KPU-Bawaslu Perang Urat Saraf

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Lokasi Pengambilan Lokasi Transit Lokasi Tujuan Jalur Peredaran ke LN Jalur Peredaran dari Ambon Jalur Peredaran dari Ternate Jalur Peredaran dari Morotai Jalur Peredaran dari Bacan Jalur Peredaran dari Obi Jalur Peredaran dari Buru

Kota Davao

SATWA S ATWA E ENDEMIK NDEM M MALUT

Pekik Satwa

Filipina

Maluku Utara Morotai Singapura

Sumber: Kementerian LHK

Ternate Manado

Saketa Labuha Ranga-Ranga Bacan

Sanana P. Obi

P.Buru

Masohi Bula

Endemik

1

Berkik-gunung Maluku Scolopax rochussenii Terancam

2

IPSUS PSUS LIP

Ambon Makassar Dobo

3

Kuskus Gebe Phalanger alexandrae Terancam

Wallace’s Golden Birdw Birdwing Ornithoptera Croesus Terancam

Jakarta

Ekowisata di Rumah Para Burung

Bau-Bau Surabaya Saumlaki

IPUTAN KHUSUS

Masa depan keanekaragaman hayati di Maluku Utara dibayangi bermacam hal buruk. Perburuan liar, perusakan hutan, serta perdagangan ilegal mengancam keberadaan satwa. SETIDAKNYA 34 spesies fauna termasuk dalam satwa endemik Maluku Utara. Mulai dari kelas aves macam mandar gendang (Habroptila wallacii), mamalia seperti kuskus matabiru (Phalanger matabiru), hingga insek seperti kupu-kupu raja (Troides criton). Baca SATWA... H.11

5 4

Cekakak Ce Cek akak aka kM Muru Murung ru (The Sombre re Ki ing sher) Kingfi Todiramphus funebris Rentan

Mandar Gendang (Wallace’s Rail) Habroptila wallacii Rentan

7

Kasturi Ternate (The Chattering Lory) Lorius garrulous Rentan

Cikukua Hitam (The Dusky Friarbird) Philemon fuscicapillus HAMPIR TERANCAM Rentan 13. Elang-alap Halmahera 11. Tiong-lampu Ungu 9 Walik Benjol (Accipiter henicogrammus) (Eurystomus azureus) Ptilinopus granulifrons Rentan 14. Walik Topi-biru 12. Wiwik Maluku (Ptilinopus monacha) (Cacomantis heinrichi) Bersambung... H.11

Kakatua Putih Cacatua alba Rentan

8

6

10

Kuskus Matabiru Phalanger matabiru Rentan

MUHAMMAD Wahyudi

DI balik areal seluas 167.300 hektare itu, tersimpan potensi ekowisata yang tak main-main. Taman Nasional Aketajawe-Lolobata (TNAL), nama lokasi tersebut, membentang sepanjang tiga kabupaten/kota, yakni Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Kota Tidore Kepulauan. Baca EKOWISATA... H.11

KPU-Bawaslu Perang Urat Saraf CATATAN Passing Grade dan Mimpi Buruk

Ganja Ditanam, SS Dipasok dari Luar

DALAM beberapa hari ini, pemberitaan media terkait dengan hasil tes kompetensi dasar calon pegawai negari sipil (TKD CPNS) Oleh Dr. Jusuf Sunya, ME di Maluku Utara sungguh Pegiat FORDISTA dan Kepala Dinas Ternaga Kerja memilukan. Kota Ternate

TERNATE – Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Ternate mengklaim memiliki komitmen membasmi narkoba. Ditemukannya delapan pohon ganja di blok C kamar nomor 15 Wisma Koloncucu pada Kamis (1/11) pukul 21.00, dianggap bagian dari bukti komitmen pihak Lapas.

Baca CATATAN... H.11

Baca GANJA... H.8

DI’S WAY Guncangan Baru dari Tanah Bavaria WANITA besi itu mencair. Luluh. Tidak mau lagi memimpin partainya. Yang menang empat kali pemilu. Yang belakangan mulai terlihat melemah. Sudah 18 tahun Angela Markel memimpin Jerman. Dia sudah membuat sejarah.

Oleh

Dahlan Iskan

Baca DIS’WAY... H.8

TERNATE – Rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara terkait diskualifikasi calon gubernur-wakil gubernur Abdul Ghani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGKYA) berbuntut panjang. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut menegaskan akan mengkaji kembali rekomendasi tersebut. Itu berarti, KPU tidak akan langsung menindaklanjutinya sesuai keinginan Bawaslu. Bagi KPU, kedudukan rekomendasi berbeda dengan keputusan. “Ini kan rekomendasi, bukan putusan. Kalau rekomendasi itu kayak usulan saja, sehingga KPU akan mempelajari dulu isi rekomendasi Bawaslu. Apakah rekomendasi itu sudah sesuai PKPU,” ungkap Ketua KPU Malut Syahrani Sumadayo, Minggu (4/11).

RAZIA: Kepala Lapas Kelas IIA Ternate Muji Widodo melakukan razia di kamar-kamar para narapidana, Minggu (4/10). Razia dilakukan pasca temuan tanaman diduga ganja di halaman Lapas dan upaya penyelundupan sabu HASBI KONORAS/MALUT POST

Tuntas, Hanya 28 Lanjut TKB

SOFIFI – Seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Maluku Utara akhirnya tuntas. Pada hari terakhir, Sabtu (3/11), hanya dua dari 102 peserta yang mencapai passing grade. Selain Pemprov, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara juga telah meny-

elesaikan tahapan tes kompetensi dasar (TKD)-nya dengan hasil kurang memuaskan. Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Malut Fahri Fuad mengungkapkan, untuk formasi guru, total hanya lima peserta

Baca PERANG... H.8

yang lulus passing grade. Mereka adalah Waode Farisati, Sernawati Siwasiwan, Dian Arista Asriyani, Zuraida Badrun, dan Lamanisa Rasid Putra. Sementara formasi kesehatan, lanjut dia, peserta yang nilainya mencapai passing grade hanya 16 orang. Baca TKB... H.8

Mengenang Syahrul Anto, Penyelam yang Wafat Saat Evakuasi Korban Lion Air

“Nyawa Ini untuk Menolong Orang”

Tukang Kuti

Dalam pesan terakhirnya kepada sang istri, Anto berbicara tentang takdir. Datang dari berbagai latar belakang, para relawan penyelam harus bertarung dengan derasnya arus bawah laut dan ancaman bakteri untuk melakukan evakuasi.

KPU-Bawaslu Perang Urat Saraf Bae-bae ada yang stroke

DRIAN BINTANG, Surabaya & JUNEKA-TAUFIQURRAHMAN, Jakarta

Ganja Ditanam, SS Dipasok dari Luar Sekalian belajar semai, cangkok, okulasi

Libatkan Ahli Kaji Rekomendasi AGK-YA Bawa ke DKPP

PARA PENYELAM: Satiri Ahmad, Ajie Oye, Syahrul Anto, Hendrata Yudha dan Ibhenk saat berada di Kapal Sadewa, di perairan Utara Karawang

SELAMA berada di perairan Karawang, tiap kali berpindah tempat, Syachrul Anto tak pernah lupa mengabari sang istri, Lyan Kurniawati. Baik berupa pesan tertulis, foto, maupun titik koordinat keberadaan dia. Anto, sapaan akrab pria 48 tahun itu, berada di perairan Karawang sebagai relawan penyelam. Untuk turut mencari korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan itu pada Senin lalu (29/10). Baca SYAHRUL... H.11

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

LEGISLATIF Anggota DPRD Soroti Pemotongan Pulsa Listrik WEDA - Anggota DPRD Halteng Hamlan Kamaluddin, menyoroti pemotongan pulsa listrik. Pemotongan pajak pulsa listrik menurutnya terlalu besar. “ Kami meminta penjelasan dari pihak PLN terkait hitungan pajaknya. Sebab bagi kami pemotongan pulsa terlalu besar nilainya. Jadi, misalnya saldo pulsa masih 40, kemudian kita mengisi 200.000, yang terisi cuma 160. Itu artinya sisa saldo ditambah dengan nilai yang baru diisi itu selisihnya 80. Nah 80 itu menjadi beban abonemen listrik yang dipotong dalam tiap pembelian pulsa listrik. Apakah setiap pembelian pulsa konsumen dipotong pajak yang besarnya seperti itu.? Ini sangat menyusahkan masyarakat,” ujar Hamlan, Minggu (4/11). Hamlan mengatakan, kebijakan pembangunan pemerintah harus mengarah kepada kesejahteraan yang tidak membebani masyarakat. “ PLN sebagai BUMN yang dipercayakan pemerintah untuk mengatur penerangan harus mengupayakan tidak membebani masyarakat dengan pajak yang begitu besar,” terangnya. Dia berharap kebijakan pemotongan pajak penerangan dalam setiap pembelian pulsa dikaji ulang PLN. “Ini bukan warungwarung recehan atau kios-kios jalanan yang berjualan di pinggiran mencari keuntungan sesaat. Masalah listrik adalah persoalan dasar yang harus menjadi perhatian pemerintah untuk dipikirkan. Jangan berdalil pajak, karena ketentuan pajak itu sudah jelas sehingga penerapannya bisa diterima secara menyeluruh sebagaimana kebijakan pajak yang diterapkan selama ini,” pungkasnya. (wmj/mpf)

LEGISLATIF Rekrutmen Pendamping Desa Libatkan Pemkab MABA- Banyaknya permaslaahan pertanggungjawaban Dana Desa (DD) disorot Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Haltim Moh Abdu Nasar. Untuk dapat meminimalisir ketimpangan administrasi, Abdu meminta agar rekrutmen pendamping desa, Pemerintah provinsi maupun Pusat bisa melibatkan pemerintah kabupaten/kota. “ Harus libatkan pemerintah kabupaten/kota supaya kita bisa kirim pendamping yang memiliki SDM,” jelasnya. Menurutnya, banyak sarjana di desa yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pemerintah desa dalam hal pelaporan desa.” Makanya kita berharap pemerintah pusat melibatkan kami supaya bisa merekomendasikan pendamping yang memiliki kualitas yang mumpuni. Tahu mengoperasikan komputer apalagi laporan saat ini menggunakan aplikasi,” ujarnya. (ado/mpf)

MULAI DIKERJAKAN: JALAN penghubung Kabupaten Halmahera Timur dan Kabupaten Halmahera Timur mulai mulai dikerjakan Pemerintah Provinsi.

Paska Diterjang Ombak, Kerugian Material Rp500 Juta BPBD Prediksi Ketinggian Gelombang di Pantura 5-6 Meter Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA – Ombak dan gelombang yang memporak-porandakan Desa Maliforo, Kecamatan Patani Utara (Pantura) beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian material

Rp500 Juta. Ini disampaikan Plt Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halteng Djailan Adam. Dia mengatakan, setelah kejadian itu, BPBD langsung turun ke Desa Maliforo. Di sana, ditemukan 10 rumah papan di bagian dapur

dan 115 meter talud patai di Desa Maliforo, rusak. Selain itu, di desa Tepeleo Batu Dua, bangunan jembatan menggunakan dana desa (DD) dengan panjang sekitar 10 meter roboh, dan jalan hotmix 100 meter yang baru dibangun tahun ini rusak parah. Kemudian di Desa Tepeleo tiga dapur warga juga rusak. “ Setelah kejadian itu kami turun ke lokasi dan menemukan ratusan talud

pantai dan rumah warga bagian dapur rusak parah,” aku Djailan, Minggu (4/11). Dia menjelaskan, setelah ditelusuri ternyata gelombang laut berasal dari timur laut dan menyisir ke tanjung Desa Maliforo sampai ke Desa Tepeleo Batu Dua. “Jadi Patani Timur hanya kena imbasnya saja tapi Pantura mengena dampaknya,” jelasnya. Pemerintah, kata dia, akan berupaya memindahkan masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai termasuk kantor Desa Tepelo. “Rumah warga yang berada di pesisir Desa Maliforo harus dipindahkan ke daerah aman. Kita jangan berpikir hari ini tetapi 10 tahun akan datang,” katanya. Kemungkinan, lanjut dia, gelombang masih terjadi dengan ketinggian sekitar 5-6 meter. “Puncak gelombang tinggi di Laut Utara hari ini diperkirakan ketinggalan sekitar 5-6 meter. Kita hanya berharap warga disekitar pantai antisipasi gelombang laut tersebut,” harapnya. (wmj/mpf)

Kejari Periksa Sekdes Desa Nanas

DIPERIKSA: Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Nanas, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, diperiksa Kejari Tidore Kepulauan.

MABA- Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan (Tikep) kembali memeriksa dua saksi terkait kasus penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) desa Nasa, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Masing-masing Kaur Pembangunan Karniel Bawulele, dan Sekretaris Desa Nanas Irwan Wahab. Kasi Intel Kejari Tikep Safri Abdul Muin menjelaskan, Saksi Irwan Wahab dimintai keterangan terkait pekerjaan jalan tani sebesar Rp150 juta. “ Sesuai APBDes Sekdes sendiri menerima uang sebesar Rp 102 juta dari Bendahara. Sementara Kaur Pembangunan menghendel pekerjaan MCK 2 unit. Kemudian sesuai keterangan Kaur pembangunan semua bukti kwitansi penerima uang pekerjaan jalan tani dan MCK itu tidak pernah ditandatanganinya. Hanya saja, dalam laporan pertanggung jawaban bendahara, termuat nama Kaur Pembangunan selaku penerima,”jelas Safri Atas keterangan dua saksi tersebut, Kejari dalam waktu dekat akan turun ke lokasi pekerjaan untuk melakukan uji petik guna memastikan pekerjaan dua item kegiatan itu sudah sesuai RAB dalam APBD Desa Nanas tahun anggaran 2015 atau belum. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Kerja Sama Pemkot-TSB Batal Wakil Rakyat Rencana Bahas Sikap Kadis Pertanian Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE - Pernyataan Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Imran Jasin bahwa PT Tidore Sejahtera Bersama (TSB) sudah kembali beroperasi di lahan eks PNP, ditanggapi anggota DPRD Tikep Ardiansyah Fauzi. Ia mengatakan, kerja sama antara Pemkot Tikep dengan PT TSB sudah dicabut, lantaran perusahaan tersebut dianggap melakukan penyerobotan lahan. Sehingga pihak mana pun tidak dibenarkan untuk mengusai lahan di Kelurahan Akelamo itu.

“Karena izin PT TSB sudah dicabut, maka tidak boleh lagi mereka beraktivitas di Akelamo. Pihak ketiga tidak bisa lagi mengelola lahan itu. Pemakaian aset daerah, termasuk tanah, harus melalui persetujuan DPRD,” tegas Ardiansyah. Sekretaris Komisi III ini mengatakan, jika PT TSB masih beroperasi di lahan eks PNP, maka dianggap melakukan penyerobotan lahan, dan kemungkinan digiring ke pidana. “Kami akan bahas masalah ini, termasuk Kepala Dinas Pertanian yang seolah-olah menjadi juru bicara PT TSB. Kami juga akan turun ke lokasi,” tutupnya. (far/lex) BATAL: Lahan di Akelamo yang ditanami Kelapa Genjah.

BNPT Tersalur Bulan ini TIDORE - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan ini (November) diberlakukan kepada warga kurang mampu. Sementara ini menunggu kartu BPNT yang dicetak

BRI pusat. Di Provinsi Maluku Utara, baru dua daerah yang segera memberlakukan program BPNT ini, yakni Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan Kota Ternate. Di kota Tikep sendiri

program ini akan segera menyentuh 5.400 lebih kepala keluarga (KK) warga yang dianggap kurang mampu. Program BPNT ini, hanya untuk beras dan telur, di mana per KK akan mendapat Rp 110 ribu per bulan, yang tersedia dalam rekening, namun uang itu tidak bisa dicabut tunai. Melainkan warga akan mendapat-

kan kartu BPNT yang nantinya akan digesek untuk belanja beras dan telur di warung atau toko yang memenuhi syarat untuk melayani warga penerima BPNT. “Kita memang menunjuk sejumlah warung, namun sampai sekarang menunggu verifikasi dari BRI Tidore. Apakah memenuhi syarat atau tidak,”kata kepala seksie Jaminan

Sosial Dinas Sosial kota Tikep Isa Al Awwam. Ia menyampaikan program BPNT ini, warga kota Tikep mendapat tambahan kuoata, dimana sebelumnya hanya 5.090 penerima BPNT. Kini bertambah sekitar 300 lebih, dan dan rencana di bulan ini program ini sudah direalisasikan. (far/lex)

Pemkot Prioritas Kesehatan dan Guru

CPNS: Ruangan yang disiapkan untuk tes CPNS.

TIDORE -Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kota Tidore kepulauan (Tikep) berlangsung pada Rabu (7/11). Pihak Pemkot was-was lantaran begitu banyak peserta tes di sejumlah daerah tidak capai passing grade. Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen mengatakan standar passing grade yang ditentukan Pemerintah Pusat memang terlalu tinggi, bahkan dianggap merugikan daerah, jika banyak peserta yang tidak lulus. “Kita melihat seleksi di dae-

rah lain, kuota sampai 200 lebih yang lulus hanya 3, 6 sampai 11 peserta. Ini tentunya daerah rugi, padahal kondisi daerah sangat membutuhkan tenaga yang mestinya segera terisi,” tandasnya. Dikatakan rata-rata semua daerah membutuhkan tenaga kesehatan dan guru. Jika sampai banyak yang tidak lulus, maka tentu membuat daerah sangat rugi. “Kota Tidore kepulauan tinggal beberapa hari lagi akan dilaksanakan seleksi. Kita berharap kuota-kuota formasi yang

ada banyak terisi,” harap Wawali. Namun bila nantinya saat seleksi banyak tidak lulus, pihaknya akan meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk melakukan koordinasi, agar minimal ada kebijakan yang bisa membuat kuota banyak yang terisi. “Sekali saya melihat ini sangat merugikan karena passing grade terlalu tinggi. Saya setuju seperti di Papua, yang mana pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara tertulis,” ujarnya. (far/lex)

Wali Kota ke Talaga Puncak

KUNJUNGAN: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (depan) bersama timnya dalam perjalanan ke Talaga Puncak.

TIDORE - Kepedulian Wali Kota H. Ali Ibrahim terhadap kesejahteraan warganya benar-benar ditujukan dengan aksi nyata. Hal ini dilihat saa orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan

tersebut melakukan kunjungan kerja ke Kampung Talaga Puncak, Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara, Sabtu (3/11). Wali Kota Ali Ibrahim bersama rombongan melakukan pendakian dari Kelurahan Mafututu yang memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 3,5 Km tersebut seakan menjadi pengalaman tersendiri bagi Wali Kota bersama rombongan. Tiba di Kampung Talaga Puncak Wali Kota beserta rombongan langsung melakukan peninjauan ke Sekolah Dasar Telaga Puncak dilanjutkan dengan silaturahmi sekaligus tatap muka dengan Warga masyrakat Kampung Talaga Puncak. Di hadapan Warga masyarakat, Ali Ibrahim menyampaikan agar warga Talaga Puncak tetap hidup rukun serta menjaga tali silaturahmi yang baik antar sesama. Ali juga menambahkan, pada Tahun 2019 Talaga Puncak menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kota Tidore Kepulauan. Di tahun 2018 ini akan dilakukan Sirtu jalan hingga ke kampung Talaga Puncak dan untuk pembangunan Jalan akan dilanjutkan pembangunanya pada Tahun 2018 nanti. Karena pembangunan jalan merupakan kebutuhan yang paling utama bagi masyarakat Talaga Puncak untuk lebih mempermudah akses mengangkut hasil perkebunan maupun pertanian ke Pasar. Turut hadir, pimpinan SKPD terkait, Dirut BUMD bersama staf, Camat Tidore Selatan, Kepala Kelurahan Rum. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

SELEKSI CPNS: Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Halsel saat mengikuti tes di Aula kantor bupati beberapa waktu lalu

Temui BKN Pertahankan Kuota CPNS Di Halut Pemkab Tutupi Hasil Tes Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) bakal mempertahankan 240 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bi-

rokrasi (Kemenpan-RB). Langkah yang dilakukan adalah menemui Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk membicarakan peserta yang nilainya tidak mencukupi passing grade.”Kalau tidak yang rugi adalah kita. Karena dari jumlah 1.852 peserta yang mengikuti tes untuk memperebutkan kuota 240 itu, yang lulus dan nilainya memenuhi passing grade hanya 8 peserta. Sementara 232 peserta tidak lulus,”kata Kepala BKPPD Pemkab Halsel Marten Puka Puka yang dikonfirmasi Malut Post, Minggu (4/11). Menurutnya, upaya yang dilakukan ini

TUGAS Kapolres Halsel Jelajahi Tugas Lima Provinsi LABUHA – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Halmahera Selatan (Halsel) AKBP Agung Setyo Wahyudi mengaku sebelum bertugas di Maluku Utara, dirinya menjelajahi tugas di lima provinsi terbesar di Indonesia. Diantaranya, Bali, Sulawesi Selatan, Jambi dan Kalimantan.”Halsel ini adalah tugas kelima saya,”kata kapolres dalam tatap muka bersama Bupati Bahrain Kasuba di Taman Saruma Kebun Karet. Karena itu, diharapkan dukungan pemerintah daerah dan semua pihak agar dalam tugasnya nanti berjalan baik dan aman. Sementara Bupati Bahrain Kasuba mengatakan keamanan di wilayah ini masih kondusif dan aman dalam menghadapi berbagai hajatan besar. Salah satunya pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakilk gubernur. Sementara Bupati Bahrain Kasuba mengatakan pemkab siap mendukung upaya yang dilakukan polres kedepan.”Semoga apa yang sudah dilaksanakan kapolres terdahulu dapat diteruskan untuk kepentingan masyarakat,”ucapnya.(sam/met)

MUHAMMADIYAH PDM Halut Gelar Dialog TOBELO – Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Halmahera Utara (Halut) menggelar dialog menyambut milad ke-106, Sabtu (3/11). Kegiatan dengan tema ‘Bersama Pemuda Muhammadiyah Membangun Generasi Berkemajuan dan Membudayakan Jurnalistik, dan literasi di era milenial’ ini tujuannya memotivasi generasi muda untuk membudayakan kegiatan baca tulis. Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Halut Arafik Hamid mengatakan dialog ini untuk mengenalkan kepada siswa-siswi tentang pentingnya jurnalistik di era milenial.”Saya berharap dialog ini akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah daerah agar ditindaklanjuti dengan membudayakan menulis di semua sekolah,”ucapnya.(tr-04/met)

untuk menyelamatkan kuota yang diberikan Menpan-RB.”Koordinasinya sudah diagendakan, Senin (5/11) hari ini. Yang pasti kami tetap pertahankan,”ucapnya. Sementara berdasarkan data BKPPD jumlah pelamar CPNS yang lulus tes sebanyak 8 orang. Masing-masing Fitriansyah Nachruddin formasi S1 Apoteker dengan nilai TWK 75, TIU 90, TKP 146 total nilai 311, Mairi formasi Guru S1 Matematika dengan nilai TWK 110, TIU 105, TKP 149 total nilai 360, Ferdhy Gunawan M. Umar formasi Guru S1 Matematika nilai TKW 90, TIU 80, TKP

148 total nilai 318, Rahmatia formasi Guru S1 Matematika nilai TKW 90, TIU 90, TKP 149 total nilai 325. Airin Setiyorini formasi Guru S1 Matematika TKW 80, TIU 95, TKP 159 total nilai 334, Suryani A. Akhiriya formasi S1 Dokter gigi nilai TWK 95, TIU 85, TKP 144 total nilai 324, Chuzaimah Assegaf formasi S1 Keperawatan nilai TWK 90, TIU 90, TKP 150 total nilai 330 dan Anwar Banjar formasi teknis dengan nilai TKW 100, TIU 85, TKP 145 total nilai 330. Sementara di Halmahera Utara, pelaksanaan dan kesiapannya justru

Korban Investasi Bodong Mengamuk TOBELO – Korban investasi bodong PT Global Inves (GI) Tobelo Halmahera Utara (Halut) mengamuk di Jalan baru Desa Gamsungi Tobelo, Sabtu (3/11). Ini dilakukan karena pengelola jasa investasi keuangan atas nama Nurhayati dan Frisca tidak menepati kesepakatan yang telah disepakati.”Sudah dua bulan belum ada penjelasan pengembalian uang kepada nasabah yang jumlahnya di

atas Rp 300 juta,”keluh Abas salah satu nasabah kepada Malut Post, Minggu (4/11). Karena itu, warga meminta kepolisian resort (polres) segera menindaklanjuti karena sudah masuk penipuan. Ini karena sejak Agustus 2018 keduanya sudah menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.”Ini bentuk penipuan, makanya kepolisian sudah harus memproses,”ujarnya.(tr-04/ met)

dikritik.”Kesiapannya masih sangat minim sehingga pelaksanaan tesnya dilakukan bertahap. Karena itu, kedepan harus dibenahi dan disiapkan kelengkapannya secara matang,”kata Ketua Fokal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Hi Samsul Bahri Umar kepada Malut Post, kemarin. Menurutnya, kesiapan ini berpengaruh pada hasil. Di mana capaian passing grade berbeda dengan kabupaten/kota lain. Sementara di sisi lain, hasil tes mulai ditutupi dengan alasan judul berita yang menyebut Halut - Halsel Jongkok.(sam/ tr-04/met)

Siswa SDN Tabamoi Dipaksa Kerja Kasar LABUHA – Siswa SD Negeri 214 Tabamoi Kecamatan Mandioli Selatan dipaksa oknum guru berinisial SM untuk mengangkut material rumah.” Kalau tidak dituruti, siswa ini dihukum dengan cara dipukuli hingga babak belur,”keluh Jubair salah satu orang tua siswa kepada Malut Post, Minggu (4/11). Material yang diangkut ini berupa pasir, batu dan kerikil. Se-

mentara Kepala Sekolah (kepsek) Nuraini Said yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui hal tersebut.” Mungkin dilakukan saat saya berada di Kota Labuha untuk pengurusan dinas. Karena itu, oknum guru tersebut akan saya panggil untuk dievaluasi dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).(sam/met)

Warga Gamhoku Ditemukan Membusuk TOBELO – Warga Desa Gamhoku Kecamatan Tobelo Selatan digegerkan dengan temuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di kaki Gunung Labara dan Wale, Sabtu (3/11) sekira pukul 23.30 WIT. Mayat yang diketahui bernama Jhonatan Hamisi (58) itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Kapolsek Tobelo Selatan IPTU. J. Sariwating kepada Malut Post malam tadi menjelaskan berdasarkan keterangan anak korban Hendri Hamisi

(27) bahwa pada, Kamis (22/10) lalu korban meninggalkan rumah dalam keadaan sakit (gangguan jiwa). Sehingga keluarga dan pemerintah desa melakukan pencarian tetapi tidak ditemui. Sementara menurut Sardo Biduan (53) warga Desa Tioua Kecamatan Tobelo Selatan yang menemukan korban, pada Sabtu (3/11) sekira pukul 21.00 WIT dirinya sedang berburu di bawah kaki gunung labara dan wale. Saat mendekati kali tiba-tiba men-

cium bau busuk dan saksi berinisiatif mencari dan menemukan korban di tepi kali.”Setelah melihat korban kemudian saksi kembali ke kebun dan menelpon Nelson Ansiga menyampaikan telah menemukan mayat pada saat berburu. Kemudian Nelson menyampaikannya kepada Kepala Desa Gamhoku, selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian,”ucapnya. Setelah mendapat laporan sekira pukul 2.20 WIT anggota SPKT Polres Halut, Sat Reskrim, Sat Intel dan ang-

gota Polsek Tobelo Selatan bersama keluarga korban serta pemerintah desa Gamhoku turun ke TKP untuk mengevakuasi korban.”Proses evakuasi berlangsung sekira pukul 8.20 WIT. Saat tiba di rumah korban disambut pihak keluarga,”ucapnya, sembari mengatakan pihak kepolisian, keluarga dan diketahui pemerintah desa telah membuat pernyataan menolak dilakukan utopsi dan tidak menindaklanjuti kematian korban.(tr-04/met)

Polres Diminta Tindak Pelaku Pengeboman Ikan LABUHA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Selatan (Halsel) diminta menindaktegas pelaku pengeboman ikan di perairan Pulau Joronga yang marak beberapa bulan terakhir.”Meski dilarang, aksi ini dilakukan setiap saat. Karena itu, Kapolres AKBP Agung Setyo Wahyudi yang baru menjabat diminta serius

menindak tegas pelakunya,”kata Kepala Desa (kades) Dowora Eli Saleh kepada Malut Post, Minggu (4/11). Hal yang sama juga disampaikan Kades Ngute Ngute Kayoa. Dia menuturkan di wilayah tersebut selain pengeboman ika juga pencurian ikan oleh kapal asing yang dilakukan setiap di pesisir laut Kayoa.”Jangan

ILLEGAL: Aksi pengeboman ikan seperti ini marak di perairan Pulau Joronga Halmahera Selatan

lagi dibiarkan karena aksi mereka ini selain melanggar undang-undang

juga merusak potensi karang dan biota laut,”tandasnya.(sam/met)


HALMAHERA BARAT

5

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

Royalti NHM Ditargetkan Masuk APBD Sejumlah Upaya Mulai Dilakukan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Panitia khusus (pansus) keputusan presiden (Keppres) 41 tahun 2004 tentang izin di bidang pertambangan menargetkan royalti PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) masuk APBD 2019. Target ini optimis dicapai karena sejumlah upaya telah dilakukan. Salah satunya akan diagendakan pertemuan RISWAN Hi Kadam membahas target kerja pansus.”Semoga upaya kita ini berhasil untuk menambah pendapatan asli daeraha,”kata Ketua Pansus Riswan Hi Kadam yang dikonfirmasi, Minggu (4/11). Menurutnya pansus bentukan DPRD ini akan berupaya semaksimal mungkin hingga perusahaan tersebut bisa menetapkan royaltinya untuk daerah penghasil Halmahera Barat. “Pansus ini dinilai sangat membantu upaya lobi yang dilakukan bupati. Karena dengan menginvestigasi dokumen izin pemerintah dengan PT NHM 12 Maret 1997, kita bisa mengetahui,”ujar politisi Partai Kebangkitan Bagsa (PKB) ini. Dokumen kontrak karya, eksplorasi, eksploitasi dan produksi serta dokumen jual beli lahan masyarakat Desa Aakelamo disekitar areal tuguraci.”Selain investigasi dokumen, juga dilakukan investigasi lapangan.”ucapnya.(din/met)

INFRASTRUKTUR : Pembangunan Jembatan penghubung dari Desa Todowongi menuju Pelabuhan kontainer Desa Matui Kecamatan Jailolo yang mulai dikerjakan pihak Balai Sungai dan Jembatan.

