Pelayanan Pemprov Terburuk

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

JUMAT 7 DESEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

ALKON LEPAS

Pelayanan Pemprov Terburuk

SEBABKAN KEBAKARAN

Ade Kama, sopir truk pengangkut BBM memasang alkon untuk memindahkan minyak tanah dari tangki ke k ep pangkalan

1

Ombudsman Minta Kadis ESDM Dibina Gubernur: Banyak Kadis tak Cakap SOFIFI – Ombudsman menemukan tujuh dugaan pelanggaran administrasi dalam penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP). Dugaan pelanggaran terdapat pada proses penerbitan IUP yang dilakukan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ombudsman juga mencap Pemerintah Provinsi Malut sebagai penyedia pelayanan publik terburuk di Indonesia. Baca PELAYANAN... H.8

2 Sa mesin Saat alkon dihidupkan, slangnya lepas dan minyak tumpah ke jalan diikuti percikan api

LAODE Ida

3

15 Kamar Ludes Terbakar

Ade panik dan mencabut slang alkon dari truk

4

Api membesar, roda belakang truk dan jalanan ikut menyala

6

7

Ade memajukan truknya ke arah timur untuk hindari api, tapi api mengikuti alur tumpahan minyak dan terus mengarah ke kosan milik Yulianti

15 kamar kos dan rumah milik Yulianti pun ludes terbakar

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

HANGUS TERBAKAR: Penampakan rumah dan kosan milik warga Tanah Raja yang habis terbakar dalam kebakaran, Kamis (6/12) siang setelah api berhasil dipadamkan

TERNATE – Siang yang tenang di lingkungan RT/RW 005/003 kelurahan Tanah Raja, Ternate Tengah, kemarin (6/12) mendadak dihebohkan dengan kobaran api. Kobaran api berasal dari

EKONOMI Penerimaan Negara Baru 87,3 Persen

percikan api lewat slang alkon. Si jago merah bahkan melahap habis 15 kamar yang terdiri atas rumah pribadi dan tempat usaha kos-kosan.

5

Baca TERBAKAR... H.8

Adil, saksi mata, mengambil karung berisi pasir untuk memadamkan api namun api justru merembet ke warungnya

Kecanduan Bokep, Sebar Video Bugil 6 Mantan Pacar

NUSA DUA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan negara per 30 November 2018 baru mencapai Rp 1.654,5 triliun atau 87,3 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 1.894 triliun. Baca EKONOMI... H.11

DI’S WAY Live Streaming dari Mas Joko

Oleh

Dahlan Iskan

SAYA bingung. Dua hari putus hubungan. Saya telpon tidak diangkat. Saya WA tidak dibalas. Saya mulai khawatir: sakitkah ia? Di manakah ia? Yang saya cari itu Joko Intarto. Yang mengatur tulisan-tulisan saya.

FARID MIFTAH RAHMAN/CNNINDONESIA

PORNOGRAFI: Barang bukti cuplikan video bugil yang diungkap polisi, Kamis (6/12). Video tersebut diunggah pelaku di situs porno internasional

JAKARTA - Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap seorang mahasiswa S2 di Surabaya berinisial MYA (23) karena kedapatan menyebar video bugil enam mantan pacarnya. Perbuatan MYA dianggap telah melanggar tindak pidana Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik

karena menyebar konten bermuatan pornografi ke khalayak luas. Dilansir dari CNN Indonesia, kasus ini berhasil diungkap oleh Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim dalam operasi patroli siber. Baca BOKEP... H.8

Demo Kopra, Mahasiswa Malut Ditembak TERNATE - Kelompok mahasiswa asal Maluku Utara (Malut) di Jakarta harus berurusan dengan rumah sakit. Demonstrasi menyuarakan tuntutan kenaikan harga kopra di ibukota negara kemarin (6/12) memakan korban. Satu mahasiswa ditembak, sementara satu lainnya menjadi korban pemukulan. Demonstrasi dilakukan di depan kantor Kementerian Pertanian. Massa aksi menuntut pemerintah pusat turun tangan menangani harga kopra Malut yang terjun bebas. Sayangnya, di tengah-tengah aksi, salah satu mahasiswa bernama Rian Mulyono asal Halmahera Tengah mendapat terjangan timah panas di lengan kirinya. Baca KOPRA... H.8 DITEMBAK: Rian Mulyono, mahasiswa Malut yang menjadi korban penembakan saat mengikuti aksi menuntut kenaikan harga kopra di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (6/12)

ISTIMEWA

Sully, Anjing Pelayan George HW Bush yang Setia hingga Akhir Hayat Tuannya

Bisa Banyak Hal, termasuk Jawab Telepon dan Ambil Barang

Baca DIS’WAY... H.8

Pelayanan Pemprov Terburuk Semacam so tara kage bagitu

Tukang Kuti Warga Ubo-Ubo dan Kayu Merah Terancam Tunggu tahun politik biasanya banya janji manis

Jumat (30/11) malam lalu, kabar duka datang dari mantan Presiden Amerika Serikat ke-41, George Herbert Walker Bush atau yang akrab disapa George HW Bush. George Bush Senior itu meninggal di usia 94 tahun. Sully, anjing yang melayaninya semenjak kematian sang istri, setia menemani hingga persemayaman Bush.

SETIA: Sully berbaring di samping peti mati George HW Bush yang disemayamkan di Capitol Rotunda, Selasa (4/12)

KABAR kematian George HW Bush diumumkan oleh putranya, mantan Presiden AS ke-43, George W. Bush pada Jumat malam melalui juru bicara keluarga. Pada Selasa (4/12), peti mati George HW Bush dibawa ke Capitol Rotunda agar semua orang bisa memberi penghormatan terakhir untuk sang mendiang presiden. Ditutupi bendera Amerika Serikat, ratusan pelayat ramai-ramai mengantar George HW Bush ke peristirahatan terakhirnya. Menurut juru bicara keluarga, peti mati Bush akan dikembalikan ke Houston untuk beristirahat di Gereja Episcopal St Martin. Baca ANJING... H.11

DAILYMAIL

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

PRESTASI Halteng Terbaik Pelaksanaan DAK Sanitasi 2018 WEDA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menetapkan Halmahera Tengah (Halteng) sebagai pemerintahan dengan kinerja terbaik pelaksana Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi 2018. Halteng menjadi satu-satunya Pemda di wilayah Timur yang memperoleh penghargaan tersebut. Penghargaan diserahkan pada acara sosialisasi dan mekanisme penyelenggaraan dan konsultasi program penyusunan rencana kerja (RK) DAK Infrastruktur PUPR 2019 Wilayah Timur yang berlangsung di Bali, pada tanggal 3 desember sampai 6 desember 2018 oleh Sekjen Kementerian PUPERA Prof. DR. Ir. Anita Firmanti Eko Susetyowati, MT. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Halteng Muh. Rizal yang menerima langsung penghargaan tersebut mengaku, bersyukur sekaligus berterimakasih atas prestasi yang diraih. “ Ini tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan jajaran staf Dinas Perumahan dan Permukiman dalam penerapan juknis pelaksanaan. Tepat waktu dalam pelaporan serta partisipasi masyarakat pengelola kegiatan dalam mendukung kegiatan ini di Halteng,” katanya. (far/mpf )

TELEKOMUNIKASI Warga Patani Keluhkan Jaringan Telkomsel PATANI - Penduduk di wilayah Patani, Halmahera Tengah (Halteng) makin meningkat. Kebutuhan komunikasi pun semakin membludak meskipun jaringan komunikasi di wilayah tersebut sangatlah terbatas. Ketersediaan fasilitas komunikasi di wilayah Patani cukup memprihatinkan. Padahal dari anak-anak sampai orang dewasa di 4 Kecamatan itu semuanya sudah memengang ponsel dan rata-rata adalah ponsel android. Sekarang mereka sangat sulit mengakses jaringan internet, tidak seperti di kota-kota yang sangat mudah mengakses internet untuk mengetahui informasi. D e n ga n d e m i k i a n ma s ya ra k at d i wilayah patani yakni kecamatan Patani Barat, Patani, Patani Utara dan Patani Timur, berharap Pemkab Halteng segera melobi perusahaan Telkomsel agar meningkatkan kapasitas jaringan dari edge ke 4G. “Torang iri dengan daerah lain, sekarang mereka sangat mudah akses Internet dengan menjelajahi informasi di seluruh penjuru dunia. Tetapi kami di Patani justru, beli ponsel yang mahal tapi tidak bisa akses internet,”kata Askir Taha (40) salah satu warga di Desa Tepeleo, Batu Dua, Kecamatan Patani Utara. Ia berharap pihak telkomsel yang merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lebih mengutamakan kebutuhan informasi di tengah-tengah masyarakat ketimbang bisnis. “Kami berharap pemerintah daerah meningkatan akses jaringan komunikasi di wilayah Patani,” harapnya. (far/mpf )

Terumbu Karang Terancam Punah

Pekan Depan BOSDA Triwulan IV Disalurkan MABA- Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) triwulan IV 2018 direncanakan dibayarkan pekan depan. Ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Haltim Beni Suratman, Kamis (6/12) kemarin. Menurutnya, BOSDA triwulan IV sementara masih dalam proses pencairan di Dinas Keuangan. “Diperkirakan pekan dekan sudah disalurkan ke rekening setiap sekolah,” jelasnya. Besaran dana BOSDA disesuaikan dengan jumlah siswa di masing-masing sekolah. “Nominalnya disesuaikan dengan jumlah siswa,” katanya. Pembayaran BOSDA sering mengalami keterlambatan karena pihak sekolah lambat memasukkan realisasi BOSDA triwulan sebelumnya. (ado/mpf)

TERMBU KARANG: Tumpukan terumbu karang yang diambil warga menggunakan linggis. Diperkirakan tumpukan terumbu karang ini akan dijual untuk kepentingan material bangunan.

Dirusak Warga Pakai Linggis Untuk Dijual Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Terumbu karang menjadi jantung hidup biota laut. Karenanya, setiap daerah wajib melindungi potensi alam bawah laut. Tidak terkecuali Halmahera Tengah (Halteng). Hanya saja, terumbu karang di Halteng terancam punah akibat minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaganya. Di beberapa wilayah di Halteng masyarakat kerap merusak karang dengan mencungkil menggunakan linggis untuk kepentingan bahan bangunan. Bahkan warga menjadikan batu karang sebagai mata pencaharaian. Ini bisa dilihat di Kota Weda, tumpukan batu karang yang diambil warga masyarakat un-

tuk dijual. “Kebanyakan warga menganggap terumbu karang sebagai benda mati seperti batu biasa sehingga seenaknya diambil menggunakan linggis. Akhirnya, terumbu karang rusak akibat sentuhan tangan manusia, linggis lebih kejam dari bom,” jelas salah satu personil Marnet Halteng Brigpol M Ridfan Th Sangaji. Menurutnya, Bom hanya mematahkan terumbu karang tetapi lebih parah menggunakan linggis untuk mencungkil. Sebab, dengan linggis semua terumbu karangnya terangkat kedarat. “Ini akibat tak fahamnya masyarakat bagian pesisir pantai Halmahera Tengah,” katanya. Untuk mencegah kerusakan fisik pada terumbu karang yang menghambat proses

perkembangan serta mengakibatkan kematian terumbu karang, Pol Airud Marnet Weda, bakal berkoordinasi dengan Pemkab Halteng untuk melakukan sosialisasi pencegahan kerusakan terumbu karang. Kerusakan ini dimulai dari luar karang hingga meningkat pada jumlah polip yang mati pada setiap bagian tubuh karang dan pada akhirnya semua bagian terumbu karang benar-benar mati. “Kami meminta seluruh lapisan masyarakat marilah kita jaga kelesatarian terumbu karang yang ada di sekitar kita demi anak cucu. Siapa lagi yang akan menjaga selain kita, jangan merusak marilah lestarikan alam bawah laut yang ada di sekitar kita,” ajaknya. (far/mpf)

SMK N 1 Terapkan Semester Berbasis CAT MABA- Sekolah SMA Negeri I Halmahera Timur, menerapkan sistem ujian semester berbasis Computer Assisted Test (CAT). Metode ini dilakukan untuk mempermudah siswa ketika menghadapi ujian nasional nanti. Kepala Sekolah SMA Negri I Haltim Ibrahim M Saleh menyatakan, kebijakan menerapkan semester berbasis CAT dengan harapan siswa tidak kaku lagi menggunakan komputer pada ujian nasional. “Pola ini sudah dua kali kita gunakan untuk membiasakan siswa menggunakan komputer,” ujarnya. Menurutnya, sudah saatnya memperkenalkan siswa SMA dengan teknologi komputer. “ Kita selalu tertinggal dengan teknologi karena tidak memperkenalkan siswa dengan teknologi sejak dini. Padahal sekolah lain di luar Malut sudah menerapkan sistem IT sejak sekolah dasar,” katanya. (ado/mpf)

Bentuk TPID Untuk Kendalikan Inflasi WEDA - Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), hingga kini belum memiliki pengawasan terkait inflasi di Daerah. Karenanya pemerintah daerah berharap adanya tim yang dapat mengendalikan inflasi. Upaya mengendalikan inflasi ini, Wakil Bupati Halteng Abdurahim Ode Yani, dan sejumlah pimpinan SKPD menggelar rapat dengan kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara (Malut) Dwi Tugas Waluyanto. Ada beberapa pokok pembahasan yang dibicarakan pada pertemuan itu. Diantaranya, rencana pembentukan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Halteng. Selanjutnya rencana pelatihan pendamping UMKM maupun

sian dan lainnya. Jadi masalah pertanian dalam waktu dekat dan perikanan. sudah terbentuk Ke p a l a BI p e rTPID,”katanya. wakilan Malut Dwi Selain terkait renTugas Waluyanto cana pembentukan usai pertemuan TPID, juga mengedengan mengemunai potensi pertakakan, terkait dennian maupun kelaugan TPID Halteng, tan dan perikanan rencananya dalam di Halteng. Potensi waktu dekat akan pertanian, kata Kes e g e ra d i b e nt u k . pala BI, cukup baik. Karena itu menjadi Dwi Tugas Waluyanto Karenanya, dalam forum yang dianggap sangat penting untuk koordinasi mendukung potensi pertanian, antar instansi dan SKPD. “Tim TPID pihaknya melatih sejumlah petani tidak hanya dari SKPD tapi juga ada Halteng untuk ke Yogyakarta. “Para pihak dari luar yang dapat menjadi petani ini dilatih untuk pembuatan tim, seperti BPS, Bulog, kepoli- pupuk organik yang efesien dan

efektif,” ujarnya. Sementara Wakil Bupati Halteng Abdurahim Ode Yani menyatakan, di Malut tersisa 2 Kabupaten yang belum terbentuknya TPID, yakni Halteng dan Taliabu. “Insya Allah minggu depan sudah dibentuk TPID nya,”katanya. Menurut Wabup, ini penjejakan pemerintah daerah untuk melakukan training of trainer (TOT) terhadap generasi muda yang rencana dilaksanakan pada akhir desember 2018 ini. “TOT ini dilakukan dalam rangka melakukan pendampingan terhadap UMKM yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dengan perbankan,” pungkasnya. (far/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

KKN Kajari Minta Masyarakat Lapor Kasus Korupsi

Pungli, 5 Pria Diringkus Kasat Reskrim: Kepala Syahbandar Pasti Tahu Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen

KKN: Kajari Adam Saimima memberikan arahan saat kegiatan.

TIDORE – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tidore Kepulauan (Tikep) Adam Saimima meminta masyarakat Tikep agar melaporkan temuan tindak pidana korupsi ke Kejari. Hal ini disampaikan Kajari disela-sela kegiatan penguatan jaringan masyarakat anti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Aula Penginapan Seroja, kemarin (6/12). Menurutnya, kegiatan penjaringan aspirasi seperti ini penting. Karena Kejari memiliki keterbatasan, sementara mata dan telinga adalah masyarakat. Apalagi di Tikep adalah daerah kepulauan. ”Sehingga itu, saya sampai sebarkan nomor HP saya agar supaya siapa saja, bisa melaporkan lewat Telepon, SMS, ataupun datang ke kantor untuk berdiskusi apabila terjadi korupsi,” ujarnya. Disentil sudah berapa banyak laporan dari masyarakat terkait kasus korupsi, dirinya menuturkan sejak dirinya menjabat selama empat bulan, sudah ada dua laporan yang masuk ke Kejari yakni masalah Dana Desa (DD) Nanas dan masalah DD Bukit Durian. Sementara untuk wilayah Halmahera Timur ada satu kasus yakni Desa Air Mancur, namun hal tersebut belum bisa di ekspos karena masih dalam proses lidik. Dengan momentum Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada 9 Desember nanti, dirinya berharap kepada semua pihak agar tidak lagi menutup-nutupi masalah anggaran yang berujung pada korupsi. Karena yang namanya korupsi, mau sembunyi dimana pun akan terungkap. ”Jika tidak hari ini, besok, lusa ataupun satu dua tahun kemudian, pasti akan muncul. Jadi hari anti korupsi ini dilaksanakan, diimbau diajak kepada siapa saja agar tidak lagi korupsi,” pintanya. (tr-03/lex)

TIDORE – Petugas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tikep mengamankan lima pria yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) di pelabuhan Speedboat Sofifi. Kelimanya diamankan atas laporan dari masyarakat terkait dugaan aktivitas pungli yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan Koperasi Samudra di kawan tersebut. Kelima pelaku ini diamankan pada Kamis (6/12) sekira pukul 10.00 pagi. Kasat Reskrim Polres Tikep, IPTU Gastimur Wanto menuturkan pihaknya mendapatkan laporan adanya pungli terhadap speedboat dengan tujuan Sofiifi-Ternate. Pihaknya langsung turun ke lapangan dan melakukan penyelidikan terhadap kebenaran info tersebut. Setelah diselidiki, pihaknya kemudian menemukan empat orang yang sedang menagih uang kepada speedboat yang hendak berangkat dengan besaran per speedboat Rp 50 ribu. Empat orang itu kemudian diamankan disertai barang bukti berupa uang yang diduga hasil pungli sebanyak Rp 500 ribu.

Selain keempat orang yang beroperasi di lapangan, pihak kepolisian juga mengamankan satu orang yang diketahui sebagai Kepala Koperasi. Kelimanya yakni MS, (60), SS (50), LH (45), AH (29), dan MS (33). ”Jadi empat orang yang bertugas ambil uang di lapangan, satunya selaku kepala, dia juga dulu kepala koperasi,” jelas Kasat sembari memgatakan setelah diamankan, kelima pelaku ini dibawa ke Mapolres Tidore untuk dilakukan penyelidikan guna mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka dalam hal pungli itu. Dikatakan Kasat, pihaknya juga akan mencari tahu apakah ada keterlibatan pengelola atau otoritas di wilayah pelabuhan tersebut. Aksi yang dilakukan kelima orang dilakukan sejak tahun 2009 dan telah meresahkan masyarakat dan pihak speedboat, karena setiap kali speedboat berangkat dari Sofifi ke Ternate, mereka lantas meminta uang kepada speedboat yang mau berangkat dengan alasan pihaknya mengatur aturan speedboat sehingga tidak terjadi semrawut. Polisi sementara mendalami kasus tersebut sehingga belum bisa mengungkapkan apakah ada keterlibatan pihak lain. ”Kalau ini Koperasi ya harus ada AD/ART, kalau tidak, maka ini larinya ke mana. Kan faktanya berbeda yang kita temui di lapangan. Pastinya kita masih lidik, kita juga dalami apakah

PUNGLI: Salah pelaku pngli (topi) ketika diamankan petugas.

ada pihak lain terlibat dalam pungli ini. Karena ini juga diketahui pihak Syahbandar, tapi nanti kita cek lebih mendalam lagi keterlibatan sejauh

Pemkot Dapat Penghargaan Lagi

mana,” terangnya. Pihaknya juga akan menjadwalkan pemanggilan terhadap Kepala Syahbandar untuk dimintai keterangan. (tr-03/lex)

PENGHARGAAN: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (duduk kedua dari kiri) menerima menghargakan.

TIDORE - Kinerja Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tak hentihentinya mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Sejumlah aspek pembangunan sepanjang 2018 memperoleh respons positif, mulai dari penataan birokrasi, pengelolaan keuangan, pengelolaan lingkungan kesehatan, kepemudaan dan sebagainya. Di penghujung tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mendapat Hal ini dibuktikan dengan kembali diraihnya penghargaan Wali Kota Entreprenuer Award 2018 oleh Wali Kota H. Ali Ibrahim di Bidang Pendidikan, khusus di Sistem Informasi Manajemen Dana BOS. Penghargaan yang berasal dari Philip Kotler Center For ASEAN Marketing (PK CAM) ini diberikan kepada Kepala Daerah yang paling kreatif, inovatif dan entrepreurial. Penyerahan langsung diserahkan oleh Tri Founder PK CAM yang sekaligus Chairman MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya bersama Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo pada acara Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018 di Glass House Pasific Place Jakarta, Rabu (5/12).

kemarin. Di seluruh Indonesia ada 17 Kabupaten dan 18 kota penerima penghargaan dengan berbagai Kategori. Dan Kota Tidore Kepulauan memperoleh penghargaan dari Kategori pendidikan bersama Kota Bontang, Kota Bukittinggi dan Kota Metro. Usai menerima penghargaan, Wali Kota H. Ali Ibrahim tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kota Tidore Kepulauan yang telah bekerja keras mewujudkan kemajuan di bidang pendidikan, sehingga kinerja itu dinilai layak mendapatkan penghargaan dari lembaga independen bersama Kementerian Dalam Negeri. Ali Ibrahim menambahkan bahwa penghargaan yang diterima ini akan menjadi motivasi dan penyemangat sehingga bisa melayani masyarakat khusus bidang pendidikan semakin lebih baik. Saya juga berharap pengelolaan Dana BOS di Kota Tidore Kepulauan lebih baik dan mampu menjadi rujukan serta tolak ukur pengelolaan Dana BOS di Indonesia. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

PAD Bahrain Minta SKPD Genjot PAD L ABUHA – Satuan K e r j a P e rangkat Daerah (SKPD) d i Pe m k a b Halmahera S e l at a n diminta menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini belum dikelola. Ini yang harus dilakuBAHRAIN Kasuba kan karena PAD yang ditargetkan 2018 justru menurun. Karena itu, 2019 nanti potensi PAD ini harus digenjot.”Pemkab telah membentuk tim optimalisasi PAD yang bertugas mengindentifikasi potensipotensi PAD yang belum dikelola, serta memaksimalkan pengelolaan yang sudah ada,”kata Bupati Bahrain Kasuba, Kamis (6/12). Orang nomor satu di Pemkab Halsel ini memberikan perhatian khusus pada pembinaan SDM pengelola PAD. Sementara perangkat daerah yang tidak optimal dalam tugas dan fungsinya akan dievaluasi. Selanjutnya pimpinan SKPD akan didorong meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam rangka peningkatan PAD.”Semoga kedepan sumber-sumber pendapatan dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan pendapatan,”harapnya.(sam/met)

HALUT & HALSEL

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Terbukti Suap Digugurkan Kades Terpilih Cemas Saat Sidang

Sakit Tulang Rusuk, Korban Pengroyokan Dirawat

Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

LABUHA – Gugatan pemilihan kepala desa (pilkades) yang didaftarkan panitia kabupaten, resmi disidangkan, Kamis (6/12). Sidang yang berlangsung di ruang pertemuan Bupati Bahrain Kasuba itu dilaksanakan tertutup. Tak tanggungtanggung, sidang ini hasilnya bisa menggugurkan cakades yang terbukti suap saat pemilihan.”Kami minta panitia pilkades dalam menetapkan sidang harus objektif. Jangan mengalahkan kades yang sudah terpilih.”Kata beberapa warga Desa Wiring Kecamatan Bacan Barat kepada Malut Post, kemarin. Kepala Bidang (Kabid) Otdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Abdullah Thamrin mengatakan daftar gugatan pilkades sebanyak 32 desa itu, baru 12 yang disidangkan. Sementara Wakil Bupati Iswan Hasjim memastikan sidang sengketa berjalan aman dan lancar.”Sidang sengketa ini dipastikan tidak menimbulkan masalah seperti pilkades tahap I sebelumnya,”ucapnya. Sementara Kajari Cristian Ratu Anik dihadapan wabup menuturkan bahwa sidang pilkades ini terungkap ada penyuapan dari gugatan pilkades yang disidangkan.”Jika terbukti, cakades terpilih akan digugurkan dan digantikan dengan suara terbanyak kedua,”tegasnya. (sam/met)

TOBELO – Haiyun Galela, petani yang menjadi korban pengeroyokan oknum ASN dan preman dalam aksi unjukrasa tuntut kenaikan harga kopra beberapa waktu lalu, terpaksa dilarikan ke RSUD. Ini dilakukan karena korban menjerit kesakitan di bagian rusuk. Ahmad Ari Galela, anak korban saat mendampingi ayahnya di RSUD itu mengatakan rasa kesakitan yang dialami ayahnya itu sekira pukul 09.00 WIT kemarin dan baru dibawa ke puskesmas sekira pukul 11.00 WIT. ”Saat di puskesmas tidak ada pertolongan dam akhirnya dilarikan ke RSUD,” ungkapnya. Setibanya di RSUD, kami diarahkan untuk rontgen agar diketahui kondisi sebenarnya. Korban Haiyun Galela mengatakan ketika bernapas sering mengalami kesakitan. Sementara Dokter Andre saat menangani korban mengatakan sesuai hasil rontgen daging bagian dalam pada bagian rusuk mengalami lebam dan tidak pada tulang.(tr-04/met) RAWAT: Haiyun Galela, korban pengroyokan pada aksi unjukrasa tuntut kenaikan harga kopra beberapa waktu lalu, saat dirawat di RSUD RAMLAN HARUN/MALUT POST

Kejari Kawal Sejumlah Proyek KAWAL: Kejaksaan Negeri Halmahera Utara saat meninjau sejumlah proyek. Langkah ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah proyek tersebut bermasalah atau tidak. RAMLAN HARUN/MALUT POST

TOBELO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Utara mengawal sejumlah proyek yang dibangun pemkab. Beberapa diantaranya adalah, fasilitas pendukung RSUD seperti ICU, Poliklinik dan perumahan dokter. Pengawasan ini ditemukan bermasalah pada ruang ICU sehingga akan didenda.”Jumlah proyeknya banyak. Kalau kalian lihat ada proyek yang dipasang spanduk pengawalan itu semuanya di bawah pengawalan kejaksaan,”Kasi Intel

Sejumlah bangunan yang dilihat, terdapat bangunan yang belum rampung dan telah melewati batas waktu. Salah satunya adalah ruang ICU. Meski demikian pihak RSUD beralasan keterlambatan karena bahannya harus diambil dari luar daerah.”Jadi yang terlambat diberi waktu sesuai Pepres kan dikasi waktu 50 hari. Namun, karena anggarannya DAK, maka tidak bisa lewat tahun anggaran. Jadi, tidak boleh lewat tahun ini. Kalau lewat, denda lagi,”ujarnya. (tr-04/met)

Camat Tinggalkan Tugas Bertahun-tahun LABUHA – Kinerja Camat Gane Timur Selatan Malik Marsaoly dipertanyakan. Pasalnya, camat yang diharapkan melaksanakan tugas pelayanan maksimal kepada warganya, justru terbalik. Yakni tidak menjalankan tugas di kantor hingga bertahun-tahun.”Ketidakdisiplinan ini berimbas pada lumpuhnya pelayanan pemerintahan. Bahkan, para kades mau mendapatkan tandatangan saja harus menemuinya di Ternate,”ungkap sejumlah kades dan staf kantor camat, Kamis (6/12). Sementara Wakil Bupati Iswan Hasjim yang dikonfirmasi membenarkan keluhan warga tersebut.”Kami sudah minta BPPKD untuk menindaklanjuti guna dilakukan pergantian. Apalagi 2019 sudah ada pagu yudikatif kecamatan sedangkan camatnya tinggalkan tugas berbulan bulan,”ujarnya.(sam/met)

Disahkan, APBD 2019 Fokus Infrastruktur TOBELO – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Halmahera Utara resmi ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD, Kamis (6/12). Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi dalam sambutannya mengatakan proses penyusunan RAPBD ini merupakan instrumen utama pembiayaan atas pelaksanaan pembangunan tahun ke-3 RPMJ. Hal ini diatur dalam Permendagri nomor 13 tahun 2006 dan Permendagri nomor 38 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2019. Sementara fokus pembangunannya masih memprioritaskan infrastruktur. APBD yang disahkan itu terdiri dari

pendapatan daerah Rp 1,095 triliun dengan rincian PAD dianggarkan Rp 132,307 miliar, Dana Perimbangan Rp 739,597 miliar, lain-lain pendapatan yang sah Rp 223,837 miliar. Selanjutnya Pendapatan Asli Daerah meliputi dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah. PAD di dalamnya ada retribusi daerah, pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, Dana perimbangan meliputi DAU, DAK, dan Dana Insentif Daerah. Sedangkan, Belanja daerah yang terdiri belanja langsung dan belanja tidak langsung pada RAPBD 2019 ditargetkan 1,128 triliun dengan rincian belanja

tidak langsung Rp 521,220 miliar kemudian belanja langsung dianggarkan Rp 607,394 miliar. Wabup menyampaikan dinamika yang terjadi pada APBD, pastinya menjadi tamparan hebat.”Kami yakin tamparan itu, dirasakan oleh kita semua khusus jajaran aparatur pemerintah daerah,”katanya. Karena itu, pimpinan OPD sebagai pengelola penerimaan daerah agar dapat mengintensifikasi dan ekstensifikasi seluruh sumber-sumber pendapatan sehingga kedepan bisa mencapai target. Karena itu, orang nomor dua di Pemkab Halut ini meminta akademis, LSM, insan pers dan seluruh stakeholders dapat mengambil bagian menghidupkan forum-forum diskusi guna melahirkan ide, gagasan dan strategi yang terbaik dalan upaya kita semua dalam menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.(tr-04/met)


HALMAHERA BARAT

5

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Danyonif RK 732/Banau Berganti

PISAH SAMBUT : Letkol Inf. Raymond Sitanggang dan Istrinya Mira Yosephine saat hadir di acara pisah sambut di Markas Raider Khusus 732 Banau, Rabu (5/12) malam lalu.

