Malut post, 5 juni 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SELASA, 5 JUNI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

Modus Antar Nasi, Mahasiswa Nakali Gadis TERNATE – Bulan Ramadan ternyata tak menghentikan IC (22) melancarkan niat jahatnya. IC yang merupakan seorang mahasiswa itu memaksa gadis yang baru dikenalnya untuk berhubungan badan. Beruntung, patroli Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate datang tepat waktu menyelamatkan korban. Tertangkapnya IC bermula ketika Unit Resmob melakukan patroli dini hari sekira pukul 3 di jalan belakang Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, Minggu (3/6). Saat patroli,

polisi menemukan sebuah sepeda motor diparkir di semak-semak pinggir jalan. Di dekat motor berdiri seorang gadis yang tengah menangis dengan kondisi pakaian berantakan. Dia mengaku dipaksa berhubungan intim oleh rekan lelakinya. Polisi lalu menyusuri sekitar lokasi dan menemukan pelaku bersembunyi di dalam parit yang dipenuhi semak belukar. “Kita hampiri, laki-laki ini sempat hilang. Kita kemudian cari ternyata dapat dalam parit,” Baca NAKALI... H.8

PELAKU: IC, mahasiswa di Ternate, ditangkap lantaran melakukan percobaan pemerkosaan terhadap gadis yang baru saja dikenalnya. IC ditangkap polisi Minggu (3/6) dini hari di kelurahan Fitu, Ternate Selatan HIZBULLAH HIZ ZBUL LLAH MUJI/MALU M MUJI/MALUT UT POS POST ST

Kemendagri Sahkan 4 Item Belanja Desak Honorer Tua Diangkat Jadi CPNS

HIKKMA MAH ramadan ra n

Prinsip Sukses Ibadah Ramadan ALHAM DULILLAH, hingga saat ini kita masih diberi nikmat sehat dan kesempatan untuk menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadan. Tentunya usaha yang ditempuh Abd. Gafur Sulaiman dalam berb(Penyuluh Agama Islam Kemenag Tidore & Dai Kamtibmas agai amaliah Polres Tidore) tersebut memiliki impian target dan tujuan, yaitu biasa menggapai titik sukses dari setiap ibadah yang ditunaikan. Baca RAMADAN... H.8

A D V E R T O R I A L

Masyarakat Taliabu Gantungkan Harapan ke Bur-Jadi

JAKARTA - Tujuh komisi di DPR RI mendesak pemerintah mengangkat honorer K2 usia 35 tahun ke atas menjadi CPNS. Mereka menilai usia tua menunjukkan honorer K2 makin pengalaman. Ketua Komisi IX Dede Yusuf mencontohkan tenaga bidan PTT. Dari 41 ribuan tenaga kesehatan, sudah 39 ribu yang terangkat CPNS. Dan, masih tersisa 6.300 tenaga kesehatan belum terangkat. “Mereka ini sudah ikut tes. Sayangnya karena usianya di

atas 35 tahun akhirnya tidak bisa diangkat CPNS,” ungkap Dede dalam raker gabungan tujuh komisi di DPR dengan delapan kementerian terkait, Senin (4/6). Dia menyebutkan, honorer K2 usia 35 tahun ke atas itu justru pengalamannya segudang sehingga dalam pelayanan kesehatan makin terjamin. Selain itu masyarakat lebih percaya pada tenaga kesehatan lama ketimbang baru. Senada Wakil ketua Komisi IX Saleh Daulay mem-

pertanyakan aturan yang berlaku. Yang diangkat tenaga kesehatan muda dan paling lama pengabdiannya malah tidak diangkat CPNS. “Kami mendesak pemerintah untuk cepat teken pengangkatan bidan PTT usia 35 tahun ke atas. Jangan biarkan mereka dalam status tidak tetap,” ucapnya. Sementara itu, Syarief Hasan, anggota Komisi I DPR lebih menyoroti keseriusan pemerintah. Dari 8 menteri yang diundang hanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang hadir. “Kehadiran menteri menjadi tanda keseriusan pemerintah. Kalau perlu menko harus hadir. Baca HONORER... H.8

Jokowi Pelapor Gratifikasi Terbesar JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak menerima laporan penerimaan gratifikasi yang dilakukan pihak pegawai negeri atau penyelenggara. Peningkatan adanya laporan dugaan gratifikasi ini terjadi pada awal Januari hingga akhir Juni 2018 ini. Dari banyaknya laporan gratfikasi tersebut, terungkap total nilai gratifikasi tertinggi ditempati Presiden Jokowi dengan nilai Rp 58 Miliar. “Kedua Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rp 40 miliar, ketiga pegawai Pemprov DKI Jakarta Rp 9,8 miliar, keempat Dirjen salah

satu kementerian Rp 5,2 Miliar dan kelima mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Rp 3,9 Miliar,” papar Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (4/6). Sementara dilihat dari tataran instansi, yang paling besar nilai laporan gratifikasinya adalah Kementerian Keuangan sebesar Rp 2,8 miliar, kedua DKI Jakarta Rp 197 juta, ketiga Kementerian Kesehatan Rp 64,3 juta, keempat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rp 47,5 juta dan kelima BPJS Ketenagakerjaan Rp 44,1 juta.

Tunjangan Deprov Wajib Dikembalikan SOFIFI - Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri terkait tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2017 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam konsultasi tersebut, Kemendagri beranggapan sebagian belanja yang dipermasalahkan BPK adalah sah meski dibelanjakan tanpa Peraturan Daerah APBD-Perubahan 2017. Baca KEMENDAGRI... H.8

HASIL KONSULTASI KEMENDAGRI ATAS TEMUAN

BELANJA SAH Pembayaran utang pihak ketiga Rp 320,56 M Hibah Pilkada Rp 95 M Dana BOS Rp 55,22 M WIFT Rp 11,7 M BELANJA TIDAK SAH JOKO Widodo

Tunjangan DPRD Rp 2,1 M

Baca JOKOWI... H.8

Bertukar Kabar Hafiz Cilik Maluku Utara Enri Ahmed Paturusi HARIYANTO TENG FOR MALUT POST

MENYAPA WARGA : Calon Gubernur Malut nomor urut 2, Burhan Abdurahman saat mengunjungi masyarakat lingkar tambang di Kabupaten Pulau Taliabu kemarin Selengkapnya di Halaman 11

Modus Antar Nasi, Mahasiswa Nakali Korban Syaitan yang ini pahe juga

Tukang Kuti

Tenaga Medis RSUD Tobelo Menjerit Pasien teriak, biasa. Petugas teriak, bahaya

Bikin Aplikasi yang Sebagian Untungnya untuk Kaum Duafa Usai mengharumkan nama Maluku Utara dalam ajang hafiz cilik nasional 2017 lalu, kesibukan Enri Ahmed Paturusi (10) kian bertambah. Dari membuat aplikasi islami hingga bersiap mengikuti kompetisi internasional.

KELUARGA PECINTA QURAN: Hafiz cilik Enri Ahmed Paturusi bersama kedua orang tua dan adiknya. Mutia, ibu Enri, adalah guru mengajinya. Sedangkan Sisi, adik Enri yang baru berusia 4 tahun sudah mulai hafal dua juz Alquran, sementara sang ayah Mukhtar yang sebelumnya buta huruf Hijaiyah sudah bisa menghafal beberapa surat

Arwani Jufri, Ternate

TAHUN lalu, nama Enri Ahmed Paturusi ramai diberitakan usai menjadi juara 2 ajang Hafiz Indonesia. Kemampuannya menghafal Alquran telah mengangkat derajat keluarganya. Bagaimana kabar siswa kelas 5 SD Negeri 1 Ternate itu kini? Sabtu (2/6) kemarin, Malut Post berkesempatan bersua ibu Enri, Mutia, di rumah mereka di Kelurahan Jati, Ternate Selatan. Saat menyambangi kediaman mereka, Mutia menyatakan rumah tersebut merupakan hasil jerih payah Enri sebagai hafiz. Baca ENRI... H.11

DOK PRIBADI

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 2

Alokasikan Rp 10 Miliar Jalan Haltim-Halteng Upaya Memperlancar Akses Masyarakat Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Muhammad Kabir MABA – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan terus digalakkan. Salah satu yang diseriusi adalah ruas jalan yang menghubungkan KabuMUHDIN H Ma’bud paten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah (Halteng).”Ruas jalan ini telah dialokasikan anggaran Rp 10 miliar melalui APBD 2018,”kata Plt Bupati yang dikonfirmasi Malut Post, Senin (4/6). Selain itu, Dinas PU-PR juga akan menawarkan beberapa ruas jalan yang jauh agar dialihkan menjadi jalan provinsi atau nasional. ”Suratnya sudah diteken. Semoga usulan ini diterima ,”ungkapnya. Sementara pembangunan jembatan, khususnya jembatan woyokla dan Bim sudah dalam tahap pekerjaan.”Beberapa wilayah yang juga diprioritas adalah pembangunan di wilayah utarautara,”ucapnya. Selain infrastruktur jalan, sektor pembagunan kesehatan dan pendidikan juga masih menjadi prioritas utama kepemimpinannya. ”Semoga program yang dicanangkan ini bisa terlaksana untuk kepentingan masyarakat dan daerah,”harapnya. (ado/met)

PARIPURNA DPRD Halmahera Tengah saat menggelar rapat paripurna penyampaian rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan 2018, Senin (4/6). Tampak Bupati Edi Langkara menyampaikan pidato nota keuangan dihadapan anggota DPRD

Guru PTT Belum Ditempatkan

TELEKOMUNIKASI Jaringan Telkomsel Kembali Dikeluhkan

ABUBAKAR Awan

WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) hingga kini belum menetapkan tenaga guru Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang dinyatakan lulus seleksi awal Mei 2018 lalu. Ini karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) selaku instansi teknis masih

menunggu seleksi susulan guru PTT. ”Nanti setelah hasil seleksi susulan diumumkan baru dilakukan penempatan secara bersama, karena yang ada sekarang jumlahnya belum cukup,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Abubakar Awan yang dikonfirmasi Malut Post, Senin (4/6).

Dikbud Tindaklanjuti Edaran Bupati TOWER Telkomsel

WEDA – Jaringan telekomunikasi seluler di wilayah Patani kembali dikeluhkan. Pasalnya, beberapa bulan terakhir jaringan tersebut tak bisa digunakan.“Sudah hampir dua bulan ini kami tidak lagi memanfaatkan jaringan internet. Sehingga untuk mengakses data ke kabupaten saja tidak bisa dilakukan,”keluh Anto salah satu warga kepada Malut Post, beberapa waktu lalu. Hal senada juga dikeluhkan Udin Salasa. Menurutnya, di wilayah Patani sudah beberapa bulan ini tidak bisa lagi mengakses jaringan telkomsel yang berpengaruh pada akses jaringan internet.”Entah kenapa tidak ada upaya dari instansi terkait untuk memperbaiki,”ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian Hakamil Hi Husen mengetakan masalah jaringan ini telah diusulkan ke kementerian komunikasi dan informasi. “Kita usulkan agar jaringan internet bisa terkoneksi di seluruh desa di wilayah Patani,”ucapnya. (wmj/met)

rati masing-masing MABA – Edakepala sekolah ran Pelaksana Tugas (kepsek) agar me(Plt) Bupati Halmaminta guru honorer hera Timur Muhdin membuat rekening H Ma’ bud tentang B R I ,” u n g k a p n y a . pembayaran gaji meKarena itu, pihaknya lalui rekening kepat e l a h b e r k o o rd i da tenaga honorer, nasi dengan bank mulai diberlakukan agar memudahkan Dinas Pendidikan saat pengurusan dan Kebudayaan rekening,”Pihak bank (Dikbud).”Mulai trisendiri siap memwulan II nanti pembantu dan memubayaran gaji gur u dahkan saat penhonorer dan P3K akan gurusan,” ujarnya. ditransfer langsung Diketahui, jumlah melalui rekening. Ti- BENY Sutarman guru honorer di dak lagi melalui bendahara atau kepala sekolah,”kata bawah Dikbud yang penyaluran Kadikbud beny Sutarman yang gajinya melalui rekening sebanyak dikonfirmasi Malut Post, Senin 658 orang.” Jadi setelah semuanya rampung kita akan salurkan (4/6). Ini dilakukan agar gaji terse- setelah lebaran bersamaan denbut diterima utuh tanpa har- gan dana bantuan operasional us dipangkas.”Kita sudah su- sekolah. (ado/met)

Jumlah 400 guru PTT ini akan ditempatkan di sejumlah sekolah di kecamatan maupun desa terpencil. ”PTT ini dibuka untuk menjawab kekurangan tenaga guru yang terjadi selama ini. Makanya, yang sudah lulus harus siap ditempatkan di mana saja,” tegasnya.(wmj/met)

Organda Haltim Tolak Revisi UU Ojek Online MABA – Pengurus Organda Halmahera Timur (Haltim) menolak revisi undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan. Ini dilakukan karena kebijakan tersebut dinilai berdampak buruk terhadap warga. Apalagi revisi ini hanya untuk mengakomodir ojek online menjadi angkutan umum. ”Tingkat kenyamanan ojek

online sangat berisiko. Penumpang bisa kehujanan serta tidak bisa mengangkut banyak barang,”kata Ketua Organda Haltim Suhardi Koromo kepada Malut Post, Senin (4/6). Karena itu, warga diimbau tidak menggunakan jasa angkutan ojek online. ”Untuk kenyamanan gunakanlah kendaraan umum roda empat,”imbaunya. (ado/met)

Puskesmas Damuli Ketambahan Tenaga WEDA – Puskesmas Damuli Kecamatan Patani Timur diberi bantuan tenaga kesehatan melalui program nusantara sehat. Ketambahan tenaga ini diharapkan bisa mengatasi kekurangan yang terjadi selama ini.”Satu kelompok tenaga kesehatan nusantara berjumlah enam orang. Mereka ini akan ditugaskan di puskesmas tersebut selama dua tahun,”kata Kepala

Puskesmas Candra Walid kepada Malut Post, Senin (4/6). Tenaga tersebut terdiri dari bidan, dan perawat.”Semoga menjalankan tugas dengan baik, mampu menganalisa dan mengubah cara pandang masyarakat untuk hidup sehat. Selain itu, bisa memberikan penyuluhan kesehatan ke desadesa di Patani Timur,”harapnya. (wmj/met)


TIDORE KEPULAUAN SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 3

AMAN Bahas Periode Kedua Akademisi Sarankan Fokus Program Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Hubungan Capt Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen terbilang masih mesra. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ini terus memupuk kekompakan hingga masih berkeinginan untuk berpasangan kembali pada pemilihan Wali Kota Tikep periode kedua nanti. Isyarat bahwa pasangan dengan akronim AMAN ini akan berpasangan lagi, disampaikan sendiri oleh Muhammad Sinen di depna ratusan warga di Kelurahan Gurabati belum lama ini. “Saya tegaskan, demi Allah tidak ada niat se-

dikitpun untuk berpisah dan pindah untuk mencari pasangan lain. Saya dan Ali Ibrahim masih berpasangan,” katanya disambut tepuk tangan masyarakat. Menurut Muhammad Sinen, sekarang ini ada oknum tertentu yang sengaja melakukan berbagai cara untuk memisahkan keduanya. “Silakan mereka buat fitnah, tetapi saya dan Ali Ibrahim tetap berpasangan,” tegas Wakil Wali Kota. Pernyataan Muhammad Sinen ini mendapat respons akademisi. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nuku, Abdul Kadir Ali mengatakan, komitmen untuk berpasangan lagi pada pemilihan Wali Kota berikut, tentu baik. Hanya saja, kata Kadir, Capt Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen belum harus terkonsentrasi menuju pemilihan Wali Kota periode berikut, tetapi yang lebih penting adalah fokus menjalankan visi-misi Agromarine selama keduanya memimpin sekarang

ini. “Kalau mereka sudah jauh-jauh hari fokus pemilihan Wali Kota berikut, maka kinerja mereka sekarang tidak jalan,” katanya menyarankan. Ketika Wali Kota dan Wawali tidak lagi fokus program, maka masyarakat akan mendapatkan dampak buruknya. Betapa tidak, masyarakat sudah tentu terkotak-kotak, kalau pemimpinnya tidak lagi fokus membangun. “Memang sudah ada wacana ganti Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Tikep. Ini adalah fenomena biasa yang tidak mestinya ditanggapi berlebihan. Itu hanya keinginan beberapa orang saja yang berdasarkan penilaian kinerja periode berjalan. Jadi intinya harusnya fokus dulu kinerja selama masih menjabat ini, jangan dulu konsentrasi ke pemilihan Wali Kota periode berikut. Kalau memang Capt Ali dan Muhammad Sinen masih akur, itu lebih baik,” jelas Kadir mengakhiri.(far/lex)

Diduga Kontrak Politik, Sejumlah Pegawai Diperiksa

PERIKSA: Anggota Panwaslu Tikep Baharuddin Tosofu (kanan) dan Kasi Pidum Kejari M Matulesi (kiri).

TIDORE - Pertemuan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Sinen di Kelurahan Soadara, Kecamatan Tidore, disorot Panwaslu. Sementara ini Panwaslu melakukan penyelidikan, karena pertemuan tersebut diduga melanggar aturan. Dugaan pelanggaran dalam pertemuan itu perlahan-lahan terkuak, karena ada sebagian warga yang berhasil merekam dan mempostingnya ke media sosial. Dalam video itu terlihat jelas ada kontrak politik antara warga dengan tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (AGK-Ya).

Ketua PDIP Malut yang juga Wakil Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen berada dalam pertemuan tersebut. Ikut hadiri pula beberapa PNS. Adanya kontrak politik dalam pertemuan tersebut, seperti dalam video, diakui anggota Panwaslu Tikep, Baharuddin Tosofu. Hanya saja, Panwaslu masih harus melakukan penyelidikan untuk memastikan maksud pertemuan tersebut. Menurut Baharuddin Tosofu, pengawas lapangan di Kelurahan Soadara mendokumentasikan inti dari maksud pertemuan yang dihadiri sejumlah ASN itu. Tampak hadir dalam pertemuan itu

Kepala Dinas PU dan Penata Ruang Kota Tikep Ade Soleman dan Lurah Soadara Ahmad Said maupun salah satu staf di rumah sakit daerah kota Tikep Safi Laha, dan sejumlah ASN lainnya Hafid Karim, Anhar Syamsi dan Rahma Saleh. “Yang beredar di media sosial itu adalah kontrak politik terkait Pilgub Maluku Utara, namun kita belum bisa menyimpulkan. Karena saat ini Gakumdu masih memanggil pihak-pihak terkait yang hadir dalam rapat itu untuk dimintai klarifikasi,” jelasnya. Sejumlah PNS itu telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Gakumdu. Anggota Gakumdu yang juga Kasi Pidum Kejari Tikep M. Matulessy, menambahkan mereka yang dipanggil itu untuk dimintai klarifikasi. Yang hadir baru 3 orang, yakni Kadis PU dan Penata Ruang M. Ade Soleman, Lurah Soadara Ahmad Said dan salah satu staf rumah sakit daerah Safi Laha, sedangkan Hafid Karim, Anhar Syamsi dan Rahma Saleh belum hadir. “Jadi ini kita belum penyelidikan, melainkan masih meminta mereka klarifikasi terkait pertemuan itu,” terang M. Matulessy. Pihak Panwaslu membantah bahwa yang menyebarkan video itu bukan pihak Panwaslu. (far/lex)

Capt Ali Ibrahim

Muhammad Sinen

Banyak PNS tidak Taat TIDORE - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) disemprot Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim pada apel pagi di kantor Wali Kota, Senin (4/6). Wali Kota marah kepada ASN ini lantaran pada upacara hari Lahir Pancasila belum lama ini banyak yang tidak hadir. Wali Kota menegaskan akan diberi sanksi kepada PNS yang tidak hadir. Kemarahan Wali Kota ini sangat serius sehingga ia memberi sanksi tegas, berupa penunda kenaikan pangkat bagi pejabat eselon II, III dan IV yang tidak mengikuti upacara hari Lahir Pancasila ini. “ini adalah tegur pertama dan terakhir kali, kepala seksi maupun kepala bidang harus dievaluasi, tidak ada kompromi. Lebih baik kalian bohongi saya dengan Wakil Wali Kota dari pada kalian tidak disiplin. Pak Wakil Wali Kota saya tugaskan di daratan Oba dengan situasi kondisi Oba yang hujan, dengan keluhan masyarakat yang cukup luar biasa. Tetapi beliau

tetap datang menyapa masyarakat yang ada di sana, namun kalian upacara satu Juni kalian tidak ikut, terus maunya apa? Mau masuk PKI?,” semprot Wali Kota kepada PNS. Ia bahkan menyampaikan ke Sekkot Thamrin Fabanyo dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sura Husain, agar mengevaluasi para pegawai eselon III dan IV. Ia juga marah besar ketika tahu guru yang hadir hanya satu orang saat upacara hari Lahir Pancasila. Wali Kota perintahkan Kepala Dinas Pendidikan Ismail Dokumalamo agar mengevaluasi para guru yang tidak ikut upcara hari lahir pancasila. Mereka yang tidak hadir dalam upacara hari lahir pancasila ini, dianggap Kepala BKPSDM Sura Husain, yaitu sesuai ketentuan yang pelanggaran disiplin berat, sebab jika dikaji ketentuannya sesuai pandangan pembina kepegawaian dianggap tidak taat kepada pancasila. Sehingga sanksinya sampai pada diberhentikan secara tidak terhormat. (far/lex)

Manfaatkan Safari untuk Membangun TIDORE - Pekan ketiga bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar Safari Ramadan yang dipusatkan di Masjid Al-Hakim, Dusun Bula Desa Akedotilou Kecamatan Oba Tengah, Jum’at (1/6). Kegiatan yang dilaksanakan dalam Salat jumat bersama warga Akedotilou ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim. Safari Ramadan kali ini menghadirkan pembawa Tausyiah Ustadz Sukardi, yang kesehariannya menjabat sebagai Wakil Pimpinan Ponpes Haritsul Khairaat Bumi Hijrah. Dalam Tausyiahnya Ustadz Sukardi menyampaikan berbagai keutamaan bulan Ramadan dimana setiap amal ibadah akan

dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Sementara itu Wali Kota H. Ali Ibrahim dalam sambutannya mengajak masyarakat Kecamatan Oba Tengah untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan. Ali Ibrahim juga menyampaikan bahwa saat ini Anggaran Dana Desa telah memasuki proses pencairan. Dan Kota Tidore Kepulauan adalah daerah di Maluku Utara yang pertama mendapat pencairan Dana Desa. Oleh karena itu, kata Ali Ibrahim, Kepala Desa bersama aparaturnya sangat berperan mengatur pengelolaan keuangan desa. Manfaatkan Dana Desa dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteran masyarakat dan kemajuan Desa. Jangan sampai anggaran yang

SAFARI: Ketua dan Wakil Ketua tim penggerak PKK ketika menyerahkan paket sembako ke masyarakat.

begitu besar kemudian tidak mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Ins ha Allah setelah Lebaran Idul Fitri nanti, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan menandatangani MoU bersama pihak Kepolisian dan Kejaksaan yang isinya adalah secara bersama-sama melakukan penga-

wasan terhadap pengelolaan Dana Desa. ini semua dilakukan demi kebaikan bersama dan kemaslahatan masyarakat. Dalam kesempatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Sulama Ali Ibrahim bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dan Ketua Dharma Wanita

Persatuan Kota Tidore Kepulauan menyerahkan santunan kepada kaum dhuafa di sekitar Kecamatan Oba Tengah yang diterima 10 orang dari keluarga kurang mampu. Masingmasing keluarga menerima satu paket sembako yang berisi Beras 10 Kg, Minyak Kelapa 5 liter, Gula, Teh, Susu, Orson dan biscuit. (humas)


HALUT & HALSEL SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 4

JEBOL LAGI: Setelah jebol baru-baru ini, jembatan Mede, Kecamatan Tobelo Utara yang menjadi jalur penghubung Galela-Tobelo, Senin (4/6) kembali longsor. Akibatnya arus lalu lintas di jalur tersebut kembali terganggu. (rid).

PEMERINTAHAN Sejumlah Pejabat Halut Masuk Daftar Pensiun TOBELO - Sejumlah pejabat tinggi pratama Pemkab Halut mengajukan permohonan pensiun pada tahun ini. Mereka dr. Leni Tansi, Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Roke Sawai, Sekretaris Capil Subari Sibua, Sekretaris Inspektorat Librecht Hi. Negara. Noce Rikumahu Kepala Bidang pada Dinas Perdagangan Pemkab Halut dan Semi auditor madya Inspektorat Pemkab Halut. Menariknya dari sejumlah nama yang sedang diproses berkas pensiunan tersebut didalamnya ada salah satu pejabat yang meminta dipercepat berkas pensiunannya dengan alasan mencalonkan diri menjadi Anggota DPRD Halut pada 2019 mendatang. Penegasan ini disampaikan Kepala Bidang Administrasi Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Pemkab Halut Onna Muluwere, Senin (4/6). Ia mengatakan selain enam orang yang berkasnya sudah masuk di BKDPSDA Halut, lima orang juga masuk daftar tunggu pensiunan. “Ada lima orang pejabat lagi yang juga masuk dalam kotak daftar pensiun, namun belum memasukkan berkas permohonan pensiun,” ujarnya. Lima orang yang masuk dalam daftar tunggu pensiun itu adalah Subakir Salim Asisten I, Surya Dharma Asisten III, Rosalina Rumalawang staf ahli, Iswan Lolahi staf ahli, dan Said Bajak Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP). Jika Bupati masih memakai jasa mereka maka masa pensiun diperpanjang selama dua tahun. Namun jika tidak maka secara otomatis pensiun.(rid/kox)

PILGUB Kekurangan 4.759 Lembar Surat Suara

Tenaga Medis RSUD Tobelo Menjerit Jasa Medik Berbulan-bulan Mandek Editor : Ako La Owi Peliput: Ridwan Arif TOBELO – Sejumlah tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo resah. Jasa tenaga medis yang bersumber dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Tobelo belum diterima hingga berbulan-bulan. “Petugas medis RSUD dr. Irwanto Tandaan Tobelo saat ini resah. Terhitung sejak Desember 2017 hingga April 2018 jasa medik dari dana BPJS yang seharusnya sudah dibayarkan

tidak dilakukan oleh Direktur RSUD Tobelo dr. Irwanto Tandaan,”ungkap sejumlah sumber di RSUD Tobelo belum lama ini. Mereka mengungkapkan bahwa enam bulan terhitung sejak November 2017 untuk jasa medis yang terbayarkan baru bulan November. Sisanya lima bulan yakni Desember 2017 sampai April 2018 belum tersalurkan ke tenaga medis. “ Tenaga medis butuh haknya untuk keperluan sekolah anak-anak mereka,”tuturnya. Direktur Utama RSUD Tobelo dr. Irwanto Tandaan di ruang kerjanya mengatakan sampai saat ini jasa BPJS sendiri baru dicairkan dan dibayar untuk bulan Desember 2017. Dan untuk tahun 2018 terhitung sejak Januari-April belum terbayar disebabkan anggaran tersebut masih diprioritaskan oleh Pemkab Halut untuk pembayaran gaji 13 (THR) seluruh ASN di lingkup Pemda Halut. “Kemungkinan anggaran BPJS Kesehatan sudah ada di kas daerah. Hanya saja pemkab masih melihat aspek prioritas untuk pembayaran gaji 13 untuk para ASN,”katanya.

Bentuk Posko, Perkuat Pengaman Lebaran TOBELO - Guna memperkuat pelayanan arus mudik lebaran/ Hari Raya Idul Fitri, Pelabuhan Kelas II Tobelo membentuk posko pelayanan terpadu angkutan laut di wilayah pelabuhan Tobelo. Kegiatan pembentukan posko tersebut sekaligus ditandai dengan apel gabungan antara KPLP Tobelo, Basarnas, Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai, Angkatan Laut, Jasa Raharja serta TNI/ Polri di wilayah setempat bertempat di pelabuhan Tobelo, Senin (4/6). Kepala KPLP Tobelo Umar Ismail menyampaikan apel gabungan yang dilakukan sebagai wujud

komitmen KPLP serta pihak-pihak terkait menyangkut keselamatan angkutan mudik lebaran nanti. “Kami optimis pelayaran di pelabuhan Tobelo dalam memasuki arus mudik lebaran tahun ini tertangani dengan baik. Kami juga sudah memperkuat pengawasan. Setiap penumpang yang mudik lewat pelabuhan Tobelo kami minta memakai life jacket bila menggunakan transportasi speed boat ,”jelasnya. Meski arus mudik lebaran diperkirakan tidak sebanyak seperti Natal dan tahun baru, namun pihaknya telah melakukan antisipasi

SIAGA LEBARAN: Foto bersama dengan latar belakang posko angkutan lebaran.

penambahan armada kapal untuk melayani rute Tobelo-Manado. “Kami sudah koordinasi dengan pihak swasta untuk membantu kapal guna melayani rute TobeloManado,”katanya sembari mengatakan akan melakukan sweeping laut terhadap armada semut dan

Kasus Dana Hibah Panwaslu Halut Segera Naik Tingkat

BERITA Acara Penyortiran

LABUHA - KPUD Halsel menyatakan selesai melakukan penyortiran surat suara Pilgub tahun 2018. Hasilnya, terdapat kekurangan 651 lembar surat suara dari 144.753 lembar surat suara sesuai berita acara penyerahan dari KPUD Malut. “Jadi setelah kami terima, lalu kami lakukan pelipatan. Jumlahnya tidak genap 144.753 lembar sesuai berita acara. Tapi hanya 144.102 lembar,” ujar Anggota KPUD Halsel Darmin Hi Hasyim. K P U D Halsel kemudian melanjutkan dengan penyortiran. Hasilnya, 4.108 lembar surat suara dinyatakan dalam kondisi rusak. Sementara dalam kondisi baik sebanyak 139.994 lembar. “Jadi ada kekurangan surat suara sebanyak 4.759 lembar,” paparnya. Dia mengatakan hasil penyortiran itu telah dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan Polres Halsel, Panwas Halsel dan KPUD Halsel sendiri. Selanjutnya kata dia untuk kekurangan surat suara itu akan dikonsultasikan dengan KPUD Malut untuk ditambah. (sam/kox)

TOBELO - Kasus dugaan tindak pidana korupsi dana hibah lewat APBD untuk Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Halut tahun 2015 yang diduga merugikan negara Rp 3,080 miliar sesuai audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara segera naik ke tahap penyidikan. “Dalam waktu dekat kami tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,”kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Tobelo, Erwin Wahyudien kepada wartawan, Senin (4/6). Ia menyebutkan, kasus dana hibah Pilkada Halut tahun 2015 lalu tetap jalan dan saat ini tinggal menyiapkan berkas untuk dinaikkan status perkaranya ke tahap penyidikan. “Tahapan pe-

nyidikan nanti sekaligus menetapkan tersangka,”katanya. Menurut Erwin kasus Panwaslu Halut tersebut berdasarkan hasil audit BPKP lalu diverifikasi penyidik ke Inspektorat Halut. Hasilnya, terjadi selisih nilai yang dianggap belum dipertanggungjawabkan. “Oleh BPK temuan kasus ini nilainya tidak bisa dipertanggung jawabkan adalah Rp 3,080 miliar, namun menurut Inspektorat setelah melakukan verifikasi hanya menemukan Rp 96 juta,” ujarnya. Sebelumnya, dalam kasus ini, tercatat anggaran dana hibah untuk pengawasan Pilkada Halut 2015 disebut-sebut diduga mengalir ke sejumlah nama. Yakni mantan Sekretaris Panwaslu selaku Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA) periode 2015 SH, mantan Komisioner Panwaslu Halut RK, mantan Ketua Panwaslu Halut MB, mantan Komisioner Panwaslu AI, dan mantan Bendahara Panwaslu Halut GS. Mantan Sekretaris Panwaslu Halut Silvano Hangewa mengatakan temuan Inspektorat Halut menyangkut dana hibah Panwaslu untuk Pilkada Halmahera Utara tahun 2015 pihaknya sudah melakukan pengembalian ke Inspektorat. “Tidak ada temuan BPK dalam soal ini. Yang ada hanya soal administrasi. Dan itu sudah dilakukan perbaikan dan pengembalian,”ungkap Silvano yang kini menjabat Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Halut itu.(rid/kox)

Masih Tunggu Klarifikasi Keluarga LABUHA - Polres Halsel terkesan tertutup terkait dengan perkembangan kasus gantung diri siswi SMP Negeri 6 Halsel. Siswi yang diketahui bernama Claudiya Lekalait (14), warga Desa Tomori itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Dia diduga tidak terima dihina lewat akun facebook oleh teman

-temannya. Dan hingga kemarin Polres Halsel belum mengungkap siapa teman korban yang menghina korban lewat sosial media tersebut. Informasi yang dihimpun koran ini, kasus korban gantung diri ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kapolres Halsel AKBP Irfan SP Marpaung yang dikonfirmasi men-

galihkan perkembangan tersebut pada Kabag Ops. “Nanti ditanyakan ke Kabag Ops,” ujarnya. Sedangkan Kabag Ops Polres Halsel AKP Boedi Supriyono mengatakan Polres masih menunggu klarifikasi keluarga korban. “Kasus belum ditindaklanjuti karena menunggu klarifikasi korban,” singkatnya (sam/kox)

Wabup: Moment Refleksi, Jalin Persaudaraan LABUHA - Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila ke-73, di halaman Kantor Bupati Halsel, Senin (4/6) kemarin. Dalam upacara tersebut, Wabup membacakan pidato Presiden Joko Widodo. “Pancasila adalah berkah yang indah yang diberi-

Disentil mengenai besaran jumlah dana jasa medis per bulannya, dr. Irwanto menyebutkan, anggaran yang menjadi hak para tenaga medis tidak bersifat tetap dan bervariasi. Perbulannya fluktuatif antara Rp 1,2 miliar sampai Rp 2 miliar lebih. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tobelo Ikya Ulumudin kepada wartawan mengatakan persoalan jasa medis bukan wewenangnya. Melainkan kewenangan Dirut RSUD untuk pembayaran jasa kepada tenaga medis RSUD. “Kami hanya berwewenang menyetor ke RSUD melalui kas daerah. Dan untuk setoran ke kas Daerah sudah dilakukan sampai April 2018 kemarin,” ujarnya. “Kami sudah menyetorkan dana jasa BPJS ke kas daerah untuk bulan Desember 2017 - April 2018. Kami tidak pernah terlambat untuk memproses verifikasi. Sebab jika klaim yang dimasukan RSUD ke BPJS Kesehatan terlambat diproses atau lewat dari 15 hari maka kami akan kena sanksi penalti. Jadi intinya tidak ada keterlambatan pembayaran dari pihak BPJS Kesehatan ke kas daerah,”tandasnya. (rid/kox)

kan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita,” ujar Iswan mengutip sambutan Jokowi. Dalam sambutan Jokowi tersebut, Wabub menyampaikan semangat dan energi kebersamaan diharapkan mampu membuat Indonesia berprestasi dan memenangkan kompetisi. Tidak ada pilihan lain kecuali

seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan,” kata dia. Iswan mengingatkan agar menjadikan momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 ini sebagai momen refleksi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila. (sam/kox)

Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim

juga speed boat bersama-sama pihak kepolisian dan TNI Angkatan Laut. Dia mengatakan akan memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin trayek, sertifikat pas dan SKK bila tidak mematuhi rambu-rambu. “Ini demi keselamatan,”ujarnya. (rid/kox)

Bahrain Serahkan 617 e-KTP di Enam Desa

KEPENDUDUKAN: Bupati menyerahkan secara simbolis e-KTP kepada salah satu warga.

