Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
TAMPIL TERDEPAN
SENIN, 8 OKTOBER 2018
ECERAN: Rp 5.000,-
Pemilih Halbar Lebih Banyak Pleno Tuntas, DPT Enam Desa Turun
DPT ENAM DESA TERBARU HALUT
HALBAR
Desa
DPT
TPS
Pasir Putih
254
1
Dum Dum
191
1
Gamsungi
132
1
Akelamo Kao
451
2
Tetewang
301
2
Bobaneigo
741
4
Total
2.070
11
Desa
L
P
L/P
TPS
Pasir Putih Dum Dum Gamsungi Akelamo Kao Tetewang Bobaneigo Jumlah
52 107 107 198 208 704 1.376
35 99 97 193 190 628 1.242
87 206 204 391 398 1.332 2.618
1 1 1 3 3 7 16
TOBELO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara dan Halmahera Barat resmi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di enam desa. Pleno di dua kabupaten terpisah itu berjalan lancar. Secara keseluruhan, jumlah DPT untuk pemungutan suara ulang (PSU) ini menurun dibandingkan pada pemilihan 27 Juni lalu. Di sisi lain, jumlah pemilih ber-KTP Halbar jauh lebih banyak dibanding pemilih Halut. Sesuai amar putusan Mahka-
mah Konstitusi (MK), KPU diperintahkan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap pemilih di enam desa secara de facto. KPU Halbar men-coklit pemilih ber-KTP Halbar, begitu pula dengan KPU Halut. Batas waktu untuk coklit ditetapkan hingga 6 Oktober kemarin. Setelah men-coklit para pemilih, KPU kemudian menggelar pleno penetapan DPT Minggu (7/10) kemarin. Berdasarkan hasil pleno, DPT di enam desa yang mengantongi KTP Halut berjumlah 2.070 jiwa. Menurut Ketua KPU Halut Muhlis Kharie, Baca HALBAR... H.8
5.000 Korban Masih Hilang
ANGGARAN Perindag Terbaik Kelola Dekon
Nasib 5 Warga Tidore tak Diketahui
TERNATE- Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengapresiasi prestasi yang dicapai oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam pengelolaan dana dekonsentrasi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, pihaknya menerima laporan sekitar 5.000 jiwa belum ditemukan pascagempa-tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. “Laporan dari kepala desa, terdapat 5.000 orang yang belum ditemukan,” ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10). Dia memastikan, petugas penanggulangan bencana masih akan terus melakukan pencarian terhadap para korban gempa dan tsunami Palu-Donggala.
Baca PERINDAG... H.8
A D V E R T O R I A L
Bantuan Halsel Diterima Gubernur Sulteng
Baca HILANG... H.8 MASIH TEGAK: Yang tersisa dari Masjid Terapung Arqam “Bab Al Rahman di Pantai Talise, Palu, usai dihantam tsunami Jumat dua pekan lalu. Meski posisinya sudah bergeser dari titik semula, serta jembatan penghubungnya hancur, sebagian besar bangunan masjid masih utuh ATHIT PERAWONGMETHA/REUTERS
HUMAS HALSEL FOR MALUT POST
MENUJU PILPRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)
Baca OTT... H.11
S3
Dosen Peradilan di Indonesia Dosen Etika Profesi Hukum Dosen Advokasi Dosen Sosiologi Hukum Islam Dosen Manajemen Bisnis Syariah Dosen Fiqih Muamalah Kontemporer Dosen Hukum Waris dan Perwakafan Dosen Kritik Desain Pembelajaran Pendidikan Islam Dosen Studi Alquran dan Hadis Dosen Kritik Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Dosen Hukum Pidana
1 1 1 1 1 1 1
OSEN ND
Baca BANTUAN... H.11
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan, atau lebih dikenal OTT KPK, terhadap 34 kepala daerah sejak 2012. Paling anyar, KPK pada Jumat (5/10) menetapkan Wali Kota Pasuruan 20162021 Setiyono sebagai tersangka penerima suap terkait proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2018. “Sejak 2012, hingga tangkap tangan terhadap Wali Kota Pasuruan kemarin, KPK telah melakukan OTT terhadap 34 kepala daerah dengan beragam modus. Namun, semua kepala daerah ini ditangkap dalam kasus suap,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Minggu (7/10). Febri menyatakan penerimaan uang sebagai “fee” proyek merupakan modus yang menonjol pada hampir semua kasus tersebut. “Namun ada beberapa yang menerima uang terkait perizinan, pengisian jabatan di daerah,
IAIN Terima 86 Dosen CPNS
AA
PALU – Bupati Bahrain Kasuba menyerahkan bantuan kepada korban gempa bumi dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala, Minggu (7/10). Bantuan asal Halmahera Selatan (Halsel) itu terdiri dari uang tunai Rp 500 juta, pakaian layak pakai, sembako, minuman dan makanan ringan.
34 Kada Terjaring OTT KPK
M RI
PENYERAHAN: Bupati Bahrain Kasuba saat menyerahkan bantuan kepada korban gempa dan tsunami Palu yang diterima Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H Longki Djonggola
FORMA SI PE N E
1 1 1 1 1
bersambung di halaman 8
SAMLAN H. Ahmad
TERNATE – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate masih membuka seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Pembukaan yang dimulai sejak 29 September itu ditutup pada 25 Oktober nanti. Kuota yang diberikan Kementerian Agama kepada IAIN Ternate sebanyak 86 formasi. Ini terdiri dari 72 kualifikasi pendidikan S2, 11 S3, dan 3 orang staf teknisi
(S1). Kuota ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dosen di IAIN yang kini jumlahnya baru 92 orang. ”Alhamdulillah tahun ini kami dari IAIN memperoleh jatah dari Kementerian Agama sebanyak 86 orang. Baca CPNS... H.8
Perjuangan Samin dan Dati Agar Putrinya yang Disabilitas tak Putus Sekolah
Supaya Sri tak Buta Huruf, Tiap Hari Digendong ke Sekolah Pedagang Tolak Kenaikan Retribusi Kebijakan = sesuatu yang selalu kase susah masyarakat
Tukang Kuti Bawaslu Warning ASN So kabal kasiang
Orang tua mana yang rela anaknya putus sekolah? Mungkin itu yang ada di benak Samin dan Dati. Meski hidup berkubang kemiskinan, meski si anak menyandang disabilitas, ia harus lebih baik dari orang tuanya yang buta huruf.
HARUS SEKOLAH: Dati menggendong putrinya Sri Rahayu didampingi Kepala Sekolah Alusiana Umawaitina saat ditemui di Desa SP 3, Jumat (28/9)
Maslan Adjid, Daruba
SEBELUM matahari terlihat, Dati (25) sudah beranjak dari tempat tidur. Direbusnya air untuk menyeduh teh, juga nasi untuk persiapan makan siang. Perempuan asal Karawang, Jawa Barat itu lalu membangunkan putri tunggalnya, Sri Rahayu (9). Samin (30), suami Dati, juga sudah mulai menyiapkan diri berangkat ke kebun. Dati lalu sibuk mengurusi Sri bersiap ke sekolah. Sri harus dimandikan dan diurusi segala kebutuhannya. Baca SAMIN... H.11
MASLAN ADJID/MALUT POST
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
Malut Post
HALTIM & HALTENG
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Art: Resayfa Rumra
CPNS Berkas Seleksi CPNS Melalui Portal BKN MUBAZIR:
WEDA - Pengumuman hasil berkas seleksi administrasi CPNS 2018 akan dilakukan melalui portal Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ini sesuai surat pemberitahuan dari panitia lokal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Halteng pekan lalu. Plt. BPKSDM Halteng Yanto M. Asri, dikonfirmasi membenarkan surat pemberitahuan tersebut. “Iya pelamar CPNS diminta tidak memasukkan berkas ke panitia lokal penerimaan CPNS atau ke BPKSDM Halteng. Sebab, setelah selesai melakukan pendaftaran secara online, selanjutnya pengumuman kelulusan seleksi berkas akan diumumkan melalui portal https// sscn.bkn.go.id,” pungkasnya. (wmj/mpf)
LISTRIK Belum Nikmati Listrik MABA- Masyarakat Desa Maratana Jaya dan Miaf, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), belum menikmati listrik. “Kami warga Desa Miaf dan Maratana Jaya selama ini hanya mengandalkan mesin genset, itupun hanya dinikmati sebagian warga saja,”kata Rusdi salah satu warga desa setempat. Menurut Rusdi, letak Pelayanan Listrik Negara (PLN) di Ibu Kota Kecamatan Maba yang melayani wilayah Maba Tengah tidak begitu jauh dengan kedua Desa tersebut. “Dari Wayamli ke desa kami tidak begitu jauh, namun entah kenapa kami belum terjangkau jaringan listrik,”katanya sembari berharap PT. PLN Area Sofifi, memasukkan jaringan listrik ke desa Matana Jaya dan Miaf. (ado/mpf)
Pembangunan PAM dari Provinsi Maluku Utara yang dibangun tahun 2015 di Desa Lembah Sari, Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halteng, belum difungsikan.
Bawaslu Warning ASN Tidak Mengkampanyekan Caleg di Medsos Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA – Memasuki masa kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mewarning Aparat Sipil Negara (ASN). ASN diingatkan tidak memposting atau membuat status dukungan terhadap salah satu calon legislatif (Caleg) yang mengikuti perhelatan
Pileg dan Pilpres. “PNS dilarang mengunggah, menanggapi (like, komentar, dan sejenisnya) atau menyebarkan foto/video calon kepala/ wakil kepala daerah di media online maupun media sosial (Medsos). PNS juga dilarang berfoto bareng calon kepala/wakil kepala daerah, terlebih dengan menggunakan simbol tangan yang menunjukkan keberpihakannya. Ini untuk memastikan netralitas ASN dalam Pemilu tahun 2019,” tegas Ketua Bawaslu
Halteng Siti Hasmah. Siti menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tahun lalu mengeluarkan surat edaran nomor B/71/M.SM.00.00/2017 tertanggal 27 Desember 2017 tentang netralitas PNS. “Surat edaran ini mengacu pada pasal 2 (f ) Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN yang memuat tentang netralitas PNS,” ujarnya. Netralitas ASN sangat rawan yang perlu diwaspadai dalam setiap Pilkada dan Pemilu. “PNS dan me-
dia sosial adalah dua hal yang rawan dalam Pemilu,” katanya. Selain itu, dia mengaku Bawaslu Halteng sudah menyurat ke BPKSDM Halteng sejak tanggal 29 Agustus lalu, dengan nomor TU.00.01/009/ KEP/Baqaslu-HG/2018, tentang himbauan netralitas ASN di tahun politik 2019. “Tujuan surat tersebut agar BPKSDM dapat mengawasi dan memperhatikan netralitas ASN sesuai ketentuan yang berlaku. Jika ada laporan ASN yang melanggar aturan tersebut maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.(wmj/mpf)
RKB SDN 2 Soagimalaha Belum Dikerjakan MABA- Proyek pembangunan tiga ruangan kelas baru (RKB) Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, belum dikerjakan. Padahal, proyek yang ditangani CV D Inves selaku pemenang tender, anggarannya sudah dicairkan 30 Persen dari total pagu. Pantauan Malut Post, di lokasi pekerjaan tepatnya di belakang SMK Negeri 1 Kota Maba, hanya terlihat material bangunan berupa pasir dan batu namun tidak terlihat papan proyek. Anggaran pekerjaan proyek RKB SD Negeri 2, Soagimalaha BELUM DIKERJAKAN: Meski anggarannya sudah dicairkan 30 persen namun proyek SD Negeri 2 Soagimalaha, yang ditangani perusahaan CV itu dianggarkan Rp 500 juta yang bersumber dari Dana Alokasi D Inves belum dikerjakan.
Umum (DAU) Tahun anggaran 2018. Anggarannya sudah dicarikan Rp 130 juta lebih namun di lokasi tidak ada tanda-tanda pekerjaan. Kepala Dinas Pendidikan Beni Suratman dikonfirmasi tak menampik. “ Pekerjaan tiga lokal RKB SD Negeri 2 Soagimalaha anggaranya suda dicairkan 30 Persen dari total nilai pagu,” akunya. Soal keterlambatan pekerjaan, pihaknya sudah klarifikasi ke direktur CV D Inves, hanya saja perusahaan beralasan kekurangan tenaga kerja. “Direkturnya beralasan kekurangan tenaga kerja,” katanya. (ado/mpf)
Tiga Perwira Polres Halteng Dimutasi WEDA – Tiga perwira pertama di jajaran Polres Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dimutasi melalui Surat Telegram,(ST) Kapolda Malut Nomor : ST/456/IX/KEP/2018/ RO SDM. Adalah Kasat Reskrim, KBO Reskrim dan Kanit Lakalantas. Kasat reskrim Halteng AKP Bahrun Hi Syahban dimutasi ke Polda Maluku Utara (Malut) dengan jabatan baru Kasubbagren-
min Ditreskrimum, dan Kasat reskrim Polres Halteng diganti dijabat oleh Iptu Anthonio Effan Sulaiman, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tobelo Polres Halut. Sementara KBO Reskrim Halteng Ipda I Komang Suriawan, menjabat sebagai Panit 1 unit 1 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Malut dan jabatan KBO reskrim Polres Halteng dijabat oleh Ipda Achmad Abdul Rahman sebelumnya menjabat sebagai KBO Reskrim
Polres Haltim. Sementara Kanit Lakalantas Ipda Suwandi dipromosikan sebagai Kapolsek Obi Selatan dan jabatan Kanit Lakalantas di Polres Halteng yang ditinggalkannya belum terisi. “Salah satu Brigadir Halteng dimutasi ke Polda Malut, Bripda Rifka Fathia kamaluddin dimutasi sebagai Brigadir Bidhumas Polda Malut,” pungkas Kapolres Halteng AKBP Andri Hariyanto, Minggu (7/10). (wmj/mpf)
Bundaran HT Dianggarkan Rp 2 M MABA- Proyek pembagunan Bundaran HT di Kota Maba Tahap II, menelan anggaran Rp 2. 811. 986. 000 Taufik selaku Pengawas Pekerjaan Bundaran dari PT Maligaphi mengatakan, pembangunan Tahap II dilaksanakan selama 130 hari kedepan dengan item pekerjaan pemasangan keramik dan penimbunan bundaran serta pengecoran sebagian sisi proyek. Proyek yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (Dau) tersebut dipastikan rampung tahun ini tanpa pihaknya meminta adanya penambahan
waktu.” Nanti kita lihat, karena biasanya ada perubahan perubahan pada konstruksi sebagaimana arahan Dinas,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Gaus Mumen sebelumnya mengatakan, proyek tersebut akan diselaiakan tahun 2019 mendatang mengingat kondisi keuangan daerah saat ini belum stabil sehingga penganggarannya juga dilakukan bertahap. “Sesuai perencanaan kemungkinan 2019 sudah bisa dinikmati warga Haltim,” katanya (ado/mpf)
TIDORE KEPULAUAN
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Malut Post
3
Art: Resayfa Rumra
Pihak Desa Harus Hati-hati Harap Laporkan RPI ke Penegak Hukum Editor Peliput
: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah
TIDORE – Kerja sama sejumlah desa dengan Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI), hangat dibicarakan berbagai kalangan di Kota Tidore kapulauan (Tikep). Masalah ini membuat Rustam Ismail, salah satu praktisi hukum angkat bicara. Ia mengingatkan agar pemerintah desa mengedepankan kewaspadaan ketika menjalin hubungan kerja dengan pihak ketika. Pihak desa mencari tahu latar belakang pihak ketika, dengan tujuan kerja sama itu tidak memumculkan penipuan di kemudian hari, Rustam menjelaskan, dalam Undang-Undang (UU) nomor 6 tahun
2014 tentang desa menerangkan bahwa penyelengaraan desa, desa dapat menjaling kerja sama dengan pihak ke tiga sebagaimana diisyaratkan pasal 93. Dalam pasal itu tidak menegaskan apakah bentuk kerja sama itu dalam pengelolaan belanja desa atau hanya pada pendampingan atas pemberdayaan desa. Namun, dalam penyelengaraan pemerintah desa harus berdasarkan asas kepastian hukum dan efektif maupun efisien, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 24 UU nomor 6 tahun 2014. “Yang menjadi pertanyaannya adalah apakah kerja sama desa dengan RPI tersebut sudah sesuai UU?,”katanya degan nada tanya. Ia menerangkan, setiap kerja sama harus ada dokumen kerja sama, tidak bisa tidak. Dalam dokumen hukum kerja sama itu harus ada batas waktu, progres hasil kerja sama yang dis-
epakati kedua belah pihak. Sehingga sebelum desa menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga, desa harus memverifikasi atau melihat dengan saksama profil pihak ke tiga apakah layak atau tidak untuk menjaling kerja sama dengannya. “Ingat setiap kerja sama harus hati hati, karena ini terkait dengan penggunaan dana desa yang notabene uang negara. Undang-Undang desa memberi kewenangan pengelolaan keuangan kepada Kepala Desa, namun dalan UU tersebut melarang Kepala Desa membuat keputusan menguntungkan pihak lain,”jelas Rustam. Atas masalah kerja sama pemerintah desa dengan RPI tersebut, sudah masuk dalam pengelolaan anggaran desa. Dimana sejumlah uang desa sudah disetor ke RPI, tetapi belum direalisasi oleh pihak ketiga . Jika bentuk kerja sama itu berupa kontrak atau
perjanjian maka harus batas waktu, dan sampai batas waktu kalau pihak ketiga tidak tunaikan kewajibannya maka desa bisa menanyakankan kendala apa saja yang menjadi hambatan. “jika tidak ada tanggapan atau niat baik dari pihak ketiga menyelesaikan kewajibannya maka desa atau masyarakat dapat membawa hal tersebut di jalur hukum. Saya belum tahu kalau dana desa itu dapat di kelolah oleh pihak ketiga,”katanya. Menurutnya, dalam UU Desa maupun PP nomor 43 tahun 2014 dan PP nomor 47 tahun 2015 tentang perubahan atas PP 43 tahun 2014, katanya tidak mengatur keuangan desa dapat dikelola oleh pihak ketiga. “Kerja sama yang ada itu hanya soal pembelian alat/ mesin, tanpa pihak ketiga, desa atau BUMDes dapat membelinya, posisi pihak ketiga hanya pada pendampingan saja,”ujarnya.
Terkait dengan masalah kerja sama ini ia tegaskan, jika tidak ada niat baik dari pihak ketiga dalam hal ini pihak RPI, maka Kepala Desa atau masyarakat segera membawa masalah ini ke jalur hukum, sehingga ada kepastian dan pertanggungjawaban hukum. “Pendapat saya setiap kebijakan harus hati-hati dalam mengambilnya, karena ada resiko hukum jika kebijakan itu merugikan kuangan negara. Walaupun pengambil kebijakan itu tidak menikmati kerugian itu, selama kebijakan itu menguntungkan koorporasi atau orang lain maka dapat di pidana,”tambah Rustam. Lanjutnya, diisyaratkan dalam UU Tipikir nomor 31 tahun 1999 pasal 2 dan 3 junto UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999, ke depan desa tidak harus melibatkan pihak ketiga dalam belanja desa. Apalagi hal tersebut sudah dilarang oleh pemerintah. “ Harap saya, kalau tidak ada niat baik dari pihak ketiga, maka para Kepala Desa yang telah memberikan uangnya bukan soal penipuan tapi korupsi sebab uangnya bersumber dari dana desa. (far/lex)
BKKBN Sosialisasi Pengendalian Penduduk
BERPOSE: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Malut Putut Riyanto (kiri) bersama Asisten II Setda Kota Tikep Muhammad Yasin (kedua dari kiri), Ketua Komisi III Ratna Namsa (kedua dari Kanan) dan Muamil Sun’an.
TIDORE-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar sosialisasi program pengendalian penduduk bersama mitra kerja. Kegiatan ini dibuka Asisten II Pemkot Tikep, Muhammad Yasin. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (6/10) di kelurahan Dowora ini berlangsung khidmat. Dimana kegiatan ini mengusung tema “Pembangunan Daerah berwawasan Kependudukan.” Kegiatan ini dihadiri Kepala perwakilan BKKBN provinsi Malut Drs. Putut Riyatno, M.Kes dan Ketua Komisi III DPRD Kota Tikep Ratna Namsa serta Ketua Pusat Studi Kependudukan Dr. Muamil Sun’an yang juga selaku narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini. Wali Kota Tikep dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunana dan Kesejahteraan Rakyat menyapaikan, melalui kegiatan sosialisasi program pengendalian penduduk bersama mitra kerja ini, ia berharap agar masyarakat,
khususnya yang berada di Kota Tikep menyadari betapa pentingnya program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk kemajuan daerah Kota Tidore ke depan. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Malut Drs. Putut Riyatno, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan, persoalan kependudukan di Indonesia sangat kompleks, ditandai dengan jumlah penduduk Indonesia sangat besar dengan laju pertumbuhan yang tinggi. Namun kualitasnya rendah dan persebarannya tidak merata. Tantangan kependudukan Indonesia saat ini, katanya adalah besarnya jumlah dan proporsi angkatan kerja berkat adanya transisi demografi yang dialami Indonesia sejak awal 1990. Besarnya jumlah dan proporsi penduduk usia kerja ini membawa implikasi berupa kebutuhan mendasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kelompok usia produktif. Pogram KKBPK merupakan salah satu program pemerintah yang dapat menyokong tan-
tangan tersebut dimana program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga berperan dalam memaksimalkan manfaat bonus demografi di Indonesia. Karena saat initantangan kependudukan Indonesia di era bonus demografi ini antara lain masih tingginya angka kematian ibu (MMR : 359 per 100000 kelahiran – SDKI 2012), tingginya tingkat pengangguran, tingginya angka stunting, tingginya angka ASFR 15-19 tahun, angka TFR yang belum memenuhi target RPJMN 2019 yaitu TFR masih sebesar2.4 menurut SDKI 2017 dari target 2.38, sementara itu penggunaan alat kontrasepsi jangka pendek yang masih dominan menyebabkan tingginya angka drop out kesertaan ber KB dan rendahnya angka additional user KB. “Melalui gambaran di atas, saya ingin menegaskan pentingnya Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga untuk kemajuan daerah kususnya di Kota Tidore kedepan,”tandasnya. (far/pn/ lex)
Wali Kota Buka Workshop Kemaritiman
MARITIM: Wali Kota Capt Ali Ibrahim saat memberikan sambutan.
TIDORE- Wali Kota Tidore Kepulaun H. Ali Ibrahim selaku Wakil Ketua II Apeksi Komisariat Wilayah (Komwil) VI mewakili Ketua Apeksi Komwil VI membuka dengan resmi Workshop Kemaritiman Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil IV Tahun 2018, ber-
tempat di Novhotel Kota Bitung, Sabtu (6/10). Dalam sambutan Ketua Apeksi yang disampaikan Wakil Ketua II Ali Ibrahim mengatakan bahwa kedaulatan dan kemaritiman merupakan isu yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian yang lebih besar bagin Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Potensi kedaulatan dan kemaritiman perlu dikelola secara berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, hal ini tentunya memerlukan gagasan yang visioner dan strategis, serta diikuti oleh langkah-langkah terobosan yang tepat. Untuk itu, lanjut Ali, diperlukan perencanaan diperlukan perencanaan yang terpadu dan komprehensif secara spasial berupa rencana tata ruang laut nasional sebagai landasan dan arahan spasial dalam membangun kedaulatan Indonesia menuju proses maritime dunia dimana isu maritime adalah hal paling penting dan paling strategis yang harus dibicarakan oleh bangsa dan diimplementasikan di dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lombang selaku tuan rumah Workshop Kemaritiman Apeksi Komwil IV Tahun 2018 mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari dan diikuti para kepala Daerah yang tergabung dalam Apeksi Komwil VI diharapkan bisa mencetuskan sebuah rekomendasi kedua untuk nantinya diserahkan kepada Presiden RI terkait perikanan, mengingat wilayah timur memiliki potensi tersebut. “Hal ini penting, agar yang memiliki kewenangan mengeluarkan regulasi di Perikanan dapat mengikuti kultur kawasan Indonesia Timur,” ungkapnya. (humas)
4
Malut Post
HALUT & HALSEL
SENIN, 8 OKTOBER 2018
KM Damai 01 Persulit Warga Nahkoda Diminta Ikuti Rute Yang Ditetapkan Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Warga Kecamatan Gane Timur Halmahera Selatan (Halsel) mengeluhkan sikap ABK KM Damai 01. Pasalnya, kapal yang
disubsidi pemerintah ini tidak pernah berlabuh di dermaga masing-masing desa yang disinggahi. ”Kalau seperti ini maka kapal perintis yang diharapkan membantu perekonomian masyarakat melalui angkutan hasil pertanian, justru menyusahkan,”kata anggota DPRD Halsel Idrus Assagaf kepada Malut Post, Minggu (8/10). Tak hanya itu, politisi Partai Golkar ini mengaku di Desa Maffa Ibukota Kecamatan
Gane Timur kapal tersebut tidak sandar di pelabuhan, tetapi hanya meminta tandatangan pas jalan. Kondisi ini membuat warga yang mengangkut barang ke kapal tersebut harus menyewa perahu. Padahal pelabuhannya ada. Bukan hanya di Gane Timur, saat tiba di pelabuhan Bitung Sulawesi Utara (Sulut) kapal tersebut juga tidak mau sandar ke pelabuhan. ”Ini sangat merugikan karena
hasil bumi yang dibawa tidak bisa dibongkar,” ujarnya. Hal ini membuat hasil bumi warga yang hendak dijual ke Bitung, terpaksa dibawa pulang ke Halsel sehingga muatan seperti kopra mulai menyusut. ”Kami minta nakhoda kapal agar mengikuti rute yang sudah ditetapkan, dan pengoperasiannya tidak lagi menyusahkan masyarakat,”ucapnya. (sam/met)
Pemkab Buka Layanan Internet Gratis
MENUJU PILEG PPP Penuhi Persyaratan
Mudahkan Pelamar CPNS Mendaftar
MUHLIS Kharie
TOBELO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Halmahera Utara (Halut) diberi kesempatan memasukkan laporan dana kampanye (LADK). Hal ini diputuskan dalam rapat yang dimediasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu beberapa waktu lalu. Rapat ini digelar karena sebelumnya parpol berlambang ka’bah ini masuk daftar diskualifikasi karena tidak memasukkan laporan dana kampanye. ”Setelah diberi waktu, parpol ini pun akhirnya memenuhi kesepakatan yang dimaksud. Jadi PPP sudah memasukkan apa yang diminta,”kata Ketua KPU Muhlis Kharie kepada Malut Post, Minggu (7/10). Dengan persyaratan tersebut, PPP dinyatakan memenuhi syarat dan dapat melanjutkan pada tahapan berikutnya.(tr-04/met)
BERMASALAH Proyek pembangunan jembatan Ake Wiwo Kecamatan Tobelo yang bermasalah, karena pekerjaannya tidak sesuai. Proyek ini sempat dilidik polres tetapi sampai sekarang belum diketahui hasilnya.
TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Ut a r a ( Ha l u t ) membuka laya na n i nt e r n e t gratis di areal kantor bupati. Ini dilakukan untuk memudahkan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat mendaftar. FREDY Tjandua ”Sudah 1000 pelamar yang terdaftar hingga, Minggu (7/10) kemarin. Sementara kuota yang ditetapkan hanya 256 orang,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua kepada Malut Post, kemarin. Jumlah ini diakui masih akan bertambah hingga batas akhir pendaftaran. Karena itu, pelamar yang ingin mendaftar diminta menggunakan fasilitas internet yang disiapkan. Selain itu, pemkab juga sudah berkoordinasi dengan pihak telkom dan PLN untuk mengantisipasi gangguan jaringan maupun pemadaman listrik saat pelaksanaan tes. (tr-04/met)
Proyek Perpustakaan Kekurangan Anggaran LABUHA – Proyek pembangunan perpustakaan SD Negeri 199 Jojame Kecamatan Bacan Barat Utara yang tidak diselesaikan kontraktor yang juga caleg Partai Gerindra itu, ternyata kekurangan anggaran. Karena itu, untuk menuntaskan maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) akan mengalokasikan anggarannya kembali pada APBD 2019 mendatang.”Proyek ini baru dibayarkan 30 persen, sementara progresnya 45 persen. Ini terjadi karena kondisi keuangan yang belum stabil, sehingga akan dihitung kembali secara
MINIM ANGGARAN: Proyek perpustakaan SD Negeri 199 Jojame Kecamatan Bacan Barat 2017 yang dibiarkan terbengkalai karena tak cukup anggaran
keseluruhan dan sisanya dianggarkan kembali dalam APBD 2019,”ungkap Sekretaris Dikbud Umar Iskandar Alam yang dikonfirmasi, Minggu (7/10).
