Pasutri Bandar Narkoba Diringkus

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Pasutri Bandar Narkoba Diringkus Atur Peredaran hingga ke Dalam Lapas

PENGUNGKAPAN NARKOTIKA POLDA MALUT

TERNATE – Peredaran narkotika di Maluku Utara semakin menjadi-jadi. Sepanjang Agustus 2018, Kepolisian Daerah dan jajarannya berhasil mengungkap 18 kasus dengan 24 tersangka. Suami istri yang berperan sebagai bandar pun ikut dicokok kali ini. MR (48) hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan narkoba Polda Malut kemarin (4/9). Perempuan yang tercatat sebagai warga Kelurahan Tanah Raja, Ternate Tengah itu merupakan satu dari 24 tersangka yang berhasil diciduk polisi sepanjang Agustus 2018.

AGUSTUS 2018

18

24

Kasus

Tersangka

22

Laki-laki

2

Perempuan

BABUK

EKONOMI Rupiah Kian Lemah, JK Minta Masyarakat Hemat JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah dalam beberapa pekan terakhir. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengimbau masyarakat agar mengurangi pembelian barang impor atau barang mewah. JK meminta agar masyarakat berhemat. “Barang lux contohnya. Mungkin jumlahnya tidak besar, Baca RUPIAH... H.11

MENUJU PILPRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

Mantan Kepala Kantor Pos Ditangkap Untung tara dipaketkan lewat pos

Tukang Kuti

112 144 Kasus

Tersangka

136

8

Perempuan

Laki-laki

BABUK

92,32

gram

Ganja

57,7

gram Sabu-sabu

2.364

gram

Ganja

374,39gram Sabu-sabu

Sumber: Dirresnarkoba Polda Malut

Baca NARKOBA... H.8

RAMLAN HARUN/MALUT POST

JANUARI-AGUSTUS 2018

TERDUGA BANDAR: MR, terduga bandar narkoba yang ditangkap tak lama setelah suaminya diciduk. Pasangan suami istri ini diduga kuat merupakan otak di balik peredaran narkoba di Ternate hingga ke Lapas

Berangkat 1.081, Kembali 1.078 Asian Games Satu Meninggal, Usai, Seleksi CPNS Dua Tertinggal on The Way di Makkah HARU: Jamaah haji Malut tampak terharu saat akhirnya bisa bertemu kembali dengan sanak saudara seusai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci

TERNATE – Jamaah haji Indonesia dari Maluku Utara akhirnya kembali ke kampung halaman secara keseluruhan. Baca BERANGKAT... H.8

PR Besar Wujudkan Kota Baru Sofifi

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

MENGENAL SOFIFI SI KOTA BARU Menjadi ibukota Malut sejak 4 Agustus 2010

JAKARTA - Ajang Asian Games 2018 resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan closing ceremonial yang berlangsung Minggu (2/9) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Setelah merasakan kemeriahan Asian Games 2018, kini masyarakat menunggu pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Pasalnya, seleksi CPNS tahun ini dijanjikan akan dibuka pasca even Asian Games. Mengingat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) yang baru yakni Syafruddin menjadi Ketua Kontingen Atlet untuk Asian Games 2018. Baca CPNS... H.8

Saat ini merupakan bagian dari Kecamatan Oba Utara, Kota Tikep

Fluktuasi banjir dan potensi angin musim barat perlu diperhatikan untuk mitigasi bencana Punya potensi budaya Dalam RPJMN 2015-2019, dan alam yang kaya, ditetapkan sebagai 1 dari 10 Masuk dalam seperti Tanjung Kota Baru Publik yang siap PKW sistem Guraping, mangrove dikembangkan perkotaan Guraping, Air Terjun nasional di bawah Akedifuru, Goya Gulila, PKN Ternate hingga Situs Pulau Sibu, Deliniasi disepakati seluas ZULKIFLI AHMAD YUSUF FOR MALUT POST Tagi Jere, Gam Masau, 2.840,7 Ha, mencakup 13 PEMBAHASAN: FGD pembahasan masa depan Debus, Tarian Cakalele, desa/kelurahan Belum punya sistem pengembangan Sofifi sebagai Kota Baru yang digelar dan Salai Jin drainase, jaringan Kementerian ATR di Tikep, Selasa (4/9) Per 2016, persampahan, jumlah penduduk jaringan air bersih TIDORE – Perenca- Utara dan Kota Baru terus sebanyak 16.473 dan ruang publik naan masa depan Sofifi dimatangkan. memadai sebagai ibukota Maluku Baca SOFIFI... H.8

Ketika Jamaah Haji Indonesia Berburu Potongan Kiswah di Makkah

Baru Dapat di Kesempatan Naik Haji Ke-9 Butuh akses khusus jika ingin membeli kiswah. Kalau ingin menguji keasliannya, ambil sedikit benangnya, lalu bakar.

SHOLEH menunjukkan potongan kiswah yang dibelinya dengan mahar Rp 100 juta

Firzan Syahroni, Makkah Monopoli Pembelian Tuna Berujung Demo Monopoli = satu orang kanyang, satu kampung lapar

MUSIM haji hampir selesai. Inilah saatnya berburu oleh-oleh. Mendatangi mal, toko, hingga pasar-pasar tradisional di Makkah. Sebagaimana yang terpantau Jawa Pos sepanjang pekan lalu, di Pasar Jaafaria, misalnya, ratusan orang yang mengenakan tas kecil berbendera Indonesia keluar masuk lapak pedagang. Mereka membeli oleholeh berupa serban, sajadah, tasbih, gantungan kunci, hingga suvenir khas Saudi. Tapi, ada sebagian jamaah yang memilih memburu barangbarang langka. Baca KISWAH... H.8

FIRZAN SYAHRONI/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

Malut Post

HALTIM HALTENG

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Genjot Swasembada Pangan

BIROKRASI Birokrasi Perlu Ditata Ulang MABA - Untuk menekan kekurangan guru, Plt Bupati Ir Muh’Din Mabud, perlu menata ulang sistem birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim). Ini disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Haltim Bahri Hayun, Selasa (4/9). Dia menjelaskan, solusi mengatasi masalah kekuarangan tenaga guru dan kesehatan, perlu mengembalikan seluruh guru dan tenaga kesehatan yang menduduki jabatan struktural di Pemkab Haltim. “Sebagian besar jabatan struktural baik Kepala Seksi, Bidang, Sekertaris dan Bagian, Badan, Dinas dan Asisten maupun Staf Ahli dijabat oleh pegawai fungsional guru dan tenaga kesehatan. Jadi kami minta mereka dikembalikan ke tempat tugas semula,” kata Bahri. Terkait masalah ini, kata Politisi Partai berlambang Kabah ini, akan mengusulkan ke pimpinan DPRD untuk mengundang Plt Bupati Ir Muh’Din dan Sekkab serta Kepala BKD. (ado/mpf)

Halteng Bebas DBD

PANEN: Mensukseskan ketahanan pangan, Kodim 1505 Tidore melakukan panen raya padi di Desa Tobaino, Kecamatan Wasile Timur, yang diperkirakan sekitar 4 Ton Gabah kering beberapa waktu lalu.

Dari Tahun 2017-2018 Editorr : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir WEDA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Fauzi Almari, mengklaim Halteng bebas dari penyakit Deman Berdarah Dengeu (DBD) dari tahun 2017-

2018. “Mulai tahun lalu hingga kini belum ada warga yang menderita penyakit yang disebabkan virus dengue yang disebarkan melalui gigitan nyamuk,” kata Fauzi, Selasa (4/9). Dia mengaku, 10 Puskesmas di Halteng belum menangani pasien penderita DBD. “Semua

MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) terus menggenjot produksi swasembada pangan dan beras dengan membangun infrastruktur pendukung berupa irigasi dan saluran tersier. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Haltim Kartono menyatakan, upaya peningkatan kualitas produksi pihaknya mambangun saluran tersier di 4 titik yang menjadi sentral produksi beras diantaranya Kecamatan Wasile, Wasile Selatan, Maba Tengah dan Wasile Timur. “Pembagunan saluran tersier baru dibangun di 4 titik. Dan lokasi lain masih tahap pembagunan irigasi primer dan sekunder seperti di di SP 5 Kecamatan Maba Utara, dibangun saluran ukuran kecil dengan panjang mencapai 10 kilo meter,”katanya. Dia berharap bisa pencapaian target produksi yang yang diberikan pemerintah pusat. “Kalau capai target maka pemerintah pusat akan terus membidik Haltim dalam upaya peningkatan swasembada pangan dan beras,” tandasnya. Pembagunan saluran tersier dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK). (ado/mpf)

Puskesms di 10 Kecamatan tidak ditemukan penyakit DBD. Kalau ada temuan kasus tersebut pihak Puskesmas langsung laporkan,” ujarnya. Dia menjelaskan, daerah ini bebas DBD karena wilayahnya pesisir yang terus dihantam angin kencang. “DBD sulit berkembang karena daerahnya terus dilanda angin kencang,” katanya. Dia mengakui, memang nyamuk relatif banyak di Kota

Weda namun tidak memicu DBD. “Sebagian besar warga katakan di Kota Weda banyak nyamuk tapi sebenarnya tidak menimbulkan kasus DBD,” akunya. Meski begitu, dia meminta Puskesmas terus membuat laporan kasus setiap Triwulan. “Setiap kasus yang ditangani harus dilaporkan untuk menjadi bahan evaluasi,” pungkasnya. (wmj/ mpf)

69 Jamaah Haji Kembali dengan Utuh

SAMBUT: Bupati Edi Langkara dan Wakil Abdurrahim Odeyani sambut jamaah haji Halteng, Selasa (4/9).

WEDA - 69 Jamaah Haji Kabupaten Halmahera Tenga (Halteng) yang berangkat ke tanah suci kembali dengan utuh. “Alhamdulillah semua kembali dengan jumlah yang sama,” ujar Bupati Kabupaten Edi Langkara, Selasa (4/9) kemarin. Dia berharap Jamaah menceritakan kembali pengalaman selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. “Kami berharap satu dari bapak/ibu (Jamaah Haji, red) dapat menceritakan kejadian dialami selama di tanah suci. Dengan harapan agar yang belum

menunaikan ibadah haji mendapat bekal pengetahuan dan pengalaman dalam ibadah haji sehingga kelak bila dipanggil Allah untuk berangkat haji sudah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman,” ucap orang nomor satu di Halteng itu. Politisi Golkar ini meminta Jamaah Haji yang baru kembali menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci mampu menjaga marwah daerah Fagogoru. “Jaga marwah negeri Fagogoru terutama Halteng yang kita cintai ini,” ajak Bupati. (wmj/mpf

TEMANI IBUNDA: Dua anak bukannya y sekolah malah menemani ibu mereka mancing g di p pantai Patani,, Kecamatan Patani Induk.

DPRD Diminta Panggil TAPD MABA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten HalmaheraTimur (Haltim) didesak segera memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membicarakan persoalan difisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.” Kami minta DPRD agendakan pemanggilan TAPD untuk membahas defisit APBD Tahun 2018 sebesar Rp300 Miliar,” desak Sekjen Ampera Haltim Muhibu Mandar, Selasa (4/9) kemarin.

Dia menyatakan, masyarakat belum mengetahui berapa item kegiatan yang bakal dipending pemerintah daerah untuk menutupi deifisit. “Jadi kami harap DPRD segera memanggil TAPD,” harapnya. Ampera akan melakukan aksi unjuk rasa apabila unsur pimpinan DPRD tidak mengambil langkah cepat. “Jika tidak ada langkah cepat dari DPRD kami akan turun aksi,” tegas Muhibu. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Malut Post

3

Art: Resayfa Rumra

Sejumlah Desa Tertipu Direktur RPI Hilang Kontak, Uang Ratusan Juta Bisa Raib Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) sepertinya akan gigit jari. Pasalnya, kerja sama mereka dengan salah satu lembaga yang dinamai Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI), kelihatannya tidak jalan lagi. Padahal, sejumlah BUMDes itu sudah menyerahkan uang ratusan juta ke Rumah Pemberdayaan Indonesia. Beberapa pekan terakhir ini pihak Rumah Pemberdayaan Indonesia tidak ada kabar lagi. Mereka dicurigai melarikan diri setelah menerima uang ratusan juta. Lembaga Rumah Pemberdayaan Indonesia pernah membuat desa percontohan di Desa

Tauno, Kecamatan Oba Tengah. Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia, Muhammad Bayu sempat tampil pada acara bursa pembangunan desa yang digagas pendamping desa baru-baru ini. Dalam kegiatan itu dibuat video tentang kreativitas pembangunan desa. Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim yang hadir dalam kegiatan tersebut tertarik dengan ide Rumah Pemberdayaan Indonesia. Muhammad Bayu langsung disambut gembira, lantaran gagasannya membangun desa dianggap baik. Setelah itu, rata-rata penyusunan APBDes mencantumkan programprogram Rumah Pemberdayaan Indonesia, seperti pembelian mesin pengolahan minyak goreng, mesin

pengolahan keripik, mesin pengering untuk kopra putih, bahkan alat panjat kelapa dan lainnya. Sejumlah desa itu pun sudah menaruh kepercayaan penuh ke lembaga tersebut, dengan harapan agar mereka bisa kreatif. Tak tanggung-tanggung ratusan juta rupiah dikeluarkan melalui dana BUMDes untuk keperluan belanja mesin pengolahan dan lainnya. Langkah yang diambil rumah pemberdayaan itu, membuat Pemerintah Kota memberikan dukungan. Saat kunjungan Wali Kota di setiap desa, Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia, selalu diberikan kesempatan tampil. Akan tatapi, ketika mesin pengolahan dibeli sejumlah BUMDes, lantas banyak yang tak bisa dioperasikan, lantaran belum ada masyarakat yang bisa mengoperasikan mesin-mesin tersebut. Belakangan eksistensi lembaga Rumah Pemberdayaan Indonesia itu mulai dipertanyakan. Padahal

sejumlah desa sudah menaruh kepercayaan penuh, dan melalui pencairan dana BUMDes di 8 desa, mereka lalu menyetor uang ke Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia untuk membelanjakan sejumlah mesin pengolahan. Setelah menerima uang dari 8 BUMDes sebanyak Rp 1,3 miliar secara tunai, Direkturnya langsung berangkat untuk membelanjakan, namun sampai sekarang mesin-mesin itu belum juga dibelanjakan. Bahkan nomor kontak Muhammad Bayu pun sulit dihubungi oleh pihak BUMDes. Desa-desa yang BUMDesnya menyetor uang ke Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia ini adalah Desa Maregam, desa Koli, Todapa, Toseho, Nuku, Aketobololo, Bale dan dua desa lainnya. Wali Kota memerintahkan untuk mencari keberadaan Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia. Namun nomor kontaknya sampai sekarang tak bisa dihubungi lagi. Bahkan keberadaannya pun belum diketahui hingga sekarang ini. Muhammad Bayu terakhir dihubungi pada dua bulan lalu. Setelah itu, bahkan hingga kini, ia tidak ada kabar. “Sepertinya sudah ada beberapa mesin yang dibeli, tinggal beberapa lagi. Saat saya hubungi istrinya, Di-

rektur berada di Kalimantan. Memang nomor HP Muhammad Bayu tidak aktif,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tikep, Hamid Abdullah. Menurut Hamid, Muhammad Bayu sudah mengembalikan uang tiga desa yakni Desa Toseho, Todapa dan Bale. Dana tersisa yang masih di tangan Muhammad Bayu masih sebesar Rp 500 juta. Pihaknya berharap agar yang bersangkutan bisa menuntaskan pendampingan sebagai mana kerja sama yang dibangun dengan desa dan Rumah Pemberdayaan Indonesia. Saat ini Muhammad Bayu sulit dihubungi lantaran berada di daerah yang tidak ada sinyal. Hanya saja yang bersangkutan harus konsisten dengan kerja sama yang dibangun bersama desadesa yang ada di Tikep. Sementara itu, di tempat yang sama, Wali Kota Tikep Capt, Ali Ibrahim mengemukakan, pihaknya selaku Wali Kota masih memberikan kesempatan kepada Direktur Rumah Pemberdayaan untuk melakukan pemberdayaan. Namun jika sampai keberadaannya tetap saja tak diketahui dan belum mengembalikan uang BUMDes yang ada padanya maka ia menegaskan akan menempuh jalur hukum. (far/lex)

Sambut Gembira Jamaah Haji Haji.

TIDORE - Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Bagian Bina Kesra menggelar penerimaan Jamaah Haji Kota Tidore Kepulauan Musim Haji 1439 H/2018 M di Aula Sultan Nuku kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Selasa (4/9) pagi. Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim dalam sambutannya atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya salah satu jamaah haji asal Kota Tidore Kepulauan Almarhum Bapak Haji Khabil Hi. Abdullah semoga semua amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Ali juga menambahkan sekembalinya bapak dan ibu berada di tengah masyarakat, kami berharap agar bapak dan ibu menjadi panutan dan suri tauladan, baik dalam tutur kata maupun perbuatan, baik

dilingkungan keluarga, tetangga bahkan di lingkungan masyarakat. dengan semakin banyaknya orang-orang yang menunaikan ibadah haji dan memperoleh Haji Mabrur. akan semakin banyak pula orang sholeh dan sholehah, sehingga masyarakat dan daerah kita akan semakin bertambah baik pula ke depannya. Terkait kepulangan Jamaah Haji Kota Tidore Kepulauan yang berjumlah 115 orang, yang diwakili Kepala Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan H. Fahrul Altarans dalam laporannya menjelaskan bahwa semakin baik pelayanan pemerintah kepada jamaah haji dari tahu ke tahun sehingga sejak dilepasnya Jamaah Haji kota tidore pada tanggal 12 Juli 2018 dan kembali ke Tidore tanggal 3 September 2018, semua berjalan dengan lancar dalam melakukan ibadah haji. Ketua Rombongan Jamaah Haji Kota Tidore, H. Ahmad

Nurul Hasan memaparkan kondisi Jamaah Haji baik sejak awal keberangkatan, selama di Tanah Suci dan kembali ke Tidore. Dan atas nama jamaah haji, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah daerah, Kementrian Agama Kota Tidore Kepulauan karena dari awal keberangkatan sampai tiba di kota tidore kami mendapatkan pelayanan haji yang sangat baik. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan kembali bendera Daerah Kota Tidore Kepulauan dari Ketua Rombongan Jamaah H. Ahmad Nurul Hasan kepada Pemerintah Kota Daerah Kota Tidore kepulauan yang diterima langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim, MH. Turut hadir pada acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Forkompinda, Staf Ahli, Asisten, pimpinan OPD, lingkup Kota Tidore Kepulauan serta jamaah haji Kota Tidore Kepulauan. (humas)

RESES: Wakil Rakyat Malut dan Tikep ketika membahas Sail Magellan 2021.

Wakil Rakyat Bahas Sail Magellan 2021 TIDORE - Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) pada selasa (4/9) melakukan reses di kota Tidore Kepulauan (Tikep). Reses kali ini para wakil rakyat di Provinsi Malut yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Ishak Naser, bersama Anjas Taher dan Muhammad Husain ini, bertemu pimpinan dan anggota DPRD Kota Tikep dan instansi teknis, dalam rangka membicarakan terkait kesiapan rencana pelaksanaan Sail Magellan 2021. Seperti diketahui Sail Magellan 2021 ini adalah sebagai peringatan 500 tahun perjalanan keliling dunia Magellan dan El Cano. Dimana kota Tidore adalah salah satu kota yang menjadi tempat tujuan para pengililing dunia di masa itu, dan sekarang Tidore (Indo-

nesia) masuk sebagai anggota jaringan global kota Magellan, bersama Spanyol, Portugal Argentina, Brazil, Mexico, Chille, Cape Verde, Italia, Uruguai dan lainnya. Karena itu pada kesempatan reses yang dihadiri Ketua DPRD Kota Tikep Anas Ali, Wakil Ketua DPRD Mochtar Djumati, dan anggota lainnya, Sekkot Tikep Thamrin Fabanyo, dan instansi terkait. Membicarakan kesiapan dalam menyambut sail Magellan ini. Menurut Ishak Naser, Sail Magellan adalah momen penting sebagai bagian dari sejarah perjalanan mengelilingi dunia, karena itu kesiapannya harus matang mulai dari penyedian sarana dan prasarana, maupun beban anggaran harus ditangani secara bersama. Reses ini, nantinya akan ditindaklanjuti dengan

rapat bersama antara pemprov dan pemerintah Kota. Kemudian dibicarakan harus adanya keputusan presden terkait kegiatan ini, sehingga diupayakan agar kepres bisa dikeluarkan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Selanjutnya Sekkot Thamrin memang dari sisi angaran, belum bisa dipastikan berapa anggaran yang dibutuhkan karena rencana kegiatannya masih diputuskan pasca pertemuan di Praya Afrika pada oktober 2018 nanti. Dimana diharapkan hasil pelaksanaan Sail nanti dapat menghasilkan sesuatu yang akan bermanfaat bagi masyarakat Malut dan kota Tikep pada khususnya. Disamping itu hasil tim kerja sail Magellan ini akan mempresentasikan di hadapan Kemenko Maritim. (far/lex)

Gelar FGD Kota Baru TIDORE - Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Tidore Kepulauan bersama Tim Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Baru Sofifi di ruang rapat Wali Kota, Selasa (4/9) pagi. Focus Group Discussion ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim dan dihadiri oleh Perwakilan Bappenas dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Tidore Kepulauan dan Pimpinan SKPD terkait. Dalam sambutan Wali Kota menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah mendukung atas rencana juga persiapan pengembangan infrastruktur Kota Baru Sofifi yang termasuk dalam wilayah ter-

FGD: Suasana FGD yang digelar dihadiri Wali Kota.

pilih yang akan dijadikan kota baru oleh Pemerintah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional) 2015-2019. ”Semoga FGD ini antara tim dan SKPD bisa saling memberikan masukan sehingga bisa membawa kebaikan, manfaat dan kemajuan untuk Kota Tidore Kepulauan ke depannya,” kata Ali. Sementara itu Kasi Analis Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman, Astriana Harjanti dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan kegiatan FGD Kota Baru ini sudah dilakukan dari Tahun 2016, mulai dari kota Pontianak, Tanjung Selor dan pada Tahun 2018 ada 4 lokasi yaitu padang, Maja, Banjar baru dan Sofifi. ”Ada beberapa hal melalui FGD kali ini untuk bisa disepakati antara lain tema dan konsep pengembangan Kota Baru Sofifi dari segi kawasan permukimannya berdasarkan pengembangan dan masukan yang fokus pada permukiman di dalam kota baru yang kami harapkan juga bisa terbit SK kawasan kota baru sehingga menjadi dasar untuk membantu dan mengatur kawasan kota baru tersebut”, kata Astriana Selain itu juga menyepakati beberapa kawasan permukiman prioritas beserta usulan jenis infrastruktur yang akan kami tindaklanjuti untuk persiapan kegiatan fisik secepatnya dan meminta masukan tidak hanya dari Kementerian, Lembaga terkait tetapi juda dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Akademisi bagaimana kita bersamasama mengembangkan Kota Baru Sofifi menjadi tempat Kota Baru yang menjadi sumber daerah pengembangan baru dengan permukiman yang layak huni, berkelanjutan dan aman. (humas)


4

Malut Post

HALUT & HALSEL

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Royalti PT NHM Dihentikan EVALUASI

Jatah Pemkab dan Pemprov Hilang

KPU Evaluasi Kinerja PPK

Peliput : Ridwan Arif Editor : Muhammad Nur Husen

TOBELO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara (Halut) mengevaluasi kinerja 17 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Grand Land Tobelo, Selasa (4/9). Evaluasi yang dirangkaikan dengan kursus kepemiluan dalam rangka penegakan nilai-nilai demokrasi itu, KPU ikut merilis kinerja PPK 17 kecamatan saat tahapan penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) pemilu 2019. Komisioner KPU Halut Mustahid Kolono mengatakan dari hasil evaluasi PPK Tobelo Utara, Galela Barat, dan Galela Utara dianggap kinerjanya buruk atau kurang baik dalam tahapan penyusunan DPSHP. Sementara yang tercatat kategori kinerja sangat baik adalah PPK Kao Utara. Selebihnya masuk dalam kategori penilaian baik. ”Harapan kami yang kinerjanya kurang baik ini agar diperbaiki sehingga pelaksanaan tahapan kedepan berjalan baik sesuai PKPU,” harapnya. Selain itu, tahapan ini KPU juga mengevaluasi seluruh anggota PPK. Apakah masih dipertahankan atau tidak dalam proses pemilu akan datang. ”Jadi seluruh anggota diperlukan untuk memasukkan kembali syarat administrasi. Dalam tahapan ini kami akan mengevaluasi lebih pada soal kinerja selama proses pelaksanaan pilgub dan tahapan yang sudah dilewati. Jika masih layak maka akan diperpanjang masa kerjanya sampai pelaksanaan pileg mendatang,”katanya. Tak hanya itu, KPU juga meminta PPK mengevaluasi kinerja Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sementara Ketua KPU Muchlis Kharie menambahkan, mekanisme pergantian PPK dari proses evaluasi yang dilakukan ini nantinya dibawa dalam forum pleno KPU. ”Evaluasi ini sebagai langkah KPU untuk menciptakan pemilu yang baik terutama penyelenggara tingkat bawah,”jelasnya.(rid/met)

SERTIJAB Kabag Ops Polres Halsel Berganti

SERTIJAB: Kapolres Halsel AKBP Irfan Marpaung saat menyematkan tanda jabatan kepada Kabag Ops Polres Halsel yang baru di halaman Mapolres, Selasa (4/9).

