Nasib AGK Ditentukan Hari Ini

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan p

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

JALAN-JALAN BERUJUNG MAUT Di depan rumah salah satu warga Lelilef, keduanya berhenti dan memuat 10 anak. Mereka diajak jalan-jalan

Rizky Umar (25) dan Fariz Bakir a (20) mengendarai pick up di bawah pengaruh miras

Di tikungan, Rizky tak mampu kendalikan pick up. Anak-anak yang duduk di bak mobil terlempar ke luar saat mobil berbelok

Pick up melaju dengan kecepatan tinggi

Sopir Mabuk, Satu Anak Tewas

Pick up lalu menabrak dinding tebing dan terhenti. Bagian depan ringsek Satu anak tewas, dua kritis dan dirujuk ke RSUD CB Ternate, sembilan lainnya luka ringan

WEDA – Nyawa seorang anak harus melayang sia-sia akibat kelalaian orang dewasa. Adalah M. Fadel Imran Asawala (9), siswa kelas 4 SD Inpres Lelilef, Halmahera Tengah, yang harus meregang nyawa setelah diajak jalan-jalan seorang pengemudi. Selain Fadel,

NAAS: Mobil naas yang merenggut nyawa seorang anak di Desa Lelilef, Weda Tengah. Pengemudi didiuga kuat tengah mabuk saat mengajak jalan anak-anak

Baca SOPIR... H.8 WAHYUDIN MADJID/MALUT POST

CPNS HASIL TKD CPNS DI MALUT DAY 4

DAY 2

TALIABU

KEPSUL

MOROTAI

Peserta:

Peserta:

Peserta:

350

250

275

Lulus Passing Grade:

Lulus Passing Grade:

Lulus Passing Grade:

Akumulasi

Akumulasi

Akumulasi

Peserta

Peserta

Peserta

1026

450

550

Lulus

Lulus

Lulus

6

2

1

1

3

Nasib AGK Ditentukan Hari Ini

KPU Deadline Penyerahan Surat Mendagri TERNATE – Masa depan calon gubernur petahana Abdul Gani Kasuba (AGK) dalam helatan Pemilihan Gubernur Maluku Utara bergantung pada sepucuk surat dari Kementerian Dalam Negeri. Baca NASIB... H.8

3

TIKEP Peserta:

244

JAKARTA - Pesawat Lion Air menabrak tiang lampu Bandara Fatmawati Bengkulu, sehingga sayap kiri mengalami kerusakan. Kejadian itu terjadi sore kemarin (7/11) sekitar pukul 18.00 WIB.

Lulus Passing Grade:

1

SUMBER: BKD SETEMPAT

Desak Gunakan Sistem Ranking

Baca LION... H.8

SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Dalam surat dengan nomor 810/1392/SETDA/2018 itu, Pemprov mendesak Kemenpan tidak menggunakan passing grade saat ini sebagai standar kelulusan tes kompetensi dasar (TKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sebaliknya, sistem ranking dinilai lebih penting diterapkan pada situasi sekarang ini. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Malut, Idrus Assagaf kepada Malut Post menuturkan,

PATAH: Penampakan pesawat Lion Air JT 633 yang sayapnya patah usai menabrak tiang lampu di Bandara Fatmawati Bengkulu, Rabu (7/11) sore. Akibat insiden tersebut, pesawat ini batal terbang

Baca RANKING... H.8

DI’S WAY Membangun Mimpi dari Atas Atap

Dahlan Iskan

ABDUL Gani Kasuba

Sayap Lion Patah (Lagi)

DAY 1

Oleh

SYAHRANI Somadayo

Ujian Rustono akhirnya mencapai batas. Berkat sumber air dari kuil itu, Rustono berhasil membuat tempe dengan sempurna. Berikut laporan wartawan Disway, Dahlan Iskan, dari Jepang. Baca DI’S WAY... H.11

Astaga! Oknum Caleg Aniaya Ibu Mertua Mewakili rakyat di bidang penganiayaan, ceh

Tukang Kuti

DPRD Ragu PDAM Bisa Perbaiki Pelayanan Pake sihir-sihir jo

Indonesia Negara Paling Murah Hati NEGARA PALING MURAH HATI DI DUNIA

Menolong Orang Asing

1. Indonesia 2. Australia 3. Selandia Baru 4. AS 5. Irlandia

46 65 66 72 64

Mendonasikan Uang

78 71 68 61 64

Menjadi Sukarelawan

53 40 40 39 40

Skor (%)

59 59 58 58 56 Sumber: CAF

Upah Guru Honor Setara UMP

JAKARTA – Indonesia baru saja menyandang status sebagai negara paling murah hati di dunia untuk tahun 2018. Predikat ini berasal dari survei dan penelitian yang dilakukan Charities Aid Foundation (CAF). Survei dan penelitian yang CAF lakukan dengan menggunakan data Gallup, sebuah perusahaan riset asal Amerika Serikat menghasilkan sebuah data berjudul

SOFIFI – Di tengah upaya memperjuangkan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS), menyeruak kabar gembira bagi guru honor SMA/SMK di Maluku Utara.

Baca INDONESIA... H.8

Baca UPAH... H.8

Sri Suryani yang Berhasil Sintas dari Kanker Ovarium di Usia Senja

Sampai Akhirnya Akrab dengan Suster Di RS Fuda, Tiongkok, Sri Suryani berhasil sembuh dari kanker ovarium stadium 3B tanpa harus menjalani operasi. Lebih dari satu dekade berselang, pada pekan terakhir Oktober lalu, wartawan Jawa Pos FERLYNDA PUTRI turut mendampingi dia dan para penyintas lainnya berkunjung lagi ke sana.

PENYINTAS: Prof. Luo Rong Cheng memberikan piagam sukses menghadapi kanker kepada Sri Suryani di Fuda Cancer Hospital, Selasa (23/10)

“MATI dan lahir itu di tangan Tuhan, bukan di tangan dokter. Mama cari dokter yang berjodoh,” kata Alfred Liong, anak Sri, di ujung telepon pada suatu pagi.Sri yang waktu itu berusia 72 tahun putus asa setelah dokter di salah satu rumah sakit (RS) di Shenzhen, Tiongkok, angkat tangan. Angkat tangan dalam arti sesungguhnya. Mengangkat kedua telapak tangan, tanda menyerah. Kanker telah menggerogoti ovarium perempuan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tersebut. Baca SRI... H.11

FERLYNDA PUTRI/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG

2

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

8 Anggota Fraksi PDIP Menghilang Lagi PEMKAB Bentuk Tim Terpadu WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) bakal membentuk tim perpadu untuk membendung isu sara. Ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Abdrrahim Odeyani, Rabu (7/11), dalam rapat pertemuan dengan Polres Halteng, FKUB Halteng, GMIH Halteng, Kemenag Halteng serta para imam dan pendeta di Kota Weda. Wabup mengatakan, tujuan pembentukan tim terpadu dalam rangka meredam isu sara di kalangan umat. “Tim terpadu ini akan melibatkan Polres Halteng, Pemerintah Kabupaten, Kemenag Halteng, FKUB dan pihak Kecamatan untuk memberikan nasehat dan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Wabup. Sementara Kapolres Halteng AKBP Andri Haryanto, meminta tokoh agama, tokoh masyarakat, para imam dan pendeta untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait kerukunan umat beragama. “Saya minta supaya semua pihak turut menjaga kerukunan di daerah dengan baik, hindari isu sara dan berita hoaks di media sosial,” kata Andri. Dia mengatakan, kasus dugaan penistaan ini akan diusut tuntas. “Kasus tersebut akan tetap diusut oleh kepolisian. Meski wilayah hukumnya ada di Polda Bandung,” ujarnya. Sementara itu KTU Kemenag Halteng Nurhalis menyatakan, sudah melakukan safari setiap hari Jumat agar umat islam menjaga kerukunan. “Di Gereja kami canangkan program menyapa dengan sesama umat,” ucapnya. (wmj/mpf)

KWHT Minta Bawaslu Awasi Caleg Petahana MABA- Komunitas Wartawan Halmahera Timur (KWHT) meminta Bawaslu Haltim memperketat pengawasan terhadap calon anggota legislatif (Caleg) petahana yang lagi melakukan agenda reses. “ Reses caleg petahana perlu diawasi ketat untuk menghindari kampanye terselubung. Sehingga, kontestasi politik 2019 berjalan secara fair dan tidak ada yang dirugikan,” kata Ketua KWHT Haltim Muhammad Kabir. Sementara itu, Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir mengapresiasi masukan KWHT. “ Kita akan menyurat ke pimpinan DPRD untuk mengingatkan anggota DPRD tidak menggunakan jabatan untuk tujuan kampanye terutama pada kegiatan reses,” ujarnya. Selain itu, dia meminta sesama caleg saling mengawasi sesama dan melaporkan apabila ada pelanggaran. “Kalau ada temuan kita langsung tindaklanjuti,” tandas Suratman. (ado/mpf)

Paripurna Pengesahan APBD 2019 Tetap Berlanjut Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Majid WEDA – Partai oposisi pemerintahan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani, dalam hal ini Fraksi PDIP DPRD Halteng kembali absen dalam sidang paripurna pengesahan APBD Halteng Tahun anggaran 2019, Rabu (7/11) kemarin. Mereka adalah Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam, Sekretaris Fraksi PDIP Zulkifli Bayan, Ruslan Adam, Sahrul Djafar, Muchlis Ajaran, Bahtiar Hi. Habib dan Jonatan Patapata serta Hensldrik Manona. Sebelumnya, paripurna Jumat (19/10) lalu, Ketua DPRD dan ketujuh anggota fraksi PDIP itu tidak hadir kini mereka kembali menghilang. Paripurna sempat molor namun sidang akhirnya dilanjutkan dan APBD Tahun 2019 disahkan. Rapat paripurna yang dimulai pukul 17.20 WIT itu, dipimpin Wakil Ketua DPRD Halteng Fahris Abdullah didampingi Haryadi Ahmad. Wakil Ketua DPRD Halteng Fahris Abdullah membuka rapat menyatakan, berdasarkan daftar hadir hanya 12 anggota DPRD yang menandatangani absen sedangkan 9 anggota tidak hadir dan semuanya dari Fraksi PDIP. “Rapat paripurna memenuhi quorum karena dihadiri oleh dua per tiga anggota DPRD. Untuk itu, rapat paripurna dapat dilanjutkan,” kata Fahris, pada rapat paripurna

ABG Sidanga Tewas Gantung Diri WEDA – Anak Baru Gede (ABG) bernama Alfion Rube (19), warga Desa Sidanga, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kejadiannya Rabu (7/11) sekitar pukul 00.50 WIT dini hari. Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, Alfion Rube mengakhiri hidupnya lantaran dimarahi kakeknya Djidon Rube. Berawal, korban mengkonsumsi minuman keras (miras) dan membuat keributan di desa. Sang kakek melihat perilaku cucunya itu langsung menegurnya. Tidak terima dengan teguran kakek, korban pergi ke rumah neneknya Antoneta Lalatang (40). Di sana, sang nenek kembali menasehatinya namun

FRAKSI PDIP ABSEN PARIPURNA PENGESAHAN APBD 2019 Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam Sekretaris Fraksi PDIP Zulkifli Bayan Ruslan Adam Sahrul Djafar Muchlis Ajaran Bahtiar Hi. Habib Jonatan Patapata Hensldrik Manona

(tanpa alasan) (tanpa alasan) (tanpa alasan) (tanpa alasan) (tanpa alasan) (tanpa alasan) (tanpa alasan) (sakit)

yang dihadiri Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani. Paripurna tersebut ditetapkan Pendapatan Daerah sebesar Rp 764,400,666 Miliar. Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 25 Miliar, Dana Perimbangan sebesar Rp 652.305.192.000. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 87.095.474.000. Sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp 867.317.508.852, Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 301.053.114.185, Belanja Langsung sebesar Rp 566.264.394.667. Terjadi defisit anggaran sebesar Rp 102 Miliar. Bupati Edi Langkara menyampaikan, proses pembahasan APBD 2019 telah dilakukan sesuai mekanisme dan tahapan baik melalui Komisi hingga Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Selanjutnya mekanisme reses dan kunjungan kerja DPRD, kemudian melahirkan pokok-pokok pikiran yang disampaikan pada Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Dae-

korban tidak mengindahkan nasehat itu. Korban lalu mengambil seutas tali nilon warna biru dan mengatakan akan bunuh diri. Terkejut, sang nenek langsung bergegas mengambil tali di tangan cucunya itu dan menyuruhnya istirahat. Hanya saja, korba tetap ngoto keluar rumah sambil membawa tali. Melihat cucu kesayangannya membawa tali, Antoneta meminta bantuan ke Ridho Rube untuk mencari korban. Betapa kagetnya, Antoneta ketika melihat korban sudah tergantung di atas pohon. Seketika, Antoneta berteriak histeris sambil menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama seorang anaknya untuk membuka tali di atas pohon. Tak begitu lama, warga sekitar lokasi kejadian berkerumunan mengevakuasi korban. “ Cucu saya gantung diri di salah satu pohon,” ucap nenek korban. Jenazah korban, lanjut dia, akan dibawa ke Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara (Utara) untuk disemayamkan. “Kita bawa korban ke Kao,” ujarnya. Kapolres AKBP Andri Haryanto dikonfirmasi membenarkan kasus gantung diri tersebut. “Kasus ini masih dalam TAK BERNYAWA: Korban ketika berada di lokasi proses penyelidikan,” kata Andri. (wmj/mpf) kejadian dalam keadaan tidak bernyawa.

Bawaslu Rakor Penertiban APK MABA- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menggelar rapat Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir mengatakan, rakor penertiban APK untuk membahas ketentuan dan aturan pemasangan APK. “Rapat itu disepakati untuk dituangkan dalam bentuk berita acara,” katanya. Poin yang disepakati diantaranya memberikan kesempatan partai politik (Parpol) untuk menurunkan APK terhitung sejak 9 November 2018. “ Apabila setelah 9 November masih ditemukan APK terpasang maka Bawaslu dan KPU berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan

rah (RKPD). “Dasar inilah yang kemudian menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),” ujar orang nomor satu di Halteng ini. Menurutnya, kurang tepat apabila ada pihak menyatakan tidak bertanggungjawab terhadap proses pembahasan RAPBD. “ Kan awalnya mereka memberikan masukan terhadap penyusunan RKPD, KUA-PPAS maupun pembahasan awal RAPBD di tingkat komisi. Jadi sesungguhnya DPRD dan Kepala Daerah dalam rangka ikut membangun daerah berada dalam kedudukan yang sama. Komitmen yang sama dan saling mendukung dalam merumuskan dan menetapkan APBD sebagai perencanaan operasional upaya mensejahterakan masyarakat,” ungkap politisi Golkar itu. Lanjutnya, Pemerintah Daerah diperhadapkan dengan beban utang belanja yang terbawa dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. “Makanya kedua lembaga ini telah memiliki kesamaan pandangan untuk menetapkan skema pembiayaan Iain dalam bentuk pinjaman daerah dalam rangka menjaga keseimbangan antara pendapatan dan belanja dalam struktur RAPBD tahun Anggaran 2019,” ucapnya. Bupati mengapresiasi pimpinan dan Anggota DPRD yang telah menyetujui skema pinjaman daerah sebesar Rp 150 Miliar. “Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua fraksi yang telah memberikan masukan untuk penyempurnaan RAPBD Tahun Anggaran 2019,” pungkas mantan anggota DPRD Provinsi itu. (wmj/mpf)

RAKOR: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Haltim menggelar rapat koordinasi dalam rangka penertiban alat peraga kampanye, Rabu (7/11) kemarin.

Satpol PP untuk menertibkan,” katanya. Rakor tersebut dihadir Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir, Kordiv HPP Basri Suaib, Kordiv PHL Kartini Abdullah, Anggota KPU Haltim Ade Kamaluddin, Kasatpol PP H Ali Hamisi, Kesbangpol Haltim, Polres Haltim dan Partai Politik peserta Pemilu 2019. (ado/mpf)

Kepsek SMP N 3 Diminta Undur Diri WEDA – Wali murdi SMP Negeri 3 Halmahera (Halteng), di Kecamatan Pulau Gebe, mendesak Kepala Sekolah (Kepsek) SMP N 3 Usba Madi, undur diri dari jabatannya. Pasalnya, Kepsek dinilai tidak aktif menjalani tugas di Sekolah. “Kami orang tua murid menyatakan sikap Kepsek segera undur dari jabatannya. Sebab, proses belajar mengajar di sekolah tidak berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” ujar salah satu perwakilan dari orang tua murid, Idris Zakaria, Rabu (7/11) kemarin. Menurut Idris, ketidak aktifan Kepseknya berbuntut guru-guru pengajar tidak lagi mengajar. “Kami minta pemerintah daerah menggantikan Kepsek Usba Madi, karena terlalu mengedepankan studinya dan mengabaikan tanggungjawab di Sekolah,” tegasnya kecewa. Tidak hanya itu, masyarakat juga menyoal masalah kekurangan tenaga guru di SMP N 3 Halteng. “ Guru di SMP N 3 Halteng hanya 3 orang sehingga proses belajar mengajar terhambat,” tandasnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Halteng Muksin Ibrahim mengaku, sudah menerima informasi itu. “Kita rencana ke Gebe untuk menyelesaikan masalah tersebut,” singkatnya. (wmj/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

3

Satu Caleg Masih Aktif Pendamping Desa P3MD Malut Anggap tidak Langgar Aturan Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhrudin Abdullah

CPNS SEBANYAK 244 peserta ikut seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), kemarin (7/11). Dari peserta sebanyak itu, yang memenuhi passing grade hanya satu orang, Indriyatna Rasyid peserta formasi DIII keperawatan. Tampak Indrayatna (tengah) berpose dengan petinggi Pemkot di lokasi tes.(*)

Direktur RPI Bersiap Diproses Hukum TIDORE - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kota Tidore Kepulauan (Tikep) kemungkinan akan melaporkan secara resmi dugaan penipuan yang dilakukan Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI) Muhammad Ilham Bayu ke Kejaksaan Negeri (Kejari). Sementara

itu, masalah ini sudah diusut Polres Tikep. Kasat Reskrim Polres, Iptu Dwi Gastimur Wanto mengatakan kasus ini sementara masih dalam penyelidikan, dan sudah dua Kepala Desa yang diperiksa sebagai saksi. “Jadi kita periksa saksi terlebih dahulu, dan kita ambil keterangan baru nanti kita simpulkan,”

katanya. Dijelaskan dalam kasus ini, pihaknya akan memeriksa 12 Kepala Desa (Kades). Para Kades, karena mengalokasikan anggaran dialokasikan ke BUMDes masing-masing, kemudian disetor ke Direktur RPI untuk belanja mesin olahan produk unggulan. “Jadi 12 Kepala Desa inilah yang akan kita

periksa sebagai saksi,” jelasnya. Dua Kepala Desa yang sudah diperiksa itu lantaran diketahui ikut mentransfer uang ke Muhammad Ilham Bayu. “Saya lupa nama dua Kades yang sudah diperiksa itu. Mereka berdua itu Kades di dataran Oba,” kata Kasat Reskrim. Sementara di Kejari Tikep sendiri, menurut Safri Abd. Muis kasie Intel Kejari Tikep yang juga anggota satgas dana desa, belum lama ini DPMD sudah memberitahukan akan menyampaikan laporan ke kejaksaan terkait dengan kasus tersebut. (far/lex)

TIDORE – Salah seorang calon legislatif (caleg) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dari Partai Perindo, diketahui masih aktif sebagai pendamping desa di Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Masalah tersebut sementara ini ditelusuri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tikep. Dia adalah Saiful Hayatudin. “Kami sudah lakukan investigasi, termasuk mengecek di Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD) Malut. Kami kantongi surat perintah tugas untuk yang bersangkutan dari P3MD. Jadi, yang bersangkutan sudah tercatat sebagai calon tetap di Parindo dan masih aktif sebagai pendamping desa,” jelas Komisioner Bawaslu Tikep, Iriyani A, Kadir. Menurutnya, Saiful diharuskan mengundurkan dari pendamping desa, sebagaimana diatur dalam pasal 240 UndangUndang pemilu yang menerangkan. Saiful Hayatudin tercatat sebagai caleg nomor urut 4 dapil II Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan. “Kalau tidak mau undur diri dari pendamping desa, maka harus mengundurkan diri dari caleg. Jika masih juga tidak digubris, maka Bawaslu akan menyidangkan dan putusan dalam sidang nanti bersifat resmi. Kami sudah ambil langkah persuasif ke Perindo, maka harus pimpinan Perindo menghubungi yang bersangkutan untuk taat aturan,” ujar Iriyanti. Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku Utara, Anwar Lifran mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Desa terkait pendamping desa yang ikut caleg. Pendamping desa yang dikontrak, sehingga dianggap tidak melanggar aturan jika ikut caleg. Pasalnya, dalam peraturan KPU lebih menonjolkan lembaga. “Tepi kalau pendamping desa itu ada SK partai, maka saya akan pecat, atau bisa saja dia dicalonkan partai,” ujarnya. (far/lex)

WORKSHOP: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (ketiga kiri) berpose dengan pemateri lainnya usai kegiatan

Gelar Workshop Sistem Tata Kelola TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim membuka dengan resmi Workshop Implementasi Sistem Tatakelola Keuangan Desa dengan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Rabu (7/11).

Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan bahwa Undang-Undang Desa saat ini telah mengubah paradigma dari Membangun Desa menjadi Desa Membangun dengan menempatkan Desa sebagai subyek pembangunan yang diberikan pengakuan atas hak asal-usul dan adat istiadat serta kewenangan lokal berskala desa secara total. Pemberian kewenangan yang cukup besar tersebut dibarengi dengan tuntutan konsistensi peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur desa untuk mencapai tujuan otonomi desa yang diantaranya membentuk Pemerintah Desa yang professional, percepatan perwujudan kesejahteraan umum dan kemajuan perekonomian masyarakat desa. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Pengelola Keuangan dan Pembangunan (BPKP) khususnya Daerah Maluku Utara yang secara nyata dan konsisten membantu, membimbing dan mengawasi Desa dalam semua aspek, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. Wali Kota

menambahkan bahwa pengelolaan keuangan dengan aplikasi Siskeudes yang dibangun bersama oleh BPKP dengan Kementerian Dalam Negeri telah diimplementasikan oleh 49 desa yang ada di Kota Tidore Kepulauan sejak tahun 2016 dengan harapan desa-desa di lingkungan Kota Tidore Kepulauan mampu berakselerasi dan berkembang serta berdaya saing dengan desa lainnya di Kota Tidore Kepulauan. Hadir sebagai pemateri dalam workshop tersebut Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Hatari, Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah wil;ayah III BPKP Pusat, Iskandar Novianto, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Ma l u ku Ut a ra, A g u s Proyono, dan Direktur Kriminal Khusus Polda Maluku Utara, Kombes Pol Masrur, serta dihadiri oleh Kepala BPKP Daerah Maluku Utara selaku penyelenggara, Indra Khaira Jaya, para Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda serta diikuti oleh seluruh kepala desa se Kota Tidore Kepulauan. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Caretaker Kades Gorut Ditolak Warga Diduga Bermasalah Saat Menjabat Sekdes Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

TOBELO – Penunjukan caretaker Kepala Desa Gorua Utara (Gorut) Kecamatan Tobelo Utara Junaidi Hi Tengku Ali ditentang warga. Penolakan ini dilakukan dalam aksi unjuk rasa di depan kantor camat, Rabu (7/11) sekira pukull 09.00 WIT. Massa aksi juga membawa pamflet yang bertuliskan tuntutan penolakan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang pengangkatan Junaidi. ”Yang bersangkutan kami tolak karena sebelumnya juga pernah bermasalah saat masih menjabat sekretaris desa (sekdes) di Gorua Tengah.

PROTES: Warga Desa Gorua Utara (Gorut) saat menggelar aksi penolakan caretaker kepala desa Junaidi Hi Tengkulu Ali di depan kantor Camat Tobelo Utara, Rabu (7/11) kemarin

Karena itu, kami minta segera menggantikan dengan yang lain,”tegas Koordinator Lapangan Abid Yoba, disela-sela aksi. Sementara Camat Tobelo Utara Taufik Biskali usai melakukan pertemuan mengatakan, dalam pertemuan itu warga tetap ngotot agar Junaidi segera diganti “Sudah tidak bisa diubah, karena itu kewenangan bupati. PNS siapa pun dan dari mana pun bisa menjabat caretaker. Makanya tetap jalan sesuai SK yang ada,”ucapnya. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Nyoter Koenoe mengatakan tuntutan warga itu adalah hal yang wajar sebagai masyarakat. ” Ma k a n y a l a k s a n a k a n d u l u p e l a n tikan. Sementara kinerja caretaker tetap dievaluasi,”ucapnya. Diketahui penunjukan Junaidi sebagai caretaker ini menggantikan Arifin La Aga.(tr-04/met)

HONORER Pemkab Halsel Perjuangkan Honorer K2

MARTEN Puka Puka

LABUHA – Peluang honorer kategori II (K2) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) terbuka. Ini karena pemkab telah merekomendasikan 1.734 honorer K2 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan BKN terkait permintaan pengangakatan menjadi CPNS. ”Bupati sudah menyampaikan permohonan pengangkatan K2 ke Menpan-RB. Dan harapan kami usulan ini bisa diakomodir,”kata Kepala BKD Marten Puka Puka, Rabu (8/11). Marten mengatakan setelah menunggu pelaksanaan tes CPNS di Morotai dan Kepulauan Sula (Kepsul) kepsu.”Kami akan mengajukan permohonan mempertahankan kouta sebanyak 232 CPNS,”ungkapnya. (sam/met)

PARIWISATA Festival Wonderfull Segera Digelar TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) menetapkan waktu pelaksanaan Festival Wonderfull Halmahera 26 hingga 1 Desember 2018. Event tersebut akan menawarkan sejumlah kegiatan, yakni pariwisata hingga seni dan budaya. ”Seluruh potensi ditonjolkan agar dikenal dunia luar,”kata Kadiskominfo dan Persandian Pemkab Halut Deky Tawaris, Rabu (7/11). Kegiatan yang dipusatkan di tanjung Bongo Galela ini, juga menampilkan sejumlah tarian dan budaya daerah. Seperti tarian tide-tide, cakalele, yanger, pop singer lagu-lagu daerah Maluku Utara, Goyang Tobelo serta grup band daerah. Sementara bidang olahraga, Deky menyebutkan terdapat lintas alam Gunung Dukono, marathon 10 KM dan Balap Sepeda. Kemudian, pameran kerajinan daerah, seminar budaya yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Pariwisata, Kemendikbud, dan akademisi.(tr-04/met)

TAK BERATURAN Alat Peraga Kampanye (APK) milik calon anggota legislatif (caleg) yang terpasang di wilayah Tomori Bacan. Keberadaan APK ini dinilai melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), makanya akan ditertibkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Bawaslu Siap Tertibkan APK LABUHA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel) bakal menertibkan alat peraga kampanye (APK) calon legislatif 2019. Ini dilakukan karena APK yang dipasang dinilai tidak beraturan. Harusnya pemasangan itu didasarkan atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengatur tentang titik lokasi pemasangan.”Misalnya di rumah ibadah, fasilitas pemerintah maupun fasilitas publik, jarak pemasangannya harus 50 meter dari tempat tersebut. Tetapi yang terjadi di areal kantor pemerintahan juga terpasang baliho caleg. Ini yang akan kami tertibkan,”tandas Devisi pen-

gawasan Bawaslu Rais Kahar kepada Malut Post, Rabu (7/11). Beberapa partai politik (parpol) yang memasang APK di areal kantor pemerintahan itu adalah caleg Partai Berkarya, Partai Garuda, PKS, calon DPD.”Karena itu, kami menilai hampir sebagian besar parpol peserta pemilu tidak mengikuti mekanisme dan melanggar ketentuan penetapan. Para caleg dan parpol diberi waktu tiga hari untuk menurunkan APK tersebut. Kalau tidak, kami akan libatkan Satpol PP untuk menurunkan paksa baliho tersebut,”tegasnya. Selain tak beraturan, materinya juga dibuat sesuka hati. Padahal, sesuai keputusan KPU materi

Evakuasi Daya, Listrik Dipadamkan RAIS Kahar

baliho berkaitan dengan visi misi dan program partai serta mencantumkan latar pendiri partai.”Bukan sebaliknya visi misi caleg diatur sendiri,”ujarnya, sembari mengatakan APK yang mencantumkan foto kepala daerah tidak diperbolehkan.(sam/ met)