Diketahui, proyek yang dibangun 2017 ini sebelumnya dikeluhkan karena dibairkan terbengkalai. Bahkan tak ada papan proyek.(sam/met)
Bantuan KJH dan PMI Diserahkan PEDULI: Aksi penggalangan dana korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala yang dilakukan PMI dan Komunitas Jurnalis Halsel (KJH). Tapak Kepala Dinas Perhubungan saat bersama KJH menggalang dana beberapa waktu lalu.
LABUHA – Bantuan masyarakat Halmahera Selatan untuk masyarakat korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) yang digalang Palang Merah Indonesia dan Komunitas Jurnalis Halsel (KJH) resmi diserahkan ke PMI Malut, Sabtu (6/10). Bantuan yang terdiri dari uang tunai Rp 33,335 juta, 11 karung pakaian layak
pakai, air mineral 20 karton dan mie instan 20 dus yang diserahkan Ketua PMI Halsel Justini Rejeb itu diterima Sekretaris PMI Malut Syawal Abdul Ajid di Sekretariat PMI Malut. Syawal mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan segera kepada korban gempa dan tsunami untuk meringankan beban mereka. (sam/met)
SENIN, 8 OKTOBER 2018
HALMAHERA BARAT
Malut Post
5
TELAH RAMPUNG: Lokasi wisata air panas Desa Gamtala, yang saat ini telah selesai di bangun dan sudah bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Jagung Halbar Makin Diminati Diminta Sekali Kirim 100 Ton Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) melobi sejumlah pengusaha untuk membeli jagung yang disiapkan petani Halbar. Upaya ini membuahkan hasil karena sejumlah pengusaha Surabaya yang tergabung dalam koperasi induk pakan ternak serta pengusaha dari Jakarta yang tergabung dalam asosiasi pakan ternak sudah mengajukan permintaan stok.”Jadi masalah pasar petani tidak
DANA DESA DD Tahap III Belum Cair JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) belum mencairkan Dana Desa (DD) tahap III tahun 2018. Anggaran ini terkendala dengan revisi peraturan bupati (perbup) tentang pedoman pelaksanaan dana desa.”Pencairan bisa diJULIUS Marau lakukan setelah Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) merevisi perbup,”kata Kepala Inspektorat Julius Marau yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Revisi dilakukan berdasarkan perintah Kantor Perbendaharaan Negara (KPN) Ternate terkait beberapa hal yang harus dilengkapi.”Revisi sudah dilakukan. Dan setelah dikoordinasikan dengan DPM-PD bahwa hasilnya sudah diserahkan ke bupati sehingga tinggal menunggu disposisi untuk dicairkan,”ucapnya.(din/met)
perlu khawatir. Yang harus dilakukan adalah fokus untuk menanam kembali,”kata kepala Disperindagkop UKM Martinus Djawa, Minggu (7/10). Penanaman dilakukan karena pengusaha meminta agar setiap bulan harus kirim jagung 100 ton. Karena itu, untuk mempertegas kerja sama dengan pengusaha ini pemkab diundang dalam pertemuan pengusaha jagung dan menteri perdagangan di Surabaya dalam waktu dekat,”jelasnya. Sementara stok jagung yang akan dikirim sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian (Distan) dan saat ini lagi dilakukan pengumpulan jagung dari petani.”Saya tegaskan lagi petani tidak perlu khawatir karena banyak pengusaha yang sudah melirik. Jadi yang terpenting adalah masyarakat tetap semangat bercocok tanam,”ujarnya.(din/ met)
DIMINATI : Jagung kering dari Halbar yang dikirim ke Surabaya beberapa waktu lalu.
Kemenag Gelar Khatam Qur’an
KHATAM : Foto bersama Kemenag Halbar usai khatam Quran, Kamis (4/10).
JAILOLO – Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Barat (Halbar) menggelar kegiatan malam jumat mengaji (MJM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kemenag, Kamis (4/10). Kegiatan yang berlangsung di kantor kemenag ini diawali dengan salat magrib berjamaah, dilanjutkan membaca Al-qur’an dan salat isya berjamaah dilanjutkan dengan salat ghaib untuk warga
korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng). Usai salat ghaib, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa khatam qur’an yang dipimpin H M Thahir Mustafa.”Saya mengapresiasi upaya dan keterlibatan masing-masing Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kasi Bimas Islam dan ASN kemenag dalam menyukseskan ke-
giatan ini,”aku Kepala Kemenag Halbar H Idris,M.Si kepada Malut Post, Minggu (7/10). Menurutnya, kegiatan yang sudah menjadi program rutin kemenag ini akan terus dilakukan dari masjid ke masjid dengan harapan bisa berdampak positif.”Saya mintakan Kepala KUA menyampaikan kepada masyarakat untuk melaksanakan Shalat Ghaib di masjid dan membaca doa tolak bala agar kita semua terhindar dari segala marah bahaya dan musibah,”ujarnya. Selain kegiatan MJM, pihaknya juga menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana Palu-Donggala yang dikumpulkan oleh ASN lingkup Kemenag. Diantaranya, ASN KUA Ibu bersama masyarakat dan bantuan kemanusiaan dari SD Inpres Gam Ici yang telah diserahlan ke Kanwil Kemenag Malut. Hadir dalam kegiatan ini Kasi Bimas Islam Muchdar Mustafa, Kasi Pendis H.Ruslan Ilyas, Kasi PHU Fahria Usman, S.Ag, Penyelenggara Syari’ah Drs.H.M.Thahir Mustafa dan Kasi Bimas Kristen M.Tiar Fatra, serta para Kepala KUA.(din/met/pn)
Rustam: Pembangunan Pasar Wajib Didukung JAILOLO – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) membangun pasar rakyat di areal terminal Jailolo didukung Rustam Naser anggota DPRD Halbar. Rustam yang juga tokoh pejuang pemekaran Halbar ini mengatakan pembangunan pasar merupakan program prioritas pemerintah yang harus didukung. Karena itu, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM diminta menyusun rencana strategis penataan pasar tersebut dengan semua faslitas sarana pendukung, termasuk terminal agar terbangun kesepahaman yang sama oleh semua pihak.”Semua pihak diminta berpikir rasional, hindari arogansi otoritas personal dan institusi yang dapat merugikan kepentingan pembangunan dan masyarakat,”ungkapnya. Selain itu, Rustam juga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) mengatur trayek yang terintegrasi dengan pasar Jailolo untuk meningkatkan daya beli masyarakat.”Selamatkan anggaran APBN terkait pembangunan pasar rakyat Jailolo dan hindari polemik yang membingungkan masyarakat,”ujarnya. Rustam berharap, polemik pembangunan pasar harus dihentikan, karena dilihat dari pengalaman pembangunan pelabuhan Jailolo yang gagal itu, gara gara arogansi kekuasaan yang tidak rasional.(din/met)
6
Malut Post
MOROTAI & SULA
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Kasus Dugaan Korupsi Proyek Reklamasi Didalami PROGRAM Bandara Falabisahaya akan Diaktifkan SANANA - Pemkab Kepulauan Sula berkeinginan Bandara Falabisahaya diaktifkan kembali. Operasional bandara ini terhenti pasca hengkangnya perusahaan kayu PT Barito Pacific Timber tahun 90-an. Karena itu pada Jumat (5/10) pekan lalu, Bupati Hendrata Thes bersama Kadis Perhubungan Farid Sangaji, Kadis PUPR Kawasan Pemukiman Mochamad Lutfi, Kabag Pemerintahan M. Jufri Umasugi, Kadis Sosial dan PMD Ali Umanahu, serta Kabag Humas dan Protokol Bassiludin Labesi mengunjungi kantor pusat Barito Pacific Timber di Jalan Jendral S. Parman, Slipi Jakarta. Mereka diterima menejemen Barito Pacific Timber. Menurut bupati, pemkab meminta perusahaan membantu dalam hal pengalihan aset, karena ada keinginan menjadikan Bandara Falabisahaya sebagai bandara perintis. “Pihak menejemen perusahaan setuju,” kata Kabag Humas Bassiludin Labesi. Dia menjelaskan PT Barito Pacific Timber bersedia mendukung program pemerintah dalam mempermudah akses masyarakat. Kesepakatan kedua belah pihak tersebut dituangkan dalam surat kesepakatan bersama. Bandara tersebut nantinya tidak saja digunakan warga Mangoli, tapi juga Taliabu. “Kita akan meminta persetujuan Kementerian Perhubungan,” tandas Bas, sapaan akrabnya. (ikh/onk).
AKBP Dedy: Setelah Selesai Kita Berikan Keterangan DIPERIKSA: Salah satu saksi berada di tempat parkir Polres Kepsul.
Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Bukan hanya kasus Dana Desa (DD) di Taliabu saja, penyidik Polda Maluku Utara (Malut) juga mendalami kasus dugaan korupsi proyek reklamasi Sanana 2015. Sejak Jumat (5/10) pekan lalu, penyidik sudah berada di Sanana dan menjalankan tugasnya memeriksa sejumlah saksi dari Dinas PUPR Kepulauan Sula (Kepsul). Saksi tambahan dari PUPR yang diperiksa adalah pengawas lapangan Nurain Ipa, Direktur PT Citra Indah Mulia Budi Luhur, Ruslan Buamona, PPTK Thaib Sangaji serta beberapa saksi lain. mereka diperiksa Sabtu (6/10) akhir pekan lalu di ruang Tipikor Polres Kepsul. Pemeriksaan berakhir pukul 18.00 WIT. Usai pemeriksaan para penyidik bersama-sama saksi meninggalkan Polres menggunakan tiga mobil. Pemeriksaan kasus yang diduga merugikan negara senilai Rp 7 miliar, dipimpin Wadir Krimsus Polda Malut AKBP Dedy Kurnia Tri. Saat dikonfirmasi, Dedy menolak memberikan
IKRAM SALIM MALUT POST
komentar hasil pemeriksaan secara mendetail. ”Nanti setelah sudah selesai semua baru kita kasih keterangan karena masih ada pemeriksaan lanjutan lagi, ” kata Dedy. Sementara itu informasi yang dihimpun Malut Post, penyidik Polda Malut menangani kasus reklamasi yang menggunakan DAK 2015 senilai Rp 28 miliar. Namun dikotraknya hanya Rp 27,1 miliar. Penyidik menduga adanya kelebihan pembayaran proyek yang kerjakan PT Citra Indah Mulia Budi Luhur senilai dari Rp 7 miliar.
Sebagaimana tertuang surat laporan bernomor : LP/17/V/2017/MALUT/SPKT 30 MEI 2017 pada Dinas PU Kabupaten Kepulauan Sula. Selain kasus ini, penyidik juga menelusuri kasus dugaan pemotongan DD 2017 di Kabupaten Pulau Taliabu. Sudah 71 kepala desa yang diperiksa dan juga Plt Sekkab Salim Ganiru. Ini dilakukan untuk melengkapi berkas tersangka yang sudah ditetapkan, mantan Kabid Perbendaharaan dan Kas Daerah Taliabu, ATK alias Agumaswaty. (ikh/onk).
MENUJU PILEG Siap Tindak Lanjut Pelanggaran DARUBA - Hari ini (8/10) kampanye pileg 2019 di Morotai mulai digelar. Ini sesuai rapat antara Bawaslu, KPU dan Polres. Bawaslu Pulau Morotai akan memantau seluruh aktivitas partai yang bakal melakukan kampanye. Ketua Bawaslu Pulau Morotai Lukman Wangko kepada Malut Post mengatakan, mereka sudah menggelar rakor sejak 28 September lalu membahas pengawasan. Rakor ini melibatkan pengawas hingga tingkat desa. “Apabila terjadi pelanggaran pidana atau administrasi maka langsung ditindaklanjuti,” tegasnya. Bawsalu tetap melakukan pengawasan sesuai aturan yang sudah ditentukan. (tr-02/onk).
MASLAN AJID MALUT POST
PARAH: Jalan di depan BKD dan Dukcapil Morotai terendam air.
Jalan Terendam Air DARUBA - Kondisi jalan di Kota Daruba memprihatinkan. Saat hujan, genangan air terjadi di mana-mana, sehingga mengganggu aktivitas pengguna jalan. Amatan malut Post kemarin
(7/10), jalan di depan BKD dan Dukcapil terendam air sepanjang 100 meter. “Banjir di sini sudah langganan,” kata Kartini, warga setempat. Ini karena buruknya sistim
drainase Akibat sering terendam, jalan mulai rusak. “Kami minta pemkab segera mencari solusinya,” harap salah satu pengendara sepeda motor. (mg-04/onk).
Dilarang Bentuk Posko Tambahan
Amatan Malut Post sepekan terakhir ini, tim pemenang pasangan Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali dan pasangan Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar, menggelar pertemuan di rumah warga. Terkait dengan hal itu, Ketua Bawaslu Kepsul Iwan Duwila menjelaskan, KPU dan Bawaslu hanya fokus melaksanakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) yakni PSU di dua kecamatan dan enam desa. ”Tidak ada lagi kampanye ataupun sosialisasi dari tim, karena tahapan kampanye itu sudah lewat dan tidak ada dalam keputusan MK,” kata Iwan. Pihaknya belum menerima
laporan soal kampanye terselubung tim sukses kandidat. ”Sejauh ini penyelenggara belum menemukan itu dan belum juga ada laporan sosialisasi tim sukses dari rumah ke rumah, jadi kita minta kalau ada tolong laporkan kepada kita kalau ada yang menemukannya,” harap Iwan. Namun di satu sisi, Iwan mengaku ada tim yang berencana membentuk lagi posko tambahan, namun Bawaslu melarangnya. ”Tidak ada lagi posko tambahan selain posko yang sudah terdaftar dan tidak ada gerakan tambahan, ” tegasnya. (ikh/onk).
SANANA - Pemungutan suara langsung (PSU) pilgub Malut di Sanana dan Taliabu 17 Oktober mendatang.
Hari Ini Posko Bantuan Gempa Ditutup DARUBA - Pemkab Pulau Morotai membuka posko bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah. Posko Galang Bantuan tersebut berada di Kantor Bupati, dan dikoordinir Asisten I, Asisten II dan Asisten III dan dibantu oleh instansi vertikal. Kepada Malut Post, Asisten III Ida Arsad mengatakan, bantuan yang terkumpul berupa pakaian Layak pakai, obat-obatan, mie instan, beras, air mineral, popok bayi, susu, makanan untuk bayi dan pembalut wanita. “Poskonya dibuka sampai Senin (hari ini, red),” kata Ida. Jika ada masyarakat yang ingin menyum-
MASLAN AJID MALUT POST
BANTUAN: Bantuan yang terkumpul di Posko Galang Bantuan Pemkab Morotai.
bang, bisa langsung ke posko. Untuk pengiriman bantuan, masih
akan dikoordinasikan lagi. (mg-04/ onk).
SENIN, 8 OKTOBER 2018
POLMAS
Malut Post
3
Art: Resayfa Rumra
BUR-JADI ‘Gantung’ Parpol Pendukung SOROTAN Desak Bawaslu Minta Klarifikasi KPU Taliabu
FAHRUDIN Maloko
TERNATE – Dilibatkannya anggota Polri/ TNI dalam penandatangan berita acara pencermatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur (Pilgub) Maluku Utara di Kecamatan Taliabu Barat mendapat sorotan dari Kuasa Hukum Calon Wakil Gubernur Malut Rivai Umar, Fahrudin Maloko cs. Kepada Malut Post, Fahrudin mengatakan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) harus memanggil komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulau Taliabu untuk dimintai klarifikasi terkait berita cara tersebut. “Kami Meminta kepada Bawaslu Malut untuk meminta klarifikasi kepada KPUD Taliabu yang mengeluarkan Berita Acara dimaksud, yang dari keterangan komisioner bawaslu melalui media dimana menurut berdasarkan berdasarkan Putusan mahkamah Konstitusi dan petunjuk teknis untuk pencermatan DPT hanya melibatkan Bawaslu, KPU bersama tim paslon, serta dinas terkait,” pintanya, Minggu (7/10). Apalagi, lanjut dia, persoalan berita acara tersebut juga sudah disentil oleh anggota Bawaslu Malut Aslan Hasan dengan merujuk pada peraturan perundang-undangan, keputusan Mahkamah Konstitusi dan petunjuk teknis (Juknis) KPU. “Seharusnya Berita Acara dimaksud tidak keluar dari prinsip peraturan perundang-undangan dan Putusan Mahkamah Konstitusi yang mana dalam pencermatan data Talibau dan Sanana pihak-pihak yang dilibatkan hanya Bawaslu, KPU dan Tim Paslon, dan Polri/TNI hanya melalukan pengamanan,” jelasnya. Sebelumnya, Kordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Penindakan Bawaslu Malut Aslan Hasan mengatakan, KPU kabupaten/ kota semestinya tidak boleh mengambil kebijakan di luar juknis KPU Provinsi. “Setahu saya, pencermatan itu ranah KPU, Bawaslu dan tim paslon. KPU Kabupaten/kota tidak boleh mengambil kebijakan di luar juknis KPU Provinsi,” katanya. Aslan meminta agar KPU Provinsi segera tertibkan jajarannya di Taliabu. Dia juga menuturkan, keterlibatan anggota Polri/TNI dalam berita acara tersebut akan dijadikan temuan. “Bawaslu akan menempatkan ini sebagai temuan,” tandasnya. (tr-01/jfr)
Dua Parpol Masih Menunggu Arahan Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Arah dukungan politik pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (BUR-JADI) pada pemungutan suara (PSU) di Kecamatan Sanana, Taliabu Barat dan Kao Teluk pada 17 Oktober 2018 mendatang masih menjadi tanda tanya. Apakah paslon nomor urut 2 ini akan mendukung paslon Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) ataukah paslon Abdul
Ghani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) di PSU, masih menjadi teka-teki. Hal ini tergambar dari sikap partai pengusung BUR-JADI yang mengaku belum mendapatkan perintah dari Bur-Jadi. Salah satunya partai Hanura. Dikonfirmasi Malut Post kemarin (7/10), Ketua DPD Partai Hanura Malut Basri Salama mengatakan, hingga kini partai yang dipimpinnya itu belum mengarahkan dukungan ke paslon lain, kecuali Bur-Jadi. “Hanura sampai saat ini belum mengarahkan dukungan ke siapa-siapa,” akunya. Dikatakan, secara kelembagaan, Hanura memberikan kewenangan ke Bur-Jadi selaku figur yang diusung untuk menentukan sikap. “Semua akan kami kembalikan pada Haji Bur. Sebab Haji Bur yang kami usung,” ucapnya.
Meski begitu, Basri yang juga calon anggota DPRI Dapil Malut ini berjanji akan berkoordinasi dengan Bur-Jadi terkait sikap politik mereka. “Kami akan berkoordinasi dengan beliau terkait sikap beliau. Karena sampai saat ini kami masih tetap konsisten keputusan kami. Kami menunggu sikap dari Pak Burhan,” tutup Basri. Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Malut Ishak Naser menyatakan arah Nasdem di PSU tergantung perintah BUR-JADI. ”Untuk alihkan dukungan, kami tetap menunggu arahan Pak Burhan karena dari awal partai kami mendukungnya. Sehingga secara etika berpolitik kita harus mendengarkan arahan beliau,” ujar Ishak. (tr-01/jfr)
KSOP Ternate Kirim Bantuan Tiga Kontener ke Palu SOFIFI- Kantor Syahabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate mengirimkan tiga kontener bantuan kebutuhan pokok untuk korban pengungsi gempa dan sunami di Palu, Sigi dan Donggala. Kiriman dibawa serta kapal Pelni dari pelabuhan Ahmad yani langsung ke Pelabuhan Pantoloan, Sabtu (6/10). Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor KSOP Kelas II Ternate Idham A.Basir menyatakan, bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala ini berasal dari sumbangan unsur TNI-POLRI, Pemprov Maluku Utara, Pemkot Ternate, Pemkot Tidore Kepulauan, UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut se Maluku Utara, Forum BUMN Maluku Utara dan elemen-elemen masyarakat, yang dikumpulkan melalui posko utama Masjid Raya Al Munnawar Ternate. Dia mengatakan, kiriman kebutuhan pengungsi ini dibawa menggunakan kapal laut KM. Labobar pada Sabtu pukul 07.00 WIT dan langsung dibawa ke Pelabuhan Pantoloan. ”Tiga contener bantuan ini berisi makanan siap saji, susu, mie instan, air mineral, tissue basah dan popok
KEPALA Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor KSOP Kelas II Ternate IDHAM A.BASIR, ST menyerahkan manifest muatan langsung kepada Nahkoda Kapal KM. Labobar disaksikan oleh Crew kapal, Sabtu (6/10).
bayi,” terangnya. Nahkoda Kapal KM. Labobar disaksikan oleh Crew kapal. Idham menjelaskan dikarenakan ruang (space) yang tersisa diatas kapal hanya tiga Kontainer sehingga kiriman bantuan dari
Ternate hanya tiga kontainer. “Padahal kami sangat berharap kapal ini dapat mengangkut bantuan dari Maluku Utara lebih banyak namun dikarenakan dari pelabuhan sebelumnya sudah banyak yang mengirimkan bantuan juga
sehingga kita disini hanya kebagian tiga kontainer. Insya Allah kiriman tersebut akan tiba hari Senin langsung di Pelabuhan Pantoloan Palu dan berharap semoga bantuan tersebut segera disalurkan,” tambahnya. (udy/pn/jfr)
Dari Seminar Meningkatkan Kepedulian Terhadap Keselamatan Laut
Pelabuhan Semut Harus Jadi Pilot Project Sebagai daearah kepulauan, ancaman kecelakaan laut terus mengintai masyakat Maluku Utara (Malut). Setiap tahun korban terus meningkat. Selain dipengaruhi faktor cuaca, juga akibat human eror. Akibat tidak tersedianya alat keselamatan pada setiap kapal penyeberangan. Bahkan, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan masih rendah. Rusdi Abdurrahman, Ternate DE MIKIAN benang merah yang dapat ditarik dari seminar peningkatan kepedulian terhadap keselamatan laut yang diselenggarakan Komunitas Pers Sofifi (Kompress) Malut, Sabtu (6/10) akhir pekan. Hadir sebagai pembicara utama dalam seminar yang dipimpin Ketua KNPI Kota Ternate Sahroni Hirto ini, yakni Dirpolair Polda Malut Kombes Pol Arif Budi Winova, Plt Kepala Dinas Perhubungan Malut Achmad Djabir, Kapala Basarnas Muhammad Arafa dan Kepala Seksi Status
SEMINAR: Suasana seminar peningkatan kepedulian keselamatan transportasi laut, Sabtu (6/10).
Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas II Ternate Idham A. Basir. Plt Kadishub Provinsi Achmad Djabir mengatakan faktor keselamatan laut selama ini menjadi ancaman terhadap masyarakat. Karena itu, untuk menekan angka korban kecelakaan membutuhkan upaya perbaikan dari semua pihak.
