Malut post, 7 mei 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SENIN, 7 MEI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

AGK Curhat Soal MK Kampanye Akbar, Bur-Jadi Ditandu DITANDU: Calon gubernur-wakil gubernur Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin ditandu pendukungnya saat hendak menuju panggung kampanye akbar, Minggu (6/5)

LABUHA – Dua dari empat pasangan calon dalam Pemilihan gubernur Maluku Utara memilih hari yang sama untuk melangsungkan kampanye akbar, Minggu (6/5). Mereka adalah paslon nomor urut 2 Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin (Bur-Jadi) dan paslon nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (AGK-YA). Keduanya memilih daerah basis masing-masing

untuk berkampanye, yakni Bur-Jadi di Ternate, sementara AGK-YA di Halmahera Selatan. Kampanye terbuka AGK-YA dipusatkan di Swering Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan. Dalam kampanye yang dimeriahkan band ibukota Anima itu, Bupati Halsel Bahrain Kasuba berkoar jika dirinya telah memerahkan Halsel. Baca AGK... H.9

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

CATATAN Melorot Karena Sewot SAHAM Tesla tibatiba jatuh lima persen. Dalam satu hari. Kemarin. Aneh. Nilai kejatuhan itu mencapai sekitar Rp 7 triliun. Tidak ada yang tahu kenapa boss Oleh Tesla, Elon Dahlan Iskan Musk, begitu sewot hari itu. Yang justru menjadi penyebab jatuhnya harga saham yang mengejutkan tersebut. Baru kali ini Elon Musk begitu sewot. Terbaca oleh publik. Oleh para pembeli saham. Yang selama ini begitu fanatik pada Elon Musk. Bahkan di saat Tesla terus merugi. Baca MELOROT... H.8

A D V E R T O R I A L

VISI CAGUB-CAWAGUB MALUT

Bedah Visi Misi Cagub-Cawagub Malut IPUTAN KHUSUS

Visi dan misi menjadi pegangan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk lima tahun ke depan. Digarap secara matang dan berkaitan dengan persoalan yang dipandang penting dan urgen. Sayangnya, visi misi yang terdengar “manis” di atas kertas ini cenderung mengabaikan isu-isu penting lain.

AHM-Rivai “Mewujudkan Masyarakat Maluku Utara yang Damai, Maju, Mandiri, Adil & Sejahtera yang Berorientasi Sumber Daya Laut & Kepulauan”

SOFIFI - Tahapan pelunasan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahap satu telah ditutup Jumat (4/5) kemarin. Meski begitu, masih banyakan calon jamaah haji (CJH) Maluku Utara yang belum melakukan pelunasan. Kantor Wilayah Kementerian Agama Malut melansir, dari total 1.073 kuota CJH Malut, masih ada 79 jamaah yang belum melunasi BPIH. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Malut Amar Manaf mengatakan, 79 CJH yang belum melakukan pelunasan ini tersebar di 10 kabupaten/kota. Baca BPIH... H.9

TEPUK tangan terus mengiringi jalannya debat selama 3 jam itu. Kedelapan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara periode 2018-2023 bergantian memaparkan visi misi,

KUOTA DAN PELUNASAN TAHAP TA AHAP I

Baca MANIS... H.8

Bupati Danny Galang Investor Bangun Pariwisata

79 Jamaah Belum Lunasi BPIH

Bur-Jadi “Menuju Maluku Utara BERMARTABAT” Kuota

KET:

Pelunasan

HALBAR

HALTENG

68

70

63

TERNATE

agk-ya

269 256

68

HALUT 96

86

SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST

SATU DEKADE: Bupati saat membacakan sambutan pada malam puncak satu dekade FTJ, Jumat (4/5) malam Selengkapnya di Halaman 11

Dari Sosialisasi PP 38 tentang Inovasi Daerah

“Maluku Utara SEJAHTERA 2023”

TIKEP 116

Kejar Utopia, Abaikan Realita TERNATE – Di atas kertas, visi, misi, dan program prioritas para pasangan calon gubernur-wakil gubernur menjanjikan perubahan signifikan kehidupan masyarakat Maluku Utara ke arah lebih baik. Secara umum, visi misi ini tak jauh berbeda dengan “janji-janji manis” dalam Pemilihan Gubernur sebelumnya. Baca KEJAR... H.8

HALTIM

108

61

KEPSUL 111

97

58

HALSEL 198

185

MOROTAI

TALIABU

46

38

38

35

TOTAL Kuota

MK-Maju

1.073

“Mewujudkan Maluku Utara sebagai Provinsi Kepulauan yang KUAT di Kawasan Timur Indonesia pada Tahun 2023”

Pelunasan

994 Sumber: Kemenag Malut

Mengunjungi Mata Air Alami Rasa Minuman Bersoda di Pulau Tidore RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

SOSIALISASI: Para pemateri saat menyampaikan paparannya dalam sosialisasi PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah yang dilaksanakan Balitbangda Malut, Kamis (3/5) Selengkapnya di Halaman 11

AGK Curhat Soal MK Coba masalah keluarga selesaikan di rumah

Tukang Kuti Pria Beristri Setubuhi Anak 11 Tahun Sakit, Bang? Sakit jiwa

Digunakan Warga untuk Terapi Kulit dan Mata Pulau Tidore dikenal dengan sejumlah mata air alaminya. Baik yang panas maupun dingin. Namun satu mata air di Dusun Tokici, Kelurahan Jiko Cobo, terbilang beda dengan lainnya.

RASA BARU: Sudirman, warga Tidore sekaligus pemandu Malut Post ke Ake Kofi, mencicipi mata air yang berasa minuman bersoda itu, Jumat (4/5)

Fakhruddin Hi Abdullah, Tidore

MASYARAKAT setempat menyebutnya Air Walanda maupun Ake Kofi. Mata air alami yang muncul dari rekahan bebatuan vulkanik itu kabarnya memiliki rasa yang unik. Mirip minuman bersoda. Malut Post tak langsung percaya. Perlu berkunjung sendiri untuk memastikannya. Jumat (4/5) pagi, bersama salah seorang warga Tidore yang tahu lokasi Ake Kofi, Sudirman, Malut Post melaju ke Jiko Cobo di Tidore Timur. Baca AIR... H.9

FAKHRUDDIN HI ABDULLAH/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 2

ProVisi Education Gelar Pelatihan SOP Pendidikan Karakter BULI - PT Antam Tbk Buli bekerja sama ProVisi Education menggelar kegiatan Pelatihan managemen sekolah penyusunan Standar Oprsional Prosedur (SOP) Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah SD,SMP dan SMA Se-Halmahera Timur. “Lewat kegiatan ini diharapkann SMA Negeri 1 dan 12 Haltim jadi sekolah percontohan bagi sekolah lain di Haltim, khususnya dan Malut um-

umnya dalam mewujudkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan penguatan budaya lokal,”kata Er Supeno, S.Pd selaku konsultan pengembangan sekolah dan pelatihan, Minggu (6/5) kemarin. Menurutnya, sasaran ProVisi Education adalah pengembangan institusi sekolah sebagai lembaga yang dapat menerapkan PPK berdasarkan standar operasinal prosedur (SOP). “ Lewat

pelatihan penyusunan SOP penguatan pendidikan karakter yang digelar PT. Antam Tbk melalui ProVisi Education diharapkan bisa menghasilkan satu dokumen SOP yang menjadi rujukan sekolah dalam menerapkan PPK,” ujarnya. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 5 sampai 7 Mei 2018 bertempat di ruang laboratorium MIPA SMA Negeri 1 Haltim. (ado/met/pn)

Pelatihan SOP Peningkatan Pendidikan Karakter

ASN Malas Gaji Ditahan SEMENTARA ITU Wabup Harap Halteng Miliki Kodim Sendiri

ABDURAHIM Odeyani

WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) menyambut Dandim 1505/ Tidore Letkol Inf Yayat Priatna di kediaman bupati, Sabtu (5/5). Pertemuan yang dihadiri Bupati Edi Langkara, Wakil Bupati Abdurahim Odeyani dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu digelar karena Priatna merupakan Dandim baru yang membawahi wilayah Halteng. ”Semoga Dandim baru bisa berbaur dengan budaya dan adat istiadat negeri fagogoru,”harap Wakil Bupati Abdurahim Odeyani Halteng memiliki wilayah laut yang cukup luas, sehingga aksi illegal fishing pun marak terjadi khususnya di perairan Patani dan Gebe. Karena itu, pemkab berharap Halmahera Tengah sudah sepatutnya memiliki Kodim tersendiri berpisah dengan Tidore,”harapnya. Sementara Dandim berharap silaturahmi ini harus tetap ditingkatkan. ”Semoga keamanan bisa dijaga bersama dalam tahun politik ini,”ungkapnya. (wmj/met)

Bupati Minta Proaktif Pimpinan SKPD

Korban Banjir Butuh Sentuhan BULI – Warga korban banjir Desa Gamesan Kecamatan Maba belum mendapatkan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Padahal, sudah hampir enam bulan menunggu. Yosias salah satu korban bencana banjir kepada Malut Post mengaku, pasca banjir sampai sekarang dirinya belum menerima bantuan dari Pemkab Haltim dalam bentuk apapun.“Kunjungan Bupati Rudy Erawan pasca banjir lalu, dia berjanji akan renovasi kembali kerusakan rumah, bahkan Pak Rudy Erawan berjanji membuat talud penahan banjir tetapi sampai sekarang tidak ditindaklanjuti,” keluhnya. Karena itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muhdin H Ma’bud diminta berkunjung ke Desa Gamesan untuk melihat kondisi masyarakat pasca banjir.”Harapan kami pemkab bisa merehab rumah kami yang rusak akibat banjir,”harapnya. (ado/met)

Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Wahyudin Majid

KORBAN BANJIR: Yosias salah satu korban banjir saat meratapibangunan rumahnya yang rusak akibat dihantam banjir

PDIP Tegaskan tak Ada Mahar Politik WEDA – Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Halmahera Tengah (Halteng) mulai membuka penjaringan calon anggota legislatif (caleg) 2019. Pendaftaran yang dibuka, Senin (7/5) hingga Kamis (10/6) itu diprediksikan semua kader akan mendaftar. ”Parpol berlambang kepala banteng moncong putih ini nyatakan siap perang menghadapi pileg 2019 dengan mengedepankan integritas,”kata Ketua Tim Penjaringan kabupaten/kota Sahrun Djafar, Minggu (6/5). Karena itu, kader partai di t i n g k at ra nt i n g ha r u s s i a p berkontestasi dengan menjun-

jung tinggi nilai-nilai demokrasi. Masing-masing bacaleg agar tidak saling bertabrakan apalagi terjadi gesekan dalam mencari dukungan.”Walaupun harus berkontestasi, jangan lupakan kebersamaan dan kekompakan sesama kader partai harus terus dijaga,” kata Sahrun. Tak hanya itu, DPC PDIP Halteng akan mempertahankan pemenangan pemilu 2014. Makanya, salah satu langkah yang dilakukan adalah mencari caleg perempuan yang potensial. Karena keterwakilan 30 persen perempuan harus terpenuhi di DPRD. ”Soal kuota perempuan ini yang

SAHRUN Djafar

sekarang difokus. Tentu mencari orang yang berkualitas agar bisa mendongkrak suara,”ujarnya. (wmj/met/pn)

TNI dan BKKBN Gelar Baksos WEDA – Kodim 1505/Tidore menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) dan KB kesehatan di Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda selatan, Sabtu (5/5). Kegiatan yang dihadiri Dandim Letkol Inf. Yayat Priatna, Direktur Kesertaan KB Jalur Swasta dr. Widwono. Staf Ahli Politik Hukum dan HAM Provinsi Malut Yusuf Marsaoly. Wakil Bupati Abdurahim Odeyani ini tujuannya mengajak masyarakat Halteng untuk terus meningkatkan kepedulian

WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) berkomitmen menegakkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Ini dilakukan untuk membenahi sistem pelayanan pemerintahan di masing-masing instansi pada setiap hari kerja.”Yang malas berkantor gajinya ditahan, dan diberi surat teguran sebagai bentuk sanksi,”tandas Bupati Edi Langkara saat memimpin apel gabungan di depan kantor bupati, Jumat (4/5). Menurutnya, gaji ditahan ketika tidak berkantor selama 7 hari. Misalnya minggu pertama tidak berkantor 2 hari, minggu kedua 1 hari, minggu ketiga 2 hari, dan minggu keempat 2 hari tidak berkantor, maka gajinya langsung ditahan. Sebab semua ASN saat diangkatnya itu telah diambil sumpah janji untuk mengabdikan diri kepada rakyat. Seharusnya, sumpah janji tersebut memberi inspirasi agar tetap komitmen melaksankan tugas.“Saya tegaskan kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib memberikan laporan untuk kita tindaklanjuti. Kalu sudah 7 hari tidak berkantor sampai ada yang berbulan tidak pernah berkantor, kita proses sesuai prosedur yang berlaku. Ini supaya memberi efek jerah kepada ASN yang bersangkutan,”tegasnya. Elang mengatakan, sanksi diterapkan karena sebagian besar ASN Pemkab Halteng malas berkantor. Makanya, aturan harus ditegakkan untuk memaksimalkan pelayanan.”Aturan harus ditegakkan karena masih banyak ASN yang tidak disiplin bertugas. Selain itu, absensinya akan diperiksa secara rutin,”tegasnya. Karena itu, orang nomor satu di Pemkab Halteng ini juga meminta ASN untuk memperjelas status kependudukan. Misalnya yang masih KTP Tidore Kepulauan, Ternate agar segera mengurus pindah domisili KTP Halteng untuk penataan administrasi kependudukan daerah.(wmj/met)

Pelayanan KB: Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan TNI dan BKKBN

terhadap pelayanan KB.”Apalagi kepedulian KB bukan hanya kaum wanita saja, melainkan juga lakilaki,”ungkapnya. Menurutnya, penduduk Halteng berkisar 60 ribu itu yang mengikuti KB hanya 600 sekian. Yusuf dalam sambutannya mengatakan BKKBN adalah lembaga yang secara langsung berada di bawah Presiden, yang

memahami dan menghadapi permasalahan kependudukan. Baik aspek pengendalian kelahiran, kualitas penduduk, penyebarannya dan menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Karena itu, masyarakat diimbau kaum wanita dan laki-laki agar tidak menikah di usia dini, dan jangan pernah beranggapan banyak anak banyak rezeki.”Untuk mengatasi

ini, salah satunya adalah pendidikan, untuk memutus mata rantai kemiskinan,”ungkapnya. Melalui kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap wawasan kependudukan yang serasi selaras disertai seimbang menuju keluarga bahagia dan sejahtera.”Kita berharap di Halteng dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelayanan KB,”ujarnya. Sementara Dandim Letkol Inf. Yayat Priatna menyampaikan bahwa Dandim 1505 di samping melaksanakan tugas pokoknya juga mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial di wilayah khususnya Kabupaten Halteng. salah satu wujud tersebut adalah kegiatan Tentara manunggal KB Kesehatan.“Dengan adanya kegiatan KB Kesehatan ini agar efektivitas penyeluhan juga terus dilakukan.(wmj/met/pn)


TIDORE KEPULAUAN SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 3

BUTUH PERHATIAN: Salah satu jembatan di hutan mangrove, Kelurahan Rum Balibunga, sudah tampak rusak. Karena jembatan yang terbuat dari kayu itu rusak, banyak warga memilih tidak lagi ke lokasi tersebut. Padahal, sebelumnya tidak sedikit warga yang ke hutan mangrove itu dan melintas di atas jembatan. Setidaknya Pemkot menaruh perhatian serius dengan jembatan ini.(*)

302 Orang Terjaring Operasi Ke Tikep, Warga Luar tidak Bawa KTP Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE - Operasi Yustisi e-KTP yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tidore Kepulauan (Tikep),

FOLLOW UP Belum Temukan Pelakunya TIDORE - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan Gakumdu terus mendalami kasus dugaan pengrusakan baliho milik pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 2 Burhan Abdurahman - Ishak Jamaluddin (Bur-Jadi). Kasus dugaan pengrusakan baliho yang terjadi di sejumlah titik di daratan Oba ini, tentunya menjadi perhatian serius Panwaslu dan Gakumdu. Namun hingga saat ini, siapa pelaku yang melakukan pengrusakan baliho itu, belum ada gambaran.Ketua Panwaslu Tikep Ismail Idris mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan kesimpulan siapa yang menjadi pelaku dalam pengrusakan baliho itu, karena penyelidikan masih berlangsung. Namun, pada hari ini (7/5), Gakumdu akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang melihat langsung kejadian pengrusakan baliho itu. “Besok (hari ini) kita akan hadirkan saksi yang melihat langsung kejadian itu,” katanya. Pengrusakan baliho pasangan Bur-Jadi ini terjadi di Kecamatan Oba Tengah, yakni Kelurahan Akelamo 1 Baliho, Desa Akesai 1 baliho, Desa Siokona 2 baliho, Desa Aketobololo 1 baliho, dan Desa Yehu 1 baliho. Pihak-pihak yang akan dipanggil selain dimintai klarifikasi juga dilakukan proses penyelidikan. (far/lex)

anggota DPRD, Kejaksaan Negeri (Kejari), porsonel Polres Tikep, dan Satpol PP Tikep, hingga pada Jumat (4/5) pekan kemarin, tercatat sebanyak 302 orang ditemukan belum memiliki e-KTP dan tidak membawa KTP. Kepala bidang pendaftaran administrasi kependudukan Dukcapil Tikep Hasbi Marsaoly mengatakan, dalam razia yang dilakukan pada hari ke dua operasi yustisi e-KTP ini, justru banyak warga yang terjaring lebih banyak dari pada pelaksanaan operasi yustisi di hari pertama. Untuk pelaksanaan operasi yustisi e-KTP di

hari kedua di kecamatan Tidore tepatnya di Pasar Gosalaha Goto dan Pelabuhan Speedboat Sarimalaha, sebanyak 245 orang terjaring, yang terdiri dari kategori belum memiliki e-KTP sebanyak 17 orang, tidak membawa e-KTP saat bepergian sebanyak 216 orang, dan kategori tidak membawa e-KTP namun berasal dari daerah lain sebanyak 12 orang. “Jadi hari itu kita langsung melakukan perekaman di pos perekaman sebanyak 3 orang,” katanya. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyara-

kat, agar bepergian membawa e-KTP. Sementara Pada operasi perdana di Terminal Pelabuhan Speedboat Rum yang berlangsung di 2 Mei lalu, warga yang terjaring operasi Yustisi e-KTP yaitu sebanyak 57 orang, terdiri dari tidak memiliki eKTP sebanyak 38 orang, sudah memiliki e-KTP tapi tidak membawa e-KTP sebanyak 8 orang, dan terakhir tidak bawa e-KTP dan beralamat di luar Kota Tikep dan tidak membawa e-KTP sebanyak 11 orang. Kemudian mereka yang terjaring dan langsung direkam yaitu sebanyak 27 orang. (far/lex)

DWP Perindagkop dan UKM Santuni Anak Yatim TIDORE - Dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1439 Hijriah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan (Tikep), menyantuni anak yatim piatu di kelurahan Gamtufkange dan kaum duafa di Kelurahan Indonesiana. Kegiatan yang dikoordinir Ketua DWP Perindagkot dan Kota Tikep Hj. Irma Saiful Ini berlangsung pada Jumat (4/5) pekan kemarin. Tak hanya di Kelurahan Indonesiana saja, santunan itu juga diberikan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa di Kelurahan Tomalou, Mare, Jaya, Gubukusuma, Cobodoe dan Kalaodi. Hj. Irma Saiful mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, memberikan bantuan sembako kepada anak yatim piatu dan kaum duafa, melalui bidang sosial budaya. Sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula dan teh. Kegitan ini katanya, akan terus berlanjut sampai usai lebaran Idul Fitri, pada penyambutan tahun ajaran baru, dari bidang pendidikan akan membagikan paket sekolah kepada siswa-siswi SD, SMP, SMA dan SMK,

SATUNAN: Jajaran DWP Perindagkop berpose dengan anak yatim dan kaum duafa usai penyerahan santunan.

yang kategori ekonomi lemah. “Bantuan yang akan diberikan berupa seragam sekolah, tas, buku dan alat tulis,” jelasnya. Ia juga mengucapkan terima Kasih kepada seluruh anggota DWP Perindagkop dan UKM

kota Tikep yang telah menyumbangkan sedikit rejekinya untuk berbagi kepada mereka yang lebih membutuhkan. “Semoga apa yang diberikan itu menjadi amal ibadah, yang diterima Allah SWT, “tutupnya. (far/pn/lex)

Wali Kota Hadiri Gernas Baku

GERNAS: Wali Kota Capt Ali Ibrahim memberikan sambutan dalam Gernas Baku.

TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim menghadiri kegiatan puncak Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) tingkat Kota Tidore Kepulauan Sabtu (5/5) di Pantai Tugulufa. Gernas Baku adalah kegiatan nasional yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 5 Mei. kegiatan ini merupakan tanggungjawab bersama baik pemerintah, satuan pendidik, masyarakat

maupun lingkungan terkecil yakni keluarga. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Himpaudi Kota Tidore Kepulauan, Sumarni Muhammad dalam laporannya. Ketua Bunda PAUD Kota Tidore Kepulauan yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Sulama Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan bahwa Gernas Baku merupakan gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak me-

lalui pembiasaan di rumah. “Mari jadikan kegiatan membacakan buku kepada anak sebagai budaya dan kebiasaan baik orang tua dalam keluarga, karena budaya suatu bangsa tidak mungkin dipertahankan oleh bangsa tersebut, apabila institusi keluarga dalam keghidupan sehari-hari tidak menapak pada budaya bangsanya,” kata Sulama Ali Ibrahim. Sepaham dengan hal tersebut Wali Kota Tidore Kepulauan juga ikut mengajak

para orang tua agar lebih banyak meluangkan waktu bersama putra-putrinya untuk melakukan pengawasan yang bijak terhadap anak sehingga pertumbuhannya dapat optimal baik secara fisik maupun psikis agar generasi kita bisa menjadi generasi emas yang suatu saat akan menjadi penerus bangsa. “Mari kita ikut sukseskan gerakan ini dengan ikut serta sesuai dengan kemampuan kita masingmasing. Masa depan bangsa kita berada di tangan generasi penerus yang patut kita jaga dan arahkan dengan lebih baik dan bijak,” kata Ali Ibrahim menutup sambutannya. Me ra ma i k a n k e g i at a n tersebut, Ketua Bunda Paud menyempatkan membaca buku cerita kepada anakanak dan menyapa mereka serta ikut menari sambil menyanyikan lagu Gernas Baku yang terlihat begitu semarak dan meriah. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Himpaudi Propinsi Maluku Utara, Damrudin Rahman, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Daerah, Ketua DWP, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah bersama anak-anak perwakilan dari TK/ Paud se Kota Tidore Kepulauan. (humas)


HALUT & HALSEL SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 4

AGENDA Malam Nanti, Gubernur Buka MTQ Malut LABUHA - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVII Tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) yang diselenggarakan di Kabupaten Halmahera Selatan akan dibuka Senin (7/5) malam oleh Plt Gubernur Malut M. Natsir Thaib di Lapangan Asombang Bacan. Ketua panitia lokal Chairudin A Rahman menjelaskan jadwal pembukaan itu sesuai rencana antara panitia provinsi dan juga Pemerintah Kabupaten Halsel selaku panitia lokal. “Berbagai persiapan terutama lokasi kegiatan sudah siap digunakan untuk pembukaan”, ujarnya. Asisten II Bidang Administrasi Pemkab Halsel ini juga menjelaskan bahwa persiapan lokasi lomba sudah 100 persen. Untuk pembukaan dan penutupan dipusatkan di Lapangan Asombang, sementara kegiatan lomba di Lapangan Merdeka Labuha. “Mari kita sukseskan kegiatan ini. Dan mari menjadi tuan rumah yang baik sehingga kegiatan ini bisa sukses dari sisi pelaksanaan maupun dari sisi kualitas,”tuturnya. Dia mengatakan sebelum pembukaan akan dilaksanakan pawai Ta’aruf dengan menggunakan kendaraan mengelilingi Kota Labuha. “MTQ ini diikuti 400 kafilah dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara termasuk Halsel sebagai tuan rumah. Dan para kafilah sudah berada di Kabupaten Halsel,” ujarnya. (sam/kox)

Setiap Tahun Halsel Hilang Rp 10 Miliar Dari Retribusi TKA di Halsel Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA - DPRD Halsel mengungkap Pemkab Halsel setiap tahun kehilangan Rp 10 miliar dari retribusi perpanjangan tenaga kerja asing yang tersebar dibeberapa perusahan di

Halsel yang diambil alih Pemprov Malut. “Jadi setahun Halsel itu rugi Rp 10 miliar,” ujar Ketua Bapimperda DPRD Halsel Aryad Sadik Sangaji, kemarin (6/5). Untuk itu, politisi PKPI itu meminta Pemkab Halsel untuk menghadirkan kantor perwakilan bea cukai dan imigrasi di Halsel sebagai kantor pelayanan. Dia juga mengetahui pemkab serius mengejar

PAD dalam rangka menutup defisit keuangan daerah yang setiap tahun terjadi hingga berhutang. Namun ia sayangkan Pemkab Halsel cuek terhadap usulan DPRD Halsel. “Pimpinan SKPD malas tahu. DPRD konsultasi ke Jakarta terkait dengan dua ranperda yakni IMTT dan distribusi BBM di Halsel. Tidak ada SKPD atau tim legislasi pemkab ikut serta. Ini yang saya katakan pemkab acuh,” ujarnya. (sam/kox)

EKONOMI 300 Ton Kopra Milik MNS Mengendap di Pelabuhan Tobelo TOBELO-Kapal Layar Motor (KLM) Mutiara yang mengangkut kopra milik PT. Multi Nabati Sulawesi (MNS) dalam sepekan masih tertahan di Pelabuhan Tobelo, meski sudah selesai dilakukan pemuatan.Pantauan koran, KLM Mutiara belum dapat berlayar karena pas jalan belum dikeluarkan oleh Sahbandar Pelabuhan Tobelo berdasarkan permintaan Komisi II DPRD Halut. Informasi yang diperoleh bahwa KLM Mutiara mengangkut kopra sekitar 300 ton milik PT. MNS. PT. MNS yang berkantor pusat di Medan Sumatera Utara dinilai oleh pemda dan DPRD melecehkan peraturan yang berlaku. Dapat dibayangkan selama 8 tahun PT. MNS beroperasi di Halmahera Utara, tak miliki kantor, SITU, SIUP bahkan tidak pernah membayar pajak PPH pasal 23 serta retribusi pajak. Nahkoda KLM Mutiara Sahbudin mengaku kapalnya belum dapat izin berlayar dari Sahbandar Pelabuhan Tobelo, “Pas jalan belum dikeluarkan oleh sahbandar sementara diurus oleh agen,”aku Sahbudin nahkoda KLM Mutiara, Minggu (06/05). Menurutnya, biasanya setelah selesai pemuatan, kemudian kapalnya lansung berlayar tidak terlalu menunggu lama di pelabuhan. Tapi saat ini ada masalah dengan Pemkab Halut jadi pelayaran ditunda. Dikatakan, tujuan kapal ke Bitung Sulawesi Utara, selanjutnya muatan kopra dibongkar di sana, sebab selama ini, kapalnya di pakai PT.MNS untuk mengangkut kopra dari Tobelo. Ketua Komisi II DPRD Halut, Janlis Kitong mengatakan telah meminta Pemda Halut melalui instansi terkait untuk sementara melakukan pemeriksaan administrasi dari PT. MNS. Ia mengaku pihaknya sementara getol mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak, karena itu, setiap perusahan yang melakukan kegiatan di Kabupaten Halmahera Utara harus tertib administrasi. Sekadar diketahui, PT. Multi Nabati Sulawesi (MNS) merupakan pengumpul kopra terbesar di Halmahera Utara, berkantor pusat di Medan Sumatera Utara dan memiliki industri minyak goreng di Bitung Sulawesi Utara dengan bendera Bukit Zaitun, Holding ke PT Wilmar. Perusahaan ini diduga selama 8 Tahun beroperasi di Halut tidak pernah membayar pajak ke Pemkab Halut.(rid/kox)

DIRAWAT: Massa AGK-Ya yang mengalami luka akibat mobil truk yang ditumpangi terbalik saat menjalani perawatan di RSUD Labuha.

Truk Massa AGK-Ya Terbalik Puluhan Penumpang Terluka LABUHA – Kampanye akbar pasangan Abdul Gani Kasuba – M. Al Yasin Ali (AGKYa) di Lapangan Mandaong Halsel kemarin makan korban. Truk milik Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Halsel yang mengangkut massa AGK dari Desa Bibinoi terbalik di jalan Desa Tawa menuju ke Desa Babang. Informasi yang dirangkum Malut Post menyebutkan mobil truk dengan DG 216 P merek Mitsubishi terbalik di jalan Raya Tawa. Mobil truk yang dikendarai Hasjim Abd Salam (30) terbalik sekitar pukul 15.00 wit saat mengakut masa kampanye AGK-Ya asal Desa Bibinoi. Akibat kecelakaan itu, sebagian

anak-anak mengalami luka berat. Sedangkan lainnya mengalami luka ringan yang saat ini dirawat di RSUD Labuha. “Mobil yang angkut masa kampanye AGK dan terbalik itu adalah mobil truk milik bagian Umum,” kata beberapa PNS Halsel. Kapolres Halsel AKPB Irfan SP Marpaung membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini Polisi sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Dari 50 massa yang diangkut termasuk anak anak sebanyak 14 orang. Kapolres mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Tawa Wayaua, Desa Songa.

Pengendara mobil melaju dari arah Desa Songa menuju ke Desa Babang dengan membawa penumpang masa kampanye kurang lebih 50 orang ( wanita dan anak anak). Setelah sampai di jalan menurun dan tikungan, pengemudi mobil truck tersebut melakukan pengereman. Tetapi rem pada mobil tidak berfungsi dengan baik sehingga mobil jalan terus. Karena panik ia langsung membanting setir ke kiri yang mengakibatkan mobil miring ke kanan dan jatuh dengan posisi samping kiri. “Akibat dari kecelakaan ini 36 orang mengalami luka ringan dan 14 orang mengalami luka berat,” jelasnya. (sam/kox)

Asisten II Pemkab Halut Lindungi PT. Elnusa TOBELO - Asisten II Pemkab Halmahera Utara Elias Lodingkene diduga sengaja membuat pertemuan khusus bersama petinggi PT. Elnusa yang ditolak aktivitasnya di wilayah Tobelo, Halmahera Utara (Halut). “Terkait dengan kehadiran PT. Elnusa di wilayah Tobelo yang ditolak oleh DPRD, ternyata Asisten II Pemkab Halut Elias Lodingkene secara diam-diam melakukan pertemuan dengan PT. Elnusa di Ambon saat ditugaskan oleh Pemkab untuk berkonsultasi dengan Pertamina Ambon, ”kata Ketua Komisi II DPRD Halut, Janlis Kitong, kemarin (6/5). J a n lis mengatakan Asisten II

Pemkab saat ditugaskan ke Ambon berdasarkan catatan perjalanan dinas agendanya ketemu PT. Pertamina di Ambon, tapi ceritanya dia Elias Lodingkene ketemu Manager Umum P T. Elnusa pak Urip di Ambon pada tanggal 11 Maret 2018 dan selanjutnya dia dibawa ke Jakarta dengan agenda hang tidak jelas. “Anehnya yang bersangkutan tidak melaporkan hasil pertemuan dengan Pertamina Ambon, namun mengungkapkan kebaikan PT. Elnusa. Ini mencurigakan. Apalagi laporan yang diterima Komisi II yang bersangkutan (Elias Lodingkene) sudah disogok oleh PT. Elnusa,”jelasnya. Menurutnya, sikap Asisten II dianggap mencoreng nama baik Pemkab Halut dan menyakiti hati masyarakat. Karena itu DPRD mendesak bupati mencopot jabatannya. “DPRD akan panggil Asisten II pada Selasa besok, sebab sesuai laporan yang kami terima dari salah satu perwakilan PT. Elnu-

DPRD Halut Nilai Tuntutan Pendemo Salah Sasaran TOBELO - Sejumlah Fraksi di DPRD Halut menganggap tuntutan Aliansi Pemuda Mahasiswa Anti Kriminalitas (APMK) Kabupaten Halmahera Utara yang mendesak DPRD agar segera melakukan rapat pemberhentian Bupati Frans Manery, dianggap salah sasaran. Kepada wartawan, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Halut Bahardi Ngongira mengatakan tuntutan APMK agar DPRD menggunakan haknya memberhentikan bupati salah sasaran. Bagi DPRD, Bupati Frans tidak melakukan pelanggaran yang meru-

PERTEMUAN : Asisten II saat menggelar pertemuan dengan PT. Elnusa di Ambon.

sa, Muhammad Ramdan yang sudah dipecat PT. Elnusa membeberkan pertemuan asisten II Elias Loding-

kene dengan petinggi PT. Elnusa di Ambon dan di Jakarta,”jelasnya. (rid/kox)

gikan wilayah Halut. Menurutnya, apa yang dituntut soal kriminalisasi atas laporan bupati kepada salah satu mahasiswa merupakan masalah pidana. Bukan politik, sehingga harus dipilah. Ketua Fraksi Demokrat Fahrudin Hamiru menambahkan bahwa bupati tidak dapat diberhentikan sewenang wenang secara politik. Ia menjelaskan dalam undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah sudah jelas tata cara pemberhentian kepala daerah, dimana seorang kepala daerah dapat diberhentikan dengan alasan melanggar sumpah jabatan, tidak melaksanakan kewajiban sebagai kepala daerah dan melakukan perbuatan tercela. Senada Janlis Kitong, Ketua Komisi II DPRD Fraksi Demokrat ikut menegaskan dari aspek hukum, kasus Bupati melaporkan

salah satu mahasiswa di Polres dan saat ini proses penahanan sedang berjalan adalah ranah hukum. Dan DPRD tidak berhak mencampurinya. Menurutnya, laporan awal kasus hukum ini oleh Kabag Hukum sehingga yang bertanggungjawab bukan lagi bupati tapi Kabag Hukum. Seperti diketahui, Bupati Halmahera Utara Frans Manery melalui Kepala Bagian hukumnya melaporkan Novet Charles Udje, salah satu mahasiswa di wilayah Halut dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan terhadap bupati Halmahera Utara. Novet dilaporkan karena membuat kegaduhan di rumah bupati Halmahera Utara, pada saat acara open hause natal pada tanggal 25 Desember 2017. Novet kemudian ditetapkan sebagai tersangka, dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan kepada bupati.(rid/kox)


HALMAHERA BARAT SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 5

Bobanehena-Payo Berdamai Dimediasi Wabup, Polres Ancam Tindak Pelaku Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Malam puncak Festival Teluk Jailolo (FTJ), Jumat (4/5) diwarnai aksi tawuran sekelompok pemuda Desa Bobanehena dan Payo Kecamatan Jailolo. Aksi yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu berhasil dilerai aparat TNI/ Polri. Meski demikian, aksi kedua kelompok yang diduga dipengaruhi minuman keras (miras) itu mengakibatkan salah satu warga Bobanehena atas nama Pardi At Yunus (30) harus dilarikan ke RSUD Jailolo untuk dirawat karena menderita luka bacok di bagian lengan. Usai dilerai, keesokan harinya, Sabtu (5/5) sekira pukul 10.00 WIT Wakil Bupati Ahmad Zakir

Mando memediasi penyelesaian masalah tersebut di Polres. Hadir dalam pertemuan itu Dandim 1501 Ternate - Halbar Letkol Kav Bambang Sugiyarta, Wakapolres Kompol Rudi Saiful, Kepala Desa Payo, Kades Pateng, Bobo, Bobo Jiko, Kades Bobanehena, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda, tokoh agama kedua desa, Camat Jailolo, Danramil Jailolo Kapten Inf. Hidayat, Pabung Kodim 1501 Mayor Inf. Marjaka dan Kepala Kesbangpol Imrat Idrus. Mediasi yang dipimpin Wabup ini melahirkan enam kesepakatan yang ditandatangani ketiga mediator dan para kades.”Langkah ini saya lakukan untuk mendamaikan pertikaian tersebut agar tidak berkepanjangan,”ungkap wabup. Sementara Wakapolres Kompol Rudi Syaiful menegaskan jika kedua desa melanggar kesepakatan tersebut akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.”Kami juga akan turun ke desa untuk mensosialisasikan poin kesepakatan kepada warga,”ungkapnya. (din/met)

Kesepakatan Para Tokoh Tentang Penyelesaian Tarkam Desa Bobanehena dan Payo -

-

-

MEDIASI : Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando saat melakukan mediasi bersama Warga dua desa di Mapolres, Sabtu (5/5) lalu.