DANA DESA KPN Janji DD Tahap III Segera Ditransfer JAILOLO – Pencairan Dana Desa (DD) tahap III 2018 di Pemkab Halmahera Barat akan segera dilakukan. Ini karena anggaran Rp 45 miliar yang sebelumnya masih tersimpan di Kas Perbendaharaan Negara (KPN) Ternate akan segera ASNATH Sowo ditransfer ke kas daerah.”Semua persyaratan pencairan sudah kami sampaikan ke KPN,”kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Asnath Sowo yang dikonfirmasi, Kamis (6/12). Asnath mengaku pencairan DD agak terlambat karena harus disesuaikan dengan laporan pekerjaan masing masing kepala desa (Kades). Pencairan tidak bisa dilakukan stengah stengah, makannya laporan kades di 169 desa juga harus masuk secara keseluruhan baru disampaikan ke KPN untuk proses transfer ke kasda.(din/met)

JAILOLO – Komandan Yonif Raider Khusus (Danyonif RK) 732 Banau yang sebelumnya dijabat Letkol Inf Raymond Sitanggang, berganti. Komandan barunya adalah Mayor Inf Rully Eko Suryawan. Pergantian sekaligus ucapan selamat ini dilaksanakan dalam acara pisah sambut Danyonif lama dan baru di Markas Raider Desa Porniti Kecamatan Jailolo, Rabu (5/12) malam. Raymond menjabat sebagai Danyonif selama 2,8. Beliau dikenal sosok pimpinan yang tidak pernah membedakan antara anak buah dan atasan. Dalam kepemimpinannya selalu mengedepankan hubungan kekeluargaan.”Selama menjabat, saya selalu kedepankan hubungan keluarga. Kalau urusan dinas itu jiwa komandan pasti muncul, tapi di luar dinas, saya kedepankan hubungan keluarga,”ungkap Raymond yang ditemui dalam acara pisah sambut. Ditambahkan, selama bertugas di Jailolo, banyak hal yang dia dapat dan menurutnya, potensi konflik di Maluku Utara sangat kecil, karena hubungan kekeluargaan selalu dikedepankan.”Saya sudah keliling Malut dan yang saya dapatkan masyarakat Malut sangat ramah,”katanya. Perwira dua bunga itu mengaku, selama bertugas di Jailolo hubungan sesama instansi sangat baik. Bahkan, hubungan dengan instansi kepolisian dan kejaksaan juga sangat baik sehingga potensi konflik sesama anggota keamanan juga tidak pernah ditemukan.”Terlepas dari jabatan ini, saya tidak akan pernah lupa dengan keakraban yang sudah saya bangun sejak lama. Karena itu, saya berpesan jagalah kondisi keamanan dan seterusnya. Jalin keakraban dengan masyarakat, agar kerukunan tetap terjaga,”harapnya.(din/met)

Halbar Diguncang Gempa 3,6 SR Warga Diminta Waspada Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Gempa dengan kekuatan 3,8 skala richter (SR) kembali terjadi di wilayah Halma-

hera Barat (Halbar), Kamis (6/12). Informasi yang dihimpun, gempa terjadi di lokasi 1.36 LU, 126.87 BT atau 80 kilometer Barat Laut Jailolo dengan kedalaman 19 kilometer di wilayah Sahu dan Ibu.”Hingga sore kemarin pukul 18.00 WIT tidak ada informasi tentang kerusakan atau pun kerugian warga yang diakibatkan gempa,”kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Pemkab Halbar Imran Lolori yang dikonfirmasi, Kamis (6/12). Meski guncangannya tak terasa, warga tetap diminta waspada karena gempa bisa datang kapan saja.”Memang belum ada informasi gempa susulan. Tetapi waspada dan selalu berikhtiar juga penting dilakukan agar kita bisa terhindar,”ucapnya.(din/met)

DESTINASI : Lokasi wisata permandian air panas di Desa Gamtala, yang telah menjadi salah satu destinasi wisata halbar.

Dokumen RAPBD Diserahkan Besok JAILOLO – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Halmahera Barat mengagendakan penyerahan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2019, Sabtu (8/12) besok. Ini dilakukan setelah nota kesepahaman kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) diparipurnakan beberapa

waktu lalu. Setelah penyerahan, langsung dilakukan pembahasan antar TAPD dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD.”Kalau semuanya lancar, diupayakan dalam waktu yang tidak terlalu lama APBD 2019 disahkan,”kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Pemkab Halbar Soni Balatjai.(din/met)

SONI Balatjai


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

DPRD Tolak Pembangunan Masjid Raya Kajiannya Dianggap Tidak Matang

Puskesmas Daruba Dinilai Tim Akreditasi DARUBA - Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan, melakukan penilaian di Puskesmas Daruba. Penilaian dilakukan selama tiga hari mulai kemarin (6/12) dan akan berakhir besok (8/12). Menurut ketua tim Erwin Nursyahram Danie, mereka ditugaskan untuk memantau seluruh puskesmas di Indonesia termasuk Puskesmas Daruba. “Saya berharap dengan akreditasi, Puskesmas Daruba Puskesmas Daruba lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” ujar Erwin. Kepala Puskesmas Daruba, dr. Adil Makmur berharap penilaian akreditasi ini membuahkan hasil yang baik. Tahun depan akan dibangun gedung puskesmas dan fasilitasnya di atas tanah seluas 2 hektar. Dia menuturkan Puskesmas Daruba telah dilengkapi, rekam medis antrian, akan tetapi masih kekurangan dokter. ”Kami hanya memiliki dua orang dokter saja,” akunya. Sementara Asisten III Ida RA Arsyad yang mewakil Bupati Benny Laos memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja kepala Puskesmas Daruba. “Kami memberikan apresiasi kepada pimpinan Puskesmas Daruba karena baru tiga bulan memimpin perubahannya luar biasa, dan pelayanannya juga luar biasa,” tutur Ida mem-

FOLLOW UP Belum Tarik Mobdin Mantan Bupati SANANA - Persoalan aset belum sepenuhnya diselesaikan Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul). Salah satunya adalah penarikan mobil dinas (mobdin) Toyota Camry yang masih berada di tangan mantan Bupati Ahmad Hidayat Mus (AHM). Setiap tahun mobil seharga Rp 600 juta ini selalu menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Malut. Ada kesan pemkab takut menarik paksa mobil tersebut. Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kepsul Ismail Ahmad menuturkan, mereka beberapa kali menyurat kepada AHM hanya saja tidak direspons. “Kita sudah menyurat,” kata Ismail. Dia berencana datang ke kediaman AHM untuk menyelesaikan masalah ini. “Nanti saya sendiri yang datang,” janjinya namun belum menentukan kapan dilaksanakan. (ikh/onk).

Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin

MASLAN AJID MALUT POST

PENILAIAN: Kedatangan tim surveyor akreditasi di Puskesmas Daruba disambut dengan tarian daerah

bacakan sambutan bupati. Lanjutnya, Puskesmas Daruba sudah memiliki program inovasi antara lain sistem rekam medik antrean pasien, menggunakan teknologi berbasis aplikasi, memiliki CCTV untuk sistem keamanan, mengadakan pengobatan malam hari di desa-desa dengan jadwal sebulan sekali,

menggunakan sistem keuangan terbuka dengan pengawasan dari inspektorat, merekonstruksi ruang tunggu pasien dan up grade warna kekinian dengan anggaran swadaya puskesmas, mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin pada staf Kejaksaan Morotai dan pemantauan khusus pada semua kasus TBC. (tr-02/onk/pn).

Pemadaman Bergilir Berakhir Hari Ini SANANA - Sepekan terakhir ini pemadaman listrik bergilir terjadi di Kota Sanana Kepulauan Sula (Kepsul). Bukan hanya malam saja, pemadaman juga terjadi di siang hari. Kondisi ini membuat warga gerah, dan meminta PLN segera menyudahi pemadaman ini. Manager PLN Area Sanana Yodhi Ayodya mengaku, pemadaman dilakukan karena dua unit mesin rusak. Karena itu tinggal tiga unit mesin yang berfungsi. Dia menuturkan lima unit mesin melayani beban puncak malam hari hari. Di siang hari, empat unit mesin mampu melayani beban pemakaian warga. Praktis dengan tiga mesin, tidak mampu

melayani kebutuhan listrik warga Kota Sanana dan sekitarnya. Kerusakan disebabkan beban yang tinggi sehingga mesin menjadi panas. Kerusakan dua mesin ini membuat PLN kekurangan daya listrik sebesar 600 KW. Jika satu mesin berhasil diperbaiki pada hari ini (7/12), maka kekurangan daya tinggal 200 KW. Dengan demikian pemadaman bergilir dalam Kota Sanana akan berakhir, sedangkan di luar kota mungkin masih padam. Untuk satu mesin lagi masih menunggu suku cadang yang dikirim dari Sofifi. “Mungkin satu minggu lagi listrik kembali normal,” tuturnya. (ikh/onk)

DARUBA - Rencana pembangunan Masjid Raya dan gedung Oikumene yang disodorkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), ditolak DPRD Pulau Morotai. Dengan demikian rencana pembangunan dua tempat ibadah ini di tahun 2019, terancam tidak bisa dilakukan. “Alasan kami menolak pembangunan Masjid Raya dan gedung Oikumene karena kajiannya tidak matang, “ucap Wakil Ketua II DPRD Morotai, Rasmin Fabanyo. DPRD sebetulnya ingin dua tempat ibadah ini dibangun, asalkan dengan kajian matang. Awalnya pembangunan Masjid Raya rencananya di samping DPRD, namun entah kenapa dipindahkan ke lokasi dekat taman kota. Jika dibangun di dekat taman kota, maka anggarannya akan membengkak karena dibangun di atas laut. “Butuh tiang pancang dan timbunan, sementara masa jabatan bupati tinggal tiga tahun. Jika pembangunannya tidak selesai dalam tiga tahun maka siapa yang akan melanjutkannya,” tanya Rasmin. Dia menjelaskan pembahasan soal ini di DPRD berjalan alot, karena ada fraksi yang setuju namun ada juga yang menolak. Akhirnya setelah melalui voting, suara penolakan pembangunan Masjid Raya lebih banyak. Dia menambahkan untuk usulan anggaran BUMDes dan bantuan untuk Universitas Pasifik, disetujui DPRD. “BUMDes untuk kesejahteraan masyarakat, Universitas Pasifik juga butuh bantuan agar terakreditasi,” pungkasnya. (tr-02/onk).

Kapolres Bertemu MMB RAPAT: Suasana rapat antara kapolres dengan aktivis KMMB di Mapolres Morotai kemarin MASLAN AJID MALUT POST

DARUBA - Kapolres Pulau Morotai AKBP Mikael P Sitanggang, menggelar rapat dengan aktivis Koalisi masyarakat Morotai Bersatu (KMMB), kemarin (6/12). Pertemuan ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan aksi KMMB yang sudah berlangsung sejak pekan lalu. Pada kesempatan tersebut, AKBP Mikael P Sitanggang mengatakan apa yang polisi lakukan bukan berarti merugikan aktivis KMMB. Dia mencontohkan saat mencegah peserta aksi yang datang menggunakan truk, semata-mata untuk keselamatan mereka. “Kami tidak melarang warga mengikuti aksi, tapi ini demi keamanan warga, kami juga menahan untuk memastikan surat-surat kendaraan,” ujar Kapolres. Dia juga meminta pendemo jangan memalang kantor pemerintahan sebagai lembaga pelayanan publik.

Sementara yang mewakili KMMB Hasanuddin Seba mengapresiasi pertemuan tersebut. “Pertanyaan kami soal pencegatan warga yang melakukan aksi terjawab sudah melalui rapat ini,” tuturnya. Dia menuturkan masyarakat ingin Bupati Benny Laos bersikap objektif, dan mengeluarkan kebijakan yang membuat seluruh masyarakat sejahtera. Sebab saat ini kesejahteraan warga tidak merata. ”Polres ini mitra kami, maka kami meminta kapolres meneruskan keluh kesah masyarakat Morotai kepada Bupati,” harapnya. Aktivis KMMB yang lain Fandy Latif Juga meminta agar Kapolres memediasi pertemuan masyarakat dengan Bupati. Menurutnya, pemimpin harus siap menerima kritik, sebagai bahan evaluasi dalam pengambilan kebijakan. ”Kami berharap setelah mediasi ini ada titik terang,” harap Fandi. (tr-02/onk)

Pukat Harimau Resahkan Nelayan SANANA - Salah satu oknum nelayan diduga menggunakan pukat harimau saat melaut. Padahal pukat harimau sejak lama dilarang pemerintah. “Kami minta Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) dan Polairud menghentikan aktivitas nelayan yang menggunakan pukat harimau,” desa Arifin, warga Desa Partina Kecamatan Sanana Barat kemarin. Dampak pukat harimau membahayakan biota laut. Kapolres Kepsul AKBP Tri Yudianto saat dikonfirmasi berjanji akan

menindaklanjuti laporan masyarakat dengan berkordinasi dengan Polairud. “Terima kasih atas infonya nanti kita tindaklanjut, “ janjinya. Kasatpol Airud Kepsul Iptu Shodiq juga merespons baik laporan tersebut. “Akan kita tindaklanjut,” tegasnya. Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepsul Rahmat Silia, belum membalas WhatsApp yang dikirim Malut Post. Padahal ada tanda centang bahwa kiriman WA terebut sudah masuk. (ikh/onk).


POLMAS

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Ombudsman Seriusi Kasus Rangkap Jabatan Segera Lakukan Investigasi

SOFYAN Ali

Bagi Ombudsman, ini adalah Peliput : Rusdi Abdurahman pelanggaran. Karena itu, dalam Editor : Jufri Duwila waktu dekat lembaga pemerSOFIFI- Kasus rangkap ja- intah yang dinahkodai Sofyan batan Anan Kader sebagai Ke- Ali tersebut segera melakupala Sekolah (Kepsek) SMA 25 kan investigasi. “Ini jelas-jelas Halmahera Selatan (Halsel) pelanggaran, tapi kenapa Dinas dan karateker Kepala Desa Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Malapat Kecamatan Makian masih membiarkan,” tandas Barat, Halsel mendapat perha- Ketua Ombudsman Malut Sotian serius Ombudsman Per- fyan Ali, Kamis (6/12). Menurut dia, Pemkab Halsel wakilan Maluku Utara (Malut).

Seleksi SKB Digelar Besok SOFIFI- Jadwal yang ditunggu-tunggu peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) terkait pelaksanaan seleksi kemampuan bidang (SKB) akhirnya ditetapkan mulai 9-10 Desember mendatang. Kepastian jadwal ini disampaikan Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Provinsi Maluku Utara (Malut) Fahri Fuad, Kamis (6/12). Fahri mengatakan, pelaksanaan SKB, khusus untuk Provinsi Malut akan dipusatkan di satu titik, baik pelamar provinsi maupun kabupaten/kota, yakni di Universitas Khairun (Unkhair). Namun dilaksanakan dengan jadwal yang berbeda. Untuk Kota Ternate kata dia, dijadwalkan pada Sabtu, 8 Desember, setelah itu dilanjutkan Provinsi. Sementara Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Halmahera Timur (Haltim) dan Pulau Morotai dilaksanakan pada hari berikutnya. “Untuk beberapa kabupaten/kota lainnya, jadwalnya belum dirilis oleh Kemenpan dan BAKN,” ujarnya. Dia mengatakan, jumlah peserta yang akan mengikuti SKB sebanyak 601 pelamar, terdiri dari 326 pelamar formasi Guru, 204 pelamar kesehatan dan 71 pelamar tenaga teknis. “Mereka ini telah dinyatakan lulus seleksi kemampuan dasar (SKD), dan hasilnya telah diumumkan pada website. Karena itu, kita berharap agar seluruh peserta dapat hadir pada pelaksanaan tes nanti,” imbaunya. (udy/jfr)

juga turut melakukan pelanggaran karena mengangkat pejabat yang masih berstatus aktif dan memegang jabatan pada pemerintahan provinsi. Kasus ini tidak hanya melanggar administrasi tapi juga aturan kepegawaian. “Saya sudah perintahkan asisten saya untuk menginvestigasi, sebab ketika ada kesalahan administrasi maka kebijakan yang diambil juga akan salah. Sebab tidak ada kepastian hukum status pejabat yang bersangkutan,”

terangnya Selain itu, lanjut dia, kasus ini juga akan berdampak terhadap kebijakan penganggaran karena akan menjadi temuan BPK. “Kami juga dalam melakukan investigasi, akan memberikan rekomendasi ke BPK untuk melakukan pemeriksaan lanjutan, sehingga jika ada anggaran yang digunakan harus dikembalikan, kalau tidak maka bisa berkonsekuensi pidana,” jelasnya. Terpisah, Kepala Bidang

Pembina SMA Dikbud Malut Rustam Mahli, saat dikonfirmasi mengaku belum menindaklanjuti kasus tersebut. Pasalnya, kata dia, Anan baru akan dipanggil menghadap hari ini. Keterangan Rustam berbeda dengan Kadikbud Imran Jakub sebelumnya yang mengaku telah membentuk tim untuk melakukan investigasi terhadap masalah ini. Bahkan Imran mengaku, paling lambat Kamis kemarin sudahada hasil kerja tim. (udy/jfr)

Gelar Rakor Jabatan Penghulu dan Kepala Seksi Bimas Islam TERNATE- Direktur KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia H. Mohsen resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Jabatan Penghulu dan Kepala Seksi Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku Utara (Malut), Kamis (6/12). Kegiatan yang digelar di Hotel Muara Ternate itu merupakan kegiatan Bidang Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam Kanwil Kemenag Malut. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Purna Bhakti (FKPB-KEMENAG) Malut masa Bakti 2018/2020. Direktur KUA dan Keluarga Sakinah Dr H. Mohsen, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu bentuk dari gerakan inovasi Kemenag adalah diterbitkannya pembuatan Kartu Nikah dengan system berbasis Website dengan tujuan agar pemalsuan buku nikah dapat teratasi

RAPAT KOORDINASI: Suasana pembukaan rapat koordinasi (Rakor) Jabatan Penghulu dan Kepala Seksi Bimas Islam Kanwil Kemenag Malut, Kamis (6/12)

karena sudah terintegrasi dengan sistim SIMKA. Pada kesempatan tersebut, Mohsen juga menyampaikan apresiasi terhadap Program Gerakan Inovasi Amaliyah Terpadu ( GIAT) yang dicanangkan oleh Kanwil Kemenag Maluku Utara. “Program

Giat Merupakan awal kebangkitan peradaban baru di Malut,” ujarnya. Kakanwil Kemenag Malut, H. Sarbin Sehe, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acuan pegawai Kemenag itu adalah lima 5 nilai budaya, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung

jawab maupun keteladanan. Dikatakan pelayanan yang dibutuhkan sekarang adalah pelayanan yang berbasis WEB atau online. Dia juga berharap dlam melakukan pelayanan, nilai yang harus dimiliki selaku ASN Kemenag adalah nilai integritas. (pn/jfr/*)

Dari Diskusi Publik yang Digelar Komunitas Jarod

Malut Darurat Kopra, Dorong Kebijakan Diskresi Persoalan anjloknya harga kopra tidak hanya berdampak pada daya beli masyarakat lemah, tetapi juga bisa menjadi ancaman keberlanjutan studi mahasiswa dan jasa transportasi akibat aksi demonstrasi. Karena itu, membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Salah satu yang didorong adalah agar pemerintah mengeluarkan kebijakan diskresi. GUNAWAN TIDORE, Ternate UPAYA mendorong stabilitas harga kopra di Maluku Utara (Malut) masih terus digaungkan, salah satunya lewat diskusi publik yang dilaksanakan Komunitas Jarod (Jalan Roda), Rabu (5/12) malam. Diskusi yang mengambil tema Diskresi dan Ekonomi Kopra I Kafe Jarod tersebut menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni politisi Partai Demokrat Malut Fachri K. Sangaji, kandidat doktor ekonomi Aziz Hasyim dan dosen hukum Unkhair Abdul Kader Bubu. Diskusi yang dipandu Abdullah Totona itu memberikan kesempatan pertama kepada Fachri K. Sangaji. Anggota DPRD Malut ini mengaku DPRD telah merespon cepat tuntutan elemen gerakan dan mahasiswa. “DPRD sudah mengagas beberapa kali rapat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Dan, di rapat kedua yang merupakan rapat gabungan Komisi II dan III dengan Wakil Gubernur Malut melahirkan tujuh pon rekomendasi,” ujarnya. Tujuh poin rekomendasi yang dicetuskan dalam rapat dengan agenda kebijakan dan penanganan masalah dan dampak atas turunnya harga kopra

DISKUSI KOPRA: Suasana diskusi kopra yang digelar Komunitas Jarod, Rabu (5/12) malam di Kafe Jarod

komoditi kopra tersebut, di antaranya Gubernur Malut segera mengeluarkan rencana kebijakan pendek dan menengah untuk menanggulangi dampak atas turunnya harga komuditi kopra di Malut dengan melibatkan peran pemerintah kabupaten/kota se Malut secara terakomodir dan bersinergi. Selai itu, meminta Gubernur segera membentuk penanganan masalah dan penanggulangan dampak turunnya harga kopra dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, DPRD, instansi terkait, perguruan tinggi, asosiasi atau organisasi profesi terkait, pelaku usaha dan pihak terkait lainnya dengan mempertimbangkan kompetensi masingmasing unsur. Selanjutnya, meminta Gubernur Malut segera

menyusun kebijakan jangka menengah untuk segera mendorong pembangunan industri pengolahan hasil pertanian dengan memprioritaskan pembangunan pengolahan yang menggunakan bahan baku kelapa/kopra disertai dengan kebijakan tataniaga, guna melindungi produsen bahan baku dan pihak industri dengan memperhatikan rekomendasi DPRD sebagai berikut. Dalam rekomendasi tersebut meminta tim penyelesaian menyampaikan laporan tertulis atas hasil pelaksaan keputusan rapat kerja ini kepada DPRD dan Gubernur setiap bulan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dan ketujuh, hasil rapat kerja ini ditetapkan disampaikan kepada Gubernur melalui pimpinan DPRD sebagai dasar pelaksanaan dan apabila dipandang

perlu dapat ditetapkan dengan surat keputusan pimpinan DPRD.”Jadi ada tujuh poin yang DPRD rekomendasikan ke Pemerintah,” sebutnya. Sementara Aziz Hasyim menawarkan agar Pemerintah segera mengeluarkan peraturan daerah tentang penanganan kopra. Menurutnya ada tiga poin yang menyebabkan kopra masuk dalam kondisi darurat, yakni karena anjloknya harga kopra berdampak pada daya beli masyarakat lemah, ancaman bagi keberlanjutan studi mahasiswa dan ancaman bagi jasa transportasi akibat aksi demonstrasi. “Jika ke tiga poin benar-benar terjadi maka ini menjadi indikator untuk menyatakan Malut darurat harga kopra,” jelasnya. Selain itu, dosen Fakultas Ekonomi Unkhair ini juga menawarkan agar adanya subsidi oleh pemerintah melalui BUMD yang ada atau Pemerintah membeli sembako dan dijual kembali dengan harga murah sehingga masyarakat dapat membelinya kembali dengan harga terjangkau. “Selain itu, bisa jadi ada bantuan langsung tunai. Tapi ini juga hanya sekadar pemadam kebakaran,” paparnya. Menurut Aziz, cara-cara mengatasinya bisa dilakukan, namun yang terpenting adalah mau atau tidak.”Ini soal mau dan tidak mau. Kalau mau apapun caranya pasti bisa,” katanya. Tak hanya itu, kandidat Doktor Ekonomi IPB ini menawarkan agar para caleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota membeli kopra petani 10 sampai 100 kilo. “Untuk alasan kemanusiaan mengapa tidak bisa,” tukasnya. Berbeda dengan Fachri dan Aziz, Abdul Kader Bubu menyatakan, kondisi harga kopra saat ini sudah memiliki alasan yang cukup bagi Pemprov untuk mengambil kebijakan Diskresi. Dijelaskan, secara konseptual, negara memberi hak hidup kepada setiap orang. Oleh karena pemerintah dalam menjalankan fungsinya diberi tiga wewenang terikat yakni wewenang atribusi, delegasi dan mandat. “Wewenang atribusi yaitu bertindak berdasarkan perundang-undangan, delegasi yakni pelimpahan kewenangan atau memberikan kewenangan pada pejabat lain, dan mandat yakni wewenang penugasan. Itu disebut wewenang terikat,” jalasnya. Wewenang terikat, kata Abdul Kader, dapat dilakukan manakala terjadi kondisi mendesak.”Wewenang ini dapat dilakukan jika kondisi mendesak atau dalam hukum disebut dengan kebijakan diskresi yang diatur dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan,” urainya. Pria yang akrab disapa Dade ini juga menyampaikan, kebijakan diskresi ini dapat diambil pemerintah berdasarkan penilaian mereka sendiri atas keadaan. Dia menegaskan, bahwa, diskresi adalah bukan pertimbangan hukum melainkan pertimbangan keadaan.”Karena itu menurut saya dari aspek hukum sudah clear. Soalnya adalah pemerintah mau atau tidak mengambil kebijakan diskresi ini atas pertimbangan keadaan saat ini, ini yang ditunggu” tutup Dade. (tr-01/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...PELAYANAN Samb Hal. 1

