Bos Karapoto Terlilit Kasus Lain

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

RABU 5 DESEMBER 2018

Kenaikan Pangkat 600 Pegawai Ditolak SOFIFI - Tim investigasi Pemerintah Provinsi Maluku Utara menemukan fakta penolakan Bupati Pulau Morotai Benny Laos menandatangani usulan kenaikan pangkat pegawai. Penolakan ini disebut sebagai salah satu pemicu terjadinya demonstrasi ASN besarbesaran dua pekan terakhir. Jumlah usulan yang ditandatangani bahkan diklaim mencapai angka ratusan. Ketua Tim Investigasi, Hasbi Pora kepada Malut Post mengatakan, setidaknya 600 SK usulan kenaikan pangkat yang tidak

SYARAT KENAIKAN PANGKAT PNS

ditandatangani Bupati. Menurut Asisten III Gubernur tersebut, sikap Bupati ini menyalahi ketentuan sebab menghambat proses karier pegawai itu sendiri. “Sikap seperti ini dapat digunakan, namun itu sebagai bentuk hukuman terhadap pegawai yang terbukti melakukan kesalahan atau pelanggaran,” terangnya, Selasa (4/12). Hasbi menjabarkan, membengkaknya jumlah pegawai yang usulannya macet disebabkan kebijakan Bupati dalam menerapkan hukuman.

ECERAN: Rp 5.000,-

1 Sudah 4 tahun dalam pangkat

BKN

terakhir

1 FC SK terakhir

PPK

(legalisir)

2 FC SK terakhir (legalisir)

REGULER

2 FC SK jabatan fungsional

3 FC SK jabatan (legalisir)

1 Sudah 4 tahun dalam pangkat

tertentu (legalisir)

4 FC SK pelantikan

terakhir

3 SKP, capaian SKP (penilaian prestasi kerja 2 tahun terakhir sekurangkurangnya bernilai baik)

5 SPMT

2 FC SK terakhir (legalisir)

6 SKP, capaian SKP (penilaian prestasi

3 SKP, capaian SKP (penilaian

kerja 2 tahun terakhir sekurangkurangnya bernilai baik)

prestasi kerja 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik)

Benny: Kinerja Harus Baik Dulu

Baca PANGKAT... H.8

PILIHAN JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

PILIHAN JABATAN STRUKTURAL

4 PAK

DARUBA – Bupati Benny Laos membenarkan adanya penundaan penandatanganan usulan kenaikan pangkat para ASN. Namun ia menegaskan, langkah itu dilakukannya sebagai imbas dari pengetatan syarat kenaikan pangkat. Baca BENNY... H.8

Bos Karapoto Terlilit Kasus Lain Status Terdaftar Juga Dicoret OJK

TERNATE – Di tengah sengkarut pencairan dana ribuan nasabah yang macet, pengelola perusahaan investasi PT Karapoto Teknologi Finansial terjerat kasus investasi bodong lain. Salah satu

pengelolanya sudah berstatus tersangka, sementara yang lain diperiksa sebagai saksi. Hal ini bakal makin menyulitkan perusahaan tersebut membayar modal dan bunga nasabah yang nilainya di-

perkirakan mencapai triliunan rupiah. Saat ini, kasus penghimpunan dana ilegal itu tengah ditangani Polda Maluku Utara.

REALISASI IMUNISASI RUBELLA

Baca BOS... H.8

PER 2 DESEMBER Sudah

Belum 32.035

3.334

90.57 Persen

Kutuk Tragedi Kemanusiaan di Papua

HALBAR 16.776

1.450

92.04 Persen HALTENG 25.863

7.881

76.64 Persen KEPSUL 71.577

ANTARA FOTO/IWAN ADISAPUTRA

TRAGEDI KEMANUSIAAN: Anggota TNI dibantu warga mempersiapkan peti jenazah untuk korban penembakan KKB di Wamena, Papua, Selasa (4/12). Sebanyak 31 karyawan PT Istika Karya diduga tewas ditembak oleh KKB saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Foto lain, di proyek jembatan ini para pekerja ditembak oleh KKB

JAKARTA - Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan insiden penembakan terhadap sejumlah pekerja yang membangun proyek Jembatan di Papua, Minggu (2/12) lalu. Berdasarkan informasi dari Humas Polda Papua, peristiwa penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) terhadap pekerja PT Istaka Karya (Persero). Dilansir dari CNN Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengonfirmasi korban penembakan adalah pekerja pembangunan Jembatan Kali Aorak (KM 102+525) dan Jembatan Kali Yigi (KM 103+975) di Distrik Yigi,

8.358

89.54 Persen HALSEL 59.092

977

98.37 Persen HALUT 27.698

1.112

96.14 Persen HALTIM 20.547

1.363

93.78 Persen MOROTAI 18.171

96

99.47 Persen TALIABU

Baca PAPUA... H.8

30.862

26.875

DITJEN BINA MARGA KEMENTERIAN PUPR

53.45 Persen TERNATE

DI’S WAY Mexico di Gigi El Peje

Oleh

Dahlan Iskan

TANYALAH orang Meksiko. Yang sudah lama tinggal di Indonesia. Jawab mereka sama: Meksiko itu persis Indonesia. Dalam hal perilaku politiknya. Mereka salah: Indonesialah yang persis Meksiko. Baca DIS’WAY... H.8

Bos Karapoto Terlilit Kasus Lain So jato, tatindis lift lagi

Tukang Kuti

Tarif Air Resmi Naik ngalirnya juga ke atas alias macet

Taliabu Tertinggi, Ternate Paling Rendah SOFIFI – Target pemerintah pusat mencapai 100 persen imunisasi campak-Measles Rubella (MR) hingga akhir Desember ini tampaknya bakal sulit. Pasalnya, per 2 Desember, masih ada 52.319 anak usia 9 bulan sampai <15 tahun di Maluku Utara yang belum diimunisasi. Minimnya peranan langsung

kepala daerah ditengarai menjadi penyebab rendahnya angka pencapaian target tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Malut, Idhar Sidi Umar kepada Malut Post menuturkan, secara keseluruhan persentase anak di Malut yang sudah diimunisasi sebesar 88,67 persen. Dua kabupaten/kota capai-

27.928

873

96.97 Persen TIKEP 330.549

annya masih di bawah target, yakni kota Ternate dan Kepulauan Sula. “Kota Ternate memiliki tingkat capaian paling rendah, yakni 53,45 persen atau baru 30.862 yang terimunisasi. Sementara belum terimunisasi sebanyak 26.875,” ungkap Idhar, Selasa (4/12).

52.319

88.67 Persen TOTAL

Baca TALIABU... H.8 Sumber: Dinkes Malut

Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Kotoran Sapi di Halmahera Timur untuk Biogas

ITB Pernah Gagal, Unkhair Lancar Jaya Di Halmahera Timur, limbah padi melimpah ruah. Kabupaten ini memang penghasil terbesar produksi padi di Maluku Utara. Jika selama ini limbah padi hanya dibiarkan saja, sekelompok peneliti dari Universitas Khairun mengubahnya jadi bahan bakar bernilai ekonomis. ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST

Abd Yahya Abdullah, Ternate

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

TIM PENELITI: Dari kiri, Suparman, Suryati Tjokrodiningrat, dan Said Hasan merupakan sebagian anggota tim penelitian pemanfaatan limbah pertanian untuk biogas di Halmahera Timur

LIMBAH padi adalah salah satu jenis limbah pertanian yang banyak dijumpai saat musim panen datang. Halmahera Timur yang merupakan daerah sentra pertanian menghasilkan banyak limbah pertanian. Baik jerami maupun sekam. Selama ini, limbah padi di Haltim hanya menjadi sampah. Bahkan ditengarai merusak lingkungan lantaran dibuang sembarangan. Di sisi lain, harga bahan bakar minyak (BBM) di kabupaten tersebut tergolong mahal. Hal ini mendorong empat dosen di Universitas Khairun, yakni Suryati Tjokrodiningrat, Said Hasan, Suparman,

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

Baca BIOGAS... H.11

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

RABU, 5 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

SENGKETA Rumah Suku Terasing Masih Bermasalah MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim lambat menangani sengketa lahan perumahan suku terasing di Kota Maba. Bagaimana tidak ? dua unit rumah milik keluarga Rurut merupakan warga terasing yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut sudah rampung tetapi tak kunjung ditempati karena masih bermasalah persoalan lahan. Di mana, ada warga mengklaim rumah suku terasing yang dibangun di atas lahan tetsebut belum dibebaskan Pemkab Haltim. Padahal, Dinas Pertanahan dan BLH Haltim mengaku lokasi tersebut sudah dibebasakan. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Irwan mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke Dinas Pertanahan. Kemudian Dinas Pertanahan mengaku lahan tersebut sudah dibebaskan pemerintah daerah dan telah dilengkapai bukti kwitansi pembayaran. “ Pak kadis Harjon sampaikan bahwa lahan itu tidak lagi bermasah karena sudah dibebaskan,” katanya. Dalam waktu dekat Dinas Sosal akan menyampaikan permasalahan ini ke Plt Bupati Haltim Ir Muh Din Mabud. Kepala Dinas DPLH Harjon Gafur sebelumnya telah menyampaikan permaslahan lahan permukiman suku terasing di Kota Maba sudah dibebaskan. (ado/mpf)

INFRASTRUKTUR Usul Pembangunan Empat Pasar MABA- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Haltim mengusulkan pembangunan 4 pasar untuk menopang pertumbuhan ekonomi di Haltim khususnya di beberapa Kecamatan yang sulit mendistribusikan hasil pertanian para petani. “Empat pasar yang diusulkan untuk dibangun di Tahun 2019 itu yakni di Kecamatan Wasile Selatan, Kecamatan Maba Tengah, Wasile Tengah dan Maba Utara,” jelas Kepala Disperindagkop dan UKM Tamsil. Dia menambahkan, Tahun 2018 ada 4 unit pasar yang dibangun dan sudah rampung. Di antaranya pasar Bicoli Kecamatan Maba Selatan, pasar Kota Maba, pasar Buli dan pasar Desa Wasile, Kecamatan Maba Utara.” Tiga pasar diantaranya direhab dan satu pasar di Desa Wasile dibangun baru,” katanya. Dia berharap pembangunan pasar ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani. (ado/mpf)

Dalami Kantor BPKAD, Hadirkan Dua Ahli Forensik TERBAKAR: Kondisi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) diamuk si jago merah, Rabu (3/10) lalu.

MABA- Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) mendatangkan dua ahli forensik dan ahli digital dari Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menyelidiki penyebab kebakaran kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tanggal 03 Oktober lalu.

di tempat kejadian perkara (TKP). “Kita tinggal menunggu hasil dari tim ahli forensik,” ujarnya. Lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan pergi ke Makassar untuk meminta keterangan tim ahli sekaligus mengambil hasil forensik. “Jika hasil pemeriksaan penyilidikan dan hasil dari ahli

9 Ranperda Inisiatif Belum “Diketok” Sekwan: Masih Butuh kajian dan Studi Banding Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - 9 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang diusulkan tahun 2018 tercanam tidak akan disahkan tahun ini.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Halteng Rivani Abd. Rajak dikonfirmasi menyatakan, Ranperda itu belum disahkan karena masih butuh pengkajian maupun studi banding. “9 Ranperda ini belum disahkan karena masih butuh kajian dan studi banding,” katanya. Selengkapnya lihat grafis. Dia mengatakan, selama tahun 2018, berdasarkan program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) DPRD Halteng, menyepakati 11 Ranperda inisiatif tapi baru sebagian yang rampung. Sementara pemerintah daerah

forensik sudah kita kantongi maka selanjutnya kita akan gelar perkara,” katanya. Dia menambahkan, penyidik butuh minimal dua bukti untuk menaikan status kasus ini ke penyidikan. “Kalau kasus ini tidak cukup bukti maka penyilidikan akan dihentikan,” pungkasnya. (ado/mpf)

9 Ranperda yang belum disahkan

mengusulkan 20 Ranperda dan baru beberapa yang sudah disahkan. Diantaranya Ranperda tentang RPJMD Halteng 2017-2022, Ranperda tentang multy years, Ranperda tentang partisipasi pihak ketiga dalam pembangunan daerah, Ranperda pembentukan PDAM, Ranperda tentang penyertaan modal pemerintah daerah kepada PDAM, Ranperda tentang LKPJ, LPPD Halteng, Ranperda APBD-P dan Ranperda Tentang APBD tahun 2019. (far/mpf)

Ranperda tentang kawasan Perdesaan Ranperda tentang Pemekaran desa Gemia kecamatan Patani Utara, Ranperda tentang pemekaran desa Bomdi kecamatan Patani Utara. Ranperda tentang pembentukan Desa Sif kecamatan Patani Perda tentang pemekaran Desa Were kecamatan Weda Ranperda tentang pemekaran desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan Ranperda Tentang Pemekaran desa Loleo kecamatan Weda Selatan Ranperda tentang pemekaran desa Umyal kecamatan Pulau Gebe Ranperda Pemekaran Desa Umera kecamatan Pulau Gebe

Hari ini 228 Peserta SKB Peras Otak

KESEHATAN RSUD Maba Miliki Ruang Operasi MABA- Sudah kurang lebih 15 tahun dibangun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Maba baru melayani operasi. Ruang operasi itu baru difungsikan Oktober 2018. Ini disampaikan Direktur RSUD Kota Maba dr Handoko, beberapa waktu lalu. Meski demikian, kata dr Handoko, RSUD Kota Maba belum mampu melayani operasi beresiko tinggi. Sebab, masih menggunakan sistem bius sadar atau manual.” Kita hanya melayani operasi ringan,”ujarnya. Selain itu, dokter spesialis paru ini menyatakan, pihaknya juga sudah melayani rongseng. “ Jadi rongseng tidak perlu datang jauh-jauh ke Kota Ternate,” katanya. Dia mengatakan, akan terus mengupayakan membenahi pelayanan kesehatan di RSUD Kota Maba secara bertahap. “ Kita lakukan pembenahan secara berlahan,” tandasnya. (ado/mpf)

Kapolsek Maba Selatan Ipda M Toha Alhadar dikonfirmasi membenarkan telah mendatangkan dua ahli forensik dari Makassar. “Mereka adalah Wakil Lafor bersama Kasubid yang membidangi forensik kebakaran dan digital,” jelasnya. Dia menyatakan, tim ahli forensik sudah melakukan penyelidikan

ILUSTRASI Tes CPNS

WEDA - Seleksi kompetensi bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) bakal digelar hari ini. Panitia Seleksi nasional (Panselnas) sendiri sudah mengumumkan peserta CPNS Halteng yang memenuhi syarat mengikuti SKB berdasarkan sistem perankingan sebanyak 228 orang. Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Penembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengemukakan, tes SKB dilakukan empat sesi. “ Tes hanya dilakukan selama satu hari yang dibagi dalam empat sesi,” ujarnya. Dia menyatakan, tes dibagi empat sesi karena hanya tersedia 60 unit komputer. “Soal teknisnya kita masih menunggu Panselnas,” katanya. Dia menambahkan, peserta diwajibkan membawa foto copy nomor tes yang dibawa pada tes SKD lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, perank-

ingan ini berdasarkan data yang diumumkan oleh Panselnas. Untuk tenaga guru tercatat sebanyak 89 peserta yang lolos perankingan, tenaga kesehatan 83 peserta yang lolos perankingan dan tenaga teknisi 56 orang yang lolos perankinga. “Sementara kuota yang dibutuhkan 267 formasi masing-masing tenaga guru dibutuhkan 150 formasi, tenaga kesehatan 87 dan tenaga teknisi 30 formasi,” katanya. Sementara dalam formasi pada SKB kali ini kuota yang dibutuhkan adalah 253. Masing-masing tenaga Guru 153 formasi, tenaga kesehatan 72 formasi dan tenaga teknisi 72 formasi. Terkait dengan teknis pelaksanaan SKB masih menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Kelulusan CPNS kali ini yang jelas masih merunut pada nilai tertinggi yang diperoleh dari 40 persen dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan 60 persen dari SKB. (far/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

RABU, 5 DESEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

PEMILU KPU Tekankan Satu Parpol Satu Desain TIDORE – Desain Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg) peserta Pemilu 2019 dibatasi yakni satu desain untuk satu Partai Politik (Parpol). Ini disampaikan Komisioner KPU Tikep, Wahyudi Wahid, kemarin (4/12). Menurutnya, setelah pihaknya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) KPU se-Indonesia, ada petunjuk terkait dengan desain APK satu Parpol, satu desain. Saat ini pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke masing-masing Parpol untuk mengonfirmasi balik untuk satu desain yang nantinya dicetak, karena proses pencetakan APK dimulai pada 5 Desember nanti. Sehingga batas akhir konfirmasi desain APK yakni pada Selasa (4/12). Sementara untuk desain perseorangan, dari 24 peserta, yang memasukkan desain hanya 7 orang. Meski demikian, pihaknya tetap mencetak APK ke 24 peserta. ”Namun kami berkewajiban untuk mencetak APK mereka berupa spanduk, karena perseorangan ini hanya spanduk yang akan dicetak. Kami juga akan berkoordinasi dengan provinsi untuk ke desain 24 calon perseorangan ini,” ujarnya. Untuk Parpol yang belum memasukkan desain APK, sampai saat hanya Perindro. Namun sesuai permintaan Perindro sendiri bahwa tidak akan memasukkan desain. ”Entah kenapa, namun itu tidak apa-apa. Karena yang rugi mereka,” jelasnya sembari mengatakan jika sampai pada batas konfirmasi dan belum ada yang mengonfirmasi balik terkait desain APK mana yang dipakai, pihaknya yang akan memilih sendiri desain APK tersebut. (tr-03/lex)

SILATNAS: Ketua DPD KNPI Tikep Muhammad Abubakar bersama Ketua KNPI Pusat

Ketua KNPI Tikep Hadiri Silatnas Beri Isyarat Bertarung di Musda KNPI Malut TIDORE – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Abubakar, hadiri silaturahmi Nasional (Silatnas) KNPI se-Indonesia di alun-alun

Gumiati, Bogor, Jawa Barat yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 Desember 2018. Kegiatan Silatnas ini merupakan momentum silaturahmi nasional KNPI untuk menjadi media konsolidasi organisasi. Selain itu, juga menjadi strategis bagi DPD KNPI daerah dalam membangun kerja sama dengan semua stakeholder dalam mendukung program pembangunan, khususnya

Jadwal SKB Belum Jelas Sura: Dilakukan Terpisah Agar BKN Leluasa Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tidore Kepulauan (Tikpe), masih kabur. Pasalnya, sampai saat ini jadwal SKB Tikep belum ditentukan oleh pihak

Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Padahal, daerah lain di Maluku Utara (Malut) jadwalnya sudah keluar, bahkan ada yang telah melaksanakan SKB tersebut. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tikep, Sura Husain mengatakan pihaknya belum mendapatkan jadwal

SKB dari BKN. ”Katanya sebelum tanggal 10 Desember ini, tapi nanti kita lihat. Karena sampai saat ini kita masih menunggu jadwal dari BKN,” jelasnya, kemarin (4/12). Menurut Sura, untuk wilayah Tikep dilaksanakan terpisah, sehingga BKN menganggap leluasa untuk menentukan jadwal SKB. ”Kata mereka (BKN,

pembangunan kepemudaan. Menurut Muhammad, dalam Silatnas KNPI se-Indonesia ini, DPD KNPI Tikep mengusung spirit perjuangan Sultan Nuku dalam memperjuangkan keutuhan NKRI dengan cara menyatukan seluruh komponen masyarakat, utamanya tokoh- tokoh pemuda dalam membangkitkan semangat perjuangan pemuda untuk mengisi kemerdekaan Republik

Indonesia. ”Spirit pemuda harus kita munculkan agar terciptanya kemandirian dan kemajuan bangsa. Mari bersatu dalam bingkai kepemudaan, menuju Indonesia yang aman dan sejahtera,” tuturnya. Kepada wartawan, Muhammad Abubakar memberikan isyarat bahwa akan bertarung pada musyawarah daerah (Musda) DPD KNPI Malut tahun 2019. (tr-03/pn/lex)

nilai tertinggi untuk red) biar dilaksanakan satu formasi sebanyak belakangan, tidak apa287. Jumlah tersebut apa. Agar lebih lelkemudian dikuranuasa,” ujarnya. gi BKN menjadi 261 S e m e nt a ra u nt u k peserta. 261 peserta nama-nama yang ini terdiri dari lima mengikuti SKB akhorang sebelumnya irnya diumumkan, ketelah lulus passing marin. Dari jumlah grade dan 256 unpeserta yang dihitung tuk hitungan urutan. BK P S D M b e rd a s a rDengan begitu, kata kan Peraturan Mendia, maka 95 formasi teri Pendayagunaan SURA Husain yang diharapkan seAparatur Negara (Permenpan) Nomor 61 Tahun 2018 yang belumnya akan terisi, sia-sia sudah. mengatur standar nilai minimal 255 95 formasi yang hangus ini didomipada TKD lalu dan diambil tiga orang nasi guru SD. (tr-03/lex)

Wawali Ajak Dukung Gema Patas TIDORE - Tanah mempunyai peran yang sangat strategis, yang merupakan kekayaan nasional bangsa Indonesia dan sebagai modal dasar pembangunan baik untuk dimensi ekonomi, politik, sosial budaya dan pertanahan keamanan, maka pengelolaannya harus dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi dengan kebijakan pertanahan. Demikian sambutan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen saat mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) Bidang Tanah Kota Tidore Kepulauan di Kelurahan Mareku Kecamatan Tidore Utara, Selasa (4/12). Lebih lanjut Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa dasar-dasar kebijakan pertanahan diantaranya pengukuran, perpetaan dan pembukuan tanah dalam pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 bertujuan untuk mendapatkan jaminan kepastian hukum mengenai letak, batas dan luas tanah maka perlu dilaksanakan

TANAH: Wawali Muhammad Sinen serahkan sertifikat PTSL ke warga.

Pemasangan Tanda Batas Bidang Tanah untuk mengurangi sengketa batas dan konflik sosial yang diakibatkan oleh batas

tanah yang tidak benar. Ia berharap seluruh jajaran SKPD dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan bersama-sama mendukung Gema Patas dan turut mensukseskan Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Tidore Kepulauan. Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Maluku Utara, M. Syahrir yang turut memberikan sambutan menyampaikan bahwa Pemasangan Tanda Batas Bidang Tanah harus memenuhi azas Contradicture Delimitasi atau azas yang menyatakan Pemasangan Tanda Batas Bidang Tanah harus mendapat

persetujuan dari pemilik batas bidang tanah. Hal tersebut karena untuk menghormati kepentingan, hak dan kewajiban masyarakat terhadap bidang tanah. Sementara itu, Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Tidore Kepulauan, Sri Kuntjoro dalam laporannya menyampaikan bahwa Gema Patas Bidang Tanah Kota Tidore Kepulauan bertujuan untuk mendorong semangat masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk memasang tanda batas di bidang tanahnya masing-masing sehingga terhindar dari sengketa batas dan kepemilikan tanah serta menyukseskan pelaksanaan PTSL tahun 2019.

Wakil Wali Kota Muhammad Sinen pada kesempatan yang sama didaulat untuk menandatangani Instruksi tentang Pemasangan Tanda Batas Bidang Tanah di wilayah Kota Tidore Kepulauan, menyerahkan secara simbolis sertifikat Prona / PTSL kepada 41 penerima dan mencanangkan Pemasangan Tanda Batas Bidang Tanah. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Maluku Utara, M. Syahrir, Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Tidore Kepulauan, Sri Kuntjoro, para pimpinan SKPD, Camat se Pulau Tidore, Lurah, Kepala Desa dan wagra masyarakat Kelurahan Mareku. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

RABU, 5 DESEMBER 2018

Ratusan Suami Istri tak Miliki Buku Nikah Terbanyak di Makian Kayoa Kemenag Diminta Turun Tangan Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

LABUHA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Halmahera Selatan mengungkap minimnya pengurusan kartu keluarga (KK). Salah satu faktor yang menjadi penghambat adalah tidak adanya buku nikah bagi pasangan suami istri. ”Proses pembuatan kartu keluarga ini salah satu syaratnya adalah lam-

piran buku nikah. Kalau tidak ada, tidak bisa diproses. Sementara yang tak miliki buku nikah ini jumlahnya mencapai ratusan dan terbanyak di Makian – Kayoa,”kata Sekretaris Disdukcapil Halsel Mahmud Samiun kepada Malut Post, Selasa (4/12). Untuk mengatasinya, kementerian agama (kemenag) diminta turun

tangan melakukan nikah massal dan sidang isbat agar pasangan suami istri yang sebelumnya sudah menikah ini bisa mengantongi buku nikah. ”Memang selama ini Disdukcapil selalu disalahkan soal proses keterlambatan pembuatan KK. Sementara syarat buku nikah itu ranahnya kemenag,”ujarnya.

LELANG

47 Kuota CPNS Halut Hilang

Proyek di Bawah Rp 100 Juta Dilelang

TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara kehilangan 47 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ini diketahui setelah pemkab melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) menerima hasil tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari Menpan RB. ”Kuota yang sebelumnya 250, kini pada tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tersisa 203 yang akan diperebutkan 311 peserta,”kata Kepala BKDPSDA Pemkab Halut Efraim Ony Hendrik yang dikonfirmasi, Selasa (4/12). Kuota yang hilang ini karena terdapat formasi yang tidak ada pendaftarnya serta tidak mencapai passing grade. Formasi itu diantaranya dokter spesialis anak dan juga beberapa Guru mata pelajaran. Sementara jadwal tes belum diterima secara resmi, meski jadwal tes secara nasional sudah dimulai 4 Desember.(tr-04/met)

HELMI Surya Botutihe

LABUHA – Pengelolaan proyek di Halmahera Selatan (Halsel) 2019 makin ketat. Pasalnya, proyek dengan anggaran di bawah Rp 100 juta yang sebelumnya hanya penunjukan langsung (PL), mulai 2019 diubah ke sistem lelang. ”Penunjukan langsung sudah dihapus. Dan semua program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kedepan semuanya transparan melalui lelang oleh ULP,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe kepada Malut Post, Selasa (4/12). Perubahan sistem ini tujuannya agar dilakukan pembinaan program. ”Semua proyek di Halsel itu dilelang terbuka dan transparan,”jelasnya. (sam/met)

Hal ini disikapi Ketua Fokal IMM Halsel Nahrawi Rabul yang meminta anggota DPRD bekerja sama kemenag melakukan nikah massal dan sidang isbat yang diawali di wilayah Makian Kayoa dan kecamatan lainnya. ”Ini dimaksudkan agar masalah ini segera diatasi untuk kepentingan bersama,”harapnya. (sam/met)

RAMLAN HARUN/MALUT POST

BUTUH SELOKAN Genangan air di bagian kanan pasar modern Kota Tobelo. Ini terjadi hampir setiap musim hujan akibat tidak adanya selokan di lokasi tersebut. Untuk mengatasinya pemkab diminta segera membangun selokan yang memadai.