Sementara Dirpolair Polda Malut Kombes Pol Arif Budi Winova menyentil kelalaian penumpang yang kerap membeli tiket di kapal dibandingkan membeli tiket di pelabuhan. “Padahal, sistim tiket itu diberlakukan agar dapat diketahui berapa banyak penumpang dalam kapal itu. Sehingga saat
kecelakaan, bisa dapat diketahui berapa atau siapa lagi korban yang belum terselamatkan,” terangnya. Dia juga mengatakan, model transportasi seperti speedboat yang selama ini menjadi transportasi masih jauh dari standar keselamatan. ”Pintu daruratnya juga ditutup, padahal tidak boleh. Ini yang harus diperhatikan,” ujarnya. Sementara Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas II Ternate Idham A. Basir, mengatakan setiap kapal yang layak laut, harus diperiksa secara berkala setiap tiga bulan, begitu juga speedboat. “Jika memenuhi standar atau layak beroperasi barulah diberikan sertifikat layak laut dan surat persetujuan berlayar,” terangnya. Direktur Malut Post Faisal Djalaluddin menyebut masih banyak hal-hal kecil di lapangan yang cenderung terabaikan. Menurutnya, harus ada satu kesepahaman. Karena itu, sebagai tindak lanjutnya harus ada pilot project, dimana Pelabuhan Semut Manggadua dijadikan sebagai contoh pelayaran keselamatan yang baik. (*)
8
SAMBUNGAN ETALASE Malut Post
...CPNS Samb Hal. 1 Kuota ini lebih banyak dibandingkan kampus lain di Indonesia,” kata Rektor Dr. Samlan H. Ahmad melalui Wakil Rektor 3 Dr. M. Tahir
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Sapsuha. Dia menyebutkan, khusus 72 formasi untuk lulusan S2, 45 diantaranya diprioritaskan untuk lulusan dengan predikat cum laude atau lembaga pendidikannya terakreditasi A. sementara
FORMASI PENERIMAAN DOSEN S2 Dosen Pendidikan Agama Islam Dosen Pengantar Ilmu Hukum Dosen Komunikasi Penyiaran Islam Umum Cum Laude Dosen Bahasa Indonesia Dosen Dasar-Dasar Manajemen Umum Cum Laude Dosen Tafsir Umum Cum Laude Dosen Bahasa Arab Umum Cum Laude Dosen Hukum Pidana Umum Cum Laude Dosen Sejarah Peradaban Islam Umum Cum Laude Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Umum Cum Laude Dosen Fiqh Siyassah Umum Cum Laude Dosen Pendidikan Islam Anak Usia Dini Umum Cum Laude Dosen Akuntasi Perbankan Umum Cum Laude Dosen Bimbingan dan Konseling Umum Cum Laude Dosen Ekonomi Moneter Umum Cum Laude Dosen Manajemen Pendidikan Islam Dosen Metode Studi Islam Dosen Tafsir Hadis Dosen Manajemen Strategi Umum Cum Laude Dosen Fiqih Dosen Fiqih Munakahat Umum Cum Laude Dosen Mikrobiologi Dosen Pendidikan Biologi Dosen Bioteknologi Dosen Kimia S1 Pranata Komputer Pustakawan
1 1 5 1 4 1 5 1 4 9 1 8 3 1 2 1 1 9 2 7 4 1 3 3 1 2 5 1 4 4 1 3 5 2 3 3 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1
sisanya untuk umum. Karena itu, dia mengimbau masyarakat Maluku Utara untuk memanfaatkan peluang yang ada. ”IAIN lain tidak mendapat jatah sebanyak ini. IAIN Ternate termasuk diperlakukan khusus. Ini peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik,” harapnya. Persyaratan pendaftaran dan informasi lain dapat diakses melalui situs http://kemenag.go.id, http://iain-ternate.ac.id, dan http://sscn.bkn.go.id. ”Bagi yang ingin mendaftar, berkasnya bisa diantarkan langsung ke IAIN Ternate dan juga bisa dikirim melalui web yang sudah disediakan,” tambah Sekretaris Panitia Penerimaan CPNS Huzaimah S.Ag, M.Pdi. Adapun rincian formasi lulusan S2 yang diterima di IAIN tahun ini adalah Dosen Pendidikan Islam (1 orang), Dosen Pengantar Ilmu Hukum (1), Dosen Komunikasi Penyiaran Islam (5), Dosen Bahasa Indonesia (1), Dosen Dasar-Dasar Manajemen (5), Dosen Tafsir (9), dan Dosen Bahasa Arab (3). Lalu Dosen Hukum Pidana (2), Dosen Sejarah Peradaban Islam (9), Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (4), Dosen Fiqh Siyassah (3), Dosen Pendidikan Islam Anak Usia Dini (5), Dosen Akuntasi Perbankan (4), Dosen Bimbingan dan Konseling (5), dan Dosen Ekonomi Moneter (3). Serta Dosen Manajemen Pendidikan Islam (1), Dosen Metode Studi Islam (1), Dosen Tafsir Hadis (1), Dosen Manajemen Strategi (2), Dosen Fiqih (1), Dosen Fiqih Munakahat (2), Dosen Mikrobiologi (1), Dosen Pendidikan Biologi (1), Dosen Bioteknologi (1), dan Dosen Kimia (1). Sementara untuk kualifikasi S3 yakni Dosen Peradilan di Indonesia (1 orang), Dosen Etika Profesi Hukum (1), Dosen Advokasi (1), Dosen Sosiologi Hukum Islam (1), dan Dosen Manajemen Bisnis Syariah (1). Kemudian Dosen Fiqih Muamalah Kontemporer (1), Dosen Hukum Waris dan Perwakafan (1), Dosen Kritik Desain Pembelajaran Pendidikan Islam (1), Dosen Studi Alquran dan Hadis (1), Dosen Kritik Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam (1), dan Dosen Hukum Pidana (1). Selain itu, tersedia pula tiga formasi kualifikasi S1 yakni Pranata Komputer 2 orang dan Pustakawan 1 orang. Untuk tenaga pranata komputer dibutuhkan sarjana Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Sistem Komputer, Teknik Komputer, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, atau Rekayasa Perangkat Lunak. Sedangkan untuk posisi Pustakawan diutamakan sarjana Ilmu Perpustakaan atau Perpustakaan.(adv/kai)
Sumber: IAIN Ternate
...PERINDAG Samb Hal. 1 Sebagai dana pusat yang diberi tanggung jawab atau pelimpahan kewenangan pusat di daerah, maka setiap pengelolaan dana pusat di daerah sebaiknya dilakukan dengan penuh tanggung jawab, termasuk tata kelola keuangan yang lebih cepat, tepat dan efektif. Hal tersebut dikatakan Direktur jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti di sela acara kegiatan pembahasan Rencana Kerja Anggaran Kementerian / Lembaga (RKAKL) di Bandung, beberapa waktu lalu. Menurutnya daya serap anggaran merupakan ukuran adanya prestasi daerah dalam pengelolaan dana dekon tersebut. Terdapat tiga daerah, yakni Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat
yang merupakan daerah dengan penyerapan dana dekonsentrasi tertinggi. Disperindag Malut menduduki peringkat pertama di antara 34 provinsi di Indonesia sebagai pengelolaan dana dekon terbaik. Terkait penyerapan tersebut dibenarkan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Negara Provinsi Maluku Utara Edward Nainggolan. Dikatakan, berdasarkan data MEBE, capaian realisasi dana Dekon lingkup Provinsi Malut sampai dengan akhir September 2018 sebesar 67,12 persen. “Ini tertinggi untuk seluruh Indonesia,” sebutnya. Untuk di lingkup Malut, Disperindag yang terdiri dari tiga satker Dekon, salah satu satker mencapai 91,67 persen atau urutan empat dari 47 satker. Sementara urutan pertama Dinas Pariwisata, Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Sekretariat Daerah Provinsi Malut. “Realisasi dana Dekon di Malut sudah bagus. Harapan saya realisasi tersebut juga harus diikuti pelaksanaan kegiatan yang baik dan bisa memberikan manfaat ke masyarakat,” harapnya. Sementara Kepala Dinas Perindag Malut Asrul Gailea mengatakan, tercapainya realisasi tersebut dikarenakan adanya perbaikan kinerja di instansi yang dipimpinnya. “Intinya, dengan kinerja yang baik berpengaruh terhadap tata kelola keuangan. Antara lain perorganisasian kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan kegiatan. Ini yang di tahun 2018 kami melakukan perubahan-perubahan atas kebijakan-kebijakan tersebut,” tambah Asrul. (adv/jfr)
...HALBAR Samb Hal. 1
pemilih awal yang di-coklit sebanyak 2.549. “Sesuai hasil pencermatan, ada warga yang tidak memenuhi syarat dan juga ada pemilih baru,” tuturnya usai pleno di Grand Land. Selama 10 hari melakukan pencoklitan, hasilnya KPU menetapkan 1.041 pemilih lakilaki yang dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan pemilih perempuan berjumlah 1.029. “Selain itu, ada juga perampingan TPS (tempat pemungutan suara). Sebelumnya ada 16 TPS namun dirampingkan menjadi 11 TPS,” ungkapnya. Pleno penetapan kemarin juga dihadiri pihak Badan Pengawas Pemilu, tim sukses empat pasangan calon, serta pemerintah kabupaten. Rincian DPT per desa di Kecamatan Kao Teluk itu sendiri adalah Pasir Putih dengan 1 TPS memiliki total DPT 254 jiwa. Jumlah pemilih awal sebanyak 310 jiwa, pemilih yang tidak memenuhi syarat 70 jiwa, pemilih baru 14 jiwa, serta perbaikan data pemilih 112 jiwa. Disusul Dum Dum (1 TPS) dengan jumlah DPT 191 jiwa. Dimana pemilih awal 197 jiwa, tidak memenuhi syarat 51, dan pemilih baru 45. Perbaikan data dilakukan pada 48 pemilih. Lalu ada Desa Gamsungi (1 TPS) yang pemilih awalnya 160 jiwa. Setelah dilakukan coklit, terdapat 54 pemilih tidak memenuhi syarat. Selain itu, ada pula pemilih baru sebanyak 26 jiwa. Sedangkan perbaikan data pemilih sebanyak 17. Sehingga DPT desa ini menjadi 132 jiwa. Sementara di Desa Akelamo Kao (2 TPS), jumlah pemilih awalnya 547 jiwa. Berdasarkan hasil coklit, pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 153
...HILANG Samb Hal. 1 “Petugas masih terus melakukan konfirmasi, pendataan. Memang tidak mudah untuk mendata berapa pasti korban yang tertimbun oleh material longsoran maupun likuifaksi lumpur, dan evakuasi terus dilakukan,” kata dia. Menurut Sutopo, pihaknya akan menghentikan status tanggap darurat PaluDonggala pada 11 Oktober 2018. Jika sudah tak ditemukan korban pada tanggal tersebut, maka akan dinyatakan hilang. “Ditargetkan tanggal 11 Oktober evakuasi selesai dilakukan. Sehingga jika tidak ditemukan, biasanya dalam penanganan bencana, kalau korban tidak ditemukan, apalagi tanggal 11 itu sudah dua minggu, sehingga dalam hal ini dinyatakan hilang,” kata dia. Sementara itu, kehilangan juga dirasakan warga Kelurahan Jaya, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan. Setidaknya lima kerabat mereka yang bekerja di Palu belum juga diketahui kabarnya hingga kini. Lima orang ini merupakan kakak beradik. Satu diantaranya bermukim di Poso. Meski begitu, kelima orang ini bersama keluarga mereka masing-masing tak diketahui kabarnya. Nomor ponsel yang biasa digunakan untuk kontak-kontakan dengan keluarga di Tikep juga tak bisa dihubungi. Hal ini membuat khawatir kerabat mereka di Jaya. “Kami terus berusaha mencari nomor kontak yang bisa berkomunikasi dengan mereka,” ungkap Mahyudin Arbi, salah satu warga Jaya, kepada Malut Post kemarin. Sebelum bencana melanda, hubungan kekerabatan ini amat dekat. Mereka rutin berkomunikasi meski jarang bertatap muka. “Mereka sudah lama tinggal di Palu karena bekerja di sana. Ayah mereka adalah orang Jaya,” tutur Mahyudin. Dia menyampaikan, lima kerabatnya ini masing-masing adalah Ali Mahmud yang bekerja sebagai salah satu manajer di perusahaan penghasil rica jawa di Palu, Eli Mahmud berprofesi sebagai polisi, Ratna berprofesi sebagai guru, dan Irma yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. “Alamat mereka kita belum tahu, karena sebelum gempa itu kita berkomunikasi hanya lewat ponsel saja. Kita berharap mereka selamat, dan ada yang bisa bertemu mereka supaya kita bisa berkomunikasi lagi,” harapnya. Pemkot Tikep sendiri sudah mengirimkan 10 relawan ke Palu dan Donggala. Para relawan yang bertolak dengan KM Labobar Jumat (5/10) lalu ini memiliki tugas tambahan menemukan warga Tidore yang ada di Palu. “Untuk memastikan mereka selamat dan bisa dipulangkan ke Tidore,” kata Wali Kota Tikep Capt. Ali Ibrahim. Pulangkan Warga Aksi evakuasi warga sudah lebih dulu dilakukan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara. Pemkab memulangkan 41 mahasiswa lewat Makassar. Mereka dijemput langsung Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi dan Asisten
jiwa dan pemilih baru 57 jiwa. Lalu ada 48 pemilih yang dilakukan perbaikan data. Dengan begitu, jumlah DPT menjadi 451 jiwa. Di Desa Tetewang (2 TPS), jumlah pemilih awalnya 566 jiwa, tidak memenuhi syarat 370 jiwa, pemilih baru 105 jiwa, dan perbaikan data pemilih 72 jiwa. Sesuai coklit, jumlah DPT di Tetewang sebanyak 301 jiwa. Serta di Bobaneigo (4 TPS), jumlah pemilih sebanyak 769 jiwa. Usai di-coklit dan dicermati, terdapat 330 pemilih yang tidak memenuhi syarat, 302 pemilih baru, dan perbaikan data untuk 77 pemilih. DPT Bobaneigo pada akhirnya menjadi 741 jiwa. Muhlis menuturkan, usai dilakukan pleno tingkat kabupaten, rencananya hari ini dilanjutkan dengan pleno tingkat provinsi yang ditangani KPU Maluku Utara. Dalam pleno provinsi jumlah DPT akan digabungkan dengan hasil coklit KPU Halbar. “Kita berharap semoga tidak ada perubahan dan kita tetap bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku,” imbuhnya. Halbar Unggul Sementara itu, pleno yang dilakukan KPU Halbar menghasilkan DPT yang sedikit lebih besar dibandingkan Halut. Setelah dilakukan pencoklitan, diketahui warga enam desa yang berKTP Halbar lebih banyak 548 jiwa dibandingkan Halut. Total DPT enam desa Halbar sendiri sebanyak 2.618 jiwa. Pleno yang dilaksanakan di kantor KPU tadi malam, dipimpin langsung Ketua KPU Halbar Abjan Raja didampingi empat komisioner. Hadir pula Bawaslu Halbar dan tim pemenangan empat paslon. Abjan Raja saat membacakan hasil pencoklitan DPT enam
Desa di Kecamatan Jailolo Timur itu menyatakan, DPT pemutakhiran PSU di enam desa terdiri atas 1.376 pemilih lakilaki dan 1.242 pemilih perempuan. ”Coklit yang dilakukan KPU Halbar hanya di enam desa versi Halbar. Sementara enam desa versi Halut coklit dilakukan oleh KPU Halut,” ungkapnya. Unggul jumlah pemilih otomatis membuat Halbar juga unggul dalam jumlah TPS. Dimana total TPS di enam desa untuk pemilih Halbar sebanyak 16 titik. TPS-TPS ini tersebar di Pasir Putih 1 TPS, Dum Dum 1 TPS, Gamsungi 1 TPS, Akelamo Kao 3 TPS, Tetewang 3 TPS, dan Bobaneigo 7 TPS. ”Untuk pilgub sebelum PSU KPU Halbar tidak melakukan coklit DPT, jadi KPU Halbar baru melakukan coklit saat PSU sesuai putusan Mahkamah Konstitusi,” kata Abjan. Pada pencoblosan 27 Juni lalu, pemungutan suara di enam desa hanya ditangani KPU Halut. Ini membuat warga ber-KTP Halbar enggan menyalurkan hak suaranya. Total DPT saat itu sebanyak 5.043 jiwa. Sedangkan jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam pencoblosan tak sampai setengahnya, yakni hanya 2.184 jiwa. Rinciannya, warga Tetewang 485 pemilih, Gamsungi 303 pemilih, Dum Dum 344 pemilih, Akelamo Kao 236 pemilih, Pasir Putih 372 pemilih dan Bobaneigo 444 pemilih. PSU sendiri dijadwalkan dihelat pada 17 Oktober mendatang. Selain enam desa, PSU juga dilakukan di Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, dan Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu. Namun DPT di dua kecamatan tersebut hanya dilakukan pencermatan, tanpa pencoklitan ulang.(tr-04/din/ kai)
Bidang Pemerintahan E.J. Papilaya yang tergabung dalam Tim I. Sementara Tim II dipimpin Sekretaris Daerah Fredy Tjandua bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abner Manery, Kadis Kominfo Deky Tawaris, Kadis Kesehatan Muhamad Tapi Tapi, dan Ketua KNPI Halut Cristian Muloko serta relawan lainnya. “Kita bersyukur berkat doa masyarakat Halut semuanya untuk warga Halut yang ada di Sulteng sehingga masih diberikan keselamatan,” kata Sekda Fredy Tjandua, Minggu (7/10). Pemkab Halut juga mengirimkan bantuan berupa makanan, minuman, obat-obatan, dan pakaian untuk korban bencana. Kadis Kominfo Deky Tawaris menuturkan, upaya ini sebagai bentuk keprihatinan pemerintah dan masyarakat Halut kepada warga asal Halmahera Utara yang menjadi korban bencana di Sulteng. “Jadi segala upaya dan keprihatinan Pemerintah Daerah beserta seluruh elemen masyarakat dalam mengumpulkan dana, kini saatnya pemerintah daerah bersama masyarakat menyalurkan kepada saudara kita yang menjadi korban bencana. Duka Palu-Donggala adalah duka Halmahera Utara,” ucapnya. Pengiriman bantuan juga dilakukan Posko Utama Peduli Palu-Donggala yang berpusat di Masjid Almunawwar Ternate. Sebanyak 5 ton bantuan dari posko telah tiba di Palu malam tadi lewat Pelabuhan Pantoloan Palu. Hal itu disampaikan Penanggungjawab Posko Utama, H. Muchsin S. Abubakar. “Alhamdulillah malam ini (tadi malam, red) tepatnya pukul 19.00 WITA pengiriman perdana satu kontainer dan 8 relawan kemanusiaan Almunawwar untuk musibah gempa bumi dan tsunami tiba di Palu lewat Pelabuhan Pantoloan,” ujar Muchsin dalam rilisnya. Muchsin mengatakan relawan yang dipimpin Makbul H. Wahab itu akan langsung mendirikan tenda posko Almunawwar di Kota Palu untuk mempermudah distribusi bantuan kepada korban bencana. Sementara itu, pengiriman bantuan tahap kedua yang sejatinya dilakukan kemarin (7/10) batal dilakukan. Kendalanya adalah perhubungan laut maupun udara yang dijanjikan Pemerintah Prov Maluku Utara untuk mendistribusikan bantuan tidak ada kepastian. Di sisi lain, tumpukan barang berupa makanan siap saji, popok bayi, susu dan biskuit serta pakaian layak pakai hampir mendekati 32 ton. “Namun kami tidak mau mengecewakan amanah dari masyarakat Kota Ternate khususnya dan Maluku Utara pada umumnya. Kami lagi mencari alternatif lain untuk mencarter KM Elisabeth atau menggunakan mobil tronton lintas jalan darat Bitung–Palu untuk mendistribusikan bantuan. Kami optimis paling lambat 3 hari ke depan barangnya sudah masuk Kota Palu,” ujar Ketua Badan Ta’mir Almunawwar itu. Hal yang sama disampaikan Korlap Umum Posko Utama Hasby Yusuf. “Kami berharap Pem-
prov bertindak cepat,” ujarnya. Dia mengatakan donasi dan bantuan masyarakat Maluku Utara untuk Palu, Sigi dan Donggala terus mengalir. Pada pengiriman tahap pertama hanya bisa mengirim 5 ton bantuan bahan makanan karena keterbatasan armada pengiriman. “Kami berharap pemerintah provinsi komitmen dengan janjinya akan menyiapkan pesawat Hercules dan angkutan laut untuk pengiriman bantuan. Saya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk memastikan armada pengiriman bantuan masyarakat ke Palu dan Donggala. Opsi terakhir jika tetap tidak ada kepastian pengiriman maka kami akan menggalang dana masyarakat untuk menyewa kapal laut untuk pengiriman bantuan sekaligus menjemput mahasiswa dan masyarakat Maluku Utara di Palu yang trauma atas kejadian gempa dan tsunami,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama Hasyim Abdul Karim selaku Humas Almunawwar menyarankan pemerintah menggunakan dana taktis atau dana lain yang dimungkinkan oleh undang-undang. Tujuannya tak lain adalah untuk membuka jalan pengiriman bantuan. “Tapi ruang itu belum digunakan hingga kini,” ujarnya. Muchsin menambahkan, hingga semalam total donasi uang sudah terkumpul sebesar Rp 591.550.000. “Donasi yang kami terima setelah selesai Jumat adalah BMPD yang merupakan kumpulan BUMN yang ada di Maluku Utara sebesar Rp 25 juta dan Sekretariat DPRD Provinsi Maluku Utara Rp 15 juta. Kami juga ucapkan terima kasih kepada tim relawan, mahasiswa, OKP, Polda, Polres, Korem 152 Babullah dan Malut Post yang setiap hari mempublikasikan penggalangan dana untuk kemanusiaan Palu ini,” tutup Muchsin yang juga Ketum PW Bakomubin Malut tersebut. Lambatnya pengiriman yang mengakibatkan penumpukan bantuan diakui Kepala BPBD Malut Ridwan Saban. Ridwan mengungkapkan, target pemerintah mengirimkan bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami 6 Oktober kemarin sampai saat ini belum terlaksana. Pasalnya, pesawat Herculest sampai saat ini belum juga datang. Menurutnya, kiriman bantuan saat ini telah siap di atas truk. Kapan pun pesawat tiba bisa langsung dibawa ke bandara. Namun sampai saat ini pihaknya belum mendapat kepastian kedatangan pesawat. ”koordinasi telah dilakukan melalui Lanud AU Morotai, dijanjikan besok (hari ini, red). Itu juga masih tentatif,” terangnya. Dia mengaku, sebelumnya Pemprov juga telah mengirimkan dua truk bantuan air minum yang dibawa tim advance dan telah terdistribusi ke para pengungsi. Sementara bantuan lain berupa kebutuhan pokok pengungsi belum dikirimkan sama sekali. ”Sampai saat ini belum ada rencana bantuan dibawa menggunakan jalur lain selain pesawat. Sehingga kami masih menunggu,” pungkasnya.(far/tr-04/udy/ lip6/kai)
HUKUM & KRIMINAL SENIN, 8 OKTOBER 2018
Malut Post
9
TNI Gelar Pameran Alutsista Dalam Rangka Meriahkan HUT Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Pameran alat utama persenjataan dan sistem pertahanan (Alutsista) digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Bastiong selama tiga hari terhitung sejak Jumat (5/10) pekan kemarin. Dalam pameran tersebut ditampilkan berbagai stand, baik dari Matra Darat, Laut dan Udara selain itu juga turut hadir meramaikan stand dari Satbrimobda Malut dan Dit Sabhara Polda Malut. Dalam pameran tersebut ditampilkan berbagai macam senjata, kendaraan dan perlengkapan yang mendukung operasional TNI di tiap-tiap bagiannya. pameran yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut dibuka untuk umum serta tidak dipungut biaya atau gratis. Stand favorit yang dikunjungi masyarakat adalah stand Yonif RK 732/Banau. Dalam stand tersebut dipajang 2 Unit Tank Arisgator, 1 Unit Panser Anoa serta berbagai senjata terbaru dan modern turut ditampilkan. Selain itu, disediakan foto booth yang telah siap lengkap dengan 2 orang Prajurit yang menggunakan pakaian Sniper dan Gultor. Dalam pameran itu, disediakan juga arena lempika dimana pengunjung diberikan kesempatan mencoba melakukan lempar pisau dan kapak ke sasaran kayu yang disediakan. Dandenpal Ternate, Letkol Cpl Adi Wibowo selaku koordinator kegiatan menyampaikan kegiatan pameran alutsista tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat. “Dimana APBN yang dialokasikan untuk TNI dipergunakan untuk menciptakan kekuatan pertahanan TNI yang ideal sebagai benteng pertahanan Negara,” katanya. (cr-04/lex) TNI: Antusias warga saat menikmati pagelaran alutsista. Tampak beberapa anak duduk dan menikmati panzer Anoa APC 6 x 6 buatan PT Pindad yang merupakan produk dalam negeri
Danlanal Ternate Naik Pangkat TERNATE – Sebanyak 10 prajurit di Pangkalan TNI AL Ternate dianugerahi kenaikan pangkat pada perayaan HUT TNI ke-73. Dari 10 orang anggota TNI AL Ternate itu, satu di antaranya adalah Komandan Lanal (Danlanal) Ternate. Danlanal Whisnu Kusandianto yang sebelumnya berpangkat Letkol Laut (P) kini naik menjadi Kolonel Laut (P). Kenaikan pangkat di TNI AL itu disuguhkan dengan tradisi mencebur diri ke laut di kawasan Landmark Ternate, Sabtu (6/10). Danlanal Ternate, Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto kepada Malut Post mengatakan, kenaikan pangkat di militer khususnya di TNI-AL merupakan bentuk apresiasi dari pimpinan terhadap kinerja prajurit. Menurutnya, kenaikan pangkat dalam rangka HUT TNI-73 tersebut, diterima oleh 4 orang Perwira dan 4 Bintara serta dua prajurit Tamtama, dan kenaikan pangkat ini bukan hal yang rutin melainkan bentuk apresiasi pimpinan terhadap
kinerja prajurit. “Ini merupakan satu pembelajaran dan contoh bagi yang lain agar kedepan bisa menjadi contoh untuk semua prajurit,” tuturnya. Ia menjelaskan, tradisi cebur ke laut merupakan tradisi TNIAL yang ada di seluruh dunia, semua prajurit TNI-AL yang naik pangkat akan diceburkan ke laut, dan untuk yang menggunakan dinas PDU adalah prajurit dari strata tamtama pangkat prajurit kepala naik menjadi kopral dua dengan menggunakan pakaian PDU. Danlanal menambahkan, kenaikan pangkat di militer khususnya di TNI-AL merupakan satu hal yang tidak gampang, Karena untuk bisa naik pangkat, prajurit harus disaring prestasinya berdasarkan catatannya dan jika prajurit memiliki pelanggaran maka kenaikan pangkat tersebut akan ditunda. “Yang jelas mereka telah dinilai secara khusus dan layak naik pangkat oleh pimpinan, bahkan dari beberapa orang yang naik
SEMENTARA ITU
pangkat ini ada letingnya yang belum naik pangkat karena mereka memiliki catatan buruk,” jelas Danlanal. Dirinya berharap kepada seluruh prajurit yang naik pangkat agar selalu semangat dan terus tingkatkan prestasi, karena kenaikan pangkat ini adalah satu kebanggaan untuk prajurit maupun keluarga. “Ini kebanggaan untuk mereka bisa naik pangkat tinggi, dan ini tidak semua di angkatan mereka bisa naik pangkat,” ujarnya. Selain Danlanal, kenaikan pangkat itu juga dirasakan 5 perwira lainnya yaitu dari pangkat Palaksa Mayor ke Letkol Kusnadi. Pasi Intel Lanal yaitu Kapten ke Mayor Ventje Lalarian dan unit intel Lettu ke Kapten Toni Restu. Serta beberapa prajurit Bintara-Tamtama di Lanal Ternate. (cr-04/lex)
NAIK PANGKAT: Danlanal Ternate, Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto hendak diceburkan ke laut.
100 Karung Bir Diamankan
Anggota TNI tak Netral Bakal Disanksi TERNATE - Komandan Korem (Danrem) 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto menegaskan netralitas TNI pada pemilihan Legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang adalah harga mati. Ketegasan perwira tiga bunga di Korem 152 Babullah itu merupakan instruksi langsung dari Panglima TNI. “Sebagaimana yang telah menjadi instruksi pimpinan tinggi itu merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar,” tegas Danrem. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan kepada seluruh prajurit khususnya prajurit TNI baik di Korem hingga jajaran paling bawah untuk tidak terlibat dengan politik praktis. “Instruksi pimpinan ini saya tindaklanjuti sampai ke prajurit paling bawah baik Babinsa maupun Batalyon. Tidak ada kata lain selain netral,”kata Danrem. Prajurit TNI yang diketahui terlibat dalam politik praktis mendatang maka sanksi tegas akan disiapkan untuk prajurit tersebut. “Mulai jauh-jauh hari sudah kita sosialisasi dan memberikan pencerahan untuk tidak melakukan pelanggaran terutama terlibat politik, dan jika masih ada prajurit yang masih bandel maka kita harus tindak tegas. Sanksinya sesuai dengan tingkat kesalahannya, bila fatal maka bisa di PTDH,” tegasnya. (cr-04/lex)
Penyidik Butuh Keterangan Tambahan
MIRAS: Barang bukti miras yang ditemukan di Truk
TERNATE - Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Selatan menggagalkan penyelundupan minuman keras (miras) jenis Bir yang dipasok dari Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (6/10). Ratusan botol Bir itu diselundupkan melalui KMP Barongo dari Sidangoli yang rencananya akan diedarkan di Kota Ternate. Anggota Polsek Ternate Selatan, melalui Denpos Pelabuhan Ferry Bastiong, Bripka Syahrir ketika itu melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan penumpang di KMP Barongo.
Alhasil, ditemukan dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas menemukan Bir hitam dan putih di dalam mobil truk warna kuning dengan nomor polisi DB 8088 CY. Setelah diperiksa, miras jenis Bir itu berjumlah 100 karung lebih. Tak hanya barang bukti, petugas juga mengamankan supir truk atas nama Timun (38). Barang bukti langsung diamankan oleh Danpos Pelabuhan Feri, Bripka Syahrir dan selanjutnya diserahkan di Polsek Ternate Selatan untuk diproses lebih lanjut. (cr-04/lex)
TERNATE - Tim penyelidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Ternate masih membutuhkan keterangan saksi tambahan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pinjaman atau kredit macet di Bank Maluku-Malut. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Andi Muldani Fajrin melalui Kepala Seksi Bidang Pidana Khusus, Toman Ramandey mengatakan, penyelidikan kasus kredit macet masih dalam tahapan permintaan keterangan tambahan. Ia mengungkapkan, pekan ini pihaknya akan melakukan permintaan keterangan terhadap dua pihak, yakni dari Bank Maluku-Malut dan pihak perusahaan. “Kami masih butuh keterangan saksi dari Bank Ma-
luku-Malut dan pihak dari perusahaan,” katanya, saat dikonfirmasi, Minggu (7/10). Toman menjelaskan, pemeriksaan pihak Bank itu berkaitan dengan sistem kontrol yang ada di internal Bank Maluku-Malut. Pemeriksaan sistem kontrol internal itu direncanakan akan dilangsungkan di kantor pusat Bank Maluku di Ambon. Usai dua pihak tersebut dimintai keterangan, tim penyelidik bakal melakukan permintaan keterangan ahli. Ahli yang dibutuhkan itu merupakan ahli dari perbankan. “Kalau ahli itu sudah diperiksa baru kami akan lakukan ekspos untuk naikkan status kasus,” singkatnya mengakhiri. (cr-04/ lex)
Kasus Narkoba Meningkat TERNATE - Penanganan kasus tindak pidana narkotika di Kejaksaan Negeri Ternate pada tahun 2018 meningkat. Peningkatan perkara narkotika dari 2017 hingga 2018 itu mencapai 25 persen. Kasi Pidum Kejari Ternate, Pardi Muthalib kepada Malut Post mengatakan sejak Januari hingga September 2018, perkara tin-
dak pidana narkotika yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri mencapai 50 perkara. Dari 50 perkara itu, didominasi oleh pemakai narkoba. “Perkara ini didominasi oleh terdakwa kategori pemakai. Bahkan pada tahun sebelumnya juga didominasi oleh pemakai narkoba,” ungkapnya akhir pecan kemarin. Pardi menyatakan,
bahkan, pelaku yang telah menjalani hukuman di Rutan maupun Lapas masih kedapatan menggunakan dan mengedarkan narkotika. “Ada juga yang sudah bebas, kembali tertangkap karena narkoba,” ujarnya. Kasus tindak pidana narkotika, menurut Pardi, yang ditangani oleh
Kejari Ternate itu masih didominasi oleh narkoba jenis ganja, disusul narkoba jenis sabu-sabu (SS). Disusul tindak pidana umum seperti penganiayaan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Asusila. “Kasus tindak pidana penganiayaan ini juga semakin meningkat di Kota Ternate,” akunya. (cr-04/lex)
10
Malut Post
LOKAL SPORT
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Persiter Fokus Finishing Imbangi Ambon United di Mandala, Berpeluang Menang di GKR TERNATE – Persiter Ternate mendapat peluang emas pada Liga 3 zona Maluku-Maluku Utara. Itu setelah sukses menahan imbang tuan rumah Ambon United 0-0, Sabtu (6/10) akhir pekan kemarin di Stadion Mandala Karang Panjang, Ambon. Dengan hasil yang dirah di leg pertama itu, Persiter berpeluang besar untuk meloloskan langkah mereka ke putaran nasional. Namun, untuk meraih tiket Liga 3 tingkat nasional Persiter harus mengalahkan Ambon United di leg kedua di Stadion Gelora Kie Raha Ternate pada 21 Oktober mendatang. Partai tandang Persiter ke Kota Ambon memang cukup dramatis. Tim asuhan Ikram Selang menerapkan kultur sepak bola ala Laskar Kie Raha. Bermian cepat dengan transisi yang sesuai dengan intstruksi pelatih, M. Gifar Marsaoly cs bisa menyudahi permainan dengan skor kacamata di hadapan pendukung Ambon United. Pelatih Persiter Ternate, Ikram Selang menilai, permainan yang ditunjukkan anak asuhnya sudah sangat baik. Bahkan, sejumlah peluang untuk menghasilkan gol juga diterapkan dengan sangat baik. Hanya saja, pertahanan Ambon United yang rapi membuat Persiter selalu gagal menghasilkan gol. Iksel –sapaan akrab Ikram Selang, mengaku menghadapi laga penentu yang akan dimainkan di kandang sendiri ini
menjadi modal tersendiri. Persiapan yang harus dilakukan jelang leg kedua adalah pada aspek penyelesaian akhir. “Kita akan benahi Finishing dan fisik pemain. Saya lihat, secara keseluruhan permainan kita (Persiter) sudah bagus. Tapi kita akan usahakan agar pemain depan bisa lebih baik lagi,” ungkap Iksel. Menurutnya, menjamu Ambon United di Gelora ia tidak akan mengubah formasi atau pun skema permainan, bahkan line up pun menurutnya tidak akan ada perubahan. Iksel mengaku semua pemain yang diboyong ke Ambon tetap pada posisi siap bertanding. “Kita tidak mengubah formasi lagi. Tinggal pertajam dan perbaiki sisi-sisi yang dianggap masih kurang. Intinya, semua pemain siap bermain,” ucapnya. Sementara itu, saat dihubungi via telepon pelatih kepala Ambon United, Mokhlis Iksan Mony mengaku sedikit kesulitan menjamu Persiter di publik sendiri. Hal itu lebih disebabkan, kedua tim tersebut memang sebelumnya belum pernah bertemu. Namun demikian, ia mengaku optimis bisa mencuri poin di kandang Persiter pada 21 Oktober mendatang. Baca: PERSITER... Hal 11
SKUAD Persiter Ternate
Kejurprov Diubah Jadi Kejuaraan Antara Sasana
SPORTAINMENT
NANDI Naser
TERNATE- Sebelumnya, pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Maluku Utara sudah mengagendakan akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tinju 2018. Namun, pertimbangan pengurus untuk memberi kesempatan kepada petinju-petinju untuk membela sasana masing-masing, maka diubah nomenklatur menjadi Kejuaraan antar sasana se-Provinsi Maluku Utara.