Adanya dugaan pelanggaran tersebut termuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Ombudsman. LHP tersebut diserahkan pada Gubernur Abdul Gani Kasuba di rumah dinasnya di Ternate, Kamis (6/12). Ketua Ombudsman Malut, Sofyan Ali mengatakan, ketujuh pelanggaran administrasi ini seyogyanya tidak harus terjadi. Terutama jika dalam proses pemeriksaan tindak lanjut laporan Kepala ESDM, Imam Machdy Hassan, dapat kooperatif. Namun yang terjadi, Kadis ESDM tidak dapat ditemui saat tim beberapa kali datang ke kantornya. Bahkan tiga kali dilayangkan surat pemanggilan tidak diindahkan sampai batas waktu pemeriksaan 30 hari. “Karena itu Pak Gubernur kami minta agar melakukan pembinaan Kepala Dinas ESDM,” tegas Sofyan. Dia mengaku, pelanggaran administrasi yang dilakukan tidak terlalu berat jika saja ESDM bersedia menindaklanjutinya. Bentuk pelanggaran itu, sambung Sofyan, hanya berupa kesalahan pemasukan data. Salah satu contohnya adalah kesalahan penulisan luas wilayah operasi, dimana seharusnya lintang utara ditulis lintang selatan. “Sehingga saat di lapangan, bertentangan. Ini kalau ditindaklanjuti tidak memberatkan. Tapi kalau tidak (ditindaklanjuti) maka ketika di lapangan sangat berpengaruh,” terangnya. Gubernur Abdul Gani Kasuba sendiri saat menyampaikan sambutan menyatakan akan segera memerintahkan Kadis ESDM untuk menindaklanjuti hasil temuan tersebut. Dia mengakui, sebagian besar anak buahnya bekerja lambat dan tidak cakap dalam menyelesaikan masalah. “Namun ini karena masih dalam proses politik jadi belum dapat dilakukan tindakan tegas. Terima kasih sudah mengingatkan, akan segera kami tindaklanjuti,” tukasnya. Kadis ESDM Imam Machdy Hassan yang coba dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan tak memberikan tanggapan. Ia tidak tampak dalam penyerahan LHP kemarin. Nomor ponsel 081342932*** miliknya saat dihubungi pun tidak dijawab meski dalam kondisi aktif. Begitu pula pesan singkat yang disusulkan. Terburuk Rupanya, raport merah Pemerintah Provinsi tak hanya sampai di situ. Ombudsman RI juga memberikan predikat buruk terhadap pelayanan di Pemprov Malut. Ini disampaikan anggota Ombudsman RI, Dr. Laode Ida. Laode mengungkapkan, sulit membandingkan pelayanan di Malut dengan daerah lain. Sebagai orang yang melakukan lintas pelayanan di hampir 100 negara, Laode menilai Malut lah yang pelayanannya paling terburuk. “Untuk Provinsi, kami alami dan menjadi bukti yang sangat konkrit hari ini adalah pelayanan sangat buruk. Sulit saya bandingkan dengan daerah lain. Saya sebagai lintas pelayanan di hampir 100 negara, saya baru lihat pemerintahan seperti di Maluku Utara dalam konteks pelayanan publiknya,” katanya di Grand Dafam Rabu (5/12) malam. Pria kelahiran Muna ini menuturkan, dari semua SKPD dan kepala dinas di Malut, hanya Kepala Dinas

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Nirwan MT Ali yang kinerjanya baik. Karena itu, ia mengapresiasi Nirwan. “Pelayanan pada masyarakat yang aktif hanya beberapa pejabat salah satunya Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nirwan MT Ali. Ini perlu diberi apresiasi figur seperti Nirwan,” katanya. “Tapi pelayanan-pelayanan di Provinsi saya kira menunjukkan degradasi yang paling rendah. Bagaimana mungkin memberi pelayanan terbaik jika tidak ada yang melayani,” tambah Laode. Dia menegaskan, kebobrokan pelayanan Pemprov sudah dirasakannya sendiri. Dimana pihak Pemprov membuat janji temu dengan Ombudsman Rabu kemarin. Namun pada waktu yang dijanjikan, tak ada satu pun pejabat yang bisa ditemui. “Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda tidak ada di tempat. Yang ada hanya Kadis PTSP Pak Nirwan dan Kepala Biro Organisasi Irwanto,” katanya dengan nada kesal. Mantan Wakil Ketua DPD Ri ini menuturkan, maksud kedatangan Ombudsman ke Malut adalah untuk menyerahkan hasil laporan pemeriksaan akhir terkait sejumlah kasus pelayanan publik. Kedatangan itu juga sudah dijadwalkan seminggu lalu. “Sekaligus juga mau meminta klarifikasi terkait beberapa laporan. Tapi mereka tidak memenuhi janji mereka untuk hadir di sini. Jadi daerah tanpa tuan sebetulnya ini,” ujarnya. Laode tampaknya benar-benar dibuat tersinggung dengan sikap Pemprov. Dia mengatakan, sikap Pemprov tersebut adalah hal yang sangat buruk dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Apalagi kedatangan Ombudsman juga untuk mengevaluasi pelayanan, terutama di sektor pertambangan. “Karena kewenangan bidang pertambangan di luar migas dan minyak bumi itu ada di Provinsi. Di sana ada beberapa laporan tentang pelayanan di bidang itu. Pantas saja banyak yang mengeluh kalau kondisinya seperti ini,” cecarnya. Empat bulan yang lalu, aku Laode, dirinya sudah sempat ke Malut. Saat itu aroma pelayanan yang buruk pun sudah tercium. “Saya kira ada perbaikan.Tapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda perbaikan. Untuk apa ada pemerintah seperti ini jika tidak ada pemerintah yang memerintah dengan baik,” ucapnya mengkritisi. Tak hanya Pemprov, Laode juga menyentil aksi protes para ASN di Pulau Morotai dengan cara demonstrasi dan mogok kerja. Dia menegaskan, tidak pantas ASN bersikap demikian. “Perlu diingatkan bahwa ASN tidak sepantasnya seperti itu. Ada aturan yang mengikat mereka. Apapun alasannya ASN tidak boleh mogok kerja. Karena kalau mereka seperti itu sudah tentu pelayanan terganggu,” tegasnya. Menurut pria 57 tahun ini, Sekretaris Daerah lah yang paling bertanggungjawab terkait demo dan mogok kerja itu. Karena itu, dalam waktu dekat Sekda Morotai akan diperiksa. “Jadi yang diperiksa bukan Bupatinya, tapi ASN, dalam hal ini Sekda-Nya. Nanti saya bicarakan dengan pihak berwenang di pusat Menpan-RB. Saya belum tahu pasti apa alasan mereka demo. Tapi kalau misalkan berkaitan dengan kebijakan Bupati, harusnya disampaikan secara terstruktur, bukan langsung demo,” tukasnya. (udy/tr-01/kai)

...TERBAKAR Samb Hal. 1

Kebakaran itu bermula dari pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di pangkalan milik Marsan Habu di Jl. Hasan Senen. Minyak tanah dibawa truk pengangkut BBM milik agen minyak Maluku Indah sekira pukul 12 siang. Hari itu, sopir truk bernama Ade Kama dibantu dua kernetnya, Fahrim Ali dan Faisal M. Djen. Menurut penuturan saksi mata, truk tangki diparkir di jalan depan pangkalan. Pangkalan minyak tanah tersebut berhadapan dengan sebuah kos-kosan milik Yulianti. Dua bangunan itu hanya dipisahkan jalan berukuran sekitar 3 meter. Saat mesin alkon yang digunakan untuk menarik minyak dari tangki ke pangkalan dihidupkan sopir dan anak buahnya, slang alkon terlepas. Alhasil, sebagian minyak tumpah ke jalan. “Waktu slang lepas, sopir panik terus cabut alkon dari truknya. Lalu muncul percikan api,” tutur Adil, pemilik warung yang berada di teras rumah Yulianti. Melihat adanya percikan api yang menyala di alkon, Adil lantas mengambil karus berisi pasir untuk memadamkannya. Namun percikan api yang membesar justru merembet ke warungnya. Roda truk bagian belakang juga ikut menyala. Lelehan minyak yang tumpah di jalan juga membuat api merembet cepat. “Saat itu juga saya perintahkan sopir untuk memindahkan mobilnya dari pusat api,” cerita Adil. Mendengar perintah Adil, Ade Kama langsung tancap gas dan melarikan truknya ke jalan yang mengarah ke timur. “Tapi saat truk dilarikan sopir, api di roda belakang masih menyala, lalu serentak mati. Tapi api terus berjalan mengikuti minyak tumpah di jalan hingga akhirnya melebar hingga ke warung dan rumah,” sambung Adil. Malangnya, rumah Yulianti menyatu dengan usaha kos-kosan miliknya. Ada 12 kamar yang semuanya terisi penuh. Adil ada salah satu yang indekos di

...KOPRA Samb Hal. 1

Tembakan diduga berasal dari oknum aparat. Sementara mahasiswa lain bernama Adam Alfarabi asal Halmahera Timur menjadi korban pemukulan. Keduanya langsung dilarikan ke RS Jagakarsa. Komunitas Jarod yang concern mengawal isu anjloknya harga kopra mengutuk keras peristiwa tersebut. Presidium Komunitas Jarod, Muhlis Ibrahim menyatakan, tindakan agresif terduga

...BOKEP Samb Hal. 1

Polisi saat itu menemukan video dan foto vulgar yang diunggah oleh orang Indonesia di situs porno internasional. Belakangan diketahui pengunggah konten itu adalah mahasiswa pascasarjana asal Gresik dari salah satu universitas negeri di Surabaya. Wadirkrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara mengatakan modus yang dilakukan MYA adalah dengan cara mengajak pasangannya video call. Dari situ MYA pelaku menyuruh pasangannya untuk menanggalkan pakaian hingga bugil. Dia lantas merekamnya. “Si pelaku ini membuat wanita tertarik, lantas menjadikan pacarnya, kemudian melakukan

...DISWAY Samb Hal. 1

Agar bisa muncul di disway.id. Tepat waktu. Mas Jokolah yang membuat saya membangun disway. Yakni saat ia tahu. Kok tulisan saya tidak pernah muncul lagi di koran. Ia pun tahu. Saya tidak bekerja di koran itu lagi. “Saya ini pengagum tulisan pak Boss. Ayolah nulis terus,” katanya suatu saat. Ia selalu memanggil saya ‘pak boss’. “Saya bikinkan korannya. Di dunia maya. Gak perlu kertas. Gak perlu mesin cetak,” katanya. Saya tahu maksudnya: bikin blog. Saya ragu. Selama ini toh sudah banyak blog yang menggunakan nama Dahlan Iskan. Atau Iskan Dahlan. Atau dahlan_iskan. Atau iskan_dahlan. Atau bentuk lain yang mengkombinasikannya dua kata itu. Saya bilang ke mas Joko: saya tidak mau bikin blog. Biarlah blog yang menggunakan nama saya itu tetap dikira blog saya. Saya tidak keberatan. Bahkan berterima kasih. Toh isinya baik: meng-upload tulisan-tulisan saya. Atau tulisan tentang saya. Tapi mas Joko mendesak terus. Saya menyerah. Saya tahu orang Grobogan Jateng ini tulus. Selalu tulus. Sejak muda dulu. Saya ingat ini: saat saya masih memimpin koran itu. Kantornya masih di desa: Karah Agung Surabaya. Untuk mengirim koran ke luar kota pun harus dipikul. Ke jalan yang belum jadi. Waktu itu saya lagi ingin bikin koran di Palu. Di kota yang amat kecil. Kala itu. Saya tidak tahu siapa yang bisa memimpin koran di Palu. Kebetulan hari itu ada rapat umum karyawan koran Surabaya itu. Biasa. Lesehan di lantai. Saya mulai tidak kenal beberapa karyawan. Yang sudah mulai

tempat itu. Sementara 3 kamar lainnya merupakan kamar pribadi rumah Yulianti. Rumah itu hanya ditempati si ibu kos dengan satu anaknya. Begitu api membesar, seluruh kamar tak dapat diselamatkan. Yulianti maupun para penyewa kamar hanya bisa menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang apapun. Wawan Darmawan, Ketua RT setempat menuturkan, saat kejadian ia mendengar suara minta tolong. Begitu ditengok, api sudah menghanguskan warung milik Adil. Rumah Wawan sendiri bersebelahan dengan kediaman Yulianti. Saat itu juga, Wawan langsung menghubungi pemadam kebakaran. Tidak berselang lama, pemadam tiba di lokasi dan bergerak cepat memadamkan api. Namun kondisi jalan yang sempit membuat mobil pemadam kesulitan mengakses lokasi kebakaran. Tak banyak yang bisa dilakukan. “Kita kerahkan 7 unit mobil damkar. Tapi jalannya sempit dan padatnya pemukiman di sana membuat kita kesulitan,” ungkap Naim, salah satu petugas Damkar. Sementara Yulianti yang diwawancarai tak dapat menyembunyikan airmatanya. Dia menceritakan, saat kebakaran bermula ia ada di dapur bersama anaknya. “Cuma kami berdua. Setelah mendengar teriakan, saya langsung berlari keluar dengan anak saya. Saya lihat api sudah membesar dan merembet ke rumah,” ceritanya sambil bercucuran air mata. Diakui Yulianti, saat melarikan diri keluar rumah dia tak lagi memikirkan menyelamatkan barang-barang berharga lain. “Karena sudah panik,” katanya. Siap Tanggung Jawab Dari hasil penelusuran, minyak tanah yang dipasok ke pangkalan milik Marsan berasal dari agen minyak Maluku Indah. Agen ini beralamat di lingkungan Sekolah Cina kelurahan Muhajirin, Ternate Tengah. Saat dikonfirmasi Malut Post, manajemen Maluku Indah mengaku bersedia bertanggungjawab atas keru-

gian yang menimpa para korban kebakaran. “Kami siap bertanggungjawab, kami tidak akan lari. Tapi sebelumnya kita akan berkoordinasi dulu dengan pihak korban,” kata salah satu manager agen yang enggan menyebutkan nama lengkapnya. “Dari media mana? Tulis saja sebagai pihak manager siap bertanggungjawab,” cetusnya. Sementara mobil tangki yang menjadi salah satu musabab kebakaran tersebut tak terlihat di sekitar kantor agen. Menurut manajer berdarah Tionghoa itu, kendaraan itu sudah dibawa polisi. “Sopir juga sedang diperiksa polisi. Kalau dua rekannya yang kernet itu mengalami luka ringan dan sementara dirawat di RST,” tuturnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Randhir Prakarana menyatakan pihaknya tetap menyelidiki kebakaran tersebut. Menurutnya, Polres Ternate sejauh ini belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran, termasuk kerugian materi yang dialami korban. Kendati demikian, perwira tiga balok itu mengaku akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi sambil menunggu laporan polisi yang dilaporkan oleh korban. “Soal pemicu sampai terjadi kebakaran itu kami masih mintai keterangan terhadap beberapa saksi, termasuk salah satu sopir truk yang menjadi korban luka bakar,” singkatnya. Sementara itu, para korban yang kehilangan tempat tinggal malam tadi terpaksa menginap di penginapan Sejahtera di Jl. Salim Fabanyo, Muhajirin. Mereka dibawa ke situ oleh Yulianti, pemilik kosan. Yulianti yang ditemui Malut Post mengaku kasihan lantaran penyewa kamarnya tak punya tempat tinggal. “Jadi saya bawa mereka yang tidak punya kerabat ke sini,” tuturnya. Yulianti membenarkan jika pihak agen sudah mendatanginya dan mengaku akan bertanggungjawab. Meski begitu, dia meminta Maluku Indah juga menanggung biaya inap selama tempat tinggal para korban diperbaiki.(aji/ cr-04/kai)

oknum aparat tak bisa dibiarkan begitu saja. “Atas nama putra Maluku Utara dan Komunitas Jarod, kami mengutuk keras aksi brutal yang dilakukan oknum aparat keamanan,” katanya kemarin. Komunitas Jarod juga mendesak Kapolda setempat dan Kapolri mengusut tuntas kasus tersebut. Pelaku harus diberi sanksi setimpal sesuai undangundang yang berlaku. “Kami juga tidak akan tinggal diam. Sebagai putra Maluku Utara, kami merasa sakit jika tuntutan kemaslahatan masyarakat yang disampaikan putra-putri dari Maluku Utara

dihadiahi timah panas. Apakah kalian tidak mau orang Maluku Utara menyampaikan hak mereka?” ujar Muhlis dengan nada kesal. Dia menambahkan, penyampaian aspirasi di Kementerian Pertanian merupakan jalur yang tepat. Sebab masalah anjloknya harga butuh intervensi pemerintah. “Itu sudah sesuai jalurnya. Karena itu sekali lagi kasus ini harus diproses. Dan tetaplah berjuang teman-teman untuk kepentingan masyarakat Maluku Utara,” tandasnya.(tr-01/kai)

video call dan menyimpannya. Setiap kali video call harus berubah gaya demi memenuhi kepuasannya semata,” ujarnya di Mapolda Jatim, Kamis (6/12). Dari keterangan MYA, diketahui korban yang sudah dipaksanya kini sudah berjumlah enam orang, yang seluruhnya ternyata merupakan mantanya kekasihnya sendiri. MYA mengaku melakukan hal itu karena ia candu menonton video porno. Tak sampai disitu, selain merekam video call, MYA juga mengunggah dan menyebarluaskan video itu melalui sebuah situs porno dengan akun dirinya yang bernama Hazelnut. Arman menyatakan kegiatan meminta foto atau video call vulgar ini sudah dijalani MYA selama enam tahun, tepatnya 2013 silam. Modus ini selalu

berhasil dilakukan MYA, lantaran ia selalu meminta korbannya disertai dengan ancaman. Jika korban tak menurutinya, kata Arman, maka tersangka mengancam akan menyebarkan foto dan video korban di media sosial. Sementara ini, kata Arman, dari hasil penyidikan motif MYA selain kepuasan batin. Tapi polisi juga terus mendalami motif tersangka dalam kasus ini. “Sementara masih motif kepuasan batin, kami masih terus melakukan pengembangan kasus ini,” kata Arman. MYA sendiri terancam pasal 27 ayat (1) Jo pasal 45 ayat (1) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik atau pasal 29 Jo pasal 45B UU RI no 19 tahun 2016 tentang perubahan UU no 11 tahun 2008.(cnn/kai)

banyak. Apalagi karyawan yang baru. Yang masih muda-muda belia. Di akhir acara saya umumkan: rencana bikin koran di Palu. Saya ceritakan betapa kecilnya kota Palu. Betapa sepinya. Betapa jauhnya. Saya tidak ingin menugaskan seseorang ke sana. Tidak tega. Khawatir menerima tugas itu dengan setengah hati. Mana ada yang mau ditugaskan ke daerah seperti itu? Tanpa janji kesejahteraan yang terjamin? “Saya ingin tahu. Adakah di antara kalian yang mau ke Palu? Memimpin koran di sana?“ kata saya. Dengan setengah hati. Dengan pesimisme yang tinggi. Tantangan itu saya ucapkan sambil setengah bercanda. Tidak berharap sedikit pun akan ada yang unjuk tangan. Ternyata ada sebuah tangan terangkat ke atas. Dari kerumunan di belakang sana. Anak muda sekali. Anak baru. Atau agak baru. Saya kaget. “Siapa yang angkat tangan itu,” tanya saya. Semua tertawa. Tidak jelas apa maksudnya. “Saya pak. Joko Intarto. Wartawan baru. Saya mau ditugaskan ke Palu,” katanya lantang. Hah? Wartawan baru? Ganti saya yang kelabakan. Akankah koran itu akan dipimpin seorang wartawan baru? Yang umurnya belum 25 tahun? Yang baru lulus Undip Semarang? Yang masih bujang? Menjabat redaktur pun belum pernah? Saya putuskan detik itu juga: jadi! Rasanya mas Jokolah pimpinan termuda dalam sejarah koran di Indonesia. Mas Joko profil anak muda yang ringan kaki. Apa saja dikerjakan. Tanpa perhitungan untung rugi. Bagi dirinya. Sejak ia berhenti dari koran itu saya hanya sesekali bertemu. Saya tahu: mas

Joko mengerjakan bisnis jasa. Terkait internet. Ia punya kapasitas menangani tulisan-tulisan saya. Ia mampu mendesain blog khusus untuk saya. Tapi, apa nama blognya? Saya sih terserah saja. Mas Joko mengajukan sejumlah nama. Termasuk “Disway”. Diambil dari judul salah satu buku. Yang berbicara tentang saya. Saya berusaha menghubungi penulis buku itu. Untuk minta restu menggunakan nama disway. Begitulah. Tidak terasa umur disway sudah beberapa bulan. Tidak pernah Bolong. Tiap hari saya menulis untuk disway. Kadang saya tilpon mas Joko. Minta deadline mundur beberapa menit. Menunggu peristiwa baru di luar negeri. Yang lagi hangat. Kadang saya tilpon ia: ada tulisan yang salah. Dikoreksi pembaca. Agar dibetulkan. Tapi minggu lalu saya kehilangan kontak. Saya bingung: sakitkah mas Joko? Ke mana ia? Tapi email saya kok tetap masuk ke emailnya? Dan tulisan saya kok tetap bisa muncul di disway? Baru Rabu lalu saya lega: mas Joko baik-baik saja. Saat ‘hilang’ itu ternyata ia lagi sibuk urusan 212. Ia ngurus persiapan live streaming dari Monas. Agar acara itu bisa diikuti publik. Karena banyak tv yang no signal. Dua hari dua malam mas Joko tidak tidur. Bagaimana bisa membuat live streaming itu on. Tanpa memungut bayaran. Sedikit pun. Saya terharu membaca tulisannya. Tentang suka duka menyiapkan live streaming itu. Seperti yang saya baca di https://www. facebook.com/100001199544010/ posts/1874764135906886/ Yang juga banyak dishare di grup-grup WA. Nah, saya sudah menulis 212 kan?(*)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

9

Warga Ubo-Ubo dan Kayu Merah Terancam Minta Wali Kota Ambil Langkah Sikap Dua Mantan Kapolda Diapresiasi

PERTEMUAN: Sejumlah warga Kelurahan Ubo-Ubo dan Kayu Merah yang dihadirkan ke Mapolda, kemarin (6/12)

Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Kepolisian Daerah (Polda) Malut mengundang masyarakat Kelurahan Ubo-Ubo dan Kayu Merah di ruang aula Polda Malut, kemarin (6/12). Pertemuan silaturahmi tersebut dihadiri Kapolda Malut, Brigjen (Pol) M Naufal Yahya dan didampingi pejabat utama Polda. Pertemuan tersebut membahas masalah lahan Brimob yang kini ditempati warga di dua kelurahan tersebut. Kepala Kelurahan Kayu Merah, Sahrudin, kepada Malut Post usai pertemuan menjelaskan, terkait masalah lahan tersebut, sebelumnya telah ada beberapa kesepakatan awal dari beberapa Kapolda sebelumnya bahwa akan diselesaikan melalui tukar guling lahan. Tukar guling tersebut, lanjut Sahrudin, menggunakan sistem 60 dan 40. 60 persen dibayar oleh masyarakat sedangkan 40 persen dibayar oleh Pemerintah Kota Ternate. Namun setelah terjadi pergantian Kapolda, kesepakatan tersebut juga mengalami perubahan. “Karena tadi kata pak Kapolda bahwa lahan ini asetnya sudah masuk ke keuangan jadi mau dibangun bangunan. Karena berdasarkan DIPA yang sudah masuk ke Polda,” katanya. Usai pertemuan tersebut, kata Sahrudin, pihaknya akan mengajukan permohonan kepada Wali Kota Ternate untuk mencarikan solusi atas masalah tersebut. Ia menegaskan, pada prinsipnya masyarakat tidak ingin keluar dari lahan tersebut karena merasa dirugikan. “Karena lahan ini juga dibeli oleh masyarakat. Ini bukan lahan penyerobotan. Ini diberi oleh para eks Brimob dengan alasan bahwa mereka diberikan oleh Brimob saat itu,”

ungkapnya. Menurut Lurah, pihak Polda Malut juga mengambil keputusan karena lahan ini sudah masuk ke Kementerian Keuangan sebagai aset. “Makanya pihak Polda belum bisa memberikan kepastian. Kami akan minta ke pak Wali Kota agar bisa mencari solusi atas masalah ini,” ujarnya. Sementara, sekretaris panitia penyelesaian lahan eks Brimob, Hamid S Marsaoly mengatakan, panitia penyelesaian lahan eks Brimob sejak tahun 2000 mulai mengurus persoalan lahan tersebut hingga tahun 2013 dengan beberapa Kapolda namun belum menemui titik terang. Namun, pada zaman Kapolda Mahfud Arifin ketika itu, Wali Kota Ternate menyarankan agar beberapa perwakilan masyarakat berangkat ke Mabes Polri untuk menyelesaikan masalah status tanah. “Tapi pak Mahfud saat itu sampaikan jangan begitu, karena masalah ini bisa diselesaikan di sini (Ternate, red),” kata Hamid mengisahkan. Setelah itu, Kapolda Mahfud mengeluarkan surat yang pada prinsipnya menyatakan bahwa Polda menyetujui tukar guling namun

Captikus 300 Kantong Diamankan TERNATE – Personel Polsek Ternate Selatan menyita 300 kantong minuman keras jenis captikus yang dikemas dalam enam karung. Miras sebanyak itu ditemukan di kos-kosan Orange lingkungan Falajawa Dua, Kelurahan Kayu Merah Ternate, kemarin (6/12). Pemilik 300 kantong miras tersebut diketahui bernama EB (43) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda mengatakan, penangkapan miras tersebut berawal dari informasi masyarakat yang diterima oleh unit pulbaket Polsek Selatan bahwa di kos-kosan Orange lingkungan Falajawa Dua, tepatnya di kamar milik pelaku telah dijadikan tempat penyimpanan miras jenis captikus. Mendengar informasi tersebut, lanjut Kapolres, unit Pulbaket yang dipimpin oleh Aiptu Buhari Noh langsung menuju ke lokasi. Sesampainya di lokasi, unit pulbaket kemudian

setara dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), karena Pemerintah Kota Ternate saat itu telah menyediakan lokasi di Jambula dan Kastela untuk mengganti lahan sengketa tersebut. Hamid menjelaskan, dalam peraturan menteri keuangan bahwa tukar guling tersebut harus setara dengan nilai NJOP. “Jadi sebetulnya, pak Mahfud ini sudah letakkan dasar soal proses penyelesaian masalah ini,” katanya. Beberapa tahun kemudian, setelah Kapolda Malut di jabat oleh Zulkarnain Adinegara, penyelesaian lahan tersebut lebih serius lagi. Di zaman Kapolda Zulkarnain Adinegara, pihaknya sempat membuat pertemuan di gedung PKK Ubo-Ubo yang dihadiri oleh Kapolda Zulkarnain, Dansat Brimob, Kapolres Ternate, pihak DPRD dan Pemkot Ternate. Dalam pertemuan tersebut lahir keputusan bersama semacam kompensasi. “Kalau seandainya Brimob tidak minta tukar guling maka tidak ada kompensasi warga. Lahan sudah disiapkan di Jambula dan Kastela,” ujarnya.