Investor Diminta tak Ragu ke Halbar JAILOLO – Bupati Danny Missy meminta investor tidak ragu ke Halmahera Barat (Halbar) untuk mengembangkan investasinya. Ini karena daerah yang dipimpinnya itu memiliki sejumlah potensi yang siap dikembangkan.”Kami masih menjalin hubungan kerja sama dengan pengusaha Surabaya Jawa Timur (Jatim) sebagai daerah yang banyak memiliki industri,”kata bupati yang ditemui Malut Post beberapa waktu lalu. Halbar kata Danny memiliki

luas lahan pala sekira 3.105 hektar dan nilai produksinya dalam satu tahun 1,105 ton.”Komoditi ini bisa diekspor, tetapi konektivitas yang tidak baik sehingga terjadi disparitas harga,”ungkapnya. Selain itu, potensi perikanan juga masih digarap dengan cara tradisional dan hasilnya per tahun 10,136 ton.”Penggarapan dengan alat tradisional saja sudah capai 10 ribu ton, bagaimana dilakukan secara modern. Hasilnya sudah pasti makin besar,”ungkapnya.(din/met)

Survey Galangan Kapal Ditunda JAILOLO – Rencana survey galangan kapal di Sidangoli Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel), Senin (5/11) hari ini ditunda, Kamis (8/11). Hal ini sesuai hasil pertemuan Pemkab Halbar dan pihak investor yang akan membangun galangan kapal di Jakarta, Jumat (2/11).”Investor asal Spanyol ini meminta jadwalnya diundur hingga hari

kamis,”kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Kadisperindagkop UKM) Martinus Djawa kepada Malut Post, Minggu (4/11). Sur vey yang direncanakan itu sekaligus pertemuan lintas sektor yang dipusatkan di kantor camat.”Sur veynya hanya satu hari. Setelah itu kembali ke Jakarta,”ucapnya.(din/met)

MARTINUS Djawa

Kemenag Imbau Hindari Berita Hoax DANNY Missy

JAILOLO – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Maluku Utara (Malut) H Sarbin Sehe meminta warga menghindari berita hoax. Hal ini disampaikan saat membuka dialog lintas agama yang diselenggarakan Kemenag Halbar, Sabtu (3/11). Sarbin mengatakan masalah agama, negara dan kearifan lokal tidak perlu dipertentangkan, selama itu tidak bertentangan dengan keyakinan dan akidah. Harusnya dipahami kearifan

lokal atau adat budaya seperti Rasai, Marahai, Tomaloa Sebanari, Marimoi Ngone Futuru ini ada jauh sebelum agama hadir.”Jadi saya harap tidak terprovokasi dengan pemberiataan hoax yang disampaikan melalui media sosial,”ucapnya. Setiap berita yang diterima atau disampaikan melalui medsos agar dikroscek dengan cara sharing sebelum dishare.”Dialog lintas agama yang dilaksanakan bisa menjadi ajang untuk lebih mempererat

hubungan persaudaraan diantara sesama tokoh agama,”katanya. Terpisah Ketua Panitia H Muzakir Ahmad mengatakan, pelaksanaan dialog bertujuan mewujudkan keamanan, kerukunan dan kedamaian pada kehidupan masyarakat umumnya di Malut dan khususnya di Halbar.“Karena itu, diharapkan adanya peningkatan kerja sama antara pemeluk agama demi kelangsungan pembangunan,”ujarnya.(din/ met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

ANGGARAN Realisasi Dana Luncuran 90 Persen DARUBA-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pulau Morotai, Nursina A Kadir, mengungkapkan anggaran Dana Desa (DD) 2017 yang masuk dalam dana luncuran 2018, realisasinya sudah 90 persen. “Sudah, hampir 100 persen,” NURSINA A Kadir kata Nursina Minggu (4/11). Dia optimis realisasinya akan mencapai 100 persen. “Saya lupa nilainya berapa. Itu kan soal angkaangka, jadi saya harus lihat datanya dulu biar jelas, jangan sampai salah,” ujarnya. Sementara untuk DD 2018, kata Nursina, realisasinya sudah masuk tahap tiga,. “Untuk 2018 tahap dua sudah capai 100 persen, sekarang masuk tahap tiga atau tahap terakhir,” pungkasnya.(tr-02/onk)

WARNING

Empat Tahun Hasilkan Enam Perda 2015 Kinerja DPRD Kepsul Paling Parah Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

SANANA - Kinerja anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) selama 4 tahun masa periode mereka tidak “segarang” rekan mereka di daerah lain. Selama itu mereka hanya menelurkan 6 perda, jauh dari target 81 Program Legislasi Daerah (Prolegda). Meski begitu 25 anggota. Meskipun kinerja mereka parah, namun 25 anggota DPRD tersebut ngotot nyaleg pada pileg 2018 mendatang. Enam perda yang dihasilkan tersebut yakni tahun 2016 terdapat 4 perda, yaitu perda perubahan kedua atas Perda Nomor 1 tahun 2008 tentang Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Kepsul, tentang perubahan keempat atas Perda Nomor 4 tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah

DAFTAR RANPERDA YANG MASUK KE DPRD KEPSUL 2015 - 2018 TAHUN

INISIATIF DPRD

PEMKAB

KETERANGAN

2015 23 Ranperda

5

18

0 Selesai

2016 20 Ranperda

10

10

4 Selesai

2017 21 Ranperda

10

11

1 Selesai

2018 17 Ranperda

9

8

1 Selesai

Kabupaten Kepsul, perubahan Keempat atas Perda Nomor 2 tahun 2008 tentang Organisasi Dinas Dinas Daerah Kabupaten Kepsul. Kemudian untuk 2017 hanya satu perda yakni Perda Bangunan Gedung yang diusul Dinas PUPR. Untuk 2018 Hingga November ini juga baru hanya perda, perda yakni Perda Organisasi Perangkat Daerah

(OPD). Di tahun 2015, ada 23 ranperda yang masuk dalam prolegda namun tidak ada satupun yang disahkan. Sebagian ranperda yang masuk dalam prolegda merupakan ranperda bawaan dari tahun ke tahun yang tidak pernah dibahas, seperti Raperda Pengendalian Hama dan Ranperda Pembentukan Desa. Dua ranperda inisiatif DPRD

Polsek Sanana Warning Penjual Miras SANANA - Sejak sebulan terakhir tawuran antarkampung (tarkam) terjadi silih berganti. Hal ini dipicu minuman keras (miras) dan pesta ronggeng. Pekan lalu, tarkam antar pemuda Desa Wailau dengan Desa Soamole kembali terjadi. Hal itu membuat polisi mengamankan puluhan warga dua desa tersebut. Mereka digelandang ke Mapolres Kepsul. Saat ini Polisi terus intens melakukan pengawasan di sejumlah titik yang menjadi tempat masuknya miras. Kapolsek Sanana Iptu La Ode Idrus menuturkan, pihaknya akan melakukan razia pemberantasan miras di 17 desa dalam dua kecamatan. Menurut Kapolsek, peredaran miras secara besar-besaran biasanya dilakukan saat ada acara pesta ronggeng. “Informasi yang kita dapat seperti itu, saat ada acara di desa-desa, “ kata La Ode. Dia menegaskan jika ada oknum warga yang kedapatan menjual miras maka dia juga ikut diamankan. Kalau ada anggota polisi yang terlibat miras, diserahkan ke Propam Polres Kepul. “Kalau dari instansi pemerintah kita langsung hubungi atasannya,” tegas La Ode. (ikh/onk)

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

tersebut selalu masuk dalam prolegda setiap tahun sejak 2015. Ada beberapa ranperda yang juga hilang dengan sendirinya tanpa dibahas, seperti Ranperda Pemeliharaan Kesenian Daerah yang didalamnya terkait lagu-lagu daerah, pemeliharaan bahasa dan sastra daerah didalamnya tentang budaya lokal. Kemudian Ranperda Pencegahan dan Penyelesaian Konflik antar Masyarakat serta Ranperda Larangan Penambang Pasir Kerikil dan Batu di Kawasan Sungai, Pesisir dan Pegunungan atau Bukit. Sekretaris DPRD Kepsul Lily Hirawati Tomaidi saat dikonfirmasi menjelaskan, dirinya tidak tahu terkait jumlah prolegda tahun sebelumnya kenapa tidak dibahas dan disahkan. ”Karena saya baru menjabat sebagai sekwan beberapa bulan lalu, ” kata Lily. Menurutnya, sebagian besar agenda DPRD di masa kepemimpinannya dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan. ”Semua kegiatan DPRD di masa saya sudah terjadwal semuanya dilaksanakan,” klaimnya. (ikh/onk)

Rumah Warga Pangeo Terancam Abrasi

MASLAN/MALUT POST

BUTUH TALUD: Sejumlah rumah warga Desa Pangeo terancam abrasi. Pemda harus membuat talud untuk mencegah air laut semakin masuk ke darat

Jika Terpaksa, Gunakan KUA-PPAS 2018 SANANA - DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggunakan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) lama dalam pembahasan RAPBD 2019. Ini jika pemkab belum juga menyiapkan dokumen KUA-PPAS yang baru. Langkah tersebut diambil agar pengesahan RAPBD 2019 tepat waktu, sebelum tahun ini berakhir. Ketua DPRD Kepsul Ismail Kharie menuturkan, sebelumnya pemkab sudah memasukan KUA-PPAS 2019 untuk dibahas di DPRD, hanya saja dalam dokumen itu tak ada program tiga OPD baru. “Sampai saat ini pemkab belum memasukan dokumen KUAPPAS hasil revisi pasca pengesahan tiga OPD baru beberapa saat lalu,” katanya. Dia tak mau pembahasan KUA-PPAS 2019 dilakukan dua kali, karena persoalan tersebut. (ikh/onk)

DARUBA-Sejumlah rumah warga Desa Pangeo Kecamatan Morotai Jaya dihantam abrasi pantai. Karena itu warga meminta pemda menolak kehadiran PT Karunia Arta Kamilin (KAK), yang akan menambang pasir besi di pesisir pantai Kecamatan Morotai Utara dan kecamatan Morotai Jaya. “Belum ditambang saja kami terkena abrasi, apalagi jika sudah ditambang pasir besinya,”

kata Nisar, warga setempat. warga tidak mau di kemudian hari desa mereka tenggelam kedalam laut. Sementara Kabid Penataan dan PPHL Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pulau Morotai, Siti Samiun Maruapey mengaku mereka bakal menolak izin penambangan PT KAK. Sebab dampaknya besar, merusak lingkungan. Apalagi daerah tersebut menjadi salah satu destinasi wisata Morotai.(tr-02/onk)

Besok Tes CPNS Morotai DARUBA - Tes CPNS Pulau Morotai, baru dimulai Selasa (6/11) besok. Tes Seleksi Kompotensi Dasar (SKD), rencananya diikuti 911 pelamar yang lolos verifikasi berkas. Kasubag Perencanaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, Rusli Ismail mengatakan, tes dibagi lima sesi dalam sehari dan setiap sesi diikuti 55 peserta. “Tes dilakukan empat hari, namun di hari terakhir hanya dua sesi karena jumlah peser-

ta sudah berkurang,” katanya. Tes berlangsung di SMPN 1 Morotai. Dia meminta peserta mempersiapkan diri, dan datang sebelum tes dilakukan. “Datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah kami umumkan,” tegasnya. Sekadar diketahui, tercatat 955 pelamar yang mendaftar. Setelah diverifikasi tersisa 911 orang. Yang gugur dalam seleksi berkas 44 orang, yakni formasi guru 7 orang, tekhnis 15 orang, dan kesehatan 22 orang.(tr-02/onk)

Melihat Prosesi Mandi Safar di Sabatai Tua

Warga Ingin Tradisi Lama Terjaga Tak semua desa di Pulau Morotai, menjalankan tradisi mandi Safar. Yang tersisa melakukan tradisi ini adalah warga Desa Sabatai Tua, Kecamatan Morotai Selatan.

MANDI: Warga Sabatai Tua ramai-ramai menceburkan diri kedalam sungai

Laporan : Maslan Ajid, Morotai

RABU (31/10) pekan lalu bersamaan dengan rabu ketiga bulan Safar 1440 hijriah. Di hari itu, Desa Sabatai Morotai Selatan ramai, karena warganya beramai-ramai melakukan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Sudah ratusan tahun warga melakukan tradisi yang dikenal dengan nama Mandi Safar. Tujuannya, adalah untuk menolak bala. Warga mulai dari anakanak hingga orang tua beramai-ramai menceburkan diri ke dalam sungai. Sebelum mandi, mereka berdoa dipimpinan Imam Masjid Sabatai Tua Subiyatno Boleu. Doa-doa juga ditulis

MASLAN/MALUT POST

di selembar kertas, yang isinya doa tolak bala, doa selamat dan doa syukuran. Kebiasaan ini sudah mendarah daging sejak Islam masuk ke Sabatai Tua. ”Ini sudah menjadi adat kita sejak dulu, setiap Rabu ke tiga dalam bulan Safar,” kata Subiyatno sambil menyiapkan perlengkapan mandi Safar. Dia menjelaskan inti kegiatan ini adalah berdoa kepada Allah SWT agar mereka terhindar dari malapetaka. Doa yang ditulis pada secarik kertas, dibungkus dengan janur kemudian dimasukan ke dalam sungai. Setelah itu

warga ramai-ramai menceburkan diri ke dalam sungai. Makna lain dari mandi Safar, agar silaturahmi warga Sabatai Tua tetap terjaga. “Ini juga untuk intropeksi diri, baik secara lahiriah maupun batiniah. Kita selalu mengharapkan ridha Allah SWT,” tuturnya. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba tarik tambang dan sepak bola pakai satu kaki. Acara berlangsung hingga sore hari. “Sayang tradisi mandi Safar tidak lagi dilakukan masyarakat dari desa lain,” sesal Subiyatno, yang diangkat menjadi imam sejak 2013. (tr-02/onk)


POLMAS

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Turun Tangan Selesaikan Konflik Kadinkes-Direktur RSJ Pastikan Upah Pegawai Honor RSJ Terbayar Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Sekretris Provinsi (Sekprov) Maluku Utara (Malut) Muabin H. Rajab memastikan upah pegawai

honor rumah sakit jiwa (RSJ) Sofifi tersedia dalam APBD dan akan segera dibayarkan setelah APBD Perubahan dibelanjakan. Anggaran tersebut tidak hanya 2017, melainkan juga tahun 2018. “Hanya

saja karena ada kendala teknis terkait administrasi, sehingga belum dapat diproses. Sebab mereka (honor, red) telah dikontrak dengan SK Gubernur. Akan diproses, karena itu saya minta agar pegawai bersabar, tidak lama lagi segera dibayarkan,” pinta Muabdin saat ditemui di kediaman pribadinya di bilangan Kelurahan Kayu Mera,

Minggu (4/11). Sementara terkait pengoperasian RSJ dalam waktu dekat akan dilakukan. Ini setelah konflik internal antara Kepala Dinas Kesehatan Malut dr Idhar Sidi Umar dan Direktur RSJ Sofifi dr Musriono diselesaikan. “Persoalan pengoperasian menjadi tanggungjawab direktur, sementara tanggungjawab

AGENDA Surya Paloh Buka Apel Pemenangan TERNATE - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan melaksanakan Apel Pemenangan, Temu Kader dan Pekan Orientasi Calon Legeslatif (Caleg), Senin (5/11) hari ini. Kegiatan yang akan dibuka langsung oleh Ketua Umum sekaligus pendiri Partai MOHDAR Bailusy NasDem Surya Paloh itu berlangsung selama dua hari, yakni Senin (5/11) sampai Selasa (6/11). Apel pemenangan dan temu kader itu dipusatkan di lapangan Sunyie Lamo (Ngaralamo-Ternate) dengan melibatkan 5000 kader partai NasDem. “Pesertanya terdiri dari Pengurus DPW/DPD Se Maluku Utara, Sayap Partai yakni Garda Pemuda NasDem, Garnita Malahayati dan Petani NasDem serta Caleg Nasdem seluruh kabupaten kota, Provinsi dan caleg DPR RI, “kata Sekretaris Panitia Mohdar Bailusy kemarin (4/11). Caleg nomor 6 dapil Ternate Selatan-Moti yang diusung NasDem ini menjelaskan, Apel pemenangan ini dimaksudkan sebagai pemompa semangat kader Partai NasDem dalam menghadapi Pemilu 2019. “Selain itu, juga akan dilaksanakan orientasi caleg NasDem pada Selasa (6/11) besok di Royal Function Hall,”ucapnya. Humas Partai NasDem Malut ini juga mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan caleg yang diusung NasDem agar bisa memenangkan pemilu di setiap dapil. “Karena itu, caleg NasDem siap masuk dalam gelanggang legislatif 2019 dengan target setiap dapil ada kursi,” pungkasnya. (tr-01/pn/jfr).

SEMENTARA ITU Hari ini, APK Caleg Ditertibkan TERNATE – Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (caleg) yang dipasang tak sesuai petunjuk teknis (juknis) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate bakal ditertibkan. Rencananya, APK-APK tersebut akan ditertibkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, Senin (5/11) hari ini. “Bagi kita, seharusnya baliho yang dipasang harus memperhatikan etika dan estetika kota,” kata Kordiv Hukum Bawaslu Kota Ternate, Sulfi Majid kemarin (4/10). Sulfi mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate untuk menertibkan baliho dan spanduk caleg. “Selain melanggara juknis, rata-rata APK yang dipasang juga tidak sesuai dengan Peraturan Walikota maupun Juknis dari KPU,” ujarnya. Lanjutnya, untuk menertibkan APK yang tidak sesuai dengan juknis dari KPU, Bawaslu sangat berharap kerja sama pihak-pihak yang memiliki hajatan di 2019 mendatang. “Sangat diharapkan para peserta pemilu harus taat terhadap aturan yang sudah ditentukan,” pintanya.(tr-01/jfr)

anggaran ada pada kadinkes. Sebab KPA ada pada Dinkes, karena RSJ statusnya adalah UPTD,” terangnya. Dia menambahkan, sejumlah persoalan k e k u r a n g a n MUABIN H. Rajab RSJ akan segera diselesaikan, termasuk air bersih. “Bkas sumur bornya sudah tersedia, tinggal dipasang jaringannya. Jadi, dalam waktu dekat kedua pimpinan, yakni Dirut dan Kadinkes dipanggil untuk duduk bersama, setelah sudah tuntas barulah dibicarakan teknis pengoperasian RSJ,” tukasnya.(udy/jfr)

APBD Perubahan Menunggu Norek

ARAHAN: Kakanwil Kemenag Malut H Sarbin Sehe saat menyampaikana rahan pada kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama, Minggu (3/11) .

Kakanwil Kemenag Malut Imbau Jauhi Perpecahan JAILOLO- Tahapan pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden telah berjalan saat ini. Karena itu, hal-hal yang menimbulkan perpecahan di tengah tengahtengah masyarakat seperti memanfaatkan isu agama, penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian harus dijauhi. Hal itu disampaikan Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) H. Sarbin Sehe saat membuka kegiatan Dialog Tokoh Lintas

Agama yang dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Halmahera Barat (Halabr), di aula Kantor Kemenang Halbar di Jailolo, Minggu (3/11). Kakanwil berharap para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama serta organisasi keagamaan dapat berperan aktif dalam memerangi hoaks, ujaran kebencian dan penggunaan isu agama ras dan golongan untuk kepentingan politik praktis. “Selain Pilpres dan Pileg yang

tahapannya sedang berlangsung saat ini, kita juga baru saja mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara. Siapapun yang nantinya akan ditetapkan sebagai pemenang, saya berharap kita semua dapat menerima dengan lapang dada,” harapnya. Kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama diikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pimpinan organisasi keagamaan Halbar serta Ketua FKUB Halbar. (jfr/pn*)

Demokrat Target 7 Kursi di DPRD Malut TERNATE – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Provinsi Maluku Utara (Malut) mulai memasang target perolehan kursi DPRD Provinsi dan kabupaten/kota pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 mendatang. Partai besutan Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) tersebut memasang target enam sampai tujuh kursi, terutama di DPRD Provinsi Malut. “Kita target enam sampai tujuh kursi, terutama di DPRD Provinsi,” ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Malut Fachri K Sangaji kemarin (4/11).

SOFIFI- Meskipun akhir tahun anggaran 2018 tinggal dua bulan lagi, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan sampai saat ini belum juga berjalan. Pasalnya, setelah disahkan pada 22 Oktober lalu, tahapan evaluasi di tingkat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum turun. Sekretaris Provinsi (Seprov) Malut Muabdin H. Radjab saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Hanya saja dia mengaku tidak lama lagi draf konsultasi akan selesai. “Sekarang ini sudah masuk tahapan pemberian nomor registrasi (norek) peraturan daerah (Perda). Itu artinya, proses evaluasi sudah selesai,” ujarnya. Selanjutnya, dari hasil evaluasi itu kata dia, akan dibuat penyesuaian karena sejumlah kegiatan tidak disetujui karena bertentangan. “Setelah penyesuaian, langsung jalan,” terangnya. Meskipun masa akhir tahun anggaran tinggal dua bulan, baginya tidak masalah. Karena pada APBD Perubahan tidak ada lagi kegiatan fisik, semua hanya fokus pembayaran beban kewajiban atau hutang pemprov. Sementara untuk APBD induk 2019 lanjut Muabdin, telah dituntaskan pembahasan KUA dan PPAS, yang rencana akan diparipurnakan besok (hari ini, red) dan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah dengan DPRD. “kita upayakan proses pengesahan APBD induk 2019 ini lebih cepat,” tambahnya. (udy/jfr)

Fachri meyakini target tersebut akan dicapai Demokrat mengingat sejumlah figur yang didorong di tingkat provinsi adalah figur-figur papan atas. “Ini optimisme kita. Bahwa kita akan melampaui pesaing partai lain di kontestasi 2019. Dan, ini bagian dari mengembalikan kejayaan Partai Demokrat saat pemilu tahun 2009 silam,” katanya. Dia lantas merinci target perolehan kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil). “Untuk dapil satu (1) Ternate-Halbar 2 kursi

dan dapil 5 Kepsul-Taliabu 2 kursi. Sisanya per dapil satu-satu kursi. Maka totalnya 7 kursi,” jabarnya. Menurut Fachri, indikator ini diperkuat oleh data banding yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey nasional bulan Juli sampai September 2018 lalu yang bekerja sama dengan Forum Indenpensi Data Universalia. “Kita punya Bupati Kepsul Hendrata Thes dan Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Taher. Karena itu, target tersebut diyakini bisa tercapai,” pungkasnya. (tr-01/jfr)


8

SAMBUNGAN ETALASE

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

...CATATAN Samb Hal. 1 Hasil tes memperlihatkan betapa banyak tunas muda yang berguguran. Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kepingin jadi PNS, abdi negara, tetapi ternyata tidak seperti yang diharapkan. Pola rekrutmen yang sentralistis dengan penetapan scoring passing grade, syarat pengadaan dan rekrutmen CPNS kali ini menjadi musabab mimpi buruk. Secara nasional, jumlah pelamar mencapai 4,5 juta peserta. Sementara posisi yang dibutuhkan hanya 238.015 formasi di 76 kementerian, lembaga serta 525 instansi pemerintah daerah. Kurangnya ketersediaan formasi dengan minat mereka yang ingin jadi CPNS ibarat menempuh jalan berliku. Gugur berjamaah. Tentu ini sebuah angka yang fantastis, betapa kompetitif dan sulitnya menjadi seorang aparatur. Untuk Provinsi Maluku Utara dan 8 kabupaten/ kota, akumulasi CPNS sebanyak 19.070 peserta. Ini tantangan berat, bagaimana bisa melewati proses ini. Dari tahapan verifikasi saja, banyak yang tidak lolos ke babak TKD– mulai persoalan kelengkapan. Kini peserta dihadang passing grade atau nilai ambang batas, yaitu standar minimal untuk dapat lolos ke tahap berikutnya. Dalam tahapan TKD, peserta diharuskan

menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang merupakan perangkat yang disediakan oleh BKN. Di tahapan ini, peserta diwajibkan mengerjakan 100 soal dengan rincian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal. Jadi, harus mendapat nilai di atas passing grade. Passing grade CPNS 2018 ini diatur dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018. Secara teknis, ada tiga kriteria passing grade, untuk TWK dengan nilai 75 poin, TIU dengan nilai 80 poin dan TKP dengan nilai 143 poin. Tentunya passing grade ini dianggap memusingkan oleh sebagian peserta karena tingkat kesulitan lebih dari tahun sebelumnya. Potret Birokrasi Milenial Faktanya tes CPNS tahun ini lebih didominasi oleh kalangan muda. Dalam persepsi publik, mereka kategori generasi milenial -generasi yang lahir di atas tahun 1980-an, karena batas usia maksimal 35 tahun. Mereka adalah generasi yang lebih didominasi oleh pola dan gaya hidup berbeda dari generasi 90-an ke bawah. Mereka banyak berkutat dengan digitalisasi teknologi dan media sosial –termasuk gadget, sebagai wadah eksistensinya. Lebih gaulism, familiar dengan sejumput teknologi, tapi aneh bahwa

Day

7

Peserta:

Day

7

Samb Hal. 1

Kuota (Jatah) Hangus 247 (252)

102

Guru

Lulus Passing Grade: 2 Akumulasi - Peserta: 4.459 - Lulus: 28

Kesehatan

79

(95)

Tenaga Teknis

23

(30)

* HALUT Peserta:

Kuota (Jatah) Hangus 155 (156)

300

Guru

Lulus Passing Grade: 0 Akumulasi - Peserta: 1.902 - Lulus: 6

Kesehatan

67

(70)

Tenaga Teknis

22

(24)

* TALIABU

Day

1

Peserta:

276 Lulus Passing Grade: 0 sumber: BKD SETEMPAT

...TKB Samb Hal. 1 Mereka terdiri dari satu dokter, sembilan bidan, tiga perawat dan tiga pranata lab kesehatan. “Sementara tenaga teknis, jumlah peserta yang ikut tes sebanyak 1.000 orang lebih namun hanya tujuh orang yang lolos TKD. Total peserta yang ikut tes sebanyak 4.590 orang dari jumlah peserta yang lulus administrasi sebanyak 4.762 orang. Sebab sebanyak 172 orang tidak hadir saat jadwal tes,” papar Fahri. Sesuai mekanisme, peserta yang memenuhi angka passing grade nantinya akan mengikuti tes kompetensi bidang (TKB). Hanya saja, tes TKB sendiri belum dijadwalkan lantaran masih harus dilakukan

Tantangan Masa Depan Saat ini jumlah PNS Indonesia sebanyak 4.374.349 -dengan proporsi usia milenial (di bawah 35 tahun), sekitar 18 persen atau kisaran 800.000 dari jumlah PNS –dit-