Walaupun diubah namanya, namun kelas dan nomor yang dipertandingkan tetap sama yakni, kelas 46 kg, 49, 52, 56, 60, 64, 69, 75 dan 81. Sementara kategori putri pada kelas 48, 51, 54, 47, 60 dan 64. Event yang diprogramkan oleh Pertina Malut ini rencananya akan digelar pada 24-28 Oktober di Kelurahan Toboko. Sekretaris Umum Pertina Malut, Nandi Naser mengatakan, alasan diubahnya nomenklatur kejuaraan provinsi (kejurprov) ke kejuaraan an-
Baca: SASANA... Hal 11
Kontrak Fakhri Husaini di Timnas U-16 Habis
KEMUDAHAN: Ojek khusus untuk pada disabilitas yang ingin menyaksikan Asia Para Games 2018
Siap 35 Ojek Khusus Disabilitas JAKARTA - Bagi para penyandang disabilitas yang ingin keliling Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pembukaan atau pertandingan Asian Para Games 2018 telah disediakan Ojek Khusus Disabilitas oleh panitia. Sebanyak 35 kendaraan berupa ojek khusus yang telah dimodifikasi siap untuk mengangkut kaum disabilitas yang ingin menyaksikan Asian Para Games 2018. Motor tersebut dimodifikasi seperti becak beroda tiga. Terdapat ruang untuk duduk disabilitas. Sementara, pendampingnya bisa duduk dibelakang pemotor. “Ini memang disediakan ituk disabilitas untuk event ini. Kita membantu penyandang disabilitas,” kata Direktur Transport Inapgoc, Adrianto Djokosoetono saat dijumpai di GBK, Jakarta, Sabtu (6/10). Dia menjelaskan beroperasinya ojek tersebut seiring dengan pembukaan Asian Para Games 2018. Mereka siap untuk mengantar kaum disabilitas diruang lingkup GBK.“Kita mulai hari ini dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Total ada 35 ojek motor difabel,” ujar Adrianto. Menjelang dibukanya Asian Para Games 2018, pengunjung terus berdatangan untuk melihat langsung event terbesar se-Asia ini. Sebagai informasi, adapun pergelaran Asian Para Games akan digelar pada 6-13 Oktober 2018. (jpnn/yun)
tara sasana se-provinsi Maluku Utara, karena pertimbangan agar semua petinju bermain atas nama sasana masing-masing. “Kalau kejuaraan antara sasana berarti semua petinju punya kesempatan bermain. Jika kita menggunakan kejuaraan provinsi, maka petinju hanya mewakili daerahnya masing-masing.
SURYO Nugroho
Emas Pertama untuk Korban Gempa Palu dan Donggola JAKARTA – Atlet bulutangkis, Suryo Nugroho, meraih medali emas di nomor beregu putra Asian Para Games 2018. Dia akan mendonasikan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala. Suryo dkk. memastikan medali emas usai mengalahkan Ma-
laysia 2-1 di final yang digelar di Istora, Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/10). Me re k a b e r t a n d i n g d i kategori SL3 (atlet dengan gangguan keseimbangan berlari yang buruk dan bertanding setengah lapangan) dan SU5 (atlet dengan gang-
guan bagian atas tubuh dan ringan). Atas kemenangan itu, Suryo dkk selain mendapat pengalungan medali emas, mereka juga diganjar bonus dari pemerintah. Baca: EMAS... Hal 11
DURASI kontrak pelatih Fakhri Husaini bersama Timnas Indonesia U-16 selesai sudah. Prestasi cukup membanggakan berhasil ditorehkannya dalam tahun ini dan PSSI belum memutuskan perpanjangan kontrak untuknya. “Kami pasti evaluasi menyeluruh tim pelatih, pasti banyak kekurangan sana-sini, secara ada beberapa catatan, nanti kami putuskan setelah evaluasi,” ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Sepanjang tahun, Fakhri mampu membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018. Saat naik level ke Piala Asia U-16 2018, penampilan Bagus Kahfi dan kawan-kawan juga tidak boleh dikatakan mengecewakan. Skuat berjuluk Garuda Asia itu mampu menembus babak perempat final sebagai penguasa Grup C. Timnas Indonesia U-16 berhasil mengungguli runner up edisi sebelumnya, Iran dengan skor 2-0. Timnas Indonesia U-16 juga sukses menahan imbang salah satu unggulan, India 0-0 di babak penyisihan. Skuat Garuda Asia hanya kalah dari Australia dengan skor tipis 2-3 pada babak delapan besar. Berakhirnya perjuangan Timnas Indonesia U-16 di Piala Asia U-16, tamat pula kontrak Fakhri membesut Garuda Asia. PSSI pun bakal mengevaluasi posisinya dalam waktu dekat. Tisha menyebut masa depan Fakhri akan di bahas satu minggu ke depan. “Paling lama kami lihat dalam seminggu ini, karena timnas adalah project. PSSI fokusnya membangun ekosistem itu. Tapi, PSSI fokus di area pembangunan kompetisi,” ucap Tisha. Di lain sisi, harapan Timnas Indonesia tampil pada Piala Dunia U-17 2019 sirna usai ditumbangkan Australia pada babak perempat final di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10). Walau begitu, Fakhri Husaini selaku pelatih yakin para pemain asuhannya punya masa depan cerah. Timnas Indonesia U-16 tersingkir dari Piala AFC U-16 2018 dan gagal melangkah ke Piala Dunia U-17 2019 yang akan digelar di Peru. Namun, Baca: TIMNAS... Hal 11
FAKHRI Husaini
SENIN, 8 OKTOBER 2018
...PERSITER Samb Hal. 10
“Sebuah ukuran yang kita ketahui setelah permainan kemarin. Kita optimis bagaimana memulihkan permainan anak-anak. Kami sudah melihat permainan bagus yang ditunjukkan Persiter, semangatnya tinggi namun dalam pertandingan nanti kita optimis menang,” katanya. Dia menambahkan, tim Ambon United bakal menaikan performa tim agar bisa meraih hasil yang baik. Menurutnya, di leg kedua nanti, tidak ada instruksi khusus untuk memati-
SAMBUNGAN kan posisi pemain lawan. Yang harus disiapkan jelang leg kedua adalah menaikkan performa pemain. “Dua minggu ini kita akan memaksimalkan tim. Lapangan yang di ternate itu bagus, semoga tanahnya tidak keras dan bisa menyatu dengan bola biar enak,” ujarnya. Sekadar diketahui, Persiter Ternate akan kembali menjamu Ambon United di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, pada 21 Oktober mendatang. Pertandingan penentu tersebut untuk memastikan siapa yang akan lolos ke babak selanjutnya, pada kompetisi Liga 3 Indonesia 2018. (mg-04/yun)
...BANTUAN Samb Hal. 1
”Uang tunainya resmi diserahkan. Yakni Rp 300 juta untuk Pondok Pesantren Alkhairaat Palu yang diterima Ketua Alkhairaat Habib Sagaf Bin Muhammad Bin Salim Aljufri dan Rp 200 juta diserahkan langsung kepada Gubernur Sulteng H Longki Djonggola,” kata bupati kepada Malut Post usai penyerahan. Sementara bantuan pakaian, makan-
...OTT Samb Hal. 1
...SASANA Samb Hal. 10
Kalau sasana semua berhak bermain atas nama sasana,” tuturnya. Dia menabahkan, hasil petinju dari kejuaraan antara sasana seprovinsi Maluku Utara ini akan
...EMAS Samb Hal. 10
“Saya akan sumbangkan sebagian bonus saya untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggola,” kata Suryo kepada pewarta. “Begini mbak sebelum kami memulai Asian Para Games kan ada bencana dan itu sangat memukul bagi kami. Dengan kemenangan ini kami juga ingin merayakan bersama -sama semua masyarakat. Jadi kalau ada musibah ini juga pasti kami ingin bantu. Kami kepikiran juga dengan yang di sana (korban),” Suryo menjelaskan. Setelah sukses di nomor beregu, Suryo kini memfokuskan diri di nomor perorangan putra. Dia berharap bisa meneruskan tren positif tersebut. “Saya akan main all out saja. Tidak memikirkan lawannya siapa,” kata Suryo. Asian Para Games 2018 menjadi keikutsertaannya yang ketiga. Sebelumnya di Asian Para Games di Guangzhou 2010 dan Incheon 2014 dia meraih perak dan perunggu di nomor tunggal putra. “Kita harus buat all Indonesia final sebisa mungkin. Tinggal lihat bagannya bagaimana. Cuma targetnya kami inginnya nomor satu dan dua. Nanti siapa yang emnang pasti terbaik untuk Indonesia,” dia meng-
...TIMNAS Samb Hal. 10
Fakhri Husaini menegaskan para pemainnya harus melupakan kekalahan di Kuala Lumpur dan menatap ke depan mengingat para pemain muda ini punya masa depan yang cemerlang. “Mereka harus belajar menerima hasil karena inilah sepak bola. Mereka harus bangkit kembali dan melupakan hasil ini karena mereka punya masa depan cemerlang di
diikutkan pada kejuaraan nasional lainnya. “Setelah hasil dari kejuaraan ini, kita panggil untuk persiapkan tim Maluku Utara pada kejuaraan nasional lainnya. Kita usahkan membuat lebih dari satu tim dan kemungkinan bisa 4 tim untuk ikut kejuaraan Nasional Wilayah Timur pada November 2018,” pungkasnya. (mg-04/yun) harapkannya. “Peluangnya 50:50. Lawan terberat masih Malaysia. Kami akan berusaha terbaik karena banyak pendukung juga. Alhamdullilah banyak yang nonton,” kata dia. Sebelumnya, suasana keberagaman begitu terasa dalam pembukaan Asian Para Games 2018 (APG) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (6/10) malam. Semangat bahwa Indonesia bersatu dan penuh toleransi meski terdiri dari banyak agama, nampak dalam pertunjukan. Miniatur masjid, gereja, pura, dan tempat ibadah umat beragama yang berada di Indonesia ditampilkan, diiringi dengan ratusan penari. Sorak sorai penonton terus menggema di SUGBK sepanjang opening ceremony. Pertunjukan awal ini, terasa begitu mewah. Dengan tarian yang rancak dan alunan musik tradisional, pertunjukan menjadi semakin keren. Semangat keberagaman ini menurut pembawa acara, menunjukkan bahwa Indonesia adalah negeri yang damai, dan semua bersatu. Seperti tema we are the one yang diusung dalam pembukaan ini. Tak hanya rumah ibadah, rumah adat juga terlihat dipamerkan dalam bentuk beberapa miniatur. Kemegahan, keberagaman, dan keindahan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari terangkum di sini. (dtc/jpnn/yun) hadapannya,” ujar Fakhri Husaini. “Tim nasional usia muda bukan masalah banyaknya piala atau gelar juara yang diraih, tapi lebih kepada pembinaan. Semoga mereka bisa lebih berkembang dan memberikan kontribusi kepada tim nasional di jenjang berikutnya,” lanjutnya. Perjuangan Indonesia U-16 sejauh ini terbilang cukup apik, dengan rentetan keberhasilan dalam berbagai turnamen. Fakhri Husaini pun mengungkapkan bahwa dirinya bangga bisa mengasuh Bagus Kahfi dkk. (bln/yun)
dan pengurusan anggaran otonomi khusus,” katanya. KPK menganggap praktik buruk korupsi dalam bentuk suap telah merusak tujuan proses demokrasi lokal termasuk pilkada serentak yang diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang lebih berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan hanya mengumpulkan kekayaan pribadi dan pembiayaan politik. “Negara dirugikan berkali-kali ketika praktik suap kepala daerah terus terjadi,” ucap Febri. Selain proses kontestasi politik dengan biaya penyelenggaraan yang mahal, lanjut Febri, praktik suap memicu persaingan tidak sehat antarpelaku usaha di daerah. Ia menyatakan satu perusahaan mendapatkan proyek lebih karena kemampuan menyuap pejabat dibanding kompetensi mengerjakan proyek tersebut. “Akibat lain, suap akan dihitung sebagai biaya sehingga berisiko mengurangi kualitas bangunan, jembatan, sekolah, peralatan kantor, rumah sakit dan lain-lain yang dibeli. Pada akhirnya yang menjadi korban adalah masyarakat,” tuturnya. Selanjutnya, kata Febri, penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) secara struktural semakin dirasa mendesak. “Bukan hanya agar aparatur pengawas ini memahami bagaimana celah dan bentuk penyimpangan yang terjadi tetapi juga revitalisasi posisi APIP yang selama ini nyaris tersandera dan tidak independen di bawah kepala daerah,” ujar dia. Menurut dia, sulit membayangkan inspektorat yang diangkat dan diberhentikan kepala daerah kemudian dapat melakukan pengawasan terhadap atasannya tersebut hingga penjatuhan sanksi. “Karena itulah perbaikan regu-
...SAMIN Samb Hal. 1
Pasalnya, siswa kelas 2 SD ini menyandang disabilitas. Kedua kakinya tak bisa difungsikan. Begitu Sri siap, Dati menggendongnya ke sekolah. Sementara Samin sudah lebih dulu menuju kebun. Menggendong putrinya ke sekolah adalah rutinitas Dati tiap pagi. Jarak antara rumah dengan SD Negeri UPT 3 Bumi Moro hanya sekitar 350 meter. Dati sudah siap jika harus menggendong Sri hingga setidaknya ia tamat SD kelak. “Kalau pulang sekolah sepupunya yang gendong,” tutur warga Desa SP 3, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai itu kepada Malut Post dua pekan lalu (28/9). Kehidupan yang dihadapi Samin dan Dati bukanlah hidup yang mudah. Nasib yang tak menentu membuat pasangan suami istri ini nekat meninggalkan kampung halaman mereka. Keduanya lantas menjadi transmigran, merantau nun jauh ke Morotai dua bulan lalu. Di SP 3, Samin melanjutkan profesinya sebagai petani. Namun karena belum memiliki tempat tinggal, hingga
Malut Post
11
an dan minuman yang dibawa menggunakan kapal milik TNI Angkatan laut (TNI-AL) baru akan tiba di Kota Palu, Senin (8/10) hari ini. ”Harapannya semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk meringankan beban para korban,” harapnya. Di hadapan gubernur, orang nomor satu di Pemkab Halmahera Selatan ini menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang melanda wilayah Palu dan sekitarnya. ”Saya turut mendoakan semoga korban yang ditimpah musibah ini selalu diberikan kemudahan,” ucapnya.
Langkah yang dilakukan ini sebagai bentuk keprihatinan untuk membantu warga yang membutuhkan uluran tangan kita.”Bantuan ini diperoleh dari sumbangan masyarakat melalui aksi penggalangan dana Basnas maupun dari pemerintah daerah,”ungkapnya. Sementara Gubernur mengapresiasi sikap Pemkab Halmahera Selatan yang sudah berupaya membantu warga terkena musibah. ”Semoga bantuan yang diberikan ini diijabah Allah SWT,” harap orang nomor satu di Pemprov Sulteng ini.(sam/adv/met)
lasi seperti RUU Sistem Pengawasan Intern Pemerintah menjadi kebutuhan untuk mencegah korupsi kepala daerah yang terus terjadi,” ucap Febri. Ia menyatakan APIP yang lebih independen dapat memetakan siapa saja pemegang proyek yang berulang kali menjadi pemenang tender di daerah, melakukan “review” sejak awal proses penganggaran, pengadaan hingga memfasilitasi keluhan dari masyarakat tentang adanya penyimpangan di sektor tertentu. “Butuh perhatian lebih dari Presiden dan DPR untuk menyusun aturan setingkat UU ini,” ungkap Febri. Selain itu, lanjut Febri, jika dilihat dari proses awal sebelum kepala daerah menjabat, maka biaya politik yang tinggi dapat diidentifikasikan sebagai salah satu faktor pendorong korupsi kepala daerah. “Dalam OTT para kepala daerah ini, terdapat beberapa pelaku yang mengumpulkan uang untuk tujuan pencalonan kembali dan pengumpulan mantan tim sukses untuk mengelola proyek di daerah tersebut,” kata dia. Febri mengungkapkan bahwa akuntabilitas sumbangan dana kampanye menjadi salah satu faktor krusial yang perlu diperhatikan. “Karena hubungan pelaku ekonomi dan politik yang tertutup rentan memicu persekongkolan dan penyalahgunaan wewenang saat kepala daerah menjabat. Utang dana kampanye tersebut berisiko dibayar melalui alokasi proyek-proyek di daerah,” tuturnya. Menurut Febri, jika dua hal di atas tidak diselesaikan akan semakin sulit mengurai “benang kusut” korupsi politik di daerah. Kode “Apel” KPK juga menyebut kasus suap yang melibatkan Wali Kota Pasuruan Setiyono menggunakan sandi ‘apel’ saat melakukan transaksi. Sandi mengacu pada pengertian apel atau upacara yang diduga diartikan sebagai fee proyek. “Apel atau upacara ini istilah yang dipa-
hami sebagai menghadap ke wali kota,” ujar Febri. Penggunaan kode apel juga pernah digunakan dalam kasus suap yang menjerat mantan anggota DPR Angelina Pinkan Sondakh. Saat itu, ia menyamarkan pembahasan soal duit sogokan dengan istilah ‘apel malang’ dan ‘apel washington’, merujuk kepada mata uang dipakai buat fulus suap. Sementara itu, penyidik KPK telah menggeledah delapan lokasi di Pasuruan pada Sabtu (6/10) kemarin. Febri mengatakan, delapan lokasi itu adalah kantor wali kota, kantor dinas pekerjaan umum, kantor staf ahli, kantor bagian pengadaan, rumah dinas dan rumah pribadi wali kota, kantor dinas koperasi, dan satu rumah saksi. “Dari hasil penggeledahan itu tim menyita sejumlah dokumen terkait proyek di lingkungan pemkot Pasuruan serta uang dalam pecahan rupiah,” katanya. Namun, Febri belum dapat merinci jumlah uang yang disita lantaran masih dihitung oleh penyidik. “Jumlahnya belum dapat dipastikan, sedang dihitung dan akan diinfokan pada waktunya nanti,” tutur Febri. KPK sebelumnya menciduk tujuh orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pasuruan, 4 Oktober lalu. Namun setelah menjalani pemeriksaan awal di Polres Kabupaten Pasuruan, KPK hanya menetapkan empat orang sebagai tersangka. Selain Wali Kota Setiyono, status tersangka juga diberikan kepada Muhamad Baqir dari pihak swasta sebagai pemberi suap, staf ahli wali kota sekaligus Plt Kadis PU Kota Pasuruan Wahyu Tri Hardianto, dan staf Kelurahan Purutrejo Dwi Fitri Nurcahyo. Para tersangka diduga mengatur proyek-proyek di lingkungan pemkot Pasuruan dengan kesepakatan komitmen fee rata-rata antara 5 sampai 7 persen, khususnya untuk proyek bangunan dan proyek pengairan.(cnn/kai)
kini keluarga kecil ini masih menumpang di rumah salah satu kerabat. Meski hidup serba pas-pasan, dengan anak yang menyandang disabilitas, Samin dan Dati tak mau menyerah. Sri, bagaimana pun juga, harus sekolah. Samin dan Dati tak mau gadis kecil mereka buta huruf seperti orang tuanya. “Syukur-syukur kalo nasibnya bisa lebih baik dari kami,” ucap Dati yang lebih fasih berbahasa Sunda ketimbang Indonesia. Tentu, perjalanan Sri ke sekolah bakal lebih mudah jika ia memiliki kursi roda. Namun Dati tak tahu harus meminta bantuan ke mana. “Jadi sementara digendong dulu. Pulang sekolah langsung dia ikut ke kebun bantu bapaknya,” kata Dati. Beruntung, ada sosok lain yang juga peduli pada pendidikan Sri. Ialah Kepala Sekolah SDN UPT 3, Alusiana Umawaitina. Karena kondisi fisiknya, di sekolah Sri diberi perlakuan khusus. “Misalnya di waktu apel Sri apelnya di teras sekolah agar tidak kepanasan,” tutur Alusiana yang hari itu ikut mendampingi Dati dan Sri. Untuk mengejar ketertinggalan, Sri juga diberi pelajaran tambahan di luar jam sekolah. Sebab Sri sendiri hingga
kini belum lancar berbicara. Alusiana sendiri yang mengajari siswinya itu di rumahnya. “Sudah dua minggu belakangan dapat pelajaran tambahan. Dan alhamdulillah sudah bisa sedikit bicara dan membaca,” timpalnya. Kepala sekolah itu juga mengaku prihatin dengan kondisi Sri yang harus digendong tiap ke sekolah. Dia ingin sekali membantu memberikan kursi roda. Namun anggaran dari sekolah diakuinya amat kecil. “Sebagai guru sangat berkeinginan untuk sediakan kursi roda untuk Sri Rahayu. Tapi dana BOS sangat kecil, tidak cukup beli kursi roda,” imbuhnya. Dia berharap kondisi Sri menjadi perhatian pemerintah. Setidaknya ada bantuan kursi roda untuk muridnya tersebut. “Kursi roda atau motor sangat dibutuhkan untuk mengantar Sri ke sekolah,” cetusnya. Sayangnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai tampaknya juga tak berdaya membantu Sri. Kepala Dikbud justru mengalihkan kewenangan ke instansi lain. “Kalau bantuan untuk kursi roda atau motor langsung saja ke Dinas Sosial,” kata Kadis Revi Dara singkat.(tr-02/kai)
SKUAD Timnas Indonesia U-19
Tujuan Timnas U-19 Uji Coba Lawan Arab Saudi dan Yordania DUA laga uji coba sudah disiapkan PSSI untuk Timnas Indonesia U-19 jelang Piala Asia U-19 yang akan digelar pada 18 Oktober hingga 4 November 2018. Lawan yang akan dihadapi pasukan Indra Sjafri adalah Arab Saudi dan Yordania. Laga uji coba melawan Arab Saudi akan digelar pada 9 Oktober di Stadion Wibawa Mukti. Tiga hari berselang, pasukan berjuluk Garuda Nusantara itu bakal bersua Yordania di stadion yang sama. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengatakan, tujuan dari
laga uji coba ini adalah mencari skema yang tepat untuk dipakai di Piala Asia U-19 nanti. Pada turnamen tersebut, Indonesia masuk Grup A bersama Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Cina Taipei. “Kami ingin mencari formasi paling pas yang didapat dalam latihan. Formasi itu akan kami coba melawan Arab Saudi dan Yordania,” ujar Indra. Terkait target hasil pertandingan melawan Arab Saudi dan Yordania, Indra mengaku tetap penting. Namun, tim pelatih juga ingin melihat bagaimana cara bermain skuat arahannya. Indra
sudah punya rencana yang matang sebelum berlaga di Piala Asia U-19. “Setiap pertandingan itu hasil sangat penting. Sebab bagus atau tidaknya tim itu diukur lewat hasil pertandingan. Tapi hasil bisa menjadi nomor dua asalkan game plan kita berjalan baik,” katanya. “Bisa saja dalam suatu pertandingan, tekelnya tidak jelas, penalti dan gol. Itu bisa saja, di sepakbola semuanya bisa. Tapi yang paling penting dalam uji coba, apa yang kami rencanakan itu berjalan,” tutup Indra. (bln/yun)
SENIN, 8 OKTOBER OKT TO T OBE BER 2018 20 2 018 8
MANCA SPORT
Malut Post
12
Sempat Putus Asa Bangkit di Babak Kedua, Mou Masih Bernafas Lega di MU
JOSE Mourinho
SPORTAINMENT
MANCHESTER - Jose Mourinho M me eng mengaku gelisah dan yakin bakal dipecatt u usai laga kontra Newcastle United. T a SMS dari petinggi klub memTapi, b buatnya tenang. Mourinho dalam so o sorotan tajam menyusul serangkaian h buruk yang didapat Manchester ha hasil Un United di awal musim ini, terutama kare tak pernah menang di empat karena lagga ga tterakhirnya. e laga Taak cuma T cu Tak itu, Mourinho juga diterpa isu sep se puta pu tar keretakan kere seputar hubungan dengan para pemaain ma in nnya yya ang tak mau lagi dilatih olehnya. Maka mainnya yang a a anggapan ad angggap an pan bahwa David De Gea dkk. sengaja ada beerrm main jelek jeelek agar jel a bermain Mourinho segera dipecat. Laggaa m ellaw a Laga melawan Newcastle United di Old Traffo ord rd, Minggu Mingggu Mi u ((7 ford, (7/10) dini, disebut-sebut jadi partai tera te raakh hiirr Mourinho Mou ou r terakhir bersama MU, apapun hasil ya n g d yan ida id dapat. at Wajar jika itu mengganggu perat yang didapat. siap si apan ttim im md an ketika tim tertinggal 0-2 di babak siapan dan
pertama, palu pemecatan semakin dekat. Tapi, MU lantas bangkit di babak kedua dan mampu memenangi laga ini dengan skor 3-2. Hasil ini tentu melegakan para pemain, pendukung, dan terutama Mourinho yang setidaknya mendapat “napas” lagi untuk bertahan di MU. Terkait isu pemecatan tersebut, Mou mengaku sempat yakin akan mengalaminya. Namun, petinggi klub mengirim SMS yang membuatnya lebih tenang. “Mereka yang membaca surat kabar, yang main di media sosial, mereka mengira aku bakal dipecat,” ujar Mourinho kepada talkSPORT. “Jika aku tidak mendapat SMS dari petinggi klub untuk tidak membaca berita-berita spekulasi itu, aku mungkin yakin bakal dipecat,” sambungnya. Babak kedua menjadi saat kebangkitan Manchester United saat mengalahkan Newcastle United 3-2. Marouane Fellaini mengungkap apa yang terjadi saat half-time. Untuk menciptakan gol balasan, MU melakukan pergantian pemain
termasuk Fellaini yang masuk untuk Scott McTominay di menit ke-46. Setan Merah akhirnya mulai comeback di menit ke-70 berkat tendangan bebas pemain pengganti Juan Mata. Enam menit berikutnya, Anthony Martial membobol gawang Newcastle untuk menyeimbangkan permainan. Alexis Sanchez, yang menggantikan Marcus Rashford, menjadi penentu MU dengan mencetak gol kemenangan di menit ke-90. Fellaini mengatakan, adanya pembicaraan di ruang ganti MU. Manajer Jose Mourinho menginginkan Fellaini cs bermain tanpa rasa takut. “Manajer meminta kami untuk menjadi pria dan tidak takut, cuma bermain saja,” Fellaini mengatakan kepada BT Sport dilansir FourFourTwo. “Itulah yang kami lakukan. Babak pertama adalah sebuah momen sulit untuk kami, tapi kami lebih agresif di babak kedua dan kami bermain lebih langsung dan menciptakan lebih banyak peluang,” ungkapnya. (dtc/yun)
Satu Lagi, Marquez! BURIRAM - Marc Marquez sukses memenangi MotoGP Thailand. Kemenangan ini makin mendekatkan Marquez ke gelar juara dunia 2018. Pada balapan di Buriram International Circuit, Minggu (7/10) sore kemarin, Marquez yang start terdepan menjalaninya tidak dengan mudah karena harus bertarung dengan Valentino Rossi di awal balapan. Rossi lantas menyalip Marquez yang kemudian disalip lagi oleh Andrea Dovizioso. Setelah lap ke-11, Marquez di posisi kedua setia menguntit Dovizioso yang memimpin balapan hingga lap ke-23. Barulah di tiga lap terakhir, Marquez memberi perlawanan. Marquez dan Dovizioso terlibat duel seru dari lap ke lap hingga menjelang garis finis pada lap ke26. Dovizioso yang sempat kehilangan posisi terdepan lantas sempat memelihara asa untuk menang, sebelum di tikungan terakhir dis-
alip lagi oleh Marquez. Marquez akhirnya menang dan makin kokoh di puncak klasemen MotoGP dengan 271 poin dari 15 balapan berlalu. Pebalap Spanyol itu unggul 77 poin dari Dovizioso di posisi kedua dengan 194 poin. Melihat kondisi klasemen saat ini, Marquez hanya butuh satu kemenangan dari empat balapan tersisa di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia, untuk jadi juara dunia kelima kalinya di kelas MotoGP. Bahkan gelar juara itu bisa dipastikan di Motegi dua pekan mendatang jika Marquez menang di sana. Makin cepat tentu makin baik untuk Marquez sehingga tak perlu bersaing hingga seri terakhir di Valencia seperti musim lalu. “Luar biasa menang di sini setelah akhir pekan yang sulit,” ujar Marquez sambil tersenyum lebar. “Tapi tim benar-benar bekerja dengan sangat, sangat baik sepan-
MARC Marquez
jang akhir musim. Mereka memberikan segalanya. Jadi satu langkah
lagi menuju mimpi utama kami,” sambungnya. (dtc/yun)
PEDULI: David Beckham bersama siswa SMP saat mengunjungi Indonesia beberapa bulan lalu
Duka Palu-Donggala, Duka Beckham MUSIBAH gempa dan tsunami yang mengguncang Palu, Sulawesi Tengah mendapat banyak perhatian dan empati dari berbagai pihak. Salah satunya dari David Beckham. Sebagaimana diketahui, Sulawesi Tengah memang mendapatkan perhatian dari seluruh dunia menyusul gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala. Empati pun datang dari mantan pesepakbola, David Beckham. Lewat sebuah unggahan di instagram pribadinya, mantan pemain Manchester United tersebut mengungkapkan rasa dukanya atas musibah itu. “Saya telah mengunjungi Indonesia dua kali dalam satu tahun terakhir dan orangorang yang saya temui selalu menyambut saya dengan kebaikan seperti negara mereka yang indah,” tulis Beckham yang juga merupakan duta UNICEF. “Sangat mengerikan melihat berita tentang gempa bumi dan tsunami yang terjadi di pulau Sulawesi akhir pekan lalu. Saya tahu bahwa UNICEF ada di lapangan dan siap untuk mendukung masyarakat dan pemerintah yang terkena dampak,” tambahnya. “Anak-anak membutuhkan bantuan yang mendesak untuk pulih. Banyak dari mereka kehilangan orang yang mereka cintai dan juga rumah mereka,” tutupnya. (bln/yun)
Madrid Kalah Lagi, Varane Terluka
RAPHAEL Varane
VITORIA - Real Madrid kandas di tangan Alaves 0-1. Bek Madrid, Raphael Varane, amat terluka dengan kekalahan di injury time itu. Madrid kembali gagal menuai kemenangan di lanjutan La Liga. Los Blancos dikalahkan Alaves 0-1 Estadio
de Mendizorroza, Sabtu (6/10). Membuat penguasaan bola hingga 70 persen, dengan 13 tembakan dan enam yang mengarah ke gawang, Madrid sama sekali tak bisa mencetak gol. Gawang Thibaut Courtois dibobol Manu Garcia di injury
time. Kekalahan itu membuat Madrid tak pernah menang dalam empat laga di semua kompetisi (tiga di antaranya La Liga). El Real kalah tiga kali dan sekali imbang. Varane kecewa berat dengan kekalahan itu. Mereka tak boleh terpecah. “Kami sedang dalam laju yang buruk, namun kami harus tetap berpikiran positif. Ini hasil yang mengecewakan. Kami memulai laga dengan baik, dengan kinerja yang bagus, namun mereka menghukum kami di akhir pertandingan,” kata Varane seperti dikutip situs resmi klub. “Sekarang kami harus bersama-sama, yakin kalau kami bisa melewati situasi ini dan memberikan apapun yang kami miliki,” dia menambahkan. “Kami memiliki banyak pemain berkualitas, cukup untuk mengubah situasi ini. Kami hanya perlu tambahan kepercayaan diri. Kami bisa mendongkrak itu dengan kerja keras,” dia menegaskan. (dtc/yun)
Raiola Siap Bantu Milan Pulangkan Ibra
ZLATAN Ibrahimovic
SUPER agent yang menaungi Zlatan Ibrahimovic, Mino Raiola menegaskam bahwa ia siap membantu membawa pulang Zlatan ke AC Milan. Meski saat ini hal itu akan sulit diwujudkan, namun Raiola menegaskan bahwa ia siap berbicara sebagai perwakilan Ibrahimovic. Saat ini, Ibrahimovic masih berstatus sebagai pemain milik Los Angeles Galaxy. Ada kabar yang menyebut bahwa Milan akan berusaha mendatangkan Ibrahimovic seperti ketika mereka meminjam David Beckham dari LA Galaxy saat MLS memasuki jeda kompetisi.Sebelumnya, Direktur Milan Leonardo sudah mengatakan bahwa ia memang tertarik memulangkan Ibrahimovic. Ia menyatakan sudah mempertimbangkan hal itu sejak ditunjuk menangani manajemen klub oleh Elliott’s Management. Raiola memuji langkah Elliott Management setelah mengakuisisi Milan dari YongHong Li. Menurut Raiola, Elliott telah menempatkan orang-orang dengan akal sehat untuk menangani Milan. Meski demikian, belum ada pembicaraan transfer antara dirinya dengan Milan. “Saat ini, transfer Zlatan ke Milan masih belum menjadi kemungkinan. Penyebabnya adalah karena pembicaraan yang saya jalani soal transfer adalah dengan manajemen sebelumnya. Tapi kami siap membuka kembali pembicaraan itu,” cetus Raiola kepada Rai Sport.“Apa pun itu, sekarang akhirnya Milan ditangani oleh orang-orang yang normal dan dimiliki oleh orang yang bisa diandalkan. Saya tidak pernah punya masalah dengan Milan karena klub Milan memang tidak ada sampai sekarang (ganti manajemen),” katanya. Ibrahimovic akan segera merayakan ulang tahun ke-37, usia yang sudah senior untuk pemain sepakbola. Meski demikian, Ibrahimovic disebut tidak akan meminta garansi bermain jika bergabung ke Milan karena ia masih siap bersaing dengan semua pemain lain. “Saya tidak membuka pintu, ataupun menutup pintu tersebut. Ada respek yang besar antara Zlatan dan Leonardo. Zlatan pernah memiliki momenmomen hebat bersama Milan. Dia pergi, tapi sebagian hatinya tetap tertambat di kota itu, seperti saat dia bahagia di PSG,” imbuh Raiola. (bln/yun)
SENIN, 8 OKTOBER 2018
MAJANG POLIS
Malut Post
13
Resmi Dibuka, Festival Pulau Hiri Ditargetkan jadi Event Nasional
Ada Spot Memberi Makan Hiu, dan Budaya yang Terpelihara Puluhan oti side (perahu layar) dari Pulau Hiri menuju ke Jikamalamo menjemput Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Forkompimda. Dari Jikomalamo, parade perahu layar itu dengan cepat melayari pantai ke Pulau Hiri. Sekitar 10 menit, rombongan telah menginjaki Pulau Hiri untuk menghadiri festival budaya tahunan. Festival Pulau Hiri. PENJEMPUTAN: Masyarakat Pulau Hiri menjemput Walikota Burhan Abdurahman beserta Forkopimda di Jikomalamo menggunakan perahu layar, pada acara Festival Pulau Hiri, Minggu.
