Susunan Redaksi
Kepala Madrasah
Pembina
Waka Kesiswaan
Editor 1
Editor 2
Pimpinan Redaksi
Sekretaris
Bendahara
Publisher
Reporter
Layouter
Fotografer
Ketua
Sekapur Sirih
Sekapur Sirih Assalamualaikum w.w Alhamdulillahhirobbil’alamin, syukur kami haturkan mengiringi terbitnya majalah AlFikroh ke-26, yang merupakan wadah dalam menuangkan pikiran, gagasan, dan meningkatan kreativitas kepenulisan siswa-siswi MAN 1 Blitar. Dengan tulisan dan gagasan yang tertuang dalam majalah ini, kami mengharapkan meningkatnya kualitas pendidikan melalui pendidikan karakter dan memunculkan semangat siswa-siswi MAN 1 Blitar untuk ikut serta membangun diri menjadi lebih baik guna mengimbangi era Gen-Z kali ini. Berkembangnya generasi berkepribadian ingin tahu dan melek terhadap teknologi, tentunya diperlukan menjaga diri dari jebolnya iman. Beranikan untuk memulai dan menguatkan karakter dengan prinsip yang kokoh dan baik. Munculkan dengan generasi Z kelebihan dan kekurangan, serta munculkan juga obat penawar atasnya agar tidak terlena dengan generasi Z itu sendiri. Semoga dengan hadirnya tulisan yang dibuat oleh para penulis ini dapat bermanfaat bagi para penulis dan pembaca. Sekaligus dapat membuka berbagai pemikiran siswa-siswi MAN 1 Blitar dalam rangka pengembangan generasi Z menuju masa depan yang lebih baik dan luas dalam segi globalisasi. Demikian yang dapat kami sampaikan. Dengan izin Allah semoga tulisan yang mengalir dari ribuan ide para penulis, barokah dan manfaatnya tetap tumbuh pada kehidupan kita semua. Aamiin yaa robbal’alamin.
Kepala Madrasah (Drs. H. Khusnul Khuluk, M. Pd)
Wassalamualaikum w.w Kepala Madrasah (Drs. H. Khusnul Khuluk, M. Pd)
“ Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian – Pramoedya Ananta Toer”
1
Salam Redaksi
Salam Redaksi
Assalamualaikum w.w Alhamdulillahirobbil ‘alamin Puji syukur senantiasa terhatur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat serta karunia yang tak lekang oleh zaman. Kami merasa syukur dan bangga atas terbitnya majalah AlFikroh edisi ke 26, yang merupakan suatu wadah informasi dan kreasi siswa-siswi MAN 1 Blitar. Dengan adanya majalah ini, penulis berharap dapat memberikan suatu kontribusi perubahan yang baik dan bermanfaat bagi sobat MANESA, sebagai wujud bakti kepada madrasah tercinta.
menggubah zaman. Generasi yang kerap mendapat julukan sebagai ‘generasi melek teknologi’ inilah yang paling banyak menikmati keajaiban teknologi usai kelahiran internet. Sudah satu dekade lebih sejak generasi ini resmi dicetuskan, masih sedikit orang yang tahu tentang sepak terjang Gen-Z.
Maka dari itu, harapan penulis tema yang di usung kali ini mampu memberikan pengetahuan baru dan informasi yang mendalam bagi pembaca setia Al-Fikroh, sekaligus menghasilkan tulisan yang dikemas apik dalam wujud majalah. Semoga tulisantulisan yang ada melahirkan sudut pandang dari pembaca sehingga melahirkan Pada edisi 26 kali ini, Al-Fikroh baru pemikiran baru sebagai agen perubahan mengusung tema “Gen-Z” yakni sebuah untuk kemajuan nusantara. era baru yang merupakan reformasi dari era Milenial. Generasi ini lahir di tengah (mfh/Red) peradaban dunia yang telah banyak
Daftar Isi Sekapur Sirih .................. 1 Salam Redaksi ............... 2 Surat Pembaca ............... 3 Did You Know ................. 4 Opini ................................ 6 Adiwiyata ....................... 7 School Event .................... 8 Pendidikan ...................... 10 Healthy............................. 12 Biografi Guru ................. 14 Profil Siswa ..................... 15
2
Artikel Siswa ......................... 16 Go Press ............................... 17 Karikatur .............................. 21 Lapsus .................................... 22 Seputar MANESA ............... 24 Ekskul ..................................... 26 BK .......................................... 27 Harmonika Semesta ........... 28 Sosok ..................................... 30 Resensi Buku ......................... 31 Kuliner .................................... 32
Rubrik Islam ...................... 34 Cerpen .............................. 36 Renungan .......................... 40 Ensiklopedia ..................... 42 Puisi .................................... 44 Lyric and Chord ............... 45 Komik ................................. 46 Candid .............................. 48
“ Kata-kata bukanlah alat mengantarkan pengertian, Dia bukan seperti pipa yang menyalurkan air. Kata adalah pengertian itu sendiri. Dia bebas.- Sutardji Calzoum Bachri”
Surat Pembaca
Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian – Pramoedya Ananta Toer
3
Did You Know
GEN-Z Gadget dan smartphone adalah hal yang sangat penting bagi kita, bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan. Sekarang bayangkan jika anda berada di suatu tempat yang tidak anda kenal dan anda tidak membawa Handphone di waktu itu. apa yang anda rasakan? Jika anda merasa gelisah, bingung, dan tidak tahan itu tandanya anda termasuk orang-orang yang hidup di zaman GEN-Z.
Hah!.. GEN-Z apaan?
Sobat Al-Fikroh! Did you know kali ini akan mengulas tentang GEN-Z. Dikutip dari wikipedia, GEN-Z (Generation Z/ Generasi Z) adalah generasi yang terlahir setelah Generation Y (biasa kita kenal dengan Generasi Milenial). GEN-Z merupakan bayi yang lahir antara tahun 1995 – 2014 (). Disebut juga dengan generasi Net atau generasi Internet. Karena apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. GEN-Z terlahir di dunia teknologi serba canggih, mereka hidup dan berkembang bersama teknologi yang tidak langsung memengaruhi kehidupan mereka. Untuk memahami Generasi ini lebih lanjut, sobat Al-Fikroh bisa baca berikut mengenai ciri-ciri umum GEN-Z.
4
1. Merupakan generasi digital Sejak lahir mereka sudah akrab dan mahir dengan teknologi informasi, segala hal dapat dengan mudah mereka peroleh dengan praktis dan cepat melalui internet, dari informasi, makanan, barang sampai tiket ke luar negeri. Smartphone dan media sosial tidak dilihat sebagai perangkat dan platform, tetapi lebih sebagai cara hidup.
2. Bebas berekspresi Yang diinginkan Anak GEN-Z adalah kebebasan, Mereka ingin melakukan apapun yang mereka inginkan, bebas berekspresi, mereka ingin hidup bebas tanpa adanya aturan, mereka akan marah jika dikekang. Anak GEN-Z tidak suka diperintah tanpa ada penjelasan logis. Dalam peraturan rumah, orang tua perlu membeberkan penjelasan logis terhadap peraturan yang berlaku kepada anak-anak mereka.
Tuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap. -Jalaluddin Rumi
Did You Know
3. Menyukai hal yang praktis Anak dari generasi ini tidak suka menunggu lama, mereka selalu menginginkan segala hal dengan cepat, mereka meyukai segala hal yang instan. Sisi buruknya, mereka cenderung mengabaikan dan kurang menghargai proses. Selain itu mereka terbiasa melakukan berbagai aktivitas dalam satu waktu bersamaan. Misalnya membaca, berbicara, menonton, mendengarkan musik, dan makan secara bersamaan. Hal ini dikarenakan menginginkan segala hal serba cepat. 4. Mempunyai ambisi besar untuk sukses Gen Z menyadari pentingnya masa depan mereka, mereka mempunyai ambisi besar untuk sukses, segala hal yang ingin mereka lakukan akan mereka lakukan secara sungguh-sungguh, tak jarang diperlukan pengorbanan, namun tidak menjadi masalah karena mereka pada dasarnya adalah generasi yang berani dan percaya diri. GEN-Z bukanlah orang yang cepat merasa puas diri, sebagian dari mereka tertarik untuk memegang beberapa jabatan sekaligus, jika itu bisa mempercepat karir mereka.
5. Ingin diberikan pengakuan Generasi ini adalah generasi yang berambisi untuk sukses, tak jarang dari mereka menggunakan orang lain untuk menjadi tolok ukur kesuksesan mereka. Mereka cenderung ingin diberikan pengakuan dalam bentuk reward, pujian, hadiah, sertifikat, dan penghargaan. Nah bagaimana sobat Al-Fikroh sudahkah paham mengenai Generasi Z ini? Tentunya kita juga bangga menjadi bagian GEN-Z karena kita lebih percaya diri, inovatif, dan kehidupan kita lebih mudah dan praktis jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Namun ‘tidak ada gading yang tak retak’, sifat buruk dari Generasi Modern ini muncul di antaranya mereka kurang berkomunikasi secara verbal, egosentris dan individualis, ingin serba instan, dan tidak sabaran. Semoga saja kita tidak terpengaruh dengan hal negatif dan menjadi pribadi yang baik dan berakhlakul karimah. Nah, sobat Al-Fikroh sebagai generasi mda yang hidup di era ini, kita harus pandai memanfaatkan kecanggihan teknologi. Selain itu, kita harus seimbang dalam mengelola internet. Kita harus pandai menempatkan diri dalam menggunakan teknologi ini. Sekian artikel “did you know� kali ini, sampai jumpa di tahun depan dan Salam Zers.. (myst) Sumber
: wikipedia.co.id
Kumparan.com
www.viva.co.id
www.biz.kompas.com
Ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara – Seno Gumira Ajidarma
5
OPINI
Generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1995 sampai 2014. Jika merujuk pendapat ini, generasi Z akan mengisi bonus demografi. Generasi Z dapat dikenali dengan karakteristik berikut, kefasihannya dalam menggnakan teknologi. Mereka lahir dan berkembang di era teknologi. Melakukan kontak intens berkomunikasi dan berinteraksi melalui jaringan sosial, berpikiran terbuka, mentoleransi perbedaan kultur budaya, dan memiliki ketergantungan terhadap gaya hidup praktis nan canggih. Karakteristik tersebut memberi bayangan tentang bagaimana pendidikan yang relevan untuk mengolah generasi Z tersebut menjadi generasi unggul. Ahmad Habibullah Musthofa (XI MIA 2) Saya akan membagikan opini tentang Gen-Z, menurut saya gen-Z merupakan generasi yang melek teknologi dan bergantung pada digitalisasi. Generasi Z ini cenderung kurang dalam kontak sosial secara langsung, kebanyakan mereka melakukan komunikasi melalui media elektronik, seperti whats app, line, facebook, dan masih banyak lagi. Cepat atau lambat generasi Z akan mengidap individualis dan egosentris. Akan tetapi disisi lain generasi Z juga bukan generasi buruk yang dipenuhi sisi negatif, mencari sisi positifnya kita harus jeli dalam menempatkan diri sebagai pelaku positifnya. Generasi Z lebih mandiri dari generasi sebelumnya, memahami perbedaan dengan open-minded, memiliki kepribadian bebas dalam eksplorasi diri, ekspresi dan kreasi. Sebagai gen-Z kita harus memiliki visi untuk menyemarakkan digitalisasi sebagai perubahan positif. Yuni Rahma Dianti (X IIS 1 ) Menurut saya Gen-Z adalah ulasan topik yang menarik, karena menguak fakta bahwa kita merupakan generasi terdepan yang lahir pada 1995 sampai 2014. Bukan lagi generasi millenium atau Gen Y yang telah lalu, melainkan generasi yang melek teknologi dan paling dekat dengan internet. Jarak dan waktu bukanlah masalah bagi generasi Z, kecanggihan teknologi dan internet mendukung kehidupan produktif generasi Z. Seiring dengan berjalan waktu, internet dan teknologi benar-benar mendominasi kehidupan generasi Z. Bayangkan saja mulai dari memesan makanan, kalau zaman dahulu orang harus bersusah payah berburu dan mengumpulkan makanan, atau memasak, generasi -Z melakukan hidup praktis dengan memesan makanan secara online. Tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga, menjadikan gen-Z lebih efisien cara hidupnya. Cara hidup generasi Z lebih modern, lebih praktis, dan canggih. Perubahan cara hidup mempengaruhi kebiasaan mereka, misalkan dulunya belajar dilakukan secara formal di instansi pendidikan, dan informal berupa homeschooling, namun saat ini cukup bermodalkan internet dan gawai atau laptop belajar dapat dilakukan dimana saja. Begitu juga dengan belanja, tanpa harus membuang tenaga memilah dan pergi ke toko, online shop menjadi pilihan pertama generasi Z. Menghadapi hal tersebut, kita sebagai generasi Z tetap mempertahanakan karakteristik positif agar menghindari gaya hidup konsumtif, pemalas, dan hedonis. Lintang Tawakal (XII IIS 1) (R/Red)
6
Mereka yang takut kepada pemikiran yang berbeda adalah fosil – Ahmad Syafi’I Ma’arif
Adiwiyata
Bumbu Masak Serba Bisa
Hai! Sahabat Al-Fikroh! Pada halaman adiwiyata ini kita akan membahas tentang tanaman yang berada di lingkungan sekolah kita. Sebelum itu, apakah kalian tahu penyakit demam berdarah? Demam berdarah atau biasa di singkat DB akhir-akhir ini sering terdengar di telinga kita. Penyebabnya tidak lain adalah akibat dari nyamuk demam berdarah yang merajalela. Oleh karena itu, pada edisi kali ini kita akan membahas tanaman yang berguna sebagai pengganti obat nyamuk. Apakah kalian tahu serai? Kata serai atau sereh pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Serai merupakan bumbu dapur yang sangat terkenal di kalangan ibu rumah tangga. Rempah-rempah satu ini sering di gunakan untuk membuat kuah soto agar memiliki aroma yang kuat. Bukan hanya sebagai bumbu masak. Serai juga dapat di jadikan sebagai alat untuk mengusir nyamuk. Menurut salah satu blog dari internet, kita bisa membuat pengusir nyamuk dengan menggunakan serai. Letakkan beberapa potongan batang serai di atas piring lalu taruh di tempat yang nyamuk sukai. Sangat mudah, bukan? Kita bisa mendapatkan obat pengusir nyamuk tanpa harus mengeluarkan uang yang terlalu banyak. Selain itu, serai masih memiliki banyak manfaat yang belum kita ketahui. Salah satunya adalah sebagai obat herbal. Dengan merebus batangnya dan mengambil air hasil dari rebusan tersebut, kita akan mendapatkan berbagai manfaatnya. Dari salah saru artikel di internet, air rebusan dapat menurunan kolestrol, mengatasi peredaran darah, pegal-pegal, dan lain-lain. Seperti yang terlihat, serai merupakan tumbuhan dengan jenis rumput-rumputan. Tidak sulit untuk membudidayakannya karena tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh di mana saja. Kita cukup memberikan perawatan yang cukup seperti menyiraminya, member pupuk, dan jangan lupa untuk melakukan pemangkasan jika daun-daun serai sudah terlalu panjang. Biasanya serai dapat dipanen dalam usia empat sampai delapan bulan. Namun, ada juga yang memanennya dalam kurun waktu dua bulan. Cara berkembang biak nya yang cepat membuat tanaman ini mudah ditemui di manamana. Kita dapat menemukannya di pasar-pasar terdekat. Bahkan, sekolah kita juga memilikinya. Kalian dapat menemukannya di taman toga yang terletak di depan kelas XI IIS 4. Selain manfaat yang disebutkan di atas, ternyata serai juga berguna untuk mencegah terjadinya kanker. Wah, ternyata rempah-rempah dapur ini sangat berguna sekali. Siapapun tidak akan menyangka bahwa tanaman yang menyerupai rumput-rumputan di pinggir jalan ini ternyata menyimpan banyak manfaat. Jika kita bisa memanfaatkannya dengan benar, maka kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih dari tanaman serai ini. Itulah ulasan singkat yang bisa Al-Fikroh berikan pada adiwiyata edisi ini.Semoga bermanfaat! Dan, sampai jumpa di majalah Al-Fikroh edisi berikutnya! (Nay/Red) Harapan adalah mimpi dari seorang yang terjaga- Aristoteles
7
School Event
Temukan Mimpimu Tentukan Jalanmu
Assalamualaikum w.w Hai Sahabat Al-Fikroh, kita jumpa lagi pada edisi ke 26 yang pastinya sudah ditunggutunggu yaa? Oke langsung saja pada rubrik ini membahas salah satu “best event” yakni Campus Fair, gimana gimana? Jika teman-teman mendengar kalimat tersebut pasti terlintas di pikiran kalian tentang kampus. Benar juga sih, tapi tidak hanya itu saja, ayo kita bahas lebih detail lagi, oke? Campus Fair ialah kegiatan sosialisasi dari pihak perguruan tinggi mengenai jalur pendaftaran di perguruan tinggi tersebut kepada siswa-siswi MAN 1 Blitar terutama bagi kelas XII yang akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya, ungkap “Irfan Maulana”. Kegiatan Campus Fair sendiri ialah progam tahunan madrasah yang diselenggarakan oleh BK, OSIS dengan bekerja sama dengan para alumni. Best event kali ini mengusung tema “Temukan Mimpimu Tentukan Jalanmu”. Pada tahun ini banyak Universitas yang bergabung dalam acara ini. Ada 31 kampus dari berbagai daerah di Pulau Jawa seperti, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya, ITS Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, UIN Malang, IAIN Tulungagung dan masih banyak lagi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada kelas XII untuk menentukan pilihan Universitas lanjutan yang diinginkan dengan syarat dan ketentuannya.
