KPK Pantau Kada Kapala Batu

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

20 HALAMAN

EDISI SABTU • 5 JANUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MORSUL

HALUT - HALSEL

Oknum Anggota TNI-AL Ancam Wartawan

Daftar 2019, Berangkat 2030

HALAMAN 8

HALAMAN 7

CALEG DPD

LPSDK PARPOL & CALEG DPD RI PARPOL Golkar

Rp 1.698.200.000

Garuda

Tjatur Tj jatur Sapto Edy

Rp p 274.500.000 0

Chairil C ha airil Djafar

Rp p 196.000.000

Nurhayati Amin

Rp 175.000.000

Rp 90.652.508

Ikbal Hi. Djabid

Rp 128.650.000 Rp 122.000.000

Perindo

Rp 433.376.000

Demokrat

Rp 75.852.520

Sarka Eladjouw

PAN

Rp 312.750.000

PKPI

Rp 59.950.000

Namto H Roba

Rp 107.005.000

NasDem

Rp 263.220.000

Gerindra

Rp 36.500.000

M. Wadji Rahman

Rp 90.000.000

PPP

Rp 197.695.184

Berkarya

Rp 19.504.500

M. Stefi Pasimanjeku

Rp 73.700.000 Rp 51.075.000 Rp 45.600.000

PKB

Rp 190.917.800

PBB

Rp 10.000.000

Yulianty H. Doa

PKS

Rp 121.927.500

PSI

Rp 1.000.000

Burhan Ismail

PDIP

Rp 0

Hanura

Rp 0

Sumber: KPU Malut

Husain Alting Pdt Jacob Soselisa Imam Siswanto Saiful Ahmad Reidno Graal Taliawo Tony Pulo Hasan Fadel Basri Dodo Sahrin Hamid Ade Hi Taher Salahuddin Adrias Suriati Armaiyn Yadi Uyokoy

Rp 33.710.000 Rp 20.675.000 Rp 19.000.000 Rp 17.600.000 Rp 15.500.000 Rp 15.250.000 Rp 14.040.000 Rp 10.000.000 Rp 2.500.000 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0

Golkar Terbesar, PDIPHanura Nihil TERNATE – Batas waktu memasukkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) bagi partai politik, Baca GOLKAR... H.9

Sumber: KPU Malut

KPK Pantau Kada Kapala Batu Lindungi ASN Korup, KPK Bakal Eksekusi TERNATE – Pemerintah pusat memberikan tenggat waktu hingga Desember kemarin bagi kepala daerah untuk memecat ASN eks narapidana tindak pidana korupsi. Namun hingga kini, masih banyak kada yang masih bandel memelihara para ASN, termasuk Maluku Utara. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan, makin

lama menahan ASN tersebut maka peluang kada dipantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga makin besar. Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam kunjungannya ke Ternate Jumat (4/1) kemarin mendesak para kada agar segera menjalankan surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang penegakan hukum terhadap ASN yang melakukan tipikor. Dia mengingatkan, desakan yang sama juga telah disuarakan KPK. “Kepala daerah diminta bersikap tegas tanpa kompromi. Sebenarnya target pelaksanaan maksimal sampai dengan De-

sember 2018 seluruh daerah harus eksekusi ASN terpidana korupsi, karena ini perintah undang-undang,” ujar Bima yang ditemui di kantor Wali Kota Ternate. Pria 57 tahun itu menjabarkan, masih ada daerah di Malut yang belum melakukan pemecatan ASN eks terpidana korupsi. Padahal BKN telah melampirkan nama-nama para ASN yang terbukti terlibat korupsi ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). ”Kan daftar namanama ASN terpidana korupsi itu sudah kami berikan.

BIMA Haria Wibisana

Baca KPK... H.9 ADI HUMAS FOR MALUT POST

FOLLOW UP Dikbud: Jangan Pecat Pelaku Video Mesum SOFIFI – Beredarnya video mesum yang diduga melibatkan siswa SMK di Ternate rupanya tak diketahui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara. Kepala Dinas, imran Jakub, yang dikonfirmasi tampak kaget. Dia mengaku adanya video tak pantas itu baru diketahuinya dari awak media. “Saya sendiri baru tahu kalau ada kasus ini dari wartawan yang konfirmasi,” katanya saat dikonfirmasi Malut Post, Jumat (4/1). Baca FOLLOW UP... H.9

Kemenag Umumkan Hasil CPNS Pekan Depan SOFIFI – Para peserta tes calon pegawai negeri sipil Kementerian Agama di Maluku Utara tampaknya masih harus bersabar. Pengumu-

Tak Ada Bagasi Gratis Lagi di Lion Air TERNATE - Setelah menurunkan berat bagasi gratis dari 20 kilogram menjadi 10 kilogram, kini Lion Air menghapuskan kebijakan bagasi gratis atau free bagasi. Mulai Selasa (8/1) pekan depan,

DI’S WAY Rumah Terakhir Maria DARI dunia Jalaluddin Rumi saya ke dunia Maria. Dari Konya ke Ephesus. Kota Ephesus sendiri kini tinggal puing-puing kuno. Reruntuhannya terlihat di kanan jalan itu.

Oleh

Dahlan Iskan

memperebutkan kuota 81 formasi. Kasubag Kepegawaian Kantor Wilayah Kemenag Malut, Ribano Habib mengungkapkan, jadwal pasti dari Kementerian belum dirilis. Namun hasil konfirmasi telah ada kepastian pekan depan hasil CPNS sudah diumumkan. “Sasil selekman hasil seleksi kompetensi bidang (SKB) sinya dari Kementerian telah disampaikan ke Kemenag rencananya baru akan diumumkan Panselnas BKN Kamis malam kemarin, pekan depan. 118 peserta yang ikut SKB harus Baca KEMENAG... H.9

kebijakan free bagasi 10 kilogram untuk pesawat Lion Air, dan 5 kilogram untuk pesawat Wings Air, tidak lagi diterapkan. Dengan demikian penumpang harus membayar bagasi.

ARMADA: Salah satu pesawat Lion Air yang parkir di Bandara Sultan Babullah Ternate HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Baca LION... H.9

Cerita Sudarsih dan Rusdi Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Di Lahan Orang, Baru 6 Bulan Nikmati Listrik

Baca DI’S WAY... H.9

KPK Pantau Kada Kapala Batu Biasanya kalo pake rompi orens baru nurut

Tukang Kuti

Tak Ada Bagasi Gratis Lagi di Lion Air Orang nae pesawat, barangnya iko kapal

Di tengah Kota Ternate yang pembangunannya kian maju, sepasang suami istri hidup di bawah garis kemiskinan. Dari masa ke masa, mereka tinggal menumpang di properti orang. Peluang kerja datang hanya sesekali.

SERBA KEKURANGAN: Sudarsih di depan rumahnya yang sederhana di lahan milik orang lain, Kamis (3/1). Kemiskinan membuat Darsih dan suaminya harus menumpang di properti milik orang

Suryani Tawari, Ternate

RUMAH itu begitu memprihatinkan. Dindingnya terbuat dari papan yang mulai reyot termakan usia. Atap seng berkarat sudah ada yang bocor. Di rumah berlantai tanah itulah Sudarsih (50) dan suaminya, Rusdi (40), tinggal. Rumah di RT/RW 002/004 Kelurahan Makassar Barat, Ternate Tengah itu pun berdiri di atas lahan milik orang lain. Seorang dokter. Yang belum sempat membangun bangunan di tempat tersebut dan meminta pasangan suami istri ini menjaga tanahnya. Baca SUDARSIH... H.11

SURYANI TAWARI/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SABTU, 5 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

6 Parpol Tak Sampaikan LPSDK

Ilustrasi Tes CPNS

Peserta CPNS Haltim Resah MABA- Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Halmahera Timur Tahun 2018 resah. Pasalnya, hasil CPNS Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate sudah diumumkan tetapi Haltim belum ada tandatanda. “Hasil CPNS Provinsi dan Kota Ternate sudah diumumkan tapi kenapa Haltim belum ada kejelasan,”tanya Rusli Djaelan salah satu peserta tes CPNS, Jumat (4/1). Dia mengatakan, informasi dari Kepala Badan Kepegawaian (BKD)

Haltim Ismail Mahmud, hasil tes seleksi CPNS 2018 wilayah Haltim sudah dikantongi dan rencana akan diumumkan bersamaan dengan CPNS Provinsi. “ Faktanya hasil tes CPNS Provinsi sudah keluar tapi Haltim sendiri belum diumumkan,”katanya. Dia meminta Kepala BKD Haltim Ismail Mahmud memberikan kepastian pengumuman hasil tes. “ Kalau memang hasilnya sudah dikantongi kenapa belum juga diu-

PEMERINTAHAN Kades Tepeleo Batu Dua Diberhentikan Sementara WEDA - Belum lama ini, warga Desa Tepeleo Batu Du a m e l a p o rkan Kepala Desa Abdullah Hi. Muhammad ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), lantaran tidak lagi berkantor beberapa bulan belakanRIDWAN Basalem gan ini. Bahkan isu di masyarakat Kades Batu Dua Abdullah Hi. Muhammad sudah dicopot dari jabatannya. Menanggapi itu, Kepala DPMD Halteng Ridwan Basalem menyatakan, Kades Batu Dua Abdullah Hi. Muhammad tidak berkantor karena yang bersangkutan mengalami kecelakaan lalulintas dan sekarang menjalani perawatan intensif di Ternate. “ Yang bersangkutan mengalami kecelakaan lalulintas dan dirawat di Ternate. Soal informasi bahwa Kades Abdullah Hi. Muhammad, dicopot itu tidak benar,” kata Ridwan. Untuk efektifitas pelayanan masyarakat di Desa Tepeleo Batu Dua, lanjut Ridwan, diangkatlah Sekretaris Desa menjadi pejabat sementara (PJS). Menurutnya, Sesuai SK Bupati Halteng, bukan pencopotan jabatan melainkan diangkat pejabat sementara karena pertimbangan Kades Batu Dua masih dirawat karena mengalami cedera kaki lantaran kecelakaan. “Untuk memperlancar pelayanan masyarakat dan kegiatan perkantoran di desa Tepeleo Batu Dua, maka diangkatlah Sekretaris Desa sebagai PJS. Setelah Kades sudah pulih dari sakit, barulah dipertimbangkan untuk bisa menjalankan aktifitas kembali sebagai Kades,” jelas Ridwan. Sementara itu, informasi yang diperoleh Malut Post, belum lama ini, sejumlah warga memalang kantor Camat Patani Utara dan mendesak Kades dicopot. (far/mpf)

mumkan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala BKD Haltim Ismail Mahmud menjelaskan, memang hasil tes CPNS Haltim sudah dikantongi tetapi tinggal menunggu tandatangan Plt Bupati Ir Muhdin Mabud. “Tinggal menunggu tandatangan Plt Bupati. Yang pasti akan diumumkan Senin (7/1) pekan depan melalui papan informasi BKD Haltim dan media cetak,”katanya. (ado/mpf)

WEDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), belum lama ini menerima, Laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) Partai Politik (Parpol) peserta pemilu 2019. Dari 16 parpol peserta pemilu itu, sampai batas waktu 2 januari 2019 kemarin, baru 10 parpol yang menyampaikan LPSDK. Sementara 6 parpol lagi tidak menyampaikan LPSDK itu, padahal saat ini kegiatan tahapan kampanye sudah berlangsung sesuai peraturan KPU nomor 5 tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan KPU nomor 7 tahun 2017 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilu 2019. Tahapan LPSDK kali ini adalah tahap ke II dari tiga tahap terkait dana kampanye. Sedangkan tahap terakhir dari rangkaian tersebut yakni laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) yang diserahkan setelah selesai pemungutan suara. Di mana semua tingkatan wajib mengingatkan peserta Pemilu untuk mematuhi jadwal penyerahan laporan dana kampanye tersebut. Tujua laporan dana kampanye itu agar tercipta pemilu yang transparan dalam penggunaan dana kampanye. Peserta Pemilu yang melaksanakan kampanye diminta untuk bersikap tang-

Kejari Kantongi Sejumlah Tersangka Kasus ADD dan DD Desa Nanas Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Penanganan Kasus dugaan penyalahgunaan dana Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Desa Nanas, Kecamatan Wasile Selatan, Halmahera Timur, Tahun 2015, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari)

Tidore Kepulauan (Tikep) tinggal menunggu gelar perkara yang direncanakan dilakukan waktu dekat. Meski begitu Kejari sudah mengantongi beberapa calon tersangka dalam kasus ini. Kasi Intel Kejari Tikep Safri Abdul Muin dikonfirmasi menyatakan, hasil penyelidikan kasus dugaan penyalahgunaan ADD dan DD Desa Nanas Tahun 2015 dalam tahap perampungan. “ Kita tinggal merampungkan hasil penyelidikan untuk gelar perkara,” jelasnya.

Dia menyatakan, berdasarkan keterangan saksi maupun alat bukti berupa dokumen administrasi seperti nota belanja barang dan kwitansi penerima uang, pihaknya sudah mengantongi beberapa calon tersangka. “Penyidik belum bisa menyebutkan siapa calon tersangka itu. Kita tunggu saja hasil gelar perkara untuk mengumumkan siapa tersangkanya,” terang Mantan Kasi Pemeriksa Kejari Ternate itu. (ado/mpf)

OBJEK WISATA WISATA Goa Boki Maruru, Kecamatan Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah memiliki fasilitas Paddle Board (perahu papan). Nampak beberapa Paddle Board sedang diuji coba.

Dana Kampanye Gerindra Rp 86,650 Juta MABA- Tiga Partai Politik (Parpol) peserta pemilu 2019 di Halmahera Timur, tidak memasukkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). Diantaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Garuda serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ini disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Haltim Ade Kamaludin, Jumat (4/1) kemarin. Dia menyatakan, berdasarkan berita acara hasil pencermatan LPSDK parpol peserta Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Haltim tanggal 2 januari 2019, Partai Gerindra tercatat seb-

agai partai penerima sumbangan dana kampanye terbanyak yakni sebesar Rp 86.650.400. Sementara Partai Demokrat penerima sumbangan dana kampanya terbanyak kedua Rp70.000.000. Disusul Partai Perindo Rp45.900.000, PAN Rp 25.000.000, PBB Rp 21.000.000, Nasdem Rp 19.536.000 dan Partai Berkarya Rp 11.100.000. “Sedangkan partai yang tidak ada penerimaan sumbangan dana kampanye adalah Partai Golkar, PKPI, PKS dan Hanura,” ujar Ade. Ade menambahkan, calon anggota DPD RI sudah bisa mengambil Alat Peraga Kampanye (APK). Sejauh ini, kata

dia, Calon DPD-RI yang sudah mengambil APK di KPU Haltim baru tercatat 6 orang. Mereka adalah Caleg Nomor Urut 24 Yulhaidir Djafar, Nomor Urut 25 Hasan Fadel, Nomor Urut 36 Sahrin Hamid, Nomor urut 37 Siful Ahmad dan Nomor 43 Urut Yadi Utokoy serta Nomor Urut 44 Yuliyanti Hasan Doa. “ Bagi caleg DPD RI dan tim sukses calon presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) yang belum mengambil APK diharapkan mengutus orang terpercaya yang dibuktikan Surat Mandat untuk datang mengambil APK di KPU Haltim,” pintanya. (ado/mpf)

gung jawab dalam menyampaikan dana yang masuk dari siapa dan diguanakan untuk apa saja. Sebab KPU juga memiliki tanggung jawab untuk mempublikasikan laporan dana kampanye peserta pemilu. Mengingat peserta pemilu dituntut jujur menyampaikan dana kampanye yang diterima dan dipergunakan. Semua laporan itu akan diaudit kantor akuntan publik dan bila ditemukan ada yang tidak sesuai dari laporan setelah diaudit, maka akan ada sanksi. Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim saat dikonfirmasi Malut Post via ponselnya jumat (4/1), menjelaskan, peraturan KPU tidak mengatur sanksi bagi parpol yang belum menyampaikan LPSDK. Hanya saja ini adalah tanggung jawab parpol untuk menyampaikan laporan tersebut. “Laporan penerimaan sumbangan itu nantinya akan berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran,” katanya. Dia meminta Parpol lebih berhati-hati karena laporan akhir LPSDK, akan berpengaruh pada saat penetapan caleg terpilih. “Makanya LPSDK ini sangat penting untuk disampaikan oleh Parpol,”ungkapnya. 6 Parpol yang belum menyampaikan LPSDK itu adalah Perindo, PSI, Partai Berkarya, Partai Garuda, PPP, dan PKPI. (far/mpf )

KRB dan LPMM Rio Babullah Bantu Warga Miskin

KEPEDULIAN SOSIAL: Komunitas Republik Basedu dan Lembaga Perlindungan Masyarakat Miskin Rio Bubulah Provinsi Malut membantu merehabilitasi kamar milik nenek Farida di Desa Nurweda, Kecamatan Weda, Halmahera Tengah.

WEDA - Komunitas Republik Basedu (KRB) Dan Lembaga Perlindungan Masyarakat Miskin (LPMM) Rio Bubulah Provinsi Maluku Utara (Malut) yang pesertanya berjumlah 17.656 orang kembali beraksi. Sejak 2008 komunitas dan lembaga ini, merintis kegiatan sosial peduli warga miskin di Provinsi Malut dengan tujuan membantu para fakir miskin, lansia, orang/anak cacat. Hal ini disampaikan Presiden Group Republik Basedu dan LPMM Rio Bubulah Provinsi Malut Mohammad Noh Adam Jumat, (4/1) di kediaman pribadi ibu Farida di Desa Nurweda, Kecamatan Weda, Halmahera Tengah (Halteng). Menurutnya, Group ini memiliki visi menggalang kebersamaan menepis tangisan menjadi senyuman. “Dari konsep itu kami sudah membangun kurang lebih 8 unit rumah warga miskin yang tersebar di Provinsi Maluku Utara dan penerima manfaat lainnya sebanyak 673 orang yang terakhir ini kami serahkan kursi roda untuk anak stabilitas di Desa, Loko Kecamata Oba, Tidore Kepulauan, sekaligus dengan sarana lainnya yakni lemari pakaian kasur, dan bahan makanan lainnya,”katanya. Selain itu, Komunitas dan lembaga ini juga memberikan makanan pada lansia jompo, warga miskin terlantar di desa Loko. Untuk Halteng, ditemukan 1 warga yakni Ibu Farida yang bertempat tinggal di Desa Nurweda dengan kondisi kesehatannya sangat memprihatinkan. Maka komunitas dan lembaga ini mengambil langkah untuk memberikan bantuan rehabilatasi kamar di rumah Nenek Ida sapaan akrabnya. Setelah itu kamar nenek Ida, akan diisi dengan perlengkapan tidur lain seperti kasur, lemari pakaian. Di samping itu, akan diberikan bantuan bahan makanan serta pakaian layak pakai untuknya. Lembaga dan komunitas ini pun berharap kepada Dinas Kesehatan Halteng untuk dapat menindak lanjuti harapan lembaga dan komunitas ini agar kesehatan nenek Ida segera tertangani. “Aksi ini tidak berhenti di sini. Sepanjang nafas ini masih berdetak. Kami mengharap masyarakat Halteng sampaikan kepada kami Group Republik Basedu untuk ditindak lanjuti karena anggota kami sebanyak 17.656 yang tersebar di seluruh Maluku Utara,” tutupnya. (far/ mpf)


SABTU, 5 JANUARI 2019

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

PEMILU Pemilih tak Bisa Pindah Dapil

“Perang” di Internal Golkar Disebut Kehilangan Akal Sehat, Hamid Usman Bersikap Datar Editor : Irman Saleh Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Pernyataan keras sesepuh Ahmad Karim selaku sesepuh Partai Golkar, sepertinya membuat nyali Hamid Usman ciut. Lihat saja, meskipun disebut kehilangan akal sehat oleh Ahmad Karim, Hamid Usman yang juga Plh Ketua DPD I Golkar Malut itu

Meski begitu, Hamenanggapi datar. mid membantah jika Saling balas pantun ia disebut dalang tersesama kader Golkar pilihnya Alien Mus ini masih terkait densebagai Ketua DPD gan gerakan kudeta I Golkar dan pemterhadap Alien Mus berhentian Samad dari jabatan Ketua Moid dari Ketua DPD DPD I. II Golkar HalmaMenurut Hamid, hera Barat (Halbar). pernyataan Ahmad “Saat itu saya masih Karim yang juga menjabat koordinaKetua Pertimbangan tor Bidang OKK dan Golkar Malut adalah HAMID Usman Ahmad Hidayat Mus haknya selaku kader partai berlambang pohon berin- (AHM) sebagai Ketua DPD I. ketika gin itu. “Biarlah. Tentu saja tidak saya hanya menjalankan perinkatakan dia keliru. Silakan saja tah pimpinan. Kalau saya tidak berpendapat, karena itu haknya,” jalankan perintah, pasti dipecat. Apakah Ahmad Karim tidak berkata Hamid.

pikir bagaimana kepemimpinan AHM,” ungkap Hamid. Hamid juga mengakui saat itu ia yang mengetuk palu sehingga Alien terpilih sebagai Ketua DPD I dan Samad Moid diberhentikan. Hanya saja, terpilihnya Alien bukan ia yang memprakarsai, tetapi AHM. Sementara itu, rencana musyawarah luar biasa (musdalub) yang digelar 3 Januari, justru ditunda. Hingga kini belum ada kepastian musdalub kapan digelar. Pengurus DPD I masih menunggu hasil koordinasi dengan Ketua DPP Bidang Kepartaian dan Sekretaris Jenderal. Tetapi, Hamid menegaskan, musdalub tetap dilangsungkan dalam waktu dekat. (tr-01/lex)

KASMAN TAN

TERNATE – Ini patut diketahui calon legislatif, agar tidak mendatangkan orang luar dengan maksud mencoblos di daerah pemilihannya (Dapil). Pasalnya, UndangUndang nomor 7 tahun 2017 menegaskan, pemilih pindah Dapil tidak dibolehkan menggunakan hak suaranya untuk mencoblos di Dapil pindahannya. Artinya, ruang memobilisasi orang dari luar untuk mencoblos di Dapil lain terbilang tertutup. Komisioner KPU Malut, Kasman Tan menjelaskan, pada level kabupaten/kota, jika ada pemilih yang pindah Dapil dari kabupaten satu ke kabupaten lain, tidak akan diberikan surat suara untuk mencoblos. “Kecuali pemilih pindahan antar kecamatan yang masih satu Dapil. Contohnya, pemilih dari Kecamatan Sula Barat pindah ke Sula Tengah, maka dibolehkan karena masuk Dapil yang sama. Tapi kalau sudah beda Dapil, tentu tidak dibolehkan,” jelasnya pada Malut Post, kemarin (4/1). Lanjut Kasman, jika diketahui ada pemilih yang pindah Dapil, maka hanya diberi empat surat suara, yakni surat suara calon DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan calon Presiden-Wakil Presiden. Untuk calon DPRD kabupaten/kota tidak boleh diberikan. Pemilih akan mengisi dalam formulir A-5 yang disediakan petugas,” terangnya. “Sedangkan untuk pindahan tingkat kabupaten/kota di luar Dapil, juga diatur. Conotohnya, Dapil I tingkat provinsi yakni Ternate-Halbar, jika ada pemilih yang pindah dari Ternate ke Halbar, maka masih bisa mencoblos Caleg Dapil I, tapi tidak mencoblos caleg kabupaten/kota. Pemilih itu juga mendapat empat surat suara,” tambahnya. Pemilih pindahan hanya bisa gunakan tiga jenis surat suara jika pindah pilih di Dapil dua atau Dapil tiga tingkat Provinsi. “Misalnya DPT nya di Ternate tapi pindah di Sula, maka yang bersangkutan hanya dapat surat suara calon DPD, DPR RI dan Presiden-Wakil Presiden,”papar Kasman. Menurut Kasman, ketentuan tersebut sangat efektif untuk meminimalisir kecurangan dengan cara mendatangkan basis dari luar Dapil. (tr-01/lex)

IBU: Ketua TP PKK Malut, Faonia Kasuba (tengah) berpose dengan peserta kegiatan.