LABUHA – Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Halmahera Selatan (Halsel) berganti. Pejabat barunya adalah AKP Roy Berman yang sebelumnya Kabag Ops Polres Ternate menggantikan AKP Boedi Suprijono yang jabatan barunya sebagai Kabagren Polres Halsel. Pergantian perwira polres ini dilakukan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Irfan Marpaung di halaman kantor Mapolres, Selasa (4/9). Selain Kabag Ops, Kapolsek Bacan Timur yang dijabat Andi Kurniawan dipromosikan dalam jabatan sebagai Pama Ro SDM Polda Malut. Sedangkan IPDA Kristofel yang sebelumnya menjabat Kanit Lidik II Reskrim Polres naik jabatan sebagai Kapolsek Bacan Timur Kapolres dalam sambutannya mengatakan mutasi merupakan dinamika organisasi sebagai bagian dari pengembangan karir yang senantiasa berlangsung secara sistematis dan berlanjut.”Saya berharap dengan serah terima jabatan ini bisa ada motivasi baru bagi kita untuk melaksanakan tugas dengan baik,”jelasnya.(sam/met)

TOBELO – Pembagian royalti dalam bentuk Kontribusi Pembangunan Daerah (KPD) dari PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kepada

Pemkab Halmahera Utara dihentikan. Ini dilakukan berkenaan dengan kebijakan pemerintah pusat yang melakukan addendum atas kontrak karya.”Perubahan tersebut secara substansial menaikkan prosentase kewajiban pembayaran royalti oleh pemegang kontrak karya maupun Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari 0,75 persen menjadi 3,75 persen melalui penandatanganan addendum yang dilaksanakan 26 Juni 2018 lalu,”kata Bupati Frans Manery dalam pidato penyampaian

RAPBD Perubahan 2018 beberapa waktu lalu. Atas kebijakan ini penyaluran Kontribusi Pembangunan Daerah (KPD) PT NHM ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut maupun Pemkab Halut dihentikan per Juli 2018. Selain itu, penghentian ini karena sesuai ketentuan Memorandum Of Understanding (MoU) KPD antara Pemprov Malut, Pemkab Halut dan PT NHM tertanggal 14 Desember 2010 sampai dengan terakhir perjanjian tambahan kelima 2017. (rid/met)

JAMAAH HAJI: Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba saat menerima jamaah haji asal Halsel di Kota Ternate, Selasa (4/9) kemarin

Daftar Tunggu CJH Halsel 2029 LABUHA – Daftar tunggu Calon Jamaah Haji (CJH) Halmahera Selatan (Halsel) makin panjang. Ini karena warga yang mendaftar tahun ini akan diberangkatkan 2029.”Jumlah yang terdaftar 1500 CJH. Jika setiap tahun jatah keberangkatan 198 orang,

maka antriannya hingga 2029,”kata KTU Kementerian Agama (Kemenag) Halsel Juhari H Tawary yang dikonfirmasi Malut Post, Selasa (4/9). Sementara untuk keberangkatan setiap tahun didominasi warga luar Halsel.”Orang

lokal sangat kurang. Yang ada orang luar tetapi berdomisili di Halsel,”ucapnya, sembari mengatakan persyaratan domisili itu dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). (sam/met)

TNI dan Warga Gotong Royong BOSDA Bangun Masjid 400 Sekolah tak Cair

TOBELO - Jajaran TNI di wilayah Halmahera Utara (Halut) bergotong royong bersama warga menimbun fondasi Masjid ArRohman Desa Dagasuli Kecamatan Loloda Kepulauan, Selasa (4/9). Plh Danramil 1508-02/Galela Kapten Inf Fiqih Saikhulkuda Arij Qodri mengatakan membantu kesulitan masyarakat sudah menjadi tanggung jawab satuan Teritorial Kodim 1508/Tobelo sebagai komando kewilayahan.”Babinsa yang turun langsung dengan masyarakat binaan itu menjadi tugas penting yang aktif kami lakukan saat ini,”ungkapnya. Kegiatan ini selain membantu kesulitan warga juga diharapkan terjalin kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Sementara Dan-

GOTONG ROYONG: Babinsa Koramil 1508-02 Galela terlibat bersama masyarakat dalam pengerjaan timbunan Masjid Ar-Rohman Desa Dagasuli Loloda Utara, Selasa (4/9) kemarin.

dim Letkol Kav Tri Sugiarto mengapresiasi kinerja Babinsa di desa. ”Babinsa saat ini memiliki per-

Bawaslu Waspadai Reses Anggota DPRD LABUHA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel) siap memantau aktivitas reses anggota DPRD petahana. Ini dilakukan karena kegiatan tersebut sering diselipkan dengan kepentingan kampanye pileg 2019. Indikasi ini mengemuka ketika beberapa anggota DPRD yang reses di daerah pemilihan Makian Kayoa, yakni Bambang Hi Idra, dan Abdurahman Hamzah.”Hasil reses kedua anggota ini diposting melalui media sosial,”ungkap Asman Jamil komisioner Bawaslu Malut, Selasa (4/9). Karena itu, untuk mengawasi reses DPRD, kami telah menginstruksikan kepada Bawaslu untuk mewaspadai Reses DPRD.(sam/met)

an strategis yang menjembatani TNI menuju kemanunggalan dengan rakyat,”ujarnya.(rid/met)

LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) hingga kini belum mencairkan dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) 2018. ”Sudah masuk bulan ke-9 anggaran tak kunjung cair. Sementara Bosnas yang bersumber dari APBN untuk 400 sekolah saat ini memasuki pencairan tahap ke-3,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Umar Iskandar Alam, Selasa (4/9). Anggaran Bosda yang diakomodir dalam APBD itu Rp 6 miliar. Sementara Bosnas Rp 45 miliar. Diketahui jumlah 400 semkolah itu terdiri dari SD 217 sekolah, dan SMP 183 sekolah.(sam/ met)

RESES: Anggota DPRD Halmahera Selatan saat reses di daerah pemilihan Makian Kayoa beberapa waktu lalu


HALMAHERA BARAT

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Malut Post

5

Golkar Halbar Ancam Lapor Hamid Usman Dinilai Tidak Taat Keputusan Partai Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – DPD II Partai Golkar Halmahera Barat (Halbar) versi Samad Moid m e n ga n c a m m e l aporkan Sekretaris DPD I Partai Golkar Malut Hamid Usman ke DPP. Ini dilakukan karena mantan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut ini dinilai tidak tunduk pada keputusan partai dan terkesan SAMAD Moid memberikan harapan palsu kepada kepengurusan DPD II versi Ahmad Zakir Mando yang notabene tidak diakui DPP.”Sikap Hamid sangat membangkang sehingga membuat kisruh di DPD II Partai Golkar Halbar,”kata Samad kepada Malut Post, Selasa (4/9). Karena itu, setelah keputusan DPP dikeluarkan tidak ada lagi yang namanya dualisme.”Kita semua adalah kader terbaik partai. Makanya, harus mengedepankan kepentingan partai. Bukan kepentingan ego fanatik yang nantinya menghancurkan partai,”harapnya. Hamid mestinya mengetahui saat ini DPP kembali menegaskan melalui surat klarifikasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan nomor: B.1973/GOLKAR/IX/2018 tertanggal 3 September yang ditandatangani langsung Ketua Korbid Kepartaian Ibnu Munzir dan Sekretaris Jendral (Sekjen) Lodewizijk F. Paulus.”Surat ini menegaskan bahwa otentifikasi yang dilakukan DPP terhadap kepengurusan DPD II PG Halbar sudah sesuai dengan peraturan dan mekanisme organisasi yang berlaku. Dan musdalub 12 Juli 2017 yang memilih Ahmad Zakir Mando sebagai ketua itu dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum karena tidak sesuai peraturan organisasi yang berlaku,”ujarnya.(din/met)

PENJEMPUTAN : Keluarga jamaah haji saat melakukan penjemputan di halaman masjid Sigi Lamo Jailolo, kemarin.

Isak Tangis Warnai Penjemputan Jamaah Haji JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) menerima jamaah haji di halaman Sigi Lamo, Selasa (4/9). Kedatangan jamaah yang disambut Bupati Danny Missy, dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando ini diwarnai isak tangis pihak keluarga. Jamaah haji asal Halmahera Barat ini

jumlahnya 68 orang. Hanya saja, satu diantaranya, yakni Samad Taher asal Desa Taba Cempaka Kecamatan Sahu Timur belum kembali karena masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi.”Mari kita doakan agar jamaah haji tersebut bisa segera sembuh dan kembali ke Jailolo dengan

selamat,”ungkapnya. Pelaksanaan ibadah haji sangat berkesan karena menjadi salah satu momentum perjumpaan umat Islam di seluruh dunia.”Semoga pelaksanaan ibadah haji akan lebih meningkatkan ikatan spiritualitas,”harapnya.(din/met)

Bupati Gandeng APH Basmi Korupsi di Desa

KERJA SAMA : Bupati Danny Missy saat menerima draf MoU pemberantasan tindak pidana korupsi dari Kejari dan Polres.

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) bersama Kejaksaan Negeri dan Polres bekerja sama menangani kasus korupsi yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala desa dan perangkat desa. Perjanjian kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) tentang koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintahan (APIP) dalam hal ini Inspektorat dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penanganan laporan atau pengaduan

masyarakat yang terindikasi tindak pidana korupsi.”Saya berharap implementasi dari MoU ini berjalan efektif sehingga praktiknya bisa dicegah,”kata Bupati Danny Missy saat menandatangani MoU bersama Kajari A.A.G. Satya Markandeya dan Kapolres AKBP. Deny Heryanto di ruang rapat Bupati, Selasa (4/9). Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini berharap agar segera dibentuk Sekretariat bersama penanganan korupsi sehingga setiap laporan bisa ditangani dengan cepat.(din/met)

Damkar Lakukan Simulasi JAILOLO – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pemkab Halmahera Barat (Halbar) menggelar simulasi pemadam kebakaran di halaman kantor Satpol PP. Kegiatan ini bertujuan menguji mental dan teknik pemadam kebakaran bagi anggota Damkar agar saat terjadi kebakaran, ang-

gota sudah siap secara mental dan sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.”Pelatihan dilakukan secara rutin setiap minggu dan dibagi dalam tiga regu,”kata Kepala Bidang (Kabid) Damkar Djurahman Selpia di Kantor Satpol PP, Selasa (4/9). Djurahman mengaku, latihan tersebut bukan saja pada anggota baru, tetapi diberlakukan kepada semua anggota Damkar agar teknik pemadaman selalu ada dalam pikiran semua anggota.”Harapan

SIMULASI : Petugas Damkar saat lakukan simulasi pelatihan pemadaman api, kemarin.

kami anggota bisa lebih semangat dan lebih memperbanyak pengalaman dan

teknik saat melakukan pemadaman kebakaran,”harapnya.(din/met)


6

Malut Post

morotai & sula

RABU, 5 september 2018

BELUM SELESAI Proyek gorong-gorong di Desa Mangenga Kecamatan Sanana Utara Kepulauan Sula, hingga saat ini belum tuntas. Pengendara harus berhati-hati saat lewat di kawasan tersebut. IKRAM SALIM Malut post

Monopoli Pembelian Tuna Berujung Demo fasilitas Terminal Sanana Belum Difungsikan SANANA - Pekerjaan proyek terminal Sanana, di Desa Fogi telah selesai sejak tahun lalu. Meski begitu sampai hari ini belum difungsikan. Akibatnya, angkutan umum memarkir kendaraannya sesuka hati, sehingga kadangkala mengakibatkan kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Sula (Kepsul) Farid Sangaji menuturkan, terminal tersebut belum difungsikan karena Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kawasan Pemukiman (PUPR) belum menyerahkannya ke Dishub. ”Belum ada penyerahan ke kita sebagai pengelola, jadi belum bisa difungsikan,” kata Farid. Saat ditanya soal kondisi pekerjaan terminal tersebut, dia enggan berkomentar dan meminta Malut Post mengkonfirmasi ke instansi terkait. Sementara Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Nursaleh belum memberikan jawaban hingga berita ini ditulis. Amatan koran ini, pagar pintu masuk bagian depan belum dibuat. Proyek ini dianggarkan dalam APBD 2017 dengan nilai Rp 2 miliar. (ikh/onk).

bantuan

Dapat Bantuan Akses Internet

SANANA - Selain program pemasangan kabel fiber optic, Kepulauan Sula (Kepsul) juga mendapat bantuan alat penangkap/ pemancar sinyal internet. Ada dua unit bantuan dari Kemekominfo tersebut, dan akan dipasang di Kota Sanana dan kawasan pemerintahan Desa Pohea Sanana Utara. “Nanti kita lihat di mana akan dipasang alat tersebut,” kata Kadis Kominfo Kepsul Ihwanudin Umasangaji. Alat tersebut buatan Amerika Serikat, dan dalam waktu dekat akan dipasang. Kapasitasnya mencapai 400 megabite, dengan daya pancar hingga 5 kilometer. (ikh/onk).

Ratusan Nelayan Kepung Kantor Bupati Morotai Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Ratusan nelayan yang tergabung dalam Forum Aspirasi Nelayan (Fanel), menggelar aksi demo di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Kantor Bupati Pulau Morotai, kemarin (4/9). Aksi ini merupakan bentuk protes dugaan monopoli pembelian ikan tuna, yang dibeking Pemkab Pulau Morotai. Nelayan menganggap pemkab mengeluarkan kebijakan hanya satu perusahaan yang bisa membeli ikan tuna hasil tangkapan nelayan, yakni PT Harta Samudera, sedangkan pengusaha lain dilarang. Ini menyebabkan harga jual ikan dari nelayan ke perusahaan tidak kompetitif, sehingga merugikan nelayan. Massa mendatangi DKP pukul 10.30 WIT menggunakan truk dan mobil pick up lengkap dengan sound system. Mereka berorasi kurang lebih 20 menit, kemudian menuju ke Kantor Bupati Morotai. Dalam orasinya, pendemo mengatakan pemilik PT Harta Samudera masih kerabat Bupati Benny Laos. Perusahaan ini ditunjuk mengelola cold storage di Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), Desa Daeo Kecamatan Morotai Selatan. karena merupakan pemain tunggal, maka harga beli bisa diatur dan ini merugikan nelayan, serta membuat pemilik perusahaan makin kaya. “Ini sangat tidak berdasar, sebab di dalam SKPT itu, hanya satu saja perusahaan swasta, bahkan ikan yang dibeli dari para nelayan pun terbilang sangat murah,” teriak korlap aksi Sabihin Asar. Situasi makan panas saat massa membakar ban bekas. Polisi bergerak cepat memadamkan api dengan mobil water canon, dan membuat pendemo emosi. Cekcok dan dorong mendorong pun terjadi. Namun situasi ini bisa dikendalikan aparat. Pendemo kemudian melanjutkan orasinya. Menurut Sabihin, usaha ekonomi kerakyatan, seperti koperasi nelayan yang berkeinginan berbisnis dalam sektor perikanan dipersulit. Ini sengaja dilakukan bupati, sehingga tidak mengganggu jalannya operasional PT Harta Samudera. Praktik monopoli ini melanggar aturan. “Kita nelayan diwajibkan untuk menjual ikan ke PT Harta Samudera dengan harga murah,” tuturnya, seraya mengaku nelayan

DEMO: Aksi demonstrasi yang dilakukan nelayan kemarin.

FITRAH A KADIR Malut post

dipersulit saat mengurus izin usaha. Dari kantor bupati pendemo bergeser ke DPRD Morotai. Mereka diterima Ketua DPRD Fahri Haerudin dan Wakil Ketua II, Rasmin Fabanyo. Tutur hadir dalam hearing tersebut Kepala DKP Suryani Antarani dan perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP). Pada kesempatan itu, Suryani mengatakan PT Harta Samudra, membantu nelayan untuk mencari pasar, baik ekspor maupun lokal. “Sebelum PT Harta Samudera ini beroperasi pada Juni lalu, semua badan usaha milik nelayan sudah kita undang untuk duduk bersama, dan kita yang memfasilitasi,” kata Suryani. Dia juga mengaku, PT Harta Samudra, merupakan bagian dari pemkab, bukan berdiri sendiri. kehadiran perusahaan ini untuk menghidupkan SPKT di Daeo. Sebab pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan target produksi ikan dari SKPT sebanyak 15 ton per hari. “Buat apa SKPT ada kalau tidak dimanfaatkan,” tegasnya. Harga ikan tuna yang dibeli PT Harta Samudera paling tinggi Rp 36 ribu per kilogram. Ini lebih tinggi dibandingkan harga tahun 2011 yang bervariasi antara Rp 27 ribu - Rp 33 ribu per kilogram. “Kehadiran perusahaan ini jangan ditafsir negatif,” harap Suryani. Pihaknya meminta ikan produksi nelayan Morotai dijual ke PT Harta Samudera, jangan dijual ke luar daerah. “Yang kita larang itu, ikan jangan dijual keluar, namun dijual ke PT Harta Samudera untuk mendukung pemanfaatan SKPT. Tapi yang terjadi sekarang kan, ikan banyak yang dijual keluar, sementara Morotai ini memiliki potensi hasil laut

Realisasi PAD Jauh dari Harapan SANANA-Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BP2RD) Kepulauan Sula (Kepsul), pesimis target realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya di sejumlah item bisa tercapai. Yakni Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Biaya Pelayanan Hak atas Bangunan (BPHT), dan target di sejumlah OPD lainnya. Kepala BP2RD Kepsul Hendra Umabaihi menuturkan, sejauh ini beberapa pajak targetnya tercapai, antara lain pajak hotel yang Agustus lalu realisasinya Rp 28 juta, melebihi target Rp 27 juta. sedangkan beberapa retribusi lainnya hingga memasuki triwulan empat masih di bawah 20 persen seperti pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak bahan mineral bukan logam dan batuan. ”Item pajak ini masih terus kita genjot,” kata Hendra diruang kerjanya kemarin (4/9).

Secara keseluruhan, realisasi PAD Kepsul baru mencapai 40 persen. Ini karena beberapa sektor andalan seperti PBB yang targetnya Rp 400 juta, realisasinya belum menggembirakan. Banyak rumah di Kepsul bermasalah, sehingga harus didata ulang. “Seperti rumah milik orang tua yang sudah meninggal, apakah anak tertuanya atau anak mana yang bayar, itu belum jelas,” tuturnya. Dia juga meminta Bupati Hendrata Thes mengevaluasi bidang pariwisata di Dinas Pendidikan dan Pariwisata. Sebab target pendapatannya tidak pernah tercapai. Padahal sektor pariwisata di Kepsul banyak potensinya seperti Pulau Kucing dan Pantai Waka. ”Semua bisa dikelola,” katanya lagi.Karena itu dia terpaksa mengirim petugas ke kawasan tersebut, untuk mengejar target yang ditentukan. Dia optimis di sisa waktu ini realisasi PAD bisa digenjot. (ikh/onk).

yang menjanjikan. Sayang kalau tidak ada ekspor,” kata Suryani. Dia juga membantah tudingan pemkab mencabut izin usaha koperasi nelayan yang berbisnis di bidang perikanan. Menurutnya, hasil koordinasi dengan PMPTSP, bahwa pendirian usaha wajib mengantongi dokumen persyaratan utama, diantaranya SITU dan SIUP. “Nah, sementara dokumen yang kita minta ini kan sampai sekarang belum dilengkapi, makanya koperasi yang ada bukan ditutup, namun kita masih menunggu kelengkapan administrasi. Kita di dinas tetap mengeluarkan rekomendasi pendirian usaha, namun administrasinya harus dilengkapi terlebih dahulu,” jelas Suryani. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Rasmin Fabanyo meminta pihak koperasi melengkapi persyaratan administrasi dan segera dimasukan. Dengan demikian DKP bisa mengeluarkan rekomendasi, dan koperasi tersebut dapat melakukan aktivitasnya. Dia juga berharap PT Harga Samudera bekerja sama dengan koperasi nelayan, yang akan menguntungkan kedua belah pihak. “DKP harus memediasi pertemuan antara perusahaan dengan nelayan,” desaknya. Di akhir pertemuan, nelayan dan DKP menyepakati hasil hearing tersebut. Massa kemudian membubarkan diri. Dalam pertemuan tersebut hadir juga perwakilan Koperasi Tuna Pasifik dari Desa Sangowo Morotai Timur, Koperasi Tuna Taruna Selatan Desa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan, Koperasi Bubu Moro Desa Bere Bere Kecamatan Morotai Utara, dan Koperasi Jiko Rahmat Desa Kolorai Morotai Selatan. (aji/onk).

Kebijakan Pemkab Morotai Sepihak DARUBA - Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Perduli Rakyat (Ampera) Morotai, menilai kebijakan pemkab sepihak dan merugikan nelayan. Karena itu mereka bergabung dengan Forum Aspirasi Nelayan ((Fanel), menggelar aksi kemarin (4/9). Menurut Ketua Ampera Julkifli Samania, kebijakan pemkab tidak berdasarkan pertimbangan semua aspek, baik sosial, ekonomi. Anehnya kebijakan dari Bupati Benny Laos ini, justru didukung DPRD. “Ini saya katakan karena setiap kami melakukan aksi, dan sampai hari ini (kemarin, red) bersama Fanel, tampak anggota DPRD mendukung kebijakan pemkab,” ujarnya. Seperti persoalan yang dihadapi nelayan, justru kurang direspons DPRD. padahal sejumlah koperasi seperti Koperasi

Tuna Pasifik dari Desa Sangowo Morotai Timur, Koperasi Tuna Taruna Selatan Desa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan, Koperasi Bubu Moro Desa Bere Bere Kecamatan Morotai Utara, dan Koperasi Jiko Rahmat Desa Kolorai Morotai Selatan, butuh dukungan wakil rakyat. “Saat kami menyampaikan aspirasi nelayan, ada kesan DPRD ikut mendukung PT Harta Samudera yang memonopoli pembelian ikan tuna di Morotai,” keluhnya. Dia meminta DKP segera mengeluarkan rekomendasi pengoperasian koperasi milik nelayan dalam satu minggu, jika persyaratan administrasinya sudah lengkap. “Jika tidak maka kami akan turun lagi dan menghentikan aktivitas kelautan dan perikanan di Morotai,” tegasnya. (aji/onk).


POLMAS

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Malut Post

7

Art: Resayfa Rumra

BIROKRASI Gubernur Ungkap Alasan Mendasar Tunjuk Bambang

AGK Mulai Tegas di Akhir Masa Jabatan Siapkan Sanksi Pemecatan bagi Pimpinan SKPD Malas

“Kalau malas terus, ya, terpaksa harus diganti. Kalau malas, sudah pasti loyalitasnya tidak ada,”

ABDUL GHANI KASUBA Gubernur Malut

SOFIFI- Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK) mulai terlihat tegas di akhir masa jabatan. Dia menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang malas dan tidak menjalank-

an instruksi surat edaran disiplin. Orang nomor satu di internal Pemprov Malut ini mengaku, jika ada pimpinan SKPD yang tidak berkantor selama tiga kali, akan dilayangkan surat peringatan. Jika masih mengulangi lagi, langsung diberhentikan dari jabatannya.

Edaran tersebut sudah disampaikan ke seluruh pimpinan SKPD. Edaran Nomor 863/1006/Gtanggal 31 Juli 2018 tentang Disiplin Kerja dan Loyalitas Pimpinan tersebut akan ditindak lanjuti dengan melihat tingkat kehadiran pimpinan SKPD. “Kalau malas terus, ya, terpaksa harus diganti. Kalau malas, sudah pasti loyalitasnya tidak ada,” tandas AGK saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, peningkatan disiplin harus dimulai oleh kepala dinas sebagai teladan bagi anak buahnya. Karena itu, jika ada kan-

tor yang tidak ada pegawainya, sudah pasti pimpinan SKPD-nya malas. “Setiap saat saya akan panggil mereka rapat, di situ pasti ketahuan apakah pimpinan SKPD berkantor atau tidak,” tegasnya. Meskipun ketegasan disiplin ini telah disampaikan melalui surat edaran, sejumlah pimpinan SKPD belum mengindahkannya. Pantauan koran ini, pimpinan SKPD yang paling jarang berkantor adalah Kepala Dinas Perumahan dan Penataan Kawasan Pemukiman (Kadisperkim) Malut Santrani Abusama dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malut Ridwan Hasan. (udy/jfr)

ABDUL Ghani Kasuba

SOFIFI- Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK) mengungkapkan alasan mendasar menunjuk Kepala Inspektorat (Malut) Bambang Hermawan sebagai pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD). Kepada Malut Post, baru-baru ini, AGK mengatakan dengan adanya peran DPRD dalam fungsi pengawasan yang begitu kuat itulah sehingga dirinya menunjuk Bambang sebagai Plh. “Kepala badan definitif lagi sekolah, kurang lebih 6 bulan. Maknaya, saya tunjuk Bambang,” terangnya. Selain itu, Gubernur juga mengaku tidak ingin mengambil risiko hukum. Sebab, pejabat yang ditunjuk bertugas mengatur dan mengendalikan keuangan daerah memiliki konsekuensi terhadap hukum. “Tentu semua orang tidak mau dipenjara, apalagi saya yang statusnya sebagai kiyai. Tidak hanya keluarga, tapi umat muslim juga malu,” tuturnya. Dia mengatakan, ada perubahan mendasar di BPKPAD setelah Bambang ditunjuk sebagai Plh. “Dan, alhamdulillah, setelah dia dipercaya, aktivitas kantor BPKPAD berjalan lebih baik, seluruh pegawai lebih tertib berkantor di Sofifi sejak Senin hingga Jumat. Jumat pekan kemarin saat saya sidak, kehadiran di BPKPAD sangat bagus,” ujarnya. (udy/jfr)

Tujuh Jabatan Sepi Peminat Idrus: Belum ada yang Mendaftar, Hanya Meminta Formulir Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman

IDRUS Assagaf

SOFIFI- Tujuh jabatan eselon II atau pimpinan tinggi pratama di internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) yang sementara dilelang Panitia Seleksi (Pansel) sepi peminat. Buktinya, hingga hari ke 11 pembukaan

TAHAPAN SELEKSI PIMPINAN TUJUH SKPD MALUT Batas Pendaftaran Seleksi Berkas Tes kompetensi (assesment test) Penulisan makalah dan presentase Pengumuman hasil akhir 3 pejabat tinggi pratama Penyampaian calon pejabat tinggi pratama ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam hal ini ke Gubernur pada Penyampaian laporan ke Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN)

pendaftaran, belum satupun pelamar yang menyampaikan permohonan atau mendaftar. Padahal, tujuh jabatan yang dilelang ini termasuk jabatan “seksi”. “Belum ada yang mendaftar, hanya meminta formulir. Itu juga tidak diminta langsung, tapi melalui pegawai sehingga tidak diketahui siapa yang ikut seleksi,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Idrus Assagaf kepada Malut Post, Selasa (4/8). Tujuh jabatan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilelang, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol -PP), Biro Pengadaan Barang dan Jasa, dan

14 September 15 September 2018 17 -19 September 20-22 September 24 September 25 September 26September

Biro Protokoler Kerja Sama dan Komunikasi Publik. “Semua jabatan ini masih kosong dan diisi pelaksana tugas (Plt), sehingga harus didefenitifkan agar kepala dinasnya bisa mengambil keputusan strategis, tanpa harus dibatasi kewenangannya,” terang Idrus. Idrus mengaku, para pejabat yang sementara menjalankan tugas sebagai Plt pada tujuh SKPD tersebut juga bisa ikut dalam proses lelang, sepanjang memenuhi syarat kepangkatan dan belum terjerat masalah hukum. “Begitu juga pejabat dari kabupaten/kota juga bisa ikut seleksi,” ujarnya. Sementara untuk tim Pansel, lanjut Idrus, masih tetap lima anggota sama seperti seleksi tahun 2016, terdiri dari dua akademisi, masingmasing Rektor Unkhair Prof. Dr.

