut, pihaknya juga berencana menggelar aksi yang sama di Pulau Mare pada Maret nanti. Ini akan dijalankan setelah ada jawaban dari pusat. “Biasanya untuk bantuan kaleng rendang setiap desa itu 500 kaleng,” pungkasnya. (mg-04/nty/pn) perilaku. Melalui tablig akbar ini diharapkan dapat kembali meluruskan peran perempuan. Sesuai tema kegiatan, bahwa seorang perempuan sangat dimuliakan Allah SWT. Dipilihnya Ustadzah Halimah untuk dihadirkan dalam tablig akbar sebagai pemberi tauziah karena ia merupakan sosok yang sudah familiar dengan banyak orang. Setelah kegiatan ini. Kata dia, ada kegiatankegiatan sosial dan dakwah lainnya dari Banaatalkairaat yang akan digelar. “ Melalui kegiatan ini kami berharap dapat mampu menumbuhkan dan membangkitkan kecintaan kita terhadap diri kita sendiri, kepada umat yang lebih luas serta menjaga generasi selanjutnya,” terang Munifah Tablig akbar ini dihadiri ribuan undangan baik yang datang dari Kota Ternate, maupun sembilan kabupaten/kota lain.(mg-01/pn/rul)


OPINI

SENIN, 4 FEBRUARII 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP PELAJARAN BERHARGA BEBERAPA hari terakhir, Maluku Utara (Malut) digoncangkan dengan persoalan investasi yang tak jelas. Selain Ubay Jaya, yang paling santer adalah PT Karapoto. Hampir, di setiap pemberitaan, masyarakat yang menjadi korban selalu mempertanyakan kejelasan modal yang mereka masukan ke Karapoto. Alhasil, jumlah masyarakat yang “memberanikan diri” mengikuti investasi di perusahaan tersebut terbilang fantastis. Kurang lebih lima ribuan hingga delapan ribu, dengan total modal yang dimasukan mencapai kurang lebih dua triliun rupiah. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Mirisnya, pihak perusahaan sulit mengembalikan modal pemodal. Alasan di balik sulitnya pencairan dana nasabah PT Karapoto perlahan terungkap. Salah satunya adalah amburadulnya data pemodal milik para leader atau owner. Langkah verifikasi yang harus dilakukan sebelum mencairkan dana pun ikut terhambat. Kasus ini harus menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat. Untuk berinvestasi atau menanam modal harus memperhatikan kejelasannya. Sebelum melakukan investasi seorang pelaku bisnis harus merencanakan tujuan investasi yang jelas dan matang. Banyak pelaku investasi yang mengalami kegagalan dikarenakan hanya memikirkan keuntungan yang akan diraihnya akan tetapi tidak merencanakan tujuan investasi yang jelas dan sistematis. Salah satu perencanaan investasi yang baik adalah dengan merencanakan pola keuangan bisnis investasi yang memadai agar bisnis yang dijalankan nantinya tidak akan terganggu oleh kendala-kendala keuangan yang tidak perlu. Semoga kasus Karapoto menjadi pelajaran berharga. (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

CERDIK: Strategi mengungkap Kanker dan MengurangiAngka Kematian Refleksi Hari Kanker Sedunia 2019 SETIAP tanggal 4 Februari, dunia menyambut dan memeriahkan hari Kanker sedunia, dan tahun 2019 ini tema yang di usung adalah “I Am and I Will” (Saya adalah dan saya akan). Tujuannya untuk mengingatkan, mendorong dan mengajak semua pihak terkait melakukan kampanye perang melawan kanker guna mengurangai beban akibat kanker. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menyambut hari tersebut dengan mengimbau/ mengajak seluruh fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas) untuk berpartisipasi aktif mensosialisasikan atau penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan bahaya kanker serta melakukan deteksi dini penyakit kanker. Semuanya ini dilakukan tidak lain agar masyarakat kita sehat dan produktif. Sekilas tentang kanker. Penyakit ini terjadi karena pertumbuhan selsel abnormal yang tidak terkendali, yang menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Sel-sel ini nantinya akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Sementara sel-sel yang sudah tua, tidak sehat, dan tidak berfungsi lagi akan mati secara alami. Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel ini akan terus mengganda dan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Dibandingkan dengan sel tubuh, sel kanker memiliki banyak sekali perbedaan. Sel ini dapat tumbuh secara agresif dan menyebar ke bagian tubuh lainnya guna membentuk sebuah jaringan baru. Sel kanker juga tidak bisa mati dan rusak dengan sendirinya. Penyakit kanker bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia. Penyakit ini bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Mulai dari balita hingga lanjut usia, wanita maupun laki-laki, bahkan mereka yang gaya hidupnya cukup sehat. Saat ini dunia di hadapkan dengan masalah Penyakit Tidak Menular (PTM) salah satunya kanker. Kanker adalah penyebab kematian nomor dua (2) di dunia, dan menyebabkan 9,6 juta kematian pada tahun 2018. Dimana 1 dari 6 kematian adalah akibat kanker.Indonesia juga mengalami hal yang sama bahkan “Triple burdens” dimana kita masih diperhadapkan dengan masalah Penyakit Tidak Menular (PTM), di samping penyakit menular yang belum selesai (HIV, TBC, Malaria, Kusta, dll) serta transisi demografi (penduduk lanjut usia meningkat). Berdasarkan data Globocan tahun 2018, kasus baru kanker di Indonesia sebanyak 348.809 kasus dengan kematian sebesar 207.210 orang. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018, prevalensi penyakit kanker di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter (‰/per mil) mengalami peningkatan 1,4 menjadi 1,8 ditahun 2018 (prevalensi tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur yaitu 14,7). Riskesdas 2013, prevalens dua (2) kanker tertinggi di Indonesia adalah Kanker Leher Rahim (0.8 per 1.000 penduduk) dan Kanker Payudara (0.5 per 1.000 penduduk). Data BPJS, kanker