DPPP Peringati Hari Ibu SOFIFI – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DPPP) Malut memperingati hari ibu (PHI) ke-90. Kegiatan dilangsungkan pekan lalu. Kegiatan yang dilangsungkan di Himo-Himo Ternate itu, DPPP berkerja sama dengan organisasi perempuan seperti Pembinaan Kesejahter-

aan Keluarga (PKK), Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW), Dharma Pertiwi Bhayangkari, dan DWP Malut. Kepala DPPP Malut, Hj. Masni BSA. SH. MM, dalam sambutanntya mengatakan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan me-

mahami hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. “ Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas. Peran dan tanggung jawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga,” ujarnya. Menurut Masni, perempuan dan laki-laki keduanya adalah partnership sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional. “Bertepatan PHI ke- 90 tahun 2018 ini telah diusung tema bersama meningkatkan peran perempuan dan laki laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa,” jelasnya. Sementara Ketua TP PKK Provinsi Malut, Faonia Kasuba dalam sambutan juga menyatakan bahwa dalam keluarga seseorang yang harus dihormat adalah ibu, kemudian ayah kerena tingkat seorang ibu adalah mulia sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga. “Sebaiknya

kita selalu menghormati ibu, kalau sampai berumur lanjut atau lanjut usia janganlah kita berkata dan bersikap Kasar tetapi perlakukanlah dengan lemah lembut dengan sebaiknya. Kita mampu untuk mengurusi ibu kita tidak menitipkan pada panti asuhan,”tuturnya menyarankan. PHI Ke-90 tahun 2018 di isi dengan musical dari Forum Anak (Foramatara) Malut berupa puisi dan lagu yang bermakna Hari Ibu. Kegiatan yang dirangkai dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW beserta Majelis Taklim Malut itu, mendapat apresiasi Kepala UPTD Himo- Himo Ternate Hi. Samiun. “Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan PHI ke – 90 yang dilaksanakan di Himo – Himo karena sudah melibatkan penghuni panti asuhan sehingga kami merasa dihargai dan menjadi bagian dari masyarakat,” tutupnya. (pmr/pn/ lex)

Gara-gara Harita, DBH Halsel Ditahan SOFIFI – Kapan Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan IV untuk 10 kabupaten/kota didistribusikan, hingga kini belum ada kejelasan. Ini karena Pemerintah Pusat belum mentransfer dana tersebut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan

BAMBANG Hermawan

Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Malut, Bambang Hermawan. Menurutnya, khususnya untuk DBH triwulan III, masih ada dua kabupaten yang belum disalurkan, yakni Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Kabupaten Pulau Taliabu. Untuk Taliabu, dana daerah urusan bersama (DUB) senilai Rp 2,5 miliar. “Ini akan ditransfer dalam waktu dekat, setelah belanja dilaksanakan,” jelasnya. Sementara untuk Halsel, pihaknya sengaja menahan karena ada tunggakan dana pajak permukaan air dari perusahan Harita tahun 2017 yang tidak dibayarkan ke Pemprov, tapi dibayarkan

ke Pemkab Halsel. Sehingga Pemprov sengaja menahan DBH Halsel triwulan III 2018. “Kami minta pihak perusahan membayar dulu pajaknya, barulah DBH Halsel dibayarkan,” tegasnya Bambang mengatakan, tunggakan pajak per usahaan Harita tidak hanya pada 2017, tetapi juga pada 2018. Pihaknya bersama DPRD telah melakukan penagihan dengan mendatangi perusahaan, tapi belum ada tindak lanjut. “Kami rencana melakukan tagih paksa ke perusahaan. Kalau sampai tidak membayar, Pemprov keluarkan perusahaan itu dari Malut,” ujarnya tegas. Sedangkan DBH triwulan IV, lanjut Bambang, Pemprov masih harus menunggu dana dari pusat, karena sampai saat ini belum ditransfer. “Kalau sudah ditransfer akan langsung dilanjutkan ke kabupaten/kota. Biasanya triwulan IV terlambat hingga bulan februari,” katanya mengakhiri. (udy/ lex)


4

HARIAN

HUKUM & KRIMINAL

MALUT POST

SABTU, 5 JANUARI 2018

Pemilik 27 Paket Ganja Ditahan Terdakwa Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – SAR alias Andi, salah satu tersangka kasus narkoba, diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, kemarin (4/1). Pada penyerahan tahap dua ini, barang bukti berupa 27 paket Ganja juga diserahkan penyidik Direktorat Narkoba Polda Malut ke Jaksa. “Kami telah menerima penyerahan tahap II, tersangka dan barang bukti kasus narkoba dari penyidik Narkoba Polda,” jelas

Kasi Pidum Kejari, Pardi Muthalib.Ia mengisahkan, peristiwa tindak pidana tersebut terjadi pada 29 Agustus 2018 lalu di Kelurahan Tomagoba, Kota Tidore Kepulauan. Di situ, diduga telah terjadi tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan dan menjual narkoba golongan satu jenis Ganja yang dilakukan pelaku yang kini sudah berstatus terdakwa. Saat terdakwa ditangkap dan

dilakukan penggeledahan personel Direktorat Narkoba Polda, ditemukan 27 paket Ganja. Yang satu paketnya seharga Rp 100 ribu dan juga ditemukan satu linting kecil Ganja. Atas perbuatan itu terdakwa dikenakan Pasal 111 ayat 1 dan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Menurut

Pardi, berdasarkan hasil pemeriksaan berkas perkara dari penyidik, diperoleh bukti yang cukup terdakwa diduga keras melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan penahanan dan dikhawatirkan akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi tindak pidana. “Terdakwa kami tahan selama 20 hari kedepan di Rutan Jambula,” pungkasnya.(cr-04/lex)

MUTASI Wadir Intelkam Polda Dimutasi TERNATE - Wakil Direktur Intelkam Polda Malut, AKBP Adi Nugraha dimutasi. Hal itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri, Jenderal Tito Karnavian nomor ST/6/I/KEP/2019 teranggal 3 Januari 2019. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar yang dikonfirmasi kemarin (4/1) membenarkan hal tersebut. “Iya, beliau dimutasi sesuai ST dari bapak Kapolri,” akunya. Ia mengatakan Wakil Direktur Intelkam Polda, AKBP Adi Nugraha dimutasi atau diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapusdik Intel Lemdiklat Polri. “Jabatan itu adalah jabatan promosi dalam jenjang karir,” jelas Hendry. Namun, sebagai penggantinya hingga kini belum ditentukan otomatis akan terjadi kekosongan jabatan Wakil Direktur Intelkam di Polda Malut. Kekosongan itu akan diisi atau ditentukan oleh Mabes Polri dalam waktu dekat. “Atau bisa juga kami akan usulkan dari Polda Malut,” jelasnya singkat. (cr-04/ lex)

PENGEMBANGAN Penyidik Bidik Pelaku Lain Kasus DD TERNATE - Penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD), berlanjut. Sejauh ini, tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut masih terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti tambahan. Pengumpulan bukti tambahan tersebut berkaitan dengan penghitungan kerugian negara atas kasus pemotongan DD tersebut. Wakil Direktur Krimsus Polda Malut, AKBP Dedy Kurnia Tri mengatakan tim penyidik masih membutuhkan keterangan tambahan dari beberapa saksi lagi berkaitan dengan tersangka lain selain ATK. “Saksi-saksi masih kami butuhkan, karena masih ada beberapa lagi calon tersangka yang kami naikkan juga jadi kami juga masih tunggu bahan untuk penghitungan kerugian negara,” kata Dedy saat dikonfirmasi, kemarin (4/1). Dedy menjelaskan, dalam surat P-19 atau petunjuk dari Jaksa Peneliti Kejaksaan Tinggi Maluku Utara juga meminta agar ada penerapan Pasal 2 dan Pasal 3 UndangUndang Tindak Pidana Korupsi. “Jadi harus ada penghitungan kerugian negaranya, tidak bisa hanya Pasal tunggal karena kemarin kami terapkan Pasal tunggal. Kemarin kami ajukan Pasal 12f soal pemotongannya tapi berhubung mungkin karena pertanggungjawaban keuangan jadi diminta diterapkan Pasal 2 dan Pasal 3,” jelasnya. Perwira dua bunga itu menyebutkan, pihaknya telah memperoleh gambaran tersangka lain selain ATK. Namun, mengenai siapa tersangka lain dalam kasus pemotongan DD itu masih bersifat rahasia. “Gambaran tersangka lain sudah ada. Tapi masih bersifat rahasia. Nanti kalau sudah ada hasil penghitungan kerugian maka kami akan tentukan tersangkanya,” ujarnya. Tak hanya itu, dalam penyidikan kasus tersebut, tim penyidik belum bisa memastikan apakah Bupati Taliabu, Aliong Mus akan dipanggil lagi atau tidak. Menurut Wakil Direktur, hal tersebut tergantung pada materi penyidikan. “Setiap ada penambahan suatu keterangan bisa saja dipanggil (Bupati) berikutnya lagi. Jadi belum menutup kemungkinan,” tandasnya. (cr-04/lex)

FRIMOBI: Kegiatan gowes Jumat pagi yang diikuti petinggi dan jajaran Korem 152 Babullah serta Lanal Ternate

Frimobi Jadi Program Rutin Korem dan Lanal TERNATE - Guna menggiatkan pola hidup sehat melalui kegiatan sepeda santai, Korem memprogramkan secara rutin kegiatan Frimobi (Friday Morning Bike) atau sepeda santai pada hari Jumat pagi yang dimasukkan dalam bagian dari pembinaan jasmani Korem 152 Babullah. Kegiatan Frimobi Korem itu diikuti Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Endro Satoto, Dandim 1501 Ternate Letkol Kav Bambang Sugiy-

arta, para Kabalak, Kasi/Pasi Rem 152 dan keluarga besar Korem 152 Babullah dengan total 70 Gowes. Kegiatan mengambil start dari Benteng Oranje Ternate kemudian menuju arah utara dan berputar balik di Makorem menuju arah utara hingga tugu makugawene Kalumata dan berputar arah hingga finis di Kodim 1501 Ternate. Sementara itu, dalam keterangannya Kajasrem 152 Babullah selaku koordinator kegiatan

menyampaikan bahwa pelaksanaan sepeda santai sendiri dijadwalkan 2 kali dalam setiap bulannya pada hari Jumat pagi “Kegiatan bersepeda ini sangat penting mengingat selain memberikan dampak kesehatan bagi tubuh menurut jurnal penelitian dengan bersepeda santai dapat meningkatkan perasaan bahagia, kekebalan tubuh, kreativitas dan kualitas kerja yang baik. Serta bentuk olahraga kardio yang tidak

terlalu beresiko pada persendian,” katanya. Terpisah, kegiatan sepeda santai pada Jumat pagi itu juga menjadi kegiatan rutin bagi Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate. “Sepeda santai tiap Jumat itu telah menjadi kegiatan rutin bagi kami. Hal ini semata-mata untuk meningkatkan kebugaran fisik bagi prajurit Lanal Ternate,” jelas Danlanal Ternate, Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto.(cr-04/lex)

Polda Diminta Bersikap Adil TERNATE - Penanganan kasus dugaan penganiayaan 5 oknum polisi terhadap 6 pemuda di sel tahanan Polres Ternate oleh Bidang Profesi dan Pengawasan (Propam) Polda Malut hingga kini belum diketahui kejelasannya. Padahal, Kapolda Malut Brigjen Pol M. Naufal Yahya sebelum menegaskan akan memproses 5 polisi tersebut. Wakil Ketua Pemuda Kelurahan Afe-Taduma Ikram Salim meminta polisi transparan dalam mengusut kasus tersebut. Sebab, penganiayaan itu diduga dilakukan di Markas Polisi yang harusnya menjadi tempat masyarakat meminta perlindungan. “Sebelumnya Kapolda melalui Kabid Humas memastikan akan memproses kasus tersebut jadi kami minta agar Polda harus serius, dan kami percaya Polda profesional, “ kata Ikram, kemarin (4/1). Lanjut Ikram, hal ini dilakukan agar menjadi efek jera bagi anggota Polisi yang lain agar tidak sewenang-wenang. “Sekarang 3 pemuda yang menganiaya

Polisi itu sudah menjalani hukuman jadi kami juga berharap oknum Polisi yang menganiaya mereka termasuk 3 saksi itu juga diproses, “tandasnya. Sekadar diketahui penganiayaan 6 pemuda terhadap oknum Polisi bernama Bripda M. Faujul tersebut bermula saat oknum Polisi itu memalang Dedi di seputaran Salero. Polisi remaja yang bertugas di Polda saat itu bersama pacarnya yang juga Polwan berinial MST. Menurut sejumlah saksi Faujul tersinggung dengan kata-kata Dedi. “Malam itu sekitar jam 12 lewat dia (Faujul) mau mendahului karena dia klakson Dedi langsung kasih jalan sambil mengeluarkan kata biasa saja kepada Polisi, tapi sampai di Salero dia palang dan langsung turun dari mobil dan tarik Dedi dari motor di situ jadilah bakulai, “kata sejumlah saksi. Kasus tersebut bahkan telah diselesaikan secara kekeluargaan namun tiba-tiba mereka kembali diamankan dan diproses. (cr-04/lex)

Polair Berubah Polairud TERNATE - Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Polda Malut resmi berganti nomenklatur menjadi Direktorat Polisi Perairan dan

KOMBES (Pol) Arif Budi Winofa

Udara (Dit Polairud). Perubahan nomenklatur itu berdasarkan peraturan kepolisian RI nomor 14 tahun 2018 tentang susunan organisasi dan tata cara kerja kepolisian Indonesia di tingkat

MIRAS OKNUM sopir angkot Kota Ternate diketahui membawa minuman keras jenis captikus saat polisi melakukan razia terhadap mobil angkot yang tidak menyalakan lampu utama dan membunyikan sound system dengan volume tinggi di malam hari. Pelaku ini diamankan petugas karena dikhawatirkan membahayakan penumpang.(*)

Polda. Hal itu sebagai langkap pembaharuan dari Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 22 tahun 2010. “Di situ untuk Polair sendiri sudah berubah menjadi Polairud. Jadi Direkturnya menjadi Dir Polairud,” kata Direktur Polairud Polda, Kombes (Pol) Arif Budi Winofa, kemarin (4/1). Dengan perubahan itu, lanjut Arif, ada beberapa hal yang baru yaitu pada Subdit Gakkum yang awalnya memiliki dua kepala seksi yakni seksi tindak dan seksi lidik sekarang ditambah menjadi kasi perawatan tahanan (Watah). Dengan perubahan itu, Direktur Poalirud yang sebelumnya hanya membawahi kapal laut namun kini telah ditambah dengan pesawat udara (Pesud). Kombes (Pol) Arif Budi Winofa mengutarakan, pada kesempatan video conference (Vicon) bersama Kakor Polairud beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengusulkan bahwa untuk rayon Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat kiranya diberikan satu armada pesawat udara berupa pesawat Fix Wings atau

helikopter. “Bapak Kakor Polairud sudah menjanjikan bahwa untuk wilayah rayon ini akan diberikan pesawat udara atau helikopter,” ungkapnya. Per wira tiga bunga itu menjelaskan, pesawat udara ataupun helikopter tersebut nantinya bisa digunakan atau dioperasikan di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua atau Papua Barat. “Kalau Polda Malut membutuhakan maka pesawat atau helikopter itu akan berada di Malut, begitupun sebaliknya,” jelasnya. Ia berharap, dengan adanya perubahan nomenklatur tersebut, Dit Polairud Polda lebih efektif lagi kedepan. Karena untuk memantau wilayah Maluku Utara akan lebih efektif karena lebih cepat. Seperti ada informasi yang diberikan melalui udara akan langsung ditindaklanjuti. “Contohnya seperti, saat ini ada kapal-kapal yang tidak diketahui masuk ke wilayah perairan Patani Maluku Utara. Karena cuaca atau gelombang laut yang ekstrem tapi dengan pesawat udara kita bisa pantau langsung dari udara,” pungkasnya.(cr-04/lex)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SABTU, 5 JANUARI 2018

5

Kualitas Udara Sekitar PLTU Baik DPRD Minta DLH Uji Ulang Peliput : Mahfud Husen Editor : Bukhari Kamaruddin

TIDORE - Debu batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kelurahan Rum Balibunga Tidore Utara, tidak membahayakan kesehatan manusia. Ini karena masih dalam batas yang ditolelir. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan Nurbaity

Fabanyo, saat ditemui di gedung DPRD kemarin (4/1). Menurutnya, mereka telah melakukan pengujian terhadap kualitas udara sekitar PLTU, dan hasilnya masih aman. ”Sudah dilakukan uji kualitasnya, hasilnya masih amanaman saja,” tuturnya sembari mengatakan untuk hasil itu juga telah diambil oleh Badan Inteljen

Negara (BIN). Meski demikian, dirinya belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh, lantaran dokumen tersebut masih berada di kantor. ”Nanti di kantor ya, saya belum bawa. Tapi hasilnya masih aman,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Komisi III DPRD yang membidangi dampak lingkungan menga-

gendakan pemanggilan terhadap DLH, untuk meminta penjelasannya. Pihaknya juga mendesak DLH untuk melakukan uji ulang terhadap kualitas debu itu. Sebab ada beberapa warga yang dikabarkan terserang ispa.”Sehari dua kita akan panggil mereka,” tandasnya. (tr-03/onk) DOK MALUT POST

BATU BARA: Tempat penampungan batu bara PLTU Tidore di Kelurahan Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara

PANSUS

Marah Saat Ditanya Dokumen UKL-UPL

Pembentukan Pansus DD Disetujui TIDORE - Pembentukan panitia khusus (pansus) Dana Desa (DD) disetujui Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Anas Ali. Pansus yang dipelopori Fraksi Amanat Indonesia Raya (F-AIR), sebelumnya molor lantaran belum ada tanggapan dari ketua DPRD. Sejak wacana pembentukan pansus ini bergulir November 2018, hingga Januari 2019 barulah disetujui. Ketua Fraksi AIR yang juga Ketua Komisi III, Ratna Namsa mengatakan, pembentukan Pansus DD sudah disetujui pimpinan DPRD. Meski dua komisi lainnya belum mengajukan surat pembentukan kepada pimpinan. ”Pansus DD sudah disetujui ketua DPRD, karena syarat pembentukan Pansus harus disetujui empat fraksi yang sudah mengajukan surat pembentukannya,” kata Ratna. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat internal Pansus dan kemudian turun melakukan investigasi. ”Setelah paripurna penyampaian Ranperda ini kita akan rapat internal, barulah kita bekerja,” ujarnya. Tujuan pembentukan Pansus untuk menelusuri masalah pengelolaan DD, dan juga memberi pemahaman kepada para kepala desa agar permasalahan pengelolaan DD tidak terjadi lagi. Sekadar diketahui, pembentukan Pansus DD ini mencuat setelah adanya permasalahan mengenai pengelolaan dana desa di sejumlah desa di Oba. Bahkan beberapa kepala desa telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Tidore Kepulauan. (tr-03/onk)

HUMAS

PENYERAHAN; Walikota Capt. H. Ali Ibrahim, MH (kiri) menyerahkan Naskah Rancangan Peraturan Daerah kepada Ketua DPRD Anas Ali

Wali Kota Sampaikan Empat Ranperda TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH, menyampaikan pidato penyampaian empat rancangan peraturan daerah (ranperda) tahun 2019 di DPRD kemarin (4/1). Pidato disampaikan dalam rapat paripurna ketiga masa persidangan pertama tahun 2019, dipimpin langsung Ketua DPRD, Anas Ali dan dihadiri 17 anggota dari

25 anggota DPRD. Dalam pidatonya, Wali Kota mengatakan empat ranperda tersebut adalah Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pemilihan, Penetapan dan Pemberhentian Kepala Desa. Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Badan Permusyawaratan. Raperda tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah serta Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan. Rapat paripurna ini dihadiri Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Asisten dan Staf Ahli, serta pimpinan SKPD lingkup Kota Tidore Kepulauan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan Naskah Rancangan Peraturan Daerah oleh Wali Kota kepada Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan.(humas)

TIDORE - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan Nurbaity Fabanyo, naik pitam saat ditanya dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKLUPL) PLTU Tidore. Insiden ini terjadi diselasela paripurna penyampaian empat ranperda di DPRD Kota Tidore Kepulauan, kemarin (4/1). Saat ini Nurbaity ditanya Ketua Komunitas Wartawan Tidore Mardianto Musa, terkait dokumen tersebut. “Jangan pancing emosi saya, kamu pikir saya perempuan jadi saya takut? Pertanyaan yang ini kamu sudah tanya berulang-ulang kali,” tegasnya. Keduanya kemudian berdebat, namun dilerai sejumlah wartawan dan ASN. “Kenapa harus marah, saya kan hanya bertanya,” tutur Mardianto.(tr-03/onk)


SABTU, 5 JANUARI 2019

HALUT & HALSEL

HARIAN

MALUT POST

7

46.115 Warga Halsel Belum Didata Mahmud: Tahun Ini Lakukan Pelayanan di Desa Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Partisipasi warga Halmahera Selatan mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) jauh dari yang diharapkan. Pasalnya, dari jumlah wajib

KTP 174.792 yang sudah melakukan perekaman baru 128.677 warga. Jumlah tersebut, masih tersisa 46.115 warga yang hingga kini belum terekam biodatanya sama sekali di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). ”Untuk mengatasinya, tim kami turun langsung melakukan pelayanan di desa-desa,”kata Kadisdukcapil Pemkab Halsel Mahmud Samiun yang dikonfirmasi, Jumat (4/1). Desa yang sudah didatangi adalah Wayaua dan Bibinoi.”Target kami

2019 pelayanan mobile akan dilakukan setiap hari di masing-masing desa,”ungkapnya. Ini dilakukan agar warga di pelosok desa tetap dilayani dan terdata dalam pembuatan KTP. ”Kita manfaatkan karena tahun ini pemerintah pusat masih memberikan kelonggaran. Kalau sampai Oktober 2019 warga wajib KTP belum juga melakukan perekaman maka data penduduk tersebut akan diblokir Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (sam/met)

PEREKAMAN: Petugas saat melakukan perekaman biodata pengurusan e-KTP

DOK/MALUT POST

FOLLOW UP Mantan Ajudan Bupati Diancam 5 Tahun Penjara TOBELO – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara resmi menetapkan mantan ajudan Bupati Frans Manery berinisial HRK alias Rino sebagai tersangka, Jumat (4/1). Penetapan status Rino ini karena diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap Yohanes Maturan (45) warga Desa Kali Upa kecamatan Tobelo Tengah beberapa waktu lalu. ”Selain Rino, penyidik juga menetapkan tersangka kepada WP alias Wiston karena yang bersangkutan diduga bersama-sama Rino menganiaya korban,”kata Kapolres AKBP Yuyun Arief melalui Kasubag Humas AIPTU Hopni Saribu yang dikonfirmasi, Jumat (4/1). Hopni mengatakan kedua tersangka ini dikenakan pasal 55 KUHP, kemudian pasal penyertaan dan pokok pasal 351 ayat 1 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Diketahui, kejadian itu bermula saat tersangka bernyanyi, dan memberikan mic dengan kasar kepada korban dan memintanya menyanyi. Korban tidak menuruti, dan tersangka langsung memukuli korban dengan mic di bagian kepala sebelah kiri. Kemudian korban membalas dengan menendang di bagian perut. Tak terima balasan korban, tersangka lalu memukuli korban di bagian hidung. (tr-04/met)

TINJAU: Bupati Bahrain Kasuba didampingi Ketua Umum Persihalsel Nurlaila Muhammad saat meninjau kesiapan lapangan Samargalila Labuha, Jumat (4/1) kemarin.

SAMSIR HAMAJEN MALUT POST

Zulham dan Rizki Tampil di Lapangan Samargalila LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan mendukung penuh perhelatan liga amal yang diselenggarakan Pemerintah Desa Labuha. Liga Amal yang mempertemukan Tim All Star Liga Satu dengan Persihalsel ini dipusatkan di Lapangan Patra Alam Samargalila Labuha, Sabtu (5/1) sore nanti. Tak tanggung-tanggung dua pemain asal Maluku Utara yang pernah memperkuat timnas Indonesia, yakni

Zulham Zamrun dan Rizki Pora serta beberapa mantan pemain timnas lainnya akan tampil meramaikan dalam perhelatan tersebut. Bentuk dukungan dalam ajang tersebut, Bupati Bahrain Kasuba didampingi Ketua Persatuan Sepakbola Halmahera Selatan (Persihalsel) Nurlaila Muhammad meninjau langsung kesiapan lapangan, Jumat (4/1) siang. Bahrain yang juga Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Kabupaten

(ASKAB) Halsel ini mengatakan pertandingan ini selain sebagai momentum mencari bibit sepakbola yang berprestasi untuk dibina, juga menjadi ajang silaturahmi bagi para anak muda pesepakbola dari berbagai wilayah.”Harapannya dengan olahraga persahabatan dan kekompakan antar pemain ini akan semakin erat, baik dalam lapangan maupun diluar lapangan,”harapnya. Karena itu kepada tim yang akan bertanding agar menampilkan permainan yang indah dan menarik dengan skil dan kemampuan yang maksimal guna meraih prestasi yang lebih baik.“Saya mengingatkan bahwa juara bukanlah segala-

Daftar 2019 Berangkat 2030 HAJI: Calon Jamaah haji Maluku Utara 2018 lalu.

