Kepala Sekolah (Drs. H. Khusnul Khuluk, M. Pd)
Pembina (Bpk. Dori Karyanto, S. Pd)
Pemimpin Redaksi
Broadcast
Waka Kesiswaan (Bpk. Agus Nurhadi, M Pd. i)
Bendahara
Ketua
Fotografer
Foto Editor (Bu Anis Mahmudah, S. Pd)
Sekretaris
Layouter
Wartawan
Sekapur Sirih
Sekapur Sirih
Kepala Sekolah (Drs. H. Khusnul Khuluk, M. Pd)
Assalamu’alaikum Wr. Wb Dengan mengucap syukur alhamdulillahirobbil’alamin. Kami merasa syukur dan bangga atas terbitnya majalah Al Fikroh edisi ke-24, merupakan suatu wadah imajinasi dan kreativitas siswa-siswi MAN 1 Blitar yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan adanya tulisan yang dikemas dalam bentuk majalah ini, kami harapkan tumbuh inovasi baru, berkembangnya pemikiran dan kreativitas menuju era tantangan zaman yang sangat global pada saat ini. Tentunya terus berkembangnya perilaku kehidupan akan menuntut kita semuanya untuk selalu mengiperkembangan tersebut. Semoga karya yang dikerjakan dalam bentulisan-tulisan oleh para penulis dapat membabarokah dan manfaat bagi para penulis sekapembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT selalu meridhoi dan medisetiap langkah kita semuanya. Aamiin, aamiYaa Rabbal’alamiin.
juga kuti tuk wa ligus
lindungi in, aamiin,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Hidup tanpa kebebasan seperti tubuh tanpa roh (Kahlil Gibran)
1
Salam Redaksi
Salam Redaksi Assalamu’alaikum Wr. Wb. Biqoulinaalhamdulillahirobbil’alamiin. Berkat rahmat Allah Yang Maha Agung, akhirnya tim jurnalistik MAN 1 Blitar dapat menyelesaikan majalah Al Fikroh edisi ke-24 ini dengan penuh rasa syukur. Dengan adanya majalah ini, penulisberharap dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi sobat MANESA, sebagai wujud bakti kepada madrasah tercinta. Dengan mengangkat tema “Sabda Perbahan#”, sebuah perubahan diharapkan hadir dalam jiwa-jiwa muda sebagai tonggak penerus bangsa. Belajar dari peristiwa lampau yang menyakitkan kemudian membekas di hati, segala pemikiran yang memengaruhi pola pikir lalu tindakan yang akan diambil sebagai langkah perubahan. Harapan penulis, tema yang diusung kali ini dapat memberi kesan mendalam bagi pembaca setia Al Fikroh sekaligus mampu menghasilkan tulisan yang bukan hanya sekadar tulisan, melainkan tulisan yang melahirkan sebuah pemikiran baru sebagai salah satu agen perubahan untuk kemajuan nusantara. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI Sekapur sirih 1 Salam Redaksi 2 Did U know 3 Surat Pembaca 4 Info 5 Adiwiyata 6 School Event (Bantara) 7 School Event (Campus Fair) 8 School Event (Aktapala) 9 Biografi 10 Tips & Trik 11 Pendidikan 12 Artikel Siswa 13 Healthly 14 Harmoni Semesta 15 Go Press 16 Eskull 21 Lyric & Chord 22
2
Kokologi Pertanyaan 23 Galeri 24 Memories 26 Sekilas Info 27 Cerpen 28 Puisi 32 Biografi Ulama 34 Sosok 35 Komik 36 Entertainment 38 Kuliner 39 Karikatur 40 Kokologi Pertanyaan 42 Opini 43 Renungan 44 Anekdots 46 TTS 47 Jawaban TTS 48
Satu ons dari latihan, jauh lebih berharga dari berbicara panjang lebar (Mahatma Gandhi)
Did You Know
SABDA PERUBAHAN Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bertemu lagi dengan majalah Al Fikroh edisi ke24. Pada rubrik Did you know kali ini, penulis akan membahas tema yang diangkat yaitu “Sabda Perubahan#”. Menurut kalian, apa filosofi dari tema tersebut? Kita mulai pembahasan dari kata “sabda” terlebih dahulu. Sabda dalam KBBI berarti sebagai kata; perkataan. Sedangkan “perubahan” berasal dari kata ubah yang berarti hal (keadaan) berubah; peralihan; pertukaran. Sabda perubahan, kali ini tim jurnalis mengusung tema tersebut, memang awalnya kita akan bertanya-tanya apakah makna didalamnya. Mari kita sekarang juga! Di era yang serba cepat, perubahan juga melesat amat cepat. Kerap sekali menunda pekerjaan, melaksanakannya nanti-nanti. Seringkali meninggalkan kewajiban, yang nantinya dibelakang akan dipertanggungjawabkan. Penulis memilih kata sabda, agar setiap kata yang ditulis laksana titah seorang raja. Ketika titah itu didengar, gaungnya memasuki telinga kemudian menyentuh tiap inci hati kita. Menjadi sebuah pendorong untuk terlaksananya sebuah perubahan menuju pada hal yang lebih baik. Betul sekali, perubahan tidak datang secara instan, bertahap dan harus konsisten. Edisi ke-24 ini mengusung dua tema sekaligus, bersama dengan pagar dibelakang kata “Sabda Perubahan#” tentu saja hal ini bukan tanpa sengaja. # tanda tersebut kami ibaratkan pagar. Apabila sebuah sabda telah masuk dalam relung hati pembaca maka perubahan adalah keniscayaan, akan tetapi perubahanagar tetap berjalan konsisten dan tetap murni perlu pagar.
Pagar identik dengan sesuatu yang digunakan utuk membatasi, mengelilingi, menyekat. Disinilah penulis ingin mewujudkan imajinasi pagar pada tiap-tiap kepala pembacanya menjadi sebuah sekat untuk hal-hal yang tercela, dimana perubahan harus tetap dijaga dan dilindungi. Semakin banyak sabda yang bisa dipahami maka perubahan akan tumbuh merebak dalam hati, pagar akan dibangun tinggi-tinggi. Generasi muda kian gigih dalam menjaga diri, berpikir dengan jalan yang suci. Bahwa perubahan dimulai dari diri kita sendiri, penulis mencoba memberi kesan yang mendalam pada tema kali ini. Pembaca setia majalah Al-Fikroh, tema yang kami usung jarang sekali disinggung. Menerapkan tiap nilai-nilai didalamnya adalah keberhasilan tersendiri bagi penulis, bersyukur bisa menjadi penghubung kebajikan serta perantara untuk lebih dekat dengan Tuhan. Menjadi generasi muda yang memiliki pemikiran dinamis, menjadi pribadi yang idealis serta berakhlakul karimah. Memiliki benteng terbaik didalam dirinya, takzim kepada sang pencipta dan memiliki jiwa toleransi yang tinggi. Zaman makin larut, gerasi terbaik jumlahnya makin surut. Mental pemuda makin lama makin ciut, hobi wara-wiri main jempol debat didunia maya laksana adu mulut. Mau dibawa kemana bangsa, jika generasi mudanya sibuk foya-foya? Apakah kalian gerasi muda siap menjadi tonggak terciptanya perubahan? Jangan lewatkan rubrik-rubrik terbaik Al-Fikroh edisi ke-24!(mboy/red) Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Cara terbaik menemukan dirimu adalah dengan kehilangan dirimu dalam pelayanan orang lain (J.K Rowling)
3
Surat Pembaca
Surat Pembaca Belajar disiplin melalui pembentukan karakter. Untuk meraih masa depan diperlukan suatu usaha. Tentu ada beberapa gangguan yang menghambat perjalanan kita untuk meraihnya. Menurut pandangan saya, pembentukan karakter siswa sudah mulai maju. Sehingga pembentukan karakter ini mempermudah bagi para siswa untuk menumbuhkan rasa kedisiplinan tanpa harus ada paksaan dari bapak/ibu guru. Namun pembentukan karakter masih belum cukup untuk menumbuhkan kedisiplinan bagi para siswa. Kesadaran juga menjadi salah satu usaha untuk menumbuhkan kedisiplinan bagi para siswa. Melalui kesadaran diri juga siswa akan dapat memiliki kesadaran bahwa untuk kedispilinan bukan tumbuh dari orang lain. Tetapi juga tumbuh melalui diri sendiri. Lalu, adakah upaya lain untuk menumbuhkan kedisiplinan bagi para siswa? Terima kasih ,mohon maaf apabila ada salah kata.
Jawaban Surat Pembaca Tentu saja upaya-upaya untuk menumbuhkan kedisiplinan para siswa masih dilakukan oleh pihak madrasah. Hal ini sangat penting untuk mendidik siswa agar tepat waktu dan mematuhi aturan yang sudah berlaku di madrasah maupun masyarakat. Dalam menengakan peraturan-peraturan yang berlaku madrasah sebelumnya harus melakukankoordinasi. Selain itu, madrasah juga harus berupaya meningkatkan kesadaran diri para siswa.Karena, jika siswa itu sendir itidak memiliki kesadaran diri yang cukup, maka akan sangat sulit untuk menanamkan kedisiplinan dalam diri siswa. Semoga jawaban ini dapat membantu pembaca setia Al-Fikroh untuk memecahkan masalah tentang kedisilpinan dan bisa meningkatkan kesadaran diri bagi siswa siswi SURAT
4
CA PEMBA
Pada suatu saat kepemimpinan berarti otot. Namun pada hari ini makna kepemimpinan adalah berbaur dengan semua orang ( Brian Tracy)
INFO
Kesuksesan Bukan Sekadar Untuk Mencari Popularitas Seorang pujangga sekaligus seorang guru besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Indonesia lahir di Surakarta, 20 maret 1940. Beliau merupakan sastrawan Indonesia yang dikenal melalui karya-karyanya yang lembut dan sederhana. Di usianya yang sudah lanjut, SDD, begitu ia dijuluki, masih tetap sukses berkecimpung di dunia sastra. Beliau yang sejak usia 13 tahun, telah menulis puisi bertajuk kasih sayang dengan memesona. Karyanya pertama kali dimuat oleh surat kabar di Post Minggu, Semarang, Desember 1957. Hingga karya sastranya yang berupa puisi banyak diterbitkan di berbagai majalah sastra, majalah budaya dan diterbitkan dalam bukubuku sastra. Sumbangsihnya begitu besar kepada budaya dan sastra. Selain aktif menulis puisi, beliau juga gemar menulis berbagai jenis esai, cerita pendek hingga karangan ilmiah, terutama untuk disampaikan dalam seminar-seminar. Sajak-sajaknya yang sederhana dan jernih namun menyimpan kedalaman tak terduga telah menjadi suara tersendiri dan memberi corak baru dalam khasanah puisi Indonesia. Dengan wawasan dan kepekaan seorang sastrawan, beliau ikut mewarnai karya-karya terjemahannya seperti Puisi Brasilia Modern, Puisi Cina Klasik dan Puisi Parsi Klasik yang ditulis dalam Bahasa Inggris. Beliau juga men-
erjemahkan karya asing seperti Hemmingway The Old Man and the Sea, Daisy Manis (Henry James), pada tahun 1970-an. Juga sekitar 20 naskah drama seperti Syakuntala karya Kalidasa. Dengan terjemahannya, beliau mempunyai kontribusi penting terhadap pengembangan sastra di tanah air hingga patut dihargai sebagai sastrawan yang melahirkan bentuk sastra baru. Melalui karya-karya, percobaan, serta pembaharuannya yang mengejutkan, namun dengan segala kerendahan hatinya, boleh jadi merupakan petunjuk tentang perkembangan mendatang. Di masa tuanya, tak ada tanda-tanda pensiun dari sosok beliau. Jika kebanyakan orang menikmati masa tua dengan berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi beliau masih saja berkutat dengan syair-syair dan kata-kata. Bahkan beliau pernah menghabiskan waktu semalam dengan menulis sebanyak delapan belas sajak. Menurutnya menulis bagaikan melukis. Seperti halnya coretan-coretan seorang pelukis, beliau menyusun kata demi kata sehingga bermakna, dan menyerahkan kepada pembaca untuk memaknainya sendiri. Salah satu puisinya yang ternama “Aku Ingin�, menjadi inspirasi salah satu film garapan Garin Nugroho, Cinta dalam Sepotong Roti. Salah satu sumbangan