8
Adapun manfaat kegiatan ini untuk kelas X dan XI yaitu agar mempunyai pandangan untuk kedepannya dan memberikan pengenalan sedikit tentang Universitas yang mereka minati pada dimasa depan. kegiatan ini berlangsung ramai dan lancar. Dimulai dari pembukaan yang bertempat di masjid An-Nur MAN 1 Blitar dilanjut dengan kegiatannya di Aula Utama dengan pengadaan stand dari setiap kampus. Berbagai universitas mengirimkan delegasinya untuk mempromosikan masing-masing kampusnya. Kegiatan di mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Perlu diketahui bahwa dibalik best event tersebut ada beberapa hambatan salah satunya ada salah satu kampus yang belum konfirmasi tapi sudah chek in yang menyebabkan panitia menyiapkan ulang untuk stand tambahan. Gimana guys banyak kan manfaat diadakannya kegiatan Campus Fair ini. Nah, karena kita semua sudah tahu manfaat dan tujuan dari kegiatan tersebut, diharapkan untuk kakak kelas XII dapat menemukan minat dan bakat kalian untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi untuk mencapai citacita dan tujuan hidup kalian. Oke, cukup ya kawan untuk penjelasannya. Sampai bertemu di edisi selanjutnya. “Temukan Mimpimu Tentukan Jalanmu, Raih cita-citamu raih harapan masa depanmu” Salam Arjuna Oleh: Marufagwid Wassalamualaikum w.w
Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus kuat menahan perihnya kebodohan- Imam Syafi’i
School Event
Bahagia Bersama dengan Semangat Olahraga Kegiatan classmeeting merupakan bentuk perlombaan ataupun pertandingan antar kelas maupun antar jurusan. Berbicara tentang kegiatan classmeeting yang sudah menjulang sukses di MAN 1 Blitar, yang diselenggarakan pada 10-12 Desember 2018. Kegiatan ini dikelola oleh Pembina OSIS dan dilaksanakan oleh anggota OSIS dengan dibantu perwakilan dari tiap-tiap organisasi. Tentunya kegiatan ini sangat menarik untuk diikuti seluruh siswa-siswi MAN 1 Blitar. Pengumuman pemenang perlombaan olahraga dalam kegiatan classmeeting dilaksanakan setelah liburan semester ganjil, pada 7 Januari 2019. Kegiatan classmeeting itu sendiri selain bertujuan untuk menyegarkan otak setelah ujian akhir semester ganjil, juga untuk mencari bakat-bakat olahraga siswasiswi MAN 1 Blitar. Terdapat 14 lomba dalam penyelenggaraan classmeeting yang terdiri dari lomba antar kelas dan lomba antar jurusan. Hasilnya memuaskan, siswa-siswi MAN 1 Blitar menyambut kegiatan ini dengan antusias, hal ini terlihat dari semangat untuk berlomba maupun semangat dalam mensuport berbagai acara perlombaan. Jangan lupa berkenalan dengan Si Jalu, maskot manesa games dalam penyelenggaraan classmeeting. Siapa sangka? Burung Dara yang sudah berkembang biak di madrasah tercinta kita ini mengantarkan inspirasi baru bagi Kak Awang untuk membuat desain maskot bertemakan burung dara. Di samping tingkahnya yang lucu, Si Jalu juga selalu hadir dalam berbagai kegiatan perlombaan guna menyemangati dan menambah kesan gembira kepada seluruh peserta perlombaan.
Bersorai-sorai gembira, ketika berbagai piala perlombaan diberikan kepada pemenang pelombaan manesa games, dalam upacara pertama di semester genap. Tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan classmeeting dengan apresiasi yang besar, kegiatan ini juga menampung aspirasi seluruh siswa-siswi MAN 1 Blitar khususnya di bidang olahraga. Dengan kegiatan classmeeting kita belajar untuk hidup sehat dengan berolahraga, beserta kebersamaan yang membahagiakan. Semoga selalu tumbuh subur selayaknya pohon yang akan terus menambah rindangnya, selayaknya burung dara yang akan terus terbang dengan gembira di madrasah tercinta ini. Perjalanan masih panjang, semangat perjuangan amat dibutuhkan dan dengan Gen Z mari kita gelorakan langkah yang tak pernah lelah menjangkau impian dengan selalu berolahraga. (i@z_senja)
Apa yang menyakitimu adalah memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu- Jalaluddin Rumi
9
Pendidikan
SEKOLAH RUJUKAN MAN 1 BLITAR DI DAPUK SEBAGAI SEKOLAH RUJUKAN SKS NASIONAL
“Sistem kredit semester atau biasa di sebut SKS adalah program sekolah yang mengutamakan kredit semester. Artinya, SKS memberikan peluang kepada siswa yang memiliki kemampuan lebih untuk bisa belajar dengan cepat dan menempuh pembelajaran sesuai kecepatan belajar siswa. Dengan menggunakan sistem SKS anak yang memiliki kemampuan belajar cepat bisa menyelesaikan pembelajarannya dengan waktu singkat dengan beban belajar sama. Sehingga penggunaan sistem SKS secara umum bisa efisiensi waktu, biaya, dan bisa memudahkan para siswa.“ tutur Bu Alfi selaku salah satu tim SKS MAN 1 Blitar. Cara kerja SKS sendiri di MAN 1 Blitar ini dengan menggunakaan sistem paket. Maksudnya, bagi anak-anak yang memiliki kemampuan belajar lebih cepat berbanding teman-temannya, dengan hasil yang lebih baik pula, maka anak tersebut bisa melakukan percepatan, di mana yang lazimnya ditempuh 6 semester dapat 10
ditempuh hanya 4 semester. Dengan perincian semester 2 dan 3 ditempuh di kelas X semester genap, semester 4 dan 5 di kelas XI semester ganjil dan semester 6 ditempuh pada kelas XI semester genap. Baru-baru ini MAN 1 Blitar di dapuk sebagai Sekolah Rujukan SKS Nasional, maksud dari sekolah rujukan ialah MAN 1 Blitar menjadi pilot project atau sekolah percontohan bagi madrasahmadrasah yang ingin membuka program SKS. Ketika ada pembinaan pasca visitasi di Kediri yang di hadiri oleh ketua SKS menyebutkan bahwa MAN 1 Blitar sudah diberi lampu hijau untuk menjadi sekolah rujukan karena telah mendapat surat keputusan dari Kanwil yang menunjuk 8 madrasah aliyah dan 6 madrasah tsanawiyah sebagai madrasah rujukan nasional, untuk mengupayakan hal tersebut tim SKS dari MAN 1 Blitar berusaha keras untuk memenuhi standar yang diinginkan. Karena SKS di MAN 1 Blitar sendiri masih tahap awal sehingga masih butuh pembenahan, motivasi, dan perlu banyak pengembangan-pengembangan untuk lebih memudahkan para siswa dalam kegiatan belajar-mengajar
Sejarah adalah milik sang pemenang, dan tugas kita adalah meluruskan yang bengkok- Soesilo Ananta Toer
Pendidikan
dengan baik. Bu Alfi menuturkan bahwa menjadi madrasah rujukan nasional memiliki tanggung jawab besar karena menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah yang lain. Berjalan atau tidaknya program SKS ini dinilai dari sistemnya. Sistem SKS yang benar ialah madrasah menyelenggarakan program kredit semester yang berjalan normal tanpa ada penambahan biaya. Artinya, anak yang menyelesaikan pendidikan lewat jalur percepatan tidak dikenakan tambahan biaya. Dengan beban belajar dan biaya yang sama dengan waktu tempuh yang lebih singkat para siswa memiliki banyak peluang untuk bisa mengefisiensikan waktu belajar. Menurut penuturan Bu Alfi sistem SKS ini tidak membebani siswa, karena pada dasarnya model pembelajaran dan strateginya sama seperti kurikulum 2013, bedanya jika SKS murni berbasis siswa, siswa yang digalakkan bukan
1 Blitar ini sendiri ternyata juga banyak kendala-kendala yang menyelubunginya, mulai dari UKBM yang belum selesai, maupun kemauan dan minat belajar siswa. Siswa hanya terpaku pada soal bukan pada literasi materinya. Bisa disimpulkan bahwa siswa membaca karena menjawab soal bukan untuk memahami materi. Oleh karena itu, literasi harus gencar disemarakkan guna membentuk karakter siswa yang senang membaca. Bu Alfi berharap di MAN 1 Blitar ini literasi semakin gencar digalakkan, beliau berpesan “Jadikanlah perpustakaan sebagai media pembelajaran, sumber belajar yang bisa meningkatkan wawasan dan cakrawala. Selain itu, fasilitas yang telah diberikan madrasah seperti internet gunakanlah untuk mencari materi terkait pembelajaran. Karena, kunci utama maju atau tidaknya sekolah tergantung pada perpustakaan literasinya. (mhf/Red)
di MAN
pÅÜç ç ä Makin tinggi ilmu mu makin besar ketidak tahuanmu, makin Maha Besar Tuhanmu - Sujiwo Tedjo
11
Healtly
Yuk! Jaga Kebersihan untuk Kesehatan Kita Bersama Assalamualaikum w.w Sudah pada rindu belum nih sama Al-Fikroh? Pastinya sudah dong ya.. Nah sobat, sesuai dengan judul pasti kalian tahu kan apa yang akan kita bahas pada rubrik kali ini? Yap! kebersihan. Jangan anggap remeh tentang kebersihan ya, sobat. Sebab jika kita tidak menjaga kebersihan, bisa banyak penyakit yang datang menghampiri kita loh. Contohnya saja penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini sedang merajalela. Pastinya kalian juga waswas, kan? Musim hujan seperti ini sangat memungkinkan nyamuk Aedes Aegypty untuk berkembang biak dan menularkan penyakit demam berdarah. Apalagi kalau ditambah lingkungan sekitar yang kotor. Waduh rentan banget buat terkena DBD tuh! Penting untuk kita ketahui bahwa menurut data Kemenkes tahun 2019 di daerah Blitar sendiri jumlah pasien DBD terus meningkat hingga 150%. Jumlah yang sangat banyak jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan menurut artikel yang dilansir Detik News ada lima pasien yang sampai meninggal dunia. Hal ini menjadikan Kabupaten Blitar menduduki peringkat kedua penderita DBD terbanyak se-Jawa Timur, setelah Kediri. Lalu sebenarnya apa sih wabah DBD itu sendiri? DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. DBD dulu disebut penyakit “break-bone� karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak. Terdapat tiga jenis demam dengue yaitu : demam berdarah klasik, dengue hemorrhagic fever, dan dengue shock syndrome. Masing-masing memiliki gejala yang berbeda.
12
Bungkam pada penindasan adalah pengkhianatan terbesar kaum intelektual- Edward W Said
Healtly
Gejala Demam Berdarah
jambu. Jus jambu dipercaya bisa mencegah timbulnya penyakit DBD, karena jus jambu Gejala dari demam berdarah klasik dipercaya mengandung Quercetin yang biasanya diawali dengan demam selama dapat menekan tumbuhnya virus dengue 4 hingga 7 hari setelah digigit oleh nyamuk pada tubuh pasien DBD. Selain jus jambu yang terinfeksi, serta: bisa juga menggunakan jus pepaya, daun pepaya ini dapat menstabilkan dinding - Demam tinggi, hingga 40 derajat C sel keeping darah sehingga tidak mudah dihancurkan oleh virus dengue. - Sakit kepala parah - Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata) - Nyeri otot dan sendi parah - Mual dan muntah - Ruam Ruam mungkin muncul di seluruh tubuh 3 sampai 4 hari setelah demam, kemudian berkurang setelah 1 hingga 2 hari.Kita mungkin mengalami ruam kedua beberapa hari kemudian. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi penyakit berbahaya ini, sobat. Tentunya sudah banyak juga dari kalian yang mengetahuinya. Gerakan 3M. Menguras, Menutup, dan Menimbun. Hal ini dapat kita lakukan dengan menguras kamar mandi secara rutin dua minggu sekali, menutup saluran-saluran air, dan menimbun barangbarang beserta sampah yang bisa saja menjadi sarang nyamuk. Selain pencegahan terhadap lingkungan bisa juga dilakukan pencegahan alami yang dimulai pada diri sendiri lh,o kawan. Misalkan saja, dengan rutin berolahraga, makan-makanan sehat, dan minum-minuman sehat seperti jus
Meskipun banyak diantara kita tahu akan hal ini, masih banyak tuh dintara kita semua yang enggan untuk melakukan pencegahan tersebut. Misalnya saja, masih banyak diantara warga sekolah kita yang buang sampah sembarangan, tidak menjaga kebersihan kamar mandi, dan lain sebagainya. Eits.. jangan begitu ya, sobat. Pencegahan tersebut sangat penting untuk kita lakukan. Coba bayangkan jika ada salah satu di lingkungan sekitar kalian terkena penyakit demam berdarah tersebut, lalu menyebar. Pastinya kalian tidak ingin kan penyakit tersebut ikut menular ke diri kalian? Oleh karenanya, kita harus peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Karena sekecil apapun usaha yang kita lakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, pasti akan memiliki dampak positif yang besar. Maka dari utu, yuk jaga kebersihan untuk kesehatan bersama.