-

Kami bersepakat bahwa permasalahan ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. Akibat dari terjadinya kerugian materil atau Iuka-luka yang dialami akan dibebankan kepada pelaku. Kami menyadari bahwa sumber permasalahan tersebut berasal dari kebiasaan mengonsumsi miras sehingga kami bersepakat dilaksanakan operasi miras oleh TNI, POLRI, Satpol PP dan masyarakat sekitar. Jika ditemukan ada yang mengonsumsi miras akan diberikan sanksi sesuai dengan sanksi yang disepakati. Kami selaku pemerintah desa dan tokoh masyarakat akan menginformasikan dan menjelaskan ke seluruh masyarakat Desa dengan cara memberikan imbauan di setiap tempat-tempat ibadah di mesjid dan pertemuan dengan masyarakat. Selaku pemerintah desa dan tokoh masyarakat mulai surat kesepakatan ini dibuat kami akan selalu menginformasikan kepada pihak yang berwajib sehingga tidak terjadi persoalan baru dikemudian hari. Kami menjamin situasi keamanan mulai kesepakatan ini di buat dan ditandatangani.

Bupati Launching Tagline Potensi Wisata

DANNY Missy

JAILOLO – Bupati Danny Missy berkomitmen mengembangkan potensi pariwisata dan budaya Halmahera Barat. Hal ini sejalan dengan program Presiden Joko Widodo yang menetapkan pariwisata sebagai leading sektor.”Dengan dilaunchingnya tagline pariwisata ini akan memudahkan wisatawan untuk men-

genal potensi wisata dan budaya Halmahera Barat,”kata bupati pada malam puncak Festival Teluk Jailolo (FTJ), Jumat (4/5) malam. Selain itu, agenda launching ini membuat Halmahera Barat memiliki identitas di bidang kepariwisataan.”Semoga Halbar menjadi daerah tujuan wisata favorit di Maluku Utara,”harapnya.(din/met)

DESTINASI : Wisatwan saat melakukan Fun Trip Kahatola, akhir pekan kemarin.

Komunitas Bajak Laut Bantu Rumah Ibadah

BANTUAN : Komunitas Bajak Laut saat memberikan bantuan di Musollah Desa Galala, kemarin.

JAILOLO – Komunitas Toa dan Mic,”kata HaBajak Laut menggelar serun Kasim Koordinajumlah kegiatan di Halmator Bajak Laut kepada hera Barat (Halbar). KegMalut Post, Minggu iatan diawali dari Pantai (6/5). Susupu Kecamatan Sahu Har un yang juga dan berakhir di tempat putra asli Halbar ini wisata Desa Bobanehemengatakan komuna Kecamatan Jailolo. Di nitasnya ini diber i Halbar, komunitas yang nama bajak laut kareberanggotakan 15 orang na disesuaikan denini memberi bantuan di gan nama speedboat sejumlah tempat ibadah. miliknya.”Penyerahan Diantaranya, Mushallah Al bantuan juga akan diIkhlas Desa Galala, 4 gulung lakukan di kabupaten/ karpet sajadah dan 2 kipas kota lainnya di Malut. angin, Mushallah Nurul Jenis bantuannya nanti Fajri Desa Bobanehena 4 disesuaikan dengan gulung karpet sajadah dan HARUN Kasim kebutuhan rumah 1 unit amplifier dan mic, ibadah atau di dunia Mushallah Nurul Hidayah dan Nurul pendidikan,”ungkapnya. Menurutnya, Fatimah masing-masing 4 gulung karpet komunitas yang dipimpinnya ini telah sajadah.”Total bantuan yang diserahkan, gowes keliling Pulau Ternate dan Pulau yakni karpet sajadah 16 gulung, kipas Tidore dengan cara bersepeda.(din/ angin turbo 2 unit dan satu unit amplifier met/pn)


MOROTAI & SULA SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 6

Korban Banjir Terima Bantuan DARUBA - Korban banjir di Desa Bere Bere Morotai Utara Jumat (4/5), akhirnya menerima bantuan dari Pemkab Pulau Morotai. Bantuan diserahkan Sabtu (5/5) akhir pekan lalu. Bantuan diserahkan Asisten II Alexander Wermarsubun. Dia berharap apa yang diberikan bisa memenuhi kebutuhan warga. “Bupati menginstruksikan semua stakeholder untuk segera bergerak secepatnya terjun langsung ke lokasi untuk melihat kejadian ini. Kemudian menganalisis, mengkaji, dan mencari solusi terhadap daerah aliran sungai, sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban,” kata Alexander. Dia juga meminta warga memaknai positif bantuan pemkab ini. “Saya berharap warga agar tidak saling memfitnah, iri hati dan cemburu terhadap yang lain. Pemerintah desa diharapkan untuk dapat mengatur dan mendistribusikan bantuan ini kepada para korban untuk bisa meringankan beban hidup mereka,” harapnya. Tambah Alexander, alat berat akan diturunkan untuk menormalisasi sungai di desa tersebut. “Sehari dua bupati akan segera mendatangkan alat-alat berat untuk mengalihkan aliran sungai keluar dari desa,” pungkasnya. (aji/onk).

BANTUAN: Bantuan kepada korban banjir di Desa Bere Bere Morotai Utara HUMAS MOROTAI FOR MALUT POST

FOLLOW UP APBD Bukan Barang Sakral SANANA - Pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Sula (Kepsul), tidak mensakralkan dokumen APBD. Penegasan itu disampaikan Kepala BPKAD Kepsul Irwan Husen. Menurutnya, dokumen APBD bukan dokumen rahasia, sehingga siapa saja bisa melihatnya. Karena itu dokumen tersebut tidak disembunyikan. Saat disinggung keluhan Wakil Bupati Zulfahri Abdullah yang mengaku sudah meminta dokumen APBD namun tidak diberikan, dia menjelaskan setelah dicek ke bawahan ternyata permintaan tersebut tidak ada. “Saya sudah cek ke bawahan tapi permintaan itu tidak ada, dan sebagai bawahan kami siap memberikan dokumen APBD kepada wakil bupati,” janjinya. Terkait keluhan DPRD yang belum memegang APBD dia akan memberikannya. Memang beberapa saat lalu saat hearing, DPRD meminta dokumen APBD namun saat itu dirinya sedang keluar daerah maka dokumen tersebut belum diberikan. (ikh/onk).

Pria Beristri Setubuhi Anak 11 Tahun Dibekuk di Semaksemak Halaman Masjid Raya Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

FITRAH A KADIR MALUT POST

PEMERINTAHAN Maksimalkan Kinerja ASN DARUBA-Pasca dilakukan perombakan struktur pejabat, Bupati Morotai Benny Laos menggenjot kinerja ASN. “Jadi kita ini bukan lagi PNS, tetapi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kalau kita aparatur, berarti kita adalah tentara negara,” tegas Benny. Karena itu sebagai aparat wajib bagi para pejabat untuk melakukan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Ingat, sebagai pemerintah, kita wajib melayani kebutuhan masyarakat, bukan keinginan masyarakat,” tegasnya. Karena itu dia meminta handphone pejabat selalu terbuka untuk masyarakat, saat dihubungi. “Kalau tidak mampu undur diri saja,” pungkasnya. (aji/onk)

AGENDA Hearing Ditunda Pekan Ini DARUBA - Rencana hearing anggota DPRD dengan Kepala BKD Morotai membahas kelulusan TKD tak jadi dilakukan pekan lalu. Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPRD Rasmin Fabanyo mengaku pertemuan itu diagendakan kembali karena kepala BKD sedang berada di luar daerah. “Kepala BKD masih di luar daerah, makanya, akan diagendakan kembali,” ungkap Rasmin. Selain itu banyak anggota DPRD juga sibuk, sehingga diputuskan hearing dilakukan pada pekan ini. Kepala BKD Rina Ishak hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Untuk diketahui pengumuman kelulusan TKD menyisakan pertanyaan diantaranya perbedaan jumlah peserta yang lulus seleksi, dengan kuota yang telah ditetapkan pemkab. Jumlah yang lulus lebih tinggi dari kuota yang disampaikan sebelumnya, sehingga berdampak pada anggaran yang telah disiapkan dalam APBD 2018. (aji/onk).

KUNJUNGAN: Pangdam Patimura Mayjend Suko Pranoto (pakai kalungan bunga, red) saat berkunjung ke Morotai.

Pangdam Kunjungi Morotai DARUBA - Untuk memastikan kesiapan pasukan jelang Pelatihan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), Pangdam XVI/Pattimura, Mayjend Suko Pranoto, mengunjungi Morotai kemarin (5/5). “Saya ke sini hanya untuk memastikan kondisi pasukan, serta kesiapan jelang PPRC,” kata pangdam. Selain kesiapan pasukan, terutama secara fisik, material juga tidak lepas dari pantauan pangdam. Panglima beserta rombongan juga menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Museum Trikora, dan

Gelanggang Olahraga (GOR) Lapangan Udara Lanud Leo Wattimena. Pandam ditemani Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. I Wayan, As Intel Kasdam XVI/ Pattimura, Kolonel Inf R. Suranto, As Ops Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Eppy Gustiawan. Rombongan disambut Dansat Komlek TNI, Brigjend Budi Prijono, Danlanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb Rahmat Syah Lubis, Dandim 1508/Tobelo serta Letkol Kav Tri Sugiarto. (aji/onk)

SANANA - Warga Desa Falahu Kecamatan Sanana Kepulauan Sula (Kepsul), menangkap basah pasangan beda usia yang melakukan kencan di kawasan Masjid Raya Sanana Kepulauan Sula (Kepsul), Jumat (4/5) malam pekan lalu. Keduanya dibekuk pukul 21.00 WIT, saat melakukan hubungan layaknya suami istri, di tengah semak-semak halaman masjid raya. Pasangan yang dibekuk adalah MRK alias Fak (28) bersama pasangannya sebut saja mawar. Namun sungguh miris karena Mawar baru berusia 11 tahun, dan masih duduk di salah satu SD. Korban sementara menjalani ujian nasional. Warga menggiring keduanya ke Mapolres Kepsul, namun setelah itu Mawar dibawa ke rumah sakit untuk visum. Di hadapan polisi, pelaku menjelaskan hubungan mereka atas dasar suka sama suka, bukan paksaan. “Saya pacaran dengan korban sejak Januari lalu,” aku Fak kepada penyidik. Dia mengaku sudah melakukan hubungan suami istri berulang kali sejak mereka pacaran. Wakapolres Kepsul Kompol Syamsul Alam saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, motif pelaku menjadikan korban sebagai kekasihnya. Korban telah divisum dan hasilnya mengindikasikan korban sudah pernah melakukan hubungan terlarang. “Pelakunya langsung kita tahan, orang tua korban juga meminta polisi memrosesnya,” kata Syamsul singkat. (ikh/onk).

PLN Sanana Bersiap Hadapi Ramadan SANANA - Jelang bulan Ramadan, PLN Sanana Kepulauan Sula (Kepsul) mempersiapkan diri. Persiapan dilakukan agar puasa nanti tidak ada pemadaman bergilir. Manager PLN Rayon Sanana Yodhi Ayodya Wiwaha menuturkan, persiapan yang mereka lakukan antara lain melakukan pembersihan jaringan dengan memangkas pohon yang mengganggu kabel listrik. “Kita pangkas pohon di jalur penyulam,” katanya. Akibat pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah 20 Kilo Volt ini, PLN terpaksa mematikan listrik. Pemadaman sudah diumumkan kepada masyarakat.

pemadaman dilakukan di jalur penyulam Bega yakni Dusun Waibogen, Desa Waihama, Wai Ipa, Umaloya, Pestina, Wailau, Waiboga, Soamole, Wailau, Fatiba, Bega, Manaf, Waigoyofa, Waidepa, Fakhea, Sama, Fatkayon, Wailia, Waitamua, Fuata, Waibay, Wainib, Sekom dan Waiina. ”Karena akan ada pekerjaan maka dilakukan pemadaman,” tutur Yodhi. Dia meminta masyarakat memahaminya. Selain itu mereka juga tengah memperbaiki satu mesin yang bermasalah. Saat ini mesin yang beroperasi hanya empat unit. Meskipun demikian, pasokan listrik surplus 200 KW. Jika

YODHI Ayodya Wiwaha

lima mesin sudah beroperasi, maka surplus listrik mencapai 900 KW. Untuk diketahui, daya mampu mesin di PLTD Sanana mencapai 3.750 KW, sedangkan beban puncak 2.850 KW.(ikh/onk).

Seluruh Pedagang Tempati Gedung Baru SANANA - Lebih dari 200 pedagang sejak akhir pekan lalu sudah menempati bangunan baru. Mereka sudah tidak terlihat lagi di terminal. Pedagang ditempatkan di Pasar Rakyat dan Pasar Tradisonal, yang berada satu kawasan dengan Pasar Basanohi. Relokasi dilakukan setelah rapat bersama semua elemen teknis yang dihadiri Dinas Pengelola Pasar, Peridagkop, Dinas Perhubungan, PUPR dan Perkim, serta Satpol PP dan Damkar yang berlangsung di Kantor Kesbangpol. Dalam pertemuan terbatas tersebut juga membahas pembangunan jalan

Pasar Basanohi yang mulai dikerjakan pada bulan ini. Sayangnya pedagang daging menyoal soal kondisi pasar yang panas. Bangunan BERJUALAN yang mereka tempati menggunakan DI LUAR: seng transparan sehingga sinar matahari Sejumlah tembus ke dalam. Terlihat juga pedagang pedagang memasang terpal di atas lapak mereka. berjualan di bagian luar/ yang lainnya berjualan di emperan pasar. emperan “Terlalu panas karena atapnya pakai Pasar Rakyat seng transparan,” aku pedagang. Karena Sanana. itu mereka meminta pemkab mengganti seng tersebut. Pantauan Malut Post, pihak PUPR sudah memagari kawasan pasar tersebut. (ikh/onk). IKRAM SALIM MALUT POST


POLMAS Art: MuS

SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 7

KEGIATAN Bangun Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata

KOMPAK: Peserta Workshop peningkatan kapasitas usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata menggelar foto bersama di Aula Penginapan Yusmar awal pekan kemarin

TERNATE-Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku Utara melaksanakan Workshop Kepariwisataan, yang bertajuk “Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata”. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Penginapan Yusmar, Desa Balbar Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Ernawaty Konoras, dalam laporannya menuturkan, kegiatan workshop ini melibatkan peserta dari Asosiasi Profesi pariwisata, diantaranya para pelaku usaha UMKM di destinasi pariwisata, Karang Taruna pengelola Destinasi Pariwisata, Pengelola Home stay, Tour Trevel, PHRI, HPI, ASITA, dan Dive Club Perwakilan Pelajar dan Mahasiswa serta Pemerhati pariwisata. Selain itu, ada narasumber dari kepala Dinas Perindagkop dan UKM kota Tidore Kepulauan, Kepala BRI Unit Sofifi, serta Praktisi UMKM. “Semoga usai pelaksanaan kegiatan, para peserta bisa mengembangkan kreativitas, di bidang masing-masing, khususnya masyarakat berada di wilayah destinasi,” katanya. Sementara, kepala Dinas Pariwisata Malut, Samsudin A. Kadir menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wadah bagi peserta dalam rangka mendapatkan informasi serta berdiskusi bagaimana pentingnya peningkatan kapasitas usaha masyarakat di sekitar destinasi pariwisata. Dijelaskan, pelaksanaan workshop sangat penting demi tujuan pembangunan kepariwisataan, salah satunya untuk mensejahterakan masyarakat melalui ragam aktivitas dan kegiatan wisata, maka terjadi sirkulasi aktivitas manusia. Dia mengharapkan, kegiatan workshop ini dapat memberikan motivasi tentang bidang usaha pariwisata untuk dikembangkan bagi masyarakat di sekitar destinasi pariwisata. “Kegiatan workshop wisata sangat berkaitan dengan masyarakat di sekitar wisata. Sehingga masyarakat tentunya harus menjadikan sebuah peluang untuk mengait rezeki,” tutur dia. “Orang perlu makan, nginap, perlu belanja maka kebutuhan dan keperluan dapat diharapkan disediakan oleh masyarakat di sekitar destinasi,” harapnya. (wat)

WARNING

Ini peringatan buat orang tua dan tim kampanye kandidat Gubernur Malut, agar anak anak selalu diawasi untuk tidak ikut serta dalam kegiatan kampanye terbuka yang dilakukan tim maupun pasangan calon Gubernur, pasalnya selain membahayakan keselamatan para anak anak ini, perilaku ini juga bertentangan dengan aturan kampanye.

Hari Ini Panwas Ternate Periksa Lurah Tanah Tinggi Dinilai Tidak Netral karena Baronggeng Bersama Paslon Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore TERNATE- Hari ini Panwaslu Kota Ternate periksa Lurah Tanah Tinggi Masud Adjan. Ma-

sud diperiksa karena diduga tidak bersikap netral pada saat kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin di Kelurahan Tanah Tinggi, Sabtu (5/5) malam kemarin. Selain Lurah Tanah Tinggi, Panwaslu juga akan memanggil Ketua PPS Haryanto Rombow untuk dimintai keterangan pada saat kampanye berlangsung. Hal ini disampaikan Ketua Panwaslu Kota Ternate Rusly Saraha kepada wartawan,

Minggu (6/5). ”Besok (hari ini, red) sore Panwaslu ternate panggil Lurah dan Ketua PPS Tanah Tinggi terkait kegiatan kampanye Bur-Jadi. Mereka terlihat tidak netral dengan baronggeng bersama dengan paslon dan masyarakat,” ujarnya. Diketahui, saat ini Panwaslu Kota Ternate sedang dalam proses pencaharian terhadap buktibukti atas dugaan beberapa PNS Kota Ternate yang mengajukan “Dua-Jadi” di facebook. (tr-01/wat)

Sambut Ramadan, KNPI Kota Ternate Gelar Donor Darah

AGENDA Debat Pilgub Tahap Dua Live di Inews TV TERNATE-Debat kandidat terbuka tahap kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara (Malut) dijadwalkan berlangsung di Jakarta 10 Mei mendatang, pukul 20.30 WIB. Pada debat kedua ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut akan menggunakan TV swasta di Jakarta guna menyiarkan secara langsung sehingga dapat disaksikan oleh semua masyarakat Malut khususnya dan Indonesia secara umum. “Kita akan menggunakan Inews TV dalam debat kedua ini, karena sebagai pemenang tender,” ucap Kabag Keuangan Umum dan Logistik KPU Malut Djana Purwana kepada wartawan, Minggu (7/5) kemarin. Dikatakannya, dalam debat ini tim yang hadir dalam debat tersebut akan dibatasi. Yakni, setiap tim pasangan calon Cagub dan Cawagub hanya diberikan kuota masing-masing 50 orang. “Jadi selain empat paslon yang hadir, untuk tim hanya dibatasi 50 per kandidat,” jelasnya. Selain itu, untuk panelis dalam debat kedua ini, KPU tetap menggunakan panelis di debat tahap pertama. Yakni Rektor Universitas Khairun Ternate Prof. Dr. Husen Alting, S.H. M.H. Rektor Universitas Muhammadiyah Malut, Dr. Saiful Deni, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate Dr. Mukhtar A. Adam, Rektor IAIN Ternate dan juga Ketua MUI Malut Dr. Samlan Hi. Ahmad, Ketua BKKBN Malut Drs. Putut Riyanto, M. Kes. dan kepala BNNP Malut Dr. Benny Gunawan. (tr-01/wat)

AKRAB: Ketua Panitia pelaksana Kegiatan IKA PMII Malut Taufik Abdullah (kanan) dan sekretaris IKA PMII Malut Sunaidin Ode Mulai pose bersama Menpora Imam Nahrawi belum lama ini

Besok, Menpora Lantik IKA PMII Malut SOFIFI-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Imam Nahrawi, dijadwalkan berkunjung di Maluku Utara (Malut) Selasa (8/5) besok. Kunjungan Menpora di Malut kali ini punya agenda khusus yakni melantik Pengurus Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Malut, di bawah kepemimpinan Asbar Bani dan Sunaidin Ode Mulai sebagai sekretaris. Mereka terpilih melalui hasil Musyawarah yang digelar pada 29 Desember 2017 lalu. Ketua panitia pelaksana pelantikan IKA-PMII Malut Taufik

Abdullah mengatakan, pelantikan ini dimaksudkan untuk menghimpun dan menata kembali semua alumni PMII di Malut, guna mendorong alumni PMII untuk bersaing dalam kancah kepemimpinan daerah maupun nasional dan bekerja sama dengan Pemprov maupun pihak swasta dalam rangka percepatan pembangunan daerah. “Untuk mengembangkan kompetensi kader sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi,” terangnya. Pelantikan yang akan berlangsung di Royal dan Resto Ternate ini menghadirkan selu-

ruh organisasi kepemudaan dan mahasiswa di Malut terutama pengurus KNPI baik Provinsi maupun kabupaten kota. Sebelum melantik pengurus IKA Malut, Menpora dijadwalkan berkunjung ke Pulau Maitara dan Kedaton Tidore dalam rangka upacara penobatan adat. Selain itu akan ada pertemuan dengan Pemkot Tikep. Setelah pelantikan nanti, Menpora akan menggelar pertemuan terbatas dengan pengurus OKP guna membicarakan kepentingan pemuda di Malut. “Pertemuan terbatas ini atas permintaan Menpora,” tutup Taufik. (udypn/wat)

TERNATE - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate melalui Bidang Kesehatan dan Penanggulangan Narkoba bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah PMI Provinsi Maluku Utara, serta PT Karapoto menggelar kegiatan Donor Darah yang berlangsung di Skate Park Ternate, Minggu (6/5). Kegiatan Donor Darah yang disertai dengan senam zumba ini dimulai sejak pagi, dan berakhir pada pukul 12.30 WIT. Dalam kegiatan tersebut, penyelenggara berhasil mengumpulkan 56 kantong darah yang terdiri dari 9 darah A, 14 darah B, dan 33 darah O. Ketua Bidang Kesehatan dan Penanggulangan Narkoba KNPI Kota Ternate, Nia Astria Manoy, kepada koran ini mengatakan, diadakannya kegiatan ini untuk menambah atau memenuhi kebutuhan darah selama bulan ramadan. “Kegiatan Donor Darah ini untuk menambah atau memenuhi kebutuhan darah selama bulan Ramadan,” katanya. Beberapa profesi ikut hadir dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, seperti Kepolisian, TNI, mahasiswa, dan beberapa SKPD di lingkup Pemkot Ternate juga ikut berpartisipasi. Ketua KNPI Kota Ternate, Sahrony A Hirto menambahkan, prinsipnya kegiatan ini untuk membantu persediaan darah di Kota Ternate, sehingga dirinya sangat mendukung sepenuhnya. “Prinsipnya kegiatan seperti ini tentu sangat bermanfaat,” ujarnya. (tr-01/wat)


SAMB ETALASE SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...MANIS Samb Hal. 1

menjawab pertanyaan panelis, serta menanggapi jawaban kandidat lain. Debat terbuka perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum Malut Jumat (4/5) malam kemarin itu berlangsung lancar. Mengusung tema “Pembangunan Berbasis Kepulauan Menuju Kesejahteraan Rakyat”, KPU menghadirkan lima panelis dalam debat tersebut. Rektor Universitas Khairun Husen Alting, Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Saiful Demi, Rektor IAIN Ternate Samlan H. Ahmad, Ekonom Mukhtar Adam, Kepala BNNP Malut Kombes (Pol) Benny Gunawan, dan Kepala BKKBN Perwakilan Malut Putut Riyanto. Akademisi Siti Barora Sinay dipercaya sebagai moderator. Dalam paparan visi misinya, pasangan calon nomor urut 1 Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) mengemukakan tentang “Dari Pesisir Membangun Maluku Utara Juara”. AHM menuturkan, problem mendasar di Malut adalah soal ekonomi. Menurutnya, problem ekonomi di daerah sudah ada pada titik yang mengkhawatirkan. “Untuk itu, AHM-Rivai menawarkan program prioritas untuk keluar dari keterpurukan ekonomi yakni dengan mengelola pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan dan peternakan secara baik. Selain itu, kebutuhan dasar lainnya seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan infra-

...MELOROT Samb Hal. 1

Tiap tahun. Bahkan mencapai puncaknya triwulan pertama tahun ini: rugi hampir Rp 10 triliun. Tepatnya USD 785 juta. Dua kali lipat dari kerugian triwulan pertama tahun lalu. Kesewotan seorang CEO ternyata begitu mahal harganya. Bukan harga saham saja yang jatuh. Masa depan perusahaan dipertanyakan. Bahkan ada analis yang garang: jangan-jangan ini pertanda akan bankrut. Sudah tertanam dalam benak publik: seorang CEO itu harus murah senyum, cerdas, tenang, tidak mudah terpancing isu, raut mukanya tidak mudah terbaca, pandai berkelit, sangat jarang menampakkan kejengkelan – apalagi marah, trampil dalam dialog dan pintar dalam mengemukakan gagasan. Dan entah apalagi. Sejenis itu. Tapi Elon Musk begitu emosi hari itu. Saat dilakukan telekonferensi dengan para investor itu. Dengan para analis pasar modal itu. Di Amerika peristiwa sewot ini menggoncangkan Wall Street. Bahkan sampai ada yang mempertanyakan: pantaskah Elon Musk menjadi seorang CEO? Bukan sudah waktunyakah Tesla punya CEO baru? Para die hard Elon Musk tidak terima. Mereka menyerang balik. Para analislah yang menjadi penyebabnya. Sebagian analis, juga wartawan, memang cerdas. Kata mereka. Tapi itu sebagian kecil. Mayoritas hanya sok pintar dan egois. Itu yang membuat Elon Musk sewot. Begitulah kira-kira rangkuman situasinya.

struktur juga menjadi prioritas. Sektor-sektor ini bagian dari solusi. Jika kami dipercayakan nanti maka sektor-sektor inilah yang akan kami berikan ke masyarakat untuk keberlanjutan dan peningkatan hidup. Untuk itu pilih nomor 1,” ujar paslon yang diusung Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan tersebut. Paslon nomor urut 2 Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin (Bur-Jadi) dalam penyampaian visi misinya mengatakan, ada empat masalah mendasar. Pertama, soal tata kelola birokrasi, pemerintahan dan keuangan. Kedua, persoalan pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan yang masih tinggi. Ketiga, masih sempitnya lapangan pekerjaan dan infrastruktur dasar yang belum memadai dan merata. Serta keempat, masih lemahnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota. Dengan pertimbangan sejumlah problem tersebut, maka paslon yang diusung Partai Hanura, Demokrat, PBB, PKB dan NasDem ini mengangkat visi tentang bagaimana Malut bermartabat. “Maluku Utara yang bermartabat adalah Maluku Utara yang berbudaya, harmonis, mandiri, sejahtera dan Maluku Utara yang berkelanjutan. Dari visi ini maka yang menjadi penekanan kami adalah sektor perikanan, pertanian dan sektor tata kelola pemerintahan. Pertanian ini akan menjadi kemandirian dan kedaulatan pangan di Maluku Utara,” papar Burhan. Sementara paslon nomor urut 3

Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (AGK-YA) dalam paparannya menyampaikan lima program prioritas yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM); percepatan pembangunan infrastruktur; pengamanan wilayah perbatasan, daerah tertinggal, dan penciptaan iklim investasi yang kondusif; mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan SDA berbasis lingkungan hidup; meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan tata kelola pemerintahan. Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PKPI ini juga menggagas tiga pelayanan bagi masyarakat Malut berupa Kartu Maluku Utara Sehat (KaMu Sehat), KaMu Cerdas dan KaMu Tumbuh. Dengan tujuh misi, lima program dan tiga pelayanan tersebut, AGK-YA yakin dapat mewujudkan visi Maluku Utara Sejahtera 2023. “Dengan demikian Maluku Utara menjadi episentrum maritim di kawasan timur Indonesia,” jabar cagub petahana itu. Terakhir, paslon nomor urut 4 Muhammad Kasuba-Madjid Husen (MK-Maju) tampil dengan visinya “Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan yang kuat di kawasan timur Indonesia pada 2023”. MK menjelaskan, jargon KUAT yang mereka angkat bermakna ulet, amanah dan tangguh. “Visi ini bisa diwujudkan dengan misi kuat SDM-nya, kuat birokrasinya, pengelolaan pemerintahannya, kuat sosial budayanya, kuat infrastrukturnya dan kuat ekonominya,” jelasnya. (tr-01/kai)

Inilah yang terjadi hari itu, Rabu lalu: Elon Musk sudah menjawab beberapa pertanyaan dari penelepon. Yang bisa diikuti oleh mereka yang bergabung di jaringan telepon itu. Lalu ada penelepon yang mulai menanyakan sisi keuangan Tesla. Namanya Bernstein dari perusahaan securitas Toni Sacconaghi. Dia bertanya soal pembelanjaan ke depan dan uang yang masih diperlukan Tesla. Beirnstein belum selesai bertanya. Elon Musk sudah memotongnya. ”Penanya berikutnya, silakan,” potong Musk. Lalu analis Joseph Spak dari securitas terkenal RBC Capital Market bertanya. Berapa sebenarnya pembeli Tesla Model 3 yang sudah menerima mobilnya. Belum juga Spak selesai bertanya Musk sudah menyela: tidak mau lagi menerima pertanyaan yang kering dan membosankan seperti itu. ”Kalian semua membunuh saya,” kata Musk. Tegang. Serba gak enak. Lebihlebih Musk kemudian menyilakan YouTube yang bertanya. Tentang teknologi Tesla. Termasuk teknologi masa depannya. Musk menjawabnya dengan antusias. Bahkan lebih dari 10 pertanyaan. Berturut-turut. Lama sekali. Satu jam kemudian seorang analis masuk ke jaringan telepon. Tidak langsung bertanya. Hanya mengatakan mengapa Musk harus menjawab pertanyaan. Begitulah hukum pasar modal. Pertanyaan apa pun harus dilayani. Ibaratnya, ini kata-kata saya, perusahaan itu kalau sudah go public celana dalam pun harus

diperlihatkan. Kalau ditanyakan. Tapi Musk masih juga kelihatan sewot. Tidak mengomentari telepon tersebut. Dia justru ngomel sendiri. Soal bocornya beberapa rahasia perusahaan. Misalnya bagaimana pabrik Tesla ternyata harus berhenti produksi. Selama 10 hari. Karena peralatan baru. Yang semi otomatis. Yang harus dipasang. Mengalami kesulitan. Di sektor pemasangan baterai. Akibatnya produksi Model 3 terhambat. Janjinya meleset. Tidak bisa memproduksi 5.000 mobil perminggu. Jauh dari itu. Itu yang membuat pasar modal ragu. Apakah janji Tesla yang lain akan terpenuhi: sudah bisa untung akhir tahun ini. Hari itu Musk seperti tidak bisa menahan diri. Sialnya, tidak ada di antara eksekutifnya yang turun tangan. Menetralkannya. Ini pasti akan jadi bahasan kasus di seminar-seminar public relation. Maupun seminar manajemen. Lihatlah bagaimana Musk masih terus sewot. ”Kalau memang masyarakat terpaku pada fluktuasi mestinya tidak usah beli saham Tesla,” katanya. ”Saya di sini tidak untuk mendorong Anda membeli saham (Tesla),” katanya lagi. ”Jangan beli saham (Tesla), kalau takut itu.” Dooor!!! Besoknya harga saham Tesla turun drastis. Lima koma enam persen. Dalam sehari. Sebagai penggemar Tesla saya berdoa untuk yang terbaik. Apalagi saya tahu Tesla sedang mematangkan rencana membangun pabrik barunya di Shanghai. Rambo akan ketemu Kungfu Panda. Di bidang mobil listrik. (dis)