TOBELO – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Tobelo Halmahera Utara kembali memadamkan listriknya selama dua hari, mulai Rabu (7/11) hingga Sabtu (10/11). Wilayah yang dipadamkan adalah Tobelo, Galela dan Kao. ”Alasan pemadaman karena ada pekerjaan evakuasi daya ke PTMG Mamuya serta pekerjaan kabel pentanahan (NGR), perbaikan LBS Mede,”kata Kepala Unit Syukur Djabir yang ditemui Malut Post, Rabu (7/11). Pemadaman ini sudah disampaikan pemberitahuannya melalui edaran resmi agar diketahui. ”Karena itu, pelayanan yang kurang berkenaan ini kami meminta maaf,”ucapnya.(tr-04/met)

Kemenkum-HAM Gelar Monitoring TOBELO – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Maluku Utara (Malut) menggelar monitoring dan evaluasi tugas dan fungsi administrasi di Cabang Rumah Tahanan Labuha, Rabu (7/11). Kegiatan yang dipimpin Kepala Divisi Administrasi Sucipto bersama tim Kanwil Kemenkumham serta Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Burhani Hadad ini dalam rangka implementasi percepatan e-planning dan e-budgeting guna meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara. Implementasi percepatan eplanning dan e-budgeting tujuannya untuk mengakurasi antara perencanaan dengan anggaran

MONITORING: Kegiatan monitoring yang dilaksanakan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Malut, Rabu (7/11) kemarin

yang sesuai pelaksanaan kegiatan serta fakta yang ada sehingga benar-benar transparansi sesuai

undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.”Training ini

untuk memberikan kemudahan dalam tugas termasuk tanggung jawabnya,”kata Sucipto. Kedepan ASN harus betul-betul PASTI, bekerja keras, kerja cerdas serta kerja ikhlas sebagai karakter aparatur yang profesional.”Bekerja dalam kebersamaan tentu lebih maksimal hasilnya dibandingkan dalam kesendirian. Ibarat lidi saat sendiri dia bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, namun saat berada dalam ikatan berbentuk sapu maka pekerjaan besar bias diselesaikan,”ujarnya Dari gambaran inilah maka tidak ada pilihan lain kecuali mengoptimalkan diri untuk terus berkreatifitas, dan mengembangkan inisiatif serta senantiasa melakukan pembaharuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. (tr-04/met)


HALMAHERA BARAT

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

5

Puluhan Life Jacket Dimusnahkan Upaya Ciptakan Kenyamanan Penumpang Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pengawasan alat keselamatan penumpang Speedboat di pelabuhan Kedi Loloda mulai diperketat. Hal ini ditandai dengan pemusnahan 30 pasang life jacket oleh petugas Unit Pelayaran Pelabuhan (UPP) Loloda dan Satker Dinas Perhubungan di areal pelabuhan Kedi Loloda, Rabu (7/11). Pemusnahan dilakukan karena alat keselamatan pelayaran tersebut dinilai tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP).”Life jacket tak layak ini ditemukan saat inspeksi mendadak (sidak) terhadap kapal perahu motor danm speedboat dengan kapasitas di bawah 7 gross ton (GT) yang setiap hari melayani rute Kedi – Tongute Ternate Kecamatan Ibu,”kata Kepala UPP Kecamatan Loloda Matias Masanae kepada wartawan, Rabu (7/11). Pengawasan life jacket ini dilakukan berdasarkan pasal 57 Ayat 2 huruf c tentang pas kecil berukuran 7 GT, pasal 59 Ayat 1 pas besar dan kecil sebagaimana dimaksud Ayat 2 huruf c diterbitkan oleh Syahbandar. Sementara keselamatan pelayaran menjadi kewenangan Dinas Perhubungan provinsi, kota, maupun kabupaten, karena surat sertifikat dikeluarkan oleh daerah masing-masing.”Kami memback-up pelayaran speedboat atau perahu motor 7 GT yang beroperasi di pelabuhan Kedi,”ucapnya. Sementara Kepala Satker Dishub Pelabuhan Kedi Risdon mengatakan penyediaan alat keselamatan sebelum berlayar itu sangat penting untuk menjamin keselamatan penumpang.(din/met)

MUSNAHKAN : UPP Loloda dan Dishub musnahkan life jacket yang tidak layak digunakan, Rabu (7/11) kemarin.

Formasi tak Terisi Disampaikan Dalam Rakor BLK Siap Diresmikan JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) memastikan peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Goal Kecamatan Sahu Timur oleh Bupati Danny Missy, Senin (19/11). Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan SDM (Disnakertrans-SDM) Hawa Dano Dasim yang dikonfirmasi, kemarin. Setelah peresmian, akan dilanjutkan praktek oleh 41 peserta dari beberapa jurusan. Yakni jaringan listrik, tata rias dan perbengkelan.”Alat yang digunakan didatangkan dari BLK Ternate,”ungkapnya. Sementara anggaran peserta, diambil dari dana sharing dengan BLK Ternate.(din/met)

JAILOLO – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) belum memastikan diakomodirnya formasi sisa yang tak terisi.”Kami belum mengetahui sisa kuota CPNS, karena belum ada informasi dari

BKN maupun Menpan-RB,”kata Sekretaris BKD Abdul Latif yang dikonfirmasi, Rabu (7/11). Karena itu, BKD masih menunggu jadwal rapat koordinasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut.”Hasil rakor ini nantinya dis-

ampaikan pemprov ke BKN dan Menpan-RB. Jadi kita hanya menyampaikan sisa kuota ke provinsi,”ucapnya, sembari mengatakan jadwal tes kompetensi bidang (TKB) belum diketahui jadwalnya.(din/met)

Cakades Terpilih Diimbau Rangkul Semua Warga JAILOLO – Bupati Danny Missy dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak memantau langsung pemungutan suara pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 71 desa, Rabu (7/11). Kegiatan yang juga diikuti Forkopimda, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat ini tujuannya untuk melihat langsung pelaksanaannya di lapangan. Kecamatan yang didatangi adalah Jailolo, Sahu dan Sahu Timur. Hasil pantauan tiga kecamatan ini rata-rata tahapan pemungutannya berjalan aman, lancar dan tertib. Sehingga diharapkan setelah pencoblosan, masing masing simpatisan harus kembali akur dan tidak saling menaruh dendam politik.”Beda pilihan itu biasa, tapi saling rangkul untuk membangun desa harus diutamakan,”ungkapnya. Pilkades serentak ini adalah hajatan demokrasi tingkat desa, sehingga dari desa bisa belajar PANTAU : Bupati Danny Missy bersama Forkompimda saat memantau Pilkades serentak, Rabu (7/11) kemarin.

tentang demokrasi damai.”Saya lihat masyarakat sudah sadar akan pentingnya demokrasi damai. Hal ini sesuai hasil pantauan selama pelaksanaan berlangsung,”ucapnya. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Halbar Asnath Sowo mengatakan sebelum pemungutan terdapat beberapa masalah dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).” Memang ada beberapa masalah dalam DPT, namun sudah diselesaikan, sehingga masalah ini men-

jadi bahan evaluasi pada pilkades tahap III 2020 mendatang,”jelasnya. Ona sapaan akrab Asnath mengaku, dari jumlah 71 Calon Kepala Desa (Cakades), sebanyak 30 Cakades yang mendaftar menggunakan Ijzasah Sarjana (S1), sisanya ada yang menggunakan ijazah SMP dan SMA.”Kita berharap setelah pencoblosan tidak ada lagi masalah, karena sesuai agenda, kades terpilih akan dilantik pada 29 Desember mendatang,”pungkasnya. (din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

IKRAM SALIM/MALUT POST

BAKAR IKAN Sejumlah anak membakar ikan hasil pancingan mereka di kawasan Pelabuhan Sanana Kepulauan Sula.

Astaga! Oknum Caleg Aniaya Ibu Mertua Pelaku Ditahan Polsek Mangoli Utara

HUKUM

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

Masih Dipelajari Kasi Pidsus DARUBA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau telah menerima berkas perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran wonderful Morotai 2016 dari penyidik Polres Pulau Morotai. Saat dikonfirmasi sejauh mana penanganannya, Kasi Pidsus Kejari Morotai Donald Rettop mengaku mereka masih mempelajari berkasnya. Bila ada yang masih kurang, maka akan dikembalikan untuk dilengkapi penyidik Polres. Jika sudah lengkap maka akan dilimpahkan ke Pengadilan. “Nanti kita lihat lagi, apakah berkasnya sudah memenuhi syarat atau belum,” katanya singkat. (tr-02/onk)

ASPIRASI Warga Kecewa dengan BNN Morotai DARUBA - Beberapa warga Desa Bere Bere Morotai Utara, kecewa dengan BNN Pulau Morotai. Ini karena laporan mereka tidak pernah direspons. Kepada Malut Post, mereka mengaku sudah melapor ke BNN karena sejumlah siswa terindikasi ngelem. “Seminggu lalu kita sudah lapor, tapi belum ditindaklanjuti BNN,” aku mereka. Padahal seharusnya BNN bergerak cepat, karena itu menjadi tugas lembaga tersebut. “Pelajar yang gunakan mengisap lem membahayakan kesehatan mereka, apalagi mereka generasi penerus bangsa yang wajib diselamatkan,” tuturnya Kepala BNN Morotai AKBP Ahmad Idris saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan tersebut. Dia berjanji akan menindaklanjutinya. Sesuai laporan ada 7 pelajar yang mengisap lem. “Kami akan turun ke Bere Bere,” janjinya. Mereka juga akan melakukan sosialisasi sekaligus melakukan identifikasi. Dia menambahkan peran orang tua sangat penting, agar anaknya terhindar dari narkoba. (tr-02/ onk).

DILANTIK: Bupati Benny Laos melantik 20 anggota BPD seMorotai Selatan kemarin

MASLAN AJID/MALUT POST

100 Anggota BPD Jalankan Tugas DARUBA-Bupati Pulau Morotai Benny Laos melantik 100 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Morotai Selatan, kemarin (7/11). Pelantikan berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Morotai Selatan. Anggota BPD yang dilantik berasal dari Desa Daeo, Mandiri, Totodoku, Kolorai, Pilowo, Aha, Dehegila, Sabatai Tua, Sabatai

Baru, Momojiu, Joubela, Pandanga, Juanga, Yayasan, Muhajirin, Daruba, Gotalamo,Galo Galo, Wawama dan Darame. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan menjadi pemimpin adalah amanah dan kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan, baik dari diri sendiri, masyarakat dan kepada Tuhan. ”Sebab itu, wajib hukumnya bagi anggota BPD yang baru dilantik selalu menjaga amanah dan kepercayaan tersebut dengan bekerja sebaik-baiknya,” harapnya. Sebagai mitra pemerintahan desa, Benny menuturkan BPD memiliki peran strategis dalam mewujudkan terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. ”Semua yang menyangkut desa harus selalu dimusyawarahkan untuk mufakat bersama dengan kepala desa, sebagai pimpinan pemerintah tingkat desa,” pesan Benny. (tr-02/onk).

SANANA - RY alias Rauf tak pantas menjadi wakil rakyat. Bagaimana tidak, caleg DPRD Dapil IV Kabupaten Sula (Kepsul) itu, diduga menganiaya Salma Lata, ibu mertuanya sendiri. Insiden ini terjadi pada Jumat (2/11) malam sekira pukul 22.00 WIT pekan lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, masalah tersebut bermula ketika Rauf memukuli istrinya yang tidak lain adalah anak dari Salma. Salma yang tidak tega melihat anaknya dipukuli berulang kali, membuat Salma berusaha menghadang. Namun, bukannya berhenti Rauf justru berbalik memukuli ibu mertuanya tersebut hingga jatuh. Sementara keluarga korban yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke Polsek Falabisahaya. Kapolsek Mangoli Utara Iptu Safrudin Bela menuturkan, pihaknya telah mengamankan Rauf setelah menerima pengaduan. “Sementara kita amankan dulu di Polsek,” kata Safrudin kemarin (7/11). Saat ini keluarga korban membawa Salma ke Sanana untuk melakukan visum. “Sekarang keluarga masih bawa mertuanya ke Sanana, “ ujarnya. Sementara salah satu keluarga korban saat dikonfirmasi mengatakan, mereka membawa korban ke RSUD Chasan Boesorie Ternate untuk melakukan rotgen. “Karena di rumah sakit Sanana belum punya alat itu, jadi kita bawa ke Ternate,” katanya. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Keluarga Bencana (DP3PKB) Kepsul Sumyati Gay menuturkan, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban, dan akan melakukan pendampingan. “Kita akan melakukan pendampingan dan berkoordinasi dengan polisi,” ujar Sumyati di ruang kerjanya kemarin. (ikh/onk).

Polres Kirim 5 Penyidik ke Samuya SANANA - Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tidak main-main dengan kasus dugaan penjualan beras sejahtera (rastra) di Desa Samuya, Kecamatan Taliabu Timur Pulau Taliabu. Diduga Kades MS alias Mahyudin bersama sejumlah perangkat desa menjual beras bantuan tersebut. Karena itu Rabu (7/11) kemarin, lima penyidik Polres berangkat ke Samuya Tim penyidik tersebut diketuai oleh Kanit Tipikor Ipda Abdurahim Umaternate, yang berangkat bersama dengan beberapa saksi. “Kita menuju Samuya untuk terkait itu (kasus rastra, red),” kata salah satu penyidik kemarin.

Sementara Kepala BPD Samuya Marno Syamsudin menuturkan, masalah rasrta bukan baru sekali terjadi. Sebelumnya juga ada warga yang terpaksa tidak mendapat jatah beras karena kekurangan uang Rp 5.000. “Sudah banyak kita dapat pengaduan dari warga makanya kita ingin agar kades diproses,” katanya. Sementara Kasat Riskrim Ipda Paul Tri Yustian membenarkan ada pengiriman penyidik ke Samuya. “Penyidik turun periksa di Samuya mungkin beberapa hari lah,” jelasnya. Sebelumnya Marno Syamsudin dan sejumlah warga melaporkan kades ke Polres Kepsul. Dalam laporannya, Marno menjelaskan ada ped-

agang atas nama Wa Ain dan Sukisman mengaku membeli rastra seharga Rp 30 ribu per karung. Mereka kemudian menjual kembali seharga Rp 70 ribu per karung. “Mereka mengaku membeli dengan harga Rp 30 ribu per karung. Kami sudah cek ke warung-warung tersebut,” katanya. Dia menjelaskan di Samuya ada 71 warga penerima rastra, masing-masing mendapat tiga karung beras ukuran 10 kilogram. Warga yang bukan penerima rastra, juga diberi jatah dua karung. Padahal seharusnya penerima rastra mendapat satu karung per bulan selama 8 bulan. “Jadi seharusnya mereka mendapat 8 karung sesuai penjelasan Bulog,” tuturnya. (ikh/onk).


KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

POLMAS

7

APK Caleg Mulai Ditertibkan

PENERTIBAN: Salah satu APK yang ditertibkan Panitia Pengawas Kecamatan Ternate Tengah karena dianggap dipasang di titik terlarang, Rabu (7/11).

TERNATE – Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (caleg) yang dinilai melanggar aturan mulai ditertibkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate. Penertiban tersebut diawali oleh Panwaslu Kecamatan Ternate Tengah, Rabu (7/11) kemarin. Ketua Panwaslu Ternate Tengah, Ismun Buamona mengatakan, penertiban APK jenis baliho caleg tersebut digelar setelah ada rapat koordinasi bersama KPU, Pemkot Ternate dan Parpol beberapa waktu lalu. “Dalam rapat beberapa waktu lalu, parpol diminta untuk tertibkan APK caleg di masingmasing parpol selama tiga hari setelah pertemuan digelar, namun masih ada baliho yang tidak dibuka, karena itu kami menertibkan,” katanya. Penertiban ini, kata dia, juga sesuai dengan perintah Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 serta Perda Kota Ternate Nomor 8 Tahun 2013 tentang

Pengawasan dan Pengendalian Alat Peraga Politik Pada Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah Dalam Wilayah Kota Ternate. “Penertiban ini sesuai dengan perintah aturan yang saya sebutkan tadi, jadi dasar hukumnya cukup jelas,” ungkapnya. Dia menjelaskan, pihaknya tidak menertibkan APK caleg secara keseluruhan karena yang ditertibkan hanya APK yang terpasang di titik terlarang. Menurut dia, saat penertiban APK di Kecamatan Ternate Tengah, pihaknya menurunkan sebanyak 20 baliho yang tersebar di Kelurahan Makassar hingga Kelurahan Salahudin. “Insya Allah besok (hari ini,red) kita akan lanjutkan penertiban,” sambungnya seraya berharap, para caleg agar senantiasa tunduk terhadap ketentuan aturan yang berlaku. (tr-01/jfr)

Kepsek SMA 32 Halsel Terancam Hari ini, Diminta Menghadap Komisi IV Harap Beri Sanksi Tegas Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) memastikan memanggil Kepala Sekolah SMA 32 Halmahera Selatan (Halsel) Aswia H. Abdul Talib guna dimintai klarifikasi terkait ketidakaktifan dirinya menjalankan tugas selama tiga bulan. Aswia, diminta menghadap paling lambat hari ini. Hal ini ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Pembina SMA

PARPOL PKPI Malut Target Fraksi Utuh TERNATE - Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Maluku Utara (Malut) menargetkan fraksi utuh di setiap tingkatan DPDR pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 mendtang. Hal ini disampaikan Ketua DPP PKPI Malut Masrul H MASRUL H Ibrahim Ibrahim,kemarin (6/11). Dijelaskan, partai bentukan Hendropriono ini, pada pemilu 2014 berhasil meraih 11 kursi di parlemen. “Sebelas kursi ini 2 di Provinsi dan 9 di kabupaten/kota,” kata Masrul. Dengan modal 11 kursi, Masrul optimis target keutuhan fraksi akan diraih melalui konsolidasi yang gencar dan intens. “Kita menargetkan fraksi utuh di setiap tingkatan DPRD dengan jumlah 99 kursi di semua kabupaten/kota dan provinsi,” tandasnya. Masrul lantas merinci target di masingmasing kabupaten kota dan provinsi. Untuk DPRD Provinsi ditargetkan 5 kursi, Kota Ternate 3 kursi, Kota Tidore Kepulauan 3 Kursi, Halbar 3 Kursi, Haltim 3 Kursi, Halut 4 kursi, Halsel 6 kursi, Halteng 3 kursi, Pulau Morotai 3 kursi, Kepulauan Sula 3 kursi, dan Taliabu 3 kursi. “Pada Pemilu 2014, PKPI Malut secara akumulasi berada pada posisi peringkat 8 dari 12 peserta pemilu. Untuk pemilu 2019, ditargetkan menembus lima besar akumulasi peringkat perolehan suara,” pungkasnya. (tr-01/jfr)

Dikbud Provinsi Rustam kelalaiannya, termasuk P. Mahli, Rabu (7/11). dana Bos dan upah guru Rustam mengatakan, honor yang katanya tipihaknya sudah mengdak dibayarkan. Setelah hubungi Aswia saat setelah Dikbud juga harus berikan sanksi itu, barulah akan diammengetahui tidak ada ak- terhadap Kepsek yang telah lalai agar bil kebijakan apakah tivitas belajar-mengajar di dilakukan pergantian ada efek jera terhadap yang lain,” atau solusi lain. Tapi, sekolah tersebut. Mirisnya, saat dihubungi, Aswia tak itu diserahkan ke KadikFARIDA JAMA berada di tempat tugas bud,” ujarnya Ketua Komisi IV DPRD Malut melainkan di kampung S ementara Kethalamannya di Kecamatan ua Komisi IV DPRD Kayoa Barat. “Karenanya, kami langsung meminta Provinsi Malut Farida Djama meminta Kadikbud yang bersangkutan menghadap,” terangnya. segera menggantikan Aswia dan mengisi kekosonMeski Aswia beralasan dirinya meninggalkan gan guru demi masa depan 70 siswa yang berada tugas lantaran mengikuti suami dan keluarganya di sekolah tersebut. “Dikbud juga harus berikan yang sementara berada di Kayoa Barat, tetap dim- sanksi terhadap Kepsek yang telah lalai agar ada intai pertanggungjawaban. “Jadi, nanti kita minta efek jera terhadap yang lain,” pintanya. yang bersangkutan mempertanggungjawabkan Menurut Politisi Partai Golkar ini, harusnya

pengawas sekolah dan dinas cabang telah memproteksi masalah ini lebih dahulu dan mengambil langkah antisipasi. “Tiga bulan tidak melaksanakan belajar itu banyak tahapan yang terlewati. Belum lagi dalam waktu dekat telah dilaksanakan ujian tengah semester dan ujian FARIDA Djama Nasional. Karena itu, Dikbud harus benar-benar perhatikan masalah ini,” pintanya. (udy/jfr)

Lokasi Pelaksana PS di Malut Ditetapkan TERNATE – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada Oktober lalu, telah menandatangani SK terkait dengan Perhutanan Sosial (PS). Dalam SK tersebut diterbitkan 32 izin kelola kawasan oleh masyarakat seluas 36.042 hektare (ha). Ini terbagi dalam tiga skema yakni, 19 SK Hutan Desa (HD) seluas 13.269 ha, 9 SK Hutan Kemasyarakatan (HKm) seluas 3.335 ha, dan empat SK Hutan Tanaman Rakyat (HTR) seluas 19.438 ha. Maluku Utara juga akan melaksanakannya. Untuk mendukung program PS tersebut, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Maluku Papua menggelar Workshop dengan tema Sinergi Dukungan Para Pihak Dalam Percepatan Akses Kelola Perhutanan Sosial (PS) di Provinsi Maluku Utara. Ketua Panitia Achmad Zakih menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Emerald awal November dengan melibatkan Dinas Kehutanan Provinsi Malut dan Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial (Pokja PPS) itu, bertujuan untuk memetakan pihak yang dapat berkontribusi dalam kegiatan PS di Malut. ”Serta mengidentifikasi program kegiatan yang dapat disinergikan dengan permasalahan, tantangan, potensi, dan peluang program PS di Malut,”katanya.

WORKSHOP: Suasana Workshop terkait Perhutanan Sosial di Emerald Hotel

Kegiatan ini dibuka Asisten I Setda Malut, Ir. Hasbi Pora dan diikuti 80 peserta dari berbagai pihak baik unsur pemerintah, perguruan tinggi, pendamping Perhutanan Sosial, serta lembaga nonpemerintah dan pihak terkait lainnya itu menghasilkan kesepakatan penting, yakni penetapan tiga lokasi model PS Malut (local champion). Ini tersebar di tiga kabupaten/kota, yaitu Desa

Gamsungi Halmahera Barat, Desa Bido Pulau Morotai, dan Kelurahan Tobololo Kota Ternate. Sementara sejumlah narasumber baik nasional maupun lokal yang hadir dalam worksop yang dilaksanakan secara interaktif itu adalah Sekretaris Direktorat Jenderal PSKL Dr.Ir. Apik Karyana, Direktur Kemitraan Lingkungan Dra. Jo Kumala Dewi, Kepala Seksi Pemolaan Di-

rektorat Penyiapan Kawasan PS Wahyudi Ardianto, Pokja PPS Nasional Dr. SoniTrison, PRIC-SSF-KLHK Dr. HerySantoso, dan Kepala BPSKL Maluku-Papua Ir. Yusuf. Sedangkan pembicara lokal diantaranya Ahmad Zakih dari Dinas Kehutanan Malut, Dr. Wawan dari BPTP Malut, Foniike Samad dari STPK Banau, dan Much. Hidayah Marasabessy dari LPPM Unkhair. (tr-03/nty/pn)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...SOPIR Samb Hal. 1

kakak kandungnya juga tengah kritis akibat kecelakaan lalu lintas tersebut. Kecelakaan tunggal itu melibatkan sebuah Suzuki pick up bernomor polisi DG 3292 XY, Selasa (6/11) sore sekira pukul 18.00 WIT. Saat itu, Rizky Umar (25) bersama rekannya Fariz Bakir (20) mengendarai pick up tersebut melewati Desa Lelilef Waibulen, Kecamatan Weda Tengah. Di depan rumah salah satu warga, Soleh, keduanya berhenti. Risky dan Fariz lalu mengajak anak-anak yang ada di situ ikut jalan-jalan dengan pick up. 10 anak naik ke pick up. Salah satunya Fadel. Mereka duduk di bak terbuka. Mobil lalu bergerak ke arah selatan. Tepat di tikungan depan Pos Subsektor Weda Tengah dekat kantor Camat Weda Tengah, Rizky yang berkendara dengan kecepatan tinggi itu tak mampu mengendalikan kendaraannya. Apalagi, dia diduga berada di bawah pengaruh minuman keras. Mobil yang berbelok di tikungan dengan kecepatan tinggi membuat penumpang anak-anak yang ada di bak terlempar ke luar. “Ketika mendekati tikungan sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan, sehingga seluruh penumpang anakanak yang duduk di belakang terpental jatuh keluar dari bak mobil,” kata Bhabinkamtibmas Lelilef Bripka Azis Umasangaji, Rabu (7/11). Lanjut Azis, karena sopir pick up mengemudi dengan kecepatan tinggi

...UPAH Samb Hal. 1

Pasalnya, usulan kenaikan upah honor dari Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Dikbud) Malut mendapat persetujuan Komisi IV DPRD Provinsi. Dimana upah yang saat ini diterima Rp 750 ribu per bulan, diusulkan setara atau mendekati upah minimum provinsi (UMP). Kepastian ini disampaikan Ketua Komisi IV Farida Djama kepada Malut Post, Rabu (7/11). Politikus Partai Golar Malut ini mengatakan, kesepakatan kenaikan upah guru honor diputuskan melalui rapat bersama Komisi IV dengan Dikbud di Sekretariat DPRD, Selasa (6/11). Hanya saja, dalam kesepakatan itu, lanjut dia, tidak memutuskan angka pasti. Penentuannya menjadi kewenangan Badan Anggaran. “Tapi kita minta minimal setara atau mendekati UMP,” terang Farida. Farida mengatakan, pihaknya telah meminta agar seluruh guru honor baik di sekolah negeri maupun swasta diberikan upah yang sama, nanti disesuaikan pada pos anggaran. Sebab untuk sekolah swasta tidak bisa melekat pada dinas, tapi harus melalui hibah. Selain itu, komisi IV juga meminta agar penganggaran

RABU, 7 NOVEMBER 2018

dan di bawah pengaruh miras, anakanak terpental ke badan jalan hingga 5 sampai 10 meter jauhnya. Mobil lalu menabrak dinding tebing dan terhenti. Bagian depannya langsung ringsek. Para korban langsung dilarikan ke RSUD Weda. Sayang, nyawa Fadel tak tertolong. Sedangkan sang kakak, Zulkarnain Imran Asawala (15), seorang pelajar, harus dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Rabu dini hari lantaran kondisinya tergolong kritis. Korban lain, Lukman Senen (12), juga ikut dirujuk. Dua orang dewasa yang ikut mobil naas itu mengalami luka ringan dan lecet. Sementara tujuh korban luka ringan lainnya adalah Najrin Armadan (10), Aksan Maulana (12), Muhamad Lukman (11), Sandi Baswan (10), Muhamad Nadi (12), Saiful Ridwan (9), dan Gifran Ramli (10). Kasat Lantas Polres Halteng AKP Johanis S. Aipipidely yang dikonfirmasi kemarin menyatakan ppihaknya mendapat laporan kecelakaan tersebut dari anggota Subsektor Weda Tengah. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi. “Kami belum melakukan olah tempat kejadian perkara, karena laporan masuk pada malam hari. Apalagi TKP berada di luar kota Weda dan jarak begitu jauh,” ungkapnya. Sementara Kapolres Halteng Andri Haryanto mengimbau warga agar tak nekat berkendara dalam keadaan mabuk. Apalagi mobil pick up sedianya memang diperuntukkan untuk mengangkut barang saja. “Tidak boleh muat penumpang,” tegasnya. (wmj/kai) tidak lagi menggunakan sistem separuh-separuh seperti yang terjadi pada tahun 2017 dan 2018. “Sebelumnya upah honor dianggarkan hanya tujuh bulan, sisanya ditampung pada APBD Perubahan, akibatnya jika terjadi keterlambatan pengesahan APBD atau pembatalan pengesahan APBD seperti tahun 2017, maka guru honor yang menjadi korban. Karena itu harus dianggarkan sekaligus,” terangnya. Dia menyebutkan, data upah honor sesuai yang dilaporkan Dikbud adalah 2.178 orang. “Kalau ini diterima maka anggarannya cukup tinggi, kurang lebih mencapai Rp 50 miliar lebih. Tapi kalau asumsinya per bulan Rp 2 juta sesuai UMP maka bisa mencapai Rp 60 miliar lebih,” tutupnya. Kadikbud Imran Jakub sebelumnya telah menyampaikan terima asih kepada Partai Nasdem yang memberikan dukungan terhadap kebijakan rencana kenaikan upah guru honor. Kata dia, hal yang sama juga akan dilakukan pada fraksi lain, sehingga upaya kenaikan ini dapat disetujui. “Kami juga akan bicara dengan TAPD agar upah guru honor ini dinaikkan, paling tidak diatas upah cleaning service, sebab guru memiliki tugas mencerdaskan anak bangsa, masak dihargai di bawah cleaning service,” tukasnya.(udy/jfr)