Beberapa buku harus dicicipi, beberapa harus ditelan, dan beberapa lagi harus dikunyah- Francis Bacon
@Ratu__
13
Biografi Guru
SABDA SANG MAESTRO SENI MANESA Abah Burhan, begitulah kebanyakan siswa menyebut salah satu guru dari MAN 1 Blitar ini, di usia beliau yang sudah menginjak 72 tahun Abah Burhan tetap semangat mengajar seni budaya. Pada waktu MAN 1 Blitar belum memiliki guru yang lengkap, beliau mengajar mata pelajaran akidah akhlak dan saat itu guru seni budaya juga sangat langka. Guru lain tidak ada yang mau mengajar seni rupa karena merasa bukan bidangnya dan akhirnya Abah Burhan memberanikan diri untuk mengajar seni budaya hingga sekarang ini. Jika dikaitkan dengan agama Islam, mata pelajaran seni budaya yang beliau ajarkan adalah sebatas boleh (mubah), bukan sunnah juga bukan wajib. Keistimewaan seni adalah ketika ia digunakan untuk kebaikan maka akan menyebar dengan cepat, begitu pula sebaliknya jika digunakan untuk keburukan akan cepat menyebar pula tergantung pada manusia yang menggunakannya. Seni memang bersifat bebas dan tidak memandang agama terutama seni modern yang memisahkan diri dari
14
norma apapun, jika itu dipandang sesuatu yang bagus dan bernilai seni maka dilaksanakan. Namun Abah Burhan mengingatkan bahwa kita sebagai umat Islam jangan sampai lupa, bahwa seni bisa berjalan asalkan tidak bertentangan dengan norma yang ada. Tuhan sudah memberi ramburambu yang jelas mana yang dilarang dan yang diperbolehkan. Jika sesuatu itu dilarang pasti kedepannya akan membahayakan bagi orang yang melanggar. Berbudaya merupakan suatu hal yang diperbolehkan dan manfaatnya bagi manusia sangat besar asalkan hal tersebut tidak mengganggu akidah. Justru negara Indonesia dikagumi oleh negara lain karena kekayaan budayanya. Budaya ini pula yang dijadikan sebagai alat untuk memersatukan bangsa dan menyebarkan Islam sehingga bisa dipraktekkan secara menyeluruh. Abah Burhan juga menjelaskan tentang pentingnya bahasa daerah bagi generasi sekarang, terutama bahasa Jawa. Bahasa Jawa bisa mengubah karakter orang yang menggunakannya
karena di dalamnya ada aturan bagaimana berbicara dengan orang yang lebih muda maupun yang lebih tua. Beliau menuturkan bahwa sebagai generasi muda, akidah harus dipegang teguh dan norma agama tetap dilaksanakan lewat bahasa daerah. Hal demikian sudah sangat cocok, yang muda menghormati yang lebih tua, dan yang tua menyayangi yang lebih muda. Beliau menyayangkan ada orang menciptakan bahasa-bahasa baru yang kedepannya sama sekali tidak mengandung nilai moral. Beliau juga menyayangkan banyak orang yang tidak mau mempelajari bahasa Jawa, padahal didalamnya mengandung budi pekerti yang sangat dalam. “...Semoga kalian sebagai generasi muda bijak dalam memilih kawan dan tetap menjaga akidah-akidah yang sudah tertanamkan�, ujar beliau di akhir wawancara
Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda- Tan Malaka
.(Alip/Red)
Profil Siswa
JARING RELASI MELALUI ORGANISASI Assalamualaikum w.w sahabat Al-Fikroh. Pada rubrik profil siswa kali ini penulis menghadirkan sosok inspirasi nih, Siapa sih yang gak kenal dengan cowok manis berkumis tipis ini? Yupsss, dia adalah Ahmad Irfan Maulana. Cowok yang biasa dipanggil Irfan ini adalah ketua OSIS MAN 1 Blitar masa bakti 2018/2019. Tak hanya itu saja, Pak Suyanto dan Ibu Supiyati sebagai orang tuanya juga merasa bangga dengan cowok berperawakan tinggi ini, karena anak bungsunya dipercayai untuk mengemban amanat menjadi wakil siswa di MAN 1 Blitar ini. Cowok kelahiran Blitar, 9 September 2001 ini bertempat tinggal di Dsn. Semanding, Ds. Kawedusan Rt. 02 Rw. 07, Kec. Ponggok, Kab. Blitar. Di desa kelahirannya inilah Irfan tumbuh menjadi anak yang penuh semangat untuk bisa memotivasi orang lain. Irfan memulai pendidikannya di Tapas Al-Istiqomah Njagoan dan di lanjutkan di SDI Kota Blitar. Kemudian, cowok yang bercita-cita menjadi seorang ustaz ini melanjutkan pendidikannya di MTsN 1 Kota Blitar, di sini lah cowok yang suka dengan hal penuh tantangan ini mulai menunjukkan kedisiplinannya dengan menekuni berbagai kegiatan ekstrakurikuler, tidak cukup dengan menekuni saja tetapi dia bersama
teman-temannya juga sering mengikuti event dari ekstra yang diikutinya tersebut, tak jarang Ia mendapatkan kejuaraan dari event yang tak luput diikutinya itu. Tak berhenti di situ, cowok yang hobi berenang ini, kini duduk di kelas XI MIA 1, dan di MAN 1 Blitar ini pula Irfan aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi. Untuk mencapai cita-citanya itu, dia sekarang berdomisili di pondok pesantren Al-Hikmah putra, jadi tidak hanya mencari ilmu dunia saja melainkan ilmu agama juga sangat penting ya guys. Motivasi semangat yang ia pegang saat ini adalah sukses dunia dan akhirat. Ya, cowok lemah lembut ini sangat menyukai tantangan yang silih berganti, dan menurutnya dengan mengikuti kegiatan organisasi iniIah lambat laun pribadinya mulai terbentuk menjadi cowok yang tahan banting dengan segala permasalahan. Menurut Irfan, dengan mengikuti organisasi Ia memiliki banyak relasi dan koneksi, selain itu pelajaran dan pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkannya di kelas banyak Ia dapatkan sejak berkecimpung di organisasi. “ karena dengan adanya tantang itu bisa membuat kita lebih siap dalam menghadapi keadaan apapun, dan menjadikan kita lebih dewasa dalam bersikap menghadapi masalah tersebut. Dia percaya bahwa setiap kesulitan pasti
ada kemudahan, dan tiada tujuan tanpa tanjakan” Tutur Irfan di akhir wawancara. Ia juga berpesan untuk seluruh siswa-siswi MAN 1 Blitar “Kami berharap untuk siswa siswi MAN 1 Blitar agar selalu mengamalkan 6S. Dan jangan hanya terpaku dalam akademik agar bisa membawa nama baik MAN 1 Blitar, semua orang memiliki kelebihannya masing-masing. Tunjukkan kalau MAN 1 Blitar unggul dalam bidang akademik maupun non akademik.” Tutur cowok murah senyum ini. Heuuuhh ... gimana nih kawan, udah termotivasi apa belum? Hebat banget loh ketua OSIS kita, Eitsssss tidak sampai itu saja, dia juga berpesan khususnya untuk OSIS kedepannya “Kami selalu berharap angkatan kedepannya bisa lebih baik lagi, dan bisa lebih menjadi wakil siswa yang sebenarnya.” Jelasnya dengan penuh harapan. Udah dulu yaa sahabat AlFikroh .. sampai jumpa di edisi selanjutnya, dengan cerita yang pastinya lebih menarik lagi dan bisa membangun semangat untuk terus maju lebih baik lagi.
Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan- Sutan Sjahrir
(Gendutzzz/Red)
15
Artikel Siswa
Al-Quran dan Ilmu Matematika Oleh : Fernanda Ziyan Khaidar (XI MIA I) Ada petuah yang sangat berharga mengenai pentingnya penguasaan bahasa, yaitu “jika ingin mengenal suatu bangsa, kuasailah bahasanya”. Petuah ini mempunyai arti bahwa jika kita ingin mengenal, memahami, atau bahkan berdialog dengan suatu bangsa, baik manusia maupun binatang, maka kuasailah bahasanya. Jika kita ingin berdialog dengan orang Inggris, maka kuasailah dan gunakanlah bahasa Inggris. Jika kita ingin berdialog dengan orang Malaysia, maka kuasailah dan gunakanlah bahasa melayu. Jika kita ingin berdialog, mengerti, atau memahami ayat-ayat Qualiyah, yaitu Al-Quran, maka kuasailah bahasa Arab. Lalu, jika kita ingin berdialog, mengerti, atau memahami ayat-ayat kauniyah, yaitu alam semesta, jagat raya dan isinya, maka bahasa apa yang harus kita kuasai? Bahasa apa yang harus kita gunakan untuk memahami? Jawabannya adalah matematika. Cobalah perhatikan tata surya. Perhatikan bentuk matahari, bumi, bulan, serta planet-planet yang lain. Semuanya berbentuk bola. Perhatikan bentuk lintasan bumi saat mengelilingi matahari, demikian juga lintasan-lintasan planet lain saat mengelilingi matahari. Lintasannya berbentuk elip. Berdasarkan fakta ini, tidaklah salah jika kemudian pada sekitar tahun 1200 Masehi, Galilio Galilie mengatakan “Mathematics is the language with wich God created the universe”. Melalui penelitian dan penelaahan yang mendalam terhadap fenomena alam semesta, ilmuwan pencetus Teori Big Bang, yaitu Stephen Hawking akhirnya mengikuti ungkapan Galilio dengan mengatakan “Tuhanlah yang menciptakan alam dengan bahasa itu (Matematika)”. Jika kita melihat ke dalam Al-Quran, maka kita tidak akan terkejut atau mungkin akan mengatakan bahwa ungkapan Galilio ataupun Hawking adalah basi. Sekitar 600 tahun sebelumnya, Al-Quran sudah menyatakan bahwa segala sesuatu diciptakan secara matematis. Perhatikan firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Qamar ayat 49 yang memiliki arti sebagai berikut: “Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” Semua yang ada di alam ini ada ukurannya, ada hitungan-hitungannya, ada rumusnya, atau ada persamaannya. Berikut ini akan diberikan contoh bagaimana memaknai bahasa symbol x = 3 yang pada akhirnya dapat memberikan gambaran dan analogi dalam khazanah pemikiran Islam, khususnya dalam memahami Al-Quran. Pertama, ketika menemukan simbol x = 3, seseorang mungkin tidak dapat membacanya. Dia dapat melihatnya, tetapi tidak dapat mengejanya. Dia tidak mengetahui bentuk-bentuk yang tertulis dalam simbol tersebut. Jelas, orang ini tidak akan dapat memberikan makna pada simbol tersebut. Kedua, ketika menemukan simbol x = 3, seseorang mungkin dapat membacanya, tetapi tidak mengetahui
16
apa sebenarnya yang ingin disampaikan simbol x = 3 tersebut. Dia mengetahui bentuk-bentuk yang tertulis dalam simbol tersebut. Dia tahu huruf x, tanda =, dan angka 3, tetapi tidak mengerti x apa dan 3 apa. Jelas, orang ini juga tidak akan dapat memberikan makna pada simbol tersebut. Ketiga, ketika menemukan simbol x = 3, seseorang mungkin dapat membacanya, dan mulai mengaitkan objek-objek pada bentuk-bentuk yang tertulis dalam simbol tersebut. Dia mulai mengerti, dalam sudut pandang dan imajinasinya, bahwa ada objek yang sama dengan 3. Entah objek apa dan 3 dalam satuan apa saja. Simbol “=” dapat dimaknainya harga, jumlah, atau lainnya. Pada level ini, selain dapat memaknai, seseorang umumnya dapat memberikan visualisasi. Seseorang yang berpikir matematis geometris dapat mengatakan x = 3 sebagai suatu titik pada garis bilangan real (R). Orang ini hanya dapat mengatakannya sebagai titik. Dia tidak dapat memaknai lebih dari itu, karena imajinasinya hanya pada dimensi satu, yaitu R. Seseorang yang imajinasinya lebih tinggi dari dimensi satu (R), yakni pada dimensi dua (R2), tidak hanya dapat memaknai sebagai titik, tetapi juga dapat memaknainya sebagai garis sejajar sumbu Y yang melalui titik (3,0). Seseorang yang imajinasinya lebih tinggi dari dimensi dua (R2), yakni pada dimensi tiga (R3), tidak hanya dapat memaknai sebagai titik dan garis, tetapi juga dapat memaknainya sebagai bidang sejajar sumbu Y dan sumbu Zyang melalui titik (5,0,0). Dalam matematika, level imajinasi tidak hanya terbatas pada dimensi tiga, tetapi masih ada dimensi empat, lima, bahkan dimensi takhingga. Jadi, semakin tinggi imajinasi seseorang, maka semakin kompleks visualisasi yang dapat dibuatnya terhadap suatu simbol. Visualisasi itu sendiri masih memerlukan pemaknaan tersendiri. Pertanyaan mengenai apa yang dikehendaki simbol itu, akan berimplikasi pada pertanyaan apa yang ada di balik visualisasi itu. Pemahaman pada visualisasi pada akhirnya merupakan pemahaman pada simbol. Demikianlah salah satu penafsiran Al-Quran menggunakan pendekatan matematis geometris, yang tidak bertentangan dengan tafsir-tafsir yang telah ada baik di dalam tafsir Jalalain, Ibnu Katsir, maupun Al-Qurthubi. Bahkan pendekatan matematis ini memberikan penjelasan yang lebih dalam bahwa alam smeesta yang luas ini tidak bisa di kategorikan dengan sebuah hal tetapi kita hanya penemu bukan pencipta kita hanya bisa menyimbolkannya dalam matematika dan menggunakannnya sebagai acuan untuk mengkalkulasikan angka atau menghitung jumlah angka atau bilangan dalam matematika tetapi alam semesta tidaklah sekecil apa yang kita pikirkan justru malah lebih luas dari apa yang kita bayangkan, simbol matematika itu adalah sebagai permisalan sebagiannya saja.