Husen Alting dan Rektor UMMU Dr. Saiful Deni. Selain itu, dua orang dari Pemprov, yakni Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muabdin H. Radjab dan Kepala BKD, ditambah dengan satu orang dari unsur tokoh masyarakat, yakni Mohtar Daeng Barang. “Biasanya menjelang penutupan barulah ramai. Batas pendaftaran tanggal 14 september sekaligus seleksi berkas,” terangnya. Adapun persyaratan khusus untuk peserta yang ikut lelang adalah pernah menduduki jabatan administrator eselon II minimal dua tahun. Sedangkan, jabatan fungsional tertentu paling rendah ahli madya minimal dua tahun. “Telah lulus mengikuti minimal diklat PIM Tk III/ Spama serta telah mengikuti jenjang ahli madya bagi jabatan fungsional tertentu,” tambah Idrus. (udy/jfr)

Harita Nickel Kirim 242 Pegawai ke Tiongkok TERNATE- Harita Nickel melalui PT Megah Surya Pertiwi telah mengirimkan 242 putra terbaik untuk menimba ilmu di bidang industry smelter Feronikel ke Tiongkok. Program ini sebagai bagian dari transfer teknologi yang dilakukan perusahaan untuk para karyawan. Transfer teknologi ini merupakan komitmen Harita untuk para karyawan. “Kenapa ke Tiongkok? Karena teknologi yang kami gunakan untuk produksi ini berasal dari Tiongkok,” ujar Chief Deputy Head Exrel dan CSR HARITA Nickel, Alexander Lieman saat dihubungi, dalam rilis yang dikirim ke Malut Post, Senin (4/9). Khusus untuk Malut, total pegawai yang belajar ke Tiongkok sebanyak 177 orang, terdiri dari 4

orang dari Desa Kawasi, 27 orang dari Laiwui, 3 orang dari Wayaloar, 41 orang dari Labuha, dan 102 orang dari Ternate. Kemudian dari luar Malut yaitu 11 orang dari Ambon, 21 orang dari Surabaya, 1 orang dari Malang, dan 32 orang dari Jakarta. Kamarullah, salah satu anak muda yang menerima pendidikan ke Tiongkok mengaku tidak pernah menyangka bahwa dirinya dapat menempuh pendidikan hingga ke negeri Tiongkok. Warga asli Desa Kawasi ini mengatakan, saat itu hanya empat orang yang berhasil mendapat kesempatan belajar ke Tiongkok. “Saya tiga bulan belajar di Tiongkok. Di sana saya belajar bagaimana cara mengoperasikan teknologi yang digunakan perusa-

FOTO BERSAMA: Pegawai Harita Nickel foto bersama saat menimba ilmu di bidang industry smelter Feronikel di Tiongkok, baru-baru ini.

haan,” kata Kamarullah. Abdullah, juga menyatakan hal yang sama. Ia merasakan ada perubahan setelah mendapat pendidikan di Tiongkok. “Pengalaman yang paling berharga saat saya belajar di Tiongkok itu mengenai disiplin, banyak juga pelajaran yang kita ambil untuk dibawa ke Indonesia

dan kita terapkan dan ajarkan ke teman-teman,” kata Abdullah. Abdullah sendiri sekarang menjabat sebagai ketua kelompok untuk bagian percetakan nikel. “Harapan saya pasti ingin balik lagi kalau ada kesempatan untuk memaksimalkan kemampuan saya,” kata Abdullah. (pn/jfr)


8

SAMBUNGAN ETALASE Malut Post

...CPNS Samb Hal. 1 Saat dikonfirmasi mengenai kapan secara resmi seleksi CPNS 2018 akan dibuka ke publik, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Mudzakir mengatakan, masyarakat diharapkan sabar untuk menunggu. Sebab, seleksi CPNS 2018 akan segera diumumkan. “Akan diumumkan tunggu ya,” ujarnya seperti dikutip dari Okezone. Menurut Mudzakir, saat ini pihaknya sedang menyusun aturan yang berkaitan dengan formasi khusus pada seleksi CPNS 2018 nanti. Seperti diketahui pada pembukaan CPNS 2018 nanti ada beberapa formasi khusus yang disiapkan oleh pemerintah. Formasi khusus tersebut yakni formasi untuk tenaga pengajar alias guru serta formasi khusus tenaga kesehatan. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan formasi khusus para atlet, Diaspora, penyandang disabilitas hingga formasi khusus masyarakat Papua. “Aturannya sedang disusun, intinya akan ada formasi khusus,”

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

ucapnya. Sementara untuk proses penetapan formasi saat ini masih terus dilakukan. Hingga saat ini prosesnya sudah sampai tahap finalisasi sebelum nantinya bisa ditetapkan dan diumumkan ke publik. “Saat ini masih finalisasi proses,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya terus merapatkan barisan bersama instansi di daerah sambil menunggu kepastian formasi yang akan diumumkan oleh Kemenpan-RB. Kesiapan website menjadi sangat penting agar kejadian kejadian seperti tahun lalu tidak kembali terjadi. Apalagi pada tahun ini, jumlah formasi yang akan dibuka direncanakan akan berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan tahun lalu. “Kami terus merapatkan barisan bersama-sama kawankawan Kementerian dan Lembaga pusat maupun daerah untuk menyiapkan diri menjadi administrator SSCN (portal website CPNS),” jelasnya. Selain portal web untuk pembukaan CPNS 2018, BKN juga menyiapkan tempat-tempat untuk dijadikan tempat tes baik

seleksi kemampuan bidang (SKB) maupun seleksi kompetensi dasar (SKD). Sebab untuk tempat seleksi harus disiapkan sejak jauh-jauh hari agar ketika pembukaan pihaknya tidak kewalahan ketika jumlah peserta melebihi ekspektasi. “Kami sudah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang akan dijadikan lokasi pelaksanaan SKD CAT,” ucapnya. Menpan-RB Syafruddin sendiri telah memastikan proses seleksi CPNS untuk atlet peraih medali pada Asian Games 2018 akan dilakukan bersama dengan CPNS kategori umum yang akan digelar pada September ini. Syafruddin menjelaskan posisi PNS bersifat penawaran bagi atlet yang meraih medali emas, perak, dan perunggu di cabang olahraga masingmasing. “Iya sekalian (dengan CPNS 2018 kategori umum),” kata Syafruddin seperti dikutip dari tirto.id. Saat ini, formasi CPNS bagi para atlet sedang dibahas oleh Kemenpan RB dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Nanti disesuaikan, lihat formasinya. Ini sudah disusun antara Sesmenpora dengan Sesmenpan-RB,” ujar Syafruddin. (okz/trt/kai)

...BERANGKAT Samb Hal. 1

Jamaah Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan telah kembali ke daerahnya masing-masing. Sementara jamaah Pulau Taliabu, Halmahera Utara, Pulau Morotai dan Kepulauan Sula masih bermalam di Ternate setelah tiba dari embarkasi Makassar kemarin (4/9). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Malut, Sarbin Sehe menuturkan, dari total jamaah yang berangkat sebanyak 1.081 orang termasuk petugas kelompok terbang, hanya 1.078 orang yang kembali. Satu jamaah wafat di Tanah Suci atas nama Khabil H. Abdullah (Tikep), sedangkan dua jamaah lain masih tertahan di Makkah lantaran sakit keras. “Yang masih di Makkah adalah Ismail Umar dan Samad Tahir. Sedangkan satu jamaah lagi, yakni Murni binti Hasan asal

...NARKOBA Samb Hal. 1

...KISWAH Samb Hal. 1 Salah satunya adalah potongan kiswah alias kain pelindung Kakbah. Mereka yang mengincar kiswah tidak keluar masuk toko. Sebab, kiswah memang tidak dijual bebas. Hanya orang-orang tertentu yang memilikinya. Biasanya, potongan kiswah hanya dimiliki pejabat atau keluarga besar Kerajaan Saudi. Salah seorang yang beruntung bisa membeli kiswah adalah Mohammad Sholeh, jamaah haji asal Surabaya. Pria yang berprofesi advokat itu sudah sembilan kali berkunjung ke Tanah Suci. Selama itu pula, dia memburu potongan kiswah ke banyak tempat. “Setelah sembilan tahun mencari, baru sekarang menemukan kiswah,” kata Sholeh saat ditemui Jawa Pos di Makkah pekan lalu. Dia lantas menunjukkan kiswah yang baru didapatnya. Kain itu berukuran sekitar 50 x 70 cm dan dihiasi kaligrafi emas bertulisan Ya Rahman Ya Rahim.”Teman saya sudah memeriksa di toko emas. Benang kaligrafi ini benar-benar terbuat dari emas,” kata Sholeh. Dia mendapatkan kiswah itu atas bantuan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang memiliki hubungan baik dengan petinggi Saudi. Mahar yang dibayar Sholeh mencapai Rp 100 juta. Bagi Sholeh, mahar sebesar itu termasuk murah. Dia lantas membandingkannya dengan kiswah milik mantan Menteri Agama Surya Dharma Ali (SDA) yang dilelang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kiswah milik SDA saja dilelang laku Rp 450 juta,” ungkap Sholeh. Sholeh yakin kiswahnya asli. Dia berlogika, jika kiswah itu palsu tentu jumlahnya banyak dan mudah dibeli di toko-toko. “Sebab, orang-orang sedunia memburunya.” Selain itu, warga Arab tidak suka mengoleksi kiswah karena dianggap syirik dan bidah. “Karena itu, pembesar Saudi mudah memberikannya ke orang lain,” ucap Sholeh. Sebagian orang percaya bahwa kiswah memiliki tuah khusus.

Konon, mereka yang memiliki kiswah akan mendapat kesejahteraan, kelancaran rezeki, dan kesembuhan dari berbagai penyakit. Karena alasan itu pula, banyak yang memburu kiswah. Empat tahun lalu, seorang jamaah umrah ditahan polisi Saudi karena ketahuan menggunting kiswah saat tawaf. Saat diinterogasi, perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut mengaku ingin memiliki kiswah untuk pengobatan cucunya yang sakit. Namun, bukan hal mistis itu membuat Sholeh tertarik memburu kiswah. Dia mengaku senang mengoleksi barang-barang antik. Apalagi, kiswah adalah kain yang pernah menempel di Kakbah, kiblat muslim sedunia. “Kiswah ini tidak akan saya jual. Akan saya pajang di kantor,” kata mantan aktivis mahasiswa tersebut. Dalam rilis Kerajaan Arab Saudi yang dilansir koran Saudi Gazette disebutkan, kiswah diproduksi di sebuah pabrik yang berlokasi di lahan 10 hektare di wilayah Umm Al-Joud, pinggiran Kota Makkah. Bahan kiswah terdiri atas 670 kilogram sutra asli, 120 kilogram emas, dan 100 kilogram perak. Berat total kiswah mencapai 1.150 kilogram. Proses pembuatannya melibatkan 200 pekerja dan 23 mesin berteknologi tinggi. Secara keseluruhan, kiswah memiliki tinggi 14 meter dengan lebar total 47 meter. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengganti kiswah setiap tahun. Tepatnya setiap 9 Zulhijah atau saat jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Biasanya, kain kiswah lama dipotong-potong dan dibagikan sebagai suvenir kepada relasi keluarga kerajaan. Nah, potongan kain itulah yang banyak diburu jamaah haji dari berbagai negara. Namun, hati-hati jika ingin membeli kiswah. Sebab, tidak sedikit kiswah palsu yang beredar di Makkah. Para pemalsu kiswah tersebut mengincar jamaah haji Indonesia yang awam tentang bahan pembuatan kiswah. Muhammad Rofi’i, warga Lumajang, Jawa Timur, yang hampir sepuluh tahun tinggal di Makkah menyatakan sering

mendapat pesanan kiswah dari Indonesia. Menurut dia, ada tip khusus untuk mengetahui apakah kiswah asli atau palsu. “Ambil sedikit benangnya, lalu bakar,” ujarnya. Benang kiswah yang asli akan langsung hancur saat terkena api. “Seperti rambut yang dibakar,” katanya. Lain halnya dengan kiswah palsu. Hasil pembakarannya akan lengket dan menggumpal. “Mirip benang celana jins yang dibakar,” terangnya. Jawa Pos juga menelusuri jaringan penjual kiswah di Makkah. Ternyata, tidak sedikit mukimin (warga Indonesia yang bermukim di Saudi) yang mengaku memiliki stok kiswah. Namun, penjualan dilakukan secara diam-diam. Mereka hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Mereka semua mengklaim barang mereka asli karena diperoleh langsung dari petinggi Kerajaan Arab Saudi. “Neka asli ongguh. Mon tak asli pabeli poleh kah kule (Ini asli. Kalau tidak asli, kembalikan lagi ke saya, Red),” tegas seorang mukimin yang menawarkan kiswahnya. Harga yang ditawarkan bervariasi, bergantung ukuran dan bentuk potongan kiswah. Untuk kiswah bertulisan Ya Rahman Ya Rahim dan Ya Hayyu Ya Qayyum, dia membuka harga 3.500 riyal atau sekitar Rp 14 juta dengan asumsi kurs 1 riyal sama dengan Rp 4 ribu. Sedangkan kiswah ukuran panjang yang bertulisan surah Al Ikhlas ditawarkan 16 ribu riyal atau sekitar Rp 64 juta. “Itu harga dari saya. Kalau mau Sampeyan jual lagi, bisa pasang harga sendiri. Terserah Sampeyan,” katanya. Namun, pria asal Madura itu mengaku tidak menyimpan kiswah di rumahnya. Potonganpotongan kain tersebut berada di rumah temannya yang asli warga Saudi. Dia hanya mengirimkan fotofoto melalui WhatsApp kepada Jawa Pos sebagai bukti stok kiswah tersebut benar-benar ada. Ada 13 potongan kiswah yang dia miliki. Melihat sekilas, memang sulit membedakan kiswah asli dengan yang palsu.(jpc/kai)

Mirisnya, suami MR, AM, sudah lebih dulu dijebloskan ke penjara karena kasus serupa. Direktur Reserse Narkoba Polda Malut Kombes (Pol) Mirzal Alwi menuturkan, AM ditangkap sejak Juli lalu. Ia ditangkap di kelurahan Toboko, Ternate Tengah. Sebulan kemudian, tepatnya 31 Agustus kemarin, polisi mencium keterlibatan MR untuk urusan yang sama. Kecurigaan tersebut berawal dari keberhasilan petugas Bandara Hasanuddin Makassar menggagalkan kiriman paket narkoba tujuan Ternate. Sebanyak 51 paket sabu-sabu yang di-packing bersama baju dan sepatu itu terdeteksi petugas saat melewati mesin X-ray. Petugas lalu mengamankan paket dengan tujuan penerima atas nama Miranti di Jl. Nuku No. 32, Tanah Raja, Ternate, Maluku Utara tersebut. Ke p o l i s i a n Ma l u t y a n g mendapat kabar tersebut langsung melacak pemilik paket. Hasilnya, MR lantas diciduk

...SOFIFI Samb Hal. 1

Pagi kemarin (4/9), Direktorat Penataan Kawasan Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menggelar focus group discussion Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Baru Sofifi di ruang rapat Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Sejumlah rekomendasi terkait upaya pengembangan Sofifi sebagai Kota Baru ikut mencuat. Staf Subdit Penataan Kawasan Perkotaan Kementerian Agraria, Tya Dewi Pamungkas dalam FGD itu menuturkan, Sofifi termasuk dalam Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) dalam sistem perkotaan nasional di bawah PKN Ternate. Kawasan Ternate, Tidore, Sidangoli, Sofifi, Weda dan sekitarnya termasuk dalam kawasan andalan dengan sektor unggulan berupa perkebunan, perikanan laut, industri, peretambangan, pariwisata, pertanian dan panas bumi. Sebagai Kota Baru, delineasi Sofifi menjadi hal mutlak. Rencananya, Kota Baru Sofifi bakal didelineasi seluas 2.840,7 hektare. Wilayah ini masuk dalam Kecamatan Oba Utara yang saat ini tergabung dengan Tikep. “Ada 13 desa dan kelurahan yang menjadi bagian dari kawasan Kota Baru Sofifi yakni Kelurahan Sofifi, Kelurahan Guraping, Desa Kaiyasa, Desa Gosale, Desa Balbar, dan Desa Galala. Lalu Desa Bukit Durian, Desa Oba, Desa Ampera, Desa Akekolano, Desa Somahode, Desa Garojou, dan Desa Kusu. Harapan kami, delineasi ini secepatnya dituangkan dalam bentuk SK Wali Kota,” terang Tya. Persoalan kependudukan juga mendapat sorotan penting dalam FGD tersebut. Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat, pada 2016 jumlah penduduk di Oba Utara mencapai 16.473 jiwa. Angka ini mengalami peningkatan dimana pada 2012 lalu jumlah penduduknya hanya 13.745 jiwa. “Pada 2016, jumlah penduduk tertinggi ada di Kelurahan Guraping dengan 2.141 jiwa,” tutur Tya. Sayangnya, jumlah penduduk tersebut tidak menggambarkan kondisi sebenarnya. Pasalnya, terdapat fenomena komuter Ternate–Tidore– Sofifi yang cukup masif. “Hal tersebut menyebabkan munculnya klasifikasi penduduk: penduduk

Halteng masih dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar,” tuturnya kemarin. Sarbin memastikan, petugas tengah memantau kondisi Murni. Jika beberapa hari ke depan kesehatannya sudah pulih, ia akan langsung diterbangkan ke Ternate. “Pemulangan tiga jamaah ini masih dalam tanggung jawab Kanwil,” jelasnya. Dia juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga jamaah yang meninggal dunia. “Semoga keluarga diberikan ketabahan. Kami juga mohon keluarga dan seluruh jamaah dan masyarakat mendoakan tiga jamaah yang sementara masih di Arab Saudi dan Makassar agar sehat dan cepat kembali ke kampung halaman,” ucapnya. Sarbin turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota serta panitia haji dan petugas TPHD-TKHD yang telah mendukung proses perjalanan haji tahun 2018 hingga berjalan sukses dan lancar. “Semoga yang dilakukan, menjadi amal ibadah,” tukasnya.

Kesasar Sementara itu, dua kopor milik jamaah haji Malut kesasar hingga ke Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Kopor tersebut milik Wabaya Lagsaya dan La Musa asal Pulau Taliabu. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Sinjai, Syamsu Alam kepada wartawan mengatakan, kopor jamaah haji Sinjai yang diterima sebanyak 237 buah. Sementara total jamaah Sinjai berjumlah 235 orang. “Kopernya ikut tersortir di Asrama Haji Sudiang Makassar,” tuturnya. Saat ini, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Kemenag Malut terkait proses pengiriman kopor tersebut, sembari menunggu petunjuk dari pihak embarkasi Makassar. “Saya sudah komunikasikan. Kita lihat nanti, mana yang lebih cepat proses pengirimannya. Apakah dikirim ke embarkasi, atau langsung ke alamat jamaahnya,” jelasnya. (udy/kai)

polisi di Tanah Raja keesokan harinya (1/9). “Suami istri kita tangkap, tapi suami sudah lebih dulu dimasukan dalam sel. Setelah ditangkap, kita kembangkan dan menangkaplah istrinya. Kalau suami ditangkap di Toboko dan Istrinya ditangkap di Tanah Raja,” ungkap Mirzal. Mirzal menegaskan, AM dan MR dikategorikan sebagai bandar narkoba. Keduanya diduga kuat sebagai pengendali peredaran narkotika di Kota Ternate hingga ke dalam Lembaga Pemasyarakatan. Secara keseluruhan, Polda dan jajarannya berhasil mengungkap 18 kasus sepanjang Agustus kemarin. Angka ini mengalami peningkatan pesat. “Karena pada Juli lalu hanya ada 7 kasus,” ungkap Mirzal. Dari 24 tersangka yang ditangkap pada Agustus tahun ini dua diantaranya berjenis kelamin perempuan. Sedangkan 22 lainnya laki-laki. Sementara barang bukti yang berhasil disita sebanyak 92,32 gram ganja dan 57,5 gram sabu-sabu. “Jika dibandingkan dengan Agus-

tus 2017, ada peningkatan 80 persen pengungkapan dimana Agustus tahun lalu hanya ada 10 kasus,” tutur Mirzal. Sementara sepanjang Januari-Desember 2018, Polda menemukan 112 kasus penyalahgunaan narkotika. Total tersangka yang ditangkap sebanyak 144 orang dengan rincian 136 lakilaki dan 8 orang perempuan. Babuk yang diamankan berupa ganja 2.364 gram dan sabu-sabu 374,39 gram. Angka 112 kasus di tahun ini menunjukkan kian tingginya penyalahgunaan narkotika di Malut. Pasalnya, jika dibandingkan dengan periode Januari hingga Desember 2017 lalu hanya ditemukan 83 kasus. “Tentu ini mengundang keprihatinan kita semua. Angka pengungkapan ini juga sudah melebihi target,” ucap Mirza. Para tersangka yang terjerat narkoba bakal dikenakan pasal berlapis. Yakni Pasal 111, 112, 114 dan 117. “Dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tutup Mirzal yang didampingi Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar.(tr-04/kai)

siang, penduduk malam, penduduk hari kerja, dan penduduk 24 jam yang mana jumlahnya berbeda-beda,” ungkap Tya. Sebagai tiga kota yang saling terkoneksi, Tidore-Ternate-Sofifi memiliki perannya masing-masing dalam upaya pengembangan Kota Baru Sofifi. Tidore dirancang sebagai Kota Pendidikan, Sofifi sebagai Kota Pemerintahan, serta Ternate sebagai Kota Perdagangan dan Jasa. Tya menjabarkan, jumlah mahasiswa di Ternate, Tidore dan Sofifi pada tahun ajaran 2015/2016 lalu saja mencapai 22.252 jiwa. Jika diasumsikan sebagian mahasiswa tersebut pindah ke Tidore maka akan menimbulkan multiplier effect yang dapat meningkatkan ekonomi Kota Tidore. “Seperti munculnya kos-kosan, warung makan, tempat fotokopi, peningkatan pergerakan transportasi dalam kota seperti angkutan umum -mengingat mahasiswa beraktifitas hampir 24 jam- dan meningkatkan arus masuk dari luar pulau menggunakan transportasi laut,” paparnya. Pekerjaan rumah besar boleh dibilang terletak pada upaya mewujudkan Sofifi sebagai Kota Pemerintah. Saat ini, meski Sofifi sudah dilengkapi dengan infrastruktur perkantoran, masih banyak kantor pemerintahan Malut yang beroperasi di Ternate dalam bentuk kantor perwakilan. “Ada sebanyak kurang lebih 4.000 pegawai masih beroperasi di Ternate. Jika jumlah tersebut berhasil dipindahkan ke Sofifi maka akan menjadi angka pembangkit yang baik di Sofifi. Selain itu Sofifi juga berpotensi menjadi pintu gerbang Pulau Halmahera, karena berdasarkan pergerakan manusia dan distribusi sumber daya alam berpusat di Sofifi,” urai Tya. Sedangkan pemilihan Ternate sebagai Kota Perdagangan dan Jasa didasarkan pada perannya sebagai pusat pemenuhan kebutuhan di Malut. Ternate sudah memiliki jasa perhotelan, rumah makan dan pusat perbelanjaan. “Selain itu Kota Ternate juga memiliki pertumbuhan ekonomi dan IPM tertinggi di Maluku Utara dengan sektor unggulan PDRB di bidang perdagangan dan jasa,” sambung Tya. Guna menyusun masterplan Kota Sofifi, Kementerian ATR juga telah merangkum sejumlah

persoalan yang direkomendasikan untuk diseriusi. Secara umum, deliniasi Kota Baru Sofifi belum memiliki sistem drainase, jaringan persampahan, jaringan air bersih dan ruang publik yang memadai. “Dari sektor ekonomi, Pasar Galala menjadi pusat pemenuhan kebutuhan hidup di Sofifi. Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan hidup di Sofifi, dapat mengaktifkan kembali Pasar Somahode yang sudah tidak berfungsi,” kata Tya. Pengembangan kota yang mengutamakan sistem berbasis mitigasi juga perlu diterapkan di Sofifi. Pasalnya, sambung Tya, Kali Oba memiliki fluktuasi banjir yang besar. Selain itu, permukiman pesisir yang berorientasi ke barat sangat rawan angin musim barat. “Sehingga perlu penataan berbasis mitigasi bencana juga, termasuk penerapan infrastruktur mitigasi bencana di sepanjang pesisir pantai bagian barat,” ujarnya. Kota Baru Sofifi sendiri memiliki beragam potensi wilayah, dimulai dari yang berbasis keindahan alam seperti Tanjung Guraping, mangrove Guraping, Air Terjun Akedifuru, Goya Gulila, hingga yang berbasis budaya dan adat seperti Situs Pulau Sibu, Tagi Jere, Gam Masau, Debus, Tarian Cakalele, Salai Jin, dan sebagainya. “Sayangnya beberapa potensi tersebut belum dikelola seperti aksesnya yang belum tersedia, dan sebagainya,” pungkasnya. Sementara itu, Wali Kota Tikep Capt. Ali Ibrahim dalam sambutannya menyatakan rencana pengembangan Kota Baru Sofifi sudah terbilang lama dicetuskan. Menurut Ali, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait hal tersebut. “Sebab perlu dikaji terkait dengan tanah atau lahan di Kota Sofifi,” tuturnya. Sejauh ini, pemerintah telah mematok bakal membebaskan 300 hektare lahan untuk pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur. “Kita fokus pada pembangunan pendidikan,” katanya. Ali mengakui, pekerjaan rumah dalam menangani Sofifi masih amat besar. Karena itu, ia berharap Pemkot dan Pemprov rutin berkoordinasi. “Harapan saya selaku Wali Kota Tikep, ada kesepakatan dengan Gubernur, kita duduk bersama untuk pembangunan Sofifi ke depan,” tandasnya.(adv/kai)


HUKUM & KRIMINAL RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Malut Post

Tarian Gemu Famire Sukses

TERNATE – Upaya untuk memecahkan rekor muri melalui Tarian Gemu Famire (Maumere) secara serentak di seluruh Nusantara dengan jumlah peserta total 350.000 orang atas inisiatif Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sukses dilaksanakan. Maluku Utara (Malut) menyumbangkan sebanyak 4.550 peserta yang terdiri dari personel TNI/Polri, Ormas, pelajar dan masyarakat, yang dipusatkan disepanjang Jalan Pahlawan Revolusi dan kawasan Landmark, Selasa (4/9). Amatan Malut Post, Sejak pagi hari sudah tampak orang berdatangan dan memadati kawasan yang

telah disterilkan oleh petugas Lantas dan Polisi Militer, sekira pukul 8.00 WIT persiapan secara keseluruhan telah rampung, namun sebelum pelaksanaan secara nasional yang dilaksanakan pukul 7.00 Wib atau dalam zona waktu setempat pukul 9 pagi dilaksanakan latihan pendahuluan terlebih dahulu untuk memastikan saat pelaksanaannya secara maksimal termasuk penyusunan keindahan barisan dan formasi. Sementara itu, tepat pukul 9.00 WIT dilaksanakan video conference secara live dengan komando

dari Panglima TNI secara serentak pemecahan rekor muri tarian Gemu Famire secara serentak dimulai dengan durasi lagu sekitar 10 menit. Bahkan, tarian yang dilaksanakan di Ternate berjalan secara sukses dan aman. Ketua Panitia, Mayor Caj Waskito menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya terhadap seluruh peserta dengan antusias dan dedikasi yang tinggi sehingga kegiatan hari ini berjalan sukses bahkan, setelah gladi bersih yang dilakukan beberapa hari

9

lalu tercatat 3.350 peserta. “Setelah kita ekspose di media kemudian berdatangan berbagai kelompok maupun organisasi kemasyarakatan hingga 1.200 orang yang ingin turut andil dalam acara akbar tersebut,” katanya. “Hal ini menunjukkan kebersamaan antara seluruh stakeholder masyarakat serta kemanunggalan TNI dan Rakyat terjalin dengan baik di Maluku Utara ini,”kata lelaki yang juga menjabat sebagai Kasipers Korem 152 Babullah ini. (tr-04/lex)

REKOR MURI: Suasana dilaksanakannya tarian Gemu Famire di Ternate.

Mantan Kepala Kantor Pos Ditangkap Terlibat Korupsi Rp 25 M, Sembunyi 8 Tahun Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Mantan Kepala Kantor Pos Ternate, Jaya Dermawan ditangkap di tempat persembunyiannya Kompleks Batara Alam Indah, nomor B1 Kelurahan Pal 3, Pontianak Barat, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (2/9) malam pukul 22.30 waktu setempat. Pria 41 tahun ini ditetapkan sebagai buronan pada 2010 lalu, setelah hakim Mahkamah Agung (MA) mengambulkan permohonan Kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Malut dan memvonisnya 9 tahun penjara. Jaya Dermawan dijerat kasus korupsi Kantor Pos Ternate pada 2007-2008 senilai Rp 25 miliar. Penangkapan terhadap Jaya, dipimpin Koordinator Kejati Malut Arif Budiman dan Kasi pidsus Kejari Ternate Toman Ramandey. Terpidana di-

tangkap atas kerja sama antara Kejari Pontianak, Kejari Singkawang, Kejati Kalbar, Kejagung RI dan Buser Polrestabes Pontianak. Setelah ditangkap, terpidana langsung diamankan sementara di Polrestabes Pontianak dan selanjutnya pada Senin (3/9) dibawa ke Jakarta untuk dipulangkan ke Ternate kemarin (4/9) menggunakan maskapai penerbangan Lion Air. Setibanya di Bandara Babullah Ternate pukul 08.00 WIT, terpidana langsung digiring ke Lapas Jambula. “Terpidana ini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2010 dan baru ditemukan dan ditangkap pada 2018,” ujar Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Ternate, Toman Ramandey. Toman menjelaskan, Jaya Darmawan merupakan terpidana kasus rekayasa akumulasi dengan cara melakukan penciptaan kewajiban pembayaran fiktif kepada Taspen dan KPKN dan atas transaksi fiktif berupa penyelesaian titipan Taspen dan hutang titipan KPKN yang ternyata merupakan transaksi yang dibuat-buat agar dapat mengambil uang secara tunai di kantor Pos Ter-

KASUS Polda Usut Adira Finance TERNATE – Langkah Samuel Ano (60) yang mengadukan PT. Adira Finance terkait dugaan penipuan, ditindaklanjuti Polda Malut secara serius. Samuel yang juga warga Kabupaten Halmahera Utara (Halut) ini diduga ditipu pihak Adira senilai Rp 104. 500.00 ketika ia mengkredit sebuah mobil di perusahaan tersebut. Tidak hanya laporan Samuel yang diproses, penyidik Polda bahkan mengembangkannya, dengan cara mencari tahu apakah masih ada korban lain atau tidak. “Memang laporan Samuel juga diproses serius. Kami akan periksa pihak-pihak terkait. Selain itu, kami juga akan cari korban lain demi menghindari lebih banyak jatuh korban,” jelas Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar pada Malut Post, Selasa (4/9). Sekadar diketahui, pada 2016 Samuel melakukan kredit 1 unit mobil merek Zuzuki Futura, dengan uang muka sebesar Rp 35.000.000 dan angsuran jangka waktu 4 tahun sementara total angsuran per bulan sebesar Rp 3.475.000. Samuel sudah membayar angsuran dari bulan Oktober 2016 hingga Mei 2018. Ketika dirinya menunggak pada Bulan Juni 2018, pihak Adira kemudian menarik mobil. Mereka menarik mobil tanggal 9 Juni, padahal jatuh temponya harus tanggal 27 Juni. Ketika dirinya mau membayar, pihak Adira malah meminta agar Samuel membayar dua bulan, padahal angsuran Samuel hanya tertunda Satu bulan. Ketika pihak Adira datang ke rumahnya mengambil mobil, Samuel mengaku tidak melakukan perlawanan. Pihak Adira juga mengaku mengamankan mobil di kantor mereka. Diakui Samuel, sebenarnya dirinya tidak terlambat membayar. Ketika pihak Adira datang, dirinya ingin bayar. “Tiba-tiba mereka bilang harus bayar dua bulan, baru bisa ambil mobil. Ketika itu dirinya masih usaha. Bahkan saat ke kantor untuk bayar dua bulan, mereka bilang harus bayar tiga bulan. Sehingga, saya harus berusaha mencari uang.,” kata Samuel. hanya saja, ketika hendak mau membayar, Pihak adira menyampaikan bahwa Mobil tersebut sudah dijual. Selain itu, Samuel juga diusir dari kantor dan dipersilakan jika ingin melaporkan ke polisi. Sehingga, Samuel pun melaporkan ke Polisi. Bahkan, setelah dilaporkan, tidak hanya penipuan, dalam laporan itu juga disebutkan adanya unsur kekerasan dan pemerasan oleh Adira. (tr-04/lex)

nate pada Juli 2007 hingga Agustus 2008 sebesar Rp 25 miliar lebih. Jaya Darmawan merupakan mantan Kepala Kantor Pos Cabang Ternate periode 2007-2008. Tak hanya Jaya Darmawan yang dihukum dalam kasus tersebut. Sebelumnya, mantan bendahara di Kantor Pos Cabang Ternate yakni Chairul Antonius Bija dan mantan Kepala Kantor Pos masa jabatan 2006-2007, Kamarula juga telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate 2008 silam. Namun, pada sidang di PN Ternate yang diputus pada 2010 itu, Jaya Darmawan dinyatakan bebas karena tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Atas putusan bebas dari majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Ternate itu, Jaksa Penuntut Umum langsung mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Alhasil, dalam putusan kasasi nomor 1340. K/Pid.Sus/2010 tanggal 24 November 2010 memutuskan, mengabulkan permohonan Kasasi dari pemohon kasasi JPU pada Kejari Ternate dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Ternate nomor 149/Pid.Sus/2009/PN Tte tang-

gal 27 Januari 2010. Sidang kasasi yang dipimpin oleh hakim Artidjo Alkostar itu memutuskan terdakwa Jaya Darmawan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut. Menghukum oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta. “Terpidana ini juga dikenakan membayar uang pengganti sebesar Rp 25 juta lebih. Jadi memang dari jumlah kerugian Rp 25 miliar itu terpecah ke dua terpidana lainnya,” jelas Toman. Menurut Toman, terpidana Jaya Darmawan dikenakan Pasal 2 ayat 1 junto Pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 junto Pasal 64 KUHP. “Jadi menurut pengakuan terpidana ini bahwa dirinya tidak terlalu banyak menikmati uang itu, yang lebih banyak menikmati itu adalah bendahara dan mantan pejabat lainnya. Beliau juga mengaku bahwa sudah tahu JPU lakukan Kasasi, sehingga memang ada kesengajaan dari beliau untuk pulau ke Singkawang untuk mengaburkan identitasnya,” pungkas Toman. (cr-04/lex)

PELANGGARAN AKTIVITAS melanggar aturan terjadi di perairan Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) beberapa pekan terakhir. Tampak dua kapal berkapasitas kecil yang ditumpangi lebih dari lima orang memburu ikan hias di dasar laut perairan Kayoa. Akibat perburuan tersebut, informasinya sejumlah terumbu karang di dasar rusak. Anehnya, kegiatan melanggar aturan ini tidak ditindak Polsek setempat.(*)

Kejati Resmi Usut Kasus Wabup Halbar TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara mulai melakukan pengumpulan data (puldata) terkait kasus dugaan korupsi pembangunan infrastruktur jembatan di Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) senilai Rp 1,8 miliar yang diduga melibatkan Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando yang ketika itu menjabat sebagai Kadis Nakertrans. Ini diakui Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua. Jaksa Madya di Kejati itu mengatakan, meski proses puldata tersebut sudah mulai dilakukan,

namun pihaknya belum langsung melakukan operasi intelijen. “Tetapi kalau data-data awal itu sudah terkumpul dalam minggu ini, maka kami langsung lakukan operasi intelijen melalui penyelidikan,” jelasnya. Selain Kejati Malut, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut juga diketahui telah menangani kasus tersebut. Menanggapi hal itu, Apris Risman Ligua menjawab diplomatis. “Kalau begitu nanti kami akan berkoordinasi dengan Polda,” singkatnya. (cr-04/lex)

Dua Buron Diburu Jaksa TERNATE - Dua terpidana kasus tindak pidana korupsi berinisial FN dan CP masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate. “Kami keluarkan sebagai daftar pencarian orang itu ada 4 orang, namun 2 buronan sudah tertangkap. Buronan ini berkaitan dengan kasus korupsi,” jelas Kasi Pidsus Kejari Ternate, Toman Ramandey, kemarin (4/9). Toman menjelaskan, dua terpidana yang kini masih dalam status DPO tersebut masing-masing dalam berkas perkara yang berbeda. Untuk terpidana FN terkait dengan penyetoran rekening PDAM Kota Ternate tahun 2007.