Hasil Lelang Jabatan Tunggu Verifikasi

Gubernur Langgar Komitmen

Sipil Negara (KASN),” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Pemkab Halut Efraim Ony Hendrik, Selasa (4/12). Empat jabatan yang dilelang ini adalah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan. (tr-04/met)

TOBELO – Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) dinilai melanggar kesepakatan penyelesaian sengketa enam desa antara Pemkab Halbar dan Halut. Ini karena pada pertemuan sebelumnya di Jakarta disepakati masalah enam desa dilimpahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) un- ANWAR S Kabalmay tuk memutuskan. Anehnya, secara diam-diam orang nomor satu di Pemprov Malut itu mengusulkan opsi lain ke pemerintah pusat pada 5 November 2018 lalu.”Usulan yang katanya berdasarkan kesepakatan antara kepala desa dan tokoh masyarakat itu adalah desa yang bersengketa ini dibagi dua. Yakni 4 desa masuk Halbar dan 2 masuk Halut,”kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setdakab Halut Anwar S Kabalmay kepada Malut Post, Selasa (4/12). Mestinya gubernur hanya menunggu hasil dari pemerintah pusat sesuai yang disepakati sebelumnya. Sehingga tidak ada lagi usulanusulan dari siapa pun maupun dari pihak mana pun. Karena, pemerintah pusat sementara bekerja memutuskan kesepakatan bersama tersebut.”Kami nilai usulan gubernur itu menyalahi kesepakatan bersama yang disepakati semua unsur. Sementara, sesuai keputusan undang-undang atau Peraturan Pemerintah, status wilayah enam desa masuk Halut,”ungkapnya. (tr-04/met)

TOBELO – Panitia seleksi (pansel) lelang jabatan eselon II di Pemkab Halmahera Utara tuntas melaksanakan asesmen 20 calon pejabat yang mendaftar. Tahapan yang dilalui adalah, presentasi makalah yang melibatkan akademisi Uniera dan Padamara pada 23 November serta tahapan asesmen yang dilaksanakan 26 November. ”Setelah tahapan ini, selanjutnya menunggu hasil verifikasi Komisi Aparatur

EFRAIM Ony Hendrik

Pemkab Berangkatkan 10 Jamaah Umroh TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara memberangkatkan 10 warga untuk menjalani ibadah umroh, Sabtu (8/12). Sepuluh jamaah yang terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan ini dikoordinir langsung oleh Suaib Fugu. ”Mereka ini terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agamapensiunan PNS serta lainnya,”kata Kepala

Bagian (Kabag) Kesra Bahri Dode kepada Malut Post, Selasa (4/12). Rencana keberangkatannya 8 Desember 2018 dari Tobelo menuju Ternate. Saat di Ternate, sore harinya dilaksanakan manasik bersama jamaah di Ternate. “Dari Ternate ke Jakarta, Minggu (9/12), dan Jakarta ke Madinah, Senin (10/12),”ungkapnya.(tr-04/ met)

Dinkes Jamin 2019 tak Krisis Dokter LABUHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Selatan menjamin krisis dokter di tujuh puskesmas akan segera diatasi 2019 mendatang. Ini karena selain dokter kontrak, ada juga penambahan 10 dokter PTT daerah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halsel Ahmad Radjak yang dikonfirmasi, Selasa (4/12). Menurutnya, dokter di Halmahera Selatan sebanyak 40 orang yang terdiri dari dokter umum 31 orang, dokter gigi

8 orang, dan dokter spesialis 1 orang. ”Mereka rata-rata bertugas di dua RSU di Obi dan Puskemas di Halsel,” ucapnya, sembari mengatakan dokter PTT daerah yang didatangkan itu karena anggarannya sudah diusulkan dalam APBD 2019. (sam/met)


HALMAHERA BARAT

RABU, 5 DESEMBER 2018

5

Pasien Gizi Buruk Segera Dirujuk Upaya Mendapatkan Pelayanan Maksimal Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil

Bupati tinjau pasien gizi buruk

JENGUK : Bupati Danny didampingi Kadinkes Rosfintje Kalengit dan Dirut RSUD Dr Syafrullah Radjiloen saat menjenguk Najwa Sabri pasien gizi buruk dan gagal jantung RSUD Jailolo, Selasa (4/12) kemarin.

RASTRA Penyidik Kembangkan Kasus Rastra Desa Lolori JAILOLO – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Barat serius menangani kasus dugaan penjualan beras sejahtera (rastra) Desa L o l o r i Ke c a matan Jailolo yang melibatkan kepala desa Korneles Kin. ”Penyelidikannya sudah dimulai dengan AKBP Denny Heriyanto memeriksa sejumlah saksi,”kata Kapolres AKBP Denny Heriyanto yang dikonfirmasi Malut Post, Selasa (4/12). Meski demikian, untuk pemeriksaan kades belum diketahui jadwalnya karena belum diinformasikan Kasat Reskrim.”Intinya kasus ini tetap diseriusi,”ujarnya.(din/met)

Gunakan Sistem Pengendali Bakteri JAILOLO – Komitmen Bupati Danny Missy memperbaiki fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo mulai dibuktikan. Salah satunya adalah mulai dibangunnya ruang operasi dan radiologi yang dilengkapi sistem Sanwits Panel dan

sistem HVAC. Sanwits Panel dan HVAC merupakan sistem pengendalian bakteri di ruang operasi.”Ruangannya selain menggunakan dinding beton juga dilapisi sistem pengendalian bakteri dan sirkulasi dalam ruangan operasi. Semua fasilitas

JAILOLO – Bupati Danny Missy meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Jailolo segera berkoordinasi untuk merujuk Najwa Sabri (2,4) pasien gizi buruk dan gagal jantung ke Makassar Sulawesi Selatan. Ini dilakukan agar pasien asal Desa Moiso Kecamatan Jailolo Selatan dalam perawatannya berjalan secara baik.”Penyakit yang diderita ini menghambat pertumbuhannya. Karena itu, harus segera dirujuk ke Makassar untuk diperiksa jantungnya. Setelah itu ke Jakarta untuk menjalani operasi penutupan jantung,”kata Bupati Danny Missy yang didampingi Kadinkes Rosfintje Kalengit dan Dirut RSUD Dr Syafrullah Radjiloen saat menjenguk pasien di RSUD, Selasa (4/12). Sementara Dokter Spesialis Anak dr. Eka Sari Supraptiningsih mengatakan sebelum operasi penutupan jantung bocor terlebih dahulu dilakukan katerisasi jantung untuk menentukan kapan bisa dilakukan operasi.”Jadi operasi bisa dilakukan, kalau hasil katerisasi jantung sudah,”ungkapnya. Eka menjelaskan, ada dua kategori pengidap kasus gizi buruk. Yakni kategori primer dan sekunder. Primer adalah, bayi yang terkena kasus gizi buruk, dikarenakan faktor kemiskinan, sehingga orang tua tidak mampu memberikan asupan gizi yang benar. Sementara sekunder, ada penyakit lain yang diderita oleh bayi, sehingga bayi tidak bisa mengonsumsi asupan dengan benar dan itu penyakit bawaan sejak lahir.”Penyakit yang diderita Najwa sama persis dengan Alm. Meilani Bet, tapi pembocoran jantung pada Najwa sudah membesar,”jelasnya. Diketahui, Najwa sendiri menjalani perawatan di RSUD kurang lebih dua minggu.(din/met)

secara berlahan akan dibangun agar warga tidak lagi kesulitan ketika berobat,”kata Bupati Danny Missy saat meninjau pembangunan ruangan radiologi dan ruang operasi RSUD Jailolo, Selasa (4/12). Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini menambahkan setelah ruang radiologi dan ruang operasi dibangun, maka ruang rawat inap juga akan diperbaiki, sehingga warga yang berobat juga merasa nyaman.”Fasilitas yang masih kurang akan kita benahi agar warga

yang sakit tidak perlu dirujuk ke luar daerah,”katanya. Sementara Direktur RSUD Syafrullah Radjiloen menjelaskan, ruang operasi dan radilogi yang dibangun saat ini sudah mencapai 75 persen. Untuk ruang operasi disiapkan dua kamar dan radilogi dua kamar.”Fasilitas operasinya diupayakan 2019 bisa dipenuhi. Sementara bangunannya diupayakan rampung akhir Desember dan bisa diresmikan 2019,”harapnya. (din/met)

Anggaran Jembatan Diusulkan 2019 JAILOLO – Anggaran pembangunan jembatan Desa Hatebicara Kecamatan Jailolo diusulkan dalam APBD 2019. Ini dilakukan karena jembatan tersebut keberadaannya di jalan

PERBAIKAN : Dinas PUPR Halbar saat menurunkan alat berat untuk perbaikan jembatan Hatebicara Kecamatan Jailolo, beberapa waktu lalu

utama yang menghubungkan Jailolo, Sahu dan wilayah sekitar.”Pekerjaannya sudah dilakukan, tetapi anggarannya ditampung dalam APBD 2019 melalui persetujuan DPRD,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Halbar M Yusup yang dikonfirmasi, Selasa (4/12).

Anggaran yang diusulkan Rp 2 miliar lebih, karena selain jembatan, juga pembangunan deker di Desa Tedeng dan jembatan yang ambruk di Desa Taba Kecamatan Sahu Timur.”Intinya pekerjaan dua jembatan dan satu deker itu sudah disetujui DPRD sehingga pekerjaan dilakukan mendahului APBD,”ucapnya.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

RABU, 5 DESEMBER 2018

Sekwan Polisikan Oknum Anggota DPRD Diduga Keluarkan Kata Makian Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Karena diduga memaki, oknum anggota DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) IY alias Ilyas, dipolisikan Sekretaris DPRD (Sekwan) Lily Hirawati Tomaidi. Insiden ini terjadi di DPRD Kepsul pukul 15.00 WIT kemarin (4/12). Lily yang ditemani dua stafnya

yang menyaksikan peristiwa tersebut, langsung melaporkan Ilyas ke Polres Kepsul. Di hadapan polisi, saksi Ruaida Buamona saat kejadian Lily sedang berada di dalam ruang kerjanya. Tiba-tiba IY datang membawa berkas pengajuan kreditnya ke bank, kemudian melemparkan berkas tersebut sembari mengucapkan katakata tidak terpuji. “Pak Ilyas mengeluarkan kata-kata makian kepada ibu (sekwan, red),” aku Ruaida, yang diamini saksi lainnya Masud Sap-

suha. Kabarnya IY marah karena berkas pengajuan kreditnya ke salah satu bank belum ditindaklanjuti sekwan. Ini karena yang bersangkutan mau kreditnya berakhir Oktober 2019, sementara sekwan tidak menyetujuinya karena harus disesuaikan dengan masa jabatan anggota DPRD pada September 2019. Kanit SPK Shif C Polres Kepsul Bripka Sirajudin melalui Brigpol M. Pora saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, Sekwan melaporkan atas perbuatan

tidak menyenangkan yang dialaminya. “Korban tidak terima karena dimaki,” aku M. Pora. Dan kasus ini sudah diserahkan ke Reskrim. Sementara saat dihubungi Malut Post, Ilyas tidak menampik hal tersebut. “Tidak mungkin diam-diam saya langsung seperti itu, tapi ini juga pembelajaran agar kedepan pelayanannya lebih baik lagi,” tegasnya. Dia menuturkan sekwan tugasnya memberikan pelayanan di DPRD. Politisi PKS ini berjanji akan memberikan klarifikasi dihadapan polisi. (ikh/onk).

HIRAWATI Tomaidi

Karantina Amankan Satwa Langka

Alat Berat Rusaki Pipa PDAM

SANANA - Karatina Hewan dan Tumbuhan Wilayah Sanana mengamankan seekor satwa langka. Hewan yang diamankan di kapal yang sandar Pelabuhan Sanana adalah burung nuri. Koordinator Karantina Hewan dan Tumbuhan Sanana Iwan Saepudin mengatakan, kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Taliabu menuju ke Sanana. Burung nuri tersebut langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). ”Kita langsung serahkan, ” kata Iwan kemarin. Dia menambahkan hingga saat ini belum ada laporan terkait jual-beli hewan yang dilindungi. Hanya saja warga justru mengkonsumsi lobster di bawah 1 kilogram, padahal itu dilarang. Lobster baru bisa diambil jika beratnya di atas 1 kilogram. (ikh/onk).

Suplai Air ke Fogi Terhenti SANANA - Pekerjaan proyek drainase di Desa Fogi Kecamatan Sanana Kepulauan Sula (Kepsul), mengakibatkan suplai air ke desa tersebut terhenti. Penyebabnya karena ekskavator menghantam pipa air PDAM di sejumlah titik. Ratusan kubik air terbuang percuma akibat hal tersebut. Menurut warga RT 11 RW 04 Dusun III Desa Fogi Nurdin Hainiya, kondisi ini sudah terjadi tiga hari. Namun hingga kemarin (4/12) belum diperbaiki. Petugas PDAM berjanji mereka berkoordinasi dengan pengawas proyek, dan berjanji akan diperbaiki namun belum dilakukan. “Mereka hanya janji saja, tapi tidak memperbaiki,” keluh Nurdin. Anehnya lagi, pipa yang rusak ditutupi dengan tanah tanpa memperbaikinya. “Kita coba gali lagi lihat kebocorannya, ternyata ada di tiga titik,” tandanya. (ikh/ onk).

HUKUM Satu Kasus Tuntas DARUBA - Dari dua kasus besar yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Morotai, satu kasus selesai. Yakni kasus dugaan korupsi pengadaan barang Kantor Perwakilan Morotai di Jakarta tahun 2015 yang menghabiskan uang Negara sebesar Rp 1,5 miliar. Kepala Kejaksaan (Kajari) Morotai mengaku untuk kasus dugaan korupsi pengadaan barang Kantor Perwakilan Morotai, tersangkanya adalah YB alias Yovani. Dia mengaku penanganan kasus ini agak lama, karena mereka harus menunggu hasil audit dari BPK. Untuk kasus dugaan pengadaan lahan di Bagian Pemerintahan tahun 2015, penyidik masih menunggu hasil audit BPK. ”Kami sudah berkoordinasi dengan BPK, semoga di akhir tahun kasusnya bakal tuntas,” kata Supardi. Kasus ini terjadi pada masa Kabag Pemerintahan Mufti Siruang. (tr-02/onk).

BOCOR: Salah satu warga menampung air yang bocor dari pipa PDAM untuk digunakan menyiram tanah. IKRAM SALIM MALUT POST

DPRD Kembali Panggil Benny

DPRD Pulau Morotai.

DARUBA - DPRD Pulau Morotai melayangkan panggilan kedua kepada Bupati Benny Laos. Ini karena Benny tidak memenuhi panggilan pertama. Plt Sekretaris DPRD Morotai Muhammad Kasim Ali membenarkan surat panggilan kedua sudah dikirim kemarin (4/12). “Kami sudah layangkan surat panggilan yang kedua kalinya kepada pak Bupati, agar bisa menghadiri panggilan

tersebut. Pemanggilan ini juga sudah diketahui masa aksi,” tuturnya. Bupati diminta menghadap pada hari ini (5/12). Agenda yang ingin ditanyakan anggota DPRD terkait dengan persoalan kisruh ASN, turunnya daya beli masyarakat, dugaan monopoli proyek dan gratifikasi, serta persoalan pembangunan empat sekolah unggulan yang mengakibatkan 19 sekolah ditutup. (tr-02/onk).


POLMAS

RABU, 5 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

PILEG Gakkumdu Seriusi Kasus Caleg PDIP-PKPI TERNATE - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Provinsi Maluku Utara (Malut) serius mendalami kasus dugaan pelanggaran kampanye dua calon legislatif (caleg) yakni Budhi Priyono, caleg D P R D P rov i n s i IRWANTO Djurumudi yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil I TernateHalbar dan Benyamin Rizki Ajawaila, Caleg DPRD Provinsi yang diusung PDI-Perjuangan. Saat ini, lembaga yang tergabung dari pihak kepolisian, Jaksa dan Bawaslu Malut itu sudah dua kali mengkajinya. “Sudah dibahas di Gakkumdu. Pembahasan pertama pada Senin dan kedua hari ini (kemarin, red),” kata Kasubag Hukum Bawaslu Malut Irwanto Djurumudi, kemarin (4/11). Meski demikian, Irwanto belum mau mengungkapkan apa saja yang dibahas di internal Gakkumdu karena alasan kepentingan penyidikan. “Bukan dirahasiakan, tapi untuk kepentingan penyidikan. Prinsipnya, kasus tetap akan dipublis,” ujarnya. Sekadar diketahui, Budhi memasang iklan Caleg di CBTV, salah satu stassion VT swasta di Ternate. Sedangkan Benyamin memasang di Surat Kabar Harian Halmahera di awal November 2018. Dua caleg DPRD Malut tersebut diduga kuat melanggar ketentuan masa kampanye Pemilu yang termuat dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2018 Perubahan Atas PKPU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019. (tr-01/jfr)

Gugatan AHM-Rivai Mulai Disidang Pekan Depan, KPU Beri Jawaban TERNATE - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Ambon, Selasa (4/11) kemarin menggelar sidang gugatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai) atas keputusan KPU

Malut mementahkan rekomendasi diskualifikasi pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba dan M Al Yasin Ali. Sidang dengan agenda perbaikan materi gugatan itu, juga dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut selaku pihak tergugat, yang diwakili Divisi Hukum KPU Malut Buchari Mahmud. Gugatan AHM-Rivai yang dminta untuk

diperbaiki yakni objek formil dan materilnya mencakup objek gugatan, posita dan petitum. Dikonfirmasi Malut Post usai sidang kemarin, Buchari mengatakan, kehadiran KPU Malut hanya memenuhi panggilan PTUN Ambon. Dia mengaku KPU belum bisa memberikan jawaban apa pun atas sidang tersebut karena baru diminta untuk hadir sebagai pihak tergugat. “Kita belum mem-

beri jawaban apa pun karena agendanya hanya perbaikan gugatan penggugat,” ujarnya. Untuk jawaban KPU, lanjut Buchari, baru akan disampaikan pada sidang berikut yang dijadwalkan pada Selasa (11/12) pekan depan. “Pasca perbaikan barulah KPU diberi kesempatan untuk menjawab. Jadwalnya, Selasa (11/12) pekan depan,” tutup Buchari. (tr-01/jfr)

Masyarakat Bisa Lapor BKD Akademisi Nilai Ada Dugaan Maladministrasi Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila SOFIFI- Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Sahroni Hirto menilai, ada praktik maladministrasi terhadap kasus rangkap jabatan Kepala Sekolah SMA 25 Halmahera Selatan Anan Rajak sebagai karateker Kepala Desa Malapat, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Pasalnya, menurut dia, status Anan sebagai pegawai Provinsi Malut dan kepala desa adalah dua

“Ini dapat dimungjabatan yang berbeda kinkan jika status dengan gaji yang berpegawai Anan titibeda pula. Itu artinya, pan dari Provinsi Anan diduga menikke kabupaten/kota. mati dua gaji, baik seNamun bukan untuk bagai kepala sekolah jabatan fungsional maupun kepala desa. ke struktural. Kalau “Apalagi masa jabatandia camat sekaligus nya sebagai kades suk a ra t e k e r k a d e s, dah hampir setahun, mungkin saja. Atau tentu dana desa (DD) sebaliknya, tetapi yang didalamnya ada dia adalah kepsek,” hak kepala desa sudah SAHRONI Hirto terangnya dinikmati,” katanya. Dia mengatakan, kalau sesuai Menurutnya, posisi Anan yang sebelumnya memegang jabatan prosedur harusnya karateker kades fungsional kemudian diberikan diusulkan camat. Prosesnya, camat lagi jabatan struktural bertentangan mengusulkan ke BKD atau Kabag peraturan perundang-undangan Pemerintahan. Namun kasus Anan yang berlaku. Parahnya lagi, dua ini, sepertinya lebih mempertimjabatan yang diembaninya itu den- bangkan aspek politik. Karena gan pemerintahan yang berbeda. itu, pejabat yang perlu disalahkan

adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Bupati. “Saya menduga ada aspek politik lebih dominan, sehingga hal-hal yang bersifat administrasi diabaikan. Ini aneh dan mungkin baru terjadi. Masyarakat bisa laporkan Anan dan BKD serta bupati atas dugaan pelanggaran ini,” jelasnya. Sementara Kepala BKD Provinsi Idrus Assagaf saat dikonfirmasi, mengaku akan mengambil sikap tegas. Namun masih akan mengkonfirmasi ke Dinas Kebudayaan (Dikbud) Provinsi. “Karena Dikbud juga sudah turun ke lokasi, nanti kita minta hasilnya untuk diputuskan, kalau benar dia sebagai karateker kades, kita berikan sanksi sesuai ketentuan. Tapi kasus ini juga langka dan mungkin baru terjadi,” katanya. (udy/jfr)

BAN-S/M Malut Gelar Rakorda Bersama KPA

PENUTUPAN: Suasana penutupan Rakorda BAN-S/M Malut bersama KPA kabupaten/kota di Hotel Emerald, Selasa (4/12)

TERNATE- Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) bersama Koordinator Pelaksanaan Akreditasi (KPA) kabupaten/kota di Hotel Emerald Ternate. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari sejak 3-4 Desember 2018 tersebut juga dihadiri seluruh anggota BANS/M Malut. Kegiatan tersebut dibuka Ketua BAN-S/M Malut Dr Mardiah Hi. Rahman dan ditutup Sekretaris BAN-S/M Malut Muhlis Hafel. Ketua BAN-S/M Malut Mardiah Hi. Rahman saat memaparkan hasil pleno penetapan akreditasi sekolah/madrasah

tahun 2018, mengingatkan KPA kabupaten/kota agar bekerja lebih keras agar sekolah-sekolah yang mendapat akreditasi C bisa naik status B. “Sementara sekolah yang mendapat E harus dievaluasi,” tandasnya. Sementara Sekretaris BANS/M Malut Muhlis Hafel saat menutup kegiatan mengingatkan KPA agar intens membangun komunikasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan setempat tentang pentingnya akreditasi. “Kita juga punya rencana bahwa sekolah yang mendapat akreditasi A diberikan penghargaan, dan meminta BAN-S/M Pusat agar memberikan asuransi kepada asesor,” tambah Muhlis. (pn/jfr)

IAIN FOR MALUT POST

SEMINAR: Rektor IAIN Ternate Dr. Samlan Hi Ahmad saat membuka seminar internasional yang diselenggarakan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ternate bekerja sama dengan Senior Experten Service (SES), Selasa (4/12)

Seminar Internasional Tingkatkan Kualitas Guru TERNATE – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ternate menggandeng Senior Experten Service (SES) menggelar seminar internasional, Selasa (4/12). Seminar ini bermaksud mendorong peningkatan kualitas dan mutu

pendidikan di Maluku Utara. Mengangkat tema “Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan bagi Guru Sekolah Dasar”, seminar menghadirkan narasumber dari University of Hamburg Germany, Prof. Dr. Phil. Susanne Peterson.