DOK/MALUT POST

LABUHA – Daftar antrian Calon Jamaah Haji (CJH) Halmahera Selatan menumpuk. Jumlah yang sudah terdaftar sebanyak 1.600 orang. Sementara setiap tahun jatah yang diberangkatkan 198 orang sehingga dipastikan antrian saat ini hingga 2030. Demikian disampaikan KTU Kementerian Agama (Kemenag) Halsel Juhari H

Tawari yang dikonfirmasi, Jumat (4/1). Sudah demikian, keberangkatan CJH setiap tahun didominasi penduduk luar Halsel yang sudah berdomisili di Halsel.”Selama ini persyaratan melalui Disdukcapil, yakni surat domisili. Makanya, kemenag hanya memproses itu,”ucapnya. (sam/ met)

galanya. Namun yang terpenting adalah bagaimana kegiatan ini sukses. Baik prestasi maupun sukses penyelenggaraannya.”ucapnya. Sementara Ketua Umum Persihalsel Nurlaila Muhammad mengatakan yang tidak kalah pentingnya setiap pemain mampu menahan diri dan menunjukkan sikap sportivitas yang tinggi selama pertandingan. “Dengan demikian, kita akan mendapatkan atlet pesepakbola yang benar-benar berkualitas dan juga memiliki sikap dan kepribadian yang baik,”ujarnya, sembari mengajak seluruh masyarakat pencinta sepakbola di Halmahera Selatan untuk hadir menyaksikan pertandingan tersebut. (sam/met)

Logistik Pemilu di Halut Kurang TOBELO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara mengaku masih kekurangan logistik pemilu. Diantaranya, kotak suara sebanyak 65, dan 102 bilik suara. Hal ini disampaikan Ketua KPU Muhlis Kharie kepada Malut Post, Jumat (4/1). Muhlis mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah menerima logistik pemilu dan sudah diamankan di gudang. ”Setelah dikroscek ternyata masih ada kekurangan kotak dan bilik. Sementara yang lainnya sudah lengkap,”ungkapnya, sembari mengatakan pihaknya akan kembali mengecek agar yang kurang segera dilengkapi. (tr-04/met)

Lama Terparkir Sopir Truk Mengeluh TOBELO – Puluhan sopir truk mengeluhkan ketidakpastian keberangkatan kapal Ferry Munik 1 dari Gorua Tobelo Halmahera Utara tujuan Bitung Sulawesi Utara. Keluhan ini karena sudah hampir sepekan kendaraan mereka terparkir di areal pelabuhan. Pantauan koran ini puluhan truk tersebut bervariasi mulai dari ukuran sedang dan besar yang memuat kopra.”Kami parkir di sini sejak 27 Desember 2018, dan sampai sekarang belum ada kepastian berangkat. Sebelumnya dijanjikan tanggal 2 Januari, kemudian tanggal 4 tetapi belum juga berangkat,”keluh Suleman sopir truk asal Gorontalo kepada Malut Post, Jumat (5/1). Suleman mengaku mereka dirugikan dengan molornya jadwal tersebut. Selama sepekan itu kami keluarkan biaya makan siang malam. Sementara tiket yang dibayarkan itu untuk truk besar Rp 7.020.000, sementara truk sedang Rp 5.175.000.”Jadi kalau tiket ditambah biaya makan selama sepekan di sini, kami su-

PARKIR: Puluhan mobil truk yang terparkir di areal pelabuhan Ferry Gorua Halut sudah hampir sepekan. Ini karena tidak adanya kepastian jadwal keberangkatan menuju Bitung Sulawesi Utara. RAMLAN HARUN MALUT POST

dah sangat rugi,”ucapnya. Karena merasa dirugikan, maka sebagian truk akhirnya memilih keluar untuk menyeberang ke Sofifi dan terus ke Ternate. Setelah itu ke Bitung.”Kami minta agar diberikan kepastian waktu, karena sudah sepekan kami menunggu keberangkatan,”harapnya.

Sementara Pengawas Balai Perhubungan Laut Irfan Kahar yang dikonfirmasi mengatakan belum adanya pelayanan Ferry Gorua - Bitung, karena masih tertahan di Bitung.”Informasi yang kami dapat, penahanan di Bitung ini karena faktor cuaca,”ucapnya.(tr-04/met)


HALMAHERA BARAT

7

SABTU, 5 JANUARI 2019

PENATAAN KOTA : Lahan yang digusur di Desa Gufasa Kecamatan Jailolo untuk pembangunan waterfront city. Meski demikian lokasi ini belum dibangun sehingga terlihat terbengkalai.

INSENTIF Hari Ini Insentif Imam dan Pendeta Diserahkan JAILOLO – Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Halmahera Barat menjadwalkan penyaluran insentif imam dan pendeta di Desa Gamtala Kecamatan Jailolo, Sabtu (5/1) hari ini. Jumlah penerima sebanyak 384 orang yang tersebar di sembilan kecamatan. ”PeSAMSURI Madjid nyerahannya akan dilakukan langsung Bupati Danny Missy,”kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Samsuri Madjid kepada Malut Post, Jumat (4/1). Samsuri mengatakan insentif ini merupakan program bupati untuk mensejahterakan imam dan pendeta.”Kegiatan hari ini akan dirangkaikan dengan panen padi oleh petani Desa Gamtala,”ungkapnya. Ditambahkan, insentif imam dan pendeta ini dianggarkan dalam APBD 2018 Rp2,2 miliar sehingga penyerahannya dilakukan hari ini.(din/met)

Tuna Dominasi Ekspor DKP Janji Siapkan Rumpon Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halmahera Barat Agustinus mengaku ekspor ikan tuna ke Ma-

nado Sulawesi Utara (Sulut) makin meningkat. Ini karena pengusaha lebih tertarik ikan tuna ketimbang ikan jenis lain.”Kami akan lakukan penertiban, karena rata-rata nelayan asal Halbar membawa ikan tuna ke Kota Ternate dan Tobelo sehingga tercatat ekspor dari Tobelo dan Ternate. Jika ini yang dilakukan otomatis kita yang dirugikan, karena hasil ikan dari Halbar tapi yang tercatat dari Tobelo dan Ternate,”ungkapnya. Karena itu, untuk meningkatkan produksi ikan

dari Halbar, DKP berencana membuat rumpon sebagai salah satu sarana penangkapan ikan. Tanpa rumpon nelayan juga kesulitan menangkap ikan. ”Sejak saya dilantik sebagai Kepala DKP Mei 2018 lalu, sudah sekitar 6 ton ikan tuna yang diekspor. Makanya kedepan kita akan perbaiki semua armada dan menyiapkan sarana penangkapan ikan untuk menunjang kebutuhan nelayan,”ucapnya.(din/met)

Pengumuman CPNS Dalam Waktu Dekat

CHUZAEMAH Djauhar

JAILOLO – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Halmahera Barat belum mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Ini karena hasil tersebut masih di BKN dan belum diserahkan ke pemkab.”Sesuai informasi dari BKD, hasil seleksi CPNS sudah di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan,”kata Ke-

pala Dinas Kominfo Kehumasan Statistik dan Persandian Pemkab Halbar Chuzaemah Djauhar yang dikonfirmasi, Jumat (4/1). Penentuan kelulusan juga belum dipastikan, karena sudah menjadi kewenangan BKN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melalui panitia seleksi.(din/met)

Gempa 5,0 SR Guncang Halbar JAILOLO – Gempa bumi dengan kekuatan 5,0 Skala Richter (SR) kembali mengguncang wilayah Halmahera Barat, Jumat (4/1) sekira pukul 03.59 dini hari. Informasi yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halbar, gempa terjadi di lokasi 2.44 LU,127.24 BT atau kedalaman 126 kilometer barat laut dengan kedalaman

10 kilometer. Meski demikian gempa tersebut tidak dirasakan masyarakat karena jarak gempa dari daratan cukup jauh, yakni 126 kilometer.”Karena itu, warga diminta tidak terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya. Sekarang banyak isu hoax yang sengaja dihembuskan. Makanya warga harus mampu membedakan informasi dari instansi resmi

dan tidak,”kata Kepala BPBD Imran Lolori yang ditemui Malut Post, Jumat (4/1). Imran mengatakan terkait gempa dan bencana alam masyarakat harus mendengar langsung dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) atau BPBD.”Kalau ada yang sebarkan berita bohong, tolong diklarifikasi ke BPBD atau BMKG,”harapnya.(din/met)


8

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SABTU, 5 JANUARI 2019

TERTATA Suasana PaSar Rakyat Sanana Kepulauan Sula yang mulai digunakan tahun lalu. Revitalisasi pasar tradisional merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang.

DOK/MALUTPOST

Oknum Anggota TNI-AL Ancam Wartawan POMAL Daruba Dalami Kasus ini

TEMUAN Sekwan No Comment

Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin

MASLAN AJID MALUT POST

TES: Pelaksanaan tes CPNS Morotai beberapa waktu lalu.

LILY Hirawati Tomaidi

SANANA - Temuan di DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tahun 2017 senilai Rp 500 juta lebih, hingga saat ini belum dikembalikan 25 anggota DPRD. Saat dikonfirmasi Malut Post, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kepsul Lily Hirawati Tomaidi enggan berkomentar. SMS yang dikirim tidak dibalas, sementara saat ditelepon tidak diangkat. Sementara Inspektur Inspektorat Nuzul sebelumnya mengaku ada temuan BPK di DPRD Kepsul tahun 2017. Temuan tersebut terkait dengan uang tunjangan rumah tangga. “Memang ada temuan tapi hasil koordinasi terakhir DPRD sudah melakukan pertemuan langsung dengan BPK, informasinya sudah ada pengembalian tapi belum laporan ke kita,” aku Nuzul. (ikh/ onk)

176 Peserta Lolos Tes CPNS DARUBA-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pulau Morotai, telah menerima hasil tes CPNS 2018 dari BKN Regional XI Manado. “Sudah ada hasilnya,”

kata Kepada BKD Rina Ishak. Rapat koordinasi sudah dilakukan di Ternate. Rapat ini membahas penetapan NIP bagi peserta yang tes. Jatah Morotai 245, yang

lulus hanya 176 orang,” katanya. Mereka yang lulus karena memenuhi syarat yang ditentukan, baik itu nilai maupun formasi yang dipilih. (tr-02/onk)

Kades Tutuhu Bantah Dalangi Penganiayaan DARUBA - Kades Tutuhu Kecamatan Morotai Selatan Barat Elli Karatahi membantah dirinya menjadi dalang penganiayaan terhadap Roling Tones Ishak “Tudingan itu tidak benar, saat kejadian saya di lokasi. bahkan saya yang melerai dan

membawa korban ke puskesmas,” tegasnya. Karena itu tidak benar jika dirinya dikait-kaitkan dengan kasus ini. Dia menuturkan kasus ini sudah ditangani polisi. “Saya tidak akan mengintervensi kasus ini, karena sudah

menjadi ranah polisi untuk menyelesaikannya,” tutur Elli. Sementara Kepada BPD Tutuhu Rein Tomi berharap kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. “Kami berharap masalah ini bisa selesai dengan damai,” harapnya. (tr-02/onk).

DARUBA - Kejadian tidak mengenakan dialami Malut Post dan dua rekan wartawan lainnya, saat menjalankan tugas. Oknum anggota TNI-AL dari Surabaya berinsial PM alias Policarpus yang kebetulan berada di Morotai, mengancam, bahkan melakukan kontak fisik dengan Malut Post dan dua rekan wartawan lainnya. Insiden ini terjadi saat Malut Post mewawancarai Kades Tutuhu Elli Karatahi, dan Kepala BPD Tutuhu Morotai Selatan Barat, Rein Tomi, di kediaman Bupati Morotai Benny Laos di Desa Yayasan, Kamis (3/1) malam pukul 22.10 WIT. Saat itu oknum anggota TNI-AL yang diduga dalam keadaan mabuk menyambangi koran ini dan langsung menyampaikan kata-kata tidak terpuji. “Kalian ini wartawan gak jelas, sama aja kayak teroris, kerjanya cuma mau dibayar, kalian dibayar berapa sih? kalian juga yang bikin negara ini hancur,” katanya. Dia kemudian menarik kaos Malut Post dan dua wartawan lain. Dia meminta koran ini tidak memberitakan lagi persoalan penganiayaan di Tutuhu. Kades dan Kepala BPD Tutuhu yang melihat insiden ini langsung melerai. Keesokan harinya, kasus ini dilaporkan Malut Post dan dua wartawan lain ke Lanal Morotai, dan menyerahkan bukti rekaman ancamannya dan foto yang bersangkutan. POMAL langsung bergerak dan menjemput PM. Oknum anggota TNI-AL yang bertugas di Satuan Komando Armada RI Kawasan Timur Surabaya itu langsung diseret ke markas Lanal Morotai dan diperiksa. Dia mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Oleh POMAL Morotai. PM disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Petugas Lanal Morotai Letda Jainal Ismail saat dikonfirmasi menegaskan mereka tetap menindaklanjuti kasus ini. PM bakal dipulangkan ke Surabaya. PM sendiri adalah warga Halmahera Barat. “Setelah kejadian ini baru kami tahu dia anggota TNI,” aku Jainal, seraya meminta maaf atas perilaku oknum tersebut. Tambahnya, Kades Tutuhu Elli Karatahi akan dimintai keterangannya. “Masalah ini tetap kami tindak lanjut, kemungkinan besar secara internal kami akan penjarakan dia, karena anggota TNI-AL seperti ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya. (tr-02/onk).


SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 5 JANUARI 2018

Tengah yang telah melakukan pemSamb Hal. 1 ecatan. Bima menegaskan, kada yang meneken Surat Keputusan Diharapkan dengan lebih spesi- pemecatan tak perlu khawatir bakal fiknya data termasuk daftar nama digugat para ASN. Meski saat ini Lembaga Konsultan yang diterima PPK di Kementerian ataupun kepala daerah, maka tinda- dan Bantuan Hukum (LKBH) Korpri kan cepat bisa dilakukan,” jabarnya. tengah mengajukan uji materi atas Bima mengaku, BKN tidak punya Undang-Undang Nomor 5 Tahun kewenangan memberhentikan ASN- 2014 tentang ASN terkait pasal pemASN tersebut. Kepala daerah lah yang ecatan, hal itu bukan batu sandunharus memberhentikan. “Laporan gan untuk mengeksekusi para ASN. terus kami sampaikan ke KPK, karena “Pemecatan mereka merupakan perakan dieksekusi langsung oleh KPK intah undang-undang. (Mengajukan) jika masih ada daerah yang be- judicial review itu hak semua warga lum pecat ASN terpidana korupsi,” negara selagi mempunyai legal standing,” tuturnya. tegasnya. Bima yang juga dosen Universitas Secara keseluruhan, ada 2.357 ASN yang terlibat kasus korupsi dan Indonesia ini berharap PPK dan kada terbukti bersalah. Bima mengung- sebagai pihak yang paling mengetakapkan, baru ratusan dari mereka hui apa yang terjadi pada pegawai yang sudah dipecat. “Dan pemecatan di lingkungannya agar membangun akan terus dilakukan sampai selesai,” sistem pelaporan. Dengan begitu tindakan hukum kata alumni University of Pittsburgh yang dilakukan bisa langsung ditintersebut. Di Malut sendiri, baru Pemerintah daklanjuti. ”Jadi kami berharap Kota Ternate, Pemerintah Provinsi segera masukan salinan putusan Malut, Pemkot Tidore Kepulau- pemberhentian itu, agar kami bisa an, Pemerintah Kabupaten Pulau melakukan pensiun secara tidak Morotai, dan Pemkab Halmahera terhormat,” tandasnya.(cr-05/kai)

...KPK

...KEMENAG Samb Hal. 1

sehingga paling lambat pekan depan sudah ada hasil untuk diumumkan,” tuturnya saat dikonfirmasi Malut Post, Jumat (4/1). Ribano menjelaskan, seleksi CPNS di internal Kanwil Kemenag pada dasarnya sama seperti yang dilakukan pemerintah daerah. Dimana seleksi dibagi dalam dua tahap yakni seleksi kemampuan dasar dan kemampuan bidang. “Untuk SKD diikuti 647 peserta. Sementara pada tahapan SKB dari 120 peserta yang lulus SKD, yang ikut hanya 118 peserta, dua peserta tidak ikut. Dan kuota yang tersedia hanya 81 orang,” terangnya. Dari 81 kuota yang ada, sambungnya, ada sebagian yang tidak bisa terisi diantaranya kuota untuk putra-putri Papua, lulusan terbaik dan disabilitas. Meski begitu, Ribano mengaku tidak menghafal pasti berapa jumlah kuota tiga formasi khusus yang tidak terisi tersebut. “Formasinya tidak terisi karena tidak ada pendaftar. Awal pendaftaran ada satu pelamar yang masuk pada formasi khusus putra-putri Papua, namun digugurkan karena setelah diverifikasi asalnya bukan dari Papua,” ungkapnya. Kanwil Kemenag Malut pun telah berkonsultasi dengan Kemenag terkait formasi yang tak terisi. Kemenag RI lalu menjamin seluruh kuota itu akan diisi. “Hanya saja bagaimana teknis pengisiannya kami belum tahu,” aku Ribano. Kanwil sendiri akan mengumumkan kelulusan peserta CPNS melalui papan informasi secara manual. Karena itu Ribano meminta peserta aktif mengecek informasi pengumuman melalui website Kemenag. Sudah Diserahkan Sementara itu, Kemenag dipastikan telah menyerahkan hasil SKB CPNS 2018 kepada Panitia Seleksi Nasional yang diketuai oleh Kepala

Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana. “Hasil SKB CPNS Kementerian Agama Tahun 2018 per 2 Januari 2019 mulai kami sampaikan ke Panselnas,” kata Sekretaris Kemenag, M Nur Kholis Setiawan dalam keterangan tertulis. Nur Kholis menyampaikan, masih terdapat sejumlah tahapan yang harus dilakukan, baik oleh tim CPNS Kemenag dan Panselnas. Setelah diserahkannya hasil SKB tersebut, maka Panselnas akan mengintegrasikan nilai SKD dan SKB. Disampaikan, sesuai panduan yang ada, proses integrasi nilai SKD dan SKB oleh Panselnas paling cepat tujuh hari setelah hasil SKB diterima. Kemenag juga akan melakukan validasi dan verifikasi terhadap hasil integrasi tersebut agar tidak terdapat kekeliruan di dalamnya. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, kepala BKN akan memberikan persetujuan hasil akhir atau digital signature. “Hasil akhir yang sudah mendapat digital signature dari BKN itulah yang nantinya akan diumumkan oleh Kementerian Agama sebagai peserta yang lulus seleksi CPNS,” ujar M Nur Kholis sebagaimana dilansir dari Kompas.com. Seiring dengan pengumuman tersebut, peserta yang lolos akan segera melakukan pemberkasan. M Nur Kholis mengatakan, pemberkasan yang dikirim ke Kemenag ini akan disampaikan kepada BKN untuk pengajuan usul penetapan Nomor Induk Kepegawaian (NIP). “Usul penetapan NIP dari Kemenag ke BKN diperkirakan akan mulai dilakukan pada 1 Februari 2019,” ucap dia. Sebagai tambahan informasi, Kemenag menjadi salah satu instansi dengan jumlah formasi terbanyak pada seleksi CPNS 2018, yaitu 17.175 formasi, terdiri dari 1.255 jabatan. Banyaknya peserta CPNS Kemenag yang mengikuti seleksi SKB adalah 30.742 orang, tersebar di 128 satuan kerja.(udy/kmps/kai)

...GOLKAR Samb Hal. 1

calon anggota DPD RI, dan tim pemenangan calon presiden-wakil presiden telah berakhir. Hingga deadline berakhir, masih ada yang belum memasukkan LPSDK mereka. Komisi Pemilihan Umum Maluku Utara mencatat, satu caleg DPD dan salah satu tim capres yang tak menaati batas waktu. Dari laporan yang masuk ke KPU, terdapat partai besar yang tak memiliki sumbangan dana kampanye. Misalnya saja PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Sementara Partai Golkar mendapat sumbangan terbesar. Total sumbangan dana kampanye yang diperoleh Golkar sebesar Rp 1.698.200.000, disusul Partai Perindo sebanyak Rp 433.376.000, Partai Amanat Nasional Rp 312.750.000, Partai NasDem Rp 263.220.000, Partai Persatuan Pembangunan Rp 197.695.184, dan Partai Kebangkitan Bangsa Rp 190.917.800. Selanjutnya ada Partai Keadilan Sejahtera dengan sumbangan dana kampanye sebesar Rp 121.927.500, Partai Garuda Rp 90.652.508, Partai Demokrat Rp 75.852.520, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Rp 59.950.000, Partai Gerindra Rp 36.500.000, Partai Berkarya Rp 19.504.500, Partai Bulan Bintang Rp 10.000.000, dan Partai Solidaritas Indonesia Rp 1.000.000. Sementara PDIP dan Hanura tidak memiliki sumbangan dana kampanye alias Rp 0. Hal yang sama juga ditemukan pada calon anggota DPD dan tim kampanye

...LION Samb Hal. 1

General Manager Group Lion Air Ternate Irawan Ijom mengatakan, bagi penumpang yang beli tiket mulai 8 januari dan seterusnya, dikenai kebijakan baru tersebut,” tuturnya. Yang membeli tiket sebelum tanggal 8 Januari dengan jadwal keberangkatan di atas tanggal 8 atau mem-booking tiket lebih dulu, mereka masih mendapat free bagasi. “Ini kebijakan dari pusat kami baru di-

...FOLLOW UP Samb Hal. 1

Meski begitu, Imran meminta pihak sekolah tidak mengambil langkah pemberhentian terhadap kedua pemeran video. Jika itu dilakukan, kata dia, akan memutus masa depan keduanya. “Sekolah harus bijaksana dalam mengambil keputusan. Kasus seperti ini bukan hal baru, berbeda dengan kasus penggunaan atau peredaran narkoba,” terangnya. Dia mengatakan, sekolah dan

...DI’SWAY Samb Hal. 1

Setelah 2 Km dari situ jalan mulai menanjak. Meliuk-liuk. Menuju puncak bukit. Kiri kanannya hanya ada hutan pinus. Tidak ada bangunan sama sekali. Sesekali bertemu pejalan kaki. Naik ke gunung itu. Terlihat seorang wanita. Menanjak dengan kakinya. Dengan tas ransel di punggungnya. Di puncak bukit itu tersedia lapangan parkir. Kami berhenti di situ. “Yang baru datang itu mobil dari Bulgaria,” ujar Mustofa, sopir saya. “Terlihat dari plat nomornya,” tambahnya. Saya tunggu penumpangnya turun. Satu keluarga besar. Saya beri mereka salam pagi. “Kami dari Rusia,” ujar lelaki muda yang tinggi itu. Perkiraan Mustofa meleset. Ternyata dari seluruh dunia datang ke sini. “Rusia sebelah mana?“ tanya saya. “Dari Vladivostok,” jawabnya. Ups… Begitu jauhnya. Di sebelah Jepang. Tentu mereka tidak naik mobil dari Vladivostok. Kota yang di Utara Jepang itu. Atau di Timur Harbin, Tiongkok itu. Terlalu jauh. Harus melewati Siberia, negara-negara Eropa Timur baru ke Bulgaria. Mereka terbang dulu ke Moskow. Lalu ke Bulgaria. Baru sewa mobil ke Turki. Melihat pentingnya isi puncak bukit ini. Dari tempat parkir saya jalan kaki ke puncak. Mustofa pilih merokok. Saya berpapasan dengan banyak asal: Thailand, India, Irlandia, Taiwan… Semua ingin berkunjung ke sebuah rumah kuno. Yang oleh orang Kristen Ortodoks dipercaya penuh sebagai rumah terakhir Perawan Maria. Ibunda Jesus. Yang berarti rumah terakhir Maryam. Ibunda Nabi Isa alaihissalam. Menurut kepercayaan Islam. Ketika saya mengucapkan ‘alaihissalam’ ada orang mendengarnya. Dan mendekati saya. “Anda Islam?” tanyanya. “Saya juga Islam. Saya orang Turki. Rumah saya dua jam dari sini,” tambahnya. Saya pun bertanya: apakah orang Islam di sini juga percaya? Bahwa ini rumah terakhir Maryam? “Sangat mungkin,” katanya. Dunia Katolik juga belum setegas Kristen Ortodoks. “Mungkin saja ini rumah terakhir Perawan Maria,” kata orang Katolik. Tapi Paus memberkati tempat ini. Bahkan beberapa Paus sudah berkunjung ke sini. Menurut yang dipercaya Ortodoks, kisahnya sangat nyata. Perawan Maria dibawa ke sini oleh Johannes. Alias John.