Raga boleh terpasung, namun jiwa dan pikiran harus terbang sebebas-bebasnya- R.A Kartini
Go Press
DARI PRAJANESA UNTUK MANESA TERCINTA Kegembiraan jelas terpancar dari wajah anggota PMR Wira Unit MAN 1 Blitar. Pasalnya, delegasi dari PMR Wira Unit MAN 1 Blitar yang biasa disebut Prajanesa ini ikut andil pada sebuah lomba Olimpiade PMR/ PMI Kabupaten Blitar yang diadakan di SMK Nglegok Kabupaten Blitar. Lomba ini merupakan event rutin PMR/PMI Kabupaten Blitar tiap tahunnya.
materi Traveling dan malam harinya diadakan pentas seni. Hari kedua, dilanjutkan presentasi materi Traveling yang telah lolos babak penyisihan dan dilanjutkan upacara penutupan sekaligus pengumuman hasil kejuaraan.
Berangkat pada hari Kamis, 20 Desember 2018 pukul 06.30 WIB anggota tim Prajanesa memulai perjalanan dengan berkumpul di MAN 1 Blitar dan memulai perjalanan menuju SMK Nglegok. Gugup, deg-degan, tidak percaya diri bercampur menjadi satu ketika mereka sampai di tempat perlombaan. Perlombaan ditandai dengan dimulainya upacara pembukaan. Lomba ini dibagi menjadi dua, yaitu Traveling dan Non-traveling. Traveling yaitu, mencakup materi-materi PMR sedangkan Non-traveling mencakup perlombaan di luar materi PMR seperti pentas seni dan kewirausahaan.
Sebagai :
Alhamdulillahirobbil alamin puji syukur kepada Allah SWT karena tim Prajanesa dapat menyabet juara dan berhasil mengharumkan nama baik MAN 1 Blitar. Untuk Traveling, dari 18 unit tim PMR se-Kabupaten Blitar, anggota tim Prajanesa mendapatkan :
Alhamdulillah, tak diduga, lagi-lagi tim Prajanesa kembali mendapatkan kejuaraan dengan memborong 5 piala sekaligus. Juara 1 Donor Darah Sukarela (Salma Nur Fadila)’ Juara 1 Kesehatan Remaja (Alfiatu Zahrotun Niswa) Juara 2 Pertolongan Pertama (Mellinda Setiani Nusa Diennata) Juara 2 Kepemimpinan (Ro’ikhatul Munawaroh) Juara 3 Sanitasi Kesehatan (Faradisa Nurul Ilma). Oleh : amdsty
Juara 1 Kesiapsiagaan Bencana yang diraih oleh Mellyna Agustin Juara 2 Donor Darah Siswa atas nama Salma Nur Fadila Juara 3 Kewirausahaan atas nama Awang Dian Permana dan M. Azi Tri Prayoga. Tak berselang lama, pada hari Jumat, 11 Januari sampai Minggu, 13 Januari 2019 tim Prajanesa kembali mengikuti perlombaan. Kali ini, lomba diadakan oleh IAIN Tulungagung dengan cabang lomba Bina Kreasi dan Prestasi PMR Bakti Praja se-Jawa Timur 2019. Lomba ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama, dilaksanakan presentasi untuk
Jika anda bergetar dengan geram setiap melihat ketidakadilan, maka anda adalah kawan saya - Che Guevara
17
Go Press
Rengkuh Juara Melalui Keajaiban Lensa
Assalamualaikum w.w
Hai gaesss,annyeong… Bertemu lagi pada rubrik Al-Fikroh kali ini. Pada rubrik kali ini akan membahas tentang salah satu prestasi untuk MAN 1 Blitar, yang didapat oleh anggota jurnalistik. Chukhae,selamat,congratulation dan segala macam ucapan selamat untuk tementemen kita dari jurnalistik MAN 1 Blitar. Kira-kira prestasi apa ya? Kalian pasti penasaran kan? Biar kalian nggak penasaran mari simak artikel ini sampai akhir ya,oke?. Ini dia short story Go Press kali ini,check it out...
yang mereka ikuti. Sungguh di luar dugaan! Berkat usaha dan kerja sama yang sangat baik, Alhamdulillahirobbil alamin.. puji syukur tak luput terhaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kala salah satu delegasi dari MAN 1 Blitar atas nama Mochamad Zein Azzumar dari kelas X IIS 1 itu menyambar juara ke-3 pada event tersebut. Rasa haru, bangga, dan bahagia seketika menyelubungi hati seluruh anggota Jurnalistik kala mendengar kabar bahagia itu. Selain dari MAN 1 Blitar, juarajuara tersebut diraih oleh: 1. Juara 1 dari SMAN 1 Blitar 2. Juara 2 dari SMAN 3 Blitar 3. Juara 3 dari MAN 1 Blitar. Sungguh hebat ya, bisa mengharumkan nama madrasah tercinta kita. Meskipun tidak mendapatkan juara 1 ataupun 2, juara 3 pun sudah menjadi kebanggan tersendiri . Karena berhasil membawa nama MAN 1 Blitar. Pada saat diwawancarai oleh rekannya Zein mengungkapkan, pada awalnya Ia sangat merasa grogi dan tidak percaya diri atas hasil yang diraihnya, karena dia merasa kemampuan lawan yang jauh lebih darinya. Namun akhirnya Ia merasa lega dan bangga karena berhasil mendapatkan juara.
Prestasi ini di peroleh pada sebuah event yang diadakan di SMA Negeri 1 Talun. Event yang dilaksanakan pada tanggal 31 November sampai 01 Desember 2018 lalu biasa di sebut “Lensaturation Photo Contest”. Sesuai dengan namanya, lomba ini adalah lomba fotografi yang diikuti oleh siswa-siswi SMA/MA sederajat se-Karisidenan Kediri. Lomba yang berlangsung dalam kurun waktu dua hari ini diikuti oleh sejumlah siswa dari beberapa sekolah termasuk salah satunya dari MAN 1 Blitar. Dengan mengangkat tema : 1. Berbagi Keceriaan 2. Berbagi Kebahagiaan 3. Kerja Sama Mereka berhasil mencetuskan pemenangpemenang terbaik dari seluruh peserta. Dari MAN 1 Blitar ada 3 siswa yang ikut andil dalam lomba ini, yaitu, Mochamad Zein Azzumar dari kelas X-IIS 1, Faidhul Mahdi Ala’ulloh kelas X-IIS 1, dan Akhmad Daffa’ur Roffif dari kelas X-IIS 4. ‘Hasil tak akan pernah mengkhianati usaha’ nasihat lama itu nampaknya benar sekali. Gugup, takut, degdegan menyelimuti hati para delegasi dari MAN 1 Blitar ketika lomba akan dimulai. Bagaimana tidak? Pasalnya, ini adalah lomba fotografi perdana
18
Itu tadi short story Go Press dari perjuangan temen-temen kita dalam lomba Lensaturation Photo Contest yang berhasil menduduki juara 3. Sekali lagi selamat buat Zein, dan untuk seluruh anggota jurnalistik MAN 1 Blitar yang lain tetap semangat berkarya, bumbungkan aksara, dan tetaplah menjadi kaki tangan Tuhan untuk menyuarakan kebenaran. Tetap hidup dan membumi. Semangat terus untuk seluruh siswa-siswi MAN 1 Blitar dalam membawa nama baik madrasah. Fighting, Hwaiting, Semangat semuanya. Sekian dulu ya artikel dari kali ini,terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir. Terima kasih, Arigato, Kamsahamnida, Thank You. Sampai bertemu pada rubrik-rubrik selanjutnya. Bye gaess, Annyeong. #Nam_XiuHan
Sayembara Master Of Art
Go Press
Senyum indah terpancar pada wajah master of art saat penulis hendak melakukan wawancara dengannya. Kalian tau siapakah master of art tersebut? Dia adalah Alip Abintoro dari kelas XI MIA 1. Karena kepiawaiannya dalam bidang seni dan karya-karyanya yang mampu memanjakan mata setiap orang, maka julukan yang tepat untuknya adalah master of art.
mendapatkan piala kejuaraan. Dan alhamdulillaaah.. akhirnya salah satu perwakilan dari MAN 1 Blitar mendapatkan juara 3 bidang desain totebag tingkat SMA. Siapakah dia? Dia adalah master of art alias Alip Abintoro dari kelas XI MA 1. Selain dari MAN 1 Blitar ada juga loh yang mendapatkan kejuaraan dalam bidang desain totebag tingkat SMA, yaitu :
Kali ini pertama kalinya dia mengikuti Mind Challenges 2019 lomba desain totebag yang diadakan oleh SMAN 1 Boyolangu Tulungagung dalam rangka HUT sekolahnya, dengan tema “Another Side Of Gen Z”. Lomba ini diikuti oleh seluruh siswa jenjang SMP/SMA se-karisidenan Kediri. Lomba yang diadakan oleh Jurnalis ini meliputi lomba vlog, desain poster, desain totebag, fotografi, dan jurnalistik.
Juara 1 dari SMAN 2 Kediri
SMAN 1 Boyolangu menamai event ini “Mind Challenges 2019”. Event ini rutin tiap tahunnya. Oh ya, apakah kalian pernah mendengar kata “totebag”? pasti sering kan? Totebag itu termasuk dalam kategori tas jinjing, yang biasanya digunakan untuk membawa buku. Lomba ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2019. Dari Jurnalistik MAN 1 Blitar mengirimkan 4 delegasi untuk mengikuti lomba tersebut, yaitu bidang desain totebag (Alip Abintoro -XI MIA 1), bidang jurnalistik (Jamilaturrosyidah -X MIA 3), bidang fotografi (M. Zein Azzumar -X IIS 1 dan Akhmad Daffaurrofif -X IIS 4). Tepat tanggal 15 Februari 2019, pengumuman kejuaraan diumumkan melalui akun Instagram jurnalis SMAN 1 Boyolangu, dengan perasaan deg-deg an menanti kabar siapa yang akan
Juara 2 dari SMAN 1 Boyolangu Juara 3 dari MAN 1 Blitar Perasaan senang, haru, dan bangga juga dirasakan oleh anggota jurnalistik lainnya. Bagaimana tidak? Pasalnya, di lomba perdananya Alip mampu menunjukkan bakat luar biasanya dengan menjuarai perlombaan tersebut. Selain itu, ia merasa bangga karena telah membawa harum nama madrasah tercinta, terutama Jurnalistik MAN 1 Blitar. Selamat buat master of art, tetaplah berkarya dan rendah hati. Buatlah karyamu untuk dinikmati orang disekitarmu. Semoga kejuaraan ini menjadikan lebih dekat dengan Sang Pencipta atas ungkapan syukur dan izin-Nya. “Dalam sebuah kompetisi, jangan sampai kita berangkat dengan kesombongan. Karena belum tentu kita akan pulang membawa kemenangan.” Kata mutiara dari master of art untuk memotivasi seluruh pembaca. (cemuy/ Red) Hari Sabtu, 02 Februari 2019
Setiap kali kepala seorang sastrawan dipenggal, kebenaran dalam sastra itu akan menitis ke kepala seribu sastrawan lain – Seno Gumiro Ajidarma
19
Go Press
Ukir Prestasi Lewat Olahraga Lari
Halo sobat! Masih stay dengan majalah Al-Fikroh edisi 26, kan? Di rubrik ini kita akan membahas tentang berbagai macam lomba di cabang lari. Minggu, 16 Februari 2019 lalu, kegiatan Dekralasi Millennial Road Festival Polres Blitar Kota mengadakan lomba lari 5k dengan jumlah lebih dari 1000 peserta yang diresmikan oleh AKBP Adewira Negara Serigar S.I.K M.Si beliau merupakan Kapolres Blitar Kota. Kejuaraannya diambil 50 besar untuk mendapatkan mendali, Alhamdulilah MAN 1 Blitar diwakili oleh ananda Defis Andi Purbaya (XII IIK 1) dan (Silvia Rahayu Ningsih XI IIS 4), semburat bahagia terpancar dari wajah mereka. Selain itu, kemarin 3 Maret 2019 ananda Defis kembali menorehkan prestasinya dengan menyabet juara 3 dalam lomba SMASA Kharismatik 5k yang diselenggarakan di SMAN 1 Madiun, tak hanya disitu saja, Defis juga mengukir prestasinya dengan memenangkan 8 besar lari tingkat nasional 11k event yang diselenggarakan di Solo, 17 Maret 2019. “Semoga ini menjadi motivasi buat teman-teman untuk berkarya jagan ragu untuk mencobanya�, begitu tutur Defis dan Silvia di akhir wawancara. (Ma’rufagwid/Red)
20
Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana- Seno Gumiro Ajidarma
Karikatur
Jika kau menghamba pada ketakutan. Kita akan memperpanjang barisan perbudakan— Widji Tukul
21
Lapsus
Kunjungan Ke SMAN 1 Probolinggo Assalamualaikum w.w sahabat AL-Fikroh! Seperti yang kita tahu awal semester genap, MAN 1 Blitar resmi menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem Kredit Semester adalah sistem dimana peserta didiknya menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti atau sesuai strategi dan kecepatan belajarnya. Pada tanggal 16 Januari 2019 MAN 1 BLITAR melakukan study banding ke SMAN 1 Probolinggo. Study banding kali ini bertujuan agar dapat menambah wawasan dan pengalaman dari sekolah yang sejak tahun 2011 sudah menerapkan SKS. Memulai perjalanan dari halaman madrasah, tim study banding berkumpul di sekolah terlebih dahulu pada pukul 22.30 WIB. Dilanjutkan dengan perjalanan menuju Probolinggo. Saat di dalam bus, perwakilan siswa yang ikut study banding mulai menyimak perihal program SKS yang dilaksanakan di SMAN 1 Probolinggo, rute pertama Tim study banding akan berziarah di Makam Syekh Hamid Pasuruan. Makam Syekh Hamid ini terletak di jalan K.H. Wahid Hasyim no.104, desa Kebon Sari, Panggung Rejo, Pasuruan pada pukul 03.00 pagi. Tim study banding berdoa bersama di Makam Syekh Hamid, sambil menunggu datangnya waktu subuh, Tim study banding dipersilakan untuk mandi dan menunaikan salat subuh di Masjid Banjarsari. Sarapan pagi bersama pun dilaksanakan di tempat yang sama. Perjalanan dilanjutkan menuju lokasi utama pukul 05.30 WIB, memakan waktu 30 menit hingga bangunan SMAN 1 Probolinggo telah nampak di depan mata. Begitu menginjakkan kaki di SMAN 1 Probolinggo Tim study banding disambut oleh paskibraka di pelataran sekolah dengan membentuk formasi pedang pora untuk jalan Tim study banding.
