Sandiaga: Malut Paling Mahal

Page 1

HARIAN

MALUT POST

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

RABU, BU, 7 NOVEMB NOVEMBER MB BER 20 2018 018 8

ANTHONY Martial

PAULO Dybala

JUVENTUS VS MAN UNITED

Rebut Posisi Teratas KAMIS, 8/11/18 JAM 03:00 WIB

L IIV VE V E 1

TURIN – Juventus akan menjamu Manchester United di Allianz Stadium pada matchday 4 Grup H Liga Champions 2018/19, Kamis (8/11) dini hari nanti.

Stadion: Allianz Stadium, Turin

Baca REBUT... H.11

DI’S WAY Tempe Setelah Belajar Dorayaki

Oleh

Dahlan Iskan

Membuat tempe di Jepang tidak semudah yang dibayangkan. Nasihat dari ‘’master tempe’’ asal Grobogan ternyata tak manjur. Di Negeri Sakura, jurus Grobogan, gagal total. Ikuti lanjutan kisah Raja Tempe yang ditulis wartawan Disway, Dahlan Iskan. Baca DI’S WAY... H.11

Sandiaga: Malut Paling Mahal Siap Kembangkan Ekonomi omi Berbasis Kepulauan epulauan TERNATE – Calon on Wakil Presiden Republik Indonesia a Sandiaga Salahuddin Uno menginjakkan n kaki untuk pertama kalinya di Maluku Utara. ara. Dalam kedatangannya yang dipusatkan an di Kota Ternate, Sandi mengukuhkan para a relawan, serta blusukan ke pasar dan ikon kon kota Pantai Falajawa. Harga barangg yang mahal mendapat perhatiannya. Cawapres wapres nomor urut 02 ini juga disambut ribuan pendukung dan warga yang bereburebutan melakukan swafoto afoto dengannya. Kedatangan cawawapres yang diusung Partai Gerindra,

HUMAS PEMKOT FOR MALUT POST

KPU RI Akui Kompleksnya Pilgub Malut TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengaku harus berhati-hati dalam menyikapi rekomendasi Badan Pengawas Pemilu Maluku Utara. Dalam rekomendasinya, Bawaslu meminta KPU membatalkan pencalonan calon gubernur petahana Abdul Gani Kasuba sebagai cagub. “Kita segera ambil keputusan soal itu, kita harus hati-hati karena kompleks masalah di Maluku Utara itu,” ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, di Kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (6/11). Baca PILGUB... H.8

Peserta Bikin Geger Penonton SANANA – Sorak sorai terdengar dari halaman kantor Bupati Kepulauan Sula. Orang-orang yang bersorak adalah warga yang menunggui hasil tes kompetensi dasar (TKD). Sorakan keluar setelah satu-satunya peserta yang dinyatakan lulus passing grade pada hari pertama kemarin (6/11), mencukupi poinnya di detik-detik terakhir. Di halaman parkir memang dipasangi layar lebar yang menayangkan perolehan nilai peserta secara daring. Baca PESERTA... H.8

PEMBUKAAN: Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim memukul gong sebagai tanda dibukanya Bursa Inovasi Desa Tikep 2018, Senin (5/11)

TIDORE – Desa mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik dari sisi pengaturan administrasi pemerintahan, pola pemberdayaan dan pengelolaan keuangan. Baca DD... H.8

Gadis 16 Tahun Digilir 4 Pria Ya Tuhan,,,,,

Tukang Kuti KPU RI Akui Kompleksnya Pilgub Malut Benang kusut tuh apa kah?

ENERGIK: Sandiaga Uno dengan gaya energiknya berpose di Pantai Falajawa yang merupakan salah satu ikon kota Ternate dalam kunjungannya ke Maluku Utara, Selasa (6/11)

Baca SANDIAGA... H.8

A D V E R T O R I A L

Kenaikan DD Bukti Komitmen Pempus-Pemda

ECERAN: ECER RAN: Rp 5.0 5.000,000 0 ,-

Dana Transfer Naik Rp 745 M

TERNATE - DPR RI menyetujui rancangan Undang Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Baca DANA... H.8 Total 2018 10,006,621.78

ALOKASI TKDD MALUT DBH

424,239

482,753.86

DAU

6,356,366.22

6,548,958.66

3.0%

DAK NON FISIK

821,453.85

938,722.10

14.3%

DID

135,500.00

139,651.33

3.1%

13.8%

DANA DESA

785,606.68

891,604.07

13.5%

DAK FISIK

1,483,456.00

1,794,556.87

21.0%

TKDD

2018

2019

Naik

7.89%

2019 10,796,246.89

Rp

Th

KET

RINCIAN TKDD PER KAB/KOTA MALUT

2,281,928.53

2,102,744.38

8.52%

TERNATE

853,962.13

778,599.50

9.68%

TIKEP

834,371.18

796,300.30

4.78%

HALBAR

908,628.54

908,677.88

0.01%

HALTENG

710,400.37

649,118.04

9.44%

HALTIM

809,216.12

718,899.64

12.56%

HALSEL

1,385,942.00

1,235,300.38

12.19%

HALUT

910,323.96

910,936.34

0.07%

KEPSUL

752,814.04

761,208.05

1.10%

MOROTAI

769,955.90

620,910.88

24.00%

TALIABU

578,704.14

523,926.39

10.46%

PEMDA

2019

2018

Rp

Rp

Rp

Rp Rp Rp Rp Rp

KET

Di Balik Punah dan Terancam Punahnya Puluhan Bahasa Daerah

Tak Diajarkan, Maluku-Malut Hilang 9 Indonesia kaya bahasa. Ada 652 bahasa daerah yang sudah teridentifikasi. Sayang, puluhan bahasa sudah punah, terancam punah, dan kondisinya kritis.

YANG TERSISA: Tulisan di gapura masuk Negeri Allang Maluku Tengah ini menjadi satusatu tulisan dalam bahasa Allang yang masih ada

“ADUH sudah tidak bisa. Hanya bisa dua tiga kata,” ujar Baparaja Yopi. Kalimat tersebut meluncur ketika Jawa Pos bertanya apakah pria bernama lengkap Yacob Nicholas Tuhuleruw itu masih bisa bahasa Tawiri, satu di antara 50 bahasa yang ada di Maluku. “Pagibae itu artinya selamat pagi. Maenusuk itu artinya mari masuk,” ujar Yopi sambil mengingatingat. Yopi menyatakan, hanya itu yang masih diingatnya. Selebihnya tidak ada. Baca BAHASA... H.11

FIRMA ZUHDI/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG

2

RABU, 7 NOVEMBER 2018

Ormas dan Tokoh Agama Sepakat Jaga Keamanan WEDA – Polres Halteng dengan cepat menanggapi isu dugaan penistaan yang dilakukan Roeslan Loha melalui akun facebooknya. Selasa (6/11) kemarin, Polres Halteng mengundang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan seluruh elemen pemuda, ormas maupun tokoh agama. Dalam rapat koordinasi dihadiri Kapolres Halteng AKBP Andri Haroyanto, perwakilan pemerintah daerah Asisten I Drs. Rustam, Ketua FKUB Halteng, Ketua MUI, KNPI, Anshor, BKPRMI, Muhammadiyah Halteng, GMIH Halteng dan Pendeta, KTU Kandepag Halteng, Nasaruddin, Wakapolres Halteng, Kompol Jasim Hoda serta Kabid Sumda. “ Dalam rapat itu kami sepakati untuk menjaga stabilitasi keamanan di Halteng,” ucap Kapolres. Andri mengaku, locus delicti kasus penghinaan Nabi Muhammad SAW itu ada di wilayah hukum Polda Jabar. Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jabar. “ Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. Dia menjelaskan, saat ini Halteng sedang dalam membangun, investor mulai masuk sehingga perlu menjaga daerah tetap kondusif agar tidak mengganggu iklim investasi di Halteng. “Mari kita jaga ketentraman, saling menghormati satu sama lain, jangan gara-gara perlakuan oknum membuat keadaan kita jadi kacau,” terangnya. Dia menambahkan, oknum yang diduga melakukan penghinaan itu membuat video klarifikasi bahwa akun facebooknya dihack. “ Kalau tidak salah hari ini yang bersangkutan akan membuat klarifikasi ke Polda Jabar bahwa akunyanya dihack,” katanya. Dia mengajak seluruh elemen menjaga kententraman dan kenyamanan serta kesejukan di Halteng. “ Seluruh stakeholder diharapkan mengedukasi dan membina masyarakat agar saling hormat dan menjaga kamtibmas,” pin-

PEMKAB Apresiasi TMMD WEDA - Untuk menunjang program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halteng, Hi. Husen Nurdin, meminta seluruh SKPD, Camat dan Kepala Desa menyumbang sedikit dana. Sebab kegiatan TMMD ini untuk membantu percepatan pembangunan daerah. “Saya minta pimpinan SKPD, Camat dan Kepala Desa memberikan sedikit sumbangan dana demi kepentingan pembangunan daerah,” pinta orang nomor tiga di Halteng itu. Dia mengaku, pemerintah daerah sangat mengapresiasi TNI yang telah membantu pemerintah untuk mempercepat proses pembangunan di desa. “Saya berterima kasih kepada pak Dandim, keberadaan TMMD sangat membantu percepatan pembangunan di Desa,” katanya. Dia berharap, seluruh masyarakat ikut mengambil bagian membantu TMMD. “ Bantulah dalam bentuk tempat maupun makanan secara ikhlas,” tutupnya. (wmj/mpf)

KOORDINASI: Polres Halteng dan ormas maupun tokoh agama melakukan rapat menanggapi dugaan penistaan yang viral di media sosial.

tanya. Sementara itu, Asisten I Pemkab Halteng Drs. Rustam menyambut baik langkah yang diambil kapolres untuk menangkal gejolak atas status akun facebook tersebut. “Saya mengapresiasi langkah Polres Halteng yang memfasilitasi pertemuan ini,” ucapnya singkat. Ketua FKUB Halteng mengaku, setelah kasus itu viral, pengurus FKUB Halteng langsung melakukan rapat. “ FKUB berupaya mencip-

takan suasana yang baik. Ini tanggungjawab seluruh tokoh agama baik pendeta maupun tokoh muslim,” sebutnya. Di tempat terpisah, GMIH Halteng mengaku, institusi Gereja Halteng telah mendapat arahan dari pimpinan tertinggi Sinode. “Arahan dari sinode, isu ini sudah sampai ke Halut dan Halbar, dan diminta kepada pihak berwajib supaya melakukan penindakan baik hukum maupun pencegahan supaya tidak menimbul-

kan keresahan,” akunya. Pihak Gereja meminta maaf atas postingan tersebut dan menyerahkan kasus itu ke pihak berwajib. “Pihak keluarga meminta pihak kepolisian menyelesaikan,” pintanya. Senada, PD Muhammadiyah Halteng Dr. Lasamida Kurpunda menuturkan, tetap komitmen menjaga falsafah fagogoru. Kita serahkan kasus ini ke Kapolres untuk menguji kebenaran,” pungkasnya. (wmj/mpf)

Anggaran Pendidikan Gratis Naik Rp12,5 M Beni: Program Ini Tetap Berlanjut

APBD 2019 Masih Perlu Penyempurnaan

Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- APBD Tahun anggaran 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) kembali meluncurkan program pendidikan gratis sebesar Rp12,5 Miliar. Kepala Dinas Pendidikan Beni Suratman mengatakan, program pendidikn gratis yang sudah dilakukan selama ini tetap berkelanjutan. “Program pendidikan gratis tetap berlanjut,” katanya. Dia menjelaskan, tahun 2018 anggaran pendidikan gratis dialokasikan Rp 12,3 M dan tahun 2019 akan dianggarkan Rp 12,5 M. “Anggaran pendidikan gratis dinaikkan karena jumlah siswa bertambah,” imbuhnya. (ado/mpf)

Rusmini Sadaralam

W E DAAnggaran Pendapatan dan Belanja D a e ra h ( A P BD ) Ka b u paten Halmahera Tengah (Halteng) tahun anggaran 2019 masih tahap penyempurnaan. Ini disampaikan Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam. Menurutnya, APBD 2019 belum diparipurnakan karena masih ada kesalahan

penulisan dan perlu perbaikan. “ Masih perlu penyempurnaan,” kata Rusmini, Selasa (6/11). Dia menambahkan, paripurna pengesahan APBD 2019 direncanakan digelar November mendatang. “ Pengesahan APBD 2019 akan dilakukan pertengahan bulan November,” ujar politisi PDIP itu. (wmj/mpf)

2020 Jalan Patani-Maba Terhubung MABA- Januari 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) berupaya menyelesaikan pembangunan infrastruktur Jalan Patani-Maba.” Kita target awal januari 2020 pembangunan akses jalan Patani-Maba rampung,” kata Plt Bupati Haltim Ir Muh’Din

Mabud. Dia menjelaskan, pembangunan jalan dari desa Bicoli ke Sungai Get dipastikan selesai akhir 2019 mendatang. “ Kami berharap Pemkab Halteng juga fokus pembangunan akses jalan dari Patani Utara sampai kali Get. Sehingga, 2020 nanti kita

Ir Muh’Din Mabud

ketemu di perbatasan Haltim- Halteng,”pungkas orang nomor 01 Pemkab Haltim itu. Meski begitu, lanjut dia, bukan berarti mengabaikan pembangunan jalan di Kecamatan Wasile Utara dan Maba Utara.” Sembari membangun di perbatasan Haltim-Halteng kita juga bangun di Utara,” katanya. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

RABU, 7 NOVEMBER 2018

3

Lagi, Pemkot Fokus Vaksin Sesalkan Sikap Sejumlah PNS Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Program imunisasi campak dan measles rubella (MR) harusnya sudah berakhir pada Oktober 2018 lalu. Pemkot menargetkan 29.981 anak diimunisasi. Hanya saja, sejauh ini target itu belum tercapai, sehingga imunisasi diperpanjang. Imunisasi tidak capai target, karena tidak semua orang tua membawa anak mereka untuk diimunisasi. Pada 5 November 2018 Pemkot melanjutkan imunisasi. Hasilnya, Pemkot sudah mencapai 93,1 persen atau 27.928 anak yang berhasil divaksin. Masih tersisa 6,2 persen atau 1.869 anak belum divaksin. Anak yang belum divaksin itu rata-rata orang tuanya bertempat tinggal di Pulau Tidore yang berprofesi PNS. “Media juga sangat memberikan peran, suksesnya program ini. Kemarin untung ada berita dari Malut Post yang

memberikan dampak baik, banyak orang tua yang membawa anaknya untuk divaksin,” kata pengelola program imunisasi di Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Ruslia Esa, Selasa (6/11). Dijelaskan, sasaran yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk anak di kota Tikep yang harus divaksin adalah sebanyak 28.801 anak. Namun ketika pihaknya turun ke desa dan kelurahan melakukan pendataan ternyata sasarannya meningkat menjadi 29.981 anak. Namun sampai 5 November 2018 kemarin hanya 27.928 anak saja. Capaian ini, tentunya menunjukkan kota Tikep belum aman dari ancaman Rubella. “Dengan itu, karena banyak daerah belum capai target, maka pemerintah pusat masih memberikan waktu sampai 31 Desember 2018,” katanya. Masih tersisa 1.869 anak yang belum divaksin ini adalah benar-benar orang tuanya sangat menolak anak mereka divaksin. Padahal pihaknya sudah menggandeng berbagai pihak termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan TNI/Polri sampai Camat, aparat kelurahan dan desa, namun tetap

saja masih ditolak. “Walaupun sudah ada fatwa MUI, masih banyak orang tua yang menolak anaknya untuk di imunisasi dengan alasan karena hukum asalnya haram dan “mubah” boleh iya boleh tidak dan ketakutan efek samping pasca imunisasi,” kata Ruslia. Menurutnya, orang tua yang tidak ingin anak mereka divaksin, justru memengaruhi orang tua lain untuk tidak membawa anak mereka untuk divaksin. Padahal, rata-rata orang tua yang tidak membawa anak mereka untuk divaksin itu berprofesi PNS. “Faktor lainnya yang sempat menghambat program ini yaitu, Surat MUI ke Kemenkes dan berita di surat kabar terkait pernyataan gubernur untuk menunda kegiatan vaksin rubella pada Agustus 2018 kemarin, serta viralnya berita KIPI di medsos memberi pengaruh besar terhambatnya kegiatan kampanye MR, serta pihak sekolah tidak berani memberikan izin kepada anak untuk di imunisasi sebelum mendapat persetujuan dari orang seperti yang terjadi di Pesantren Ome,” ujar Ruslia. (far/lex)

VAKSIN: Ekspresi seorang anak ketika divaksin belum lama ini

GAGAL: Anggota DPRD ketika memantau lokasi budidaya rumput laut

Budidaya Rumput Laut Gagal Panen TIDORE - Belum lama ini, komisi II DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep), setelah meninjau tanaman Kelapa Gen-

jah yang ditanam PT Tidore Sejahtera Bersama (TSB) di desa Akelamo Oba Tengah. Setelah itu, Komisi II DPRD

melanjutkan kunjungan ke lokasi budidaya rumput laut di desa tersebut. Dalam peninjauan itu, DPRD Komisi II yang

dipimpin Elvri Habib memantau budidaya rumput lain dari pesisir pantai. Kunjungan wakil rakyat ke lokasi budidaya rumput laut ini, karena Dinas Kelautan dan Perikanan Tikep pada pembahasan pra KUAPPAS tahun anggaran 2019 mengusulkan anggaran untuk pengadaan bibit budidaya rumput laut. Usai kunjungan itu, wakil rakyat dapat memastikan akan memangkas usulan anggaran dari Dinas Kelautan dan Perikanan tersebut, karena budaya rumput laut gagal panen. “Hasil pantauan Komisi II sudah dua kali ini, memang kondisi lapangan tidak bisa lagi diadakan bibit rumput laut. Kami juga pada rapat pra KUAPPAS, menyampaikan ke Kadis Perikanan agar tidak usah mengadakan bibit rumput laut, karena tidak ada efek apapun di lapangan, tidak meningkatkan taraf perekonomian,” kata Ketua Komisi II DPRD, Elvri Habib. Elvri yang didamping Sekretaris Komisi II Yusuf Bahta dan anggota

Komisi II Murad Polisiri serta sejumlah staf di Sekretariat DPRD Kota Tikep mengatakan, faktor terjadinya gagal panen serta tidak adanya peningkatan taraf perekonomian masyarakat, lantaran program pengadaan bibit sebelumnya, tidak ada pembinaan secara intens oleh dinas terkait. Bibit rumput laut yang diadakan waktu itu hanya diserahkan ke petani, tanpa ada pendampingan dalam pembinaan ke nelayan. “Jadi kelompok yang dibentuk, justru selalu berganti. Di Desa Togeme saja sudah sekitar 8 kelompok yang membudidayakan rumput laut. Kemarin saja ada 4 kelompok yang budidaya rumput laut tapi gagal panen,” tambah Yusuf Bahta ketika sangat prihatin dengan budidaya rumput laut yang gagal ini. Ia juga mengemukakan, beberapa tahun sebelumnya ada kelompok nelayan rumput laut di lokasi tersebut sempat panen rumput laut. Ketika dijual rumput laut yang dipanen itu saat dijual tak ada yang beli karena foktor kualitas.(far/lex)

Satgas DD Minta Kades dan DPMD Buka Ruang TIDORE - Kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI) mendapat respons dari Satgas Dana desa (DD). Kepala Desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) diminta agar membuka ruang untuk koordinasi dengan Direktur RPI Muhammad Ilham Bayu, terkait barang yang akan dibelanjakan untuk BUMDes itu. Hal ini disampaikan Safri Abd. Muin saat dikonfirmasi Malut Post di kantor kejaksaan negeri Tikep Selasa (6/11). Ia menyampaikan ruang koordinasi dengan Direktur RPI ini segera dilaksanakan karena pelaporan tahun anggaran sudah selesai. Sementara uang ratusan juta sudah di transfer oleh masing-masing desa, namun barang yang hendak dibelanjakan belum ada. “Kalau sampai audit internal, lalu uangnya suda ditransfer kemudian belum ada barang yang dibelanjakan, maka takutnya kepala desa menjadi korban tindak pidana kejahatan, bahkan sampai ikut terjerat dengan kasus ini,” katanya. Dijelaskan jika kembali pada tindak pidana umum, maka kepala desa menjadi korban penipuan, namun jika sampai pada hukum formil tindak pidana korupsi, maka Kepala Desa bisa terancam.(far/lex)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

RABU, 7 NOVEMBER 2018

Marah, Anggota BPD Pukul Kades Keterlambatan pembayaran ini karena pencairan dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap III yang didalamnya termasuk gaji perangkat desa itu belum juga dicairkan. Beruntung perkelahian ini cepat dilerai staf DPMD sehingga tidak terjadi apa-apa. Karena salah satu diantaranya menggunakan benda tajam. ”Mereka datang ke sini (DPMD, red) untuk menanyakan gajinya yang hingga kini belum

dan Kepala Desa (kades) Soligi Kecamatan Obi di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Pemkab Halsel, Selasa (6/11). Aksi ini dilakukan akibat dari gaji perangkat desa yang sudah tujuh bulan tak dibayar. Peliput : Samsir Hamajen ”Yang sudah dibayar adalah Januari dan Editor : Muhammad Nur Husen Februari. Sementara sisanya hingga kini tak ada LABUHA – Aksi premanisme ditunjukkan tiga kepastian pembayaran,”kata beberapa staf DPMD anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kepada Malut Post, kemarin.

Gara-Gara Gaji tak Dibayar

dibayar. Secara kebetulan kades juga ada, makanya terjadi cekcok dan akhirnya aksi adu jotos pun terjadi,”ucapnya. Sementara Kepala DPMD Bustami Soleman yang dikonfirmasi mengatakan perkelahian Kades Soligi dan Anggota BPD itu karena faktor miskomunikasi dan sudah diselesaikan.”Memang gaji perangkat desa termasuk BPD masih dalam pengusulan ke keuangan untuk dibayarkan,”jelasnya.(sam/met)

BERMASALAH Proyek perpustakaan SD Negeri 199 Jojame Kecamatan Bacan Barat 2017 yang dibiarkan terbengkalai dan tak lagi dilanjutkan. Informasinya proyek yang dikerjakan kontraktor yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPRD pada pileg 2019 itu karena kehabisan anggaran.