Namun, setelah adanya keputusan bersama itu, ada beberapa warga yang tidak sependapat dengan alasan diantaranya faktor ekonomi dan anak-anak purnawirawan yang gajinya telah dipotong terkait tukar guling lahan tersebut. “Dua masalah itu yang muncul di pertemuan tadi. Pertama, ada warga yang setuju tapi belum setor. Kedua, ada beberapa anak purnawirawan tidak setuju karena memang untuk dapat tanah ini gaji mereka dipotong,” sebutnya. Ia mengatakan, hasil pertemuan tersebut akan disampaikan ke Wali Kota Ternate agar ada solusi yang ditawarkan antara Wali Kota dan Kapolda Malut. “Tapi poin yang Kapolda suruh kami keluar itu susah. Karena kalau untuk kami keluar dari lahan itu tidak mungkin,” tegasnya. Lahan yang kini menjadi sengketa di dua kelurahan itu sebanyak 180 kapling yang meliputi RT 02, 03, 04, 10 dan RT 11 di kelurahan Ubo-Ubo dan sisanya adalah di kelurahan Kayu Merah. “Di Ubo-Ubo itu 131 kapling, sisanya di Kelurahan Kayu Merah,” pungkasnya.(cr-04/lex)

Penyidikan Kasus Samsat Halsel Kian Terang TERNATE - Penyidik bidang pidana khusus pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut masih membutuhkan beberapa data untuk melakukan gelar penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada UPTB Samsat Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2015. Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Ida Bagus Nyoman Wisman-

tanu saat dikonfirmasi, kemarin (6/12). “Kemarin kami sudah ekspos perkara itu, tapi ada beberapa data yang perlu dilengkapi lagi. Kasus ini sudah penyidikan sisa penetapan tersangka saja,” kata Kajati. Jaksa Utama Madya itu mengungkapkan, dalam penyidikan kasus tersebut, pihaknya telah memeriksa sekitar 11 orang sebagai saksi. 11 saksi tersebut

diantaranya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), Bagian Keuangan dan lainnya yang terkait. Disentil terkait gambaran tersangka dalam kasus tersebut, orang nomor satu di Kejati Malut tersebut belum mau memastikan. “Nanti saja, intinya kami akan tetapkan sebagai tersangka kepada orang yang terlibat dan harus bertanggung jawab,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Kembangkan Penyidikan Pencurian

itu mengaku ada sekitar Rp 30 juta lagi dari total Rp 155 juta yang belum ditemukan. “Sekitar Rp 30 juta lagi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh tersangka, ” tuturnya. Penyidik, kata Randhir, juga masih menelusuri dugaan keterlibatan tersangka Lurah Dodari Isa, Kecamatan Pulau Hiri, Rustam Kharie dalam kasus pembobolan brankas di kantor PUPR Kota Ternate beberapa waktu lalu. Kasat Reskrim mengaku sejauh ini belum ditemukan buktibukti pembobolan brankas di kantor PUPR Ternate yang mengarah ke Rustam Kharie. “Kami masih terus dalami itu,” tandasnya. (cr-04/lex)

MIRAS: Captikus 300 kantong diamankan ke Mapolsek

melakukan pemeriksaan di kamar kost milik pelaku dan berhasil menemukan Miras jenis captikus yang dikemas sebanyak enam karong. “Selanjutnya pelaku pemilik miras dan barang bukti tersebut langsung diamankan ke Polsek Ternate Selatan untuk proses lebih lanjut,” tutur Kapolres mengakhiri. (cr-04/lex)

TERNATE - Penyidik Reskrim Polres Ternate masih mendalami kasus tindak pidana pencurian terhadap tersangka Rustam Kharie dan Ismit Hormati. Kasat Reskrim Polres Ternate AKP Randhir Prakarana mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi termasuk di antaranya adalah pemilik toko bangunan PT Credo Karunia Jaya dan istri dari kedua tersangka. Menurutnya, dari hasil

penyidikan lanjutan terhadap kedua tersangka terkait sisa uang hasil curian disebutkan bahwa uang tersebut telah digunakan seluruhnya oleh tersangka. “Kata tersangka bahwa uang yang kami sita itu sudah semuanya dan tidak ada sisa lagi. Karena ada beberapa yang digunakan untuk membagibagi uang itu. Dan ada yang sudah digunakan untuk belanja barang,” jelas Randhir, kemarin (6/12). Perwira polisi

Jaksa Periksa Enam Saksi DD: Saksi kasus dana desa ketika berada di kantor Kejati Malut

TERNATE - Tim penyelidik bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut terus mendalami kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Orimakurunga, Kabupaten Hakmahera Selatan tahun anggaran 2017-2018. Penyelidikan kasus tersebut dengan menghadirkan enam orang dari pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Orimakurunga untuk dimintai keterangan. Permintaan keterangan terhadap enam orang tersebut berlangsung selama 6 jam lebih yang dimulai sejak pukul 10.00 di ruang Kasi Penkum Kejati. “Iya hari ini kami kembali ambil keterangan terhadap enam orang terkait kasus DD Orimakurunga,” aku Kepala

Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati, Apris Risman Ligua, kemarin (6/12). Jaksa Madya di Kejati itu mengatakan, dirinya belum bisa menyampaikan materi pemeriksaan karena kasus tersebut masih dalam tahap klarifikasi. Kendati demikian, Apris menjelaskan, dalam pemeriksaan itu, pihaknya telah mengambil keterangan serta meminta beberapa dokumen terkait kasus tersebut. Tak hanya itu, tim penyelidik bidang Intelijen Kejati Malut juga berencana akan berkoordinasi dengan pihak Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). “Kami akan minta hasil review terhadap audit tahun

2017. Kami juga akan minta mereka (Inspektorat) untuk lakukan audit kegiatan tahun 2018 di Orimakurunga,” ungkap Apris. Dari hasil audit tersebut, lanjut Apris akan diketahui berapa kerugian yang ada dalam laporan kasus tersebut.“Kalau ada kerugian maka akan dilanjutkan ke tahap penyidikan oleh bidang pidana khusus Kejati,” katanya. Juru bicara Kejati Malut itu menegaskan pihaknya juga berencana akan memanggil beberapa pihak lainnya untuk dimintai keterangan klarifikasi. “Kalau untuk Kades itu nanti kami lihat dari hasil keterangan terhadap orang-orang yang sudah dimintai keterangan,” pungkasnya. (cr-04/lex)


10

LOKAL SPORT

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Bereskan Kompetisi Dong! Edy Menolak M Mundur dari Ketua Umum PSSI

EDY Rahmayadi

JAKARTA - Edy Rahmayadi menegaskan tak akan mundur sebagai Ketua Umum PSSI hingga masa jabatannya berakhir. Meskipun tekanan kepadanya terus berdatangan. Edy Rahmayadi mendapat banyak tekanan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI setelah Timnas Indonesia tampil buruk di Piala AFF 2018. Tim Garuda gagal melaju ke babak semifinal setelah hanya menempati peringkat keempat di Grup B. Selain itu, para pendukung timnas Indonesia yang kecewa

jug juga merasa Edy Rahmayadi tak mampu me memimpin PSSI dengan baik karena ia harus me merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara. M Meskipun tekanan terus berdatangan kepad padanya, Edy menegaskan tak akan melepas jab jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Alasan uta utamanya pria 57 tahun ini enggan mundur ada adalah karena ia masih merasa cinta terhadap PSS PSSI. ““Saya tak mikirin itu, yang penting Anda tak me menyuruh saya mundur ajalah. Kalau kalian pun nyuruh mundur, saya tak mau mundur. Tol Tolong kalian buat “Edy bertahan sampai 202 2020”. Sampai pada kongres berikutnya,” kata

Edy Rahmayadi di Kantor Gubernur Sumatera Utara dikutip dari CNN. “Saya tak mau mundur dari PSSI. Karena saya cinta dengan PSSI. Kita punya manajemen. Ada waktu kegiatan kongres tahunan, ada kegiatan evaluasi, setiap periode ada jadwalnya. Jadi di mana pun Ketua PSSI berada itu tak masalah. Tapi ini harus berjalan semuanya. Di PSSI ini lengkap ada pengkaji disiplin, kepala staf, sekjen. Semua ini tak bisa memutuskan satu persoalan karena ada statuta yang mengaturnya,” tutur pria kelahiran Sabang ini. Baca: KOMPETISI... Hal 11

Jangan Pandang Remeh Mitra Kukar

Ginting Perbaiki Ketahanan dan Power

MARKO Simic

JAKARTA - Persija Jakarta selangkah lagi menjadi juara Liga 1 2018. Menghadapi Mitra Kukar di laga penentuan, striker Marko Simic meminta timnya tak menganggap remeh. Persija akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (9/12). Kedua tim samasama punya target besar di laga tersebut: Persija ingin memastikan gelar juara, semetara Mitra Kukar bertekat lolos dari jerat degradasi. Persija saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2018 dengan 59

poin. Sementara posisi Mitra Kukar juga belum aman karena berada di peringkat ke 14 dengan 39 poin, angka yang sama dengan Perseru Serui (15), Sriwijaya FC (16) dan PS Tira (17). Marko Simic pun berhasrat ingin membawa Persija juara. Tapi pemain asal Kroasia ini meminta rekanrekannya tetap waspada dengan Mitra Kukar karena mereka juga butuh poin karena ingin keluar dari zona degradasi. Baca: MITRA... Hal 11

ANTHONY Ginting

JAKARTA - Kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou tinggal sepekan lagi. Anthony Sinisuka Ginting memaksimalkan waktu dengan meningkatkan ketahanan dan

power. Pelatih pelatnas PBSI di nomor tunggal putra, Hendry Saputra, mengatakan persiapan atletnya sejauh ini Baca: PERBAIKI... Hal 11

Osvaldo Haay, Pemain Tangguh dan Menakutkan Milik Persebaya

Kekalahan Jadi Motivasi untuk Menang Pemain Persebaya Surabaya Osvaldo Haay tampil moncer sepanjang November 2018. Dari empat laga, mencetak tiga gol. Persebaya juga mampu menyapu bersih kemenangan. Maka sangat layak jika pemain terbaik versi Jawa Pos dan Statoskop bulan November jatuh kepada pemain 20 tahun itu. PULIHNYA David da Silva sempat dikhawatirkan bakal membuat performa Osvaldo Haay menurun. Maklum, saat Da Silva cedera, Osvaldo yang didapuk sebagai striker tampil menggila. Dari tiga laga sebagai striker utama, pemain kelahiran 17 Mei 1998 itu mampu mencetak empat gol. Nah, pulihnya Da Silva jelas membuat Osvaldo harus kembali ke posisi aslinya, yakni winger. Masalahnya, saat tampil sebagai winger, performa Osvaldo kurang apik. Dari 14 laga tampil sebagai winger, mantan penggawa Persipura Jayapura itu hanya mengemas dua gol saja. Tapi, kekhawatiran itu ternyata tak terbukti.

TANGGUH: Osvaldo Haay (kanan), pemain Persebaya saat menajalani latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya

Osvaldo tetap saja tampil trengginas kala dimainkan sebagai winger. Buktinya, dari empat laga yang dilakoni sepanjang bulan November sebagai winger, dia sudah mengemas tiga

gol, satu assist dan sembilan umpan kunci. Duetnya dengan Da Silva juga kian padu. Baca: MENANG... Hal 11


JUMAT, 7 DESEMBER 2018

...ANJING Samb Hal. 1 Lalu pada akhirnya dimakamkan Kamis (6/12) di pemakaman keluarga. Tempat peristirahatan terakhir George HW Bush akan berada di samping Barbara Bush, istrinya meninggal pada April 2018 di usia 73 tahun dan Robin Bush, putri mereka yang meninggal pada tahun 1953 di usia tiga tahun. Pada prosesi penghormatan tersebut, hadir seluruh keluarga George HW Bush dan orang-orang penting di AS dan dunia. Seperti Presiden AS sekarang, Donald Trump dan First Lady, Melania, sejumlah veteran (beberapa dari mereka menggunakan kursi roda), dan puluhan personil militer. Ada juga Cindy McCain, istri mendi-

...KOMPETISI Samb Hal. 10 Edy sebenarnya sempat terpikir untuk mundur, tapi hal itu terbersit olehnya bukan karena ia merasa sudah tak mampu memimpin PSSI melainkan karena tak mau menjadi sasaran bully dari berbagai pihak. Di sisi lain, Edy juga menyayangkan tak ada pihak yang menyanjungnya ketika timnas Indonesia meraih kemenangan. “Memang ada di benak saya akan mundur, iya, tapi bukan karena saya tak bisa menangani ini, bukan itu persoalannya. Tapi karena kepentingan pribadi saya. Saya kepengin santai, tak ingin di bully-bully,” ujar Edy menjelaskan. “Karena di PSSI ini, begitu menang tak ada yang menyanjung saya, malah orang yang memakai kesenangan ini. Tapi begitu kalah, Edy Out. Saya mau tenang, santai, bukan karena saya tak bisa membina. Saya bawaan lahir memang begini,” jelasnya. Menanggapi dirinya yang merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumut, Edy menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang yang gila jabatan karena sebelumnya dia sempat melepas posisinya sebagai Pangkostrad. “Saya tak gila jabatan, Pangkostrad pun saya tinggalkan apalagi hanya Ketua Umum PSSI,” ungkap Edy menyimpulkan. Menpora Imam Nahrawi meminta agar PSSI segera membereskan karut-

...PERBAIKI Samb Hal. 10 terus digeber dengan memperbaiki hal-hal yang menjadi evaluasi dalam turnamen terakhir. Terutama soal ketahanan fisik.“Persiapan sampai hari ini oke. Anthony masih fokus untuk ketahanan dan kekuatannya,” kata Hendry kepada detikSport, Rabu (5/12). Dua hal itu menjadi faktor penting bagi atlet rangking ketujuh dunia tersebut. Karena, lawan-lawan yang dihadapi merupakan pebulutangkis 10 besar rangking dunia. Di antaranya, Kento Momota dan Chen Long. Satu-satunya yang rangkingnya jauh di bawah Anthony yaitu pemain Thailand, Kantaphon Whangcaroen (17). Dari pertemuan sebelumnya, Anthony juga unggul atas Kantaphon. Tapi, Anthony tetap harus waspada sebab dia kandas di pertemuan terakhir, pada Prancis Terbuka 2018. Undian BWF World Tour Finals dijadwalkan berlangsung 10 Desember. “Persaingannya sangat ketat. Ya ini menjadi tantangan untuk Anthony untuk bisa jauh lebih. Tapi kami optimistis demi Indonesia,” kata Hendry. Selain itu, Hendra Setiawan/Moham-

...MITRA Samb Hal. 10 “Kami semua tahu melawan tim dengan motivasi tinggi seperti Mitra Kukar tidak mudah. Kami harus tetap menaruh rasa hormat yang tinggi kepada mereka. Sebagai tim, kami akan mencoba kasih yang terbaik,” kata Simic. Kepercayaan Persija juga kian meningkat karena bermain di Stadion GBK. Kehadiran puluhan ribu The Jakmania akan menambah motivasi. “Bermain di GBK tentu sangat membuat kami bersemangat. Hingga saat ini kami coba memaksimalkan istirahat dan berlatih dengan baik sebagai persiapan untuk tampil di hadapan lebih dari 70 ribu orang nanti. Untuk pertandingan nanti, sayapribadi cukup optimistis. Kami harus fokus untuk menyambut pertandingan nanti. Setelah kompetisi selesai aku sudah punya rencana pulang ke rumah, beristirahat, dan menghabiskan waktu bersama keluarga,” katanya. Simic menjadi andalan Persija di lini depan. Sejauh ini, ia sudah mengoleksi 16 gol di Liga 1 musim 2018. Gol terbarunya ia cetak saat menghadapi Bali United pekan lalu. Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, antusias dengan penggunaan

...MENANG Samb Hal. 10 Kemenangan telak 5-2 atas Bali United (18/11) jadi bukti shahih. Dalam laga itu Osvaldo mampu mencetak brace, sementara Da Silva mencetak hatrick. Gol tunggalnya pula yang mampu mengantarkan Persebaya menekuk Bhayangkara FC 1-0 di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (26/11).Karena itu, Jawa Pos dan Statoskop dengan mantap memilih Osvaldo sebagai pemain terbaik bulan November. Meski begitu, Osvaldo enggan jemawa. “Puji Tuhan saya jadi pemain terbaik. Ini semua karena bantuan teman-teman ya. Itulah yang akhirnya bisa membantu saya (jadi pemain terbaik),” kata Osvaldo kepada Jawa Pos. Dia menilai tak hanya dirinya yang pantas jadi pemain terbaik. “Intinya, semua pemain Persebaya yang ada di lapangan, itulah yang terbaik,” tambahnya. Nah, soal kembali ke posisi asli sebagai winger, Osvaldo mengaku tak masalah. Termasuk saat dirinya dimainkan sebagai striker utama kala Da Silva dibekap cedera. Menurutnya, bermain di posisi mana saja tak masalah. “Yang jelas, saya selalu berusaha berikan yang terbaik dan bekerja keras. Saya juga selalu berdoa minta yang terbaik, sehingga bisa menemukan kembali performa,” tegas Osvaldo.

SAMBUNGAN ang Senator John McCain, dan direktur CIA Gina Haspel, serta mantan direktur CIA John Brennan dan George Tenet. Dari sekian banyak pelayat yang hadir di Capitol Rotunda, ada satu sosok yang menarik perhatian pelayat dan dunia. Ia adalah Sully, anjing pelayan George HW Bush. Di dampingi oleh seorang pihak keamanan, Sully yang memakai rompi datang untuk memberi penghormatan kepada mendiang presiden ketika petinya ada di Capitol Rotunda pada hari Selasa. Anjing jenis labrador retriever ini menjadi sorotan setelah ia terlihat berbaring di depan peti mati George HW Bush. Bahkan foto Sully tersebut menjadi viral di media sosial. Mereka menganggap Sully sangat setia kepada George HW Bush hingga

marut kompetisi setelah muncul dugaan pengaturan skor. Demi membangun Timnas berkualitas. PSSI sedang menjadi sorotan publik setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Tak hanya itu, belakangan kasus dugaan pengaturan skor kembali mencuat di kompetisi Tanah Air, bahkan melibatkan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Hidayat. Desakan-desakan #EdyOut pun mulai menggema. Edy Rahmayadi yang juga menjabat sebagai gubernur Sumatera Utara tersebut dianggap tak menjalankan tugasnya dengan serius. Rangkap jabatan yang dilakukannya membuat ia tidak fokus mengurus sepakbola Indonesia. Selain itu, pengurus di bawah Edy tak kompeten. Mereka dinilai memanfaatkan ketidakhadiran Edy untuk menuntaskan misi pribadi. Pemerintah sampai mempertanyakan kontribusi komite eksekutif dan pengurus PSSI lain terhadap PSSI dan Edy. Suara lain menyebut agar PSSI dan pemerintah bekerja sama untuk menuntaskan kasus pengaturan skor. “Maaf saya hanya urus olahraga, bukan politik,” kata Imam kepada detikSport “Buat kompetisi yang sehat dan benar agar hasilnya berupa timnas yang hebat. Konsisten dalam menegakkan regulasi dan jangan pernah remehkan timnas karena Timnas adalah pertaruhan bagi sebuah negara. Ingat kami terakhir juara itu di tahun 1991,” dia menegaskan. (dtc/yun) mad Ahsan juga menggeber persiapan menuju BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou. Mereka mematok target lolos minimal semifinal. Hendra/Ahsan mengamankan tiket BWF World Tour Finals di Guangzhou, 12-16 Desember 2018 bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon. Kevin/Marcus kokoh di peringkat satu dengan mengoleksi 108.400 poin, sementara Ahsan/ Hendra di peringkat 5 dengan poin 67.900. Usai dari Hong Kong Terbuka, Hendra telah menjalani latihan kembali di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Dia fokus mengembalikan kondisi setelah tampil dalam dua ajang beruntun. “Pekan ini baru kembali dari Hong Kong jadi fokus mengembalikan kondisi. Buat saya penting untuk meningkatkan tenaga. Selain itu, defence-nya juga, jadi pertahanannya harus lebih rapat lagi,” kata Hendra. Bersama Ahsan, Hendra menjalani BWF Tour Finals terakhir kali pada 2015 dan mereka meraih juara. Sejatinya mereka ingin mengulang prestasi yang sama. Namun mereka menyadari lawan-lawan yang dihadapi adalah pemain muda dan berpotensi. Termasuk potensi menghadapi kompatriot Kevin/ Marcus. (dtc/yun) Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk meladeni Mitra Kukar di laga pamungkas Liga 1 2018. Teco bahkan siap membantu GBK agar siap dan bersih. Teco mengaku sangat berterima kasih kepada semua pihak yang akhirnya mengizinkan timnya bermain di Stadion kebanggaan warga Indonesia itu. Bermain di GBK, Persija akan tampil lebih percaya diri. “Terimakasih manajemen bisa urus main di GBK. Terima kasih di dalam tim semua sangat senang bisa main pertandingan terakhir dan penting,” ujarnya seperti dikutip laman resmi Persija. “Apalagi bermain dihadapan suporter dan nama tim Persija Jakarta. Sekali lagi laga ini penting dan sekali lagi harus main di Jakarta ditambah lagi kami meraih hasil positif disini,” Teco menambahkan. Proses akhirnya Persija bisa memakai Stadion GBK tidak lah mudah. Sebabnya, H-1 stadion akan digunakan untuk acara keagamaan. Oleh karena itu, The Jakmania siap membantu membersihkan stadion agar bisa digunakan Persija. Pelatih asal Brasil tersebut pun tak sungkan ikut membantu demi tim besutannya. “Harus itu semua harus ikut. Panggil teman-teman ini. Saya boleh bantu, pasti saya mau pakai stadium,” ujar dia. (dtc/yun) Hal itu ternyata diamini oleh pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu melihat Osvaldo sebagai sosok pemain tangguh. “Dia cukup percaya diri. Setiap latihan, dia lebih pede. Itu yang menonjol dari dia (Osvaldo). Ditambah lagi dia juga memang punya kemampuan yang bagus,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu. Nah, hal itulah yang dinilai mampu membuat Osvaldo bangkit. Usai tampil kurang produktif di putaran pertama, kini dia mampu memberi bukti dengan torehan total sembilan gol. “Inilah ya mungkin hikmah absennya Da Silva, Osvaldo jadi bisa membuktikan penampilan terbaiknya,” tambah Djanur. Pujian tak hanya datang dari internal Persebaya. Pelatih PSMS Medan Peter Butler secara terangterangan menyebut bahwa Osvaldo adalah striker yang menakutkan. “Lini depan Persebaya dengan Osvaldo Haay cukup berbahaya. Kalau sedang on fire dan diberi ruang sedikit saja, itu bisa saja menghukum kami,” kata pelatih asal Inggris itu. Nah, Osvaldo pun bertekad untuk memberikan yang terbaik di laga terakhir kontra PSIS Semarang (8/12). Dia berharap mampu menebus kekalahan 4-0 kala bersua PSMS Medan (1/12). Demi pesta di laga kandang terakhir. “Itu (kekalahan) jadi motivasi bagi saya untuk menang lawan PSIS,” tegas Osvaldo. (jpnn/ yun)

akhir hayat sang mantan presiden. Sebab hingga prosesi penghormatan berakhir, Sully tidak bergerak dan terus berada di samping peti George HW Bush. Nama Sully diambil dari pilot heroik, Chesley B. “Sully” Sullenberger III. Diketahui Chesley B. “Sully” Sullenberger III adalah seorang pilot yang berhasil mendaratkan jet penumpang yang rusak di Sungai Hudson dan menyelamatkan nyawa 155 orang pada tahun 2009. Sully diberikan kepada George HW Bush oleh organisasi nirlaba, Amerika VetDogs, pada bulan Juni 2018 setelah meninggalnya mantan First Lady, Barbara Bush. Diketahui George HW Bush memiliki

...EKONOMI Samb Hal. 1 Padahal, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan kantong negara bisa terisi 100 persen untuk pertama kalinya pada akhir tahun ini. Bahkan, berpotensi kelebihan sekitar Rp 41,3 triliun menjadi Rp 1.936 triliun. Meski begitu, Ani, begitu ia akrab disapa, mengaku masih optimistis kantong penerimaan bisa meluap. Berdasarkan pertumbuhan, penerimaan per 30 November 2018 itu meningkat 18,2 persen dari periode yang sama tahun lalu. Ke depan, Ani memperkirakan beberapa pos penerimaan tetap deras, meski sudah menyentuh akhir tahun. Dari sisi pajak misalnya, penerimaan pada akhir tahun diperkirakan berasal dari pos pajak penghasilan (PPh) non-migas, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak perdagangan internasional. Ia memperkirakan penerimaan PPh migas bisa sekitar Rp 110,6 triliun pada Desember 2018. Begitu pula dengan PPN yang diperkirakan menyumbang Rp 80,8 triliun dan pajak perdagangan internasional

11

penyakit Parkinson dan tugas Sully adalah membuka pintu, mengambil barang, dan memanggil bantuan untuk George HW Bush. Sully adalah anjing yang terlatih khusus di mana ia mampu mengikuti daftar perintah yang sulit, termasuk menjawab telepon dan mengambil barang. “Sully dapat melakukan apa saja. Dia mampu membuat bapak (George HW Bush) bahagia,” kata juru bicara keluarga Bush, Jim McGrath, kepada CNN. S elain dekat dengan G eorge HW Bush, Sully juga dekat dengan seluruh keluarga Bush. Bahkan putra George HW Bush, mantan Presiden George W. Bush,

pernah mengunggah foto Sully di akun Instagramnya. Kini, Sully akan segera kembali ke Smithtown, markas anjing pelayan di New York. Nantinya dia bekerja bersama dua anjing pelayan lainnya untuk membantu personil militer yang terluka di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Washington, DC. “Sungguh suatu kehormatan ketika kami diizinkan untuk menyediakan anjing pelayan, Sully, untuk berada di samping presiden selama beberapa bulan terakhir,” kata John Miller, Presiden dan CEO VetDogs Amerika. “Kami selamanya berterima kasih atas pelayanannya kepada rakyat Amerika.”(intisari/kai)

Rp 3,5 triliun pada bulan terakhir tahun ini. “PPh non-migas masih bisa meningkat lagi, padahal ada dampak dari kurs rupiah dan kenaikan suku bunga Bank Indonesia, tapi outlooknya masih cukup bagus sampai akhir tahun,” ucap Ani di Nusa Dua, Bali, Kamis (6/12). Kemudian, pos cukai juga diperkirakan masih bisa memberi sumbangan sekitar Rp 32,8 triliun pada Desember 2018. Meski jumlahnya tidak setinggi tahun lalu, namun kontribusi dari pos diperkirakan tetap memberi topangan terhadap penerimaan negara secara keseluruhan. Lebih rinci, penerimaan negara per 30 November 2018 disumbang oleh penerimaan perpajakan berupa pajak dan cukai mencapai Rp 1.301,4 triliun atau 80,4 persen dari target Rp 1.618,1 triliun. Sementara itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 342,5 triliun atau 124,4 persen dari target yang hanya Rp 275,4 triliun. Kemudian, penerimaan hibah sebesar Rp 10,6 triliun atau 883,5 persen dari target Rp 1,2 triliun. Penerimaan pajak berasal dari PPh migas sebesar Rp 59,8 triliun atau 156,7 persen dari target Rp 38,1 triliun dan pajak non migas Rp 1.076,8 triliun atau 77,7 persen dari asumsi Rp 1.385,9 triliun. Sedangkan penerimaan

bea dan cukai Rp 164,8 triliun atau 84,9 persen dari target Rp 194,1 triliun. Pajak non migas disumbang oleh PPh non migas Rp 591,6 triliun, PPN Rp 459,9 triliun, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp 18,7 triliun, serta pajak lainnya Rp 6,6 triliun. Sedangkan bea dan cukai ditopang oleh penerimaan cukai Rp 123,3 triliun, bea masuk Rp 35,4 triliun, dan bea keluar Rp 6,2 triliun. Kemudian, PNBP berasal dari pendapatan negara berbasis Sumber Daya Alam (SDA) Rp 153,7 triliun, pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan Rp45 triliun, PNBP lainnya Rp 97,4 triliun, dan pendapatan dari Badan Layanan Umum (BLU) Rp 46,4 triliun. Meski cukup optimistis dengan keran penerimaan tahun ini, namun Ani bilang pos penerimaan tahun depan akan lebih menantang karena harga komoditas, seperti batu bara, minyak mentah, dan lainnya justru menurun di akhir tahun ini dan diperkirakan bisa berlanjut ke tahun depan. “Saat ini, penerimaan SDA tumbuh 60 persenan dari tahun lalu. Tapi ini harus diwaspadai karena tahun depan harga minyak dunia mulai turun,” pungkasnya seperti dilansir dari CNN Indonesia.(cnn/kai)

Pelatih dan Bintang PSM Beda Sikap soal Masa Depan MAKASSAR - Bintang PSM Makassar Wiljan Pluim mengaku ingin tetap membela tim berjuluk Juku Eja itu pada kompetisi musim 2019. Pemain asal Belanda itu mengaku sangat kerasan di PSM. Dia juga sangat menikmati atmosfer Liga Indonesia. “Atmosfer dalam persepakbolaan Indonesia ini sangat bagus. Kami berkunjung dan mengelilingi beberapa stadion saat bermain di luar tempat kita (Makassar). Suporter juga begitu, selalu mendukung kami di mana pun kami berada,” kata Pluim. Mantan pemain Roda JC itu masih memiliki kontrak bersama PSM hingga 2020. “Saya akan menyelesaikan itu (kontrak) semua. Ini keinginan besar saya,” tambah Pluim. Sementara itu, Pelatih PSM Robert Rene Alberts memilih berteka-teki mengenai masa depannya. “Intinya kami harus selesaikan musim ini dan nanti lihat apakah saya masih bertahan di sini (PSM) musim depan atau tidak,” terang Robert. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Robert masih memiliki kontrak bersama PSM hingga 2021. “Saya harus selesaikan musim ini dulu dan membawa tim ini menjadi terbaik di musim ini,” kata Robert. (jpnn/yun)

ROBERT Rene Alberts

Rodrygo Tidak Akan ke Real Madrid di Januari BINTANG muda Santos, Rodrygo angkat bicara mengenai situasi masa depannya. Sang pemain mengatakan bahwa ia akan menunda kepindahannya ke juara bertahan Liga Champions, Real Madrid. Pada musim panas lalu, Real Madrid mengumumkan pembelian baru mereka. Mereka resmi mendapatkan talenta muda Santos, Rodrygo Goes dari Santos dengan mahar transfer sebesar 45 Juta Euro. Rodrygo sendiri dikabarkan akan segera merapat ke Real Madrid di bulan Januari nanti. Pelatih Santiago Solari dikabarkan ingin segera menangani sang pemain di tim utama El Real. Namun Rodrygo membantah bahwa ia akan bergabung dengan Madrid di bulan Januari nanti. “Saya rasa saya tidak bisa pergi ke Real Madrid lebih awal,” buka Rodrygo kepada Gazeta Esportiva. Menurut

pengakuan sang pemuda, ia baru bisa bergabung dengan Real Madrid pada musim panas tahun depan. Hal ini dikarenakan sudah ada kesepakatan antara Santos dan Real Madrid bahwa sang pemuda akan memperkuat raksasa Brasil itu setidaknya untuk enam bulan ke depan. “Dalam kesepakatan itu, saya akan pergi ke Real Madrid di bulan July. Itu adalah kesepakatan yang dibuat Santos dan Real Madrid,” katanya. Rodrygo sendiri mengaku bahwa ia akan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum nantinya resmi menjadi pemain Real Madrid. Sang pemuda menyebut ia akan bekerja keras di Santos agar ia bisa menunjukkan kebolehannya sehingga kesempatannya di Real Madrid lebih terbuka. “Untuk saat ini fokus saya hanyalah untuk Santos. Ketika saya pindah ke sana [Madrid] maka saya akan fokus sepenuhnya di sini, namun untuk saat ini saya hanya ingin tampil menonjol bersama Santos.” tandasnya. Pemuda 17 tahun itu tercatat bermain sebanyak 35 kali di Serie A Brasil musim ini, di mana ia membuat 8 gol dan 3 assist bagi tim raksasa Brasil tersebut. (bln/yun)

RODRYGO

Modric Buktikan Sepak Bola bukan Hanya Soal Gol

LUKA Modric TAHUN 2018 menjadi puncak karir bagi pemain Real Madrid, Luka Modric. Banyak gelar pada level individu yang dia raih. Modric seolah menegaskan bahwa sepak bola bukan hanya tentang sebuah gol. Modric baru saja dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2018. Pemain berusia 33 tahun tersebut mengalahkan kandidat potensial

lain yakni Cristiano Ronaldo dan Antonine Griezmann. Seorang Lionel Messi pun hanya rela berada di urutan kelima dalam pentas Ballon d’Or 2018 ini. Sementara, posisi keempat menjadi milik Kylian Mbappe. Ada yang menarik dari daftar nama-nama tersebut. Semuanya bermain di posisi penyerang.