...NASIB Samb Hal. 1

Ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut mewajibkan pihak AGK memasukkan surat persetujuan pengisian dan pelantikan pejabat administrator dan fungsional pemerintah provinsi dari Kemendagri sebagai salah satu bukti. Penyerahan surat di-deadline hari ini, sesuai jadwal pleno KPU menindaklanjuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilu Malut. Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo kepada Malut Post menuturkan, pihaknya hanya diberi waktu tiga hari sejak Selasa (6/11) kemarin untuk menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu. Sedianya, pleno dilakukan tadi malam. Hanya saja, KPU menundanya hingga hari ini untuk memberikan kesempatan kepada pihak AGK memasukkan surat “sakti” tersebut. “Hingga saat ini (bukti fisik surat Kemendagri) belum ada. Kami memberi waktu sampai besok (hari ini, red),” ungkapnya saat dihubungi lewat sambungan telepon malam tadi. Menurut Syahrani, sejauh ini pemprov baru memasukkan surat terkait penjelasan soal pelantikan pejabat administrator dan fungsional. Surat bernomor 821/1430/SETDA itu memuat tiga poin penjelasan. Pada poin pertama, disebutkan bahwa dalam mengambil kebijakan terkait mutasi, pelantikan dan pengisian pejabat Pemprov Malut sangat berhati-hati serta memahami mekanisme dan prosedur perundang-undangan dengan segala konsekuensinya, termasuk ketentuan pasal 71 ayat (2, 3, 5) Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. Poin kedua, sebelum melakukan proses mutasi, pemprov telah menyurati dan berkonsultasi dengan Kemendagri. Kemendagri pun menyetujui dan menerbitkan surat Menteri Dalam Negeri dengan nomor 821/3910/OTDA tertanggal 19 Juli 2018 perihal persetujuan pengisian dan pelantikan pejabat administrator dan fungsional di lingkup Pemprov Malut. Pada tanggal 17 Sep-

...LION Samb Hal. 1

Romidi Karnawan, penumpang Batik Air yang sempat berada di Bandara Bengkulu menyebut tidak ada korban dalam insiden ini. Kendati, penerbangan pesawat yang ditumpanginya sempat terganggu, akibat terhalang pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan itu. “Setahu saya tidak ada korban jiwa, tadi saya naik ke pesawat, penumpang Lion Air turun,” kata dia dalam wawancara langsung dengan CNN, Jakarta kemarin. Romidi sebelumnya menyebutkan dirinya tidak mengetahui persis apakah pesawat yang mengalami kecelakaan itu melakukan penerbangan atau tidak. “Pas pesawat saya mau terbang, pesawat Lion Air diparkirkan, saya gak tahu apakah diterbangkan atau tidak.” Dia mengaku pesawat Batik Air yang ditumpanginya itu sempat mengalami penundaan sekitar satu jam di Bandara Fatmawati. Namun, ia kini sudah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan bahwa pesawat tersebut

...INDONESIA Samb Hal. 1

CAF: World Giving Index 2018. CAF sendiri merupakan sebuah organisasi non-profit asal Inggris yang bergerak di bidang amal. Hasil survei dalam CAF: World Giving Index 2018 menunjukkan bahwa Indonesia memegang predikat pertama dari 146 negara sebagai negara paling murah hati. Dilansir dari Kumparan, ranking tahun 2018 merupakan kali pertama bagi Indonesia berada di puncak tertinggi dalam rating negara murah hati. Sebelumnya di tahun 2017, Indonesia berada di posisi kedua.

...RANKING Samb Hal. 1

desakan itu disampaikan lantaran sebagian besar peserta tes tak lolos passing grade dalam tes kemarin. Akibatnya, sebagian besar kuota terancam tak terisi. “Karena itu kami minta digunakan sistem ranking saja berdasarkan perolehan nilai peserta,” tuturnya, Rabu (7/11). Dalam surat dengan perihal Permohonan Kebijakan atas Hasil SKD Penerimaan CPNS 2018 itu, Pemprov meminta peserta yang tidak mencapai passing grade diikutkan dalam tes kompetensi bidang (TKB) sesuai ranking nilai mereka. Jumlah peserta paling banyak tiga kali dari jumlah alokasi kuota jabatan yang tersedia. “TKB juga berlaku bagi para pelamar yang mencapai passing grade,” terang Idrus. Di sisi lain, formasi yang jumlah pelamar capai passing grade sudah sesuai alokasi jabatan tak perlu ada penambahan peserta dalam SKB. Pemprov juga meminta Kemenpan memastikan kelulusan mereka. “Untuk jabatan formasi yang jumlahnya lebih dari peserta lulus passing grade maka peserta sisanya dapat diambil dari peserta yang tidak mencapai passing grade dengan menggunakan sistem pe-rangkingan. Sedangkan untuk kelulusan akhir lebih diprioritaskan kepada peserta yang mencapai passing grade TKD,” tukas mantan penjabat Wali Kota Ternate itu. Lulusan Luar Sementara itu, pelaksanaan TKD di

tember 2018, Mendagri kembali menerbitkan surat dengan nomor 821/7428/ OTDA dengan perihal yang sama. Sedangkan pada poin ketiga dijelaskan, berkenaan dengan status petahana AGK, maka pemprov menyampaikan pada KPU bahwa proses pergantian pejabat di lingkungan Pemprov Malut sudah sesuai mekanisme perundanganundangan yang berlaku. Syahrani membenarkan KPU telah menerima surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Muabdin H. Radjab itu. Hanya saja, sambungnya, tak ada lampiran fisik surat Mendagri. “Sementara yang dibutuhkan adalah bukti fisiknya. Untuk itu kami minta kembali,” ucapnya. Bukti fisik ini di-deadline penyerahannya hari ini, sebelum KPU mengambil putusan soal rekomendasi Bawaslu yang meminta AGK digugurkan sebagai cagub. Rekomendasi Bawaslu sendiri lahir dari kebijakan mutasi sejumlah pejabat Pemprov yang dilakukan Agustus lalu. Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Pemprov, Armin Zakaria yang dikonfirmasi kemarin menyesalkan sikap Bawaslu. Lembaga itu dinilai plin-plan dalam menangani perkara terkait dengan mutasi jabatan. Pasalnya, pada awal kasus yang dibunyikan ke publik adalah soal pergantian sejumlah kepala sekolah tingkat SMA/ SMK/MA menjelang pemungutan suara ulang. “Tetapi belakangan Bawaslu juga menyoalkan pergantian sejumlah pejabat yang dilakukan sebelum putusan PSU oleh MK. Yang ingin kami tanyakan adalah, Bawaslu menyoal pelantikan yang mana? Karena ada beberapa pelantikan pejabat selama proses pilkada berjalan. Kami bingung dengan sikap Bawaslu menangani perkara ini. Awalnya menyoal pergantian kepsek, kok tiba-tiba merembet ke yang lain lagi,” ungkapnya. Menurut Armin, semua tahapan pelantikan sudah ada izin dari Mendagri. Kecuali pelantikan kepala sekolah sebab mereka tidak termasuk kategori pejabat, melainkan tugas tambahan. “Saya jamin

100 persen semua pelantikan pejabat itu ada izin dari Mendagri. Kalau kepala sekolah itu kan bukan pejabat tapi tugas tambahan sehingga tidak perlu ada izin Mendagri,” ucapnya. Dia menambahkan, fisik surat izin Mendagri dipegang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Surat itu belum bisa dilampirkan lantaran Kepala BKD tengah berada di Jakarta. “Surat itu ada tapi disimpan sama Kepala BKD dilemarinya. Sementara beliau lagi di Jakarta jadi tidak bisa diambil,” pungkasnya. Desak KPU Sementara itu, Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi meminta KPU Malut menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu yang mendiskualifikasi pasangan AGK dan M. Al Yasin Ali itu. “Atas nama UU dan untuk menegakkan keadilan, kejujuran pelaksanaan pilkada, serta menopang profesionalisme kinerja, maka tidak ada alasan KPU mengabaikan rekomendasi tersebut,” kata Baidowi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/11). Apalagi, tambah Baidowi, pelaksanaan pemungutan suara ulang di Malut terindikasi terjadi pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Bahkan persolan DPT di enam desa yang menurut UU masuk wilayah administrasi Halmahera Utara pada praktiknya justru diklaim wilayah administrasi di Halmahera Barat. “Jika putusan Bawaslu tidak dilaksanakan maka akan menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan demokrasi,” kata anggota Komisi II DPR RI itu. Wakil Sekretaris Fraksi PPP itu juga meminta KPU RI agar melakukan supervisi kepada KPU Malut untuk bekerja sesuai ketentuan perundang-undangan. Sebelumnya KPU telah menetapkan Ahmad Hidayat Mus (AHM)-Rivai Umar sebagai pemenang Pilgub Maluku Utara. Namun, atas gugatan AGK-YA, Mahkamah Konstitusi memerintahkan PSU. Hasil PSU membuat AGK-YA meraih perolehan suara terbanyak.(tr-01/ant/ kai)

mengalami keterlambatan terbang, karena menyenggol tiang lampu pada ujung sayap sebelah kiri. Peristiwa yang sempat membuat penumpang berhamburan keluar itu terjadi ketika pesawat hendak bersiap menuju landas hubung (taxiway). “Ujung sayap sebelah kiri (wing tip) menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara,” kata Danang kepada Jurnas.com. Danang menuturkan, saat ini Lion Air JT 633 sudah berada di landas parkir. Sementara penumpang diarahkan kembali menuju ruang tunggu terminal. Adapun penerbangan JT 633 yang rencananya berangkat malam ini, diganti dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta. “Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul,” ujarnya. Untuk memastikan kerusakan, Danang mengatakan manajemen telah mengirim tim ke Bandara Fatmawati guna pemeriksaan terhadap pesawat tersebut. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Pramintohadi Sukarno memastikan jika Ditjen Perhubungan

Udara segera melakukan investigasi menyusul insiden pesawat Lion Air yang menyenggol tiang di Bandara Fatmawati Bengkulu. Saat ini pesawat dan pilot telah di-grounded untuk keperluan investigasi. Usai kejadian ini segera dilakukan investigasi oleh Inspektur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Inspektur Bandar Udara dan Inspektur Navigasi Penerbangan guna melihat penyebab kejadian dan langkah tindak lanjut yang tepat. “Kami telah menerima laporan awal dari Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu bahwa sayap pesawat Lion Air JT 633 yang akan berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Soekarno Hatta menyenggol tiang parking stand 3 yang berada di depan gedung VIP Bandara tersebut sehingga sayap pesawat sebelah kiri mengalami kerusakan”, jelas Pramintohadi, Rabu (7/11/2018). “Kami telah menginstruksikan kepada Kabandara untuk memastikan maskapai penerbangan memenuhi kewajiban sesuai ketentuan dengan memberikan kompensasi atas keterlambatan penerbangan kepada penumpang.”(cnn/jur/lip6/kai)

Dengan menggunakan sampel sebanyak 150 ribu orang dari 146 negara, maka CAF mendapatkan hasil bahwa Indonesia menjadi negara paling murah hati nomor satu di dunia. Kemudian di posisi kedua Bumi Pertiwi disusul oleh Negeri Kanguru, Australia. Myanmar yang selama ini berada di posisi pertama sejak tahun 2014, tahun ini mesti merelakan dirinya turun ke posisi sembilan. Sedangkan Selandia Baru memegang posisi ketiga. Dari 146 negara yang diteliti CAF, Singapura dan Haiti adalah dua negara yang berhasil menembus peringkat 20 besar. Singapura yang tadinya berada di posisi

ke-64 pada lima tahun lalu melesat naik menjadi posisi ke-7 di tahun 2018. Survei yang dilakukan selama lima tahun sejak 2013 hingga 2017 ini menganalisa tiga aspek. Yaitu inisiatif membantu orang yang tidak dikenal, mendonasikan uang untuk kegiatan amal, dan yang terakhir adalah menjadi sukarelawan. Dari ketiga aspek tersebut ditemukan bahwa 78 persen orang Indonesia senang mendonasikan hartanya pada orang lain. Selain itu sebanyak 53 persen penduduk Indonesia suka melakukan kegiatan volunteer atau menjadi relawan. Sementara 46 persen warga suka menolong orang asing.(kum/kai)

empat kabupaten/kota masih menghasilkan tingkat kelulusan minim. Di Pulau Morotai, misalnya, pada hari kedua kemarin hanya ada satu peserta yang lulus passing grade. Peserta bernama Irmawati Tangka itu merupakan seorang dokter gigi di Puskesmas Sopi, Kecamatan Morotai Jaya. Irmawati berhasil melewati standar minimum ambang batas, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK) 75, tes intelegensi umum (TIU) 80 dan tes karakteristik pribadi (TKP) 143. Dia meraih nilai 85 untuk TWK, 80 untuk TIU dan 146 untuk TKP. “Saya kerjakan TKP lebih dulu selama 25 menit. Setelah itu lanjut TWK dan TIU. Karena menurut saya yang paling mudah dikerjakan ya TIU dan TWK,” tuturnya kepada Malut Post. Sebelum tiba pelaksanaan tes, kelahiran Manado, 22 November 1987 ini rutin mempelajari buku panduan tes CPNS selama sebulan. ”Saya pelajari saja buku CPNS sambil berdoa akhirnya bisa capai nilai PG,” ujarnya. Berdasarkan hasil TKD selama sepekan belakangan, kebanyakan peserta yang lulus passing grade merupakan lulusan universitas luar Malut. Seperti yang terjadi di Kepulauan Sula. Memasuki hari kedua tes kemarin, sudah ada dua peserta yang lolos. Masing-masing sehari satu peserta lulus. Pada hari pertama, Abdul Haris Putra Bela yang dinyatakan lolos TKD merupakan lulusan salah satu universitas ternama di Jakarta. Sedangkan peserta lolos hari kedua, Indra Pramana, adalah

alumni Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta. Indra meraih nilai 75 untuk TWK, 90 untuk TIU dan 144 untuk TKP. Pemerintah daerah lain yang melaksanakan TKD kemarin adalah Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Kemarin merupakan hari pertama, dan hanya ada satu peserta yang melampaui ambang batas. Peserta sesi kedua, Indriyatna Rasyid, berhasil lolos dengan skor 120 untuk TWK, 95 untuk TIU dan 145 untuk TKP. Indri merupakan lulusan DIII Keperawatan. Saat membuka pelaksanaan TKD, Wali Kota Capt. Ali Ibrahim mengingatkan peserta untuk mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh. Pasalnya, bila salah satu tes tak mencapai passing grade, otomatis tak lulus secara keseluruhan. “Mudah-mudahan kelulusan nanti sesuai dengan kuota yang disediakan,” katanya. Senada dengan Pemprov, Pemkot Tikep juga bakal menyusul menyurat ke Kemenpan jika tingkat kelulusan jauh dari kuota. Formasi yang tersedia di Tikep sendiri sebanyak 250 dengan rincian guru 150, tenaga kesehatan 70, dan tenaga teknis 18. “Paling tidak ada kebijakan penurunan passing grade, atau dilihat urutan ranking, sehingga kuota yang 250 ini tetap terisi untuk kota Tikep karena memang ini sangat dibutuhkan,” ungkap Kepala BKPSDM, Sura Husain.(udy/tr02/ikh/far/kai)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

9

Terkait Ganja,1 Napi Dipanggil Polres Ternate Ambil Alih Masalah di Lapas Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Penyidik Polsek Pulau Ternate berencana melayangkan surat panggilan terhadap salah satu narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate terkait tindak pidana narkoba jenis sabu-sabu (SS) yang dipasok ke Lapas pada Sabtu (3/11) lalu. Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Mardiyono menyatakan pihaknya berencana akan mengirim surat permintaan izin ke Lapas dan Kantor Wilayah (Kanwil)

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Maluku Utara terkait pemanggilan terhadap salah satu narapidana tersebut. Pemanggilan narapidana itu berdasarkan pengembangan dari keterangan tersangka Ferizal alias Total yang mengantar makanan serta sabu-sabu tersebut ke Lapas. “Kami surati untuk minta izin dulu ke Lapas dan Kemenkum HAM untuk

periksa narapidana yang diduga memesan makanan yang berisi sabu-sabu itu,” ungkap Kapolsek, kemarin (7/11). Menurut Kapolsek, dari keterangan tersangka, dirinya tidak mengenal sosok pelaku pemberi makanan yang berisi sabu-sabu tersebut. Karena dari pengakuan tersangka, dirinya hanya diminta untuk bertemu pelaku tersebut untuk ambil makanan yang berisi sabu-sabu. “Besok (hari ini),

beberapa anggota tim penyidik Polsek Pulau Ternate akan membawa kristal yang diduga sabu-sabu itu ke Labfor Makassar untuk diuji,”ujar Kapolsek. Sementara, penyidikan kasus penemuan delapan pohon ganja di Lapas kelas IIA Ternate itu telah diambil alih penanganannya oleh Reserse Narkoba Polres Ternate. “Untuk perkara tanaman yang diduga ganja itu sudah diambil alih oleh Polres,” pungkasnya. (cr-04/lex)

KASUS Polda Sasar Calo Tempat Parkir TERNATE – Polda Malut sementara ini menyelidiki dugaan perjudian, dugaan parkir liar, premanisme dan minuman keras (miras) serta tindak pidana umum lainnya yang selama ini dianggap meresahkan masyarakat. KOMBES (Pol) Dian Harianto “Selain penangkapan kasus judi togel itu, kami juga masih akan terus melakukan perdalam kasus-kasus lain lagi,” jelas Dir Reskrimum Polda, Kombes Dian Harianto, kemarin (7/11). Mantan Kapolres Bangka Belitung itu mengatakan, fokus operasi terhadap penyakit masyarakat tersebut juga akan telah dilakukan di seluruh jajaran Polres hingga Polsek di Maluku Utara. Perwira tiga bunga itu menegaskan, selain memfokus pada penyakit masyarakat berupa miras dan judi, pihaknya juga fokus pada masalah trafficking dan sindikat lainnya. “Kami fokus juga pada calo-calo parkiran, karena kegiatan ini sangat meresahkan masyarakat,” tuturnya. Terkait dengan permasalahan miras, pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh Kapolres untuk tetap melakukan razia terutama di wilayah Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Utara (Halut). “Sudah saya tekankan untuk lakukan razia miras dan pastikan miras benar-benar habis mulai dari hulu hingga hilir,” tegasnya. Ia mengakui bila operasi yang dilakukan tersebut berhasil maka itu bagian dari kesuksesan anggota. “Tapi jika itu merupakan kegagalan maka kegagalan itu miliknya selaku atasan,” ujar Dir Reskrimum.(cr-04/lex)

NARKOBA: Suasana tes urine di Lanal Ternate

Lanal Dukung Pemberantasan Narkoba TERNATE – Seluruh personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate tes urine, kemarin (7/11). Kegiatan ini sebagai komitmen Lanal mendukung pemberantasan narkoba. Komandan Lanal (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto mengatakan pemeriksaan urine seluruh prajurit TNI AL sebagai komitmen memerangi narkoba itu merupakan instruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan

Laut (KSAL). Sikap tersebut sebagai bentuk mendukung penuh program pemerintah dalam memerangi bahaya darurat narkoba di Indonesia. “Kami harus menjadi teladan dan berdiri di garda terdepan dalam hal memerangi bahaya narkoba,” katanya. Atas instruksi tersebut, kata Danlanal, dirinya berinisiatif dan mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara untuk memberikan sosialisasi

tentang bahaya narkoba sekaligus melakukan pemeriksaan urine. “Prajurit di markas Lanal serta ibu-ibu yang hadir tadi (kemarin, red) sekitar 50 orang lebih,” ujarnya. Danlanal menyampaikan agar seluruh instansi pemerintah untuk tidak takut dalam melaksanakan tes urine dan penting untuk mendapat sosialisasi bahaya dan ancaman narkoba. Karena, menurutnya, strategi dan modus yang digunakan oleh

para penjahat narkoba itu selalu mengalami perkembangan mengikuti kemajuan teknologi. Bila tidak mengikuti up date dari pihak BNN maka masyarakat bisa terpedaya. “Kalaupun ada yang terindikasi menggunakan narkoba maka BNN pasti akan bantu untuk direhabilitasi, jadi jangan takut untuk melakukan tes urine. Prajurit kami dalam tes urine itu hasilnya negatif semua,” pungkas Danlanal.(cr-04/lex)

BNNP Sikapi Temuan Tanaman Ganja di Lapas TERNATE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara menyikapi ditemukannya tanaman yang diduga ganja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate beberapa hari lalu. Ke p a l a Bi d a n g ( Ka b i d ) Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba, Hairuddin Umaternate mengatakan penemuan delapan tanaman mirip ganja di Lapas kelas IIA Ternate bukan merupakan permasalahan baru di Indonesia. Untuk itu, peran seluruh elemen masyarakat

juga sangat penting selain dari peran pihak penegak hukum seperti kepolisian, BNN maupun Lapas dan lembaga penegak hukum lainnya. “Tanaman ganja di Lapas itu bukan hal yang baru, dan itulah ciri para bandar untuk bagaimana menaklukan instalasi pemerintahan, makanya kita harus kerja sama untuk memutuskan mata rantai itu,” tuturnya. Hairuddin menekankan, publik tidak hanya melihat ancaman dari delapan pohon

yang ditemukan tersebut namun harus dilihat dari sisi lain yang merupakan ancaman bagi generasi muda ke depan. “Sebenarnya permasalahan ini bisa membuat gembira dan tertawa bagi para bandar karena mereka telah menduduki wilayah kekuasaan kita,” katanya. Dirinya meminta Kalapas Ternate untuk tidak berkecil hati dan tidak muda patah semangat dalam melakukan pemberantasan narkoba di Lapas. BNNP, lanjut Hairuddin, memberi apresiasi kepada Kalapas Ternate yang telah jujur dan terbuka menyampaikan permasalahan narkoba di Lapas Ternate. “Mari kita sama-sama serang para penjahat narkoba, karena ini hal yang serius yang harus kita tangani bersama,” harap Hairuddin.(cr-04/lex)

TOGEL: Penyidik Reskrimum berpose usai memberikan keterangan pers terkait penangkapan tersangka dan barang bukti togel

Polisi Ringkus Pelaku Togel TERNATE - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimu m ) Po l d a Ma l u t m e n gamankan seorang tersangka kasus judi toto gelap (togel), HS, Selasa (6/11). Tersangka diciduk di rumahnya yang terletak di lingkungan Skep, kelurahan Salahudin Kota Ternate Tengah sekitar pukul 23.00. Panit I Subdit III Jatanras Reskrimum Polda Malut, Ipda Sofyan Torid menuturkan permainan judi online jenis togel itu dilakukan tersangka sejak Mei 2018 lalu. Modus yang digunakan oleh tersangka adalah memasang nomor togel yang dipesan masyarakat ke alamat

situs judi togel online www.pakuantik.com. Alat yang digunakan tersangka itu melalui hand phone merek Oppo dan satu hand phone merek Samsung digunakan tersangka untuk menerima pesanan nomor togel dari masyarakat. Uang yang didapat oleh tersangka dari pemasangan judi togel itu akan disetorkan ke rekening Bank BNI atas nama Agus Rianto. “Agus ini sebagai bandar, kalau tersangka HS ini adalah pengecer,” ungkap Sofyan. Barang bukti yang berhasil diamankan di tangan tersangka adalah uang tunai Rp 4,3 juta, dua buah ATM, dua buah buku rekening, tiga

buah buku rekapan togel, dua buah buku catatan, dua buah ponsel dan bukti setoran. “Saat penangkapan itu, tersangka lagi melakukan rekapan nomor togel,” kata Sofyan. Menur utnya, pihaknya kini masih terus melakukan pengembangan dalam pemeriksaan terhadap tersangka. Karena diduga tersangka dimungkinkan lebih dari satu orang. Atas perbuatan itu, HS dikenakan Pasal 303 KUHP. “Sekarang tersangka HS sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan lanjutan,”tutup Sofyan menjelaskan. (cr-04/ lex)


10

LOKAL SPORT

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

ROAD RACE IMI Malut Kirim 12 Pembalap di Surabaya TERNATE - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku Utara mengirimkan 12 atlet balap ke grand final motoprix Indonesia 2018. Kejuaraan motorprix Indonesia 2018 regional 6 Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua barat MP1-kelas bebek s/d 150 cc 4 langSALDY Kharie kah tune up speed. Kejuaraan itu akan diadakan pada tanggal 17-18 November di Surabaya di sirkuis Bung Tomo. Saat temui di ruang kerjanya, Ketua Bidang Olahraga Sepeda Motor IMI Maluku Utara M. Saldy Kharie menjelaskan, sebanyak 12 pembalap yang dikirimkan ke Surabaya. Menurutnya, pembalap speed yang diikutkan yakni M. Fikar PJ dari (Elang Rancing Tim Halmahera Tengah), Revangga Hamza (Babang Raya Racing Tim Dari Halsel). Kemudian, pembalap pemula Rivalddy MT (Gala Indo Mobil dari Tikep), M. Reza Ansyar (Hidaya Motor dari Halut), Sahrul Dano(TDRD Tidore), Izhul Marsaoly (TDRT Tidore). Sementara pada pemula B ada M. Rizki Fajar Husen (Yastira Engine sport asal Tikep), Putra Haerul (yastira engine sport Tikep), Rio Sangaji (sadhi 2Rs Morotai Katulustiwa Ngeilo) Morotai, M Reza Ansar (Hidaya Motor Halmahera Utara), M. Haikal PJ (Elang Rancing Tim Halmahera Tengah). Pihaknya berharap KONI Malut dan KONI kabupatan/kota bisa memperhatikan atlet balap yang berpotensi di masing-masing daerah terutama dalam mengikuti kejuaraan nasional ini. “Saya mengharapkan kepada KONI Malut dan setiap masing-masing perwakilan kabupaten/ kota ikut mengawal atletnya agar bisa membanggakan Maluku Utara di tingkat nasional,” katanya. Ia menjelaskan, kurang lebih 10 tahun IMI Malut sudah menjadi kontestan di kejuaraan seperti tingkat nasional, hanya saja pada tahun 2018 ini atlet dari Malut ikut terbanyak. Ada 12 atlet dan 6 kelas yang diikuti. Menurutnya, keikutsertaan atlet Malut itu karena hasil dari keikutsertaan di region 6 diambil peringkat 1-4, masing-masing kelas untuk mewakili Malut. (mg-04/yun)

SKUAD Persiter

3

Persiter

Persitoli 1

MODAL BERHARGA TERNATE – Bukan perkara mudah mengalahkan Persitoli, wakil Papua yang satu ini. Namun, itu dilakukan dengan sangat sempurna oleh Persiter di kandang sendiri, Stadion Gelora Kie Raha Ternate, kemarin. Laga perdana babak nasional pembukaan dua Liga 3 2018, yang mempertemukan Persiter Ternate dengan Persitoli Tolikara di

Stadion Gelora Kie Raha Kemarin menjadi milik tuan rumah. Di hadapan publik sendiri, tim asuhan Ikram Selang menunjukkan tajinya dengan mengalahkan Persitoli dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan Persiter itu dilesakan oleh Anjai Maulana pada menit ke 7 dan dua gol dari Dedi Usman,

masing-masing pada menit 37, dan 43. Kemenangan di kandang ini menjadi modal berharga bagi Persiter. Sebab, Persiter masih akan memulai partai leg kedua di kandang Persitoli pada tengah November ini. Baca: MODAL... Hal 11