9

daerah capres-cawapres). Tim kampanye pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin tidak memasukkan LPSDK, sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sumbangan dana kampanyenya Rp 0. Sementara untuk caleg DPD RI, Tjatur Sapto Edy memiliki sumbangan terbesar yakni Rp 274.500.000. Selanjutnya ada Chairil Djafar dengan Rp 196.000.000, Nurhayati Amin Rp 175.000.000, Ikbal Hi. Djabid Rp 128.650.000, Sarka Eladjouw Rp 122.000.000, Namto H Roba Rp 107.005.000, dan M. Wadji Rahman Rp 90.000.000. Lalu M. Stefi Pasimanjeku Rp 73.700.000, Yulianty H. Doa Rp 51.075.000, Burhan Ismail Rp 45.600.000, Husain Alting Rp 33.710.000, Pdt Jacob Soselisa Rp 20.675.000, Imam Siswanto Rp 19.000.000, Saiful Ahmad Rp 17.600.000, Reidno Graal Taliawo Rp 15.500.000, dan Tony Pulo Rp 15.250.000. Kemudian Hasan Fadel dengan sumbangan Rp 14.040.000, Basri Dodo Rp 10.000.000, dan Sahrin Hamid Rp 2.500.000. Sedangkan Ade Hi Taher, Salahuddin Adrias, Suriati Armaiyn, serta Yadi Uyokoy sama-sama memiliki Rp 0 sumbangan dana kampanye. Satu-satunya calon yang tak memasukkan LPSDK adalah Noverius Agustinus Bulango. Komisioner KPU Malut Divisi Hukum, Buchari Mahmud mengungkapkan, tak ada lagi waktu bagi peserta Pemilu yang tidak mematuhi ketentuan LPSDK itu. “Sudah ditutup, jadi tidak ada lagi laporan khusus LPSDK,” kata Buchari di

ruang kerjanya kemarin (4/1). Buchari mengaku heran dengan peserta Pemilu, terutama parpol dan tim kampanye daerah untuk capres dan cawapres yang sumbangannya Rp 0. Menurutnya, sekalipun sosialisasi kandidat menggunakan uang pribadi, tetap dilaporkan sebagai sumbangan kampanye pada parpol yang diusung. “Kita lihat sosialisasi dan kampanye sudah dilakukan tapi tidak ada LPSDK. Padahal yang dimaksud dengan sumbangan itu kandidat dalam sosialisasi menggunakan anggaran pribadi tapi tetap masuk sumbangan pada partai. Ini kok tidak ada sama sekali,” ujarnya dengan nada keheranan. Meski demikian, sambung Buchari, saat Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) 26 April sampai 2 Mei nanti tim auditor dapat mengetahui siapa yang tidak patut terhadap ketentuan. “Akan diketahui tim auditor siapa tidak patut saat mengaudit nanti. Karena itu audit ketidakpatutan,” akunya. Tak segan-segan, peserta pemilu yang tidak patut akan mendapat sanksi. Sanksi yang diberikan berupa pembatalan calon terpilih. “Sanksi itu jika dia terpilih maka digugurkan,” tukas Buchari. Terpisah, Ketua Badan Pengawasan Pemilu Malut Muksin Amrin mengapresiasi langkah KPU mengumumkan hasil LPSDK peserta pemilu. “Memang harus diumumkan agar masyarakat juga tahu peserta pemilu yang tidak mematuhi ketentuan,” ujarnya.(tr-01/kai)

beritahukan. Alasan kebijakan ini diterapkan saya belum tahu,” aku Irawan. Dia menjelaskan bagi penumpang yang membawa bagasi, dapat membeli voucher bagasi (prepaid baggage) melalui travel agent (agent portal), website Lion Air atau kantor penjualan Lion Air Group. Menurutnya, prepaid baggage dapat dibeli pada saat issued tiket atau setelah issued tiket. Biaya prepaid baggage lebih murah dari biaya kelebihan bagasi di bandara. Selain itu, prepaid baggage dapat dibeli paling lambat 6 jam sebelum

keberangkatan. “Jika tidak menggunakan fasilitas prepaid baggage, dan membayar bagasi saat akan berangkat, biayanya mahal. Dia menjelaskan tarif normal bagi Wings air tujuan Buli, Manado, Labuha dan Morotai, dikenakan tarif Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan untuk tarif Lion Air Ternate-Jakarta Rp 76 ribu per kilogram. “Calon penumpang yang membeli voucher bagasi sebelum 6 jam keberangkatan, maka tarif bagasi lebih murah namun berapa nilainya saya juga belum tahu,” tuturnya.(mg-02/onk)

orang tua harus berperan aktif melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap kedua siswa tersebut. Menurutnya, kasus seperti itu bukan hal baru dan banyak terjadi di kalangan siswa. Tak hanya di Malut, juga provinsi lain. “Tapi itu sebagai bagian dari kenakalan remaja,” katanya. Imran justru menyesalkan tindakan teman pelaku yang menyebarluaskan video tersebut. Perbuatan itu, kata dia, secara tidak langsung membunuh siswa itu sendiri. “Sebab dari sisi psikologis,

siswa itu akan terganggu, bahkan kronisnya memilih berhenti sekolah. Ini yang kita tidak inginkan. Padahal mungkin saja siswa ini pandai dan punya masa depan, jika dilakukan pembinaan,” ujarnya. Hari ini rencananya Imran akan menemui kepala sekolah untuk membicarakan hal tersebut. “Serta bertemu dengan orang tua untuk meminta agar anaknya tetap disekolahkan dan dibuat pendampingan atau pembinaan khusus,” tukasnya.(udy/kai)

Pengikut utama Jesus. Yang saat Jesus disalib sempat titip ibunya. Agar John menjaga dan mendampinginya. Oleh John Maria dibawa jauh ke utara. Ke Ephesus itu. Lalu tinggal di puncak bukit itu. Sampai akhir masanya di dunia. Semua orang boleh masuk rumah itu. Yang sudah direnovasi. Tanpa mengubah bentuknya. Sayang tidak boleh memotret di dalamnya. Orang pada sembahyang di depan patung Bunda Maria. Lalu mengambil lilin kecil. Sambil meninggalkan uang serelanya. Lilin itu dibawa ke luar rumah. Untuk dinyalakan. Lalu ditancapkan di tempat yang disediakan. Bersama puluh lilin lainnya. Gereja Ortodoks percaya: di situlah John menulis Kitab Injil. Rasanya John sendiri menjelaskan lain. Ia menulis Injil di satu pulau di Yunani. Di sebelah rumah ini ada jalan menurun. Ada toko souvenir kecil. Di sebelahnya ada pintu besi. Saya dorong pintu besi itu. Saya lihat ada bangunan agak besar. Beberapa orang keluar dari pintu bangunan itu. “Apakah ini hotel?” tanya saya. “Ini gereja Katolik,” jawab si Irlandia. Saya pun mendorong pintu depan gereja itu. Beberapa orang masih asyik bicara. Sambil melingkari sosok yang diajak bicara: pastor. Saya ikut menyalami sang Pastor. Memperkenalkan diri dari Indonesia. Tanpa menyebut nama. Lalu mengajukan beberapa pertanyaan. Salah satunya membuat saya sendiri malu. Terlalu pertanyaan wartawan. “Apakah di rumah itu juga makam Perawan Maria?” tanya saya. Sang Pastor tidak segera menjawab. Saya segera merasa malu. Lalu minta maaf. Seperti orang baru sadar. Bahwa Maria dipercaya ikut muksa. Bersama jasadnya. Seperti juga putranya. “Sebagai orang Katolik rupanya Anda lupa…”, ujar sang Pastor. Mengira saya pasti Katolik. Kok mau datang ke dalam gereja itu. “Ya ya ya… Saya lupa… Perawan Maria ke sana bersama jasad,” kata saya menyelesaikan kalimat Pastor yang terpotong itu. Ia pun tersenyum ramah. Lalu kembali menyalami saya. Sambil melayani jemaat lain yang mengerumuninya. Selesai. Membawa pulang malu. Tidak jauh dari rumah Maria ada kota besar. Pengganti Ephesus yang tinggal puing. Namanya kota Selcuk. Saya tidak jadi mampir ke situ. Toh ke Izmir tinggal satu jam. Lewat Otoban. Alias Otoyol. Lebih baik makan siang di Izmir saja. Di pinggir Teluknya yang terkenal.

Setelah makan siang saya ingin ke gereja lain. Yang sejak dua tahun lalu sangat terkenal. Apalagi sejak Agustus tahun lalu. Ketika ekonomi Turki gonjang-ganjing. Nilai tukar Lira terjun bebas. Inflasi sampai 40 persen. Suku bunga menjadi 30 persen. Semua itu gara-para Pastor gereja ini. Pastor Andrew Brunson. Asal North Carolina, Amerika. Pastor ini ditahan. Oleh pemerintah presiden Recip Erdogan. Presiden Amerika minta Pastor Brunson dibebaskan. Hari itu juga. Erdogan melawan. Brunson dianggap terlibat kudeta yang gagal. Dianggap jaringan Fatullah Gulen. Lawan Erdogan. Yang kini tinggal di Pennsylvania, Amerika. Amerika lantas mengenakan sanksi ekonomi pada Turki. Gempar. Gonjangganjing. Ekonomi memburuk. Akhirnya Turki memulangkan Brunson ke Amerika. Setelah ekonomi terlanjur babak-belur. Brunson sendiri kini pasti kangen Izmir. Sudah hampir 25 tahun ia tinggal di kota itu. Yang jarang terlihat masjid. Lokasi Gereja Brunson ini di kota lama. Jalan-jalan di kawasan ini sempitsempit. Semua jalan dibuat satu arah. Kanan-kirinya toko-toko kecil. Sangat ramai. Banyak orang jalan-jalan di kawasan ini. Gereja itu sendiri bukan seperti gereja. Di jepitan bangunan dua lantai. Seperti bangunan sementara. Satu lantai. Jalan di depannya sempit. Cukup selembar mobil. Waktu mobil saya berhenti, mobil di belakangnya ikut berhenti. Saya turun dari mobil. Tidak segera melihat ada identitas gereja. Yang terlihat mencolok justru bendera besar Turki. Bulan bintang melintang di emper gereja. Identitas gereja tertulis kecil sekali: DIRIKESI KILISESI DERNEGI MERKEZI. Di gantung di sebuah gantungan besi kecil. Di sini pun kebaktian baru saja selesai. Beberapa orang sudah keluar pintu. Tinggal 7 atau 8 orang di dalam. Saya pun masuk. Bicara-bicara dengan beberapa orang. Mengaku asli Turki. Tentang kebaktian hari itu. Lalu seorang wanita datang. Berwajah Tionghoa. Menyapa saya dalam bahasa Indonesia. “Dari Malaysia?” tanyanya. “Indonesia,” jawab saya. “Oh… Saya dari Malaysia,” katanya. Dia mengabdi di gereja itu. Sejak sebulan lalu. Belum tahu akan sampai kapan. Di dalam ruang ini tidak seperti gereja. Hanya seperti ruang pertemuan umum. Bukan main gereja kecil ini. Pengaruhnya begitu besar.(*)


10

LOKAL SPORT

SABTU, 5 JANUARI 2019

Sengit di Hari Ke Sepuluh PS Kayoa Imbangi Bastiong Putra, Tanah Tinggi Tekuk Halsel TERNATE – Turnamen Wali Kota Cup III sudah memasuki hari ke sepuluh, Jumat (4/1) kemarin. Sejak kick off pada Minggu (30/12) lalu, sedikitnya sudah sebelas tim yang memainkan partai perdana di masing-masing grup. Namun, laga kemarin yang dinilai lebih sengit dari partai sebelumnya. Ya, dua partai yang tersaji kemarin tidak saja sekadar 22 pemain yang mengejar satu bola dalam lapangan, tetapi lebih dari itu. Masing-masing tim juga datang dengan pendukung yang fanatik untuk memberi dukungan dari tribun Gelora Kie Raha Ternate. Atmosfer yang ketat nan kompetitif itu tidak saja terjadi dalam lapangan, tetapi di tribun penonton pun terdengar sorakan dari kedua su-

porter yang tengah mendukung tim kesayangan mereka masing-masing. Atmosfer panas itu sudah terasa di partai perdana, antara PS Kayoa versus Bastiong Putra pada grup D. Kedua tim ini memulai laga dengan ketat. PS Kayoa yang hadir dengan beberapa pilar profesional mereka membuat stadion bergemuruh dengan permainan mantan pemain Selangor FA, Ilham Udin Armayin dan pemain Borneo U-19, Delan Selang. Sementara di kubu Bastiong Putra juga tampil dengan beberapa bintang mereka yang sudah terkenal di sepak bola nasional, Baca: SENGIT... Hal 11

SKUAD Tanah Tinggi FC

Teco Pamit dari Persija

PENANDATANGAN KONTRAK:

Tiga pemain profesional yang dipakai jasanya oleh tim Rimbawan FC, mereka adalah Abdul Gamal (paling kanan, Persib Bandung), Ardi Idrus (Mitra Kukar) dan Bayu Pradana (paling kiri, Mitra Kukar), bersama Manajer Rimbawan H.M. Sukur Lila, usai penandatanganan kontrak malam tadi di Boulevard Hotel. Ketiga pemain ini akan diturunkan pada laga perdana, besok melawan Ridho Pratama.

JAKARTA - Stefano Cugurra Teco mengucapkan perpisahannya dengan Persija Jakarta. Itu dia ungkapkan lewat akun Instagram. Teco telah dua tahun menjabat sebagai pelatih Persija. Teranyar, dia berhasil mempersembahkan gelar Liga 1 2018. Perjalanan STEFANO Cugurra Teco dua tahun itu akhirnya tuntas. Teco memilih pamit dari Persija, namun belum tahu ke mana langkah pria asal Brasil itu selanjutnya. “Tugas saya sama club Persija Jakarta sudah selesai tanggal 31 Desember,” tulis Teco dalam unggahan video di Instagramnya. “Saya sangat terima kasih sama Pak Ferry Paulos beliau panggil saya kerja di club besar. Terima kasih juga sama Pak Gede ,Pak Ardi , pemain dan offisial, kita punya team work bagus bisa juara sama-sama,” sambungnya. “Terima kasih ke suporter Persija, Jakmania, kalian luar biasa. Kita mulai tahun baru, lihat di mana ada challenge baru buat karier pelatih saya. Baca: PAMIT... Hal 11

Hendra/Ahsan dan Nitya PSSI Ungkap Langkah Dicoret dari Pelatnas Tumpaskan Pengaturan Skor

HENDRA Setiawan

JAKARTA - Tak semua pebulutangkis elite dipanggil ke pelatnas PBSI 2019. Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan dan Nitya Krishinda Maheswari dicoret. PBSI mengumumkan sebanyak 96 atlet bulutangkis menjadi penghuni pelatnas mulai 7 Januari pada

Jumat (4/1). Dua di antaranya, Liliyana Natsir dan Debby Susanto, hanya akan tinggal hingga Januari. Sementara itu, tiga nama jajaran atlet elite tahun lalu, tak masuk lagi kali ini. Hendra, Ahsan, Baca: DICORET... Hal 11

JAKARTA - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, telah menuntaskan panggilan penyidik Direktorat Dittipikor Bareskrim Polri. Tisha membeberkan langkah PSSI terkait menumpas masalah match fixing. Tisha datang ke kantor Dittipikor Bareskrim Polri, Jalan Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1). Ini bagian kedua penyidikan sebagai lanjutan penyidikan sebelumnya untuk menyelesaikan 17 pertanyaan sisa. “Dari lanjutan kemarin bicara tupoksi struktur organisasi di PSSI, hari ini lebih ke standar dan mekanisme operating prosedur yang ada di PSSI. Disebutkan juga langkah-langkah yang sudah diambil PSSI dari 2017 untuk memerangi match fixing, mulai dari kerja sama dengan Genius Sport dan kerja sama teknis dengan JFA (Japan Football Association),” kata Tisha. Tisha juga menegaskan bahwa ada keterbukaan antara PSSI dan pihak kepolisian untuk mengatasi masalah match

fixing. Tisha optimistis, kedua bela belah laah pihak bisa saling bersinergi di masa sa datang. daatang. at “Hari ini kami saling terbuka ka anta aantara nt ra PSSI dengan Polri untuk mengetahui nget ettahui sistem dan keorganisasiannya ya sseperti eperti ep apa. Harapan ke depannya bisa jadi a ja adi di sinergi yang baik antara PSSI dan Polri Polri,” ri,” , dia menambahkan. Saat ini, Polda Metro Jaya menahan men nahan empat pelaku dugaan pengaturan an n skor sko kor di Liga 3, Johan Lin Eng, Dwi Irianto iantto alias Mbah Putih, Pratikno, dan n Anik Yuni Kartika Sari mendekam m di tahanan Polda Metro Jaya. a. Satgas Anti Mafia Bola tengah h menyelidiki pengaturan skor di Liga 2 dan mengarah ke Liga 1,, serta Piala AFF 2010. Terpisah, Kasus pengaturan skor dinilai mempengaruhi persiapan menuju musim baru. Tapi, Baca: PSSI... Hal 11 1

RATU Tisha Destria

Persiraja Aceh Incar Alfredo Vera

ALFREDO Vera

BANDA ACEH - Manajemen Persiraja Banda Aceh mulai mempersiapkan klub untuk berlaga di Liga 2 2019. Manajemen mengincar Alfredo Vera. Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, mengatakan klub sudah membangun komunikasi dengan sang pelatih dan mendapat respons positif. Alfredo menjadi pertimbangan Persiraja dengan keberhasilan membawa Persebaya Surabaya menjadi juara Liga 2 2017 dan

pernah bermain untuk tim Aceh, PSAP Sigli. “Alfredo senang mendapat tawaran dari kami dan dia sangat antusias. Apalagi, pernah bermain untuk PSAP Sigli di musim 2007-2008. Pastinya, tidak asing lagi dengan kehidupan di Aceh,” kata Nazaruddin dalam keterangan tertulis, Jumat (4/1). Menurutnya Alfredo Vera pada musim 2017 sukses membawa Persebaya promosi ke Liga 1. Selain itu, pelatih berusia 46 tahun ini juga pernah menangani sejumlah tim lain. Di antaranya, Persela Lamongan, Gresik United, Borneo Fc U21, juga pada musim 2016 menjuarai Indonesia Soccer Championship (ISC) A yang merupakan kasta tertinggi Liga Indonesia saat itu bersama Persipura Jayapura. “Sederet prestasi dan pengalaman yang dimiliki sang Alfredo membuat manajemen Persiraja tertarik untuk memboyongnya ke Banda Aceh. Apalagi target Persiraja tembus ke Liga 1,” Nazaruddin menjelaskan. Meski demikian, saat laga tahun lalu bergulir, Alfredo gagal mengangkat prestasi Sriwijaya FC. Klub berjuluk Laskar Wong Kito harus menelan pil pahit karena terdegradasi ke Liga 2 dan menjadi prestasi terburuk klub kebanggaan masyarakat Sumsel tersebut. Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, bilang sudah berkomunikasi serius dengan sang pelatih. “Alfredo sudah kita bangun komunikasi, dan dia sekarang di Argentina. Ada

tim lain juga yang ingin memakai jasa dia. Tapi Alfredo udah kasih asisten dia untuk komunikasi di Indonesia,” kata Rahmat. Persiraja Banda Aceh gagal naik kasta ke Liga 1 musim depan. Klub berjuluk Laskar Rencong itu pun merombak tim habis-habisan hingga tersisa 30 persen pemain lama. Persiraja tersingkir di babak delapan besar Liga 2 2018. Mereka pun gagal promosi ke Liga 1 2019. Kendati Liga 2 musim depan masih lama, sejumlah persiapan dilakukan Persiraja. Manajemen mulai berbenah dan menggelar diskusi untuk merekrut pemain baru. Perubahan itu tak semata-mata demi naik kasta. Tapi, juga untuk menghadapi dua seteru tradisional, PSMS Medan dan Sriwijaya FC, yang turun kasta ke Liga 2. “Kami hanya mempertahankan 30 persen pemain lama di musim 2018 untuk Liga 2 tahun 2019,” kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam. Sebelum mematangkan persiapan, manajemen bakal menggelar diskusi kecil tentang Persiraja. Peserta yang diundang sejumlah pemain lama, pemerhati sepak bola, legenda, suporter dan wartawan. Mereka akan diminta masukan untuk perkembangan Persiraja. “Evaluasi dilakukan secara menyeluruh. Pemain yang dipertahankan sekitar 30 persen, pelatih juga akan dievaluasi, pada diskusi nanti akan kita lihat bagaimana, karena kita tidak bisa mengukur dengan kacamata sendiri kan,” Nazaruddin menjelaskan. (dtc/yun)


SABTU, 5 JANUARI 2019

...SUDARSIH Samb Hal. 10 “Takut jadi tempat sampah kalau dibiarkan kosong,” ungkap Darsih saat ditemui Malut Post, Kamis (3/1). Sebelum tinggal di situ, Darsih dan Rusdi tinggal di rumah seorang warga peranakan Tionghoa di Kelurahan Stadion, Ternate Tengah. Diminta menjaga rumah kosong itu. Namun ketika si pemilik rumah kembali, mereka harus pindah. Awalnya Darsih dan Rusdi pindah ke lahan kerabat mereka, tak jauh dari lokasi tempat tinggal saat ini. Di sana dibangun juga rumah berdinding papan. Namun tak lama tanah tersebut dijual. Pasutri ini harus kembali berkemas. Beruntung keduanya bertemu si

...SENGIT Samb Hal. 10 seperti Abdu Lestaluhu, Rival Lastori. Saling jual beli serangan terjadi sejak kick off dibunyikan. Namun, hasil akhirnya kedua tim harus puas dengan berbagi poin 1-1, hasil dari skor imbang 2-2. Dua gol PS Kayoa dicetak oleh Delan Selang dan Ilham Udin Armayin. Manajer PS Kayoa, Rahmi Husen mengatakan permainan yang ditunjukkan kedua tim dinilai cukup menarik dan enak ditonton oleh penikmat sepak bola. Menurutnya, pemain PS Kayoa sudah memainkan permainan khas mereka. Dengan mengandalkan, kecepatan Ilham Udin dan Delan, PS Kayoa bisa menciptakan peluang dan menghasilkan gol. Manajer memberi pujian pada winger kanan PS Kayoa yang dinilai menjadi man of the match pada laga kemarin yakni Burhan. Pemain cilik nan lincah yang dijuluki si kancil tersebut punya kontribusi besar atas gol kedua yang diciptakan Ilham Udin Armaiyn. “Saya melihat kedua tim bermain dengan apik sehingga penonton pun sangat merasa terhibur. PS Kayoa baru memainkan pertandingan perdana jadi masih butuh adaptasi. Tapi pada prinsipnya, mereka (PS Kayoa) sudah

...PAMIT Samb Hal. 10 Pasti di dua tahun ini saya ada salah, saya minta maaf sama temanteman. Pastinya saya tidak akan pernah lupa Persija karena kita bisa buat HISTORY bersama,” tutupnya. Keputusan Teco ini ternyata tak diketahui oleh Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade. Sebelumnya, Persija sudah menyodorkan kontrak baru untuk Teco. Pihak klub juga bakal melakukan rapat pada pukul 19.00 WIB nanti setelah pernyataan Teco tersebut. “Saya belum tahu malahan. Nanti baru bakal dirapatkan jam 7 (malam). Nanti diumumkan,” kata Gede saat dimintai konfirmasi oleh detikSport lewat sambungan telepon. Padahal sebelumnya, Persija Jakarta sudah memutuskan untuk mempertahankan pelatih Stefano Cugurra Teco. Pria asal Brasil itu akan

...DICORET Samb Hal. 10 dan Nitya ditepikan. Dalam rilis PBSI disebutkan jika Hendra/Ahsan, juara dunia 2015 dan 2013, akan menjalani karier profesional. Hendra akan tetap berlatih di pelatnas sesekali waktu dan bergabung ke klub. Dengan menjalani karier di luar pelatnas, Hendra/Ahsan menanggung sendiri biaya turnamen yang akan diikuti. “Memang lebih baik kami berkiprah dari luar pelatnas supaya yang ada di dalam berkembang,” kata Hendra yang dihubungi detikSport. “Tapi, yang pasti kami masih coba buat masuk Olimpiade 2020 Tokyo,” ujar Hendra. Terdekat, Hendra dan Ahsan akan tampil di Malaysia dan Indonesia Masters. Mereka berharap bsai mencapai babak semifinal. Sementara, Nitya betul-betul gantung raket. Dia akan membantu tim kepelatihan di pelatnas.