Kepercayaan diri adalah hasil dari resiko-resiko yang telah dihadapi (AP)
terbesar Dosen Fakultas Satra, Universitas Indonesia ini adalah melanjutkan tradisi puisi lirik dan berupaya menghidupkan kembali sajak empat seuntai atau kwatrin yang sudah muncul di jaman pujangga baru seperti Amir Hamzah dan Chairil Anwar. Kiprahnya dalam dunia sastra telah beberapa kali mendapatkan berbagai penghargaan. Pada tahun 1963 beliau mendapat Hadiah Majalah Basis ataspuisinya “BalladaMatinya Seorang Pemberontak�; sampai yang terbaru padatahun 2012, Sapardi mendapat penghargaandari Akademi Jakarta. Beliau juga mendapatkan penghargaan Habibie Award XVIII tahun 2016 bidang Kebudayaan, yang diberikan oleh B.J. Habibie. SDD adalah sastrawan terkenal Indonesia. Beliau merupakan sosokpembawa perubahan untuk kemajuan sastra nusantara maupun piawai dalam hal meluluhkan hatipembaca lewat karya-karyanya. Beliau juga menjadi sastrawan terkenal yang tidak pernah mempedulikan jabatan menjadi dosen sekaligus sastrawan Indonesia. Tetapi, sepertihalnyakarya-karyanya yang lekat di benakpembaca, ia adalah pribadi yang tenang, tidak menggelegak, dans ederhana. Oleh : Ay&Rs
5
Adiwiyata Adiwiyata
6
Bukan orang yang terhormat, jika kehormatannya tidak melarang dirinya berbuat jahat (AP)
School Event
”MANDIRI DALAM BERPRESTASI, merdeka dalam berkarya”
“Mandiri dalam berprestasi, Merdeka dalam berkarya” itulah jargon Diklat Bantara 2017. Tepat tanggal 12-14 Desember 2017, MAN 1 Kab. Blitar mengadakan Diklat Bantara. Diklat ini diikuti seluruh anggota pramuka wajib dari kelas 10. Diklat ini dilaksanakan sesuai program madrasah, yang bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan kemandirian siswa. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam. Kegiatan ini dimulai dengan check in pada pukul 05.00-06.00, dilanjutkan dengan apel pembukaan. Setelah itu kegiatan pendirian tenda, lalu materi tentang pengenalan Bantara. Setelah itu, pemberian materi tentang AD-ART, leadership, kesakaan, dan home industry. Hari menjelang malam, tetapi cuaca mulai tak bersahabat. Meskipun demikian, kegiatan tetap dilanjutkan, yaitu penampilan dari masing-masing ambalan. Acara berakhir sekitar 22.00. Ketika itu hujan turun dengan derasnya, sehingga membuat para peserta harus berpindah tempat dari tenda menuju ke kelas untuk beristirahat. Pada hari kedua ke giatan dimulai dengan senam pagi, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial. Setelah, ISMA (istirahat makan), kegiatan selanjutnya adalah penjelajahan. Di penejelajahan kali ini belajar bagaimana cara mengubah barang bekas yang disekitar kita menjadi barang yang memiliki nilai guna. Kita juga belajar bagaimana mencintai alam, belajar tentang pioneering, sandi morse, sandi kotak, sandi semaphore, dan PBB. Kegiatan penjelajahan berakhir sekitar pukul 12.00, dilanjutkan dengan bersih diri.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan lomba yang terdiri dari LCC, kaligrafi, dan scout chef. Kegiatan ini hampir menghabiskan waktu sore. Sama seperti hari pertama, ketika menjelang malam cuaca juga tidak bersahabat. Akan tetapi, itu tidak menyurutkan semangat para peserta dan panitia untuk meneruskan kegiatan selanjutnya, yaitu api unggun. Saat itu api unggun hampir tidak menyala, namun dengan segala cara dan usaha, akhirnya api unggun pun menyala. Kegiatan api unggun berakhir sekitar pukul 22.00,dan dilanjutkan dengan istirahat. Pada hari terakhir ada kegiatan yang cukup berkesan untuk para peserta, yaitu pendadaran. Pendadaran dimulai sekitar pukul 02.30 dan berakhir 03.00. Dilanjutkan senam pagi, lalu bakti sosial, dan ISMA (istirahat makan). Kegiatan selanjutnya, yaitu outbound yang dilaksanakan di dalam lingkup madrasah. Setelah outbound berakhir dipersilahkan membersihkan diri. Lalu dilanjutkan dengan pembongkaran tenda, setelah itu pembagian hadiah. Ketika adzan berkumandang kegiatan dihentikan kemudian sholat dhuhur berjamaah, dan dilanjutkan dengan apel penutupan. Dengan begitu kegiatan Diklat Bantara telah selesai dilaksanakan. Dan pesan dari Pembina pramuka MAN 1 Kab. Blitar, yaitu Ibu Nuryati S.pd untuk Diklat Bantara tahun ini “Para peserta kali ini lebih daripada tahun kemarin dan untuk panitia terima kasih atas kerja kerasnya selama ini.”
Semua Kehidupan ialah Lembah dan Puncak, Jagan biarkan Puncak menjadi terlalu tinggi dan Lembah terlalu Rendah (John Wooden)
(AP)
7
School Event
SCHOOL EVENT SATU LANGKAH MENUJU JENJANG MASA DEPAN CAMPUS FAIR 2018 Assalamualaikum..
H
alo Al Fikroh lovers.. Kita jumpa lagi yaa dalam edisi kali ini. Okay langsung saja. Dalam rubrik ini yang bakalan kita bahas adalah seluk beluk event tahunan madrasah tercinta yakni “ CAMPUS FAIR�. Gimana, gimana? Kalo boleh tahu apa sih yang terlintas di pikiran kalian kalo ada orang yang ngucapin kalimat barusan? Pasti masalah Universitas kan? Namanya aja campus, hehe. Tapi benar kok, memang tentang kampus, tapi ngga hanya itu saja ya.. kita bahas lebih detail lagi, setuju? Siap CAMPUS FAIR adalah program tahunan madrasah yang diselenggarakan oleh Pengurus OSIS bekerja sama dengan para alumni. Kenapa kerja sama? Karena mulai awal diadakan event tersebut, panitia menggandeng para alumni untuk menyukseskan acara tersebut. Kerja sama itu berupa pemberian info dari para alumni tentang kampus dimana mereka belajar saat ini. Selain itu para Alumni juga berperan sebagai wakil pihak sekolah dalam pengajuan permohonan atas CAMPUS FAIR, yang nantinya setelah pengajuan tersebut dikonfirmasi dan disetujui oleh pihak Universitas, berati pihak Universitas bersedia berpartisipasi untuk memeriahkan acara Campus Fair. Selain meggandeng para Alumni, acara tersebut tidak lepas dari bantuan Bapak/Ibu guru Bimbingan Konseling. Beliau meyakinkan pihak Universitas agar proses berjalannya event terse-
8
but lancar dan sukses. Pada tahun ini banyak Universitas yang bergabung dalam acara ini seperti; Universitas Indonesia, Kesmalita Jogjakarta(yang merupakan gabungan dari Universitas di Jojgjakarta), ITS Surabaya, Universitas Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Jember, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan masih banyak lagi. Acara ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan. Kegiatan pokok adalah dialog interaktif antara pihak masing-masing Universitas dengan siswa-siswi madrasah ini yang duduk di kelas 12. Tujuan diadakannya event ini adalah untuk memberi gambaran dan memantapkan pilihan siswasiswa kelas 12 mengenai study lanjutan mereka. Selain itu kegiatan ini juga ditujukan kepada seluruh siwa-siswi madrasah untuk mengenalkan sedikit tentang Universitas yang akan mereka minati pada masa mendatang Gimana? Banyak banget kan manfaatnya sahabat Al Fikroh.. Nah karena kita sudah tahu betapa panjangnya proses acara tersebut, diharapkan kalian untuk bersama-sama memeriahkan acara tersebut dalam tahun berikutnya. Okay, cukup ya kawan untuk penjelasannya. Sampai bertemu dalam edsi selanjutnya. Bukan saatnya hanya terus bermimpi. Mari bersama menyambut masa depan dengan sejuta mimpi yang kita ubah menjadi nyata. Wassalamualaikum..
ri-nind
Hidup tanpa kebebasan seperti tubuh tanpa roh (Kahlil Gibran)
School Event
AKTAPALA V Membangun Tunas Muda Sebagai Pembaharu Negeri dalam Kompetisi Ajang Kreativitas dan Ketangkasan Pramuka Penggalang atau lebih kita kenal dengan AKTAPALA ini telah diselenggarakan pada Minggu, 22 April lalu, sobat. Dengan jargon “Membangun Tunas Muda Sebagai Pembaharu Negeri dalam Kompetisi�, kegiatan besar ini diikuti oleh adik-adik SMP/MTs se-Karisidenan Kediri. Banyak sekali kegiatan yang dilombakan, diantaranya Pionering, LKBB, Yel-yel Song and Dance, Kaligrafi, LCC, dan senam. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas para peserta juga mengembangkan bakat yang dimilikinya. Beberapa kejuaraan yang dicapai para peserta AKTAPALA V ini antara lain : - Juara Umum diraih oleh MTsN 1 Kota Blitar - Juara Umum PA diraih oleh MTsN 1 Kota Blitar - Juara Umum PA diraih oleh SMPN 1 Sutojayan - Juara Favorit diraih oleh SMPN 1 Kauman Tulungagung - Juara Giat diraih oleh MTs Miftahul Ulum Nah, itu dia sobat beberapa kejuaraan umum yang diraih oleh para peserta AKTAPALA V ini. Kegiatan yang diselenggarakan dua tahun sekali ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat bagi adik-adik yang telah berpartisipasi mengikutinya. Siapkan dirimu dan tunggu dua tahun berikutnya, ya.
Jika kamu hebat dalam melakukan sesuatu, jangan pernah melakukannya secara cuma-cuma. (The Joker)
9
Biografi
Cermat Berkendara Sekaligus Mengamankan Negara. Muhammad Mahmudi, siapa yang tak kenal bapak berkumis yang satu ini. Setiap pagi, siang, dan sore menjelang tak hentinya tangan beliau memberi isyarat dengan menyodorkan rambu-rambu berhentinya kepada para pengendara yang lalu lalang di jalan. Bapak dua anak yang lahir di Blitar 41 tahun silam ini adalah lulusan SMK Islam Kota Blitar ditahun 1996. Pengalaman kerja yang cukup banyak membuat beliau aktif di bidang keamanan. Seperti menjadi Maintenance di RS. Happy Land di Yogyakarta, mengatur lalu lintas di pabrik ekspor berbagai kerajinan, hingga menjadi security di MAN 1 Blitar dari tahun 2015 sampai sekarang. Dalam menjalankan tugas dibidang keamanan, tentunya ada suka duka yang beliau rasakan. Duka yang beliau rasakan apabila pekerjaan yang ditekuninya menuntut untuk maju hari itu juga, baliau harus menjalankannya. Sehingga waktu untuk keluarganya tersita. Beliau menyukai pekerjaan sebagai security sebab keamanan dan keselamatan para pengendara lebih terkendali. Misalkan, mereka menjadi menaati peraturan lalu lintas dan tidak melanggarnya. Namun ada beberapa dari para pengendara yang lalai akan ketertiban dalam berlalulintas. Seperti tidak memakai pengaman hingga pengendara yang tidak mau bertoleransi kepada pengendara yang lain. Mereka berkendara semaunya sendiri tanpa menoleh ke arah kanan maupun ke arah kiri. Akibatnya, pengendara yang seharusnya aman-aman saja menjadi ‘semrawut’. Itulah tugas yang harus beliau jalankan dalam menertibkan lalu lintas. Selain menjadi security di madrasah, bapak asal Desa Tlogo II ini juga menjalankan tugas keamanannya di masyarakat sebagai anggota BANSER dimana dalam keanggotaannya beliau di posisikan sebagai Provost.
