AN NATIQ EDISI 12

Page 1


Penanggung jawab : Drs.H.P. Slamet waluyo, M.Pd.I Penasehat : Ahmad Taib S.Ag Pembina : Nanang Zainal Arifin, S.Pd Pimpinan redaksi : Muhammad Syahrul Bagus Wakil ketua redaksi : Siska Nur Antriansa Sekretaris : Ainul Mubasyiroh Bendahara : Fayza Zahirani H Reporter : Tria Roshita Fotografi : M. Fahruddin Adi Broadcasting : Laelatul Qusna Mading : Marshanda Nur F.A


Salam Redaksi

Salam Redaksi Assalaikum wr.Wb

Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta ide-ide cemerlang sehingga kami berhasil menyelesaikan majalah an-natiq Man Kota Blitar edisi tahun ini. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan majalah ini dan seluruh pihak yang membantu serta mendampingi kami. Majalah an-natiq tidak terbit begitu saja,banyak sekali rintangan yang terkadang mengundang problematika untuk terbitnya majalah ini.Tetapi dengan dukungan dari berbagai pihak dan kerja keras dari tim redaksi akhirnya majalah ini dapat terbit dengan mengusung tema “Membangun Karakter di Era Generasi Z� semoga dalam tampilan edisi ke 12 ini dapat menjadi sarana hiburan serta memberi motivasi pada pembaca untuk selalu berkarya dalam bentuk tulisan.

Daftar Isi

Dan tidak lupa kami infokan kepada pembaca setia majalah ini yang ingin berpartisipasi meramaikan majalah an-natiq dengan karyakarya kalian pada edisi yang akan datang dapat menghubungi pimpinan redaksi kami. Adapun jika ditemukan kata kata yang mungkin kurang berkenan dihati para pembaca kami mohon maaf sebesar besarnya.Dan juga kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kemajuan dan perbaikan majalah annatiq edisi kedepannya.HAPPY READING!!!!!! TERIMA KASIH Wassalamualaikum Wr.wb

1. Salam Redaksi

16. Artikel Utama

39. DIY

2. Sekapur Sirih

18. School Event

40. Movies

3. Sambutan Kepsek

20. Berita PMR

41. Symphony

4. Hot News

22. Kontroversial

42. Sketsa

6. World Stories

23. Jurnalintar

43. Komik

8. About School

24. Paparazi

44. Berita Ekstra

9. Jendela Islam

28. Ekstra

11. Profil Guru

30. Teknologi

45. Humor

12. Profil Siswa

31. OPINI

46. Travelling

13. Profil Tamu

36. Jurnalistik

47. TTS

14. Jejak Alumni

37. Pembalap Motor

48. Kritik Saran

15. Study Campus

38. Food Traveller

Gamelan

1


Sekapur Sirih

SeSikrapurih

Oleh : Ravi Saputra X IPA 2

Dalam suatu rapat Redaksi ada usulan dari mayoritas peserta rapat , untuk membuat tema yang ngetrend dikalangan remaja pembaca majalah An Natiq dimana rata rata mereka berusia 16 – 18 tahun. Akhirnya salah satu peserta rapat yang bernama Mohamad Ravi kelas X IPA 1 mengusulkan tema “ Pendidikan Karakter di Era Generasi Milenial “ dan usulan itu akhirnya disetujui oleh semua peserta Rapat. Setelah diputuskan tema utama majalah maka dibahas juga rubrik majalah, salah satu rubric majalah adalah “ Kurikulum Pembelajaran di Era Milenial “ dan menunjuk Ustadz Mansur sebagai penulisnya. Ketika salah satu anggota Jurnalistik meminta tulisannya maka guru Bahasa Inggris tersebut memberi masukan agar mengganti istilah generasi Milenial dengan generasi Z, Karena generasi Milenial adalah generasi Y dimana mereka lahir dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2000. Jika kita lihat pembaca Majalah An Natiq umunya siswa Man Kota Blitar yang lahir tahun 2003 keatas adalah kategori generasi Z. maka setelah mendapat masukan dari beliau tema diganti menjadi “ Pendidikan Karakter di era generasi Z “ Dengan tema tentang generasi Z maka Majalah yang terbit ditahun 2019 ini diisi rubric rubric yang berkaitan dengan kehidupan diera sekarang yang sudah akrab dengan internet . Adapun rubric rubric tersebut antara lain : Menghadapi Revolusi Industri 40, Peran Ulama diera generasi Z, Membangun Karakter di era Generasi Z, Bahaya dan Manfaat Game Online, Penggunaan HP Android Ketika Ujian, Menyelami Gaya Belajar generasi Z.

2


Sambutan Kepala Sekolah

Sambutan Kepala Sekolah game online yang kurang mendidik. Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4. 0 Tak terasa Man Kota Blitar telah perlu kita menguatkan karakter melalui memasuki usia ke 50 tahun. Banyak sekali pembudayaan Islami melalui budaya prestasi dan inovasi yang telah dicapai literalisasi dan Khifdul Al Qur,an Man Kota Blitar, dan besar harapan kami sekolah kita dapat menunjukkan jati dirinya Demikian sambutan kami selaku untuk menjadi rujukan umat dan lembaga pemangku kebijakan di Man Kota Blitar, pendidikan lain dalam mewujudkan saya berharap melalui rubrik majalah An generasi Emas bangsa Indonesia. Amin. NAtiq edisi 2019 ( Edisi ke 12 ) ini bisa memberi warna yang positif bagi semua Oleh karena itu kita perlu instropeksi warga Man Kota Blitar dan mendorong para diri dan berbenah diri dalam kiprah untuk peserta didik untuk untuk terus berkarya menghadapi revolusi industry 4. 0 dengan buat lembaga tercinta, agama nusa dan membaca rubrik majalah tentang peran bangsa.Sukses selalu majalah An Natiq ulama milenial, Profil guru , profil siswa dan kepadamu kami berharap agar muncul jejak alumni, Disini tak kalah pentingnya para pemikir, penggagas dan pencetus adalah pembentukan karakter generasi Z, kebenaran ditengah ramainya carut marut melalui pembinaan Ekstra wajib Pramuka bangsa yang hampir kehilangan jati dirinya. dan ekstra pilihan lainnya yang bisa diakomodir oleh peserta didik di Man Kota Wasalamualaikum, Wr Wb Blitar, sebagai filter atas masuknya dunia maya yang makin menggila menghancurkan generasi muda dengan fitur fitur yang tidak bertanggung jawab termasuk keberadaan Assalamualaikum Wr Wb

3


HOT News

2019 GEGER ZONASI PENDIDIKAN Penulis yang merupakan pendidik pernah mendapat curhat dari salah satu wali murid yang anaknya lulusan SMP Faforit di kota Tulungagung dengan prestasi yang luar biasa tidak bisa melanjutkan ke SMA Faforit di kota tersebut karena rumah yang bersangkutan jauh dengan kota Tulungagung atau dengan kata lain diluar zonasi SMA Kota Tulungagung, dan mungkin masih banyak orang tua dan anak yang kebetulan kategori prestasi tinggi mengeluh terhadap kebijakan menteri pendidikan tersebut.

4


HOT News

Sebetulnya jauh sebelum Bapak Muhajir Efendi menerapkan system Zonasi di Kota Blitar semasa pemerintahan Bapak Walikota Samanhudi Anwar juga sudah menerapkan kebijakan agar sekolah negeri di kota Blitar lebih mengutamakan anak kota dari pada anak Kabupaten untuk sekolah di SMA 1 sampai 4. Di satu sisi kebijakan itu membahagiakan anak kota disatu sisi kebijakan itu membuat sedih anak kabupaten. Kita masih ingat anak SMP 1 Blitar yang kebetulan rumahnya Srengat bunuh diri karena takut tidak bisa diterima di SMA 1 Blitar yang kala itu sudah menerapkan system zonasi dimana kuota anak kota 95 % dan anak Kabupaten hanya 5 %. Berdasarkan Permendikbud nomor 51/2018 diatur PPDB melalui zonasi. Seleksi calon peserta didik baru dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam zonasi yang ditetapkan. Jarak tempat tinggal terdekat dimaksud adalah dihitung berdasarkan jarak tempuh dari Kantor Desa/Kelurahan menuju ke sekolah. Jika jarak tempat tinggal sama, maka yang diprioritaskan adalah calon peserta didik yang mendaftar lebih awal. Umumnya, jalur zonasi memiliki kuota paling besar dari semua jalur penerimaan. Misalnya, di PPDB SMA Jawa Timur, kuota jalur zonasi adalah 50 persen, sedangkan di PPDB DKI Jakarta kuota yang disediakan untuk zonasi adalah 60 persen. Sistem seleksi PPDB zonasi dilakukan dengan cara pemeringkatan, yang berbeda-beda di setiap provinsi. Akan tetapi, umumnya, pemeringkatan untuk jalur zonasi dilakukan dengan jarak, nilai UN, usia peserta didik, dan waktu mendaftar.