AGENDA Besok, Komisi XI DPR Kunjungi Halsel LABUHA – Anggota Komisi XI DPR RI dijadwalkan berkunjung ke Halmahera Selatan (Halsel), Kamis (8/11) besok. Kedatangan wakil rakyat didampingi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara dan Kapolda Malut ini untuk bertatap muka dengan camat dan kepala desa (kades) se Halsel. Pertemuan yang dipusatkan di Aula kantor bupati itu membahas pengelolaan dana desa (DD) dan pengembangan desa.”Semoga pertemuan ini bisa memberikan dampak khususnya dalam pengelolaan dana desa (DD).(sam/met)

KLARIFIKASI Kakankemenag tak Intervensi Usulan Kepsek TOBELO – Yayasan Islam Attaqwa Malifut menepis tudingan yang menyebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Halut Salmin A Kadir mengintervensi usulan kepala sekolah (kepsek) Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS). ”Ini tidak benar. Kakankemenag tak mengintervensi apa pun dari usulan tersebut,”kata kuasa hukum Yayasan Islam Attaqwa Malifut M Gufran Thaha Sementara terkait pergantian nama Yayasan MIS Attaqwa Samsuma, itu keliru dan salah paham.”Ini bohong dan fitnah besar terhadap Kakankemenag oleh Yayasan yang di ketuai H Satta Kabir,”ungkapnya. Harusnya yang dievaluasi itu adalah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Kanwil Kemenag Malut Safri Kamaria yang turun langsung ke Kantor Desa Ngofakiaha 17 Oktober lalu bersama H Basir Abdurrazak dan membuat rapat bersama yayasan yang diketuai H Satta Kabir. (tr-04/met)

Kapolres: Keamanan Pemilu Tanggung Jawab Bersama

Isu Rolling, Camat Resah LABUHA – Menjelang pemilihan legislatif (pileg) 2019 di Halmahera Selatan (Halsel), isu rolling mulai dihembuskan. Kali ini yang akan dirolling adalah camat yang tersebar di 30 kecamatan dalam wilayah Halmahera Selatan. ”Informasinya kami akan dirolling dalam waktu dekat untuk pengamanan pileg di masing-masing wilayah,”kata salah satu camat di wilayah Mandioli kepada Malut Post, Selasa (6/11). Sementara Kepala BKPPD Marten Puka Puka yang dikonfirmasi mengatakan rolling camat akan dilakukan, hanya saja semuanya menjadi kewenangan bupati.”Memang ada rolling pejabat termasuk camat tetapi semua kewengan bupati.”ucapnya.(sam/met)

MARTEN Puka Puka

Inspektorat Proses Hukum Delapan Desa TOBELO – Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) memproses hukum delapan aparat pemerintah desa. Ini karena dalam hasil audit penggunaan dana desa (DD) 2017, ditemukan puluhan desa terindikasi menyalahgunakan anggaran yang bersumber dari APBN tersebut. Dari jumlah tersebut delapan diantaranya sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Halut. Kepala Inspektorat Tonny Kappuw men-

gatakan dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan 21 desa bermasalah.”Kalau total keseluruhan ada 21 desa. Hanya saja 8 desa telah ditangani karena ada indikasi penyalahgunaan anggaran,”katanya. Delapan desa tersebut adalah, Desa Kokota Jaya (Tobelo Utara), Togoliua (Tobelo Barat), Kakara B (Tobelo Selatan), Bobale, Gamlaha (Kao Utara), Toboulamo, Tuguis (Kao Barat), dan Desa Dodowo (Galela Utara). (tr-04/met)

TOBELO – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Halmahera Utara (Halut) AKBP Yuyun Arif meminta semua pihak terlibat dalam pengamanan pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang. Hal ini disampaikan dalam dialog dengan tema ‘Merawat kerukunan umat beragama untuk pemilu 2019 yang damai di Halmahera Utara’ yang digelar Pemuda Muhammadiyah (PM) di Jarod Café Tobelo, Senin (5/11) malam. Kagiatan ini penting kata kapolres karena selain materi yang didapat, juga sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat maupun elemen lainnya di Halut.”Melalui dialog ini, kiranya dapat tercipta situasi yang aman,”harapnya. Jika pemilu berjalan baik dan aman, maka kinerja polisi harus didukung dalam menjaga keamanan. Sementara Kasdim Kodim 1508/Tobelo Mayor Inf Emanuel Robby menambahkan pentingnya menjaga rasa nasionalisme sebagai perekat pemilu yang damai. ”Saya berharap rasa nasionalisme harus menjadi kekuatan bagi masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara. Baik itu pada situasi pemilu,”harapnya. Hadir sebagai pembicara, selain Kapolres dan Kasdim 1508, juga komisioner Bawaslu Ahmad Idris, dan Ketua FKUB Hi Samsul Bahri.(tr-04/met)

Pemdes Ngofakiaha Minta Kakankemenag Halut Dievaluasi TOBELO – Pemerintah desa (pemdes) Ngofakiaha Kecamatan Malifut meminta yayasan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Attaqwa mengevaluasi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Halmahera Utara Salmin A Kadir. Ini karena polemik sekolah tersebut hingga kini tak mampu diselesaikan. Karena itu, pemdes memandang perlu menyampaikan ke

Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Kanwil Kemenag Malut agar pimpinan Kemenag Halut dievaluasi.”Jika tidak ditindaklanjuti, kami mengancam menutup sekolah tersebut,”tandas Kades Ngofakiaha Fahri Yamin kepada Malut Post, Selasa (6/11). Menurutnya, MIS Attaqwa mulai beroperasi 2005 dan hingga kini berada dalam wilayah hukum Desa Ngofakiaha. Bukan Desa Samsuma.

Sementara pendiriannya tidak dapat dipisahkan dari Masjid Raya Attaqwa Malifut yang berlokasi di Desa Ngofakiaha.”Kalau sekolah ini diakui kemenag berada di bawah yayasan Islam Attaqwa Samsuma, maka itu cacat hukum. Karena yayasan tersebut beru dibentuk 2018, sementara MIS Attaqwa beroperasi sejak 2005 di bawah pengelolaan Yayasan Attaqwa Malifut,”ujarnya. (tr-04/met)


HALMAHERA BARAT

RABU, 7 NOVEMBER 2018

5

Kembalikan Status Terminal Jailolo Puluhan Pedagang Datangi Pemkab Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Komunitas Peduli Pedagang Kaki Lima (KPPKL) Halmahera Barat (Halbar) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati, Selasa (6/11). Massa yang didominasi kaum ibu ini mendesak pemerintah kabupaten (pemkab) mengembalikan lokasi terminal Jailolo sebagai sarana transportasi darat di Halmahera Barat.”Pemkab harus bertanggung jawab memfungsikan terminal Jailolo sebagai sarana perputaran arus orang, barang dan jasa dalam rangka menghidupkan usaha perdagangan di pasar Jailolo. Kurang lebih 30 menit berorasi, massa kemudian diminta menggelar hearing dengan Sekretaris Kabupate (Sekkab) Syahril Abdurradjak di loby kantor bupati.”Untuk masalah terminal ini, pemkab juga masih melakukan pengkajian. Karena bagaimana pun pembangunan terminal harus bersinergi dengan pasar,”ungkapnya. Setelah mendengar penyampaikan sekkab, massa aksi langsung membubarkan diri dengan tertib dan melanjutkan orasi di depan kantor DPRD.(tr-04/ met)

HEARING : Massa aksi saat melakukan hearing bersama Sekkab Syahril Abdurradjak di Lobi Kantor bupati, Selasa (6/11) kemarin

INFRASTRUKTUR Pembongkaran Jalan Matui - Tataleka Tuntas JAILOLO – Balai Jalan Wilayah Maluku Utara (Malut) telah menuntaskan pembukaan badan jalan yang menghubungkan Desa Matui – Tataleka Kecamatan Jailolo Selatan. Hal ini sesuai hasil peninjauan lapangan yang dilakukan Bupati Danny Missy, didampingi Kepala Dinas PUPR DANNY Missy dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Selasa (6/11). Danny mengaku pembangunan jalan Matui - Tataleka ini dikerjakan dua tahap. Tahap pertama pembukaan badan jalan yang sudah selesai dikerjakan, dan tahap dua pengaspalan.”Pembongkaran dan pembersihan jalan tahun ini sudah selesai. Tinggal dilanjutkan ke tahap dua,”ucapnya. Kepastian pengaspalan akan dikerjakan pihak balai.”Kita berupaya menyelesaikan karena akses jalan Jailolo – Jailolo Selatan sangat mudah jika melewati Matui - Tataleka, sehingga masyarakat bisa leluasa dan cepat perjalanannya,”ungkapnya. (din/met)

Mahdin Sebut Pimpinan DPRD Aneh JAILOLO – Rapat paripurna pengesahan struktur keanggotaan badan anggaran (Banggar) DPRD Halmahera Barat (Halbar), Selasa (6/11) ricuh. Ini karena anggota di luar banggar mempersoalkan paripurna dengan agenda yang sama tetapi dilaksanakan dua hari berturut-turut.”Sebelumnya, Senin (5/11) pimpinan DPRD telah mengesahkan 12 anggota yang masuk dalam struktur badan anggaran. Diam-diam pimpinan DPRD kembali menggelar paripurna dengan agenda yang sama, Selasa (6/11). Kali ini yang disahkan bukan

lagi 12 anggota, tetapi 13 anggota banggar,”tandas anggota DPRD Mahdin Husen kepada Malut Post usai paripurna. Ini terjadi karena pimpinan DPRD dinilai tidak konsisten dan tidak paham mekanisme ber DPRD.”Masa paripurna baru dilaksanakan senin, tiba-tiba kembali dilaksanakan keesokan harinya, Selasa (6/11) dengan agenda yang sama,”ucap Mahdin mempertanyakan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan pada paripurna, Senin (5/11) lalu dirinya telah menyampaikan agar pengesahan anggota bang-

gar sebanyak 13 orang. Ini karena dalam tata tertib (tatib) DPRD pasal 55 ayat 1, jumlah anggota banggar 1/2 atau 13 orang, namun pimpinan beralasan hanya bisa mengesahkan 12 anggota, karena jika 13 orang harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).”Alasannya harus konsultasi dulu ke Kemendagri. Tetapi tiba-tiba ada paripurna pengesahan 13 anggota banggar keesokan harinya. Karena itu, saya menilai pimpinan DPRD aneh, pinplan dan tidak punya pendirian dalam pengambilan

keputusan,”ujarnya. Mahdin mengaku dirinya tidak mempersoalkan jumlah anggota banggar, namun pimpinan harus bersikap tegas dalam pengambilan keputusan. Bukan seperti anak kecil yang diatur dan diarahkan untuk membuat gaduh serta tidak mengikuti mekanisme yang diatur.”Aib jika lembaga DPRD saja tidak lagi bersikap normatif dan menabrak semua aturan yang telah ditetapkan,”tegasnya. Sementara pimpinan DPRD yang dikonfirmasi via telpon tak satu pun terhubung. (din/met)

Hari Ini Pilkades Serentak 71 Desa JAILOLO – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 71 desa di Halmahera Barat (Halbar) resmi digelar, Rabu (7/11) hari ini. Semua logistik telah didistribusikan hingga ke masing-masing desa.”Harapan kami pilkades ini dijadikan sebagai ajang demokrasi yang berkualitas di tingkat desa,”kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Halbar Asnath Sowo kepada Malut Post, Selasa (6/11).

PILKADES : Distribusi logistik pilkades, Selasa (6/11) kemarin.

Karena itu, warga khususnya masing-masing pendukung calon kades (cakades) agar menghindari kekacauan yang kerap terjadi.”Gunakan hak pilih sesuai hati nurani dan ciptakan kondisi

demokrasi yang aman dan kondusif. Siapa pun yang terpilih adalah kades yang nantinya menjalankan roda pemerintahan di desa,”ujarnya. (din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

RABU, 7 NOVEMBER 2018

Pengendara Sepeda Motor Abaikan Keselamatan DARUBA - Puluhan kendaraan baik mobil dan sepeda motor, terjaring dalam Operasi Zebra yang digelar Polres Pulau Morotai. Kasatlantas Polres Morotai, AKP Daniel Maribunga mengatakan, selama sepekan ini terdapat puluhan mobil dan motor terpaksa diamankan polisi karena melanggar aturan lalulintas. Seperti pengendara sepeda motor tidak

PENERTIBAN Bakal Tertibkan APK

OPERASI ZEBRA: Polisi memeriksa kendaraan dalam Operasi Zebra di Morotai.

menggunakan helm, tidak memiliki surat lengkap, dan pelanggaran lainnya. “Banyak anak sekolah yang ditilang,” katanya. Daniel melihat kesadaran berlalulintas di Pulau Morotai masih rendah. “Banyak anak-anak membawa motor tanpa helm, padahal itu membahayakan keselamatan mereka,” sesalnya. Dia berharap orang tua lebih mengawasi kegiatan anaknya. (tr-02/onk)

MASLAN AJID/MALUT POST

Sawmill Terbakar, Tes CPNS Terhenti Tertunda 30 Menit Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

LUKMAN Wangko

DARUBA-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pulau Morotai akan menertibkan alat peraga kampanye (APK) calon anggota legislatif (caleg). Ketua Bawaslu Morotai, Lukman Wangko mengatakan, pemasangan APK harus berdasarkan hasil verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu. ”Bawaslu masih menunggu rapat koordinasi dengan KPU untuk melakukan penertiban,” kata Lukman kepada Malut Post kemarin (6/11). Selain itu, Lukman mengatakan, Bawaslu masih menunggu rapat koordinasi dengan Kesbangpol dan pihak keamanan lainnya. Seperti Polres dan Satpol PP. ”Kami (Bawaslu) tetap mengawasi karena APK harus disortir KPU,” tegasnya. Penertiban mengacu pada Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelesaian Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum dan PKPU Nomor 23 Tahun 2018. (tr-02/onk)

IKRAM SALIM/MALUT POST

BERJIBAKU: Petugas damkar memadamkan api yang membakar tempat penggergajian kayu di Pohea Sanana Utara kemarin.

SANANA - Sawmill (tempat penggergajian kayu) di Desa Pohea Sanana Utara Kepulauan Sula (Kepsul) milik Joice, pukul 15.30 WIT sore kemarin (6/11) terbakar. Informasi yang dihimpun Malut Post, penyebab tempat penggergajian kayu tersebut terbakar, diduga bekas kayu bakar yang tidak dimatikan usai memasak. Api merambat begitu cepat karena bangunan sawmill terbuat dari kayu. Belum lagi puluhan kubik kayu yang berada di sawmill, membuat api cepat membesar. Bangunan sawmill dan isinya terbakar habis. Dua mobil pemadam kebakaran (damkar) berhasil memadamkan api, sehingga tidak menyebar ke rumah sekitarnya. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Akibat kebakaran ini listrik padam. Imbasnya pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT) sesi tiga di Kantor Bupati Kepsul, sempat terhenti. Listrik padam kurang lebih 30 menit. Peserta terpaksa keluar ruangan menunggu hingga listrik menyala. “Kami belum sempat kerjakan soal baru hidupkan komputer, listrik mati,” kata salah satu peserta tes. (ikh/onk).

Kapolres Kepsul Bersilaturahmi dengan Media

AKBP Tri Yulianto

SANANA - Setelah dilantik, Kapolres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) AKBP Tri Yulianto menggelar perte-

muan dengan awak media yang bertugas di Kepsul. Pertemuan yang berlangsung di rumah makan Cakalele itu sekaligus diisi dengan makan siang bersama, dan dihadiri oleh Wakapolres Kompol Toni Kasmiri, Kasatbinmas AKP Har, dan Kabag Ops AKP Agus. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres mengatakan dia siap membantu pemkab dalam percepatan pembangunan di Kepsul. Yang dilakukannya sesuai kewenangan sebagai aparat kepolisian. Menurutnya, Polisi tidak akan bisa menciptakan situasi kondusif tanpa ada bantuan dari masyarakat, TNI maupun Pemda. Polisi akan memaksimalkan kerja mereka dengan memberdayakan kekuatan yang ada. Dia menuturkan kejahatan di Kepsul yang paling ber-

bahaya adalah peredaran minuman keras (miras). Sebab miras menjadi pemicu tindakan kejahatan lainnya, seperti tawuran antarpemuda. “Bahkan ada yang membunuh karena miras,” tuturnya. Karena itu dia berjanji akan menghilangkan miras dari Kepsul. “Masih banyak yang harus kita benahi dan proteksi, agar situasi kambtibmas tetap kondusif,” kata mantan Kasubid II Ditkrimsus Polda Malut itu. Kapolres juga meminta masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isuisu yang memecah belah masyarakat. Sebab Indonesia adalah bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku dan agama. “Kita harus tetap menjadi bangsa yang toleran, hidup damai dan tentram,” harapnya. (ikh/onk).

Keluarga Peserta Tes Padati SMPN 1 Morotai DARUBA - Pelaksanaan tes CPNS di Pulau Morotai, dimulai kemarin (6/11). Tes berlangsung di SMPN 1 Morotai. Amatan Malut Post, bukan hanya peserta saja, namun keluarga mereka juga datang ke lokasi tes. Mereka ingin menyaksikan sendiri apakah anak atau kerabatnya lulus tes atau tidak. Layar lebar yang menampilkan hasil tes peserta, dipasang di halaman sekolah. Sejak pukul 07.00 WIT, panitia, peserta dan keluarga mereka sudah berada di lokasi tes. Satu jam kemudian, 55 peserta

RAMAI: Selain peserta, keluarga mereka juga ikut ke lokasi tes CPNS di SMPN 1 Morotai kemarin.

MASLAN AJID/MALUT POST

masuk ruangan mengikuti tes. Namun sayang sejak tes sesi pertama hingga sesi keempat pukul 18.00 WIT, tak ada satu pun peserta tes yang berhasil mencapai passing grade. Peserta dan keluarnya tampak kecewa. “Kami deg-degan saat menyaksikan nilai yang dicapai peserta tes, karena ada nilai yang kurang dua

angka saja tidak lulus,” kata Kartini, keluarga peserta tes. Salah satu peserta Fizrin, mengaku nilainya berada di dibawah passing grade. Dia belum beruntung mengikuti tes CPNS tahun ini. “Sulit untuk mencapai passing grade,” keluhnya. (tr-02/ onk).


POLMAS

RABU, 7 NOVEMBER 2018

7

SMA 23 Halsel Mati Suri Kepsek Kabur, Tak Ada Guru Lagi Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman TERNATE- Masa depan 70 siswa SMA Negeri 23 Halmahera Selatan (Halsel) bakal suram. Pasalnya, aktivitas belajar-mengajar di sekolah yang berada di Desa Samo, Kecamatan Gane Barat Utara itu sudah tiga bulan lumpuh total. Mirisnya, sekolah negeri yang didirikan pada 2009 lalu itu tidak lagi memiliki guru. Selain itu,

BIROKRASI

kepala sekolahnya pun kabur entah kemana sejak Juli 2018 lalu. “Sampai sekarang terhitung sudah tiga bulan. Sejak Juli lalu sekolah ini tak lagi dibuka,” kata Jafar Anhar, Kepala Desa Samo, baru-baru ini. Sebelumnya, sekolah ini memiliki satu guru pegawai negeri sipil, Aswia H. Abdulmutalib yang juga sebagai kepala sekolah. “Dia satu-satunya guru PNS tapi dia meninggalkan tugas sudah hampir 8 bulan ini,” ungkap Jafar. Diauinya, Kepse tersebut sempat beberapa kali datang ke kampung Samo tapi tidak mengajar dan langsung pulang ke kampungnya di Kecamatan Kayoa Barat. Selain itu, ada juga

beberapa guru honor. “Mereka (guru honor) tak mau mengajar karena tidak pernah mendapatkan honor. Akibat aktivitas belajar mengajar yang terhenti, siswa- siswi juga terancam. Padahal mereka menghadapi ujian yang tidak lama lagi berlangsung,”imbuhnya Karena itu, tokoh masyarakat Samo Laher Eko meminta pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dibud) Provinsi Malut segera mengambil langkah tegas. Sebab yang korban adalah para siswa dan orang tua murid. ” Kami yang rugi karena anak-anak terlantar dan tidak bisa mengikuti belajar mengajar. Para Guru honor juga sudah tidak mau mengajar dalam tiga bulan

ini,” tambah Laher Sementara Kepla Bidang (kabid) Pembina SMA Dikbud Provinsi Malut Rustam P. Mahli, saat dikonfirmasi mengaku belum tahu informasi kalau sekolah tersebut telah ditutup akibat kepseknya tidak lagi melaksanakan tugas. Dia mengaku, segera meminta Pangawas sekolah untuk turun melihat langsung kondisi lapangan, dan akan segera memberikan sanksi terhadap Kepsek jika benar meninggalkan tugas.”Apalagi tidak beraktivitas sampai tiga bulan, itu sudah sangat tidak wajar. Jadi, kami cek dulu, barulah mengambil langkah kebijakan selanjutnya,” terang Rustam mengakhiri.(udy/jfr)

Utang Pemprov Masih Rp150 Miliar

Pemprov “Lepas” Aset Rp 20,8 Miliar SOFIFI- Setelah kurang lebih enam tahun menunggu kepastian, aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) yang dibangun saat event Sail Morotai 2012 lalu, terjawab. Aset tersebut resmi diserahkan ke Pemkab Pulau Morotai. Aset yang diserahBAMBANG Hermawan kan tersebut berupa peralatan dan mesin, gedung dan bangunan dan jalan-irigasi, dengan total nilai buku mencapai Rp20,870 miliar. Dari nilai perolehan sebelum penyusutan sebesar Rp24,124 miliar atau sebesar Rp3,254 miliar mengalami penyusutan. “Seluruh aset ini telah diserahkan, setelah melalui proses paripurna persetujuan DPRD Provinsi pada hari minggu (4/11),” kata Bambang senin (6/11) malam saat ditemui di kediaman gubernur. Total aset yang diserahan sebanyak 32 item, namun dalam kondisi baik hanya sebanya 17 item, sementara 7 item mengalami rusak ringan dan 18 item dalam kondisi rusak berat. “Akibat kerusakan itu, mengalami penyusutan urang lebih Rp3,254 miliar,” aku Bambang. (udy/jfr)

KANTOR Gubernur Malut

SOFIFI- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) terus bergiat menyelesaikan utang tiga tahun terahir, yakni tahun 2015, 2016 dan 2017 yang terbawa ke 2018. Sampai dengan bulan November ini, beban utang masih mencapai Rp150 miliar, dari total Rp 400 miliar. Hal ini diakui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Provinsi Bambang Hermawan kepada Malut

Post, Senin (5/11) malam. Bambang mengaku, Pemprov menargetkan akan menuntaskan seluruh hutang. Sampai dengan akhir Oktober kemarin sudah mencapai 60 persen yang telah dibayarkan, dan masih ada 40 persen yang dibawa ke APBD perubahan. Dia mengaku utang ini tidak hanya kepada pihak ketiga, tapi juga utang Dana Bagi Hasil (DBH) pada kabupaten/kota. Seingga ditotalkan

menjadi Rp400 miliar. DBH sendiri lanjut dia, senilai Rp22,4 miliar, yang tersebar di 10 kabupaten/kota. “Sembilan kabupaten/kota telah dibayarkan, minus Halsel, karena perhitungan pajak air permukaan yang ditarik Pemkab Halsel, sehingga DBH-nya tidak lagi dibayar tapi terhitung lunas,” terangnya. Saat ini sisa utang pada pihak ketiga setelah dilakukan pembayaran, tinggal Rp150 miliar. Namun jika

dihitung dengan DBH Halsel maka menjadi Rp151,1 miliar. “Karena itu, alokasi APBD Perubahan adalah Rp340 miliar, jika dikurangi dengan pembiayaan utang senilai Rp150 miliar dan belanja pegawai disisa waktu dua bulan terakhir kurang lebih Rp 60 miliar. Maka yang tersisa untuk belanja kegiatan hanya di kisaran Rp100 miliar,” terangnya. Meski begitu, Pemprov pada tahun 2019 nanti masih ada utang baru yang terbawa dari kegiatan tahun 2018. Kegiatan itu akibat dari setelah dilakukan rasionalisasi dan ada sebagian yang telah dilelang dan tidak masuk dalam rasionalisasi. Karena itu, pada APBD 2019 diproyeksikan anggaran untuk menutupi hutang senilai Rp20 miliar. “Ini proyeksi yang wajar, dimana kegiatan yang telah selesai dilaksanakan namun belum diajukan pembayaran,” terangnya. Menurutnya, itu terjadi karena tanggal ahir pembayaran atau tutup buku 25 Desember. Sehingga pasti ada yang belum terbayarkan. “Namanya juga pemerintahan, pasti itu terjadi. Namun itu hanya proyeksi, sehingga Rp20 miliar itu sudah paling tertinggi nanti akan diitung lagi, saya yain dibawa itu,” tambahnya. (udy/jfr)

Penyaluran Dana BOS Triwulan III Terlambat, Kanwil DJPb Gelar Rapat Koordinasi TERNATE – Sampai dengan triwulan III 2018, keterlambatan penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masih saja terjadi. Agar keterlambatan tersebut tidak menjadi masalah yang berulang, Kanwil DJPb Malut menggelar rapat koordinasi percepatan penyelesaian penyaluran Dana BOS di Aula Kanwil DJPb Maluku Utara, Senin (5/11) lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kanwil DJPb Malut, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Malut, Kabid Perbendaharaan BPKPAD Malut, dan Sekretaris Inspektorat Daerah Malut. Kakanwil DJPb Malut, Edward Nainggolan, menyampaikan keprihatinannya terhadap keterlambatan penyaluran Dana BOS di Maluku Utara yang merupakan sumber pendanaan utama untuk memenuhi belanja operasional sekolah. Pernyataan itu dilontarkan mengingat sebelumnya telah dilaksanakan rapat yang membahas rencana kerja untuk mempercepat penyaluran BOS. “Masih terlambatnya penyaluran BOS menunjukkan rencana aksi yang telah disepakati bersama tidak berjalan dengan baik” ungkap Edward.