22
Sesungguhnya suara itu akan menjadi kata, ia yang mengajari aku untuk bertanya - Widji Tukul
Lapsus
Acara study banding dimulai pukul 07.00 WIB di aula SMAN 1 Probolinggo. Pembukaan acara study banding ialah sambutan Kepala Sekolah SMAN 1 Probolingggo kepada Tim study banding MAN 1 Blitar. Sebelum jauh membahas Sistem Kredit Semester, ditayangkan pula video profil SMAN 1 Probolinggo. Dari pemberi materi study banding SMAN 1 Probolinggo banyak ilmu dan pengetahuan baru yang didapatkan mulai dari bagaimana cara menerapkan SKS yang benar dan baik di sekolah. Selesai membahas SKS secara verbal di aula pukul 12.00 WIB, Tim study banding berkeliling SMAN 1 Probolinggo guna observasi SKS. Tim study banding berpencar menuju kelas-kelas dan tempat yang ingin diobservasi. Observasi dilakukan sesuai bidang akademik maupun nonakademik. Diantaranya kelas X MIA 4 yang menjadi objek observasi pelajaran fisika, dan laboratorium biologi yang dipakai siswa kelas XII MIA 2 melakukan uji praktik. Perwakilan OSIS MAN 1 Blitar juga melakukan observasi sekaligus silaturahmi dengan OSIS SMAN 1 Probolinggo. Tak lama kemudian, Tim study banding kembali menuju bus untuk menyiapkan perjalanan selanjutnya. Melepas beban sejenak, Tim study banding menyempatkan mampir di wisata bahari Bee Jay Bakau Resort atau BPJR. BPJR inilah yang menjadi salah satu destinasi favorit Kota Probolinggo. Tempatnya seluas lima hektar dan didominasi oleh hutan bakau dijelajahi habis oleh Tim study banding. Banyak objek fotografi yang menjadi santapan Tim study banding. Setelah dirasa cukup lama refreshing Tim study banding harus melanjutkan perjalanan pulang. Itu tadi sedikit cerita tentang kunjungan MAN 1 Blitar ke SMAN 1 Probolinggo. [R/Red]
Seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tinggal melihat lewat jendela kehidupannya baik-baik – Seno Gumiro Ajidarma
23
Seputar Manesa
[DIKLAT BANTARA] Pelaksanaan diklat bantara yang diikuti oleh seluruh pramuka wajib dari kelas X. kegiatan yang rutin dilakukan setiap satu tahun sekali ini bertujuan untuk membentuk mental dan kedisiplinan siswa-siswi MAN 1 Blitar. Kegiatan kemah yang berlangsung selama tiga hari dua malam ini berjalan lancar dan meriah dilihat dari antusias dari para peserta diklat ini. BANTARA
[PAMERAN SENI] Pameran seni yang dilakukan oleh kelas 12 ini berjalan meriah. Bertempat di aula utama MAN 1 Blitar, pameran perdana ini menuai sukses di debut pertamanya. Setelah dilansir, pameran ini dilakukan ternyata untuk memenuhi tugas seni budaya. Dari sini dapat dilihat betapa kreatif dan inovatifnya siswa-siswi MAN 1 Blitar di bidang seni. Jika bakat dan kemampuan mereka terus dikembangkan pasti akan menjadi sesuatu yang berharga di masa depan.
PAMERAN SENI
[HARI PERS NASIONAL]
HPN 24
Pada tanggal 9 Februari 2019 lalu tim Jurnalistik MAN 1 Blitar memperingati Hari Pers Nasional. Dalam rangka memperingati HPN, tim Arjuna berbagi souvenir kepada warga MAN 1 Blitar. Dengan mengusung tema ‘Bersama Pers, Mari Wujudkan Indonesia Sehat tanpa Berita Hoax’ diharapkan mampu memberi pemahaman yang mendalam kepada seluruh siswasiswi MAN 1 Blitar akan pentingnya menebarkan kebaikan bukan hanya hoax belaka.
Sabda sudah menjadi saya. Saya akan dipecah-pecah menjadi ribuan kata dan suara—Joko Pinurbo
Seputar Manesa [DOA BERSAMA DAN ISTIGHOSAH AKBAR] Doa bersama yang diikuti oleh seluruh warga MAN 1 Blitar beserta wali murid kelas 12 dihadiri oleh para sesepuh desa Gaprang beserta para Kyai. Doa bersama dan Istighosah akbar ini digelar di halaman dan masjid An-Nur MAN 1 Blitar. Acara ini bertujuan untuk mendoakan siswa-siswi kelas 12 yang akan melaksanakan serangkaian ujian akhir. Doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Ardani Ahmad ini berjalan khidmat. DOA BERSAMA & ISTIGHOSAH AKBAR [SOSIALISASI MILENIAL SAFETY] Sosialisasi dari Bapak Kapolres Blitar dalam rangka Milenial Safety. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bagi para muda-mudi untuk taat dalam berkendara,patuh dalam berlalu lintas, dan bijak dalam menggunakan jalan raya. Selain menyosialisasikan Milenial Safety Bapak Kapolres Blitar juga mengajak warga MAN 1 Blitar untuk ikut berpartisipasi dalam Milenial Road Safety Colour Fun yang diadakan di Pemkab. Blitar. Siapa kita? Generasi milenial, cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang.
SOSIALISASI MILENIAL SAFETY [MENAK SOPAL 2019]
PASKIBRAKA
Pada tanggal 17 Maret 2019, paskibra MAN 1 Blitar mengukuti LKBB Menak Sopal se-Jawa Timur yang diselenggarakan di SMAN 1 Trenggalek. Setelah brosur resmi tersebar, persiapan dilakukan jauhjauh hari sebelum lomba dilaksanakan. Alhamdulillah tim paskibra dari MAN 1 Blitar kembali menorehkan prestasinya dengan menyabet juara Mula 3 dalam LKBB Menak Sopal 2019, rona wajah bahagia terpancar dari wajah para anggota tim.
Hati kata akan tetap membara. Hari ini aku nyala api, besok aku nyala sunyi – Joko Pinurbo
25
Ekskul
26
Jika kau ingin menguasai orang-orang bodoh, bungkuslah segala sesuatu yang batil dengan kemasan agama – Ibnu Rusyd
BK
DISIPLIN ITU PENTING
=Disiplin merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari proses dan serangkaian perilaku yang menujukkan nilai ketaatan, kepatuhan, dan ketertibaan. Dengan adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan tentram di dalam kelas. Siswa yang disiplin yaitu siswa yang hadir tepat waktu, taat terhadap semua peraturan yang diterapkan sekolah, dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Membahas tentang kedisiplinan siswa, memang tidak bisa terlepas dari beberapa perilaku negatif, yang pada saat ini semakin memprihatinkan. Banyak tindakan negatif yang dilakukan oleh para siswa seperti bolos, tawuran, dan terlambat. Dan merujuk pada sekolah kita, yang paling sering kita temui adalah banyaknya siswa-siswi yang terlambat. Terlambat merupakan kondisi yang sangat tidak menyenangkan bagi orang, baik dewasa maupun anak-anak. Ketika kita terlambat beragam emosi bisa muncul, mulai dari rasa kecewa pada diri sendiri, kecewa pada kondisi, marah akan penyebab keterlambatan. Misal macet, bangun kesiangan, ban motor bocor, dan lain-lain. Terlambat merupakan salah satu permasalahan kedisiplinan yang dari dulu memang sulit untuk dihentikan, namun dapat dicegah. Dimanapun sekolahnya pasti ada saja yang terlambat. Apabila kita bangun kesiangan dan takut terlambat pastinya emosi sudah tidak terkontrol lagi, dan jika kita masih berada di jalan hanya akan ada satu pemikiran yaitu sampai sekolah tidak terlambat. Hingga pada akhirnya kita ti-
dak berhati-hati dalam berkendara yang berakibat terjadinya kecelakaan. Hal ini merupakan beberapa kasus yang kerap kita dengar. Lalu apakah yang harus kita lakukan jika terlambat tidak terelakan lagi? Tindakan kita sebagai siswa apabila terlambat ya sudah terlambat, mau bagaimanapun usaha kita agar tidak terlambat itu hanya akan membuat kita bingung dan kecewa. Satu hal yang perlu diingat adalah niatkan diri untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Lalu ketahui penyebab kita terlambat, misalkan bangun kesiangan , kita harus pandai mencari solusi, misal dengan kita harus bangun lebih awal agar tidak terlambat lagi. Jika kedua hal ini telah dilakukan tidak mungkin kita akan terlambat. Lalu bagaimana tindakan guru jika ada siswa yang terlambat dan butuh bantuan untuk meregulasi emosinya? Dari pihak sekolah telah menyiapkan BK (Bimbingan Konseling). BK digunakan untuk membantu para siswa yang punya masalah baik masalah tentang kedisiplinan sekolah, masalah pribadi, masalah tentang belajar, dan lain-lain. Jadi apabila ada siswa yang terlambat akan langsung masuk ke ruang BK dan menjalani bimbingan konseling. Di situ siswa ditanya apa alasan terlambat. Di sini kita harus mengatakan jujur, agar guru dapat membantu menyelesaikan permasalahan. Selain itu, para siswa akan diberi motivasi, silakan dengarkan dan resapi setiap kata-kata guru, buat motivasi itu menjadi tekad agar kita tidak terlambat lagi. Dan terakhir para guru biasanya akan memberikan sanksi baik poin ataupun hukuman lainnya. Cara ini digunakan apabila siswa yang terlambat masih 1-3 kali saja. Dan apabila lebih maka akan dilakukan panggilan orang tua atau wali murid. Wali murid siswa akan ditanya apa penyebab siswa tetap terlambat, setelah jawaban diketahui , guru dapat lebih mudah untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa. Itulah tindakan guru dalam menghadapi masalah terlambat pada siswa. Sebenarnya, siswa itu sendiri yang dapat menyelesaikan masalahnya, guru hanya membantu untuk mencari jalan keluarnya. Maka dari itu, menyesal telah melakukan kesalahan itu wajib. Apabila mengerti bahwa itu sebuah tindakan salah hentikan! Buat perubahan pada diri sendiri. Ingat, pengalaman adalah guru terbaik untuk kita. (PA) Konsultan : Ibu Rahma
Seorang terpelajar harus adil sejak dalam pikiran apalagi perbuatan – Pramoedya Ananta Toer
27
Harmonika Semesta
WELCOME TO MILLENIAL NEXT GENERATION sebagai ‘Generasi Millenial ke-2’. Jadi bisa dibilang Sobat Al-Fikroh merupakan ‘Gen-Z’.” Gen-Z merupakan generasi yang sejak lahir telah mengenal adanya teknologi informasi. Seorang ‘Gen-Z’ cenderung bersikap sebebas-bebasnya. Namun, dengan sikap tersebut seorang ‘Gen-Z’ tetap tidak boleh sampai terlepas dari koridor Islami. Secanggih apapun teknologi informasi haruslah dimanfaatkan dengan positif. Untuk itu, perlu adanya semacam orangtua atau guru pembimbing guna menyaring segala informasi yang diperoleh. Informasi yang disaring haruslah positif, tidak hanya asal telan. Positif dalam artian bermanfaat untuk diri sendiri ataupun orang lain.