...MANIS Samb Hal. 1

Lantas, adakah perubahan signifikan di Malut sepanjang periode sebelumnya? Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Malut Munadi Kilkoda menuturkan, usai membaca visi dan misi empat paslon, baginya visi misi tersebut tidak terlalu menyentuh problem riil di lapangan. Seperti isu tentang Malut sebagai provinsi berbasis kepulauan. Dari visi misi empat paslon tersebut belum terlihat karakter Malut sebagai wilayah kepulauan dari aspek kerentanan ekologinya serta pengaruh eksternal yang mempengaruhi kawasan Malut yang berdampak ke masyarakat. ”Isu-isu yang tidak diperhatikan oleh empat paslon dan visi misi kepemimpinan mereka diantaranya adalah isu lingkungan hidup dan pengelolaan SDM yang dilakukan secara masif yang sangat berisiko bagi wilayah kepulauan,” tuturnya kepada Malut Post, Sabtu (5/5). Menurutnya, ada beberapa isu lain juga yang perlu diperhatikan. Misalnya akses dan ruang hidup masyarakat terhadap SDA yang terbatas. Hal itu, kata Munadi, disebabkan kebijakan yang dibuat sendiri oleh negara. ”Yang tak kalah penting juga adalah terancamnya ekologi yang disebabkan oleh pembangunan. Saat ini krisis ekologi terjadi di Gane, Teluk Weda, Obi, Buli, Taliabu, Teluk Kao dan beberapa daerah lainnya. Di wilayah tersebut, masyarakat dihadapkan dengan konstruksi pembangunan yang merusak serta mengancam keselamatan ekosistem setempat,” ujarnya. Bahkan, sambungnya, dalam debat kandidat pertama, konsep-konsep yang dikemukakan oleh para paslon itu lebih mengarah pada pembangunan yang difokuskan pada sektor darat dibandingkan dengan tema tentang kepulauan. Munadi memaparkan, isu kepulauan adalah isu yang kompleks karena berkaitan dengan tata kelola sumber daya alam yang harus berbasis pada kepulauan. Selama ini model pembangunan Malut disamakan dengan model pembangunan di daerah Kalimantan, Sumatera, Papua dan Jawa yang mengejar pembangunan di faktor darat. Padahal Malut merupakan wilayah berbasis kepulauan. Bila orientasi pembangunan lebih besar ke darat maka hal itu akan sangat berisiko banyak, salah satunya adalah kehancuran ekologi. Ketika terjadi kerusakan pada ekologi itu juga akan berdampak pada sektor lain termasuk kawasan pesisir kelautan. ”Empat kandidat gubernur ini belum melihat Malut sebagai wilayah yang memang desain pembangunannya harus disamakan dengan karakteristiknya. Karena orientasinya lebih banyak memfasilitasi proses krisis dengan mengandalkan pengelolaan SDM berbasis darat. Jadi kalau dibaca dari cara berpikir empat paslon ini orientasinya lebih ke kontinental,” paparnya. Munadi juga menyentil isu kemiskinan, utamanya terhadap masyarakat yang justru bermukim di wilayah industri. Dia mencontohkan di Halmahera Timur, ketika masuknya investasi, kontribusi positif yang diberikan perusahaan bagi masyarakat tidak sebanding dengan dampak negatifnya. ”Lalu ada pula soal perlindungan masyarakat adat yang tidak disentil sama sekali. Padahal kelompok masyarakat adat ini rentan dengan kebijakan pembangunan yang merampas ruang hidup mereka,” jabarnya. Di samping itu, salah satu persoalan wilayah kepulauan yang harus diperhatikan adalah krisis sumber air. Munadi menuturkan, krisis dapat terjadi jika pembangunan lebih mengejar sektor darat dibandingkan laut. Tak hanya itu, jika di darat masyarakat harus berhadapan dengan industri masif, di laut pun illegal fishing masih menghantui. ”Kalau membangun provinsi berbasis kepulauan, mestinya problem kepulauan ini menjadi catatan,” ujarnya. Isu lain yang diabaikan adalah isu pangan. Ia mengungkapkan, Malut yang merupakan wilayah kepulauan kini sudah mengalami krisis pangan. Lahan-lahan produksi warga tidak lagi dipergunakan untuk mendorong pertumbuhan pangan. Secara tidak sadar, urusan makan dan minum masyarakat amat bergantung pada suplai daerah lain. ”Lahan-lahan di Halmahera sudah mengalami peralihan fungsi demi perluasan lahan infrastruktur dan tambang. Lalu tata kelola pengetahuan masyarakat Malut juga mestinya digunakan dalam konsep pembangunan. Orang di kampung-kampung punya konsep hidup dan wilayahnya. Harusnya itu dipergunakan negara untuk mendorong pembangunan di wilayah tersebut yang basisnya pada pengetahuan masyarakat itu. Tidak boleh menggunakan pembangunan dari teori-teori eropasentris,” katanya. Lolosnya isu-isu penting tersebut dari visi misi paslon membuat Munadi pesimis dengan gagasan pembangunan lima tahun ke depan. Karena krisis yang dikhawatirkan, yakni pangan, energi, dan SDA masih akan menjadi masalah utama Malut. Pemberantasan Korupsi Dari sisi penegakan hukum, visi misi para paslon juga dipandang tak menyentuh masalah krusial dan utama di Malut, yakni korupsi. Praktisi hukum Fahrudin Maloko menuturkan, setelah dicermati, visi dan misi yang digagas tersebut tidak ada satu pun yang berkaitan dengan komitmen pemberantasan korupsi. ”Meski pemberantasan korupsi adalah kewenangan aparat hukum namun sebagaimana diisyaratkan undangundang, semua elemen masyara-

kat termasuk pemerintah memiliki tanggung jawab yang sama dalam pemberantasan korupsi,” ungkapnya, Sabtu (5/5). Advokat Peradi Kota Ternate ini menjabarkan, komitmen dalam pemberantasan korupsi dapat diwujudkan melalui transparansi pengelolaan APBD. Sementara dalam visi misi yang dipaparkan para kandidat tak ada satu pun yang berkomitmen mempertanggungjawabkan transparansi pengelolaan anggaran ke publik. Eros –sapaan akrab Fahrudin- menambahkan, upaya penanggulangan korupsi dalam dunia birokrasi juga tak disinggung. Padahal, selama ini ASN merupakan salah satu profesi yang paling rentan terhadap penyalahgunaan dan penggelapan anggaran negara. Dia menuturkan, permasalahan korupsi kerap berawal dari hulu. Dengan begitu boleh dikatakan bila aparaturnya baik dan tidak berperilaku korup maka semua masalah keuangan dan pembangunan bisa diatasi. ”Misalnya tidak ada upaya membuat MoU dengan ASN tentang permasalahan korupsi. UU ASN sudah jelas menyatakan bahwa ASN yang terlibat korupsi harus dipecat. Jadi apakah para paslon ini berani atau tidak memecat ASN yang korupsi?” tantang Eros. Isu lain terkait lingkungan dan SDA juga disinggung Eros. Dia mengingatkan tentang maraknya Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah yang sampai kini belum ada titik terangnya. ”Ini harus diseriusi oleh cagub. Jadi ada prinsip atau sikap yang diusung, seperti ke depan Malut ramah lingkungan, krisis ekologi mulai berkurang, dan korupsi SDA tidak lagi terjadi,” ujarnya. Miskin Makna Selain tak menyentuh sejumlah isu urgen, visi dan misi para paslon juga dinilai miskin makna. Ekonom Mukhtar Adam menjabarkan, dalam debat paslon nomor urut 1 dan 4 yang sama-sama mengangkat visi misi terkait wilayah pesisir dan kepulauan tidak menjelaskan secara detail apa makna dari konsep pembangunan daerah pesisir dan kepulauan sendiri. Menurut Mukhtar, dua paslon tersebut hanya menjelaskan konsep sektoral saja yakni pada sektor perikanan. Sementara konsep pesisir dan kepulauan yang dimaksud adalah membangun konektivitas antara daerah yang satu dengan yang lain. ”Misalkan akses transportasi, kesehatan dan pendidikan. Sebenarnya jangkauan dari konsep pesisir dan kepulauan itu luas. Seperti akses pendidikan dari masyarakat terluar, begitu juga dengan akses kesehatan. Inilah yang perlu dijabarkan bahwa akan dibangun atau ditambah armada transportasi atau membuka akses pelayanan dan pendidikan. Kalau bicara pesisir dan kepulauan bukan hanya pada taraf perikanan saja,” protesnya, Minggu (6/5). Akademisi Universitas Khairun Ternate ini mengkhawatirkan, jika konsep dari pasangan kandidat tidak jelas, maka bagaimana indikator pembangunan Malut lima tahun ke depan. Lalu pada paslon nomor 2 yang hendak membawa Malut bermartabat juga dipandang tidak mampu menjelaskan apa sebenarnya makna bermartabat itu sendiri. Menurut Mukhtar, konsep yang dituangkan dalam visi misi masih mengambang dan belum mampu meyakinkan masyarakat terkait indikator pembangunan lima tahun ke depan. Tak hanya itu, paslon yang menjanjikan membawa Malut pada taraf kesejahteraan bahkan tak mampu menetapkan tolok ukur kesejahteraan itu sendiri. ”Bagaimana bicara kesejahteraan jika indikator pencapaian untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran Maluku Utara tidak ada. Banyak dari pasangan calon menjelaskan akan membangunan lapangan kerja yang cukup banyak. Dari mana investasi untuk membuka lapangan kerja itu sendiri, itu yang tidak dijabarkan. Lalu ada investasi di sektor pertambangan tapi warga Malut masih ada yang nganggur dan pendapatan per kapita masih rendah karena penyerapan tenaga kerjanya masih tetap dari luar,” ujarnya. Mukhtar mengaku belum tahu pasti penyebab penjabaran visi misi yang belum jelas tersebut. Bisa jadi lantaran singkatnya durasi waktu yang diberikan dalam debat. ”Tapi para kandidat dalam menyusun visi misi harus diperkuat dengan data dan penjelasan yang jelas agar tidak mengambang,” katanya. Sementara Sosiolog Herman Oesman saat diwawancarai menuturkan, paslon nomor 1 dan 4 memiliki stand point yang secara substansial sama. Gambaran visi ini, menurutnya, terkesan begitu ideal dan normatif. Namun sepintas belum memberikan daya gugah dan inspiratif bagi masyarakat. ”Visi ini lebih bertumpu pada pemerintah sebagai basis otoritatif untuk bisa menyelesaikan problem yang ada. Semestinya visi memberi daya dorong tidak hanya bagi pemerintah, tapi juga bagi masyarakat,” ungkapnya kemarin (6/5). Sedangkan paslon nomor urut 2 yang mengambil term “BERMARTABAT” sebagai akronim dari berbudaya, mandiri, harmonis, sejahtera, dan berkelanjutan sekilas memiliki daya gugah meaningful dan terkesan ideal. ”Bermartabat berarti memiliki harga diri, prestise. Apa yang hendak dicapai dari bermartabat ini tentu memerlukan pengukuran yang rasional, yang dapat diejawantahkan melalui misi yang ada. Pada titik ini, memberi impresi sesuatu yang bagaimana mengukurnya,” jabarnya. Lalu paslon nomor urut 3 yang mengusung jargon “Sejahtera” dengan

diimbuhi 2023 sebagai daya gugah mengingatkan Herman pada visi periode sebelumnya. ”Visi sebelumnya dengan penekanan pada “Cinta”. Visi ini, setidaknya menegaskan tahun 2023 Malut (telah) mencapai apa yang diharapkan. Padahal pencapaian sejahtera itu merupakan sesuatu yang utopia, terus menerus diperjuangkan untuk mengatasi distopia atau sesuatu yang buruk,” tegasnya. Menurutnya, visi misi keempat paslon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun bagi Herman yang paling penting adalah bagaimana mewujudkan visi misi itu sendiri. Dia menambahkan, visi misi seharusnya menjadi milik masyarakat Malut, bukan kalangan elite saja. Karena itu, ada nilai partisipasi yang dibutuhkan. ”Terkadang dalam realisasinya, program-program yang dikerjakan tidak seiring dengan visi misi,” bebernya. Tidak Sinambung Di sisi lain, visi misi para kandidat juga dinilai hanya sebatas formalitas pelengkap syarat pencalonan. Pengamat Politik Muhlis Hafel menegaskan, selama ini visi misi tidak menjawab problem pembangunan yang ada di Malut. ”Visi misi didorong dalam rangka mendudukkan arah pembangunan suatu daerah pada masa lima tahun ke depan. Namun problemnya adalah visi dan misi yang disampaikan tidak didasarkan pada semangat kesinambungan pembangunan, sehingga pembangunan berdasarkan selera, bukan pada kebutuhan. Seharusnya, visi misi yang disiapkan keempat kandidat tidak jauh dari visi misi sebelumnya, sehingga //sustainability// pembangunan tetap terjaga. Dimana kepemimpinan sebelumnya telah melakukan pembangunan apa saja itu yang perlu dilanjutkan,” jelasnya. Selain itu, lanjut Muhlis, di dalam visi misi juga terdapat sinkronisasi dengan program pembangunan nasional. Karena itu, masing-masing calon harus punya kajian terkait semangat pembangunan nasional, baik sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun hukum dan lingkungan. Sebab tak bisa dipungkiri, anggaran pembangunan daerah 90 persen berasa dari dana pusat. “Visi misi yang disampaikan ke KPU dan telah diperdebatkan dalam acara debat kemarin hanya akan habis pada tatanan wacana. Sulit untuk diwujudkan. Sebab dalam sistem pembangunan di tingkat pusat telah ditetapkan program nasional atau Propernas. Nah bagaimana mungkin visi misi calon kepala daerah bisa jalan kalau yang didorong jauh dari perencanaan nasional?” katanya mempertanyakan. Muhlis juga secara khusus menyentil calon petahana AGK-YA. Pasalnya, menurutnya visi misi paslon nomor 3 bertolak belakang dengan periode sebelumnya. Dimana periode lalu mengusung Cinta, kini mendorong visi Sejahtera. ”Dimana korelasinya? Setingkat calon incumbent saja tidak konsisten membuat program pembangunan yang berkesinambungan, apalagi dengan calon yang lain,” paparnya. Lebih jauh Muhlis mengingatkan, visi misi tak perlu terlalu muluk. Misalnya membangun jembatan TidoreTernate. Minimal bisa menjawab kebutuhan dasar masyarakat saat ini, misalnya pemekaran Sofifi selaku ibu kota. ”Indikator maju tidaknya satu provinsi tergambar pada ibu kotanya. Karena di ibu kota, dua pemerintahan yang fokus, yakni pemerintah kota sendiri bersama pemerintah provinsi. Selain itu, Sofifi punya tanggunggung jawab sebagai kota penyangga terhadap beberapa kabupaten/kota lain yang ada di dataran pulau Halmahera. Orang berurusan tidak perlu lagi lewat laut, tapi cukup dengan transportasi darat. Karena itu, komitmen percepatan pembangunan harus menonjol dari masing-masing kandidat, salah satu poin adalah pemekaran,” tegasnya. Problem lain adalah pembangunan industri, khususnya di bidang pertambangan, yang dalam beberapa tahun terakhir ini berjalan sangat pesat. Namun pertumbuhan pembangunan ini tidak memberikan efek positif terhadap masyarakat. Berapa banyak tenaga kerja lokal yang terserap masuk dalam perusahaan, kata Muhlis, tidak pernah diketahui. Begitu juga komitmen perusahaan terhadap pembangunan daerah. “Akibatnya, daerah hanya menerima dampak kerusakan lingkungan, sementara dampak pembangunan tidak ada. Sudah begitu, tenaga kerja asing mendominasi. Jadi daerah penghasil masyarakatnya menjadi penonton. Padahal tiap tahun produk sumber daya dari universitas terhadap tenaga pertambangan cukup tinggi, tapi tumbuhnya perusahaan bukan menekan angka pengangguran tapi malah menambah,” tuturnya. Masalah lain yang dinilai cukup mengganggu adalah maraknya pengangguran berstatus sarjana akibat moratorium penerimaan PNS beberapa tahun terakhir. Imbasnya, banyak sarjana rela menjadi tenaga honorer. Ironisnya, upah mereka di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). “Bayangkan, dalam satu bulan seorang guru atau tenaga kesehatan bidan atau perawat hanya dihargai Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu. Apakah itu pantas? Sementara tingkat kemahalan Malut mencapai Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Dimana tanggung jawab pemerintah? Nah, harusnya ini terjawab pada visi dan misi para calon, bukan berwacana tentang pembangunan yang berkarakter. Karakter apa yang dibangun, sementara gurunya tidak diperhatikan,” tandas Muhlis.(cr-04/cr-05/udy/kai)


MANCA SPORT DOA UNTUK SIR ALEX Sempat Beri Kado pada Wenger Pekan Lalu

SALFORD – Keluarga besar Manchester United sedang berduka. Mantan pelatih legendaris United Sir Alex Ferguson dalam kondisi kritis dan dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Salford. Seperti diberitakan Mirror kemarin (6/5) tepatnya pada Sabtu (5/5) lalu waktu setempat Sir Alex mengalami pendarahan di otak. Dan dalam situs resmi United operasi pembedahan sudah dilakukan. “Operasi berjalan sangat baik dan pihak keluarga Sir Alex meminta adanya privasi dan ketenangan agar diberi penyembuhan secepatnya dari Sir Alex,” tulis United dalam situs resmninya. Kabar mengenai operasi yang dialami Sir Alex ini tentu sangat mengejutkan. Sebab pekan lalu ketika United bertemu Arsenal di Old Trafford (29/4) Sir Alex masih memberikan kado kepada ‘rekan seangkatan’ yang pensiun Arsene Wenger. “Saya menaruh perhatian yang besar dan memikirkan Sir Alex dan keluarganya. Saya mempercayai kekuatannya dan karakternya yang kuat dapat memberinya kesembuhan secepatnya,” kata Wenger seperti

diberitakan Daily Mail. Pekan lalu, Wenger ditemui Sir Alex sebelum laga dan Sir Alex memberinya sebuah kenang-kenangan sebagai bentuk respek kepada Wenger. Sir Alex dan Jose Mourinho memberinya trofi atas pengabdiannya selama 22 tahun di Arsenal. Ucapan simpati dan doa buat Sir Alex datang dari seluruh dunia. Mulai eks anak asuhnya di United, eks asisten pelatih yang jadi anak buahnya, klub-klub, sampai pejabat pemerintahan. “Tetap tegar, tetap kuat. Menanglah kali ini,” tulis kiper legendaris United asal Denmark Peter Schmeichel melalui akun Twitter-nya. “Saya berbicara mewakili seluruh Manchester, baik di sisi merah atau biru, dan melebihi batas-batas itu saya mengirim doa terbaik untuk Sir Alex untuk kesembuhan yang cepat,” kata Wali Kota Manchester Andy Burnham. Berapa lama Sir Alex akan pulih ? Menurut Luke Griggs, aktivis organisasi sosial untuk cedera otak Headway, kesembuhan pasca operasi otak tak ada waktu yang pasti. “Setiap kasus operasi otak ini sangat unik dan ter-

gantung dari masing-masing individu untuk kesembuhannya,” kata Griggs. Banyak pasien yang berhasil selamat pasca menjalani operasi tersebut dan penyembuhannya akan berlangsung berbulanbulan. Pada kasus tertentu rehabilitasi ekstensif akan dilakukan dan mengoptimalkan fungsi otak. Salah satu terapi yang dilakukan adalah terapi bicara dan fisik. (jpg/ yun)

SIR Alex Ferguson

SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

Beckham dan Rooney Turut Beri Dukungan MANTAN bintang Manchester United David Beckham dan Wayne Rooney mendoakan Sir Alex Ferguson agar cepat pulih dari pendarahan otak yang dialaminya. Ferguson dikenal sebagai sosok manajer yang tangguh di sepanjang karirnya. Akan tetapi hari Sabtu (5/5) kemarin pihak United mengumumkan eks bosnya itu tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Manajer asal Skotlandia itu disebut sudah menjalani operasi dan semuanya berjalan

lancar. Kini Ferguson masih harus menjalani perawatan intensif. Begitu mendengar kabar bahwa mantan bos yang mendidiknya jatuh sakit, Beckham dan Rooney langsung bereaksi. Melalui akun media sosialnya masing-masing, mereka memberikan dukungan pada manajer 76 tahun itu. “Terus berjuang boss... Kukirimkan doa dan cinta untuk Cathy dan seluruh keluarga dan Manchester United.” “Semoga lekas pulih bos. Dukungan

saya dengan keluarga di masa-masa sedih ini.” Beckham merupakan bagian dar i skuat class of 92 dan membantu klub itu meraih banyak gelar juara. Ia dilego oleh Ferguson ke Real Madrid pada tahun 2003.(dim/yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...BPIH Samb Hal. 1 Namun yang terbanyak terdapat di Kabupaten Kepulauan Sula, yakni sebanyak 14 jamaah. Disusul Halmahera Selatan dan Kota Ternate masing-masing 13 jamaah. “Jamaah yang belum melakukan pelunasan ini problemnya berbedabeda. Sebagian telah batal dan akan diisi oleh daftar antrean berikut, dan sebagian karena lansia sehingga harus memiliki pendamping muhrim. Ada juga muhrim yang hubungan suami istri atau anak yang terpisah keberangkatannya,” terangnya kemarin (6/5). Amar menjelaskan, di Kabupaten Halmahera Barat misalnya, terdapat lima orang yang belum melakukan pelunasan. Tiga diantaranya menunda keberangkatan. Dia menuturkan, total kuota CJH Malut tahun ini sebanyak 1.080 orang yang terdiri atas jamaah reguler 1.073 orang ditambah dengan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) sebanyak tujuh orang. Selain itu, dalam penetapan kuota ada tambahan 5 persen yang menjadi cadangan jika ada yang batal berangkat. Menurut Amar, kekurangan 79 orang CJH ini akan diisi pada pelunasan tahap kedua yang dimulai pada 16 sampai 25 Mei mendatang. Pada pelunasan tahap kedua, lanjutnya, prioritas pertama adalah pada jamaah yang telah melakukan pelunasan namun sistem terganggu. Dalam kasus semacam ini, pelunasan tidak terbaca, seperti yang terjadi pada salah satu jamaah di Halmahera Utara. “Setelah itu kesempatan diberikan kepada muhrim, baik suami istri maupun hubungan anak. Dengan syarat hubungan muhrim itu bisa disatukan dengan ketentuan punya nomor porsi lebih dari 2,5 tahun. Misalnya istri telah berangkat tahun ini dan suaminya tahun depan, bisa ditarik untuk berangkat bersama,” jelasnya. Prioritas berikutnya adalah jamaah lanjut usia. Persyaratannya, usia jamaah tersebut telah men-

capai 75 tahun dan mendapatkan nomor porsi lebih dari 2,5 tahun. “Jika masih ada kekurangan lagi dari kuota yang ditetapkan, maka diisi dengan cadangan 5 persen,” tukas Amar. Sementara itu, satu CJH di Kota Ternate dinyatakan batal berangkat lantaran meninggal dunia beberapa hari lalu. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota ternate Muhammad Abdullah menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga jamaah untuk mengganti dengan anggota keluarga lain. ”Tapi dari pihak keluarga menyarankan agar diganti dengan nomor urut selanjutnya saja, karena proses pergantian itu harus diurus berbagai macam syarat jadi agak sedikit ribet. Apalagi dengan kondisi yang ada,” ujar Muhammad. Sejauh ini, dia mengaku hanya satu jamaah yang diinformasikan gagal berangkat. ”Alhamdulillah hanya satu itu saja, dan sudah diisi dengan nomor urut lain. Dan sudah genap 269 jamaah haji yang berangkat Juni nanti,” sambungnya. Dari sisi kesehatan, 269 jamaah asal Kota Ternate dinyatakan layak berangkat. Muhammad juga mengimbau agar para CJH menjaga kesehatan mereka hingga keberangkatan nanti. ”Yang terpenting adalah menjaga kesehatan. Jamaah haji yang berangkat kami minta agar tidak melakukan perjalanan keluar daerah, tetap menjaga kesehatan dan melakukan pengecekan kesehatan karena kesehatan sangat menentukan,” harapnya. Sedangkan untuk tahapan pelunasan BPIH, CJH Ternate tercatat sudah 95 persen yang melakukan pelunasan. Muhammad menuturkan, jika CJH gagal melunasi karena persoalan sistem maka bisa dilunasi pada tahap kedua. ”Kami minta agar para jamaah segera melunasi jika ingin diberangkatkan Juli nanti. Jika tak melunasi dianggap menunda berangkat. Nanti akan terus kita update jumlah jamaah yang sudah melunasi setoran haji. Pengalaman tahun lalu, sehari menjelang baru ada angka pasti siapa yang menunda berangkat,” jabarnya.(udy/cr-05/kai)

...AGK Samb Hal. 1 Merah merupakan warna AGK-YA yang diusung PDI Perjuangan dan PKPI. ”Perlu saya tegaskan, Halsel sudah saya merahkan. Dan target saya, AGK menang 100 persen. Kalau DPT Halsel 141.222 pemilih, maka kemenangan AGK-YA mencapai 100.000,” ungkapnya dalam orasi politiknya. Serunya, dalam kampanye kemarin, para kepala daerah yang turut mendukung AGK-YA saling tantang. Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dan Bupati Halmahera Barat Danny Missy, misalnya, menantang Bahrain untuk mencapai kemenangan 80 persen perolehan suara di Halsel. ”Seperti saya yang konsisten memenangkan AGK-YA hingga 80 persen di Tikep, begitu juga Bupati Danny di Halbar,” tantangnya yang langsung disambut Bahrain. Muhammad Sinen yang juga Ketua PDIP Malut itu menegaskan, pertarungan Pilgub kali ini mempertaruhkan harga diri partai yang dipimpinnya. Karena itu, kehadirannya di Halsel bersama Wali Kota Tikep Capt. Ali Ibrahim merupakan bentuk dukungan secara utuh untuk memenangkan AGK-YA pada 27 juni nanti. “Kota Tidore Kepulauan kita menangkan 80 persen, dan itu tidak akan kurang dari persentase itu. Karena di Tikep ada saya dan Wali Kota, capaian kemenangan AGK-YA 80 persen,” katanya optimis. Ketua Tim Pemenangan AGK-YA itu menyatakan janji tersebut bakal dipenuhi dirinya dan Wali Kota Tikep pada 27 Juni nanti. Karena itu ia juga meminta Bupati Halsel bersama simpatisan dan pendukungnya bahu membahu memenangkan pertarungan di Halsel. “Saya tegaskan tantang Bupati Halsel dalam kemenangan 27 Juni nanti,” tukasnya. Sementara Wali Kota Tikep Capt. Ali Ibrahim menjamin Tikep akan memenangkan AGK-YA. Ia pun mengajak keluarga besar Tidore dan Jawa di Halsel untuk memenangkan AGK-YA di seluruh Malut. “Tikep itu harga mati AGKYA yang menang,” tuturnya. Hal yang sama juga disampaikan Bupati Halbar Danny Missy. Danny menyatakan dirinya bersama Ketua DPRD Halbar Juliche D Baura, dan anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri bakal memerahkan Halbar dalam kompetisi 27 Juni 2018. “Halbar saya jamin 80 persen kemenangan AGK-YA, maka Halsel juga harus lebih. Karena di Halbar ada saya dan ketua DPRD dan anggota DPR RI,” teriaknya di hadapan ribuan massa kampanye. AGK sendiri saat berkampanye sempat menyindir adik kandungnya Muhammad Kasuba (MK) yang juga merupakan salah satu calon gubernur. Dia menyatakan masyarakat harus mendukungnya ketimbang MK, sebab seorang kakak harus didahulukan. ”Semua kepala daerah tentu berkeinginan besar menjabat dua periode. Tetapi justru baru tiga tahun menjabat saya sudah “disabotase”,” katanya. Cagub petahana itu bahkan tak sungkan menyebut sang adik golojo alias amat bernapsu menjadi gubernur. Saking rakusnya, sambung AGK, MK bahkan merampas partainya. “Beruntung ada PDIP yang kasih selamat saya, dan saya hanya perlu lanjutkan program yang sudah ada. Abaikan yang

...AIR Samb Hal. 1 Dari ibukota Kota Tidore Kepulauan di Soa Sio, jarak ke Jiko Cobo sekitar 22 kilometer. Sayangnya, kami datang terlalu pagi. Mata air tersebut letaknya di tepi pantai. Saat laut pasang Ake Kofi pun terendam air laut. Kami memutuskan kembali lagi siangnya usai Jumatan. Di atas jam 2 siang air laut sudah sangat surut. Dari jalan raya tempat kami memarkir kendaraan ke mata air jaraknya hanya sekitar 40 meter. Lokasi tempat Ake Kofi itu namanya Dusun Tokici, bagian dari Kelurahan Jiko Cobo. Kondisi jalan menuju Ake Kofi masih alakadarnya. Bahkan masih ada warga yang membuang sampah di sekitar situ. Lokasi mata air yang bikin penasaran itu berupa kumpulan batuan vulkanik. Tak ada pasir, meski letaknya di tepi pantai. Mendekati mata air, terdengar bunyi gelembung air memecah ke permukaan. Ake Kofi berbentuk kolam seluas 3x3 meter. Kedalamannya sekira 30 sentimeter. Bunyi gelembung berasal dari rekahan batu maupun dari kedalaman air. Sudirman mempersilahkan saya mencicipi sendiri