Adapun tujuan pemerintah menerapkan system Zonasi dalam pendidikan seperti yang disampaikan Menteri Pendidikan Nasional adalah menjamin pemerataan akses layanan pendidikan bagi siswa; mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga; menghilangkan eksklusivitas dan diskriminasi di sekolah, khususnya sekolah negeri; membantu analisis perhitungan kebutuhan dan distribusi guru. Sistem zonasi juga diyakini dapat mendorong kreativitas pendidik dalam pembelajaran dengan kondisi siswa yang heterogen; dan membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan/ afirmasi agar lebih tepat sasaran, baik berupa sarana prasarana sekolah, maupun peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Yang jelas system Zonasi akan menghapus kriteria sekolah faforit yang disebabkan bukan oleh oleh factor guru tapi ditentukan oleh siswa yang sudah berkwalitas baik sebelum masuk ke lembaga pendidikan tersebut. Menurut Bukik yang merupakan pengamat pendidikan dan Ketua Komunitas Guru Belajar , ada 5 salah kaprah yang perlu orang tua ketahui seputar sekolah favorit, yaitu: 1.Menilai Hasil Belajar yang Berupa Angka dan Piala, Bukan yang Berupa Karya 2.Menerapkan Belajar untuk Ujian, Bukan Kegemaran Belajar 3.Mengandalkan Materi Belajar Tunggal, Bukan yang Relevan 4. Menciptakan Ketergantungan, Bukan Kemandirian 5.Membangun Iklim yang Ketat, Bukan Iklim

Kompetisi Kolaborasi

5


World Stories

Menanggapi Revolusi Indutri 4.0 Oleh : Achmad Abdul Azis, S.Or

Kita saat ini sedang dalam masa bersejarah, masa saat revolusi industri keempat atau yang lebih sering disebut Industri revolution 4.0 sedang dibicarakan, dipersiapkan, diperdebatkan, dan dimulai. Lalu apa sebenarnya revolusi industri keempat itu. Revolusi industri keempat ringkasnya adalah semua mesin dihubungkan melalui sistem internet atau dikenal dengan cyber. Revolusi Industri Keempat pertama kali dicetuskan oleh Profesor Klaus Schwab, seorang ekonom Jerman pada pertemuan World Economic Forum (WEF) ditahun 2016. Menurutnya, Revolusi Industri Keempat membuat batas antara dunia digital, fisik, dan biologis semakin tipis, bahkan hilang. Kecerdasan buatan, teknologi robot, big data dan internet of things membuat semua elemen dalam kehidupan manusia terhubung dengan mudah. Beberapa pendapat bahkan sampai jauh berdebat mengenai arti keberadaan manusia di dunia ini yang semakin gampang tergantikan oleh teknologi. Kemudian apa dampaknya? Setiap

6

revolusi industri sebetulnya adalah proses yang rumit dan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Hadirnya sistem cyber menciptakan mesin-mesin, robot dan kecerdasan buatan yang dapat bekerja secara otomatis mulai menggantikan peran manusia. Padahal kita sekarang mendapat bonus demografi dengan banyaknya populasi penduduk usia produktif, sehingga kebutuan angkatan kerja tinggi. Era industri revolusi industri 4.0 akan menjadi ancaman nyata bagi mereka yang low skill workers atau profesi dengan kealihan rendah akan mudah tergantikan dengan mesin, robot, dan kecerdasan buatan. Melihat pola sejarah, akan terjadi perubahan besar di dunia ini. Jutaan pekerjaan lama yang semula mapan, yang semula diandalkan oleh kakek-nenek bahkan ayah-ibu kita akan menghilang. Jutaan pekerjaan baru yang tak terpikirkan oleh kita akan muncul.


World Stories

Ini adalah realitas yang akan kita hadapi dalam waktu dekat, kita harus bersiap diri dalam menanggapinya. Sehingga, kita sebagai generasi penerus bangsa perlu mengetahui bagaimana dan langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam memasuki era revolusi industri keempat. Pertama, kita perlu meningkatkan kemampuan baik pengetahuan dan keterampilan pribadi kita masing-masing. Kedua, berfikir kritis, dengan adanya perubahan ini selain kecerdasan tapi juga diperlukan pikiran kritis dalam membaca peluang yang ada. Pemikiran kita harus jeli dengan memanfaatkan teknologi. Ketiga, kreatif, yakni mampu melahirkan inovasiinovasi baru yang tidak bisa dikerjakan oleh mesin dan robot dalan berbagai bidang. Bidang seni, olahraga, profesional medis, guru, kerajinan tangan salah satu diantara yang belum tergantikan dengan mesin dan robot. Keempat, komunikasi, masa ini perkembangan teknologi dan informasi begitu pesat. Kecepatan dalam mendapatkan informasi sangat mudah kita akses. Tidak hanya mendapatkan kita juga seharusnya bisa memaikan peran dalam memberikan informasi. Kelima, kolaborasi, inilah kekuatan kita sebagai mahkluk yang bersosial dan memiliki daya pikir. Kita perlu bekerjasama dan mengerti satu sama lain dan bekerja berkelompok

dalam menanngapi perkembangan zaman tersebut. Sebenarnya kita masih belum tahu sejauh mana revolusi industri 4.0 ini akan memberikan dampak bagi peradaban manusia. Kita bisa menerka apa yang akan terjadi di masa mendatang dengan kita mampu melakukan berspekulasi, dengan basis segala hal yang terjadi pada ketiga revolusi industri sebelumya. Banyak orang seringkali pesimis ketika mengalami perubahan sehingga gagap dalam menanggapinya. Namun, untuk kasus ini, kita perlu optimis. Karena, setiap revolusi industri, walaupun mengguncang Ekonomi, Politik, bahkan budaya, meski memiliki banyak sekali sisi negatif dan masalah, selalu membawa kita ke masyarakat yang lebih baik. Revolusi industri keempat mungkin akan menggilas banyak orang, tetapi siapa bilang orangorang yang tergilas itu tidak bisa bangkit dengan semangat dan optimis dalam menghadapinya. Sehingga perubahan merupakan sebuah stresor atau stimulan untuk kita bersemangat mengapai masa depan yang lebih baik.

7


About School

Pencetak Generasi Tahfidz Di Ma’had Nurul Iman Man Kota Blitar

Keinginan seseorang untuk menjadi santri sekaligus pelajar semakin meningkat, terlebih dengan adanya ketertarikan para santri untuk mengambil progam tahfidz. Hal ini terjadi di Pondok pesantren Nurul Iman Kota Blitar. Di ma’had Nurul Iman ini mempunyai 2 program yang pertama madrasah diniyah, yang kedua adalah madrasah diniyah peminatan. Madrasah diniyah ini sendiri masih dibagi menjadi 2 yaitu qira’atul kutub (baca kitab) dan tahfidz (hafal al-qur’an). Pemilihan peminatan ini langsung dilakukan di awal masuk ma’had yang langsung dipilih oleh santri dan orangtua santri. Untuk sampai saat ini progam yang sangat digandrungi para santri yaitu progam tahfidz. Kenapa demikian ? karena Rasulullah pernah mengatakan bahwa hafalan seorang anak bisa menjamin surga untuk kedua orangtuanya. Disinilah letak keistimewaan dan alasan yang sering muncul ketika membahas tentang tujuanseorang tahfidz. Pendiri pertama progam tahfidz ini adalah Bpk. Cipto pada saat itu masih menjadi Waka Humas, Bpk. Thaib yang menjadi ketua ma’had pertama dan tentu saja atas prakarsa Bpk. Khusnul Qulub selaku Kepala Madrasah saat itu. Kemudian dilanjutkan periode Bpk. Slamet Waluyo selaku Kepala Madrasah saat ini. Untuk pengajar tahfidz, madrasah sengaja mengundang pengajar diluar madrasah,yaitu Ustad Rakhim dan Ustad Qairul Raziqin. Dengan tujuan untuk menambah pengalaman belajar santri dan mengetahui cara belajar seperti di pondok pesantren salaf lainnya. Setiap santri harus setoran hafalan ataupun muroja’ah empat kali dalam satu minggu. Yaitu pada malam hari setiap hari selasa dan sabtu,serta pada sabtu dan ahad sore hari. Madrasah berharap, santri ma’had keluar dari madrasah paling tidak hafal surat-surat pilihan, surat -surat panjang yang ada di juz’ama dan juz 1-3. Paling tidak jika santri ma’had disini masih nol minimal harus hafal surat yasin dan al-waqi’ah. Kenapa dua surat itu? Surat yasin itu ibarat hatinya al-qur’an, dan surat al-waqi’ah agar rezekinya melimpah karena santri itu rata-rata tidak ingin miskin.

8

Oleh : Agustina Pretty Aulia dan Marshanda Nur Febria Anggrahati.

Selain itu madrasah berharap lulusan madrasah ini saat jadi imam sholat tidak canggung dan bisa menunjukkan pada masyarakat luar bahwa siswa Man Kota Blitar tidak hanya bagus pelajarannya tapi juga bagus keagamaannya. Selain itu Bpk. Cipto selaku ketua ma’had sendiri mempunyai harapan pribadi terhadap program tahfidz ini. “Saya sangat berharap ada beberapa dari santri-santri ini yang membidik beasiswa di UIN Malang jurusan sains dan hafal alqur’an. Ketika saya melakukan studi banding di UIN Malang ternyata yang IPK nya kumlot itu matematika,kimia,biologi,fisika dan langsung direkrut untuk S2 di Australia atau negara lainnya dan menjadi dosen disana adalah khafidh AlQur’an” . Ada rasa bangga tersendiri saat seorang guru mendengar prestasi luar biasa muridnya, apalagi prestasi ini seimbang dari segi pelajaran keduniaan dan pelajaran keagamaan. Saya akan sangat bangga saat mendengar anakanak saya bisa sesukses itu nantinya”, ujar Bpk. Cipto. Kalimat penuh harapan dan rasa bangga itulah yang Bpk Cipto katakan sebagai penutup wawancara. Semoga harapan-harapan ini bisa terwujud dalam waktu dekat ini. Amin amin ya rabbal alamin.