Aspirasi Pembaca

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

merupakan penyakit Katastropik dengan pembiayaan tertinggi ke tiga (3) setelah penyakit jantung dan gagal ginjal. Secara nasional, perilaku masyarakat dalam deteksi dini kanker leher Rahim (IVA dan PAP Smear), dan payudara (SADARI dan SADANIS) karena 2 jenis kanker ini yang banyak di Indonesia yang diderita oleh wanita masih jauh dari harapan, 96,5% tidak melakukan tes IVA (hanya 3,5% yang melakukan tes), 92,3% tidak melakukan pemeriksaan PAP Smear, untuk SADARI 53,7%, tidak melakukan Sadari, 95,6% tidak melakukan pemeriksaan SADANIS dalam 3 tahun terakhir. Untuk Maluku Utara puskesmas yang melakukan deteksi dini kanker leher Rahim dan payudara berdasarkan data program yang kami terima tahun 2018 di angka 43% (57% tidak melakukan tes). Sementara untuk prevalensi dan estimasi kasus kanker payudara dan kanker serviks berdasarkan data Riskesdas (2013) dan BPS (2017), kanker payudara 0,4, sekitar 218 orang, sedangkan kanker serviks 1,5 atau sekitar 819 orang. Ini hanya angka estimasi, bukan yang suda menderita (positif ). Jika dilihat dari penyebab penyakit tidak menular, 80% disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat. 26,1% penduduk kurang melakukan aktivitas fisik, 93,5% penduduk usia di atas 10 tahun kurang mengonsumsi sayur dan buah, 36,3% penduduk usia 15 tahun ke atas merokok dan perempuan usia > 10 tahun 1,9%, 4,6% penduduk diatas usia 10 tahun konsumsi alkohol (Riskesdas, 2013). Bagaimana dengan data penyakit kanker di Maluku Utara ?. Untuk mejawab ini, mari kita lihat evidence base Riskesdas tahun 2013, angka prevalensi (‰/per mil) 1,2 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2018 yaitu 0,9. Hal ini bukan berarti bahwa kita bebas dari penyakit kanker. Kita semua berharap angka ini terus turun. Untuk sebaran prevalensi berdasarkan kabupaten/ kotatahun 2013 (hasil riskesdas 2018 per kab/kota belum di publish) (‰/ per mil) Halbar 0,2, Halteng 0,0, Kep Sula 0,3, Halsel 0,6, Halut 0,2, Haltim 3,5, Pulau Morotai 0,6, Ternate 3,8 dan Tikep 0,5. Prevalensi kanker tertinggi di kota Ternate (3,8), diikuti Haltim (3,5), dan Halsel serta Pulau Morotai masing-masing 0,6 per mil. Jika di lihat dari karakteristik maka, kelompok usia yang banyak terkena kanker adalah kelompok usia 25-34 tahun (5,2), perempuan yang domi-

Penyakit ini terjadi karena pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, yang menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Sel-sel ini nantinya akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Sementara sel-sel yang sudah tua, tidak sehat, dan tidak berfungsi lagi akan mati secara alami. Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. nis ini masyarakat harus memahami jika lemak perut berlebihan akan memicu masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung, stroke dan diabetes. Masyarakat harus memahami batas aman lingkar perut untuk pria adalah 90 cm dan lingkar perut wanita adalah 80 cm. Jika hasil tes menunjukkan angka di atas ambang batas, sebaiknya kita melakukan konsultasi dengan ahli gizi karena dalam obesitas mengancam berbagai penyakit tidak menular. Cek gula darah juga penting dilakukan masyarakat. Cek kadar gula darah menunjukkan kadar glukosa dalam darah. Hasil cek ini yang harus masyarakat ketahui

Selamat Hari Kanker Sedunia 4 Februari, Spesial para ibu (wanita yang telah menikah dan atau usia 30-50 tahun) jangan lupa kunjungi puskesmas/rumah sakit/ (bagi yang berdomisili di Kota Ternate, bisa kunjungi Puskesmas Kalumpang, Siko, dan Puskesmas Kalumata, pemeriksaan IVA dan Sadanis Gratis setiap hari kerja jam 09.00-11.00 WIT mulai tanggal 4 feb s.d 28 feb 2019), jangan tunggu/terlambat. “Jangan ada kanker di antara kita” MARI MENUJU Masa Muda Sehat, Masa Tua Nikmat tanpa PTM dengan perilaku CERDIK.(*)

Surat Pembaca

Jangan Lagi Ada Korban

081 340 001945 081 340 440331 081 143 0040

ASN Pada Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara Pengurus PAEI dan PERSAKMI Maluku Utara

adalah untuk mendeteksi masalah diabet. Hasil tes normal jika kadar gula dalam darah kurang dari 100, dan cek kolesterol. Yang terakhir terkait dengan penyakit kanker ini, kita dianjurkan untuk Cek serta melakukan deteksi dini kanker meliputi: (1) Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (Tes IVA) dan Pap Smear untuk mendeteksi dini kanker leher Rahim- anjuran untuk melakukan IVA bila: hasil positif (+) adalah 1 tahun dan, bila hasil negatif (-) adalah 5 tahun, (2) Periksa Payudara Sendiri (SADARI), Periksa Payudara klinis (SADANIS), USG Payudara dan Mamografi untuk mendeteksi dini kanker payudara, (3) Periksa Kulit Sendiri (SAKURI) untuk deteksi dini kanker kulit, dan (4) Periksa Mulut Sendiri (SAMURI) untuk deteksi dini kanker mulut. Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang harus di tanggulangi dan dikendalikan secara bersama oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat mengingat PTM masih merupakan penyebab kematian tertinggi dan membutuhkan pembiayaan pengobatan yang mahal. Dengan demikian saya berkesimpulan bahwa penyakit tidak menular itu bisa dicegah, kalaupun tak bisa dicegah bisa dideteksi secara sangat (sekali lagi sangat) dini.Sehingga pengobatan jauh lebih mudah dan murah daripada sudah terlambat. Dengan mampu mendeteksi dini upaya untuk melakukan penyembuhan bisa dilakukan. “Paling tidak bisa hidup secara normal,” Akhirnya dengan uraian diatas, penulis mengajak kita semua untuk “Berperilaku Hidup Sehat dan mengedepankan budaya deteksi dini”. Gaya hidup sehat harus diterapkan dalam perilaku sehari-hari, tanpa perilaku hidup sehat upaya akan sia-sia. Perilaku ini yang kami sebut “CERDIK” :(1) Cek kesehatan secara berkala (Perlu deteksi dini karena gaya hidup modern saat ini sangat berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah pasien kanker). Cek kesehatan secara berkala adalah cek kesehatan setiap bulan yang bisa dilakukan di Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) di tingkat desa/ kelurahan atau di fasilitas pelayanan kesehatan. Saat ini POSBINDU suda terbentuk di seluruh kab/kota di Maluku Utara, (2) Enyahkan asap rokoktidak merokok, (3) Rajin beraktivitas fisik/olahraga-minimal 30 menit setiap hari, (4) Diet yang seimbangmengatur asupan makanan yang dikonsumsi dengan perbanyak makan sayur dan buah, (5) Istirahat yang cukup-tidur minimal 8 jam setiap hari, dan (6) Kelola stress dengan baik. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Driver (online)

Pengaduan Pelanggan PLN

Irwan Mustafa, SKM., M.Epid

nan (2,5) terkena jika bandingkan dengan laki-laki (0,0), pendidikan tamat SMA (4,1), lebih banyak Pegawai (7,8) jika di bandingkan dengan tidak bekerja (1,6), lebih banyak yang tinggal di kota (3,1) dari pada di desa (0,5) per mil. Tentu kita semua tidak menginginkan penyakit ini merongrong nyawa kita, berdasarkan hasil riset penyakit kanker bisa di cegah dengan imunisasi Hepatitis B dan HPV telah terbukti dapat mencegah jutaan kasus kanker di dunia, 3050% kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko dan menjalankan perilaku hidup CERDIK (Cek dan Cek). Kenapa harus Cek ?Karena PTM tidak datang secara tiba-tiba.Gejala penyakit ini mulai terasa jika suda memasuki stadium lanjut.Ada beberapa manfaat Cek kesehatan. Cek tekanan darah, misalnya, menjadi salah satu cara mendeteksi dini risiko hipertensi, stroke dan penyakit jantung. Kita harus tau bahwa angka hasil pemeriksaan darah normal jika di bawah 140/90 mmhg. Hasil tes tekanan darah menjadi dasar dan panduan bagi kita untuk mengontrol pola konsumsi.Cek kesehatan lainnya, yaitu cek lingkar perut. Pada cek je-