Serang Pemprov Sementara itu, paslon nomor urut 2 BurJadi yang berkampanye di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, ditandu pendukungnya dari jarak 1 kilometer menuju panggung utama. Kampanye ini juga dibanjiri para pendukung meski tak menghadirkan artis sebagai bintang tamu. Dalam kampanye tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Malut Hendrata Thes mengajak rakyat Malut untuk memilih Bur-Jadi dalam pencoblosan 27 Juni mendatang. Di hadapan ribuan relawan, simpatisan dan pendukung, Bupati Kepulauan Sula itu mengatakan, sebagai salah satu ketua partai pengusung, dia mengajak seluruh masyarakat Ternate, Halmahera, Sula dan Taliabu untuk bersama-sama memenangkan Bur-Jadi. ”Ada sebuah lagu bunyinya begini; Bukalah dulu topengmu, agar kulihat wajahmu. Dan pasangan BUR-JADI tidak lagi menggunakan topeng. Masyarakat Maluku Utara sudah melihat dan merasakan perubahan Kota Ternate saat ini. Untuk itu, jangan lagi ragu, pilih nomor 2 pada tanggal 27 Juni nanti,” kata Hendrata dalam orasi politiknya. Menurutnya, untuk menjadikan Malut lebih baik, maka pilihlah pemimpin yang berkualitas, pemimpin yang sudah memberikan bukti. “Jangan memilih apa adanya, tapi pilihlah ada apanya. Memimpin dengan hati dan ikhlas membangun. Pemimpin tidak boleh obral janji. Belum jadi pemimpin sudah obral janji serta obral visi dan misi lima tahun ke depan,” ujarnya. Sementara Ketua DPW NasDem Malut Ishak Naser juga mengajak masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang selalu membuat utang pada pihak ketiga. ”Saya berani berbicara karena telah menyaksikan langsung pemerintahan sebelumnya, mulai 2015, 2016 hingga masuk 2018 utang secara keseluruhan mencapai Rp 450 miliar belum juga diselesaikan. Maka jangan lagi memilih pemimpin yang selalu meninggalkan beban,” ungkap Ishak yang juga Wakil Ketua DPRD Malut. Dia menuturkan, jika utang tersebut belum juga diselesaikan maka gubernur berikutnya akan terbebani dengan beban utang yang cukup banyak. Karena itu, menurutnya sudah saatnya ganti gubernur dan wakil gubernur. “Kalau tidak ingin hal itu terjadi, maka sudah saatnya pilih yang tepat yaitu Bur-Jadi,” tegas Ishak. Ishak juga mengungkapkan, saat ini seluruh proyek pembangunan yang telah ditetapkan tak bisa langsung dikerjakan. Pasalnya, keuangan daerah tengah terganggu. ”Kita bisa tanyakan ke seluruh kontraktor, ada utang di tahun 2015, 2016, hingga detik ini belum juga diselesaikan,” ungkapnya. Bukan hanya itu, menurutnya mekanisme pemerintahan juga tidak berjalan baik. Otomatis, pelayanan dasar juga tidak maksimal. Dengan problem yang dihadapi tersebut maka perlu kiranya dipertimbangkan agar tidak lagi salah memilih pemimpin. “Kalau kalian ingin perubahan lima tahun ke depan, maka pilihan kita semua hanya ke Bur-Jadi. Kota Ternate sebagai wilayah Pak Bur, harus menang

pertama,” harap dia. Sementara cagub Burhan Abdurahman mengatakan, para pendukung yang hadir dalam kampanye kemarin semuanya mewakili rakyat Maluku Utara. Dengan begitu, dipastikan pemilihan kali ini bakal dimenangkan pasangan cagub-cawagub nomor urut 2 Bur-Jadi. ”Sebab para pendukung yang hadir ini mereka dengan ikhlas datang untuk memberikan dukungan terhadap kedua pasangan calon ini,” ujar Wali Kota Ternate dua periode itu. Burhan menuturkan, dirinya dan Ishak Jamaludin sudah bertekad memberikan kontribusi bagi kemajuan Malut ke depan. “Saya dan Ishak sudah bertekad dan kami sudah siap untuk membangun Maluku Utara menjadi provinsi yang sederajat dengan provinsi lain. Kita akan membangun Maluku Utara menjadi provinsi yang bermartabat dan masyarakat kita tingkatkan kesejahteraannya,” paparnya. Dia menambahkan, usia Malut yang sudah memasuki tahun ke-19 tersebut sangat disayangkan lantaran masih tertinggal dibandingkan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Untuk itu, dengan sejumlah pengalaman yang dimiliki, keduanya akan mencurahkan untuk pembangunan Malut yang lebih baik. Burhan juga berterima kasih kepada warga Ternate yang telah mendukungnya selama dua periode memimpin Kota Ternate ini. “Dan rakyat hari ini membutuhkan perubahan untuk Maluku Utara ke depan yang lebih baik dan bermartabat. Untuk itu, dengan kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua nanti kami akan membawa perubahan besar di Provinsi Maluku Utara seperti yang sudah dilakukan di Kota Ternate mulai dari masalah pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, tata kelola pemerintahan dan keuangan yang harus kami benahi secepatnya,” ungkapnya. Burhan melanjutkan, dengan permasalahan yang dihadapi Malut saat ini maka solusinya adalah mengembalikan kejayaan Malut seperti beberapa tahun silam. Dimana pada sektor pendidikan, BUR-JADI akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyekolahkan anakanak mereka yang berprestasi di Fakultas Kedokteran. Tentunya program tersebut akan dibiayai pemerintah. “Ini adalah harga diri Provinsi Malut. Ke depan bagi masyarakat Ternate kita akan alokasikan anggaran untuk pembangunan di kabupaten/kota yang ada. Sehingga Maluku Utara ke depan harus berubah menjadi provinsi yang disegani. Jika kepercayaan itu diberikan kepada saya dan Pak Ishak maka pada 27 Juni nanti merupakan hari yang menentukan untuk kemenangan BURJADI,” tegasnya. Sementara cawagub Ishak Jamaludin mengatakan, dirinya memilih berpasangan dengan Burhan Abdurahman karena ia menilai Burhan adalah sosok yang memiliki kemampuan untuk mengubah Maluku Utara menjadi salah satu provinsi yang disegani. “Itu beliau sudah buktikan saat memimpin Kota Ternate. Begitu banyak perubahan yang kita rasakan karena komitmen Pak Bur untuk membangun. Maka dari itu mari kita satukan tekad untuk memenangkan pemilihan gubernur di tanggal 27 Juni nanti,” pungkasnya.(sam/cr-05/kai)

air tersebut. Begitu mengenai lidah, dingin air langsung terasa. Diikuti rasa manis dan kesemutan di lidah. Mengingatkan pada minuman-minuman bersoda. Saya tak bisa menyembunyikan kekaguman. Subhanallah. Berulang kali kami meminum air itu, bahkan membasuh muka sebagai tanda “perkenalan” dengan Ake Kofi. Setelah itu kami bergegas menemui warga yang tahu tentang cerita mata air Sprite -begitu Sudirman menyebutnya- itu. Ali Gula (30), warga Dusun Tokici, saat ditemui di kediamannya mengemukakan, keberadaan Ake Kofi sudah sangat lama. Hanya saja tidak terpublikasikan secara luas. “Beberapa tahun lalu ada tim yang turun meneliti air panas di Tidore, dan mereka pun mengambil sampel di Ake Kofi ini. Tapi sampai sekarang kami belum tahu hasil penelitiannya,” katanya. Menurut Ali, Ake Kofi disebut juga Air Walanda. Ceritanya, beberapa tahun silam ada warga Belanda yang bermukim cukup lama di Kelurahan Kalaodi. Lelaki Belanda ini kerap ke Ake Kofi hanya untuk mandi. “Tapi orang sini banyak yang menyebutnya Ake Kofi, sehingga di dekat Tokici ini ada dusun yang diberi nama Dusun Ake Kofi, yang diambil dari nama

mata air itu. Meski begitu air tersebut berada di wilayah Tokici,” tuturnya. Selain memiliki rasa yang unik, air alami ini juga dipercaya mengobati sejumlah penyakit, seperti penyakit kulit, gatal-gatal, pegal, hingga sakit mata. Pemerintah kelurahan setempat melalui Kepala Kelurahan Jiko Cobo Yakub Taroka saat ditemui di ruang kerjanya pihaknya berencana membersihkan lokasi itu untuk dijadikan destinasi wisata. Ia juga mengemukakan, salah satu keunikan air tersebut adalah ketika diambil untuk dibawa pulang rasa uniknya tak akan bertahan lama. “Tidak sampai sehari rasanya sudah hilang. Namun jika diambil dan ditutup rapat, mungkin sehari masih bisa rasa Sprite,” ujarnya. Sebelumnya, Ake Kofi sering dikonsumsi warga sekitar untuk minum dan mandi. Namun setelah pembuatan sumur yang airnya dialirkan ke rumah-rumah warga, Ake Kofi sudah jarang dikunjungi. “Sekarang hanya digunakan untuk mandi orang yang sakit kulit, gatal dan penyakit mata,” katanya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tikep dr. Abdullah Maradjabessy yang baru tahu soal Ake Kofi menyatakan akan meneliti air tersebut. “Kita akan datang dan ambil sampel untuk teliti air ini,” tandasnya.(far/kai)

adik, dahulukan yang kakak,” ajak AGK.


LOKAL SPORT

Evan Siap Main di Posisi Mana Saja

PRESTASI: Foto bersama Kadispora Kota Ternate dengan juara tim tenis lapangan kota Ternate

Pertahankan Gelar Juara Umum POPDA IX Berakhir, Ternate Sabet 61 Medali

TERNATE - Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) IX 2018 Maluku Utara resmi berakhir kemarin. 10 kabupaten/ kota yang berjibaku di multi event tingkat pelajar itu sudah memastikan posisi mereka sekaligus raihan medali. Kota Ternate memastikan diri memperpanjang rekor juara umum, setelah sebelumnya sudah meraih posisi yang sama pada POPDA 2016 di Halmahera Timur (Haltim). Prestasi yang kedua ini disabet tuan rumah setelah di akhir event meraih total 61 medali. Terdiri dari 27 medali emas, 17 medali perak dan 15 perunggu. Jumlah ini mengalahkan pesaing terdekat mereka yakni, Tidore Kepulauan yang meraup 19 emas disusul 14 medali emas oleh Halmahera Utara. Raihan serupa juga tidak jauh berbeda saat menjadi juara umum pada POPDA 2017 lalu di Haltim. Saat itu, Kota Ternate menyabet 25 emas, 15 perak dan 16 perunggu. Dengan potensi atlet yang dimiliki tuan rumah, Ternate sukses mempertahankan prestasi tersebut tahun ini.

Hasil perolehan medali POPDA Maluku Utara tahun 2018 DAERAH

EMAS PERAK

PERUNGGU

TOTAL

Ternate Tikep Halut Halbar Kepsul Morotai Halsel Haltim Halteng Taliabu

27 19 14 13 3 2 2 2 0 0

15 12 14 19 14 9 17 9 6 4

61 44 38 44 25 23 22 11 9 5

17 13 10 12 8 17 3 1 3 1

Posisi paling buncit ditempat Halteng dan Taliabu. Dua kabupaten ini berada di posisi satu dan dua dari bawah. Taliabu berada di urutan pertama dari bawah dengan raihan 5 medali, masingmasing 1 perak dan 4 perunggu. Disusul Halmahera Tengah yang menempati posisi kedua dari bawah dengan capa-

JAKARTA - Evan Dimas menyatakan siap ap diposisikan di mana saja di Timnas Indonesia U-23 -23 besutan Luis Milla. Bahkan jika disuruh bermain sebagai bek pun, pemain asal Surabaya tersebut siap melakukannya. elakukannya. Akan tetapi, Evan kini tampak memiliki posisi baru yaitu bermain di belakang striker. Pelatih Timnas mnas Indonesia U-23, Luis Milla Aspas, telah memainkan ainkan Evan pada posisi itu di turnamen Anniversary sary Cup. Sebelumnya, pemain berusia 23 tahun un tersebut nyaman membentuk double pivot ot bersama Muhammad Hargianto di lini ten-gah pada formasi 4-2-3-1. Tapi, kehadiran Zulfiandi sebagai duet baru untuk Hargianto memaksa Milla untuk mencarikan peran baru untuk Evan. Namun, di posisi gelandang serang, eks Bhayangkara FC tersebut harus bersaing dengan Septian David Maulana yang lebih dulu mengunci posisi itu. Di Anniversary Cup, Milla secara bergantian menurunkan Evan dan Septian sebagai gelandang serang Timnas Indonesia U-23. Hanya saja, jebolan Timnas Indonesia U-19 tersebut kalah bersaingg karena hanya sekali bertanding sebagai ai starter. “Saya apa kata Luis Milla ikut saja. Saya ditaruh di bek kiri atau bek pun kalau Luis Milla mau, saya siap saja,� ujar Evan. Timnas Indonesia U-23 harus puas bercokol di peringkat ketiga dari empat pat partisipan di Anniversary Cup. Skuat berjuluk Garuda a Muda tersebut hanya mampu mencatatkan dua poin hasil dari dua imbang dan sekali kalah.

EVAN Dimas

SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

Baca...EVAN Hal 11

Piala TTNT dan Asade Cup I Diraih Phenety FC

ian 9 medali, yakni 3 medali perak dan 6 medali perunggu. Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate Sukarjan Hirto menyampaikan ucapan berterima kasih kepada panitia Provinsi dan 10 kabupaten/ kota. KOMPAK: Foto bersama panitia Piala TTNT dan Asade Cup I

Baca...GELAR Hal 11

TERNATE - Phanety fc, tim asal Tidore Mareku asuhan Budiman mengalahkan tim Ridho Pratama fc dalam final laga TTNT dan Asade Cup I di lapangan mini kelurahan Jati, Sabtu (5/5). Kemenangan ini diraih setelah menang adu penalti dengan skor talak 3-2.

Dalam kondisi sulit, Phanety fc dapat mengalahkan tim Ridho Pratama fc dengan semangat kekompakan. Pada waktu normal, kedua tim bermain dengan skor kaca mata. Kemenangan pun akhirnya ditentukan lewat titik putih. Adalah Julkifli Ihsan

yang menjadi penentu kemenangan tersebut dengan sukses melesakan bola ke gawang lawan dan mengubah skor menjadi 3-2. Laga TTNT dan Asade Cup I tak hanya menjadi ajang pertandingan antar klub sepak bola. Baca...PIALA Hal 11


SAMBUNGAN SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bupati Danny Galang Investor Bangun Pariwisata JAILOLO – Sektor pariwisata Halmahera Barat (Halbar) makin diminati wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan makin ramainya kunjungan wisatawan sebelum dan saat penyelenggaraan event Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2018. Karena itu, masyarakat diminta membuat terobosan dan selalu terbuka dan ramah menerima wisatawan dari luar.”Ini karena untuk menjadikan Halbar sebagai daerah tujuan wisata dunia, tidak cukup hanya menjaga dan melestarikan keindahan alam dan budaya, tapi masyarakat juga

harus kreatif, inovatif membuat terobosan baru,”ungkap Bupati Danny Missy dalam sambutannya saat malam puncak FTJ, Jumat (4/5). Tak hanya itu, FTJ kali ini juga kembali mementaskan icon International performance cry jailolo, balabala dan sasadu on the sea.”Sebagai kepala daerah merasa bangga ketika wisatawan menyebut Halmahera Barat memiliki alam yang indah, potensial serta masyarakat yang berbudaya dan ramah,”ungkapnya. Pernyataan tersebut merupakan suatu mod-

...GELAR Samb Hal. 10

Menurutnya, partisipasi dan kerja keras panitia menjadikan POPDA IX berlangsung dengan sukses dan melahirkan para jawara-jawara baru untuk daerah ini. “Saya ucapkan berterima kasih kepada seluruh atlet dari 8 cabang olahraga. Pelatih dan official dalam memberikan dedikasi dan dorongan kepada seluruh atlet,” kata Sukarjan. Pihaknya, bakal menargetkan

...EVAN Samb Hal. 10

Dari tiga partai, Timnas Indonesia U-23 tidak dapat sekalipun menggetarkan gawang lawan. Tapi, Garuda Muda juga hanya sekali kebobolan. “Permainan teman-teman sudah bagus, cuma kurang finishing saja. Semoga ke depannya bisa lebih bagus lagi,” kata Evan. Terkait adaptasi di Malaysia, Evan mengaku tidak mengalami kendala. Pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu telah bermain enam dari delapan partai Selangor FA di musim ini. “Jadi andalan terus, Alhamdulillah dinikmati saja. Alhamdulillah saya terus diberikan kesempatan oleh pelatih yang baru juga,” imbuh Evan. Musim lalu, Evan Dimas sukses mengantarkan Bhayangkara FC sebagai juara Liga 1. Setelah itu, ia pindah bersama Ilham Udin Armayn ke Selangor FA. Evan Dimas mengatakan Timnas Indonesia U-23 masih punya persoalan di lini depan. Ia sendiri gagal membantu timnya bersinar ketika menjalani turnamen Anniversary Cup 2018. Saat membela Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri, pemain

...PIALA Samb Hal. 10

Sebab panitia penyelenggara juga menyediakan hadiah menggiurkan untuk kelompok suporter terbaik, top skor, pemain terbaik dan juara I, II, dan III. Predikat penonton terbaik laga TTNT 2018 jatuh ke tangan Hairudin Limatahu, penilaian itu diberikan karena Hairudin mampu memberikan sikap yang sportif selama penyelenggaraan TTNT dan Asade cup I. Sementara itu, keluar sebagai juara I adalah Phanety fc dengan total hadiah Rp. 20.000.000 + Tropy + satu ekor sapi dan Tropy bergilir. Sandy Selang, pemain terbaik asal Ridho Pratama fc mendapat hadiah Rp. 2 juta + Tropy, top skor Abjan Idris pemain asal Phanety fc mendapat hadiah Rp. 2 juta + Tropy. Untuk juara dua Ridho Pratama fc, Kelurahan Tarau mendapat hadiah total Rp. 15 juta + Tropy + satu ekor kambing, disusul pemenang ketiga dari Elcico fc, Tidore Mareku berhadiah Rp 10 juta + Tropy. Kapten Pheneti, Iqhasul Qadri mengatakan target untuk keluar sebagai juara dapat tercapai. “Kami punya ambisi di even ini, bukan sebagai pelengkap per-

al yang sangat besar bagi daerah untuk mengembangkan destinasi wisata.”Kita semua patut bersyukur dan berbangga, karena FTJ memunculkan teatrikal kolosal sasadu on the sea,”ucapnya. Selain itu, FTJ juga masuk dalam kategori festival terpopuler ketiga secara nasional, serta masuk dalam 100 wonderfull oleh Kementerian Pariwisata. Penghargaan ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Karena itu, menjadi motivasi dan inspirasi masyarakat dan pemkab agar lebih berinovasi.”Saya akan

kota ternate untuk tetap mempertahankan juara hingga pada POPDA selanjutnya. Menurutnya, target kedepan Ternate tidak saja menjadi juara umum melainkan raihan medali mesti diperbanyak lagi. “Alhamdulillah Kota Ternate bisa meraih juara umum untuk yang kedua kalinya. Apa yang diperlihatkan oleh atlet sangat baik. Sehingga ini menjadi catatan bagi kami, untuk bisa jadi bahan evaluasi kedepan agar lebih baik lai,” tutupnya. (pn/mg-04/yun) Selangor FA ini dimaksimalkan sebagai sosok pemecah kebuntuan. Produktivitasnya mengalahkan para striker. Di era Luis Milla situasi berganti. Evan diplot bermain lebih ke belakang. Ia dimainkan sebagai deep lying playmaker. Ia jarang membantu serangan. Saat Timnas Indonesia U-22 berlaga di SEA Games peran Evan di Timnas U-19 dipegang Septian David Maulana, yang juga tak kalah produktif. Kehadiran Evan menghadirkan perbedaan. Kreasi serangan timnas lebih hidup. Di menit-menit akhir pertandingan sang pemain sempat mendapat peluang emas. Saat ditanya soal pergantian peran bermain, Evan menjawab enteng. “Apa pun yang diminta Coach Milla saya siap. Jadi bek pun saya siap, karena saya tahu seorang pelatih punya maksud menempatkan seorang pemain di posisi tertentu,” ujar Evan. Pemain kelahiran 13 Maret 1995 mengakui bahwa Timnas Indonesia U-23 saat ini punya persoalan di penyelesaian akhir. “Kami bermain bagus, namun masih lemah di ketajaman. Masih ada waktu untuk berbenah. Saya yakin pelatih bagaimana mengatasi persoalan ini,” ujar Evan. (shd/yun) tandingan namun berambisi sebagai juara. Alhamdulillah bisa tercapai. Kami mengharapkan pemerintah Tidore untuk lebih memberikan perhatian khusus terhadap putra daerah yang dengan giat mengikuti berbagai kegiatan juga membawa nama baik kota Tikep, walaupun hanya di even lokal seperti ini,” katanya. Ketua TTNT dan Asade cup I Maluku Utara, IPDA Zulkifli Mahmud, SH. menjelaskan bahwa Kegiatan ini adalah termasuk program angkatan bintara 2002. Hal ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan pemuda dan masyarakat pada umumnya. “Kegiatan ini merupakan bagian dari mengembangkan bibit-bibit pemain sepak bola yang dimulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat Provinsi, agar dapat menciptakan pemain terbaik,” ungkapnya. Sementara itu, ketua Panitia Abdullah Adam, SH ditempat yang sama dirinya mengatakan bahwa kegiatan dengan piala bergilir ini akan dilanjutkan pada bulan desember 2018 mendatang. “Sebab pemenang hari ini adalah piala pada tahun 2017 kemarin, dan untuk hari ulang tahun TTNT dan ASADE tersebut jatuh pada tanggal 23 Desember nanti kita akan menyelenggarakan kegiatan yang sama,” tutupnya. (pn/mg-04)

membuat investor membangun sektor pendukung infrastruktur seperti hotel dan infrastruktur dasar sektor pariwisata. Diantaranya hotel, restoran dan resort sebagai sektor pendukung dan penunjang pariwisata,”ujarnya. Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pertunjukan tarian kolosal sasadu on the sea, cry Jailolo, bala-bala karya koreografer Eko Supriyanto, serta penampilan grup band Slank. Grup band asal ibukota ini mampu menghipnotis ribuan warga di areal Festival Teluk Jailolo

dengan suguhan 15 lagu. Hadir dalam acara puncak tersebut Koordinator pic kegiatan calender of event wilayah Maluku Utara bersama jajaran Kementerian Pariwisata Datuk Dzulkifli Bin Mohammad pimpinan perusahaan helpy, Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando, Sultan Jailolo, pimpinan dan anggota DPRD, Forkompimda, Danyonif 732/Banau Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak, para Asisten, Staf ahli dan pimpinan SKPD di Pemkab Halbar.(din/ adv/met)

Dari Sosialisasi PP 38 tentang Inovasi Daerah SOFIFI - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Maluku Utara (Malut) Kamis (3/5) kemarin melakukan sosialisasi peraturan pemerintah nomor 38 tentang Inovasi daerah di Hotel Batik Ternate. Kegiatan tersebut, Balitbangda menghadirkan tiga narasumber yang kredibel, yaitu Dr. Siti Aminah dari peneliti BPP Kemendagri, Sania Diaurrahmi, Kepala seksi kemitraan strategis, Direktorat sistem inovasi Dirjen penguatan inovasi Kemenristekdikti dan Rektor UMMU Dr. Saiful Deni dan jurnalis senior Ismid Alkatiri sebagai pemandu. Siti Amina, sebagai pembicara pertama memaparkan materi tentang sejarah dan ulasan PP 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Inovasi daerah menurut dia trend saat ini. Kemendagri mengeluarkan regulasi ini dalam rangka menstimulasi daerah untuk lebih giat dalam penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan di daerah. Dia mengatakan, ada tiga hal menjadi penekanan yakni urgensi inovasi dan isu strategis, PP No 38 dan pelaksanaan inovasi daerah. Menurutnya, menghadapi situasi globalisasi dan berbagai dampaknya, dari sisi internal pembangunan di daerah banyak menghadapi berbagai persoalan yang membutuhkan solusi penanganan cepat, membutuhkan sebuah system yang lebih cepat. Apa yang menjadi urgensi daerah dalam melaksanakan inovasi? pertama adalah kepercayaan masyarakat kepada pemerintah tidak ada, karena bagi mereka pemerintah ada atau tidak sama saja. “Ini karena terjadi akibat pelayanan yang tidak maksimal. Karena itu, menggugah pemerintah untuk melakukan evaluasi ke dalam. Apa sebenarnya urgensi inovasi daerah dalam kerangka desentralisasi? , pertama meningkatkan kepercayaan public. Kedua, peningkatan kualitas pelayanan public. Ketiga, peningkatan daya saing,” terangnya. Dia menjelaskan, ketika urusan di birokrasi selama ini sangat panjang dan berbelit-belit, orang akan kapok berurusan, sebab sekarang orang sudah mau melakukan sesuatu dalam waktu yang sangat singkat. Dan saat ini sudah banyak daerah yang mulai melakukan. Dampak terhadap inovasi ini, dalam rangka peningkatan daya saing, meningkatkat ekonomi dalam berbagai sektor dan mendorong kemandirian, meningkatkan partisipasi antar actor serta memperkuat akuntabilitas kinerja. “Kalau kita

...INVESTASI Samb Hal. 12

”Dimana mereka (Tiongkok, red) berekspansi, investor pasti akan mengikuti,” ujarnya. Peringkat investasi Tiongkok yang sempat melandai di awal periode

...KPK Samb Hal. 12

Ini berbahaya lantaran daerah yang butuh dana, harus mengeluarkan dana lebih dulu ketika ingin mendapat DAU atau DAK sesuai permintaan mereka. ”Jadi, duit dipancing dengan duit. Kalau nggak kayak gitu mereka (pemda) nggak dapat,” tambah dia. Lebih lanjut, dia pun menuturkan bahwa transparansi DAU maupun DAK juga mesti dibenahi. Selama ini, masih kata Uchok, alokasi DAU dan DAK memang terbuka. Tapi, itu tidak lantas menjamin transparansi. Malahan, dia berani menyebutkan bahwa tidak ada transparansi dalam urusan DAU atau DAK. Apalagi yang menyangkut lobi-lobi dibelakang persyaratan formal. ”Ketika ada negosiasi, ada pembagian-pembagian itu,” kata dia. Karena itu, dia menambahkan, OTT KPK harus menjadi momentum. Sementara itu, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo membenarkan bahwa Yayan Purnomo adalah bawahannya. Kewenangan yang bersangkutan adalah menyiapkan rumusan konsep kebijakan, standarisasi, koordinasi, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi mengenai pengembangan pendan-

lihat di sektor privat, kita bisa melihat bagaimana Nokia di libas oleh Samsung dll. Kemudian bagaimana taxy konvensional kerepotan dengan adanya taxy online. Kemudian media cetak harus berinovasi untuk mengimbangi lajunya media online. Nah kenapa kita perlu inovasi? Kalu kita lihat dari posisi bangsa kita Indonesia, di tengah situasi global yang di release oleh Global Innovativeness Index Rangking tahun 2015 indonesia berada di urutan 97 dari 128 negara yang di ukur indeks inovasinya,” ujarnya seraya mengatakan dari indeks daya saing kita menurut The Global compettivennes report Indonesia berada di posisi 37. Artinya kita berada di bawah Malaysia dan Singapura, khususnya di Negara Asean. “Sekarang Fietnam lagi giatgiatnya melakukan inovasi yang hampir-hampir kita bisa tertinggal oleh Vietnam,” terangnya. Sementara Kepala Seksi Kemitraan Strategis Direktorat Sistem Inovasi Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Sania Diaurrahmi, memaparkan materi tentang Peran Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dalam penerapan Aplikasi PP 38 tentang Inovasi Daerah. Kesempatan itu, dia menjelaskan, pelaksanaan Inovasi Daerah sendiri dasarnya ada dua yaitu UU no 23 tahun 2014 dan PP No 38 Tahun 2007. Dalam UU 23 Tahun 2014, inovasi daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah panjang lebar. Ada Pembaharuan dan Pemerintah Daerah sebagai pelakunya. Selanjutnya bentuk dan kriteria dari inovasi daerah diantaranya, mengandung pembaharuan, memberi manfaat, tidak membebani atau membatasi masyarakat, merupakan urusan pemerintahan dan dapat di replikasi. Sedangkan bentuknya bisa berupa inovasi dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan public, dan bentuk inovasi daerah lainnya. “Malut malah lebih kaya dari daerah lain, namun keunggulan komparatif harus bisa membawa kesejahteraan di masyarakat. Bagi kami, keunggulan Komparatifnya saja tidak cukup, ini perlu dilakukannya lompatan dari keunggulan kompararif ke keunggulan kompetitif dengan memberikan nilai tambah,” terangnya. Selanjutnya memanfatkan teknologi dalam mendukung inovasi, teknologi dituntut tidak lagi linier seperti biasa, tapi melihat kebutuhan pasar berdasarkan pada permintaan. Rektor UMMU Ternate Saiful Deni menyampaikan materi tentang Peran

Akademisi dalam pengembangan Inovasi Daerah. Dia menjelaskan, perguruan tinggi akan menyampaikan alasan akademik yang perlu untuk dapat di kembangkan ke depannya, khususnya Malut tidak kehilangan sektor vitalnya sehingga tidak sekadar di pusat tapi justru ada di daerah. Kita tahu bersama bahwa potensi yang luar biasa di Malut. Kita mulai dari hasil riset yang menyatakan bahwa Malut sekitar 70 persen kekayaan laut dan sampai sekarang juga inovasi kita dalam mengembangkan laut itu sendiri itu justru belum signifikan. Ke depan menurut Saiful , potensi yang ada menentukan brand yang dibangun sehingga orang tahu keunggulan Maluku Utara. “Kita tidak bisa mengharapkan potensi pertambangan kita. Inovasi sudah begitu luar biasa dari sektor usaha. Dalam pengelolaan bagaimana pengembangan usahanya, namun dari public masih sangat nyaman dengan apa yang ada, Inovasi sesungguhnya di butuhkan oleh masyarakat, bukan bagi pemerintah,” ujarnya. “Selanjutnya makna dan ruang lingkup dari inovasi itu sendiri tentu kita sepakat bahwa inovasi daerah harus diikuti dengan upaya kemandirian pemerintah daerah di berbagai kebijakan dalam inovasi kebijakan public di daerah. Kinerja Pemda sesungguhnya dapat diukur berdasarkan public servicenya. Pemerintah baik jika public servicenya bagus. Dalam pelaksanaan inovasi, ada beberapa hambatan diantaranya: buruknya tata kelola Pemerintahan, rendahnya Mutu Pelayanan Publik, dan mandeknya usaha-usaha mandiri masyarakat,” terangnya sembari mengatakan, dengan tersebarnya 10 Pemerintahan Kabupaten Kota memberikan harapan besar bagi kreativitas inovasi daerah. Sebagai contoh, beberapa Kabupaten/Kota sudah menerapkan sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk seluruh jenis perizinan dan non perizinan. Namun perlu ada inovasi pemerintah terutama system perencanaan pembangunan daerah yang terpadu dengan berbagai sektor lainnya, terutama lembaga penelitian dan pengembangan produk inovasi daerah dalam menjemput aspirasi masyarakat terhadap usulan. Bappeda dapat mengembangkan e-musrenbang secara berjenjang sehingga dapat memantau usulan dan varian pembangunan yang diinginkan oleh masyarakat. “Hal ini melengkapi system perencanaan pembangunan terintegrasi,” tukasnya. (udy/adv/wat)

2018 dianggap cukup wajar oleh BKPM. Kepala BKPM Thomas Lembong menyatakan Tiongkok sendiri sedang cukup agresif melakukan investasi ke negara-negara lain selain Indonesia. ”Tiongkok saat ini pun masih mitra dagang nomor 1 bagi lebih dari 120 negara di dunia termasuk

Indonesia,” ujar Tom. Pada realisasi investasi kuartal satu 2018, Singapura menjadi peringkat pertama negara investor di Indonesia dengan nilai sekitar USD 2,6 milyar. Disusul dengan Jepang dengan nilai USD 1,4 milyar lalu Korea Selatan dengan nilai USD 940 juta. (JPG/mpf)

aan kawasan perkotaan dan pemukiman. Untuk itu, Boediarso menekankan bahwa Yayan sama sekali tidak memiliki kewenangan terkait dengan penyiapan alokasi dana atau anggaran transfer untuk daerah. Dia juga tidak memiliki kuasa untuk melakukan penilaian atas usulan anggaran dari daerah, termasuk untuk pendanaan perkotaan dan pemukiman. “Oleh karena itu, keterlibatan pegawai yang bersangkutan dalam kasus suap penganganggaran, sepenuhnya adalah tanggungjawab pribadinya sendiri, “jelas Boediarso pada koran ini, kemarin. Sedangkan terkait peran Yayan yang menjanjikan proyek perumahan dan pemukiman pada APBNP 2018, Boediarso menegaskan bahwa saat ini Direktoratnya sama sekali belum pernah melakukan perencanaan atau mengusulkan perubahan alokasi anggaran transfer ke daerah dalam RAPBNP 2018. Sehingga hingga sekarang ada pembahasan antara Pemerintah dengan DPR mengenai hal tersebut. “Seandainyapun bilamana dilakukan RAPBNP 2018, maka mekanisme perencanaan, pembahasan, dan penetapannya akan melalui prosedur baku sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan

perundang-undangan, “tegasnya Ketua DPR RI Bambang Soesatyo ikut angkat bicara terkait kasus yang menimpa salah satu anggota DPR. Menurut dia, pimpinan DPR akan melakukan pembenahan internal. Salah satunya, keterbukaan atau transparansi dalam pembahasan anggaran. “Kami juga konsisten menegakkan kode etik,” ucap dia melalui keterangan resminya kemarin. Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo menerangkan, OTT yang dilakukan KPK menjadi masukan penting bagi DPR untuk merancang rumusan baru kode etik anggota dewan. Menurut dia, perlu dibuat ketentuan baru yang membatasi interaksi anggota dewan dengan para pihak yang mempunyai kepentingan terhadap proyek-proyek dalam APBN. Jika interaksi itu sangat diperlukan, hal tu bisa dilakukan secara terbuka bersama komisi terkiat. “Keterbukaan menjadi keharusan agar tidak mengundang kecurigaan dari pihak mana pun, termasuk institusi penegak hukum,” terang politikus Partai Golkar itu. Pimpinan DPR berharap setiap anggota dewan menghindari atau mencegah pertemuan-pertemuan tertutup dengan para pihak yang terlibat langsung dalam proyek APBN. (JPG/mpf)


TAMPIL TERDEPAN

SENIN, 7 MEI 2018

HALAMAN 12

Art: MuS

Investasi Tiongkok Potensial Meningkat JAKARTA  Indonesia kedatangan tamu tidak biasa, pada hari ini (6/5). Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Keqiang dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor. “Rencananya demikian (bertemu siang ini),” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir. Natha mengatakan, kunjungan tersebut merupakan respon atas undangan yang disampaikan Presiden. Hanya saja, dia belum mau membeberkan pembicaraan apa yang akan dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut. Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos, ada sejumlah isu yang akan di bahas. Di antaranya kereta cepat Jakarta – Bandung, One Belt One Road, peningkatan perdagan-

gan, investasi hingga isu keamanan di kawasan. Kunjungan Li ke Indonesia bukan yang pertama. Saat masih menjabat wakil PM Tiongkok 2008 lalu, dia juga pernah berkunjung ke Indonesia. Sejumlah kalangan memprediksi hubungan investasi antara Indonesia dan Tiongkok diproyeksikan akan terus meningkat ke depannya. Baik pelaku usaha maupun pengamat optimistis bahwa banyak sektor strategis yang bisa dijajaki dua negara, seperti sektor transportasi dan infrastruktur. Berdasarkan data realisasi investasi kuartal pertama 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tiongkok menempati peringkat keempat dengan total investasi USD 676,2 juta. Secara peringkat, Tiongkok memang turun satu peringkat dari posisi ketiga menjadi

&

Sosok Sisi Lain

Prilly Latuconsina

Kisah Blog Rahasia

Arrmanatha Nasir

keempat, namun BKPM menyebutkan secara besaran dan presentase investasi naik sekitar USD 0,7 milyar atau sekitar 8,3 persen dibanding kuartal pertama

tahun lalu. ”Sebenarnya bukan penurunan, karena ada beberapa investasi yang baru realisasi di kuartal berikutnya. Tapi pada dasarnya investasi Tiongkok yang masuk ke Indonesia akan terus bertambah,” ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani. Sektor infrastruktur dan transportasi dipercaya pengusaha dapat menjadi sektor yang diandalkan untuk kerjasama kedua negara. Jika mengacu pada data BKPM, sektor transportasi dan konstruksi pada Penanaman Modal Asing (PMA) memang menunjukan angka yang signifikan yakni di angka USD 327,9 juta untuk sektor transportasi dan USD 46,8 juta di sektor konstruksi. ”Dengan masuknya Indonesia ke negara yang mendapatkan fasilitas BRI atau Belt Road Initiatives, proyek-proyek infrastruktur akan semakin banyak. Tiongkok juga berpotensi membidik empat area potensial lain yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara

dan Bali,” beber Shinta. Shinta pun mengatakan bahwa kunjungan Perdana Menteri dan delegasi bisnis Tiongkok akan menjadi momentum yang baik untuk terus mendorong kemitraaan antara perusahaan Tiongkok dan Indonesia. Kerjasama-kerjasama strategis yang dijalin diharapkan mampu mempersempit defisit neraca dagang kedua negara. Apalagi, menurut pelaku usaha, Indonesia dalam dua tahun terakhir sudah berhasil memperkecil defisit dagang dengan Tiongkok hingga 11,63 persen. Sementara itu, pengamat ekonomi dan perdagangan internasional Universitas Indonesia Fithra Faisal mengatakan bahwa Indonesia dapat mengambil banyak keuntungan dari kemitraan yang erat dengan Tiongkok. Sebab, menurut Fithra, Tiongkok saat ini sudah menjadi barometer ekonomi global dimana negara yang mereka jadikan sasaran investasi, pasti memiliki prospek yang baik. Baca...INVESTASI Hal 11