...PERANG

HASIL TKD CPNS DI MALUT * PEMPROV

dengan sistem CAT, justru mereka menghadapi tembok tebal. Apa yang salah dengan model seleksi seperti ini? Badan Kepegawaian Negara, sebagai pelaksana seleksi nasional menyatakan mulai tahun ini pelaksanaan TKD dan seleksi kompetensi bidang hanya akan dilakukan melalui seleksi berbasis CAT dan diikuti dengan perubahan mekanisme, yang tentunya berbeda dengan sebelumnya. Ekspektasi publik dirasakan sangat memberatkan. Alur pendaftaran lebih singkat dan terintegrasi melalui portal BKN dan tidak lagi pendaftaran melalui portal mandiri instansi. Makanya agak sedikit aneh kalau generasi milenial mengeluh soal kesulitan dalam menghadapi seleksi CPNS kali ini. Mereka adalah generasi yang serba computerized. Generasi yang akrab dengan teknologi, tetapi gagal mencapai passing grade. Apakah karena kompetensi yang rendah atau karena masa bodoh? Ataukah pemerintah gagal menciptakan sebuah sistem yang lebih akomodatif dalam perekrutan dan pengadaan CPNS? Hal ini menjadi potret birokrasi dalam menghadapi tantangan industri 4.0.

evaluasi dulu terhadap hasil TKD. “Kami rapat evaluasi dulu dengan kabupaten/kota untuk meminta saran, barulah diputuskan pelaksanaan TKB,” terangnya. Hasil tes, termasuk capaian nilai, akan diumumkan melalui website BKD provinsi. Karena itu, Fahri meminta semua peserta mengecek langsung hasil kerjanya di website. “Untuk pelaporannya ke Kemenpan masih akan dilakukan evaluasi terhadap hasil, barulah disampaikan secepatnya,” tandasnya. Sementara di Halut, pada hari terakhir, Sabtu (4/11), tak ada satu pun anggota yang lulus. Itu berarti, hanya ada enam peserta yang lulus passing grade. 244 kuota CPNS lainnya berpotensi hangus.(tr-04/udy)

Menurut Syahrani, karena sifatnya rekomendasi maka KPU berkewajiban mempelajari setiap isinya sebelum menindaklanjutinya. “Tapi kalau putusan maka kami akan tindak lanjut tanpa lagi mempelajarinya,” jelasnya. KPU juga berencana memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai klarifikasi. Bahkan, memungkinkan KPU akan memanggil saksi ahli untuk menerjemahkan isi rekomendasi tersebut, apakah sudah sesuai prosedur atau tidak. Syahrani juga mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU RI terkait rekomendasi tersebut. “Waktu kami hanya 7 hari dan itu terhitung sesuai kalender sehingga Kamis (8/11) itu hasil sudah pasti keluar. Saat ini kami sudah koordinasi dengan KPU RI dan KPU RI meminta kami laksanakan sesuai mekanisme,” akhirnya sembari menegaskan siap menghadapi sidang lanjutan di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Bawaslu sendiri tampak tersinggung dengan langkah KPU yang mmeilih mengkaji kembali alih-alih langsung melaksanakan rekomendasi tersebut. Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan menilai langkah pengkajian kembali yang dilakukan KPU tidak tepat. Aslan justru mempertanyakan dasar yang digunakan KPU. “PKPU mana yang dimaksud (sehingga melakukan kaji ulang)?” ujarnya dengan nada tanya. Menurut Aslan, kewajiban KPU hanyalah menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu tanpa harus melakukan kajian, apalagi melakukan klarifikasi. “Tugas KPU sesuai UU Pilkada adalah menindaklanjuti setiap rekomendasi Bawaslu. Bukan mengkaji, apalagi mengklarifikasi. Wajib hukumnya KPU menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu,” tegas Aslan. Apabila KPU memaksa melakukan kajian isi rekomendasi Bawaslu dan melakukan klarifikasi, maka kata Aslan, sama saja KPU mencaplok tugas dan wewenang Bawaslu. Sebab rekomendasi tersebut keluar atas dasar pertimbangan dan kajian hukum. “Sekali lagi, tugas KPU itu hanya menindak lanjuti rekomendasi Bawaslu bukan mempelajari lagi karena rekomendasi Bawaslu itu dikeluarkan

...GANJA Samb Hal. 1 “Kami temukan tanaman itu, kemudian petugas kami hubungi Polsek Pulau Ternate untuk berkoordinasi dan kami minta untuk dilakukan penyelidikan,” kata Kepala Lapas kelas IIA Ternate, Muji Widodo pada Malut Post, kemarin (4/11). Muji mengatakan, komitmen pemberantasan extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) di Lapas itu bukan hanya dilakukan baru-baru ini, tetapi sudah jauh-jauh hari sebelumnya. Petugas Lapas rutin melakukan penggeledahan di di kamar milik narapidana. Barang bukti yang ditemukan dalam penggeledahan itu ganja dan sabu-sabu (SS) serta ponsel tersebut selalu diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan serta penyadapan lebih lanjut terkait dengan jaringan narkoba yang ada dalam ponsel tersebut. “Kami tidak tutup-tutupi kalau terjadi sesuatu. Itulah komitmen kami dalam pemberantasan narkoba,” katanya. Menurut Kepala Lapas, awalnya satu tanaman ganja setinggi 60 centimeter itu tidak termonitor atau tidak terdeteksi oleh petugas karena ditanam di samping lapangan voli dan disamarkan dengan tanaman atau tumbuhan lainnya. “Itu diketahui setelah ditemukan tujuh tanaman ganja yang masih berukuran kecil sekitar 3-6 centimeter di tiga pot bunga, makanya dilakukan penyisiran dan ditemukan satu pohon yang tinggi itu,” ujar Muji. Kegiatan pengawasan atau monitor ke blok-blok narapidana dilakukan petugas penjagaan setiap hari. Namun karena tanaman tersebut masih kecil sehingga tidak diketahui oleh petugas penjagaan dan dikira tanaman tersebut adalah tanaman lain seperti sayur bayam. “Tapi satu petugas kami jeli sekali, tanaman ini kok aneh, itu yang bikin mencurigakan. Kami sendiri tidak tahu itu ganja atau bukan. Jadi setiap hari tiga kali kami lakukan kontrol blok dan isi Lapas,” ungkapnya. Kata Muji, sejauh ini pihaknya telah melakukan interogasi terhadap para narapidana yang menghuni blok tersebut. Sebanyak 13 orang penghuni blok tidak mengakui bahwa tanaman itu adalah milik mereka. “Bahkan kami masukan ke sel untuk empat orang lebih dulu agar ada yang mengaku, tapi tetap tidak ada yang mengaku,” katanya. Ia membeberkan, tanaman yang diduga ganja yang ditanam di depan blok C kamar nomor 15 Wisma Koloncucu itu dihuni 13 narapidana kasus narkoba. Sebanyak 11 narapidana di antaranya terlibat dalam kasus narkoba jenis ganja dan 2 lainnya terlibat dalam kasus narkoba jenis sabu-sabu. Mereka diantaranya adalah Kamarudin Hasan, Abdul Wahab R Jiko, Randi Setiawan Ismail, Riski M Konoras, Munir Badin, Andi Leaitfir Ast, Samsul Bahri, Rinoldi, Rifalt Andar, Sadri M Taufik, M Rio Syahfudin, Ansar Andrian dan Trisandomiky Putra. Dua hari kemudian, pihak Lapas kem-

ambah CPNS 2018. Bila formasinya semua terisi, maka tambahan 250 ribu pegawai yang akan membuat proporsi generasi milenial menjadi 24% dari keseluruhan jumlah aparatur sipil negara secara nasional. Lantas bagaimana kesiapan kita dalam menyiapkan sistem yang lebih akomodatif, yang bisa menghadapi tantangan bonus demografi dalam beberapa tahun lagi? Inilah substansinya. Jangan dulu kita berdebat soal tantangan globalisasi atau Masyarakat Ekonomi Asean. Pada 2020, jumlah usia produktif Indonesia diperkirakan mencapai 64 persen. Sayangnya, SDM kita belum mampu bersaing, jangankan dengan negara tetangga, dari dalam negeri untuk urusan CPNS saja kita keteter. Kompetensi kita kalah bersaing dengan Singapura dan Filipina. SDM asing mudah masuk ke Indonesia karena bersertifikasi profesi yang diakui secara global, sehingga mereka ahli di bidangnya dan kompetensi mereka diakui di dalam maupun di luar negeri. Apalagi bicara pasar tunggal ASEAN untuk industri tahun 2020. Namun, disrupsi digital yang menuntut kompetensi tinggi, tentunya muskil bagi kita untuk dapat lalui ini dengan sukses. Sekadar untuk menjadi PNS saja kita seperti kehilangan akal sehat. Mereka adalah anak-anak kita yang tentu menjadi tanggung jawab kita dalam menyiapkan masa

depan. Kata Khalil Gibran, mereka adalah anak panah yang siap melesat ke depan –tetapi mereka tidak bisa menembus tembok passing grade. Negeri ini terlalu banyak memproduksi regulasi yang menyulitkan anak negeri. Elite sibuk berdebat dan tetapi gagal memperhatikan kelompok muda masa depan bangsa. Untuk menjadi aparatur sipil negara mereka pun tak mampu lolos passing grade. Birokrasi pemerintah saat ini tentunya menghadapi kultur baru, yang tentunya harus fresh graduate ataupun berkompetensi. Birokrasi kini dan masa depan lebih dituntut inovatif. Harapan pada generasi milenial yang 24 persen menjadi motor penggerak perubahan, rupanya makin berat, apalagi menghadapi globalisasi Industri 4.0.dengan peta birokrasi yang begitu kompleks, dengan wilayah dan kultur yang beragam, tentunya inovasi dan kreativitas dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan ini. Bukan hanya hari ini, ke depan kita menghadapi tantangan yang lebih berat. Sadar atau tidak, di sekitar kita perubahan begitu cepat terjadi dan harapan masa depan ada pada anak-anak kita yang di pundaknya diberi beban untuk mengubah wajah Indonesia, agar menjadi lebih baik, maju, sejahtera dan makmur. Mudah-mudahan mimpi buruk ini tidak berkepanjangan.Wallahu alam bi’sawab.(*)

DKPP Sementara itu, Bawaslu juga akan diadukan tim pemenangan AGK-YA ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Langkah ini ditegaskan Ketua Tim Relawan AGK-YA Sahrin Hamid, Minggu (4/11). Tim berpendapatan, membawa Bawaslu ke DKPP dilakukan karena rekomendasi yang diterbitkan dinilai cacat prosedur. Dimana ada tahapan yang tidak dilakukan, diantaranya pemeriksaan terhadap Gubernur AGK dan keterangan ahli. Padahal masalah yang dipermasalahkan adalah terkait pergantian jabatan. “Rekomendasi ini merugikan pasangan calon kami, bahkan kami sampai saat ini belum menerima surat rekomendasi tersebut, sehingga

belum tau apa isi rekomendasinya. Yang kami tahu hanya melalui media, tapi keterangan media ini sudah cukup bukti untuk diproses hukum, karena nomor surat rekomendasi juga cukup jelas,” terang Sahrin. Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, dari sisi formal, ada tata cara, prosedur, dan tahapan yang mendahului dikeluarkannya satu rekomendasi. Namun belum juga tata cara tersebut terpenuhi, Bawaslu telah mengeluarkan rekomendasi. Selain itu sisi materiil juga akan diuji. Hanya saja sampai saat ini surat resmi terhadap keputusan rekomendasi belum disampaikan, terutama dari KPU. “Ada cacat prosedur dari sisi formal, karena unsur-unsur yang perlu didengarkan keterangannya tidak terpenuhi. Selain itu sisi materi juga perlu dilihat apakah tanggal keluarnya rekomendasi betul diplenokan atau tidak,” terangnya. Terkait langkah tim AGK-YA yang mengancam men-DKPP-kan Bawaslu, Aslan tak mempermasalahkannya. “Silakan saja, itu hak mereka,” ucapnya. Dia juga menyentil sindiran Sekretaris DPD PDI Perjuangan Malut Asrul Rasyid Ichsan yang menilai rekomendasi Bawaslu bermuatan politik. Menurutnya, keputusan Bawaslu tersebut sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku. “Jika keputusan itu dinilai sepihak itu keliru. Sebab keputusan Bawaslu itu sifatnya kolektif kolegial. Semua pimpinan menandatanganinya,” tandas Aslan. Aslan juga membantah tudingan bahwa putusan Bawaslu tersebut ada intervensi pihak tertentu dan karena adanya hubungan emosional dengan calon wakil gubernur Rivai Umar. “Tidak ada intervensi siapapun. Kalau dituduh bahwa ada hubungan dengan Rivai Umar, silakan cek silsilah saya dan Rivai. Justru hubungan saya cukup dekat dengan Ketua DPD PDIP Muhammad Sinen. Jadi itu cuma penggiringan isu,” tukasnya. Karena itu, dia berharap perkara hukum ini harus dibahas secara hukum, jangan digiring soal hubungan yang tak relevan. “Ini perkara hukum, jadi jangan kaitkan dengan hubungan emosional. Prinsipnya, kalau upaya hukum oleh tim AGK, silakan saja, kami tetap siap menghadapinya,” tutup Aslan sembari mengatakan Bawaslu sudah siap hadapi sidang di MK hari ini.(tr-01/jfr)

bali menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ke dalam Lapas. Upaya penyelundupan itu dilakukan sekitar pukul 13.40 WIT oleh dua orang pelaku. Ketika itu, dua orang itu mengetuk pintu utama Lapas dengan maksud menitip makanan bungkusan untuk diberikan kepada seorang narapidana melalui petugas P20. “Ternyata dalam makanan ikan bakar itu terdapat satu serbuk putih yang menyerupai sabusabu. Atas kecurigaan itu, petugas P20 melaporkan kepada KPLP dan diteruskan ke Kalapas,” kisah Muji. Penemuan serbuk menyerupai sabusabu itu, pihaknya kemudian menghubungi Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Ternate. Tak hanya dalam makanan ikan bakar, setelah pihak Lapas dan Polsek Pulau Ternate melakukan penggeledahan bersama, turut ditemukan satu sachet narkoba jenis sabu-sabu yang disimpan di liang dubur pelaku. Dua orang pelaku dan barang bukti itu kemudian diserahkan ke Polsek Pulau Ternate untuk diproses lebih lanjut. “Itu komitmen kami dalam pemberantasan narkoba di Lapas,” ujarnya. Menurut Kepala Lapas, narapidana yang menjadi sasaran pengiriman itu tidak mengakui bahwa narkoba jenis sabu-sabu itu miliknya. “Napinya itu tidak mengaku bahwa barang itu miliknya, ia mengaku bahwa dirinya tidak memesan sabu-sabu. Dua orang yang mengirim itu sudah kami serahkan ke Polsek,” jelasnya. Penemuan penyelundupan sabu-sabu itu bukan sesuatu kebetulan, tetapi dilakukan setelah petugas melakukan penggeledahan terhadap badan ataupun barang bawaan pengunjung. Pemeriksaan atau penggeledahan itu telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). “Setiap pengunjung itu dilakukan pemeriksaan terhadap barang dan badannya. Jadi ini bukan kebetulan, karena SOP-nya begitu,” jelasnya. Muji menambahkan, modus yang digunakan untuk menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas tidak hanya melalui makanan, namun juga pernah diketahui oleh petugas seperti melempar narkoba dari luar ke dalam Lapas menggunakan botol minuman yang diisi dengan batu sebagai pemberat kemudian dilemparkan ke dalam Lapas. “Petugas di pos bagian atas mengetahui ada lemparan dari luar, petugas turun untuk periksa terhadap benda itu, ternyata di dalam botol itu ada batu dan satu paket sabu-sabu. Kejadian itu juga sudah kami sampaikan ke kepolisian,” kisahnya. Muji Widodo menegaskan bila ada anggotanya yang terlibat narkoba maka dirinya tidak segan-segan untuk mengusulkan untuk dipecat dengan tidak hormat. Selama 2018, dua petugas Lapas telah terlibat narkoba. Kedua petugas Lapas itu kini sedang ditahan oleh pihak kepolisian. “Kami sementara sudah usulkan untuk pemberhentian sementara sebagai PNS. Meski intens melakukan kontrol ke setiap blok-blok dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan terhadap pengunjung

namun dua peristiwa beruntun itu akan menjadi pembelajaran bagi pihak Lapas ke depan. “Ke depan, kami akan lakukan pemeriksaan lagi terhadap pengunjungpengunjung yang bersepatu, terhadap anak-anak yang memakai popok dan sandal dan lainnya. Dengan adanya kejadian ini mungkin kami akan lebih ketat lagi ke depannya,” tegasnya. Sementara, Ferisal alias Total (28), salah satu pelaku pemasok sabu-sabu ke Lapas kepada Malut Post mengisahkan, ketika itu dirinya dihubungi narapidana atas nama Ical yang tidak lain adalah rekannya. Ketika itu, Ical menyuruhnya untuk bertemu dengan salah seorang yang akan memberi paket makanan yang telah diisi dengan narkoba jenis sabu-sabu. “Saya disuruh bertemu orang itu di depan Kedaton Kesultanan Ternate. Saya ambil makanan itu dan didalamnya sudah ada sabu-sabu satu sachet,” akunya saat ditemui di sel tahanan Polsek Pulau Ternate, kemarin (4/11). Ia menuturkan, usai mengambil barang tersebut, ia lantas dihadiahi dengan uang Rp 50 ribu yang di dalamnya diisi satu sachet sabu-sabu oleh orang tersebut. Setelah menerima itu, ia memanggil rekannya yang bernama Muhammad Rizki Hamid alias Iki (18) untuk menemaninya ke Lapas Ternate. Menurut Ferisal alias Total, dalam perjalanan menuju Jambula, komunikasi antara dirinya bersama Ical belum berakhir. Komunikasi itu berakhir ketika dirinya memasuki gerbang menuju Lapas. “Waktu perjalanan itu kami masih saling telepon, sampai di gerbang menuju Lapas kemudian Ical menyuruh untuk mematikan telepon. Saat petugas temukan itu saya langsung kaget dan sembunyikan satu sachet lainnya di dalam anus. Tapi Ical mengaku tidak mengenal saya waktu petugas memanggil Ical,” tuturnya. Terpisah, Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Mardiyono mengatakan sejauh ini belum ada satu pun saksi yang diperiksa. Karena berdasarkan prosedur, pemeriksaan terhadap para narapidana maupun petugas Lapas tersebut harus didampingi pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Lanjut Kapolsek, pihaknya berencana akan menyurat ke pihak Kanwil Kemenkum HAM awal pekan ini untuk meminta pendampingan saat pemeriksaan di Lapas. “Karena ini menyangkut di dalam Lapas sehingga kami harus didampingi dari Kanwil. Kalau surat izin sudah ada maka kami lakukan penyelidikan ke dalam Lapas. Sementara kami baru kumpulkan namanama penghuni blok Wisma Koloncucu,” ujarnya. Sementara terkait penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu, Polsek mengamankan dua pelaku penyelundupan ke sel tahanan Polsek Pulau Ternate untuk dilakukan pemeriksaan bersamaan dengan baran bukti dua sachet sabu-sabu. “Dari dua orang pelaku itu, satu yang merupakan pemasok sabu-sabu itu sudah ditetapkan tersangka tapi satu rekannya itu masih berstatus saksi,”tutupnya.(cr-04/lex)

atas dasar kajian hukum,” jelas Aslan. Seperti diketahui, dalam berita acara rapat pleno dengan Nomor BA.RP-BWS. MU/X/2018, Bawaslu Provinsi Malut melaksanakan rapat pleno tentang tindak lanjut hasil kajian dugaan pelanggaran pasal 71 (Ayat 2) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-undang. Dalam rapat pleno yang dilaksanakan pada Jumat (26/10) di Kantor Bawaslu Malut itu menghasilkan dua keputusan, yakni pertama, dugaan pelanggaran Pasal 71 (Ayat 2) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penatapan Peraturan Pemerintah Pengganti Udang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi undang-undang, dinyatakan terbukti. Karena terbukti, maka pada putusan kedua, merekomendasikan kepada KPU Provinsi Maluku Utara untuk menjatuhkan sanksi kepada terlapor KH. Abdul Gani Kasuba, Lc (Terlapor) berupa pembatalan sebagai calon Gubernur provinsi Maluku Utara. Rekomendasi ini kemudian diserahkan Bawaslu kepada KPU pada Jumat (2/11). Rekomendasi ini diserahkan langsung Kasubag Hukum dan Penindakan Bawaslu Malut, Irwanto Dujurumudi dan diterima Komisioner KPU Malut Buchari Machmud.


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

9

Satu Pengendara Tewas Empat Hari, Polisi Amankan 475 Kendaraan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Operasi Zebra yang digelar Kesatuan Lalu Lintas Polres Ternate, sejak 30 Oktober hingga memasuki 4 November 2018 telah menindak sebanyak 475 kendaran. Satu di antaranya mengalami kecelakaan lalu lintas (Lalu Lintas), dan dinyatakan meninggal. Kasat Lantas AKP Andreas mengatakan, untuk data sementara terkait Operasi Zebra dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 4 November sebanyak 475 kendaraan berupa roda dua dan empat yang ditindak oleh petugas. “Rincian yang kena tilang sebanyak 313. Teguran 163, serta lakalantas 1 orang meninggal,” kata Andreas saat dikonfirmasi, Minggu (4/11). Menurutnya, identitas untuk satu orang meninggal itu belum bisa disampaikan karena datanya belum dirampungkan saat terjadi lakalantas pada Minggu dini hari. Meski demikian, data Operasi Zebra yang masuk sementara tertanggal 4 November terkait kerugian material mencapai Rp 2 juta lebih. Andreas mengimbau kepada masyarakat Kota Ternate agar lebih berhati-hati saat menggunakan kendaran baik di siang atau malam hari. Selain itu tidak lupa menyiapkan kelengkapan surat-surat kendaran roda dua maupun empat. Perwira tiga balak itu juga berharap, operasi zebra yang digelar secara serentak di seluruh

TIPIKOR Kasus di Samsat Halsel Diseriusi TERNATE – Tim penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara akan menentukan status perkara dugaan penyelewengan anggaran pajak kendaraan bermotor di UPTB Samsat Halmahera Selatan (Halsel). Penentuan status kasus tersebut akan ditentukan dalam pekan ini. “Pekan ini, sudah ada sikap soal naik tidaknya status UPTB Samsat Halsel, dari tahap penyelidikan ke penyidikan,” ungkap Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua kepada wartawan Sabtu (3/11). Apris menuturkan, sejauh ini materi penyelidikan yang diperoleh tim penyelidik sudah hampir rampung. Materi tersebut direncanakan akan bahas dalam gelar perkara bersama untuk menentukan status perkara tersebut. Kasus yang diduga merugikan keuangan negara ratusan juta itu telah diselidiki oleh tim penyelidik Kejati akhir bulan kemarin. Tim penyelidik dari bidang pidana khusus (Pidsus) itu beberapa waktu lalu telah mengumpulkan bahan keterangan dan data di kantor UPTB Samsat Halsel. “Tindaklanjut kasus ini berdarkan surat perintah penyelidikan oleh kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara bahwa harus dilakukan penyelidikan. Sebab ada informasi diterima ada dugaan penyalahgunaan pajak kendaraan bermotor Samsat Halsel,”kata Apris.(cr-04/lex)

OPERASI PEKAT: Sejumlah angkot diamankan polisi.

Indonesia itu dengan tujuan agar masyarakat menjadi tertib berlalu lintas sebagai kebutuhan mendasar bukan merasa takut adanya petugas

lalu lintas. “Mari sama-sama tertib berlalu lintas karena kesadaran secara pribadi bukan karena ada

Kejati Ida Bagus Nyoman Wismantanu membeberkan di hadapan Komisi III DPR-RI bahwa pihaknya secara tegas memberantas kasus korupsi di wilayah Maluku Utara, termasuk kasus penyalahgunaan DD. Sebab itu merupakan instruksi pemerintah Pusat,” ujar Apris. Meski begitu, dirinya belum bersedia membeberkan identitas dari pihak-pihak yang bakal dimintai keterangan.(cr-04/lex)

Kajati Perintahkan Usut Kasus DD TERNATE – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Ida Bagus Nyoman Wismantanu menegaskan akan menyeriusi dugaan korupsi Dana Desa (DD) di Maluku Utara. Termasuk kasus dana desa (DD) yang kini ditangani di bidang Intelijen Kejati Malut. Kasus DD yang ditangani tersebut adalah dugaan korupsi DD 2017-2018 di desa Orimakurunga, Kecamatan Kayoa Selatan, Halmahera Selatan (Halsel). Kajati, melalui juru bicaranya Apris Risman Ligua mengatakan Kejaksaan akan membuktikan keseriusan dalam mengusut kasus DD, yang dimulai dari kasus DD Orimakurunga. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya bakal memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. “Minggu ini, kami akan layangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa di desa Orimakurunga,” ungkap Apris. Jaksa Madya itu menjelaskan, sesuai ren-

petugas. Kami berharap tidak ada lagi pelanggaran maupun kecalakan” pungkas Andras. (cr-04/lex)

IDA Bagus Nyoman Wismantanu

cana pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan di periksa sebanyak lima orang. “Tahap pertama, lima orang yang akan diperiksa. Dari lima orang tersebut diduga telah mengetahui jelas penggunaan anggaran tersebut,”kata Apris. Apris menambahkan, lembaga Adhiyaksa tetap berkomitmen menuntaskan kasus tersebut. Namun harus membutuhkan waktu, Bahkan pemeriksaan itu dilakukan untuk membuktikan kebenaran dari laporan masyarakat. “Keseriusan lembaga Adhiyaksa dalam menangani kasus DD, ini terlihat pada kamis pekan kemarin, setelah sebelumnya, kepala

Tetapkan Tersangka Pekan Ini TERNATE – Tim penyidik bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Malut berencana akan menggelar perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi pada UPTB Samsat Kepulauan Sula pekan ini. Gelar perkara yang direncanakan pada pertengahan pekan ini untuk menetapkan tersangka di balik kasus tersebut. “Minggu ini sudah ada penetapan tersangka Samsat Sula,” ujar Apris Risman Ligua, akhir pekan kemarin.(3/11). Penetapan tersangka menurut Apris, setelah sebelumnya penyidik Kejati Malut tengah berupaya untuk melengkapkapi dokumennya. Oleh karena itu, pekan ini hanya tinggal diumumkan. “Sejumlah pihak termasuk ahli sudah dimintai keterangan pada saat kelengkapan dokumen itu,” tutur Apris. Sekadar diketahui, UPTD Kepsul, terdapat notice pajak yang hilang sebanyak 751 rangkap dan terdapat penetapan pajak kendaraan yang tidak sesuai sesuai dengan ketentuan senilai Rp.31.570.525. Modus operandi yang digunakan adalah perbedaan angka penetapan, dimana, nama wajib pajak jenis kendaraan dengan nomor polisi dan tidak terdapat penerimaan pajak yang tidak disetor ke kas daerah sebesar Rp.711.911.421 serta pembayaran pajak yang berplat nomor luar dari Kepsul sebanyak 142 dengan nilai pajak sebesar Rp 73.985423.(cr-04/lex)

MIRAS: Pelaku dan barang bukti miras diamankan polisi.