Jendela Islam

Ulama DI ERA GENERASI Zaman Now Peran

Oleh : Dr KH. Zainul Fazri M.Ag

9


Jendela Islam Zaman telah mengalami kemajuan. Orang berlalu lalang dan juga bepergian yang dulunya berjalan kaki kini sudah mengendarai kendaraan, yang dulunya hanya memakai sepeda motor sekarang sudah memakai mobil. Atau orang yang berkomunikasi jarak jauh tidak harus bertatap muka langsung, hal ini dikarenakan sudah ada telepon atau smartphone. Tentunya selain kondisi fisik zaman yang sudah berbeda, tentu kemajuan teknologi berasal dari pemikiran yang semakin canggih dan modern. Demikian juga dengan ulama, dari zaman ke zaman harus mampu memberikan andil dalam perkembangan zaman yang serba digital ini. Ulama merupakan penopang bangsa yang peran dan kontibusinya tidak dapat untuk dilupakan begitu saja sepanjang perjalanan sejarah negeri ini, meskipun jarang dibahas dalam buku sekolah namun jasanya yang sangat besar. Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat ini tidak hanya membawa dampak positif saja. Banyak sekali madlarat atau hal-hal buruk yang dapat merusak bangsa. Salah satu akibatnya adalah degradisi moral. Orang mulai bersifat apatis dan tidak peduli dengan nilai sosial kemanusiaan, yang sebagian kecil disebabkan seringnya interaksi dengan gadget daripada interaksi dengan keluarga ataupun lingkungan sekitar. Sehingga tanpa berpikir panjang orang dengan mudahnya menciderai nilai kemanusiaan, menyiksa, menebar fitnah dan ancaman, melakukan kekerasan, memperkosa, bahkan membunuh serta melakukan kegiatan amoral lainnya. Telah diketahui bersama bahwasannya ulama merupakan waratsatul ambiya atau pewaris para nabi, sehingga ulama memegang peranan penting dalam suatu bangsa. Keberadaannya selalu menjadi sumber rujukan dalam setiap masalah untuk dimintai fatwa dan pendapatnya oleh pemerintah maupun calon pemimpin. Di negara kita budaya sowan sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh pejabat negara maupun masyarakat ketika menghadapi suatu masalah yang harus terpecahkan, baik bidang sosial, politik, agama, budaya, ekonomi dan keamanan. Dalam sejarah Islam, peran ulama menempati posisi yang sangat vital. Misalnya pada zaman sahabat, ulama mempunyai fungsi sebagai pewaris nabi dan menjaga misi kenabian. Kalau Imam al-Ghozali dalam kitab karangannya ihya’ ulumuddin menjelaskan bahwa posisi ulama dan umara sebagai penjaga otoritas agama. Maksudnya bahwa rakyat yang rusak itu disebabkan oleh penguasa yang rusak juga. Sedangkan penguasa yang rusak juga diakibatkan oleh ulama yang rusak. Dalam hal ini, peran ulama sebagai penasihat dari para penguasa. Sehingga keduanya tidak bisa terpisahkan satu sama lainnya. Dan juga Ulama diharapkan mampu menjaga kesatuan

10

dan persatuan bangsa serta mampu dalam mengatasi kerusakan moral dan akhlak masyarakat. Dalam catatan sejarah bangsa Indonesia banyak peran ulama dalam mengusir penjajahan. Tak kurang Pangeran diponegoro, Hamzah Fansuri, Syekh Nawawi Al Bantani, adalah sosok besar dengan pelbagai “atraksi hebatnya”. Dipenegoro dengan perlawanan bersenjata, Hamzah Fansuri dan Syekh Nawawi dengan kasusastraannya, mereka tak hanya melawan terlebih mereka adalah otak dan jantung pergolakan negeri ini. Sebut saja Hadratussyaikh Hasyim Asyar’i, KH. Wahab Hasbullah, adalah anak didik dari Syekh Nawawi. Baik langsung maupun tidak langsung. Mereka tidak hanya mendedahkan ilmu agama belaka. Nasionalisme jelas sudah mengakar mendarah daging dalam pemikiran besar mereka. Begitu itu juga dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi yang sangat cepat sehingga sulit sekali menghindari arus yang begitu deras. Maka diperlukan sebuah filter atau pengendali yang mampu melakukan perubahan yang mengarah positif. Dengan ini saatnya ulama berperan menjadi agent of change (agen perubahan). Tidak hanya mengajarkan ilmu agama saja, tetapi juga ilmu umum, ini sesuai dengan tuntunan hadis nabi. Karena ilmu umum maupun ilmu agama sama-sama ilmunya Allah SWT. Ditambah akhir-akhir ini muncul gerakan tran nasional dan paham radikalisme. Mereka membawa ideologi yang tidak sesuai dengan realita sosial geografi negara kita. Tanpa segan mengatasnamakan agama untuk melakukan kekerasan. Mereka tidak hanya ingin merongrong NKRI tetapi juga merusak citra Islam itu sendiri. Sedangkan Islam adalah agama yang ramah menjadi rahmat bagi seluruh alam bukan agama yang penuh kekerasan dan pembunuhan. Oleh sebab itu ulama harus melakukan pendekatan untuk menangkal gerakan radikal tersebut. Ulama mempunyai kewajiban untuk menjaga dan mengawal NKRI dengan Bhineka Tunggal Ika nya dari kelompok-kelompok ekstrimis tersebut. Menurut maqolah atau istilah yang populer dikalangan ulama yang menjadi slogan yaitu “‫املحا فظة عيل القديم الآلصلح‬ ‫ ”واآلخذ بالجديد الصالح‬Artinya “memelihara tradisi lama yang lebih baik dan mengadopsi inovasi baru yang baik”. Sesuai ungkapan tersebut Islam di Indonesia merupakan Islam yang khas, karena hidup dengan tradisi tradisional dan menerima pembaharuan modernisasi berupa inovasi yang tidak melanggar nash al-Quran maupun al-Hadist. Sehingga semua dapat hidup berdampingan dengan harmonis damai tenang penuh kekeluargaan meskipun berbeda suku, budaya, bahasa dan keyakinan. Dan inilah Islam yang sesuai dengan yang dibawa Nabi, “Islam rahmatan lil alamin”.


Profil Guru

BAPAK ASHARI BAPAK GAMELAN KITA Oleh : Nabila XI IPS 1 dan Naila XI IPS 1

Oleh: Naila Ar & Nabila P

Drs. Ashari M.pd.I merupakan salah satu guru guru bahasa inggris di MAN Kota Blitar yang disenangi siswa siswi karena keramahan dan kesabarannya dalam mengajar anak didiknya. Beliau lahir di Blitar, 09 Juni 1963 dari pasangan M. Cholil dan Alfiah. Beliau telah dikaruniai 2 anak perempuan dari seorang istri yang bernama Siti Indasah. Pak Ashari menempuh pendidikan hingga S1, dari TK Al – Hidayah , MI Ma’arif, SMP Darussalam Kademangan, MAN Tlogo serta IAIN Malang. Kemudian beliau melanjutkan S2 di STAI Diponegoro Tulungagung. Sewaktu muda beliau juga aktif dalam organisasi IPNU dan ANSOR. Di MAN Kota Blitar beliau menjadi salah satu Pembina ekstra gamelan atau karawitan. Ekstra karawitan yang dibina oleh beliau sudah berjalan kurang lebih sekitar 3 tahun. Banyak yang menggemari ekstra ini, bahkan dengan kegigihannya dia berhasil mengantarkan anak didiknya mementaskan wayang kulit di Kementerian Agama Jawa Timur. Sebagai guru MAN Kota Blitar beliau berharap sekolah kita menjadi pioneer bagi sekolah lain dan menjadi acuan Madrasah (favorit), harus bisa menjadi contoh sekolah yang mengembangkan bidang keilmuwan, keagamaan maupun kesenian. Pesannya siswa siswi nya harus sama sesuai dengan visi yang di uraikan dengan misi MAN Kota Blitar. Harus menjadi pelopor anatara lain, di bidang sains, religious, dan disini ada bidang lingkungan. Dan jika semua itu berhasil , maka cita cita yang impikan akan tercapai. Pesannnya dalam menghadapi era Milenial / Era Z ilmunya harus tinggi , selain itu, akhlaknya juga harus tinggi. Cara mengivestikannya dengan melalui akhlak. 11


Profil Siswa

Mas Bagus Nahkoda Baru Ekstra Jurnalistik Oleh : Tria Roshita XI MIPA 1 Pada Hari Jumat tanggal 2 Agustus 2018 diserambi Masjid Man Kota Blitar diadakan pemilihan ketua Jurnalistik baru periode 2019 / 2020, untuk melanjutkan estafet kepemipinan saudara Rifki dkk yang sudah menjelang akhir kepengurusan tahun 2018 / 2019. Dengan peserta pemilihan yang merupakan anggota Ekstra Jurnalistik sebanyak 60 pemilih akhirnya terpilihlah saudara Bagus dari kelas XI IPA 1. Tentunya kalian menjadi penasaran sosok nahkoda Ketua Jurnalistik baru tersebut.

Awalnya, dia tidak tahu kenapa menjadi kandidat calon ketua jurnalistik 19/20. Namun setelah

Nama : Moch. Syahrul Bagus Romadhoni Kelas : XI MIA 1 TTL : Blitar, 24 November 2002 Nama ortu : a. Ayah : H. Mochammad Ilyas b. Ibu : Umi Syamsiyah Alamat : Jl. Kaliporong No. 53 03/04 Pakunden, Sukorejo, Blitar Hobi : Membaca, menulis, melukis, menggambar Cita-cita : Menteri Lingkungan dan Kesehatan Motivasi : Teruslah berjuang sampai suara hinaan berubah menjadi tepuk tangan

pertimbangan yang matang, ia akhirnya memantapkan niatnya untuk kemajuan ekstra jurnalistik kedepannya. Ia berharap, ekstra jurnalistik dimasa mendatang bisa lebih baik dari sebelumnya.

Prestasi : - Juara 1 Story Telling se-Karesidenan Kediri 17/18 - Gus Wakil 1 Adiwiyata MAN Kota Blitar 18/19 - Duta Sampah MTsN 1 Kota Blitar 16/17 - Juara 1 Story Telling se-Karesidenan Kediri 18/19 - Juara 3 Pidato Bahasa Arab (Aksioma) 17/18 - Juara 2 Teater SMASA Championship se-Jatim 17/18 - Juara 3 Pidato Bahasa Inggris Porseni MAN Kota Blitar 18/19 - Duta Bertalenta dalam Festival Pelajar Islam 2019 - Juara 1 Muhadhoroh dalam RTTM se-Blitar Raya 2019 - Ketua Jurnalistik 19/20 Mengapa anda ingin mencalonkan diri menjadi Ketua Jurnalistik 19/20?

12

Dalam konteks yang lebih dalam, ia ingin ada pengembangan bakat diekstra jurnalistik tahun berikutnya. Ekstra jurnalistik diharapkan mampu menampung anggotanya, agar menjadi orang yang bermanfaat dan berguna. Ilmu yang didapatkan bisa menjadi amalan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pemilihan ketua jurnalistik kemarin, ia menyampaikan bahwa anggota jurnalistik itu harus memiliki wawasan yang luas, dan harus terampil. Seorang jurnalis harus mampu mengembangakan sesuatu menjadi lebih inovatif. Menjadi jurnalis harus bergerak aktif dan produktif jangan sampai tidak berpartisipasi ataupun turut serta dalam kegiatan atau event yang ada. Pada akhirnya, ia bertekad akan menjadikan ekstra jurnalistik sebagai ekstra yang lebih maju. Semangat selalu dan jangan lupa berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.