KPK Dalami Peran Pejabat Kemenkeu TERSANGKA anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Demokrat, Amin Santono (tengah) mengenakan rompi oranye keluar dari gedung KPK Jakarta, Minggu dini hari (6/5/2018). FOTO:MIFTAHULHAYAT/ JAWA POS

Diduga Sering Mendapat Suap dari Daerah DI luar akting dan menyanyi, aktris muda Prilly Latuconsina, 21, punya passion besar terhadap penulisan. Berawal dari menulis diary ketika SMP, pemeran film Danur dan sekuelnya itu menulis puisi. ”Sempat punya blog rahasia, anonim, untuk menuangkan perasaan lewat puisi,” ungkapnya saat berkunjung ke Graha Pena Jawa Pos di Jakarta. Prilly mengaku dirinya tipe orang yang suka mengabadikan momen lewat tulisan. ”Dan, puisi bisa mengubah kemarahan jadi sesuatu yang indah,” ucap dia. Prilly hanya ingin menulis tanpa orang lain tahu. Tapi, lama-lama dia gemas sendiri, lalu menuliskan penggalannya di Twitter. Tweet itu terbaca oleh Pidi Baiq yang kemudian mendorongnya untuk membuat buku puisi. ”Awalnya ragu, tapi Ayah (sapaan Pidi) meyakinkan,” tuturnya. Jadilah buku 5 Detik dan Rasa Rindu yang diluncurkan 2017 lalu. ”Akhirnya blog rahasia itu aku hapus, supaya nggak ada orang yang tahu,” kata Prilly lantas tertawa. (JPG/mpf)

JAKARTA – Suap Rp 500 juta untuk mengegolkan usulan pembangunan melalui dana perimbangan keuangan daerah tidak lepas dari peran Yaya Purnomo, , kasi pengembangan pendanaan kawasan perumahan dan permukiman Ditjen Perimbangan Kementerian Keuangan. KPK pun mendalami keterlibatan pejabat yang diduga sering mendapat hadiah dari daerah itu. Bahkan, uang yang disita dari apartemen Yaya di wilayah Bekasi lebih besar dari uang suap yang diterima Amin Santono, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat dan Eka Kamaludin, selaku perantara. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Jumat (4/5) lalu, KPK berhasil mengamankan uang Rp 1,4 miliar, logam mulia 1,9 kilogram, SGD 63 ribu, dan USD 12.500 dari kediaman Yoyo. Ketua KPK Agus Rahardjo menambahkan, sepak terjang Yaya

sudah diamati cukup lama. Menurut dia, banyak pejabat maupun pengusaha di daerah yang diduga memberi hadiah kepadanya. Suap itu diberikan, karena Yaya membantu memperlancar berbagai usulan proyek. Alumnus ITS itu menyatakan, komisinya akan mendalami uang, dan emas yang disita dari kediaman Yaya. “Uang dan emas itu tidak hanya terkait dengan OTT yang telah dilakukan. Kami masih mendalaminya,” ucap dia. Apakah ada pejabat lebih tinggi yang terlibat? Agus menyatakan, dia belum bisa menyampaikan siapa saja yang selama ini diduga bekerjasama dengan Yaya. “Masih kami kembangkan,” lanjut dia. Agus optimis semuanya akan terbuka dalam pemeriksaan nanti. Apalagi, kata dia, tersangka mengajukan justice collaborator (JC). Desakan agar KPK mengusut

tuntas kasus itu pun bermunculan, salah satunya Center fot Budget Analysis (CBA). Direktur CBA Uchok Sky Khadafi menyatakan, OTT yang turut menyeret pejabat Kemenkeu harus dikembangkan oleh KPK. ”Kasus yang di Kemenkeu itu harus diperluas. Jangan ada pihak pejabat Kemenkeu yang cuci tangan,” kata dia ketika diwawancarai Jawa Pos kemarin. Pria yang akrab dipanggil Uchok itu yakin betul Yaya tidak mungkin berani ’bermain’ sendiri. Untuk itu, dengan tegas Uchok menyampaikan bahwa atasan dari Yaya harus turut bertanggung jawab. ”Termasuk Sri Mulyani. Jangan cuci tangan. Dia harus tanggung jawab terhadap kelakuan anak buah begini,” imbuhnya. Sebab, praktik korupsi merugikan banyak pihak. Apalagi kasus tersebut ada kaitannya dengan DAU dan DAK. ”Makanya KPK harus menelusuri ya, nggak mungkin kepala seksi berani main sendirian kayak gitu,” tegas Uchok. Menurut dia, setiap

pejabat di lembaga maupun kementerian pasti memiliki tim. Baik itu atasan maupun bawahan. Mereka semua juga sudah punya bagian dan tugas masing-masing. KPK perlu menelusuri lebih jauh lantaran tidak menutup kemungkinan ada pejabat lain yang terlibat. Tidak hanya itu, Uchok juga menyampaikan bahwa praktik korupsi berkaitan dengan DAU atau DAK bukan hal baru. ”Sepertinya harus kayak begitu (ada praktik korupsi),” ucap dia. Keterangan itu disampaikan lantaran dia juga sempat dapat data yang menyatakan bahwa pemda bukan sebatas harus memenuhi syarat apabila menginginkan DAU atau DAK yang diajukan cair. OTT KPK tiga hari lalu, sambung dia, menegaskan data tersebut. Bahwa pencairan DAU dan DAK tidak hanya harus memenuhi persyaratan formal. ”Harus ada lobi politik,” kata Uchok. Baca...KPK Hal 11

Evaluasi Pengamanan Pilkada Dibutuhkan JAKARTA— Langkah Polri dalam mengamankan pilkada perlu diperbaiki. Salah satu alasannya, polemik Brimob bersenjata yang mendatangi

kantor DPD partai Gerindra Jawa Tengah Sabtu (5/5). Langkah pengamanan tersebut justru diterjemahkan berbeda. Bahkan, terkesan bisa

dipolitisasi. Ketua Presidium Indonesian Police Wacth Neta S. Pane menuturkan, kedatangan Brimob yang bersenjata ke sebuah kantor partai itu malah menimbulkan benturan politik. Indikasinya juga bisa menimbulkan keresahan. ”Maka pengamanan dengan metode semacam itu kurang tepat,” terangnya. Bila kepolisian memang mengendus sesuatu terjadi di sekitar kantor DPD Gerindra, maka alangkah baiknya bila yang turun tangan bukan Brimob, yang merupakan pasukan pemukul Polri. ”Namun, bisa menempuh jalan lain, seperti operasi intelijen,” jelasnya. Sehingga, proses pengamanan yang dilakukan tidak menimbulkan riak di belakang hari. Tidak ada tanda tanya dari masyarakat mengapa ada pengamanan semacam itu. ”Publik bisa bingung mengapa Brimob ke kantor partai,” jelasnya. Menurutnya, metode pengamanan yang tepat tentunya akan kian merawat pemahaman bahwa Polri selama ini independen, profesional dan proporsional dalam menjaga keamanan. ”Jangan sampai metode pengamanan yang dilakukan justru bertolak belakang dengan tugas utama Polri, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkapnya. Sementara Kepala Divisi Hukum dan HAM Kontras Arif Nur Fikri menuturkan, kehadiran seorang anggota Brimob dengan membawa senjata itu sebenarnya bsia memberikan rasa intimidasi kepada masyarakat. Kondisi itu harus dipahami setiap anggota kepolisian. ”Maka, perlu langkah lainnya,” ujarnya. Misalnya, dengan mendatangkan anggota Polisi biasa, yang senjatanya tidak terlalu mencolok. Memang langkah pengamanan perlu, namun juga perlu terukur agar masyarakat tidak kaget. ”Kalau Brimob turunnya saat genting, kan pasukan khususnya Polri,” terangnya. (JPG/mpf)


MAJANG POLIS SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 13

Dikbud Terapkan Zonasi pada PPDB Ruslan: Agar Sekolah Lain juga Terisi Akademisi Nilai Bukan Solusi yang Bijak Editor : Sunarty Peliput : Arwani Jufri

DOMPET PEDULI KHALISA DAN KHANISA

TERNATE – Jelang tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate mulai merancang konsep sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Rencananya tahun ini Dikbud akan menerapkan sistem zonasi. Penerapan konsep baru ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Nonformal, Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate Ruslan Mustafa, saat ditemui Malut Post, akhir pekan lalu.

Sumbangan yang masuk ke Dompet Peduli Khalisa dan Khanisa per 6 Mei 2018 (pukul 17.00 WIT): 1. Hamba Allah Rp 250.000 2. Misfaruddin Rp 1.000.000 3. Sulima H. Gay Rp 150.000 4. Nurtanio Arief Rp 1.000.000 5. Muhammad Aljufri Rp 50.000 6. Hamba Allah Rp 300.000 7. Hamba Allah Jakarta Rp 500.555 8. Kelapa Pendek Rp 300.000 9. Diana Muchtar Rp 200.000 10. Yanti Thamrin Rp 1.000.000 12. PT Albilad Universal Ternate Rp 1.500.000 13. Hamba Allah Rp 100.000 14. Merlisa Rp 1.000.000 15. Hamba Allah Rp 100.000 16. M. Raffa Rp 20.000.000 17. Hamba Allah Rp 200.000 18. Hamba Allah Rp 100.000 19. Indriani Safitri Rp 200.000 20. Hamba Allah Rp 100.000 21. Santi Rp 20.000 22. Hamba Allah Rp 150.000 23. Hamba Allah Rp 111.222 24. Inrico Bobi Pattipeil Rp 500.000 25. Hamba Allah Rp 500.000 Total

Rp 29.331.777

KUNJUNGAN DWP PUPR Malut Gelar Kunjungan Budaya

Baca: ZONASI.. Hal 16

TAK JELAS KAPAN DIPERBAIKI Jalan yang longsor pada akhir April lalu di kawasan Taduma Kecamatan Pulau Ternate hingga kini belum diperbaiki instansi terkait. Padahal kawasan ini sangat berbahaya karena kapan saja bisa terjadi longsor susulan. Meski begitu, karena tak ada jalan alternatif lain, warga tetap melintasi jalan ini.

KUNJUNGAN BUDAYA: Para pengurus dan anggota DWP PUPR Malut berfoto bersama di halaman depan kedaton Kesultanan Ternate dalam kunjungan budaya, Minggu (6/5)

TERNATE – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Maluku Utara menggelar kunjungan pengenalan budaya di kedaton Kesultanan Ternate kemarin (6/5). Kegiatan yang digagas Bidang Pendidikan DWP PUPR ini juga dirangkaikan dengan kunjungan ke Galeri Batik Malefo. Para kaum ibu ini benar-benar menikmati kunjungan yang menghasilkan banyak ilmu pengetahuan tentang budaya tersebut. Baca: KUNJUNGAN.. Hal 16

DAK Tahap I Dicairkan Besok

Mukhtar Komisi III Ingatkan Pemprov Minta Dikbud Jangan Bikin Aib Keluarkan Edaran

TERNATE – Alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) menunda pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) Triwulan I, 2018 hanya mengada-ada. Pasalnya, pemcairan dana tersebut tidak perlu menunggu Peraturan Gubernur (Pergub). Ini diungkapkan, Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Mukhtar Adam, menanggapi keluhan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate soal DBH triwulan I 2018 dan triwulan IV 2017. ”Untuk triwulan I tahun 2018 tidak harus menunggu Pergub dan Pemprov saherusnya sudah mencairkannya,” kata Mukhtar. Pemprov juga seharusnya sudah bisa tahu besaran DBH untuk masing-masing kabupaten/ kota karena, pembagian DBH ini sesuai dengan besaran pajak yang telah disetor oleh pemilik kendaraan bermotor dan lainnya yang telah ditetapkan. Baca: AIB.. Hal 16

ZULKIFLI AHMAD YUSUF FOR MALUT POST

Plt Warning, SKPD Pengelola DAK

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TERNATE – Anggota legislatif (Aleg) Nurlela Syarif, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, segera bertindak mengeluarkan surat edaran ke seluruh sekolah SMP terkait sanksi bagi siswa yang melakukan konvoi setelah mendengar pengumuman hasil kelulusan. “Surat edaran harus dikeluarkan dari sekarang. Supaya ada ketegasan bagi siswa yang melakukan konvoi dan ugal-ugalan di jalan raya,” tegas anggota Komisi III DPRD Kota Ternate ini. Nurlela mengaku, sanksi berupa menahan ijazah siswa ini terpaksa dilakukan untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan bersama. “Apalagi saat konvoi menggunakan motor tentu sangat berbahaya bagi keselamatan siswa,” katanya.

TERNATE – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) di-warning pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Abdullah Tahir. Abdullah memberikan batas waktu hingga akhir Mei ini seluruh SKPD harus telah menyelesaikan proses tender proyek. Baca: DAK.. Hal 16

DAK FISIK KOTA TERNATE DAK Reguler Pendidikan Total : Rp 6.679 Miliar Realisasi Tahap I : Kesehatan dan KB Total : Rp 8.792 Miliar Realisasi Tahap I : Perumahan dan Pemukiman Total : Rp 5.446 Miliar Realisasi Tahap I : Pasar Total : Rp 3.869 Miliar Realisasi Tahap I : Pertanian Total : Rp 1.329 Miliar Realisasi Tahap I : -

Baca: EDARAN.. Hal 16

Kelautan dan Perikanan Total : Rp 2.042 Miliar Realisasi Tahap I : -

Hj Suryati Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMAN 8

Pariwisata Total : Rp 1.730 Miliar Realisasi Tahap I : Jalan Total : Rp 15.865 Miliar Realisasi Tahap I : -

TERNATE - Anggota DPDRI Hj Suryati Armaiyn akhir pekan kemarin, kembali melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kota Ternate. Kali ini giliran SMAN 8 Kota Ternate yang disambangi Hj Suryati. Di depan siswa SMAN 8 beserta staf guru, Suryati menjelaskan, Indonesia memiliki dasar Negara Pancasila yang berperan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

ERWIN SYAM/MALUTPOST

Baca: SOSIALISASI.. Hal 16

POSE: Hj Suryati Armaiyn pose bersama siswa siswi SMAN 8 Kota Ternate usai sosialisasi

DAK Penugasan Air Minum Total Realisasi Tahap I Sanitasi Total Realisasi Tahap I

: Rp 5.533 Miliar :: Rp 7.551 Miliar :-

TOTAL Rp 60.729 Miliar Rp Rp Rp Rp Rp

Peringatan Hari Buruh Nasional ala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate

Siapkan Pelayanan Istimewa pada Peserta Peringatan Hari Buruh Nasional 2018 telah lewat. Selain aksi para mahasiswa dan buruh menuntut haknya, BPJS Ketenagakerjaan selaku instansi yang terkait dengan para pekerja juga melakukannya. Uniknya aksi ini berbeda dan lebih pada pelayanan kepada masyarakat terutama pesertanya. IKRAM SALIM- Ternate

MOMENTUM Hari Buruh Nasional, dimanfaatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ternate untuk untuk meningkatkan pelayanan sekaligus manfaat bagi pesertanya. Hal ini terlihat dari pelayanan khusus yang diberikan para jajaran kantor yang berada di Jalan Kapitan Pattimura, Kelurahan kalumpang itu kepada para peserta yang melakukan pengurusan di kantornya sejak 2 Mei hingga 4 Mei (pekan lalu). Peserta yang datang diberikan sarapan gratis,kue sekaligus mendapat cenderamata dari para

POSE bersama karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate

pegawai yang diwajibkan mengenakan kostum pekerja. Diantaranya, karyawan tambang, petani, juru masak, tukang becak, juru parkir dan lainnya. “Ini wujud kepedulian dan apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja,” ungkap Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Ghazali Dachlan kepada Malut Post. Selain itu, sebagai bagian pelayanan dalam meningkatkan kepercayaan serta loyalitas peserta kepada BPJS Ketenagakerjaan melalui layanan yang berkualitas. Baca: BPJS.. Hal 16

BPJS KETENAGAKERJAAN MALUT POST


AROUND TERNATE SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 14

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

DRAINASE

BERBAHAYA : Jembatan penghubung antara Dufa Dufa dan Tubo ini sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian.

BERBAHAYA : Selokan di kawasan Bastiong yang tidak lagi memiliki penutup

Penutup Selokan ini Butuh Penanganan TERNATE – Selokan yang tidak lagi memiliki penutupnya dikeluhkan warga. Selokan yang berada di depan Hotel Ayu Lestari Kelurahan Bastiong ini cukup berbahaya karena pada kawasan ini sering dijadikan tempat bermain anak-anak. Pantauan Malut Post, kemarin (6/5) selokan yang berada di bagian Barat Raya Bastiong Kalau tidak hati- jalan itu membahayakan hati pejalan kaki pengguna jalan, bisa terperosok terutama di malam dalam selokan ini. hari, karena tidak Kawasan ini juga m e m i l i k i p e nu banyak anak-anak tupnya. Meski begitu belum ada peryang sering berbaikan oleh dinas main, ada yang su- terkait.” Kalau tidak dah pernah jatuh hati-hati pejalan dalam selokan” kaki bisa terperosok dalam selokan ini. Kawasan ini Wahyu juga banyak anakWarga anak yang sering bermain, ada yang sudah pernah jatuh dalam selokan” kata Wahyu warga Bastiong Kerusakan selokan ini, kata Wahyu, sudah dua tahun lebih namun hingga kini belum dilakukan perbaikan. Selain mengganggu pejalan kaki, kerusakan penutup selokan ini juga menjadi penyebab banjir sering meluap ke badan jalan. ”Kami berharap ada pembenahan dari dinas terkait,” pintanya. (tr-02/rul)

Jembatan Penghubung Dufa Dufa-Tubo Membahayakan Minta Segera Diperbaiki Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE – Jembatan penghubung antara Kelurahan Dufa Dufa dan Kelurahan Tubo dikeluhkan warga. Pasalnya, kondisi jembatan ini sudah sangat membahayakan pengguna jalan yang melintasi di atas jembatan itu. Amatan Malut Post, kemarin (6/5), kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan

badan jembatan sudah terlihat mobil truk yang lewat padahal mengalami kerusakan parah, sudah ada tanda larangan,” kata tiang dan beberapa bagian jemDewi warga Kelurahan Dufa Dufa, batan lain juga mengalami kerukemarin (6/7). Masih saja ada mobil sakan yang sama. Jembatan ini Sebelum ada terjadi korban bahkan tidak mampu lagi mena- truk yang lewat padahal akibat robohnya jembatan tersesudah ada tanda han beban mobil truk karena itu but, Dewi meminta dinas terkait larangan,” sudah dipasang tanda larangan segera melakukan perbaikan, agar tidak dilewati kendaraan atau jika belum maka jembatan Dewi Warga Dufa Dufa berat. Meski sudah ada tanda itu jangan lagi digunakan.” Kami larangan beberapa mobil truk berharap dinas terkait segera nekat melewati jembatan ini.” Masih saja ada melakukan perbaikan,” harapnya.(tr-02/rul)

Median Jalan di Pusat Kota Minta Diperbaiki

BELUM DIBENAHI : median jalan yang rusak di Kelurahan Gamalama

TERNATE – Rusaknya median jalan yang juga difungsikan sebagai taman pada kawasan pertokoan di Kelurahan Gamalama belum diperbaiki. Padahal kerusakan itu sudah setahun lebih. Pantauan Malut Post, kemarin (6/5), tembok median atau taman jalan itu terlihat ambruk, akibat kerusakan itu tanah yang berada di median jalan itu meluber ke bahu jalan. Hal itu sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas di kawasan ini.” Jalan kadang tertutup akibat luberan tanah yang jatuh, hal ini jelas mengganggu pengguna jalan,” kata Iksan warga Gamalama. Keberadaan media jalan tepat di pusat kota itu diminta untuk segera diperbaiki, karena selain mengganggu pengguna jalan, hal ini juga merusak keindahan kota. Apalagi letaknya di kawasan pusat kota.” Kami berharap dinas terkait segera melakukan perbaikan,” harapnya. (tr-02/rul)


AKADEMIKA SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Sistem Politik Indonesia Bersama Aziz Marsaoly, S.IP, M.Si

Memahami Sistem Politik dan Tiga Pilar Demokrasi

Aziz Marsaoly, S.IP, M.Si Dosen Ilmu Politik Fisip UMMU Mantan Komisioner Bawaslu Malut

Pokok bahasan yang disajikan di edisi kali ini terkait Sistem Politik Indonesia yang disampaikan Azis Marsaoly, dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Mata kuliah ini akan disampaikan kepada mahasiswa Fisip UMMU. Berikut narasi kuliah yang disarikan secara bertutur oleh Azis yang juga mantan Komisioner Bawaslu Malut itu: MATA kuliah Sistem Politik Indonesia merupakan Mata Kuliah Khusus (MKK) yang mengarah ke profesi jurusan Ilmu Politik. Dengan mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami system politik yang berlaku di Indonesia dengan pendekatan-pendekatan analisis system politik. Mahasiswa juga akan memahami fungsi-fungsi dan struktur dalam system politik terkait interest group, pressure group, partai politik, legislatif,

eksekutif, yudikatif, birokrasi, partisipasi masyarakat dalam system politik. Dalam mata kuliah, mahasiswa juga diajarkan tentang sejarah system politik yang dianut di Indonesia. Yakni System Politik Parlementer, Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Pancasila. Secara umum, materinya akan dipelajari terkait ruang lingkup, definisi System Politik, ciri-ciri, kerangka kerja Sistem Politik, struktur dan budaya politik. Selanjutnya, pendekatan analisis, struktural fungsional, pendekatan Easton dan Alkond. Model system politik yang dipelajari di antaranya otokrasi, otoriter, totaliter, diktator serta demokrasi. Sementara struktur dan fungsi-fungsi politik mencakup struktur Politik Informal, yakni Pemerintahan dan Birokrasi, DPR, lembaga perwakilan dan informal partai politik (parpol), struktur-struktur politik di luar parpol. Selain itu, tipe perwakilan partai politik, system unicameral, bicameral eksekutif, yudikatif serta proses politik. Memahami sistem politik yang diterapkan di Indonesia mengacu pada pendapat beberapa ahli. Seperti yang disampaikan Gabriel Almond, bahwa Indonesia menganut sistem kekuasaan Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Tiga kekuasaan ini, akan bekerja atau saling menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Tugas Legislatif mencakup peran partai-partai Politik. Partai politik itu merupakan representasi dari perwakilan masyarakat atau rakyat. Kemudian, partai politik membawa aspirasi rakyat masuk ke lembaga legislatif. Sementara tugas Eksekutif terkait persoalan-persoalan pemerintahan atau birokrasi yang berhubun-

gan dengan kepentingan masyarakat. Pada konteks itu, Legislatif dan Eksekutif akan duduk bersama. Tetapi untuk mengeksekusi keputusan-keputusan tersebut berada di tangan lembaga eksekutif. Azis juga menyoroti kebiasaan mahasiswa yang kerap menyampaikan aspirasi ke pemerintah. Mestinya, alur yang paling ideal atau pihak yang pertama disorot adalah partai politik. Karena parpol merupakan institusi atau lembaga resmi yang di dalamnya mewakili komponen atau representasi masyarakat. Mereka mewakili rakyat atau mem-

bawa aspirasi rakyat di legislatif untuk diteruskan ke Eksekutif. Itu yang seharusnya sesuai dengan teori. Selama ini penyampaian aspirasi langsung ke pemerintah dan tidak melalui partai Politik. Ini yang harus menjadi kesadaran bersama. Mestinya partai politik yang harus jadi sorotan utama sebelum eksekutif dan yudikatif. Karena partai politiklah yang memiliki peran penting. Partai politik tidak hanya berfungsi saat momen kampanye pemilu atau pilkada, tetapi juga menjadi mata dan telinga untuk rakyat. (tr-04/jfr)

Manfaat Ilmu Politik Bagi Masyarakat 1. MENGERTI APA ITU POLITIK Politik merupakan salah satu cabang ilmu yang berkaitan dengan sistem pemerintahan secara mendasar dan berbagai aspek kehidupan. Manfaat ilmu politik bagi orang yang memang tertarik akan politik sangat berguna sekali dalam kehidupannya. Mengerti politik mengajarkan untuk berfikir lebih pintar dan maju dari sebagian orang yang merasa tidak perlu mempelajari politik. Jadi saat ada kesalahan dalam menjalankan politik di suatu negara orang yang mengerti akan politik bisa melakukan pembelaan dan menunjukkan bagaimana yang seharusnya. Saat sekarang belajar politik sama pentingnya dengan mempelajati teknologi. 2. BERKAITAN SISTEM PEMERINTAHAN Sistem pemerintahan adalah dasar suatu negara untuk menjalankan sistem yang diterapkannya kepada rakyat. Sistem pemerintahan tentu berkaitan dengan pemerintah dalam menjalankan sistem yang disukai oleh rakyat. Sehingga pemerintah senang dan masyarakat bahagia serta sejahtera. Dalam menjalankan sistem pemerintahan sehingga pemerintah dan rakyat bisa sama-sama fokus untuk memajukan negara bersama-sama. Jika negara sudah maju maka kehidupan rakyat jauh lebih baik daripada sebelumnya. 3. PINTAR BERNEGOSIASI Dala ilmu politik manfaat selanjutnya yang didapat adalah kemampuan dalam bernegosiasi. Negosiasi diperlukan untuk memberikan penawara yang tentu lebih menarik dibandingkan yang lain. Selain itu dalam politik juga diajarkan bagaimana cara untuk berempati terhadap masyarakat tanpa membedabedakan. Sehingga kesejahteraan tidak lagi menyimpang dan perbedaan tidak lagi terlihat lebih menonjol. Sumber: manfaat.co.id

Bangun Taman Baca di Kampus Secara Sukarela Berharap menjadi Wadah Edukasi untuk Mahasiswa Editor : Jufri Duwila Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, akhirnya memiliki taman baca yang didesain sebagai wadah untuk membaca dan belajar yang nyaman. Taman baca ini dibangun atas inisiatif Mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) Gelombang II yang berlokasi di kampus. Taman untuk wadah edukasi itu dibangun di Lantai 1 Kampus B. Wahyuni Bailusy, S.Sos, Dosen Pembimbing

Teman-teman KKS dan saya sebagai DPL berpikir bahwa sudah saatnya kampus memiliki sebuah taman hijau yang punya nilai edukasi untuk mahasiswa. Selain itu, juga kenyamanan dalam melakukan proses membaca, belajar, khususnya di luar ruangan,” Wahyuni Bailusy, S.Sos

Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKS

Lapangan (DPL) mahasiswa KKS di Kampus, kepada Malut Post, Sabtu (5/5) usai kegiatan peresmian taman baca, mengutarakan taman baca ini dibangun atas inisiatif mahasiswa dan dosen pembimbing KKS. “Dananya dari mereka,” ungkapnya. Dibangunnya taman baca ini bertujuan agar masyarakat kampus, khususnya mahasiswa mempunyai wadah membaca dan wadah diskusi yang layak. Suasananya dikemas dan ditata dengan bunga. Juga dibangun pendopo yang dihiasi taman di sekitarnya. “Teman-teman KKS dan saya sebagai DPL berpikir bahwa sudah saatnya kampus memiliki sebuah taman hijau yang punya nilai edukasi untuk mahasiswa. Selain itu, juga kenyamanan dalam melakukan proses membaca, belajar, khususnya di luar ruangan,” jelasnya. Wahyuni berharap, taman baca yang sudah dibangun tersebut dimanfaatkan dengan baik sebagai ruang edukasi. Karena akan menjadi salah satu contoh dan menjadikan wadah bagi mahasiswa untuk membuat kegiatan-kegiatan kampus, misalnya membaca, diskusi, dan juga membuat tugas. “Jadi, tidak ada kegiatan yang tidak mendidik. Wadah yang disediakan ini juga menjadi motivasi belajar yang natural dari masing-masing mahasiswa. Harus dijaga untuk generasi berikut,” harapnya. Pembangunan taman baca tersebut mendapat apresiasi Wakil Rektor III UMMU Ternate, Dr. Heri Jainal. Dia menyambut baik apa yang dibangun mahasiswa KKS dan dosen pem-

PERSEMIAN: Wakil Rektor III UMMU Dr. Heri Jainal didampingi Wahyuni Bailusy, S.Sos, Dosen Pembimbing Lapangan saat menggunting pita sebagai penanda diresmikannya Taman Baca, Sabtu (5/5).

bimbing. Dia menjanjikan akan mengaktifkan jaringan wi-fi secara full di Kampus B agar dapat

dimanfaatkan mahasiswa saat berada di taman baca.(tr-04/jfr)

DI LUAR KAMPUS

Belajar Musik Tradisional, Jauhi Musik Barat

WORSKHOP: Suasana workshop musik etnik yang diselenggarakan Sanggar Seni Timur Jauh (STJ) Maluku Utara (Malut), Sabtu (5/5).

TERNATE – Upaya Sanggar Seni Timur Jauh (STJ) Maluku Utara (Malut) memperkuat pengetahuan tentang musik tradisional bagi pecinta musik tradisional terus dilakukan. Sabtu (5/5) akhir pekan kemarin, komunitas musik yang dikoordinir Hasan Ali atau yang akrab dikenal Ata Fals ini menyelenggarakan workshop musik etnik. Workshop tersebut menghadirkan empat narasumber, salah satunya Aprizal, aktivis Kebudayaan Indonesia yang bergerak dalam dunia kesenian serta Palmer Keen dan Logan Alai dari peneliti music Etnik dari California Amerika Serikat. Kegiatan tersebut berlangsung Lantai II Benteng Oranje. Kegiatan yang mengambil tema “Melestarikan Musik Tradisional sebagai Wadah Kreativitas Seni Budaya di Maluku Utara” itu juga menghadirkan peserta yang merupakan pecinta musik etnik dari Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), Kota Tidore Kepualaun (Tikep) sdan sejumlah pelaku seni di Kota Ternate, pelajar dan Sabhara Polda Malut.

Hasan Ali, Koordinator STJ Malut mengutarakan workshop tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan kembali music tradisional Malut dan Nusantara. dikatakan music tradisional Malut dan di Nusantara bagaikan kakak beradik. Dia lantas mengutip pernyataan Amar Aprizal yang menjelaskan bahwa music yang ada di Nusantara ini berawal dari Malut. Karena, pada zaman dahulu bangsa-bangsa luar banyak ke sini (Malut) dan peradaban di mulai dari sini pula. “Alhamdulillah, kita dan anak-anak muda yang ikut ambil bagian dalam workshop mendapatkan pembelajaran dan ilmu terkait musik-musik tradisional,” katanya. Dia berharap anak muda dapat melestarikan music-musik tradisional. “Kita harus menghargai music tradisional yang sudah diciptakan oleh para leluhur kita yang telah mendahului kita,” pintanya. Palmer Keen, narasumber lainnya juga berharap, anak-anak muda Malut jangan terpengaruh dengan musik-musik barat. “Musik barat itu tidak bagus,” singkat Palmer. (tr-04/jfr)


SAMB MAJANG SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 16

...ZONASI Samb Hal. 13

Menurutnya, ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya siswa baru pada sekolah tertentu. “Ini agar sekolah lain juga terisi,” ungkap Ruslan di ruang kerjanya. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, siswa lebih mengejar sekolah-sekolah tertentu yang terkenal. Sebut saja SMPN 1,SMPN 4 dan SMPN 7 Kota Ternate, sedangkan sekolah lainnya masih kekurangan siswa. Karena itu menurutnya, dengan sistem zona (wilayah) ini maka seluruh sekolah akan terisi. Hanya saja dia belum memberikan nama-nama zona tersebut. Dijelaskannya dalam sistem ini, siswa dari SD di zona tertentu, diwajibkan untuk mendaftar di sekolah yang ada di zona lain. “Seperti siswa yang lulus dari SD di sekitar Kawasan Gambesi atau Sasa jangan bermimpi masuk di SMPN 1 atau 7 Kota Ternate karena wajib mendaftar di sekolah terdekat yaitu SMPN 3,”jelas Ruslan. Sementara terkait dengan sistem yang akan dilakukan pada PPDB nanti masih menerapkan sistem online. Lebih jauh, Ruslan juga menjelaskan rencana Dikbud untuk mengurangi sekolah dobel sift, dengan mewajibkan Kurikulim 2013 ke semua SMP. Sebab dalam kurikulum tersebut proses belajar mengajar di sekolah harus 8 jam. Meski begitu, hingga kini Dikbud sendiri belum menetapkan jadwal PPDB.seperti yang diungkapkan Kabid Pendidikan Dasar, Abd Azis Tukuboya saat dikonfirmasi. “Kami belum tahu, panitia juga belum bicarakan tanggal penerimaan siswa baru,” tuturnya seraya memprediksi PPDB diperkirakan Juni nanti. Zonasi sekolah yang akan diterapkan Dikbud untuk mengurangi tingkat “perebutan” siswa di sekolah tertentu, dinilai kurang bijak. Penilaian ini diunhkapkan Praktisi Pendidikan Universitas Khairun (Unkhair), Ridha Adjam saat dimintai tanggapannya. “Harusnya sekolah-sekolah yang tinggi peminat diberi syarat yang ketat, khususnya nilai rata-rata USBN atau UNBK, kuota maksimal (Batas atas) serta syarat non akademik lain yang sah seperti keikutsertaan siswa dalam lomba, baik seni maupun olahraga,” ungkapnya. Dengan begitu, selain ada pem-

...AIB Samb Hal. 13

Sementara, untuk DBH Triwulan IV tahun 2017 yang belum cair karena menunggu Pergub, memang masuk akal karena penggunaan anggaran 2017 masih dalam pemeriksaan BPK. “Sebab masih ada sisa utang Pemprov yang belum diselesaikan termasuk DBH,” tambahnya.