LABUHA - Bupati Bahrain Kasuba menyerahkan 617 e-KTP kepada masyarakat enam desa di Halsel. Penyerahan ini ditandai saat bupati membuka sosialisasi kebijakan kependudukan dalam rangka Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) tahun 2018 kemarin. Bahrain mengatakan GISA sesuai dengan isyarat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2018 bermuara pada penyelenggaraan pemerintah lebih tertib dan lebih baik. “Ini mengisyaratkan kepada kita semua penyelenggara pemerintah agar lebih tertib dan lebih baik mengatur segala bentuk kegiatan yang dimulai dengan mengatur administrasi. Dengan administrasi yang baik, kita akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya. Menurutnya, jika pengelolaan administrasi tidak serius dan bersungguh-sungguh maka bisa berdampak pada hukum. “Alhamdulillah 2 tahun pemerintahan kami (BK-IS) pada 23 Mei kemarin, kita sudah tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan daerah sehingga Halsel tetap mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan mendapat anggaran tambahan Rp 28 miliar. Dan tahun 2019 kita akan tetap melakukan pelayanan sadar administrasi,” ujarnya. (sam/kox)


HALMAHERA BARAT SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 5

Izin Prinsip Hambat Pembangunan Bandara Pemkab Siap Berikan Dana Sharing Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) tidak menganggarkan pembangunan landasan pacu Bandara Kuripasai Jailolo 2018. Penyebabnya karena izin prinsip dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menjadi syarat pembangunan dan pengoperasian bandara belum dikeluarkan.”Faktor ini yang membuat kami juga belum mengalokasikan anggaran untuk pembangunan landasan pacu,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Halbar M Yusup yang dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya, Senin (4/6). Menurutnya, meski izin prinsip tersebut sudah dikeluarkan tugas pemkab hanya membantu melalui dana sharing. Sementara anggaran pembangunan biasanya dianggarkan langsung kementerian. ”Jadi dana sharing ini tetap ada untuk menunjang pembangunan bandara,”ungkapnya. Sementara pembangunan jalan masuk bandara akan dibangun jika bandara sudah difungsikan. Yang ada saat ini hanya sampai pada pemukiman warga.”Kalau bandara sudah beroperasi, maka jalan akan dibangun sampai ke terminal bandara,”ujarnya.(din/met)

BANDARA Kuripasai Jailolo

KPU Belum Pastikan Distribusi SS JAILOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat (Halbar) belum mendistribusikan logistik surat suara (SS) pemilihan gubernur

dan wakil gubernur Malut ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ini karena lembaga penyelenggara pemilu ini masih menunggu logistik lainnya yang hingga kini belum dikirim KPU Provinsi.”Logistik yang sudah ada baru surat suara dan tinta. Jadi kami belum pastikan waktu pendistribusian karena masih banyak logistik lainnya yang belum dikirim KPU Malut,”kata Sekretaris KPU Halmahera Barat Rusdi Yaman yang dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya, Senin (4/6). Sementara untuk sortir surat suara direncanakan, Selasa (5/6) hari ini.(din/met)

Syarif: Rp 159 Miliar Sengaja Digiring ke Ranah Politik

MENYAPA : Kesbangpol saat menyapa warga Desa Akelaha Dusun Jiri-Jiri Kecamatan Jailolo Selatan, kemarin.

BERENANG : Menjadi kebiasan anak-anak Dusun Jiri Jiri Kecamatan Jailolo Selatan berenang di laut dengan menggunakan perahu

JAILOLO – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) menilai pinjaman pemkab Rp 159 miliar di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jailolo sengaja digiring ke ranah politik. Hal ini disampaikan Kepala Kesbangpol M Syarif Ali dalam acara menyapa dan buka puasa bersama warga Desa Akelaha Dusun JiriJiri Kecamatan Jailolo Selatan, Senin (4/6). Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mencaritahu perkembangan situasi kamtibmas dan isu-isu pembangunan lokal sekaligus membangun silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Mantan Camat Jailolo Selatan ini bahkan mencontohkan pinjaman Rp 159 miliar yang saat ini sudah masuk ranah hukum. Padahal penggunaan pinjaman itu untuk kepentingan infrastruk-

tur. Tetapi sengaja dihembuskan secara beruntun melalui media, sehingga isu Rp 159 miliar tak lagi murni menjadi isu hukum, melainkan sudah menjadi isu politik untuk melemahkan citra dan eksistensi pemerintah daerah.”Biarkan lembaga hukum kita bekerja secara baik dan profesional dan hentikan informasi yang bersifat hoax. Saatnya kita menyatukan persepsi dan langkah bersama pemerintah membangun daerah agar menjadi lebih baik,”kata Syarif dihadapan ratusan warga. Tak hanya itu, mantan Kabag Humas Setdakab halbar ini menyampaikan pesan Bupati Danny Missy untuk menjaga kedamaian dan kententraman setiap desa. Pilkada harus berjalan sukses dan damai di Halbar. Karena itu, narasi politik kepentingan yang menyesatkan dan membuat gaduh ruang sosial ha-

rus diabaikan. Bupati juga mengharapkan adanya keterlibatan stakeholder bersama pemkab untuk menangkal isu radikalisme agama.”Sebagai daerah yang majemuk dan bekas konflik, kita semua tidak mengingingkan adanya ideologi baru yang anti pancasila,”ujarnya. Diketahui, progran Kesbangpol menyapa warga ini merupakan program inisiatif, mengingat banyak isu sosial-politik yang bersifat propaganda dan agitasi yang akhir-akhir ini tampak terjadi ditingkat lokal. Karena itu, setiap informasi harus difilterisasi agar masyarakat dapat mengakses informasi itu secara benar dan bertanggungjawab.”Kegiatan yang terlaksana dalam rangka memperingati hari lahir pancasila ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan sajadah di Mushallah Desa Akelaha,”ucapnya.(din/met)

Kejari Halbar Dinilai Penakut JAILOLO – Mandeknya penanganan kasus dugaan korupsi pajak kendaraan bermotor (PKB) di internal Samsat 2015 oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat disorot pemerhati anti korupsi Halbar. Ini dilakukan karena kasus yang melibatkan Kepala Samsat Alfrida Dorado itu tidak lagi terdengar. Padahal, dua bulan lalu Alfrida sudah

diperiksa.”Selain Alfrida, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus yang diduga merugikan negara Rp 2 miliar itu. Tetapi anehnya, kasus tersebut tak lagi terdengar,”tandas Junaidi pemerhati anti korupsi Halbar kepada Malut Post, Senin (4/6). Menurutnya, kejelasan kasus tersebut sangat penting karena para terduga juga me-

miliki hak untuk mendapatkan kepastian hukum atas kasus tersebut.”Jangan hanya dilakukan penyelidikan, lalu dibiarkan berlarut larut. Harus diputuskan, apakah kasus tersebut ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan atau di hentikan,”tegasnya. Sementara Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Gama Palias yang dikonfirmasi via telpon tidak merespon.(din/met)


MOROTAI & SULA SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 6

Maun Ipa Kembali ke Posisi Semula Lagi, Kabinet Pemkab Kepsul Berganti

PEJABAT YANG DILANTIK Pejabat tinggi pratama

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Untuk ketiga kalinya dalam tahun ini, Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes melakukan perombakan kabinetnya. Kemarin (4/6), Hendrata melantik 38 pejabat termasuk tiga pejabat eselon II. Pejabat eselon II yang dilantik adalah Kadis Perhubungan Farid Djumati, sebelumnya staf Setda Kepsul. Plt Kadis Perhubungan Maun Ipa dikembalikan ke posisi semula sebagai Sekretaris Dishub. Berikutnya Inspektur Inspektorat Syafruddin Sapsuha digeser menjadi Kepala Bappeda menggantikan posisi Moch. Luthfi yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Kadis PUPR. Sementara Nuzut S. Hut menjadi Plt Inspektur Inspektorat. Selain itu, Rahmat Faturaba yang sebelumnya Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, mendapat promosi menjadi Kadis Pemuda dan Olahraga menggantikan Ikram Abdurachman. Menariknya, Iwan baru saja dilantik satu bulan lalu menggantikan Anti Umalekhoa, dinonjobkan. Sedangkan Rahmat dalam dua bulan terakhir menduduki tiga jabatan penting. Sebelumnya Rahmat menjabat Sekretaris Dispora, kemudian digeser menjadi Sekretaris

3 orang Pejabat pengawas

24 orang Pejabat administrator

9 orang sampai sekarang hasilnya belum memberikan peningkatan,” ujarnya. Dia menegaskan tidak akan membuang orang-orang yang tidak berkompeten, namun akan dibina dan ditempatkan di bagian tertentu, jika tidak melaksanakan tugas dengan baik maka akan disingkirkan. “Kalau memang mereka tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk apa kita pertahankan, nanti hanya merusak kita semua,” tegasnya. Hendrata mengimbau kepada seluruh pejabat agar tetap bekerja dengan baik dan mengedepankan profesionalisme. “Singkirkan egoisme dan kedepan asas profesionalisme,” tegasnya. (ikh/onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

DILANTIK: Bupati Kepsul Hendrata Thes melantik pejabat baru kemarin.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan akhirnya dikembalikan ke Dispora sebagai pimpinan. Dalam sambutannya, bupati mengatakan penyegaran terpaksa dilakukan, karena dia menilai pejabat sebelumnya kurang maksimal

dalam bekerja. Buktinya target Wajar Dengan Pengecualian (WTP) pada LHP LKPD 2017, tidak tercapai. Dia mengaku sejak dilantik menjadi bupati, banyak persoalan yang ditemukannya. “Saat melantik pejabat, sudah melakukan kesepakatan bahwa bekerja untuk masyarakat, tapi

KEBIJAKAN Bakal Tarik Mobdin dari AHM SANANA - Pengelolaan keuangan di Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) tahun 2017, belum maksimal. Ini dibuktikan dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dalam LHP Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Malut. Salah satu penyebabnya karena persoalan aset yang belum beres. Karena itu Bupati Hendrata Thes berjanji akan menarik aset daerah yang masih digunakan oleh mantan pejabat Kepsul. Salah satunya adalah mobil dinas (mobdin) yang masih dipakai mantan Bupati Ahmad Hidayat Mus (AHM).”Aset menjadi penyumbang masalah, kita harus ambil langkah tegas karena itu bukan barang saya tapi barang negara jadi harus dikembalikan,” tegasnya. Dia menambahkan target mereka tahun depan Pemkab Kepsul harus meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dia menegaskan, target WTP pada 2018 menjadi keharusannya. Untuk itu bupati meminta kepada semua jajarannya agar bekerja sesuai tupoksi. ”Terutama hal mendasar yang sangat diperlukan publik seperti jalan, dan kalau 2017 belum bisa WTP maka 2018 itu harus, tidak bisa tidak,” tegasnya. (ikh/ onk).

BANTUAN Dapat Bantuan Tiga Jembatan DARUBA- Tahun ini pemerintah pusat membangun tiga jembatan di Pulau Morotai. Ketiga jembatan tersebut berada di Desa Nakamura Kecamatan Morotai Selatan. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Pulau Morotai Abubakar Rajak, salah satu jembatan yang dibangun berada di titik rawan banjir antara Nakamura dan Desa Dehegila. Selain itu, juga dihotmix jalan sepanjang 2 kilometer, dari total 14 kilometer. “Proyek ini menggunakan APBN, sementara dalam proses tender,” kata Abubakar. Sisanya akan diusahakan pemkab untuk menyelesaikannya. Namun dia tidak mengetahui pasti berapa nilai keempat proyek tersebut. “Ini urusan Kementerian PUPR, kami hanya sebatas berkoordinasi saja,”akunya. (aji/onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

RUSAK: Komisioner KPU Kepsul Ayuni Ayuba memperlihatkan surat suara yang rusak

47 Surat Suara Rusak SANANA - Setelah menerima surat suara Kamis (31/5), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sula (Kepsul) langsung melakukan sortir. Penyortiran dilakukan selama tiga hari dan berakhir kemarin (4/6). Dari berita acara 58.389 surat suara, setelah disortir hasilnya ternyata 58.480 surat suara. Ada selisih lebih 91 surat suara. Dari 58.480 surat suara, yang rusak 47 sehingga yang bisa digunakan hanya 58.433 surat suara. Jumlah ini di atas Daftar Pe-

milih Tetap (DPT) Kepsul yang berjumlah 56.965 jiwa. Komisioner KPU Kepsul Ayuni Ayuba mengatakan, setelah ini surat suara akan dipilah per TPS. ”Plus tambahannya dua setengah persen, kalau masih kurang akan disampaikan ke KPU Malut untuk ditambah,” katanya. dia menambahkan surat suara yang rusak diberi tanda, belum bisa dimusnahkan karena harus lebih dulu dilapor ke Panwaslu dan KPU Malut. (ikh/ onk).

KONDISI SURAT SUARA PILGUB DI KEPSUL Jumlah yang tertera di berita acara

58.389 Jumlah surat suara hasil sortir

58.480 Selisih lebih

Surat suara yang layak pakai

91

58.433

Surat suara rusak

DPT Kepsul

47

56.965 Sumber : KPU Kepsul

Proyek Jalan Masuk Baru Pasar Basanohi Terhenti Dilantik, Sudah Direvisi

SANANA - Pembangunan jalan masuk ke Pasar Basanohi Sanana sejak sebulan terakhir tidak terlihat lagi. Setelah ditimbun dan diratakan, tak ada lagi aktivitas yang dilakukan pekerja. Hal tersebut dipertanyakan oleh sejumlah pedagang maupun masyarakat. ”Sampai sekarang sudah tidak dilanjutkan lagi ini, dan kita tidak tahu apa masalahnya, akibatnya di areal sini selalu terjadi kemacetan karena tidak ada areal parkir sehingga kendaraan menumpuk di badan jalan,” kata sejumlah warga. Sementara Kabid Bina Marga PUPR Kepsul Isnain Umasugi menuturkan, proyek tersebut dikerjakan

oleh PT Pelangi Persada Nusantara. Di saat bersamaan, perusahaan yang dipimpin Abraham, juga mengerjakan proyek peningkatan jalan hotmix di areal Masjid Raya Sanana. Tak mungkin dua proyek dikerjakan bersamaan karena alat yang digunakan terbatas. Untuk itu pihaknya memilih memprioritaskan jalan masuk masjid. ”Kita fokuskan dulu di areal masjid untuk kejar salat Idulfitri tahun ini,” kata Isnain. Setelah pekerjaan tersebut selesai, barulah kontraktor mengerjakan jalan masuk ke pasar. “Setelah selesai proyek di masjid, langsung dilanjutkan proyek jalan masuk di Pasar Basanohi,” pungkasnya. (ikh/onk)

SANANA - Dari 38 pejabat Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) yang dilantik kemarin (4/6), hanya 18 pejabat yang hadir. Sedangkan 20 lainnya tidak hadir. Kondisi ini membuat Bupati Hendrata Thes naik pitam. Setelah mengambil sumpah jabatan, bupati meminta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kepsul Imran Umalekhoa, merevisi nama-nama pejabat yang tidak datang. ”Pak kepala BKD nanti revisi saja nama-nama yang tidak hadir karena hanya buat kotor daftar saja,” tegasnya. Selain itu bupati juga marah kepada sejumlah staf ahli dan asisten yang tidak hadir dalam pelantikan tersebut. Yang terlihat hadir hanya Asisten III Ahmad Salawane. (ikh/onk).


POLMAS SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: MuS

SERTIFIKAT BPN Malut Siap Penuhi Target 5 Ribu Sertifikat SOFIFI-Dalam rangka percepatan pendaftaran tanah sistimatik lengkap (PTSL), Kantor wilayah Maluku Utara (kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN), menargetkan pemetakan tanah atau pengukuran tanah tahun ini sebanyak 60 ribu bidang tanah. Sampai dengan bulan Juni ini, sudah kurang lebih 49,25 persen diselesaikan. Hal ini disampaikan Kanwil BPN Malut M. Syahrir, kepada wartawan disela rapat koordinasi percepatan program PTSL, di Hotel Grand Dafam Senin (4/5). Syahrir menargetkan pada bulan Juni ini sebanyak lima ribu keping sertifikat yang akan dituntaskan, dan akan segera diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada masyarakat. “Kalau sesuai dengan rencana kedatangan presiden ke Malut bulan Juni, kami sanggup menyediakan lima ribu sertifikat,” katanya. Syahrir mengaku, 60 ribu bidang tanah yang dipetakan ini, tersebar di seluruh kabupaten kota. Hanya saja dia mengaku tidak menghafal pasti berapa jumlahnya. “Karena ini program strategis Nasional, diharapkan paling cepat 2023 atau paling lambat 2025 seluruh bidang tanah sudah tersertifikat. Di Malut sendiri pada tahun 2019 ditargetkan 75 ribu bidang tanah yang akan dipetakan,” terangnya. Dia menjelaskan, rapat koordinasi ini dalam rangka menyatukan persepsi terkait penyalahgunaan wewenang. Dimana jika ada laporan masyarakat terkait pungli dalam proses pengukuran, tidak langsung diproses hukum. Jika ada laporan yang masuk ke kepolisian dan kejaksaan diteruskan ke direktorat jenderal BPN untuk ditelusuri. Jika memang terindikasi pelanggaran hukum barulah bisa disampaikan ke kejaksaan atau kepolisian untuk diproses. Rapat yang dibuka Plt Gubernur M Natsir Thaib ini juga dihadiri Kapolda Malut Kajat Malut dan Sekda kabupaten kota. “Anggaran PTSL ini bersumber dari APBN untuk membiayai empat kegiatan, yakni biaya sosialisasi, pengumpulan data yuridis, pengukuran dan pemeriksaan tanah. Sementara biaya materai, pemasangan patok batas, kelangkapan surat administrasi dan Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) di atas 60 juta, ini akan ditanggung masyarakat. Jadi yang dikenakan biaya masyarakat yang bisa itu hanya kisaran 400 ribu,” tukasnya. (udy/wat)

3.210 SS bakal Dicetak Ulang Syahrani: Surat Suara Rusak akan Dimusnahkan Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Sebanyak 116.971 surat suara di Kota Ternate untuk pemilihan gubernur (pilgub) telah selesai disortir pada Minggu (3/6) malam. Dari hasil sortir, KPU Kota Ternate menemukan sebanyak 3.005 surat suara yang dinyatakan rusak dan tidak dapat digunakan. Selain itu, dari perhitungan KPU terdapat 205 surat suara yang kurang dari percetakan. Dengan demikian, total surat suara milik Kota Ternate yang harus dicetak ulang oleh pihak percetakan sebanyak 3.210 lembar. “Surat suara yang siap pakai atau tidak bermasalah itu 113.761. Kami minta ke KPU Provinsi agar 3.005 surat suara rusak, ditambah 205 lembar SS yang masih kurang untuk dicetak lagi,” ujar Ketua KPU Kota Ternate Ismad Sahupala saat dikonfirmasi Malut Post kemarin (4/6). Anggota KPU Kota Ternate dua periode itu mengungkapkan, surat suara yang dinyatakan rusak itu dikarenakan ada titik tinta di foto pasangan calon (paslon), warna yang kabur, cetakan tertimpa sehingga berbayang, hingga sobekan kecil pada bagian surat suara. Sementara Ketua KPU Malut Syahrani So-

SORTIR: Suasana sortir surat suara di KPU Kota Ternate

madayo dikonfirmasi terpisah, memastikan surat suara yang rusak akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Dan kekurangan surat suara akan dicetak kembali sesuai dengan yang dibutuhkan. “Kita menunggu selesai sortir, kita tau berapa jumlah yang rusak dan yang kurang barulah kita minta untuk dicetak sesuai dengan yang dibutuhkan,” imbuh Syahrani sambari mengatakan selain Ternate, hal serupa juga terjadi di Halmahera

Timur (Haltim) dan beberapa Kabupaten Kota lainnya. “Surat suara yang rusak akan dibuat berita acaranya dan dikoordinasikan dengan Bawaslu, Panwaslu untuk dimusnahkan,” tuturnya. Diketahui bahwa jumlah surat suara Pilgub di Kota Ternate yang disortir 116.971 ini merupakan jumlah yang sudah melebihi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Ternate berjumlah 114.118 jiwa. (tr-01/wat).

Eratkan Silaturahim, Alumni R32 Gelar Bukber TERNATE-Momentum bulan suci ramadan tahun 2018 menjadi media para Alumni Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (DIKLAT PIM) III lingkup Provinsi Maluku Utara memperkuat silaturahmi. Pertemuan ini digagas melalui buka puasa bersama (Bukber) yang bertajuk “temu kangen” yang dipusatkan di kediaman bapak Suprianto Andili, Koloncucu Ternate Tengah, Minggu (3/06). Salah satu penggagas acara bukber, Rahwan K Suamba mengungkapkan, tujuan dari bukber ini adalah mempererat hubungan tali silaturahim sesama alumni reformer 32 yang terpisah dengan aktivitas kantor setelah kegiatan pendidikan diklat. Dalam bulan penuh berkah ini, semua dapat bertemu dan berbagi cerita. “Kami (Abdullah Assagaf, Abujan Abdul Latif, Suprianto Andili) dan saya beritikad untuk menyambungkan inspirasi teman-teman alumni dan kemudian lahirlah acara temu kangen melalui buka puasa bersama dan mereka

KOMPAK: Alumni R32 pose bersama usai menggelar Bukber, Minggu (3/6)

(para alumni) sangat mendukung,” kata Wawan. Selain bukber, para alumni juga menyempatkan diri berdiskusi tentang tindaklanjut rencana aksi proyek perubahan (proper) yang telah berhasil dilaksanakan pada tahap pertama. Mereka berharap melalui acara temu kangen tersebut, semua alumni dapat bergerak bersama melanjutkan tahapan menengah yang telah direncanakan dalam milestone karena dampak dari proper yang dibuat telah dirasakan oleh Stakeholder dan masyarakat. Lanjut wawan, sebanyak 28 dari 35 alumni reformer 32

yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Sementara 5 alumni di wilayah Halut dan dua alumni di Kota Ternate tidak berkesempatan hadir namun telah memberikan informasi ketidakhadiran mereka karena ada agenda yang bersamaan. Sementara itu, menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman inisiator yang telah menyelenggarakan bukber sehingga terjalin kembali kebersamaan diantara alumni,” tambah anggota alumni R32, Nurlaila yang diamini oleh sejumlah alumni lainnya. (udy/pn/wat).

Abner dan Tomy Terancam di PKPI Malut

27

JUNI 2018

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA

Ternate, 5 Juni 2018

TERNATE – Dua anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut dari PKPI, Abner Nones dan Tomy Wangean saat ini dalam posisi terancam. Pasalnya, PKPI Malut telah mewacanakan sanksi yang paling layak diberikan kepada dua wakil rakyat dari PKPI tersebut. Keputusan PKPI Malut tersebut dikarenakan, sikap Abner dan Tomy terhadap partai belakangan ini mulai tidak jelas. Apakah masih ingin bergabung dengan PKPI atau tidak. Namun, dari pengurus mengimbau kepada Abner dan Tomy agar kembali bergabung dan memperkuat komposisi caleg PKPI pada pileg 2019 mendatang. “Tentu ada sanksi, bahkan sanksi terberat adalah PAW. Karena sampai saat ini tidak ada sikap mereka yang menunjukan bahwa masih tetap dengan PKPI,” ujar sekretaris DPP PKPI Malut Renol S. Banjar kepada Malut Post, kemarin (4/6). Lanjut Renol, lebih

meyakinkan PKPI mereka berpindah ke partai lain adalah saat pendaftaran pencalegan di PKPI sejak 27 Mei lalu, namun belum ada reaksi untuk mengambil formulir pendaftaran. “Dengan tidak mendaftar, sudah cukup menjadi dasar partai untuk memberi sanksi. Mereka berdiam diri saja kena sanksi apa lagi mendaftar di partai lain,” tegasnya. Terpisah, Ketua PKPI Malut Masrul H. Ibrahim memastikan nasib mereka di PKPI akan diputuskan pasca pendaftaran Calon Legislatif (Caleg) PKPI pada 17 Juni mendatang. “Kita lihat saja nanti apakah Abner masih mendaftar di PKPI atau tidak. Jika tidak maka kami akan pecat dia dari kader, dan secara otomatis dilakukan PAW,” tegas Masrul. Sementara itu, Abner meminta kepada Masrul dan Renol agar tidak terburu-buru mengambil kesimpulan, sebab tahapan pileg masih lama. Lagi

pula, lanjut Abner, sampai saat ini belum menentukan pilihan. “Pendaftaran kan sementara masih jalan. Jadi jangan dulu berkesimpulan. Kalau saya tidak maju caleg 2019 nanti, apakah saya akan di PAW,” tanya Abner. Abner menyadari, apabila dirinya tidak lagi menggunakan PKPI sebagai kendaraan politik di momentum pileg 2019, maka wajib di PAW karena isyarat Undang-Undang. “Tidak perlu mereka ancam, kalau saya maju di pileg 2019 tidak gunakan PKPI itu saya juga tau akan di PAW karena isyarat UndangUndang,” tambahnya. Diketahui, sebelumnya Abner, Tomy dan Masrul pernah berseberangan soal kepemimpinan PKPI pusat yang waktu dualisme kepemimpinan. Di mana Masrul mengakui kepemimpinan Hendropriyono sebagai Ketua DPN PKPI, dan Abner mengakui kepemimpinan Haris Sudarno. (tr-01/wat).

Masih Banyak Atribut di Tempat Terlarang

IMBAUAN DIIMBAU KEPADA MASYARAKAT MALUKU UTARA YANG TELAH MELAKUKAN PEREKAMAN KTP ELEKTRONIK, TAPI TIDAK TERDAFTAR DALAM DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR MALUKU UTARA TAHUN 2018, SEGERA MELAPOR KE PPS SETEMPAT UNTUK DIDATA SEBAGAI PEMILIH TAMBAHAN DENGAN MEMBAWA KTP ELEKTRONIK ATAU SURAT KETERANGAN DISDUKCAPIL. CEK DPT NAMA ATAU NIK DI SINI: https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/pemilih/ dpt/1/nasional ATAU PAPAN PENGUMUMAN PPS SETEMPAT. DEMIKIAN IMBAUAN INI DISAMPAIKAN UNTUK DIKETAHUI DAN DILAKSANAKAN. KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA ttd. SYAHRANI SOMADAYO

TERNATE – Aliansi Anak Negeri Maluku Utara mempertanyakan sikap Panitia Pengawas Pemilu Kota Ternate yang belum mencopot atribut salah satu pasangan calon yang marak di di tempat terlarang untuk kegiatan kampanye. Ketua Aliansi Anak Negeri Malut, Akmal Iskandar Alam mengatakan, pihaknya pernah melapor ke Panwaslu terkait pemasangan atribut kampanye salah satu paslon tersebut. Aliansi Anak Negeri bahkan bertemu dengan Panwaslu, KPU, Kesbangpol, Dinas Tata Kota, Satpol PP dan Polres Kota Ternate. Pertemuan ini akhirnya menyepakati menurunkan semua atribut kampanye di tempat-tempat yang dilarang. “Namun sampai saat ini atribut kampanye yang sebagian besar berupa baliho belum dibersihkan oleh pihak terkait. Padahal sudah jelas dalam UU Pilkada melarang beberapa lokasi untuk dipasang alat peraga kampanye seperti rumah ibadah, kantor pemerintahan dan lainnya,” ujar Akmal, Senin (4/6). Dia menjelaskan, saat melapor ke Panwaslu beberapa waktu lalu, pihaknya juga sudah melampirkan bukti-bukti pelanggaran pemasangan atribut kampanye di tempat yang tidak diperbolehkan dalam bentuk foto. Surat laporan tersebut, kata dia, berbarengan dengan surat penolakan Aliansi Anak Negeri Malut tentang perencanaan

Akmal Iskandar Alam

pembongkaran posko AGK-YA di kawasan Benteng Oranje, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate bernomor 005/AANMUI/IV/2018. “Kalau masalah posko AGK-YA di Benteng Oranje sudah selesai dan tidak dibongkar Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Ternate. Namun laporan kami soal atribut kampanye di tempat yang dilarang UU belum juga ditindaklanjuti,” jelasnya. Akmal pun berharap pihak terkait yang pernah duduk bersama dan menjanjikan penertiban segera mencopot atribut kampanye yang dipasang tidak sesuai tempatnya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan Pilgub Malut yang bersih, sehat, jujur dan adil

kepada seluruh paslon. “Aliansi sangat berharap janji yang sudah diberikan ke kami untuk segera dilaksanakan oleh Panawaslu dan dinas-dinas terkait di Kota Ternate,” ujarnya. Sementara itu, Koordinator Tim Kuasa Hukum AGK-YA, Fadhly S. Tuanany menjelaskan pihaknya sudah bertemu dengan Aliansi Anak Negeri Malut untuk membantu mereka melakukan audience bersama pihak-pihak terkait. Hal ini agar pihak terkait segera menurunkan atribut kampanye yang berada di tempat terlarang. “Kami sudah bertemu dan berkoordinasi dengan Aliansi Anak Negeri. Kami akan membantu mereka untuk kembali bertemu dengan pihak-pihak yang berwenang dalam masalah ini,” imbuhnya. Saat ditanyakan kapan akan melapor ke Gakkumdu terkait video viral di media sosial yang menyudutkan AGK-YA, Fadhly mengaku hari ini baru akan melaporkan masalah tersebut. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi. “Video viral tersebut sudah melanggar UU ITE. Karena tidak pernah ada pembagian sembako mengatasnamakan AGK-YA dan Panwaslu Kota Ternate juga sudah menyatakan tidak ada indikasi bagi-bagi sembako menggunakan stiker AGK-YA,” tutupnya. (pn/kai/*)


SAMB ETALASE SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...NAKALI Samb Hal. 1

ungkap Kasat Reskrim Polres Ternate AKP. Moch. Arinta Fauzi dalam konferensi pers kemarin (4/6) di Mapolres Ternate. Berdasarkan pengakuan korban, ia dan pelaku baru berkenalan malam itu. Pelaku menggunakan modus hendak mengantarkan korban ke kosannya. Sebelum pulang ke kosan, pelaku meminta korban menemaninya mengantarkan nasi ke tempat temannya. ”Korban kemudian ikut dan mereka lewat jalan belakang. Nah, di jalan belakang itu perempuan ini kemudian diturunkan, dipaksa untuk melakukan hubungan intim. Di situ ada unsur pemaksaannya, karena perempuan ditarik dari

...KEMENDAGRI Samb Hal. 1

Sedangkan sebagian lainnya dikategorikan tidak sah dan harus dilakukan pengembalian. “Secara lisan, dalam pendapatnya Kemendagri membedakan dua kategori yakni belanja sah dan tidak sah,” kata Kepala Inspektorat Bambang Hermawan kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/5). Bambang menuturkan, penjelasan Kemendagri tersebut akan disampaikan secara tertulis ke DPRD pekan ini. Namun dia menyatakan penyampaian hasil tertulis itu tidak akan berbeda dengan penjelasan lisan yang disampaikan Dirjen Pembinaan Keuangan Daerah Kemendagri. ”Sebab penjelasan itu berdasarkan atas permasalahan yang ditanyakan Pemprov,” tuturnya. Dia mengatakan, belanja yang dapat diakui atau menurut Kemendagri sah meskipun dilakukan tanpa perda APBD diantaranya belanja tentang kewajiban pembayaran kepada pihak ketiga. Pasalnya, daerah tidak boleh merugikan pihak ketiga sehingga segala piutang wajib dibayarkan. Selanjutnya, pengeluaran pembiayaan Pilkada karena Pilkada merupakan prioritas nasional yang sangat urgen pelaksanaannya. Lalu belanja yang berkaitan dengan keadaan darurat, misalnya bencana alam. “Hanya saja untuk kasus Malut itu tidak terdapat (keadaan darurat),” terang Bambang. Selain itu, belanja yang diakui sah adalah belanja karena adanya kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat seperti pengalihan dana hibah menjadi belanja langsung, khususnya untuk Bantuan Operasional