Bawa miras, Wanita 45 Tahun Ditahan TERNATE – Kepolisian Resort (Polres) Ternate kembali menggagalkan penyelundupan minuman keras (miras) jenis captikus dari kabupaten Halmahera Utara ke Kota Ternate, Sabtu (3/11). Kapolres Ternate, AKBP

Azhari Juanda menjelaskan, penggagalan penyelundupan miras tersebut dilakukan oleh Komandan Post (Danpos) Armada Semut Mangga Dua Aiptu M. Bahdi. Ketika itu, Danpos melaksanakan razia penumpang yang turun dari

speed boat yang berlabuh di dermaga Semut Manga Dua yang tiba dari Pelabuhan Sofifi. “Dalam razia itu, Aiptu M. Bahdi mengamankan seorang perempuan yang membawa dua tas kresek warna kuning, dan satu tas gantung warna merah yang isinya minuman keras jenis cap tikus sebanyak 30 kantong plastik,” kata Kapolres. Pemilik atas nama Wanti Kabo (45) warga Desa Gura, Halmahera Utara itu selanjutnya diarahkan ke Polsek Ternate Selatan guna diproses. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT

10

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

Jalan Menuju Timnas Piala Soeratin Region Malut Resmi Dihelat TERNATE - Piala Soeratin Usia-17, regional Maluku Utara telah resmi dihelat kemarin. Laga perdana Persiter versus persikota Tikep berakhir skor 0-0. Sebelum pertandingan digelar, Ketua Umum Asprov PSSI Malut, Adam Marsaoly menyampaikan pesan melalui sambutan pada seremoni pembukaan. Menurutnya, Piala Soeratin merupakan kompetisi berjenjang hingga sampai pada tingkat nasional. Oleh sebab itu, tim yang menjadi kontestan diharapkan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play. “Ini Kompetisi usia muda yang berjenjang. Diharapkan semua tim bisa tampil dengan kualitas masing-masing dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” ucap Adam, kemarin. Piala Soeratin memang merupakan salah satu kompetisi resmi PSSI yang setiap tahun digelar. Kompetisi yang secara histori, untuk mengenang ketua umum PSSI pertama itu tidak sekadar hajatan tahunan. Terlebih, kompetisi ini menjadi cikal bakal munculnya pemainpemain muda yang bertalenta untuk masa depan indonesia. Ketum Asprov PSSI Malut yang didamping Wakil Walikota Tikep, Muhamad Senin kemarin menguraikan persoalan persepakbolaan di Maluku Utara, terutama pada pembinaan usia

muda. Nah, Piala Soeratin menjadi solusi untuk kelompok usia terutama 17 tahun. “Kesempatan bagi pemain-pemain usia muda untuk bisa menembus timnas, salah satunya melalui Piala Soerain ini. Saya berharap, di regional Malut ini bisa melahirkan pemain-pemain berbakat yang bisa dipanggil ke timnas nanti,” katanya. Ketua panitia, Naim Safar mengatakan, pada Piala Soeratin Usia-17 2018 regional Maluku Utara sistem pertandingan yang digunakan pada kompetisi ini adalah setengah kompetisi. Ada lima tim yang menjadi kontestan untuk memperebutkan satu tiket nasional. Tim-tim tersebut yakni, Persiter Ternate, Persikota Tikep, Persihalbar Halmahera Barat, Persisofi Sofifi, dan Persihaltim Halmahera Timur. “Kita menggunakan setengah kompetisi. Saya berharap pemain selalu menjunjung tinggi sportivitas, termasuk juga pendukung tim,” ujarnya. Di sisi lain, pertandingan perdana antara tuan rumah Persiter Ternate versus Persikota Tikep berjalan cukup seimbang. Kedua tim tampil dengan performa terbaik, hingga menyudahi pertandingan dengan skor kacamata. Baca: TIMNAS... Hal 11

Asprov Pastikan Tak Ada Masalah Administrasi

SUTOPO Abdullah

KOMPETISI Piala Soeratin resmi dihelat, Minggu (4/11) kemarin di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Kompetisi resmi PSSI usia 17 tahun ini memang kerap menjadi ambisi klubklub peserta untuk memperebutkan tiket nasional. Di tahun 2018 ini, region Maluku Utara sedikitnya diikuti 5 klub peserta Asrpov PSSI Malut. Mereka di antaranya, Persiter Ternate, Persihalbar Halmahera Barat, Persihaltim Halmahera Timur, Persikota

RESMI DIHELAT: Ketua Umum Asprov PSSI Malut, Adam Marsaoly (kiri) didampingi Wakil Walikota Tikep, Muhammad Senin menendang bola sebagai tanda kick off Piala Soeratin dimulai

Stefano Membaik, Saddil Istirahat JAKARTA - Kondisi Stefano Lilipaly membaik bersama Timnas Indonesia ke Piala AFF 2018. Dia sudah berlatih bersama tim. Stefano mengalami cedera di sesi latihan pertama timnas Indonesia. Pada dua hari pertama pemusatan latihan Timnas di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, kondisinya terus dipantau oleh tim medis Timnas. Lilipaly pun menjalani latihan terpisah bersama pemain yang lain. Dalam latihanlatihan itu, dia didampingi terapi.

Tidore Kepulauan, dan Persisofi Sofifi. Pada Piala Soeratin usia 17 tahun, tim yang keluar sebagai juara di region Malut akan mendapat satu tiket untuk berlaga di tingkat nasional. Nah, hal yang kerap menjadi permasalahan di tingkat nasional ada administrasi pemain. Sejumlah pengalaman sudah mengajarkan sepak bola Malut terkait dengan data pemain. Baca: ASPROV... Hal 11

Baca: STEFANO... Hal 11

STEFANO Lilipaly

PABBSI Morotai Ikut 2 Event Nasional di Jakarta TERNATE - Dalam rangka meningkatkan kualitas atlet binaraga, Persatuan angkat berat dan binaraga seluruh Indonesia (PABBSI) Morotai ikutkan dua event nasional, yakni men of Steel dan kemal trophy IV di Jakarta. Kejuaraan man of Steel dilaksanakan pada Sabtu, 17 November 2018 dengan kategori kelas super beginner, new mussel, middle muscle dan professional muscle. Sementara pada kejuaraan kemal trophy IV digelar pada 18 November dengan kategori yang diikutkan prestasi dan kategori pembinaan dan diadakan teater di gedung pertunjukan Bulungan Jakarta Selatan. Ketua harian persatuan angkat berat dan binaraga seluruh Indonesia (PABBSI), Abdullatif M. Nur menjelas-

PEMANTAPAN: Empat atlet binaraga Morotai yang dipersiapkan untuk mengikuti dua event nasional di Jakarta

kan, dua eventt nasional bakal diikuti atlet binaraga Morotai. “Persiapan ke MR batam batal karena eventt ditunda. Untuk menjaga semangat mereka,

kita mengikuti dua event nasional di Jakarta,” katanya. Baca: PABBSI... Hal 11


SENIN, 5 NOVEMBER 2018 ...SATWA Samb Hal. 1 Hewan endemik yang terbaru teridentifikasi, hiu berjalan (Hemiscyllum Halmahera), juga kerap memesona mata para penyelam di sekitar Ternate. Sayangnya, dari daftar satwa endemik Malut yang dikeluarkan Taman Nasional Aketajawe-Lolobata (TNAL) pada 2018, 14 diantaranya membutuhkan perhatian lebih. Ini tak lepas dari habitat mereka yang mulai terancam. Dalam Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature Red List), tiga spesies memiliki status konservasi “terancam/genting (endangered)”, tujuh berstatus “rentan (vulnerable)”, empat berstatus “hampir terancam (near threatened)”, sementara sisanya berstatus “risiko rendah (least concern)”. IUCN sendiri digagas untuk menetapkan standar daftar spesies, dan upaya penilaian konservasinya. Melalui IUCN Red List, dapat diketahui status, tren, dan ancaman terhadap suatu spesies. Status konservasi milik IUCN terdiri atas tujuh tingkatan; risiko rendah, hampir terancam, rentan, genting, kritis (critically endangered), punah di alam liar (extinct in the wild), dan punah (extinct). Tingkatan paling rendah, “risiko rendah”, mengacu pada kondisi spesies yang setelah dievaluasi berdasarkan kriteria risiko tidak memenuhi syarat sebagai kategori kritis, genting, rentan, maupun hampir terancam. Taksa yang luas dan berlimpah termasuk dalam kategori ini. Sedangkan tingkatan terparah, “punah”, jika tidak ada keraguan lagi bahwa individu terakhir telah mati setelah survei penuh gagal merekam satu individu yang masih hidup. Di Malut, spesies yang status konservasinya “terancam” adalah berkik-gunung Maluku (Scolopax rochussenii), kuskus Gebe (Phalanger alexandrae), dan Wallace’s Golden Birdwing (Ornithoptera croesus). Sedangkan yang masuk kategori “rentan” adalah cekakak murung (Todiramphus funebris), mandar gendang (Habroptila walla-

RISIKO RENDAH 15. Bidadari Halmahera (Semioptera wallaci)

16. Gagak Halmahera (Corvus validus)

17. Cenderawasih Gagak (Lycocorax pyrrhopterus)

18. Kapasan Halmahera (Lalage aurea)

19. Kacamata Halmahera (Zosterops atriceps)

20. Cekakak Biru-putih (Todiramphus diops)

21. Pergam Boke

(Ducula basilica)

22. Walik Kepala-kelabu (Ptilinopus hyogastrus)

23. Walik Dada-merah

(Ptilinopus bernsteinnii)

24. Cikukua Halmahera (Melitograis gilolensis)

25. Bubut Goliath

(Centropus goliath)

26. Serindit Maluku (Loriculus amabilis)

27. Atoko Maluku 28. Paok Halmahera (Pitta maxima)

29. Kuskus Obi

(Phalanger rothschildi)

30. Kuskus Kuning

(Phalanger ornatus)

31. Kepodang Halmahera (Oriolus phaeochromus)

32. Kepodang-sungu Halmahera (Coracina parvula)

Belum Masuk IUCN 33. Hiu Berjalan (Hemiscyllum halmahera) 34. Kupu-kupu Raja (Troides criton)

Sumber: TNAL, 2018

SAMBUNGAN cii), cikukua hitam (Philemon fuscicapillus), kasturi Ternate (Lorius garrulous), kakatua putih (Cacatua alba), walik benjol (Ptilinopus granulifrons), dan kuskus matabiru (Phalanger matabiru). Empat yang berstatus “hampir terancam” adalah tiong-lampu ungu (Eurystomus azureus), wiwik Maluku (Cacomantis heinrichi), elang-alap Halmahera (Accipiter henicogrammus), dan walik topi-biru (Ptilinopus monacha). Sementara sisanya seperti bidadari Halmahera (Semioptera wallaci), gagak Halmahera (Corvus validus), cenderawasih gagak (Lycocorax pyrrhopterus), dan kapasan Halmahera (Lalage aurea) berstatus “risiko rendah”. Selain itu, ada pula dua spesies yang belum masuk kategori IUCN yakni hiu berjalan dan kupu-kupu raja. Sebagian spesies ini masuk dalam apendiks II CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) atau konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar spesies terancam. Apendiks II merupakan daftar berisi spesies yang tidak terancam kepunahan, tetapi mungkin terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan. Seperti bidadari Halmahera dan cenderawasih gagak (Lycocorax pyrrhopterus). Perlindungan skala nasional untuk satwasatwa tersebut juga datang dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Peraturan Pemerintah 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 20/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. Pemerintah

...EKOWISATA Samb Hal. 1 Penunjukannya sebagai taman nasional berdasarkan Surat Keputusan 397/MenhutII/2004 tanggal 18 Oktober 2004. Terletak di daratan Halmahera, TNAL memiliki potensi keanekaragaman hayati tertinggi di Maluku Utara. Letaknya di jantung Halmahera membuat TNAL menjadi miniatur biodiversitas yang ada di seluruh Maluku Utara. “Kawasan TN AketajaweLolobata tidak banyak memiliki jenis fauna terestrial, namun cukup kaya akan jenis avifauna,” ungkap Kepala Balai TNAL, Muhammad Wahyudi, Jumat (2/11). Bersumber dari database TNAL 2014, TNAL adalah rumah bagi setidaknya 141 jenis burung. 25 diantaranya merupakan endemik Malut. Salah satu dari beragam burung ini adalah bidadari Halmahera (Semioptera wallacii) yang ditetapkan sebagai spesies bendera (flagship species) di TNAL. Dari 25 spesies endemik, empat diantaranya merupakan endemik Pulau Halmahera. Yakni mandar gendang (Habroptila wallacii), cekakak murung (Todiraphus fenubris), kepudang Halmahera (Oriolus phaeochromus) dan kepudang-sungu Halmahera (Coracina parvula). “Mandar gendang sendiri merupakan jenis burung yang saat ini paling sedikit dikenal dan dilaporkan keberadaannya di Pulau Halmahera,” sambung Wahyudi. Beberapa jenis paruh bengkok yang menjadi kebanggaan Malut dan TNAL adalah kakatua putih (Cacatua alba). Satwa endemik Malut ini telah menjadi Satwa Prioritas Nasional Terancam Punah melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 180/IV-KKH/2015 tanggal 30 Juni 2015. “Sebab keberadaan di alam atau habitatnya sudah mulai berkurang dan sulit dijumpai,” tutur Wahyudi. Sejumlah perubahan terhadap status satwa juga telah dilakukan pemerintah lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Yaitu dengan memasukkan flora dan fauna yang awalnya tidak dilindungi ke dalam daftar terlindungi, dan sebaliknya.

Indonesia meratifikasi CITES dengan Keputusan Presiden 43/1978. Ancaman Dua tahun terakhir, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menemukan upaya perdagangan satwa dilindungi yang tidak sedikit. Kejahatan ini juga melibatkan warga negara asing. Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ternate, Abas Hurasan mengungkapkan, pada 4 Mei 2016 kapal patroli Polairud Polda Malut mengamankan burung-burung dilindungi dari atas sebuah kapal di perairan Patani-Weda, Halmahera Tengah. Hewan-hewan ini hendak diselundupkan ke Filipina melalui pelabuhan Davao. “Seluruh satwa itu diangkut dari Desa Ranga Ranga, Gane Timur (Halmahera Selatan),” tutur Abas kepada Malut Post, Jumat (2/11). Kasus penyelundupan satwa kembali ditemukan pada 2017. Di Halsel, ditemukan beberapa ekor burung milik ABK KM Hasrat Jaya yang dibeli dari pesisir pulau Halmahera. “Burung-burung ini akan dibawa ke Sulawesi Selatan,” sambungnya. Pada 31 Mei 2018 pihak berwenang menggagalkan upaya penyelundupan burung di perairan Desa Bori, Halsel. Polairud Polda berhasil mengamankan empat pelaku berinisial AK, YK, NY, dan S yang berasal dari Pulau Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Puluhan ekor satwa ini rencananya dibawa ke Filipina. Satwa yang mau diselundupkan terdiri atas burung, kura-kura dan kera yaki. Burung diambil dari Desa Papaceda, sedangkan kurakura dan kera yaki diperoleh dari kilometer 20 Pulau Bacan. “Kakatua putih 18 ekor, bayan 14 ekor, kura-kura air tawar 20 ekor, kera yaki 28 ekor sehingga jumlah totalnya 80 ekor,” ungkap Abas. Penyelundupan kian meningkat sepanjang 2018 ini. Setidaknya ada lima upaya perdagangan yang berhasil digagalkan. Satwa-satwa yang diamankan

ini awalnya hendak dibawa ke Manado, Surabaya dan Filipina. “Kasusnya masih dalam proses persidangan dan barang bukti juga diserahkan ke BKSDA untuk proses pemulihan dan pengembalian ke habitatnya. Sebagian barang bukti sudah dilepasliarkan,” papar Abas. Burung Indonesia (BI) mencatat dalam laporan kajian studi tingkat perdagangan burung paruh bengkok di Malut, pada 2012 tercatat lebih dari 10.000 burung paruh bengkok ditangkap dan diperdagangkan saat di penjinakan. Wilayahwilayah yang menjadi sasaran tangkap nyaris mencakup seluruh Malut. Sementara wilayah jual hasil tangkapan lintas provinsi bahkan lintas negara. “Hampir keseluruhan wilayah Maluku Utara mulai dari Morotai, Halmahera, Bacan, Kasiruta, hingga Pulau Obi. Tujuan penjualan ke daerah Surabaya, Ambon, Manado, Bitung, hingga dibawa langsung ke Filipina. Semua transportasi menggunakan jalur laut,” ungkap Biodiversity Officer BI, Benny Aladin Siregar, Sabtu (3/11). Jenis burung yang kerap menjadi sasaran untuk diniagakan beragam. Benny menyebutkan, jenis yang paling sering diperdagangkan yakni kasturi Ternate, kakatua putih, nuri bayan, perkici pelangi, dan nuri kalung-ungu. “Jenis burung ini yang menjadi sasaran ditangkap dan diperdagangkan,” paparnya. Selain perburuan untuk perdagangan, habitat satwa juga dibayangi penangkapan untuk dikandangkan. Abas Hurasan mengakui, masih banyak masyarakat Malut yang senang memelihara hewan-hewan dilindungi. “Ini yang terus kami sosialisasikan. Kami juga memberikan pengetahuan tentang larangan menangkap dan memelihara hewan yang dilindungi, sehingga warga serahkan peliharaannya dengan sukarela,” jelas Abas. Ancaman lain datang dari berubahnya fungsi

hutan. Seperti diketahui, sebagian besar habitat satwa dilindungi adalah hutan. Pengalihan fungsi hutan ke areal perkebunan hingga pemukiman memberikan dampak besar bagi keberadaan mereka. Apalagi pembalakan liar yang jelas-jelas merusak hutan. “Perburuan liar ada yang dengan tujuan untuk konsumsi, dijual dan dipelihara. Ancaman juga datang dari bencana alam,” imbuh Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Khairun, Dr. M. Natsir Tamalene. Upaya perlindungan burung-burung langka ini pun telah dilakukan pemerintah melalui penerapan aturan. Sebelum 2018, hanya nuri bayan yang dilindungi undang-undang. “ Namun sejak Agustus 2018 telah terbit Peraturan Pemerintah Nomor 20 dan 92 tahun 2018 yang melindungi semua burung paruh bengkok di Maluku Utara. Kemudian upaya penyadartahuan juga mulai secara masif dilakukan oleh pemerintah maupun LSM yang bekerja di Maluku Utara,” jabar Benny. Pentingnya perlindungan satwa-satwa ini lantaran fungsi ekologi yang dimilikinya. Keberadaan burung di alam, kata Benny, mempunyai nilai yang tak tergantikan oleh apapun. “Terutama jenis khas (endemik) yang hanya dapat dijumpai di Malut saja. Salah satu contoh peran penting yang sangat sederhana dipahami adalah fungsi burung sebagai penyebar biji dan pengendali hama,” terangnya. Saat ini, BI tengah melaksanakan kajian ilmiah yang akan menghitung populasi burung paruh bengkok di Malut. Benny berharap 2019 nanti ukuran populasi terbaru sudah dapat diketahui. “Namun yang perlu diperhatikan adalah jumlah burung paruh bengkok yang saat ini tersita di wilayah Malut dan Maluku saja lebih dari 700 ekor, sejak 10 bulan terakhir, dan saya yakin jumlah sebenarnya burung yang ditangkap dari alam liarnya jauh lebih banyak,” tukas Benny.(mg-02/ tr-01/tr-03/kai)

“Ini ditetapkan dengan Keputusan Menteri setelah mendapat pertimbangan Otoritas Keilmuan (Scientific Authority) yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.92/Menlhk/Setjen/ Kum.1/8/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi,” jabar Wahyudi. Dengan ditetapkannya peraturan tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi tersebut, jenis-jenis burung paruh bengkok di Malut yang awalnya statusnya belum dilindungi pemerintah sekarang sudah masuk dalam daftar satwa dilindungi diantaranya kakatua putih (Cacatua alba), kasturi Ternate, nuri kalung ungu (Eos squamata), dan nuri pipi-merah (Geoffroyus geoffroyi). Wahyudi menuturkan, perburuan dan perdagangan liar satwa khususnya burung paruh bengkok (parrots) merupakan salah satu ancaman yang masih terjadi dalam pelestarian/ konservasi keanekaragaman hayati (Kehati) di Malut. Di samping permasalahan perambahan kawasan seperti penebangan liar (illegal logging) dan penambangan liar (illegal mining). “Adapun jenis burung paruh bengkok asal Maluku Utara yang kerap diburu dan diperdagangkan diantaranya adalah kakatua putih, kasturi Ternate, nuri bayan, dan nuri kalung ungu,” ungkapnya. Ada pula kejadian perdagangan liar burung paruh bengkok dari wilayah lain seperti Papua dan Maluku yang masuk ke Malut. “Hal ini menunjukkan masih tingginya tingkat permintaan terhadap jenis-jenis burung paruh bengkok di masyarakat,” ujarnya. TNAL tak tinggal diam menghadapi ancaman ini. Lewat Suaka Paruh Bengkok (SPB), upaya konservasi dilakukan melalui rehabilitasi hingga pelepasliaran ke habitat alaminya. “Selain untuk tujuan konservasi, pengembangan suaka paruh bengkok juga ditujukan untuk tujuan pendidikan (edukasi), wisata (wisata pendidikan), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar Suaka Paruh Bengkok melalui keterlibatan secara langsung dalam pengelolaan Suaka Paruh Bengkok,” paparnya. Potensi Sebagai kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi, TNAL dapat

dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, sosial-budaya, pariwisata dan rekreasi. Potensi ini sebagaiman tertuang dalam UU 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. “Terdapat lima zona dalam kawasan TNAL, yaitu zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, zona tradisional dan zona rehabilitasi,” ucap Wahyudi. Zona pemanfaatan kawasan TNAL memiliki banyak objek dan daya tarik wisata alam yang potensial untuk dikembangkan lebih jauh sebagai destinasi wisata alam. Lanskap yang indah dan keragaman burung khas wallacea serta keunikan tradisi dan budaya masyarakat Tobelo Dalam menjadi atraksi utama dari kawasan TNAL. “Pengembangan objek dan daya tarik wisata alam yang terkonsep dengan baik dapat menjadikan kawasan TNAL sebagai salah satu tujuan wisata alam di Propinsi Maluku Utara,” katanya. Kondisi alam TNAL yang masih alami dan belum banyak terjamah manusia menjadikan kawasan TNAL sebagai miniatur keindahan alam Malut. Lanskap yang khas daerah tropis menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati keindahan alam. “Topografi berbukit, sungai mengalir jernih, dan hutan lebat merupakan perpaduan yang indah untuk memanjakan mata para wisatawan dalam menikmati alam,” ujar Wahyudi mempromosikan. Panorama alam yang indah dapat ditemukan hampir di seluruh kawasan TNAL. Beberapa spot keindahan alam yang dapat ditemui antara lain Sungai Tayawi, Sungai Watita, Gunung Iga, Gunung Popudo dan Gunung Kalaibi. Dari sisi keberagaman flora dan fauna, kawasan konservasi termasuk TNAL di dalamnya tersimpan kekayaan plasma nutfah yang berlimpah. Keanekaragaman hayati berupa flora dan fauna khas wilayah wallacea ada dalam kawasan ini. Tingginya ragam flora di kawasan TNAL memberikan kesan tersendiri bahwa TNAL merupakan gudang plasma nutfah. “Berbagai jenis flora unik, seperti tanaman anggrek dan palem dapat ditemui di kawasan ini,” sambung Wahyudi. Burung yang merupakan fauna dominan memberikan atraksi wisata yang menakjubkan

bagi para wisatawan. Maluku Utara merupakan salah satu Daerah Burung Endemik (DBE) di dunia, memiliki setidaknya 225 jenis burung di Pulau Halmahera. Beberapa jenis burung endemik, seperti bidadari halmahera, mandar gendang, dan kakatua putih dapat ditemui di kawasan TNAL. “Burung-burung ini merupakan jenis burung yang paling ingin dilihat secara langsung oleh para wisatawan,” ungkap Wahyudi. Selain kekayaan hayati, kata Wahyudi lebih lanjut, kawasan TNAL memiliki keanekaragaman nonhayati. Topografi kawasan yang memunculkan bentukan-bentukan muka bumi yang khas melengkapi keindahan TNAL. Bahan-bahan mineral juga banyak terkandung di bawah tanah. “Keanekaragaman non hayati juga dapat ditemui pada ragam jenis batuan, antara lain karst, ultra basa dan sedimen. Selain itu juga terdapat beranekaragam jenis tanah dalam kawasan. Begitu pula dalam hidrologi, keragaman kontur serta batuan penyusun tanah memberikan bentuk alur sungai yang beranekaragam,” jelasnya. Bagi pengunjung yang menginginkan pengalaman berbeda selain pemandangan hijau, kawasan karst adalah jawabannya. Salah satu kawasan karst di TNAL adalah Resort Binagara. Karst di resort ini memunculkan keunikan berupa gua karst yang berjumlah sekitar tujuh titik.”Dimungkinkan masih banyak gua-gua yang belum teridentifikasi. Setiap gua memiliki bentuk dan keunikan masingmasing. Stalaktit dan stalagmit menghiasi ruang dalam gua. Sungai bawah tanah yang mengalir di dalam gua menjadi sumber air yang mengalir sepanjang waktu,” katanya. Tingginya keanekaragaman hayati dan nonhayati membuat TNAL potensial sebagai wahana pendidikan dan penelitian. TNAL juga sebagai laboratorium alam bagi para peneliti untuk mengungkap rahasia penciptaan alam yang masih belum banyak diketahui. “Di sini juga menyimpan potensi jasa lingkungan air yang besar. Hampir seluruh wilayah pertanian di sekitar taman nasional kebutuhan pengairan berasal dari kawasan. Di wilayah Resort Binagara terdapat kawasan karst yang memiliki potensi sumber air di dalamnya. Hampir setiap gua yang ditemukan terdapat air bawah tanah yang mengalir. Sebagian sumber air juga ditemukan oleh warga setempat,” pungkas Wahyudi.(tr-03/kai)

2021. Tapi bisa saja berakhir lebih cepat. Bulan depan Partai Perstuan Kristen akan menyelenggarakan kongres. Memilih pengganti Merkel. Bisa saja partai memutuskan lain: minta Merkel juga mundur dari jabatan perdana menteri. Agar ada angin segar di pemerintahan. Untuk menghadapi Pemilu tahun 2021.Di mana-mana proteksionisme kini cenderung mengalahkan free market. Nasionalisme mengalahkan globalisasi: Amerika dengan Donald Trumpnya. Inggris dengan Brexitnya. Filipina dengan Dutertenya. Pakistan dengan Imran Khannya. Kini Brazil dengan Jair Bolsonaronya. Dan sebentar lagi Merkel turun tahta. Tiongkok harus was-was. Program One Belt One Road-nya kian mendapat tantangan di manamana.Amerika Serikat bahkan menciptakan lembaga baru. Mirip OBOR. Untuk membendung OBOR dari Beijing. Sayangnya dana OBOR Amerika terlalu kecil. Hanya USD 60 miliar. Tidak sebanding dengan program OBOR dari Tiongkok: USD 1 triliun lebih. Pengalaman di masa lalu juga kurang menyenangkan. Pinjaman dari Amerika tidak mudah. Kurang fleksible. Waktu mengurusnya lama. Proses persetujuannya rumit. Kadang terjadi begini: saat usulan proyek disetujui relevansi proyeknya sudah berubah. Kini semua negara ingin cepat maju. Kelebihan OBOR Tiongkok adalah kecepatan cairnya. Dan besaran nilainya.

Tapi perdana menteri baru Pakistan sudah resmi menelan ludahnya sendiri: mengajukan pinjaman ke IMF lagi. Sebanyak USD 13 miliar. Imran Khan akhirnya memerlukan IMF. Yang saat kampanye disumpahi. Akan dijauhi. Ini untuk ke-13 kalinya Pakistan keluar-masuk IMF. Mengikuti angin politik. Yang berhembus ke arah yang beda.Belum ada kabar bagaimana kiat Imran akan menghadapi tekanan IMF. Yang biasa menyakitkan rakyat awam itu: kurangi subsidi (artinya: harga-harga naik); naikkan pajak (artinya: jelas); batalkan proyek-proyek besar yang membuat APBN defisit (artinya: pertumbuhan ekonomi melambat); swastakan BUMN (artinya: jual aset bangsa); kurangi pegawai negeri. Imran belum memutuskan: akan diapakan proyek-proyek besar OBOR Tiongkok di Pakistan. Tapi IMF sudah menegaskan: dana yang diminta tidak boleh untuk membayar hutang ke Tiongkok. Akhir minggu lalu Imran Khan ke Beijing. Bertemu presiden Xi Jinping. Menarik untuk diamati hasilnya. Bulan-bulan mendatang adalah panggung internasional. Bagaimana nasib kereta api lintas benua: dari kota Chengzhou (Tiongkok) ke Frankfurt (Jerman) itu. Yang melintasi banyak negara itu. Akankah dibatalkan. Atau boleh terus beroperasi. Juga bagaimana Brazil. Dan Pakistan. Akan ada heboh di mana-mana.(*)

Jakarta. Untuk mengevakuasi korban dari dalam air, diperlukan keahlian khusus yang telah terlatih dan berpengalaman. Apalagi, pesawat tersebut jatuh di kedalaman 30-35 meter yang termasuk penyelaman dalam. Selain itu, arus bawah laut yang kencang sampai 3 knot menjadi tantangan tersendiri. Meski, bisa diatasi dengan berbagai strategi seperti penyesuaian arus pasang surut laut. Sebab, arus bawah kencang saat pasang dan surut. “Menyelam mengikuti arus sehingga sampai ke objek. Atau pakai alat underwater scooter untuk melawan arus,” jelas Rendra yang pernah terlibat dalam evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ 8501 di Selat Karimata pada Desember 2014. Menurut dia, kondisi lokasi kecelakaan Lion Air dan AirAsia tak jauh berbeda. Di AirAsia, kedalaman airnya 35-38 meter, sedangkan Lion Air 30-35 meter. Hanya, di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun itu dasar lautnya kebanyakan pasir. Sedangkan kontur perairan Karawang berlumpur hampir selutut sehingga mudah keruh. “Kalau angin, efeknya ke gelombang nanti ada turbulensi di dasar. Kan dasarnya lumpur, naik airnya keruh, jarak pandang pendek,” ungkapnya. Tantangan lain adalah masalah kesehatan. Sebab, yang dievakuasi adalah jenazah yang terendam air. Bakteri-bakteri pun rawan menempel pada tubuh dan peralatan selam. “Makanya begitu keluar dari air setelah evakuasi itu langsung diberi cairan disinfektan. Juga pakai alkohol,” kata Rendra.Saat evakuasi korban AirAsia dulu, jasa Anto sangat dikenang. Sebab, dialah yang berhasil menemukan jenazah kopilot pesawat tersebut. “Waktu gempa di Palu kemarin dia juga ikut, tapi cuma ditempatkan di dapur,” tambah Lyan tentang sang suami yang kemarin dimakamkan di Surabaya tersebut. Anto aktif menyelam sejak 2014. Karena itu, begitu diminta menggantikan seorang teman untuk mencari korban jatuhnya Lion Air, dengan segera dia berangkat. Padahal, saat itu dia berposisi di Jogjakarta. Menghadiri acara keluarga bersama sang istri. Peralatan selamnya pun ada di Makassar, kota

tempat dia mengelola usaha ekspedisi. “Dia pinjam peralatan dari seorang temannya anggota Basarnas,” ujar Lyan. Lyan yang sudah hafal jiwa sosial sang suami pun tak menghalangi. Meski, tak seperti biasanya, untuk kepergian kali ini, dia agak berat melepaskan. Kepala Basarnas Muhammad Syaugi menyampaikan duka dan keprihatinan atas gugurnya Anto. Dia memuji almarhum sebagai sosok militan, senior, dan memiliki jam selam yang cukup tinggi. “Namun, kalau Tuhan menghendaki lain, tidak ada satu pun yg mampu mencegah,” ucap Syaugi. Menurut laporan yang diterima, dua personel IDRT, termasuk Anto, pada Jumat sore menyelam turun ke dasar untuk mengecek apakah masih ada sisa korban atau barang. Rekan menyelam Anto sedang mengamati dasar. Saat dia menoleh, Anto sudah tidak ada. “Ternyata sudah naik jauh ke atas. Ditemukan tim SAR. Pingsan,” jelas Syaugi. Anto langsung diangkat ke atas kapal dan diperiksa tim dokter. Sempat sadar beberapa saat. Tim Basarnas langsung memasukkannya ke dalam tabung untuk didekompresi. Pria yang lahir di Makassar tapi besar di Surabaya itu lantas dilarikan secepatnya ke RSUD Koja. Tapi, nyawanya tak tertolong. “Almarhum adalah pahlawan kemanusiaan,” kata Syaugi. Di mata keluarga besar, Anto dikenal sebagai pribadi yang supel. Dia tahu bagaimana cara mencairkan suasana. Terutama ketika ada acara kumpul keluarga besar. “Dia (Anto, Red) itu ngerti caranya bercanda, tapi di waktu yang tepat juga,” ungkap kakak ipar Anto, Ibnu Abdillah. Bayu Wardoyo, team leader IDRT, mengenang Anto sebagai sosok yang berkomitmen tinggi pada kemanusiaan. Di berbagai medan. Baik di laut maupun darat. “Kata-kata yang selalu dia ucapkan, nyawa ini untuk menolong orang,” ujar Bayu. Bahkan, menurut sang istri, Anto sebenarnya sudah berencana mendirikan yayasan sosial. “Cita-cita suami saya itu mulia, ingin berguna bagi banyak orang. Saya harap dia bisa menginspirasi banyak orang dengan kepergiannya ini,” kata Lyan. (jpc/kai)

...DIS’WAY Samb Hal. 1

...TIMNAS Samb Hal. 10 Pelatih Persikota, Tikep Hi Ade Abdulah mengatakan, anak asuhnya memang kurang maksimal di pertandingan perdana kemarin.