Ahlan wa Sahlan Sobat Al-Fikroh, dalam “Rubrik Harmonika Semesta” yang setiap debutnya selalu dinantikan. Kaifa halukum Sobat Al-Fikroh? Pada rubrik kali ini kita akan bertemu dengan salah satu sesepuhnya MAN 1 Blitar. Beliau telah lama mengabdikan diri di madrasah tercinta ini selama lebih dari 30 tahun. Beliau adalah Bapak Drs. Sijono. Edisi ke-26 ini Al-Fikroh mengusung tema yang sedang marak menjadi buah bibir publik era ini. ‘Gen-Z’. Satu kata tersebut menjadi istilah baru era ini. Dahulu sebelum ‘Gen-Z’ kita mengenal istilah ‘Milenial’. ‘Gen-Z’, Apa itu ‘Gen-Z’ ? Abah Sijono mengatakan bahwa “Menurut kajian kitab lama ketika mendefinisikan sesuatu, dapat berdasarkan lughotan (bahasa) dan isthilahan (istilah atau tujuan kata itu sebenarnya). ‘Gen-Z’ menurut lughotan (bahasa), berasal dari dua kata yaitu ‘Gen’ dan ‘Z’. Sedangkan menurut isthilahan (istilah), kata ‘Gen’ merupakan bentuk singkatan dari generasi. Generasi diartikan sebagai sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu masa. Kata ‘Z’ itu sendiri merupakan abjad ke-26 atau abjad terakhir dalam susunan alfabet. Abjad terakhir yang dimaksud di sini merupakan keadaan yang terakhir atau akhir-akhir ini. Jadi, ‘Gen-Z’ bisa diartikan sebagai generasi now atau generasi anak-anak muda yang hidup saat ini (lahir pada abad XXI). ‘Gen-Z’ juga bisa disebut
28
‘Gen-Z’ sendiri haruslah taat pada bimbingan yang dengan sadar mengarahkan ke jalan yang benar. Dan bagi pembimbing haruslah menyadari benar-benar bahwa mereka perlu diarahkan selalu kepada syari’at ajaran agama Islam. Dengan banyak belajar serta menaati jadwal yang berlaku dalam kegiatan belajar atau non belajar dapat dilakukan guna menyeimbangkan kebutuhan. Abah Sijono juga menjelaskan bahwa salah satu produk sederhana dari adanya ‘Gen-Z’ yang kita kenal adalah SKS. SKS (Sistem Kredit Semester) merupakan satu langkah lebih maju dalam penyajian materi pembelajaran kepada siswa didik. Bukan berarti yang tidak menggunakan SKS dikatakan tidak maju. Karena maju atau tidaknya siswa tergantung dari dirinya sendiri. Lalu, Apakah seorang ‘Gen-Z’ dapat terlepas atau hidup tanpa adanya teknologi informasi? Jawabannya tidak. Mengapa? Karena yang pertama, jika seseorang tidak mau mengikuti perkembangan maka akan mudah terisolir dari yang lainnya. Pastinya, semua orang tidak ingin hidup terisolir. Alasan kedua, dikarenakan mereka para Gen-Z telah hidup di tengah-tengah ‘lautan’ teknologi informasi maka akan susah untuk melepaskan diri dari yang namanya ‘lautan’ itu. Ketiga, adalah timbulnya sikap gengsi ketika melihat di kiri-kanannya marak teknologi informasi. Maka, mau tidak mau harus mengikuti perkemban-
Menulis adalah cara mengabadikan perkataan, karena kelak bibirku juga turut dikubur ke dalam tanah – Gentakiswara
Harmonika Semesta
gan supaya tidak tertinggal. Terakhir, rasa ingin tahu yang tinggi membuat seseorang ingin mencoba untuk lebih mengenal apa itu teknologi informasi. Tentunya segala sesuatu memiliki berbagai dampak. Begitu juga teknologi informasi memiliki dampak, baik berupa dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatifnya antara lain seperti bertebaran konten–konten budaya (western) yang tidak sesuai budaya bangsa terlebih lagi budaya ke-Islaman. Selain itu, apabila telah kecanduan dapat memindahkan konsentrasi belajar bagi para peserta didik. Adapun dampak positifnya antara lain dapat cepat mengetahui “dunia luar” tanpa ada kesulitan, serta apabila pandai dalam memilih dan memilah maka dapat menjadi hal yang positif. Maka dari itu, perlu adanya peran serta dari semua pihak yang bersangkutan guna meminimalkan dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Dimulai dari pihak guru dan orangtua. Seorang guru dan orangtua jelas harus melakukan pembinaan secara intensif karena ‘Gen-Z’ butuh perlakuan yang wajar sesuai dengan usia mereka. Mereka harus dihargai eksistensinya. Namun, supaya tidak kebablasan seyogyanya mengikuti arahan-arahan dari guru di sekolah dan orang tua di rumah, serta orang-orang lain yang berkompeten. Bagi ‘Gen-Z’ sendiri, cobalah menengok ke luar bagaimana akibat yang tidak menguntungkan bagi dirinya ketika telah terperosok ke dalam sisi negatif teknologi informasi. Apabila seorang ‘Gen-Z’ tidak dapat mengendalikan diri sehingga terjerumus ke dalam dampak negatifnya, Apa yang harus dilakukan oleh orangtua? Yang pertama adalah rehabilitasi mental dengan cara ditunjukkan mana yang baik dan buruk. Seorang ‘Gen-Z’ yang terdampak perlu diarahkan pada kegiatan
fisik misalnya, disibukkan dengan olahraga dalam rangka rehabilitasi. Rehabilitasi ini bersifat persuasif. Cara kedua, apabila rehabilitasi mental benar-benar telah berhasil maka harus diarahkan sesuai dengan norma-norma ke-Islaman misalnya, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan kerohanian. “Agar selamat di dunia dan di akhirat maka bersungguh-sungguhlah belajar ilmu tentang dunia juga ilmu tentang ilmu akhirat. Karena nabi bersabda : Artinya :
»ً َس َنة « تَ َفكَّ ُر َسا َع ًةخ ْ ٌَي ِمنْ ِع َبا َد ِة
“Berpikir sesaat lebih baik daripada ibadah setahun”. “Maksudnya berpikir dengan landasan Al-Quran dan Hadits lebih baik daripada beribadahnya orang yang tidak berilmu (sia-sia)”. Pesan Abah Si untuk para ‘Gen-Z’ MAN 1 Blitar di akhir wawancaranya. Beliau menambahkan, َو َمنْ َسلَكَ طَرِيقًا َيلْ َت ِم ُس ِفي ِه ِعل ًْم َس َّه َل اللَّهُ لَهُ ِب ِه طَرِيقًا إِ َل ال َْج َّن ِة Artinya : “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim) Gimana nih, ‘Gen-Z’ MAN 1 Blitar ? Jadi, dengan kita yang lahir di era melek teknologi ini haruslah kita manfaatkan searif-arifnya agar menjadi satu hal yang dapat bermanfaat terutama bagi diri kita dan orang lain. Enough for this edition Sobat. See you next time, guys! (CASPER)
Jadilah pemberani, ambillah risiko. Tidak ada yang dapat menggantikan pengalaman – Paulo Coelho
29
Sosok
SELANGKAH LEBIH AKRAB DENGAN GADIS PECINTA SALAWAT
Halo sobat Al-Fikroh! Pada rubrik kali ini, kita akan sedikit membahas tentang biografi seseorang inspirasi muda yang berbakat nih, mungkin sobat Al-Fikroh sudah mengenalnya. Ia merupakan seorang penyanyi cantik, muda, dan berbakat yang masih dibilang baru di dunia musik Indonesia. Mau tau lebih jelasnya? Yuk kita simak biografinya! Yaa, Alfina Nindiyani atau lebih akrab disapa dengan nama Nindi ini, lahir pada tanggal 22 September 2002. Gadis yang lahir di Blitar 16 tahun silam ini, adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas tepatnya di SMAN 3 Blitar, Jawa Timur. Nama Alfina Nindiyani sendiri mulai banyak dikenali oleh masyarakat Indonesia saat salah satu lagu yang dinyanyikannya yang berjudul “Law Kanaa Bainanal Habib” berhasil mendapat sambutan baik dari para penikmat musik tanah air. Awal kesuksesannya sendiri bermula saat Ia mengunggah video salawat di akun instagramnya yang kemudian di repost oleh salah satu pengguna instagram yang cukup terkenal. Dari situlah, banyak orang yang mengikuti akun instagramnya hingga membuatnya menjadi terkenal. Saat tim Arjuna mewawancarai Nindi, Ia
30
menjelaskan bahwa kegiatan sehari-harinya masih sama seperti anak remaja lainnya yakni bersekolah. Selain itu, terkadang Ia sering diundang untuk mengisi acara-acara seperti salawat, Dies Natalies sekolah-sekolah, acara pernikahan, dan lain sebagainya. Dari banyaknya kegiatan yang Ia lakukan, Ia masih menyempatkan diri untuk selalu mengaji di waktu senggangnya. Wah, memang patut dicontoh nih! Sudah cantik, berbakat, rajin beribadah pula. Ia juga mendapat dukungan penuh dari orang tuanya dan juga teman-temannya untuk mengembangkan bakatnya hingga banyak prestasi yang sudah dicapainya. Ia pernah menjuarai perlombaan sebagai vokal terbaik Festival Salawat se-Karesidenan Kediri tingkat SMP/MTs, juara 1 lomba salawat tingkat SMP/MTs se-Jawa Timur, Ia juga pernah menjadi perwakilan vokal solo dari Jawa Timur di Istana Negara dalam rangka HUT RI 2015, dan masih banyak lagi prestasi yang lainnya. Meskipun Nindi telah menjadi seorang yang terkenal dan dikagumi banyak orang, namun ia tetap rendah hati dan selalu ramah kepada semua orang. Ia memiliki motivasi bahwa “Kita hanyalah sebuah pasir, menjadi berharga atau tidaknya adalah pilihan dari setiap manusia.” Tutur Nindi di akhir wawancara. (amdsty/Red)
Anda sekolah model apapun, yang penting jangan tinggalkan ngaji – Kh. Maimoen Zubair
Resensi Buku
!
!
Erisca Febriani Erisca Febriani
Judul
: Hello Salma
Penulis
: Penulis Erisca Febriani : Erisca Febriani
Penerbit
: Coconut Books : Penerbit Coconut Books
Sementara itu, di sekolah baru Nathan
Tahun Terbit
: Halaman 2018
bertemu seorang gadis yang menjadidengan korban perundungan. Rebecca,tertutup gadis
Halaman
: 348 halaman
Judul
Tahun Terbit
: Hello Salma
: 2018
: 348 halaman
Sementara itu, di sekolah baru Nathan
bertemu dengan seorang gadis tertutup yang
yang mengingatkannya pada ibunya.Rebecca, Dia menjadi korban perundungan. gadis , pada rubrik resensi
kali ini akan megupas novel best seller karya Erisca, Febriani merupakan pada yang rubrik resensisequel dari Dear Nathan. Apakah itu? Yup! Hello Salma.
kali ini akan megupas novel best seller karya
bertekad menyelamatkan gadis itu dari
yang mengingatkannya pada ibunya. Dia keterpurukan.
bertekad menyelamatkan gadis itu dari Dalam novel ini alur ceritanya cukup jelas.
keterpurukan. Sehingga, memudahkan pembaca untuk memahami keseluruhan isi cerita,
Erisca Febriani yang merupakan sequel dari
Dalam novel ini tokoh-tokohnya alur ceritanya cukup jelas. penggambaran mampu
Dear Nathan. Apakah itu?Di Yup! Hello Salma. Nathan. sekuelnya ini Salma yang menjadi
menghidupkan cerita, gaya bahasa dan untuk Sehingga, memudahkan pembaca
Hello Salma merupakan sekuel dari novel laris karya Erisca Febriani yang berjudul Dear
memahami keseluruhan isi cerita,
Novel ini menceritakan Salma dan segala
penggambaran mampu utama juga dapattokoh-tokohnya memberikan kesan lebih
Hello Salma merupakan sekuel dari novel laris
karya Erisca Febriani yang berjudul Dear permasalahan tentang keluarga dan masa Nathan. Di
depannya. Salmayang kecewamenjadi karena Nathan sekuelnya ini Salma
fokus cerita.
penulisannya juga tidak kaku, konfliknya
fokus cerita.
kembali pada kebiasaan buruknya. Sehingga cowok itu terpaksa pindah sekolah. Karena
ringan, tambahan gambar ilustrasi dua tokoh
kepada pembaca. menghidupkan cerita, gaya bahasa dan Di samping kaya akan keunggulan, ini penulisannya juga tidak kaku, novel konfliknya juga memiliki beberapa kelemahan, seperti,
ringan, tambahan gambar ilustrasi dua tokoh masih ada some typos, penempatan tanda
kesal, Salma mengancam memutuskan Novel ini menceritakan Salma dan segala
utama dapat memberikan kesan lebih bacajuga kurang tepat, masih ada kata yang
permasalahan tentang keluarga dantanpa masaperlawanan. menerima keputusannya
kurangpembaca. pas, mengakibatkan penumpukan kata kepada
depannya. Salma kecewa karena Nathan Kehidupan Salma tanpa Nathan terasa
terkesan tidak efektif. Di samping kaya akan keunggulan, novel ini
hubungan mereka. Tidak disangka, Nathan
membosankan dan melelahkan, apalagi orang kembali pada kebiasaan buruknya. Sehingga menuntut dia untuk selalu belajar cowok itu terpaksatuanya pindah sekolah. Karena supaya bisa masuk fakultas kedokteran
kesal, Salma mengancam memutuskan seperti yang diinginkan ayahnya.
hubungan mereka. Tidak disangka, Nathan menerima keputusannya tanpa perlawanan. Kehidupan Salma tanpa Nathan terasa membosankan dan melelahkan, apalagi orang tuanya menuntut dia untuk selalu belajar supaya bisa masuk fakultas kedokteran seperti yang diinginkan ayahnya.
atau pengulangan kata. Sehingga kalimat
readers, itu tadi sedikit ulasan tentang seperti, jugaNah memiliki beberapa kelemahan, novel Hello Salma! Semoga dengan adanya
masih ada some typos, penempatan tanda ulasan di atas readers menjadi tertarik untuk
baca kurang tepat, masih ada kata yang membaca novel apik ini ya! Tetap budayakan literasi, dan mengakibatkan perbaiki minat baca di negeri ini. kurang pas, penumpukan kata Terimakasih sudah membaca. (SNA/Red)
atau pengulangan kata. Sehingga kalimat terkesan tidak efektif. Nah readers, itu tadi sedikit ulasan tentang novel Hello Salma! Semoga dengan adanya ulasan di atas readers menjadi tertarik untuk membaca novel apik ini ya! Tetap budayakan literasi, dan perbaiki minat baca di negeri ini. Terimakasih sudah membaca. (SNA/Red)
Hidup ini mimpi, dan kita menjalaninya dalam keadaan tidur – Shakespeare
31
Kuliner
SERBA-SERBI KULINER MASA KINI
Halo sahabat Al-Fikroh.. kembali lagi di edisi 26. Jika pada edisi sebelumnya, yang kita bahas adalah kuliner zaman doeloe. Pada rubrik kali ini kita akan membahas kuliner di era gen-Z, pasti udah pada bingung nih... Yuk kita bahas, apa itu kuliner di era gen-Z dan apa saja sih kuliner di era gen-Z itu? Kuliner pertama adalah Pisbul, atau biasa dijuluki Pisang Bugil. Pasti kalian pikirannya udah kemana- mana kan? Hayo? Jangan salah sangka dulu ya, sobat. Pisbul ini adalah salah satu camilan yang sedang digandrungi anak muda zaman gen-Z lho sobat. Seperti namanya, Pisbul adalah makanan berbahan dasar pisang. Tidak hanya digoreng dengan tepung layaknya camilan gorengan di angkringan, pisang ini juga dibaluti dengan topping aneka rasa yang dapat menggugah selera. Pisbul merupakan camilan yang tergolong bercita rasa tinggi loh sobat, sehingga pisang yang dipilih pun juga harus dengan kualitas yang bagus. Cara pembuatannya pun tergolong sederhana, yuk ikuti cara pembuatan Pisang Bugil di bawah ini! 1. PISANG BUGIL Bahan Pisang raja Tepung terigu Telur Tepung roti (panir) Cokelat
ď Ž
Alat
1. Penggorengan 2. Parutan keju 3. Spatula
Keju Minyak goreng
ď Ž Cara Pembuatan : 1. Pertama, kupas pisang raja dan potong menjadi dua bagian dengan bentuk memanjang mengikuti bentuk pisang. 2. Balut dengan adonan telur dan tepung terigu pisang yang sudah dipotong-potong. 3. Tambahkan tepung panir sebelum pisang digoreng. 4. Siapkan penggorengan dan panaskan minyak. 5. Setelah minyak panas, Pisang yang sudah dibaluti tepung panir siap di
32
Setiap penulis yang berkarya adalah pembohong, sastra adalah kebohongan, tetapi dari kebohongan itu, lahirlah realitas. Karena itu, menciptakan kembali realitas adalah salah satu bentuk penciptaan – Juan Ruflo