...JOKOWI Samb Hal. 1

Data tersebut, kata Giri, terjadi sejak bulan Januari hingga 4 Juni 2018. Dengan total sebanyak 795 penerimaan laporan gratifikasi. 795 laporan tersebut terdiri dari 534 (67%) laporan diantaranya dinyatakan menjadi milik negara, lalu ada sebanyak 15 (2 persen) laporan dinyatakan milik penerima. Sisanya (31 persen) laporan adalah Surat Apresiasi (masuk kategori negatif list). “Total nilai status

motor hingga dijatuhkan,” jelas Arinta. Arinta menambahkan, antara korban dan pelaku tak pernah janjikan sebelumnya untuk bertemu. Keduanya hanya kebetulan berpapasan di jalan. Pelaku yang berasal dari Soakonora, Galela, Halmahera Utara, kemudian menawarkan untuk mengantar korban yang hendak pulang ke tempat kosnya. Selain pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio 125 berwarna putih ungu dengan nomor polisi DG 5580 QD, kaos lengan pendek warna putih, sweater warna putih, celana panjang jeans warna biru, dan jilbab biru. Sementara itu, Kabag Ops Polres Ternate AKP Roy Berman

Sekolah (BOS) sekolah negeri. ”Yang awalnya sebagai belanja hibah dijadikan belanja langsung di sekolah. Selanjutnya, belanja kegiatan yang merupakan agenda nasional yang akan dihadiri oleh Presiden seperti kegiatan WIFT. Ini masuk dalam kategori karena akan ditetapkan menjadi kebijakan pemerintah dan itu disampaikan secara tertulis tentang penetapannya,” urai Bambang. Sementara belanja yang tidak disebutkan Kemendagri seperti tunjangan DPRD adalah belanja tidak sah. Dengan begitu, harus dimasukkan dalam tindak lanjut ganti rugi. “Artinya harus pengembalian sebagaimana mekanismenya. Namun dalam rekomendasi BPK belanja gaji dan tunjangan itu tergabung dengan belanja lain, yang dapat diakui apabila diproses pengakuan di DPRD,” tukasnya. Meski begitu, Bambang mengaku belum dapat menyimpulkan apakah pengeluaran yang dilakukan di luar APBD Perubahan sudah memenuhi kaidah sebagaimana dimaksudkan Direktur Pertanggungjawaban Keuangan Kemendagri tersebut. Menurutnya, simpulan itu dapat disampaikan setelah adanya jawaban tertulis dari Kemendagri. ”Paling lambat Kamis (7/6) sudah diterima jawaban dari Kemendagri,” akunya. Bambang menegaskan, langkah konsultasi Pemprov ke Kemendagri tidak bermaksud membantah opini dan temuan BPK. Hanya saja, Pemprov menilai adanya perbedaan pendapat dengan BPK. ”Saya tegaskan, tidak bertentangan. Hanya ada perbedaan pendapat,” tuturnya. Dia menambahkan, jawaban dari Kemendagri tersebut akan dimasukkan dalam Laporan Pertanggungjawaban untuk

kepemilikan gratifikasi yang menjadi milik negara adalah Rp 6.203.115.339. Dalam bentuk uang sebesar Rp 5.449.324.132, dan dalam bentuk barang senilai Rp 753.791.207,” ungkapnya. Lebih lanjut, dilihat dari jumlah pelapor, pegawai atau penyelenggara negara pelapor gratifikasi dengan frekuensi laporan terbanyak berasal dari intansi Kemenag dengan jumlah 59 laporan, sedangkan frekuensi penetapan milik negara terbanyak dipegang Kemenag

Simangunsong menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap korban, korban memastikan tak ada unsur suka sama suka dalam peristiwa tersebut. Yang ada hanyalah unsur pemaksaan. ”Pada saat akan diamankan oleh petugas, tersangka sempat melarikan diri dengan cara melompat ke parit untuk bersembunyi. Hanya saja berhasil diamankan oleh Unit Resmob. Jadi tidak ada perlawanan ke petugas,” terangnya. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 289 KUHPidana dan atau pasal 285 Jo Pasal 53 ayat (1) KUHPidana dengan tuduhan percobaan pemerkosaan. “Pelaku diancam dengan hukuman paling lama sembilan tahun kurungan penjara,” tandas Roy.(tr-04/kai)

diakui dalam belanja. Evaluasi KPK Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat akan mengevaluasi program rencana aksi pemberantasan korupsi antara KPK dan Pemprov. Rencana aksi ini terkait beberapa pelayanan, yakni pelayanan lelang kegiatan di Biro Pengadaan Barang dan Jasa, pelayanan perencanaan dan penyusunan APBD di Bappeda, pelayanan PTSP di Dinas Penanaman Modal Daerah, dan pelayanan pengelolaan keuangan pada BPKPAD. “Berkaitan dengan surat evaluasi dan monitoring KPK pada 27 Mei lalu, sehingga Pemprov melakukan persiapan dengan menghitung capaian atas program rencana aksi itu,” tutur Bambang. Menurutnya, sampai saat ini sejumlah SKPD belum siap dengan tindak lanjut rencana aksi tersebut. Dimana KPK sendiri menganjurkan digunakan sistem online untuk memudahkan pemantauan. ”Baik Bappeda, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Dinas Infokom, dan BPKPAD sampai saat ini belum tuntas membuat sistem yang terkoneksi langsung. Yang siap hanya di Inspektorat dan ULP,” ungkapnya. Di sisi lain, KPK sendiri telah meminta agar Pemprov segera menyampaikan progres hasil tindak lanjut rencana aksi tersebut. Setidaknya progresnya telah mencapai 50 persen pada Juli nanti. “Kami di Inspektorat melalui surat KPK telah diminta agar mengevaluasi beberapa SKPD yang belum atau tidak menindaklanjuti rencana aksi itu. Memang kita akui, salah satu kendala kita adalah soal anggaran dan jaringan,” terang Bambang.(udy/kai)

sejumlah 52 laporan. “Frekuensi Laporan Gratifikasi, Kementerian Agama; 59 laporan, Kementerian Perhubungan; 58 laporan, Kementerian Kesehatan; 50 laporan, Pemprov DKI Jakarta; 45 laporan, Kementerian Agama; 38 laporan,” bebernya. Namun, karena pelaporan sudah ditelusuri ternyata yang ditetapkan menjadi milik negara sejumlah Kementerian Agama; 52, Kementerian Perhubungan; 46, Kementerian Agama; 38, Kementerian Agama; 18 dan BPJS Ketenagakerjaan; 17.(jpc/kai)

...HONORER Samb Hal. 1

Yang dibahas ini masalah anak bangsa juga. Jadi jangan pemerintah menyepelekannya,” tegasnya. Dari pemerintah, hadir dalam pertemuan itu hanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy selebihnya itu perwakilan dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri PPN,/ Kepala Bapenas, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama. Akibatnya, rapat kerja gabungan tujuh komisi DPR RI dengan sejumlah kementerian akan melanjutkan rapat membahas penyelesaian honorer K2 pada 23 Juli 2018. Di tempat yang sama Pimpinan Raker Gabungan DPR RI Utut Adianto mengatakan, akan memanggil Menteri Per-

...RAMADAN Samb Hal. 1

Namun untuk mewujudkan harapan tersebut tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Harus ada perjuangan yang ditorehkan, ada rasa dan asa yang dipertaruhkan, bahkan tak jarang linangan air mata juga turut menghiasi dan menjadi saksi atas setiap usaha ibadah yang dilewati. Sebab untuk bisa mencapai tujuan ibadah sebagai bekal ukhrawi tentunya memiliki tantangan yang lebih besar daripada obsesi duniawi. Oleh karena itu, diperlukan adanya prinsip yang kuat sebagai sokongan dalam mengokohkan derap perjuangan tersebut, sehingga tantangan tidak menjadi penghalang tetapi justru diramu sebagai peluang untuk meraih tujuan dari ibadah yang dijalankan. Khususnya di bulan Ramadan. Di dalam prinsip sukses, usaha untuk biasa sampai pada tujuan yang diharapkan (utamanya yang berkaitan dengan amalan ibadah), setidaknya ada tiga prinsip penting, yaitu pertama, man jadda wa jada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Prinsip ini mengajarkan kepada bahwa untuk biasa menggapai sebuah tujuan yang kita inginkan, dibutuhkan sebuah usaha ekstra dan konsistensi yang tinggi karena jalan yang akan dilewati penuh dengan berbagai tantangan, bahkan ancaman. Dalam kaitannya dengan ibadah Ramadan, memang kita ketahui lewat kabar nubuat bahwa pada saat memasuki bulan Ramadan para setan yang merupakan musuh bebuyutan dan penyesat manusia telah terikat dan pintu-pintu neraka ditutup. Secara mafhum, hal ini biasa dipahami sebagai sebuah kelapangan jalan dalam melakukan kebaikan karena dengan dibelenggunya setan berarti usaha untuk menghalang-halangi seorang Muslim dalam melakukan ibadah puasa telah ditiadakan, atau minimal berkurang). Namun fakta yang biasa kita saksikan dalam kehidupan sosial membantah asumsi tersebut. Dimana masih banyak juga kaum muslimin di bulan Ramadan namun tetap tidak menunaikan salat, bahkan ada yang tidak berpuasa dan tetap melakukan kemungkaran. Kenapa hal itu masih bisa terjadi, padahal para setan telah dibelenggu dan potensi untuk berbuat dosa sudah dikekang? Jawabannya, sebab terjatuhnya seseorang ke dalam kesalahan tidak semata-mata karena pengaruh dari luar, seperti godaan setan semata. Namun ada juga pengaruh dari dalam diri manusia itu sendiri berupa nafsu yang condong kepada kejelekan (nafsu ammarah bissu’). Dalam momentum Ramadan, Allah dengan kuasa dan kasih sayangNya memang telah mengekang godaan yang bersifat eksternal namun untuk godaan yang bersifat internal menjadi keharusan kita secara personal untuk mengekangnya. Di sinilah kualitas keimanan dan ketakwaan kita teruji, sekaligus menjadi pembeda untuk menilai kesungguhan dari masing-masing individu dalam usahanya meraih rida dan magfirah Allah Ta’ala. Man jadda wa jada, dalam pandangan Islam, semua bentuk usaha (amal ibadah) yang dilakukan secara ikhlas karena Allah akan diberi pahala, meskipun masih sebatas niat. Sebagaimana yang disabdakan oleh

tanian, Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Menteri Kehutanan Lingkungan Hidup. “Masih ada sebulan setengah untuk pemerintah membahas penyelesaian status honorer K2. Kami berharap 23 Juli, pemerintah sudah membawa simulasi serta tahapan penyelesaiannya,” kata Utut saat memimpin raker gabungan, Senin (4/6). Dia pun mengingkan agar seluruh menteri bisa hadir dalam rapat gabungan lanjutan nanti. Sebab kehadiran para menteri bisa mempercepat penuntasan masalah honorer K2. “Kali ini hanya Mendikbud yang hadir. 23 Juli harus semua hadir, enggak boleh ada alasan. Ini persoalan bangsa yang mendesak diselesaikan,” tandasnya. Sementara itu, Pemerintah berpendapat, sudah cukup banyak tenaga honorer yang diangkat menjadi CPNS. “2005-2014 sudah sejuta lebih, sedangkan pelamar umum hanya 700-an ribu. Dengan ad-

anya UU Aparatur Sipil Negara (ASN) pola rekrutmen diperbaiki agar mendapatkan ASN profesional dan berkelas dunia,” kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja dalam raker gabungan tujuh komisi di DPR, SEnayan, Senin (4/6). Dia menyebutkan, jika pemerintah kembali memprioritaskan honorer K2 bagaimana bisa menghasilkan ASN andal? Terlebih dari 438 ribu honorer K2, didominasi tenaga administrasi. “Posisi PNS 4,3 juta orang saat ini 63 persennya tenaga administrasi alias juru ketik. Kalau ini tidak di balik posisinya birokrasi di Indonesia akan jalan di tempat,” ucapnya. Dia pun meminta pengertian DPR bahwa birokrasi saat ini butuh ASN fresh graduate, yang siap berkompetensi demi menghadapi persaingan di era revolusi industri 4.0.(jpnn/mpf)

Nabi, ”Sesungguhnya semua amalan itu tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang hanya akan memperoleh (balasan pahala) sesuai dengan yang ia niatkan”. Prinsip kedua, man shobara zafira, siapa yang sabar akan beruntung. Dalam usaha menggapai tujuan dari sebuah ibadah, seorang muslim tidak bisa hanya bermodalkan tekad yang kuat dan usaha maksimal. Sebab tantangan yang dihadapi sangatlah besar dan mengancam. Sebagai sosok manusia biasa, hati seorang muslim selalu bersifat dinamis dari gejolak rivalitas antara fujur (hasrat untuk berbuat jahat/dosa) dan taqwah (kecenderungan untuk berbuat baik). Mengingat begitu dahsyatnya cobaan yang sewaktu-waktu bisa mengancam semangat dan mencederai prinsip man jadda wa jada, maka prinsip kedua yang harus di pegang adalah,man shobara zafira. Seorang Muslim tentu harus membekali diri dengan sikap sabar, sebab puasa Ramadan selain menjadi sebuah kewajiban yang harus dipatuhi, juga merupakan suatu bentuk perlawanan terhadap gejolak nafsu dan syahwat diri sendiri. Dan perlawanan terhadap hawa nafsu diri sendiri itu amatlah berat, karenanya Nabi menyebutkan bahwa berjihad melawan hawa nafsu diri sendiri itu adalah jihad yang paling afdhal (utama). ”Jihad yang paling utama adalah seseorang berjihad melawan dirinya dan hawa nafsunya” (HR.Ibnu Najjar dari Abu Dzar). Maka karena itu, dibutuhkan sebuah formulasi yang disebut sabar sebagai desinfektan dalam menepis berbagai gangguan dan serangan yang bisa mengancam atau bahkan membunuh langkah kita untuk menggapai tujuan dari sebuah ibadah yang tengah dilaksanakan. Al-Hafidz Ibnu Rajab Al-Hambali dalam kitab Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam menyebutkan bahwa sabar yang dipuji ada beberapa macam, yakni sabar atas ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjauhi kemaksiatan, dan sabar dalam menanggung takdir yang terasa menyakitkan. Jika dicermati, ketiga jenis sabar yang disebutkan di atas semuanya terkumpul pada pelaksanaan ibadah puasa. Sehingga dari sisi ini, balasan yang didapat dari seseorang yang berpuasa sama seperti balasan yang diperoleh dari sabar, yaitu mendapat pahala tanpa batas sebagaimana ketegasan Allah dalam Alquran. “Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS.AzZumar:10). Di samping itu sabar menjadi sarana dalam mendatangkan nusroh (pertolongan) Allah. ”Wahai orang-orang yang beriman mintalah pertolongan dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”(QS. Al-Baqarah:153). Maka jelaslah orang sabar adalah pribadi yang akan mendapatkan kemenangan. ”Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang”(QS. Al-Mu’minun:111). Sehingga sudah selayaknya momentum Ramadan dengan siar ibadah puasa menjadi sebuah proses untuk lebih mematangkan kesabaran kita dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan. Agar

betapa pun besar dan sakitnya badai cobaan yang datang silih berganti menerpa perjalanan hidup serta ingin menghempaskan langkah dari tujuan dalam beramal, kita tetap kokoh dan tegar pada komitmen untuk terus berjalan meniti jalan ibadah hingga nantinya biasa meraih target yang diharapkan. Prinsip ketiga, man saaro ‘ala darbi washola, siapa yang berjalan di atas jalurnya (maka ia) akan sampai (pada tujuan). Ini adalah prinsip pelengkap sekaligus menjadi penentuan dari dua prinsip yang telah disebutkan di atas. Karena dalam perjalanan meraih sebuah tujuan, walau dilandaskan dengan semangat dan komitmen yang membaja, disertai pula dengan kesabaran yang kuat namun jika ternyata jalan yang dilewati bukan pada jalurnya maka bisa dipastikan ia tidak akan sampai pada tujuan yang diharapkan. Dengan demikian, seorang muslim dalam usahanya untuk menggapai tujuan dari sebuah ibadah, harus sungguh-sungguh memperhatikan benar tidaknya jalan yang ia lewati. Agar jangan sampai ia telah berpeluh keringat menempuh perjalanan akan tetapi hasil yang didapati tak seindah harapan. Ali bin Abi Thalib pernah berpesan, ”Hendaklah kalian lebih memperhatikan diterimanya sebuah amalan daripada hanya sekadar beramal”. Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib, para leluhur di Tidore juga memiliki sebuah ungkapan nasihat, ”Kangela fo hisa ngolo, kore se bao ma gina”. Yang pada intinya mengingatkan kita agar dalam berbuat sesuatu hendaklah memahami ketentuanketentuannya dengan benar sehingga hasilnya nanti tidak berbuah kekecewaan. Jalan yang harus ditempuh dalam setiap ibadah tentunya adalah syariat yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Itulah yang disebut dengan shiratul mustaqim (jalan yang lurus). Maka seorang muslim dalam menjalankan ibadahnya wajib mengikuti syariat sebagai jalan yang lurus tersebut, ”Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya,” (QS. Al-‘An’am:153). Dalam pelaksanaan ibadah puasa, Nabi sudah mewantiwanti kepada kita dari dahulu, ”Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak dapatkan dari puasanya tersebut melainkan hanya rasa lapar dan dahaga” (HR. Ath-Thabrani). Inilah kesudahan yang merugikan, akibat dari berusaha meniti tujuan tanpa memahami jalan yang ditempuh. Maka kami mengajak pada diri pribadi dan semua kaum muslimin, marilah dalam melaksanakan ibadah kepada Allah kita jalani dengan kesungguhan, sabar dan pastikan bahwa jalan yang kita lewati adalah benar-benar jalur yang akan menghantarkan kita pada tujuan. Tidak perlu terburu-buru, jangan pula terobsesi untuk menyaingi manusia lain. Biarlah mereka melewati jalan dengan berlari sementara kemampuan kita hanya merangkak. Tak perlu bersedih, tetaplah fokus dengan apa yang dijalani karena selama jalan yang kita tempuh itu sama, maka pada akhirnya mereka yang berlari dan kita yang merangkak akan sampai juga di titik tujuan yang sama. Bi idznillah.(*)


MANCA SPORT SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

Messi vs Ronaldo

MENCARI SIAPA YANG TERBAIK

CRISTIANO Ronaldo dan Lionel Messi merupakan dua pesepak bola terbaik di dunia saat ini, tidak perlu diragukan lagi. Keduanya mendominasi wajah sepak bola Eropa dalam satu dekade terakhir dan terus membuktikan kualitasnya meskipun mulai mendekati usia tidak produktif. Namun kedua pemain itu masih belum mampu mempersembahkan trofi Piala Dunia bagi negaranya. Berbeda dengan pendahulunya, Pele dan Maradona yang berhasil memboyong Piala Dunia ke negaranya. Karenanya, jelang Piala Dunia nanti, salah satu kanal televisi, History meminta pendapat empat mantan pesepak bola profesional untuk menilai siapakah pemain yang lebih baik di antara dua megabintang tersebut. Empat ahli tersebut adalah, Ryan Giggs, Gianfranco Zola, Jermaine Jenas dan Gary Lineker. Mereka mengadakan pemungutan suara di beberapa kemampuan standar pesepak bola. Skill: Messi 4-0 Ronaldo Mungkin hasil ini sedikit mengejutkan, keempatnya memilih Messi dalam hal ini, termasuk mantan rekan Ronaldo, Giggs. “Ronaldo memiliki lebih banyak trik, khususnya di awal kariernya. Tapi soal skill dan melepaskan diri dari kepungan pemain dan menggiring bola dekat dengan kaki, saya akan menyebut Messi melakukannya lebih baik,” ujar Giggs dikutip dari givemesport. Gol: Ronaldo 4-0 Messi Bahkan Lineker memilih Ronaldo: “Mereka berdua hampir seimbang tapi karena Ronaldo mencetak lebih banyak gol sundulan, dan saya pikir setidaknya saya harus memberi Ronaldo satu kemenangan!” Giggs menyebut: “Dia (Ronaldo) juga sudah melakukannya di liga yang berbeda dan di panggung internasional.”

Set Piece: Messi 3-1 Ronaldo Semua pemain memilih Messi sebagai eksekutor bola mati yang lebih baik daripada Ronaldo, kecuali Giggs. “Messi akan selalu menang dalam hal ini,” tegas Lineker. Namun Giggs berkata: “Saya akan memilih Ronaldo, hanya karena saya sudah melihat kerja keras yang sudah dia lakukan di sesi latihan.” Team Player: Messi 4-0 Ronaldo “Saya juga akan memilih Messi,” ujar Giggs, “meskipun Cristiano pemain yang baik saat bertahan dari tendangan bebas.” “Ini mudah bagi saya,” tegas Jenas, “saya akan memilih Messi.” Big Moments: Ronaldo 3-1 Messi Meskipun pemilihan ini cukup sulit, tapi mayoritas pemilih lebih mendukung Ronaldo dalam hal ini. “Saya akan memilih Ronaldo, juara Eropa dan dia sudah melakukannya di dua negara.” Legenda: Messi 3-1 Ronaldo Siapakah yang akan meninggalkan warisan lebih besar? Lineker tanpa ragu menyebut: “Ronaldo adalah pesepak bola luar biasa - pencetak gol yang hebat - tapi Messi membawa sukacita.” Setiap pertandingan yang anda lihat, bahkan jika dia (Messi) tidak memainkan laga terbaiknya, dia akan melakukan empat atau lima hal di setiap pertandingan yang tidak bisa saya lakukan di sepanjang karier saya. Dia fenomenal. Dia membuat saya kesulitan bernapas setiap kali melihatnya bermain. Giggs merespon: “Saya tidak bisa mengalahkan itu, bukan? Tapi untuk makna yang dia bawa bagi fans MU, saya akan memilih Ronaldo.” (bln/yun)

Imbang, Lopetegui Tetap Senang VILLARREAL - Julian Lopetegui mengaku puas melihat penampilan anak asuhnya pada laga Spanyol vs Swiss, dalam uji coba jelang Piala Dunia 2018 di Villarreal, Senin (4/6) dini kemarin. Sang pelatih Spanyol itu menyadari, hasil 1-1 mungkin tak membuat fan senang. “Kurangnya gol mungkin menjadi perhatian pendukung, tapi saya melihat banyak hal positif di sisi lain,” ujar Lopetegui di laman Marca. Salah satu sisi positif yang dimaksud Lopetegui adalah di lini depan. Dia bisa melihat sejumlah alternatif

serangan dengan Diego Costa, Rodrigo dan Iago Aspas. “Kami membuat banya peluang melawan tim seperti Swiss. Ini penting. Saya mengumpulkan banyak alternatif dari pertandingan ini,” ujarnya. Di Piala Dunia 2018, Spanyol bergabung di Portugal, Spanyol, Maroko, Iran Derbi Iberia, melawan Portugal, akan menjadi laga perdana Spanyol di grup pada 16 Juni. Sementara Swiss di Rusia 2018 bergabung di Grup E bersama Brasil, Kosta Rika dan Serbia. Brasil akan menjadi lawan pertama Swiss pada 18 Juni. (jpnn)

CRISTIANO Ronaldo dan Lionel Messi

Messi Lawan yang Lebih Sulit Dibanding Ronaldo BEK Arsenal, Shkodran Mu stafi mengungkapkan siapakah lawan yang lebih sulit dihadapi antara ikon Barcelona, Lionel Messi dan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Messi dan Ronaldo berbagi masing-masing lima gelar Ballon d’Or dalam satu dekade belakangan. Banyak perdebatan tentang siapakah yang lebih hebat di antara mereka berdua. Namun Mustafi yang berpengalaman menghadapi kedua pemain tersebut mengaku ia lebih kesulitan ketika harus menghentikan laju Messi. “Lionel Messi selalu menjadi lawan terberat saya. Saya tiga kali menghadapi dia bersama Valencia. Anda tak bisa memprediksi dia, ia kecil dan sangat

cepat, seringkali mengubah arah,” ungkap Mustafi kepada Bild. Saking hebatnya, Mustafi pun tak memiliki keraguan untuk menyebut Messi sebagai pemain terbaik di dunia untuk saat ini. “Ketika ia berlari ke arah tiga pemain lawan Anda pasti yakin ia akan sukses melewatinya. Ronaldo lebih seperti seorang striker di kotak penalti,” tutur Mustafi. “Messi juga bisa memberi umpan bagus dan membuat rekan setimnya menjadi lebih kuat. Bagi saya, ia adalah pemain terbaik di dunia,” tandasnya. Messi dan Ronaldo akan bersaing di Piala Dunia 2018, sementara Mustafi malah tak masuk dalam skuat Jerman yang berangkat ke Rusia. (bln/yun)

SHKODRAN Mustafi

Pickford Mulai Meniru Gaya Neuer

JORDAN Pickford

LONDON - Ada persamaan antara permainan kiper Inggris Jordan Pickford dan penjaga gawang Jerman Manuel Neuer dalam uji coba menjelang Piala Dunia 2018. Keduanya sama-sama mampu mem-build up penyerangan untuk rekan-rekannya. Perbedaannya, Neuer sudah melakukannya sejak beberapa tahun silam. Sementara itu, Pickford mulai “meniru” gaya Neuer dalam laga kontra Nigeria di Wembley, Minggu (3/6) dini hari lalu. Dalam laga itu, Pickford berani menggiring bola di area yang dekat pemain lawan. Kiper Everton itu juga memiliki kemampuan passing yang cukup baik. Kolumnis Daily Mail Oliver Holt bahkan berani menyebut Pickford akan menjadi solusi bagi pelatih Inggris Gareth Southgate pada Piala Dunia 2018. Southgate pun tidak sungkan memuji permainan kiper 24 tahun itu. “Caranya mengambil keputusan saat bergerak sudah bagus meski dia jarang teruji.’’ ucap Southgate seperti dikutip BBC Sport. Di sisi lain, gaya Pickford yang mirip Neuer ternyata membuat Bayern Muenchen terpikat. Muenchen disebut-sebut sudah berencana mengirim tim untuk memantau permainan Pickford pada Piala Dunia 2018. Laman The Sun melaporkan, Muenchen ingin menjadikan Pickford sebagai pelapis Neuer pada musim mendatang. (jpnn)

Gabriel Jesus Doakan Fred Sukses di MU PENYERANG Manchester City, Gabriel Jesus memberikan pandangannya mengenai situasi transfer Fred. Gabriel menyebut ia akan mendoakan temannya itu yang terbaik, meski jika ia bergabung dengan Manchester United. Semenjak bulan Januari lalu, Fred memang digosipkan akan pindah ke Inggris. Ia menjadi buruan dua klub top EPL, Manchester City dan Manchester United. Pada awalnya, Fred lebih sering diisukan bergabung dengan City. Namun belakangan ini rumor tersebut meredam dan digantikan rumor ketertarikan MU terhadap dirinya. Gabriel yang menjadi rekan setim Fred di Timnas Brasil mendoakan yang terbaik bagi koleganya itu apapun pilihan yang ia pilih. “Saya memang berbicara dengan Fred pada

tengah musim kemari,” buka Gabriel kepada Goal International. Gabriel sendiri mengakui ia akan tetap mendukung Fred, meski sang sahabat itu memilih bergabung dengan Manchester United yang notabene rival abadi Manchester City klubnya. “Pada saat itu ada spekulasi dia akan bergabung dengan Manchester City, namun untuk rumor United saya tidak begitu tahu. Saya tidak bisa membeberkan pilihannya karena itu privasinya dan ia memutuskan apa yang terbaik untuk karirnya.” “Saya akan terus mendukungnya kemanapun ia pergi. Jika ia pergi ke United, saya tidak bisa mendukung timnya, namun saya akan terus mendukugnya sebagai seorang individu.” tandas penyerang The Citizens tersebut. (bln/yun)

FRED


LOKAL SPORT SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

Kekuatan Serangan Jadi Masalah

Timnas Indonesia U-23 Masih Memburu Pemain Senior

Baca...MASALAH Hal 11

PEMANTAPAN: Tim IM Sebelum mengadakan latihan, pemain diarahkan berdoa

Festival Nuku, IM Ikutkan 6 Tim TERNATE – SSB Indonesia Muda selalu intens mengikuti sejumlah turnamen usia dini, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dalam waktu dekat, akan diadakan Festival Nuku di Tidore Kepulauan. Di ajang tersebut, Indonesia muda bakal mengikutkan enam tim untuk tiga kategori. Pada Festival Nuku itu, ada tiga kategori usia yang dipertandingkan. Yakni, kategori usia 10 tahun, 11 tahu dan 12 tahun. Nah, di tiga kategori tersebut IM akan mewakilkan dua tim untuk masing-masing kategori usia. Ketua Umum SSB Indonesia Muda, Kobe Rusdi mengatakan, saat ini IM tengah mempersiapkan tim guna menghadapi ajang tersebut. Meski menurunkan banyak tim, tetapi

LUIS Milla

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia onesia U-23, Luis Milla, menyatakan bahwa dirinya masih terus us memburu pemain senior untuk dimasukkan ke dalam timnya. ya. Mereka yang bagus akan masuk dalam skuat untuk menjalani ani Asian Games 2018. Baru-baru ini, Luis Milla mencoba ncoba enam pemain senior pada dua laga uji coba melawan Thailand U-23. Keenam pemain yang dicoba Luis Milla adalah Muhammad hammad Ridho (Borneo FC), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), Victor ictor Igbonefo (Persib Bandung), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Lerby Eliandry (Borneo FC), dan Alberto ‘Beto’ Goncalves (Sriwijaya FC). M.Rido dan Teja Paku Alam masing-masing mendapatkan kesempatan 45 menit, sedangkan n keempat pemain sisanya mendapatpatkan jatah 90 menit baik dengan format rmat satu pertandingan ataupun akumulasii dua laga. Kedua kiper senior yang dicoba Luis Milla mampu tampil impresif dengan melakukan kan penyelamatan penting ketika Timnas Indonesia U-23 bermain imbang 0-0 melawan Thailand U-23 di Stadion dion Pakansari, Minggu (3/6). Sementara itu, Victor Igbonefo bonefo sempat tampil impresif pada uji coba pertama, namun melakukan blunder yang membuat Thailand U-23 menang 2-1. Rapor Riko Simanjuntak dan Lerby Eliandry terbilang biasa-biasa saja. Peran keduanya eduanya tak banyak terlihat dalam dua laga tersebut.. Berbeda dengan Beto Goncalves yang sukses mencetak ncetak satu assist pada laga perdana dan tampil kerja keras pada laga kedua dengan turun ke lini ni tengah untuk membuka ruang. Luis Milla merasa masih belum m yakin sepenuhnya dengan pemain senior yang sudah udah dicobanya. Pria asal Spanyol itu juga tak menutup utup peluang untuk mencari pemain senior anyar yang akan dicoba pada dua laga uji coba sisa jelang Asian Games. “Apakah akan ada pemain senior ior baru atau tidak? Saya akan terus mencari dan mencoba sampai hari terakhir kami masukkan daftar. ar.

Indonesia Muda sendiri tidak ingin membebani pemain dengan target. Menurutnya, pemain yang didelegasikan untuk membela SSB yang bermarkas di Kampung Pisang tersebut, bertujuan untuk menambah jam terbang pemain dan mengasah talent pemain-pemain muda. “Kita belum bicara target. Yang terpenting saat ini adalah, pemain mendapat kesempatan untuk bertanding di turnamen resmi seperti Festival Nuku itu. Saat ini, pemain tetap intens menjalani latihan untuk persiapan berlaga nanti,” kata Kobe, kemarin (4/6). Menurutnya, dengan banyaknya event yang diikuti tentu menjadi pengalaman bagi pemain-pemain usia

dini. Sebab, pemain-pemain usia dini tentu butuh jam terbang yang cukup di samping menjalankan program latihan di SSB Nuku. Karena itu, Festival Nuku ini juga menjadi salah satu kesempatan bagi Indonesia Muda untuk menurunkan pemain-pemain muda mereka. “Kami sengaja turunkan tiap kategori usia pada even Nuku SSB SeMaluku Utara sebanyak dua tim. Yang paling penting adalah kita bisa ikutkan mereka pada even ini, agar mereka bisa bertanding dan mendapatkan pengalaman. Selain itu, kita juga bisa mengevaluasi pemain pasca event nanti,” terang Kobe. Baca...FESTIVAL Hal 11

Djanur Pastikan tak akan Berkhianat MEDAN - Duel antara PSMS Medan vs Persib Bandung dalam laga lanjutan pekan ke-13 Liga 1 2018, Selasa (5/6) malam ini, di Stadion Teladan, diprediksi akan berjalan seru. Mengingat, kedua tim sarat historis dari zaman perserikatan hingga keterikatan beberapa figur penting dalam klub saat ini. Sebut saja, Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman yang bertahun-tahun pernah menjadi pemain dan artsitek Persib. Selain itu juga ada Jajang Sukmara eks Persib yang kini rutin menjadi starting line up pengisi wingback sayap kiri. Di tubuh Persib juga ada anak Medan, Gozhali Muharam yang sukses masuk skuat berkostum biru-biru itu. Bagi Djanur-sapaan Djadjang, bertemu mantan klub bukan masalah baginya. Dia memastikan akan berlaku profesional. “Saya sebagai pelatih profesional saja, saya fokus dimana tim yang saya bela sekarang,” ungkapnya usai memimpin timnya latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, kemarin.