...ASPROV Samb Hal. 10 Karena Piala Soeratin adalah kompetisi kelompok usia, maka PSSI selalu menekankan untuk tidak memalsukan data pemain. Dengan sejumlah pengalaman yang sudah terjadi di masa lalu, kali ini Asprov PSSI Malut sebagai penyelenggara memastikan untuk tidak lagi terulang persoalan yang pernah menjadi aib nasional tersebut. Komite media Asprov PSSI Malut, Sutopo Abdullah mengatakan, kali ini Asprov benar-benar teliti dalam memverifikasi data pemain. Ia menjelaskan, data pemain sebelumnya didaftar lewat online di PSSI untuk disahkan. Namun, PSSI kembali melimpahkan kewenangan kepada Asprov PSSI Malut untuk menyesahkan pemain. Karena itu, Asprov sangat ikhtiar dalam proses memverifikasi data-data pemain.

...STEVANO Samb Hal. 10 Pada sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (4/11) pagi, Lilipaly sudah bisa berlati bersama pemain lain. Kondisi pemain Bali United itu sudah membaik. “Stefano sudah latihan dengan tim. Alhamdullilah sudah tak sakit lagi, dua hari kemarin sempat istirahat. Namun, tetap latihan ringan dengan fisioterapi,” kata pelatih kepala Timnas senior, Bima Sakti. “Kita akan lihat kondisinya lagi. Semoga ini menjadi lebih baik,” dia menambahkan. Secara keseluruhan, Bima mengatakan akan memfokuskan mengasah penyerangan dalam waktu tersisa. “Dua hari kemarin kita sudah latihan tahapan bertahan secara organisasi dan hari ini dan besok kita mulai untuk bagaimana menyerang dan itu juga selalu masukkan latihan transisi bertahan dan menyerang, menyerang bertahan,” Bima menjelaskan. Sementara itu, Bima Sakti, mengomentari pergantian Saddil Ramdani dengan Andik Vermansah. Bima menyebut sudah waktunya Saddil istirahat. Saddil terlambat bergabung dengan Timnas menuju Piala AFF 2018. Dia

...PABBSI Samb Hal. 10 Ia mengatakan, ada empat atlet yang akan dibawa yaitu Alain Madi Ali Main di kelas Neo muscle, Dwi Hartoyo main di kelas super beginner dan Andro Febryan turun di kelas Super Beginer dan Ibrahim Adam main di

Menurutnya, tim binaannya masih membutuhkan penyesuaian terutama lapangan yang baru saja dijajal oleh Persikota tersebut. “Setelah ini kami fokus pemulihan pemain. Saya lihat ada pemain yang mentalnya masih perlu diasah. Ini faktor penyesuaian pemain,” tandasnya. (mg-04/yun) “Kita pastikan tidak akan ada masalah administrasi pemain. Kita tentu berharap, lahirnya para juara sudah harus fokus pada latihan untuk menghadapi putaran nasional. Tim tidak lagi disibukkan dengan masalah administrasi. Jadi kami benar-benar ikhtiar dalam memeriksa data pemain,” jelas Sutopo, usai technical meeting di Batik Hotel, kemarin. Sutopo berharap, kompetisi berjenjang tersebut akan berjalan dengan aman, tertib dan selalu mengedepankan sportivitas dan fair play. Tidak saja dalam lapangan, Sutopo berharap pendukung tim juga tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. “Kita tentu berharap pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Semua tim harus menjunjung tinggi nilainilai sportivitas. Siapapun yang menjadi juara, adalah menjadi wakil Maluku Utara di tingkat nasional,” tutupnya. (yun) tak hadir hingga hari kedua pelaksanaan pemusatan latihan, Jumat (2/11). Rupanya, Saddil telat bergabung karena tersandung urusan pribadi. Dia menganiaya teman wanita yang kemudian diakui sebagai mantan kekasihnya itu. Keterlambatan Saddil bergabung di Cikarang itu direspons pelatih dengan mendatangkan Andik Vermansah. Dalam prosesnya Saddil dicoret dar Timnas yang akan bertugas di Piala AfFF mulai 8 Agustus itu. “Ya mungkin ini menjadi pembelajaran untuk seluruh pemain muda agar harus menjaga sikap tidak hanya di lapangan maupun di luar lapangan,” kata Bima Sakti. “Ini mungkin buat Saddil istirahat juga. Karena dari Asian Games, Piala Asia U-19, dan ini jadi rejeki Andik juga semoga bisa beri aura positif. Karena dia kekuatan kita di Piala AFF lalu bersama Hansamu Yama, Stefano Lilipaly, Evan Dimas, Andritany Ardhiyasa, dan Fachruddin Aryanto. Semoga mereka bisa memberi contoh kepada pemain muda,” dia mengungkapkan. Andik sudah bergabung berlatih pada Sabtu (4/11). Tapi, Bima tak menjamin Andik menjadi starter. “Semua punya peluang untuk masuk menjadi starter. Tapi yang paling siap kami beri kesempatan bermain,” ujar Bima. (dtc/yun) kelas middle muscle. Dia menambahkan pihak KONI dan bupati punya antusias terhadap atlet binaraga. Menurutnya perkembangan atlet dan latihan cukup serius. Begitu juga dengan perhatian KONI dan Bupati Morotai telah men-suport. “Insyah Allah tangal 15 kita siap berangkat dan kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat kabupaten pulau Morotai,” ujarnya. (mg-04)

11

Memajukan ekonomi Jerman. Menjadi yang paling raksasa di Eropa. Dalam empat kali masa jabatannya: sebagai perdana menteri. Sikapnya pro Tiongkok. Perusahaan-perusahaan raksasa Jerman berkembang pesat di Tiongkok. VW dan Audi adalah raja mobil di China. Siemens apalagi. Raksasa kimianya maju pesat. Dan akan jadi model perusahaan asing pertama: yang tidak perlu punya partner lokal. Boleh 100 persen Jerman. Merkel juga pro pengungsi dari Syiria. Dan dari Afrika Utara. Dia juga pro kebersamaan Eropa. Semua itu menyebabkan pelemahan partainya: Partai Persatuan Kristen. Yang garis tengah. Kini partai kanan, AfD, mulai naik daun di mana-mana. AfD sebenarnya partai baru: didirikan menjelang pemilu 2013. Awalnya hanya mendapat 7 kursi.Tapi dalam pemilu tahun lalu AfD naik drastis: 94 kursi. Memang belum bisa mengalahkan partainya Merkel. Tapi mengkhawatirkan. Apalagi sudah benar-benar menang di daerahdaerah kunci. Terutama di Bavaria. Padahal Bavaria dianggap ‘inti’-nya Jerman. Kawasan Munchen dan sekitarnya. Sebenarnya masa jabatan Merkel masih sampai

...SYAHRUL Samb Hal. 1 Tapi, pada Jumat pagi lalu (2/11), pesan yang diterima Lyan dari sang suami sungguh tak biasa. Pria humoris tersebut mendadak berbicara mengenai takdir. “Pagi itu, satu demi satu penumpang mendekat ke pintu keberangkatan. Sekitar 180 penumpang mendekati takdirnya. Ada yang tertinggal karena macet, ada juga yang batal karena urusan lain. Tak ada yang tertukar. Allah menyeleksi dengan perhitungan yang tak pernah salah,” tulis Anto. Ternyata, itulah pesan terakhir Anto. Malamnya, sekitar pukul 20.00 WIB, saat Lyan masih di Jogjakarta, kabar duka itu datang: sang suami, ayah dua anaknya, meninggal. “Saya yang ngerasa kalau dia itu capek, tapi dia selalu kukuh untuk berangkat,” kata Lyan sembari terisak di rumah duka di kawasan Bendul Merisi, Surabaya, kemarin. Anto tergabung dalam Indonesian Diver Rescue Team (IDRT), kumpulan penyelam berlisensi yang telah berpengalaman dalam berbagai misi evakuasi. Kabar musibah pesawat Lion Air bagaikan undangan bagi para anggota IDRT. Mereka langsung berdatangan ke Jakarta International Cargo Terminal (JICT) II. Ikut dalam evakuasi bersama unsur lain di bawah koordinasi Basarnas. Sambil membawa peralatan selam masingmasing. Mulai tabung udara sampai kompresor. Peralatan kesehatan mulai cairan antiseptik hingga sarung tangan lateks. Logistik lain juga berdatangan. Rendra Hertiadhi, 50, penyelam dengan kualifikasi instruktur trainer, menuturkan, total ada 23 orang yang bergabung di posko yang didirikan di JICT II itu. Mereka bergantian ke lokasi pencarian korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, sekitar dua jam perjalanan dari dermaga di Jakarta Utara itu. “Minimal yang ikut rescue itu diver master atau instruktur. Kalau latar belakang, bermacam-macam. Ada yang polisi, wiraswasta, dan memang instruktur selam,” kata Rendra yang punya usaha kuliner di


SENIN, 5 NOVEMBER 2018

SPORTAINMENT

MANCA SPORT

12

Meriam London Sudah Berkembang Tampil Ofensif, Semua Striker Arsenal Jajal Pertahanan Liverpool

NICKLAS Bendtner

Pukul Orang, Lord Bendtner Ditahan 50 Hari EKS penyerang Arsenal Nicklas Bendtner dijatuhi hukuman penjara selama 50 hari oleh pengadilan di Denmark karena melakukan tindak penyerangan. Aksi penyerangan itu terjadi pada awal bulan September 2018 lalu. Saat itu Bendtner memukul seorang supir taksi di kota Copenhagen. Pemukulan itu terjadi pada dini hari. Akibatnya rahang sang supir disebut patah dan harus menjalani operasi. Bendtner kemudian langsung ditangkap polisi selang beberapa jam usai melakukan aksi penyerangan itu. Ia kemdian didakwa melakukan penyerangan. Aksi penyerangan Bendtner itu sempat terekam kamera CCTV. Pria berusia 30 tahun itu terlihat menghantamkan bogem mentahnya ke arah wajah sang supir. Bendtner mengakui ia memang memukul sang sopir. Akan tetapi ia mengaku melakukan hal itu karena meraasa terancam. Ia menyebut sang supir sebelumnya sempat melemparkan sebuah botol pada dirinya dan kekasihnya. Sebab saat itu ia ngeluyur begitu saja tanpa membayar sang supir. Pada akhirnya hakim pengadilan setempat menjatuhkan sanksi kepada Bendtner. Menurut laporan dari BBC, ia akan menjalani hukuman penjara selama hampir dua bulan atau lebih tepatnya 50 hari. Klub tempat Bendtner bermain saat ini, Rosenborg, menyatakan bahwa tindakan strikernya itu merupakan contoh yang buruk. Namun meski pemain timnas Denmark itu terpaksa masuk bui, akan tetapi pihak klub memastikan mereka tak akan memutus kontraknya. “Kami pikir itu tidak baik untuk klub dan tidak bagus untuk Nicklas, tetapi da tetap menjadi pemain di klub. Kami mempertahankan dirinya,” demikian pernyataan dari Tove Moe Dyrhaug, kepala eksekutif klub Rosenborg Bendtner di Norwegia. (bln/yun)

CORNER KICK Allegri Kritik Performa Juve PELATIH Juventus, Massimiliano Allegri tidak sepenuhnya senang dengan kemenangan timnya atas Cagliari dini hari tadi. Allegri menyebut timnya tampil kurang maksimal meski berhasil menumbangkan tim tamu. Juventus berhasil menjaga posisi mereka di puncak klasemen Serie A. Menjamu Cagliari di Allianz Stadium, Si Nyonya Tua berhasil menang dengan skor besar 3-1. Juventus sendiri tampil dominan sejak awal laga. Malahan gol pertama mereka yang dicetak oleh Paulo Dybala berhasil tercipta saat laga baru berjalan 43 detik. Meski tampil meyakinkan, Allegri merasa Juventus masih belum tampil dengan maksimal. “Hari ini kami tidak bermain dengan cukup baik,” buka Allegri kepada Sky Italia. Salah satu poin yang membuat Allegri kecewa dengan penampilan Juventus adalah kegagalan timnya untuk meraih clean sheet pada laga tersebut. “Kami harus bertahan dengan lebih baik lagi, karena kami sudah terlalu banyak kebobolan musim ini dan kami nyaris kebobolan lagi di menit 85. Bertahan seperti ini memang sangat melelahkan, namun kami harus bekerja keras sebagai sebuah unit untuk menetralisir situasisituasi seperti ini,” terangnya. Selain pertahanan yang kurang rapat, Allegri juga mempermasalahkan leletnya Juventus untuk mencetak gol tambahan usai mencetak gol cepat di awal laga. (bln/yun)

LONDON - Hasil imbang Arsenal dengan Liverpool 1-1 diapresiasi manajer Unai Emery. Bukan sekadar seri, tambahan satu poin itu bukti The Gunners berkembang. Pertandingan di Emirates Stadium sebagai lanjutan Premier League antara Arsenal dengan Liverpool, Minggu (4/11) dini hari WIB berakhir seri 1-1. taka da gol di babak pertama laga itu. Arsenal tertinggal 0-1 setelah gawang Bernd Leno dibobol James Milner di menit ke-61. Arsenal baru dapat membalas pada menit ke-82 lewat gol yang dibuat Alexandre Lacazette. Dalam laga itu, Arsenal tampil lebih dominan dengan penguasaan bola hingga 62 persen. Arsenal membuat 12 percobaan dengan empat yang tepat sasaran, sedangkan Liverpool 13 tembakan dengan empat yang on goal. Menurut Emery hasil imbang itu menunjukkan perkembangan permainan Arsenal musim ini. Apalagi, jika menilik dua laga pertama melawan Chelsea dan Manchester City. Arsenal kandas dalam dua pertandingan itu. “Saya rasa kemajuan akan berjalan seiring waktu. Dalam sepakbola sulit untuk meminta banyak waktu, namun kami membutuhkannya,” kata Emery seperti dikutip situs resmi klub. “Satu contoh yang bagus adalah saat kami menghadapi Manchester City, Chelsea, dan hari ini menghadapi Liverpool. Performa dan permainan berbeda sudah ditunjukkan,” dia menambahkan. “Saya rasa di antara tiga pertandingan itu, ini laga yang lebih kompetitif buat kami,” ujar dia. Tambahan satu poin itu membuat Arsenal berada di urutan kelima dengan 23 poin. Arsenal merasakan tujuh kali menang, dua kali seri dan dua kali kalah dalam 11 laga yang dilakoni di Premier League musim ini. Sebelumnya, tempo Pertandingan meningkat di 20 menit akhir pertandingan saat Unai Emery menurunkan Danny Welbeck. Pergantian pemain itu berarti semua striker Arsenal sudah menjajal pertahanan Liverpool. Pelatih The Reds, Jurgen Klopp mengakui laga berjalan cukup intens di 20 menit akhir.

Arsenal yang tertinggal memberikan reaksi yang tepat. Emery melakukan tiga pergantian pemain sebelum akhirnya Lacazette mampu mencetak gol balasan. Jurgen Klopp bahkan terkejut melihat Arsenal memainkan semua striker mereka. “Arsenal kurang lebih menurunkan semua striker mereka. Sesungguhnya saya menunggu (Robin) van Persie dan (Dennis) Bergkamp!” ujar Klopp bercanda di sesi konferensi pers pasca pertandingan. “Laga itu intens, sangat intens, sudah jelas Arsenal sedang berada di momen yang bagus. Kami membuat mereka bermain lebih mudah di babak pertama. Dilihat dari formasi, saya tak

gembira melihat kurangnya kekompakan kami,” tambahnya. Lebih lanjut, Klopp juga menilai pertandingan tersebut berjalan cukup seimbang. Arsenal tampil agresif di menit awal pertandingan, namun Liverpool juga membuktikan kemampuan mereka pada serangan pertama. “Ketika kami menguasai bola, semuanya berjalan baik, kami mengancam. Awal laga berjalan seperti ‘wow, Arsenal hebat’ tetapi ketika serangan pertama kami, semua orang tahu ‘oke, mereka [Liverpool] juga tak terlalu buruk.” “Setelah itu, laga berjalan cukup terbuka,” tutup Klopp. (dtc/bln/yun)

Satu Poin yang Disyukuri Klopp LONDON - Juergen Klopp tak begitu puas dengan penampilan mpilan Liverpool saat menghadapi Arsenal. Namun, un, Klopp tetap mensyukuri satu poin yang dibawa awa pulang. Pada laga tandang ke Emirates Stadium, ium, Minggu (4/11) dinihari WIB, Liverpool berada ada dalam tekanan Arsenal sejak menit awal. Sempat empat lepas dari tekanan sejak menit ke-20, Li Liverpooll tak t k bisa bi berbuat b b t banyak b k mengancam gawang lawan di babak pertama. Masuk di babak kedua, Liverpool justru unggul duluan lewat gol James Milner pada menit ke-62 dan punya sejumlah peluang untuk memperbesar keunggulan. Tapi, Arsenal malah bisa menyamakan skor lewat Alexandre Lacazette pada menit-82. Hingga laga berakhir, skor 1-1 tetap bertahan. Dari total attempts yang

dibuat, dib buat, Arsenal dan Liverpool sebenarnya seb benarnya nyaris sama, yakni punya pu unya empat shot on target. Tapi, Tap pi, total Liverpool punya 13 attempts, tem mpts, unggul satu dari lawan. denN Namun, Klopp tak bgitu puas dengan denggan n de enpertama gan n performa tim terutama di babakk pe ertaamaa yang kkerap memberikan Arsenall b ik ruang untuk t kA mengembangkan permainan. Maka dengan satu poin tersebut, Klopp tetap puas. “Satu poin itu hasil yang bagus, Emery juga bisa bilang begitu, tapi kami punya banyak peluang meas. Ketika Arsenal coba mengejar ketertinggalan, mereka melakukan segalanya, yang mana itu sangat keren dan kami tidak bermain sekompak yang diinginkan,” ujar Klopp di BBC. “Para pemain tengah kami

UNAI Emery

bekerja begitu keras, kami terlalu membebani mereka. Dan saat gol terjadi, kami tidak menempel Alex Iwobi dan dia pun memberikan umpan,” sambungnya. Tambahan satu poin membuat Liverpool sementara naik ke puncak klasemen dengan 27 poin, unggul satu angka dari Manchester City yang baru menghadapi Southampton malam nanti. (dtc/yun)

Messi Berpeluang Comeback Lawan Inter

LIONEL Messi

MADRID - Lionel Messi masih absen dari skuat utama Barcelona. Tapi ada peluang Messi bermain menghadapi Inter Milan di Liga Champions tengah pekan besok. Messi sudah absen di tiga pertandingan terakhir Barca di seluruh kompetisi karena mengalami cedera retak tangan saat menghadapi Sevilla dua pekan lalu. Messi sebenarnya sempat diprediksi bakal kembali main akhir pekan ini saat menghadapi Rayo Vallecano. Indikasinya adalah kapten Los Cules tersebut sudah berlatih normal beberapa hari lalu jelang La Liga pekan ke-11. Tapi, ternyata Messi masih absen dari skuat yang dibawa ke markas Rayo dan menang dengan skor 3-2, Minggu (4/11) dinihari tadi.

Usai pertandingan, pelatih Ernesto Valverde menyebut Messi memang belum cukup fit untuk bermain lawan Rayo. Namun, ada peluang besar bagi pemain asal Argentina itu diturunkan saat melawat ke Giuseppe Meazza menghadapi Inter di matchday keempat Liga Champions, Rabu (7/11) dinihari WIB besok. “Saya rasa kami semua bermain lebih baik ketika ada Messi. kita lihat saja seperti apa kondisinya saat latihan (hari Minggu) terkait peluangnya main lawan Inter pekan ini,” ujar Valverde seperti dikutip ESPN. Messi begitu penting untuk Barca musim ini karena sudah bikin 12 gol dari 12 pertandingan di seluruh kompetisi. Selain itu, pemain 31 tahun itu mendonasi enam assist. (dtc/yun)

Cara Terbaik Marquez Rayakan Gelar Juara Dunia

MARC Marquez

SEPANG - Marc Marquez memenangi MotoGP Malaysia 2018. Rider Spanyol itu menyebut bahwa keberhasilan itu menjadi cara terbaik untuk merayakan gelar juara dunia. Dalam balapan di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (4/11) siang kemarin, Marquez kembali memastikan kemenangan di laplap akhir. Valentino Rossi, pebalap terdepan dalam 16 putaran, terjatuh saat balapan tinggal menyisakan 4 putaran. Bagi Marquez, ini merupakan podium pertama setela memastikan gelar juara dunia 2018

di seri MotoGP Jepang 2018. “Ini merupakan cara terbaik untuk merayakan keberhasilan menjadi juara dunia,” kata Marquez di Reuters. Marquez terlihat sabar seperti balapan-balapan sebelumnya saat menekan lawan di saat-saat terakhir balapan. “Saya terus berusaha keras dan mulai untuk menjangkau Vale tapi saat saya melihat kesalahannya, lalu saya melamabt dan hanya mempunyai misi untuk menyelesaikan balapan,” kata rider 25 tahun itu. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

MALUT POST

13

Pemkot Minta Keringanan Terkait Hasil Tes SKD CPNS Ajukan Dua Poin Pertimbangan ke Pusat Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

TERNATE – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Ternate telah berakhir. Hasilnya, dari 1.408 peserta, yang lolos seleksi hanya 11 orang, itu artinya ada 101 formasi CPNS pemkot hangus. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate Junus Yau mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menyurat ke pansel dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk meminta pertimbangan.

MEMINTA PERTIMBANGAN 101 formasi CPNS pemkot hangus Pemkot akan menyurat ke pusat untuk meminta pertimbangan

Dua hal yang diminta pemkot. Meminta menurunkan passing grade dan memberikan toleransi berdasarkan peringkat

Setelah TKD masih ada seleksi kompetensi bidang (SKB).

Untuk 11 peserta yang lulus TKD, belum bisa dipastikan langsung lulus sebagai ASN

Jadwal tes SKB, belum ada informasi

Baca: PEMKOT... Hal 16

ROLLING Tunggu Rekomendasi KASN TERNATE – Usai seleksi tiga pejabat eselon II yang dilakukan Jumat (2/11) pekan lalu. Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate akan menyampaikan hasilnya ke Komisi ASN (KASN), Senin (5/11) hari ini untuk mendapatkan rekomendasi persetujuan. Rekomendasi persetujuan itu akan menjadi dasar Pemkot melakukan pelantikan pejabat eselon II. Ketiga orang pejabat yang mengikuti seleksi itu yakni Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Thamrin Marsaoly, Kepala Dinas Perhubungan Thamrin Alwi dan Asisten II Isnain Pansiradju.

Penderita Diabetes Tinggi

GEJALA DIABETES Pandangan yang kabur Meningkatnya frekuensi buang air kecil

Tekan Angka Penderita Dinkes Gelar Seminar

Lebih cepat haus dan lapar Lebih mudah terinfeksi

TERNATE – Penderita penyakit diabetes mellitus di Kota Ternate tinggi. Pada tahun 2017 Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat angka penderita diabetes mencapai 2.566 kasus. Tahun ini Dinkes menemukan adanya penambahan penderita sebanyak 395 kasus.