Profil Tamu

Lebih Dekat dengan Pak Ahmad dari Thailand Oleh : Ainul XI IPS 1 dan Ravi XI MIPA 2

Di Awal tahun 2019 Man Kota Blitar mendapatkan amanah dari IAIN Kediri menjadi tempat Praktek Mengajar Mahasiswanya yang salah satunya berkewarganegaraan Thailand. Mahasiswa asing tersebut yang akrab dipanggil anak anak dengan panggilan pak Ahmad mengajar Pelajaran Bahasa Arab di kelas X IPS 1 dan X IPS 2. Pak Ahmad memiliki nama lengkap Swaden Ahmad merupakan anak ketiga dari lima saudara yang dilahirkan dari Rahim seorang ibu bernama Make Lachmai dan ayahnya bernama Samai Lachmai yang beralamat di Jl Ramkambeng Hw Amak Bangkapi Bangkok Thailand. Beliaunya merupakan lulusan Pondok Pesantren Ridwan yang standar tingkat SMA di Thailand. Prestasi yang pernah ia raih selama di Thailand adalah juara 3 lomba Pidato Bahasa Thailand dan juara 3 Lomba Nashid berbahasa Arab.

Pak Ahmad mulai masuk di Indonesia tahun 2015 dipondok pesantren Ulul Albab Nganjuk dengan tujuan belajar bahasa Indonesia. Setelah nyantri dipondok tersebut akhirnya melanjutkan Studi di IAIN Kediri pada jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Selama tinggal di Indonesia dia merasa cocok dengan makanan Pecel, Peyek dan Nasi Padang dan juga merasakan asyiknya mengajar bahasa Arab disekolah kita tercinta. Ketika ditanya tentang kondisi Umat Islam di Thailand beliau mengatakan bahwa umat Islam disana sekitar 20 sampai 30 %, tapi walaupun minoritas umat Islam disana masih merasa aman karena toleransi yang tinggi dari umat mayoritas beragama Budha. Diahir wawancara beliau berpesan pada siswa dan siswi Man Kota Blitar agar tidak menjadi Kodok dalam tempurung berpetualanglah kenegeri yang sangat jauh agar kaya terhadap pengalaman.

13


Jejak Alumni

Kekurangan Bukan Suatu Penghalang Prestasi

WIT TUTUR Oleh : Ainul XI IPS 1

Seorang siswi MAN kota Blitar, Wit Tutur atau yang lebih akrab disapa mbak Wit Tutur ini, lahir di Pulau Buru, 29 November 1998. Lahir dari pasangan Bpk Muhammad Kholil dan Ibu Hanisah. Wit Tutur lahir tanpa adanya tangan atau tanpa memiliki tangan. Awal pendidikannya yaitu bersekolah di SLB Ngudi Hayu, kemudian melanjutkan di MTs Negeri Langkapan atau yang sekarang disebut MTs Negeri 03 Blitar, kemudian melanjutkan di MAN kota Blitar, dan sekarang Ia sedang menempuh study semester 3 nya di IAIN Tulungagung. Alamat rumahnya di Jl. Raya Kediri, dusun Bululawang, desa Bendo kec. Ponggok kab. Blitar. Ia juga pernah mengikuti beberapa organisasi diantaranya pramuka dan HMJ. Ia juga pernah menorehkan prestasi di bidang non akademik. Salah satunya, cipta baca puisi mendapatkan juara harapan 1 dan 3 se Jawa Timur . Meskipun Wit Tutur lahir secara tidak normal, tetapi Ia tidak pernah menyerah. “Kalau saya

menyerah itu akan kerugikan saya sendiri untuk kehidupan saya di masa depan nanti.� Katanya, saat di wawancara oleh salah satu anggota jurnalistik. Motto hidupnya adalah tidak ada kata menyerah jikalau kita mau berusaha. Harapannya adalah, semoga MAN kota Blitar menjadi sekolah yang tauladan di sekitarnya, dapat menumbuhkan siswa dan siswi yang unggul dalam internal maupun eksternal. Dan Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak/ Ibu guru dan teman-teman yang banyak mengajarkan tentang bagaimana mencari ilmu yang sesungguhnya dan memberikan ilmu yang banyak, terutama kesabaran. Redaksi oleh: Ainul Mubasiroh

14


Study Campus

Study Campus MAN Kota Blitar Ke UINSA Dan UPN. Oleh : Fara Adiba XII Agama 2 Studi campus MAN Kota Blitar, merupakan salahsatu kegiatan yang di adakan untuk siswa siswa kelas 11 yang berminat, kegiatan ini bertujuan agar siswa mampu memilih dan tidak bingung dalam melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Dari hasil pertimbangan Tim panitia , akhirnya memutuskan untuk mengunjungi universitas Islam Negeri Sunan Ampel atau kini sering di sebut UINSA dan universitas belanegara atau UPN. Dari kedua universitas tersebut, masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda. Untuk masuk ke UINSA kita dapat melalui dua jalur tes yaitu SMPTN dan SEPAN tergantung dari fakultas yang kita pilih,adapun melalui UMPTQ (harus menghafal minimal 15 juz) dan jalur terahir adalah jalur mandiri. ada sembilan fakultas yang ada di UINSA yaitu: Adab, Humaniora, Syariah, Hukum, Dakwah dan Komunikasi, Tarbiah dan keguruan, Ushuudin dan Filsafat, Sains dan Teknologi, Psikologi dan Kesehatan. Di UINSA ada 20 prodi umum dan 25 prodi keagamaan. Dari kampus berbasis Islam tersebut sudah banyak prestasi yang di peroleh salah satunya adalah direkrutnya lulusan Hubungan Internasional menjadi Diplomat di Kementerian luar Negeri, dan untuk jurasan Sastra Inggris sudah sering mengadakan pertukaran pelajar dengan luar negeri. Berita terbaru di UINSA kita bisa dapat beasiswa bagi yang hafal al-Qur’an 30 juz maka akan mendapat beasiswa rp-0. Selain itu cara mendapatkan beasiswa melalui prestasi, dan adapula bagi mahasiswa yang kurang mampu maka akan mendapatkan beasiswa melalui beberapa bukti. Dan beasiswa itu berasal dari lembaga lembaga Swasta seperti jarum, Basnas (kusus

beasiswa bagi yang kurang mampu) bahkan daerah dari Dki Jakarta, Rembang, dan kalimantan ada beasiswa dari Pemerintah Daerah setempat, untuk Bidikmisi (di adakan awal masuk perguruan tinggi) mulai semester satu sampai semester delapan. Kunjungan yang kedua kita menuju kampus yang baru saja dinegerikan tahun 2014 yaitu UPN, Kampus tersebut mempunyai visi mencetak kader yang cinta tanah air dan rela berkorban untuk Negara, sehingga disebut Kampus Bela Negara yang diharapkan mampu menghasilkan lulusan sarjana pionir pembangunan yang selalu siap mempertahankan NKRI, Pancasila, dan UUD 1945 dimanapun dan kapanpun. Kampus Bela Negara adalah salah satu wujud implementasi dari pasal 27 ayat 3 UUD 1945 tersebut dalam bentuk sistem pertahanan negara untuk menghadapi ancaman non militer. Salah satu bentuk aktual secara umum adalah Pendidikan Bela Negara berupa kegiatan intrakurikuler Mata Kuliah pembentukan pribadi yaitu Pancasila, Pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Widya Mawata Yasa serta kegiatan ektrakurikuler Unit Kegiatan Mahasiswa seperti Resima Mahasiswa, Mahasiswa Pecinta Alam, Pramuka, Bela Diri Tradisional, Seni Tari Tradisional, dan Olahraga. Secara khusus di UPN Veteran Jawa Timur sedang di rintis Program Studi Bela Negara sebagai suatu wujud nyata menjadi bagian dari Universitas Pertahanan dengan status Perguruan Tinggi Milik Pemerintah dibawah pembinaan Kementerian Pertahanan dan untuk Bela Negara bermitra dengan Ditjen Pothan kementrian Pertahanan.

15


Artikel Utama

Membangun KARAKTER di Era Generasi Z Oleh : Ustadz H.Saicu Wicaksono M.A

1. Lahir sebagai generasi digital

akan mengingkari kepribadiannya. Hal ini disebabkan karena dia merasa dirinya tidak lebih baik dari orang lain. Untuk itu seseorang perlu untuk belajar memaafkan diri sendiri. Dengan memaafkan diri sendiri, seseorang berangsur-angsur akan menerima bahwa dirinya adalah pribadi yang luar biasa.

2. Dunia maya adalah dunianya

(3) Memaafkan

3. Lebih mandiri dalam hidup

Memaafkan adalah hal tersulit dalam hidup, namun bukan berarti seseorang tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain. Perlu diketahui bahwa memaafkan bukan berarti kalah dari orang lain. Memaafkan adalah salah satu bentuk seseorang melepaskan sakit dalam hati. Dengan memaafkan, hati akan terasa lebih ringan dan tenang. Dan yang lebih penting, maafkanlah diri anda sendiri. Maafkanlah apapun kesalahan yang pernah anda lakukan. Dengan memaafkan diri sendiri anda akan lebih mudah melakukan introspeksi diri. Dengan ini anda juga akan lebih mudah memahami kepribadian anda sendiri.