10
Banyak pesan-pesan yang beliau sampaikan kepada para siswa-siswi madrasah. Diantaranya apabila sudah lulus dan mulai memasuki jenjang perkuliahan, mereka harus berwaspada dan cermat dalam memilih atau bergabung di organisasi tertentu. Di jaman yang serba modern ini, ada saja cara orang-orang tidak bertanggung jawab menjerumuskan manusia di jalan sesat. Radikalisme misalnya, dengan berbagai cara dan tema mereka berikan agar dapat membuat kerusuhan pada masyarakat. Misalnya bagi ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yang merupakan tolok ukur bagi NKRI. Jika ada satu saja warga NU yang sudah mulai hancur dan luntur dari tradisi para ulama sebelumnya, maka dengan mudah NKRI akan terpecah belah. Tentu kalian sudah sering mendengar slogan “NKRI, Harga Mati!!” bukan? Nah, dari sini dapat disimpulakan, bahwa barang siapa yang yang berniat menghancurkan NKRI, maka lawan mereka adalah para warga NU. Selain pesan di atas, ada lagi pesan untuk kaum hawa, “ Janganlah kamu termakan oleh rayuan dan janji manis dari pria manapun jika tak ingin menyesal seumur hidup. Sekali-kali kamu tergiur dan tertipu ucapannya, maka sampai kapan pun juga luka yang menempel di hatimu tak kan terobati. Selalu membekas dan tak kan tuntas” tuturnya. Menurut beliau, wanita lah yang akan menanggung kerugian besar dibandingkan laki-laki. Bagi para pelajar, usahakan jangan berpacaran sebelum kamu mendapat kesuksesan. Pacaran akan mengganggu proses pembelajaran. Jika ingin melakukannya, lakukan dengan cara islami yakni menikah. Tetap solid, yakin, madep dan mantep pada ajaran para ulama, Ahlussunnah wal Jamaah. #rmsh19
Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. (Ruchert)
TIPS & TRICK Tips & Trik
Jika kau menghamba pada ketakutan. Kita akan memperpanjang barisan perbudakan. (Wiji Tukul)
11
Pendidikan
Biografi Tentang A.A. NAVIS Haji Ali Akbar Navis atau A.A. NAVIS
beliau lahir di Padangpanjang, 17 November1924 dan meninggal di Padang, Sumatera Barat, 22 Maret2003 pada umur 78 tahun.Beliau adalah seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia yang lebih dikenal dengan namaA.A. Navis. Beliau menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya dan dunianya. Karyanya yang terkenal adalah cerita pendek Robohnya Surau Kami. Navis 'Sang Pencemooh' adalah orang yang ceplas-ceplos, apa adanya. Kritikan sosial yang beliau buat mengalir apa adanya untuk membangunkan kesadaran setiap pribadi individu, agar hidup lebih bermakna. Beliauselalu mengatakan yang hitam itu hitam dan yang putih itu putih. Ia amat gelisah melihat negeri ini dirugikan oleh para koruptor. Pada suatu kesempatan beliau mengatakan kendati menulis adalah mediautamanya dalam kehidupan, tetapi jika harus memilih, ia akan memilih menjadi penguasa untuk menangkap para koruptor. Walaupun beliau mengetahui risiko yang akan terjadi. Dunia sastra Indonesia kehilangan salah seorang sastrawan besar. Ia meninggalkan satu orang isteri, Aksari Yasin, yang dinikahi tahun 1957 dan tujuh orang anak yakni Dini Akbari, Lusi Berbasari Dedi Andika, Lenggogini, Gemala Ranti, Rinto Amanda, dan Rika Anggraini, serta 13 cucu. Ia dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam, Padang. Sobat beliaumenyatakan, iamulai menulis sejak tahun 1950, namun hasil karyanya baru mendapat perhatian dari media cetak sekitar 1955, itu telah menghasilkan sebanyak 65 karya sastra dalam berbagai bentuk. Beliau telah menulis 22 buku, ditambah lima antologi bersama sastrawan lainnya, dan delapan antologi luar negeri, serta 106 makalah yang ditulisnya untuk berbagai kegiatan akademis di dalam maupun di luar negeri dan dihimpun dalam buku Yang Berjalan Sepanjang Jalan. Novel terbarunya, Saraswati, diterbitkan oleh GramediaPustaka Utama pada tahun2002. Beliau telah menyinggung tentang karya sastra yang baik. Ada karya yang bagus, tetapi seperti kereta api yang hanya lewat saja.Hal itu banyak dan di mana-mana terjadi. Beliau sendiri yang menyatakan menulis dengan satu visi. Beliau tidakingin mencari ketenaran atau kehormatan. Tetapi kasadaran akan setiap individu dalam hal karya sastra dan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, beliau sangat mempersalahkankan pendidikan nasional saat ini. Dari SD sampai perguruan tinggi. Orang hanya boleh menerima, tidak diajarkan mengungkapkan pikiran. Anak-anak tidak diajarkan pandai menulis oleh karena menulis itu membuka pikiran. Anak-anak tidak diajarkan membaca karena membaca itu memberikan anakperbandingan-perbandingan. Di perguruan tinggi orang tidak pandai membaca, orang tidak pandai menulis, jadi terjadi pembodohan terhadap generasi-generasi akibat dari kekuasaan yang tidak bertanggung jawab.
12
Ada yang berubah,ada yang bertahan. Karena zaman tak bisa dilawan, yang pasti kepercayaan harus tetap diperjuangkan. (Chairil Anwar)
Artikel Siswa
Growing Limitless Without Breaking The Rules Hai sobat Al-Fikroh, apa yang kalian tahu tentang peraturan? Peraturan merupakan sekumpulan perintah yang dapat membuat manusia menjadi teratur dan terarah. Menjalankan peraturan dengan baik merupakan tugas dan kewajiban kita sebagai manusia. Namun, seringkali kita merasa bahwa peraturan dapat mengekang dan menghalangi kita untuk meraih apa yang kita inginkan. Sadarkah kalian, jika apa yang kita inginkan tidak selalu menghasilkan sesuatu yang baik? Benar, peraturan dibuat untuk mencegah hal itu. Meskipun apa yang kita inginkan tidak selalu terwujud, yakinlah bahwa Allah SWT telah merencanakan yang terbaik untuk kalian. Terkadang terdapat peraturan yang tidak menghasilkan sesuatu yang baik. Misalnya, pada saat pemerintah Jepang berkuasa di Indonesia, rakyat hanya boleh memiliki 40% dari hasil panen beras mereka sendiri. Nah, pada saat seperti ini kita membutuhkan seseorang yang dapat membantu kita lepas dari peraturan yang tidak sesuai. Banyak tokoh teladan yang berusaha untuk melepaskan penderitaan rakyat Indonesia meskipun mereka harus memberontak dari peraturan yang berlaku. Salah satu tokoh ini adalah Ir. Soekarno. Kalian sudah tidak asing dengan tokoh ini, bukan? Apa yang menarik dari seorang Sekarno?, dia merupakan salah satu tokoh kebangkitan nasional yang rela berkali-kali dihukum oleh pemerintah Belanda karena melanggar peraturan yang berlaku demi rakyat Indonesia. Itu semua dilakukan oleh Soekarno karena rasa cintanya pada Indonesia. Hanya perjuangan dan do’alah yang dapat melepaskan rakyat dari belenggu penjajahan. Dia yakin, bahwa diperlukan perjuangan yang berat untuk bisa membawa bangsanya dalam kesejahteraan. Dengan tekad yang kuat dia menyebarkan pemahaman untuk merdeka kepada rakyat Indonesia. Sehingga oleh Belanda, Soekarno dianggap sebagai seseorang yang berbahaya. Bagaimana, perjuangan Soekarno di atas cukup menginspirasi bukan?. Dia menjalani begitu banyak rintangan untuk membebaskan rakyat Indonesia dari
belenggu penjajahan. Soekarno merupakan pahlawan nasional yang telah memberikan kita banyak pelajaran untuk terus berusaha melakukan hal yang terbaik. Selain Ir. Soekarno, masih banyak tokoh lain yang menghasilkan sebuah gebrakan dari melawan peraturan yang salah. Memang tidak semua peraturan yang dibuat di dunia ini berdampak baik bagi masyarakat. Namun, kita harus mengingat kembali bahwa Allah SWT. telah menetapkan peraturan yang pasti membuat kita lebih baik dan wajib kita taati. Allah mengirimkannya pada manusia melalui perantara Rasulullah Muhammad SAW. dalam Al-qur’an dan Hadits. Sebagai warga yang baik, kita harus mengamalkan peraturan-peraturan yang dibuat selama peraturan itu tidak menyimpang dari Al-qur’an, Sunnah dan juga undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia Kita juga harus mengamalkan peraturan sekolah dengan tertib. Nah, jika sekarang kalian masih merasa peraturan itu mengekang dan menghambat mimpi kalian, percayalah bahwa semua itu akan mendatangkan hal yang lebih baik. Tetaplah berusaha untuk berkembang tanpa batas dengan tidak melewati aturan yang ada. Teriakkan kata “growing limitless without breaking the rules!� Karena disiplin adalah kunci dari sebuah perubahan dalam diri kalian.
Indonesia tak tersusun dari batas peta,tapi gerak dan peran besar kaum muda. (Najwa Shihab)
13
HEALTHY Healthy
14
Hikmah itu manis. Bila ada kepahitan yang terjdi, harus lihat hikmah dikepahitannya agar menjadi manis (Aa gym)
HARMONIKA SEMESTA
Kualitas Muda Mudi Masa Kini “Nilai anak muda zaman sekarang semakin berkurang�. Kalimat tersebut merupakancuplikan awal sabda untuk generasi muda dari Bapak Achmad Saechoni, MM. Mengenyam pendidikan S1selama empat tahun di UniversitasNegeri Malang, bapak dua anak ini kemudian melanjutkan kembali studinya di Universitas Islam Kadiri untuk memperoleh pendidikan S2. Sabda, menurut guru matapelajaran Bahasa Inggris ini bermakna sebuah pesan hidup yang bisa berupa ungkapan berupa falsafah. Dimana sabda yang sesungguhnya adalah diikuti perubahan yang diharapkan dapat menjadi uswahbagi lingkungannya. Utamanya dalam lingkungan madrasah, seorang guru harus mampu menjadi seorang pendidik sekaligus siap untuk di didik oleh muridnyadengan lapang dan bersikap bijak. Seorang guru harusbenar-benar legowo serta dapat menjadikan murid nya sebagai teman untuk menukar atau sekadarberbagi pikiran atau pengalaman. Selain itu guru juga harus bisa memilah dan memberikan ide pada muridnya dengan tulus tanpa ada rasa benci sedikitpun.
wa salah satu faktor berkurangnya nilai anak muda zaman sekarang akibat pengaruh IPTEK. Merekabelummampu mem-filter media sosialdenganbaik. Selainitu, banyakorangtua yang disibukkan dengan kepentingan dunia, sehingga anak menjadi kurang perhatian dan pengawasan. Mungkin dari kami para guru dalam mencerminkan akhlak mulia kepada murid masih kurang. Menurut beliau, cara agar para remaja saat ini tidak salah dalam pergaulan yang bisa menimbul kan akibat fatal, salah satunya dengan penguatan tentang keimanan harus lebih, pun semua guru juga harus meningkatkan keyakinan tentang keimanan. Seorang guru dalam mencerminkan akhlak mulia kepada murid harus dengan ikhlas, tidak hanya berorientasi karena tuntutan kerja,melainkan seorang guru harus bisa menjadi teladan yang baik bagi anak muridnya. Tidak lupa seorang guru harus siap menghadap 24 jam, dalam arti mendoakansemua murid-muridnya. Berhati-hati dalam menghadapi perkembangan teknologi harus diimbangi dengan menjaga iman. Jangan pernah menyerah dan terus berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain juga menjadi manusia yang ikhlas dalam segala hal karena Allah.