NASABAH Karapoto kini bisa bernapas lega, ini setelah Pemilik perusahaan investasi tersebut bersedia mengganti dana masyarakat yang telah diinvestasikan , meski yang dikembalikan hanya modal. Setelah sebelumnya mereka sempat was-was akibat janji menunggu janji

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

pencairan yang tertunda. Selain di Kota Ternate, tuntutan masyarakat terhadap perusahaan investasi juga terjadi di Kota Tobelo Halut, dengan nama yang berbeda. Jika nasabah Karapoto di Ternate sudah mulai bisa tersenyum karena sebagian sudah mendapatkan

kembali uangnya, di Halut justru masih was-was karena belum tahu nasibnya. Masalah ini hendaknya bisa menjadi pembelajaran dan pengalaman bagi kita bersama. Agar lebih cermat dalam memilih lahan usaha, terutama tawaran investasi yang belum

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

terlalu jelas. Salah satunya yang perlu dilakukan adalah mencari informasi yang sebaik mungkin dan lebih mendalam tentang investasi dan risiko serta perusahaannya. Agar nantinya, tidak lagi ada korban. Sutri// Ternate

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Rabu, 30 Januari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Telur Daging Sapi Daging ayam

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

50.000-60.000 40.000 50.000- 60.000 40.000 50.000-60.000 15.000 1.800-1.900 120.000 35.000-36.000

GAJI Gaji Pegawai Pos Dibayar Hari Ini JAKARTA - Ini kabar gembira bagi karyawan PT Pos Indonesia (Persero). Hari ini (4/2) gaji mereka akan cair. “Terkait gaji karyawan yang sempat tertunda, dengan berbagai daya upaya, direksi menjamin perusahaan akan segera membayarkan gaji pada tanggal 4 Februari 2019,” kata Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Benny Otoyo, dikutip dari detikfinance. Meski akan dibayarkan, kata Benny, perlu menjadi perhatian bagi seluruh karyawan dan serikat pekerja agar dapat selalu saling bekerjasama dan menjaga keharmonisan hubungan industrial, menjaga nama baik perseroan di mata pelanggan dan stakeholders, dengan melakukan tindakan-tindakan positif untuk peningkatan kemajuan Perusahaan. Segala hal yang menyangkut masalah internal perusahaan, hendaknya seluruh jajaran perusahaan atau serikat pekerja dapat saling menghormati dan dapat menyelesaikan dengan baik melalui mekanisme yang telah disepakati bersama tanpa perlu melakukan tindakan kontra produktif. “PT Pos Indonesia akan terus berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Komitmen kami dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik sesuai dengan harapan pelanggan,” ujar dia. Benny menyebutkan, transformasi perusahaan yang sedang dilaksanakan berfokus pada perbaikan layanan para pelanggan dan untuk dapat memberikan user experience lebih baik, serta mengikuti perubahan landscape industri kurir dan logistik, maupun jasa keuangan, seiring dengan cepatnya perubahan teknologi, regulasi, dan kompetisi yang semakin tajam. Adapun, program dan strategi yang dilakukan untuk kemajuan perusahaan mutlak didukung sepenuhnya oleh semua pihak di dalam perusahaan, termasuk serikat pekerja, apabila perusahaan masih diharapkan untuk terus exist. “Apapun masalah internal yang terjadi di perusahaan, hendaknya menjadi kewajiban semua pihak untuk menemukan solusi terbaik dengan kondusif,” pungkasnya. (dtc/onk)

1 1 1 1 1 1 1 butir 1 1

KOMODITAS Beras pulo Beras Bibir Merah Beras Bibir Merah Beras AAA Beras AAA Beras Siip Beras Siip Beras Nuri Beras Bola Mas Beras Special

HARGA (RP) 18.000 13.000 350.000 12.500 275.000 12.000-12500 275.000 125.000 14.000 13.000

SATUAN (KG) 1 1 25 1 25 1 25 1 1 1

KOMODITAS

HARGA (RP)

Beras Bulog Gula Terigu Minyak Goreng Curah Kopra gudang Kopra harian Pala Fuli Cengkih Cokelat

SATUAN TUAN (KG)

10.000 520.000 195.000 210.00 4.800-4.900 4.000 60.000-65.000 170.000-175.000 87.000 24.000-25.000

Januari, NTP Malut Naik Tipis Inflasi Perdesaan 0,73 Persen Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Mengawali 2019, Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara (Malut) naik tipis. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Malut menunjukan NTP naik 0,06 persen dari 96,13 pada Desember 2018 menjadi 96,19 di Januari 2019. Menurut Kepala BPS Malut Misfaruddin, peningkatan NTP pada Januari 2019 disebabkan karena indeks harga hasil produksi pertanian (It) mengalami peningkatan sebesar 0,64 persen,

yang mana nilai ini lebih besar dari indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian (Ib) yang juga naik sebesar 0,58 persen. “NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani,” katanya. Secara nasional, NTP mengalami

peningkatan dari Desember 2018 ke Januari 2019 yaitu dari 103,16 menjadi 103,33 atau naik sebesar 0,16 persen. Dia menambahkan ada Januari 2019, Malut mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,73 persen yang disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga pada seluruh kelompok pengeluaran. Inflasi perdesaan nasional pada bulan Januari 2019 sebesar 0,26 persen, yang disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga pada seluruh kelompok pengeluaran. “Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Malut Januari 2019 sebesar 109,35, atau naik 0,60 persen dibanding NTUP Desember 2018 sebesar 108,70,” pungkasnya. (mg-02/onk)

ANTREAN PANJANG AKHIR pekan Pelabuhan Rum Balibunga Tidore Utara dipadati warga yang ingin kembali ke Ternate setelah berlibur di Tidore. Tampak antrean pengguna sepeda motor yang akan menggunakan motor kayu, sore kemarin ONN/MALUT POST