Djanur pun mengatakan kedatangan Persib ke Medan akan dihadapi layaknya tim-tim rival lainnya. “Normal saja, lawan datang kita hadapi dengan semangat. Saya tidak pernah berkhianat kepada karir saya sendiri,” tegasnya. Ya, ini sejatinya sudah ditunjukkan Djanur saat mampu membawa Legimin Raharjo dkk mengalahkan Persib dengan skor 2-0 pada Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 21 Januari 2018. Namun, Djanur pun menegaskan keberhasilan menaklukkan Persib saat itu bukanlah jaminan. “Kita ingin meraih kemenangan. Namun, hasil di Piala Presiden tidak bisa dijadikan acuan,” ujar pelatih kelahiran Jawa Barat 30 Oktober 1964 tersebut. Djanur dan Persib memang sulit dipisahkan. Dia tidak hanya dikenal sebagai pelatih tapi juga pemain Maung Bandung. Bersama skuad Persib, dia turut mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989-1990 dan 1993-1994. Baca...DJANUR Hal 11

DJADJANG Nurdjaman


SAMBUNGAN SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

LIB Belum Putuskan Status Laga Persija vs Persebaya Masyarakat Taliabu Gantungkan Harapan ke Bur-Jadi SAMBUNGAN HALAMAN 1

JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memutuskan status pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-12 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Sebab, operator kompetisi Liga 1 itu masih membutuhkan waktu untuk mengumpulkan bukti. Seperti diketahui, laga antara Persija versus Bajul Ijo di Stadion Sultan Agung, Minggu (3/6), batal digelar. Itu setelah adanya bentrokan antar suporter dari kedua tim sejak siang hari. Kepolisian setempat akhirnya tidak menjamin keamanan jika laga tersebut tetap dilakukan, dan akhirnya memutuskan untuk membatalkan pertandingan. LIB pun sudah menerima surat resmi dari panitia pelaksana (panpel) Persija terkait situasi dan kondisi yang terjadi. “Melihat situasi dan kondisi di lapangan terkait pertandingan antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Bantul tanggal 3 Juni 2018 tidak terlaksana sebagaimana mestinya dikarenakan keributan/bentrok antara kedua supporter The Jakmania dan Bonek serta tidak adanya jaminan keamanan dari kepolisian. Dan hal tersebut di atas akan kita kembalikan terkait status pertandingan ke PT LIB,” demikian bunyi surat resmi tersebut. Maka dari itu, LIB akan langsung bergerak untuk mengumpulkan bukti. Hal itu dilakukan guna menetapkan status pertandingan tersebut. “Menanggapi pemberitahuan tersebut, PT LIB memastikan bahwa pertandingan Persija vs Persebaya pada pekan ke-12 Liga 1 2018, gagal terlaksana. Untuk putusan berikutnya terkait status pertandingan tersebut, akan diumumkan secepatnya,” tulis LIB. “Status pertandingan akan diumumkan kemudian dikarenakan PT LIB

butuh waktu untuk mengumpulkan fakta dan bukti-bukti lain yang menguatkan,” tambahnya. Sementara itu, pihak Persija Jakarta siap mengembalikan biaya pembelian tiket pertandingan yang sudah dibeli oleh suporter. Tidak hanya pada suporter Persija, suporter Persebaya pun akan dapat perlakukan yang sama. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade. Menurut Gede, Persija tidak ingin mengambil keuntungan dari situasi kerusuhan suporter tersebut. Gede menegaskan bahwa Persija juga berharap hal serupa tidak terulang. Namun demikian, kode keras terkait peluang laga bakal menggunakan status salah satu tim ada yang walk-out atau dianggap gagal bertanding tak akan terjadi. “Kami tidak mungkin mengenakan pasal ada tim yang walk-out atau WO. Karena kondisinya, kedua tim belum ada yang datang ke Stadion. Soalnya kan mereka ini kesulitan untuk datang ke stadion,” ungkap COO PT LIB Tigorshalom Boboy. Tigor menambahkan, saat kedua klub tidak bisa mendekat ke stadion, yang harus menjadi perhatian untuk mencari fakta batalnya laga ini adalah soal persiapan. “Memang sekarang fokusnya kami akan bicara bagaimana antisipasi. Setiap penyelenggara pertandingan harusnya sudah punya antisipasi. Bukan hanya soal keamanan yang disiapkan, tapi banyak hal yang diperlukan agar laga kondusif. Ini akan kami cari faktanya,” ungkap dia. Bahkan, Tigor menyebut soal antisipasi memilih venue pertandingan juga akan masuk dalam pertimbangan. Sebab, bisa saja venue tersebut belum teruji untuk menggelar laga sebesar Persija kontra Persebaya. (bln/jpn/yun)

BOBONG – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (Bur-Jadi) melanjutkan kampanyenya ke Kabupaten Pulau Taliabu. Dalam kesempatan kampanye, kemarin (4/6), Bur-Jadi melakukan tatap muka dengan masyarakat lingkar tambang. Dalam pertemuan itu Haji Bur sapaan akrab Burhan Abdurahman mendapat curahan hati dari masyarakat lingkar tambang. Masyarakat berkeluh kesah atas derita yang selama ini mereka alami. Akibat proses pertambangan itu, banyak tanaman mereka yang digusur tanpa ada ganti rugi dari pihak perusahaan. Masyarakat sudah berulang kali melakukan unjuk rasa namun lagi-lagi harus berhadapan dengan aparat keamanan. Dengan berbagai kondisi yang mereka alami saat ini masyarakat lingkar tambang Taliabu berkomitmen mendukung calon gubernur yang berada di depan untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan rakyat. Masyarakat lingkar tambang menaruh harapan penuh pada Bur-Jadi. Menanggapi keresahan warga, calon Gubernur Burhan Abdurahman menyampaikan, tambang adalah anugerah yang di berikan oleh Yang Maha Kuasa, karena tidak semua daerah di Indonesia memiliki tambang. Keberadaan tambang di Taliabu adalah anugerah bagi warga lingkar tambang, agar tambang tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.” Namun sebelum perusahaan

...ENRI

Tim Tamu Datang dengan Kekuatan Terbaik SAMARINDA - Borneo FC memiliki modal bagus saat menantang PSIS Semarang, Rabu (6/6) besok. Pasalnya, tim berjuluk Pesut Etam ini baru mengoleksi tiga poin setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-1 di Stadion Segiri, pada Jumat (1/6) lalu. Berbeda dari laga sebelumnya, kali ini Pesut Etam bakal tampil dengan kekuatan penuh. Tim pelatih juga telah menyiapkan sebanyak 19 pemain untuk menantang tuan rumah. Pelatih Borneo FC Dejan Antonic menuturkan, timnya kali ini bakal lebih siap menghadapi PSIS. Kembalinya Lerby Eliandry dan Muhammad Ridho dari tugas bersama Timnas U-23 menambah kekuatan tim. “Pasti ada kekuatan yang berbeda dari sebelumnya. Kami harus lebih kuat untuk dapat poin lawan PSIS,” ucap Dejan. Menghadapi PSIS, Dejan tak mau

...MASALAH Samb Hal. 10

Sampai saat itu juga saya akan melakukan pergantian pada pos-pos penting jika dibutuhkan,” kata Luis Milla. Timnas Indonesia U-23 akan menjamu Korea Selatan U-23 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada 23 Juni 2018. Setelah itu, Garuda Muda akan menutup serangkaian uji coba jelang Asian Games 2018 dengan menghadapi klub lokal. Laga ujicoba ini merupakan persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk menyambut Asian Games 2018. Turnamen tersebut akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang. Di sisi lain, Luis Milla mengaku kemampuan menyerang masih menjadi masalah timnya ketika menghadapi Timnas Thailand U-23. Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari tersebut berakhir tanpa gol alias 0-0. Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 mendapatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Namun, performa Lerby Eliandry di lini depan belum bisa maksimal dan kerap kehilangan bola. Pada babak kedua, Luis Milla menurunkan Alberto ‘Beto’ Goncalves menggantikan Lerby. Kehadiran pemain naturalisasi itu sedikit mengubah gaya permainan Timnas

...FESTIVAL Samb Hal. 10

Enam tim yang akan turun di tiga kategori tersebut sudah dengan nakhoda masing-masing. Untuk kategori usia 10

...DJANUR Samb Hal. 10

Djanur juga sempat memperkuat tim Mercu Buana Medan pada tahun 19821985. Sayang, di sini tidak lama karena klub bubar pada pertengahan tahun 1985 dan sehingga kembali ke Persib. Sebagai pelatih, Djanur pernah merasakan gelar juara ketika menjadi asisten pelatih Indra Thohir di Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 dan masih dipercaya hingga tahun 1996. Setelah itu dia lebih memantapkan kari-

hanya mendapat satu poin. Melawan tim juru kunci, kemenangan cukup realistis untuk didapat. “Saya selalu pasang target menang di setiap pertandingan. Dengan siapa pun lawannya, anak-anak harus berusaha meraihnya,” imbuhnya. Dejan pun cukup percaya diri menghadapi laga nanti. Tiga laga terakhir Borneo FC sangat impresif dengan meraih dua kemenangan dan sekali seri. Dejan pun berharap pemainnya bisa konsisten. Setidaknya bisa memetik poin di kandang lawan sudah dianggap baik. “Puji Tuhan kalau bisa ambil poin lagi. Anak-anak dalam kondisi bagus dari laga sebelumnya. Saya pikir ini hal positif bagi kami dalam memenangkan pertandingan,” jelasnya. Bila tak ada aral, Borneo FC bertolak menuju Magelang pagi ini (4/6). Laga kontra PSIS tak digeber di Semarang karena markas mereka Stadion Jatidiri masih dalam tahap renovasi. (jpnn/yun)

Indonesia U-23 menjadi lebih hidup. Namun, Beto tak sepenuhnya mendapatkan dukungan atau umpan dari para gelandang sayap Timnas Indonesia. Hal itulah yang membuat sang pemain harus turun ke bawah untuk membuka ruang dan menjemput bola. Hingga akhirnya laga pun harus berakhir tanpa gol. “Pertandingan ini saya katakan merupakan pertandingan sarat taktik. Kalau evaluasi pada pertandingan pertama adalah terlalu banyak passing ke lini tengah, kalau tadi sudah diperbaiki dan kami ajarkan bagaimana supaya mereka tidak melakukan pasing ke dalam dan harus bermain keluar,” kata Luis Milla sesuai pertandingan. “Lihat saja tadi Thailand juga kesulitan ketika kami ajak bermain ke sisi keluar. Akan tetapi, meskipun sudah bermain bagus di lini pertahanan, kami masih saja kesulitan untuk memulai serangan ketika mendapatkan bola,” ucap pelatih berpaspor Spanyol itu. Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-23 belum pernah menang dalam lima laga terakhir dengan rincian tiga kali imbang dan dua kali kalah. Hansamu Yama dkk memiliki satu laga uji coba lagi melawan Korea Selatan U-23 yang dijadwalkan bertanding di Stadion Pakansari pada 23 Juni mendatang. (bln/yun) tahun dilatih oleh Cido, usia 11 tahun ditangani Andy dan Iskha dipercaya mengangani tim usia 12 tahun. Dengan waktu yang ada ini tim difokuskan latihan sesuai program SSB. (mg-04/yun) er kepelatihan dengan menukangi PERSIB Junior (U-23). Pada tahun 2006 lagi-lagi dia mendapat kepercayaan sebagai asisten pelatih untuk mendampingi Arcan Iurie. Djanur sempat berkelana dengan menjadi pelatih klub di luar Persib. Namun, jiwa Persib masih sangat melekat hingga pada tahun 2012, manajemen Persib kembali mempercayakan dirinya untuk menukangi tim sebagai pelatih kepala dalam mengarungi Indonesia Super League tahun 2013 hingga 2016 dan 2017 dia didapuk menukangi PSMS yang masih di Liga 2 hingga sekarang. (jpnn/yun)

Samb Hal. 1

Sebelumnya keluarga kecil ini tinggal di rumah kontrakan. Enri saat ini tengah mengikuti Festival Hafiz di Jakarta. Ia didampingi ayahnya, Mukhtar Paturusi. Saat Enri berlaga di Hafiz Indonesia, Mukhtar justru belum bisa membaca huruf Hijaiyah sama sekali. Enri lah yang mengajari sang ayah, huruf demi huruf. Kini, Mukhtar sudah bisa menghafal beberapa surat. ”Jadi dalam festival ini tim RCTI yang menyelenggarakan juga sekaligus ingin melihat perkembangan ayah Enri dalam membaca Alquran selama satu tahun ini,” tutur Mutia. Dalam festival, Enri dijadwalkan tampil bersama Mukhtar. Enri akan membaca ayat yang ditentukan tim, dan Mukhtar bertugas menyambungnya. ”Duet antara ayah dan anak,” kata Mutia sambil tersenyum. Ibu dua anak itu mengisahkan, sepulangnya dari umrah sekeluarga November 2017 lalu, Enri sempat menyambangi beberapa pesantren di Jawa. Dia juga diminta ikut dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi. ”Dilatih Ustaz Taha Kotu dan Izzanuddin dari Pesantren Darul Tahsin Falajawa II. Sekarang dia fokus latihan di situ karena ingin mengikuti seleksi MTQ Internasional 2018,” jelasnya. Menurut Mutia, peserta yang hendak mengikuti MTQ internasional seharusnya dinyatakan lulus di tingkat nasional dulu. Namun Enri sudah didaftarkan salah satu

...BOS Samb Hal. 12

Kholid ini tewas dalam penangkapan kelompok JAD di Bekas bulan lalu. ”Dia juga mengakui untuk penyerangan di Polda Riau, pelaku penyerangan memesan bom kepada Zamzam,” jelasnya. M. Nur Zamzam merupakan alumni dari UNRI.

...SANTUNI Samb Hal. 12

”Dan itu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya, pribadi, dan keluarga. Dalam menjalankan yayasan ini, saya ingin seperti air yang men-

...JOKOWI Samb Hal. 12

Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara menyebut ada 2 entitas mendapat opini TMP atau disclaimer. “Pak Ketua dua ini siapa? KKP dan Bakamla. Sebut. Kita sekarang terbuka saja. Yang kita harapkan tahun depan bisa diperbaiki sehingga enggak ada lagi yang TMP, WTP semuanya nggak ada lagi yang WDP.

...BELUM Samb Hal. 12

Menurut Syarief, lulusan Akmil 1982 itu menunjukkan kinerja yang baik saat menjadi Panglima TNI. “Pak Gatot pada saat jadi panglima bagus.

melakukan pengolahan sumber daya alam tersebut, pertanyaan yang paling mendasar adalah rakyat dapat apa dari usaha pertambangan ini. Pemerintah harus berfikir terlebih dahulu, kalau tambang itu diolah tanaman rakyat akan di gusur, sebagai gantinya apa yang akan diberikan kepada masyarakat. Tidak boleh dengan adanya tambang masyarakat justru dibuat lebih susah,” tandas Haji Bur. Sebelum pengelolaan, yang harus digaris bawahi rakyat harus sejahtera dengan adanya pertambangan ini.” Keberadaan tambang harus membuat rakyat sejahtera dan itu harus dilakukan oleh pemimpin, “ tandas wali kota Ternate dua periode ini. Dalam kesempatan kampanye di Desa Todoli Kecamatan Lede, Ketua NasDem Pulau Taliabu Pardin Isa mengatakan, masalah yang dihadapi masyarakat lingkar tambang ini harus secepatnya dicari solusinya. Sejak Oktober 2016, kewenangan yang berkaitan dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Malut. Ketika eksplorasi gencar dilakukan hingga merambah lahan pertanian masyarakat, sampai saat ini tanggung jawab sosial perusahaan tidak pernah dirasakan oleh masyarakat. Padahal, harus ada alokasi anggaran untuk masyarakat.” Sangat disayangkan banyak cengkih warga yang digusur, padahal Taliabu dikenal sebagai daerah penghasil cengkeh terbesar di Indonesia, itu berdasarkan data dari Badan Peren-

canaan Pembangunan Nasional,”ujar Pardin yang juga Wakil Ketua DPRD Pulau Taliabu itu. Berdasarkan kondisi ini, masyarakat Pulau Taliabu menaruh harapan kepada calon nomor urut 2, Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin. Sebab hanya calon nomor urut 2 yang tidak memiliki kepentingan dengan pengelola pertambangan. Sehingga kelak jika terpilih pasangan ini tidak akan segan-segan mengambil keputusan untuk berpihak pada rakyat Taliabu. Ketua Tim Relawan Rasional Kepulauan Sula (Kepsul) Rusmin Latara, yang juga berkampanye pada kesempatan itu mengatakan, masih ada harapan, untuk melakukan perubahan, Taliabu akan mempunyai pemimpin baru, yang punya kepedulian kepada masyarakat Taliabu dan pintu ke arah itu akan dimulai pada Pilgub ini. Jika salah memilih pemimpin, maka lahan-lahan kita akan dijual. Perusahaan tambang kata Rusmin sebenarnya juga sudah jenuh dengan sikap oknum -oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Karena perusahaan juga menginginkan adanya kepastian investasi. Mereka juga berkeinginan berbakti kepada masyarakat.”Tapi dana itu hilang entah kemana, hampir triliunan rupiah, karena itu, lewat pilgub ini kami semua berharap Haji Bur, Insyah Allah terpilih sebagai gubernur dan bisa melihat persoalan di Taliabu, agar didudukkan sesuai porsinya untuk kepentingan masyarakat,” harap Rusmin.(cr-05/adv/rul*)

ibu temannya sesama hafiz. ”Jadi dia saat ini fokus latihan saja dan menunggu konfirmasi dari panitia di Arab Saudi. Tergantung rezekinya Enri, jika kami dihubungi pihak panitia berarti Enri ada harapan mengikuti MTQ itu. Tapi kalau tidak, berarti Enri belum rezeki,” katanya. Seleksi MTQ ini sendiri bakal dimulai Juli nanti di Jakarta. Jika Enri lolos, maka Mutia lah yang akan mendampinginya ke Arab Saudi. “Karena saya yang melatihnya, maka saya yang akan mendampinginya,” tuturnya. Usai pulang dari ajang Hafiz Indonesia lalu, Enri menambah hafalan Alquran-nya menjadi 19 juz. Dia juga mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Maluku Utara dan meraih juara 1 kategori hafiz 5 juz. Kemudian Enri meraih juara 1 MTQ tingkat provinsi yang digelar di Bacan, Halmahera Selatan. Selain itu, si sulung ini juga sempat membuka les mengaji di rumah untuk teman-teman sekolah dan anak-anak di sekitaran rumahnya. Namun Mutia kemudian memintanya lebih fokus menambah hafalannya. “Dia harus intens dengan hafalan, sehingga bisa mencapai 30 juz,” sambung Mutia. Sehari-hari, Enri lebih banyak menghabiskan waktu dengan Alquran. Dia selalu membaca, menghafal, menerjemahkan, dan menulis ayat-ayat suci. Ke sekolah pun ia tak pernah lupa membawa Alquran. ”Saya kadang mengingatkan agar dia belajar pelajaran umumnya juga. Saya bilang, kita

memang mengutamakan akhirat. Tapi saat ini kita masih di dunia, jadi kita juga pelajari pelajaran lainnya,” ceritanya. Awal Ramadan kemarin, Enri membuat satu aplikasi bernama Ramadan Karim. Dalam aplikasi tersebut terdapat petunjuk-petunjuka salat lima waktu, doa, hingga ayat-ayat yang dibawakan dalam salat. Semuanya menggunakan suara Enri. Ramadan Karim sendiri dapat diunduh di Playstore. “Ini bagus untuk anak-anak Maluku Utara, agar bisa belajar salat dan mengaji biar bisa seperti Enri,” kata Mutia. Menariknya, Rp 2 ribu dari tiaptiap unduhan dihibahkan untuk anak yatim dan kaum duafa di Malut. Sedangkan biaya unduhan aplikasi tersebut seharga Rp 10 ribu. “Jadi semakin banyak yang download, semakin banyak yang peduli terhadap kaum duafa,” jelasnya. Selain Enri, sang adik Alysia Tatiana Paturusi yang baru berusia 4 tahun juga mulai tertular hobi sang kakak menghafal Alquran. Sisi, sapaan akrabnya, sudah mampu menghafal juz 30 dan juz 1. ”Mungkin karena sering lihat kakaknya hafalan, dia jadi ketularan,” kata Mutia. Tak hanya itu, Sisi juga kerap membantu ayahnya belajar Alquran. Mukhtar yang sebelumnya sama sekali buta huruf Hijaiyah, kini sudah mampu menghafal beberapa surat. ”Alhamdulillah surat-surat pendek sudah dihafal ayah mereka, yang sebelumnya sama sekali buta huruf Hijaiyah,” ucap Mutia penuh syukur.(mg-01/kai)

Setyo menjelaskan bahwa sekarang dilakukan penelusuran kemungkinan adanya orang lain yang mengetahui terkait perakitan bom yang dilakukan Zamzam. ”Kalau sudah dapat akan disampaikan,” paparnya. Menurutnya, penangkapan yang dilakukan di komplek UNRI tersebut telah berkoordinasi dengan pihak

kampus. Terkait adanya protes pembawaan senjata ke kampus, sebenarnya eperlu dipahami bahwa pelaku telah menyiapkan bom. “SOP-nya memang begitu, bawa senjata, bagaimana kalau masuk bawa tongkat, tapi bom sudah siap. Ya regulasinya begitu,” tuturnya. (jpnn/mpf)

galir, mengisi kehidupan kita tanpa harus ngoyo. Saya enggak mau terlalu muluk-muluk, yang penting tetap konsisten dan komite memegang janji kita kepada Yang Maha Kuasa sesuai dengan kemampuan yang ada. Kami menyadari sepenuhnya apa

yang kita miliki semata-mata bukan cuma milik kita sendiri tetapi menjadi bagian milik saudara-saudara kita yang tidak mampu termasuk menjadi bagian milik mereka yatim piatu,” papar wanita peraih Piala Citra ini. (lpt/mpf)

Semuanya WTP,” ucap Jokowi dalam sambutannya. Dari pemeriksaan terhadap 88 laporan keuangan, BPK memberikan opini WTP terhadap 80 LKKL/LKBUN (91%) atau meningkat dibandingkan Tahun 2016 sebanyak 74 LKKL (84%). Kemudian opini WDP diberikan kepada 6 LKKL yang sebelumnya (pada 2016) sebanyak 8 LKKL. “Ini sungguh patut kita syukuri dan saya ucapkan terima kasih atas kerja

keras segenap jajaran di Kementerian Keuangan dan semua kementerian lembaga atas penggunaan APBN,” kata Presiden. Menyikapi masih adanya beberapa temuan BPK atas LKPP 2017, Jokowi mengingatkan jajarannya segera mengoptimalkan pengelolaannya. “Uang negara harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat dan dibersihkan dari tangan-tangan kotor,” pungkasnya.(jpnn/mpf)

Tapi kan bukan itu saja faktornya, bayak faktor menjadi konsideran dari partai,” katanya. Soal potensi Gatot diusung koalisi keumatan, Syarief enggan ikut campur. “Kami tidak ikut di dalam persoa-

lan itu karena kami belum membahas sama sekali,” katanya. Menurut Syarief, masih banyak waktu sebelum memutuskan nama yang akan diusung sebagai capres. “Lihat saja, masih cair sekali,” ujarnya.(jpnn/mpf)


SELASA, 5 JUNI 2018

TAMPIL TERDEPAN

HALAMAN 12

Art: MuS

&

Sosok Sisi Lain

Jenny Rachman

Santuni 500 Anak Yatim

GELEDAH: Densus 88 menggeledah salah satu bangunan di halaman kampus Unri.

AKTRIS senior Jenny Rachman diam-diam sudah menjalani roda yayasan sosial “Jiwa Ramah Sesama” selama 10 tahun. Atas dasar itulah digelar syukuran dengan berbuka puasa dan santunan bersama 500 anak yatim serta sejumlah selebritas yang sudah menjadi agenda rutin tahunan. Bersama yayasan JrS Jenny, Jenny Rachman mengatakan ingin berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat seperti air yang mengalir mengisi kehidupan. “Untuk yayasannya masih banyak yg diimpikan dan menjadi obsesi saya, bahwa ingin ke depannya dapat lebih baik dan bermanfaat lagi bagi mereka dan masyarakat yang tidak mampu,” ujar Jenny Rachman dalam acara buka puasa di Crown Plaza Hotel, Jakarta. Istri Dirut BRI Suprajarto itu juga menyatakan bahwa buka puasa bersama anakanak yatim di bulan suci Ramadan, seakan sudah menjadi bagian tradisi. Momen tersebut juga merupakan waktu yang tepat sebagai ajang silaturahmi dan saling memaafkan. Baca...SANTUNI Hal 11

Bos Terduga Teroris di Unri Ditembak Mati Berencana Menyerang Gedung DPR RI JAKARTA- Densus 88 Anti Teror berhasil menggagalkan rencana kelompok teroris yang akan melakukan aksi pengeboman gedung DPR, Densus menangkap tiga terduga teroris di Gelanggang Mahasiswa Unri (Universitas Riau). Seorang bernama M. Nur Zamzam, 33, ditetapkan menjadi tersangka kasus terorisme. Dari penyisiran petugas di tiga bom pipa, granat tangan rakitan dan sejumlah bahan peledak. Kadivhumas Polri Irjen Setyo

Wasisto menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di komplek Unri. Dimana terdapat tiga orang, yakni M. Nur Zamzam, Rio Bima Wijaya dan Saputra. ”Setelah penangkapan tersebut dilakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP) ,” jelasnya. Sejumlah barang bukti ditemukan, diantaranya tiga bom pipa, sebuah granat tangan rakitan, bahan peledak TATP dan sejumlah zat kimia. Sesuai pemeriksaan, ternyata

M. Nur Zamzam berencana melakukan penyerangan ke gedung DPR RI dan DPRD. ”Namun berhasil dicegah Densus 88 Antiteror,” paparnya. Pembuat bom tersebut diduga Zamzam. Kemampuannya membuat bom itu kemungkinan berasal dari otodidak. Dalam olah TKP juga ditemukan sejumlah buku yang memuat tata cara untuk membuat bom dan ranjau, sekaligus bertahan hidup di alam. “Dia juga diduga melakukan penyebaran informasi tentang tata cara pembuatan bom melalui telegram dan sebagainya. Ada sebuah

grup di Telegram yang diikutinya ,” papar Setyo. Dalam pemeriksaan terhadap tersangka M. Nur Zamzam diketahui akan melakukan aksi bom ke sejumlah tempat, diantaranya Gedung DPR RI dan gedung DPRD. ”Tersangkanya hanya satu, yang lainnya menjadi saksi dalam kasus tersebut,” terangnya. M. Nur Zamzam diduga terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), khususnya kelompok Batty Bagus Nugraha alias Kholid. Baca...BOS Hal 11

Reaksi Jokowi Terhadap Laporan Kementerian Disclaimer

Joko Widodo

JAKARTA- Presiden Joko Widodo senang atas tren peningkatan kualitas opini terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2017, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun demikian Presiden yang beken disapa Jokowi tersebut, memberikan perhatian pada 2 entitas yang menerima opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) alias disclaimer. Saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPP 2017 kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/6). Baca...JOKOWI Hal 11

Demokrat Belum Terpikat Gatot Nurmantyo JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan menyatakan bahwa pihaknya belum tertarik untuk mengusung mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Menurutnya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hingga saat ini belum memutuskan nama capres karena masih fokus menghadapi Pilkada Serentak 2018. Syarief mengatakan, PD juga belum membahas mitra koalisi untuk mengusung capres ataupun calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilu tahun depan. ”Siapa capres dan cawapresnya, insyaallah setelah pilkada,” ungkap Syarief di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/6). Sebelumnya muncul spekulasi bahwa Gatot telah mengantongi restu dari SBY untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Pemicunya adalah Gatot yang mencium tangan SBY saat menghadiri undangan buka puasa bersama di rumah pengusaha Chairul Tanjung. Syarief menambahkan, partainya tentu tak keberatan jika Gatot mau bergabung. Namun, keputusan terakhir soal nama yang akan diusung sebagai capres akan dibahas oleh Majelis Tinggi PD. Lebih lanjut menteri koperasi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II itu mengatakan, Gatot memang memiliki potensi. Baca...BELUM Hal 11


MAJANG POLIS SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 13

Temukan Sejumlah Kejanggalan DPT Kebijakan KPU Dianggap Belum Akomodir Seluruh Pemilih Disdukcapil Mengadu ke KPU dan Bawaslu Pusat Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate telah mengeluarkan kebijakan untuk mengakomodir warga yang sudah memiliki e KTP, namun, belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan catatan warga segera melaporkan diri ke KPPS atau langsung ke KPU untuk bisa didaftarkan ke dalam DPT. Kebijakan itu tampaknya, tidak lantas membuat polemik antara KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate reda. Baca: DPT.. Hal 16

T AR DP DAFT

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

MACET Jelang buka puasa kawasan Mangga Dua-Bastiong menjadi salah satu titik rawan macet. Kemacetan sering terjadi karena ada kendaraan yang diparkir pada bahu jalan. Akibatnya, kemacetan tidak bisa dihindari. Warga berharap ada perhatian dari pihak terkait untuk mengatur jalannya lalulintas di kawasan tersebut. Senin (4/5).

POIN TERKAIT

POLEMIK DPT

ASN Mandi Duit

MUDIK Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan

TAUFIK Jauhar

TERNATE – Aparatur Sipil Negara (ASN) mandi duit. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sudah mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) seluruh ASN di lingkungan Pemkot. “ Hari ini (Kemarin, red) THR 8 SKPD di Pemkot Ternate sudah dicairkan dan sisanya akan dicairkan Selasa hari ini,” kata Kepala BPKAD Kota Ternate M. Taufik Jauhar, Senin (4/6). Besaran THR yang diterima seluruh ASN sama dengan satu bulan gaji.”Nominal THR sama dengan satu bulan gaji. Tahun kemarin hanya gaji pokok,” akunya.

1

Kebijakan KPU hanya akan mengakomodir warga yang sudah memiliki e-KTP, tapi yang sudah merekam namun belum memiliki e-KTP akan tetap kehilangan hak pilih

2

Disdukcapil mengklaim ada 36 ribu lebih warga Kota Ternate yang belum masuk DPT.

3

Ada pemilih yang masuk dalam DPT, NIK-nya tidak ada dalam data kependudukan yang dimiliki Disdukcapil

4

Ada warga yang dicoklik tapi tidak masuk DPT

5

Banyak warga yang tidak masuk DPT tapi memiliki e-KTP mengadu ke kelurahan

6

Berdasarkan berbagai masalah itu Disdukcapil akhirnya mengaku ke KPU dan Bawaslu Pusat.

7

Hasil pertemuan dengan Bawaslu Pusat, meminta agar Disdukcapil menyampaikan laporan ke Bawaslu Malut agar masalah tersebut bisa diselesaikan

Baca: DUIT.. Hal 16

BPJS FOR MALUT POST

KONFERENSI PERS: Suasana Konferensi Pers yang digelar di ruang rapat Kantor BPJS Kesehatan Ternate

TERNATE – Libur lebaran yang telah ditetapkan pemerintah pusat tidak akan mempengaruhi pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Karena itu peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir. Baca: MUDIK.. Hal 16

BUKBER Bukber dengan Anak Yatim Sekaligus Promosi Fakultas

Penanganan HIV/AIDS Dinkes Disesali ODHA Enam Bulan Hasil VCT tak Disampaikan

TERNATE- Langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate dalam menangani HIV/AIDS di Kota Ternate disesalkan. Ini terkait dengan lambannya pemberian informasi kepada masyarakat terkait hasil tes HIV/AIDS yang telah dijalani.

Ini diungkapkan langsung salah satu pengidap HIV atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) kepada Malut Post, kemarin (4/6). Pria yang bertempat tinggal di salah satu Kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah ini, Baca: ODHA.. Hal 16

Disnaker Toleransi Hingga H - 7 Lebaran TERNATE – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Ternate, Senin (4/6) kemarin, melakukan pemantauan langsung ke beberapa perusahaan. Langkah itu dimaksudkan untuk memastikan perusahaan tersebut sudah membayar Tunjangan Hari Raya (THR) karyawannya atau belum. Beberapa perusahaan

PANTAU: Disnaker saat mendatangi salah satu perusahaan untuk mengecek pemberian THR kepada karyawan, kemarin

yang dipantau itu diantaranya, Ternate Mall, Hypermart, Makmur Utama, Multi Mart, Jatiland, dan Grand Dafam.” Kami hanya memantau saja, untuk memastikan karyawan yang bekerja di sejumlah perusahaan tersebut sudah mendapat THR atau belum. Baca: DISNAKER.. Hal 16 ABD YAHYA ABDULLAH/ MALUTPOST

BEM KEDOKTERAN UNKHAIR FOR MALUT POST

SILATURAHMI: Pose Bersama Rektor Unkhair dan Dekan bersama BEM Kedokteran Ungkair usai buka bersama di gedung Duafa Center

KKSS Gelar Buka Puasa Bersama

TERNATE –Bulan ramadan dimanfaatkan untuk meningkatkan amal ibadah sekaligus mempererat hubungan silaturahmi antar sesama. Seperti yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) yang menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan anak yatim. Kegiatan yang berlangsung di gedung Dhu’afa center itu bertajuk Satu rasa bersama anak yatim.