Melanjutkan kalimat sebelumnya, bapak kelahiran Blitar, 04 Juli 1967 silam, telah menuturkan bah-
Apapun yang terjadi hidup harus tetap berjalan, diatas peradaban yang menggilas zaman. (Saddam Rajendra)
15
GO PRESS
Jelajah Dunia dengan Lensa dan Aksara Hari Minggu,15 April 2018 tepatnya pukul 8 pagi,Tim Jurnalistik MAN 1 Blitar atau yang biasa disebut ARJUNA MANESA ,mengirimkan 6 peserta untuk mengikuti Workshop jurnalistik “JOURNALICIOUS IV”,sekaligus lomba fotoghrafi dan kepenulisan berita yang diadakan oleh SMAN 1 Talun. Lomba ini diikuti siswa-siswi SMP/MTs/sederajat dan SMA/ SMK/MA/sederajat se-Eks Karesidenan Kediri. “JOURNALICIOUS IV” ini merupakan acara rutinan dua tahun sekali dari organisasi jurnalistik SMAN 1 Talun. Pemateri dalam Workshop “JOURNALICIOUS IV” ini dari ANTARA,Jawa Pos,dan KOMPAS TV. Acara dimulai sekitar pukul 08.30,bertempat di aula SMAN 1 Talun. Acara ini diawali dengan pembukaan yang dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Talun,dilanjutkan dengan workshop oleh pemateri-pematerinya. Dalam workshop ini diberikan ilmu tentang
16
bagaimana menulis berita dengan benar,semua peserta dengan semangatnya mengikuti materi apa yang diberikan. Workshop berakhir sekitar pukul 12.30,peserta diberikan waktu sejenak untuk Ishoma(istirahat,sholat,makan),kemudian dilanjut dengan lomba. Sebelum lomba dimulai,panitia lomba dari jurnalistik SMAN 1 Talun memberikan pengarahan tata cara lomba tersebut. Sekitar pukul 14.00,lomba pun dimulai. Panitia mengarahkan peserta untuk keluar dari aula. Panitia menggambarkan sebuah tragedi kecelakaan dan ada juga peristiwa kebakaran. Peserta berlarian kesana kemari sambil membawa ponsel dan kertas demi mendapat penjelasan tentang bagaimana awal mula kejadian tersebut,dengan ramainya para peserta bertanya-tanya pada saksi untuk dimintai penjelasan,dan memastikan berita itu tidak hoax. Adapun peserta yang membawa kamera,berlarian mengambil sebuah moment agar menjadi bukti bahwa keja-
dian tersebut benar-benar ada. Setelah itu,panitia mengarahkan peserta untuk menuliskan laporan hasil wawancara untuk menjadi sebuah berita dan hasil fotonya juga,kemudian dikumpulkan kepada panitia untuk diambil penulisan berita dan fotonya yang terbaik. Kemudian peserta kembali ke aula. Sembari menunggu pengumuman juara,panitia memberikan hiburan kepada peserta agar tidak terlalu tegang. Sekitar setengah jam menunggu pengumuman kejuaraan,peserta semakin tegang dan ingin merebutkan piala. Pengumuman kejuaraanpun tiba,tanpa disadari salah satu peserta dari tim jurnaistik MAN 1 Blitar yang bernama Siti Fahimatul N.I dari kelas X MIA 3 mendapatkan juara 3 kepenulisan berita. Dari Tim Jurnalistik MAN 1 Blitar terkejut dan bangga atas kejuaraannya yang membawa harum nama ARJUNA. Oleh: Vanessa
Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia ini. Karena kunci terakhir nya ada di seberapa besar tekadmu. (Dafit Setiawan)
GoGO Press PRESS
Karakter memang tidak dapat diubah, tetapi dapat diperbaiki. (Boy Candra)
17
Go Press
Niat yang Teguh, Piala Terengkuh
Robotika ialah gabungan dari komponen-komponen elektro yang disatukan dan saling berhubung menjadi sebuah alat mikrokontroller. Itulah penjelasan dari Riki Abdulloh dan Roja Amna Daroini sang juara Harapan I lomba robotika tingkat Nasional di ITS Surabaya. Pengalamannya mengikuti lomba di ITS merupakan suatu hal yang tak terduga dan memberi mereka kesan yang mendalam. Dua siswa dari kelas XI MIA I ini sebelumnya mengikuti seleksi, pembinaan, sesi tes, dan akhirnya latihan untuk mengikuti lomba. Ada tiga tahapan lomba robotika kali ini. Yang pertama ialah kualifikasi, yaitu setiap peserta harus mengirimkan video perkembangan robot di youtube. Ada 41 tim yang lolos pada tahap kualifikasi. Tahap kedua, setiap tim harus mempertunjukkan robotnya masing-masing. Setiap tim akan diberi sebuah robot dari ITS, setelah mengikuti technical meeting mereka memulai memprogram robotnya. Hingga akhirnya tim MANESA ini lolos tahap ketiga yaitu babak final. Gugup, cemas, kurang percaya diri. Itulah perasaan yang timbul menjelang lomba babak terakhir. Mereka cemas akan ada kesalahan atau masalah saat pengaplikasian robotnya nanti. Mereka menggunakan aplikasi CV AVR untuk pembuat program robotnya, dan EXTREM BURNER (untuk memasukkan data program dalam otak robot, sehingga robot dapat diaplikasikan). Robot ini juga bisa dijalankan dari jarak jauh antara 10-20 m dengan APK Arduino Android Controller yang dipasang di hp. Kekhawatiran yang mereka cemaskan pun terjadi. Adanya sedikit kesalahan atau error pada robot. Yaitu Aicy (otak robot) yang terbatas, sedang
18
programnya terlalu banyak, roda bebasnya pun juga tidak berfungsi dengan baik. Tetapi perjuangan dan pengorbanan mereka patut diacungi jempol. Mereka telah melakukan yang terbaik untuk menjunjung tinggi nama baik madrasah kita tercinta. Riki yang mengidolakan B.J Habibie dan ingin mengambil jurusan teknik pesawat terbang dan Roja yang tertarik dengan bidang teknik sistem perkapalan ini mengatakan jika mereka belum puas atas apa yang mereka dapatkan, dan selalu ingin mengembangkan ilmu yang mereka peroleh selama ini. Pesan dari mereka adalah bahwa kita harus menerapkan ilmu padi, semakin berisi haruslah semakin merunduk. Ucapan terimakasih mereka sampaikan kepada pembina yaitu Bapak Santoso yang telah membimbing selama ini, kepada orang tua yang selalu mendoakan dan membiayai mereka, serta kepada kawan yang selalu mensupport. Mereka yang berjiwa besar yang tidak pernah melupakan seseorang yang telah membesarkan namanya, dan selalu ingin berguna bagi orang lain. Oleh : DNA
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyadari akan keabadiannya (Kahlil Gibran)
Go Press
With Our Spirit We Can Reach All of Them
Alhamdulillah tanggal 3-4 April 2018, pangkalan MAN 1 Blitar mengikuti lomba RSCG di STIT Al-Muslihuun. Berbekal semangat membara mereka berangkat berjuang demi sebuah kehormatan. Ambalan Supriyadi-RA. Kartini ini telah mempersiapkan segala hal, mulai dari latihan yel-yel, membuat bivak, pioneering, dan mempersiapkan segala macam perlengkapan. Ini bukan kompetisi biasa, kenapa? Karena mereka harus menyusuri jalan yang tertera dalam GPS yang telah dibuat panitia dengan jalan kaki. Beban tas dan juga perlengkapan yang lain sangat berat, antara 10-15kg. Itu bukan hal yang mudah, karena harus benar-benar siap mental dan fisik. Mereka berjalan dibawah teriknya matahari, hingga tiba ditempat peristirahatan , napas tersengal dilengkapi keringat bercucuran. Mana boleh mengeluh kalau sedang berjuang ? Mereka pun melanjutkan sampai garisfinish. Mereka telah melewati banyak rintangan yang
ada, dengan mempertaruhkan dirinya demi sebuah kebanggan madrasah. Sesampainya di garis finish, mereka telah melewati banyak fase. Sedih senang mereka lampaui.. Wajah yang merah cokelat itu tetap tampil berani, semangat, dan kompak. Perlu kita ketahui, tak ada kesuksesan di sebuah tim tanpa semangat dan kekompakan. Usaha mereka pun tak akan pernah sia-sia. Pramuka pangkalan MAN 1 Blitar mendapatkan juara diantaranya: 1. Sanggah penegas putri juara 1 umum 2. Sanggah penegas putra juara 2 umum Memang diakui pramuka di MAN 1 Blitar ini telah banyak mengukir prestasi. Dengan bangga kami warga MAN ini mengangkat jempol kami tinggi-tinggi. Memang kunci kesuksesan seseorang maupun tim perlu adanya semangat, kerja keras, dan selalu melakukan kerja sama.(Bunga merekah)
Kalau Hidup sekedar Hidup, babi di hutan juga Hidup. Kalau Kerja sekedar Kerja, kerbau di sawah juga Kerja.(Buya Hamka)
19
Go Press LKTI
PERJUANGAN TERBAYAR LUNAS.
Semburat bahagia terpancar dari wajah dara manis tiga siswi kelas XI MIA 2 ketika penulis ingin mengajukan wawancara. Bagaimana tidak? Pasalnya pada hari Minggu, 28 April 2018 mereka meraih juara 2 LKTIA Nasional yang bertempat di Universitas Negeri Malang. Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an yang dilaksanakan di UM kali ini mereka, sebut saja Evita Ummul Choiroh, Dina Azizatur Rosyida, dan Amelia Putri Ariyani bertolak ke Malang sejak hari Jumat sore. Sampai di kota Malang mereka langsung menuju gedung UM untuk mengikuti serangkaian Tehnical Meeting dari panitia LKTIA. Keesokan harinya, Sabtu, 27 April 2018 mereka dengan semangat mempresentasikan hasil jerih payah mereka. Mengambil tema Selena: Sehat ala Nabi Rahasia Khasiat Bawang Merah (Alium cepa L) untuk Influenza tawaran solusi berdasarkan tinjauan QS. Al-Baqarah ayat 61. Presentasi berjalan dengan lancar, pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri juga dijawab dengan baik. Dibalik sebuah kesuksesan besar selalu ada harga yang harus dibayar mahal dengan kerja keras. Setibanya mereka di Kota Malang, file power point yang akan digunakan sebagai penunjang saat presentasi tertinggal di Kota Blitar. Beruntungnya pihak panitia LKTIA memberikan kesempatan untuk peserta yang belum memenuhi persyaratan untuk meng-
20
umpulkannya sampai jam 12 malam. Segala persiapan yang sudah matang mendadak berantakan. Malam itu juga Evita terpaksa tidak tidur demi menyelesaikan power point yang keesokan harinya dibutuhkan untuk presentasi, sedangkan Dina dan Amel memutuskan tidur lebih awal agar presentasi yang mereka sampaikan mendapat hasil yang memuaskan. Pukul 12 tepat ternyata tugas yang terdiri dari 14 slide tersebut belum rampung, kesempatan terakhir diberikan. Batas waktu pengumpulan jam 4 pagi, setelah memastikan semuanya, materi dalam power point akhirnya selesai lebih awal pada pukul 2 dini hari. Usaha tidak mengkhianati hasil, berangkat dari Blitar sejak hari Jumat kemudian harus begadang menyelesaikan materi yang tertinggal, menjawab pertanyaan dewan juri dengan taktis. Segala rintangan yang mereka lalui terbayar lunas ketika pengumuman kemenangan, dengan memperoleh Juara 2 LKTIA tingkat Nasional. Suasana senang, terharu, dan bangga menyelimuti hati mereka kala itu. Apa yang mereka dapatkan hari itu akan mereka gunakan sebagai semangat untuk karya tulis yang akan mereka ikuti dikemudian hari dan berharap apa yang mereka dapat kali ini menjadi motivasi untuk teman-teman, dan adik-adik di MAN 1 Blitar. (Mboy/red)
Kerja keras, kegigihan, komitmen, disiplin, merupakan harga yang harus dibayar untuk membeli kesuksesan. (Marry riana)
ESKULL
SENANDUNG DALAM CINTA ”(Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji Al-quran karena kedudukan guru lebih rendah. Nabi Muhammad Saw sajati tidak malu mengajiAl-quran kepada Malaikat Jibril walaupun derajat Rasulullah jauh di atas Malaikat Jibril).
Assalamu’alaikum, ahlanwahsahlansobat Sobat Al Fikroh pasti masinh asingkah dengan Seni Baca Al quran?. Nah…. Sobat, kali ini kami akanmemberikan info tentang salah satuektrakulikuler senibaca Al-quran atau SBQ. Pastisobat Al Fikroh bertanya“Apa SBQ itu?”. Ini jawabanya, Seni baca Al-quran ialah bacaan Alquran yang bertajwid diperindah oleh irama dan lagu. Alquran tidaklepas daril agu. Di dalam melagukan Alquran atau taghonnidalammembacaAlquranakanlebihindahbiladiwarnaidenganmacam-macamlagu. Baiksobat, SBQ ini dibimbing langsung oleh Ust.K.HAhmad Muhajir, pengasuh pondok pesantren ilmu Al Quran Al Mufflikhi JeblogTalun. Ekstrakulikuler ini dilaksanakan setiap hari jum’at pukul 14:30 WIB, dalam 8 pertemuan ekstrakulikuler ini mampu membantu kita untuk membaca Alquran dengan baik tajwidnya serta melagukanya dengan indah. Pesanust. Muhajir“Kuncinengaji al-Quran iku ono telu (Kuncinyabelajar Al-qur’anadatiga) 1) Ojo nyawang sopogurune (Jangan melihat siapagurunya), 2) Ora usah isin karo umur (Jangan malu karena umur), dan 3) Suwe waktune (lama waktu tempuhnya).
2. FaktorUsia “Males ngaji Alquran mergoum urwis tua? Gusti Kanjeng Nabi Muhammad Saw. iku mulai ngaji Al-quran marang Malaikat Jibril As. umur 40 tahun.” (Tidakboleh ada lagi alasan tidak mau mengaji Alqurankarena umurs udah tua.Nabi Muhammad saja mulaibelajar Alquran kepada Malaikat Jibril pada umur 40 tahun). 3. Faktor Lama “Isin ngaji Alquran mergo suwe waktune? Kanjeng Nabi Saw. ora pernah ngrasaisin (minder) ngaji Al-quran marang Malaikat Jibril As. awit beliau Saw. umur 40 tahun tekane 63 tahun (wafat).” (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji Alqurankarena waktunya lama.Nabi Muhammad saja mengaji Alquran dari umur 40 hingga 63 tahun (wafat, yakningajiselama 23 tahun). Ilmu yang di dapatkan dari SBQ ini pasti dapat di terapkan dalam kehiupan masyarakat, contohnya pada acara apapun yang membutuhkan pembacaan ayat-ayat suci Al-quran kita bisa mengisinya .Bagi kalian yang menginginkan bergabung ekstrakulikuler ini segeralah daftar supaya tidak ketinggalan, dan jangan pernah mengira belajar ilmu agama terutama ilmu Al-quran itu tidak adamanfaatnya.Kalau kalian berpikir seperti itu, maka kalian salah besar. Karena ilmu Agama kita butuhkan di akhirat kelak ,dan ilmu agama itu tak kalahpenting dari ilmu umum. By: gusal
BerikutUlasanSelengkapnya: 1. FaktorPangkat “Ora gelem ngaji Alquran mergo pangkat/kedudukan gurune luwih rendah? Gusti Kanjeng Nabi Muhammad Saw. iku muride Malaikat Jibril As. ing babakan wacan Alquran. Beliau ora isin ngajiAlquran(musyafahah) marang Malaikat Jibril senajan secara pangkat derajat/ kedudukan Malaikat Jibril iku luwih rendah.
Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan berbicaralah seperti orator. (HOS Tjokroaminoto)
21
Lyric & Chord
Kucari yang Terbaik Oleh : MCB I 4/4 C=DO Intro : A D F#m E A D F#m Disaat ku pilih untuk ku sekolah E A Disaat ku pilih untuk bersekolah A D F#m Kusadari engkau yang kucari E A Kusadari engkau yang terbaik
Reff : A D F#m E Hanya MANEGA sekolahku jaya luar biasa
A D F#m D Hanya MANEGA sekolahku jaya tetap ku cinta
E A Selamanya ....
22 22
Perdamaian tanpa keadilan adalah ilusi (Gus Dur)
Kokologi Pertanyaan
Kokologi GaMbar Gambar apa yang pertama kali kalian lihat? Pertanyaan1 : Coba bayangkan langit biru yang cerah tanpa awan.Barumikirin aja kamu udah jadi semangat banget. Sekarang, alihkan pikiranmu melihat pemandangan.Nah, pemandanganmana di bawahini yang bisa bikin kamu tenang dansantai? • Dataran penuh salju putih • Lautan biru • Gunung yang hijau • Padang yang penuh dengan bunga berwarna kuning Pertanyaan2 : Kamu sedang berjalan di galeri seni dengan santai dan berhenti di sebuah gambar. Kamu melihat dan memandanggambar itu cukup lama, kagum, dan terpesona.Gambar sepertiapakahi tu? • Potret diri • Pelesetan dari sesuatu • Abstrak • Lukisan alam
Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda. (Tan Malaka)
23
GALERI
Foto pemenang lomba Hari Kartini
Classmeet
Outbon Kelas 12
Maulid Nabi
24
Purnawiyata 2018
Agenda Senam Bersama
Razia Hari Valentine
Sosialisai BNN
Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. (IR. Soekarno)
GALERI
HPN 2018
Jumat Bersih
SCANEGA in Action
Upacara Bendera
Pertolongan Pertama
Jumat Bersih
Hari Pers Nasional
Sekolah Sepak Bola
Saya ingin hidup tapi tak membisu. Sebab diam adalah bentuk lain dari kematian itu sendiri. (Pramoedya Ananta Toer)
25
Memories
MEMORIES
Alhamdullilah waa Syukurillah... Selamat kepada ibu Ita Rosita S.Pd. selaku guru mata pelajaran Kimia atas kelahiran putranya pada tanggal 31 Oktober 2017. Putra ketiga dari tiga bersaudara yang diberi nama ananda Syarif Akbar Alkhalifi. Semoga menjadi anak yang sholih dan dapat membahagiakan kedua orang tua serta menjadi penerus bangsa dan negara. Aaminn... Oleh:@fm
26
Hidup adalah tentang apa yang sudah anda lakukan, bukan tentang apa yang sudah anda terima. Karena menerima sesuatu itu mudah, yang sulit adalah melakukannya.(Rahas_rahardjo)
Sekilas Info
Kesuksesan Bukan Sekadar Untuk Mencari Popularitas REMAJA MANESA BERIKAN KONTRIBUSI PERUBAHAN LEBIH BAIK
Hai , sobat Al –Fikroh , bagaimana kabar kalian ? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal ‘afiat dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Alhamdulillah , kita masih bisa bertemu di edisi ke -24 .Kali ini kita akan membahas sekilas tentang “SPIRIT OF HERO FOR CHANGE” .Apa kalian tahu maksud tema di atas ? yups , bener banget , Maksud tema di atas adalah jadikan semangat pahlawan untuk kita berhijrah diri dan berprestasi. Utamanya , kita ,sebagai siswa-siswi MAN 1 BLITAR harus paham berkomitmen dan membangun masa depan bangsa dengan kemampuan kreatif dengan karya kita. Jika kita ingin berprestasi, kita harus paham dengan potensi yang kita miliki dan dan terus mengembangkan ilmu untuk memberikan kontribusi dan kebaikan bagi madrasah, bangsa, dan negara kita . Lantas dengan apa kita melakukannya ? Banyak, kok, caranya. Misalnya dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat kita . Di bidang akademik kita bisa mengikuti kegiatan olimpiade, di bidang olahraga kita bisa mengikuti ekstra basket, lari, sepak bola, dan masih banyak lagi. Ayo tunjukkan bakat kalian kawan .Mari kita kembangkan. Kalau bukan sekarang kapan lagi ?. Apalagi di MAN 1 BLITAR ini sudah di lengkapi sarana dan prasarana layak di perlukan untuk mendukung potensi kita Masa di sekolah cuma berangkat sekolah,belajar lalu pulang? Berangkat lagi pulang lagi? Kan bosen, dan kita sulit mengembangkan bakat dan minat kita. Berhijrah diri, apa yang harus kita lakukan? Dari mana kita memulainya? Jawabannya mudah, yakni mulailah dari dirimu sendiri. Perbaiki kedisiplinanmu dengan sholat tepat waktu, berangkat sekolah tepat waktu, menaati peraturan dan taat tata tertib, dan memerangi diri dari kemalasan. Nah, saatnya kita berubah. Mari berhijrah dan beri kontribusi terbaik untuk madrasah kita tercinta. Jangan pernah merusak diri dengan perilaku yang buruk.. Mari kita bangun jiwa semangat dan berprestasi dalam kebaikan. Fkrma S.N XI IIS 1
Indahnya pelangi terletak pada gradasi warna, indahnya persahabatan terletak pada kita dapat mengatasi perbedaan.(Rahas_rahardjo)
27
CERPEN
Tebing dalam Nafas Ayah Karya: Siti Fahimatul N.I
Pagi yang sejuk, mentari terbit dari ufuk timur sinarnya mulai terasa hangat ditubuh. Meski jalanan masih licin bekas hujan semalam, namun hal itu tak menyurutkan semangat ayah untuk melewati hari-hari dalam mencukupi kebutuhanku.
Hampir semua tebing di desa Keba sudah pernah dikelilingi ayah dengan jemari kakinya yang kekar. Ayah yang semangat. Ayah yang tangguh sesudah subuh selalu berangkat hanya berbekal air putih dan singkong rebus untuk mengambil jeruk di tengkulak lalu memikulnya keliling kampung. Ayah menjajakan jeruknya di kampung Keba kadang juga desa tetangga untuk memperoleh uang lebih agar uang saku anak-anaknya selalu ada, sehingga ketika tagihan sekolah datang tidak perlu menunda pembayaran.
biasanya kamu berangkat pagi-pagi begini” balasku menyapa.
“Aduh Bujang aku tadi disuruh mama supaya cepat berangkat ke sekolah, takut terlambat katanya. Padahalkan ini masih pagi” gerutunya dengan raut wajah menyesal. Aku hanya tersenyum mendengarkan keluhnya.
Iya, Rendi adalah karib kusejak menjadi murid baru di sekolah ini setahun silam. Kehidupan Rendi sangat “Sudah mau berangkat kerja, yah?” jauh berbeda denganku yang hanya pas-pasan. Ayah kuhanya seorang tanyaku polos penjual jeruk keliling dan ibuku hanya seorang tukang jahit yang menerima “Iyanak,kau juga hendak berangkat sekolahkan?” Tanya ayah yang hanya orderan dari tetangga sekitar. Sedangkan Rendi adalah anak keluarga berakujawab dengananggukan. da. Ayahnya bekerja sebagai pegawai pemerintah dan ibunya seorang de“Kau harus belajar yang sungguh-sungguh Bujang, supaya kelak tak sainer ternama di kota. Namun meski Rendi anak orang yang berada, tapi merasakan asam garam kehidupan, supaya kelak nasibmu jauh lebih baik ia sama sekali tak pernah membedari pada ayah” tutur ayah menasiha- da-bedakan kawan dalam berteman. Ia baik dengan siapa saja. tiku. Percakapan kami terhenti saat suara ibu yang nyaring menyuruh kami untuk segera menyantap sarapan pagi ini. Sampai di sekolah aku langsung menuju kelasku, masih sepi hanya ada satu dua anak yang sudah datang. Maklumlah, rumahku berjarak puluhan kilometer dari sekolah ini, jadi mau tak mau hal itu harus membuatku berangkat pagi buta. “Bujang!!” suara dengan ciri khas itu berteriak memanggil namaku. Segera ku tengok asal suara itu, ternyata Rendi teman sebangku sekaligus karibku. “Eh Rendi, adaapa Ren? Nggak
28
Imajinasi sastra adalah obyek estetika yang ditawarkan oleh penulis untuk pencinta buku. (Gaston Bachelard)
CERPEN
membahagiakan anak dan keluarganya, meski pun dengan cara yang sederhana dan seadanya. Ah ayah perangainya begitu lembut, selembut sutra Sosoknya sederhana namun tetap bijaksana.Tak pernah sekalipun kulihat ayahku mengeluh, apalagi putus asa. Ayahku sosok pejuang tangguh, malaikat keluarga. Ia selalu mensyukuri takdir yang ada. Malam hari kulihat ayah sedang menyandarkan badannya di kursi. Segeraku hampiri ayahku dan akumenawarkan diri untuk memijatnya. Namun ayahku dengan tegas menolak, ayah malah menyuruhku untuk belajar. “Ayah tidak apa-apa Bujang, kau sebaiknya cepatlah belajar pikirkan sekolah kau” begitu tutur ayah. “ Kau masih ingat Bujang, dulu sewaktu kecil kau selalu bilang pada ayah bahwa kau ingin sekolah tinggi, kau tidak ingin nanti bekerja seperti ayah” Hatiku seketika teriris. Bagaimana tidak? Ayahku masih sangat ingat dengan impianku semasa kecil. Dan saat itu ayah selalu menjawab “Sekolahlah nak ayah juga tidak ingin kamu mengalami nasib serupa dengan Ayah.” kata-katanya begitu tulus mengena sampai ulu hati. Sejak saat itu aku bertekad pada diriku sendiri. Bahwa aku harus sukses mampu membanggakan ayah. Ayah yang cintanya tak pernah luruh. Ayah yang cintanya selalu sungguh Ayah aku tahu kau berjiwa besar Tak bisa aku janjikan gunung padamu Namun aku berjanji ayah, peluh keringatmu akan kubalas dengan Aku yang sudah mengerti arti per- semangatku. ------- Di minggu pagi ini, suasana juangan menerima dengan getir uang cukup bersahabat untuk melakukan dari tangan ayah yang kasar oleh segala rutinitas. Panas matahari supergulatan hidup uang keras. Kulidah mulai merangkak naik menganghat senyum sumringah ayah ketika kasa di cakrawala. Ku hirup damenyerahkan uang itu, meski pun lam-dalam aroma udara pedesaanku, begitu gurat wajah lelahnya masih angin semilir membelai lembut rambut jelas tercetak di wajahnya. hitam legamku. Begitulah ayahku, ia ingin selalu Tak lama kemudian bel masuk berbunyi, aku dan rendi segera bersiap mengikuti pelajaran jam pertama. -----Pelajaran hari ini berakhir ketika sinar matahari sudah sempurna menyengat ubun-ubun kepala. Kulangkahkan kakiku cepat. ingin segera mengistirahatkan badan setelah berjuang menghadapi mata pelajaran mematikan. Sampai di rumahku lihat ibuku tengah mengusap peluh yang memenuhi dahi sambil terus melanjutkan aktivitas menjahitnya. Sampai tak sadar jika aku sudah sampai di ambang pintu. “Eh Bujang, kau sudah pulang?” Tanya ibuku lembut. “Iya bu, baru sampai.” kataku. “Sepertinya ibu butuh istirahat, kulihat ibu berkali-kali mengusap peluh di dahi.” kataku mengingatkan. “Tak apa Bujang, ini sebentar lagi sudah selesai. kau cepatlah istirahat, pasti capek setelah berjalan puluhan kilometer di tengah terik matahari yang menyengat.” aku mengangguki saran ibu. Kuhempaskan tubuhku di atas ranjang lalu aku terlelap. -------Ketika senja mulai merangsek naik ayah pulang. Lalu dibukanya dompet lusuhnya untuk mengeluarkan beberapa lembar uang yang akan diberikan kepada aku dan juga ibuku. Tentu saja dengan tulus tanpa mengeluh. Ibu menerima uang tersebut dan malamnya sudah menjadi hidangan di meja makan.