Kecuali Modric, semua pemain yang masuk dalam nominasi adalah para pencetak gol ulung bagi klub dan timnasnya. Sukses yang diraih oleh Luka Modric sekaligus menjadi pembuktian bahwa pemain di luar penyerang bisa meraih Ballon d’Or lagi. Sepuluh tahun terakhir, Ballon d’Or dibagi rata oleh Ronaldo dan Messi. “Ballon d’Or membuat saya senang karena pada akhirnya orang mengakui apa yang sudah saya capai dalam karirnya,” buka Modric dikutip dari Marca. “Menang benar bahwa saya harus meraih banyak juara untuk meraihnya, seperti tiga gelar Liga Champions beruntun dan mencapai final Piala Dunia bersama negara kecil seperti Kroasia. Sesuatu yang tak terbayangkan. Orang lain kemudian juga menyadari bahwa sepak bola bukan hanya tentang mencetak gol, gol dan gol,” tegas Modric. Ballon d’Or bukan satu-satunya gelar yang telah diraih oleh Luka Modric pada tahun 2018 ini. Mantan pemain Tottenham itu juga meraih gelar FIFA Best. Modric juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2018 dan Liga Champions 2018/19. “Perjalanan ini amat panjang dan sulit, tapi karena itulah saya merasa bahkan lebih bahagia dengan semua yang terjadi sekarang. Semua penghargaan ini membuat Anda merasa lebih baik saat Anda tahu bahwa itu diraih dengan kerja keras,” pungkas Modric. (bln/yun)


JUMAT, 7 DESEMBER 2018

MANCA SPORT

12

KOMENTAR FANS CRISTIANO Ronaldo

JUVETUS saat ini berada di perJUVET ingkat 11, terpaut 11 poin dari Inter posis 3. 6 pertandingan terakhir di posisi Juve 5 ka kali menang 1 kali kalah. Inter me 2 kali menang, 2 draw, 2 kalah. Tapi ini musuh be bebuyutan, laga Derby D’Italia. Walaupun p poin terpaut jauh, Juve bakal maksimal di laga ini. Ronaldo bakal turun. Ini bakal duel sseru Ronaldo – Icardi. Ronaldo sementara top skor dengan 10 gol, beda 2 gol dengan Icardi ya yang mencetak 8 gol. Penentuan hasil akhir laga b bakal dari 2 pemain kunci ini. Juve lagai dalam p performa dan mental yang baik, karena baru saja menang lawan Valencia dan besa Liga Champion. Setelah itu, lolos ke 16 besar l menang 3-0 lawan Florentine di kandang P Fiorentina. Prediksi saya, Juve bakal tidak terlalu kesul kesulitan menghadapi Inter, asalkan tetap fok fokus dan tidak pandang enteng lawan. Saya p pastikan, laga ini menjadi milik M. Jabir Sjah Ketua Juventus Club Indonesia (JCI), Juve dengan kemenangan 3-1.

erby. Berapa pun DERBY adalah derby. y ngg di temp ya pati peringkat dan jarak yang tempati kedua tim saat ini. Tidak bisa di pungkiri Juve masih ter-favorit Inte In terr yang ang dalam derby kali ini. Inter emangkas masih mencoba memangkas ngk g at ke 2, jarak dengan peringkat Napoli akan bermain habis habisan. ario yang bisa Kembalinya Joao Mario elat el atih ih)) memiliki memi me mili liki ki membuat Spaleti (pelatih) uk melayani Icarsenjata alternatif untuk Form rmas asii 444-22 2di di ujung tombak. Fo Formasi kai Spaleti, 3-1 akan tetap di pakai karena ada Keita Baldee dan Poliermaiinan tano yang lagi dalam permainan terbaiknya. Dengan melihat nan akan statistik ini, permainan gai kubu berjalan ketat. Sebagai ediksikan Interisti, saya memprediksikan Sadli Syafaat ngan skor skkor Inter bisa menang dengan Div. Merchandise Inter Milan ketat 2-1. Forza Inter.

Club Indonesia (ICI) Ternate

Ternate

Juventus

vs

Inter Milan

Adu Tajam Striker Produktif TURIN - Juventus akan menjamu Inter Milan di lanjutan Liga Italia 2018/2019, Sabtu (8/12) dini hari nanti. Dalam duel itu, disebut tak ada tim yang menjadi unggulan. The Old Lady tampak sangat superior menatap laga itu. Tim asuhan Massimiliano Allegri belum kalah dalam 14 pertandingan, dengan catatan 13 kali menang dan sekali menuai hasil imbang. Juve juga menjadi tim paling produktif di Liga Italia dengan catatan 31 gol. Pertahanan Bianconeri juga solid dengan baru kebobolan delapan kali. Kendati Juve superior, Christian Vieri, tetap percaya Cristiano Ronaldo cs bisa dikalahkan, Mantan Juve dan Inter itu menilai tak ada tim favorit di laga itu. “Tak ada unggulan. Inter bisa mengalahkan Juventus dalam satu pertandingan. Juve jelas tim yang kuat, tapi bukan berarti tim terbaik yang pernah mereka miliki. Saya pikir tim yang diisi Tardelli, Platini, Gentile, dan Boniek merupakan yang terkuat,” kata Vieri di Football Italia. Namun, duel ini disebut menjadi ajang adu tajam Cristiano Ronaldo

dan Mauri Icardi. Juve jauh lebih unggul dari Inter di klasemen menatap laga itu. Ronaldo dan Icardi menjadi sosok yang menonjol di masing-masing tim. CR7 suda membukukan 10 gol di Serie A, sedangkan Icardi dua gol lebih sedikit. Dengan catatan itu, pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menilai bahwa keduanya bisa menjadi pembeda pada pertandingan akhir pekan nanti. “Itu jelas akan menjadi laga yang indah,” kata Mancini dikutip dari Sky Sport Italia. “Juventus dan Inter merupakan dua tim bagus dengan banyak pemain hebat. Dalam imajinasi para fans, itu akan menjadi duel (Cristiano) Ronaldo dan (Mauro) Icardi yang akan menjadi pembeda, mungkin akan seperti itu,” dia menambahkan. Hingga 14 pertandingan Liga Italia, Juve masih belum terkalahkan. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu membukukan 13 kemenangan dan sekali hasil imbang, berhasil mengoleksi 40 poin. Juve memuncaki klasemen Liga Italia dengan selisih delapan poin dari Napoli di posisi

kedua, dan 11 angka dari Inter di posisi ketiga. Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, yang menegaskan bahwa perburuan scudetto takkan selesai kalau Juve bisa menaklukkan Inter. “Saya pikir hasil laganya akan terbuka, Juventus selalu sangat bagus dan Inter terus tumbuh,” kata

Mancini di Sky ky Sports Italia. “Apakah kemenangan Juventus akan mengakhiri khiri perburuan gelar? Tidak, tapi bakalan kalan menjadi lebih sulit untuk Inter. r. Menurut pengamatan saya, Napoli juga uga ada dalam persaingan. Mereka menjalani pertandingan luar biasa lainnya nnya kemarin dan liga ng,” ujarnya. (dtc/yun) masih panjang,”

MAURO Icardi

Setan Merah Imbangi Meriam London

DUEL: Manchester United kontra Arsenal pada Box Day, dini hari kemarin

MANCHESTER United dua kali tertinggal saat menjamu Arsenal hingga akhirnya menutup laga 2-2. Hasil imbang ini memperpanjang laju tak terkalahkan Arsenal. Menjamu Arsenal di Old Trafford, Kamis (6/12) dinihari kemarin, MU memulai dengan agresif dan intensitas tinggi. Arsenal perlahan-lahan keluar dari tekanan dengan penguasaan bola

mereka. Arsenal sudah langsung mendapatkan hasil di menit ke-26. Sepak pojok Lucas Torreira disambar sundulan Shkodran Mustafi dan sempat ditepis David de Gea. Bola kemudian disapu Ander Herrera di garis gawang, tapi teknologi memastikan gol sudah tercipta. Tapi MU tak butuh waktu lama untuk

merespons dan menyamakan skor empat menit berselang. Marcos Rojo memaksa Bernd Leno melakukan penyelamatan dan Herrera menjaga bola tetap bergulir di area permainan. Gelandang MU itu lalu menyodorkan umpan ke tengah kotak penalti dan disambar Anthony Martial. Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama usai. Arsenal kembali memimpin di menit ke-68. Rojo kehilangan bola ke Henrikh Mkhitaryan, yang kemudian merangsek berkat bantuan Alexandre Lacazette. Upaya Rojo menyelamatkan timnya di saat terakhir justru membuat bola mengenai Lacazette dan masuk ke gawang sendiri. Gol ini tercatat sebagai gol bunuh diri Rojo. Lagi-lagi MU tak butuh waktu panjang untuk menyamakan kedudukan. Semenit kemudian, pertahanan ceroboh Arsenal dimanfaatkan Jesse Lingard untuk mencetak gol penyama MU. Arsenal sempat menebar sejumlah ancaman, tapi kemudian tempo permainan menurun di 10 menit terakhir. Skor 2-2 tak berubah lagi sampai peluit panjang berbunyi. Dengan hasil ini, Arsenal harus turun ke posisi lima dengan 31 poin, kalah selisih gol dari Chelsea di posisi empat dan dilewati Tottenham Hotspur yang kini mengoleksi 33 poin di posisi tiga. Sementara MU turun ke urutan delapan dengan 23 poin. Arsenal sendiri memperpanjang laju tak terkalahkannya. Kini sudah 20 laga beruntun dilewati Arsenal tanpa sekalipun kalah, dengan memetik 15 kemenangan. (dtc/yun)

Sarri Bingung Sekaligus Kesal LONDON - Chelsea kalah dalam lawatannya ke markas Wolverhampton Wanderers. Sang manajer Maurizio Sarri bingung sekaligus kesal dengan hasil itu. Pada laga yang dihelat di Molineux Stadium, Kamis (6/12) dini hari kemarin, Chelsea sebenarnya sempat memimpin lebih dahulu lewat Ruben Loftus-Cheek di menit ke-18. Tapi Wolves mampu membalikkan keadaan pada babak kedua. Raul Jimenez dan Diogo Jota

berhasil mencetak gol hanya dalam waktu tiga menit, yakni di menit ke59 dan di menit ke-62. Si Biru pun mengalami kekalahan kedua musim ini setelah dua pekan lalu kalah dari Tottenham Hotspur. Hasil ini memaksa Chelsea turun kembali ke peringkat keempat Liga Inggris dengan 31 poin. Selisih dengan Manchester City pun makin jauh yaitu 10 poin. Sarri jelas kecewa dengan hasil ini dan mengaku bingung mengapa timnya bisa kalah setelah

MAURIZIO Sarri

sempat sangat agresif di babak pertama. “Tentu saja saya kecewa. Kami bermain sangat baik di babak pertama. Kami seharusnya bisa langsung mengunci kemenangan,” ujar Sarri seperti dikutip Express. “Namun, tiba-tiba kami kebobolan. Padahal ini adalah tim yang sama di babak pertama. Saya sendiri sulit mengerti mengapa ini bisa terjadi,” sambungnya. “Saya tidak mau mendiskusikan satu peluang penalti saja. Kami bermain sangat baik dalam 55 menit dan tiba-tiba saja penampilan kami berubah,” ujarnya. Sarri pun membandingkan pengalamannya sekarang dengan saat di Napoli. Terutama saat ia membawa Partenopei meraih 91 poin total tapi tetap gagal juara. “Di Italia saya gagal meraih juara setelah meraih 91 poin. Jadi saya tahu tiap laga Anda harus terus meraih poin, “ tuturnya. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

MALUT POST

13

Menikah Muda dan Broken Home Jadi Faktor Putus Sekolah PEMEKARAN Qufal: Kode Wilayah Tongole Segera Keluar TERNATE – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berjanji akan mengeluarkan kode wilayah Kelurahan Tongole dalam waktu dekat. Hal itu sesuai hasil koordinasi bagian pemerintahan dengan kemendagri barubaru ini. “ Mereka berjanji Desember ini kode wilayahnMUHAMMAD Qufal ya keluar,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate M Qufal, kemarin (6/12).

ANAK PUTUS SEKOLAH

2. Rata-rata data yang diperoleh itu adalah siswa yang putus sekolah tahun ini

1. Hasil pendataan Dikbud menemukan

251

anak putus sekolah.

4. Mereka putus sekolah ketika berada di bangku SD dan SMP

2. Data itu belum termasuk dari Kecamatan Batang Dua, Ternate Pulau dan Pulau Moti.

5. Faktor penyebab menikah mudah dan broken home ekonomi dan malas

Dikbud Temukan 251Anak Putus Sekolah

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Arwani Jufri TERNATE – Hasil pendataan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) ditemukan 251 anak putus sekolah. Data itu belum termasuk dari Kecamatan Batang Dua, Ternate Pulau dan Pulau Moti. “Dari tiga kecamatan itu belum tercover,” kata Kepala Seksi Sekolah Masyarakat, Dikbud Kota Ternate, Subhan, kepada Malut Post, Kamis (6/12). Data yang diperoleh itu kata Subhan, adalah siswa yang baru putus sekolah tahun ini. Baca: PUTUS... Hal 16

Mundur Dikenakan Denda Rp 50 Juta

Baca: KODE... Hal 16

TERNATE – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate menggelar pertemuan dengan 204 peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) pada 10 Desember pekan depan. Dalam pertemuan itu selain membicarakan teknis pelaksanaan tes. BKPSDMD juga memberikan penegasan kepada peserta, bagi yang lulus untuk siap ditempatkan di mana saja. “ Kita juga berikan surat pernyataan kepada mereka untuk siap ditempatkan dimana saja, jika lulus nanti,” kata Kepala BKPSDMD Junus Yau saat dikonfirmasi usai pertemuan, Rabu (6/12). Dalam isi surat pernyataan itu, bagi peserta yang dinyatakan lulus,

MUKTAMAR Selangkah Lagi PW PII Malut jadi Tuan Rumah Muktamar

WAHYU Talib

TERNATE Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Maluku Utara (Malut) terus melalukan konsolidasi, baik internal maupun eksternal. Langkah itu dilakukan sebagai persiapan merebut tuan rumah Muktamar PII ke 31 tahun 2020 mendatang. Ketua Umum PW PII Malut,

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

MELUAP Hujan dengan intensitas tinggi Kamis (6/12) kemarin, membuat air meluap hingga ke badan jalan, tepatnya di depan SPBU Batu Anteru Ternate Tengah. Luapan air ini diduga karena drainase pada kawasan tersebut dipenuhi sampah.

Baca: DENDA... Hal 16

EMPAT TITIK PARKIR ELEKTRONIK

Baca: MUKTAMAR... Hal 16

P3K Rekrutmen P3K Seperti CPNS TERNATE – Salinan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang pengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) telah diterima Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD). Baca: P3K... Hal 16

Di depan pasar higienis samping kiri Jatilland Mall Armada semut

Pemasangan dilakukan tahun depan

Tempat parkir depan Jatiland mall

Cara ini untuk mengurangi kebocoran PAD

UMK Berlaku 1 Januari

Model pembayaran parkir menggunakan kartu semacam ATM

Dishub Pasang Empat Titik Parkir Elektronik TERNATE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate berencana tahun depan memasang portal parkir elektronik di empat

titik. Yakni, di depan pasar higienis, samping kiri Jatilland Mall, armada semut, serta di tempat parkir depan Jatiland mall. “Di Jatiland mall juga

akan dipasang karena tahun depan kawasan ini akan kita kelola dengan sistem bagi hasil,” kata Plt Kadishub, Faruk Albar kemarin (6/12).

JUSUF Sunya

Baca: PARKIR... Hal 16

Stop Diskriminasi ODHA TERNATE – Setiap orang yang terinfeksi Immuno Deficiency Virus (HIV) secara psikologi dia akan mengalami shock, penolakanmenolak bahwa mereka terinfeksi HIV. Dari situ bisa menyebabkan depresi dan kemarahan. Memarahi diri sendiri, kenapa harus terjadi pada dia. “Tidak percaya, akhirnya melahirkan frustrasi,” kata Psikolog

Klinis, Edlin Jualiani Pris, S.Psi kepada Malut Post saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/12). Sampai pada tahap frustrasi, kata Edlin, orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) akan merasa terusik. Jika hal itu diiringi dengan kematangan sosial, emosional dan kognitif. Maka, ODHA akan mencari tahu, apa yang harus dia lakukan,

TERNATE – Pemberlakuan Upah Minimum Kota (UMK) mulai diterapkan 1 Januari 2019. Ini sesuai surat persetujuan penetapan UMK Ternate yang telah dikeluarkan Gubernur Malut. Sebelum diberlakukan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan mengundang seluruh perusahaan di Ternate untuk mensosialisasi terkait UMK baru itu. “ Dalam waktu dekat kita akan turun sosialisasi. Agar ketika penerapan pada 1 Januari tidak ada lagi yang tidak patuh,” kata Kepala Disnaker Jusuf Sunya, Baca: UMK... Hal 16

bagaimana menyikapi penyakit ini. “Lalu, dia mulai memilih pada keterbukaan sosial,” tambah Alumnus S1 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini. ODHA mulai masuk pada tahap beginning, di mana dia memulai sikap tawar-menawar dengan lingkungannya. Di tahap ini, ODHA mulai mencari dukungan psiko sosial di dalamnya. Seperti dukungan dalam bentuk pemenuhan informasi yang benar terhadap penyakit HIV/AIDS. Baik, verbal maupun non verbal. Baca: ODHA... Hal 16

Rawan Bencana, RORANO Gelar ISTANA di Batang Dua TERNATE – Kecamatan Batang Dua memiliki enam kelurahan yang berada di dua pulau besar yakni Mayau dan Tifure. Ada lebih dari 2.000 penduduk berdiam di sana, rata rata berprofesi sebagai nelayan dan petani. Secara geografis, letak batang dua ada di antara Ternate dan Bitung, Sulawesi Utara. Daerah ini termasuk rawan bencana karena terisolir dan berada di antara pertemuan lempeng Asia dan Pasifik serta berbatasan langsung dengan Laut Pasifik. Merespons kondisi ini, LSM RORANO Maluku Utara yang bergerak di bidang kesehatan, Baca: RORANO... Hal 16

RORANO FOR MALUT POST

IKUT ISTANA: Pengurus LSM RORANO bersama warga Batang Dua yang menjadi peserta pelatihan ISTANA, Minggu (2/12). Batang Dua dipilih sebagai lokasi gelaran ISTANA lantaran rawan bencana


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

BMKG: Cuaca Akan Berubah Tiap Waktu Peringatan Bagi Nelayan Akan Gelombang Laut Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE – Cuaca yang terjadi di Kota Ternate beberapa hari terakhir tidak menentu, seperti yang terjadi pada Kamis (6/12) kemarin, dimana pada pagi hari cuaca cerah dan bahkan panas, namun memasuki sore hari, hujan disertai petir menghantam sebagian besar wilayah Kota Ternate Saat ditanya terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Kota Ternate, Badan Metereologi, Klimatologi

dan Geofisika (BMKG), Bandara Sultan Babullah melalui prakirawan Fachmi Bachdar menjelaskan, beberapa hari kedepan, akan ada perubahan cuaca mulai dari pagi hingga malam hari. “Untuk pagi, akan terjadi cuaca berawan, sementara pada siang hingga sore hari bakal terjadi hujan ringan. Dan untuk malam hari, potensi hujan lebat bakal kepung Kota Ternate,”ungkap Fachmi. Menurutnya, perkiraan perubahan cuaca ini, disebabkan adanya sirkulasi tertutup diikuti perubahan angin di wilayah Malut, hal itu membuat massa udara basah, lantaran panasnya matahari yang membuat air menguap ke udara dan menjadi padat sehingga membentuk awan. “Dimulai pada hari

ini (Kamis red), hujan lebat yang disertai petir terjadi dan melanda sejumlah wilayah di Ternate dan Malut pada umumnya,”jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Fachmi Bachdar juga menambahkan, perubahan yang diprediksikan bakal terjadi pada beberapa hari kedepan, juga berdampak pada gelombang tinggi. Terkait gelombang laut, nelayan dan pelaut, diminta agar lebih berhati-hati dan memperhatikan alat keselamatan. Sementara itu, saat hujan melanda kota Ternate Kamis sore kemarin, terpantau disejumlah titik pusat kota dikepung banjir. Seperti di area pertokoan jalan Pahlawan Revolusi, sebagian jalan Arnold Mononutu dan kawasan kalumpang.(Aji/Lid)

ILUSTRASI Cuaca

Pol PP Buka Nomor Hotline Aduan Warga

FHANDY Mahmud

TERNATE - Mulai 2019 mendatang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, akan lebih pro aktif bersentuhan dengan warga untuk penegakkan perda serta sosialisasi tentang program Pemerintah Hal itu ditandai dengan mulai diaktifkan kembali nomor hotline atau kontak aduan

Satpol PP yang dibuka untuk umum khusus warga Ternate. Fhandy Mahmud kepada Malut Post menuturkan, Januari 2019 mendatang, Pol PP akan lebih proaktif turun ke jalan. Satpol tidak hanya fokus pada pemantauan ketertiban pasar, penjagaan perkantoran dan pengamanan demo di fasilitas

kantor, namun Satpol PP akan lebih aktif melakukan sosialisasi dan penegakkan aturan khususnya Peraturan Daerah (Perda) di wilayah Administrasi Kota Ternate. “Saya contohkan, jika ada perilaku menyimpang atau mencurigakkan di perkampungan, seperti kos kosan yang diduga disalahgunakan, tempat

yang diduga menjual miras atau perilaku menyimpang lain, warga bisa menghubungi kami di nomor hotline satpol pp 08114315200, nanti regu khusus dari Pol PP akan merespon dengan turun ke lokasi yang dilaporkan,” Terang Fhandy Fhandy juga mengatakan, kami akan berkoordinasi den-

gan pihak kepolisian untuk aduan masyarakat menyangkut ketertiban umum dan lain lain. “Intinya protap tindakan Satpol akan sesuai dengan UU dan perda yang kita tegaskan, menyangkut ketegasan lain, kita akan berkoordinasi dengan pihak berwajib,” Tutup Fhandy. (M6/Lid)

SEMENTARA ITU Kaca Cembung Belum Difungsikan

Fitrah/Malut Post

CEMBUNG: Tiang kaca cembung yang berdiri di tikungan Daulasi.

TERNATE - Meski tiang kaca cembung telah diperbaharui beberapa waktu lalu, namun hingga kini kaca pantul yang berada di tikungan swering Daulasi belum juga dipasang pantauan koran ini kemarin, terlihat hanya tiang saja yang berdiri, sementara kaca cembung belum terpasang. Dian, warga Tafure kepada koran ini mengatakan, sebelumnya kami sudah pertanyakan kapan kaca ini dipasang, sebab sudah lama tidak difungsikan. “Kaca ini sangat membantu pengendara, karena tikungan dari dua arah tidak saling lihat, dengan difungsikan kaca pantulan ini, kami sangat dimudahkan,” Terang Dian Namun setelah kaca pecah, pihak dishub hanya datang dan memperbaiki tiang, tetapi tidak memasang kaca. “Kami berharap pihak Dishub Kota untuk segera memasang kaca tersebut,” Tutup Dian. (Aji/Lid)

TAK DIBERSIHKAN: Beginilah kondisi kali mati di belakang Rumah Susun (Rusun) Terminal Gamalama, sebagian besar air dipenuhi sampah plastik dan bekas ranting pohon. Sampah ini sebelumnya telah tergenang lama di kawasan tersebut. Meski terus dikeluhkan warga, namun area yang luput dari pandangan umum itu terkesan dibiarkan dan tidak diurus. (Hizbullah/MP)

Sampah Masih Menumpuk di Trotoar

TERNATE - Meski sudah dipasang tanda larangan agar tidak membuang sampah di bibir pantai dan atas trotoar tepat di kawasan Blok M (Belakang Jatiland Mall red), namun hingga kini perilaku pedagang tetap saja membandel Seperti yang terlihat di Blok M Kamis Kemarin, tumpukan sampah yang sebagian besar didominasi bekas kulit kelapa

serta sampah plastik, terpantau memenuhi bibir pantai dan atas trotoar. Arie pengunjung kawasan Blok M kepada Malut Post menuturkan, Area ini sebulan terakhir telah dipasang tanda larangan berjualan dan buang sampah, namun hingga kini pedagang masih bercokol. Bahkan kebiasaan pedagang membuang sampah di bibir pantai dan atas trotoar masih

saja dilakukan. “Ini penyebabnya karena area tersebut masih digunakan pkl untuk berdagang, nah sebagian besar sampah ini berasal dari PKL. Jadi yang harus ditertibkan yaitu PKL,” Terang Arie Arie mengatakan, petugas pasar maupun Pol PP diharap selalu aktif memantau kawasan tersebut agar bersih dan pedagang lebih tertib. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

SAMPAH: Salah satu sudut trotoar yang diletakkan sampah.