Ini sudah menjadi agenda rutin kami. Insya Allah dengan kegiatan buka bersama kita mempererat tali persaudaraan di tanah rantau, khususnya warga Sulsel yang ada di Wilayah Maluku Utara

Baca: BUKBER.. Hal 16

Ketua KKSS Malut

BUKBER: Suasana Buka puasa bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di hotel vellya kemarin

IRIANSYAH TADJUDDIN

TERNATE- Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Maluku Utara (Malut), Senin Malam kemarin melaksanakan buka puasa bersama yang dilaksanakan di Hotel Vellya Ternate Ketua KKSS Malut, Iriansyah Tadjuddin, mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan sinergitas KKSS Provinsi bersama KKSS Kota Ternate dan juga Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS). Baca: KKSS.. Hal 16

KKSS FOR MALUTPOST


AROUND TERNATE SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 14

GANGGU KEINDAHAN : Sampah berhamburan di samping kantor Wali Kota

Sampah Ganggu Keindahan Kantor Wali Kota TERNATE – Keberadaan sampah di pusat-pusat kota masih terus dikeluhkan. Pantauan Malut Post kemarin (4/5) sekitar pukul 15.00, sampah tersebut berhamburan keluar dari bak penampung. Ironisnya, sampah itu berada di samping kantor Wali Kota Ternate, jalan Pahlawan Revolusi. Hal tersebut

tentunya mengganggu keindahan kota, apalagi sampah tersebut berada di sekitar kantor orang nomor satu Kota Ternate. “Mestinya sampah ini diangkut agar tidak berhamburan keluar dari bak penampung, karena sangat mengganggu pemandangan, apalagi sampah ini berada di ka-

TROTOAR

wasan yang ramai dikunjungi serta dilewati yaitu kantor Wali Kota dan Landmark,” kata Rauf Hamid, salah satu warga yang sedang berburu takjil di samping kantor Wali Kota Ternate. kepada Malut Post, Senin (4/5). Ia meminta Dinas Kebersihan Kota Ternate dapat memperhatikan

titik-titik sampah yang terkadang bisa merusak keindahan kota. “Setidaknya bisa mengontrol titik-titik sampah yang berada di kawasan atau lokasi keramaian, Masyarakat juga harus diimbau agar tidak membuang sampah sembarangan,” kuncinya. (cr-04/ rul)

Mestinya sampah ini diangkut agar tidak berhamburan keluar dari bak penampung, karena sangat mengganggu pemandangan, apalagi sampah ini berada di kawasan yang ramai dikunjungi serta dilewati yaitu kantor Wali Kota dan Landmark,” Rauf Hamid Warga

Pohon Kering, Ancam Keselamatan Warga Minta Segera Ditangani Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Hasbi Konoras

TANPA PENUTUP : Selokan tanpa penutup di Kelurahan Muhajirin

Selokan Tanpa Penutup Ancam Pengendara TERNATE - Selokan tanpa penutup yang berada di bahu-bahu jalan mengancam keselamatan pengguna jalan. Bagi pengendara yang tidak hati-hati bisa saja terperosok di dalam selokan yang menganga tepat di bahu jalan itu. Pantauan Malut Post, Senin (4/6), salah satu selokan yang menganga tepat di bahu jalan itu berada di Kelurahan Muhajirin. Pengguna jalan yang Kami berharap jalan itu penutup selokan- melintasi harus berhati-hati, nya dapat cepat apalagi kawasan itu diperbaiki, karena cukup padat dilemengancam peng- wati kendaraan.” Kami berharap guna jalan “ penutup selokannya dapat cepat RAHMAD diperbaiki, karena Warga mengancam pengguna jalan, “ kata Rahmad warga Muhajirin. Kata dia, kerusakan tersebut dikarenakan penutup selokan di kawasan itu sudah cukup lama dibangun. Karena itu sudah saatnya untuk diperbaiki. “ Sudah sering pengendara yang jatuh, apalagi di malam hari,” tandasnya. Dia berharap, penutup selokan itu dapat segera diperbaiki oleh dinas terkait sebelum ada warga lain yang menjadi korban akibat jatuh ke dalam selokan. “ Kami berharap bisa secepatnya diperbaiki, “ harapnya. (tr-02/rul)

Pohon ini sudah kering, apalagi berada di tepi pantai yang selalu diterpa angin, jadi bisa saja sewaktu-waktu ranting pohon yang kering itu akan patah dan berakibat pada keselamatan pengendara roda dua,” Risal Hasan

Pengendara roda dua

TERNATE – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate diminta untuk memperhatikan pohon peneduh yang tumbuh di tepi jalan. Pasalnya, ada beberapa pohon peneduh tersebut mulai mengancam keselamatan pengendara. Salah satunya pohon peneduh yang berlokasi di kawasan Tapak Raya II jalan Sultan M Djabir Sjah Kota Ternate. Betapa tidak, pohon jenis trembesi yang ditanam di kawasan lokasi tersebut mulai mengering. Hal itu akan berdampak pada keselamatan para pengendara, terutama pengendara roda dua yang melintas di kawasan tersebut. Risal Hasan, salah satu pengendara roda dua yang di temui di kawasan Tapak Raya II menuturkan, dalam kondisi yang tak menentu serta berada tepat di bibir pantai menjadi faktor yang harus diperhatikan oleh instansi terkait. “Pohon ini sudah kering, apalagi berada di tepi pantai yang selalu diterpa angin, jadi bisa saja sewaktu-waktu ranting pohon yang kering itu akan patah dan berakibat pada keselamatan pengendara roda dua,” ujarnya. Ia berharap, instansi terkait dapat segera mengidentifikasi pohon-pohon peneduh yang berada di tepi jalan selain pohon yang berada di kawasan Tapak Raya II. “Semoga secepatnya diperhatikan agar keselamatan pengendara bisa terjamin,” harapnya. (cr04/rul)

MENGANCAM : Pohon trambesi di kawasan tapak yang mulai mengancam

Warga Keluhkan Pelayanan PDAM

DIKELUHKAN : Suasana lingkungan RT/RW 02/08 kelurahan Tanah Tinggi Barat

TERNATE – Sebagian warga kelurahan Tanah Tinggi Barat masih mengeluhkan pasokan air sebagai kebutuhan hidup mereka. Apa lagi dalam bulan suci Ramadan. Keluhan itu diutarakan langsung oleh Rano Fadri, salah satu warga RT/RW 02/08 kelurahan Tanah Tinggi Barat. “Air ini jadi kebutuhan utama kami, apa lagi dalam bulan puasa. Tapi air di sini tidak mengalir,” keluhnya saat ditemui di rumahnya, Senin (4/5). Air di Rukun Tetangga (RT) tersebut, kata Rano sudah beberapa bulan lalu tidak lagi mengalir, sehingga ia dan beberapa warga lainnya terpaksa harus membeli air menggunakan profil

(bak air,red) seharga Rp 70 ribu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Air di sini sudah tiga hari tidak mengalir, kadang mengalir sehari saja. Bahkan sampai seminggu baru mengalir sekali. Kondisi seperti ini sudah terjadi beberapa bulan lalu,” ungkapnya. Ia berharap, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate dapat memperhatikan kondisi air di lingkungan tersebut. Pasalnya, dalam bulan suci Ramadan, kebutuhan air sangat diutamakan. “Semoga ini diperhatikan, agar kami di sini tidak lagi kesusahan air, apalagi ini bulan puasa,” harapnya. (cr-04/rul)


AKADEMIKA SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Kebijakan Desentralisasi Asimetris Indonesia Bersama Dr King Faisal SH MH

Menakar Peluang Otonomi Khusus Maluku Utara Dr King Faisal SH MH Dosen Pascasarjana Universitas Khairun Ternate

TOPIK yang dibahas pada edisi kali ini tentang Kebijakan Desentralisasi Asimetris Indonesia dengan subtopiknya Menakar Peluang Otonomi Khusus Maluku Utara. Ini merupakan mata kuliah Politik Hukum Indonesia yang disampaikan oleh Dr. King Faisal SH MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun kepada mahasiswa semester II Pascasarjana Unkhair. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Sebelum mengulas tentang Menakar Peluang Otonomi Khusus (Otsus) Maluku Utara, terlebih dahulu diketahui apa itu otonomi khusus. Otonomi khusus adalah kewenangan khusus yang diberikan pemerintah kepada daerah tertentu untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan hak aspirasi masyarakat di daerah tersebut. Kewenangan ini diberikan agar daerah tersebut dapat menata dan mengelola daerahnya menjadi lebih baik. Butuh pertimbangan yang sangat matang dari pemerintah pusat untuk memberikan otonomi khusus kepada daerah tertentu menjadi daerah otomi khusus. Akankah peluang Maluku Utara untuk menjadi daerah otonomi khusus bisa tercapai, berikut ulasannya. Aspirasi dan tuntutan otsus Malut bukan hanya berasal dari aktor penguasa lokal, seperti para Sultan dan elit kesultanan Moloku Kie Raha, (terutama Tidore, Ternate, Jailolo, dan Bacan) beserta para tokoh masyarakat, tokoh agama-adat, mahasiswa, dan tokoh pemuda beserta seluruh elemen masyarkat berada dalam satu tarikan nafas untuk menyerukan perjuangan ini secara damai, dan konstitusional. Perlu ditegaskan, derajat konstitusionalitas perjuangan Otsus Malut jauh lebih tinggi, lebih terhormat dan realisitis ketimbang memperjuangkan RUU Daerah Kepulauan yang sekarang lagi marak. Otsus Malut adalah persoalan legitimasi atau pengakuan negara, sedangkan RUU Daerah Kepulauan hanyalah

problem justifikasi dan legalitas semata. Bicara Otsus tak sekadar bicara seberapa luas laut yang dimiliki oleh Malut, tetapi bagaimana perlakuan yang adil dan posisi tawar (bargaining) yang sepadan diberikan negara terhadap konstribusi rakyat Moloku Kie Raha selama ini dalam rumah kebangsaan NKRI. Dalam konteks upaya mendorong Malut menjadi daerah otsus, maka kajian lembaga Pemberdayaan Hukum dan Demokrasi Indonesia (Legal Empowerment and Democracy of Indonesia LEAD Indonesia), pada 2015-2016 merekomendasikan beberapa pertimbangan secara makro strategis, yang perlu menjadi mainstream perjuangan. Beberapa faktor yang dimaksud meliputi Pertimbangan Filosofis-Spirit Kebangsaan, tentu merujuk pada cita-cita dan tujuan didirikannya NKRI itu sendiri sebagaimana terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Malut juga memiliki kontribusi besar dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI pascaproklamasi 17 Agustus 1945. Soekarno-Hatta bahkan, ketika itu mengakui bahwa benteng pertahanan kemerdekaan RI pascaproklamasi 17 Agustus 1945 di wilayah Indonesia kawasan Timur sesungguhya dijaga ketat oleh sejumlah pahlawan RI di Malut, seperti Sultan Iskandar Djabir Syah (Ternate), Sultan Zainal Abidin Syah (Tidore), Arnold Mononutu, Chasan Boesoerie, dan A. Salim Fabanyo. Pertimbangan Historis-Spirit Nasionalisme, sebagaimana telah disinggung, Malut merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia (nation state). Sejarah Malut juga berkontribusi besar dalam pembangunan karakter bangsa (character building) terutama membangun kesadaran berkebangsaan Indonesia. Kontribusi para Sultan dan tokoh-tokoh pejuang dalam mengusir penjajah asing sebelum dan semasa perang revolusi kemerdekaan melawan penjajah dan upaya mempertahankan NKRI adalah fakta historis yang tidak boleh dilupakan. Jauh sebelum NKRI terbentuk, Malut ketika itu telah berdaulat sendiri, bahkan di zaman Sultan Babullah, Malut melalui Kesultanan Ternate berhasil menjadi salah satu kerajaan Islam Nusantara terbesar di abad IV Masehi dan berhasil mengusir Portugis dan penjajah Spanyol di muka bumi Indonesia. Malut di zaman itu adalah sebagai sebuah negara kesultanan Islam berbentuk monarkhi konstitusional sama seperti Aceh dan Yogyakarta. Ada empat kesultanan Maloku Kie Raha dengan wilayah kekuasaan masing-masing, yakni Kesultanan Tidore, Ternate, Jailolo dan Bacan. Wilayah kekuasaan/ kedaulatannya mencakup seluruh kepulauan Maluku, Papua, sebagian Sulawesi, NTT-NTB, hingga Filipina Selatan (Moro-Mindano dan Kepulauan Pasifik).

Pertimbangan Yuridis, dikarenakan pilihan otsus mendapat basis legitimasi konstitusional yang kuat. Pasal 18 B UUD 1945 dengan tegas menyatakan Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. Dalam konteks ke-Indonesiaan, sultan-sultan di Malut terutama Kesultanan Ternate, Tidore dan Bacan jauh sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 telah berkontribusi besar dalam membangun nilai-nilai luhur kesadaran berkebangsaan secara kuat, dan semangat nasionalisme yang tinggi, terutama dalam mengusir dan menghapus segala bentuk penjajahan di bumi Nusantara. Pertimbangan Sosiologis-Ekonomi, Malut memiliki kekayaan alam (SDA) yang melimpah baik di bidang kelautan/perikanan maupun di bidang kehutanan dan pertambangan. Akan tetapi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Malut selama ini belum sepenuhnya memenuhi rasa keadilan, dan tercapainya kesejahteraan rakyat. Pengelolaan dan pemanfaatan hasil kekayaan alam selama ini belum digunakan secara optimal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi angka kemiskinan-keterbelakangan, sehingga telah mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara Malut dan daerah lain. Transfer kewenangan yang lebih besar terutama alokasi tambahan fiskal berupa dana “Otsus” berikut sejumlah kebijakan plus lainnya melalui kebijakan otsus bisa menjadi solusi untuk mengurangi kesenjangan akslerasi pembangunan antara Malut dan daerah lain, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan harkat-martabat rakyat Maloku Kie Raha. Pertimbangan Politis-Integrasi Bangsa, tanpa bermaksud menjustifikasi, karena bukan hal yang mustahil. Konflik sosial-kemanusiaan di Malut bisa saja terjadi lagi dalam skala massif, jika ragam kebijakan pembangunan dan implikasinya di Malut justru tidak berdampak pada meningkatnya taraf hidup yang layak dan sejahtera bagi masyarakat. Konflik sosial selalu dipicu dengan ketidakadilan akses atas pembangunan di segala bidang. Secara global, terpinggirkannya akses rakyat kecil atas alokasi pemanfaatan sumber daya alam atau pemanfaatan tanah yang ada, terbatas akses keadilan atas hukum, mirisnya pelayanan birokrasi atas kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan. Tidak hanya itu, berjibunnya angka kemiskinan diyakini masih menjadi faktor determinan pemicu konflik sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah pusat harus belajar dari konflik sosial di tahun 1999-2000 silam. Atas nama kemanusiaan dan integrasi bangsa, apapun alasan di balik

konflik sosial-horizontal yang kelam dan pilu itu, tidak dapat dibenarkan. Negara tidak boleh lengah dan harus antisipatif di masa mendatang. Potensi laten eskalasi konflik sosial tersebut sewaktu-waktu bisa saja timbul kembali dan menjadi ancaman disintegrasi bangsa. Khawatirnya, bisa dipolitisasi oleh segelintir aktor politik yang mengarah pada tuntutan federal/merdeka jika tidak segera diatasi sejak dini oleh pemerintah pusat. Paket kebijakan otonomi khusus dengan transfer kewenangan yang lebih besar diyakini bisa menjadi salah satu problem solver yang jitu. Upaya akselarasi kebijakan otonomi khusus untuk Malut secara damai dan konstitusional jauh lebih elegan daripada menunggu timbulnya gerakan-gerakan sosialpolitik yang bisa mengarah pada tindakan anarkis dan justru mengancam eksistensi NKRI. Cukup Aceh, dan Papua menjadi potret pembelajaran penting bagi kebijakan negara terkadang berada dalam titik represif untuk tidak menyebut diskriminatif dan tidak adil terhadap pemerataan pembangunan di daerah se Indonesia, apalagi Malut. Pertimbangan Akademis-Komparatif, berangkat dari alasan bahwa pilihan otonomi khusus bukanlah hal yang tabu dalam kebijakan otonomi, karena dalam referensi ilmu politik dan pemerintahan dikenal sebagai desentralisasi asimetris (asymmetrical decentralization). Pengalaman seperti ini dilaksanakan oleh Kanada dalam mengatur keistimewaan Quebec dalam kesatuannya dengan federasi Kanada, Mindanao dalam kesatuan politiknya dengan Filipina, Sami Land dalam kesatuannya dengan Norwegia, dan Hongkong di bawah China. Pemerintah pusat harus jujur bahwa praktik otonomi saat ini adalah desentralisasi asimetris yang cenderung pilih-kasih alias tidak adil dan barter politik transaksional semata antara pusat dan daerah tertentu tanpa sebuah konsep kebijakan (grand design) otsus yang terencana, sistematis dan berkelanjutan. Jika ditilik dari spektrum otsus, Malut sebagai kesatuan masyarakat hukum dalam NKRI, harus diberi kewenangan khusus yang nyaris sama dengan Aceh dan Papua, untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam sistem dan prinsip NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 yang dipimpin oleh seorang Gubernur. Dari aspek penataan lembaga infrastruktur politik lokal dan pelaksanaan sistem pemerintahan yang kelak dibentuk, harus mengakomodir, dan mencerminkan sentuhan nilai-nilai kearifan lokal sebagaimana potret kebijakan otonomi khusus yang diterapkan oleh pusat di Aceh, Papua atau status daerah istimewa di Yogyakarta. Paling tidak, terdapat tiga titik episentrum bidang yang menjadi ciri pembeda atau semacam mainstream paradigma terkait desain kebijakan otsus Malut di masa mendatang. Karena itu, otsus untuk Malut tidaklah mustahil dan sudah layak untuk diperjuangkan menjadi daerah otsus. (tr-03/jfr)

KABAR UNKHAIR Maju Bersama Ilmu

Unkhair Sediakan Kuota Kedokteran 50 Orang UNKHAIR Peringati Kesaktian Pancasila sekaligus gelar buka puasa bersama di Aula Nuku, Unkhair. Hadir sebagai penceramah, Dr. Abdurahman Marasabessy, mantan ketua IAIN Ternate.

Rektor Minta Dosen dan Mahasiswa Manfaatkan MoU Unkhair-Kemendag UNKHAIR – Rektor Unkhair, Prof. Dr. Husen Alting mengajak dosen dan mahasiswa di lingkup Unkhair untuk memanfaatkan nota kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) antara Unkhair dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang ditandatangani di ruang rektor 15 Mei lalu. “Saya minta kepada segenap civitas akademika Universitas Khairun untuk menggunakan kesempatan ini agar dapat menggembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Saya harap dosen

dan mahasiswa dapat mengambil kesempatan ini untuk pengembangan penelitian dan riset-riset yang diperlukan,” pintanya saat memberikan sambutan. Fajarini Puntodewi, S.H., M.Si, Kepala Biro Humas Kementerian Perdagangan RI yang hadir menandatangani MoU tersebut mengaku siap menerima kunjungan dari Unkhair. “Kami akan senang jika ada mahasiswa maupun dosen yang berkunjung dan melakukan pertukaran data serta informasi untuk bahan penelitian,” akunya. (*)

UNKHAIR - Memasuki taof Understanding) dengan hun ke 3, Fakultas Kedokteran Pemda 10 kabupaten/ kota Unkhair kembali menerima di Maluku Utara untuk memcalon dokter baru. Mereka dibiayai pendidikan mahasiwa jaring melalui tiga jalur seleksi, kedokteran dari daerah mayakni Jalur Seleksi Nasional sing-masing. “Walau begitu, Masuk Perguruan Tinggi NegPemda tidak bisa menentukan eri (SNPTN), Jalur Seleksi Bersiapa orangnya. Calon mahasama Masuk Perguruan Tinggi siswa kedokteran tetap harus Negeri (SBMPTN), dan jalur mengikuti seleksi. Orang-orang mandiri. Dari tiga jalur terseyang lulus itulah yang akan but, tinggal jalur mandiri yang dibiayai Pemda setempat. Kebelum dilaksanakan. dokteran Unkhair tetap konDekan Fakultas Kedokteran, sisten mengedepankan mutu dr. H. Marhaeni Hasan, S.PA., pendidikan, sehingga mahaMM, menuturkan sejak dibuka siswa yang diterima juga harus tahun 2016, kuota penerimaan memiliki kemampuan yang mahasiswa kedokteran yang disyaratkan,” tegasnya. disediakan setiap tahun se- dr. H. Marhaeni Hasan, S.PA., MM Baginya, Pemda memiliki banyak 50 orang. “Kami berharap siswa-siswi peran penting dalam mengatasi kurangnya terbaik dari Maluku Utara yang memiliki otak tenaga dokter di Maluku Utara, terutama dalam brilian yang mau menjadi dokter dan berkom- hal pemberian beasiswa. “Semoga kerja sama petisi masuk Fakultas Kedokteran Unkhair,” ini berjalan lancar karena kami menargetkan tuturnya. di tahun 2020, Unkhair melahirkan sekitar 50 Bagi siswa-siswi yang bercita-cita menjadi orang dokter muda dengan mutu pendidikan dokter namun memiliki keterbatasan ekonomi, terbaik,” sebutnya. Marhaeni menyarankan, mereka dapat mengiLebih Lanjut, ia mengaku, Kedokteran kuti seleksi dan mengajukan permohonan Unkhair, secara nasional sangat dimintai. untuk mendapatkan beasiswa, baik yang dise- Tingginya minat kedokteran di Unkhair disediakan Pemerintah Daerah (Pemda) maupun babkan karena Unkahir adalah salah satu beasiswa Pemerintah Pusat melalui Kement- Fakultas Kedokteran di dunia yang mengemerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. bangkan pendidikan kedokteran berbasis Soal beasiswa dari Pemda, Mantan Direktur kepulauan.”Kedokteran kelautan sudah banyak, RSUD Ternate ini mengaku Kedokteran Un- seperti di UI, namun untuk kedokteran kepukhair sudah melakukan MoU (Momerandum lauan baru pertama di dunia,” pugkasnya. (*)

Ekspedisi Jalur Rempah II, Kemdikbud Gandeng Unkhair UNKAHIR – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Sejarah akan mengadakan kegiatan ekspedisi jalur rempah tahap II di Maluku Utara pada bulan September mendatang. Hal ini dikemukakan perwakilan Direktorat Sejarah saat menyambangi ruang rektor Universitas Khairun (Unkhair) beberapa waktu lalu. Kedatangan mereka dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan dari Unkhair. Agus Widatmoko, Kasubdit Geografi Sejarah, Kemdikbud, menjelaskan bahwa ekspedisi tersebut melibatkan sejumlah bidang ilmu. Untuk itu, Unkhair sebagai kampus yang mencakupi bidang-bidang ilmu tersebut dianggap tepat dalam mendukung penyelenggaraan

kegiatan ini. “Kegiatan ini akan melibatkan mahasiswa dari jurusan sejarah, arkreologi, pertanian, antropologi, perikanan, geografi, dan ekonomi, dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” sebutnya. Lebih lanjut, kata Agus, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini akan dibimbing oleh dosen pendamping untuk melakukan pembuatan film dokumenter dan penulisan karya ilmiah selama ekspedisi berlangsung di empat lokasi, yakni Ternate, Tidore, Halmahera Selatan, dan Halmahera Barat. “Direktorat Sejarah akan memmberikan kesempatan 200 orang mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan ini. Untuk dosen, mereka dilibatkan sebagai pemateri dan

JALUR REMPAH: Foto bersama rektor dan perwakilan direktorat sejarah Kemdikbud

tutor dalam pembuatan artikel ilmiah dan film dokumenter,” terangnya. Rektor Unkhair, Prof. Dr. Husen Alting, menyambut baik rencana kegiatan tersebut. Menurutnya, Unkhair siap membantu menyukseskan kegeiatan yang rencananya diusulkan sebagai warisan dunia ini. “Kita perlu komuni-

kasikan dengan Pemerintah Daerah, perlunya kaloborasi antara praktisi dan akademisi untuk program seperti ini. Jika kegiatan ini berhasil, kita bisa buat master plan untuk program paket wisata yang akan ditawarkan kepada dunia. Jika di China ada jalur sutera, maka di Indonesia ada ralur rempah,” terangnya. (*)


SAMB MAJANG SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 16

...DPT Samb Hal. 13

Kebijakan yang diambil KPU itu menurut Dukcapil belum mengakomodir seluruh pemilih di Kota Ternate yang sudah melakukan perekaman e-KTP. “ Kebijakan itu hanya untuk mengakomodir warga yang sudah memiliki e-KTP. Tapi bagaimana dengan warga yang sudah merekam namun e-KTP-nya belum dicetak. Tentu mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya nanti. Padahal warga yang sudah mereka tapi belum memiliki e-KTP jumlahnya sekarang mencapai puluhan ribu, “ kata Kadisdukcapil Rukmini A Rachman, kemarin (4/6). Tak puas dengan kebijakan KPU itu, Disdukcapil mengadukan persoalan tersebut ke KPU dan Bawaslu Pusat. Disdukcapik mengajukan keberatan karena setelah melakukan penyesuaian data DPT yang diserahkan KPU Kota Ternate ke Disdukcapil, ditemukan ada sejumlah kejanggalan, diantaranya ada sekitar 36 ribu lebih warga Kota Ternate yang belum masuk dalam DPT. Selain itu, DPT yang ditetapkan oleh KPU, Nomor Induk Kepen-

...ODHA Samb Hal. 13

baru tahu kalau dirinya terinfeksi virus HIV, 2 Juni lalu setelah menjalani rawat inap di RSUD Chasan Boesoerie, akhir Mei lalu padahal sebelumnya dia dan beberapa temannya pernah menjalani pemeriksaan HIV/AIDS yaitu Vouluntary Counselling and Testing (VCT) secara mobile oleh Dinas Kesehatan. “ VCT mobile itu sekitar November atau Desember 2017 tapi hasilnya sampai sekarang tidak diketahui,”ungkap pria berusia 37 tahun yang enggan namanya dikorankan. Padahal, hasil pemeriksaan itu sangat ingin diketahuinya, ini juga sesuai aturannya orang yang telah melakukan VCT berhak tau hasilnya, apapun itu entah positif atau negatif. Lebih jauh ,pria yang kini masih sakit meriwayatkan kondisi kesehatannya yang mulai terserang batuk sekitar satu tahun dan di 3 bulan terkahir ini dia mengalami demam. “Awalnya saya kira hanya kecapean tapi kemudian saya rasa ada yang aneh, akhirnya ke rumah sakit langsung di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan mau minta rawat jalan saja tapi ternyata harus inap ,”kisahnya.

...MUDIK Samb Hal. 13

“Peserta JKN-KIS tetap berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama hari libur Idul Fitri dengan prosedur yang sudah disepakati dengan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Ternate, Revien Virlandra kepada Malut Post, kemarin (4/6). Karena itu, bagi peserta yang melakukan mudik bisa mendapatkan pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan walaupun tidak terdaftar di FKTP tersebut. Menurut Revien, prinsip portabilitas pada program JKN-KIS bisa dirasakan saat-saat mudik lebaran. Hal ini sesuai den-

...BUKBER Samb Hal. 13

Ketua BEM, Safwan Pratama Bachdim kepada Malut Post, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan wujud syariat Islam terkait hidup sederhana. “Ini kesempatan kita untuk berbagi sesama, apalagi anak yatim,” tuturnya. Sementara, Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Marhaeni Hasan S.PA MM mengapresiasi BEM

dudukan (NIK) warga tidak ada dalam data kependudukan dari Disdukcapil.” Pengajuan keberatan yang kami lakukan ini juga untuk menyelamatkan warga yang sudah melakukan perekaman namun belum mengantongi KTP. Karena saat ini, total warga yang sudah melakukan perekaman sebanyak 132 ribu lebih. Dari jumlah ini banyak yang belum masuk DPT,” terangnya. Rukmini mengaku, sebelum pihaknya ke KPU dan Bawaslu Pusat, sudah ada ribuan warga yang mengadu ke tiap kelurahan, karena tidak masuk dalam DPT padahal mereka sudah mengantongi KTP. Selain itu, pihaknya juga menemukan ada warga sudah di coklit tapi namanya tidak masuk dalam DPT.” Berdasarkan berbagai hal tersebut kami sampaikan keberatan ke KPU dan Bawaslu Pusat, “ tandasnya. Menurut Rukmini, saat berkonsultasi dengan Bawaslu RI, mereka ditemui oleh Tim Asistensi Bawaslu. Saat pertemuan itu Bawaslu mengaku masalah yang terjadi di Ternate ini adalah masalah yang serius dan perlu segera diselesaikan oleh KPU Ternate dan Provinsi.

Kata dia, tidak ada alasan KPU tidak melakukan perubahan data. Data itu harus dirubah karena menyangkut hak warga. Karena dia Bawaslu RI memberikan petunjuk agar Disdukcapil melaporkan persoalan tersebut ke Bawaslu Malut untuk segera diselesaikan. “ Mereka di Bawaslu RI akan mengawal hingga masalah ini tuntas, “ tandasnya. Rukmini mengaku, Tim Asistensi Bawaslu RI meminta KPU Kota Ternate harus mampu menjamin pada hari H nanti, warga yang belum masuk DPT harus bisa mencoblos, dengan syarat sudah perekaman dan sudah memiliki e KTP namun belum masuk DPT. Dia mengusulkan dua skema yang bisa digunakan KPU yakni merubah DPT atau memastikan perubahan data DPTB untuk memasukan warga belum terdaftar kedalam DPT, lalu selanjutnya melakukan penambahan logistik.” Ini harus dilakukan KPU agar tidak ada masalah saat hari H pencoblosan nanti, “ tandasnya. Sedangkan saat berkonsultasi ke KPU pusat kemarin, KPU menjanjika pertemuan baru akan dilakukan hari ini. (cr-05/ rul)

Berselang seminggu dirawat, dia didatangi konselor HIV/ AIDS untuk melakukan konseling. Dilihat dari riwayat penyakitnya, petugas tersebut menyarankan agar dia melakukan tes HIV/AIDS dan ternyata hasilnya positif. “Saya langsung cemas dan depresi tapi bisa diatasi karena selalu dimotivasi oleh Pak Didi, konselor yang selalu memberikan penjelasan tentang HIV/AIDS,” tuturnya seraya mengungkapkan terimakasihnya kepada konselor serta pengelola Klinik Jasmin RSUD Chasan Boesoerie karena telah melayaninya. Setelah mendapat hasil itu, dirianya diperbolehkan pulang namun, sebelum pulang dia disarankan untuk didampingi seorang kader HIV/AIDS agar bisa membantunya mendapat akses layanan informasi obat di RSUD serta memberikan semua hal lainnya tentang penyakitnya itu. Dari nama yang diajukan, pria tersebut memilih Gamal sebagai konselornya dengan alasan Gamal termasuk teman dekatnya. Gamal adalah Kader HIV AIDS dari Puskesmas Perawatan Siko. Terpisah, Gamal yang sebelumnya petugas lapangan dari Fatayat Nahdlatul Ulama dan lembaga kesehatan Nahdlatul

Ulama Malut ini mengakuinya. “Kita sudah ketemuan dan dia mengaku status HIV-nya diketahui di rumah sakit bukan hasil VCT Dinkes,”jelas Gamal yang mengaku setelah mendapat pengakuan temannya itu, dia langsung menghubungi petugas dari Dinkes yang melakukan VCT bersama LSM Rorano 2017 lalu, untuk mengetahui hasil tes tersebut. “Ternyata hasilnya positif tapi sampai sekarang mereka tidak memberitahukan pada dia,”sesalnya, sebab penting bagi setiap orang mengetahui hasil tesnya. “Saya berharap ini tidak terjadi di kemudian hari,” tandas Gamal yang sampai saat ini masih tercatat sebagai pengelola outlet kondom dari KPA (Komisi Penanggulanan AIDS) Kota Ternate. Sebab menurutnya penanganan HIV/AIDS adalah adalah tanggung jawab bersama terutama bagi mereka yang berkompeten. Karena itu dia tidak tahu apa alasan Dinkes tidak mau menginformasikan hasil tes tersebut. Lebih jauh, pria yang akrab disapa Gem ini mengaku, bisa lega karena temannya tersebut bersedia dirawat. “Alhamdullilah saat ini, dia mau dan bersedia berobat dan mengakses ke layanan di RSUD Chasan Boesoirie,”pungkasnya. (nty)

gan peraturan perundangan yang selama ini sudah berjalan bahwa peserta yang berada di luar kota dan tidak menetap dalam jangka waktu lama dapat mengakses pelayanan kesehatan di FKTP karena sudah ada perjanjian kerjasamanya baik itu Puskesmas maupun dokter praktik perorangan. “Tidak diperkenankan menarik biaya tambahan,” tandasnya. Ditambahkannya, jika ditidak suatu wilayah tidak ada layanan FKTP maka, peserta bisa mendapat pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar. “Pada keadaan gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan pertama selama peserta mengikuti

prosedur,”jelas Revien seeaya mengingatkan agar peserta BPJS selalu membawa kartu saat mudik dan harus memastikan status kepesertannya aktif. Untuk memastikan kelancaran pelayanan, telah diluncurkan Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat diunduh secara gratis di Play Store. Di dalamnya tersedia berbagai informasi dan fasilitas BPJS Kesehatan seeta tanya jawab dan tips BPJS juga lokasi penting dan media sosial BPJS. Selain itu, Care center 1500 400 tetap beroparasi seriap hari 24 jam, selain itu dia mengaku kantor BPJS Kesehatan juga tetap beroperasi di masa libur lebaran yang dimulai pada tanggal 11 hingga 14, lalu 18 hingga 20 Juni pada jam 8 pagi hingga jam 12 siang. (mg-10/nty/pn)

atas inisiatif dan semangatnya menggelar kegiatan yang baru perdana ini. Acara tersebut juga diisi dengan promosi Fakultas Kedokteran. Diharapkan dapat memotivasi anak-anak yang bercita-cita menjadi dokter agar mereka menyiapkan diri sejak awal. “Menjadi dokter, bukanlah uang penentunya tapi kemampuan pendukung akademik,” jelasnya lantas mengaku anak-anak juga peluang yang sama untuk kuliah di ke-

dokteran. Karena sudah tersedia berbagai beasiswa baik dari Unkhair maupun pemerintah kota dan pemerintah pusat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rektor Unkhair, Prof. Dr Husen Alting, SH. MH serta sejumlah pimpinan di lingkungan Unkhair. Sedangkan yang memberikan Tausiyah yakni Ust. Saleh Sakolah yang banyak memberikan hikmah ramadan dan kehidupan yang Islami. (mg-01/nty/pn).