Sementara terpidana CP terkait dengan kasus pengadaan fasilitas rumput laut di Kabupaten Pulau Morotai tahun 2007-2008. Kedua terpidana itu ditetapkan sebagai DPO oleh Kejaksaan Negeri Ternate sejak 2011 dan 2012. “Perkara dua terpidana ini sudah inkrah. Putusan untuk terpidana CP itu sudah inkrah sejak 2011 dan putusan inkrah untuk terpidana FN itu sejak 2012, ” ungkapnya. Menurut Toman, keberadaan dua buronan tersebut kini telah diketahui oleh tim pemburu tahanan kabur (Tabur). Kini, tim Tabur akan melakukan pengolahan informasi di lapangan.(cr-04/lex)


10

Malut Post

LOKAL SPORT

RABU, RABU U, 5 SE S SEPTEMBER EPT PTEM EMBER BE B ER 2 20 2018 018 01

Persembahan Sang Pangeran Gamalama Hari Ini Sunan Tiba, Dijemput dan Diarak Keliling Kota ta Ternate TERNATE – Atlet tinju Asian Games 2018 kelas bantam 56 kg, Sunan Agung Amoragam memang tidak setenar atle-atlet lain di multi event bergengsi se Asia itu. Namun, apa yang dilakukan Sunan membuatnya mendapat julukan sebagai The Prince Of Gamalama (Pangeran Gamalama). Bagaimana tidak, Sunan menjadi satu-satunya atlet Maluku Utara (selain ilham udin Amrian di cabor sepak bola) yang mencatat sejarah baru bagi Maluku Utara di dunia olahraga indonesia. Sejarah yang dicatat Sunan memang cukup spektakuler. Sunan menjadi orang kedua yang masuk dalam skuad timnas tinju. Sebelumnya, Maluku Utara pernah menyumbangkan satu atlet tinju di Asian Games pada tahun 80-an,

um yakni Albert Patilayar. Namun, saat itu Maluku Utara belum aat otonom sebagai provinsi. Karena itu, Albert Patilayar saat itu disebut sebagai atlet asal Maluku. ang “Ini Sejarah baru bagi Maluku Utara, terutama cabang ruolahraga tinju. Bagi saya, apa yang dilakukan Sunan merugga pakan sebuah prestasi yang luar biasa. Kita batut bangga lut, dengan prestasi ini,” kata Ketua Umum Pertina Malut, Djasman Abubakar, kemarin. dah Sunan memang memulai karier sebagai petinju sudah msejak masih kecil. Namun, perjuangan dia untuk menemkan bus skuad timnas tinju Indonesia di Asian Games bukan malperkara mudah. Petinju asal Sasana Garuda Jaya Gamal-

ama Ternate ini menghabiskan waktu tujuh tahun untuk bisa mencapai titik itu (masuk skuad timnas Asian Games). Jika melihat prestasi Sunan di single event maupun multi event nasional, Sunan menjadi yang paling terdepan mencatatkan namanya sebagai atlet yang mengharumkan nama daerah Maluku Utara. Baca: PANGERAN... Hal 11

SPORTAINMENT

SUNAN Agung Amoragam

LFN Resmi Digelar

Sungguh Mulia Cita-Cita Dara JAKARTA - Peraih medali emas Asian Games 2018 dari pencak silat nomor seni tunggal putri, Puspa Arumsari punya cita-cita mulia. Dengan bonus Rp 1,5 miliar, Dara, panggilannya, bercita-cita mendidik generasi muda dengan mendirikan padepokan silat. Senyum menghias paras ayu Dara (25), saat tiba di kantor pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Baca: MULIA... Hal 11

PEMANTAPAN: Para penari yang dipersiapkan untuk mengisi acara pada Puncak Hari Olahraga Nasional, 9 September nanti

Persiapan Haornas Sudah Capai 70 Persen PUSPA Arumsari

TERNATE - Sudah dipastikan puncak Hari Olahraga Nasional XXXV akan jatu pada 9 September, akhir pekan ini. Puncak kegiatan memperingati hari Olahraga nasional itu akan dipusatkan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate.

Sejauh ini, panitia lokal sudah mempersiapkan sejumlah kesiapan guna memeriahkan Haornas tersebut.

RESMI : Laga Pembuka Liga Futsal Nusantara

TERNATE- Liga Futsal Nasional (LFN) zona Maluku Utara resmi digelar di lapangan Aziz Futsal, kemarin. Di putaran Maluku Utara itu, sebanyak sebelas tim ikut terlibat untuk menjadi kontestan. Di putaran zona Maluku Utara ini merupakan ajang untuk menemukan satu tim juara Baca: LFN... Hal 11

Baca: HAORNAS... Hal 11

Cerita Puji Lestari yang Jarang Bertemu Suami Demi Asian Games

Teriakan “Indonesia” Membakar Semangat untuk Juara Satu emas dan satu perak dipersembahkan Puji Lestari dari cab cabang olahGa raga panjat dinding Asian Games 2018. Dalam Diskusi Media Forum Merdeka den Barat’9 (Dismed FMB’9) dengan tema “Atlet Kita, Prestasi Bangsa” di Auditorium Wisma Kementerian Pe Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Jaka Senin (3/9), Puji bercerita suka d duka demi berkiprah di Asian Games Ga 2018.

PUJI Lestari

“SALAH satu bentu bentuk pengorbanan yang saya lakuk lakukan adalah saat saya nikah, saya hanya bisa datang di hari H, ta tapi setelah nikah saya langsung langsun kembali ke karantina (Pelat (Pelatnas) untuk kembali berlatih,” berlati ungkap Puji mengaw mengawali ceritanya di forum tersebut. Kebe Kebetulan, lanjut Puji, Pu suami bukan atlet, tap tapi seorang gur guru. Namun,

background-nya sama, juga dari keolahragaan. “Saya jarang bertemu suami. Hanya bisa bertemu sebulan sekali. Tapi itu pun jarang. Setelah kejuaraan baru dapat libur 1-2 hari. Setelah itu masuk karantina lagi,” ujar Puji. Untuk tantangan kemarin, Puji mengaku berlatih dengan yang muda-muda sehingga dirinya terpacu untuk tidak mau kalah. “Mengingat posisi saya yang sudah cukup umur, sementara yang muda-muda semangatnya tinggi, saya tidak mau kalah. Yang penting fokus,” ulas Puji. Saat momen pertandingan Asian Games 2018, Puji menegaskan bahwa dirinya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia. Kebetulan tepat bersamaan dengan hari Kemerdekaan 17 Agustus. “Dan Alhamdulillah, satu emas dan satu perak dapat saya persembahkan untuk Indonesia, untuk hari kemerdekaan bangsa Indonesia,” tegas Puji. Menariknya, Puji merasakan saat momen Asian Games 2018 kemarin dirinya merasa lebih bertenaga dan ekstra karena melihat suporter Indonesia yang begitu luar biasa mendukung para atlet Indonesia yang sedang berlaga. Baca: PUJI... Hal 11


RABU, 5 SEPTEMBER 2018

...PANGERAN Samb Hal. 10 Mulai dari Kejurnas, turnamen terbuka tingkat provinsi, hingga yang paling tinggi PON 2016 di Bandung. Di multi event terakbar di tanah air yang digelar di Jawa Barat itu, Sunan menyelamatkan muka Maluku Utara dengan menyumbangkan satu-satunya medali emas. Djasman berharap, sejarah yang ditorehkan Sunan ini bisa menjadi motivasi bagi generasi mudah, terutama yang memiliki talenta tidak saja di cabang olahraga tinju tetapi semua cabang olahraga. “Kita berharap, generasi muda bisa termotivasi dangan prestasi Sunan ini. Kedepan kita ingin agar lebih banyak lagi atlet Maluku Utara yang dipanggil memperkuat timnas di berbagai cabang olahraga,” pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI Malut ini. Di Asian Games 2018 kemarin, Sunan mencatatkan namanya sebagai satu dari dua petinju yang meraih medali perunggu untuk Indonesia. Sunan tampil

...MULIA Samb Hal. 10 Dibalut pakaian serba berwarna merah, Dara dengan percaya diri memperagakan atraksi jurus dengan indah. Tepuk sorak pimpinan, karyawan TMII dan aparatur sipil Negara (ASN) dari pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Timur sontak pecah usai Dara menutup atraksinya.“Saya ingin adik-adik (generasi penerus) bisa berprestasi lebih tinggi dari saya. Tidak ada yang tidak mungkin, mereka berprestasi di Olimpiade,” ujar Dara, Senin (3/9). Menurut perempuan kelahiran Jakarta, 10 Maret 1993 ini pencak silat tengah diperjuangkan masuk dalam Cabor yang dipertandingkan di Olimpiade mendatang. “ Mungkin saja, ketika adikadik saya berprestasi, saya bisa menjadi pelatih mereka,” jelas Dara. Berangkat dari keinginannya itu, puteri keempat dari lima bersaudara pasangan Imas (60) dan Yayat (60) sudah bulat untuk menyisihkan bonus yang dia peroleh untuk membangun padepokan. Karena, tugas generasi muda untuk terus mengembangkan dan melestarikan pencak silat.“Kenapa saya suka pencak silat? Karena dari awal saya merasa bertanggung jawab mengembangkan salah satu kebudayaan warisan leluhur ini,” ungkap Dara. Dia mengaku, mulai berlatih seni bela diri pencak silat sejak kelas 5 sekolah dasar (SD). Bakatnya ini didukung oleh hobinya yang suka berolahraga. Bahkan

...HAORNAS Samb Hal. 10 Kadispora Kota Ternate, Sukarjan Hirto mengatakan, sejauh ini persiapan untuk menyambut kemeriahan Hornas sudah mencapai 70 persen. Dengan waktu yang masih sisah lima hari kedepan, Sukarjan mengaku akan intes memantapkan persiapan tersebut. Sukarjan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, dengan waktu yang tersisa panitia lokal mampu mencapai target. Menurutnya, saat ini persiapan sudah kurang lebih 70 persen. Mulai dari panggung, persiapan penari bahkan glade tarian untuk memeriahkan puncak Haornas tersebut juga sudah digelar. Sukarjan memastikan, sehari sebelum hari puncak semua persiapan tersebut sudah fix. Selain persiapan hal teknis di Gelora Kie Raha, panitia daerah juga sudah menggelar rapat dengan panitia pusat yang dipimpin Wali Kota Ternate dan Deputi Kemenpora. “Kita pastikan satu hari sebelum hari

SAMBUNGAN cukup konsisten dari babak penyisihan hingga akhirnya terhenti di semi final. Dua petinju Sunan mampu libas di atas ring dengan susah payah. Namun, di partai perebutan satu tempat di final, Sunan harus kalah atas petinju Uzbekistan. Alhasil, prestasi tinggi yang dicapai adalah medali perunggu. Nah, Sore ini petinju yang dijuluki The Prince of Gamalama itu akan tiba di Ternate. Menurut Djasman, Sunan akan tiba dengan menggunakan maskapai penerbangan Batik Air dan tiba pada pukul 15.30 (jam 3 sore ini). Setelah tiba di Bandara Babullah, Sunan akan dijemput oleh KONI Provinsi Malut, KONI Kota Ternate dan Pemkot. Kemudian diarak mengelilingi kota Ternate hingga finish di Land Mark Ternate. “Di sana (Land Mark) juga akan ada sedikit seremoni dan pemberian bonus dari beberapa pihak. Jadi kita harapkan semua warga masyarakat agar bisa sama-sama ikut menjemput Sunan, agar motivasinya terus bertambah dan terus mengharumkan nama Maluku Utara dan Kota Ternate,” tutup Djasman. (yun) menurut Dara, hobi olahraga di luar kebiasaan temen-temen sebayanya. “Saat itu saya suka bermain sepak bola. Malah teman-teman bermain paling banyak laki-laki,” ucapnya tertawa malu.Tahun pertama perempuan lulusan Politeknik Negeri Jakarta menekuni bela diri Pencak Silat, berhasil meraih medali perunggu di ajang Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Open kategori fighter. Prestasi Dara berkat ketekunan dan tekadnya yang kuat untuk meraih mimpi menjadi atlet nasional. “Kemampuan saya berkat keuletan kakak saya yang rajin melatih saya di rumah. Dari mereka, juga saya dikenalkan bela diri pencak silat,” ucapnya. Ia mengatakan, kemampuannya dalam bela diri pencak silat kategori fighter terus ditempa hingga duduk di sekolah menengah atas (SMA). Setelah itu, ia pun beralih untuk ketegori artistik. Lebih jauh Dara mengatakan, dari dalam lubuk hati yang paling dalam ia yakin akan meraih medali emas di ajang Asian Games 2018 di Jakarta. Dengan kemampuan dan bekal selama berlatih serta kepercayaan dirinya ia berhasil meraih poin 467 poin mengungguli pesilat Singapura, Nurzuhaira Mohammad Yazid, yang mendapatkan 445 poin dan pesilat Thailand Cherry May Regalado yang mengoleksi 444 poin. “Jelang event saya jaga hati, mental, dan ingin berbuat yang terbaik. Tapi saat itu saya tidak mau berbicara untuk Indonesia, tapi mulai berbuat yang terbaik,” ujarnya. (jpnn/yun) puncak semua sudah selesai. Dari hasil rapat dengan Deputi Kempora itu, kita akan singkronkan. Harapan kita, semoga kegiatan ini bisa sukses,” kata Sukarjan, kemarin (4/9). Sukarjan mengatakan, pada tanggal 7 Setember lusa, sudah diadakan open seremoni dengan menampilkan berbagai tarian. “Akan dilaksanakan open seremoni didahului dengan pemeran nasional di duafa Center. Diantaranya, adalah lomba mewarnai, seminar olahraga, festival olahraga tradisional dan banyak lagi kegiatan yang dilaksanakan,” tuturnya. Sukarjan menambahkan, dengan dana yang cukup besar itu bisa memenuhi kebutuhan persiapan Hari Olahraga Nasional. Dalam hari puncak ini, menurut informasi yang diterima panitia lokal, Presiden belum ada kepastian untuk hadir. Namun, Wakil Presiden sudah memastikan jadwal untuk menghadiri Haornas tersebut di bumi Kie Raha. “Haornas ini memakan anggaran sebesar Rp 2,8 Miliar. Ini dari APBD dan APBN. Saya berharap semua instansi untuk terlibat dalam kegiatan puncak ini,” katanya. (mg-04/yun)

...RUPIAH Samb Hal. 1 tapi perlu untuk meyakinkan pada masyarakat bahwa suasananya sekarang ini suasana berhemat, suasana kita tidak perlu impor lux,” kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/9). Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat agar tidak membeli mobil mewah, serta parfum mahal untuk saat ini. “Tak usah Ferarri, Lamborghini masuk dalam negeri, tak usah mobil-mobil besar dan mewah, tak usah parfum-parfum mahal. Tas-tas Hermes. Walaupun tidak banyak, jangan dalam situasi sulit ini, masyarakat luxuries gitu,” papar JK. Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengundang Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk membahas mengenai pelemahan nilai tukar rupiah. Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi meminta jangan sampai pelemahan rupiah menyulitkan jalannya bisnis di Indonesia. Selain itu, para menteri juga diminta menjaga agar investasi asing tidak keluar dari Indonesia. “Artinya konsen pemerintah tentu saja pertama-tama. Jangan sampai rupiah, kemudian kurs buat bisnis menjadi susah dijalankan dan investasi asing di portofolio mulai pada keluar, lebih banyak ke arah itu. Ya, politiknya tentu saja tidak bahas, yang dibahas ekonominya,” ujar Menko Darmin seperti dikutip dari Liputan 6. Pertemuan itu juga membahas mengenai

...LFN Samb Hal. 10 yang akan mewakili Maluku Utara di tingkat nasional. Karena itu, semua tim punya ambisi untuk menjadi yang pertama di akhir turnamen nanti. Sedikitnya ada sebelas tim yakni, IM Futsal, Young Boys, Castila Tobelo, UIT, Mining United, Garazi, APJ, Gymnastic Ici Moratti, Taranoate dan AFKAB Halteng. Di partai perdana kemarin, Castilla Tobelo di bantai UIT dengan skor telak 8-0, sementara AFK Halteng unggul dari klub Gymnastic 2-1. Di sisi lain, IM Futsal membobol gawang

...PUJI Samb Hal. 10 “Banyaknya luar biasa, di luar ekpektasi saya. Dari ujung kiri hingga ke ujung kanan, semuanya teriak Indonesia. Dan di situlah semangat juang saya semakin tinggi sehingga saya ingin meraih juara,” ujar Puji. Bentuk nyata setelah mengukir prestasi, Puji menjelaskan, dirinya langsung sujud syukur karena saat itulah mampu mengharumkan nama Indonesia saat momenmomen perjuangan menghasilkan sesuatu

Malut Post

11

efektivitas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah. Beberapa di antaranya perkembangan devisa hasil ekspor (DHE), biodiesel 20 persen (B20) dan ekspor batu bara. “Presiden mendiskusikan dan menanyakan perkembangan langkahlangkah kebijakan yang sudah diambil terutama mengenai kurs rupiah, menanyakan mengenai seperti apa perkembangan soal DHE, soal B20, soal ekspor batu bara, soal kebijakan impor yang sedang dibahas di Keuangan,” jelasnya. Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut juga mengatakan, pemerintah akan terus menyampaikan langkah stabilisasi yang telah dilakukan kepada masyarakat. Hal ini untuk menghindari anggapan bahwa pemerintah belum melakukan langkah apa pun dalam meredam pelemahan nilai tukar mata uang dalam negeri. “Presiden mengatakan jangan sampai kalian sudah lakukan sesuatu, masyarakat bilang belum. Komunikasinya bagaimana, selain komunikasinya juga monitoringnya. B20 bahkan TKDN sudah ngomongin ini 2 tahun berarti monitoringnya gimana? Jangan sampe B20 juga sama lagi,” kata dia. Darmin juga meminta masyarakat untuk tidak membandingkan nilai tukar rupiah saat ini dengan saat krisis 1998. Sebab, kondisinya sangat jauh berbeda. Darmin mengatakan, meski nilai tukar rupiah sama-sama tembus Rp 14 ribu, posisi awal rupiah jauh berbeda. Pada 1998, rupiah tembus Rp 14 ribu setelah sebelumnya berada di posisi Rp 2.800 per dolar Amerika Serikat (AS). “Gini deh, jangan dibandingkan Rp 14 ribu sekarang dengan 20 tahun lalu. Pada 20 tahun lalu berangkatnya dari

Rp 2.800 ke Rp 14 ribu. Sekarang dari Rp 13 ribu ke Rp 14 ribu. Tahun 2014, dari Rp 12 ribu ke Rp 14 ribu. Maksud saya, cara membandingkan juga, ya dijelaskan-lah. Enggak sama kenaikan dari Rp 13 ribu ke Rp 14 ribu sekian dengan dari Rp 2.800,” ujar dia. Dia mengaku heran dengan pihak-pihak tertentu yang selalu membanding-bandingkan nilai tukar rupiah saat ini dengan saat krisis. “Saya heran itu ada artikel di salah satu pers internasional yang membandingkan itu tembus angka terendah 1998-1999. Eh, persoalan tahun 1998 itu enam kali lipat itu,” kata dia. Darmin menyatakan, saat ini kondisi ekonomi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan pada 1998. Meski saat ini salah satu kelemahan yang dialami Indonesia, yaitu soal transaksi berjalan yang defisit. “Kita fundamental ekonomi masih oke. Kelemahan kita hanya transaksi berjalan yang defisit, berapa? 3 persen. Lebih kecil dari 2014, yaitu 4,2 persen. Masih lebih kecil dari Brasil, Turki, Argentina, itu-lah. Betul, kita lebih kecil. Coba yang lain, inflasi. Di Argentina berapa? Sekarang 30 persenan, setahun yang lalu 60. Kita gimana? Malah deflasi. Pertumbuhan, oke kita 5 koma persen,” jelas dia. Oleh sebab itu, jika dilihat dari sisi mana pun, kata dia, kondisi ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan 1998. “Dilihat dari sudut mana pun. Meski pun kita ada defisit transaksi berjalan, ini bukan penyakit baru. Dari 40 tahun yang lalu transaksi berjalan ini defisit. Memang ini agak besar, tapi enggak setinggi 2014, tahun 1994-1995, tidak setinggi 1984. Tolong membacanya, membandingkannya yang fair,” tandas dia.(lip6/kai)

Garazi 8-1, Young Boysmenang 3-1 atas Mining United dan APJ unggul dari ICI Moratti skor 8-0. Sekretaris Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Malut, Firman Jayadilaga mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah turut berpartisipasi pada ajang tahunan tersebut. AFP berharap semua peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas, agar benar-benar mendapatkan hasil yang baik. Dan di akhir turnamen nanti, tim yang keluar sebagai juara bisa berbicara banyak di tingkat nasional nanti. “Diharapkan LFN 2018 lebih kompetitif dan mampu melahirkan tim yang tangguh serta siap berbicara di ajang 34 besar nasi-

onal sebagai wakil Malut,” katanya. Firman menerangkan, LFN ini menjadi kesempatan bagi klub maupun para pemain untuk mengasah kemampuan mereka masing-masing. Menurutnya, pada even tahun ini banyak mengalami kendala. “Saya lihat pemain muda sangat banyak hanya saja kami panitia banyak mengalami kendala salah, satunya pada lapangan dan persiapan lainya. Namun demikian ini menjadi pelajaran buat kita kedepan, sehingga pada tahun berikutnya pemain muda futsal yang bretalenta yang ada di Maluku Utara bisa mengikuti pertandingan ini,” tutupnya. (mg-04/yun)

yang sungguh membanggakan. “Saat itu juga, akhirnya teringat bagaimana prosesnya sehingga bisa sampai ke titik prestasi yang diraih saat ini. Seluruh perjuangan dan pengorbanan yang telah kami jalankan terasa tidak sia-sia,” pungkas Puji. Sebelumnya, atlet panjat tebing ini memang merasakan atmosfer ‘kompetisi’ saat berlatih bersama junior-juniornya jelang gelaran Asian Games 2018. Ia menjelaskan saat menjalani proses latihan, dirinya justru merasa terpacu untuk fokus berlatih secara baik agar tidak kalah dengan atlet lainnya yang memiliki usia lebih muda darinya.