Hiswana Migas Cup Bakal Digelar

NANDI Naser

TERNATE - Untuk meningkatkan potensi petinju usia dini, Pengprov persatuan tinju Amatir Indonesia (Pertina) Malut bekerja sama dengan DPC Hiswana Migas Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan kejuaraan tinju amatir Hiswana Migas Cup tahun 2018 di lingkungan water boom. Ketua panitia, Nandi Naser mengatakan pada kejuaraan tinju am-

atir Hiswana Migas Cup tahun 2018 mempertandingkan tiga kategori. Menurutnya, kejuaraan yang akan dihelat pada 22 s/d 25 November 2018 ini juga dalam rangga memperingati ulang tahun Pt. Pertamina Persero tahun 2018. “Ada tiga kategori yang diikutsertakan yakni mini junior dengan usia 8-10 tahun, semi junior usia 11-13 ta-

hun dan junior usia 14 dan 15 tahun,” ungkapnya. Dia menjelaskan, kejuaraan ini tidak semua peserta bisa ikut. Hanya peserta yang diundang saja yang bisa menjadi kontestan di kejuaraan tersebut. Karena itu, panitia hanya mengundang sasana-sana tertentu saja. Baca: HISWANA... Hal 11

Piala AFF, Banyak Wajah Baru di Tim Pelatih JAKARTA - Sebanyak 9 pelatih merupakan debutan di ajang Piala AFF 2018. Siapa pelatih yang akan menjadi terbaik di Asia Tenggara tahun ini? Piala AFF akan kembali bergulir pada 8 November sampai 15 Desember 2018. 10 negara akan tampil dengan terbagi ke dalam dua grup. Banyak deretan pelatih yang untuk pertama kalinya mengikuti ajang Piala AFF. Seperti halnya Park Hang-seo dari Vietnam, yang menjadi juru taktik. Menurut catatan Transfermark, Park Hang-seo dua kali menukangi tim senior Vietnam. Semua laga berakhir imbang, yakni 0-0 melawan Afganistan dan 1-1 melawan Yordania. Park Hang-seo sebelumnya menjabat sebagai pelatih Timnas Vietnam U-23. Pencapaiannya sangat oke

dengan membawa timnya runner-up Piala Asia U-23 pada 2018. Vietman U-23 juga mendapat capaian apik di Asian Games 2018. Mereka melaju ke babak semifinal di bawah asuhan Park Hang-seo, namun gagal ke final setelah kalah dari Korea Selatan 1-3, yang merupakan negara asal si pelatih. Di skuat Myanmar ada Antoine Hey yang menjadi wajah baru dalam ajang Piala AFF. Ada tiga laga yang dia lalui bersama Myanmar. Semua berakhir dengan kekalahan 0-1 dari China, 0-3 dari Indonesia, dan 0-3 dari Bolivia. Keisuke Honda juga menjadi wajah baru di jajar pelatih yang akan tampil di Piala AFF. Baca: PELATIH... Hal 11

BIMA Sakti


KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

...DI’S WAY Samb Hal. 1 Akhirnya Tsuruko Kuz umoto jadi wanita hebat itu. Di belakang lelaki sukses itu: Rustono. Anak desa asal Grobogan itu. ”Ayo kita ke kuil,’’ ujar Tsuruko pada suaminya itu. Suatu waktu. Setelah melihat tempe suaminya selalu gagal. Berminggu-minggu. Padahal sudah membeli selimut listrik. Untuk menyelimuti bakal tempenya. Agar tidak terkena udara dingin di musim dingin. Juga tetap saja gagal. Biar pun terus konsultasi dengan ahli tempe: ibunya atau tetangga ibunya. Lewat sambungan telepon internasional. Pengantin baru itu pun berangkat ke kuil. Naik sepeda. Menuju stasiun terdekat. Lalu naik kereta api. Sejauh 30 km. Ada stasiun di dekat kuil itu. Mereka membawa jerigen. Untuk mengambil air dari pancuran. Yang selalu mancur tanpa henti. Di komplek kuil itu. Banyak orang antri ambil air di situ. Umumnya membawa botol. Tapi Rustono membawa jerigen. Agar bisa membawa pulang air lebih banyak. Kalau jerigen itu harus sampai penuh akan lama mengisinya. Antrean di belakangnya akan panjang. Rustono mengisi dulu jerigen itu setengahnya. Lalu mundur. Ikut antre lagi di barisan paling belakang. Untuk mengisinya lagi. Sampai penuh. Air dari kuil itulah yang dibawa pulang. Untuk membuat tempe. Menggantikan air dari kran di rumahnya. Ternyata kali ini tempenya jadi! Untuk pertama kalinya. Berkat air dari kuil itu. Yang sepenuhnya mengalir dari sumber di pegunungan. Kesimpulannya: membuat tempe tidak bisa dengan air kran. Memang, di Jepang, kita bisa langsung minum air dari kran. Tanpa harus

...MODAL Samb Hal. 10 “Alhamdulillah, kita bisa menang hari ini. Ini menjadi modal yang paling berharga untuk bisa melanjutkan pertandingan leg kedua di kandang Persitoli nanti,” ucap asisten pelatih Persiter Ternate, Izkha Ahmad pada jumpa pers usai pertandingan kemarin. Menurutnya, Persiter memang cukup kesulitan untuk mengalahkan Persitoli. Ya, tim wakil Papua itu juga bermain sangat baik dan sesekali merepotkan pertahanan Persiter. Namun, konsistensi tim Persiter di setiap lini membuat Laskar Kie Raha tetap optimis dan bisa meraih hasil sempurna. Pada partai away nanti, Persiter memang dituntut untuk harus meraih kemenangan. Jika tak bisa menang, Persiter dituntut untuk harus bermain imbang, berapa pun skor. Sebab, tiga poin yang diraih kemarin sudah cukup membuka jalan mulus bagi Persiter untuk meriah tiket Liga tiga tingkat nasional sebagai wakil wilayah timur. Sedikit disayangkan, tim asuhan Ikram Selang tidak bisa clean sheet. Kebobolan satu gol juga memberi peluang bagi Persitoli yang akan bermain di kandang sendiri nanti. “Semoga pada away nanti kita bisa tampil maksimal dan berhasil lolos pada zona timur ini. Saya akui, Persitoli juga tampil cukup baik. Semoga di Jayapura nanti, kita tampilkan sportivitas di publik Jayapura biar menjadi tontonan menarik di sana,” ujarnya. Pelatih Persitoli, Issan Sambur mengakui permainan Persiter memang cukup menakutkan, apalagi tampil di kandang sendiri. Menurutnya, anak asuhnya memang punya kekurangan yang masih harus diperbaiki. Kesalahan

...HISWANA Samb Hal. 10 Menurutnya, sesuai dengan pengalaman bertanding sasana yang dianggap mencederai situasi di Pertina, karena beberapa event terakhir dari Pertina itu diberhentikan dan mengundurkan diri di saat pertandingan berjalan. Dia

...PELATIH Samb Hal. 10 Pria asal Jepang itu akan membesut tim Kamboja. Selain menjadi pelatih, Keisuke Honda juga tercatat masih sebagai pemain. Pria 32 tahun itu merumput di Liga Australia bersama Melbourne Victory. Timnas Thailand akan dibesut oleh Milovan Rajevac pada Piala AFF 2018. Dia adalah pelatih asal Serbia yang membawa Ghana melaju sampai babak perempatfinal Piala Dunia 2010. Di bawah arahan Rajevac, Thailand sejauh ini mencatatkan hasil lima kemenangan, satu imbang, dan lima kekalahan. Wajah baru di Piala AFF 2018 lainnya adalah Sven-Goran Eriksson. Dia belum lama ini ditunjuk sebagai pelatih Filipina. Eriksson adalah sosok pelatih top yang sebelumnya membesut AS Roma, Lazio, Manchester City, Timnas Inggris, sampai Timnas Meksiko. Fandi Ahmad juga akan memulai laga debutnya di Piala AFF sebagai pelatih. Dia menukangi Singapura setelah sebelumnya membesut Timnas Singapura U-23. Selanjutnya ada Norio Tsukitate yang akan pelatih Tiomor Leste. Bima Sakti juga akan menjadi wajah baru dari deretan pelatih di Piala AFF 2018. Bima ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia setelah kontrak Luis Milla habis. Tan Cheng Hoe akan menjadi pelatih kepada Timnas Malaysia di Piala AFF 2018. Dia bukan wajah baru di ajang dua tahunan ini, sebelumnya Tan Cheng Hoe duduk sebagai asisten pelatih saat Malaysia juara di tahun 2010. Varadaraju Sundramoorthy menjadi satu-satunya pelatih dengan wajah lama di Piala AFF 2018. Dia sebelumnya membesut Singapura pada Piala AFF 2016, kini Sundramoorthy tercatat sebagai pelatih Timnas Laos. Pelatih Bima Sakti dinilai berpeluang

SAMBUNGAN direbus. Begitu bersihnya. Tapi kandungan zat pembersih air itu masalahnya. Membuat ragi tempe tidak bisa berkembang. Sejak menggunakan air dari sumber itulah tempenya tidak pernah gagal. Rustono berhasil membuat tempe. Tantangan berikutnya: bagaimana bisa menjual tempe itu. Untuk lidah orang Jepang. Yang belum mengenal tempe sama sekali. Tiap hari Rustono mendatangi restoran di Kyoto. Menawarkan terus tempenya. Dari pintu ke pintu. Tidak mudah membuat orang asing membukakan pintu. Untuk orang tidak dikenal. Apalagi berwajah asing. Sudah bisa diduga: tidak ada yang mau menerimanya. Rustono tidak putus asa. Tekadnya sudah terlalu bulat untuk jadi pengusaha. Lebih banyak lagi restoran yang ia datangi. Tidak juga ada yang mau. Mendatangi terus. Ditolak terus. Setelah berhari-hari gagal, ia sampai pada putusan ini: memberikan tempenya begitu saja. Ke pemilik sebuah restoran. Caranya: saat menemui pemilik restoran terakhir itu ia tidak bicara apa pun. Ia langsung pegang tangan pemilik restoran itu. Ia taruh tempenya di telapak tangannya. Lalu ia tinggal pergi. Cara itu ia lakukan karena terpaksa. Kalau Rustono minta izin dulu pasti ditolak. Biar pun itu untuk memberikan tempenya secara gratis. Tapi optimisme Rustono tidak pernah padam. Ia bertekad mencari rumah di pegunungan. Dekat hutan. Yang ada sumber airnya. Agar tidak selalu ke kuil. Yang 30 km itu. Rustono mencari lokasi. Membangun rumah sendiri. Ditukangi sendiri. Dengan dibantu istri. Yang ikut mengangkat kayu. Atau menaikkan kayu. Ia akan tinggal di rumah baru itu. Di situ pula ia akan terus memproduksi

tersebut lebih pada lini depan yang masih membuat kesalahan, sehingga membuka pelaung bagi tim lawan untuk menciptakan gol. “Saya lihat kedua tim bermain dengan baik. Kami salut kepada tim Persiter jauh lebih konsentrasi bermain meskipun lapangan sedikit kurang baik,” katanya. Ia sedikit menyoroti rumput lapangan yang dinilai kurang baik untuk pertandingan resmi seperti Liga 3 tersebut. Ia berharap, pengurus Persiter juga memberi perhatian khusus pada rumput lapangan agar kedepan tidak menjadi kendala saat pertandingan resmi. “Persoalan lapangan kedepan pengurus Persiter lebih memperhatikan. Bagi kami memang berat pertandingan ini, saya lihat kondisi pemain yang kurang baik karena kelelahan namun demikian semuanya berjalan dengan baik. Sporternya juga bagus kami ucapkan terima kasih,” ucapnya. Terpisah, Ketua Umum Asprov PSSI Malut, Adam Marsaoly juga memberi pandangan terhadap kedua tim yang menyajikan permainan menarik kemarin. Menurutnya, secara kualitas kedua tim sudah cukup baik dalam menyajikan permainan. Namun, begitu akrabnya Stadion Gelora Kie Raha sedikit memberi keuntungan bagi Persiter untuk menang. Ia menghimbau kepada Persiter agar tetap fokus menjalani latihan. Hal itu agar lebih maksimal lagi bertandang ke kandang Persitoli nanti. Menurutnya, tanah Papua sudah tidak asing lagi dengan Persiter. “Persiter kalau bermain di Papua itu sama saja dengan bermain di kandang sendiri. Kita sudah sangat akrab di sana. Jadi saya harap, Persiter tetap fokus dan bisa maksimal untuk meraih kemenangan lagi di Papau nanti,” ucap Ketum Asprov Malut ini. (mg-04/yun)

tempe. Saat membangun rumah itulah Jepang lagi musim salju. Apalagi di desa Rustono ini. Yang di lereng gunung. Yang ketinggiannya 900 meter. Yang saljunya lebih tebal. Rustono tidak berhenti bekerja. Ia naik ke atap. Menyelesaikan rumahnya. Dengan menggigil kedinginan. Ternyata kerja bersalju-salju itu tidak sia-sia. Ada wartawan lewat di jalan depan rumahnya. Terheran-heran. Kok ada orang kerja di atas atap. Saat salju lagi turun. Difotolah itu Rustono. ”Lagi bikin apa?” teriak si wartawan. Dari mobilnya. ”Membangun impian,’’ jawab Rustono. Antara serius dan bercanda. Kata ‘membangun impian’ itu membuat si wartawan terpikat. Ia turun dari mobil. Mengajak Rustono bicara. Diwawancara. Tentang filsafat ‘membangun impian’ itu. Maka terpaparlah ‘membangun impiannya’ Rustono di surat kabar Jepang. Hampir satu halaman penuh. Beserta foto-fotonya. Dan itu di koran Yumiuri Shimbun. Koran yang sangat besar di Jepang. Saya pernah ke kantor pusatnya. Dulu. Juga ke percetakannya. Dulu. Koran-koran Jepang juga ikut memberi inspirasi penting bagi saya. Terutama Chunichi Shimbun. Koran terbesar di Jepang Tengah. Di Nagoya: bagaimana koran

...SRI Samb Hal. 1 Tidak ada harapan. “Sri, kamu harus hidup ya. Kamu sekarang ke Fuda,” kata seseorang di ujung telepon yang masih dipegang anak bungsu Sri itu. Seketika telepon mati. Waduh, di mana itu Fuda? Kebetulan rumah Sri di Shenzhen dikoskan. Ada dua orang yang tinggal. Dia meminta salah seorang anak kos membuka internet, mencari Fuda. Ternyata sebuah RS di Guangzhou. Target didapat. Nomor telepon di tangan. “Halo, ini rumah sakit apa ya?” kata Sri dengan bahasa Mandarin. “Rumah sakit khusus kanker,” kata resepsionis. Wah pas betul. Tak banyak berpikir, Sri lalu mendaftarkan namanya. Dia membuat janji akan datang periksa pada sore harinya. Kebetulan Shenzhen dengan Guangzhou bersebelahan. Bisa diakses dengan kereta. *** Dua minggu sebelum sampai di Negeri Panda pada 2008, Sri masih di Boston, Amerika Serikat (AS), tinggal bersama salah seorang di antara lima anaknya. Dia memang sudah sepuluh tahun tinggal di sana. Bahkan telah pula mengantongi kewarganegaraan AS. Ibu lima anak yang suaminya meninggal kala dirinya berusia 60 tahun itu khawatir ketika pada suatu pagi mengalami menstruasi. Padahal, menstruasi terakhirnya telah berhenti 20 tahun lebih. Dia akhirnya pergi ke dokter. “Empat dokter yang periksa saya. Mereka menyatakan kanker ovarium,” kenang Sri. Vonis dokter menyatakan bahwa rahim Sri harus diangkat. Dia menolak. Takut.

11

daerah bisa mengalahkan koran ibukota di daerahnya. Saya ikuti kiat-kiat Chunichi Shimbun. Sampai berhasil. Yang memotret Rustono itu rajanya koran di seluruh Jepang: Yumiuri Shimbun. Itulah titik balik Rustono. Dimuat di koran besar. Satu halaman pula. Restoran-restoran yang pernah ia datangi kaget. Membaca koran itu. mereka pada tilpon. Memesan tempenya. Mereka simpati pada Rustono. Bukan soal kehebatan tempenya. Tapi pada besarnya tekad anak Indonesia itu. Dalam membangun mimpinya. Di koran tadi kisah tentang tempenya hanya sekilas. Yang banyak justru tentang impian seorang manusia muda. ”Dari tulisan itu saya belajar. Menjual tempe ternyata tidak harus bercerita tentang tempe,” ujar Rustono. Sejak itu tempenya terus berkembang. Kini Rustono punya tiga lokasi pembuatan tempe. Semuanya di daerah pegunungan. Dekat rumahnya. Yang sumber airnya banyak. Yang pemandangannya indah. Di setiap lokasi itu dilengkapi cool storage. Sekali bikin tempe: 1,5 ton kedelai. Tidak tiap hari ia bikin tempe. Saat saya ke lokasi No 3 nya, tempenya masih tampak kedelai. Di bungkusan-bungkusan plastik. Di jejer-jejer di rak-rak. Baru sehari sebelumnya dibuat. Rustono baru membuat tempe lagi kalau yang 1,5 ton itu hampir habis terjual. Dan itu

tidak lama. Hanya seminggu. Ada pengukur suhu di ruang itu: 35 derajat. Ada tiga kipas angin. Yang bergerak semua. ”Itu untuk memutar udara agar suhunya merata,” ujar Rustono. Saya amati anak Grobogan ini: penuh energi. Sangat antusias. Optimistis. Khas orang sukses. Ia juga humble. Sopan. Rendah hati. Khas orang sukses. Ia selalu tersenyum. Kadang tertawa. Matanya berbinar. Khas orang sukses. Saat mengunjungi lokasinya yang No 2 ada pemandangan unik. Ada kulkas di lantai bawah. Yang seperti garasi. Ada tulisan ditempel di kulkas itu. Ukurannya cukup besar. Bisa dibaca oleh orang yang lewat di jalan di dekatnya. Bunyi tulisannya: silakan ambil sendiri. Harganya: 300 yen sebiji. Ada kaleng berlubang yang digantung di atas kulkas. Itulah kasir Rustono. Rustono membuka kulkas isi tempe itu. Isinya berkurang. Ia kocok kaleng berlubang itu. Yang ia gantung di atas kulkas itu. Berbunyi kecrek-kecrek. Pertanda ada uang di dalamnya. Ia buka kaleng itu. Ia tumpahkan isinya. Ada uang lembaran 1000 yen. Ada pula segenggam uang koin. Siapa saja boleh mengambil tempe di kulkas itu. Ia percaya semua orang Jepang pasti memasukkan uang ke kaleng itu. Sesuai harganya.(*/bersambung)

“Sri, kamu mati kalau tidak mau operasi. Itu kata dokter yang paling senior,” ujarnya menirukan ucapan salah seorang dokter. Sri tetap kukuh untuk tidak melakukan operasi. Namun, kalau harus meninggal, dia mau kembali ke tanah air. Dan dia memang akhirnya pulang ke Indonesia. Seminggu di kampung halaman, Sri berpikir, kalau hanya berpangku tangan, kanker pasti akan kian menguasai tubuhnya. Dia akhirnya memutuskan pergi ke Tiongkok. Mencari pengobatan dengan rempah-rempah. Barangkali bertemu dengan “jodoh” yang menyembuhkan. *** Sri membawa harapan ke RS Fuda pada September 2007 itu. Namun, di sisi lain, dia pesimistis. Khawatir akan disuruh operasi seperti oleh dua RS sebelumnya. Jadi, dia hanya membawa dua setel pakaian. Empat dokter menangani Sri di RS Fuda. Pemeriksaan awal dilakukan dengan melihat kondisi ovarium Sri. “Operasi tidak dan apakah bisa tertolong?” tanya Sri kepada dokter. Dokter Niu Lizhi yang menjadi leader dalam pemeriksaan optimistis bisa menolong Sri. Yang lebih menggembirakan adalah tanpa operasi. Perempuan yang berulang tahun setiap 6 Agustus tersebut dirawat tiga bulan. Ada banyak tindakan yang dilakukan. Dua kali dokter melakukan kriosurgeri (cryosurgery), empat kali kemoterapi lokal, dan dua kali imunoterapi. Kriosurgeri membuat kanker di ovariumnya beku dan akhirnya mati. Kemoterapi lokal juga membantu melumpuhkan kanker dengan efek lokal. Sedangkan imunoterapi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Sri terhadap kanker. “Tiga bulan itu saya bantu jadi penerjemah kalau ada

pasien dari Indonesia,” katanya. *** Ke RS Fuda itulah kami, lima penyintas kanker yang pernah dirawat di sana dan sejumlah media dari Indonesia, berkunjung pada pekan terakhir Oktober lalu. Tiga di antara lima penyintas tersebut dulu penderita kanker payudara. Dua lainnya kanker ovarium. Selama dirawat di sana, September-November sebelas tahun lalu, karena sering diminta tolong menjadi penerjemah, Sri pun dekat dengan para suster. Rabu (24/10) lalu, ketika kembali ke RS tempatnya dirawat satu dekade silam, Sri bertemu dengan Yan Siu Lee, suster kepala lantai 6. Pertemuan di kantin lantai 3 RS Fuda itu sangat mengharukan. Mereka berpelukan lama. Mata basah. “Saya rindu,” kata Siu Lee saat ditanya mengapa menangis. Sepulang dari RS Fuda, Sri betul-betul menjaga kondisi. Dia ingat di RS sempat diberi tahu soal sel kanker yang tumbuh akibat pola hidup dan emosi. Eyang sembilan cucu dan dua cicit itu mencoba mematuhi. Sampai kini, di usia yang sudah 83 tahun, untuk menjaga emosi, Sri kerap melakukan meditasi. Olahraga taici dipilih untuk membantu meditasi dan menyegarkan tubuh. “Saya coba tidak emosi juga. Saya lebih baik mengalah,” ungkapnya. Usia Sri boleh semakin tua. Namun, semangatnya tetap membara. Hal itu terbukti ketika rombongan media dan penyintas kanker akan jalan-jalan, Sri menolak untuk berdiam diri di hotel. Padahal, satu tempat ke tempat lain lebih banyak ditempuh dengan jalan kaki, tapi dia pun ikut. “Enggak capek, cuma kakinya sakit kalau jalan lama. Dulu pernah ditabrak motor,” bebernya ketika saya tanya keadaannya.(jpc/kai)

Rekor Indonesia Saat Segrup dengan Thailand di Piala AFF JAKARTA - Indonesia segrup dengan Thailand di Piala AFF 2018. Berikut ini rekor skuat Garuda di pesta sepakbola negara ASEAN saat segrup dengan The War Elephants. Bersama Filipina, Singapura, juga Timor Leste, Indonesia dan Thailand akan bersaing memperebutkan dua tiket ke semifinal Piala AFF 2018 dari Grup B. Dalam 11 edisi Piala AFF sebelumnya, Indonesia empat kali kesempatan berada satu grup dengan Thailand. Hasilnya, Tim Merah-Putih selalu bisa lolos ke babak gugur. Yang terbaru di Piala AFF 2016. Indonesia lolos sebagai

runner-up grup, Thailand yang menjadi juara grupnya. Hal serupa juga terjadi di Piala AFF 1998 dan Piala AFF 2000. Sementara pengecualian terjadi di Piala AFF 2010. Indonesia menjadi juara grup, sementara Thailand gagal ke babak selanjutnya karena finis di peringkat ketiga. Saat segrup dengan Thailand, Indonesia selalu lolos ke babak final. Tak beruntung bagi Indonesia, semuanya berakhir sebagai runner-up. Pada 1998, 2000, dan 2016, Indonesia kalah dari Thailand di final. Sementara pada 2010, Malaysia yang menaklukkan Indonesia di babak puncak. (dtc/yun)

Rekor Indonesia Saat Segrup dengan Thailand di Piala AFF 1998 - Thailand Juara Grup - Indonesia Runner-up Indonesia Runner-up - Thailand Juara 2000 - Thailand Juara Grup - Indonesia Runner-up Indonesia Runner-up - Thailand Juara 2010 - Indonesia Juara Grup - Thailan Fase Grup Indonesia Runner-up 2016 - Thailand Juara Grup - Indonesia Runner-up Indonesia Runner-up - Thailand Juara

berharap dengan kejuaraan tinju amatir Hiswana Migas Cup tahun 2018, Pertina bisa menghasilkan petinju usia dini. “Jadi perlu pembinaan usia dini itu jangan sampai putus. Kami ucapkan terima kasih kepada DPC Hiswana Migas Prov Maluku Utara (Nasri Abubakar) yang sudah bekerja sama dalam mengelar kejuaraan yang nantinya mencetak petinju usia dini ini,” tutupnya. (mg-04) membawa Timnas Indonesia juara, meskipun tak akan mudah. Pesta sepakbola negara-negara Asia Tenggara dua taahunan, Piala AFF 2018, itu bergulir mulai 8 November hingga 15 Desember. Skuat Merah Putih berada di Grup B bersama Singapura, Thailand, Timor Leste dan Filipina. Skuat Garuda telah berada di Singapura untuk menjalani laga perdana di babak grup Piala AFF pada 9 November. Timnas menggeber persiapan sepekan. Pelatih Ricky Nelson menilai Indonesia memiliki peluang lolos dari fase grup. Apalagi, Piala AFF tahun ini menggunakan formasi home and away sehingga Timnas bsia memanfaatkan status kandang sebesar-besarnya untuk meraih kemenangan. “Ya kalau peluang tetap ada karena sistemnya sekarang kan home and away. Kalau Indonesia bisa menang di home, kami bisa tahan seri di away pasti selalu ada (peluang). Hanya memang tidak mudah karena timnya bagus-bagus,” ujar Ricky. “Kalau saya melihat Filipina bagus, Thailand bagus, Laos pun juga sudah berkembang. Jadi saya menilai kami punya peluang tapi tidak mudah. Tidak semudah beberapa tahun lalu,” katanya. Eks pelatih Borneo FC dan Persika Karawang juga optimistis dengan kepemimpinan Bima Sakti. Ricky menyakini Bima mampu melanjutkan gaya permainan yang telah dibangun oleh Luis Milla. “Bima punya pengalaman hampir sekitar dua tahun ya dengan coach Luis Milla. Jadi, saya rasa ini dia tinggal melanjutkan saja apa yang sudah Milla bangun. Saya optimis ya, bagaimana tinggal mensuport dia supaya bisa sukses,” kata pelatih 37 tahun itu. Dalam edisi Piala AFF 2016 terakhir, Indonesia hanya mampu menjadi runner-up. Ketika itu tim besutan Alfred Riedl kalah di final leg kedua melawan Thailand. (dtc/yun)

ROBERTO Carlos Mario Gomez

Persib Tak Sepelekan PSMS BANDUNG - Persib Bandung menghadapi PSMS Medan di pekan 30 Liga 1 2018. Meski jarak di papan klasemen terpaut cukup jauh, Maung Bandung tak akan menyepelekan Ayam Kinantan. Persib menjamu PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Jumat (9/11) nanti. Saat ini, Persib masih menjalani hukuman berupa laga usiran hingga akhir musim. Merujuk posisi dua tim itu di papan kalsemen Liga 1, Persib diunggulkan untuk memenangi laga atas PSMS. Supardi Nasir dkk ada di urutan kedua dengan mengantongi 49 poin. Sementara, PSMS berada di dasar klasemen dengan 30 poin. Tapi, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menilai

