3 Perempuan Ditetapkan Tersangka

Page 1

HALUT-HALSEL

MAJANGPOLIS

10 Jam Tobelo-Galela Tanpa Listrik

Sejumlah Kadis Masuk Daftar Rolling

HALAMAN 11

HALAMAN 13

HARIAN H ARIAN

MALUT POST

Th

226 M Maret aret ret 200 22003-26 3-26 26 Mar Maret arreett 22018 aret 018 1 18

20 0 HAL HALAMAN AL LAM AMAN N

ED E EDISI DIS ISII SA S SABTU BT TU • 9 MARET 20 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MotoGP Dimulai, Marquez Masih Favorit

MARC Marquez

SIRKUIT : INTERNA INTERNASIONAL LOSAIL, QATAR

QATAR - Sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2019. Tapi, tidak bisa dipungkiri pembalap Repsol Honda Marc Marquez tetap pantas difavoritkan menjadi juara. Merebut lima gelar juara dunia MotoGP dalam enam musim terakhir, termasuk tiga musim terakhir beruntun, Marquez jelas pantas difavoritkan mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2019.

LIVE E SENIN (11/3) PUKUL 24.00 WIB

Baca MOTOGP... H.9

PENDIDIKAN SMK 10 Haltim Numpang di Gedung SD SOFIFI - Pengelolaan dunia pendidikan di Maluku Utara (Malut) kian terpuruk. Tidak hanya masalah keuangan, namun sarana penunjang kegiatan

3 Perempuan Ditetapkan Tersangka Dugaan Pembaptisan Massal, Jatuh Sakit Saat Dibawa ke Ternate

TERNATE – Tiga pimpinan rombongan yang diduga melakukan pembaptisan massal di Maluku Utara akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah Gresia Dedana alias Greis (36), Liem Sioe Lan alias Grace Liem (54), dan Endang Retnasari (48). Saat ini, para tersangka masih berada

di Jakarta lantaran mendadak jatuh sakit saat hendak dibawa ke Ternate, Malut. Gresia merupakan pimpinan Baca PEREMPUAN... H.9

Baca NUMPANG... H.9

ISHAK Naser

TIGA PEREMPUAN TERSANGKA

A D V E R T O R I A L

Gubernur Terima Kuker Anggota DPD RI

Gresia Dedana alias Greis Jakarta, 10 Agustus 1983

Liem Sioe Lan alias Grace Liem Semarang, 26 Juli 1965

Endang Retnasari Malang, 15 Agustus 1971

Pasar yang Dilanggar: Pasal 263 ayat (1) dan (2) Subsider Pasal 378 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

KUKER: Asisten I Setdaprov Hasbi Pora, saat menyerahkan plakat penghargaan kepada ketua komite DPD, disaksikan walikota Ternate Burhan Abdurahman

Sumber: Polda Malut

SOFIFI - Gubernur Maluku Utara (Malut), melalui asisten I Sekretariat daerah Provinsi (Setdaprov) Hasbi Pora, menerima kunjungan DPD RI, kemarin.

RILIS KASUS: Kapolda Brigjen (Pol) Suroto saat memimpin jumpa pers didampingi Dirkrimum Kombes (Pol) Dian Harianto dan Kabid Humas AKBP Hendry Badar, Jumat (8/3)

Baca GUBERNUR... H.9

TERNATE - Tim seleksi (timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota zona 1, 2 dan 3 telah menetapkan peserta yang lolos tahapan psikotes. Keputusan ini diambil melalui rapat pleno masing-masing timsel malam

tadi (8/3). Di zona 1 yang meliputi Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Halmahera Tengah sebanyak 89 orang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Sedangkan 30 peserta lainnya harus digugurkan. Rincian-

K

Menuju 10 Besar, Persaingan Makin Ketat

SIM A

Bentuk Keluarga Asuh, TNI Sinergi dengan Pemda Halsel

nya, untuk Ternate 22 lolos dan 7 gugur. Halsel 24 lolos, 6 gugur. Tikep 23 lolos, 7 gugur, serta Halteng 20 lolos dan 10 orang gugur (selengkapnya lihat pengumuman di halaman 6 & 7).

N PE

PS

GUMUMAN

T IKO

ES

Uan P K alam di H

6&

7

Baca KETAT... H.9

FITRAH A KADIR/MALUT POST

FOTO BERSAMA: Bupati Bahrain Kasuba (tengah) diapit Dandom 1509 Labuha, Danyon 732 Banau, Wakapolres dan perangkat Kesultanan Bacan serta Ketua APDESI Halsel, Badi Ismail (kedua dari kanan)

LABUHA - Kompi Senapan (Kipan) A Batalyon Infanteri (Yonif ) Raider Khusus 732/Banau melaksanakan program pembentukan keluarga Baca TNI... H.9

Pencairan BOS Makin Kabur Baru baharap pendidikan maju. Sadis,,

Tukang Kuti

Sejumlah Kadis Masuk Daftar Rolling Akankah ada drama banting pintu? Mari tong tunggu

Sungai Legendaris Itu Tak Pernah “Semarah” Ini

Terjebak Berempat di Rumah, Lalu Telepon Anak Banjir terakhir karena luapan Sungai Jerowan di Madiun terjadi pada 1991, tapi tak sampai merendam rumah warga. Di banjir kali ini, sebagian warga mengungsi, sebagian lain bertahan untuk menjaga hewan peliharaan.

CARI TEMPAT AMAN: Warga yang menjadi korban banjir terpaksa tinggal sementara di posko pengungsian harus rela hidup dalam keterbatasan, tak terkecuali balita asal Kabupaten Madiun ini

Eko Hendri Saiful, Madiun

DENI Kurniawan terbaring lemah di ruang pelayanan Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Ada rasa kantuk. Namun, bocah yang berusia 11 tahun itu sulit memejamkan mata. Suara bising para pengungsi dari berbagai usia membuat dia tak nyaman. Tubuh Deni tampak lemas. Sudah seharian anak Sulastri itu tidur di ruang pengungsian. Badannya masih menggigil. Baca SUNGAI... H.9

RENDRA BAGUS/ RADAR MADIUN

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SABTU, 9 MARET 2019

Art: Resayfa Rumra

Caleg PDIP Terancam 6 Tahun Penjara WEDA - Kasus dugaan pemalsuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dilakoni calon anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah berinisial RA berbuntut panjang. Pasalnya, tidak menunggu lama lagi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan SKCK tersebut. Caleg dari dapil I ini diancam Pasal 263 Kitab

Undang-Undang Pidana (KUHP) tentang pemalsuan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun. Tersangka terancam ditahan karena diperkuat dengan hasil pemeriksaan dua tim ahli yang baru saja dimintai keterangan oleh penyidik Polres Halteng beberapa waktu lalu. Ahli yang diperiksa adalah ahli forensik di Makassar Sulawesi Selatan dan Ahli Pidana di Jakarta. Berdasar-

HUKRIM Miras Dalang Kriminalitas WEDA - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Penganiayaan mendominasi kasus kriminalitas di Kabupaten Halmahera Tengah. Ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu A Effan Sulaiman SIK, kepada Malut Post. Ia mengatakan, minuman keras adalah dalang kasus penganiayaan dan KDRT di Halteng. “Miras jenis captikus merupakan pemicu kriminalitas di Halteng. Jarang kita temukan kasus yang dipicu masalah keluarga. Kalaupun ada itu tidak seberapa,” ungkap Effan kepada Malut Post. Menurutnya, sudah memasuki bulan ketiga di tahun 2019 ini kasus KDRT dan Penganiayaan termasuk kriminalitas lainnya agak sedikit menurun. “ Tahun ini kasus mulai menurun,” katanya. Menurunnya kasus kriminalitas ini berkat sinergitas semua Babinkamtibmas di semua Desa. “Di setiap desa yang rawan kita tempatkan satu Babinkamtibmas. Mereka (Babinkamtibmas, red) yang berperan aktif memberikan pemahaman sehingga masyarakat mulai sadar,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga intens melakukan razia untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut. “Kita intens razia miras,” katanya. (mpf)

PEMKAB Usul Penambahan SPBU MABA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera mengusulkan penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Plt Kadis Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Taslim Manaf mengatakan, usulan penambahan SPBU ini upaya memudahkan masyarakat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). “Kalau SPBU sudah ada di semua titik maka masyarakat lebih mudah mendapat BBM sesuai kebutuhan,” katanya. Ia menyatakan, Haltim sudah memiliki tiga SPBU salah satunya adalah SPBU satu harga di Desa Momole, Kecamatan Maba Selatan. “Kita di Haltim sudah ada tiga SPBU. Yakni SPBU Buli, Subaim dan Momole,” ucap Taslim. Ia menambahkan, waktu dekat pihaknya bakal menertibkan BBM eceran di Maba Utara dan Wasile Utara karena dilaporkan bahwa di dua wilayah ini BBM dijual dengan harga eceran tinggi (HET).(mpg/mpf)

kan keterangan ahli forensik dan ahli pidana yang kita kantongi positif yang bersangkutan melanggar ketentuan yang berlaku. “Sesuai hasil keterangan ahli yang bersangkutan melanggar ketentuan yang berlaku. Karenanya, dalam waktu dekat kita akan gelar perkara penetapan tersangka. Sebenarnya gelar perkara penetapan tersangka sudah akan dilakukan Selasa kemarin tetapi Wakapolres masih ada tugas di luar daerah kemudian pengamanan Pangdam baru-baru ini sehingga dipending. Paling lambat Senin pekan depan kita sudah gelar perkara,” jelas Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu A Effan Sulaiman SIK, saat disambangi Malut Post di ruangannya.

menyulitkan penyiIa menjelaskan, dik maka penyidik model pemalsuan akan pertimbangyang dilakukan RA kan apakah ditahan adalah memalsuatau tidak,” terangkan SKCK dengan nya. cara scan, merubah RA sengaja mefoto dan nama serta ma l s u k a n S KC K tanggal lahir mauupaya membantu pun tanggal bersejumlah pelamar laku SKCK. Ditandi beberapa peruya apakah setelah sahaan tambang gelar perkara RA d i Ha l t e n g . Na langsung ditahan, mun tujuan lainkata dia, tergannya adalah untuk tung perilakunya. IPTU A Effan Sulaiman memuluskan ke“ Sesuai ketentuan bisa langsung ditahan tetapi nanti pentingannya pada perhelatan kita lihat dulu. Kalau tersangka Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April kooperatif dan tidak lari serta tidak 2019 mendatang.(mpf)

Pedagang di Pasar Fidi Jaya Membandel Pasar di Terminal Bus Sepi Editor

SEPIH: Sejumlah pedagang yang berjualan di terminal bus, Kota Weda. Nampak kondisi pasar sepih pengunjung.

Hanura Target 4 Kursi

ZULKIFLi Alting

WEDA - Perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 sudah di depan mata. Tentunya semua partai politik memasang target untuk memperoleh kursi di parlemen. Tidak terkecuali partai Hati Nurani Rakyat Kabupaten Halmahera Tengah. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Halteng Zulkifli Alting menyatakan, dalam kontestasi Pileg 2019 ini pihaknya menargetkan 4 kursi. “Kita target 4 kursi,” jelasnya kepada Malut Post, Kamis (7/3) kemarin. Di Daerah Pemilihan (Dapil) 1

SMP 7 Tepeleo Siap UNBK WEDA - Setidaknya ada 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Halmahera Tengah. 28 SMP yang akan mengikuti Ujian Nasional tahun ini setidaknya baru 1 sekolah yang siap mengikuti Ujian

ditargetkan 2 kursi dari sebelumnya hanya mencapai 1 kursi pada Pileg 2014 lalu. Sedangkan dapil 2 juga ditargetkan 2 kursi. “ Pileg 2014 lalu di dua dapil ini Hanura hanya memperoleh masing-masing 1 kursi,” terang anggota Komisi II DPRD Halteng itu. Ia optimis bisa meraih 2 kursi karena melihat elektabilitas Caleg di dua dapil tersebut. “Dengan melihat potensi Caleg yang ada kita optimis Hanura bisa mencapai 2 kursi,” tandas Zulkifli yang juga Caleg DPRD Halteng itu.(mpf)

: Fahruddin Udi

WEDA- Sejumlah pedagang yang berdagang di terminal bus, pusat Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah mengeluh tidak dikunjungi pembeli akibat masih ada pedagang yang berjualan di bekas pasar Fidi Jaya. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng sudah menginstruksikan semua pedagang yang berjualan di pasar Fidi Jaya agar mengosongkan tempat itu dan berjualan di terminal bus karena akan dibangun pasar Fagogoru. Namun ketika sebagian sudah berpindah ke terminal bus ternyata masih ada yang berjualan di bekas pasar Fidi Jaya. Marwiah, salah satu pedagang nasi kuning di terminal bus menyatakan, dagangan pedagang di terminal bus sepih pembeli karena masih ada pedagang yang bejualan di bekas pasar Fidi Jaya. “Kami minta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) untuk menertibkan pedagang yang masih berjualan di bekas pasar Fidi Jaya,” pintanya. Kepala Dinas Perindagkop Safi Abdullah menyatakan, pihaknya sudah empat kali mengeluarkan surat bahkan melakukan pendekatan secara persuasif tetapi para pedagang masih membandel dan tetap berjualan di pasar Fidi Jaya. “Disperindagkop sudah menyiapkan lokasi di terminal bus sehingga semua pedagang diarahkan berjualan di sana,” terang Safi. Ia menegaskan, cepat atau lambat pihaknya akan turun tangan untuk menertibkan pedagang yang masih berjualan di pasar Fidi Jaya. “Kita akan tertibkan supaya adil,” tegas Safi.(mpf)

siap UNBK tetapi belum Nasional Berbasis Komonline,” ungkap Achmad petensi (UNBK). Ini di kepada Malut Post, di sampaikan Kepala Diruangan kerjanya. nas Pendidikan Pemuda Adapun di Kota Weda dan Olahraga (Dispora) belum ada sekolah yang Halteng Achmad Rakib. diikutkan dalam UNBK Ia mengungkapTahun ini karena masih kan, sekolah yang siap terkendala komputer. m e n g i ku t i U N B K i t u “Kita rencanakan tahun adalah SMP 7 Tepeleo depan SMP I Weda sudengan 25 siswa meski- ACHMAD Rakib pun masih menggunakan sistem dah menggunakan UNBK,” terangnya. offline. “Baru SMP 7 Tepeleo yang (mpf )


SABTU, 9 MARET 2019

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

Pencairan BOS Makin Kabur SELEKSI Berkas 49 Calon Anggota KPU Provinsi Diteliti

Pekan depan USBN Dimulai, Gubernur Minta Bersabar Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Haiyun Umamit SOFIFI- Pelaksanaan ujian sekolah berbasis Nasional (USBN), tingkat SMA sederajat, pekan depan telah dimulai. Meski begitu, hingga kini, dana Operasional Sekolah (BOS) triwulan I yang menjadi harapan pembiayaan pelaksanaan tahapan ujian belum juga ditransfer kementerian Keuangan ke Kas Daerah (kasda). Ketua panitia BOS Provinsi Harun Kasim, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sampai saat ini, anggaran BOS triwulan I belum bisa dipastikan kapan bisa ditransfer ke Kasda. Karena terhambat pada

pelaporan pertanggungjawaban dari bagian Perimbangan Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) dan panitia BOS tahun 2018. “Informasi terakhir, bagian Perimbangan Selasa lalu telah mengantarkan laporan ke Kemenkeu, sementara panitia BOS 2018 kemarin baru menyampaikan perbaikan laporan ke Kemendikbud,” terangnya. Harun mengaku, jika seluruh pelaporan telah beres, maka Kemenkeu langsung melakukan transfer, tanpa harus menunggu lama. “Pelaporan itu kalau tidak masalah, maka Mendikbud akan membuat rekomendasi ke Kemendikbud, bahwa pertanggungjawaban BOS 2018 wilayah Malut tidak lagi bermasalah, sehingga meminta segera mencairkan tahun 2019. Dengan demikian Kemenkeu langsung mentransfer. Sepanjang Kemendikbud belum merekomendasikan maka belum transfer dan itu pasti masih

untuk tidak mengambil ada masalah. Karena langkah yang sampai itu, kami belum bisa mengorbankan siswa. pastikan kapan BOS Pasalnya, Pemprov saat triwulan I masuk ke ini lagi berupaya untuk Kasda,” terangnya mencarikan solusi agar Sembari menpelaksanaan ujian tidak gatakan pihaknya terganggu. juga prihatin dengan “Gubernur juga tikondisi ini, hanya dak ingin pelaksanaan saja tidak bisa berujian sampai ditunda, buat banyak. Karena sebagaimana menjadi panitia 2019 hanya tuntutan PGRI. Sebab berkewenangan konsekuensi terhadap melaksanakan prospenundaan tersebut es setelah dana 2019 berakibat fatal terhaditransfer. Sementara ARMIN Zakaria dap masa depan siswa. tahun 2018 menjadi tanggungjawab panitia sebelumnya. Karena tahapan lain yang akan Selain itu pihaknya sangat prihatin diikuti siswa juga akan terhambat, karena pihak PGRI juga mengancam termasuk daftar masuk perguruan akan mengundurkan pelaksanaan tinggi ataupun kepentingan tes dan ujian, lantaran kesulitan dana pada lain sebagainya,” terangnya. Sembari menambahkan, Gubermasing-masing sekolah. Sementara itu kepala biro pro- nur saat ini telah memerintahkan tokol Kerjasama dan komunikasi dinas teknis untuk bekerja secara publik Armin Zakaria, meminta agar maksimal, sehingga semua tahapan semua pihak dapat menahan diri, ujian tidak terganggu. (udy/yun)

SAIFUL Deni

TERNATE - Sebanyak 49 orang yang mendaftar sebagai calon anggota KPU Provinsi Maluku Utara (Malut). Selanjutnya, ke 49 pendaftar tersebut akan diversifikasi berkas mereka oleh Tim Seleksi (Timsel). Pendaftaran tahap dua ini didominasi pendaftar lama. Berdasarkan data pendaftar, jumlah pendaftar baru 23 orang sedangkan yang kembali mendaftar alias pendaftar lama 26 orang, total 49 orang. “Total jumlah sementara pada pukul 19.30. WIT (kemarin), itu 49 orang. 23 yang baru dan 26 yang lama,” kata Ketua Timsel, Saiful Deni kemarin (8/3). Dengan demikian maka, 49 pendaftar tersebut, selanjutnya akan diversifikasi berkas mereka oleh Timsel. Berdasarkan jadwal, penelitian administrasi atau berkas mulai tanggal 3 sampai 9 Maret. “Iya, lanjut penelitian berkas dan pembobotan Curriculum vitae (VC). Pengumuman berkas tanggal 11 Maret,” tambah Sekretaris Timsel, Wahidah Suaib. (tr-01/yun).

Kinerja Dikbud Dipertanyakan TERNATE - Persoalan pendidikan di Maluku Utara (Malut) tak kunjung usai. Mirisnya lagi, persoalan tersebut datang jelang Ujian Nasional SMA/SMK Sederajat. Dua persoalan yang kini dihadapi pihak sekolah yakni soal Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana rutin sekolah. Ini tentunya, para siswa terancam tidak bisa ikut UN jika Pemprov tidak segera carikan solusi. Ber-

dasarkan temuan lapangan oleh DPRD dana BOS yang diharap pihak sekolah, tak dicairkan. Selain dana BOS, ternyata dana rutin sekolah juga tidak ada. Padahal pos anggarannya diusulakan. Anggaran tersebut ternyata dipangkas oleh TPAD tanpa sepengetahuan DPRD. Hal ini membuat Dosen FKIP UMMU, Abdurahman Thalib angkat bicara. Menurutnya, dana

BOS merupakan transferan pusat yang peruntukannya sudah jelas. “Pemprov itu istilahnya hanya tempat persinggahan saja. Dan selanjutnya pihak sekolah yang sudah memenuhi syarat administrasi langsung dikucurkan,” katanya. Sebab dana itu untuk menunjang segala kebutuhan dan proses pembelajaran di sekolah. Karena itu, Pemprov tidak punya kewenangan untuk menahan dengan alasan apapun. “Inilah ketidakbecusan pemprov dalam mengurus pendidikan,” kesalnya. Ditegaskan, Ujian tidak bisa ditunda dengan alasan apa pun karena ini sudah masuk kalender pendidikan secara nasional dan

mekanismenya sudah diperhitungkan. “PGRI harus mempertegas posisinya dan mendesak gubernur agar segera mencari jalan keluar agar siswa kita masa depannya tidak dikorbankan,” ujarnya. Sementara untuk Dana rutin itu adalah hak sekolah untuk mendapatkan. Jika dana itu ditiadakan, maka akan memengaruhi kebutuhan sekolah. “Problem di Dikbud provinsi itu sudah akut dan tidak lagi bisa ditoleransi. Sekali lagi pendidikan itu menyangkut hajat hidup orang banyak dan masa depan negeri ini, jangan digadaikan,” tukasnya. (tr-01/yun).

Catut 3 Nama Pejabat, Amin Drakel Diperiksa

PEMERIKSAAN: Amin Drakel saat dimintai keterangan oleh Bawaslu Malut terkait pencatutan nama tiga pejabat daerah dalam daftar tim Bravo-05

TERNATE - Ketua Umum Tim Relawan Bravo-05 Provinsi Maluku Utara (Malut), Amin Drakel Kamis (7/3) telah diperiksa Bawaslu Malut.

Amin diperiksa lantaran diduga mencatut tiga nama pejabat publik. Pemeriksaan terhadap politisi PDI Perjuangan itu, Bawaslu merujuk

pada pasal 280 ayat 2 jo pasal 493 tentang Undang-Undang nomor 7 tentang pidana Pemilu. Amin diperiksa langsung oleh Kasubag Hukum Bawaslu Malut, Irwanto Djurumudi. Ditemui di ruang kerjanya kemarin (8/3), Irwanto membenarkan hal tersebut. Amin diperiksa kurang lebih 20 menit. “Iya, Amin sudah menghadap dan mengklarifikasi. Pemeriksaan dilakukan selama 20 menit,” katanya. Hanya saja, Bawaslu enggan sampaikan hasil klarifikasi. Pasalnya, kasus tersebut masih dalam proses penanganan perkara. Menurut Irwanto, proses klarifikasi dan penyelidikan itu berlangsung selama 14 hari kerja. Hasil klarifikasi, akan dikaji bersama dengan Sentra Gakkumdu. “Kajian hasil klasifikasi sekaligus pembahasan tahap dua. Pembahasannya dengan Gakkumdu untuk memastikan apakah kasus ditindaklanjuti atau dihentikan,” terangnya. Sementara Amin dikonfirmasi, tidak mau berkomentar. Amin bahkan meminta agar konfirmasi ke Bawaslu. “Saya takut jangan sampai salah bicara. Lebih baik tanya langsung ke Bawaslu,” ujarnya. Diketahui, tiga pejabat tersebut yang baru diminta klarifikasi yakni, Sekretaris Kota Ternate Tauhid Solema dan Sekretaris Tikep Asrul Sani Soleman. Sementara Kadis Perikanan dan Kelautan, Buyung Rajilun belum penuhi panggilan Bawaslu. (tr-01/yun).