Atlet berhijab ini mengaku dalam benaknya saat itu hanya berusaha untuk memberikan hasil terbaik bagi negara. “Yang saya rasakan ketika Asian Games kemarin, saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Puji. Dalam Asian Games 2018, Puji meraih medali emas dan perak. Alumnus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu pun sebelumnya menempati peringkat ketiga kejuaraan dunia kategori Speed Climbing pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Chingqing, Tiongkok, pada 2018. (jpnn/net/yun)

Usai Pemusatan Latihan, PSIS Jajal Klub Liga 3 PSIS Semarang akan menjajal klub Liga 3 untuk mengukur kekuatan setelah melakoni pemusatan latihan di Bandungan. Klub yang akan menjadi lawan tanding Mahesa Jenar adalah PSD Demak. Uji coba tersebut telah menjadi program tim Kota Lumpia selama libur kompetisi GoJek Liga 1 bersama Bukalapak. Sebelumnya Haudi Abdillah dan kolega sudah menghadapi klub Liga 2, PSS Sleman. “Besok kita uji coba dengan tim Liga

3, memang itu sudah kita susun menjadi program kita,” kata General Manajer PSIS, Wahyu ‘Liluk’ Winarto. Menurut Liluk, selama libur kompetisi, timnya memang membutuhkan beberapa kali uji coba agar pemain bisa merasakan atmosfer kompetisi. Apalagi waktu libur yang diberikan terbilang cukup lama yakni hingga empat pekan. “Kemarin kita libur, lama sampai sekarang pun kita libur kompetisi, tentunya kita

butuh uji coba untuk aura kompetisi tetap terjaga di dalam tim,” sambungnya. Sayangnya uji coba kali ini tidak digelar di kandang lawan, namun akan berlangsung di Stadion Gemilang, Magelang. Padahal manajemen menginginkan banyak uji coba tandang selama jeda kompetisi. “Kalau Liga 3 kita tahu kualitas lapangan yang mungkin kurang bagus, tapi tidak merendahkan, artinya memang kurang maksimal,” tandasnya. (bln/yun)

Bertabrakan, Hamilton Tolak Tudingan Vettel MONZA - Sebastian Vettel menyalahkan Lewis Hamilton saat keduanya bersinggungan di awal balapan GP Italia. Hamilton menepis karena merasa sudah memberi cukup ruang. Pada balapan di Sirkuit Monza, itu, Vettel menderita kerugian besar. Start dari barisan depan, pembalap Ferrari itu harus puas finis keempat. Itupun Vettel tertolong dengan penalti lima detik yang dijatuhkan kepada Max Verstappen yang memaksanya finis di posisi lima. Tidak bisa dipungkiri, hasil buruk Vettel dipengaruhi insiden dengan Hamilton di putaran pertama. Samasama memasuki chicane, bagian depan mobil Vettel mengenai Hamilton sehingga terpelintir. “Lewis melihat sedikit area di seki-

BERTABRAKAN: Sebastian Vettel (Ferrari) dan Lewis Hamilton bertabrakan di lap pertama GP Italia

tar sisi luar tapi dia tidak memberiku ruang sedikitpun,” Vettel mengatakan kepada Sky. “Aku tidak punya peluang lain selain melaju kearah dia dan membuat kontak,” lanjutnya. Vettel pun kehilangan banyak waktu. Sementara Hamilton pada akhirnya sukses memenangi balapan usai mengalahkan rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen. “Itu adalah sebuah manuver balapan. Itu yang seharusnya dilakukan di

lintasan. Kami seharusnya balapan,” timpal Hamilton. “Aku memberi dia ruang kok. Aku yakin itu adalah sebuah komentar yang dilontarkan saat sedang panas-panasnya,” terangnya. Kemenangan ini memperbesar peluang Hamilton mempertahankan gelar juara dunianya. Hamilton masih menguasai puncak klasemen sementara dengan perolehan 256 poin, unggul 30 poin dari Vettel di urutan kedua. (dtc/yun)

Barito Putera Launching Jersey Baru Rasa Lama

PEMAIN Barito Putera, Nazar Nurzaidin

BARITO Putera meluncurkan seragam baru jelang kembali dimulainya Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak pasca libur Asian Games 2018. Menariknya, seragam anyar ini merupakan desain lama dengan tambahan pesan khusus. Begitu kata Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman saat melaunching seragam baru timnya di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Selasa (4/9) waktu setempat. “Jadi sebenarnya masih mirip seperti yang dipakai untuk tahun ini. Tapi dibanding tahun-tahun sebelumnya, ada tulisan ‘Pride of Banua”,” ujar Hasnuryadi. Tulisan “Pride of Banua” merupakan slogan yang terus dipopulerkan Barito Putera. Klub asal Banjarmasin ingin menjadi kebanggaan dari Kalimantan Selatan. Banua adalah sebutan untuk desa besar yang terdiri dari banyak anak kampung. Sebutan itu populer dipakai pada masa Kesultanan Banjar pada periode

kolonial Hindia Belanda. Oleh karena itu, Barito Putera ingin terus mempopulerkan Pride of Banua sebagai slogan tim. “Kemudian di kostum baru ada siluet foto almarhum abah dan mamah. Ini sebagai tanda bukti cinta beliau kepada Banua melalui sepak bola,” kata Hasnuryadi. Menanggapi hadirnya jersey baru ini, kapten Barito Putera, Rizky Pora mengatakan, para pemain senang dengan langkah manajemen. Apalagi skuat Barito Putera butuh suntikan semangat. “Kami ingin tambahan motivasi lagi untuk lanjutan Liga 1. Dan, manajemen sudah berjuang buat kami para pemain. Selain jersey yang baru, kami juga dapat fasilitas yang bagus,” tutur Rizky Pora. Pada laga pertama setelah libur untuk Asian Games 2018, Barito Putera akan menghadapi PSM Makassar. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di markas PSM pada 13 September mendatang. (bln/yun)


MANCA SPORT

RABU, 5 SEPTEM SEPTEMBER MBER BE B ER 20 2 2018 018 18

Malut Post

12

Kursi di Bernabeu Masih Kosong Ditinggal Pergi Ronaldo, Kekuatan Madrid Berkurang Ditingga

BOLATAINMENT Gelapkan Pajak, Mou Dihukum Penjara Setahun JOSE Mourinho dijatuhi hukuman penjara satu tahun atas penggelapan pajak yang dia lakukan di Spanyol. Dia juga harus membayar denda dalam jumlah besar. Dikutip dari Marca, Mourinho dan penasihat hukumnya akan menerima keputusan hukuman penjara satu tahun atas dua kasus pajak yang dia lakukan saat masih melatih Real Madrid. Tapi hukuman kurungan itu juga dipastikan ditangguhkan, yang artinya Mou tidak akan masuk bui. Aturan di Spanyol menyatakan orang yang untuk pertama kali didakwa hukuman dua tahun penjara, atau kurang, bisa menjalaninya dengan status hukuman percobaan. Selain penjara satu tahun, Mourinho juga diwajibkan membayar denda yang besarnya mencapai 1,8 juta pounds atau sekitar Rp 34,4 miliar. Pengadilan Spanyol menjatuhkan sanksi tersebut setelah mencapai kesepakatan dengan pihak Mourinho. Kesepakatan yang sama didapat Cristiano Ronaldo yang membuat dia hanya harus membayar denda besar alih-alih menjalani hukuman kurung badan. P i h a k penuntut mengklaim Mourinho berutang 2,9 juta pound sterling pada pemer intah Spanyol lantaran tidak menyerahkan pembayaran pajak. Kasus penggelapan pajak ini terjadi di tahun 2011 dan 2012, sementara proses investigasinya telah berjalan sejak 2015. (d t c / yun)

JOSE Mourinho

rival abadi. Kepergian Ronaldo dinilai membawa dampak negatif oleh Messi. Menurutnya, Madrid sudah kehilangan salah satu bagian kekuatan mereka dengan hengkangnya Ronaldo. Meski mengakui bahwa Ronaldo adalah sosok yang penting, tapi Madrid juga tak menutup mata bahwa Madrid masih memiliki tim yang hebat. Di bawah asuhan pelatih anyar Julen Lopetegui, Madrid sudah berhasil mengawali musim dengan sangat baik. “Real Madrid masih merupakan salah satu tim terbaik di dunia. Mereka memiliki skuat yang hebat. Tapi sudah terlihat bahwa dengan kepergian Ronaldo, kehebatan mereka menjadi berkurang,” cetus Messi kepada Catalunya Radio. Di sisi lain, kehadiran Ronaldo juga membuat Juventus menjadi lebih kuat. Messi menilai Juventus kini menjadi salah satu favorit juara Liga Champions musim ini.Selama ini Juve masih belum bisa memecah kebuntuan mereka untuk menjadi juara Liga Champions. Dalam beberapa tahun terakhir, Juventus bisa mencapai final dua kali tetapi kemudian kalah dari Barcelona dan Real Madrid. (dtc/bln/yun)

Kepa Siap Saingi De Gea MADRID - Kepa Arrizabalaga senang bisa masuk lagi skuat timnas Spanyol. Dia pun bertekad tampil oke agar bisa mendapat posisi kiper utama dari David de Gea. Selama kariernya, Kepa baru bermain sekali di skuat senior La Furia Roja saat menghadapi Kosta Rika November lalu. Meski berangkat ke Piala Dunia 2018, Kepa sama sekali tak bermain karena kalah bersaing dengan De Gea yang selalu dipasang. Namun, performa Spanyol yang pas-pasan di Rusia termasuk De Gea yang mendapat rapor merah membuat peluang Kepa untuk jadi kiper utama sebenarnya terbuka lebar. Apalagi penampilan De Gea belakangan ini bersama Manchester United juga kurang oke dan Kepa malah tampil oke sejauh ini bersama Chelsea.

Contoh saja di Piala Dunia lalu, De Gea hanya sekali membuat penyelamatan dengan enam kali kebobolan. Paling rendah sejak Piala Dunia 1966 di Inggris.Wajar jika publik Spanyol menginginkan adanya penyegaran di bawah mistar Tim Matador. Apalagi selama dikawal De Gea, Spanyol tidak lagi setangguh semasa ada Iker Casillas. Terkait peluangnya jadi kiper utama Spanyol, Kepa tak berpikir jauh ke sana. Fokusnya saat ini adalah tampil sebaik mungkin jika dipercaya main oleh pelatih baru Luis Enrique. Nama Kepa masuk dalam daftar skuat yang dipersiapkan untuk laga UEFA Nation League menghadapi Inggris. “(Soal siapa yang jadi kiper utama), itu tanyakan kepada pelatih. Saya hanya perlu bekerja keras meski kami semua tentu ingin bermain,” ujar Kepa kepada AS.

DAVID De Gea (kanan) dan Kepa Arrizabalaga

“Pelatih yang memutuskan apa yang terbaik bagi tim, tapi saya selalu berusaha sebaik mungkin di sesi latihan, untuk kebaikan tim ini,” sambungnya. “De Gea adalah kiper hebat dan mampu melindungi gawang dengan

VALENTINO Rossi

JULEN Lopetegui

MADRID MA M ADRID I - Kursiku urs rsii di Santiago di Santi antiag aggo Bernabeu masih kursi b be elu elu um terisi penuh pen enuh uh dalam d dal alam dua laga Real al belum Ma M ad drrid i di Liga Liga g Spanyol. Madrid masih Madrid m men me en nu ung nggu g ssuporternya upor up o ternya memenuhi staor menunggu di d ion on. Madrid Maadr M d id menjamu men en nja j mu Getafe dalam dion. p pe erta rtan rt andi diing nggan pekan n pek ekan n pertama pertama Liga Spanyol pertandingan di Santiago di San anti tia iaaggo Bern Be errn nab beu e , Senin (20/8) lalu. Bernabeu, M eskki Ma M Madr adr d id dm een nang 2-0, ada suasana Meski Madrid menang lesu le ud dii st stad adio dion. n. stadion. P Pe nont no nton nt o yang yang h adir dir di Bernabeu saat Penonton hadir itu it tu ‘h han anyyaa’ 48.4 448 8.4 .446 4466 o rang. Jumlah itu cuma ‘hanya’ 48.446 orang. se ekiitaar 60% 6600% dari daarii kapasitas kapas apas a ittas total Bernabeu sekitar yya akn kni ni 81.044 81 1.0 044 44 sekaligus seka ekalig aligguss jadi jadi angka terenyakni d ah h seja ssejak eja jakk 2009. 20009. dah Da ala lam mp erttand dinggan kandang kedua Dalam pertandingan m me ela law awan Le Lega g nes, Minggu Min i ggu (2/9) akhir melawan Leganes,

pekan kem kemarin, jumlah penonton di Bernabeu memang mening meningkat menjadi 59.255 orang. Namung angka itu mas masih di bawah rata-rata 69.000 musim lalu. Ada angg anggapan bahwa kepergian Cristiano Ronaldo turut meng mengurangi minat suporter Madrid untuk ke Bernabeu. Seperti diketahui, d Ronaldo telah meninggalkan Madrid dan bergabung dengan Juventus. “Saya tidak ragu kalau fans akan bersama ti tim. Mereka akan memberi dorongan, seperti biasa,” ujar pela pelatih Madrid Julen Lopetegui dalam konferensi pers akhir-akhir ini seperti dilansir Marca.Musim lalu, Madrid menutup musim dengan rekor rata-rata jumlah penonton mencapai 90% dari kkapasitas stadion. Kini, musim liburan sudah tuntas dan Bernabeu Bern menunggu kembalinya para suporter. Di sisi lain, Li Lionel Messi buka suara soal transfer Cristiano Ronaldo dari R Real Madrid ke Juventus. Messi dan Ronaldo seringkali digambarkan digam sebagai rival sengit di level tertinggi dalam sejarah sepakbola. Messi dan Ronaldo bersaing di nyaris semua level lev karena mereka bermain di liga yang sama. Setiap musim m mereka berebut target yang sama, baik sebagai individu maupun maup bersama tim masing-masing yang juga

baik. Piala Dunia memang seperti itu, kami pulang terlalu cepat, tapi saya tidak memusingkan apa yang orang katakan atau poling di luar sana. Saya coba konsentrasi penuh dan tidak menghiraukan yang lain,” tutup Kepa. (bln/yun)

Inter Salah Satu yang Terbaik di Dunia

Target Rossi di San Marino MISANO - Race MotoGP San Marino akhir pekan ini bisa disebut sebagai balapan kandang buat Valentino Rossi. Selain Sirkuit Mugello (MotoGP Italia), Rossi punya kedekatan yang luar biasa dengan Misano World Circuit Marco Simoncelli tempat balapan San Marino digelar. Letak sirkuit ini dekat dengan kampung halaman Rossi di Tavullia. Namun, soal prestasi, sudah empat tahun Rossi gagal juara di San Marino. Terakhir kali The Doctor, julukan Rossi berdiri di podium pertama di sana adalah 2014. Musim lalu Marc Marquez juaranya. Pada 2016 Dani Pedrosa dan 2015 Marquez. Honda menguasai tiga musim balapan di

Misano. “Ini balapan kandang saya. Memang dalam tes kami belum membuat langkah besar. Namun, ada banyak orang (fan) di sana. Tahun lalu saya tidak balapan karena cedera, jadi saya akan membalap untuk hasil yang baik untuk semua yang mencintai saya,” kata Rossi seperti dilansir dari Motorsport. Di klasemen sementara, Rossi berada di peringkat kedua dengan 142 poin, selisih 59 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak, dan 12 poin dari Jorge Lorenzo di posisi ketiga. Rangkaian MotoGP San Marino akan dimulai Jumat (7/9) dengan sesi latihan bebas pertama. (jpnn/yun)

DIREKTUR Barcelona, Ariedo Braida, melihat akan ada persaingan yang ketat di Grup B Liga Champions musim 2018/19. Salah satu pesaing berat bagi Barca adalah klub wakil Serie A, Inter Milan. Hasil undian menempatkan Barca dan Inter di grup yang sama pada kompetisi antar klub paling akbar di Eropa tersebut. Selain Barca dan Inter, ada pula Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven sebagai kontestan Grup B. Melihat persaingan tersebut, Grup B jadi salah satu yang sulit pada musim ini. Barca tentu saja masih akan jadi yang paling diunggulkan, tapi pihak Barca sama sekali tidak ingin bersikap jumawa. Braida sangat waspada dengan Inter Milan, yang absen dari Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. Braida menuturkan, jika tidak dipersiapkan dengan apik, Barca bisa mendapat hasil buruk atas Inter. Meskipun cukup lama absen dari Liga Champions, Braida tetap melihat Inter sebagai tim kuat. Bahkan, Mauro Icardi dan kolega disebutnya sebagai salah satu tim terbaik dunia dan perlu diwaspadai. “Barca tahu persis jika Inter adalah salah satu tim terbaik dunia,” buka Braida kepada Radio Rai. “Pertandingan melawan Inter harus disikapi dengan cara yang benar. Laga mudah hanya ada dalam teori saja. Anda harus mempersiapkan diri dengan baik setiap kali berjumpa tim seperti Inter,” sambungnya. Walau ekstra waspada dengan potensi Inter Milan, Braida memastikan Barca sama sekali tidak takut. Dengan skuat yang dimiliki, Braida yakin Barca bisa mengalahkan Inter. Terutama jika Lionel Messi bisa bermain. “Ketika Anda punya pemain selevel Lionel Messi dan Philippe Coutinho, sudah pasti tugas tim Anda bakal lebih mudah. Barca tidak perlu takut dan kami tahu bahwa setiap laga harus disikapi dengan benar,” tandasnya. Berdasarkan jadwal yang sudah dirilis oleh pihak UEFA, Barca akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah bagi Inter Milan di Camp Nou pada Kamis, 25 Oktober yang akan datang. (bln/yun)

THE BEST: Selebrasi pemain Inter Milan


RABU, 5 SEPTEMBER 2018

MAJANG POLIS

Banyak Anak Sekolah IPSUS PSUS LIP IPUTAN KHUSUS

Bantuan Siswa Miskin Belum Tepat Sasaran Kota Ternate tengah bersiap menuju kota layak anak (KLA). Ada 24 indikator yang harus dipenuhi agar Ternate menjadi KLA, diantaranya seluruh anak di Ternate harus memiliki akta kelahiran serta pemerintah harus menihilkan anak putus sekolah.

Di tengah persiapan menjemput Ternate sebagai kota layak anak (KLA), beberapa waktu belakangan ini justru menujukan fakta terbalik. Dalam sepekan DPRD Kota Ternate menemukan sekitar delapan orang anak putus sekolah karena tidak memiliki biaya untuk melanjuti pendidikan. Harusnya sebagai kota yang menuju KLA, anak putus sekolah, apalagi dikarenakan biaya semestinya tidak boleh ada. Meski belum ada data

PUT

KLA YANG KOLEKSI BANYAK ANAK PUTUS SEKOLAH

US

N LA

DPRD Kota Ternate menemukan delapan anak putus sekolah Mereka putus sekolah karena terkendala biaya

J

UT

13

Penderita HIV/AIDS Bertambah

KLA yang Koleksi Putus

Malut Post

pasti, setiap tahun anak yang putus sekolah selalu ada, hal ini dikarenakan beberapa faktor yang didominasi oleh persoalan keterbatasan ekonomi. Soal angka pastinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate mengaku tak punya data ini, parahnya antara bidang pada dinas yang mengurusi pendidikan ini saling lempar tanggungjawab. Baca: KOLEKSI.. Hal 16

Dikbud tak punya data pasti berapa banyak anak putus sekolah di Ternate Wali Kota meminta Dikbud Camat dan Lurah untuk mendata seluruh anak putus sekolah terutama karena terkendala biaya, di setiap kelurahan

Sebagai kota menuju KLA, anak putus sekolah, apalagi dikarenakan biaya semestinya tidak boleh ada.

Penyaluran bantuan siswa tidak mampu belum tepat sasaran

Peran Dinsos, Dinknas dan Satpol PP, Camat serta lurah masih lemah dalam mendata anak putus sekolah

Wali kota meminta masalah ini segera diselesaikan, anak yang putus sekolah segera dikembalikan ke sekolah.

Paling Banyak Diderita IRT, Anggota Dewan Juga ada yang Tertular Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Arwani Jufri TERNATE - Penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Ternate tiap tahun terus bertambah. Sejak 2007 hingga 2018 ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate selalu menemukan adanya kasus baru penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut.

Data Dinkes pada empat tahun terakhir menunjukkan adanya penambahan kasus HIV/ AIDS di Ternate yang cukup signifikan. Pada tahun 2015 penderita HIV ditemukan sebanyak 11 kasus sedangkan yang mengindap AIDS sebanyak 28 kasus. Sementara di tahun 2016 penderita HIV ditemukan 33 kasus dan AIDS 27 kasus. Di tahun 2017 kasus HIV ditemukan sebanyak 22 penderita, dan AIDS mencapai 23 kasus. “ Dan 2018 hingga bulan Juni, HIV yang ditemukan sebanyak 14 kasus sedangkan AIDS 20 kasus,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Hamid A Rahman, Selasa (4/9). Baca: HIV/AIDS.. Hal 16

JUMLAH KASUS HIV DAN AIDS KOTA TERNATE TAHUN 2007 SD JUNI 2018 2007 HIV : 0 AIDS : 3

2008 HIV : 2 AIDS : 5

2009 HIV : 3 AIDS : 3

2010 HIV : 1 AIDS : 14

2011 HIV : 15 AIDS : 35

2012 HIV : 16 AIDS : 42

Total HIV

2013 HIV : 19 AIDS : 22

2014 HIV : 17 AIDS : 18

2015 HIV : 11 AIDS : 28

2016 HIV : 33 AIDS : 27

2017 HIV : 22 AIDS : 23

2018 HIV : 14 AIDS : 20

240

153 AIDS

DISTRIBUSI KASUS HIV DAN AIDS BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN IRT : 63 Wiraswasta : 56 PNS : 48 Tidak Bekerja : 40 Karyawan : 33

Swasta : 30 WPS : 23 Tidak Diketahui : 17 Mahasiswa/ Pelajar : 15 Salon/T-Pijat : 14

Ojek/ Supir : 13 TNI/Polri : 10 Nelayan/Petani : 6 Honorer :4 Buruh Pelabuhan : 4

Security :2 Pelaut :2 Anggota Dewan : 1 Sumber : Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate

Wawali: Kadishub Paling Bandel Sering Abaikan Perintah Atasan

Miris, Kota Kecil dengan Banyak Anak Putus Sekolah UNDANG-undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) memerintahkan kepada pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat dapat menempuh dan menyelesaikan pendidikan dasar. Maknanya adalah pemerintah harus aktif mendorong dan memastikan seluruh warga masyarakat menempuh wajib pendidikan dasar. “

BANTUAN FSKN Peduli Lombok

Ternate butuh kepedulian dan sensitivitas para pimpinan yang diberi tugas oleh negara untuk mengurus masyarakat seperti ini, terutama anakanak yang putus sekolah karena terkendala biaya pendidikan,” kata Anggota Dewan Pendidikan, Ridha Adjam, akhir pekan lalu. Baca: MIRIS.. Hal 16

Khawatir Aset Pengaruhi Opini BPK TERNATE – Masalah aset yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih banyak yang belum ditindaklanjuti. Seperti puluhan kendaraan dinas roda dua maupun roda empat yang tidak diketahui keberadaannya, penggunaan gedung milik pemkot yang dipakai Pemprov Malut dan pihak biromob serta gedung SMA/SMK yang belum diserahkan ke Pemprov Malut. Lambatnya tindaklanjut Wakil Wali Kota Abdullah

FSKN FOR MALUT POST

BANTUAN: Penyerahan bantuan kepada korban gempa Lombok

TERNATE- Kesultanan Ternate bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Sultan Kesepuhan Cirebon menujukan kepeduliannya terhadap masyarakat lombok yang tengah dilanda bencana gempa bumi. Baca: FSKN.. Hal 16

ABDULLAH Tahir

Tahir mengaku khawatir keterlambatan penyelesaian aset berpengaruh pada pemberian opini BPK tahun ini. “ Tahun lalu aset gedung SMA/SMK yang belum diserahkan ke Provinsi, belum menjadi salah satu penilaian untuk pemberian opini, tapi tahun ini jika aset itu belum juga diserahkan ke provinsi akan menjadi salah satu penilaian BPK dan berpengaruh pada pemberian opini BPK,” kata wawali, kemarin (4/9).

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Junus Yau mengatakan, untuk mendefenitifkan seorang pejabat camat membutuhkan waktu dua tahun. Baca: CAMAT.. Hal 16

Baca: REKANAN.. Hal 16

Baca: ASET.. Hal 16

sanakan. “ Kadishub ini sudah berulang kali dipanggil, bahkan rapat evaluasi itu kan pak wali sendiri sudah berikan waktu satu minggu untuk memasang portal, tapi kelihatan dia (Thamrin) memang bandel dan tidak mau turuti arahan pimpinan,” tandas wawali kesal. Baca: BANDEL.. Hal 16

Pemkot Didesak Proses Hukum Rekanan Bermasalah TERNATE – Hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menemukan 87 rekanan yang pekerjaannya bermasalah, dengan nilai temuan mencapai Rp 3,4 miliar. Temuan itu terhitung mulai tahun 2005 hingga 2017 lalu yang hingga kini belum dilakukan pengembalian. Terkait hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik mendesak pemkot mengambil langkah tegas, dengan memproses hukum rekanan yang bermasalah. Langkah itu harus diambil agar pihak rekanan serius melakukan pengembalian.

Minta Camat Didefenitifkan TERNATE – Belum didefenitifkan camat di sejumlah kecamatan membuat warga kesulitan mengurusi akta tanah. Karena camat yang belum defenitif tidak bisa menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Soal itu, Kepala Badan Kepegawaian

TERNATE – Belum dipasangnya portal parkir oleh Dinas Perhubungan (Dishub) mendapat perhatian Wakil Wali Kota Abdullah Tahir. Wawali mengaku kesal dengan sikap Kepala Dinas Perhubungan Thamrin Alwi, karena sudah berulang kali diperintahkan untuk memasang portal, namun arahan itu tidak pernah dilak-

ANAS U Malik

Dari Pelaksanaan Inforient Unkhair 2018

Pakai Seragam SMA, Suasana Lebih Enjoy LANGKAH Universitas Kahirun (Unkhair) yang mewajibkan mahasiswa baru menggunakan seragam SMA saat mengikuti kegiatan pengenalan mahasiswa baru atau yang disebut Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (Inforient) untuk meminimalisir tradisi coret-coret baju setiap kali pengumuman ujian SMA. “ Sebelum diterima panitia, calon mahasiswa ini statusnya masih SMA, yang kemudian diterima panitia dan diserahkan ke rektor sebagai mahasiswa,” tutur Ketua Panitia Inforient Unkhair, Zulkifi Zam- zam, Selasa (4/9). Saat Inforient, mahasiswa baru akan menggunakan seragam SMA, putih abu-abu,

Bagi siswa SMA yang setelah lulus sekolah mencoret-coret baju seragamnya, akan kesulitan, ketika masuk kuliah di Universitas Unkahir. Sebab, saat kegiatan pengenalan mahasiswa baru atau yang disebut Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (Inforient). Mahasiswa baru harus mengenakan seragam putih abu-abu, untuk mengikuti kegiatan tersebut. ARWANI JUFRI MALUT POST

ARWANI JUFRI, Ternate

KOMPAK: Pembukaan Inforient Unkhair 2018 di Lapangan PNN Bastiong

Baca: INFORIENT.. Hal 16


14

Malut Post

AROUND TERNATE

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Petugas Lapangan PDAM Dinilai Kurang Respon Banyak Pipa yang Bocor Tetapi Dibiarkan Editor : Erwin Syam Peliput : Maslan Adjid

Maslan/Malut Post

BOCOR: Kondisi salah satu pipa di kawasan Gambesi yang bocor.

TERNATE - Petugas lapangan PDAM dinilai warga kurang respon terkait keluhan akan pipa bocor, pasalnya di sejumlah tempat, banyak pipa air yang rusak namun tak kunjung diperbaiki, padahal sudah dilaporkan masyarakat

Salah satunya yaitu pipa bocor di kawasan Gambesi Ternate Selatan. pipa berukuran sedang yang berada di samping jembatan Rt 04 Rw 05 Lingkungan Gambesi itu mulai bocor sejak beberapa Minggu lalu, meski sudah diberitahukan, namun hingga kini petugas tidak respon dan tak juga diperbaiki Jija, warga Gambesi yang bermukim tak jauh dari lokasi tersebut menuturkan, penyebab kerusakan pipa milik PDAM ini tidak diketahui, namun beberapa minggu terakhir, semprotan air yang keluar dari pipa induk terus terjadi dan tanpa henti. ”kami berharap ada pembenahan dari petugas PDAM, karena

tentu ini akan berpengaruh pada tekanan air yang mengalir ke rumah warga,” Kata Jija. Selain di kawasan Gambesi, beberapa lokasi seperti di Kelurahan Soa Rt 13 dan juga di kawasan Kalumpang terjadi hal yang sama. “pihak PDAM harus membuka nomor telephone yang aktif setiap saat, ini penting agar jika terjadi pipa bocor atau keluhan warga tentang layanan air, PDAM langsung cepat menanggapi dengan merespon keluhan warga, jangan nanti kejadian sudah lama baru petugas merespon, ini yang kami pertanyakan tanggungjawab petugas PDAM,” Tutup Rani salah satu warga Soa. (M6/Lid)

SEMENTARA ITU Talud di Reklamasi Tapak I Butuh Perhatian

TEROBOS: Maslan/Malut Post

JEBOL: Kondisi Talud di area bibir pantai kawasan reklamasi.

TERNATE – Begini kondisi terakhir talud pembatas yang berdiri di bibir pantai kawasan Reklamasi tapak I, bagian pondasi terlihat patah dan susunan batu mulai longsor Amatan Koran ini Selasa kemarin, kerusakan badan talud ini tidak hanya di satu tempat saja, namun terjadi di beberapa titik sepanjang kawasan reklamasi tapak I. Iqbal salah satu pengunjung kawasan tersebut menuturkan, kerusakan ini sebenarnya sudah lama, selain karena mulai termakan usia, talud ini hampir setiap saat dihantam ombak, akibatnya lama kelamaan bagian dasar beton talud mulai rusak dan terjadi longsor dibeberapa titik. “awalnya kerusakan hanya sebagian kecil namun karena tidak diurus lama kelamaan kerusakan makin besar dan sudah mengarah ke badan trotoar kawasan reklamasi,” Tutur Iqbal seraya berharap Pemkot melalui Dinas terkait untuk dapat segera memperbaiki kerusakan talud karena kawasan reklamasi tapak I sudah menjadi icon wisata khusus warga Kota. (M6/Lid)

MUNGKIN karena tanda larangan berubah posisi ataukah kurang dijaga oleh petugas Polisi Lalulintas, kawasan jalan bagian selatan lapangan Ngaralamo Soa Sio, saat ini paling sering dilanggar pengendara. Meski ada tanda larangan, namun warga tetap saja terobos masuk dan menuju lawan arah. Tidak hanya kendaraan roda dua, namun roda empat juga sering melakukan pelanggaran lalulintas dikawasan tersebut.

