Pendaftaran CPNS Dibuka 19 September

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

BBM Izinkan Harga BBM Nonsubsidi Naik JAKARTA - Pemerintah memastikan tidak akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dalam waktu dekat. Namun, pemerintah memberikan kelonggaran pengaturan harga untuk BBM nonsubsidi kepada lembaga penyalur. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah belum memiliki rencana untuk menaikan harga BBM jenis Premium dan Solar subsidi dalam waktu dekat. “Untuk biosolar atau gasoil 48 dan jenis bensin gasolin Ron 88 atau Premium sampai sekarang pemerintah belum memiliki rencana penyesuaian harga,” kata Jonan, saat menghadiri The 6th IIGCE 2018, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (6/9). Namun kebijakan tersebut tidak berlaku untuk BBM nonsubsidi. Menurut Jonan, badan usaha diberikan kewenangan untuk menyesuaikan harga BBM nonsubsidi sesuai dengan keekonomian.

Pendaftaran CPNS Dibuka 19 September PNS Indonesia Dalam Angka

4,3

juta Jumlah PNS

2,3

juta (53,4%) Guru & Kesehatan

1,6

372

juta (38%) Tenaga Pelaksana

ribu(8,6%) Tenaga Teknis Keahlian

Sumber: Kemenpan-RB

TERNATE Saat ini dolar Amerika Serikat (AS) makin menggila, membuat rupiah terpuruk. Untuk menjaga jangan sampai rupiah makin melemah, ada cara yang bisa dilakukan masyarakat. DWI Tugas Waluyanto Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) Dwi Tugas Waluyanto, masyarakat harus meningkatkan konsumsi produksi dalam negeri,

JADWAL SELEKSI CPNS 2018

Pengumuman, Pendaftaran & Verifikasi Administrasi

16 Oktober 2018 Pengumuman Lulus Administrasi

Seleksi (SKD & SKB)

30 November 2018 Pengumuman Kelulusan

FORMASI CPNS 2018

FORMASI CPNS KOTA TERNATE Dokter Umum Dokter Gigi S1 Farmasi D3 Analisis Kesehatan D3 Kesehatan Lingkungan SKM Kesehatan lingkungan S1 Ilmu Keperawatan Ners D3 Ilmu Keperawatan D3 Ilmu Kebidanan D3 Keperawatan Gigi SKM Jurusan epidemilogi SKM Administrasi SKM Promosi Kesehatan D3 Fisioterapi D3 Gizi D3 Radiografer

Desember 2018

PEMPUS Pelamar Umum 24.817 formasi Guru Madrasah Kemenag 12.000 formasi Dosen Kemenristekdikti & Kemenag 14.454 formasi PEMDA Guru Kelas & Mapel 88.000 formasi Guru Agama 8.000 formasi Tenaga Kesehatan 60.315 formasi Pelamar Umum (Tenaga Teknis) 30.429 formasi KET: Dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan tenaga medis/paramedis

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) resmi menetapkan tahapan pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. 19 September diputuskan sebagai hari dimulainya pendaftaran. Selain itu, puluhan ribu formasi penerimaan CPNS pun ikut ditetapkan. Baca CPNS... H.8

BKN Desak AGK Pecat 20 ASN

Pempus 51.271 formasi (76 K/L) Pemda 186.744 formasi (525 Pemda) (5) (2) (7) (9) (8) (1) (2) (11) (10) (3) (4) (5) (2) (2) (1) (1)

SYAFRUDDIN

Pemberkasan

TOTAL 238.015 FORMASI

TENAGA KESEHATAN

Ada 238.015 Formasi, Daerah Dapat 186.744

19 September-minggu kedua Oktober 2018

20 Oktober 2018

Baca BBM... H.11

EKONOMI Kurangi Pakai Produk Impor

ECERAN: Rp 5.000,-

JAKARTA – Maluku Utara saat ini masih mengoleksi puluhan aparatur sipil negara (ASN) berstatus narapidana maupun eks narapidana korupsi. Di Pemerintah Provinsi Malut saja, hingga kini tercatat ada 20 ASN yang sudah terbukti pernah terlibat korupsi. Di 10 kabupaten/ kota pun tersebar para ASN eks koruptor, Baca PECAT... H.8

BIMA Haria Wibisana

Sumber: BKPSDMD Kota Ternate

Baca EKONOMI... H.8

SIMULASI: TNI menggelar simulasi penanggulangan konflik sosial di Kota Ternate, Kamis (6/9). Simulasi ini melibatkan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Polri dan Satpol PP. Proses mediasi dalam simulasi dihadiri Danrem 152/Babullah, Wakil Wali Kota Ternate, Kapolres Ternate, dan Dandim 1501/Ternate(*)

MENUJU PILPRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

Pendaftaran CPNS Dibuka 19 September Horeeeee,,,,!!!

Tukang Kuti BKN Desak AGK Pecat 20 ASN Sekali pahe, tetap pahe

KOREM 152/BABULLAH FOR MALUT POST

Abdul Karim Menyulap Materi Matematika Menjadi Komik Setrip

Pak Guru Cegah Murid Mengantuk Dengan Kamera Abdul Karim selalu memilih kalimat, rumus, dan contoh perhitungan matematika yang ringkas untuk dimasukkan komik setrip. Para murid yang dipilih secara candid untuk jadi “model” pun malah senang.

INOVASI MENGAJAR: Abdul Karim menunjukkan komik setrip miliknya

M. Hilmi Setiawan, Semarang

TIAP kali masuk kelas, tentengan Abdul Karim berbeda dengan kebanyakan guru lain. Tidak sekadar membawa buku-buku bahan ajar, alat peraga, dan sejenisnya. Guru kelahiran Cirebon, 26 November 1969, itu membawa serta dua kamera profesional. Masing-masing kamera DSLR Canon 1300D dan Canon 760D. “Untuk menjepret wajah anak-anak,” katanya ketika ditanya untuk apa dua kamera tersebut. Setiap kali mengajar di kelas IX, Karim memang selalu menyempatkan diri untuk memotret anak didiknya. Baca ABDUL... H.8

HILMI SETIAWAN/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

Malut Post

HALTIM & HALTENG

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

9 Desa Bakal Gelar Pilkades Serentak

Pasca Hut Halteng Editorr : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir WEDA – 9 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di akhir tahun 2018. Masing-masing Desa Kecepi, Damuli, Yesowo, Baka Jaya, Wejerana,

Waikob, Lelilef Waibulen, Kulo Jaya, dan Desa Sagea. Ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Halteng Ridwan Bassalem. “Belum ada jadwal detail terkait pelaksanaan Pilkades serentak. Namun sesuai petunjuk dari bapak Bupati Edi Langkara kemungkinan digelar pasca Hut Kabupaten Halteng,” ujarnya. Dia menjelaskan, Hut Halteng jatuh pada tanggal 30 Oktober. Se-

hingga, diperkirakan Pilkades digelar bulan November. “Mungkin Pilkades digelar bulan November nanti,” ungkapnya. Dia hanya bisa berharap Pilkades nanti digelar secara jujur dan adil sehingga tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. “Bupati selalu mengingatkan supaya tinggalkan perbedaan,” ujarnya. Soal anggaran Pilkades belum bisa dipastikan berapa nominalnya. (wmj/mpf )

PRESTASI SMA N 1 Haltim Wakili Malut

BERPRESTASI: Tiga siswi SMA N 1 Haltim lolos final kegiatan Kompetesi Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2018.

BULI- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Haltim lolos final kegiatan Kompetesi Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2018. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Haltim Fatma Djalaluddin, S.Pd. M.Pd menjelaskan, kegiatan FIKSI diikuti tiga siswi masing-masing Nikita A. Losoh dan Riani A.M.Tangke ini diselenggarakan oleh Dirjen Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Menurutnya, kegiatan FIKSI merupakan kompetisi kewirausahaan tahunan siswa SMA/SMK se-derajad sejak tahun 2016. Produk yang ditampilkan Nikita dan Riani dalam ajang FIKSI berupa Burger Sagu dan akhirnya berhasil mengungguli 1.414 kelompok usaha se-Indonesia dan menjadi salah satu kelompok dari 90 finalis FIKSI 2018 yang akan bertanding di Daerah Istimewa Yogyakarta Oktober mendatang. “SMA N 1 Haltim tercatat sebagai perwakilan Provinsi Maluku Utara pada FIKSI tingkat nasional. Tentunya kami sangat bangga dengan prestasi ditunjukan oleh siswa kami yang bisa menjadi finalis FIKSI 2018,” ujarnya (ado/mpf )

INFRASTRUKTUR Sejumlah Sungai Dinormalisasi MABA- Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Timur, menormalisasi beberapa sungai di Wasile Selatan dan Maba yang masuk zona rawan banjir. “Sudah ada tiga sungai dikerjakan. Diantaranya sungai Gamesan Suangan dan SP 3 Subaim serta salah satu sungai di desa Saolat. Dan satu sungai di Buli sudah dipasang boplang,” ujar Kapala BPBD Haltim Edmon Djafar, Kamis (6/9). Dia menambahkan, ada juga beberapa lokasi tinggal menunggu proses pencairan. “ Salah satunya di wilayah Ekor,” katanya. (ado/mpf)

MULAI DIKERJAKAN: Lapangan gelora olahraga Fagogoru dipersiapakan untuk peletakan batu pertama yang rencana dihadiri Menpora.

Menpora Dijadwalkan Kunjungi Halteng WEDA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, akan berkunjung ke Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dalam rangka peletakan batu pertama lapangan gelora olahraga Fagogoru. Ini disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BP-

KAD) Halteng Abdurahim Yau, Kamis (6/9) kemarin. Dia mengaku, seluruh pimpinan SKPD melakukan rapat dengan Asisten I Rustam membahas Hari Olahraga Nasional (Haornas) sekaligus persiapan kunjungan Menpora ke Halteng. “Rapat tadi (kemarin,red) Kepala Dinas

Pekerjaan Umum Halteng Arif Djalaluddin, ditunjuk sebagai ketua panitia,” kata Abdurahim. Sementara Ketua Panitia Arif Djalaluddin dikonfirmasi membenarkan kunjungan Menpora ke Halteng. “Iya, Menpora akan datang ke Halteng,” akunya. Dia menambahkan, pembangunan

proyek gelora olahraga Fagogoru merupakan program prioritas pemerintahan Bupati Edi Langkara dan Wabup Abdurrahim Odeyani, “ Kita tinggal menunggu peletakan batu pertama dari Kemenpora selanjutnya langsung dibangun,” tandasnya. (wmj/ mpf )

Kabag Perencanaan Berganti WEDA – AKP Boedi Suprijono menjabat Kepala Bagian Perencanaan (Kabag REN) Polres Halteng menggantikan Kompol Muhammad Arif Kabag Ops. AKP Boedi Suprijono sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Halsel. Kapolres Halteng AKBP Andri Sulriyono memimpin serah terima jabatan (Sertijab) menyampaikan, Sertijab merupakan hal biasa di tubuh Polri. “Ini bertujuan untuk menjaga dinamika organisasi,” ucap perwira dua bunga itu. Selain itu, kata dia, sertijab bertujuan untuk peningkatan karier anggota polisi dalam melaksankan tugas tanggung jawab yang diamanahkan oleh UUD 1945. “Atas nama pimpinan Polres Halteng mengapresiasi kepada pejabat lama Kompol Muhammad Arif, dan selamat datang kepada Kabag REN yang baru AKP Boedi Suprijono,” tuturnya. (wmj/mpf)

SERTIJAB: Kapolres Halteng AKBP Andri Sulriyono memimpin serah terima jabatan (Sertijab) di lapangan Polres Halteng.

Kebut Jalan Lingkar MABA- Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) kebut pembangunan Jalan lingkar dan jembatan di Wilaya Kecamatan Maba Selatan, Maba Utara dan Wasile. “ Target kami tahun 2020 akses jalan lingkar sudah harus selesa,”kata Kepala Dinas Pekerajaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Haltim Revolino Merbas, Kamis (6/9) kemarin. Dia menegaskan, Pemkab Haltim belum fokus pembangunan fisik lainnya selain memprioritas-

kan pembangunan jalan lingkar dan Jembatan. “Apabilah seluruh akses antar Kecamatan dan Kota Maba sudah terhubung secara otomatis ekonomi masyarakat ikut berkembang,” katanya. Meski begitu, kata dia, proses pembangunan di lapangan sering berbenturan dengan persoalan lahan. “Di Maba Utara hingga kini persoalan lahan belum selesai,” tandasnya sembari meminta masyarakat mendukung program pemerintah daerah mewujudkan jalan lingkar di Haltim. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Malut Post

3

Art: Resayfa Rumra

HAORNAS Tikep Tuan Rumah Senam Lansia TIDORE - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melaksanakan hari olahraga nasional (Haornas) ke XXXV, di Kota Tidore. Senam Lansia rencananya dilangsungkan di kawasan taman Pantai Tugulufa pada Sabtu (8/9) besok. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tikep, Ali Dukomalamo mengatakan, Menpora Imam Nahrawi menunjuk Tikep sebagai tuan rumah Senam Lansia. Yang akan menjadi juri dalam kegiatan ini adalah utusan Kemenpora. Peserta senam dari kota Tikep dan Ternate. Tikep mengikutkan 27 peserta yang rata-rata berusia di atas 50 tahun, sedangkan peserta dari Ternate hanya 3 orang. Sementara dalam lomba senam ini ada kategori beregu dan perorangan. Undangan yang sudah disebarkan sudah melebihi target 500 orang. Sedangkan untuk beregu dibatasi 35 regu. Jumat (7/9), sebanyak 35 orang dari Deputi dan Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah tiba di Tidore, untuk menyiapkan hal teknis kegiatan tersebut. Pemenang dalam kegiatan ini diberikan hadia ratusan juta. “Setelah loma Senam Lansia ini, selanjutnya pada hari Minggu (9/9) puncak Haornas akan dilaksanakan di Ternate tepatnya di Gelora Kieraha,” tutup Ali. (far/lex)

IBADAH Edaran Kemenag Tumpul TIDORE – Mayoritas masyarakat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menolak pengaturan suara azan di masjid. Di Kota Seribu Masjid ini justru ada penambahan pengadaan Toa yang nantinya dipasang di beberapa masjid. Masyarakat mengaku tidak terganggu dengan suara azan, sehingga pengaturan suara azan di masjid tidak mesti digubris. Alasan lainnya, lantaran di Tikep mayoritas muslim dan Toa di masjid juga dijadikan sebagai media untuk menyampaikan informasi ke masyarakat. Terkait dengan edaran Kementerian Agama dan penolakan dari masyarakat ini belum direspons kantor Kemenag Tikep. Beberapa pejabat di Kemenag justru memiliki diam ketika dikonfirmasi hal tersebut. Kasi Bimas Islam Kemenag Tikep, Ali Tero yang ditemui saat penjemputan jamaah haji, juga enggan memberikan komentar. (far/lex)

TABRAKAN: Bagian depan mobil tampak peot setelah menabrak pohon.

Rush Hantam Pohon Sopir mengantuk, Mobil Keluar Jalur Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Kecelakaan lalulintas terjadi di Kelurahan Rum, Kota Tikep, Kamis (6/9) sore sekira pukul 15.34. Sebuah mobil jenis Toy-

ota Rush berwarna hitam nomor polisi DG 1882 KB menghantam pohon di gerbang masuk Pelabuhan Rum. Akibat kecelakaan ini bagian depan mobil peot. Sementara sopir maupun penumpang mobil selamat. Mobil menabrak pohon lantaran sopir diduga mengantuk. Informasi yang dihimpun menyebutkan, mobil yang dikemudi Sukri Marsaoly (57) yang mengang-

kut tim akreditasi SMP Negeri ini melaju dengan kecepatan ting dari selatan menuju Pelabuhan Rum. Dalam perjalanan, sopir diketahui dalam kondisi mengantuk. Lantaran mengantuk, mobil keluar jalur. Awalnya mobil menghantam anak tangga pos gerbang Pelabuhan Rum. Lantaran sopir masih juga kesulitan mengedalikan lajunya mobil,

Bahas BPJS Warga tak Mampu

BPJS: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (kanan) bersama Marwan Polisiri.

TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim bersama dengan Kepala Bapelitbang Marwan Polisiri dan Kepala Bagian Umum Setda Kota Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar melakukan pertemuan terkait dengan BPJS un-

tuk seluruh masyarakat kurang mampu di Kota Tidore Kepulauan bertempat ruang kerja Wali Kota, Kamis (6/9) Dalam arahannya Wali Kota menyampaikan bahwa selama Masa kepemimpinannya, ,orang

Rush hitam tersebut akhirnya menabrak pohon. Tabrakan ini mengundang perhatian masyarakat sekitar. Mereka bergegas menuju ke arah mobil dengan tujuan menyelamatkan sopir dan penumpang dalam mobil. Mereka yang berada dalam mobil adalah Rabia Hi Badi (59) asal Kota Ternate dan Faujia Nurtamidin (43) asal Kota Ternate. (far/lex)

nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini bersama dengan jajarannya akan melakukan yang terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan terutama bagi masyarakat kurang mampu atau ekonomi lemah serta akan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat Kota Tidore dengan mendapatkan jaminan kesehatan sesuai dengan Undang- undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Terkait dengan BPJS bagi seluruh masyarakat kurang mampu, Pemkot sudah melakukan empat kali Rapat dengan SKPD terkait anggaran BPJS yang nantinya akan dianggarkan pada APBD Tahun 2019. Dalam rapat yang ke empat tersebut Kasubag Perencanaan dan keuangan Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Hj. Rohana Namsah menyampaikan bahwa jumlah penduduk Kota Tidore Kepulauan semester 1 tahun 2018 sebesar 112.777 Jiwa. Jumlah penduduk yang sudah memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 72.317 ( 64%) PBI APBN : 33.215 Jiwa, PBI APBD : 12.500 Jiwa ( Jamkesda), PPU/PNS : 17.410 Jiwa, PBPU/Mandiri :5.760 Jiwa, Pensiunan : 2008 Jiwa, TNI : 593 Jiwa POLRI : 831 Jiwa dan jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN sebesar 40.459 ( 36%). Besaran premi pbi tahun 2018 untuk Jamkesda sebesar Rp. 2,415.000.000. Besaran premi untuk tambahan peserta PBI APBD Tahun 2019 Jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN sebesar 40.459 total anggaran yang dibutuhkan sebesar 13.581.684.000, Besaran premi untuk tambahan peserta PBI APBD Tahun 2019 sebesar 96% dari jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.12.336.648.000 , jumlah besaran premi untuk tambahan peserta PBI APBD sebesar 50 % dari jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN total anggaran yang dibutuhkan sebesar 7.998.480.000 dan besaran premi untuk tambahan peserta PBI APBD sebesar 25 % dari jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN total anggaran yang dibutuhkan sebesar 5.865.000.000. Di Kota Tidore sudah mendapatkan Jaminan Kesehatan Daerah ( Jamkesda) 12.500 Jiwa dan sisanya sebesar 27.959 Jiwa masih dicari solusi terbaiknya karena disesuaikan dengan APBD Daerah Tahun 2019. Selanjutnya Ali Ibrahim juga menyampaikan apresiasi kepada peserta Diklat Kepemimpinan III ( PIM III) Di Makasar yang masuk 10 besar yaitu Camat Tidore Selatan Fauzi Robo dan Kabag Umum Setda Kota Tidore Kepualaun Muhammad Abubakar. (humas)


4

Malut Post

HALUT & HALSEL

Polres Tanam Ratusan Pohon TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara (Halut) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke-70 tahun 2018 dengan menanam ratusan bibit pohon di lokasi Polres, Kamis (6/9). Kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Irvan Indarta dengan melibatkan seluruh personel polres ini berhasil

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

PENGHIJAUAN: Kapolres AKBP Irvan Indarta saat menanam bibitan pohon di halaman Mapolres, Kamis (6/9) kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan HUT Polwan ke-70.

menanam 200 pohon, meliputi mangga, rambutan, duku, pala, kelapa bido, dan buah sawo. ”Bibit yang ditanam ini dibawa sendiri atas inisiatif seluruh anggota. Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masalah lingkungan,”ujarnya. (rid/met)

Dokumen Pencairan DD Dipalsukan KASUS KNPI Desak Usut Korupsi Pengadaan Longboat

Bupati Didesak Evaluasi Kepala DPMD Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Anggota Komisi II DPRD Halmahera Selatan (Halsel) Nikolas Kurama menuding pencairan Dana Desa (DD) Desa Bobo Keca-

matan Obi Selatan tanpa tandatangan Ketua BPD. ”Kasusnya sudah masuk ke Kejaksaan Negeri (Kejari),”kata Nikolas, Kamis (6/9). Meski tandatangannya dipalsukan, tetapi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) selalu merekomendasikan pencairan DD, termasuk rekomendasi camat. Sementara Kepala DPMD Bustami Soleman yang dikonfirmasi mengaku pemalsuan dukumen pernah diadukan kepadanya. Hanya saja, setelah dikroscek,

tiga anggota ikut menandatangani sehingga dianggap sah. Kalau itu pemalsuan dukumen silahkan lapor ke polisi,”ungkapnya. Sementara Kasi Pidsus Kejari Baskoro Adi yang dikonfirmasi mengatakan pengaduan masyarakat soal penyalahgunaan DD sudah masuk di bagian intel dalam lidik.”Memang ada puluhan desa di Halsel masih dalam penyelidikan penyalahgunaan anggarannya,”ucapnya. (sam/met)

AKP Rusli Mangoda

TOBELO - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Utara (Halut) mendesak Kepolisian Resort mengusut sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi. Salah satunya pengadaan longboat untuk kategori pengadaan barang instansi pemerintah daerah di Dinas Perhubungan (Dishub) Rp 1,750 miliar 2016.”Proyek ini pekerjaannya tidak sesuai petunjuk teknis (juknis) pengadaan. Makanya, kepolisian harus serius menangani merugikan Negara miliaran rupiah,”desak Ketua DPD KNPI Halut Takdir Barakati kepada Malut Post, Kamis (6/9). Sementara Kasat Reskrim AKP Rusli Mangoda yang dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Kaitannya dengan kepentingan pemberitaan penyidik belum bisa menyampaikan karena ada beberapa pertimbangan mengenai kepentingan penyelidikan di lapangan. (rid/met)

RUTAN Tahanan Dibimbing Ilmu Agama LABUHA – Kepala rumah tahanan (Ka Rutan) Labuha Halmahera Selatan (Halsel) Sudarno mengaku anak binaannya selalu bertingkah baik dan tidak pernah melanggar aturan yang ditetapkan.”Salah satu contoh yang harus dilihat adalah minimnya pelarian tahanan dalam rutan. Padahal, bangunannya tak dilengkapi kawat duri,”ungkapnya. Hal ini juga tidak terlepas dari upaya pihak rutan yang selalu membina warga binaan dengan ilmu agama. Jumlah narapidana 137 orang, 25 diantarannya adalah tahanan sedangkan 113 adalah napi yang didalamnya juga terdapat 8 narapidana narkoba. Untuk pria seebanyak 114 orang dan 4 Orang perempuan. Sedangkan kamar Penguhuni tahanan dan narapidana sebanyak 23 kamar terdapat 4 blok. untuk 1 kamar bervariasi terbanyak ditempati 15 orang dan paling sedikit 3 orang.”Untuk pengamanan petugas kami sebanyak 35 Orang.”Jelasnya. Karena itu, untuk meminimalisir tahanaan agar tidak kabur, petugas selalu melakukan pembinaan keagamaan dengan bekerja sama Kementerian Agama (Kemenag). (sam/met)

PANEN Bupati Halut Ir. Frans Manery bersama Dinas Pertanian dan kelompok Homakomote Soakonora melaksanakan Panen Raya Tanaman Holtikultura milik Petani di Desa Soakonora Kecamatan Galela Selatan, Kamis (6/9).

Pangdam XVI/Pattimura Kuker ke Halut TOBELO - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto meminta jajaran TNI di lingkup Kodim 1508/Tobelo menjaga netralitas dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Penegasan ini disampikan saat melakukan kunjungan kerja (kuker) ke Kodim.”Kepada seluruh anggota sebentar lagi kita menghadapi Pilpres dan Pileg, untuk itu diharapkan agar menjaga netralitas dalam pemilihan nantinya. Tugas Babinsa kedepan cukup berat, makanya harus tetap aktif dalam membina desanya,”ungkapnya. Tak hanya itu, Pangdam juga menegaskan kepada seluruh anggota untuk menjauhi narkoba dan jangan ada yang terlibat dalam bisnis narkoba.”Kalau ada yang terlibat dan terbukti, sanksinya adalah pemecatan,”tegasnya. Kuker ini Pangdam juga berkunjung ke Kipan C Yonif RK 732/ Banau serta memberikan pengarahan kepada anggota Kipan C dan Persit Ranting 4 Kompi C Yonif RK 732/Banau kemudian dilanjutkan meninjau Kotis Sat-

KUNJUNGAN: Pertemuan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto bersama parjurit Kodim 1508/Tobelo dan Ibu Persit, Kamis (6/9) kemarin

gas Yonif 731/Kabaresi. Pantauan koran ini, kedatangan Pangdam bersama rombongan masing-masing As Ops Kasdam XVI/PTM Kolonel Inf Eppy dan As Intel Kasdam XVI/ PTM Kolonel Inf Suranto). Rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, Danyon Satgas Yonif

731/Kabaresi Letkol Inf Indra, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, Wakapolres Halut Kompol Rudi Saeful Hadi, Kasi Intel Kajari Halut Herwin, para Perwira Staf Dim 1508/Tobelo, para Danramil jajaran Dim 1508/ Tobelo, Danton III Kipan C Yonif RK 732/Banau Letda Inf Frans Komea. (rid/met)

Nikolas Pertanyakan PIN DPRD LABUHA – Anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel) Pergantian Antar Waktu (PAW) Nikolas Kurama mempertanyakan Pin DPRD. Pasalnya, setelah dilantik kurang lebih empat bulan menggantikan Rifal dari Partai NasDem hingga kini tak miliki Pin seperti anggota lainnya. Tak hanya itu, papan nama di ruang paripurna saja tidak ada.”Karena itu, saya merasa tidak diberlakukan seperti anggota lainnya,”kesal Nikolas kepada Malut Post, Kamis (6/9). Politisi Partai NasDem ini mengaku pernah mempertanyakan. Hanya saja pengakuan rekan anggota lainnya bahwa pengadaan Pin itu hanya 30 sesuai jumlah anggota yang lebih dulu dilantik. Makanya anggota DPRD PAW tidak dapat.”Anggota DPRD itu setara. Tetapi saya terlihat asing karena Pin dan papan nama di ruang paripurna saja tidak ada,”ungkapnya. Sementara Sekretaris DPRD Akil Marsaoly yang dihubungi tidak merespon. Wakil Ketua DPRD Asnawi Lagalante mengatakan anggota DPRD yang baru Nikolas Kurama yang menggantikan Rifal itu Pinnya sudah dibawa mantan anggota DPRD tersebut. Karena pengadaan Pin itu dilakukan serentak. (sam/met)


HALMAHERA BARAT

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Malut Post

5

Tiga Tahun Kepsek Tahan Anggaran PIP Alasan LPJ, Kadikbud Sebut tak Masuk Akal Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Jailolo tiga tahun tak menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat. Ini karena anggaran yang diperuntukkan kepada siswa kurang mampu itu sengaja ditahan Kepala Sekolah (kepsek) Amran Bayau sejak 2016 hingga 2018.”Kami pertanyakan ini karena siswa Sekolah Dasar (SD) sudah terima tiap tahun, kenapa siswa SMP tidak menerima. Padahal mereka juga sudah terdaftar sebagai penerima anggaran PIP,”keluh orang tua siswa yang enggan namanya dikorankan kepada Malut Post, Kamis (6/9). Bantuan ini sedianya diterima setiap tahun Rp 750 ribu per siswa. Tetapi yang terjadi sejak 2016 hingga sekarang siswa SMP yang ada di Desa Tuada Kecamatan Jailolo ini tidak menerima. Sementara kepsek yang mau dikonfirmasi tidak berada di tempat. Dihubungi via telpon juga tidak direspon. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Pilemon Piew yang dikonfirmasi mengaku sudah mendengar informasi tersebut dari orang tua siswa. Makanya, pekan lalu yang bersangkutan sudah dipanggil dan diminta segera mencairkan anggaran yang menjadi hak siswa tersebut.”Saya sudah perintahkan kepsek segera mencairkan anggaran tersebut, karena sekolah lain juga sudah cair,”ungkapnya. Dalam pertemuan ini kepsek beralasan anggaran belum diberikan kepada siswa karena terkendala laporan.”Kami menilai penjelasan kepsek ini adalah alasan yang mengada ada, karena laporan tersebut menjadi tanggung jawab kepsek. Intinya saya sudah tegur. Makanya kalau tidak segera ditransfer ke rekening siswa, kepsek akan dievaluasi,”tegasnya.(din/met)

SIDANG : Kades Kuripasai menjalani sidang perdana di Balai Sidang PN Ternate di Desa Jalan Baru Kecamatan Jailolo, kemarin

Kades Kuripasai Resmi Ditahan JAILOLO – Kepala Desa (kades) Kuripasai Kecamatan Jailolo Joshua Samuel Mesdilla resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Halbar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Jailolo, Kamis (6/9). Penahanan Mesdilla ini dilakukan setelah menjalani sidang dengan

agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Balai Sidang Pengadilan Negeri (PN) Ternate di Jailolo kemarin. Dakwaan yang dibacakan JPU Dimas Angga dalam sidang yang dipimpin Rahmat Selang didampingi Nithanel N Ndaunmanu dan

Sugiannur itu menyebutkan terdakwa (Mesdila, red) diduga melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam pasal 263 ayat 1. Terdakwa dengan sengaja memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan utang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti dari pada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai. Surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak palsu. Sementara pasal 263 ayat 2

KUHP bahwa terdakwa dengan sengaja memakai surat palsu yang menimbulkan kerugian.”Atas perbuatan itu, terdakwa diancam sebagaimana pasal yang disangkakan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun,”tegas Dimas saat membacakan dakwaan. Setelah mendegar dakwaan, majelis hakim langsung menunda persidangan dan akan dilanjutkan pada Kamis (20/9) pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi lanjutan.(din/met)

Direktur Formama Kembali Dipolisikan JAILOLO – Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Formama Halmahera Barat Imelda Tude k e m b a l i d i l a p o rkan ke Polres oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemkab Halbar, Kamis (6/9). Laporan kali ini kaitannya dengan postingan di akun facebook grup Halmahera FRANSISKA Renyaan Barat pada tanggal 2 Agustus yang menuding DP3A mengancam anak-anak penari Sasadu On the Sea (SOS) terkait tuduhan pemotongan honor penari.