Salah satu bukti cinta kita kepada Maluku Utara adalah dengan melakukan penyaluran Dana BOS di Maluku Utara secara tepat waktu, karena akan berdampak pada mutu pendidikan di Malut” EDWARD NAINGGOLAN Kakanwil DJPb Malut

Untuk itu, dirinya mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat merumuskan rencana kerja nyata dan komitmen dari seluruh peserta rapat untuk melaksanakannya. “Salah satu bukti cinta kita kepada Maluku Utara adalah dengan melakukan penyaluran Dana BOS di Maluku Utara secara tepat waktu, karena akan berdampak pada mutu pendidikan di Malut,” lanjutnya. Senada dengan Kepala Kanwil DJPb Malut, Sekretaris Inspektorat Daerah Malut, Ismail, menyatakan bahwa harus ada tindakan nyata untuk mem-

percepat penyaluran BOS. “Apabila penyaluran dana BOS lancar, maka pihak sekolah tidak lagi mengalami kesulitan dalam memenuhi biaya operasional sekolah” lanjutnya. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Malut, Imran Jakub, mengungkapkan bahwa persoalan keterlambatan BOS terjadi seiring dengan perubahan regulasi penyaluran BOS itu sendiri. Namun dirinya berjanji untuk mempercepat penyaluran BOS ke sekolahsekolah di Malut. Lebih teknis, dirinya menyatakan akan mempercepat penyaluran melalui penyampaian Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana BOS sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah. Kepala Bidang Perbendaharaan BPKPAD Malut, Mardyana Malawat, menyatakan keterlambatan penyaluran BOS triwulan III disebabkan adanya perbedaan nomor rekening. “Nomor rekening Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara yang disampaikan untuk penyaluran BOS triwulan III berbeda dengan rekening

RAKOR: Suasana rapat koordinasi yang dilakukan Kanwil DJPb dengan sejumlah instansi terkait di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, baru-baru ini.

yang digunakan pada triwulan I dan II” ungkapnya. Hal tersebut diakuinya menyebabkan BPKPAD menunda penyaluran Dana BOS triwulan III untuk mendapatkan penjelasan alasan perubahan rekening

Dana BOS. Dari diskusi yang berlangsung, dihasilkan berbagai kesepakatan yang akan dilaksanakan oleh pihak terkait sehingga diharapkan ke depan penyaluran BOS Maluku Utara dapat dilaksanakan tepat waktu. (mg-01/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...SANDIAGA Samb Hal. 1 Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat dan Partai Berkarya ini didampingi putri Presiden Soeharto, Titiek Soeharto dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Rombongan cawapres ini tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate sekitar pukul 14.00 WIT. Dalam perjalanan ke lokasi acara di Duafa Center, Sandiaga menyempatkan diri blusukan ke Pasar Hiegienis di Kelurahan Gamalama. Di sana, lelaki berdarah Gorontalo ini sempat mendengar curhatan pedagang dan pembeli. Diantara isi curhatan itu adalah tentang mahalnya harga barang di Malut. Sementara saat berada di Pantai Falajawa, Kelurahan Muhajirin, Sandiaga berpose di ikon kota itu dengan pose khasnya yang menampilkan sisi energik. Usai menyapa para pendukung, Sandi menuju Duafa Center untuk mengukuhkan relawan Prabowo-Sandi. Para petinggi partai pengusung di Malut juga tampak hadir. Diantaranya adalah Ketua DPD Gerindra Wahda Z. Imam, Sekretaris DPD Demokrat Fachri K. Sangaji, Ketua DPW PKS Ridwan Husen, Ketua DPW PAN Madjid Husen serta Ketua DPD Partai Berkarya. Pada kesempatan, Wahda yang juga Kepala Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Malut menyampaikan sejumlah problem yang ada di Malut. Mulai dari isu provinsi kepulauan, maraknya tenaga kerja asing, tingkat kemahalan sembilan bahan pokok yang tinggi, hingga standar kelulusan CPNS. Di hadapan ribuan orang kemarin, Wahda menitipkan pesan pada Sandiaga jika kelak terpilih sebagai wakil presiden. “Masyarakat Maluku Utara menaruh harapan besar sejumlah masalah yang ada saat ini, tolong diperhatikan,” ucapnya. Ketua Komisi I DPRD Malut ini yakin problem-problem tersebut bisa dipecahkan jika Prabowo-Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Karena itu, Wahda mengajak peserta untuk pilih jagoannya itu. “Jangan lupa pada 17 April 2019 nanti pilih PrabowoSandi,” ajak Wahda. Usai mengukuhkan relawan Prabowo-Sandi, Sandiaga menyampaikan pidato politiknya. Dalam orasinya, lelaki berusia 49 tahun itu memaparkan empat strategi kemenangan Koalisi Indonesia Adil Makmur. Yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. “Kerja (keras) ini dilakukan dengan cara setiap hari harus mengisi atau datangi 10 kali rumah warga,” ungkap Sandi. Sementara kerja cerdas yakni merangkul dua segmen untuk meraup suara rakyat. Sasaran pertama adalah merangkul para emak-emak dan yang kedua pemilih milenial. “Untuk kerja tuntas yakni jangan berhenti kerja sampai pada 17 April 2019. Jangan setengah-setengah kerja walau pada posisi unggul. Dan yang terakhir kerja ikhlas yakni kerja sambil berdoa, ikhlas dalam berjuang. Kita ikhlaskan bahwa Allah akan memberikan kemenangan hanya pada orang-orang yang bekerja keras, cerdas dan tuntas. Empat hal ini yang dititipkan Prabowo,” jabar Sandi disambut aplaus pendukungnya. Menanggapi mahalnya harga barang di Malut, Sandi yang berlatar belakang pengusaha ini mengakui Malut merupakan daerah dengan tingkat kemahalan tertinggi ketiga di Indonesia, setelah DKI Jakarta dan Papua. Dia berjanji bersama Prabowo akan menghidupkan perekonomian Malut. “Kami

RABU, 7 NOVEMBER 2018

akan menghadirkan harga-harga yang terjangkau, memperluas lapangan pekerjaan, memperbaiki ekonomi Malut. Perbaikan ekonomi menjadi prioritas kami,” janjinya. Menurut lulusan George Washington University ini, model ekonomi yang paling pas dikembangkan di Malut adalah ekonomi berbasis provinsi kepulauan. “Provinsi kepulauan menjadi penting dimanfaatkan untuk pendapatan Maluku Utara. Kami akan perjuangkan itu jika terpilih,” ucapnya. Disinggung soal TKA, suami Nur Asia ini menyatakan harus ada penegasan dari sisi regulasi untuk penertiban TKA. “Kalau perusahan asing berinvestasi maka harus dipastikan tenaga kerja lokal dipekerjakan, mereka tidak hanya merekrut TKA. Ini bisa dilaksanakan jika pemerintah hadir dan berpihak kepada rakyatnya sendiri serta menaati aturan dan perundangan-undangan. Ke depan kami akan ubah dengan pola pimpinan harus tegas,” paparnya. Sandi sendiri tidak banyak menanggapi isu Boyolali yang berawal dari pidato Prabowo. Menurutnya, isu tersebut harus diterima sebagai dinamika politik. “Itu dinamika politik yang (harus) dihadapi dengan bijak. Esensi penyampaian Prabowo yang dipolemikkan itu adalah soal ketimpangan. Olehnya itu jangan dipolitisir,” tukasnya. Sindir Jokowi Kunjungan Sandiaga ke Malut juga diwarnai sindiran tim suksesnya kepada pemerintah pusat. Saat memberi sambutan, Koordinator Komando Daerah Pemilihan (Kodapil) Partai Berkarya Titiek Soeharto menyindir roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang juga maju sebagai calon petahana. Mantan istri calon presiden Prabowo ini mengungkap kembali salah satu program yang dicanangkan Jokowi yakni swasembada pajale (padi, jagung dan kedelai). “Empat tahun yang lalu ada yang janji bahwa tiga tahun kemudian ada swasembada pajale (padi, jagung dan kedelai). Tapi nyatanya memasuki tahun keempat ini malah impor terus,” ungkapnya. “Jangankan beras, jagung dan kedelai, garam pun diimpor. Ini yang menjadi keprihatinan kita semua.”Anak keempat mendiang Soeharto ini membandingkan masa pemerintahan ayahnya dengan Jokowi saat ini. Dia mengatakan selama pemerintahan ayahnya tak pernah ada impor sembako. “Ibu-ibu masih ingat zaman pak Harto (Soeharto) kita pernah swasembada beras? Di zaman pak Harto, Indonesia mendapat penghargaan internasional atas kedaulatan pangan kita. Bahkan petani-petani kita menyumbang beras ke Afrika. Ini luar bisa,” katanya membandingkan. Titiek meyakini, kemandirian petani Indonesia bisa ditegakkan kembali jika puncak kekuasaan negara dipegang Prabowo dan Sandiaga. “Semua itu kita bisa kembalikan kalau kita pilih nomor 2,” ajak anggota DPR RI periode 2014-2019 itu. Alumni Universitas Indonesia ini juga mengungkapkan janji Jokowi terkait peningkatan dan perluasan lapangan kerja. “Nyatanya lapangan kerja itu untuk pihak asing,” cecarnya. “Mudah-mudahan dengan kita memilih Prabowo-Sandi kesejahteraan petani akan terjawab. Mereka berdua adalah sosok yang amanah, benar-benar ingin memajukan bangsa ini,” imbuh pemilik nama lengkap Siti Hediati Hariyadi tersebut.(tr-01/kai)

DTU. Dia menjelaskan, hanya 8 daerah di Malut yang mendapatkan kenaikan TKDD yaitu Pemprov, Kota Ternate, Kota Tidore, Halteng, Haltim, Halsel, Morotai dan Taliabu. “Kenaikan TKDD terbesar di Morotai sebesar 24 persen atau senilai Rp 149 miliar. Sedangkan Halbar, Halut dan Sula mengalami penurunan TKDD,” jelasnya. Seluruh jenis TKDD Kabupaten Kota Malut mengalami kenaikan, kecuali Dana Insentif Daerah (DID) yang turun 19,6 persen. Dana Alokasi Umum (DAU) mendapatkan alokasi Rp 6.548,96 miliar atau naik 3,0 persen, Dana Bagi Hasil (DBH) mendapatkan Rp 482,75 miliar, naik 13,8persen, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik mendapatkan alokasi Rp 938,72 miliar, naik 14,3 persen, DAK Fisik mendapatkan Rp 1.794,56 miliar, naik 21,0 persen, dan Dana Desa Rp 891,6 miliar, naik 13,5 persen. Sementara dosen Universitas Khairun Ternate, Mukhtar Adam mengatakan TKDD di Malut tertinggi dinikmati Halmahera Selatan dan terendah Pulau Taliabu. Namun ada yang men-

arik karena Halmahera Utara (Halut) dengan luas wilayah lebih besar dan jumlah penduduk yang lebih banyak, DAU-nya rendah. “Ada ketimpangan jika formula DAU yang ditetapkan tidak sesuai dengan data rill dari kementerian keuangan,” ujarnya. Menurut dia, DAU di Halut harusnya lebih besar jika dibandingkan dengan Halmahera barat dan Tidore, karena dilihat jumlah penduduknya juga lebih banyak. Tapi kenyataannya DAU yang diberikan ke Halut hanya Rp 495.804.401, lebih rendah dibandingkan Kota Tidore sebesar Rp 556.165.633, DAU tambahan Rp 14.117.640 dan total dana Rp 570.283. 273. “Kementerian Keuangan yang menganggarkan dana ke daerah, harus menyesuaikan dengan data rill di lapangan,” harapnya. Dia menambahkan DAU Halsel nilainya Rp 766.195.544, tapi mendapat DAU Tambahan. Selain itu, total Dana Alokasi Umum di Malut sebesar Rp 6.548.958.607 dari DAU Formula sebesar Rp 6.507.664.51, DAU tambahan Rp 41.294.097.(mg-02/onk)

Samb Hal. 1

mengatakan tak menutup kemungkinan rekomendasi tersebut dianulir.

Seperti dilansir dari detik.com, Wahyu mengatakan sebelumnya di Maluku Utara juga terjadi pemungutan suara ulang (PSU). Menurut Wahyu, pihaknya akan terlebih dulu mengaji putusan dan rekomendasi yang diberikan Bawaslu Malut. “Pertama ada PSU, kemudian diskualifikasi. Ini kan sesuatu yang perlu kita kaji dengan hati-hati, jangan sampai kemudian keputusan kita justru tidak sesuai dengan keputusan yang berlaku,” kata Wahyu. “Kalau rekomendasi di Bawaslu kan sudah ada, cuma tindak lanjut dari itu yang perlu kita rembuk bersama,” sambungnya. Wahyu mengatakan, KPU Maluku Utara telah konsultasi kepada KPU Pusat terkait putusan tersebut. “Sudah dapat laporan, sudah (konsultasi soal putusan),” tuturnya. Bawaslu Malut sebelumnya menyatakan cagub petahana Abdul Gani Kasuba dan wakilnya Al Yasin Ali melakukan pelanggaran. Bawaslu merekomendasikan kepada KPU Malut agar pasangan itu didiskualifikasi. Keputusan Bawaslu Maluku Utara mendiskualifikasi Abdul Gani Kasuba-Ali Yasin berawal dari laporan masyarakat. Abdul Gani sebagai gubernur petahana dilaporkan terkait rotasi pejabat. “Jadi ini bagian dari tindak lanjut laporan dari masyarakat, terkait larangan pasal 71 ayat 2 UU Nomor 10 terkait dengan larangan bagi petahana melakukan penggantian jabatan dalam kurun waktu 6 bulan terhitung sejak penerapan pasangan calon sampai dengan masa akhir jabatan. Ketentuannya begitu,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara Muksin Amrin. “Faktanya di dalam proses itu, itu terjadi penggantian jabatan selama 4 kali penggantian jabatan yang dikeluarkan melalui SK gubernur petahana selaku calon. Kurang lebih 4 kali SK memutuskan melakukan rolling dan mutasi jabatan, baik eselon 2, 3 maupun 4 dan para jabatan kepala sekolah selevel SMA,” imbuh dia. KPU Malut, di sisi lain, memilih mengkaji kembali putusan tersebut dengan menghadirkan saksi ahli. Ketua KPU Syahrani Somadayo sebelumnya bahkan

Adu Argumen Sementara itu, tak hanya KPU dan Bawaslu yang adu argumen tentang rekomendasi diskualifikasi AGK-YA. Hal yang sama juga merambah kuasa hukum dua kubu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Malut, yakni AHM-Rivai dan AGK-YA. Bahkan kuasa hukum AGK-YA, Iskandar Djoisangaji menilai rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu Malut tersebut terburu-buru dan tidak sesuai tahapan pemeriksaan. Dia juga membantah pernyataan anggota Bawaslu Malut Aslan Hasan yang menyebut AGK tak pernah memenuhi panggilan Bawaslu. Padahal, kata dia, sesuai fakta, undangan klarifikasi yang dimintai Bawaslu ke AGK sejak Rabu, 24 Oktober lalu dipenuhi lewat pihaknya. “Pada hari itu kami memenuhi panggilan, hanya saja tidak bersama dengan prinsipal dalam hal ini Abdul Gani Kasuba, karena klien kami tengah melaksanakan tugas di luar daerah sebagai gubernur aktif, bukan disengaja,” tuturnya. Menurutnya, pihaknya juga sudah menyampaikan alasan AGK tak bisa hadir karena tugas di luar daerah, dan disampaikan melalui surat kuasa pada panggilan pertama dan diterima langsung oleh Bawaslu. “Dan Bawaslu sudah memegang surat kuasa itu,” ungkapnya. Selanjutnya, kata dia, pada panggilan kedua pada 24 Oktober lalu, Bawaslu menyatakan akan akan mengkonfirmasi pemeriksaan AGK di Jakarta karena ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin dan sejumlah anggota berada di Jakarta. “Namun ternyata pada 26 Oktober, Bawaslu sudah melakukan pleno di hari yang sama panggilan terhadap AGK pada 26 Oktober itu. Padahal saat itu harusnya dilakukan klarifikasi. Dalam pandangan kami ada apa dengan Bawaslu ini?” ucapnya dengan nada tanya. Seharusnya, lanjut dia, Bawaslu memberikan kelonggaran untuk panggilan selanjutnya. “Namun yang terjadi setelah koordinasi dengan Bawaslu untuk pemeriksaan klarifikasi di Jakarta tidak ada lagi

koordinasi dari Bawaslu. Justru yang ada adalah pleno,” ungkapnya. Karena itu, menurut dia, putusan pleno mendiskualifikasi AGK-YA tidak benar. “Sebab, sejak 2 November kami sudah meminta hasil pleno menyangkut dengan pembelaan AGK karena merasa dirugikan dengan adanya rekomendasi itu. Tetapi hasil pleno tidak pernah diumumkan. Ini yang kami heran,” tukasnya. Bahkan lanjut dia, saat pihaknya meminta rekomendasi tersebut, Kasubag Hukum Bawaslu mengaku hasil pleno tidak ada arsip di kantor. “Pada saat itu saya ada, dan saya meminta hasil pleno kepada Kasubag Hukum namun dia mengaku tidak ada dan tidak pernah disampaikan bahwa ditempelkan di papan pengumuman. Saat itu dia menyatakan surat itu ada pada Aslan Hasan. Kalau seperti ini kami dari kuasa hukum merasa dipimpong oleh Bawaslu,” tukasnya. Sementara Kuasa Hukum AHM-Rivai Muhammad Konoras menganggap rekomendasi Bawaslu merupakan produk hukum yang harus dilaksanakan oleh KPU Malut. Konoras mengatakan, KPU tidak punya alasan hukum untuk tidak menindaklanjuti rekomendasi tersebut. “Apapun alasannya rekomendasi diskualifikasi terhadap AGK sudah dikeluarkan oleh Bawaslu yang memiliki kewenangan untuk itu, dan KPU tidak punya alasan lain kecuali wajib menindaklanjuti hasil rekomendasi tersebut,” tegasnya. Namun Ketua DPC Peradi kota Ternate ini menambahkan, rekomendasi tersebut bisa dieksekusi oleh KPU apabila masalah Pilkada Malut belum sampai dan diadili di MK. “Masalah hukum besar adalah kasus Pilkada Malut sementara ini sedang diperiksa dan diadili oleh MK. Oleh karena itu maka penilaian terhadap apakah diskualifikasi itu memenuhi syarat materiil IVdan syarat formil atau tidak, itu sudaheta merupakan ranahnya MK untuk kan menilai,” ungkapnya. “Kita rakyat Malut hanya menunggu apakah politik harus tunduk pada hukum, ataukah sebaliknya hukum harus tunduk pada politik. Jika bisa menjawab ini maka kita sudah bisa tahu masing-masing siapa yang menjadi Gubernur Malut yang akan datang,” tutup Konoras.(tr-01/dtc/jfr)

...DANA Samb Hal. 1

Dalam APBN 2019, target pendapatan negara Rp 2.165,11 triliun dan pagu belanja negara sebesar Rp 2.461,11 triliun. Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dialokasikan sebanyak Rp 826,77 triliun. TKDD tersebut terdiri dari transfer ke daerah sebesar Rp 756,77 triliun dan dana desa Rp 70 triliun. Kepala Kantor Wilayah Djendral Perbendaharaan (DJPb) Malut, Edwar UP Nainggolan mengatakan, dari jumlah itu Malut mendapat TKDD Rp 10, 75 triliun, naik sekitar Rp 745 miliar (7,9 persen) dibanding tahun 2018. “Masyarakat berharap APBD 2019 yang akan ditetapkan oleh seluruh Pemda di Malut, fokus pada prioritas daerah, sinkron dengan program dan kegiatan di Kementerian,” ujarnya. Pemenuhan mandatory spending terkait layanan publik wajib, yaitu alokasi dana kesehatan 10 persen, dana pendidikan 20 persen, infrastrukur 25 persen dari Dana Transfer Umum dan Alokasi Dana Desa (ADD) 10 persen dari

...PILGUB

...PESERTA Samb Hal. 1

Adalah Abdul Haris Putra Bela, peserta tunggal yang “mengalahkan” ambang batas TKD. Suasana menjadi dramatis lantaran pemuda kelahiran Ambon, 17 Juni 1994 itu awalnya sempat keteteran menyelesaikan soal-soalnya. Haris sempat kesulitan menghadapi tes karakteristik pribadi (TKP) yang letaknya paling akhir dibandingkan tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes intelegensi umum (TIU). Haris lebih dulu mengamankan nilai TWK dan TIU-nya yang melebihi ambang batas. Saat mencapai poin 140 pada TKP, nilainya tak juga bertambah padahal waktu yang tersisa tinggal 5 menit. Di sisa 2 menit terakhir, putra ketiga pasangan Dzein Bela dan Mayam Umaternate itu berhasil melengkapi poin TKP-nya menjadi 140. Tak ayal, puluhan penonton di luar gedung ikut bersorak atas pencapaiannya. Warga bahkan sengaja menunggu lulusan DIII Informatika itu untuk keluar

...DD Samb Hal. 1

Demikian disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim saat membuka Bursa Inovasi Desa 2018, Senin (5/11), di Pendopo Arena Budaya, Tikep. Menurut Ali, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah punya semangat yang sama untuk selalu membangun desa dari aspek pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan. Hal ini ditandai dengan Dana Desa dari Pemerintah Pusat dan Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Daerah mengalami perkembangan setiap tahun. Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan, pada tahun 2018 Dana Desa yang dikucurkan untuk Tikep sebesar Rp 39.930.625.000 dan Alokasi Dana Desa Rp 56.639.270.000. Untuk tahun 2019, Dana Desa naik menjadi Rp 45.743.234.000, yang artinya terdapat kenaikan Dana Desa sebesar Rp 5.812.609.000. Pemerintah juga berencana mengucurkan Dana Kelurahan di tahun 2019. “Untuk itu saya tekankan kepada Pemerintah Desa bahwa Dana Desa dan Alokasi Dana Desa adalah milik masyarakat desa, bukan Pemerintah

dari ruang tes. “Banyak soal yang saya belajar itu keluar semua,” kata Haris penuh haru. Haris menjadi satu-satunya peserta yang lolos dari total 200 pengikut tes kemarin. Dua peserta lainnya, yakni Ramandha Patani dan Zulkarnain Umasugi, nilainya nyaris mendekati ambang batas. Sahrul Pora, salah satu peserta mengaku soal yang paling sulit baginya adalah TIU. Dimana soal matematika memiliki narasi bahasa yang terlalu panjang. “TIU itu sangat susah bagi saya karena terlalu panjang soalnya,” ujarnya. Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kepsul, Imran Umalekhoa menuturkan, pada hari pertama dan kedua tes dilaksanakan dalam empat sesi. “Selanjutnya baru lima sesi,” katanya. Jalannya tes sempat terganggu dengan pemadaman lampu. Listrik padam lantaran terjadi kebakaran di tempat usaha pengolahan kayu di Desa Pohea, Kecamatan Sanana. Pemadaman terjadi sekira 30 menit. Sementara di Pulau

Morotai, dari 275 peserta tak ada satu pun yang melewati passing grade. Tes di Morotai akan berlangsung hingga Jumat (9/11) nanti, sedangkan di Kepsul hingga Senin (12/11) depan.(ikh/tr-02/kai)

Desa. Gunakan untuk pengembangan infrastruktur, pengembangan kapasitas SDM, pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa serta uang yang diberikan harus bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat. Pergunakan dan pertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan jadikan setiap pengalaman menjadi cambuk untuk selalu membenahi pengelolaan tata pemerintahan desa menjadi lebih baik lagi ke depan,” paparnya. Ali Ibrahim juga berharap dengan adanya kegiatan bursa inovasi desa ini muncul inovasi-inovasi desa yang dapat ditiru dan dimodifikasi. Dengan begitu bisa diterapkan di desa masing-masing. Kepala desa diharapkan dapat meniru dan memodifikasi juga inovasi dari desadesa lain untuk dapat diterapkan di Kota Tikep. “Dan semua program dan kegiatan Bursa Inovasi Desa ini berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tikep, Hamid Abdullah dalam laporannya mengatakan, kegiatan Bursa Inovasi Desa diikuti sebanyak 147 orang yang terdiri

dari kepala desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa melalui kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, sebagai ajang memamerkan hasil pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dinilai inovatif. “Juga sebagai ajang pertukaran pengetahuan bagi masyarakat antar desa atau eksposisi dan replikasi dan sebagai ajang praktik cerdas pembangunan perdesaan,” tuturnya. Bursa Inovasi Desa 2018 juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada empat Direktur BUMDes. Yakni BUM Desa Tauno, BUM Desa Berkah Balbar, BUM Desa Borero Ampera dan BUM Desa Garomajang Garojou. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Sulamah Ali Ibrahim, unsur Forkopimda, Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota, pimpinan SKPD, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan BUMN dan BUMD, tim pendamping profesional, camat serta para kepala desa se-Kota Tikep.(far/adv/kai)

HASIL TKD CPNS DI MALUT DAY 3

DAY 1 KEPSUL

MOROTAI

Peserta:

Peserta:

Peserta:

350

200

275

Lulus Passing Grade:

Lulus Passing Grade:

Lulus Passing Grade:

TALIABU

4

1

0

Akumulasi Peserta

676 Lulus

5 SUMBER: BKD SETEMPAT


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

RABU, 7 NOVEMBER 2018

Kasus Samsat Ternate Siap Disidangkan

TERNATE - Kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran pajak kendaraan bermotor pada UPTB Samsat Ternate akan disidangkan dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan jaksa penyidik pada Kejaksaan Tinggi Maluku Utara telah merampungkan berkas perkara tersebut dilimpahkan dalam tahap dua, berkas dan tersangka ke Jaksa Penuntut Umum, Selasa (6/10). “Iya sudah dilakukan tahap dua tadi (kemarin, red) di Kejaksaan Negeri Ternate,” kata

Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua. Usai penyerahan tersebut, dua tersangka yakni kepala UPTB Samsat Ternate H Nurmida Ganda langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) dan bendahara Samsat Iswan Habib digiring ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Ternate di Jambula. “Jadi kasus ini sudah naik ke tahap penuntutan dan dalam waktu dekat perkara ini siap disidangkan,” kata Apris. Sekadar diketahui, perkara