PENERBANGAN OTP Lion Air Meningkat JAKARTA - Humas Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menuturkan, sejak memberlakukan layanan bagasi berbayar, ketepatan waktu operasional/OTP Lion Air dan Wings Air meningkat. Dari rata-rata 65 persen menjadi 88 persen. ”Oleh karena itu sebagai langkah mempertahankan tingkat OTP, kami tetap memberlakukan kebijakan bagasi nol kilogram untuk rute domestik. Dalam upaya memberikan pelayanan, mulai 7 Februari 2019 kami akan melakukan penyesuaian tarif bagasi berbayar,” jelas Danang, seperti dilansir dari Jawa Pos. Penumpang dapat membeli voucher bagasi melalui agen perjalanan, website resmi, dan kantor penjualan tiket Lion Air. Agar lebih harga hemat, penumpang dapat langsung membeli voucher bagasi setelah pembelian tiket perjalanan. Maksimal 6 jam sebelum keberangkatan. Kebijakan tersebut, lanjut dia, justru membantu penumpang untuk merencanakan perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan. ”Jika penumpang membawa barang lebih dan sekiranya butuh bagasi, ya bisa beli. Tapi, bila dirasa cukup dibawa masuk kabin, maka tidak perlu bayar,” ujar Danang. Penumpang hanya boleh membawa satu bagasi untuk diletakkan di dalam kabin dengan berat maksimal 7 kg. Plus, satu barang pribadi seperti tas laptop, perlengkapan bayi, maupun tas jinjing bagi perempuan dengan dimensi ukuran maksimal 40 x 30 x 20 cm. Sebelumnya, Direktorat Perhubungan Udara juga mengeluarkan kebijakan agar menejemen Citilink menunda pemberlakuan bagasi berbayar. Penundaan dilakukan hingga ada peraturan menteri baru yang mengatur hal ini. Keputusan yang dilakukan Kemenhub itu mendapat apresiasi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. “Dunia pariwisata menyambut baik, saya pribadi senang sekali Citilink menunda penerapan bagasi berbayar,” ujarnya. Arief telah mengirimkan tim yang diketuai oleh Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Judi Rifajantoro untuk berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk merespon kebijakan tersebut. Tim ini sudah melaporkan situasi dan kondisi di lapangan termasuk gejolak yang terjadi di kalangan masyarakat dan industri. Tim juga menyampaikan permintaan agar ada perhatian langsung dari pemegang otoritas sehingga kondisi di pasar tetap terkendali.Dia menegaskan bahwa kebijakan bagasi berbayar pada maskapai berbiaya murah di Tanah Air berdampak langsung pada sektor pariwisata. ”Travel agen misalnya saat ini ragu bahkan tidak berani menjual paket. Di sisi lain sektor UKM kita juga banyak yang terpukul,” katanya. Dari sisi okupansi hotel juga terpengaruh dengan angka penurunan yang cukup signifikan di berbagai destinasi.(jpnn/onk)

1 50 25 22 liter 1 1 1 1 1 1

Peternak Punya Alasan Jual Sapi Keluar Malut TERNATE - Peternak punya alasan kenapa mereka memilih menjual sapinya keluar Malut. Salah satu peternak asal Halmahera Timur mengaku, mereka lebih senang menjual sapi keluar Malut karena dibayar tunai. Sementara jika dijual ke Ternate, pengusaha sering berutang, bahkan ada tunggakan. Padahal peternak butuh uang untuk membiayai kehidupan mereka. “Kita harus memenuhi biaya hidup termasuk kebutuhan anak sekolah,” aku dia. Saat dikonfirmasi Malut Post, Ketua Asosiasi Sapi dan Kerbau (Apsaku) Ibrahim Hamid, tidak menampik hal tersebut. Namun menurutnya, itu hanya dilakukan jelang liburan iduladha

saja. Setelah itu langsung dibayar, tidak ada tunggakan. “Ini terjadi karena jelang Iduladha harga sapi naik,” katanya. Keterlambatan pembayaran karena sapi yang dititipkan dari petani dengan harga yang cukup tinggi, sementara penjualan di Ternate tidak terorganisir sehingga orang bebas berjualan, tidak melalui satu pintu. “Kita siapkan sapi untuk dikurbankan dengan jumlah yang diprediksikan sesuai kebutuhan hari itu, tapi karena tidak terorganisir sehingga ada yang berjualan di kubur cina dan berbagai tempat, maka ada sapi yang tidak terjual,” ujarnya. Sapi yang tidak terjual itu dipaksakan untuk disembelih

dengan harga yang sangat tinggi sehingga tidak bisa dibayarkan, maka terjadi tunggakan. Problem ini sering dihadapi pengusaha daging sapi, mereka sering jatuh bangun dalam proses penjualan, maka sangat mengharapkan penjualan sapi kurban untuk menutupi utang sapi kurban sebelumnya, tapi karena penjualan daging sapi tidak keluar dari satu pintu atau satu tempat, maka banyak sapi yang tidak terjual. Dia mengharapkan kedepan pemerintah dapat membangun pasar ternak agar semua dapat berjualan di satu titik. Dia menuturkan pengusaha menunggak pembayaran hanya untuk sapi kurban, sedangkan sapi yang disembeli untuk dijual setiap hari semuanya langsung dibayar. “Para peternak sering mempermainkan harga, sehingga harga sapi dinaikan jika pengusaha dari Ternate ke Halmahera untuk membeli,” ujarnya. (mg-02/onk)

ISTIMEWA

TERNATE- Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) membuka pendaftaran untuk semua masyarakat yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Ketua BKNDI Malut Sadik Hamisi mengatakan, lembaga

yang bermitra dengan program kementerian terkait, membantu menanggulangi kemiskinan lewat peningkatan usaha kecil mikro, baik di desa dan kota melalui program Usaha Mikro (UMi). Bantuan tersebut disalurkan badan layanan

PROVINSI DI INDONESIA TIMUR Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Gorontalo Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat

: 95,41 : 95,12 : 103,30 : 93,82 : 110,60 : 103,54 : 101,33 : 96,19 : 90,37 : 101,54

Sumber : BPS Malut

Bangun Empat Titik BBM Satu Harga TERNATE- PT Pertamina telah menyalurkan BBM 25.657 KL yang terdiri dari premium 18.014 Kl dan Solar 7.643 KL di semua lembaga penyalur yang telah berhasil didirikan Pertamina untuk periode 2017-2019 di wilayah Pertamina MOR VIII Maluku-Papua. “Kita jamin pasokan BBM di lembaga penyaluran BBM satu harga di 125 wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T),” ujar Brasto Galih Nugroho, Unit Manager Comunication, Relation dan CSR MOR VIII. Tahun 2019 secara nasional pertamina menargetkan akan mendirikan lembaga penyalur di 29 wilayah 3T yang sulit dijangkau karena infrastruktur yang terbatas. Khusus wilayah Maluku-Papua dibangun 4 titik BBM satu harga untuk melengkapi 36 titik yang telah beroperasi. Dia juga memastikan pertamina terus menyalurkan ke wilayah 3T dari sabang sampai Marauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, dengan modal transportasi darat, sungai, laut dan udara. Untuk udara atau menggunakan pesawat khususnya pengangkut BBM jenis ATR berkapasitas 4.000 liter. “Sesuai dengan UU terutama UU Migas No 22 tahun 2001 dan UU energy No 30 tahun 2007, Pertamina mendapat tugas membuka aksesibilitas dan ketersediaan serta menyediakan energy yang berkelanjutan. karena itu pertamina berkomitmen memberikan BBM satu harga di semua wilayah,” jelasnya. BBM satu harga ini akan terus dilakukan sehingga di semua wilayah 3 T dapat akses dan kemudahan energi yang terjangkau. BBM satu harga juga sangat membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah UMKM) di wilayah 3T untuk mengembangkan usahanya baik itu untuk transportasi, perdagangan, home industry dan lainnya. Hal ini juga mendorong kemajuan perekonomian di daerah 3T. “Masyarakat lebih mudah mengakses BBM. Harga BBM sebelumnya berkisar Rp 10 ribu- Rp 50 ribu per liter, kini Rp 6450 untuk premium dan Rp 5150 (solar) di SPBU atau lembaga penyalur BBM resmi pertamina,” tambahnya. Brasto juga mengatakan BBM satu harga ini juga dapat mendorong efisiensi biaya transportasi, harga barang terutama kebutuhan pokok juga ikut turun. Sesuai dengan Tagline BUMN hadir untuk negeri, pertamina akan terus mendistribusi energi ke pelosok negeri tanpa henti.(mg-02/onk)