Laporan ini diterima langsung Ka Unit I SPKT Polres Halbar IPTU Ferdinandus Buka dengan Nomor Laporan : STPL/30/VIII/2018/Res Halbar. Dimasukkannya laporan ini, maka tercatat dua pekan terakhir Imelda dua kali dipolisikan. Laporan pertama disampaikan Sekretaris DP3A Johanna Lusje Lethulur atas dugaan pencemaran nama baik di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu. Imelda menuding Johanna menyunat honor penari SOS yang tampil di istana negara Jakarta pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73. Kepala DP3A Fransiska Renyaan yang ditemui menjelaskan laporan kedua ini dilakukan karena awalnya pada 27 Juli lalu, pihaknya telah memberikan penjelasan kepada Imelda terkait tuduhannya kepada Sekretaris dan Bendahara DP3A. Dan pada 1 Agustus DP3A mengumpulkan 30 anak-anak penari SOS untuk memberikan penjelasan perihal uang honor Rp 3 juta yang

diduga di potong. Tetapi pada 2 Agustus Imelda kembali memosting melalui akun facebook dengan tuduhan DP3A mengancam anak anak SOS.”Sikap Imelda ini telah mencemarkan nama baik institusi. Makanya yang bersangkutan kami laporkan,”tandasnya. Fransiska mengatakan, pihaknya sudah berupaya tidak membesarkan masalah tersebut, karena tuduhannya tanpa dasar. Namun belakangan Imeda membuat pernyataan seakan menyurutkan DP3A. Karena itu diharapkan dengan laporan tersebut bisa membuka kejelasan tentang tuduhan Formama.”Kami menilai tuduhan Imelda ini secara tidak langsung akan menyeret anak-anak ke ranah hukum, karena harus memberikan kesaksikan. Jadi sangat disayangkan. Padahal LSM ini katanya bergerak demi kepentingan anak, tapi malah memperhadapkan anak-anak dengan masalah hukum,”ungkap mantan Camat Sahu Timur ini.(din/met)

Ramli: Sengketa Enam Desa Belum Tuntas

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat menanggapi pernyataan Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof Zudan Arif Farulloh terkait status enam desa.”Status enam desa ini masih dalam pembahasan finalisasi Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri. Jadi pernyataan Prof Zudan usai memberi keterangan di persidangan sengketa pilgub Malut di gedung Mahkamah Konstitusi yang diterbitkan sejumlah media terkait status enam desa itu tidak benar,”kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setdakab Halbar Ramli Naser kepada Malut Post, Kamis (6/9). Ini karena sengketa yang melibatkan Pemkab Halbar dan Halut ini masih dalam proses pembahasan.”Kalau dikatakan sudah selesai, dasarnya apa. Jadi pernyataan Prof Zudan itu tidak b e n a r,” u n g k a p n y a . Menurutnya, kewenangan penegasan batas wilayah dan penyelesaian sengketa tapal batas adalah ranahnya Ditjen

Otonomi Daerah (Otda) melalui Direktur Toponimi. Mantan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Halbar ini menjelaskan, dasar hukum yang digunakan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Permendagri 137 Tahun 2017 tentang kode dan data wilayah admin- RAMLI Naser istrasi pemerintahan yang mana rujukan diterbitkannya aturan tersebut adalah Peraturan Pemerintah (PP) nomor 42 tahun 1999. Sementara yang menjadi sumber permasalahan dan ditentang sebagian besar warga di enam desa adalah PP 42 itu sendiri.”Pernyataan Pak Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Capil seperti itu sangat disayangkan, karena subtansi permasalahannya berbeda dari persoalan tapal batas yang sementara dibahas,”ujarnya.(din/met)


6

Malut Post

MOROTAI & SULA

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

MASLAN AJID MALUT POST

DEMO: Aksi yang dilakukan Organda Morotai di Kantor Bupati kemarin.

Organda Minta Program Angkutan Gratis Dihapus DARUBA - Ratusan sopir yang tergabung dalam Organda Pulau Morotai, menggelar aksi kemarin (6/9). Aksi di Kantor Bupati Morotai tersebut menyuarakan sejumlah tuntutan, yakni menghentikan program bus gratis Damri, dan angkutan murah yang menggunakan truk modifikasi seperti kendaraan penumpang. Layanan ini dioperasikan Dinas Perhubungan di beberapa kecamatan. Para sopir mengeluh sejak adanya program tersebut, pendapatan mereka turun tajam. “Angkutan gratis dan angkutan umum seperti mobil Tanjung Sopi dan lainnya harus dihentikan. Khusus mobil Damri sebaiknya dijadikan

bus sekolah, jangan lagi memuat penumpang umum, pendapatan kami turun,” teriak Fadli Djaguna pendemo. Setelah berorasi kurang lebih satu jam, massa diterima Sekkab Muhammad A. Kharie. Pada kesempatan itu dia menjelaskan alasan pemkab menelurkan program angkutan murah. “Tarif angkutan umum dari Sopi ke Daruba Rp 150 ribu, kalau pergi pulang berarti sudah Rp 300 ribu. Jadi kalau masyarakat yang uangnya hanya Rp 500 ribu mereka tidak berani ke Daruba, apalagi kalau hanya membeli terigu misalnya. Makanya Pemda sengaja membuat angkutan gratis dan murah, untuk membantu masyarakat

yang tidak mampu. Ini kan tujuannya juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” jelas sekkab. Sedangkan bus Damri merupakan angkutan perintis dan itu diperuntukkan bagi daerah seperti Morotai. “Karena itu tak bisa dihentikan,” tegasnya. Namun dia berjanji akan meneruskan tuntutan Organda ke Bupati Benny Laos. Sekkab juga menyentil soal izin trayek angkutan umum yang masih sulit diatur. Sebagian besar kendaraan umum menggunakan plat hitam, padahal sesuai aturan harus memakan plat kuning. “Yang jelas kami akan tindaklanjuti semua tuntutan ini, dan ini akan saya sampaikan kepada bupati. Selanjutnya nanti kita buat rapat

untuk mengatur semua terutama soal tarif dan trayek,” katanya. Sementara Kapolres AKBP Michael Sitanggang mengatakan jika izin trayek dan tarif sudah diatur, maka seluruh angkutan umum wajib menggunakan plat kuning. “Kalau masih ada yang pakai plat hitam akan saya tilang. Kalau pakai plat hitam jika ada kecelakaan penumpangnya tidak dapat asuransi,” jelas kapolres. Hearing tersebut melahirkan kesepakatan, bahwa akan digelar kembali rapat antara Organda, pemkab dan polisi, dengan melibatkan bupati. Usai pertemuan massa membubarkan diri. (tr-02/onk).

Proses Perceraian di Kepsul Makan Biaya Harus ke Labuha, Habiskan Belasan Juta

PEMEKARAN Tunggu Persetujuan Pemprov DARUBA - Pembentukan Kecamatan Pulau Rao masih jauh. Saat ini Pemkab Morotai masih menunggu persetujuan Biro Pemerintahan Pemprov Malut. ”Setelah itu baru dibawa ke Kemendagri, karena semua dokumen sudah kami siapkan,” kata Kabag Hukum Setda Pulau Morotai, Jamaluddin. Dia menuturkan pembentukan Kecamatan Pulau Rao sudah diparipurnakan DPRD, namun masih tersendat juga dengan aturan PP Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, yang salah satu persyaratannya minimal harus 10 desa dengan jumlah penduduk per desa 1.000 jiwa. Kalau memakai aturan yang sebelumnya yaitu PP Nomor 19 tahun 2008, maka isyarat jumlah desa hanya lima, dan di Pulau Rao ada lima desa. Namun dalam PP Nomor 17 Tahun 2018, juga memberikan peluang untuk pembentukan kecamatan, karena dasarnya dalam rangka kepentingan strategis nasional, dan diperuntukkan untuk kecamatan di kawasan perbatasan sebagai kecamatan terpencil atau terluar. ”Morotai masuk daerah terluar, sehingga sangat berpeluang besar bagi kita untuk membentuk kecamatan,” jelasnya. (tr-02/onk).

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin TIBA DI SANANA: Jamaah haji Kepsul tiba Pelabuhan Sanana kemarin.

Baru 108 Jamaah Haji Tiba di Kepsul SANANA - Dari 109 jamah haji asal Kepulauan Sula (Kepsul) yang berangkat ke tanah suci, baru 108 jamaah yang kembali. Satu jamaah masih sakit dan sementara menjalani perawatan di Arab Saudi. Kedatangan jamaah haji kemarin (6/9) di Pelabuhan Sanana, disambut sanak keluarga dan pemkab. Puluhan longboat yang dihiasi pernakpernik, mengelilingi kapal yang membawa jamaah haji dari Ternate. Banyak yang menangis menyambut kedatangan sanak saudara mereka dari tanah suci. “Satu jamaah Kepsul masih menjalani perawatan di Arab Saudi,” kata salah satu petugas haji. Jamaah haji kemudian menuju ke istana daerah, dan diterima secara resmi oleh pemkab. Mereka disambut Plh Sekkab H. Umar Umabaihi, Asisten II Ahmad Salawane, Ketua DPRD Kepsul Ismail Kharie, Ketua Komisi I Julfi Umasangadji, Kapolres Kepsul AKBP Jan W I Makatita, Danramil Sanana

Capt. Inf. CHB. Harbun Buamona dan yang mewakili Kemenag Kepsul Drs. Amas Manila. Pada kesempatan itu Umar Umabaihi mengucapkan selamat datang serta rasa syukur atas nikmat kesehatan yang dilimpahkan Allah kepada semua jamaah, hingga bisa kembali kembali Sanana dengan selamat. “Kami sadar bahwa perjalanan panjang yang ditempuh para jamaah haji bukanlah sebuah hal yang mudah jadi. Kami bersyukur semua bisa kembali dengan selamat,” kata Umar. Sementara Amas Manila berpesan jamaah haji jangan lupa shalat dan mendoakan salah satu rekan mereka yang masih berada di Arab Saudi agar bisa sembuh dan kembali berkumpul bersama sanak saudara. Usai proses penerimaan, jamaah langsung menuju ke rumah mereka masing-masing. (ikh/onk)

SANANA - Pengurusan perceraian di Kepulauan Sula (Kepsul) memakan biaya yang lumayan besar. Ini karena di Sanana belum ada Pengadilan Agama (PA), sehingga prosesnya harus sampai ke PA Labuha Halmahera Selatan. Humas PA Labuha Sardiyanto mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke pusat agar membentuk PA Sanana. dengan demikian warga Kepsul tak perlu ke Labuha lagi. “Biayanya besar kalau ke Labuha,” jelasnya. Biaya yang dikeluarkan untuk cerai gugat (istri yang mengajukan, red) mencapai Rp 11,9 juta, sedangkan cerai talak (suami yang mengajukan, red) mencapai Rp 15,3 juta. Biaya ini sudah termasuk ongkos transportasi, akomodasi dan konsumsi selama berada di Labuha. “Karena itu sudah saatnya PA hadir di Sanana,” harapnya. Angka perceraian di Sanana hingga saat ini mencapai 69 perkara, dan hanya tiga yang berlanjut ke PA. Banyak kasus berhasil diselesaikan melalui mediasi. Secara umum, kasus perceraian di wilayah kerja PA Labuha (Halsel dan Kepsul) setiap tahun meningkat. Tahun 2016 sebanyak 211 kasus, 2017 naik menjadi 232 kasus, dan untuk tahun 2018 hingga saat ini sudah mencapai 191 kasus. (ikh/ onk).

Persyaratan Belum Lengkap, Terancam Dicoret TERNATE-Dua bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Pulau Morotai, terancam gugur. Keduanya adalah Abdul Rahman Daeng Sugi dan Sahwi Lohor. Penyebabnya karena mereka belum memasukan semua persyaratan yang diminta. Menurut Komisioner KPU Morotai Luth Djaguna, Abdul Rahman Daeng Sugi adalah mantan Kades Da-

rame dan maju melalui Partai Demokrat di Dapil II Morotai Selatan Barat. Sedangkan Sahwi adalah Kades Muhajirin yang diusung PKS di Dapil I Morotai Selatan. Keduanya tersandung masalah hukum, dan mereka belum memasukan persyaratan yang diminta seperti tertuang dalam PKPU Nmor 12 tahun 2018 tentang pencalonan anggota DPRD

Kabupaten/Kota. Dia menuturkan jadwal verifikasi DCS pada 11-13 September, sedangkan 14 - 20 September penyusunan dan penetapan daftar calon tetap. Tanggal 21 - 23 September pengumuman daftar calon tetap. “Kalau sampai batas waktu yang ditentukan mereka belum melengkapi persyaratannya, maka akan dicoret,” pungkasnya. (tr-02/ onk).

LUTH Djaguna


POLMAS

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Malut Post

7

Art: Resayfa Rumra

ASPIRASI PGRI Desak Lantik TU SMA/SMK SOFIFI- Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Maluku Utara (Malut) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut untuk segera melantik kepala tata usaha (TU) masing-masing sekolah. Pasalnya, sejak SMA/SMK dari Kabupaten/Kota dialihkan ke Provinsi, tidak ada lagi jabatan TU. Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi PGRI Malut, Saleh Abubakar mengutarakan, jabatan kepala TU sangat dibutuhkan karena berkaitan dengan penyediaan administrasi sekolah. Kata dia, sudah dua tahun terakhir para pejabat TU tidak lagi menerima hak tunjangan jabatan. Mereka tidak lagi dilantik Gubernur setelah pengalihan SMA/SMK ke Provinsi. “Sementara para TU ini, memiliki kerja yang sangat berat. Mereka kerap lembur,” terangnya. Karena itu, Saleh meminta agar DPRD, khususnya Komisi IV tidak tinggal diam. “Kalau tenaga TU ini tidak lagi menjalankan fungsinya, bisa berpengaruh terhadap proses belajar mengajar. Karena itu, perlu ada perhatian serius, baik Pemprov terutama Badan Kepegawain Daerah maupun Komisi IV DPRD,” pintanya. (udy/jfr)

AGENDA Bawaslu Kota Ternate Intens Koordinasi

Lagi, Satu Bakal Caleg Hanura Bermasalah Dicoret Berstatus Mantan Napi Korup, KPU Minta Segera Ganti Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore

KASMAN Tan

TERNATE - Satu lagi bakal calon legislatif (caleg) DPRD

Provinsi Maluku Utara (Malut) dari Partai Hanura terancam tak masuk Daftar Calon Tetap (DCT). Pasalnya, bakal caleg atas nama Asril Ahmad dari daerah pemilihan (dapil) tiga (3) Tidore Kepulauan-Halmahera TimurHalmahera Tengah itu merupakan mantan napi korup. Identitas Asril Ahmad baru diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut memperoleh laporan masyarakat pasca penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) beberapa waktu lalu. Selain Asril, ada juga salah satu bakal caleg dari PDI Perjuangan atas nama Salim Thaib yang dilaporkan menduduki jabatan komisaris di perusahaan milik Pemkab Haltim. “Setelah DCS itu kita publis,

ada masyarakat yang melaporkan ke KPU melalui via SMS bahwa ada dua nama bacaleg yang bermasalah, yakni DPI Perjuangan dan Partai Hanura,” kata Kordiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Malut, Kasman Tan pada wartawan, Kamis (6/9). Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, lanjut Kasman, pihaknya menyurati dua partai tersebut untuk dimintai klarifikasi. Selain ke partai, KPU juga menyurati Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ternate terkait status Asril. “Pengadilan membenarkan bahwa bakal caleg dari Hanura itu adalah mantan terpidana korupsi yang diputus oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Ternate,” aku Kasman. Dikatakan, KPU juga sudah menyurati Partai Hanura agar segera mengklarifikasi dan mengganti bacaleg bersangkutan sebelum masuk tahapan Daftar Calon Tetap

(DCT). “Kan batasnya sampai 20 September DCT ditetapkan, jadi kalau tidak diganti, KPU akan tetap mencoret sebagaimana peraturan yang berlaku,” paparnya. Kasman mengatakan, tahap awal verifikasi bakal caleg yang dilakukan KPU, nama Asril Ahmad tidak ditemukan keterangan mantan terpidana korupsi. “Pasalnya, surat keterangan bebas terpidana korupsi milik Asril dikeluarkan Pengadilan Negeri Soa Sio Tidore. Setelah ada laporan masyarakat barulah kita tahu bahwa kasus korupsinya diputuskan Pengadilan Negeri Ternate,” terangnya. Sementara salah satu bakal caleg dari PDI Perjuangan atas nama Salim Thaib masih aman. Karena setelah diklarifikasi oleh KPU Malut, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari jabatan tersebut. “Hanya bakal caleg dari PDI-P yang tidak bermasalah,” tutupnya. (tr-01/jfr)

TERNATE – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate intens membangun koordinasi dengan KPU Kota Ternate, Pemerintah Kota Ternate, Polres Ternate dan Kejaksaan Negeri Kota Ternate. Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan mengungkapkan, koordinasi ini dilakukan agar pelaksanaan pemilu 2019 berjalan aman, demokratis, jujur serta adil. “Ini sudah merupakan agenda setelah terpilih,” katanya kemarin (6/9). Bawaslu berkoordinasi dengan tiga instansi tersebut dalam rangka membicarakan tentang situasi terkini jelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. “Kami disambut secara baik dan hangat oleh mereka, kami ucapkan terima kasih,” ucap Kifli. Dikatakan, Bawaslu Kota Ternate bertekat menciptakan atau mewujudkan pemilu yang aman dan berintegritas serta berkualitas. Ia berhap ada peran dari masyarakat agar Pemilu 2019 dapat berjalan dengan baik dan lancar. (tr-01/jfr)

KOMPAK: Peserta Sosialisasi Panduan Teknis Penyediaan Sarana dan Prasarana Publik yang Responsif Gender dan Ramah Anak saat foto bersama usai kegiatan, baru-baru ini.

Sosialisasi Panduan Teknis Penyediaan Sarana dan Prasarana TERNATE - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repub-

lik Indonesia (KPPPA RI) melaksanakan Sosialisasi Panduan Teknis Penyediaan Sarana dan Prasarana Publik yang Responsif Gender dan Ramah Anak Provinsi Maluku Utara (Malut) di Hotel Grand Dafam, barubaru ini. Kegiatan yang merupakan program kerja Bidang Kesetaraan Gender dalam infrastruktur ini dalam rangka memberi pengetahuan kepada berbagai pihak, tentang pentingnya pembangunan infrastruktur yang memperhatikan kebutuhan perempuan, anak dan penyandang disabilitas. Kepala Bidang PUG Dinas P3A Malut, Drs. Hj. Hadjija Azis dalam pemaparannya mengatakan, pengarusutamaan gender dan kesetaraan gender merupakan hal penting yang perlu diselenggarakan sebagai kebijakan

prioritas. “Salah satu kendala kesetaraan gender di Malut adalah masih minimnya dukungan semua pihak disertai belum munculnya kesadaran penuh tentang pentingnya melibatkan perempuan dalam perencanaan program pembangunan,” katanya. Narasumber pusat, Wahyu Imam Santoso, Kasub Bidang Teknik Tata Bangunan dan Perumahan KPUPR RI banyak memberikan pengetahuan tentang pembangunan yang ramah disabilitas. “Pembangunan tempat publik seperti toilet, pedesterian di ruang publik, tempat penyeberangan bahkan tangga di ruang publik sebagian besar dibangun tanpa menyesuaikan kebutuhan para penyandang disabilitas dan anak-anak,” ujarnya. (tr-01/ pn/jfr)

TS Diminta Tidak Saling Klaim TERNATE – Munculnya klaim kemenangan dari masing-masing tim sukses (TS) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut) di media sosial (medos) pasca pemeriksaan dokumen C7-KWK dan ATb-KWK di 74 TPS di Kecamatan Sanana dan Kecematan Taliabu Barat oleh majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (5/9) mendapat perhatian Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut). Lembaga yang dinahkodai Muksim Amrin bersama empat komisioner lainnya itu, lantas meminta masing-masing tim, terutama AHMRivai dan AGK-YA agar menahan diri dan tidak membuat pernyataan yang berdampak kegaduhan. “Mari kita sama-sama hargai proses yang

sedang berlangsung. Janganlah membuat klaim atau opini mendahului apa yang menjadi putusan MK, karena akan membingungkan masyarakat,” ujar Muksin kemarin (6/9). Menurutnya, akan lebih baik jika semua pihak menahan diri untuk menunggu hasil dan putusan MK. “Kiranya semua pihak dapat menghormati dan menjaga persatuan dan kesatuan, tidak terpecah belah serta menjaga perdamaian di Malut,” imbaunya. Dikatakan, sesuai jadwal, MK akan membacakan putusannya pada 17 sampai dengan 26 September 2018. “Marilah kita bersabar dan menghormati proses ini. Apapun putusannya, Bawaslu siap menindaklanjutinya,” pungkasnya. (tr-01/jfr)


8

SAMBUNGAN ETALASE Malut Post

...PECAT Samb Hal. 1 bahkan ada yang menduduki jabatan eselon II. Kondisi ini membuat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana geregetan. Dia memerintahkan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba untuk segara mengambil langkah tegas memecat para ASN yang telah dan pernah berstatus narapidana kasus korupsi. Pasalnya, keberadaan mereka disebut merugikan negara. Ketegasan tersebut disampaikan Bima saat ditemui Malut Post di sela Rapat Koordinasi Penyampaian Rincian Penetapan Kebutuhan Formasi PNS dan Persiapan Pengadaan CPNS Tahun 2018 di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (6/9). Bima mengatakan, pertimbangan pemecatan sudah ada dalam aturan. Pemerintah daerah hanya tinggal mengikuti aturan dan mengambil sikap untuk memberhentikan mereka. “Kebijakan (pemecatana) itu ada di tingkat Gubernur atau Bupati serta Wali Kota. Kalau kepala daerah tidak membuat tindak lanjut, akan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab ada pembayaran gaji dan tunjangan yang sebenarnya sudah tidak bisa,” terangnya. Pria kelahiran Jakarta 57 tahun lalu itu menambahkan, pemecatan ASN dilakukan dengan

...ABDUL Samb Hal. 1 Hasilnya dia kumpulkan untuk menjadi bahan baku pembuatan komik setrip. Bukan sembarang komik setrip yang Karim buat. Melainkan sebuah komik setrip yang berisi materi pelajaran matematika. Aplikasi yang dia gunakan untuk membuat komik setrip adalah Comic Life, yang di dalam kelas dihadirkan dalam wujud slide Powerpoint atau Geogebra. “Saya foto anak-anak secara candid,” katanya ketika ditemui di kediamannya di Semarang, Jawa Tengah, 16 Agustus lalu. Pengambilan gambar bisa dia lakukan saat duduk di meja guru atau ketika berkeliling kelas menghampiri siswa. Dengan cara itu, menurut Karim, anak didiknya menjadi terjaga selama pelajaran berlangsung. Sebab, jika kedapatan tertidur, si siswa akan difoto, kemudian masuk dalam komik setrip. Menurut suami Beta Nurbety Tsany itu, upayanya menghadirkan komik setrip yang berisi materi pelajaran matematika dimulai pada awal 2016. Waktu itu dia menjadi guru matematika full time di kelas IX SMP Nasima, Semarang. Hanya, ketika itu dia belum berbekal kamera profesional. Karim memotret wajah siswanya dengan tablet Samsung Galaxy. Dia baru menggunakan perangkat kamera profesional pada 2017. Ketika dia sudah tidak mengajar full time di SMP Nasima. Sebab, banyak waktunya tersita untuk organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI). Dia tercatat sebagai pengurus IGI pusat periode 2016-2021. Nah, pada 2017, Karim menjadi guru kolaborasi atau team teaching mata pelajaran matematika kelas XI di SMA Plus Muthahhari, Bandung. Setiap dua minggu dalam sebulan dia bolak-balik Bandung-Semarang untuk mengajar. “Saat mengajar di Bandung, saya mulai menggunakan dua kamera profesional untuk memotret siswa,” jelasnya. Memasuki 2018, aktivitas Karim di IGI semakin padat. Menuntut dia keliling Indonesia untuk menjadi guru pelatih. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk berkonsentrasi penuh mengajarkan teknologi pembelajaran kepada guruguru. Akitivasnya sebagai guru pun berhenti sementara. Tidak hanya di bawah bendera IGI.

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

dasar putusan hukum tetap. Putusan tersebut berasal dari pengadilan setempat, terutama berkaitan dengan kasus korupsi. “Memang harus dilakukan pemecatan, karena jika tidak maka itu akan menjadi kerugian negara, risikonya Pemkab itu sendiri. Karena jika telah terjadi kerugian negara apabila para mantan napi tersebut menerima gaji maka itu merupakan tindak pidana dan imbasnya akan berdampak pada gubernur dan sekda di tingkat provinsi. Sementara untuk tingkat kabupaten/kota adalah bupati maupun wali kota,” ungkapnya. Bima menegaskan, BKN akan selalu melakukan pengawasan terhadap semua kepala daerah yang tidak melaksanakan perintah. Termasuk dengan pegawaipegawai yang malas berkantor. “Data para eks napi itu sudah dikunci, sehingga tidak bisa lagi melaksanakan proses kenaikan pangkat dan usulan lain yang beraitan dengan hak pegawai,” tukas alumni University of Pittsburgh tersebut. Sebelumnya, BKN mengungkapkan fakta yang mencengangkan. Dimana ada 2.674 ASN yang selama ini terlibat kasus hukum korupsi. 317 diantaranya telah diberhentikan secara tidak hormat, sementara 2.357 lainnya ditemukan masih aktif dan tetap menerima gaji. Padahal, mereka sedang ditahan dan menghadapi kasus hukum korupsi.

Bima mengingatkan, angka tersebut bisa terus bertambah, karena proses verifikasi masih berlangsung. Data itu diperoleh BKN tidak mudah karena pengadilan tidak memberikan datanya langsung ke mereka. BKN kemudian menggandeng Kemenkum HAM untuk memperoleh data-data napi dengan latar belakang PNS. Tantangan lain yang dihadapi BKN yakni bagaimana memverifikasi ribuan data PNS tersebut. Sebab, di dalam putusan pengadilan, tidak ada keterangan NIP. “Kami harus yakin betul supaya sanksi yang kami jatuhkan tidak keliru,” ujar Bima seperti dikutip dari IDN Times. Menurut Bima, data PNS bermasalah sudah dilaporkan ke atasannya. Namun respons yang didapat berbeda-beda. “Ada yang responsif dengan menyelesaikan, tapi ada juga yang lambat,” katanya. Sekertaris Provinsi Malut Muabdin H. Rajab saat dikonfirmasi kemarin mengaku siap menindaklanjuti perintah undang-undang tersebut. Dia menuturkan telah menerima daftar ASN yang terseret kasus korupsi dari Pengadilan Negeri (PN) Ternate sebanyak 20 orang. “Kami akan segera menindaklanjutinya. Kalau mereka tidak dipecat maka kami yang jadi sasaran, karena memperkaya orang lain dan kami juga akan menjadi incaran KPK,” pungkasnya.(udy/idn/kai)

Karim juga menjadi pelatih pada kegiatan yang digelar Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Kemendikbud Bidang Matematika yang bermarkas di Sleman, Jogjakarta. Selain itu, dia master trainer Casio. Yang dia tekankan tiap kali mengisi pelatihan adalah pemanfaatan media teks, gambar, video, dan simulasi untuk pembelajaran. “Saat ini sebagian guru masih berkutat pada (media pembelajaran, Red) teks,” tuturnya. Padahal, pembelajaran, apalagi matematika, bisa dibuat lebih asyik. Dengan penggabungan teks, gambar, video, dan simulasi. Semangat itu pula yang mendorong bapak Fikra Mahardika Karim dan Zahra E. tersebut. Titik awalnya, saat dia mengisi sebuah pelatihan di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dari sanalah Karim memutuskan untuk sering membuat komik setrip. Yang memadukan gambar atau foto dengan teks pelajaran matematika. Dia mengatakan, sebaiknya memang menggunakan gambar karya sendiri. Layaknya sebuah komik pada umumnya. Namun, dia mengakui bahwa kesibukan guru sudah cukup padat. Jadilah akhirnya dia memilih untuk menggantinya dengan foto peserta didik, bahkan rekan sesama guru, untuk bahan membuat komik setrip. Salah satu murid Karim yang pernah menjadi bahan komik setrip adalah Vieska Pradita Utami. Tahun lalu dia adalah murid Karim di kelas XI SMA Plus Muthahhari. Sampai saat ini komik setrip yang memampang wajah Vieska masih diabadikan dalam blog mumatika. wordpress.com dengan judul Investigasi Hubungan Jumlah dan Hasil Kali AkarAkar Persamaan Pangkat Tiga. “Waktu difotonya sadar, meski candid juga,” tutur remaja yang sekarang duduk di kelas XIIIPA SMA Plus Muthahhari itu. Meskipun sadar difoto, Vieska tidak mengetahui bahwa dirinya bakal dijadikan bahan komik setrip. Tiba-tiba besoknya Vieska dikirimi link blog oleh Karim. Awalnya, Vieska mengira link tersebut sebatas materi pelajaran. Untuk dipelajari di rumah. Supaya digunakan untuk belajar dan ada persiapan sebelum masuk kelas. Eh, ternyata dia kaget karena isinya adalah komik setrip yang berisi wajahnya. “Saya

melihat itu senang. Nggak menyangka,” ucap dia. Kedekatan Karim dengan urusan teknologi pembelajaran dimulai saat dirinya menjadi pelatih di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kemendikbud di Jawa Tengah. Selain itu, dia menjadi pelatih di Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BPTIKP) Jawa Tengah. Profesi pelatih freelance di dua lembaga tersebut dia lakoni pada periode 2007 sampai 2015. Fokus materi pelatihannya adalah pembuatan media pembelajaran berbasis TIK. Komik dengan Vieska sebagai “model” itu ditunjukkan Karim kepada Jawa Pos. Isinya, materi pelajaran bilangan prima. Kemudian, karya komik setrip berikutnya berisi foto siswi lain yang disisipi materi tentang pemfaktoran. “Kelas langsung geger ketika mengetahui bahwa yang ada di komik setrip itu adalah salah satu di antara mereka, hehehe,” tuturnya. Gambar komik setrip itu ditampilkan melalui proyektor dan dibahas bersamasama. Selama itu pula siswa yang wajahnya muncul dalam komik setrip hanya bisa tersenyum. Vieska masih ingat betul, setiap kali Karim memunculkan komik setrip di dalam kelas, suasana menjadi heboh. Siswa yang wajahnya muncul kerap disoraki ramai-ramai. Vieska menyebut Karim sebagai guru pertama dengan komik setrip sebagai materi ajar yang kelasnya pernah dia ikuti. “Pak Karim itu guru yang baik, ramah, dan enak diajak ngobrol,” katanya. Selain itu, menurut dia, Karim memiliki cara yang membuat materi matematika lebih mudah untuk dipelajari. Termasuk, lewat komik setrip. Apalagi, komik setrip tersebut dikirim lebih dahulu kepada seluruh siswa sebelum pelajaran dimulai melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Karim yang menjabat ketua bidang peningkatan mutu guru di IGI pusat menyatakan selama ini tidak pernah diprotes murid. Khususnya dari murid yang wajahnya dia foto secara diam-diam. “Mereka malah senang,” kata dia. Menurut Karim, membuat komik setrip tidaklah sulit. Apalagi, saat ini sudah banyak aplikasi atau software yang bisa digunakan untuk membuat komik setrip. (jpc/kai)

...CPNS Samb Hal. 1 Kepastian soal penerimaan CPNS itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengadaan CPNS di Lingkungan Pemerintahan Daerah Tahun 2018 di Hotel Bidakara Jakarta kemarin (6/9). Menteri PAN-RB Syafruddin dalam konferensi pers menuturkan, fokus perencanaan dan rekrutmen diarahkan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Dimana diprioritaskan pada bidang pelayanan dasar yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. “Proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini adalah untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis yang saat ini masih kurang, antara lain tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita,” ujar menteri asal Sulawesi Selatan itu. Mantan Wakapolri tersebut menyatakan, saat ini jumlah PNS di Indonesia sekitar 4,3 juta. Proporsi terbesar adalah guru dan tenaga kesehatan sebesar 53,4 persen atau 2,3 juta. Di samping itu, ada tenaga pelaksana/ administratif sebesar 1,6 juta atau sekitar 38 persen dan tenaga teknis keahlian sebesar 372 ribu atau sekitar 8,6 persen. Menurut Syafruddin, komposisi PNS yang tidak seimbang tersebut akan menyulitkan dalam menghadapi tantangan ke depan. Menyikapi hal tersebut serta dihadapkan pada tantangan era industri 4.0, birokrasi Indonesia memerlukan spesialisasi keahlian. “Untuk itu, perencanaan dan usulan PNS baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional dan daerah, serta sasaran Nawacita, sehingga daya saing bangsa kita semakin meningkat di kancah internasional,” sambungnya. Sementara Sekretaris Kemenpan Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018 ini direncanakan dibuka 238.015 formasi. 51.271 formasi untuk instansi Pemerintah Pusat (76 Kementerian/Lembaga) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda). Di Pempus, jabatan inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, guru madrasah Kementerian Agama yang bertugas di kabupaten/kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi. Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari guru kelas dan mata pelajaran sebanyak 88.000 formasi, guru agama sebanyak 8.000 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 60.315 formasi (dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan tenaga medis/paramedis), serta tenaga teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi. Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS tahun 2018 terdiri dari putra/putri lulusan terbaik (cumlaude), penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, diaspora, olahragawan berprestasi internasional, serta tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari eks tenaga honorer Kategori II (K2) untuk jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS. Untuk persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh setiap calon pelamar disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Teknis pendaftarannya dilakukan serentak secara daring atau online oleh

...EKONOMI Samb Hal. 1

dan mengurangi produk impor. “Kita semua perlu mengurangi belanja barang-barang yang kandungan impornya tinggi misalkan ingin beli mobil dan ganti handphone ditunda dulu,” sarannya. Dia menuturkan pemerintah juga harus menggenjot sektor pariwisata sehingga wisman tertarik masuk Indonesia termasuk ke Malut. Salah satu caranya dengan mempermudah pengurusan visa dan kebijakan lainnya. Pemerintah juga harus melirik kekayaan alam Malut untuk diekspor ke luar negeri. Sektor perikanan Malut juga bisa menjadi andalan ekspor. Dwi berharap dengan kondisi pelemahan rupiah ini mendorong ekspor dari Malut karena sesuai dengan data BPS, ekspor Malut meningkat walaupun hanya pada sektor pertambangan. “Karena itu harus meningkatkan ekspor perikanan dan sektor lainnya. Dalam waktu dekat akan melakukan ekspor langsung keluar negeri,” pungkasnya.