Abd Yahya Abdullah, Ternate
ditetapkan sebagai even tahunan pemerintah Kota Ternate. Salah satunya Festival Pulau Hiri. Tahun ini, merupakan tahun kedua pelaksanaan Festival Pulau Hiri. Kegiatan itu resmi dibuka Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, di Kecamatan Pulau Hiri, Minggu (7/10) kemarin. Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan dolo-dolo (kentungan).
FESTIVAL Pulau Hiri tahun ini, dikemas sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, ada sembilan rangkaian kegiatan yang disiapkan untuk meramaikan even tahunan setiap bulan Oktober ini. Hal ini menujukan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menjadikan program wisata sebagai salah satu sektor unggulan terus diwujudkan. Sejumlah even pariwisata sudah
Baca: FESTIVAL.. Hal 16
FOTO BUCEK HUMAS FOR MALUT POST
Pedagang Tolak Kenaikan Retribusi Beratkan Pedagang, Pansus Akan Kaji Lagi POSKO UTAMA PEDULI PALU & DONGGALA
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Ternate meminta Pemerintah Kota (Pemkot) meninjau kembali rencana kenaikan retribusi atau sewa ruko di pasar. Pasalnya, ada beberapa pasar yang sepi dan tidak berbanding lurus dengan pendapatan pedagang.
RENCANA KENAIKAN TARIF RETRIBUSI SEWA RUKO menolak rencana 1 Pedagang kenaikan tarif retribusi tersebut dianggap 2 Kenaikan memberatkan pedagang
kenaikan tarif 3 Rencana retribusi tidak melibatkan APPSI sejumlah pasar yang 4 Ada minim pembeli mengaku akan 5 DPRD melakukan pengkajian ulang sebelum ditetapkan besaran tarif retribusi akan 6 Akademisi diminta masukan terkait rencana kenaikan tersebut
Baca: PEDAGANG.. Hal 16
Bersama
Saldo hingga Sabtu (6/10)
Rp
501.154.900
I. PENYUMBANG DANA 1. Kumpulan Salero 2. Rio 3. 2A Al Khaerat Kalumpang 4. Muhammad Konoras 5. HMJ Syariah IAIN TERNATE 6. SMP N 5 KOTA TERNATE 7. Bil Ichan 8. Dham Hi. Abdullah 9. Hi. Zubair Said 10. Bpak Dani
APEKSI Dorong Kembalikan Kejayaan Maritim
Rp 530.000 Rp 500.000 Rp 1.155.000 Rp 500.000 Rp 13.000.000 Rp 4.600.000 Rp 500.000 Rp 1.600.000 Rp 3.000.000 Rp 2.000.000
WORKSHOP: Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang juga Wakil Ketua APEKSI Pusat saat memberikan sambutan pada kegiatan Workshop APEKSI Komisariat Wilayah (KOMWIL) VI di Kota Bitung
II. PENYUMBANG BARANG (PAKAIAN, MAKANAN DLL) 1. Kel. Besar KKSS DI HALSEL 42 Koli pakaian dan sendal 2. Hamba Allah kmp makasar 3 kantong pakaian 3. Heru jati 4 kantung pakaian 4. Akbar sangaji 1 kantong pakaian 5. Hari akeboca 4 dos pakaian 6. Dewi kayu merah 1 katong pakaian 7. Hamba Allah 1 kantong pakaian 8. Ibu ati 1 kantong pakaian 9. Kel. Ria 1 dos pakaian 10. Kel. Sunardi 1 dos pakaian
APEKSI FOR MALUTPOST
TERNATE - Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (KOMWIL) VI kembali menggelar workshop sebagai agenda kerja tahunan. Workshop yang mengambil
Bersambung... Hal. 16
TRAINING DPW PPNI Malut Gelar TOT
PPNI MALUT FOR MALUT POST
TOT : Suasana kegiatan TOT terintegrasi, Minggu (7/10) di Ballrooms Royal Restaurant
Selengkapnya di Hal. 16
Baca: SUDARNO.. Hal 16
tema “Penataan Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Meraih Kejayaan Dengan Visi Maritim” itu bertempat di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (6/9). Baca: APEKSI.. Hal 16
ISTIMEWA
KOMPAK: Reformer Nuryadin Rachman berpose bersama awak media usai kegiatan Sabtu, akhir kemarin.
Tingkatkan Daya Saing Lewat Ternate AZIK TERNATE - Industri kecil menengah (IKM) dinilai dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan mampu membuka peluang lapangan kerja di Kota Ternate. Hal ini disampaikan Reformer Nu-
ryadin Rachman saat mempresentasikan proyek perubahan Ternate AZIK (Akselerasi Zona IKM Kepariwisataan) bersama awak media, Sabtu (7/10). Baca: AZIK.. Hal 16
Samin Gagas Proyek Perubahan TIC Turis mancanegara maupun turis domestik saat mengunjungi Kota Ternate tidak akan nyasar karena TIC akan memberikan gambaran secara detail tempat wisata yang dituju beserta rute dan angkutan yang bisa digunakan ABD YAHYA ABDULLAH/ MALUTPOST
SAMIN MARSAOLY Reformer
FGD: Reformer Samin Marsaoly saat mempresentasikan proyek perubahan dalam FGD Jumat lalu
TERNATE - Inovasi baru kembali di gagas oleh Reformer Samin Marsaoly yang merupakan salah satu peserta Diklat PIM II angkatan XXII Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bali. Proyek perubahan yang digagas itu mengangkat judul “Ternate Beyond” yang fokusnya pada Tourism Information Center (TIC). Reformer Samin Marsaoly saat diwawancarai mengatakan, keberadaan TIC untuk memudahkan setiap wisatawan yang berkunjung ke Ternate. Baca: TIC.. Hal 16
14
Malut Post
AROUND TERNATE
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Art: Resayfa Rumra
SEMENTARA ITU Ja’Fariyah Peduli Palu dan Donggala
Fitrah/Malut Post
SUMBANG: Koordinator Ja’fariyah bersama rekan saat berada di Posko induk Palu-Donggala kawasan AL Munawwar.
TERNATE-Sebagai wujud kepedulian untuk membantu beban dari para korban bencana tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi tengah, Ja’fariyah, dibawah pimpinan M. Nawawi Husni menyerahkan bantuan untuk korban, berupa makanan instan, pakaian layak pakai dewasa dan anak-anak, serta bahan sembako, semua itu merupakan hasil dari penggalangan yang dilakukan Jafariyah beberapa waktu lalu. Usai menyerahkan Bantuan, kordinator Jafariyah Helmi Husni di posko Masjid AlMunawar menjelaskan. Penyerahan bantuan ini atas dasar berbangsa dan bernegara serta ukhuwah islamiyah, terutama dalam hubungan kemanusiaan. “Kita juga turut selalu mendoakan saudara-saudara kita disana (Palu), semoga diberikan kemudahan dan kesabaran atas musibah ini,”katanya. Meski tidak seberapa, namun bantuan tersebut, diharapkan bisa meringankan beban untuk saudara dan saudari di Palu. Terutama anak usia dini dan balita. “Kami juga memberikan apresiasi terhadap panitia posko di AlMunawar atas langkah melalui penggalangan bantuan yang terorganisir dengan baik,”ucap Helmi, menutup.(Aji/Lid)
Minta Bak Sampah Diperbesar TERNATE - Meski tergolong baru, namun bak sampah yang berada di kawasan jembatan Ngade Sone oleh sebagian warga dikeluhkan Pasalnya bak sampah yang baru selesai dibangun beberapa pekan lalu itu oleh sebagian warga dinilai kondisinya tidak layak digunakan. Safrin salah satu warga yang bermukim di kawasan Toboleu mengatakan, bak sampah ini dibangun terlalu kecil, karena setiap saat warga membuang sampah di lokasi ini dengan kondisi bak yang terlalu kecil, membuat bak tidak mampu menampung sampah. “Harus diperbesar, karena warga yang buang sampah disini tidak hanya dari Ngade Sone tapi ada yang datang dari kasturian belakang hingga dari Toboleu Koloncucu, makanya sampah cepat sekali penuh, apalagi kalau mobil dari kebersihan tidak datang dalam satu atau dua hari, itu sampah menumpuk sampai ke jalan,” Terang Safrin Safrin berharap Pemkot melalui Kebersihan untuk dapat membangun lebih besar lagi bak sampah dan mengaktifkan setiap hari mobil truck pengangkut, agar sampah tidak sampai bertumpuk ke badan jalan.( Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
BAK: Kondisi bak pembuangan yang tak mampu menampung sampah dari warga.
Ram Rusak tak Kunjung Diperbaiki Terjadi di Depan Kantor Wali Kota Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir
RAM: Ram rusak di depan kantor Wali Kota yang belum diperbaiki.
TERNATE - Meski kerusakan penutup selokan terjadi tepat di depan kantor Wali Kota dan sudah berlangsung lama, namun tanda tanda akan diperbaiki tak kunjung dilakukan
Pantauan koran ini Minggu kemarin, besi penutup selokan yang rusak itu hanya ditandai dengan Marka pembatas jalan dari plastik yang diletakan di atas ram, ini dilakukan oleh sebagian warga agar pengendara tidak terjatuh ke dalam selokan. Irma salah satu warga yang ditemui koran ini usai melakukan olahraga pagi di kawasan landmark kepada koran ini mengatakan, ram penutup selokan ini sudah rusak beberapa waktu lalu, ini akibat besi sudah karatan dan dilindas kendaraan, akibatnya sebagian besi bengkok dan patah. “Padahal setahu saya, rusaknya sudah lama, baru berada di depan kantor pemerintah. Di dekat kantor saja lama dong mau bikin, apalagi kerusakan jalan yang jao dari kantor Wali Kota, itu dong baku ambe lama kalau mau perbaiki,” Tutur Irma salah satu warga Ternate. (Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
TUTUP SEMENTARA:
JURNALISME WARGA
JEMBATAN yang menghubungkan antara kawasan Tubo dan Dufa Dufa yang rusak akibat dihantam banjir lahar dingin beberapa tahun lalu, kini mulai diperbaiki. Terkait hal tersebut, warga yang biasa beraktivitas dengan menggunakan jembatan Tubo saat ini untuk sementara ditutup, hal tersebut menyusul proyek pekerjaan pembangunan kembali jembatan Tubo sudah mulai dikerjakan. warga diminta untuk mencari jalan alternatif agar menghindari sementara akses jalan dari dan menujunke jembatan Tubo.
Sigaro Research Resmi Terbentuk
KOMPAK: Pengurus LSM Sigaro Research foto bersama usai pembahasan AD/ART Sigaro Research, Sabtu (6/10) malam.
Hizbullah Muji/Malut Post
TERNATE- Sejumlah alumni Forum Study Sastra (Forsas) Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan temu gagasan di The King Cafe, Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Sabtu ( 6/10) malam. Pertemuan yang turut melibatkan kader Forsas tersebut melahirkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sigaro Research. Gazali Far-Far, salah satu alumni Forsas menegaskan, semangat dibentuknya Sigaro Research berangkat dari kepedulian alumni Forsas terhadap persoalan-persoalan kebudayaan di Malut. “Konsen Sigaro Research adalah lebih pada persoalan-persoalan kebudayaan, sejarah, pariwisata, pendidikan, bahasa dan pemberdayaan. Target kita, LSM ini akan menjadi cikal bakal pusat study kebudayaan di Malut. Dan, ini bagian dari upaya untuk membentengi budaya kita dari gerusan zaman,” terangnya.
Atraksi Prajurit Pukau Masyarakat TERNATE- Atraksi Prajurit Yonif Raider Khusus 732 Banau pada puncak peringatan HUT TNI ke 73 yang dilaksanakan di lapangan ngaralamo Jumat pekan kemarin berhasil memukau masyarakat Dalam kesempatan tersebut prajurit TNI menampilkan berbagai kemahiran dan kemampuan Prajurit antara lain penampilan Drum Band Vira Manggala Dharma Buana dengan kemampuan musikalitas disertai kemampuan akrobatik khasnya, dilanjutkan dengan peragaan Bela Diri Militer Yong Moo Doo oleh 300 Prajurit yang disambungkan dengan aksi demontrasi perkelahian langsung, kemahiran menggunakan double stik-Nunchaku serta atraksi pemecahan benda keras. Swluruh aktraksi ini kemudian diakhiri dengan demonstrasi pembebasan sandera oleh tim Penanggulangan Teror (Gultor) Yonif RK 732 Banau yang disimulasikan kelompok teroris melakukan penculikan salah satu pejabat Strategis di Maluku Utara sehingga atas permintaan dari
Kapolda Malut untuk melakukan operasi pembebasan tawanan.
Aksi pembebasan tahanan ini diawali dengan adanya kejar-kejaran
antara Bus yang telah dikuasai oleh kelompok teroris sehingga berhasil
Penrem for Malut Post
PARADE: Salah satu kendaraan tempur milik TNI AD saat ikut parade pada upacara lalu
Sementara Direktur LSM Sigaro Research Yusriyanto Hardi yang diangkat secara aklamasi menegaskan, sebagai NGO, pihaknya akan segera menyiapkan syarat-syarat administrasi untuk memenuhi legalitas kelembagaan agar memiliki dasar hukum yang kuat. “Karena tugas Sigaro Research tidak hanya mengumpulkan data, informasi dan bukti-bukti tentang kebudayaan tetapi juga akan diolah dan disajikan ke publik. Karena itu, perlu memiliki legalitas hukum,” jelasnya. Selain Gazali, dalam temu gagasan tersebut juga dihadiri Koordinator Forsas Ahlun Nazar Umasugi dan sejumlah alumni Forsas. Di antaranya Aksan Hasim, Jufri Duwila, Darwan Humah, Supriyadi Kajim dan Irfan K. Duwila. (*) Pengirim: Ahlun Nazar Umasugi Koordinator Forsas-MU di cegat oleh tim motoris dengan menembak sopir bis kemudian tim pembebasan sandera dengan aksi memecahkan kaca bus kemudian memasukan bom asap dan menembak pelaku terorisme, sempat terjadi perlawanan sehingga perkelahian tak dapat dielakkan, namun dengan kemampuan beladiri yang mumpuni dari Prajurit dapat segera melumpuhkan teroris yang berhasil menguasai kedaraan serta dengan segera mengevakuasi tawanan ke tempat yang lebih aman. Aksi-aksi Prajurit tersebut mendapatkan applause yang luar biasa seperti yang diungkapkan oleh Ahmad yang jauh-jauh datang dari Tidore untuk menyaksikan peringatan HUT TNI, dirinya mengaku bangga dengan kemampuan Prajurit yang sangat piawai dan proffesional dalam bidangnya, dimana meskipun pada saat ini hanya simulasi namun aksi-aksi para Tentara tersebut seolah dalam keadaan sebenarnya terlebih aksi perkelahian dan pembebasan tawanan. (*) PENGIRIM : Penrem 152 Babullah.