Tugas BKNDI Rekomendasikan Penerima Bantuan FOTO BERSAMA: Ketua DPN BKNDI Isra A. Sanaky (tengah) bersama Sadik Hamisi (kanan) dan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Warwanto Harjowiryono

NTP JANUARI 2019

umum pusat investasi pemerintah (PIP). “Pemerintah alokasikan dana Rp 3 Triliun untuk UMi yang disalurkan melalui lembaga non bank,” ujarnya. Tugas BKNDI merekomendasikan seluruh kelompok pemohon program dana kube, untuk dibawa ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN). Setiap kelompok Kube diberi jatah Rp 100 juta, setiap Kube terdapat 10 orang dengan semua jenis usaha. Pelaku usaha harus mengajukan surat pemohon atau pendaftaran ke BKNDI dengan alamat Jalan Terminal cinta RT 014. BKNDI akan melakukan pemotretan usaha kelompok yang mengajukan nama kelompok atau mendaftar, kemudian meminta surat keterangan dari kelurahan terkait usaha kelompok tersebut.

Persyaratan yang perlu dipenuhi, yaitu pihak kelurahan harus mengetahui keberadaan kelompok usaha tersebut, dan kelompok tersebut bermusyawarah untuk mengangkat ketua kelompok dan struktur lainnya. “Selain itu harus membuat berita acara pembentukan kelompok setelah itu BKNDI akan mereka dan mengajukan ke pusat, jelasnya. BKNDI merangkul semua pelaku usaha baik itu tukang ojek, petani, nelayan dan berbagai usaha lainnya. Tujuan dari progam ini yaitu menjauhkan masyarakat dari penghimpun dana ilegal yang belakangan sering terjadi. BKNDI akan menyasar semua kalangan masyarakat terutama masyarakat perdesaan atau di daerah yang tertinggal. “Setelah BKNDI merekomendasikan, tim verifikasi dari pusat turun untuk memeriksa data dan menjelaskan pencairan anggaran dan mekanisme pengembalian berapa persen per bulan dan lainnya,” pungkas Sadik.(mg-02/onk/ pn)


SENIN, 4 FEBRUARI 2019

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

Hutan Lindung Dibabat, 6 Warga Ditangkap Terjadi di Gowa GOWA - Enam warga Dusun Matteko Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa ditangkap aparat Polres Gowa. Mereka ditangkap karena diduga sebagai perambah hutan lindung. Keenam pelaku masing-masing berinsial DPB (29 tahun) merupakan Ketua RT Dusun Matteko, NT (64 tahun) Ketua RK Dusun Matteko yang berperan menyuruh penebangan. Selain itu, NC (40 tahun), NS (43 tahun) petani, SM (20 tahun) petani, dan AL (31 tahun) petani yang berperan melakukan penebangan. “Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kini berhasil menemukan 6 tersangka yang melakukan perambahan hutan dengan modus menggergaji pohon-pohon pinus tersebut dan membiarkannya di areal Dusun Matteko,” ungkap Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, didampingi Kapolsek Tombolopao IPTU Jamarang kepada SINDOnews, Minggu (03/02/2019). Dia menjelaskan, para pelaku telah menebang 56 pohon pinus yang dilakukan tidak sampai sehari. Modus

LIAR: Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga memberi keterangan terkait 6 orang yang diduga melakukan pembalakan liar di Tombolopao.

(HERNI AMIR/SINDONEWS)

pelaku melakukan penebangan pohon yakni berdalih untuk menghindari terganggunya tiang listrik yang terpasang di area tersebut. “Namun kami yakin bahwa para pelaku melakukannya atas dasar motif ekonomi,” kata Shinto. Sejumlah barang bukti pun kini diamankan dari tangan pelaku, diantaranya 2 (dua) unit gergaji mesin (chainsaw), 2 batang kayu pinus yang telah dibelah, dan 2 lembar papan

yang telah diolah. Para pelaku pun kini dijerat dengan pasal 94 jo pasal 19 dan/atau pasal 84 jo pasal 12 dan/atau pasal 82 jo pasal 12 UU RI No. 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan pengrusakan hutan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp10 miliar. Kapolres menjelaskan perambahan yang terjadi pada hutan, khususnya hutan lindung yang berada di dataran tinggi

wilayah Kabupaten Gowa menjadi salah satu sumber penyebab terjadinya bencana. Hal itu pun berdampak dengan tidak adanya lagi kemampuan pohon untuk meresap air, sehingga menyebabkan air dengan lancar mengalir dan menimbulkan volume yang cukup besar pada sungai-sungai. “Untuk itu, kami tidak akan segansegan memberikan tindakan tegas hukum bagi para pelaku yang melakukan perambahan hutan, khususnya hutan lindung,” tegas Shinto Silitonga. Saat ini pihaknya mengidentifikasi 6 titik lokasi yang diduga telah terjadi kejahatan lingkungan, diantaranya Tombolopao, Tinggimoncong, Biringbulu, Tompobulu, Bungaya, dan Manuju dengan beragam modus diantaranya perambahan hutan dengan menebang pohon. Selain itu, peralihan fungsi hutan menjadi perkebunan, eksploitasi terhadap getah pinus yang diambil dengan cara yang tidak sesuai SOP yang mengakibatkan matinya pohon pinus. (SindoMakassar/Lid)

Si Jago Merah Lahap 3 Kios di Tondano MANADO - Lagi, si jago merah beraksi di Tondano Minggu (3/2) Sekira pukul 02.30. kebakaran terjadi di komplek Pasar Atas Tondano Kelurahan Wawalintouan Lingkungan V Kecamatan Tondano Barat, Minahasa. Menurut saksi Arsyad, saat sedang tidur dirinya tiba-tiba terbangun karena mendengar suara dari belakang. Yang seperti ada orang sedang membongkar kios. Namun ketika mencari sumber suara tersebut, dirinya melihat sudah ada nyala api yang membakar antara kios miliknya dengan kios milik Sudirman Djafar. Karena keterbatasan alat untuk memadamkan sumber kebakaran, api kemudian semakin membesar. Tak ayal pemilik kios yang juga saksi ini lang-

sung berlarian keluar dan minta tolong. Polsek Tondano yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran kemudian bertindak cepat dengan menurunkan anggotanya serta menghubungi pemadam kebakaran. “Mendapat laporan dari warga, kami langsung ke TKP untuk mengamankan lokasi serta menginformasikan kepada pemadam kebakaran,” terang Polsek Tondano Aiptu A. Kapele Diketahui, adapun tiga kios tersebut milik Keluarga Sumendap-Mandolang yang disewakan kepada Arsyad, Bapak Mardimin dan H Amran disewakan kepada Sudirman Djafar. Kerugian materil diperkirakan kurang lebih Rp. 1.000.000.000. (Manadopost/Lid)

TONDANO: Kebakaran terjadi di komplek Pasar Atas Tondano Kelurahan Wawalintouan Lingkungan V Kecamatan Tondano Barat, Minahasa.