9

tindak pidana korupsi penerimaan pajak kendaraan bermotor pada UPTB Samsat Ternate tahun 2017 itu diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 1.850.981.468. Atas penyelidikan dan penyidikan oleh jaksa Kejati Malut telah ditetapkan dua orang tersangka masing-masing kepala UPTB Samsat Ternate Nurmida Ganda dan bendahara penerimaan Samsat Ternate, Iswan Habib. (cr-04/lex)

Gadis 16 Tahun Digilir 4 Pria Terjadi Saat Pesta Miras Mengandung 6 Bulan, Korban Minta Dinikahi Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Apes benar nasib Bunga (bukan nama sebenarnya). Bagaimana tidak, gadis 16 tahun ini disetubuhi empat pria yang sebaya dengannya secara bergilir. Insiden ini terjadi pada Mei 2018 lalu di Kelurahan Ngade, Ternate Selatan. Kini, korban mengaku berbadan dua. Lantaran hamil, korban dan keluarganya mengadu ke Polres Ternate. Laporan di Polres itu bukan dengan tujuan proses hukum, tetapi agar Bunga dinikahkan dengan salah satu dari empat pria yang juga masih berusia 16 tahun tersebut. Hanya saja, Kasat Reskrim Polres AKP Randhir Prakarana

mengatakan dugaan persetujuan tersebut bukan delik aduan, sehingga meskipun korban mencabut laporan, proses hukum tetap jalan. Kasat Reskrim mengisahkan insiden persetubuhan itu bermula ketika Bunga dan enam pria remaja itu serta salah satu wanita lainnya patungan untuk membeli minuman keras (miras). Di tengah pesta miras, Bunga meminta satu dari empat pria itu untuk menemaninya buang air. Ketika Bunga buang air, pria tersebut yang berada tidak jauh dari Bunga, informasinya menghampiri Bunga, sehingga keduanya

berhubungan layaknya suami-istri. Setelah itu, tiga pria lainnya ikut menggagahi Bunga secara bergantian. “Bagaimana empat pria ini setubuhi gadis ini, kami belum kembangkan, karena pelapor ini kami belum mintai keterangan secara lengkap. Empat pria remaja ini berinisial TS, MT, H dan G. Dua dari empat pria ini berada di Halmahera Tengah (Haltang). Masalah ini baru dilaporkan pelapor dan orang tuanya. Katanya pelapor sudah mengandung enam bulan,” jelas AKP Randhir pada Malut Post, kemarin (6/11). Menurutnya, menyangkut pengakuan

Konoras: Kalapas Harus Diperiksa

KASUS

APRIS Risman Ligua

Turunkan Tim Usut APBD Halteng TERNATE - Dugaan Penyimpangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Halteng sebesar Rp 1,7 miliar tahun 2014 yang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Maluku Utara masih berlanjut. “Kasus tersebut masih berjalan. Sementara ini tim diturunkan ke lapangan untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan pengumpulan data (puldata) demi membuktikan dugaan penyimpangan tersebut,” ungkap Kasi Penkum Kejati Malut Apris Risman Ligua, kemarin (6/11). Dalam kasus itu sambung Apris, sudah ada sejumlah pihak yang dimintai klarifikasi. Namun materinya belum bisa dibeberkan sebab masih dalam tahap penyelidikan. “Intinya pihak kejaksaan tetap berusaha secepatnya menyelesaikan kasus ini,” tegasnya. Apris menambahkan, secara teknis penyidik masih membutuhkan data dan keterangan pihak terkait. “Percayakan penyidik untuk bekerja secara maksimal,” pungkas Apris.(cr-04/lex)

pelapor bahwa ia sudah hamil, masih akan dilakukan USG. Itu dilakukan termasuk untuk memastikan usia kandungan pelapor. “Kami tidak bisa berdasarkan pengakuan begitu saja, tetapi harus melalui USG. Kasus ini masih sebatas pengaduan dari korban. Kami sudah jelaskan ke mereka bahwa ini bukan delik aduan, tetapi pidana murni. Keluarga pelapor ingin diselesaikan secara kekeluargaan dengan menikahkan pelapor, tetapi kami sampaikan masalah ini pidana murni. Yang jelas, kami sudah lakukan penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim. (cr-04/lex)

GANJA: Tanaman yang diduga ganja ditemukan di Lapas kelas IIA Ternate.

TERNATE - Penemuan delapan pohon tanaman diduga ganja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate pada Kamis (1/11) pekan kemarin menyita perhatian publik. Praktisi hukum Maluku Utara, Muhammad Konoras menyesalkan peristiwa penemuan tanaman diduga ganja tersebut. “Sungguh sangat ironi dan patut dipertanyakan tanaman ganja bisa tumbuh subur di Lapas Ternate, bagi saya sangat mustahil kalau Kepala Lapas tidak tahu menahu soal ganja yang tumbuh selama ini,” ujar Konoras sambil geleng-geleng kepala, kemarin (6/11). Menurutnya, Jika memang Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) tidak mengetahui tanaman diduga ganja itu tumbuh subur di lingkungan kantornya maka ada dua kemungkinan. Pertama, Kalapas memang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik atau kedua Kalapas pura-pura tidak tahu. Oleh karena itu, lanjut Konoras, Kalapas wajib

diperiksa oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan. Selain itu, ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Ternate itu mendesak pihak kepolisian harus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara mendalam dan terbuka. “Kalapas harus bertanggung jawab juga,, dalam perspektif pidana Kalapas juga harus dimintai pertanggungjawaban pidana,” tegas Konoras. Ia menjelaskan, Lapas sebagai salah satu sub sistem peradilan pidana yang memiliki tugas membina para narapidana maka harus lebih intensif meningkatkan pengawasan. “Masa tanaman ganja sudah tumbuh hingga mencapai 60 centimeter di lingkungan Lapas kok tidak ada satupun petugas yang mengetahui, ini berarti bisa saja dikategorikan sebagai orang yang memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melakukan kejahatan dan karena itu sangat patut Kalapas harus bertanggung jawab,” pungkasnya. (cr-04/lex)

PENGAMANAN: Polisi siaga saat pleno di Grand Dafam Hotel belum lama ini

Pengamanan Pilgub Masih Berlanjut TERNATE - Pengamanan jelang putusan akhir Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) terus dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut). Juru bicara Polda Malut, AKBP Hendry Badar mengatakan pengamanan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur

dan Wakil Gubernur dilakukan hingga sampai pada pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Pengamanan diatur dalam operasi Mantap Praja 2018. “Jadi pengamanan ini masih berjalan dengan sendirinya,” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin (6/11). Perwira dua

bunga itu mengatakan, bahkan anggota Polri dari Polda Malut ikut sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melakukan pengamanan terkait proses sidang sengketa Pilkada Malut. Ia mengimbau agar pendukung kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menahan diri dan menghargai sidang yang berlangsung di MK. “Mari kita saling menghargai, tidak saling memfitnah, menghujat dan menyebar informasi hoax. Mari sama-sama kita jaga kondisi ini agar tetap aman dan damai,” harapnya.(cr-04/lex)

Bupati Taliabu Belum Dipanggil TERNATE - Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut belum berencana melakukan pemanggilan ulang terhadap Bupati Pulau Taliabu terkait kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD). Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur melalui Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan meski sudah pernah mangkir dari satu kali panggilan penyidik namun rencana pemanggilan ulang itu akan disesuaikan dengan situasi

dan kondisi. “Bupati tidak hadir dalam panggilan pertama itu karena ada agenda dengan Kemendagri termasuk bertepatan dengan PSU kemarin,” kata Hendry. Dengan menghormati alasan Pemungutan Suara Ulang (PSU) karena Pulau Taliabu bagian dari daerah di Maluku Utara yang sedang melaksanakan PSU. Menurut Kabid Humas, agenda pemanggilan ulang terhadap Aliong Mus itu akan disesuaikan atau dilihat dari kesempatan

ALIONG Mus

yang ada. “Panggilan ulang kepada yang bersangkutan itu nanti dilihat dari kesempatan atau momen apakah bisa hadir atau tidak,”tutup Hendry.(cr04/lex)


10

LOKAL SPORT

RABU,, 7 N NOVEMBER OV O VEM EMBER 2018

CORNER KICK Askot Bakal Gelar Kursus Wasit C3 TERNATE - Asosiasi Kota (Askot) PSSI K o t a Te r n a t e bakal menggelar kursus wasit C3 pada Desember mendatang di Gelora Kie Raha. Ketua panitia, Bahrudin Faruk berharap dengan adanya kursus wasit C3 yang digelar nanti bisa melahirkan waBAHRUDIN Faruk sit yang berkualitas dan siap ditugaskan di pelosok yang ada di wilayah Maluku Utara. “Kedepan wasit binaan askot Kota Ternate ini bisa eksisi bertugas hingga ke polosok Malut, terutama di Kota Ternate. Karena Askot Ternate melihat masih minim secara kuantitatif wasit di Kota Ternate,” kata Bahrudin. Menurut Bahrudin Faruk, keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mensukseskan kegiatan peningkatan sumber daya manusia di bidang perwasitan tersebut. Selain pihak terkait, Bahrudin mengaku sudah berkomunikasi dengan Asprov PSSI Maluku Utara. Pada kursus wasit yang digelar Askot ini, peserta dituntut untuk memperhatikan administrasi sehingga tidak terjadi persoalan. Tidak saja masyarakat umum, kursus ini juga memberi kesempatan pada mahasiswa dan umum dengan kualifikasi usia 35 tahun kebawa. “Rencana pelaksanan pada tanggal 15 s/d 18 Desember. Sementara batas pemasukan berkas administrasi pada 10 s/d 18 November 2018,” ungkapnya. Panitia menyediakan fasilitas untuk peserta Kursus Wasit C3. Para peserta akan mendapatkan kaos peserta (jersey dan kaos polos), koin tos dan kartu wasit. “Kuota terbatas sebanyak 30 peserta, yang lebih difokuskan wasit muda,” tutupnya. (mg-04)

SKUAD Persiter

Persiter

Persitoli

WAJIB MENANG TERNATE - Persiter akan menjamu Persitoli Papua pada lanjutan Liga 3 putaran Nasional pendahuluan 2 di Gelora Kie Raha, Rabu,(7/11) sore ini. Start sempurna Persiter pada Liga 3 ini memberi dampak dan jalan mulus untuk melangkah lebih jauh lagi. Setelah memastikan diri lolos dari zona Maluku Utara, Persiter ditantang Ambon

United untuk region Malut-Maluku. Pertandingan yang dimainkan dua leg itu, tim asuhan Ikram Selang berhasil meraih tiket babak nasional pendahuluan 2. Pada leg pertama, Persiter dijamu Ambon United dengan menyudahi pertandingan imbang 0-0. Di leg kedua, Ambon United harus tundung di Stadion angker Gelora

Kie Raha Ternate. Dua gol yang dicetak Ajis Yamin dan Dedy Usman telah menghantarkan Persiter bertemu Persitoli. Setelah leg pertama, Persiter akan away ke kandang Persitoli pada 14 November mendatang. Baca: WAJIB... Hal 11

Timnas Fokus Eksekusi Bola Mati

BIMA Sakti

CIKARANG - Timnas Indonesia jalani latihan terakhir jelang keberangkatan ke Singapura untuk Piala AFF 2018. Latihan terfokus pada eksekusi bola mati. Skuat Garuda kembali berlatih di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (6/11) pagi WIB. Ini adalah latihan kelima sejak berkumpul di Cikarang pada 1 November lalu.

Latihan terbagi ke dalam dua tim, tim rompi dan tim tanpa rompi. Kedua kelompok itu memulainya dengan game rondo. Selepas itu, tim tanpa rompi berlatih skema bola mati dan tim lainnya tetap bermain game rondo. Latihan itu berlangsung sekitar 15 menit. Selepas itu, gantian tim rompi yang berlatih skema bola mati untuk kemudian melibatkan kedua tim. Tim

pelatih kemudian menunjuk sekitar tujuh pemain untuk berlatih eksekusi tendangan bebas. Pemain lainnya melatih cara mengumpan. “Hari ini kami habiskan untuk latihan set-piece. Karena nanti kami mau berangkat,” kata pelatih Indonesia, Bima Sakti, usai memimpin latihan. Baca: TIMNAS... Hal 11

Jonatan Bangun Ruang Sekolah di Palu JAKARTA - Jonatan Christie mengajak masyarakat untuk menggalang dana untuk korban bencana gempa bumi Sulawesi Tengah. Dia mengampanyekan pembangunan ruang sekolah. Jonatan menjadi juara di Asian Games 2018 yang baru berakhir 2 September. Pebulutangkis DKI Jakarta itu menjadi yang terbaik di nomor tunggal putra perorangan dan beregu putra. Dia pun diganjar bonus. Usai dikalungi medali, Jonatan menyebut menyumbangkan hampir sebagian dari bonus Asian Games sebesar Rp 420 juta. Dia juga mengajak masyarakat untuk turut berdonasi untuk korban Lombok. Jojo, sapaan karib Jonatan Christie, juga sempat mendatangi korban bencana di pulau itu. Dalam waktu berdekatan, Indonesia kembali diguncang oleh gempa

7,4 skala richter. Tepatnya, di wilayah Palu dan Donggala. Jonatan kembali menunjukkan kepeduliannya. Dia menggalang dana untuk membangun ruang kelas di Sulawesi Tengah. Melalui Yayasan Plan Internasional Indonesia, dia berencana membangun ruang kelas darurat dan peralatan untuk 400 anak terdampak bencana di Sulawesi Tengah. “Yang Ruang Sekolah, enggak ada hubungan dengan Asian Games. Dan kemarin di Lombok sudah diserahkan nazarnya. Yang Palu ini senang saja bisa bantu teman-teman yang membutuhkan,” kata Jojo yang dihubungi detikSport. “Ya, pastinya banyak anak-anak yang membutuhkan sekolah. Baca: SEKOLAH... Hal 11

JONATAN Christie


RABU, 7 NOVEMBER 2018

...BAHASA Samb Hal. 1 Terancam punah kalau memang belum bisa disebut punah. Begitulah nasib bahasa Tawiri. Betapa tidak, seorang baparaja alias kepala desa yang memimpin Negeri Tawiri saja sudah tidak bisa berbahasa tersebut, lalu bagaimana masyarakatnya? Padahal, baparaja itu adalah pemimpin tertinggi di kampung tersebut. Negeri Tawiri berada di Pulau Ambon. Lokasinya hanya lima menit dari Bandara Internasional Pattimura, Ambon. Tepatnya di sebelah timur bandara. Yopi bercerita, bahasa negerinya itu sudah tidak digunakan. Semua warganya menggunakan bahasa Melayu Ambon. “(Tahun) 2007 masih ada hitungan jari yang bisa, 2010 sudah mulai hilang,” terangnya. Kini, sebut dia, hanya ada satu orang yang bisa. Namanya Yoseph Tuhuleruw, baparaja Tawiri sebelum dirinya. “Tapi, orangnya kini di Jakarta,” katanya. Menurut pria 56 tahun itu, bahasa di negerinya hilang karena memang tidak diajarkan. Di sekolah tidak ada pelajaran bahasa daerah. Bahasanya juga tidak pernah digunakan seharihari. Apalagi, hampir 70 persen penduduknya adalah pendatang. Efek pengembangan desa. Tanpa diajarkan dan tak lagi digunakan, semakin hilanglah bahasa itu. Bahasa Tawiri tak hanya hilang secara lisan. Tulisan pun sama. Jawa Pos sempat meminta Yopi menunjukkan satu barang atau apa pun yang terdapat tulisan dengan bahasa Tawiri. “Tidak ada, tidak ada sama sekali,” jawabnya. Sebagai baparaja, Yopi sebenarnya sangat ingin bahasa daerahnya itu tetap lestari. “Kami sedang mengusahakan agar jadi muatan lokal di sekolah,” ucapnya. Bergeser dari Negeri Tawiri, Jawa Pos menuju Negeri Laha. Kondisinya masih lebih baik daripada Tawiri. Di Laha masih ada ratusan penduduk yang bisa berbahasa Laha. Walaupun jumlahnya masih di bawah 500 orang. Laha, seperti yang dijelaskan Harlin Turiah, peneliti bahasa dari Kantor Bahasa Maluku, merupakan satusatunya negeri di Kota Ambon yang masih menggunakan bahasa daerah. Negeri lainnya di Ambon sudah tidak menggunakan bahasa daerah. Jawa Pos mencoba membuktikan pernyataan tersebut. Koran ini pun masuk Kantor Negeri Laha. Tampak Sekretaris Negeri Laha Halik Kaliki sedang menandatangani sejumlah berkas warganya. Berkas yang sudah selesai langsung dia berikan ke warganya. Dia panggil warganya langsung. Bahasa yang digunakan untuk memanggil tidak familier di telinga Jawa Pos yang datang bersama Harlin. “Itulah bahasa Laha,” ujar Harlin. Ada dua tipe bahasanya. Ada bahasa Laha yang digunakan untuk percakapan sehari-hari. Ada pula bahasa Tana Laha. Bahasa Tana Laha digunakan untuk acara-acara adat. Terbilang sakral. Misalnya digunakan saat acara doa bersama sebelum menaikkan kubah masjid. Atau saat ada acara

...WAJIB Samb Hal. 10 Nah, tampil di publik sendiri Persiter dituntut untuk harus meraih tiga poin. Kemenangan menjadi harga mati bagi tim asuhan Ikram Selang. Sebab, hanya dengan modal kemenangan yang akan bisa mengantarkan Persiter ke partai selanjutnya. Apalagi, bermain di kandang sendiri Persiter diharamkan untuk kalah. Sekretaris umum Persiter, Amin Subu mengatakan, Persiter optimis bisa curi tiga poin dari tim di kandang sendiri. Yang pasti Persiter tidak memandang remeh lawan, namun demikian ada optimisme yang tinggi untuk mendapat tiga poin. “Ini kandang kita (Gelora Kie Raha) kita berharap pertandingan besok

...TIMNAS Samb Hal. 10 “Kami mau ketika di Singapur tidak ada latihan set-piece lagi. Jadi, ketika di sana pemain sudah paham semuanya,” sambungnya. Selepas latihan, Timnas Indonesia akan kembali ke hotel. Mereka harus berkemas untuk bertolak ke Singapura sore hari ini. Singapura adalah lawan pertama Indonesia di Grup B Piala AFF 2018. Kedua tim akan bertanding di National Stadium, Jumat (6/11). Indonesia akan melawat ke markas Singapura pada duel di Grup B Piala AFF 2018. Fandi Ahmad dan Bima Sakti sama-sama mempunyai modal bagus menatap laga itu. Singapura vs Indonesia akan berlangsung di National Stadium, Jumat (9/11) malam WIB. Duel itu merupakan matchday I di Grup B Piala AFF 2018. Bima mempunyai rekor cukup oke sejak ditunjuk menggantikan Luis Milla untuk menangani Timnas Indonesia. Saat menjadi pelatih sementara, tiga pertandingan dijalani Bima dengan catatan dua kali menang dan sekali hasil imbang. Mauritius menjadi lawan pertama yang ditaklukkan Indonesia. Dalam pertandingan pada 11 September itu, Tim Merah-Putih menang dengan skor akhir 1-0. Gol Evan Dimas Darmono di menit-menit akhir menjadi penentunya.

...SEKOLAH Samb Hal. 10 Walau sekarang ada musibah tapi mereka harus pendidikan juga. Harus berkumpul lagi satu sama lain. Jadi lebih bantu anak anak di sana,” Jonatan menambahkan. “Sebenarnya idenya dari Plan Indonesia. Jadi mereka yang memberi tahu saya ini di sana lagi butuh ini ini. Saya

SAMBUNGAN pelantikan baparaja baru di rumah adat Laha, Baileo Kakihang Siwateru. “Bahasa Tana Laha yang bisa hanya sedikit. Semuanya di atas 50 tahun,” ungkap Halik. Pria 63 tahun itu termasuk salah seorang yang masih bisa. Halik lantas menunjukkan sejumlah kosakata bahasa Tana Laha. “Yamikuru artinya kami turun. Yamikuruheri artinya kami turun dari atas, bisa gunung atau bukit,” ujarnya mempraktikkan. Resepnya, agar bahasa tetap lestari, harus selalu digunakan. “Biar anak-anak mendengar, akhirnya mereka ikut praktik,” tuturnya. Dari dua negeri tersebut, tampak betapa kayanya bahasa di Maluku. Antardesa saja bahasanya sudah berbeda. Contohnya bahasa Iha dan bahasa Luhu di Seram bagian barat. Bahasanya sangat berbeda, padahal hanya dibatasi pintu gerbang. “Kembali lagi, sayang sekali kondisinya akan punah,” kata Harlin. Berdasar penelitian Harlin pada 2007 saja, bahasa Titawai di Negeri Titawai yang ada di Pulau Nusa Laut, Maluku, hanya tinggal memiliki dua orang penutur. Keduanya berusia di atas 70 tahun. Tidak tertutup kemungkinan keduanya sudah meninggal. Sebab, penelitiannya sudah sebelas tahun silam. “Kami belum identifikasi lagi saat ini. Saya takutnya orangnya sudah meninggal dan bahasanya pun ikut punah,” ucap Harlin. Pria asli Buton itu menyebutkan, dari penelitiannya, ada empat bahasa daerah di Maluku yang sudah punah. Yakni bahasa Kayeli di Pulau Buru, bahasa Piru, bahasa Loon, dan bahasa Nakaela di Pulau Seram. Bahasa-bahasa itu punah karena tak lagi diajarkan di sekolah. “Sudah begitu, tidak sedikit di antara mereka yang berpikir tidak ada gunanya bahasa daerah dan itu dianggap bahasanya orang mati,” beber Harlin. Indonesia memang kaya bahasa. Kekayaan itu tidak hanya ada di Maluku. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat sudah ada 652 bahasa daerah yang diidentifikasi. Bahasa itu tersebar mulai di ujung barat Sumatera hingga bagian paling timur Papua. Sayang, sebelas di antara ratusan bahasa daerah itu telah punah. Sembilan di antaranya berada di Maluku dan Maluku Utara. Dua lainnya di Papua. Di luar sebelas bahasa daerah yang punah itu, ada puluhan lainnya yang terancam punah dan kritis karena minim penutur. Yang terancam punah itu antara lain bahasa Hulung di Maluku, Namla (Papua), Adang (NTT), Benggaulu (Sulawesi Barat), dan bahasa Lematang di Sumatera. Sedangkan yang kritis itu antara lain bahasa Reta di NTT, Saponi (Papua), Ibo (Maluku), dan bahasa Meher (Maluku Tenggara Barat). “Yang kritis itu bahasanya dituturkan orang-orang yang usianya 40 tahun ke atas. Sedangkan yang terancam punah dituturkan mereka yang usianya 70 tahun ke atas,” terang Kepala Bidang Pelindungan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Badan Bahasa Kemendikbud Ganjar Harimansyah. (jpc/kai)

(sore ini, red) bisa menjadi milik kita. Kita sudah bicarakan dengan tim pelatih, bahwa laga besok kita wajib menang,” ujarnya. Persiter memang tinggal selangkah lagi bisa menembus Liga 2. Jika bisa lolos dari jeratan Persitoli di babak nasional pendahuluan 2 ini, maka Persiter akan tergabung dengan grup G yang dihuni Metro FC, Persewangi Banyuwangi, Provinsi 12 dan Provinsi 8 Pelatih Persiter, Ikram Selang mengatakan sejak awal sudah menargetkan bisa meraih kemenangan saat berjumpa Persitoli. Ya, menang memang menjadi target utama, apalagi bermain di kandang sendiri. “Kita ambil kemenangan di kandang. Ini menjadi modal awal untuk bisa bertandang di kandang mereka (Persioteli) dengan optimis),” tutupnya. (mg-04/yun)

Pada pertandingan melawan Mauritius, Bima Sakti tak ada di bench. Dia menjalani hukuman kartu merah yang didapat saat perempatfinal Asian Games 2018. Sebulan berselang, Indonesia menghadapi Myanmar saat FIFA matchday. Racikan Bima menghasilkan kemenangan 3-0 saat menjalani pertandingan di Stadion Wibawa Mukti pada 10 Oktober 2018. Gol Alberto Goncalves dan sepasang gol Irfan Jaya menjadi penentu kemenangan Indonesia saat itu. Sementara hasil imbang didapat saat berduel dengan Hong Kong. Laga pada 16 Oktober lalu selesai dengan skor 1-1. Gol Beto disamakan oleh Festus Baise. Indonesia tampil produktif dengan lima gol dan baru kebobolan sekali. Ada dua pertandingan yang berakhir dengan catatan bersih dari kebobolan. Di sisi lain, Singapura juga tampil meyakinkan bersama Fandi. Dalam empat pertandingan, ada tiga kemenangan dan sekali hasil imbang yang diraih. Singapura bermain imbang melawan Mauritius. Lalu berturut-turut memetik kemenangan atas Kepulauan Fiji, Mongolia, dan Kamboja. Ada dua catatan clean sheet yang dicetak Singapura, Hariss Harun cs juga baru kebobolan dua kali dalam empat pertandingan. The Lions juga cukup tajam dengan tujuh gol dalam empat pertandingan. (dtc/yun) pikir ‘Oh ya kenapa engga? Mereka membutuhkan juga terutama anakanaknya juga. Jadi saya pikir oke lah untuk membangun sekolah di sana,” dia menambahkan. Tapi Jojo, panggilan karib Jonatan Christie, tak bisa sendirian. Dia mengajak seluruh pihak untuk ikut membantunya. Saat ini penggalangan dana yang dimulai 23 Oktober tersebut sudah terkumpul Rp 44. 972.529 dari target Rp 200 juta. (dtc/yun)