Menjadi pemimpin itu tidak cukup dengan kecerdasan namun harus di sertai dengan keberanian dan keimanan (gusal_)
29
CERPEN
“Jalanan tebing dilereng gunung Usber ini amat licin, Bujang. Tapi kamu perlu mencoba. Sesekali mengikuti ayah ketika libur sekolah. Agar kamu besuk menjadi orang yang kuat. Tidak mudah putus asa. Orang perlu berlatih sengsara agar tidak mudah mengeluh nantinya.” ucap ayah sambil menepuk-nepuk bahuku. Maka jadilah setiap minggu aku mengikuti ayah menyusuri tebingtebing di lereng gunung usberini. Merasakan bagaimana kerasnya kehidupan. Dan ini menjadi catatanku betapa lelahnya mencari uang. Ketika jeruk yang kubawa laku semua, ayah selalu memberiku uang dan ayah bilang “Ayo kita menabung nak agar kamu besuk bisa sekolah yang tinggi, bisa membangun tebing-tebing di lereng gunung usber ini menjadi tempat yang indah dan tempat wisata yang bagus. Dan semua kamulah yang menggambar dan mengerjakannya.”ucap ayah begituantusias. Aku hanya tersenyum. Nasihat-nasihat ayah akan selalu terkenang dalam lubuk paling dalam.
menuju puskesmas di desa Keba. Dalam perjalanan kepuskesmas aku sangat cemas, aku tak pernah melihat ayah tak sadarkan diri selama ini. Aku benar-benar takut, pikiranku kalang kabut, hatiku kalut. Begitu sampai di rumah sakit ayah langsung dirawat oleh dokter puskesmas. Tetapi nyawanya tak tertolong. Ia mengembuskan napas dalam sahidnya mencari sesuap nasi untuk keluarga. Aku benar-benar terpukul. Hari itu tak bisa lagi kulihat senyum di wajah lelah ayah. Tak bisa lagiku dengar nasihat-nasihat penuh makna ayah. Mataku kabur, jiwaku hancur, tiba-tiba dunia terasa gelap.
Aku pingsan cukup lama. Begitu terbangun aku melihat ibu di sebelah ranjang tempatku berbaring, Rendi dan mamanya juga ada di samping ranjang. Rendi tadi sempat kutelepon saat diperjalanan mengantar ayah ke puskesmas. Ibuku menguatkan aku meski hatinya sendiri juga terluka. Rendi juga ikut menguatkanku, mengingatkan bahwa kehidupan harus tetap berjalan Semula setiap hari hanya kuden- apapun yang terjadi, semua harus garkan saja kalimat ayah itu. Ming- dilewati dengan penuh perjuangan. ------gu ini ayah bersamaku berangkat Hari-hari yang kulewatitanpa ayah berdua saja mengelilingi desa Keba. terasaberat. Tetapi pelajaran dari Kulihat peluh ayah bercucuran. ayah tentang kuatnya hidup memSiang ini begitu terik. buat aku tidak pantang menyerah. Tiba tiba kulihat nafas ayah tersengal. Kuminta ayah berhenTakterasa 10 tahun tahun berlati kuberikan minuman bekal kami. lu begitu saja, kini aku telah lulus Setelah minum ayah pingsan. Aku darisekolah tinggi. berteriak meminta tolong. “TolongKali ini kuwujudkan cita citaku tolong!!” teriakku panik. Ku guncang-guncangkan tubuh ayah namun dan juga cita-cita ayah. Setelah sama sekali tak ada respon darinya. lulus insinyur aku mengabdi pada desa ini. Jalanan di lereng gunung Usber sudah tidak licin dan becBeruntungnya ada warga yang baik. Semua dagangan disimpankan ek lagi seperti dulu. Semua lampu dan taman indah menghiasi desa. dirumahnya. Dengan menggunakan Tapi napasmu masih ada ditebing sepeda aku dan ayah dibonceng
30
Kesuksesan di bidang apapun kuncinya adalah jujur. (Gusal_)
CERPEN
ini ayah. Napas yang mengantarku menjadi ahli disebuah proyek bangunan. Aku merasakan setiap langkahmu menjadi semangat setiap melewati tebing-tebing di sini di desa Keba. Semoga engkau bangga, melihatku dari jendela surga bahwa putramu ini mampu mewujudkan mimpi mulianya. Aku tersenyum takzim
Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar (Gusal_)
31
PUISI
Bidak Catur 1 Oleh : SR
Ini adalah kerasionalan yang diselewengkan Menelan yang bukan milik tuan Mentang-mentangtuan pemimpin terdepan Perilaku baik dan terdidik hanya pencitraan Mata kami terpejam, tapi Tuhan tidak Ia mampu melihat yang haq Kami mampu melawan Ketika sebuah kebenaran mulai dilupakan Sekawanan pejuang datang Majubersama sikut kiri kanan Penggagas kemajuan di atas kebenaran Berjalan lurus menebas aral melintang.
32
Bila tidak punya harta kamu jangan merasa miskin karena kamu adalah hamba dari yang Maha kaya. (Gusal_)
PUISI
Bidak Catur 2 Oleh : SR
Kini tuan jadi marah Memaksa kami mengemis perhatian Kini tuan makin marah Saran tidak ditimbang, aspirasi dibungkam Juragan, kami ini memang kecil Engkau besar Tapi Tuhan Maha Besar Jangan pernah lupakan itu juragan Ketidakadilan kau jalankan Mensubur makmurkan kebatilan Kerakusan yang kau lakukan Akan menenggelamkanmu perlahan Tuan hidup mewah Hirarki bawah makin terjajah Untuk seupah nasi hasil mengais sampah
Jangan mati-matian mengejar sesuatu yang tak bisa dibawa mati. (Emha Ainun Najib)
33
Biografi Ulama
CAK NUN
“Dakwah yang utama bukan dengan kata-kata, melainkan dengan perilaku”
Emha Ainun Nadjib yang akrab dipanggil Cak Nun adalah seorang seniman, budayawan, intelektual muslim, dan juga penulis asal Jombang, Jawa timur. Ia merangkum dan memadukan dinamika kesenian, agama, pendidikan politik dan sinergi ekonomi. Cak Nun lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953. Ia merupakan anak keempat dari 15 bersaudara. Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).. Istrinya yang sekarang, Novia Kolopaking, dikenal sebagai seniman film, panggung, serta penyanyi. Dalam kesehariannya, Emha terjun langsung di masyarakat dan melakukan aktivitas-aktivitas yang merangkum dan memadukan dinamika kesenian, agama, pendidikan politik, sinergi ekonomi guna menumbuhkan potensialitas rakyat. Di samping aktivitas rutin bulanan dengan komunitas Masyarakat Padhang Bulan, ia juga berkeliling ke berbagai wilayah nusantara, rata-rata 10-15 kali per bulan bersama Musik Kiai Kanjeng, dan rata-rata 40-50 acara massal yang umumnya dilakukan di
34
area luar gedung. Selain itu ia juga menyelenggarakan acara Kenduri Cinta sejak tahun 1990an yang dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki. Dalam berbagai forum komunitas Masyarakat Padang Bulan, itu pembicaraan mengenai pluralismesering muncul. Berkali-kali Cak Nun yang menolak dipanggil kiai itu meluruskan pemahaman mengenai konsep yang ia sebut sebagai manajemen keberagaman itu. Dia selalu berusaha meluruskan berbagai salah paham mengenai suatu hal, baik kesalahan makna etimologi maupun makna kontekstual. Salah satunya mengenai dakwah, dunia yang ia anggap sudah terpolusi. Menurutnya, sudah tidak ada parameter siapa yang pantas dan tidak untukberdakwah. “Dakwah yang utama bukan dengan kata-kata, melainkan dengan perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah,” katanya. Karena itulah ia lebih senang bila kehadirannya bersama istri dan kelompok musik Kiai Kanjeng di taman budaya, maya itu sejak akhir 1970-an, bekerja sama dengan Teater Dinasti — yang berpangkalan di ntuk pelayanan. Pelayanan adalah ibadah dan harus dilakukan bukan hanya secara vertikal, tapi horizontal,” ujarnya. Dia anak keempat dari 15 bersaudara. Ayahnya, Almarhum MA Lathif, adalah seorang petani. Dia mengenyam pendidikan SD di Jombang (1965)
dan SMP Muhammadiyah di Yogyakarta (1968). Sempat masuk Pondok Modern Gontor Ponorogo tapi kemudian dikeluarkan karena melakukan demo melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga sekolahnya. Kemudian pindah ke SMA Muhammadiyah I, Yogyakarta sampai tamat. Lalu sempat melanjut ke Fakultas Ekonomi UGM, tapi tidak tamat. Lima tahun (1970-1975) hidup menggelandang di Malioboro, Yogya, ketika belajar sastra dari guru yang dikaguminya, Umbu Landu Paranggi, seorang sufi yang hidupnya misterius dan sangat memengaruhi perjalanan Emha berikutnya. Karirnya diawali sebagai Pengasuh Ruang Sastra di harian Masa Kini, Yogyakarta (1970). Kemudian menjadi Wartawan/ Redaktur di harian Masa Kini, Yogyakarta (1973-1976), sebelum menjadi pemimpin Teater Dinasti (Yogyakarta), dan grup musik Kyai Kanjeng hingga kini. Penulis puisi dan kolumnis di beberapa media. Ia juga mengikuti berbagai festival dan lokakarya puisi dan teater. Di antaranya mengikuti lokakarya teater di Filipina (1980), International Writing Program di Universitas Iowa, AS (1984), Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda (1984) dan Festival Horizonte III di Berlin Barat, Jerman (1985).
Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya akan membuatmu gelisah. (Gusal_)
Sosok
Ajining Rogo Soko Busana,
Ajining Diri Saka Lathi
Sugeng Nur Taufik, sosok yang satu ini lahir pada tanggal 25 Desember 1972. Ia merupakan pendiri Yayasan Al-Mukaromah sejak tahun 2007 yang beralamatkan di Jl. Raya Sambong No. 30, Kanigoro Blitar. Selain membantu anak yatim dan piatu, yayasan ini telah meringankan beban para fakir, miskin, dan orang yang memiliki keterbelakangan fisik. Bapak yang dipanggil Pak Sugeng oleh masyarakat sekitar ini melakukan pekerjaan tersebut semata-mata ingin menjalankan syariat islam dan ingin membantu juga meringankan kebutuhan warga yang serba kekurangan tersebut. Satu hal yang ia pikirkan adalah selama ia masih diberi kesehatan, maka ia berhak membantu orang-orang yang membutuhkan. Pak Sugeng berprofesi sebagai penjahit dan tukang pijat. Terkadang, ia pergi kesana-kemari guna memenuhi permintaan pijat dari masyarakat. Beliau memulai aktivitasnya pada pukul 06.00 pagi di Pasar Kanigoro untuk memenuhi permintaan pelanggannya yaitu menjahitkan sandal, tas, sepatu, dan juga jaket. Tak hanya itu, beliau juga sering
kali mendapat tawaran untuk memijat pelanggannya sewaktu pekerjaan menjahitnya berlangsung. Bapak berjenggot ini memiliki motivasi bahwa kita harus menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan menjadi suri tauladan. Janganlah kita menjadi orang yang banyak bicara dan tidak bias menjalankan ucapan-ucapan yang dibicarakannya. (hahilmi)
Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki. (Bung Hatta)
35
KOMIK
AYAH
36
Ketika engkau menginginkan sesuatu. Semesta berkonspirasi membantumu meraihnya. Just spirit and do the best for the better life (Paulo Coelho)
KOMIK
Jangan berhenti untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain selagi Allah benar-benar belum memberhentikan langkah dan hidup kita. (Iman Zenit)
37
Entertainment
Judul : Skyscraper Genre : Aksi. Rilis : 13 Juli 2018. Synopsis : Film ‘Skyscraper’akanmenceritakantentangaksiseorang mantanpimpinan FBI Hostage Rescue Team yang dikenaldengannama Will Ford (diperankanoleh Dwayne Johnson). Iabekerjasebagaiseorangahli yang bertanggungjawabmenjagakeamanangedung-gedungpencakarlangit.Saatmenjalankantugasnya di sebuahgedungtinggi China, tiba-tibagedungtersebutruntuh. Dari sanalah Will Ford dituduhmenjadikambinghitamatassegalakejadiannaastersebut. Hal inimenjadikan Ford sebagaiburonanolehpihakpenegakhukumdankepolisian.Dengansegalakekuatannyaiaberusahauntukmelawanwaktudanmembersihkannamanyasertamenyelamatkananggotakeluarganya yang tidaksengajaterjebakdalamreruntuhangedungtersebut.