AKADEMIKA

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

15

Kuliah Sejarah Lokal Bersama Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd

Sultan Ternate Iskandar Djabir Sjah dan Perjuangan dalam Kemerdekaan RI Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd Dosen Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), FKIP Unkhair

Topik yang kita bahas pada edisi kali Ini mengenai, Sultan Ternate Iskandar Djabir Sjah dan Perjuangan dalam Kemerdekaan RI oleh Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Sejarah Lokal di Prodi PKN,FKIP Unkhair. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. PERJUANGAN Sultan Djabir Sjah yang akan dibahas kali ini, dimulai dari Kesultanan Ternate Pada Masa Pendudukan Jepang, dari Konperensi Malino Hingga Menjadi Menteri Dalam Negeri Negara Indonesia Timur (NIT) dan bubarnya NIT dan Akhir Karier Politik Iskandar Djabir Sjah. Iskandar Djabir Sjah adalah Sultan Ternate ke-47, dilahirkan di Ternate pada tanggal 4 Maret 1902. Dia adalah anak kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan Usman Sjah (Sultan Ternate ke-46) dan Putri Mihir (bangsawan Susupu). Pendidikan formalnya dimulai pada tahun 1912 dengan memasuki Sekolah Melayu (Sekolah Dasar) di Ternate. Setelah tamat dari SD Melayu pada tahun 1915, ia melanjutkan ke Europese Lagere School (SMP) di Ternate, namun tidak tamat karena bersama ayahnya Sultan Usman Sjah diasingkan oleh Belanda ke Bandung karena dituduh terlibat pemberontakan di Jailolo (Halmahera Barat) pada 1914. Pada tahun 1917 Iskandar Djabir melanjutkan sekolahnya ke MULO di Batavia. Selama menimba ilmu di Batavia, dia banyak berteman dengan tokoh-tokoh pergerakan salah satunya Agus Salim yang mengajaknya untuk bergabung dengan organisasi politik PSI pada tahun 19201925. Dari sinilah Iskandar Djabir Sjah mengenal politik secara langsung sehingga mempengaruhi pemikiran politiknya di kemudian hari. Setelah menyelesaikan studinya di MULO, pada 1925 pihak Belanda mengirimnya ke Sumbawa Besar untuk magang kepemimpinan di Kesultanan Bima sebagai Ambtenaar Terbeschikking selama 2 tahun untuk dipersiapkan menjadi Sultan Ternate kelak. Setelah magang di Kesultanan Bima, pada 1927, Iskandar Muhammad Djabir dijemput oleh Pemerintah Belanda dipulangkan ke Ternate. Pada tanggal 2 September 1929 Djabir dilantik menjadi Sultan Ternate ke-47 dan berhak memakai gelar Sjah di belakang namanya. Kesultanan Ternate Pada Masa Pendudukan Jepang Pada masa pendudukan Jepang, Maluku merupakan salah satu dari ke empat wilayah pemerintahan di Indonesia bagian Timur. Keempat wilayah itu adalah Kalimantan dengan ibu kota Banjarmasin, Sulawesi dengan ibu kota Makassar, Nusa Tenggara dengan ibu kota Denpasar di Bali dan Maluku dengan ibu kota Ambon. Masing-masing wilayah ini dikuasai seorang Gubernur Militer. Daerah Indonesia Timur berada langsung di bawah Komando Angkatan Laut Jepang (Kaigun). Pada tanggal 15 September 1944, pasukan Sekutu yang dimpimpin Jenderal Douglas Mac Arthur, melakukan pendaratan di Pulau Morotai. Di Morotai, pasukan Sekutu kemudian membangun landasan pesawat terbesar di Pasifik dan menjadikannya sebagai markas komando (operation base and consolidation) atau sebagai basis pertahanan untuk menghadang pasukan Jepang yang berada di daerah Kao. Peperangan antara kedua pihak pun dimulai di wilayah Maluku Utara. Kekuatan militer Jepang terus mengalami kemunduran di hampir semua lini pertempuran itu. Posisi tentara Jepang yang terus terdesak di

berbagai medan pertempuran di Maluku Utara membuat mereka merencanakan menangkap Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah sebagai penguasa di Maluku Utara. Sultan memiliki ribuan pendukung setia yang dapat dimanfaatkan Jepang untuk kepentingan memenangkan perang. Informasi tentang rencana penangkapan sultan diketahui oleh pasukan Sekutu yang berada di Morotai. Pada 24 April 1944, Sultan Djabir Sjah menerima surat dari Letnan Hubertus J. van Mook yang isinya: “Meminta Sultan dan keluarganya meninggalkan Ternate. Orang-orang Indo-Belanda diberi tahu bahwa Ternate akan dibom selama dua hari, yakni pagi hari pada pukul 06.00-09.00 dan sore pukul 16.00-18.00, dengan maksud untuk memberi kesempatan sultan dan keluarganya untuk lolos”. Pada Mei 1944, panglima perang Sekutu Jenderal Mac Arthur menginstruksikan agar menjemput Sultan Ternate Iskandar Muhammad Djabir Sjah dan keluarganya dibawa ke Pulau Morotai. Usaha sekutu tersebut berhasil. Pada tanggal 5 Oktober Sultan Ternate dan keluarganya berhasil dievakuasi dari Ternate oleh regu Hulptroepen dibantu tentara Australia. Ia pertama-tama dibawa ke Pulau Hiri kemudian ke pangkalan Sekutu di Morotai. Setiba di Morotai, selanjutnya pada tanggal 8 Oktober, atas perintah Jenderal Mac Arthur, mereka diungsikan ke Brisbane, Australia, dan bermukim di sana hingga perang usai. Perang Asia Timur Raya yang dikobarkan Jepang berakhir ketika pasukan Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hirosima dan Nagasaki tanggal 6 dan 8 Agustus 1945. Serangan itu memaksa Kaisar Hirohito mengumumkan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Informasi penyerahan kekuasaan Jepang kepada Sekutu mendorong tokoh-tokoh pergerakan pemuda untuk memaksa Soekarno dan Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan Jepang. Pada tanggal 17 Agustus 1945, bertempat di Pegangsaan Timur, No.56, Jakarta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pada 27 September 1945 Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah kembali ke Ternate, dan langsung dilantik sebagai Residen Maluku Utara dengan pangkat Letnan Kolonel KNIL (Kolonel Tituler der Koninghen Orange van Nasau). Sikap Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah yang loyal terhadap Pemerintah Hindia Belanda, mulai berkembang menjadi gerakan politik yang menentang kembalinya Pemerintah Hindia Belanda di Ternate dan pemerintahan swapraja. Kondisi inilah melahirkan dua kelompok yang berbeda secara ideologi politik yaitu; kelompok swapraja (Kesultanan Ternate ) dan kelompok pro-republik. Dari Konferensi Malino Hingga Menjadi Menteri Dalam Negeri NIT Saat Soekarno dan Muhammad Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Pemerintah Belanda di Den Haag maupun pemerintah Hindia Belanda di pengasingan di bawah pimpinan Letnan Jenderal H.J. Van Mook yang berkedudukan di Brisbane (Australia) berencana mengembalikan pemerintahan kolonial di atas tanah jajahannya di Indonesia, dengan membentuk negara-negara bagian (federalis). Untuk merealisasikan tujuan tersebut, pada 24 Agustus 1945 Pemerintah Belanda yang berkedudukan di Brisbane membuat perjanjian dengan Inggris yang pada waktu itu ditugaskan untuk melucuti dan memulangkan tentara Jepang yang ada di Indonesia. Dalam perjanjian itu pihak Belanda diizinkan memegang kekuasaan sipil di Indonesia. Setelah tentara Sekutu meninggalkan kawasan timur indonesia pada bulan Juli 1946. Letnan Jenderal H.J. Van Mook membentuk Algemeen Reggeringngs Commissaris (ARC), yang bertugas menjalankan pemerintahan sipil menggantikan Chief Officers dan Staff Officers dari NICA. Pada tanggal 16 Juli-25 Juli 1946 diselenggarakan Konferensi Malino dibuka dengan resmi oleh

Gubernur Jenderal Dr.H.J Van Mook atas nama Pemerintah Hindia Belanda. Konferensi ini diikuti oleh 39 perwakilan dari berbagai daerah seperti; Bali, Lombok, Riau, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Borneo Barat, Borneo Timur, Minahasa, Sangir Talaud, Gorontalo, Sulawesi Tengah, New Guinea (Irian), Flores, Timor, Sumba, Sumbawa, Borneo Selatan, Maluku Selatan dan Maluku Utara. Utusan Maluku Utara diwakili oleh Sultan Ternate Iskandar Djabir Sjah. Pada Konferensi Malino, Van Mook menawarkan sistem susunan ketatanegaraan federasi, dengan syarat bagian-bagian federasi itu haruslah wilayah yang luas dan berpotensi ekonomi, sosial, dan politik yang kuat. Gagasan Van Mook tersebut mendapat tanggapan yang positif dari delegasi Maluku Utara, Sultan Ternate Iskandar Djabir Syah. Baginya pembentukan negara federal bukanlah disintegrasi tapi suatu sistem pemerintahan yang tidak berbeda dengan negara kesatuan. Ide dasar negara federal yang paling subtansial adalah terjaminnya keadilan dalam alokasi sumber daya, di samping itu memungkinkan manajemen administrasi menjadi lebih efektif dan efisien, karena lingkupnya lebih terbatas. Di samping itu Negara Indonesia Timur (NIT) akan menjelma menjadi sebuah negara yang makmur dan dapat mengembangkan identitasnya sendiri, sebagaimana diinginkan semua pihak. Secara konseptual gagasan Van Mook tentang negara federal bukanlah hal yang baru bagi Jabir Sjah. Konsep negara federal sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan sistem pemerintahan yang dianut oleh Kesultanan Ternate. Dalam struktur Kesultanan Ternate (Maloko Kie Raha), masing-masing kerajaan mengurus urusan dalam negerinya sendiri-sendiri. Sementara urusan keluar, khususnya militer dan keuangan, dibentuk oleh dewan delapan belas (bobato Nyagimoi se Tufkange) yang merupakan wakil-wakil dari empat kerajaan yang terdiri dari wakil pemerintah dan wakil angkatan perang ditambah utusan daerah-daerah kerajaan. Dengan mendapat pengakuan dan jaminan dari Van Mook, bahwa bentuk pemerintahan Republik Indonesia Serikat menjadi garansi dalam menata harmonisasi dan menjamin keadilan masyarakat. Sehingga pulaupulau pinggiran dan daerah-daerah pedalaman yang jauh dari pusat dapat lebih bebas memekarkan diri. Di samping itu dengan adanya konsep negara federal ini memberi ruang kepada para raja di timur Indonesia untuk tetap berkuasa. Gagasan untuk membentuk negara serikat (negara yang terdiri dari negara bagian) sebenarnya sudah direncanakan oleh Van Mook sebelum kemerdekaan RI. Maka tidaklah mengherankan apabila tokoh-tokoh republik yang sebagian besar pejuang pergerakan nasional menentang gagasan ini. Oleh karena itu Konferensi Malino tidak mendapat sambutan yang baik dari kalangan Republik Indonesia. Konferensi Malino dianggap sebagai usaha pihak Belanda untuk mendapatkan dukungan dari wakil-wakil daerah di luar Jawa sebagai strategi untuk memecah belah Bangsa Indonesia. Sesuai kesepakatan Konferensi Malino bahwa Konferensi kedua (sebagai kelanjutannya) akan diadakan kurang lebih empat bulan di Denpasar. Denpasar (Bali) dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi karena tempatnya aman setelah perang Margarana. Konferensi Denpasar sebenarnya merupakan tindaklanjut dari Konferensi Malino untuk menyusun tata pemerintahan dan ketatanegaraan baru di wilayah timur besar melalui perundingan yang diprakarsai oleh Van Mook, oleh Audrey R. Kahin. Konferensi Denpasar merupakan embrio lahirnya NIT, yang merupakan prototipe negara–negara boneka yang kemudian secara terus-menerus dibentuk Belanda. Pada Konferensi Denpasar, Sultan Ternate menyetujui keputusan negara federal dan konsisten mempertahankannya, mengingat beragamnya penduduk, kebudayaan dan kondisi geografis, Indonesia lebih baik berbentuk federasi daripada negara kesatuan. Dalam Konferensi tersebut Van

Mook memaksakan ide federalismenya. Apa yang dilakukan tanpa kerjasama dengan pihak Republik Indonesia seperti disetujuinya dalam perjanjian Linggarjati. NIT sangat strategis bagi Van Mook dalam mencapai cita-citanya menciptakan negara RIS yang masih tetap dalam lingkungan kerajaan Belanda. Akhirnya konferensi ini diakhiri pada 24 Desember 1946 yang melahirkan Negara Indonesia Timur (NIT) dan menetapkan Makassar sebagai Ibukotanya. Tokoh yang terpilih menjadi Presiden adalah Tjokorde Gde Rake Soekawati dari Bali. Sementara yang menjadi Perdana Menteri adalah Nadjamoeddin Daeng Malewa dan Ketua Parlemen Sementara NIT adalah Tadjuddin Noer yang berasal dari Makassar. Sejak awal pembentukan NIT yang digagas Van Mook atas nama Pemerintah Belanda. Djabir Sjah telah menunjukan partisipasinya sebagai anggota NIT mewakili Maluku Utara dan selama menjadi anggota Djabir Sjah selalu gigih memperjuangkan konsep negara federal dalam konferensi Malino dan Denpasar. Dengan alasan itulah, maka pada Kabinet Tatengkeng, Djabir Sjah diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri NIT (27 Desember 194914 Maret 1950) yang dilantik oleh Presiden NIT, Tjokorde Gde Rake Soekawati. Sebagai Menteri Urusan Dalam Negeri, Djabir Sjah berhasil melimpahkan kekuasaan pemerintah pusat kepada kepala-kepala daerah di seluruh wilayah NIT. Bubarnya NIT dan Akhir Karier Politik Iskandar Djabir Sjah Sejarah mencatat setelah bubarnya RIS dan kembali menjadi Negara Kesatuan RI (NKRI) pada 1950. Sultan Iskandar Djabir Sjah dipindahkan ke Jakarta oleh Pemerintah Soekarno karena dituduh salah satu tokoh federalis. Selain itu dituduh sebagai tokoh yang pro RMS dan membuat makar kepada Pemerintah Republik Indonesia. Selama di Jakarta, Djabir Sjah ditempatkan sebagai salah satu staf di departemen dalam negeri pada tahun 1951 hingga 1971. Sikap konfrontatif Djabir Sjah tersebut, mendorong Presiden Soekarno mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam membatasi peran politik mereka, seperti; pertama, pembubabaran dewan raja-raja (badan eksekutif ), terdiri dari Sultan Ternate, Tidore dan Bacan dan Noord Molukken Raat (badan legislatif ) yang mendukung federalisme pada tahun 1950. Konsekuesinya elite kesultanan tidak lagi mempunyai instrumen legal-formal dalam mempengaruhi pemerintahan lokal. Kontrol mereka terhadap birokrasi kemudin digantikan oleh bupati yang dipilih oleh DPRD. Kedua, penghapusan Karesidenan Ternate dan pembentukan pemerintah daerah tingkat II Maluku Utara, berdasarkan UU No. 60 tahun 1958. Konsekuesinya penguasa di tingkat II (Bupati) tidak lagi harus dijabat oleh sultan dan keluarganya tetapi dipilih melalui pemilu dalam format politik modern. Ketiga, lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria 1960 tentang pembatasan dan kepemilikan tanah atau pengambilalihan oleh negara terhadap tanah-tanah swapraja. Walaupun eksistensi politiknya mendapatkan pembatasan, secara kultural, tidak berdampak pada merosotnya kekuasaan Sultan Djabir Sjah. Salah satu nilai yang mengakar kuat dalam masyarakat Ternate adalah menjunjung tinggi perkataan atau perintah sultannya dengan semboyan jou kasa ngom kage (dimana ada sultan di situlah kami). Setelah pensiun dari dinas kementerian dalam negeri pada 1969, sisa hidup Sultan Djabir Syah dihabiskan di Jakarta. Pada tanggal 4 Juli 1975 dia meninggal di usia ke 75 tahun dan dimakamkan di pemakaman umum Pekuburan Karet. Terlepas sebagai tokoh federalis yang mendukung pembentukan NIT. Salah satu jasa besar dari Djabir Syah adalah mengembalikan status Kesultanan Ternate dari afdeling (setingkat kecamatan) menjadi Karesidenan (setingkat provinsi) dengan pangkat Kolonel Tituler der Koninghen Orange Van Nasau. Dengan jabatan inilah Djabir Sjah dipandang oleh rakyat sebagai raja besar di wilayah Moloku Kie Raha. (mg-04/nty)

Siap Mengawal Kebijakan di Morotai

STUBAN : Pose bersama mahasiswa Uniera saat melakukan study banding di UI.

Mahasiswa Uniera PKL di Malaysia dan Stuban ke UI DIALOG: Para Narasumber pada dialog publik yang digelar HMI Cabang Ternate

TERNATE- Kisruh pemerintahan di Kabupaten Pulau Morotai,tak luput dari perhatian para mahasiswa. Karena itu, pada Rabu malam (6/12), para mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Ternate menggelar dialog publik dengan tema Arogansi Kepala Daerah, tela’a kasus: Benny Laos, Cermin Dominasi Ekonomi Taipan dan Pelanggaran Hukum. Kegiatan yang berlangsung di Borneo Café itu menghadirkan lima narasumber, yakni Dr.Aziz Hakim, SH,MH (dalam prespektif hukum), Dr.syahrir Ibnu (tata kelola konflik massa di Morotai), Dr.Herman Oes-

man (dalam prespektif sosiologi), Mahmud Uci (Prespektif lingkungan) dan ketua umum Hpmamoro Muhammad Albar. Ada beberapa hal yang terungkap dalam pertemuan tersebut, yakni mempertegas pengawalan DPRD Morotai agar mengkaji kebijakan bupati agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, juga disinggung soal lahan yang mestinya menjadi investasi masyarakat Morotai sebagai aset generasi mendatang. Sementara itu, Ketua Bidang Partispasi Pembagunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ternate, Muhamad Sarafudin menjelaskan tujuan ke-

giatan tersebut untuk menjelaskan pada pemimpin di Morotai agar tidak sewenang-wenang membuat kebijakan. “Apalagi yang terkesan oligarki dan mengabaikan kepentingan masyarakat,” katanya. Selain itu, untuk memberikan rangsangan kepada masyarakat dan mahasiswa Morotai untuk terus mengawal ketimpangan daerah, baik yang dilakukan oleh kepala daerah maupun oknum yang tidak bertanggungjawab. “Harapan kami publik di Morotai lebih aktif dan partisipatif dan untuk itu, HMI juga akan mengadvokasi dan terus mengawal agenda ini,” pungkasnya. (mg-04/nty/pn)

TERNATE - Mahasiswa Universitas Halmahera (Uniera) Tobelo, Halmahera Utara (Malut) semester 5 dan 7 program study administrasi negara melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Malaysia pada 26-28 November lalu dan melakukan study banding ke Universitas Indonesia (UI) pada 30 November. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan sejak kampus tersebut berdiri. Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Uniera Tobelo, Simson Tondo mengatakan, selama di Malaysia mahasiswa menimba ilmu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. Kehadiran mahasiswa di KBRI ini untuk memperkuat materi yang selama ini diterima di kampus. “ Ada 21 mahasiswa

semester 5 ekstensi dan semester 7 reguler yang ikut PKL. Mereka didampingi 3 dosen dan 1 staf prodi,” katanya kepada Malut Post, kemarin (5/12). Dalam kunjungan itu, selain mereka mendengar pemaparan persoalan kebangsaan yang ditangani KBRI, para mahasiswa ini juga diajak berkunjung ke Istana Raja Malaysia. Sementara untuk agenda di UI, mereka melakukan study banding (stuban) kurikulum prodi ilmu administrasi negara di Departemen Administrasi Publik Universitas Indonesia.” Harapannya dengan kegiatan ini mahasiswa mendapat pengalaman baru, serta ada bahan pembelajaran baru untuk dikomparasikan setelah kembali, “pungkasnya. (rul)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

...ODHA Samb Hal. 13

“ Karena itu dukungan dari orangorang terdekat, orang-orang yang bisa membantu hingga lembaga-lembaga terkait sangat penting,” jelasnya. Ketika, tahap permulaan atau beginning ini, dia lalui. Maka, ODHA akan masuk pada acceptance atau penerimaan. Dia menerima bahwa, dia tertular penyakit ini karena atas risiko dirinya yang harus ditempuh. Tidak boleh berlarut-larut dalam

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

kesedihan, harus keluar dari situasi ini untuk menemukan rasa aman dan nyaman. ODHA juga mulai berpikir, apa yang harus dilakukan. “Intinya, dia mulai menerima,” papar Alumnus S2 Sains Universitas Gadja Mada ini. Menurut Edlin, bisanya tahap acceptance ini lebih cenderung dialami oleh pengidap dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT). Meski ibu rumah tangga tahu bahwa, ia mengidap penyakit itu dari sang suami. Namun, ia tetap menerima. Sekali pun dia tahu, bahwa kebiasaan

suaminya seperti jajan di luar atau pakai suntik narkoba. “Ini karena, rasa cinta terhadap suami itu besar, sehingga apapun itu diterimanya tanpa ada ilmu pengetahuan dari penyakit itu,” jabarnya. Ada sebagian seperti itu, tingkat penerimaan atas penyakit tersebut sangat cepat. Namun, ada juga yang lambat. “Itu semua tergantung dari pribadi mereka masing-masing,” bebernya. Melihat tahap demi tahap sulit yang harus dilalui oleh ODHA. Masyarakat dan keluarga yang notabennya normal

akan merasa kasihan. Ada sebagian yang membenci dengan diri mereka sendiri. Bahkan ingin menyakiti dan menggunakan narkoba lebih banyak lagi. “Jadi, saya sebagai Psikolog mengerti dan mengetahui penderitaan yang akan dialami oleh ODHA. Sehingga, siapa saja. Masyarakat secara luas atau kelaurga jangan sekali-kali menganggap buruk atau memberikan stigma dan diskriminasi terhadap mereka,” tandasnya. Karena, adanya penyakit ini juga bukan atas keinginan mereka. Sebagai

...PUTUS Samb Hal. 13

Rata-rata adalah anak yang putus sekolah di bangku SD dan SMP. Faktor yang menyebabkan mereka putus sekolah juga beragam diantaranya menikah mudah dan broken home (tidak memperoleh kasi sayang di rumah). “ Ada juga karena faktor ekonomi dan ma-

...DENDA Samb Hal. 13

lalu mengundurkan diri maka yang bersangkutan akan dikenakan denda sebesar Rp 50 juta. Uang itu disetorkan ke kas daerah. “ Jadi yang mau undur diri dilakukan sekarang sebelum tes SKB, jangan nanti setelah lulus baru mundur. Nanti dikenakan denda,” tandasnya. Langkah BKPSDMD yang men-

...PARKIR Samb Hal. 13

Menurut Faruk dengan pemasangan empat titik portal parkir elektronik ini, maka penarikan retribusi akan lebih maksimal. “ Jadi tidak ada lagi petugas yang tahantahan karcis. Para pengendara

masyarakat yang belum terinfeksi. Harusnya banyak memberikan dukungan bagi mereka. “Apalagi keluarga yang paling dekat, itu sangat berperan penting. Mencari pengetahuan tentang HIV/AIDS lalu memberi motivasi dan dukungan bagi mereka,” ucapnya. Umumnya, ODHA juga seperti orang normal. Jangan lagi ada diskriminasi dan stigma buruk terhadap mereka. “Ayo kita sama-sama mendukung dan memotivasi ODHA, bahwa mereka adalah orang-orang sehat,” pungkasnya. (mg-01/rul)

las bersekolah. Tapi sebagiannya masih didominasi karena malas,” ungkapnya. Dari data yang diperoleh itu, sebagian kecilnya saja yang putus sekolah sudah lama. Namun, ratarata mereka telah mengikuti ujian paket. Bagi kecamatan yang belum masukan data, dia mengaku, Dikbud sudah menyurat ke kecamatan masing-masing agar secepatnya

menyampaikan hasil pendataan siswa putus sekolah. “ Data siswa putus sekolah ini kita lakukan secara berjenjang, dari kelurahan diberikan ke kecamatan lalu diserahkan ke Dikbud,” jelasnya. Seraya mengatakan jika pendataan yang dilakukan itu atas instruksi wali kota untuk penanganan anak putus sekolah. (mg-01/ rul)

genakan denda bagi peserta CPNS yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus mendapat dukungan Komisi I DPRD Kota Ternate. Sekretaris Komisi I Yamin Rusli mengatakan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) beberapa waktu lalu sudah disepakati soal denda bagi peserta yang mengundurkan diri. “ Langkah yang diambil ini agar jangan sampai peserta yang lulus tidak mau ditempatkan di

kecamatan terluar lalu mereka mengundurkan diri. Jadi langkah yang diambil ini sangat tepat. Karena masih banyak tenaga yang dibutuhkan di daerah terluar,” jelas politisi NasDem ini. Yamin berharap para peserta yang lulus nanti, siap ditempatkan dimana saja. “ Sebagai seorang ASN dirinya telah disumpah, untuk siap ditempatkan dimana saja. Tak boleh menolak,” pungkasnya. (cr-05/rul)

akan diberikan kartu berupa ATM, dan ketika masuk pengendara tinggal menempel kartu tersebut saja, seperti halnya masuk tol,” ungkapnya. Perubahan dari sistem manual ke elektronik itu, kata Faruk akan meminimalisir tingkat kebocoran. Dengan perubahan itu, Faruk

mengaku optimis target PAD Dishub tahun depan akan tercapai. “ Saya optimis tahun depan bisa capai target, sebab sekarang baru menjabat 14 hari saja, retribusi yang terkumpul sudah Rp 160 juta. Untuk sisa waktu yang ada ini saya targetkan bisa mencapai Rp 300 juta,” tandasnya. (cr-05/rul)

diberikan sanksi. Pihaknya juga akan membuak pos pengaduan agar para pekerjaan bisa melapor jika ada perusahaan yang belum memberikan gaji karyawan sesuai UMK yang baru. “ Perusahaan yang bandel tentu akan kita beri sanksi, baik itu berupa teguran hingga proses hukum,” ujarnya. Jusuf mengaku, setelah ditetap-

kan UMK baru, ada perusahaan yang mengajukan keberatan karena belum mampu membayar sesuai UMK. “ yang ajukan keberatan itu sebenarnya bukan perusahaan tapi semacam badan usaha. Kami akui mereka memang belum sanggup membayarkan gaji karyawan sesuai UMK,” pungkasnya.(cr-05/ rul)

nus Yau, kemarin (6/12). Dalam PP itu, diatur mekanisme pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K dengan mekanisme seleksi. Sistemnya juga tidak jauh berbeda dengan mekanisme perekrutan CPNS. “ Model rekrutmennya tidak jauh berbeda dengan seleksi CPNS saat ini,” ujarnya. Soal berapa kuota tenaga P3K

untuk Kota Ternate, Menurut Junus hingga saat ini belum ada kepastian. Mungkin setelah dilakukan analisis jabatan baru bisa diketahui berapa jumlahnya. “Jadi P3K ini bukan hanya untuk honorer yang dari jalur umum juga bisa ikut tes, karena rekrutmen akan dibuka sesuai formasi yang dibutuhkan,” jelas Junus. (cr-05/rul)

kelurahan tersebut. Setelah itu selesai baru bisa dikeluarkan kode wilayahnya. Jika telah dikeluarkan kode wilayah maka mulai Januari 2019, Tongole resmi menjadi kelurahan

baru di Kota Ternate. “ Kantor kelurahan juga sudah mulai dibangun, setelah ada kode wilayah maka pegawainya langsung kita distribusikan,” jelas Qufal.(cr05/rul)

yakni PW PII Sumatra Selatan (Sumsel) dan PW PII Malut. Kedua wilayah ini, saat Muktamar 30 PII di Jawa Barat 2017 lalu diusulkan menjadi tuan rumah, kemudian digodok saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Februari 2018 di Jakarta. “Malut dan Sumsel serta beberapa wilayah sudah diusulkan menjadi tuan rumah saat Muktamar 30 di Bandung. Saat Rapimnas di Jakarta Februari 2018, hanya Sumsel dan Malut yang lolos. Dua tahapan ini kami sudah lewati. Tinggal selangkah lagi kami akan jadi tuan rumah muktamar,” urai Ketua PII Malut dua periode ini. Tahapan terakhir penentuan tuan rumah Muktamar 31 PII nanti diputuskan di forum Sidang Dewan

Pleno Nasional (SDPN) Februari 2019 di Bandung. Wahyu optimis, PII Malut akan ditetapkan menjadi tuan rumah Muktamar 31 mendatang “ Muktamar 29 dilaksanakan di Sumut dan Muktamar ke 30 di Jawa Barat, tidak mungkin di Muktamar ke 31 ini dilaksanakan kembali di Sumatra. Karena itu pasti akan digeser ke Malut. Jadi kami sangat optimis,” ujarnya. Karena memiliki peluang besar menjadi tuan rumah muktamar, Wahyu menghimbau kepada Pengurus Daerah Kota Ternate, Tidore, Sofifi dan Halmahera Selatan, serta beberapa pengurus daerah persiapan lainnya untuk terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi. (mg01/rul)

bagian dari tanggung jawab bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas masyarakat menghadapi bencana. “Batang Dua kami pilih karena letaknya yang jauh dari Ternate. Butuh minimal 4 jam perjalanan laut, terisolir karena internet tidak ada, telepon hanya bisa diakses di Mayau, listrik menyala hanya pada malam hari dan rawan gempa bumi. Jika terjadi bencana, yang harus menolong mereka adalah mereka sendiri sebelum bantuan datang,” kata Asghar kepada Malut Post, Kamis (6/12). Selain itu, pihak Gereja Protestan Maluku (GPM) Mayau juga meminta Rorano untuk mengedukasi angkatan muda gereja hingga punya kapasitas. Selama tiga hari, sekitar 40 relawan dari angkatan muda gereja mengikuti kegiatan ini. Mereka belajar dan berlatih beberapa materi dasar seperti Pengurangan Risiko Bencana, Pertolongan Pertama, Asesmen Bencana dan Penyusunan Prosedur Kedaruratan.