...EDARAN Samb Hal. 13

Dia mengatakan, sebaiknya kelulusan itu dirayakan dengan membuat dzikir bersama. “ Lebih bagus merayakan kelulusan dengan dzikir sebagai tanda syukur, bukan malah

batasan di sekolah tertentu juga Dikbud bisa punya peta tentang mutu sekolah,khususnya SMP di Ternate. Ridha yang juga anggota Dewan Pendidikan Kota Ternate ini, masalah yang terjadi setiap Penerimaan siswa baru selama ini, justru bukan karena sekolah lain yang tidak mendapat siswa. “Tapi, karena tidak dibatasinya jumlah kelas dan jumlah siswa di sekolah-sekolah favorit, ini fakta, “tandasnya. Ridha juga mengungkapkan tentang dilema yang dihadapi para kepala sekolah di sekolah favorit saat PPDB yang selalu tidak berdaya karena ada tekanan dari pihak tertentu sementara harus membatasi jumlah siswa yang diterima sesuai kuota yang ditetapkan. Menurutnya, penerapan zona yang akan Diterapkan ini justru bukan solusi. “Saya kira, rencana model zonasi ini akan mematikan kompetisi antar siswa maupun persaingan antar sekolah untuk menjadi yang terbaik dalam peningkatan mutu,” paparnya. Sebab, bisa jadi sekolah Selain itu, bagaimana jika di Zona tertentu ada sekolah yang daya tampungnya melebihi kuota dan di zona lain justru kekurangan siswa. Karena itu, ditanya mengenai solusi yang harus dilakukan. Ridha menyarankan kepada Dikbud untuk benar-benar menerapkan sistem yang telah dijalani dengan memperketat persyaratannya yang meoliputi nilai ujian baik itu USBN maupun UN serta persyaratan non akademik lainnya seperti sertifikat lomba seni maupun olahraga. “Kuota sekolah favorit harus ditetapkan dan Kepala sekolahnya harus berkomitmen dengan petusan tersebut dengan tidak lagi menambah siswa dan kelas,” pungkas Ridha yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LPPM) Universitas Khairun sekaligus menyarankan kepada Dikbud konsentrasi untuk mendesain program yang inovatif guna mendukung perkembangan teknologi dan tantangan kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya terkait transfer pengetahuan berbasis teknologi yang harus diimplementasikan baik oleh guru, pengawas maupun siswa sambil terus melengkapi fasilitas pendukungnya. (mg-01/nty). Karena itu, Dosen Ekonomi Unkhair ini mengingatkan kepada Pemprov untuk tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan Pemkot yang sudah dirancang dalam APBD karena keterlambatan masuknya anggaran keas daerah. “Pemprov seharusnya mencairkannya tanpa harus dikejar-kejar Pemkot yang sebenarnya aib Pemprov karena harus dikejar-kejar,” pungkasnya. (cr-05/nty) meriahkan kelulusan dengan konvoi dan ugal-ugalan. Siswa konvoi di jalan ini bisa dikatakan Dikbud gagal memberikan pemahaman kepada sekolah,”terangnya. Dikhwatirkan lagi, siswa merayakan kelulusan dengan mengkonsumsi minuman keras (Miras). (cr-05/mpf)

Komisi II Harap Plt Wali Kota Fokus PAD TERNATE – Minimnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate, yang hingga akhir April lalu baru mencapai kisaran 20 persen mendapat sorotan Komisi II DPRD Kota Ternate. Anggota Komisi II Mohdar Bailussy meminta pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Abdullah Tahir untuk melakukan evaluasi serta mencari solusi agar sektor PAD yang belum mencapai target lebih dimaksimalkan.” Harusnya pada

April lalu realisasinya bisa mencapai 40 persen, kalau di bawah itu harus segera dievaluasi,” kata politisi PKS ini. Jika evaluasi terlambat dilakukan, dikhawatirkan PAD tahun ini tidak mengalami peningkatan dan stagnan seperti 2017 lalu. Apalagi target PAD tahun jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu. SKPD pengelola PAD, kata dia, harus benar-benar bekerja keras.” Misalnya di Dishub, apa kendalanya, se-

hingga tidak capai. Ini yang perlu dicari solusinya, jangan hanya usul tambah anggaran saja, namun pendapatan tidak diperhatikan,”tukasnya. Dia mendesak, Dishub secepatnya melakukan perubahan regulasi, salah satunya pada sektor retribusi tepi jalan umum.” Harus secepatnya dirubah agar dapat diterapkan, jangan sampai hingga akhir tahun PAD Dishub tetap minim,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Pemkot Diminta Jemput Bola TERNATE- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate rencana mengusulkan renovasi gelora kieraha melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun ini sebesar Rp 95 miliar. Menanggapi itu, Ketua DPRD Merlisa mengatakan, usulan Pemkot jangan sampai hanya menjadi penyedap telinga saja. “Pemkot pernah meminta dianggarkan dana shering. Permintaan itu disepakati dan dianggarkan sebesar Rp 3 miliar tapi kenyataannya anggaran dari pusat tidak turun. Kami harap ini tidak terjadi lagi,”

...DAK Samb Hal. 13

Bagi SKPD yang melewati batas waktu yang diberikan itu akan langsung dievaluasi.” Kalau proses tendernya terlambat akan menghambat pencairan DAK tahap berikutnya, karena itu bagi SKPD yang terlambat akan segera kita evaluasi,” tegas Abdullah, kemarin (6/5). SKPD pengelola DAK diminta untuk menaati mekanisme dan syarat pengelola DAK. Jika hal itu tidak ditaati samahalnya SKPD menghambat proses pencairan. “ Kalau realisasi DAK kita tahun ini baik maka tahun depan kita bisa memperoleh DAK lebih besar, tapi bila realisasinya tidak mencapai target maka justru mengalami pengurangan,”

...SOSIALISASI Samb Hal. 13

Pemerintah kata Hj Suryati bertanggungjawab untuk mengukuhkan nilainilai fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pemahaman luhur bangsa. Konseptualisasi Pancasila melintasi rangkaian perjalanan sejarah yang panjang, setidaknya, dimulai sejak awal 1900-an dalam bentuk rintisanrintisan gagasan untuk mencari sintesis antara ideologi dan gerakan seiring

...KUNJUNGAN Samb Hal. 13

Koordinator Seksi Pendidikan Balgis Fasri Bachmid menuturkan, para ibuibu DWP terharu dalam kunjungan tersebut. Pasalnya, mereka dapat mengenal budaya Malut. ”Ke depan kami bisa mengenalkan budaya tersebut pada anak-anak kami,” tuturnya.

...BPJS Samb Hal. 13

Pelayanan tersebut benar-benar menjadi surprise bagi para peserta. Seperti yang disampaikan Arlein, salah satu peserta saat datang di kantor tersebut 2 Mei lalu. ”Pelayanan yang diberikan oleh BPJS Ketena-

ungkap Merlisa. Dia mengatakan, Pemkot harus mengejar anggaran renovasi Gelora Kieraha di Kementerian karena anggaran renovasi lapangan bukan hanya di Malut tetapi hampir semua daerah ada. “Harus jemput bola. Anggaran yang ada di kementerian pemuda dan olahraga itu harus dikejar jangan cuma menunggu saja karena hamper semua daerah ada renovasi sarana prasarana olahrag,” tegasnya. Dia berharap, kedepan Pemerintah

perlu membangun fasilitas olahraga yang representative terutama lapangan bola kaki. “HAORNAS rencananya digelar bulan September ini namun, Kota Ternate hanya menjadi tuan rumah pembukaan saja sementara kegiatan dibuat di beberapa daerah. Ini akibat fasilitas olahraga yang tidak memadai salah satunya adalah lapangan sepak bola. Ke depan pemerintah harus memikirkan untuk membangun fasilitas olahraga yang memadai,” tandasnya. (cr-05/mpf).

jelasnya. Sementara, terkait dengan waktu pencairan DAK tahap I, Kabid Kasda Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Iksan Kamil mengaku telah ada sinyal baik dari Kementerian Keuangan, DAK tahap I Pemkot akan ditransfer Selasa besok, sebesar Rp 27 miliar. Namun anggaran itu tidak untuk seluruh SKPD, baru beberapa SKPD saja yang didahulukan.” Pada tahap ini baru untuk PUPR, Disperkim, DKP, Dikbud serta Pariwisata. Sementara Dinas KB dan Disperindag harus menunggu satu minggu lagi, karena untuk dua SKPD ini syarat pencairan DAK baru dimasukan ke KPPN besok (hari ini,red). Berarti pencairan nya baru akan dilakukan pekan dean,”jelasnya. Sesuai arahan pemerintah pusat,

menurut Iksan deadline waktu pemasukan data kontrak kegiatan SKPD pengelola DAK hingga Juni, namun untuk Pemkot Ternate dimajukan pada Mei, sebab jangan sampai ada kesalahan yang harus diperbaiki.” Ini langkah kami akan tidak menghambat DAK, sebab kalau melewati Juni dan dokumen kontraknya belum juga ditandatangani maka bisa dipastikan DAK triwulan II tidak bisa dicairkan,” terangnya. Iksan meminta SKPD pengelola DAK yang belum mengajukan tender segera diajukan. Agar anggaran yang sudah ada bisa dipakai sebagai pembayaran uang muka untuk kontraktor yang memenangi tender.” Untuk tahap berikutnya nanti syarat kontrak yang kita ajukan harus bersamaan dengan realisasi DAK tahap I,” jelasnya.(cr-05/rul)

dengan proses penemuan Indonesia sebagai kode kebangsaan bersama. “ Proses ini ditandai dengan kemunculan berbagai organisasi pergerakan kebangkitan, partai politik, sumpah pemuda dan beberapa peristiwa lainnya,” paparnya. Pancasila sebagai idiologi Dasar Negara, dimaknai sebagai bentuk penegasan komitmen, dimana nilai-nilai Pancasila menjadi dasar kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pancasila bukan sebagai konsep

pemikiran semata melainkan sebuah perangkat tata nilai untuk mewujudkan berbagai segi kehidupan. “ Dengan demikian nilai-nilai Pancasila harusnya menjadi landasan etika dan moral membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.” jelas Hj Suryati yang juga Anggota MPR RI ini. Menutup sosialisasi, di SMAN 8, Istri mantan Gubernur Malut H Thaib Armaiyn ini membagikan buku pedoman empat pilar kebangsaan kepada siswa dan staf guru.(lid/pn/rul)

Saat berkunjung ke galeri batik yang memamerkan Batik Tubo, Balgis menyatakan pada ibu harus bisa mengasah keterampilan dan kreativitas mereka. ”Selain itu kita juga harus mendukung karya anak daerah. Seperti yang kita ketahui, Batik Tubo merupakan hasil karya asli Maluku Utara sendiri,” katanya. Sementara Ketua DWP PUPR Malut Hadija Jafar Ismail menambahkan, ke

depan DWP bakal menggandeng Batik Tubo untuk bekerja sama. ”Misalnya untuk batik Dharma Wanita nanti kita bisa pakai dari Batik Tubo saja,” ujarnya. Kegiatan kunjungan ini sekaligus dirangkaikan dengan surprise perayaan ulang tahun Koordinator Seksi Pendidikan. Semua anggota DWP PUPR turut memeriahkan kegiatan kemarin. (pn/kai)

gakerjaan sangat baik begitu juga respon dari pegawai begitu luar biasa dan sangat memuaskan,” tutur Arlien yang saat itu mengurus klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Sementara untuk, memberikan pelayanan kepada masyarakat itu, pihak BPJS sendiri mendatangkan pada pedagang bubur kacang hijau ke

kantornya. Bukan itu saja, pelayanan gratis lainnya juga dilakukan yakni cek kesehatan seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah. Sementara untuk cenderamata hanya diberikan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan dan karyawan. (ikh/nty/pn)


HUKUM & KRIMINAL SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: MuS

Mahasiswi Cantik Diperkosa di Kamar Kos TERNATE – Adi, warga Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, sungguh bejat. Betapa tidak, pria dewasa ini tega memperkosan seorang mahasiswi yang sementara tertidur di kamar kosnya. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (5/5) pagi sekira pukul 06.00. kini, korban

sudah membuat laporan resmi di Polsek Ternate Selatan, tetapi pelakunya belum ditangkap. Menurut keterangan korban ke Polisi, peristiwa bermula ketika bunga (bukan nama sebenarnya) bangun tidur dan membuka kamar kosnya.

SEMENTARA ITU Penyelidikan “Jaksa Suap” tak Progres TERNATE - Penyelidikan yang dilakukan tim bidang pengawasan di Kejaksaan Tinggi Malut atas perkara dugaan penyuapan yang diduga melibatkan salah satu pejabat di Kejati, belum rampung. Berkas perkara oknum jaksa yang diketahui berinisial HP itu hingga kini masih berada di bidang pengawasan Apris Risman Ligua Kejati. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua menuturkan berkas perkara atas nama oknum jaksa tersebut belum dikirim ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Pasalnya, tim di bidang pengawasan masih melakukan proses klarifikasi terkait dugaan penyuapan tersebut. Menurut Apris, perkara dugaan penyuapan tersebut berbeda dengan perkara yang diduga melibatkan Kepala Kejaksaan Negeri Labuha. “Kalau perkara pak Kajari itu tinggal menunggu putusan,” ujar Apris. Jaksa Madya itu mengatakan, keterangan pihak-pihak diduga turut terlibat dalam perkara tersebut yang pernah dimintai sebelumnya belum ada penyesuaian. Sehingga kini, tim di bidang pengawasan Kejati menganggap masih perlu dilakukan klarifikasi kembali. “Masih dilakukan klarifikasi ulang. Kemarin kan dia (HP) sudah diperiksa termasuk kepala dinas itu, tapi ini mau diperiksa ulang,” terang Apris. Ia menegaskan, kasus tersebut tetap diproses sesuai prosedur yang berlaku. “Intinya kasus ini masih jalan,” tutupnya. (cr-04/lex)

Setelah kamarnya terbuka, gadis cantik 21 tahun ini berbaring di kamar, tanpa menutup. Pelaku yang melihat korban tertidur, masuk ke kamar dan meraba-raba bagian tubuh bunga. Melihat korban sementara pulas, pelaku perlahan-lahan membuka pakaian

korban, hingga tanpa sehelai kain pun. Pelaku kemudian memasukkan (maaf ) kemaluannya ke kemaluan korban. Korban baru terbangun dari tidurnya ketika pelaku sudah selesai menggagahinya. Korban terkejut, melihat tubuh tanpa pakaian. Ketika itu, pelaku masih berada di sisinya. Panik, pelaku membujuk korban uang Rp 5 juta dan handphone, asalnya korban tidak menceritakan ke siapapun.

Setelah kejadian tersebut, korban kemudian membuat laporan di Polsek Ternate Selatan. Saat ini polisi sudah sedang melacak keberadaan pelaku yang telah melarikan diri. Pelaku juga diketahui merupakan paman dari pacar korban. Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Ahmad Mujarab mengatakan bahwa pihaknya sementara sedang menyelidiki pelaku. Pihaknya juga telah menerima laporan korban secara resmi. (tr-03/lex)

Kejati Bidik Kasus Halsel Ekspres Lebih Dulu Evaluasi untuk Perkuat Bukti Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras TERNATE – Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan kapal Halsel Ekspres, kemungkinan belum bisa bernapas lega. Pasalnya, pengadaan yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2006-2007 senilai Rp 14,8 miliar ini kemungkinan besar akan diselidiki Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Sekadar diketahui, dugaan korupsi ini terjadi ketika Muhammad Kasuba menjabat Bupati Halsel. Kasus ini sempat dua kali diusut Kejati dan dua kali dihentikan penyidikannya (SP3). SP3 terakhir dilakukan tahun 2016 lalu ketika Deden Riki Hayatul Firman masih menjabat Kajati. Kajati Malut, Ida Bagus Nyoman Wimantanu memberikan isyarat akan membuka kembali kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan kapal Halsel Ekspres.

KM Halsel Ekspres

Menurut Ida, sebelum penyelidikan dimulai, lebih dulu dilakukan evaluasi secara menyeluruh, dengan tujuan, pihaknya bisa mengetahui lebih jauh dugaan korupsi tersebut. Saat evaluasi nanti, Kajati Ida berharap penyidik mendapatkan bukti-bukti kuat, sehingga

ketika dinaikkan ke penyelidikan, sudah tidak ada hambatan. “Evaluasi itulah akan menentukan langkah kami selanjutnya. Jadi nanti apa yang sudah didapat, dan bukti tambahan yang sudah ada itu perlu kami evaluasi,” pungkasnya. (cr-04/lex)

SOROTAN Tanpa Isu Korupsi, KNPI Sesalkan Debat Kandidat TERNATE – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Utara (Malut) menyoal debat kandidat empat pasangan calon gubernur dan wakil g u b e r n u r Ma l u t pada Jumat (4/5) malam lalu. Ketua Bidan Penindakan Korupsi K N P I , Fa h r u d i n Fahrudin Maloko Maloko menuturkan, ada yang tidak lengkap pada debat kandidat pekan lalu itu. Yang membuat debat tidak lengkap, kata dia, karena tidak ada tema tentang korupsi. Menurutnya, korupsi adalah extra ordinary crime (kejahatan luar biasa), yang mestinya butuh komitmen bersama untuk diberantas. Ketika korupsi terus tumbuh, pembangunan tidak akan jalan. Fahrudin juga menyesalkan empat pasangan calon itu tidak menyatakan komitmennya dalam mendukung pemberantasan korupsi. “Korupsi sudah menjadi isu global yang secara nyata dapat menghambat pembangunan daerah. Faktanya, korupsi kini mulai tampak merajalela di kalangan pemerintahan. Komitmen pemberantasan korupsi, mesti menjadi perhatian bersama para paslon. Kami sangat kecewa karena debat itu tidak menyinggung atau mengangkat isu pemberantasan korupsi di Malut,” tuturnya. Ia menyarankan KPU Malut pada debat putaran kedua bisa mengangkat soal isu pemberantasan korupsi di Malut oleh empat paslon tersebut. (cr-04/lex)

AMANKAN: Personel TNI-Polri ketika mengikuti apel gelar pasukan belum lama ini.

TNI-Polri Amankan Kampanye Akbar TERNATE – Pihak kepolisian Ternate menerjunkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan jalannya kampanye akbar yang dipusatkan di lapangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kelurahan Bastiong Ternate Selatan. Tak tanggungtanggung, sebanyak 467 personel gabungan TNI/

Polri pun diturunkan mengamankan kampanye di Ternate, termasuk kampanye akbar yang dilakukan pasangan calon nomor urut 2, Burhan Abdurahman-Ishak Djamaluddin (Bur-Jadi), Minggu (6/5). PS Kabag Ops Polres Ternate, AKP Roy BermanSimangun mengatakan bahwa pihaknya mener-

junkan ratusan personel untuk mengantisipasi pergerakan massapendukung kandidat yang akan melakukan kampanye. Sebanyak 467 personel ini ditempatkan di sejumlah titik baik pintu masuk maupun pintu keluar. ”Kita akan lakukan pengamanan baik terbuka maupun tertutup dengan menempatkan ratusan personel ini,” katanya. Menurutnya, ratusan personel itu diterjunkan agar mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. (tr-03/lex)

Gilas Bocah Hingga Tewas, Sopir Truk Tersangka TERNATE – Risan Nasir (22), sopir truk yang menggilas anak sekolah dasar (SD) berusia 8 tahun di Kelurahan Dufa-Dufa, Ternate Utara pada Sabtu 28 April lalu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Ini disampaikan Kanit Laka lantas Satlantas Polres Ternate, Ipda Ikhwan, kemarin (6/5). Sebelumnya, kecelakaan lalulintas (Laka Lantas) yang terjadi sekira pukul 17.00 sore di jalan cakalang perikanan sebelum Benteng

Toluko, Kelurahan Dufa-Dufa itu bermula ketika pengendara mobil truk dengan nomor polisi DG 9763 KA yang dikendarai Risan bergerak dari arah barat ke timur kemudian belok kiri menuju ke arah selatan. Lantaran berpapasan dengan korban dan temantemannya yang sedang bermain bola di jalan, Risan pun berhenti dan menyuruh mereka menjauh. Mobil kemudian kembali berjalan dan

tanpa diketahui, korban yang saat itu bergantung di truk bagian samping ini terjatuh dan terlindas ban belakang truk. Sopir kaget lalu berhenti dan membawa lari korban ke rumah sakit. Namun berselang berapa menit kemudian korban meninggal dunia. Setelah dilakukan penyelidikan, sopir ditetapkan sebagai tersangka. ”Sopir sudah kita tetapkan tersangka,” ujar Kanit Lakalantas, Ipda Ikhwan. (tr-03/lex)


OPINI

SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP JANGAN LAGI BERLARUTLARUT PENYELESAIAN sengketa tapal batas wilayah 6 desa di perbatasan Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Utara (Halut) tak kunjung tuntas. Persoalan yang muncul sejak 2001 silam atau pascapemekaran kabupaten Maluku Utara menjadi beberapa daerah otonom baru itu, seolah tak dapat segera diselesaikan oleh pemerintah. Kabar terbaru, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) meminta Pemkab Halut dan Halbar untuk segera memasukan dokumen terkait klaim wilayah 6 desa tersebut. Seperti diberitakan koran ini pada edisi Sabtu 5 Mei 2018, Mendagri Tjahjo Kumolo meminta kedua bupati menyampaikan dokumen klaim wilayah masing-masing paling lambat pada 14 Mei 2018. Permintaan Mendagri tersebut bukan baru kali ini. Data dan dokumen yang sama juga sudah diminta sebelumnya. Bahkan sejak Pemerintahan 10 tahun lalu. Tak terhitung lagi sudah berapa tim dari pemerintah yang turun memediasi masalah ini. Juga sudah banyak anggaran yang digunakan. Namun hingga kini, status wilayah enam desa masih bermasalah. Bahwa secara dejure, enam desa masuk wilayah administrasi Halut. Namun secara defacto, mayoritas masyarakat enam desa memilih ke Halbar dengan berbagai pertimbangan yang rasional. Sementara Pemerintah daerah baik Halbar maupun Halut saling mengklaim dan melakukan aktivitas pemerintahan di wilayah tersebut. Contohnya, ada kantor desa versi Halut dan ada juga versi Halbar. Begitu juga fasilitas pemerintahan lainnya. Ada milik Halut dan ada milik Halbar. Versi Halbar, enam desa itu masuk Kecamatan Jailolo Timur. Sementara versi Halut, kecamatan yang membawahi enam desa tersebut dinamakan Kao Teluk. Kondisi seperti ini, sadar atau tidak, justru menjatuhkan wibawa pemerintah sendiri. Bahwa pemerintah tidak dapat menjamin kepastian status administrasi warganya. Pemerintah dalam hal ini pemkab yang bersengketa hanya mampu hadir melalui simbol-simbol tanpa memberikan kepastian status administrasi. Dalam kondisi seperti ini, hak-hak dasar warga enam desa juga tak terjamin dengan baik. Karena itu, pemerintah pusat harus memutuskan sengketa tapal batas ini. Jangan lagi berlarut-larut karena yang namanya pemerintah itu dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah satu. Yakni organ negara yang miliki tugas melayani dan mengatur masyarakat. Keputusan pemerintah tentu harus didasari dengan pertimbangan yang komprehensif dan objektif dengan tetap mengedepankan kepentingan umum. Pemkab Halbar dan Halut harus menerima apa pun keputusan dari pemerintah pusat. Harus ada yang legawa agar sengketa tapal batas ini terselesaikan. Toh, masyarakat sejatiya hanya berharap mendapat kepastian pelayanan.(*)

O m Faduli

Model dan Tantangan Penataan Desain Desentralisasi Asimetris DISKURSUS pelaksanaan otonomi khusus bagi Propinsi Maluku Utara akhir akhir ini mewarnai ruang publik. Berbagai arena dan aktor baik para akademisi, mahasiswa, politisi, tokoh adat, tokoh budaya dan sejumlah elemen organisasi kemasyarakatan lainnya ambil bagian dalam diskursus otonomi khusus tersebut. Tidak hanya itu, dukungan terhadap otonomi khusus diapresiasi dengan dikelurkannya Idin oleh Sultan Tidore Jou Husain Syah. Dinamika di atas mengkonfirmasikan bahwa tuntutan otonomi khusus bagi Propinsi Maluku Utara saat ini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Pemberian otonomi yang berbeda atas satu daerah atau wilayah dari beberapa daerah merupakan praktek penyelenggaraan pemerintahan yang cukup umum ditemui dalam pengalaman pengaturan politik di banyak negara. Pengalaman ini berlangsung baik dalam bentuk negara kesatuan yang didesentralisasikan, maupun maupun dalam format pengaturan federatif. Dalam khasanah ilmu politik dan pemerintahan, pola pengaturan yang tidak sebanding ini kemudian disebut sebagai asyimmetrical decentralization, asymmetrical devolution atau secara umum asymmetrical Intergovernmental arrangement. Bagi Maluku Utara, melacak basis argumentasi kekhususan desentralisasi asimetris sangatlah penting baik, baik kekhususan karena faktor politik, sosio budaya, geo strategis, kekhasan berbasis potensi dan pertumbuhan ekonomi, serta tingkat akselerasi pembangunan dan kapasitas Governability ( JPP UGM 20110). Desentralisasi asimetris merupakan suatu model penyelenggaraan pemerintahan lokal yang tercermin dari pengalaman beberapa negara, sebagai sebuah model pembelajaran desentralisasi asimetris memiliki tujuan politis yakni stabilitas , integrasi dan legitimasi bagi suatu pemerintahan nasional. Dengan desentralisasi asimetris daerah daerah yang memiliki karakteristik khusus baik budaya , agama, suku, etnik, bahasa, dapat menjadi faktor pembentukan semangat sebagai bangsa. Pada saat yang sama desentralisasi asimetris dapat mengeliminir keinginan dari daerah yang ingin berpisah dari suatu kesatuan.( Rames, 2010) Desentralisasi asimetris merupakan sistem yang ideal terdiri dari unit – unit politik yang berbeda baik itu perbedaan kepentingan, karakteristik dan performance di dalam masyarakat secara menyeluruh. Model asyimetris menjamin keragaman di dalam masyarakat, dengan derajat kekuasaan dan otonomi yang ber-

Aspirasi Pembaca

bersifat khusus dan istimewa ( pasal 18 B ayat (1)); dan prinsip hubungan pusat dan daerah harus di jalankan secara selaras dan adil ( pasal 18 A ayat (2). Selain argumen Legal –Konstitusional, Aceh, Papua dan DIY serta pemberlakuan kawasan ekonomi terpadu Di sejumlah wilayah di Indonesia menjadi referensi argumentasi komparatif maupun empirik. Model Asimetrisme

Ali Lating MA Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UMMU

beda. Sebuah unit atau komponen dapat memiliki keunikan yang dapat membedakan hubungan dengan sistem secara keseluruhan. ( Charles D. Thartlon 1965). Satu cara untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal , dengan cara memberikan ruang inovasi kelembagaan setiap daerah. Kasus Negara cina yang mendorong wilayah seperti kushan untuk mengembangkan zona sendiri, setelah zona itu berkembang sampai batas tertentu, negara akan mengevaluasi dan kemudian memberikan gelar sebagai zona pembangunan nasional. Salah satu hal yang mendorong kushan menjadi pusat ekonomi terbaik di china adalah adanya desentralisasi fiscal secara luas. (Shiuh Shen, 2007) Bagi bangsa Indonesia desentralisasi asimetris merupakan salah satu alternative dari logika simetris dan uniformitas yang gagal menjawab atas kebutuhan keberagaman Indonesia. Usulan desain Desentralisasi Asimetris sangat relevan dengan fiosofi Bhinneka Tunggal Ika, serta menemukan argument antara lain : Argumen Legal-Konstitusional. Bahkan, penafsiran atas UU No. 5 Tahun 1974 yang sentralistis sekalipun mengidentifikasikan adanya ruang bagi bekerjanya desentralisasi asimetris, sekalipun tidak sempat diwujudkan. Desentralisasi asimetris dengan demikian menjadi jabaran lebih lanjut dari prinsip konstitusional Republik Indonesia yang berhubungan dengan pengakuan keberagamaan daerah. Dalam UU 1945 peluang implementasi desentralisasi asimetris semakin mendapat ruang, diantaranya : ( pasal 18 ayat (5); c) prinsip kekhususan dan keragaman daerah ( pasal 18 A ayat (1); d) prinsip mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak – hak tradisionalnya ( pasal 18 B ayat (2); e) prinsip mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang

Alternatif model desentralisasi asimetris bisa dipetakan sebagai berikut: Model Desentralisasi Asimetris Penuh Dalam model ini, setiap daerah diperlakukan secara berbeda-beda karena mengasumsikan adanya pluralitas yang sangat ekstrim yang harus direspon oleh pemerintah nasional. Level daerah yang didefinisikan sebagai asimetris pun juga tidak sama, sangat ditentukan oleh entitas daerah seperti apa asimetrisme diberikan. Model ini memang bisa menjawab keragaman daerah, namun juga berpotensi menghasilkan anarkhisme dalam hubungan pusat daerah. Pra syarat pengembangan model ini adalah kapasitas nasional yang sangat kuat dalam supervisi desentralisasi. Model Asimetrisme Berbasis Kategori Kemajuan Sosial Ekonomi Dalam model ini, kawasan-kawasan yang ada dijustifikasi secara berbeda dengan mempertimbangkan beberapa ukuran, misalnya: ukuran-ukuran yang bersifat teknokratis dengan memperhatikan aspekaspek sosial dan ekonomi tertentu. Secara lebih umum, pendefinisian model ini bisa berangkat dari ukuran-ukuran pembangunan dengan membedakan antara kawasan yang karena sejarah sudah terbangun secara kuat dengan kawasan yang tertinggal. Dalam konteks Indonesia, pembedaan perlakuan atas kawasan perbatasan dan kepulauan misalnya, bisa menjadi pertimbangan atas bentuk asimetrisme yang akan dikembangkan. Contoh lain dalam kategori ini adalah derajat kemajuan sosial-ekonomi, yang menghasilkan kategori rural-urban. Pengembangan model ini akan menjadi jawaban untuk pengembangan kawasan dengan kemajuan ekonomi dan persoalan urbanisasi yang sangat advanced. Model Kombinasi Antara Otonomi Khusus dan Otonomi Reguler Model yang sangat jamak ditemui adalah kehadiran otonomi khusus sebagai solusi untuk menyelesaikan ketegangan antara pemerintah nasional dengan sub nasional yang mengarah ke gerakangerakan pemisahan diri (secession) atau

dikarenakan karakter daerah yang sangat spesifik. Model ini selanjutnya menghasilkan bentuk desentralisasi yang bersifat regular bagi mayoritas daerah, dan bentuk khusus untuk daerah-daerah tertentu. Dalam desain desentralisasi dan otonomi Indonesia, pilihan terhadap model ini sudah dilakukan dalam kasus 4 daerah khusus istimewa. (Ferrazi & Wawan Mas’udi, 2008) Tantangan Penataan Tantangan dalam penataan desain desentralisasi assimetris ke depan meliputi : Pertama, memastikan agar spirit asimetrisme bisa menjangkau dimensi sektoral dan teritorial (kewilayahan) serta menjadi paradigma dalam tiga rezim (rezim desentralisasi, rezim sektoral, dan rezim keuangan). Kedua, menemukan jangka waktu pelaksanaan asimetrisme apakah bisa bersifat permanen ataupun bersifat sementara (transisional), tergantung pada motivasi kebijakan dan tensi yang harus dihadapi dalam hubungan nasional-sub nasional. Berkaitan dengan hal ini, sejumlah negara mengembangkan pola desentralisasi asimetris untuk jangka waktu tertentu sebagai bagian dari transisi untuk mencapai kondisi tertentu. Ketiga, merumuskan instrumen asimetrisme: apakah berbentuk finansial ataukah fungsional. Asimetrisme finansial ditandai dengan kebijakan pemerintah nasional untuk menyediakan sumber-sumber keuangan tambahan bagi berjalannya fungsi-fungsi pemerintahan tanpa harus mengintervensi penyelenggaraan pemerintahan di lokal. Desain ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan wilayah yang spesifik secara geografis yang menuntut kebutuhankebutuhan yang spesifik pula. Penguatan di sisi input ini juga dimaksudkan untuk mendorong equalisasi antar wilayah dalam hal terpenuhinya pelayanan masyarakat secara layak. Sejumlah kasus yang bisa dirujuk antara lain 1) upaya Pemerintah Brazil untuk mempercepat pembangunan di kawasan North, North East, dan Centre West – nya, dan 2) Desain Pemerintah Federal Jerman dalam menyediakan dana khusus bagi lander (provinsi) baru pasca re-union antara Barat dan Timur. Keempat, menemukan cakupan asimetrisme: apakah untuk pemerintahan lokal (kabupaten/kota) atau pemerintahan regional (provinsi). Pilihan cakupan tersebut ditentukan oleh seberapa luas implikasi yang akan diperoleh atau masalah yang harus dijawab, dan desain dasar titik berat otonom yang ditentukan.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Para Penghianat Politik

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom 108 Telkom Informasi Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