...REBUT Samb Hal. 1 Kemenangan akan meloloskan Bianconeri sebagai juara grup dengan dua laga tersisa. Imbang saja sudah cukup bagi anak asuh Massimiliano Allegri, yang telah mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan, untuk melaju ke babak 16 besar. Namun hanya kemenangan yang bisa menjamin posisi teratas. Pada matchday sebelumnya, Juventus mengalahkan United 1-0 di Old Trafford lewat gol tunggal Paulo Dybala. Gol itu tercipta salah satunya berkat peran Cristiano Ronaldo, yang kembali ke kota Manchester untuk menghadapi mantan klubnya. Kekalahan itu membuat United berada dalam situasi yang cukup rumit. United saat ini memiliki empat poin. Hanya unggul dua poin atas Valencia dan tiga poin atas Young Boys, akan semakin rumit bagi United jika sampai kalah di Turin. United tentu menginginkan hasil positif demi menjaga peluang mereka. Dengan pemain-pemain seperti David De Gea di bawah mistar, Victor Lindelof di jantung pertahanan, eks Juve Paul Pogba di sentral lapangan, dan Anthony Martial yang mencetak lima gol dalam empat penampilan terakhirnya di liga, kans menang tetap ada. United baru saja meraih dua kemenangan beruntun di liga. Namun United cuma menang tiga kali dalam sembilan laga terakhirnya di semua ajang (M3 S4 K2). Dengan form seperti itu, ditambah potensi absennya sekitar tujuh pemain, wajar jika United cukup diragukan. Pasalnya, lawan mereka adalah tim yang musim ini telah memenangi 99% pertandingannya di semua ajang. Juventus takkan diperkuat Douglas Costa. Sementara itu, kondisi Mario Mandzukic, Federico Bernardeschi hingga Miralem Pjanic sedikit meragukan. Meski begitu, United tetap harus ekstra-waspada. Penyebabnya, dua pemain paling berba-

...DI’S WAY Samb Hal. 1 Rustono tahu. Surat yang datang lagi dan datang lagi itu dari Jepang. Dari pacar Parangtritis-nya: Tsuruko Kuzumoto. Tapi tetap saja ia kaget: kali itu sudah ditulis dalam bahasa Indonesia. Meskipun pakai bahasa yang formal. Rupanya itu hasil kursusnya di Kyoto. Misalnya masih pakai kata ‘Anda dipersilakan…’. Atau pakai kata ‘menghaturkan’. Formal sekali. Selama di Jogja dulu keduanya bicara dalam bahasa Inggris. Cinta membuat Tsuruko ingin bisa bahasa pacarnya. Enam bulan setelah kata cinta di Parangtritis, Tsuruko benar-benar datang ke Jogja lagi. Menunjukkan dua komitmen cintanya: menepati janjinya untuk datang. Dan sudah bisa berbahasa Indonesia. Tsuruko tidak lagi jadi tamu di Hotel Sahid. Ia jadi tamunya Rustono. Tinggal di rumah kos sang pacar. Dua minggu kemudian Tsuruko bikin kejutan: mengajak Rustono kawin. Dan tinggal di Jepang. Rustono benar-benar sudah dekat dengan impiannya: kawin dengan salah satu tamu hotel tempatnya bekerja. Hanya saja kok harus tinggal di negeri tamunya. Kian nyata ternyata mimpinya. Tapi juga kian menakutkannya. Setidaknya mengkhawatirkannya. Bagaimana bisa: hidup dengan wanita asing. Di negara asing. Semimpi-mimpinya kawin dengan tamu hotel tidak ia bayangkan sejauh itu. Rustono minta waktu dua minggu. Ia belum berani juga memberitahu ibunya di desa, di Grobogan. Ia hubungi dulu teman-temannya: siapa tahu kenal laki-laki yang kawin dengan wanita Jepang. Dan tinggal di Jepang. Ia akan minta nasehat. Bagaimana rasanya. Apa saja problemnya. Ketemu. Satu orang Bandung. Ia cari nomor telponnya. Ia hubungi. ”Jangan seperti saya,” kata orang itu. ”Harus kerja dari subuh sampai malam. Tidak bisa ketemu anak. Waktu berangkat anak belum bangun. Waktu pulang anak sudah tidur,” tambahnya.

11

haya dari kubu Juventus berada dalam kondisi siap tempur dan pasti akan main sejak menit awal. Dua pemain yang dimaksud itu tentu saja Ronaldo dan Dybala. Dybala telah mengemas empat gol di Liga Champions musim ini. Dia mendapatkannya lewat hattrick kontra Young Boys dan satu gol yang dicetaknya di kandang Red Devils. Sementara itu, setelah gabung dari Real Madrid, Ronaldo sudah mengemas tujuh gol dan lima assist di Serie A musim ini. Ronaldo memang belum menyumbangkan gol maupun assist untuk Bianconeri dalam dua penampilannya di Liga Champions, tapi ada peluang bagi sang all-time top scorer kompetisi ini untuk membuka rekening gol tersebut saat menghadapi United di Turin nanti. Gelandang andalan mereka, Miralem Pjanic Memastikan diri bisa bermain melawan Manchester United dini hari nanti. Pjanic sendiri sempat mengalami cedera di akhir pekan lalu. Ia ditarik keluar oleh Massimiliano Allegri saat Juventus menang 3-1 atas Cagliari di akhir pekan kemarin. Cedera yang dialami eks AS Roma itu membuat Juventus ketar-ketir. Maklum di tengah pekan nanti, mereka akan menjamu Manchester United di ajang Liga Champions. Namun Pjanic memastikan bahwa dirinya bisa bermain pada laga tersebut. “Segalanya baik-baik saja,” buka Pjanic kepada Sky Italia. Gelandang 28 tahun itu menyebut bahwa dirinya akan pulih tepat waktu saat Si Nyonya Tua menghadapi Manchester United nanti. “Cedera ini sama sekali tidak serius. Saya akan memastikan bahwa saya siap bermain di pertandingan berikutnya,” katanya. Pjanic sendiri menyebut bahwa cedera otot yang ia alami itu bukanlah sesuatu yang perlu dicemaskan. Sang gelandang menyebut bahwa masalah otot itu hanya disebabkan karena kelelahan sehingga dengan istirahat yang cukup ia bisa bermain penuh pada tengah pekan nanti.

“Saya mungkin agak kecapekan belakangan ini, namun saya tidak merasa sakit lagi saat saya keluar dari lapangan. Saya yakin saya akan bersama tim di hari Rabu [Kamis Dini Hari, red] nanti.” tandasnya. Pjanic meminta rekan-rekannya untuk tidak meremehkan lawan saat berjumpa Manchester United. Sebab, Pjanic menilai United sebagai tim yang tangguh dengan pelatih yang berkelas pada sosok Jose Mourinho. Pasukan Massimiliano Allegri kini berada di puncak klasemen H dengan raihan sembilan poin dari tiga laga, atau Juventus masih sempurna. Salah satu kemenangan diraih oleh Juventus di Old Trafford, dengan mengalahkan United lewat gol tunggal yang dicetak Paulo Dybala. Juventus juga belum pernah kalah pada semua laga yang sudah mereka mainkan sepanjang musim 2018/19 ini. Rangkaian hasil positif itu membuat Juve lebih diunggulkan saat berjumpa United. Tapi. Pjanic tidak ingin Juve meremehkan potensi yang dimiliki sang lawan. Menurut Miralem Pjanic, ada satu faktor mengapa Juventus tidak boleh meremehkan Manchester United sama sekali. Faktor itu adalah Jose Mourinho. Manajer asal Portugal tersebut dikenal punya kelihaian dalam hal meracik taktik dan punya banyak pengalaman di laga-laga penting. “Jangan pernah melupakan bahwa Manchester United punya tim yang hebat dan pelatih luar biasa, Jose Mourinho. Kami pantang meremehkan mereka,” ucap Pjanic dikutip dari Sky Sports. Selain Mouriho, Pjanic juga menilai ada tiga pemain yang bisa sangat menentukan permainan United. Tiga pemain tersebut yakni Juan Mata, Nemanja Matic dan Paul Pogba. “Pogba, Matic dan Mata adalah pemain yang punya kualitas sangat bagus, tapi kami juga bermain bagus di Old Trafford. Kami harus bisa mengulang performa ini, bahkan kami merasa pantas untuk menang lebih dari 1-0,” imbuh eks pemain AS Roma tersebut. (bln/dtc/yun)

Orang itu lantas memberi saran. Jadi pengusaha saja. Kecil-kecilan tidak apa. Nasehat itu yang terus terngiang di telinganya: jadi pengusaha. Lantas ia ajak Tsuruko bicara. Ia ceritakan nasehat tersebut. ”Saya akan tetap bertanggungjawab sebagai suami. Tapi dukung saya. Untuk jadi pengusaha,” ujar Rustono pada calon istrinya itu. ”Saya tidak akan ngrepoti istri. Tapi kalau di awal-awal hidup nanti sulit apakah bisa menerima. Tidak marah-marah. Tidak rewel,” katanya. Sang calon setuju saja. Pada apa yang diminta maling hatinya itu. Dasar cinta. Maka berangkatlah keduanya: ke Grobogan. Ke desa kelahiran Rustono. Ke rumah ibunya di desa. Yang lantainya anyaman bambu. Yang dindingnya kayu. Yang dinding dapurnya gedhek. Yang halamannya dipenuhi mangga. Juwet. Dan tanaman singkong. Rustono berpesan pada ibunya. Agar ada yang bersihkan WC. Yang akan datang ini calon menantu. Dari Jepang pula. Yang begitu tinggi kebersihannya. Rustono minta restu ibunya. Minta restu ayahnya: ke kuburannya. Lantas berangkatlah si calon pengantin ke Kyoto. Kawin di Kyoto. Tidak ada acara apa pun. Tidak pakai cara apa pun. Hanya ke catatan sipil. Berdua. Nikah tanpa ada biaya. Sedikit pun. Hanya sebulan Rustono tinggal di rumah mertua. Lalu mengontrak rumah. Saat empat hari di rumah mertua, Rustono pinjam sepeda adik iparnya. Ia keliling kota Kyoto. Lihat-lihat. Ada peluang bisnis apa. Kesimpulannya: banyak makanan Jepang yang basisnya kedelai. Berarti lidah Jepang akan bisa menerima tempe. Tempe! Membuat tempe! Bisnis tempe! Itulah tekadnya. Bulat. Tapi Rustono belum bisa membuatnya. Ia suka tempe. Waktu di desa. Tapi tidak pernah melihat orang membuat tempe. Dalam hal ini saya bisa bangga: bisa bikin tempe. Dulu. Suka membantu ibu membuat tempe. Rustono telpon ibunya. Minta diajari cara

bikin tempe. Juga minta dikirimi ragi. Bahan kimia alami. Yang bisa membuat kedelai menjadi tempe. Hambatannya jelas: tidak ada daun. Tapi di Jawa pun tempe sudah bisa dibuat dengan bungkus plastik. Ia coba bikin tempe yang pertama. Ia beli kedelai 2 Kg. Ia rebus. Ia injak-injak. Seperti di desa. Untuk menghilangkan kulit arinya. Dua hari kemudian ia lihat hasilnya: gagal total. Tak terhitung petunjuk ibunya. Lewat telepon. Tapi tetap saja gagal. Ibunya lantas ingat tetangganya. Pak Sidik. Yang penghidupannya membuat tempe. ”Pak Sidik itu kok menyelimuti tempenya dengan kain ya?” ujar sang ibu. Sambil memberikan nomor telepon Pak Sidik. ”Apa fungsi kain penutup itu?” tanya Rustono pada ahlinya itu. ”Agar bakal tempenya dalam suhu yang hangat,” jawab sang ahli. Pantesan, kata Rustono dalam hati, ini kan bulan Oktober. Udara mulai dingin. Mana bisa hangat. Apalagi bulan-bulan berikutnya lebih dingin. Lalu bersalju. Di kampungnya itu bisa minus 15 derajat. Di bulan Januari. Rustono pun berangkat ke toko. Beli selimut listrik. Untuk menyelimuti tempenya. Hasilnya? Membaik. Tapi tetap saja tidak sempurna. Ia terus membuang tempenya. Sehari 2 kg. Rustono terpaksa mencari pekerjaan paro waktu. Untuk bisa dapat penghasilan. Mertuanya tahu di mana Rustono bisa bekerja seperti itu: di tempat pemasok toko kuenya. Sang mertua memang punya toko kue. Ada pabrik kue yang selalu memasok tokonya. Khususnya kue dorayaki. Yang seperti serabi. Yang ada kacang merah lembut di dalamnya. Rustono bekerja serius di situ. Sambil belajar bikin usaha. Juragannya senang sekali. Seperti juga bos lamanya. Saat ia masih bekerja di hotel Sahid Jogja. Bos kue dorayaki itu mau mengajarinya. Setidaknya Rustono akan bisa produksi dorayaki. Kalau tempenya terus saja gagal. Tapi Rustono bukan orang yang mudah menyerah. Tsuruko menepati janji: ini masa awal yang sulit bagi suaminya.(*/bersambung)

SELEBRASI gol pemain Manchester United

MU Tidak Akan Parkir Bus Di Markas Juventus SEBUAH peringatan diberikan Chris Smalling kepada calon lawannya, Juventus. Bek Manchester United itu menyebut bahwa timnya tidak akan bermain aman saat mengunjungi Turin besok. Manchester United akan melakoni laga tandang krusial besok. Mereka akan terbang ke Turin untuk menghadapi pertandingan ke 4 grup H Liga Champions musim ini. Pada pertemuan pertama kedua tim, United harus mengakui keunggulan Juventus di Old Trafford dengan skor 1-0. Namun sejak kekalahan itu, United sudah meraih dua kemenangan beruntun melawan Everton dan Bournemouth. Smalling sendiri menegaskan bahwa dua kemenangan itu membuat timnya semakin percaya diri menghadapi

Juventus. “Saya rasa dua kemenangan itu akan membuat kami semakin bersemangat di pertandingan ini,” buka Smalling seperti yang dikutip Sportsmole. Smalling sendiri menyebut ia sangat menyukai performa menyerang timnya saat menghadapi Bournemouth kemarin. Smalling menyebut semangat itu akan mereka gunakan untuk menghadapi Juventus nanti. “Saya rasa kami bisa mengulangi performa kami di babak kedua [vs Bournemouth] saat bermain di Turin. Saya juga merasa bahwa kami akan tampil lebih menyerang dan anda akan melihat performa kami akan jauh lebih baik di babak pertama,” katanya. Setelah pertandingan melawan Juventus, United akan langsung meng-

hadapi partai Derby Manchester di akhir pekan nanti. Namun Smalling optimis timnya bisa mengatasi jadwal berat tersebut. “Kami tahu bahwa kami akan menghadapi minggu yang sangat berat. Namun kami memasuki minggu ini dengan sejumlah performa yang bagus dan saya rasa kami bisa menjadikan bulan ini menjadi bulan yang indah bagi kami.” “Bulan ini memang cukup berat, namun setelah jeda internasional nanti kami akan melakoni banyak partai kandang. Sekarang tinggal bagaimana kami bisa memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk menaikkan posisi kami di klasemen, meski kami akan menghadapi banyak partai sulit.” tandasnya. (bln/yun)


RABU, 7 NOVEMBER 2018

MANCA SPORT Man City

vs

12

Shakhtar

Tetap Kokoh di Puncak MANCHESTER City akan menjamu Shakhtar Donetsk di Etihad Stadium pada matchday 4 Grup F Liga Champions 2018/19, Kamis (8/11) dini hari nanti. Kemenangan, dipadu dengan kekalahan Hoffenheim di partai satunya, akan meloloskan City ke babak 16 besar. Jika masih mengharapkan partai lain, paling tidak city memastikan diri tetap kokoh di puncak klasemen. Pada matchday 3, City mengalahkan Shakhtar 3-0 di Ukraina lewat gol-gol David Silva, Aymeric Laporte dan Bernardo Silva. City kini memimpin klasemen dengan enam poin dari tiga pertandingan, diikuti Lyon (5), Hoffenheim (2) dan Shakhtar (2). City bisa memastikan kelolosan dengan kemenangan atas Shakhtar, jika Hoffenheim kalah di kandang Lyon pada saat yang bersamaan. Peluang untuk itu cukup terbuka. City sedang berada dalam bentuk terbaiknya. Pasukan Josep Guardiola selalu menang dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi, dan itu termasuk kemenangan 3-0 atas Shakhtar. City juga tak tak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhirnya di semua kompetisi, dengan sembilan kemenangan dan satu hasil imbang. Satu-satunya kegagalan menang selama perioede tersebut adalah ketika mereka bermain 0-0 melawan Liverpool di Anfield. Di kandang Shakhtar, City menang tiga gol tanpa balas. Kali ini di kandang sendiri, City seharusnya bisa kembali menang tanpa kesulitan. City memang tak terbendung di babak penyisihan grup ini. City akan memastikan diri lolos ke babak 16 besar jika menang, dan Hoffenheim

LEROY Sané

Agenda Liga Champions Kamis, 8 November 2018 CSKA Moskwa vs AS Roma (Pukul 00.55 WIB) Valencia vs Young Boys (Pukul 00.55 WIB) Bayern München vs AEK Athens (Pukul 03.00 WIB) Benfica vs Ajax (Pukul 03.00 WIB) Olympique Lyon vs Hoffenheim (Pukul 03.00 WIB) Man City vs Shakhtar Donetsk (Pukul 03.00 WIB) Viktoria Plze? vs Real Madrid (Pukul 03.00 WIB) Juventus vs Manchester United (Pukul 03.00 WIB)

kalah melawan tuan rumah Lyon di partai satunya. City mengawali kiprahnya di grup ini dengan kekalahan kandang 1-2 melawan Lyon. Namun City kemudian menang 2-1 di markas Hoffenheim dan 3-0 di kandang Shakhtar. Dengan kekalahan dari Lyon, berarti City selalu kalah dalam tiga laga kandang terakhirnya di Eropa (semuanya dengan skor 1-2). City hanya menang tiga kali dalam delapan laga terakhirnya di Eropa, kandang dan tandang (M3 S0 K5). Rekor kandang City melawan klub-klub Ukraina adalah M2 S1 K0. City selalu clean sheet dalam ketiga laga kandang tersebut. City tak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhirnya di semua kompetisi (M9 S1 K0). City selalu menang dalam empat laga kandang terakhirnya di semua kompetisi, mencetak 15 gol dan hanya kebobolan satu gol. City selalu mencetak dua gol atau lebih dalam empat laga kandang terakhirnya di semua kompetisi. Shakhtar melalui dua laga pertamanya di grup ini dengan hasil imbang 2-2, melawan Hoffenheim (kandang) dan Lyon (tandang), sebelum ditumbagkan City di Ukraina pada matchday 3. Shakhtar selalu kebobolan dua gol atau lebih dalam tiga laga terakhirnya di Liga Champions. Shakhtar belum pernah menang di Inggris. Dalam tujuh laga tandangnya melawan klub-klub Inggris, Shakhtar kalah enam kali dan imbang sekali (M0 S1 K6). Dalam enam kekalahan itu, Shakhtar mencetak enam gol dan kebobolan 16, termasuk kalah 1-5 di kandang Arsenal di fase grup musim 2010/11. (bln/yun)

Pochettino Tolak Madrid MADRID - Mauricio Pochettino menjadi salah satu manajer yang disebut-sebut sedang diincar Real Madrid. Kabarnya, dia tak tertarik untuk bergabung dengan Los Blancos. Madrid tengah mencari pelatih setelah memecat Julen Lopetegui akhir bulan lalu. Untuk sementara, Madrid ditangani pelatih interim, pelatih tim B, Santiago Solari. Dua kemenangan Madrid saat ditangani Solari tak meredam rumor itu. Beberapa nama kandidat pelatih masih muncul, baik mereka yang sedang menganggur ataupun yang tengah terikat dengan klub, muncul. Salah satunya nama yang mencuat adalah Pochettino. Rumor Pochettino bakal menangani

Madrid tak muncul kali ini saja. Manajer Tottenham Hotspur itu juga menjadi salah satu nama yang disebut-sebut menggantikan Zinedine Zidane. Madrid dirumorkan telah menawari kontrak senilai 15 juta pound sterling per tahun kepada pelatih 46 tahun itu. Belakangan berembus kabar kalau Pochettino menolak tawaran itu. Disebut-sebut dia khawatir dengan apa yang terjadi di balik layar dalam laju Madrid di awal musim ini. Sebelumnya, Pochettino menyebut Madrid seolah sebagai seorang wanita yang naksir kepadanya. Pochettino berkelakar kalau dia bukan pria yang mudah tergoda. (dtc/yun)

MAURICIO Pochettino

IKER Muniain

Iker Muniain Tolak Pindah ke Liverpool KEINGINAN Liverpool untuk mendapatkan tanda tangan Iker Muniain dipastikan pupus. Pemain andalan Athletic Bilbao dikabarkan menolak

untuk pindah ke Anfield pada bulan Januari nanti. Liverpool sendiri memang tengah berusaha mencari gelandang serang baru di tim mereka. Pelatih mereka, Jurgen Klopp membutuhkan sosok untuk melapisi trio lini serang mereka. Beberapa minggu terakhir ada nama baru yang mencuat ke permukaan, yaitu Iker Muniain. Pemuda berbakat milik Athletic Bilbao ini dinilai memiliki karakteristik yang cocok dengan gaya bermain Liverpool saat ini, sehingga ia dirumorkan mencari incaran Klopp. Namun menurut laporan yang diturunkan Marca, Liverpool baka kesulitan untuk mendapatkan Muniain. Pasalnya sang pemain tidak tertarik untuk pindah ke Anfield dalam waktu dekat. Menurut laporan tersebut, alasan utama mengapa Muniain menolak tawaran Liverpool karena ia memiliki rasa cinta yang mendalam kepada Las leones. Muniain sendiri merupakan produk akademi Bilbao, di mana ia pertama kali mendapatkan debut di tim utama Bilbao pada tahun 2009 silam saat ia masih berusia 16 tahun. Muniain sendiri kabarnya masih ingin bertahan lebih lama di San Mames sehingga ia tidak tertarik dengan pinangan Liverpool tersebut. Sebelumnya masa depan Muniain sendiri sempat dipenuhi tanda tanya. Pasalnya sang pemain kontraknya akan habis pada musim panas nanti. Namun Muniain sendiri sudah mengatakan kepada manajemen Bilbao bahwa ia pasti bertahan. Untuk itu ia meminta pihak Bilbao segera memulai proses negosiasi kontraknya dalam waktu dekat ini. (bln/yun)

Pencipta Patung Salah Membela Diri PEMBUAT patung Mohamed Salah di Mesir yakni Mai Abdallah berkilah bahwa patung ciptaannya sebenarnya bukan untuk dipamerkan melainkan hanya digunakan sebagai bahan pembelajaran via video untuk para seniman amatir. Sebelumnya pada hari Minggu (04/11) Minggu kemarin, patung Salah dipamerkan di World Youth Forum yang digelar di kota Sharm El Sheikh. Patung itu dibentuk berdasarkan kebiasaan selebrasi Salah usai mencetak gol. Dengan cepat fotonya menjadi viral. Pasalnya patung itu dianggap tak mirip dengan winger Liverpool tersebut. Ada yang menyebutnya mirip musisi asal Amerika Art Garfunkel. Ada juga yangmenyamakannya dengan tokoh penjahat di film Home Alone, Marv Merchant. Setelah panen kritikan dan cemoohan, akhirnya Mai membela diri. Melalui akun Facebook miliknya dan dikutip oleh Egypt Independent, ia mengaku sebenarnya ia tak pernah memiliki niat untuk memamerkan karyanya itu. Ia membuat patung itu sebagai bahan tutorial saja. “Ketika saya mulai mengerjakan patung ini, saya tidak mengerjakannya untuk WYF, atau tampilan saya, saya memulainya di sini bersama Anda. Saya menjelaskan setiap langkah, dan bersama-sama kami mencapai fase yang baik,” tulisnya. “Patung ini hanya ditujukan untuk orang-orang yang tidak profesional tetapi memiliki bakat, dan ingin belajar cara sederhana untuk memulai perjalanan mereka, jika Anda kembali ke postingan lama saya, Anda akan menemukan semua rincian dan bagaimana semua orang mendapat manfaat,”

tambahnya. Mai mengatakan pihak WYF meminta patung itu diwarnai menggunakan warna perunggu. Ia tak bisa mengerjakannya dan meminta orang lain menggarapnya. Ia pun akhirnya kaget karena hasilnya jadi berbeda dari sebelumnya. “Tetapi ketika WYF bersikeras bahwa patung itu berwarna perunggu, saya harus meminta orang lain untuk melakukannya, karena pencetakan membutuhkan waktu dan upaya. Saya terkejut dengan hasil pada hari terakhir sebelum saya harus memberikan patung itu ke WYF, tetapi apa yang bisa saya lakukan?” “Tentu saja saya tidak dapat gagal untuk memenuhi permintaan itu dan saya tidak dapat memberi tahu mereka bahwa saya tidak melakukan pekerjaan itu, karena mereka sudah membayar dan menginginkannya. Jika ini adalah pameran pribadi saya, saya hanya akan menunjukkannya setelah saya puas dengannya.” “Bagaimanapun, ini adalah hasil akhirnya. Saya tidak sedih atau kecewa, juga tidak merasa menyesal. Saya telah melakukan semua yang saya bisa dan hanya Tuhan yang tahu betapa banyak usaha yang telah saya curahkan dalam hal ini. Patung itu terlihat buruk setelah semua yang saya lakukan pasti karena kehendak Tuhan. Karena itu, saya tidak akan membiarkan komentar negatif membuat saya sedih, atau mempengaruhi saya sama sekali. Saya hanya berharap orang-orang akan belajar kritik secara terhormat, karena tidak ada yang bisa mentolerir jenis kritikan yang saya terima, tetapi saya kuat,” terangnya mengakhiri (bln/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

RABU, 7 NOVEMBER 2018

MALUT POST

Dana

POIN PENTING DANA KELURAHAN

Kelurahan,

1. Besaran anggaran Rp 27, 1 miliar

Harap-Harap

3. Hingga kini petunjuk teknis pengelolaan belum dikeluarkan pemerintah

Cemas

4. Anggaran ini akan dipakai untuk Mempercepat infrastruktur kelurahan, pengembangan IKM dan UKM kelurahan, pembinaan sosial kemasyarakatan.