FORMASI CPNS KOTA TERNATE TENAGA PENDIDIKAN Guru BK Pendidikan Seni Pendidikan Agama Islam Pendidikan Olahraga Pendidikan Matematika Bahasa Indonesia Pendidikan Geografi PPKN Bahasa Inggris PGSD Biologi

TENAGA TEKNIS (4) (3) (10) (16) (8) (11) (4) (4) (3) (22) (2)

Akuntan Ilmu Farmasi S1 Teknik Sipil S1 Arsitek Teknik Geologi Arsitek Survei Pemetaan Arsitek Lingkungan Teknik lingkungan

(2) (1) (2) (2) (2) (8) (1) (1)

TOTAL 179 FORMASI Sumber: BKPSDMD Kota Ternate

Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan Badan Kepegawaian Negara melalui portal pendaftaran daring sscn.bkn.go.id. Calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan. “Ada tiga tahapan seleksi pelamar CPNS, yakni seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar, dan Seleksi Kompetensi Bidang. Untuk dapat mengikuti seleksi lanjutan, pelamar harus lolos seleksi administrasi. SKD merupakan salah satu tahapan setelah pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT),” terang Dwi. Untuk dapat mengikuti seleksi lanjutan, peserta SKD harus melampaui nilai ambang batas (passing grade) seperti diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No. 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018. Terkait dengan pelamar diaspora, dialokasikan untuk formasi jabatan peneliti, dosen, dan perekayasa dengan pendidikan minimal Strata 2. Khusus untuk perekayasa, dapat dilamar dari lulusan Strata 1. “Diaspora merupakan formasi khusus yang dibuka pertama kali tahun 2018 ini,” ujarnya. Formasi khusus, lanjut Dwi, yang sempat menyita perhatian masyarakat pasca Asian Games adalah atlet berprestasi internasional. Dalam hal ini, pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, dan merujuk pada ketentuan Permenpora 6/2018 tentang Persyaratan dan Mekanisme Seleksi, dan Pengangkatan Olahragawan Berprestasi menjadi CPNS tahun 2018. Sementara itu, mekanisme pendaftaran untuk eks K2 dilakukan tersendiri di bawah koordinasi BKN. Pendaftar dari eks K2 yang telah diverifikasi dokumennya wajib mengikuti SKD. Jadwal pelaksanaan pengadaan CPNS Tahun 2018 direncanakan mulai bulan September 2018. Diawali dengan tahap pengumuman, pendaftaran dan verifikasi administrasi pada minggu kedua September sampai dengan minggu kedua Oktober 2018. Pelaksanaan seleksi pada minggu ketiga Oktober 2018 (SKD dan SKB). Pengumuman kelulusan pada minggu keempat November 2018. Sedangkan tahap pemberkasan dimulai pada bulan Desember 2018. “Masyarakat diminta memantau informasi mengenai rekrutmen CPNS ini melalui situs Kementerian PANRB yakni menpan.go.id dan situs BKN melalui sscn.bkn.go.id,” tuturnya. Menpan juga menambahkan agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap seseorang yang menjanjikan dapat menjadikan pelamar lolos CPNS. “Jadi jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa bisa meluluskan seseorang dengan imbalan sejumlah uang,” imbuhnya.

Malut Menanti Meski telah ada penetapan pembukaan penerimaan CPNS, belum seluruh daerah mendapat rincian formasi. Dari total 525 daerah yang mengusulkan kebutuhan, baru 80 daerah yang mendapatkan formasi. Sementara 445 daerah lain masih ditangguhkan, termasuk Pemerintah Maluku Utara dan 10 kabupaten/ kota lainnya. “445 daerah, termasuk Malut, masih menunggu penandatanganan formasi. Mungkin masih ada administrasi dan lain yang masih kurang yang perlu dilengkapi. Menpan mengaku dalam waktu dekat akan disampaikan,” kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) Malut Muabdin H. Radjab, kepada Malut post di sela rakor kemarin. Muabdin mengatakan, pihaknya melalui BKD akan selalu berkonsultasi setiap saat dengan Menpan untuk mendapatkan kepastian formasi. Dia menjelaskan, penerimaan formasi kali ini selain pelamar umum, juga ada kuota untuk K2. “Namun dibatasi hanya untuk tenaga tenaga guru dan kesehatan. Sementara K2 lainnya tidak ada. Bahkan K2 guru dan tenaga kesehatan juga menggunakan batas maksimal usia 35 tahun,” ungkapnya. Formasi untuk Malut sendiri diperkirakan sekitar 300 orang. “Nanti akan dilihat kembali berapa guru dan tenaga kesehatan. Saya juga belum tahu pasti datanya sebab harus diverifikasi dulu,” terangnya. Sementara itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate mengklaim formasi CPNS untuk Ternate sudah dipastikan jumlahnya. Saat ini, prosesnya tinggal menunggu penandatanganan. “Seluruh Maluku Utara belum ditandatangani jumlah kuota yang diusulkan ke Kemenpan,” kata Kepala BKPSDMD Junus Yau usai mengikuti rakor kemarin. Dia menyatatakan, rata-rata yang belum ditandatangani disebabkan adanya permasalahan dalam usulan yang mana tidak sesuai dengan harapan MenpanRB. “Maka tadi ada beberapa daerah tadi diminta untuk membenahi usulan tersebut,” ungkapnya. Dari Maluku Utara, hanya Ternate yang tidak mengalami masalah dalam proses usulan. Sebab sudah sesuai dengan yang diminta oleh Kemenpan. ”Kalau Ternate aman, tinggal ditandatangani oleh Menpan saja. Kalau daerah yang ada di Maluku Utara seluruh belum tanda tangan. Saya juga tidak tahu persis apakah daerah lain bermasalah atau tidak, yang jelas Ternate aman,” tegasnya. Sejauh ini, kuota yang diusulkan Pemkot Ternate sebanyak 179 formasi. ”Saya belum tahu apakah yang Pak Menpan tandatangani sesuai dengan usulan itu atau tidak, tapi kuota itu aman. Mudah-mudahan Kota Ternate ada penambahan kuota biar lebih bagus. Jadi minggu depan baru diinformasikan terkait formasi,” ujarnya.(udy/cr-05/kai)

Jangan Negatif Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini memang tidak bisa dibandingkan dengan pelemahan rupiah saat krisis moneter pada 1998. Sentimen eksternal atau global dinilai membawa peran besar pada kontribusi depresiasi. Director for Investment Strategy PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mengatakan, krisis yang menimpa RI pada 1998 dengan 2018 jauh berbeda. Kondisi sentimen, menurutnya, lebih kompleks pada saat ini. “Jadi krisis 1998 dan 2018 itu beda, karena sekarang itu likuiditas masih tetap melimpah kan sekarang memang banyak kompleksitas yang pengaruhi atau terjadi,” tuturnya di Jakarta, Kamis (6/9). Ia juga menambahkan, porsi utang RI tidak sebaiknya dinilai dari ukuran (size debt), melainkan bagaimana pemanfaatan produktivitas utang itu. “Negara berkembang seperti Brasil utangnya ini sekitar 3 kali lipat dari utang Indonesia. Rasio utang harus dilihat dari GDP. Jadi jangan salah paham sama utang. Masalah kita bukan di

ukuran utang,” ujarnya seperti dikutip dari Liputan6.com. Menurut Budi, salah satu yang bisa dilakukan terutama bagi kaum milenials saat ini ialah mengurangi pembelian produk impor atau menekan konsumtif untuk mengikuti tren. “Rupiah melemah karena fundamental internal kita defisit. Ini cerminan dari kita yang kurang produktif dan juga kompetitif,” ungkapnya. “Milenial jangan konsumtif, kurangi beli barang-barang impor, kita ini tampaknya cinta sekali dolar AS, suka beli gadget-gadget terbaru. Jadi jangan selalu ikuti tren, kurangi ke luar negeri,” tambah dia. Budi juga menambahkan, masyarakat seharusnya jangan memandang utang sebagai suatu hal yang negatif. Menurut dia, masyarakat perlu mengetahui secara struktural bagaimana utang ini bekerja. “Orang itu pada mau lihat rupiah menguat, padahal kalau rupiah sampai Rp 10.000, habislah cadangan devisa kita. Ini kan nikmat sesaat. Jadi jangan negatif soal utang ini,” tandasnya.(mg-02/lip6/onk)


HUKUM & KRIMINAL JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Malut Post

9

Kadis Nakertrans Taliabu Dipidana di-Back Up Polda, Proses Hukum Progres Editor : Irman Saleh Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Proses hukum kasus tabrakan yang menewaskan Anggi Sibela (6) pada 21 Juli 2018 di Desa Fatce, Kabupaten Pulau Taliabu, beberapa hari terakhir ini mulai progres. Kepala Dinas (Kadis) Nakertrans Taliabu, Sahjuan Fadgiapon sebagai pelaku tabrakan tragis itu tidak lama lagi diseret ke meja hijau. Pasalnya, setelah tiga hari lalu Polda Malut

mengutus tim untuk mem-back up Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), penyidikan kasus tabrakan progres. Bahkan, hanya beberapa hari saja status kasus ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah dikirim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepsul. “Kami utus empat penyidik untuk menindaklanjuti kasus ini. Setelah mereka tiba di sana, proses hukum sudah jalan. Intinya, empat penyidik yang diutus ke Kepsul itu untuk back up Polres Kepsul. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Visum dan otopsi terhadap korban juga sudah kami lakukan, termasuk pemeriksaan ahli,” jelas Kabid Humas Polda, AKBP

Hendry Badar. Menurut Hendry, empat penyidik Polda yang diutus ke Polda itu mengawal penyelidikan dan penyidikan kasus tabrakan sadis itu hingga berkas tersangka diserahkan ke Kejaksaan. Sekadar diketahui, informasi yang dihimpun Malut Post menyebutkan, insiden tragis itu terjadi sekira pukul 12.00. ketika itu, korban bersama ibunya, Nurlaila ke pasar melintasi jalan kebun. Setelah berbelanja, Nurlaila meminta anaknya berdiri di tepi jalan untuk menjaga Beras 10 kilogram dan Gula Pasir. Tidak lama kemudian Sahjuan yang mengemudi mobil dinas jenis Toyota Hilux nomor polisi DG 1304 XY melintas ke arah korban. Saat mengemudi, pelaku diketahui mengenakan kaca mata hitam dan headset

di telinganya. Entah bagaimana Sahjuan mengemudi, ia menabrak korban. Setelah menabrak dan korban sudah terbaring di badan jalan, pelaku melajukan mobilnya begitu saja. Sahjuan baru menghentikan mobilnya ketika ada warga yang mengejar dan memberi tahu bahwa ia menabrak anak yang berdiri di tepi jalan. Sementara itu, karena penyelidikan di Polres Kepsul tidak jalan, Direktorat Lalulintas Polda Malut mengambil alih kasus tabrakan maut ini. Dir Lantas Polda, Kombes (Pol) Muji Ediyanto telah membahasnya dalam forum analisis evaluasi (anev) di Mapolda, pada Senin (3/9) dan telah mengirimkan timnya ke Kepsul. (tr-04/lex)

MIRAS: Barang bukti captikus (termasuk di karung) saat diamankan polisi

Lagi, Polisi Sita Ratusan Kantong Captikus TERNATE – Komandan Pos (Danpos) Pelabuhan Feri, Bastiong, Ternate Selatan, Bripka Syahrir menyita 8 karung yang diisi minuman keras (miras) jenis caprtikus ratusan kantong plastik. Miras

SEMENTARA ITU Pelaku Pencabulan Ditahan TERNATE - Berkas perkara kasus dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur dengan tersangka Abdul Malik Soamole alias Malik (34) dinyatakan lengkap. Kemarin (6/9), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate menerima penyerahan tahap dua, tersangka dan barang bukti dari penyidik Reskrim Polres Ternate. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Ternate, Pardi Muthalib menuturkan tindak pidana tersebut terjadi pada Februari 2018 hingga pada 6 Juni 2018, bertempat di Hotel Inn kelurahan Tanah Raja. Selanjutnya di rumah kontrakan milik terdakwa di lingkungan Jerbus, diduga telah terjadi tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh Abdul Malik Soamole terhadap anak korban RA alias Akbar, HAS alias Hera, IGR alias Agil dan MFS alias An. Menurut Pardi, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 82 ayat 1 junto Pasal 76E junto Pasal 82 ayat 4 Undang-Undang (UU) nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak junto Pasal 64 ayat 1 KUHPidana. Berdasarkan hasil pemeriksaan berkas dari penyidik diperoleh bukti yang cukup kuat terdakwa diduga keras melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan penahanan, dan dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak dan menghilangkan barang bukti serta mengulangi perbuatan tindak pidana. “Terdakwa akan ditahan di Rutan Ternate selama 20 hari ke depan terhitung sejak hari ini,” pungkas Pardi. (cr-04/lex)

sebanyak itu ditemukan kapal Feri KPM Maming yang bersandar di Pelabuhan Feri, kemarin (6/9) pukul 08.30. tidak hanya baran g bukti, Danpos juga berhasil mengamankan dua pelaku, Husen

Muhammad (51) warga Kelurahan Maliaro dan Sari Hasan (39) warga Kabupaten Halmahera Utara (Halut). “Setiap Feri masuk, kami pasti lakukan pemeriksaan rutin. Saat pemeriksaan

berlangsung, kami curigai delapan karung yang diletakkan di salah satu truk bernomor polisi DB 8458 AQ. Saat kami periksa, ternyata berisi captikus,” jelas Bripka Syahrir. Tidak butuh waktu lama, dua pelaku dan barang bukti miras digiring ke Mapolsek Ternate Selatan untuk diproses lanjut. (tr-04/lex)

Umumkan Polisi Terlibat Narkoba TERNATE – Polda Malut bakal membeberkan anggota polisi yang terlibat narkoba agar diketahui publik. Yang disampaikan ke publik adalah mereka yang sudah menjalani hukuman, sementara jalani hukuman dan dalam proses hukum. Ini disampaikan Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar pada Malut Post, kemarin (6/9). Menurut Hendry, yang dilakukan Polda ini adalah bagian dari komitmen membasmi kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) tersebut. Tidak hanya polisi yang bertugas di Polda, justru yang bertugas di Polres, Polsek

dan Pospol pun diumumkan ke publik. “Karena Kabid Propam masih di luar daerah, maka kami masih tunda pengumuman polisi terlibat narkoba. Nama-nama polisi narkoba sudah saya dapat dari Direktorat Reserse Narkoba Polda. Yang jelas, dalam waktu dekat sudah kami umumkan ke publik, ” jelas AKBP Hendry. Sekadar diketahui, yang terbaru, sebanyak tiga polisi ditangkap lantaran terlibat barang haram ini. Tiga polisi itu bertugas di Polres Kabupaten Halmahera Tengah. Ketiganya sementara menjalani proses hukum. (tr-04/lex)

Dua Tersangka Diperiksa

AKBP Hendry Badar

Menunggu Restu Presiden

IDA Bagus Nyoman Wismantanu

TERNATE - Pembangunan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Timur (Haltim) dan Kabupaten Taliabu menunggu persetujuan Presiden RI. Itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Ida Bagus Nyoman Wismantanu. Orang nomor satu di Kejati Malut itu mengatakan, pembentukan kantor Kejaksaan Negeri di dua kabupaten tersebut sudah lama diusulkan. Namun, persetujuan tersebut menunggu kajian dari pusat. “Pengajuan usul itu sudah diteruskan ke Kementerian, karena itu harus ada kajian dari Menpan-RB, jadi nan-

ti ada semacam keputusan Presiden, setelah itu terbit baru kami memulai pembangunannya,” kata Kajati pada Malut Post, kemarin (6/9). Menurut Kajati, lahan untuk pembangunan kantor Kejaksaan Negeri sudah disiapkan masing-masing Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di dua wilayah tersebut. “Untuk lahan itu sudah disiapkan oleh Pemda setempat, sekarang kami sudah mengajukan proses permohonan sertifikat, jadi ini pembangunannya hanya menunggu keputusan dari Presiden,” tutupnya. (cr-04/lex)

TERNATE - Dua tersangka kasus dugaan korupsi proyek jalan Kawalo- Tabona, Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Halik Pora dan Munajir Ahmad kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, kemarin (6/9). Pemeriksaan dua tersangka itu berlangsung 5 jam yang dimulai sejak pukul 11.00 di ruang bidang pidana khusus (Pidsus) Kejati. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Ida Bagus Nyoman Wi s m a n t a n u m e n u t u rk a n , pemeriksaan tersangka kasus proyek jalan Kawalo-Tabona Abdul Halik Pora dan Munajir Ahmad merupakan pemeriksaan tambahan untuk melengkapi berkas. “Tersangka diperiksa dalam rangka melengkapi berkas perkara. Sebab sesuai rencana, pekan depan sudah dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan,” singkatnya. Sekadar diketahui, kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 13 miliar lebih pada tahun anggaran 2015 itu menetapkan Abdul Halik Pora sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Munajir Ahmad selaku Direktur PT Wildan Anggana Mandiri. (cr-04/lex)


10

Malut Post

SPORTAINMENT

LOKAL SPORT

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Basri Berharap Sunan Tetap Semangat Pertina Programkan Pembinaan Berkelanjutan di Segala Usia

HENDY

Gemetar Pegang Bonus Rp 1 Miliar JAKARTA - Pesilat Hendy mejadi salah satu atlet Indonesia yang kebagian bonus Rp 1 miliar di Asian Games 2018. Tangannya gemetar memegang bonus sejumlah itu. Hendy meraih emas cabang silat ketika turun dalam nomor seni ganda putra bersama Yola Primadona Jampil. Medali tersebut membuat keduanya masing-masing diganjar Rp 1 miliar dari pemerintah. Selain bonus dalam jumlah wah tersebut, yang juga sudah dikirimkan pemerintah ke rekening atas nama masing-masing atlet, Hendy juga berhak atas rumah dan kesempatan jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Belum tahu (bonus) buat apa. Gemetar tangan saya pegang uang sebanyak itu,” kata Hendy, disambut tawa atlet lain. “Tapi rencana mungkin beli rumah dan pergi haji,” sambungnya. Terlepas dari urusan bonus, Hendy saat ini rupanya juga sudah mulai ancang-ancang berlatih lagi menuju Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Singapura bulan November mendatang. “Kalau sekarang libur dulu sampai dua pekan. Tapi setelah itu latihan lagi anatara di Padepokan Jakarta atau di Solo. Soal target main bagus saja karena itu single event dan tertingginya buat kami adalah Asian Games,” katanya. (dtc/yun)

TERNATE – Prestasi tinju yang diraih Sunan Agung Amoragam pada multi event terbesar se-Asia, Asian Games 2018 barubaru ini patut diacungi jempol. Sunan mencatat sejarah baru bagi tinju Maluku Utara, khususnya. Di Asian Games, Sunan mencatatkan namanya sebagai satu-satunya petinju putra yang meraih medali. Prestasi mentereng itu diapresiasi oleh salah satu anggota DPD asal Maluku Utara, Basri Salama. Menurut Basri, prestasi Sunan di Asian Games memang yang tertinggi di tingkat asia namun itu bukan akhir dari kariernya sebagai seorang atlet. Basri mengatakan, masih ban-

yak event yang menunggu Sunan untuk terus meraih prestasi, terutama di Sea Games dan Olimpiade. Atensi Basri tidak sekadar ucapan, tetap disertai dengan bonus sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi putra daerah Maluku Utara yang mengharumkan nama bangsa, terkhusus nama Maluku Utara. “Ini (bonus) merupakan bentuk apresiasi saya pada atlet yang berprestasi. Saya berharap, Sunan terus memacu semangatnya untuk berkarier di dunia tinju. Begitu juga dengan generasi berikut, serta atlet-atlet cabang olahraga lain. Baca: BASRI... Hal 11

BERI SEMANGAT: Basri Salama (kedua dari kanan) didampingi Ketum Pertina Djasman Abubakar dan ayah Sunan, Amoragam H. Hamza saat penyerahan bonus pada Sunan Agung, Malam tadi

IM Ternate Boyong 14 Pemain Ikuti dua Turnamen TERNATE – Untuk meningkatkan kualitas pemain usia dini, SSB Indonesia Muda Kota Ternate Usia 11 tahun Ikutkan pemainnya pada berbagai turnamen. Kali ini, SSB yang bermarkas di kelurahan Kampung Pisang ini langsung mengikutkan dua turnamen sekaligus, yakni Turnamen Firman Utina Cup 2018 di Tangerang dan FOPSSI di Bangung. Ketua Umum Indonesia Muda, Kobe Rusdi mengatakan, keikut-

SKUAD Indonesia Muda U-11

Kemenpora Gelar Pelatihan Manajemen Olahraga

KOMPAK: Peserta pelatihan saat berpose usai pembukaan pelatihan kemarin di Grand Dafam

TERNATE- Kemenpora menyelenggarakan pelatihan manajemen olahraga dan kapasitas organisasi olahraga fungsional, profesional dan prestasi di Grand Dafam Gamalama C Meeting Room. Kamis,(6/9) kemarin. Kegiatan pelatihan itu merupakan salah satu program

ASDEP peningkatan prestasi Kemenpora tahun 2018, dan sesuai dengan manah dari UU No. 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional. Turut hadir pelatihan manajemen olahraga dan kapasitas organisasi olahraga fungsional, Baca: KEMENPORA... Hal 11

sertaan SSB Indonesia Muda pada dua even ini merupakan bagian dari program Indonesia Muda untuk meningkatkan kualitas pemain usia dini. Karena itu, dua turnamen yang diikutkan tersebut guna meningkatkan kemampuan bermain dan menambah pengalaman para pemain. “Turnamen di Tangerang dan FOPSSI di Bandung 2018 ini, Baca: BOYONG... Hal 11

Haornas, Pengurus Taekwondo Mengeluh Tak Dapat Undangan T E R N AT E Ha r i O l a h r a g a Nasional (Haornas) XXXV pada 9 September sudah didepan mata. Namun demikian surat resmi yang ditunjukkan untuk mengundang Cabor belum diterima oleh beberapa cabang olahraga, LUTFI Saleh termasuk cabang olahraga Taekwondo Malut. Sekretaris Umum Tekwondo Provinsi Maluku Utara, Lutfi Saleh mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat surat resmi yang diperuntukkan cabang olahraga Taekwondo. “Sampai sekarang Pengprov Taekwondo Malut belum menerima surat, Baca: TAEKWONDO... Hal 11


JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

...BASRI Samb Hal. 10

Kita punya potensi untuk menjadi daerah yang kaya akan atlet berprestasi, asalkan bergiat dan terus berlatih untuk menjadi yang lebih baik,” ujar Basri saat penyerahan bonus pada Sunan di Dapur Ria Resto, malam tadi.Menurut Basri, prestasi yang ditorehkan Sunan tersebut mestinya menjadi motivasi bagi cabor lain serta generasi Maluku Utara kedepan. Baginya, setiap anak muda tentu memiliki potensi yang luar biasa sebagai atlet. Karena itu, ia berharap masing-masing cabor bisa intes merawat dan membina atletnya agar bisa terus berkembang dan mencatat prestasi du kemudian hari. “Untuk cabor tinju ini, saya bersyukur ada orang seperti Djasman Abubakar (ketua Pertina, red) yang merelakan tenaga dan pikiran untuk mengembangkan prestasi anakanak muda di dunia tinju. Saya berharap, cabang olahraga lain juga bisa berkembang dan berprestasi seperti tinju,” ucapnya. Di sisi lain, Ketua Pertina Malut, Djasman Abubakar mengucapkan terima kasih atas perhatian anggota DPD Basri Salama terhadap prestasi atlet di Maluku Utara. Menurutnya, perkembangan cabor tidak terlepas dan kontinuitas pembinaan di segala usia. Karena itu, program Pertina adalah terus menyiapkan petinjupetinju di berbagai usia agar selalu

...BOYONG Samb Hal. 10

kita hanya ikutkan satu tim dengan jumlah 14 pemain. Kita berangkat sore ini (kemarin, red),” kata Kobe, kemarin (6/9). Untuk FU Cup, di pastikan mulai hari ini (7/) sudah diadakan screening dan meting. Kemudian pada tanggal 8-9 September para tim kontestan mulai bertanding. Menurut Kobe, tim yang sama juga akan diberangkatkan ke Bandung untuk mengikuti FOPSSI. Pada tanggal 10 sudah screening dan 12 sampai 14 September sudah kick off. “Kita berharap, turnamen ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemain-pemain usia dini agar bisa menambah pengalaman dan jam terbang mereka,” ujar Kobe. Menurutnya, ada 14 pemain andalan Indonesia Muda (IM) Kota Ternate usia 11 yang diboyong untuk mengikuti dua turnamen itu. Mereka adalah, Erlangga Dwi Putra (pg), Sheva Rasha Rivai, M. Fajrin Teapon, Muhfan Ardan Fataruba, Faturrahman Fatmona, M Arib Rizky Pandawa, Fajar Angga Mau-

...TAEKWONDO Samb Hal. 10

baik lisan maupun tulisan terkait pemanggilan atlet. Kita tahu bersama bahwa dalam agenda Haornas ini juga di dalamnya terdapat penghargaan atlet dan tokoh olahraga. Namun kita belum mendapatkan informasi terkait ini, setidaknya ada surat agar kita mempersiapkan hal teknis buat atlet untuk ikutkan ke Haornas agar hari H berjalan dengan baik,” sesalnya. Dia menabahkan, jika atlet taekwondo dipanggil setidaknya etika organisasi di laksanakan. “Kalaupun atlet kami dipanggil, kami atas nama Pengprov meminta paling kurang etika organisasi harus diikuti karena kami organisasi. Dan perlu kami sampaikan bahwa atlet kami juga

...KEMENPORA Samb Hal. 10

profesional dan prestasi sebanyak 85 orang terdiri dari pengurus pengelola dan pembina organisasi olahraga di daerah yakni KONI Kota Ternate, Induk Organisasi Cabang Olahraga, Bapopsi, Bapomi, Formi, NPC, Soina, Perwosi, MGMP, KKG, dan Ikatan Guru Olahraga. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari sejak 6-8 September 2018. Kabid Organisasi Olahraga Kemenpora Dr. Akhyar Matra mengatakan, tujuan dari pelatihan ini agar meningkatkan peran induk organisasi olahraga. “Tujuannya mendorong dan meningkatkan peranan induk organisasi olahraga dalam meningkatkan prestasi olahraga di daerah, meningkatkan kualitas pengelolaan induk organisasi olahraga di daerah serta mendorong kemandirian organisasi olahraga dalam menggali sumber-sumber dana khususnya dari masyarakat,” jelasnya. Ia berharap dengan adanya pelatihan selama tiga hari ini mampu