4. Berkas persyaratan administrasi pendaftaran Calon Anggota KPU Provinsi periode 20192024 masing-masing rangkap 6 (enam) terdiri dari 1(satu) asli dan 5 (lima) foto copy (tanpa dijilid), disampaikan kepada Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Maluku Utara dengan cara: a.

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE 2019-2024 Jalan Wijayakusuma Kelurahan Kota Baru – Kota Ternate Email : timsel.provmalut@gmail.com, HP: 082195132182, FB : Timsel KPU Maluku Utara

PENGUMUMAN NOMOR: 01/PP.06/82/Timsel.Prov/II/2019 PENDAFTARAN SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE 2019-2024 Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 28 ayat (3) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara mengundang putra dan putri terbaik Maluku Utara untuk mengikuti seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara. 1. Persyaratan Pendaftaran Berdasarkan Pasal 21 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum jo. Pasal 5 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2018 tentang Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2019, persyaratan untuk menjadi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara sebagai berikut : a. Warga Negara Indonesia; b. Pada saat pendaftaran berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun; c. Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; d. Mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur dan adil; e. Memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan, dan kepartaian; f. Berpendidikan paling rendah Strata 1(S-1); g. Berdomisili di wilayah Daerah Provinsi Maluku Utara yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; h. Mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika; i. Telah mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik paling singkat 5 (lima) tahun pada saat mendaftar sebagai calon; j. Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon; k. Bersedia mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum apabila telah terpilih menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara yang dibuktikan dengan surat pernyataan; l. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; Bersedia bekerja penuh waktu, yang dibuktikan dengan surat pernyataan;

m. Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau Badan Usaha Milik n. Negara/Badan Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih; Tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu; o. Tidak pernah diberhentikan tetap atas dasar putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara p. Pemilu; dan Belum pernah menjabat sebagai Anggota Komisi q. Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara selama 2 (dua) kali masa jabatan yang sama.

b.

5. Pendaftaran mulai 7 Februari 2019 sampai 13 Februari 2019. Penerimaan dokumen pendaftaran dilayani pada pukul 08.00 WIT sampai pukul 16.00 WIT, kecuali hari terakhir tanggal 13 Februari 2019, dilayani sampai pukul 23.59 WIT.

3. Formulir persyaratan administrasi pendaftaran calon Anggota KPU Provinsi Maluku Utara Periode 20192024 dan keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Jalan Wijayakusuma Kelurahan Kota Baru – Kota Ternate atau dapat diunduh melalui www. kpu-malutprov.go.id.;

7. Informasi lain : a. Pengumuman hasil tiap tahapan Seleksi dapat di lihat pada laman KPU Provinsi Maluku Utara www.malut. kpu.go.id, media cetak lokal dan papan pengumuman Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Maluku Utara; b. Bagi pendaftar yang tidak memenuhi syarat seleksi administrasi, berkas pendaftaran tidak dikembalikan dan menjadi arsip Tim Seleksi. c. Peserta seleksi tidak dipungut biaya.

6. Pada tahapan seleksi administrasi akan dilakukan pembobotan terhadap Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang meliputi pendidikan, pengalaman organisasi/institusi kepemiluan dan non kepemiluan, publikasi serta karya tulis/publikasi terkait kepemiluan,

2. Persyaratan Administrasi Pendaftaran: Calon anggota KPU dalam melakukan pendaftaran wajib menyerahkan berkas persyaratan administrasi pendaftaran sebagai berikut: a. Surat Pendaftaran sebagai calon anggota KPU Provinsi (MODEL SP.CALON 1) ditandatangani diatas materai Rp. 6000,- (enam ribu rupiah); b. Foto Copy KTP Elektronik atau Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; c. Pasphoto berwarna terbaru 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4x6 cm (empat kali enam sentimeter) sebanyak 6 lembar; d. Daftar Riwayat Hidup (MODEL DRH.CALON 6). Pengalaman dan pengetahuan terkait kepemiluan harus disertakan dengan dokumen pendukung; e. Fotocopy ijazah pendidikan terakhir yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; f. Makalah terstruktur (MODEL PP.CALON 5) yang menguraikan pengetahuan dan/atau keahlian berkaitan dengan Penyelenggara Pemilu kompetensi dan integritas; g. Surat Pernyataan Calon Anggota KPU Provinsi (MODEL SP.CALON 2) dibuat dan di tandatangani diatas materai Rp.6000,- (enam ribu rupiah); h. Surat Keterangan dari Pengurus Partai Politik bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota Partai Politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir (MODEL SK. CALON 3), dalam hal Calon Anggota KPU Provinsi pernah menjadi anggota partai politik; i. Surat Pernyataan Tidak Pernah Menjadi Anggota Partai Politik (MODEL SP.CALON 4) dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir, yang di tandatangani di atas kertas bermaterai Rp.6000,- (enam ribu rupiah); j. Surat Keterangan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tidak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri; k. Surat Rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan mengikuti seleksi.

Diserahkan secara langsung ke Sekretariat Timsel KPU Provinsi Maluku Utara; Dikirim melalui pos ke alamat Sekretariat Timsel KPU Provinsi Maluku Utara, dengan cap pos pengiriman paling lambat tanggal 13 Februari 2019.

ketatanegaraan dan kepartaian. Peserta seleksi diharapkan menyusun DRH secara lengkap, benar dan disertai dengan bukti-bukti pendukung.

Ternate, 4 Februari 2019 Ketua Tim m Seleksi Selek Calon Anggota Kom misi Pemilihan Pem Komisi Umum Provinsi Ma aluku Utara, U Maluku

Dr. Saiful Deni, Den ni, M M.Si

JADWAL TAHAPAN SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE 2019 – 2024

TAHAPAN SELEKSI

WAKTU

1.

Pengumuman pendaftaran Calon Anggota KPU Provinsi Maluku Utara

2.

Pendaftaran Calon Anggota KPU Provinsi Maluku Utara

7 - 13 Februari 2019

3.

Penelitian Administrasi Calon Anggota KPU Provinsi Maluku Utara

8 - 17 Februari 2019

4.

Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi

5.

Tanggapan masyarakat

6.

Tes Tertulis dengan metode CAT (Computer Assisted Test)

21 Februari 2019

7.

Pengumuman Hasil Tes Tertulis

21 Februari 2019

8.

Tes Psikologi

9.

Pengumuman Hasil Tes Psikologi oleh Tim Seleksi

10.

Tes Kesehatan

5 - 6 Maret 2019

11.

Tes Wawancara

7 – 9 Maret 2019

12.

Pengumuman Hasil Tes Kesehatan dan Tes Wawancara

12 Maret 2019

13.