“Ada praktik P2 dan di hari terakhir kami juga lakukan simulasi,” tambah asghar. Ke depan, Rorano akan melaksanakan program Istana di kabupaten/kota lain di Maluku Utara. P ro g ra m i n i m e n g u t a ma k a n partisipasi masyarakat. “Dalam merespons bencana dan perubahan iklim, hal yang paling penting adalah membangun kesadaran bersama. Setelah itu dilakukan transfer pengetahuan dan keterampilan sehingga masyarakat punya kapasitas dan tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi,” tutur Asghar. Ketua Klasis GPM Ternate, Pendeta Wem Terloit Manuhutu menyambut baik program ini. GPM sangat berterima kasih kepada Rorano yang telah melakukan pelatihan di Mayau. “Saya berharap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh relawan akan dibagikan ke masyarakat secara luas sehingga menjadi modal sosial,” pungkasnya. (pn/kai)

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

BUTUH PENGAMAN Bahu jalan di Tanah Tinggi Barat ini butuh pagar pengaman jalan. Pasalnya, di sisi jalan tersebut ada kali mati yang sangat membahayakan pengendara yang melewati kawasan tersebut. Kamis (6/12)

Sistem Ujian Paket Berubah TERNATE – Pendaftaran ujian paket telah ditutup sejak 30 Oktober lalu dari pusat. Namun, jika ada siswa atau masyarakat untuk yang ingin mendaftar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate akan tetap mengakomodir. “ Kalau ada yang mau mendaftar kita akomodir agar tahun depan ada ujian paket langsung kita ikutkan,” kata Kepala Bidang PNFI, Dikbud Kota Ternate, Ruslan Mustafa, Kamis (6/12). Sistem ujian paket tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Sebab telah ada regulasi terbaru dari pusat. Kali ini jika ada siswa yang ingin mengikuti ujian paket akan dilihat dari kelas berapa siswa terse-

but berhenti sekolah. “ Jika saat berhenti sekolah dia duduk di kelas 2 SMP atau kelas 5 SD. Maka, pada saat mendaftar ujian paket. Para siswa itu akan mengikuti proses belajar-mengajar hingga kelas 3 atau kelas 6. Lalu diikutkan ujian paket,” terangnya. Selain itu siswa yang mengikuti paket ujian saat ini belum tentu bisa langsung mengikuti ujian tahun depan. Sebab akan dilihat berdasarkan kelas berapa siswa itu putus sekolah lalu disesuaikan hingga namanya masuk ke pusat setelah itu baru bisa mengikuti ujian paket. “ Dalam proses belajar itu, siswa juga akan menghabiskan 20 modul per kelas,” jelasnya.(mg-01/rul)

...UMK Samb Hal. 13

saat diwawancarai, Kamis (6/12). Setelah diterapkan UMK baru, Disnaker akan melakukan pengawasan ketat. Bagi perusahaan yang bandel dan sengaja tidak menerapkan UMK baru maka akan

...P3K Samb Hal. 13

Sesuai PP tersebut tidak menyebutkan pengangkatan honorer menjadi ASN tapi menjadi P3K. “ Kabar yang beredar jika PP tersebut menerangkan soal pengangkatan sebagai ASN itu tidak benar. Tapi pengangkatan honor menjadi P3K,” kata Kepala BKPSDMD, Ju-

...KODE Samb Hal. 13

Menurut Qufal, tak ada kendala. Hanya saja kemendagri masih mengkaji peta dan titik koordinat

...MUKTAMAR Samb Hal. 13

Wahyu Talib mengatakan, hajatan nasional yang dihadir 32 PW PII se Indonesia akan dilaksanakan pada tahun 2020. Namun, penentuan tuan rumah Muktamar akan diputuskan Pengurus Besar (PB) pada Februari 2019 nanti. Sebagai langkah agar Malut bisa dipercayakan menjadi tua rumah. Mereka terus melakukan koordinasi ke Alumni dan pemerintah. “ Alhamdulillah, sejauh ini respons pemerintah dan alumni sangat luar biasa,” ungkap Wahyu. Menurutnya, saat ini hanya ada dua wilayah yang akan berkompetisi merebut tuan rumah Muktamar

...RORANO Samb Hal. 13

pendidikan dan kebencanaan melaksanakan pelatihan Inisiasi Masyarakat Tangguh Bencana atau ISTANA. Pelatihan digelar 30 November sampai 2 Desember lalu di Mayau. Pesertanya tak hanya warga Mayau, juga dari kelurahan Perum Bersatu, Bido dan Lelewi. Direktur LSM Rorano, Asghar Saleh mengungkapkan, program ini murni inisiatif Rorano sebagai


OPINI

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

SIKAP

SEJUMLAH kompetisi resmi sepak bola di Indonesia memasuki pekan-pekan terakhir. Masyarakat awam tengah menunggu siapa yang bakal menjadi pemenangnya, baik Liga 1, Liga 2 dan seterusnya. Memang calon pemenang telah mulai terlihat. Namun demikian publik tetap ingin menyaksikan tim mana yang akan mengangkat piala. Ternyata yang hangat dibahas tidak hanya siapa pemenangnya. Para pelaku sepak bola justru lebih riuh membicarakan hal di luar itu, di antaranya siapa yang bakal terdegradasi dan siapa yang naik kasta. Soalnya yang menjadi pemenang cuma satu tim, sedangkan yang terdegradasi dan naik kelas banyak. Di tengah perasaan waswas timnya terdegradasi atau harap-harap cemas, publik digegerkan oleh isu pengaturan skor. Masalah match fixing ramai dibicarakan. Sebenarnya ini bukan masalah baru. Penyuapan dan adanya mafia skor sudah menjadi rahasia umum di persepakbolaan Tanah Air. Di Liga Seri A Italia saja terjadi dan dikenal dengan sebutan calciopoli, apalagi di Indonesia. Perbedaannya, di negara-negara Eropa, kasus sepak bola ditangani secara serius hingga ke pengadilan. Pengaturan pemenang dan skor lebih terkait masalah prestise. Pemilik tim yang kerap didukung pemerintah daerah tidak ingin timnya terdegradasi. Dengan demikian, seharusnya penanganan hukum terhadap mafia sepakbola lebih mudah. Memang apa yang terjadi di lapangan tidak bisa dicampuri pemerintah termasuk penegak hukum. Namun tidak demikian dengan apa yang terjadi di luar lapangan seperti penyuapan. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas masalah ini. PSSI merupakan pihak yang bertanggung jawab atas kualitas persepakbolaan Tanah Air. Namun sepertinya kasus pengacau pertandingan tidak menjadi prioritas untuk diselesaikan. Soalnya pengurus PSSI tengah menghadapi masalah lain yakni tuntutan pengunduran diri ketuanya. Lantas, jika persepakbola indonesia terus didera masalah, kapan indonesia bisa bicara banyak di tingkat internasional. Bahkan, sekelas AFF baru-baru ini saja indonesia sudah mencatat prestasi tidak menggembirakan. Tentu diharapkan, sejumlah persoalan yang dialami PSSI dan pelaku sepak bola tanah air bisa diselesaikan dengan cepat dan serius. Terutama bisa menjadi pelajaran bagi yang lain untuk tidak terjadi lagi kedepan. (*)

O m Faduli

AIR merupakan suatu karunia Allah SWT yang sangat besar bagi umat manusia bahkan semua makhluk, karena air adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi hidup dan kehidupan terutama umat manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa tanpa sumber daya alam yang satu ini sulit bagi umat manusia maupun makhluk-makhluk hidup lainnya untuk hidup. Menurut keyakinan agama-agama besar atau disebut agama-agama samawi, bahwa air merupakan unsur dan elemen yang pertama diciptakan oleh Allah SWT, sebelum Allah menciptakan yang lain-lainnya, karena dengan air segala sesuatu yang ada di bumi menjadi hidup. Oleh sebab itu air adalah suatu elemen kehidupan yang memiliki makna dan kedudukan tersendiri bagi kelangsungan hidup umat manusia dan makhluk-makhluk lainnya. Air dalam pandangan Islam mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis, karena seorang Muslim yang akan melaksanakan hubungan secara vertikal dengan Allah SWT (ibadah) terlebih dahulu harus membersihkan diri, pakaian maupun tempat dari najis. Kesemuanya itu membutuhkan ketersediaan air yang cukup dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syari’at. Ketika seseorang belajar fiqih (hukum Islam), maka sudah tentu pada bab awal yang harus dipelajari ialah bab thaharah (bersuci), dan di bab inilah materi yang paling banyak dibahas ialah hal-hal yang berkaitan dengan keberadaan dan penggunaan air, baik untuk beristinja, mandi maupun untuk berwudhu. Dalam Al-Qur’an diinformasikan oleh Allah SWT, bahwa air bukan sekadar kebutuhan manusia dalam hal konsumsi (minum) dan ibadah semata melainkan lebih dari itu yaitu air adalah sumber kehidupan, karena dengan air Allah menyuburkan tanah dan dari tanah yang subur itu Allah tumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan (tanaman) sehingga manusia memanfaatkannya untuk kelangsungan hidupnya. Informasi penting ini dapat kita simak dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 10 sbb: “Dialah yang menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya lagi (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu.” (QS. An-Nahl 10). Dalam informasi yang lain Allah SWT menegaskan bahwa segala makhluk hidup dijadikan dari air, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu padu, kemudian Kami pisahkan

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan) UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

H. Usman Muhammad. (Ketua MUI Kota Ternate).

antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tidak juga beriman?” (QS. Al-Anbiya: 30). Selain itu Al-Qur’an juga menjelaskan fungsi yang lain dari air yaitu menyucikan segala yang kotor. ”Dan Allah menurunkan air hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan air hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kakimu.” (QS. Al-Anfal: 11). Beberapa informasi Al-Qur’an tentang air yang dikutip di atas, memberikan pemahaman kepada kita bahwa betapa pentingnya kedudukan air dalam kehidupan umat manusia khususnya dan kehidupan makhluk Allah secara keseluruhan. Mengingat fungsi dan peran air yang begitu penting bagi kehidupan ini, maka Islam sangat menekankan kepada umat manusia agar bersikap bijak dalam mempergunakan dan memanfaatkan sumber daya air agar tidak menimbulkan malapetaka bagi umat manusia akibat dari kekurangan maupun tercemarnya air. Akhir-akhir ini sering kita ikuti berita di berbagai media, baik media cetak maupun elektronik tentang keluhan sebagian masyarakat, dalam hal kekurangan air bersih maupun tercemarnya sumber-sumber air bersih itu sendiri baik dari zat-zat yang berbahaya seperti limbah ataupun akibat resapan air laut, sehingga menurunkan kadar kualitas dari air yang dikonsumsi setiap hari. Nabi Muhammad Rasulullah SAW, sebagai panutan agung bagi umat manusia sejagad telah memberikan keteladanan yang sangat bijaksana dalam hal penggunaan air, baik untuk kepentingan ibadah maupun untuk kepentingan-kepentingan yang lainnya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau mengatakan: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berwudhu dengan satu mud air dan mandi dengan satu sha’ sampai

lima mud air.” (HR. Bukhari). Satu sha’ kurang lebih sama dengan empat mud, dan satu mud kurang lebih keukuran setengah liter. Dari riwayat di atas kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga bahwa Rasulullah SAW, dalam hal penggunaan air untuk keperluan ibadah kepada Allah SWT, saja beliau begitu hemat, padahal wudhu itu adalah salah satu syarat sahnya shalat, apalagi penggunaan air untuk keperluan-keperluan lainnya, tentunya beliau akan lebih bijak lagi. Fahd bin Abdurrahman Ad-Dausri penulis kitab: “Shifat Wudhu Nabi.”, menjelaskan. “Jika Engkau saudaraku Muslim merenungkan Hadits ini, maka Engkau akan tercengang dengan apa yang dilakukan oleh sebagian orang di zaman kita ini, ketika mereka membuka keran air untuk berwudhu terkadang sambil bercakap-cakap dengan teman didekatnya sedangkan airnya terus mengalir (keran tidak ditutup). Betapa borosnya tindakan ini! Bertakwalah kepada Allah. Renungkanlah Hadits ini dan jadikanlah Hadits ini di depan penglihatanmu. Ikutilah sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan (menggunakan air), sehingga tampaklah ittiba’ (mengikuti petunjuk Nabi) dan keimanan seorang Muslim yang sebenarnya. Termasuk sunnah Nabi adalah jika seorang Muslim hendak berwudhu, dia mengambil wadah yang kira-kira bisa menampung satu mud air dalam rangka mengikuti sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.” Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad SAW, dan penjelasan dari penulis buku Shifat Wudhu Nabi tersebut di atas, mungkin para pembaca akan bertanya-tanya, apakah kita harus berwudhu hanya dengan air satu mud atau sekitar stengah liter dan mandi hanya dengan satu sha’ atau empat sampai lima mud (kurang lebih dua setengah liter)? Berkaitan dengan hal tersebut, para ulama memberikan penjelasan bahwa apa yang dijelaskan dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik tersebut di atas adalah merupakan batas minimal air yang bisa dipakai untuk berwudhu dan mandi. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW, dan para sahabatnya tidak berlebih-lebihan dalam hal penggunaan air. Begitu juga yang dilakukan oleh orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Tujuan dari Hadits maupun penjelasan para ulama di atas adalah semacam peringatan kepada umat Islam tentang keutamaan dan bersikap sederhana dan tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air baik untuk kepentingan berwudhu, mandi maupun

kebutuhan-kebutuhan lainnya, agar tidak terkesan boros karena dilarang dalam agama, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an: “...Dan janganlah kamu menjadi orang pemboros, karena sesungguhnya pemboros itu adalah saudaranya setan dan sesungguhnya setan itu sangat ingkar (kufur) terhadap Tuhan.” (QS. Al-Isra ayat 26-27). Imam Ahmad berkata, “salah satu tanda fahamnya seseorang (mengenai agama) adalah sedikit (hemat) dalam menggunakan air.” Setiap individu harus menyadari bahwa, dengan pertumbuhan penduduk atau semakin bertambah banyaknya manusia di dunia ini, akan berdampak terhadap ketersediaan air bersih sebagai akibat dari perubahan iklim yang berkesinambungan. Tingkat polusi yang meningkat dan penggunaan air yang berlebihan, hal ini diingatkan oleh sekitar 500 orang pakar air dari seluruh dunia. Dengan adanya jumlah penduduk yang meningkat, sistem distribusi air akan mengalami titik kulminasi dimana bisa memicu berbagai perubahan besar yang akan bermuara kepada konsekuensi bencana. Oleh sebab itu para ahli mengingatkan bahwa jika kita, baik Pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat tidak segera mungkin secara serius memulai pemeliharaan sumber-sumber air bersih maka hal ini akan mempercepat proses terjadinya konsekuensi bencana yang sebagaimana digambarkan di atas. Dalam riwayat disebutkan, bahwa pada suatu saat Rasulullah SAW, menemui sahabat Sa’ad yang sedang berwudhu. Ia berwudhu dengan banyak menggunakan air, melihat hal itu Rasulullah SAW, menegurnya : “Mengapa engkau berbuat boros wahai Sa’ad? Sa’ad menjawab, “Apakah dalam hal air juga ada pemborosan? Rasulullah SAW menjawab: “Ya, walaupun engkau berada di sungai maupun lautan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Lewat tulisan ini penulis mengimbau kepada kita semua, marilah kita sama-sama memelihara dan melestarikan sumber-sumber air agar selalu tersedia mata air yang selalu mengalir dan memberikan kehidupan kepada kita dan terutama anak cucu kita di masa akan datang. Kalau kita tidak berbuat demikian hari ini, berarti bukan kita menyiapkan mata air buat anak cucu kita, tetapi sebaliknya malah kita menyiapkan dan membuat air mata mereka selalu mengalir (menangis) karena ulah dan perbuatan kita yang tidak bijaksana hari ini. Mari kita renungkan peringatan Allah Swt, dalam Al-Qur’an: “Telah Nampak kerusakan yang terjadi baik di daratan maupun di lautan adalah akibat dari perbuatan tangan manusia itu sendiri...” (QS. Ar-Rum: 41).(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Satu Harapan di 1 Desember

Polda Malut (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate

(0921)

17

Peliharalah Sumber Air Untuk Anak Cucu

Aspirasi Pembaca

(0921)

MALUT POST

Mimbar Jum’at

HARUS SERIUS TANGANI MATCH FIXING

TELEPON PENTING

HARIAN

HARI AIDS sedunia yang biasanya jatuh pada tanggal 1 Desember. Sejatinya peringatannya bukan sekadar seremonial tahunan juga bukan cuma perayaan biasa. Akan tetapi lebih dari ini ada harapan agar dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap mewabahnya AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh virus HIV. Setiap tahun di awal Desember ada perayaan yang meriah di seluruh dunia. mulai dari talkshow, sosialisasi bahkan sampai doorprize bahkan para pengambil kebijakan akan berlomba-lomba mengeluarkan tema yang setiap tahunnya berbeda tentang HIV/AIDS. Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, bukan cuma mengetahui apa itu HIV tetapi agar masyarakat bisa memahami bagaimana pencegahan sampai penularannya. Di tanggal 1 Desember ini Semua akan larut dalam peringatan ini, jalanan akan ramai dengan slogan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Rian Hardiansyah Alparman Dosen Ekonomi Syariah Institut Agama Islam As-Siddiq Kie Raha Maluku Utara

dan baliho tentang HIV/AIDS. Jutaan manusia akan ikut berpartisipasi dalam acara ini bahkan para pemuka agama sampai para pejabat pemerintahpun akan ikut serta. Berbagai media masa mulai dari Koran sampai berita di televisi akan membahas tentang HIV/AIDS namun apa yang terjadi??? setelah berakhirnya peringatan tahunan ini, maka hilanglah juga kesadaran masyarakat akan betapa pentingnya kesehatan. Setelah acara ini berlalu entah seminggu atau sebulan pasti akan ada lagi kasus baru tentang diskriminasi terhadap ODHA. Bukan hanya masyarakat biasa tapi perlakuan itu sering dilakukan oleh petugas kesehatan. Slogan dan tema HIV/AIDS seakan-akan hanyalah sebuah tulisan, teriakan para orator di anggap hanyalah angin lalu padahal di balik slogan

dan orasi para orator itu ada secercah harapan bagi kami orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Ada jutaan ODHA berharap agar virus ini segera ditemukan untuk membunuh virus ini. Kami menerima status kami sebagai Odha tapi apa pantaskah jika kami di perlakukan secara tak wajar? padahal asal kalian tahu wahai masyarakat yang luar biasa suci menurut versi kalian.HIV itu tidak mudah menular kok,tidak sembarang masuk ke tubuh kalian kok. Sesungguhnya bagi kami ada satu harapan yang paling penting di hari AIDS sedunia ini.harapan itu adalah dukungan bagi kami agar terus kuat bukan dengan menjauhi kami, bukan dengan mendiskriminasi kami. ODHA juga berhak hidup layaknya orang pada umumnya, jangan tambah beban kami dengan perlakuan

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

yang tak sewajarnya. kami sadar kami pernah berbuat salah dan berilah kami kesempatan untuk memperbaiki hidup kami. 1 Desember selalu mengingatkan kami atas perlakuan tak adil yang selalu kami terima. Stigma dan diskriminasi dari masyarakat merupakan salah satu mesin pembunuh bagi kami. Di acara tahunan ini selalu membuka kembali memori kami dimana kisah yang seharusnya sudah dilupakan, kisah yang seharusnya menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat agar berkaca dari peristiwa-peristiwa lalu. Di hari ini ada banyak tetesan air mata yang mengalir karena teringat kepada sahabat, teman, dan saudara yang telah meninggal. Bukan semata-mata karena karna virus yang mengerogoti tubuh kami tetapi lebih disebabkan oleh virus stigma dan diskriminasi yang sering kami peroleh.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 7 DESEMBER 2018

Kunjungan Wisatawan Meningkat PENERBANGAN Natal, Garuda Tambah 132 Ribu Kursi JAKARTA - Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 132 ribu kursi tambahan untuk penerbangan domestik dan internasional untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Kursi tambahan ini mulai berlaku pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menjelaskan, kapasitas tambahan tersebut terdiri dari 55 ribu kursi tambahan pada layanan penerbangan Garuda Indonesia dan 77 ribu kursi tambahan pada layanan penerbangan Citilink. Adapun frekuensi penambahan kapasitas layanan penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 197 frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dan 216 frekuensi penerbangan Citilink. Penambahan kursi Garuda Indonesia selama periode liburan akhir tahun ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibanding periode liburan Natal dan Tahun Baru tahun lalu. “Kapasitas tambahan Garuda Indonesia sebagai main brand pada periode liburan akhir tahun ini mencapai hingga 49 ribu kursi tambahan yang terbagi dalam 170 frekuensi penerbangan ekstra di sejumlah rute-rute penerbangan domestik dan internasional, serta lebih dari 6 ribuan kursi tambahan yang dilayani melalui 27 frekuensi penerbangan yang menggunakan pesawat berbadan lebar di sejumlah rute penerbangan domestik dan internasional,” jelas dia. Nantinya, penambahan kapasitas penerbangan Garuda Indonesia melalui penerbangan ekstra (extra flight) akan dilaksanakan pada rute-rute penerbangan domestik dan internasional dengan trafik penumpang tinggi, di antaranya Ambon Langgur pp, Jakarta - Denpasar pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Medan pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Denpasar - Surabaya pp. Sementara itu, pengoperasian bigger aircraft akan dilakukan pada enam sektor penerbangan Garuda Indonesia yakni dari rute penerbangan Jakarta - Denpasar pp, Jakarta - Medan pp, Jakarta - Surabaya pp, hingga Jakarta - Tanjung Pandan pp hingga rute internasional Jakarta - Singapura pp”. Penggunaan bigger aircraft pada periode libur akhir tahun tersebut dilakukan melalui pengoperasian armada Boeing 777-300ER, Airbus A330-300 dan Airbus A330-200 yang akan menggantikan armada reguler B737800 NG maupun armada regular lainnya di sejumlah sektor penerbangan. Sedangkan untuk Citilink pada tahun ini perseroan menyediakan sedikitnya 77 ribu kursi tambahan melalui penyediaan extra flight di 11 sektor penerbangan yang terdiri dari Rute Surabaya - Denpasar pp, Halim - Danau Toba pp, Halim - Malang pp, Halim - Semarang pp, Halim - Yogyakarta pp, Cengkareng - Malang pp, Cengkareng - Yogyakarta pp, Cengkareng - Semarang pp, Cengkareng - Solo pp, Cengkareng Denpasar pp, Cengkareng - Kualanamu pp. (jpnn/onk)

PROGRAM Genjot Pembayaran Elektronik JAKARTA - pembayaran elektronik terintegrasi untuk sistem transportasi, terus digenjot pemerintah. Kepala Badan Litbang Perhubungan, Sugihardjo menuturkan bahwa dengan pembayaran elektronik bisa mendapatkan pendataan yang lebih bagus untuk perusahaan transportasi. Khususnya untuk memantau kinerja perusahaan. “Litbang mendorong hal ini (pembayaran elektronik) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pendataan. Karena kalau manual akan kesulitan,” ujar Sugihardjo, seperti dilansir dari detikfinance. Dia menjelaskan bahwa masih banyak penyimpangan yang terjadi dengan sistem pembayaran manual. Salah satu yang ia soroti adalah maraknya oknum yang melakukan pungutan liar (pungli). “Misalnya, pungli angkutan umum yang ada di mana-mana dilakukan. Tapi pertanyaan saya ada nggak supir TransJakarta dipungli? Siapapun nggak ada, akhirnya pungli hilang sendiri nggak usah panggil KPK, Polisi, Bareskrim,” ujarnya. Sugihardjo menjelaskan dengan sistem pembayaran elektronik, dapat meminimalisir pungli karena transaksi akan transparan. Penumpang yang membayar, uangnya tidak lagi tertahan di supir namun langsung masuk ke perusahaan. “Sistem elektronik seperti Transjakarta kan udah nggak ada lagi pungli. Artinya penumpang bayar langsung elektronik, jadi supir nggak usah ada setoran lagi,” tuturnya. Menurut Sugihardjo, dengan adanya sistem elektronik bisa mendapatkan data yang akurat untuk berbagai kebutuhan. Seperti, kebutuhan perusahaan untuk melihat capaian kerja maupun kebutuhan pemerintah untuk evaluasi kebijakan. “Selama manual pembayarannya sulit dapat data akurat sehingga harus survei. Akurasi data yang akurat hanya dengan elektronik,” pungkasnya. (dtc/onk)