HALMAHERA BARAT

4

Bupati Diminta Seriusi Catatan BPK

Djufri Muhammad

JAILOLO – Dewan Perwakilan Raykyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat (Halbar) meminta kepada Bupati Danny Missy agar serius menindaklanjuti catatan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Maluku Utara yang diberikan kepada dua SKPD Pemkab Halbar . Menurut Ketua Komisi I DPRD Halbar Djufri Muhammad, catatan dari BPK atas pencatatan aset dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan aset dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang melekat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Dinas Kesehatan

(Dinkes), harus diseriusi. Karena kalau tidak, akan berpengaruh pada opini pengelolaan keuangan daerah yang sebelumnya telah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP). ”Kalau catatan dari BPK tidak ditindaklanjuti dengan diperbaiki, maka opini keuangan Pemkab Halbar bisa turun kelas dari opini WTP, menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP),”ungkap Djufri ketika ditemui di kantor DPRD, Rabu (6/3) lalu. Politisi partai Nasdem itu melanjutkan, jika Dinas terkait tidak mampu menyelesaikan catatan audit permulaan dari BPK, maka ini

SABTU, 9 MARET 2019

menjadi citra buruk bagi Bupati Danny Missy secara politik, karena Bupati sendiri tidak mampu menempatkan SDM yang mumpuni untuk pimpin Organisasi Perangkat daerah. ”Saya sarankan ke Bupati, jika Dinas terkait tidak mampu menyelesaikan catatan dari BPK, maka harus diganti, karena kalau dipertahankan, maka menjadi citra buruk bagi Bupati dan Daerah ini,”tegasnya. Djufri menambahkan, untuk pengelolaan aset yang menggunakan dana BOS, Dikbud tidak harus melempar tanggungjawab ke Provinsi, karena Dikbud sebagai instansi di daerah yang mengelola secara langsung penggunaan dana BOS.”Jika catatan BPK soal aset yang menggunakan dana BOS tidak mampu diselesaikan, maka dari unsur pengelola baik Kepala Sekolah, Kabid dan Kadis harus di Copot,”pungkasnya. (Din/Lid)

UNBK, 10 SMP Halbar Masih Numpang Gunakan Laboratorium Milik SMA Sederajat Editor : Erwin Syam Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Meski masih menggunakan laboratorium milik Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat, namun kepastian akan kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komp u t e r ( U N BK ) telah siap diikuti Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) d i Ha l m a h e ra Pilemon Piwu barat (Halbar) Kepastian itu disampaikan Pilemon Piwu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Halbar. Dijelaskan Pilemon, ada 17 SMP yang akan mengikuti UNBK pada 22 April mendatang. Namun dari 17 sekolah itu, hanya 7 SMP yang melaksanakan UNBK disekolah masing-masing, sementara 10 SMP lainnya, masih menumpang di beberapa laboratorium komputer milik SMA dan SMK sederajat di Halbar. ”Sebenarnya semua sekolah sudah bisa melaksanakan UNBK, namun terkendala faktor jaringan, sehingga hanya 7 dari 17 SMP yang bisa melaksanakan UNBK di sekolahnya sendiri,”jelas Pilemon. Pilemon menambahkan, selain keterbatasan jaringan, 10 sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, juga karena keterbatasan anggaran, sehingga belum bisa dilakukan pembangunan laboratorium komputer. ”Kalau pembangunan laboratorium komputer menggunakan APBD akan tidak mampu, makanya kita sudah koordinasi ke Mendikbud untuk pengadaan komputer, jadi muda-mudahan bisa diakomodir,” Harap Pilemon Piwu. Polemon menambahkan, untuk jumlah siswa yang akan mengikuti ujian di tahun ini baik SMP maupun SD sebanyak 2.602 siswa, sehingga semua persiapan ujian sudah mulai dilakukan. ”Kita akan berupaya semaksimal mungkin, agar tidak ada kendala pada saat pelaksanaan UNBK maupun USBN,” terang . (Din/Lid)

(Sudin/MP)

MATUI: Pelabuhan Kontainer di Desa Matui Kecamatan Jailolo.

Pelabuhan Matui Sudah Diaktifkan JAILOLO – Aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Kontainer di Desa Matui Kecamatan Jailolo,awal Maret lalu sudah mulai diaktifkan Dibukanya pelabuhan kontainer di Desa Matui itu, berdasarkan hasil rapat antara pihak KPP Jailolo bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) yang kemudian diputuskan untuk akitivitas pelabuhan Matui diawali pada 1 Maret. ”Sesuai penjelasan dari Plt. Kepala KPP Pelabuhan Amir Saraha, seluruh aktivitas bongkar muat telah resmi dilakukan di pelabuhan matui,”ungkap Sekretaris Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Sahmi

Giliran DD Loloda yang Diperiksa

Salim ketika dikonfirmasi, Jumat (8/3). Sahmi melanjutkan, pembangunan infrastruktur pelabuhan Matui adalah program Pemkab yang didukungan Pemerintah pusat untuk kepentingan masyarakat yang telah direncanakan lama. Program tersebut kata Sahmi, sesuai isyarat Peraturan Daerah (Perda) terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Halbar yang menjadi payung hukum.”Olehnya itu saat Danny Missy menjabat sebagai Bupati Halbar, program pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Matui langsung dibuka dan saat ini akses jalan, jembatan hingga infrastruktur pendukung pelabuhan telah selesai dikerjakan

JAILILO – Selain Kades Sekdes dan BendaharaBobanehena yang diperiksa Inspektorat Halmahera Barat (Halbar), Pekan ini, Tim Inspektorat Halbar juga mulai melakukan pemeriksaan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 di Kecamatan Loloda. Kepala Inspektorat Julius Marau kepada MalutPost Jumat (8/3) kemarin menjelaskan, Tim pemeriksa dari Inspektorat telah bertolak ke Loloda beberapa hari lalu. Nanti tim akan melaksanakan pemeriksaan kepada Kepala Desa, Sekertaris Desa dan Bendahara secara terperinci sesuai dengan program kerja yang dituangkan dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja desa

dan siap di operasikan. Oleh karena itu, sepatutnya kita mengapresiasi kerja keras Pemerintah Daerah yang telah membangun infrastruktur untuk pembangunan Halbar yang lebih baik,”katnya. Terpisah, kades Matui Julfi Jamin yang dikonfirmasi mengaku, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan pembangunan sejumlah fasilitas umum. “Jembatan ini merupakan salah satu dari sejumlah fasilitas pembangunan yang digenjot Pemerintah Kabupaten khususnya di Matui, dan kami sangat mengapresiasi itu,” tutur Julfi Jamin. (Din/Lid)

(APBDes). ”Mereka sudah di Loloda untuk melaksanakan pemeriksaan, ini juga berdasarkan laporan dari masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan DD, makanya tim akan periksa secara Detail”ungkap Kepala Inspektorat julius Marau, ketika dikonfirmasi, Jumat (8/3). Julius menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat adalah bagian dari fungsi pengawasan internal, sehingga sebelum BPK turun, Inspektorat lebih dulu melakukan pemeriksaan dilapangan.”Kita berupaya, agar pemeriksaan DD bisa secepatnya selesai, sehingga dapat dirampungkan dan bisa diketahui apakah laporan masyarakat benar atau tidak,” pungkasnya. (Din/Lid)

Julius Marau


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

SABTU, 9 MARET 2019

MALUT POST

5

Bawaslu Belum Temukan Bukti Terkait Janji Parpol ke Masyarakat Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen

TIDORE – Beredar informasi mengenai pembagian rumah kumuh di wilayah Kecamatan Oba yang mencoba menggiring masyarakat untuk memilih

partai tertentu, sudah ditelusuri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Pada Rabu (6/3) lalu, Ketua Bawaslu Bahrudin Tosofu bersama anggota Bawaslu Amru Arfa turun langsung ke Desa Tadupi dan Desa Lola untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Anggota Bawaslu Tikep, Amru Arfa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah turun langsung ke lokasi dimana terdapat informasi tersebut. Setelah melakukan penelusuran, belum ditemukan adanya

dugaan pelanggaran Pemilu sebagaimana dalam informasi. ”Memang benar ada pengumpulan KTP untuk penerima bantuan rumah kumuh, namun kita belum temukan ada yang menjanjikan dan menggiring para penerima bantuan ini untuk memilih partai tertentu,” katanya, kemarin (8/3). Meski demikian, kata dia, pihaknya sudah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk melakukan penelusuran mendalam mengenai informasi tersebut. ”Karena mungkin saja informasi seperti ini bisa saja

terjadi, namun karena takut ditekan dan sebagainya, sehingga mereka juga tidak berani buka suara,” ujarnya. Sebelumnya, Bawaslu mendapat informasi sekelompok orang yang mengumpulkan KTP warga di Desa Tadupi dan Lola. Pengumpulan KTP itu bertujuan mendata para penerima bantuan rumah kumuh. Namun untuk mendapat rumah kumuh, syaratnya harus memilih partai tertentu. Bahkan yang mengumpulkan KTP ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).(*)

BIROKRASI Pertemuan Sekkot dan ASN Diusut TIDORE - Pertemuan Sekretaris Kota (Sekkot) Asrul Sani Soleman dengan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga bernuansa politik dan mendapat sorotan dari DPRD Tikep, juga telah sampai ke telinga Bawaslu Tikep. Bawaslu pun kini telah melakukan penelusuran terhadap pertemuan tersebut. Ketua Bawaslu Tikep, Bahrudin Tosofu mengatakan bahwa telah mendapat informasi awal mengenai pertemuan tersebut. Sehingga itu, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kebenarannya.”Tim sudah kita bentuk, dan kita telusuri dulu kebenarannya,” katanya, kemarin (8/3). Dirinya juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan panggilan terhadap Lurah yang terlibat dalam pertemuan itu untuk dimintai keterangan. ”Untuk selanjutnya kita belum bisa sampaikan, karena ini masih kita telusuri,” ujarnya. (tr-03/lex)

PERTANIAN: Capt Ali Ibrahim (kedua kanan) ikut dalam panen raya Tomat

Wali Kota Panen Raya Tomat di Maidi TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengapresiasi usaha tani yang dilakukan gabungan kelompok tani (Gapoktan) sumber makmur transmigrasi SP I Desa Maidi Kecamatan Oba Selatan. Apresiasi ini disampai-

kan Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim pada saat panen raya tomat Gapoktan Sumber Makmur, Rabu (6/3). Panen raya ini merupakan panen keempat yang dilakukan Gapoktan Sumber Makmur den-

gan total hasil panen sebanyak 7 ton dari lahan yang ditanami tomat seluas tiga hektare. Pada panen perdana sampai pada panen ke tiga yang dilakukan beberapa waktu lalu, Gapoktan memperoleh sebanyak 2 ton buah tomat segar. Wali Kota berharap hasil panen kali ini mampu menjadi contoh bagi para petani lokal di sekitar lahan transmigrasi, sehingga hasilnya bukan hanya untuk para petani saja, namun lebih luas dan mampu memasarkan hasil panen ini ke luar Tikep serta menjadikan Tikep sebagai salah satu sentra tomat terbesar di Maluku Utara. Lebih lanjut, Ali mengatakan untuk menjadi petani membutuhkan kesabaran dan keseriusan, pasalnya apa yang dilakukan oleh petani tentu hasilnya akan dinikmati oleh petani itu sendiri. Sementara pemerintah hanya mampu membantu untuk memfasilitasi dari segi sarana dan prasarana lainnya. Apresiasi besar juga disampaikan Ketua Gapoktan Sumber Makmur, Sarifudin kepada pemerintah daerah dimasa kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen. Hal ini karena pada masa kepemimpinan keduanya, para petani banyak disentuh dengan bantuan baik berupa pupuk, bibit maupun alat produksi pertanian lainnya. (tr-03/lex)

KAHMI Minta Dana Bazda Dikelola Secara Baik TIDORE – Korps Alumni HMI (KAHMI) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) meminta Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Tikep

agar mengelola dana masyarakat secara lebih terbuka, partisipatif, dan prospektif. Hal ini disampaikan Presidium KAHMI Tikep,

Anwar Husen. Menurutnya, zakat profesi ASN 2,5 persen, infak ataupun sedekah dari pihak ketiga adalah manifestasi dari niat pribadi yang bersangkutan untuk ditunaikan. Ada yang memilih cara menyalurkan menurut keyakinannya, ada yang dititipkan lewat lembaga Bazda. Dalam pengertian yang kedua ini, Bazda hanyalah perpanjangan tangan atas niat pribadi-pribadi tadi dengan harapan agar tepat peruntukannya. ”Harus diterjemahkan, dalam konteks ini maka pengelolaannya harus terbuka dan partisipatif. Nanti di pikirkan medianya seperti apa,” tuturnya. Dalam pengertian yang besar dan strategis, lanjut Anwar, potensi yang besar itu harus dipikirkan untuk bisa menjadi media peretas ekonomi umat khususnya kaum duafa dalam jangka panjang. Belajar dari daerah-daerah lain yang sudah sangat prospektif mengelolanya dan punya implikasi luar biasa bagi upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat. Karenanya, Bazda itu penting diisi juga oleh orang-orang yang punya keahlian ekonomi, kapasitas manajerial, dan gagasan yang baik untuk mengelolanya. Di samping itu juga pengetahuan tentang Fiqih. Dirinya berharap Bazda bisa membangun kemitraan dan berdiskusi dengan ormas-ormas lain di daerah Tikep untuk niat baik pengembangan ekonomi umat melalui program Bazda ke depan yang lebih inovatif dan terbuka.(tr-03/lex)


HARIAN

MALUT POST

HALAMAN 6

TIM SELEKSI 1 CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TERNATE, KOTA TIDORE KEPULAUAN, KABUPATEN HALMAHERA TENGAH DAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PERIODE 2019-2024 Hotel Bukit Pelangi, Jalan Jati Perumnas no 338 Kelurahan Jati - Kota Temate Email: Email: timsel1provmalut@gmail.com, Hp. 082292558601, 082290057276 PENGUMUMAN NOMOR: 24/PP.06-Pu/82/Timsel.1/III/2019 TENTANG

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TES PSIKOLOGI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TERNATE, KOTA TIDORE KEPULAUAN, KABUPATEN HALMAHERA TENGAH DAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PERIODE 2019-2024 Dalam rangka melaksanakan amanah Pasal 32 ayat (3) huruf f dan huruf g Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, bahwa Tim Seleksi melakukan seleksi Tes psikologisertamengumumkan melalui media massa lokal daftar nama bakal calon anggota KPUKabupaten/Kota yang lulus seleksi Tes Psikologi untuk mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat. Tim Seleksi 1 melalui Lembaga Psikologitelah melakukan seleksi Tes Psikologibagi Calon Anggota KPU Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Selatansebagaimana diatur dalam Peraturan KPUNomor 7 Tahun 2018 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2019, serta Keputusan KPU Nomor 397 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Seleksi An¬ggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Berdasarkan Pasal 5 huruf j Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 379 Tahun 2019 tersebut, Bahwa setelah menerima hasil dari Tim Psikologi, Tim Seleksi menetapkan peserta yang lulus Tes Psikologi dam mengumumkan melalui media massa lokal, laman, dan papan pengumuman KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Peserta yang dinyatakan LULUS tes Psikologi adalah sebagaiberikut :

SABTU, 9 MARET 2019

13

M. ZEN A. KARIM

L

Kel. Fitu

12

NASARUDIN AWALUDIN

L

Desa Wailegi Kec. Patani

14

MOHAMAD ZULFIDAR

L

Kel. Kalumata

13

NURLAELA JAMALI

P

Desa Wairoro Kec Weda Selatan

15

MUHAMMAD IKHWAN

L

Kel. Tanah Tinggi

14

RAHMAN TEKKA

L

Desa Masure Kec. Patani Timur

16

MUHAMMAD SYADRI

L

Kel. Maliaro

15

RIZAL BUABES

L

Desa Banemo Kec.Patani Barat

17

MUKHTAR YUSUF

L

Kel. Kasturian

16

SAFRIN SALIM

L

Desa Nurweda Kec Weda

18

MU'MINAH DAENG BARANG

P

Kel. Bastiong

17

SAHRUDIN LASANI

L

Desa Yeisowo Kec. Patani

19

SOLEMAN PATRAS

L

Kel. Kota Baru

18

SARIMIRAWATI

P

Desa Were

20

SYAHRONI A. HIRTO

L

Kel. Tabona

19

SRI DEWI NURLAELA

P

Desa Nurweda Kec Weda

21

TAUFIK ABDULLAH

L

Kel. Jambula

20

WAHYU KHADIR

L

Desa Wedana Kec. Weda

22

ZAKARIA M. USMAN

L

Kel. Bastiong Karance KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

KOTA TIDORE KEPULAUAN

NAMA PENDAFTAR

NO

JK

ALAMAT

NAMA PENDAFTAR

JK

ALAMAT 1

DARMIN HI. HASYIM

L

Desa Doro Kec. Gane Barat

1

A. HARIS NURDIN

L

Kel. Fobaharu

2

FADLI ALI TASLIM

L

Kampung Makian Kec. Bacan Selatan

2

ABDUL HARIS DOA

L

Desa Koli Kec Oba

3

FAISAL RUMPAI

L

Desa Sambiki Kec. Obi

3

ABDULLAH DAHLAN

L

Kel. Tomolou

4

GUNAWAN HAMID

L

Desa Bacan Timur Tengah

4

ABDURAHMAN KADER

L

Kel. Gubukusuma ome

5

HALID A. RAZAK

L

Desa Kupal Kec. Bacan Selatan

5

ABDURRAHIM YUSUF

L

Kel. Tomagoba

6

HASRIA M. HAJI HAYAT

P

Desa Lolarogurua Kec. Bacan Barat Utara

6

AHMAD USMAN

L

Kel. Goto

7

IKSAN LAHER

L

Desa Jikotamo Kec. Obi

7

AMIRUDIN

L

Kel. Ome

8

LUKMAN MUHAMAD

L

Desa Tomori Kec. Bacan

8

DJUD SALEH

L

Desa Tului Kec Oba

9

MUHAMAD AGUS UMAR

L

Desa Kamp.Makian Kec Bacan Selatan

9

DR. ABJAN KASIM

L

Kel. Sirongo Folaraha

10

MUHAMAD SADLI RUMRA

L

Desa Maffa Kec. Gane Timur

10

FARID ABDURRAHMAN

L

Kel. Tomagoba

11

MUNJIR DAENG ABDULLAH

L

Desa Amasing Kota Bacan

11

IBRAHIM ASNAWI

L

Kel. Guruapin Kec. Oba Utara

12

NAIMUDIN K. HABIB

L

Desa Marabose Kec. Bacan

12

ISMAIL IDRIS

L

Desa Somahode

13

NASIR HALID

L

Desa Tokaka Kec. Gane Barat

13

ISMAN M. NATSIR

L

Kel. Sofifi

14

RAHMAT DJUBAIDI

L

Desa Amasing Kota Kec Bacan

14

IWAN YALLO

L

Desa Kosa Kec Oba

15

RUSNA AHMAD

P

Desa Labuha Kec Bacan

15

KISMAN KADER

L

Desa Nuku Kec Oba Selatan

16

RUSTAM SAHADAN

L

Desa Anggai Kec Obi

16

LUTFI M. IBRAHIM

L

Kec. Oba Selatan

17

SAFRI HI. M. NUR

L

Desa Marabose Kec. Bacan

17

MARYANI YUSUF

P

Kel. Topo

18

SAMSIR ALI

L

Desa Babang Kec. Bacan Timur

18

MOHTAR TAMRIN

L

Kel. Tongowai

19

SUHARDI ABDURAHMAN L

Desa Busua Kec Kayoa Barat

19

MUNIR R. HI. MAHMUD

L

Desa Hager Oba Selatan

20

SURIYADDIN USMAN

L

Desa Mandaong Kec. Bacan Selatan

20

NURLAELI KAMALUDIN

P

Desa Akedotilou Kec Oba Tengah

21

TABRID S. TALIB

L

Desa Amasing Kota Utara

21

SOFYAN HI. ABDULMUTHALIB

L

Kel. Indonesiana

22

USMAN H. ASSAGAF

L

Desa Mandaong Kec. Bacan

22

SUKARDI DAUD

L

Kelurahan Rum

23

YARET COLLING

L

Desa Bobo Kec. Obi Selatan

23

JAINUL YUSUP

L

Desa Tului Kec Oba

24

YUSUF I. TAPI-TAPI

L

Desa Hidayat Kec. Bacan

NO

KOTA TERNATE NAMA PENDAFTAR

NO

KABUPATEN HALMAHERA TENGAH JK

ALAMAT NO

NAMA PENDAFTAR

JK

ALAMAT

Peserta yang lulus test psikologi selanjutnya akan mengikuti test kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 14 Maret 2019, di RSUD Chasan Busoiri Ternate. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Pokja Seleksi. CP. 082290057276

1

A. RAJAK HUSAIN

L

Kel. Tanah Tinggi

2

AKMAL MUSTAFA

L

Kel. Mangga Dua

1

ABUBAKAR IBRAHIM

L

Desa Nurweda Kec Weda

3

ALWAN SAGAF

L

Kel. Moti Kota

2

ATAKI ISMAIL

L

Desa Kipai Kec. Patani

BADAR MANAI

L

Desa Were Kec Weda

4

ARIAS GINANJAR ARILAHA

L

Kel. Kota Baru

3

5

FAHMI DJAMALUDDIN

L

Kel. Kampung Pisang

4

BAHRI HASBULLAH

L

Desa Banemo Kec.Patani Barat

6

FAUJI BAHMID

L

Kel. Jati

5

FAHRUDIN ABDULLAH

L

Desa Maliforo Kec. Patani Utara

7

HAMIDAH

P

Kel. Sangaji Utara

6

IKSAN BASRI

L

Desa Wailegi Kec, Patani

8

IRWAN RASID

L

Kel. Mangga Dua

7

IRFAN AHMAD

L

Desa Maliforo Kec.Patani Utara

IRHAM ALI

L

Desa Bobane Jaya Kec. Patani Barat

9

ISKAR M. MADANG

L

Kel. Toboleu

8

10

IWAN BASINU

L

Kel. Makassar Barat

9

ISMAIL MAULUD

L

Desa Tepeleo Kec. Patani Utara

11

JAINUDIN ALI

L

Kel. Gambesi

10

ISWADI SALEH

L

Desa Bobane Jaya Kec. Patani Barat

Kel. Jati

11

MUHAMAD NUR HUSEN

L

Desa Banemo Kec. Patani Barat

12

KUAD SUWARNO

L

14

Miftahuddin Yusup

L

Kec. Ibu Selatan

15

Moh. Isra Litiloly

L

Kec. Ibu Selatan

Ternate, 9 Maret 2019 Ketua Tim Seleksi

Ir. Sri Haryanti Hatary, S.H., M.Si.

KABUPATEN HALMAHERA TIMUR NO

NAMA

JK

1

4

Muhammad Hasbi Anggo

L

Kec. Jailolo Selatan

1

Ade Kamaludin

L

Kec. Wasile Timur

17

Mursid Minggu

L

Kec. Jailolo

2

Ahmad A. Fauto

L

Kec. Maba Selatan

18

Musli Rabul

L

Kec. Sahu Timur

3

AjimanKoromo

L

Kec. Maba Selatan

19

Napries Bernadus

L

Kec. Jalilolo

4

Aprisal Kolong

L

Kec. Wasile Utara

20

Ramlah Hasyim

P

Kec. Jalilolo

5

Asbur Somadayo

L

Kec. Kota Maba

21

Rani Manaf

L

Kec. Sahu Timur

6

Basar H. Harisun

L

Kec. Wasile Timur

22

RanwardNgitu

L

Kec. Sahu Timur

7

Gunawan Alting

L

Kec. Wasile Selatan

PENGUMUMAN

23

Rusmin D. Rizal

L

Kec. Jailolo Selatan

8

Iksan Rongayang

L

Kec. Wasile Timur

Nomor : 13/PP.06-Pu/82/Timsel.2/III/2019

24

Yanto Hasan

L

Kec. Jailolo Selatan

9

Ilyas Hi. Gafur

L

Kec. Waselei

10

Ismail Sudin

L

Kec. Maba Selatan

11

Lutfi Rabbo

L

Kec. Kota Maba

12

Majida Fabanyo

P

Kec. Kota Maba

TENTANG HASIL TES PSIKOLOGI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN HALMAHERA BARAT, HALMAHERA TIMUR, HALMAHERA UTARA DAN PULAU MOROTAI DI PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE 2019-2024

NAMA

1

2

Abdul Rahman Sulaiman Abjan Raja

JK

L

NAMA

JK

ALAMAT

4

13

Mamat Jalil

L

Kec. Maba Selatan

L

Kec. Tobelo Utara

14

Mudafir Hi. Taher

L

Kec. Wasilei Selatan

2

Ahda Safrudin

L

Kec. Kao

15

Muhammad Lakoda

L

Kec. Kota Maba

3

Amrin Kamaria

L

Kec. Malifut

16

Muhidin Ahad

L

Kec. Kota Maba

4

Arianggara Seng

L

Kec. Tobelo Utara

5

Asmawati Marsaoly

P

Kec. Tobelo Utara

17

Olwin Faruk

L

Kec. Maba Selatan

6

Asrul Sani

L

Kec. Tobelo

18

Rahmat Abubakar

L

Kec. Maba Selatan

7

Bagus Subardi

L

Kec. Tobelo

19

Rahmawati B. Bangsa

P

Kec. Kota Maba

8

Bahmid Hafel

L

Kec. Malifut

20

Rustam Adam

L

Kec. Maba Selatan

9

Deby Tris Natari

P

Kec. Tobelo Tengah

21

Sukardi Litte

L

Kec. Kota Maba

Kec. Jailolo

10

Faisal Husain

L

Kec. Kao

22

Sukri Abdullah

L

Kec. Kota Maba

Kec. Ibu

11

Ircham PaluduPuni

L

Kec. Tobelo

23

Yusri Ibrahim

L

Kec. Kota Maba

12

Irfan Wowa

L

Kec. Loloda Utara

13

KadarinPoda

L

Kec. Tobelo Utara

14

Mei Moses

L

Kec. Tobelo

15

Moses Moot

L

Kec. Tobelo Tengah

ALAMAT

3

L

NO

Abdul Jalil

KABUPATEN HALMAHERA BARAT NO

KABUPATEN HALMAHERA UTARA

1

Berdasarkan hasil Tes Psikologicalon anggota KPU Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara dan Pulau Morotai, dengan ini diumumkan nama-nama yang lulus sebagai berikut:

2

ALAMAT

3

16

TIM SELEKSI 2 ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA PROVINS! MALUKU UTARA

1

2

4

1

2

3

3

Amat Rery

L

Kec. Jailolo Selatan

4

Amri Moid

L

Kec. Jailolo

5

Apner Saban

L

Kec. Sahu

6

Ardi Hamzah

L

Kec. Ibu

16

Muhammad Rizal

L

Kec. Tobelo

7

Babul Mansur Syaifuddin

L

Kec. Jailolo

17

Muhlis Kharie

L

Kec. Malifut

8

Ismail H. Buamona

L

Kec. Jailolo

18

MustahidKolono

L

Kec. Tobelo Utara

9

Iwan Hi. Kader

L

Kec. Jailolo

19

Rasmin Hi. Abd. Mutalib

P

Kec. Galela Utara

10

Justo Hi. Kadam

L

Kec. Ibu Selatan

20

Royani Doya

L

Kec. Tobelo Utara

11

Karyanto

L

Kec. Jailolo

21

Rusni Ibrahim

P

Kec. Galela Barat

22

SefriandoBitakono

L

Kec. Loloda Utara

12

Maks Kurang

L

Kec. Jailolo

23

Soeparman Pawah

L

Kec. Tobelo

13

Maslan Adam

L

Kec. Jailolo

24

Sukardi Jauhar

L

Kec. Galela Barat

KABUPATEN PULAU MOROTAI NO

NAMA

1

JK

2

ALAMAT

3

4

1

A. Bakar Mahifa

L

Kec. Mor-Sel-Bar

2

Abdul JailanRube

L

Kec. Morotai Selatan

3

Abdurahman Tolangara

L

Kec. Mor-Sel-Bar

4

Akmal Hi. Dahlan

L

Kec. Mor-Sel-Bar

5

Amina Failisa

P

Kec. Morotai Selatan

6

Arfandi Iskandar Alam

L

Kec. Morotai Selatan

7

Faisal Aba

L

Kec. Morotai Selatan

8

Fatmawati

P

Kec. Morotai Selatan


HARIAN

MALUT POST

SABTU, 9 MARET 2019

9

Fredrik J. Hape

L

Kec. Morotai Timur

10

Hut Rauf Susah

L

Kec. Morotai Jaya

11

Irwan Abbas

L

Kec. Morotai Utara

L

HALAMAN 7

2. Pengambilan kartu peserta untuk Tes Kesehatandilakukan pada hari Minggu, tanggal 10 Maret 2019, pukul 14.00 - 17.00 di Sekretariat Tim Seleksi 2.