Judul : Guru Ngaji. Genre : Syiar Islam. Rilis : 15 Maret 2018. Synopsis : Film ‘Guru Ngaji’ berceritatentangdilemaMukri (Donny Damara) yang selamaikhlasmengajarngajitanpamengharapbalasanmateri. KehidupanMukrisecaraekonomitidaklahberkecukupan. Untukmencukupikebutuhankeluarga, Mukriterpaksamengambilpekerjaansampingansebagaibadut. Mukrimelakukanpekerjaansebagaibaduttanpasepengetahuankeluarganya, jugawargaDesaTempuran, tempatiatinggal. Sebab, Mukrimerasa guru ngajiadalahpekerjaan yang sacral danterhormat. Bertolakbelakangdenganprofesinyasebagaibadut yang justrumemancingtertawaanorang. Suatuketika, Mukrimenerimapermintaan Pak KepalaDesa (Tarzan) untuktampilmemimpindoa di ulangtahunanaknya. Namun, di sisilain, iajugamendapattawaranmanggungmenjadibadut di acara yang sama. Judul : CeritakuTentangmu. Penulis : Coretanharianku (Ai Deti Lestari). Penerbit: Transmedia. Synopsis : Janganpernahbosanuntukmenanti, bukankahbuahdarikesabaranitumanisrasanya? Jika, hatimasihsanggupuntukbertahan, lantasmengapamasihadahal yang selaludikeluhkan? Walaubertahanterkadangmemanglebihsakitdarimelupakan. Tapi, akanlebihbaikjikakitakembalimelanjutkanjalanmeskiadabeban yang masihbersemayam. .Judul : SebeningSyahadat. Penulis : Diva SR. Penerbit: Best Media. Synopsis : Sam, seoranglelakiremaja yang banyakdiidamikaumhawa, dengankehidupankelamnya. Kemudiansemuaituberubahseratusdelapanpuluhderajatsetelahiabertemudenganperempuanberkerudungpanjangdarisekolahlahnya. Dengansegalaketangguhantekadnya, iaberusahauntukmendapatkanhatiperempuanitu. Tetapiketikaperbedaanterlalusulitmerekaterjang, akankahperbedaandapatmenyatukanmereka? Judul : Sunset Bersama Rosie. Penulis : Tere-Liye. Penerbit: Mahaka Publishing. Synopsis : Novel iniberkisahtentang 2 orang sahabat yang menyimpan rasa, namunhinggapuluhantahuntakterungkap. Tegar, namaseorangpria yang teramatmencintaiseorangwanita, 20 tahunlamanya. Wanitaitubernama Rosie. Merekabersahabatsejakkecil. Kebiasaannya, naikgunungRinjanisaatliburan semester kuliah. HinggaTegarmemperkenalkansahabatnya, Nathan kepada Rosie.
38
Jika anda bergetar dengan geram setiap melihat ketidakadilan, maka anda adalah kawan saya (Che Guevara)
Kuliner Zaman Milenial
Kuliner
Hai kawan kawan-kawan Al Fikroh. Ya di edisi kali ini ada hal yang baru loh, di halaman ini perdana untuk membahas tentang kuliner. Kayaknya udah nggak sabar bacanya, ya udah langsung baca aja. Untuk makanan yang pertama ada fire chicken katsu, makanan ini direkomendasikan untuk teman teman yang ingin cari sensasi pedas.Rasa pedesnya tuh enak banget, dan nggak ngerubah rasa asli ayamnya yang sudah enak. Fire chicken katsu dapat ditemui di warung “Nyar-Nyor� yang terletak di Jl. Ciliwung no. 29 Benda, Kepanjen Kidul, Blitar. Nyar Nyor ini juga menjual beberapa macam jenis masakan, seperti fire chicken wings, ada mie yang di kombinasikan dengan ayam atau katsu. Buat temen temen yang tidak terlalu suka pedas juga bisa menikmatinya, karena disini ada beberapa level, mulai dari level 1-3 dan level spesial yaitu level japaness Hot curry. Harganya juga pas banget di kantong, kita hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 10.000,00 aja untuk isi nasi, katsu, saus pedas, dan sayurnya seperti gambar disamping. Warung ini buka kira kira jam 11.00 - 22.00 am. Nyar Nyor ini adalah warung pertama yang menjual ayam saos pedas di Blitar raya. Teman teman harus cobain masakan ini
Yang kedua ini ada minuman yang pas banget diminum saat siang panas panas.Minuman ini rasanya hampir hampir sama kayak yang ada di raustaurant cepat saji KF*.Minuman ini terdiri dari jeli, selasih, irisan jeruk lemon, soda, dan susu. Minuman ini adalah minuman pertama dengan kemasan yang unik, karena kemasannya bisa ditutup kembali jika tidak diminum lagi. Harga minuman ini juga terjakau banget, pasalanya dengan uang Rp7.000,00 aja kita sudah dapat minuman segar itu. Minuman itu dijual di pinggir jl. Cokroaminoto depan cuci gudang. Selain rasa blue iced ocean, masih banyak rasa lain juga. Jika teman teman jangan lupa coba minuman ini karena rasa bintang lama tapi harga kaki lima
Setelah makanan yang bikin kenyang dan minuman yang nyeggerin, saya masih menyiapkan satu makanan pencuci mulut. Makanan ini pas banget buat temen-temen yang udah agak kenyang tapi masih ingin makan makanan ringan. Saya rekomendasikan pisang nugget ini, karena rasanaya beda dari yang lain, luarnya renyah dan gurih terus dalemnya manisnya pisang kemudian bercampur dengan topping yang mengundang selera banget. Ya, untuk mendapatkan makanan ini kalian bisa pesan lewat online melalui aplikasi atau datang langsung di warung “Gedang Gemez� yang berada di Jl. Suren, Ploseokerep, Sananwetan, Blitar yang buka sekitar jam 10.00 – 22.00. Warung ini menjual berbagai rasa nugget pisang, seperti coklat keju, green tea keju, dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan satu boks nugget pisang kita hanya mengeluarkan uang Rp10.000,00 saja. Tapi jika kalian menambah topping yang kalian minta, kalian tinggal menambah Rp2.000,00 per topping. Nah tadi saya sudah menyampaikan beberapa makanan yang ada di blitar ini, semoga yang saya sampaikan bisa bermanfaat untuk kita semua. Selamat berjumpa di edisi selanjutnya dengan makanan yang lebih menarik lagi.
Rasa syukur mampu mengubah wajah seram peperangan menjadi seindah cinta.(Rahas_rahardjo)
39
Karikatur
40
Sukses tanpa iman dan takwa adalah bentuk terhalus dari adzab Alloh swt. (Rahas_rahardjo)
Karikatur
Ketika waktu habis, semoga iman tak ikut terkikis. (Saddam Rajendra)
41
Kokologi Jawaban A. ANAK PEREMPUAN Kamu di mata orang lain. Kamu sangat baik pada orang-orang, seolah melihat semua orang. Kamu jarang mengeluh namunsangat emosional dalam segala situasi, selalu mudah untuk menunjukkan diri, mengerti dan memahami orang-orang. Kamu adalah seorang pendengar yang sangat baik. Kamu di mata seorang teman. Kamu orang yang kaya. Kamu rasional tapi lebih emosional, hal-hal kecil bisa membuat emosi kamu tergerak. Kamu menginginkan hal-hal yang sederhana, Kamu jarang berpikiran kotor dan negatif, polos,dan romantis. Wawasan kamu tentang dunia sangatlah luas.Kamu merupakan pendengar yang sangat baik, dan kamu mudah bergaul dengan siapa saja. B. TENGKORAK Kamu di mata orang lain. Kamu sebenarnya adalah orang yang sangat kunodan tradisional, dan berpegang pada dedikasitertentu. Kamu menyukai segala hal yang kamu rasa benar, kamu juga orang yang sangat rasional, dan sangatsuka berkomunikasi dengan orang lain. Kamu tak mempedulikan latarbelakang orang yang berbeda-beda karena itu adalah hal yang sangatmenarik. Kamu ingin memperkaya perasaan mereka sendiri. Kamu memiliki kepribadian ganda yang terkendali dan terbuka, dan kamu adalah orang-orang yang penuh dengan kejutan. Kamu di matasahabat/ orang terdekat Kamu. Kamu sebenarnya adalah orang yang tenang, tidak suka marah. Kamua dalah orang yang sederhana dan senang melihat orang di sekitar bisa bahagia. Seseorang yang memiliki loyalitas tinggi, bersediaberkorban demi orang lain, penuh rasa tanggungjawab dan empati. C. KUPU-KUPU Kamu di mata orang lain. Kamu adalah orang yang sering berubah-ubah, dimana terkadang kamu bisa statis lalu dinamis, bisa bersifat semudan nyata. Kamu akan melihat situasi terlebih dahulu dalammelakukan sesuatu, sering membuat orang terluka. Kamu bahkan memiliki indra keenam yang kuat, karena kamu bisa melihat detail situasi yang akan terjadi. Kamu termasuk kelompok pengambil keputusan yang bijak, namun juga memiliki ketegangan yang tinggi. Kamu adalah orang yang sangat hangat dan memiliki skalabilitas yang sangat kuat.
D. LABA-LABA Kamu di mata orang lain. Perasaan revolusioner Kamu sangat kuat, suka bernostalgia, sering merasakan kerinduan di masa depan dan sulit melepaskan orang-orang yang penting bagi Kamu ,namun Kamu dapat menahannya di mata Orang-orang. Kamu di mata seorang teman. Kamu memiliki perasaan artistik tersembunyi, suka bergaya dan kekinian, suka melakukan halhal yang terorganisir dan tidak kaku. Jika kamu bersama teman-teman atau orang yang kamu cinta, kamu akan merasa sangat nyaman. Kamu adalah pendengar yang baik bagi teman-temanmu Kamu selalu memberikan nasihat yang tepat dansangat bijaksana. Kamu di mata sahabat/ orang terdekat Kamu . Kamuakan memikirkan banyak orang untuk menjadiseseorang yang bijaksana, dan selalu dapat memahami esensi dari suatu hal atau peristiwa. Kamu mampu mengubah suasana yang buruk menjadi baik dan membuat situasi menjadi menyenangkan. Kamu selalu mampu membawa energi positif orang lain, tapi juga ahli emosional yang hebat. Jawaban Pertanyaan1 : •Dataran penuh Salju Putih : Kamu punya sensitivitas khusus dimana kamu bisa mengerti sebuah situasi dengan pandangan sekilas dan menguraikan masalah rumit tanpa membutuhkan bukti atau penjelasan. Pokoknya kamu punya intuisi yang top banget. •Lautan Biru: Kamu punya kemampuan berkomunikasi dengan orang lain dengan baik. •Gunung yang Hijau: Kamu punya bakat berkomunikasi yang ekspresif. Kamu selalu dapat menemukan kata-kata untuk mengekspresikan apa yang dirasakan • Padang yang penuh dengan Bunga Berwarna Kuning: Kamu adalah sumber pengetahuan dan kreativitas. Kamu penuh dengan gagasan dan potensi. Jawaban Pertanyaan2 : Gambar tersebut menunjukkan daya pikat kamu. •Potret Diri: Kamu adalah orang yang percaya diri. •Plesetan dari Sesuatu: Kamu adalah orang yang suka berbicara dan humoris. • Abstrak: Kamu adalah orang yang kreatif. •Lukisan Alam: Kamu adalah orang yang ramahdan berperilaku baik.
Kamu di mata seorang teman. Kamu memiliki kepribadian multifaset, dimana kamu termasuk orang yang bijaksana. Kamu bisa menyembunyikan diri pada saat yang tepat untuk menunjuk kan naluri mereka, misterius, namun sangat menarik. Kamu adalah orang yang gampang bergaul, loyalitas tinggi, penuh cinta dan kasih sayang, serta rela berkorban demi orang yang dicintai.
42
Penjelasan akan datang di tempat dan waktu yang tepat, maka bersabarlah (Saddam Rajendra)
Opini
Sabda Untuk Generasi Muda Mr. SAECHONI Nilai anak muda zaman sekarang semakin berkurang salah satunya mungkin karena pengaruh IPTEK, mereka belum bisa mem-filter media sosial dengan baik, orangtua banyak yang disibukkan dengan kepentingan dunia, sehingga anak menjadi kurang perhatian dan pengawasan. Mungkin dari kami para guru dalam mencerminkan akhlak mulia kepada murid masih kurang. Cara agar para remaja saat ini tidak salah pergaulan hingga bisa menimbulkan akibat yang fatal. Salah satunya adalah dengan cara penguatan tentang keimanan harus lebih, pun semua guru juga harus meningkatkan keyakinan tentang keimanan. Seorang guru dalam mencerminkan akhlak mulia kepada murid harus dengan ikhlas, tidak hanya berorientasi karena tuntutan kerja, melainkan seorang guru harus bisa menjadi teladan yang baik bagi anak muridnya. Tidak lupa seorang guru harus siap menghadap 24 jam, dalam arti mendoakan semua murid-muridnya.