AKADEMIKA
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Malut Post
15
Kuliah Bahan Baku Hasil Perikanan Bersama Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si
Peluang dan Tantangan Industri Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan di Maluku Utara (Bagian I) Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si Dosen Sekaligus Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate
TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini tentang Peluang dan Tantangan Industri Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan di Maluku Utara. Topik ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Bahan Baku Hasil Perikanan yang disampaikan Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si, Dosen Fakultas Pertanian, UMMU Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Potensi perikanan di Provinsi Maluku Utara cukup melimpah. Pada tahun 2015 populasi ikan di perairan ini berjumlah 1.035.230 ton/tahun, sedangkan data perikanan tangkap terus meningkat setiap tahunnya. 2014 sebesar 217.638 dan 2015, 251.350 ton/tahun/. Hal ini disebabkan karena posisi perairan Maluku Utara strategis dan menjadi lintasan migrasi ikan tuna dan cakalang dari samudera pasifik ke perairan Indonesia atau sebaliknya. Berbeda dengan perairan lainnya di Indonesia yang hanya ditemukan pada bulan-bulan tertentu. Diperkirakan Potensi Perikanan tangkap mencapai 1,1 juta per tahun dengan potensi lestari sebanyak 500 ton per tahun. Ikan tuna, tongkol dan cakalang merupakan komoditas perikanan yang paling unggul di Provinsi Maluku Utara yaitu dengan jumlah stok sebesar 84.236 ton/tahun. Hanya saja, sektor ini terkendala pada pengembangan komoditas unggulan di pulau-pulau kecil, antara lain; (1) Peralatan penangkapan yang masih tradisional; (2) Terbatasnya infrastruktur, misalnya pasokan listrik dan pabrik es yang tidak tersedia di pulau kecil; dan (3) Optimalisasi pengawasan dan regulasi dalam usaha penangkapan dan usaha budidaya perikanan. Tantangan yang dihadapi pada industri perikanan adalah; 1) Rendahnya daya saing dan tingkat pendapatan pelaku usaha (UKM) pengolahan dan pemasaran hasil perikanan; 2) Kurangnya nilai tambah produk pengolahan perikanan; 3) Mema-
suki Masyarkat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan semakin ketat; 4) Belum meratanya distribusi ikan untuk konsumsi dan pemenuhan bahan baku industri; 5) Belum meratanya pemenuhan protein hewani yang bersumber dari ikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu didorong industrialisasi kelautan dan perikanan. Tujuan program ini untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan, sekaligus meningkatkan daya saing yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebijakan ini merupakan kebijakan strategis dalam menggerakkan seluruh potensi perikanan dari hulu sampai hilir. Dimulai dari budidaya, tangkap dan berakhir pada industri pengolahan produk hasil perikanan. Beberapa kebijakan operasional yang dapat dikembangkan dalam rangka penerapan kebijakan industrialisasi kelautan dan perikanan serta mendukung ketahanan pangan dalam memasuki MEA, antara lain: (1) Membatasi ekspor bahan baku hasil perikanan jenis tertentu; (2) Meningkatkan nilai tambah produk kelautan dan perikanan berdaya saing tinggi berorientasi pasar; (3) Peningkatan mutu dan keamanan produk; (4) Pengembangan industri perikanan berbasis clean technology dan zero waste concept; (5) Peningkatan armada perikanan tangkap; (6) Pengembangan sistem logistik ikan nasional (SLIN); (7) Peningkatan kerjasama regional di bidang manajemen sumber daya perikanan. Dalam program KKP, komoditas perikanan dalam mendukung industri pengolahan maka yang harus dilakukan adalah: (1) industri pengalengan ikan; (2) industri pengasapan ikan; (3) industri pembekuan ikan dan; (4) industri pengolahan dan pengawetan ikan. Industrialisasi pengolahan hasil perikanan harus menjadi objek kegiatan utama di sektor perikanan dalam penanganan dan pengembangannya. Penanganan industri pengolahan hasil perikanan hendaknya dilakukan dengan baik dan benar, begitu pula dengan arah pengembangannya. Hal ini karena industri pengolahan hasil perikanan di Indonesia punya banyak peluang di samping tantangan yang ada. Peluang industri pengolahan hasil perikanan adalah sebagai berikut: 1). pasar domestik maupun ekspor produk olahan hasil perikanan yang masih terbuka luas; 2) adanya dukungan pemerintah yang kuat terhadap keberlangsungan industri pengolahan hasil perikanan di Indonesia; 3)
adanya kecenderungan peningkatan permintaan olahan siap saji oleh konsumen; 4) adanya potensi ketersediaan bahan baku yang besar, serta; 5) adanya ketersediaan tenaga kerja yang melimpah. Tantangan yang dihadapi industri pengolahan ikan di Indonesia adalah persaingan yang sangat ketat dalam mendapatkan bahan baku ikan segar. Negara pesaing telah menerapkan integrated technology yang memungkinkan pengolahan di laut yang belum diterapkan oleh industri pengolahan ikan dalam negeri, persyaratan ekspor semakin ketat, masih adanya Illegal Fishing dan transshipment ikan di laut, kenaikan harga bahan bakar minyak dan masih adanya persepsi negatif pada perdagangan internasional seperti adanya zat pengawet (Mercury Issue) dan ikan yang tidak segar dari Indonesia. Dalam upaya menyukseskan peran industri pengolahan hasil perikanan dalam pembangunan nasional dengan memperhatikan peluang dan tantangan yang ada, maka beberapa hal perlu dilakukan antara lain: peningkatan jumlah kapal armada penangkapan yang berskala besar (200 GT ke atas), peningkatan pemberlakuan atau penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) bagi Unit Pengolahan Ikan (UPI) atau industri pengolahan ikan serta peningkatan pendidikan dan pelatihan tentang teknik pengolahan yang baik. Berdasarkan data, masih ada industri pengolahan ikan nasional yang masih mengimpor bahan baku karena terjadi kekurangan; stok ikan yang tersedia tidak cukup untuk kebutuhan industri; logistik perikanan yang tidak memadai; kecukupan bahan baku merupakan kunci utama keberhasilan industrialisasi dan tidak meratanya distribusi stok antara wilayah pengelola perikanan dimana sebagian besar stok bahan baku terdapat di wilayah timur Indonesia. Untuk menjamin ketersediaan bahan baku secara kontinyu dan berkesinambungan diperlukan sistem tata niaga (logistik) yang kuat dan tangguh. Sistem logistik perikanan harus dikembangkan atau dibangun mulai dari pusat stok ikan (stocking area), perkapalan dan sistem pendukung termasuk bahan bakar; perlu intervensi berupa komitmen kebijakan pemerintah untuk tidak memberlakukan impor ikan yang menjadi bahan baku dan tersedia di perairan Indonesia. Pengembangan industri perikanan saat ini masih sangat bervariasi, berupa kelompok-kelompok usaha bersama, koperasi maupun perusahaan
yang berdiri sendiri atau yang bermitra dengan usaha-usaha kecil di sekitarnya. Untuk itu, perlu dilakukan studi dan evaluasi terhadap kondisi riil dan empiris di lapangan mengenai bentuk-bentuk kelembagaan tradisional yang dikembangkan oleh pemerintah maupun oleh pengusaha. Beberapa kasus pengembangan industri tersebut perlu dikaji kekuatan dan kelemahannya, agar menjadi landasan penyusunan pemikiran teoritik. Langkah selanjutnya, uji coba dengan membuat penyesuaian atau penyempurnaan pada satu atau dua kasus yang kemudian dirangkai menjadi suatu model. Hal ini sangat penting mengingat besarnya keragaman karakteristik lingkungan, fisik, geografis, ekonomi, intelektual, religi, budaya dan sosial masyarakat Indonesia. Model pemberdayaan ideal industri perikanan di Indonesia yang diajukan haruslah menggambarkan ciri inklusif dan holistik, dengan penekanan pada daya saing, bersifat non tradisional dan komersial, terutama dilihat dari pengembangan bisnis perikanan yang tangguh. Di samping itu, beberapa inovasi berikut yang perlu dikembangkan mengiringi program industrialisasi perikanan antara lain: (1) Inovasi teknologi alat tangkap ikan yang ramah lingkungan; (2) Inovasi teknologi dan bioteknologi benih unggul; (3) Inovasi teknologi pakan ikan budidaya, baik pakan alami maupun pakan buatan; (4) Inovasi teknologi dan bioteknologi bioremediasi serta pembersihan air dan lingkungan; (5) Inovasi teknologi dan bioteknologi vaksin dan obat ikan; (6) Inovasi teknologi pengolahan ikan hasil budidaya termasuk teknologi pemanfaatan limbah ikan; (7) Inovasi teknologi dan bioteknologi senyawa aktif dan nutrasetikal dari bahan asal laut ; (8) Inovasi sistem atau model industri yang sesuai dengan sumberdaya, baik sumberdaya ikan, sarana dan prasarana, serta sumberdaya manusia; (9) Inovasi sistem kebijakan industri yang sesuai dengan kondisi fisik dan sosial, ekonomi, politik dan budaya Indonesia. Semoga dengan beberapa strategi inovasi di atas yang merupakan persyaratan minimal dan harus dipenuhi agar cita-cita industrialisasi, baik untuk perikanan tangkap, budidaya, maupun industri pengolahan ikan dapat tercapai. Demikian ulasan mengenai Peluang dan Tantangan Industri Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan di Maluku Utara (Bagian I), semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. Ikuti bagian II pada edisi berikutnya. (tr-03)
PPKD Malut Mulai Dirampungkan TERNATE –Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Malut sebagai bahan dasar penyusunan strategi kebudayaan di daerah masih dalam tahap penyusunan. Ini ditandai dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Memajukan Maluku Utara Berbasis Nilai-Nilai Budaya Moloku Kie Raha. Kegiatan yang diselenggarakan di Muara Hotel yang dipandu DR M Ridha Ajam itu menghadirkan narasumber akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Dr. Syahril Muhammad, Andi Sumar Karman, Ketua BPCB Malut Muhammad Husni serta dari Kantor Bahasa Malut, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten/Kota di Malut serta akademisi lainnya. Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Malut, Ahmad Kamis menjelaskan FGD merupakan lanjutan dari kegiatan yang sebelumnya, yaitu menurunkan tim ke Kabupaten/Kota untuk mendata dan menginventarisir potensi budaya benda maupun tak benda. PPKD Malut melibatkan tim di Kabupaten/ Kota serta Akademisi dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun Ternate. ”Alhamdulillah, sampai hari ini kita melaksanakan FGD dalam rangka memboboti PPKD dari Kabupaten/Kota
untuk memperkaya informasi objek kebudayaan agar nanti pada penyusunan PPKD Malut bisa menampung semua masalah yang ada di Malut,” jelasnya. Diakuinya, PPKD Malut sudah tersusun menjadi dokumen resmi provinsi juga tidak terpisahkan dengan lima Kabupaten/Kota yang telah menyusun PPKD tersebut. Nantinya, dokumen resmi ini setelah disahkan oleh Gubernur sebagai dokumen resmi dan diajukan ke pusat rujukan dalam penyusunan strategi nasional sesuai dengan amanat undang-undang, maka Malut bisa mengalokasikan anggaran tentang kemajuan kebudayaan. ”Setelah PPKD disahkan dan dibuat dalam dokumen, kita punya rujukan banyak hal, misalnya bagaimana kita melestarikan bahasa daerah. Apa kita perlu menyusun kurikulum sekolah dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi atau memugar benteng-benteng,” tambahnya. Sementara itu, DR. Ridha Ajam mengungkapkan apresiasinya dengan hadirnya FIB yang merupakan satu-satunya di Malut yang pertama mendesain program terkait kebudayaan baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi dengan melibatkan semua unsur. ”Memang kami di sini
DISKUSI: Suasana FGD PPKD Malut yang berlangsung di Muara Hotel
bukan hanya karena bekerjasama tapi sesuai juknisnya, ini mengingatkan kita bahwa Indonesia ini dibentuk karena menyatukan budaya-budaya di Indonesia,” tambahnya seraya mengungkapkan harapannya, agar kedepan semua program
kebudayaan merujuk pada PPKD yang telah disusun. Begitu juga dengan sinergitas antara kabupaten/kota dengan provinsi dan provinsi dengan pusat. (tr03/nty/pn)
Kuliah, Jangan Hanya Status
SUKSES: Para peserta berpose bersama panitia talk show usai kegiatan
TERNATE – Lembaga Dakwa Kampus (LDK) Babussalam melaksanakan kegiatan Talk Show Malut Edu Smart pada Sabtu (6/10). Kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan
tinggi yang ada di Maluku Utara (Malut) ini dengan mengangkat tema ”Merancang Masa Depan Menjadi Arsitektur Peradaban”. Hadir sebagai pemateri Abu Rahmat Ibrahim selaku Direktur
Malut Edu Smart, Santi M. J Wahid,l Dewi Mufidatul Ummah, Maulana Ibrahim. Adapun topik yang dibahas mengenai tips dan trik menjadi lulusan terbaik, cara mengembangkan soft skill, mimpi ter-
besar dalam hidup dan kuliah bukan sekadar status. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa bahwa kuliah itu bukan hanya fokus pada akademik dan mengejar IPK tinggi, karena IPK yang tinggi belum tentu mengantarkan kita pada kesuksesan, apalagi yang rendah. ”Mengutip kata Anis Baswedan bahwa IPK tinggi itu akan mengantarkan kita pada proses wawancara kerja. Jadi, kita sebagai mahasiswa juga harus punya soft skill yang baik karena dunia pekerjaan itu bukan sekadar IPK tapi juga tentang kepemimpinan,” ungkap Listini selaku pembawa acara. Menurutnya, masa depan yang baik itu tercipta dari perencanaan yang baik, sebab dari perencanaan yang baik itulah kita memiliki semangat untuk mencapainya. Tetapi jika kita tidak merencanakannya, maka hasil yang diperoleh pun biasa-biasa saja. ”Kita berharap output dari hasil kegiatan ini adalah untuk menjadikan mahasiswa lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam melaksanakan studinya,” tandasnya. (tr-03/nty)
AKSI SOSIAL:Para mahasiswa dari HMJ Ilmu Pemerintahan sebelum beraksi di lokasi
Sumbangkan Rp 7 Juta untuk Palu TERNATE – Aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Palu dan sekitarnya oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) telah berakhir, akhir
pekan lalu. Aksi sosial itu berhasil mengumpulkan Rp 7,4 juta dan langsung diserahkan ke Posko Masjid AlMunawwar, malam harinya. Kegiatan yang dikoordinir Laode Abd Havi berlangsung selama lima hari. (tr-03/nty)
16
SAMBUNGAN MAJANG
Malut Post
SENIN, 8 OKTOBER 2018
“Pedagang meminta pemkot meninjau kembali rencana kenaikan retribusi. Apalagi kenaikan ini tanpa sepengetahuan APPSI,” kata Ketua APPSI Kota Ternate, Sarman Saroden, kemarin (7/10). Menurutnya, APPSI bersama pedagang di setiap pasar sementara mengkaji apakah kenaikan retribusi layak dilakukan atau tidak. Sesuai Perwali, retribusi rencana dinaikkan sesuai zona I, II dan III, namun rata-ratanya dikisaran Rp 500 – Rp 1000, kemudian dikalikan perbulan, tentu cukup besar. “ Kami akan koordinasi dengan Disperindag, agar kebijakan yang dihasilkan pro terhadap pedagang. Kami minta rencana itu dievaluasi lagi, melihat kondisi pasar yang lagi sepi,” tandas Sarman. Terpisah Ketua Pansus II DPRD Kota Ternate, Djadid Ali mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan berkaitan dengan Perda Kenaikan Pelayanan
Retribusi Pasar. Sesuai keluhan pedagang pakaian, kondisi di pasar sangat sepi, terutama pedagang pakaian di lantai II pasar. “ Kalau pedagang harus bayar tiap bulan Rp 900 ribu - Rp1.650.000 tentu cukup berat. Karena itu, sampai saat ini, pansus belum bisa memutuskan naik atau tidak. Nanti kita akan kaji lagi,” ujar Djadid. Wakil Ketua Pansus II Zainal Hi Hasan menambahkan, setiap rancangan perda ada tahapan pembahasan, tahapan awalnya, pansus telah memanggil perwakilan pedagang. Aspirasi pedagang telah didengar. Selanjutnya, pansus akan mengundang dinas terkait dan akademisi untuk ikut mengkaji hal ini. “Semua stakeholder kita libatkan, karena pembentukan sebuah perda harus melibatkan stakeholder. Apalagi perda retribusi yang berhubungan dengan keuangan. pansus akan menelaah lagi sesuai masukan dari stakeholder,” pungkansya.(cr-05/rul)
...PEDAGANG
...SAMB. PENYUMBANG HAL.13 I. PENYUMBANG DANA 11. MT. Al Muhsinin 12. Hmi komisariat Weda 13. Hamba Allah 14. Kampus IAIN Ternate 15. Hamba Allah 16. GENPIR 17. BEM Hukum UMMU 18. HMPS ILMU PEMERINTAH FISIP UMMU 19. Mahasiswa PPKN UNKHAIR 20. Celengan Malam
Rp 125.000 Rp 5.600.000 Rp 150.000 Rp 949.000 Rp 100.000 Rp 500.000 Rp 15.555.000
Jumlah
Rp 63.754.000
Rp 7.430.000 Rp 3.000.000 Rp 2.905.000
II. PENYUMBANG BARANG (PAKAIAN, MAKANAN DLL) 11.Kel. KOREM 12. Hamba Allah 13. Mesjid santiong 14. SDM BAHMID 15. Al irsad
16. Ona Thaib 17. Irfan 18. Ul fatmi 19. Ali umar 20. Fani kalumata 21. Yasmi 22. Kansa tabahawa 23. Ibu Mei 24. Hamba Allah 25.Hamba Allah Bastiong
1 Kantong pakaian 2 koli pakaian 1 dos supermi 8 kantong pakaian 1 Kantong pakaian 5 koli pakaian 2 kantong pakaian 1 dos pakaian 2 dos pakaian 7 kg gula 3 karung beras 3 kantong pakaian 1 tas pakaian 2 kantong pakaian 4 dos pakaian 2 kantong pakaian 6 dos air aqua 1 dos biskuit 3 dos supermi 1 dos biskuit 1 dos popmie
26.Universitas khairun Fakultas hukum 20 dos flow, 5 dos popok, 1 dos sabun mandi, 1 dos sampo, 1 dos rinso, 1 dos SUN bayi, 15 lusin sikat gigi, 1 dos pepsoden, 2 dos biskuit, 1 dos pakaian bekas 27. Wiwin
1 dos supermie, 1 dos Aqua gelas 28. Safril sekeluarga 4 karton popok bayi 29. RA AL KHAIRAT Kalumpang 3 Dos pakaian, 2 dos supermie 30. Husein albaar 5 koli pakaian 31. Bpk M. Konoras 3 dos pakaian 32. Ibu satri 1 dos supermie, 1 pak Pempres 33. SMP N 5 kota Ternate 4 karton pakaian 34. H. Ramli tabona 2 dos biskuit 35. Ibu” DASA WISWA KEL. MALIARO 2 Dos popok bayi, 1 dos pembalut wanita 36. Ibu Yanti Kambey 3 dos popok bayi 37. Kel. Mukaram ali 1 dos pakaian dalam, 2 Dos supermi 38. SD Islamiyah 4 dos supermie, 4 dos popok, 2 dos SUN Bayi, 1 dos tisu basah 39. Hamba Allah 1 dos mie. 40. Hamba Allah 10 kg beras 41. Abidjar 4 dos mie goreng 42. Toko Central 5 dos mie, 2 dos biskuit, 1 dos popok bayi 3 pak minyak telon 43. Hamba Allah 1 dos mie, 1 pak popok 44. Ibu Dian 2 dos indomie 45. Rendy 2 dos indomie 46. Ibu ema ngidi 4 karton supermi 47. Hamba allah 3 karung beras. 48. IKAMI SULSEL Cabang Ternate 10 Pak Minyak Telon, 1 Karton Tisu Basa, 3 karton pembalut wanita, 4 karton Merries pants good skin, 10 Dos Susu Utra, 2 dos SGM, 10 Lusin My Baby-B, 3 Lusin ST anak, 13 Lusin Celana Dalam, 5 lusin BH, 1 Lusin loyor, 20 Dos Indomie, 10 Dos SUN, 1 Dos Tisu Passeo, 1 Dos Creem, 9 Dos Pop Mie, 20 Kg Gula Pasir, 1 Dos S Ufeboy, 4 karton Malkis Abon, 1 pak Sari wangi, 1 pak Kapal Api, 1 Dos Susu Nona 49. Aryad 50. Ibu Ayu Kalumata
51. Hi. Muhammad 52. PII 53. Hamba Allah
54. Yuliana 55. Arumi 56. Anisa 57. Aina 58. Rizki Bafagih 59. IPIN 60. Bapak Amin
2 Dos pakaian 2 Karung Pakaian, 2 Tas pakaian, 1 Karung Besar 2 Karung Pakaian 1 Kantong Pakaian 2 Dos Supermie 9 Kaleng sarden 1 Karung Beras 2 Kantong Pakaian 2 kantong Pakaian 3 Karung Pakaian 1 kantong Pakaian 3 kantong pakaian 6 Dos pakaian 1 Karton Pakaian
Samb Hal. 13
DPW PPNI Malut Gelar TOT TERNATE – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Maluku Utara (Malut) menggelar Training Of Trainer (TOT) terintegrasi, di Royal Resto Ternate, Sabtu (6/10). Ketua DPW PPNI Malut, Muchlis Djailani menyatakan, kegiatan TOT merupakan salah satu upaya menambah pengetahuan pengurus PNNI Malut. Materi yang diajarkan dalam TOT diantaranya etika perawatan, jasa pelayanan, membuat proposal dan tata cara bekerja di luar negeri melalui kesejahteraan. Acara ini, katanya, berlangsung selama dua hari. Hari pertama, Sabtu berlangsung di Dragon Hotel dan hari kedua, Minggu di Royal Resto. “Pengurus sangat bersemangat melaksanakan TOT ini. Narasumbernya kami datangkan lang-
sung dari DPD PPNI Pusat,” tuturnya kepada Malut Post, Minggu (7/10). Untuk perawat yang mengikuti TOT, lanjut Muchlis sebanyak 100 orang yang merupakan perwakilan dari setiap kabupaten masing-masing lima orang ditambah utusan dari komisariat di tiap rumah sakit dan puskemas. “ Pembiayaan kegiatan ini berasal dari partisipasi pengurus PNNI Malut,” tandasnya. Setelah kegiatan, Muchlis berharap agar ke depan para perawat mampu menguasai materi yang diberikan termasuk materi manajemen keorganisasian yang sudah diberikan oleh PPNI Pusat. “ Dan harapannya pengetahuan itu bisa ditularkan kepada perawat-perawat lainnya, yang belum sempat mengikuti TOT,” harapnya. (mg-01/pn/rul).
...FESTIVAL
bahkan, sejumlah potensi yang dimiliki jika dikembangkan akan memberikan dampak bagi masyarakat di Hiri. “ Dan alhamdulillah semua yang telah dijanjikan oleh Pemkot alhamdulillah sudah dikerjakan,” tandasnya. tegasnya. Sementara Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menyampaikan, festival Pulau Hiri kali ini merupakan festival tahun kedua. Festival ini untuk mengangkat kembali budaya asli masyarakat Ternate. Karena telah menjadi hajatan tahun Pemkot, wali kota berharap, ke depan harus dikemas lebih baik lagi. Kelemahan dan kelebihan harus dievaluasi oleh panitia. “Target kita dalam waktu-waktu mendatang festival ini akan menjadi daya tarik yang sangat besar, baik oleh wisatawan dalam maupun luar negeri. Karena di Hiri memiliki potensi pariwisata yang cukup baik karena ada spot, yang bisa untuk memberi makan ke ikan Hiu. Kalau dikemas dengan baik akan menjadi tontonan yang menarik,” tandasnya.
Selain itu, adat istiadat dan budaya Ternate yang benar-benar di pertahankan di Pulau Hiri. “Kita akan kemas sehingga sekali waktu festival ini masuk dalam event festival yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata, sebagai even nasional” imbuh Burhan. Untuk itu semua sarana dan prasarana pendukung harus disiapkan, baik itu transportasi, jalan dan kawasan sekitar lokasi. Sebab dengan sarana yang representatif akan banyak pengunjung dengan begitu pasti berdampak kepada masyarakat. Wali kota berjanji akan terus memberikan suport agar festival tersebut dari waktu ke waktu bisa lebih baik dan menarik. Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate Samin Marsaoly mengatakan, even kali ini dikemas sedikit berbeda. Kali ini yang ditonjolkan aspek kemaritiman. Salah
satunya termasuk lomba layar dan memancing menggunakan perahu layar yang tetap dipertahankan. Dinas Pariwisata akan terus memberikan dukungan terutama dari sisi penganggaran. “Tahun depan akan kita kemas lebih baik lagi. Jika tahun ditonjolkan sisi maritimnya, maka tahun depan kita tonjolkan sisi budayanya. Kita juga akan berupaya agar Hiri masuk sebagai wonder full event yang akan kita daftarkan ke kementerian Pariwisata tapi syaratnya, harus diselenggarakan selama enam kali berturut-turut,” terangnya. Sembilan rangkaian kegiatan pada festival Pulau Hiri, kali ini diantaranya, perahu layar, lomba perahu kora-kora, mancing menggunakan layang-layang, festival seni budaya, momorom, ngofa-ngofa ngaji, cerita dan hikayat Hiri, lomba mancing dan bakar ikan masal pada acara puncak. (cr-05/adv/rul)
disegani di kawasan Asia maupun di seluruh dunia,” jabar Burhan. Demikian strategisnya laut, karena itu laut adalah wilayah kedaulatan penting yang diincar, diperebutkan, dan dipertahankan oleh banyak bangsa dan negara sejak dulu kala hingga saat ini. Laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumberdaya alam laut yang sangat potensial, baik hayati dan nonhayati yang tentunya memberikan nilai besar pada sumberdaya alam seperti ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber energi terbarukan maupun minyak dan gas bumi, mineral langka dan juga media transportasi antar pulau yang sangat ekonomis. “ Besarnya peluang ekonomi dari pemanfaatan potensi sumberdaya laut yang sedemikian besar ini sudah sepatutnya memberikan kontribusi yang besar pula bagi peningkatan perekonomian bangsa, bahkan sudah sepatutnya pula menjadi sektor penggerak
ekonomi nasional yang dominan,” ungkapnya. Meski sumber daya melimpah, namun pada kenyataannya sektor perikanan dan kelautan nasional masih belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini diperlihatkan dari data secara kasat mata bahwa masyarakat pesisir masih tergolong pada masyarakat miskin atau dikategorikan sebagai masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah. Paradigma pembangunan umumnya masih memusatkan perhatiannya untuk mengalokasikan sumberdaya pembangunan yang ada kepada sektor-sektor atau wilayah yang berpotensi besar dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi, yang umumnya berlokasi di kawasan darat. “Sudah saatnya bangsa kita merubah cara pandang pembangunan dari pembangunan yang semata berbasis daratan menjadi
lebih berorientasi kepada pembangunan berbasis kelautan,” jelasnya. Menurut Burhan hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mengembalikan kejayaan bangsa ini sebagai negara maritim. Sudah saatnya, visi pembangunan nasional dirubah, dari visi daratan (kontinental) menjadi visi Indonesia sebagai negara kepulauan. Perubahan visi ini harus disertai oleh kesiapan SDM dalam mengelola pembangunan kelautan secara berkelanjutan. “ Kota-kota di Komwil VI APEKSI ini adalah kota-kota yang mayoritas berada di wilayah pesisir dengan segala potensi kekayaannya. Oleh karena itu, dengan memahami potensi kekayaan yang dimiliki maka sudah sewajarnya harus mempersiapkan SDM yang handal untuk bisa mengoptimalkan potensi kekayaan maritim tersebut,” tutup Burhan. (cr-05/pn/rul)
Samb Hal. 13
Rombongan wali kota dan forkopimda, dari Ternate, tepatnya di pantai Jikomalamo dijemput dengan parade oti side (perahu layar) menuju ke Pulau Hiri. Acara pembukaan festival itu, tidak hanya di hadiri oleh warga Hiri, tapi juga dihadiri pengunjung di Ternate bahkan dari luar Ternate. Ketua Panitia Maslan Deis mengatakan, Pulau Hiri memiliki sejumlah potensi wisata yang dapat dikembangkan diantaranya gurabala, dan gura mangofa serta potensi alam bawah laut salah satunya, spot memberi makan ikan hiu, serta jejak sejarah kesultanan. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkot Ternate yang sudah menetapkan festival Hiri ini sebagai agenda tahunan,” ujarnya. Perwakilan pemuda dan masyarakat Pulau Hiri, Sahroni A. Hirto menam-
...APEKSI Samb Hal. 13
Wakil Ketua APEKSI yang juga Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat membacakan sambuatan Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah laut sangat luas yaitu sekitar 2/3 dari wilayah Indonesia, sehingga Indonesia diakui secara internasional sebagai negara maritim yang ditetapkan oleh United Nations Conventional The Law of The Sea (UNCLOS). Bahkan, Indonesia pernah mengalami masa keemasan pada awal abad ke-9 Masehi. Sejarah mencatat bangsa Indonesia telah berlayar jauh dengan kapal bercadik. “Dengan alat navigasi seadanya, mereka telah mampu berlayar hingga benua lain. Hal ini juga yang mendorong munculnya kerajaan-kerajaan di nusantara yang bercorak maritim dan memiliki armada laut yang besar seperti Sriwijaya, Majapahit hingga Demak yang
...AZIK Samb Hal. 13
“Industri kecil menjadi prioritas, karena dapat membuka lapangan dan menyerap tenaga kerja. Kami akan membangkitkan kewirausahaan melalui pelatihan, pendampingan, dan akses, maupun pasar,” kata Nuryadin. Menurut Nuryadin, proyek perubahan yang digagas dalam Diklat PIM II di Bali itu, akan menjadi program prioritas di Dinas yang dipimpinnya (Dinas Perindustrian dan Perdagangan). Program ini targetnya untuk mengembangkan sektor IKM perwilayahan industri, peningkatan populasi industri, serta peningkatan daya saing dan produktivitas industri . Jika proyek perubahan tersebut sudah dijadikan program, maka nanti pemkot akan memberikan fasilitas kepada pelaku
...TIC Samb Hal. 13
TIC ini akan ditempatkan pada beberapa kawasan di antaranya, Bandara Sultan Babullah Ternate dan perhotelan yang memudahkan wisatawan mendapat informasi tentang objek wisata di Kota Ternate. Samin mengaku program TIC ini akan menjadi program jangka panjang Dinas Pariwisata (Dispar). Untuk mematangkan proyek perubahan ini, pada Jumat (5/10) pekan lalu, di Hotel Batik
industri kecil menengah (IKM) di Kota Ternate. Fasilitas yang diberikan Disperindag bukan hanya pembinaan, tapi juga akan memasarkan produk hasil IKM. “ Ini bukti bahwa Kota Ternate punya banyak potensi, yang apabila dikembangkan sangat luar biasa untuk perkembangan daerah. Kemajuan sektor IKM ini sesuai dengan visi dan misi pak wali untuk menjadikan IKM lebih sejahtera, maju dan berdaya saing,” tandasnya. Saat ini, sambungnya, Kota Ternate sudah memiliki ratusan IKM. Dengan merambahnya IKM dapat memberikan peluang kerja baru dan menakan angka pengangguran. Memaksimalkan potensi dan promosi produk IKM, tambah Nuryadin, juga dilakukan Disperindag dengan menjalin kerjasama, dengan seluruh maskapai penerbangan dan hotel. “Jadi nanti ada perwali yang dibuat. Perwali ini akan menekankan ke
Kelurahan Stadion digelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan melibatkan stakeholder kepariwisataan. “ FGD ini melibatkan stakeholder di bidang kepariwisataan termasuk pemilik hotel, salon dan SPA serta agen-agen perjalanan wisata di Kota Ternate,” terang Samin. Menurut Samin, Ternate Beyound - Tourism Information Center (TIC) merupakan sebuah inovasi untuk pengembangan dunia pariwisata di Kota Ternate. Dengan adanya pusat informasi turis (TIC), para wisatawan yang datang ke Ternate akan mudah mendapatkan berbagai informasi tentang objek wisata. Turis mancanegara maupun turis domestik saat mengunjungi Kota Ternate tidak akan nyasar karena TIC akan memberikan gambaran secara detail tempat wisata yang dituju beserta rute dan angkutan yang bisa digunakan. “Selain di pasangan pada kawasan bandara, TIC juga akan pasang pada pusat kota, tepatnya di kawasan jembatan Resident. Bandara dan pelabuhan merupakan pintu masuk, jadi kita pasang di sana,” terangnya. Saat FGD, yang diikuti
seluruh maskapai maupun perhotelan untuk menjual produk lokal dari IKM kita. Selain itu nanti juga disediakan fasilitas dengan sistem elektronik, semacam traveloka. Ketika orang berkunjung ke Ternate, mereka akan diberikan informasi terkait hotel, tempat wisata yang di sana juga sudah disediakan, produk IKM,” jelasnya. Menurut Nuryadin, proyek perubahan Ternate AZIK ini juga akan dibuat aplikasi yang dapat merambah pemasaran online. Agar produk-produk IKM Kota Ternate bisa semakin berkembang dan merambah pasar nasional, karena kualitas produk IKM Kota Ternate sudah sangat baik. “ Selain itu akan ada penyediaan spot. Salah satu spotnya di batu angus. Di situ ketika wisatawan datang, selain menikmati wisata mereka juga bisa melihat produk IKM kita,” pungkasnya. (cr05/pn/rul) sejumlah stakeholder kepariwisataan itu, proyek perubahan Ternate Beyond - TIC mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk pemilik dan pengelola hotel serta agen-agen perjalanan wisata dan stakeholder lainnya. Sejumlah pelaku usaha pariwisata di Kota Ternate, memberikan dukungan dan apresiasi atas inovasi yang di gagas Reformer Samin Marsaoly tersebut. Salah satu stakeholder pariwisata yang memberikan dukungan dan apreasi itu yakni hotel berbintang di Ternate Grand Dafam Hotel serta Asosiasi Travel dan Agen (ASITA). Management Grand Dafam Hotel dan ASITA bahkan menyatakan kesiapannya untuk menempatkan petugas di TIC serta menyiapkan edukasi dan pendampingan pengelolaan TIC. “ Ternate Beyond - TIC disambut positif oleh stakeholder kepariwisataan, ada yang minta TIC harus memiliki ciri khas Ternate, harus menggunakan sistem digital dan banyak masukan lainnya. Mereka sangat menginginkan TIC menjadi salah satu medium untuk mendukung pariwisata di Kota Ternate,” pungkasnya. (cr-05/pn/rul)
OPINI
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Malut Post
17
Art: Resayfa Rumra
Bencana Alam dan Pengadaan Barang/Jasa
SIKAP DONASI JANGAN PUTUS PERISTIWA memilukan yang terjadi di Palu dan sekitarnya belum hilang di ingatan kita. Peristiwa yang menelan ribuan korban itu akan dikenang dan menjadi salah satu sejarah tentang tsunami dan gempa di bangsa ini. Hingga saat ini, sebagian korban belum ditemukan. Ada yang sudah ditemukan, tapi tak lagi bernyawa. Ada yang masih selamat tetapi kondisi fisik dan mentalnya membutuhkan penanganan serius dari tenaga medis. Tentu, pada peristiwa ini kita tidak hanya dituntut untuk memberikan doa, tetapi juga pentingnya kiranya menyisihkan sebagian harta kita untuk mereka yang telah mengalami peristiwa nahas tersebut. Duka Palu, Duka Kita. Itu yang penting kiranya terus dengungkan. Bahwa jangan pernah berhenti untuk memberikan donasi. Sekecil apapun, tetap akan bermanfaat bagi mereka. Memang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malut membatasi penerimaan bantuan dari masyarakat untuk disumbangkan ke Palu dan Donggala. Pasalnya, sumbangan yang terkumpul sudah melebihi target semula yaitu 10 ton. Dikhawatirkan, kebanyakan sumbangan akan mempersulit proses distribusi ke lokasi bencana. Kiranya, alasan tersebut masih bisa diperdebatkan. Sebab, di satu sisi, tidak hanya berharap tim distribusi yang berada di daerah bencana melainkan. Malut juga kiranya membentuk tim distribusi sehingga ketika seluruh sumbangan telah diangkut dan dibawa ke Palu dan sekitarnya, dapat diantisipasi sedini mungkin. Apalagi korban yang mengalami peristiwa tersebut juga berasal dari Malut. Banyak jalan menuju Roma. Adigium ini pantas disematkan atas persoalan distribusi bantuan ke Palu dan Donggola. Alternatif lain yang bisa digunakan adalah mengirimkan lewat kapal penyeberangan atau feri. Nantinya, bantuan akan diangkut truk lalu diseberangkan melalui Manado. Sekali lagi, duka Palu, duka kita, duka Indonesia. Maka jangan berhenti berdonasi. (*)
O m Faduli
“Pelaku Pengadaan dalam melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa untuk penanganan bencana harus tetap memperhatikan prinsip dan tujuan pengadaan” INDONESIA kembali menangis. Belum hilang air mata akibat gempa Lombok, Jumat sore, 28 September 2018 kita dihentakkan lagi oleh gempa bumi 7,4 Skala Richter yang terpusat di kedalaman 11 kilo meter pada posisi 25 kilo meter timur laut Donggala dan tsunami terjadi di Palu dan Donggala mengakibatkan ribuan bangunan rusak dengan kerugian diperkirakan puluhan triliun rupiah. Jumlah korban meninggal dunia 1.407 orang dan 70.821 warga yang terdampak gempa dan tsunami mengungsi di 141 titik (Malut Post, 29 September 2018 dan Kompas.com, Kamis, 4 Oktober 2018). Dalam penanganan keadaan darurat berupa bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor, Pemerintah berkewajiban untuk hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat agar keadaan darurat segera teratasi dan terkendali. Salah satu penanganan dalam keadaan darurat adalah diperlukannya barang/ jasa bersifat mendesak yang mengakibatkan tingkat pemenuhannya memiliki prioritas, kecepatan dan ketepatan seperti melakukan penyelamatan dalam kondisi bencana, pencarian pertolongan nyawa manusia dalam suatu kecelakaan/bencana, kerusakan infrastruktur yang mengganggu kegiatan public service atau membahayakan keselamatan masyarakat, atau pemberian bantuan untuk korban bencana alam. Secara umum, keseluruhan keadaan di atas merupakan suatu kondisi yang pemenuhan kebutuhan barang/jasa tidak direncanakan sebelumnya baik dari sisi jenis, jumlah dan waktu yang tidak dapat ditunda dan harus dilakukan dengan segera. Bagaimana Pengadaan Barang/ Jasa Dilakukan dalam Kondisi Bencana? Pengadaan Barang/Jasa dalam Penanganan Keadaan Darurat adalah kegiatan Pengadaan Barang/ Jasa dalam masa status keadaan darurat yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Status Keadaan Darurat adalah suatu keadaan yang ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang untuk jangka waktu ter-
Aspirasi Pembaca TELEPON PENTING
3121110
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN
081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
tentu dalam rangka menanggulangi keadaan darurat. Bencana di Palu dan Donggala termasuk dalam kriteria keadaan darurat, sebagaimana diatur dalam pasal 5 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa dalam Penanganan Keadaan Darurat. Tahapan Pengadaan Barang/Jasa dalam penanganan keadaan darurat meliputi: perencanaan pengadaan, pelaksanaan pengadaan yang dapat dilakukan dengan penyedia maupun swakelola dan penyelesaian pembayaran. Perencanaan pengadaan meliputi identifikasi kebutuhan barang/jasa, analisis ketersediaan sumber daya, dan penetapan cara Pengadaan Barang/Jasa. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat Pembuat Komitmen melakukan identifikasi kebutuhan berdasarkan hasil pengkajian cepat di lapangan. Kebutuhan barang/jasa dapat diidentifikasi dari kegiatan penanganan darurat seperti: (1) Pengkajian cepat situasi dan kebutuhan; (2) Penyelamatan dan evakuasi, meliputi: (a) pencarian dan penyelamatan korban; (b) pertolongan darurat; (c) evakuasi korban; (d) perlindungan masyarakat; dan/atau (e) pemulangan atau repatriasi; (3) Pemenuhan kebutuhan dasar, meliputi: (a) air bersih dan sanitasi; (b) pangan; (c) sandang; (d) pelayanan kesehatan; (e) pelayanan psikososial; dan/ atau (f ) penampungan dan tempat hunian; (4) Prioritas penanganan terhadap kelompok rentan; dan (5) Perbaikan/pemulihan sarana prasarana dan sarana vital dengan memperbaiki dan/atau mengganti kerusakan.