PSMS tak menganggap enteng PSMS. Lawan diyakini memiliki motivasi tinggi demi bisa menyelamatkan diri dari zona degradasi. “Semua lawan sama. Mereka tim kuat yang bisa membuat PERSIB sulit untuk mengalahkannya. Jadi, saya meminta agar semua pemain menjaga fokus, jangan sampai lawan mencetak gol terlebih dahulu,” kata Gomez kepada detikSport, Rabu (7/11). Pelatih asal Argentina itu juga meminta kepada pemain tak terpengaruh dengan catatan bagus pertemuan dengan PSMS. Persib pernah mengalahkan PSMS 3-0 pada Juni lalu. “Itu sudah berlalu. Sekarang tentu semuanya sudah berbeda. Yang pasti, kami akan mengeluarkan semua kemampuan untuk meraih tiga poin nanti,”

dia menambahkan. S elain itu, Persib akan menjalani lima laga penting dalam lanjutan Liga 1 2018. Pelatih Roberto Mario Gomez meminta timnya berhati-hati dan mengurangi pelanggaran. Setelah tak pernah menang dalam lima laga, Persib berhasil menuai poin penuh lagi di markas Bhayangkara FC. Mereka mengalahkan tuan rumah 2-1 di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gomez pun berharap Persib melanjutkan tren positif itu. Apalagi, Persib ditunggu lima laga krusial. Terdekat, Persib dijadwalkan menjamu PSMS di Stadion I Wayan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (9/11). Kemudian melawat ke markas PSIS Semarang, menjamu Perseru Serui, menghadapi Persela Lamongan, dan menghadapi Barito Putera. Menuju laga-laga itu, Persib kehilangan pemain cukup banyak. Jonatan Bauman mengalami cedera usai melawan Bhayangkara FC, Oh In Kyun

diganjar kartu merah, Dedi Kusnandar dan M Natsir yang cedera. Juga Febri Hariyadi yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Berkaca cederanya Bauman dan In Kyun, imbas permainan keras, Gomez meminta anak asuhnya bermain hati-hati. Jangan sampai aksi pemain justru merugikan tim. “Tampil baik memang harus. Tapi pemain juga harus bisa menghindari hal-hal yang membuat mereka tak bisa bermain. Jangan sampai pelanggaran kartu kuning, kartu merah bahkan cedera. Ini adalah lima laga penting. Untuk bisa terus menang tim harus utuh,” ujar Gomez. Tambahan tiga poin dari Bhayangkara itu membuat Persib kembali membuka peluang menjadi juara Liga 1. Saat ini, Perisb mengisi peringkat kedua dengan 43 poin. Pelatih asal Argentina itu pun tersebut meminta Persib menjaga fokus. “Saat ini yang penting adalah fokus. Karena lima laga ini sangat penting bagi kami,” dia menambahkan. (dtc/yun)


KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

SPORTAINMENT

MANCA SPORT

12

Malcom Butuh 2 Menit Barca Tim Pertama yang Lolos ke Babak 16 Besar

LORONG pemain di Red Star Stadium

Melewati ‘Lorong Neraka’ di Red Star TAK ada kemewahan Liga Champions dirasakan Liverpool saat berjalan menuju lapangan Red Star Stadium. Lorong pemain itu lebih mirip wilayah kumuh tak bertuan, atau semacam rumah berhantu. Red Star Stadium, atau kini dikenal juga dengan Rajko Mitic Stadium, bukan salah satu stadion terbaik di Eropa. Berkapasitas 55.538 penonton, venue tersebut juga tak punya sejarah mengilat, yang membuatnya akan banyak disebut-sebut dalam perbincanganperbincangan gegap gempita sepakbola Benua Biru. Tapi klub manapun yang pernah menjadi tamu Red Star Belgrade pasti tahu kalau stadion tersebut mungkin menjadi venue paling intimidatif di seluruh Eropa. Bukan cuma karena Red Star punya suporter simpatik, tapi karena lorong yang menghubungkan ruang ganti dengan lapangan. Bertolak belakang dengan kesan mewah atau modern yang terlihat di klub-klub Eropa lain, lorong pemain di Rajko Mitic Stadium justru seperti sengaja dibuat tak terurus. Lorong pemain itu lebih mirip gang sempit di wilayah pinggiran, yang membuat siapapun yang melewatinya jadi merasa waswas. Dengan cat dasar putih suram, lorong pemain itu punya dinding kotor. Berbagai grafiti dibuat menggunakan cat semprot terpampang di kanan dan kiri. Pada satu bagian grafiti itu hanya muncul satu-dua buah saja dalam bentuk teks-teks. Sementara di bagian yang lain memenuhi tembok bertumpuk-tumpuk dengan warna merah tua yang makin menguatkan kesan kotor dan kumuh. Kesan intimidatif makin terasa karena lorong sempit itu juga dijaga oleh polisi antihuru-hara dalam jumlah yang banyak. Berpakaian lengkap menggunakan tameng dan juga helm, mereka berdiri di beberapa titik sampai menuju pintu keluar. Dari ruang ganti sampai menginjakkan kaki ke rumput stadion, butuh lebih dari satu menit jalan kaki melewati ‘lorong neraka’ itu. Suasana makin mencekam karena gemuruh teriakan suporter tuan rumah bergema hebat di dalam. Sekali dua kali suara ledakan petasan bisa jadi kejutan tak menyenangkan buat siapa saja yang sedang berjalan melaluinya. Gaya intimidasi Red Star ini terbilang sukses. Dari 45 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Red Star cuma kalah sekali. Itu terjadi saat menjamu Arsenal di Oktober 2017. (dtc/yun)

MILAN - Untuk kali pertama sejak dibeli dari Bordeaux, Malcom diberi kesempatan main di Liga Champions. Pada laga debutnya itu dia cuma butuh dua menit untuk bikin gol. Malcom masuk lapangan pada menit 81. Dalam laga Inter Milan vs Barcelona, dia kembali jadi cadangan dan dapat kesempatan main sebagai pengganti Ousmane Dembele. Baru dua menit menginjak rumput Giuseppe Meazza, pesepakbola 21 tahun itu langsung unjuk kemampuan. Dia mencetak gol ke gawang Nerazzurri untuk menuntaskan kerjasama tim yang terbangun rapi. Gol tersebut menuntaskan kebuntuan tim tamu yang sebenarnya tampil dominan namun tak kunjung berhasil menceploskan bola ke dalam gawang. Opta mencatat selama 90 menit Barcelona berhasil melepaskan 26 tembakan, terbanyak di laga away mereka paling tidak sejak 2003/2004. Skuat besutan Ernesto Valverde pada akhirnya gagal menang karena Mauro Icardi bisa mencetak gol penyama - yang membuat laga tuntas 1-1. Tapi untuk Malcom laga tersebut merupakan titik awalnya untuk tampil lebih sering lagi dan meraih lebih banyak sukses. “Bisa melakukan debut di Liga Champions dan mencetak gol, saya akan merayakannya bersama keluarga. Mimpi saya di Barcelona sudah dimulai, mimpi saya adalah membuat sejarah dan melakukan hal-hal hebat,” ucap Malcom pada Mundo Deportivo dikutip dari FourFourTwo. Datang dengan kontroversial karena dianggap membajak dari AS Roma, Malcom kesulitan menembus skuat utama Blaugrana. Sejak tiba di Camp Nou dia baru sekali jadi starter. Laga di Giuseppe Meazza dinihari tadi adalah kali keempat dia dimainkan. Kemenangan itu, membuat Barca jadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Hasil imbang 1-1 kontra Inter Milan sudah cukup untuk Blaugrana melaju. Memimpin klasemen dengan 10 poin dari empat laga, Barcelona secara matematika hanya bisa

otten en enha nhaam Ho H otsspur pur. disusul salah satu dari Inter dan T Tottenham Hotspur. mpat kkedua edu ed u a ggrup ru u p de enInter saat ini ada di tempat denTottt e nh h a m berada bee ra da b da gan tujuh poin, sementaraa Tottenham at poi i n. P Po o ssii si s i ter ttererrdi posisi tiga dengan empat poin. Posisi oven dengan d en n g a n satu ssaa tu tu bawah dihuni PSV Eindhoven Totten n h aam m m ass i h poin. Karena Inter dan Tottenham masih ma la ain d a tcc h akan berhadapan satu sama lain dii m matchhanyya y a salah s al a a h satu saa t u day kelima, maka praktis hanya ya ka a n s menyusul m e n y u s ul ul di antara mereka yang punya kans Barcelona. mastiikan Barcelona saat ini telah mem memastikan ter, de enunggul head-to-head atas Inter, dengan agregat 3-1. Sekalipun nanti an Barcelona tak mendapatkan n, poin di sisa pertandingan, mereka sudah mengunci po-sisi atas Inter. Inter sendirii bisa lolos dengan cukup mengamankan hasil imbang kontra Tottenham. Itu akan menjamin Nerazzurri unggul head-to-head, karena punya bekal kemenangan 2-1 di leg pertama. Sementara Tottenham punya situasi yang lebih rumit. Mereka wajib sapu bersih dua laga tersisa untuk menjaga kans n lolos, itu pun dengan catatan khusus di laga lawan Inter. Menang 1-0 atas Inter di matchenan nga gan day kelima dan diikuti kemenangan oloss k an an atas Barcelona akan meloloskan gat, T ottTottenham. Yang patut diingat, Totengaa n tenham tak bisa kalah dengan ol (3-2 2, kebobolan lebih dari satu gol (3-2, dst), karena akan membuatt Inter n) unggul gol tandang. (dtc/yun) MALCOM

Liverpool Loyo di Luar Anfield

LOYO: Liverpool menelan tiga kekalahan beruntun pada laga away Liga Champions

BELGRADE - Liverpool tunduk dengan skor 0-2 saat bertamu ke Red Star Belgrade. Hasil laga ini

menegaskan performa The Reds yang tengah loyo di luar Anfield. Bermain di Stadion Rajko Mitic,

Rabu (7/11) dinihari kemarin, Roberto Firmino dkk mendominasi penguasaan bola (63:37) dan melepaskan tembakan lebih banyak (15:7). Tapi dua gol Milan Pavkov dalam selang waktu tujuh menit membuat Liverpool gagal meraih poin di matchday empat Liga Champions ini. Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat Liverpool saat menjalani laga away di Liga Champions. Sebelumnya skuat besutan Juergen Klopp menyerah 0-1 dalam lawatan ke Napoli. Sementara di musim lalu mereka juga kalah pada dua laga away terakhir. Yakni 2-4 atas AS Roma di

semifinal, meski itu tak menghalangi mereka melaju ke final. Dikutip dari Opta, ini adalah kali pertama sepanjang sejarah Liga Champions Liverpool kalah tiga kali beruntun di luar Anfield. Terlepas dari rekor buruk tersebut, The Reds tak boleh lagi kehilangan angka di dua laga terakhir. Meski kini duduk di posisi dua, keempat klub di grup ini masih punya peluang lolos sama besar. Napoli masih berada di posisi teratas dengan poin 6 (selisih gol +1), Liverpool menguntit pada posisi dua dengan nilai sama (+2). Paris Saint Germain ada di tangga tiga (+4) dan Red Star Belgrade di urutan paling bawah (-7). (dtc/yun)

Dortmund Akhirnya Tumbang Juga TUMBANG: Borussia Dortmund menelan kekalahan pertamanya musim ini saat bertamu ke Atletico Madrid

MADRID - Untuk kali pertama di musim 2018/2019, Borussia Dortmund menelan kekalahan. Di Liga Champions, Die Borussen tak berdaya saat bertamu ke Atletico Madrid. Sebelum lawatan ke Atletico di matchday keempat Liga Champions, Rabu (7/11) dinihari kemarin, Dortmund sudah melewati 15 pertandingan tanpa terkalahkan di semua kompetisi. Marco Reus dkk meraih 12 kemenangan dan tiga hasil imbang dalam rangkaian tersebut. Kekalahan akhirnya dirasakan Dortmund saat bermain di Wanda Metropolitano. Gol Saul Niguez dan Antoine Griezmann membuat Atletico menang 2-0, sekaligus membalas kekalahan 0-4 dua pekan lalu di Westfalenstadion. “Ini kekalahan yang tak seharusnya kami terima, karena kami mengendalikan permainan

selama 25, 30 menit dengan banyak penguasaan bola. Kami kehilangan pegangan setelah gol tercipta,” ucap Marco Reus usai pertandingan. Diakui Reuss, Dortmund pantas kalah dalam laga tersebut. Dortmund tak tampil seperti biasanya. “Tentu saja, selalu sulit saat tertinggal 0-1 dari Atletico. Ini bukan pertandingan terbaik kami dan pada akhirnya kami pantas menerima kekalahan pertama kami (musim ini). Secara mental kami tidak cukup tajam malam ini. Sekarang kami akan memulihkan diri dan menyiapkan pertandingan Sabtu,” lanjut dia dikutip dari ESPNFC. Dortmund ditunggu laga berat lainnya di akhir pekan ini. Sabtu (10/11) malam WIB mereka akan menjamu Bayern Munich. (dtc/yun)

Ronaldinho Diambang Kebangkrutan

RONALDINHO

HANYA memiliki uang kurang dari enam euro membuat mantan bintang Barcelona, Ronaldinho, berada di ambang kebangkrutan. Belum lagi dengan beragam macam hutang yang sedang menyelimutinya saat ini. Ronaldinho dikenal sebagai salah satu sosok penting dalam kejayaan Barcelona. Selama lima musim, terhitung sejak kepindahannya dari PSG tahun 2003 silam, ia sukses memberi lima gelar kepada klub berjuluk

Blaugrana itu. Saat ini, ia sudah menyatakan gantung sepatu dari dunia sepak bola. Ia terakhir terlihat di lapangan bersama klub asal Brasil, Fluminense, pada tahun 2015 lalu. Di klub tersebut, ia hanya mencatatkan sembilan penampilan saja. Selepas dari dunia sepak bola, Ronaldinho mencoba peruntungannya di dunia properti. Bersama saudaranya, ia mencoba menginisiasi proyek pada sebuah tanah milik negara secara ilegal di Porto Alegre, Brasil. Pria berumur 38 tahun tersebut telah lama berurusan dengan legalitas melalui jalur hukum yang berlaku. Di tahun 2015, pemerintah memutuskan untuk menghentikan proyeknya dan menjatuhkan denda sebesar 187 ribu euro. Dalam laporan yang dirilis UOL Esporte, baik Ronaldinho maupun saudaranya memutuskan untuk tidak tunduk pada keputusan tersebut. Hasilnya, paspor milik mereka harus disita

oleh pihak berwajib. Lebih lanjut, laporan lainnya menyebutkan bahwa hasil dari sikap Ronaldinho membuat hukuman dendanya bertambah hingga dua juta euro. Namun sepertinya, sosok yang juga pernah membela AC Milan itu tak mampu membayarnya. Klaim lain mengatakan bahwa Ronaldinho hanya memiliki kurang dari enam euro (atau sekitar 101 ribu rupiah) dalam rekeningnya. Ia juga diyakini sedang memiliki hutang uang kepada saudaranya. Saat ini, Ronaldinho sedang menjabat sebagai salah satu duta besar Barcelona. Namun sang mantan klub itu terlihat sedang menjauh lantaran dukungan Ronaldinho terhadap politisi kontroversial Brasil, Jair Bolsonaro. Ada satu mantan pemain Manchester United yang masih terbenam dalam pikiran bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Siapakah dia? Silahkan simak informasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini. (bln/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

MALUT POST

DPRD Ragu PDAM Bisa Perbaiki Pelayanan Setengah Hati Setujui, Kenaikan Tarif Air Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

TERNATE – DPRD Kota Ternate tampaknya setengah hati menyetujui kenaikan tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). DPRD mengaku khawatir pasca kenaikan tarif, pelayanan PDAM tidak berubah. “ Memang kami setuju tahun depan tarif air naik, agar ada perubahan pelayanan tapi kami ragu PDAM bisa,” kata Anggota Komisi II

pdam

SETUJU SETENGAH HATI

3

DPRD Kota Ternate, Djadid Ali, kemarin (7/11) Selama 10 tahun terakhir kata Djadid, PDAM belum pernah menaikkan tarif air. Karena itu, jika ada keinginan PDAM untuk menaikan tarif air saat ini, sah-sah saja. Apalagi targetnya agar ada perbuahan pelayanan pasca dinaikkan.

13

4 5

1

DPRD ragu PDAM bisa perbaiki pelayanan

2

Khawatir pasca kenaikan tarif pelayanan PDAM bukannya membaik justru sebaliknya

Sikap Ragu DPRD tersebut karena janji perbaikan pelayanan sudah berulang kali disampaikan PDAM

Jika tarif naik dan pelayanan tidak berubah maka DPRD dan pemkot akan disalahkan

DPRD meminta kenaikan tarif harus diikuti dengan peningkatan pelayanan

Baca: PDAM... Hal 16

PENDIDIKAN

KARAMAT Kembalikan Tradisi “Mahodo Safar”

Siapkan Mental Siswa dengan Simulasi UNBK TERNATE – Pelaksanaan ujian masih cukup lama. Namun, sekolah mulai melakukan persiapan, dengan menggelar simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Salah satunya dilakukan oleh SMPN 13 Kota Ternate. “Untuk melatih mental siswa, kami sudah mulai lakukan simulasi UNBK,” kata Kepala SMPN 13, Ajaban Disi, kepada Malut Post saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/11). Menurutnya, banyak siswa masih awam memegang mouse dan menggunakan komputer. Olehnya itu harus dilakukan simulasi sedini mungkin pada siswa. “Setelah simulasi ini, kami akan buka les untuk latihan menggunakan komputer dan belajar mata pelajaran yang akan diujikan hingga hari H nanti,” tandasnya.

TERNATE - Setelah sekian lama hilang ditelan zaman, tradisi Mandi Safar atau dalam sebutan lokal ‘Mahodo Safar’ kembali digalakkan. Baca: KARAMAT... Hal 16 ‘MAHODO SAFAR’: Warga antusias mengikuti tradisi Mandi Safar atau ‘Mahodo Safar’ di pesisir pantai Kelurahan Dufa-Dufa. Rabu (7/11/2018),

Baca: UNBK... Hal 16

PENGAWASAN Disnaker Diminta Perketat Pengawasan

FIRJAL FOR MALUT POST

TERNATE – Penerapan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp 2,6 juta mulai berlaku tahun depan. Pemberlakukan itu harus sejalan dengan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) sebab bisa jadi, banyak perusahaan yang tidak menerapkan UMK sesuai ketentuan. “ Tahun lalu kemudian di tahun ini juga ditemukan banyak perusahaan tidak membayar gaji karyawan sesuai UMK. Karena itu kami meminta Disnaker perketat pengawasan,” tandas Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate, Yamin Rusli, Rabu (7/11). Sebelum penerapan UMK tahun depan, Yamin meminta Disnaker mengundang seluruh perusahaan di Kota Ternate untuk membicarakan masalah tersebut.

TERNATE – Untuk mempermudah masyarakat mengurus dokumen administrasi kependudukan. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta seluruh daerah untuk mematuhi peraturan presiden (Perpres) nomor 96 tahun 2018.

Baca: DISNAKER... Hal 16

Baca: SURAT... Hal 16

Tak Perlu Surat Pengantar

STKIP dan Dhuafa Center tak Taat Pajak TERNATE – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate kembali menindak sejumlah penunggak pajak. Penindakan berupa sanksi sosial dengan menempelkan stiker penunggak pajak pada objek bangunan yang belum membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Baca: STKIP... Hal 16

SANKSI: Gedung STKIP yang dipasang stiker penunggak pajak oleh BP2RD, kemarin. ABD YAHYA ABDULLAH/ MALUTPOST

Dari Workshop Pengembangan Mutu SMPN 5

Guru Professional, Sekolah Berkualitas Lahirkan Siswa Cerdas SMPN 5 Kota Ternate merupakan salah satu sekolah rujukan. Dengan status sekolah rujukan tersebut SMPN 5 terus melakukan berbagai pengembangan untuk meningkatkan kualitas guru dan sekolah agar dapat melahirkan siswa-siswa yang cerdas. ARWANI JUFRI/MALUTPOST

ARWANI JUFRI, Ternate SMPN 5 Kota Ternate menggelar program pengimbasan pelaksanaan sekolah rujukan dengan workshop pengembangan mutu pembelajaran dan penyusunan dokumen I. Kegiatan yang berlangsung Rabu

SEKOLAH RUJUKAN: Suasana pembukaan program pengimbasan pelaksanaan sekolah rujukan

(7/11) itu, dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari sekolah rujukan yang dikhususkan

bagi sekolah imbas dan internal SMPN 5. Narasumber yang hadir dalam workshop itu dari LPMP Provinsi Malut, perguruan tinggi dan pengawas. Baca: SMPN 5... Hal 16


14

AROUND TERNATE

HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Dishub dan Polantas Dinilai Tabrak Aturan Tutup Jalan Protokoler, Dijaga Petugas Dishub dan Polantas TERNATE - Kesal dengan ijin yang diduga diberikan pihak terkait untuk penggunaan jalan protokol demi kepentingan pribadi. Warga kemudian meniali Dinas Perhubungan Kota Ternate dan Polantas terkesan Tutup Mata dan Tak hiraukan aturan Kepada koran ini, Hamid salah satu warga Ternate yang melintas di kawasan tersebut mengatakan, Aturan agar jalan protokol tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi seakan hanya isapan jempol saja dari DPRD dan Pemkot Ternate. Dijelaskan Hamid ini jalan umum yang digunakan masyarakat untuk beraktifitas, bukan dibangun untuk kepentingan pribadi. Parahnya lagi kata Hamid, penutupan jalan ini dilakukan di hari kerja yaitu Selasa hingga Rabu

TUTUP: Tenda yang berdiri di badan jalan kawasan Makassar Barat Selasa hingg Rabu kemarin.

ZULKIFLY FOR MALUT POST

Sore, dimana tenda berdiri dan memakan sebagian besar badan jalan. “Kalau hajatan orang meninggal mungkin kami masih bisa toleransi,

ini acara pernikahan kok diijinkan gunakan badan jalan. jangan karena yang menggelar hajatan orang tertentu lalu kemudian di ijinkan,

kami masyarakat yang dirugikan,” Teramg Hamid Hal yang sama juga dikatakan Rudi Kadir, dikatakannya akibat di tutup, akses jalan masuk ke pekuburan Islam jadi macet, begitu juga di arah Makasar Timur jalan Sultan Khairun. “Paling tidak kalau diijinkan harusnya digunakan sebagian badan jalan saja agar satu jalur masih bisa digunakan pengendara, ini jalannya di tutup total pada pagi hari,” Keluh Rudi Rudi bahkan heran karena yang berjaga di jalan tersebut adalah petugas dari Dinas Perhubungan Kota Ternate dan juga beberapa anggota sat Lantas. “Artinya Petugas dari Dishub dan Polantas mereka membenarkan dan mengijinkan jalan di tutup untuk kepentingan pribadi, tanpa memikirkan itu adalah kawasan jalan protokol,” Lanjut Rudi Rudi berharap Wali Kota dan DPRD Kota untuk menegasi aturan tersebut, supaya Dinas Perhubungan jangan Tabrak aturan. “Percuma Gedung Dhuafa Center dibangun tapi warga masih saja tutup jalan,” Tegas Rudi. (Aji/Lid)

CUACA BMKG; November Cuaca Masih Stabil

PERBAIKI Fasilitas terminal bandara kembali diperbaharui. Rabu (7/11) kemarin terlihat sejumlah petugas sedang memperbaiki tiang penyangga atap ruang kedatangan Bandara Sultan Babullah. warga yang beraktifitas di kawasan bandara berharap, petugas terkait juga memperhatikan toilet dan fasiltas khusus di dalam ruang tunggu dan ruang kedatangan, sebab di beberapa ruang tersebt toilet ada sebagian fasilitas yang rusak dan tidak bisa digunakan.

FITRAH/MALUT POST

KANTOR BMKG Sultan Babullah Ternate

TERNATE - Terkait perubahan cuaca sepekan yang terjadi di Kota Ternate, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Babullah Rabu (7/11) kemarin memastikan Kota Ternate dan Malut pada umumnya masih tergolong aman. berdasarkan rilis yang disampaikan BMKG Babullah, kondisi cuaca masih dalam taraf normal. dimana kondisi cuaca terhitung sejak tanggal 5 hingga 8 November besok (Kamis hari ini red) cuaca cerah-berawan dengan curah hujan ringan pada sore dan malam hari. “Jadi cuaca ini terjadi di seluruh wilayah Malut, dengan suhu udara mencapai 23 hingga hingga 32 derajat Celcius,”ungkap Fahmi A. Bachdar selaku petugas prakiraan saat ditemui dikantor BMKG Sedangkan untuk kelembaban udara, lanjut Fahmi, berkisar di antara 70 hingga 100 persen diikuti tiupan angin dari arah timur hingga Barat Laut. “Kecepatan angin masih normal, yakni dikisaran 5 hingga 20 knots,”sebutnya. Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan secara jelas dan memperkirakan kondisi cuaca pada akhir tahun. “Jadi prakiraan yang kita dapat ini hanya perkembangan per minggunya saja, berdasarkan update di setiap Senin. kalau untuk cuaca akhir tahun, kita belum bisa pastikan. Namun biasanya terjadi cuaca ektrim, makanya kita tetap waspada,” Tutup Fahmi.(aji)

ZULKIFLY R.M FOR MALUT POST

Taman Bandara Mulai Rusak TERNATE - Beginilah kondisi salah satu taman pembatas jalan yang berada di kawasan jalan menuju bandara Sultan Babullah Ternate kelurahan Akehuda Pantauan koran ini kemarin, di beberapa sudut taman pembatas mulai dari jalan masuk menuju area kampus Unkhair hingga ke gapura Bandara Sultan Babullah, beton terlihat patah dan ambruk. Bahrun salah satu mahasiswa yang ditemui koran

ini tak jauh dari lokasi mengatakah, area taman bandara ini harusnya setiap saat di kawal dan diperbaharui, masalahnya area ini adalah pintu masuk saat tamu dan wisatawan masuk ke Ternate menggunakan pesawat. “Tamu atau Pengunjung yang datang ke Ternate dengan menggunakan pesawat saat masuk ke kawasan kota, pasti melewati area tersebut. mereka nantinya akan menilai area tersebut tidak terurus, ini satu penilaian tidak baik untuk kota yang saat ini sementara ditata dari berbagai aspek,” Terang Bahrun , seraya berharap Pemkot Ternate melalui Dinas terkait untuk segera memperbaiki. (Aji/Lid)

j u r n a l i s m e

FITRAH/MALUT POST

RUSAK: Salah satu sudut taman pembatas jalan yang rusak.

w a r g a

Dandim dan Bupati Tinjau Lokasi TMMD TOBELO - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program dari TNI dalam rangka mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang guna menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam membantu Program Pemerintah Daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik fisik maupun non fisik. Terkait hal tersebut, Dandim 1508 Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto bersama Bupati Halut Ir. Frans Manery bersama jajaran Rabu (8/11) kemarin, meninjau lokasi yang akan dijadikan sasaran TNI Manunggal Membangun Desa di wilayah Kodim 1508 Tobelo yang meliputi Desa Torawat, Desa Sidomulyo, Desa Margomulyo, serta Desa Toliwang Kecamatan Kao Barat

Disela-sela peninjauan tersebut Dandim 1508 Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menjelaskan, program TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya untuk wilayah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil maupun terisolir. Dandim menambahkan, ada dua sasaran yang dilaksanakan dalam TMMD ke 104 di Kecamatan Kao Barat yaitu sasaran fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik yaitu pembangunan 3 unit jembatan di Desa Torawat, 3 unit jembatan di Desa Toliwang, 3 unit jembatan di Desa Margomulyo, 1 unit jembatan gantung dan normalisasi sungai 7 km di Desa Sidomulyo. Kemudian, sasaran nonfisik yaitu Antisipasi Radikalisme, Kesetiaan pada Pancasila

TINJAU : Bupati Halut (Kiri) dan Dandim Tobelo (Kanan) saat meninjau lokasi rencana TMMD.

WAHYU FOR MALUT POST

dan NKRI, Penyuluhan Hukum dan Ham, Sosialisasi Pertahanan Rakyat melalui Belneg, Ketahanan pangan, Pembinaan Keluarga Sejahtera melalui

program KB, Kamtibmas dengan membentuk Siskamling, Kesadaran masyarakat tentang Kesehatan Lingkungan, Pembangunan masyarakat Desa dengan gotong royong, ungkapnya. Sementara Bupati Halut Ir. Frans Manery mengatakan, Pemerintah Daerah menyambut baik dan akan mendukung kegiatan TMMD ini. TMMD sangat diperlukan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, katanya. Program TMMD merupakan bentuk kegiatan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam rangka membangun Desa, sehingga masyarakat disini harus turut membantu, tegasnya. (*) Pengirim : Penerangan Kodim 1508 Tobelo


AKADEMIKA

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

15

Kuliah Riset Bersama Dr. Ir. Lily Ishak, M.Si., M.Nat.Res.