...PSSI Samb Hal. 10 PT Liga Indonesia Baru (LIB) jalan terus menyiapkan kompetisi musim depan. Kasus pengaturan skor kembali muncul. Kepolisian telah menahan empat terduga pelaku match fixing, dengan dua di antaranya pengurus PSSI, Johar Lin Eng dan Dwi Irianto. Dua diduga pelaku lainnya, mantan komisi wasit Priyanto dan Anik Yuni Artika Sari. Kepolisian lewat Satgas Anti Mafia Bola melanjutkan pemeriksaan dan penyelidikan kasus pengaturan skor itu. Berawal dari Liga 3, kepolisian juga masuk ke Liga 2 dan besar kemungkinan mengarah ke Liga 3. CEO PT LIB, Risha Adi Wijaya, menyatakan persiapan menuju kompetisi 2019 tetap dijalankan. Meskipun, sponsor mulai ragu dengan jalannya kompetisi musim depan. “Sebenarnya kami melihatnya jauh lebih luas. Akibat dari permasalahan yang saat ini ada, tentunya ini berdampak dari sisi komersial itu pasti. Dalam menyongsong 2019 kan kami sudah ada beberapa yang kami siapkan, dan tentunya ini menjadi pertanyaan-pertanyaan dari pihak partner kami, di dalam persiapan untuk 2019,” ujar Risha. “Secara value pasti terganggu, pasti. Tapi kan ini masih proses berjalan, biarkan nanti waktu yang akan memutuskannya seperti apa nanti itu kedepannya,” kata Risha. Namun begitu, Risha menyebut persiapan menyambut kompetisi

SAMBUNGAN dokter. Lalu diminta menjaga lahannya yang sementara kosong. Darsih dan Rusdi pun memindahkan rumah mungil mereka ke lokasi yang saat ini ditempati. Kejadian itu, kata Darsih, sudah 10 tahun lalu. Selama 10 tahun hidup di situ, Darsih dan Rusdi bahkan tak bisa menikmati listrik. Saat malam tiba, keduanya hanya ditemani lilin atau pelita. Baru pada Juli 2018 tetangga menyambungkan listrik untuk keduanya. “Kalau air bersih ambil di koskosan depan,” tutur Darsih. Kos-kosan di seberang jalan adalah milik salah satu warga. Darsih diminta ikut mengawasi. Tiap kali ada penghuni kosan baru, ia mendapat upah Rp 50 ribu. Di kosan itu juga tempat keduanya menumpang untuk BAB. Untuk mandi dibuatkan sekat dari seng di samping rumah.

memainkan permainan yang cukup baik tadi (kemarin, red). Saya salut untuk semua pemain hari ini, teristimewa Burhan. Dia cukup aktif dan berperan di lini kanan,” terang Rahmi, usai laga kemarin. Sementara di partai kedua di pool E, Tanah Tinggi mengendalikan permainan atas lawannya Askab Halsel. Bagaimana tidak, skuad Tanah Tinggi FC berisikan pemain-pemain tenar baik di tingkat lokal maupun nasional. Pemain-pemain seperti Sutrisno, Anggi A. Yusup, Zamroni adalah pilar yang mewarnai skuad Tanah Tinggi. Dengan materi pemain yang mumpuni tersebut, Tanah Tinggi suksek menekuk Askab Halsel dengan skor 2-1. Ketua Umum Tanah Tinggi FC, Djasman Abubakar mengatakan, kemenangan perdana yang diraih Tanah Tinggi FC tersebut sekaligus membuka jalan untuk menatap laga kedua. Menurutnya, target Tanah Tinggi FC ada menjadi juara. Karena itu, tim ini termasuk salah satu kandidat juara Wali Kota Cup musim ini. “Kami puas dengan hasil ini (kemenangan). Anak-anak bermain sudah sesuai harapan. Kemenangan perdana ini akan terus memotivasi kami untuk meraih kemenangan selanjutnya. Di turnamen ini target kami adalah bisa juara,” tegas Djasman. (yun) menangani Ismed Sofyan dkk musim depan. Masa depan Teco bersama Persija sempat dispekulasikan setelah berhasil membawa Macan Kemayoran juara Liga 1 2018. Namanya sempat dikaitkan dengan klub lain, di antaranya Bali United, dan Timnas Indonesia di kelompok senior. Persija menghentikan rumor itu. Manajemen Macan Kemayoran memastikan kebersamaan Teco dengan Persija. “Ya Teco resmi kami pertahankan,” kata Direjtur Utama Persija, Gede Widiade. “Dia itu pelatih baik, tidak neko-neko, sabar, dan tidak pernah marah kepada pemain,” Gede menambahkan. Dengan berlanjutnya kerja sama itu, Teco akan menjalani musim ketiga bersama Persija. Ya, Teco telah menangani Persija sejak 2017. Di musim keduanya, Teco mengantarkan Persija meraih tiga gelar juara. Yakni, trofi dari turnamen di Malaysia bertajuk Boost Sports Super Fix 2018, Piala Presiden, dan juara Liga 1 2018. (dtc/yun) Di sisi lain, setelah mengumumkan skuat pelatnas Cipayung, PP PBSI merilis susunan pelatih. Bangku pelatih untuk tunggal putri masih kosong. Dalam rilis kepada detikSport, Jumat (4/12), PBSI tak mengubah susunan pelatih. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti, puas dengan kinerja para pelatih. Dia menilai prestasi pebulutangkis di semua sektor mengalami peningkatan. “Kami melihat prestasi dari semua sektor ada peningkatan, sehingga kami ingin meneruskan program menuju ke Olimpiade,” ujar Susy. Untuk menangani pelatnas utama dan pratama, pelatih juga akan bekerja sesuai level. Masing-masing pelatih didampingi oleh asisten pelatih. Sementara itu, PBSI memastikan kursi pelatih tunggal putri tetap kosong. Tapi menjanjikan bakal terisi usai All England. Minarti Timur tetap dipercaya sebagai asisten pelatih utama untuk nomor tunggal putri. (dtc/yun) Liga musim tetap dilakukan. PSSI yang nantinya akan ‘mengetuk palu’ untuk menentukan terkait jadwal dan mekanisme lainnya. “Tapi dari sisi persiapan kami berjalan terus, kalau dari sisi pemegang saham kami semua ketahui pemegang saham itu kan di PT LIB kan PSSI danan klub liga 1, dimana nanti hal itu kami juga dalam persiapan untuk melakukan RUPS dimana RUPS itu akan dilaksanakan setelah tutup buku tahunan di bulan Maret,” kata dia. “Nah itu nanti akan kami diskusikan di dalam hal itu. Saat ini tidak ada pembicaraan terkait dengan apa yang terjadi saat ini dengan para pemegang saham,” Risha menambahkan. Lalu, bagaimana cara LIB memproteksi kompetisi musim depan? Risha menyebut tak ada persiapan khusus. LIB hanya menyiapkan formulasi di liga 2019.“Saat ini kan seperti yang tadi disampaikan, apapun yang terjadi hari ini atau yang kemarin-kemarin kami tuh tetap mempersiapkan untuk menyongsong 2019. Dari segi penjadwalan, dari segi komersial, kami sudah siapkan sebenarnya,” ujar dia. “Mengenai siapapun nanti yang terlibat di dalam kompetisi, itu pun nanti kan berdasarkan grading kami klasemen dan itu pun harus disetujui oleh pihak PSSI. Jadi, kami berjalan seperti normal saja dan itu sudah kami siapkan. Kami akan tetap melakukan informan-informan terkait dengan kompetisi dan sisi yang lain, dan itu sudah kami siapkan dari sebelum akhir musim kami juga sudah menyiapkan hal tersebut,” katanya. (dtc/ yun)

Sementara Rusdi seorang pekerja bangunan. Namun panggilan kerja itu tak selalu datang. Tergantung jika ada yang membutuhkan tenaganya. Saat tak ada proyek pembangunan, ia akan berjualan ayam. “Biasanya kalau ada kerja bangunan, upahnya dibelikan ayam lalu dijual lagi dengan harga yang lebih mahal,” kata Darsih. Sayangnya, Darsih mengaku tak mudah menjual ayam. Kadang laku, seringnya tidak. Sialnya lagi, terkadang yang dibeli Rusdi ternyata ayam hasil curian. Si pemilik

ayam asli kemudian datang mengambil ayamnya sedangkan uang Rusdi tak kembali. “Jadi kami rugi,” ungkap ibu tujuh anak tersebut. Tujuh anak Darsih semuanya sudah menikah. Mereka anak-anaknya dari suami pertama. Dengan Rusdi, Darsih tak memiliki anak. Tiga anaknya di Ternate, dua di Tobelo, Halmahera Utara, duanya lagi di Manado, Sulawesi Utara. Darsih tak ingin merepotkan mereka. “Dua anak di Tobelo kerja jualan di pasar dan satu anak di Manado ikut kapal

11 ikan, sementara yang lainnya kerja sebagai ibu rumah tangga dan tukang ojek,” ucapnya. Untuk makan sehari-hari, pasutri ini mendapat jatah raskin dari kantor lurah setempat. Lauk pauk benar-benar seadanya. Untuk membeli mi instant saja, aku Darsih, kadang mereka kesulitan. “Tapi tetap syukur masih bisa makan nasi,” katanya. Darsih dan Rusdi pun pernah mendapat bantuan uang tunai dari pemerintah. Namun itu sudah lama sekali. “Sekarang tidak dapat apa-apa lagi,” pungkasnya.(mg-02/kai)

PRISCILLA Hertati Lumban Gaol

ONE Championship: Petarung Wanita Indonesia Tantang Atlet India PETARUNG asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol akan memulai kiprahnya di 2019 dengan berhadapan melawan Puja Tomar dari India. Keduanya bakal bertarung diajang bertajung ONE: ETERNAL GLORY yang akan dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, pada 19 Januari mendatang. Pertarungan ini akan menjadi salah satu titik balik untuk Priscilla, yang pada 17 November 2018 tampil diajang ONE: WARRIOR’S DREAM untuk kelas atomweight. Saat itu, dia tampil impresif dengan mengalahkan Angelie Sabanal melalui kemenangan angka mutlak. Adapun sepanjang 2018, Priscilla

telah bertarung sebanyak enam kali di ring ONE Championship. Lima kemenangan telah diraih petarung berusia 30 tahun ini dan menempatkannya dalam daftar penantang untuk merebut gelar Juara Dunia Wanita Atomweight ONE. Namun meski begitu, Priscilla harus menunggu hingga pertarungan kelas atom selanjutnya diumumkan karena pemegang gelar saat ini, Angela Lee tengah mempersiapkan diri untuk menjadi juara dunia di dua divisi. Lee akan bertarung melawan petarung asal China, Xiong Jing Nan untuk menantang gelar Juara Dunia Wanita Strawweight ONE pada laga ONE:

A NEW ERA, 31 Maret mendatang. Di sisi lain, divisi Wanita Atomweight ONE saat ini tengah dipenuhi banyak atlet berbakat. Selain Priscilla, petarung lain yang memiliki peluang untuk menjadi penantang mahkota milik Lee adalah Jihin Radzuan dan Mei Yamaguchi. Untuk itu, Priscilla harus memperlihatkan performa dominan saat melawan Puja agar berada di barisan depan dari penantang juara dunia. Dengan begitu, dia akan menjadi lawan favorit untuk mendapatkan laga tersebut, meskipun cap favorit juga memiliki beberapa syarat, salah satunya menang dengan gaya yang meyakinkan. (bln/yun)

KOMISARIS PT PBB Kuswara S Taryono

Persib Belum Belanja Pemain BANDUNG - Persib Bandung pasif di bursa transfer menjelang Liga 1 2019. Hingga saat ini, Maung Bandung tak melakukan pergerakan sama sekali. Semenjak menunjuk Miljan Radovic sebagai pelatih baru menggantikan Roberto Carlos Mario Gomez, Persib belum merekrut pemain satu pun. Rumor perekru-

tan pemain juga belum direspons. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono, mengatakan tengah menyiapkan kejutan pemain baru. Tapi, ia belum mau memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai pemain-pemain kejutan tersebut. “Pokoknya, nanti kami akan umumkan pemain lama yang dipertahankan sama pemain baru, apakah lokal atau asing itu kejutan kami,” kata Kuswara. “Semua langkah tidak mesti harus disampaikan, yang pasti kita juga bergerak cepat soal perekrutan pemain, sesuai apa yang diinginkan pelatih,” dia menambahkan.

Dia menyatakan Radovic telah merekomendasikan sejumlah pemain kepada manajemen Persib. Bahkan, sudah ada pemain-pemain yang tengah dalam proses negosiasi. Mereka akan mengumumkan tak lama lagi. “Penentuan pemain kita serahkan seluruhnya kepada pelatih dan Radovic sudah memberikan beberapa nama yang telah direkomendasikan kepada kami. Segera kita umumkan,” dia menambahkan. Saat ini, Persib telah memastikan kehilangan tiga pemain. Yakni, Oh In Kyun dan Jonathan Bauman, serta Eka Ramdani. (dtc/yun)

Milomir Seslija Pelatih Baru Arema FC?

MILOMIR Seslija MALANG - Saat kursi pelatih Arema FC lowong, muncul nama Milomir Seslija sebagai kandidat pelatih. Sosoknya lebih diterima Aremania. Arema sedang tak memiliki pelatih. Kontrak Milan Petrovic habis Desember 2018. Kabarnya, pelatih datang sebelum 10 Januari yang menandai jadwal latihan perdana. Belakangan, muncul nama kandidat pelatih Arema. Salah satu yang santer diberitakan adalah orang Bosnia, bekas pelatih Madura United, Milo. Milo bukan sosok asing untuk publik

Malang. Dia pernah melatih Arema Cronus sebelum digantikan Aji Santoso. Milo pernah singgah di Arema Indonesia pada 2011-2012. Selama karier di kancah sepakbola nasional, pelatih kelahiran Sarajevo 21 Juli 1964 ini juga pernah melatih Persiba Balikpapan, dan Sabah FA setelah pensiun sebagai pemain. “Jika boleh memilih, saya pribadi lebih tepat dan cocok adalah Milo (Milomir Seslija) untuk melatih Arema musim ini,” terang Achmad Ghazali Aremania Klayatan kepada detikSport.

Namun, kata Ghazali, keputusan tetap berada pada manajemen Arema FC. Tentunya dalam pengambilan keputusan untuk menunjuk pelatih baru, manajemen tentunya telah melalui sebuah proses dan penilaian terlebih dahulu. “Saya pribadi melihat Milo sangat cocok dengan karakter Aremania maupun Arema sendiri. Tapi keputusan tetap pada manajemen, jika dipilih nanti akan hadir pelatih baru, tentunya sudah melalui proses dan penilaian terlebih dahulu,” kata Ghazali. Berbekal pengalaman yang sudah dilalui, lanjut Ghazali, Milo memiliki kedekatan secata emosional dengan Aremania. Sosok itulah yang tengah dibutuhkan, sebagai pendukung tim kebanggaan dalam menuai prestasi musim ini. “Ada hubungan kuat antara Milo dengan Aremania. Karena pernah disini (Malang). Tentunya bila memang Milo adalah pelatih barunya, kami sambut dengan gembira,” ujar Ghazali. Sementara itu, General Manager Arema FC, Ruddi Widodo, belum mengetahui pelatih baru yang bakal mengganti posisi Milan Petrovic. “Saya tidak tahu, siapa pelatih barunya,” kata Ruddi. Sinyal hadirnya pelatih baru sempat diungkap asisten pelatih Kuncoro melalui akun media sosialnya. Mantan pemain Arema di era Galatama itu menyebut pelatih akan hadir pada 7 Januari 2019 atau sebelum latihan perdana 10 Januari. (dtc/yun)


SABTU, 5 JANUARI 2019

MANCA SPORT

12

SPORTAINMENT Ozil Dapat Hadiah Kiswah Ka’bah PEMAIN Arsenal, Mesut Ozil, mendapat sebuah hadiah istimewa. Tidak semua orang bisa mendapatkannya. Ozil baru saja mendapatkan potongan kiswah ka’bah atau kain yang dipakai untuk menutup ka’bah. Potongan kiswah tersebut diunggah oleh Ozil pada akun media sosial twitter miliknya. Dengan bangga, pemain berusia 30 tahun itu memamerkan kiswah yang bertuliskan lafal ‘Ya Hayyu Ya Qayyum’ tersebut. Dalam unggahan tersebut, Ozil nampak memakai baju dan topi berwarna hitam. Mantan pemain timnas Jerman tersebut nampak memandang kiswah yang sudah terbingkai rapi dan berada di sebuah dinding. Kiswah memang bukan kain sembarangan. Kiswah dinilai sebagai kain suci sebab dipakai untuk menutup ka’bah. Tidak semua orang bisa memiliki atau mendapatkan kain tersebut. Karena itu, Ozil pun mengaku merasa terhormat bisa memilikinya. “Saya merasa terhormat bisa memiliki potongan khusus kiswah yang dipakai menutupi ka’bah yang ada di Mekah, ini terpajang di rumah saya di London,” ucap Ozil dalam akun twitter miliknya. “Saya bahagia dan tidak percaya menerima hadiah yang tidak ternilai harganya ini. Alhamdulillah,” sambung pemain yang berdarah Turki tersebut. Kicauan Mesut Ozil tentang kiswah ka’bah tersebut diunggah pada Kamis (3/1) waktu setempat. Apa yang dilakukan oleh mantan pemain Real Madrid tersebut pun mendapatkan banyak respon dari penggemarnya. Mesut Ozil sendiri dikenal sebagai pemain sepak bola yang religius. Pemain dengan visi bermain apik tersebut kerap kali tampil dengan identitas keislamannya di depan publik. Ozil bahkan diketahui sudah pernah umroh beberapa waktu yang lalu. Selain itu, Ozil juga dikabarkan tidak pernah lupa memanjatkan do’a dan lantunan surah al-Fatihah sebelum memulai pertandingan. Bahkan, Cristiano Ronaldo pernah menyebut jika Ozil sering membaca Al-Quran sebelum pertandingan. (bln/yun)

SELEBRASI: Pemain Man City merayakan gol kemenangan atas Liverpool, dini hari kemarin

2

Man City

vs

Buka Persaingan Gelar Juara MANCHESTER - Manchester City lega bisa membawa pulang tiga poin dari duel sengit lawan Liverpool. Kapten City Vincent Kompany menyebut keberanian dan tekad besar jadi kunci. City menang tipis 2-1 saat menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Jumat (4/1) dinihari kemarin di laga pekan ke-21. Gol dari Sergio Aguero dan Leroy Sane hanya mampu dibalas sekali oleh Liverpool lewat Roberto Firmino. Kemenangan ini krusial untuk City dalam persaingan gelar. Meski masih tertinggal dari Liverpool, setidaknya selisih poin dengan sang pemuncak klasemen sudah ditipiskan. City saat ini ada di posisi dua dengan 50 poin dari 21 pekan, tertinggal empat poin dari Liverpool. Hal lain yang tak kalah penting adalah, kemenangan ini menyetop start impresif ‘Si Merah’. Liverpool seperti diketahui tak terkalahkan di 20 laga sejak awal musim, memenangi 17 pertandingan dan berimbang di tiga lainnya. Duel kedua tim bisa dibilang berjalan seimbang. Whoscored mencatat City punya pengua-

saan bola 49,5%, melepaskan sembilan tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Sementara Liverpool mencatatkan tujuh percobaan, lima on target dan satu lainnya mengenai tiang. Kompany bangga melihat perjuangan timnya, yang bermain keras untuk meladeni Liverpool. City tercatat memenangi 19 duel udara berbanding sembilan milik Liverpool. Mereka juga mencatatkan 14 tekel sukses, 30 sapuan, dan 12 intersepsi sementara Liverpool punya 18 tekel berhasil, 20 aksi membuang bola dan 10 intersepsi. “Saya tak khawatir soal hasilnya, saya dipenuhi dengan antusiasme soal performa yang luar biasa. Kami berduel beradu depan dengan tim yang sangat agresif dan mengandalkan fisik, dan kami menandingi mereka,” ujar bek asal Belgia ini. “Hasil ya hasil, dan kendali persaingan masih ada di tangan Liverpool. Kemenangan ini hadir dari keberanian dan sebuah hasrat yang tak bisa Anda gambarkan,” imbuhnya. Hasil itu disebut membuat persaingan perebutan gelar juara Premier League kembali terbuka. Bagi Liverpool, ini

Terancam Dilarang Tampil di Liga Champions ISTIMEWA: Mesut Ozil saat menerima hadiah Kiswah Ka’bah

1

Liverpool

MANCHESTER City menghadapi ancaman hukuman serius terkait kasus Financial Fair Play (FFP) yang tengah dihadapi. Ada potensi larangan tampil di kompetisi UEFA. City saat ini tengah diselidiki UEFA dan Premier League terkait dugaan manipulasi FFP. Penyelidikan ini dimulai setelah media

Jerman Der Spiegel mengungkap email-email terkait keuangan klub milik Sheikh Mansour tersebut. Dalam laporan tersebut, City diduga memanipulasi pendapatan dari iklan. Dana iklan yang didapatkan City dari sejumlah sponsor diyakini digelembungkan angkanya dengan uang pribadi sang pemilik

MU Tolak Semua Tawaran untuk Eric Bailly MANCHESTER United disebut telah membuat keputusan akhir terkait masa depan bek tengah Eric Bailly. Setan Merah tidak akan menjual pemain asal Pantai Gading pada bursa transfer Januari 2019. Eric Bailly memang disebut masuk dalam daftar jual Man City pada awal tahun 2019 ini. Pasalnya, Bailly sempat jadi pelanggan bangku cadangan pada awal musim 2018/19, saat masih dilatih

merupakan kekalahan pertama di Liga Inggris. Sementara untuk City, kemenangan ini bermakna lebih dari tiga poin karena sekaligus memangkas selisih poin dari Liverpool menjadi empat angka. Liverpool saat ini masih memuncaki klasemen dengan raihan 54 poin. City ada di posisi kedua dengan koleksi 50 angka. Margin kedua tim sempat melebar hingga tujuh angka menyusul dua kekalahan beruntun yang ditelan City. Peracik strategi City, Josep Guardiola, lega bisa menggapai kemenangan atas Liverpool. Tapi, manajer asal Spanyol itu menegaskan bahwa mereka masih harus bekerja keras di sisa musim. “Kami senang dengan kemenangan ini untuk memangkas selisih poin. Semuanya menjadi terbuka,”kata Guardiola di BBC. “Andai kami kalah hari ini, sudah nyaris berakhir. Bakal sangat sulit. Tapi kami empat poin tertinggal dari mereka dan mereka yang memimpin. Kami harus berjuang keras, tapi hasil ini memberi kami kepercayaan diri,” dia menambahkan. (dtc/yun)

klub sendiri. Penggelembungan dana sponsor menggunakan dana pribadi ini tentu melanggar aturan FFP. Jika dugaan ini terbukti City menghadapi ancaman larangan tampil di kompetisi Eropa, sebagaimana diungkap Kepala Investigasi Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA Yves Leterme. “Kalau benar apa yang sudah dituliskan di media-media, mungkin ada masalah serius. Ini bisa mengarah ke hukuman terberat: dicoret dari kompetisi-kompetisi UEFA,” ungkapnya kepada media Belgia, Sport and Strategy.

Jose Mourinho. Beberapa klub pun sudah mulai memantau situasi pemain berusia 24 tahun. Sevilla jadi klub yang paling serius untuk bisa mendatangkan Bailly. Sevilla ingin sang pemain bergabung pada pertengahan musim 2018/19. Namun, United dikabarkan tak ingin melepas sang pemain dan menolak semua tawaran yang masuk. Eric Bailly kembali menjadi pilihan utama sejak Jose Mourinho hengkang dari United. Ole Gunnar Solskjaer mempercayainya bermain di posisi bek tengah. Bailly pun tampil cukup apik. Di luar kartu merah yang didapatkan pada laga melawan Bournemouth, yang berujung sanksi larangan bermain selama tiga laga, performa Bailly dinilai cukup bagus. Karena itu, menurut sumber Tele-

“Lalu kami melakukan pengecekan acak pada kebenaran angka-angka tersebut. Rekening-rekening diperiksa dan disetujui secara internal dan eksternal,” imbuhnya seperti dilansir Standard. Sebelumnya pada Desember 2018 lalu, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengonfirmasi ada kasus nyata terkait City. “Kami sedang menelaah situasinya. Kami punya badan independen yang menyelidikinya. Segera kita akan dapat jawab atas apa yang akan terjadi pada kasus nyata ini,” ujarnya. (dtc/yun)

graph, United pun enggan melepas Bailly meskipun ada tawaran dari klub lain. Tawaran dari Sevilla telah ditolak Solskjaer ingin mantan pemain Espanyol tersebut bertahan di United setidaknya hingga akhir musim 2018/19 ini. Solskjaer menilai ada resiko yang besar jika memilih melepas Bailly. Sebab, sulit baginya untuk bisa mendapatkan pemain yang bisa menggantikan posisi Bailly di bursa transfer bulan Januari. Jadi, dia ingin klub mempertahankan Bailly. Kondisi makin sulit bagi United karena ada pemain yang belakang yang beberapa kali mengalami cedera. Marcos Rojo misalnya, dia sulit berada dalam kondisi terbaiknya. Cedera juga menerpa Chris Smalling. Karena itu, Bailly masih sangat penting bagi United. (bln/yun)

Mike Tyson Kini Punya Ladang Ganja Puluhan Hektar

MIKE Tyson

MANTAN juara dunia tinju kelas berat, k Mike Tyson, membuka ladan ladang ganja di tanah seluas 40 hektar di California. Mike Tyson saat ini dike diketahui melebarkan kerajaan bisni bisnisnya dengan membuka usaha ladang ganja lad miliknya sendiri yang di diberi nama ‘Tyson Ranch’. Ladang ga ganja milik Mike Tyso Tyson itu terletak di dekat r umahnya yang umah berada di California City, dekat C pangkalan udapangk ra militer Edm wards. ward Namun demikian, Mi k e Ty s o n hanya akan ha menggu-

nakan separuh dari 40 hektar ladang ganja yang dimilikinya. Tyson berencana menghasilkan sejumlah produk berkualitas tinggi serta mendukung penelitian tentang manfaat ganja untuk medis. Selain itu, Tyson akan menggunakan sisa tanahnya untuk membangun fasilitas pengembangan, pabrik pengolahan, serta toko perlengkapan. Mantan juara dunia tinju kelas berat ini juga akan membangun pusat perkemahan untuk kebebasan pengunjungnya menggunakan ganja. Harapannya, perkebunan ganja milik Tyson itu bisa menjadi sarana edukasi untuk melatih petani dan siapapun yang tertarik. Selanjutnya, Mike Tyson bakal mempromosikan perkebunan ganja miliknya dengan mengadakan festival musik bertajuk The Kind Music Festival pada 23 Februari 2019 mendatang. Acara tersebut akan dihadiri sejumlah musisi seperti Miguel, Chicano Batman, Strawcrawler, Yonee, Mac Ayres dan All My Friends Hate Me. (net/yun)


SABTU, 5 JANUARI 2019

CMYK

CMYK

MAJANG POLIS

Malut Post

13

Dirut Baru Dapat Dua Tugas Berat 2

dirut baru yakni memperbaiki pelayanan dan menyelesaikan piutang pelanggan Rp 4 M

Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman melantik Abdul Gani Hatari sebagai Dirut PDAM Kota Ternate

kota menegaskan 4 Wali akan terus memantau

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

dan mengevaluasi kinerja dirut baru

Abdul Gani Hatari menggantikan posisi Syaiful Jafar yang masa jabatannya telah berakhir

tak mampu beker5 Jika ja dengan baik wali kota tak segan-segan mencopot Abdul Gani dari jabatannya.