BAHASA dan kuasa adalah senjata retoris terbaik yang selalu digunakan seorang despotik politik maupun politikus di dalam ‘’mencuri’perhatian warga untuk menjadi pengikutnya dalam kontestasi demokrasi, akhirnya, rakyat dibuat hancur oleh mereka. Hal ini terjadi dengan sekian banyak realitas penguasa dunia otoriter ‘ seorang aktor pembohong mencabik-cabik rakyat yang hidup hingga mati seketika, sebut saja penguasa diktator Stalin, Stalinisme Hitler, Idi Amin, Mao Zedong dll. Andil penguasa itu berdalil pada konsep-konsep pembangunan yang dicanangkannya konsep pembangunan yang berakhir dengan ketahahan mempertahankan sebuah ideologi penindasan, akar kapitalisme, sosialisme komunisme dibangunnya secara perlahan, bahkan pengaruhnya tersebut berimplikasi hingga negara berkembang dan maju bagian asia, China dan Indonesia. Indonesia dibawah bung karno (paska kemerdekaan) (selama masa kepemimpinannya hampir terhitung kematian para pelajar mahasiswa intelektual kaum agamawan dan masyarakat umumnya berkisar 1 juta orang lebih., Ideologi merupakan fundamen utama seorang pemimpin di dalam menduduki kursi kuasannya, jika seorang pemimpin tidak memiliki ideologi maka dari awal memimpinnya lebih baik tinggalkan kursi kepemimpinnannya secara langsung, aneh dan ‘bin ajaib’ jika seorang pemimpin tidak memiliki sebuah ideologi sebagai pengagangan/ dan pandangan dunia. Sebuah kajian ideologi tak dapat berakhir pada pemaparan konsep sebuah negara atau daerah tertentu yang hanya memunculkan intrik-intrik kepentingan secara inklusif, pemimpin adalah seorang ideolog bagi masyarakatnya jika pemimpin itu seorang kapitalisme maka rakyatnya juga seorang kapitalistik. Jika seorang

Ahlan Mukhatri Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar

pemimpin itu adalah seorang sosialisme maka masyarakatnya juga berpandangan kolektifity work. Aneh ketika ideologi pemimpin ialah ideologi ‘campur aduk’ kapitalisme liberalisme sosialisme pancasilaisme, islamisme yang berakhir dengan kebingungannya sendiri, berbeda halnya dengan Soekarno yang sudah mendalami secara radikal/ berpikir secara mendalam sampai akarnya tentang ideologi kebangsaan yakni ideologi pancasila yang terintegrasi nilai-nilainya secara berhierarki sesuai watak, budaya, spritualitas, dengan kata lain penggaliannya berdasar pada latarbelakang nilai budaya, adat istiadat dan kepercayaan religius, konsep pemimpin Bung Karno merupakan manifestasi dari Islamisme, Nasionalisme, dan Marxisme, yang telah digalinya dikonstruksikannya secara metodologis, sistematis dan logis sehingga dapat diterima oleh masyarakat dunia. Hal inilah yang harus dipupuk oleh pemimpin-pemimpin seluruh dunia bahwa memimpin rakyat haruslah dengan ideologi yang paripurna bukanlah style yang ‘stengah-stengah’. Sehingga, sikap, watak dan cara pemimpin melekat dihati sanubari bangsa/penduduk suatu negara tertentu, di Indonesia misalnya pemimpinpemimpin negara di setiap periodesasi sering dilekatkan istilahnya misalnya Soekarno sebagai Bapak revolusi seumur hidup, B.J Habibie Bapak. Teknologi, Soeharto bapak pembangunan Ekonomi, Presiden Jokwoi dengan sebutan Bapak Pembangunan Infrastruktur (kompas,2018). Tentu, cara dan sikap seorang pemimpin Negara maupun suatu daerah haruslah pemimpin yang bersyarat pemimpin yang cerdas

sehingga tidak tendesi koruptif dan keliru menggunakan jabatannya sebagai bentuk pengabdiannya kepada rakyat secara sesungguhnya. Pemimpin Negara maupun daerah rekonstruksi sebuah wacana tak hanya sebatas ekonomi basis data statistik namun pemaknaan ekonomi haruslah bersifat kerakyatan bukanlah investement semata, begitu pun memhamai Negara tak hanya sebatas pada administrasi memang penting administrasi karena administrasi merupakan penentuan berjalannya negara secara legitimate formil, namun tujuan ke semuanya bermuara pada saling memahami antara elite pemerintah dan masyarakat persoalan APBN dan APBD adalah momentum belakangan momentum utama bagi rakyat ialah bagaimana perhatian pemerintah, kemanusiaan pemerintah melalui ajakan seorang pemimpin dapat menarik kepercayaan rakyat (society trust), semisal dinamika pertambangan pemerintah seringkali mengabaikan aspirasi rakyat masyarakat lingkar tambang, padahal yang seharusnya seorang pemimpin haruslah mendengar ungkapan rakyat dengan mata hati, bukan senjata, uang apalagi janji jabatan, sehingga pemerintah lebih mengutamakan investor pemodal mungkin dari situ pula ‘jalan’penguasa atau pemerintahan memeroleh kepercayaan koorporate dan memeroleh dana terselubung hal ini dapat saja terjadi, kehidupan yang dramatis ini membutuhkan seorang pemimpin yang berani melawan kegalauan ketimbang berkompromi secara terus menerus dengan asing. Pemimpin Negara haruslah berusaha ‘mensucikan’ dirinya sebelum menjadi

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

pemimpin sebenarnya, ketakutan menjadi pemimpin negara disebutkan dalam Agama bahwa sesungguhnya tanggung jawab amatlah besar tidak hanya terjadi kepada ummat Islam, melainkan jauh daripada itu kaum Philosofis Yunani semasa Sokrates-Aristoteles menganggap bahwa menjadi seroang pemimpin haruslah betul-betul sudah belajar dan mematangkan dirinya selama kurang lebih 50 tahun, agar seorang pemimpin dapat menemukan kebijaksanaannya. Di dalam demokrasi kontemporer ini menciptakan negara cerdas, di antarannya rakyat cerdas, pemimpin cerdas, KPU cerdas BAWASLU cerdas dan lainnya tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat agar melakukan perbaikan diri secara paripurna melainkan semuanya pula harus dikembalikan kepada pemerintahnya. Mengutip Djadjat Sudradjat (media Indonesia, 2018) Cerita lama berikut ini menemukan relevansinya di sini. Ketika seorang wartawan bertanya kepada filsuf Jean-Jacques Rousseau, “Kenapa demokrasi di Romawi runtuh?” Ia menjawab, “Demokrasi itu ibarat buah yang bagus untuk pencernaan, tapi hanya lambung yang sehat yang mampu mencernanya, lambung dalam demokrasi kita sungguh tak sehat. Politikus kita telah menurunkan derajat diri mereka begitu rupa. Mereka yang mestinya memuliakan suara publik justru menistakannya dengan membeli suara publik. Menjadi pemimpin Negara yang baik selain berideologis haruslah mampu mengasah intelektualitas, keimanan dan perasaan kemanusiaan untuk mengenal masyarakat ‘sedalam-dalamnya’ utamanya memahami kebutuhan dan hak secara resiprokal sehingga rakat dapat memeroleh kesejahteraan dan keadilan. Kami tidak mau menerima para penghianat politik.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


EKONOMI BISNIS SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 19

OTOMOTIF Honda Sambangi 11 Kota

Ekspor dan Impor Naik Beberapa Komoditas Diekspor Melalui Provinsi Lain

JAKARTA - Memuaskan penggemar motor sport Honda di pelbagai daerah Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan main dealer kembali menggelar kegiatan Honda Sport Motoshow 2018 di 11 kota besar di Tanah Air. Dengan mengusung tema “Total Control” kegiatan rutin tahunan ini memberi kesempatan konsumen untuk dapat mengenal lebih dekat jajaran motor sport Honda, seperti All New Honda CB150 Verza, CB150R StreetFire, CBR150R dan CBR250RR. Selain itu, dalam aktivitas ini Honda juga memberikan apresiasi khusus kepada komunitas sepeda motor Honda dengan mengadakan berbagai rangkaian acara menarik seperti gathering komunitas, city rolling, city riding challenge, talk show, dan booth komunitas yang dihadiri pecinta motor sport. Honda Sport Motoshow 2018 akan diselenggarakan di 28 lokasi di seluruh Indonesia selama periode bulan 21 April hingga 29 Juli 2018. “Ajang Honda Sport Motoshow ini kami hadirkan kembali untuk memenuhi tingginya antusias masyarakat terhadap sepeda motor sport Honda yang memiliki performa terbaik sehingga dapat menemani masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari,” ujar General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT AHM Agustinus Indraputra. Pada kegiatan ini juga disediakan beragam kebutuhan sepeda motor Honda yang tersedia pada booth penjualan, Honda Genuine Parts (HGP), Honda Genuine Accessories (HGA) dan Apparel guna mendukung gaya pengendara. Selain itu, konsumen berkesempatan mendapatkan program penjualan khusus untuk pembelian Honda CB150 Verza, CB150R Streetfire, CBR150R, CBR250RR selama acara berlangsung. Termasuk sejumlah hiburan selama acara. (jpnn/onk)

Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

DOK/MALUT POST

KINERJA 2017 Banyak Tantangan JAKARTA - PT Pertamina telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017. Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sepanjang 2017, perseroan tetap berupaya menjaga kinerja keuangan yang positif, meskipun terdampak oleh dinamika harga minyak dunia. “Kami fokus menjalankan komitmen proyek strategis dan meningkatkan efisiensi di segala lini, sehingga Pertamina tetap dapat mencatatkan kenaikan pendapatan perseroan,” ujar Nicke. Dia mengakui, sepanjang 2017 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Pertamina. Di mana profil keuangan perseroan masih dipengaruhi oleh tren kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar. Sementara itu, pada 2017 Pertamina telah menjalankan Program BBM 1 Harga di 54 titik sesuai yang ditargetkan oleh pemerintah. Sedangkan untuk 2018, perseroan menargetkan menjalankan BBM 1 Harga di 67 wilayah yang memiliki keterbatasan infrastruktur darat dan laut. “Hingga April 2018, sudah ada 4 titik yang melaksanakan program BBM 1 Harga. 2017 telah dilalui dengan cukup baik. Tahun ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Pertamina. Sebagai BUMN migas, Pertamina akan menjalankan perannya dalam distribusi BBM, menjaga availability, affordability dan accessibility ke seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Nicke. (jpnn/onk)

RUGI Kerugian Tesla Besar AMERIKA SERIKAT - Sempat menjadi bahan lelucon saat April Mop oleh bos perusahaan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla Inc bahwa perusahaan otomotifnya ini kemungkinan kemungkinan akan bangkrut dan itu kini seperti tidak lucu lagi. Pasalnya, dalam laporan Tesla Inc selama kuartal pertama 2018 perusahaan yang didirikan Elon Musk ini tengah mengalami kerugian besar, bahkan tercatat bahwa ini kerugian tertinggi selama laporan kuartalan. Dalam rinciannya, Tesla Inc pada kuartal pertama 2018 mengalami kerugian sebesar USD 784,6 juta, ini lebih tinggi dari kerugian kuartal terakhir 2017 sebesar USD 675,4 juta. Untuk pendapatan, Tesla Inc mencatat sebesar USD 3,4 miliar dalam tiga bulan pertama tahun ini. Perusahaan ini sekarang memasuki Q2 2018 dengan saldo kas sekitar USD 2,7 miliar, angka yang sekitar 20,8 persen lebih rendah dari yang ada pada akhir (Q4) 2017. CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan bahwa total belanja modal untuk 2018 menjadi sedikit di bawah USD 3 miliar - lebih rendah dari USD 3,4 miliar yang dihabiskan pada 2017. Fokus pada produksi kendaraan, Tesla terus berupaya untuk meningkatkan produksinya, meski Tesla masih gagal memenuhi target yang ditetapkan seperti 2.500 unit setiap minggu pada akhir kuartal pertama 2018. Namun Elon berjanji perusahaan dapat meningkatkan volume produksinya menjadi 5.000 unit per minggu dalam waktu sekitar dua bulan ketika sejumlah instalasi baru dipasangkan. Pada kuartal kedua (Q2) 2018 nanti, Tesla akan menghentikan produksi selama sekitar 10 hari karena pengerjaan instalasi di jalur produksinya untuk meningkatkan produksi. Seiring itu, Tesla berharap pemasukan positif pada Q3 dan Q4.(jpnn/ onk)

TIDAK MENGUNTUNGKAN: Harga kopra di Maluku Utara rendah, sehingga tidak menguntungkan petani

NTP Malut Diprediksi Terus Anjlok TERNATE - Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara (Malut) April 2018 anjlok ke posisi 99,72, turun 0,86 persen dibandingkan dengan bulan Maret yang mencapai 100,58. Melihat kondisi ini, ekonom Malut Mukhtar Adam mengatakan penurunan ini karena terkoreksinya harga komoditas di pasar dan terjadi inflasi pedesaan. Dia memperkirakan Mei ini inflasi pedesaan diperkirakan terus naik sehingga makin

memperburuk NTP. “Diprediksi NTP Malut pada Mei akan makin terpuruk, karena itu dibutuhkan pengendalian inflasi di berbagai kabupaten-kota di Malut,” tuturnya. Dia menuturkan pemkab perlu melakukan perlindungan atas indeks ratio yang diterima petani dan dikeluarkan petani. Jika yang diterima petani makin kecil sementara kebutuhan untuk pengeluaran makin besar, akan berdampak pada kemiskinan.

Berkoordinasi Antisipasi Lonjakan Penumpang TERNATE- Jelang Ramadan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) melakukan rapat kordinasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Kepala UPBU Sultan Babullah Ternate, Usdek Luthermand mengatakan, rakor dengan bidang

terkait membicarakan pelayanan, baik dari segi keamanan dan penunjang seperti X-ray dan fasilitas listrik dan air. Dia menuturkan secara internal, selalu melakukan rapat koordinasi karena menurutnya penting menyangkut keamanan dan kenyamanan penumpang.

“Faktor lain petani bisa saja meninggalkan usahanya dan beralih ke usaha lain yang nilai tukarnya lebih tinggi, sehingga dampak suplai kebutuhan pangan mengalami penurunan,” jelas dosen Fakultas Ekonomi Unkhair ini. Mukhtar menyarankan pemda segera merumuskan kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian, sehingga petani makin produktif yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka. “Kebijakan anggaran harus dialokasikan ke sektor pertanian untuk meningkatkan kapasitas produksi, dan mengembangkan sektor industri pertanian untuk memberikan nilai tambah,” sarannya. (mg-02/ onk).

“Secara eksternal kita berkoordinasi dengan keamanan bandara KP3U, dinas atau mitra kerja dan stakeholder, sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan kita berkoordinasi dengan cepat,” jelasnya Dia menambahkan untuk penanganan lonjakan penumpang saat lebaran tentu ada kebijakan dari pusat. Terkait hal ini Senin (7/5) hari ini digelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan angkutan udara lebaran 2018 di Kementerian Perhubungan. Untuk diketahui di Ternate ada 8 maskapai yang beroperasi yakni Garuda, Batik, Lion, Sriwijaya, NAM, Wings, Susi Air, dan Airfash.(mg-02/onk)

Kunjungan Wisman ke Indonesia Melonjak SWAFOTO: Warga Ternate melakukan selfi/ swafoto saat kapal pesiar Seabourn Sojourn singgah di Ternate bulan lalu

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) periode Maret 2018 mengalami peningkatan menjadi 1,36 juta. Ada kenaikan 28,76 persen dibandingkan periode Maret 2017 sebesar 1,06 juta kunjungan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti menjelaskan, jika dilihat berdasarkan negara, pada Maret 2018 turis asing didominasi dari Malaysia. Meskipun beberapa bulan lalu sempat didominasi oleh turis dari China. “Malaysia jadi negara yang turisnya banyak mengunjungi Indonesia, pada Maret 250.944 naik 18,39 persen. Ini karena adanya pembukaan penerbangan atau flight rute

Jakarta-Penang pada 25 Maret lalu,” katanya, dikutip dari detikfinance. pembukaan Jakarta Penang, juga ada flight Wings Air dari Pontianak ke Miri (Malaysia). Kemudian festival di Singkawang pada juga turut mendorong jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia. Pada Maret 2018, wisman berkebangsaan China yang mengunjungi Indonesia tercatat 180,5 ribu, Singapura 167,5 ribu, Timor Leste 138,5 ribu dan Australia 100,4 ribu. Secara kumulatif, JanuariMaret 2018 kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 663,7 ribu, China

469,9 ribu, Timor Leste 415,8 ribu, Singapura 391 ribu dan Australia 278 ribu kunjungan. Yunita menjelaskan, secara kumulatif pada Januari-Maret 2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai 3,67 juta kunjungan atau naik 14,87 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,19 juta. Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 2,24 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 785,66 ribu dan pintu masuk darat sebanyak 643,68 ribu kunjungan. (dtc/ onk).

TERNATE - Ekspor Maluku Utara (Malut) pada Maret 2018 tercatat USD 46,39 juta. Ini menunjukan penurunan 9,24 persen dibanding Februari 2018 yang mencapai USD 51,21 juta. Dalam rilis dari Badan Pusat Statistik tergambar bahwa ekspor Malut pada Maret lalu terdiri dari golongan besi dan baja (HS 72) serta barang bijih, kerak dan abu logam (HS 26). “Secara kumulatif, ekspor Maluku Utara Januari-Maret 2018 sebesar USd 117,14 juta, mengalami peningkatan 271,92 persen dibandingkan periode Januari-Maret 2017 yang sebesar USd 31,49 juta,” kata Kepala BPS Malut Misfaruddin. Sedangkan total volume ekspor Malut Januari-Maret mencapai 2.041,81 ribu ton, mengalami peningkatan signifikan sebesar 7.226,96 persen dibanding Januari- Maret 2017 yang sebesar 27,87 ribu ton. Nilai ekspor Indonesia Maret 2018 mencapai USD 15,58 miliar atau meningkat 10,24 persen dibanding ekspor Februari 2018. Demikian juga dibanding Maret 2017 meningkat 6,14 persen. Secara kumulatf, nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2018 mencapai US$44,27 miliar atau meningkat 8,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Di satu sisi, beberapa komoditi asal Malut diekspor melalui provinsi lain. Pada Maret 2018 barang dari Malut diekspor melalui Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta berupa golongan barang paket pos, parsel dan barang yang dikembalikan (HS 99) serta golongan ikan dan krustase (HS 03). “Nilai ekspor komoditi asal Malut melalui provinsi lain pada Maret 2018 sebesar US$6,57 ribu atau 0,01 persen dari total ekspor komoditi asal Malut yang sebesar USD 46,40 juta,” jelasnya. Sementara itu Impor Malut pada Maret melonjak 99,60 persen. Impor Maret USD 33,07 juta, sedangkan Februari hanya USD 16,56 juta. Volume impor Malut pada Maret 2018 mencapai 9,37 ribu ton, turun sebesar 88,57 persen dibanding Februari 2018 yang sebesar 82,02 ribu ton. Impor terdiri dari 13 golongan barang dengan nilai impor terbesar pada golongan ketel, mesin dan peralatan mekanis (HS 84) senilai USD 18,96 juta. Impor berasal dari Tiongkok dan Korea Selatan. Nilai impor Malut Januari-Maret 2018 adalah sebesar USD 59,73 juta atau mengalami kenaikan sebesar 414,32 persen dibandingkan dengan impor Januari-Maret 2017 yang senilai USD 11,61 juta. Volume impor JanuariMaret 2018 sebesar 96,33 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 422,71 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2017. “Impor Indonesia Maret 2018 mencapai USD 14,49 miliar atau naik 2,13 persen dibanding Februari 2018, demikian pula jika dibandingkan Maret 2017 meningkat 9,07 persen,” pungkasnya.(mg-02/onk)

Bank Mandiri Bantu PNS Beli Rumah JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan skema pembiayaan tanpa uang muka atau down payment (DP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, dan anggota Kepolisian. Dan itu sedang disiapkan. Keinginan tersebut direspons positif Bank mandiri. Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, pihaknya turut mendukung rencana tersebut. Hal itu dilakukan dengan mengusulkan beberapa hal. “Jadi Bank Mandiri berinisiatif ada beberapa ide yang diajukan dan didiskusikan kemarin, seperti tenor bisa sangat panjang 30 tahun jadi melewati masa pensiun,” katanya, dikutip dari detikfinance Tenor yang panjang tersebut memudahkan karena KPR tersebut bisa berlangsung hingga masa pensiun. “Bisa sampai masa pensiun jadi kalau usia sekarang 40 kan pensiun 55 (usia). Nah sisanya 15 tahun,” sambungnya. Selain itu, untuk suku bunga KPR tersebut rencananya disepakati berkisar 10 hingga 11 persen untuk 5 tahun. Selanjutnya suku bunga akan dievaluasi kembali tapi pihaknya memastikan tidak akan tinggi. “Suku bunga itu disepakati antara 10-11 persen efektif 5 tahun fix. Selanjutnya dievaluasi kalau bisa nggak jauh-jauh dari itu,” terangnya. Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan skema yang diusulkan itu bersifat komersil dan untuk harga rumah sebesar Rp 300 juta - Rp 400 juta. “Komersil biasa, harga rumahnya Rp 300 juta sampai Rp 400 juta,” katanya. (dtc/onk)


JURNALISME WARGA SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Jalan Kampus A Muhammadiyah Butuh Perhatian JALAN yang berada di kawasan kampus Muhammadiya butuh perhatian. Sebab selama pantauan beberapa hari kemarin, belum kunjung diperbaiki. Hal ini membuat mahasiswa yang melewati jalan tersebut harus berhatihati, karena lubang yang terdapat di bahu jalan cukup besar. Sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan kecelakaan bagi yang mengendarai kendaraan beroda dua. Kerusakan jalan ini tepatnya di pertigaan samping kampus A Muhammadiyah. Sebelah kiri maupun sebelah kanan jalan terlihat ada sejumlah lubang yang menganga. Menurut Muhatir, sala satu mahasiswa Unkhair yang tiap hari melintasi jalan tersebut mengatakan, setiap kali melewati kawasan ini harus pelanpelan dan berhati-hati. “Jalan ini sangat rawan kecelakaan bila dibiarkan. Diharapkan ada perhatian dari pemerintah atau instansi terkait,” katanya. (*) Pengirim: Juanda Umaternate, Mahasiswa STKIP

4 Tahun Padam, Tiang Listrik Jadi Pajangan

BUTUH PERHATIAN: Kondisi jalan yang berlubang berada di kawasan kampus Muhammadiyah Maluku Utara.

DD Tak Difungsikan, Jalan Di Desa Dofa Dikeluhkan JALAN yang ada di Desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat, Kabupaten Kepulauan Sula sangat memprihatinkan. Meski sudah banyak keluhan dari warga, namun sampai sekarang belum kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Desa. Kerusakan jalan tersebut sejak tahun 2017 sampai sekarang. Hal ini membuat warga menjadi bertanyatanya, dimana anggaran Dana Desa yang seharusnya diprioritaskan untuk

pembangunan Desa. Malah sama sekali tidak ada perubahan dalam hal pembangunan. Jalan yang ada din dusun 5 Desa Dofa ini pernah di janji oleh Pemerintah Desa, untuk diperbaiki. Namun hingga kini belum ditangani secara keseluruhan dari pemerintah Desa. Kerusakan jalan tersebut makin parah, sampai rumput sudah tumbuh di bahu jalan. Bukan saja badan jalan, tapi selokan yang di samping jalan pun kondisinya sudah sangat ambruk. Kondisi ini membuat warga yang

melewati kawasan tersebut dengan memakai kendaraan roda dua harus berhati-hati, sebab dapat mengakibatkan kecelakaan. Untuk itu, butuh keseriusan dari pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula yang sudah semestinya melakukan pengontrolan terkait anggaran Dana Desa yang dikeluarkan. Agar ketika Dana Desa yang dikeluarkan tahun ini tidak ada penyimpangan dari masyarakat. diharapkan pembangunan desa dapat terealisasi dengan baik, seperti yang di harapkan oleh Negara maupun desa-desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula.(*) Pengirim: Juanda Umaternate, Warga Kecamatan Desa Dofa

MEMPRIHATINKAN: Tiang listrik di desa Pancoran, Taliabu Barat yang hanya berdiri begitu saja tak memiliki fungsi apapun

BUTUH PERHATIAN: Kondisi badan jalan yang ada di Desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat

TENAGA Surya yang pernah dibantu oleh pemerintah pada tahun 2013 lalu, kini tak lagi berfungsi bahkan hanya menjadi pajangan di jalanan. Kondisi miris itu terjadi di Desa Pancoran, Kabupaten Pulau Taliabu, Kecamatan Taliabu Barat. Tiang listrik tersebut kini sangat memprihatinkan atau tidak berfungsi lagi alias rusak. Sehingga hal ini membuat warga setempat menjadi resah. Kerusakan ini telah lama terjadi, dan masyarakat selalu berharap agar ada dinas terkait yang segera mengontrol. Sumber penerang ini telah lama rusak selama empat tahun, mengakibatkan tiang listrik hanya menjadi pajangan dan tak berfungsi lagi. Menurut Samsul Matorang, warga desa setempat, kini tiang listrik yang berada di desa tersebut tidak lagi berfungsi. Bahkan, ada sebagian yang sudah roboh.

Asrama HPMS Cabang Ambon Tak Kunjung Diperhatikan ASRAMA Mahasiswa Sula kota Ambon di desa Kate-Kate sangat mengkhawatirkan. Hal itu karena mengalami kerusakan pada atap dan palafon asrama. Kondisi ini membuat mahasiswa yang menghuni asrama resah, sebab saat datangnya hujan setiap ruangan-ruangan asrama tergenang air. Lantai dua asrama sudah tidak difungsikan untuk mandi, pasalnya mesin sanyo tidak mampu mengangkut air ke tampungan lantai dua. Menurut penjelasan ketua asrama, Yusri Kemhay bahwa asrama sudah dikunjungi oleh utusan Pemda Kabupaten Kepulauan Sula untuk memantau pembangunan. Kurang lebih 4 kali kunjungan dan sekaligus menjanjikan akan mentransfer uang renovasi asrama. Namun sampai sejauh ini belum lagi ada tanda-tanda renovasi. “Kami berharap pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula dapat menseriusi sekaligus menindaklanjuti perbaikan asrama. Soalnya asrama sering di lakukan agenda diskusi dan aktivitas lainnya,” tutur Yusri Kemhay. (*) Pengirim: Karman Samuda, Alumni HMPS Cabang Ambon

Hal ini menurutnya, sangat memprihatinkan sebab, warga setempat tidak lagi menikmati penerangan. “Kami selalu berharap semoga pemerintah daerah maupun pemerintah desa dapat melakukan perbaikan tenaga listrik. Apalagi listrik merupakan hal yang mendasar bagi kebutuhan masyarakat. Jika tidak ada penerangan maka kita tak ubahnya kembali ke zaman dahulu,” ujarnya. Menurutnya, selama empat tahun belakangan warga setempat tidak lagi menikmati penerangan. Karena itu, warga harus menyediakan pelita atau lampu yang dibuat sendiri sekadar bisa menjadi alat menerang di waktu malam. Selain itu, ada sebagian masyarakat yang menggunakan mesin genset. (*) Pengirim: Rahmat Akrim, Mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma. BUTUH PERHATIAN: Kondisi plafon asrama HPMS Cabang Ambon yang sudah rusak


SELEBRITA SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Anji Bete Disawer di Atas Panggung JAKARTA - Musikus Anji belum lama ini membagikan pengalamannya saat manggung pada Jumat (4/5) malam lalu. Saat itu dirinya disawer oleh seorang bapak di atas panggung saat sedang bernyanyi. “SEMALAM SAYA DISAWER di atas panggung. Saya tidak suka. Soalnya cuma sedikit. Hehe, serius,” tulis Anji dalam keterangan foto yang diunggah pada Sabtu (5/5). Meski sudah menolak, namun bapak tersebut bersikeras memberikan uang kepadanya. Karena bete, Anji hampir saja melempar uang tersebut. Namun karena tak

ingin dianggap tidak sopan, mantan vokalis Drive ini memberikan uang tersebut ke kru. “Setelah itu saya terlihat bete selama 2 lagu. Saya mencoba tidak, tapi susah. Kalau kamu salah satu yang menonton semalam dan ngeh, maafkan ya,” ujarnya. Anji lantas menjelaskan, dirinya bukan menolak rezeki. Hanya saja dia tidak suka hal tersebut dilakukan saat sedang bernyanyi. “Saya bukannya menolak rezeki. Tapi saya tidak suka itu dilakukan ketika saya sedang nyanyi, DI ATAS PANGGUNG, walau mungkin itu

salah satu bentuk menghargai seorang Penyanyi. Tapi saya tidak suka begitu, jelasnya. Menutup komentarnya, pria yang kerap menggunakan topi ini berpesan kepada penyawer agar tidak tanggung-tanggung saat memberi uang di atas panggung. “Lain kali, kalau ada yang berpikir nyawer saya di atas panggung dan dilihat orang banyak, pastikan uangnya bisa beli gitar Gibson. Atau kamera baru. Atau minimal sepatu LV. Jangan nanggung. #iniSebenarnyaKode,” tandasnya. (jpnn)

ANJI

Film Karya Kader NasDem Sukses Mengaduk Emosi Surya Paloh

Kucing Raditya Dika Ikut Tegang JAKARTA - Komika sekaligus sutradara Raditya Dika telah sah menjadi suami Anissa Aziza, Sabtu (5/5). Sebelum akad nikah, bukan hanya Raditya Dika yang tegang, tetapi kucing-kucing peliharaannya pun sempat sakit. “Lega, seneng, sedih juga sih karena pas mau nikah kemarin kucing-kucing gue pada sakit,” ungkap Raditya Dika usai akad nikah. Selama ini, Raditya memang dikenal sebagai pencinta kucing. Dia memiliki empat kucing bernama Morganisa, Kuki, Temi, dan Pink si kucing tanpa bulu. Menurut pria yang karib disapa Dika ini, keempat kucingnya sempat tak bergairah seolah terbawa suasana tegang yang dirasakannya. “Enggak tahu kenapa, kayaknya pada tegang kebawa suasana gue kali ya,” tukasnya. Ditanya mengenai kecintaan Anissa pada kucing, Raditya Dika mengaku sang istri awalnya sempat takut. “Suka banget dia, karena gue menyukai kucing. Pasangan gue harus nggak boleh takut,” ujar Dika. “Dulu sempet takut, dia awalnya teriak ngeliat si pink nggak ada bulunya kan. Terus si pink ngikutin dia ke kamar mandi dan pas Nissa keluar dari kamar mandi, dia buka pintu. Kucing gue

RESMI: Raditya Dika telah sah menjadi suami Anissa Aziza

nungguin dia di depan pintu. Dari situ dia malah sayang,” sambungnya. Anissa pun menjelaskan alasannya takut kucing. Namun, Radit mengajari cara-caranya hingga dia pun terbiasa. “Takut awalnya, takut pas ngelus-ngelus malah dicakar atau digigit. Tapi diajarin sama Radit cara ngelus-ngelusnya, akhirnya nggak takut lagi,” tukas Anissa. (jpnn)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menonton film Terbang: Menembus Langit di Bioskop Plaza Senayan, Jakarta. Usai menonton film tersebut, Surya mengaku hatinya tergugah atas film yang disutradarai sineas muda Fajar Nugros itu. “Sebuah hasil karya yang membesarkan hati dan menyentuh sisi humanis. Mengaduk emosi kami,” kata Surya usai menonton film tersebut, Jumat (4/5) malam lalu. Surya mengatakan, setiap alur film tersebut, selalu menitipkan pesan moral di dalamnya. Surya sendiri mendapatkan pelajaran baru, bagaimana berprinsip dalam menjalani hidup dari film ini. “Mengajak semuanya untuk tetap teguh memegang prinsip dasar keyakinan diri, bahwasanya hidup harus terus diperjuangkan tak pantang menyerah,” kata Surya. Surya juga melihat ada pesan moral untuk bangsa dalam film besutan kepala bidang deni dan budaya GP NasDem itu. Film itu mengajak bagaimana menjalani kehidupan berbangsa dengan penuh semangat. “Bagaimana semangat, spirit kehidupan keseharian kita, sebagai orang yang tangguh menghadapi

MENGADUK EMOSI: Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menonton film terbaru, Menembus Langit, di Bioskop Plaza Senayan, Jekarta

seluruh situasi dalam kehidupan ini,” ujar Surya. Surya didampingi istrinya Rosita Barack, dan anaknya yang sekaligus Ketua Umum Garda Pemuda (GP) NasDem Prananda Surya Paloh. Sejumlah kader dan fungsionaris DPP dan Garda Pemuda NasDem ikut nonton bareng film ini. Hadir pula Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo dan Ketua Yayasan Sukma Bangsa Rerie Lestari. Fajar sedikit bercerita tentang film Terbang: Menembus Langit. Dia menyebut film ini terinspirasi dari

kisah nyata kehidupan seorang warga keturunan Tionghoa asal Tarakan, Kalimantan Timur, bernama Onggy Hianada. Dalam film dikisahkan cerita hidup Onggy yang berasal dari keluarga miskin. Onggy berjuang hingga akhirnya menjadi seorang yang sukses secara finansial. Saat ini, Onggy merupakan pemilik dari Velue Your Life sebagai motivator yang bergerak dalam pembentukan karakter building dan sudah mendunia. Pesertanya berasal dari 80 negara. (jpnn)

Dewi Lestari Ajak Masyarakat untuk Tersenyum JAKARTA - Penulis buku dan penyanyi Dewi Lestari iku terlibat dalam gerakan Senyum Satu Indonesia, kampanye menyebarkan senyum sebagai perekat persaudaraan di tengah adat dan budaya Indonesia yang beragam. Keterlibatan Dewi Lestari dalam kampanye itu dituangkan dalam bentuk puisi dan lagu yang dapat dinikmati di berbagai platform digital seperti Youtube dan aplikasi karaoke Smule. “Bagi saya, senyuman memiliki peran dan makna yang sangat besar dalam menghasilkan karya,” ujar Dewi Lestari dalam peluncuran

Gerakan Senyum Satu Indonesia di Jakarta. Menurut wanita yang karib disapa Dee ini, puisi dan lagu ‘Senyum Satu Indonesia’ mengajak masyarakat Indonesia berbagi senyuman dan terus menjaga senyum kita dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari setiap pagi dan malam. “Hal ini telah saya alami sendiri, contohnya ketika saya lelah beraktivitas, kemudian melihat senyum anak-anak yang menyambut kedatangan saya, ternyata mampu membangkitkan semangat untuk menghabiskan hari bersama mereka,” kata Dee.