BKN Bakal Take Over ASN Korupsi ke KPK TERNATE- Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado mewarning seluruh kepala daerah khususnya Kota Ternate segera memberhentikan PNS yang terlibat kasus korupsi. Apabila kepala daerah tidak mengindahkan maka BKN terpaksa menyerahkan persoalan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “BKN akan menyerahkan persoalan ini ke KPK jika kepala daerah tidak mengambil langkah tegas terhadap ASN yang diputuskan melakukan tindak pidana korupsi oleh pengadilan,” tegas kepala Kantor Regional XI BKN Manado English Nainggolan

ENGLISH Nainggolan

seraya mengatakan sudah meminta salinan putusan di pengadilan Tipikor. English juga mengaku, sudah meminta BPK mengaudit

seluruh mantan terpidana korupsi apakah masih digaji atau tidak. “ ASN terpidana korupsi harus diaudit jangan sampai masih memakan gaji,” tegasnya lagi. Informasi diperoleh pemberhentian mantan ASN korupsi ini menunggu berakhirnya masa cuti Kepala Daerah. Namun, kata English, tidak perlu menunggu masa cuti selesai. “ Segera diproses mulai dari salinan putusan sampai keputusan pemberhentian. Bahkan gaji ASN korupsi termasuk THR sudah harus dihentikan dari sekarang,” tutupnya. (cr-05/ mpf)

Akademisi : Temuan Tunjangan DPRD Tidak Perlu Diperdebatkan TERNATE – Polemik antara DPRD dan Pemkot Ternate terkait pihak mana yang harus mengembalikan kelebihan pembayaran tunjangan komunikasi Insentif (TKI) DPRD dianggap tidak perlu lagi diperdebatkan. Sebab, soal kelebihan tunjangan DPRD yang menjadi temuan BPK itu sudah jelas tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Malut. ” Itu sudah jelas jadi ti-

dak perlu dipolemikan lagi. Memang benar aturan pembayaran tunjangan dibuat oleh pemkot tapi berdasarkan desakan DPRD. Temuan itu, masuk pada sekretariat DPRD, karena itu DPRD yang harus melakukan pengembalian, “ kata Akademisi Unkhair Mukhtar Adam, kemarin (4/6). Menurut Mukhtar, DPRD harus taat asas, karena persoalan itu sudah jelas. Pengembalian harus secepatnya dilakukan, apalagi waktu yang

diberikan untuk penyelesaian temuan tersebut hanya 60 hari, jika melewati batas itu akan dikenakan sanksi. Mukhtar menegaskan, jika DPRD masih tetap ngotot bertahan dengan persepsinya bahwa kesalahan pembayaran tunjangan itu adalah urusan pemerintah kota, maka, warga atau akademisi atau bahkan LSM bisa melakukan gugat lewat class action. ”Biar nanti dibuktikan di pengadilan siapa yang benar,” tandasnya. (cr-05/rul)

Hasbi: Mari Kita Lakukan Itikaf TERNATE - Sebagaimana pada ramadan sebelumnya, di mana pada 10 hari terakhir ramadan selalu diisi dengan kegiatan itikaf di Masjid. Tahun ini, BKM Almunawwar, BKPRMI, Bakomubin, ICMI Malut, KNPI dan KAHMI Malut menggelar itikaf dimulai hari ini (5/6). Itikaf akan dimulai pada pukul 00.00 malam, yang diisi dengan salat malam berjamaah dan dilanjutkan dengan kajian subuh. “Sehingga itu, kami mengundang seluruh kaum muslimin untuk meramaikan 10

...DUIT Samb Hal. 13

Sementara PTT, kata dia, dalam aturan tidak mendapat gaji 13 maupun gaji 14 (THR) namun ada kebijakan Wali Kota untuk memberikan THR meskipun tidak seberapa. “PTT Kota Ternate hanya mendapat uang yang diistilakan doi ayam sebesar Rp 500 ribu,” jelasnya. Doi ayam PTT ini akan dibayarkan pekan ini bersamaan dengan pembayaran sisa THR ASN. Itupun tergantung permintaan

...DISNAKER Samb Hal. 13

Kalaupun belum kapan akan diberikan hak-hak karyawan itu, “ kata Kabid Hubungan Industrial dan Jamsostek Dinas Ketenagakerjaan Kota Ternate Ronny Aries Setyono, kemarin (4/6). Dalam pemantauan itu, ratarata pihak perusahaan menjamin akan membayar THR pada H-7 jelang lebaran nanti. Pihak perusahaan berjanji tidak akan melanggar edaran Disnaker terkait pembayaran THR. Karena itu, pihaknya memberikan toleransi waktu sesuai janji

malam terakhir ramadan agar kita melaksanakan itikaf di masjid. Itikaf adalah sunah nabi di 10 malam ramadan dengan berdiam di masjid memperbanyak zikir, baca alquran dan mengkaji serta melakukan amalan lainnya,” jelas Ketua BKPRMI Malut, Hasbi Yusuf. Menurutnya, itikaf pada 10 malam terakhir adalah ibadah yang paling dianjurkan bagi setiap muslim dalam menjemput malam lailaitu qadar. “Bagi masyarakat yang mau menyumbang makanan sahur dalam itikaf, silakan hubungi

HASBI Yusuf

panitia di Almunawwar,” tutupnya.(lex).

bendahara SKPD namun kita berharap secepatnya bendahara mengajukan permintaan sehingga tidak terlambat. Terpisah Kabid Kasda BPKAD Iksan Kamil menjelaskan, THR yang diterima ASN tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. “Sebelumnya hanya gaji pokok kali ini juga ada tunjangan fungsional, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan,”katanya sembari mengaku THR diterima ASN bervariatif tergantung golongan dan masa kerja. Sementara itu, ada beberapa

kepala SKPD mempersoalkan tunjangan kinerja yang tidak termasuk dalam pemberian THR. Padahal, aturan yang dikeluarkan Menteri keuangan, THR yang diberikan termasuk tunjangan kinerja. Hanya saja, Iksan mengaku, tunjangan kinerja bisa diberikan jika keuangan daerah memungkinkan. “Itu perintah tapi harus disesuaiakan dengan kondisi keuangan daerah. Kalau keuangan daerah memungkinkan buat apa kita tidak bayar,” pungkasnya. (cr05/mpf)

sejumlah perusahaan tersebut.” Untuk perusahaan yang belum kami turun pantau, diharapkan ada komitmen yang sama untuk segera membayar THR karyawan. Sebab jika melanggar tetap ada sanksi yang akan diberikan, bahkan hingga sanksi pidana. Karena dalam aturan tersebut jelas, perusahaan wajib membayar THR karyawan,”terangnya. Kadisnaker Jusuf Sunya mengatakan, dari pemantauan itu, ada perusahaan yang sudah membayar THR karyawan, tapi ada juga yang belum membayar. Namun mereka menjanjikan sekitar tanggal 8, atau H – 7

sebelum lebaran akan menunaikan kewajiban perusahaan tersebut. “ Pada tanggal 8 nanti kita akan mengecek seluruh perusahaan. Bukan hanya memantau atau menghimbau. Tapi kami akan pastikan mana perusahaan yang sudah membayar dan mana yang belum,” tandasnya. Jika dalam pengecekan itu, masih ditemukan ada perusahaan yang belum membayar THR, pihaknya, tidak segansegan memberikan sanksi tegas. Baik berupa sanksi administrasi maupun denda. “ Bahkan hingga diproses pidana, “ tegasnya. (cr-05/rul)

...KKSS Samb Hal. 13

”Ini sudah menjadi agenda rutin kami. Insya Allah dengan kegiatan buka bersama kita mempererat tali persaudaraan di tanah rantau, khususnya warga Sulsel yang ada di Wilayah Maluku Utara,” kata Ketua KKSS Malut, Iriansyah Tadjuddin. Menurut Iriansyah, dalam momen Ramadhan 1439 H ini, nantinya juga ada rangkaian kegiatan Halal Bisa Halal.” Kita akan melaksanakan kegiatan halal BI halal. Insya Allah akan menghadirkan ustadz kondang baik dari Sulsel maupun dari Jakarta,” ujar Iriansyah. Sekretaris BPW KKSS Maluku Utara, Rajman Makka menambahkan, selain pengurus, seluruh warga Sulawesi Selatan yang ada di Maluku Utara juga diundang dalam acara tersebut.” Kegiatan ini berkat dukungan dari sejumlah pengusaha asal Sulsel yang ada di Kota Ternate,” pungkasnya. (lid/pn/rul)


HUKUM & KRIMINAL Art: MuS

SEMENTARA ITU Pangdam Hadir Bukber di Polda

SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Komitmen Kejati Masih Diragukan Akademisi Desak Usut Tuntas 15 Proyek Pemprov Editor : Irman Saleh Peliput : Maslan Adjid

AKBP Hendry Badar

TERNATE – TNI-Polri di Maluku Utara (Malut) terus menjalin hubungan. Memanfaatkan momentum ramadan, Polda Malut dan Korem 152 Babullah menggelar buka puasa bersama di Mapolda, besok (6/6). Kegiatan silaturahmi ini akan dihadiri Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto. Selain personel TNI-Polri, ikut hadir pula lembaga mitra kedua institusi ini, termasuk masyarakat. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar menuturkan, Polda telah menyebarkan 1000 undangan untuk masyarakat. Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, juga sudah didata dan dihadirikan dalam buka bersama hari ini. “Ini bagian dari meningkatkan silaturahmi TNI-Polri dan masyarakat di bulan ramadan. Kegiatan ini mengusung tema “Melalui Buka Puasa Bersama Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa serta Sinergitas TNI/Polri, Pemerintah Daerah, masyarakat dalam rangka mengamankan agenda Kamtibmas 2018,” jelasnya pada Malut Post, Selasa (4/6) Menurut Hendry, tidak sebatas buka bersama, kegiatan lainnya juga akan diisi oleh personel TNI-Polri. Sedangkan yang akan menyampaikan ceramah adalah Ketua MUI Malut. Sejak dua hari lalu personel TNI-Polri bersama-sama menyiapkan teknis kegiatan tersebut di Mapolda. Mereka juga melakukan latihan bersama, termasuk latihan kasidah. (tr-04/lex)

TERNATE – Komitmen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) dalam penanganan kasus dugaan korupsi ternyata masih diragukan publik. Persepsi miring dari publik ke Kejati ini lantaran masih banyak kasus dugaan korupsi yang sulit dituntaskan. Belakangan ini publik menaruh perhatian pada dugaan korupsi 15 paket kegiatan fiktif di Pemprov Malut. Betapa tidak, 15 kegiatan

yang diduga menyalahi aturan itu menelan anggaran Rp 45 miliar. Sorotan tajam publik kali ini datang dari Dosen Fakultas Hukum Unkhair, Abdul Kadir Bubu. Presidium Komunitas Jarod ini mendesak Kejati untuk mengusut tuntas dugaan korupsi Rp 45 miliar di Pemprov Malut tersebut. Menurut Kadir Bubu, dugaan korupsi yang dilaporkan Halmahera Corruption Watch (HCW) itu mestinya diungkap sehingga publik dapat mengetahui siapa pelakunya. Terlepas itu pula pelakunya harus dipenjara untuk mempertanggung-

jawabkan perbuatan buruknya. “Kalau Kejati tidak serius, maka kasus ini tidak terungkap, dan kejahatan serupa akan terjadi lagi di Pemprov,” ujarnya pada Malut Post, Senin (4/6). Ia menyarankan Kejati agar terus memberikan informasi ke publik terkait perkembangan penyelidikan dugaan korupsi tersebut. “Kalau tidak, maka publik akan menaruh curiga ke Kejati bahwa jangan-jangan ada kompromi yang dibangun oknum di Kejati dengan para pelaku dalam kasus korupsi di Pemprov ini,” kata Abdul Kadir Bubu, mengakhiri. (tr-02/lex)

Abdul Kadir Bubu

LALULINTAS Tes Psikologi Libatkan HIMPSI

KEJAHATAN: Dua pelaku kasus jambret (menunduk) ketika diseret ke Mapolres. FOTO HIZBULLAH MUJI MALUT POST

Jambret Marak Jelang Idul Fitri PSIKOLOGI: Tujuh penguji saat tes psikologi menerimakan anggora Polri.

TERNATE – Agar proses seleksi calon Akpol, Bintara dan Tamtama Polri di Malut 2018 ini berkualitas, Polda menjalin kerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Maluku Utara (Malut). Pengurus HIMPSI diperankan sebagai penguji dalam tes wawancara psikologi. Tahapan tes wawancara psikologi berlangsung empat hari di Aula SMK Negeri 2 Ternate, Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara. “Selama empat itu kami membantu Polda melakukan tes wawancara psikologi,” jelas Ketua HIMPSI Malut, Dewi Mufidatul Ummah, Senin (4/6). Sebanyak 6 peserta Akpol, 297 Bintara dan 37 Tamtama yang menjalani tes wawancara psikologi. HIMPSI sendiri mengutus 3 pengurus terbaiknya untuk melakukan tes tersebut bersama personel Biro SDM Polda dan utusan Mabes Polri. “Tes ini dilangsungkan secara serentak di Indonesia. Memang selama ini kami rutin membantu Polda setiap penerimaan polisi baru. Kami berharap penerimaan ini menghasilkan polri yang bersih, akuntabel, transparan dan humanis, “tutup Dewi yang juga dosen di Universitas Khairun Ternate ini. (tr-04/lex)

TERNATE – Kasus penjambretan sering ditemui selama bulan suci ramadan. Pada ramadan sebelumnya kasus jambret marak di Maluku Utara (Malut), khususnya di Kota Ternate. Kejahatan satu ini kian marak ketika jelang lebaran Idul Fitri. Lihat saja, Sabtu (2/6) lalu dua pelaku melakukan aksi buruk ini. Mereka adalah Fandi (25) warga Kelurahan Santiong dan Akmal Amadu

(26) warga Kelurahan Toboleu. Dua pelaku yang kesehariannya sebagai tukang ojek menjambret korban di bagian belakang Jatiland Mall, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah. Aksi dua tukang ojek ini cepat diatasi polisi. Pada Sabtu itu juga kedua pelaku itu ditangkap oleh personel Buru Sergap (Buser) Polres Ternate. Di tangan keduanya, petugas mengamankan 9 hand phone (HP), 1 sepeda motor

jenis Honda Blade nomor polisi DG. 3938 KA. “Mereka berdua ini sudah menjambret selama satu bulan dan menelan beberapa korban. Yang mereka incar itu rata-rata anak kecil yang pegang HP dan barang berharga lainnya. Mereka berdua ini bekerja sama. Satu bawa motor, satu lagi menjambret,” jelas Kabag Ops Polres Ternate, AKP Roy Berman Simangunsong dalam konferensi pers di Mapolres, Senin (4/6). Menurut Roy, dua pelaku yang sudah ditetapkan tersangka akan dijerat pasal 363 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHPidana junto Pasal 64 KUHPidana, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. (tr-04/lex)

TNI Bantu Masyarakat TOBELO – Langkah Babinsa Koramil 1508-03/Kao Koptu Yoditers Popoko ini patut diacungi jempol. Betapa tidak, personel TNI secara ikut membantu Demianus Rorouke, salah satu warga Desa Momoda, Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) untuk membenahi jamban di rumahnya. Pemandangan baik ini terjadi Minggu (3/6). Program pembuatan jamban sehat ini merupakan bentuk kegiatan Babinsa jajaran Kodim 1508/Tobelo dalam mendukung program pemerintah tentang jambanisasi bagi masyarakat kurang mampu atau yang belum memiliki jamban. Danramil 1508-03/Kao Kapten (Inf ) Abd Malik Fudji mengatakan, TNI senantiasa siap membantu masyarakat sebatas kemampuan yang ada seperti pembuatan jamban masyarakat yang sedang dilaksanakan. Sasaran Jamban diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu yang belum memiliki. Komandan Kodim 1508 Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menuturkan, program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) di lokasi terlarang. Program stop BAB di tempat yang dilarang dilakukan melalui kegiatan

TNI: Salah satu personel TNI membantu masyarakat membuat jamban.

penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban,” kata Dandim. Diharapkan masyarakat akan lebih memahami

pola hidup sehat, dilaksanakannya kegiatan pembuatan Jamban, merupakan wujud karya bakti TNI untuk kepentingan masyarakat. Meliputi bidang fisik dan non fisik guna memantapkan Kemanunggalan TNI Rakyat,” ujarnya. (tr-02/lex)


OPINI

SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP BAHAYA BULLYING WARGA Maluku Utara (Malut) dikagetkan dengan peristiwa bullying atau perundungan di Halmahera Selatan (Halsel) yang memakan korban. Salah satu siswi SMP Negeri 6 Halsel, memilih gantung diri di rumahnya, karena tak tahan dibully oleh teman-temannya baik secara langsung maupun melalui facebook. Perbuatan bullying sebetulnya bukan barang baru. Mungkin sebagian dari kita yang sekarang sudah berusia senja, pernah merasakan dihina saat masih kecil. Generasi tahun 80-an saat sekolah mungkin pernah mengalami apa yang dinamakan dengan “dijajah”. Biasanya, ada anak yang menjadi korban dijajah, setiap hari dia diperlakukan buruk oleh teman sekolahnya. Sebetulnya itu merupakan bagian dari bullying, yang saat itu belum terlalu diperhatikan. Bullying adalah bentuk tindakan atau tingkah laku agresif seperti mengganggu, menyakiti atau melecehkan bahkan mengancam yang dilakukan secara sadar, sengaja dengan cara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang, sehingga menyebabkan gangguan secara psikis pada si korban seperti stres, ketakutan, merasa depresi, cemas secara berlebihan bahkan ada korban yang jatuh sakit, susah makan dan susah tidur, karena efek yang ditimbulkan oleh pelaku bully yang tanpa memperdulikan macam macam norma yang berlaku. Dan puncak dari semua itu seperti yang dilakukan salah satu siswa di Halsel ini. Menurut riset di Amerika, Jumlah korban bully yang melakukan bunuh diri terus meningkat 50 persen dari tahun ke tahun hanya dalam tiga dekade. Untuk menghilangkan bullying, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Orang tua harus dekat dengan anaknya, mengajak berbicara, mengajarinya agar tidak melakukan bully kepada temantemannya. Sebab itu dosa. Orang tua juga harus membangun komunikasi dengan anak, dan jika si buah hati di-bully, segeralah berkoordinasi dengan sekolah untuk menyelesaikannya. Anak juga harus diberi harapan dan motivasi jika dia menjadi korban bully, sehingga tidak berdampak pada psikologisnya. Di satu sisi, guru harus mewaspadai perbedaan ekspresi agresi dan interaksi berbeda yang ditunjukkan anak di sekolah. Guru harus membina kedekatan siswa, dengan cara mencermati tiap cerita mereka ketika sedang berteman. Mewaspadai perubahan atau perilaku yang tidak biasanya. Meminta bantuan pihak ketiga yang ahli (psikolog atau ahli yang profesional) untuk menangani bila ditemukan kasus tindakan bullying di sekolah antarsiswa. Dan terakhir, sudah saatnya pemerintah memikirkan kurikulum pendidikan tersendiri tentang bullying. Sehingga bullying bisa dihilangkan karena anak-anak mengerti dan tahu akan bahayanya.(*)

O m Faduli

Refleksi Fiskal dan Ekonomi Regional Maluku Utara Triwulan I 2018 PEMERINTAH wajib menyelenggarakan pembangunan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakatnya. Pembangunan tersebut dijabarkan ke dalam target-target yang harus dicapai secara periodik. Dalam skala perekonomian regional Maluku Utara, berbagai target berhasil dicapai selama triwulan I 2018, tetapi masih terdapat pula target-target yang belum tercapai. Oleh sebab itu perlu kiranya setiap periodik progres capaian tersebut dimonitoring dan dievaluasi. Pertumbahan Ekonomi Meningkat, Kesejahteraan Petani Jeblok Triwulan I 2018 ditandai dengan tumbuhnya Perekonomian Maluku Utara sebesar 7,98 persen (y-on-y), inflasi tahun kalender terjaga pada angka 1,63 persen, dan ekspor mencapai 2.041 ribu ton atau setara dengan US$117 juta. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2018 tercatat sebesar 4,65 persen menurun dibandingkan periode sebelumnya. Namun demikian, capaian indikator ekonomi tersebut belum berdampak signifikan terhadap kesejahteraan para petani di Maluku Utara. Nilai Tukar Petani yang merefleksikan kesejahteraan petani bahkan berada di zona merah di bawah angka 100 menunjukkan bahwa kesejahteraan petani di Maluku Utara perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu, Pemerintah daerah perlu mengevaluasi strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat, perlu diwaspadai bahwa peningkatan tersebut ditopang oleh lapangan usaha pengolahan dan pertambangan mineral berupa komoditi nikel. Sementara lapangan usaha pertanian yang berkontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pertumbuhannya relatif lebih kecil. Pemerintah Daerah harus mengupayakan agresivitas pertumbuhan lapangan usaha di sektor pertanian, sehingga pertumbuhan PDRB lebih stabil dan tidak terlalu mengandalkan kinerja sektor pengolahan dan pertambangan mineral yang terbatas. Inflasi tahun kalender Maluku Utara yang diwakili Kota Ternate selama triwulan I tercatat sebesar 1,63 persen lebih tinggi dibanding inflasi nasional sebesar 0,99 persen, tetapi masih dalam kategori terjaga. Perlu menjadi perhatian, selama empat bulan terakhir, inflasi di Maluku Utara selalu lebih tinggi dibanding inflasi nasional. Dari berbagai komoditi penyumbang inflasi, komoditi beras merupakan komoditi yang paling sering menyumbang angka inflasi setiap bulannya. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka di Maluku Utara sebesar 4,65 persen masih belum berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam RPJMD sebesar 4,36 persen. Namun, tingkat pengangguran di Maluku Utara senantiasa lebih rendah dibanding ratarata nasional dalam enam tahun terakhir. Penerimaan Pajak Pusat Meningkat,

Aspirasi Pembaca

Edward U P Nainggolan, Eko K., dan Avviz E Dosen Sosiologi FISIP UMMU

Belanja Modal Infrastruktur Dipercepat Selama triwulan I-2018, realisasi pendapatan negara di Provinsi Maluku Utara mencapai 21,49 persen dari target, lebih tinggi 4,27 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Pendapatan ditopang oleh penerimaan sektor perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Peningkatan pendapatan negara khususnya pada sektor perpajakan sejalan dengan perekonomian Maluku Utara yang tumbuh positif. Kenaikan penerimaan pajak disumbang oleh meningkatnya penerimaan PPh dan PPN, serta pendapatan bea keluar ekspor. Khusus untuk pendapatan bea keluar, peningkatannya sangat signifikan dari periode sebelumnya sebesar Rp90 jutaan menjadi Rp74 miliar pada triwulan I 2018. Kenaikan tersebut tidak terlepas dari tumbuhnya ekspor komoditi hasil pengolahan dan pertambangan. Dari sektor penerimaan negara bukan pajak (PNBP), pada triwulan I 2018 sebanyak Rp65,45 miliar berhasil dikumpulkan oleh negara. Meskipun nilainya tidak sebesar penerimaan perpajakan, tetapi apabila dikelola dan dan digali lebih jauh maka potensi penerimaan PNBP akan membantu negara untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor perpajakan. Penerimaan PNBP di Maluku Utara didominasi oleh Pendapatan Uang Pendidikan sebesar Rp19,86 miliar dan Pendapatan Jasa Kebandarudaraan sebesar Rp5,31 miliar. Sementara itu, belanja negara yang dilaksanakan oleh satuan kerja instansi vertikal (Pemerintah Pusat) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan penugasan dari Pemerintah Pusat terealisasi sebesar Rp770,71 miliar. Terjadi kenaikan sebesar Rp102,42 miliar dibandingkan tahun 2017. Kenaikan belanja tertinggi terjadi pada belanja modal yang mencapai 4,77 persen yang digunakan sebagian besar untuk pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan jaringan. Tingginya realisasi belanja modal mengindikasikan bahwa kebijakan Pemerintah Pusat untuk menggenjot terciptanya infrastruktur yang memadai telah menunjukkan hasilnya. Dengan tersedianya infrastruktur jalan,

jembatan, irigasi, dan jaringan yang memadai diharapkan aktivitas perekonomian masyarakat semakin meningkat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Selain belanja tersebut di atas, Pemerintah Pusat juga mengucurkan dana di Maluku Utara untuk transfer ke daerah dan dana desa yang sampai dengan triwulan I 2018 mencapai Rp2,49 Triliun. Realisasi transfer ke daerah dan dana desa sangat besar, mengingat kontribusinya sebesar 28,3 persen terhadap PDRB atas dasar harga berlaku Maluku Utara pada triwulan I 2018 sebesar Rp8,8 triliun. Realisasi Pad Menurun, Apbd Semakin Tidak Mandiri Realisasi pendapatan daerah triwulan I 2018 mencapai 20,90 persen dari target pendapatan tahun 2018. Capaian tersebut meningkat 4,37 persen dari triwulan I tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dipicu oleh meningkatnya penyaluran Dana Desa ke Maluku Utara yang hingga akhir Maret 2018 telah mencapai Rp157 miliar. Hal tersebut tidak terlepas dari kebijakan dana desa yang disalurkan lebih awal. Namun, peningkatan pendapatan dari transfer Pemerintah Pusat sayangnya tidak diikuti oleh kinerja penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tercatat selama triwulan I 2018, PAD yang diterima oleh seluruh Pemda di Maluku Utara hanya mencapai Rp109 miliar, lebih rendah dibanding perolehan tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan total pendapatan yang diterima oleh Pemda, selama triwulan I 2018 rata-rata PAD seluruh Pemda di Provinsi Maluku Utara hanya menyumbang sebesar 4,53 persen dari seluruh pendapatan daerah. Rendahnya PAD tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar Pemerintah Daerah di Provinsi Maluku Utara belum mandiri atau memiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap transfer dari Pemerintah Pusat. Rendahnya kemandirian APBD berimplikasi pada terbatasnya ruang fiskal yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah di Provinsi Maluku Utara. Ruang fiskal yang terbatas pada muaranya berujung pada tergerusnya pos-pos belanja prioritas untuk memenuhi kewajiban membayar gaji pegawai. Hampir setengah dari total belanja yang dikeluarkan oleh Pemda digunakan untuk belanja pegawai, sementara itu belanja modal yang diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan hanya terealisasi sebesar 10,98 persen. Kebijakan Fiskal Untuk Mendorong Ekonomi Regional Kebijakan fiskal merupakan instrumen yang dimiliki pemerintah dalam rangka mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik, khususnya melalui kebijakan penerimaan dan pengeluaran negara. Dalam konteks pembangunan ekonomi regional Maluku Utara, peran kebijakan pengeluaran

negara menjadi sangat penting, mengingat tingginya peran konsumsi belanja pemerintah terhadap PDRB. Belanja pemerintah di regional Maluku Utara sudah seharusnya diarahkan untuk mendukung ekspansi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan serta pariwisata. Hal tersebut harus dilaksanakan mengingat saat ini pertumbuhan perekonomian sangat bergantung pada komoditi bahan tambang yang suatu saat akan habis. Bagi Pemerintah Daerah, pelaksanaan pembangunan untuk mendukung sektor produktif tersebut menjadi lebih mudah, mengingat dukungan Pemerintah Pusat yang sangat besar. Setidaknya terdapat tiga program pemerintah pusat yang mencerminkan dukungannya terhadap pembangunan sektor produktif di Maluku Utara, meliputi (1) Pembangunan infrastruktur melalui kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik (2) Dana Desa untuk Padat Karya Tunai Perdesaan, dan (3) Pembiayaan murah Kredit Usaha Rakyat/ KUR. Percepatan penyerapan DAK Fisik akan berdampak pada meningkatnya infrastruktur di daerah seperti jalan, jembatan, pasar, pelabuhan, dan lainnya. Hal tersebut akan mendukung kelancaran lalu lintas barang, ekspor hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan serta mendukung lahirnya tempat-tempat wisata baru yang saat ini sulit dijangkau. Percepatan penyerapan Dana Desa akan mengurangi ketimpangan pendapatan, kemiskinan, pengangguran yang banyak ditemui di perdesaan. Selain itu, dana desa juga dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di desa, sehingga pengelolaan perkebunan, pertanian, dan perikanan di desa menjadi lebih efisien. Pemberian KUR dengan bunga rendah kepada pelaku usaha sektor produktif akan sangat membantu pelaku usaha yang memiliki kesulitan dalam mengembangkan usaha akibat tidak tersedianya akses pembiayaan. Berkembangnya sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian regional dan tentu saja dapat menguatkan fundamental perekonomian regional. Namun pada kenyataannya, masih ditemukan persoalan-persoalan seperti lambatnya penyerapan belanja DAK Fisik dan Dana Desa, serta rendahnya kucuran KUR untuk sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan serta pariwisata. Perlu sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan pihak-pihak terkait antara lain Kementerian Keuangan dan Perbankan untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran dan pelaksanaan program-program Pemerintah di Maluku Utara sehingga pembangunan sektor-sektor produktif dapat berkembang dengan baik. Di samping itu, Pemerintah Daerah perlu melakukan inovasi-inovasi terutama di sektor-sektor produktif dan prioritas untuk meningkatkan pembangunan di Maluku Utara.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Kemenangan Berpolitik adalah Kemenangan Peradaban TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom 108 Telkom Informasi Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

INDEKS Kerawanan Pemilu (IKP) Maluku Utara 2018, mencatat empat kabupaten (Halut, Halsel, Halteng, dan Kepulauan Sula) berada pada Zona Merah. Tingkat kerawanan pemilu di keempat wilayah tersebut tergolong tinggi. Perusakan alat peraga kampanye dan ancaman kekerasan menjadi tolak ukur (Malut Post, Rabu 30 Mei 2018). Bila demikian kondisinya, bagaimana kualitas Pilgub nanti? Padahal kita semua berharap Pilgub Maluku Utara 2018 hadir sebagai upaya resolusi untuk penyelesaian dan memisahkan berbagai konflik kepentingan, menjadi kepentingan terpilihnya gubernur dan wakil gubernur yang legitimate dan mendapat pengakuan luas untuk memerintah. Disini pemahaman dan kesadaran politik berdemokrasi bagi masyarakat menjadi sangat mendasar. Sodikin, (2006) berujar ; Demokrasi tanpa pemahaman dan kesadaran, hanya melahirkan gerombolan liar yang kalap, membabi buta dan rentan provokasi. Partai politik, tim sukses dan kandidat memiliki fungsi bukan hanya kampanye untuk sebuah kemenangan politiknya tapi harus berfungsi memberikan pendidikan politik sekaligus berperan sebagai missionari, sehingga tidak saja bertanggungjawab memberi pemahaman dan mencerahkan rakyat, tapi juga ikut bertanggung jawab membangun ideologi bangsa. Potret Buram Maluku utara dalam konteks pilkada langsung, tidak sepi dari konflik, yang menyita banyak waktu, tenaga, pikiran bahkan finansial. Hal buruk itu biarlah menjadi sejarah kelam yang tidak perlu terulang kembali. Yang jelas kita semua tidak menginginkan mimpi indah dan masa depan anak-cucu kita terkoyak serta berantakan, hanya karena ego para tim sukses, serta elit politik yang kerap melakukan kelicikan politiknya demi meraih kekuasaan.

Tamin Hi. Ilan Abanun Ketua Program Studi Ilmu Politik UMMU

Namun potret buram praktik politik itu sangat naïf jika disepelekan. Kapasitas rakyat atas pemahaman dan kesadaran berdemokrasi adalah kebutuhan yang tidak dapat ditawar dalam kehidupan dan pergaulan politik pada skala apapun : lokal, nasional maupun internasional. Tulisan ini tidak bermaksud membesarkan isu, menggeneralisir masalah atau menuding bahwa pemahaman dan kesadaran berpolitik masyarakat sangatlah rendah, tapi tulisan ini hanya sebuah otokritik bahwa praktik pilkada masih tertatih, terseok, cenderung liar dan rentan dengan konflik ketimbang sebagai solusi untuk mengatasi konflik. Namun seburam apapun praktik politik itu, yang harus dihargai adalah itikad bangsa ini untuk mengubah nasib melalui pembangunan politik berdemokrasi secara beradab. Ubah Pradigma Pilkada hingga hari ini, masih dimaknai secara keliru. Pilkada tidak dipahami sebagai alat tapi tujuan memenangkan persaingan. Kedangkalan pemaknaan ini menjadikan “hukum pemilu” wajib menang haram kalah, bukan sikap elegan (siap menang siap kalah). Demokrasi yang didalamnya ada kompromi, lobi, negosiasi bahkan silaturahmi terabaikan, terkubur ambisiusitas dan haus kekuasaan. Lawan politik dianggap musuh permanen ketimbang kawan yang kemudian bisa dirangkul untuk membangun daerah. Kecenderungan ini kerap melahirkan berbagai siasat licik dan curang sehingga fitnah, pembusukan dijadikan model menjatuhkan lawan. Kemiskinan sering dijadikan komoditas politik, nilai kedaulatan dan suara rakyat lebih rendah dari uang.