HUMAS PEMKOT FOR MALUT POST

LANTIK : Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman melantik Direktur PDAM baru Abdul Gani Hatari

CMYK

BKN Buka Kantor Cabang di Ternate

TERNATE – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate kini mempunyai nakhoda baru. Abdul Gani Hatari dipercayakan menjadi Direktur Utama (Dirut) PDAM menggantikan Syaiful Jafar yang telah usai masa baktinya. Baca: DIRUT.. Hal 14

Edward Bantu Riski Rujuk ke Manado

TERNATE – Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka kantor cabang di Kota Ternate. Ini dilakukan untuk mempermudah pelayanan. Rencananya mulai Maret nanti aktivitas perkantoran sudah mulai jalan. Hal ini disampaikan Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, yang ditemui usai penandatanganan pinjam pakai gedung Pemkot dengan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, kemarin (4/1). Menurut Bima, setelah penandatanganan pinjam pakai gedung tersebut akan dilakukan renovasi serta melengkapi berbagai fasilitas. Setelah siap paling lambat Maret nanti aktivitas perkantoran sudah akan berjalan. Pembukaan kantor cabang itu, sambung Bima penting dilakukan karena selama ini pengurusan administrasi kepegawaian oleh pemerintah daerah ke BKN memakan biaya yang cukup besar. “Tujuan di bukanya kantor cabang ini agar memperpendek proses pelayanan.

ARWANI JUFRI/MALUT POST

PEDULI: Kepala Kanwil Perbendaharaan Malut Edward UP Nainggolan saat mengunjungi Riski balita yang lahir dengan bibir sumbing dan keluarganya, kemarin (4/1)

TERNATE – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Perbendaharaan Maluku Utara (Malut) Edward UP Nainggolan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Sudah beberapa kali ketika mengetahui informasi adanya anak

Baca: BKN.. Hal 14 KESEPAKATAN: Penandatanganan kesepakatan pinjam pakai gedung oleh kepala BKN Bima Haria Wibisana bersama Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, kemarin (4/1).

DIARE DI TERNATE TINGGI

Dispar Bakal Bangun Diving Center Terbesar

Penderita penyakit diare di Kota Ternate sangat tinggi

TERNATE – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate terus melakukan pembenahan b e r b a ga i o b jek wisata. Tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2 miliar pembenahan itu akan berlanjut dengan menambah berbagai fasiliSAMIN Marsaoly tas. “ Pengembangan ini dilakukan untuk menarik perhatian para wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Samin Marsaoly, kemarin (4/1). Menurut Samin, salah satu fasilitas yang akan dibangun yaitu diving center terbesar di Maluku Utara. Lokasinya pembangunannya di seputar taman Nukila. Diving center itu lengkap dengan fasilitasnya. Baca: DISPAR.. Hal 14

Tahun 2018 (hingga November)

3.007 Kasus Dengan klasifikasi laki-laki Perempuan

1.632

1.375

penderita

penderita

Mencegah laju penyebaran diare Dinkes melakukan pelacakan dan penyelidikan epidemiologi. di tiap kelurahan.

Diare Capai 3.007 Kasus

Meski kasusnya tinggi belum ditemukan penderita yang meninggal

Data Dinkes Hingga November 2018

Jika ada kasus yang temukan langsung diarahkan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat

TERNATE – Penderita diare di Kota Ternate cukup tinggi. Data Dinas Kesehatan menyebutkan hingga November 2018 penderita diare di Kota Ternate mencapai 3.007 kasus dengan rincian lakilaki sebanyak 1.632 penderita dan perempuan 1.375 penderita. Kepala Bidang, Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Hamid A Rahman menuturkan untuk mence-

Penyebab diare infeksi bakteri, radang usus buntu, alergi makanan dan makanan yang mengandung pemanis buatan. Gejala penyakit ini berupa sakit perut, kembung, mual dan demam.

Pekan Depan Disnaker Turun ke Perusahaan

yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan karena keterbatasan biaya, Edward tak segan-segan langsung mengunjungi keluarga tersebut dan menyalurkan bantuan. Jiwa sosial Edward ini kembali terlihat, Baca: RUJUK.. Hal 14

HUMAS PEMKOT FOR MALUT POST

PROGRAM

TERNATE – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ternate pekan depan akan melakukan monitoring ke seluruh perusahaan yang ada di Ternate. Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah perusahan-perusahaan tersebut sudah menerapkan Upah Minimum

CMYK

1

Perbaikan Pelayanan PDAM dan Selesaikan Tunggakan Pelanggan Rp 4 M

kota memberikan 3 Wali dua tugas berat ke

PDAM PUNYA NAKHODA BARU

Kota (UMK) terbaru. “ Pekan depan akan kami sasar ke seluruh perusahaan- perusahaan,” kata Kepala Disnaker Jusuf Sunya, kemarin (4/1). Menurut Jusuf, bila ditemukan ada perusahaan yang tidak membayar upah karyawan sesuai UMP akan dikenai

gah laju penyebaran kasus diare, pihaknya telah melakukan pelacakan dan penyelidikan epidemiologi. “Kami cari dan lacak di tiap kelurahan, jika ada kasus yang kami temukan langsung diarahkan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat untuk secepatnya dilakukan pengobatan,” ujarnya. Meski kasus diare cukup tinggi, hingga kini belum ditemukan ada kasus yang berujung pada kematian. Baca: DIARE.. Hal 14

sanksi. Pihak bahkan tidak segan-segan mempidankan perusahaan yang lalai tersebut. “Kalau perusahaan itu mampu lalu tidak membayar sesuai UMK kami akan ambil langkah tegas,” tukas mantan kabag organisasi ini. Baca: DISNAKER.. Hal 14

Langkah BPJS Kesehatan Menjamin Mutu Pelayanan Kepada Peserta

Akreditasi Rumah Sakit Jadi Syarat Wajib

Gedung kantor BPJS Kesehatan cabang Ternate

ARWANI JUFRI, Ternate DOK. MALUT POST

FASILITAS kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di tahun 2019 wajib memiliki sertifikat akreditasi. Sertifikat akreditasi merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap rumah sakit yang melayani Program JKN-KIS. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional. “Akreditasi sesuai regulasi adalah syarat wajib. Di-

harapkan rumah sakit dapat memenuhi syarat tersebut. Sesuai dengan Perpres 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan di pasal 67 untuk fasilitas kesehatan swasta yang memenuhi persyaratan dapat menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, dan ketentuan persyaratan diatur dalam Peraturan Menteri,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Ternate, Revien Virlandra melalui Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma’ruf, Jumat (4/1). Baca: BPJS.. Hal 14

CMYK

CMYK

Mulai tahun ini fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan wajib memiliki sertifikat akreditasi. Ini dilakukan untuk menjamin mutu pelayanan setiap rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS.


14

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SABTU, 5 JANUARI 2019

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

WASPADA Bangunan semi permanen yang berada di sisi timur pasar Percontohan ini terancam ambruk. Pasalnya, selalu dihantam ombak setiap musim. Seperti yang terlihat pada gambar ombak menghantam bangunan di kawasan tersebut. Karena itu, warga yang bermukim di sana diimbau lebih berhat-hati. Jumat (4/1)

...DIRUT Samb Hal. 13

Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Jumat (4/1) kemarin, resmi melantik Abdul Gani Hatari yang sebelumnya memegang jabatan kepala bidang teknis PDAM itu. Dalam sambutannya, Burhan mengingatkan persoalan air bersih di Kota Ternate hingga kini belum mampu teratasi dengan baik. Banyak masyarakat masih mengeluh. Untuk itu, direktur baru diharapkan mampu memecahkan persoalan tersebut. “ Saya berharap dengan dilantik direktur yang baru ini bisa menjawab permasalahan yang ada. Air bersih ini adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh,”

ujar Burhan. Orang nomor satu di Kota Ternate ini menegaskan, jika Abdul Gani tidak mampu menjalankan tugasnya dengan, dia tidak segan-segan menggantikan posisi Abdul Gani. “ Jadi kalau tidak mampu ya siap-siap dievaluasi. Saya sangat berharap pelayanan air bersih dapat diperbaiki,” tandasnya. Selain mendapat tugas berat memperbaiki pelayanan air bersih di Kota Ternate, dirut PDAM baru juga diminta untuk menyelesaikan tunggakan pelanggan yang nilainya mencapai Rp 4 miliar lebih. Burhan menegaskan, akan terus memantau kinerja direktur baru itu. “Saya tegaskan lagi, pelayanan air bersih harus lebih baik,” tandas Burhan. (cr-05/ rul).

Dishub Akan Kelola Lahan Parkir Pelabuhan Bastiong TERNATE – Lahan parkir dalam pelabuhan Bastiong yang saat ini dimanfaatkan oleh juru parkir liar (jukir) akan segera dimanfaatkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate. Rencana pengelolaan lahan parkir itu bahkan sudah dibicaraan dengan Pelindo. “ Pihak

...RUJUK ...DISPAR Samb Hal. 13

“ Dengan bertambahnya berbagai fasilitas ini maka minat wisatawan datang ke Ternate makin besar dengan begitu akan mendongkrak PAD,” tandasnya. Untuk diketahui sebelumnya pada 2018

...DIARE Samb Hal. 13

Sebab, ketika ditemukan langsung dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas. Diare sambang, Hamid disebabkan

lalu, BRI melalui bantuan CSR-nya membantu pemkot menata sejumlah objek wisata, salah satunya di pantai Sulamadaha. Di lokasi tersebut BRI membangun satu spot foto baru, perbaikan toilet dan membangun teras BRI serta perbaikan gapura masuk. (cr-05/rul) infeksi bakteri, radang usus buntu, alergi makanan dan makanan yang mengandung pemanis buatan. “ Gejala penyakit ini dapat berupa sakit perut, kembung, mual dan demam,” pungkasnya. (mg-01/rul).

Samb Hal. 13

saat Jumat (4/1) kemarin berkunjung ke rumah Riski Hidayatullah (7 bulan) bayi bibir sumbing yang membutuhkan uluran tangan karana harus dirujuk operasi di Rumah Sakit Manado. Setelah melihat kondisi Riski dan berbincang dengan kedua orang tuanya. Edward langsung menghubungi Direktur RS Kandou Manado yaitu rumah sakit dimana Riski akan dirujuk. “ Jadi Senin (7/1) nanti Riski bersama orang

...BKN Samb Hal. 13

Jadi pemerintah daerah tidak perlu jauh-jauh ke Manado mengurus administrasi, tinggal di kantor cabang saja, kalai butuh tanda tangan tinggal kakanreg yang datang,” terang Bima. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman men-

...DISNAKER Samb Hal. 13

Sejauh ini, kata Jusuf, belum ditemukan adanya keluhan dari karyawan terkait dengan hak mereka yang belum terpenuhi oleh perusahaan. Bila ada keluhan Jusuf berjanji, pihaknya akan langsung turun ke lapangan. “ Kita bisa saja memberikan

...BPJS Samb Hal. 13

BPJS Kesehatan melakukan seleksi dan kredensialing melibatkan Dinas Kesehatan kabupaten/ kota setempat dan/atau asosiasi fasilitas kesehatan. Kriteria teknis yang menjadi pertimbangan BPJS Kesehatan untuk menyeleksi fasilitas kesehatan yang ingin bergabung

Pelindo akan menyerahkan ke Dishub untuk mengelolanya,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Faruk Albar, kemarin (4/1). Menurut Faruk hanya lahan parkir dalam pelabuhan Bastiong saja yang akan dikelola. Sedangkan pas masuk pelabuhan tetap di Pelindo. Pengelolaan lahan

parkir yang diberikan Pelindo ke Dishub sebab selama ini, ada keresahan masyarakat karena parkiran sering ditagih oleh jukir. “Makanya untuk menghindari itu kerjasama ini akan kami realisasi secepatnya, agar dalam waktu dekat sudah dikelola Dishub,’ tukasnya. (cr-05/rul)

tuanya akan berangkat ke Manado ke rumah sakit rujukan yang dikeluarkan RSU Chasan Boesoiri,” ujar Edward. Menurutnya, sudah ada kesepakatan dengan pihak rumah sakit, tinggal Riski bersama keluarga berangkat ke Manado. Di sana, Riski bersama orang tuanya akan dijemput dan dibawa ke rumah sakit tersebut. Mereka akan menginap di rumah sakit. Untuk biaya hidup, Edward meminta pihak keluarga tidak perlu memikirkan. Karena dia yang akan menanggung seluruh. “Keluarga hanya cukup menjaga kesehatan tubuhnya Riski dan

berdoa,” tandasnya, seraya mengatakan, Riski bersama keluarganya akan berangkat dengan pesawat wings pada Senin (7/1) pukul 8.35 WIT. Sementara Sri Winarti Abbas ibunda Riski sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Perbendaharaan Maluku Utara (Malut). Mereka akan segera membawa Riski ke Manado. “Kami dari pihak keluarga tentu sangat bersyukur dan berterimakasih. Kami siap dan akan menjaga kesehatan Riski,” tuturnya. (mg-01/rul).

gatakan Pemerintah Kota Ternate mengapresiasi adanya kantor cabang BKN di Ternate. Sebab selama ini pengurusan administrasi harus ke Manado atau Jakarta dan itu memakan anggaran yang cukup besar. “ Dengan adanya kantor cabang ini sangat memperpendek dan mempermudah pengurusan yang ada di daerah Maluku Utara,” ujarnya.

Burhan menambahkan, pemkot saat ini telah meminjamkan salah satu aset pemkot di Kelurahan Jati untuk dipakai BKN. “ Kalau BKN ada anggaran pembangunan kantor nanti, pemkot siap hibahkan salah satu lahan atau menyediakan lahan di Ternate untuk pembangunan kantor cabang secara permanen nanti,” pungkasnya.(cr-05/pn/ rul).

dispensasi kepada perusahaan yang belum membayar upah kar yawan sesuai UMK jika pendapatan perusahaan tersebut belum mampu membayar sesuai UMK. Tapi kalau perusahaan itu mampu maka tidak ada alasan,” terangnya. Sementara terkait gaji honorer yang belum sesuai dengan UMK. Menurut Jusuf seharusnya gaji

karyawan disesuaikan dengan UMK karena undang-undang mengisyaratkan demikian. Namun, karena kondisi keuangan belum memungkinkan maka hal itu dapat menjadi landasan pertimbangan. “Kalau Ternate saya rasa sudah sesuai, karena selain gaji mereka juga diberikan BPJS,” tukas Jusuf. (cr-05/rul)

antara lain sumber daya manusia (tenaga medis yang kompeten), kelengkapan sarana dan prasarana, lingkup pelayanan, dan komitmen pelayanan. “Fasilitas kesehatan swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan wajib memperbaharui kontraknya setiap tahun. Namun pada dasarnya kontrak sifatnya sukarela. Hakekat dari kontrak adalah semangat mutual benefit,” jelasnya. Dalam proses memperbarui kontrak kerjasama, dilakukan rekredensialing untuk memastikan benefit yang diterima peserta berjalan dengan baik sesuai kontrak selama ini. Dalam proses ini juga mempertimbangkan pendapat Dinas Kesehatan setempat dan memastikan bahwa pemutusan kontrak tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat dengan melalui pemetaan analisis kebutuhan faskes di suatu daerah.

“Dengan demikian rumah sakit yang dikontrak BPJS Kesehatan harus sudah terakreditasi untuk menjamin pelayanan kesehatan yang bermutu untuk masyarakat, kecuali ada ketentuan lain,” tandasnya. Iqbal menambahkan, adanya anggapan bahwa penghentian kontrak kerjasama dikaitkan dengan kondisi defisit BPJS Kesehatan adalah informasi yang tidak benar. “Kami sampaikan informasi tersebut tidak benar, bukan di situ masalahnya. Sampai saat ini pembayaran oleh BPJS Kesehatan tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila ada fasilitas kesehatan yang belum terbayarkan oleh BPJS Kesehatan, rumah sakit dapat menggunakan skema supply chain financing dari pihak ke tiga yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (mg-01/pn/rul).


SABTU, 5 JANUARI 2019

AKADEMIKA

15

Kuliah Manajemen Konstruksi bersama Amiruddin Hi. Muhammad, S.T.,M.T

Profesi Manajemen Konstruksi dalam Industri Konstruksi di Indonesia Amiruddin Hi. Muhammad, S.T.,M.T Dosen Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Nuku Tikep

Topik yang akan dibahas pada edisi kali ini mengenai Profesi Manajemen Konstruksi dalam Industri Konstruksi di Indonesia oleh Amiruddin Hi. Muhammad, S.T.,M.T. ini merupakan bagian dari mata kuliah Manajemen Konstruksi, Semester V, Prodi Teknik Sipil ,UNNU Tikep. Berikut narasi mata kuliah yang disajikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. 1.1. Pendahuluan Abad ke 21 ditandai dengan maraknya globalisasi, berlakunya budget yang lebih ketat, waktu pelaksanaan yang lebih pendek dan sumber daya yang semakin langka. Kompetisi yang ketat dalam industri telah memaksa para pelaku dalam industri itu untuk menemukan cara–cara baru dalam menjalankan bisnisnya. Dengan kata lain, untuk menguasai bisnis di waktu mendatang, seorang pelaku bisnis harus mampu menghasilkan produk dengan lebih cepat, lebih murah dan dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan produk pesaingnya.

1.2. Pengetahuan yang Harus Dikuasai Seorang Manajer Proyek Seorang manajer proyek haruslah menguasai pengetahuan dan praktek lapangan dari kesembilan bidang keahlian, ’knowledge areas’ sebagai berikut : Project Scope (Lingkup Pekerjaan) Management; Project Time (Waktu) Management; Project Cost (Biaya) Management; Project Quality (Kualitas) Management; Project Human Resource (Sumber Daya Manusia) Management; Project Risk (Resiko) Management; Project Communications (Komunikasi) Management; Project Procurement (Pengadaan) Management; dan Project Integration (Integrasi) Management. Isi dari masing – masing ‘knowledge areas’ tercantum secara detail dalam buku A Guide To The Project Management Body Of Knowledge atau PMBOK. Terdapat beberapa standar ‘de facto’ yang telah diterima secara lintas industri, baik secara nasional maupun internasional. Mereka yang ingin menguji kompetensinya dalam bidang manajemen proyek dapat mengacu kepada dua buah standar : The Project Management Body Of Knowledge (PMBOK). Standar ini telah diterbitkan dan menjadi milik dan dari ‘The Project Management Institute’, USA. Standar ini dipakai oleh banyak negara di dunia, termasuk Asia Tenggara dan Australia. IAMPI sendiri telah menetapkan dokumen ini sebagai buku panduan tentang metodologi manajemen proyek. The National Competency Standard For Project Management (NCSPM). Standar ini telah disahkan pemakaiannya secara umum di Australia dan

telah ditetapkan penggunaannya sebagai standar minimum untuk proses sertifikasi sebagai seoang professional oleh The Australian Institute of Project Management (AIPM) dan Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) sebagai standar minimum untuk proses sertifikasi sebagai seorang professional. 1.3. Lingkungan Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Lingkungan Manajemen Konstruksi Tugas dan peran utama profesi manajemen konstruksi adalah mentransformasikan ide dari para perancang menjadi fasilitas yang digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat luas. Dalam upayanya tersebut manajemen konstruksi harus pula mempertimbangkan berbagai faktor dan pihak yang terkait atau disebut juga sebagai pelaku industri konstruksi, yang peran dan fungsinya dipengaruhi oleh dinamika lingkungan (aspek-aspek legal, bisnis, teknis dan lingkungan, serta sumber daya). Oleh sebab itu, aspek–aspek ini yang saling memengaruhi dalam lingkungan manajemen konstruksi. Lingkungan Rekayasa Konstruksi Dalam profesi Manajemen konstruksi kita adalah rekayasawan (engineer) dan akan selalu menjadi rekayasawan, sementara prinsip–prinsip dasar kerekayasaan akan selalu mendasari pola kerja dan pengambilan keputusan kita. Karenanya lebih tepat jika kita menyebut profesi ini sebagai Constructioan Engineering and Management (CEM) dari sekadar Construction Management (CM), yang mencakup juga aspek–aspek kerekayasaan di samping aspek manajemen. Oleh sebab itu, serupa dengan apa yang dihadapi oleh

manajemen konstruksi, rekayasa konstruksi juga merupakan bagian dari suatu lingkungan interaktif dan dinamis. 1.4. Faktor-faktor dalam Lingkungan Bisnis Konstruksi Aniekwu (1995) mengidentifikasikan empat kelompok lingkungan bisnis industri konstruksi yaitu : Kontrak dan administrasi praktik kontrak (contracting and contract administration practices). Lingkungan bisnis industri konstruksi (bussines environment of the constraction industry) Kapasitas dan efisiensi kontraktor (capasity and efficiensy of the contractor) Kemampuan institusi dalam memenuhi kemajuan pelaksanaan (capabel institution a cater for the progress of construction). 1.5. Pendidikan Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Para kontraktor menilai sarjana baru kurang mempunyai kemampuan manajerial meskipun diakui kemampuan rekayasanya secara umum sangat tinggi. Manajemen dan rekayasa konstruksi adalah suatu bidang kekhususan atau konsentrasi dalam pendidikan rekayasa sipil yang memfokuskan pada aspek konstruksi pada bidang profesi teknik sipil. Profesi manajemen dan rekayasa konstruksi erat kaitannya dengan berbagai aspek kerekayasaan dan manajemen yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi. Demikian ulasan materi yang akan dobetikan pada pertemuan pertama ini, semoga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua. (nty)

PEMBEKALAN: Para Mahasiswa peserta magang saat mengikuti pembekalan dua hari lalu

Magang, Mahasiswa UPW Dibekali Etika Komunikasi

TERNATE- Mahasiswa Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Fakultas Ilmu Budaya, Unkhair Ternate bulan ini akan melaksanakan magang. Sasaran kegiatan yang diikuti 16 mahasiswa akhir ini adalah travel, Kantor Imigrasi, maskapai serta hotel. “Ini terbagi atas dua, Konsentrasi Ticketing dan tour guide, magang akan dimulai 21 Januari hingga selesai 21 Maret 2019,” jelas Ketua Prodi

UPW, Rahma do Subuh, SS,M.Hum, kemarin (4/1). Sebelumnya, akan dimulai dari pembekalan bagi peserta magang angkatan ke III yang telah dilaksanakan dua hari lalu. Ada dua hal yang diboboti kepada para mahasiswa sebelum turun ke lapangan, Etika komunikasi yang disampaikan oleh Ridwan S.Pd, M.Pd dan Strategi pengelolaan

destinasi wisata oleh Kris Samsudin, S. Pi. Ridwan, selaku salah satu pemateri menjelaskan, pentingnya materi tentang etika komunikasi karena nantinya, para mahasiswa akan berinteraksi dengan orang lain, baik itu atasan maupun masyarakat. “Intinya mereka harus melayani dengan baik,” tutur Ridwan yang juga Ketua Prodi Sastra Indonesia. (mg-04/nty)

Alvira Pimpin BEM Hukum UMMU Prioritas Me Membuka Ruang Diskusi unt untuk Mahasiswa Eksekutif TERNATE- Badan Ekseku Fakultas Mahasiswa (BEM) Fakult Hukum UMMU, hari ini akan aka berganti. Dari Marwan Buka Buk ditandai ke Alvira Nurul. Ini ditand sekaldengan pelantikan seka Kampus igus dialog publik di Kamp UMMU. dalam Alvira yang terpilih dala proses pemilihan Ketua BEM, BEM pekan lalu di halaman KamKam UMMU pus Fakultas Hukum UMM proitu memaparkan pr akan gram yang aka dilaksanakandilaksanaka nya nanti. Salah satu sa program akan yang aka dilaksanakan sanaka Mahasiswa semesseme ter V i n i

Alvira Nurul

adalah membuka ruang untuk diskusi seperti dialog publik dan intens bekerja sama dengan lembaga di internal UMMU juga dengan instansi pemerintah. Selain itu, dirinya juga akan mengaktifkan kembali Praktik Peradilan Semu (PKS). Sementara itu, dalam dialog publik yang dilaksanakan hari ini, tentang Penerapan sanksi pidana dalam teori dan praktik terhadap kasus pemukulan mahasiswa dan pengeroyokan masyarakat petani kelapa di Halut. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Gedung Kota Janji, Ngade ini, menghadirkan dua narasumber dihadirkan pada dialog ini, yakni Kegiatan yang menghadirkan advokad sekaligus Sekretaris KAI DPD Malut Roeslan, SH dan Dosen Hukum UMMU, Iskandar Joisangadji, SH.,MH. (mg-04/nty)


OPINI

SABTU, 5 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

MOMENTUM EVALUASI TAHUN 2018 telah berlalu, dengan segala suka maupun dukanya. Dengan prestasi maupun tanpa prestasi. Tahun ini rakyat berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota masing-masing melakukan evaluasi terhadap pencapaian-pencapaian yang diraih selama ini. Publik merasa banyak hal yang harus dievaluasi. Mengawali tahun baru, merupakan momentum tepat untuk melakukan evaluasi. Hal-hal yang dianggap kurang segera diperbaiki. Sejumlah pemerintah daerah mulai menunjukkan langkah tersebut. Diantaranya pemerintah provinsi (Pemprov) Malut dan Pemkot Ternate. Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) dalam waktu dekat akan merombak kabinetnya. Prombakan kabinet tersebut penting dilakukan sebab, sejauh ini banyak SKPD yang tidak bekerja dengan baik. Gubernur bahkan telah menyebutkan beberapa nama yang dipastikan tidak lagi dipakai. Gubernur memastikan prombakan kabinet itu tidak didasari oleh rasa suka atau tidak suka (likedislike). Perombakan itu lebih ditekankan pada perbaikan kinerja. Dalam pengisian jabatan nanti. Gubernur diharapkan dapat mengisi orang-orang yang memiliki kapasitas pada posisi-posisi strategis. Maluku Utara butuh percepatan pembangunan. Hal itu bisa terwujud, salah satunya bila gubernur memiliki pembantu-pembantu yang kompeten. Pejabat sebelumnya yang memiliki rekam jejak buruk sudah harus disingkirkan dari pemerintahan. Selain Pemprov, isyarat perombakan SKPD besar-besaran juga datang dari Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Sebelum merombak kabinet Burhan menginstruksikan seluruh pejabat eselon II mengikuti asesmen. Dari proses asesmen itu akan menjadi dasar untuk menempatkan seorang pejabat pada posisi tertentu. Sejauh ini wali kota telah melakukan evaluasi terhadap pencapaian pembangunan. Meski banyak prestasi yang telah dicapai Pemkot Ternate. Namun, ada juga berbagai kekurangan. Yang paling parah adalah menurunnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terlepas dari rencana perombakan kabinet di dua pemerintahan tersebut. Memang selayaknya, momentum pergantian tahun menjadi awal baru. Karena itu, prestasiprestasi dan terobosan baru juga harus disiapkan untuk menjalankan roda pemerintahan dalam satu tahun ke depan. Pemprov sudah harus mengumpulkan seluruh bupati/wali kota se Maluku Utara untuk menyatukan arah pembangunan. Maluku Utara yang kaya atas sumber daya harusnya menjadi daerah yang memasok kebutuhan untuk daerah lain. Bukan justru sebaliknya. Sejauh ini pembangunan di kabupaten/kota masih terkesan berjalan sendiri-sendiri belum ada konektivitas pembangunan yang baik. Pemerintah provinsi sebagai wakil pemerintah pusat di daerah harusnya mampu melakukan konektivitas ini agar ke depan pembangunan Maluku Utara lebih terarah. Artinya mengawali tahun baru ini seluruh pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/ kota harus sama-sama melakukan evaluasi. Hal-hal yang masih kurang diperbaiki. Prestasi yang telah diraih ditingkatkan lagi. Satu harapan kita, ke depan Maluku Utara harus lebih baik. (*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Bandara Babullah

(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)

3124434 Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Kemana Kau Akan Melangkah ? “…Sebab Aku tahu, darimana Aku datang dan kemana AKu pergi” [ayat 14] SETIAp orang yang akan berpergian harus mengetahui dua hal penting. Yang pertama: harus tahu dan mengingat dari mana ia memulai perjalanan. Hal itu penting, supaya ia tahu kemana harus kembali jika ia tersesat dan bisa mulai merancang kembali perjalanan yang baru. Yang kedua: ia harus tahu tujuan yang akan ia capai. Kalaupun tempat itu adalah tempat yang asing, maka ia harus memiliki alamat / “ancer-ancer”

Aspirasi Pembaca

yang dapat membantunya menemukan lokasi. Jika tidak, bisa dipastikan perjalanan itu tidak akan berujung. Berputar-putar tanpa arah. Hanya akan membuang waktu. Tuhan Yesus adalah seseorang yang mengetahui dari mana dan apa tujuan hidupNya. Ayat 18, menyebutkan bahwa Bapalah Sang pengutusNya dan di ayat 12 dinyatakan bahwa misinya adalah menjadi terang dunia. Sehingga bagi siapapun yang mengikutNya, tidak akan berjalan dalam kegelapan. Pemahaman itulah yang membuat kita bisa melihat bagaimana Tuhan Yesus menjalani kehidupan dan panggilan-Nya.