Hizbullah Muji/Malut Post

JURNALISME WARGA

Pengurus Remas Malut Resmi Dilantik

ALI JUMRAN Terpilih Sebagai Ketua Komisariat KAMMI IAIN Ternate. TERNATE - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) komisariat IAIN Ternate kembali menggelar Musyawarah Komisariat yang Ke-XV (MUSKOM XV) setelah massa kepengurusan sebelumnya memasuki akhir periode. Mu s yawa ra h i n i d i l a ksanakan pada 2 September 2018 lalu dengan mengangkat Tema “Regenerasi Kepemimpinan dalam Pengembangan Komisariat. Ketua Umum KAMMI Komisariat IAIN Ternate Riswan Rajabone mengatakan bahwa Musyawarah Ini adalah bentuk Regenerasi Kepemimpinan Musyawarah Ini adalah salah satu Instrumen untuk melahirkan Regenerasi Kepemimpinan baru

bagi komisariat IAIN Ternate Disisi lain ketua KAMMI Daerah Ternate Hasib Wahab Mengatakan, kepemimpinan itu tidak dilahirkan tapi disiapkan “Manusia memang diberi label sebagai pemimpin sejak dia lahir tetapi wujud kepemimpinan didapatkan harus lewat proses salah satunya adalah menjadi pemimpin organisasi, sehingga beruntunglah orang orang yang berproses dalam organisasi Musyawarah berlangsung dengan aman walaupun ada ketegangan disaat penjaringan bakal calon. Akhirnya ada 3 nama yang keluar sebagai bakal calon Yakni Ali Jumran, Andi Fatma dan Juma din. Ketiga nama tersebut lalu diferifikasi

berdasarkan kriteria pencalonan yang disepakati dalam sidang. Ketiga nama dinyatakan lolos ferifikasi lalu selanjutnya disurohkan. Lewat putusan syuro ditetapkan Ali Jumran sebagai ketua komisariat IAIN periode 2018-2019. Dalam sambutan perdana Ali Jumran mengharapkan semua pihak turut menguatkan dan memberi suport demi berkembangnya komisariat kedepan “Dalam kepengurusan kedepan komisariat butuh suport dan penguatan dari semua pihak sehingga komisariat lebih berkembang lagi kedepan”.(*) Pengirim: Misno Jumah Pengurus KAMMI.

M Haikal For Malut Post

LANTIK: Pengurus Remas Malut Masa Bakti 2018-2019.

TERNATE – Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) akhir pekan lalu dengan resmi melantik Dewan Pengurus Daerah Remaja Masjid Maluku Utara masa bakti 2018-2019 yang berlangsung di perumahan Mahadz Al Kahzim perumahan dosen di kawasan Fitu Hadir dalam kesempatan tersebut ketua umum Prima DMI pusat Muhammad Hanif Alusi yang sekaligus melantik pengurus Daerah DMIMaluku Utara. Usai melantik, M Hanif Alusi mengatakan dengan dilantiknya pengurus Prima DMI Daerah Maluku Utara nantinya dapat berkerja semaksimal mungkin untuk kemaslahatan ummat, tentunya sesuai dengan program

baik secara nasional maupun agenda daerah yang tentunya diharapkan berdampak positif selama pengurusan dan tangunggujawab pengurus Prima DMI Daerah Malut dijalankan sejak dilantik. “kami berharap koordinasi dan komunikasi harus dibangun dengan baik guna menjalankan program sesuai visi dan misi Prima DMI,” Tutur M Hanif Alusi Terpisah Ketua Prima DMI Malut Muhammad Haikal Dapitan selepas dilantik menambahkan, sesuai visi dan misi Prima DMI yang juga dikenal dengan remaja Masjid ini, kami pengurus Malut akan bekerja semaksimal mungkin, tidak hanya untuk memakmurkan Masjid, namun kegiatan religi baik itu

pembinaan anak usia dini dalam pembentukan Akhlak cinta Masjid kemudian baca tulis AL Quran dan sejumlah agenda remaja Masjid akan kita laksanakan. “Tentunya kami berharap dukungan dan kerjasama seluruh pihak agar kegiatan remas se Malut bias berjaland engan baik dan sesuai visi misi kami,” Tutup M Haikal Dapitan Pengurus Remas sendiri yang baru dilantik dengan Komposisi M Haikal sebagai Ketua, M Sibawaih sebagai Sekertaris I Rifa Abdullah sebagai Sekertaris II dan Panitia penyelenggara Ivan Wailoa.(*) PENGIRIM: M Haikal Dapitan, Ketua Prima DMI Daerah Malut.

Misno Jumah for Malut Post

POSE: Pengurus KAMMI perionde 2018-2019.


AKADEMIKA

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Malut Post

15

Kuliah Mikrobiologi Bersama Dr. Arini Zahrotun Nasichah, S.Pd., M.Pd

MIKROBA ENDOFIT: Mahluk ”alus” Dengan Potensi Besar Dr. Arini Zahrotun Nasichah, S.Pd., M.Pd Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

TOPIK pada edisi kali ini akan kita bahas mengenai MIKROBA ENDOFIT: Mahluk ”alus” Dengan Potensi Besar. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Mikrobiologi yang disampaikan Dr. Arini Zahrotun Nasichah, S.Pd., M.Pd, Dosen Prodi Pendidikan Biologi, FKIP Unkhair Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

Mikroba atau mikroorganisme adalah makhluk hidup berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, sehingga diperlukan mikroskop untuk mengamatinya. Contohnya bakteri, khamir dan kapang (cendawan mikroskopis). Mikroba mampu berkembangbiak dengan sangat cepat dan bersifat kosmopolit atau organisme yang mampu hidup di berbagai habitat baik tanah, udara, air, di dalam jaringan tubuh manusia, hewan maupun tumbuhan. Mikroorganisme dan peranannya dalam kehidupan manusia dipelajari secara khusus di dalam cabang ilmu Mikrobiologi. Salah satu kajian ilmu mikrobiologi yang sedang menjadi fokus peneliti maupun pihak industri beberapa tahun terakhir adalah eksplorasi dan pemanfaatan mikroba endofit. Endofit berasal dari dua kata, yaitu endon yang berarti di dalam dan phyton yang berarti tanaman. Sehingga mikroba endofit didefinisikan sebagai mikroba yang hidup di dalam jaringan tumbuhan membentuk simbiosis mutualisme (hubungan saling mengun-

tungkan) dan tanpa menyebabkan penyakit pada tanaman inang. Istilah endofit diperkenalkan pertama kali oleh Heinrich Anton De Bary, seorang ahli botani dan ahli mikrobiologi dari Jerman pada tahun 1866. Sebagaimana definisi yang telah disebutkan, mikroba endofit adalah mikroba yang hidup di dalam jaringan organ tanaman. Mikroba endofit baik bakteri maupun kapang (cendawan mikroskopis berbentuk benang) dapat hidup di semua bagian tanaman, baik akar, batang, daun, bunga maupun buah. Pengamatan lebih teliti dengan mikroskop menunjukkan secara detail letak bakteri atau cendawan endofit yang hidup di ruang antar sel, melekat pada dinding sel atau di dalam sel jaringan epidermis daun, batang maupun akar. Keberadaan cendawan endofit di dalam sel berhubungan dengan peran endofit bagi tanaman inangnya, antara lain membantu tanaman inang bertahan terhadap stress lingkungan, serangan hama dan patogen atau mempercepat pertumbuhan tanaman. Pemanfaatan Mikroba Endofit Sebagai Penghasil Senyawa Bioaktif dan Aplikasinya di Berbagai Bidang Perkembangan riset bidang mikrobiologi baik riset dasar maupun terapan yang sangat pesat telah memberi banyak benefit bagi kesejahteraan manusia. Pemanfaatan mikroba untuk menghasilkan produk-produk bioteknologi menjadi salah satu primadona industri hulu hingga hilir. Ukurannya yang sangat kecil, perkembangbiakannya yang cepat dan mampu menghasilkan senyawa bioaktif dalam jumlah besar sehingga dapat memaksimalkan efisiensi proses merupakan keunggulan tersendiri bagi mikroba endofit untuk digunakan sebagai bahan baku maupun bahan pendukung proses industri. Satu hal yang menarik dari sifat mikroba endofit adalah kemampuannya

menghasilkan senyawa yang sama atau mirip dengan senyawa yang dihasilkan oleh inangnya, padahal senyawa tersebut tidak dihasilkan oleh mikroba yang sama namun dengan habitat dan geografi berbeda. Sebagai contoh, cendawan endofit yang hidup di dalam jaringan daun Taxus breviola mampu menghasilkan senyawa taxol sebagaimana yang dihasilkan oleh tanaman tersebut. Namun senyawa taxol tidak dapat ditemukan ketika endofit yang sama diisolasi dari tumbuhan lain. Mikroba endofit mampu menghasilkan berbagai macam metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa bioaktif antimikroba, antitumor, anticancer ataupun anti oksidan. Cendawan endofit Taxus andreanae yang diisolasi dari tanaman Taxus breviola menghaslkan senyawa taxol yang sangat penting untuk terapi kanker. Sehingga mikroba endofit menjadi alternatif baru yang cukup potensial dalam penemuan sumber senyawa bioaktif berbasis bahan alam di bidang kedokteran dan obat-obatan. Pemanfaatan mikroba endofit juga telah dapat diaplikasikan di bidang pertanian. Asam nodulic sporik merupakan senyawa insektisida alami (bio-insektisida) yang berhasil diisolasi dari endofit Nodulisporumsp yang hidup pada tanaman Bontia dhapnoides (alling putih). Beberapa cendawan endofit juga mampu menghasilkan hormon IAA yang memacu pertumbuhan tanaman inang, menghasilkan metabolit sekunder yang bersifat toksik yang mampu menghambat patogen maupun herbivor sehingga tanaman terlindungi. Pemanfaatan endofit sebagai agen biokontrol, biopestisida maupun bioinsektida sangat membantu mengurangi ketergantungan pertanian konvensional terhadap pestisida sintetis yang memberikan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan demikian, pemanfaatan mikroba endofit menjadi sangat penting dalam usaha pertanian organik dan

berkelanjutan. Selain itu, mikroba endofit juga berperan penting dalam proses fitoremidiasi. Endofit membantu tanaman mengubah polutan seperti logam berat menjadi senyawa yang tidak berbahaya secara Biologi. Disamping itu, ia juga membantu tanaman dalam mentolerir tingkat kontaminasi tanah yang lebih tinggi karena polutan. Bumi Moloku Kie Raha memiliki biodiversitas yang sangat kaya baik flora, fauna maupun mikroba. Lingkungan alam yang khas dengan banyak pulau kecil di antara lautan yang luas, memiliki berbagai macam tumbuhan endemik dengan sejarah etnobotaninya yang kuat, merupakan ciri yang menunjukkan kekayaan mikroba endofit di suatu daerah. Kekayaan mikroba endofit dari alam Moloku Kie Raha tersebut masih belum banyak diketahui dan belum banyak terdata dalam khazanah pengetahuan lokal maupun dunia. Padahal kekayaan mikroba endofit tersebut menyimpan potensi yang sangat besar bagi kesejahteraan umat manusia. Oleh sebab itu, diperlukan kolaborasi yang bersinergi dan berkelanjutan antara pemerintah daerah, peneliti di berbagai perguruan tinggi dan dari berbagai disiplin ilmu dan juga masyarakat untuk mengeksplor potensi besar dari mikroba endofit yang merupakan mahluk mikroskopis, kecil atau “alus” yang terdapat di alam bumi Moloku kie Raha ini. Semoga tulisan singkat ini dapat menggugah keingintahuan masyarakat dan memberikan inspirasi positif bagi para peneliti dari berbagai bidang ilmu dan pemangku kebijakan setempat untuk bersama-sama memaksimalkan potensi alam yang “terpendam” ini bagi kesejahteraan masyarakat. Demikian ulasan mengenai MIKROBA ENDOFIT: Mahluk ”alus” Dengan Potensi Besar, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03/nty)

Standar Kerja Dosen Unkhair Akan Dipantau LP3M TERNATE - Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akan melakukan standarisasi kerja setiap dosen di lingkup Unkhair. Untuk itu, lembaga yang baru dibentuk di tahun 2017 ini, mulai menyiapkan dokumen panduan dan standar Beban Kerja Dosen (BKD), untuk memantau setiap dosen. Kepala LP3M Unkhair Ternate,

Dr.M Ridha Ajam,M.Hum

Dr.M Ridha Ajam,M.Hum mengatakan BKD akan digunakan sebagai acuan penilaian kinerja dosen yang sebenarnya telah diatur tapi secara teknis belum dilaksanakan. Dijelaskannya, tugas LP3M adalah memproduksi peraturan dengan persetujuan rektor, selanjutnya memantau dan mengevaluasi sekaligus meninjau implementasinya melaui semua dokumen panduan yang telah dibuat. LP3M menyiapkan semua

standar baik itu standar pelayanan mahasiswa, standar kerjasama, standar kode etik dosen maupun mahasiswa serta semua unit dan lembaga yang ada di Unkhair. Dari sinilah kami akan mengevaluasi, memantau dan inisiasi untuk menilai apakah ini sudah sesuai standar atau belum. Dengan begitu, kedepannya mau pimpinan siapapun, kita sudah punya standar penyelenggaraan. Ridha berharap

pihaknya juga bisa memberikan penilaian terkait kualitasnya. “Suatu saat kita bisa menyatakan dosen ini belum memenuhi standar kualifikasinya atau unit ini belum memenuhi panduan standar kinerja yang ditetapkan, kita berharap demikian,” ungkapnya sembari menegaskan tujuan daripada semua itu adalah untuk mendukung akreditasi prodi maupun institusi. (tr-03/nty)

949 Peserta Ikut Inforient Gelombang II TERNATE – Sebanyak 949 peserta mengikuti Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (Inforient) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. 949 peserta ini merupakan peserta yang terdaftar pada gelombang kedua yang dilaksanakan pada Selasa (4/9) kemarin. Ketua Panitia Inforient, Dr Zulkfli Zam Zam mengatakan bahwa peserta inforient yang terdaftar pada gelombang kedua ini mengikuti Inforient hari ke dua yang dilaksanakan kemarin. Dalam Inforient tersebut, materi yang diberikan sama dengan hari pertama. Profil Kebijakan dan Manajemen Akademik Unkhair yang disampaikan Wakil Rektor I Dr. Suratman Sujud. Selain materi tersebut, ada juga penyampaian materi terkait konsep wawasan kebangsaan dalam bingkai NKRI yang disampaikan perwakilan dari Korem 152 Babullah,

kemudian materi menjaga keutuhan NKRI dan ancaman radikalisme yang disampaikan Kolonel Rahmat Djunaidi, dari Kementerian Pertahanan RI Perwakilan Maluku Utara. Bahaya Narkoba dalam kehidupan kampus dari yang disampaikan Jainudin Umasangaji, dari BNNP Malut. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dari Polda Malut. Pa r a Wa k i l D e k a n I I I seUnkhair juga turut ambil bagian memberikan materi terkait bagaimana mengenal nilai budaya, tata karma dan etika keillmuan dalam kehidupan kampus. Dan yang terakhir materi tentang organisasi dan kegiatan kemahasiswaan di kampus yang disampaikan Wakil Rektor III, Syawal Abdul Ajid. ”Inforient hari ke tiga akan diikuti gelombang ke tiga pada besok (hari ini, red),” tutupnya. (tr-03/nty)

Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

INFORIENT : Peserta mengikuti Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (Inforient) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate


16

SAMBUNGAN MAJANG

Malut Post

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

SABAR MENUNGGU Seorang penjual jagung manis dan kacang rebus di kawasan jalan Pahlawan Revolusi tepatnya di taman Pantai Falajawa terlihat sabar menunggu pembeli yang datang

...KOLEKSI Samb Hal. 13

Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Formal dan Informal (PNFI) Dikbud, Mustafa mengaku, pihaknya tidak mendata berapa banyak siswa yang putus sekolah setiap tahunnya.” Kami hanya mendata anak yang tidak ujian dan belum sempat mengikuti ujian. Karena ada halangan atau lainnya. Lalu kami arahkan mengikuti ujian paket. Itu berlaku untuk paket A,B maupun C,” terangnya. Menurut dia, yang harus melakukan pendataan anak putus sekolah itu adalah Bidang pendidikan Dasar (Dikdas).” Kalau di PNFI tidak mendata anak-anak putus sekolah,” tandasnya. Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Abd Azis Tukuboya, justru melempar masalah tersebut ke bidang PNFI, kata Azis, mendata anak putus sekolah bukan tugas dan fungsinya (Tupokis) tapi itu adalah tugas Bidang PNFI.” Itu tugas PNFI bukan kami,” tukasnya. Terlepas dari persoalan data banyak sedikit anak putus sekolah, DPRD Kota Ternate menemukan fakta ada delapan orang siswa yang putus sekolah. Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif mengatakan, ada delapan orang anak putus sekolah yang ditemukan DPRD, informasi itu diterima dari masyarakat. Setelah menerima informasi, pihaknya langsung terjun ke lapangan menemui anak yang putus sekolah. Dari informasi yang digali, rata-rata anak tersebut berhenti sekolah karena terkendala biaya. “ Masalah ini jangan dianggap remeh pemkot harus membentuk tim untuk mendata dan merangkul anak-anak yang sudah putus sekolah. Kalau anakanak itu tidak bisa lanjutkan sekolah, tentu masa depannya suram,” tandas politisi NasDem ini. Setelah menemukan delapan anak ini, komisi III langsung mencari sekolah dan memasukan anak-anak tersebut untuk bisa melanjuti pendidikan.” Kami sudah cari sekolahnya, ada yang masuk SMP Islam dan ada di SMP Banau, serta beberapa sekolah lainnya, sesuai dengan lokasi domisili mereka,” tukasnya. Langkah untuk mengembalikan anak-anak yang putus sekolah, lanjut Nurlela merupakan bagian dari upaya menuju Ternate Kota layak anak (KLA). “ Kami juga akan membentuk tim serta pos pengaduan di kantor DPRD, agar

...MIRIS Samb Hal. 13

Menurut Ridha, kondisi pendidikan dasar yang menjadi tanggung jawab kabupaten/kota termasuk Kota Ternate cukup memprihatinkan. Betapa tidak, jika berkunjung ke pasar atau pelabuhan, secara kasat mata terlihat banyak anak-anak usia sekolah sedang berkeliaran menjajakan jualan dan jasa pada saat jam-jam di mana teman-teman seusia mereka sedang bersekolah. “ Kondisi seperti ini kita saksikan setiap hari,” ungkap Kepala Lembaga Pengembangan, Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas

...CAMAT Samb Hal. 13

“ Seperti Camat Hiri, Camat Tengah, Camat Selatan dan Camat Ternate Barat baru dilantik pada Januari 2016 lalu, mereka akan didefenitifkan maka harus tunggu waktu dua tahun lagi,” terangnya.

Wali Kota Marah Besar Informasi ditemukannya banyak anak putus sekolah karena tak memiliki biaya sampai juga ke telinga Wali Kota Ternate Burhan Abdurhman. Orang nomor satu di Kota Ternate ini marah besar. Saat rapat pembahasan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) APBD 2019, dengan tegas wali kota meminta camat dan lurah melakukan pendataan anak putus sekolah di seluruh kelurahan, terutama yang terkendala biaya. Wali Kota tampak geram, karena

Kota Ternate saat ini tengah menuju kota layak anak, sedangkan di lain sisi masih saja ditemukan ada anak putus sekolah karena terkendala biaya, sementara bawahannya tak mampu menyelesaikan persoalan tersebut. Padahal, ada anggaran dalam APBD yang diploting khusus untuk membantu siswa tak mampu. “ Saya sudah menggelar rapat. Pada rapat itu saya tekankan, seluruh anak harus sekolah. Karena itu saya minta agar camat dan lurah melakukan pendataan dengan serius,” tegas wali kota menginstruksikan. Burhan sengaja menunjuk camat dan lurah melakukan pendataan sebab camat dan lurah lebih mengetahui kondisi kelurahan dan masyarakatnya. Burhan memberikan waktu hingga akhir tahun seluruh data anak putus sekolah sudah rampung. Wali Kota juga meminta agar masyarakat yang mengetahui masih terdapat anak putus sekolah karena biaya segera melaporkan hal tersebut pada dirinya langsung. “ Kalau masih ada anak yang tidak sekolah lapor, saya akan langsung perintahkan kepala sekolah masukan anak tersebut,” tegas wali kota dua periode ini. Mantan Sekkot Ternate ini meminta, Dikbud, camat dan lurah saling berkoordinasi dalam mendata anak putus sekolah.”Saya sedikit kaget, masa tidak ada kepedulian dari Dikbud maupun lurah dan camat terhadap anak yang tidak mampu itu, kan ada biaya siswa tidak mampu dalam APBD, selain itu ada banyak bantuan untuk anak-anak tidak mampu. Ini menujukan lemahnya sosialisasi sehingga masyarakat tidak tahu. Lurah dan camat juga kadang kurang peduli meski mereka tahu ada masyarakat yang tidak mampu dan tidak bisa lanjutkan sekolahnya,” sesal Burhan. Terpisah Kadikbud Kota Ternate Ibrahim Muhammad mengaku segera membentuk pos pengaduan bagi anakanak putus sekolah. Dia juga akan menyiapkan tim untuk pendataan anak putus sekolah.” Kita akan bentuk tim dan membuka posko pengaduan dan melakukan pendataan,” janjinya. Setelah data tersebut rampung, sambung Ibrahim anak-anak yang tidak mampu itu akan dimasukan sebagai penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan begitu mereka bisa melanjuti pendidikan. “ Nanti kita akan masukan mereka sebagai penerima PIP,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Khairun (Unkhair) ini. Anak-anak yang putus sekolah itu jika ditanya, mereka menyampaikan beragam alasan. Sebagian besarnya mengaku, mencari nafkah untuk membantu orang tua. Meski, realitas ini terjadi begitu nyata di depan publik, tapi tidak ada penanganan dari dinas terkait. Ini menunjukkan lemahnya kepedulian pemerintah Kondisi ini kata dia sangat miris, karena kota sekecil seperti Ternate masih ditemukan begitu banyak anak usia sekolah yang tidak bisa bersekolah atau yang sekolah tapi putus di tengah jalan karena alasan ekonomi. “Seharusnya negara hadir melalui pemerintah

mengatasi masalah ini,” ujarnya. Ketua Pendidikan Profesi Guru (PPG) Unkhair, Maluku Utara, Sahril Muhammad menambahkan, data anak putus sekolah seharusnya dimiliki Dikbud. Hal ini untuk menjadi pengembangan dan perencanaan Dikbud ke depan. “Dengan data itu agar kedepannya anak-anak tersebut bisa diberikan beasiswa untuk menyambung sekolah mereka,” paparnya. Seraya mengatakan data siswa putus sekolah itu sangat penting agar dijadikan sebagai master plan dalam perbaikan dunia pendidikan di Kota Ternate pada masa mendatang. (mg-01/rul)

Menurut Junus, camat yang masih berstatus Plt tidak bisa menandatangani surat tanah karena mereka belum menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). “ Jadi memang mereka belum bisa mengurusi akta tanah,” tandasnya. Terpisah Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Tahir mengatakan, untuk mendefenitifkan seorang camat ha-

rus dilihat dari sisi kepangkatan dan golongan. Jika sudah memenuhi syarat tersebut, akan segera didefentifikan dan bisa menjadi PPAT, sebab selama ini memang ada warga yang mengeluhkan saat mengurusi akta tanah. “ Kalau sudah menjadi PPAT maka warga tidak perlu lagi ke notaris, bisa langsung ke camat,” pungkasnya. (cr-05/rul).

bisa mendata anak-anak putus sekolah. Selama ini banyak program dan bantuan di setiap sekolah yang bertujuan untuk membantu anak putus sekolah agar tetap mengenyam pendidikan, tapi terkesan ini tidak berjalan maksimal,” sentil Lela sapaan akrabnya Menurut Lela, ada beberapa faktor anak terpaksa putus sekolah diantaranya, masalah orang tua dan faktor biaya. Masalah orang tua ini kadang menyebabkan orang tua berpisah dan itu mengganggu psikologi anak akhirnya jadi putus sekolah. Meski begitu, Lela mengaku masalah yang paling dominan adalah tetap soal pembiayaan. Sejauh ini sambungnya, peran instansi terkait seperti Dinsos, Dinknas dan Satpol PP untuk mendata anak putus sekolah sangat minim.” Kurang ada perhatian dari instansi terkait,” tandasnya. Terpisah, Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa mengatakan, DPRD tetap berupaya mensukseskan program wajib belajar 12 tahun. Sebab, selama ini masih banyak anak-anak usia sekolah yang tidak bisa menuntaskan pendidikan hingga lulus jenjang sekolah menengah atas. DPRD kata Merlisa, akan menjemput bola dengan mencari anak-anak yang putus sekolah.” Kita juga akan bentuk tim khusus, namanya unit reaksi cepat penanganan rentan putus sekolah. Tim ini akan mencari informasi mengapa anak-anak sampai putus sekolah, kita akan upayakan agar anak tersebut bisa kembali ke sekolah,” ujar politisi PDI P ini. Menurutnya, rata-rata anak yang putus sekolah karena terkendala biaya, olehnya itu pemkot harus menyediakan beasiswa khusus anak yang putus sekolah. Selama ini memang telah beasiswa yang disiapkan, namun tidak optimal, karena kurang sosialisasi. “ Dikbud juga harus membentuk tim agar bisa mendata anak putus sekolah,” harapnya.