Pemberdayaan Masyarakat Pulau Ternate Untuk Pengembangan Capilong Sebagai Sumber Energi Terbarukan Dr. Ir. Lily Ishak, M.Si., M.Nat.Res. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

TOPIK yang akan dibahas pada edisi kali ini mengenai Pemberdayaan Masyarakat Pulau Ternate untuk Pengembangan Capilong Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Topik ini merupakan bagian dari riset Dr. Ir. Lily Ishak, M.Si, Dosen Fakultas Pertanian, Unkhair Ternate. Berikut narasi riset yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Pendahuluan Supply energi yang berasal dari fosil termasuk bahan bakar minyak tanah dan solar turun signifikan akibat menipisnya cadangan bahan bakar fosil. Masyarakat Indonesia terutama di wilayah kepulauan seperti Maluku Utara yang sangat tergantung pada minyak tanah untuk memasak dan kebutuhan lainnya serta solar untuk kebutuhan transportasi, mulai sulit mendapatkannya. Karena itu digalakkannya upaya pemanfaatan sumber energi lainnya seperti gas bumi namun gerakan ini untuk wilayah kepulauan seperti di Maluku Utara masih terbatas di perkotaan. Sementara energi bahan bakar menjadi kebutuhan di seluruh lapisan masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan. Untuk mengantisipasi kekurangan energi bahan bakar terutama di wilayah kepulauan di Maluku

Utara, pengembangan sumber energi terbarukan dari biomassa merupakan satu solusi alternatif yang perlu didukung oleh semua pihak. Gerakan “one student one Capilong tree” yang dimotori mahasiswa Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Khairun, merupakan aksi nyata mendukung pemerintah melalui penanaman Capilong di wilayah Maluku Utara untuk membantu ketersediaan ‘feedstock’ (bahan baku) biokerosine dan biodiesel. Capilong Sebagai Tanaman Konservasi dan Sumber Energi Terbarukan Capilong adalah tanaman lokal (native vegetation) yang ditemui dengan mudah. Tanaman ini tumbuh secara alami di sepanjang pantai di pulau-pulau di Maluku Utara. Di Pulau Ternate, populasi tanaman Capilong tersebar di sepanjang Pantai Kastela, Rua, Avetaduma, Takome dan Sulamadaha. Populasi tanaman Capilong juga banyak ditemui di sepanjang pantai Pulau Hiri, Tidore, Sofifi, dan Jailolo. Tanaman Capilong menghasilkan biji yang mengandung sekitar 50 – 70 persen minyak. Berdasarkan laporan Assoc Prof Nanjappa Ashwath, Ph.D dan timnya dari Central Queensland University Australia tahun 2010, setiap pohon Capilong diperkirakan dapat menghasilkan hingga 10.000 biji per tahun. Mereka mengemukakan bahwa terdapat satu jenis tanaman Capilong yang merupakan vegetasi asli yang tumbuh alami dan tersebar di kawasan Queensland yang beriklim tropis. Melalui proyek pemberdayaan masyarakat (project: Empowering farmers to utilise beauty leaf tree (Capilong) as source of energy in Ternate island) yang diketuai Dr. Lily Ishak, dilakukan penelitian dengan melibatkan Dr. Ashwath dan anggota tim lainnya (Idris Abdurachman, M.Si, Mardiyani Sidayat, M.A., Helda Sabban, M.Sc dan Fadhlan, M.Si). Hasil penelitian menunjukkan, ada tiga varietas tanaman Capilong yang tersebar

Besok, Seminar tentang Bencana Digelar TERNATE – Fakultas Teknik Universitas Khairun (Unkhair), besok akan menggelar seminar terkait penanganan bencana. Dr. Ing. Wiwandari handayani, dari Deputi of Chief Kota Tangguh Semarang dan Dr. Wisnu Wijaya, dari Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB,

akan tampil pada seminar dengan tema Mitigasi Bencana Untuk Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Ketua Panitia, Dr. Nurmaiyasa Marsaoly, kemarin menjelaskan bahwa pelaksanaan seminar ini dilatari oleh bencana Palu teru-

di wilayah Pulau Ternate. Proyek Pemberdayaan masyarakat ini didanai oleh Pemerintah Australia yang diadministrasikan melalui Australia Awards di Indonesia dalam bentuk skema dana hibah AGS (Alumni Grant Scheme) Round 1 tahun 2018. Ada beberapa hal menarik yang kami temui dalam penelitian ini. Pertama, keberadaan tanaman Capilong di wilayah pantai sangatlah bermanfaat dalam upaya konservasi tanah dan air. Pohonnya yang besar dan kokoh memainkan peran fungsional dalam memproteksi kawasan pantai dari erosi (abrasi) dan badai angin. Kedua, buah Capilong ternyata hanya terbiarkan terbuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Kalaupun ada, buah-buah capilong yang kering dikumpulkan untuk dibuat kerajinan. Masyarakat belum mengetahui bahwa biji Capilong sangat bermanfaat untuk menjadi pengganti minyak tanah dan solar. Maka untuk meningkatkan pengetahuan petani memanfaatkan secara optimal buah Capilong, melalui project ini melakukan kegiatan pelatihan dengan melibatkan kelompok tani dari Kelurahan Kastela, Rua, Avetaduma, dan Takome. Gerakan Penghijauan Dengan Tanaman Capilong “One Student One Capilong Tree”’ Upaya untuk mendukung program ketahanan energi di wilayah kepulauan di Maluku Utara, maka diperlukan langkah-langkah strategis yang selayaknya dipersiapkan sejak dini. Satu strategi yang dinilai efektif yaitu dengan melakukan membudidayakan bibit capilong dan penanaman untuk memperbanyak populasi capilong di daratan setiap pulau yang dihuni penduduk. Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah (HIMAITA) Fakultas Pertanian Universitas Khairun yang dikoordinir Zikir Mapato, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HIMAITA) menggerakkan

tama yang terkait dengan fenomena likuifaksi. ”Banyak pakar yang kita undang untuk berbicara agar kita satukan persepsi terkait apa itu bencana, dan bagaimana cara menghindari kondisi fatal yang nanti kita alami sebelum maupun pasca bencana,” jelasnya seraya mengaku seminar terbuka untuk umum termasuk para lurah maupun camat. Ini penting, agar mereka tahu seperti apa tanggap bencana, yang kemudian dapat menyampaikan kepada masyarakat lainnya. Seminar ini juga penting untuk mahasiswa

rekan-rekan mahasiswa melakukan aksi penanaman tanaman Capilong di kawasan kampus Unkhair dan pantai di Kelurahan Fitu pada Sabtu 3 November dan Minggu 4 November 2018. Kegiatan penghijauan ini bertemakan “One Student One Capilong Tree”. Kegiatan penghijauan ini selain merupakan bagian dari pelaksanaan praktik lapangan untuk Mata Kuliah Konservasi Tanah dan Air yang disajikan pada semester V dengan koordinator tim pengajar Dr. Ir. Lily Ishak, M.Si., M.Nat.Res, juga merupakan program tahunan HIMAITA Fakultas Pertanian Unkhair. Seluruh mahasiswa Prodi Ilmu Tanah turut serta dalam aksi ini dengan melakukan penanaman Capilong. Aksi ini dihadiri Lurah Fitu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Gunawan Hartono, dan Ketua Program Studi Ilmu Tanah Erwin Ladjinga, serta anggota tim pengajar MK Konservasi Tanah dan Air, Idris Abdul Rachman. Gerakan HIMAITA Unkhair ini, selain untuk menghijaukan kawasan pantai dan memproteksi kawasan pantai dari erosi (abrasi) serta badai angin, juga untuk mendukung program ketahanan energi nasional melalui pengembangan diversifikasi sumber energi terbarukan yang bersumber dari biomassa. Agar program pemerintah dalam mendukung ketersediaan Biodiesel-20 (B20) yang saat ini ditujukan untuk minyak sawit. Diharapkan, ini bisa bermanfaat di masa yang akan datang dengan meningkatnya jumlah populasi capilong yang nantinya dapat meningkatkan ketersediaan bahan baku biji Capilong untuk bisa juga dimanfaatkan sebagai Biokerosine-20 (BK20) dan Biodiesel-20 (B20) di Maluku Utara dan kawasan lain di Indonesia. Demikian ulasan mengenai Pemberdayaan Masyarakat Pulau Ternate Untuk Pengembangan Capilong Sebagai Sumber Energi Terbarukan, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)

maupun akademisi dapat mengembangkan ilmunya terkait dengan bencana alam, serta untuk mempertahankan akreditasi Prodi Teknik Sipil yang kini nilainya A ”Kita jaga dengan meningkatan akademik baik riset maupun pengabdian masyarakat,”tambahnya. Setiap Prodi di Fakultas teknik juga dituntut menjadi pembicara tamu. ”Misalnya, bagaimana pandangan mesin dengan mitigasi bencana, bagaimana pandangan bidang elektro, sipil, tambang, dan sebagainya,” tutupnya. (tr-03/nty)

KABAR UNKHAIR Maju Bersama Ilmu

Unkhair Kampus Informatif Terima Penghargaan dari Wapres UNKHAIR - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyerahkan secara langsung penghargaan kepada Universitas Khairun (Unkhair) atas perannya sebagai badan publik yang cukup informatif. Penghargaan itu diterima oleh rektor Unkhair, Prof. Husen Alting, di Sekretariat Wakil Presiden RI di Jakarta, senin (5/11) lalu. Informasi yang disampaikan Kepala UPT TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), Unkhair, Mohamad Jamil, badan publik yang menerima pengharagaan ini harus memenuhi beberapa indikator, yakni pengembangan website, pengumuman informasi publik, pelayanan informasi publik, dan penyediaan informasi publik. “Yang melakukan Monev (monitoring dan evaluasi) adalah Komisi Informasi Pusat terhadap semua badan publik di Indonesia. Prosesnya diawali dengan pengisian data kuesioner dan dilanjutkan dengan pemaparan dihadapan tim penguji. Salah satu penguji adalah mantan ketua Mahkama Konstitusi, Hamdan Zoelva. Setelah itu baru penetapan badan yang

itu, salah satunya adalah Unkhair. “Satu hal yang menjadi titik berat penilaian adalah soal aksebelitas teknologi informasi yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Jamil. Atas prestasi itu, pria yang dikenal responsif tersebut mengaku, unit yang dipimpinnya akan terus meningkatkan pelayanan kepada publik. “Kedepan, TIK akan terus meningkatkan berbagai layanan berbasis TIK dalam membantu masyarakat mendapatkan informsi yang transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (*)

Moh. Jamil, Kepala UPT bersama Humas Unkhair Suratin Hasan, memegang piagam.

dinilai informatif,” jelasnya. Sebanyak 18 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapat penilaian akhir dengan kualifikasi cukup informatif. Dari jumlah

Piagam yang diterima rektor Unkhair dari Wapres RI

US Embassy dan Unkhair Bekerja Sama Selenggarakan Micro-Scholarship

Sutisno Adam

UNKHAIR – Keduataan Besar Amerika (US Embassy) untuk Indonesia, melalui bidang Regional English Language Office (RELO) menyelenggarakan beasiswa micro-scholarship. Beasiswa ini diberi nama “Acces”. “Kerja sama ini dilakukan dengan cara pihak Keduataan menyediakan

finansialnya, sementara Unkhair melalui UPT Bahasa, sebagai penyelenggara kegiatan ini sekaligus menyediakan pengajarnya. Pengajar yang dipilih dilatih terlebih dahulu oleh RELO bekerja sama dengan IIEF (Indonesian International education Foundation),” kata Sutisno Adam, Kepala Lab. Bahasa, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Unkhair. Dosen tetap Sastra Inggris itu menjelaskan bahwa, program beasiswa ini diperuntukkan 40 siswa tingkat menengah atas (SMA) di Ternate dengan durasi waktu 2 tahun. “Mereka (siswa) akan belajar bahasa Inggris di luar jam sekolah. Siswa yang terpilih dalam beasiswa ini mendapat pengganti transportasi,” katanya Menurutnya, program ini bertujuan memberikan bekal bahasa Inggris kepada siswa-

siswi tingkat menengah atas di Ternate agar dapat berkompetisi masuk perguruan tinggi di luar negeri. “Selama ini salah satu kendala yang sering dihadapi oleh anak-anak yang hendak kuliah adalah bahasa Inggris. Untuk itu, melalui beasiswa ini, kita bantu anak-anak agar memiliki bekal bahassa Inggris yang mumpuni,” terangnya. Siswa yang terlibat dalam beasiswa ini diseleksi berdasarkan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat. “Kita cari siswa yang kurang mampu secara ekonomi tapi memiliki kemauan. Yang punya kemauan itu yang diutamakan,” sebutnya sembari menambahkan bahwa saat ini para siswa-siswi telah dipilih dan dalam waktu dekat proses belajar-mengajar akan dilaksanakan. (*)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Unkhair, menyelenggarakan konfrensi internasional selama 2 hari dari tanggal 5 sampai 6 November di Dafam Hotel. Tampak pada foto beberapa pembicara kunci tengah menyampikan materinya.

Dosen FIB Terima Pengharagaan dari Mendikbud 700-an naskah yang terkumpul UNKHAIR – Dosen Fakultas pada sayembara itu. Oleh tim Ilmu Budaya (FIB), Unkhair, penilia, jumlah itu diperkecil Andi Sumar Karman dan Wiluntuk mencari 500-an naskah dan, masuk sebagai penulis terdan akhirnya difinalisasi menpilih pada sayembara nasional jadi 71 naskah terpilih. “Saya untuk bahan literasi tingkat masuk dalam 71 naskah yang sekolah dasar dan sekolah terpilih itu. Tulisan saya masuk menengah. Atas prestasi itu, dalam topik landscape perubakedua pria lulusan Universitas han masyarakat perdesaan dan Gadja Mada itu mendapatkan perkotaan. Kalau Pak Wildan penghargaan dari Menteri masuk dalam kategori cerita Pendidikan dan Kebudayaan rakyat,” sebutnya. (Mendikbud), Indonesia, MuMenurut Andi, tulisannya hadjir Effendi, beberapa hari terinspirasi dari konflik horilalu. Penghargaan yang didapat zontal yang pernah menimpa berupa uang tunai dan plakat. Andi mengisahkan, di awal Foto bersama usai menerima Maluku Utara. Dengan seting lokasi di Halmahera Tengah, tahun 2018, Kementerian Pen- penghargaan ia menautkan beberapa kisah didikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Pusat Pembinaan Bahasa, menjadi cerita menarik yang diberi judul Masih menyelenggarakan sayembara dalam lima topik, Ada Bindatang di Halmahera. “Pesan dari cerita di antaranya adalah (1) landscape perubahan ini adalah, jangan mudah percaya pada hasutan, masyarakat perdesaan dan perkotaan, (2) arsi- selalu menjaga keharmonisan, dan hidup bertektur tradisional, dan (3) cerita rakyat. Sekira dampingan,” terang. (*)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

Kadikbud Klaim Realisasi DAK Pendidikan Aman

BOS Terlambat karena Buruknya Manajemen TERNATE – Keterlambatan pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan III mendapat tanggapan akademisi Universitas Khairun (Unkhair), Arlinah Madjid. Menurut Arlinah, keterlambatan pencairan tentu ada sebabnya. Apakah karena keterlambatan pelaporan dari pihak sekolah ataukah karena manajemen dari Dikbud Malut yang buruk. “ Tentu ada penyebabnya. Kalau misalnya laporan pemanfaatan dana BOS sudah dimasukan sekolah tapi Dikbud sengaja belum mencairkan itu artinya manajemen Dikbud harus diperbaiki,” tandasnya, Rabu (7/11). Buruknya manajemen apakah di sekolah atau di Dikbud itu dikarenakan ASN tidak dapat mempraktikkan secara benar standar pelayanan prima dan menjalankan SOP manajemen dana BOS. Dengan baik. “ Kalau semuanya mengikuti SOP maka pasti masalah-masalah seperti ini tidak akan terjadi,” tandasnya. Alumni UGM ini, menambahkan, pengelolaan pendidikan harus dilakukan secara bersama dengan swadaya. Namun tetap disesuaikan dengan aturan. Hal ini, kata dia, perlu dilakukan agar sekolah tidak hanya bergantung pada dana BOS. “ kalau sekolah hanya bergantung pada dana BOS maka setiap kali terjadi keterlambatan sekolah akan kesulitan,” tukasnya. (mg-01/rul).

TERNATE – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate Ibrahim Muhammad mengklaim Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2018 yang dikelola dinasnya tak ada masalah. Sejumlah pekerjaan fisik yang menggunakan DAK tinggal di-upload foto sebagai bagian pertanggungjawaban.” Rata-rata pekerjaannya DAK tahap II sudah rampung, tinggal di-upload foto lokasi kegiatan ke sistem yang tersedia, agar DAK tahap III cair,” tandasnya. Untuk melengkapi administrasi tersebut, Rabu kemarin, stafnya sudah turun ke lokasi guna pengambilan gambar. Namun apakah gambar tersebut sudah di-upload atau belum, Ibrahim mengaku belum menerima informasi. Dak fisik yang diterima Dikbud, sambungnya diperuntukkan untuk

...PDAM Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

ALIH FUNGSIKAN Lahan parkir di sisi barat pasar Higenis beralih fungsi menjadi tempat jualan. Harusnya, para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut ditertibkan dan pedagangnya dikembalikan ke dalam pasar. Apalagi masih banyak lokasi di dalam pasar yang belum ditempati. Penertiban dilakukan agar kawasan depan pasar juga tidak terlihat semrawut. Rabu (7/11)

Tinggal 100 Guru Belum Cairkan TPG TERNATE – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) sejak pekan lalu sudah mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk bulan September. Namun pencairannya baru sebagian sekolah negeri yang melakukan pencairan. “ Kami cairkan sesuai permintaan, kalau baru separuh yang ajukan permintaan maka hanya itu yang dicairkan,” terang

...UNBK Samb Hal. 13

Jumlah siswa, yang akan mengikuti ujian di sekolahnya, kata Ajaban ada 49 siswa. Rata-rata siswa masih belum terlalu memahami saat berhadapan dengan komputer. “ Dengan simulasi, kita bisa tahu kekurangan-kekurangan dan bisa diantisipasi sedini mungkin,” terangnya.

...DISNAKER Samb Hal. 13

Agar ketika penerapannya tidak ada perusahaan yang masih beralasan belum mengetahui informasi atau ada alasan lainnya.

...SURAT Samb Hal. 13

Perpres itu mengisyaratkan bagi warga yang mengurus administrasi kependudukan, tak perlu lagi menggunakan surat pengantar baik dari RT, RW, kelurahan maupun kecamatan. “ Perpres itu meminta Disdukcapil di seluruh daerah menjalankan isi perpres, yang intinya mempermudah masyarakat dalan urusan administrasi kependudukan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ter-

...STKIP Samb Hal. 13

Beberapa bangunan yang ditempelkan stiker penunggak pajak yakni gedung kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), rumah makan taman ria, gedung Dhuafa Center dan salah satu rumah atas nama Imran Cholil. Kepala BP2RD Ahmad Yani Abdurah-

Kabid Kasda BPKAD Kota Ternate, Iksan Kamil, kemarin (7/11). Menurutnya, setelah pencairan untuk sekolah negeri selesai dilakukan, barulah disusul pencairan bagi sekolah swasta. Iksan memastikan, untuk anggaran tidak menjadi masalah. Jika diajukan permintaan akan langsung dicairkan.” Kalau untuk September tak ada masalah,” tandasnya.

Sementara terkait Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan III, masih tersisa 100 orang guru. anggarannya sekitar Rp 1 miliar lebih. 100 guru itu akan dicairkan TPG-nya bila telah ada SK dari pusat. “ Setelah pencairan TPG triwulan III ini tuntas, baru pemerintah pusat mentransfer TPG triwulan IV,” tutupnya. (cr-05).

Pada pelaksanaan UNBK sebelumnya, sekolah yang dipimpinnya itu masih nebeng dengan SMAN 5. Namun kali ini sudah akan digelar secara mandiri dengan fasilitas dari sekolah. “Tahun lalu kami mendapat bantuan komputer dari pusat sebanyak 21 unit. Ditambah dengan milik sekolah delapan unit jadi kami sudah punya 29 unit,” tambahnya. Terpisah Kepala SMPN 3 Kota Ternate,

Yusuf Mansur mengaku juga menggelar simulasi yang sama. Secara teknis sekolahnya juga sudah melakukan berbagai persiapan. “ Untuk SMPN 3, UNBK secara mandiri sudah dijalani kedua kalinya. Jumlah siswa yang akan mengikuti ujian akan datang sebanyak 54 orang. Dengan simulasi yang digelar harapannya siswa jauh lebih siap,” pungkasnya. (mg-01/rul).

“ Disnaker harus bersikap tegas soal ini, karena karyawan juga membutuhkan kesejahteraan,” tandas politisi NasDem ini. Selain menyentil UMK, Yamin juga menyoroti terkait gaji honorer. DPRD dari dapil Ternate-Moti ini meminta

agar pemkot juga memperhatikan kesejahteraan pegawai honor. “ Meski angkanya tidak sebesar UMK, tapi setidaknya harus ada kenaikan, karena setiap tahun biaya hidup terus bertambah,” pungkasnya. (cr-05/rul)

nate, Rukmini A Rahman, kemarin (7/11). Menurut Rukmini, masyarakat yang pindah domisili dari satu kelurahan atau ke kelurahan lain, atau dari satu kecamatan ke kecamatan lain tidak perlu lagi meminta surat pengantar dari kelurahan atau kecamatan. Masyarakat tinggal datang langsung ke Disdukcapil untuk melakukan perubahan. “ Jadi nanti Disdukcapil yang akan memberikan surat tembusan ke kecamatan terkait. Langkah ini untuk mempermudah masyarakat,” tandasnya. Perpres tersebut, kata Rukmini sudah

disampaikan oleh Dirjen Disdukcapil sejak beberapa waktu lalu. Hanya saja pihaknya belum melakukan sosialisasi ke masyarakat. “ Perpres ini tak hanya mengatur soal dalam provinsi. Tapi jika ada warga yang pindah antara provinsi pun. Misalnya ada yang dari luar Malut pindah ke Ternate, tidak perlu meminta keterangan dari daerah asal, mereka cukup datang ke Disdukcapil yang ada di Ternate saja. Nanti kami yang akan berkoordinasi dengan capil setempat untuk keluarkan surat pindahnya,” terangnya. (cr-05/rul).

man mengatakan, sebelum melakukan pemasangan stiker, pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan pertama kepada wajib pajak tersebut. Namun pihak-pihak tersebut tidak menghiraukan hingga jatuh tempo pembayaran PBB usai. “ Karena itu kami terpaksa mengambil langkah tersebut, sebagai sanksi sosial,” tandasnya. Penempelan stiker tersebut menurut

Ahmad Yani bukan hal yang baru. BP2RD sudah berulang kali mengambil tindakan tersebut. Selain objek pajak yang sudah ditempelkan stiker kemarin. Masih ada puluhan rumah makan lainnya yang akan ditempelkan stiker yang sama. “ Langkah yang kami lakukan ini agar ada kepatuhan dari wajib pajak. Kami harap masyarakat lebih taat dalam membayar pajak,” imbaunya. (cr-05/rul).

“Tapi kalau tarif naik lalu tidak ada perubahan pelayanan, maka DPRD dan pemkot akan jadi sasaran kemarahan masyarakat karena ikut menyetujui,” tandas politisi Golkar ini. Kenaikan tarif air, bila dibarengi dengan peningkatan pelayanan akan sangat baik. Tapi jika pelay-

...KARAMAT Samb Hal. 13

Berlokasi di pesisir pantai Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Rabu (7/11/2018), acara ‘Mahodo Safar se Robo-Robo’ digelar. Pantauan Malut Post, ratusan warga Ternate terlihat antusias mengikuti tradisi tersebut, usai do’a yang dipanjatkan para imam dan tokoh dibacakan. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. berebutan mengambil air yang tersedia empat tempayang yang telah dibacakan doa. Acara yang diprakarsai majelis Keluarga Malamo Tarnate (KARAMAT) ini, dihadiri sejumlah tamu undangan serta masyarakat Ternate. Ketua Panitia ritual Mahodo Safar, Sofyan Momole mengatakan, ritual ini diperingati setiap tahun. Hanya saja, dalam peringatannya, terdiri dari pribadi dan keluarga. “Kami atas nama panitia dari Majelis Keluarga Malamo Tarnate berinisiatif melakukan pada tanggal 29 Safar, tahun 1440 Hijriyah kali ini, untuk dilakukan bersama warga,” jelas Sofyan. Menurut Sofyan, tujuan digelarnya tradisi ini agar tidak hilang ditelan zaman. Ia berharap ke depan ritual Mahodo Safar akan dilakukan di setiap kelurahan di Kota Ternate. “Insya Allah, ke depan kami dari KARAMAT akan melaksanakan kegiatan ini di setiap kelurahan yang ada di Kota Ternate,” jelas dia. Di kesempatan itu, Presidium Madopolo KARAMAT, Busranto Latief Doa menjelaskan soal berdirinya KARAMAT dan mengapa Mahodo Safar digelar. “Saya melihat, anak-anak muda di Ternate ini sangat berpotensi. Seperti beberapa logo di belakang saya ini [menujuk ke arah baliho], ada 18 organisasi dan komunitas anak-anak Ternate, yang menurut saya masih jalan sendiri-sendiri. Persatuan kita masih kurang di

...SMPN 5 Samb Hal. 13

“ SMPN ditetapkan sebagai sekolah rujukan sejak Juli lalu. Setelah melalui proses yang panjang,” kata Kepala SMPN 5 Kota Ternate, Abdullah Pelupessy. Proses untuk menjadi sekolah rujukan kata Abdullah melalui verifikasi. Sekolah tersebut juga harus menerapkan kurikulum K 13. Verifikasi dan penilaian dilakukan langsung oleh pusat. “ SK menjadi sekolah rujukan ini diterbitkan pada Juli lalu. Dengan status rujukan, SMPN 5 akan mendapat bantuan, baik secara fisik maupun non-fisik langsung dari Dirjen Kementerian Pendidikan,” jelasnya. Sejauh ini, sudah ada empat guru yang ikut pelatihan di Makassar yakni guru mata pelajaran IPA, Matematika, IPS dan PKN. Kini disiapkan untuk mata pelajaran (Mapel) bahasa. Sekolahnya juga akan melakukan sosialisasi tentang Standar Pelayanan Mutu Internal (SPMI) sekolah. Bagi guru-guru yang sudah

IBRAHIM Muhammad

pembangunan sekolah, salah satunya di Kecamatan Moti. “ Kegiatan DAK itu realisasinya sudah di atas 90 persen selesai,” pungkasnya. (cr-05/rul)

anan tetap tidak ada perubahan maka tentu masyarakat yang dirugikan. Dia meminta PDAM harus memberikan jaminan perbaikan pelayanan karena DPRD sudah menyetujui rencana kenaikan tarif itu. “ PDAM ini sudah sejak lama berjanji untuk memperbaiki pelayanan, tapi progresnya tidak ada, padahal tiap tahun pemkot selalu memberikan pernyataan modal ke PDAM,” pungkasnya. (cr-05/rul).

sini,” kata Busranto mengawali sambutan di acara Mahodo Safar se Robo-Robo. Sehingga, dari kondisi yang tercerai-berai itu, sedikit ia mengutip sastra lisan Ternate yang berbunyi, ‘ino fo rubu-rubu, doka saya rakomoi’. “Artinya, mari kita bersatu hati seperti batangan lidi yang terikat. Jadi kalau kita bersatu padu, tentu kita akan kuat,” tandas dia. Kehadiran KARAMAT, kata Busranto, adalah inisiatif para senior dari anggota organisasi dan komunitas yang ada di Ternate. “Mereka punya inisiatif untuk mewadahi dengan satu ikatan yang dinamakan KARAMAT, atau Keluarga Malamo Tarnate. Tapi organisasi maupun komunitas yang ada ini, tetap jalan dengan visi-misinya,” jelas dia. Dia mengaku, dari sejumlah organisasi dan komunitas ini masih jarang bertemu. “Kami baru fokus di hal-hal kecil. Bisa dibilang, KARAMAT ini adalah revitalisme kultural atau kebangkitan budaya. Jadi ini murni kegiatan moral. Kami juga minta dukungan dari mancia himohim0 [orang tua-tua]. Ke depan, kita juga akan daftarkan KARAMAT ke Kesbangpol agar legal secara lembaga,” tutup dia. Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda berpesan agar generasi Ternate sungguh-sungguh menjaga ajaran-ajaran moral para leluhur. Harapannya tradisi tak harus dipandang sekadar ritual semata. “Kita harus maknai kegiatan ini lebih dalam lagi. Karena jiwanya bukan di kegiatannya, tapi memaknai dari kebersihan diri kita. Kalau jiwa kita bersih, tingkah laku bersih, di mana-mana orang akan nyaman dengan kita,” ujar mantan Kapolres Tidore ini. Ikut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah kementrian agama Kota Ternate, Adam Marus, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rsival Budiyanto, serta Kelapa Dinas Koperasi Sudin Robo. (pn/kai)

mengikuti pelatihan, akan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada internal sekolah. Kemudian juga akan dibagikan ke sekolah-sekolah imbas. “Kegiatan ini digelar selama dua hari. Untuk hari pertama bersama dengan sekolah-sekolah imbas. Pada hari kedua untuk internal sekolah,” tambahnya. Seraya, mengatakan sekolah rujukan di Ternate, ada di SMP N 10, 11, 13, SMP Muhammadiyah 2 dan SMP Islam 2. Dengan status sekolah rujukan ini, menurutnya mutu guru dan sekolah harus selalu ditingkatkan. Sebab untuk melahirkan siswa yang cerdas dan berkualitas. Maka, hal mendasar yang harus dilihat adalah gurunya mesti professional, sekolahnya berkualitas. Sehingga berimbang, antara guru, siswa dan sekolah. “ Proses pembinaan akan terus berjalan. Jika tidak ada aral melintang maka selama tiga tahun, SMPN 5 akan mendapat bantuan secara fisik dan non fisik, untuk pengembangan sekolah dan guru,” pungkasnya. (mg-01/pn/rul).