Berpotensi Pidana, DPRD Minta Sistem Pengelolaan Dipermatang

5. Salah pengelolaan akan berpotensi terjerat masalah hukum

Mulai tahun depan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memperoleh jatah dana kelurahan (DK) sebesar Rp 27,1 miliar. DPRD mewanti-wanti agar sistem pengelolaannya dipermatang supaya tidak terjerat masalah hukum, akibat dari pengelolaan yang amburadul.

2. Didistribusikan ke 77 Kelurahan

pemahaman terkait pengelolaan dana kelurahan. Perangkat kelurahan harus disiapkan untuk mengelola dana yang bersumber dari APBN sebesar Rp 27,1 miliar lebih itu, agar tidak menjadi masalah hukum yang

menjerat perangkat kelurahan dikemudian hari. Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Said Assagaf, kemarin (6/11). Baca: DANA... Hal 16

Baca: MANUSIA... Hal 16

Gamalama Modern Ada Titik Temu

PENDIDIKAN Sekolah Tagih Janji Imran TERNATE – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan III untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri, hingga kini belum dicairkan. Padahal, bulan November ini sudah berada pada triwulan IV. “ Kondisi ini sangat menyulitkan pihak sekolah,” keluh Kepala SMAN 10 Kota Ternate, Taher Hayat saat ditemui Malut Post, Selasa (6/11). Menurutnya, Dikbud Malut berjanji dalam waktu dekat akan segera dicairkan, tapi hingga November ini belum ada kabar pasti. Taher berharap BOS triwulan III dapat segera dicairkan, karena kegiatan sekolah bergantung pada dana BOS.

Sarankan DK Untuk Pembangunan Manusia DENGAN adanya penambahan anggaran ini diharapkan dapat memperbaiki pembangunan di tingkat kelurahan terutama untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM). Ekonom Akuntansi Publik, Universitas Khairun (Unkhair), Dr. Mukhtar Adam mengatakan, dana kelurahan tersebut bukan khusus dengan item kelurahan, tetapi tambahan dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diperuntukkan bagi kelurahan. Jika dibagi secara merata maka tiap kelurahan di Kota Ternate bisa memperoleh Rp 350 juta.

6. Wali kota diminta mengawasi dan memberikan penegasan kepada perangkat kelurahan untuk mengelola dana ini dengan baik

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Ternate hingga kini belum menerima petunjuk teknis (Juknis) penggunaan dana kelurahan. Meski begitu, pemkot tengah mempersiapkan seluruh perangkat kelurahan dengan memberikan

13

PERCANTIK Jelang hari pahlawan 10 November mendatang, makam pahlawan yang berada di Kelurahan Toloko Ternate Utara mulai dipercantik dengan mengecat dinding dan pagar makam pahlawan. Selasa (6/11)

Pemilik Lahan Pasar Bersedia Turunkan Harga

Baca: JANJI... Hal 16

PBB

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Target Realisasi PBB 100 Persen

TERNATE – Penyelesaian lahan pasar Gamalama Modern akhirnya menemukan titik temu. Pemilik lahan mulai melunak dan bersedia menurunkan harga jual lahan sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “ Pemilik lahan memberikan sinyal menurunkan harga jual sesuai NJOP,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, kemarin (6/11). Dengan adanya titik temu itu, maka Kamis besok, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan pemilik lahan untuk membicarakan lebih lanjut terkait penyelesaian pembebasan lahan.

TERNATE – Dari target Rp 6 miliar, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga November ini telah mencapai Rp 4,5 miliar. Dengan sisa waktu yang ada, lurah diminta untuk menggenjot realisasi PBB hingga 100 persen. “Sisanya tinggal 20 persen atau 1,5 miliar. Dengan sisa waktu yang ada kami harap lurah bisa lebih proaktif agar realisasi sampai akhir tahun bisa capai 100 persen,” kata Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurahman di ruang kerjanya kemarin (6/11). Ahmad Yani berharap, dengan sisa waktu yang ada lurah lebih proaktif, karena dalam pengelolaan PBB lurah serta staf yang melakukan penagihan mendapatkan tunjangan setiap bulan. Saat rapat para lurah yang dipimpin wali kota, hal ini juga sudah diingatkan langsung oleh wali kota.

Baca: GAMALAMA... Hal 16

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Baca: PBB... Hal 16

Dukung Langkah Pemkot TERNATE – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menyampaikan surat ke panitia seleksi nasional (Panselnas) calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk meminta pertimbangan terkait proses seleksi beberapa waktu lalu, yang menyebabkan banyak formasi CPNS Pemkot Ternate terancam hangus mendapat dukungan DPRD Kota Ternate.

Pelayanan PDAM Belum Maksimal Syaiful: Butuh Dana Untuk Perbaikan TERNATE – Pelayanan air bersih di Kecamatan Pulau Hiri dan Pulau Moti serta di Kelurahan Foramadiahi Kecamatan Pulau Ternate yang dikeluhkan warga, karena pelayanan air masih bergantung pada tenaga surya ditanggapi Direktur PDAM Syaiful Jafar. Syaiful mengakui, pelayanan air bersih di beberapa kawasan tersebut belum maksimal. Ini karena pelayanannya masih menggunakan tenaga surya. Pelayanan tersebut menurut Syaiful bisa diperbaiki jika ada kenaikan tarif air. “ Untuk memperbaiki pelayanan di beberapa titik ini butuh kenaikan tarif, agar bisa membiayai pembayaran listrik,” kata, Syaiful, kemarin (6/11).

Baca: DUKUNG... Hal 16

Baca: PDAM... Hal 16

Tinggal Pekerjaan Finishing Setelah rampung nanti kami harap dapat segera difungsikan agar tidak ada kendaraan yang parkir di badan jalan lagi Risval Tribudiyanto Kepala Dinas PUPR Kota Ternate

ARMADA: Parkiran armada semut mulai rampung dibangun

RISVAL TRIBUDIYANTO FOR MALUT POST

TERNATE - Pembangunan parkiran armada semut di Kelurahan Mangga Dua Ternate Selatan dalam tahap finishing. Untuk pemanfaatan area parkirnya masih menunggu arahan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Risval Tribudiyanto men-

gatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan semut agar pagar pembatas antara pelabuhan dan lahan parkir dibongkar supaya lahan parkir dengan kawasan pelabuhan menjadi satu untuk dapat digunakan. Baca: FINISHING... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

RABU, 7 NOVEMBER 2018

Traffic Light Mononutu Tak Berfungsi Kendaraan Nyaris Bersenggolan Akibat saling Mendahului TERNATE - Taffic Light (Lampu Merah red) yang berada di pertigaan jalan Arnold Mononutu, tepatnya depan Hotel Grand Majang tak berfungsi, akibatnya arus kendaraan dari tiga arah tersebut tidak beraturan dan saling membahayakan Pantauan koran ini di lokasi kemarin, kendaraan dari arah timur jalan Ahmad Yani menuju ke jalan Arnold Mononutu serta Hasan Esa Takoma begitu juga sebaliknya sering kali bersenggolan bahkan nyaris bertabrakan akibat tidak ada isyarat yang mengatur arus lalulintas di area t. Iqbal warga lingkungan

Tanah Raja yang ditemui koran ini kemarin tak jauh dari.lokasi Traffic Light menuturkan. Lampu Merah mulai tidak berfungsi sejak beberapa hari belakangan ini. Tidak diketahui penyebab kenapa hingga lampu merah tidak menyala dan mengatur arus lalulintas. “Biasanya kalau kerusakan terjadi paling tinggi satu atau dua hari, petugas dari Dinas Perhubungan Kota sudah datang untuk memperbaiki, namun kerusakan lampu mera kali ini cukup lama, tapi petugas Dishub tak kunjung datang dan memperbaiki,” Tutur Iqbal Iqbal menambahkan, jarak antara kerusakan lampu merah dengan kantor Dishub Kota Ternate kurang lebih 400 Meter. “Padahal kerusakan tak jauh dari kantor Dishub, namun seperti tidak ada yang melihat,” Tutup Iqbal. (Aji/Lid)

TAK BERFUNGSI: Traffic Light yang tak berfungsi.

FITRAH/MALUT POST

Tembok SMKN 1 Jadi Sasaran Coretan

SAMPAH Penuh Sampah, Warga Pasrah

Fitrah/Malut Post

SAMPAH: Selokan di kawasan Bastiong Talangame.

TERNATE - Keluhan warga akan sampah yang penuhi selokan serta hingga membuat air pembuangan meluap kejalan tak kunjung digubris pihak terkait. Warga di kawasan tersebut bahkan pasrah dengan keadaan perkampungan mereka yang kondisinya jauh dari kata bersih dan bebas banjir. Risno salah satu penduduk Bastiong Talangame mengatakan, paling parah kawasan ini berada di jalan alternatif dari depan kantor pos menuju ke arah timur tembusan ke arah Terminal Bastiong. Lingkungan perkampungan ini bahkan setiap saat terdampak sampah kiriman maupun air meluap dari selokan akibat tersumbat sampah. “Kami terus menyuarakan kondisi perkampungan kami guna meminta kepada pihak terkait untuk memperhatikan kondisi lingkungan kami, namun terkesan tidak ada yang perduli. sampai kapan kami harus bertahan denga kondisi lingkungan seperti ini,” Tutur Risno. (Aji/Lid)

FITRAH/MALUT POST

CORET: Tembok pembatas SMKN 1 yang dipenuhi Coretan.

FITRAH/MALUT POST

BAHU JALAN Penutup selokan yang diletakan di bahu aspal dikeluhkan Pengendara, Pasalnya, akses jalan dari dan menuju ke jalan Seruni asrama Polisi dan lingkungan Kampung Pisang itu terlihat sempit dan membuat kendaraan ekstra berhati hati saat melintas di kawasan tesebut. Sejumlah pengendara bahkan meminta agar pihak terkait untuk kembalikan penutup selokan seperti semula, agar tidak membahayakan pengendara dan akses jalan lebih luas.

TERNATE - Kondisi tembok pembatas milik SMKN 1 di lingkungan jalan Siswa Takoma saat ini tidak lagi bersih dengan cat yang menandakan identitas sekolah, namun dipenuhi coretan Pantauan koran ini kemarin, Tembok tersebut dipenuhi coretan kata yang diduga menggunakan cat kaleng (Piloks) yang dilakukan oleh siswa. Kasdi salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan ini mengatakan, sebagian besar coretan dinding itu dilakukan oleh siswa saat memeriahkan kelulusan. “Tidak hanya saat kelulusan saja siswa melakukan coretan ke dinding, kadang kadang siswa juga sengaja melakukan saat waktu tertentu,” Terang Kasdi Kasdi mengatakan, meski sudah terjadi lama, namun pihak sekolah enggan membersihkan dan terkesan membiarkan. “Harus dibersihkan kembali dengan di cat, kemudian petugas keamanan sekolah harus sering memantau area tertentu, jangan hanya di dalam sekolah saja,” Tutup Kasdi. (Aji/Lid)

Jalan di Tanjakan Kalumata Butuh Perhatian

RUSAK: Jalan di tanjakan Kalumata yang rusak.

FITRAH/MALUT POST

TERNATE – Beginilah Kondisi salah satu sudut aspal di tanjakan jalan menuju Kalumata puncak. Aspal terlihat patah dan jebol ke arah selokan Pantauan koran ini, kerusakan tidak hanya terjadi di satu sudut jalan tanjakan Kalumata

saja, namun juga terjadi di beberapa titik saat pengendara menlintas di kawasan tersebut. Kurniawan warga kalumata puncak kepada Malut Post menuturkan, kerusakan jalan ini rata rata terjadi akibat pondasi selokan yang jebol hingga membuat jalan dasar aspal longsor dan membuat aspal patah. Kasus yang sama terjadi di beberapa titik di akses jalan dari arah timur menuju kalumata puncak. “Berulang kali kami keluhkan baik ke Pemerintah kelurahan, hingga ke Pemkot Ternate supaya jalan di kawasan ini diperbaharui dan diperbaiki,tetapi hingga saat ini tidak ada tanda tanda akan diperbaiki. yang kami takutkan nanti terjadi kecelakaan dan memakan korban jika aspal ini rusalnya makin parah,” Cerita Kurniawan seraya berpesan agar pihak terkait dari Pemkot untuk datang mengecek dan memperbaiki jalan tersebut. (Aji/Lid)


AKADEMIKA

RABU, 7 NOVEMBER 2018

15

Kuliah Sosiologi Komunikasi Bersama Suyatno Kahar, S.Sos, M.Si

Media Massa Sebagai Mesin Kapitalis (Bagian II Selesai) Suyatno Kahar, S.Sos, M.Si Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)

TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini mengenai Media Massa Sebagai Mesin Kapitalis (Suatu tinjauan Sosiologis). Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Sosiologi Komunikasi yang disampaikan Suyatno Kahar, S.Sos, M.Si, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, UMMU. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

Pengendalian Kapitalis Perilaku kapitalis selalu berdasar pada logika ekonomi yang selalu mengejar pendapatan. Menurut pandangan Marx, pengejaran keuntungan merupakan hal yang hakiki dalam kapitalisme, karena tujuan modal bukan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan tertentu tetapi untuk menghasilkan keuntungan. Namun pada saat bersamaan, di dalam ekonomi kapitalis ada suatu kecenderungan menurunnya struktur tingkat keuntungan yang disimpulkan dari pengintegrasian teori ini dengan analisisnya mengenai komposisi organik dari modal serta pola hubungannya dengan nilai surplus. Jumlah keuntungan keseluruhan dalam ekonomi kapitalis bergantung pada nilai surplus yang tercipta dalam ekonomi itu; rasio dari modal konstan terhadap modal variabel di dalam perekonomian sebagai keseluruhan, menentukan tingkat keuntungan rata-rata. Dengan demikian, tingkat keuntungan berada dalam perbandingan sebaliknya dari komposisi organik dari modal. Dalam penegasan Marx bahwa kapitalisme didasarkan atas persaingan dalam hal pengejaran keuntungan maka peningkatan teknologi, terutama mekanisasi produksi yang semakin berkembang, merupakan senjata ampuh bagi setiap kapitalis di dalam perjuangannya untuk

mempertahankan hidup di pasaran, sehingga seorang pengusaha bisa memperbesar keuntungannya dengan cara berproduksi lebih murah daripada saingan-saingannya. Akan tetapi suksesnya dalam memperoleh keuntungan yang lebih besar memancing kapitalis-kapitalis lain untuk mengikutinya dengan cara menerapkan perbaikan-perbaikan teknik yang sama dan dengan demikian membuat suatu keseimbangan baru (meskipun sama-sama bersifat sementara), di mana setiap kapitalis mempunyai suatu rasio pengeluaran modal atas modal konstan, yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Oleh karena itu sebagai akibat keseluruhannya ialah suatu kenaikan dalam komposisi organik dari modal, dan suatu penurunan tingkat rata-rata keuntungan (Giddens, 1983: 65). Logika kapitalis juga terdapat suatu prinsip penguasaan, dalam hal ini adalah persaingan dalam pasar modal harus diakhiri dengan kemenangan yang bersifat penguasaan pasar (monopoli pasar). Logika kapitalis juga merupakan suatu paradigma yang sering berkaitan dengan budaya ekonomi pasar bebas. Bangunan paradigma ekonomi pasar bebas tentu seperti yang dikemukakan oleh Adam Smith Laissez faire, biarkan orang bertindak sendiri’ biarkan mereka bertindak dengan menggunakan logikanya masing-masing untuk mencapai kesuksesannya. Adam Smith sendiri menganjurkan persaingan pasar bebas, sebab pasar bebaslah yang membuat kapitalisme itu berjalan. Setiap orang harus menanamkan di dalam dirinya motif mencari keuntungan dan mengumpulkan kekayaan (kepemilikan pribadi), sebab kekayaan itu perlu untuk kesuksesan usaha dan kemakmuran bangsa. Meskipun demikian, setiap orang harus menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi (motif persaingan, keuntungan, dan pengumpulan kekayaan) dengan panggilan hati nuraninya akan kebaikan dan perbuatan mulia. Ditegaskan oleh Yasraf A. Piliang bahwa anjuran Adam Smith tersebut tampaknya menjanjikan satu idealisme bagi kemaslahatan umum. Sayangnya, gagasan tersebut telah dimanfaatkan oleh kaum kapitalis yang selalu melakukan monopoli secara bebas. Karena bagi kaum kapitalis, hal tersebut merupakan suatu kesempatan untuk memperluas jaringan kekuasaan dalam rangka mencari keuntungan yang lebih besar tanpa memikirkan dampak sosial ekonomi lainnya. Dengan melihat perkembangan kapitalisme global yang menderu menuju titik ekstrim dewasa ini, serta beberapa kelemahan dalam anjuran itu sendiri, tidakkah anjuran tersebut hanya akan bersifat

utopis semata? Di manakah letak hati nurani tersebut di dalam mesin kapitalisme global yang kini telah terperangkap oleh kecepatan operasionalnya sendiri? (Piliang, 2004:146). Persoalan neoliberalisme juga pun merupakan praktik dari laissez faire, dimana berbagai sektor telah dimainkan oleh kaum kapitalis. Dimaksud dengan permainan kapitalis adalah suatu konspirasi atau skenario yang telah di rancang untuk menguasai sektor-sektor tertentu misalnya pada sektor ekonomi, politik dan budaya. Apalagi di era globalisasi pada saat ini, jelas sangat memberi peluang besar bagi kaum kapitalis untuk memperbesar kekuatan ekonomi. Pada konteks media, terdapat suatu pengejaran keuntungan bagi kaum kapitalis itu sendiri, dalam artian bahwa pengendalian kapitalis terhadap media lebih mengarah pada logika yang dimilikinya. Seorang kapitalis tentu memiliki jiwa kapitalis dan realisme pemikirannya adalah kapitalisme global. Hal ini sangat berhubungan dengan kondisi zaman pada saat ini, dimana industri media selalu dibangun berlandaskan semangat kapitalisme tentu akan menghasilkan pesan atau produk media yang berorientasi pada modal. Dengan Bukti untuk produk media berorientasi modal adalah banyaknya iklan komersial dan besarnya pengaruh iklan dalam penentuan suatu program. Mungkin sebagian besar isi media tidak secara eksplisit menunjukkan keberpihakannya. Tetapi secara halus pesan-pesan kapitalisme yang menuntun pada perilaku konsumtif masyarakat disisipkan melalui tayangan sinetron, acara gosip, kuis berhadiah, polling sms dan lain sebagainya. Selain pesan produk media yang pro kapitalisme, sebaliknya ada juga pesan media anti kapitalisme yang nantinya akan diresepsi oleh audiens. Pesan anti kapitalisme bisa berbentuk kritik atas pesan produk media kapitalisme atau praktik kapitalisme oleh media. Oleh karena itu negativitas kapitalisme lah yang menghancurkan idealisme media, sehingga ideologi media tidak lagi berbanding lurus dengan praktik media itu sendiri. Realitas telah menunjukkan bahwa pengusaha mengelola media massa selalu mengutamakan prinsip bisnisnya. Bagi pengusaha, media massa digunakan untuk mencari keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, institusi media dikelola dengan prinsip bisnis. Pada situasi ini, media massa menjalankan berdasar pada hukum ekonomi, yakni pengeluaran sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Bahkan mungkin mengesampingkan tanggung

jawab sosial. Efisiensi menjadi suatu hal mutlak. Perhitungan antara pengeluaran dan pemasukan menjadi hal utama dan dilakukan secara ketat dalam penyajian pesan komunikasi massa. Misalnya, keputusan jadi-tidaknya suatu program acara diproduksi dan disiarkan di televisi sangat bergantung pada perhitungan rating acara tersebut. Semakin tinggi rating acara itu semakin terus diproduksi dan disiarkan. Oleh karena itu, tayangan yang mempunyai ratingnya tinggi, justru berakibat sebagai disfungsi media massa, namun tetap disiarkan untuk tujuan perolehan pendapatan melalui iklan. Melihat media massa sebagai sumber ekonomi, maka bisa saja terjadi perpindahan pemilikan modal dari investor yang satu ke investor yang lain. Industri media massa menjadi objek bagi investor dalam pasar modal. Selain itu, pesan komunikasi massa secara tidak langsung dapat bertujuan ekonomi bagi penyelenggara media. Pemberitaan dalam bentuk investigasi, yang tampaknya idealis untuk membongkar struktur deviasi sosial, dapat menghasilkan iklan karena ratingnya tinggi. Penutup Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa dalam aspek sosiologis dapat dijelaskan bahwa ideologi media adalah suatu nilai-nilai kebenaran pada tubuh institusi media untuk berfungsi terhadap situasi sosial dalam konteks informasi, mediasi dan transfigurasi demi keadaban manusia. Meskipun yang terjadi adalah Media Massa dijadikan sebagai Mesin Kapitalis. Persoalan ini sangat faktual di mana selalu diwacanakan oleh pengamat-pengamat media massa itu sendiri. Hal yang cenderung ditakuti adalah jika para aktor-aktor media massa telah memakai logika pragmatis kapitalis, realistis kapitalis, atau bahkan menggunakan paradigma ideologi pragmatis neoliberalis. Kalau hal itu yang terjadi maka yakin atau tidak eksistensi media massa akan cenderung terombang-ambing oleh lautan kapitalisme. Akibatnya, ideologi kapitalisme menangkap peluang untuk menggorogoti pasar media massa. Karena persoalan kapitalisme media merupakan konspirasi dari kaum kapitalis, yang telah dijadikan media sebagai institusi bisnis. Oleh karena itu, saat ini telah banyak kalangan institusi media yang sering dilematis dalam hal kepentingan “antara idealisme dan kepentingan bisnis”. Demikian ulasan mengenai Media Massa Sebagai Mesin Kapitalis (Bagian II Selesai), semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)