Kuliner
6. Goreng menggunakan api sedang 7. Setelah menguning, angkat pisang dari penggorengan dan tiriskan!
8. Sebelum disajikan beri topping cokelat atau keju untuk menambah cita rasa ini dan Pisang Bugil siap disajikan ! Kuliner yang kedua yaitu Thai Tea, pasti remaja zaman gen-Z udah nggak asin dong ya dengan jenis minuman ini. Ternyata minuman ini bisa dibikin sendiri di rumah dengan mudah loh guys, bahan-bahannya pun terbilang sederhana. Nah, daripada sahabat Al-Fikroh harus keluar kocek lumayan untuk beli minuman ini, yuk, langsung cus lihat resepnya di bawah ini! 2. THAI TEA Bahan-bahan 1. 4 ½ air mineral 2. 4 kantong teh hitam 3. 4 sendok teh gula pasir 4. ¼ susu kental manis 5. ¼ evaporated milk 6. Es batu Cara pembuatan
Sumber : Istimewa
1. Didihkan air selama 5 menit, jika sudah mendidih celupkan kantung teh hitam 2. Masukkan gula pasir dan susu kental manis sampai larut dalam air teh yang masih mendidih 3. Tuangkan teh ke dalam gelas, jangan lupa tambahkan es batu 4. Terakhir, masukkan evaporated milk pada lapisan paling atas teh 5. Thai tea siap dinikmati Nah...itulah beberapa kuliner di era gen-Z. Gimana sobat, tertarik dengan kuliner gen-Z? Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat bagi kita. Selamat berjumpa di edisi selanjutnya dengan kuliner-kuliner yang lebih menarik lagi.(rfka/Red)
Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama.-Kh. Hasyim Asy’ari
33
Rubrik Islam
Kemuliaan Dibalik Bulan Penuh Berkah Oleh: Abah Tasrifin Assalamualaikum w.w. Sobat Al-Fikroh. Pada rubrik islami kali ini penulis akan berbagi informasi mengenai bulan kemuliaan yang penuh berkah. Rajab, bulan mulia nan penuh berkah ini menjadi bulan di mana ampunan di turunkan. Jika mengulik sedikit cerita di masa lampau maka akan di temukan garis hubung mengapa bulan ini menjadi bulan penuh rahmat, pada bulan Rajab ketika orang-orang Arab di masa jahiliyah atau setelah terbitnya iman, meletakkan pedang-pedang mereka untuk memuliakannya. Di bulan ini kaum muslimin dianjurkan memperbanyak ibadah, terutama puasa dan istighfar. Baginda Rasul SAW. Bersabda “Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang disebut dengan Rajab, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab maka Allah swt akan memberikan minum kepadanya dari aliran sungai itu.” Dalam kitab-kitab klasik diterangkan bahwa bulan Rajab memiliki banyak julukan, diantaranya Bulan Allah, Rajab Mudhar, Munshilu Asinnah, Al Asham Al Ashab, Munaffis,Muthahhir, Mu’alla, Muqim, Harim, Muqasyqisy, Mubarri, Fardun dan Rajam. Dinamakan “Al Ashab” karena di bulan Rajab dituangkan berjuta rahmat kepada orang-orang yang bertaubat dan cahaya-cahaya mengalir menerangi seluruh alam. Dinamakan “Rajam” karena di bulan ini seluruh setan dirajam oleh para malaikat agar tidak mengusik kekhusyukan para wali dan orang-orang saleh. Ada sebuah peristiwa besar yang patut kita renungkan di setiap bulan Rajab, yakni isra miraj Nabi Besar Muhammad SAW. Perjalanan suci itu menorehkan banyak pesan kepada kaum muslimin. Utamanya perintah salat fardu lima waktu. Dalam salat, kita berdiri dengan tenang, tuma’ninah, takzim, tegap dengan tangan di dada, menunjukkan kepasrahan total kepada-Nya, dengan berupaya sekhusyu mungkin. Kita dapat merasakan pendakian yang dilakukan nabi dalam ruh kita sesuai dengan tingkat perkembangan keimanan kita. 34
Pemuda hari ini harus turun tangan, berkarya nyata menjawab semesta Indonesia – Najwa Shihab
Rubrik Islam
Naik secara batin, kita turun secara fisik untuk memperbarui kepasrahan dan mengekspresikan kerendahan kita, saat kita melaksanakan salat, kita merasakan tahap yang berbeda dalam penghambaan, karena itu kita sujud penuh takzim dan kerendahan diri. Kita mengangkat kepala, mengucapkan beberapa kalimat, dan kemudian menurunkannya lagi untuk sujud yang kedua. Dalam sebuah hadits shahih muslim, Rasulullah SAW. bersabda “Hamba tak pernah lebih dekat kepada Allah SWT. Ketimbang saat dia sujud dalam beribadah. Berdoalah saat engkau sujud.� Salat yang seperti ini mengalir dari cinta, kekaguman dan kepasrahan kepada Tuhan yang melahirkan keimanan kepada-Nya. Dengan mengikuti cara dan metode yang diajarkan oleh Nabi, akan membuat orang yang melakukan salat merasa damai, tentram dan diridhoi-Nya. Semoga kita semua mendapat berkah bulan Rajab yang mulia, menyongsong Syaban dalam keadaan sehat wal afiat, dan menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah dan maghfirah. Allah SWT. Aamiin. (ayyn/Red)
Kita belum hidup dalam pancaran sinar purnama, kita masih hidup di masa pancaroba. Jadi, tetaplah bersemangat elang rajawali – Ir. Soekarno
35
Cerpen
Matahari Kehidupan
Sinar matahri remang-rremang mulai memasuki kamarnya lewat celah jendela. Tubuhnya mulai menggeliat seolah tak ingin diganggu oleh hangatnya sinar matahari pagi. Ditariknya lagi selimut tebal miliknya dan kini selimut itu sudah berhasil membungkus tubuhnya lagi. Belum sempat ia melanjutkan mimpi indahnya, suara merdu milik sang Ayah berhasil menghilangkan rasa kantuknya. Jika dia tidak segera bangun Ayahnya akan semakin mengeraskan suaranya. “Grrrh...” “Pagi Ayah...” sapanya sembari mencium kedua pipi sang Ayah yang dari tadi sudah berada di meja makan. “pagi kembali anak kesayangan Ayah”. Gadis itu memang hanya tinggal berdua dengan Ayahnya setelah sepeninggalan Bunda tercintanya. “Icha, kamu batuk ya nak?” Tanya sang Ayah ketika putrinya beberapa kali terbatuk-batuk. “Mungkin Yah, lagian cuaca sekarang enggak bisa ditebak apalagi, Icha akhir-akhir ini suka minum es karena haus Yah”. “Jangan terlalu banyak minum es Icha, kalau kamu haus minum saja air putih biar tetap sehat.” Saran sang Ayah. Dan hanya diangguki oleh Icha untuk sebagai jawabannya. Di taman belakang sekolah, Icha mengahabiskan waktu istirahatnya di sini. Lagit hari ini begitu indah, suasana seperti inilah yang membuat Icha merindukan sosok Ibu di kehidupannya. Ibunya meninggal sejak dua tahun yang lalu karena mengidap kanker paru-paru. Ingin rasanya Icha menyalahkan takdir ketika Tuhan mengambil Ibu yang sangat ia sayangi dengan begitu cepat. Seolah-olah ia tak memiliki masa depan lagi. Masa depannya hancur, terpendam bersama jasad sang Ibu yang sudah terkubur rapat di bawah tanah. Beruntung Tuhan juga memberikan sosok Ayah yang sangat tegar. Sosok Ayah sekaligus Ibu setelah kepergian Ibunya. Ketegaran sang Ayah membuatnya segera sadar jika ia juga masih memiliki masa depan dengan sang Ayah. Semenjak saat itu, ia berjanji dengan dirinya sendiri akan membahagiakan sang Ayah apapun yang terjadi, walaupun ia sendiri tidak dapat membohongi perasaannya sendiri jika dia masih merindukan sang Ibu. Jam istirahatpun hampir habis, segera Icha bergegas meninggalkan taman belakang sekolah untuk masuk ke kelas agar ia tidak terlambat. Di dalam kelaspun Icha tak henti-hentinya untuk batuk. Ia merasa heran jika dia sakit batuk tidak seperti akan seperti ini, tapi sekarang batuknya seperti tidak memberi kesempatan Icha beristirahat walaupun hanya sebentar. “Icha kamu batuk ya?” Tanya Sasa teman sebangkunya yang dari tadi melihat Icha batuk secara terus menerus. “Iya nih Sa aku lagi batuk” jawab Icha seadanya. “Udah periksa ke Dokter?” Tanya Sasa lagi. “Hahaha Cuma gini doang aja harus ke dokter Sa, kamu itu lucu deh. Dikasih obat batuk kaya biasanya aja pasti udah sembuh kok.” Jawab Icha dengan terbatuk-batuk. “Ya udah terserah kamu aja, yang penting aku udah kasih saran.”
36
Waktu yang diisi keluh akan berisi keluh. Waktu yang berkeringat Karena kerja akan melahirkan serdadu-serdadu kebijaksanaan – Widji Tukul
Cerpen “Iya Sasa bawel...” sahut Icha dengan terkekeh. Satu minggu telah berlalu, tapi batuk yang diderita Icha juga belum kunjung membaik, malah semakin tambah parah. Sudah berbagai jenis obat batuk yang ia minum, tapi hasilnya tetap saja nihil, tak ada perubahan sama sekali. Sang Ayah sebenarnya sudah memintanya agar Icha berobat ke dokter, tapi Icha tetap yakin jika batuknya hanya sekedar batuk biasa, jadi dia hanya minum jenis obat batuk yang ia beli di apotek dekat sekolahannya. Malam ini Icha tidak bisa tidur dengan nyenyak.batuk yang terus datang bertubi-tubi membuatnya merasa sesak untuk bernafas. “Uhuk-uhuk” Icha terbatuk sekali lagi, ia merasakan sesuatu telah keluar dari mulutnya. Icha begitu terkejut saat ia melihat darah segar yang ada di tissue yang baru saja ia pakai menutup mulutnya saat batuk. “Darah?” gumam Icha sedikit takut. Ia tak pernah batuk darah sebelumnya. Apa memang seharusnya ia memeriksakan diri setelah pulang sekolah besok? Pikirannya bimbang. Ya dia harus periksa besok sebelum semua semakin bertambah parah. Keesokan harinya stelah pulang sekolah, Icha benar-benar datang ke rumah sakit untuk periksa. Icha memeriksakan diri ke dokter spesalis penyakit dalam. Icha melewati serangkaian pemeriksaan agar hasilnya memuaskan. Icha sengaja datng ke rumah sakit sendirian, ia sama sekali tak mengajak siapapun, toh Icha sudah mengenal Dokter Ihsan. Beliau adalah Dokter yang dulu menangani Ibunya selama menjalani pengobatan di rumah sakit ini. “Dokter? Bagaimana hasilnya Dok?” Tanya Icha ketika Dokter Ihsan baru saja keluar dari laboratorium rumah sakit. “Icha, hasilnya masih akan keluar dua hari lagi. Selama menunggu hasilnya keluar, saya akan memberikan beberapa resep obat, obat ini kamu minum jika kamu kesulitan bernafas ya” ujar Dokter Ihsan memperjelas. “Apa batuk saya separah itu Dokter?” Tanya Icha ragu. Dokter Ihsan hanya tersenyum simpul. “Semoga tidak akan terjadi apa-apa ya Nak” ujar sang Dokter sambil menepuk bahu Icha dan berlalu pergi meninggalkannya. Dipandangi resep obat yang berada di genggamannya. Entah kenapa tangannya begitu begetar, perlahan-lahan perasaan takut menyelinap begitu saja di dalam hatinya. “Semoga semua baik Tuhan..” Harapnya cemas. Hari begitu cepat berlalu Icha menikmati makan malamnya sendirian. Hening yang ia rasakan. Sang Ayah sedang bekerja di luar kota yang akan kembali tiga hari lagi. Rasanya semua hambar. Semua makanan yang ia rasakan sangat begitu hambar. Fikirannya begitu kacau dari tadi ia hanya merasakan rasa takut. Icha kembali merasakan kesulitan bernafas, segera ia meminum obat yang tadi sudah ia beli di apotek terdekat. Obatnya memang tidak bekerja secara langsung, tapi setidaknya rasa sesak yang ia rasakan perlahan-lahan sudah sedikit membaik, dan rasa kantukpun menyerangnya. Ia hanya ingin tidur nyeyah Tuhan, hanya itu saja. Hari ini hasil dari pemeriksaannya sudah selesai. Di kamar tercintanya, Icha memegang amplop yang berisi hasil pemeriksaannya dengan tangan yang begitu begetar. Keringat dingi perlahan-lahan mulai membasahi tubuhnya. Entah kenapa ia belum siap menerima hasil yang Siapa yang membawa lentera di dadanya, tak akan pernah takut gelapnya semesta – Jalaluddin Rumi
37
Cerpen keluar. Tapi di sisi lain ia juga ingin tahu penyakit apa yang ia derita. Perlahan-lahan dilepasnya tali yang mengikat amplop coklat itu dan sedetik kemudian ditariknya selembar kertas di dalamnya. Kata demi kata Icha baca dengan detail seolah tidak ingin terlewatkan satupun. Pandanganya berhenti di tulisan bercetak dengan tebal. Matanya membulat tak percaya ketika membacanya. Kakinya lemas, air matanya luluh begitu saja. Kenapa harus aku Tuhan? Kenapa Kau memberikannya padaku? Gumam Icha dalam hati. Ia menangis sejadi-jadinya. Bagaimana dia akan memberi tahu tentang ini kepada sang Ayah perihal penyakitnya? Ia merasakan Tuhan tak lagi adil, kenapa Tuhan memberikan penyakit ini lagi dikeluarganya. Apa Tuhan juga akan memanggilnya dan meninggalkan sang Ayah sendirian? “JANGAN TUHAN...!!!” Teriak Icha di tengah isak tangisnya. Suasana di ruang keluarga saat ini cukup mencekam bagi Icha. Beberapa kali ia harus mengambil nafas dalam-dalam ketika ia melihat sang Ayah tengah asik melihat televisi. “Ayah..” Panggil Icha sedikit ragu. “Sini nak” ujar sang Ayah sambil menepuk sofa agar Icha duduk di sebelahnya. Dengan perasaan yang tak menentu, Ichapun duduk di sebelah sang Ayah. “Ada apa Icha?” Tanya sang Ayah yang heran melihat Icha yang dari tadi sibuk dengan fikirannya sendiri. Dengan ragu-ragu Icha menyodorkan amplop kepada sang Ayah agar dibaca. Ia tak tahu bagaimana ia akan memberi tahu tentang penyakitnya dan pada akhirnya Icha memutuskan untuk memberikan amplop dari rumah sakit. “Apa ini Nak?” Tanya sang Ayah heran. Tapi Icha tak menjawabnya. Ia berusaha keras untuk menahan air matanya agar tak jatuh. “Icha kamu bohong kan Nak?” Tanya sang Ayah dengan suara yang parau. Tangis Icha pecah begitu saja, ia tak mampu menjawab pertanyaan dari Ayahnya dengan mudah, seolah –olah nafasnya tercekat. “Icha jawab Ayah!” kata sang Ayah. “Maafkan Icha Ayah, Icha sendiri juga tidak tahu” jawabnya dengan air mata yang mengalir deras. Perasaan sang ayah tak memento kesal, sedih, dan marah dirasakannya jadi satu. Entah apalagi yang Tuhan berikan untuk keluarga kecilnya. Icha memeluk sang ayah dengan erat, ini semua bukanlah keinginannya selama ini. “Tak ada yang bisa mengambil Icha dari Ayah, tak akan Ayah biarkan semua ini terjadi” ujar sang Ayah dengan air mata mengalir tanpa mampu dicegah. Icha hanya mampu menangis dan semakin mengeratkan pelukannya pada sang Ayah. Ia juga takut jika Tuhan juga akan memanggilnya dan sang Ayah akan sendirian, tidak, tidak akan. Hari ini merupakan hari terburuk bagi hidupnya. Ivha tak akan pernah lupa dengan hari ini dimana Tuhan mengganti sinar matahari dikehidupannya dengan mendung abadi. Hari ini Icha mulai melakukan tahap pengobatan. Sebelumnya, Icha hanya melihat pengobatan ini karena Ibunya melakukan ini. Tapi jauh dari pemikirannya, jka ia juga akan mengalaminya.