12

Iswan Muhammad

13

Kader Abdurahman

L

Kec. Morotai Selatan

14

M. Takdir Abdul Azzis

L

Kec. Morotai Selatan

15

Muh. Ridwan Abubakar

L

Kec. Morotai Selatan

16

Nurhayati Bayan

P

Kec. Morotai Selatan

17

Riwanto M. Ali

L

Kec. Morotai Utara

18

Yuliana

P

Kec. Morotai Jaya

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.

3. Terkait calon anggota KPU Kabupaten/Kota yang telah dinyatakan lulus seleksi Tes Psikologi, Tim Seleksi 2 mengharapkan masukan/ tanggapan masyarakat terkait rekam jejak bakal calon dalam hal: pemenuhan syarat administrasi, profesionalitas dan integritas. Masukan/tanggapan masyarakat dapat disampaikan dengan cara: a. Melayangkan surat atau datang langsung ke Sekretariat Tim Seleksi 2 d.a. Jalan Wijayakusuma (samping SD Pertiwi), Kelurahan Kota Baru, Ternate; atau b. Melalui mail/surat elektronik d.a. email:timsel.zona2@gmail.com. c. Penyampaian masukan/tanggapan masyarakat harus disertai dengan identitas diri/KTP pemberi masukan/tanggapan (Tim Seleksi akan merahasiakan identitas diri pemberi masukan/ tanggapan). Batas waktu penyampaian masukan/tanggapan masyarakat sampai tanggal 15 Maret 2019. d. Formulir tanggapan masyarakat dapat diunduh/downloadmelalui laman resmi KPU Provinsi maluku Utara dengan alamat https:// malut.kpu.go.id.

Kec. Morotai Utara

1. Peserta yang dinyatakan lulus Tes Psikologiwajib mengikuti Tes Kesehatan, yang akan dilaksanakan pada: Hari dan tanggal : Senin-Selasa, 11-12Maret 2019 Waktu : 07.30 WIT - Selesai Tempat : RS. CHASAN BOESOERIE

Ternate, 9 Maret 2019 Tim Seleksi 2 Calon Anggota KPU KabupatenHalmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara dan Pulau Morotai Ketua,

BAMBANG DAUD, BA AMB MBA AN NG DAU NG DA AU UD D, S.H., M.H.

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN SULA DAN KABUPATEN PULAU TALIABU PERIODE 2019-2024 Jln. Wijayakusuma Kelurahan Kota baru, Kota Ternate @mail : timsel.zona3@gmail.com

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN SULA DAN KABUPATEN PULAU TALIABU PERIODE 2019-2024 Jln. Wijayakusuma Kelurahan Kota baru, Kota Ternate @mail : timsel.zona3@gmail.com

PENGUMUMAN NOMOR: 06/PP.06-PU/82/Timsel.3/III/2019

PENGUMUMAN NOMOR: 07/PP.06-PU/82/Timsel.3/III/2019

TENTANG

TENTANG

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TES PSIKOLOGI CALON ANGGOTA KPU KABUPATEN KEPULAUAN SULA PERIODE 2019-2024

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TES PSIKOLOGI CALON ANGGOTA KPU KABUPATEN PULAU TALIABU PERIODE 2019-2024

Berdasarkan hasil tes Psikologi peserta yang dinyatakan LULUS seleksi Tes Psikologi adalah sebagai berikut:

Berdasarkan hasil tes Psikologi peserta yang dinyatakan LULUS seleksi Tes Psikologi adalah sebagai berikut:

CALON ANGGOTA KPU KABUPATEN KEPULAUAN SULA

CALON ANGGOTA KPU KABUPATEN PULAU TALIABU

NO

NAMA

JK

ALAMAT

NO

NAMA

JK

ALAMAT

1

ABD. FATAHA FATARUBA

L

DESA KABAU PANTAI

1

Abd Mubin Musaleka

L

Desa Tabona

2

ABD. SYUKUR LUMBESSY, S.TP, M.Sc

L

DESA WAITINA

2

Abidin

L

Desa Bapenu

3

AFENDY YAINAHU, S.Sos, M.AP

L

DESA FALAHU

3

Aksa Puko

L

Desa Bobong

4

AKMAL SANABA, SH.

L

DESA WAI IPA

4

Arisandi La Isa, M.Si

L

Desa Nunu

5

AWAT HALIM

L

DESA WAI’U 5

Asrarudin La Ane

L

Desa Onemay

6

DJABRIN UMAFAGUR, S.PdI

L

DESA MAN GEGA 6

Basri, A..Md.,Ek

L

Desa Onemay

7

ELFA UMASUGI, S.Sos

P

DESA FALAHU

8

FALMIN DAIYAN

L

DESA MAN GEGA

7

Dahlan Etlegar, S.Hut

L

Desa Todoli

9

HAMIDA UMALEKHOA, S.Pd, M.I.Kom

P

DESA UMALOYA

8

Iskandar, S.Pd

L

Desa Nggele

10

IFAN SULABESSY BUAMONA, S.IP

L

DESA MANGON

9

Isra Abubakar, ST

L

Desa Sahu

11

JUFRI DUWILA, SS

L

DESA WAINIB

10

Jusri Hasan, SH

L

Desa Langganu

12

MUHAMMAD TAUFIK SILAYAR, SH

L

DESA FAGUDU

11

La Pimu Tamami, S.IP

L

Desa Sahu

13

RAMLI K. YACUB, S.Pd, M.Si

L

DESA MAN GEGA

12

Marlan Aliani, S.Farm

L

Desa Sahu

14

RIANTO KAUNAR, S.IP

L

DESA POHEA

13

Muhaimin Usman

L

Desa Bobong

15

RUSLI FATGEHIPON, S.Pd.I

L

DESA WAIBAU

14

Musni La Mesa, SH

L

Desa Langganu

16

SAMAN FOKAAYA, S.IP, M.Si

L

DESA FAGUDU

15

Rahmat Fajar La Ihi, S.Pd.,MM

L

Desa Todoli

17

SAMSUL BAHRI TEAPON, S.Pd

L

DESA WAIHAMA 16

Rometi Haruna

L

Desa Langganu

18

SUMANTO BASAHONA

L

DESA WAI IPA 17

Saifudin, S.Pd

L

Desa Tikong

19

UMAR SOAMOLE, S.Pd

L

DESA FATCE 18

Sukasno Sangaji

L

Desa Kawalo

20

YUNI YUNENGSIH AYUBA, SE, M.Si

P

DESA UMALOYA

21

ZULFITRAH HASIM, SH.

L

DESA FOGI

19

Syafruddin Mohalisi, A.Md

L

Desa Gela

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi Tes Psikologi wajib mengikuti Tes Kesehatan, yang akan dilaksanakan pada:

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi Tes Psikologi wajib mengikuti Tes Kesehatan, yang akan dilaksanakan pada:

1. Hari dan Tanggal Waktu Tempat

1. Hari dan Tanggal Waktu Tempat

: Rabu-Kamis, 13-14 Maret 2019 : 07.00 WIT - Selesai : RSUD Chasan Boesoirie, Jln. Tanah Tinggi Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate

: Rabu-Kamis, 13-14 Maret 2019 : 07.00 WIT - Selesai : RSUD Chasan Boesoirie, Jln. Tanah Tinggi Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate

2. Peserta diwajibkan berpakaian rapi serta hadir tepat waktu.

2. Peserta diwajibkan berpakaian rapi serta hadir tepat waktu.

3. Pengambilan kartu peserta untuk tes Kesehatan dilakukan pada hari Senin s.d. Selasa tanggal 11-12 Maret 2019, pukul 09.00 – 17.00 WIT. Di Sekretariat Timsel Zona 3 lantai 2.

3. Pengambilan kartu peserta untuk tes Kesehatan dilakukan pada hari Senin s.d. Selasa tanggal 11-12 Maret 2019, pukul 09.00 – 17.00 WIT. Di Sekretariat Timsel Zona 3 lantai 2.

Terkait Calon anggota KPU Kabupaten Kepulauan Sula Tim Seleksi mengharapkan masukan/tanggapan masyarakat terkait rekam jejak bakal calon (keterpenuhan syarat, profesionalitas dan integritas. Masukan/ tanggapan masyarakat dapat disampaikan melalui:

Terkait Calon anggota KPU Kabupaten Kepulauan Sula Tim Seleksi mengharapkan masukan/tanggapan masyarakat terkait rekam jejak bakal calon (keterpenuhan syarat, profesionalitas dan integritas. Masukan/ tanggapan masyarakat dapat disampaikan melalui:

1. Surat atau datang langsung ke Sekretariat Tim seleksi: Jalan Wijayakusuma Kelurahan Kota Baru Ternate, atau 2. Melalui email timsel.zona3@gmail.com

1. Surat atau datang langsung ke Sekretariat Tim seleksi: Jalan Wijayakusuma Kelurahan Kota Baru Ternate, atau 2. Melalui email timsel.zona3@gmail.com

Penyampaian masukan/tanggapan masyarakat harus disertai dengan identitas diri/KTP pemberi masukan/ tanggapan (Tim Seleksi akan merahasiakan identitas diri pemberi masukan/tanggapan). Batas waktu penyampaian masukan/tanggapan masyarakat sampai tanggal 15 Maret 2019.

Penyampaian masukan/tanggapan masyarakat harus disertai dengan identitas diri/KTP pemberi masukan/ tanggapan (Tim Seleksi akan merahasiakan identitas diri pemberi masukan/tanggapan). Batas waktu penyampaian masukan/tanggapan masyarakat sampai tanggal 15 Maret 2019.

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui. Ternate 09 Maret 2019

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA GOTA KPU KABUPATEN KEPULAUAN SULA DAN KABUPATEN BUPATEN PULAU TALIABU

Ternate 09 Maret 2019

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA GOTA KPU KABUPATEN KEPULAUAN SULA DAN KABUPATEN BUPATEN PULAU TALIABU

1. Dr. MUHLIS HAFEL, M.Si.

KETUA

......... . ............................ ...................................

1. Dr. MUHLIS HAFEL, M.Si.

KETUA

......... . ........................... ...................................

2. DAMRUDDIN, S.Pd., M.Pd.

A NGGOTA NG ANGGOTA

................. ...................... ...................................

2. DAMRUDDIN, S.Pd., M.Pd.

A NG N GGOTA ANGGOTA

................. ...................... ...................................

3. SARFUDIN SAPSUHA, S.HI.

A NG N G OTA GG ANGGOTA

........... .............................. ...................................

3. SARFUDIN SAPSUHA, S.HI.

A NG N GGOTA GG ANGGOTA

........... ................. ............ ...................................

4. AMIN ATA SAHAFI, S.Sos.

A NGGOTA TA ANGGOTA

................................. ..... ...................................

4. AMIN ATA SAHAFI, S.Sos.

A NGGOTA TA A ANGGOTA

................................. ..... ...................................

5. IRMAN MAMULATI, S.E., Ak., M.SA.

OTA ANGGOTA

.................. .................... ...................................

5. IRMAN MAMULATI, S.E., Ak., M.SA.

OTA ANGGOTA

.................. ..................... ...................................


8

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SABTU, 9 MARET 2019

Art: Resayfa Rumra

SEMENTARA ITU Pertigaan Makassar Timur Dikeluhkan

Yaser/Malut Post

LUBANG: Jalan berlubang di pertigaan Makassar Timur.

TERNATE - Keluhan akan jalan berlubang kembali disuarakan warga, kali ini lingkungan jalan Yasin Gamsungi Makassar Timur yang dikeluhkan terkait jalan berlubang. Bukan tanpa alasan jalan tersebut dikeluhkan, karena menurut warga setempat, sudah sering kali terjadi kecelakaan akibat pengendara menghindar dari lubang dan bahkan terjungkal gara-gara masuk ke lubang jalan. Rahman, warga Makassar Timur kepada koran ini menuturkan, kerusakan jalan itu kuat dugaan karena termakan usia, sebab sudah lama aspal di kawasan tersebut tidak lagi diperbaharui. “Lubang berada tepat di pertigaan antara jalan Yasin Gamsungi dan jalan Sultan Babullah. Saat melintas, pengendara sering kali terjebak lubang hingga terjadi kecelakaan,” terang Rahman. Dikatakan Rahman, jalan ini setiap hari ramai dilewati pengendara saat menuju ke arah pasar, untuk itu diharapkan Pemerintah untuk segera merespon dengan diperbaiki lubang jalan tersebut. (M6/Lid)

OVER KAPASITAS Ini yang harus diperhatikan bagi pemilik kendaraan agar tertib dan taat aturan saat berkendara di jalan umum. Seperti tampak di gambar, salah satu pemilik kendaraan roda dua sengaja mengangkut barang dagangan hingga Over Kapasitas atau melebihi kemampuan kendaraan, hal itu bisa dilihat dari barang yang diangkut oleh kendaraan ini. Tidak hanya membahayakan pemilik kendaraan, Namun akibat kesengajaan yang dilakukan tersebut, juga bisa membahayakan pengguna jalan lain. Ini juga jadi perhatian khusus bagi Polisi lalulintas agar tegas dan menindak oknum warga yang sengaja berkendara dengan membawa barang melebihi kapasitas kendaraan. Foto ini diabadikan di kawasan jalan Jambula. (Hizbullah/MP)

Wisata Pantai Rua Butuh Perhatian Sebagian Fasilitas Termakan Usia Editor : Erwin Syam Peliput : Hizbullah Muji

Hizbullah Muji/Malut Post

PANTAI: Pagar pembatas pantai Rua yang rusak.

TERNATE - Begini kondisi terkini wisata pantai Rua. Beberapa bagian pagar pembatas sudah tumbang, sementara fasilitas wisata di bibir pantai tampak kosong dan terlihat tidak terurus. Pantauan koran ini Jumat (8/3) kemarin, pantai yang dulunya

menjadi salah satu icon wisata warga Kota Ternate itu, tampak sangat tidak terurus, di sisi utara terlihat talud yang rusak, sementara di arah selatan pantai, tampak sampah bertebaran hingga lokasi tempat santai yang dulunya sering digunakan kini hanya tinggal puing. Irwan, salah satu pengunjug pantai Rua menuturkan, meski dengan kondisi

tersebut, pantai ini setiap tahunnya menjadi lokasi persinggahan ritual Kesultanan Ternate saat melaksanakan Kololi Kie dalam rangkaian Legu Gam, terkait dengan hal itu, seharusnya Pemerintah lebih memperhatikan kondisi wisata pantai Rua. “Ini karena kurang diperhatikan Pemerintah Kota Ternate hingga wisata pantai Rua tampak tidak terurus,” terang Irwan. Dikatakan Irwan, jika melintas di kawasan perkampungan Rua

saja, bisa dilihat dari luar jika pantai ini tidak ada yang mengurus, hal itu ditandai dengan pagar beton pantai Rua yang sebagian besar sudah roboh, selian itu papan nama dan petunjuk lokasi juga tidak dibangun. “Harus ada tindaklanjut dari Pemerintah Kota, agar kedepan pantai rua yang punya nilai sejarah ini harus dibenahi dan dikembangkan layaknya wisata pantai di lokasi lain dalam Kota Ternate,” saran Irwan menutup. (M6/Lid)

JURNALISME WARGA

Giliran KAMTIBMAS Dipaparkan TOBELO - Masuki hari ke 9 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berlangsung di Kecamatan Kao Barat, Tim kembali melaksanakan penyuluhan kepada warga terkait Kamtibmas. Pelaksanaan kegiatan non fisik terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dipusatkan di Pendopo kantor Desa Torawat Kao Barat dengan melibatkan masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian TMMD Kodim 1508 Tobelo yang menyasar penduduk Desa guna memberikan edukasi dan pemahaman terkait Kamtibmas. Hadir sebagai pemateri, pimpinan dan personil dari Polsek Kao, yaitu Kapolpos Subsektor Kao Utara Ipda TJ Norman, dan jajaran. Dalam materinya, Kapolpos Subsektor Kao Utara Ipda TJ Norman menyampaikan, terkait dengan Kamtibmas, warga diimbau agar selalu mewasdai gangguan keamanan dengan cara tingkatkan koordinasi antara sesama warga serta kembali memberdayakan Pos kamling, atau

keamanan kampung. Untuk itu, diaktifkan kembali keamanan kampung tersebut diharapkan bisa berperan aktif untuk menjaga keamanan yang tentunya akan bekerjasama dengan Babinsa dan babinkamtibmas setempat. “Keamanan wilayah tergantung kepada masyarakat, maka dari itu kami sangat mengharapkan masyarakat dapat membantu kami dari pihak keamanan untuk menciptakan keamanan di wilayah ini,” jelas Kapolpos. Yang kemudian membeberkan sejumlah persoalan di Desa banyak diawali dari Minuman Keras (Miras) dan untuk itu diminta kepada masyarakat untuk menindak tegas peredaran miras tersebut. Selain itu kata Ipda TJ Norman, khusus di wilayah Kao Barat, banyak terdapat kendaraan yang sudah tidak sesuai lagi dengan aturan yang berlaku, dimana banyak anak- anak yang usianya masih belum cukup sudah mengendarai kendaraan motor. “kami harapkan peran serta dari masyarakat dan orang tua untuk membantu memberikan bimbingan kepada anak-

anak ssupaya timbul rasa sadar akan keselamatan dan taat aturan dalam berlalulintas,” terang Kapolpos. Sementara itu, Kades Torawat Hengki Biso mengatakan, ucapan terima kasih kepada TNI dan POLRI karena telah berkesempatan memberikan penyuluhan tentang Kamtibmas pada warga Desa. “Kami berharap usai mengikuti penyuluhan akan Kamtibmas ini, kesadaran masyarakat lebih bertambah, “ terang Kades. Penyuluhan yang diselenggarakan tersebut sangat membantu dalam menggugah kesadaran masyarakat untuk memelihara dan menjaga Kamtibmas di lingkungannya, kata Dansatgas TMMD 104 Letkol Kav Tri Sugiarto. ”Kegiatan non fisik itu juga penting dalam mendukung kemajuan di Desa, karena pada dasarnya semua kegiatan, baik secara fisik maupun non fisik endingnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Dansatgas. (Wyu - Kodim 1508 Tobelo). Pengirim : Penrem 152 Babullah.

Tim

KAMTIBMAS: Tim TMMD dan Polsek Kao saat melaksanakan penyuluhan terkait KAMTIBMAS.

Tim

KELUARGA: Prajurit TNI saat bersama keluarga angkat di kecamatan Kao Barat.

Melalui TMMD, Prajurit TNI Ciptakan Keluarga Baru TOBELO - Sisi lain dari pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa mulai dirasa warga kecamatan kao Barat Tidak hanya fasilitas umum sebagai penunjang aktivitas masyarakat yang menjadi titik berat pengembangan program TMMD Kodim Tobelo, namun kedekatan emosional antara Prajurit TNI d e n g a n m a s y a ra k a t s e t e m p a t mulai tampak dengan membentuk keluarga angkat yang tersebar di seanteru Kecamatan Kao Barat. Dansatgas TMMD 104 Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, Perilaku membentuk keluarga (Orang Tua angkat bagi personil

TMMD) ini menjadi tujuan utama TNI untuk menciptakan kemanunggalan TNI bersama Rakyat. Anggota Satgas TMMD begitu antusias berbaur bersama masyarakat setempat dengan penuh rasa kekeluargaan sehingga terjalin hubungan yang harmonis. ”Bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna menjalin dan membangun rasa kebersamaan antara Prajurit TNI personel Satgas TMMD dengan masyarakat sekitar,” tegas Dansatgas. (Wyu Kodim 1508 Tobelo). Pengirim: Penrem 152 Babullah.


SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 9 MARET 2019

...PEREMPUAN Samb Hal. 1 Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN) yang beraktivitas meresahkan masyarakat di Pulau Morotai. Sementara Grace adalah ketua rombongan Garda Mengobati daripada Mencegah (GMDM) yang turun di Kota Ternate, sedangkan Endang ketua rombongan GMDM yang diduga membaptis siswa-siswi di Kota Tidore Kepulauan. Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto dalam konferensi pers kemarin (8/3) menuturkan, para tersangka dikenakan Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) subsider Pasal 378 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHPidana tentang Pemalsuan dan Penipuan. Tak hanya itu, pihak kepolisian daerah Malut juga hingga kini masih terus melakukan pengembangan penyidikan untuk mendalami unsur pidana lainnya seperti dugaan penistaan agama. Untuk itu, Polda Malut telah mengirimkan surat kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malut untuk meminta penjelasan apakah berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh peristiwa tersebut masuk dalam unsur pidana penistaan agama atau tidak. “Hal itu masih terus kami proses. Anggota kami masih terus melakukan pemeriksaan secara mendalam, dan kami akan periksa saksi-saksi ahli untuk menguatkan,” kata Kapolda yang didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes (Pol) Dian Harianto dan Kabid Humas Polda AKBP Hendri Badar dalam jumpa pers di Mapolda Malut. Di Kabupaten Pulau Morotai, penyidik telah memeriksa 24 orang saksi. Di Ternate, ada 52 saksi yang diperiksa, sedangkan di Tikep 38 saksi. Saksi-saksi di Morotai antara lain Sekretaris Dinas Pendidikan Morotai Maudin Wahab, Wakil Kepala Sekolah Gotalamo Muhajir M. Usman, sopir yang menjemput rombongan YBSN Syafrudin Kharie, Kepala Sekolah SD Inpres Daruba Zahra Jamaludin, Kepsek Mts 1 Daruba Jamin M. Nur, dan Guru Mts 1 Daruba Mursina Sente. Lalu ada Kepsek SMA Negeri 1 Daruba M. Hatta, Wakasek SMA 1 Daruba Jabir, Guru SD GMIH Yulianti Tambiran, dua PNS masingmasing Prisilia Tri Irawati dan Samjar P., serta sopir yang rumahnya ditempati YBSN Satria Pribadi. Sedangkan saksi-saksi di Tikep antara lain Kepala Diknas Ismail Dukomalamo, Fatir, Zainal, Suryatin, Suryadi, Hawa, dan Anwar Nur Hasan. Kapolda menuturkan, rencananya tersangka Gresia Dedana dibawa ke Ternate Rabu (6/3) kemarin. Hanya saja kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. Ia tiba-tiba jatuh sakit. “Kami waktu itu sudah beli tiket. Pas di bandara yang bersangkutan sakit. Setelah diperiksa oleh dokter bandara, dokter tidak mengizinkan tersangka untuk diterbangkan ke Ternate karena sakit itu. Kalau tersangka sudah sembuh maka kami akan segera bawa ke Ternate,” tegasnya. Brigjen Suroto menilai, kelompok yang melakukan aktivitas di Ternate dan Tikep beberapa waktu lalu merupakan satu kelompok GMDM. Memang, lanjut Kapolda, kedatangan rombongan itu ke Ternate dan Tidore membawa serta rekomendasi dari Badan Koordinasi Nasional GMDM. Namun setelah penyidik melakukan pengecekan serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi di Jakarta, saksi-saksi yang diperiksa mengaku tidak mengenal orang-orang GMDM yang datang ke Ternate dan Tidore. “Memang GMDM pernah memberikan rekomendasi kepada salah satu orang, tapi bukan kepada orang-orang itu. Jadi GMDM tidak bertanggung jawab terhadap kegiatan itu,” ungkap Kapolda. Setelah ditelusuri, penyidik menemukan hal yang dilakukan oleh rombongan yang mengatasnamakan GMDM di Ternate

dan Tidore itu sama. Yakni membuat data palsu dan melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin yang disampaikan. Antara lain memberikan biskuit kepada anak-anak kemudian melakukan ritual di pantai. “Sekarang orang-orang ini sedang kami lakukan pemeriksaan secara intens di Jakarta,” tutur Kapolda. selain menelusuri dugaan adanya unsur penistaan agama, pihak kepolisian juga menelusuri kandungan dari biskuit yang dibagikan. Sampel biskuit tersebut pun sudah dikirim ke laboratorium. “Barang buktinya sudah kami serahkan untuk diperiksa di laboratorium forensik dan kami masih menunggu hasilnya,” aku Kapolda. Tak hanya itu, jenderal bintang satu tersebut mengaku pihaknya kini juga sedang mengembangkan proses penyidikan terkait motif kegiatan dilakukan di pantai dan mengapa harus ke Maluku Utara. “Soal motifnya itu juga masih kami dalami lebih dalam, termasuk keterlibatan beberapa oknum mahasiswa dalam kegiatan itu,” tuturnya. Kapolda menegaskan, proses penyidikan hingga kini masih terus dilakukan. Tidak menutup kemungkinan tersangka dalam kasus ini bisa lebih dari tiga orang tersebut. “Sekarang kami masih tetapkan penanggung jawab kegiatan sebagai tersangka. Nanti kami kembangkan lagi, bila ditemukan unsurnya siapa yang turut melakukan akan ditetapkan tersangka juga,” jelasnya. Polda Malut, lanjut Kapolda, juga sedang melakukan penelusuran terkait legalitas yayasan-yayasan tersebut. “Kami juga menyurat ke Kemenkumham untuk memastikan legalitas yayasan-yayasan tersebut,” pungkasnya. Bikin Resah Sebelumnya, ketiga perempuan yang telah ditetapkan sebagai tersangka bersama rombongan mereka membuat geger masyarakat Malut. Pasalnya, mereka menyasar sekolah-sekolah sambil membawa izin menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan seks bebas. Nyatanya, dalam kegiatan dimaksud justru diselipi ritual agama tertentu seperti pembaptisan dan bagi-bagi “roti hidup”. Sontak aktivitas itu membuat resah warga. Elemen masyarakat berdemonstrasi berulang kali hingga polisi resmi menyidik kasus tersebut. Berdasarkan penelusuran polisi, Gresia Dedana dan rombongan YBSN-nya masuk ke Diknas dan Dinas Pariwisata pada 15 Februari 2019. Kedatangan mereka untuk meminta rekomendasi menggelar sosialisasi dan karnaval merah putih di Pantai Army Dock. Usai mengantongi rekomendasi, kegiatan digelar pada 21 Februari atau enam hari kemudian. Siswa yang dilibatkan berasal dari Mts Negeri 1 Morotai, SMAN 1 Morotai, SD Inpres Daruba, SD GMIH LOC, dan MA Nurul Huda Gotalamo. Saat berlangsungnya kegiatan yang diikuti 700 siswa itu, ada pula kegiatan seremoni yang belakangan dipersoalkan publik. Yakni peniupan trumpet, makan krispi sambil mengacungkan krispi ke atas, serta berikrar dengan bunyi “hari ini kami anak Indonesia berkata tidak ada lagi gempa bumi, tidak ada lagi korban tsunami, tidak ada lagi korban bencana di Indonesia, di Morotai. Kami percaya hari ini kami menahan bencana, kami sampaikan kami bersatu sebagai bangsa Indonesia. Kami berkata Indonesia diselamatkan”. Selanjutnya para siswa disuruh menceburkan diri ke laut. Hal yang sama terjadi di Ternate dan Tidore. Dimana siswa-siswa diberi biskuit bergambar tangan menyembah dan diminta menceburkan diri ke laut yang kemudian diinterpretasikan publik sebagai ritual pembaptisan. Aktivitas Gresia cs ini menyebabkan unjuk rasa masyarakat muslim selama berhari-hari.(cr-04/kai)

...NUMPANG Samb Hal. 1 belajar-mengajar juga luput dari perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov). Lihat saja, SMK Negeri 10 Kabupaten Halmahera Timur, meski berstatus negeri, namun tidak memiliki gedung sebagai tempat melaksanakan kegiatan belajar. Alhasil, sekolah ini terpaksa menumpang di bangunan SD Negri Dodinga. Ini menjadi temuan Wakil Ketua DPRD Provinsi (Deprov) Ishak Naser, saat melakukan reses. Politisi NasDem ini mengatakan, SMK tersebut memiliki jumlah siswa sebanyak 70 orang. Saat ini, 20 siswa di antaranya merupakan peserta ujian tahun

...GUBERNUR Samb Hal. 1 Kunjungan kali ini dalam rangka menyerap aspirasi dan gagasan, sebagai masukan rancangan undang-undang pajak bumi dan bangunan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Wali Kota Ternate, Jumat (8/3). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, sementara anggota DPD yang hadir, Ir. H. Ayi Hambali, M.M (Wakil Ketua), Ir. H. Abdul Aziz Adyas, SH, Dr. H. Bambang Sadono SH, MH, Ir. H. Cholid Mahmud ST. MT, Dr. Pdt. Rugas Binti, Bd, M.Div. D.Min, Dr. Ir. Herman Darnel Ibrahim, M.Sc, H. Ahmad Hendry. Selain itu, Adrianus Garu, SE, M.Si, Ir. H. Iskandar Muda Baharudin Lopa, Drs. H. Abdul Rahmi, Fabian Richard Sarundajang, Edison Lambe, Mervin Sadipun Komber. Dr. H Ajiep Padindang SE, M.M selaku Ketua Komite IV DPD RI, mengatakan, kunjungan ini dalam rangka penyerapan informasi yang meliputi, pengaturan penerapan PBB di Daerah, kebijakan Hukum Daerah terhadap Pajak Bumi dan

...TNI Samb Hal. 1 asuh dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setelah dibentuk, ratusan personil kompi ini lalu dikukuhkan, Jumat (8/3) kemarin, bertempat di depan markas Kipan A, di desa Wayamiga, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan (Halsel). Hadir dalam pengukuhan tersebut, Bupati Bahrain Kasuba didampingi sejumlah pejabat teras Pemkab Halsel, Dandim 1509 Labuha Letkol Inf Iman Hanafi, Danyon Mayor Inf Rully Eko Suriyawan, serta Kapten Inf Daniel Supriyatama selaku Komandan Kompi. Tampak juga Wakapolres Halsel, Kompol Adi Waluyo, juru tulis perangkat kesultanan Bacan Tufail Iskandar Alam dan perangkat adat lainnya, Ketua APDESI Bani Ismail diikuti seluruh Kades dan prajurit TNI di kompi. Dalam sambutannya, Bupati Bahrain mengatakan, dengan adanya kunjungan kerja Danyon 732 Banau di Halsel, dapat mempererat ikatan silaturahmi dan kerja sama dalam membangun Halsel. “Saya berharap, dengan adanya keluarga asuh antara prajurit Kipan A dengan kepala desa, dapat meningkatkan Kamtibmas di wilayah Halsel,”harapnya. Orang nomor satu di lingkup Pemkab Halsel ini juga berharap, Yonif 732/Banau dapat dibangun di wilayah kabupaten, karena luas wilayah untuk 10 Kabupaten di Malut, yang terbesar adalah di kabupaten Halsel. “Selaku pembina politik di Halsel, kami harap, TNI dapat membantu dan menyukseskan pesta demokrasi di wilayah kabupaten Halsel,”katanya. Dalam kesempatan yang sama, Dan-

...KETAT Samb Hal. 1 Sementara pada zona 2 yang meliputi Halmahera Timur, Pulau Morotai, Halmahera Utara dan Halmahera Barat ada 89 orang yang lolos dan 27 gugur. Untuk Haltim lolos 23 orang, gugur 7 orang. Morotai lolos 18 orang, gugur 8 orang. Halut lolos 24 orang, gugur 6 orang. Sementara untuk Halbar lolos 24 orang dan tidak lolos 6 orang. Sedangkan zona 3 Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu 40 orang ditetapkan melanjutkan ke tes kesehatan dan wawancara. Sementara 7 lainnya harus digugurkan. Untuk Kepsul 21 peserta lolos, 5 gugur, serta Taliabu 19 lolos dan 2 gugur. Ketua Timsel Zona 1 Sri Haryanti Hatary

...SUNGAI Samb Hal. 1 Beberapa kali dokter memeriksa dia. Namun, suhu badan bocah yang suka main sepak bola itu belum juga turun. “Sewaktu air naik, sebenarnya dia (Deni, Red) masih sakit. Saya semakin khawatir,” kata Sulastri sambil menemani anaknya. Mata ibu dua anak itu memerah. Tak lama kemudian, air mata tak kuasa dia tahan. Sebab, hingga kini, perempuan yang berusia 38 tahun tersebut belum bertemu dengan suami dan anak sulungnya. Mereka memilih bertahan dan tak ikut mengungsi. Itu mereka lakukan untuk menjaga hewan peliharaan. “Kami punya satu sapi. Entah nasibnya gimana,” tambah Sulastri. Warga Desa Garon, Balerejo, itu tak menyangka bahwa air akan mengepung rumahnya. Apalagi sampai masuk dan merusak seluruh perabot. Sebab, sejak dulu Sungai Jerowan tak pernah “semarah” kali ini. Sungai legendaris di Madiun itu tak pernah menyusahkan warga Garon. “Ini bencana paling parah. Kami sangat sedih,” katanya. Kesedihan juga diungkapkan oleh Su-

...MOTOGP Samb Hal. 1 Jika melihat penampilan Marquez dalam tiga musim terakhir, mungkin tinggal masalah berapa kemenangan yang akan diraih The Baby Alien di MotoGP 2019. Berapa jarak poin kemenangan Marquez dengan rival terdekatnya. Dalam tiga musim terakhir, Marquez hanya mendapat persaingan ketat

9

ini. Mirisnya, kata Ishak sekolah ini tidak punya gedung dan hanya menumpang di SD. Selain tidak memiliki gedung sarana penunjang pelaksanaan ujian juga tidak tersedia. Untuk bisa menyelamatkan siswa, pihak komite sekolah terpaksa membuat kesepakatan dengan orang tua murid untuk pembiayaan. “Dari sisi aturan, komite tidak bisa melakukan pungutan dalam bentuk apapun, tapi kalau kondisi sekolah seperti ini, serba salah, mengikuti aturan atau anak didik yang jadi korban,” terangnya. Sembari mengatakan, masalah ini menjadi temuan dan akan diperhatikan untuk menjadi rekomendasi hasil reses dan ditindak lanjuti pada pemerintah. Kondisi sekolah

yang memprihatinkan ini, sebelumnya juga ditemukan Zulkifli H. Umar, saat melakukan reses di Gane Barat. Dimana SMA 23 Halsel, hanya memiliki satu guru honor, sementara kepala sekolahnya jarang melaksanakan tugas. Ironisnya guru honor tersebut hanya bisa mengisi pelajaran jurusan IPS, karena memiliki disiplin ilmu sarjana pendidikan ekonomi. Akibatnya, siswa yang memilih jurusan IPA tidak mendapat belajar lantaran tidak punya guru. Sementara kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi (Dikbud) Imran Jakub, sampai berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi, beberapa nomor headphone di luar jangkauan saat dihubungi.(udy/adv/yun)

Bangunan, sektor Pedesaan dan Perkotaan PBB P2 sebagai sumber PAD, kewenangan yang dimiliki Pemerintah Daerah dalam mengelola PBB P2 di daerah, penerapan proses pendataaan penilaian penetapan pengadministrsian, pengumutan dan pelayanan PBB P2 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, informasi mengenai penerapan PBB sektor perkebunan, perhutanan dan pertambangan PBB P3, dan Informasi mengenai kendala dalam penerapan PBB di Daerah. Sementara Hasbi Pora, saat membacakan sambutan Gubernur mengatakan, sebagaimana perkembangan penyelenggaraan dan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan, yang sebelumnya diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 1994, yang kemudian dilakukan perubahan dengan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Bumi dan Retribusi Daerah, dimana dengan semangat otonomi pengelolaan PBB diserahkan ke Daerah. Akan tetapi dalam perkembangannya, masih terdapat permasalahanpermasalahan, antara lain yang paling substantif, yaitu dengan penerapan yang berbeda pada setiap daerah, yang berdam-

pak pada kesenjangan antar Daerah, dan dinilai tidak sepenuhnya sesuai dengan sifat kekeluargaan dalam falsafah Negara kita. Hal ini dianggap perlu untuk mengatur lebih lanjut dengan muatan aturan yang lebih sesuai. Harapan Gubernur, dalam Pengaturan lebih lanjut dapat diwujudkan melalui disusunnya Rancangan UU Pajak Bumi dan Bangunan yang sementara dikaji. “Diharapkan kedepan dapat memberikan ruang pengelolaan pajak yang lebih optimal bagi kita semua,” katanya. Terkait dengan hal tersebut, maka kunjungan kerja ini dilakukan dengan maksud menjaring aspirasi dan informasi dari berbagai pihak baik pemerintah, dunia usaha, subjek pajak, atau wajib pajak, maupun dari para akademisi di Maluku Utara. Sehingga diharapkan dapat memperoleh masukan serta informasi mengenai penerapan PBB di Daerah. “Oleh karena itu, kepada kita semua sebagai tuan rumah, diharapkan dapat memberikan informasi yang diperlukan berkaitan dengan pengaturan penerapan PBB di Daerah,” tutupnya.(udy/adv/yun)

dim 1509 Labuha, Letkol Inf Iman Hanafi, dalam sambutannya mengatakan, tugas Kipan selain tugas satuan tempur (Satpur) juga sebagai Satnon Korwil pada lingkup Kompi dan satuan Non Korwil berbeda, hal ini merupakan satu terobosan yang positif dengan adanya pembentukan keluarga asuh antara kepala desa dengan Prajurit Kipan A RK 732/B. Prajurit Kompi dalam hal pembentukan keluarga asuh dapat bekerja sama dengan Babinsa apabila dalam suatu desa terjadi masalah. Ia berharap kepada para kepala desa agar dapat bekerja sama dengan baik dengan Pemda dan Kipan A RK 732/B. “TNI dari masyarakat untuk masyarakat jadi diharapkan saling membantu untuk Kamtibmas di wikayah Kabupaten Halsel,” jelasnya. Sementara itu, Danyon 732 Banau, Letkol Rully Eko Suriyawan, dalam sambutannya mengatakan, pembentukan keluarga asuh di Kabupaten Halsel, merupakan bagian dari pembinaan teritorial TNI. “Program keluarga asuh ini tentunya ikut melibatkan pejabat di desa, terutama Kepala Desa (Kades) dan ini adalah terobosan yang sangat positif,”ungkapnya. Dia menambahkan, tugas dari keluarga asuh nantinya, membantu tugas-tugas Babinsa dan pejabat di tingkat desa. “Tapi semua garis komando itu jelas. Jadi kalau ada informasi, maka semuanya menjadi tanggungjawab komandan Kodim,”akunya. Karena itu, prajurit yang nantinya disebar ke 249 desa di Halsel, kata Rully, nantinya bertugas untuk membantu menjaga stabilitas keamanan di tingkat desa. “Jadi kalau ada permasalahan, seperti perkelahian, maka parajurit yang ditugaskan wajib memberikan informasi ini ke ke-

lurga asuhnya di kodim untuk kemudian ditindakalanjuti dan diselesaikan bersama kades serta masyarakat,”jelasnya. Sehingga lanjut Rully, tugas dari keluarga asuh, juga merupakan tanggungjawab publik untuk menjaga stabilitas keamanan. “Jadi jangan sampai kades tidak lagi patuh terhadap bupati, sebab garis lurus komando itu tetap. Kades adalah bawahannya bupati, makanya wajib mendukung penuh keluarga asuh ini demi memajukan desa setempat,”harapnya. Sementara itu, Kapten Inf Daniel Supriyatama, dalam penyampaian program Bintersatnokowil Kipan A mengatakan, kegiatan yang bertemakan melalui kegiatan Bintersat Non Kowil dalam Pemanunggalan TNI-Rakyat menjaga keutuhan NKRI, bertujuan untuk mewujudkan ruang alat dan kondisi juang disekitar pangkalan, daerah latihan, daerah penugasan hingga daerah operasi serta daerah-daerah yang ditentukan. “Sasarannya yakni meningkatkan hubungan dengan masyakarat di sekitar pangkalan, daerah latihan, daerah penugasan daerah operasi serta wilayahwilayah yang ditentukan,”ungkap Supriyatama. Setelah ikut terlibat dalam program keluarga asuh, kades yang diwakili langsung oleh Ketua APDESI, Badi Ismail mengatakan, siap bekerjasama dengan pihak TNI demi menjaga stabilitas keamanan di desa dalam membangun. “TNI memang mitra kita, karena itu, kita siap untuk saling mendukung. Apalagi program keluarga asuh ini menjadi tanggungjawab kita bersama,”tandasnya. Dalam kesempatan itu, Badi selaku ketua APDESI juga ikut membacakan naskah pengukuhan keluarga asuh.(aji/pn/sad)

yang dikonfirmasi mengatakan, peserta yang lulus akan mengikuti tes kesehatan dan wawancara di RSUS Chasan Boesoirie Ternate. “Tahapan tes kesehatan mulai tanggal 11 sampai 14 Maret,” katanya. Tes kesehatan dibagi menjadi tiga sesi. Tes kesehatan jasmani, rohani dan tes bebas narkoba. “Tim kesehatan yang dipakai yakni dari dokter RSUD Chasan Boesoerie,” tambahnya. Sri juga berharap agar masyarakat dapat mengawal bersama tahapan yang berjalan saat ini. “Kita berharap ada masukan masyarakat terhadap peserta yang lulus ini,” harapnya. Sementara Ketua Timsel Zona 2 Bambang Daud mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan atau masukan dari masyarakat terkait para peserta tes. “Sam-

pai saat ini belum ada masukan dari masyarakat. Jadi kita berharap dalam tahapan ini ada masukan masyarakat,” tambahnya. Lebih lanjut, Bambang mengaku peserta yang lulus akan mengikut tes kesehatan pada Senin (11/3). “Untuk zona 1 tes kesehatannya Senin pekan depan,” tutupnya. Ketua Timsel Zona 3 Muhlis Hafel menambahkan, untuk tahapan tes kesehatan dan wawancara para peserta akan diakumulasi nilainya. “Nilai tes kesehatan dan wawancara akan diakumulasi baru diumumkan,” paparnya. Dia mengatakan, pada dua tahapan tersebut bakal ada yang gugur hingga tersisa 10 peserta untuk dikirim ke pusat. “Yang pasti ada yang gugur. Hasil wawancara akan tinggal 10 orang untuk dikirim ke pusat,” tukasnya.(tr-01/kai)

warno, warga Desa Garon lainnya. Bapak dua anak itu ikut merasakan dinginnya ruang pengungsian. Dia datang ke posko bersama anak, istri, dan cucunya. Seperti warga lain, Suwarno juga menyebut musibah banjir kali ini paling parah. Banjir pernah terjadi pada 1991. Namun, saat itu rumahnya tidak sampai terendam. “Saya hidup di dekat sungai sudah 61 tahun. Tidak pernah sampai separah ini,” kata Suwarno yang tinggal 100 meter dari Sungai Jerowan. Saat disinggung soal penyebab banjir, dia tak mengetahui secara detail. “Yang pasti, saya tambah ingat sama Gusti Allah,” katanya. Menurut Suwarno, naiknya air sebenarnya diketahui sejak Selasa. Saat itu ketinggian air baru sekitar 30 cm. Suwarno belum panik. Namun, kekhawatirannya mulai muncul. Secara perlahan-lahan, air terus meninggi. Air menggenangi Dusun Garon. Karena itu, Suwarno terus memantaunya. Bahkan, selama dua hari lelaki tersebut tidak tidur. Dia berjaga-jaga. Puncaknya, air masuk ke rumahnya Rabu malam (6/3). Ketinggian air sampai selutut. Saat itu Suwarno melihat jalan

depan rumahnya sudah tenggelam. Ketinggian air mencapai leher orang dewasa. “Kami berempat terjebak di dalam rumah,” katanya. Melihat bahaya yang mengancam, dia lantas menghubungi anaknya di Jakarta. Sambil menelepon, dia meminta tolong. Suwarno dan keluarganya panik. Mereka tidak bisa lari ke luar rumah. Permintaan tolong itu lantas diteruskan ke BPBD Kabupaten Madiun. Petugas kemudian mendatangi lokasi. Suwarno dan keluarganya dievakuasi dengan perahu. Begitu juga tetangga-tetangganya. Evakuasi dilakukan pada Rabu sekitar pukul 03.00. Petugas sempat kesulitan menjangkau rumah warga. Sebab, ketinggian air di sekitar sungai terus bertambah. Salah satu lokasi terparah adalah Desa Jeruk Gulung. Di desa itu, berdasar catatan BPBD, ada 1.500 warga yang mengungsi hingga tadi malam. Warga harus merelakan rumah mereka terendam banjir. BPBD telah membuka posko pengungsian di beberapa lokasi. Total warga yang mengungsi mencapai 5.707 KK. Sebagian warga memilih kembali ke rumah sambil menunggu air surut.(jpc/kai)

pada musim 2017 ketika Andrea Dovizioso memaksa gelar juara dunia ditentukan di seri terakhir. Sementara pada musim 2016 dan 2018, Marquez sudah menentukan gelar juara dunia di MotoGP Jepang, atau saat musim menyisakan tiga seri. Marquez terbilang beruntung memperkuat Honda, tim yang selalu mampu memberikan para pembalapnya sepeda motor yang kompetitif setiap musimnya. Musim ini Honda fokus

meningkatkan kecepatan dengan mendesain ulang fairing depan. Honda berambisi mampu mengimbangi kecepatan Desmosedici Ducati. Dengan Yamaha belum juga menyelesaikan masalah sepeda motor M1, sulit untuk menjagokan Valentino Rossi dan Maverick Vinales menjadi juara dunia musim ini. Kondisi itu berkaca dari pernyataan Rossi dan Vinales usai menjalani dua tes pramusim di Valencia dan Jerez. (dtc/yun)


10

LOKAL SPORT

SABTU, 9 MARET 2019

Peran Anak Malut di Persib Ardi Idrus Buat Irfan Jaya Kesulitan, Frets Sumbang Gol PERSEBAYA Surabaya berhasil mengalahkan Persib Bandung dalam laga Piala Presiden 2019, Kamis (7/3). Pemain sayap Persebaya, Irfan Jaya menyebut ada penggawa Persib yang membuatnya kesulitan. Irfan menyebut nama Ardi Idrus. Keduanya kerap kali berduel dalam laga ini dimana Irfan sebagai sayap kanan berhadapan dengan Ardi di pos bek kiri. “Ardi Idrus pemain bagus dan sebenarnya sudah sering ketemu. Kali ini, dia menekan saya dari belakang sehingga membuat saya kelelahan. Beberapa kali saya tidak melewati dia,” ucap Irfan seperti dikutip dari Bola.com. Irfan sendiri dalam laga ini menyumbangkan satu gol. Gol Irfan ini melengkapi dua gol Bajul Ijo yang dilesakan oleh Manuchehr Jalilov. Sementara Persib hanya mampu membalas dua gol lewat Erwin Ramdani dan Frets Butuan. Persebaya pun menang dalam pertandingan ini dengan skor 3-2. Hasil ini membawa Persebaya memimpin klasemen sementara Grup A. Persebaya akan memperebutkan posisi juara grup melawan PS Tira Persikabo pada tanggal 12 Maret. Persib musim ini diperkuat oleh dua anak Maluku Utara, yaitu Ardi Idrus dan Frets Butuan. Di laga melawan Persebaya, kontribusi kedua pemain ini sangat berarti meski pada akhirnya Persib harus kalah. Satu dari dua gol Persib diciptakan Frets Butuan setelah masuk di babak kedua. (net/yun)