Dipusatkan di aula IAIN, seminar ini dibuka Rektor IAIN Dr. Samlan Hi Ahmad. Dalam sambutannya ia mengatakan, hasil seminar internasional tersebut bisa menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Memang sulit kita datangkan guru besar dari luar negeri. Tetapi kita dipercayakan Kementerian Agama untuk laksanakan kegiatan ini,” katanya Rektor. Kemenag sendiri, sambung Samlan, terus memacu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia untuk memperkuat sistem pendidikan yang sifatnya kekinian. Dengan begitu, masing-masing dapat bersaing dengan daerah lain. Salah satunya adalah dengan menggelar seminar tersebut. “Apalagi guru besar yang didatangkan memiliki pengalaman pendidikan yang tak dapat diragukan lagi. Ada buku yang menceritakan belajar lebih positif, memiliki nilai akumulasi yang lebih manfaat bagi anak didik,” jelasnya. Mantan Direktur Pascasarjana IAIN itu juga mengajak pihak sekolah untuk terus menjadi mitra dalam mengembangkan dunia pendidikan. Total peserta yang hadir dalam kegiatan kemarin sebanyak 86 orang yang berasal dari kalangan guru SD, dosen, dan mahasiswa. Sementara Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. Radjiman Ismail berharap melalui kegiatan tersebut ada peningkatan kualitas guru dasar sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di sekolah. “Harapan akhir adalah kualitas lulus yang baik, kadar kualitas itu tergantung pada prosesnya, dalam hal ini gurunya” pungkasnya.(pn/kai)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...PANGKAT

RABU, 5 DESEMBER 2018

kami sampaikan. Selebihnya kami

...BOS

Samb Hal. 1 sampaikan ke Gubernur dan nanti

Dimana satu pegawai melakukan kesalahan maka satu kantor yang dihukum. “Jadi kalau satu instansi ada (satu orang) yang buat salah, satu instansi itu yang dihukum. Ini tentu sangat memberatkan dan pegawai yang tidak bersalah bisa emosi,” jelasnya. Selain kesalahan administrasi pemerintahan, Hasbi menyebutkan ada juga kelalaian lain yang kaitannya dengan politik. Hanya saja dia tak mau membuka pelanggaran itu ke publik. Alasannya, informasi tersebut bisa saja mengganggu stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat Morotai. “Jadi hanya masalah pemerintahan saja yang bisa

...BENNY

Gubernur yang mengeluarkan rekomendasi. Laporan lisan atas hasil investigasi ini kami sudah sampaikan ke Gubernur. Namun karena Gubernur keluar daerah, setelah kembali disampaikan laporan tertulis, sehingga menjadi dasar Gubernur untuk membuat rekomendasi untuk disampaikan ke Bupati,” tambahnya. Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Malut, Miftah Baay mengaku masalah lain yang membuat masyarakat juga ikut melakukan protes adalah kebijakan Bupati yang menguasai pelabuhan perikanan dan membatasi masyarakat berkecimpung didalamnya. ‘ “Istilahnya monopoli pelabuhan, izin usaha dan lain sebagainya,” tukasnya.(udy/kai)

bukannya saya tidak mau tanda tanSamb Hal. 1 gan (usulan), tapi saya maunya SKP

“Jadi syaratnya memang diketatkan, sehingga yang naik pangkat memang yang betul-betul layak,” ungkapnya saat dikonfirmasi Malut Post, Selasa (4/12). Benny menjabarkan, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang menjadi salah satu syarat kenaikan pangkat harus benar-benar sesuai kinerja dan disiplin mereka. Hal ini yang belum ia ditemui pada pegawai yang usulan kenaikan pangkatnya ditolak. “Buktinya ada teguran dari Menpan sampai dua kali karena tidak ada LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) selama dua tahun,” jabarnya. Dia juga mempertanyakan para pegawai yang tidak pernah berkantor namun memiliki nilai SKP di atas 80. “Apakah itu wajar? Karena itu

benar-benar sesuai dengan kinerja,” tegas Benny. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Morotai, Rina Ishak menjelaskan, SK kenaikan pangkat dibuat BKD pada periode Oktober 2017, April 2018, dan Oktober 2018. Dia membenarkan ada sekitar 600 SK yang belum ditandatangani Bupati. “Kebanyakan dari tenaga teknis, guru dan kesehatan,” tuturnya. Rina menjamin, dalam waktu dekat Bupati Benny akan menandatangani SK tersebut. Hanya saja, BKD harus menyortir dulu lalu menyerahkan kepada sejumlah pejabat untuk diparaf. “Beliau (Bupati, red) sudah mau tanda tangan. Tinggal menunggu sehari dua,” pungkasnya. (tr-02/kai)

melindungi generasi, sehingga

...TALIABU

Samb Hal. 1 ada peran Bupati. Meskipun kalau

Sementara di Kepsul, yang sudah imunisasi sebanyak 25.863 atau 76,64 persen. Yang belum diimunisasi masih 7.881. “Kami sudah mendorong agar proses imunisasi ditingkatkan demi melindungi anak dari bahaya serangan penyakit rubella, namun hasilnya sangat rendah. Padahal Ternate aksesnya masih sangat gampang dibandingkan kabupaten/kota lain,” tuturnya. Menurut Idhar, komitmen kepala daerah mengawal pencapaian ini amat besar pengaruhnya. Di daerah yang capaiannya tinggi, kepala daerah turun langsung mendorong pemberian imunisasi. “Karena itu kami rencana temui Wali Kota (Ternate) untuk minta agar bisa menggunakan kewenangannya untuk menggenjot capaian target,” terangnya. Di Pulau Taliabu sebaliknya. Kabupaten termuda dengan infrastruktur dan sumber daya manusia paling minim ini justru sudah mencapai 99,47 persen. Idhar menilai, program imunisasi dianggap penting di daerah tersebut. “Penting untuk

dilihat jumlah anak wajib imunisasi tidak terlalu banyak dibandingkan kabupaten/kota lain. Tapi di sisi lain, akses di sana juga masih sangat sulit,” paparnya. Selain Taliabu, kabupaten dengan capaian tinggi adalah Halmahera Utara, yakni 98,37 persen. Disusul kota Tidore Kepulauan dengan capaian 96,97 persen. Selanjutnya Halmahera Timur dengan capaian 96,14 persen, dan Pulau Morotai dengan capaian 93,78 persen. Disusul Halmahera Tengah dengan capaian 92,04 persen. Sementara Halmahera Barat tingkat capaiannya 90,57 persen dan Halmahera Selatan 89,54 persen. “Halsel dengan tingkat akses yang sulit namun sudah di atas titik aman. Jadi ini kalau Ternate genjot sedikit maka bisa capai. Paling tidak di angka 95 persen. Kita berharap ada peran aktif, karena ke depan bisa menjadi ancaman. Karena itu Kadis (Kesehatan) harus mampu meyakinkan kepala daerah untuk turun sosialisasi atau imbau ke masyarakat,” pungkas Idhar.(udy/kai)

Samb Hal. 1 Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut pun berencana memanggil Ardiansyah yang tidak lain adalah suami dari Direktur PT Karapoto Teknologi Finansial, Fitri Puspita Hapsari. Ardiansyah akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Anti, salah satu pengelola investasi ilegal yang beralamat di kelurahan Dufa-Dufa, Ternate Utara. “Ardiansyah ini sudah pernah mangkir sekali dalam panggilan, jadi kami sudah layangkan panggilan kedua untuk dirinya,” kata Direktur Reskrimsus Polda Malut, Kombes (Pol) Masrur saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (4/12). Perwira menengah Polda Malut itu menjelaskan, investasi ilegal yang beralamat di kelurahan Dufa-Dufa tersebut berbeda dengan Karapoto. Perbedaan tersebut terletak pada sistem dan struktur perusahaan. Masrur menjabarkan, pada investasi ilegal di kelurahan Dufa-Dufa tersebut tidak memiliki struktur kepengurusan. Investasi itu juga tidak berizin. Sistem penghimpunan dananya adalah dengan mengumpulkan dana dari nasabah dan dijanjikan dalam kurun waktu satu bulan akan mendapatkan keuntungan sekitar 3050 persen. Alhasil, masyarakat jadi tertarik. Sedangkan PT Karapoto memiliki struktur kepengurusan. Sistem penghimpunan dana dalam PT Karapoto adalah pembiayaan berdasarkan finansial teknologi atau semacam pembiayaan yang memediasi pemodal dengan nasabah. “Kalau struktur di PT Karapoto itu direkturnya adalah Fitri Puspita Hapsari sedangkan di Dufa-Dufa itu tidak ada struktur, bahkan tidak ada nama perusahaannya,” jelas Masrur. Dalam kasus investasi ilegal di DufaDufa tersebut, kata Masrur, telah ditetapkan dua orang sebagai tersangka yakni Anti dan Joko Satrio. Joko merupakan salah satu pengelola Karapoto. Hingga kini, penyidik masih terus melakukan pengembangan penyidikan untuk mengetahui pimpinan dalam investasi tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi-saksi, tersangka Anti merupakan salah satu leader yang mengumpulkan dana dari para nasabah dalam investasi ilegal. “Kasus Anti ini sudah tahap satu. Anti ini diproses berdasarkan laporan masyarakat dan informasiinformasi dari nasabah bahwa uang itu disetor ke Anti, dan Anti juga sebut nama Joko karena Anti juga setor ke Joko. Joko ini sudah kami gelar dan tetapkan sebagai tersangka, tapi Joko belum diperiksa sebagai tersangka. Kalau kerugian sementara di berkasnya Anti ini sekitar Rp 400 juta dan untuk jumlah nasabah belum tahu secara pasti,” ujar Masrur. Perwira tiga bunga itu

...PAPUA Samb Hal. 1 Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Kedua jembatan merupakan bagian dari Trans Papua segmen 5 yakni, ruas Wamena-Habema-Mugi-Kenyam-Batas BatuMumugu dengan panjang 278,6 km. “Kami sangat menyesalkan terjadinya kembali tindakan penembakan terhadap para pekerja konstruksi pembangunan Jembatan Kali Yigi dan Jembatan Kali Aorak,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Selasa (4/12). Antara kurun 2016 hingga 2019, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Papua, Ditjen Bina Marga memprogramkan pembangunan 35 jembatan pada ruas Wamena-Habema-Mugi-Kenyam-Batas Batu-Mumugu untuk melengkapi prasarana jalan yang telah tersambung seluruhnya. Berdasarkan rinciannya, 14 jembatan dikerjakan oleh PT Istaka Karya dengan nilai kontrak Rp 184 miliar, sementara 21 jembatan dibangun PT Brantas Abipraya senilai total kontral Rp 246,8 miliar. Menurut perkembangannya, sebanyak 11 jembatan sedang dalam pelaksanaan, dan tiga jembatan akan mulai dikerjakan 2019. PT Brantas Abipraya mengerjakan proyek pembangunan 21 jembatan dengan nilai kontrak Rp 246,8 miliar. Sebanyak lima jembatan di antaranya sudah selesai yakni, Jembatan Gat III, Gat II, Arwana, Merek dan Wusi. Sedangkan sembilan jembatan sedang dalam pelaksanaan antara lain, Kali Kotek I, Kali Wolgilik, Kali Jun, Kali Labi, Kali Abeak, Kali Simal, Kali Moit, Kali Dumit dan Kali Rora. Namun, proyek dihentikan sejak 4 bulan lalu karena ada korban/gangguan keamanan yang serius. Sisanya, tujuh jembatan akan mulai dikerjakan pada 2019.

...DISWAY Samb Hal. 1 Sabtu kemarin Meksiko melantik presiden baru: Lopez Obrados. Umur: 65 tahun. Istri pertama meninggal karena paru-parunya. Istri berikutnya mantan stafnya: saat jadi gubernur ibukota. Ia berjanji melakukan perubahan besar di Meksiko. Satu perubahan yang nyata. Begitu nyatanya sampai ia sebut sebagai revolusi keempat. Itulah inti pidato pertamanya. Setelah upacara pelantikan Sabtu kemarin. Bikin revolusi keempat. Tiga revolusi sebelumnya memang nyata: merdeka dari Spanyol (1820), merdeka dari gereja (1850), merdeka dari kediktatoran (1920). Masih belum jelas: revolusi keempat itu merdeka dari apa. Kan baru janji. Begitu banyak janji kampanye yang menguap begitu saja. Pidato-pidato kampanye El Peje memang memikat. El Peje adalah nama julukannya. Tapi saya tidak menangkap ide yang besar sekali. Kampanye itu saya ikuti dengan saksama. Terutama saat saya mengelana di dekat-dekat Meksiko. Bulan puasa lalu. Masuk lewat perbatasannya dengan Texas. Sambil potong rambut. Yang selalu ia tegaskan: akan mendengar semua suara rakyat. Kanan maupun kiri. Mayoritas maupun minoritas. Akan memperbanyak perusahaan negara. Yang

mengakui bahwa dalam penyidikan kasus tersebut, penyidik mengalami kendala. Pasalnya, ada nasabah yang dipanggil sebagai saksi namun tidak menghadiri panggilan, bahkan sebagian tidak mau mengaku. “Kendalanya di situ,” akunya. Masrur menyatakan, informasi yang diterima ketika itu investasi ilegal di DufaDufa bernama Puspa Sari. Belakangan, izin investasi tersebut dicabut. Pencabutan izin diajukan sendiri oleh perusahaan dan hingga sekarang perusahaan tersebut tidak memiliki nama. “Orang hanya tahu investasi Dufa-Dufa. Mungkin karena sebagiannya ada orang Karapoto seperti Anti ini makanya orang beranggapan bahwa Karapoto Dufa-Dufa,” tuturnya. Dia menambahkan, selain investasi ilegal di kelurahan Dufa-Dufa tersebut, pihaknya juga pernah menangani beberapa kasus serupa. Namun kasus-kasus tersebut kini sudah dilimpahkan ke jaksa. “Investasi bodong bukan hanya ini. Investasi lain juga ada seperti investasi yang tersangkanya Dedi juga sudah di tahap dua bahkan sudah sidang. Kasus Dedi ini ada laporan masyarakat juga,” ungkapnya. Masrur mengutarakan, terkait dengan masalah investasi ilegal, pihaknya telah membuat tim satuan tugas (Satgas) Investasi Ilegal. Bahkan dibuka pula posko pengaduan korban investasi ilegal sekitar empat bulan lalu, termasuk di seluruh Polres jajaran. Bila ada masyarakat yang merasa dirugikan maka silahkan melapor ke Polda atau Polres di wilayah masingmasing. “Kami harap ada masyarakat yang lapor. Kalau tidak ada laporan maka kami akan kesulitan mencari saksi dan lain sebagainya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat bahwa kalau mau berinvestasi itu harus cek atau pastikan dulu investasi itu betul-betul aman dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. Dicoret OJK Senin (3/12) kemarin, ratusan nasabah mendatangi rumah pemilik Karapoto dan menanyakan kepastian pencairan dana mereka. Pasalnya, sejak tersendat Juli lalu, Direktur Fitri Puspita Hapsari menjanjikan pembayaran pada Desember ini. Namun tampaknya Karapoto kembali kesulitan dana. Janji pembayaran pun diundur pada 31 Januari 2019. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara, Elyanus Pongsoda menyarankan para nasabah Karapoto yang merasa dirugikan untuk melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Hal itu dia sampaikan ketika mendapat informasi para nasabah menagih janji pencairan dana. “Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Malut dan Polda menyampaikan mereka akan menindaklanjuti kasus ini apabila ada laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan,” ujarnya. Menurut dia, persoalan ini sudah men-

capai puncak dari segala aktivitas Karapoto yang sebelumnya bernama PT Arta Puspa. Arta Puspa, kata Elyanus, terbukti melakukan aktivitas investasi bodong dan kemudian berubah nama jadi Karapoto. Karapoto lalu mendaftar ke OJK sehingga diberi status terdaftar. Meski begitu, izin untuk menghimpun dana selaku perusahaan teknologi finansial belum dikantongi. “Perlu diketahui masyarakat bahwa OJK tidak pernah memberikan izin ke Karapoto dan sampai sejauh ini dari sekitar 73 fintech yang beroperasi di Indonesia baru satu yang berizin dari OJK dan yang lain baru status terdaftar,” paparnya. Elyanus menuturkan, Karapoto terdaftar di OJK karena perusahaan tersebut sudah beroperasi di masyarakat. Karena itu perlu diatur dan diawasi agar perlindungan konsumen dapat dijaga. Selama status terdaftar, OJK mensyaratkan fintech tersebut memenuhi berbagai kriteria agar dapat diberikan izin. “Pemenuhan kriteria ini dalam jangka waktu yang diberikan yaitu maksimum 1 tahun sejak status terdaftar diberikan,” terangnya. Sayangnya, hal tersebut tak dimanfaatkan Karapoto. Perusahaan ini justru melakukan aktivitas menghimpun dana yang tidak mengacu pada Peraturan OJK Nomor 77 Tahun 2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Akibatnya, status terdaftarnya dicoret dari OJK. “OJK terus memantau pemenuhan persyaratan oleh Karapoto termasuk operasionalnya dan dari hasil pemantauan OJK dan diperkuat oleh hasil pemeriksaan tim OJK beberapa waktu lalu terbukti Karapoto tidak melakukan aktivitas sebagai perusahaan fintech,” jelas Elyanus. Dia menambahkan, Kantor OJK yang mewilayahi Malut terus melakukan sosialisasi. Menurutnya, sudah ada enam kali OJK melakukan sosialisasi terkait waspada investasi bodong di berbagai kabupaten/ kota di Malut. Namun hal itu tidak digubris masyarakat. “Kami imbau juga agar berhati-hati terhadap perusahaan yang menawarkan bunga yang tinggi sehingga masyarakat sudah dibutakan dengan iming-iming bunga tinggi di depan mata,” imbaunya. Terpisah, Kepala Bagian Customer Service Bank Central Asia (BCA) Ternate, Ahmad Alhadar menyatakan informasi yang beredar terkait pencairan Karapoto tertunda karena bank tidak bisa mencairkan dana dalam jumlah banyak adalah keliru. Pasalnya, bank selalu siap mencairkan berapa pun permintaan nasabah. “Kita siap mencairkan berapa pun uang nasabah. Namun untuk lembaga atau PT Karapoto (memang) tidak terdaftar sebagai nasabah BCA,” ujarnya. “Jangan sampai kejadian CV Ubai Jaya terulang kembali dengan mengkambinghitamkan perbankan,” tegasnya.(cr-04/mg-02/kai)

Diduga Egianus Kogoya Sementara itu, Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letnan Kolonel Infanteri Dax Sianturi menduga kuat dalang pembunuhan 31 pekerja PT Istaka Karya di Nduga, Papua merupakan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. “Diduga kuat,” kata Dax melalui pesan singkat, Selasa (4/12). Sampai saat ini Dax Sianturi mengatakan belum bisa dipastikan berapa korban akibat penembakan oleh kelompok bersenjata itu. Sebab, pasukan gabungan

TNI-Polri belum tiba di lokasi yang diduga menjadi lokasi pembunuhan. “Jadi belum bisa kami pastikan sebelum mendapat bukti otentik,” ucap Dax seperti dilansir dari Tempo. Diketahui, kelompok Egianus sendiri dikenal kerap melakukan serangkaian serangan penembakan di wilayah Papua. Egianus diketahui pernah menyandera belasan guru dan tenaga kesehatan di wilayah Mapenduma, Nduga pada bulan Oktober 2018 kemarin. Penembakan dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap para pekerja proyek PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIT. Penembakan tersebut terjadi di Kali Yigi dan Kali Aura Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua. Sampai saat ini, pihak kepolisian bersama dengan TNI sedang memastikan keberadaan para korban di dua tempat tersebut yaitu Kali Yigi dan Kali Aura. Berdasarkan informasi yang dihimpun korban tewas diduga sebanyak 31 orang. Sejauh ini, tim gabungan TNI-Polri telah menemukan empat orang yang menjadi korban penyerangan di Nduga, Papua itu. Empat orang itu berhasil melarikan diri dan selamat dari penyerangan tersebut. “Identitas keempat korban yang selamat adalah Martinus Sampe karyawan PT Istaka Karya dengan kondisi luka tembak di kaki kiri, Jefrianton karyawan PT Istaka Karya mendapat luka tembak di pelipis kiri, Irawan karyawan Telkomsel, dan John petugas puskesmas,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan resmi kemarin. Kini, keempat orang yang selamat itu telah dievakuasi ke Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya. “Tim medis dari Wamena telah menunggu evakuasi di lokasi Danau Habema,” ucap Kamal.(cnn/ tmp/kai)

terlanjur banyak dijual di masa lalu. Akan memproduksi semua barang yang diperlukan rakyat. Tidak mau impor lagi. Mengecam para pengusaha. Yang ia sebut seperti merasa jadi pemilik negara. Ia kecam cara militer: dalam memerangi mafia obat bius. Akan ia perbanyak program sosial untuk rakyat. Tapi ia juga menegaskan: akan menciptakan iklim usaha yang baik. Akan membina hubungan dengan Amerika. Akan menggunakan militer untuk memberantas kriminalitas. Kita memang harus sabar menunggu: siapa tahu Obrados punya senjata rahasia. Yang masih disembunyikannya. Yang jelas Obrados bukan orang yang mudah menyerah. Sudah dua kali ia gagal dalam Pilpres. Tahun 2007 dan 2012. Hanya dapat 35 dan 32 persen. J uli lalu maju lagi: menang sangat meyakinkan. Yang juga jelas: Obrados adalah presiden yang paling kiri dalam sejarah Meksiko. Saking kirinya banyak yang takut. Seperti yang diserangkan lawan politiknya: kalau Obrados terpilih Meksiko bisa bernasib seperti Venezuela. Ke negara gagal. Banyak pula yang khawatir: kemenangan Obrados ini jangan-jangan hanya karena rakyat sudah bosan. Setelah beberapa kali dapat presiden yang dinilai kurang tegas. Seratus tahun terakhir Meksiko memang menganut aliran neolib. Terbukti tidak bisa

membuat Meksiko maju. Ekonominya sekelas dengan Indonesia. Kehidupan sosialnya mirip-mirip. Hanya beda di agama. Meksiko Katholik. Indonesia Islam. Politiknya sangat mirip: jual beli suara. Pun suap menyuapnya. Pun jegal-jegalannya. Pun janji-menjanjinya. Jangan lupa: Ideolog Orde Baru memang belajar politik ke sana. Waktu itu ada partai yang sudah berkuasa 50 tahun lebih. Partai PRI. Kok bisa. Ingin tahu: bagaimana sebuah partai bisa berkuasa lama. Dari situlah inspirasinya: mengapa dibuat Golkar. Mengapa Golkar bisa berkuasa lebih dari 30 tahun. Hanya saja sang murid masih tetap kalah dari guru: PRI berkuasa selama 90 tahun. Golkar runtuh di tahun 1999. PRI baru tumbang setahun kemudian. Kini Meksiko mulai meninggalkan neolib. Dalam kata-kata. Obrados benar-benar tidak mau tinggal di istana. Tetap akan tinggal di rumahnya. Tapi kultur politik neolibnya sudah begitu dalam. Traksaksional politiknya sangat mengakar. Termasuk kultur hipokrisi masyarakat politiknya. Semua itu akan direvolusi oleh El Peje. Obrados memang mendapat julukan kuat: El Peje. Diambil dari nama ikan di kampung halamannya: ikan pejelagarto. Yang moncongnya seperti buaya. Siapa tahu gigi El Peje sangat kuat mengunyah segala keruwetan di negerinya.(*)

Tanpa ada jembatan, ungkap Basuki, para pengguna jalan harus melintas sungai pada ruas-ruas tersebut. Saat ini, progres pembangunan 35 jembatan tersebut sudah mencapai 70 persen. Menurut dia, pembangunan jalan dan jembatan pada ruas ini didukung oleh masyarakat Papua karena menjadi jalur terdekat dari Pelabuhan Mumugu dengan penduduk di kawasan Pegunungan Tengah. Keberadaan jalan tersebut sangat vital untuk mengurangi biaya logistik dan menurunkan tingkat kemahalan di kawasan Pegunungan Tengah, Papua. Namun, mempertimbangkan soal keamanan, pemerintah akan menghentikan sementara kontrak pembangunan jembatan pada ruas Wamena-HabemaMugi-Kenyam-Batas Batu-Mumugu mulai hari ini, Selasa (4/12). Pembangunan akan dilanjutkan kembali sesuai rekomendasi TNI dan Polri. Kementerian mengaku mendukung sepenuhnya upaya dan langkah cepat aparat keamanan untuk menemukan dan menindak tegas para pelaku. Dengan demikian, tercipta suasana yang kondusif bagi para staf, kontraktor maupun konsultan yang bekerja untuk membangun infrastruktur demi keadilan sosial dan kesejahteraan di Papua.


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

RABU, 5 DESEMBER 2018

9

Miliki SS, Seorang Wanita Disel Polisi Temukan 51 Sachet di Tangan Pelaku Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Syamsia Saweng alias Anti (40) ditahan di Lapas Perempuan kelas II Ternate. Wanita satu ini ditahan sebagai terdakwa kasus dugaan tindak

pidana narkotika. Syamsia diketahui memiliki narkotika golongan satu jenis sabu-sabu (SS) sebanyak 51 sachet dengan berat 55,96 gram. Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 55,96 gram tersebut tergolong besar. Barang bukti dan tersangka telah diserahkan oleh Direktorat Narkoba Polda Malut ke Kejaksaan Negeri Ternate, kemarin (4/12). “Terdakwa ditahan selama 20 hari ke depan untuk proses persidangan yang dititipkan di Lapas Perempuan dan Anak, setelah Kejari

resmi menerima berkas tahap II beserta barang buktinya,” jelas Kasi Pidum Kejari Ternate, Pardi Mutalib,. Pardi mengatakan, penahan itu dilakukan karena dalam pemeriksaan berkas perkara tahap II, diperoleh bukti yang cukup terdakwa diduga melakukan tindak pidana. Karena itu dikenakan penahanan karena dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti. Pardi menuturkan, kasus tersebut

terbongkar pada Sabtu 1 September 2018, sekitar pukul 11 : 30 WIT, bertempat di rumah Miranty Ibrahim, Kelurahan Tanah Raja, Kecamatan Ternate Tengah. Karena diduga terjadi tindak pidana tanpa hak melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, menawarkan untuk dijual, menjual, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, narkotika golongan satu jenis shabu yang dilakukan terdakwa Syamsia Saweng (40) alias Anti.