SAMBUNGAN siap jika dibutuhkan untuk mengikut berbagai event. “Saya ucapkan terima kasih pada senator kita, bung Basri Salama atas perhatiannya. Fokus Pertina kedepan, tetap melakukan pembinaan yang berkelanjutan di segala usia agar bisa melahirkan Sunan-Sunan yang lain,” tutur Djasman. Djasman mengatakan, dua multi event terbesar dalam waktu dekat ini (Sea Games dan Olimpiade), Sunan bisa mencatatkan kembali prestasi tertinggi. Menurutnya, untuk kelas bantam di indonesia, Sunan masih diperhitungkan. Itu terbukti dengan hanya satu raihan medali di kategori putra yang disumbangkan oleh petinju asal Sasana Garuda Jaya Gamalama Ternate itu. “Sunan masih harus mengikut pelatnas untuk persiapan Sea Games dan Olimpiade. Kita berharap, dua event ini prestasi Sunan lebih meningkat lagi,” tutupnya. Raihan medali perunggu di Asian Games itu dirasakan sangat istimewa oleh ayahnya, Amoragam H. Hamza. Menurut Amoragam, raihan itu tidak membuat Sunan berpuas. Sebagai orangtua, Amoragam menginginkan anaknya terus berkarier di dunia tinju dan lebih meningkatkan prestasinya dari medali perunggu bisa menjadi medali emas di Sea Games. “Saya tentu bangga ya. Ini prestasi yang sangat baik bagi Sunan, meski hanya medali perunggu. Kedepan, saya berharap dia terus berlatih dan lebih meningkatkan prestasi di,” ucapnya singkat. (yun)

lana Barakati, Ali Shaviq Alhabsyi, Marlif Maulana Putra, M. Safwan Faisal, Rifqi Muhammad, Afzal Dilawar, M Rasya Syahbuddin dan M Fadlan Zulkifli. Kobe mengatakan, ada dorongan orang tua serta kepala sekolah yang memberikan motivasi sehingga mereka bisa bersemangat untuk menambah pengalaman. Karena itu, selaku ketua umum SSB IM, Kobe mengucapkan terima kasih. “Ucapan yang sama juga untuk wali kelas serta kepala sekolah siswa yang turut membantu kami,” tuturnya. Sementara itu, Pelatih Indonesia Muda Usia 11 Tahun, Muhammad Wandi Djohar menjelaskan, ia ingin anak asuhnya bisa tampil baik dan bisa keluar sebagai juara. Soal target, Wandi tak ingin berbicara lebih jauh. Ia hanya berharap pemain bisa memanfaatkan dan menikmati pertandingan dengan bergembira. “Insya Allah bisa lolos ke semi final. Dengan kerja keras selama persiapan saya yakin mereka bisa tembus semi final bahkan final di dua tournament ini,” katanya. (mg-04/yun) pernah berlaga di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya. Dia berharap, adanya komunikasi intens antara pemerintah dengan Pengprov Taekwondo. Menurutnya, kedepan harus bangun komunikasi yang baik antara pemerintah daerah, instansi KONI Malut, Dispora sehingga ada pembinaan dari atlet berprestasi, non prestasi dan atlet pemula itu dapat terakomodir dengan baik sehingga bisa mencetak prestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Apa lagi Haornas ini perannya sangat baik untuk memotivasi atlet, karena diberikan penghargaan namun sampai saat ini kita belum dapat undangan. “Saya juga mendapatkan informasi dari Cabor lain bahwa mereka juga belum dapat (undangan), padahal Haornas sudah tinggal hitung hari, ” tutupnya. (mg04/yun) dilaksanakan dalam organisasi olahraga fungsional. “Pelatihan manajemen olahraga dan kapasitas organisasi olahraga fungsional, profesional dan prestasi ini akan lebih bermanfaat dan berdaya guna dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, baik sebagai pengurus , pengelola, dan pembina olahraga di daerah setelah kegiatan ini. Kegiatan ini kebetulan bersamaan dengan Haornas sehingga ini menjadi momen baik mendukung Haornas, namun pada dasarnya ini adalah salah satu program ASDEP peningkatan prestasi Kemenpora,” ujarnya. Lanjutnya, dia mengatakan sebelum diadakan di Ternate sudah ada daerah lain yang dikunjungi dalam menyelenggarakan pelatihan manajemen olahraga dan kapasitas organisasi olahraga fungsional, profesional dan prestasi. “Setelah dari Kota Ternate ada dua belas titik lagi yakni Aceh, Papua, Bangka Balitung dan beberapa daerah lagi. Namun sebelumnya kita sudah laksanakan kegiatan yang sama paling dekat Makassar sama Balikpapan,” tutupnya. (pn/mg-04)

...BBM Samb Hal. 1

“Kalau jenis bahan bakar umum seperti Shell, Pertamax, Pertamax Plus, Turbo itu kan market. Bebas aja. Mereka bisa sesuaikan harga,” tutur Jonan seperti dikutip dari Liputan6.com. Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan, subsidi BBM jenis Solar yang digelontorkan pemerintah tahun ini ditambah Rp 1.500 per liter, dari sebelumnya Rp 500 per liter di 2017 menjadi Rp 2.000 per liter di

2018. “Realisasi penyaluran Solar pada semester I 2018 ini sebesar 7,2 juta KL (Kilo Liter), dikalikan tambahan subsidi Rp 1.500 menjadi sekitar Rp 10,8 triliun,” kata dia. Menurutnya, angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan peningkatan penerimaan negara di Semester I yang tercatat Rp 28 triliun. PT Pertamina (Persero) sendiri menegaskan tidak menaikkan harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) meski rupiah terus melemah. “Harga BBM Pertamina masih tetap dan belum ada rencana penyesuaian harga,” tegas Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma

Malut Post

11

Sardjito dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Rabu 5 September 2018. Sebagai salah satu badan usaha hilir migas, Pertamina akan terus memantau kondisi nilai tukar rupiah ini agar Pertamina tetap mampu menjaga penyediaan dan melayani kebutuhan BBM di masyarakat. Selaku Badan Usaha, Pertamina akan melaporkan setiap perubahan harga BBM kepada pemerintah yaitu Menteri ESDM, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM. “Pertamina patuh pada aturan pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu,” jelas Adiatma.(lip6/kai)

JONATAN Christie

Jojo cs Ditunggu Jadwal Padat September JAKARTA - Setelah Asian Games 2018, tim bulu tangkis sudah ditunggu jadwal padat BWF Tour 2018. Ada Japan Open, China Open dan Korea Open. Di antara pebulu tangkis Indonesia, ada yang tampil di tiga turnamen tersebut. Namun, patut diwaspadai recovery para pebulu tangkis yang secara persiapan memang belum maksimal betul. Wajar saja, dalam tiga pekan terakhir, para pemain sudah berjibaku dalam perjuangan di Asian Games 2018. Artinya, secara teknis, para pemain hanya punya waktu sepekan untuk mempersiapkan diri sebelum tampil di Japan Open pekan depan. Pelatih tung-

gal putra, Hendry Saputra menyatakan, para pemain sudah kembali berlatih di Cipayung. Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa punya tugas besar di tiga turnamen tersebut. Terlebih bagi Jojo-sapaan Jonatan dan Anthony. Keduanya kini menjadi motor tunggal putra Indonesia untuk bisa bersaing di turnamen top dunia. Hendry menyatakan persaingan tidak akan mudah. Apalagi waktu persiapan cuma seminggu. “Sekarang ini gak bisa ditebak, peringkat pertama pun bisa dikalahkan, dan sebaliknya. Saya minta anak-anak tetap fokus saja,” ujar mantan

pelatih PB Tangkas Jakarta tersebut. Pada sektor lain, ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya hanya akan tampil di dua turnamen. Yakni Japan Open dan Tiongkok Open. Tetapi, di ganda putri, tiga pasangan terbaik pelatnas Indonesia bakal berjuang keras pada tiga turnamen tersebut. Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia dan Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi sudah dipersiapkan. Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia menyatakan realistis melihat kondisi para pemainnya. “Yang penting mereka bisa kumpulkan poin maksimal,” ujarnya. (jpn/yun)

Secuil Perjuangan Menuju Jakabaring

TIM Dayung Putri Indonesia di Asian Games

DI balik kesuksesannya digelar di Indonesia, Asian Games 2018 rupanya menyisakan banyak cerita menarik. Kisah tersebut bukan saja hadir dari para pembawa obor yang tak lain atlet legendaris. Bukan pula melulu datang dari para atlet yang berlaga. Namun, perjuangan meraih #KemenanganItuDekat juga dilalui oleh para pendukung kontingen Indonesia yang hadir langsung di arena. Salah satu cerita perjuangan yang ada hadir dari Bumi Sriwijaya. Ialah Indri Cantika. Indri tak memungkiri kebahagiaannya saat tahu Asian Games 2018 juga dilangsungkan di Palembang, selain tentunya Jakarta. Untuk bisa memberikan dukungan langsung kepada

para atlet, Indri ternyata harus berkendara sejauh 50 kilometer menuju venue. Beruntungnya, Indri tak perlu berkendara sendiri, karena ada GrabBike yang selalu sigap mengantarnya menuju venue di Jakabaring Sport City. Ia antusias mendukung tim rowing Indonesia. Usahanya pun tidak sia-sia. Tim disiplin rowing nomor ganda putri Indonesia mampu membuahkan hasil manis. Yayah Rokayah dan Julianti mampu menyumbang medali pertama bagi tim dayung Indonesia pada Asian Games 2018. Mengetahui atlet favoritnya juara, Indri pun merasa cukup gembira. Ia merasa perjuangan menyebarkan semangat #KemenanganItuDekat, sampai kepada para atlet yang berlaga, hingga bisa membuahkan medali untuk Indonesia. Hal ini pun sesuai dengan misi Grab Indonesia sejak kali pertama mengenalkan program #KemenanganItuDekat pada acara kirab Asian Games. Program tersebut dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar bahu membahu memberikan dukungan kepada para atlet Indonesia yang berlaga di arena. Hal itu pun telah dibuktikan langsung oleh Indri yang rela datang jauhjauh dari rumahnya. Selain Indri, tentu ada banyak masyarakat Indonesia yang kemarin memberikan dukungan kepada para atlet yang berlaga dengan sepenuh hati. Hal tersebut yang kemudian menjadikan Indonesia lebih sempurna sebagai tuan rumah, sekaligus mendulang prestasi terbaik Asian Games dalam sejarah. (bln/yun)

Kritikan Untuk Paul Pogba Tidak Adil LEGENDA Manchester United, Bryan Robson mengaku tidak senang dengan kritikan-kritikan yang masuk kepada Paul Pogba. Robson menilai kritikan-kritikan itu tidak adil karena para pengkritik hanya melihat Pogba sebagai kambing hitam. Pogba yang meninggalkan United di tahun 2012 berkembang pesat bersama Juventus. Bersama tim asal Turin itu, sang gelandang tumbuh menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa sehingga United harus membayar 9 juta pounds untuk memulangkannya di tahun 2016 silam. Namun dua tahun terakhir, karir Pogba akrab dengan kritikan. Banyak pihak mengkritik performanya yang dinilai tidak konsisten selama berada di lini tengah MU. Namun di mata Robson kritikan-kritikan tersebut

sangat tidak adil untuk sang pemain. “Paul adalah pemain top namun kritikan-kritikan yang masuk kepadanya tidak cukup adil,” buka Robson kepada Mirror. Robson menilai selama ini para pengkritik selalu menjadikan Pogba sebagai kambing hitam kendati ia sejatinya tidak bermain terlalu buruk. “Setiap kali United mendapatkan hasil buruk, maka ia selalu menjadi sasaran. Namun hasil buruk itu adalah hasil permainan tim dan semua pemain bertanggung jawab untukj hal itu. Ketika orang-orang membicarakan performanya saat melawan Brighton, sebenarnya ada banyak pemain United yang bermain lebih buruk darinya. Namun lagi-lagi dia yang mendapat kritikan paling banyak,” terangnya.

PAUL Pogba

Robson mengakui bahwa permainan Pogba masih belum stabil, untuk itu ia mengimbau sang gelandang untuk bekerja lebih keras di sesi latihan. “Di mata saya, dia selalu memiliki sikap yang baik di

setiap pertandingan. Dia punya kemampuan yang bagus dan tinggal bagaimana ia bisa mengeluarkan kemampuannya itu setiap minggu karena itu berpengaruh bagi peluang juara MU,” tandasnya. (bln/yun)


JUMAT, JUMAT T, 7 S SE SEPTEMBER EPT PTEM EMBE BER 2 20 2018 0118 8

MANCA SPORT

Malut Post

12

Vinicius Bakal Hengkang dari Madrid Tak Suka dengan Keputusan Lopetegui untuk Bermian di Castilla

VINICIUS Junior

MADRID - Juara Liga Champions, Real Madrid berpotensi harus kehilangan Vinicius Junior. Sang pemain dikabarkan bisa kembali ke Brasil pada bulan Januari 2019 mendatang. Dua tahun lalu Real Madrid membuat kaget dunia sepakbola. Mereka menebus seorang pemuda berusia 17 tahun bernama Vinicius Junior dari Flamengo dengan mahar transfer sebesar 45 juta Euro. Real Madrid sendiri harus menunggu sekitar satu tahun untuk menggunakan jasa Vinicius. Sang pemain resmi berlabuh

ke Santiago Bernabeu pada musim panas kemarin. Namun dilansir Marca, belum dua bulan berjalan, Real Madrid terancam terpisah dengan Vinicius. Pasalnya sang pemain disebut berpotensi kembali ke Brasil di Januari yang akan datang. Seperti yang sudah diketahui, pelatih Julen Lopetegui memutuskan untuk tidak langsung melibatkan Vinicius di tim utama Madrid. Ia lebih suka jika sang pemain memulai karirnya di Eropa bersama tim Castilla Madrid. Lopetegui merasa bermain

langsung di tim utama Madrid akan menimbulkan tekanan yang luar biasa untuk sang pemuda. Untuk itu ia memutuskan agar Vinicius lebih banyak bermain di tim Castilla musim ini. Namun Vinicius sendiri kabarnya tidak suka dengan keputusan tersebut. Ia merasa sudah siap untuk bermain di tim utama Madrid sehingga ia kecewa dengan keputusan Lopetegui tersebut. Ketidakbahagiaan Vinicius itu membuatnya berpotensi untuk pindah dari Madrid bulan Januari nanti. Ia dikabarkan bisa pindah kembali

ke Brasil di bursa transfer musim dingin. Laporan itu mengklaim dalam kontrak Vinicius ada klausul yang mengatur mengenai situasi Vinicius di Madrid. Jika sang pemain tidak senang dengan situasi yang ia dapatkan di Madrid dan ia bisa kembali ke Brasil. Vinicius sendiri kabarnya mulai mempertimbangkan mengambil opsi tersebut, karena ia merasa perkembangannya akan lebih pesat di tim utama Flamengo ketimbang bermain untuk tim Castilla Madrid. (bln/yun)

Misi Vinales Akhiri Puasa Kemenangan Yamaha BOLATAINMENT Gelapkan Pajak, Mou Dihukum Penjara Setahun JOSE Mourinho dijatuhi hukuman penjara satu tahun atas penggelapan pajak yang dia lakukan di Spanyol. Dia juga harus membayar denda dalam jumlah besar. Dikutip dari Marca, Mourinho dan penasihat hukumnya akan menerima keputusan hukuman penjara satu tahun atas dua kasus pajak yang dia lakukan saat masih melatih Real Madrid. Tapi hukuman kurungan itu juga dipastikan ditangguhkan, yang artinya Mou tidak akan masuk bui. Aturan di Spanyol menyatakan orang yang untuk pertama kali didakwa hukuman dua tahun penjara, atau kurang, bisa menjalaninya dengan status hukuman percobaan. Selain penjara satu tahun, Mourinho juga diwajibkan membayar denda yang besarnya mencapai 1,8 juta pounds atau sekitar Rp 34,4 miliar. Pengadilan Spanyol menjatuhkan sanksi tersebut setelah mencapai kesepakatan dengan pihak Mourinho. Kesepakatan yang sama didapat Cristiano Ronaldo yang membuat dia hanya harus membayar denda besar alih-alih menjalani hukuman kurung badan. Pihak penuntut mengklaim Mourinho berutang 2,9 juta pound sterling pada pemerintah Spanyol lantaran tidak menyerahkan pembayaran pajak. Kasus penggelapan pajak ini terjadi di tahun 2011 dan 2012, sementara proses investigasinya telah berjalan sejak 2015. (dtc/yun)

MAVERICK Vinales

PEMBALAP Yamaha, Maverick Vinales, diselimuti optimisme tinggi menjelang balapan MotoGP San Marino. Dia mempunyai misi untuk mengakhiri puasa kemenangan Yamaha. Yamaha tak menang balapan MotoGP sejak tahun lalu. Terakhir kali menjadi yang tercepat saat Valentino Rossi menjadi juara di MotoGP Belanda pada bulan Juni 2017.

Sementara untuk Vinales, dia menjadi pemenang di MotoGP Prancis tahun lalu. Dengan begitu, rider Spanyol itu sudah melewati 24 seri tanpa menempati podium pertama. Menatap balapan di Misano, Minggu (9/9) nanti, Vinales mempunyai kepercayaan diri tinggi. Apalagi, Yamaha mencatatkan hasil tes privat yang bagus di trek yang sama.

“Sangat positif bahwa kami bisa tampil bagus pada tes di trek Misano beberapa pekan lalu,” kata Vinales di Crash. “Kami memperbaiki banyak hal pada setelan, jadi saya akan mencoba mengerahkan kemampuan 100 persen seperti boasanya untuk mengakhiri penantian lama Yamaha,” dia menambahkan. (bln/yun)

Inspirasi Selebrasi ‘Dele Alli Challenge’

DELE Alli

LONDON - Selebrasi Dele Alli dengan pose jari membentuk tanda ‘OK’ sempat viral di media sosial. Rupanya gaya selebrasi itu bukan bikinan Alli sendiri. Media sosial sempat dihebohkan dengan ‘Dele Alli Challenge’. Itu adalah tantangan untuk membuat tanda ‘OK’ dengan jari, namun secara terbalik, dan ditempelkan ke mata. Sekilas pose Alli itu tampak sederhana. Namun banyak orang yang kesulitan meniru pose pemain Tottenham Hotspur itu. Alli pertama kali mempraktikkan selebrasinya itu setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United di pekan pertama Liga Inggris pada 11 Agustus lalu. Namun selebrasi itu rupanya bukan bikinan Alli sendiri. Adalah anak-anak Jamie Vardy yang pertama kali menunjukkan pose tersebut kepada Alli saat Piala Dunia 2018. Alli pun tak menyangka selebrasinya itu akan viral di media sosial. “Sejujurnya saya tak menyangka akan segila itu. Ketika kami sedang di Piala Dunia, anak-anak Jamie Vardy menunjukkan itu kepada saya dan bertanya apakah saya bisa melakukannya,” ujar Alli kepada Mirror. “Ada lagi yang lain yang saya lihat melakukannya, Jesse Lingard. Saya kira itu adalah sesuatu yang dilakukan semua orang di sekolah, sesuatu yang sedang digandrungi anakanak,” sambungnya. “Saya melakukan itu dengan teman-teman saat liburan dan lucu melihat orang-orang mencoba melakukannya. Saya tidak tahu dari mana datangnya, saya kira kakak Jesse Lingard yang membuatnya,” tutup Alli (dtc/yun)

Totti Akui Juve Tak Ada Tandingannya LEGENDA AS Roma Francesco Totti mengungkapkan bahwa saat ini Juventus tak tertandingi oleh tim manapun dan bakal juara lagi di Serie A. Juventus saat ini menjadi penguasa Italia. Mereka sudah memenangkan Scudetto selama tujuh tahun terakhir. Saat ini, Juve makin sulit dikalahkan. Sebab mereka memperkuat timnya dengan beberapa pemain baru yang berkualitas. Salah satunya adalah superstar asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Bek-bek lawan harus ekstra waspada karena Ronaldo adalah seorang mesin gol dan seorang match winner yang bisa menentukan hasil akhir sebuah pertandingan.Totti paham bahwa Juve sekarang pasti tambah kuat. Ini adalah situasi yang membuatnya tidak senang. Ia pun mengaku yakin Juve bisa juara lagi musim ini. Sebab tak ada tim lain yang mampu menghentikan langkah mereka. “Juventus berada dalam liga mereka sendiri, tidak ada lawannya,” ketusnya kepada Radio Roma. “Tetapi semua kompetisi besar lainnya juga punya kesulitannya sendiri,” sambungnya. Selain itu Totti juga meminta Roma agar bersikap realistis. Menurutnya, meski tak akan bisa bersaing jadi juara, mereka setidaknya bisa finis di posisi empat besar.“Sudah lama sejak Roma memenangkan gelar, tetapi tim lain juga tidak bisa juara: hanya Juventus yang menang. Kita semua dalam posisi yang sama,” serunya. (bln/yun)


JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

MAJANG POLIS

Malut Post

13

Dua Tahun, tak Miliki 4 Guru Mapel WARNING INDIKATOR KAWASAN TANPA ROKOK DI PERKANTORAN

Jelang Haornas, Pemkot Warning Pemilik Hotel T E R N AT E – Peringatan Hari O lahraga Nasional (Haornas) berlangsung, Minggu (9/9) mendatang. Berbagai persiapan telah dimatangkan guna kesuksesan hajatan nasional tersebut. Pembangunan panggung utama dan kesiapan para penari soya-soya sudah hampir 100 ABDULLAH Tahir persen, tinggal dilengkapi jumlah penari sebanyak seribu orang. “ Untuk penarinya, hari ini akan dilakukan gladi kotor. Sedangkan gladi bersihnya besok. Saya berharap koordinasi seluruh SKPD terutama Dikbud. Jangan sampai saat hari H kesiapan tidak matang, nanti kita yang malu,” kata Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, kemarin (6/9).

Tidak tercium asap rokok pada kawasan KTR Tidak terdapat orang merokok di area KTR Tidak terdapat asbak dan korek api Tidak ditemukan puntung rokok Terdapat tanda larangan merokok dan tidak ditemukan adanya indikasi merek rokok atau sponsor, promosi di area kawasan KTR Tidak ditemukan penjualan rokok di kantin, dan penjualan rokok tidak dipajang.

Kawasan Tanpa Rokok Dinilai Dinkes Dalam Rangka HKN Ke 54

Baca: WARNING.. Hal 16

TERNATE – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate menggelar penilaian penerapan peraturan daerah (Perda) tentang ketertiban umum, khususnya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di institusi perkantoran dalam lingkup setda Kota Ternate.

MONITORING Kanwil DJPb, Monitoring Penyaluran BOS

“Langkah ini sejalan dengan surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate tertanggal 5 September 2018. Sasaran penilaian KTR di Kantor Wali kota, kantor camat, lurah serta SKPD dan Sekretariat DPRD Kota Ternate,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Fathiyah Suma, kemarin (6/9). Baca: ROKOK.. Hal 16

FATHIYAH Suma

DJPB FOR MALUT POST

Baca: MONITORING.. Hal 16

IMBAUAN Kadikbud Diminta Lebih Serius TERNATE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) diminta serius dalam mendata anak putus sekolah. Dikbud jangan hanya menunggu keluhan datang dari masyarakat tapi harus jemput bola dengan turun ke lapangan. Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, kemarin (6/9). Kota Ternate, menurut wawali tengah bersiap menjadi Kota Layak Anak (KLA), jangan sampai karena banyak anak putus sekolah, akhirnya mengganggu pencapaian target tersebut. Baca: SERIUS.. Hal 16

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Kekurangan guru di kecamatan terluar, Hiri, Moti dan Batang Dua hingga kini belum ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate. Padahal informasi kekurangan guru sudah disampaikan sejak jauh-jauh hari. Sikap acuh, Kadikbud Ibrahim Muhammad memantik reaksi keras Komisi III DPRD Kota Ternate. Baca: GURU.. Hal 16

Perda Jam Belajar Siswa tak Jalan TERNATE – Peraturan Daerah (Perda) jam belajar siswa tidak berjalan maksimal. Pasalnya, di atas pukul 20.00 WIT atau jam 8 malam masih saja terlihat anak-anak usia sekolah yang berkeliaran. Padahal sesuai perda jam belajar di atas pukul 8 malam anak-anak harus berada di rumah dan belajar. “Anak-anak yang masih berada di bangku SMP, hampir tiap malam setelah magrib berkeliaran di jalanan. Ribut di jalan. Padahal, besoknya mereka harus sekolah, ini menunjukkan perda tersebut tidak berjalan,” ungkap Ratna, salah satu warga Akehuda, Kamis (6/9). Baca: PERDA.. Hal 16

Pesimis PAD Capai Target BP2RD Siapkan Regulasi Penyetoran Lewat Bank

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Malut Edward UP Nainggolan saat berdiskusi dengan tim pengelola dana BOS SMKN 1 Kota Ternate

TERNATE - Dalam rangka monitoring penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Provinsi Maluku Utara, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan kunjungan ke SMKN 1 Kota Ternate. Kunjungan yang dilakukan, kemarin (6/9) itu bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyaluran BOS triwulan I, II, dan III di Provinsi Maluku Utara serta mengetahui dampak dari keterlambatan penyaluran.

Terjadi di SMPN 12 Moti SD di Hiri Tiga Guru Kelas Kosong

TERNATE - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate tahun ini diprediksi takkan mencapai target. Hingga akhir Agustus lalu dari target PAD sebesar Rp 144, 2 miliar lebih yang direalisasi baru mencapai Rp 44,5 miliar lebih (rincian realisasi dan target PAD lihat grafis). Baca: PAD.. Hal 16 HIZBULLAH MUJI MALUT POST

HATI-HATI Bagi warga yang beraktivitas di kawasan jalan Pahlawan Revolusi untuk beberapa hari kedepan diimbau berhati hati, pasalnya tepat di depan kantor Wali Kota saat ini sementara dibangun panggung untuk kegiatan pembukaan Hari Olahraga Nasional yang dipusatkan mulai dari area depan kantor walikota hingga ke Land Mark, agar tidak terjebak macet pengendara diharapkan menghindari kawasan tersebut

TARGET DAN REALISASI PAD

Benteng Oranje Kembali Direvitalisasi

Target PAD Rp 144, 2 miliar

Realisasi (Hingga Akhir Agustus)

Rp 44,5 miliar

Pajak Daerah Target Realisasi Rp 49,9 miliar Rp 32,2 miliar

TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Rabu lalu, melakukan pertemuan dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis H. Sumadilaga. Pertemuan tersebut, guna membahas kelanjutan pekerjaan revitalisasi Benteng Oranje yang belum terselesaikan.

Retribusi Target Realisasi Rp 46,4 miliar Rp 9.5 miliar Pengelolaan kekayaan yang dipisahkan Target Rp 5 miliar

Baca: ORANJE.. Hal 16

Realisasi Rp 928,6 Juta

Lain-lain pendapatan yang sah

KOORDINASI : Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman melakukan pertemuan dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis H. Sumadilaga

Target Rp 42.9 miliar

Realisasi Rp 1.8 miliar

HUMAS PEMKOT TERNATE FOR MALUTPOST

Diknas Akan Panggil Sekolah yang Larang Imunisasi

Realisasi Pemberian Imunisasi MR Masih Rendah Kami akan tanya ke Dinkes, sekolah mana saja yang melarang imunisasi, nanti mereka kami panggil IBRAHIM MUHAMMAD Kadikbud Kota Ternate DOK. MALUT POST

IMUNISASI : Pemberian imunisasi yang dilakukan Dinas Kesehatan di salah satu sekolah beberapa waktu lalu.

TERNATE – Dari target imunisasi measles dan rubella (MR) sebanyak 58.138 anak. Hingga kemarin (6/9), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate baru berhasil merealisasi pemberian vaksin sebanyak 33,58 persen. “ Realisasi pemberian vaksin masih rendah,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Fathiyah Suma, kemarin (6/9). Kendala yang dihadapi Dinkes dalam pemberian imunisasi MR, yakni masih ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya diberikan vaksin, serta masih ada larangan juga dari pihak sekolah. Terkait larangan sekolah ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Baca: IMUNISASI.. Hal 16


14

Malut Post

AROUND TERNATE

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Untuk dapat Air Bersih, Warga Maliaro Harus Batawana

Pagi Sampai Sore Warga Maliaro Puasa Air Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE – Layaknya orang berpuasa di bulan Ramadan, warga lingkungan Maliaro Rt 10 Rw 03 harus menahan diri pagi hingga malam untuk tidak mendapat layanan air bersih Pasalnya PDAM hanya mendistrbusikan air ke Maliaro lewat jaringan pipa sekitar pukul 11 malam, dan kondisi ini sudah lama berlangsung Ari Prasetia, salah satu warga Maliaro kepada Malut Post menuturkan, masyarakat di Rt 10 harus batawana setiap hari untuk mendapat layanan air bersih, itu karena PDAM baru menyalurkan air lewat pipa PDAM sekitar pukul 11 malam. “jadi torang tiap malam selalu bagadang untuk dapat menyimpan air di bak penampungan, karena air bajalang hanya dimalam hari,” tutur Ari Ari mengatakan, derita warga Rt 10 Maliaro tidak sampai disitu, kadang kadang air tidak tersalurkan hingga dua hari bahkan sampai satu Minggu. “Kasian warga yang tidak memiliki bak penampung air, mereka kadang kadang harus membeli air ke pengusaha air keliling, warga tentunya sangat menderita dengan kondisi seperti saat ini, kami mohon agar Pemkot dapat mencari solusi untuk mengatasi krisis air bersih di kawasan Maliaro,” Pintah Ari. (Aji/Lid)

ILUSTRASI : Air bersih

Fitrah/Malut Post

SAMPAH: Kondisi Bak sampah yang berada di depan SD Mononutu.

SEMENTARA ITU Bagian Selatan Pasar Barito Terlihat Kumuh

Hizbullah Muji/Malut Post

KUMUH: Kondisi barangka di Selatan Pasar Barito saat ini.