Tim Seleksi menyerahkan nama calon yang lulus Tes Kesehatan dan Tes Wawancara kepada KPU

12 – 15 Maret 2019

4 Februari 2019

18 Februari 2019 7 Februari 2019 - 7 Maret 2019

24 - 26 Februari 2019 3 Maret 2019

Ternate, 4 Februari 2019 Selek Ketua Tim Seleksi Umum Calon Anggota Komisi Pemilihan Pem Provinsi Maluku Utara, U

M Dr. Saiful Deni, M.Si


WAKIL RAKYAT

SENIN, 4 FEBRUARI 2019

20

KH Maimun Salah Doakan Jokowi JAKARTA - Ulama Nadhatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair sempat salah ucap saat melafalkan doa untuk calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), di Rembang. Saat itu, Mbah Moen panggilan akrab KH Maimun Zubair salah menyebut nama Prabowo Subianto yang seharusnya Jokowi dalam doanya. Saat momen salah sebut tersebut, Jokowi sedang berada tepat di samping Mbah Moen dan sedang menengadahkan tangannya memanjatkan doa. Diketahui, saat itu Jokowi sedang bersilaturahmi dengan Mbah Moen di Pondok Pesantren Al-anwar Kelurahan Karangmangu Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Mbah Moen saat itu tampak sedang melafalkan doa untuk menutup acara kunjungan Jokowi ke pesantren tersebut. Mbah Moen saat itu membacakan doa dengan melihat sebuah kertas yang sudah ia persiapkan sebelumnya. Mendengarkan doa yang dipanjatkan oleh Mbah Moen, Jokowi duduk dengan menengadahkan kedua tangannya dan menunduk khusuk. Dilafalkan dengan Bahasa Arab, saat itu diakhir doa terdengar nama ‘Pak Prabowo’ diucapkan oleh Mbah Moen. Momen salah sebut tersebut tak membuat hadirin atau Jokowi bereaksi. Semua orang yang ada di sana termasuk Jokowi tampak terus khusuk mendengarkan lafalan doa dari Mbah Moen sampai doa tersebut usai dibacakan. Barulah setelah selesai, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Rommahurmuzy, tampak mendekati Mbah

Moen dan membisikkan perkataan kepada Ulama NU tersebut. Namun tak diketahui apa yang diucapkan oleh Rommahurmuzy kepada Mbah Moen. Jokowi juga tampak memperhatikan saat Ketua PPP tersebut membisikkan sesuatu kepada Mbah Moen. Dijelaskan oleh Rommahurmuziy, Mbah Moen langsung berbicara dan nampak seperti memanjatkan doa lagi. Hal itu terlihat saat Jokowi yang sedari tadi sudah menurunkan tangannya lantaran doa sudah selesai, kembali menegadahkan tangannya. Namun saat Mbah Moen memanjatkan doa kedua kalinya itu, pengeras suara miliknya ternyata mati, sehingga tidak terdengar apa yang diucapkan oleh Mbah Moen. Barulah setelah Rommahurmuzzy selesai menyalakan microphone tersebut, Mbah Moen menjelaskan dan mengoreksi kesalahan yang dibuatnya. “Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (Tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo,” ucap Mbah Moen memberikan penjelasan. “Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku),” lanjutnya. Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo. “Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi,” jelas Mbah Moen kemudian. Sembari menjelaskan kepada semua hadirin yang datang dalam acara itu, Mbah Moen juga tampak sesekali memandang Jokowi yang ada di sampingnya. Menanggapi penuturan dari Mbah Moen,

Presiden Joko Widodo saat bersilaturahim dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Kiai Haji Maemoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2).

Jokowi terlihat menganggukkan dan menundukkan kepala tanda mengiyakan penjelasan dari Mbah Moen. Muncul Hashtag di Twitter Pengguna Twitter banyak mengunggah potongan video saat Mbah Moen sempat salah menyebut nama Prabowo dalam doanya. Dengan Tagar ‘KyaiMaimoenDoakanPrabowo’ banyak dicuitkan oleh pengguna Twitter. Hingga Sabtu pukul 16.00 WIB, sudah ada 68,8 ribu cuitan dengan tagar tersebut. Dikutip dari Kompas.com, Mbah Moen membeberkan pilihannya di ajang Pilpres April 2019. Awalnya Mbah Moen tampak mengapresiasi dua tokoh yakni Jokowi dan Prabowo yang mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden. “Saya hanya mengucapkan mencalonkan diri jadi

pimpinan itu hukumnya wajib. Kalau enggak ada yang dipilih, kan kosong,” ujar Mbah Moen. “Jadi, kepada Pak Jokowi, Pak Prabowo, saya ucapkan, itu suatu pahala yang besar,” lanjutnya. Setelahnya, Mbah Moen membeberkan siapa yang akan dia pilih saat Pilpres April mendatang. “Banyak yang menunggu- nunggu, saya pilih siapa? Yang dekat saya saja. Jadi yang dekat saya malam ini, Jumat Pahing,” kata Mbah Moen seperti dilansir tribunwow.com. Mbah Moen terlihat mencondongkan badannya ke arah Jokowi yang duduk di sisi kirinya saat berbicara demikian. Ia juga secara tegas menjelaskan bahwa pilihannya tersebut merupakan pilihan pribadi tanpa ada campur tangan lainnya. (tbn/mpf)

Integritas Partai Dipertanyakan Calonkan Mantan Korupsi di Pileg 2019 Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan para caleg mantan napi korupsi. Hasilnya, ada 40 caleg tingkat DPRD Provinsi, Kota/Kabupaten dan 9 calon legislatif DPD. Adapun, 40 caleg mantan koruptor disumbang 12 partai politik, hanya PKB, PPP, Nasdem, dan PSI yang tak mencalonkan. Mantan Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai pencalonan mantan koruptor bukti integritas terhadap pemberantasan korupsi hanya di mulut saja. Dia menyarankan ada satu jalan kepada partai untuk membuktikan integritas antikorupsi. Menurut pria yang akrab disapa Econ ini, partai bisa saja menarik dukungan secara politik kepada caleg yang kadung terdaftar dalam daftar calon tetap (DCT). Kendati sudah tak bisa ditarik,

menurutnya partai bisa mendeklarasikan tidak mendukung calon legislatif itu. “Paling tidak dideklarasikan orang ini dicabut, dicopot sebagai caleg pencalonannya. Bisa secara halus diminta mengundurkan diri atau dipecat aja,” kata Econ, di Jakarta seperti dilansir jawapos. com. Dia menyayangkan masih ada partai meloloskan para mantan koruptor. Padahal, peraturan KPU melarang caleg koruptor telah dibatalkan bahkan partai juga sudah menandatangani pakta integritas bersama Badan Pengawas Pemilu. Pakta integritas tersebut langsung ditandatangani oleh ketua umum partai. “Pakta integritas dilanggar oleh mereka sendiri,” imbuh pengamat hukum tersebut. Sementara itu, pakar hukum tata negara Bivitri Susanti, menyebut masalah ini berasal dari DPR. Di mana undang-undang pemilu dibuat di Senayan. Dia menduga ada kepentingan partai dibaliknya. Karenanya pembatalan PKPU oleh Mahkamah Agung tak serta merta menjadi pangkal masalah. Karena MA memiliki ruang sempit untuk memu-

tuskan berdasarkan UU yang ada. Bivitri menilai cara yang tersisa untuk caleg eks koruptor ini dengan mempublikasikan ke publik, seperti di tempat pemungutan suara. Agar masyarakat tahu dan tidak memilih caleg tersebut. “Jalan keluarnya publikasikan supaya enggak pilih mantan koruptor,” pungkasnya. Sementara itu, Pengamat hukum Bivitri Susanti menyatakan tidak pantas partai politik mendaftarkan calon anggota legislatif mantan narapidana korupsi. Meski tidak melanggar undang-undang, langkah ini dinilai ada keterkaitan dengan etika. “Menteri tidak boleh kalau dia dipenjara 5 tahun lebih. Sama juga dengan ASN (aparatur sipil negara). Nah, ini kan tidak logis, apakah anggota DPR lebih rendah daripada ASN, menteri, dan presiden?” ujar Bivitri di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. , Wakil Kepala Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera itu menambahkan, peraturan yang berlaku menerangkan caleg mantan koruptor dapat maju jika memberitahu latar belakangnya kepada masyarakat. Namun, saat ini, pada kenyataannya tidak ada yang melakukan hal tersebut. “Tapi ka-