Kapolda Bicara Terkait Kasus PKPI Malut

KEPOLISIAN Polair Diberi Kapal Sea Rider TERNATE - Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Malut mendapat bantuan dari Baharkam Mabes Polri berupa satu unit kapal jenis Sea Rider. Kapal itu akan diserahkan pada 2019. Pemberian satu unit kapal tersebut dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Polairud ke-68 tahun 2018 yang dilaksanakan secara serentak di masing-masing Polda se-Indonesia. Dir Polair Polda, Kombes (Pol) Arif Budi Winova menyatakan kapal Sea Rider tersebut akan didatangkan pada Januari 2019. Perwira menengah itu menuturkan, sebelum itu pihaknya telah meminta kepada Kakor Polairud Polri terkait tambahan satu unit armada laut berupa kapal tipe C1 karena Malut merupakan provinsi kepulauan dan sarana angkutan laut di Polda Malut masih minim. Permintaan tersebut telah diterima oleh Kakor Polairud Polri namun masih menunggu giliran karena kapal tipe C1 tersebut masih diberikan kepada Polda lain. “Tapi kami, untuk sementara ini masih mendapatkan kapal Sea Rider lebih dulu, kata Dir Polair, kemarin (4/12). Ia menjelaskan, keunggulan pada kapal Sea Rider tersebut adalah mesin 3x250 PK, daya angkut 10 penumpang. Ini khusus kapal cepat,” ujarnya. Ditambahkan, sebagaimana tema pada perayaan HUT Polairud yang ke-68 adalah menuju pada Polairud yang promoter yang menuntut Polairud bekerja secara profesional, modern dan terpercaya dan dituntut agar ke depan lebih konsentrasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab ke depan. Kapolri dan Kabaharkam Polri, lanjut Arif telah menekankan bahwa Polairud telah mendapatkan penambahan armada baik kapal maupun pesawat terban. “Untuk itu kedepan kita dituntut untuk lebih maju dan bisa melayani masyarakat dengan baik,” harapnya. Terkait dengan kesiapan Polair Polda menghadapi tahun politik 2019 mendatang dengan keterbatasan armada kata Arif, dengan pengalaman pada Pilkada sebelumnya, kapal yang dimiliki masih mencukupi, namun yang harus diantisipasi adalah faktor cuaca. “Sudah saya sampaikan ke Karo Ops untuk betul-betul memperhitungkan cuaca terutama dalam rangka pergeseran pasukan nantinya, makna pergeseran itu akan dilakukan jauh hari sebelumnya,” tandasnya. (cr-04/lex)

Menurut Pardi, terdakwa ditangkap oleh Kepolisian saat tersangka menjemput kiriman dari Kota Makassar Sulawesi Selatan yang berisi sabusabu di rumah Miranti Ibrahim. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan 51 sachet kecil narkotika dengan berat kotor kurang lebih 55,96 gram. Atas perbuatan itu, terdakwa disangkakan dengan Pasal 114 ayat 1, Pasal 112 ayat 1, dan Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (cr-04/lex)

TNI: Suasana apel Danramil dan Babinsa

Kodim Gelar Apel Danramil dan Babinsa TERNATE - Kodim 1501 Ternate menggelar kegiatan apel Danramil dan Babinsa jajaran, kemarin (4/12). Kegiatan yang berlangsung di aula Kodim 1501 Ternate itu dibuka Kasdim 1501 Ternate, Mayor (Inf ) Anton Santoni dan diikuti oleh para Danramil serta 95 personel Babinsa dari masing-masing koramil jajaran. kegiatan yang berlang-

sung selama 5 hari tersebut akan diisi dengan berbagai pembekalan dan sosialisasi tentang pengetahuan umum maupun arah kebijakan baru pimpinan Angkatan Darat. Kasdim mengatakan, kegiatan apel Danramil Babinsa tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas para Babinsa. “Untuk itu dalam kesem-

patan apel Babinsa ini juga akan diberikan berbagai pengetahuan-pengetahuan dalam rangka menunjang tugas Babinsa di lapangan, selain itu juga ajang ini sebagai wahana silaturahmi antar keluarga besar Kodim 1501 Ternate yang berada di wilayah Kota Ternate maupun Kabupaten Halmahera Barat,” jelasnya. (cr-04/lex)

TERNATE - Kapolda Malut, Brigjen (Pol) M Naufal Yahya angkat bicara terkait kasus dugaan tindak pidana penggandaan Surat Keputusan (SK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Maluku Utara pada pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur beberapa bulan lalu. Jenderal bintang satu itu menegaskan, dirinya optimis kasus tersebut akan bisa tuntas dalam prosesnya. “Iya, saya optimis,” katanya singkat, kemarin (4/12). Kendati demikian, orang nomor satu di Polda Malut itu enggan berkomentar lebih jauh terkait tahap dua yang hingga kini belum dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Malut. “Itu nanti sama pak Dir saja,” tambahnya. Sekadar diketahui, kasus yang menetapkan ketua PKPI Malut, Masrur H Ibrahim itu diserahkan surat SPDP oleh penyidik Polda ke Jaksa Peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut pada tanggal 19 Maret 2018, kemudian ditindaklanjuti dengan penyerahan tahap pertama oleh penyidik pada 6 April 2018. Setelah diteliti jaksa, berkas tersebut dinyatakan lengkap atau P-21 pada tanggal 10 April 2018. Namun karena P-21 tersebut belum ditindaklanjuti dengan penyerahan tersangka dan barang bukti oleh penyidik Polda maka jaksa kembali kirimkan surat P-21A pada tanggal 19 September 2018. Akibat surat P-21 dan P-21A yang belum ditindaklanjuti oleh penyidik Ditreskrimum Polda Malut maka jaksa dalam surat nomor D-1329/S/EPP./X/2018 mengembalikan seluruh berkas perkara ke penyidik pada tanggal 22 Oktober 2018.(cr-04/lex)

Hina Kapolres di Medsos, Soleman Ditangkap PENGHINAAN: Tersangka (belakang-kiri) dihadirkan dalam konferensi pers terkait kasus tersebut

TERNATE - Suleman Hi Hafel alias Eman alias Ento, pelaku penyebar ujaran kebencian dan ancaman terhadap institusi Polri dan pribadi Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda serta penyebar informasi hoax melalui media sosial akhirnya dibekuk tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate, Senin (3/12) malam. Wakapolres Ternate, Kompol Jufri Dukomalamo yang didampingi Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Randhir Prakarana mengatakan, Suleman Hi Hafel alias Eman alias Ento yang merupakan kontraktor itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka itu dilakukan pada Senin (3/12) sekitar pukul 18.00 di dalam rumah milik saudaranya Maimuna Hi Hafel di Kelurahan Jati, Ternate Selatan. Ketika itu, tersangka dengan sengaja mengupload dan menyebarluaskan konten-konten negatif berupa ujaran kebencian dan berita hoax terhadap institusi Polri khususnya Polres Ternate. Tersangka juga dengan sengaja membuat dan mengupload tulisan-tulisan atau konten negatif yang disertai dengan pengancaman, penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap korban Azhari Juanda selaku Kapolres Ternate. Kompol Jufri menjelaskan, tersangka awalnya membuka melalui akun Facebook miliknya atas nama Suleman Hi Hafel Suleman melalui handponenya. Kemudian tersangka mencari

foto korban melalui akun Facebook dan setelah menemukan foto korban, selanjutnya tersangka menggunakan aplikasi no crop di ponsel miliknya untuk mengedit foto korban serta diberikan konten tulisan yang memuat pengancaman, penghinaan serta pencemaran nama baik dan setelah membuat konten tersebut, tersangka kemudian mengupload hasil editan ke akun Facebooknya agar dapat dilihat atau diakses oleh siapa saja yang berteman dengan tersangka. Upload tersebut langsung diselidiki oleh Satreskrim Polres Ternate atas perintah Kasat Reskrim Polres Ternate AKP Randhir Prakarana. Berselang dua jam kemudian, tersangka berhasil diamankan di rumah saudaranya Maimuna Hi Hafel di kelurahan Jati, Ternate Selatan. Atas perbuatan itu, tersangka disangkakan dengan Pasal 45 ayat 3 dan ayat 4 junto Pasal 27 ayat 3 dan ayat 4 UndangUndang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Jufri Dukomalamo mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku mengupload kontenkonten tersebut hanya sebagai bentuk aspirasinya. Tak hanya itu, berdasarkan hasil pemeriksaan juga ditemukan ada tiga akun yang dimiliki tersangka. Namun dari tiga akun tersebut, tersangka hanya aktif menggu-

nakan satu akun dengan nama Suleman Hi Hafel Suleman. Kanit Tipiter Polres Ternate, Ipda Angga Perdana Putra Wartono mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat ke Rumah Sakit Bhayangkari untuk memeriksa psikologi tersangka. “Suratnya akan kami sampaikan besok (hari ini, red) terkait pemeriksaan kejiwaan tersangka,” katanya. Angga menilai, secara masif, orang yang memiliki gangguan jiwa tidak mampu mengunggah konten di facebook. “Tidak mungkin seorang yang gila mampu mengedit suatu bentuk konten dan dipublish ke masyarakat. Kalau nanti hasil pemeriksaan itu nyatakan ada gangguan jiwa maka kami akan arahkan ke bidang kesehatan atau melakukan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya. Terpisah, tersangka Suleman Hi Hafel alias Eman alias Ento mengaku melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sadar. Secara tiba-tiba dirinya memiliki inspirasi untuk mengatakan hal tersebut. Karena dirinya melihat ada hal-hal yang terjadi namun salah menggunakan bahasa. “Dari situ saya membuat bahasa yang menjustice pak Kapolres dan institusi. Setelah itu saya duduk berpikir bahwa yang saya lakukan itu salah, tiba-tiba sekitar satu jam kemudian, polisi sudah datang di rumah,” ungkapnya. Tersangka juga mengakui kesalahan tersebut. Ia telah menganggap bahwa kesalahan tersebut adalah kesalahan dan keteledorannya. Ia bahkan meminta maaf kepada Kapolres dan instansi kepolisian tentang informasi hoax. Tersangka juga mengakui, dirinya telah menggunakan facebook sejak 2015 lalu. Ia bahkan mengaku menuduh Kapolres tanpa bukti. “Saya menuduh yang salah. Tulisan itu saya lakukan secara spontan. Saya tidak ada dendam sama pak Kapolres. Saya cuma lihat masalah bangsa seperti korupsi tapi saya salah tafsir. Dan itu saya sampaikan dalam keadaan sadar dan emosional,” pungkasnya. (cr-04/lex)


10

LOKAL SPORT

RABU, RA R AB BU U, 5 DESEMBER U, DE ES SEMBER 2018

Fokus Organisasi Permainan Persiter Kontra PSM Menunggu Kepastian dari RCTI

AMIN Subuh

TERNATE – Persiter Ternate terus melakukan pembenahan jelang menjamu lawan tangguh di Piala Indonesia 2018. Pesiapan tim sudah dilakukan sejak pulang dari Jayapura November lalu. Namun hingga kini, kepastian jadwal kick off belum dipasitkan. Sebab, RCTI selalu pemegang hak siar masih akan melihat waktu yang tepat untuk laga kedua tim tersebut. Sebelumnya, PSSI sudah menjadwalkan laga Persiter kontra PSM Makassar akan dihelat antara tanggal 22 Desember sampai 28 Desember. Dari rentan waktu

itu, pengurus sudah mengusulkan ke PSSI untuk memilih di tanggal 28 Desember. Sementara PSM Makassar menentukan di tanggal 22 Desember. “Jadi info terakhir dari PSSI, nanti ditentukan sesuai dengan waktu RCTI sebagai pemegang hak siar,” kata Sekretaris Umum Persiter Ternate, Amin Subuh, kemarin. Menurut Amin, Persiter sendiri tidak mempermasalahkan jadwal tersebut. Saat ini, fokus tim adalah terus menjalani program latihan. Jika pada akhirnya PSSI mengeluarkan jadwal sesuai dengan permintaan PSM, tetap Persiter sebagai tuan rumah dengan senang hati meladeni. “Kita ini sebagai tuan rumah tetap siap menerima keputusan dari PSSI soal jadwal. Yang jelas, fokus tim saat ini hanya jalani latihan,” ucapnya. Skuad Persiter untuk menghadapi PSM Makassar ini ditangani oleh pelatih baru Quwedly Alweni. Sejak gagal di Liga 3 2018, ada sejumlah perubahan yang dilakukan oleh pengurus. Selain pelatih kepala, ada juga penambahan 5 pemain untuk mengisi skuad Laskar Kie Raha. Amin mengatakan, Baca: PERSITER... Hal 11

Persiapan Persihaltim Jelang Soeratin Cup Region egion Timur TERNATE – Persihaltim mulai fokus pembenahan usai memastikan menjadi wakil Maluku Utara di putaran region timur Piala Soeratin 2018. Tim asuhan Rahmat Poci Rivai itu meraih tiket zona region timur setelah menduduki posisi juara di zona Maluku Utara baru-baru ini. Usai laga yang dihelat di Stadion Gelora Kie Raha, Poci langsung memboyong anak asuhnya balik ka Halmahera Timur (Haltim). Di sana, Poci terus melanjutkan latihan untuk persiapan laga lanjutan di putaran region timur yang bakal dilaksanakan di Manado pada akhir Desember ini. Poci mengatakan, saat ini latihannya terus difokuskan pada pengorganisasian permainan. Latihan yang dilangsungkan di Lapngan Wayabula itu, selain aspek-aspek yang dinilai kurang fokus utamanya adalah organisasi permainan. “Hasil evaluasi kami, organisasi permainan masih perlu dimantapkan. Jadi selain memantapkan aspek-aspek yang lain, fokus

si permainan,” kita lebih pada organisasi kata Poci, kemarin. ga menAspek lain yang juga nurut jadi menu latihan menurut eknik Poci di antaranya, teknik sing dasar individu, passing auh kontrol dan umpan jauh rutmaupun dekat. Menurutapi nya, untuk menghadapi siregion timur ini Persiah haltim tidak mengubah an skuad atau perombakan mtim. Poci masih memnpercayai jasa pemainpemain yang dipakaii u s a a t z o n a Ma l u ku Utara baru-baru ini. “Kalau region timurr han ini tidak ada perubahan erompemain, tidak ada perombakan. Kita lihat nanti, RAHMAT Rivai

Baca: FOKUS... Hal 11

Gelar Juara Liga 1 Lebih Dekat ke Jakarta

ARDHI Tjahjoko

JAKARTA - Gelar juara Liga 1 2018 akan ditentukan pada pekan terakhir. Dalam situasi ini, mahkota juara lebih dekat ke Persija Jakarta daripada PSM Makassar. Persija Jakarta merebut puncak klasemen dari PSM di pekan ke-33. Hasil itu didapat setelah Macan Kemayoran mengalahkan Bali United 2-1 di Gianyar, Minggu (2/12). PSM, yang wajib menang untuk kembali ke puncak klasemen, gagal mengatasi perlawanan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12). PSM ditahan imbang 0-0. Persija kini memimpin klasemen dengan 59 poin, unggul

satu angka dari PSM. Klub asal kota Makassar itu harus menang di laga terakhir saat menjamu PSMS Medan demi menjaga peluang juara. Namun, kemenangan tak akan berarti jika di saat bersamaan Persija menang melawan Mitra Kukar. PSMS dan Mitra Kukar bukan lawan yang mudah untuk kedua tim. Hal itu lantaran PSMS dan Mitra Kukar sedang berjuang bertahan di Liga 1. PSMS saat ini duduk di posisi ke-17 dengan 37 poin dari 32 laga. Baca: JUARA... Hal 11

Kisah Ratu Wushu, Peraih Emas Asian Games 2018 Lindswell yang Sudah Berhijab

Kagetkan Publik, Akhir Pekan Menikah Ratu wushu, Lindswell Kwok, tampil berbeda saat berjumpa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Peraih emas Asian Games 2018 itu berhijab. Lindswell akhirnya menjadi mualaf. Lindswell, 27 tahun, menjadi penyelamat muka Indonesia di wushu Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. LINDSWELL menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang mempersembahkan medali emas dari ajang itu. Pewushu dari Medan itu menjadi yang terbaik di nomor taijiquan dan taijijian. Usai Asian Games 2018, Lindswell sempat tampil di hadapan umum dalam beberapa acara penghargaan untuk atlet. Hanya saja dia absen dalam acara Indonesian Sport

HIJRAH: Lindswell Kwok (tengah) bersama calon suaminya, Achmad Hulaefi saat bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi

Award 2018 pada 23 November. Lama tak muncul, Lindswell menunjukkan penampilan berbeda. Dia mengenakan hijab saat bertandang di kedia-

man Menpora Imam Nahrawi. Lindswell didampingi pewushu putra, Hulaefi. Baca: MENIKAH... Hal 11


RABU, 5 DESEMBER 2018

...BIOGAS Samb Hal. 1 dan Yunus Syafie melakukan riset pengolahan biogas di Haltim. Limbah padi dijadikan campuran biogas untuk dijadikan bahan bakar. “Limbah dari kegiatan manusia antara lain limbah pertanian, peternakan, industri dan konsumsi terdiri dari tiga, yaitu limbah padat, cair dan gas. Berbagai cara perlakuan telah banyak diterapkan untuk mengolah limbah yang dihasilkan tersebut, seperti perlakuan fisik, kimia dan biologi,” ungkap Suryati saat ditemui Malut Post di Unkhair, Senin (3/12). Dia menjelaskan, perlakuan biologi yang biasanya digunakan untuk pengolahan limbah padat adalah proses anaerobik. Proses anaerobik dilakukan di dalam sebuah tangki atau profil (digester). “Keuntungannya antara lain adalah pengurangan massa organik, menghasilkan biogas sebagai sumber energi,” sambungnya. Sampai saat ini, teknologi proses anaerobik ini kebanyakan masih menggunakan kotoran hewan sebagai bahan isian digester. Berbagai penelitian telah dilakukan dan dapat membuktikan bahwa limbah pertanian yang dicampurkan dengan kotoran sapi dapat dijadikan sebagai bahan campuran isian digester untuk menghasilkan biogas. Menurut Suryati, ide riset mereka di Haltim muncul ketika ketiga temannya sedang berdiskusi terkait dengan masalah limbah. Dalam perbincangan itu akhirnya menemukan satu ide atau gagasan yang bukan hal baru lagi yakni pemanfaatan limbah pertanian men-

...FOKUS Samb Hal. 10 kalau kita lolos mungkin akan ada penambahan atau pengurangan,” ucap mantan striker Persipura Jayapura itu. Menurut Poci, sudah ada lima pemain yang disiapkan untuk mengisi skuad asuhannya. Namun, namanya masih di-save. Poci mengatakan, lima pemain itu bakal dipakai jasanya kalau Persihaltim bisa melangkah lebih jauh lagi ke tingkat nasional di Pakansari, Jawa Barat 2019 nanti. Poci memang dinilai spesialis di kompetisi usia remaja yang berjenjang ini. Terhitung sudah tiga kali ia berhasil meloloskan tim yang diasuhnya dari zona Maluku Utara. Sebelumnya, di tahun 2016,

...PERSITER Samb Hal. 10 total pemain yang dipanggil untuk memperkuat Persiter di Piala Indonesia ini sebanyak 21. “Sementara mereka (tim Persiter) inters jalani latihan. Ada 21 pemain yang dipanggil, termasuk tambahan lima pemain itu,” ungkap Amin. Di Piala Indonesia ini, Persiter akan

...JUARA Samb Hal. 10 Mitra Kukar ada di posisi ke-15 dengan 39 poin. Persija Jakarta makin mantap berada di puncak klasemen Liga 1 2018 usai hasil imbang PSM Makassar dengan Bhayangkara FC. Macan Kemayoran diingatkan agar tidak lengah menjelang berakhirnya kompetisi. Manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko, mengingatkan agar skuat Persija tak terlalu larut dengan kebahagiaan dari hasil yang didapatkan dari kemenangan atas Bali United dan hasil imbang PSM dengan Bhayangkara.

...MENIKAH Samb Hal. 10 Lantas, bagaimana ceritanya ia mengubah penampilannya? Yang pertama, karena Lidswell berasal dari Medan. Lindswell lahir di Binjai, Sumatera Utara, Medan, pada 24 September 1991. Kini Lindswell berusia 27 tahun. Ia telah mencatat berbagai prestasi saat mewakili Sumatera Utara dan Indonesia sebagai atlet muda wushu. Dalam akun Instagramnya, Lindswell banyak mengunggah foto-foto kucing. Terlihat dia suka dengan kucing dan semua terawat dengan baik. Kemudian, ia juga dinobatkan Sebagai Atlet Tercantik. Lindswell mendapat peringkat 1 dalam daftar atlet terseksi versi Fox Sport Asia. Dia juga menjadi urutan pertama dalam daftar 10 Hottest Athletes of SEA Games 2017. Banyak fans mengagumi kecantikan wanita muda ini. Segudang Prestasi. Pada tingkat nasional, Lindswell meraih medali perak mewakili Sumatera Utara pada PON XVII di Kalimantan Timur, 2008. Pada tingkat Kejurnas Junior, Lindswell meraih medali perak pada tahun 2005 dan memperbaiki prestasinya dengan meraih medali emas pada event yang sama pada tahun berikutnya. Di bulan Agustus pada tahun 2006, Lindswell mewakili Indonesia di ajang World Junior Wushu Championships I [WJWC], sebuah kompetisi wushu internasional di level junior [15- under 18]. Kompetisi ini diadakan oleh International Wushu Federation [IWUF] dan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, yang diselenggarakan oleh IWUF. Dalam ajang tersebut, Lindswell meraih medali perunggu. Dua tahun berikutnya, 2008, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah World Junior Wushu Championships II [WJWC] yang diselenggarakan di Bali. Pada tahun 2009, Lindswell kembali mewakili Indonesia di ajang World Wushu Championships (WWC) di Ontario, Kanada. Di nomor taijiquan, Lindswell meraih medali emas dengan menggungguli Ai Miyoka (Jepang) yang meraih medali perak dan Wen Chingni (Taiwan) yang meraih medali perunggu. Pada ajang regional, SEA Games Laos 2009, Lindswell Kwok meraih medali perak di nomor Taijiquan saat kalah poin dari atlet Malaysia, Chai Fongying. Pada ajang Asian Games 2010

SAMBUNGAN jadi biogas. ”Jadi pembuatan biogas ini berasal dari limbah pertanian. Selama ini kita lihat limbah pertanian berupa padi di Halmahera sudah puluhan tahun tidak dimanfaatkan limbah tersebut oleh masyarakat sebagai sesuatu yang bermanfaat. Padahal pembuatan biogas ini sangat mudah dan juga mengurangi biaya bagi para petani karena tidak mengeluarkan uang untuk membeli baham bakar minyak,” jelas Suryati. Setelah pembicaraan tersebut, tim ini kemudian mendesain penelitian. Haltim dipilih lantaran posisinya sebagai lumbung padi Malut. “Penelitian ini sudah pernah dilakukan oleh ITB. Namun menurut masyarakat di sana mengaku gagal,” ungkap Suryati. Dalam pembuatannya, limbah padi dicampur dengan kotoran sapi. Biogas sendiri mengandung metana, juga hidrogen sulfida, nitrogen, hidrogen dan oksigen namun dalam jumlah sedikit. Pembuatan biogas dari campuran limbah pertanian dan kotoran sapi dilakukan dengan proses fermentasi menggunakan digester. Tahap persiapan bahan baku dilakukan dengan mengumpulkan kotoran sapi yang masih segar dan mencacah jerami yang kemudian dikeringkan. Selanjutnya limbah dan kotoran sapi dicampurkan dan dimasukan ke dalam digester, lalu menunggu proses fermentasi selama 15 hari. Pada percobaan ini dilakukan beda variabel perbandingan berat antara limbah dan kotoran sapi. ”Kalau salah penggunaan bisa tidak menghasilkan gas, malah hanya bisa keluar angin saja. Sebab penelitian biogas ini sudah dilakukan para dosen ITB, namun tidak berhasil di Haltim. Ini karena penggunaannya yang tidak

mantan stiker lincah Tim Nasional Indonesia ini berhasil membawa Persihaltim hingga ke tingkat nasional. Namun, di putaran itu Persihaltim takluk dari Persib Bandung Jr di perempat final. Kemudian di tahun 2017, Poci kembali dipercaya untuk menukangi Persiter Ternate. Lagilagi Poci sukses mengantarkan Persiter Jr hingga ke partai final putaran nasional Piala Soeratin. Meski pada akhirnya, Persiter didiskualifikasi karena masalah administrasi pemain. Nah, kali ini Persihaltim kembali memberi kepercayaan pada mantan penyerang Sriwijaya FC itu. Poci mengatakan, sejak memastikan menjadi juara di zona Maluku Utara, ia punya ambisi bisa mengulangi prestasi final yang pernah ditorehkan saat menukangi Persiter tahun lalu. (yun) menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Kie Raha. Panitia lokal yang dibentuk Persiter pun sudah mulai intens melakukan persiapan. Mulai dari mensterilkan lapangan, serta kebutuhan lain yang diperlukan di Stadion. “Panitianya sudah ada yaitu Ramdhani Abubakar sebagai ketua dan sekretaris Sarman Saroden. Panitia sudah mulai menyiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk laga nanti,” tutupnya. (yun) Pertandingan akhir menghadapi Mitra Kukar menjadi laga yang amat krusial bagi Persija, juga PSM. “Bagi kami tentu ini yang kami inginkan. Kami masih berkompetisi, tapi dengan Bhayangkara dan PSM bermain imbang, artinya peluang kami lebih besar untuk menjadi juara,” ujar Ardhi Tjahjoko pada detikSport. “Yang jelas kami harus bekerja keras. Kami siapkan untuk laga menghadapi Mitra Kukar. Saya yakin pemain penuh semangat dan yakin laga akan sangat ramai,” dia menambahkan. Persija akan menghadapi Mitra Kukar dalam laga terakhir Liga 1 2018, Minggu (9/12). Pada saat yang bersamaan, PSM akan menjamu PSMS Medan. (dtc/yun) China, Lindswell gagal meraih target medali emas. Pada Asian Games 2018, Lindswell mempersembahkan medali emas. Lindswell menjadi yang terbaik di nomor taijiquan dan taijijian. Memutuskan Pensiun. Asian Games 2018 kemarin adalah saat terakhir Lindswell mempersembahkan medali untuk Indonesia. Atlet cantik ini memutuskan pensiun dan dia berencana untuk berfokus melatih atlet-atlet muda wushu. Dapat Wuling. Lindswell Kwok mendapat mobil Wuling secara cumacuma. Mobil diberikan karena Lindswell memiliki segudang prestasi di cabang Wushu. Selain itu, Lindswell juga meraih prestasinya dalam usia yang cukup muda. Berhijab dan Pacaran dengan Hulaefi. Lindswell Kwok disebut-sebut telah berpacaran dengan atlet wushu, Achmad Hulaefi sekitar setahun. Hubungan mereka diketahui publik saat Asian Games 2018. Tapi, waktu itu, Hulafei belum dapat memastikan masa depan kisah asmara mereka dengan perbedaan agama. Lindswell pemeluk Budha, Hualefi seorang muslim. Baru-baru ini, mereka didoakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, segera naik pelaminan. Pertemuan Lindswell dan Hulaefi dengan Menpora berlangsung di kediaman Imam. Imaa mem-posting video Hulaefi-Lindswell yang diunggahnya di akun @nahrawi_imam, Senin (3/12). Video yang diunggah lewat Instagram Imam dalam tempo 43 menit sudah ditonton 91 ribuan warganet. Ada yang berbeda juga saat Lindswell berkunjung ke kediaman Imam. Lindswell memakai hijab. Saat bertanding Wushu pada ajang Asian Games 2018, dia belum memakai hijab. Lindswell Kwok dan Hulaefi telah menyebarkan undangan kepada keluarga dekat. Dalam undangan itu, disebutkan Hulaefi dan Lindswell menikah pada 9 Desember di Jakarta. Mengikuti film-film Jackie Chan dan Jet Li. Lindswell tak menganggap wushu sebagai cabang olahraga prestasi semata. Dia menilai wushu sebagai sebuah tontonan. Dia belajar banyak dari mengamati gerakan dan ekspresi Jackie Chan dan Jet Li lewat film. “Jackie Chan masuk akal. Jet Li juga. Film-film lama kadang juga saya tonton, seperti Wong Fei Hung. Yang luculucuan juga saya tonton,” kata Lindswell. (dtc/yun)

tepat makanya tidak bisa menghasilkan gas,” jabar Suparman. Menurut Suparman, pembuatan biogas ini mudah saja. Hanya saja, masyarakat belum paham bagaimana cara melakukannya. Bahkan tak hanya kotoran sapi, kotoran manusia juga bisa. “Intinya semua limbah bisa bermanfaat, cuma saja masyarakat belum bisa memanfaatkannya. Banyak masyarakat ketika panen padi limbahnya langsung dibuang. Padahal ada manfaat dari limbah itu. Makanya ketika penelitian pertama kami lakukan masyarakat merasa ragu jika bisa berhasil,” ungkapnya. Inti dari penelitian dimulai dua bulan lalu ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat Haltim dalam pemanfaatan limbah pertanian. Selain menyangkut konservasi lahan, juga dapat menghemat biaya pembelian BBM. ”Jadi

sesuatu yang (awalnya) dianggap tidak bernilai dilakukan menjadi manfaat dan bernilai bagi masyarakat,” sambungnya. Selain membantu menekan biaya pembelian BBM, pengolahan biogas juga bisa menghasilkan pupuk cair dan padat. ”Jadi bukan manfaat untuk bahan bakar saja, tetapi biogas juga bisa menghasilkan pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman. Bayangkan saja, barang yang dianggap tidak manfaat namun bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan bermanfaat,” terang Suparman. Lebih jauh, limbah pertanian dan kotoran sapi juga bisa dijadikan sebagai energi listrik.”Namun saat ini kami masih fokus pada masalah penelitian biogas untuk bahan bakar. Jika sudah selesai baru kita alihkan ke limbah dengan pengelolaan lainnya,” katanya. Lokasi lain yang menyimpan potensi

11 besar pengolahan biogas adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Takome di Ternate. ” TPA yang ada di Takome limbahnya bisa dimanfaatkan sebagai sesuatu yang menghasilkan. Tinggal bagaimana peran pemerintah saja,” ujarnya. Said Hasan, anggota tim riset lain menambahkan, setelah penelitian ini selesai, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah Haltim untuk mendorong dan memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan limbah ini. ”Akan kita dorong agar pemanfaatan limbah ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya. Dia berharap, hasil riset biogas dari limbah padi ini bisa dijadikan referensi masyarakat. Tim riset juga siap mendampingi warga untuk melatih mereka membuat biogas. “Kami siap dampingi agar hasil riset ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandas Said.(cr-05/kai)

DESAKAN: Salah satu pertandingan di Liga 1 Indonesia

Soal Pengaturan Skor, PSSI Diminta Gandeng Kepolisian JAKARTA - PSSI diminta tak hanya menghukum Hidayat, anggota komite eksekutif (exco) PSSI yang terlibat pengaturan skor. Sebab, besar kemungkinan dia tak bekerja sendirian. Hidayat menyatakan mundur dari jabatannya di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (3/12). Lagipula, mau tidak mau dia harus melepas jabatannya dengan hukuman dari Komisi Disiplin PSSI setelah dinilai bersalah dalam pengaturan skor dalam eprtadningan Madura FC dan PSS Sleman di Liga 2. Hidayat dihukum beraktivitas di sepakbola selama tiga tahun, dilarang memasuki stadion sepakbola di Indonesia selama dua tahun, dan denda Rp 150 juta. Ketua Umum Asosiasi Provinsi

PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, menyebut PSSI sudah bertindak tepat untuk menghukum exco, siapapun orangnya, yang etrlibat pengaturan skor. Tapi, itu saja tidak cukup. “Saya sebagai stake holder sepakbola menyatakan kalau menurut aturan, langkah PSSI itu betul. Kalau PSSI mau lebih baik harusnya melibatkan pihak luar,” kata Tommy. “Jangan berhenti di sini, pada penghukuman untuk Hidayat. Itu betul seperti exco di FIFA, walaupun sudah dihukum, tapi interpol dan FBI tetap menyelidiki kasus suap. Kasus pengaturan skor di Belgia Italia juga begitu, kepolisian ambil bagian,” ujar dia.