Hidup-Nya tidak selalu mudah karena banyak penolakan dan hinaan. Namun itu tidak membuat-Nya berputus asa dan berhenti. Kalaupun Ia dipuji, itu tidak membuat-Nya berbangga dan terlena. Ia terus melanjutkan perjalanan-Nya sampai ke puncak golgota. Ia taat pada Sang Bapa, menjadi terang dunia supaya manusia tidak lagi berjalan dalam gelap, tetapi menjadi berkat bagi sesama. Mari kita mengingat dari mana kita berasal dan kemana tujuan hidup kita. Apa yang ingin kita capai dalam hidup ? Kesenangan? Kenikmatan ? Pelayanan? Cinta kasih? Hidup kita berasal dan akan

kembali kepada-Nya. Dengan demikian bukankah kehidupan kita harusnya ditujukan bagi kemuliaan-Nya? Bagaimana cara kita memperjuangkannya ? Apakah kita sungguh memperjuangkannya dengan setia ataukah lebih sering menyerah sebelum berperang? Semakin kita mengetahui dan menyadari tujuan hidup kita dan Kristus hadir menjadi dasarnya, maka tujuan itu yang akan memberi daya/energi dalam perjalanan kita untuk meraihnya. Jadi, kemana mau melangkah ? “Hidup tanpa misi seperti layang-layang putus. Ia terbang tanpa kendali.” (gkjw)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Awal tahun ; Sebuah Refleksi Ke-Indonesiaan, Berbangsa dan Bernegara SEPANJANG hidup usia kita selau memasuki periode tahun yang berlanjut terus-menerus selama nafas masih ada dalam tubuh ini, sembari kehidupan yang kita lewati selama ini tentu bukan kehidupan mekanis yang dilalui tanpa ada rasa kemanusiaan dan etika kolektif berbangsa dan bernegara, selama kehidupan itu pula banyak hal kita saksikan mulai dari suatu kebaikan sampai nampak keburukan di depan mata kita, pertanyaan sederhana apakah kita juga merasakan duka dan keterpanggilan jiwa melihat realitas yang ada, setidaknya terlibat dan memberikan peran holistik untuk kepentingan ummat dan bangsa, pada hemat saya, proses mengawali tahun maupun menyambut kehidupan di tahun baru bukan sekadar doa yang diucapkan namun bagaimana doa itu diselaraskan dengan perbuatan kemanusiaan yang paripurna, jawaban dan ragam pertanyan muncul bagaimana mengupayakan kehidupan keIndonesiaan yang bermartabat bermoral yang pada gilirannya implikasi pada kemakmuran, kita lihat betapa kejam kehidupan yang penuh ketidakberadaban bahwa manusia ber-Tuhan berperilaku sebagaimana tidak beragama sesuatu yang meyakinkan namun pada sisi lain tidak masuk akal, sungguh kita tidak menginginkan bahwasannya kehidupan moderat negara ini di sisi oleh bangsa-bangsa tidak dalam kesadaran

Ahlan Mukhtari Muslim Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar

ber-keIndonesiaan. Presiden Jokowi membuka tahun baru dengan mengungkapkan bahwasannya penguasaan Indonesia terhadap PT. Freeport, 51 persen sekian merupakan upaya baik namun pada hemat saya, kenyataan itu hanyalah sebuah kata sambutan yang meninabobokan rakyat. Kita ketahui bahwa Presiden Soekarno pada masa kepemimpinannya mengungkapkan bangsa ini harus mengelola sumber daya alamnya secara total bukan 51 persen namun tanpa adanya intervensi dari neokolonialisme (baca ; kapitalisme liberal). Apakah ini satu

masalah turunan semenjak Soeharto, pada dasarnya apapun itu seharusnya presiden sebagai Panglima tertinggi militer menyambut tahun baru dengan mempertegas bahwa sumber daya alam harus dikuasai oleh Indonesia dan asing atau para investor global angkat kaki dari bumi Indonesia beranikah seorang Panglia militer ? Kehidupan yang dramatis ini tentu kita tidak ingini, adanya pembunuhan peperangan yang terjadi sebagaimana dalam sepanjang periode sejarah silam, semuanya sudah bersatu dalam kesepakatan kolektif yakni hidup bersama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dituntun dengan sikap keIndonesiaan menjunjung tinggi persatuan dan persaudaraan. Pada setiap periode tahun baik pergantian tahun , dari tahun sebelumnya ke tahun baru sepatutnya membuat kita lebih berkomitmen penuh mengedepankan sikap kemanusiaan dan ke-auntentikan memperjuangkan kehidupan rakyat Indonesia yang lebih bermartabat dan beradab. Semuanya terarah pada sikap merefleksikan diri dengan menyadari bahwasannya kita adalah ciptaan Tuhan di muka bumi untuk menegakkan Agama Allah SWT dan memakmurkan bumi Allah SWT melawan berbagai ketimpangan dan segala kerusakan di muka bumi, sebab kerusakan yang dibuat baik

perilaku kita terhadap manusia maupun alam semesta akan membawa bencana bagi diri kita maupun segolongan orang disekitar kita implikasi secara luasnya bahwa bencana ini mengenai semua ummat, di tahun baru sebagai perefleksian diri dalam meranungi hidup menyadarkan kita ummat manusia dalam setiap langka bahwasannya hidup untuk kemajuan ummat, bangsa dan negara Di tahun baru ini ada sesuatu yang barus seharusnya dilahirkan oleh seseorang baik karya, ide gagasan baru tawaran itu seharusnya menjadi motif terencana untuk membereskan dinamika politik ekonomi kita yang mengalami ketimpangan selama ini, yang tidak memiliki kesepahaman pandangan terhadap sesuatu hal mungkin dapat terpadu di tahun baru ini dapat dipersatukan, kita mengingini 2019 ini harus ditorehkan segala kebaikan yang melibatkan segala komponen rakyat inklusif dapat menikmatinya, nilai itu yang diharapkan dapat terorientasi pada aspek politik dan demokrasi di Indonesia karena politiklah jalan demokrasi mensejajarkan segala kepentingan rakyat secara kolektif, politiklah rakyat dapat bersatu dan segala kepentingan rakyat dapat tersalurkan ke negara dan negara dapat merealisasikan segala kebutuhan sesuai prosedur konstitusional dan demokratis. Semoga kita semua kembali pada khittah kita sebagai rakyat yang bersatu dan berdaulat. (*)

Memupuk Generasi Milenial Sebagai Tumpuan Budaya Anti Korupsi TANGGAL 9 Desember 2018 kemarin merupakan momen istimewa. Kita merayakan hari anti korupsi sedunia. Momen hari anti korupsi ini merupakan pengingat kita bahwa korupsi merupakan kejahatan yang harus selalu mendapat perhatian khusus. Hal ini dikarenakan dampaknya begitu luar biasa buruknya bagi bangsa ini. Momen hari anti korupsi ini dapat kita jadikan sebagai bentuk mewujudkan perlawanan pada korupsi yang merupakan bagian dari revolusi mental yang dicanangkan oleh presiden kita bapak Joko Widodo. Istilah korupsi sudah marak terdengar 20 tahun belakangan ini. Kasus korupsi menjadi momok bagi negara kita sekaligus menjadi penyakit yang menjamur di tanah air ini. Korupsi menjadi salah satu isu utama di Indonesia yang sampai saat ini sulit untuk dihilangkan. Korupsi bagaikan tradisi yang diibaratkan sebagai “warisan haram” yang sudah melekat dikalangan pejabat-pejabat eksekutif, legislatif dan yudikatif baik di daerah maupun di pusat. Selain itu, permasalahan korupsi sudah menjadi ancaman serius dan berdampak masif bagi masyarakat baik segi ekonomi, sosial, dan kesehatan. Data dari KPK per tanggal 30 September 2018, selama tahun 2018 KPK telah menangani tindak pidana korupsi dengan rincian: penyelidikan 127 perkara, penyidikan 126 perkara, penuntutan 101 perkara, inkracht 75 perkara, dan eksekusi 80 perkara. Begitu banyaknya jumlah korupsi di negara kita ini menandakan Indonesia masih dalam darurat perilaku korupsi. Korupsi pada dasarnya terjadi ketika ketiga faktor utama bertemu, yaitu faktor niat, kesempatan, dan kewenangan.

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Ranggi Aditya Nugraha, SST ASN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sula

Bila salah satu faktor tidak ada, maka korupsi tidak terjadi. Upaya untuk memberantas korupsi pada dasarnya dari upaya menghilangkan atau meminimalisir ketiga faktor tersebut. Dalam upaya membaratas korupsi ini diperlukan peran serta dari generasi milenial. Nasib suatu bangsa ditentukan oleh generasi milenial saat ini. Peran generasi milenial dalam melawan korupsi sangatlah diperlukan pada saat ini. Sebab, generasi yang anti terhadap korupsi memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar sehingga dapat mengubah masa depan bangsa ini menjadi lebih baik. Indeks perilaku anti korupsi (IPAK) Badan Pusat Statistik pun pada hari anti korupsi merilis angka indeks perilaku anti korupsi (IPAK). Hasilnya menunjukkan angka 3,66 dengan skala

0 sampai 5. Angka tersebut mengartikan bahwa masyarakat berperilaku semakin anti korupsi. Indeks perilaku anti korupsi ini disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu persepsi dan pengalaman. Indeks persepsi tahun 2018 ini sebesar 3,86, meningkat 0,05 poin dibandingkan tahun 2017. Sementara itu, indeks pengalaman tahun 2018 sebesar 3,57, turun 0,03 poin dibandingkan tahun 2017. Ada hal menarik dari data IPAK ini, yaitu semakin tinggi pendidikan masyarakat maka semakin tinggi pula mereka cenderung untuk berperilaku anti korupsi. Sedangkan, semakin tinggi umur justru menurunkan sikap berperilaku anti korupsi atau bersifat permisif. Hal ini menunjukkan generasi milenial memiliki sikap perilaku anti korupsi yang tinggi sehingga mampu menjadi tumpuan untuk menjadikan Indonesia memiliki budaya anti korupsi. Cara menghentikan korupsi bagi generasi milenial Terdapat beberapa cara bagi generasi milenial untuk dapat menghentikan korupsi. Cara yang pertama, yaitu dengan meningkatkan pendidikan, sejalan dengan hasil data BPS tentang Indeks Perilaku Anti Korupsi bahwa semakin tinggi pendidikan maka semakin tinggi perilaku anti korupsinya. Selain itu, Nelson Mandela menyebutkan bahwa “pendidikan juga merupakan senjata paling efektif untuk merubah dunia”. Cara kedua yaitu dengan memantau aliran dana. Dengan zaman keterbukaan saat ini, generasi milenial dapat dengan mudah melihat penggunaan anggaran yang ada. Apabila ada yang janggal, mereka dapat meminta penjelasan atau bahkan dapat melaporkan ke Komisi

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

Pemberantasan Korupsi (KPK). Cara yang ketiga, yaitu dengan membuat petisi anti korupsi. Sering kita jumpai saat ini, banyak gerakan-gerakan yang membuat petisi untuk mengumpulkan dukungan bila ada sesuatu yang janggal di negara ini. Dan cara yang terakhir, yaitu dengan social movement atau gerakan sosial. Gerakan ini diharapkan apabila terdapat perilaku korupsi, generasi milenial menggerakkan masyarakat lain untuk melawan praktik kejahatan tersebut sehingga mampu mengurangi praktik korupsi yang ada di Indonesia ini. Namun, keikutsertaan generasi milenial dalam memberantas korupsi sebaiknya tak sekadar sebagai penyedia konten kreatif anti-korupsi. Melainkan jauh daripada itu, yaitu berpartisipasi aktif dalam memuntaskan praktik penyelewengan hak-hak rakyat, melalui advokasi misalnya atau pelaporan langsung bila menemukan kasus korupsi. Baru ini presiden kita menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 43 tahun 2018 tentang imbalan Rp 200 juta bagi pelapor kasus korupsi, baik lisan maupun tulisan, elektronik maupun non elektronik. Disilah peran generasi milenial yang familiar dengan teknologi dapat melaporkan tindakan korupsi memalui media sosial. Tantangan terhadap korupsi tiap zaman pastilah berbeda. Namun, praktik korupsi akan tetap ada sampai pada manuai tak punya lagi hasrat untuk memperkaya diri dan kelompok. Kehadiran generasi milenial dengan segala bentuk kelebihan dan nilai yang ada pada generasi tersebut, diharapkan mampu membawa angin segar bagi upaya penuntasan korupsi di Indonesia ini. Mari kita tunggu. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SABTU, 5 JANUARI 2019

SASTRA BUDAYA

HARIAN

MALUT POST

17

Menari Dengan Ombak Cerpen: Rian Hidayat Husni

I

tu papanku” kata Alamin,“Aku mau meminjamnya”Ratno memotong. Angin utara sedang menyapuh sudut desa. Disitulah gemuruh ombak yang menepis pantai mulai marah. Putih gelombang mengiris alas muka air, menderuke pesisir, lalu lari-lari kesudut daratan. Ikan-ikan yang berdiam di samping karang mulai ditekan dan bersiap menjaga keseimbangan akibat terpaan ombak. Gelombang air pasang yang besar itu berguling menuju daratan dengan jarak bentangan yang luas, lalu menghempaskan percikannya saat tembok-tembok di pesisir daratan menghalangi.Alamin dengan gembira memahu sebuah papan selancar hasil curiannya di sebuah perahu. Papan itu adalah pengalas lantai sebuah Ketinting. Dengan teknik memahat yang diajarkan pamannya, ia kemudian mengukir ujung papan menjadi tajam persis sebuah perahu yang segera dinaiki pengemudinya. Matahari berada di tengah langit kampung. Menunjuk waktu telah begitu siang. Tentu, ia telah pulang sekolah dan sudah menghabiskan satu mangkuk pisang santang bikinan Mama. Ratno kemudian menyusul setelah menemukan sebuah papan selancar baru “Alamin, tunggu!” teriaknya segera menghampiri. Mereka berjalan menyusuri tembok pantai dengan badan telanjang. Hanya mengenakan celana seragam sekolah yang belum dibuka. Selang kemudian, bunyi papan yang dilemparkan ke air itu menghempas. Seolah sebuah bahtera yang baru dibuat dengan gading dan lunas perahu yang kuat, juga bagaimana papan itu menyerap air untuk pertama kalinya, “Ngeng...ngeng...”deru Alamin membayangkan bahteranya mulai berjalan menghadang gelombang. Terik mentari sediamenembus “

lautan. dan energi laut la utan tan Memberi Memb Me mber berii cahaya cah ca haya d haya an e nerg ne rgii pada karang dan biota laut lainnya. “Wah ombaknya besar sekali” kata Ratno dengan gembira, sembari meletakkan tangan dan dadanya di atas papan. Belum lama tinggaldi permukaan air, gerombolan kawananseusia Alamin dan Ratno juga bergegas ke laut. “Wah Lihat, ombaknya besar-besar” suara kawanan ingin cepat main ombak. Mereka pun menuruni tembok pantai dan bergegas ke laut. Sebelum sempatberselancar di atas ombak itu, mereka meneriakkan kabata. Sebuah yelyel penyemangat untuk menyambut datangnya ombak yang lebih besar. “Pompa-pompa, pompa mustafa, ada doi ada pumade, masuk warung keluar cincang”nyanyian itu akan memantik datangnya ombak. Sebagai penangkalnya, mereka juga memukul papan dengan dentuman keras agar si raja ombak segera tiba menghampiri. “Kimtati, kim-

Puisi Selat Sunda

tati ttati, ati kimtati kimt mtat tati ti pa pa!! (t (takut, akut ak kutt tak ttakut, akut kut ttidak idak k takut!)” lanjut mereka merayu sang ombak. Setidaknya, semboyan dari nyanyian itu mengisyaratkan bahwa ombak yang kecil bukanlah tandingan mereka. Alamin akhirnya menemukan pasangan ombaknya. Celana seragamnya kini sudah berganti posisi melekat di kepala, lalu dengan gagah ia memegang papan selancarnya dan mulai menyetir. Adu lari bersama ombak terus dinikmati Alamin. Tapi, rupanya si Ratno juga berselancar dengan ombak yang sama. Mereka mendarat ke tepi pantai. Tepat pada pesisiryang putih pasirnya sangat indah. Lokasi selancar juga tak begitu jauh dari rumah Alamin. Kondisi rumah yang berada tepat di bibir pantai itu membuatnya menjadikan olahraga selancar sebagai lagu wajib setiap hari usai pulang sekolah.Atau juga saat dirinya sedang bolos waktu jam belajar. Terik matahari yang kuat itu, rupanya mengundang kebiasaan nenek-nenek di desa bukan sebagai waktu untuk melelapkan tidur. Pada tembok pantai yang dirindangi pohon Ketapang dengan daun lebat, juga hembusan angin siang dan suara burung yang merdu, terdengarlah ketokan tempurung seorang nenek tua. Jelaslah sudah, itu kebiasaan makan Pinang orang tua yang giginya telah tiada, alias

ompong. Pinang siri, kapur om ompo pong ng Pi Pina nang ng ttua, ua si irii dan dan kapu k apurr dicampur lalu dikunyah. Dengan penumbuk yang dibuat dari batu, ketokan tempurung itu terdengar memecah tengah hari tua yang panasitu. Alamin dan Ratno pun kembali ke tempat mereka menunggu ombak tadi. Sedang air laut akan surut sebentar lagi dan bebatuan mulai keluar. Panas mentari masih mengganas. “Aduh kakiku” jerit Ratno yang mengelus telapak kakinya. Tampak bintik hitam melekat di bagian ibu jari kakinya. “Wah, kamu menginjak duri babi” kata Alamin segera memeriksa. Telapak kaki Ratno mulai biru, racun duri babi mulai bekerja “Aduh, sakit sekali”. Sepanjang pesisir pantai desa terdapat potongan-potongan kayu yang hanyut ke daratan. Alamin yang tidak tega mendengar jeritan temannya, segera membantu Ratno ke tepi pantai. Ia mengambil potongan gaba yang tergeletak di pasir lalu membersihkannya dan menepuk dengan pelan telapak kaki Ratno dengan gaba. Batang pelepah sagu itu memang dipercaya warga desa sebagai obat penyembuh luka akibat tusukan duri dari ikan berbisa atau sejenisnya. Saat Ratno menahan sakit, sang nenek yang menumbu pinang tadi kemudian menyuruh Alamin dan Ratno agar naik dan

mendekatinya. “Ratno menginjak duri babi nek” Alamin melapor. Nenek kemudian mengeluarkan pinang di mulutnya yang sudah tampak kemerahan, lalu menempelkan pinang merah itu pada telapak kaki Ratno. Waktu berselancar sepertinya sudah usai. Kawanan bocah mulai berpulang. Masing-masing dari mereka memahu papan selancarnya. Tentu saja, wajah dan badan mereka pun tampak hitam dan mengkilat karena berpanasan di laut. Sementara hari sudah mau sore. Air pasang yang menghadirkan ombak besar tadi seperti malu-malu lalu menurun. Seolah para raja ombak itujuga telah pulang lalu berganti dengan air tenang yang mulai surut. Disitulah terhampar bebatuan indah dan terumbu karang yang mulai muncul ke permukaan. Senja hari telah datang menghiasi langit desa dan tiba-tiba warna desa menjadi merah. Suasana ombak yang sudah tenang itu, dari kejauhan terlihat gerombolan ikan lumba-lumba sedang menari dengan ombak yang teduh dan menepiskan ekornya ke permukaan air. Sementara dalam perjalanan pulang, dengan perihatin Alamin memahu temannya yang masih menjerit sakit. Alamin dan Ratno adalah dua kawan yang bertetangga rumah. Kekompakan mereka saat menanti waktu bermain ombak sudah lama terjalin. Tiba saja, di depan pintu rumah mereka yang menghadap ke laut, telah menanti dua sosok perempuan berdiri tegak. Alamin dan Ratno berjalan menyusuri tembok pantai dengan wajah mengkerut hitam dan terlihat sangat kelelahan. Mereka tampak pasrah. Dua perempuan itu menggenggam potongan kayu seperti sebuah cambuk yang siap dikibaskan. “Alamin, Ratno, ke sini kalian!” panggilan itu membuat Ratno segera bergegas tanpa merasakan lagi sakit dari racun duri babi tadi. Alamin pun demikian. “Sudah jam berapa ini?” tanya dua sosok perempuan itu yang segera melepaskan cambuknya. “Ampun, Mama!” jerit Alamin dan Ratno setelah menerima cambukan kayu dari orang tua mereka. (*)

Karya : Rahmat Akbar

Penyesalan Itu Tiada Guna

Selat Sunda Malam itu hari tenang Semua melakukan aktivitas Hanya sebuah peringatan yang diberikan Dari kejauhan, bulan beringsut pergi Ketika sapuan tsunami terjadi Meluluhlantahkan kesedihan di negeri ini Air mata darah mengalir membasahi bumi Masih tertinggal luka Lombok Masih teringat jerit Sulewesi Dan sekarang Selat Sunda menanak perih Oh, Tuhan Inikah pertanda cobaan Kami hanya menyaksikan Air mata keluarga yang ditinggalkan Kotabaru, Desember 2018

Jingga Karya : Naveza

Jinggamu tetap sama Dan rindu ini selalu mendewakanmu Tahun telah berganti tapi rasa ini tetap sama Dipenghujung tahun 2018 Kau menawarkan jingga dan alunan musik yang kau sandingkan dalam setiap video Aku yang terbiasa dengan kenikmatan surga pantai Mulai padu padankan pantai, laut dan cahaya jingga Suara desikan ombak itu terus mendayu-dayu Ingin mengajakku tenggelam dalam samudra Penghujung tahun lautan tak bersahabat, Langit dan awan terus kompak meneteskan air mata Untuk menghalangi jinggamu dipenghujung hari Tapi dengan janjimu, kau kembali dengan cahaya