38
Tulisan bisa lebih ampuh menjadi bibir untuk suara-suara yang terdengar sumbang – Gentakiswara
Cerpen “Icha takut?” Tanya Dokter Ihsan. Icha hanya tersenyum masam. Tak mampu ia sembunyikan perasaan takutnya, tapi apa daya? Hanya ini jalan keluarnya. Perlahan-lahan sang Dokter mulai menyuntikan obat keras kedalam tubuh Icha. Pelan tapi pasti, Icha merasakan kantuk yang mulai menyerangnya dan sampai pada akhirnya Ichapun terlelap. Dokter Ihsan keluar dari ruang kemoterapi dengan menghela nafas lega. Sang Ayah yang dari tadi telah menunggu di luar ruangan segera menghampiri Dokter Ihsan dan menanyakan kondisi putrinya. “Alhamdulillah pak kemonya berjalan dengan lancar. Obatnya mendapat respon baik dari tubuh Icha. Bisakah Bapak setelah ini ikut ke ruangan saya?” Tanya Dokter Ihsan di akhir kalimatnya. Sang Ayah segera mengangguk, ia yakin jika Dokter Ihsan akan membahas soal penyakit putriya. “Begini Pak Burhan, untun saja kanker yang diderita Icha segera diketahui. Kanker ini belum masuk pada tahap yang berbahaya, jadi Icha masih memiliki harapan. Dengan melakukan kemoterapi secara teratur akar-akar kanker dalam paru-paru Icha akan segera mati dengan cepat.” Jelas sang Dokter. “Apakah Dokter mengatakannya denga sungguh-sungguh?” tanya sang Ayah masih ragu. “Pak Burhan, Icha sosok anak yang kaut, selain usha yang dilakukan para medis, harus diiringi dengan kepercayaan sang pasien. Bapak harus meyakinkan Ichajika ia bias sembuh agar pengobatannya berhasil.” Pak Burhan memasuki kamar rawat Icha dengan sedih, dipandangi tubuh lemah sang anak di ranjang rumah sakit. Tubuh yang kini berpacu dengan alat pemacu detak jantung.nafas yang dibantu dengan tabung oksigen. Sungguh miris rasanya melihat semua ini. Ingin rasanya ia menggantikan posisi sang Putri. Tapi disisi lain ia juga percaya jika Anaknya memanglah kuat, ia tak akan membiarkan Putrinya berjuang sendirian. Itu janjinya. Enam bulan sudah Icha menjalani kemoterapi yang begitu sangat menyiksanya, bahkan kini Icha tak meliki mahkota sebagai seorang perempuan. Meskipun demikian ucapan syukur tetap terlontar darinya dan juga sang Ayah karena perjuangan mereka mebuahkan hasil. Pengobatannya selama ini telah mampu membunuh sel-sel kanker yang ada di paru-parunya, sehingga ia dinyatakan sembuh oleh Dokter Ihsan. Sang Ayah begitu salut dengan perjuangan sang Putri. Sang Ayah yakin jika putrinya memanglah anak yang kuat. Dia berjanji akan melalukan yang terbaik untuk Putrinya asal Icha tak lagi merasakan pahitnya rumah sakit. Disisi lain, Icha sangat merasa beruntung memiliki sosok Ayah yang sangat tegar. Walaupun sekarang ia masih merepotkan sang Ayah, ia berjanji setelah ia sembuh total, ia akan membahagiakan kedua orang tuanya terutama sang Ayah dengan prestasinya. Icha pecaya jika usaha keras itu tak akan menghiantai hasil. Tuhan memang bukan memberikan hal yang terbaik untuk umat-Nya, Tuhan tak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umat-Nya. Bukan yang terindah yang diberika Tuhan, karena hal yang indah tak akan selamanya akan tetap indah. Dan kini, MATAHARI KEHIDUPAN di hidup Icha telah dating. Merlinda Putri Wibowo XI IIS 3
Selesai
Dunia tulis-menulis akan mengajarkanmu cara; menghina, sarkas, satire dengan baik. Semua akan memberimu pemahaman bahwa menjadi pembenci pun harus terdidik – Gentakiswara
39
Renungan
Cadarku Sayang, Cadarku Malang Jaman modern? Iyaa
Dulu....
Tahun 90-an satu dua orang kenakan cadar
Ngumpet-ngumpet, di curigai, di tuduh teroris, gak berani kemana-mana Kini...
Orang bercadar bertebaran Dari pasar hingga ke mall
Dari kampung hingga ke kota Dari nyata hingga ke maya Dulu....
Cadar begitu sakral
Pemakainya bak motor ber’ rem cakram
Mau bermaksiat, ah malu “aku bercadar” Kini...
Cadar bak aksesoris yang di jual abang-abang keliling. Warna warni, murah, fashionable.
Stok di lemari bisa selusin, jumlah dan warnanya Hijau, pink, merah, hitam, cream, ungu, dll. Tapi...
Tujuan utama menutup fitnah berganti trend
Fungsi utama pengkafah diri, cadar ikut di perlombakan. Di dunia nyata, bercadar tak di iringi “malu” Mau selfie, gak lirik kanan kiri “cekrek”
40
Kami percaya kesuksesan itu hanya bisa diraih dengan cara membantu orang lain menjadi lebih sukses – William Tanuwijaya
Renungan Mau wefie, cekikikan berjamaah, tak ketinggalan gaya yang lagi mode on, “cekrek” Kumpul komunitas, campur ikhwan, eeewww
Fikir kalo bercadar dan berkoko terus jadi “ikhtilat syar’i” gitu? Next...
Semua hasil naik ke sosial media. Jadi tontonan beribu ribu mata.
Gak malu sama muslimah Palestine?
Negara sedang di bombardir masih tetap baca kalamullah.
Kita negara aman prestasi untuk akhirat gak naik-naik. Wanita...
Sedang ia tertutup saja masih menjadi fitnah.
Janganlah yang sudah tertutup malah manggung di jagat maya.
Kau fikir keren, bikin video tutorial makan pake cadar?
Kasian kami yang berusaha menjadi “baik” ikut kena nodanya.
Ada tutorial cara pakai cadar
Ya Allah Ya Ghofur,
Plus musik pulak,,,,,hak dan bathil gak bisa di campur sist. Di miring, di lipat, di jepit, di pentul
Cadar itu buat nutup wajah, bukan wig yang masih perlu pita dan bando. Ada tutorial makan pakai cadar.
Aaah ini klasik, newbie pun tau tanpa harus ada tutorial. Gak kalah “memalukannya”
Ampuni kami dan semua saudara-saudara muslimah kami. Lindungi kami dari segala Fitnah dunia. Istiqomahkan kami di atas TAUHID. Matikan kami dalam keadaan baik.
Beauty vlogger bercadar, duuhhh!!
Sahabat, Muslimah, Saudariku...
Makeup yang lebih “menakutkan” sebetulnya.
Cadar adalah Syari’at.
Dandan dan lukis-lukis setengah wajah. Terus...
Sekarang generasi tik-tok melanda.
Cadar tidak mengenal “modern”
Yang bercadar mulai ikut-ikutan.
Dari masa istri-istri Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para shahabiyah, hingga dunia ini berakhir, cadar tetaplah cadar, kain penutup wajah untuk muslimah dari PINTU FITNAH.
Pecicilan plus musik lagi!
Maafkan Tulisan ini, hanya untuk MENAMPAR DIRI.
Aplikasi berbasis lucu-lucuan pengikis aqidah. It’s so sad.
Musik gak ada yang syar’i ya sist?!
Bangga jadi selebgram, aqidah di gadaikan.
Media sosial jadi ladang perang. Kulihat ranjau banyak dipostingan – Jason Ranti
41
Ensiklopedia
TERNYATA DAPAT MEMBUAT KITA
CERDAs?!
Halo sobat! Kembali lagi pada AL-FIKROH edisi 26 kita! Yang pasti kalian udah tahukan di edisi kali ini ada rubrik baru. Yups, Ensiklopedia. Di rubrik ini akan mengungkap kebenaran tentang ikan yang katanya dapat membuat otak menjadi cerdas? Yuk, langsung saja kita kupas dan buktikan benarkah itu fakta atau hanyalah mitos...
Pernahkah kalian mendengar anjuran untuk makan ikan supaya pintar? Benarkah ikan bisa membuat kita pintar? Ikan adalah asupan nutrisi yang bagus untuk kesehatan otak. Tak hanya kesehatan otak, namun juga bisa membantu pertumbuhan otak anak. Ikan mempunyai segudang kandungan yang berperan dalam pembentukan sel otak, seperti asam lemak omega 3, omega 5, nutrisi, vitamin, dan mineral. Hal itu diyakini dapat memberikan dampak yang baik berupa peningkatan kecerdasan anak. Menurut pendapat para ahli, mengatakan bahwa ikan lebih banyak memberikan dampak positif daripada dampak negatif pada pertumbuhan sel-sel otak. Seperti yang dituturkan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, M.Si, ahli nutrisi, bahwa otak itu mengandung banyak lemak sehingga memproduksi ikan yang mengandung omega 3 lebih dibutuhkan untuk membuat anak cerdas. Sedangkan menurut Franklien Institute, ikan mengandung senyawa asam alfa-linolenat (ALA) yang dapat menghasilkan asam docosahexainoic (DAH) untuk membangun dinding sel otak. Hal itu diyakini bahwa mengonsumsi ikan dapat menjaga kesehatan otak. Jika kesehatan otak terjaga, maka belajar pun akan lebih mudah dan cepat tanggap, sehingga kita akan lebih cerdas dan pintar. Para peneliti dari tim Pennyslavia berpendapat bahwa mengonsumsi ikan itu lebih baik seminggu tiga kali atau setidaknya seminggu sekali. Karena perbandingan anak yang mengonsumsi ikan seminggu sekali dengan sebulan sekali itu hasilnya berbeda. Anak yang sering makan ikan cenderung memiliki IQ lebih tinggi dibandingkan anak yang jarang makan ikan. Selain itu, anak yang sering makan ikan memiliki risiko yang relatif rendah mengalami gangguan pemusatan perhatian atau ADHD (Attention deficit/hyperactivity disorder) dibandingkan anak yang jarang mengonsumsi ikan. Anak yang sering makan ikan juga mempunyai pola tidur yang baik, sehingga aktivitas berjalan lancar dan kesehatan dapat terjaga. Selain itu,
42
Bukalah mata Anda, lihat ke dalam. Apakah anda puas dengan hidup yang anda jalani – Bob Marley
Ensiklopedia
ditemukan juga bahwa asam lemak omega 3 dapat mencegah akumulasi racun dalam mata, yang menyebabkan masalah penglihatan seiring bertambahnya usia. Para ilmuwan dari Center for Neuroscience di Universitas Alberta mengatakan bahwa ikan dapat membuat kemampuan memori seseorang bertambah, karena ikan mengandung omega 3 yang di dalamnya terdapat zat bernama docosahexaenoic acid (DHA). Jika seseorang mendapat asupan DHA lebih banyak, maka zat tersebut dapat meningkatkan kinerja hippocampus yang berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan. Jika seseorang mampu mengingat dengan baik, maka akan menguntungkan orang tersebut, karena aktivitas belajar-mengajar dapat berjalan lancar dan orang tersebut akan mudah menghafal dan menyimpan sesuatu yang pernah dihafalkan. Selain kandungan diatas, Periset di National Academy of Sciences menemukan bahwa ikan juga mengandung Vitamin D, nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan fungsi otak yang tepat. Vitamin D juga dapat membantu tubuh menyerap kalsium yang dikonsumsi, serta meningkatkan fungsi otak yang sehat. Sehingga mereka bisa berpikir lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang asupan gizinya rendah. Apabila asupan gizi tersebut rendah, maka dapat dikatakan orang tersebut lamban dalam berpikir, sehingga dapat mengganggu fungsi otak. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa mengonsumsi ikan secara rutin dan teratur dapat menambah kecerdasan dan menjaga kesehatan pada otak. Sehingga perlu kita ketahui bahwa mengonsumsi ikan dapat membuat kita cerdas adalah sebuah fakta. Namun, tidak hanya bergantung pada ikan saja, kecerdasan dan kesehatan pada diri kita juga perlu diperoleh dengan ikhtiar semaksimal mungkin. Gimana nih sobat? Terbukti kan, mengonsumsi ikan itu dapat membuat kita cerdas. Selamat mencoba sobat, sampai jumpa di edisi berikutnya!! (arsy/Red)
Ijazah itu tanda anda pernah pergi ke sekolah, bukan tanda anda pernah berpikir – Rocky Gerung
43
PUISI
Limbung Matahari tumbang di kaki langit Ada insan ganjil yang bangkit Sebab rasa terlampau menjangkit Tumbuh rimba dosa berbukit-bukit Berjanjilah untuk merangkak kembali Kepada pelukan ibu bumi yang selalu memberi Dan menerima ketika terus kau sakiti Kembalilah pada hakikat sejati Biarkan rasa mengejawantah abadi Tetap yakinkan bahwa raga dan hati saling mengiringi Perlahan hijab akan tersingkap Ia yang bersemayam dalam ruang gelap Dalam duka yang kedap Akan pergi dengan cara mengendap-endap Sebuah jalan panjang, temukanlah jalan pulang Engkau adalah bentuk abadi Engkau yang tak dinaungi Tersembunyi di dalam hati Rengkuh tanganku untuk bergegas memelukmu kembali (2019)
44
Kemampuan membaca itu sebuah rahmat, kegemaran membaca adalah sebuah kebahagiaan – Goenawan Mohamad
Lyric and Cord
Jangka waktu antara sanjungan dan umpatan demikian tipisnya. Manusia bisa pagi memuja, lalu sorenya mendamprat dengan berbagai hujatan—Sujiwo Tedjo
45
Komik
46
Komik
47.
Ingin menjadi orang lain adalah cara menyianyiakan dirimu sendiri—Kurt Cobain Kamu bisa jadi apapun yang kamu mau, caranya cukup ubah diri kamu jadi apa yang kamu bias – Freddie Mercury
47
Candid
48
Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki—Mahatma Gandhi
Dibalik Lensa ARJUNA