“Dilibatkannya kepolisian itu untuk meyakinkan kepada masyarakat kalau sepakbola kita lebih bersih. Ini soal sponsor juga yang menjadi sumber dana pembinaan. Kalau sponsor percaya, masyarakat percaya, semua jalan. Hukuman Komdis betul, tapi lain soal, tapi ranah hukum beda lagi. Itu dua hal yang berbeda. Dari ranah hukum seperti apa?” ujar dia. “Kalau mau Kemenpora di sini ya. Ini kunci masuk, itu kan kan diatur UU. Ini momen yang tepat PSSI untuk bersih-bersih. Harus buka-bukaan untuk. Lagipula, bisa jadi Hidayat tidak bertindak sendirian,” ujar Tommy. (dtc/yun)

Pantaskah Messi Finis Kelima di Ballon d’Or 2018? MEGABINTANG sepakbola Lionel Messi harus puas finis kelima di Ballon d’Or 2018. Messi menjalani tahun yang campur aduk. Pada penghargaan Ballon d’Or yang dihelat di Paris, Selasa (4/12), Messi menyudahi di belakang Luka Modric [pemenang], Cristiano Ronaldo [2], Antoine Griezmann [3], dan Kylian Mbappe [4]. Untuk pertama kalinya, Messi finis di luar tiga besar finalis Ballon d’Or sejak 2006 alias dalam 12 tahun. Dalam periode itu, Messi di finis teratas lima kali [2009-2012, 2015], runner-up lima kali [2008, 2013-2014, 2016-2017], dan sekali finis ketiga pada 2007. Sementara itu, di 2018 tidak dipungkiri Messi menjalani musim yang tidak mentereng-mentereng amat. Bersama Barcelona, Messi memenangi Liga Spanyol dan Copa del Rey. Namun, Blaugrana di luar dugaan didepak AS Roma di perempatfinal Liga Champions usai membuang keunggulan tiga gol di leg pertama. Setelah kegagalan di kompetisi Eropa, Messi memimpin Argentina di Piala Dunia 2018. Hasilnya gagal total. Albiceleste kesulitan lolos dari fase grup, lalu tersingkir di babak 16 besar usai dikalahkan juara dunia Prancis 2-4. Sedangkan Messi menuntaskan turnamen dengan satu gol dan dua assist. Kendati begitu, ketajaman Messi bersama Barca tidak terbantahkan di 2018. Dalam statistik yang dirangkum Opta, pesepakbola berusia 31 tahun itu terhitung telah mengemas 41 gol di semua kompetisi. Jumlah gol terbanyak di antara pemain-pemain di lima liga top Eropa. Messi juga menjadi pemain yang paling

LIONEL Messi banyak terlibat dalam proses terjadinya gol di liga pada lima liga top Eropa sejauh ini. Sudah 41 gol yang diciptakan Barcelona dibuat Messi, sembari mengkreasikan 13 gol lainnya lewat assist. Selain itu, Messi mengukir sebuah tore-

han meski minim gol di Piala Dunia lalu. Dengan dua assistnya, Messi menjadi satusatunya pemain yang mempu menciptakan setidaknya satu assist di masing-masing Piala Dunia dalam empat edisi terakhir [2006, 2010, 2014, 2018]. (dtc/yun)

Griezmann Heran Gagal Raih Ballon d’Or 2018 ANTOINE Griezmann mengaku heran kenapa gagal meraih gelar Ballon d’Or 2018. Padahal sepanjang tahun ini ia mampu memenangi banyak gelar. Luka Modric dipastikan meraih gelar Ballon d’Or 2018. Gelandang Real Madrid tersebut menyisihkan Cristiano Ronaldo yang berada di posisi kedua dan Antoine Griezmann yang menempati peringkat ketiga. Keberhasilan Modric meraih Ballon d’Or 2018 ini memupus ambisi Antoine Griezmann yang sangat berhasrat meraih penghargaan buatan France Football tersebut. Wajar kalau pemain Prancis itu berhasrat meraih Ballon d’Or edisi tahun ini. Hal ini terjadi karena ia bergelimang gelar sepan-

jang tahun 2018. Tercatat Griezmann sukses meraih gelar Liga Europa dan Piala Super Eropa bersama Atletico tahun ini. Belum lagi ia juga mampu merengkuh Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis. Kondisi tersebut membuat Griezmann heran mengapa ia tak memenangi Ballon d’Or tahun ini. Meskipun begitu, penyerang 27 tahun ini mengaku tetap bangga bisa bersanding dengan Luka Modric dan Cristiano Ronaldo di posisi tiga besar. “Ini merupakan kebanggaan besar bisa berada di podium ini, untuk kemudian menjadi juara dunia di masa mendatang,” ujar Griezmann dikutip dari Sportskeeda.

“Saya mengandalkan rekan satu tim saya di klub dan tim nasional untuk berada di posisi Luka Modric (sebagai peraih Ballon d’Or) di masa depan. “Saya memenangkan Liga Europa, Piala Dunia, apa lagi yang harus saya lakukan (untuk memenangi Ballon d’Or)? Saya tidak tahu,” ujar pria kelahiran Macon ini menambahkan. Keberhasilan Griezmann berada di peringkat ketiga dalam gelaran Ballon d’Or 2018 mengulangi capaiannya pada tahun 2016. Saat itu mantan pemain Real Sociedad ini harus kalah bersaing dengan dua mega bintang dunia yaitu Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. (dtc/yun)


RABU, 5 DESEMBER 2018

MANCA SPORT

12

Terbaik Saat Madrid Sedang Jeblok Tak Cuma Bola Emas, Sepatu Perak Juga Didapat Modric PARIS - Luka Modric dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia lewat Ballon d’Or 2018. Penghargaan tersebut diraih Modric di tengah inkonsistensi Real Madrid. Modric meraih Ballon d’Or dalam seremoni yang digelar di Grand Palais, Paris, Selasa (4/12) dini hari kemarin. Gelandang Madrid itu pun mematahkan duopoli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang sudah berlangsung 10 tahun.Modric terpilih sebagai pemenang usai mendapat suara terbanyak dari panel yang berisi jurnalis internasional. Ia mendapat total 753 poin, unggul jauh dari Ronaldo (478 poin) dan Antoine Griezmann (414 poin). Modric mengaku gembira mendapat penghargaan ini di ten-

gah situasi Madrid yang tidak oke di Liga Spanyol. Musim ini, Madrid memang begitu kepayahan. Dari 14 laga yang sudah dimainkan, Madrid cuma menang tujuh kali dan sudah kalah lima kali. Mereka bahkan berada di luar empat besar dengan menempati peringkat lima klasemen dengan 23 poin. “Saya senang itu (kesulitan Real Madrid di La Liga) tidak memengaruhi penilaian orang-orang dan mereka yang memberikan suara,” ujar Modric seperti dikutip Reuters. “Wajar bagi beberapa pemain dan saya khususnya, karena saya gabung terlambat dari Piala Dunia dan tidak melewati pramusim. Butuh waktu untuk kembali ke performa terbaik tapi saya yakin kami akan kembali jadi Real Madrid yang suka ditonton semua orang,” katanya. Seiring dengan Luka Modric yang baru me-

menangi Ballon d’Or 2018, Nike langsung mempersembahkan sepatu spesial sebagai hadiah bernama Nike ‘Golden Touch’. Seperti Ronaldo dan Messi yang selalu punya sepatu khusus, Modric kini juga mendapatkannya dari Nike usai tahun 2018 yang begitu sukses. Dilansir dari Footy Headlines, Nike mendesain khusus sepatu untuk Modric dengan warna yang cukup mewah, yakni silver dengan logo Nike yang berwarna hitam bergaris emas. Model Mercurial menjadi desain untuk sepatu ini. Yang mana akan ada dua jenis sepatu berbeda dengan model sama yang akan dijual terbatas mulai 4 Desember 2018. Model pertama adalah Mercurial Superfly VI dan Mercurial Vapor XII. Meski belum muncul di situs resmi Nike, tapi akun Instagram Pro Directs Arena sudah mengunggahnya. (dtc/yun)

Tambahan Gelar Individu LUKA Modric

LUKA Modric berhasil menyabet gelar Ballon d’Or 2018. Pemain Kroasia itu sukses menambah pundi-pundi gelar individunya tahun ini. Modric berhasil meraih gelar Ballon d’Or 2018. Di Grand Palais, Paris, Prancis, Selasa (4/12), namanya berada di urutan pertama peraih suara terbanyak. Modric

mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di perebutan Ballon d’Or 2018. Gelandang Real Madrid itu sukses menghentikan dominasi Ronaldo dan Messi. Bagi Modric, gelar Ballon d’Or 2018 membuatnya menambah pundi-pundi trofinya tahun ini. Ia cukup sukses di 2018. Sebelumnya, pemain

berusia 33 tahun itu sukses meraih gelar Liga Champions 2017/2018 bersama Real Madrid. Kemudian, Modric membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018, meski akhirnya kalah di final. Meski begitu, kegagalan Modric di final dibayar dengan keberhasilannya menjadi pemain terbaik di

Piala Dunia 2018. Eks penggawa Tottenham Hotspur itu melengkapinya dengan menjadi pemain terbaik versi UEFA dan FIFA. Kini, Modric memastikan satu gelar individu lagi. Tak tanggung-tanggung, gelar Ballon d’Or 2018 yang ia rebut dari tangan Ronaldo dan Messi. (dtc/yun)

ROAD RACE Rossi Ingin Hamilton Kunjungi Tempat Latihannya VALENTINO Rossi berharap Lewis Hamilton mengunjungi tempat latihannya di Italia. Ajakan itu muncul karena Hamilton itu sudah menjajal Superbike. Hamilton ikut meramaikan sesi track day Superbike di Jerez akhir pekan kemarin. Juara dunia Formula 1 2018 itu menunggangi Yamaha YZF-R1 dalam tes yang digelar oleh firma Inggris No Limits dan Pata Yamaha. Dalam tes tersebut, Hamilton sempat terjatuh pada tikungan kelima namun tak mengalami cedera yang serius. Ini adalah kali kedua pria penggemar MotoGP ini menunggangi motor Superbike. Sebelumnya di awal tahun, Hamilton bersama pebalap MotoGP asal Inggris Cal Crutchlow yang menjajal motor Superbike dalam sebuah acara di California. Menanggapi keikutsertaan Hamilton yang mengikuti sesi tes Superbike, legenda MotoGP, Valentino Rossi, berharap agar lima kali juara F1 ini bisa mengunjungi tempat latihannya di Tavullia, Italia. “Hamilton adalah penggemar balap motor besar,” kata Rossi dikutip dari Autosport. “Dia mengikuti balapan dan selalu mengirimi saya pesan. Dia melebih-lebihkan sedikit, karena dia memuji para pebalap motor dengan mengatakan bahwa kami adalah orang-orang yang mengambil resiko lebih nyata,” ujarnya. (dtc/yun) DUEL: Manchester United akan menjamu Arsenal di Liga Inggris dini hari nanti

Tak Mudah Taklukkan Old Trafford

VALENTINO Rossi

MANCHESTER - Liga Inggris akan berlanjut tengah pekan ini. Akan ada pertandingan seru di Old Trafford antara Manchester United dan Arsenal, Kamis (6/12) dini hari nanti. Laga ini mempertemukan dua tim yang tengah berada dalam laju yang bertolak belakang. MU yang bertindak sebagai tuan rumah kesulitan tampil konsisten. Tidak menang dalam tiga per-

tandingan terakhir di liga, MU masih berkutat di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan 22 poin. Mereka tertinggal delapan angka dari Arsenal yang akan jadi lawan pada tengah pekan ini. Sementara itu, Arsenal sedang melaju cukup kencang. Mereka tak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Di Liga Inggris, Arsenal tak terkalahkan dalam 12 pertandingan

terakhirnya. Yang terbaru, mereka menundukkan rival sengitnya, Tottenham Hotspur, dengan skor 4-2 dalam derby London Utara. Meski demikian, Arsenal tetap patut waspada. Old Trafford bukan tempat yang mudah ditaklukkan oleh The Gunners. A r s e na l s u d a h t a k p e r na h menang dalam 11 pertandingan tandang terakhir ke markas MU, delapan di antaranya berakhir

dengan kekalahan. Dari total 26 pertandingan di Old Trafford sejak era Premier League, Arsenal cuma menang tiga kali. Dari pertandingan lainnya, Manchester City berpeluang besar melanjutkan laju positifnya di Liga Inggris. The Citizens akan tandang ke markas Watford, tim yang sudah menang dalam empat pertandingan terakhirnya di Liga Inggris. (dtc/yun)

Robben Mengakui Ingin Gabung United WINGER Arjen Robben mengakui jika dirinya punya keinginan untuk bermain di Manchester United. Momen tersebut terjadi pada tahun 2004 silam, tapi semua batal karena tidak ada tawaran dari United. Setelah pindah ke PSV pada tahun 2002, performa Arjen Robben memang terus menanjak. Robben sukses memberikan gelar juara Eredivisie pada PSV pada musim 2002/03. Robben pun jadi incaran banyak klub papan atas. Semusim berselang, ada dua klub yang ingin mendapatkan servis Robben. Dua klub itu berasal dari Inggris yakni Manchester United dan Chelsea. Menurut Robben, United lebih dulu menjalin kontak dengannya. Bahkan, dia sudah menyambangi markas latihan United dan berjumpa Sir Alex Ferguson. Namun, pada akhirnya Robben pindah ke Chelsea. Setelah berjumpa Sir Alex di Manchester, Robben kemudian kembali ke PSV. Setelah itu, dia menanti kabar dari pihak United. Tapi, kabar tersebut tak kunjung datang. Chelsea kemudian datang dengan tawaran yang lebih jelas dan dia terima. “Saya melakukan percakapan yang baik dengan Fergie saat makam malan di Manchester,” buka Robben kepada Four Four Two. “Saya bernegosiasi dengan Chelsea dan saya senang dengan rencana mereka. Semua dilakukan dengan cepat. Seandainya United memberikan tawaran setelah kami berjumpa, saya akan pindah ke sana. Tapi itu tidak terjadi dan saya tidak menyesal,” papar Robben. Arjen Robben bermain untuk Chelsea selama tiga musim. Pemain asal Belanda lantas pindah ke Real Madrid pada tahun 2007. Dua musim berselang, Robben pindah ke Bayern Munchen dan masih bertahan di sana hingga sekarang. Hanya saja, kebersamaan Robben dengan Bayern bakal segera usai. Pemain 34 tahun telah mengumumkan akan berpisah dengan Bayern pada akhir musim 2018/19 ini. “Saya sudah menjalani 10 tahun yang indah. Tapi, sudah waktunya bagi saya untuk pindah,” ucap Robben. (bln/yun)

ARJEN Robben


MAJANG POLIS

HARIAN

RABU, 5 DESEMBER 2018

MALUT POST

Pencairan Bosda Tergantung Pendapatan

BUKAN MENGATASI

JUSTRU MENYULITKAN Kebijakan Bosda Minta Diperbaiki

IPSUS PSUS LIP

ANGGARAN BOSDA Sekolah Negeri Rp

IPUTAN KHUSUS

Keberadaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) maupun operasional sekolah daerah (Bosda) harusnya memudahkan sekolah dalam mengatasi pembiayaan operasional. Bukan justru membuat pusing sekolah

SEKOLAH PENERIMA BOSDA

LANGKAH pemerintah menerapkan sekolah murah bahkan gratis seharusnya dapat meningkatkan model pengelolaan dan mutu sekolah. Namun, faktanya penerapan kebijakan tersebut yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan pembiayaan kebutuhan sekolah dengan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) justru sangat menghambat dan bahkan menjadi kendala.

Sekolah Swasta

12

Rp

.280.494.000

4

.569.350.000

SMP Negeri

SMP Swasta

29

14

Sekolah

BESARAN PENERIMAAN PER SISWA

SD Negeri

SD Swasta

106

23

SMP Negeri Rp

SD Negeri Rp

Ribu/Siswa

Ribu/Siswa

Jumlah

Jumlah

135

37

SMP Swasta Rp

SMP Swasta Rp

Ribu/Siswa

Ribu/Siswa

Sekolah

Sekolah

Sekolah

90

Sekolah

75

30

25

Sekolah

KETERLAMBATAN pencairan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) selama tiga bulan sejak Oktober hingga Desember mulai berdampak. Guru honorer di SMP Negeri 7 mereka tidak lagi menerima gaji selama tiga bulan sebab pembayaran gaji mereka tergantung dari pencairan Bosda. Kepala Bidang Kas Daerah (Kasda) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Iksan Kamil mengaku sudah tiga bulan Bosda belum dicairkan. Sebab untuk pembayaran Bosda tergantung dari pendapatan yang masuk ke kas daerah. “Tergantung pendapatan. Kami harap di akhir tahun ini masih ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) yang masuk agar Bosda bulan Oktober hingga Desember dapat segera dibayar,” terang Iksan.

Baca: MENYULITKAN... Hal 16

FOLLOW UP Samsudin Bantah Selewengkan DPPK

13

Baca: BOSDA... Hal 16

Tarif Air Resmi Naik Setujui Naik, Ingatkan PDAM Perbaiki Pelayanan Berlaku Mulai Bulan Depan

TERNATE – Dugaan penyelewengan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) yang menyeret nama mantan Lurah Sulamadaha Samsudin Samad ditanggapinya. Samsudin membantah keras bila dirinya disebut melakukan penyelewengan anggaran Rp 37 juta untuk kegiatan rehab air wudhu di salah satu musala di kelurahan tersebut. “ Memang saya akui kalau kegiatannya belum selesai, namun bukan berarti saya menyelewengkan anggarannya,” tandas Samsudin.

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Baca: DPPK... Hal 16

PROGRAM Loka Monitor SFR jaga Frekuensi Instansi Vital HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

IKON BARU Tugu baru di kawasan pesisir pantai Dufa -Dufa Ternate Utara, membuat kawasan taman tersebut makin indah. Tugu berupa pancingan ikan itu belum dibuka untuk umum, hal ini membuat penasaran para warga yang melewati kawasan tersebut, Senin (3/12)

ZULKIFLI AHMAD FOR MALUT POST

AKTIVITAS di kantor Loka Monitor SFR

TERNATE – Kantor Loka Monitor SFR Ternate akan berupaya menjaga frekuensi radio di beberapa instansi pemerintah dan swasta agar tidak terjadi gangguan. Terutama pada instansi-instansi vital. Baca: SFR... Hal 16

Capaian Imunisasi MR 53 Persen PKM Kota Paling Rendah

TERNATE – Perkembangan pelaksanaan imunisasi Measles dan Rubella (MR) hingga Minggu (2/12) lalu mencapai 53, 45 persen. Dari target 30.862 anak yang harus diimunisasi sudah dicapai sebanyak 26.875 anak. Dari 11 puskesmas (PKM) di Kota Ternate, empat PKM presentasinya sudah mencapai 90 persen. “Empat puskesmas itu Bantang Dua, Hiri, Gambesi dan Bahari Berkesan,” kata Pengelola MR, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Ririt,

TERNATE – Tarif air pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate mulai tahun depan resmi dinaikkan. Kepastian kenaikan itu setelah usulan PDAM ini disetujui DPRD Kota Ternate. Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa mengatakan, awalnya pimpinan DPRD menolak rencana perusahaan “pelat merah” terebut untuk menaikkan tarif. Sebab selama ini pelayanan PDAM masih banyak dikeluhkan warga. Namun, DPRD akhirnya terpaksa menyetujui kenaikan tarif sebab tahun depan, PDAM tidak lagi mendapat subsidi dari pemerintah. Baca: AIR... Hal 16

Tunda Pembayaran Proyek Rp 18,5 M Risval: Nilainya Masih Bisa Bertambah

Selasa (4/12). Sementara untuk tujuh puskesmas lainnya, hasilnya adalah puskesmas Kalumata, Jambula dan Siko 40 persen.

TERNATE – Kondisi keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate kian menipis. Karena itu, sejumlah proyek fisik terpaksa ditunda pembayarannya. Beberapa SKPD telah mengusulkan menunda pembayaran proyek salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Baca: IMUNISASI... Hal 16

Baca: PROYEK... Hal 16

dr. Fathiyah Suma

SD GMIH Gelar Ibadah Natal Perdana Panitia pelaksana dari siswa dan dewan guru juga menghadirkan para orang tu, pemilik yayasan yang terdiri dari dua gereja yakni GPM Imanuel dan GMIH Eben Haezer di Ternate juga hadir

NATAL: Pose Bersama Pengurus Yayasan beserta siswa dan orang tua

YUMIMA SINYO Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Protestan HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

TERNATE – SD Gereja Masehi Injil Halmahera (GMIH) Kota Ternate menggelar ibadah natal perdana, Senin (3/12) malam lalu. Tema yang diusung dalam ibadah natal kali ini yakni “Yesus Kristus Sumber Hikmat Bagi Kita”. Sementara sub temanya, “ Den-

gan Semangat Natal Siswa-Siswi SD Kristen Kota Ternate, Kita Tingkatkan Kualitas Pendidikan Untuk Menjadikan Siswa Sebagai Anak Yang Berhikmat dan Taat Kepada Tuhan”. Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Protestan, Yumima Sinyo menuturkan, kegiatan pra-

natal ini terlaksana atas kerja sama pengurus pelaksana harian yayasan dengan guru SD Kristen serta melibatkan siswa dan orang tua siswa. “Panitia pelaksana dari siswa dan dewan guru juga menghadirkan para orang tua, Baca: NATAL... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

RABU, 5 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

MUBAZIR DERETAN bangunan ruko yang berada di sebelah utara Pasar Gamalama Bahari Berkesan, saat ini mulai tak terawat. Pasalnya ruko yang dibangun untuk disewakan ke pedagang tersebut minim peminat, Kondisinya terlihat ada beberapa pintu ruko telah rusak, bahkan salah satu bangsal yang lantainya terbuat dari keramik, dijadikan tempat parkir oleh sejumlah pedagang. (Hizbullah Muji/MP)

Minta Dibuat Saluran Pembuangan Sangat Mengganggu Warga Saat Berolahraga Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

Fitrah/Malut Post

SALURAN: Salah satu saluran air pembuangan yang mengarah ke jalan.

TERNATE - Karena tidak ada selokan utama yang tersambung dengan saluran pembuangan dari bangunan panti asuhan kawasan Stadion, akibatnya limbah air pembuangan setiap saat penuhi depan pintu utama Stadion Gelora Kie

Raha Rahmawati, Salah satu warga yang ditemui koran ini saat sedang berolahraga di kawasan tersebut menuturkan, air pembuangan yang keluar dari selokan dan penuhi jalan di kawasan ini, sebenarnya sudah terjadi lama, ini karena pembuangan dari arah bangunan panti asuhan tidak tersambung ke saluran induk pembuangan, makanya setiap saat jalan dipenuhi air pembuangan. “ Air ini tidak hanya bau, namun bekas sampah juga ikut saat air ini mengalir ke badan

jalan,” Terang Rahmawati Rahmawati berharap, baik pihak kelurahan maupun Pemkot Ternate agar memperhatikan kawasan depan Gelora Kie Raha, sebab, kawasan ini setiap saat digunakan warga untuk berolahraga. “Kita sering jogging keliling Gelora. Saat melintas di jalan ini, pasti bau, ini sangat mengganggu. kami mohon ada yang memperhatikan dan segera mencari solusi supaya dapat mengatasi saluran pembuangan tersebut,” Tutu Rahmawati. (Aji/Lid)

SEMENTARA ITU Perempatan Santiong Rawan Lakalantas

Fitrah/Malut Post

TAMBAL: Jalan rusak yang ditambal menggunakan beton.

Fitrah/Malut Post

KABEL: Jaringan kabel milik Telkom dan PLN yang dikepung dahan dan batang pohon.