TERNATE - Meski pasar Barito (Bawang Rica Tomat) yang dibangun Pemkot Ternate berdampingan dengan pasar modern lain di kawasan reklamasi, namun hal itu tak sejalan dengan perilaku pedagang yang menempati kawasan tersebut, pasalnya kebiasaan buang sampah sembarangan dan membangun bangunan semi permanen di area pasar modern membuat kesan modern berubah menjadi kawasan kumuh pantauan koran ini Kamis (6/9) kemarin, kondisi barangka di pesisir pasar Barito dipenuhi sampah buangan dari pedagang, selain itu lapak semi permanen yang didirikan di sepanjang talud barangka menambah kesan kumuh di pasar modern ini Selain itu, luas area barangka yang semula ke laut kurang dari sepuluh meter, kini di bagian muara sudah berubah menjadi sekitar lima meter, ini karena ada pembangunan yang memakan badan barangka. Rafli Man, salah satu pengunjung pasar Barito yang ditemui kemarin menuturkan sebenarnya kawasan ini selepas dibangun itu ditata dengan baik, pedagang juga tidak berani membangun lapak selain yang dibangun Pemerintah, namun kini kondisinya sudah tak teratur pasalnya ada lapak tambahan yang dibangin pedagang hingga kawasan ininterlihat kumuh. “selain itu kebiasaan buang sampah di barangka membuat area ini terlihat tidak lagi bersih banyak kotoran dimana mana apalagi di barangka,” Tutur Rafli Rafli berharap petugas baik petugas pasar maupun pihak keamanan untuk mwnindak tegas pedagang yang membandel ini juga akan berdampak pada kwtertiban dan kenyamanan pengunjung pasar. “Masa namanya pasar modern tapi kelihatan kumuh ini yang harus dihindari,”Tutup Rafli. (Aji/Lid)

Bak Sampah Dinilai Tak Layak Berada di Depan SD Mononutu

TERNATE – Bak sampah yang terletak tepat di samping halte bus depan Sekolah Dasar Mononutu dinilai sebagian orang tua murid tidak layak Pasalnya setiap kali anak anak pulang sekolah pasti menghirup udara bau tidak sedap yang dikeluarkan dari sampah tersebut. Fadli Husen salah orang tua murid kepada Malut Post menuturkan, bak sampah ini kondisinya tidak tertutup dimana sampah basah dan kering bercampur satu tempat, selain itu disamping bak sampah ini ada ruang tunggu kendaraan umum yang biasa digunakan anak anak menanti jemputan orang tua. “kadang

anak anak ini menolak untuk duduk dan menanti jemputan orang tua di kawasan halte karena aroma bau sampah yang keluar dari bak penampungan,” tutur Fadli Fadli berharap pihak terkait untuk dapat mencari solusi agar lokasi bak sampah ini dapat dipindahkan, bukan tidak mahu termia bak sampah, namun lokasinya saja yang tidak layak, apalagi berada di depan sekolah dasar. “Bak sampah ini ada untuk kebersihan, namun lokasinya saja yang salah, mohon untuk Pemkot Ternate melalui dinas Kebersihan mencari solusi untuk dipindahkan,” Harap Fadli. (AJi/Lid)

Hati Hati Letakan Material di Badan Jalan TERNATE - Ini harus jadi perhatian Pemerintah Kota agar warga tidak lagi menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi, pasalnya hampir diseanteru Kota Ternate banyak warga yang menggunakan badan jalan untuk meletakan barang milik pribadi akibatnya mengganggu pengendara Seperti yang terpantau koran ini di kawasan reklamasi Mangga Dua tepatnya didepan lahan perikanan, beberapa warga yang membangun di area tersebut meletakkan material tanah timbunan di badan jalan, ada juga di kawasan reklamasi Tapak I disini warga meletakan pasir dan batu hingga memakan badan jalan. selain itu beberapa titik di kawasan

Hizbullah Muji/Malut Post

TANAH TIMBUNAN: Badan jalan dikawasan Reklamasi Mangga Dua yang dipenuhi material tanah.

Ternate utara hampir ditemui di beberapa ruas jalan yang di

penuhi material bangunan bahkan kayu dan sampah

Kamarudin Lukman, Salah satu pengendara roda empat yang memprotes perilaku warga yang meletakan material di jalan mengatakan, kalau Pemkot Ternate serius menangani persoalan ini petugas Satpol dan Dishub harus pro aktif memantau kondisi dalam kota, karena ini persoalan pelayanan pemerintah bagaimana memberikan kenyamanan warga dalam berkendara bukan nanti sudah jatuh korban barulah saling menyalahka. “ Harus ditegasi agar warga lebih tertib, kalaupun diberi ijin menggunakan badan jalan, jangan sampai setengah badan jalan karena pasti mengganggu pengendara karena jalan semakin kecil,” Tutur Kamarudin. (Aji/Lid)

JURNALISME WARGA

Ayo Hijrah bersama PPA TERNATE TERNATE – Pola Pertolongan Allah (PPA) Learning Center (LC) Ternate, salah satu komunitas yang bergerak pada bidang sosial, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bergabung dengan aksi social yang digelar PPA LC rencananya PPA LC akan melaksanakan kegiatan Private Class PPA Batch 4 pada 16 September 2018 mendatang di Muara Hotel. Fiet Apriani Sangaji, koordinator PPA LC Ternate menjelaskan, atasi Masalah Hidup dengan Tauhid. Kita sering membicarakan tentang’Nya tetapi jarang sekali berbicara dengan’Nya. Setiap orang pasti punya Masalah dan Keinginan dalam hidupnya. Ingin selalu ada kemudahan dan keajaiban dalam hidup. Maka marilah bergabung bersama PPA.. “PPA sendiri membahas pola terapan aplikatif untuk menyelesaikan problematika hidup dan telah dipraktekkan oleh ribuan alumninya dan terbukti mampu

mengundang keajaiban dalam Hidupnya. Bukan PPA yang Hebat tapi Allah Yang Maha Hebat. PPA hanya mengajak belajar bersama dari luasnya ilmu Allah, ”jelasnya. Diketahui PPA ini juga telah terselenggara di 3 Negara, dan 90 kota di seluruh Indonesia, mempunyai 12 rumah Tahfidz serta lebih dari 18.000 alumni dari berbagai kalangan, profesi, jabatan, organisasi, komunitas, dan lain lain. “Kalau untuk PPA Ternate sendiri, sudah sebanyak 60 yang bergabung dari kegiatan prtama hingga ketiga, kalau untuk ke empat ini sudah sekitar dua puluh lima yang mendaftar,”ucapnya. Sementara itu, materi yang nanti didapatkan oleh peserta diantaranya 5 hal yang hampir ditemukan pada orang-orang yang mendapatkan kemudahan dan keberuntungan, Langkah-langkah aplikatif dan praktis dalam menjemput keajaiban, Memahami hakikat masalah dan impian, Studi ratusan kasus

Ramlan/Malut Post

KOMPAK: Pose bersama PPA LC usai menggelar kegiatan.

penyelesaian masalah dan pencapaian keinginan dan Kesalahan fatal dalam ikhtiar. Untuk peserta yang mengikuti nantinya akan mendapatkan fasilitas, seperti Lifetime Membership, Proposal Cinta, Gratis Mengulang Kelas Seumur Hidup di semua kota, Hanya membayar pax hotel, S dan K berlaku), Monitoring Praktek dalam Komunitas dan satu kali lunch, 3 kali coffe break. Sehingga, jika

berkeinginan segera menghubungi pada nomor 0821 9450 7570. “karena setelah kegiatan juga kita rutinkan kegiatan sosial yang namanya Gerakan Jmat Berkah (GJB) dengan berbagi kepada yang membutuhkan, baik itu makanan maupun paket lainnya,”katanya.(*) PENGIRIM: Fiet Apriani Sangaji, koordinator PPA LC Ternate.


AKADEMIKA

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Malut Post

15

Kuliah Pengantar Administrasi Publik Bersama Sukur Suleman, S.Sos., M.AP

Pelayanan Publik antara Harapan dan Kenyataan Sukur Suleman, S.Sos, M.AP Dosen Program Studi (Prodi) Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)

EDISI kali ini, topik yang kita bahas adalah Pelayanan Publik antara Harapan dan Kenyataan. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Pengantar Administrasi Publik yang disampaikan Sukur Suleman, S.Sos, M.AP, Dosen Prodi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

PELAYANAN merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur, sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat, yang meliputi 4 (empat) aspek pelayanan pokok aparatur terhadap masyarakat, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pelayanan sebagai proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung, merupakan konsep yang senantiasa aktual dalam berbagai aspek kelembagaan. Bukan hanya pada organisasi bisnis, tetapi telah berkembang lebih luas pada tatanan organisasi pemerintah. Pelayanan berarti melayani suatu jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam segala bidang. Kegiatan pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dan fungsi dari Aparatur Sipil Negara. Selanjutnya, Lukman (dalam Sinambela, 2006:5), bahwa pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Sedangkan pengertian pelayanan publik menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Pelayanan masyarakat menurut Thoha (2003:243), adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dan atau kelompok orang atau instansi tertentu untuk memberi bantuan dan kemudahan kepada masyarakat dalam mencapai tujuan. Dengan demikian bahwa, dalam pelayanan publik mencakup penyelenggaraan public good and public regulation. Public good berkaitan dengan penyediaan infrakstruktur, barang dan jasa termasuk pelayanan dasar yang menjadi tugas dan fungsi utama dalam pemerintah pusat maupun daerah. Sedangkan public regulation berkaitan dengan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kebijakan dalam kerangka menciptakan ketenteraman dan ketertiban. Hal ini berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 pasal 1, yang dimaksud

Nam Rumkel Fokus Lahirkan Magister Qualified TERNATE - Program Studi (Prodi) Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Khairun (Unkhair) saat ini menyiapkan langkah untuk menciptakan magister yang qualified sesuai dengan standar akademi. Langkah-langkah yang disiapkan adalah salah satunya membenahi dan memprioritaskan Sarjana hukum. Ini berbeda dari tahun sebelumnya yang menerima mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu seperti Ekonomi, Teknik, Pertanian dan sebagainya. ”Sejak kepemimpinan saya, ini mulai dibenahi. Baru-baru ini ada yang masuk dari kesehatan, pertanian, namun saya sudah tidak mau karena ibaratnya yang hukum saja masih susah apalagi diluar dari itu,? kata Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Hukum, Dr Num Rumkel, kemarin (5/9). Meski begitu, dia mengaku Prodi tersebut masih menerima sarjana dari ilmu lain yang terkait seperti ilmu sosial, jika berkaitan dengan kepolisian ataupun administrasi yang bersentuhan dengan kebijakan hukum. Diakuinya, dia tetap melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dengan sharing dengan pihak lain, terutama rektor terkait hal-hal yang harus tetap dijaga untuk tetep mengembangkan prodi tersebut. ”Kita tetap mengupdate dengan situasi dan kondisi yang ada, dan tentu merujuk kepada regulasi di perguruan tinggi terutama peraturan menteri pendidikan tinggi terkait standar mutu pendidikan,? ujarnya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menciptakan lulusan magister ilmu hukum yang berkualitas yang bias bersaing dengan lulusan magister ilmu hukum di diluar Maluku Utara. (tr-03/nty)

dengan pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang dan jasa dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara layanan publik. Pada tataran ini yang dimaksud adalah harapan-harapan masyarakat bagaimana pelayanan tercipta dengan baik. Akan tetapi kenyataan justru sebaliknya. Rendahnya kualitas pelayanan publik merupakan salah satu sorotan yang diarahkan kepada birokrasi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Perbaikan pelayanan publik hari ini dan yang akan datang merupakan harapan seluruh masyarakat, namun dalam perjalanannya lagi-lagi tidak mengalami perubahan yang signifikan. Berbagai tanggapan masyarakat justru cenderung menunjukkan bahwa berbagai jenis pelayanan publik mengalami kemunduran yang utamanya ditandai dengan banyaknya penyimpangan dalam layanan publik tersebut. Sistem dan prosedur pelayanan yang berbelit-belit, dan sumber daya manusia yang lamban dalam memberikan pelayanan, tertutup dan diskriminatif serta berbudaya. Bukan melayani melainkan dilayani? juga merupakan aspek layanan publik yang banyak disoroti. Rendahnya kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan oleh sebagian aparatur pemerintahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kondisi ini karena di dalam kerangka hukum administrasi positif Indonesia saat ini telah diatur tentang standar minimum kualitas pelayanan, namun kepatuhan terhadap standar minimum pelayanan publik tersebut masih belum termanifestasikan dalam pelaksanaan tugas aparatur pemerintah. Berbagai kasusistik pelayanan publik yang terjadi di Maluku Utara menunjukkan bahwa pemerintah lalai dan tidak fokus dalam upaya mewujudkan good governance ditambah lagi dengan lembaga pengawasan eksternal yang lemah

dalam menjalankan fungsi pengawasannya. Kasus pelayanan BPJS, soal pembayaran tenaga medis yang menunggak baik RSUD maupun Puskesmas, masalah kebijakan pendidikan gratis yang masih ditemukan terjadi pungutan oleh pihak sekolah, kemudian pelayanan publik yang tidak efektif di Sofifi, belum lagi soal pelayanan administrasi publik maupun barang publik menyangkut infrakstruktur pembangunan yang hingga pada hari ini menuai berbagai problem. Dari kondisi ini menunjukkan ketidaksesuaian pelayanan publik antara harapan dan kenyataan. Yang terpenting adalah bagaimana strategi peningkatan kualitas pelayanan publik yaitu; pertama, adalah melakukan pengembangan kelembagaan organisasi pemerintah. Kedua, adalah melalui perubahan sikap dan karakter para pelaku birokrasi sebagai identitas baru aparatur pemerintah. Ketiga, mendesain proses pelaksanaan kewajiban pemerintah yaitu dengan strategi pelaksanaan pelayanan. Dalam pendapat selanjutnya bahwa kriteria pelayanan yang memuaskan atau yang akan disebut dengan pelayanan prima yang pada dasarnya mencakup empat prinsip, yaitu: Pelayanan harus cepat. Dalam hal ini pelanggan tidak membutuhkan waktu tunggu yang lama. Pelayanan harus tepat. Ketetapan dalam berbagai aspek yakni waktu, biaya prosedur, sasaran, kualitas maupun kuantitas serta kompetensi petugas. Pelayanan harus akurat. Produk pelayanan tidak boleh salah, harus ada kepastian, kekuatan hukum, tidak meragukan keabsahannya. Pelayanan harus berkualitas. Produk pelayanan tidak seadanya sesuai dengan keinginan pelanggan, memuaskan, berpihak, dan untuk kepentingan pelanggan. Demikian ulasan mengenai ”Pelayanan Publik Antara Harapan dan Kenyataan?, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03/nty)

Dewan Pers Ajak Mahasiswa Unkhair Cegah Hoax dan Provokasi TERNATE - Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo mengajak Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Khairun (Unkhair) untuk mencegah hoax dan provokasi. Ajakan ini disampaikan dalam kuliah umum,kepada para mahasiswa baru pada Kamis (6/9) di depan kampus FH dengan tema”Peran Kampus Memerangi Pemberitaan Hoax dan Provokatif dalam Menggunakan Sosial Media di Tengah Masyarakat?. Dikatakannya, peran perguruan tinggi penting dalam mencegah berita hoax dan provokasi. Posisinya sebagai center of excellence harusnya mencegah kedua berita tersebut marak di media sosial ”Kenapa, karena generasi muda mahasiswa baru juga bagian dari penggunaan medsos, apabila memfungsikan diri menjadi kliring house dan mengklarafikasi informasi hoax tersebut, maka orang-orang akan punya kesadaran untuk mencerna informasi lebih bijak,? katanya. Yosep juga menyentil pemberitaan media massa. Dikatakannya, pertumbuhan media massa tidak dilarang tapi jika hanya menebar fitnah harus dilaporkan ke pihak berwajib atau Dewan pers. Selain berbicara soal peranan pers dan kampus, Yosep juga menyoroti indeks literasi yang ada di Indonesia. Sementara Dekan FH Unkhair, Jamal H Arsad mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut yang tidak laon untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas mahasiswa FH. Selain itu, kerja sama dengan Dewan Pers juga terkait dengan realisasi tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, Jamal juga mengungkapkan tentang rencananya untuk mendatangkan para pakar

KULIAH UMUM : Ketua Dewan Pers berfoto bersama dengan petinggi FH Unkhair pada kegiatan kuliah umum, kemarin.

hukum untuk memberikan kontribusi penguatan terhadap mahasiswa FH. Lebih jauh dikatakan bahwa, ini juga untuk memback up akreditasi yang lebih tinggi, maka harus banyak dilakukan kerjasama. Kerjasama itu juga tidak lari dari tri dharma perguruan tinggi. ”Intinya kami sebagai

agen perubahan, maka bagaimana memberikan kontribusi terhadap masyarakat. Bagaimana mahasiswa itu pintar kalau tidak punya dasar pemikiran yang kuat. Jadi tujuan utamanya itu kampus sebagai agen perubahan dan untuk meningkatkan SDM di Malut,? tandasnya. (tr-03/nty)

PELATIHAN : Suasana Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

P2KK FAI UMMU Beda TERNATE - Suasana Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) terbilang lain daripada biasanya. Ini terlihat dari dipisahkannya peserta perempuan dannlakilaki pada kegiatan P2KK yang diikuti mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) kemarin (6/9).

Mereka di pisahkan dalam dua ruang kelas yang berbeda di gedung Mahad Al Kazim yang juga tidak bersamaan dengan fakultas lainnya. ”Memang ini ada kebijakan khusus karena memang peserta perempuan dan laki-laki tidak bisa digabungkan karena aturannya seperti itu. Istilahnya bukan ”muhrim? lah, karena peserta

perempuan semuanya memakai cadar,? kata Ketua Panitia P2KK, Julhija Rasai. P2KK dengan tema ?#Aku Bangga Kuliah di UMMU? itu diikuti 152 peserta yang dirangkai dengan Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malut. kemarin (6/9). Materi yang diberikan pada hari pertama P2KK itu, kata Julhija, mengenai UMMU, mengenal bidang tugas para wakil rektor, Al-Islam Kemuhammadiyaan I dan II.

Di hari kedua nanti, para peserta akan mempelajari tentang keorganisasian, kepemimpinan, keterampilan akademik dan pengembangan karakter. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari yang dimulai pada 6-9 September. ”Di hari ke empat nanti, peserta akan diberikan materi mengenai IMM. Jadi bagaimana mengenal IMM dan Muhammadiyah. Peserta ini diharapkan memahami betul materi-materi yang akan diberikan ini,? tuturnya. (tr-03/nty)


16

SAMBUNGAN MAJANG

Malut Post

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

...GURU Samb Hal. 13

“Masalah pendidikan di Kota Ternate sangat kompleks tapi Diknas terkesan nyaman-nyaman saja. Tidak ada langkah yang diambil mengatasi berbagai persoalan itu,” kata Anggota Komisi III Nurlela Syarief, kemarin (6/9). Nurlela mencontohkan kekurangan guru yang dialami SMPN 12 Kota Ternate di Kecamatan Moti. Di sekolah tersebut, guru empat mata pelajaran (mapel) tidak ada, yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, Fisika, Tikom dan Seni Budaya. Mirisnya itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Namun, Dinas Pendidikan Kota Ternate, belum memberikan solusi sama sekali. “ Ini sangat disayangkan sudah dua tahun tidak ada guru empat mata pelajaran dan dibiarkan begitu saja. Otomatis siswa tidak belajar mata pelajaran ini dengan baik,” sesal politisi NasDem ini. Selain di Moti, di SD Tomajiko, Kecamatan Hiri juga mengalami kekurangan guru yang sama. Guru kelas 3, 4 dan 5 tidak ada sejak september 2017 lalu, tapi tak ada penanganan sama sekali dari Dikbud. Kekurangan guru di Hiri sangat disayangkan, karena dengan sta-

...PERDA Samb Hal. 13

Menurutnya, pengawasan orang tua dan masyarakat secara umum juga masih rendah, harusnya setelah ada sosialisasi dari Dinas Pendidikan, orang tau atau pihak kelurahan mengontrol anak di kelurahan masingmasing agar di atas jam-jam tersebut mereka tidak lagi diberi izin keluar rumah. “ Kalau pengawasan orang tua lemah, maka pemerintah harus mengambil langkah dengan mengarahkan Satpol PP berpatroli, ada anak yang kedapa-

...MONITORING Samb Hal. 13

Dalam kunjungan itu, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Malut, Edward UP Nainggolan disambut Kasubbag TU/ RT SMKN 1 Kota Ternate, Tamrin K. Machmud serta tim pengelola dana BOS, Jubaeda Jabid dan Nuraini Yusuf. Saat berdiskusi tim dana BOS SMKN1 menyampaikan, penyaluran dana BOS triwulan I baru dilaksanakan pada bulan April 2018. Hal ini menyebabkan mereka harus menutup biaya operasional sekolah dengan mencari pinjaman ke koperasi dan berhutang ke toko untuk memenuhi kebutuhan ATK. Sedangkan BOS triwulan II baru disalurkan tanggal 9 Juli 2018, sedangkan untuk triwulan III belum ada penyaluran. Sementara untuk BOS Daerah (Bosda) dari Pemerintah Provinsi Malut hingga kini belum disalurkan sama sekali. Padahal anggaran BOS Daerah biasanya dipakai untuk pembayaran listrik. Karena belum ada penyaluran

tus sebagai pulau layak anak, harusnya anak-anak bisa memperoleh pendidikan yang lebih memadai, bukan malah kekurangan guru. “ Kami dapat laporan, kekurangan guru di Hiri itu di isi oleh World Vision Indonesia Cabang Ternate tapi programnya sudah selesai di bulan Juli. Karena itu kami mendesak agar kekosongan itu segera diatasi,” desaknya. Seraya mengatakan, pada sekolah umum di Kota Ternate guru Agama Kristen, Budha dan Hindu juga tidak ada, Contoh di SMP Banau ada siswa beragama kristen saat pelajaran agama, dia tidak mendapatkan pelajaran. Menyikapi kondisi itu, Nurlela mendesak Wali Kota Burhan Abdurahman, mengevaluasi kinerja Kadikbud. Wali Kota juga diminta memberikan teguran keras kepada dinas pendidikan atas sejumlah persoalan pendidikan di Kota Ternate, terlebih masalah kekosongan guru. “ Ada sekolah gurunya berlebihan tapi di sekolah lain justru kurang, harusnya Dikbud melakukan pemerataan. Kekurangan guru ini berdampak pada hak siswa dalam mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.(cr-05/rul) tan berkeliaran langsung diamankan. Karena kebiasaan anak berkeliaran di malam hari hampir ada di setiap kelurahan,” tandasnya. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengakui perda jam belajar siswa sudah disosialisasikan ke berbagai elemen, termasuk orang tua dan pihak kelurahan dan sejak akhir 2017 lalu sudah mulai diterapkan. “ Sudah jalan perdanya, tapi nanti akan kami cek lagi sosialisasi sudah sejauh mana,” pungkasnya. (mg-01/ rul) pihak sekolah terpaksa menggunakan dana BOS. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Edward UP Nainggolan menyampaikan, tujuan dana BOS tingkat SMA/ SMK adalah meningkatkan kualitas pendidikan di samping juga untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan sampai tingkat menengah. Kementerian Keuangan mempunyai kepentingan agar dana BOS cepat tersalurkan ke sekolah. “ Selain untuk peningkatan kualitas pendidikan, dana BOS tersebut juga diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian di Malut bersamaan dengan APBN lainnya,” terang Edward. Makin cepat tersalurkan dana BOS maka multiplier effect untuk ekonomi Maluku Utara juga makin besar. Keterlambatan dana BOS yang terjadi selama ini harus segera diatasi. Karena itu, Kanwil DJPb Malut akan segera berkoordinasi dengan kepala Dinas Pendidikan Malut. “Kami akan koordinasi agar keterlambatan penyaluran bisa teratasi,” pungkasnya. (cr-05/rul)

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TAK DIFUNGSIKAN Lantai dua pasar Dufa-dufa belum juga difungsikan sebagai tempat jualan. Seperti yang terlihat pada gambar. Gedung pasar ini hanya difungsikan lantai satunya saja.

...ROKOK Samb Hal. 13

Ada beberapa indikator yang dipakai untuk menilai KTR yakni tidak tercium asap rokok pada kawasan itu, tidak terdapat orang merokok di area KTR, tidak terdapat asbak dan korek api, tidak ditemukan puntung rokok , terdapat tanda larangan merokok dan tidak ditemukan adanya indikasi merek

...WARNING Samb Hal. 13

Selain itu, Abdullah juga mewantiwanti kesiapan pelayanan seluruh hotel di Kota Ternate. Pelayanan harus dilakukan maksimal bagi para tamu sesuai standar hotel masing-

...SERIUS Samb Hal. 13

“Dikbud harus berkoordinasi dengan lurah dan camat agar pendataan yang dilakukan lebih efektif,” tandasnya. Seraya mengatakan pendataan anak putus sekolah bukan semata-mata soal pencapaian KLA, tapi lebih pada upaya pemkot untuk meniadakan anak putu sekolah di

...PAD Samb Hal. 13

Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate Mohdar Bailussy mengatakan, minimnya realisasi PAD dikarenakan SKPD pengelola PAD tidak serius bekerja. Terutama pada sektor retribusi. Misalnya pada Dinas Perhubungan. “ Wali kota harus evaluasi ulang, jika hasil mereka tetap sama dan tidak ada peningkatan PAD maka kudisnya diganti saja jangan sampai mengganggu kinerja,” tandasnya. Menurut Mohdar, minimnya ino-

...ORANJE Samb Hal. 13

Pertemuan itu mendapatkan respons baik dari Dirjen Cipta Karya, karena itu revitalisasi Benteng Oranje akan kembali dilakukan 2019 mendatang. “ Beliau sampaikan kelanjutannya akan dilakukan, agar secepatnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Burhan, kemarin (6/9) Dalam revitalisasi itu, kata Burhan, tidak akan mengurangi atau merubah konstruksi aslinya. Tapi hanya dilakukan perbaikan serta melengkapi fasilitas penunjang yang belum selesai, baik di dalam benteng maupun sisi kiri dan kanan benteng yang terlihat mulai rusak.

rokok atau sponsor, promosi di area kawasan KTR serta tidak ditemukan penjualan rokok di kantin, dan penjualan rokok tidak dipajang. Menurutnya, hasil akhir penilaian implementasi KTR ini, diharapkan makin banyak institusi perkantoran, bebas asap rokok serta makin kuatnya pengawasan terhadap KTR. “ Serta makin tegas penerapan sanksi bagi pelanggar aturan, sebagaimana yang tercantum dalam perda terse-

but,” tandas Fathiyah. Sementara untuk kawasan atau area yang dijadikan tempat merokok, harus terdapat asbak, tempat sampah, ada tanaman penghirup oksigen dan ruang area merokok terletak di luar atau samping kantor serta pada lokasi itu tulisan area merokok di depan ruang. “ Serta harus ada wastafel dan sabun cuci tangan,” pungkasnya. (mg-01/pn/ rul).

masing. Wawali tidak segan-segan memberikan sanksi ke pihak hotel jika ada komplain dari tamu yang datang dari luar daerah. “ Saya minta Kadis Pariwisata untuk kembali tekankan persoalan ini ke pihak hotel,” tegasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pariwi-

sata Samin Marsaoly mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengan pihak hotel. Dalam rapat itu telah ditegaskan agar pelayanan hotel lebih dimaksimalkan. “ Kami harap pihak hotel juga bersama-sama menyukseskan hajatan nasional ini,” tandasnya,” (cr-05/rul)

Kota Ternate. Terpisah Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate Anas U Malik mengatakan, Dikbud tidak memliki data anak putus sekolah karena selama ini tidak ada koordinasi dengan pihak kelurahan dan sekolah. “ Pentingnya data itu agar Dikbud bisa mengetahui anak tersebut tidak bersekolah karena apa. Kalau karena faktor ekonomi maka Dikbud langsung

ambil langkah, apalagi ada banyak anggaran yang sudah disediakan soal itu,” terangnya. Menurut politisi Golkar ini, berbagai bantuan pendidikan yang disalurkan seperti Bosda, BOS, dan PIP dimaksudkan agar dapat membantu siswa yang tidak mampu. “ Kami akan agendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kdibkud,” pungkasnya. (cr-05/rul).

vasi yang dilakukan SKPD pengelola PAD, dirinya pesimis hingga akhir tahun realisasi PAD akan sulit mencapai target. “ Mungkin sektor pajak masih bisa capai. Tapi untuk sektor lain sangat sulit,” tandas Mohdar yang Sekretaris KNPI Malut ini. Kepala BP2RD Ahmad Yani Abdurahman menyampaikan pesimisme yang sama sebab hingga saat ini belum ada terobosan yang dilakukan oleh SKPD pengelola PAD dalam menggenjot pendapatan. “Mengelola PAD butuh transparansi serta akuntabilitas dari seluruh SKPD pengelola.

Dalam penyetorannya jangan lagi, penyetoran lewat bendahara tapi langsung lewat bank agar tingkat kebocoran bisa diminimalisir ,” tukasnya. Menurut Ahamd Yani, pihaknya tidak mencurigai SKPD pengelola PAD, terkait kebocoran PAD. Namun perlu ada perubahan sistem. Dia mengaku akan menyiapkan regulasi Agar seluruh pembayaran pajak maupun retribusi dapat langsung ke Bank. “ Jadi tidak lagi disetor ke bendahara tapi langsung masuk ke kas daerah,” pungkasnya.(cr-05/rul)

Untuk berapa besar anggaran yang disediakan Burhan mengaku belum mengetahui. “ Nanti bukan hanya Dirjen Cipta Karya saja, tapi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) juga akan menangani bagian yang rusak atau roboh beberapa bulan lalu,” terang wali kota dua periode ini. Burhan mengatakan, jika benteng sudah direvitalisasi, akan menjadi ikon baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tentunya juga akan berdampak pada peningkatan PAD. Burhan menjelaskan setelah direvitalisasi Benteng Oranje akan menjadi pusat aktivitas masyarakat seperti UMKM dan UKM serta memberikan ruang kepada sanggar-sanggar.” Akan menjadi potensi pariwisata yang

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sebab didesain agar ada aktivitas setiap hari disitu,” terang Burhan. Dalam benteng juga akan dibuat museum rempah-rempah yang mengisikan berbagai macam peninggalan serta menjual produk-produk yang dapat menarik para wisatawan. Selain Benteng Oranje, seluruh benteng yang ada di Ternate bakal direvitalisasi dan dijadikan potensi wisata baru. Di Ternate sambung Burhan memiliki banyak benteng peninggalan penjajahan yang harus dijaga kelestariannya, agar benda cagar budaya itu tidak rusak. “ langkah ini juga sebagai bentuk mendukung program presiden, untuk menjadi daerah kota pusaka,” pungkasnya. (cr-05/pn/rul)

...IMUNISASI Samb Hal. 13

Ibrahim Muhammad meminta seluruh sekolah mendukung dan menyukseskan imunisasi Measles dan Rubella (MR). Ibrahim mengaku akan memanggil kepalakepala sekolah yang melarang siswanya diimunisasi. “Kami akan tanya ke Dinkes, sekolah mana saja yang melarang imunisasi, nanti mereka akan kami panggil,” janji Ibrahim.