FALAH IZZATUL HAQ Menurut saya banyak anak muda zaman sekarang yang moralnya rusak. Padahal di sekolah sudah diberi pembinaan dan penanaman karakter. Tetapi masih banyak anak yang sifat dan sikapnya tidak mencerminkan anak madrasah. Selain itu, mungkin ada faktor dari luar. Misalnya, akibat pergaulan dengan teman di luar madrasah serta pengaruh lingkungan sekitar. Untuk mencegah masalah ini sebenarnya cukup dimulai dari diri sendiri. Jika kita sadar apa yang hendak kita lakukan itu adalah perbuatan salah, maka jelas kita tidak akan pernah mau melakukannya. Jika kita tetap keuhkeuh melakukannya berarti kita telah mengikuti nafsu jahat kita.
NISA AULIA ROHMAH Moral anak muda zaman sekarang sangatlah berbeda dengan anak muda dulu. Anak zaman sekarang cenderung tidak memiliki sopan santun, bahkan cenderung tidak menghargai dengan orang lain. Anak muda zaman now, begitu mereka biasa menyebut, lebih mengedepankan nafsunya dibandingkan akal sehat dan hati nuraninya. Untuk membentengi diri agar kita tidak terjerumus pada lingkungan pergaulan yang salah adalah dengan cara selektif dalam memilih teman, tidak salah memanfaatkan media sosial dan memperbanyak mendekatkan diri kepada ALLAH agar senantiasa berada dalam perlindungan-Nya. (fhm/red)
Perubahan tidak bisa hidup dari seonggak daging yang hanya diatas tempat tidur (Saddam Rajendra)
43
Renungan Renungan
Sesal Tak Datang di Awal Dikisahkan oleh seorang ustadz di negeri Jiran (kisah nyata) Satu hari saya pergi ke Panti Jompo. Seorang sahabat meminta dian pergi ke Panti Jompo. Saat sampai, tiba-tiba ada seorang ibu tua berlari dari asrama (panti) mendekati saya. "Ye..ye.. Anak aku datang, anak aku datang, senangnya anak aku datang.." katanya. Saya tak mengenal beliau siapa, ibu itu memeluk dan mencium saya., "Nak.. Kenapa tinggalkan ibu disini nak, ibu mau pulang.. Ibu rindu rumah kita" Saya hampir tidak bisa berkata-kata, Ya Allah.... Saya coba mengucapkan kata.. "Bu‌� Saya pegang tanganya. "Sampai hati nak, kau tak mengaku aku ni ibu kau..’’ Bisa saya bayangkan, bagaimana perasan beliau begitu rindu pada anaknya, saya coba berpura-pura, seolah-olah saya anaknya, saya berkata.. "Bu.. Maafkan saya ya.." Saya ajak duduk sambil menyuapkan roti. Tak terasa menetes air mata dipipi. Mencoba membayangkan, hati seorang ibu yang rindu kepada anaknya, bila kita anaknya, mengambilkan sepotong roti, kita suapkan kemulutnya, bagaimana perasaan beliau? Bagaimana perasan kita? Saya coba usap air matanya yg meleleh dipipi, dia pegang tangan saya, Subhana Allah.. Saya bisa merasakan bagaimana perasaan beliau yang begitu rindu kepada anaknya. Saat saya hendak pulang, dia pegang kaki saya sambil berkata.."Nak.. Jangan tinggalkan ibu nak, ibu mau balik, ibu mau pulang.." Akhirnya saya minta izin dengan pihak pengawas
44
panti di situ. Melihat data beliau ternyata anaknya ada 5 orang. Yang paling besar bergelar Tan Sri, orangnya memang kaya, punya nama besar, dan hebat. Waktu saya izin pulang, dia pegang baju saya, dia bilang mau ikut saya pulang. Akhirnya saya izin ke pengelola panti untuk membawa ibu itu selama 5 hari saja. Sampai di rumah, saya jadi imam sholat subuh dan dia makmum di belakang. Selesai doa saya salami beliau, saya cium tangannya, saya bilang "Bu.. Maafkan saya ya.." waktu itu, saya tak membayangkan kalau ibu saya sudah meninggal, tapi saya bayangkan ibu ini adalah ibu saya, sebab dia rindu pada anak-anaknya. Di hari ketiga., saya bilang, "Bu.. Kenapa ibu lapisi tangan ibu ? Dua hari yang lalu ibu salam, ibu tak lapisi tangan ibu dengan saya. Kenapa hari ini ibu lapisi tangan ?" Dia bilang.. "Ustadz.. Kau bukan anak saya kan.."_ Subhanaallah.. Tiba-tiba dia sebut nama saya "Ustaz". Saya bilang, "Kenapa ibu panggil saya ustaz? Saya anak ibu.." Beliau menjawab, "Bukan.. Kalau anak saya dia tak akan seperti ini, kalau anak saya dia tak akan jadi imam saya, kalau anak saya dia tak akan suap saya makan.." Bayangkan sahabat-sahabat bagaimana perasaan ibu ini, spontan saya pegang dia, saya peluk dia, saya menangis, saya bilang.. "Bu.. Walaupun bukan ibu saya tapi saya sayang ibu seperti ibu saya..". Saya pegang tangan ibu ini.. Walaupun bukan ibu saya tapi saya tahu hatinya sangat rindu dekat
Kami adalah kaki tangan penguasa, sekumpulan kayu yang dipoles menjadi emas (Saddam Rajendra)
Renungan Renungan dengan anaknya, waktu itu saya pandang wajahnya, saya bilang.. "Bu.. Walaupun ibu saya telah tiada, tapi ibu boleh ganti menjadi ibu saya, ibu duduklah di sini..". Saat makan, saya suapkan nasi ke mulutnya, dia muntahkan balik makan dari mulutnya, saya tanya.. "Kenapa bu ?" Tiba-tiba saya lihat wajahnya pucat, saya angkat dia, panggil ambulan antar ke rumah sakit. Waktu di RS, saya ambil kepalanya dan saya rebahkan ibu ini, dia pegang tangan saya dia berkata.. "Ustaz.. Kalau saya mati, tolong jangan beritahu sorang pun anak saya, kalau saya sudah mati, jangan beritahu mereka di mana makam saya, kalau mereka tau di mana kubur saya, jangan izinkan dia pegang batu nisan saya..". saya pegang beliau saya berkata.. "Bu.. Jangan ngomong seperti itu, bu..". Isteri saya menangis di sebelah, anak saya menangis di sebelah memegang dia. Kami pegang dia.. "Bu.. Jangan ngomong seperti itu, bu..". Dia geleng kepala, rupa-rupanya itulah saat penghujung hayatnya, akhirnya dia pun meninggal di atas ribaan saya di rumah sakit itu. Dia meninggal dalam pelukan saya, saya doakan Ibu Hajjah Khalijah ini ruhnya mudah-mudahan bersama Salafusoleh. Sahabat, bila kita masih ada ibu tolonglah taat pada ibu kita, jangan durhaka pada ibu kita, jangan tinggalkan dia di Pnati Jompo, saat ibu kita sakit kita jaga dia, pijat-pijat kepala dan kaki ibu kita.. sahabat-sahabat coba tanya ibu kita.. "Bagaimana penderitaan ibu saat mengandung saya dulu ? Bagaimana sakitnya ibu saat melahirkan saya dulu ?". Tanya ibu kita sahabat-sahabat sekalian.. Kalau kita tanya sudah tentu air mata ibu kita akan jatuh, karena itu sahabat-sahabat suapkanlah makanan pada ibu kita.. Sahabat-sahabat semua.. Selepas wafatnya ibu ini, ternyata berita kematiannya sampai juga ditelinga anaknya yang sulung, kemudian putranya menelepon saya. Apa yang anaknya bilang pada saya.. "Saya akan bawa anda ke pengadilan, Saya akan tuntut anda telah membawa keluar ibu saya dari dari Panti Jompo"
3 tahun dia titipkan ibunya di Panti, dia tidak coba menjenguknya karena itulah ibunya rindu hingga ibu itu tak bisa membedakan saya dengan anaknya. Akhirnya saya menunggu, hingga hampir setahun lebih. Saya pergi ceramah di Masjid di daerah pecinaan, selesai saya ceramah datang seorang lelaki memeluk saya. Menangis dalam masjid, orang dalam masjid herab, ada apa ini, saya tanya pada dia.. "Pak, ada apa ini? Ada masalah apa..?". Dia berkata dalam keadaan menangis, "Ustaz.. Tolong kasi tahu di mana makam ibu saya ustaz? Tolong kasi tahu di mana kubur ibu saya?" Saya bilang "Kenapa hari ini baru tanya kubur ibu kamu?" Dia bilang "Tolonglah ustaz.. Saya mau jumpa ibu saya ustaz, sayalah orang yang bergelar Tan Sri yang mau menuntut ustaz saat itu.. Saya sekarang ini sudah bangkrut ustaz, isteri saya mati kecelakaan, rumah disita bank, mobi mewah saya semua dah disita bank, tinggal satu saja, motor tua itu..". Saya berkata.. "Saya bisa tunjukkan makam ibu kamu, tapi dengan satu syarat, kamu jangan pegang batu nisan ibu kamu.." Sampai di pemakaman, tak sempat saya turun dari mobil, dia turun duluan, saya lihat didepan mata saya sendiri dia jatuh tersungkur tangan nya menjadi hitam, mulutnya tertarik sebelah yang tadi awalnya tangan dan mulutnya baik-baik saja, sambil memanggil-manggil.. "Ibu.. Ibuuu... Ibuuuu..". Tiba-tiba saya angkat dia tak jauh dari makam ibunya belum sampai ke kubur ibunya, dia dah hembuskan nafas terakhir disamping makam ibunya.. Allahu Akbarrrrrrrrrrrrr... Mengucap panjang saya.. Allah SWT tunjukkan kepada saya, dikehidupan ini balasan anak yang durhaka pada ibu dan ayahnya. Semoga kisah ini menjadi pelajaran di luar sana, ambillah iktibar dari kisah di atas. "Dan apabila mata ibumu sudah tertutup maka hilanglah satu keberkatan disisi Allah, yaitu doa seorang ibu"'
Sebab hilangnya moralitas karena generasi mudanya tidak mafhum akan toleransi dan loyalitas. (Saddam Rajendra)
45
Anekdots
Anekdots Otong dan Pak Polisi Saat malam hari si otong pergi mengendari motor niatnya sih mau beli martabak, eh pas sampai di jalan Jendral Sudirman ternyata ada polisi yang menghentikan otong, lalu terjadilah percakapan, Polisi : Pritt ! “Selamat malam, pak, boleh lihat surat – suratnya apa, bapak saya tilang pak.” Otong : “Wah, apaan nih, emang salah saya apa ya pak?” Polisi : “Lampu motor bapak, tidak menyala saat berkendara di malam hari seperti ini, dan ini sangat bahaya, sangat rawan untuk terjadi kecelakaan.”
Syarat Lamaran Disuatu sore ada seorang pria yang ingin melamar seorang gadis yang ia suka akan tetapi dia diajak bernegosiasi dgn sang bapak Mas Babang : Pak maksud kedatangan saya kesini adalah igin melamar anak bapak Bapak
: Apa kamu sudah gila….?
Mas Babang : Untuk sekarang belum tapi kalo itu syarat-nya itu oke…! Dan dikemudian hari pun mas Babang gila dan akhirnya ia menikah dengan wanita pujaan hatinya…
Otong : (mencari-cari alesan) “Gini loh pak polisi, sekarang kan saya sedang ada di jalan Jendral Sudriman, yang bapak bisa lihat sendiri keadaan di sinih terang, lampu dimana – mana, jadi untuk apa saya menyalakan lampu saya?” Polisi : (tiba-tiba jongkok dan mengambil 2 pentil yang ada pada ban yang akhirnya ban tersebut kempes karena tidak ada angin) Otong : (kebingungan) “Pak kenapa bapak mencabut kedua pentil ban saya, kan ban saya kempes dan saya tidak bisa melanjutkan perjalanan.” Polis : “Siapa juga yang ngempesin ban, bapak, saya Cuma mengeluarkan angin yang bapak simpan di ban, kan di sini banyak angin, jadi untuk apa bapak simpang-simpan angin, di ban lagi.
46
Kehidupan lebih nyata daripada pendapat siapapun tentang kenyataan (Pramoedya Ananta Toer)
TTS TTS
Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia (Andrea Hirata)
47
Jawaban TTS
Hidup sungguh sangat sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya. (Pramoedya Ananta Toer)
48
Hidup tanpa kebebasan seperti tubuh tanpa roh (Kahlil Gibran)
49