TERNATE-Kondisi jalan rusak yang berada di perempatan antara Kalumpang dan Stadion, sering kali menjadi biang keladi kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di area tersebut Dikatakan penyebab lakalantas, karena saat kendaraan roda dua melintas di kawasan jalan itu, pengendara sering kaget dan menghindar dari jalan rusak. “Saat pengendara motor menghindar dari kerusakan jalan ini, tiba-tiba datang kendaraan lain dari lawan arah, maka sering terjadi saling senggol dan tabrakan,” Terang Ariswan warga Santiong Ariswan mengatakan, harusnya kerusakan jalan ini diperbaiki juga dengan menggunakan aspal, agar kekuatannya sama. “Karena di tambal dengan beton, akhirnya gampang rusak, ini juga harus jadi perhatian pihak terkait agar selalu aktif memantau kondisi fasilitas umum supaya warga merasa nyaman saat berkendara,” Tutup Ariswan. (Aji/Lid)

Dahan dan Batang Pohon ‘Kepung’ Kabel TERNATE - Ini peringatan bagi Pihak Telkom maupun PLN agar selalu aktif memeriksa jaringan kabel dalam Kota. Pasalnya, tepat di depan Hotel Boulevard kawasan reklamasi, jaringan kabel terlihat mulai dikepung dahan dan batang pohon

pantauan koran ini Selasa (4/12) kemarin, terlihat jarigan kabel yang melintang di dekat pohon beringin itu, sebagian besar sudah berada di bawah dahan dan batang pohon. Fahrin, salah satu pengunjung hotel yang ditemui mengatakan, jika batang pohon atau ranting

patah, pasti akan menghamtam kabel jaringan yang berada tepat dibawahnya. “Ini kabel bukan hanya satu, namun ada banyak kabel yang melintang. Takunya saat cuaca buruk, pohon bisa tumbang dan menghantam kabel,” Terang Fahrin

Fahrin mengatakan, jika dilihat dari bentuknya, kabel tersebut sebagian milik Telkom dan sebagian milik PLN. “Petugas dari Telkom dan PLN secepatnya harus memangkas batang pohon. Jika tidak, pasti akan berdampak,” Tutup Fahrin. (Aji/Lid)

Kecam Aksi Premanisme, Gemsos Gelar Aksi

Hizbullah Muji/Malut Post

AKSI: Mahasiswa saat melakukan aksi di depan kantor RRI.

Terkait Pemukulan Petani Kopra TERNATE-Aksi pemukulan terhadap salah satu petani saat melakukan aksi demo kenaikan Kopra di kabupaten Halut beberapa waktu lalu, terus menuai kecaman dari berbagai pihak. Seperti yang dilakukan sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sosialis (Gemsos) Malut Selasa (4/12) kemarin, mereka menggelar aksi menuntut agar tindakan kekerasan yang dialami petani

harus diproses hukum Dalam aksinya, mahasiswa menuntut agar pihak Polda Malut, segera menuntaskan kasus penganiayaan yang dialami petani kopra tersebut. “Kami mendesak agar Ditkrimum Polda Malut segera mengambil alih kasus penganiayaan yang dilakukan oknum preman bersama satpol terhadap petani yang melakukan aksi,”koar Sadam Samad selaku Koorlap.

Mahasiswa juga mendesak agar DPRD Halut untuk segera menggunakan hak interpelasi dengan memanggil bupati Halut, Frans Manery. “Bupati juga harus bertanggungjawab atas persoalan ini,”tambah Sadam. Setelah melakukan orasi sekitar 30 menit di depan kantor RRI Soa Sio, massa lalu melanjutkan aksi ke Polda Malut dengan tuntutan yang sama.(Aji/Lid)


AKADEMIKA

RABU, 5 DESEMBER 2018

15

Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan non Bank Bersama Anfas,ST, MM

Jenis-Jenis Bunga Bank, Agar Bijak Melakukan Pinjaman Anfas, ST, MM Dosen Fakultas Ekonomi/ Kepala UPBJJ-UT Ternate

Topik yang kita bahas pada edisi kali Ini mengenai, mengenal Jenis-Jenis Bunga Bank, Agar Bijak Melakukan Pinjaman, oleh Anfas, ST, MM. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan non Bank pada semester II Universitas Terbuka Kota Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering berhubungan dengan bank, terutama dalam mengajukan pinjaman atau secara umum dikenal masyarakat Ternate dengan istilah bakredit. Ada yang mengajukan pinjaman karena hajatan anak akan nikah, ada yang dikarenakan anak mau sekolah (kuliah) sehingga orang tua terpaksa kredit di bank bahkan ada pegawai yang SK 100%-nya saja belum di tangan pun , biasanya tak sungkan-sungkan langsung mengajukan kredit dengan berbagai macam alasan. Pro dan kontra terhadap kebiasaan bakredit pun sering muncul di masyarakat. Bagi yang pro, berargumen bahwa bapinjam di bank sah-sah saja selama kita mampu membayar angsurannya. Sementara bagi yang kontra, menganggap pinjaman bank sangat membebani karena harus menanggung angsuran pinjaman ditambah bunganya setiap bulan. Terlepas dari pro atau kontra, dalam ekonomi ada slogan “jika bisa menggunakan dana pihak ketiga untuk menghasilkan keuntungan, maka mengapa harus menggunakan biaya sendiri”. Artinya bahwa jika pinjaman (termasuk pinjaman bank) dapat memberikan keuntungan, maka biaya yang dikeluarkan dalam memperoleh pinjaman tersebut dianggap layak. Namun ingat, slogan ini hanya berlaku dalam upaya meningkatkan produktivitas (investasi/usaha), bukan untuk komsumtif. Agar kita tidak terjebak dalam “beban pinjaman bank”, maka tentunya kita harus bijak dalam mengelola pinjaman bank. Berikut beberapa pertimbangan yang bisa menjadi pengetahuan kita dalam berhubungan dengan bank untuk melakukan pinjaman : 1. Lakukan pinjaman hanya untuk hal-hal produktif, seperti modal usaha. Carilah pinjaman jangka panjang, sehingga anda memiliki waktu untuk melunasinya sebelum jatuh tempo. Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisanya pemerintah telah menyediakan modal usaha yang dititipkan melalui bank seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya sangat ringan (di bawah 10%). Jika anda ingin kredit

hanya untuk kebutuhan konsumtif, seperti untuk traveling, membeli kendaraan atau cicilan laptop dan sebagainya, maka sebaiknya menabung dari jauh-jauh hari untuk mempersiapkannya dibanding harus mengkredit di bank atau mencicilnya. 2. Pinjaman untuk membeli tanah/rumah. Ada yang menilai pinjaman ini termasuk pinjaman produktif karena bernilai investasi. Memang ada benarnya pendapat ini, namun yang harus diingat, jangan gantungkan pembeliannya 100 persen dari pinjaman bank. Pastikan anda telah mempunyai modal (simpanan) terlebih dahulu sebagai uang DP rumah/tanah. Ini akan sangat menolong dari sisi lama pinjaman dan beban angsuran per bulannya. Semakin besar DP yang anda bayar maka semakin kecil pula angsurannya. 3. Kenali jenis-jenis bunga bank. Pengetahuan ini penting untuk kita, agar bisa bijak memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kemampuan kita. Secara umum, ada 3 jenis bunga bank yang dikenal, yakni bunga flat, bunga efektif dan bunga anuitas. Sedangkan jika didasarkan dari sifat perhitungannya maka bunga bank dikenal menjadi 2 jenis yakni bunga tetap (fixed) dan bunga mengambang (floating). Berikut uraian jenis-jenis bunga bank dan contohnya, yang dapat anda lihat pula di laman https://www.moneysmart.id : Bunga Flat Dalam setiap brosur penawaran kredit kendaraan atau Kredit Tanpa Agunan (KTA), seringkali terdapat tabel berisi besaran pinjaman, tenor kredit, dan besaran angsuran. Cek kolom angsuran di mana tiap bulan tertera jumlah angsuran yang selalu sama sampai berakhirnya masa kredit. Jenis bunga ini perhitungannya paling mudah karena tiap bulan angsurannya sama, bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Dalam kredit dengan bunga flat, plafon kredit dan besaran bunga akan dihitung secara proporsional sesuai dengan jangka waktu kredit. Rumus perhitungannya adalah BP = (P x i x t)/ jb dimana BP = bunga perbulan; P = Pokok Pinjaman; i = suku bunga per tahun; t = jumlah tahun jangka waktu kredit dan jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit. Contoh : Anda melakukan pinjaman sebesar Rp24 juta dengan bunga flat sebesar 5 persen per tahun. Jangka waktu kredit yang disepakati 24 bulan. Dengan demikian maka angsuran pokok yang harus anda kembalikan adalah Rp 24 juta/24 bulan = Rp 1 juta. Sedangkan besaran bunganya setiap bulan adalah Rp (24juta X 5% X 2) / 24 = Rp 100 ribu. Sehingga setiap bulan anda mengangsur mulai dari angsuran pertama sampai terakhir besarannya sama yakni sebesar Rp 1,1 juta. Saran untuk Anda yang “terpaksa” harus meminjam di bank menggunakan sistem bunga flat ini untuk kebutuhan konsumtif, maka jika kelak anda memiliki uang yang mampu menutupi pokok pinjaman, sebaiknya segera dilunasi sebelum jatuh tempo. Sebab anda hanya akan membayar angsuran pokok pinjamannya saja, tanpa disertai pembayaran bunga yang besar. Bunga Efektif Jenis bunga ini juga punya istilah sliding rate.

Kredit yang mengaplikasikan bunga efektif ini angsurannya dihitung berdasarkan sisa pokok utang. Alhasil, perhitungan porsi bunga dan pokok dalam angsuran tiap bulan bakal berubah terus meski besaran angsuran per bulannya tetap sama. Untuk anda yang ingin melakukan pinjaman untuk modal usaha, sebaiknya mencari pinjaman bank yang menggunakan sistem bunga efektif ini. Sebab jenis bunga efektif ini lebih berguna untuk pinjaman jangka panjang yang tak perlu buruburu dilunasi di tengah jalan. Pasalnya, beban bunga yang dibayarkan nilainya lebih kecil bila dibandingkan dengan bunga flat. Rumus perhitungannya adalah BP = SP x i x (30/360), dimana BP = bunga perbulan; SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya; i = suku bunga per tahun; 30 = jumlah hari sebulan (nilai kontanta); dan 360 = jumlah hari dalam setahun (nilai konstanta). Contoh : Anda ingin melakukan pinjaman bank untuk modal usaha yakni sebesar Rp24 juta, dengan bunga 10 persen per tahun selama 24 bulan. Dengan demikian, besaran bunga efektif bulan pertama= Rp24 juta x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp200 ribu. Angsuran pokok dan bunga bulan pertama = Rp1 juta + Rp200 ribu = Rp1,2 juta. Karena pokok pinjaman bulan kedua anda tingga Rp23 juta, maka besaran bunga efektif bulan kedua = Rp23 juta x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp191.666,67. Angsuran pokok dan bunga bulan kedua= Rp1 juta + 191.666,67= Rp 1.191.666,67 (agar mudah kita bulatkan menjadi Rp1,19 juta). Di sini terlihat angsuran kedua nilainya Rp1,19 juta lebih kecil dari angsuran pertama sebesar Rp1,2 juta. Demikian seterusnya hingga bulan ke-24 bunga angsurannya akan semakin kecil. Bunga Anuitas Jenis bunga ini merupakan modifikasi dari bunga efektif dengan maksud mempermudah kreditur membayar angsuran tiap bulan karena besarannya sama. Dimana bank membuat angsuran bulanan yang dibayar selalu tetap tapi komposisi bunga dan pokok angsuran berubah secara periodik. Angsuran pokok per bulannya bakal membesar tapi di saat bersamaan besaran bunganya per bulan mengecil. Rumus perhitungannya adalah BP = SP x i x (30/360), BP = bunga perbulan; SP= saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya; i= suku bunga per tahun; 30= jumlah hari sebulan (nilai konstanta); dan 360= jumlah hari dalam setahun (nilai konstanta). Contoh : Pokok pinjaman Rp24 juta dengan Bunga 10 persen per tahun dan jangka waktu kredit selama 24 bulan. Maka besaran bunga anuitas angsuran bulan pertama = Rp24 juta x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp200 ribu. sehingga angsuran pokok dan bunga pada bulan pertama = Rp 1 juta + Rp200 ribu = Rp1,2 juta Besaran bunga anuitas angsuran bulan kedua = Rp23 juta x 10% x (30/360) = Rp191.666,67 Sedangkan angsuran pokok dan bunga pada bulan kedua = Rp1.008.333,33 + 191.66,67 = Rp1,2juta Dari hitungan di atas, dapat dilihat bahwa angsuran yang mesti dibayarkan tiap bulannya selalu sama, yakni Rp1,2juta. Namun jika diperhatikan di angsuran pokok dan bunganya, pada angsuran pertama dan kedua sudah terdapat perbedaan

besarannya. Bunga tetap (fixed) Kredit yang menerapkan jenis bunga tetap (fixed) ini menandakan selama masa kredit maka besaran bunga yang diterapkan tak akan berubah. Biasanya disebutkan dengan jelas dalam perjanjian kredit dimana besarnya bunga yang harus dibayar selama jangka waktu tertentu selalu sama. Dengan demikian, bila saat perjanjian kredit yang disepakati bersama menyebutkan suku bunga yang ditetapkan adalah 10 persen, maka sampai masa kredit berakhir besaran bunga yang dikenakan selalu 10 persen. Keuntungan dari sistem perhitungan bunga tetap ini adalah jika suku bunga naik, kita tidak terpengaruh, tetap membayar bunga per bulan hanya 10 persen. Sebaliknya jika suku bunga turun, kita akan merugi karena harus menanggung bunga yang jauh lebih besar dari suku bunga di pasaran. Cotoh: Pokok pinjaman : Rp24 juta, Bunga 10% per tahun dan Jangka waktu kredit selama 24 bulan. Bulan 1 Bunga = 10% X Rp 24juta/12 X 1 = Rp200 ribu Pokok pinjaman = Rp 24juta/24 = Rp1 juta Angsuran bulan 1= Rp 1juta + Rp200 ribu = Rp 1,2juta Bulan 2 Sisa pokok pinjaman= Rp24 juta – Rp1 juta = Rp23juta Bunga =10% X Rp23 juta/12 x 1 = Rp 191.666,67 (agar mudah sebutnya kita bulatkan menjadi Rp192 ribu) Angsuran bulan 2 = Rp 1juta + Rp192 ribu = Rp1,192 juta. Begitu terus sampai angsuran habis sesuai tenor kredit. Bunga mengambang (floating) Jenis bunga ini kebalikan dengan bunga tetap. Sesuai dengan istilahnya, mengambang (floating), maka penerapan bunganya mengikuti dinamika naik turun suku bunga pasar. Contoh kasus saja jika asumsi tingkat suku bunga sebagai berikut: Suku bunga bulan 1-4 14% Suku bunga bulan 5-8 16% Dengan menggunakan floating rate, pokok pinjaman tetap sama. Yang beda adalah perhitungan suku bunganya sebagai berikut: Pokok pinjaman: Rp24 juta dan jangka waktu kredit 24 bulan, maka : Bulan 1 Bunga= 14% X Rp24 juta/12 X 1 = Rp280 ribu Pokok pinjaman = Rp24 juta/24 = Rp 1 juta Angsuran bulan 1 = Rp1 juta + Rp280 ribu = Rp1,28 juta Bulan 5 Bunga = 16% X Rp24 juta/12 X1= Rp320 ribu Angsuran bulan 5= Rp1 juta + Rp 320 ribu = Rp1,32 juta Begitu seterusnya dimana besaran angsuran tergantung dari naik turun suku bunga. Sistem bunga ini seringkali diterapkan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), modal kerja, usaha, maupun kredit jangka panjang lainnya (mg-04/nty)

English Café, Diskusi Bahasa Inggris Sambil Ngopi TERNATE- Unkhair Ternate, kini telah membuka ruang bagi para mahasiswa dan para dosen yang ingin melatih dan mengasah kemampuan berbahasa inggrisnya. Ini terkait dengan telah dibukanya English Café oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa. English Café, merupakan wadah diskusi bagi para mahasiswa yang dilaksanakan di ruang perpustakaan universitas. Kepala UPT Bahasa, Dr.

Farida Maricar, M.Hum saat ditemui Malut Post menjelaskan, meski sasarannya untuk meningkatkan Bahasa Inggris mahasiswa namun topik yang dibahas dalam forum tersebut bebas, begitu juga dengan mahasiswa dan dosen yang mau bergabung karena tanpa ada batasan khusus pada Prodi atau fakultas tertentu. Untuk sementara ini, English café yang telah diresmikan Rektor, Prof. Dr. Husen Alting,

SH.MH pada pekan lalu itu, nantinya hanya beraktivitas pada setiap Jumat. Sesuai dengan namanya, untuk lebih mencairkan suasana, saat diskusi para peserta bisa menikmati kopi dan sajian lainnya. ”English Cafe ini berdasarkan pengalaman Pak Rektor saat berkunjung ke universitas di Australia,” katanya. Karena itu, setelah kembali rektor langsung menginisiasi untuk

menerapkannya di Unkhair. Karena itu, pihaknya langsung bekerjasama dengan pengelola perpustakaan untuk menyediakan wadah tersebut dan tema besarnya adalah Come and Enjoy Some Good Conversation and Coffe. Nantinya, pada kegiatan perdana nanti, tema yang dibahas adalah Budaya Akademi. Dosen pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ini mengaku, meski sesuai aturan mainnya, setiap orang yang

berdiskusi harus menggunakan Bahasa Inggris masih diberikan kelonggaran. “Pada dasarnya harus berbahasa Inggris tapi karena ini baru maka, diberikan toleransi jika masih menggunakan Bahasa Indonesia,” katanya. Farida juga mengungkapkan rencana kerjasama dengan Kantor Bahasa pada 2019 nanti. Ini terkait dengan program Bahasa Indonesia untuk penutur asing. (mg-04/nty)

Warga Akesahu Bakal Diajarkan Bahasa Inggris Jadi Desa Binaan Prodi UPW TERNATE- Warga yang berada di sekitar lokasi wisata Ake Sahu, Kecamatan Tidore Timur, harus memiliki pengetahuan tentang pengelolaan pariwisata termasuk pemahaman dasar Bahasa Inggris. Hal ini penting karena terkait dengan penyambutan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Karena itu, Program studi (Prodi) Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Unkhair Ternate akan melaksanakan program Bina desa di Akesahu yang merupakan bagian dari Kelurahan Tosa tersebut. Sebagai desa mitra pengembangan wisata maka Prodi UPW yang berada di bawah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) itu akan melaksanakan sejumlah progra. Salah satunya mengajarkan warga berbahasa Inggris. Hal ini disampaikan Ketua Prodi UPW, Rahma Do Subuh,SS. M.Hum di Kampus FIB. Menurutnya, rencana tersebut telah disampaikan ke Lurah Tosa dan ada tanggapan positif untuk ditindaklanjuti oleh pihak fakultas dalam hal ini Dekan FIB, Fahmi Alhadar. “Belum tertulis tetapi sudah ada sinyal dari kelurahan bersangkutan dengan apresiasinya,”katanya seraya mengaku nanti pihaknya akan intens mensosialisasikannya. Sebelumnya, pihaknya juga telah menggelar kegiatan yang sama yakni di Morotai dan Halmahera Barat yang dimulai pada 2016 dan rencananya pada 2019 nanti akan dilakukan di desa lainnya dalam upaya pengembangan wisata. (mg-04/nty)

PENGURUS PUSAT: Para Pengurus PATPI Pusat

Dosen Pertanian Masuk Pengurus PATPI Pusat Dekan Berharap Pengetahuannya Dibagi ke Mahasiswa TERNATE- Tiga dosen di Fakultas Pertanian Unkhair Ternate masuk dalam struktur kepengurusan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) pusat. Ini setelah dilakukan pelantikan sekaligus rapat kerja di Auditorium Universitas Sahid Jakarta, belum lama ini. Ketiga dosen dari Prodi Teknologi

Hasil Pertanian tersebut adalah Dr. Erna Rusliana, S.TP, M.Si, Hamidin Rasulu, S.TP, MP dan Hasbullah, S.TP, M.Sc. Dekan Pertanian Unkhair Abdul Kadir Kamaludin, SP,MSi mengungkapkan apresiasinya atas terpilihnya ketiga dosen sebagai pengurus pada organisasi profesi tingkat na-

sional yang diakuinya baru pertama kali ini. “ini menujukkan kepercayaan organisasi ini terhadap Malut sudah nampak,”katanya. Selain itu, karena sering terlibatnya para dosen pada kegiatan nasional serta intensnya hubungan kerjasama di tingkat nasional. Dia berharap, nantinya dapat berdampak terhadap fakultas

terutama dalam pengembangan pengetahuan para mahasiswa. Sekadar diketahui, PATPI Cabang Malut ditunjuk sebagai koordinator untuk wilayah Maluku, Papua dan Maluku Utara dan topik lainnya adalah rencana kegiatan Asian Food Conference 2019 yang akan diselenggarakan di Bali. (mg-04/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

RABU, 5 DESEMBER 2018

...MENYULITKAN Samb Hal. 13

“Sebagai bantuan operasional, seharusnya sekolah dapat mengatasi kebutuhan sehari harinya dalam proses pengelolaan dan kebutuhan sekolah. Bukan malah menyusahkan sekolah,” kata Akademisi Universitas Khairun (Unkhair), M Ridha Ajam, Selasa (4/12). Kenyataan selama ini, kata Ridha Bos dan Bosda selalu menjadi momok bagi sekolah dan kepala sekolah saat sekolah harus melaksanakan aktivitas belajar. Terutama

GENANGAN Kawasan Terminal Gamalama selalu menjadi langganan banjir setiap kali hujan. Seperti terlihat pada gambar Selasa (4/12) kemarin.

...BOSDA Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

Realisasi PAD Jongkok TERNATE – Hingga akhir triwulan IV realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak kunjung memuaskan.Dari targetkan Rp 153.234.457.000 yang baru direalisasi sebesar Rp 65.412.403.314. Dari capaian realisasi itu baru sektor pajak daerah mendekati target yakni dari Rp 50.100.000.000 realisasi sudah mencapai Rp 47.639.962.702. Sementara untuk sektor retribusi, dari target Rp 54.700.000.00, realisasinya masih relatif kecil Rp 14.075.244.110. “ Dengan sisa waktu yang ada saya pesimis bisa capai target,” kata Kepala Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurahman, kemarin (4/12). Sementara untuk sektor hasil kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp 5

miliar baru terealisasi Rp 928.651.667. Sedangkan lain-lain PAD yang sah dari target Rp 43.434.457.600 baru berhasil direalisasi sebesar Rp 2.768.544.834. “ Kalau sektor pajak realisasinya memungkinkan capai target. Namun untuk item yang lain sangat sulit, apalagi sampai sekarang belum capai 50 persen,” tukas Ahmad Yani. Jelang akhir tahun anggaran, kata Ahmad Yani harusnya retribusi daerah sudah mencapai di atas 50 persen lebih, namun sampai saat ini belum capai. Padahal saat rapat bersama wali kota beberapa waktu lalu hal itu sudah ditegaskan, jika minimal realisasi retribusi harus sama tahun lalu. “ Tapi faktanya sulit mencapai angka itu,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Iksan mengaku, pihaknya akan berupaya Bosda segara dicairkan agar gaji guru honorer bisa secepatnya dibayarkan. Kepala BPKAD Taufik Jauhar mengatakan, pihaknya berupaya agar pembayaran Bosda bisa dilakukan hingga Desember. Karena itu dia berharap Pemprov Malut dapat mencairkan DBH pemkot agar anggaran itu bisa dipakai untuk pembayaran sejumlah kegiatan termasuk untuk Bosda. “ Kalau ada dana yang masuk di akhir tahun maka kita akan bayar seluruh tunggakan Bosda,” ujarnya. Namun, jika hingga akhir tahun, pendapatan tidak maksimal maka, sudah pasti Bsoda akan tertunda pembayarannya tahun depan. Kepala Subbagian Keuangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Irnawati mengatakan, jumlah sekolah penerima bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) sebanyak 135 untuk sekolah negeri

...AIR Samb Hal. 13

“ Kami khawatir PDAM akan semakin sulit terutama untuk pembayaran gaji karyawannya akhirnya DPRD setujui kenaikan tarif,” kata Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa, Selasa (4/12). Draf rencana kenaikan tarif air tahun depan sudah ditandatangani

...PROYEK Samb Hal. 13

Kadis PUPR Risval Tribudiyanto mengatakan, total anggaran dari kegiatan yang rencana ditunda pembayaran itu sebesar Rp 18, 5 miliar. Rata-rata adalah kegiatan

...IMUNISASI Samb Hal. 13

Puskesmas Kalumpang dan Moti capaiannya 50 persen. Sedangkan puskesmas Sulamadaha presentasinya mencapai

...DPPK Samb Hal. 13

Menurut Samsudin, kegiatan fisik pembangunan tempat air wudhu baru terserap sekitar Rp 10 juta lebih. Sedangkan anggaran sisanya, terpaksa dialihkan untuk pembangunan masjid. “ Jadi saya ambil inisiatif pakai anggaran itu untuk pembangu-

...SFR Samb Hal. 13

“ Potensi-potensi terjadinya gangguan sebisa mungkin diupayakan untuk tidak terjadi,” kata Kepala Kantor Loka Monitor SFR Ternate Joenaedy Jafar, kemarin (4/12). Menurutnya, setiap terjadi gangguan frekuensi pihaknya dapat langsung melakukan perbaikan. SDM yang berada di kantornya mampu. Namun, dari sisi kuantitas masih mengalami keterbatasan sementara wilayah kerja mereka cukup luas. “ Wilayah kerja kami se Malut, jumlah kami

saat sangat dibutuhkan seperti ujian sekolah atau ujian akhir. Untuk mengatasi kebutuhan yang tak terhindarkan tersebut, kepala sekolah terpaksa mencari pinjaman dengan cara berhutang ke pihak lain, yang tentu saja berkonsekuensi dikembalikan dengan presentasi bunga tertentu. Pada situasi seperti ini, akibat pencairan yang tidak pernah tepat waktu, menyebabkan, program bantuan BOS maupun Bosda justru menjadi penghambat dalam proses belajar mengajar. “Akibatnya, kepala sekolah tidak lagi berkreasi dan konsisten dengan program dan

kegiatan yang telah disusun dan direncanakan, terpaksa harus menyerah pada keadaan seadanya,” tandasnya. Dengan fakta yang terus berulang seperti ini, lanjut Ridha rasanya sulit diharapkan mutu pendidikan akan membaik. Perlu dipikirkan suatu mekanisme khusus menyangkut pengelolaan dana BOS dan Bosda, khususnya dalam proses pencairan yang dilakukan oleh pihak sekolah. “ Ke depan model pencairannya harus diperbaiki. Harus tepat waktu, jangan justru menyulitkan pihak sekolah,” tukas Ridha. (mg-01/rul).

dengan rincian SMP 29 sekolah dan SD 106 sekolah. Sementara untuk sekolah swasta sebanyak 37 sekolah yakni SMP 14 sekolah dan SD 23 sekolah. “ Besar kecil penerimaan Bosda tiap sekolah tergantung banyaknya siswa,” tandasnya. Dana Bosda yang diterima siswa, lanjut Irnawati untuk SMP Negeri per siswa menerima Rp 90 ribu dan SMP Swasta Rp75 ribu. Sedangkan untuk SD Negeri menerima sebanyak Rp 30 ribu dan swasta Rp25 ribu per siswa. Kepala SMPN 1 Kota Ternate, Mustamin Hamzah menuturkan, penggunaan Bosda seperti Bosnas. Namun penggunaannya tidak bisa ganda atau double accounting. Artinya, jika satu kegiatan sekolah sudah digunakan dengan Bosnas maka kegiatan itu tidak bisa lagi dibiayai dengan Bosda. “Misalnya, dana Bosnas dipakai untuk membayar guru honor. Maka, Bosda dipakai untuk membayar tenaga honor di sekolah selain guru honorer” jelasnya Selain itu, seperti kegiatan sekolah, lanjut Mustamin di opera-

sional secara langsung juga digunakan misalnya, kalau untuk guru pembimbing olimpiade science dan olahraga, atau festival lomba seni siswa nasional, transport pendampingan digunakan Bosnas. Tapi, kalau transport, ketika siswa berangkat mengikuti lomba O2SN dan OSN itu digunakan Bosda. “Kehadiran Bosda sangat penting sekali manfaatnya, akhirnya ke orang tua sudah tidak ada lagi pungutan,” tandasnya. Sementara untuk pencairan Bosda yang terlambat atau Bosnas, tambah Mustamin, sejauh ini, pihaknya mencari pinjaman bahkan ke guru-guru di sekolah. “ Untung ada teman-teman guru di sekolah yang meminjamkan uang, nanti selesai cair baru ditutupi pinjaman itu,” tambahnya. Dia juga mengaku, anggaran Bosnas dan Bosda itu diprioritaskan untuk kegiatan siswa dan pendidikan di sekolah. Penggunaannya juga sesuai dengan petunjuk. Karenanya dia berharap ke depan pencairan anggaran bantuan operasional sekolah ini jangan lagi terlambat. (cr-05/ mg-01/rul)

persetujuannya oleh seluruh unsur pimpinan DPRD, termasuk juga komisi II. Sebelum DPRD menandatangani persetujuan itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman terlebih dahulu telah membubuhkan tanda tangan persetujuan. “ Kenaikan tarif air ini hanya untuk bagi pengguna di atas 20 kubik. Kalau di bawah itu masih pakai tarif lama,” terang politisi PDI P ini.