ANAK MALUT: Ardi Idrus (kiri) dan Frets Butuan, keduanya pada musim ini memperkuat klub profesional Persib Bandung

Internal Game untuk Penilaian Timnas U-23 JAKARTA - Stamina Timnas Indonesia U-23 sudah sip. Pelatih Indra Sjafri memprediksi internal game akan menjadi ajang tepat untuk seleksi pemain ke Kualifikasi Piala Asia U-23. Timnas U-23 menjalani latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Dalam sesi latihan tersebut, Indra memberikan sejumlah menu latihan. kemudian, pemain dibagi menjadi dua kelompok untuk mulai lagi

mengasah taktik yang akan diterapkan pada Sabtu (9/3) hari ini. Dari internal game itu, Indra akan menyeleksi pemain yang layak masuk Timnas ke Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam. “Hari ini, kami masuk ke tim taktikal dan besok internal game. Jadi, Minggu depan kami sudah semua, sesi latihan kami di taktikal,” ujar Indra usai latihan. “Untuk stamina juga sudah pulih semua, setelah berturnamen kemarin kebugaran pemain

sudah 100 persen. Makanya, saya sudah masuk ke taktikal,” ujar dia. Di antara 27 pemain yang berlatih itu, Asnawi Mangkualam Bahar belum bugar. “Dia masih belum 100 persen pulih,” katanya. Sementara itu, tiga pemain lain, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, dan Ezra Wallian belum menampakkan batang hidungnya. Mereka dikabarkan bergabung dengan Timnas pekan depan. (dtc/yun)

Timnas U-23 Masih Cari-cari Lawan Uji Coba RENCANA Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi Bogor FC di laga uji coba tak bisa terealisasi. pemain Bogor FC belum berkumpul. Timnas U-23 dijadwalkan menggelar dua laga uji coba lokal untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Uji coba pertama dijalani dengan menghadapi Bali United pada 17 Maret di Bali, sedangkan satu lawan lain masih gelap. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafr i, menyebut Skuat Merah Putih sempat berencana melawan Bogor FC pada 12 Maret. Tapi, Bogor FC tak bisa memenuhi undangan tersebut. “Ada dua uji coba di sini (Jakarta) satu, di Bali satu. Belum ada update. Kemarin kami hubungi Bogor FC dan mereka belum lengkap pe-

TIMNAS Indonesia U-23 saat latihan

mainnya. Kami cari nanti, kalau tidak, akan ada internal game,” ujar Indra di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Sementara itu, CEO Bogor FC, Effendi Syahputra, membenarkan pernyataan Indra. Dia bilang Bogor FC belum siap menghadapi pertandingan. “Kami tidak dapat memenuhi undangan

uji coba Timnas U-23, mengingat mepetnya waktu persiapan, dan tim kami belum siap pada tanggal tersebut,” ujar Effendi saat dihubungi detikSport. Timnas U-23 akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam. Indonesia tergabung di Grup K bersama Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam. (dtc/yun)

INDRA Sjafri

Urusan Keluarga, Rivaldo Telat Gabung Timnas PEMAIN Timnas U-23 Todd Rivaldo Ferre akhirnya bergabung dengan pemusatan latihan skuat Garuda Muda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Dia mengaku, sengaja telat bergabung karena ada urusan keluarga yang tak bisa ditinggalkan di Jayapura, RIVALDO Ferre Papua. Pemusatan latihan sendiri, sudsh dimulai sejak Senin (4/3) lalu.“Kemarin sudah minta izin dengan coach makanya terlambat bergabung. Saya ada urusan keluarga di Jayapura,” katanya, usai latihan. Rivaldo mengakui, selama ini dia juga berlatih sendiri di Jayapura, sehingga tak masalah baginya langsung mengikuti menu latihan dari Pelatih Indra Sjafri. “Saya menyesuaikan saja, kebetulan saya terlambat datang. Kendala tak ada, karena kebetulan saya juga latihan sendiri selama di sana,” terangnya. Memang, pantauan JPNN, Rivaldo langsung melahap menu latihan yang diberikan oleh Indra. “Saya sangat bersemangat hari ini,” tandasnya. (jpnn/yun)


SABTU, 9 MARET 2019

HALUT & HALSEL

HARIAN

MALUT POST

11

10 Jam Tobelo-Galela Tanpa Listrik Buntut Rehab Jaringan SUTM oleh PLN Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Syadri TOBELO – Antisipasi perlu dilakukan warga Tobelo-Galela. Menyusul Perusahan Listrik Negara (PLN) unit

Tobelo, Halmahera Utara, Sabtu (9/3) hari ini, akan melakukan pemadaman listrik. Ini dilakukan, karena ada kegiatan pekerjaan rehab jaringan SUTM. Sehigga akan dilakukan pemadaman pada sejumlah wilayah, baik Tobelo hingga Galela. Demikian disampaikan Kepala PLN Unit Tobelo, Syukur Djabir, Jumat (8/3) kemarin. Syukur kepada Malut Post men-

gatakan, pihaknya terpaksa harus melakukan pemadaman listrik. Namun pemadaman kali ini bukan karena gangguan jaringan, melainkan adanya kegiatan pekerjaan rehab jaringan pada titik tertentu. Lanjut dia, pemadaman harus dilakukan, mengingat dalam pekerjaan yang dilakukan itu mengharuskan dalam tidak bertegangan. Makanya itu, mereka mengambil langkah demikian. Sebab, kalau tidak maka

akan membahayakan para pekerja di lapangan. “Besok (hari ini) Sabtu itu kita lakukan pemadaman. Karena ada kegiatan pekerjaan rehab jaringan SUTM,”katanya. Untuk waktu dan lokasi yang menjadi titik pemadaman, diantaranya pada pukul 08.30 sampai 18.00 Wit, dimana meliputi Desa Gamsungi, Gosoma, Rawajaya, Gura dan MKCM, Wari, Wari Ino, Gurua, Popilo, Mede,

Kokota Jaya, Ruko, Luari dan Mamuya. Kemudian, Desa Wosia, WKO, Kali Pitu, Lina Ino, Pitu, Tanjung Niara dan Mahia Mamuya. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa listrik di Wilayah Tobelo dan Galela, karena pekerjaan ini mengharuskan dilakukan pemadaman. Sehingga diharapkan untuk menjadi pengertian bersama,”ucapnya. (tr-04/ sad)

ASPIRASI Bupati Kasuba Harap Penerimaan TNI Prioritaskan Putra Daerah LABUHA-Pengukuhan keluarga asuh di Kompi Senapan A, Yonif 732/ Banau menjadi momentum tersendiri bagi Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba yang berharap penuh agar dalam setiap penerimaan calon bintara maupun tamtama TNI, lebih memprioritaskan putra daerah, khususnya di Halsel. Harapan ini, disampaikan Bahrain saat memberikan sambutan di depan puluhan prajurit kompi, Jumat (8/3) pagi kemarin. “Saya berharap, putra daerah, bisa menjadi prioritas dari TNI, demi menjaga keutuhan di daerah,”harapnya. Harapan bupati ini lalu mendapat tanggapan positif dari Komandan Batalyon 732 Banau, Mayor Inf Rully Eko Suriyawan. Dikatakan Rully, hal ini sudah menjadi perhatian dari Pangdam Pattimura, Mayor Jendral TNI Dr. Marga Taufiq. “Ini juga sudah diingatkan bapak pangdam. Makanya, putra daerah, bakal menjadi prioritas dalam penerimaan TNI nanti. Tapi bukan berarti menjamin untuk bisa diterima, sebab semua berdasarkan persyaratan da kemampuan dari putra terbaik di daerah,”aku Rully disambut hangat tepuk tangan dari para tamu undangan.(aji/sad) FITRAH A KADIR MALUT POST

BERSERAKAN

AKSI DAMAI Peringati Hari Perempuan Sedunia dengan Unjukrasa Damai TOBELO - Dalam memperingati Hari Perempuan Sedunia, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Demokrasi melakukan aksi unjukrasa. Aksi yang digelar Jumat (8/3) di sejumlah titik itu dikoordinir oleh Fisti. Untuk aksi yang dilalukan, misalnya awalnya di depan Kampus Universitas Halmahera (Unira), kemudian ke perempatan Pelabuhan Tobelo dan Depan Toko Galaxi. Mereka juga dilengkapi aksi mereka dengan sejumlah perangkat seperti pengeras suara (megafone), bendera Merah Putih, Bendera Gamhas, Bedera LMND dan sejumlah spanduk. Sementara itu, spanduk tersebut bertuliskan “8 Maret 1857 dan Kesadaran Perempuan Masa Kini”. Kemudian, juga terdapat pamflet yang bertuliskan sejumlah tuntutan salah satunya kembalikan hak Perempuan. Fisti dalam orasinya menyampaikan bahwa bentuk ktiminalisasi terhadap perempuan dalam bentuk apapun juga sudah harus dihentikan. Sebab, menurut dia, 8 Maret adalah salah satu upaya Kristalilsasi perlawanan Pertama yang lahir dari Militansi Kaum Buruh Perempuan di Amerika Serikat. Bahkan, kebebasan yang mengakar lama tercuah lewat gerakan-gerakan masif kaum Buruh Perempuan yang menuntut Pemerataan dan keadilan yang tidak dipandang dari sisi Gender. “Rakyat Indonesia sudah mesti disadarkan dari tidur lama walaupun upaya yang sifatnya diskriminatif dengan mengesampingkan perempuan lebih banyak terlihat pada ranah domestik, tapi sesungguhnya ada ranah yang lebih besar yang mengoposisikan perempuan,”kata Fisti. (tr-04/sad)

Sampah Bawaan penuhi bibir pantai Mongga, Labuha. Kondisi sampah ini juga membuat para pengunjung di warung makan yang ada di bibir swering Mongga merasa tidak nyaman, lantaran menimbulkan perasaan tidak enak dilihat.

Masalah Sengketa Lahan Galela, Jelang Puasa, PN Tobelo Gelar Sidang Lokasi Syahbandar Belum Lakukan Antisipasi SIDANG lapangan PN Tobelo, terkait masalah sengketa lahan oleh petani Galela dengan PT KSO Kapitol Kasagro

RAMLAN HARUN MALUT POST

TOBELO - Pengadilan Negeri (PN) Tobelo, Jumat (8/3) kemarin, menggelar sidang lokasi atau lapangan terkait sengketa lahan di Galela. Dimana, dengan tergugat PT. KSO Capitol Kasagro dan penggugat Petani Galela. Sidang yang dimulai pukul 9.00 Wit itu, langsung dipimpin Hakim Ketua Martha Maitimu. Sejumlah aparat kepolisian resort (Polres) Halut, yang dipimpin Wakapolres Kompol Rudi Saeful Hadi ikut mengawal jalannya sidang tersebut. Martha mengatakan, dalam pelaksanaan sidang tersebut, dimaksudkan untuk memastikan kebenaran atas objek sengketa sesuai dengan gugatan atau tidak dalam pemeriksaan objek

sengketa. Selanjutnya, secara bersama melakukan pemeriksaan lahan yang disengketakan, yang dimulai di area Fram 7 di wilayah bagian Utara, setelah itu di bagian Barat berbatasan dengan Hutan Produksi Terbatas. Kemudian, pemeriksaan di bagian Timur fram 7 berbatasan dengan Hutan Bakau dan terakhir di bagian Selatan yang berbatasan Fram 2 dan 3. Sidang kemudian diskorsing oleh Hakim ketua dengan tujuan memberikan kesempatan kepada warga masyarakat petani yang melaksanakan Sholat Jumat. Usai sholat Jumat, dilanjutkan dengan pemeriksaan objek sengketa, yakni pada Frame 1 PT. Kso

Casagro tepatnya di bagian Utara berbatasan dengan Frame 2 kemudian dilanjutkan di bagian Barat yang berbatasan dengam Frame 5 dan 6. Pemeriksaan pun terus berlanjut dibagian Timur yang berbatasan dengan Frame 4 dan terakhir pemeriksaan di bagian selatan yang berbatasan dengan Kali Tiabo dalam pelaksanaan sidang lokasi dapat berjalan lancar sampai dengan selesai. Usai dilakukan pemeriksaan, Martha pun menanyakan terkait dengan kelanjutan sidang dan diputuskan secara bersama. Untuk sidang selanjutnya akan digelar 14 Maret 2019, dengan agenda pemeriksaan saksi tergugat.(tr-04/sad)

LABUHA-Menjelang bulan ramadan pada Mei mendatang, kesiapan Syahbadar untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik di pelabuhan Babang, Halmahera Selatan belum maksimal dilakukan. Kendati demikian, pihak Syabandar sendiri mengaku, upaya penanganan arus mudik jelang ramadhan, masih seperti biasa. “Untuk pelayanan masih seperti biasa, sebab kapal yang melayani rute Babang dan Ternate, ada tiga kapal,”aku Plh kantor Syabandar Babang, Murhidin Harisi. Bertempat di ruang kerjanya, Murhidin lalu menyebutkan, armada yang hingga kini, melayani pelayaran dengan rute Ternate-Bacan, ada tiga kapal. Yakni Aksar 07, Ukiraya 05, Marine Teratai dan Satria Ekspress. “Untuk kesiapan nantinya, satu bulan sebelum puasa. Tapi sampai sekarang, belum ada panggilan atau arahan dari pimpinan untuk membahas kesiapan-kesiapan,”aku Murhidin. Karena itu, sambung Murhidin, pihaknya tinggal menunggu arahan dari pimpinan, guna pembahasan kesiapankesiapan pelayanan menjelang puasa, dengan melibatkan seluruh agen dan pemilik kapal yang beroperasi. “Semuanya akan kita bahas nanti, baik menyangkut keselamatan bahkan pada tingkat pelayanan bagi penumpang saat sahur nanti. Tapi untuk sementara, pelayanan jalan seperti biasa, sebab kapal yang melayani rute Ternate dan badan, sudah setiap hari,”tutupnya. (aji/sad)


SABTU, 9 MARET 2019

MANCA SPORT

SPORTAINMENT

Arsenal

vs

12

Man United

DUEL KLASIK

PERAYAAN: Wasit-wasit La Liga akan menggunakan peluit berwarna ungu untuk menyemarakkan Hari Perempuan Internasional.

Hari Perempuan, Wasit LaLiga Pakai Peluit Ungu WASIT - wasit di LaLiga akan menggunakan peluit berwarna ungu pekan ini. Tujuannya adalah untuk menyemarakkan Hari Perempuan Internasional. Hari Perempuan Internasional jatuh pada hari ini, Jumat (8/3). LaLiga atau Liga Spanyol, turut serta menyemarakkannya saat menggelar pertandingan di pekan ke-27. Dilansir AS, LaLiga akan memberikan wasitwasitnya peluit khusus. Peluit yang digunakan akan berwarna ungu. Inisiatif ini sudah dipresentasikan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) di Las Rozaz, kawasan Madrid, oleh presidennya langsung, Luis Rubiales. Bukan cuma LaLiga, tapi LaLiga2, LaLiga 3 dan Iberdrola, LaLiga Putri, akan menggunakan peluit ungu di pekan ini. Kampanye ini dinamai “PitamosTodos” atau berarti “Kami Dalam Hal Ini Bersama-Sama”. Dalam video teaser Iberdrola, momen ini juga masih untuk memerangi diskriminasi pada perempuan. “Sepakbola, talenta, gairah... seperti apapun dalam hidup ini, mereka tidak butuh jenis kelamin,” tulis Iberdrola. Tujuan kampanye sendiri adalah mengajak perempuan lebih terlibat jauh di sepakbola. Di Iberdrola, semua perangkat pertandingan, dari wasit sampai asistennya, sudah perempuan semuanya. Federasi Sepakbola Spanyol sendiri sudah punya 650 wasit putri dan bertekad meningkatkan jumlahnya. (dtc/yun)

LONDON - Persaingan finis empat besar Liga Inggris memanas di akhir pekan ini. Duel klasik akan disuguhkan saat Arsenal menjamu Manchester United. Sebanyak empat tim memperebutkan finis ketiga dan keempat di klasemen akhir. Tottenham Hotspur yang menghuni peringkat ketiga dengan 61 poin, cuma berjarak lima poin dari Chelsea di posisi keenam. Sedangkan MU di urutan empat mengoleksi 58 poin, unggul satu angka saja dari Arsenal di bawahnya. Pada pekan ke-30, pertarungan Arsenal vs MU akan digelar di Stadion Emirates pada Minggu (10/3) malam nanti. The Gunners baru saja terluka setelah menderita kekalahan 1-3 di tangan Rennes dalam laga leg I babak 16 besar Liga Europa. Sedangkan MU justru memiliki kepercayaan diri yang tinggi setelah sukses membalikkan prediksi untuk menyingkirkan Paris St. Germain di Liga Champions. Usaha Arsenal untuk melompati MU di tabel klasemen akan menghadapi tantangan. Hanya sekali kemenangan yang bisa dibukukan Arsenal dalam lima pertemuan terakhir melawan Setan Merah di semua kompetisi domestik, dengan tiga kekalahan. Arsenal pun tumbang 1-3 dalam pertemuan paling baru dengan MU yang terjadi di babak keempat Piala FA, pada Januari lalu. Unai Emery sepanjang kariernya belum pernah meraih kemenangan atas Manchester United. Akhir pekan ini, dia punya kesempatan lain untuk

mengakhiri catatan itu. Pertandingan diperkind iip perkkiirakan berjalan amat ketat, mengingat ada posisi daa p osissi di zona Liga Champions yang dipertaruhkan. uh hkaan. Arsenal saat ini ada di posisi lima dengan den ngan ng n 557 7 poin, hanya satu poin saja dari MU d dii urutan urut ur utan n keempat. Bagi Emery, ada tantangan gan tersendiri di pertandingan kali ini. i. Sementara dia dalam pencarian kemenangan perdana atas MU, sang lawan sedang dalam laju oke. Sudah empat pertemuan dilalui Emery tanpa kemenangan atas MU. Hasilnya adalah dua kekalahan dan dua kali imbang. Bersama Valencia, Emery kalah 0-1 dan berimbang 1-1 dengan MU. Lalu bersama Arsenal, iaa berimbang 2-2 dan kalah 1-3 di musim ini. Mengakhiri catatan buruk itu melawan MU-nya Ole Gunnar Solskjaer niscaya caya terasa teraasa sa spesial. Sebab tim yang ini tak terkalahkan kalahkan di di 1122 pertandingan beruntun, dengan hanya dua duaa kali kali gagal menang. ‘Setan Merah’ juga dalam a sedangg d alaam kepercayaan diri tinggi, menyusul usul comeback com meba back gemilang atas Paris Saint-Germain. in. MU menang menan ng ng 3-1 di Parc des Princes dan lolos ke perempatfi nal peremp patfin al al Liga Champions dengan keunggulan ulan gol tandang tand daangg d dalam agregat 3-3. (dtc/yun)

UNAI Emery

OLE Gunnar Solskjaer

Ronaldo Diistirahatkan TURIN - Cristiano Ronaldo takkan beraksi akhir pekan ini di Serie A. Ronaldo disimpan agar fit sepenuhnya untuk laga hidup-mati kontra Atletico Madrid. Juve kini dalam posisi genting di Liga Champions setelah kekalahan 0-2 di kandang Atletico pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Mereka harus menang minimal tiga gol tanpa balas di Allianz Stadium tengah pekan depan. Untuk itu, Juve butuh seluruh pemain terbaiknya dalam kondisi fit termasuk Ronaldo. Pesepakbola Portugal yang tampil buruk di kandang Atletico itu tetap diharapkan bisa bersinar mengingat rekor apiknya menghadapi Los Colchoneros. Maka demi kondisi Ronaldo yang super siap untuk tengah pekan nanti, pelatih Massimiliano Allegri memu-

CRISTIANO Ronaldo

tuskan untuk tidak memainkannya saat Juve menghadapi Udinese, Sabtu (9/3) dini hari tadi. Selain Ronaldo, bintang-bintang Juve lain seperti Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Paulo Dybala juga akan absen. Ronaldo sendiri sebenarnya ikut latihan kemarin untuk persiapan lawan Udinese. “Paulo Dybala sudah membaik kondisinya sejak laga di Madrid, di mana dia mendapat cedera,” ujar Allegri di Sportskeeda. “Mario Mandzukic juga lebih baik, Ronaldo baik-baik saja, tapi dia tidak akan bermain, dia akan duduk di bench,” sambungnya. Ronaldo musim ini sudah bikin 21 gol dari 35 penampilan di seluruh kompetisi, meski 19 gol di antaranya dibuat di Serie A. (dtc/yun)

Chelsea Banding Hukuman Larangan Transfer LONDON - Chelsea mengambil langkah terkait hukuman larangan transfer dari FIFA. The Blues mengajukan banding atas sanksi tersebut. Februari lalu, Chelsea dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan mendatangkan pemain di dua jendela transfer. Mereka tidak bisa mendaftarkan pemain barunya di bursa musim panas 2019 dan musim dingin 2020. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Chelsea terbukti bersalah dalam 29 kasus terkait transfer pemain di bawah usia 18 tahun. Tim London Barat itu juga harus membayar denda lebih dari 460 ribu pound sterling (Rp 8,4 miliar). Chelsea sebelumnya telah menyatakan menolak mentah-mentah penemuan Komite Disiplin FIFA dan akan mengajukan banding. Pada Selasa (5/3), FIFA mengonfirmasi bahwa Chelsea secara

resmi telah mengajukan banding. Dalam pernyataannya, seperti dilansir Sky Sports, FIFA menyebut tidak ada jadwal yang terperinci untuk kasus Chelsea. Komite banding juga harus memutuskan apakah untuk sementara akan membekukan hukuman selama proses banding. Dalam kasus serupa, FIFA pernah memutuskan untuk tidak menerapkan hukuman ketika proses banding berjalan. Itu terjadi kepada Barcelona dan Real Madrid. Chelsea juga siap mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) jika diperlukan. Lamanya proses banding diharapkan akan memberi Chelsea kesempatan untuk tetap bertransaksi secara normal pada bursa transfer musim panas nanti sebelum hukuman benarbenar dijatuhkan. (dtc/yun)

ROMAN Abramovich

Inter-Icardi Mencari Solusi MILAN - Inter Milan mengadakan pertemuan dengan Mauro Icardi untuk menyelesaikan permasalahan yang tengah terjadi. Kedua pihak sedang mencari jalan keluar. Persoalan Icardi bermula ketika ban kaptennya dicabut pada 13 Februari. Sejak saat itu, Icardi belum main lagi untuk Inter. Kabarnya, persoalan MAURO Icardi pembaruan kontrak menjadi pangkal permasalahan. Inter dan Icardi disebut tak mencapai kata sepakat soal kenaikan gaji. Namun kini situasinya tampak menunjukkan kemajuan. Inter sudah mengadakan pertemuan dengan Icardi dan Wanda Nara --istri sekaligus agen striker asal Argentina itu-- untuk mencari solusi.“Manajer Umum Beppe Marotta bertemu Mauro Icardi dan Wanda Nara hari ini,” Inter mengumumkan di akun Twitter-nya seperti dikutip Football Italia. “Itu adalah pertemuan yang akrab, bertujuan menemukan solusi yang sesuai untuk semua pihak,” tambahnya. Di tengah persoalan ini, spekulasi yang sempat berkembang menyebut bahwa Icardi ingin menjalani operasi lutut. Operasi tersebut bisa mengakhiri musimnya lebih cepat. Surat kabar Corriere dello Sport juga mengklaim bahwa Icardi hanya akan kembali main jika statusnya sebagai kapten dikembalikan. Presiden Inter Steven Zhang bisa saja terpaksa turun tangan dengan mengembalikan ban kapten Icardi kendati keputusan itu bisa menimbulkan kegaduhan di internal klub. (dtc/yun)


SABTU, 9 MARET 2019

MAJANG POLIS

HARIAN

Malut Post

13

Sejumlah Kadis Masuk Daftar Rolling Wali Kota: Ada yang Nonjob

BERI SINYAL ROMBAK KABINET

UNBK Kekurangan Sarana, SMPN 10 Tetap Gelar UNBK Mandiri TERNATE – Meski mengalami kekurangan sarana dan prasaran, Kepala SMPN 10 Kota Ternate, Udin Kuka berkomitmen tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri. UDIN Kuka

Pelantikan Digelar Pekan Depan

1 Wali Kota Ternate mem-

berikan sinyal pekan depan akan menggelar rolling pejabat eselon II.

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

2 Rolling itu sesuai hasil

evaluasi kinerja pimpinan SKPD.

TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman memberikan sinyal, pekan depan menggelar rolling pejabat eselon II. Rolling itu sesuai hasil evaluasi kinerja pimpinan SKPD. Dalam amatannya, orang nomor satu di Kota Ternate ini melihat ada sejumlah kepala dinas yang kurang produktif mengelola pemerintahan. “ Mereka ini yang masuk daftar rolling,” kata Burhan, kemarin (8/3).

3 Dalam amatannya ada

sejumlah pimpinan SKPD yang kurang produktif mengelola pemerintahan.

4 Saat rolling wali kota tidak

akan melihat masa jabatan pejabat tersebut.

5 Meski ada pejabat yang su-

dah lama tapi kinerja nya baik akan dipertahankan

6 Sedangkan walau ada pejabat

baru namun kinerja buruk pasti akan diganti.

7 Nama-nama pejabat yang

masuk daftar rolling sudah dikantongi

8 Wali kota memastikan ada pejabat yang akan dinonjobkan

Baca: UNBK.. Hal 14

BURHAN Abdurahman

PARKIRAN

Baca: ROLLING.. Hal 14

PAD tak Progres, Wali Kota Geram

April, Parkiran Armada Semut Diaktifkan

DOKUMEN MALUT POST

PARKIRAN Armada Semut

TERNATE – Parkiran armada semut di kawasan reklamasi Mangga Dua, selesai dibangun sejak 2018 lalu. Namun hingga kini, belum diaktifkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate. Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate Faruk Albar mengatakan, Baca: PARKIRAN.. Hal 14

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TAMPAK KONTRAS Meski telah dipasang papan iklan berukuran besar di kawasan Salero, tempat ini masih saja dipenuhi lapak jualan. Tampak kontras antara papan iklan yang menghimbau agar lokasi tersebut bebas dari para penjual supaya tidak terlihat kumuh dengan kondisi di kawasan itu. Hal ini dikarenakan tidak dilakukan penertiban oleh dinas terkait.

TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menggelar rapat mendadak di kantor wali kota, kemarin (8/3). Rapat tersebut merupakan bentuk kekesalan wali kota atas realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak sesuai progres. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman usai rapat menegaskan, SKPD pengelola PAD diberikan warning untuk lebih serius menggenjot PAD. “ Saya masih memberikan waktu ke mereka (SKPD pengelola PAD) hingga akhir triwulan I. Baca: GERAM.. Hal 14

Ridha: Itu Bentuk Sindiran dan Ekspresi Kekecewaan

TERNATE – Salah satu alasan orang tua wali murid SMPN 10 Kota Ternate yang berada di Kecamatan Pulau Hiri berpartisipasi mengumpulkan dana karena sudah 16 tahun sekolah tersebut tidak memiliki pagar. Namun dana yang dikumpulkan orang tua wali murid itu, diminta dikembalikan oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate karena dianggap sebagai bentuk pungutan. Baca: SINDIRAN.. Hal 14

M Ridha Ajam

Menyinggahi Kano-kano Management

Wadah Mengasah Kreativitas dan Skill Anak Muda Kano-kano management di-launching 2017 lalu. Lembaga ini menjadi tempat pembibitan dan mengasah kreativitas anak-anak muda. Meski baru seumur jagung mereka telah berkiprah hingga kanca nasional. Arwani Jufri, Ternate. KANO KANO MANAGEMENT FOR MALUT POST

SATU tahun setelah resmi berdiri, kano-kano management langsung mengirimkan sejumlah anak didiknya untuk mengikuti lomba peragaan batik tingkat nasional pada 2018 lalu. Hasilnya diluar dugaan mereka berhasil membawa Maluku Utara (Malut) menyabet juara umum. “ Saat mengikuti lomba perdana itu kami langsung meraih juara umum,” kata

EKSPRESI : Anak-anak dibawa asuhan management kano-kano yang akan mengikuti audisi pesona batik nusantara di Jakarta pertengahan Maret mendatang.

Ketua Kano-kano management Ardian Idhan, Jumat(8/3). Kano-kano management yang bermarkas di Kelurahan Kalumpang ini menaungi empat sagar yakni pesona batik nusantara, wajah pesona Indonesia, Indonesia model

searc dan Indonesia stars etnic. Lembaga ini merupakan wadah yang dibentuk untuk mengasah skill anak-anak muda yang bertalenta untuk berekspresi. Baca: KANO-KANO.. Hal 14


14

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SABTU, 9 MARET 2019

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL Memperingati hari perempuan internasional pada 8 Februari kemarin, puluhan mahasiswa menggelar aksi. Dalam aksi itu mereka menyuarakan tentang hak-hak demokrasi, kesetaraan dan kesejahteraan perempuan. Mereka juga meminta pemerintah memberikan layanan kesehatan gratis bagi kesehatan reproduksi perempuan. Tampak pada gambar, mahasiswa menggelar aksi dengan cara long mars di kawasan tapak dengan membawa spanduk dan berbagai umbul-umbul yang menuliskan pesan-pesan memperjuangkan hak-hak perempuan.

Pemerataan Pegawai Tunggu Seleksi PPPK Tahap Dua TERNATE – Untuk melakukan pemerataan guru dan tenaga medis di kecamatan terluar, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) masih akan menunggu proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan digelar pada Juni mendatang. Kepala BKPSDMD Junus Yau saat dikonfirmasi mengatakan, salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan

tersebut yakni melalui seleksi PPPK. Saat ini pemkot tak bisa lagi mengangkat honorer untuk menutup kekurangan tersebut. BKPSDMD telah meminta dinas kesehatan dan dinas pendidikan untuk menyusun Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (Anjab) agar bisa mengetahui kebutuhan pegawai. “ Kami sudah minta mereka menyusun Anjab dan ABK. Kami berharap bisa secepatnya diselesaikan, agar bisa

diketahui berapa kebutuhan pegawai,” tandas Junus. Seleksi PPPK tahap dua akan dibuka secara umum. Sampai sekarang, pihaknya belum mengetahui informasi pasti kapan pelaksanaannya, namun saat rapat koordinasi jadwal yang disampaikan sekitar bulan Juni. “ Dengan adanya seleksi PPPK tahap dua nanti dapat mengatasi kekurangan pegawai di lingkup Pemkot Ternate,” harap Junus.(cr-05/rul)

...ROLLING Samb Hal. 13

Menurut Burhan, ada kepala SKPD, yang telah diberikan jabatan, namun tidak mampu menjaga amanah itu. Kinerja yang mereka tujukan jauh dari kata maksimal. Dalam rolling nanti, wali kota menegaskan tidak akan melihat masa jabatan pejabat tersebut, apakah sudah lama atau masih baru. Meski ada pejabat lama tapi berkinerja baik, wali kota memastikan akan mempertahankan pejabat tersebut. Sedangkan walau ada pejabat

...UNBK Samb Hal. 13

...GERAM Samb Hal. 13

Jika tak ada progres saya akan evaluasi, karena kinerja mereka buruk,” tandas Burhan. Orang nomor satu di Kota Ternate ini melihat masih banyak bawahan dan kepala SKPD belum sinkron atau kompak dalam menggenjot PAD. Hal ini harus secepat dirubah, jika tidak target PAD sulit tercapai. Masih banyak pimpinan SKPD yang terlihat santai dan kurang memberikan perhatian terhadap

...SINDIRAN Samb Hal. 13

Terkait pembangunan pagar sekolah yang sudah 16 tahun tak dibangun itu, Akademisi Universitas Khairun (Unkhair), M Ridha Ajam menuturkan, 16 tahun memang waktu yang sangat lama. Namun Dinas Pendidikan belum menganggarkan pembangunan pagar di sekolah itu karena mungkin dianggap belum prioritas sementara di lain sisi masih banyak kebutuhan yang mendesak pada sekolah tersebut. “ Terlepas dari penting atau tidak dibangun pagar, sepertinya Diknas Kota

pengelolaan PAD. “ Saya sudah punya catatan kadis mana saja yang masuk daftar evaluasi,” tegas Burhan. Mantan sekkot Ternate ini meminta keseriusan SKPD pengelola PAD agar capai PAD mampu direalisasi sesuai target. “ Jangan seperti tahun lalu yang realisasinya jauh dari target,” tukas wali kota dua periode ini. Untuk diketahui dari target PAD 2019 sebesar Rp 121.842.200.000, hingga Februari kemarin realisasinya baru mencapai Rp 10.734.077. 818, dengan rincian pajak daerah ditargetkan

sebesar Rp 52.000.000.000, namun realisasinya baru Rp 7.764.563.201, sedangkan retribusi daerah dari target Rp 41.795.000.000, realisasinya masih jauh dari progres karena baru sebesar Rp 2.518.000.000. Yang paling jongkok realisasi PAD berada pada item hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dari target Rp 2.500.000.000realisasinya belum ada sama sekali. Sementara untuk item lain-lain PAD yang sah dari target Rp 25.457.200.000 realisasi baru sebesar Rp 451.191.000. (cr-05/rul)

Ternate perlu juga mendengar pandangan kepala sekolah dan masyarakat Pulau Hiri, khususnya masyarakat yang anaknya bersekolah di sekolah tersebut,” tandas Ridha, Jumat (8/3). Kerelaan masyarakat untuk memberikan sumbangan ke sekolah menandakan, masyarakat menganggap pembangunan pagar tersebut menjadi hal yang cukup penting. Harusnya pemerintah merespons hal tersebut, karena ini sama saja dengan sindiran sekaligus ekspresi kekecewaan atas kinerja dan perhatian pemerintah terhadap satusatunya sekolah SMP di pulau tersebut. “ Jadi bukan saja kepala sekolah dan para guru yang menginginkan sekolah

tersebut diakui dengan akreditasi yang dapat dibanggakan. Tapi, masyarakat ingin anak yang bersekolah di SMP 10 juga mendapat pengakuan dan perhatian yang sama dengan sekolah lainnya di Maluku Utara dan Ternate khususnya,” tandas Ridha. Sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan Pendidikan di Kota Ternate, keluhan dan harapan masyarakat, terutama kepala sekolah perlu mendapat perhatian khusus. “ Sebelum harapan tersebut berubah menjadi sikap apatis terhadap sekolah dan pendidikan, sebaiknya keluhan itu direspons dengan bijak oleh dinas pendidikan,” tukasnya. (mg-01/rul).

Saat ini, sekolah yang berada di Kecamatan Pulau Hiri itu hanya memiliki 10 unik komputer, sementara siswa peserta ujian berjumlah 41 orang. “ Kami butuh minimal 20 komputer lebih agar ujian bisa dilaksanakan dalam dua sesi,” kata Kepala SMPN 10 Kota Ternate, Udin Kuka, kemarin (8/3). Untuk menutupi kekurangan itu, pihaknya akan meminjam komputer dari luar dan laptop milik guru. Dinas Pendidikan sendiri

...PARKIRAN Samb Hal. 13

belum dikelolanya lahan parkir itu karena masih berkoordinasi dengan KSOP terkait pembongkaran pagar pembatas antar dinding kantor KSOP dengan lahan parkir. Rencananya mau dibuat pintu masuk untuk pemasangan portal. “ kepala KSOP sudah memberikan izin untuk pembongkaran

...KANO KANO Samb Hal. 13

Dari wadah ini muncul anakanak mudah kreatif yang telah mengharumkan nama Kota Ternate dan Maluku Utara di kanca nasional. Sayangnya, hingga kini perhatian pemerintah masih minim. Buktinya, setiap kali mengikuti perlombaan mewakili Maluku Utara, mereka harus membiayai sendiri tanda ada bantuan pemerintah. “ Saat lomba di tingkat nasional itu, dananya dari orang tua anak-anak tersebut. Tidak ada dari pemerintah,” sesal Ian sapaan akrabnya. Namun, saat ini berlahan-lahan ada satu dua SKPD yang mulai memberikan perhatian. “Kami berharap baik dari provinsi maupun kota ikut memberikan perhatian. Karena saat lomba anak-anak

baru namun kinerja buruk pasti diganti. “ Nama-namanya sudah saya kantongi,” aku wali kota dua periode ini. Wali kota memastikan, sebagian besar SKPD yang masuk daftar rolling adalah pimpinan SKPD pengelola PAD, sebab dari amatan wali kota mereka tidak serius bekerja. “ Tujuan rolling ini untuk memperbaiki kinerja, ada kepala SKPD yang akan dinonjobkan. Kita berharap setelah pelantikan ini, pejabat-pejabat yang dilantik bisa bekerja dengan maksimal kedepannya,” pungkasnya. (cr-05/rul) rencananya hanya memberikan bantuan lima unit komputer. Langkah untuk menggelar UNBK secara mandiri, kata Udin untuk lebih memudahkan siswa dan orang tua. “Pengalaman tahun-tahun sebelumnya. SMPN 10 harus ujian di dalam kota. Sementara, di sana siswa akan kesulitan tempat tinggal. Dan orang tua terpaksa akan menunda pekerjaan mereka di kampung untuk mendampingi anak-anak mereka. Olehnya itu, tahun ini kami akan melaksanakan UNBK mandiri,” pungkasnya. (mg-01/rul) pagar, jadi paling lambat awal April sudah dikelola,” tandas Faruk, kemarin (8/3). Pengelolaan parkir ini, kata Faruk akan menambah potensi PAD khususnya pada sektor retribusi parkir. Sektor ini akan menjadi salah satu penyumbang terbesar retribusi. “ Melihat potensi yang ada, saya optimis PAD Dishub bisa mencapai target,” akunya. (cr-05/ruil) ini membawa nama maluku utara dan Kota Ternate,” tandasnya. Untuk tahun ini, Lanjut Ian, dia tengah menyiapkan anak didiknya mengikuti audisi pesona batik nusantara di Jakarta. Ada 10 peserta yang akan dikrimkan mengikuti audisi tersebut. “ Mereka akan berangkat pada pertengahan Maret nanti, pada audisi ini mereka akan menampilkan batik-batik dari Malut,” tandasnya. 10 peserta yang mengikuti audisi ini, kata Ian, mulai dari usia 4 hingga 16 tahun. Ada empat batik yang akan ditampilkan dari Malut yakni Batik Tubo, Salawaku, Maleho dan Batik rempah. “Tahun kemarin, peserta sudah mengharumkan nama Malut. Harapannya di audisi kali ini. Mereka bisa kembali membawa nama Maluku Utara menjadi yang terbaik di kanca nasional,” harapnya. (mg-01/rul).


AKADEMIKA

SABTU, 9 MARET 2019

15

Kuliah English Teaching and Learning Strategy Asrul M. Syawal, S.Pd., M.Pd.

Antara Strategi dan Tujuan Pengajaran Asrul M. Syawal, S.Pd., M.Pd Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Unkhair

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Antara Strategi dan Tujuan Pengajaran oleh Asrul M. Syawal, S.Pd., M.P. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Teaching and Learning Strategy untuk mahasiswa Semester IV, Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Unkhair. Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan. Cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach dan Ely). Semua komponen materi pengajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pengajaran tertentu, merupakan pemilihan jenis latihan tertentu yang cocok dengan tujuan yang akan dicapai (Gropper). Tiap tingkah laku yang harus dipelajari perlu dipraktikkan. Menurut Gropper sesuai dengan Ely bahwa perlu ada kaitan antara strategi belajar mengajar dengan tujuan pengajaran, agar diperoleh langkah-langkah kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien. Strategi belajar-mengajar ialah suatu rencana untuk pencapaian tujuan. Pemilihan metode dan teknik (prosedur) yang tepat akan menjamin siswa betul-betul menyerap tujuan dan strategi pengajaran yang diterapkan. Metode, adalah cara, yang di dalam fungsinya merupakan alat mencapai suatu tujuan. Hal ini berlaku baik bagi guru (metode mengajar) maupun bagi siswa (metode belajar). Makin baik

metode yang dipakai, makin efektif pula pencapaian tujuan (Winamo Surakhmad). Kadang-kadang metode juga dibedakan dengan teknik. Metode bersifat prosedural, sedangkan teknik lebih bersifat implementatif. Maksudnya pelaksanaan yang sesungguhnya terjadi (dilakukan guru) untuk mencapai tujuan. Contoh: Guru A dengan guru B sama-sama menggunakan metode ceramah. Keduanya telah mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan metode ceramah yang efektif, tetapi hasilnya, guru A berbeda dengan guru B karena teknik pelaksanaannya yang berbeda. Jadi tiap guru mengaku punya teknik yang berbeda dalam melaksanakan metode yang sama. Menurut Mansyur (1991), batasan belajar mengajar yang bersifat umum mempunyai empat dasar strategi, yaitu: 1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan. 2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat. 3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya. 4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan. Dari uraian di atas, dapat dipertegas lagi pada empat masalah pokok yang sangat penting dan harus dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar berhasil sesuai harapan. Pertama, spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku yang diinginkan sebagai hasil belajar mengajar yang dilakukan. Di sini, terlihat apa yang dijadikan sasaran dari kegiatan belajar mengajar yang harus jelas dan terarah. Oleh karena itu, tujuan pengajaran yang dirumuskan harus jelas dan konkret, sehingga mudah dipahami oleh anak didik. Bila tidak, kegiatan belajar mengajar tak punya arah dan tujuan yang pasti.

Akibat selanjutnya, perubahan yang diharapkan terjadi pada anak didik pun sukar diketahui, karena penyimpangan-penyimpangan dari kegiatan belajar mengajar. Karena itu, rumusan tujuan yang operasional dalam belajar mengajar mutlak dilakukan oleh guru sebelum melakukan tugasnya di sekolah. Kedua, memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran. Bagaimana cara guru memandang suatu persoalan, konsep, pengertian dan teori yang guru gunakan dalam memecahkan suatu kasus, akan mempengaruhi hasilnya. Satu masalah yang dipelajari oleh dua orang dengan pendekatan yang berbeda, akan menghasilkan kesimpulan yang tidak sama. Norma-norma sosial seperti baik, benar, adil, dan sebagainya akan melahirkan kesimpulan yang berbeda bahkan mungkin bertentangan, bila pendekatannya menggunakan berbagai disiplin ilmu. Pengertian konsep dan teori ekonomi tentang baik, benar atau adil, tidak sama dengan baik, benar atau adil menurut pengertian konsep dan teori Antropologi. Juga akan tidak sama apa yang dikatakan baik, benar atau adil kalau seseorang guru menggunakan pendekatan agama, karena pengertian konsep dan teori agama, berbeda dengan konsep ekonomi maupun Antropologi. Begitu juga halnya dengan pendekatan terhadap kegiatan belajar mengajar. Belajar menurut Teori Asosiasi, tidak sama dengan pengertian belajar menurut Teori Problem Solving. Suatu topik tertentu dipelajari atau dibahas dengan cara menghafal, akan berbeda hasilnya kalau dipelajari atau dibahas dengan teknik diskusi atau seminar. Juga akan lain hasilnya, andaikata topik yang sama dibahas menggunakan kombinasi berbagai teori. Ketiga, memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif. Metode atau teknik penyajian untuk memotivasi anak didik agar mampu menerapkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memecahkan masalah berbeda dengan cara atau metode, supaya anak didik terdorong dan mampu berpikir bebas dan cukup berani untuk mengemukakan pendapatnya sendiri. Perlu dipahami bahwa suatu metode mungkin hanya cocok dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi dengan sasaran yang berbeda, guru hendaknya jangan menggunakan teknik penyajian yang sama. Bila beberapa tujuan ingin diperoleh,

maka guru dituntut untuk memiliki kemampuan tentang penggunaan berbagai metode atau mengombinasikan beberapa metode yang relevan. Cara penyajian yang satu, mungkin lebih menekankan kepada peranan anak didik, sementara teknik penyajian yang lain lebih terfokus kepada peranan guru atau alat-alat pengajaran seperti buku, atau mesin komputer misalnya. Ada pula metode yang lebih berhasil bila dipakai buat anak didik dalam jumlah yang terbatas, atau cocok untuk mempelajari materi tertentu. Demikian juga bila kegiatan belajar mengajar berlangsung di dalam kelas, di perpustakaan, di laboratorium, di masjid, atau di kebun, tentu metode yang diperlukan agar tujuan tercapai. Untuk masing-masing tempat seperti itu tidak sama. Tujuan instruksional yang ingin dicapai tidak selalu tunggal, bisa jadi terdiri dari beberapa tujuan atau sasaran. Untuk itu guru membutuhkan variasi dalam penggunaan teknik penyajian supaya kegiatan belajar mengajar yang berlangsung tidak membosankan. Keempat, menerapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru mempunyai pegangan yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan tugastugas yang telah dilakukannya. Suatu program baru bisa diketahui keberhasilannya, setelah dilakukan evaluasi. Sistem penilaian dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu strategi yang tidak bisa dipisahkan dengan strategi dasar yang lain. Apa yang harus dinilai, dan bagaimana penilaian itu harus dilakukan termasuk kemampuan yang harus dimiliki oleh guru. Seorang anak didik dapat dikategorikan sebagai anak didik yang berhasil, bisa dilihat dari berbagai segi. Bisa dilihat dari kerajinannya mengikuti tatap muka dengan guru, perilaku sehari-hari di sekolah, hasil ulangan, hubungan sosial, kepemimpinan, prestasi olahraga, keterampilan, dan sebagainya. Atau dapat pula dilihat dari gabungan berbagai aspek. Dapat disimpulkan bahwa strategi terdiri dari metode dan teknik atau prosedur yang menjamin siswa mencapai tujuan. Strategi lebih luas dari metode atau teknik pengajaran. Metode atau teknik pengajaran merupakan bagian dari strategi pengajaran. Demikian ulasan singkat terkait topik pada edisi kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi pembelajaran kita bersama. (mg-04/nty)

TAMU KITA

Ingin jadi Sukarelawan YAKIN terhadap kemampuan sendiri merupakan kunci sukses. Inilah yang diungkapkan Sri Dani Ambar, Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Fikes UMMU. Optimisme itulah yang membuat mahasiswa semester IV ini berhasil meraih berbagai prestasi baik tingkat lokal maupun nasional. Di antaranya adalah Juara dua, debat konstitusi tingkat Malut yang dilaksanakan Ombudsman. Masuk peringkat tiga besar pada Debat Bahasa Inggris tingkat UMMU serta yang paling mengesankan dan berhasil mengubah Sri adalah lomba video Promosi Kesehatan oleh Universitas Muhammadiyah se-Indonesia pada 2018 lalu. Pada lomba tersebut, dia berhasil meraih juara dua. Selain predikat yang membanggakan itu, karena video yang dibuatnya, cewek kelahiran 8 Januari 1999 yang awalnya tidak suka makan sayur, langsung menjadi penikmat sayur. “Pembuatan video itu membuat saya dapat pelajaran baru dan ternyata ada untungnya mengonsumsi buah dan sayur,”paparnya. Sri sendiri mengaku sangat tertarik menjadi sukarelawan yang bisa mengajari orang lain yang sesuai dengan basic-nya. “Mengajar tentang ilmu kesehatan karena, tujuan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui promotif dan preventif,” jelasnya. Sementara untuk rencananya di tahun ini, Sri mengaku temngah diri untuk g g mempersiapkan p p mengikuti Pemilihan mahasiswa berprestasi 2019. ”Kalau tahun 2019 ini baru mulai ikut Pilmapres( pemilihaan mahasiswa berprestasi) dan kini menunggu hasilnya, ”sembari menunggu daftar video peneyeluhan kesehatan (mg04/ nty)

Kampus Poltekkes Ternate

Hari ini, 365 Bidan Berjibaku untuk STR

Arsad Suni

TERNATE- Hari ini 365 bidan yang telah lulus kuliah tapi belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) akan mengikuti Ujian Kompetensi (UK) yang dilaksanakan di Kampus Poltekkes Ternate. Dari jumlah tersebut hanya 149 bidan yang merupakan lulusan Poltekkes Kemenkes Ternate. Hal ini diakui, Wadir I Poltekkes Kemenkes Ternate, Arsad Suni, kemarin (8/3). Kesempatan UK kali ini hanya diberikan kepada para bidan yang sudah lulus kuliah. ”Syaratnya mereka sudah selesai, rata-rata yang tidak lulus tahun kemarin,” katanya. Sebagai persiapan, Januari lalu telah diadakan try out dan sehari sebelum ujian sudah diberikan arahan. Meski tidak membeberkan

passing grade tahun ini, Arsad mengungkapkan syarat kelulusan sesuai pengalaman tahun sebelumnya. “Pengalaman pada Oktober lalu, mereka harus memenuhi 40 persen atau harus menjawab kurang lebih, 82 soal dari total 108 soal dengan benar, maka sudah masuk kategori kompeten atau lulus,” bebernya seraya berharap seluruh peserta bisa lulus. Harapan yang sama juga diungkapkan Direktur Poltekkes Ternate, Rusny Muhammad. ”Syarat untuk bekerja dia harus sudah lulus ujian kompentensi, kalau dia tidak lulus maka dia tidak kompeten,”pungkasnya. Sekadar diketahui, dalam setahun ada tiga UK untuk bidang kebidanan dan keperawatan adalah Maret, Juli dan Oktober. (mg-04/nty)

Dua Hari lagi, LPI Gelar LK-I Sri Dani Ambar

TERNATE- Komunitas Lingkar Pena Institusi (LPI) Maluku Utara, bakal menggelar Latihan Kritis (LK-I) pada 10 Maret nanti. Kegiatan dengan tema Membumikan Budaya Literasi pada Generasi Milineal ini, akan dilaksanakan

di Sekretariat LPI Malut, Akehuda selama dua hari yang lebih difokuskan pada mahasiswa. “Poin penting kegiatan ini adalah menulis, membaca, dan meneliti secara sistematis,” ungkap Ketua Panitia Hartati Balasteng.