Money politic dianggap alat yang efektif dan lebih penting dari kontrak politik yang dituangkan pada program calon. Praktek politik seperti ini telah menodai demokrasi itu sendiri dan menjustifikasi bahwa politik itu kotor dan licik. Paradigm ini harus diubah, Praktek kotor tidak bisa dibiarkan. Demokrasi mesti dibangun lewat cara yang wajar dan elegan. Kemenangan berpolitik adalah kemenangan peradaban. Dalam demokrasi kemenangan adalah kesuksesan bersama, karenanya kemenangan adalah kesediaan tidak mengecilkan lawan politik. Kekalahanpun tidak dijadikan kubangan yang menenggelamkan siapapun termasuk dirinya dalam kekerdilan. Bangun Pemahaman Membangun kapasitas politik rakyat merupakan variabel yang sangat penting. Partisipasi rakyat dalam politik dan demokrasi tidak sebatas pada hingar binger pesta demokrasi pemilihan, tapi juga harus bermakna dalam rutinitas pergaulan politik masyarakat, bangsa dan negara keseharian. Sebab pemilu tidak lebih dari sebagai alat, bukan tujuan demokrasi. Teori demokrasi klasik memposisikan “pemilu” merupakan alat, “transmission belts of power” sehingga kekuasaan yang berasal dari rakyat beralih menjadi kekuasaan negara yang kemudian menjelma menjadi wewenang pemerintah untuk memerintah dan mengatur rakyat. Dari sisi pluralism masyarakat pun, pemilu merupakan suatu cara untuk menemukan orang-orang yang memenuhi kualitas mewakili (representatif). Nohlen (1984) menyebut pemilu merupakan suatu prosedur yang melaluinya para anggota masyarakat/organisasi memilih orang untuk memegang suatu jabatan tertentu.

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

Konsep Kita Di Indonesia pemilu merupakan sarana politik untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan yang berdasarkan pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Pada konteks yang lebih khusus, Pilkada adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah Propinsi/ kabupaten. Tingkat kerawanan pemilu di empat kabupaten seperti yang dijelaskan diatas, adalah fakta yang merugikan. Hal (fakta) ini meniscayakan bahwa yang sangat bersalah adalah : Pertama; kita sendiri yang masih menganggap investasi pemahaman berpolitik, berdemokrasi, berpilkada tidak sepenting pelajaran bahasa inggris atau matematika yang harus dipelajari dikurikulum pendidikan. Kedua; Partai Politik hingga kini belum fungsional melakukan pendidikan politik. Umumnya parpol tampil sebagai broker yang berorientasi memenangkan pemilu dan merebut kekuasaan di pemerintahan, dibanding sebagai partai missionari yang berjuang membangun ideologi. Dengan kata lain, untuk menjadikan pilkada fungsional menyelesaikan konflik kepentingan, kata kuncinya adalah, Pertama, political will pemerintah dengan berbagai kebijakan yang membimbing untuk mencerdaskan rakyat dalam berpolitik dan berdemokrasi. Kedua, Penyelenggara pemilu (KPU-Bawaslu) harus memastikan diri “tidak dalam keberpihakan pada salah satu kandidat, Ketiga, Parpol harus mengubah paradigm bukan hanya memenangkan pemilu tapi juga membangun ideologi. Keempat, pilkada untuk kesejahteraan masyarakat di daerah, karena itu kejahatan politik adalah musuh bersama yang harus kita lawan demi sebuah kemenangan peradaban yang bisa menjadi cerita indah untuk anak cucu-kita, dihari ini dan akan datang. Semoga.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


KABAR RANTAU SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 19

Berstatus PNS, Pria ini Nyambi jadi Maling PALOPO – Tim Jatanras Polres Palopo awal pekan kemarin berhasil menangkap pelaku pencurian dan penipuan di beberapa wilayah Kota Palopo Pelaku atas nama Ikbal alias IIB (37) tahun diketahui berprofesi sebagai PNS nekat melakukan sejumlah aksi pencurian di daerah Palopo, Kasat reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf Kepada Fajar menjelaskan, tsk selama melakukan Aksinya dengan modus menggunakan pakaian dinas, diduga kuat pakaian dinas PNS itu guna untuk mengelabui sasaran pencurian, dikatakan Kasat, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka telah menjalankan aksinya di beberapa lokasi beberapa bulan terakhir, aksi yang dilakukan diantaranya, terjadi di Rumah Sakit St Madyang, Tsk mengambil HP Oppo milik tukang parkir. selanjutnya di Perumahan Nyiur barang yang ambil Tsk berupa beras sebanyak 100 kg, kemudian di Kampus

DIAMANKAN : TSK (tengah) saat diamankan petugas kepolisian Polres Palopo. (foto Fajar)

STIKES, barang yang diambil Tsk berupa HP Oppo Gold. lanjut di SMA 5 Palopo, barang yang diambil HP samsung, Kemudian di Jl Dr Ratulangi Palopo, barang yang diambil berupa HP Oppo. Rumah Makan Sido Mampir barang yang diambil Tsk berupa HP Blackbery tak sampai disitu, di jalan Merdeka Palopo Tsk bawa lari beras sebanyak 50 kg. Dan, di Jl Jendral Sudirman Palopo, barang yang diambil berupa sepeda motor Honda Revo. Tsk yang tinggal di beralamat di Jl Jenderal Sudirman Palopo ini kemudian berhasil di bekuk petugas kepolisian di daerah Dahlia II Palopo, melalui serangkaian pengintaian. “tsk sendiri saat ini sedang menjalani pemeriksaan, untuk barang bukti sebagian sudah diamankan sementara yang lain masih dikembangkan, untuk status PNS dari TSK juga kita sementara dalami.” tutup Ardy Yusuf kasat Reskrim Polres Palopo. (fajar)

GORONTALO Bangun Baitul Quran, Pohuwato Siap Cetak Ratusan Hafidz

(foto Razak)

PERINGATAN :Bupati Syarif Mbuinga saat memberikan sambutan pada peringatan malam Nuzulul Quran.

GORONTALO – Guna membangun generasi penghafal Quran, Pemda Pohuwato akan membangun Baitul Quran yang mana merupakan sekolah bagi para hafidz Quran. Bupati Syarif Mbuinga kepada Hargo.co menjelaskan bahwa pada tahun depan Baitul Quran akan segera didirikan di Pohuwato. “Saya sudah tidak bisa menunda lagi, Insya Allah tahun depan kita bangun sekolah untuk penghafal Alquran di Pohuwato. Saya punya obsesi tiga tahun ke depan kita akan mencetak ratusan penghafal Alquran di Pohuwato,” ujarnya. Untuk itu meminta dukungan kepada seluruh pihak agar pendirian sekolah Hafidz Quran ini segera dapat terwujud.“Tidak ada yang bisa ditinggalkan kecuali kita meninggalkan para kader-kader Qurani di Kabupaten Pohuwato. Insya Allah ini memperoleh berkah dan rahmat dari Allah SWT,” pungkasnya. (hargo)

MANADO Jalan di Mitra Kembali Longsor MANADO—Longsor kembali terjadi di ruas jalan Mundung menuju Desa Tonsawang, Kecamatan Tombatu Sulut akhir pekan lalu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mitra Ferry Uway, menuturkan longsor kali ini, karena aliran air yang mengikis bahu jalan. “Apalagi di lokasi peristiwa ada saluran drainase. Jika dibiarkan terus, longsor diperkirakan bisa memakan semua badan jalan,” ungkap Uway, di lokasi longsor, kemarin.Meski begitu, Uway mengakui, pihaknya tak bisa berbuat banyak. Karena BPBD sudah tak mempunyai anggaran. Hanya bisa memantau kejadian. Serta mengoordinasikan hal ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Mengingat keterbatasan anggaran, kami serahkan ini ke Dinas PUPR. Serta biasanya kalau bencana longsor sudah mengenai jalan. Itu kami serahkan ke Dinas PUPR,” ungkapnya. Lokasi longsor masih masuk wilayah Desa Mundung. Namun tak mengganggu pengguna aktivitas jalan. “Jadi hanya pinggir jalan. Namun tetap pengendara yang melalui jalur tersebut harus waspada. Karena bisa sewaktu-waktu terjadi longsor susulan,” warning Uway. Dirinya mengimbau, agar warga terus berhati-hati. “Baik itu ancaman longsor, banjir, dan gelombang pasang untuk wilayah pesisir,” tukasnya. Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Mitra Robby Ngongoloy menambahkan, untuk penganan sudah diserahkan ke Dinas PUPR. “Besok (hari ini), sudah akan turun tim Dinas PUPR,” kata sekkab saat dikonfirmasi. Saat ini, kata Ngongoloy, masih dilakukan penanganan secara manual. “Untuk antisipasi melebarnya longsor ke badan jalan. Apalagi di situ ada saluran drainase,” tandasnya.(mpo)

ILUSTRASI kapal cepat

250 Tiket Gratis Pelindo Siapkan untuk Mudik Lebaran Khusus Tujuan Kota Raha dan Bau Bau KENDARI – Ini kabar baik untuk warga Sultra, Manajemen PT Pelindo IV Cabang Kendari, menyiapkan sebanyak 250 kursi mudik secara gratis kepada warga untuk mudik menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Kendari tujuan Kota Raha dan Baubau.

General Manager Pelindo IV cabang Kendari, Muhammad Irfan, di Kendari, Kamis, mengatakan program mudik bareng tiket gratis moda transportasi laut. “Ini terbuka untuk umum, dan pendaftaran sudah dimulai langsung datang di Kantor Pelindo,” Jelas Muhammad Irfan Pemberangkatan untuk tiket gratis tersebut kata Irfan akan dilakukan pada H-5 sampai H-3 Lebaran. “Program mudik bareng gratis ini diberikan bagi calon pemudik dengan persyaratan

menyerahkan bukti identitas diri berupa kartu keluarga dan kartu tanda penduduk di Kantor Pelindo Kendari,” katanya. Dijelaskan, mudik gratis ini sebagai wujud kepedulian Pelindo Kendari kepada masyarakat di wilayah kerja yang ingin berlebaran ke kampung halaman dan bentuk dukungan untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2018. “Mudik gratis ini merupakan bagian dari program BUMN hadir untuk negeri,” katanya.(antara)

Pemkab Muna Rp 50 M, Buton Siapkan Rp 20 M Bayar Gaji dan THR KENDARI — Periode Juni tahun ini menjadi bulan paling dinanti pegawai negeri sipil (PNS), termasuk di Muna. Pasalnya, dompet para abdi negara itu dipastikan akan semakin tebal jika dibanding bulan sebelumnya. Pendapatan tersebut bersumber dari gaji bulan berjalan (reguler) dan tunjangan hari raya (THR) atau gaji 14. Besarnya penerimaan pegawai itu dalam rangka menghadapi hari raya idul fitri 1439 Hijriah. Untuk di Kabupaten Muna, gaji reguler dan THR akan disalurkan melalui Bank Sultra. Lebih kurang Rp 50 miliar akan disalurkan pada 5.915 aparatur sipil negara di Bumi Sowite. “Jumlahnya lebih banyak

karena THR tahun ini bertambah. Semula besarannya hanya setara gaji pokok, tapi 2018 ini ditambah dengan tunjangan,” kata Agus Saleh Hidayat, Kepala Bank Sultra Cabang Raha. Pencairan gaji tersebut, sambung Agus akan dilakukan awal Juni setelah pihaknya menerima surat perintah pencairan dana (SP2D) dari Pemkab Muna. “Kurang lebih tanggal 4 sampai 8 Juni biasanya sudah dicairkan. Tergantung permintaan pemerintah saja,” paparnya. Agus menyebutkan, khusus bulan Juni, transaksi keuangan di bank BPD Raha diperkirakan meningkat hingga Rp 100 miliar per bulan. Tingginya perputaran uang

itu salah satunya bersumber dari pencairan gaji pegawai. “Kalau Juni dua kali lipat, selanjutnya di bulan Juli lagi pencairan gaji 13 untuk PNS,” imbuhnya. Sementara itu Pemkab Buton juga sudah menyiapkan anggaran untuk THR ASN. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Buton, H. Taslim, mengatakan, pihanya mengalokasikan Rp 20 miliar untuk pembayaran gaji 13 dan THR. Meski anggaran sudah ada, namun untuk pembayaran masih belum dijadwalkan. Pasalnya, belum ada instruksi langsung dari pemerintah pusat. “Anggaran sudah ada di kas daerah. Jika sudah ada instruksi,

H Taslim

besok juga kita bayarkan. Mudahmudahan dua pekan sebelum Idul Fitri sudah bisa dibayarkan,” ujarnya. Ia menambahkan jumlah pegawai yang menerima THR dan gaji 13 sebanyak 2.863 orang. (kpo)

WATAMPONE Jual Tanah Rp 50 Juta untuk Bayar Hutang, Lelaki Bone Ini Malah Ditangkap Polisi WATAMPONE - Kasus penipuan kembali terjadi di Kabupaten Bone. Kasus tersebut menimpa salah seorang warga di Desa Watu, Kecamatan Barebbo. Tersangka, Irwan (35), melakukan penipuan melalui aksinya menjual sebidang tanah di desa tersebut. Sebelumnya, ia sudah menjaminkan ke BRI dengan harga Rp50 juta. Uang hasil jaminan itu malah dipakainya untuk membayar hutang. Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Praditya Negara, membenarkan pihaknya sudah meringkus tersangka. Ia telah diamankan untuk penyidikan lebih lanjut. “Korban merasa dirugikan Rp50 juta dari hasil penjualan tanah itu,” pungkas Dharma, Sabtu, 2 Juni 2018. (Fajar)

Orang Sulut Dilarang Masuk Holyland MANADO—Dampak keputusan pemerintah Israel melarang WNI masuk ke wilayahnya, sudah terasa di Sulut. Sejumlah travel yang menawarkan paket wisata ke Holyland mengaku kebingungan. Seperti Pesona Asmat Tour and Travel. Agen perjalanan nasional yang membuka cabang di Manado sekira 2011 silam ini, bisa memberangkatkan sekira 30 warga Sulut setiap bulannya ke Israel. “Khusus Manado banyak. Sekira 30 peserta setiap bulan berangkat tujuan Israel. Makanya dengan ditutupnya akses masuk bagi warga paspor Indonesia, akan rugi. Sebab mayoritas kita tujuannya Holyland,” beber Direktur Pesona Asmat Tour and Travel Asmat Margareth Angeline. Lanjutnya, untuk awal Juni ini ada yang akan berangkat. “Ada grup ke sana (Israel), tanggal

6 atau 7 Juni. Sekira 16 orang. Tapi karena di bawah tanggal 9, maka tidak masalah. Sebab tanggal 9 terakhir entry. Tapi ada juga jadwal keberangkatan di bulan Juli mendatang. Namun sementara belum ada tiketnya. Sebab setiap bulan ada jadwalnya. Seperti Oktober dan Desember,” katanya. Dirinya berharap dan optimis, dalam waktu dekat masalah ini dapat terselesaikan. “Untuk sementara tidak bisa menjanjikan apa-apa. Masih di holding. Tapi memang, terlalu hard mereka bikin tanggal 9 Juni. Sebab baru dikeluarkan edaran dua hari yang lalu. Mengagetkan sekali. Tapi masih diupayakan juga dari sana (Israel) pun disini (Indonesia). Ada kerugian untuk pihak agen dan peserta,” tukasnya. Kondisi sama dirasakan Rainbow Tour and Travel. Disampaikan Manager Ari Saragih, dalam

waktu dekat ada rencana perjalanan dari Manado. “Jadi memang merugi. Sudah ada beberapa agen yang kerja sama dari Israel, kirim email jadwal. Namun memang belum ada tamu untuk berangkat awal Juni ini,” katanya, menambahkan kebijakan ini sangat dirasakan trave lokal. “Padahal sudah ada yang masuk jadwal dari Manado, untuk keberangkatan Oktober. Mudah-mudahan sebelum itu, sudah dibuka,” harapnya. Sementara itu, travel milik GMIM Global Minahasa Mandiri, tak terlalu merasakan dampak ini. Sebab, sejak Maret keberangkatan Holyland belum dibuka. “Memang sudah mendengar kabar tersebut. Jadi memang untuk saat ini belum ada trip. Sambil menunggu peralihan kepengurusan travel GMIM ini juga. Tapi mengharapkan secepatnya ada solusi untuk masalah itu,” kata Direktur Toar Pangkey.(Mpo)


JURNALISME WARGA SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

BMH Buka Puasa Bersama di 15 Provinsi LEMBAGA Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dengan program utama dakwah dan pendidikan terus memanfaatkan momentum Ramadan sebagai bulan berbagi kebaikan. Di antaranya melalui program buka puasa bersama masyarakat pedalaman. “Alhamdulillah, BMH secara nasional telah berhasil melaksanakan buka puasa bersama yang dilaksanakan secara serentak di 15 provinsi di Indonesia, salah satunya di Maluku Utara tepat pada Ahad (29/5). Kalau

dibentang dari Barat ke Timur, program ini terlaksana dari Medan hingga Jayapura, Papua,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Pusat, Dede Heri Bachtiar. Dari penyelenggaraan buka puasa serentak tersebut, kata Dede, terdapat 1.950 anak yatim dan dhuafa menjadi penerima manfaat program. Mereka adalah anak-anak yang hidup jauh dari kebiasaan masyarakat perkotaan. Bahkan di satu tempat, yakni di Patlean, Halamhera Timur. Kegiatan buka puasa bersama adalah

pertama kalinya setelah puluhan tahun masyarakat desa puasa Ramadan. “Program ini terlaksana atas dukungan beberapa mitra BMH, sepertikitabisa.com, Milagros, Ayam Pak Usu dan PMII,” ujarnya. Melalui program buka puasa bersama, diharapkan kebahagiaan di bulan Ramadan merata dan dapat pula dinikmati oleh masyarakat pedalaman. “Pada tahun ini, selain buka puasa bersama, Laznas BMH juga memberikan santunan Ramadan untuk anak-anak yatim dan dhuafa,”

pungkas Dede. Sementara itu, General Manager Laznas BMH Maluku Utara, Arif Ismail mengajak kepada kaum Muslimin yang berkecukupan untuk bersama-sama mendukung program berbagi kebaikan untuk masyarakat pedalaman. Donasi bisa disalurkan melalui bank Muamalat: 8410036506 a.n. Baitul Maal Hidayatullah. (*) Pengirim: Arif Ismail, General Manager Laznas BMH Maluku Utara

Jalan Di Desa Dofa Dikeluhkan JALAN yang ada di Desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat, Kabupaten Kepulauan Sula sangat memprihatinkan. Meski sudah banyak keluhan dari warga, namun sampai sekarang belum kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Desa. Kerusakan jalan tersebut sejak tahun 2017

sampai sekarang. Hal ini membuat warga menjadi bertanyatanya, dimana anggaran Dana Desa yang seharusnya diprioritaskan untuk pembangunan Desa. Malah sama sekali tidak ada perubahan dalam hal pembangunan.Jalan yang ada din dusun 5 Desa Dofa ini pernah

di janji oleh Pemerintah Desa, untuk diperbaiki. Namun hingga kini belum ditangani secara keseluruhan dari pemerintah Desa. Kerusakan jalan tersebut makin parah, sampai rumput sudah tumbuh di bahu jalan. Bukan saja badan jalan, tapi selokan yang di samping jalan pun kondisinya sudah sangat ambruk. Kondisi ini membuat warga yang melewati kawasan tersebut dengan memakai kendaraan roda dua harus berhati-hati, sebab

dapat mengakibatkan kecelakaan. Untuk itu, butuh keseriusan dari pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula yang sudah semestinya melakukan pengontrolan terkait anggaran Dana Desa yang dikeluarkan. Agar ketika Dana Desa yang dikeluarkan tahun ini tidak ada penyimpangan dari masyarakat. diharapkan pembangunan desa dapat terealisasi dengan baik, seperti yang di harapkan oleh Negara maupun desa-desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula. (*)

BUKA PUASA BERSAMA: Suasana buka puasa bersama yang dilakukan BHM Malut dengan anak yatim dan dhuafa di Patlean, Halamhera Timur, baru-baru ini.

Pohon Besar Merusak Trotoar

Pengirim: Juanda Umaternate, Warga Kecamatan Desa Dofa

SALAH TEMPAT: Kondisi trotoar yang rusak diakibatkan pohon yang ditanam di atas trotoar. Hal ini juga dapat mengganggu pejalan kaki

BUTUH PERHATIAN: Kondisi badan jalan yang ada di Desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat

BAGI pejalan kaki sudah tentu setiap saat selalu menggunakan trotoar yang berada disamping kiri atau kanan jalan sebagai tempat merek berjalan kaki. Memang trotoar adalah tempat yang digunakan pejalan kaki untuk menghindari kecelakaan, seperti di serempet mobil atau motor. Namun, kondisi trotoar yang rusak juga dapat mempengaruhi para pejalan kaki. Kerusakan trotoar itu terjadi di depan Madrasah Aliah Negeri (MAN) Model, kelurahan Dufa-Dufa Ternate Utara. Kerusakan trotoar itu diakibatkan terjadi keretakan batu bata. Fatalnya lagi, keretakan itu disebabkan

adanya pohon besar yang dapat merusakan tempat pejalan kaki itu. Kerusakan itu sebenarnya sudah terjadi sejak lama, namun hingga kini masih belum diperbaiki. Padahal, kerusakan itu terjadi tepatnya di depan sekolah. Selain itu, trotoar tentu menjadi tempat bagi pejalan kaki. Trotoar yang bukan saja retak, tapi juga banyak pohon yang berjejer di atas trotoar juga dapat menghambat pejalan kaki. Karena itu, pejalan kaki terpaksa harus memilih berjalan kaki di jalan raya. (*) Pengirim : Ani, Warga Kota Ternate


SELEBRITA SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Sabyan Rela Redup Asal Selawat Tetap Hits KEHADIRAN grup musik Sabyan berhasil mengangkat lagu gambus hingga dikenal publik. Lagu Ya Habibal Qolbi yang dinyanyikan oleh Khairunnisa pun melejit. Kini, video lagu tersebut sudah dilihat lebih dari 120 juta orang dalam waktu kurang dari enam bulan di YouTube. Ayus berharap, kepopuleran solawat tidak seperti buah kurma, yang hits hanya di bulan Ramadan saja. “Mudah-mudahan nggak kaya kolak, yang laku hanya di bulan Ramadan. Kalau kami mah nggak usah dianggap lah, yang penting selawatnya jangan sampai rate-nya turun. Kalau cuma kami nya yang turun nggak papa, itu cuma masa dan fase,” ucap Ayus. Grup musik yang digawangi enam personil dengan formasi Nissa pada lead vokal, Ayus sebagai keyboardist, Wawan dan Kamal dengan gendang, Tebe pemain biola dan Anisa Rahman sebagai vokalis dua pun tak henti-hentinya bersyukur atas kesuksesan mereka tahun ini. Mereka berharap ke depannya banyak generasi yang cinta selawat. “Semoga ke depannya banyak yang populer karena solawat,” harap vokalis 2 Sabyan. Di sisi lain, Vokalis grup musik gambus, Khoirunnisa alias Nissa Sabyan mendadak jadi idola setelah tembang Ya Habibal Qolbi viral di media sosial. Lagu Ya Habibal Qolbi yang dinyanyikan oleh Nissa Sabyan melejit. Video lagu tersebut sudah dilihat lebih dari 120 juta orang dalam waktu kurang dari enam bulan di YouTube. Sukses mengawali kariernya sebagai penyanyi, siapa sangka Nissa Sabyan pernah bercita-cita menjadi seorang reporter. “Dulu memang cita-citanya mau jadi reporter, tapi sekarang udah enggak pengin lagi,” tutur Nissa Sabyan ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Kini, dara kelahiran 23 Mei 1999 itu ingin fokus pada kariernya di musik gambus. Bahkan, dia berencana untuk menambah ilmunya di bidang musik. “Mungkin lanjut sekolah di jurusan musik,” ucapnya seraya tersenyum. Sebelumnya, Nissa diketahui sebagai lulusan SMKN 56 Jakarta jurusan ototronik alias otomotif dan elektronik. Seperti diketahui jurusan ini notabe didominasi kaum pria. “Aku memang suka yang aneh-aneh,” kata Nissa disinggung pilihannya bersekolah SMK. (jpnn)

Mendadak Jadi Idola KARIER Khoirunnisa alias Nissa Sabyan semakin melejit di industri musik Tanah Air. Kini, Nissa Sabyan semakin disibukkan dengan jadwal manggung bersama grup musik beraliran gambus itu. “Kalau ditanya berapa banyak manggung selama sebulan, enggak bisa hitungnya. Tapi yang pasti, libur manggungnya itu dalam satu minggu satu atau dua hari,” ungkap pentolan Sabyan Gambus, Ayus, ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Selama Ramadan, lanjut Ayus, Sabyan memang membatasi jadwal manggung. “Kami pilih enggak ke luar kota, hanya di Jakarta dan sekitarnya aja,” jelas Ayus. Disinggung soal honor, Ayus mengungkapkan mengalami kenaikan setelah nama Sabyan mulai dikenal masyarakat. “Iya, dulu cuma dibayar 3 juta dibagi berenam. Sekarang ada peningkatan, yah sekitar Rp 30 sampai Rp 40 juta untuk sekali manggung,” ujarnya. Ayus pun tak menampik, kehadiran Nissa membuat nama Sabyan melejit. “Waktu membentuk Sabyan tahun 2015, kami memang mencari sosok vokalis yang bisa semua genre musik sekaligus menjadi ikon. Nah, akhirnya bertemu dengan Nissa,” tandasnya. Seperti diketahui, Sabyan terangkat namanya lewat vokal Nissa yang lembut dan merdu. Lagu Ya Habibal Qolbi yang dinyanyikan oleh Nissa Sabyan melejit. Kini, video lagu tersebut sudah dilihat lebih dari 120 juta orang dalam waktu kurang dari enam bulan di YouTube. (jpnn)

NISSA SABYAN

Lulus S2, Tasya Kamila Siap Terjun ke Politik JAKARTA - Usai menamatkan pendidikan S2 di Colombia University, Amerika serikat, mantan artis cilik Tasya Kamila tertarik terjun ke dunia politik. “Aku tertarik dengan politik, aku pengin banyak belajar tentang politik,” ungkap Tasya Kamila saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Sebagai langkah awal, Tasya Kamila ingin fokus membangun yayasan bertemakan lingkungan, Green Movement Indonesia. “Mungkin dimulai dari yayasan aku dulu, dengan kenal orang-orang yang ada di situ untuk belajar politik,” kata Tasya. Selain itu, Tasya mengaku punya sejumlah proyek energi yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia. “Kayak proyek energi aku di Sumba (Nusa Tenggara Timur) yang pengin aku replikasi juga di beberapa tempat,” jelas Tasya. Dengan ilmu yang dimiliki, akademisi jurusan Administrasi Publik di negeri Paman Sam itu berharap dapat mengabdikan diri untuk Indonesia. Namun, hal itu tak semata membuatnya

TASYA Kamila

lupa dengan dunia hiburan yang telah melambungkan namanya. “Kalau di dunia entertainmen, udah kayak rumah buat aku. Jadinya, aku berkarya di sini walaupun porsinya diatur sesuai dengan jalan yang aku ambil ke depannya seperti apa,” tukas Tasya. Diketahui, tahun lalu mantan penyanyi cilik itu mengunjungi Sumba untuk membangun proyek energi. Dia berencana mendirikan desa swadaya energi yang menggunakan sumber

daya lokal untuk dimanfaatkan sebagai energi terbarukan. Tasya Kamila pun bersiap untuk kembali ke Tanah Air. Melalui akun Instagram Story pribadinya, Tasya Kamila membagikan momenmomen terakhir dirinya di New York. “Sampai jumpa lagi,” tulis Tasya Kamila sebagai keterangan foto yang diunggahnya. Pelantun Libur Telah Tiba itu juga mengunggah foto pemandangan kawasan Manhattan, New York, yang dipotret dari jauh melalui laman utama Instagram pribadinya. Pada unggahan lain, Tasya menunjukkan potret dirinya bersama mahasiswa asal Indonesia lainnya. Dalam keterangan foto, dia membagikan kalimat inspiratif soal berkuliah di luar negeri. “Pengetahuan bukan satu-satunya hal yang kau dapatkan ketika belajar di luar negeri. Kau juga akan mendapatkan pengalaman beradaptasi di lingkungan baru, keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan, mencoba banyak hal baru, belajar soal budaya lain, dan berfikir dari sudut pandang yang lain, serta memperluas jejaring,” tulis Tasya. (jpnn)

Syahrini Penuhi Permintaan Ustaz Somad PERMINTAAN Ustaz Abdul Somad agar membangun pondok pesantren bakal segera dilaksanakan Syahrini. Artis bersuara manis manja ini mengaku sudah menyiapkan lahan satu hektare untuk memenuhi permintaan Ustaz Somad. Saat diundang Syahrini ke rumahnya beberapa waktu lalu, Ustaz Somad sempat menasihati si Cetar Membahana tersebut agar menyisihkan hartanya untuk membangun ponpes, sehingga banyak anak yang belajar ilmu agama. Rupanya, permintaan itu langsung ditindaklanjuti manajemen Syahrini. “Insyaallah tahun ini permintaan Ustaz Abdul Somad untuk membangun pondok akan Incess realisasikan. Mohon doa semuanya agar rencana ini tercapai dan menjadi ladang amal Incess,” tuturnya. Syahrni mengaku setiap bertemu dengan para ustaz, selalu meminta didoakan agar bisa tetap ingat perintah Allah SWT. Di saat berjaya

Ayudia Bing Slamet Pengin Menetap di Bali

SYAHRINI

tidak lupa dengan hak anak yatim dan kaum dhuafa. “Mudah-mudahan, ponpes yang akan dibangun nanti bisa melahirkan generasi pecinta Alquran dan menjalankan syariat Islam dengan benar,” tandasnya. Di sisi lain, Syahrini memanfaatkan bulan

JAKARTA - Pasangan Ayudia Bing Slamet dan Muhammad Pradana Budiarto atau Ditto Percussion, berencana menetap di Bali. Menurut Ayudia Bing Slamet, kondisi Jakarta yang sumpek tidak memungkinkan lagi dijadikan tempat tinggal dan membesarkan anak. “Pengin pindah ke sana (Bali), soalnya biar Sekala (anak Ayudia-

puasa ini dengan memperbanyak amal. Selain menyantuni ribuan anak yatim, Incess, sapaan akrabnya, juga menyekolahkan keponakannya ke Turki dan pondok pesantren agar bisa memperdalam ilmu agama. Salah satu ponpes yang dilirik Incess adalah Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansyur. Dia menginginkan keponakannya itu bisa menjadi hafiz quran. “Sengaja Incess ke ponpesnya Ustaz Yusuf Mansyur untuk nitipin keponakan biar bisa hafal quran. Ponakan baru lulus SD jadi rencananya masuk di sini,” ujarnya. Dalam kesempatan itu Incess juga meminta doa Ustaz Yusuf agar diberikan kemudahan mendapatkan jodoh. Dia merasa semua sudah didapat, tinggal pasangan hidup yang belum. “Kalau dekat-dekat orang saleh insyaallah doa diijabah. Incess juga kan pengin punya pasangan hidup semoga bisa cepat diberi,” tandasnya. (jpnn)

Ditto) bisa main ke pantai dan sekolahnya juga sekolah alam,” kata Ayudia Bing Slamet saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ayudia mengatakan, dirinya dan suami tak mau saat mengantarkan anak sekolah dalam kondisi jalanan yang macet. “Insyaallah secepatnya. Mungkin setahun dua tahun lagi, kami sudah persiapankan kok, abis

AYUDIA Bing Slamet

Nadine-Dimas Makin Intim

ROMANTIS: Kemesraan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara

JAKARTA - Pasangan artis Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara semakin gencar mengumbar kemesraan. Setelah ramai diberitakan akan segera menikah, Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara kompak mengunggah foto prewedding di akun Instagram masing-masing. Pada foto tersebut, keduanya tampak mengambil tema liburan. Salah satunya yang menarik adalah foto mereka berdua yang nampak mesra di sebuah mobil VW kombi putih oranye. “Kami adalah dua kutub insan yang sedang berkomunikasi,” tulis Dimas Anggara sebagai keterangan. Di akhir statusnya aktor sekaligus musikus ini membubuhkan inisial ND, singkatan dari Nadine Dimas. Tak beda dengan Nadine Chandrawinata, dia juga mengunggah foto dan tulisan serupa. Sebelumnya, pada 30 April lalu, beredar foto Dimas Anggara tengah menjalani proses adat siraman. Prosesi siraman biasanya dilakukan calon mempelai baik pria maupun wanita beberapa hari jelang pernikahan. Namun, hingga saat ini pernikahan mereka tak pernah terlaksana. Mereka memilih menutup rapat kabar bahagianya. Sebelumnya, pada 30 April lalu, beredar foto Dimas Anggara tengah menjalani proses adat siraman. Prosesi siraman biasanya dilakukan calon mempelai baik pria maupun wanita beberapa hari jelang pernikahan. Namun, hingga saat ini pernikahan mereka tak pernah terlaksana. Mereka memilih menutup rapat kabar bahagianya. (jpnn)

lebaran ini kami bangun tempat tiggalnya, terus pindah deh,” lanjut penulis buku Teman Tapi Nikah. Rencananya, setelah menetap di Bali, Ayudia dan suami bisa mengunjungi berbagai tempat bersama-sama. “Di sana kami bisa ke pantai, ke gunung, bisa ke danau juga, terus banyak tempat-tempat yang dekat dengan alam,” tandasnya. (jpnn)


EKONOMI BISNIS SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 22

PERTUMBUHAN Bansos Picu Pertumbuhan Ekonomi Jika tidak ada bantuan sosial (bansos), pertumbuhan ekonomi akan tertahan di angka 4,9 persen. Namun, karena ada bansos, kemungkinan pertumbuhan ekonomi berada di 5,1-5,2 persen. Apakah tidak bisa lebih dari itu?