Kegaduhan dalam Duka
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
Sekretaris DPD Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) Provinsi Maluku Utara & Narasumber Nasional PBJ LKPP
dan (b) melakukan serah terima hasil pekerjaan kepada PPK. Pada Pekerjaan Konstruksi, berdasarkan hasil pemeriksaan bersama ditetapkan bentuk pekerjaan penanganan keadaan darurat yang akan dilaksanakan, yaitu dapat berupa Konstruksi Darurat dan Konstruksi Permanen. Pada prinsipnya penanganan keadaan darurat menggunakan konstruksi darurat, hal ini dikarenakan sifat pekerjaan harus segera dilaksanakan dan diselesaikan dengan segera karena menyangkut keamanan dan keselamatan masyarakat, menghindari kerugian negara/masyarakat yang lebih besar, dan/atau terhentinya kegiatan public service. Penggunaan konstruksi permanen diperbolehkan jika penyerahan pekerjaan diperkirakan masih dalam kurun waktu keadaan darurat atau penanganan keadaan darurat hanya dapat diatas dengan konstruksi permanen untuk menghindari kerugian negara/masyarakat yang lebih besar. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring, evaluasi, dan pelaporan dilakukan oleh KPA/PPK terhadap tahapan kegiatan pengadaan dalam penanganan darurat. Monitoring dilakukan oleh KPA/ PPK dan dapat dibantu oleh pihak lain yang independen dan atau pengguna/penerima akhir terhadap pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa dalam penanganan keadaan darurat dengan pemantauan lapangan atau laporan yang diberikan oleh Penyedia. Monitoring dilakukan terhadap kesesuaian kebutuhan pengadaan dengan hasil identifikasi kebutuhan dan analisis ketersediaan sumber daya dan kesesuaian antara kebutuhan pengadaan dengan hasil pekerjaan yang sedang/telah dilakukan. Evaluasi dilakukan oleh KPA/PPK untuk menganalisis kendala yang dihadapi dan menyusun rencana tindak lanjut untuk memitigasi atau memprediksi kejadian/kondisi yang berpotensi menghambat pelaksanaan pekerjaan. Setelah selesainya pekerjaan, KPA/PPK menyusun laporan penyelesaian pekerjaan dan diserahkan kepada Pengguna Anggaran. Pengadaan Barang/Jasa dalam penanganan keadaan bencana harus tetap memperhatikan prinsip dan tujuan pengadaan dengan regulasi sebagai panglima. Salam Pengadaan…(*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Polda Malut (Pelayanan) Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
Iksan M. Saleh
Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa melalui Penyedia dilakukan dengan tahapan: (a) penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/ Jasa (SPPBJ); (b) pemeriksaan bersama dan rapat persiapan; (c) serah terima lapangan; (d) penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/ Surat Perintah Pengiriman (SPP); (e) pelaksanaan pekerjaan; (f ) perhitungan hasil pekerjaan; dan (g) serah terima hasil pekerjaan. Untuk pengadaan barang tahapan huruf a sampai huruf d dapat digantikan dengan surat pesanan. Pengadaan Barang/Jasa yang dilakukan melalui swakelola dengan tahapan sebagai berikut: (a) mengkoordinasikan pihak lain yang akan terlibat dalam penanganan darurat; (b) pemeriksaan bersama dan rapat persiapan; (c) pelaksanaan pekerjaan; dan (d) serah terima hasil pekerjaan. Penyelesaian pembayaran dilakukan dengan tahapan: kontrak, pembayaran dan post audit. Penandatanganan kontrak dapat dilakukan sebelum anggaran tersedia. Siapa Saja Pelaku Pengadaan dalam Kondisi Darurat? Dalam penanganan darurat, tidak dibutuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan atau Pejabat Pengadaan untuk melakukan proses pemilihan penyedia barang/jasa. Ada 3 (tiga) Pelaku pengadaan dalam penanganan keadan darurat, yaitu: (1) Pengguna Anggaran (PA)/ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) memilikitugas: (a) menetapkan identifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumber daya yang dimiliki/tersedia; (b) memerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa berdasarkan Status Keadaan Darurat; dan (c) mengalokasikan anggaran yang diperlukan untuk Pengadaan Barang/Jasa dalam penanganan keadaan darurat; (2) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas: (a) melakukan identifikasi kebutuhan dan menganalisis ketersediaan sumber daya yang dimiliki/tersedia; (b) melakukan penunjukan Penyedia dalam penanganan keadaan darurat; (c) menerbitkan SPPBJ; (d) apabila diperlukan, melakukan serah terima lokasi pekerjaan kepada Penyedia; (e) menerbitkan SPMK/SPP; (f ) mengendalikan pelaksanaan pekerjaan; dan (g) melakukan perikatan/ perjanjian; (3) Penyedia memiliki tugas: (a) melaksanakan pekerjaan;
MASYARAKAT Indonesia sempat digemparkan dengan informasi tentang Ratna Sarumpaet aktivis HAM yang dikabarkan mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandara Husain Sastranegara, Bandung, usai menghadiri pertemuan pada 21 September 2018. Kabar tersebut secepat kilat tersebar melalui beragam media sosial seperti facebook, whatshap, twitter dan instagram. Berdasarkan foto-foto di medsos, wajahnya terlihat lebam dan lemas akibat pengeroyokan. RS menuturkan sekitar 2-3 orang pelaku menganiaya dan tak mengenal satupun dari mereka. Tetapi peristiwa tersebut tidak langsung dilaporkan ke pihak berwajib melainkan mendiamkan lantaran trauma serta diancam. Dugaan penganiayaan terhadap salah satu juru kampanye nasional pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno pertama kali diketahui publik dari medsos. Tak lama, berita itu viral hingga ke pelosok nusantara. Sejumlah tokoh penting turut menanggapi dan menyampaikan empati, seperti Fadli Zon wakil ketua DPR RI yang sempat menjenguk RS di kediamannya. Prabowo juga menyesalkan dan mengecam keras tindakan penganiayan serta meminta aparat penegak hukum menindak
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Novet Charles Akollo Mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta
tegas para pelaku. Kebohongan Terungkap Sejak tersiarnya berita tentang RS, perdebatan pro-kontra di medsos tak bisa terhindarkan. Kubu Prabowo menduga pelaku berasal dari pendukung Joko Widodo–Ma’Aruf Amin, mengingat selama ini RS kerap bersebrangan dengan pemerintah karena kritikan-kritikan pedas. Garis politiknya sebagai oposisi semakin memperkuat tudingan tersebut. Beragam postingan dan komentar miring terhadap pasangan nomor urut 1 menjadi tontonan
menarik dalam setiap perdebatan warga net. Pendukung Jokowi pun melakukan pembelaan dan menyerang balik. Namun, sandiwara perempuan berumur 69 tahun itu tak bertahan lama karena berhasil dibongkar aparat kepolisian. Hasil penyidikan diumumkan pada jumpa pers di Polda Metro Jaya dihadiri jajaran pejabat kepolisian (kompas. com 03/10/2018), bahwa belum ditemukan saksi yang mendengar atau melihat langsung peristiwa penganiayaan. Bahkan tim telah melakukan pengecekan ke kantor polisi, rumah sakit dan objek-objek terdekat namun hasilnya nihil. Kepolisian kemudian menjelaskan Ratna bukan dianiaya melainkan habis operasi plastik pada sebuah rumah sakit yang bertempat di Jakarta. Terungkapnya drama ini memberikan tamparan keras bagi pihak-pihak sedari awal membelanya. Melalui konferensi pers RS meminta maaf kepada Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia. RS juga mengakui, ia penyebar hoax terbaik serta memilih mengundurkan diri dari tim pemenang pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2. Dengan adanya kasus hoax masyarakat akan semakin sadar untuk
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
memilih siapa saat pemilu mendatang? Sebab, seorang pemimpin tidak seharusnya menelan mentahmentah informasi dari satu pihak lalu menyebarkan lewat media tanpa mencari tahu kebenaran sesungguhnya. Sejatinya, pernyataan sesaat yang keluar dari mulut seorang tokoh politik dapat merusak persaudaran dan kekeluargaan sesama anak bangsa yang sementara dirundung duka akibat bencana alam beberapa waktu lalu. Pada sisi lain,juga mengganggu stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2019. Tidak hanya itu, masyarakat saling curiga bahkan saling membenci antar sesama hanya karena berbeda pandangan dan pilihan. Maka dari itu, seluruh elemen patut bersinergi menjaga keutuhan bangsa dan tidak melakukan kegaduhan berdampak pada konflik sosial. Para politisi dan aktivis harus menjaga atitude serta menjadi tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Kebohongan yang dilakukan RS merupakan pelajaran penting bagi rakyat Indonesia dan jangan diikuti oleh siapa pun. Sekarang pemerintah dan masyarakat fokus memberikan bantuan serta membangun kembali daerah-daerah terkena musibah bukan menyebarkan hoax dan ujaran kebencian.(*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18
Malut Post
EKONOMI BISNIS
Perbaikan Gardu Induk di Lokasi Gempa Selesai DONGGALA - Tim gabungan PLN berhasil memperbaiki Gardu Induk (GI) yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu. Total ada 7 gardu induk di Palu, Sigi dan Donggala yang berhasil diperbaiki, yakni GI Talise, GI Sidera GI Silae, GI Poso, GI Pamona, GI Pasangkayu, dan GI Parigi. “Alhamdulillah, tim gabungan PLN berhasil menyalakan seluruh gardu
distribusi di Donggala”, ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda dalam keterangan tertulis. Sebelumnya, pasca gempa yang menimpa Palu dan Donggala pada hari Jumat (28/9) lalu, PLN mengoperasikan 58 genset yang tersebar di berbagai tempat termasuk beberapa titik di Donggala guna memulihkan sementara sistem
PREDIKSI Rupiah Terus Melemah
kelistrikan di sana. “Tadi malam listrik di Donggala sudah berhasil disuplai dari Gardu Induk (GI) Pasangkayu, hal ini menjadi titik terang untuk kembali menerangi Donggala. Saat ini kami juga berfokus untuk secara bertahap dapat memperbaiki seluruh infrastruktur kelistrikan di Donggala dikarenakan medan yang dilalui juga cukup berat”, jelas Huda,
seperti dikutip dari detikfinance. Masyarakat Donggala pun memberikan apresiasinya kepada PLN. Kepala Pengadilan Negeri Donggala Djainuddin Karanggusi mengatakan, sejak semalam listrik di daerahnya (Donggala) sudah menyala. “Terimakasih PLN yang telah berjuang memulihkan listrik di Palu dan Donggala” ungkapnya. Di samping
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menandatangani kesepakatan dengan sejumlah mitra untuk mengembangkan pendanaan bagi sektor infrastruktur, akhir pekan lalu Total dana dukungan mencapai USD 2,3 miliar atau setara dengan Rp 34,5 triliun. Dana yang dikelola lewat platform bernama SDG Indonesia One itu masih bisa bertambah. Pendanaan terintegrasi tersebut berasal dari berbagai sumber. Mulai swasta, filantropi, lembaga donor, lembaga keuangan multilateral dan bilateral, perbankan, asuransi, hingga investor. Pemerintah telah menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mengelola dana tersebut. Pendanaan itu disosialisasikan pada acara pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Bali pekan depan. SDG Indonesia One berisi informasi tentang pengembangan proyek, fasilitas mitigasi risiko, pembiayaan, dan investasi. SDG Indonesia One diharapkan dapat menarik sumber dana dengan lebih mudah. Dengan begitu, pemerintah bisa mengurangi beban fiskal untuk membangun proyekproyek infrastruktur. Selain menggalang dana, dalam waktu dekat platform SDG Indonesia One dimanfaatkan untuk menangani masalah di daerah bencana. Misalnya, Palu, Sigi, Donggala, dan Lombok. Rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana termasuk dalam upaya pembangunan berkelanjutan. ‘’Pemerintah terus berusaha mencari cara dalam mengurangi kesenjangan kebutuhan pendanaan untuk pembangunan yang berorientasi terhadap SDGs,’’ kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.(jpnn/onk)
DUKUNGAN Pertamina Dukung Pertemuan IMF-World Bank BALI - PT Pertamina menyiagakan lima Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan 2 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk memenuhi kebutuhan BBM dan Gas selama kegiatan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali. TBBM dan DPPU tersebut disiagakan 24 jam selama acara kegiatan berlangsung. Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, lima TBBM yang disiagakan Pertamina untuk kegiatan Annual Meeting IMF dan World Bank 2018 itu adalah TBBM Sanggaran, TBBM Manggis, TBBM Reo, TBBM Maumere, dan TBBM Ende. Sedangkan 2 DPPU adalah DPPU Ngurah Rai dan DPPU Labuan Bajo. “Semua TBBM ini disiagakan 24 jam dengan fasilitas eksisting dan ada juga fasilitas tambahan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM selama event berlangsung,” katanya. Sebanyak 20 ribu peserta dari 189 negara rencananya akan menghadiri IMF-World Bank 2018. Pertamina mengantisipasi dengan menyiapkan fasilitas tambahan penyaluran pada TBBM dan SPBU ring 1 dari venue acara yang berada di Denpasar dan Bandung. “Dengan 15 penerbangan penyaluran 15 Kiloliter per hari maka dengan 48 penerbangan pesawat akan terjadi kenaikan menjadi 48 Kiloliter per hari,” urai Adiatma. (jpnn/onk)
itu, hingga saat ini tim gabungan PLN telah berhasil memulihkan seluruh GI sehingga beroperasi 100 persen, di sisi lain 35 dari 45 penyulang di Palu juga telah beroperasi. Tentunya hal ini akan mendongkrak beban puncak pemakaian listrik di Kota Palu, sementara itu sebagian listrik di Sigi juga telah berhasil dinyalakan oleh tim gabungan PLN. Demi percepatan perbaikan PLN juga menambahkan 150 personel yang di datangkan dari Jawa Timur. (dtc/onk).
NTP Malut Belum Membaik September, Turun Lagi
JAKARTA - Ekonom Instute For Development of Economic and Finance (Indef ) Bhima Yudhistira memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah menjadi Rp 15.200 - Rp 15.600 per USD hingga akhir tahun nanti. Menurut Bhima, pelemahan itu masih dipicu tekanan perekonomian global. “Dari sisi global data tenaga kerja AS cukup positif sehingga memicu spekulasi kenaikan Fed rate yang lebih agresif. Dari Eropa kondisinya masih mengkhawatirkan ada ketidakpastian Brexit dan parlemen Italia,” ujar Bhima. Bhima menambahkan, kenaikan harga minyak menjadi USD 85 per barel turut memberi dampak. Sebab, hal itu mendorong pelebaran defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) lantaran biaya impor yang semakin mahal. “Impor migas akan sedot devisa secara alamiah. Sampai akhir tahun CAD bisa tembus tiga persen,” tutur Bhima. Dia menambahkan, Turki dan Argentina mengalami krisis karena CAD-nya jelek. “Ini kemudian memicu panic sell off dari investor asing. Seminggu terakhir asing lepas Rp 1,6 triliun dari pasar modal. Outlook ekonomi Indonesia masih dibayangi stagnasi pertumbuhan di kisaran lima persen,” kata Bhima.(jpnn/onk)
KERJA SAMA Dapat Rp 34 T, Biayai Infrastruktur
SENIN, 8 OKTOBER 2018
Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
SURYANI/MALUT POST
KOPRA: Petani di Desa Laromabati Kecamatan Kayoa Utara Halmahera Selatan sedang beraktivitas membuat kopra
TERNATE - Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara (Malut), belum juga menunjukan perbaikan. Masih berada di bawah 100, bahkan bulan lalu melemah. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, NTP Malut pada September 2018 turun 0,47 persen, dari 99,41 pada Agustus menjadi 98,94 September lalu. “Secara nasional NTP justru menguat 0,59 persen menjadi 103,17,” kata Misfaruddin. Pelemahan ini karena turunnya NTP pada dua subsektor yaitu NTP Subsektor Tanaman Hortikultura sebesar 2,17 persen dan NTP Subsektor Peternakan turun sebesar 0,91 persen. Dia menuturkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Malut September 2018 sebesar 111,98, juga turun 0,66 persen dibanding NTUP Agustus 2018 yang mencapai 112,72. Sementara itu Malut mengalami inflasi perdesaan sebesar minus 0,08 persen (deflasi, red) yang disebabkan oleh turunnya indeks konsumsi rumah tangga pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan. “Inflasi Perdesaan Nasional pada bulan September 2018 minus 0,59 persen (deflasi) yang disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan,” tuturnya.(mg-02/onk).