Diharapkan kegiatan ini akan menciptakan generasi yang senang dengan dunia literasi.” Ini merupakan kegiatan yang produktif, sehingga sepatutnya pemerintah bisa meresponya,” harap Hartati. (mg-04/nty)


OPINI

SABTU, 9 MARET 2019

HARIAN

MALUT POST

16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

Soulmate dalam Tuhan

MIRAS DAN NARKOBA PEREDARAN narkoba dan minuman keras (miras) di Maluku Utara (Malut), terbilang kian marak. Hampir setiap saat aparat menangkap pelaku narkoba dan pemasok miras. Yang diamankan tentu disertai dengan barang bukti. Rata-rata dua jenis barang haram ini dipasok rutin ke Ternate. Bayangkan saja, pada awal 2019 ini petugas telah berhasil mengamankan lebih dari 9 pengedar narkoba. Barang bukti yang disita juga tidak sedikit. Tentu saja yang tidak berhasil ditangkap jumlahnya masih banyak lagi. Begitu juga dengan miras, justru rata-rata pelaku ibu-ibu dan mahasiswa. Bisnis dua barang ini memang menggiurkan, lantaran begitu instan meraut keuntungan. Karena gampang mendapat uang, para pelaku nekad melakoni bisnis haram tersebut. Jauh-jauh sebelumnya, petugas sempat mengamankan sejumlah oknum aparat, karena diduga ikut terlibat sebagai pengedar dan pemakai narkoba. Bagaimana mungkin narkoba bisa dibasmi hingga ke akar, kalau aparat saja ikut terlibat. Aparat yang mestinya bertugas menjaga situasi agar tetap kondusif, termasuk mengamankan pengedar barang haram, harusnya tidak memilih masuk dalam dunia terlarang. Petinggi aparat harus ambil langkah tegas, jika ada anak buahnya yang terlibat sebagai pengedar narkoba. Jika tidak, maka sampai kapan pun narkoba sulit dibasmi. Sebagaimana membasmi miras, aparat yang ditugaskan membasmi narkoba harus disiagakan ke lokasi yang dianggap menjadi pintu masuk pemasokan barang haram tersebut. Lihat saja strategi polisi dalam membasmi miras jenis captikus. Karena menyiagakan personel di pelabuhan, maka captikus yang dipasok ke Ternate, selalu saja berhasil diamankan petugas. Jika narkoba dipasok melalui jasa pengiriman barang, maka polisi dan BNN harus menyiagakan personelnya, untuk memastikan apakah ada pengiriman narkoba atau tidak. Setiap barang yang masuk ke jasa pengiriman barang harus dicetak secara ketat. Memang selama ini tidak sedikit narkoba dipasok melalui jasa pengiriman barang. Sudah beberapa kali pula petugas berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti narkoba ketika dipasok melalui jasa pengiriman barang. Selain di jasa pengiriman barang, paket yang dikirim melalui bandar udara juga harus dikawal ketat. Bukan tidak mungkin ada oknum yang ikut main. Polisi yang ditugaskan di bandar udara harus benar-benar serius menjalankan tugas untuk negara dan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Kalau polisi yang ditugaskan di bandar udara memang serius, maka para pelaku yang memasok narkoba melalui jalur bandar udara pasti kesulitan meloloskan barangnya. Di pelabuhan laut juga harus diperketat pengamanan. Setiap barang harus dicek ketat sebelum diturunkan. Petugas yang mengecek barang harus berlapis, terdiri dari utusan beberapa instansi, termasuk di dalamnya polisi, BNN dan TNI. Kalau pengawasan dan pengamanan dilakukan secara ketat, maka pemasokan barang haram, termasuk narkoba sulit lolos masuk di Malut, khususnya di Ternate.(*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Bandara Babullah

(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)

3124434 Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

S OUL MATE. Belahan jiwa. Separuh diri kita yang memiliki koneksi erat dengan hati kita. Pasangan yang mencintai kita apa adanya dan mengerti jalan pikiran kita. Satu-satunya orang di dunia ini yang dengannya kita bisa merasa lengkap dan utuh. Siapa yang tidak mau menemukannya dan hidup berbahagia selama-lamanya bersama dengan orang seperti itu? Untuk waktu yang lama, kita pun menantikan dan mencoba mencari orang yang bisa kita sebut sebagai belahan jiwa kita. Namun, sebagai anak Tuhan, pernahkan kita berpikir, apakah konsep soul mate ini sesuai dengan prinsip kekristenan? Apakah deskripsi soul mate di atas pernah kita temukan dalam firman Tuhan? Untuk menjawabnya, kita perlu menilik latar belakang dari kata “soul mate” ini. Selain sebagai “pasangan jiwa”, soul mate juga sering diartikan sebagai “separuh jiwa”. Hal ini karena konsep soul mate yang pertama kali diajukan Plato mengatakan bahwa pada mulanya kita adalah makhluk dua kepribadian dengan satu tubuh, satu jiwa, dan satu hati. Akan tetapi, kebahagian para mahkhluk tersebut mem-

Aspirasi Pembaca

buat para dewa cemburu sehingga mereka membelah mahkluk yang semula “utuh” ini menjadi dua. Sejak itulah, kita selalu merasa kesepian dan tidak pernah lagi merasakan kebahagiaan. Kecuali kita berhasil menemukan belahan jiwa kita. Dari kisah tersebut saja, kita dapat menemukan bahwa teori soul mate tidak sejalan dengan catatan Alkitab tentang penciptaan manusia. “Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu” (Markus 10:6-8). Benar, Tuhan tidak pernah menciptakan pria dan wanita dalam satu tubuh yang kemudian dipisah menjadi dua. Sejak semula, Adam dan Hawa adalah dua tubuh yang menjadi satu dalam lembaga pernikahan. Tuhan pun menciptakan kita dengan kapasitas untuk menjadi utuh di dalam-Nya, bukan separuh. Kebahagiaan dan rasa utuh kita tidak tergantung pada manusia lainnya. Semua itu

datangnya dari Pencipta kita. Dengan demikian, alasan mengapa kita selalu berusaha mencari cinta sejati bukanlah karena kita kehilangan separuh diri kita. It’s simply because we were created to be loved. Ya, Tuhan menciptakan kita supaya Dia bisa menikmati hubungan penuh kasih dengan kita. Itulah sebabnya, ada lubang dalam diri kita yang tidak akan pernah bisa diisi oleh yang lainnya. Kekosongan yang kita rasakan itu hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan saja. Pasangan konselor pernikahan Kristen yang juga merupakan penulis buku-buku best seller, Les and Leslie Parrott, mengatakan, “The sacred secret to become soul mates is pursuing a mutual communion with God.” Atau terjemahan bebasnya: Rahasia suci untuk menjadi “soul mate” adalah dengan bersama-sama mengejar persekutuan dengan Allah. Teman, coba kita sama-sama pikirkan arti dari kata-kata tersebut. Tidakkah yang mereka katakan itu benar? Sebab, ketika kita merasa kosong, kita cenderung mencari sesuatu atau seseorang untuk mengisi kekosongan itu. Namun,

ketika hati kita terasa penuh, secara otomatis kita akan membagikan kelebihan itu kepada yang lainnya. “Memberi” akan menjadi gaya hidup kita. Dengan kata lain, kita tidak akan lagi sibuk mencari seseorang yang dapat memberikan apa yang hati kita inginkan. Justru, kitalah yang akan menjadi sang pemberi. Kalau kita dengan pasangan kita kelak bisa saling memberi tanpa saling menuntut untuk diberi, bukankah hal itu indah? Benar, daripada mencari pasangan yang sempurna, jadilah pasangan yang meski tidak sempurna tetapi siap membagikan kasih Tuhan yang sempurna dalam hati kita. Inilah yang berkenan di hati Tuhan. Sebab, dari-Nya kita belajar bahwa cinta sejati sesungguhnya adalah cinta yang berkorban, bukan cinta yang mementingkan diri sendiri. Hal itu telah Dia buktikan di atas kayu salib. Pengorbanan-Nya memungkinkan kita untuk menikmati hubungan penuh kasih dengan Bapa. cinta kasih Tuhan yang melimpah ruah dari hati kitalah yang akan menyempurnakan hubungan kita dengan pasangan kita kelak. (lenterahidup)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Menjaga Eksistensi Bahasa Indonesia di Era Digital SEMAKIN maju zaman, semakin maju pula teknologi yang ada. Begitu pula dengan zaman sekarang, teknologi semakin maju. Hal tersebut ditandai dengan penggunaan internet yang menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Jaringan internet sudah sangat dekat dengan aktivitas manusia di belahan dunia. Begitu pula di Indonesia, sudah banyak warga menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya penggunaan internet di telepon genggam, yang biasa dikenal dengan ponsel pintar atau smart phone. Apalagi, ponsel pintar menyediakan sistem yang mendukung aplikasi-aplikasi berjaringan internet untuk dioperasikan ponsel tersebut, seperti mesin pencari (search engine) dan berbagai fitur media sosial. Melalui internet pula, seseorang dapat mengakses berbagai informasi dengan sangat cepat baik di dalam negeri hingga ke luar negeri. Hal tersebut membuat masyarakat bisa mendapatkan informasi yang terbaru. Kenyataan tersebut otomatis membuat masyarakat Indonesia juga mendapat berbagai kata bahasa asing yang sedang tren di era digital ini, misalnya kata upload, download, gadget, dan netizen. Kata-kata tersebut nyatanya juga digunakan dalam komunikasi sehari-hari masyarakat Indonesia. Padahal, kata-kata tersebut bukan berasal dari bahasa Indonesia. Ada kemungkinan kata-kata asing itu dipilih karena bahasa Indonesia belum mempunyai padanan kata yang cocok sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan katakata aslinya. Jika kosakata asing terus berdatangan seiring pesatnya akses informasi, kita patut waspada karena dikhawatirkan bahasa asing semakin lama menggeser banyak kosakata bahasa Indonesia. Oleh karena itu, eksistensi bahasa Indonesia perlu dijaga supaya bahasa nasional Republik Indonesia ini tidak tergantikan oleh bahasa asing. Penjagaan eksistensi bahasa Indonesia di era digital ini bisa dimulai dengan peran serta pemerintah, yakni diperlukan keterlibatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) untuk merumuskan padanan kata-kata asing dalam bahasa Indonesia. Kata-kata asing yang masih digunakan sesuai kata aslinya, misal-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Aptia Ardiasri, S.Pd, M.Pd Dosen Bahasa Indonesia di Politeknik Negeri Malang Tentor Bahasa Indonesia LBKB Brawijaya Intensive Centre

nya upload, download, gadget, dan netizen dipilih masyarakat karena bahasa Indonesia awalnya belum mempunyai padanan kata cocok dengan kata-kata asing tersebut dalam bahasa Indonesia. Hal tersebut bisa dimaklumi karena kata-kata itu baru muncul saat era digital meluas belakangan ini. Di sinilah peran Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, khususnya bidang leksikografi (perkamusan), sangat dibutuhkan untuk merumuskan padanan katakata asing ke dalam bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tersebut sudah merumuskan beberapa kata-kata asing yang sedang tren, misalnya kata upload, download, gadget, dan netizen dirumuskan menjadi kata “unggah, unduh, gawai, dan warganet”. Upaya pemadanan kata asing tersebut patut diapresiasi karena Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah berupaya menambah kata-kata baru dalam bahasa Indonesia supaya penutur bahasa Indonesia bisa memiliki kata-kata yang sedang tren tersebut dalam bahasa Indonesia tanpa meminjam lagi kata-kata asing. Ini menjadi bukti bahwa upaya yang dilakukan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menjadi salah satu bentuk penjagaan eksistensi bahasa Indonesia bagi penuturnya. Upaya menjaga eksistensi bahasa Indonesia di era digital tidak hanya mengandalkan pemadanan kata yang telah dilakukan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, tetapi memerlukan keikutsertaan masyarakat umum juga. Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat umum? Tentunya dengan ikut serta dalam menyosialisasi dan menggunakan padanan kata yang telah dirumuskan. Bentuk sosialisasi dan penggunaan padanan kata tersebut tentunya juga harus “berbau” digital karena zona yang akan dibidik adalah era digital saat ini. Bentuk sosialisasi di era digital bisa menggunakan media sosial populer di Indonesia, misalnya instagram, twitter, youtube, dan facebook. Sesuai dengan namanya, media sosial cocok digunakan untuk hal-hal yang bersifat sosial, salah satunya melakukan sosialisasi dan menggunakan padananpadanan kata asing yang telah dirumuskan oleh Badan Pengem-

bangan dan Pembinaan Bahasa lewat media sosial. Pengguna media sosial bisa mengunggah padananpadanan kata tersebut menjadi konten unggahan di instragram, twitter, youtube, maupun facebook. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa biasanya menggunggah konten padanan kata di akun resmi instagram-nya sebagai media sosialisasi. Nah, selanjutnya tugas pengguna media sosial lainnya, yaitu meneruskan unggahan tersebut dengan cara ikut mengunggah ulang unggahan tersebut. Hal itu sebagai bentuk ikut serta pengguna media sosial dalam menyebarkan informasi mutakhir terkait dengan bahasa Indonesia. Tidak berhenti di situ, setelah pemilik akun media sosial mengunggah ulang, pemilik akun seharusnya juga sudah mulai beralih menggunakan padanan-padanan bahasa asing dalam bahasa Indonesia saat berkomunikasi di media sosial. Upaya pengeksistensian bahasa Indonesia ternyata tidak selesai sampai di situ, tetapi diperlukan juga peran pihak pemerintah yang lainnya. Tidak hanya kerja sama antara pemerintah yang diwakilkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) dan warganet yang harus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini, tetapi juga diperlukan sinergi yang konkret dengan pihak pemerintah yang lainnya, yaitu Kemkominfo RI. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) merupakan kementerian yang sangat dekat dengan era 4.0 ini. Sesuai namanya, Kemkominfo RI merupakan kementerian yang membidangi urusan komunikasi dan informatika di Indonesia sehingga peran kementerian ini sangat dibutuhkan apabila dikaitkan dengan topik yang dibahas pada tulisan ini karena bahasa sebagai alat komunikasi dihubungkan dengan era digital yang dibahas dalam bidang informatika. Kemkominfo RI sebagai kementerian yang sangat dekat dengan era digital diharapkan ikut mendukung gerakan penjagaan eksistensi bahasa Indonesia di era digital ini. Kemkominfo RI diharapkan selalu aktif menggunakan kata-kata bahasa Indonesia

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

di semua lini komunikasi dan informatika daripada bahasa asing. Selain penggunaan bahasa Indonesia yang aktif di semua lini, Kemkominfo RI sebagai pemegang kekuasaan utama yang mengatur komunikasi dan informatika di Indonesia sebaiknya mulai membatasi kata-kata bahasa asing yang terdeteksi otomatis di internet, khususnya di media sosial. Misalnya, saat warganet ingin membuat “penanda lokasi” postingan di instagram atau facebook mereka, akan muncul nama lokasi dengan dua pilihan bahasa, seperti Soekarno Hatta International Airport dan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta; Borobudur Temple dan Candi Borobudur. Munculnya “penamaan lokasi” dengan bahasa asing tersebut terkadang membuat warganet lebih memilih “penamaan lokasi” bahasa asing. Hal seperti ini tidak bisa diteruskan lagi karena kita berada di wilayah NKRI sehingga warganet sebaiknya memilih kata bahasa Indonesia daripada bahasa asing supaya penamaan lokasi dengan bahasa Indonesia menjadi familiar di kalangan warganet. Hal ini juga bisa digunakan sebagai ajang promosi nama-nama lokasi di Indonesia kepada warga asing yang berkunjung ke Indonesia sehingga mereka mengenal lokasilokasi di wilayah Indonesia dengan penamaan bahasa Indonesia, bukan penamaan wilayah yang menggunakan bahasa asing. Berdasarkan informasi yang telah dijelaskan tersebut, pemerintah sebaiknya membatasi penamaan wilayah dengan bahasa asing yang otomatis keluar saat warganet melakukan “penandaan lokasi” di media sosialnya. Tidak hanya peran pemerintah, warganet sebagai pelaku media sosial pun juga harus ikut serta menjadi pelaku media sosial yang bangga untuk mengutamakan bahasa Indonesia daripada bahasa asing karena dampak penggunaan bahasa asing di dunia maya tersebut akan ditularkan dalam komunikasi sehari-hari di dunia nyata. Hal tersebut tentunya dapat mengikis eksistensi bahasa Indonesia secara perlahan-lahan, namun pasti. Oleh karena itu, diharapkan pengguna media sosial peduli terhadap keberadaan bahasa Indonesia sehingga eksistensinya tetap terjaga walaupun bahasa kita dirundung kata-kata asing di era digital saat ini. Mari utamakan bahasa Indonesia! (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

SABTU, 9 MARET 2019

17

Surat Kejati Dipertanyakan Proses Hukum Sayoang-Yaba Dianggap tidak Sah Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Malut, Djafar Ismail angkat bicara terkait ketidakhadiran-nya saat dipanggil Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi anggaran proyek jalan dan jembatan di Desa Sayoang dan Yaba, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Djafar Ismail, melalui penasehat hukumnya (PH), Laurens A Kudubun mengatakan, pihaknya mempersilakan Kejati untuk memanggil klien-nya, tetapi pemanggilan tersebut harus sesuai dengan dasar hukum yang kuat. Laurens mempertanyakan dasar hu-

kum apa yang digunakan Kejati dalam memanggil klien-nya. Bagi Laurens, audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah selesai bahkan kasus tersebut sudah dihentikan penyelidikannya. “Kecuali ada audit baru dari BPK berupa audit investigasi, tetapi ini kan tidak ada. Jadi maksud kami, yang benar saja kalau mau proses kasus ini, jangan cari-cari masalah. Persoalan hukum ini sangat rentan dengan nasib orang,” ujarnya. Laurens menegaskan, klien-nya tidak mungkin tidak kooperatif terkait masalah hukum. Klien-nya pasti akan datang bila surat pemanggilan itu dilakukan secara benar. Untuk itu, kata Laurens, ketidakhadiran klien-nya atas surat pemanggilan tim penyelidik itu memiliki alasan. “Kasus ini kan sudah ditutup, kenapa kami datang kesana untuk buangbuang waktu. Bahkan surat pemanggilan juga tidak jelas karena tidak ada tanda tangan resmi,” tegasnya. Laurens juga menyentil pernyataan

mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Abd. Kadir Hamzah yang menyatakan dirinya baru menandatangani pencairan 60 persen. “Tanda Tangannya (mantan Kadis, red) sudah 100 persen proyeknya selesai. Dan klien saya tidak tanda tangan dalam surat-surat itu kenapa klien saya dipanggil,” tuturnya. Ia bahkan mengancam akan mempolisikan mantan Kepala Dinas Abd. Kadir Hamzah bila masih menyangkal hal tersebut karena telah memberikan keterangan palsu kepada tim penyelidik. Tak hanya itu, penasehat hukum Djafar Ismail itu menuturkan akan bertemu dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Malut untuk memberitahukan secara resmi bahwa ketidakhadiran klien-nya atas surat pemanggilan tersebut karena dalam surat tersebut tidak jelas karena tidak ada tanda tangan dalam surat pemanggilan tersebut. “Kalau ada tanda tangan kami akan datang, tapi karena tidak ada tanda tangan maka kami tidak datang. Sebagai pejabat negara, klien kami pasti

menghargai hukum,” tegasnya. Laurens menuturkan, pekerjaan proyek Sayoang-Yaba tersebut sudah selesai dan telah di audit oleh BPK Malut. Dalam audit tersebut, BPK merekomendasikan untuk diselesaikan termasuk dari aspek administrasi. Rekomendasi BPK tersebut, lanjut Laurens telah dilengkapi dan dipenuhi. “Kepala Dinas sudah sampaikan kepada pelaksana proyek atau rekanan untuk melengkapi catatan yang direkomendasikan oleh BPK. Dan itu sudah dilakukan dalam kurun waktu 60 hari sesuai ketentuan dari BPK. Jadi tahun 2017 itu sudah selesai,” katanya. Ia menyebutkan, karena ulah dari oknum LSM yang mengungkit-ungkit kasus tersebut sehingga Kejaksaan kembali meneliti kasus tersebut. Bahkan tim sudah diturunkan ke lokasi proyek bahkan telah dibuatkan berita acara bahwa semua perencanaan proyek tersebut telah selesai. Bahkan dalam berita acara tersebut turut ditandatangani oleh pihak Kejaksaan.