Menurutnya, anak-anak sekolah harusnya sudah selesai disuntik vaksin dan dilanjutkan dengan anak-anak usia belum sekolah. “Kami harap sekolah jangan bandel untuk ikut menyukseskan imunisasi ini. Kalau orang tua yang tidak mau, kami tidak berhak melarang. Tapi kalau sekolah yang larang, kami punya hak untuk menegur mereka. Apalagi ini adalah hajatan pemerintah,” pungkasnya. (mg-01/ rul).


KABAR RANTAU

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

17

Malut Post

Ladeni Tiga Pria, Dua Wanita Asal Sulut Terjaring Operasi GORONTALO – Jika sebelumnya pihak Kepolisian mengamankan sepasang pria bukan muhrim melalui ‘tragedi mobil bergoyang’, kali ini petugas menemukan dua wanita meladeni tiga pria sekaligus dalam satu kamar penginapan. Informasi yang berhasil dihimpun Hargo.co.id (Gorontalo Post Grup), Operasi Pekat Otanaha II yang dipimpin langsung oleh Kasi Propam, Ipda J.A. Mamahani menyisir sejumlah tempat yang diduga sering terjadi peredaran Miras, dugaan prostitusi, judi, balapan liar dan lain sebagainya. Operasi Pekat Otanaha II ini berlangsung pada Kamis (07/09/2018) dini hari. Saat melaksanakan operasi pada salah satu penginapan di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, ditemukan dalam satu kamar berisikan lima orang yang terdiri dari dua perempuan dan tiga lelaki. Dua perempuan tersebut berasal dari Sulawesi Utara (Sulut). Sedangkan tiga lelaki tersebut berasal dari Kota Gorontalo.

BAUBAU Hanya 52 WNA yang Bekerja di Baubau BAUBAU - hingga masuki akhir tahun 2018, tercatat sebanyak 52 warga negara asing (WNA) yang telah legal dan terdaftar di kantor imigrasi dengan memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas) dab bekerja di wilayah Baubau Sulawesi Tenggara Hal tersebut disamlaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Baubau, Edisong, di Baubau, Kamis, mengatakan, ke-52 warga asing asal China yang bekerja tersebut terbagi di dua daerah yang juga merupakan wilayah kerja Imigrasi Baubau tempat perusahaan itu beroperasi. “Jadi 24 orang bekerja di PT Northeast Electric Power Construktion di Kelurahan Kalia-lia Kota Baubau dalam bidang kelistrikan dan 28 orang di perusahaan PT Kartika Prima Abadi membangun smelter aspal di Pasarwajo Kabupaten Buton,” ujarnya. Ia mengatakan, sebelum para WNA itu ke lokasi perusahaan tempatnya bekerja terlebih dulu telah didata dengan melakukan sidik jari, foto dan mengambil Kitas dengan jangka waktu satu tahun. “WNA yang bekarja pada dua perusahaan itu memiliki kelengkapan persyaratan. Mereka bukan Kitas wisata,” katanya. Khusus para WNA yang masuk dan bekerja pada perusahaan PT Northeast Electric Power Construktion, kata Edisong, Kitas yang mereka urus ada yang sejak Mei hingga Agustus 2018. “Kalau warga asing di PT Kartika Prima Abadi itu masuknya ada yang bulan Juli dan Agustus 2018 dan langsung mengambil Kitas,” ujarnya.(Antaranews/Lid)

KENDARI Hado Genjot Pengembangan Pantai Nirwana di Baubau

Masih di penginapan yang sama, ditemukan pula sepasang lelaki dan perempuan dalam satu kamar yang bukan berstatus suami istri. mereka langsung diamankan oleh anggota. Tak sampai disitu, sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo turut disisir. Dari hasil penyisiran tersebut, ada beberapa wanita yang tidak memiliki identitas, diamankan oleh anggota. Selain itu, puluhan botol minuman keras (Miras) turut disita karena tidak sesuai dengan ketentuan atau peraturan daerah (Perda) yang berlaku. Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya,SIK,MM melalui Kasi Propam, Ipda J.A. Mamahani mengatakan, operasi ini merupakan Operasi Pekat Otanaha II, yang bertujuan menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah Kota Gorontalo.“Mereka yang terjaring pada operasi ini, telah kami data dan berikan pembinaan. Kami

ZULKIFLI TAMPOLO/ GORONTALO POST

TERJARING: Tiga dari lima orang dalam satu kamar yang terjaring melalui operasi Pekat Otanaha II

pun berharap agar pemilik tempat penginapan, kos-kosan serta hotel bisa mewaspadai hal-hal seperti ini. Artinya, tidak menerima mereka yang bukan pasangan suami istri. Kami pun tidak akan

henti-hentinya melakukan operasi, karena hal ini sudah menjadi atensi dari Kapolda dan Kapolres Gorontalo Kota, atas adanya banyak laporan dari masyarakat,” pungkasnya.(Hargo/Lid)

NA: Mari Bangun Sulsel, Jangan Lagi Singgung Soal Politik Minta Tak Ada Lagi Sekat, Mari Bangun Sulsel Bersama MAKASSAR - Tiba di Makassar usai mengikuti pelantikan, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, langsung dijemput ratusan simpatisan pendukung yang sejak pagi telah memadati bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Selain simpatisan masa, sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sulsel juga ikut menjemput Gubernur dan wakil gubernur dari Jakarta. Usai melaksanakan shalat berjamaah di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Gubernur Nurdin Abdullah kemudian menyapa ribuan pendukung. Didepan simpatisan masa serta pejabat Pemprov, Nurdin menyampaikan tak

ada lagi sekat. Setelah ini relawannya tak boleh menyinggung masalah politik, atau semacamnya. Semua fokus untuk membangun Sulsel. “Semuanya bersatu, tak ada lagi sekat. Jangan urus pilkada. Kami butuh masukan relawan untuk membangun Sulsel ke depan,” bebernya, saat memberikan sambutan. Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, tak ketinggalan memberi sambutan. Dia berharap Nurdin Abdullah terus memberi arahan kepadanya sebagai wakil gubernur. “Saya masih muda, biasanya gasnya lebih kencang. Butuh rem, Pak Gubernur lebih berpengalaman dan dewasa dalam berpolitik,” tambahnya.(Fajar.com/Lid)

IDHAM AMA/FAJAR

TIBA: Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama keluarga tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, di Maros, Kamis (6/9)

DPRD minta Pemkot Makassar Pantau Pembongkaran Pasar Sentral MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, meminta agar pemerintah tetap memantau kondisi pasar sentral pasca pembongkaran sejumlah lapak yang berada di badan jalan. Pasalnya, masih banyak pedagang yang melakukan penolakan terhadap relokasi yang dilakukan. Ketua Komisi B DPRD Makassar, HM Yunus meminta kepada Pemkot Makassar untuk tidak langsung lepas tangan pasca relokasi, pasalnya masih banyak pedagang yang melakukan penolakan terhadap relokasi yang dilakukan.

Tidak hanya itu saja, akan tetapi mayoritas pedagang tidak sepakat dengan harga lost yang ditawarkan oleh PT. Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) sebagai pihak pengembang. “Tetap dipantau karena ini berpotensi chaos. Saya juga tetap mendukung pedagang, harus berpatokan kepada harga yang telah disepakati. Jadi silahkan masuk ke dalam selama enam bulan, sambil berbicara tentang harga,” kata Ketua Hanura Makassar

PT MTIR memang memberikan keringanan kepada para pedagang sebelum direlokasi. Dia memberikan fasilitas los gratis kepada pedagang lama selama enam bulan pertama. Yunus berharap, dalam kurung waktu 6 bulan ke depan ini sudah ada harga yang disepakati antara pihak pedagang, pengembang dan Pemkot Makassar. “Jadi mudahmudahan setelah jatuh tempo 6 bulan ini, sudah ada harga yang disepakati oleh para pedagang

dan pihak MTIR,” tuturnya. Lebih jauh, sejak awal memang pedagang mengeluhkan harga yang ditawarkan PT.MTIR, Yunus mengaku sudah beberapa kali menerima keluhan pedagang. Di mana, harga awal yang disepakati antara pedagang dan MTIR, kini diingkari oleh MTIR sendiri. Kesepakatan awal sesuai pengakuan pedagang, yakni Rp42.158.000_ per meter, namun saat ini pihak MTIR menawarkan dengan berbagai varian harga, mulai Rp90 juta hingga Rp115 juta per meter. Harga itu disesuaikan dengan posisi los. “Olehnya dia tidak mau masuk didalam tanpa MTIR mengakui harga itu. Tapi Pemkot berinisiatif masuk saja dulu, dan MTIR telah memberikan gratis 6 bulan sambil membicarakan harga. Karena kasian juga kalau diluar. Hujan kebanjiran, panas kepanasan,” tandasnya.(SindoMakassar/Lid)

KENDARI POS

WISATA : Salah satu dari puluhan gazebo yang digagas Pj Wali Kota Baubau

KENDARI - Diakhir masa jabatannya, Pj Wali Kota Baubau, Dr. Ir. H. Hado Hasina, MT terus meningkatkan pembangunan. Salah satu terobosan prestisius yang terwujud yakni, pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada focal point Pantai Nirwana Kota Baubau. Sejumlah cottage (rumah peristirahatan), empat unit ruang pertemuan dan puluhan gazebo telah terbangun. Kepada Kendari Pos, Pj Walikota Baubau Hado Hasina mengatakan, Pengembangan kawasan ekowisata ini memang sangat prestisius. Melalui pendekatan sodam paragigi atau gotong royong, Pemkot Baubau bersama dunia usaha dan masyarakat berhasil menyulap objek wisata yang semula terlihat biasa saja kini menjadi “wah” guna memberikan kesan yang elegan saat warga berkunjung ke Pantai Nirwana Tak hanya itu, Pantai Nirwana juga akan dipercantik dengan tempat tambatan perahu. Fasilitas itu nantinya akan menjadi tempat masyarakat menikmati keindahan di sekitar Pantai Nirwana. “Kawasan focal point pantai Nirwana ini juga akan didukung rest area di sebelah selatan. Fungsinya sama dengan rest area Waramesiu yang telah diresmikan. Namun untuk di Pantai Nirwana, baru bisa dioperasikan tahun 2019,” kata Hado. (Kendaripos/Lid)

PSM Bakal Hadapi Klub Pertama Zulham Zamrun MAKASSAR – PSM memastikan diri lolos ke babak 64 besar Piala Indonesia. Lawannya kemungkinan besar adalah Persiter Ternate. Pelatih PSM, Robert Alberts mengatakan, pihaknya telah mendapat kabar bahwa lawannya dalam Piala Indonesia di babak 64 besar adalah Persiter Ternate. “Ada kemungkinan kita bermain lawan Persiter. Tapi informasi ini dari Persiter bukan dari operator,” kata Robert Mengenai hal ini, Manajer Kompetisi Piala Indonesia, Desi Arfianto belum bisa memastikannya. Sebab dalam babak 64 besar akan kembali dilakukan drawing sesuai zona klub

masing-masing. “Belum ada. Tunggu saja kepastiannya,” singkatnya. PSM di Piala Indonesia ini tergabung dalam zona 15. Selain Persiter Ternate, pasukan Robert Alberts juga berpeluang melawan Persidago Gorontalo, Persbul Buol, dan Persipal Palu. “Tetap sama. Klub Liga 1 akan berstatus tandang melawan tim Liga 3 atau Liga 2,” tegas Desi. Persiter adalah klub pertama Zulham Zamrun yang kini jadi andalan di PSM. Saudara kembar Zulvin Zamrun itu membela Persiter pada 2006 sebelum hengkang ke Persigo Gorontalo semusim kemudian.(Fajar.com/Lid)

ZULHAM Zamrun berpeluang kembali jumpa klub asalnya, Persiter Ternate FAJAR


18

Malut Post

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

LABA Laba Pertamina Tergerus JAKARTA - Kenaikan harga minyak dunia, sementara harga BBM tidak naik, membuat laba PT Pertamina (Persero) pergerus. Menurut Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, laba PT Pertamina (Persero) pada semester I-2018 kurang dari Rp 5 triliun. Harry mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi laba Pertamina tak mencapai Rp 5 triliun. “Di semester I nggak sampai Rp 5 triliun. Jadi jauh lah (dari target). Nanti prognosanya ke depan, ini kan berubah terus, ICP-nya (harga minyak mentah Indonesia) berubah, kursnya berubah,” katanya, seperti dilansir dari detikfinance. Dia mengatakan, harga minyak trennya mengalami kenaikan sehingga berpengaruh terhadap penerimaan laba yang tidak optimal. “Karena harga minyak naik. Kompensasi ke hilirnya nggak cukup,” sebut dia. Untuk diketahui, laba bersih Pertamina pada 2017 juga turun dibandingkan 2016, dari USD 3,15 miliar menjadi USD 2,4 miliar di 2017. Penurunan sebesar 23 persen itu tersebut lantaran belum adanya penyesuaian harga untuk BBM bersubsidi seperti Premium dan Solar.(dtc/onk)

AGENDA Bakal Gelar IDEA Forum JAKARTA - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), wadah komunikasi antar pelaku industri E-Commerce Indonesia terus melakukan fungsinya sebagai jembatan untuk menjalin hubungan yang baik antar pemain dalam industri dengan para mitra industri secara berkesinambungan. Kali ini, untuk mendukung perkembangan pengembangan ekosistem industry E-Commerce, idEA menyelenggarakan IDEA Forum. IDEA Forum merupakan rangkaian acara yang melibatkan anggota idea, pemerintah (khususnya pemerintah daerah), dan para penggiat Usaha Kecil Menengah/Industri Kecil Menengah (UKM/IKM). Acara yang mengambil lokasi di The Kasablanka, Jakarta ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 12-14 September 2018. “Ada beberapa rangkaian acara dalam IDEA Forum kali ini. Pertama adalah IdEA Member Forum, yaitu sebuah acara di mana para anggota idEA berkumpul bersama sekaligus memberikan sharing terhadap isu-isu terkini ataupun trend industri yang bisa dibagi ataupun dicarikan jalan keluarnya,” ujar Edy SP CEO dari Espay, PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses, dan perusahaan IT penyedia solusi pembayaran & e-channel untuk perbankan. Format acara “idEA Member Forum” adalah presentasi singkat selama 10 menit untuk semua jenis kategori anggota idEA. Kedua, Forum Edukasi Pemerintah Daerah yang kali ini mengangkat tema besar, yaitu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital di Daerah Melalui Kolaborasi E-commerce & UMKM. Format acara berupa seminar dan kunjungan kerja di perusahaan e-commerce untuk kepala Dinas Pemerintah Daerah seluruh Indonesia. Ketiga, Forum UKM yang melibatkan e-UKM melalui kegiatan regularnya, Lokal Good. Lokal Good merupakan pertemuan nasional para penggiat UKM/ IKM serta edukasi dan pameran solusi untuk pengembangan UKM/ IKM. Di sini, para penggiat UKM/IKM, terutama yang masih menjalankan usahanya secara konvensional bias belajar internet marketing dan belajar bisnis online untuk produk lokal Indonesia. (jpnn/onk)

DOLAR Ajak Warga Jual Dolar LAMPUNG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak masyarakat agar tidak panik menghadapi kondisi pelemahan rupiah. Menurutnya, semua tetap tenang, dan tidak saling menyalahkan atau bahkan mencari kambing hitam atas terjadinya peristiwa itu. Sebaliknya, kata Zulhasan sapaan Zulkifli Hasan, naiknya dolar Amerika, itu harus menjadi momentum panggilan bela negara sekaligus untuk mempererat persatuan. Karena imbas kenaikan dolar, akan mudah dihadapi kalau seluruh komponen bangsa bersatu. “Naiknya dolar, bisa menyebabkan kesulitan buat kita semua. Karena itu kita harus bersatu. Yang punya dolar, juallah dahulu, untuk membantu meredakan tekanan terhadap rupiah,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan. Saat ini, menurut Zulhasan, pemerintah tengah berjuang untuk mengurangi tekanan rupiah terhadap dolar. Berbagai program sudah dilakukan agar penurunan nilai rupiah bisa dikendalikan. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah, itu antara lain, menghentikan impor barang mewah, dan menunda pembangunan infrastruktur yang memiliki kandungan barang impor sangat besar. “Kita berharap ada peningkatan nilai ekspor sehingga mampu mendatangkan devisa. Selain itu para eksportir juga diminta memulangkan devisanya, inilah sikap-sikap yang bisa dilakukan sebagai bagian belakang negara,” kata Zulhasan. Zulkifli percaya kalau semua anggota masyarakat bersatu memenuhi panggilan bela negara untuk memperbaiki nilai rupiah, krisis yang menimpa bangsa Indonesia saat ini akan segera teratasi. Sebaliknya, jika situasi ini malah dimanfaatkan oleh beberapa oknum bangsa Indonesia, maka kejatuhan nilai rupiah itu akan menimbulkan kesusahan bagi seluruh bangsa Indonesia. (jpnn/onk).

SURYANI/MALUT POST

TRANSAKSI: Aktivitas di UD Andhika kemarin

Harga Fuli Bergerak Naik Tertinggi Rp 160 Ribu Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Petani di Maluku Utara (Malut) bisa bernafas lega, karena harga fuli bergerak naik. Pantauan Malut post di sejumlah toko hasil bumi di Ternate kemarin (6/9), harga fuli tertinggi mencapai Rp 160 ribu per kilogram. Menurut pemilik toko Harapan Jaya, Ruben, harga fuli saat ini berkisar antara Rp 155 ribu - Rp 160 ribu per kilogram. Semula harganya Rp 150 ribu per kilogram. “Harga fuli baru naik pekan ini karena banyak permintaan tinggi tapi belum

musim,” katanya. Untuk pala harganya masih RP 60 ribu per kilogram. Namun ada informasi harga pala akan naik pada kisaran Rp 62 ribu per kilogram. “Harga cengkih Rp 95 ribu - 96 ribu per kilogram tergantung kualitas, cokelat Rp 23 ribu per kilogram,” tuturnya. Sementara menurut pemilik UD Andhika, Elfina, kenaikan harga fuli karena permintaan tinggi sementara stoknya sedikit. Dia menjual dengan harga Rp 140 ribu, sebelumnya Rp 130 ribu per kilogram. Harga pala juga naik dari Rp 60 ribu menjadi Rp 63 ribu per kilogram. Harga kopra gudang Rp 5.600, kopra harian 4.800, cokelat Rp 25 ribu, cengkih Rp 85 per kilogram. Amatan Malut Post di sejumlah toko lain, harga kopra gudang Rp 5.700 kopra harian 4.700 dan harga pala Rp 60 ribu per kilogram.(mg-02/onk)

HARGA HASIL BUMI DI TERNATE Pala

: Rp 60.000 – Rp 63.000/kg

Fuli

: Rp 140.000- Rp 160.000/kg

Cengkih

: Rp 95.000 – Rp 96.000/kg

Cokelat

: Rp 23.000 – Rp 25.000/kg

Kopra harian

: Rp 4.700 – Rp 4.800/kg

Kopra gudang

: Rp 5.600- Rp 5.700

Pemerintah Dilema Tentukan Harga BBM JAKARTA - Meskipun sempat menguat kemarin (6/9), namun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih tergolong tinggi. Mantan Menteri Keuangan era SBY Chatib Basri sempat mengusulkan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi, namun Menteri ESDM Ignatius Jonan, menegaskan tidak akan menaikkan harga BBM. Ekonom INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menyampaikan saat ini posisi pemerintah sebagai penentu kebijakan memang dilematis. “Kalau harga BBM subsidi tidak naik, impor minyak akan memukul Rupiah, karena setiap impor kan kita butuh membeli dolar AS,” kata Bhima, seperti dilansir dari detikfinance. Dia menjelaskan, saat ini Indonesia merupakan negara net importir minyak dengan setiap hari mencapai 800.000 barel. Impor ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan BBM di dalam negeri. Sementara itu, lifting minyak terus anjlok, pada 2019 targetnya 750 ribu barel per hari diturunkan sebanyak 50 ribu barel. Lebih rendah dibanding asumsi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2018. Impor migas yang membengkak,maka current account deficit (CAD) nya akan ma-

kin melebar mendekati 3% batas aman. “Jika harga BBM jenis subsidi disesuaikan, khawatir imbas ke daya beli masyarakat dan tidak populis. Sebelumnya kan sudah janji sampai 2019 tidak ada kenaikan harga BBM subsidi,” ujar dia. Sebelumnya Ignasius Jonan mengatakan selama ini Indonesia masih mengimpor BBM yang harganya dibanderol dalam dolar AS. Menurut Jonan nilai impor minyak memang meningkat, namun secara volume tidak banyak perubahan. Dia mengatakan, meningkatnya nilai impor karena dipengaruhi lonjakan harga minyak dunia. Jonan menerangkan, untuk solar misalnya kenaikannya hanya berdampak kecil pada konsumsi. Sebab, tidak semua orang memakai solar. “Saya melihatnya konsumsinya mungkin berkurang tapi tidak akan banyak. Kan sepeda motor nggak ada pakai solar,” ujarnya. Begitu juga dengan harga Premium, Jonan mengatakan kenaikannya juga sedikit pengaruhnya pada konsumsi atau permintaan BBM. “Memang ada pertanyaan kalau harga Premium dinaikkan permintaan berkurang, saya kira berkurang tapi nggak akan banyak, karena untuk kebutuhan sehari-hari bukan senang-senang,” terangnya.(dtc/onk)

ISTIMEWA

PELAYANAN: Aktivitas di BSM Ternate kemarin

Berikan Layanan Terbaik TERNATE- Hari Pelanggan Nasional jatuh pada 4 September lalu. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Ternate memberikan pelayanan khusus kepada pelanggan. Branch Manager BSM Cabang Ternate, Abdul Gafur Sjahrir mengatakan, di hari pelanggan nasional BSM melakukan even khusus di kantor. “Nasabah yang datang bertransaksi di hari pelanggan kita berikan sedikit makanan kecil dan berikan pelayanan terbaik,” ujarnya. Harapnya dalam momen

hari pelanggan ini para nasabah lebih nyaman bertransaksi, dan lebih yakin produk bank. Dia juga menambahkan dalam sehari nasabah yang bertransaksi ke BSM mencapai 400 - 500 orang. “Jumlah transaksi ini dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ungkapnya. Peningkatan sangat luar biasa karena sudah banyak instansi, baik instansi dalam Kota Ternate atau provinsi yang menerima gaji lewat BSM.(mg-02/onk)

Ekspor Mobil TMMIN Melebihi 1 Juta JAKARTA - Selama 30 tahun, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah mengekspor berbagai jenis mobil dengan volume 1 juta lebih. Ekspor ke 1,3 juta, berlangsung kemarin (6/9). Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi torehan tersebut, dan hadir dalam acara pelepasan ekspor mobil ke 1,3 juta tersebut. Ia berharap agar industri terkait bisa mengejar produsen otomotif terbesar di Indonesia itu untuk bisa mendomplang perekonomian. “Dua hal yang penting untuk perbaiki perekonomian Indonesia dan ini selalu saya sebut yakni ekspor dan investasi. Nah langkah Toyota ini mengenai dua

hal tersebut, inilah yang akan terus saja kejar,” ucap Jokowi di IPC Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/9/). Dengan ekspor devisa akan meningkat dan neraca perdagangan bisa membaik. Terimakasih dan selamat untuk Toyota Indonesia, saya sangat menghargai dan mengapresiasinya. Sebab mobil Toyota rakitan dalam negeri bisa diekspor ke berbagai negara sampai Amerika Latin dan Timur Tengah,” lanjutnya. Angka lebih dari satu juta ekspor ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Toyota Indonesia dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan industri otomotif Indonesia terutama dalam kegiatan

ekspor. “Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami untuk bisa memberikan sumbangsih nyata dalam pengembangan industri otomotif Indonesia. Kami memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa meningkatkan kegiatan ekspor serta membantu peningkatan devisa negara,” papar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, seperti dilansir dari detikfinance. Toyota Indonesia mengekspor berbagai produk otomotif mulai dari kendaraan utuh (Complete BuiltUp atau CBU), kendaraan terurai (Complete Knock Down atau CKD), mesin utuh tipe TR dan NR, komponen kendaraan hingga alat bantu

produksi. Untuk kendaraan sendiri Toyota Indonesia sudah melakukan ekspor sejak 1987 melalui Kijang generasi ketiga atau Kijang Super ke Brunei Darussalam, disusul Avanza dan Innova pada tahun 2004 ke kawasan Asia lainnya. Hingga kini ada 9 model mobil Toyota yang mengaspal sampai Amerika Latin dan Timur Tengah yaitu Toyota Fortuner, Kijang Innova, Avanza, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Agya, dan Townace/Townlite. Secara kumulatif Toyota Fortuner merupakan model paling laris di ekspor yang mencapai angka 410.000 unit atau sekitar 30% dari total ekspor CBU. (dtc/onk)


JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

SELEBRITA

Terlihat Lebih Muda, Samuel Puji Teknologi De-Aging Marvel LOS ANGELES – Samuel L Jackson memuji teknologi de-aging yang digunakan oleh Marvel Studios dalam proses pembuatan film Captain Marvel. Seperti diketahui, film tersebut akan menggunakan setting 1990-an, di mana Nick Fury berusia lebih muda daripada saat ia muncul di film MCU lainnya. Hampir bersamaan ketika Brie Larson melakukan sesi foto pertama Captain Marvel bersama Entertainment Weekly, Samuel pun

Film Udah Putusi Aja Sadarkan Audi Marissa Tentang Pentingnya Shalat

AUDI Marissa. (Ggl)

JAKARTA - Banyak hikmah yang didapat aktris muda Audi Marissa setelah berperan di film terbarunya yang berjudul Udah Putusin Aja. Salah satu perubahan yang paling besar dirasakannya adalah menjalankan kewajiban salat lima waktu yang kini tidak pernah ditinggalnya. “Waktu main di film ini, aku merasa salat aku bolong-bolong. Tapi setelah ini aku jadi tersentuh saja. Alhamdullilah, sejak film ini aku salat enggak pernah tinggal. Duli aku masih muda banget, sekarang aku jadi sering ngaji, sering merasa bersalah sekarang kalau berbuat apa (tidak baik),” kata Audi di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini. Dara kelahiran 24 Mei 1995 itu mengaku kini masih belajar banyak tentang agama. “Sekarang aku masih banyak belajar, tentang hal-hal yang religi, semoga bisa lancar semua,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, Audi menjelaskan jika di film yang akan tayang pada 6 September 2018 tersebut menjelaskan tentang cinta anak muda yang masih duduk di sekolah SMA (Sekolah Menengah Atas). Namun, kentalnya balutan religi membuat kisah cinta anak remaja itu menjadi sebuah pesan moral yang sangat penting. “Sebenarnya yang dakwah drama pernah sih di sinetron. Tapi ini beda. Sebenernya kalau kesulitan, seorang aktor memang dituntut untuk memainkan peran apapun. Tantangan sih karena kita membawa apa pesan moral di film ini,” jelas Audi. Dalam film ini, Audi akan berperan sebagai Amanda. Seorang perempuan yang pengin tahu tentang masa-masa remaja. “Karakter aku, anak muda yang cukup penasaran dengan pergaulan, negatif thinking dan ya biasalah anak remaja pengin tau banyak hal,” tandas Audi. Film Udah Putusin Aja menghadirkan tokoh Amanda yang diperankan oleh Audi Marissa dan Randy yang diperankan oleh Billy Davidson. Saat Amanda baru saja ditembak oleh Randi, diminta jadi pacarnya. Tentu saja Amanda senang, tapi Ayah melarangnya buat pacaran. Tidak cuma itu, Ayah banyak melarangnya melakukan segala hal yang berbau kesenangan. Amanda kesal. Ditambah lagi, dia harus ikut ke pesantren kilat yang diadakan oleh sekolahnya, dan harus bertemu dengan gadis yang paling menyebalkan menurut versi Amanda yaitu Faraz. Amanda tidak terima, dan merasa dijebak ketika harus mengikuti program pesantren kilat itu, karena Faraz salah ngomong. Dalam kekesalannya itu, Amanda menemukan sebuah kontroversi. Amanda menangkap Faraz sedang memeriksakan kehamilannya di Klinik Kebidanan. Mana bisa, gadis remaja, pakai jilbab, yang seharusnya bisa menjaga diri, alim dan anggun, sesuai dengan penampilannya, tapi kok malah hamil? Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah karena dia punya pacar? Memangnya boleh pacaran? Ikuti kisahnya di “Udah Putusin Aja” Selain diperankan oleh Billy Davidson dan Audy Marissa, juga diperankan oleh Rizky Mocil, Elyzia Mulachela, Fita Anggriani, Arie Untung, Stuart Collin, Aty Fathiyah, AA Jimmy, dan Febry Raihan.(Okz.com/Lid)

mengunggah foto Nick Fury muda. Dalam foto tersebut, Nick Fury terlihat masih memiliki dua buah mata. “Wow, teknologi de-aging Marvel ini lebih keren dari yang aku pikir,” tulisnya dalam caption foto itu. Para followers pun turut memuji kecanggihan teknologi memudakan karakter Marvel. Beberapa terkesima melihat bagaimana wajah Nick terlihat lebih muda dengan detail yang