Rasa lelah yang menyerang setiap saat Luka yang lama sembuh Sering merasa kaku atau kesemutan pada kaki

Baca: DIABETES... Hal 16

Berat badan yang semakin menurun

Baca: KASN... Hal 16

PRESTASI Blasius Lepas 22 Siswa Berprestasi

DINKES FOR MALUT POST

SEMINAR : Pose bersama panitia Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 di Royal Resto, Sabtu (3/11)

PENCEGAHAN

ARWANI JUFRI

KOMPAK : Pose Bersama siswa dan kepala sekolah, Blasius Gandi usai pelepasan

TERNATE – Kepala SMA Khatolik Bintang Laut Ternate, Blasius Gandi, Sabtu (3/11), melepas 22 siswanya untuk mengikuti kegiatan jumbara dan pramuka. Satu siswi atas namanya Febiola Olda Aramuda mewakili Maluku Utara (Malut) dalam kegiatan pembinaan karakter kepramukaan (Kepak) tingkat Nasional di Cibubur dan 21siswa lainnya mengikuti kegiatan jumbara palang merah Remaja (PMR). Baca: SISWA... Hal 16

Mengetahui apa itu Diabetes

Hindari makanan berlemak

Mengurangi porsi makan

Hindari minuman manis

Olahraga

Makan banyak sayur

Menurunkan berat badan

Hindari stres

Biasakan sarapan

Tidur nyenyak

DWP Salurkan Bantuan dan Sosialisasi PHBS

BANTUAN: Pose bersama pengurus DWP Kota Ternate bersama anak panti asuhan usai penyerahan bantuan, Sabtu (3/11)

TERNATE – Jelang peringatan Hari Ulan Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-19. DWP Kota Ternate menyambangi panti asuhan At-Taqwa di Kelurahan Kalumata, Sabtu (3/11). Dalam kunjungan itu, selain menyalurkan bantuan, DWP Kota Ternate juga menggelar sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PBHS). Baca: DWP... Hal 14

ADI HUMAS FOR MALUT POST

Pelayanan Cuci Darah Dikeluhkan Sugi: Minggu Ini Pelayanan Sudah Normal

TERNATE – Banyak pasien gagal ginjal mengeluhkan pelayanan hemodialisa (cuci darah red) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan

Boesoiri. Pasalnya, pasien yang harusnya dalam sepekan dua kali cuci darah hanya bisa dilayani sekali saja. “ Katanya ada kekurangan alat, jadi kami dibatasi dalam seminggu satu kali saja cuci darah, pada hal harus dua kali,” keluh salah satu pasien yang enggan namanya dikorbankan, Sabtu (3/11). Baca: CUCI... Hal 16

BPJS Bakal Berikan Award Pada Pemda dan Badan Usaha Penilaian bagi Pemda ini dilihat berdasarkan beberapa kriteria yakni regulasi, inisiatif, dan kepesertaan di wilayah operasional Pemda setempat. Baik kepesertaan penerima upah (PU), maupun bukan penerima upah (BPU) Ghazali Dachlan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan

TERNATE - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan kembali memberi anugerah Piala Paritrana pada pemerintah daerah maupun badan usaha swasta yang dinilai terbaik dalam mengimplementasikan

SOSIALISASI: Pose bersama usai kegiatan sosialisasi penghargaan Paritrana

perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada para pekerja. Program penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan ini telah disosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ter-

nate pada Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) maupun Pemda di 10 Kabupaten/Kota di Malut, bertempat di Hotel Batik Kamis (1/11) lalu. Baca: BPJS... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Suriati Armaiyn Sambangi SMKN 3 TERNATE - Anggota DPD RI asal Malut, Hj Suriati Armaiyn awal pekan lalu, kembali melaksanakan sosialisasi Empat Pilar kebangsaan yang berlangsung di SMKN 3 Ternate Kegiatan edukasi untuk menegaskan komitmen nilai PanKOMPAK: Hj Suriyati Armaiyn pose bersama siswi SMKN 3 casila sebagai Ideologi dasar Negara itu, diikuti siswa siswi Usai Kegiatan.(Tim)

SEMENTARA ITU Pertigaan Saribundo Butuh Halte Bus

SMKN 3. Dalam sambutanya, Hj Suriati Armaiyn mengatakan, dalam rangka upaya pemahaman sejarah dari generasi ke generasi sejak usia dini, merupakan bagian dari usaha Negara guna memperkenalkan visi sejarah yang harus dipahami. “Indonesia memiliki Ideologi dasar negara yaitu Pancasila yang bisa

mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, oleh sebab itu Pemerintah kembali untuk mengukuhkan nilai-nilai fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pemahaman luhur bangsa yang kemudian menjadi tanggungjawab setiap anggota DPD RI,” Jelas Hj Suriati Dengan terlaksananya keg-

iatan ini, Suriati berharap siswa Siswi SMKN 3 nantinya bisa menjadi bagian dari pilar pembangunan bangsa. “Gemerasi penerus harus tahu dan paham Pancasila. Sejak lahirnya dan perkembangannya, sebagai ideologi bangsa, Pancasila harus tertanam dalam benak mereka,” Tutup Suriati Armaiyn (Aji/Lid)

KURANG DIMINATI: LANTAI dua pasar percontohan dinilai kurang diminati, pasalnya meski sudah dioperasikan beberapat tahun lalu, namun hingga kini hanya sebagian kecil ruko yang digunakan dan itu disewa pedagang di lantai dasar, sementara lantai dua hampir sebagian besar ruko tidak berpenghuni alias minim peminat. Ini yang membuat pasar percontohan tersebut terkesan mubazir dibangun. Fitrah/Malut Post

Hizbullah Muji/Malut Post

HALTE: Trotoar rusak di area pertigaan Saribundo.

TERNATE - Kawasan pertigaan Sari Bundo yang berada di jalan Arnold Mononutu dinilai sebagian warga butuh di tata, hal ini menyusul siswa siswi salah satu SMP tak jauh dari lokasi tersebut, sering menggunakan area ini sebagai lokasi menunggu jemputan serta angkutan Pantauan koran ini, kawasan di area tersebut terlihat trotoar telah rusak parah, batang pohon yang berdiri dan menutup trotoar sebagai akses pejalan kaki. selain itu, ada lilitan kabel juga terurai di badan trotoar membuat area ini sangat tidak layak digunakan. Hamid salah satu orang tua siswa yang ditemui akhir pekan kemarin menuturkan, dengan kodisi jalan dan trotoar tersebut akan sangat membahayakan siswa dan siswi. “Artinya trotoar sudah sempit, kemudian rusak, ditambah batang pohon yng menutup akses pejalan kaki membuat kawasan ini sangat tidak layak dan butuh perhatian Pemerintah,” Terang Hamid Hamid menambahkan, jika nanti diperbaiki oleh Pemerintah, diharapkan kawasan ini dibangun semacam fasilitas bagi siswa siswi yang menunggu angkutan atau jemputan layaknya Halte Bus. “Ini kebutuhan warga khususnya pelajat, karena tidak layak dan membahayakan keselamatan mereka maka harus secepatnya diperhatikan,” Tutur Hamid. (Aji/Lid)

Soal Lapak, Pemkot Dinilai Gertak Sambal Pedagang Acuh Tau dan Kembali Bercokol di Bahu Jalan Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Sikap tegas Pemkot Ternate melalui Dinas terkait dalam menertibkan pedagang di bahu jalan kawasan Pahlawan Revolusi, dinilai hanya gertak sambal. Pasalnya, saat ini pedagang kembali

mendirikan lapak hingga ke badan jalan Sebelumnya pedagang yang mendirikan lapak di bahu jalan telah ditertibkan oleh petugas dari Pol PP dan Dinas pasar, namun tak lama, mereka kembali mendirikan lapak dagangan di area yang terlarang. Sahrun, warga yang biasa berak-

tifitas di kawasan tersebut kepada koran ini menjelaskan, akibat dari prilaku pedagang ini, area mulai dari depan pasar Rakyat Kieraha hingga menuju ke arah selatan sering terjadi kemacetan karena jalan makin sempit. “Padahal sering dilakukan penertiban oleh petugas, baik dari Pol PP maupun dari pihak terkait, namun tetap saja pedagang kembali berjualan. Saya curiga penertiban ini terkesan di buat buat, pasalnya

kalau memang benar di tertibkan, pedagang tidak akan lagi berjualan di lokasi ini, namun ternyata selepas di tertibkan, lapak kembali berdiri di jalan. Saya yakin yang mengijinkan mereka,” Tutur Sahrun Sahrun berharap Wali Kota tindak bawahannya supaya jalankan tugas dengan baik. “Jangan hari ini tertibkan, besok lusa di beri ijin dan di tarik pajak, lalu kemudian di tertibkan lagi. Jadi harus ditegasi Wali Kota,” Harap Sahrun. (Aji/Lid)

TK Bhayangkari Tidore Sosialisasi Literasi Keluarga

Ona Kalfangare for Malut Post

SOSIALISASI: SOSIALISASI Pemateri saat melaksanakan sosialisasi Literasi keluarga.

PERAN orang tua sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Ini merupakan lingkungan pembelajaran pertama dan utama bagi anak. Kegiatan membacakan buku pada anak juga merupakan kebiasaan baik yang perlu dipupuk. Membacakan buku pada anak juga merupakan gerakan mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak, melalui pembiasaan di rumah,di satuan PAUD dan lingkungan masyarakat. Peran satuan PAUD juga penting dalam menumbuhkan kesenangan anak membaca buku. Karena itu pada Kamis (1/11) lalu TK Kemala Bhayangkari Tidore mengadakan pertemuan dengan Paguyuban kelas A dan B untuk membicarakan rencana tindak lanjut bimbingan tehnis literasi keluarga yang diikuti oleh bunda Saona Kalfangare di Jakarta 26-28 September 2018, Gayung bersambut, paguyuban merespons baik sehingga Sabtu 3 November 2018 dilaksanakan

sosialisasi pengembangan literasi keluarga sejak dini, dengan narasumber Dr.Abjan Kasim. Dia memaparkan Kebijakan Literasi Keluarga melalui lembaga PAUD (TK KB,TPA, SPS). Diakhir pemaparannya Dr Abjan Kasim menyimpulkan hal yang perlu dilakukan ayah bunda untuk menumbuhkan minat baca pada anak, antara lain, memahami perkembangan membaca pada anak, memahami cara belajar, memperkenalkan anak berbagai media/sumber bacaan, menyediaakan bahan bacaan untuk anak, membacakan buku pada anak. Ketua Himpaudi Kota Tidore Kepulauan Bunda Ida Abdal, S.Pd memaparkan tentang pengenalan literasi dan pengembangan bahasa anak, dengan kesimpulan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi seorang anak untuk mengungkapkan perasaan, keinginan maupun kebutuhannya. Maka hal penting yang perlu diperhatikan pada pengenalan literasi dan pengembangan bahasa pada anak, tidak terlepas dari 4 komponen perkembangan bahasa yaitu, menyimak, berbicara, membaca dan menulis, Sosialisasi ini dihadiri ayah dan ibu dari peserta didik Kelas A dan B, yang dibuka Ketua Komite Mursalin Arsyas,S.Pd,M.Si. Dalam sambutannya, Mursalim memberikan apresiasi kepada seluruh orang tua wali yang tergabung dalam Paguyuban Kelas/parenting, yang bahu-membahu menggelar kegiatan tersebut. akhir acara dilakukan makan siang bersama.(*) Pengirim: Kepsek TK Kemala Bhayangkari Tidore, Bunda Ona Kalfangare


AKADEMIKA

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

15

Kuliah Riset Bersama Dr. Ir. Arbain Tata, M.T

Perilaku Fatik Pada Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Lembar GFRP Yang Dipengaruhi Rendaman Air Laut (Bagian II Selesai) Dr. Ir. ArbainTata, M.T Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini mengenai Perilaku Fatik Pada Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Lembar GFRP Yang Dipengaruhi Rendaman Air Laut (Bagian I). Topik ini merupakan riset Dr. Ir. ArbainTata, M.T, Dosen Prodi Teknik Sipil, Unkhair. Berikut narasi riset yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Hasil dan Pembahasan Mutu baja direncanakan menggunakan tulangan memanjang fy = 400 MPa dan untuk tulangan sengkang fy = 240 MPa. Setelah dilakukan pengujian tarik baja tulangan dimana masing-masing hasil pemeriksaan kuat tarik baja tulangan. Dari hasil pengujian besi ulir D14 untuk tulangan tarik menunjukkan tegangan leleh rata-rata sebesar 421,7 MPa, sedang tulangan sengkang digunakan tulangan D10 diperoleh tegangan leleh 410,2 MPa. Dari hasil pengujian tersebut tampak bahwa antara awal bulan dibandingkan dengan uji kuat tarik besi ulir D14 setelah 12 bulan tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Dapat juga disimpulkan bahwa hasil uji material baja tidak berbeda jauh dengan nilai tegangan leleh rencana yaitu 400 MPa. Pengujian karakteristik beton dilakukan dengan menggunakan ukuran benda uji yang disesuaikan dengan alat uji di laboratorium. Sampel yang diuji berupa silinder beton yang berukuran 10 cm x 20 cm dan balok dengan dimensi 10 x 10 x 40 cm. Benda uji dibuat sebagai benda uji kontrol (control specimen). Pola retak yang terjadi pada balok yang tidak direndam dalam air laut pada perkuatan GFRP-S (BF0) cenderung sama dengan balok BN. Bend uji setelah diberikan beban fatik maka balok mengalami retak yang pertama pada saat beban sebesar 10,01 kN dengan lebar retak 0,0054 mm di tengah bentang. Pada beban 4 kN terjadi retak maksimum adalah 0,02918mm sedan-

gkan pada beban 14 kN retak maksimum yang terjadi sebesar 0,10577mm. Pada beban 24 kN maka lebar retak adalah 0,30050mm. Dalam proses pembebanan fatik dengan beban sinusoidal dari 4kN, 14 kN dan 24 kN secara berulang mampu menyebabkan konstruksi melemah hingga hancur. Seiring dengan panambahan siklus yang menyebabkan perambatan retak secara tegak lurus vertikal dari sisi tarik lentur menuju sisi tekan menunjukkan perambatan retak berupa retak lentur. Pada balok diperkuat GFRP-S direndam dalam air laut selama satu bulan (BF1) yang telah diberikan beban fatik mengalami retak yang pertama pada saat beban sebesar 10,01 kN dengan lebar retak 0,0054 mm di tengah bentang. Dari pengamatan yang dilakukan nampak peningkatan lebar retak seiring dengan peningkatan jumlah siklus beban fatik. Pada beban 4 kN tampak retak maksimum yang terjadi adalah 0,02 mm sedangkan pada beban yang lebih besar yaitu 14 kN retak maksimum yang terjadi sebesar 0,09 mm. Pada beban maksimum yaitu 24 kN maka retak yang terjadi adalah 0,15 mm. Jadi semakin besar beban yang terjadi maka besar retak juga makin melebar. Dalam proses pembebanan fatik yang terjadi secara berulang dengan beban sinusoidal dari 4kN, 14 kN dan 24 kN yang terus menerus diterapkan secara berulang mampu menyebabkan konstruksi melemah hingga hancur. Jadi berdasarkan pada pengamatan pola retak memperlihatkan bahwa perambatan retak bergerak secara intensif dari sisi tarik menuju ke sisi tekan balok dan tipe retak yang terjadi adalah jenis retak lentur (flexular crack). Untuk balok normal kegagalan berupa gagal pada beton dengan hancurnya beton pada sisi tekan. Sedangkan pada balok dengan GFRP-S kegagalan didahului dengan terlepasnya GFRP-S pada sisi tarik balok dan disusul dengan hancurnya beton pada sisi tekan. Pada balok dengan GFRP-S kegagalan didahului dengan terlepasnya GFRP-S pada sisi tarik balok dan disusul dengan hancurnya beton pada sisi tekan. Peristiwa terlepasnya GFRP-S pada sisi tarik balok yang merambat dari tengah bentang menuju ke sisi peletakan disebut debonding. Setelah debonding terjadi leleh pada tulangan baja pada sisi tarik balok beton lalu secara tiba-tiba struktur failure dengan lepasnya GFRP-S pada kulit beton disisi tekan dengan bunyi yang keras. Disimpulkan bahwa semua benda uji mengalami kegagalan dengan model yang sama yaitu peristiwa terlepasnya GFRP-S pada sisi tarik balok yang merambat dari tengah bentang menuju ke sisi perletakan di sebut debonding failure. Kegagalan

rekatan terjadi pada tahap yang ditunjukkan oleh distribusi regangan, Bentuk kurva regangan menjadi horizontal pada awal kegagalan rekatan yang berarti bahwa tulangan sudah tidak dapat mentransfer beban, sehingga pembebanan ditransfer ke GFRP. Strain gauge yang jauh dari yang tengah bentang membaca regangan seiring dengan meningkatnya pembebanan, ini berarti transfer beban pada GFRP bergeser sepanjang permukaan GFRP dengan beton sampai terjadi proses debonding. Peristiwa debonding yaitu kegagalan yang terjadi akibat melemahnya rekatan antara GFRP-S dengan kulit beton yang direkatkan oleh epoxy. Rekatan antara beton dengan epoxy dikenal dua macam yaitu adhesi dan kohesi. Untuk melihat perilaku kegagalan debonding antara beton dengan GFRP-S maka dilakukan pengamatan dengan Fetrografi. Pengaruh lingkungan laut terhadap kapasitas balok dapat dilihat dari besar kapasitas rekatan GFRP-S masing-masing struktur balok beton. Kapasitas rekatan dari GFRP-S semakin menurun seiring dengan waktu rendamannya. Hal ini menunjukkan bahwa efektifitas perkuatan GFRP-S dipengaruh oleh rendaman air laut yang mengakibatkan kekuatan epoxy semakin berkurang. Pada beban awal, kapasitas dari regangan GFRP-S terlihat masih stabil baik itu untuk balok GFRPS yang tidak direndam maupun balok GFRP-S yang direndam selama 1 dan 12 bulan. Dari hasil pengolahan data berdasarkan nilai regangan yang dihasilkan dari masing-masing benda uji, menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan penurunan kapasitas rekatan dari balok uji GFRP-S rendaman 1 hingga 12 bulan. Nilai kapasitas rekatan yang dihasilkan dari BF0, BF1, BF3 dan BF6 dan BF12, dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan kapasitas rekatan. Jika kita meninjau dari variasi umur rendaman dari umur 1 bulan terhadap umur 12 bulan, penurunan kapasitas rekatan tidak begitu signifikan. hal ini menunjukkan bahwa variasi umur rendaman tidak mempengaruhi besarnya penurunan kapasitas rekatan dari balok GFRP-S. Dari analisis terindikasi terjadi kecenderungan penurunan momen lentur dari benda uji akibat rendaman air laut. Dengan trend line maka dihasilkan persamaan penurunan kapasitas momen lentur akibat lama perendaman. Berdasarkan trend line dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penurunan kekuatan pada balok lentur akibat perendaman air laut dan beban fatik. Dalam jangka satu tahun penurunan kapasitas lentur balok dapat mencapai 2% terhadap BF0. Prediksi untuk setiap tahunnya terjadi penurunan

kapasitas momen layan pada balok beton perkuatan GFRP-S akibat beban fatik dan rendaman air laut dapat mencapai sebesar 2%. Dalam lima tahun diperediksikan penurun kapasitas layan sebesar 5%, ini menunjukkan bahwa dalam disain struktur balok beton akibat beban fatik dan pengaruh air laut sangat penting untuk diperhitungkan karena cukup siknifikan mempengaruhi kegagalan struktur dalam jangka waktu tertentu. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai karakteristik balok beton akibat pengaruh rendaman air laut dan beban fatik terhadap kapasitas lentur balok beton bertulang dengan perkuatan GFRP-S dapat disimpulkan sebagai berikut yaitu: Dari penelitian menunjukkan bahwa dengan perkuatan GFRP-S ada kenaikan pada daktilitas perpindahan dari balok beton dengan perkuatan (BF) terhadap balok beton tanpa perkuatan (BN) sebesar 14 persen. Ada kenaikan signifikan pada kapasitas lentur dari balok beton dengan perkuatan (BF) terhadap balok beton tanpa perkuatan (BN) sebesar 60 persen. Pengaruh beban berulang (fatigue) pada beban kerja (working load) sangat penting untuk beberapa struktur, terutama bila struktur berada dilingkungan yang korosif, yang mana dapat mengakibatkan kekuatan lekat (bond strength) antara baja tulangan dan beton berkurang sehingga lebar retak akan bertambah besar, selain itu juga kekuatan adhesi antara baja tulangan dan beton sekelilingnya menjadi hilang. Efektifitas rekatan balok GFRP-S akibat rendaman air laut dan beban fatik cenderung turun dibandingkan balok GFRP-S yang tidak direndam air laut. Untuk menghitung nilai rekatan balok beton bertulang yang diperkuat GFRP-S akibat rendaman air laut dan beban fatik di dalam kolam perendaman sebesar 15 persen. Indikasi penurunan kapasitas momen layan balok beton bertulang yang diperkuat GFRP-S akibat rendaman air laut dan beban fatik di dalam kolam perendaman. Nilai momen layan balok beton bertulang yang diperkuat GFRP-S akibat beban berulang (fatigue) dan perendaman di laut turun hingga 2 persen pertahunnya. Hal ini tentunya akan mempercepat keruntuhan struktur tersebut. Demikian ulasan mengenai Perilaku Fatik Pada Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Lembar GFRP Yang Dipengaruhi Rendaman Air Laut (Bagian II Selesai), semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)

SUARA UMMU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Unggul Inovatif Islami

UMMU Kembali Kerjasama Dengan Tujuh PT di Brunei dan Philipina UMMU – Setelah melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi (PT) yang ada di Thailand, Jepang, dan China, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) kembali bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Brunei dan Philipina. Tak tanggungtanggung, ada tujuh PT yang tersebar di Brunei dan Philipina yang dilakukan kerjasama. Ketujuh PT tersebut, empat diantaranya berada di Brunei yakni University of Technology Brunei (UTB), Universiti of Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), dan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan. Sementara untuk di Philipina ada tiga, yakni The University of Philippines (UP), Centro Escolar of university (CEU), dan Polytechnic University of the Philippines (PUP). Rektor UMMU, Dr. Saiful Deni mengatakan bahwa Kerjasama dengan tujuh perguruan tinggi ini sekal-

igus membuktikan eksistensi UMMU sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di baik di Indonesia Timur. Menurutnya, tujuan dari kerjasama ini agar UMMU bisa berkolaborasi di bidang riset, pertukaran dosen, maupun pertukaran mahasiswa dan sebagainya dalam rangka peningkatan kualitas riset dan kualitas pendidikan pengajaran serta kualitas di bidang kemahasiswaan. ”Tentunya kami berupaya agar perguruan tinggi kami tetap menunjukkan peningkatan di bidang-bidang tersebut,” ujarnya. Kerjasama ini, kata dia, melalui Majelis Dikti PP Muhammadiyah yang dikelompokkan dalam 30 Rektor PTM yang kemudian dilakukan MoU dengan tujuh perguruan tinggi yang ada di dua negara tersebut. Sebagai realisasi dari kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi tersebut, UMMu saat ini telah memiliki dua mahasiswa kelas internasional dari Thailand. (*)

REKTOR Dr Siaful Deni berjabat tangan dengan pimpinan salah satu perguruan tinggi di Brunei usai MoU

UMMU Kirim Empat Mahasiswa ke Thailand

Suasana kegiatan workshop kerangka kualifikasi

Siapkan Perangkat Bagi Dosen Dengan Workshop Rektor Dr. Saiful Deni saat melepas keempat mahasiswa ke Thailand

UMMU – Salah satu realisasi dari kerjasama Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dengan sejumlah perguruan tinggi diluar negeri adalah pertukaran mahasiswa. Setelah memiliki dua mahasiswa kelas internasional dari Thailand, kini UMMU mengirimkan empat mahasiswa ke Thailand untuk mengikuti magang. Ke empat mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris itu resmi dilepas Rektor Dr. Saiful Deni untuk mengikuti kuliah kerja nyata (KKN)/magang. Acara pelepasan sendiri dilaksanakan pada Sabtu (3/11) lalu

Foto bersama keempat mahasiswa dengan para petinggi UMMU

bertempat di aula Rektorat UMMU. Keempat mahasiswa tersebut yakni Lily Shantra (mahasiswa semester 7), Nina Fhistary (mahasiswa semester 7), Muhammad Yunus (mahasiswa semester 5), dan Zakiah Buamona (mahasiswa semester 5). Selama lima bulan keempat mahasiswa ini akan mengikuti magang di Thailand. Selama di Thailand, mereka akan mengajar bahasa inggris, pengabdian kepada masyarakat, belajar bersosialisasi dan berinovasi terkait dengan agenda dan membantu sekolah-sekolah ayang ada di Thailand Selatan. Keempat mahasiswa

ini dipilih berdasarkan kriteria bisa berbahasa inggris, bisa mengaji, dan bisa membawa master of ceremony (MC) ”Mereka ini nantinya bergabung dengan mahasiswa di delapan PTM yang di kirim ke Thailand. Disana, mereka akan dibagi ke dalam tiga wilayah,” terangnya. Dirinya berharap, keempat mahasiswa ini bisa menyesuaikan dengan budaya maupun kultur yang ada di Thailand, kedisiplinan dan model pembelajaran pengabdian yang diterapkan di Thailand. Dan ketika kembali, kata dia, mahasiswa ini bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi. (*)

UMMU – Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melaksanakan workshop kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI) dan standar nasional perguruan tinggi (SNPT) untuk mata kuliah dan dosen. Workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran bagi dosen yang berisi empat konten yakni maping mata kuliah, perumusan kompetensi kelulusan, metode pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan pada jumat (2/11) lalu bertempat di aula Rektorat UMMU dan diikuti para Ketua Prodi maupun Dekan se-UMMU. (*)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

...PEMKOT Samb Hal. 13

Dua hal yang diminta pemkot tyaitu, pertama, menurunkan nilai passing grade serta memberikan toleransi berdasarkan peringkat. Peserta yang dinyatakan lolos disesuaikan dengan peringkat 1 hingga 3. “ Agar formasi yang ada tidak hangus kami minta keringanan dua hal ini,” terang Junus, kemarin (4/11) Sementara itu, untuk 11 peserta yang lulus TKD, menurut Junus, mereka belum bisa dipastikan akan langsung lulus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, setelah TKD masih ada seleksi kompetensi bidang (SKB). “ Mereka memang lulus SKD, tetapi belum dijamin lulus

...DIABETES Samb Hal. 13

Jika ditotalkan dengan tahun lalu, angka penderita diabetes mellitus di Kota Ternate hampir menyentuh angka 3 ribu kasus. Mengantisipasi lanjutnya angka penderita diabetes Dinkes menggelar seminar dengan tajuk “Integrasi Penanganan Diabetes Mellitus”. Kegiatan ini diikuti 300 peserta dari 10 Kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) yang berlangsung di Royal Resto, Sabtu (3/11). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma mengatakan, diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan yang bukan hanya berkonsekuensi pada komplikasi penyakit. Tapi juga akan menjadi beban pada sistem pembiayaan kesehatan. “Beban penyakit ini sangat besar saat terjadi komplikasi. Karena itu bertepatan

...CUCI Samb Hal. 13

Karena pembatasan itu, dia mengaku ada sejumlah pasien yang terpaksa harus keluar Ternate untuk melakukan cuci darah. “Kami sangat kesulitan dengan batasan ini, karena kami harus ke luar. Ada satu pasien bahkan meninggal dunia saat

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

jadi PNS, ada satu tahapan tes lagi yakni SKB. Kalau SKB mereka lulus baru bisa dinyatakan jadi ASN,” terang mantan Kabag Humas ini. Untuk formasi guru, bagi yang telah lulus TKD, tidak akan mengikuti tes SKB, jika mereka telah mengantongi sertifikasi dari instansi atau pemerintah yang berwewenang mengeluarkan sertifikat tersebut. Namun, jika belum memiliki sertifikasi tersebut, mereka tetap harus mengikuti tes SKB. “ Itu hanya berlaku untuk formasi guru, sementara untuk formasi kesehatan dan teknis tetap harus mengikuti SKB,” jabar Ko Unu sapaan akrabnya. Sedangkan untuk jadwal tes SKB, sambung Junus belum ada informasi pasti dari panitia selek-

si pusat. Namun yang pasti akan digelar November ini. Terkait rencana pemkot yang akan menyurat ke BKN, Kepala Kantor BKN Regional XI Manado Wakiran mengaku, belum bisa memastikan apakah ada pertimbangan dari pemerintah pusat terkait banyak formasi yang tidak terpenuhi itu atau tidak. “ Belum ada informasi. Yang jelas hasil tes ini, akan kami serahkan ke pusat, sesuai hasil tes,” tandasnya. Sementara soal, rencana pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Wakiran mengaku hal itu juga belum ada informasi pasti.”Memang arahnya kesana, tapi sementara masih dalam pembahasan,” pungkasnya.(cr-05/rul)

dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 kami menggelar kegiatan ini,” tuturnya. Dalam pengobatannya penyakit diabetes, menurut Fathiyah, akan berlangsung seumur hidup. Perubahan pola penyakit, pola pengobatan, peningkatan penggunaan metode teknologi yang canggih dalam pengobatan penyakit ini membuat pemerintah cukup kesulitan Penanganan penyakit ini harus dilakukan secara komprehensif agar mengurangi dan mencegah komplikasi, serta memperbaiki harapan hidup pasien. “Manajemen penyakit diabetes yang baik akan berdampak pada penghematan biaya kesehatan serta meningkatnya kualitas hidup pasien,” jelasnya. Dengan digelarnya seminar ini dapat meningkatkan kemampuan manajemen kasus diabetes mellitus bagi tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan. “Sasaran

seminar ilmiah ini untuk tenaga kesehatan dengan latar belakang profesi medis dan paramedis maupun ahli kesehatan masyarakat yang bekerja di pusat layanan puskesmas, klinik maupun RS,” jabar Fathiyah. Dalam seminar ilmiah itu, ada delapan narasumber yang dihadirkan, di antaranya, dr. M Taha Albaar, dr. Maryam Sun Dunggio dan Ismail Prawoto. Banyak yang dipaparkan oleh para narasumber antara lain, penyebab diabetes hingga bahayanya terhadap kesehatan kulit. Sementara itu, Sekretaris Daerah, M Tauhid Soleman saat membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi Dinkes beserta jajarannya yang telah menggelar seminar itu. Harapannya, dengan adanya seminar, para peserta mampu untuk mengoptimalkan apa yang di dapat dalam seminar, sehingga upaya untuk menekan lajunya angka diabetes mellitus bisa ditekan. (mg-01/pn/rul)

menjalani cuci darah di luar Ternate,” bebernya. Salah satu tenaga kesehatan yang bertugas di ruang Hemodialisis RSUD Chasan Bosoiere Sugi mengaku, pembatasan cuci darah dalam sepakan hanya sekali dilakukan karena stok alat cuci darah terbatas. Karena itu, pasien menjalani cuci darah di luar Ternate,

karena stok alat tersebut tidak ada di rumah sakit lain di Maluku Utara. Alat tersebut harus dipesan ke Surabaya. “ Tapi sekarang alat yang kami pesan di Surabaya suda ada. Jadi jadwal cuci darah telah normal satu pekan dua kali dan sekarang pasien yang cuci darah di luar sudah kembali di RSUD,” akunya.(mg-01/rul)

Dispar Kecipratan DAK Rp 3,4 M TERNATE – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate tahun depan kecipratan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp 3,4 miliar. Anggaran itu akan dipakai untuk pembenahan objek wisata di Kota Ternate. Kepala Dinas Pariwisata Samin Marsaoly mengatakan,

pembenahan objek wisata yang dilakukan untuk perhatian wisatawan. Semakin banyak wisata yang mengunjungi objek-objek wisata yang di kelola pemerintah maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan meningkat. “ Karena fasilitasnya minim sehingga dalam beberapa

waktu terakhir ini kunjungan wisatawan semakin berkurang, karena itu akan kita tambah berbagai fasilitas,” terang Samin. Untuk objek wisata di Pantai Sulamadaha akan dibuat wahana out bond, sedangkan di Tolire akan dibuat jalan setapak keliling danau, agar akses warga yang ke sana semakin mudah. “ Begitu juga di beberapa objek wisata lain akan kita tambah fasilitasnya. Dalam pengelolaannya kita akan bekerjasama dengan pihak ketiga,” tandas mantan Kadis Perhubungan ini.(cr-05/rul)

Verifikasi Sebelum Penyerahan Bantuan TERNATE – Bantuan alat tangkap nelayan akan kembali disalurkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate tahun depan. Sebelum penyaluran DKP akan melakukan verifikasi kelompok nelayan penerima agar bantuan tersebut tepat sasaran. “ Kita cek di lapangan. Jangan sampai setelah menerima bantuan mereka tidak pakai namun justru dijual,” kata Kepala DKP Ruslan

Bian, kemarin (4/11). Bantuan yang rencananya diadakan tahun depan yakni motor tangkap 2GT sebanyak 20 unit serta ketinting 25 unit. Penyaluran alat tangkap ini akan disalurkan kepada kelompok nelayan yang telah menyampaikan proposal, ada sekitar 70 proposal yang hingga kini belum terakomodir. “ Untuk pengadaan motor 2GT pengadaannya melalui Dana Alo-

kasi Khusus (DAK) sedangkan pengadaan ketinting melalui Dana Alokasi Umum (DAU),” terangnya. Penyaluran bantuan tersebut, sambung Ruslan adalah upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. “ Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk peningkatan kesejahteraan nelayan,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Dapat Jatah BSPS 203 Unit TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate tahun depan akan mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 203 unit. Bantuan ini dimaksudkan untuk mengurangi kawasan kumuh dan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Ternate. “ Bantuan ini bersumber dari APBN sebesar Rp 4 miliar lebih,” kata Kepala Disperkim Kota Ternate Rizal Marsaoly, kemarin (4/11).