OPINI

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

17

In Memoriam H. Mahmud Din Torano

SIKAP

Pahlawan Penyiaran Maluku Utara

MANANTI GUBERNUR MALUT SIAPAKAH yang menjadi gubernur Maluku Utara untuk lima tahun kedepan?, ya hingga saat ini belum jelas teka-teki siapa sebenarnya yang menjadi orang nomor satu di provinsi yang berusia belum genap 20 tahun ini. Sebelumnya, setelah pemilihan serentak publik Maluku Utara disuguhkan dengan gugatan salah satu pasangan calon. Dari empat calon Gubernur Malut, dua di antaranya yang dijagokan untuk memimpin Maluku Utara selama lima tahun kedepan. Nah, hasil gugatan tersebut akhirnya Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tiga kecamatan yang tersebar di tiga kabupaten. PSU ini awalnya dianggap final dan langkah terakhir untuk mendapatkan orang nomor satu di Maluku Utara. Tapi ternyata belum. hasil PSU yang secara mate-matis telah menempatkan Abdul Gani Kasuba sebagai pemenang justru menuai protes lagi dari kandidat lain. Tahapan pemilihan gubernur Maluku Utara berlanjut dengan digelarnya sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan (PHP) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (5/11). Dalam persidangan, MK mendengarkan laporan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di tiga kabupaten dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU RI, Badan Pengawas Pemilu Malut, Bawaslu RI, serta keterangan pasangan calon Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) dan Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai). Menariknya, jalannya persidangan justru lebih banyak bermuara pada rekomendasi Bawaslu soal pembatalan kepesertaan pilkada AGK-YA. Polemik rekomendasi ikut dibahas setelah KPU dan Bawaslu menyampaikan laporan terkait putusan tersebut ke MK. Bahkan jadwal sidang menjadi lebih lama lantaran pembahasan rekomendasi itu. Seperti diketahui, Bawaslu merekomendasikan diskualifikasi paslon nomor urut 3 itu lantaran langkah mutasi yang dilakukan AGK selaku cagub petahana Agustus lalu. Lembaga yang dipimpin Muksin Amrin ini mendasarkan rekomendasinya pada Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Regulasi itu menyebutkan, gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati, dan walikota atau wakil wali kota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri. Persoalan yang hampir tidak ada ujungnya ini sampai kapan?, sampai kapan Maluku Utara mengetahui pemimpinnya yang definitif? Apakah setiap pemilihan kepala daerah di Malut ini mestinya harus diselesaikan di MK?. Masyarakat Malut seperti tidak punya kewenangan penuh untuk memilih pemimpinnya, sebab semuanya harus berujung di MK. Masyarakat yang punya hak suara seperti dipermainkan oleh elite kepentingan demi meraih kekuasaan. Maluku Utara sudah pernah mencatat rekor Pilgub terlama. Semoga Pilgub kali ini tidak ada rekor baru yang lahir, yakni PSUU (Pemungutan Suara Ulang-Ulang). Semoga secepatnya Malut punya pemimpin baru untuk menyongsong tahun baru 2019 dan perubahan baru demi kemajuan daerah ini. (*)

O m Faduli

AHAD sore itu tiba-tiba hujan mengguyur deras, saat saya tengah mengendarai mobil dari Bandar Udara Sultan Babullah menuju pusat kota Ternate. Setelah mengantar ponakan dan anaknya kembali ke Gorontalo. Sengaja saya memutar lagu November Rain agak keras, tembang lawas milik kelompok Guns N’ Roses. Bukan apa-apa. Supaya selalu terjaga konsentrasi berkendara di tengah cuaca yang mulai gelap. “And no one’s really sure who’s lettin’ go today. Walking away”. Begitu sepenggal lirik lagu berirama slow rock ini. Belum juga sampai di rumah, tiba-tiba pula telepon genggam saya bergetar. Tanda ada panggilan masuk. Dari ujung telepon terdengar suara Pendeta Williams Ruddy Tindage, kolega saya di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Maluku Utara. Agak lain dari biasanya. Kali ini suaranya bernada serius dan terbatabata. Saya pun segera memarkir mobil di pinggir jalan. Wakil Ketua KPID Malut ini mengabarkan berita duka. Bapak Drs. H. Mahmud Din Torano, MM telah berpulang ke Rahmatullah.Inna Lillahi Wa Inna Ilayhi Raajiu’n. Kaget bercampur sedih, tanpa terasa kedua mata saya berkaca-kaca. Ketua KPID Malut ini menghembuskan nafas terakhir dengan sangat tenang di tengah keluarga besarnya di Makassar, hari Ahad petang jelang maghrib, 4 November 2018. Setelah beberapa waktu dirawat di Ternate dan berpindah berobat di ibu kota Sulawesi Selatan sana. Ibarat kata pepatah, tua-tua kelapa, makin tua makin berminyak. Pria kelahiran Makian, 18 Agustus 1950 ini tetap enerjik dalam berbagai aktivitasnya. Untuk hal ini, saya bersama teman-teman komisioner KPID punya pengalaman dengan Almarhum. Awal

Aspirasi Pembaca

Alwi Sagaf Alhadar Komisioner KPID Maluku Utara

2011, saat kami fit and proper test di Gedung DPRD Maluku Utara. Di antara para calon komisioner, beliaulah yang paling senior dari sisi usia. Bisa pula dikatakan Pak Haji – biasa kami menyapa beliau sangat minim pengalaman terkait dunia broadcasting ini. Saat itulah, awal mula saya bersua dengan sosok yang cerdas dan bijak dalam setiap pengambilan keputusan. Almarhum adalah pensiunan ASN di Setda Provinsi Malut tahun 2006. Biasanya setiap pensiunan akan mengalami suatu gejala post power syndrome. Namun gelagat itu tak nampak dalam diri sosok yang gemar olahraga badminton serta renang. Pantang menyerah dan terus belajar adalah karakter dari pribadi penyayang keluarga ini. Akhirnya, beliau, saya, dan lima rekan lainnya terpilih sebagai pengawal dunia penyiaran yang pertama di Maluku Utara, sejak UU Penyiaran diterbitkan tahun 2002. Seiring waktu berjalan, Pak Haji yang menggawangi bidang kelembagaan KPID Malut berhasil menata internal. Kemudian bersama komisioner lainnya gencar melakukan sosialisasi agar

Kini, Pak Ketua telah mendahului kita kembali ke haribaanNya. Ada satu obsesinya yang belum kesampaian. Angan-angan berdirinya stasiun produksi TVRI Maluku Utara belum terwujud. Padahal usaha meyakinkan petinggi stasiun yang memiliki motto “Saluran Pemersatu Bangsa” telah berujung pada kunjungan tim teknis ke Ternate dan Sofifi. Menurut beliau, Maluku Utara akan lebih maju, jika memiliki media audio visual sendiri.

lembaga penyiaran mau berizin. Saat itu, kami selalu gaungkan tagline, malu bersiaran tanpa izin. Prestasi ini ditopang dengan masa kerja beliau yang cukup panjang di Tanah Papua lebih dari 30 tahun di bidang pendidikan, mulai 1973. Kala itu masih bernama Provinsi Irian Barat. Ditempatkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kota Jayapura, sebagai pegawai biasa, lantas menjabat KTU, hingga berakhir sebagai Kepala Dinas . Tahun 2003 - peraih gelar S1 pada STIE YAPIS Jayapura dan S2 pada STIE Wijayakarta Jakarta – pulang kampung ke Maluku Utara. Jebolan SDN 2 Ngofakiaha Makian, SMPN Ngofakiaha Makian, serta SMEA Ternate ini , oleh Gubernur Thaib Armayn ditempatkan sebagai KTU Dinas Pariwisata Provinsi Malut. Akhir 2003, Pak Haji dipercayakan mengelola Biro Organisasi Setda Provinsi Malut hingga 2005. Karirnya semakin kinclong, saat diamanatkan untuk menahkodai Balitbangda Provinsi Malut, hingga masuki masa pensiun tahun 2006. Banyak prestasi ceemerlang ditoreh oleh sosok yang berkepribadian serius tapi santai ini. Antara lain, gencar promosi Pulau Morotai sebagai bakal tujuan wisata mancanegara, menggagas motif pakaian Batik khas Malut yang digunakan oleh ASN pada hari tertentu, dan masih banyak lagi. Hingga melegalkan status berbagai Lembaga Penyiaran di Maluku Utara. Kini, Pak Ketua telah mendahului kita kembali ke haribaanNya. Ada satu obsesinya yang belum kesampaian. Angan-angan berdirinya stasiun produksi TVRI Maluku Utara belum terwujud. Padahal usaha meyakinkan petinggi stasiun yang memiliki motto “Saluran Pemersatu Bangsa” telah berujung pada kunjungan tim teknis ke Ternate dan Sofifi. Menurut beliau, Maluku Utara akan lebih maju, jika memiliki media audio visual sendiri. Selamat Jalan Pak Haji….. Jasamu akan selalu kami kenang. Amal jariyahmu akan senantiasa mengalir. Nasihatmu jadi cambuk buat kami. Perjuanganmu akan kami lanjutkan. Doa kami senantiasa tercurah untukmu. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Melawan Hoaks Melalui Literasi Digital Saiful Anwar S.H

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

HOAKS atau berita bohong telah menjelma menjadi “bencana” yang setiap saat bisa muncul dan mampu merusak keutuhan bangsa. Pasalnya, tidak hanya bencana gempa-tsunami yang mampu meluluhlantakkan tatanan masyarakat, informasi hoaks-pun efeknya sangat berpotensi meruntuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas di antara elemen sosial. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Niken Widiastuti mengungkapkan data bahwa angka penyebaran berita hoaks mencapai 800 ribu konten per tahun. Angka tersebut mengindikasikan bahwa berita hoaks menjadi ancaman laten yang setiap waktu mengintai di balik ruang kehidupan publik yang awalnya damai menjadi hancur. Pada titik kritis tersebut, berita hoax bisa menciptakan sensasi kepanikan dan kegaduhan publik. Bahkan mampu mewujudkan permusuhan tanpa dasar alasan yang jelas. Akibatnya, kehidupan masyarakat menjadi tidak tentram. Amarah muncul dan menjadi pematik konflik. Sesama anggota masyarakat dalam satu bendera Merah-Putih kemudian saling tikam, memukul, membenci dan akhirnya tidak ada semilir perdamaian. Kemunculan berita hoaks yang makin menggema, dilakukan dengan cara sengaja maupun tidak sengaja. Munculnya berita hoaks secara sengaja biasanya diniatkan untuk melakukan fitnah dan adu domba demi kepentingan individu atau kelompok tertentu. Sedangkan tersebarnya hoaks yang tidak disengaja diinisiasi oleh informasi dari mulut ke mulut yang umumnya berasal

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum UNNES dan Pengajar di Monash Institute Semarang

dari sumber tidak jelas atau sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi tanpa sumber yang jelas tersebut kemudian menyebar dan menjadi konsumsi publik. Karenanya, menjadi penting bagi kita segenap warga negara untuk tidak mudah terbawa arus informasi yang tidak jelas sumbernya. Litersi Digital M. Yamin dalam artikelnya “Melawan Hoaks” mengungkapkan bahwa penyebaran berita hoaks dilatarbelakangi oleh kekagetan masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi digital, sehingga dengan mudah mereka menyebarkan informasi dari satu tempat media sosial ke tempat media sosial lainnya tanpa melakukan check and richeck terlebih dahulu. Ironisnya, kekagetan ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan muda yang aktif dengan gawai, namun juga kalangan tua yang notabene telah mengenyam pendidikan tinggi. Melihat merebahnya berita hoaks yang bertebaran di sekeliling kita, harus diimbangi dengan meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan literasi digital. Hal ini ditunaikan guna menetaskan bibit-bibit generasi unggul yang peka terhadap realitas. Peka dalam arti mampu untuk membaca setiap permasalahan secara jelas dan menyelesaikannya dengan tepat. Literasi digital mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang kritis dalam membaca setiap berita yang tersebar di media masa, baik cetak maupun online. Baik untuk keper-

luan dalam mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganilisis dan mengevaluasi sebuah informasi yang berpegang teguh pada asas chek and richeck. Mengutip pendapat Paulo Freire, konsientisasi adalah ujung akhir dari pendidikan literasi digital yang mencerahkan, dimana kesadaran dari pendidikan adalah ketika setiap dari kita menjadi tidak mudah untuk disesatkan oleh berita hoaks. Lebih lanjtu, Eriyanto dalam bukunya “Analisis Wacana: Pengantar Teks Media” memandu kita untuk menjadi pribadi yang mampu membaca berita di balik berita. Dalam menulusuri kebenaran suatu berita di-google misalnya, secara intelektual, dibutuhkan kesediaan untuk menggunakan search engine secara cerdas dan bijak. Kita harus memahami judul berita. Biasanya berita yang memiliki unsur hoaks, umunya menggunakan judul yang provokatif. Isinya lebih menekankan pada sensasi dari pada urgensi dan literasi. Selain itu, kita harus cermati apakah alamat situs telah terverifikasi oleh dewan pers. Pasalnya, sebanyak 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim dirinya sebagai portal media. Namun, setelah diverifikasi hanya tersisa 300 an berita yang resmi. Era digitalisasi yang memudahkan berita hoaks masuk ke ruang-ruang media sosial harus diperhatikan dengan serius. Oleh sebab itu, memperkuat ketajaman berfikir, ketajaman analisis dan ketajaman menulusuri sumber berita menjadi penting untuk dipedomani. Dalam membedah sebuah informasi, kita harus memastikan bahwa

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

berita tersebut adalah fakta. Berita informasi yang fakta pasti memiliki bukti dan saksi. Jika hanya opini, sudah bisa dipastikan informasi tersebut tidak bisa dipercayai kebenaranya. Selain itu, kita harus cek keaslian foto. Sebab, di era-digital seperti sekarang ini, yang bisa memanipulasi tidak hanya tulisan. Gambar-pun bisa dijadikan bahan untuk membohongi publik. Karenanya, cara yang ampuh dalam menelaah apakah ini foto asli atau palsu, kita bisa memanfaatkan mesin pencarai google dengan mendrag-and-drop ke kolom pencarian google image. Di situ nanti akan ditemukan kebenarannya. Pada akhirnya peran pendidikan literasi digital sangatlah penting di era internet yang tak karuan. Mengutip dari Habernas, setiap individu yang mampu berproses melalui pendidikan secara benar dan lurus akan menuntun ke jalan yang benar dan lurus pula. Begitupun dengan urgensi pendidikan literasi digital yang berperan dalam menanamkan paradigma berfikir jernih dan menjadi alat kontrol agar tidak mudah terjebak pada informasi bohong atau hoaks. Siapapun ke-depannya, harus melawan hoaks melalui pendidikan literasi digital dengan kritis. Kita jangan sampai mudah percaya atas informasi apapun yang bersumber dari sosial media. Gali terlebih dahulu baru dikonsumsi. Jangan sampai termakan dengan berita hoaks yang pada akhirnya terprovokasi dan terpecah belah. Semoga kita semua manjadi pribadi manusia yang bijak dan kritis dalam mengkonsumsi sebuah informasi dalam menjalani hidup berbangsa dan bernegara. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

KURS Nilai Tukar tak Bisa Diprediksi

INDIKATOR KETENAGAKERJAAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI MALUT AGUSTUS 2018 KABUPATEN/KOTA DI MALUT AGUSTUS

ANGKATAN KERJA 2018

BISNIS Penjualan Rokok Turun 5,5 Persen JAKARTA - Penjualan rokok secara nasional selama semester pertama 2018 hanya sebanyak 272 miliar batang. Angka tersebut menurun 5,5 persen jika dibandingkan dengan penjualan rokok periode sama tahun lalu yang sebanyak 288 miliar batang. Pada 2017 penjualan rokok juga menurun 1,6 persen jika dibandingkan dengan 2016 menjadi 336 miliar batang. Meski demikian, produsen rokok tetap berhasil membukukan kinerja positif. Misalnya, produsen terbesar di Indonesia PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sepanjang Januari hingga September 2018 berhasil menjual 74,5 miliar batang rokok. Angka itu naik 0,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 74,4 miliar batang. Capaian tersebut membuat perseroan berhasil mempertahankan posisi sebagai penguasa pasar dengan kontribusi 33,1 persen atau naik 0,1 persen dari posisi per September 2017 sebesar 33 persen. Di sisi lain, produsen rokok menyambut positif rencana pemerintah tidak menaikkan cukai pada tahun depan. Mereka berharap kebijakan itu menekan penurunan produksi rokok dan pengurangan tenaga kerja di sektor sigaret keretek tangan (SKT). Ketua Paguyuban Mitra Produksi Sigaret Indonesia (MPSI) Djoko Wahyudi mengatakan, segmen SKT tahun ini sudah tidak ada pengurangan tenaga kerja lagi. ‘’Kami tertolong pasarnya mulai bergerak. Beberapa tahun ini memang ada pengurangan tenaga kerja sektor SKT lantaran lesunya permintaan,’’ ujar Djoko. Menurut dia, serapan pasar yang menurun membuat produksi rokok SKT MPSI di Jawa Timur merosot lima persen. Salah satu penyebab penurunan adalah melonjaknya harga rokok akibat kenaikan cukai. ‘’Kami menaikkan baru sekali ini. Ada kenaikan sedikit dua bulan yang lalu, kemarin kami masih nahannahan (kenaikan),’’ imbuh Djoko. Karena itu, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah menahan kenaikan cukai rokok di tengah lesunya penjualan saat ini. ‘’Produksi diharapkan normal dan mungkin agak meningkat sedikit,’’ kata Djoko. (jpnn/onk)

OTOMOTIF Avansa Bukan lagi Raja Asean JAKARTA - Kehadiran Mitsubishi Xpander tidak saja mengganggu Toyota Avanza di pasar domestik segmen low multi purpose vehicle (MPV), tapi juga berdampak hingga ke pasar ASEAN. Diolah dari laporan GAD, sepanjang sembilan bulan 2018 peringkat Toyota Avanza turun dari periode sama diurutan ketiga kini melorot ke ranking lima. Dalam periode tersebut tercatat, Avanza hanya membukukan distribusi sebesar 70.184 unit untuk pasar ASEAN, ini menurun 32 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Capaian itu juga tidak lepas dari hasil penjualan Toyota di pasar domestik, sampai September hanya 58.582 unit. Tidak saja Avanza, sejumlah produk yang diniagakan di Indonesia juga mengalami penurunan peringkat top 10 di pasar ASEAN, seperti Honda City, Innova dan HR-V, yang stabil hanya Vios. Kecuali Toyota Hilux, kendaraan jenis pikap ini masih bertahan di puncak peringkat mobil terlaris di ASEAN, angka distribusinya mencapai 135.078 unit. Disusul pemain sejenis, Isuzu D-Max 114.608 unit. Capaian signifikan terjadi pada Perodua Axia, dari peringkat kesembilan kini naik ke posisi ketiga menggusur Avanza. termasuk Mitsubishi Xpander yang sebelumnya di posisi ke-57 kini masuk sepuluh besar di urutan keenam. Dinyatakan, ekonomi ASEAN pada kuartal kedua telah kehilangan momentum, karena beberapa negara melihat sektor eksternal mereka melemah. Seperti Malaysia dan Filipina.(mg8/jpnn)

Halmahera Barat Halmahera Tengah Kepulauan Sula Halmahera Selatan Halmahera Utara Halmahera Timur Pulau Morotai Pulau Taliabu Ternate Tidore Kepulauan

BUKAN ANGKATAN KERJA (RIBUAN ORANG)

(RIBUAN ORANG)

Bekerja

JAKARTA - Ekonom INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan untuk nilai tukar tak bisa diprediksi dan ditargetkan. Pasalnya selama Ini Indonesia dan negara lain masih menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve untuk kebijakan suku bunga. “Kita tunggu arahan The Fed apakah akan agresif sekali menaikkan bunganya,” kata Bhima, seperti dilansir dari detikfinance. Dia menjelaskan, untuk harga dolar AS kembali ke angka Rp 14.500 rasanya sulit karena kondisi global. “Penguatan yang kembali ke Rp 14.500 nampaknya masih belum bisa. Tapi jika melihat kondisi global yang sedikit membaik maka dolar bisa di kisaran Rp 14.800 - Rp 15.100 dalam satu bulan ke depan,” jelas dia. Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan arah kebijakan Bank Indonesia masih kepada stabilisasi nilai tukar rupiah dan membuat aset keuangan lebih banyak menarik investor. Lebih lanjut, Perry mengungkapkan Bank Indonesia akan memantau perekonomian terlebih dahulu pada RDG selanjutnya sebelum menentukan sikap kebijakan moneter yang akan diambil. Apalagi, bank sentral Amerika Serikat (AS) masih tetap menaikkan suku bunga meskipun Presiden Trump selalu menegur Jerome Powell terkait dampak kenaikan suku bunga. “Kami masih pegang komunikasi dari Fed, bahwa Fed akan menaikkan suku bunga secara gradual dan akan melakukan komunikasi secara jelas. Komunikasi Fed, kemungkinan sekali tahun ini, tiga kali tahun depan, dan dua kali 2020,” jelas dia.(dtc/onk)

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

50,1 21,8 40,1 102,9 74,8 44,1 25,0 23,2 90,5 43,2

Pengangguran

1,7 1,1 2,3 4,4 3,9 1,6 1,6 1,3 5,7 2,3

Sekolah

7,2 3,0 6,3 8,9 16,3 4,1 4,4 2,1 27,9 7,1

Mengurus rumah tangga

Lainnya

16,1 8,6 11,5 27,9 27,5 11,5 10,1 5,6 33,8 13,8

4,1 0,6 5,1 3,4 5,2 1,0 1,7 1,0 9,4 3,5

TPAK (Persen)

65,30 65,23 64,91 72,71 61,65 73,31 62,09 73,75 57,48 65,16

TPT (Persen)

3,26 4,59 5,34 4,08 5,01 3,58 5,98 5,48 5,91 4,97

Morotai Koleksi TPT Tertinggi di Malut Angkatan Kerja Terbanyak di Halsel Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja. DI Maluku Utara (Malut), Morotai mengoleksi TPT paling tinggi, yakni mencapai 5,98 persen dari 25 ribu

angkatan kerja. Berada di urutan kedua adalah Pulau Taliabu yang mencapai 5,48 dari 23,2 ribu angkatan kerja. Sedangkan TPT terendah di Halmahera Barat 3,26 persen, diikuti Halmahera Timur dengan 3,58 persen. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, Angkatan Kerja terbanyak di Malut berada di Halmahera Selatan yakni 107,2 ribu orang atau 19,81 persen dari total Angkatan Kerja Malut. Diikuti Kota Ternate sebanyak 96,2 ribu orang. Sedangkan Angkatan Kerja paling kecil tercatat di Halmahera Tengah, yaitu sebanyak 22,8 ribu

orang atau hanya sekitar 4,23 persen dari total Angkatan Kerja Malut Dia menuturkan penduduk bekerja terbanyak tercatat juga di Halsel, yang mencapai 102,9 ribu orang atau sekitar 19,95 persen dari total penduduk bekerja di Malut. “Kota Ternate berada di peringkat kedua dengan jumlah penduduk bekerja 90,5 ribu orang. penduduk bekerja paling sedikit di Halmahera Tengah, sebesar 21,8 ribu orang, atau sekitar 4,23 persen dari total penduduk bekerja,” jelasnya. Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tertinggi di Malut berada di Pulau Taliabu, yang

mencapai 73,75 persen. TPK Halmahera Selatan menjadi penyumbang terbanyak Angkatan Kerja di Malut, yaitu sebesar 72,71 persen. TPAK terendah ada di Kota Ternate, yaitu 57,48 persen. Untuk diketahui TPAK adalah rasio jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja. Sedangkan TPT adalah rasio jumlah penganggur terbuka terhadap jumlah angkatan kerja. Sedangkan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja (punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja) dan pengangguran. (mg-02/onk)

2.204 Sapi Dikirim Keluar Malut TERNATE- Sapi dan DOC ayam mendominasi dalam lalulintas keluar-masuk hewan di Maluku Utara (Malut). Kepala Seksi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian (BKP) kelas II Ternate, Setyawan Pramularsi mengatakan, hewan yang paling banyak keluar untuk tahun 2018 yaitu sapi dengan jumlah 2.204 ekor. Daerah yang mengirim sapi keluar Malut adalah Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Barat (Halbar), Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Tengah (Halteng). “Paling banyak dikirim ke Sulawesi ada juga ke Papua, dikirim menggunakan kapal ferry,” kata Setyawan. Dia menjelaskan dalam lalulintaskan hewan, ada temuan kasus hewan yang tidak sehat sehingga batal diberangkatkan. Penyakit yang sering ditemukan yaitu brucellosis atau keguguran saat hamil, sehingga menurutnya justru rugi jika tetap dipelihara, namun menurutnya penyakit ini tidak terlalu berbahaya.