Hadirkan Profesor pada Kuliah Tamu TERNATE –Prof. dr. Herawati Sudoyo, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Prof. Yaya Rukayadi, Dosen University Putra Malaysia, hadir memberikan materi pada Kuliah Tamu yang dilaksanakan Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Universitas Khairun (Unkhair), Selasa (6/11). Prof. Herawati membawakan meteri tentang”DNA Forensik Manusia dan Satwa Liar, Pembuktian Ilmiah Melalui Tehnik Genetika Forensik”. Dalam merinya dia menguraikan tentang DNA yang merupakan materi genetik yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. “Setiap individu memiliki DNA yang unik,” katanya seraya menambahkan bahwa

penentu karakteristik fisik, tidak berubah selama kehidupan Terdapat di semua sel tubuh, kecuali sel darah merah. Dia juga menguaraikan tentang kemampuan forensik unit identifikasi DNA, aplikasi DNA forensik manusia ke satwa liar yang melibatkan identifikasi spesies, sidik jari DNA (DNA Fingerprinting) untuk forensik manusia, hingga kasus forensik satwa liar. Pemateri kedua, Prof. Yaya Rukayadi mengangkat tema Cara Menghormati Sumber Daya Alam Kita. Dalam paparannya, dia lebih banyak membahas tentang pemanfaatan sumber daya alam untuk membuat produk. Menurutnya, kekayaan alam Indonesia sangat melimpah dianta-

ranya berbagai tanaman dapat diolah menjadi obat-obatan dan sebagainya. Materi yang diberikan kedua guru besar ini, diharapkan dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk menyerap ilmunya. Demikian harapan yang disampaikan Ketua Prodi Pendidikan Biologi, Dr. M. Natsir Tamalene. Dikatakannya, selain untuk mahasiswanya, kegiatan ini termasuk bagian dari bahan penyusunan borang akreditasi Prodi Biologi. ”Ini kesempatan bagi mahasiswa biologi untuk mengikuti kuliah tamu ini dan bertanya dengan kedua profesor ini, sehingga kita berharap mahasiswa dapat menyerap ilmu dari kedua pemateri tersebut dengan baik,” pungkasnya. (tr-03/nty)

PAPARAN MATERI: Prof. dr. Herawati Sudoyo saat menyampaikan materi pada Kuliah Tamu Prodi Biologi

PERFORM: Para Finalis Mawapres Faperta saat tampil di panggung tetaer di Jatiland Mall

Mawapres Faperta Bersaing di Panggung Teater TERNATE –Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Khairun Ternate, kini tengah menggelar Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Saat ini, ada 12 finalis mengikuti tahapan selanjutnya dan mereka bertarung di panggung teater yang dilaksanakan di Jatiland Mall. Para peserta tampil menunjukkan bakatnya

di dunia seni baik itu monolog, drama, permainan alat musik (piano dan suling), nyanyi dan dongeng. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama panitia Mawapres Faperta dengan Toko Buku Gramedia. Dekan Faperta Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin mengatakan selain mengasah kemam-

puan para finalis diharapkan dapat memacu mahasiswa lain agar berpartisipasi. Setelah tampil, nantinya akan disaring menjadi lima besar yang diumumkan pada 10 November nanti. ”Nanti pada tanggal 15 November akan dipresentasikan kepada lima besar sekaligus pengumuman juaranya,” ujarnya. Sementara

Muhlis Wahid, Wakil Presiden BEM Faperta Unkhair menambahkan cerita yang dibawakan pada panggung teatrikal itu terkait dengan peran pemuda masa lalu dan masa kini. ”Kami sangat berharap pada Mawapres Faperta agar mampu bersaing dan meraih prestasi sebagai pemenang,”katanya. (tr-03/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

RABU, 7 NOVEMBER 2018

...GAMALAMA Samb Hal. 13

“ Beberapa pemilik lahan sudah bersedia menjual lahan sesuai NJOP. Kita akan segera lakukan pembebasan agar pembangunan lanjutan pasar Gamalama modern 2019 dapat mulai dilakukan,” harapnya. Rizal mengaku Pemerintah Kota Ternate berkomitmen agar pembangunan salah satu pusat perdagangan itu bisa berjalan maksimal. “ Yang jelas pemilik lahan su-

...MANUSIA Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

HIMBAUAN Kawasan daulasi di Ternate Utara ini menjadi tempat pembuangan material bangunan. Sejumlah berharap agar kawasan itu tidak lagi dijadikan lokasi pembuangan material, sebab jika terjadi ombak maka material tersebut akan terhempas ke badan jalan. Selasa (6/11)

...DANA Samb Hal. 13

Menurut Said, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar rapat dengan seluruh perangkat kelurahan, untuk membahas pengelolaan dana kelurahan. Rapat itu akan dipimpin langsung Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. “ Ada beberapa poin penting yang akan dibicarakan dalam pertemuan nanti terutama masalah pengelolaan DK,” ungkap Said. Meski belum ada juknis namun, sudah ada penyampaian dari pemerintah pusat terkait dengan fokus pemanfaatan dana tersebut. “ Yakni untuk mempercepat infrastruktur kelurahan, pengembangan IKM dan UKM kelurahan, serta pembinaan sosial kemasyarakatan, tiga hal ini yang akan menjadi fokus,” terang Said. Lanjut Said, kelurahan yang mendapatkan dana tersebut bervariasi tergantung dari luas wilayah dan jumlah penduduk. Soal apakah dana

...DUKUNG Samb Hal. 13

DPRD menilai, langkah pemkot sangat tepat dengan menyurat ke panselnas untuk mengakomodir para peserta dengan nilai tertinggi 1 hingga 3. “ Langkah pemkot sudah tepat. Kami mendukung. Kita harus mengamankan formasi yang ada jika tidak kita akan

tersebut dapat disaring dengan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) ataukah hanya menggunakan dana kelurahan saja, dan DPPK dihapus, semua nanti dilihat pada petunjuk teknisnya. Said memastikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan lebih jelih melihat pengelolaan dana kelurahan. Apakah nanti akan ditopang dengan DPPK atau tidak masih akan dikaji lagi, jangan sampai program yang disusun tumpah tindih. Said berharap, dengan adanya dana kelurahan target pemerintah untuk percepatan infrastruktur kelurahan bisa segera terwujud. “ Yang terpenting adalah kesiapan pemkot dalam pengelolaan DK, jangan sampai pengelolaannya justru menimbulkan risiko, karenanya harus dipersiapkan secara matang. Apalagi anggarannya cukup besar,” tutupnya. Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate Yamin Rusli menegaskan, agar pemkot permatang pengelolaan

dana kelurahan. Politisi NasDem ini khawatir jangan sampai pengelolaan dana tersebut, sama halnya dengan DPPK. “ Sistem pengelolaan yang perlu dirubah, jangan lagi persis dengan DPPK. Jangan sampai nanti para lurah banyak terjerat masalah hukum, lantaran salah pengelolaan,” tandas Yamin mengingatkan. Meski belum ada petunjuk teknis, DPRD berharap sistem pengelolaan dana kelurahan dipersiapkan secara dini.”Terutama memberikan penguatan kepada perangkat kelurahan. Yang terpenting kami harapkan pengelolaan jangan lagi seperti DPPK yang terkesan kurang terbuka kepada masyarakat, itu akan menimbulkan kecemburuan masyarakat,” tandasnya. Apalagi menurut Yamin dana kelurahan cukup besar, jika pengelolaannya salah tentu akan berdampak pada kasus hukum. “ Wali kota harus memberikan penegasan agar lurah tidak main-main dalam pengelolaan dana ini tahun depan,” pungkasnya. (cr-05/rul)

rugi,” kata Sekretaris Komisi I Yamin Rusli, kemarin (6/11). Politisi NasDem ini berharap pemkot terus mengawal surat yang disampaikan itu. Jika dibutuhkan DPRD siap untuk bersama-sama pemkot ke pusat. Kebutuhan pegawai di Ternate sangat kurang karena itu formasi yang ada harus diamankan, terutama tenaga kesehatan dan guru.

“ Hasil seleksi tahun ini tidak memuaskan, banyak daerah mengalami hal yang sama. Ini yang harus menjadi perhatian pemerintah pusat. Kami menilai selain nilai yang terlalu tinggi, soal yang diberikan juga sangat sulit dan panjang-panjang dan tidak berbanding lurus dengan durasi waktu yang diberikan,” ungkapnya. (cr-05/ rul).

“Saat ini pemerintah masih mempersiapkan petunjuk teknis (Juknis) yang menjadikan pedoman pengelolaan dana tersebut. Namun jika dilihat dari problem kelurahan yang ada maka baiknya anggaran ini dialokasikan pada pembangunan sumber daya manusia,” katanya saat ditemui Malut Post, di kampus, Selasa (6/11). Menurutnya, problem utama kelurahan-kelurahan yang berada di kecamatan pulau terluar seperti Batang Dua, Moti dan Hiri ada beberapa hal, diantarnya, masih banyak anak kelompok usia sekolah yang diduga putus sekolah, kelompok ini berusia dari 7 hingga 20 tahun dan ini harus diatasi. Selain itu banyak juga warga yang belum memperoleh pelayanan kesehatan secara baik. Untuk wilayah perkotaan pada kecamatan Ternate Selatan dan Tengah, dana kelurahan harus diarahkan untuk pengembangan kreativitas, menumbuhk a n e k o n o m i k re at i f k au m muda. “Kenapa haru kaum muda. Karena angka pengangguran di Ternate, mengalami lonjakan yang cukup tinggi terutama pada kaum muda, melalui dana kelurahan ini mereka bisa diberdayakan,” terang Doktor jebolan Unpad ini. Keberadaan dana kelurahan mestinya menjadi sumber inspirasi bagi setiap kelurahan untuk berdiskusi dan merumuskan secara baik tentang pemanfaatan dana tersebut. Dana kelurahan menurut dia, kurang tepat jika diarahkan untuk pembangunan fisik seperti pembangunan jalan jembatan, selokan dan lain-lain. Dana kelurahan baiknya diarahkan untuk pembangunan manusia. Bukan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur bukan kewenangan kelurahan. Kelurahan harus membangun manu sia. Mi salnya mengatasi orang-orang miskin, orang-orang sakit dan pendidikan di kelurahan. “Kami berharap Pak Walikota, Dr Burhan Abdurrahman menyatakan secara terbuka bahwa dana kelurahan itu diperuntukkan untuk pembangunan manusia, bukan infrastruktur. Kelu-

...PDAM Samb Hal. 13

Menurut Syaiful, jika tidak ada kenaikan tarif maka PDAM akan rugi, karena pendapatan hanya itu-itu saja. Sementara biaya listrik yang dibayar sudah mencapai Rp 1,3 miliar. “ Kalau ada kenaikan tarif tentu pelayanan bisa kami optimalkan,” tandas Syaiful. Lanjut Syaiful, menaikan tarif air bukan semata-mata untuk memperbaiki pelayanan saja. Namun tujuan lainnya agar masyarakat bisa menghematkan pemakaian air. Selama ini, pem-

...JANJI Samb Hal. 13

Terpisah Kepala SMA Muhammadiyah Ternate, Arifin menuturkan, untuk sekolah swasta BOS triwulan III sudah dicairkan sejak dua pekan lalu. Namun pihaknya belum menanyakan langsung ke bendahara karena bendaharanya tengah cuti. “ Dikbud Malut juga

...PBB Samb Hal. 13

“ Wali kota juga memberikan penegasan, bagi yang mencapai target akan diberikan penghargaan dean yang tidak capai target

...FINISHING Samb Hal. 13

“ Setelah rampung nanti kami harap dapat segera difungsikan agar tidak ada kendaraan yang parkir di badan jalan lagi,” tandasnya. Setelah pekerjaan tersebut

dah bersedia, tinggal langkah pembebasan lahan saja,” terangnya. Untuk diketahui pembangunan pasar Gamalama Modern pembangunannya tengah terhenti karena persoalan lahan. Pemilik lahan sebelumnya enggan menjual lahan tersebut sesuai NJOP. Mereka bahkan mematok harga sangat tinggi dan jauh dari NJOP. Hal ini yang mengakibatkan pembebasan lahan sempat terkatung-katung.(cr-05/ rul) rahan harus mengatasi masalah kemiskinan, anak putus sekolah atau persoalan kesehatan masyarakat, karena kelurahan yang lebih dekat dengan masyarakat,” tukasnya. Pembangunan manusia sangat penting karena angka kemiskinan di Kota Ternate masih cukup tinggi, terutama di bagian Ternate Selatan, Tengah, Moti dan Batang Dua. Dana kelurahan sambung Mukhtar, pengalokasiannya tidak hanya dari pusat, tapi harus ada juga dari APBD sesuai perintah undang-undang sebesar 5 persen dari dana transfer. “ Tapi yang ada pengalokasian sebesar 5 persen belum dilakukan pemkot. Pemkot baru punya dana yang dialokasikan ke kelurahan sekitar Rp150 juta per kelurahan,” tuturnya. Skema yang paling dimungkinkan untuk pembangunan manusia, utamanya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai usaha dalam pengembangan usaha harus melibatkan penduduk miskin dan pemanfaatan lahan nganggur. “ Pemkot harus menyiapkan juknis pedoman pengelolaan dana kelurahan ditetapkan dalam peraturan Wali Kota dan itu akan mengatur tata cara penganggaran, pengelolaan dan pertanggung jawaban. Itu disusun dalam satu dokumen yang namanya peraturan Walikota tentang penyusunan pengelolaan pertanggung jawaban dana kelurahan. Agar setiap kelurahan mempedomani itu untuk menyusun, ada payung hukumnya. Itu menjadi dasar bagi lurah-lurah untuk merumuskan dan mempertanggungjawabkan dana tersebut,” terangnya. Dosen Ekonom Pembangunan, Dr Muamil Sun’an menambahkan, dalam pembuatan Juknis, semua tokoh masyarakat dilibatkan, Pemuda, RT, RW dan lain-lain terkait dengan pengelolaan dana kelurahan. Dalam pengelolaan anggaran kelurahan jangan hanya difokuskan pada pembangunan fisik namun faktor manusianya juga harus diperhatikan. “ Dana kelurahan ini, baiknya juga diarahkan untuk kegiatankegiatan yang mampu meningkatkan dan membangun hubungan silaturahmi antar kelurahan untuk mencegah terjadinya konflik sosial,” singkatnya. (mg-01/ rul)

kot terus memberikan subsidi ke PDAM lantaran tarif air belum naik. “ Sudah 10 tahun tarif air tidak pernah naik, kami berharap 2019 bisa naik, tujuannya agar pelayanan bisa kami perbaiki serta tidak lagi ada subsidi dari pemkot,” terangnya. Untuk memperbaiki pelayanan butuh biaya yang cukup besar, solusinya harus ada kenaikan tarif. “ Nanti jika sumber air baru di Ngade dan 5 sumur yang dibangun BWS mulai beroperasi 2019 mendatang. Tentu pelayanan air bersih lebih maksimal,” janjinya. (cr-05/rul).

sudah turun melakukan monitoring dan evaluasi di sekolah kami,” bebernya. Kepala Dikbud Provinsi Malut, Imran Yakub saat dikonfirmasi sebelumnya menyatakan dana BOS tak ada masalah. Dalam waktu dekat sudah akan dicairkan ke sekolah-sekolah. “Aman-aman saja, sehari dua sudah kita cairkan,” tukasnya. (mg-01/rul) dievaluasi,” tegasnya. Selain melakukan penagihan pajak, menurut Ahmad Yani, dalam rapat itu, wali kota juga meminta agar wajib pajak yang masih menunggak PBB untuk segera dilunasi. (cr-05/rul) rampung, akan dilakukan penyerahan, namun terlebih dahulu akan menunggu arahan Walikota atau sekkot. “ Setelah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota atau sekkot tentang aset ini, baru kita serahkan,” tandasnya. (cr-05/rul)



18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

HARGA Harga Batu Bara Turun JAKARTA - Harga batu bara acuan (HBA) terus merosot dalam empat bulan terakhir. Kementerian ESDM menetapkan harga HBA sebesar USD 97,90 pada November 2018. Angka tersebut merosot USD 2,97 jika dibandingkan dengan HBA pada Oktober. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, penurunan HBA dipengaruhi masih berlanjutnya kuota impor di Tiongkok. Hal itu mengakibatkan permintaan batu bara dari Tiongkok ikut melemah. ”Selain itu, terjadi penundaan pengiriman batu bara dari Australia (khususnya untuk pengaruh harga pada index Newcastle), terkendala karena pendistribusian menggunakan kereta api,” ujar Agung. Rendahnya HBA juga dipengaruhi kelebihan pasokan batu bara dari Indonesia akibat lesunya permintaan dari Tiongkok dan India. Apalagi, konsumsi batu bara di Tiongkok pada musim dingin mendatang diperkirakan tidak sebanyak sebelumnya. Sebab, musim dingin kali ini diperkirakan lebih hangat daripada biasanya. Produksi batu bara Indonesia hingga kuartal ketiga 2018 mencapai 319,08 juta ton. Angka itu menurun jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 360,069 juta ton. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, pada awal tahun terdapat kendala produksi di beberapa wilayah lantaran cuaca buruk. ”Kuartal ketiga dan keempat biasanya terjadi peningkatan. Sebab, produksinya seperti alat sudah lebih siap dibandingkan kuartal awal,” kata Hendra. Pada periode Januari hingga September 2017, sebanyak 172,51 juta ton batu bara Indonesia diekspor. Sementara itu, konsumsi domestik sebanyak 85,613 juta ton. Pada periode Januari hingga September tahun ini, jumlah batu bara untuk konsumsi domestik mencapai 74,86 juta ton. Angka itu masih di bawah target pasokan batu bara domestik 2018 sebanyak 114 juta ton. (jpnn/onk)

RABU, 7 NOVEMBER 2018

Angkatan Kerja Naik, Pengangguran Turun Lulusan SMA Sulit Dapat Pekerjaan Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Angkatan kerja di Maluku Utara (Malut) pada Agustus 2018 mencapai 541,4 ribu orang, naik 25,2 ribu orang dibanding Agustus 2017. “Komponen pembentuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, Misfaruddin. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2018 sebanyak 515,6 ribu orang, turun 45,0 ribu, dibanding keadaan semester lalu dan naik 26,9 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2017. Jumlah pengangguran tercatat 25,8 ribu orang pada Agustus 2018, turun sekitar 1.700 orang dibanding Agustus 2017. Sementara

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami peningkatan. TPAK Agustus 2018 sebesar 65,21 persen, naik 1,56 persen poin dibanding Agustus 2017. Secara umum, angka tersebut menunjukkan bahwa pada Agustus 2017 sebanyak 65,21 persen penduduk Malut yang berusia 15 tahun ke atas, aktif atau berusaha aktif dalam kegiatan ekonomi. “Sedangkan 34,79 persen sisanya melakukan kegiatan sekolah, mengurus rumah tangga, maupun kegiatan lain yang bukan kegiatan ekonomi,” jelasnya. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan TPAK antara lakilaki dan perempuan, dimana TPAK laki-laki lebih tinggi daripada TPAK Perempuan. Pada Agustus 2018, TPAK laki-laki tercatat 80,04 persen, sementara TPAK perempuan hanya 49,78 persen. Dibandingkan dengan keadaan Agustus 2017, terdapat penurunan TPAK laki-laki sebesar 0,21 persen poin namun TPAK perempuan meningkat sebesar 3,43

persen poin. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja. Berbagai kebijakan pemerintah dan dunia usaha terkait penciptaan lapangan kerja, masih perlu dioptimalkan. Angka TPT Malut mengalami penurunan dari 5,33 pada Agustus 2017 menjadi 4,77 pada Agustus 2018. “TPT turun mengindikasikan, bahwa pada Agustus 2018 serapan tenaga kerja lebih tinggi dibanding Agustus 2018. “Pada Agustus 2018, kondisi yang terjadi menunjukkan bahwa TPT Malut tinggi di wilayah perkotaan dibandingkan wilayah perdesaan,” tutur Misfaruddin. Pada Agustus 2018, TPT di perkotaan 5,57 persen dan TPT di perdesaan 4,48 persen. Dibandingkan keadaan Agustus 2017, terjadi penurunan tingkat pengangguran baik

di perkotaan maupun di perdesaan. TPT di perkotaan turun sebesar 1,65 persen poin, sedangkan di perdesaan turun sebesar 0,09 persen poin. Dia menambahkan dilihat dari tingkat pendidikan, TPT terbesar berada pada penduduk dengan pendidikan menengah atas. Pada Agustus 2018, TPT untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu 8,95 persen. Kemudian pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 6,81 persen. Hal ini mengindikasikan, ada penawaran tenaga kerja yang berlebih, terutama pada tingkat pendidikan SMA dan SMK, yang tidak terserap di pasar kerja. “Penduduk yang berpendidikan rendah cenderung lebih mudah terserap pasar kerja, karena biasanya kelompok ini mau menerima pekerjaan apa saja. Hal ini terlihat pada TPT SD ke bawah yaitu sebesar 2,36 persen dan TPT SMP sebesar 2,15 persen,” pungkasnya.(mg-02/onk)

KREDIT Bank Asing Kucurkan Kredit ke PLN JAKARTA - Sebanyak 20 bank asing memberikan kredit sindikasi sebesar USD 1,62 miliar atau setara Rp 39,36 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PLN akan menggunakan dana itu untuk berbagai proyek, salah satunya pembangkit listrik 35 ribu megawatt (mw). Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan, dana tersebut merupakan sindikasi USD pertama untuk pihaknya. Hal itu kembali memberikan sinyal bahwa pasar keuangan internasional, termasuk international loan market, sangat memercayai profil kredit PLN. ‘’Proses sindikasi pinjaman tersebut sangat direspons dengan baik oleh pasar keuangan dengan harga yang sangat kompetitif di tengah situasi pasar sedang volatile seperti saat ini,’’ tutur Sarwono. Fasilitas pinjaman itu terdiri atas pinjaman berjangka (term loan facility) USD 1,32 miliar dengan tenor lima tahun. Ada pula revolving credit facility USD 300 juta dengan tenor tiga tahun. Total fasilitas pinjaman tersebut meningkat dari komitmen awal pihak bank USD 1,5 miliar. Proses sindikasi untuk transaksi itu diluncurkan pada 3 Juli 2018 dengan presentasi ke beberapa bank di Singapura dan Tokyo. Pada 8 Juni 2018, PLN menunjuk beberapa bank internasional yang terdiri atas Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ) dan Bank of China (Hongkong) Limited (BOC). Ada juga Citigroup Global Markets Singapore Pte Ltd (Citi), Mizuho Bank Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC), Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch (SMBC)/PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), dan United Overseas Bank Limited (UOB) sebagai Mandated Lead Arranger & Bookrunners (MBLAB’s). PLN telah memiliki kredit rating internasional, yaitu Baa2 (Moody’s), BBB (Fitch Ratings), dan BBB- (Standard & Poor’s). Rating PLN yang sudah investment grade tersebut memberikan bukti bahwa perusahaan setrum nasional itu semakin dipercaya pasar keuangan dalam mengelola kewajiban-kewajibannya.(jpnn/onk)

SURYANI/MALUT POST

KOSONG; Karena ditinggal pedagang, lantai dua Pasar Percontohan digunakan anak-anak untuk bermain bola

Tinggal Dua Pedagang Pakaian di Pasar Percontohan TERNATE - Pedagang pakaian di lantai dua Pasar Percontohan Ternate pindah ke tempat. Dari 46 toko, yang buka tinggal 2 toko. Menurut Dadang, pedagang yang tersisa, banyak rekan-rekannya memilih berjualan di jalan dan di kawasan Kota Baru. “Ada juga di depan Hypermart dan Dufa Dufa karena keuntungan mereka besar dan tidak ditarik retribusi,” katanya. Karena itu dia meminta pemkot

menertibkan pedagang yang berjualan di jalan atau tempat terlarang lainnya. Sebab keberadaan mereka merugikan pedagang yang berjualan di tempat resmi seperti mereka. “Kita yang di Pasar Percontohan merugi, banyak yang tak mampu bayar retribusi bahkan ada yang satu tahun belum bayar,” akunya. Dia meminta pemkot jangan hanya bangun pasar, namun tapi tidak memikirkan pengoperasiannya. Dadang menegas-

kan, jika Pasar Percontohan mau berfungsi dengan baik maka campur tangan pemkot dan DPRD an sangat dibutuhkan. “Selama pedagang kaki lima tidak ditertibkan maka kami akan hancur,” keluhnya. Dia mengaku dulu pendapatan mereka bervariasi antara Rp 500 ribu - Rp 1 juta per hari, saat ini dalam empat hari kadang tidak ada barang yang laku. “Untung saya ada usaha tempat kost, kalau tidak tak tahu mau makan

MUTASI Jiwasraya Punya Dirut Baru JAKARTA - Kementerian BUMN mengangkat Hexana Tri Sasongko sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya menggantikan Asmawi Syam. Hexana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Investasi dan Information & Technology Jiwasraya. Pengangkatan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor 286/MBU/11/2018. Penyerahan SK pengangkatan Hexana Tri Sasongko dilakukan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal di Kementerian BUMN, Senin, (5/11). Selain itu, Kementerian BUMN juga memberhentikan Muhamad Zamkhani sebagai Direktur SDM dan Kepatuhan Jiwasraya. “Pergantian pucuk pimpinan Jiwasraya dilakukan untuk menuju pengembangan bisnis baru yang berbasis Information Technology (IT). Termasuk juga sebagai penguatan investasi perusahaan dan sekaligus melakukan regenerasi untuk menciptakan kepemimpinan yang berkelanjutan di Jiwasraya,” tutur Hambra. Sementara, Hexana mengatakan dirinya akan melanjutkan dan mengembangkan program-program unggulan yang ada dengan perbaikan bisnis proses berbasiskan digital. Hal ini demi memudahkan akses masyarakat kepada produk-produk Jiwasraya. Hexana juga meminta dukungan seluruh stakeholder khususnya kepada para nasabah setia yang selalu mendukung Jiwasraya.(jpnn/onk)