Generasi Z dinamakan juga dengan Igeneration atau generasi internet hidup di masa perkembangan teknologi semakin pesat yang lahir dimulai tahun 1996. Adapun ciri-ciri generasi Z menurut riset :

4. Memiliki rasa toleransi yang tinggi 5. Pribadi yang serba cepat dan to the point 6. Mampu mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus 7. Individualis dan egosentris 8. Pola pikir lebih terbuka namun kritis dan mendetail 9. Ambisius dan berekspetasi tinggi terhadap sesuatu 10. Suka dengan penghargaan Setiap manusia dilahirkan dengan karakter masing-masing. Karakter tersebut biasa terbentuk sejak dalam kandungan dan berkembang seiring dengan tumbuh kembang seseorang. Membangun karakter menjadi lebih baik tidaklah sulit namun juga tidaklah mudah, secara umum ada tips sederhana untuk bisa memiliki karakter yang baik: (1) Perhatikan Kesehatan Hal utama dalam membangun karakter diri adalah memperhatikan kesehatan. Kesehatan adalah kunci utama seseorang dalam berpikir. Hidup sehat dengan memperhatikan pola makan yang teratur dan istirahat yang cukup, diiringi dengan olahraga yang teratur membuat seseorang dapat berpikiran positif. Kenapa kesehatan perlu diperhatikan? Karena kita nantinya juga perlu memahami, bahwa faktor fisik sangatlah penting dan mendukung. (2) Menerima kepribadiannya sendiri Terkadang dalam proses mencari jati diri, seseorang

16

(4) Membuka diri Banyak orang beranggapan bahwa lebih baik menyelesaikan segala sesuatu sendirian daripada bergantung dengan seseorang. Masih beranggapan bahwa orang lain tak akan mengerti. Semua anggapan itu salah. Cobalah untuk membuka diri, memang pada awalnya hal ini terasa sulit. Tapi perlu disadari bahwa dengan membuka diri, seseorang akan mengenal berbagai macam karakter dari orang lain. Keadaan ini diperlukan untuk pembentukan karakter diri. Lebih spesifik lagi, bukalah pikiran untuk hal hal baru yang membuat kita menjadi lebih baik, bukalah pikrian untuk ilmu atau pengetahuan yang sebelumnya kita tidak paham, pengetahuan yang mengarahkan kita menjadi pribadi yang lebih baik, yang penuh ketenangan dan kedamaian. Â (5) Keberanian Menantang diri sendiri diperlukan, bukan untuk menyombongkan diri namun untuk mengukur seberapa jauh penguasaan diri. Dalam keberanian, seseorang akan belajar untuk berani menerima kekalahan agar


Artikel Utama

seseorang lebih bisa menghargai makna kemenangan. Cobalah berani untuk mempunyai konsistensi, konsistensi dalam keyakinan, keyakinan bahwa kita bisa menjadi lebih baik, bahwa kita bisa memiliki karakter yang akan emnarik datangnya kesuksesan. Konsistensi juga dalam berlatih. (6) Tantanglah diri sendiri Banyak orang yang berdiam diri dengan berbagai alasan, padahal alasan tersebut digunakan hanya untuk bermalas-malasan. Menantang diri sendiri wajib dilakukan. Ambilah berbagai macam resiko positif seperti mengambil pekerjaan yang menantang, dimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan hobi. Dalam mengambil tantangan ini, berarti seseorang telah belajar berkomitmen. (7) Belajarlah untuk jadi pemimpin Menjadi pemimpin bukan berarti seseorang bisa bertindak sesuka hati. Menjadi pemimpin berarti melatih diri untuk lebih bersabar, berkomitmen dan berempati. Pemimpin adalah mereka yang bisa memahami dirinya sendiri, menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri termasuk salhs atu yang harus didapatkan dari proses membangun karakter diri. Pemimpin bukanlah seseorang yang hanya bisa menyuruh, namun dia juga harus mau mendengarkan keluhan dari anggotanya dan berusaha untuk bersamasama mencari solusi terbaik. Adapun pendekatan yang dapat dilakukan membangun karakter positif para Generasi Z adalah sebagai berikut : 1. Ciptakan komunikasi dua arah dan berikan umpan balik sesering mungkin. Generasi Z mengharapkan umpan balik dari guru/orang tua mereka. Untuk mencapai harapan ini, komunikasi adalah pusatnya. Orang tua/guru haruslah memberikan

kesempatan untuk memberikan umpan balik, baik umpan balik positif maupun umpan balik konstruktif. Inilah cara yang tepat untuk membangun kepercayaan dan kesetiaan Generasi Z. Umpan balik ini tidak harus diberikan dalam pertemuan mingguan yang formal. Kita bisa mengirim sebuah chat singkat kepada mereka. 2. Membangun semangat berkarya Banyak dari para Generasi Z berpikir bahwa berkarya adalah rencana cadangan mereka. Mereka memiliki semangat untuk membangun kreatifitas sendiri dan mengembangkan kreativitas mereka. Berikanlah mereka kesempatan untuk menampilkan keunggulan mereka dengan maksimal dan menciptakan dampak bagi keidupannya. Tawarkan mereka untuk mengikuti program pengembangan guna membangun keahlian mereka. 3. Memotivasi melalui pemberdayaan, bukan ketakutan. Berdayakan Generasi Z dengan tugas dan tanggung jawab yang memicu kreativitas mereka, bukan dengan ketakutan. 4. Mengembangkan soft skills. Anggota Generasi Z berharap ingin menjadi pemimpin di kemudian hari. Bantulah perjalanan aktifitas mereka dengan menanamkan soft skills, seperti empati, di awal aktivitasnya. Ini akan membantu mereka menjadi pemimpin yang lebih baik nantinya. 5. Latihlah mereka. Terlepas dari memiliki ambisi yang kuat, Generasi Z juga mengharapkan adanya pelatihan bagi mereka. Buat guru/orang tua, tunjukkanlah cara yang tepat dalam mengerjakan sesuatu, ajari mereka dan buat mereka terinspirasi. Ketika Generasi Z merasa bahwa mereka diberdayakan dengan baik, mereka akan memiliki kepercayaan untuk berkolaborasi dengan baik. 17


About SchoolSchool Event

SCHOOL

EVENT Oleh : Aida Chiswatul XI MIPA 1 Gus Ning Adiwiyata MAN Kota Blitar adalah sebuah kontes pemilihan duta lingkungan madrasah yang termasuk bagian dari pelaksanaan Pekan Adiwiyata MAN Kota Blitar. Kegiatan yang dirintis pada Maret 2019 ini ditangani langsung oleh OSIS MAN Kota Blitar. Pemilihan Gus Ning Adiwiyata dilaksanakan selama 5 hari dengan beberapa tahapan seleksi, mulai dari tahap pendaftaran dan pengumpulan persyaratan, tes tulis, babak semifinal (tes bakat dan catwalk), serta babak final. Dari seluruh tahapan seleksi Gus Ning Adiwiyata, babak semifinal dan final merupakan tahapan yang paling menarik perhatian. Karena pada tahapan ini setiap peserta menampilkan bakat dan keahlian masing-masing dalam memperagakan busana di atas catwalk yang bertempat di Aula MAN Kota Blitar sehingga dapat disaksikan oleh seluruh warga madrasah. Terdapat 2 kategori pemenang dalam ajang ini, yakni Gus Ning Adiwiyata yang dipilih berdasarkan penilaian dewan juri, dan Gus Ning Adiwiyata Favorit yang dipilih berdasarkan jumlah like pada foto peserta di akun Instagram @osmantar_jayaa. Berikut adalah daftar pemenang Gus Ning Adiwiyata 2019. 1. Abdul Malik Mambauddin (Gus Adiwiyata 2019) 2.

Jessica Arfiatul Mua’amanah (Ning Adiwiyata 2019)

3. M. Bagus Abdilah (Gus Adiwiyata Favorit 2019) 4. Arum Putri Nata (Ning Adiwiyata Favorit 2019) 5. Moch. Syahrul Bagus Romadhoni (Wakil I Gus Adiwiyata 2019) 6. Yulia Dwi Nur Fadilah (Wakil I Ning Adiwiyata 2019) 7. Ilham El-Hakim (Wakil II Gus Adiwiyata 2019) 8. Linda Lu’luil Maknun (Wakil II Ning Adiwiyata 2019)

18

EVENT


School Event

Wakil 1 Gus Ning Adiwiyata 2019 Gus Ilham El-Hakim dan Ning Linda Nanin Lu’luil Maknunn

Wakil 2 Gus Ning Adiwiyata 2019 Gus Moch. Syahrul Bagus dan Ning Yulia Dwi Nur F

Gus Ning Adiwiyata 2019 Favorit Gus Bagus Abdillah dan Ning Arum Putri Natan

Gus Ning Adiwiyata 2019 Gus Abdul Malik dan Ning Jessica Arfiatul M

Penampilan Bakat Gus dan Ning Adiwiyata

Acara Purnawiyata MAN Kota Blitar

19


GELORA JAGA PRAJA KE LIMA

Berita PMR

20

Oleh : Moch. Syahrul Bagus XI MIPA 1 Pada hari kamis tepatnya tanggal 24 januari 2019 di Madrasah Aliyah Negeri Kota Blitar yang berlokasi di Jalan Jati no 78 Sukorejo Blitar diadakan perlombaan yang diikuti oleh anak anak PMR ( Palang Merah Remaja ) dari MTS / SMP se Jawa Timur. Ajang ini dikenal dengan Jaga Praja yang sudah terlaksana sudah 5 kali. Diadakan setiap 2 tahun sekali. Jaga Praja merupakan salah satu acara yang menjadi program kerja Ekstra Korikuler PMR di Man Kota Blitar. Acara ini bertujuan untuk menampung dan mewadahi bakat bakat anak MTS / SMP se jawa timur, serta sebagai sarana promosi sekolah dalam mencari siswa dan siswi baru. Jaga Praja ini diikuti oleh 29 team dari 12 SMP dan MTS se Jawa Timur mulai dari Blitar, Kediri, Tulungagung, Nganjuk dan Lamongan. Acara ini didahului dengan Opening Ceremony yang didiisi dengan tampilan Ekstra Korikuler yang ada di Man Kota Blitar. Selanjutnya adalah upacara pembukaan yang diisi langsung Bapak Kepala MAN Kota Blitar yaitu Bapak Drs H Slamet Waluyo, MPdI. Untuk mata cabang lomba pada event kali ini sangat banyak mulai dari 7 materi wajib PMR yaitu Pertolongan pertama, Ayo Siaga Bencana, Kesehatan Remaja, Sanitasi Kesehatan, Donor Siswa, Kepemipinan dan Kepalangmerahan. Selain itu ada cabang non Kepalangmerahan yaitu Mading, Cerdas cermat dan Vokal Group. Panitia acara besar tersebut di koordinasi oleh Siswa siswi Man yang tergabung dalam Ekstra Korikuler PMR dibawah bimbingan Ibunda Siti Masruroh SPd, serta dibantu oleh OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah). Untuk perjurian panitia mendatangkan langsung dari PMI Propinsi Jawa Timur yang berasal dari daerah Blitar, Malang, Sidoarjo, Bangkalan dan Ponorogo. Untuk juara umum Jaga Praja ke Lima Man Kota Blitar diraih dari MTSN 1 Lamongan, Runner Up dari MTSN 1 Kediri. Acara ini ditutup sambutan – sambutan pihak sekolah dan dari luar sekolah. Acara ini berlangsung dengan lancer dan mendapat antusias baik dari pihak sekolah dan dari pihak luar sekolah .