SAMUEL L Jackson. (Ggl)

cukup apik. “Wow Sammy tidak terlihat berusia 69 lagi di

Intip Penampilan Perdana

Brie Larson Sebagai Captain Marvel LOS ANGELES – Rasa penasaran para penggemar Marvel terhadap Captain Marvel sedikit demi sedikit mulai terobati. Jagoan teranyar dari dunia sinematik Marvel ini baru saja melakukan sesi foto perdana mereka untuk majalah Entertainment Weekly. Pada kesempatan tersebut, Brie Larson pun sedikit bercerita tentang karakter yang diperankan olehnya. Captain Marvel akan menjadi seorang tokoh manusia dengan kekuatan yang lebih hebat jika dibandingkan dengan beberapa superhero Marvel lainnya. “Dia bisa menjadi agresif, dia bisa marah, dan dia bisa sedikit invasif di depan Anda. Dia juga cepat dalam hal melompat dari satu tempat ke tempat lainnya, yang membuatnya luar biasa dalam bertarung karena dia adalah yang

pertama di luar sana dan tidak selalu menunggu perintah,” ungkapnya. Pada sesi foto-foto, Brie Larson terlihat tampil dengan kostum Captain Marvel berwarna merah dan biru seperti di dalam komik. Padahal sempat tersebar di dunia maya, aktris peraih Oscar tersebut mengenakan kostum Captain Marvel berwarna dominan hijau dan hitam. Para penggemar Marvel tahu bahwa Carol Danvers adalah sosok misterius yang dipanggil oleh Nick Fury pada post-credit Avengers: Infinity War. Captain Marvel dipastikan akan muncul dalam film Avengers 4, dengan kemungkinan membantu menyelamatkan pasukan Avengers dalam mengalahkan Thanos. Namun sebelum itu, ia akan mendapatkan jatah film solo yang dirilis pada tanggal 8 Maret 2019. Film garapan duet sutradara Anna Boden dan Ryan Fleck ini akan menjadi film superhero ke-21 dalam Marvel Cinematic Universe. Film ini juga sekaligus menjadi film Marvel pertama dengan tokoh utama perempuan setelah pertama kali muncul dalam komik di tahun 1968. (Okz.com/Lid)

Malut Post

19

sini. Lebih terlihat seperti usia 39 tahun,” puji @ shauneathan. “Ini sungguh menyeramkan karena Anda terlihat seperti usia 30-an. Tapi tetap merupakan hasil kerja yang luar biasa!” timpal akun lainnya. Pekan ini merupakan pekan pertama bagi film Captain Marvel menghancurkan internet. Brie Larson mengawalinya dengan ceracauan di Twitter yang mengajak akun Entertainment Weekly untuk meramaikan internet. Beberapa penggemar Marvel sempat mengantisipasi twit tersebut dengan teaser perdana Captain Marvel. Namun, prediksi itu salah karena nyatanya Brie justru melakukan sesi foto sekaligus memamerkan bagaimana penampilannya dalam balutan kostum Captan Marvel.(Okz.com/Lid)

Mesranya Kartika Puteri Dapat Kecupan dari Anak Habib Usman Bin Yahya

KARTIKA Puteri. (Ggl)

JAKARTA – Pernikahan Kartika Putri dengan Habib Usman Bin Yahya sepertinya sudah diamini oleh keluarga, bahkan anak putri Sulung Habib Usman pun mengunggah potret kebersamaannya dengan sang ibu sambung itu beberapa kali. Seperti dalam foto yang belum lama ini diunggah Syarifah,terlihat ia dan salah satu adiknya memberi kecupan pada Kartika Putri. Kedua bagian pipi Kartika mendapatkan kecupan manis dari dua anak sambungnya itu. Melengkapi unggahan tersebut, Syarifah pun menuliskan sebuah keterangan untuk foto tersebut. Lewat tulisan tersebut, gadis manis itu memberikan semangat kepada Kartika yang kini dipanggilnya dengan sebutan ‘bunda’. “Semangaaaatt buuunnnnddd @kartikaputriworld we love you?.tulis Syarifah di Instagram seperti dikutip Okezone Melalui sebuah tagar, Syarifah pun mengatakan bahwa foto tersebut belum lengkap lantaran ketidakhadiran sang ayah dan salah satu adiknya. Foto tersebut pun ramai dikomentari oleh para warganet. Sebagian besar di antara mereka merasa senang melihat pemandangan tatkala Kartika dicintai oleh anak-anak sambungnya. “Adem banget lihatnya Masya Allah @kartikaputriworld,” tulis akun @riadewinov. “Suka lihatnya, masya Allah Tabarakallah,” sahut akun @anizarachmawati. “Masya Allah terharu anak-anaknya sayang banget sama bundanya @kartikaputriworld,” ujar pemilik akun @m3ana89.Bukan kali pertama Syarifah mengunggah potret kebersamaannya dengan wanita yang akrab disapa Karput itu. Beberapa hari lalu, gadis tersebut juga membagikan potret keluarga barunya yang terdiri dari Habib Usman, Kartika Putri serta tiga buah hati Habib dari pernikahan sebelumnya. Berbeda dengan Syarifah yang sudah mulai terang-terangan membagikan potret ibu barunya, Kartika Putri nampaknya masih enggan untuk memperlihatkan foto bersama keluarga baru. Hingga saat ini, Kartika belum angkat suara terkait pernikahannya dengan Habib Usman Bin Yahya. Sebelumnya, Habib Usman justeru telah mengonfirmasi terkait pernikahannya dengan Kartika. Pengakuan Habib Usman itu dilakukan melalui fitur tanya jawab yang terdapat pada Insta Stories. (Okz.com/Lid)

Nikita Ogah Nikah dengan Habib

CAPTAIN Marvel.

(Ggl)

JAKARTA - Berbeda dengan Kartika Putri yang memilih menikah dengan seorang habib bernama Habib Usman, aktris sekaligus pembawa acara, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin menikah dengan habib. Menurut wanita yang telah berhijrah tersebut, dari awal dirinya memang tidak mempunyai rencana atau impian untuk dipersunting oleh seorang habib atau ustadz. “Oh tidak (menikah dengan habib),” ungkap Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan “Dari dulu memang tidak punya impian nikah sama habib atau ustadz,” tambah wanita yang berusia 32 tahun tersebut. Kendati berbeda pilihan, Nikita Mirzani tetap mendoakan agar pernikahan Kartika Putri dengan Habib Usman dapat berjalan dengan langgeng, tidak berujung perceraian dan tak menyakiti siapapun. “Doanya, semoga langgeng pernikahannya. Tidak ada perceraiann, mudahmudahan tidak ada yang tersakiti ya. Pokoknya kita menikah kan untuk menuju kebaikan,” tutur Nikita Mirzani. “Ya kalau bisa, Niki juga selalu bermimpi nikah cuma sekali, tidak menyakiti wanita manapun. Ya mudah-mudahan ini yang terakhir, bahagia semuanya,” pungkasnya.(Okz.com/Lid)


20

SAMBUNGAN PROPUBLIK

Malut Post

...SAMPAH Samb Hal. 24

menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik tentang kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sampah yang lebih efektif. Diskusi ini menghadirkan sejumlah pihak dan dibagi dalam beberapa

...DISKUSI Samb Hal. 24

Karena itu, program kerja sama antara PMI Kota Ternate dengan Palang Merah Amerika ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat. Dengan begitu akan muncul kesadaran. “Karena persoalan sampah ini tertumpu pada kesadaran itu sendiri,” katanya. Selanjutnya, diharapkan adanya regulasi yang betul-betul representatif untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang telah disepakati oleh PMI dengan Palang Merah Amerika. Salah satu aspek yang dilihat dari Peraturan Daerah yang tidak pernah disentuh adalah aspek ketegasan. “Belum ada orang yang ditindak saat melanggar Perda ini. Padahal setiap harinya kita melihat secara kasat mata masyarakat melanggar Perda terkait persampahan,” ujarnya. Ahmad Yani menjabarkan, institusi terkait patut melakukan tindakan pengawasan, baik Pemerintah Kota melalui DLH maupun Satpol PP. “Jika sudah mengambil tindakan dengan melakukan pengawasan, maka bisa ada efek jera buat yang melanggar. Karena selama Perda ini ada, belum ada yang ditindak. Oleh karena itu, selain membangun kesadaran, harus dibarengi dengan penegakan hukum, kepada perorangan maupun badan yang melakukan pelanggaran,” tegasnya. Kepala Bidang Persampahan DLH, Yus Karim menambahkan, untuk masalah sampah, jika dilihat dari Perda yang ada wewenangnya bukan hanya berada pada DLH tapi juga pada instansi terkait lainnya. Dalam Perda juga menyebutkan bahwa soal pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab bersama, baik itu DLH maupun hingga kecamatan sampai kelurahan. “Karena DLH hanya sebagai pelayanan, bukan sebagai Satpam, yang harus setiap saat menjaga di setiap Kelurahan. Karena itu juga menjadi tanggung jawab kelurahan, bukan DLH semata,” katanya. Untuk pelayanan yang seharusnya dilakukan DLH adalah pengangkutan sampah dari TPS ke TPA, bukan door to door. Hanya saja, sekian tahun berjalan DLH semakin memanjakan masyarakat karena kepedulian. “Sehingga dengan keasyikan itu membuat masyarakat manja. Hal itu juga berpengaruh pada Perda yang ada, karena yang telah dicantumkan dianggap sepele atau kurang paham atas Perda yang ada,” cetus Yus. Pendapat lain datang dari Kepala Bidang Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate, Andi Marasabessy. Menurut Andi, persoalan pengelolaan sampah sudah sedikit terlihat dan cukup bagus. Dia juga sedikit merasakan soal penanganan masalah persampahan di Kota Ternate. “Jika dilihat seluruh kota ini bersih, tetapi melihat Kota Ternate kelihatan jorok itu ketika memandang ke barangka-barangka. Di situ menjadi perhatian masyarakat, makanya harus ada penyuluhan, kemudian dipasang papan-

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

tahapan. Pada tahap pertama, Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate, DLH, Dinkes, PUPR, Satpol PP, Disperkim dan DPRD melalui Bapemperda menjadi narasumbernya. Diskusi dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah mulai dari tingkat rumah tangga, membuat masyarakat memahami dan menerapkan peraturan tentang pengelolaan

sampah, kesepakatan tentang kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sampah yang lebih efektif berbasis kelurahan atau kecamatan, dan sosialisasi tentang kolaborasi program kerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan program Kota Tangguh khususnya di Kelurahan Maliaro. Hasil yang diharapkan dengan adanya diskusi tersebut adalah adanya kebijakan pemerintah

tentang pengelolaan sampah yang lebih efektif berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2013, adanya review efektivitas Perda tentang sampah di masyarakat, masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya memahami program pengelolaan sampah di Kota Ternate, serta adanya kolaborasi semua pemangku kepentingan terkait pengelolaan sampah.(*)

papan,” tuturnya. Untuk Bidang Kebencanaan, ada pula program soal penanganan sampah. Sebab sampah sendiri bisa menimbulkan bencana. “Program yang ditawarkan pusat itu ada sekolah laut dan sekolah gunung, yang mana atas kerja sama kami dengan komunitas di laut maupun yang fokus di gunung. Kami juga nantinya membentuk komunitas dan rencananya akan dijalankan pada tahun depan,” jabarnya. Sosialisasi Berlanjut Askot Infrastruktur Kotaku, Nurfyah Langguhe, dalam diskusi tersebut juga ikut membahas lebih jauh terkait pengelolaan sampah menurut perspektif mereka. Dia mengungkapkan pengalamannya membawa perwakilan Konsultan Dunia yang berkunjung ke Ternate sebulan belakangan ini. Ketika dibawa ke salah satu kawasan kumuh di kelurahan pesisir, si konsultan tampak amat kaget dengan sampah-sampah yang ada di sana. “Sehingga konsultan ini mengatakan bahwa Ternate ini sudah darurat sampah,” ungkapnya. Nurfyah sendiri memiliki pandangan yang sama dengan konsultan tersebut. Kondisi sampah di Kota Ternate sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini bisa dilihat dari temuan para penyelam yang menemukan banyaknya sampah di dasar laut, bahkan hingga menutupi terumbu karang. “Bukan hanya di dasar laut, di permukaan pun demikian, jika saat bepergian menggunakan speedboat atau transportasi laut lainnya di wilayah Kota Ternate. Bahkan sampah yang ada tersebut seperti karung, batang pisang serta lainnya. Masalah ini masih menjadi permasalahan yang sangat serius di Kota Ternate,” paparnya. Untuk program Kotaku, menurut dia, sebelumnya pernah ada program fasilitas persampahan, baik TPS dari rumah-rumah atau TPS beton di kelurahan yang diakomodir pihaknya. Hanya saja, karena ada perubahan peraturan, untuk sementara tidak bisa diakomodir lagi. “Sementara lebih fokus pada pengelolaan, hanya saja terkendala masalah lahan. Misalnya sampah basah dikelola menjadi kompos, pupuk. Kita ke arah sana pengelolaan, namun lahan dan juga orang-orang yang mengelola yang masih terkendala membuat mereka kesulitan,” ungkapnya. Data yang dimiliki Nurfyah dan komunitasnya, sampah menjadi masalah yang utama termasuk presentasi yang besar. Terutama di kelurahan hingga desa-desa. “Ini menjadi perencanaan besar kita, begitu juga kelurahan. Hanya saja kami tidak bisa mengakomodir, harus dikolaborasikan dengan SKPD terkait lainnya yang memiliki perencanaan yang sama,” sambungnya. Sementara itu, melalui program Kotaku di Kota Baru terlihat sejumlah titik yang sampahnya sudah tidak ada. Untuk tahun ini, pihaknya akan mengadakan penanganan sampah yang ada di sekitar lapangan Kelurahan Kota Baru yang berdekatan dengan pasar. “Untuk program Kotaku di kelurahan lain seperti Toboleu, kami juga menganggarkan untuk TPS. Hanya saja manfaatnya tidak

ada, karena tidak dimanfaatkan. Karena ketika ditampung oleh warga pada TPS tersebut, tidak ada pengangkutan oleh mobil sampah yang ada. Padahal kami membangun dengan anggaran yang cukup besar dan dibangun sebanyak 20 lebih,” jelasnya. Fakta lain juga diungkapkan perwakilan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Malut, Hasmarani Nento. Menurut dia, masalah sampah merupakan masalah yang sangat rumit untuk diselesaikan terutama di kota pulau seperti Ternate. Meskipun pemerintah sudah menginisiasi membuat Perda dan program-program kebijakan soal sampah, lagi-lagi kesadaran masyarakat yang menjadi penentu. “Karena terkait dengan kesadaran masyarakat, maka yang harus dilakukan adalah soal sosialisasi secara terus menerus,” ujarnya. Banyaknya sampah plastik juga menjadi persoalan tersendiri. Karena itu, perlu dilakukan sosialisasi soal pengurangan penggunaan produk dari plastik. “Ini juga senantiasa dilakukan sosialisasi, bahwa memang masalah sampah plastik ini sangatlah berbahaya. Kemudian soal sanksinya juga harus dipertegas, karena Perda-nya sudah ada,” imbuhnya. Dalam sosialisasi sendiri, lanjut dia, harus dilakukan secara bersama, baik LSM, komunitas maupun pemerintah. Sebab untuk masalah sampah rumah tangga ini harus yang bertanggungjawab adalah rumah tangga itu sendiri. “Kalau dalam kelurahan, maka kelurahan itu sendiri yang harus bertanggungjawab. Karena DLH misalnya yang kekurangan personel, maka harus memberdayakan masyarakat di dalamnya. Ini juga sudah dilakukan di kelurahan lainnya, seperti Kelurahan Tanah Tinggi Barat yang juga berkoordinasi dengan Walhi, semoga ini terus berlanjut. Kemudian, harus ada pendampingan oleh pemerintah. Pemerintah juga menindak perusahaan-perusahaan yang menyediakan plastik-plastik dan lainnya, harus bahan yang daur ulang,” jabarnya. Penyampaian ini diamini Sekretaris Komunitas Peduli Laut (KPL) Wawan Kurniawan. Wawan menambahkan, KPL sudah banyak melakukan sosialisasi terkait masalah sampah kepada anak-anak sekolah seperti TK dan SD. Juga mengumpulkan seluruh penyelam yang ada di Kota Ternate. “Untuk yang sudah pernah dilakukan, yakni memberikan penawaran kepada pemerintah. Untuk yang pernah kami tawarkan adalah pengadaan filter yang nanti ditaruh di atas barangka,” tuturnya. Sampah juga memiliki efek jangka panjang, terutama sampah mikroplastik yang juga menjadi masalah dunia. Sampah plastik yang ada di permukaan laut lalu hancur dan dimakan ikan bakal membuat ikan terpapar mikroplastik. “Ketika kita konsumsi ikan, kita semua yang terkena dampaknya. Masalah sampah di laut juga banyak efeknya. Masalah pariwisata juga kena, perikanan juga kena,” jelasnya. Ketua Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate,

Iskandar Abdurahman menambahkan, empat tahun belakangan Ternate tidak lagi mendapat Adipura. Salah satu penyebabnya adalah persoalan sampah. Penelusuran Kosakate, kesalahannya ada pada masyarakat, yakni soal kesadaran. “Sehingga pentingnya kesadaran ditumbuhkan. Masalah sampah, pemerintah melalui DLH sudah bekerja sebagaimana mestinya, namun semua pihak juga harus bersama-sama dalam hal ini. Sebab dalam Perda tersebut menyebutkan bahwa dalam masalah sampah ini harus diselesaikan secara bersama-sama, baik itu pemerintah, LSM, komunitas, masyarakat maupun lainnya,” urainya. Tahun depan, Kosakate berniat mengadakan bank sampah yang nantinya akan disebar ke kelurahan-kelurahan. Tak sekadar menyebarkan, bakal ada juga pengawalan dari 20 personel Kosakate. “Soal bank sampah juga untuk sementara dibuat oleh Dinas Kesehatan dan juga lainnya, namun kemudian juga tidak jalan, ini yang menjadi persoalan. Kemudian juga harus peran aktif Satpol PP dalam penegakan Perda-nya,” tukas Iskandar. Sementara Akademisi Hukum Universitas Khairun Fiqa Pelupessy menuturkan, Perda tentang pengelolaan sampah masih kurang disosialisasikan ke masyarakat. Ditambah dengan pertambahan penduduk kota dan perilaku konsumtif warga, tak heran terjadi produksi sampah yang besar. “Pola konsumsi ini harus dikawal atau diawasi,” ujarnya. Selanjutnya soal pelayanan retribusi sampah. Meski masuk dalam kategori daerah paling bahagia, masyarakat Ternate disebut Fiqa bahagia bukan karena banyak uang, tapi membuang secara sembarangan sampahnya. “Di musim hujan untuk sejumlah daerah seperti Mangga Dua dan lainnya mendapat dampak yang sangat luar biasa,” katanya. Dalam masalah hukum, kata dia, jika berbicara soal hukum sifatnya memaksa, maka masyarakat juga harus dipaksa. Instansi terkait mau tidak mau harus memaksa masyarakat berupa penekanan sanksi. “Jika tidak dengan sosialisasi ke masyarakat secara langsung, maka dibuatkan semacam stiker untuk ditempelkan baik di tempat-tempat umum maupun di rumah-rumah. Jadi regulasinya sudah ada, tinggal penegakannya dari pemerintah. Kemudian penguatan pada penyebaran informasi dalam sosialisasi,” jelas Fiqa. Akademisi Lingkungan Unkhair, Nani Nagu dalam kesempatan itu melihat Perda yang ada dari sisi lingkungan sudah bagus. Hanya saja, yang dirasa kurang yakni pada sosialisasi itu sendiri. “Karena saat turun di masyarakat, mereka tidak tahu kalau ada sanksi yang diberikan dalam Perda itu,” ujarnya. Selanjutnya, soal sanksi dalam Perda yang juga belum diketahui masyarakat umum. Menurut Nani, harus dibentuk satgas, baik dari masyarakat itu sendiri maupun dari pemerintah. “Karena kalau Perda-nya sudah ada, namun tidak ada pengawasan maka akan sama saja,” tandasnya.(*)


OPINI

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Malut Post

21

Art: Resayfa Rumra

SIKAP HAORNAS KE35, AYO BANGUN MALUKU UTARA PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) mengusung tema Ayo Olahraga Bangun Indonesia pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 yang berlangsung dipusatkan di Kota Ternate, Maluku Utara, 9 September nanti. Kemenpora terus gencarkan pembangunan jiwa dan raga secara utuh, di mana olahraga itu sendiri akan mengimplementasikan pembangunan secara utuh tesebut. Haornas adalah sebuah momentum awal berkembangnya olahraga di Indonesia dengan peristiwa PON (Pekan Olahraga Nasional). Di situ kita peringati setiap tahunnya. Dan kali ini sebagai tahun olahraga, Haornas memiliki makna lain di tengah pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan fisik, baik fasilitas umum maupun untuk olahraga. Nah, dengan menjadikan Kota Ternate sebagai tuan rumah, tentu menjadi kesempatan juga untuk membangun Maluku Utara. Secara universal, tema yang diusung ini mestinya ikut dibuktikan dengan dengan pembangunan infrastruktur. Tidak sekadar prestasi yang dicapai para atlet. Haornas ke-35 tahun 2018 ini dipusatkan di Kota Ternate. Ini merupakan momen yang paling penting, terlepas dari keputusan politis menetapkan Ternate sebagai tuan rumah. Namun, yang paling penting adalah Ternate menjadi tuan rumah adalah suatu kesempatan untuk pembangunan Maluku Utara melalui prestasi olahraga. Dalam kurung waktu lima tahun terakhir ini, Maluku Utara memang mencatat prestasi olahraga yang mulai menanjak naik. Itu dilihat dari PON 2016 lalu di Jawa Barat. Selain itu, single event juga banyak diikuti sejumlah cabang olahraga berprestasi di Maluku Utara. Tak hanya itu, sejumlah prestasi juga sudah dipersembahkan oleh atlet-atlet dengan mengharumkan nama darah ini. Bahkan, yang paling spektakuler adalah prestasi yang satu petinju Maluku Utara di Asian Games 2018 baru-baru ini, Sunan Agung Amoragam. Karena itu, jika melihat tema Haornas ke-35 2018 ini, kita harapkan Maluku Utara ikut berkontribusi membangun indonesia di bidang olahraga. Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota juga diharapkan ikut berkontribusi untuk membangun daerah melalui cabang olahraga. Selain itu, yang paling peting juga untuk diperhatikan pemerintah Provinsi adalah sarana-prasarana olahraga. Di daerah ini, banyak cabang olahraga yang masih mengeluh dengan fasilitas latihan. Keterbatasan inilah yang bakal menjadi kendala utama dalam untuk membangun olahraga. Ayo olahraga, ayo bangun Maluku Utara. (*)

O m Faduli

Mabrurkah Ibadah Haji Anda? TIDAK terasa pelaksanaan ibadah haji musim haji tahun 1439H/2018M telah usai, dan saudara-saudara kita yang pada tahun ini mendapat kehormatan untuk mengunjungi Baitullah sudah mulai kembali ke tanah air dan bertemu kembali dengan sanak saudara tercinta yang mereka tinggalkan kurang lebih 40 hari. Tentunya bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji, keluarga dan kita semua berharap bahwa pelaksanaan ibadah haji yang telah mereka laksanakan sukses dan berhasil dengan baik, atau dengan istilah mendapat haji yang mabrur. Untuk meraih predikat haji mabrur bukanlah seperti orang membalik telapak tangan, tetapi membutuhkan perjuangan berat dan sungguh-sungguh sehingga mendapat balasan syurga yang sebagaimana dijanjikan oleh Rasulullah Saw, “Alhajju mabrur laisa lahu jaza’u illal jannah”. (Haji mabrur itu tidak ada balasan lain kecuali syurga). Akan tetapi tidak semua mereka yang mendambakan haji yang mabrur itu dapat menjalani proses ritual itu dengan baik, terutama dalam hal menyingkirkan rasa kesombongan dan keangkuhan duniawi. Ada 3 (tiga) jenis peringkat haji yaitu, haji mabrur, haji makbul dan haji ma’zul. Pertama haji Mabrur, yaitu haji yang diterima oleh Allah Swt, haji mabrur lebih menekankan kepada sikap sabar, ikhlas serta selalu bertawakkal kepada Allah. Sikap ini sudah harus dipersiapkan dan dimiliki oleh setiap orang yang akan berangkat ke tanah suci lalu diaplikasikan pada waktu sedang melakukan ibadah haji dan kemudian tercermin dan menjadi prilaku setelah kembali dari menunaikan ibadah haji dan berada di tengah-tengah masyarakat. Kata mabrur berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata al-birr, yang artinya baik dan bijaksana. Menurut Ibnu Mandzur penulis kitab Lisanul Arab, kata mabrur mengandung dua makna yaitu baik, suci atau bersih. Dalam konteks ibadah haji, mabrur bermakna bersih dari noda dan dosa. Sedangkan makna yang kedua, mabrur berarti makbul artinya diterima dan mendapat ridha Allah, Swt. Menurut Ibnu Hajar al-Asqolani, haji mabrur tidak sekedar haji yang diterima, tetapi haji mabrur berarti haji yang dapat menjadikan pelakunya berkeinginan kuat untuk mengekspresikan dan meningkatkan kebajikan yang berkesinambungan setelah yang bersangkutan menunaikan ibadah haji. Sebagaimana telah dikmukakaan di atas, bahwa kemabruran haji seseorang dapat dilihat dari sikap, prilaku, tutur kata dan tindakan setelah yang bersang-

Aspirasi Pembaca

H. Usman Muhammad. (Ketua MUI Kota Ternate)

kutan kembali ke tanah air. Orang yang mendapat predikat haji mabrur tentulah akan selalu bersikat arif, bijaksana dan semakin lebih baik ibadahnya dibandingkan dengan sebelum menunaikan ibadah haji, begitu juga hubungan silaturrahim dan rasa kepedulian sosial kepada sesama umat mausia semakin ditingkatkan. Karena orang yang telah melaksanakan ibadah haji itu menyadari bahwa semua ritual yang dilakukan selama di tanah suci adalah merupakan suatu arena pendidikan dan latihan rohani yang kemudian harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari pasca haji. Menurut keterangan salah satu hadits Rasulullah, sedikitnya ada 3 (tiga) indikator yang dapat dipakai untuk menilai kemabruran haji seseorang yaitu: memiliki kemauan memberi makan, bertutur kata yang baik lagi berguna, dan selalu menebarkan kedamaian. Ketiga indikator tersebut ditafsirkan oleh Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali sebagai berikut: 1. Kemauan memberi makan menurutnya sebagai wujud dari kepedulian dan kesediaan untuk membagi-bagi keni’matan dengan sesama umat manusia serta kesanggupan untuk membelanjakan sebagian hartanya kepada orang-orang miskin yang membutuhkannya. 2. Bertutur kata yang baik lagi berguna menurut Imam Al-Ghazali, artinya berbudi luhur dan berakhlak mulia. Akhlak mulia ini selain dibuktikan di tanah suci juga diterapkan di tanah air dalam kehidupan sehari-hari. 3. Dari akhlak yang mulia itulah kemudian dikembangkan untuk menebarkan kedamaian, kasih sayang kepada sesama umat manusia sehingga terjalin persaudaraan sejati dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Kedua haji Maqbul, yaitu termasuk kategori ibadah haji yang diterima oleh Allah Swt, yakni seseorang telah melaksanakan proses pelaksanaan ibadah haji dengan tulus dan ikhlas, namun karena ketentuan Allah

sehingga ia wafat atau meninggal dunia dalam/ sedang beribadah haji, walaupun belum selesai termasuk belum melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Padahal wukuf di Arafah adalah merupakan puncak dari seluruh rangkaian iabadah haji, sebagaimana sabda Rasulullah Saw. “Al Hajju ‘Arafah” artinya haji itu di Arafah. Ketiga haji Ma’zul atau haji majhul, yaitu haji yang ditolak, karena haji yang dilakukan seseorang dengan tanpa pengetahuan, tanpa ilmu apalagi sampai memahami simbolsimbol ritual haji yang dilaksanakan. Hal ini sebagaimana peringatan Rasulullah Saw; “Bahwa amal seseorang akan tertolak, kecuali dilandasi dengan pengetahuan”. (HR. BukhariMuslim). Karena melaksanakan ibadah haji dengan tidak mempunyai pengetahuan sampai kepada ketidakmampuan dalam memahami simbolsimbol ritual haji itulah sehingga tidak membawa perobahan ke arah yang lebih baik setelah menunaikan ibadah haji. Indikator dari ditolaknya ibadah haji itu dapat dilihat sekembalinya seseorang itu dari menunaikan ibadah haji. Seperti masih tidak merasa bersalah ketika melanggar larangan-larangan agama atau dengan tidak sedikitpun merasa menyesal ketika meninggalkan kewajiban-kewajiban agama seperti shalat lima waktu, puasa dan zakat. Untuk menjadi bahan renungan bagi saudara-saudara yang baru kembali dari tanah suci, maupun yang sudah terlebih dahulu menunaikan ibadah haji, maka berikut ini penulis ingin kemukakan sebuah kisah dialog antara Al-Syibli yang baru kembali melaksanakan ibadah haji dengan Zainal Abidin seorang tokoh sufi. Sepulang dari menunaikan ibadah haji, Al-Syibli segera menemui Zainal Abidin dengan maksud menceritakan pengamalan rohani dalam perjalanan ibadah hajinya. Sebelum Al-Syibli menceritakan pengalamannya, Zainal Abidin secara bertubi-tubi mengajukan pertanyaan sebagai berikut: “Pada saat engkau sampai di miqat, dan ketika engkau akan menanggalkan pakaian berjahit sebagai simbol keduniawian, apakah engkau juga berniat menanggalkan pakaian kemaksiyatan dan berganti dengan pakaian ketaqwaan? Apakah pada saat itu engkau juga bermaksud menanggalkan sifat riya dalam segala hal? Apakah engkau juga berkomitmen meninggalkan segala sifat kemunafikan dan hal-hal yang subhat? Ketika engkau berihram sebagai tanda memulai ibadah haji, apakah engkau bertekad mengharamkan

atas dirimu segala hal yang diharamkan Allah, lalu engkau hanya mencari yang halal dan thayyiban? Ketika engkau berangkat menuju kota suci Makkah, apakah engkau berniat untuk berjalan menuju Allah karena di sana ada Ka’bah (Baitullah)? Pada waktu engkau memasuki Masjidil Haram, untuk melaksanakan thawaf di sana engkau akan menemui barbagai manusia yang datang dari seluruh dunia, apakah ketika itu engkau berniat untuk menghormati hakhak mereka dan tidak mengucapkan perkataan lain selain berdzikir kepada Allah? Pada saat engkau melaksanakan sa’i, apakah engkau merasa sedang berlari menuju Allah diantara cemas dan penuh harap, sebagaimana disimbolisasikan oleh Siti Hajar yang sedang mencari air demi kelangsungan hidup anaknya Ismail? Ketika engkau sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah, apakah engkau merasakan bahwa Allah mengetahui segala kejahatan yang pernah engkau lakukan di masa lampau yang tersembunyi dan engkau sengaja sembunyikan? Sewaktu engkau berangkat ke Mina apakah engkau berkomitmen untuk tidak mengganggu orang lain dengan lidahmu, tanganmu dan hatimu seperti dilakukan oleh syaithan kepada Nabi Ibrahim a.s pada saat akan melaksanakan perintah Allah menyembelih Ismail? Dan dikala engkau melontar jumrah apakah engkau juga bertekad untuk menyingkirkan dan memerangi segala bentuk syaithan dan iblis yang sering bersarang dalam hatimu? Mendapat pertanyaan yang bertubi-tubi dari Zainal Abidin tersebut Al-Syibli hanya terdiam membisu, kemudian ia menjawab “tidak”. Mendengar jawaban dari Al-Syibli tersebut, Zainal Abidin lantas berkata. “Wahai Al-Syibli” engkau belum ke miqat, belum berihram, belum thawaf, belum sa’i, belum wukuf, belum ke Mina dan belum melempar jumrah. Mendengar pernyataan Zainal Abidin seperti itu Al-Syibli menangis terisak-isak, karena yang dikatakan oleh Zainal Abidin tersebut bukan saja benar, tetapi lebih dari itu telah menghunjam di dalam hati dan sanubarinya, hingga ia sadar bahwa ibadah haji yang ia lakukan dengan susah payah ternyata baru kulitnya, belum menyentuh esensi yang sesungguhnya dari ibadah haji tersebut. Kisah dialog antara Al-Syibli dan Zainal Abidin ini hendaknya kita jadikan sebagai cermin, baik yang sudah haji maupun yang akan melaksanakan haji, sehingga lebih berhati-hati dan berbekal taqwa untuk menggapai haji mabrur. Semoga bermanfaat.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Menenun Hidup Dari Orang Halmahera: Hubungan Manusia dan Alam TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331