Yulia Mochamad Kesal Dibilang Numpang Tenar Lewat Opick JAKARTA - Sejak diisukan menjadi istri ketiga Opick, Yulia Mochamad tampaknya menjadi sorotan di media sosial. Barubaru ini, Yulia Mochamad mengungkap kedekatannya dengan Opick. Ulah Yulia Mochamad itu pun menuai cibiran dari warganet. Tak sedikit yang menganggap janda dua anak itu sengaja memanfaatkan momen untuk menjadi terkenal. Apalagi, pemilik nama asli Eny Yuliastini Mochamad itu dikabarkan akan ikut dalam pemilihan legislatig pada 2019 mendatang. Perempuan berhijab itu rupanya tak terima dituding numpang tenar melalui gosip dengan Opick. Seperti yang terlihat pada tulisannya di Instagram Story. Dia menegaskan, tak berniat jadi artis. “Kalau mau jadi artis mah dari masih muda sepitik kali yach. Kalau mau numpang tenar juga kenapa nggak saya lakukan dari dulu aja yah. Boleh tanya dech sama kedua orang tua saya, dari usia masih unyil udah ditawarin buat main sinetron

YULIA Mochamad

dan lainnya, tapi nggak pernah tertarik dan terjun tuh,” kata Yulia. Yulia menegaskan bahwa dirinya bangga menjadi orang biasa dan memiliki gelar akademis. “Malah saya pilih jadi orang biasa tapi secara akademis boleh dicek deh ke keluarga saya. Setiap orang memiliki pilihan hidup masing-masing,” tandasnya. (jpnn)

“Semoga kolaborasi yang kami lakukan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat yang menikmatinya, dan bisa membuat kita semua lebih banyak lagi tersenyum,” lanjutnya. Imelda Wira selaku Senior Brand Manager Pepsodent menambahkan, berdasarkan hasil survei Legatum Institute yang berpusat di Inggris, menempatkan Indonesia sebagai negara Asia paling ramah, murah senyum dan mudah bersosialisasi. “Kebiasaan masyarakat Indonesia untuk tersenyum dan menyebarkannya menjadikan senyuman sebagai perekat persaudaraan dan

menyatukan bangsa di tengah adat dan budaya yang beragam,” tutur Imelda. Senyuman menyimpan energi positif dan optimisme yang dapat kita bagikan dan tularkan kepada orang lain. “Senyum yang sering kita anggap sederhana, merupakan sumber kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, Pepsodent memandang pentingnya untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat Indonesia agar lebih banyak menebarkan senyum kepada orang-orang di sekitarnya,” jelas Imelda. (jpnn)

Belum Lama Cerai, Kalina Octaranny Pamer Kemesraan JAKARTA - Kalina Ocktaranny tampaknya sudah move on dari perceraiannya dengan Hendrayan. Hal itu terlihat lewat Instagram Story-nya. Dalam posting-an nya Kalina terlihat mengunggah foto tangan yang sedang bergandengan dengan seorang pria. Sementara pada keterangannya, janda satu anak ini menulis harapannya. “Hope this feeling last the rest of my life. Good nite,” tulisnya. Kabar ini juga ramai dibicarakan usai postingan Kalina di Instagram Story-nya beredar di sejumlah akun gosip. Pada postingan berikutnya, Kalina mengunggah foto dirinya yang tengah memeluk seseorang. Tak jelas siapa yang dipeluk, namun dari wajahnya, Kalina terlihat semringah. Sebelumnya, Kalina Octaranny mencurahkan isi hatinya pascaresmi bercerai dengan Hendrayan. Kalina mengatakan, saat memu-

tuskan menikah lagi, dirinya tidak pernah berpikir untuk berpisah. Terlebih dirinya pernah mengalami kegagalan dengan Deddy Corbuzier. Meski begitu, Kalina harus menerima kenyataan gagal menyelamatkan rumah tangga untuk kedua kalinya. “Disaat kita memutuskan untuk menikah dengan seseorang, pasti tidak terfikirkan untuk berpisah. Begitupun saya. Saya pernah gagal, dan pastinya tdk mau gagal utk kedua kalinya. Tapi ternyata? Saya gagal (lagi) mempertahankan rumah tangga saya,” ucap Kalina. Ibu satu anak ini lantas meminta maaf kepada mereka yang merasa kecewa lantaran dirinya kembali bercerai. Namun, diakuinya sudah tidak ada lagi yang bisa dipertahankan dalam rumah tangganya. “Saya minta maaf untuk ke semua pihak yang merasa kecewa dengan keputusan yang saya am-

KALINA Ocktaranny

bil, yaitu bercerai. Karena sudah tidak ada lagi yang bisa dipertahankan dalam rumah tangga saya. Sudah banyak cara saya lakukan untuk mempertahankan rumah tangga ini, tapi semua selalu gagal, yang akhirnya berujung dengan perpisahan,” paparnya. (jpnn)


SENIN, 7 MEI 2018

HALAMAN. 22

Optimis Menang Telak di Ternate Ribuan Massa Padati Kampanye Terbuka BUR-JADI PASANGAN calon gubernur-wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 2 Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin (BUR-JADI) menggelar kampanye terbuka, Minggu (6/5). Kampanye yang dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Bastiong, Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, itu dipadati ribuan massa pendukung BUR-JADI. Kampanye terbuka ini merupakan lanjutan kampanye putaran kedua di zona II yang meliputi Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat dan Kota Ternate. Tanpa perlu menghadirkan artis sebagai bintang tamu, para pendukung BUR-JADI sudah meramaikan areal kampanye. Menariknya, paslon BUR-JADI bahkan ditandu ribuan pendukungnya dari jarak 1 kilometer menuju panggung utama. Kampanye paslon yang diusung Partai Hanura, Partai NasDem, Partai Demokrat, PBB, dan PKB ini juga dihadiri ketua, pengurus dan fungsionaris partai pengusung, para ketua relawan per kelurahan dan kecamatan, serta ribuan relawan, simpatisan dan pendukung BUR-JADI dari Ternate, Tidore, Jailolo, Sofifi dan Halbar. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Malut Hendrata Thes saat berorasi mengajak rakyat Malut untuk memilih BURJADI dalam pencoblosan 27 Juni mendatang. Di hadapan ribuan relawan, simpatisan dan pendukung, Bupati Kepulauan Sula itu mengatakan, sebagai salah satu ketua partai pengusung BURJADI, dia mengajak seluruh masyarakat Ternate, Halmahera, Sula dan Taliabu untuk bersama-sama memenangkan BUR-JADI. ”Ada sebuah lagu bunyinya begini; Bukalah dulu topengmu, agar kulihat wajahmu. Dan pasangan BUR-JADI tidak lagi menggunakan topeng. Masyarakat Maluku Utara sudah melihat dan merasakan perubahan Kota Ternate saat ini. Untuk itu, jangan lagi ragu, pilih nomor 2 pada tanggal 27 Juni nanti,” kata Hendrata dalam orasi politiknya. Menurutnya, untuk menjadikan Malut lebih baik, maka pilihlah pemimpin yang berkuali-

tas, pemimpin yang sudah memberikan bukti. “Jangan memilih apa adanya, tapi pilihlah ada apanya. Memimpin dengan hati dan ikhlas membangun. Pemimpin tidak boleh obral janji. Belum jadi pemimpin sudah obral janji serta obral visi dan misi lima tahun ke depan,” ujarnya. Sementara Ketua DPW NasDem Malut Ishak Naser juga mengajak masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang selalu membuat utang pada pihak ketiga. ”Saya berani berbicara karena telah menyaksikan langsung pemerintahan sebelumnya, mulai 2015, 2016 hingga masuk 2018 utang secara keseluruhan mencapai Rp 450 miliar belum juga diselesaikan. Maka jangan lagi memilih pemimpin yang selalu meninggalkan beban,” ungkap Ishak yang juga Wakil Ketua DPRD Malut. Dia menuturkan, jika utang tersebut belum juga diselesaikan maka gubernur berikutnya akan terbebani dengan beban utang yang cukup banyak. Karena itu, menurutnya sudah saatnya ganti gubernur dan wakil gubernur. “Kalau tidak ingin hal itu terjadi, maka sudah saatnya pilih yang tepat yaitu Bur-Jadi,” tegas Ishak. Ishak juga mengungkapkan, saat ini seluruh proyek pembangunan yang telah ditetapkan tak bisa langsung dikerjakan. Pasalnya, keuangan daerah tengah terganggu. ”Kita bisa tanyakan ke seluruh kontraktor, ada utang di tahun 2015, 2016, hingga detik ini belum juga diselesaikan,” ungkapnya. Bukan hanya itu, menurutnya mekanisme pemerintahan juga tidak berjalan baik. Otomatis, pelayanan dasar juga tidak maksimal. Dengan problem yang dihadapi tersebut maka perlu kiranya dipertimbangkan agar tidak lagi salah memilih pemimpin. “Kalau kalian ingin perubahan lima tahun ke depan, maka pilihan kita semua hanya ke Bur-Jadi. Kota Ternate sebagai wilayah Pak Bur, harus menang pertama,” harap dia. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Tim koalisi BUR-JADI Rahmi Husen. Menurutnya, calon pasangan gubernur dan wakil gubernur

ini adalah figur terbaik untuk memimpin Maluku Utara lima tahun ke depan. Ia menilai, hanya pasangan ini yang bisa melakukan perubahan di Malut dengan sejumlah visi misinya. Begitu pula disampaikan Ketua DPW PKB Malut Jasri Usman. Dia mengatakan, untuk kemajuan Maluku utara maka pilihannya adalah Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin. ”Kemampuan mereka berdua tak diragukan lagi,” tukasnya. Senada, Pelaksana Tugas Wali Kota Ternate Abdullah Tahir yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Ternate turut mengajak masyarakat untuk memberikan pilihan kepada pasangan nomor urut 2 ini. Pada kesempatan itu, Ketua DPD Hanura Malut Basri Salama dan Ketua Tim Koalisi Muhajirin Bailussy serta Ketua Tim Relawan Sofyan Daud juga memastikan pasangan BUR-JADI akan menang pada pencoblosan nanti. “Kemenangan ini sudah berada di depan mata kita, jika pada 27 Juni nanti kita semua memberikan pilihan kepada nomor 2,” ungkap Sofyan. Sementara calon gubernur Burhan Abdurahman mengatakan, para pendukung yang hadir dalam kampanye kemarin semuanya mewakili rakyat Maluku Utara. Dengan begitu, dipastikan pemilihan kali ini bakal dimenangkan pasangan cagub-cawagub nomor urut 2 BUR-JADI. ”Sebab para pendukung yang hadir ini mereka dengan ikhlas datang untuk memberikan dukungan terhadap kedua pasangan calon ini,” ujar Wali Kota Ternate dua periode itu. Burhan menuturkan, dirinya dan Ishak Jamaludin sudah bertekad memberikan kontribusi bagi kemajuan Malut ke depan. “Saya dan Ishak sudah bertekad dan kami sudah siap untuk membangun Maluku Utara menjadi provinsi yang sederajat dengan provinsi lain. Kita akan membangun Maluku Utara menjadi provinsi yang bermartabat dan masyarakat kita tingkatkan kesejahteraannya,” paparnya. Dia menambahkan, usia Malut yang sudah memasuki tahun ke-19 tersebut sangat disayangkan lantaran masih tertinggal dibandingkan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Untuk itu,

dengan sejumlah pengalaman yang dimiliki, keduanya akan mencurahkan untuk pembangunan Malut yang lebih baik. Burhan juga berterima kasih kepada warga Ternate yang telah mendukungnya selama dua periode memimpin Kota Ternate ini. “Dan rakyat hari ini membutuhkan perubahan untuk Maluku Utara ke depan yang lebih baik dan bermartabat. Untuk itu, dengan kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua nanti kami akan membawa perubahan besar di Provinsi Maluku Utara seperti yang sudah dilakukan di Kota Ternate mulai dari masalah pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, tata kelola pemerintahan dan keuangan yang harus kami benahi secepatnya,” ungkapnya. Burhan melanjutkan, dengan permasalahan yang dihadapi Malut saat ini maka solusinya adalah mengembalikan kejayaan Malut seperti beberapa tahun silam. Dimana pada sektor pendidikan, BUR-JADI akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka yang berprestasi di Fakultas Kedokteran. Tentunya program tersebut akan dibiayai pemerintah. “Ini adalah harga diri Provinsi Malut. Ke depan bagi masyarakat Ternate kita akan alokasikan anggaran untuk pembangunan di kabupaten/kota yang ada. Sehingga Maluku Utara ke depan harus berubah menjadi provinsi yang disegani. Jika kepercayaan itu diberikan kepada saya dan Pak Ishak maka pada 27 Juni nanti merupakan hari yang menentukan untuk kemenangan BUR-JADI,” tegasnya. Sementara cawagub Ishak Jamaludin mengatakan, dirinya memilih berpasangan dengan Burhan Abdurahman karena ia menilai Burhan adalah sosok yang memiliki kemampuan untuk mengubah Maluku Utara menjadi salah satu provinsi yang disegani. “Itu beliau sudah buktikan saat memimpin Kota Ternate. Begitu banyak perubahan yang kita rasakan karena komitmen Pak Bur untuk membangun. Maka dari itu mari kita satukan tekad untuk memenangkan pemilihan gubernur di tanggal 27 Juni nanti,” pungkasnya.(cr-05/adv/kai*)


RAGAM SENIN, 7 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Resep BOLU BHOI KHAS ACEH

INSTRUKSI

Bahan-bahan 4 Btr Telur 75 Gr Gula Pasir 1 Sdt Cake Emulsifier (Sp) 100 Ml Susu Kental Manis Frisian Flag Gold 1 5 0 G Te p u n g Terigu ¼ Sdt Baking Powder ½ Sdt Kayu Manis Bubuk 1 Bh Pisang Ambon, Iris Tipis

Siapkan loyang muffin, alasi dengan paper cup. Panaskan oven hingga suhu 180 derajat celsius. Ayak tepung terigu, baking powder, dan kayu manis bubuk. Sisihkan. Kocok telur, gula pasir, dan cake emulsifier hingga mengembang dan pucat. Tambahkan susu kental manis frisian flag gold, aduh rata. Masukkan bahan kering, aduk hingga tercampur rata. Masukkan adonan ke dalam paper cup hingga ¾ bagian. Tambahkan bagian atasnya dengan irisan pisang ambon.

Panggang dalam oven selama 20 menit atau hingga mengembang. Angkat, tambahkan susu kental manis frisian flag gold dibagian atasnya, panggang kembali hingga benar-benar matang. Angkat. Sajikan selagi hangat ataupun dingin sebagai takjil berbuka puasa. Waktu Persiapan: 30 menit Estimasi Porsi: 27 buah Sumber Frisianflag.com

5 Manfaat Semangka untuk Wajah PANASNYA udara membuat orang mencari berbagai cara untuk menyejukkan diri termasuk mengonsumsi buah semangka dingin. Semangka yang kaya air langsung menyegarkan mulut yang kering dan menghidrasi tubuh. Selain pas dikonsumsi kala musim panas, semangka rupanya juga ‘berjodoh’ dengan kulit wajah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima manfaat semangka untuk wajah. 1. Toner wajah Ritual kecantikan wajah biasanya dimulai dengan membersihkan sisa riasan, cuci muka kemudian penggunaan penyegar atau toner. Semangka bisa menjadi toner alami wajah. Air berwarna kemerahan dari semangka mampu menyegarkan kulit. Pijat wajah yang telah dibasahi dengan air semangka dan bilas dengan air. Wajah pun bisa segar dan terhidrasi. 2. Meremajakan kulit Debu, sinar matahari dan polusi membuat kulit menua dengan cepat. Kulit bagian wajah biasanya jadi korban pertama penuaan dini sebab ia yang kerap terpapar tanpa perlindungan. Semangka mampu meremajakan dan merevitalisasi kulit wajah. Caranya, cukup dengan menjadikan semangka sebagai masker plus sedikit madu. Terakhir bilas masker dengan air dingin. Wajah pun langsung terasa

segar. “Vitamin A dan C dari semangka bisa membantu memperbaiki kerusakan kulit setelah terpapar sinar ma-

tahari, angin atau bahkan stres,” ujar dermatolog Anna Guanche yang berbasis di California, AS dikutip dari Brit

3. Mengurangi iritasi Semangka memiliki fungsi ‘menenangkan’ kulit wajah jika terjadi

iritasi. Sejak dulu, para perempuan Korea memanfaatkan semangka untuk mengurasi kemerahan pada wajah dan meredakan peradangan. “Para nenek di Korea dulu menggosokkan kulit semangka pada bagian kulit yang terbakar sinar matahari, ruam, atau kulit yang terkena iritasi untuk menenangkan dan membantu mempercepat proses penyembuhan,” kata Anna. 4. Mengontrol minyak Semangka kaya akan vitamin A. Ia mampu memperkecil pori kulit wajah sehingga keluarnya minyak tak berlebih. Mereka yang memiliki kulit berminyak akan merasakan manfaatnya apalagi di cuaca panas akhir-akhir ini. Gunakan sebagai masker wajah sebanyak dua kali sehari. 5. Kulit jadi berkilau Memanfaatkan semangka untuk kulit wajah secara teratur membuat kulit menjadi berkilau, tampak segar dan tidak kusam. Semangka dapat dikonsumsi begitu saja atau dibasuhkan pada wajah. Tak perlu ragu mengaplikasikan semangka pada wajah karena ia cocok untuk segala jenis kulit. “Meski anda punya kulit berminyak, berjerawat, sensitif, menggunakan semangka atau produk yang mengandung semangka adalah positif,” kata dermatolog yang berbasis di Beverlly Hills, Harold Lancer.(cnn)

Studi: Mulut Peminum Alkohol, Khasiat Temu Mangga dan Gula Aren untuk Penderita Maag Banyak Dihuni Bakteri Jahat PADA umumnya, sekitar tujuh ratus bakteri hidup di dalam mulut manusia. Ada bakteri baik, ada pula bakteri jahat. Terlalu banyak bakteri jahat dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit gusi, masalah liver dan beberapa jenis kanker. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Microbiome menemukan bahwa mereka yang rutin minum alkohol setiap hari memiliki bakteri jahat di mulut lebih banyak daripada mereka yang bukan peminum. “Ini adalah studi pertama yang menyeluruh tentang asupan alkohol terhadap microbiome mulut. Microbiome mulut adalah istilah medis untuk koloni bakteri di mulut,” kata

Jiyoung Ahn, peneliti senior dan epidemiologist di NYU School of Medicine dikutip dari CNN, beberapa waktu lalu. Studi melibatkan sebanyak 1.044 orang dalam rentang usia 55-87 tahun dengan komposisi 270 orang bukan peminum, 614 orang peminum moderat dan 160 orang peminum berat. Selain kebiasaan minum alkohol, peneliti juga melihat kebiasaan makan, minum dan kebiasaan lain. Ahn dan koleganya menemukan peminum alkohol lebih banyak memiliki bakteri Bacteroidales, Actinomyces dan Neisseria. Ketiganya merupakan bakteri yang berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit gigi dan mulut juga membuat jumlah bakteri baik menurun. Sedangkan mereka yang bukan peminum dibanding dengan partisipan yang secara reguler minum cocktail memiliki lebih sedikit bakteri Lactobacillales. Bakteri ini merupakan keluarga dari bakteri yang dapat menyebabkan peradangan gusi. “Kami tidak menemukan ambang batas spesifik. Asupan alkohol berlebihan berisiko memicu penyakit kronis termasuk kanker (kepala dan leher, esofagus, kolon dan payudara), penyakit liver dan penyakit kardiovaskular,” jelasnya melalui surel. Namun, para peneliti memberikan catatan bahwa perlu ada penelitian lanjutan. Hal ini terkait jenis alkohol yang diminum serta efek kandungan alkohol pada mouthwash atau obat kumur. “Studi memelajari efek minum minuman beralkohol, tapi tidak melakukan tes spesifik pada efek obat kumur,” kata Ahn.(cnn)

INDONESIA memiliki tanaman rempah remah dengan beragam jenis yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu tanaman rempahrempah yang juga sering digunakan untuk obat herbal adalah temu mangga. Temu mangga yang nama ilmiahnya curcuma amada mungkin kurang populer di telinga sebagian orang. Namun temu mangga memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, tak kalah dari jenis tanaman rempah lainnya. Temu mangga memiliki bentuk mirip kunyit, namun dengan warna yang lebih pucat. Ini membuat orang sering salah dan menyebut temu mangga sebagai kunyit putih. Meski temu mangga tak dikenal baik seperti temulawak dan kunyit, tanaman herbal yang mengandung flavonoid dan tanin ini memiliki khasiat cukup banyak. Salah satunya untuk obat maag. Temu mangga umumnya tidak digunakan se-

bagai bahan campuran masakan seperti umumnya tumbuhan rimpang lainnya. Karena itu tumbuhan rimpang ini kurang populer sehingga tidak banyak yang tahu tentang jenis tanaman herbal yang satu ini. Salah seorang peracik jamu berpengalaman yang praktik di rumahnya di Desa Pengkol RT 002/RW 001, Nguter, Sukoharjo, Suti Sehati, mengatakan temu mangga bisa digunakan untuk obat sakit maag. Untuk obat sakit maag, temu mangga dicampur gula aren.“Caranya ambil temu mangga satu ruas atau satu jempol dicuci bersih dengan air mengalir, kemudian dirajang menjadi beberapa bagian dan digodok dengan air. Sedangkan gula aren yang dibutuhkan secukupnya sesuai selera sehingga jamu menjadi segar,” ujar dia saat ditemui Solopos.com, belum lama ini. Sedangkan takaran air untuk menggodok, papar dia, diperlukan empat gelas jenis belimbing. Setelah bahan tersedia, TM dimasukkan ke kendil atau wadah lainnya dan digodok hingga mendidih dan airnya sisa tiga gelas. Setelah itu, masukkan gula aren air rebusan temu mangga tadi. Jika ingin mengonsumsi, sebaiknya setelah mendidih dibiarkan sesaat agar hangat sehingga enak diminum.Bagi penderita sakit maag obat ramuan itu bisa dikonsumsi tiga kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam. “Cara meminum atau mengonsumsinya dilakukan sebelum makan,” tutur Suti.(okz)

Gerakan ini Bisa Bikin Wanita Lebih Cepat Orgasme Dahsyat FAKTANYA, wanita cenderung lebih sulit orgasme saat berhubungan seks daripada pria. Entah karena kurang pengalaman soal orgasme, sibuk memikirkan hal lainnya, atau terlalu mementingkan kepuasan pasangannya. Namun, penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ada gerakan tertentu yang bisa membantu merangsang orgasme wanita lebih hebat dan bergairah. Hal ini berhubungan dengan sentuhan, gerakan, dan variasi bercinta. Lantas, gerakan seperti apa yang bisa memicu orgasme wanita? Temukan jawabannya lewat artikel yang dilansir dari hellosehat.com ini. Menurut para ahli, rangsangan klitoris yang tepat bisa mendorong orgasme wanita Agar wanita mencapai orgasme, pria sering kali melakukan teknik pemanasan atau foreplay sebelum bercinta. Biasanya, para pria memfokuskan aktivitas seksual pada bagian vagina, khususnya klitoris. Ya, klitoris dikenal sebagai salah satu bagian sensitif wanita karena memiliki ujung saraf yang lebih banyak daripada bagian tu-

buh manapun. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Sex and Marital Therapy menunjukkan bahwa rangsangan pada klitoris dapat memicu wanita orgasme lebih cepat. Para ahli mencoba menggali informasi mengenai seberapa banyak sentuhan yang dibutuhkan wanita untuk mencapai orgasme dan cara apa yang berhasil membawa tubuhnya mencapai puncak kenikmatan. Hasilnya, sebanyak 37 persen wanita usia 18 sampai 94 tahun membutuhkan rangsangan klitoris agar mencapai orgasme. Para wanita menyukai jenis sentuhan yang berbeda-beda di organ intimnya untuk mencapai orgasme. Sebab, wanita lebih suka mengeksplor tubuhnya dengan berbagai sentuhan dari pasangan untuk bisa mencapai puncak kenikmatan. Ketika ditanya soal teknik rangsangan yang disukai, sebanyak 63 persen wanita mengaku lebih mudah terangsang saat pasangannya memberikan gerakan naik turun pada klitorisnya, sedangkan 52 persen wanita lebih me-

nyukai gerakan memutar pada klitorisnya hingga mencapai orgasme. Meski demikian, kebanyakan wanita mengaku lebih menyukai rangsangan lembut di daerah vulva (bagian terluar vagina) ketimbang klitoris secara langsung. Sekitar 29 persen wanita mengatakan lebih mudah terangsang saat pasangannya mengulum seluruh bagian klitorisnya; 20 persen wanita menyukai rangsangan pada sisi kanan klitoris; dan 19,2 persennya menyukai rangsangan pada sisi kiri klitoris. Ada lagi yang bisa membantu wanita orgasme lebih cepat, Karena wanita cenderung tidak mudah mencapai orgasme, Anda perlu memberikan sensasi baru tiap kali bercinta. Pasalnya, para ahli mengungkapkan bahwa wanita lebih mudah terangsang dengan teknik yang berbeda-beda saat berhubungan seksual. Jadi, sudah menjadi tugas Anda untuk membantunya mencapai kepuasan bercinta. Bila Anda hanya terpaku pada penetrasi saat berhubungan seksual dan

mengharapkan pasangan Anda lebih cepat orgasme, maka Anda salah besar. Pasalnya, peneliti asal Chapman University mengungkapkan bahwa terdapat tiga kunci emas untuk memancing wanita orgasme dengan lebih cepat, di antaranya rangsangan genital, berciuman, dan seks oral. Seks oral tak hanya dibutuhkan oleh pria, tetapi juga wanita. Bahkan, seks oral dapat membuat wanita orgasme lebih cepat hingga sepuluh kali lipat ketimbang hanya dengan penetrasi.

Terlebih bila Anda melakukan kombinasi tiga kunci emas tadi, maka Anda akan lebih mudah merangsang orgasme wanita dan membuatnya terpuaskan. Namun, ini juga harus diimbangi dengan komunikasi yang baik antara Anda berdua. Dengan komunikasi yang intim dan jelas, Anda dan pasangan bisa saling mengarahkan, ke bagian tubuh mana yang ingin dipuaskan, mana yang ingin disentuh, dan gerakan mana yang disukai atau tidak disukai.(okz)


ZETI

EN

MORE THAN A JUMP INDONESIA SIAPKAN ATLET TRAMPOLIN HADAPI ASIAN GAMES

zetizen.com

Malut Post • HAL. 24

SENIN, 7 MEI 2018

PADA Agustus nanti, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Bakal ada puluhan cabor yang dipertandingkan. Tapi, udah tahu belum, trampolin termasuk di dalamnya? Hmm, dipandang sebagai wahana rekreasi bagi keluarga, ternyata trampolin punya sejarah yang cukup panjang loh! (nen/c14/fhr)

FIND MORE ON:

ERA AWAL DITEMUKAN

MENJADI WAHANA REKREATIF

MASUK CABANG OLAHRAGA

Trampolin modern diciptakan George Nissen pada 1930 yang terinspirasi dari seniman akrobatik sirkus keliling di Iowa, Amerika Serikat. Nissen membuat trampolin dari kain kanvas yang elastis, lalu direntangkan dalam frame berbahan baja. Elastisitas itulah yang membuat orang yang berada di atasnya dapat memantul. Namun, jauh sebelum itu, konsep serupa trampolin dibuat suku Inuit di Alaska. Mereka merentangkan kulit walrus, lalu seorang penari akan melompat di atasnya sebagai perayaan atas keberhasilan panen. So, sisi hiburan emang menjadi pemicu lahirnya konsep melompat di atas kain yang terentang ini.

Seiring dengan berjalannya waktu, trampolin pun menjadi wahana permainan yang umum dijumpai. Aktivitas itu bisa dinikmati siapa pun. Setelah 2010, bermunculan wahana rekreasi trampolin di kota-kota besar di Indonesia. Misalnya, Houbii Urban Adventure Park di Jakarta, Boulder Trampoline Park di Bandung, atau Amped di Surabaya. Dengan tarif Rp 150 ribu–Rp 200 ribu untuk 2 jam, wahana rekreasi trampolin tersebut cukup laris. Terlebih di kalangan anak-anak. Namun, kalangan usia lain seperti remaja dan dewasa juga boleh mencoba bermain trampolin di sana. Selain menyenangkan, trampolin digemari karena bisa membakar kalori!

Meski trampolin menjadi cabang olahraga di ajang Olympic Games sejak 2000, di Indonesia kehadiran cabor trampolin cukup terlambat. Praktis, trampolin sebagai cabang olahraga baru dikembangkan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 ini. Trampolin yang berada di bawah naungan pembinaan Persani mulai mempersiapkan atlet-atletnya. Seleksi dilakukan mulai pertengahan April kemarin di Jakarta. Dari seleksi itu pula, akan dipilih dua atlet terbaik. ’’Kami putuskan untuk mengambil atlet laki-laki dulu dari kategori usia 18 tahun ke atas,’’ jelas Wakil Binpres Bidang Perwasitan Komtek Trampolin Persani Lulu Manurung. Setelah itu, ada seleksi lanjutan pada Juni nanti. ’’Hal ini dilakukan untuk menyaring atlet mana yang layak berlaga di Asian Games nanti,’’ ujarnya. Meski jumlah atlet trampolin Indonesia masih sedikit, pihak Persani nggak ragu dengan kemampuan mereka pada Asian Games nanti. ’’Kita bisa ambil dari atlet lepasan senam nomor artistik. Sebab, basic trampolin adalah senam artistik,’’ ungkapnya. Yap, Asian Games bakal jadi ajang pembuktian Indonesia di hadapan negara lain. Good luck!

TEKNIK DALAM TRAMPOLIN SAMA halnya dengan olahraga lain, trampolin pun punya teknik sendiri. Teknik itu memiliki tingkat kesulitan masing-masing lho. Beginilah gambarannya sesuai dengan konfirmasi Lulu Manurung. (nen/c22/fhr)

BACK PIKE Level kesulitan: 4/5 Sama halnya dengan teknik sebelumnya, dalam melakukan back pike, atlet harus melompat ke atas dua kali sebelum berputar ke dalam, membentuk lingkaran. Klimaks teknik tersebut, ketika tubuh berputar melingkar, kaki harus segera disiapkan untuk mendarat di alas trampolin saat putaran usai. Jika salah perhitungan, teknik itu gagal dieksekusi dan atlet berisiko mengalami cedera.

TWIST Level kesulitan: 3/5 Sesuai dengan namanya, teknik ini membuat tubuh berputar ke samping. Buat gerakan melompat ke atas lebih dulu, lalu dengan cepat putarkan tubuh ke samping. Putaran tersebut harus diselesaikan saat melompat. Kemudian, setelahnya, kaki kita mendarat ke alas trampolin dengan aman.

STRADDLE Level kesulitan: 3/5 Pada teknik ini, umumnya atlet trampolin akan melompat ke atas dua kali lebih dulu. Setelah itu, dia harus merentangkan kakinya lebar, membungkukkan badan ke depan, lalu dalam waktu bersamaan pula kedua tangan harus meraih kedua ujung kaki. Teknik tersebut harus dilakukan dengan cepat, terlebih kedua kaki yang terentang itu harus kembali pada posisi vertikal untuk menjejak alas trampolin. ILUS T RAM RASI & L A/ZE TIZE AYOUT: N TE AM

di antara

310

KESERUAN TRAMPOLIN MENURUT ZETIZEN (3 tertinggi): Sensasi melayang di udara 38% Melatih otot dan saraf motorik 22% Bisa membakar kalori 12%

Zetizen pernah nyobain mainan trampolin di daerahnya.

TERPIKAT OLEH KEINDAHAN LOMPATAN

TRAMPOLIN telah didapuk menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) di Asian Games. Kesempatan itu tentu dimanfaatkan Indonesia untuk mengirim atlet terbaiknya. Setelah melalui seleksi ketat, nama Dimas Shindu pun terpilih sebagai salah seorang wakil Indonesia. Banyak cerita menarik yang dialami Dimas dalam menekuni olahraga yang terbilang sangat baru di Indonesia tersebut. Awalnya, Dimas menekuni

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 15%

olahraga trampolin gara-gara cabor senam artistik yang udah lama ditekuninya. ’’Aku masih duduk di bangku kelas IV SD waktu mengenal trampolin. Sebenarnya trampolin hanya alat untuk berlatih gerakan dasar akrobatik salto pada cabang olahraga senam artistik,’’ ujar cowok 21 tahun tersebut. Perkenalannya dengan trampolin nggak lantas membuat Dimas terjun ke cabor tersebut. Dia sempat mencoba cabor lain seperti cheerleading. Yang jelas, baik pada

SMA Kuliah

50% 35%

Jenis Kelamin

senam artistik maupun cheerleading, Dimas tetap rutin berinteraksi dengan alat trampolin. Lama-lama, dia makin jatuh cinta. Dimas juga pernah menjadi head crew di salah satu tempat pelatihan trampolin di Surabaya. Dari sanalah takdir mengantarnya menjadi atlet trampolin Indonesia. ’’Aku diberi tahu ada seleksi Asian Games dari Papa yang juga pelatih senam artistik di SEA Games 2001. Akhirnya, selama tiga bulan, aku berlatih intensif,’’ ucap Dimas.

67% Cowok 33% Cewek

Usia 12–15 tahun

25%

Dengan menjadi perwakilan Indonesia, Dimas berharap bisa membawa nama baik negeri ini di kancah internasional. Dia juga ingin mengajak anak muda lebih dekat dengan cabor yang satu itu. ’’Keindahan gerak, pacuan adrenalin, hingga tantangan akan didapatkan langsung ketika menekuni cabor trampolin. Lagi pula, kapan lagi bisa lebih sehat sambil ’terbang’ kalau bukan karena trampolin? Hehehe,’’ katanya. (raf/ c14/fhr)

16–18 tahun 19–20 tahun

62% 13%

JUMLAH RESPONDEN 1.046 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Dimas Sindhu, Atlet Trampolin Asian Games 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.