Berita Parapazi PMR

21


Kontroversial

DAMPAK GAME ONLINE TERHADAP REMAJA Oleh : Fayza XI MIPA 1 dan Rafi XI MIPA 2

tertentu. “Haiyahh apaan itu motorik motorik segala.” Uda guys jangan ngeluh lahh. Check to the internet okeyyyy. LANJUTTT

Assalamualaikum guys. Apa kabar hari ini? Baik? Buruk? Intinya sukurin aja ya ehh syukurin aja maksudnya hehe kita masih diberi kesempatan menghirup oksigen Tuhan tanpa membayar. Oke guys, disini kita akan membahas tentang game online. Buat para gamers mending jangan baca deh, kalo gak pengen sembuh dari kecanduan game online sihh hihihi. Baik lets go to the topic. Simak baik-baik ya guys. Jadi di zaman yang sangat modern ini, game online sudah tidak asing lagi di telinga kaum remaja. Beberapa tahun terakhir ini, banyak kaum remaja gemar bermain game online. Pengertian Game Online atau Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Game yang berbasis elektronik dan visual yang memanfaatkan teknologi media visual elektronik dan game online menyediakan serverserver tertentu agar bisa dimainkan, Game online tidak ada akhirnya. Tuh dibaca, gak ada akhirnya. Seperti harapan kita bisa balikan sama mantan yang pacaran sama sahabat sendiri. Huhuhu sedih kan jadinya. Et dah napa jadi curhat ini. Oke oke back to the topic Game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Banyak penyebab yang ditimbulkan dari kecanduan game online, salah satunya karena gamer tidak akan pernah bisa menyelesaikan permainan sampai tuntas. Selain itu, karena sifat dasar manusia yang selalu ingin menjadi pemenang dan bangga semakin mahir akan sesuatu termasuk sebuah permainan. Dalam game online apabila point bertambah, maka objek yang akan dimainkan akan semakin hebat, dan kebanyakan orang senang sehingga menjadi pecandu. Penyebab lain yang dapat ditelusuri adalah kurangnya pengawasan dari orang tua, dan pengaruh globalisasi dari teknologi yang memang tidak bisa dihindari. Hmmmm kayaknya dari sini kalian para pecandu game online udah agak sadar nih. Wkwkk. Ayo terusin bacanya. Hehe Bermain game online pada remaja memiliki dampak positif dan negatif. Dampaf positif dari bermain game online yaitu dapat mengaktifkan sistem motorik, dengan koordinasi yang tepat antara informasi yang diterima oleh mata kemudian di teruskan ke otak untuk diproses dan diperintahkan kepada tangan untuk menekan tombol

22

Game online dapat mendorong remaja menjadi cerdas, karena pemain game online menuntut daya analisa yang kuat dan perencanaan strategi yang tepat agar bisa menyelesaikan permainan dengan baik. Kelebihan yang bisa diperoleh oleh remaja dalam bermain game online adalah meningkatkan konsentrasi. Nah tuh meningkatkan konsentrasi. Konsentrasi ke masa depan lo ya. Jangan konsentrasi lihat facebook mantan yang full dengan isi foto sama pacar barunya. Apaan cobak. GASS POLL Bermain game online memang dapat berdampak positif, tetapi jika dibiarkan berlarut-larut hingga mengarah pada adiksi tentu akan memberikan dampak negatif, diantaranya remaja menjadi tidak memiliki skala prioritas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mendorong remaja untuk bertindak asosial, karena aktivitas bermain game online cukup menyita waktu berkomunikasi, baik berkomunikasi dengan keluarga maupun teman sebaya. Menimbulkan kemalasan belajar, disebabkan kelelahan yang ditimbulkan setelah bermain game online, sehingga dapat memicu tindakan kekerasan, karena remaja mengimitasi tokoh secara berlebihan, sehingga meniru seluruh prilaku yang di tampilkan tokoh dalam permainan tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut berbahaya atau tidak. Perilaku imitasi yang berlebihan ini dapat pula memicu tindakan kriminal, tanpa pengetahuan remaja, bahwa menyakiti orang lain secara fisik adalah suatu tindakan kriminal. Aduh gile juga jaman sekarang ini. Ternyata pemicu tindak kriminal bukan cuma ibu-ibu yang sein kiri beloknya kanan. Melainkan game online juga bisa guys. Huft. AYO TERUSIN BACA. KURANG DIKIT NIHHH Daripada bermain game online yang menghabisakan uang dan waktu sebaiknya kaum remaja pecandu game mengisi waktu dengan hal-hal yang positif atau lebih bermanfaat serta mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan. So guys, pada intinya. Main game online tu boleh-boleh aja. Pemerintah gak ngelarang kok, jadi santuyyy. Tapi inget walau ada dampak positif dari game online ini, namun lebih besar dampak negatifnya lohh “etdah uda kayak khamr aja.” Main boleh asal jangan kelewatan. Kalo perlu tu atur jadwal main game nya mulai jam berapa sempak jam eh sampek jam berapa. Ok jadilah generasi berkualitas ya guys. Gunakan otakmu bukan nafsumu. Hehe see you..... Sumber: Fahrul Alam,M.2010.”Pengertian Game Online dan Sejarahnya”.http://my.opera.com/mfahrul/blog/show. dml/10712381 (diakses 10 November 2013). “Dampak game online terhadap kaum remaja” https:// www.academia.edu/Library


Jurnalintar

Journalist Oleh : Putri Nur Fadhila/ Tania Trisia Indriani Jurnalistik adalah salah satu dari banyak nya ekstrakulikuler yang ada di MAN Kota Blitar. Dalam ekstrakulikuler ini dibagi menjadi 4 divisi. Diantaranya adalah Divisi Broadcast , Divisi Reportasi , Divisi Mading / majalah , Divisi Fotografi. Dengan adanya ekstrakulikuler jurnalistik ini akan sangat membantu para pelajar dalam mengasah kemampuan dan bakat mereka . Ekskul ini bisa juga dibilang ekskul yang dibutuhkan di setiap event di sekolah, misalnya adalah siswa yang berada di divisi Fotografi. Dia dibutuhkan untuk mencari dokumen tentang sekolah berupa foto. Dengan mengikuti ekskul jurnalistik siswa dapat belajar tentang hal yang berhubungan dengan pemotretan yang hasilnya bisa di share di berbagai sosial media. Dan ternyata,hal ini bisa dilakukan banyak pelajar,bahkan ada yang mampu memotret berbagai macam objek dengan hasil yang memuaskan dan hasilnya telah di posting di berbagai sosial media yang likers nya mencapai ribuan. Disamping mengajari memotret, ekskul jurnalisitik juga melatih anak tampil lebih berani. Karena diantara materi jurnalistik adalah hunting berita. Dalam mencari berita anak harus berani wawancara dengan narasumber dari berbagai profesi. Di ekskul jurnalistik juga mengajari anak untuk lebih tanggap dengan apa yang terjadi di sekitarnya kemudia diabadikan dalam bentuk foto.

Ekstra jurnalistik di Madrasah kita yang tercinta ini ada beberapa divisi , diantaranya divi Broadcast , divisi Fotografi , divisi reportasi , dan divisi Mading / Majalah. Yang pertama ada divisi Broadcast. Adalah salah satu divisi yang menguji skill kita untuk berbicara di depan umum (Public Speaking). Setelah bergabung dan aktif dalam kegiatan ini , diharapkan siswa mampu memanfaatkannya dalam hidup bermasyarakat nanti dan di dunia kerjanya nanti. Berbicara didepan umum bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh banyak orang , tapi saat mengikuti kegiatan Broadcasting ini tingkat kepercayaan diri siswa akan dilatih agar siswa dapat menunjukan jati diri nya yang sesungguhnya. Yang kedua ada divisi Fotografi. Mencari info atau dokumen berupa foto sebagai bukti dari sebuah berita. Disini siswa dilatih untuk menangkap moment yang tidak bisa dilupakan untuk diabadikan sebagai foto yang bagus dengan angle yang menarik sehingga bisa disajikan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Tentunya semua itu tidak mudah jika kita tidak belajar dan menekuni nya, perlu lebih banyak pratek lapangan demi mengasah bakat yang dimiliki siswa.

divisi Repotasi. Yaitu mencari info berupa berita dan di divisi Reportasi juga membutuhkan skill untuk berbicara di keramaian untuk mewawancarai orang orang penting diluar sana. Di reportasi ini kita akan belajar mewawancarai orang-orang yang berpengalaman dalam hal apapun yang jawabannya bisa dijadikan info dan info itu akan disusun menjadi sebuah berita. Dan yang selanjutnya ada divisi Mading. Dalam divisi ini kita membutuhkan tim kerja yang bagus,selain mencari dan menentukan materi apa yang akan dimuat,siswa juga dituntut untuk bisa menyajikan sebuah berita dengan sesuatu yang menarik dan kreatif. Sebuah tim harus mempunyai tujuan yang sama , kita boleh mempunyai saran atau pendapat yang berbeda tapi perbedaan itu bisa menjadikan sesuatu yang indah. Perbedaan pendapat atau ide yang muncul biasanya menjadi pokok permasalahan. Untuk lebih jelasnya , lebih baik kalian gabung aja deh di ekstrakulikuler yang satu ini.. dijamin seru dan gak rugi deh.. Join with us in Ekstrakulikuler Jurnalistik dengan Bapak Nanang Arifin sebagai pembinanya setiap jum’at jam 13.00 WIB. Kehadiran kalian akan selalu kami tunggu .. Pers Freedom is your Freedom...