...KASN Samb Hal. 13

Kepala BKPSDM Kota Ternate Junus Yau mengatakan, hasil seleksi sudah dikantongi tim seleksi, hari ini hasilnya akan disampaikan ke KASN. “ Kalau sudah disampaikan, kita tinggal menunggu rekomendasinya, baru dilakukan pelantikan,” terang Junus. Seraya mengatakan pelantikan pejabat eselon II nanti, menurut Junus akan dilakukan

...SISWA Samb Hal. 13

“ Untuk peserta Jumbara SMA Khatolik merupakan satu sekolah yang siswanya banyak terlibat. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hingga 11 November sedangkan kegiatan pramuka berlangsung pada 4 hingga 9 November,” katanya kepada Malut Post, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (3/11). Sebagai Kepsek, Blasius bangga dengan prestasi siswasiswinya dalam mengikuti dua kegiatan tersebut. Menurutnya, baik kegiatan Pramuka dan

...DWP Samb Hal. 13

Ketua DWP Kota Ternate Marliza M Tauhid di sela-sela kegiatan mengatakan, berbagai dengan anak panti asuhan merupakan program rutin DWP setiap tahun. Dalam momentum peringatan HUT ke 19 DWP ini selain berbagi pihaknya juga menggelar sosialisasi PBHS. Menurut Marliza, keluarga merupakan unsur penting dalam masyarakat karena itu penerapan pola hidup sehat dalam keluarga sangat penting,

...BPJS Samb Hal. 13

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Ghazali Dachlan menjelaskan nama penghargaan Paritrana ini diambil dari bahasa sansekerta yang berarti perlindungan. Penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Malut dan Pemda Kabupaten/Kota, perusahaan, serta pengusaha UKM ini untuk mereka yang mengutamakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerjanya. Penilaian bagi Pemda ini dilihat berdasarkan beberapa kriteria yakni regulasi, inisiatif, dan kepesertaan di wilayah operasional Pemda setempat. ”Baik kepesertaan

Untuk tahun depan BSPS sedikit berbeda dengan tahun ini, karena tahun depan bantuannya ditambah dengan ongkos tukang yang tahun ini tidak diperoleh. Ongkos tukang ini diatur dalam Permen PU No. 7 Tahun 2018 sebesar Rp 2,5 juta. “ tahun depan penyalurannya sudah tidak pakai kategori rusak berat, sedang maupun ringan, tapi semuanya sama nilai sebesar Rp 15 juta ditambah ongkos tukang Rp 2,5

juta total Rp 17,5 juta,” jelasnya. Bantuan tersebut lanjut Rizal, akan didistribusikan ke warga yang berhak menerimanya. Penyaluran bantuan dilakukan secara selektif agar tepat sasaran. Pemkot Ternate sambung Rizal menargetkan tahun 2021 penuntasan kawasan kumuh di Kota Ternate. “ Hingga saat ini sudah 60 persen kawasan kumuh tertangani melalui bantuan ini,” terangnya.(cr-05/rul)

bersamaan dengan pejabat eselon III, IV serta kepala sekolah. Sekadar diketahui, ketiga pejabat yang mengikuti seleksi ini bakal di promosikan pada sejumlah jabatan yang telah diusulkan Pemkot Ternate ke KASN beberapa waktu. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Thamrin Marsaoly rencananya akan digeser menjadi Kepala Dinas Pertanian menggantikan Abdillah BSA yang memasuki

masa pensiun, Kadis Perhubungan Thamrin Alwi di promosikan menjadi Asisten III menggantikan Isnain Pansiradju yang digeser menjadi Staf Ahli Wali Kota menggantikan Husain Alting yang telah pensiun dini. Sedangkan untuk jabatan yang ditinggalkan Thamrin Marsaoly dan Thamrin Alwi akan dilakukan lelang terbuka dalam waktu dekat bersamaan dengan sejumlah jabatan eselon II lainnya.(cr-05/rul)

Jumbara sangat penting digalakkan kepada siswa. Karena, berkaitan dengan pembentukan karakter. “Di sana, mereka dilatih untuk bermimpi, bekerja sama, solidaritas, hidup mandiri dan mental siswa agar berani,” paparnya. Kegiatan Pramuka dan PMR, lanjut Blasius merupakan penyeimbang. Artinya, dalam pembelajaran di sekolah, kurikulum berorientasi pada ranah pengetahuan, psikomotorik atau keterampilan di dalam kelas. Maka kegiatan ekstra seperti Pramuka dan PMR menjadi penyeimbang antara pengeta-

huan dan keterampilan siswa. “ Dua kegiatan ini juga penting dalam membangun kecerdasan siswa, terutama ranah afektif atau pada sikap dan perilaku,” terangnya. Untuk mendorong prestasi siswa pada berbagai kegiatan itu, sekolah selalu memberikan penghargaan. “ Saya berharap siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka dan Jumbara ini, mampu menularkan serta menjadi teladan bagi siswa di lingkup SMA Khatolik maupun siswasiswa lainnya,” harap Blasius. (mg-01/pn/rul)

karena dari keluarga dapat terbangun masyarakat yang sehat. Keluarga, sambungnya merupakan investasi bangsa yang harus dijaga dan dipelihara kesehatannya. “ Masyarakat diharapkan menjaga kesehatan, salah satunya dengan menjaga kebersihan di lingkungan rumah, membuang sampah pada tempatnya serta sadar akan gizi yang baik sehingga anak dan keluarga tumbuh sehat,” terang istri Sekkot Ternate ini. Selain sosialisasi PHBS, jelang HUT, DWP juga menggelar beberapa kegiatan sep-

erti pemeriksaan IVA test, dan SADANIS, lomba cerdas cermat, fashion show batik Maluku Utara dan seminar parenting. Seminar ini akan mengangkat tema “Menjadi Orang Tua Pada Generasi Milenial”. Seminar ini rencananya akan diisi oleh Shahnaz Haque salah satu presenter yang juga artis ibu kota. “ Berbagai kegiatan yang digelar ini untuk melatih keterampilan anggota, menumbuhkan skill agar SDM organisasi lebih serta untukmeningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat,” pungkasnya.(cr-05/pn/rul)

penerima upah (PU), maupun bukan penerima upah (BPU),” ujarnya. Menurutnya, regulasi yang dimaksud dalam kriteria ini adalah produk hukum yang diterbitkan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah operasionalnya. Sementara kriteria penilaian bagi perusahaan yang meliputi perusahaan besar, menengah, dan UMKM adalah tertib administrasi yang dilihat pada pemenuhan kriteria kewajiban administrasinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik ketertiban terhadap data upah dan jumlah tenaga kerja yang dilaporkan, jumlah program yang diikuti, serta waktu pembayaran iuran.

Periode penilaian Paritrana yang kedua ini telah dimulai 1 Januari hingga 31 Desember 2018 nanti. Nantinya akan ada tiga pilihan terbaik masingmasing Pemprov, Kabupaten/ Kota, serta perusahaan besar/ menengah. Sedangkan untuk UMKM, penghargaan akan diberikan kepada 34 UMKM terbaik di masing-masing provinsi. Pemenang akan diumumkan pada April 2019 nanti. Tim penilai yang terlibat dalam penghargaan ini berasal dari berbagai tenaga ahli yang diketuai Dr. Chazali Situmorang dari Ahli Jaminan Sosial dan Cotta Sembiring selaku Sekretaris Deputi Direktur Bidang Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.(tr-03/ nty/pn)


OPINI

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP PROKONTRA REKOMENDASI BAWASLU SITUASI politik jelang sidang sengketa pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2018 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (5/11) November 2018 bakal memanas. Situasi bakal muncul ini menyusul adanya putusan Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Provinsi Malut merekomendasikan agar pasangan calon gubernur nomor urut tiga (3) Abdul Ghani Kasuba-M. Al Yasin Ali didiskualifikasi. Tentu putusan Bawaslu Malut ini bisa jadi akan memantik protes tajam dari pihgak AGK-YA. Karena mereka menilai, putusan Bawaslu yang telah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut terlalu prematur. Pasalnya, keputusan tersebut diambil tanpa dilakukan pemeriksaan terhadap calon gubernur AGK terhadap perkara yang telah ditangani lembaga yang dipimpin Muksin Amrin dan empat anggota komisioner lainnya tersebut. Bawaslu berjanji akan memeriksa AGK di Jakarta, tetapi nyatanya langkah tersebut belum diambil. Selain itu, pihak AGK-YA juga menilai sejumlah kasus yang menyeret calon gubernur petahana tersebut tidak layak untuk ditindak lanjuti karena tidak melanggar peraturan perundang-undangan tentang pemilihan gubernur, bupati/wali kota. Sebut saja, kebijakan meroling sejumlah kepala sekolah di wilayah Pemungutan Suara Ulang(PSU) mereka menilai kepala sekolah bukanlah jabatan struktural yang diatur undang-undang pemilu. Sementara di satu pihak, rekomendasi Bawaslu mendiskualifikasi AGK-YA dinilai sudah tepat. Penilaian ini datang dari kubu pasangan calon Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai). Mereka bahkan mendesak mendesak Bawaslu agar tetap konsisten. Nah, pada konteks ini, maka ada sebuah pro kontra yang memang perlu mendapat perhatian, terutama pasangan calon dan pihak keamanan. Karena dikhawatirkan, rekomendasi Bawaslu bisa memicu konflik politik di tingkat bawah. Karena itu, perlu ada penekanan-penekanan yang bersifat mengingatkan kepada semua pendukung agar menyerahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak yang berkompeten untuk memutuskannya, baik KPU maupun MK nanti. (*)

O m Faduli

Budi se Rasai Budi se Bahasa (Komunikasi dan Inovasi dalam Bingkai Reformasi Birokrasi) MALUT Post memuat berita pada satu pekan lalu (1/110), Walikota Tidore Kepulauan bersama 26 Walikota dan Bupati di seluruh Indonesia menerima penghargaan Inagara Award dari Lembaga Administrasi Negara RI dan menandatangani Deklarasi Komitmen Inovasi 2018. Ada dua point penting yang mengemuka di dalam forum itu yakni birokrasi dan kepemimpinan inovatif dalam rangka mendorong kultur tata kelola pemerintahan yang baik (good government ). Birokrasi Zaman Now Saat ini kita sedang berada di pentas melinium. Tantangan dan tuntutan birokrasi di zaman ini semakin kompleks. Birokrasi seperti yang kita kenal sebagai organisasi formal yang memiliki kedudukan dan cara kerja yang terikat dengan peraturan, memiliki peran dan fungsi yang penting. Dalam konteks kebudayaan, aparatur birokrasi mendapat status sosial yang tinggi di masyarakat. Dalam konteks tata pemerintahan, birokrasi memiliki ruang yang luas dan strategis yang terbentang dari penguasaan sumber daya alam, pegawai, teknologi informasi, kebijakan sampai anggaran yang tidak dimilki pihak lain. Namun demikian, di tengah perannya yang strategis itu, birokrasi juga tidak sedikit mendapat kritik yang tajam. Masih rendahnya kualitas pelayanan publik, praktek KKN, konsep akuntabilitas belum berbasis outcome tetapi sebatas output yang dicapai melalui program, tumpang tindah kewenangan antar instansi, enggan terhadap perubahan, eksklusif, kaku dan terlalu dominan. Menurut Rilyan S.Handini, pada kenyataanya birokrasi kita tidak sejalan dengan perannya yang besar dalam tata pemerintahan. Praktek birokrasi masih jauh dari makna ideal yaitu birokrasi yang efektif dan efesien, rasional, professional yang berorientasi pada pelayanan. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025 yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama, yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik. Desain reformasi birokrasi dilakukan untuk memperbaiki citra buruk birokrasi yang melekat pada birokrasi

Aspirasi Pembaca

H.Muhammad Sjarif,S.IP,M.Si (Kabag Organisasi Setda Kota Tikep)

kita sehingga sumbatan birokrasi dapat diatasi . Seperti diketahui bahwa Reformasi Birokrasi adalah proses menata ulang, mengubah, memperbaiki, dan menyempurnakan birokrasi agar menjadi lebih efisien, efektif dan produktif (BEEP). Ide tentang wujud birokrasi masa depan adalah birokrasi yang melakukan perubahan dalam rangka menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, birokrasi yang menjalankan tugas dan fungsinya dengan bertanggung jawab, dan birokrasi yang tangguh serta siap menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal untuk mendukung daya saing daerah. Birokrasi tidak lagi sekadar menjalani rutinitas administratif, akan tetapi lebih jauh dari itu adalah upaya nyata melayani kebutuhan masyarakat sebagai user secara lebih inovatif. Perubahan birokrasi memang tidak mudah dalam aplikasinya. Namun, optimisme dan keyakinan dalam prinsip-prinsip kepemimpinan akan mampu memberikan aura positif terhadap perkembangan dan peningkatan kualitas organisasi birokrasi itu sendiri . Kultur Birokrasi Kita Birokrasi adalah sistem kekuasaan. Maka pemimpin menurut Max Waber, adalah superordinat dan bawahan adalah subordinat. Problematika mendasar dalam konsep kepemimpinan birokrasi yang ada saat ini, menurut hemat penulis, salah satunya adalah bangunan komunikasi pemimpin yang masih lemah terhadap bawahan sebagai pelaksana kebijakan pemimpin dan demikian juga sebaliknya. Terkadang masih ada “jurang” kesenjangan timbal

balik yang menyebabkan kebuntuan komunikasi baik antar bawahan dan atasan di lini birokrasi. Akibatnya kebijakan pimpinan sering tidak matching di tataran praktis dan begitu juga ide bawahan tidak bisa nyambung sampai ke atasan walaupun termasuk katagori ide perubahan. Dalam beberapa kajian literature diantaranya di tulis oleh Rina Martina, http://download.portalgaruda.org/ mengatakan bahwa birokrasi Indonesia terutama di daerah masih terbawa oleh kultur patrimonial yakni birokrasi yang menitikberatkan pada hubungan bapak-anak atau patron- client. Dimana dalam hubungan ini yang lebih diuntungkan adalah posisi bapak. Seorang bapak harus dilayani, dipenuhi kebutuhannya, dan harus selalu disenangkan hatinya. Akibat dari tipe birokrasi yang seperti ini, kinerja birokrasi jelas terganggu karena anak yang seharusnya melayani masyarakat, justru lebih disibukkan dengan pelayanan kepada bapaknya. Sebenarnya upaya untuk mengubah tipe birokrasi patrimonial ke birokrasi yang rasional sudah dilakukan namun bukan perkara gampang, butuh komitemen untuk mengubah kultur ini secara perlahan-lahan melalui kepemimpinan birokrasi yang inovatif dan komunikatif yang mengenali kultur birokasi secara cerdas. Kepemimpinan Inovatif Di dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 386 ditegaskan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah perlu melakukan inovasi. Turunan dari pasal 386 tersebut adalah dengan terbitnya PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Peraturan ini memberikan rincian yang lebih terarah bagi daerah untuk berinovasi. Inovasi daerah berbentuk inovasi tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik dan inovasi daerah lainnya yang sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Inovasi, telah menjadi kebutuhan yang mutlak dalam praktek birokrasi zaman now. Seseorang yang menganggap inovasi dan komunikasi sebagai salah satu instrument keberhasilan perubahan maka dialah yang patut disebut sebagai kepemimpinan inovatif. Dalam prespektif komunikasi, Pemimpin yang inovatif adalah pemimpin

yang selalu membawa massage perubahan dan senantiasa membuka ruang dialog dan komunikasi timbal balik yang produktif dan solutif. Memiliki gaya kepemimpinan democratic style atau gaya kepemimpinan yang tidak mengambil keputusan dari sudut pandangnya saja melainkan mengumpulkan semua ide-ide dari seluruh pegawainya lalu melakukan musyarawah dan diputuskan bersama. Mengapa kepemipinan inovasi harus mulai dari pemimpin ? Karena pemimpin memiliki kekuatan dan kemampuan untuk diikuti oleh bawahannya dan dapat mempengaruhi budaya, sikap dan perilaku dalam gerbong kepemimpinanya. Reformasi birokrasi memberikan mandat terhadap pola kepemimpinan yang egaliter, transparan, komunikatif, akuntabel, dan mempunyai kualitas dan kompetensi yang dapat membawa perubahan bagi birokrasi. Dr.Gamal Albinsaid,12 Maret 2018, penulis buku bestseller “Muda Mendunia” menyimpulkan 10 sifat kepemimpinan yang inovatif antara lain yakni : Visi strategi yang unggul, vokus pada kebutuhan publik, menciptakan iklim saling percaya (mutual trust), setia untuk melakukan sesuatu yang benar, mendengar inovasi dari level bawah (listen), persuasive, merumuskan tujuan akhir, menekankan kecepatan (speed), terbuka dalam berkomunikasi (open) dan menginspirasi serta memotivasi. Budi se Rasai, Budi se Bahasa Budi se Rasai Budi Se bahasa adalah pesan perubahan. Budi Se rasai bermakna budayakan diskusi sesama mitra kerja,staf dan atasan untuk capai solusi. Sedangkan Budi se Bahasa adalah budayakan inovasi sebagai jembatan perubahan untuk capai misi reformasi birokrasi. Dengan memahami tantangan,tuntutan dan kultur birokrasi kita saat ini maka untuk menuju birokrasi yang ideal berbasis outcame dan pelayanan publik maka sudah saatnya kita perkecil “jurang” kebuntuan di lini birokrasi internal dengan konsep selalu berdiskusi, berkomunikasi dan berinovasi yang tiada henti untuk capai solusi dalam konteks reformasi birokrasi. Kran diskusi di dalam internal staf, diskusi sesama mitra kerja dan diskusi di antara staf dengan atasan harus selalu dibuka. Demikian pula inovasi, harus membudaya di semua level birokrasi. Semoga…. ! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Menimbang Identitas Kaum Intelektual

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

BAGAIMANAKAH cara untuk mencintai budaya kita sendiri? Kita harus lebih awal membangun kebersamaan dan solidaritas. Untuk membangun kebersamaan, harus berawal dari komunikasi yang baik dan santun. Dari situlah akan diketahui identitas diri yang sebenarnya, hanya identitaslah yang akan membentuk karakter seseorang, dan mengetahui budaya yang harus dipertahankan dan diikuti. Identitas seseorang, sebenarnya sudah terbentuk di dalam dirinya sendiri tetapi realita yang kita lihat sendiri khususnya, masyarakat Intelektual (Kampus) terkadang tidak memahami identitasnya yang akhirnya berperilaku cakadidi (khususnya kelompok hedonis, pragmatis). Kenapa dikatakan demikian karena masyarakat kampus adalah masyarakat yang ilmiah, mampu membedakan hal-hal baik dan buruk. Tentang hal ini, Jurgen Habermas mengingatkan kita pada persoalan identitas dimana dalam bukunya The Theory Of Communicative Action (1984), Hebermas menunjukan kepada kita tentang prinsip di dalam sejarah yang menuntut tingkah laku manusia, untuk terbentuknya identitas seseorang, bukan berarti terletak pada diri seseorang itu akan tetapi tergantung pada tatanan intersubjektif (suatu perilaku subjek yang terlahir dalam diri seseorang). Untuk membentuk identitas diri seseorang harus melalui tahapan atau membentuk communicative action (tindakan komunikatif). Identitas seseorang juga bukan suatu hal yang datang dari luar tetapi sudah terbentuk di dalam dirinya, atau dalam konteks aktivitas sosialnya ,tergantung seseorang itu mampu memposisikan diri. Mengapa masalah identitas meru-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Iksan Muhamad Penasehat Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) Maluku Utara.

pakan suatu tuntutan di dalam kehidupan masyarakat moderen? Di dalam pergaulan terbuka dalam era globalisasi tidak mungkin seseorang tidak mempunyai bukti objektif mengenai identitas dan jati diri seseorang. Kita bisa melihat sendiri kenapa budayabudaya lokal kita mulai hilang, boleh di kata karena telah mendapat pengaruh dari budaya luar yang pada akhirnya kita lebih condong pada budaya yang dikonstruksi dari luar ketimbang budaya kita sendiri. Kita ketahui bahwa suatu kebudayaan bukanlah suatu entitas yang statis, maka budaya yang akan mengalami perubahan atau tidak itu tergantung pada masyarakat yang mengetahui akan budayanya. Bicara tentang kebudayaan seperti halnya yang telah ditegaskan oleh Leo Tolstoy (1828) bahwa kebudayaan adalah keseluruhan dari kekuatan-kekuatan sosial yang akan membentuk watak seseorang. Identitas, Integritas, Spiritualitas Bicara soal budaya kita harus lebih dulu mengetahui identitas. Dari identitas kita bisa mendorong nilai-nilai kebudayaan. Muncul pertanyan, kenapa identitas sangat penting? Seseorang yang hidup tetapi tidak mengatahui identitasnya maka dirinya bisa saja hancur dan keropos. Jadi, bisa dikatakan, budaya membentuk identitas kita. Kita bisa melihat fenomena yang terjadi di kampus, sebagai mahasiswa yang memang belum terbentuk watak akademiknya pada akhirnya berkarakter cakadidi, dan tidak berpendirian sebagai mahasiswa. Berapa banyak yang meminta nilai tanpa harus melalui proses kompetisi yang ketat. Semua diperoleh dengan gampang dalam

proses. Ini karena mereka belum memahami identitas yang sebenarnya selaku mahasiswa. Memang belum ada riset, namun realita membuktikannya. Di Maluku Utara mahasiswa ”tanpa identitas diri” bukan lagi rahasia umum,bergerak bergentayangan di kampus-kampus, cari nilai dan cari gelar. Berawal dari sini mungkin ditegaskan akan pentingnya kesadaran diri, karena tanpa kesadaran diri seseorang tidak mampu membedakan dunia binatang dan dunia manusia. Kesadaran diri merupakan suatu tuntutan yag harus dimiliki seseorang, inilah yang dimaksud dengan integritas. Juga merupakan kemampuan untuk berpikir dan menentukan keberadaan integrits. Selogan yang terkenal dari Rene Descrates “Aku berikir maka aku ada” merupakan ungkapan filosofi tentang keberadaan manusia karna kemampuan berpikirnya untuk mengelolah integritas dan identitas dirinya. tetapi terkadang ada yang mencoba menyembunyikan idetitas diri yag sebenarnya, bahkan ada yang tidak mengakui identitasnya. Karena dari situ seseorang akan membentuk kemampuan dan pengetahuan, termasuk melakukan persingan intelektual dan bisa berpikir global. Seseorang bula tidak mengetahui identitas dirinya maka akan mengalami involusi budaya, suatu kebudyaan yang tidak mengalami kemajuan dan kemunduran tetapi keropos. Seseorang yang hidup tetapi tidak mengetahui identitasnya, maka dia mudah terjebak dengan hal-hal yang tidak semestinya, apalagi selaku mahasiswa. Identitas juga berlaku membentuk mental untuk

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

bekerjasama dalam melakukan perubahan sosial. Ketika kita melakukan sesuatu tanpa mengetahui identitasnya, maka yang kita lakukan bisa saja hanya serimonial. Dari itu, ketika kita berpikir dan bersandarkan pada identitas, maka seseorang juga akan mampu memposisikan diri sebagai orang yang berintelekual dan berintegritas. Sheldon Stryker (1980) menyebutkan, bagi setiap peran yang kita tampilkan berinteraksi dengan orang lain, kita mempunyai defenisi tentang diri kita sendiri yang berbeda dengan diri orang lain, yang oleh Stryker dinamakan identitas. Jika kita memiliki banyak peran maka kita memiliki banyak identitas. Perilaku kita dalam suatu entuk identitas di pengaruhi oleh harapan peran dan identitas diri kita, begitu pula pihak yang berinteraksi dengan kita. Teori informasi yang kita pakai aka menentukan sejauh mana kita akan mendefenisikan diri sediri ketika berinteraksi dengan orang lain. Maka dari itu untuk mengetahui identitas , kita perlu evaluasi diri baik sebagai mahasiswa maupun masyarakat. Jangan hanya berpikir sesaat atau hari ini saja tetapi akhir dari proses kita akan berbuat apa. Hendaknya kita menentuakan sendiri apa yang telah dan akan dilakukan karena sesungguhnya hari ini bukan hari esok. Kekhawatian dalam benak penulis adalah mahasiswa yang tidak mengenal identitas dirinya maka kita bisa bangkrut, budaya dan krisis intelektual. Kemudian ilmu yang kita dapat di kampus maupun di luar kampus tidak berarti apa-apa. Ataukah jagan-jangan dari lingkungan kampus kitalah yang membuat budaya itu bergeser dan keropos. Mari kita bertantnya , sudahkah kita memiliki identitas diri menjadi mahasiswa yang berbudaya. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

Tak Lagi Jual Solar TERNATE - SPBU di Kota Ternate tidak lagi menjual solar karena penggunanya turun. Menurut pengawas SPBU Kalumata, Fauzi penyaluran solar di 4 SPBU Kota Ternate telah dihentikan sejak lama, karena minat masyarakat terhadap solar turun drastis sejak ada dexlite. “Kita tak lagi minta solar ke Pertamina, masyarakat lebih suka pakai dexlite,” tuturnya. Dia mengatakan kualitas dexlite lebih bagus untuk mesin ketimbang solar, dan masyarakat mulai paham dengan kualitas dexlite. Senada, pengawas SPBU Batu Anteru Maria menambahkan, mereka hanya menjual premium, pertalite dan dexlite. “Kami tak menjual solar. Ada juga ma-

syarakat yang menganggap dexlite kualitasnya sama dengan solar, namun kita menjelaskan kepada mereka bahwa kualitas dexlite lebih baik,” jelasnya. Dia menambahkan edukasi seperti itu selalu diberikan kepada warga. Pengawas SPBU Codo, Udi, juga mengakui mereka tak lagi menjual solar. “Selain mesin pompa untuk solar bermasalah, kami juga tidak lagi meminta solar,” jelas Udi. Hal yang sama juga terlihat di SPBU Kampung Pisang/maliaro. Mereka hanya menjual dexlite, selain premium dan pertalite. (mg-02/onk).

NORMAL: Pengisian bahan bakar minyak di SPBU Kampung Pisang berjalan normal.