PDIP Tantang Golkar

Alumni 212 Diingatkan Kampanyekan Pemilu Damai JAKARTA- Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama Raja Dangdut Rhoma Irama bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jumat (1/2). Acara ini dihadiri Alumni 212, ulama dan tokoh agama serta ribuan santri. Rhoma Irama menjelaskan di hadapan alumni 212 bahwa dia hadir keliling menyapa warga Jawa Timur adalah dalam rangka mendukung PAN “Partai Idaman sudah bergabung bersama PAN di Pemilu 2019. Saya hadir bersama Pak Zulkifli Hasan

keliling Jawa Timur adalah untuk mendukung dan memenangkan PAN di Pemilu 2019,” ungkap Rhoma yang juga Ketua Umum Partai Idaman ini,” ujar Rhoma. Seperti diketahui, Rhoma Irama bersama Partai Idaman telah menyatakan mendukung PAN di Pemilu 2019 mendatang Sementara itu, Zulkifli Hasan mengajak alumni 212 dan tokoh agama Pasuruan untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang damai dan tetap bersatu dalam perbedaan. “Hampir dalam setiap kunjungan ke daerah

lau kita lihat undang-undang pemilihan umum kalau calon legislatif boleh saja jadi caleg ketika keluar dari penjara asal mereka mengumumkan, tapi kalau jadi presiden murni peraturannya tidak boleh,” ucap Bivitri. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota mengatur pencalonan eks napi bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak, dan korupsi diakomodasi dalam pakta integritas yang harus ditandatangani pimpinan partai politik. Namun, bagi Bivitri, langkah itu tidak tepat lantaran tidak adanya yang menerangkan secara gamblang peraturan bagi mantan napi korupsi. “Masalahnya undang-undang itu tidak lahir seperti kitab suci, nah itu selalu ada kepentingan,” tuturnya. Oleh karena itu, kata dia ada cara yang tersisa mengenai caleg eks koruptor ini, yaitu dengan mempublikasikan ke publik, seperti di tempat pemungutan suara. Agar masyarakat tahu dan tidak memilih caleg tersebut. “Jalan keluarnya publikasikan supaya enggak pilih mantan koruptor,” tukasnya (JPC/mpf)

Alumni 212 bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama. Foto: Ist

saya selalu kampanyekan Pemilu Damai. Di tahun politik perbedaan pilihan adalah hal yang biasa jangan menjadikan perpecahan. Pilihan boleh beda, merah putih kita sama,” ungkapnya seperti dilansir JPNN. Dia meminta jangan sampai perbedaan pilihan politik justru mem-

buat rakyat Indonesia terpecah dalam dua kubu yang bertentangan “Saya minta Alumni 212, Pesantren Sidogiri ini dan juga ulama tokoh agama Pasuruan biss menjadi pelopor pemilu yang damai dan berkualitas. Pemilu yang berikan kita pemimpin terbaik,” tutupnya. (JPNN/mpf)

JAKARTA- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menantang Golkar untuk mengalahkan Gerindra di Pemilu 2019. Hal ini disampaikan Hasto secara terbuka saat menghadiri acara deklarasi Alumni Menteng 64 kepada Joko Widodo - Ma’ruf Amin di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, seperti dilansir JPNN, Minggu (3/2). Dalam acara itu, hadir elite Partai Golkar di antaranya Ketua Umum Airlangga Hartanto beserta kader yaitu Akbar Tanjung, Ginandjar Kartasasmita, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Akbar Tanjung. “Yang terpenting adalah bagaimana Golkar mengalahkan Gerindra sehingga dalam survei nanti menjadi nomor dua. Kalau perlu kami bantu,” kata Hasto dalam konferensi pers bersama elite Golkar itu. Hasto juga telah melaporkan kepada Airlangga bahwa dirinya akan melakukan Safari Politik Kebangsaan PDI Perjuangan. Sekretaris TKN Jokowi - Ma’ruf ini mengajak Airlangga untuk membuat acara bersama dengan menggandeng juga PPP. Dia melanjutkan, kemenangan Jokowi - JK di pemilu 2014 memberikan pelajaran yang bagus. Saat itu, kepemimpinan Jokowi tak didukung oleh suara mayoritas di Parlemen sehingga tanpa dukungan mayoritas itu, akan diganggu oleh pihak yang selalu ingin menghambat presiden. “Jadi parlemen ke depan, minimum 63 persen kekuatan Parlemen harus dikuasai pendukung Jokowi. Makanya kalau Golkar gabung sebelum pemilu, jauh lebih baik dibanding bergabungnya setelah pemilu,” kata Hasto. Sementara itu, Akbar Tanjung menyebut, walau Jokowi adalah kader PDI Perjuangan, tetapi mantan gubernur DKI Jakarta itu juga seorang Golkar. Sebab slogannya, kerja-kerja-kerja, senapas dengan prinsip kekaryaan yang dipunyai Golkar. “Sebenarnya Jokowi tak hanya dekat dengan PDI Perjuangan, tapi juga dekat dengan Golkar. Kami harap seluruh Indonesia ini mendukung, unsyaallah dengan kerja-kerja-kerja. Jokowi tidak hanya PDIP, Jokowi juga Golkar,” kata Akbar Tandjung. Pernyataannya itu lalu diperkuat oleh Airlangga yang menyebut Jokowi sudah membuat visi Indonesia 2045. Visi 2045 ini sebelumnya adalah produk internalisasi oleh Partai Golkar. Dalam deklarasi itu, hadir juga Wimar Witoelar, Harijono Djojodiharjo, Sofyan Wanandi, J. Wishenda dan Sidarto Danusubroto selaku anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi - Amin. Acara makin meriah dengan hadirnya alumnialumni sekolah lain di Jakarta. Antara lain alumni sekolah Pangudi Luhur (PL), alumni SMAN 7, alumni SMAN 4, alumni Theresia, alumni SMAN 3, alumni SMAN 1, alumni Kolese De Britto, alumni SMAN 6 dan sebagainya. Hadir juga komunitas KITA pro Jokowi dan perwakilan dari Panitia Alumni Sekolah Jakarta Bersatu (ASBJ). (JPNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.