p r o m o n e w s
PNM Lakukan Pendampingan UMKM
BPRS Bahari Berkesan Jadi Rujukan Nasional
PENDAMPINGAN: Foto bersama disela-sela kegiatan program pengembangan kapasitas usaha nasabah PNM Ternate
SURYANI/MALUT POST
TERNATE- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Manado melakukan kegiatan program pengembangan kapasitas usaha (PKU) dengan nasabah di Boulevard Hotel Ternate, Sabtu (6/10) pekan lalu. Kegiatan diisi dengan pemberian materi mengenai Strategi Pemasaran Pelaku UMKM oleh Fahima Nasar. Pada kesempatan itu, Fahima mengatakan kegiatan seperti ini sangat bagus untuk meningkatkan semangat dan pemahaman para pelaku UMKM. Harapnya,UMKM dapat memanfaatkan dana yang disalurkan PNM untuk mengembangkan usaha. “PNM sebagai fasilitator untuk pemberian dana atau modal, maka UMKM harus melihat peluang ini agar bisa tingkatkan usahanya,” ujarnya. Seorang pengusaha akan sukses jika menerapkan strategi dalam berdagang atau berwirausaha. Strategi bersaing dalam kewirausahaan, bisa menerapkan konsep strategi pemasaran yaitu penelitian dan pengembangan, harga, tempat dan promosi atau biasa disebut 4P. Jika semuanya sudah diterapkan dengan baik, maka usaha seseorang akan jauh meningkat dan dapat dipastikan akan lebih sukses. “Jika pedagang melihat peluang serta menekuni
usahanya maka wirausaha di Maluku Utara, khususnya Kota Ternate akan lebih baik lagi dan bisa bersaing dengan pengusaha di luar Malut,” katanya. Kepala Cabang PNM Ternate Herman Muil mengatakan, kegiatan PKU selama tahun 2018 sudah dilakukan sebanyak tiga kali. “Kegiatan seperti ini merupakan bentuk silaturahmi antara PNM dengan nasabah, agar hubungan tadi terjalin lebih akrab lagi, dan ini menjadi ajang untu nasabah memperkenalkan PNM kepada keluarga,” jelasnya. Tujuan utama dari PKU yaitu membekali nasabah atau bentuk pendampingan, agar nasabah bisa mengembangkan usahanya sehingga naik kelas, dari usaha mikro kecil menjadi usaha mikro menengah dan selanjutnya. Herman juga mengatakan, jumlah nasabah terus meningkat karena masyarakat mempercayai PNM salah satu solusi mendapatkan dana untuk modal usaha. Nasabah saat ini sebanyak 92 nasabah. Ada nasabah yang sudah melunasi pinjamannya, tapi tetap ada nasabah baru. “Jika ada nasabah yang sudah lunas dan ingin mendapatkan modal kembali juga bisa,” ujarnya. (mg-02/onk/pn)
SURYANI/MALUT POST
TIBA DI TERNATE: Rombongan Pembamida Lampung yang tiba di Bandara Sultan Babullah
TERNATE-Kinerja BPRS Bahari Berkesan yang positif, menarik pihak lain untuk mempelajarinya. Sabtu (6/10), kedatangan tamu dari Lampung, tepatnya Perhimpunan Bank Milik Daerah (Pembamida) seLampung yang diantar Ketua DPW Pembamida Lampung Ahmad Tamidi. Menurut Ahmad, tujuan mereka ke Ternate untuk melihat dan mencontohi kemajuan BPRS Bahari Berkesan. “Banyak BPRS di Indonesia, tapi BPRS di Kota Ternate memiliki keunikan tersendiri karena kas daerahnya (pemkot, red) masuk di BPRS Bahari Berkesan. Kita datang untuk melihat hal itu,” katanya. Sebab mereka ingin seluruh bank daerah seperti itu. Karenanya selama empat hari mereka mempelajarinya di Ternate. “Senin (hari ini, Red) kami bertemu dengan walikota,”
tuturnya. Dia menambahkan mereka juga melihat bentuk dukungan warga terhadap BPRS Bahari Berkesan, dan juga melihat sejauh mana sumbangan BPRS terhadap PAD Kota Ternate. Sementara Dirut BPRS Bahari Berkesan, Risdan Harly mengatakan, saat ini mereka menjadi referensi BPRS milik pemda, karena bisa mengelola penerimaan dan pengeluaran daerah. “Ini satu hal yang wajar karena kita bank syariah milik pemda dan menjadi sumber baru dalam perolehan PAD,” tuturnya. Semua daerah yang memiliki bank BPRS pasti menginginkan hal sama. Total ada 20 orang dari Lampung yang berkunjung ke Ternate. “Kami akan tawarkan kerja sama yang bisa dikembangkan terutama dari kepariwisataan,” pungkasnya. (mg-02/onk/pn)
Kemenkeu Bantah Ekonomi RI Lampu Merah JAKARTA - Pekan lalu ekonom Rizal Ramli bertemu dengan kandidat Presiden Prabowo Prabowo Subianto, pekan lalu. Usai pertemuan, Rizal mengatakan ekonomi Indonesia sudah lampu merah. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti, membantah pernyataan tersebut. “Kalau disebut lampu merah, kami sangat tidak setuju dan kurang tepat. Karena lampu merah berarti semuanya berhenti,” kata Nufransa, dilansir dari detikfinance. Dia menuturkan kehidupan
perekonomian tetap bergerak, inflasi dapat terjaga sehingga harga terkendali, daya beli masyarakat masih tinggi, situasi perbankan tetap normal, dan juga APBN tetap sehat dengan penerimaan negara yang bagus dan realisasi penyerapan anggaran yang sesuai target. Nufransa menyebut, pelemahan nilai mata uang tidak hanya dialami rupiah saja, melainkan juga mata uang negara emerging market. Hal itu juga dipicu oleh kenaikan suku bunga The Fed dan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta situasi geopolitik regional yang meng-
hangat sehingga menimbulkan ketidakpastian. Selanjutnya, ada rencana peningkatan defisit fiskal untuk tahun 2019 sebanyak tiga kali lipat dari target awal di Italia yang membuat nilai tukar euro melemah dan dolar AS semakin menguat. “Hal ini disebabkan semakin banyaknya investor yang melepas euro sebagai dampak kekhawatiran terhadap prospek perekonomian Italia,” jelas dia. Dinamika global yang sekarang terjadi, kata Nufransa tidak perlu dikhawatirkan namun tetap mewaspadainya. Sementara Ekonom Institute for
Development of Economics and Finance (Indef ) Bhima Yudistira, juga menilai ekonomi Indonesia belum lampu merah. Menurut Bhima, hal itu terlihat dari beberapa indikator, salah satunya tiga lembaga pemeringkat seperti S&P, Fitch Rating, Moody’s masih mempertahankan rating surat utang Indonesia layak investasi. “Kalau dibilang lampu merah sebenarnya harus dilihat indikatornya dulu. Setidaknya sampai saat ini belum ada yang mendowngrade. Outlooknya pun stable bukan negative,” kata Bhima. (dtc/onk)
KABAR RANTAU
SENIN, 8 OKTOBER 2018
KUBURAN Perumnas Balaroa Bakal Dijadikan Kuburan Massal
(HARGO)
Perumnas Balaroa Bakal Dijadikan Kuburan Masal
FAJAR - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam) Wiranto menyebut, proses evakusi korban gempa di Balaroa, Kota Palu belum banyak kendala. Terutama pengerahan alat berat untuk mencari korban yang tertimbun. Nyaris seluruh kompleks perumahan di Balaroa itu seperti dilumat lumpur usai gempa dan tsunami. ”Berdasarkan ambles itu timbul masalah, alat berat tak masuk ke situ. Karena alat berat akan tenggelam juga (tanah) masih lunak. Sehingga evakuasi harus pakai tenaga manusia,” ujar Wiranto. Wiranto baru saja kembali ke Jakarta setelah seharian bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Palu. Wiranto menuturkan ada koordinasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pemuka agama setempat untuk menjadikan perumahan di Balaroa itu sebagai makam masal. Memang evakuasi dengan tenaga manusia bisa menemukan jenazah. Namun, dia tidak yakin semua jenazah akan bisa ditemukan saat masa tanggap darurat yang diperkirakan dua bulan itu berakhir.”Saat pencarian jenazah itu dihentikan, kemudian dilanjutkan dengan satu keputusan untuk menjadikan daerah itu menjadi makam masal. Kalau tidak, itu juga bisa menimbulkan penyakit bagi yang masih hidup,” ungkap Wiranto. Apalagi lokasi perumahan yang dekat dengan jalur sesar Palu Koro itu juga tidak mungkin ditempati lagi. Pemerintah sedang memikirkan relokasi ke tempat yang lebih aman. Pada masa tanggap darurat selesai dan disusul dengan masa rehabilitasi dan rekonstruksi, pemerintah akan membangun barak sementara. Tempat yang punya fasilitas mencukupi seperti punya dapur dan MCK itu akan dihuni pengungsi sementara bangunan permanen disiapkan. ”Segera minggu depan ini Menteri PU PR sudah akan membangun barak-barak darurat di tempat yang ditentukan oleh Pemda agar lebih teratur lagi. Lebih gampang dapat bantuan makanan dan kesehatan,” ujar Wiranto. Barak tersebut juga akan dibangun untuk keperluan pendidikan anak. Sebelum mereka mendapatkan gedung sekolah baru. (Fajaronline/Lid)
SEMENTARA ITU Tunaikan Nazar, Bakal Umrahkan 20 Imam Masjid
NURHADI/FAJAR
ALI Mazi-Lukman Abunawas
KENDARI — Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas ternyata punya nazar pribadi ketika mencalonkan diri di Pilgub lalu. Keduanya bernazar bila terpilih akan memberikan jatah umrah gratis pada imam masjid dan guru mengaji. Kini, tibalah saatnya nazar itu ditunaikan karena mereka terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Duet Ali Mazi dan Lukman Abunawas tengah mencari 20 orang ahli ibadah itu untuk menunaikan nazarnya. “Saya dengan Gubernur H.Ali Mazi sudah sepakat akan mengumrahkan imam masjid dan guru mengaji, ” ungkap Lukman Abunawas, Jumat (5/10). Mantan Bupati Konawe dua periode itu menambahkan memfasilitasi imam ke tanah suci itu tidak akan dilakukan dengan menggunakan anggaran daerah. “Kami pakai uang pribadi. Gubernur Ali Mazi 10 orang dan saya juga umrahkan 10 orang. Mungkin Rp 25 juta untuk satu orang,” ungkap Lukman Abunawas. Lukman Abunawas tidak menutup peluang jika ada kepala dinas atau dermawan lain untuk ikut bergabung mengumrahkan iman dan guru mengaji. Asalkan tetap menggunakan dana pribadi. “Ini tujuan kita beribadah. Semata-mata untuk beramal. Insya Allah lebih berkah kalau pakai hasil keringat sendiri,” jelasnya. Olehnya itu, Lukman Abunawas meminta kepala dinas yang memiliki kolega yang dianggap layak diumrahkan maka bisa direkomendasikan. Rencananya Desember mendatang janji itu akan ditunaikan. “Insya Allah bulan Desember sudah bisa kita berangkatkan 20 orang. Kalau ada yang mau tambah silahkan, misalnya lima kepala dinas bisa tanggung satu orang. Sehingga bisa kita berangkatkan 30 orang,”harapnya. (Kendaripos/Lid)
Malut Post
19
Anak SD asal Palu Raih Medali di Olimpiade Matematika Internasional JAKARTA -- Siswa SD asal Palu, Bilqis Sofia sukses meraih medali perunggu pada ajang Olimpiade Matematika dan Sains Internasional. Ini merupakan kado terindah bagi Bilqis kepada teman-temannya di SD Unggulan Sulawesi Permata Bangsa, Palu yang masih berduka pasca tsunami dan gempa. Olimpiade Matematika dan Sains Internasional tahun 2018 telah diselenggarakan di Xejhiang, Tiongkok, pada 27 September hingga 4 Oktober 2018. Sebanyak 23 dari 24 pelajar delegasi Indonesia berhasil membawa pulang dua emas, tiga belas perak dan delapan perunggu di ajang yang diikuti oleh 22 negara tersebut. “Alhamdulillah, tahun ini lebih banyak dari pada tahun kemarin, kali ini kita bawa pulang 23 medali. Semoga ini memberikan motivasi kepada anak-anak kita untuk menyukai
bidang matematika dan sains,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad Hamid menyampaikan untuk mencapai level tertinggi prestasi siswa, Pemerintah terus memperbaiki kegiatan pembelajaran, baik dari sarana dan prasarana, maupun motivasi belajar dan bimbingan belajar. Secara umum, capaian tim IMSO 2018 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Peraih medali emas adalah Muhammad Fikri Aufa siswa SD Islam Terpadu Cahaya Insani, Temanggung, dan Steven Darren Wijaya, siswa SD Cahaya Nur. Menariknya salah satu medali perunggu diraih oleh Bilqis Sofia QA, SD Unggulan Sulawesi Permata Bangsa, Palu; Wilbert Angkasa, SDS Pah
JUARA: Bilqis Sofia, TENGAH bersama rekan saat pose usai menerima medali. (Fajaronline)
Tsung, Jakarta Barat; Pradipto Pandu M, SDN Rawajati 08 Pagi, Jakarta Selatan; Ni Luh Gita Gayatri, SDN Tegalkalong, Sumedang; Kelven Nathanael, SDK Santa Theresia, Surabaya; Dzaki Aulia Fadhil, SD Muhammadiyah 2 Kauman, Surakarta; Leonardo Valerian, SDS Darma Yudha, Pekanbaru, dan; Franklin Filbert Irwan, SDS Darma Yudha, Pekanbaru. (Fajaronline/Lid)
Cari Korban Gempa, Satgas Temukan Uang 1M Dalam Berangkas juga Ada Surat Berharga Milik Gereja MASSAL: Suasana proses penguburan massal di Palu
KENDARIPOS
Pegawai Bank dan PNS Kendari Dikubur Massal KENDARI — Niat keluarga memulangkan jenazah Maria Fransiska dan Muhamad Miswar Maming, warga Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditemukan tewas tertimpa reruntuhan bangunan Hotel Roa Roa Palu tidak terwujud. Keduanya telah dimakamkan secara massal di Tempat Penguburan Umum (TPU) Poboya Kota Palu. Salah seorang petugas jenazah di rumah sakit Undata Palu, Herman, menjelaskan semua jenazah yang dibawa ke RS telah dimakamkan termasuk dua warga Sultra di TPU Poboya Kota Palu.”Iya, semuanya sudah di kubur. Dan saat ini rumah sakit tidak menerima lagi jenazah,” katanya kepada Kendari Pos di RSU Undata
Update Korban Gempa Tsunami 1.763 orang JAKARTA - Tim gabungan kembali menemukan ratusan orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah. Informasi terbaru, sudah ada sebanyak 1.763 jenazah yang berhasil ditemukan dan dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, korban meninggal dunia bertambah sebanyak 114 orang dibandingkan data
(FAJAR)
SATGAS: Personil Satgas Yonzipur-8 SMG yang ditugaskan di Palu.
Hal tersebut harus dilakukan, kata Herman, sebab bau busuk membuat tidak nyaman pasien yang sedang menjalani perawatan. “Sekarang yang ada disini hanya yang selamat dan membutuhkan perawatan,” katanya. Sementara itu, adik korban Titing menuturkan, keluarga sangat berharap (Alm) Maria bisa dikuburkan di kampung halaman. Bahkan kakaknya Septi, sudah tiba di Kota Palu Jumat (5/10) pukul 07.00 wita. “Namun, setelah tiba di rumah sakit, informasi yang didapatkan dua korban telah dimakamkan secara massal. Meski kecewa, namun kami tetap menerima keadaan tersebut,” ujar Titing dengan nada kecewa. (Kendaripos/Lid)
sebelumnya, pada Jumat 5 Oktober 2018 pukul 17.00 WITA. “Jadi korban jiwa terus bertambah, karena tim gabungan terus melakukan pencarian korban sehingga tercatat 1763 meninggal dunia,” ungkap Sutopo di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2018). Sutopo merinci, jenazah tersebar di beberapa titik, di antaranya ditemukan di Donggala 159 orang, Kota Palu 1.519 dan Sigi sebanyak 69 orang. Kemudian di wilayah Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu, Sulawesi Barat 1 orang. “Saat ini 1755 jenazah sudah dimakamkan, di TPU Paboya 753 jenazah, pamakaman massal TPU Pantolangan 35 jenazah, pemakaman keluarga 923 jenazah,” imbuhnya. Sementara korban luka-luka total ada sebanyak 2.632 luka berat dan sedang di rawat di rumah sakit, sedangkan korban ditanyakan hilang sebanyak 265 orang dan diduga tertimbun 152 orang. (Okz.com/Lid)
PALU--Musibah gempa dahsyat yang disertai tsunami menerjang memporak porandakan Palu Sulteng, korban nyawa dan harta benda begitu banyak dan sangat memilukan, ditambah lagi dengan kondisi infrastruktur bangunan tempat-tempat ibadah tak luput dari terjangannya. Seperti halnya yang dialami salah satu bangunan Pusdiklat (Pusat pelatihan pendidikan dan pembinaan warga gereja) GPI Djono Oge di Lagaleso Kabupaten Sigi, yang kondisinya hancur rata dengan tanah, akibat gempa dan tsunami 28 September lalu. Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/ Hasanuddin dibawah pimpinan langsung Dan SSK Kapten Czi Basor Hermawan, melakukan evakuasi di lokasi gereja GPI dengan menggunakan alat peralatan seadanya. Alhasil personel Yonzipur berhasil menemukan satu buah brangkas milik GPI, yang berisikan sertifikat gereja, dokumen penting lainnya serta uang tunai lebih satu miliar Saat dikonfirmasi dengan pihak gereja, dalam hal ini Pendeta geraja GPI Wilson Wetzler Lampie (44 tahun), membenarkan bahwa brangkas tersebut adalah milik gereja GPI. Beliau sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonzipur-8/SMG dan beliau juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih pak,” ucap Pendeta Wilson. (Fajaronline/Lid)
Sepekan Usai Bencana, Palu Mulai Pulih PALU – Sudah sepekan lumpuh akibat diterjang gempa dan tsunami, kondisi di Kota Palu, akhirnya mulai berangsur-angsur pulih. Aktifitas ekonomi masyarakat mulai terlihat. Pedagang mulai berjualan, ATM berfungsi dan SPBU sudah beroperasi melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM). Dari hasil pantauan Wartawan Gorontalo Post yang meliput bencana di Palu, Franco Dengo, Akhir pekan kemarin, penjual mulai memadati sejumlah ruas jalan di Kota Palu, menjual bahan kebutuhan harian. Situasi ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Sulit sekali mendapati warung dan kios yang buka. “Alhamdulillah. Setidaknya kami sudah punya pilihan lain (membeli di warung.red), jika tidak kebagian logistik bantuan,” ucap Mirna, salah seorang warga yang tinggal di tenda pengungsian. Bergeraknya sektor ekonomi di Palu, Mulai terlihat dari dua pasar induk tradisional yang mulai beroperasi pertengahan pekan kemarin, Pedagang mulai beraktivitas di Pasar Inpres Manonda, Palu Barat dan Pasar Masomba, Palu Selatan. Lokasi dua pasar ini tidak jauh hari titik parah akibat gempa berkekuatan 7,4 SR. Pasar Inpres Manonda terletak sekitar 500 meter dari Perumnas Balaroa. Pasar Masomba terletak tepat di belakang Mal Tatura Palu (MTP). Kendati belum begitu maksimal, tapi mulai beroperasinya pasar tradisional ini disambut antusias warga. “Saya beli sayur, tapi harganya mahal sekali. Biasanya sawi Rp 2 ribu seikut, ini sampai Rp 6 ribu. Masih
ALAT BERAT: Sejumlah petugas mencari korban yang terjebak reruntuhan banguna menggunakan ekskavator di kelurahan petobo.
(SAIPUL A/KALTIM POST)
banyak juga rempah dapur belum ada (yang jual),” kata Martin, seorang perempuan yang mengaku berasal dari posko pengunsian, kemarin. Di pasar Masomba sejumlah tokoh belum buka, beberapa petugas keamanan juga masih berjaga-jaga. Selain itu, terpantau, warga juga mulai memadati ATM di beberapa wilayah yang telah berfungsi setelah sempat tidak beroperasi total usai bencana terjadi. Empat perbankan telah mengoperasikan mesin ATM-nya. Yakni BCA, BNI, Mandiri, dan BRI. Hanya saja untuk mendapatkan layanan ATM harus mengantri panjang. Begitu juga dengan SPBU, yang telah dibuka hampir di seluruh area. Meskipun harus menimbulkan antrian panjang dan berhari-hari. Setidaknya, warga sudah bisa
bernafas lega dengan keadaan ini. Setidaknya ada sekitar 10 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sudah melayani kendaraan bermotor. Tentunya dengan penjagaan ketat aparat gabungan TNI-Polri. Masyarakat yang terdampak gempa dan tsunami tetapi masih memiliki kendaraan, melakukan pengisian BBM di SPBU Jl Martadinata, Jl RA Kartini, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Muh Yamin. Antrean panjang warga terlihat di SPBU. Pengguna kendaraan roda dua mengantre BBM menggunakan jeriken. Pemilik kendaraan roda empat juga terlayani. Pembelian juga tidak dibatasi lagi maksimal Rp30 ribu. Kini bisa mengisi jeriken hingga lima liter. Sedikit demi sedikit, Palu mulai hidup kembali. (Hargo.co.id/Lid)
SENIN, 8 OKTOBER 2018
WAKIL RAKYAT
Malut Post
20
PKPI Ancam Polisikan Pimpinan DPRD Halsel Diduga Sengaja Perlambat PAW Arsyad Sadik Sangaji Editor : Fahruddin Udi Peliput : Samsir Hamajen
KAWAL: Foto Irine Yusiana Roba Putri (baju putih) bersama guru pada SMP Islam 2 Kota Ternate.
Irine Kawal Bantuan Komputer ke SMP Islam 2 Kota Ternate TERNATE Irine Yusiana Roba Putri, anggota DPR RI dari Maluku Utara mengunjungi SMP Islam 2 Kota Ternate untuk memastikan bantuan komputer dari pemerintah pusat menjawab kebutuhan para siswa untuk menyambut UNBK baru-baru ini. Bantuan 22 komputer itu merupakan kuota aspirasi dari anggota DPR RI yang prosesnya dimulai sejak pertengahan 2017. Bantuan itu datang pada awal 2018 dan bisa digunakan oleh para siswa dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada April 2018 lalu. “Ini adalah
wujud sinergi antara kepala sekolah, segenap jajaran Kementerian Pendidikan, dan tim Irine Center untuk memastikan bahwa program dari pemerintah pusat menjawab kebutuhan riil di lapangan,” kata Irine, anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan. Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah SMP Islam 2 Ternate, Hamzah Tubaka, mengatakan bahwa bantuan itu datang tepat pada waktunya sehingga sekolahnya bisa ujian mandiri yang diikuti oleh 42 siswa. “SMP Islam 2 adalah
salah satu SMP di Ternate yang lokasinya di luar kota yang bisa ujian mandiri sehingga tidak jadi nebeng di sekolah lain. Kami bersyukur untuk itu, dan UNBK kemarin berlangsung lancar tanpa kendala apa pun,” kata Hamzah Tubaka. Dalam dialog dengan kepala sekolah dan para siswa, Irine juga berpesan supaya komputer dirawat dengan baik, seperti pemakaian anti virus dan pembaruan software karena perangkat teknologi tidak boleh hanya dipakai saja, tapi juga dikelola dengan baik. (kox/*)
Video dokumentasi kegiatan ini bisa dilihat di Facebook Page IrineYusiana Roba Putri (www.facebook.com/irineroba), yang bisa diakses melalui barcode di atas, cukup buka aplikasi kamera ponsel dan arahkan ke barcode hingga muncul tautan menuju halaman facebook.
LABUHA- Meski sudah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) dari Partai Perindo oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), anggota DPRD Halsel Arsyad Sadik Sangaji sebelumnya PKPI masih menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Halsel. Hal ini mengundang reaksi dari DPP PKPI Provinsi Maluku Utara. Sekretaris DPP PKPI Malut Renol S Banjar menegaskan, status Arsyad Sadik Sangaji, berdasarkan tiga surat keputusan yang dikeluarkan DPP PKPI, telah memberhentikan Arsyad Sadik Sangaji dari Anggota DPRD Halsel. Selanjutnya, pengganti antar waktu (PAW) Arsyad Sadik Sangaji adalah Ridwan H Ismail. “Ada surat lampir dari Mahkamah Partai perihal pemecetan atas nama Arsyad Sadik Sangaji dari Kader PKPI Halsel. Dan kami DPP PKPI Malut langsug menindaklanjuti surat Mahkamah Partai ke DPRD Halsel dan mengajukan surat penyampaian pemberhentian dan pengangakatan Ridwan H Ismail menggantikan Arsyad Sadik Sangaji,” jelasnya. Hanya saja, kata dia, surat dari DPP yang dimasukkan ke DPRD Halsel belum diproses. “Kami akan instruksikan Ketua DPK PKPI Halsel untuk mengkonfirmasi ke pimpinan DPRD sebab sudah satu bulan lalu surat diajukan ke pimpinan DPRD. Prinsipnya kami meyakini bahwa pimpanan DPRD adalah orang yang taat hukum jadi akan menindaklanjuti surat kami. jika segaja dibiarkan kami siap mengajukan proses hukum,” katanya. Dia menjelaskan, tugas Arsyad Sadik Sangaji sebagai anggota DPRD dari PKPI sudah selesai setelah ditetapkan sebagai DCT. “Arsyad Sadik Sangaji sudah pindah ke partai Perindo dan ditetap sebagai DCT. Sehingga, tidak diperbolehkan menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD dari PKPI,” tandasnya, sembari menambahkan penegasan ini diatur dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010, bab XII tentang pemberhentian antar waktu pasal 102 poin 1 huruf B dan pasal 103 point 1 sampai 6. (sam/mpf)
Faktor Makro Penentu Kemenangan Pilpres JAKARTA- Saiful Mujani Research And Consultan (SRMC) memaparkan paslon yang dapat mempertahankan trend keunggulan elektabilitas sampai akhir waktu pencoblosan, dipastikan bakal menang pilpres. Indikasi-indikasi seperti itu selalu berulang dari pengalaman pilpres yang lalu. Berkaca di Pilpres 2004, pasangan petahana Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi memiliki tren elektabilitas yang tak bagus beberapa bulan jelang pencoblosan. Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan menyebutkan, elektabilitas mereka stagnan di kisaran 30 persen suara. Sementara itu, elektabilitas paslon penantang, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) justru selalu berada diposisi di atas petahana. Bahkan menurut dia, elektabilitas mereka berada di level 50 persen. “Megawati saat menjadi petahana pada 2004 sudah kalah sejak beberapa bulan menjelang hari H, dan memang terbukti kalah pada hari H,” Djayadi dalam paparannya di kawasan Jakarta Pusat, seperti dilansir jawapost.com, Minggu (7/10). Sementara itu, kata Djayadi, pemilihan presiden kali ini justru berbanding terbalik. Elektabilitas pasangan petahana selalu unggul berada di atas rivalnya. Djayadi bilang, ada kemungkinan
Jokowi-Ma’ruf akan memenangkan pilpres 2019 mendatang. “Dari pengalaman tiga kali pemilihan presiden, calon yang suara dukungannya naik dan unggul terus sulit dikalahkan pada hari H,” ucapnya. Dalam hasil survei temuannya, Jokowi-Ma’ruf Amin memang masih unggul dengan memperoleh suara sebesar 60,4 persen. Sementara itu rivalnya, Prabowo-Sandiaga berada di level 28,7 persen suara. Sementara yang belum menentukan pilihan sebesar 9,8 persen. Namun demikian, Djayadi menyebutkan kondisi masih bisa berubah lantaran masa kampanye masih beberapa bulan lagi. Untuk itu, Jokowi disarankan harus mampu mempertahankan trend positif dalam penanganan faktor makro.Terutama mengenai isu ekonomi, penegakan hukum dan kondisi keamanan bangsa. “Pertanyaannya, apakah kondisi makro tersebut dalam 6-7 bulan ke depan akan stabil, lebih baik atau malah sebaliknya?,” pungkasnya. SMRC melakukan survei langsung dengan metode multi stage random sampling yanf melibatkan 1.220 responden pada periode 7-14 September 2018. Margin of error ratarata dari survei tersebut diketahui mencapai 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (JPC/mpf)
Keputusan Bawaslu menolak gugatan OSO atas KPU perihal keanggotaan parpol untuk masuk dalam daftar calon tetap DPD pada Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
KPU Kalahkan OSO JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memenangkan laporan yang diajukan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, Bawaslu dalam sidang adjudikasi putusan yang digelar hari ini menyatakan KPU RI tidak melakukan pelanggaran administrasi sebagaimana yang dilaporkan OSO. “Menyatakan terlapor (KPU) tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran administrasi,” kata Pramono mengutip putusan sidang adjudikasi yang digelar di kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNN. Terkait persoalan ini, sebelumnya OSO melapor ke Bawaslu dengan
dugaan bahwa KPU melakukan pelanggaran administrasi sebab menerbitkan PKPU 26/2018 tentang pencalonan anggota DPD serta Surat Nomor 1043/PL.01.4-SD/06/ KPU/IX/2018 tertanggal 10 September 2018 perihal syarat calon anggota DPD.Isi surat itu mewajibkan calon sementara anggota DPD menyerahkan salinan Surat Keputusan Pemberhentian dan/atau Surat Pernyataan Pengunduran Diri dari kepengurusan parpol yang paling lambat diserahkan pada 19 September 2018 pukul 24.00 WIB atau satu hari sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT). Jika tidak ada bukti surat tersebut, KPU RI tidak bisa menetapkan caleg bersangkutan ke dalam (DCT) untuk pemilu 2019. Bagi KPU, PKPU, dan surat kepada OSO merupakan tindaklanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor
30/PUU-XVI/2018 pada 23 Juli 2018. Dalam putusannya, itu MK menegaskan anggota DPD tidak boleh dari unsur pengurus partai.Pramono mengatakan majelis sidang adjudikasi dalam pertimbangannya juga menyebut tindakan KPU menerbitkan PKPU dan surat untuk OSO sebagai tindaklanjut putusan MK. Selain itu, putusan MK bersifat mengikat. Lebih jauh, kata Pramono, majelis adjudikasi juga mengatakan proses pendaftaran calon anggota DPD berakhir setelah seseorang ditetapkan sebagai calon tetap dengan status memenuhi syarat (MS). Atas dasar itu, meskipun putusan MK diterbitkan di dalam masa penetapan daftar calon sementara (DCS) anggota DPD, KPU tidak bisa dianggap melakukan pelanggaran administrasi. “Menurut pendapat majelis, dalam putusan MK Nomor 30 terdapat frasa ‘telah dimulai’ yang mana dapat diartikan bahwa
tahapan penetapan calon DPD masih dalam proses sampai dengan telah ditetapkan sebagai calon tetap,” kata Pramono kembali menyebutkan poin-poin pertimbangan majelis sidang adjudikasi. “Majelis berpendapat bahwa proses pendaftaran calon anggota DPD berakhir setelah ditetapkan sebagai calon tetap dan status MS (memenuhi syarat) dalam DCS masih dapat dimungkinkan berubah menjadi TMS (tidak memenuhi syarat),” sambungnya. Sebelumnya, OSO yang merupakan Ketum Hanura mengajukan diri menjadi calon anggota DPD dalam Pemilu 2019. Namun, lantaran tidak menyertakan surat pengunduran diri dari keanggotaan parpol, KPU mencoret nama OSO dari daftar pencalonan. Dengan demikian, nama OSO tidak masuk dalam jajaran calon anggota DPD yang bisa dipilih masyarakat pada pemilu 2019. (CNN/mpf)
Hoaks Ratna Sulitkan Prabowo Gandeng ’Undecided Voters’
(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Kebohongan Ratna Sarumpaet dinilai tidak mempengaruhi basis militan pendukung Prabowo, namun menyulitkan oposisi meraup suara dari undecided voters.
JAKARTA- Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai kubu Prabowo Subianto menjadi pihak paling terkena dampak negatif atas kebohongan Ratna Sarumpaet soal penganiayaan yang menimpanya. Prabowo dinilai akan kesulitan mendulang suara dari kalangan masyarakat yang be-
lum menentukan pilihan atau undecided voters dan pemilih yang belum ajek mendukung Joko Widodo (Jokowi) atau swing voters. “Citranya menjadi nengatif. Ini mempersulit Prabowo meraih suara dari mereka yang belum menentukan pilihan,” kata Djayadi di kantor SMRC, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNN, Minggu (7/10). Menurut dia selama ini
Prabowo dicitrakan sebagai pemimpin yang tegas dan memahami berbagai masalah, khususnya terkait intelijen dan keamanan negara. Prabowo yang termakan dusta Ratna dinilai akan membuat publik, khususnya undecided voters dan swing voters, berpikir ulang untuk memilih Prabowo. “Selama ini Prabowo dikesankan sebagai pemimpin yang kuat, yang paham betul dengan masalah, mengerti isu-isu intelijen dan keamanan karena dia dari militer. Nah, dengan kasus Ratna ini menimbulkan citra negatif,” kata dia. Namun, kata Djayadi, hal ini tidak akan mempengaruhi perolehan suara Prabowo dari simpatisan militannya. Kasus kebohongan Ratna justru akan lebih menguatkan mereka memilih Prabowo, bahkan membelanya. “Isu Ratna tidak akan mengakibatkan pe-
milih Prabowo pergi, malah makin kuat membela,” kata dia. Dalam beberapa bulan ke depan, menurut Djayadi, Prabowo harus mampu memainkan isuisu yang menjadi kelemahan Jokowi. Misalnya, isu mengenai naiknya nilai tukar dolar yang saat ini tengah menjadi sorotan. “Langkahnya, memainkan isu lain, seperti isu ekonomi dan isu-isu lain yang bisa menutupi kasus itu,” kata dia. Di sisi lain, kasus kebohongan Ratna juga belum tentu menambah perolehan elektoral Jokowi. Sebab undecided voters dan swing voters masih akan terus menilai dalam waktu yang tersisa jelang pemilihan. “Ya isu hoaks Ratna juga belum tentu menambah elektoral suara Jokowi, belum tentu. Karena tidak pasti pindah dari Prabowo ke Jokowi,” kata dia. (CNN/mpf)