BARANGKALI kita jarang duduk di pantai pada saat senja mulai tenggelam dalam pelukan malam. Juga bepergian ke kebun gunung setelah selesai salat subuh dan setiba di kebun gunung, kita menyaksikan keemasan mentari menyilaukan permukaan laut. Senja yang kian tenggelam itu para nelayan mendayung pulang, meski dayung telah terpunggung ikan dan kail siap dibawa pulang ke rumah, tak segera meninggalkan perahu semang, sesaat membalik badan dan menatap laut, entah apa, segera itu membawa hasil laut ke rumah sebelum beduk magrib terdengar dari masjid. Juga mereka yang menuruni gunung sebelum daun-daun kelapa kuyup terjuntai ke bawah sebagai tanda waktu magrib akan tiba. Seperlunya untuk persediaan makan malam terjinjing dalam Saloi. Yang tak berkebun membeli hasil kebun kepada mereka yang berkebun, yang tak melaut membeli ikan pada mereka yang melaut. Toh, kalau belum ada duit hasil kebun dan hasil laut, ditukar secara kekeluargaan atau rasa sesama manusia dan orang kampung, antara ikan dan pisang atau ubi. Ikan sekian, pisang sekian, mereka saling tukar. Barangkali bagi orang kampung yang hidup dari menenun laut dan tanah, kebersa-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Rahmat Mustari Penggiat di kelompok Tani Halmahera Macahaya

maan adalah saling menjahit hidup dan menyambung seperti itu. Di Dodowo atau di kampung-kampung lain yang masih asri, kita menyaksikan riwayat hidup orang-orang yang menenun hidup dari laut dan tanah mengalir sepanjang ruas-ruas waktu. Pola hidup yang menyambung sesama manusia atas dasar rasa kemanusiaan itu tidak bergerak dari ruang kosong. Tetapi turun dari pemaknaan atas sesama manusia dan bagaimana melihat kosmos. Barangkali bagi orang Halmahera, alam semesta juga adalah cerminan diri manusia: pohon-pohon adalah tulang-tulang, tanah adalah daging, tumbuh-tumbuhan adalah bulu yang tumbuh di atas daging dan kulit, sungai-sungai yang mengalir adalah darah, bukit dan gunung adalah punggung dan kepala. Itu sebabnya, alam sebagai sumber kehidupan, ada tatakrama bagi orang Halmahera memanfaatkan alam untuk kebutuhan hidup. Jika bagi manusia modern, hanya manusialah yang memiliki nilai intrinsik, bagi orang Halmahera alam juga memiliki sisi intrinsik. Sehingga alam tak semata-mata objek eksploitasi ekonomis, tetapi keberadaan alam juga sebagai subjek yang ber-

nilai sama dengan keberadaan manusia. Di kampung Dodowo dan juga kampung-kampung lain, di sekujur tubuh pulau Halmahera ada sebuah kohesi sosial yang dikenal dengan Babari. Babari ini semacam kerja gotong royong atas dasar kesepakatan dan kerja sama antar sesama warga kampung. Orang-orang kampung di pulau Halmahera barangkali menjinakkan alam dan sekaligus menjaga ikatan-keseimbangan sosial antar warga kampung dengan Babari. Sebagai orang-orang tradisional segala aktivitas dilakukan dengan cara-cara tradisional dan menggunakan alat-alat kerja tradisional. Dalam kebersamaan hidup dengan sesama dan memanfaatkan alam semesta serta isinya, secara tradisional, kerjasama atas dasar balas budi adalah metode untuk menghadapi alam. Babari lebih mengandalkan kekuatan fisik saat kerjasama itu berlangsung, atas jasa yang telah diberikan oleh orang lain, seseorang wajib membalas jasa kepada orang yang telah memberika jasanya tadi. Misalnya, si fulan bin fulan membatu si fulan merombak hutan menjadi kebun, si fulan bin fulan yang telah membatu menaruh harap pada si

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

fulan agar kelak membantunya ketika ia membuat kebun. Budi yang telah diberikan itu tidak bisa dibalas dengan sesuatu yang lain, kerja dibalas dengan kerja. Babari dalam bentuk lain, jika Anda telah membantu teman Anda uang sekian ratus untuk melengkapi uang nikanya, setelah giliran Anda menikah teman yang pernah Anda bantu dengan uang sekian ratus tadi, teman Anda membalas jasa itu dengan membalas uang dua kali lipat dari besaran uang Anda. Jika teman Anda hanya memberikan uang senilai sebagaimana yang Anda berikan saat hajat pernikahan teman Anda, hal itu dinilai bahwa teman Anda tidak membalas jasa Anda, ia hanya mengembalikan uang Anda. Hal ini tak berarti sikap pelit dalam hal membantu, namun atas dasar keterbatasan kemampuan memenuhi hajat, kehadiran orang lain untuk memenuhi keterbatasan itu. Babari tidak didasarkan pada sukarelawan tanpa ada kesepakatan antar pihak. Orang yang tidak membalas budi yang telah diberikan, di Galela orang tersebut dikatakan yawa madorou, orang yang tidak manusiawi. Babari, sembari mempermudah produktifitas juga membangun komitmen kebersamaan hidup bersama.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


22

Malut Post

WAKIL RAKYAT

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Nasional Pemilu 2019, Rabu (5/9). (Issak Ramadhani/JawaPos.com)

KPU Gandeng Bawaslu dan Parpol Sempurnakan DPT JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2019. Akan tetapi DPT tersebut belum final. KPU masih akan melakukan penyempurnaan paling lambat 10 hari. Diketahui, penyempurnaan DPT itu berdasarkan usulan dari partai pendukung Prabowo-Sandi dan Bawaslu yang menyebutkan masih adanya 25 juta pemilih ganda.

Ketua KPU Arief Budiman menyebutkan penyempurnaan akan dilakukan oleh tiga pihak. “Tiga pihak, tergantung siapa yang memberi masukan. Kalau yang memberi masukan Bawaslu, kami akan lakukan, KPU sama Bawaslu. Kalau yang memberikan masukan peserta pemilu, kami akan lakukan bersama peserta pemilu dan Bawaslu untuk mengawasi di situ,” kata Arief di Gedung DPR RI, Jakarta, seperti

dilansir jawapost.com, Kamis (6/9). Menurut Arief, alokasi penggungaan waktu 10 hari masa penyempurnaan DPT akan digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari pencermatan, penelitian terkait temuan-temuan sampai akhirnya disimpulkan oleh KPU pusat dan kabupaten/kota. “Karena yang melakukan pemutakhiran kan KPU kabupaten/kota. Nah setelah itu kami buatkan berita acara lagi

untuk penetapan kalau memang diperlukan perbaikan,” ungkap Arief. Dia menambahkan, seluruh bagian yang dinilai bermasalah akan dilakukan pemeriksaan. Hal itu pun sesuai dengan keluhan para pelapor. “NIK-nya bagaimana, ganda nggak. Namanya sama nggak. Alamatnya, tanggal lahir, jenis kelamin, semua kami periksa,” pungkasnya.(JPC/mpf)

KPU Terancam di DKPP Jegal Mantan Koruptor Jadi Caleg Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) terancam dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) jika tidak segera melaksanakan putusan Bawaslu yang mengakomodir sejumlah mantan narapidana korupsi maju sebagai bakal caleg di Pemilu 2019. Menurut pengamat kepemiluan Said Salahudin, ada dua pihak yang dapat melaporkan KPU ke DKPP. Yaitu, Bawaslu dan para mantan narapidana korupsi yang sebelumnya diloloskan Bawaslu. “Untuk Bawaslu, ada dua mekanisme yang mereka dapat ambil. Pertama, memberi-

kan sanksi pelanggaran administrasi ke KPU. Karena tidak melaksanakan putusan Bawaslu. Kedua, melaporkan ke DKPP, atas dugaan pelanggaran kode etik,” ujar Said kepada JPNN, Kamis (6/9). Meski demikian, Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini, sangat tidak menyarankan Bawaslu melaporkan KPU ke DKPP. Karena diprediksi bakal membuat suasana makin tak kondusif. “Tapi kalau yang melapor itu bakal caleg, ya sah-sah saja. Karena dalam hal ini kan mereka yang dirugikan. Sudah diputus Bawaslu, tapi belum ada kepastian kapan dimasukkan dalam daftar caleg tetap (DCT). Saya juga tidak menyarankan, tapi itu hak mereka,” ucapnya. Lebih lanjut Said mengatakan, perselisihan pendapat antara KPU dan Bawaslu, bukan baru kali ini terjadi. Bahkan sudah berkali-kali. Hanya

saja di periode sebelumnya, ada forum tripartit yang beranggotakan KPU, Bawaslu dan DKPP. Forum itu digagas oleh Ketua DKPP sebelumnya, Jimly Asshiddiqie. “Sepanjang pengetahuan saya, ketika muncul potensi masalah di antara dua lembaga, Jimly mengambil inisiatif, menyamakan persepsi. Itu dilakukan secara internal. Padahal sebenarnya bukan wewenang DKPP membentuk itu,” katanya. Said meyakini, Jimly mengambil peran tersebut karena merasa setiap permasalahan hukum harus ada ijtihad-nya agar tidak menuai kontroversi. Apalagi Jimly mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. “Nah, DKPP yang sekarang saya tidak melihat mau mengambil inisiatif itu. Langkah yang diambil benar juga, karena bukan wewenang DKPP. Cuma, hukum kan butuh solusi, nah Jimly mengambil peran sebagai penengah,” pungkas Said.(JPNN/mpf)

SAID Salahudin

Tjahjo Sarankan KPU Gunakan Data Kemendagri

Ketua KPU Arief Budiman saat diwawancara awak media, (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)

KPU Desak MA Putuskan Nasib Eks Napi Korupsi Nyaleg JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu masih menunggu hasil putusan Mahkamah Agung (MA) terkait nasib eks narapidana korupsi untuk nyaleg. Mereka pun meminta putusannya itu dipercepat sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 20 September mendatang. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan MA untuk segera memutuskan nasib peraturan eks koruptor nyaleg. Pasalnya diketahui, antara KPU-Bawaslu pun memiliki pandangan berbeda. Saat ini, KPU masih bersikukuh eks napi korupsi untuk dilarang untuk nyaleg lantaran berpatokan pada PKPU Nomor 20 tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Sementara itu, Bawaslu membolehkan eks napi korupsi nyaleg kembali dengan berpedoman UU Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum dan UUD 1945. “Kami berharap (putusannya) ini bisa diproses segera,” kata Arief di Gedung DPR RI, Jakarta, seperti dilansir jawapost.com, Kamis (6/9). Arief pun tengah mengirimkan surat resmi kepada MA agar mendesak putusannya untuk dipercepat. Dirinya pun bersikukuh tetap melarang eks napi korupsi nyaleg sebelum ada putusan MA. “Sepanjang PKPUnya belum diubah kan KPU harus menjalankan dengan pedoman itu. Coba untuk pencalonan apa yang mau dipakai aturannya? ya kan (yang dipakai) peraturan kpu tentang pencalonan,” pungkasnya. (JPC/mpf)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyarankan KPU dan Bawaslu menggunakan data Daftar Pemilih Penduduk Potensial Pemilu atau DP4 yang dimiliki Kemendagri. (Dery/JawaPos.com)

JAKARTA- Sebanyak 25 juta data pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) ditemukan oleh koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ini menjadi masalah karena berpotensi menuai kecurangan di Pilpres 2019

mendatang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, apabila KPU menetapkan pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Penduduk Potensial Pemilu atau DP4 yang dimiliki Kemendagri. Maka

tidak akan ada pemilih ganda yang masih terdaftar di DPS. “Kalau berdasarkan data DP4 Kemendagri maka harusnya clear. Karena data kami adalah data by name dan by adress,” ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9). Tjahjo juga menuturkan, DP4 Kemendagri sudah terdata semua. Bahkan pemilih pemula juga ada daftarnya di Kemendagri. Sehingga dia menyarankan supaya KPU menggunakan referensi DPS berdasarkan DP4. “Bahkan untuk usia 17 tahun sudah ada datanya. Saya kira kalau KPUD merujuk data yang sudah disahkan seharusnya tidak ada ganda,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Tjahjo, Kemendagri sudah menyerahkan user name dan pasword dalam data base. Sehingga bisa dilakukan verifikasi untuk menghilangkan pemilih ganda. “Kami sudah serah-

kan ke KPU dan Bawaslu lengkap semuanya. Silakan tidak ada yang ditutup-tutupi,” pungkasnya. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal ?Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengaku koalisi partai pendukung Prabowo Subianto-Sandi menemukan sekitar 25 juta data pemilih ganda dalam DPS yang telah dikeluarkan KPU. Jumlah data pemilih ganda tersebut ditemukan dalam DPS yang berjumlah 137 juta. Dari 137 juta pemilih dalam DPS terdapat 25.410.615 pemilih ganda di beberapa daerah. Bahkan di beberapa tempat ditemukan sampai sebelas kali digandakan. Mustafa mengatakan poros Prabowo-Sandi meminta KPU supaya memberikan data DPS terbaru sebelum ditetapkan sebagai DPT. Sehingga Pilpres 2019 mendatang bisa bejalan tanpa adanya kecurangan. (JPC/mpf)

Bawaslu Diadukan ke DKPP JAKARTA- Ketua dan beberapa komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Senin (3/9) oleh Federasi Indonesia Bersatu (Fiber). Bawaslu dianggap melanggar kode etik sehingga perlu dilaporkan pada DKPP. Fiber menilai pengambilan keputusan terkait dugaan mahar Sandiaga Uno pada PAN dan PKS oleh Bawaslu tidak dilakukan dengan cara transparan. Sebab, Bawaslu tidak mendengar perkara dari semua pihak yang terkait temasuk Sandi sebelum mengambil keputusan. “Kami menilai bawaslu mengambil putusan itu tidak berdasarkan seluruh keterangan dalam perkara ini. kita melihat Bawaslu hanya fokus pada keterangan pelapornya saja beserta saksinya, tetapi terlapor sampai hari ini tidak diperiksa,” ujar Kuasa Hukum Fiber Zakir Rasyidin saat ditemui di DKPP RI. Zakir menyatakan hal itu tertulis dalam Perbawaslu Nomor 7 Tahun

2018 Pasal 14 huruf (b) bahwa salah satu cara yang dilakukan Bawaslu untuk mengumpulkan data dan keterangan terkait laporan dugaan pelanggaran pemilu adalah menemui orang yang dimaksud. “Kami dari Fiber mengatakan anggaran Bawaslu dari negara senilai 14,2 T, kalau cuma duduk di belakang meja menunggu orang datang itu percuma, apa bedanya sama mandor,” lanjutnya. Padahal menurut Zakir, Andi Arief telah memberikan 3 opsi untuk pemberian keterangan yaitu bisa bentuk keterangan tertulis, meminta Bawaslu daerah memeriksanya, atau melalui panggilan video. Selain itu, tidak adanya penghapusan atau klarifikasi dari Andi Arief mengenai kasus ini jika dibenarkan bisa diindikasikan sebagai pembenaran. Menurutnya, tak masuk akal jika Bawaslu sebagai pengawas pemilu tidak bisa menindak kasus politik uang yang diketahui luas oleh masyarakat. Fiber berharap DKPP akan

Ketua dan beberapa komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (CNN Indonesia/Feri Setyawan)

memeriksa Bawaslu. Mereka berharap Bawaslu akan mengkaji kembali keputusaannya yang menyebut mahar Sandi tak terbukti. “Harapan kita diperiksa ketuanya dan komisionernya yang kita adukan, karena jelas sekali ada dugaan pelanggaran kode etik,” imbuhnya seperti dilansir

CNN. Sementara itu, laporan Fiber sudah diterima dan dalam proses verifikasi di DKPP. Fiber menyatakan pihaknya akan melengkapi berkasberkas lain yang dianggap penting untuk tambahan pembuktian kode etik Bawaslu. (CNN/mpf)


NASIONAL & INTER

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Besok, Jokowi Umumkan Ketua Tim Kampanye JAKARTA- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembanguanan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan, ketua tim kampanye nasional Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin bakal diumumkan besok, Jumat (7/9). “Insya Allah akan diumumkan besok pagi. Kalaupun nggak besok, yang jelas dalam minggu ini,” ujar Arsul di Gedung DPR, Jakarta, jawapost.com, Kamis (6/9). Namun demikian Arsul tidak mengetahui

PARPOL Anggaran Parpol Naik

siapa nama ketua tim kampanye nasional tersebut. Hanya saja, salah satu nama? yang santer beredar adalah Erick Thohir. Saat dikonfirmasi soal nama Ketua INASGOC itu, Arsul tidak bisa memastikan. “Ya bisa saya katakan emang Pak Erict Thohir ada dalam top list bersama dengan nama yang lain,” katanya. Oleh sebab itu, Arsul meminta awak media untuk bersabar. Nantinya nama ketua tim kampanye bakal diumumkan sendiri oleh Presiden

SEKRETARIS Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.

Jokowi dan Ma’ruf Amin. “Diumumkan Pak Jokowi ya kita tunggu lah sama-sama,” katanya.

ILUSTRASI partai politik.

JAKARTA- Pemprov DKI Jakarta menaikkan anggaran bantuan untuk partai politik dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018. Anggaran yang semula senilai Rp1,8 miliar, naik hampir tiga kali lipat menjadi Rp5,3 miliar dalam dokumen usulan APBD-P 2018. Pada APBD 2018, Pemprov DKI memberi jatah untuk partai politik Rp410 per suara sah. Dengan kenaikan di APBD-P 2018, maka parpol dibayar Rp1.200 per suara. Partai pemenang Pemilu 2014, PDIP, mendapat jatah Rp1,4 miliar karena mengantongi 1,2 juta suara di DPRD DKI Jakarta. Lalu Gerindra mendapat Rp710,9 juta karena mengantongi 592 ribu suara sah. Golkar mengantongi Rp451,4 juta usai memperoleh 376,2 ribu suara. Demokrat yang mendapat 360,9 ribu suara mendapat jatah Rp433,1 juta. PKS mengantongi Rp509,2 juta dari perolehan 424,4 ribi suara. Sementara PPP mendapat Rp542,7 juta dari 452,2 ribu suara. PKB diguyur Rp312,1 juta karena mendapat 260,2 ribu suara. Hanura yang punya 357 ribu suara diberi jatah Rp428,4 juta. Jatah untuk Nasdem mencapai Rp247,3 juta karena 206,1 ribu suara. Lalu, PAN yang hanya mendapat 172,7 ribu suara dikucuri Rp207,3 juta. Usulan anggaran itu sudah diketok Komisi A DPRD DKI Jakarta. “Sudah, sudah. Kita mengikuti PP yang baru. Jadi anggaran yang kemarin sudah, belum cair, makanya sekalian ditambahkan,” kata Sekretaris Komisi A Syarief saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, seperti dilansir CNN, Kamis (6/9). Peraturan Pemerintah yang dimaksud Syarief adalah PP Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik. Aturan itu diteken Presiden Joko Widodo pada 4 Januari 2018. (CNN/mpf)

PILPRES Ma’ruf Amin Bidik Jabar dan Sumatera JAKARTA- Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), Ma’ruf Amin akan kembali melakukan safari ke daerahdaerah. Hal ini sebagai agenda terusan setelah ia berkunjung ke sejumlah pondok pesantren Jawa Timur beberapa waktu lalu. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) non aktif itu mengatakan, ada sejumlah daerah yang masuk dalam rencana kunjungannya dalam waktu dekat. Yakni seperti Jawa Barat dan Sumatera. “Kita jadwal ulang, ya nanti ke Jawa Barat mungkin Sumatera,” ujar Ma’ruf di PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9). Meski demikian Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu belum bisa memastikan kapan perjalanan ini akan dimulai. Menurutnya saat ini masih dalam proses penjadwalan ulang. “Belum (dipastikan kapan akan dilaksanakan),” lanjutnya. Lebih jauh Ma’ruf menjelaskan, dalam safarinya kali ini ia tidak hanya untuk mengunjungi pondok pesantren. Namun organisasi masyarakat (ormas) lintas agama pun akan disambanginya. “Ah iya harus ormas lintas agama, akan kita silaturahmi, semua komponen bangsa itu (saya akan) bertemu mereka,” pungkasnya. (JPC/mpf)

23

Anggota Komisi III DPR ini mengaku, ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf Amin dari milenial. Itu dengan pertimbangan menggaet ceruk suara milenial. Nama-nama yang sudah dibahas oleh koalisi pun rata-rata dari milenial. “Memang ini masuk dalam nama-nama yang ada dekat dengan milenial,” pungkasnya. Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Ma’ruf Amin menilai pengusaha Erick Thohir merupakan sosok yang baik. Hal itu menanggapi beredarnya nama Erick sebagai kandidat ketua tim kampanye nasional.? Menurut Ma’ruf, Erick merepresentasikan kalangan milenial. Ia pun berkelakar sosok Erick yang relatif masih muda berbeda dengan dirinya yang sudah berusia 75 tahun. (JPC/mpf)

2.357 PNS Korupsi Masih Terima Gaji Tiap Bulan

ANTARA FOTO/RENO ESNIR

Malut Post

JAKARTA- Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut ribuan PNS korup itu sebetulnya sudah diblokir oleh BKN sehingga tidak bisanya seseorang untuk naik atau mengisi jabatan apapun. “Per hari ini ada 2.357 PNS yang telah divonis bersalah dalam kasus tipikor hingga inkrah telah diblokir seluruhnya oleh BKN,” ungkapnya seperti dilansir jawapost.com. Kamis (6/9). Mantan aktivis ICW ini juga meminta agar ribuan PNS itu segera diberhentikan dengan tidak hormat agar tidak terus menerus merugikan negara. Sebab, meski datanya telah diblokir, namun anehnya para abdi negara itu tetap

DERY/JAWAPOS.COM

KORUPSI: Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut ribuan PNS korup itu sebetulnya sudah diblokir oleh BKN sehingga tidak bisanya seseorang untuk naik atau mengisi jabatan apapun.

menerima gaji karena belum dipecatnya. “Jadi, sekitar 2.357 PNS yang telah diblokir tersebut

masih menerima gaji sepanjang belum diberhentikan oleh PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) masing-masing,” imbuhnya. Karena itu, lanjut Febri, KPK mengingatkan untuk mencegah terjadi kerugian negara yang lebih besar agar para PPK baik di kementerian ataupun kepala daerah segera menindaklanjuti dengan melakukan pemberhentian tidak dengan hormat pada PNS korup itu. Diketahui sebanyak 2.357 koruptor masih berstatus pegawai negeri sipil. Padahal, perkara mereka sudah berkekuatan hukum tetap. Data tersebut diungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Data itu diperoleh BKN dari penelusuran data di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. (JPC/mpf)

Kubu JokowiPrabowo Bakal Bertemu

DIREKTUR Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Aria Bima.

ISTIMEWA

Aksi damai yang dilakukan massa GNR di depan kantor PKS.

PKS Diminta Setop Provokasi JAKARTA- Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melakukan aksi damai di depan Kantor DPP PKS. Aksi tersebut terkait tagar #2019GantiPresiden yang digaungkan oleh politisi PKS Mardani Ali Sera. Sekjen GNR Ucok Khoir menilai tagar #2019GantiPresiden mengandung unsur provokasi. Menurutnya, tagar ini sengaja dimainkan hanya untuk menaikkan citra PKS. Padahal jelas, Pilpres 2019 hanya akan diikuti oleh dua pasang calon. “Kan sudah jelas calon hanya dua, mengapa masih berupaya ganti presiden, gantel lah jangan mau menaikan populeritas partai tapi merusak tatanan demokrasi bangsa,” kata Sekjen GNR Ucok Khoir dalam keteranganya, Kamis (6/9). Aksi damai tersebut, kata Ucok, bentuk edukasi politik kepada masyarakat untuk tidak lagi terpancing dengan provokasi tagar ganti presiden. “Bertarunglah secara fair jangan

justru membuat kegaduhan kepada masyarakat. Jangan kita belah mereka hanya untuk kepentingan sesaat para politisi ini,” ujarnya. Dia pun meminta agar penggunaan tagar ini segera dihentikan. Menurutnya, jika ada #Jokowi2Periode kenapa mereka tidak menggunakan Prabowo sebagai tagar. Karena dalam kompetisi nanti hanya ada dua kandidat. “Demokrasi ini kita bangun dengan susah payah dan tidak murah biayanya, mari kita hentikan hal-hal seperti ini untuk Indonesia yang lebih sejahtera sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa,” beber Ucok. Ucok pun meminta kepada PKS untuk segera menstop provokasi rakyat dengan gerakan #2019GantiPresiden dan menggunakan tagar lain yang lebih elok. “Kita Rakyat tidak mau bertindak melanggar hukum yang telah ditetapkan, dan tetap menjaga agar pemilu serentak 2019 berjalan damai,” tandasnya. (JPNN/mpf)

Golkar Klaim Tak Bisa Dijerat Pidana Korporasi JAKARTA- Ketua DPP Partai Golkar Ricky Rachmadi menyebut partainya tidak bisa dijerat dengan aturan kejahatan korporasi. Sebab, partai bukan perusahaan pribadi dan memiliki payung hukum sendiri. Hal itu dikatakannya menanggapi wacana KPK menjerat Golkar dengan pidana koporasi karena diduga menerima aliran dana hasil korupsi proyek pembangunan PLTU Riau-1. “Partai bukan perusahaan, jadi tak bisa dijerat dengan UU Korporasi,” ujar Ricky, seperti dilansir CNNI, Kamis (6/9). Menurutnya, partai politik hanya bisa dihukum sesuai dengan ketentuan di dalam UU

Parpol. Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Tindak Pidana Korporasi, lanjutnya, hanya ditujukan pada perusahan. “Perma ini mengatur tentang sebuah korporasi yang diduga melakukan tindak pidana, maka penegak hukum meminta pertanggungjawaban hukum kepada seseorang yang tercatat pada akta korporasi sebagai pertanggungjawabannya. Misal, direktur utama dan atau dewan direksi,” katanya. Berkaitan dengan Perma itu juga, ia berkata korporasi yang diduga melakukan tindak

JAKARTA- Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Aria Bima berencana bakal mengadakan pertemuan berkala dengan tim sukses pasangan PrabowoSandiaga demi meyejukkan kampanye selama Pilpres 2019. Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono untuk membahas rencana tersebut. “Sudah usul dengan Pak Hasto kemarin ngobrol sama pak Ferry [Juliantono] ada proses pertemuan secara periodik antar tim sukses itu harus dijembatani sehingga suara kesejukan kita jaga bareng,” kata Aria di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (6/9). Politikus PDIP itu mengatakan pertemuan tersebut diperlukan untuk menekan penyebaran kampanye hitam atau black campaign saat musim kampanye Pilpres tiba. Ia menyebut penyebaran black campaign justru merusak iklim demokrasi di Indonesia dan merugikan kedua belah pihak di Pilpres 2019. Aria mencontohkan bahwa di media sosial kerap kali beredar gambar-gambar ataupun infografis menyesatkan yang telah merugikan kedua belah pihak. “Ada mengambil keuntungan, karena kita tidak merasa membuat black campaign untuk Prabowo tiba-tiba muncul. Ada juga suatu infografis atau gambar yang menjijikkan di luar rasa kemanusiaan atau sebaliknya muncul negative campaign kepada Jokowi-Ma’ruf,” kata dia. Menanggapi hal itu, Aria menilai perlu aksi pencegahan antara kedua belah pihak agar tak membuat perpecahan di tengah masyarakat. Ia pun berharap perhelatan Pilpres kali ini tidak dinodai oleh aksi-aksi negatif dari pihak yang berusaha merusak dan memecah belah masyarajat dan bangsa Indonesia. “Ini akan selalu kita jaga jangan sampai suasana dinamika demokrasi ini dimanfaatkan kelompok-kelompok kekuatan besar yang membelah bangsa ini untuk tidak rukun tidak damai,” katanya seperti dilansir CNN. (CNN/mpf)

pidana hanya dikenakan hukuman denda sesuai dengan perundang-undangan. Hal itu diatur dalam pasal 23 hingga pasal 26 Perma Nomor 13/2016. “Kalau korporasi itu tidak dapat membayar hukuman denda yang telah ditetapkan, maka aparat berhak menyita aset aset korporasi tersebut untuk dilelang,” ujar Ricky. Lebih dari itu, ia berkata Perma menyebut korporasi adalah perusahaan yang berbentuk badan hukum beradasarkan UU Nomor 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. “Ada pun Partai Golkar diatur dalam UU Partai Politik sebagaimana UU Nomor 2 Tahun 2008 yang diubah menjadi UU Nomor 2 Tahun 2011,” ujarnya. UU Parpol menyebut bahwa parpol adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara. Namun, UU itu juga menyebut parpol harus didaftarkan ke kementerian untuk menjadi badan hukum. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.