Kenaikan tarif air, kata Srikandi DPRD ini juga bertujuan untuk melakukan penghematan air sebab bagi yang menggunakan air dengan jumlah banyak tentu tarifnya juga mahal. Dengan begitu, masyarakat akan lebih berhemat. “Karena sudah resmi naik mulai bulan depan, kami meminta PDAM memperbaiki pelayanan,” tandas anggota DPRD dua periode ini.(cr-05/rul)

proyek fisik termasuk proyek multiyears pekerjaan reklamasi Kayu Merah-Kalumata. “ Dengan kondisi keuangan seperti ini bisa jadi nilai proyek yang ditunda bertambah,” ujar Risval. Penundaan pembayaran proyek ini, tidak mengganggu proses

pekerjaan. Sebab pekerjaannya tetap jalan, hanya pembayarannya yang ditunda. “ Terkait penundaan pembayaran ini kami juga sudah memberikan pemahaman ke rekanan. Yang jelas awal 2019 sudah kita bayar,” pungkasnya. (cr-05/rul).

70 persen, sedangkan yang capaiannya paling rendah ada pada puskesmas kota, baru mencapai 30 persen. Ke p a l a D i n a s Ke s e h a t a n (Dinkes), dr. Fathiyah Suma beberapa, dengan sisa waktu selama

Desember ini capaian imunisasi MR bisa sesuai target 90 persen. “ Kami optimis dengan sisa waktu yang ada capaian bisa sesuai target. Segala upaya akan kami lakukan,” ujarnya. (mg-01/ rul).

nan fisik di masjid tersebut, tetapi itu sudah disepakati dengan panitia masjid,” akunya. Kesepakatan untuk mengalihkan anggaran itu sudah ada kesepakatan dengan panitia pembangunan masjid. Dari panitia berjanji akan menggantikan uang itu agar pekerjaan pembuatan tempat air wudu dilanjutkan. “ Kesepakatannya akan diganti

oleh panitia masjid. Namun sampai saat ini belum diganti makanya saat investigasi oleh komisi I ditemukan pekerjaan tempat air wudu belum selesai,” tandasnya. Seraya berjanji jika anggaran itu sudah dikembalikan oleh panitia masjid maka dia akan langsung menyerahkan anggaran itu ke bendahara. (cr-05/rul)

terbatas,” ujarnya. Pihaknya, kata Joenaedy akan memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, terkait penggunaan perangkat radio, telekomunikasi yang benar serta tata cara perizinan dan penggunaan spektrum frekuensi yang benar. Pihaknya juga, sambung Joenaedy akan menjalin koordinasi dengan instansi terkait, terutam objek-objek vital seperti BMKG. Keberadaan instansi ini sangat penting dalam menginformasikan kondisi cuaca kepada penerbangan. “ Tapi kadang frekuensi mer-

eka bisa saja terganggu. Olehnya itu, ke depannya, kami akan menjalin kerja dengan mereka,” terangnya. Lebih jauh, Joenaedy mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan spektrum radio dengan baik dan benar. Termasuk di dalamnya perangkat radio yang sudah tersertifikasi. Sehingga, hal-hal yang mungkin menimbulkan terjadinya gangguan terhadap spektrum itu bisa diminimalisir. “ Penggunaannya harus dilakukan dengan baik dan efisien, tertib serta sesuai petunjuknya,” tandasnya. (mg-01/*/rul).

...NATAL Samb Hal. 13

pemilik yayasan yang terdiri dari dua gereja yakni GPM Imanuel dan GMIH Eben Haezer di Ternate juga hadir,” ujar Yumima yang juga dosen Unkhair ini. Wakil Ketua Yayasan, Mozard A Hukunala mengatakan, ibadah natal di sekolah merupakan kegiatan perdana yang dilakukan, sejak yayasan ini berdiri dan diakui secara nasional dan daerah pada 2014 lalu. Tema yang diusung pada kegiatan ini sangat baik bagi siswa. “Ini merupakan salah satu pemberian nilai karakter bagi siswa-siswi kita,” katanya. Berbicara soal hikmat, kata Mozard, hanya bisa dicari pada Tuhan. Tidak ada tempat lain selain Tuhan. Mozard menambahkan, untuk kepanitiaan kegiatan semua anak

dilibatkan, mulai dari menjadi MC hingga ketua panitianya. “Ini sebagai bentuk pelatihan dan mengasah sedini mungkin talenta yang dimiliki siswa-siswi. Sehingga, berjalan waktu hingga dewasa, talenta itu sudah ada pada mereka,” jelasnya. Untuk kepengurusan yayasan ini, ada dua gereja yakni GMI dan GPM. “Jadi kalau hari ini ketua yayasan dari GMI, maka kepala sekolahnya harus dari GPM. Selama lima tahun akan diganti, ketua yayasan dari GPM dan Kepsek dari GMI. Ke depan, Mozard berharap ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menambahkan RKB. “ Sekolah ini tidak hanya menerima siswa dari kristen saja. Tapi siswa muslim atau yang lainnya juga bisa bersekolah di sini,” pungkasnya. (mg-01/pn/rul).


OPINI

RABU, 5 DESEMBER 2018

MALUT POST

17

Kekerasan Terhadap Perempuan: Will Be End?

SIKAP PAKAI LOGIKA DUA kasus investasi yang diduga bodong, terjadi di Ternate. Seharusnya saat kasus pertama terjadi, menjadi ikhtiar bagi kita semua untuk tidak percaya dengan investasi yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal. Namun yang terjadi justru masyarakat beramai-ramai mencari jalan singkat untuk kaya, dengan menanamkan uang yang nilainya tidak sedikit. Bukan saja masyarakat kelas bawah, orang-orang terpelajar justru terpikat dengan hal tersebut. Saat ini yang ramai adalah kasus investasi yang dilakukan PT Karapoto Teknologi Finansial. Nasabah Karapoto kini menuntut janji perusahaan yang akan membayar kewajiban mereka pada Desember 2018. Namun janji tersebut belum juga dipenuhi. Pihak Karapoto kembali berjanji akan melunasi kewajiban nasabah mulai 31 Januari 2019. Investasi, seharusnya membawa keuntungan bagi si-penanam modal atau investor. Untuk berinvestasi, investor harus melihat apakah modal yang ditanamnya akan kembali dan memberikan keuntungan. Karena itu hati-hatilah dalam berinvestasi, apalagi untuk sesuatu yang nilai keuntungannya hanya hayalan belaka. Jika ingin berinvestasi, sebaiknya dilakukan pada sektor riil, bukan pada sesuatu yang menjanjikan keuntungan hingga 50 persen dalam waktu yang singkat. Kalau pun itu benar adanya, maka perusahaan ternama dunia dan orang-orang kaya dunia akan berinvestasi pada bidang tersebut. Mana ada Jeff Bezos, Bill Gates, Warren Buffett, Mark Zuckenberg, dan sebagainya menanamkan modal di sektor usaha seperti itu. Pakai logika saja, jika memang investasi tersebut membawa keuntungan besar, maka orang kaya di dunia akan ramairamai menanamkan modal pada sektor tersebut. Ternyata kan tidak, kenapa kita justru terpengaruh dengan investasi yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal. Andaikan uang ratusan juta kita pakai untuk membuat tempat kost atau membeli saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) tentu saat ini kita sudah menikmatinya. Jadi sekali lagi kita harus pakai logika. Jangan terkesan dengan janji-janji yang pada akhirnya membuat kita menyesal. Ingat! Tidak ada orang di dunia yang kaya karena investasi tidak masuk akal. Warren Buffett dari TK sudah menjual permen untuk temannya, SD menjual koran, SMP bermain saham di bursa efek, dan itu dilakukan dari nol. Kesimpulannya, untuk menjadi kaya harus bekerja keras, bukan dilakukan dengan cara-cara tidak masuk akal.(*)

HARIAN

MASALAH kekerasan bukanlah hal yang baru, melainkan masalah klasik yang tak pernah selesai. Kekerasan terhadap perempuan telah ada sejak peradaban kuno sampai modern (baik verbal maupun fisik). Kebencian pada perempuan dapat kita temukan di banyak mitologi kuno serta agama. Salah satunya adalah aliran Misogini (kebencian terhadap perempuan dikarenakan jenis kelaminnya sebagai seorang perempuan : Allan G. Johnson), diantaranya Filsuf Aristoteles : Perempuan adalah kelainan yang alami atau ketidaksempurnaan laki-laki. Teori ini banyak memberikan pengaruh terhadap perempuan, khususnya dalam budaya barat yang dianggap sebagai kambing hitam sosial. Kebencian terhadap perempuan lainnya juga muncul dalam cerita Yunani kuno, tentang Promotheus mencuri rahasia api dari para dewa, lalu Zeus murka dan memutuskan untuk menghukum manusia dengan ‘hal yang menyenangkan mereka’. Bentuk dari hal jahat tersebut adalah Pandora (seorang perempuan). Teori- tersebut adalah salah satu yang berhasil mendudukkan paradigma masyarakat dalam mendefinisikan perempuan. Dengan Tubuhnya yang khas perempuan dipahami sebagai mahluk sekunder dan objek yang dapat diperlakukan seenaknya. Sampai pada abad ke-20, masih banyak struktur masyarakat yang menganggap dan memposisikan perempuan sebagai objek. Apa itu Kekerasan? Menurut WHO, kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan me-

Aspirasi Pembaca

Egarianti Nuh (Rianty Nuhega) Mahasiswa Taliabu Makassar, Mantan Ketua Himpunan Pelajar & Mahasiswa Taliabu Makassar, Penulis Buku Celoteh anak Negeri

mar, trauma, kematian, kerugian psikologis, kelainan perkembangan dan perampasan hak. Ada beberapa faktor krusial yang mendasari tindakan kekerasan pada perempuan, diantaranya karakteristik fisik dan tubuh perempuan (mudah diserang), Pemaknaan biologis perempuan yang menimbulkan mitos dan stigma juga stereotip yang merugikan perempuan (Konsep masyarakat tentang perempuan), serta pemanfaatan dalam bidang ekonomi (Trafficking dan pelacuran). Kekerasan pada perempuan meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi. Data Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2017 sebanyak 348.446 kasus. Angka yang fantastis tersebut terbagi dalam beberapa kategori : Ranah KDRT/ relasi personal: fisik (40%), seksual (29%), psikis

(22%), ekonomi (9%). Ranah Komunitas: fisik (20%), migran (2%). trafficking (8%), psikis (4%), seksual (64%), ekonomi (1%) dan lain-lain (1%). Diantara beberapa jenis kasus kekerasan yang terjadi, kekerasan seksuallah (main mata, Siulan nakal, komentar berkonotasi seks, humor porno, cubitan, colekan, ajakan seksual dengan ancaman, perkosaan dll) yang paling banyak menggerogoti kehidupan perempuan Indonesia, sungguh miris! Kekerasan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi atau mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak. Bagaimana dengan kasus Baiq Nuril? Kegagalan Law Enforcement: Tajam satu sisi, tumpul di sisi yang lain

“Data Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2017 sebanyak 348.446 kasus, angka yang fantastis”

Baru-baru ini kita dihebohkan dengan Putusan Kasasi MA no. 574/ Pid.Sus/2018 terhadap seorang honorer di salah satu SMU di Kota

Mataram. BN dijerat UU ITE dengan Hukuman 6 bulan penjara dan denda Rp500 juta. BN telah merekam dan menyebarkan obrolan asusila Muslim yang merupakan Kepsek BN. Putusan ini tentu saja mengundang reaksi publik yang begitu masif. Keputusan MA sangat jauh dari asas kemanfaatan apalagi keadilan. Posisi BN sebagai korban asusila oleh MA tidak dijadikan hal yang meringankan. MA tidak memposisikan PERMA no.3 tahun 2017 tentang pedoman mengadili perkara perempuan yang berhadapan dengan hukum Sebagai bahan pertimbangan. Sebagaimana dalam UU tersebut diterangkan “bahwa hakim dapat mengidentifikasi situasi perlakuan yang tidak setara sehingga mengakibatkan diskriminasi terhadap perempuan dan agar hakim menjamin hak-hak perempuan terhadap akses yang setara dalam memperoleh keadilan (Pasal 2 butir c)”. Keputusan MA tersebut hanya akan menjadi bumerang bagi para korban seksual lainnya-demotivasi untuk melaporkan kekerasan seksual yang terjadi pada diri dan orang sekitar karena takut bernasib sama (seperti BN). Kekerasan Terhadap Perempuan: Tanggung jawab Siapa? Apapun dalilnya, kekerasan baik fisik, psikis, seksual maupun ekonomi adalah tindakan amoral yang tidak diterima oleh logika kemanusiaan. Siapapun dia (tukang becak, tukang cuci, pejabat, polisi, camat, lurah, satpam, pegawai honorer, tukang sapu jalanan dsb) yang bertitelkan manusia bertanggungjawab memberantas kekerasan terhadap perempuan (anak, istri, ibu, tetangga, mertua, kakak, dsb).(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Sektor Pertambangan dan Penggalian Tumbuh 13,59 Persen (y-on-y)

Pemerintah Harus Berhati-Hati

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

DI saat beberapa provinsi mengalami penurunan pertumbuhan sektor pertambangan, Provinsi Maluku Utara justru mengalami peningkatan. Pemerintah harus berhati-hati! Ujar Kecuk Suharyanto pada acara BPS Goes To Campus di UNKHAIR, Ternate. Sektor pertambangan dan penggalian di Provinsi Maluku Utara menunjukan kinerja yang cemerlang pada triwulan III 2018. Data Badan Pusat Statistik menunjukan bahwa sektor ini tumbuh sebesar 13,59 persen dibandingkan triwulan yang sama pada tahun 2017 (y-on-y). Sedangkan dibandingkan triwulan II 2018 tumbuh sebesar 8,18 persen (q-to-q). Sehingga sektor pertambangan menjadi sektor dengan tingkat pertumbuhan tertinggi kedua setelah sektor industri pengolahan, baik secara q-to-q maupun y-on y. Angka ini berada jauh dinatas angka nasional yang hanya tumbuh sebesar 0,36 persen terhadap triwulan II 2018 dan 2,68 persen terhadap triwulan III 2017. Hal ini menjadikan sektor pertambangan sebagai salah satu lokomotif penggerak ekonomi Maluku Utara dengan share 11,12 persen terhadap total PDRB. Bagaimana Series Data Sektor Pertambangan di Indonesia dan Maluku Utara? Menurut data BPS secara nasional pada tahun 2015, sektor pertambangan menyumbang 9.83 persen dari total PDB Indonesia, sedangkan tahun 2017 turun menjadi 7,57 persen. Fenomena ini berbeda dengan yang terjadi di Provinsi Maluku Utara, data BPS menunjukan bahwa kontribusi sektor pertambangan selama 4 tahun terakhir justru mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 kontribusi sektor pertambangan adalah 8,77

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

M. Iqbal Hadi, SST Staf BPS Kabupaten Kepulauan Sula

persen dari total PDRB maluku Utara, sedangkan data terakhir pada tahun 2017 menunjukan bahwa kontribusi sektor ini meningkat menjadi 9,18 persen. Lantas kenapa harus BerhatiHati? Indonesia memiliki potensi kekayaan mineral yang cukup besar dibandingkan negara-negara lain di dunia. Berbagai keuntungan besar yang diberikan sektor pertambangan selalu hadir dalam sejarah perekonomian Indonesia. Sebut saja Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Papua, bahkan di Provinsi Riau sektor pertambangan dengan kontribusi hingga 25,9 persen mampu menjadikannya sebagai provinsi dengan nilai PDRB terbesar ke 5 se-Indonesia. Peran sektor pertambangan memang begitu kuat dalam fondasi perekonomian Indonesia. Namun, geliat sektor pertambangan tidaklah selamanya memberikan prospek ekonomi yang menjanjikan. Hal ini tentu disebabkan oleh kekayaan mineral yang bersifat tidak terbarukan. Ke-

tika kekayaan alam ini secara terus menerus dieksploitasi maka pada suatu masa tertentu pasti akan habis. Selain itu, ektraksi sumber daya mineral tidak memiliki multiplier effect ekonomi yang kuat dengan sektor ekonomi lainnya (Malanuang, 2009). Sebagai konsekuensinya adalah ketika terjadi pertumbuhan pada sektor pertambangan cenderung tidak memberikan dampak yang serupa pada sektor ekonomi lainnya. Hal inilah yang sering kita lihat ketika adanya suatu kawasan dengan tingkat ekonomi yang luar biasa tinggi, masyarakat di sekitarnya justru menderita dalam jerat kemiskinan. Sehingga, kesenjangan ekonomi dan sosial berujung pada kerusuhan kerap terjadi di sekitar kawasan pertambangan. Sachs dan Warner (2000) mengatakan bahwa negara-negara kaya

“Apakah pertambangan adalah kutukan? Karena idelanya negara yang kaya dengan sumber daya mineral akan memiliki kehidupan ekonomi yang sejahtera” RODERICK EGGERT sumber daya mineral cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dibandingkan negara miskin sumber daya

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

mineral. Bahkan Roderick Eggert, seorang praktisi ekonomi mineral dari Colorado School of Mines, mempertanyakan “apakah pertambangan adalah kutukan? Karena idelanya negara yang kaya dengan sumber daya mineral akan memiliki kehidupan ekonomi yang sejahtera. Namun pada kenyataannya banyak diantara negara yang kaya sumber daya mineral justru memiliki perekonomian yang belum mapan, seperti Afrikas Selatan, Timor Leste, maupun Indonesia. Oleh sebab itu perlu ada upaya untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap sektor pertambangan. Apa yang perlu dilakukan? Untuk mewaspadai potensi terjebak pada ketergantungan tinggi terhadap sektor pertambangan semua pihak perlu berperan aktif. Pertama, pemerintah perlu membuat regulasi yang mapan dan komprehensif dalam mengarahkan eksistensi perusahaan-perusahaan pertambangan di Provinsi Maluku Utara tetap tumbuh namun berpihak pada pemberdayaan masyarakat sekitar serta menjaga kelestarian lingkungan. Kedua, pemerintah tetap fokus mendorong sektor ekonomi lainnya yang memiliki multiplier effect besar sehingga memberikan keuntungan ekonomi pada masarakat luas. Ketiga, Perusahaan yang mengambil keuntungan di wilayah Maluku Utara harus mengedapankan prinsip akuntabilitas, menghormati budaya dan adat istiadat setempat, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, diharapkan kedepannya sektor pertambangan di Maluku Utara bukan hanya menjadi penggerak ekonomi, namun juga menjadi pengangkat kesejahteraan rakyat Maluku Utara. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

EKSPOR Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor JAKARTA - Sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia agar pemerintah dapat mendorong ekspor dalam negeri, Bea Cukai telah melakukannya rebranding Kawasan Berikat yang ditujukan untuk semakin meningkatkan investasi dan mendorong pertumbuhan ekspor. Direktur Kepabeanan Internasional dan Antarlembaga Bea Cukai, R. Syarif Hidayat menyatakan bahwa Bea Cukai di daerah juga secara aktif bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan ekspor. “Selain mengubah tatanan aturan dan prosedur yang lebih mudah untuk Kawasan Berikat, Bea Cukai di berbagai daerah juga secara aktif bersinergi dengan instansi dan pemerintah daerah untuk semakin menggiatkan ekspor di wilayah tersebut, di antaranya di Gorontalo, Bali, dan Banyuwangi,” ungkapnya. Pada hari Rabu (21/11) pekan lalu, Bea Cukai Gorontalo menandatangani kesepakatan dengan beberapa stakeholder dan instansi pemerintahan di daerah tersebut guna memacu ekspor dari Gorontalo. Dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa pemerintah provinsi Gorontalo beserta instansi lainnya akan berupaya untuk menciptakan perizinan yang mudah agar Provinsi Gorontalo dapat maju dari aktivitas ekspornya. Tidak ketinggalan Bea Cukai Denpasar juga secara serius mendorong para pengusaha Jembrana untuk semaksimal mungkin memanfaatkan fasilitas kemudahan impor yang diberikan pemerintah dengan melakukan berbagai pendekatan antara lain site visit yang dilakukan di beberapa industri di daerah tersebut. Menurut Syarif, Kabupaten Jembrana merupakan kabupaten dengan komoditas industri utama pengalengan ikan yang memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan ekspor. Selain dapat secara signifikan menekan biaya logistik dan juga menangguhkan bahkan membebaskan bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Selain itu, pemanfaatan kebijakan ini juga secara langsung mendorong para pengusaha impor yang belum melakukan ekspor untuk mengekspor hasil industri mereka. Karena hal ini menjadi prasyarat pemanfaatan fasilitas (KITE IKM) yang dengannya mampu menciptakan multiplier effect yang dapat memacu perkembangan perekonomian nasional. Tidak ketinggalan Bea Cukai Banyuwangi juga mendorong aktivitas ekspor nasional dengan memberikan fasilitas Kawasan Berikat kepada PT Lundin Industry Invest yang hingga saat ini telah memproduksi 278 kapal. “Fasilitas yang diterima oleh Kawasan Berikat ini berupa Penangguhan Bea Masuk, pembebasan cukai, tidak dipungut Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI), dan/atau tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM,” tambah Syarif. Syarif juga menyatakan meskipun Bea Cukai memberikan kemudahan untuk mendorong aktivitas ekspor dari segi pengawasan Bea Cukai juga tetap menjalankan secara penuh agar meminimalisir potensi pelanggaran. “Salah satunya adalah dengan mendayagunakan IT Inventory dan CCTV untuk pengelolaan pengawasan pemasukan dan pengeluaran barang yang mana IT Inventory ini dapat diakses dan diawasi oleh Petugas Bea dan Cukai sepanjang 24 jam,” pungkas Syarif.(jpnn/onk)

RABU, 5 DESEMBER 2018

Harga Kopra Naik Tipis Elfina: Kita Ambil Kebijakan Sendiri Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Harga kopra awal pekan ini bergerak naik, meskipun kenaikannya belum seperti yang diinginkan petani. Di UD Andhika, harga kopra gudang naik dari Rp 4.000, ke posisi Rp 4.200 - Rp 4.300 per kilogram. Sayangnya harga ko-

pra harian tidak bergerak di posisi Rp 3.200 per kilogram. Menurut pemilik UD Andhika Elfina, harga kopra di Bitung Sulawesi Utara belum naik, namun dia mengambil kebijakan sendiri untuk menaikkan harga kopra. “Setelah kita hitung, masih ada keuntungan sehingga kita naikkan,” akunya. Harga hasil bumi lain masih stabil. Pala Rp 60 ribu - Rp 70 ribu per kilogram, cengkih Rp 88 ribu per kilogram, cokelat Rp 23 ribu per kilogram. Di Toko Putra Daerah, harga kopra juga naik. Kopra gu-

dang sebelumnya Rp 4.100, kini Rp 4.200 per kilogram. Untuk kopra harian harganya tetap Rp 3.300 per kilogram. Sementara menurut pemilik Toko Harapan Karya, Ruben, harga pala dijual tergantung kualitasnya. Pala BWP (hancur) harganya Rp 18 ribu per kilogram, pala SS (berlubang atau fororo/kendur) Rp 25 ribu - Rp 40 ribu per kilogram dan harga pala ABCD (kualitas yang paling bagus Rp 70 ribu per kilogram. Harga fuli Rp 170 ribu - Rp 175 ribu per kilogram.