SURYANI/MALUT POST

PENJUAL DAGING SAPI: Sebagian besar daging sapi yang dijual di Ternate adalah sapi betina, karena yang pejantan dikirim keluar Malut

saat ini tak ada larangan pemda terkait pengiriman sapi keluar Malut. “Dulu sempat ada larangan pengeluaran sapi dari Malut saat Iduladha tapi kini tidak lagi,” ujarnya. Dia menambahkan Balai Karantina tetap menjalankan tugas sesuai

dengan tupoksinya untuk memeriksa kesehatan hewan, sehingga hewan terserang penyakit maka tidak bisa keluar-masuk. Sementara itu hewan yang paling banyak masuk ke Malut adalah DOC (anak/bibit) Ayam. Jumlah DOC ayam yang masuk selama

2018 mencapai 281 757 ekor. “DOC ayam boleh masuk di Malut namun untuk ayam unggas tidak di izinkan masuk,” ujarnya. Ayam yang baru berusia 1 hari atau DOC ayam ini masuk Ternate menggunakan pesawat dari Manado dan Makassar. (mg-02/onk)

Pemusnahan Uang Lusuh Meningkat TERNATE - Hingga Oktober 2018, uang lusuh tidak layak edar yang dimusnahkan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) mencapai Rp 400 miliar. “Tahun ini bakal meningkat dibandingkan 2017,” kata Kepala BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto. Dia memperkirakan hingga Desember nilainya akan mencapai Rp 700 miliar. “Tahun lalu total nilainya hanya Rp 600 miliar,” tutur Dwi. Dia mengatakan dengan meningkatnya pemusnahan uang lusuh, artinya perputaran uang di Malut cukup baik. Hal ini dapat dilihat perbandingan pertumbuhan ekonomi Malut makin meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pengguna uang elektronik semakin tinggi tapi tidak mempengaruhi penggunaan uang tunai. “Pengguna uang tunai juga banyak,” tuturnya. Dwi menambahkan BI tetap mengedarkan uang koin, namun kecenderungannya uang koin hanya dipakai untuk pengembalian saat transaksi di toko. Ini

juga karena harga barang yang tinggi, sehingga uang koin pecahan kecil kurang terpakai. “Kami tegaskan bahwa uang koin tetap berlaku, tapi kami tidak bisa memaksakan masyarakat melakukan transaksi memakai koin, karena selain harga barang lebih tinggi, masyarakat juga merasa repot jika membawa uang koin,” ujarnya. Selain itu pada tahun ini, BI dua kali melakukan ekspedisi penukaran uang di daerah terpencil. BI bekerja sama dengan Angkatan Laut yang saat bersamaan melakukan patroli di daerah terpencil. Perencanaannya dilakukan pusat. “Pusat yang agendakan kegiatan ekspedisi ini, kita yang menyiapkan uangnya,” tutur Dwi. Uang dibawa sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Kegiatan ekspedisi ini tujuannya untuk penukaran uang baru, agar masyarakat juga menikmati uang baru, dan tak lagi gunakan uang lusuh.(mg-02/onk)

TERBANG: Rombongan anak yatim piatu yang mendapat kesempatan dari Sriwijaya Air berwisata di Jakarta. Ft humas Sriwijaya Air Ternate

Sriwijaya Berangkatkan Anak Panti Asuhan ke Jakarta TERNATE- Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 tahun, Sriwijaya Air memberangkatkan anak panti asuhan ke Jakarta. HRD Sriwijaya Air District Sriwijaya Ternate, Recky Irwan mengatakan, tujuan kegiatan tamasya ini, agar mereka dapat merasakan hal yang sama seperti anak pada umumnya. Dia menuturkan lima anak dan satu pendamping dari Panti Asuhan Ijtima’ul Khairaat Kampung Makassar Barat Ternate Tengah, ke Jakarta kemarin (7/11) hingga Minggu (11/11).

Mereka terbang menggunakan Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 599 Pukul 14:00 WIT. Di Jakarta, mereka akan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional dan Kidzania. Mereka akan ikut puncak acara HUT pada Sabtu (10/11) lusa di kantor pusat Sriwijaya Air CBC Tangerang Tower A. “Semoga anak-anak bisa menikmatinya, dan Sriwijaya Air kedepannya makin sukses,” harapnya.(mg-02/onk)


KABAR RANTAU

KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

19

Mama Lelap, Papa Garap Anak Tiri Dilakukan Berulang Kali, Korban Diancam Jika Melapor KENDARI — Ini peringatan bagi para istri jika memiliki anak dari suami yang berbeda agar selalu memperhatikan tingkah laku suami barunya. Seperti yang terjadi di Kendari. ayah ini nekat mencabuli anak tirinya berulang kali saat istri atau ibu korban sedang asik tertidur sebut saja Bunga, bocah yang duduk di bangku Sekolah Dasar Kecamatan Baruga Kota Kendari ini menjadi korban kebiadaban orang tua tirinya selama beberapa waktu. Gondo (51) ayah tiri dari bunga ini terus melakukan tindakan cabul kepada bunga dan mengancam jika dilaporkan ke ibu atau siapapun, korban di ancam oleh Gondo akan di apa apain. kejadian ini baru terbongkar saat istri Gondo muali vuriga dengan tindakan Gondo, singkat cerita, Gondo ditangkap

iatrinya saat sedang menggarap Bunga di kamar tidurnya awal pekan lalu Mengetahui tindakan bejat suaminya, Istri Gondo kemudian diadukan ke Polsek Konda. Kepada Kendari Pos, Kapolsek Konda Iptu Abdul Haria mengatakan. Tsk Gondo langsung diciduk di tempat kerjanya di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, tak lama setelah personel Polsek Konda menerima aduan dari ibu korban. “Gondo yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini langsung ditetapkan sebagai tersangka,” Ujar Kapolsek L ebih lanjut Iptu Abdul Haris menjelaskan, Gondo mengakui perbuatannya dan itu sudah sering dilakukan. dan akhirnya ditangkap basah oleh istrinya sendiri Gondo memanfaatkan kesempatan ketika sang istri terlelap lalu mengendapendap ke kamar dan mencabuli anak tirinya. “Selama ini, korban tak melapor karena takut ancaman bapak tirinya,” ujar Iptu Abdul Haris. Tersangka Gondo kini sudah diamankan dan terancam pidana minimal lima tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara. (Kendaripos/Lid)

1600an Mendaftar, Hanya 11 yang Lolos MANADO — Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Mitra sudah berakhir Selasa Lalu. Dari 1.653 pelamar yang sebelumnya lolos seleksi administrasi, usai mengikuti tes SKD hanya 11 orang yang berhasil melewati passing grade yang ditetapkan BKN. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sartje Taogan menjelaskan, dari hasil SKD yang diikuti 1.653 peserta, hanya 11 yang mencapai nilai batas yang ditentukan. Sedangkan sisanya dinyatakan gugur. Angka kelulusan tersebut menurut Sartje, sangat jauh dari yang diharapkan. Padahal Kabupaten Mitra sendiri membuka 208 formasi CPNS. “Sangat disayangkan, apalagi banyak formasi yang tidak terisi. Karena pelamarnya tidak memenuhi am-

bang batas nilai pada tahapan SKD,” katanya. Adapun dari 11 CPNS yang lolos, terdiri dari lima untuk pelamar formasi guru Matematika. Kemudian ada dua pelamar CPNS guru Bahasa Inggris. Serta masing-masing satu untuk Dokter Umum, Teknik Informatika, Asisten Apoteker dan Manajemem Transportasi. “Selanjutnya ke 11 pelamar bakal mengikuti SKB. Di situ mereka akan diuji sesuai bidang yang dilamar,” jelas Taogan. Sementara untuk jadwal pelaksanaan SKB belum dipastikan kapan. Karena menurut Taogan pihaknya masih menunggu jadwal BKN. “Pelaksanaan SKB masih menunggu surat edaran dari BKN. Tapi kemungkinan secepatnya sudah diteruskan ke kami,” ujarnya. Ditambahkannya Taogan, meski hanya sedikit yang lolos,

CABUL: TSK Cabul saat diamankan Polisi. POLSEK KONDA FOR KENDARI POS

namun ada salah satu pelamar di Kabupaten Mitra mencetak prestasi gemilang dengan mencapai passing grade tertinggi se-Indonesia. “Yaitu pelamar di formasi Dokter Umum, nilainya mencapai 413. Sejauh ini belum ada yang melampaui nilai tersebut,” bebernya. Terpisah, Ketua Panitia Seleksi CPNS Kabupaten Mitra Robby Ngongoloy mengakui, pada tahapan SKD memang diberlakukan super ketat. Sehingga banyak formasi penerimaan CPNS Pemkab Mitra, belum memenuhi jumlah kouta. “Kan ada 208 yang dibuka. Sedangkan yang lolos hanya 11. Itu juga kemungkinan bisa gugur SKB,” katanya. Untuk itu, Ngongoloy menyebutkan, pihak tetap akan menunggu petunjuk dari BKN seperti apa kelanjutan. Apakah akan dilakukan seleksi kembali. Atau melihat dari perolehan poin. “Apalagi ini kan, terjadi di seluruh Indonesia. Sehingga apakah akan dilakukan seleksi kembali, atau sesuai poin. Kita tunggu kebijakan dari pusat,” tandasnya.(Manadopos/Lid)

Gempa Mamasa Dampak Sesar MAKASSAR - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan dampak gempabumi yang terjadi di Mamasa, Provisi Sulawesi Barat dan berpengaruh ke daerah sekitarnya karena sesar Saddang mulai aktif. Pelaksana tugas Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Joharman di Makassar menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Sesar Saddang. Meski demikian dampak gempabumi tektonik yang mengguncang mamasa dan wilayah sekitarnya tidak berpotensi tsunami. Gempa yang terjadi pada Selasa, (6/11) pukul 22:47:11 WITA di daerah Mamasa dan di sekitarnya. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi yang terjadi awalnya berkekuatan 4,6 Skala Richter. Lokasi pusat gempa berada di darat, 10 kilometer Timur Laut Mamasa, Sulawesi Barat pada koordinat 2.91 Lintang Selatan (LS) - 119.42 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 10 kilometer. Hingga Selasa malam, pukul 22.00 WITA, gempa susulan telah tercatat sebanyak 78 kali. Teranalisa 41 kali gempa yang ?dipicu

mainshock 5,5 Skala Richter kemudian dimuthakhirkan menjadi 5,2 Skala Richter. Untuk wilayah Mamasa dan sekitarnya memang sesar Saddang lebih dominan mempengaruhi aktifitas tektonik di daerah tersebut. Dalam beberapa waktu terhitung cukup jarang gempa terjadi di wilayah Mamasa ini. Namun belakangan sesar ini mulai aktif dan menyebabkan gempa yang cukup besar dan disertai banyak gempa susulan dengan kekuatan bervariasi antara 2 sampai 3 Skala Ricehter. Sesar Saddang membentang dari pesisir Pantai Mamuju, Sulawesi Barat memotong diagonal melintasi daerah Sulawesi Selatan Bagian Tengah, lalu Sulawesi Selatan Bagian Selatan, Kota Bulukumba, hingga ke Pulau Selayar Bagian Timur. “Guncangan gempabumi dirasakan di Mamasa dan Mamuju sebesar IIIII MMI. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG,” katanya mengimbau. Joharman menambahkan meningkatnya aktivitas seismik baik di wilayah Sulbar, Sulsel maupun di Sulteng tidak lepas dari pengaruh gempa tektonik yang terjadi di Donggala dan Palu dengan kekuatan 7,7 magnitudo, dimana memicu aktivitas sesar sesar yang ada, seperti sesar saddang, sesar walanae ataupun sesar matano. Data terbaru BBMKG wilayah IV Makassar pada Rabu, 7 November 2018, pukul 06:15:50 WITA gempa susulan berkekuatan 3,3 skala richter kembali terjadi dengan lokasi 2.82 LS - 119.35 BT dengan jarak 10 kilometer Timur Laut Mamasa, Sulbar. (AntaranewsMakassar/Lid)

SELEBRITA Venom Bikin Disney Galau

FILM Venom

LOS ANGELES – Venom mungkin tidak terlalu mendapat banyak pujian dari kritikus perfilman dunia. Namun film yang dibintangi oleh Tom Hardy ini dapat dibilang sukses dalam hal memanjakan penonton dan dari segi pendapatan. Secara keseluruhan, Venom berhasil meraup pendapatan sekira USD500 juta dari seluruh dunia. Hasil mengesankan itu membuat Sony tersenyum lebar menjelang akhir tahun 2018. Kesuksesan besar Venom dan Sony ini dipercaya oleh para pengamat bisnis akan semakin menyulitkan Disney mengambil alih hak cipta Spider-Man. Sebagaimana diketahui, saat ini Disney tengah menyewa hak cipta untuk lima film Spider-Man. “Jika saja film itu gagal, ada kesempatan Sony akan mengembalikan semuanya kepada Disney. Sekarang, mereka berada di atas angin,” ujar Jeff Bock, analis senior box office. “Sony telah mengkalkulasi resiko Venom, dan sekarang akan menjadi film berlanjut. Tampaknya Disney membutuhkan Spider-Man milik Sony lebih dari Sony membutuhkan Disney. Jika mereka secara konsisten membuat film yang ingin disaksikan para penonton, Disney harus membeli Sony untuk mendapatkan kembali Spider-Man,” lanjutnya. Venom secara mengejutkan berhasil mencuri pasar perfilman saat pertama kali dirilis pada awal Oktober lalu. Pada post-creditnya, film garapan sutradara Ruben Fleischer ini memberikan sedikit bocoran bagaimana kisah Eddie Brock akan berlanjut.(Okz.com/Lid)

Begini Cara Luna Move On JAKARTA – Setelah mengumumkan putus dari Reino Barack pada September 2018 lalu, Luna Maya memang berusaha betul untuk kembali move on dari kegalauannya. Tidak ada prinsip lain selain terlihat tegar di depan semua orang, namun selayaknya seorang manusia Luna pun mengakui kerapuhannya. Bicara soal ketegaran dalam menghadapi setiap masalah yang muncul, Luna pun menjelaskan bagaimana ia bisa tetap berdiri tegap. Dalam channel YouTube miliknya yang bertema Question and Answer (Q&A) Luna pun membeberkannya. “Ada yang tanya kenapa aku bisa selalu tegar dan kuat? Hmm, jawabannya ya karena memang tidak ada pilihan lain selain itu,” kata Luna “Tapi sebenarnya gini mesebeena n rn rnya ya ggin inii si ssih, h, kamu kan me elihat aku u tegar di depan kamera. kam amer e a. Enggak k tahu nangis? taahu kalau k pas di kamar aku na anggis?? Itu It adalah manusiawi kok, enggak apa-apa. Tapi masa kam kamu amu u mau nangis terus terus? us?? Kan enggak, satu-satun-

ya jalan positif ya harus kuat,” lanjut Luna. Dijelaskan oleh wanita 35 tahun itu, untuk mencapai titik tegar seseorang itu berbedabeda semua ada proses dan membutuhkan waktu. Termasuk dengan dirinya, yang berusaha untuk tegar dengan selalu berpikiran positif. Terlebih masalah yang dialami oleh Luna, bukan hal mudah diterima olehnya. “Tidak gampang memang untuk sampai ke titik ‘tegar’ ini. Tapi aku percaya bahwa masalah itu ada ujungnya, setiap kegelapan pasti ada terangnya. Jadi semua ya harus dijalanin,” jelas Luna. Bahkan dalam channel YouTubenya ini, Luna pun berusaha memberikan motivasi bagi mereka yang kini merasa sedih atas masalah yang diterima. “Jangan takut sama masalah. Masalah itu memang harus ada dalam kehidupan kita, untuk jadi orang yang lebih baik lagi dalam hidup,” tegas Luna. Memang kini Luna pun sedang berusaha untuk bangkit dari keterpurukannya. Ia melakukan hal-hal positif yang tentunya membuat pola pikirnya sehat. Seperti diantaranya melakukan traveling, berkumpul bersama teman-teman, dan menyibukkan diri dalam pekerjaan. Hal itu tentunya sebagai bukti ketegaran hati seorang Luna Maya yang tidak mau lama-lama mengutuk kesedihannya saat memutuskan hubungan dengan Reino Barack. (Okz. com/Lid)

LUNA Maya

dan Reino Barack

Tantangan Joko Bikin Film Gundala FILM Gundala. (Ggl)

JAKARTA - Belum lama ini, Joko Anwar selaku sutradara telah mengumumkan aktoraktor yang akan bermain dalam film terbarunya berjudul Gundala. Terpilihlah nama Abimana Aryasatya, Tara Basro, Muzakki Ramdhan dan Bront Palarae. Sebelum nama Abimana Aryasatya keluar sebagai pemeran dari tokoh Sancaka atau Gundala, banyak publik yang sangat penasaran dengan aktor yang memerankan ikon komik superhero Indonesia tersebut. Joko Anwar mengungkapkan bahwa ketika masih dalam tahap penulisan cerita, ia sudah terbersit nama Abimana Aryasatya. Baginya, aktor berusia 36 tahun itu sangat cocok untuk memerankan karakter Gundala. “Ketika menulis ceritanya, aku sudah memikirkan Abimana. Karakter Sancaka atau Gundala bukan jagoan yang he can do everything, tapi dia seseorang yang rapuh,” ujar Joko Anwar belum lama ini. “Makanya Gundala harus diperankan seseorang yang harus punya talenta kuat, karakternya kuat dan harus ada kerapuhan dalam dirinya. Dan aku menemukan itu di Abimana,” tambahnya. Bicara soal pembuatan film, Joko Anwar mengakui memiliki tantangan terbesar untuk

menggarap Gundala. Hal tersebut ialah ia harus memperbaharui cerita dari komik yang terbit pada 1969 untuk bisa selaras dengan masa sekarang. Setelah itu, Joko Anwar juga menyebutkan kalau menulis cerita yang kuat menjadi tantangannya yang lain. Bahkan demi film Gundala, ia harus membuat cerita di tempat yang tenang, seperti museum, dan kuburan. “Tantangan paling besar adalah bagaimana mengupdate cerita Gundala menjadi cerita yang, pertama, harus kuat, sensibilitasnya harus cocok dengan society zaman sekarang,” papar Joko Anwar. “Kedua, gimana saya harus bisa bikin cerita yang kuat juga. Ini satu film yang skenarionya paling susah dari yang pernah saya kerjakan. Sangat susah sampa nulis harus dalam kondisi sangat tenang. Kalau nggak di museum saya nulis di kuburan. Setelah empat bulan akhirnya jadi skenario Gundala,” terangnya Meski ceritanya diperbarui, namun Joko Anwar meyakini kalau elemen dasar dari Gundala tersebut akan tetap dipertahankan. Ia tidak ingin film garapannya nanti justru membuat penonton kehilangan sosok Gundala yang selama ini dikenal. (Okz.com/Lid)


KAMIS, 8 NOVEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

DPT Halsel Berkurang Lagi Bawaslu Kembali Temukan 1.774 Pemilih Ganda Editor : Fahruddin Udi Peliput : Samsir Hamajen LABUHA – Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Halmahera Selatan dipastikan masih berkurang. Pasalnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halsel kembali menemukan 1.774 pemlih ganda. Pemilih ganda itu ditemukan berdasarkan nomor urut di TPS, Desa, NIK KTP dan ganda Kecamatan. Devisi Pengawasan Bawaslu Halsel Rais Kahar dikonfirmasi tak menampik adanya temuan pemilih ganda. Setelah dilakukan pencermatan, kata Rais, ditemukan sebanyak 1.774 jiwa pemilih tak memenuhi syarat. “ Kita temukan pemiih ganda meliputi nomor urut di TPS, Desa, NIK KTP dan Kecamatan,” jelas Rais. Menurutnya, temuan ini di luar rekomendasi Bawaslu RI terkait pemilih di atas 70 tahun. “ Hasil temuan Bawaslu RI masih ada pemilih bermasalah di DPT yang perlu dihapus, data ini akan segera di sampaikan ke KPU Halsel untuk di tindaklanjuti,” katanya. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halsel menetapkan jiwa pilih Halsel menurun 152.981 dari jiwa pilih bulan Agustus lalu sebanyak 153.580 pemilih. Kini diperkirakan jiwa pemilih Halsel kembali turun setelah Bawaslu melakukan pencermatan dan menemukan adanya pemilih ganda. (sam/mpf)

Berkas PAW PKS dan PKPI Sudah Diproses LABUHA- Nasib Dua Anggota DPRD Halsel Arsyad Sadik Sangaji (PKPI) dan Karnawi Hasani (PKS) yang pindah ke partai Perindo tinggal menghitung hari. Pasalnya, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) yang diajukan PKS dan PKPI sudah di tindaklanjuti Bupati Bahrain Kasuba. PAW itu berdasarkan surat rekomendasi masing-masing nomor 171/4645/2018 tertanggal 5 November perihal penyampaian usul PAW atas Anggota DPRD Halsel dari PKPI Arsyad Sadik Sangaji kepada Ridwan Hi. Ismail. Selanjutnya, surat nomor 171/4644/2018 perihal penyampaian usul PAW atas Anggota DPRD Halsel dari PKS Karnawi Hasani kepada Muhammad Badaruni. Rekomendasi ini berdasarkan surat Ketua DPRD Halsel nomor 1713/393.a/DPRD - Halsel/2018 tanggal 24 Oktober 2018 perihal usul pemberhentian dan pergantian PAW sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 194 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) pasal 197 ayat (1) dan pasal 198 ayat (4) Undang Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Kepala Bagian (Kabag) Hukum dan Perundang-undangan Halsel Ilham Abubakar melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perundang-undangan Ruslan Umakamea menyatakan, rekomendasi Bupati terkait proses PAW sudah disampaikan ke Gubernur Malut. “ Kini tinggal menunggu persetujuan tandatangan Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, untuk memberhentikan Arsyad Sadik Sangaji dan Karnawi Hasani kemudian mengangkat Ridwan Hi. Ismail dan Muhammad Badaruni sebagai Calon Anggota DPRD Halsel,” terang Ruslan. (sam/mpf)

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yakin menang tanpa sengketa. (foto:CNNIndonesia)

Sandi Yakin Bisa Menang Tanpa Sengketa JAKARTA- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menghormati keputusan Yusril Ihza Mahendra yang memilih bergabung menjadi kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sandi yakin Pilpres 2018 akan menghasilkan pemenang tanpa melalui proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami cukup yakin bahwa kemenangan itu tanpa sengketa,” ucap Sandi di Hutan Kota Pesanggrahan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, seperti dilansir CNN, Rabu (7/11). Dia menerangkan keyakinan itu berdasarkan hasil data internal yang dihimpun oleh timnya. Oleh karena itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, pihaknya

PDIP Unggul di Jabar JAKARTA- Indopolling Network menyatakan PDIP menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Barat. Direktur Indopolling Network Wempy Hadir menyebut elektabilitas PDIP di Jabar mencapai 19,5 persen. “Enam bulan menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, PDIP terlihat masih unggul di wilayah Jawa Barat,” ujar Wempy di Bakoel Coffee, Jakarta, seperti dilansir CNN. Wempy mengatakan hasil survei memperlihatkan PDIP menguasai wilayah Jabar Utara dan Jabar Timur. Jabar Utara meliputi Kabu-

memilih fokus pada isu ekonomi seperti penciptaan lapangan kerja dan harga bahan kebutuhan pokok, bukan hukum. “Berdasarkan tren sekarang yang yang ada dan berdasarkan data internal kami bahwa kami cukup yakin dan tidak berujung pada sengketa. Makanya kami fokus ekonomi, kami enggak mau fokus hukum,” ujar Sandi. Berangkat dari keyakinan itu, dia melanjutkan, pihaknya tidak menyiapkan pengacara khusus dalam menghadapi Pilpres 2019. Meskipun berakhir sengketa, kata dia, pihaknya sudah memiliki tim hukum di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandi yang dipimpin oleh politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

paten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Subang. Sementara Jabar Timur meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang. Lebih lanjut, Wempy mengatakan partai dengan elektabilitas tinggi di Jawa Barat di tempati Gerindra. Ia berkata Gerindra unggul di Jabar Barat, Jabar Tengah, dan Jabar Selatan. Temuan elektabilitas Gerindra saat ini, kata Wempy, cukup mengejutkan dan mengubah peta konstelasi politik partai peserta pemilu di Jabar. “Tingginya elektabilitas Partai Gerindra mengkonfirmasi efek elektoral pencapresan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terhadap partai tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Wempy menyampaikan elektabilitas partai lain di bawah PDIP dan Gerindra,

Kendati demikian, Sandi mengaku terus berkomunikasi dengan anggota partai politik pimpinan Yusril, Partai Bulan Bintang (PBB) hingga saat ini. Bahkan, menurutnya, sejumlah kader PBB telah bergabung ke dalam timnya, baik sebagai relawan atau pakar, untuk memberikan berbagai ide atau saran. Sandi menambahkan, komunikasi antara pihaknya dengan PBB juga akan terus mengalir jelang rapat koordinasi nasional (rakornas) yang akan diselenggarakan oleh partai berlambang bulan dan bintang pada November 2018 ini. “Selalu mengalir dengan baik dan seandainya kami bisa bergabung alhamdulillah. Bagi kami, dukungan siapapun kami sangat hargai,” ujar Sandi. (CNN/mpf)

yakni; PPP sebesar 4,7 persen, PKB sebesar 4,3 persen, dan Demokrat sebesar 3,4 persen. “Untuk elektabilitas partai lainnya masing-masing masih di bawah 2 persen. Potensi pemilih yang belum menentukan pilihannya masih tersisa 32,5 persen,” ujar Wempy. Dalam survei tersebut, Wempy juga menyampaikan PDIP menjadi partai yang dinilai paling memuaskan oleh publik Jabar. Ia mengatakan 33,4 persen publik Jabar menyatakan puas terhadap kinerja PDIP. Di bawah PDIP ditempatioleh Gerindra sebesar 28,6 persen, Golkar sebesar 23,5 persen, dan PKS sebesar 22,3 persen. Selain itu, Wempy menyampaikan secara berturut PDIP, Gerindra, dan Golkar dianggap menjadi partai yang pro rakyat. “Sementara tiga partai teratas yang dinilai paling Islami adalah PPP, PKB, dan PKS,” ujarnya. (CNN/mpf)

Survei Demokrat, Prabowo-Sandi Bakal Salip Jokowi JAKARTA- Partai Demokrat meyakini elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 PrabowoSandiaga akan menyalip posisi rivalnya Jokowi-Ma’ruf yang masih unggul. Hal itu pun sesuai dengan hasil temuan survei yang dilakukan secara internal. Demikian disampaikan oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen ketika ditanya soal kans kemenangan Prabowo-Sandi. Dia bilang, saat ini jarak elektabilitas antara kedua pasangan tak begitu jauh. “Kita punya survei internal terhadap pileg per-dapil. Kita punya survei Pilpres nya juga per-dapil di situ. Kita tahu petanya persis, makanya

kalau banyak lembaga survei dan merilis survei nya dengan angkaangka fantastis kita senyum senyum saja,” kata Ferdinand di Jakarta, Selasa (6/11) malam. Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memaparkan survei internalnya masih mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf di pilpres 2019. Tapi, jarak keunggulannya tak signifikan seperti yang diungkapkan lembaga survei. Dia memastikan jaraknya elektabilitas keduanya hanya satu digit. “Kalau untuk Pilpres itu head to head nya memang Pak Jokowi masih unggul dengan Pak Prabowo, tapi selisihnya itu tidak jauh enggak sampai 10 persen,” ungkap dia seperti dilansir jawapos.com.

Dengan gap elektabilitas yang kecil, kata dia, dirinya optimistis bahwa Prabowo-Sandi akan menyalip posisi petahana. Terutama dalam mendekati masa-masa kampanye selesai. “Tinggal satu digit, jadi sangat sangat bisa kita salip nanti. Perkiraan kita sih di bulan Februari kita sudah akan menyalip elektabilitas Jokowi,” tuturnya. Survei internal yang dilakukan oleh Partai Demokrat pada periode Oktober 2018. Mereka melibatkan responden mencapai 600 orang per dapil yang berasal dari 34 provinsi. Mereka mengklaim surveinya memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dari lembaga survei Indonesia. (JPC/mpf)

Ferdinand Hutahaen

Pemilu 2019, SBY Tak Gerilya JAKARTA- Sosok Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak banyak terdengar dalam kancah politik di pemilu 2019 kali ini. Mantan presiden Indonesia dua periode seolah tak bergeriliya untuk bertemu masyarakat. Namun, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen membantah bahwa sang ketua umum lebih banyak diam di pemilu kali ini. Dia bilang, SBY melakukan geriliya politik dengan caranya sendiri yakni ‘bergerak senyap’. “Kita bukan diam-diam saja, kita memang senyap bergeraknya. Karena kita face to face, wajah ke wajah,” kata Ferdinand di Jakarta. Ferdinand menjelaskan bahwa SBY juga telah melakukan tur dengan mengunjungi 7 kabupaten dalam waktu 8 hari terakhir. Dia mengaku tur serupa akan dilaksanakan bertahap sampai Pemilu 2019. “Jadi kita kampanye terus untuk pileg dan mengampanyekan pilpres. Tapi kita memilih kampanye-kampanye yang terkait pilpres ini kan yang berbeda caranya,” katanya. Dalam seluruh kabupaten yang disinggahi SBY, mereka selalu menggunakan cara untuk mendengar terlebih dahulu setiap keluhan masyarakat. Termasuk juga preferensi pilihan di pilpres 2019 mendatang. “Kita bertanya masih ingin tidak dipimpin Pak Jokowi. Kalau mereka menjawab masih ingin, tentu kita akan tanya lagi harapanharapannya. Nah baru kita berikan masukan, kalau harapannya itu ternyata kita anggap tidak bisa didapat di era Pak Jokowi. Kita berikan alasannya, lebih baik memilih pemimpin baru,” ungkap dia. “Jadi kita tidak langsung datang ‘pilih Demokrat, pilih Prabowo’, tidak seperti itu. Kita berkampanye, kita senyap. Face to face, hati ke hati bicara dengan masyarakat dan itu ternyata lebih baik,” sambungnya seperti dilansir jawapos.com. (JPC/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.