Cerpen: Assyifa Kurnianda S.P

M

ENYESAL. Itulah kata yang selalu menghantui salma selama sepekan ini. Ia tidak tau,apakah permintaan maaf nya akan diterima oleh Tuhan ? Ia merasa sangat berdosa dan kotor. Tetapi ia tidak bisa meninggalkan pria itu begitu saja. Bagaimana jika ia tidak menepati janji nya untuk segera meng-halali ku ? mengapa hanya hitungan menit saja benteng pertahanan ku rubuh ? mengapa iman ku tidak cukup kuat untuk menangkis semua godaan syaitan kala itu ? . Tuhan ku mohon ampunilah aku ,aku merasa seperti tidak ada harganya lagi dihadapanmu . Perkenalkan , nama ku Salma. Aku tinggal di Sleman, Yogyakarta tepatnya di alun-alun kota sleman. Aku baru saja menginjak 18 tahun. Tapi di umur yang 18 tahun ini aku sudah mulai berhijrah dan mengenakan khimar panjang. Itu semua berkat pergaulan baik yang dibawa oleh rohis disekolahku. Mereka selalu mengajak ku untuk mengikuti sebuah kajian ataupun ceramahceramah yang ada di majelis ta’lim manapun. Aku sempat mengenakan cadar kala itu selang 6 bulan setelah aku memutuskan untuk mulai berhijrah. Menurutku berhijrah itu ada suka ada duka nya juga. Sukanya dikala berhijrah pasti ada saja yang datang untuk melamar,entah 1 tahun lagi ataupun 3 bulan lagi. Jujur itu pengalaman tidak akan pernah aku lupakan ,pengalaman saat dilamar untuk pertama kalinya oleh seorang pria asal Padang bernama Kiko. Aku tak tau ia mengenal ku dari mana,entah lewat chat ataupun lewat nomor telepon saat registrasi buku tamu di majelis ta’lim yang tiap bulan selalu ku datangi. Aku sempat menolak ajakan itu,sebab dikala itu aku masih sekolah. Dan akupun mempunyai cita-cita untuk digapai,bukan hanya menjadi seorang ibu rumah tangga. Memang.. dalam Islam perempuan lebih baik menjadi ibu rumah tangga untuk mendidik anak-anaknya. Tetapi aku mempunyai pemiki-

ran lain untuk menjadi wanita karier,dikarenakan faktor trauma oleh perceraian orang tua dan juga karena aku anak semata wayang. Bila aku tidak bekerja,kelak nanti aku susah siapalah yang akan membantuku ? duka nya berhijrah itu macam-macam ujiannya. Ada yang diuji dengan di gunjing atau difitnah apalagi kalau kamu mengenakan cadar,ada lagi yang diuji dengan permasalahan ekonomi maupun keluarga. Aku sudah mengalami semua ujian itu kurang lebihnya. Aku pernah digunjing dikarenakan tertawa terbahak saat mengenakan niqab,akupun pernah mengalami masalah kesulitan perekonomian. Saking sulitnya untuk membeli mie pun seharga 2500 rupiah aku tidak punya. Sampai harus merogohrogoh sisa recehan dari dalam tas untuk dikumpulkan sehingga menjadi 2500 rupiah. Setelah beli mie 1, itupun dimakan berdua dengan alm. ibundaku tercinta tanpa telur dan dimakan dari pagi sampai malam tiba. Kami menahan lapar seraya bershalawat dan berdoa kepada Allah agar diturunkan rejeki kepada kami ,agar kami bisa makan halalan thoyiban mala mini,setidaknya agar ibuku maag nya tidak kambuh. Memang kasih ibu itu luar biasa kepada anaknya. Aku tau saat itu ibu lapar,dan akupun juga lapar. Tetapi ibu hanya memakan sebagian mie dari yang sudah dibagi 2 tadi dan bilang ‘’Ini nak,ibu sudah kenyang. Kamu makan aja sisa ibu’’. aku sungguh beruntung membunyai ibu sehebat alm.ibuku ini. Ia mampu menghidupiku selama 5 tahun sebagai single-parents. Walaupun dedikasi ku selama 1 tahun merawat dan mengurus ibuku yang lumpuh, aku merasa masih kurang sekali berbakti kepada ibuku. Walaupun bila orang lain mendengar,ia mengurus ibunya, menyuapi ibunya,membersihkan kotoran ibunya. Terdengar seperti anak yang sholehah dan berbakti,tapi aku tetap merasa kurang berbakti kepada ibuku. Mengapa ? karena disela-sela mengurus

terkadang aku merasa capek aku masih suka mengeluh. Walaupun memang terlihat memar-memar biru dikaki ku dikarenakan kecapean. Makin kesini,ujian yang Allah berikan kepada ku semakin berat. Disaat imanku sedang goyah-goyah nya. Allah datangkan seorang lakilaki kepadaku melalui perkenalan singkat di dunia maya. Aku tak tau mengapa semenjak aku mengenal dia,seakan pondasi imanku perlahan mulai runtuh. Aku sudah berani mengenakan celana jeans. Sudah bergandengan tangan dengannya,bahkan aku membiarkan diriku dicium olehnya. Terlebih parahnya lagi,aku membiarkan kesucian ku direnggut olehnya. Walaupun ia berjanji ia akan segera menikahiku. Tetapi rasa takut masih saja menyelimutiku, bagaimana jika ajalmu yang datang duluan sebelum jodohmu ? lalu bagaimana dengan nasibku? Sudah pasti setelah nikah nanti aku akan langsung diceraikan oleh suamiku. Karena apa ? karena ia tau aku sudah tidak suci lagi. Mau setinggi apapun jabatanmu, kalau kamu sudah berbuat hal seperti itu, laki-laki baik tidak akan mau menerima mu. Pesanku satu, mau seberat apapun cobaan yang diberikan Allah kepada mu, kamu harus tetap sabar. Mau itu dalam bentuk fisik maupun batin. Bila tidak kuat, menangislah sekencang-kencangnya, mengadulah sebanyak-banyaknya kepada Allah disetiap sepertiga malam. Karena pada saat itu Allah turun ke bumi untuk mengabulkan setiap doa hamba-hambanya yang bershalawat,bertasbih dan memohon ampunan kepada-Nya. Jangan lupa untuk selalu berdoa diberikan kekuatan dalam menghadapi semua ujian yang diberikan oleh-Nya. Dan jangan pernah mengeluh atas apa yang telah Allah berikan kepada mu ‘’mengapa harus aku Ya Allah ? aku salah apa? Kenapa bukan dia saja,dia jarang beribadah kepadamu’’ itu salah. Because, Allah gives the hardest battle to his STRONGEST soldiers . (*)


18

HARIAN

MALUT POST

SH

T

Malut Post

SABTU, 5 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

BATU SUSUN NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

MENYAPA M ENYAPA SENJA SENJA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Karmila Bailusy : Vivo Y71 :::: Pantai Oba - Tikep

SUSUN NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Ongen Yhudi : Canon :::: Maba - Haltim

MENUJU NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Ifan Gusti : Oppo F1S :::: Perairan - Sofifi-Ternate

YANG Y ANG TERSISA TERSISA : Egy : Oppo F1s :::: Jikomalamo - Ternate

NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Buchek : Samsung S8 :::: Kastela - Ternate

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SABTU, 5 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Alasan Tidak Laku, Pedagang Tempati Kawasan Terlarang Minta Kebijaksanaan Pemkot untuk Penempatan Pedagang Pisang Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

Fitrah/Malut Post

PISANG: Sejumlah pedagang pisang yang tampak memenuhi lahan depan pasar percontohan.

TERNATE - Dianggap sering merugi karena penempatan lokasi pasar berada di bagian belakang, pedagang pisang nekat berjualan di lokasi terlarang tepatnya di depan pasar percontohan. Asma, pedagang pisang asal Gambesi kepada koran ini menuturkan, lokasi khusus pedagang pisang memang telah

disediakan oleh Pemerintah di bagian belakang pasar, namun menurut mereka, warga jarang sekali masuk ke lokasi tersebut. Hanya sebagian kecil saja warga yang mau masuk hingga ke kawasan pasar pisang. “Buah pisang jika di jual hanya bertahan satu atau dua hari. Jika tidak dibeli, maka pisang akan busuk,” cerita Asma Hal ini yang membuat pedagang pisang sering menempati lokasi larangan berjual,

tepatnya di depan pasar percontohan, alasannya mudah dijangkau warga dan dagangan cepat laku. “Kami sebenarnya tidak ingin melanggar aturan, hanya saja kami takut rugi karena pisang busuk dan tidak laku, kami berharap kebijaksanaan Pemerintah melalui disperindag agar menyediakan lokasi yang lebih mudah dijangkau pengunjung supaya dagangan kami juga cepat laku dan tidak busuk, bila perlu ijinkan kami berjualan pisang di depan pasar percontohan, namun dijam-jam tertentu saja,” Harap Asma. (Aji/Lid)

SULAMADAHA: SATU lagi destinasi wisata lama yang diperbaharui, lokasinya berada di pantai Sulamadaha, kini beberapa sudut lokasi pantai tersebut sudah diperbaharui untuk kunjungan warga agar lebih familiar. Seperti tampak dibagian pintu masuk pantai, kini telah dipasang papan nama pantai Sulamadaha yang kece untuk sekedar selfy. (Hizbullah/MP)

DINAMIKA Lagi, Batang Pohon Trembesi Dikeluhkan

Lubang Jalan Ancam Pengendara TERNATE - Karena sudah sering memakan korban pengendara, jalan berlubang yang berada disalah satu sudut kawasan Seruni lingkungan Kampung Pisang, oleh warga setempat diminta untuk diperbaiki Hal itu bukan tanpa alasan, sebab, menurut warga setempat, kendaraan roda dua paling sering terjatuh saat melintas dan tidak melihat lubang tersebut. Taufan warga Kampung Pisang misalnya, dia mengaku sudah seringkali melihat ada kendaraan sepeda motor yang pengendaranya jatuh karena salah meletakkan kaki tepat di lubang jalan itu. “Paling sering terjadi kecelakaan pada malam hari, karena pengendara tidak melihat lubang yang berada di tikungan tersebut,” Terang Taufan seraya berharap pihak terkait untuk segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

LUBANG: Salah satu sudut jalan yang berlubang di lingkungan Kampung Pisang.

Fitrah/Malut Post

POHON: Batang pohon trembesi di kawasan jalan Jati.

TERNATE - Belum selesai keluhan warga di Jambula terkait batang pohon trembesi yang ancam warga, kini giliran pohon yang sama kembali dikeluhkan warga Keluhan itu datang dari warga Jati yang menilai batang pohon sudah mengancam pengendara serta jaringan kabel listrik. Terpantau, pohon trembesi berukuran besar itu, tampak mulai miring ke arah jalan. Desy salah satu warga setempat menuturkan, saat hujan turun disertai angin, biasanya warga selalu mengingatkan agar berhati-hati melintas di kawasan ini, sebab bisa kapan saja pohon ini patah dan menghantam pengendara serta jaringan kabel listrik. “Kami meminta agar pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate, agar meninjau lokasi pohon ini kemudian dipangkas beberapa batang pohon yang mulai miring dan mengarah ke jaringan kabel, pangkas yang terancam patah tapi jangan dipotong sepenuhnya. hal ini agar warga juga merasa aman saat melintas di kawasna tersebut,” terang Desy yang berharap secepatnya ditindaklanjuti oleh pihak BLH. (Aji/Lid)

Syahbandar Warning Motoris Speedboat

Fitrah/Malut Post

SPEED: Deretan speed boat yang terparkir di pelabuhan speed Dufa-Dufa.

TERNATE – Antisipasi cuaca buruk di perairan antara Ternate dan Jailolo Jumat (4/1) kemarin, Syahbandar Pelabuhan Dufa – Dufa keluarkan peringatan dini kepada motoris speed boat Ternate-Jailolo Hal itu disampaikan langsung Apriyanto Supardi, selaku Danpos pelabuhan Dufa-Dufa, dijelaskannya, bahwa pada Kamis malam lalu, terjadi hujan disertai angin, hal itu kemudian berdampak pada arus laut dan ombak yang tentu sangat membahayakan jalur penyeberangan laut. terkait hal tersebut, pihak otoritas pelabuhan kemudian melakukan peringatan kepada motoris speed boat dan kapal jurusan Ternate-Jailolo terkait cuaca tersebut, selain itu petugas juga melaksanakan kroscek kelayakan pada sejumlah armada laut, diantaranya kondisi kapal serta speed boat, termasuk didalamnya alat keselamatan seperti baju

pelampung dan alat keselamatan lain sesuai protap. “Hingga saat ini, kita terus memantau arus ombak laut dan jarak pandang, jika sewaktu-waktu ada peringatan dini baik yang datang dari BMKG maupun pantauan langsung dilapangan yang mengisyaratkan bahaya, maka kita akan mencabut sementara ijin berlayar hingga kondisi cuaca dianggap aman,” Terang Apriyanto. Apriyanto juga mengatakan setiap penumpang wajib selalu menanyakan kepada pemilik speed boat atau kapal khusus jalur Ternate-Jailolo terkait alat keselamatan yang harus standbay setiap saat, ini kata Apriyanto untuk memastikan bahwa transportasi laut sudah sesuai standar. “jangan nanti ada petugas baru mereka pemilik armada menunjukan, penumpang juga harus pro aktif,” Tutup Apriyanto. (Aji/Lid)


SABTU, 5 JANUARI 2019

WAKIL RAKYAT

20

KPU Cetak Surat Suara Pemilu 2019 Peserta Pemilu Dilarang Komplain Editor : Fahruddin Udi

JAKARTA- Peserta Pemilu 2019 resmi menandatangani surat suara yang akan dipakai di hari pencoblosan 17 April mendatang. Penandatanganan ini menandai validasi surat suara untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sekaligus dimulainya proses pencetakan surat suara. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan surat suara yang telah disepakati akan dipakai untuk pemilu presiden dan pemilu legislatif tingkat nasional. “Desain yang disetujui hari inilah yang akan naik cetak,” ujar anggota KPU Pramono Ubaid Tantowi, Jumat (4/1). Rapat validasi dan approval surat suara ini dihadiri oleh semua komisioner KPU dan para peserta pemilu, baik itu perwakilan parpol maupun perwakilan pasangan capres cawapres. Pantauan CNN, hanya Partai Garuda yang tidak tampak hadir. Adapun tokoh yang hadir dalam acara ini hanya terlihat Aria Bima dari kubu petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin, dan Priyo Budi Santoso dari pasangan oposisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pramono menjelaskan validasi surat suara ini dilakukan secara simbolik di seluruh KPU di Indonesia. Seluruh KPU di setiap tingkat disebut juga mengundang para peserta pemilu di daerah masing-masing. Pramono menegaskan bahwa dengan penandatanganan surat suara ini maka pihaknya tak lagi menerima komplain dari para peserta. “Sudah berkali-kali pertemuan dengan partai-partai kalau ada perbaikan, termasuk terkait dengan penulisan nama, gelar, macammacam kita akomodir,” ujarnya. Hasil validasi ini selanjutnya akan dibawa oleh KPU ke pihak percetakan yang memenangkan lelang. Pramono menyebut surat suara ini akan diproduksi pada tengah bulan ini. Arief menuturkan setidaknya tanggal 7 Januari nanti produksi surat suara sudah dimulai. Hal ini lantaran masa sanggah yang untuk pemenang lelang berakhir pada tanggal itu. “Ini rangkaian panjang proses validasi kertas suara. Ini tidak tiba tiba saja selesai,” kata Arief. Dalam kertas surat suara pilpres 2019 yang sudah disepakati, Jokowi-Ma’ruf tampak mengenakan baju muslim berwarna putih dilengkapi dengan peci dan serban. Sementara PrabowoSandi tampak mengenakan jas hitam dilengkapi

Surat suara pemilu 2019 resmi disepakati dan akan dicetak. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

dasi dan peci.Pramono mengatakan, surat suara yang akan diproduksi, terdiri dari surat suara untuk pilpres, surat suara untuk pileg DPR, surat suara untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota, serta surat suara untuk pileg DPD. Pada tahap awal, KPU akan memproduksi sebanyak 939.879.651 lembar surat suara. Pramono mengatakan, jumlah tersebut akan bertambah. Produksi surat suara ini diperkirakan memakan anggaran sebesar Rp 872,70 miliar. Namun, kontrak hasil lelang ternyata hanya sebesar Rp 604,75 miliar. “Jadi, efisiensi KPU

sebesar sekitar Rp 267,95 miliar, atau kira-kira 30,7 persen,” katanya. Lebih lanjut, Pramono mengatakan distribusi surat suara ke daerah-daerah akan dimulai pada 15 Maret 2019. Sementara untuk penyortiran surat suara di KPU kabupaten/kota dimulai pada 17 April 2019. “Penyortiran ini kan karena kadangkadang surat suara yang dicetak itu kan ada yang rusak, ada yang warnanya buram,” ungkapnya. Pramono menambahkan, ukuran surat suara capres-cawapres sebesar 22x31 cm, DPR RI sebesar 51x82 cm. Kemudian surat suara DPD,

Kampanye Pilpres Masih Saling Serang

PARPOL Perindo Menerima Dana Kampanye Rp 82,6 Miliar JAKARTA- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) optimistis mampu menduduki tiga besar pada Pemilu 2019 setelah menjadi partai dengan sumbangan dana kampanye terbanyak. Berdasarkan perhitungan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) 16 partai politik nasional peserta Pemilu 2019, Partai Perindo menerima jumlah terbanyak dengan angka Rp 82,6 miliar. Angka itu adalah akumulasi dari pengeluaran para caleg dan sumbangan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. “Ini menunjukkan komitmen, militansi, kredibilitas, dan keseriusan Partai Perindo,” kata Ketua Tim Operasi Pemenangan (TOP) 9 Yamin Tawary, seperti dilansir JPNN. Yamin mengatakan, hal tersebut menunjukkan bahwa caleg-caleg Partai Perindo sangat serius bekerja dalam memperoleh kursi legislatif. “DPP mengapresiasi upaya dan kinerja teman-teman caleg, baik militansi maupun kerja kerasnya dalam meraih kursi legislatif,” imbuh ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi itu. Dia menambahkan, laporan tersebut menunjukkan ketangguhan para caleg di lapangan untuk memenangkan Perindo pada Pemilu 2019. Di sisi lain, DPP mendorong semangat dan militansi caleg Perindo agar tetap terpelihara dan kinerjanya maksimal. DPP juga membantu dan mendukung kegiatan para caleg dan partai di daerah melalui penyiapan atribut dan lainnya. Sekjen Perindo Ahmad Rofiq mengaku akan membawa partainya berjaya pada Pemilu 2019. “Partai Perindo memiliki optimisme yang sangat tinggi untuk mencapai double digit,” kata Rofiq. Dia menambahkan masih ada waktu tiga bulan bagi partai dan para caleg Perindo untuk memaksimalkan kemenangan di setiap dapil. (JPNN/mpf)

besarannya berbeda-beda tergantung masingmasing jumlah caleg di tiap provinsi. “Anggota DPD yang berjumlah 60 itu ukurannya 58x78 cm. Itu ada di beberapa provinsi yang jumlah calon DPD-nya banyak sekali. Paling kecil itu di DIY kalau tidak salah, maksimal 12 calon dengan ukuran surat suara 58x26cm,” pungkasnya. Adapun KPU telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 sebanyak 192.828.520 jiwa. DPT itu berasal dari 514 kabupaten/kota, 7.201 kecamatan dan 83.405 kelurahan di Indonesia. (CNN/mpf)

Prabowo-Sandiaga dan Jokowi-Ma’ruf tertawa baraeng. Foto: Ricardo/JPNN.com

JAKARTA- Pola kampanye dua kubu yang bertarung di Pilpres 2019 dinilai cenderung masih menerapkan pola yang sama. Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, kubu pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun

kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, terkesan masih kampanye ofensif. “Jadi belum substantif. Pola kampanye dua kubu yang ada masih cenderung dengan narasik kampanye ofensif atau menyerang pi-

hak lawan,” ujar Ujang kepada JPNN, Kamis (3/1). Bedanya, kata pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini, kubu pasangan capres nomor urut 02 cenderung ‘menyerang’ lebih dulu kubu pasangan capres nomor urut 01. Akibatnya, kubu Jokowi-Ma’ruf juga menyerang kubu Prabowo-Sandi. “Saya kira momentum awal tahun ini cukup baik bagi kedua kubu memperbaiki pola kampanye masing-masing,” ucap Ujang. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini berharap dua kubu yang bertarung di Pilpres 2019 mulai menerapkan kampanye yang substantif. Dengan demikian, masyarakat bisa memilih secara objektif. “Kampanye substantif itu penuh dengan ide dan gagasan segar dalam membangun Indonesia lima tahun ke depan,” pungkas Ujang. (JPNN/mpf )

Ketua KPU Langgar Kode Etik JAKARTA- Majelis Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan Ketua KPU Arief Budiman melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Selain itu, Arief juga dinilai bersikap tidak konsiten yang dapat menimbulkan ketidakpastian hukum. Sehingga atas tindakan itu, DKPP menjatuhkan sanksi berupa peringatan pada Ketua KPU. Hal itu terungkap dalam persidangan pembacaan putusan. Sidang tersebut membahas tindakan Arief Budiman menerbitkan dua surat yang berbeda terkait dengan jumlah Caleg di Aceh dalam

Pemilu Tahun 2019. Surat yang diterbitkannya Nomor 608/PL.01.4-SD/06/KPU/ VI/2018 bertanggal 25 Juni 2018 yang menyebutkan jumlah caleg 100 persen. Sementara surat Nomor 646/PL.01.4-SD/6/KPU/ VII/2018 tertanggal 9 Juli 2018 menyebutkan jumlah caleg untuk parlok 120 persen. Imran Mahfudi, SH. MH selaku pengadu dalam perkara tersebut, menyatakan bahwa dengan telah terbukti dan dinyatakan melanggar kode etik, maka landasan bagi KIP Aceh untuk menerapkan jumlah caleg 120 persen untuk partai lokal patut dipertanyakan. “Kita akan pelajari lebih lanjut, dasar

dan argumentasi KIP Aceh dalam menetapkan jumlah Caleg 120 persen untuk Parlok,” tegasnya. “Tidak tertutup kemungkinan untuk melaporkan Anggota KIP Aceh ke DKPP jika memang ada indikasi pelanggaran kode etik.” Lebih lanjut, Imran menyatakan bahwa dalam permohonannya juga meminta agar DKPP juga memerintahkan koreksi pada KPU, terkait dengan jumlah Caleg di Aceh, agar jumlah Caleg antara Partai Nasional dengan Partai Lokal jumlahnya sama. “Namun permintaan tersebut tidak dikabulkan DKPP,” keluhnya. Anggota KPU RI, Ilham Saputra menyebutkan keputusan Dewan

Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak berpengaruh terhadap jumlah kuota yang telah ditetapkan. “Tidak berpengaruh itu. Itukan cuma administrasi. Ngak ngaruh dengan keputusan kita. DKPP tidak bisa memutuskan atau membatalkan putusan kita,” jelasnya. Atas pengaduan tersebut, dikatakanya kinerja KPU tetap berjalan sebagaimana mestinya. Ia menegaskan keputusan DKPP tidak juga berpengaruh terhadap kinerja internal KPU. “Kami diperingati saja, kami dianggap melakukan pelanggaran etik. Ngak ngaruh kinerja,” tegasnya. (JPNN/ mpf )

Jokowi Lebih Banyak Melanggar HAM

(Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah menilai isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana dipastikan merugikan kedua belah pihak.

JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah menilai isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana dipastikan merugikan kedua belah pihak. Dia bilang, baik kubu petahana, maupun kubu oposisi sama-sama memiliki rekam jejak dugaan pelanggaran HAM. “Ini akan lebih seru, kalau dulu kan belum ada record HAM-nya Pak Jokowi. Sekarang sudah ada record HAM-nya Pak Jokowi. (Bahkan) record HAM Jokowi lebih banyak karena dia menampung orang-orang yang diduga melakukan pelanggaran HAM di masa lalu,” kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, seperti dilansir jawaposcom, Jumat (4/1). Sayangnya, Fahri tidak menyebutkan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Jokowi, yang dinilainya lebih banyak dibandingkan Prabowo. Hanya saja Fahri bilang, kedua belah pihak akan

ditagih mengenai komitmen penegakan HAM di Indonesia oleh masyarakat. Situasi ini, kata dia, jelas berbeda dari debat pada pilpres 2014 lalu. “Kalau dulu Pak Jokowi dengan Pak Prabowo relatif dianggap orang baru lah, baru ketemu. Sekarang sudah ketemu lagi, jurus-jurus lama udah tahu. Ibarat kita main pencak silat kan ketahuan dia (jurusnya),” tuturnya. “Nah, ini yang membuat asyik. Harusnya tontonannya diperbanyak, bukan dipersempit biar rakyat nontonnya juga asyik. Nobar kita lebih dari piala dunia. Makan kacang, gelar tiker, seruput kopi,” sambungnya. Fahri pun menilai, posisi kedua paslon dalam isu HAM bakal imbang atau seri, alias tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. “Jadi, draw (seri) ini petarungan soal HAM ini. Lagian kalau Pak Prabowo dituduh-tuduh terus dia kan udah dapat SKCK kan. Jadi, udah beres urusan,” pungkasnya. (JPC/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.