Harga cokelat Rp 24 ribu - Rp 25 ribu per kilogram. “Harga cengkih turun dari Rp 88 ribu menjadi Rp 87 ribu per kilogram,” jelasnya. (mg-02/onk)

BERAT: Mengolah kopra bukan perkara mudah karena membutuhkan waktu dan juga tenaga. Tampak petani di Desa Laromabati Kayoa Utara, sedang melakukan aktivitasnya

SURYANI/MALUT POST

Manajer SPBU Ikut Sertifikasi JAYAPURA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII mengadakan sertifikasi kepada para manajer SPBU wilayah Maluku-Papua, Senin - Selasa (3-4/12) di Hotel Aston, Jayapura. Sertifikasi ini merupakan yang pertama kali digelar di wilayah MOR VIII dan direncanakan akan diselenggarakan untuk seluruh pengelola/manajer SPBU di wilayah Maluku - Papua secara bertahap. Di tahap pertama, sertifikasi yang berlangsung selama dua hari, diikuti 30 pengusaha SPBU dari wilayah operasional MOR VIII. Region Manager Retail Fuel Marketing MOR VIII, Fanda Chrismianto, menyatakan bahwa kegiatan sertifikasi ditujukan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan operasional kepada manajer/pengelola SPBU. “Sertifikasi ini diharapkan menjadikan para manajer

SPBU memiliki pengetahuan dan keahlian mengenai manajemen SPBU hingga hal teknis di lapangan sehingga sesuai dengan standar prosedur operasional dan pelayanan Pertamina,” ujarnya, dalam rilis yang dikirim ke Malut Post. Sertifikasi ini juga bertujuan untuk melatih para pengelola SPBU untuk memiliki _leardership skills_dan kemampuan manajerial dalam mengelola operasional SPBU. Dia menambahkan sertifikasi manajer SPBU dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan bagi pengusaha untuk memiliki pemahaman mengenai peraturan, pemasaran BBM dan manajemen SPBU, margin, aspek HSSE, hingga hal teknis dalam pengelolaan SPBU. “Pertamina MOR VIII mendorong kegiatan sertifikasi kepada manajer SPBU untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pelayanan prima sesuai dengan standar Pertamina,” pungkas Fanda. (mg-02/onk)

NTP Malut Terus Terpuruk TERNATE - Nasib petani di Maluku Utara (Malut) kian terpuruk dengan turunnya harga hasil bumi terutama kopra. Dan kesejahteraan mereka terus turun. Rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) menunjukan NTP Malut pada November lalu berada di angka 96,65, turun 1,37 persen dibandingkan NTP Oktober yaitu 97,99. Menurut Kepala BPS Malut Misfaruddin, penurunan ini disebabkan karena indeks harga hasil produksi pertanian (It) mengalami penurunan 1,44 persen, sementara indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keper-

luan produksi pertanian (Ib) juga turun sebesar 0,08 persen. “Penurunan NTP Provinsi Maluku Utara November 2018 disebabkan oleh turunnya NTP pada hampir seluruh kelompok subsektor kecuali subsektor peternakan,” katanya. Secara nasional NTP justru mengalami peningkatan dari Oktober 2018 ke November 2018 yaitu dari 103,02 menjadi 103,12 atau naik sebesar 0,09 persen. Dia menambahkan November 2018, Malut mengalami inflasi perdesaan sebesar minus 0,13 persen (deflasi, red) yang disebabkan oleh turunnya indeks konsumsi rumah tangga pada kelompok bahan makanan dan perumahan. Inflasi perdesaan Nasional pada bulan November 2018 sebesar 0,12 persen, disebabkan naiknya indeks konsumsi rumah tangga pada hampir seluruh kelompok pengeluaran kecuali kelompok bahan makanan. “Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Malut November 2018 sebesar 108,79 atau turun 1,62 persen dibanding NTUP Oktober sebesar 110,58,” jelasnya. (mg-02/onk)

Utang BUMN Rp 5.271 Triliun JAKARTA - Tak kalah dengan utang luar negeri Indonesia, utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga lumayan besar. Hingga September 2018, utang BUMN menyentuh angka Rp 5.271 triliun. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Restrukturisasi Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro berdasarkan data unaudited (belum diaudit). Utang tersebut meningkat dari 2016 yang jumlahnya Rp 2.263 triliun, dan 2017 yang jumlahnya Rp 4.830 triliun. Artinya dari 2017 ke September 2018, utang BUMN meningkat Rp 441 triliun. “Utang awalnya Rp 2.263 triliun, menjadi Rp 4.830 triliun. Dan kemudian kuartal III, akhir September 2018 utang BUMN meningkat ke level Rp 5.271 triliun,” katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks DPR RI, Jakarta. Dilihat dari komposisinya, utang terbesar disumbang oleh BUMN di sektor keuangan dengan nilai Rp 3.311 triliun, dan sektor non keuangan Rp 1.960 triliun. “Kalau dibagi sektor keuangan dan non keuangan, utang Rp 5.271 triliun didominasi sektor keuangan Rp 3.300 triliun, dengan komponen terbesar dana pihak ketiga (DPK) mencapai 74 persen,” terangnya, seperti dilansir detikfinance. Disamping utang yang terus meningkat, aset BUMN juga mengalami pertumbuhan dari 2016 hingga September 2018. Aset pada 2016 adalah Rp 6.524 triliun, 2017 adalah Rp 7.210 triliun, dan September 2018 adalah Rp 7.718 triliun. “Neraca BUMN, pertumbuhan aset 3 tahun terakhir Rp 6.524 triliun, meningkat menjadi Rp 7.210 triliun, naik lagi menjadi Rp 7.718 triliun,” tambahnya.(dtc/onk))

10 BESAR PENYUMBANG ANG G UTANG BUMN UMN N BRI : Rp 1.008 1 008 trili triliun n Bank Mandiri : Rp 997 triliun BNI : Rp 660 triliun PLN : Rp 543 triliun Pertamina : Rp 522 triliun BTN : Rp 249 triliun Taspen : Rp 222 triliun Waskita Karya : Rp 102 triliun Telekomunikasi Indonesia : Rp 99 triliun Pupuk Indonesia : Rp 76 triliun


KABAR RANTAU

RABU, 5 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

19

Pemkot Baubau Cari Tujuh Kadis Lelang Jabatan Akan Dilaksanakan Awal 2019

Tokoh Agama dan Adat Dapat Kendaraan Diberikan Bupati Untuk Operasional GORONTALO – Guna menunjang aktivitas keagamaan, meneguhkan adat dan kearifan lolak di daerah, Pemkab Boalemo memberikan bantuan kenderaan motor untuk operasional bagi para pemangku adat di Boalemo. Informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak enam unit sepeda motor diserahkan Bupati Boalemo, H. Darwis Moridu di sela-sela apel awal pekan kemarin. Bantuan ini sebagai tindaklanjut aspirasi yang diterima bupati saat perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah beberapa waktu lalu. Kini aspirasi ini resmi direalisasikan bagi para pemangku adat. Mereka yang menerima tersebut masingmasing Ketua Lembaga Adat, Hizam Tambiyo, Hakim Usman Hasan, Bate Tuntungiyo Khairun Machmud, Olowihi Lopulanga Lekson Sapi’i, Kimalaha Botu Ben Paso’o dan Bate Lo Dulupi Nisbar Dai.

TERIMA: Sejumlah tokoh Agama dan Adat saat menerima secara simbolis kendaraan yang diserahkan Bupati. (Hargo)

Darwis Moridu di sela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan bantuan kenderaan roda dua ini semata-mata untuk memberikan kemudahan bagi pemangku adat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab. Terlebih aktivitas keagamaan dan adat di tingkat kabupaten.

Lagi pula, dari aktivitas para pemangku adat tersebut merupakan tugas mulia yang sejak awal menaruh dukungan moril pemerintahan Darwis-Anas. Untuk itu, Bupati H. Darwis Moridu langsung menginstrusikan program bantuan tersebut melalui Bagian Kesra Setda Boalemo sebanyak 6 unit kenderaan motor.

Di satu sisi, Pemkab Boalemo juga ikut menyerahkan bonus senilai Rp 150 juta bersama sertifikat dan trophy penghargaan kepada 3 Kepala Desa peraih prestasi terbaik tingkat nasional tahun 2018. Mereka adalah Kades Hungayonaa, Kades Tanah Putih dan Kades Bongo Nol.(Hargo. co.id/Lid)

Bahasa Daerah Masuk Kurikulum MITRA — Untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra melalui Dinas Pendidikan Mitra, kini mulai memasukan pelajaran bahasa daerah dalam kurikulum pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mitra Djelly Waruis mengatakan, pihaknya terus mengupayakan supaya memasukkan seluruh bahasa daerah. Meski untuk saat ini baru bahasa Pasan

yang sudah dimasukkan ke dalam kurikulum pelajaran. “Itu dilihat dari berdasarkan prioritas mengingat bahasa Pasan yang hampir punah. Sehingga dimasukan ke dalam kurikulum pelajaran,” ujarnya. Sementara dengan bahasa Ponosakan yang nyaris punah, turut direncanakan untuk dimasukan ke dalam kurikulum pelajaran. Namun pihaknya tetap masih menunggu penyelesaian pembuatan kamus bahasa

Ponosakan. Serta beberapa kajian yang merupakan syarat untuk dimasukan ke dalam kurikulum. “Untuk bahasa Ponosakan kami masih harus selesaikan syarat, untuk dimasukkan ke dalam kurikulum,” tukasnya. Adapun untuk bahasa Tonsawang, menurut Waruis, tetap akan dimasukkan ke dalam mata pelajaran. Namun dilakukan bertahap. “Tetap kami upayahkan semuanya. Namun untuk bahasa Ton-

sawang saat ini masih banyak penuturnya. Bahkan sampai anak-anak masih banyak yang menguasai,” jelasnya. Guru bahasa daerah yang disiapkan saat ini berjumlah lima orang. Kelimanya diangkat sebagai guru honorer. “Kelimanya ditugaskan untuk pelajaran bahasa Pasan. Dengan masing-masing tiap bulan menerima honor Rp 1,5 juta. Itu pun sudah ditata dalam APBD Induk,” tandasnya. (Manadopost/Lid)

DJELLY Waruis

KENDARI — Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bakal melelang tujuh Jabatan Tinggi Pratama (JTP) pada awal 2019 nanti. Semua jabatan itu merupakan posisi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya. OPD itu adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Selanjutnya, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Dinas Pertanian (Distan), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Sosial (Dinsos). “Untuk pengisian kursi pimpinan kepala SKPD yang kosong akan kita lakukan lelang. Rencananya, proses lelang akan kita laksanakan pada awal tahun 2019 nanti,” kata Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, Roni Muhtar Lelang jabatan tujuh pemimpin OPD itu telah diprogramkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau. Kebutuhan anggaranya telah diporsikan pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 yang baru saja ditetapkan. Namun, berapa jumlah anggaran pelaksanaan lelang itu, Roni Muhtar mengaku tidak ingat. “Kalau jumlahnya (anggaran) saya tidak tahu,” ujar Roni Muhtar. Mengenai peserta lelang, lanjut “Jenderal” PNS Kota Baubau itu, dibuka untuk semua PNS. Artinya, peserta lelang jabatan tidak harus pejabat Pemkot Baubau. “Para pejabat dari seluruh kabupaten dan kota di Sultra bisa ikut. Asalkan secara kepangkatan sudah memenuhi syarat,” ungkap Roni Muhtar. Untuk tim seleksi (Timsel) kemungkinan besar sudah akan menggunakan pola tujuh yaitu, tiga orang dari unsur internal dan empat dari eksternal Pemkot Baubau. “Pastinya adalah mereka yang akan masuk dalam tim seleksi calon JTP itu merupakan orang-orang yang kompeten dibidangnya. Bisa dari kalangan perguruan tinggi maupun mantan pejabat yang sudah pernah menduduki jabatan strategis di pemerintahan,” pungkas Roni Muhtar. (Kendaripost/ Lid)

SELEBRITA 65 Apartemen Hotman Serahkan ke Anaknya JAKARTA – Hotman Paris Hutapea memang dikenal sebagai pengacara sukses dan memiliki berbagai aset kakayaan yang fantastis. Pengacara 59 tahun ini pun diketahui memiliki beberapa vila dikawasan Bali. Kekayaan yang dimiliki Hotman nampaknya tak ia nikmati sendiri, melainkan bersama keluarganya. Bahkan, baru-baru ini HOTMAN Paris. (Ggl) pengacara berdarah Batak tersebut menghadiahi 65 unit apartemen untuk putra bungsunya, Fritz Paris Junior Hutapea, Jumat (30/11/2018). Pemberian hadiah mewah itu bukanlah tanpa alasan. Hal tersebut lantaran Fritz yang berhasil menamatkan pendidikan Hukumnya di London. Momen serah terima hadiah tersebut pun diabadikan Hotman melalui akun Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut, nampak Hotman yang mengenakan kemeja putih dan Fritz dengan batik cerahnya melangkah di koridor apartemen. Pada foto yang diambil dari arah belakang itu, Hotman terlihat jalan lebih depan dibandingkan sang putra. Melengkapi unggahannya, suami dari Agustianne Marbun itu menuliskan sebuah keterangan untuk foto tersebut. Ia mengatakan bahwa hadiah tersebut didapatkan Fritz sebagai ucapan selamat atas kelulusannya. “Anakku Fritz dapat hadiah 65 unit apartemen dari papanya sesudah lulus LLB dari Law School London! Foto saat Fritz serah terima 65 unit apartemen baru selesai bangun dari PT Summarecon tanpa ada kebohongan dan tanpa ngaku sok kaya tapi mukondo,” tulis Hotman seperti dikutip Okezone dari Instagramnya. Unggahan Hotman pun seakan mengundang perhatian warganet. Dalam waktu seketika, foto tersebut menuai berbagai komentar dari para warganet. Tak sedikit dari mereka malah berseloroh seakan ingin menjadi anak angkat bahkan menantu pengacara yang memiliki sebutan Raja Pailit itu. “Amang boru enggak cari menantu? Aku siap amang boru,” ujar salah seorang warganet. “Om ada rencana cari menantu enggak? Saya lagi cari mertua,” sahut akun lainnya. “Om ada rencana ngangkat anak enggak? Saya lagi cari orangtua angkat,” tambah pengguna Instagram lainnya. (Okz.com/Lid)

Captain Marvel Kembali Diperkenalkan

FILM Captain Marvel

LOS ANGELES – Marvel Marve Studios secara mengejutkan trailer baru dari film Captain mengeluarkan lagi satu tra Marvel. Padahal film yang dibintangi oleh Brie Larson dua bulan lalu. ini telah merilis trailer pertamanya per Trailer kedua ini cukup meningkatkan antusiasme filmnya nanti. Jika penonton menyambut penayangan pen trailer perdana masih terasa tera membingungkan, trailer menguak identitas seorang kedua ini rupanya mulai m Carol Danvers. Di dalam trailer, beberapa bebera degan seru dan mengejutCaptain Marvel beraksi di ruang kan pun ditampilkan. Cap beberapa kekuatannya, dan angkasa, menembakkan b satu musuhnya. bahkan bertemu dengan salah s trailer, Skrull Old Lady (Marilyn Pada pertengahan traile bahwa Captain Marvel diciptakan Brett) menceritakan bahw setelah menemukan Carol terdampar tanpa ingatan di otaknya. Setelah melewati proses pencampuran DNA alien, lama, memiliki kekuatan lebih Carol bisa hidup lebih la besar, dan menjadi lebih leb superior. Dengan kata lain, Carol Danvers d dilahirkan kembali seiring dengan proses pen penciptaan Captain Marvel. Di sisi lain, Carol Car merasakan bahwa ia masih memiliki ingatan yang kerap muncul di ing kesehariannya. kesehariannya Ingatan-ingatan itu seolah ingin menga mengatakan bahwa ia memiliki kehidupan lain la di dunia sebelum menjadi Captain Marvel. Puncak keseruan trailer ada Pun pada pad bagian akhir di mana Captain ta Marvel terlihat menyala dengan kostum merah-birunya. Pada potret ini , Captain Marvel terlihat sedang berada dalam sebuah posisi bersiap untuk menghabisi musuh-musuhnya. m Penasaran dengan aksi Brie Pena Larson sebagai Captai Captain Marvel? Nantikan filmnya tayang di bioskop pada 3 M Maret 2019. (Okz.com/Lid)


WAKIL RAKYAT

RABU, 5 DESEMBER 2018

20

KPU Catat Pemilih Tunagrahita 43.769 Viryan: Masih Ada Potensi Bertambah Editor : Fahruddin Udi

Komisioner KPU Viryan Aziz

JAKARTA- KPU mencatat jumlah pemilih tunagrahita sebanyak 43.769 pemilih. Jumlah ini dikatakan masih akan terus bertambah. “43.769 pemilih data pada saat DPTHP-1. Iya, masih ada potensi bertambah,” ujar komisioner KPU Viryan Aziz saat dihubungi detikcom, Selasa (4/12). Jumlah ini merupakan data disabilitas mental yang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap hasil perbaikan ke-1 (DPTHP-1). Viryan mengatakan penggunaan hak pilih disabilitas mental bukanlah hal baru dalam pemilu. “Penyandang disabilitas mental sudah menggunakan hak pilih sejak Pemilu 2014, Pilkada 2015, 2017, dan 2018. Maknanya, hal ini bukanlah hal baru, melainkan sudah dilakukan sejak pemilu sebelumnya dan pilkada,” kata Viryan, seperti dilansir detik.com. Jumlah pemilih disabilitas ini bertambah dibandingkan pada Pilkada 2018. Sebelumnya, pada Pilkada 2018, pemilih disabilitas mental tercatat 36.908 pemilih. Data pemilih disabilitas sendiri terbagi menjadi lima bagian, di antaranya tunadaksa, tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan disabilitas lainnya. (dtk/mpf)

DATA DIFABEL 2019 BERDASARKAN DPTHP-1 Tunadaksa Tunanetra Tunarungu Tunagrahita Disabilitas lainnya Total disabilitas

111.665 60.102 66.099 43.769 93.569 375.195

Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12). Foto Ricardo/JPNN.com

Jokowi Galau Akibat Reuni 212 JAKARTA- Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, calon presiden petahana Joko Widodo sepertinya saat ini sedang galau. Penyebabnya, upaya kubu petahana dalam satu tahun terahir mencitrakan diri dekat dengan umat Islam, tiba-tiba saja buyar dalam sekejap. Reuni 212 adalah salah satu pokok perkaranya. “Padahal, upaya Jokowi untuk meredam citra negatif terhadap pemerintahannya satu tahun terakhir sangat gencar dilakukan,” ujar Pangi di Jakarta, seperti dilansir JPNN, Selasa (4/12). Mantan Wali Kota Surakarta itu kata Pangi, telah melakukan berbagai pendekatan. Mulai dari kunjungan ke pesantren-pesantren, hingga akhirnya memilih ulama yaitu Kiai Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden “Pertanyaannya, apakah Ma’ruf Amin gagal

atau berhasil dongkrak elektabilitas Jokowi? Saya mencermati Kiai Ma’ruf yang diharapkan mampu mengambil empati ceruk segmen pemilih muslim belum berhasil, belum menemukan isu dan momentumnya,” ucap Pangi. Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini menilai, aroma politis dalam kegiatan Reuni 212 ada. Namun, kegiatan yang berlangsung di Monas, Jakarta, Minggu (2/12) kemarin lebih merupakan gerakan moral melawan kriminalisasi ulama, penistaan agama dan ghiroh persaudaraan. “Persatuan sesama umat adalah agenda utamanya, sementara konsolidasi politik mengarah pada salah satu capres hanya bagian dari bonus saja,” ucapnya. Menurut Pangi, jika Jokowi dan Prabowo sama-sama hadir pada Reuni 212 kemarin, maka aroma politis dari kegiatan

KPU Kantongi Putusan Pencalegan OSO JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku telah mengantongi keputusan terkait pencalonan Ketua Umun Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua KPU, Arief Budiman mengaku pada intinya KPU menjalankan amanat konstitusi pada keputusan tersebut. “Yang jelas tadi malam KPU sudah membuat keputusan. Nah keputusan itu kan tidak bisa diumumkan (langsung). Harus dirumuskan dan dikonsep apa saja dasarnya,” ujar Arief di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/12). Arief mengklaim keputusan yang diambil KPU sejalan dengan amanah konstitusi. “Iya kami melaksanakan konstitusi. Sehingga kalau orang bertanya, apakah KPU menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? Kami menjalankan. Sebab PKPU Nomor 26 Tahun 2018 (tentang syarat pencalonan anggota DPD) tidak pernah dibatalkan,” tegasnya. Namun demikian, Arief pun menjalankan putusan MA dalam bakal surat putusan nanti. “MA sendiri menyatakan bahwa pasal 60A PKPU Nomor 26 Tahun 2018 tetap memiliki kekuatan hukum. Kan tujuan MA

di situ, tetapi memberi syarat soal waktu,” kata Arief. Arief menjelaskan, surat putusan tersebut tengah disusun dan akan selesai dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan. “Semua putusan dijalankan tapi dengan ketentuan atau dijalankan dengan syarat. Nah, tentang apa, bagaimana, kapan (persyaratannya) itu sedang kami rumuskan supaya ada dasar hukumnya,” jelas Arief. Polemik terkait pencalonan OSO sebagai caleg DPD berawal dari terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 30/PUU-XVI/2018 pada 23 Juli 2018. Di dalamnya menegaskan bahwa DPD tidak boleh diisi oleh pengurus parpol. Anggota partai yang mencalonkan diri menjadi anggota DPD harus mengundurkan diri dari kepengurusan parpol. Di sisi lain, pendaftaran pencalonan DPD sudah berjalan. Termasuk OSO yang masih menjabat sebagai ketua umum Partai Hanura juga sudah mendaftarkan diri. Putusan MK ditindaklanjuti KPU RI dengan menerbitkan aturan perubahan. Di dalamnya meminta bakal calon anggota DPD yang sudah mendaftarkan diri segera melampirkan surat pengunduran diri dari parpolnya masing-masing. Namun, OSO tak

tersebut akan hilang dengan sendirinya. “Sayangnya, yang hadir hanya Prabowo. Karena itu yang mendapat panggung hanya Prabowo, sehingga tercitrakan sebagai capres yang empati, peduli dan bagian dari umat, hadir memberikan semangat, menyapa dan menyalami massa reuni 212,” katanya. Pangi menilai Prabowo cukup berhasil memainkan, mengelola perasaan sentimen umat. Karena itu secara logika sehat, massa reuni 212 dinilai kecil kemungkinan memilih Jokowi. “Ketidakhadiran Jokowi dalam reuni 212 tentu sangat merugikan dirinya, di mana panggung gratis umat Islam menjadi milik Prabowo, alumni 212 dan umat Islam semakin solid menguatkan dukungannya pada Prabowo. Karena soal sikap dan keberpihakan Prabowo terhadap umat,” pungkas Pangi.(JPNN/mpf)

Rp43 Miliar Untuk Satu Kursi

Ketua KPU, Arief Budiman (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

kunjung memberikan lampiran surat tersebut ke KPU. Kemudian KPU tidak meloloskan OSO sebagai caleg DPD. OSO menempuh jalur hukum dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung. Menurut Arief, aturan PKPU perubahan itu tidak bisa berlaku karena putusan MK diterbitkan ketika proses tahapan pencalonan sudah berjalan. Sedangkan sifat dari putusan MK tidak berlaku surut. Maka dari itu, peraturan harus melampirkan surat pengunduran diri dari parpol untuk menjadi caleg DPD baru bisa diberlakukan pada pemilu berikutnya, yakni 2024. MA dalam putusannya pada 25

Oktober 2018 memenangkan OSO, karena menurut MA putusan MK tidak berlaku surut. Artinya aturan perubahan yang di dalamnya menyertakan harus melampirkan surat pengunduran diri dari partai menjadi tidak berlaku pada pemilu kali ini. Selain menggugat ke MA, OSO juga melayangkan gugatan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. PTUN memenangkan OSO dan memerintahkan KPU memasukkan nama OSO sebagai caleg DPD Pemilu 2019. Adanya tiga putusan lembaga peradilan tersebut membuat KPU bingung dalam menentukan nasib OSO. (CNN/mpf)

Mendagri Tjahjo Kumolo

JAKARTA- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui ongkos politik untuk menuju Senayan memang mahal. Tjahjo membeberkan hal itu berdasarkan pengalamannya menjadi pengurus partai. “Saya pengalaman sekjen partai, ada yang cukup Rp300 juta untuk menjadi anggota DPR, ada yang butuh Rp43 miliar untuk mendapat satu kursi,” kata Tjahjo dalam konferensi pers Hari Antikorupsi Sedunia di Hotel Bidakara, Selasa (4/12). Tjahjo mengaku angka-angka itulah yang menjadi taksiran para calon anggota legislatif harus merogoh koceknya. Terlepas dari itu, Tjahjo mengaku tangan pemerintah terbatas untuk memberantas racun demokrasi. Ia menjelaskan, racun demokrasi yang dimaksud adalah politik uang dalam proses pemilihan pejabat daerah, anggota DPR, hingga presiden dan wakil presiden. “Tangan pemerintah seperti saya ini terbatas menyangkut politik uang dalam proses memilih seorang kepala daerah, DPR, DPD, sampai capres cawapres,” ucap Tjahjo seperti dilansir CNN. Ia mengatakan kewenangan penuh untuk memberantas racun demokrasi itu adalah milik Komisi Pemberantasan Korupsi. Pasalnya, ucap Tjahjo, langkah-langkah untuk memerangi racun demokrasi diinisiasi oleh KPK. Menteri dari PDIP ini menjelaskan dengan memberantas racun demokrasi niscaya konsolidasi demokrasi dan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien dapat terwujud. “Kita menganut sistem pemerintahan presidensil yanh multipartai untuk mewujudkan konsolidasi demokrasi dan sistem pemerintah yang efektif efisien. Salah satu langkah-langkah inilah yang diinisiasi KPK: memangkas, memerangi, racun demokrasi,” ucapnya. Selain itu, untuk mewujudkan konsolidasi demokrasi yang ideal, benalu demokrasi juga perlu untuk diberantas. Menurutnya partai politik lah yang mempunyai kewenangan penuh untuk memberantas hal tersebut. “Dari tahap benalu politiknya itu kewenangan parpol yang pemerintah dan KPK tidak bisa ikut campur, rekrutmennya kaderisasi masing-masing partai punya anggaran dasar anggaran rumah tangga,” papar Tjahjo. Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan, masih terdapatnya racun dan benalu demokrasi ini lantaran politik di Indonesia masih berbiaya tinggi. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.