DISUKAI: Wisatawan asing mengunjungi Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate beberapa waktu lalu

HIZBULLAH/MALUT POST

Hanya 52 Wisman ke Malut TERNATE - Pemerintah daerah di Maluku Utara (Malut) harus bekerja keras untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman). Sebab angka kunjungan wisman sangat rendah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Malut menunjukan pada September 2018, wisman yang datang ke Malut dan menggunakan fasilitas akomodasi hanya 52 orang, turun sebesar 20,71 persen dibanding jumlah tamu mancanegara Agustus 2018 yang mencapai 66 orang. Sementara jumlah tamu nusan-

tara yang datang di Malut dan menggunakan fasilitas akomodasi pada September 2018 sebanyak 27.216 orang, naik sebesar 14,13 persen dibanding jumlah tamu nusantara Agustus 2018 yang hanya 23.846 orang. “Secara keseluruhan jumlah tamu mancanegara dan tamu nusantara di Maluku Utara pada September 2018 adalah 27.268 orang, naik 14,04 persen dibanding tamu pada Agustus 2018 yang berjumlah 23.912 orang,” kata Kepala BPS Malut Misfaruddin. Sementara Tingkat Penghunian

Kamar (TPK) hotel di Malut pada September 2018 sebesar 32,67 persen atau turun sebesar 0,80 poin bila dibandingkan Agustus 2018 yang sebesar 33,47 persen. TPK hotel bintang mengalami peningkatan, sedangkan TPK hotel nonbintang mengalami penurunan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Provinsi Maluku Utara September 2018 mengalami penurunan dibandingkan dengan TPK pada bulan September 2017. (TPK hotel bintang di Malut pada September 2018 sebesar 50,22 pers-

apa,” pungkasnya. Rekannya Tati menambahkan, sebelum lebaran Idulfitri hanya enam pedagang yang aktif berjualan, saat ini tinggal dia dan Dadang. “Dalam satu bulan kadang hanya satu celana atau baju yang terjual dengan harga RP 50 ribu - Rp 150 ribu per lembar, sehingga untuk perputaran modal saja tidak bisa,” ujarnya. Berjualan di Pasar Percontohan malah menambah utang, karena harus bayar retribusi. Pendapatan sebelumnya Rp 500 ribu - Rp 750 ribu per hari tapi kini dalam waktu 1-2 minggu tidak ada penghasilan. “Sebagian pedagang di sini menjadikan toko mereka gudang, mereka berjualan di tempat lain,” tambahnya.(mg-02/onk)

en, naik sebesar 4,23 poin bila dibandingkan Agustus 2018 yang sebesar 46,00 persen. TPK hotel nonbintang di Malut September 2018 sebesar 26,48 persen atau turun sebesar 2,37 poin bila dibandingkan Agustus 2018 yang sebesar 28,85 persen. TPK hotel nonbintang pada bulan September 2018 secara rata-rata tercatat sebesar 26,48 persen. “Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 2,37 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya. Hotel nonbintang pada kelompok kamar 25-40 dan kelompok kamar lebih dari 40 mengalami penurunan TPK dibanding bulan Agustus 2018. Penurunan TPK terbesar terjadi pada kelompok kamar 25-40 yaitu sebesar 13,47 poin. Dibandingkan dengan tahun lalu, TPK hotel nonbintang mengalami penurunan 3,47 poin,” jelasnya. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada September 2018 sebesar 3,86 hari atau naik 1,96 poin dibandingkan Agustus 2018 yang sebesar 1,90 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara September 2018 sebesar 1,67 hari, turun 0,18 poin dibanding Agustus 2018 sebesar 1,85 hari. “Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan nusantara pada September 2018 adalah sebesar 1,68 hari, atau turun 0,17 poin dibanding dengan bulan sebelumnya yang sebesar 1,85 hari,” pungkas dia.(mg-02/onk)


RABU, 7 NOVEMBER 2018

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

Gempa Guncang Mamasa Warga Pilih Mengungsi Karena Takut Gempa Susulan MAMASA -- Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat Selasa (6/11) pagi kemarin diguncang gempa tektonik berkekuatan kurang lebih tiga Skala Richter sesuai data yang diperoleh dari analisis BMKG menunjukkan bahwa, gempa bumi terjadi di Mamasa sekitar pukul 08.25 Wita, dengan kekuatan M =3.4 Skala Richter. Lokasi pusat gempa berada di darat, 17 kilometer Timur laut Mamasa - Sulawesi Barat pada koordinat 2.81 LS – 119.45 BT dengan kedalaman 10 kilometer. Dijelaskan Joharman, Plt Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Sesar Saddang.

Guncangan gempa bumi dirasakan di Mamasa sebesar II MMI. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG,” kata Plt Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Joharman. Sementara itu, karena Takut gempa susulan, sekitar 500-an lebih warga Mamasa terpaksa mengungsi ke Bittuang. Daerah berjarak dekat dari Mamasa. BPBD Tana Toraja telah mempersiapkan fasilitas dan bantuan untuk warga yang mengungsi itu. Mereka itu adalah warga Toraja yang bermukim di Mamasa. Dikutip dari Fajaronline.co.id, Kepala BPBD Tana Toraja, Alfian Andilolo, mengatakan, para pengungsi tersebut diperkirakan masih bertambah. “Mereka menghindari dampak bencana. Kita sudah siapkan fasilitas berupa tenda dan bantuan untuk penanganannya. Kita lihat dulu seperti apa kondisi dan kebutuhannya, “ kata Alfian . Para pengungsi tersebut ditampung di aula kantor camat Bittuang. (Fajar.co.id/Lid)

(Fajar)

PANIK: Warga Mamasa yang pilih mengungsi karena takut gempa susulan.

Bupati Lantik Penjabat Kades BPD Desa

Oknum Kadis Pemkab Minut Terancam Non Job Diduga Lakukan Perselingkuhan dan Aniaya Istri MANADO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) kembali tercoreng oleh prilaku oknum Plt Kepala Dinas (Kadis). Pasalnya, oknum kadis inisial TS tersebut diduga melakukan perselingkuhan dengan salah satu stafnya, serta menganiaya istri sah, yang terjadi pada Sabtu (3/11) lalu. Bahkan, atas prilaku terhadap istrinya tersebut, TS saat ini sudah dilaporkan di Polsek Airmadidi awal pekan kemarin. Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan yang ditemui Manadopostonline kemarin menegaskan, akan memberikan teguran kepada oknum tersebut. “Memang kami tidak bisa langsung memvonis. Jadi kami berikan teguran pertama dulu. Ketika dilakukan terus, akan mendapat teguran kedua bahkan bisa non job dari jabatannya. Tetapi, ketika

sudah diproses hukum, pasti akan diganti. Na m u n k a tanya Ia sudah minta maaf dan laporanya sudah dicabut, Tapi kita akan lihat seperti apa selanjutnya,” jelas VAP sapaan akrab VONNIE Anneke Bupati. Panambunan Sementara itu, Sekkab Minut Ir Jemmy Kuhu MA mengatakan kita bicarakan dulu secara baikbaik atau musyawarah mufakat. “Namun kalau sudah berbicara aturan kita pasti akan tegakan. Kita saat ini bukanya membelah namun inikan berdasarkan kebijakan dan aturan, nanti kita lihat apakah ini ringan atau berat. Yang pasti, ketika terbukti berat ada konsekuensinya dan itu menjadi kewenangan BKPP. Jadi kita tunggu saja perkembanganya karena sudah diranah kepolisian,” tutupnya. (Manadopost/Lid)

LANTIK: Bupati H. Darwis Moridu saat melantik penjabat Kades Pentadu Timur awal pekan kemarin.

GORONTALO – Perhatian Bupati Boalemo H. Darwis Moridu akan peningkatan dan efektifitas pelayanan masyarakat tingkat bawah patut diacungi jempol. Bagaiaman tidak, orang nomor satu di Bumi Damai Bertasbih ini tak henti-hentinya menekankan seluruh jajaran agar lebih peka mengutamakan kepentingan warga. Penegasan ini pun kian dibuktikan Bupati H. Darwis Moridu ketika melantik dan mengambil sumpah Penjabat Kepala Desa Pentadu Timur

(Pentim) Kecamatan Tilamuta, Sahrudin Sadu, awal pekan kemarin. Prosesi ini dirangkai pula peresmian anggota BPD Desa Pangea Kecamatan Wonosari bertempat di ruang Vicon Kantor Bupati Boalemo. Didampingi Wakil Bupati (Wabup) Anas Jusuf, Bupati menyampaikan bahwa pelayanan kemasyarakatan patut diutamakan. Yakni dengan mengedepankan kinerja maksimal dan profesional. Selalu menunjukkan dedikasi dan loyalitas demi kepentingan masyarakat luas.

Tidak hanya itu, Bupati akrab disapa Haji Darem juga meminta Penjabat Kades dan seluruh perangkat desa senantiasa mengedepankan semangat dan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, tuntas dan berkualitas. “Saya meminta seluruh kepala desa dan perangkat desa agar melaksanakan pelayanan kemasyarakatan dengan tidak pandang bulu. Layani masyarakat penuh perhatian, penuh sentuhan dan kerja keras yang profesional,” ucap Bupati Darwis Moridu seraya menitipkan harapan besar agar sektor pembangunan di tingkat desa terus dimaksimalkan. Sehingga arah pembangunan desa makin berkembang pesat. T urut hadir dalam prosesi ini, Sekda Boalemo Husain Etango, Asisten Pemerintahan Roswita Manto, Asisten Pembangunan Mus Moha, Asisten Administrasi Umum Irwan Dai, Kabag Tata Pemerintahan Lukman Amu serta Camat Tilamuta.(Hargo/ Lid)

SELEBRITA Ini kata Ayu saat Dipanggil Bunda Oleh Raffi Ahmad JAKARTA - Rumor kedekatan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting belakangan kembali jadi sorotan. Kali ini, Raffi kedapatan mengomentari salah satu postingan Ayu di Instagram. Dalam tulisannya, Raffi Ahmad memuji momen kebersamaan Ayu Ting Ting dan putrinya, Bilqis saat berlibur di Malaysia. Dia bahkan menyebut Ayu dan putrinya lucu. “Lucunya bunda dan Iqis,” ujar dia. Lantas, bagaimana respon

RAFFI Ahmad dan Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting usai postingannya dikomentari Raffi Ahmad? Ditemui di kawasan Cengkareng “Ya makasih dong, berarti bunda dan Iqis lucu,” tuturnya sambil tertawa. Namun setelahnya, Ayu Ting Ting juga terlihat sedikit sewot gara-gara disinggung soal Raffi Ahmad. Dia mengaku heran karena selalu dikait-kaitkan dengan suami Nagita Slavina. “Saya enggak ngerti deh, kalau giliran Raffi rame. Kalau yang

lain enggak,” ucap ibu satu anak. Terakhir, Ayu Ting-Ting juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah punya hubungan spesial dengan Raffi Ahmad. Baginya, rumor itu terlalu dilebih-lebihkan oleh netizen dan awak media. “Yang ramein bukan kita, lo pada yang ramein,” pungkas dia sambil berlalu. Sebelumnya diberitakan Okezone, Ayu Ting Ting mengunggah foto kebersamaannya dengan sang putri, Bilqis Khumairah Razak. Saat itu, pelantun Alamat Palsu ini tengah berada di Genting Skyway, Malaysia. Ia bersama sang anak menaiki cable car yang memiliki ketinggian 1.800 meter. “Bundanya takut ketinggian, anaknya berani sekali,” tulis Ayu Ting Ting Pada unggahan ini, ada sosok Raffi Ahmad yang memberikan like serta komentar pujian kepada mantan istri Henry Baskoro itu. “Lucunya bunda dan Iqis,” tulis akun raffinagita1717 yang merupakan akun instagram milik Raffi Ahmad dan Nagita. Sayang, dari 1.600 komentar yang menanggapi tulisan Raffi Ahmad, tidak ada satupun balasan dari Ayu Ting Ting. Hal yang terlihat hanya balasan dari netizen untuk Raffi. “Perhatian banget,” tulis odizaa06. “Yang genit Raffi, yang dipuji Nagita, yang dihujat Ayu. Kadang kasian juga lihat Ayu,” komentar Mayaa_butik. Kedekatan Ayu dan Raffi memang sering terlihat di beberapa kesempatan. Selain gimmick dalam setiap acara di televisi, Ayu juga pernah memberikan sebuah hadiah untuk Raffi Ahmad. “Bima (kontestan KDI 2018) dikasih sepatu, aku kapan dikasihnya?” kata Raffi dalam tayangan Kontes KDI 2018, Rabu (8/8/2018). (Okz.com/Lid)

Sahabat Ungkap Keinginan Terakhir Pretty

PRETTY Asmara

JAKARTA – Kenangan akan sosok Pretty Asmara rupanya masih membekas betul diingatan para sahabat. Diantaranya adalah permintaan sederhana Pretty jelang kepergiannya pada Minggu 4 November 2018. Para sahabat seperti Ade Nurul, Rita Hasan, Dewinta Bahar hingga Erter mengungkapkan jika mereka masih mengingat betul apa yang menjadi keinginan terakhir wanita 41 tahun itu. Dalam acara tahlilan yang digelar, para sahabat pun kemudian menceritakan apa yang menjadi keinginan Pretty Asmara. “Kita tahu dia itu suka makan, terakhir kunjungan itu kita tanya ‘mak, nanti mau dibawain apa’ terus dia bilang mau keju, steak. Tapi kita

belum sempat kasih dia udah pergi ninggalin kita,” kata Ade Nurul Keinginan sederhana itu yang kemudian menjadi penyesalan bagi Ade Nurul, mengingat dirinya cukup dekat dengan Pretty selama di penjara dan dirawat di Rumah Sakit. “Dia pindah rumah sakit aku temenin, tapi memang saat yang terakhir di RS itu aku belum sempat jenguk karena kerja,” lanjut Ade. Sementara itu keinginan lain dari Pretty Asmara juga diucapkan oleh Rita Hasan. Bahwa ada hal yang ingin dilakukan untuk memperbaiki diri, yakni dengan melaksanakan umrah. “Dia bilang, kalau keluar dari penjara mau ibadah, berangkat umrah. Terus aku sama yang lainnya bilang ‘iya mak insya Allah kita berangkat sama-sama. Makanya kamu makan yang banyak biar sehat’ aku bilang gitu,” kenang Rita. Namun apa mau dikata, takdir memutuskan Pretty harus pergi untuk selama-lamanya. Walau dengan berat hati, para sahabat pun berusaha untuk mengikhlaskan kepergian Pretty Asmara. “Pretty sudah tenang, bebas, sudah enggak sakit lagi. Semoga Allah juga dekatkan dia dengan surga. Insya Allah kita semua ikhlas,” ungkap Dewinta Bahar.(Okz.com/ Lid)


RABU, 7 NOVEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

Bawaslu Warning Caleg Petahana Keluarkan Surat Imbauan Larangan Kampanye Disaat Reses Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Majid WEDA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Husnul Husen, mengeluarkan surat imbauan bagi calon anggota legislatif (Caleg) petahana yang akan berkontestasi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 agar tidak menyalahgunakan masa reses sebagai sarana kampanye. Itu ditegaskan dalam surat perihal imbauan nomor: TU.00.01/047/ BWS-HG/2018. “Agenda reses memang tugas anggota DPRD, tetapi kami tegaskan jangan gunakan masa reses untuk berkampanye,” tegas Husnul, Selasa (6/11). Husnul mengatakan, dalam reses menggunakan fasilitas dan anggaran negara sehingga, sangat dilarang memanfaatkan fasilitas nagara untuk kepentingan kampanye pribadi. “ Kampanye disaat reses berpotensi pidana. Kami tidak melarang kampanye tetapi jangan gunakan masa reses untuk berkampanye,” ujarnya. Dia menjelaskan, reses merupakan masa anggota DPRD menjumpai konstituen di daerah pemilihannya masing-masing. “ Kami tidak melarang reses karena itu tanggungjawab anggota DPRD. Hanya saja reses bukan ajang kampanye,” tandasnya. Lanjut dia, pihaknya sudah menginstruksikan jajaran di tangkat bawah untuk ekstra mengawasi masa reses anggota DPRD. “Apabila ditemukan caleg petahan melakukan reses sambil berkampanye maka akan ditindak. Sebab itu melakukan dua pelanggaran. Pelanggaran pertama melakukan kampanye di luar jadwal dan kedua penggunaan fasilitas negara,” katanya. Sementara Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam mengaku, sudah menerima surat dari Bawaslu Halteng. “Kita sudah terima surat dari Bawaslu terkait agenda reses DPRD. Dan surat itu akan difoto copy untuk dibagikan ke 19 anggota DPRD yang kembali caleg di Pileg 2019 mendatang,” terang Rusmini. Surat itu melarang caleg petahana tidak melakukan kampanye pada agenda reses. (wmj/mpf)

KPU Rekrut 60 Anggota PPK L ABUHA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bakal melakukan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ini sesuai edaran KPU RI nomor 137 3/PP.05-Sd/01/Kpu/ Ri/2018 tentang proses penambahan jumlah anggota PPK pada pemilu 2019. Rekrutmen PPK ini rencananya dilaksanakan pada tanggal 10-20 November mendatang. “Surat edaran sudah kami terima dan perekrutan dilakukan pada tanggal 10-20 November mendatang,” ujar Ketua KPU Halsel Munzir Daeng Abdullah. Lanjutnya, 60 anggota PPK yang akan direkrut akan ditempatkan di 30 Kecamatan di Halsel dan mulai aktif bertugas 2 Januari 2019 mendatang.” Setiap Kecamatan penambahan 2 anggota PPK,” tambah Munzir. (sam/ mpf)

Ilustrasi Parpol Peserta Pileg 2019. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

9 Parpol Penuhi Keterbukaan Informasi Publik JAKARTA- Komisi Informasi Pusat (KIP) mengungkapkan, baru sembilan partai politik yang memenuhi kualifikasi sebagai partai yang cukup informatif dalam keterbukaan informasi publik. Partai-partai itu, sesuai dengan nomor urut dalam Pemilu Legislatif 2019 adalah PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PKS, PPP, PAN, dan Partai Demokrat. Ketua KIP Gede Narayana mengatakan, parpol-parpol itu dianggap cukup informatif karena memenuhi indikator berupa pengembangan situs terkait pengelolaan informasi dan dokumentasi serta kemudahan

akses pengumuman informasi publik. “Ada juga komitmen, koordinasi, dan inovasi yang diukur dalam implementasi keterbukaan informasi publik,” ujar Gede di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (5/11). Sementara sejumlah partai yang dianggap kurang informatif yakni Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hanura, PBB, dan PKPI. Selain partai politik, penganugerahan keterbukaan informasi publik juga diberikan kepada perguruan tinggi negeri, BUMN, lembaga negara, kementerian, dan pemerintah provinsi.

Untuk kategori pemprov yang paling informatif adalah Jawa Tengah disusul DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat. Gede mengatakan, hingga saat ini keterbukaan informasi publik di Indonesia sejatinya masih jauh dari tujuan yang diamanatkan dalam UU KIP. Hal tersebut, katanya, tak lepas dari minimnya peran badan publik melaksanakan amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). “Oleh karena itu budaya keterbukaan informasi publik harus didukung juga dengan komitmen pemerintah,” katanya. (CNN/mpf)

Jokowi-Ma’ruf Unggul di Jawa, Prabowo-Sandi Sumatera JAKARTA- Alvara Research Center merilis hasil survei tentang kekuatan dua paslon jelang Pilpres 2019. Dalam surveinya, Alvara menyebut Pulau Jawa masih menjadi panggung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan persentase 58,1 persen, berbanding 29,2 persen untuk paslon PrabowoSandi. Namun tidak bagi wilayah Sumatra. Di Sumatra, PrabowoSandiaga unggul 44,6 persen dan Jokowi-Ma’ruf meraup suara 40 persen. “Pasangan Jokowi-Maruf unggul di hampir semua wilayah di Indonesia kecuali Sumatra,” kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam rilis survei Pilpres 2019: Dinamika Pergeseran Suara Pemilih, di Jakarta, Selasa (6/11). Besarnya suara Prabowo di Sumatra, kata Ali, bisa dilihat dari nilai historis pemilihan presiden 2014. Saat itu, ia menyebut, Prabowo-Hatta kuat di daerah Sumatra dengan sentimen Islam yang sangat kuat. “Prabowo unggul misal di Sumbar, Aceh dan Riau,” kata dia. Hal yang perlu diperhatikan, kata

Ali, ialah jumlah pemilih di pulau Jawa yang disebut sebagai jumlah pemilih terbesar. Ada sekitar 58 persen dari total pemilih yang berada di Pulau Jawa. Sementara di Sumatra, Ali memperkirakan ada sekitar 20 persen jumlah pemilih. “Karena itu dilihat dari geografis pemilih di Jawa dan Sumatera sangat menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di Pilpres 2019 mendatang,” jelas dia. Untuk saling meraup suara di kubu masing-masing lawan, sambung Ali, keduanya harus gencar melakukan kampanye di lumbung suara lawan. Hal ini bisa dilihat dari Prabowo-Sandi yang kerap berkeliling di seputaran tanah Jawa. “Inilah alasan Prabowo Sandi kampanye dua bulan Ini keliling Jawa terus,” terangnya. Survei Alvara menggunakan sistem multi-stage random sampling dengan wawancara terhadap 1781. Rentang margin of error penelitian ini sebesar 2,37 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang disurvei tersebar di 32 provinsi, tidak termasuk

Para paslon Pilpres 2019 terus meningkatkan elektabilitas jelang Pilpres 2019. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

di Sulawesi Tengah. Waktu pelaksaan survei mulai dari tanggal 8-22 Oktober 2018. Sebelumnya survei Litbang Kompas juga menyebut Jokowi-Ma’ruf unggul di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sementara Prabowo-Sandi unggul di Sumatra. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga juga disebut turun dalam waktu beberapa bulan terakhir lantaran hoaks Ratna Sarumpaet. Setidaknya 79,4 persen masyarakat percaya bahwa kasus Ratna dapat memecah kesatuan bangsa. “Karena alasan ini 18 persen pemilih memutuskan mengubah pilihan,” kata Ali. Dari survei yang dilakukan Alvara, disimpulkan bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 33,9 persen.

Angka ini turun 1,3 persen dari elektabilitas Alvara sebelumnya. “Inilah alasan kuat kenapa elektabilitas Prabowo-Sandi turun. Pada bulan Oktober angka elektabilitas mereka pada 35,2 persen,” jelas dia. Karena kasus ini, Ali bilang, sebanyak 1,3 persen suara Prabowo terbelah dua. Sebagian suara memilih mendukung Jokowi dan sebagain suara belum mementukan pilihan. “Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf naik 0,5 persen dari semula angka 53,6 persen di bulan Oktober dan 54,1 persen,” ungkap dia. Selain itu, dari kasus Ratna, sebanyak 90,8 persen pendukung JokowiMa’ruf dan sebanyak 80,5 persen dari pendukung Prabowo-Sandi sepakat Ratna dicekal. (CNN/mpf)

JK: Salah Ucap Bisa Kehilangan 10 Ribu Suara JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan bahwa di era keterbukaan informasi saat ini harus berhati-hati saat menyampaikan sesuatu. Hal ini disampaikan JK dalam acara penganugerahan pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2018 di istana wakil presiden, Jakarta, Senin (5/11). “Apalagi suasana seperti ini, apa saja bisa salah, bisa juga benar. (Dalam konteks politik) salah ucap saja bisa kehilangan 10 ribu pemilih, kan,” ujar JK disambut tawa peserta penganugerahan KIP 2018. JK mengatakan, politik ibarat bermain bulu tangkis. Dalam permainan bulu tangkis, pemain akan mendapatkan poin jika berhasil melakukan smash. Namun, kata JK, pemain juga akan mendapatkan poin jika lawan gagal atau kok tersangkut net. “Jadi kalau benar kita dapat nilai, tapi kalau orang salah (ucap) kita juga yang dapat nilai,” katanya. JK tak menyebut nama saat menyinggung soal salah ucap di tahun politik. Namun dalam beberapa hari terakhir, sebagian masyarakat hangat membicarakan guyonan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, ketika berpidato di Boyolali waktu lalu. Saat itu, dalam pidatonya Prabowo secara bercanda mengatakan bahwa ‘tampang Boyolali’ mungkin tak akan bisa memasuki hotel-hotel mewah di Jakarta. Candaan Prabowo itu sempat menjadi trending topic di Twitter. Bahkan, seorang warga Boyolali bernama Dakun (47) melaporkan pidato Prabowo itu ke Polda Metro Jaya, Jumat pekan lalu. Pidato Prabowo soal ‘tampang Boyolali’ juga memicu aksi demonstrasi ribuan warga Boyolali pada Minggu lalu. Mereka menuntut Prabowo meminta maaf atas pidatonya soal ‘tampang Boyolali’. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.