Guru Berprestasi Akan Dapat Umrah TERNATE – Tahun 2019 mendatang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate akan memberikan hadiah umrah bagi guru berprestasi. Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi bagi guru berprestasi. “ Ini diberlakukan kepada semua, mulai dari guru TK, SD, SMP hingga pengawas yang berprestasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Ka-

...HIV/AIDS Samb Hal. 13

Menurut Hamid, kebanyakan kasus itu menimpa penderita yang berstatus sebagai ibu rumah tangga (IRT) yakni sebanyak 63 orang, selanjutnya berturut-turut wiraswasta 56 orang, PNS 48 orang, wanita pekerja seks (WPS) 23 orang, pelajar dan mahasiswa sebanyak 15 orang, dan paling sedikit menular pada penderita dengan status anggota DPRD, sebanyak satu penderita (data lengkap lihat grafis). “ Kami terus memantau perkembangan kasus ini, secara rutin kami

...BANDEL Samb Hal. 13

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan kadishub tersebut, meninjukan ketidak seriusan kadishub untuk menggenjot pendapatan. Abdullah menegaskan akan men-

...REKANAN Samb Hal. 13

“ Selama ini pihak kejari sudah bekerjasama dengan pemkot, karena itu pemkot tinggal berkoordinasi saja, untuk menyerahkan masalah temuan ini ke kejari. Bagi rekanan yang tidak beritikad baik langsung diproses hukum,” tegas Anas, kemarin (4/9). Selain mengambil langkah hukum, politisi Golkar ini juga mendesak pemkot untuk mem-blacklist

...ASET Samb Hal. 13

Sebelum waktu yang diberikan BPK untuk penyelesaian aset berakhir wawali mendesak seluruh SKPD segera menyelesaikan masalah aset, terutama Dikbud terkait penyerahan

...FKSN Samb Hal. 13

FSKN pada Senin (3/9) hingga Selasa (4/9) kemarin menyalurkan bantuan kepada masyarakat lombok. “ Kita berikan bantuan berupa beras dan uang tunai ke korban gempa, yang total sumbangannya sebesar Rp 50 juta,” kata anak mendiang Sultan Ternate, Firman Mudaffar Sjah, kemarin (4/9). Menurutnya, ada empat titik korban gempa Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diberikan bantuan. Selain memberikan bantuan, FSKN juga bersilaturahmi dengan

...INFORIENT Samb Hal. 13

selanjutnya akan disematkan dengan jaket almamater sebagai tanda bahwa para calon mahasiswa itu sudah diterima secara resmi oleh perguruan tinggi. Penggunaan seragam SMA ini merupakan warning bagi siswa SMA yang akan masuk ke Unkhair untuk tidak mencorot baju saat lulus. “ Penerapan ini seperti Universitas Padjajaran di Bandung. Ini juga menjadi catatan bagi siswa yang saat ini masih SMA. Bahwa setelah lulus, seragam itu masih terpakai saat serah terima di perguruan tinggi,” tandasnya. Kata dia , apa yang dilakukan

dikbud) Ibrahim Muhammad, Selasa (4/9). Untuk mewujudkan langkah ini, Ibrahim mengaku, pihaknya akan membicarakan persoalan ini dengan bagian keuangan dan berharap itu bisa diakomodir. “ Kami memilih memberikan apresiasi dalam bentuk umrah karena ini lebih sejalan dengan program penguatan pendidikan agama,” pungkasnya. (mg-01/rul)

melakukan pemeriksaan pada sasaran seperti waria, IRT, WPS, hingga Ibu hamil,” paparnya. Selain itu pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi dan penyuluhan di tingkat pelajar/mahasiswa hingga ke kelurahan-kelurahan, sesuai wilayah kerja puskesmaspuskesmas. “Untuk pemeriksaan penyakit ini, sudah bisa dilakukan di 11 puskesmas yang ada di Ternate juga di lima rumah sakit, yakni di rumah sakit (RS) prima, RSUD, RS Tentara, RS Darma Ibu, RS Bayangkari dan RS Bina Warga,” terangnya. (mg01/rul) gevaluasi Kadishub Thamrin Alwi. “ Kita akan evaluasi kadishub. Apalagi selama ini retribusi yang digarap Dishub juga tidak maksimal. Jika sampai akhir tahun target yang ditetapkan tidak tercapai pasti akan kita ganti,” tandas wawali. (cr-05/rul) rekanan yang bermasalah Terpisah Wakil Wali Kota Abdullah Tahir mengatakan, jika rekanan tidak melakukan pengembalian temuan tentu berimplikasi pada persoalan hukum dan tentunya perusahaan tersebut akan di-blacklist. Wawali kembali berjanji akan meminta daftar rekanan dan akan memberikan sanksi jika temuan tersebut tidak dikembalikan. “ Kita akan koordinasi dengan kejaksaan soal ini, kalau rekanannya membandel pasti kita proses hukum,” tegas wawali. (cr-05/rul) gedung SMA/SMK ke pemprov. “ Waktu penyelesaian temuan tinggal beberapa minggu lagi, karena itu kami berharap segera diselesaikan agar jangan lagi terbawah pada pemeriksaan tahun ini, sebab bisa berpengaruh pada opini BPK,” pungkasnya. (cr-05/rul) masyarakat , Gubernur dan kapolda NTB. “Kami juga dijamu makan malam oleh Wali Kota Mataram,” tandasnya. Firman menuturkan, kunjungan ke Lombok dan penyaluran bantuan merupakan kepedulian FSKN terhadap masyarakat Lombok. Dia berharap masyarakat yang tengah dalam musibah dapat lebih tabah dan bersabar. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada karena kapan saja bencana bisa kembali terjadi. “ Semoga bantuan yang kami salurkan itu bisa meringankan beban masyarakat di Lombok,” tandasnya. (mg-02/pn/rul) itu tidak ada yang aneh. Ini justru merupakan konsep baru yang dibuat panitia pada acara pembukaan kegiatan Inforient. Untuk acara pembukaan sambungnya, dibuat meriah dengan tarian mitikey dan joget poco-poco. Joget yang dibuat itu untuk membentuk budaya kebersamaan dan membuat kegiatan tidak tegang dan lebih enjoy agar memberikan kesan kepada mahasiswa baru bahwa perguruan tinggi, tidaklah kaku. “ Intinya, Inforient dengan mengenakan seragam putih abu-abu dan suasana yang lebih enjoy agar menepis persepsi yang selama ini terbangun, jika kegiatan inforient itu kejam dan angker,” pungkasnya. (mg-01/rul)


OPINI

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Malut Post

17

Art: Resayfa Rumra

Impor Bunuh Diri?

SIKAP RAPOR EKONOMI MALUT BADAN Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) baru saja merilis perkembangan inflasi, ekspor/impor, dan nilai tukar petani (NTP) Malut. Dari tiga item ini, dapat dilihat pada Agustus Kota Ternate mengalami inflasi minus 0,28 persen atau deflasi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK )136,71. Juli lalu Ternate juga mengalami deflasi sebesar 1,71 persen. Untuk ekspor Malut, BPS mencatat pada Juli 2018 mencapai USD 72,32 juta, melonjak 182,49 persen dibanding Juni 2018 yang senilai USD 25,60 juta. Dengan demikian secara kumulatif hingga Juli, ekspor Malut mencapai USD 339,21 juta, meningkat 215,86 persen dibandingkan periode Januari-Juli 2017 yang hanya USD 107,39 juta. Volumenya (Januari-Juli 2018) juga meningkat menjadi 5,84 juta ton, naik signifikan 978,26 persen dibanding Januari-Juli 2017 yang tercatat 541,62 ribu ton. Sementara Nilai Tukar Petani (NTP) Malut pada Agustus lalu naik tipis 0,50 persen menjadi 99,41. Lebih tinggi dibandingkan Juli yang tercatat 98,92. Sepanjang tahun ini, hanya dua kali NTP mencapai angka 100, yakni pada Januari 100,02, dan Maret 100,58. Sisanya berada pada titik merah di bawah 100. Dengan demikian, sepanjang tahun ini petani Malut berada di bawah titik sejahtera. NTP Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,03 persen, NTP Subsektor Tanaman Hortikultura naik sebesar 1,39 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,19 persen, NTP Subsektor Peternakan naik sebesar 0,60 persen dan NTP Subsektor Perikanan naik 0,56 persen. Dari sekian progress perekonomian Malut, yang perlu dicatat adalah NTP yang masih berkutat di bawah angka 100. NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), yang merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi, maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula daya beli petani. Melihat kondisi ini, pemerintah daerah yang dibantu lembaga lainnya harus bekerja keras, menaikkan NTP di atas 100. Tahun 2017 lalu, NTP Malut rata-rata di atas 100. Namun tahun ini terpuruk, petani menjerit. Pemda harus mencari formula untuk mendorong harga hasil bumi andalan Malut seperti pala, fuli, cengkih dan kopra, ke angka ideal. Sebab saat ini harga komoditas tersebut berada pada titik rendah, sehingga menyebabkan petani merugi, dan berujung pada turunnya daya beli mereka. Ini harus dicari solusinya, karena sebagian besar masyarakat Malut menggantungkan hidup pada sektor pertanian.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

PADA konferensi pers di pertengahan Agustus 2018 lalu, BPS mencatat defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) Juli 2018 senilai US$8,16 miliar. Angka ini merupakan akumulasi CAD yang telah terjadi sejak triwulan I-2018 sebesar US$3,85 miliar dan triwulan II2018 sebesar US$ 4,3 miliar. Padahal, pada periode yang sama di tahun lalu, neraca pembayaran mengalami surplus sebesar US$ 5,25 milliar. Naiknya CAD ini menjadi yang keempat kalinya terjadi sepanjang tahun 2018. Fenomena ini kemudian mendorong berbagai pihak menaruh perhatian besar pada kondisi impor nasional. Defisit dan Impor Kepala BPS RI Kecuk Suhariyanto mengatakan, peningkatan CAD selain di industri dalam negeri yang ‘libur’ saat lebaran, dipengaruhi pula oleh impor barang modal dan bahan baku industri yang meningkat. Menurutnya, pemerintah mungkin bisa lebih jeli memilah jika ada bahan baku yang diproduksi dalam negeri sehingga bisa mengurangi impor. Menyikapi CAD yang terus membengkak, pemerintah kemudian membuat empat kebijakan. pertama, pengendalian impor proyek infrastruktuktur, khususnya pada PT. PLN dan Pertamina. Kedua, meminta berbagai pihak mencari barang subtitusi dalam negeri untuk semua barang konsumsi dan bahan baku impor. Ketiga, mendorong ekspor dari sisi pembiayaan, kebijakan insentif dan kemampuan untuk penetrasi pasar. Keempat, penggunaan biodiesel (program B20) untuk menekan

Aspirasi Pembaca

Khairiyah Rizkiyah, SST Fungsional di Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara

impor migas (tirto.id, 2018). Usaha pemerintah menekan CAD memang lebih berfokus pada pengendalian impor. Hal ini kemudian membuat setiap keputusan impor pemerintah tahun ini, terus-terusan menuai banyak komentar. Dimulai dari impor beras di awal tahun 2018 sebanyak 500.000 ton, impor garam industri sebanyak 3,7 juta ton, dan yang baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan, impor gula mentah sebanyak 3,6 juta ton. Banyaknya pro kontra terkait impor memang wajar terjadi. Selain demi mengurangi CAD, berbagai pihak menilai impor merugikan petani lokal. Kebijakan impor, dianggap merupakan langkah bunuh diri. Meski pemerintah mempunyai hak penuh memutuskan, pemerintah juga mempun-

yai kewajiban melindungi produsen maupun petani lokal. Kebijakan impor tanpa regulasi dan pengendalian yang ketat, tentu akan menjadi kesalahan yang fatal. Terlepas dari semua pro kontranya, perlu dipahami bahwa impor tidak semata-mata hanya tentang barang konsumsi. Faktanya, impor terbesar negara kita justru didominasi oleh mesin dan bahan baku industri. Sepanjang tahun 2018, tercatat sumbangan terbesar impor adalah berasal dari kelompok mesin dan pesawat mekanik seebsar US$15,2 miliar, menyusul kelompok mesin dan peralatan listrik sebesar US$ 12,2 miliar. Sementara, kelompok gula dan kembang gula yang ‘hanya’ sebesar US$ 1,15 miliar (BPS, 2018). Artinya, jika pengendalian impor ditujukan untuk menggurangi CAD ataupun defisit neraca perdaagangan, maka pemilahan impor barang konsumsi, menjadi langkah yang kurang signifikan. Sebaliknya, jika ingin melidungi produsen lokal, justru pengereman impor bahan baku atau barang modal akan menjadi bumerang. Garam industri misalnya. Garam ini belum dapat dipasok sendiri oleh petani lokal. Hal ini terkait ketebatasan lahan, modal dan cuaca dalam negeri. Padahal, garam industri banyak dipakai untuk indutri farmasi, perminyakan tekstil dan sabun. Menutup keran impor garam industri yang justru menjadi langkah bunuh diri. Impor bukan untuk dimatikan Keberadaan impor sama sejatinya tidak bertujuan mematikan pihak manapun, sehingga impor sendiri tidak perlu sampai

harus dimatikan. Impor, hanya butuh dikendalikan. Perlu kehati-hatian pemerintah untuk menjaga impor terutama bahan baku dan barang modal. Karena hal ini berdampak langsung pada peningkatan produktivitas industri dan nantinya mampu mengundang investasi. Pada impor, kita tidak hanya berbicara hanya tentang garam untuk masak atau gula untuk kopi kita. Impor juga mencakup berbagai komoditas lain penggerak perekonomian, terutama bahan baku dan barang modal industri yang belum mampu diproduksi dalam negeri. Menghentikan impor jenis ini, justru bisa jadi malah mematikan industri dalam negeri. Hal ini tentunya harus disertai regulasi dan pengendalian nyata, bukan cuma tertuang dalam peraturan semata. Defisit neraca pembayaran, secara sederhana bisa dianalogikan dengan lebih besarnya pengeluaran (pembayaran pendapatan primer) daripada pemasukan (penerimaan pendapatan primer). Dalam keadaaan demikian, kita seringkali otomatis merasa perlu untuk ‘berhemat’. Tidak heran dari empat kebijakan pemerintah menyikapi CAD, tiga diantaranya masih berbicara tentang pengendalian impor. Namun, jika kedepannya menekan pengeluaran sudah tidak dimungkinkan lagi, maka opsi lainnya tentu adalah dengan menambah ‘pemasukan’. Alih-alih sedapat mungkin menekan impor, tidak ada salahnya bagi pemerintah untuk mulai mengintervensi lebih jauh dalam mendukung peningkatan ekspor.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Pencitraan : Kebutuhan dalam Panggung Politik “Dasar pencitraan!” “Halah, paling itu hanya sebagai pencitraan” SEKIAN banyak kalimat-kalimat protes serupa di atas, tertuju dengan tajam kepada tokoh-tokoh politik yang dianggap sedang melakukan pencitraan, terutama ketika momen menuju kontestasi politik di negeri kita semakin dekat. Sehingga, apapun yang dilakukan para tokoh tersebut, terasa tidak benar terutama bagi masyarakat yang dengan jelas punya keputusan politik dimana mereka berbaris di belakang. Hal ini melahirkan kesan buruk terhadap pencitraan politik dan melepaskan pencitraan dari fungsi dan perannya bagi panggung politik. Padahal, setiap keputusan politik apapun yang hari ini telah kita pilih dalam menuju momen elektoral esok, semua adalah hasil kerja dari pencitraan politik itu sendiri baik secara sadar atau tanpa disadari. Pencitraan dengan kata dasar citra, menjadi akrab bagi masyarakat Indonesia ketika disandingkan dengan kata ‘politik’. Hal ini menguat ketika pencitraan politik menjadi salah satu konsentrasi dari kajian ilmu bidang Komunikasi Politik. Dalam bukunya “Pencitraan Politik Elektoral”, Dr. Anang Anas Azhar merangkai dengan singkat bahwa citra dapat didefinisikan sebagai konstruksi atas representasi dan persepsi khalayak terhadap individu, kelompok atau lembaga yang terkait dengan kiprahnya dalam masyarakat. Hal ini bila dirangkai dalam perspektif politik maka pencitraan politik secara sederhana dipahami sebagai kegiatan mengkonstruksi pikiran dan mengatur

Fitri Aprillia Fokatea (Mahasiswi Pascasarjana Politik Pemerintahan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

persepsi kita sebagai masyarakat terhadap individu/kelompok/lembaga yang bersinggungan langsung dengan dunia politik. Persepsi yang dikonstruksikan ini dapat bersifat positif atau negatif. Fenomena pencitraan politik di Indonesia saat ini dalam menuju tahun elektoral, ramai diperbincangkan di media sosial. Media sosial menjadi wadah yang tepat bagi perkembangan suburnya pencitraan politik. Tentu saja tokoh yang tengah disorot ialah dua kandidat Pilpres, Jokowi dan Prabowo. Sayangnya, konstruksi yang terbangun bagi warga sosmed ialah pencitraan politik itu buruk. Siapapun tokoh politik yang dianggap melakukan pencitraan politik seakan telah melakukan hal paling tercela bagi masyarakat pendukung masing-masing kandidat. Uniknya, ketika ada kandidat yang

melakukan pencitraan politik maka dia bisa jadi dianggap sebagai tokoh yang gagal menunjukkan sisi kebaikannya. Padahal sisi apapun itu yang ditampilkan, semua adalah produk pencitraan politik. Sepertinya masyarakat kita (terutama pendukung masing-masing kandidat) sedang terjebak dalam ambiguitasnya sendiri. Mencela aktivitas pencitraan politik, namun keputusan politiknya terbentuk karena produk dari pencitraan politik itu sendiri. Kita sedang menjalani dan akan memasuki tahun-tahun dimana sedang memanasnya perang pencitraan politik. Tidak ada kandidat yang tidak melakukan pencitraan politik. Kamaruddin Hasan dalam jurnalnya Analisis Teoritis Pencitraan Politik di Indonesia, membagi bentuk pencitraan dalam dua strategi, Incumbent Vs Challenger. Strategi Incumbent dikategorikan sebagai strategi yang menunjukkan pencapaian sehingga perlu untuk diteruskan. Adapun strategi Challenger ialah strategi yang menunjukkan kegagalan-kegagalan kebijakan pemerintah sehingga tema kampanyenya adalah perubahan yang lebih baik untuk digantikan secara konstitusional. Strategi pencitraan politik Incumbent dapat kita temukan pada proses produksi pencitraan politik Jokowi. Dengan apik tim dan pendukung Jokowi menunjukkan pencapaian-pencapaian program yang diklaim berhasil selama menjadi Presiden. Sehingga capaian-capaian ini haruslah diteruskan dan jika ingin diteruskan tentu saja harus berakhir dengan keberpihakan dalam kotak bilik suara. Sebaliknya, strategi pencitraan politik Challenger dengan

jelas terbaca pada proses dibangunnya pencitraan politik Prabowo. Dengan menunjukkan kegagalan-kegagalan atas capaian dari pemerintah di bawah kemimpinan Jokowi, tim dan pendukung Prabowo berusaha membangun persepsi bahwa masyarakat butuh perubahan dan untuk menuju perubahan itu harus ada pergantian ‘pemain’ secara konstitusional. Keduanya tetap membutuhkan pencitraan politik, namun sayangnya para pendukung saling menyerang justru dengan celaan terhadap fungsi pencitraan politik itu sendiri. Sepertinya masyarakat memang agak tidak adil dalam mengkonstruksikan pencitraan politik saat ini. Pencitraan politik bukanlah fenomena yang hanya ‘ketempelan’ dengan tokoh politik. Pencitraan, adalah aktivitas yang hampir kita semua lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal paling sederhana ialah ketika kita memutuskan memakai pakaian apa hari ini, hal itu dapat disebut pencitraan. Karena sesungguhnya kita sedang berusaha membangun persepsi orang lain tentang kita melalui pakaian yang akan kita pakai. Sopan, santai, formal, atau persepsi-persepsi lainnya tentang kita dan pakaian. Analogi sederhana tentang pencitraan tersebut semoga cukup untuk dipahami bahwa tidak ada yang salah dengan pencitraan politik. Pencitraan politik merupakan hak politisi sekaligus kewajiban dalam political marketing-nya. Siapapun kandidat yang hari ini anda pilih, adalah hasil dari proses pencitraan politik. Kita semua adalah “korban” dari pencitraan politik. Maka, sebagai sesama “korban” berhentilah untuk saling mencela! (*)

Potret Perekonomian Tidore Kepulauan 2017 PERCEPATAN pertumbuhan lapangan usaha perdagangan dan jasa reparasi menjadi pendorong akselerasi perekonomian Tidore Kepulauan secara umum pada 2017. Para periode ini, perekonomian Tidore Kepulaun tumbuh 6,10 persen atau berakselerasi dibandingkan periode sebelumnya yang hanya 5,25 persen. Hal tersebut tentunya menujukkan perbaikan iklim perekonomian di Tidore Kepulauan secara umum. Akibat akselerasi pertumbuhan yang cukup tinggi (tumbuh 13,84 persen pada 2017), kontribusi lapangan usaha perdagangan dan jasa reparasi semakin meningkat. Kontribusi lapangan usaha perdagangan dan jasa reparasi hanya sebesar 9,53 persen pada 2013, namun nilainya mencapai 11,64 persen pada 2017. Hal tersebut menujukkan perkembangan lapangan usaha ini cukup baik dalam menopang dan mendorong pergerakan ekonomi Tikep. Semakin berkembangnya lapangan usaha ini ditandai dengan bertambahnya jumlah toko/warung yang ada di wilayah Tikep. Belum lagi adanya Perusahaan Daerah Aman Mandiri yang bergerak di lapangan usaha ini. Dengan penyertaan modal yang mencapai 5 Miliar rupiah, diharapkan Perusahaan daerah ini dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Tidore Kepulauan. Perkembangan lapangan usaha perdagangan dan jasa reparasi beberapa periode belakangan sejalan dengan hasil

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Bimo Aji Dimas Danindro, S.ST Staf Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kota Tidore Kepulauan

analisis Listing Sensus Ekonomi 2016 oleh Badan Pusat Statistik. Seperti yang kita ketahui bahwa data hasil sensus ekonomi menunjukkan lapangan usaha perdagangan dan jasa reparasi merupakan lapangan usaha potensial yang dapat digerakkan untuk mendorong perekonomian di wilayah ini secara umum. Percepatan lapangan usaha perdagangan dan jasa reparasi juga diimbangi lapngan usaha lain seperti penyedia makan dan minum, serta pengadaan listrik dan gas. Lapangan usaha penyediaan makan dan minum sendiri tumbuh 13,47 persen selama tahun 2017. Pertumbuhan tersebut sebagai akibat dari makin berkembangnya sentra-sentra penyediaan makan minum di wilayah seperti Kecamatan Tidore dan Oba Utara. Penyediaan makan minum sendiri menghasilkan nilai tambah mencapai 4,6 miliar rupiah atau hanya sekitar 0,19 persen nilai perekonomian di Tidore Kepulauan. Nilai yang kecil tersebut membuat pertumbuhan yang cukup tinggi dari lapangan usaha ini, belum banyak mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara agregat. Namun begitu, lapangan usaha ini harus terus digarap Pemerintah Tidore Kepulauan secara serius mengingat konsumsi masyarakat merupakan salah satu potensi yang harus dilirik dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah.

Lapangan usaha penyediaan listrik dan gas juga masih mengalami pertumbuhan yang tinggi dalam 4 tahun terakhir. Pada 2017, lapangan usaha ini tumbuh 15,58 persen. Peningkatan produksi pembangkitan listrik di PLTU Rum menjadi salah satu pendorong peningkatan aktivitas ekonomi di lapangan usaha ini. Peranan Lapangan Usaha Besar Kontributor utama dalam perekonomian Tikep masih dipegang lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Lapangan usaha ini masih menyumbang hampir 36 persen dari total nilai perekonomian Tidore Kepulauan. Namun pertumbuhannya pada 2017 cenderung melambat ke 5,65 persen. Pertumbuhan tersebut lebih lambat ketimbang dua periode sebelumnya yang mencapai 8,01 dan 5,71 persen. Namun perlambatan lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib kali ini, tidak mengakibatkan perlambatan perekonomian secara umum. Hal tersebut merupakan hal yang positif bagi perekonomian Tikep yang pada periode sebelumnya sangat bergantung pada lapangan usaha tertentu. Kedepannya, ketergantungan perekonomian Tikep terhadap administrasi pemerintahan harus mulai dikikis. Idealnya lapangan usaha ini bukan menjadi

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

penyokong utama perekonomian namun sebagai lapangan usaha yang memberikan multiplier effect pada lapangan usaha lainnya untuk tumbuh. Sementara itu, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang menyumbang lebih dari 25 persen nilai perekonomian di Tidore Kepulauan tumbuh sebesar 4,58 persen. Nilai pertumbuhan tersebut berakselerasi ketimbang periode sebelumnya yang hanya 2,77 persen. Percepatan pertumbuhan lapangan usaha ini disumbang oleh peningkatan aktivitas pertanian hortikultura semusim seperti tomat serta aktivitas peternakan baik ternak rakyat maupun ternak yang diusahakan pemerintah daerah. Selain itu, perkebunan tahunan yang mendominasi aktivitas pertanian di Tikep juga mengalami sedikit peningkatan pada 2017. Secara umum, performa perekonomian Tidore Kepulauan sudah mengalami perbaikan dari periode sebelumnya. Hal tersebut bukan hanya tercermin dari nilai pertumbuhan ekonomi yang mengalami percepatan. Namun lebih dari itu, munculnya sumber pertumbuhan seperti perdagangan, maupun lapangan usaha lain seperti penyedia makan minum, pengadaan listrik, dan sebagainya merupakan hal yang baik bagi perekonomian Tikep. Hal tersebut menunjukkan penurunan ketergantungan perekonomian Tikep secara umum terhadap lapangan usaha administrasi pemerintahan. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

Malut Post

EKONOMI BISNIS

RUPIAH Tak Setuju Gerakan Cinta Rupiah JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tidak mau ada semacam gerakan cinta rupiah dalam merespons anjloknya kurs rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (USD). “Jangan lah, DARMIN Nasution nanti dibilang sudah gawat,” kata Darmin menjawab jurnalis usai mengikuti rapat internal dengan Presiden Joko Widodo, menyikapi situasi terkini perekonomian nasional, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/9). Diketahui dalam dua hari terakhir pelemahan rupiah terhadap USD berkisar Rp 200 rupiah. Saat ditanya apakah hal ini turut dipicu langkah Bank Indonesia (BI) melepas rupiah secara gradual, Darmin mengaku masih mencari alasannya. “Makanya saya bilang ada hal yang kemudian mendorong agak lebih banyak pelemahannya, yang kami sendiri (melihat) ini enggak masuk akal. Mesti ada sesuatu yang apa, kita cari (dasarnya). (Krisis) Argentina ini semua negara kena, tapi kita tidak lebih buruk dari negara maju,” jelas Darmin. Pada kesempatan ini, Darmin juga meminta pelemahan rupiah yang terjadi sekarang jangan dibandingkan dengan situasi ketika krisis moneter pada 1998. Sebab, ketika itu kurs rupiah berangkat dari Rp 2.800 ke Rp 14.000. Sementara sekarang dari Rp 13 ribu ke Rp 14 ribuan/USD. Darmin meyakini berbagai kebijakan yang sekarang ditempuh pemerintah masih efektif. Apalagi fundamental ekonomi nasional dalam kondisi baik. Meskipun diakuinya ada kelemahan karena terjadi defisit transaksi berjalan (jpnn/onk).

RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Masih Tertahan di Bawah 100 NTP Malut Naik Tipis Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara (Malut) pada Agustus lalu naik tipis 0,50 persen menjadi 99,41. Lebih tinggi dibandingkan Juli yang tercatat 98,92. Sepanjang tahun ini, hanya dua kali NTP mencapai angka 100, yakni pada Januari 100,02, dan Maret 100,58. Sisanya NTP berada pada titik merah di bawah 100. Dengan demikian, sepanjang tahun ini petani Malut berada di bawah titik sejahtera. Menurut Kepala

Badan Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, NTP Malut pada Agustus yang naik dibandingkan Juli, disebabkan oleh naiknya NTP pada seluruh subsektor. Yaitu NTP Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,03 persen, NTP Subsektor Tanaman Hortikultura naik sebesar 1,39 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,19 persen, NTP Subsektor Peternakan naik sebesar 0,60 persen dan NTP Subsektor Perikanan naik 0,56 persen. “Secara nasional NTP mengalami peningkatan dari Juli 2018 ke Agustus 2018 yaitu dari 101,66 menjadi 102,56 atau naik sebesar 0,89 persen,” katanya. Sementara itu pada bulan yang sama, Malut mengalami inflasi perdesaan sebesar minus 0,02

persen atau mengalami deflasi. Ini karena turunnya indeks konsumsi rumah tangga pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan. “Inflasi Perdesaan Nasional pada bulan Agutus 2018 minus 0,32 persen (deflasi),” jelasnya. Untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Malut Agustus 2018 sebesar 112,72, turun 0,06 persen dibanding NTUP bulan Juli sebesar 112,79. Untuk diketahui, NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), yang merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang

NILAI TUKAR PETANI MALUT

Januari-Agustus tus 2018 Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus

: 100,02 2 : 99,96 6 8 : 100,58 : 99,72 : 98,38 0 : 98,50 : 98,92 : 99,41

dan jasa yang dikonsumsi, maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula daya beli petani.(mg-02/onk)

p r o m o n e w s

PROYEK Wika Percepat Konstruksi KA Cepat JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) sebagai salah satu anggota Konsorsium Kontraktor Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (HSRCC) mempercepat konstruksi. Hal itu dilakukan setelah China Development Bank (CDB) mencairkan kredit tahap kedua sebesar USD 274,8 juta atau setara dengan Rp 3,847 triliun pada Kamis (30/8) lalu. Dari total pencairan tahap kedua tersebut, 60 persen di antaranya atau sebesar USD 165,2 juta, dialokasikan sebagai pelunasan uang muka kepada EPC Kontraktor dalam hal ini HSRCC. Sebelumnya pihak CDB telah memberikan pinjaman perdana sebesar USD 170 juta pada akhir April lalu. Direktur Utama Wika Tumiyana menjelaskan, pencairan tahap kedua ini semakin menumbuhkan kepercayaan stakeholder pada proyek pembangunan transportasi kereta masa depan yang akan menghubungkan dua kota megapolitan, Jakarta dan Bandung. “Tantangan ke depan adalah bagaimana Wika sebagai bagian dari konsorsium dapat mendorong percepatan pembangunan kereta cepat secara tepat waktu, tepat mutu dan biaya,” terang Tumiyana. Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra mengatakan, dengan pencairan ini, maka diharapkan akselerasi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung oleh HSRCC bisa segera menghasilkan progress yang signifikan. “Dengan selesainya pelunasan uang muka ini, kami meyakini bisa mempercepat akselerasi pekerjaan dan untuk selanjutnya pembayaran dilakukan berdasarkan progress pekerjaan,” terang Chandra. (jpnn/onk)

EKSPOR Bertekad Ekspor 500 Ribu Ton Jagung BANDARLAMPUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong produksi jagung bisa meningkat pesat pada 2018. Amran menargetkan, Indonesia bisa mengekspor jagung sebanyak 500 ribu ton tahun ini. “Dulunya kami impor 3,6 juta ton nilainya Rp 10 triliun, Insya Allah kami ekspor target tahun ini 500 ribu ton. Tahun depan, mogamoga bisa satu juta ton,” kata Amran di selasela penanaman jagung bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Lampung, Selasa (4/9). Dalam penanaman jagung ini, Kementan bekerja sama dengan PBNU. Penanaman jagung serentak dilakukan di Lampung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Jawa Barat, NTB dan Jawa Timur dengan luas total 73.051 hektare. Amran sendiri melihat produksi jagung Lampung sangat bahagia. “Kami apresiasi adalah semangatnya produksi dari Lampung ini luar biasa peningkatannya. Cukup meningkat tajam dan juga pendapatan petani meningkat,” kata dia. Kementan, lanjut Amran, akan terus memberikan dukungan baik sarana maupun prasarana kepada petani. Seperti kerja sama dengan PBNU ini, tambah Amran, pihaknya memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk lahan seluas 100 ribu hektare. “Karena melihat spirit petani kami, jadi Insya Allah kami akan support. Kami akan beri bantuan bibit jagung gratis dengan pupuknya,” pungkas Amran.(jpnn/onk)

SURYANI/MALUT POST

KOMPAK: Foto bersama sebelum melakukan operasi beras

Bulog Stabilkan Harga Beras TERNATE - Perum Sub Divisi Regional (Divre) Bulog Ternate, tetap peduli dengan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium tahun 2018. Karena itu pada Selasa (4/9) kemarin, dilaksanakan peluncuran beras medium. Kepala Perum Bulog Subdivre Ternate, Hamdani Malawat mengatakan, ini merupakan kegiatan nasional, dan di Ternate dilakukan secara simbolis di gudang

Rupiah Dekati Rp 15.000 JAKARTA - Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus berlanjut. Pada perdagangan kemarin (4/9), rupiah berkutat pada level Rp 14.820 hingga Rp 14.940 per USD 1. Dan pada penutupan perdagangan sore kemarin, rupiah mencapai Rp 14.930, tertekan 0,8 persen terhadap dolar AS. Rupiah sendiri tak sendirian kalah dari dolar AS. Mata uang negara lainnya rata-rata juga keok dari dolar AS. Di antaranya euro yang tertekan 0,53 persen, yen Jepang tertekan 0,32 persen, dolar Australia 0,57 persen, dolar Kanada 0,47% hingga peso Meksiko 0,90 persen. Tertekannya rupiah berbanding lurus dengan perdagangan di bursa saham IHSG. Meski bergerak cenderung positif, namun IHSG melaju di rentang yang sangat tipis dan

Bulog Ternate, dihadiri satgas pangan dan krimsus. Dia menuturkan beras yang diluncurkan ke pasar merupakan jenis beras medium dengan kualitas bermutu. “Sudah melakukan kerja sama dengan dua toko di Pasar Higienis Bahari berkesan dan satu toko di Pasar Bastiong,” katanya. Tidak menutup kemungkinan masih banyak yang ingin bekerja sama menjual karena banyak yang belum tahu.

langsung melorot ke zona merah sore kemarin. IHSG turun 62,278 poin (1,04 persen) ke 5.905,301. Sementara indeks LQ45 turun 9,840 poin (1,05 persen) ke 931,654. Sementara itu Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, otoritas moneter nasional sudah melalukan intervensi agar nilai rupiah tidak merosot lebih dalam lagi. Hal itu diungkapkannya saat melakukan rapat kerja dengan Banggar DPR mengenai RUU APBN tahun 2019 di ruang rapat Banggar, Jakarta, Selasa (4/9/). Perry mengatakan intervensi yang dilakukan BI pada pasar valas maupun SBN. Dana intervensi tersebut mencapai Rp 7,1 triliun. “Intervensi ganda di pasar valas dan sekunder. Saat pengembalian modal asing yang besar Kamis dan Jumat SBN, Rp 4,1 triliun dari asing dan membeli SBN sekunder sekitar Rp 3 triliun,” kata Perry, dikutip dari detikfinance. Selain itu, Bank Indonesia juga mengamankan nilai tukar rupiah dengan menaikkan suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate sebanyak 125 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen. “Imbal hasil keuangan dan obligasi pemerintah menarik,” jelasnya.(dtc/onk)

Kegiatan Ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium dilakukan hingga Desember. Untuk perdana dikucurkan 1 ton beras ke pasar. Namun total beras yang akan di operasikan ke pasar sebanyak 8 ton dari jumlah stok yang tersedia 3000 ton beras di Malut. Menurutnya dari awal Januari kegiatan operasi pasar sudah dilakukan, tapi tidak dinamakan operasi melainkan penggelontoran beras medium.