TPK Hotel di Malut Naik 36,32 Persen Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Maluku Utara dan menggunakan fasilitas akomodasi pada Oktober 2018 mencapai 54 orang. Ini naik 2,47 persen dibanding September 2018 yang hanya 52 orang. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, untuk wisatawan nusantara yang berkunjung ke Malut pada Oktober 30.180 orang, juga naik 10,89 persen

dibanding September 2018 yang sebanyak 27.216 orang. S”ecara keseluruhan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara di Malut pada Oktober 2018 sebesar 30.234 orang, naik 10,87 persen dibanding periode September yang berjumlah 27.268 orang,” katanya. Rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara Oktober sebesar 5,37 hari atau naik 1,51 poin dibandingkan September 2018 yang hanya 3,86 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap wisatawan nusantara Oktober 1,81 hari, naik 0,14 poin dibanding September 2018. “Secara tamu menginap pada Oktober 2018 adalah sebesar 1,82 hari atau naik 0,15 poin dibanding dengan bulan sebelumnya

yang sebesar 1,68 hari,” jelasnya. Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Malut Utara pada Oktober 2018 sebesar 36,32 persen atau naik sebesar 3,65 poin bila dibandingkan September 2018 yang tercatat 32,67 persen. TPK hotel bintang dan TPK hotel nonbintang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. “Dibandingkan Oktober 2017 juga meningkat,” tutur Misfaruddin. Dia menambahkan TPK hotel berbintang pada Oktober 57,54 persen atau naik sebesar 7,32 poin bila dibandingkan September 2018 yang sebesar 50,22 persen. TPK hotel nonbintang pada Oktober 2018 sebesar 28,65 persen, naik sebesar 2,17

poin bila dibandingkan September 2018 sebesar 26,48 persen. TPK hotel nonbintang pada bulan Oktober 2018 secara rata-rata tercatat sebesar 28,65 persen. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 2,17 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya. Dia menambahkan hotel nonbintang pada kelompok kamar 25-40 dan kelompok kamar lebih dari 40 mengalami peningkatan TPK dibanding bulan September 2018. Peningkatan TPK terbesar terjadi pada kelompok kamar 25-40 yaitu sebesar 11,76 poin. “Dibandingkan dengan tahun lalu, TPK hotel nonbintang mengalami penurunan 0,80 poin,” pungkasnya. (mg-02/onk)

HUMAS DJPB MALUT

SOSIALISASI: Tim LPDP Kemenkeu melakukan sosialisasi pemberian beasiswa di Kanwil Perbendaharaan Malut

Kemenkeu Bangun SDM Malut TERNATE - Kementerian Keuangan (kemenkeu) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka seluas-luasnya kesempatan bagi warga Maluku Utara (Malut) untuk mendapatkan beasiswa program master dan doktoral baik dalam maupun luar negeri. Sejak dibentuk tahun 2012, LPDP telah menyalurkan beasiswa kepada 16.466 mahasiswa Indonesia dengan rincian 48,7 persen beasiswa luar negeri dan 51,3 persen beasiswa dalam negeri. Total nilai yang sudah dikeluarkan LPDP

untuk beasiswa sampai Juli 2018 mencapai Rp 203,54 miliar. Rabu (5/12) LPDP hadir di Malut melakukan mensosialisasikan program di beberapa kampus terkemuka di Ternate. Sosialisasi pertama dilaksanakan di Kampus Unkhair dan dihadiri oleh 80 peserta dari civitas akademika Unkhair dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Bertindak sebagai narasumber adalah Direktur Investasi LPDP Mokhamad Mahdum. Pada kesempatan tersebut Mahdum mengenalkan berbagai jenis beasiswa yang

ditawarkan LPDP dan berbagi trik untuk dapat memperoleh beasiswa ini. Mahdum mengatakan, calon pendaftar sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik, sehingga berhasil mendapatkan beasiswa melalui LPDP. “Kedatangan kami dalam rangka pelaksanaan program afirmasi beasiswa LPDP di Malut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah peserta penerima beasiswa S2 dan S3 dari Malut,” katanya. Selain itu, tim LPDP juga melakukan sosialisasi di Kanwil Perbendaharaan Malut. Kepala Kanwil Perbendaharaan Malut, Edward Nainggolan menyambut antusias kegiatan tersebut. Edward mengatakan programprogram pusat seperti peningkatan kapasitas SDM melalui beasiswa

harus dapat diimplementasikan di daerah. Masyarakat Malut harus mengetahui dengan baik program LPDP sehingga banyak mahasiswa/sarjanaMalut yang mengikuti Beasiswa LPDP. “Ini sebagai bentuk peningkatan kualitas SDM untuk membangun Malut” ujarnya. Lebih lanjut Edward mendorong semua pegawai yang masih memiliki peluang agar saling bersaing untuk mendapatkan beasiswa. Kesempatan yang ada harus dimanfaatkan mengingat LPDP memberikan beasiswa full cover meliputi biaya kuliah, biaya hidup, biaya penelitian, dan biaya pendukung lainnya. Kegiatan sosialisasi berlangsung dalam suasana santai diisi dengan diskusi yang dipandu Andhika dan Amri dari LPDP (mg-02/onk)

Tingkat Isian Pengusaha Diduga Mainkan Harga Kopra Penumpang 80 Persen TERNATE- Harga Kopra di Maluku Utara (Malut) belakangan menjadi perhatian. Kepala Bea dan Cukai Ternate, Musafak mengatakan, para tengkulak atau pengusaha mempermainkan harga kopra, karena di daerah lain tidak ada perubahan harga. Bahkan di Negara tujuan ekspor, harga kopra juga tidak berubah. Dia juga menepis pernyataan kalangan pedagang hasil bumi bahwa permintaan minyak kelapa/kopra diluar negeri turun. “Minyak dari kelapa kita (kelapa Malut) sangat diminati di Filipina dan Vietnam karena kualitasnya yang sangat bagus sehingga sering dicari, karena itu saya ragu dengan para tengkulak, mereka lah yang mempermainkan harga,” tegasnya. Dia juga mempertanyakan kemana pengusaha hasil bumi menjual kopra Malut apakah ke Surabaya atau Bitung. Mereka beralasan harganya turun, padahal di kedua daerah harganya tidak turun.

“Harga di sana stabil. Tambahnya, permintaan minyak atsiri berbahan baku kopra sangat tinggi, dan kopra terbaik berasal dari Malut. Karena itu dia meminta pemda bergerak untuk mengembalikan harga kopra ke posisi normal. “Tugas Gubernur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengirim petani ke Bitung untuk belajar bagaimana mengolah kopra menjadi minyak,” sarannya. Gubernur juga harus mempromosikan hasil olahan kopra Malut keluar negeri, sehingga punya nilai tambah. Di satu sisi dia melihat pemda di Malut kurang memperhatikan potensi alam. Contohnya di Taliabu, sebanyak 5.000 ton cengkih dikirim keluar, tapi tidak ada retribusinya bagi pendapatan daerah. “Pemda tidak punya data soal itu,” ujar Musafak, seraya mengatakan Pemda hanya terlena dengan CSR perusahaan, sehingga tidak memperhitungkan pendapatan daerah sektor pertanian.(mg-02/onk)

MENDARAT: Pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate DOKUMEN MALUT POST

TERNATE - Tingkat isian penumpang pesawat Garuda di bulan Desember menunjukan kenaikan. Menurut General Manager Garuda Indonesia Ternate Agung Gunawan, rata-rata saat ini tingkat isian penumpangnya mencapai 80 persen. Dia menuturkan fluktuasi penumpang tiap tahun selalu sama. Di bulan Januari dan Februari penumpang mengalami penurunan nanti jelang Ramadan naik. Kemudian turun pada Juli, Agustus dan September. Kemudian naik di akhir tahun yaitu Oktober, Novem-

ber dan Desember. “Pergerakan jelang Natal dan tahun baru tidak setinggi jumlah penumpang jelang Ramadan dan Idulfitri,” tuturnya. Dia juga menambahkan tarif tiket juga belum ada perubahan namun saat ini daerah tujuan yang paling diminati pada akhir tahun adalah Manado. “Promo tiket pesawat terendah Rp 500 ribu tapi sudah habis terjual, sehingga tiket yang tersedia tinggal Rp 800 ribu. Selain itu, Ternate-Ambon harganya Rp 1,7 juta, Ternate-Jakarta Rp 3 juta,” jelas Agung. (mg-02/onk)

Perang Dagang Mereda, Rupiah Menguat JAKARTA - Untuk sementara perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China mereda. Kedua belah pihak sepakat menunda pemberlakuan tambahan tarif dan kembali berunding dalam waktu 90 hari. Momentum ini membuat rupiah menguat terhadap dolar AS. “Ketika pertemuan di G20 di China dengan AS ngomong-ngomong meng-hold selama 90 hari. Tadi (kemarin, red) rupiah sudah dibuka Rp 14.280, saya melihat ini sangat mungkin bisa di bawah Rp 13.000,” kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Ia menjelaskan, kondisi tersebut membuktikan dasar per-

ekonomian di dalam negeri cukup kuat. Kondisi rupiah yang paling buruk saat mengalami penurunan nilai atau terdepresiasi saat adanya perang dagang hanya sampai angka 9,9 persen. Berbeda dengan beberapa negara tetangga lainnya seperti Australia terdepresiasi 10 persen, New Zealand 10 persen India lebih dari 15 persen, kemudian Turki sampai 18 persen. “Artinya apa, fundamental (dasar) ekonomi kita kuat. Jadi depresiasi rupiah itu kalau saya lihat, kita kalau ada depresiasi rupiah paling jelek-jeleknya itu di angka 9,9 persen,” jelas dia.

Sebagai informasi gencatan senjata yang dilakukan pihak AS dan China dalam G20 pada Senin (3/12), pihak Gedung Putih menyatakan Presiden Donald Trump tidak akan meningkatkan tarif senilai USD 200 miliar dari barang-barang China atau menjadi 25 persen seperti yang diumumkan sebelumnya. Keputusan negosiasi ini ada setelah Donald Trump bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dalam rangkaian pertemuan G20 di Buenos Aires, Argentina. Dalam kesepakatan itu, China setuju untuk membeli sejumlah produk pertanian, energi, industri

dan barang lainnya. Lalu, kedua negara akan melakukan pembicaraan untuk mengatasi masalah seperti transfer teknologi, kekayaan teknologi, hambatan non tarif, pencurian cyber, dan pertanian. Jika tidak kesepakatan dicapai dalam 90 hari, kedua belah pihak sepakat adanya kenaikan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen. Trump sendiri telah memberlakukan tarif 10 persen atas barangbarang China senilai USD 200 miliar pada September lalu. Negara Tirai Bambu tak tinggal diam dengan memberlakukan tarifnya sendiri. (dtc/onk)


HARIAN

JUMAT, 7 DESEMBER 2018 Malut Post HALAMAN 19

Rapat RDP DPRD dengan Petani Kopra PARLEMENTARI : Rapat yang dilakukan oleh DPRD dan petani kopra terkait Anjloknya harga Kopra di Maluku Utara tersebut dilakukan di Ruang Badan Anggaran sekertariat DPRD Kab. Halbar pada tanggal 19/11/ 2018. Rapat yg di terima langsung oleh Wakil Ketua I DPRD ( Ibnu Saud Kadim, SE ) tersebut menyampikan keprihatinannya karena anjloknya harga kopra ini dirasakan juga oleh kami karena kami juga dari keluarga petani , kemudian DPRD menawarkan alternative lain yaitu : Menjual kelapa Buah kepada perusahan pegelolola kelapa buah dan permintaan BUMD kepada pemerintah Daerah agar mengakomodir permintaan masarakat petani kopra sehingga dapat dikomonikasikan harga kopra ke pengusaha terkait.

Namun dalam tanggapan dari masrakata petani kopra yg disampikan meminta pembuatan Perda agar dapat menyesuaikan harga kopra yg ada di pengusaha. Penyampaian tersebut di apresiasi oleh DPRD namun terkait pembuatan perda tidak secepat apa yg dibayangkan membutuhkan waktu untuk pengkajian kemudian pengusaha atau pembeli kopra tidak bisa di interfensi oleh pemerinta terkait harga. Sehingga DPRD berkesimpulaan solusi yaitu dengan hom industri kelapa buah dengan meminta Pemdadapat menghadirkan perusahan pengelola kelapa buah sehingga petani dapat menjual kelapa perbaua Rp 1000/1.500 dan BUMD agara dapat melobi harga kopra ke pengusaha kopra yg berada di Bitung atau Surabaya. (Teki)

TANGGAPAN dari salasatu masyarakat petani kopra

Rapat yg di terima langsung oleh Wakil Ketua I DPRD (Ibnu Saud Kadim,SE )

RAPAT yang dilakukan oleh DPRD dan petani kopra terkait Anjloknya harga kopra

Paripurna Ke-5 Masa Sidang Ke-III PARLEMENTARI : Rapat Paripurna DPRD dan Pemerintah Daerah Kab. Halmahera Barat dengan Agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Plavom Prioritas Anggaran dan Belanja Derah Sementara Tahun 2019 yang dilakukan kemarin 04/12/2018, di ruang sidang utama sekertariat DPRD Kab, Halamahera Barat. Bahwa dalam paripurna yang di hadiri 20 Anggota Dewan tersebut di awali dengan Pembukana Rapat Paripurna dan penyampaian sambutaan oleh Ketua DPRD dalam sambutan tersebut ketua Dewan menyampaikan kebijakan umum penyusunan Angaran Dan Baelanja Daerah melibatkan seluruh Stakeholder Pemerintah Daerah serta DPRD dengan mengacu pada landasasan hukum

dilaksanakannya penandatangan nota kesepakatan diantaranya Peraturan Pemerintah 58 tahun 2005 dan Permendagri nomor 13 tahun 2006 serta peraturan DPRD 170/11/2018 serta Tata Tertib DPRD Kab. Halmahera Barat pada Pasal 16 ayat 6 yang menyatakan Bahawa “ Kebijakan Umum APBD dan Plavom Angaran dan Belanja Daerah Sementara disepkati bersama dan ditandatangani oleh Kepala daerah dan Unsur pimpinan DPRD dalam paripurna� dan dilanjutkan dengan penanadatanganan Nota Kesepakatan Anggaran dan Belanja Daerah oleh Bupati Halamahera Barat (Dani Missy, M. Si ) dan tiga unsur pimpinan DPRD ( Juliche D. Baura, S. Th, MM, Ibnu Saud Kadim, SE dan Nikodemus H. David ) di tutup dengan sambutan Bupati Halmahera Barat. (si Widy)

Rapat Badan Anggaran PARLEMENTARI : Rapat Badan Anggaran DPRD dan Pemerintah Daraha Kab. Halmahera Barat terkait Pembahasan finalisasi KUA PPAS Tahun 2019 dilakukan di ruang Badan Anggaran 04/12/2018. Bahwa dalam penyampaian KUA PPAS tahun 2019 yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah tersebut mendapat tanggapan masukan

serta saran dari DPRD terkait rancangan APBD sementara tersebut mengenai sumber pendapata Asli Daerah terkait pajak daerah dan pendapatan lain-lain sampai kepada pembiayan yang di rancang Pemerintah daerah serta Pinjaman tahun 2017- 2018 pemerintah daerah yang terbawa pada tahun 2019. (si Widy)

PENANADA TANGANAN Nota Kesepakatan Anggaran Dan Belanja Daerah oleh Bupati Halamahera Barat (Dani Missy, M. Si) dan tiga unsur pimpinan DPRD ( Juliche D. Baura, S. Th, MM, Ibnu Saud Kadim PEMBAHASAN finalisasi KUA PPAS Tahun 2019 dilakukan di ruang Badan Anggaran

PEMBUKAAN Rapat Paripurna dan penyampaian sambutaan oleh Ketua DPRD

RAPAT Badan Anggaran DPRD dan Pemerintah Daerah Kab. Halmahera Barat


JUMAT, 7 DESEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Relatif Stagnan JAKARTA - Selama dua bulan masa kampanye, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno relatif tak bergerak signifikan. Ada apa gerangan? Survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada November 2018 mencapai 53,2% unggul di atas padangan PrabowoSandiaga di angka 31,2%. Sementara itu 15,6% responden tidak menjawab. “Selama dua bulan terakhir elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga mengalami turun naik. Namun tidak banyak mengubah selisih elektabilitasnya,” demikian disampaikan Founder LSI, Denny JA, dalam siaran pers, seperti dilansir deticom, Kamis (6/12/2018). Survei ini dilakukan pada 10-19 November 2018. Survei menggunakan 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling pada kisaran margin of error 2,9%. Survei ini menunjukkan elektabilitas

Jokowi-Ma’ruf masih unggul dengan selisih di atas 20%. “Jokowi diuntungkan karena enam program utamanya sudah dikenal luas di atas 50%. Sementara selama dua bulan kampanye, Prabowo-Sandiaga belum banyak berkesempatan mempopulerkan programnya untuk dikenal di ata 50%,” kata Denny JA. Selain itu ada beberapa isu yang cukup membuat elektabilitas bergerak naik turun. “Isu hoax Ratna Sarumpaet memberikan surplus positif isu kepada Jokowi dan kasus pembakaran bendera Tauhid memberikan surplus positif isu terhadap Prabowo,” kata Denny JA. Denny JA menyimpulkan kedua pasangan capres sebenarnya mempunyai program yang disukai dan sangat bisa menambah elektabilitas, tapi tim kampanye kedua pasangan kurang mengangkat program ini. “Akibatnya dua bulan masa kampanye program dikalahkan oleh isu sensasional yang tidak berpengaruh pada kenaikan elektabilitas,” pungkasnya. (dtc/mpf)

Joko Widodo

Prabowo Subianto

Pemilu 2019 Berpotensi Curang Jual Beli Blangko e-KTP Beredar Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menilai praktik jual beli blangko KTP elektronik atau e-KTP berbahaya lantaran berpotensi untuk disalahgunakan, terutama dalam pelaksanaan pemilihan umum. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang pemilihan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota serta Undang-Undang Pemilu nomor 7 Tahun 2017 mengatur tentang penggunaan e-KTP sebagai syarat sah memilih bagi setiap warga negara. Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan jual beli blangko e-KTP dapat mengganggu proses Pemilu 2019. “Ini bahaya kalau sampai ada e-KTP yang beredar asli tapi palsu, dalam artian misalnya

bukan dikeluarkan oleh instansi yang berkompeten untuk itu dan ini memang bagi kami sangat mengkhawatirkan,” ujar Viryan di Jakarta seperti dilansir CNN, Kamis (6/12). Dia meminta kepada semua pihak untuk mencegah hal ini terulang hingga hari H pemungutan suara pada 17 April 2019. “Masih ada waktu dari berbagai pihak, ini harus jadi concern kita semua, kami tidak ingin Pemilu 2019, siapapun yang menang tercederai oleh hal-hal yang seperti ini,” ujar dia. Viryan meminta agar aparat keamanan menyelesaikan persoalan praktik jual beli blangko e-KTP hingga tuntas. “e-KTP satu-satunya instrumen yang bisa digunakan oleh pemilih untuk menggunakan hak pilihnya,” katanya. Ketua KPU Arief Budiman juga berharap kasus jual beli blangko e-KTP segera dituntaskan. Dia juga meminta masyarakat tak menggunakan blangko e-KTP yang dijual secara ilegal. “Kalau

mau baik itu semua harus mendukung, termasuk masyarakat. Jangan mencuri-curi seperti itu, jangan mengurus yang ilegal-ilegal,” ujar Arief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Kemendagri menemukan praktik penjualan blangko e-KTP yang dilakukan secara online. Penjual blangko e-KTP di pasar online diduga anak pejabat Disdukcapil Provinsi Lampung. Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan Kemendagri telah melaporkan persoalan tersebut ke Mapolda Metro Jaya. KPU menyatakan akan memperkuat sistem teknologi informasi KPU selama pelaksanaan Pemilu 2019. KPU juga berupaya menyediakan sarana informasi publik yang lebih mudah untuk diakses masyarakat. Viryan menyampaikan hal tersebut merupakan langkah agar peretasan terhadap situs KPU yang terjadi Juni lalu tidak terulang lagi. “KPU dituntut

harus bisa menyampaikan informasi yang tepat, praktis, sekaligus juga efektif langsung kepada pemilih,” kata Viryan. Selama ini, kata Viryan, sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa apabila menguasai jaringan sistem teknologi informasi KPU, maka bisa memenangkan Pilpres 2019. Viryan mengatakan KPU ingin meluruskan anggapan itu dengan memperbaiki sistem teknologi informasi. “Jadi ketika pascaserangan memang kami coba untuk menutup beberapa fitur yang tujuannya adalah menjaga jangan sampai kira-kira akan kebobolan lagi,” jelasnya. Situs infopemilu.kpu.go.id yang menyajikan informasi hasil real count atau hitung riil Pilkada sementara 2018 pernah diretas. Viryan mengatakan masyarakat tak perlu khawatir pembobolan situs akan terulang karena KPU telah mengambil kebijakan terkait dengan teknologi informasi. (CNN/mpf)

Bawaslu Diminta Tegas Usut Dugaan Kampanye di Reuni 212 JAKARTA- Presidium Nasional Jaringan Advokat Pengawal NKRI (JAPRI) Abdul Fakhridz Al Donggowi meminta agar Bawaslu bertindak tegas dan mengusut dugaan kampanye terselubung di acara Reuni 212 beberapa waktu lalu. Dalam konteks pembelajaran berdemokrasi menjelang Pilpres 2019, terdapat beberapa catatan. Antara lain, meskipun panitia menyangkal tidak ada kampanye untuk Prabowo, namun faktanya Pihak Penyelenggara mengundang Prabowo untuk hadir dalam gelaran reuni 212. Sehingga tidak terbantahkan bahwa kehadiran Prabowo tersebut sangat menguntungkan juga meningkatkan popularitas maupun elektabilitas. Penyelenggara Reuni 212 tidak dapat membuktikan sebaliknya, yaitu dapat membuktikan Penyelenggara telah mengundang Presiden Jokowi (Calon Presiden Nomor Urut 01) untuk hadir dalam Gelaran Reuni 212, padahal jelas-jelas Jokowi merupakan Alumni 212, Jokowi hadir pada Aksi 212 yang digelar 2 Desember 2016. “Maka patut kita duga, sejak awal ada niat atau upaya terselubung dari Pihak Penyelenggara untuk memberikan panggung politik kepada Prabowo sebagai Calon Presiden Nomor Urut 02,” tegas Abdul Fakhridz, seperti dilansir jawapos.com, Kamis (6/12). Hal itu dikuatkan dengan fakta yang terjadi dilapangan seperti pemutaran rekaman Habib Riziq yang menyerukan ‘2019 Ganti Presiden’, Pemutaran Lagu ‘Astagfirullah Punya Presiden Si Raja Bohong’, video dan foto yang beredar di media terkait sebagian peserta yang hadir di Reuni 212 dengan mengacungkan tangan simbol 2 Jari dan teriakan-teriakan 2019 Ganti Presiden. “Apalagi sebagian Panitia Penyelenggara Reuni 212 merupakan Anggota Badan

Peserta reuni 212 sholat bersama (Fedrik Tarigan/JawaPos.com)

Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi,” tegasnya. Meskipun ada niat atau upaya terselubung dari Pihak Penyelenggara dalam memobilisasi masa Reuni 212 untuk kepentingan politik salah satu Paslon pada Pilpres 2019, JAPRI yakin Peserta yang hadir dalam Gelaran Reuni 212 merupakan bagian Rakyat Indonesia yang cerdas dan tidak semua Peserta Reuni 212 serta merta merupakan pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden Nomor Urut 02 pada Pilpres 2019 nanti. Di sisi lain, sebagaimana fakta terkait Gelaran Reuni 212 dan agenda serupa sebelumnya yaitu Aksi Bela Tauhid 211 yang sama-sama diwarnai dengan Kepentingan Politik Pilpres 2019, maka JAPRI mendesak Pihak Bawaslu untuk lebih aktif dan tegas dalam melakukan Pengawasan terhadap Kampanye Pemilu 2019. “Karena tidak menutup kemungkinan

banyak pihak yang dapat melakukan upaya-upaya terselubung dalam memperjuangkan kepentingan politiknya sehubungan Kampanye Pemilu 2019, baik dilakukan oleh Penyelenggara, Tim Kampanye, maupun Peserta Pemilu,” tegasnya. Dihubungi terpisah, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto telah melanggar aturan kampanye. Itu terlihat ketika dia menghadiri acara reuni 212 yang berlangsung di Monas, Minggu (2/12) kemarin. Terlebih lagi, ditemukan sejumlah spanduk dan teriakan Prabowo Presiden dalam acara itu. “Ini yang harus didorong terus agar diselidiki oleh Bawaslu. Karena, ada sejumlah temuan pelanggaran,” kata Boni. Boni menilai, acara reuni tersebut merupakan gerakan oposisi politik. Bawaslu, kata dia, harus melakukan evaluasi terhadap kegiatan itu. Dari aspek sejarah, katanya, gerakan 212 selalu bermuatan politik. Dan, selalu dipakai untuk menyerang lawan politik. Mengerahkan massa bersimbol agama namun dengan kepentingan politik elektoral. Sikap Bawaslu yang tak tegas, mengkhawatirkan. Karena, kurangnya sensitivitas anggota Bawaslu terkait dengan penggunaan istilah-istilah agama di dalam menafikan hak warga negara untuk dipilih dan memilih. Dia pun mendorong Bawaslu untuk bersikap tegas, terutama dalam hal sensitivitas terhadap penggunaan simbol-simbol agama untuk membatasi hak dipilih dan memilih pihak lain. “Jika tidak, ruang politik kita bisa marak kembali dengan isu SARA. Sesuatu yang dampaknya telah terlihat dalam pelaksanaan pilkada DKI kemarin. Sikap tanggap Bawaslu tentu dibutuhkan,” pungkasnya. (JPC/mpf)

Ketua KPU Arief Budiman

KPU Minta Sandi Laporkan Dana Kampanye Rp 500 M JAKARTA- Cawapres Sandiaga Uno mengaku menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) senilai Rp 503,38 miliar untuk kegiatan berkampanye di Pilpres 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta Sandi melaporkan dana tersebut. “Semua dana yang digunakan untuk kampanye harus dilaporkan dalam laporan dana kampanye,” ujar Ketua KPU Arief Budiman seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi II di gedung DPR, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Kamis (6/12). Apabila sudah dilaporkan, KPU akan menilai peruntukan dana kampanye tersebut. Serta bagaimana cara penggunaan dana kampanye tersebut. “Nanti di situ dinilai siapa yang memberi sumbangan, berapa sumbangannya, sesuai dengan ketentuan atau tidak. Jadi sumbernya dari mana, besarnya berapa, menggunakannya gimana. Nanti akan dinilai apakah memenuhi syarat atau tidak. Jadi bukan sekarang,” ujarnya. Sebelumnya, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Alynudin, menyebut dana tersebut masuk ke biaya kampanye Timses Prabowo. “Iya masuk. Sumber dana kampanye Pilpres itu di antaranya berasal dari capres atau cawapres itu sendiri, selain sumbangan dari pihak-pihak eksternal,” kata Suhud saat dihubungi. Suhud menjawab apakah dana hasil penjualan saham SRTG senilai Rp 503,38 miliar masuk ke dana kampanye timses. Sandi menjual saham sejak awal Oktober 2018 dalam beberapa tahapan. Dalam kurun waktu sekitar dua bulan, cawapres untuk Prabowo Suboanto tersebut sudah mengantongi Rp 503,38 miliar dari hasil menjual saham SRTG. Sandi membeberkan alasannya menjual saham SRTG untuk kampanye. Sebab, menurutnya, belum ada pihak yang memberikan donasi untuk kegiatan kampanye PrabowoSandi. “Seperti saya sudah ungkapan, bahwa saya dengan Pak Prabowo memastikan giat kampanye tetap bergulir. Karena sampai kini belum ada donasi, dan saya sampaikan siap untuk terus all-out,” ujar Sandiaga saat berkampanye di Kota Malang. (dtk/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.