Hampir sama dengan divisi Broadcast , yang ketiga ini ada

23


Paparazi

24


Paparazi

25


Paparazi

26


Parapazi

27


Ekstra

EKSTRA BASKET

EKSTRA SBQ tidak asing lagi ditelinga Ekstra SBQ mungkin sudah erikan analisinya kok?.SBQ kalian. Nah,disini juga memb yang telah diajarka untuk merupakan Seni Baca Qur’an Qur’an yang indah dalam melantunkan bacaan bacaan tidak lupa memperbaiki berbagai nada dan juga eperti memperhatikan tata cara baca AL QUR’AN.S ar dan tepat. Untuk ben tanda tanda tadwid dengan han Ibunda Endang Sri Pembinaan PMR dibawah asu njuarai MTQ tingkat Kota Zuntari SPsi. Beliau sering me yang mewakili Kota Blitar Blitar dan menjadi delegasi kat Propinsi Jawa Timur. disetiap event lomba MTQ ting

Olahraga jenis bola besar yang berkelompok terdiri atas dua tim beranggotakan masing masing lima orang dengan poin sebagaimana mereka memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain.

EKSTRA BULU TANGKIS Sebuah Ekstra yang terdapat di MAN KOTA BLITAR dengan mengandalkan segi kreatifitas dan imajinasi,nggak Cuma itu di ekstra ini juga diajarkan bagaimana meluapkan perasaan dalam setiap karya seni mereka buat yang disertai teknik teknik tepat dan benar. Untuk Ekstra Seni rupa pembinanya adalah Bapak Sunyoto SPd . dimana selain membina seni menggambar beliau juga membina seni Kaligrafi atau menulis Indah bacaan Al Quran.

Merupakan sebutan lain dari badminton yang dapat dimainkan oleh dua orang atau dua pasang yang saling menggadu mendapatkan sebuah point. Untuk pembinaan Bulu tangkis di Man Kota Blitar dipegang oleh Bapak Mohamad Abdul Azis SPd dan pelatih Bapak Rudi Prasetyo.

EKSTRA SENI RUPA PSHT (Persatuan Setia Hati Terate) merupakan salah satu ekstra kurikuler yang ada di MAN Kota Blitar. Ekstra ini dibina langsung oleh Bpk. Bastomi dan diketuai oleh saudara Wildan Akbar. Tujuan diadakanya ekstra PSHT di MAN Kota Blitar adalah untuk menggali prestasi pada siswa, mendidik manusia agar bertakwa kepada Allah SWT. dan pastinya untuk melestarikan budaya asli indonesia ini. Untuk saat ini anggota PSHT MAN Kota Blitar berkisar Kurang lebih 40 siswa. Ekstra ini mengadakan rutinan latihan setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 13.00 -16.30 di Lapangan utama MAN Kota Blitar , Manfaat mengikuti ekstra ini adalah :Bisa menjaga diri dari marabahaya, bisa tetap melestarikan budaya Indonesia, hidup menjadi lebih sehat karena silat sekaligus olahraga. Harapan PSHT semoga tetap terus menggali pestasi tiada henti dan kekal abadi selamanya.

28

EKSTRA PSHT


EKSTRA PADURA Padura merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara. Padura di man kota blitar biasa disebut Malintar Choir’s. Tim padura di man kota blitar biasa mengisi event event di kota Blitar loo.. Untuk Pembina Ekstra Padura diasuh oleh Bapak Saptoni SPd yang dulunya pernah mengikuti sekolah music di Purwacaraka Jakarta.

Ekstra

Paskibra adalah pasukan pengibar bendera merah putih. Ekstra paskibra di man kota blitar tidak hanya bertugas mengibarkan bendera saat upacara. Namun, ekstra paskibra ini juga mengikuti perlombaan perlombaan di luar madrasah, dan dari Ekstra ini banyak yang anggotanya direkrut menjadi Paskibraka Kota Blitar serta alumni banyak yang diterima masuk anggota TNI dan Sekolah Tinggi Kedinasan seperti Sekolah Tinggi Pegawai Dalam negeri.. Ekstra paski cukup eksis di man kota blitar, banyak yang mengikuti ekskul paskibra ini. Gk minat ikut paskibra nihhh…

Munculnya Sholawat yang digawangi oleh habib Syech, Habib Jaffar dan Gus Shon mendorong anak muda muslim untuk mempelajari lantunan sholawat, mereka tidak malu lagi dikatakan sebagai music kampungan, karena sholawat sudah banyak penggemarnya baik dari kalangan muda tua dan strata pendidikan serta ekonomi yang beragam. Sebuah kabar yang menggembirakan Ekstra Rebana yang mewakili KODIM Blitar dalam lomba Rebana di Jawa Timur memperoleh juara satu Ekstra rebana Man Kota Blitar dibina oleh Saptani S.Pd

EKSTRA REBANA

EKSTRA PASKIBRAKA

PMR adalah Palang Merah Remaja. Ekstra wajib ada di sekolah sekolah,terutama di MAN KOTA BLITAR juga terdapat ekskul PMR.Dan kalian ketahui apa sih PMR itu? PMR merupakan sebuah organisasi social di bawah naungan PMI.Didalam ekskul ini terdapat ajakan yang mendidik layaknya,”Mereka berperan dalam memberikan contoh bagaimana seorang siswa berperilaku hidup yang bersih dan sehat”.Adapun tugas tugas PMR seperti halnya pertolongan pertama,perawatan siswa siswi yang sedang sakit,selain melakukan tugas tugas yang ada di sekolah,kader kader PMR juga melakukan kegiatan yang berada di luar lingkungan sekolah sepert,latgab,jagapraja,donor darah,outbound, dll. Kegiatan Ekstra Korikuler PMR dilaksanakan setiap hari Jumat pasca Sholat Jumat , dibina oleh Bunda Siti Masruroh SPd dan Kanda Mansuri Yang spectakuler dari PMR Man Kota Blitar pernah menyelenggarakan Lomba PMR antar MTS dan SMP Tingkat Jawa Timur untuk memperebutkan Piala Gubenur Jawa Timur.

EKSTRA PMR

Ekstra Karawitan diawali beberapa guru Man Kota Blitar yang dipimpin oleh Bapak Drs Ashary MPdI yang mendatangkan Pembina dari Tulungagung yaitu Bapak Yudi Widodo SSn alumni STSI Surakarta jurusan Pedalangan. Setelah para guru tersebut sudah mahir ada inisiatif agar ketrampilan music karawitan juga ditularkan pada siswa Man Kota Blitar. Akhirnya dibawah bimbingan Bapak Drs Ashary SPd dan dibantu Praktisi Karawitan Ki Leman dibuka ektra Seni Karawitan dan yang mengejutkan music karawitan banyak pengemarnya dikalangan siswa dan siswi. Ini sesuai dengan moto salah satu ulama Nusantara bahwa kita Arab di Garap Jawa juga diruwat. Tidak anti Arab tapi juga tidak anti Jawa. Karena kita seorang muslim yang kebetulan tinggal di tanah Jawa. Untuk saat ini dari Ekstra Karawitan sudah merintis kea rah pembinaan dalam melaksanakan pagelaran Wayang Kulit dan sudah ada pembagian petugas jadi dalang, sinden dan juru musiknya. Bahkan kemarin Ki Beni siswa Man Kota Blitar kelas XII IPS 1 pentas di Kantor Wilayah Agama jawa Timur serta di penutupan Penerimaan Tamu Ambalan tahun 2019 Man Kota Blitar.

EKSTRA KARAWITAN

29


Teknologi

Kebijakan Ujian Menggunakan

Sistem Android Oleh : Alma dan Qusna XI MIPA 1

Digenerasi milenial ini baik dikalangan remaja, maupun orang tua, kecanggihan teknologi sudah menjadi hal biasa bahkan anak anak pun sudah bisa menggunakan teknologi terutama teknologi informasi berupa HP android, tidak diragukan lagi sekarang ini banyak sekali jenis smartphone dengan kecanggihan yang berbeda-beda. Karena banyaknya minat orang terutama remaja dalam menggunakan kecanggihan teknologi, pemirantah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan menggunakan kebijakan ujian menggunakan sistem android. Kebijakan ini juga dierapkan di Man Kota Blitar, hal ini telah ditegaskan oleh Bapak Andi selaku panitia pelaksanaan ujian. Ujian menggunakan android di sekolah merupakan kebijakan dari bapak Pimpinan kemudian diintruksikan kebawahan, jadi penggunaan android terjadi secara terstruktual dari pimpinan. Untuk persiapan ujian dengan sistem android pihak sekolah mempersiapkan server, akses point atau rutter, kemudian kedepannya jaringan internet. Untuk meminimalisir adanya kecurangan dalam ujian, penempatan ketika ujian dilakukan secara acak penjurusan dan secara bertingkat. Dan dengan penggunaan sistem android soal-soal antara siswa satu dengan siswa lainnya dibuat secara acak. Ujian menggunakan android di sekolah

30

merupakan kebijakan dari bapak Pimpinan kemudian diintruksikan kebawahan, jadi penggunaan android terjadi secara terstruktual dari pimpinan. Untuk persiapan ujian dengan sistem android pihak sekolah mempersiapkan server, akses point atau rutter, kemudian kedepannya jaringan internet. Untuk meminimalisir adanya kecurangan dalam ujian, penempatan ketika ujian dilakukan secara acak penjurusan dan secara bertingkat. Dan dengan penggunaan sistem android soal-soal antara siswa satu dengan siswa lainnya dibuat secara acak. Ujian berbasis android ini mulai dilakukan semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Ujian berbasis android sudah mulai diterapkan disekolah- sekolah baik di Kabupaten maupun Kota, mulai tingkat MI hingga MA. Ujian berbasis android lebih mudah dan menguntungkan dibandingkan ujian menggunakan kertas, karena ketika guru membuat soal hanya satu kali tapi bisa digunakan untuk beberapa ujian, untuk siswa sendiri hanya membutuhkan android sebagai alat ujian. Kemudian untuk koreksi langsung dari sistem server, ketika anak menjawab salah sudah diolah. Sedangkan dengan kertas banyak tahapan yang harus dilewati. Di Man Kota Blitar sendiri yang perlu dievaluasi dalam ujian berbasis android ini adalah peralatan yang masih terbatas untuk 18 ruang. Diharapkan tahun ini semua ruang dapat digunakan unuk ujian berbasis android.


OPINI

Menyelami Gaya

Belajar Ala Generasi Z Oleh Bapak Mansur SPd ( Staf Pengajar dan Pembina Ekstra ECC Man Kota Blitar ) Disadur dari tulisan: Melisa, Penulis Konten untuk Beberapa Perusahaan Digital Marketing, Indonesia.