“Bahkan ketebalan aspal itu melebihi sekitar 1 cm. Jadi secara fisik maupun administrasi sudah selesai semua. Karena tidak cukup bukti dan tidak ada indikasi kerugian negara maka kasus itu dihentikan,” bebernya. Bagi Laurens, kasus Sayoang Yaba yang kembali diangkat ke publik tersebut karena ada pihak-pihak atau lawan politik yang tidak suka dan ingin menjatuhkan kliennya. Bahkan, Laurens menegaskan, dirinya telah melaporkan kasus tersebut ke Presiden sejak Februari 2019 kemarin terkait dengan pemanggilan-pemanggilan tersebut karena kasus SayoangYaba tersebut telah ditutup oleh Kepala Kejaksaan yang lama. “Sekarang dipanggil itu dasarnya apa ?. Kerugian negaranya mana? dan hasil audit mana yang dipakai untuk memanggil orang. Kerugian negara itu kan harus diaudit oleh BPK, tapi kalau sudah dinyatakan selesai dan ditutup, kenapa dipanggil dan diungkit lagi,” pungkasnya. (cr-04/lex)

SEMENTARA ITU

LALULINTAS KASAT Lantas Polres Ternate, AKP Andreas saat membantu warga menyeberang jalan raya menuju masjid untuk salat jumat (8/3). Suasana seperti ini terus ditunjukkan personel polisi lalu lintas. Di depan sejumlah sekolah pun ditempatkan personel Polisi Lalu Lintas untuk membantu siswa-siswi menyeberang jalan raya.(*)

AKBP Hendri Badar

Operasi Bina Waspada I Ditutup TERNATE - Operasi Bina Waspada I Kie Raha tahun 2019 di Polda Malut resmi ditutup kemarin (8/3). “Operasi Bina Waspada I Kie Raha 2019 di Polda Malut resmi ditutup sejak 6 Maret 2019 kemarin, kegiatan ini dilakukan sejak 20 Februari sampai 6 Maret 2019,” jelas Kabid Humas Polda, AKBP Hendri Badar. Juru bicara Polda itu menjelaskan, dalam operasi itu melibatkan 248 personel yang ada di Polda serta Polres jajaran. Tujuan dari operasi tersebut, kata Hendri, agar bagaimana masyarakat bisa memerangi berita hoax, hate speech serta isu-isu negatif lainnya menjelang Pilpres dan Pileg pada April 2019 mendatang. Selain itu, operasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam usaha mencegah setiap informasi yang mengarah pada konflik sosial dan isu sara yang tentu menimbulkan kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat. Hendri menyebutkan, hasil dari pelaksanaan operasi ini yaitu dari tokoh masyarakat ada para caleg, tim sukses, tokoh politik, pimpinan partai dan simpatisan. Sedangkan dari komponen masyarakat ada warga masyarakat, komunitas ojek, pelajar, mahasiswa, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat sedangkan pengguna media sosial itu melalui WhatsApp dan instagram. “Tokoh yang berpengaruh dalam hasil kegiatannya berjumlah 2.572 orang. Komponen masyarakat berjumlah 6.225 orang. Pengguna media sosial sebanyak 9.329 orang. Semua ini telah dilaksanakan sesuai dengan target operasi yang telah ditentukan,” ujar Hendri. Menurutnya, dalam kegiatan itu, tidak ditemukan pelanggaran karena operasi tersebut bersifat pencegahan sehingga tidak akan terjadi ujaran kebencian, hate speech maupun provokasi bersifat sara. “Ini dilakukan dalam bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Polda dan Polres jajaran,” katanya.(cr-04/lex)

SILATURAHMI: Brigjen (Pol) Suroto memberikan sambutan usai salat Jumat di Masjid Al-Fajri, Kelurahan Toboko

TNI Bicara Bahaya Narkoba

Kapolda Rutin Sosialisasi di Masjid TERNATE - Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto rutin melakukan silaturahmi dengan masyarakat lewat salat Jumat di Masjid. Jumat (8/3), Kapolda bersilaturahmi dengan jamaah di Masjid Al-Fajri Kelurahan Toboko dan Tanah Tinggi. Usai salat Jumat, Kapolda yang didampingi beberapa pejabat utama Polda, berkesempatan memberi sosialisasi tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kapolda mengatakan, sebagai pejabat yang baru yang diberi tugas dan amanat memimpin Polda Malut, dirinya berharap kehadirannya dapat diterima oleh masyarakat Malut. “Mari sama-sama kita menjaga kamtibmas di Maluku Utara,” harap Kapolda. Jenderal satu bintang itu mengatakan,

masalah kamtibmas merupakan hal penting yang harus dijaga dalam rangka kelangsungan kehidupan bersama. Bila kamtibmas tersebut tidak terwujud maka akan dapat berpengaruh pada aktivitas masyarakat sehari hari dan mengganggu program pembangunan pemerintah. “Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua, mari sama-sama menjaga kamtibmas di Malut, agar kamtibmas di Malut berjalan aman, tertib dan lancar,” ujarnya. Suroto menuturkan, dalam menjaga kamtibmas di Malut, pihak kepolisian tidak mampu bekerja sendiri. Untuk itu, partisipasi masyarakat Malut dalam turut menjaga dan menciptakan kamtibmas di Malut sangatlah penting. “Bila ada informasi-informasi yang dapat mengganggu kamtibmas seperti adanya penggunaan miras, narkoba, ujaran kebencian, hate speech, mohon agar segera dilaporkan ke kepolisian terdekat,” pintanya. Kapolda juga mengingatkan, menjelang pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) pada April 2019 mendatang, untuk masyarakat harus jeli dan bijak dalam merayakan pesta demokrasi yang hanya dilakukan 5 tahun sekali. “Jangan sampai dalam momen ini menimbulkan kegaduhan dan perpecahan diantara kita. Pilihan boleh beda, tapi jangan sampai mengorbankan persatuan dan kesatuan kita dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa,” imbuh Kapolda. Kapolda menjelaskan, tugas Polri dalam pemilu hanya bertugas untuk menyukseskan agar pemilu dapat berjalan dengan aman, tenteram, damai dan sejuk. (cr-04/lex)

NARKOBA: Suasana sosialisasi narkoba kepada masyarakat

TERNATE - Kegiatan penyuluhan maupun sosialisasi merupakan salah satu kegiatan non fisik dari Program TMMD 104 Kodim 1508 Tobelo yang sudah terprogram dan terjadwal-kan. Salah satunya dengan melaksanakan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dengan tema Penanggulangan Penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat. Kegiatan itu dilangsungkan di aula kantor Desa Margomulyo Kecamatan Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara, kemarin (8/3). Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Halut Yanes Manipa dalam materinya mengatakan, di Indonesia terdapat 3 Kejahatan yang luar biasa yaitu kejahatan Korupsi, Narkotika dan Terorisme. Dimana Narkoba menempati urutan pertama di antara kejahatan- kejahatan tersebut. “Perputaran narkoba bukan hanya di wilayah perkotaan namun sudah merambah ke semua daerah dan semua elemen masyarakat,” tegasnya. Untuk wilayah Maluku Utara jenis narkoba yang beredar adalah jenis sabusabu, morfin dan ganja, sedangkan di wilayah Halut sendiri telah ditemukan beberapa kasus mantan

pengguna narkoba yang mengalami gangguan jiwa bahkan ada yang meninggal dunia. Untuk menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba diperlukan peran serta dari berbagai pihak dan sesuai dengan instruksi Presiden, BNN telah melakukan penandatanganan dengan Kementerian yang salah satu tujuannya adalah menciptakan Desa Bersinar (Bersih Narkoba). “Maka dari itu kami mengharapkan masyarakat aktif dan berani memberikan informasi/melaporkan apabila di wilayahnya terdapat peredaran narkoba,” harapnya. Sementara Dansatgas TMMD 104 Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut merupakan rangkaian kegiatan non fisik Satgas TMMD di wilayah Kecamatan Kao Barat. Indonesia telah masuk Darurat Narkoba, sudah menjadi kewajiban bersama untuk bersama-sama menyelamatkan generasi penerus dari bahaya narkoba. “Diharapkan masyarakat mengerti tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga dapat menyampaikan kepada warga lain di lingkungannya,” tandasnya. (cr-04/ lex)


18

HARIAN

MALUT POST

SH

Malut Post

T SABTU, 9 MARET 2019

Art: Resayfa Rumra

DUO JAMUR NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

MERAH M ERAH JANDA JAN DA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Fitrianty Saffar : Samsung :::: Maliaro - Ternate

MENANTI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Sunarti : Nikon D5000 :::: Tolire - Ternate

: Milas L Marsaoly : Samsung J7+ :::: Tanah Abang - Tikep

T TEBING EBING L LAUT A UT NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Addis : Sony A6300 :::: Jikomalamo - Ternate

CERIA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Rikam : Samsung G-Not9 :::: Pelabuhan Trikora - Tikep

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


MOROTAI & SULA

SABTU, 9 MARET 2019

HARIAN

MALUT POST

19

Pangan Lokal Sula Beragam SANANA - Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) termasuk salah satu daerah di Maluku Utara (Malut) yang memiliki beragam pangan lokal. Untuk itu, perlu upaya untuk mengembangkan potensi pangan lokal menjadi olahan berdaya jual. Hal itu disampaikan oleh Bupati Kepsul Hendrata Thes saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan ketersediaan pangan Kabupaten Kepulauan Sula di gedung Cakalele Jumat (8/3). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari WMA Trainning and Consultant Bogor Jawa Barat,

diikuti 30 peserta TP PKK semua kecamatan. Dalam sambutannya, Hendrata mengatakan tujuan kegiatan ini memberikan dasar bagi masyarakat dalam menyiapkan menu berdasarkan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Prinsip menu tersebut merupakan hasil pangan lokal yang melimpah di Kepsul. “Untuk itu perlu memanfaatkan pangan lokal untuk diolah menjadi makanan berdaya jual,” kata Hendrata. Dia menuturkan dari segi geografis, Kepsul memiliki potensi untuk mengembangkan komoditi

pangan seperti ubi kayu, ubi jalar serta beberapa jenis pangan lainnya. “Dengan demikian dapat mengubah pola masyarakat agar tidak terfokus dengan satu jenis makan pokok saja seperti beras, karena jumlah beras di Sula belum sebanding dengan jumlah masyarakat,” ujarnya. Bupati berharap dengan dilakukan pelatihan ini, bisa menumbuhkan home industri dan wirausaha baru. “Sehingga dapat membuka peluang usaha dan mengurangi tingkat urbanisasi dan kemiskinan di Sula,” tandasnya. (ikh/onk/*)

PELATIHAN: Bupati Hendrata Thes pelatihan peningkatan ketersediaan pangan Kepsul.

HUMAS KEPSUL FOR MALUT POST

Tembok Beliga Akhirnya Dirobohkan Tujuh Tahun Pisahkan Warga Fagudu dan Waibau

ANGGARAN Rp 600 Juta untuk HUT Morotai DARUBA - Pemkab Pulau Morotai menyediakan anggaran senilai Rp 600 juta untuk kegiatan HUT Morotai ke-10. Sejumlah kegiatan digelar, sementara puncak acaranya dilaksanakan 20 Maret mendatang. “Selain anggaran lomba, itu juga termasuk honor tiga artis yang akan didatangkan panitia,” kata koordinator kegiatan HUT, Lauhin Goraahe. Lomba yang digelar antara lain gerak jalan, lomba dayung, tarian seni dan budaya serta beberapa mata lomba lain. ”Berbagai jenis lomba ini hadiahnya tidak menggunakan anggaran Rp 600 juta, tetapi akan dikembalikan ke dinas terkait, misalnya tarian seni budaya dikembalikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” jelas Lauhin. (tr02/onk).

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Tembok yang menutupi badan jalan perbatasan kompleks Belimbing Tiga (Beliga) Desa Fagudu dan Desa Waibau Kecamatan Sanana Kepulauan Sula (Kepsul), akhirnya dirobohkan, Jumat (8/3). Pembongkaran “tembok berlin-nya” Sanana yang dibangun pada 2012 akibat konflik antarwarga tersebut, dipimpin langsung Bupati Kepsul Hendrata Thes dan Dandim 1510 Sanana Letkol Inf Karona Susilo Sitepu. Sebelumnya, TNI bersama Polri dan Pemkab Kepsul serta warga dua desa sama-sama menyepakati pembongkaran tembok yang menutupi jalan alternatif kedua desa. Dandim 1510 Letkol inf Karona Susilo dalam arahan menuturkan, tembok yang menghalangi akses jalan dua desa itu harus dibongkar. Agar tidak ada kesan masa lalu yang terus diwarisi kepada generasi akan datang. “Kita robohkan agar tidak ada cerita kelam untuk anak cucu kita kedepan,”ujarnya. Selain itu lanjut Karona, kehadiran warga dua desa yang ikut dalam pembongkaran tersebut sekaligus memperbaiki kembali hubungan silaturahmi. “Saya berharap dengan kehadiran kedua belah pihak baik warga Beliga dan Waibau, dapat memperbaiki hubungan silaturahmi antara kedua warga,” harapnya. Sementara Bupati Hendrata Thes memberikan apresiasi terhadap TNI dan Polri bersama warga dua desa, karena memiliki komitmen yang sama untuk menjaga silaturahmi. “Ini komitmen bersama dengan warga, jadi saya berharap mari kita sama-sama menjaga hubungan baik,” ujarnya. Dia berharap dengan dibukanya jalan alternatif ini, masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya. “Akses jalan ini bisa dipergunakan seperti biasanya,” tandas Hendrata. (ikh/onk).

HUKUM Sudah Diperiksa DARUBA-Polres Kabupaten Pulau Morotai saat ini telah melakukan pemeriksaan terkait sejumlah pihak yang diduga kuat terlibat dalam kegiatan Karnaval Merah Putih yang dilakukan Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN) di pantai Army Dock 21 Februari lalu. Ini diakui Kapolres Morotai AKBP Mikhael P Sitanggang. Namun dia tidak merinci siapa saja yang sudah diperiksa. “Tunggu saja karena masih dalam proses pemeriksaan,” kata Mikhael melalui pesan WhatsApp, kemarin (8/3). Dia meminta koran ini menunggu perkembangan selanjutnya. Untuk diketahui pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain Sherly Tjoanda, istri Bupati Benny Laos yang membuka acara tersebut, dan pihak Diknas yang mengeluarkan rekomendasi kepada sekolah agar siswanya mengikuti kegiatan tersebut. (tr-02/onk).

BONGKAR: Bupati Hendrata Thes dan Dandim Letkol Inf Karona Susilo Sitepu, memukul tembok Beliga, sebagai tanda dirobohkan tembok pemisah dua desa. Foto lain exavator membongkar tembok pemisah.

IKRAM SALIM/MALUTPOST

Kasus Pencurian Hewan Ternak Belum Jelas SANANA - Warga beberapa Desa di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) resah dengan aktivitas pencurian hewan ternak. Seperti yang terjadi di Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur dan warga Desa Malbufa Kecamatan Sanana Utara, yang terjadi 2018. Masalah ini sudah dilaporkan ke polisi, namun hingga saat ini belum ada titik terang. Menurut warga Desa Waitina, Sardi Umasangadji, dua ekor sapi yang diikat dekat rumah hilang. Setelah dicari, dia hanya menemukan satu ekor saja. “Pelakunya tidak ditemukan,” akunya. Dia sudah melaporkan ke Polsek Waitina, namun pelakunya be-

lum ditangkap. “Masalah ini saya laporkan ke Polsek Waitina dan tidak ada titik terang sehingga saya mengambil LP, dan lapor ke Polres Kepsul tapi belum dapat pelakunya, “ungkapnya. Menurut Sardi, pencurian hewan ternak ini tidak hanya menimpa dirinya, namun beberapa warga juga kehilangan sapi. Akan tetap mereka tidak melapor. Sementara di Desa Malbufa sapi milik salah satu PNS juga dicuri padahal hewan tersebut hendak ia gunakan untuk hajatan anaknya. “Anak saya ini mau cukur rambut tapi sapi orang sudah curi,” tandasnya. (ikh/onk).

FIMB Serahkan Data Pembanding DARUBA-Sejumlah anggota Front Islam Morotai Bersatu (FIMB) Morotai, telah memasukan data terkait kegiatan karnaval merah putih yang digelar Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN). Acara tersebut menjadi kontroversi karena diduga kegiatannya bernuansa pemurtadan terhadap siswa-siswi. Dokumen tersebut merupakan hasil investigasi mereka. Data yang dimasukan sebagai pembanding dengan data yang dipunyai pemkab. “Sebab pemkab hanya memasukkan laporan pemurtadan yang hanya melibatkan YBSN, sedangkan laporan yang dimiliki FIMB terdapat keterlibatan istri Bupati Benny Laos, Sherly Djoanda dan sejumlah pejabat lainnya,” kata aktivis FIMB, Don Lasidji.

Menurutnya, data yang disampaikan ke Pemkab Morotai itu dianggap cukup lengkap mulai dari kegiatannya hingga keterlibatan pihak-pihak tertentu. ”Umat ribut ada dasarnya, ada kronologis, ada masalah dan tinjauan yuridisnya, kita juga punya bukti video, pernyataan Kadis Pendidikan Ravi Dara katanya tidak tahu menahu, tapi buktinya kan ada,” tegas Don. Sementara Asisten I Muhlis Baay saat menerima laporan FIMB, berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut. ”Laporan Pemkab juga sudah disampaikan ke Polres, mungkin prinsip FIMB Morotai lebih luas, soal keterlibatan siapa-siapa itu ranah pihak kepolisian, prinsipnya kita menyerahkan dan mengawasi proses ini,” tutupnya. (tr-02/onk).


SABTU, 9 MARET 2019

WAKIL RAKYAT

20

Yakin Kartu Indonesia Prakerja tak Tambah Utang Negara JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, meyakini program Kartu Indonesia Prakerja yang dicanangkan pihaknya tidak akan menambah jumlah utang Indonesia. Menurut dia, Jokowi telah menghitung total dana yang dibutuhkan untuk program Kartu Indonesia Prakerja dimaksud. “Saya kira tidak [akan meningkatkan jumlah utang],” kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat (8/3). Ace menjelaskan, Jokowi memiliki banyak cara untuk membuat program Kartu Indonesia Prakerja bisa berjalan. Misalnya memfokuskan anggaran pendapatan dan belanja negara

(APBN) untuk mendukung kebutuhan biaya Kartu Indonesia Prakerja, atau dengan cara lain seperti menjalin kerja sama dengan pihak swasta. “Skema APBN pun itu bisa diambil untuk kepentingan itu. Yang kedua itu yang saya katakan bahwa ini juga bisa kerja sama dengan pihak swasta dengan dunia industri,” ucap Ace. Dia menyampaikan, Kartu Indonesia Prakerja hanya penyempurnaan berbagai program pendidikan dan pelatihan yang sebelumnya sudah dilaksanakan di sejumlah kementerian seperti di Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut dia, semua program di kementerian itu akan disempurnakan lewat Kartu Indonesia

Prakerja demi mengembangkan sumber daya manusia yang siap pakai dan mampu bersaing di kancah internasional. “Kalau kita tidak ada upaya seperti itu bisa-bisa nanti kita akan ketinggalan dengan negara-negara lain,” ucap politikus Golkar itu. Sebelumnya Jokowi menyatakan bakal meluncurkan kartu pra-kerja bagi warga yang belum mendapat pekerjaan dan korban PHK. Jokowi menjelaskan kartu tersebut digunakan untuk meningkatkan keterampilan bagi masyarakat yang belum bekerja, yang berstatus sebagai pekerja, serta yang akan berganti pekerjaan. Menurut Jokowi, pada tahun ini pemerintah

menargetkan masyarakat yang mengikuti pelatihan sekitar 500 ribu orang layanan pelatihan vokasi di sejumlah wilayah Indonesia. Sementara pada 2020, Jokowi menargetkan sekitar 2 juta orang yang diberikan pelatihan. Menanggapi rencana Jokowi itu, Wapres Jusuf Kalla tak menampik bahwa pembagian Kartu Indonesia Prakerja membutuhkan anggaran yang besar. Kata dia, program kartu itu baru dapat dijalankan pada tahun anggaran 2020. “Butuh anggaran besar. Nanti kalau ada pembahasan anggaran tahun 2020 baru kita tahu, yang jelas tahun ini belum,” ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (5/3). (cnn/kai)

Tjahjo Diadukan ke Bawaslu Lagi Kali Ini Ajak ASN Pamer Program Jokowi Editor : Ika Fuji Rahayu

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali dilaporkan ke Bawaslu pada Jumat (8/3) siang. Kali ini, Tjahjo diadukan k a re na u c a p a n nya yang meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk mensosialisasikan program pemerintah Joko Widodo ke masyarakat. Adalah Tim Advokat Indonesia CNN Indonesia/Hesti Rika Bergerak (TAIB) Mendagri Tjahjo Kumolo. yang membuat laporan tersebut. TAIB mempermasalah ucapan Tjahjo saat memberi sambutan di acara Rakor Program Pengembangan SDM Kepala BPSDM se-Indonesia di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (2/3) lalu. Wakil Koordinator TAIB, Muhajir mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Tjahjo tersebut tidak bisa dibenarkan. Sebagai pejabat negara, ucapan Tjahjo itu berpotensi melanggar Undang-Undang Pemilu. “Karena jelas-jelas telah memberikan arahan yang tidak benar agar para ASN menyampaikan program Presiden Jokowi, sedangkan Presiden Jokowi pada Pemilu Presiden periode 2019-2024 adalah juga sebagai capres,” ujar Muhajir dalam pernyataan tertulisnya. TAIB menuding menteri asal PDIP tersebut telah melanggar Pasal 283 juncto Pasal 284 juncto Pasal 547 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Mereka mendesak Bawaslu segera mengecek dugaan pelanggaran aturan kampanye ini. “Berdasarkan hal-hal tersebut, maka TAIB melaporkan Mendagri Tjahjo Kumolo ke Bawaslu RI agar dugaan kesalahan ataupun pelanggaran yang dilakukannya dapat diperiksa sesuai dengan aturan dan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Muhajir. Laporan TAIB dibuat atas nama Juliana dan diterima Bawaslu dengan nomor 031/LP/PP/ RI/00.00/III/2019. Dalam laporan ini, mereka memakai tangkapan layar sejumlah pemberitaan media elektronik.Ini bukan pertama kalinya Tjahjo diadukan atas dugaan pelanggaran kampanye. Pada 26 Februari lalu mantan Sekjen PDIP itu juga dilaporkan ke Bawaslu karena diduga menggunakan jabatan sebagai Menteri untuk menguntungkan Jokowi di Pilpres 2019. Saat itu Tjahjo meminta ribuan perangkat desa yang berkumpul dalam satu agenda untuk meneriakkan nama Jokowi ketika menyebut dana desa. Atas perbuatannya kala itu, Tjahjo mendapat teguran dari Bawaslu. Diketahui Tjahjo sebelumnya menyatakan ASN atau PNS harus netral selama masa kampanye Pemilu 2019 berjalan. Namun Tjahjo menyebut PNS perlu mensosialisasikan program kerja pemerintahan Joko Widodo, termasuk program di satuan kerjanya jika diperintah oleh menteri, gubernur, atau wali kota.(cnn/kai)

(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

AKSI: Gabungan organisasi masa dari Jawara Betawi 411, Front Pembela Islam (FPI), melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

FPI Serukan Larangan Pilih Partai Pro Saham Bir JAKARTA - Demo tolak saham bir yang digelar sejumlah ormas Islam berujung pada larangan pemilihan sejumlah partai dan calon legislatif. Imam FPI DKI Jakarta Muchsin Alatas menyebut satu per satu partai menolak saham bir dilepas dari PT Delta Djakarta. Muchsin mengingatkan massa yang hadir untuk tidak memilih partai dan calon legislatif dari partaipartai itu. “Partainya itu PDIP (yang menolak saham bir dilepas). Jadi hati-hati milih caleg. Partai lain itu ada juga NasDem,” kata Muchsin di atas mobil komando di DPRD DKI, Jumat (8/3). Kemudian Muchsin juga menyebut PPP dan Hanura sebagai partai yang menolak melepaskan saham bir. Dalam orasinya, Muchsin menilai PPP tak pantas sebagai partai yang mendukung aspirasi Islam. “PPP kan partai Islam tapi itu dulu, dulu lambang kakbah pantes. Tapi sekarang setuju enggak PPP lambang kabah? Enggak,” ucap Muchsin.

Tepat di samping Muchsin berdiri Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik di atas mobil komando. Namun Taufik tidak berbicara banyak setelah namanama partai itu disebutkan. “Tapi Pak Taufik manggut-manggut, ya Bang. Artinya partaipartai ini benar (menolak pelepasan saham bir) ya bang,” tutur Muchlis. Panglima Brigade Jawara Betawi, Basir Bustomi juga menyarankan agar para calon legislatif dari partai tersebut tidak dipilih. Dia mengatakan partai itu tidak membantu menyebarkan aspirasi masyarakat. “Ente inget catat jangan lupa jangan dipilih lagi itu partai-partai dan calegnya waktu pemilu. Takbir,” ucap dia. Dalam aksi kemarin, para ormas meminta agar Gerindra DKI menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD DKI lainnya yang menolak melepaskan saham DKI di PT Delta Djakarta. Mereka menganggap bahwa bir merusak moral

masyarakat dan menimbulkan keonaran. Seperti diketahui, PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. Pemprov DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Saat ini, saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta sebesar 26,25 persen. Tiga fraksi di DPRD DKI Jakarta menyatakan mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melepaskan saham Pemprov DKI di perusahaan penyedia bir, PT Delta Djakarta. Ketiga fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua komisi C DPRD DKI Jakarta yang membidangi keuangan, Santoso menilai pelepasan saham Delta tidak serta merta dapat mengatur peredaran minuman keras sehingga menimbulkan perdebatan. (cnn/kai)

Prabowo Berikan Tangan dan Kaki Palsu Kepada Penyandang Disabilitas BERI BANTUAN: Prabowo saat memberikan bantuan kaki dan tangan palsu di Bandung, Jabar, Jumat (8/3). Tim Dokumentasi Prabowo-Sandi

BANDUNG - Selain memberikan Pidato Kebangsaan di hadapan seluruh civitas akademika Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Kota Bandung, Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto juga memberikan bantuan kepada para penyandang disabilitas berupa tangan dan kaki palsu. Bantuan tersebut ia berikan di sela-sela artis Nissa Sabyan membawakan lagunya di panggung utama sebelum Pidato Kebangsaan dimulai. Ketika itu, Prabowo diminta naik diatas panggung untuk memberikan bantuan berupa tangan dan kaki palsu kepada 6 orang perwakilan penyandang disabilitas yang telah menunggunya di atas panggung. “Tetap semangat dan jangan menyerah ya bapak ibu, untuk sementara hanya ini yang bisa kami bantu berikan. Semoga dapat bermanfaat untuk bapak ibu semua,” ungkap Prabowo kepada Sri Agustini, salah satu penyandang disabilitas yang menerima bantuan kaki palsu di atas panggung utama di Kampus UKRI, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3). Sri Agustini yang juga menjabat Ketua Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) mengaku senang telah mendapatkan bantuan alat bantu gerak untuk dirinya dan teman-teman perwakilan disabilitas lainnya di Jawa Barat. Ia berharap, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dapat terpilih dan menenangkan pilpres 2019 mendatang. Sehingga, pemenuhan hak kaum disabilitas bisa terwujud di Indonesia. “Alhamdulillah hari ini saya dan teman-teman saya dari APDL kabupaten kota di Jawa Barat mendapat bantuan alat bantu gerak berupa tangan dan kaki palsu yang diserahkan langsung oleh Pak Prabowo untuk disabilitas Jawa Barat. Harapan saya Pak Prabowo menang jadi presiden dan Indonesia sejahtera. Sehingga kami para disabilitas menjadi lebih diperhatikan dan mendapatkan hak yang sama,” ungkap wanita paruh baya yang menderita disabilitas polio kaki itu. Selain Sri Agustini ada empat orang lainnya yang mendapatkan alat bantu gerak berupa kaki palsu yakni Mirayanti dari Kabupaten Sukabumi, Cacih dari Kabupaten Pangandaran, Ade Solehudin Kabupaten Karawang, Sarif hidayatullah dari Sukabumi dan satu orang yang menerima alat bantu gerak berupa tangan palsu yakni Agung Gunawan dari Kabupaten Cirebon.(jpc/kai)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.