Harga BBM di Venezuela Bakal Naik JAKARTA - Krisis moneter yang memukul Venezuela dua tahun terakhir ini, membuat negara kaya minyak ini akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penegasan ini disampaikan langsung Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Meskipun krisis, harga BBM ditetapkan sangat rendah sekitar USD 1 untuk 400.000 galon. Hal ini melumpuhkan mata uang dan mendorong penyelundupan yang menguntungkan. Pemerintah rencananya meluncurkan sistem pembayaran baru menggunakan kartu identitas untuk membatasi penyelundupan di perbatasan. Langkah ini akan meningkatkan harga ke tingkat internasional setelah sistem itu diberlakukan. “Selama September, Oktober, setelah sistem itu bekerja, kami akan menetapkan sistem subsidi dan harga bensin akan ditetapkan pada harga internasional,” katanya dikutip dari Reuters. Ini merupakan pertama kalinya dalam 20 tahun, Venezuela menaikkan harga BBM secara signifikan. Kenaikan BBM telah menjadi isu sensitif sejak kerusuhan pecah pada tahun 1989. Pemerintah telah

Dapat Suntikan Rp 10 T, Minta PLN Tidak Selewengkan JAKARTA - Tahun 2019 PT PLN (Persero) keciprat Rp 10 triliun, dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah. Pembahasan soal ini berlangsung antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Komisi VI DPR, kemarin (4/9). Airlangga mewakili posisi Menteri BUMN Rini Soemarno. Wakil Ketua Komisi VI

DPR RI Azam Azman pun menyoroti PMN yang akan disuntikkan ke PLN. Dia meminta modal dari negara untuk perusahaan listrik milik negara itu tidak diselewengkan. “Apakah kita akan menggarami laut, PMN ini akan hilang nggak jelas ujung pangkalnya. Ini harus betul betul hati hati, betul betul dikaji, dan dipertanggungjawabkan masalah PLN

Hamdani menambahkan, tujuan dari kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bulog untuk mengoptimalkan harga bahan pokok. “Harga beras yang kita jual Rp 10 ribu per kilogram sedangkan per karung ukuran 50 kilogram Rp 500 ribu,” jelasnya. Dia mengharapkan kegiatan ini bisa menciptakan kestabilan harga dan ketersediaan pangan di masyarakat. (mg-02/onk/pn)

ini,” katanya, seperti dilansir dari detikfinance. Bukan tanpa alasan, dia mengatakan hal tersebut karena ada beberapa kasus yang menimpa PLN. “Tahun lalu, kita membuat Panja terkait PLTU Jawa 7, dan penyimpangannya kasat mata. Hampir sama dengan PLTU Riau 1, kasusnya hampir sama. Jadi memang modusnya luar biasa,” paparnya. Menurut-

mempertahankan harga tetap di SPBU meskipun inflasi diperkirakan mencapai 1.000.000 persen tahun ini. Pengemudi kendaraan bermotor selama bertahun-tahun telah membayar BBM dalam jumlah yang murah, dan sering kali memberi uang lebih kepada pegawai SPBU lebih dari yang mereka bayarkan untuk mengisi tangki kendaraan mereka. Para ahli memperkirakan Venezuela kehilangan setidaknya USD 5 miliar per tahun karena tidak menjual BBM mengikuti harga internasional. Para ahli mempertanyakan bagaimana masyarakat Venezuela yang gajinya tergerus inflasi dapat membayar harga BBM yang sama dengan negara lain, misalnya di Amerika Serikat (AS). Sistem baru ini menggunakan kartu yang disebut Fatherland Card yang bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada warga melalui pengumpulan data. Pihak oposisi mengatakan kartu tersebut dimaksudkan untuk menyalurkan subsidi, makanan dan layanan medis kepada pendukung pemerintah. (jpnn/onk).

nya hal-hal semacam itu harus bisa diselesaikan. Pasalnya jika tidak dia menilai bisa membuat bangkrut PLN. “Oleh karena itu khusus untuk PLN ini apalagi sekarang lagi ada kasus, ini perlu disampaikan beberapa hal, ini perlu pendalaman yang luar biasa,” ujarnya. Terkait itu, Airlangga mengatakan bahwa besok kemungkinan akan diselenggarakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PLN. “Kami dapat informasi bahwa besok ada RDP dengan PLN sehingga nanti catatan dari PLN bisa disampaikan langsung,” tambahnya. (dtc/onk)


selebrita

RABU, 5 september 2018

Malut Post

19

FILM Spider Man. (Ggl)

Spider Man Far For Home Bakal Syuting di Praha

LONDON – Film Spider-Man: Far from Home kabarnya akan melanjutkan syuting di Republik Ceko. Seperti telah dibocorkan Marvel Studios sebelumnya, tim produksi film itu telah memulai syuting di New York, Amerika Serikat, pada 19 Mei 2018. Saat ini, Jon Watts dan timnya tengah syuting di London, sebelum berpindah ke Praha dan Liberec, sepanjang September ini. Rencananya, Watts akan melakukan pengambilan gambar

untuk adegan karnaval di Liberec. Untuk adegan karnaval itu, Marvel Studios dikabarkan tengah mencari para aktor pendukung untuk berperan sebagai pemain sulap, penari hula hoop, hingga sekelompok penari tradisional. Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai adegan apa yang akan dilakukan di Praha. Proses syuting di Eropa, menurut MovieWeb, dilakukan untuk menyesuaikan kisah film itu.

Gelar Konser, Opick Kumpulkan Rp 478 Juta untuk Lombok dan Palestina

Opick. (Ggl)

PURWOREJO – Opick berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp478,5 juta dari menggelar konser kemanusiaan, pada 2 September 2018. Konser bertajuk “Senandung Cinta dari Purworejo untuk Lombok dan Palestina’ itu digelar di Gedung Olahraga WR Supratman, Purworejo dan dihadiri sekitar 950 penonton. “Ayah dan Bunda, ini benar-benar berkah yang tidak ternilai. Kita berkesempatan membantu saudara-saudara di Lombok dan Palestina. Dana ini akan digunakan untuk membeli makanan pokok, air bersih, susu, dan selimut,” kata Opick mengawali konsernya. Dia menambahkan, “Untuk berbagi, kita tidak perlu menjadi orang kaya. Juga tidak perlu menunggu besok. seberapa pun kemampuan kita maka akan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Dari Purworejo, kita akan membuat tersenyum saudara-saudara di Lombok dan Palestina.” Hasil penggalangan dana itu, menurut Karsiwi, Koordinator Panitia Konser sekaligus perwakilan BMT Binamas Purworejo, bisa saja terus bertambah. “Iya, tadi beberapa pihak sempat menyatakan keinginannya untuk berdonasi,” ujarnya saat ditemui Okezone. Karsiwi menambahkan, dana yang terkumpul itu akan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah. Lembaga itu, menurut dia, telah memiliki sejumlah posko di Lombok dan menjalankan program kemanusiaan di Palestina. “Lewat donasi atau sedekah itu, mudah-mudahan bisa menjadi tolak bala bagi masyarakat Purworejo. Insya Allah digantikan Allah dengan keberkahan dan kebaikan,” ungkapnya. Sementara itu, Sri Suroto, Kepala Cabang ACT Jateng, memberikan apresiasinya kepada masyarakat Purworejo. “Kalian sungguh luar biasa! Ini adalah amanah dari masyarakat yang dipercayakan kepada ACT. Insya Allah, akan kami sampaikan kepada masyarakat yang terdampak gempa di Lombok. Juga akan disalurkan kepada saudara kita di Palestina,” ujarnya. Lombok, lanjut Suroto, telah diguncang 1.973 kali gempa susulan dalam sebulan. Bencana itu telah menelan 564 korban jiwa dan 1.597 lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, 12.778 rumah rusak ringan, 723 rusak sedang, dan 9.220 rusak berat. “Semua kerusakan itu membutuhkan penanganan yang cepat. Apalagi sebentar lagi masuk musim penghujan. Sementara saat ini, mereka masih tinggal di dalam tenda yang beratapkan terpal,” ungkap Suroto menambahkan. ACT sampai saat ini telah mendirikan 147 posko di Lombok. “Masyarakat di sana telah melewati masa emergency dan sekarang memasuki fase recovery. Kami sedang membangun hunian sementara tahan gempa (shelter) untuk para korban yang ditargetkan mencapai 1.000 unit,” ujar Suroto.(Okz. com/Lid)

Diceritakan Peter Parker yang diperankan oleh Tom Holland menghabiskan masa SMP dengan bersekolah di Eropa. Film Spider-Man: Far from Home memang cukup menarik perhatian fans mengingat perilisannya hanya selang 2 bulan dari penayangan Avengers 4, pada April 2019. Jadwal rilis yang berdekatan tentu menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Watts. Pasalnya, ia harus mampu mempertah-

ankan antusias penonton tanpa mendapatkan bocoran terlalu banyak dari Avengers 4. Seperti diketahui, film arahan Russo bersaudara itu diakhiri dengan Thanos yang menghabisi sebagian besar jagat raya hanya dengan menjentikkan jarinya. Pertanyaan seputar nasib Spider-Man dalam MCU bisa disaksikan dalam Spider-Man: Far from Home yang dijadwalkan tayang di bioskop, pada 5 Juli 2019. (Okz.com/Lid)

Dul: Bangga Liat Ayah dan Ibu Akur JAKARTA - Momen pertemuan Ahmad Dhani dengan Maia Estianty rupanya masih sangat membekas di benak Dul Jaelani. Dia bahkan tak segan menyebut peristiwa itu sebagai momen langka. “Kemarin adalah momen langka melihat ayah bunda saya akur,” ungkap Dul saat menghadiri sidang Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 3 September 2018. Sebelumnya diberitakan dari hasil peliputan Okezone, peristiwa langka terjadi dalam pesta perayaan Al Ghazali ke-21 belum lama ini. Acara tersebut dihadiri kedua orang tua Al yang sudah lama bercerai, Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Tak sekedar bertemu, Dhani dan Maia juga terlihat akur di acara ulang tahun putra sulungnya. Kata Dul yang juga berada di lokasi, mereka sempat bertegur sapa dan berjabat tangan. “Yang saya ingat, bunda saya sama ayah

Ahmad Dhani dan Maia Estianty. (Ggl)

saya salaman ya. Cipika cipiki kalau enggak salah. Saya lihat,” paparnya. Selain langka, Dul merasa momen itu juga menghadirkan rasa haru bagi dirinya. Bagi anak yang tumbuh di keluarga tidak utuh

sepertinya, kejadian semacam itu memang sangat dinantikan. “Yang diharapkan semua anak pasti melihat orang tuanya akur lagi. Akhirnya kesampaian,” kata dia. (Okz.com/Lid)

Bantah Putus, Billy Nikmati Peran Sebagai Rindukan Hilda Vitria Ibu, Mytha Lestari Tolak Anak Diasuh Baby Sitter

Billy Syahputra dan Hilda. (Ggl)

JAKARTA - Simpang siur mengenai kabar keretakan hubungan Billy Syahputra dan Hilda Vitria masih belum menemukan titik terang. Namun baru-baru ini, Billy seolah ingin membuktikan bahwa rumor itu hanya ulah orang-orang tidak bertanggung jawab. Dikutip Okezone dari salah satu akun gosip di Instagram, Selasa (4/9/2018), Billy Syahputra terlihat mengutarakan kerinduan pada Hilda Vitria. Hal itu ditunjukkan Billy lewat salah satu postingan Instagram, yang ditampilkan ulang oleh akun gosip tersebut. “Miss you asem,” tulis Billy dalam kalimat caption. Sementara untuk foto yang dia posting, Billy hanya memakai stok lama dari sisa kebersamaan mereka sebelumnya. Dijelaskan Billy lewat tagar, foto tersebut diabadikan sudah sejak lama.

Postingan itu sendiri mendapat tanggapan dari Hilda Vitria. Dia juga mengaku rindu akan sosok Billy Syahputra. Namun dalam kesempatan yang sama, Hilda juga membahas masalah kepercayaan. Diduga, tulisan Hilda masih berkaitan dengan pernyataan Billy Syahputra seputar permasalahan dalam hubungan mereka. “Berubah lebih baik lagi ya sayang, jaga kepercayaan aku,” tulis dia. Sebelumnya, Billy Syahputra memang sempat mengatakan bahwa dia sedang terlibat cekcok dengan Hilda Vitria. Namun adik mendiang Olga itu membantah jika kisah asmaranya dengan Hilda dianggap sudah berakhir. Sayang, belum ada keterangan lebih lanjut dari Billy Syahputra mengenai maksud komentar Hilda Vitria. (Okz.com/Lid)

JAKARTA - Penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat, Mytha Lestari, diketahui baru saja melahirkan buah hati pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki pada 2 Agustus 2018 kemarin. Bayi yang diberi nama Mahatma Kala Maheswara tersebut pun kini telah tumbuh semakin besar dan tentunya menggemaskan. Ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018), istri dari Barry Maheswara ini mengungkapkan mengenai perkembangan si kecil Kala. Bahkan kini sang anak dikabarkan sudah semakin menggemuk dan bisa memberontak. “Sudah sebulan Alhamdulilah. Perkembangannya sekarang dia sudah berontak enggak mau dibedong. Alhamdulilah segala sesuatunya baik, minumnya makin banyak, terus makin gendut makin sehat,” ungkap Miytha Lestari. Sebagai seorang penyanyi, Mytha mengaku bahwa dirinya sudah mulai aktif bekerja sebelum masa nifasnya berakhir. Namun kepergiannya untuk bekerja ternyata tidak membuat Mytha rela menyerahkan putranya kepada pengasuh balita atau baby sitter. Pasalnya, ia mengaku bahwa dirinya tak terlalu percaya dengan asuhan baby sitter. “Titip ke orangtua. Gue enggak percaya sama orang lain selain orangtua. Karena kalau misalnya orang lain, mungkin mereka sering megang anak orang, tapi untuk anak gue, gue punya cara sendiri, dan pasti orangtua gue, atau

Mytha Lestari. (Ggl)

mertua gue yang paling ngerti,” paparnya. Sementara itu, berbagai perubahan juga sempat dialami Mytha ketika menjadi ibu. Tidak hanya mendapatkan sifat keibuan, ia juga mengaku selalu ingin segera pulang demi bisa bertemu dengan putra semata wayangnya. “Pasti perubahan waktu tidur ya, terus perubahan di mana ada motivasi selalu pengin pulang terus, sudah gitu sekarang kalau jalanjalan ke mana, atau tempat meeting yang aku sukain enggak pengin extend, penginnya cepat pulang,” tandasnya. (Okx.com/Lid)


RABU, 5 SEPTEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

Malut Post

20

Bacaleg Partai Hanura Digugurkan Mantan Terpidana Kasus Asusila Editor : Fahruddin Udi Peliput : Ridwan Arif TOBELO - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menggugurkan bakal calon legislatif (Bacaleg) Inisial HAM dari Partai Hanura karena diduga mantan terpidana kasus asusila. “Keputusan oknum Ba-

Eks Kadis Pariwisata Terancam Gagal Nyaleg WEDA - Bakal calon legislatif (Bacaleg) Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Syarif Nurdin, terancam gugur. Pasalnya, berkas bacaleg partai Gerindra ini belum memenuhi syarat. “Riwayat hidup yang tercantum dirinya merupakan pensiunan PNS namun, Syarif tidak melampirkan SK pensiunan,” ujar Komisioner KPU Halteng Abubakar Ibrahim. KPU menegaskan segara memperbaiki berkas yang belum lengkap sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Caleg 2019. “H-1 penetapan DCT kemudian berkas belum dimasukkan maka akan digugurkan dari Caleg,” tegas Bubakar. Dia menambahkan, minimal yang bersangkutan melampirkan surat pernyataan dari Bupati melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halteng. “Minimal ada surat pernyataan pensiunan dari pimpinan untuk dimasukkan ke KPU,” tandasnya. (wmj/mpf)

caleg dari Partai Hanura Inisial HAM ini sudah kami plenokan tadi (kemarin, red). Hasilnya yang bersangkutan resmi dicoret. Jadi, KPU Halut sudah menyurat ke Partai untuk mengajukan calon pengganti,”kata Mustahid Kolono, Komisioner KPU Halut, saat ditemui di Hotel Grand Land, Kecamatan Tobelo, Selasa (4/9). Dia menjelaskan, sudah mengantongi salinan putusan pengadilan. “Kami sudah minta klarifikasi ke Pengadilan, dan hasilnya Bacaleg Daerah Pemilihan (Dapil) II Galela Loloda itu benar dihukum atas perbuatan tindak pidana Asusila,” jelasnya.

Sementara itu Ketua KPU Halut Muhlis Kharie menyatakan, lima Komisoner KPU Halut berpedoman dengan PKPU Nomor 20 Tahun 2018. “Tidak ada alasan apapun KPU meloloskan caleg mantan Napi kasus Korupsi, Asusila maupun Narkoba. “ katanya. Soal Eks Napi, lanjut dia, dalam UndangUndang Nomor 7/2017 pasal 249 poin ketiga tidak memberikan penegasan secara detail proses verifikasi calon anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Tapi setiap pasal per pasal dalam Undang-Undang ada penjelasan lanjutan termasuk Undang-Undang

7 dijelaskan hal-hal yang belum diatur dalam UU tentang Pemilu akan diatur dalam peraturan KPU. Disitulah diatur PKPU Nomor 20 Tahun 2018 yang saat ini menjadi dasar dan pengangan bagi penyelenggara KPU untuk tidak meloloskan caleg mantan Napi, narkoba maupun korupsi. “Dasar aturan yang menjadi acuan dalam melaksanakan tahapan pemilu, KPU mengacu pada PKPU yang ikut disahkan dalam bentuk lembaran negara yang sah dan menjadi pegangan dalam stiap mengambil keputusan di tingkat KPU,” katanya. (rid/mpf)

Ma’ruf Keliling Galang Dukungan JAKARTA- Calon wakil presiden, Ma’ruf Amin mendatangi petinggi Pondok Pesantren Ploso Mojo Kabupaten Kediri. Kedatangan Ketum MUI tersebut untuk menggalang dukungan kepada para kiai di Kediri. Sesampai di pondok pesantren, Ma’ruf langsung disambut oleh petinggi kiai dan ribuan santri.Dalam sambutannya, Ma’ruf mengatakan, calon wakil presiden tidak hanya orang politikus, pengusaha maupun orang partai. Menurutnya, santri dan didikan pondok pesantrenlah yang kini pantas dan mampu untuk menjadi pendamping presiden. Sebab dengan bekal agama dan akidah dari pondok pesantren, akan memberikan warna pemerintahan lebih baik dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia.

Calon Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin saat berada di Kediri.

Pihak Pondok Pesnatren Al Falah Kediri menilai, Ma’ruf Amin merupakan sosok yang baik dan pantas mendampingi Jokowi dalam Pilpres mendatang. “Terkait pemerintahan

Foto: JPG/Pojokpitu

mendatang, pihak pondok memercayakan sepenuhnya kepada Ma’ruf, terlebih sesama kiai,” kata KH. Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Ponpes Al Falah Mojo Kediri. (JPNN/mpf)

Besok KPU Umumkan DPT Pemilu JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum optimistis bakal mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 pada Rabu (5/9) esok di sidang pleno, meski ada laporan dari tim Prabowo SubiantoSandiaga Uno tentang 25 juta Daftar Pemilih Sementara (DPS) ganda. Dugaan 25 juta DPS ganda itu disampaikan oleh Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal. “Besok kita tetapkan, Anda silakan datang, silakan lihat apakah data kami masih ada yang bermasalah atau tidak,” terang Ketua

KPU Arief Budiman kepada pewarta di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/9). Ia meminta tim Prabowo-Sandi agar melaporkan temuannya tersebut secara formal kepada KPU. Arif mengatakan KPU bakal menerima masukan dan laporan terkait DPS apabila masih terdapat masalah. Hanya saja, kata Arif laporan tersebut harus berdasarkan data. Setelah menerima laporan itu pihaknya bakal melakukan pengecekan sebelum menetapkan DPT. Arif meyakinkan sejauh ini pendataan pemilih di KPU sudah sangat rapih dan sesuai prosedur. “Kalau hanya diberi angka 25 juta ya saya kan enggak tahu 25 juta itu ada di mana, siapa, namamu masuk dalam 25 juta itu apa enggak, dan seterusnya, kan kami bekerja berdasarkan data. kalau ada ya tentu

kita prose,” terang Arief. Arief menjamin pihaknya bakal melakukan pengecekan data dengan cepat dan tepat sehingga penetapan DPT dapat segera dirapatkan besok. Rapat pleno penetapan DPT esok masih mungkin diwarnai permintaan penundaan oleh partai politik. Sebab Arief berkata pengumuman dan penetapan DPT bergantung dari proses rapat pleno dengan parpol. “Ya tidak apa-apa permintaaan ditunda itu juga tidak apa-apa. Makanya besok kita lihat, apa datanya, bagaimana datanya, nanti kita cek, lalu kita mengambil kebijakan apa,” ujar Arief. Sekjen PKS Mustafa Kamal sebelumnya menyatakan pihaknya menemukan sekitar 25 juta data pemilih ganda dalam DPS yang dibuat KPU.Jumlah data pemilih ganda tersebut ditemukan dalam DPS yang berjumlah 137 juta. “Dari 137 jutaan pemilih dalam DPS terdapat 25.410.615 pemilih ganda dibeberapa daerah. Bahkan di beberapa tempat ditemukan sampai 11 kali digandakan,” kata Mustafa saat konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta, Senin malam (3/9). Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan angka yang diperoleh kubu Prabowo itu berdasarkan DPS yang diberikan KPU kepada partai politik dalam bentuk soft file sekitar pertengahan Juli 2018. Dalam dokumen itu tercantum data setiap warga, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hingga saat ini, Viryan mengatakan pemutakhiran data terus dilakukan. Terpisah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membenarkan ada pemilih ganda dalam DPS yang dimiliki oleh KPU untuk Pemilu 2019. Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengaku pihaknya masih terus melakukan identifikasi sebelum pengumuman DPT oleh esok. Namun, ia menilai temuan Bawaslu atas pemilih ganda dalam DPS sampai saat ini jauh lebih kecil dibanding dengan temuan parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga. Meski mengakui ada perbedaan jumlah, Rahmat enggan menyebut berapa banyak pemilih ganda dalam DPS. Ia menyebut hal tersebut akan disampaikan setelah KPU mengumumkan DPT untuk Pemilu 2019. “Pemilih ganda kemungkinan ada. Nanti kita lihat besok,” ujarnya. (CNN/mpf)

Keputusan Bawaslu Dinilai Tepat JAKARTA- Pengamat politik Said Salahudin menentang keras opini yang mengesankan Bawaslu prokorupsi karena meloloskan sejumlah mantan koruptor sebagai bakal calon anggota legislatif di Pemilu 2019. Menurut Said, keputusan Bawaslu sudah tepat karena hak dipilih dan memilih dilindungi konstitusi. “Saya sangat mendukung sebenarnya niat baik KPU membatasi mantan koruptor maju sebagai calon anggota legislatif. Cuma persoalannya, cara yang ditempuh kurang tepat,” ujar Said kepada JPNN, Selasa (4/9). Menurut Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), dalam UUD 1945 memang dimungkinkan adanya pembatasan terhadap HAM. Pasal 28j ayat 2 UUD 1945 mengatur bahwa dalam menjalankan kebebasan setiap orang harus tunduk pada ketentuan yang ditetapkan dalam undang-undang. “Pertanyaannya, apakah dalam UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu ada pembatasan mantan narapidana korupsi tidak boleh menjadi caleg? Kalau tidak ada, maka saya kira tidak tepat KPU membatasi hak orang untuk maju sebagai caleg lewat Peraturan KPU,” ucapnya. Said juga mengingatkan, dalam Undang-Undang Nomor 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ditegaskan, peraturan perundang-undangan bersifat hirarkis. Peraturan yang lebih rendah tak boleh bertentangan dengan yang lebih tinggi. “PKPU itu kan di bawah UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu atau di bawah UU tentang HAM,” katanya. Lebih lanjut Said mengatakan, saat wacana pembatasan hak mantan narapidana korupsi hendak dibatasi KPU lewat PKPU, Bawaslu sebenarnya sudah bersikap. Lembaga pengawas pemilu menilai, pembatasan berpotensi mengangkangi undang-undang. Namun, KPU tetap jalan. “Nah, ketika sekarang Bawaslu mengabaikan PKPU, itu artinya mereka konsisten terhadap sikapnya sejak awal. Bawaslu kan punya kajian sendiri. Ingat, KPU itu bukan hakim yang bisa mencabut hak orang,” pungkas Said. (JPNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.