PRODUKSI Serap 80 Ribu Ton Garam SURABAYA - Hingga saat ini, PT Garam sudah menyerap 80 ribu ton garam petani rakyat. Sampai akhir tahun nanti, ditargetkan jumlahnya mencapai 125 ribu ton. Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko. Dia menjelaskan, panen garam milik petambak tersebut akan ditampung di beberapa gudang yang tersebar di seluruh Indonesia. ‘’Kami mempunyai gudang di Madura yang kurang lebih mampu menampung 100 ribu ton. Sisanya nanti di Pantura, Bima, dan Makassar,” ujarnya. Budi mengatakan, penyerapan garam petambak rakyat tersebut menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) Rp 204 miliar. ‘’Kami membeli dari rakyat dengan harga Rp 1.300 per kilogram. Harga tersebut rata-rata dalam beberapa waktu terakhir ini,” tuturnya. Di samping itu, sampai saat ini PT Garam berhasil memproduksi 335 ribu ton. ‘’Target awal kami sebenarnya sampai akhir tahun bisa 350 ribu ton. Tapi, kami yakin bisa memproduksi 400 ribu ton sampai akhir 2018 atau minimal 380 ribu ton,” ungkap Budi. Hal tersebut, salah satunya, disebabkan musim kering yang cukup panjang. Di sisi lain, perusahaan pelat merah itu juga berencana segera merampungkan dua pabrik garam industri. Yaitu, Pabrik Garam Segoromadu Gresik dan Pabrik Garam Camplong-Sampang. Pabrik di Gresik ditargetkan selesai akhir tahun ini. Kapasitas produksinya 5 ton tiap jam. ‘’Pabrik baru tersebut masih uji tes. Progresnya sebenarnya sudah selesai, hasilnya bagus dan sekarang penyempurnaan di equipment,” tegasnya. Kemudian, pabrik kedua di Sampang ditargetkan selesai pada 2019. Kapasitas produksinya 10 ton tiap jam. ‘’Dan, yang paling membuat kami bahagia, sekitar pertengahan November ini PT Garam menempati kantor pusat baru di Kalianget, Sumenep, Madura,” terang Budi. (jpnn/onk)

EKSPOR Dahana Ekspor Bahan Peledak JAKARTA - PT Dahana melakukan ekspor Dayagel Extra ke Australia dengan nilai penjualan sebesar USD 63 ribu. Dayagel Extra merupakan salah satu produk bahan peledak hasil inovasi Energetic Material Center (EMC) Dahana yang memiliki kekuatan tinggi dan sangat sensitif terhadap detananor. Kemampuan produk bahan peledak emulsi ini dalam menghasilkan fume yang baik membuatnya sangat efektif digunakan pada operasi bawah tanah maupun permukaan. Pelepasan resmi ekspor disaksikan langsung oleh Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno di Kantor PT Len Industri (Persero) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa hari lalu. Seremonial pelepasan ekspor bahan peledak dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pelepasan ekspor-ekspor yang juga dilakukan oleh BUMN lainnya seperti PT PINDAD (Persero), PT Bio Farma (Persero) dan juga acara produk inovasi PT Len Industri (Persero). Direktur Utama PT Dahana Budi Antono menjelaskan, ekspor bahan peledak ke Negeri Kanguru ini sebagai upaya menembus pasar pertambangan di Australia. Menurutnya, kemampuan peledak Dahana sudah mampu bersaing di kancah internasional. “Ekspor bahan peledak Dahana telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu ke Mancanegara. Setelah 2010 ekspor NonElectric Detonator. Tahun ini kami akan masuk kembali ke pasar Australia dengan produk Dayagel Extra,” tutur Budi. Australia telah lama mengincar produkproduk Dahana, beberapa kali kunjungan telah dilakukan oleh perwakilan Australia ke Kantor Manajemen Pusat Dahana. Alhasil saat ini Dahana mendapat kepercayaan memboyong 25 ribu Kg bahan peledak yang dikemas dengan bahan pembungkus poliuretan tersebut ke Port Alma Queensland, Australia. “Dengan banyaknya mitra bisnis dari Australia, kami yakin akan ada peningkatan ekspor bahan peledak di tahun-tahun yang akan datang,” tandas Budi. (jpnn/ onk).

Ekspor Turun, Impor Melonjak Penumpang Lion Air Stabil

Ekspor Malut Melalui Provinsi Lain USD 800 Ribu Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

PARKIR: Pesawat Lion Air sedang parkir di apron Bandara Sultan Babullah Ternate.

DOK/MALUT POST

TERNATE - Kasus jatuhnya pesawat Lion Air Lion Air JT 610 di perairan Karawang Jawa Barat, tidak mempengaruhi minat penumpang Lion Air di Ternate. Menurut Plt Kepala Bandara Sultan Babullah Saifullah Siregar, penerbangan maskapai dari dan ke Ternate semuanya berjalan normal, tidak terpengaruh dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang. “Penerbangan dari dan ke Ternate khusunya Lion Grup, baik itu Batik Air, Lion Air hingga Wings berjalan

normal,” tuturnya. Dia mengaku rata-rata tingkat isian penumpang Lion Air mencapai 80 persen untuk setiap penerbangan. Tidak ada penundaan penerbangan pesawat milik Lion Air Group. Pesawat yang digunakan Lion Air ke Ternate adalah Boeng 737-800, bukan Boeing 737-Max 8. “Memang di November ini secara umum terjadi penurunan pengguna angkutan udara,” tuturnya. Kondisi akan kembali normal pada Desember nanti. (mg02/onk).

Bangun MRT Fase II dengan Utang JAKARTA - Akhir 2018 dibangun jalur mass rapid transit (MRT) Jakarta fase II dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan sepanjang 8,3 kilometer (km). Meski lebih pendek dari panjang fase I, biaya pembangunan fase II jauh lebih besar, yakni Rp 22,5 triliun. Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, proyek pembangunan MRT fase II memiliki skema pendanaan yang sama dengan fase I. Fase II akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui dana pinjaman Pemerintah Jepang lewat Japan International Cooperation Agency (JICA). “Skema pendanaannya sama. Total pinjamannya 217 miliar yen atau ekuivalen Rp 25 triliun, di mana Rp 2,5 triliun di antaranya digunakan untuk membiayai kekurangan biaya di fase I,” katanya seperti dilansir dari detikfinance. Lebih besarnya total pinjaman dibanding biaya investasi yang dibutuhkan lantaran adanya pembengkakan biaya investasi di fase I yang belum ditutupi. Biaya investasi fase I bertambah salah satunya lantaran adanya penyesuaian standar konstruksi mengikuti usulan pemerintah. “Di lapangan ada regulasi baru, contohnya konstruksi tahan gempanya dulu pakai pedoman 2001. Begitu ada pedoman baru, nambah kan biayanya. Itu tak terhindarkan, karena kontraknya design and built,” jelas Tuhiyat. Dana pinjaman JICA akan dibagi dua bebannya, masing-masing untuk pemerintah provinsi DKI Jakarta (49 persen) dan pemerintah pusat (51 persen). Dalam pelaksanaannya, kontraktor proyek mengirimkan tagihan (invoice) ke PT MRT Jakarta, yang lalu diverifikasi bersama Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Setelah diverifikasi, dokumen penagihan diserahkan ke Pemerintah Pusat yang mengirimkan permintaan pencairan pembayaran ke JICA. JICA lalu membayar tagihan tersebut ke kontraktor. “Ini yang dinamakan direct payment, dari si lender-ya langsung ke kontraktor,” kata Tuhiyat. Pinjaman memiliki tenor 40 tahun, termasuk di dalamnya masa tenggat 10 tahun. Artinya, Pemprov Jakarta atau Pemerintah Pusat tidak perlu langsung membayar utang ke JICA dalam 10 tahun setelah adanya penandatanganan pinjaman. “Nanti 10 tahun setelah ditandatangani, karena MRT Fase I pinjamannya mulai Desember 2015, jadi kita bayar utang itu baru Desember 2025, sampai 30 tahun lagi setelah itu,” ungkapnya. Adapun pinjaman pendanaan MRT fase II tahap I baru saja terealisasi pada Rabu (24/10) kemarin. Jumlahnya sebesar 70.210 miliar yen atau setara Rp 9,4 triliun, dengan suku bunga 0,1 persen per tahun (suku bunga untuk konsultan 0,01 persen per tahun). Sementara jangka waktu peminjaman atau tenor selama empat puluh tahun, termasuk gress period atau tenggang waktu di dalamnya selama dua belas tahun sejak penandatanganan perjanjian pinjaman dilakukan. Dalam hal perjanjian pinjaman ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bertindak sebagai executing agency, dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai implementing agency, dan PT MRT Jakarta akan bertindak sebagai sub-implementing agency. (dtc/ onk).

TERNATE - Impor Maluku Utara (Malut) September 2018 tidak menggembirakan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan ekspor September anjlok 37,22 persen. Jika pada Agustus nilai ekspor mencapai USD 95,05 juta, pada September turun menjadi USD 59,67 juta. Menurut Kepala BPS Malut Misfaruddin, ekspor September terdiri dari golongan barang besi dan baja (HS 72) dan bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) ke Tiongkok, Taiwan, dan Ukraina. “Secara kumulatif, ekspor Malut JanuariSeptember 2018 sebesar USD 493,94 juta, mengalami peningkatan 192,17 persen dibandingkan periode JanuariSeptember 2017 yang hanya USD 169,06 juta,” katanya. Volume ekspor Malut Januari-September 2018 8,35 juta ton, meningkat 628,68 persen dibanding Januari-September 2017 yang hanya 1,15 juta ton. “Nilai ekspor Indonesia September 2018 mencapai USD 14,83 miliar, turun 6,58 persen dibanding ekspor Agustus 2018. Sementara dibanding September 2017 meningkat 1,70 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-September 2018 mencapai USD 134,99 miliar atau meningkat 9,41 persen dibanding periode yang sama tahun 2017,” jelasnya. Di satu sisi September 2018 barang dari Malut juga diekspor melalui provinsi lain yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan. Di antaranya adalah adalah golongan barang buah-buahan (HS 08), ikan dan udang (HS 03), lak, getah, dan damar (HS13), dan paket pos, parsel, dan barang dikembalikan (HS 99). “Nilai ekspor asal barang dari Malut melalui provinsi lain pada September 2018 sebesar USD 0,80 juta atau 1,32 persen dari total ekspor asal barang Malut yang sebesar USD 60,47 juta,” tutur Misfaruddin. Sementara itu nilai impor Malut pada September 2018 sebesar USD 29,45 juta, melonjak 180,92 persen dibanding Agustus 2018 yang senilai USD 10,48 juta. Volumenya sebesar 20,74 ribu ton, turun signifikan 123,90 persen dibanding Agustus 2018 yang sebesar 9,26 ribu ton. Impor Malut 26 golongan barang dengan nilai impor terbesar pada golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) senilai USD 14,94 juta. “Impor Malut September lalu berasal dari Tiongkok dan Korea Selatan,” katanya lagi. Total impor Malut Januari-September 2018 mencapai USD 172,41 juta, naik 88,82 persen dibandingkan dengan impor Januari-September 2017 yang senilai USD 91,31 juta. Volumenya 268,45 ribu ton, mengalami peningkatan 11,93 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2017. “Impor Indonesia September 2018 mencapai USD 14,60 miliar atau turun 13,18 persen dibanding Agustus 2018, sebaliknya jika dibandingkan September 2017 naik 14,18 persen,” pungkas dia. (mg-02/onk).

Kinerja PT Pupuk Indonesia Positif BONTANG - Hingga September, penjualan PT Pupuk Indonesia (Persero) meningkat 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017, atau setara dengan 8,9 juta ton Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin mengatakan, peningkatan kinerja tersebut didorong oleh penjualan pupuk subsidi untuk petani dan juga ekspor. Adapun, penyaluran pupuk subsidi telah mencapai 6.633.982 ton. Sedangkan ekspor untuk pupuk sebanyak 770 ribu ton dan amoniak atau bahan baku pupuk sebesar 439 ribu ton.

“Penjualan pupuk untuk sektor PSO, yaitu penyaluran pupuk bersubsidi ke sektor tanaman pangan, hingga saat ini sudah mencapai 6.633.982 ton. Kalau peningkatan ekspor sampai dengan September 2018, ekspor pupuk mencapai 770 ribu ton dan 439 ribu ton amoniak,” jelasnya, seperti dikutip dari detikfinance. Dia memproyeksi ekspor pupuk hingga akhir tahun bisa mencapai 1,588 juta ton dan 630 ribu ton amoniak. Dengan begitu, pihaknya mengharapkan mampu memperoleh USD 650.563.913. Saat ini

pihaknya memprioritaskan kebutuhan dalam negeri dibandingkan ekspor. Oleh karena itu ia memastikan kebutuhan dalam negeri bisa tercukupi. “Izin ekspor hanya bisa keluar jika kebutuhan dan stok dalam negeri sudah aman. Jadi kebutuhan pasti terpenuhi dulu,” jelasnya. Pupuk memiliki cara guna menekan biaya produksi yang terus meningkat akibat nilai tukar dolar tembus Rp 15.000. Pasalnya, saat ini dirinya masih mengimpor gas untuk proses produksi. Aas Asikin mengatakan saat ini pihaknya

tengah melakukan pencampuran penggunaan antara gas alam dan batu bara untuk mengurangi biaya. “Kita mix energi, kan harga gas relatif tinggi. Jadi kita mix penggunaan gas dan batubara, untuk steam contohnya bukan dari gas tetapi batu bara,” ujarnya. Aas mengaku, dengan adanya pencampuran bahan bakar tersebut biaya produksi bisa menghemat hingga 20 persen. “Mix energi itu siasat untuk dapat mengurangi harga pokok yang lebih rendah. Jadi kalau menghemat sekitar 20 persen lah,” ungkap dia. (dtc/onk).


KABAR RANTAU

SENIN, 5 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

19

Ikut Tes, Hanya Pakaian yang Bisa Masuk Seluruh Aksesoris dan Bawaan Peserta Tes CPNS Ditanggalkan MAKASSAR - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) benar-benar dituntut untuk mematuhi tata tertib yang diberlakukan selama mengikuti tahapan seleksi. Bagaimana tidak, mereka yang saat ini mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Ge-

dung RRI yang berlokasi di jalan Ribura’ne Kota Makassar, harus benar-benar steril. Atau dengan kata lain, hanya pakaian yang sudah ditentukan yang boleh digunakan saat masuk ke lokasi tes Dikutip dari fajar.co.id, perhiasan yang tak terlihat seperti anting pun tidak diizinkan untuk dipakai masuk ke ruang tes. Apalagi gelang, jam tangan sampai cincin kawin sekalipun harus dilepas. “Semua harus dilepas, hanya kertas ujian dan KTP yang boleh dibawa. Selebihnya tidak boleh,”

kata A Reni, salah seorang peserta tes CPNS dari Takalar. Tak samlai disitu, ikat pinggang yang pada umumnya dikenakan oleh laki-laki pun diminta untuk lepaskan semua. Selain itu, pakaian dan sepatu yang telah ditentukan jika tidak digunakan peserta maka petugas tidak akan mengijinkan masuk. Hal itu terbukti pada salah satunya CPNS dari Kabupaten Takalar. Dari pantauan FAJARONLINE, Minggu, 4 November pagi kemarin, beberapa dari peserta terpaksa tidak diizinkan masuk ke area seleksi, dengan alasan sepatu yang digu-

nakan tidak full berwarna hitam. Ada sedikit warna merah di sepatu yang dikenakannya. “Mohon maaf, sepatu sepenuhnya harus full berwarna hitam, tidak boleh ada warna lain,” kata salah seorang petugas yang berjaga di pintu gerbang Kantor RRI, Makassar, Minggu, 4 November. Kesempatan untuk kembali masuk ke area seleksi masih diberikan kesempatan. Namun, sepatu yang dikenakannya harus diganti. Sekadar diketahui, para peserta mengikuti tes tersebut dibagi ke beberapa gelombang. (Fajar. co.id/Lid)

FAJAR

CPNS: Peserta tes CPNS saat berada di gedung SKD RRI

TOL LAUT

Razia Balapan Liar, Polres Bone Sita 28 Motor

Kata Anas Jusuf Soal Tol Laut di Boalemo GORONTALO – Diresmikannya Tol Laut di perairan Kabupaten Boalemo tidak hanya memudahkan biaya pengangkutan logistik lewat jalur laut. Tetapi juga lebih meningkatkan perputaran roda ekonomi di daerah. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Boalemo, Anas Jusuf saat mewakili Bupati pada pembukaan Tol Laut dan pelayaran perdana Kapal Kendaga Nusantara 13 di Pelabuhan Tilamuta. Untuk itu, Anas Jusuf menyampaikan keinginan dan harapan penuh dibukanya Tol Laut di perairan Kabupaten Boalemo dapat dimanfaatkan sebaik mungkin semua elemen masyarakat. Tidak hanya bagi kaum pengusaha, namun juga bagi masyarakat petani. Menyusul di Boalemo merupakan daerah penghasil komoditi pertanian seperti Jagung, Padi, Kedelai dan Kelapa. “Kalau selama ini distribusi menggunakan jalur laut masih sering ke luar daerah Boalemo, maka dengan dibukanya jalur perairan pelabuhan Tilamuta secara otomatis sudah bisa memasok hasil komoditi di daerah,” terangnya. Lanjut dia mengatakan, guna meningkatkan aktivitas tol laut Kabupaten Boalemo maka pihaknya ikut menggencarkan upaya sosialisai dan menempuh kerjasama investor. Entah itu lewat kegiatan skala nasional maupun dengan mengundang khusus ke daerah bertajuk Bumi Damai Bertasbih. “Tujuannnya agar tol laut ini benarbenar dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan daerah,” tambahnya. (Hargo.co.id/Lid)

IMAM RAHMANTO/ FAJAR

LIAR: Kendaraan motor balapan liar yang diamankan Polres Bone

WATAMPONE - Sebanyak 28 unit motor berhasil disita oleh pihak kepolisian resor (Polres) Bone. saat melakukan operasi gabungan di sekitar Kelurahan Biru, Watampone, Minggu dini hari kemarim Operasi gabungan guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait balapan liar yang kerap meresahkan masyarakat di wilayah tersebut. Kasat Lantas Polres Bone, AKP Muhammad Yusuf menjelaskan, operasi balapan liar dan knalpot (balpot) itu langsung mengamankan motor-motor yang dipakai untuk balapan liar. Sebagian besar menggunakan knalpot racing yang tak sesuai aturan berlalu lintas. “Kita langsung tilang di tempat, secara otomatis keluar 28 lembar surat tilang. Salah satu diantaranya merupakan barang bukti pelanggaran Balapan Liar (BALI) yang bisa dikenakan Pasal 207 (1) Jo Pasal 115 Huruf b UU No 22 tahun 2008 tentang LLAJ dengan denda maksimal Rp3 juta atau kurungan satu tahun penjara,” papar Yusuf.(Fajar. co.id/Lid)


SENIN, 5 NOVEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

Jokowi Akui Kalah di Kandang Ma’ruf Amin Ma’ruf Yakin Menang 70 Persen Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo buka-bukaan mengenai hasil survei terakhir soal elektabilitasnya bersama Ma’ruf Amin di Banten. Hal itu disampaikan ketika menghadiri deklarasi dukungan Keluarga Besar Tubagus Chasan Sochib. “Saya perlu sampaikan, blakblakan. Tiga minggu lalu survei di Banten kalah sembilan persen,” kata Jokowi di di GOR Maulana Yusuf, Banten, Sabtu (3/11) akhir pekan kemarin. Suasana GOR pun sempat berisik usai Jokowi mengutarakan hal itu. Namun, beberapa peserta yang hadir berteriak membangkitkan suasana. Mereka berteriak akan merubah hasil survei itu dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Siap menangkan,” teriak para pendukung Jokowi di sana. Jokowi tak merinci lembaga survei yang ia maksud. Namun, ia menekankan dirinya masih tertinggal dengan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Banten. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ber-

Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma’ruf Amin. (Miftahul Hayat/Jawa Pos)

Ma’ruf Ajak Berpolitik Secara Santun JAKARTA- Amin kembali mengimbau para politikus agar berpolitik santun. Jangan ada maki-makian dan menebar hoaks. “Dalam berpolitik harus pakai cara santun. Jangan pakai jurus makian, jangan pakai fitnah. Jangan menggunakan cara-cara itu, harus

yang santun. Mengajak orang tanpa paksaan, jangan ada intimidasi,” kata Kiai Ma’ruf saat menghadiri deklarasi para alim ulama yang tergabung dalam Arus Baru Indonesia (ARBI) di Jakarta, seperti dilansir JPNN, Minggu (4/11) kemarin.

Di depan 450 pemimpin pondok pesantren dan ormas Islam, Kiai Ma’ruf menyebutkan Presiden Jokowi memilihnya sebagai pendamping pada Pilpres 2019 karena ingin ulama ikut berperan dalam memperkuat ekonomi umat berbasis Syariah. Itu sebabnya, dia mengajak seluruh umat bersatu memperjuangkan kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Kiai Ma’ruf yang berasal dari Banten ini optimistis ini bisa memenangkan suara nomor 01. Walaupun dalam survei menyebutkan Banten masih jadi lumbung Prabowo-Sandi. “Kalau

harap hasil survei tiga minggu lalu berubah ke arah lebih baik. “Tadi saya sudah bisik-bisik ke Bu Tatu (Bupati Serang), Bu Airin (Wali Kota Tangsel), Andhika (Wagub Banten), saya mau cek di pertengahan Desember sudah berubah atau belum,” tutur calon petahana ini. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan telah mengantongi strategi mengubah kekalahannya. Ia menutup rapat mulutnya ketika dikonfirmasi strategi yang akan digunakan demi memenangkan Banten. Sebelum survei, kata Jokowi, ia sudah menyadari dirinya bersama Ma’ruf Amin kalah di Banten. Hasil survei ditegaskan selalu akan menjadi evaluasi dirinya. “Memang dulu sudah kalah. Kami tahu Banten memang belum kami gerakkan. Di Desember kami cek lagi. Saya yakin Cawapres saya adalah putra terbaik Banten,” tuturnya. Hal ini diamini Ma’ruf selaku wakilnya. Ma’ruf meyakini usai konsolidasi dirinya dan Jokowi akan menang dengan minimal suara 70 persen. “Sekarang kalah sedkit. Besok menang sedikit, lusa menang banyak karena cawapresnya putra Banten. Makanya wajib milih Jokowi,” kata Maruf. “Kalau enggak pilih saya, pilih Pak Ma’ruf Amin,” Jokowi menimpali sambil tertawa. (CNN/mpf)

menurut LSI, pasangan 01 sudah menang. Dulu memang kalah, tapi menangnya masih tipis. Hari ini kalau saya baca di media itu, menang tapi nol koma untuk hari ini. Besok kami bikin lebih besar, lebih besar lagi,” terangnya. Mengenai strateginya, Kiai Ma’ruf enggan membocorkannya. “Caranya jangan dikasih tahulah, caranya rahasia, namanya strategi,” sambungnya. Kiai Ma’ruf menambahkan, dengan dukungan para ulama, pasangan 01 bisa memenangkan Pilpres 2019.(JPNN/mpf)

Sri Mulyani dan Luhut Dicecar 28 Pertanyaan JAKARTA- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani enggan banyak komentar setelah dimintai keterangan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), terkait adanya aduan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan dirinya diduga melakukan kampanye terselubung. Menurut Sri Mulyani, soal dugaan lakukan kampanye dengan mengacungkan jari satu yang diketahui nomor paslon Jokowi-Ma’ruf Amin telah ia ?jelaskan semuanya ke Bawaslu. “Ditanya mengenai penjelasan kejadian pada saat konferensi pers (acara IMF-World Bank),” ujar Sri Mulyani di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Sri Mulyani lantas menyudahi wawancara yang dilakukan awak media. Sri Mulyani meminta kepada awak media menanyakan soal pemeriksaanya kepada Bawaslu untuk lebih detailnya. “Ya ditanyakan ke Bawaslu,” katanya sambil bergegas pergi. Terpisah Komisioner Bawaslu, Rata Dewi Pettalolo mengatakan Sri Mulyani dan Luhut Binsar Panjaitan diberikan 28 pertanyaan terkait dugaan kampanye terselubung itu. “Kami siapkan 28 pertanyaan seputar isi laporan yang disampaikan pelapor berkaitan dengan kegiatan IMF-World Bank, yang disebutkan dugaan pelanggaran terhadap pasal 282, 283, dan 457 dengan merugikan pasangan tertentu pada masa kampanye,” kata Ratna. Ratna mengatakan, dua menteri ini dimintai keterangannya di ruangan yang berbeda. Untuk Luhut Binsar Panjaitan dimintai keterangan oleh Ketua Bawaslu Abhan, dan Sri Mulyani kepada dirinya untuk menggali informasi.

Ratna mengaku Bawaslu sudah mendapatkan informasi dari dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah ini hanya dilakukan kajian dan analisis untuk diputuskan bersalah atau tidaknya dua menteri tersebut. “Kami tanya apa seputar kegiatan yang dilaksanakan oleh siapa, kemudian menanyakan maksud gestur-gestur yang ada di video?, apa maksud katakata yang ada dalam potongan video,” ungkapnya. Bawaslu belum bisa mengambil kesimpulan apakah yang dilakukan dua menteri itu melakukan citra diri ke Paslon Jokowi-Ma’ruf. Namun paling lambat keputusannya soal itu akan diumumkan pada tanggal 6 November 2018. Adapun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati didiga melakukan pelanggaran pemilu. Dahlan Pido selaku masyarakat melaporkan dua menteri ke Bawaslu mengatakan,? tindakan dua menteri ini diduga menunjukan keberpihakan kepada Jokowi selaku capres di Pilpres 2019. Adapun pose satu jari saat penutupan International Monetary Fund (IMF)-World Bank pada Minggu (14/10). Pose satu jari tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, kemudian Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Saat di atas panggung, Christine Lagarde dan Jim Yong Kim berpose dua jari. Sementara Luhut Binsar Pandjai-

Menteri Keuangan Sri Mulyani, usai menjalani pemeriksaan di kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (2/11) (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)

tan mengangkat sepuluh jari, begitu juga dengan Sri Mulyani. Lalu, Luhut Binsar Pandjaitan merubah pose dengan mengangkat satu jari, kemudian berubah lagi dengan mengangkat jempol. Lantas orangorang pun riuh melihat mereka berpose mengangkat jari, terutama melihat Chrstine Lagarde mengangkat dua jari. Setelah mendengar suara riuh para tamu, Chrsitine Lagarde dan Jim Yong Kim merubah posenya menjadi satu jari. Rupanya, saat momen tersebut, su-

ara percakapan mereka terdengar jelas. Kejadian tersebut rupanya ramai di media sosial. Karena suara yang diucapkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Sri Mulyani terdengar jelas. Saat di atas panggung, Sri Mulyani meminta kepada Luhut Binsar Pandjaitan agar Christine Lagarde merubah pose dua jarinya. “Jangan pakai dua bilang, not two,” kata Sri Mulyani. Dengan cepat Luhut pun beraksi menimpali Sri Mulyani dengan menyarankan supaya menunjukkan jari

satu saat foto bersama. “Not two not two,” ucapnya diselingi tawa. Lantas Christine Lagarde dan Jim Yong Kim pun mengubah pose jarinya menjadi satu jari. Seperti yang diberintahan Luhut dan Sri Mulani. Seketika itu juga Sri Mulyani memberikan penjelasan kepada Christine Lagarde dan Jim Yong Kim alasan menunjuk jari satu. ?”Two is for Prabowo, one is for jokowi,” kata Sri Mulyani kepada Chrsitine Lagarde. (JPC/mpf)

PPP Optimalkan Suara di Luar Negeri JAKARTA- Pemilu 2019 ini suara luar negeri tidak bisa dianggap kecil. Sebab, suara-suara pemilih luar negeri bisa mendongkrak elektabilitas partai. Potensi itu digarap potensial oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang ka’bah itu melantik pengurus luar negeri cabang Malaysia, Sabtu (3/11). Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) Malaysia itu dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi. Turut hadir juga Ketua DPP Lena Maryana Mukti, Wasekjen Bidang OKK Achmad Baidowi, dan Wasekjen Syafa Iliyyin. Baidowi menuturkan, pelantikan itu menunjukkan bahwa geliat organisasi PPP makin tertata. Setelah Malaysia, DPP PPP akan segera meresmikan DPLN Hongkong, Mesir, dan Arab Saudi. “Untuk memperkuat PPP di Malaysia, kami mengajak komunikasi dengan teman-teman paguyuban dari beberapa daerah Indonesia di Malaysia. Bahkan juga komunitas pesantren dan mahasiswa kami dekati. Hal ini untuk memaksimalkan PPP agar bisa lolos Parliamentary Threshold, 4 persen,” kata Baidowi dalam keterangan pers yang diterima JawaPos.com. Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPLN PPP Malaysia Muhammad Zainul Arifin menyebut, WNI di Malaysia saat ini tidak kurang berjumlah 1,1 juta jiwa. Mereka tersebar di seluruh Semenangjung Malaysia. Mulai Kuala Lumpur, Johor Bharu, hingga Pulau Penang. “Kami sudah turun ke negeri-negeri yang ada di semenanjung Malaysia guna menyerap aspirasi warga Indonesia dan sudah berhasil membentuk perwakilan PPP di setiap negeri,” ujar Zainul. (JPC/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.