MURAH: Harga yang ditawarkan pada pasar murah di bawah harga pasar

Eko Listiyanto Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef)

JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef ) Eko Listiyanto mengatakan, jika tidak ada bantuan sosial (bansos), pertumbuhan ekonomi akan tertahan di angka 4,9 persen. Namun, karena ada bansos, kemungkinan pertumbuhan ekonomi berada di 5,1-5,2 persen. Apakah tidak bisa lebih dari itu? ”Sulit,” kata Eko. Dia menambahkan, bansos bisa membantu daya beli. “Namun, karena rupiah melemah, daya beli masyarakat, ya, segitu-gitu saja,” ujar Eko. Dia menyarankan pemerintah getol mendorong ekspor. Perizinan investasi di daerah juga harus dipermudah. Selain itu, pemerintah juga harus mendorong agar konsumsi barang dalam negeri meningkat. Dengan demikian, industri dan konsumen dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor. Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pertumbuhan ekonomi diprediksi mampu mencapai 5,2-5,3 persen tahun ini. ”Dengan suku bunga naik, tidak lantas pertumbuhan ekonomi jadi melambat,” kata Perry.. Dia menambahkan, pihaknya segera melakukan bauran kebijakan bersama pemerintah untuk menekan inflasi. BI juga berkoordinasi dengan pemerintah yang akan mengusung kebijakan insentif fiskal. Bank sentral pun siap mendorong pertumbuhan dengan mendorong pembiayaan perumahan. Sementara itu, bank diimbau menekan overhead cost-nya agar bunga kredit tak naik drastis. (jpnn/onk)

PRODUKSI Produksi Serat dan Filamen Naik JAKARTA - Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen menyatakan bahwa sejak diimplementasikannya program Penertiban Impor Berisiko Tinggi (PIBT) sales terhadap serat dan benang filamen naik mencapai 30 persen, dan nilai utilisasinya juga naik mencapai 15 persen. Sementara itu, proses restitusi pajak yang biasanya membutuhkan waktu berbulanbulan, saat ini hanya butuh waktu satu bulan. Hal tersebut disampaikan oleh Redmi Gita, salah seorang perwakilan Asosiasi Produsen Serat Benang Filamen dalam acara Sarasehan Bea Cukai Bersama Asosiasi Terkait Dampak PIBT pada Senin (21/5). Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi menjelaskan bahwa PIBT merupakan salah satu program penguatan reformasi kepabeanan dan cukai. “PIBT ini ditujukan salah satunya untuk menghilangkan praktikpraktik impor berisiko tinggi sehingga pasar dalam negeri dapat bersaing,” ungkap Heru. Meski demikian, Redmi juga mengungkapkan masih terdapat sedikit kendala bagi para pengusaha di dalam negeri terkait dengan peraturan yang diterapkan Kementerian lain. Contohnya adalah aturan yang membolehkan bahan baku diimpor melalui Pusat Logistik Berikat sehingga ini menekan penjualan produk dalam negeri. “Kami juga menyarankan agar bahan baku yang dapat diproduksi di dalam negeri perlu diatur lebih lanjut terkait importasinya,” tambahnya. Heru menekankan bahwa Bea Cukai akan terus mengoordinasikan hal ini dengan Kementerian dan Lembaga terkait agar tujuan dari program penguatan reformasi, khususnya PIBT dapat dicapai secara maksimal. (jpnn/onk)

PENERBANGAN Garuda Berencana Buka Rute Baru JAKARTA - Di tengah kinerja perusahaan yang belum maksimal, Garuda Indonesia berencana membuka rute baru domestik dan internasional pada tahun ini. Menurut Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono, untuk rute domestik, Garuda akan membuka penerbangan Jakarta-Kotabaru Kalimantan Selatan. Saat ini rencana pembukaan rute baru tersebut masih disiapkan. “Rute baru di tahun ini tentunya pertama untuk yang domestik kita akan terbang Jakarta-Kotabaru. Itu sedang disiapkan,” kata Hengki Sementara untuk rute internasional, Hengki mengatakan Garuda akan membuka penerbangan ke Filipina dan Vietnam. Nantinya rute tersebut melayani penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh. “Untuk internasional mudahan-mudahan kita bisa terbang Jakarta-Filipina, dan Jakarta-Ho Chi Minh, itu yang juga kita kejar,” tuturnya seperti dilansir dari detikfinance. Hengki menargetkan pembukaan rute baru tersebut, baik untuk domestik maupun internasional bisa direalisasikan pada kuartal tiga tahun ini. “Mudah-mudahan itu di kuartal tiga atau kuartal empat ya,” pungkasnya. (dtc/onk)

HIZBULLAH/MALUT POST

Disperindag Gelar Pasar Murah TERNATE - Disperindag Kota Ternate sejak kemarin (4/6) meng-

gelar pasar murah. Kegiatan yang berlangsung di Taman Nukila, akan berakhir besok (6/6). Kabid Perdagangan Disperindag Kota Ternate Chairul Saleh Arief mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok saat Ramadan. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga murah, mulai dari beras, bawang, gula, minuman, daging

ayam dan sebagainya. Kegiatan ini melibatkan tujuh mitra antara lain yakni Hypermart, Multimart, Bulog, distributor ayam dan minuman. “Harga di pasar murah ini sangat terjangkau,” katanya. Manager Departemen Produce Hypemart Ternate, Firdaus Kaufua mengucapkan terima kasih kepada Disperindag yang melibatkan mereka dalam kegiatan pasar murah.

“Kegiatan ini sangat baik karena membantu masyarakat dalam berbelanja di bulan suci Ramadan,” tuturnya. Komoditi yang ditawarkan dalam pasar murah ini dapat bersaing dengan harga di pasar tradisional dan moderen. Harapnya, kegiatan seperti ini harus dilakukan secara rutin setiap tahun, karena sangat membantu masyarakat. (mg-02/onk)

Inflasi Mei 0,40 Persen Harga Ikan Naik, Tomat Turun TERNATE - Harga Ikan di Kota Ternate sejak awal Ramadan mengalami kenaikan hingga kini. Penjual ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan, Hasna men-

gatakan, harga ikan naik karena umpan yang sulit didapat sehingga nelayan yang melaut sedikit. Harga ikan komo ukuran sedang yang sebelumnya Rp 15 ribu naik

HARGA BAHAN POKOK DI KOTA TERNATE KOMODITI

HARGA (RP)

SATUAN

Ikan cakalang Ikan dolosi Ikan campur Ikan goropa merah Ikan komo Daging sapi Daging ayam Telur Bawang merah Bawang putih Cabe keriting Tomat

300.000 40.000 50.000 70.000 20.000 - 60.000 110.000-120.000 35.000 -43.000 1900-2000 50.000-55.000 35.000-40.000 30.000-40.000 14.000- 18.000

1 ekor 1 kg 1 kg 1 kg 1 ekor 1 kg 1 ekor 1 butir 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg

menjadi Rp 50 ribu per ekor, sedangkan komo ukuran besar Rp 60 ribu, sebelumnya Rp 20 ribu per ekor. Hasna menambahkan harga ikan yang didapat dari pemborong atau dibo-dibo sebesar Rp 28 per kilogram. Senada dengan Hasna, penjual lainnya Opan menuturkan harga ikan komo yang tadinya dia jual Rp 10 menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Sementara itu harga daging ayam juga naik sejak awal puasa. Harganya bervariasi antara Rp 35 ribu - Rp 43 ribu per ekor, harga sebelumnya Rp 33 ribu -Rp 40 ribu per ekor. “Harga daging ayam naik sejak awal puasa,” kata Il, pedagang ayam. Sedangkan harga daging sapi antara Rp 110 ribu - Rp 120 ribu per kilogram. Di satu sisi, harga tomat mengalami penurunan. Sebelumnya Rp 20 ribu, saat ini antara Rp 16 ribu - Rp 18 ribu per kilogram. Harga cabe keriting 30 ribu - Rp 35 ribu per kilogram, rica nona 35 ribu per kilogram, bawang merah Rp 50 ribu per kilogram, dan harga bawang putih Rp 40 ribu per kilogram.(mg-02/onk)

BONGKAR: Ikan tuna didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Bastiong Ternate

SURYANI/MALUT POST

Ikan Tuna Tetap Dikirim ke Bitung TERNATE - Meskipun produksi ikan di Ternate turun saat puasa, namun pelaku usaha perikanan tetap mengirim ikan tuna keluar daerah. Kepala Seksi Operasi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate, Jafar Sumbawa mengatakan, pada Sabtu (2/6)

pekan lalu nelayan membongkar 2,1 ton ikan tuna. Pelaku usaha mengirim ke PT Blue Ocean Bitung Sulawesi Utara untuk diekspor ke Jepang. “Sabtu kemarin KMN Motorora 01, kapal nelayan tuna yang berukuran 16 GT dan diawaki sekitar 6 orang, melakukan penang-

kapan ikan tuna di perairan Halmahera barat selama 10 hari dengan hasil tangkapan tuna sebanyak 120 ekor. Per ekor berat 15-40 kilogram dengan harga per kilo Rp 35 ribu per kilogram,” katanya. Hasil tangkapan tersebut didaratkan melalui TPI higienis dan selanjutnya dilakukan penimbangan dan transaksi dengan calon pembeli. “Sebagian hasil tangkapan di beli Sarman Hijan pengumpul ikan tuna di Ternate, dan sebagian lagi dibeli dibo-dibo atau penjual ikan di pasar,” pungkasnya.(mg-02/onk)

Dipicu Kenaikan Harga Telur Ayam Ras Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Inflasi bulan Mei di Kota Ternate mencapai 0,40 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi April yang mencapai 0,61 persen. Dalam konferensi pers yang digelar kemarin (4/6), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) Misfaruddin mengatakan, terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,84 pada April 2018, menjadi 136,38 pada Mei 2018. “Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2018 sebesar 2,66 persen dan tingkat inflasi Year on Year (Mei 2018 terhadap Mei 2017) sebesar 3,75 persen,” katanya. Dia menuturkan Ternate mengalami inflasi pada seluruh kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,63 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,22 persen; kelompok sandang sebesar 0,76 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,88 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,63 persen. “Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan dominan mempengaruhi inflasi pada Mei 2018 antara lain ikan cakalang/ sisik, angkutan udara, telur ayam ras, seng, besi beton, tongkol/ ambu-ambu, ayam hidup dan rokok putih,” jelasnya. Pada Mei 2018, setiap kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi masingmasing kelompok bahan makanan sebesar 0,13 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen; kelompok sandang sebesar 0,04 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen. “Inflasi Nasional tercatat 0,21 persen, sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional masing-masing 1,30 persen dan 3,23 persen,” pungkasnya.(mg-02/ onk)

Uang Elektronik Yusuf Mansur Direstui BI JAKARTA - Sejumlah penerbit uang elektronik, mendapat restu dari Bank Indonesia (BI). Salah satunya adalah PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) pengelola PayTren atau uang elektronik milik Ustaz Yusuf Mansur. Perusahaan ini sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) yakni sebagai penerbit uang elektronik berbasis server. Izin ini sesuai dengan Surat Bank Indonesia Nomor

20/2017/DKSP/Srt/B tanggal 22 Mei 2018 perihal persetujuan izin. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko membenarkan bank sentral juga telah mengeluarkan izin PayTren. “Iya benar (sudah keluar),” kata Onny, dikutip dari detikfinance.Selain izin PayTren, BI juga telah merestui empat uang elektronik yang sebelumnya telah mengajukan izin. Semen-

tara Komisaris PayTren Ustaz Yusuf Mansur menyebut PayTren memang telah mendapatkan izin dari BI. Menurut dia, PayTren memang sudah memenuhi persyaratan yang diminta BI selaku regulator sistem pembayaran. Dia menyebutkan, PayTren adalah entitas yang paling cepat dalam melengkapi persyaratan yang diminta oleh BI. “Persyaratan kita sudah masuk semua ke BI, sudah lengkap dan

harusnya bisa lebih cepat,” ujarnya. Tahun lalu pada September BI telah menghentikan sementara layanan isi ulang uang elektronik milik sejumlah perusahaan termasuk PayTren. Penghentian sementara dilakukan BI demi keamanan transaksi masyarakat karena ada penghimpunan dana dan ada bisnis yang harus dijalankan sesuai aturan. Ini untuk meningkatkan perlindungan konsumen. (dtc/onk)


RAGAM SELASA, 5 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN HALA HA ALAMAN 23 3

Art: Resayfa Rumra

Empat Perubaham dalam Tubuh. Tanda Kamu Kekurangan Vitamin SAAT berpuasa, tubuh Anda diminta untuk beristirahat dalam waktu tertentu. Kondisi ini terjadi karena Anda mengosongkan perut dari makanan

dan minuman. Pada proses ini, sangat penting bagi Anda untuk memerhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Ke-

tika Anda asal dalam memilih menu, maka itu akan langsung berimbas pada kesehatan dan kekuatan tubuh Anda. Nah, saat tubuh Anda kekurangan

zat gizi dan nutrisi, tubuh akan mengomunikasikannya dalam bentuk tanda yang biasanya diikuti dengan kondisi tubuh yang kurang menyenang-

kan. Dilansir dari Health Line, Sabtu (2/6/2018), berikut 5 tanda bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin saat berpuasa

1

Rambut dan kuku rusak Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut dan kuku Anda rusak atau rapuh. Salah satunya adalah kurangnya biotin. Biotin, juga dikenal sebagai vitamin B7, yang mana vita-

min ini membantu tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi. Kondisi kekurangan biotin sangat jarang, tetapi ketika itu terjadi, tanda yang bisa dikenali adalah terjadinya kerapuhan, rambut menipis, atau kuku yang

rusak. Gejala lain dari kekurangan biotin juga termasuk kelelahan kronis, nyeri otot, kram, dan kesemutan di tangan dan kaki. Salah satu penyebab lain kekurangan biotin adalah makan putih telur

mentah. Itu terjadi karena putih telur mentah mengandung avidin atau protein yang mengikat biotin dan dapat mengurangi penyerapannya. Nah, untuk mengatasi risiko ini, Anda disarankan untuk kon-

sumsi makanan kaya biotin termasuk kuning telur, daging organ, ikan, daging, susu, kacang, biji, bayam, brokoli, kembang kol, ubi jalar, ragi, biji-bijian, dan pisang saat berbuka atau saat sahur.

2

Bermasalah pada mulut Ketika Anda mengalami lesi di dalam dan di sekitar mulut, itu mungkin terkait dengan asupan vitamin atau mineral tertentu yang tidak tercukupi. Misalnya sariawan, masalah

ini sering terjadi akibat dari kekurangan vitamin besi atau B. Satu studi kecil mencatat bahwa pasien yang menderita ulkus mulut tampaknya dua kali lebih mungkin memiliki kadar zat besi rendah. Dalam studi

kecil lainnya, sekitar 28% pasien dengan ulkus mulut mengalami kekurangan pada thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), dan pyridoxine (vitamin B6). Angular cheilitis atau suatu kondisi yang menyebabkan

sudut mulut retak, pecah, atau berdarah, dapat disebabkan oleh kelebihan air liur atau dehidrasi. Namun, ini juga mungkin disebabkan oleh asupan zat besi dan vitamin B yang tidak mencukupi, terutama riboflavin.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda disarankan untuk memperbanyak asupan makanan kaya zat besi seperti daging ayam, daging sapi, ikan, kacangkacangan, sayuran hijau gelap, dan biji-bijian.

3

Gusi berdarah Kadang-kadang teknik menyikat gigi yang kasar dapat menyebabkan akar dari gusi berdarah. Tapi, ada kondisi lain juga yang menyebabkan gusi berdarah yaitu kurangnya vitamin C. Vita-

min ini memainkan peran penting dalam penyembuhan luka, kekebalan, dan bahkan bertindak sebagai antioksidan atau membantu mencegah kerusakan sel. Tubuh manusia tidak membuat vitamin C sendiri, yang berarti

satu-satunya cara untuk mempertahankan jumlah kadar baiknya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya Vitamin C, seperti makan buah dan sayuran segar. Konsekuensi serius lain dari defisiensi vitamin

C yang parah adalah scurvy, yang menekan sistem kekebalan tubuh, melemahkan otot dan tulang, dan membuat orang merasa lelah dan lesu. Tanda-tanda umum lain dari defisiensi vitamin C termasuk mudah memar, penyembuhan luka

yang lambat, kulit bersisik kering, dan sering mimisan. Pastikan untuk mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup dengan makan setidaknya 2 buah saat sahur dan 3-4 porsi sayuran setiap berbuka dan sahur.

Ketombean Dermatitis seboroik (SB) atau ketombe adalah bagian dari gangguan kulit yang sama yang mempengaruhi area penghasil minyak di tubuh Anda. Keduanya melibatkan kulit yang gatal dan mengelupas. Ketombe sebagian besar terbatas pada kulit kepala, sedangkan dermatitis seboroik

juga dapat muncul pada wajah, dada bagian atas, ketiak, dan selangkangan. Kemungkinan gangguan kulit ini tertinggi dalam tiga bulan pertama kehidupan, selama pubertas dan di pertengahan masa dewasa. Studi menunjukkan bahwa kedua kondisi ini juga sangat umum. Hingga 42% bayi dan 50% orang

dewasa dapat menderita ketombe atau dermatitis seboroik pada satu titik atau lainnya. Ketombe dan dermatitis seboroik dapat disebabkan oleh banyak faktor, dengan pola makan yang rendah gizi salah satunya. Misalnya, kadar seng, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2) dan piridoksin (vitamin B6) dalam

darah rendah masing-masing dapat berperan. Hubungan yang tepat antara pola makan yang rendah nutrisi dan kondisi kulit ini tidak sepenuhnya dipahami. Namun, orang yang menderita ketombe atau dermatitis seboroik mungkin ingin mengkonsumsi lebih banyak nutrisi ini.

Makanan kaya niacin, riboflavin, dan pyridoxine termasuk gandum utuh, unggas, daging sapi, ikan, telur, susu, daging organ, kacang polong, sayuran hijau, sayuran bertepung, kacang, dan bijibijian bisa jadi pilihan yang tepat. Makanan laut, kacang-kacangan, susu, dan biji-bijian juga menjadi sumber seng yang baik.(okz)

4

Resep NASTAR BENTUK JAMBU AIR

Bahan-bahan

INSTRUKSI

250 gram tepung terigu 100 gram margarin 100 gram butter 50 gram maizena 1 kuning telur 20 gram susu bubuk Olesan: 1 butir kutel 1 sdm minyak sayur 1 sdm SKM Putih Secukupnya Cengkeh Secukupnya Selai nanas Secukupnya Pewarna hijau S e c u ku p n y a Pe w a r n a merah

Ayak tepung terigu,susu bubuk dan maizena sisihkan,,, campurkan margarin,butter dan gula aduk rata tambah kutelnya mixer hingga 1 menit lalu tambahkan terigu,susu bubuk dan maizenanya aduk dengan tangan ajh ya Ambil adonan sedikit beri warna hijau untuk daun,lalu yg satunya lagi beri pewarna merah untuk buahnya, aduk hingga rata, ambil adonan bulatkan lalu pipihkan beri selai nanas lalu bulatkan buat moncong keatas seperti jambu beri sedikit adonan hijaunya sebagai daun lalu kerat atasnya baru beri

cengkeh Olesan: campur semua bahan olesan dan beri pewarna merah sedikit Lalu panggang selama kurang lebih 30 menit,lalu angkat dan dinginkan jika sudah dingin beri olesan pertama,kedua dan ketiga baru masukkan dalam oven lagi selama 10 menit dengan api kecil saja yaa (jika ingin mengoleskan yg kedua... olesan ug pertama harus kering terlebih dahalu ya) Siap dikemas nih buat hantaran lebaran

Pola Makan Sehat Bagi diabetes

RAMADAN membuat sebagian pasien diabetes mengalami dilema antara merasa berkewajiban berpuasa namun di sisi lain harus mengonsumsi obat-obatan secara rutin. Sehingga Ramadan dan puasa menjadi tantangan

tersendiri bagi mereka, sebab harus beradaptasi dengan pola makan dan konsumsi obat yang berbeda. Dalam momen Ramadan seperti sekarang ini, banyak penderita diabetes yang nekat berpuasa tanpa tahu apa

yang harus mereka lakukan. Padahal, puasa yang mereka jalani bisa menimbulkan risiko hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis, dehidrasi, dan thrombosis (sumbatan ada pembuluh darah). “Pasien biasanya sudah dipersiapkan oleh dokternya untuk berpuasa sesuai saran dokter. Sebab, pasien akan mengalami perubahan pola makan, perubahan obat, dan perubahan pola pengobatan,” ucap Dr. dr. Em Yunir, SpPD KEMD, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Perubahan tersebut dilakukan berdasar pada pengelompokan pasien yang dibagi dalam beberapa kelompok, di antaranya risiko rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi, yang berdasarkan pada evaluasi atau analisa dokter. “Bagi pasien dengan risiko rendah biasanya dipersilakan untuk berpuasa, yaitu pasien yang hanya minum obatnya hanya satu macam atau satu tablet sehari sehingga tidak terlalu sulit untuk menggeser waktu minum obatnya, biasanya pada sahur atau magrib, atau pasien yang tidak mengonsumsi obat ini aman untuk puasa. Kelompok yang risiko komplikasi, yang sangat tinggi risikonya, yaitu pasien yang waktu puasa gula darah

SUMBER COOKPAD

jelek masih 300an tapi tetap nekat puasa, maka bisa mengakibatkan komplikasi akan besar,” imbuhnya. Yunir menjelaskan, pasien diabetes yang memaksa ingin berpuasa harus memonitor gula darahnya saat sebelum berbuka puasa dan dua jam setelah berbuka puasa, sebelum tidur, sebelum sahur, tengah hari, dan sesuai kebutuhan, hal ini dilakukan agar bisa mencegah risiko hipoglikemi dan hiperglikemi. Mereka juga bisa melakukan aktivitas fisik satu jam sesudah berbuka puasa, seperti salat tarawih 23 rakaat, namun harus menghindari olahraga menjelang berbuka puasa, dan melakukan perubahan pengobatan saat puasa dikonsultasikan dengan dokter. “Perubahan pengobatan, kalau pasien yang risiko ringan cukup mengubah timingnya saja, minum air cukup, kalau minum obat namanya metformin sehari minum 3 kali, siang dikosongkan, yang satu digeser pagi atau sore, obat bioglukason tidak ada perubahan karena tidak risiko hipoglikemi digeser pagi atau sore tidak masalah,” sambungnya. Lebih lanjut, Yunir pun menambahkan perubahan pola makan yang dilakukan oleh pasien diabetes selain konsultasi obat, yang paling penting adalah mengonsumsi karbohidrat sederhana. Makanan manis yang mengandung gula pasir, gula jawa, gula batu, dan semua jenis gula harus

dikurangi. “Saat berbuka puasa teh manis dan kurma tiga butir, makan lengkapnya karbohidrat biasa, jangan terlalu banyak karena bisa membuat kadar kalori berlebihan. Hindari makanan siap saji, gorengan, dan makanan bergula, harus benar benar dihindari karena dalam waktu lima menit kadar gula bisa naik. Makan sederhana saja saat membatalkan, seperti teh dan tiga butir kurma sudah cukup. Minuman bebas gula saat sahur, air putih sangat dianjurkan untuk menjaga kadar cairan dalam darah,” ujarnya. Bagi pasien diabetes yang mengonsumsi obat, setelah bedug buka puasa membatalkannya dengan cara yang disebutkan di atas, kemudian minum obat, lalu solat. Dalam waktu 15 menit kemudian baru makan seperti makanan sehari-hari, yaitu karbohidrat, protein, lemak. Namun, Yunir berpesan di dalam komponen itu jangan menambah karbohidrat terlalu banyak, hitungan kalorinya sama, kalau biasa makan 300 atau 400 kalori, nasi kira-kira 100 gram, lauknya protein hewani satu potong, seperti ayam, telur, atau daging, protein nabatinya tahu atau tempe sekira 50-70 gram atau satu potong, tambah sayur sayuran diperbanyak. Jangan makan mi, tepung-tepungan, atau kue yang terbuat dari tepung, dan ingat gulanya pun dikurangi.(okz)


ZETI

EN

Malut Post • HAL. 24

SELASA, 5 JUNI 2018

FIND MORE ON:

zetizen.com

PERNAH dengar tentang kanker melanoma? Kanker yang bisa menyerang segala usia itu menuai perhatian publik setelah mengakibatkan Adara Taista, istri Rasyid Rajasa, meninggal pada 19 Mei silam. FYI, salah satu faktor penyebab kanker melanoma adalah sengatan panas matahari. Artinya, banyak kegiatan sehari-hari kita yang bisa meningkatkan risiko kanker melanoma loh. Yuk, perhatikan! (nen/ c14/fhr)

BerkEndaRa tAnpa Baju LengAn PanjAng Buat yang sering naik motor, terutama pada siang hari, jangan lupa selalu memakai jaket, masker, dan sarung tangan ya! Sebab, menurut dr Hafiza Fikri Fadel SpKK, dermatologist sekaligus founder Dermis Clinic, pada tengah hari, matahari paling banyak memancarkan sinar ultraviolet loh. ’’Terutama pada jam sebelas hingga jam satu siang, hindari aktivitas outdoor,’’ ungkapnya. Matahari pada jam tersebut memancarkan sinar UVA dan UVB yang membahayakan kulit. Nggak hanya mengakibatkan kulit lebih gelap, tapi juga mampu meningkatkan risiko kita terkena kanker melanoma. That’s why, selalu pakai proteksi jaket ketika berkendara pada siang hari atau pulang sekolah.

How tHe CancEr Grow STADIUM 1 Tanda awal kanker melanoma adalah munculnya tanda tahi lalat yang nggak wajar. Pada stadium awal, tahi lalat tumbuh 1–2 mm. Segera ambil tindakan medis dan periksakan begitu tahu tanda-tanda tersebut. Soalnya, survival rate pengidap kanker melanoma stadium 1 masih tinggi, sekitar 90 persen.

BerjEmur dI PantAi Who doesn’t love beach, right? Hamparan pasir putih berpadu dengan suara debur ombak dan langit yang cerah bikin siapa pun merasa rileks. Tapi, jangan sampai terlena hingga kita menghabiskan waktu berjam-jam di bawah sinar matahari. Ada satu hal yang perlu diwaspadai, yakni mencegah kulit mengalami sunburn. ’’Kalau pernah sunburn, apalagi sampai kulit melepuh, risiko terkena kanker melanoma bisa meningkat,’’ tegas dr Hafiza. Menurut Cancer Research UK, terkena sunburn dapat meningkatkan risiko kanker melanoma hingga tiga kali lipat! Well, bersantai boleh, kebablasan jangan!

STADIUM 2 Seiring dengan berjalannya waktu, ukuran tahi lalat akan makin besar. Pada stadium 2, size-nya bisa mencapai 2–4 milimeter loh! Bukan hanya itu, pada fase ini ada beberapa perbedaan, yakni sel kanker bakal tumbuh secara vertikal ke bawah dan masuk ke pembuluh darah. Penyebabnya, melanosit, tempat berkembangnya melanoma, terpapar karsinogen atau sinar matahari berlebih.

LatiHan EkskUl Sebagai pelajar yang aktif, ikutan ekskul emang bisa menyalurkan passion kita. Namun, untuk ekskul yang dilakukan di lapangan terbuka seperti futsal, basket, maupun paskibra, ada hal yang perlu kita perhatikan. Soalnya, selain berbahaya karena mengakibatkan letih, sengatan matahari meningkatkan risiko kanker melanoma. Bila latihan nggak terhindarkan, terutama antara pukul 11.00 hingga 13.00, tetap ingat untuk membatasi kontak langsung antara kulit dan sinar matahari. ’’Gunakan topi untuk melindungi area wajah dan oleskan sunblock minimal SPF 30 pada bagian tubuh yang terpapar matahari,’’ tutur dr Hafiza.

STADIUM 3 Makin lanjut stadium, makin fatal pula efek kanker melanoma bagi tubuh manusia. Di stadium 3, sel-sel kanker melanoma mulai menyebar ke kelenjar getah bening dan mengakibatkan pembengkakan. Padahal, sebagai bagian dari sistem limfatik, kelenjar getah bening punya peran vital, mulai menjaga keseimbangan cairan tubuh, berkaitan dengan sistem imun, hingga melawan infeksi.

STADIUM 4 Sel kanker melanoma nggak hanya berada di area lokal, tapi mulai mengalami metastasis atau penyebaran ke organ-organ tubuh lain seperti paru-paru, hati, hingga otak. Penanganan medis pada tahap ini makin sulit. Yang bisa dilakukan hanya memperlambat laju kanker. Salah satu caranya adalah kemoterapi. Menurut laman AIM at Melanoma, survival rate pengidap melanoma stadium ini 30 persen aja. Wih, semoga nggak terjadi kepada kolega kita ya..

HuntIng Foto SianG-SianG

ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

DeteKsi Dini KankEr MelaNoma! KANKER melanoma emang perlu diwaspadai. Selain karena banyak aktivitas kita yang terpapar sinar matahari, rupanya mayoritas kanker melanoma menyerang anak muda. Buktinya, menurut laman National Center for Biotechnology Information, 67 persen pengidap kanker melanoma berusia 15–39 tahun. Tapi, jangan khawatir. Kita bisa melakukan deteksi dini pada tubuh mulai sekarang. Caranya simpel. Cukup lakukan pengamatan pada tahi lalat di kulit dengan metode ABCDE (asymmetric, border irregularity, color variation, diameter and evolution). ’’Pertama, tahi lalat yang tidak wajar memiliki bentuk asimetris atau tidak beraturan. Lalu, cek border atau pinggiran, punya batasan tegas atau justru tidak rata,’’ ungkap dr Ratna Komala Dewi SpKK MKes, owner RKD’s Clinic sekaligus dermatologist. Selanjutnya, periksa color variation pada tahi lalat tersebut. ’’Biasanya, kanker melanoma terdiri atas dua hingga tiga warna sekaligus. Tahi lalat

Bagi penghobi fotografi, hunting di suatu area selama berjam-jam rela dilakukan demi mendapatkan hasil foto yang keren. Bahkan, saking asyiknya, nggak jarang kita lupa waktu saat hunting foto bersama teman-teman. Namun, sebaiknya tetap lindungi kulit. Lakukan sesi hunting foto setelah pukul 15.00 hingga pukul 17.00. Selain akan mendapat momen golden hour yang bagus untuk hasil foto, kita nggak terlalu banyak terpapar panas matahari. ’’Pada jam-jam tersebut, sinar matahari sudah berubah. Sinar ultravioletnya nggak sebanyak saat siang,’’ jelas dr Hafiza.

normal hanya memiliki satu jenis warna. Cek pula diameter. Kalau ukurannya lebih dari 6 mm dan bertambah besar, patut dicurigai kanker,’’ terang dr Ratna. Makinlah waspada jika tahi lalat itu mengalami evolution, yaitu berubah warna, bentuk, dan ukuran pada waktu yang singkat. Sementara itu, dr Hafiza Fikri Fadel SpKK menyarankan agar kita lebih aktif melakukan Sakuri, yakni periksa kulit sendiri. Sakuri pun tergolong mudah karena kita hanya butuh cermin untuk melakukannya. Cek area wajah, leher, bahu, dan lengan lebih dulu, lalu periksa bagian dada, perut, dan kaki bagian depan. Setelah sisi bagian depan aman, lanjutkan pemeriksaan ke bagian samping tubuh. Gunakan pula cermin tambahan untuk memeriksa bagian belakang seperti leher bagian belakang, punggung, sampai ke bagian tungkai bawah. ’’Intinya, benarbenar ujung kepala sampai telapak kaki diperiksa. Jangan sampai ada yang terlewat,’’ tegas dr Hafiza. Selain itu, tempat terkecil seperti sela-sela jari dan kaki harus dicek. ’’Jangan sampai tibatiba kita tidak tahu, kemudian baru tahu ketika sudah menyebar. Banyak pasien saya yang datang dan mengeluhkan, kok tahi lalat di tubuh mereka berubah. Makin besar, bahkan ada yang berlubang-lubang dan berdarah. Kalau begitu biasanya sudah ganas, mungkin masuk stadium 3 sampai 4,’’ jelas dr Ratna. (nen/c14/fhr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.