31


Opini

Generasi Z? Siapakah itu? Mungkin masih banyak orang yang tidak paham dengan istilah generasi Z. Padahal istilah yang satu ini terbilang populer di bidang psikologi umum dan character building. Penamaan tersebut tidak diberikan secara asal-asalan. Teori ilmiah mengenai pembagian generasi Z serta beberapa generasi lainnya dikenal dengan istilah Generation Theory. Asal mula terciptanya Generation Theory Generation Theory awalnya berkembang di Amerika Serikat. Para pengamat yang mencetuskan teori ini beranggapan bahwa orang-orang yang lahir di masa tertentu memiliki kemiripan karakteristik satu sama lain. Hal ini bisa terjadi karena masing-masing kelompok generasi mendapatkan informasi perkembangan teknologi, tren, dan gaya hidup yang hampir sama. Dengan demikian, kemiripan itu dapat terwujud meski setiap individu dibatasi oleh perbedaan tempat tinggal, latar belakang kehidupan, pendidikan, dan budaya. Lahirnya empat generasi masa kini Menurut penjelasan Generation Theory, saat ini ada empat generasi yang mendominasi sebagian besar populasi dunia. Keempat generasi tersebut adalah: • Generasi Baby Boomer: Lahir pada periode 1946-1964 • Generasi X: Lahir pada periode 1965-1980 • Generasi Y: Lahir pada periode 1981-2000 • Generasi Z: Lahir di atas tahun 2000 Anak-anak yang di tahun 2016 ini menempuh pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMU termasuk dalam kelompok generasi Z. Berbeda dengan generasi-generasi pendahulunya, tentu saja generasi Z memiliki kemampuan yang lebih baik di bidang teknologi. Mereka yang termasuk dalam generasi ini lahir di era serba canggih. Sebuah era yang sudah diwarnai kehadiran internet dan berbagai gawai (gadget) untuk memudahkan segala aktivitas.

32


Opini

Generasi Z Punya Karakteristik yang Unik Membahas tentang generasi Z memang seru dan seakan tidak ada habisnya. Masingmasing generasi memiliki karakteristik yang unik, termasuk generasi Z. Saat ini generasi Z sering didefinisikan dengan karakteristik sebagai berikut: Skeptis dan sinis. Tidak seperti generasigenerasi pendahulunya yang cenderung berjuang demi idealisme, generasi Z justru lebih skeptis dan sinis. Sikap skeptis dan sinisme yang dimaksud adalah perilaku yang mengutamakan realita dalam pengambilan keputusan. Generasi yang satu ini akan mengutamakan kebutuhannya sebagai dasar untuk menentukan sesuatu. Menjunjung tinggi privasi. Sang generasi Z tidak suka bila sepak terjangnya di media sosial dilacak orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya pengguna Facebook dari kalangan generasi Z. Sementara media sosial yang sifatnya lebih privat seperti SnapChat dan Instagram justru kian digandrungi. Rupanya generasi Z ingin bebas berekspresi di media sosial tanpa terusik oleh opini orang lain. Kemampuan multi-tasking yang hebat. Soal kemampuan multi-tasking, sudah pasti generasi Z-lah jagoannya. Generasi ini mampu memaksimalkan kemampuan multi-tasking dengan 5 media berbeda sekaligus. Misalnya, mereka bisa mengetik di laptop sembari mendengarkan lagu dari internet, mengakses media sosial melalui gawai, mencari referensi penting untuk menyelesaikan tugas, dan menonton TV. Ketergantungan terhadap teknologi. Bagi generasi Z, teknologi di genggaman tangan bisa diibaratkan seperti udara dan air. Generasi ini tidak akan bisa hidup dengan baik jika tidak didampingi teknologi. Mereka merasa kalau teknologi membuat mereka mudah terhubung satu sama lain dan mudah

mengakses berbagai setiap hari.

informasi

penting

Pola pikir yang sangat luas dan penuh kewaspadaan (hyper aware). Berusaha meyakinkan generasi Z tentang suatu hal bukanlah perkara mudah. Sebagai generasi yang berhubungan erat dengan teknologi, generasi Z tidak pernah kesulitan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Sehingga hal ini membuat generasi Z memiliki pola pikir yang sangat luas dan ekstra waspada terhadap hal-hal di sekitarnya. Keinginan untuk berwiraswasta. Para ahli memperkirakan bahwa 72% generasi Z ingin masuk ke dunia kerja sebagai seorang wiraswasta. Sebab generasi Z memiliki kemampuan analisis pasar serta tekad yang besar untuk menjadi seorang pebisnis mandiri. Generasi Pendahulu Patut Mendukung Tumbuh Kembang Generasi Z Generasi Z yang cerdas dan sedang menempuh pendidikan membutuhkan banyak dukungan dari para generasi pendahulunya. Saat ini, generasi baby boomer, generasi X, dan generasi Y menempati posisi sebagai kakek atau nenek, orang tua, guru, atau tutor bagi generasi Z. Perbedaan karakteristik antargenerasi tentu menjadi salah satu hambatan terbesar untuk menjalin komunikasi efektif. Tentunya pemahaman terhadap gaya belajar generasi Z menjadi sangat penting. Jika dibandingkan dengan generasi Z, tentu saja baby boomer dan generasi X tertinggal jauh untuk urusan teknologi. Kendati demikian, hal ini tidak lantas menjadi batu sandungan untuk mendekatkan diri dengan generasi Z. Bermodalkan rasa ingin tahu dan semangat belajar yang besar, baby boomer dan generasi X pasti mampu menjadi pendidik dan teladan yang baik

33


Opini

bagi generasi Z. Murid-murid generasi Z tidak akan merasa bosan bila dibimbing oleh generasi baby boomer dan generasi X yang terbuka terhadap perkembangan zaman. Berbeda dengan baby boomer dan generasi X, generasi Y jelas memiliki pemahaman teknologi yang lebih baik. Lahir pada peralihan zaman konservatif ke zaman modern membuat generasi Y bisa memposisikan diri sebagai “jembatan penghubung� bagi dua generasi pendahulunya dan generasi Z. Para peneliti mengemukakan fakta bahwa generasi Y memiliki kemampuan multi-tasking dengan 3 media berbeda. Hal ini tentu menjadi salah satu hal yang mendasari kemiripan generasi Y dengan generasi Z, walaupun multi-tasking generasi Z masih lebih unggul. Generasi Y mesti membatasi perilaku individualisme supaya bisa menyelami sang generasi Z. Bukan mustahil kalau kolaborasi generasi Y

dan generasi Z akan menghasilkan hal-hal besar di masa mendatang. Serunya pengalaman belajar bersama generasi Z di sekolah Generasi Z yang tergabung sebagai suatu kesatuan dalam tingkatan kelas akademik tertentu sangat menarik untuk diamati. Sebagai individu dengan latar belakang berbeda, mereka memiliki sikap dan kebiasaan yang beragam. Namun sebagai generasi Z, sikap dasar mereka tetap sama. Mereka suka belajar melalui media berkonsep audio visual. Di samping itu, contoh-contoh konkret yang disampaikan oleh guru atau tutor pun menjadi bahan pembelajaran yang efektif bagi generasi Z. Mereka suka melakukan eksplorasi terhadap hal baru dan menanyakan hal-hal menakjubkan yang barangkali berada diluar dugaan guru atau

Generasi Y bersama generasi Z.

Generasi Z dikenal memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta mudah akrab dengan orang yang baru dikenal. Tentu saja generasi ini mudah akrab dengan orang yang baru dikenal dengan alasan tertentu. Bagi generasi Z, kenyamanan dan komunikasi yang interaktif merupakan hal esensial dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Generasi yang lahir setelah era milenium ini tidak suka digurui oleh siapa pun. Mereka sungguh berbeda dengan generasi Y beberapa tahun lalu, yang masih bisa terima kalau guru bertindak sebagai orang yang “terlalu menggurui�. Oleh karena itu, alangkah baiknya kalau generasi-generasi pendahulu menempatkan diri sebagai sahabat bagi generasi Z. Saran dan kritik yang disampaikan dengan gaya kekinian

34


Opini

jauh lebih mudah diterima generasi Z ketimbang wejangan yang sok bijak. Murid-murid generasi Z juga gemar curhat mengenai banyak hal. Kalau sudah merasa nyaman dengan orang-orang yang mereka percayai, peluang untuk bercerita mengenai kesulitan belajar pun akan semakin besar. Tak harus terus-terusan bertatap muka dengan generasi Z untuk bisa menjalin kedekatan. Generasi Z tak segan-segan untuk terhubung dengan orang yang dikenalnya melalui media sosial. Fenomena ini bisa dimanfaatkan oleh para generasi pendahulu untuk memantau aktivitas generasi Z di luar kegiatan sekolah. Sesekali tak masalah menyapa mereka untuk mengingatkan tentang kewajiban belajar atau mengobrol santai sembari membahas aneka pelajaran di sekolah. Setiap generasi yang lahir pada periode tertentu memiliki keunikannya masing-masing. Tidak ada generasi yang lebih buruk atau lebih baik. Karena sesungguhnya semua generasi memiliki pengalaman, kebiasaan, dan pola pikir yang unik. Sekarang giliran generasi Z yang belajar menapaki dunia dan mengenal banyak hal baru. Tidak cuma generasi Z yang wajib giat belajar, generasi-generasi pendahulunya pun mesti memberikan bimbingan dengan cara yang efektif. Niscaya hubungan harmonis antar generasi akan menghasilkan banyak manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bidang kehidupan lainnya.

Bahan bacaan: • http://www.cmo.com/features/articles/2015/6/11/15-mind-blowing -stats-about-generation-z.html • http://growingleaders.com/blog/six-defining-characteristics-of-generation-z/ • http://www.marketingteacher.com/the-six-living-generations-in-america/ • http://socialmarketing.org/archives/generations-xy-z-and-the-others/ • http://www.talentedheads.com/2013/04/09/generation-confused/ • http://www.tomorrowtoday.uk.com/articles/article001_intro_gens.htm • https://www.visioncritical.com/generation-z-infographics/

35


Jurnalistik

KUNJUNGAN KE RADIO MAYANGKARA Oleh : Yumna XII AGAMA 1

Menindak lanjuti komunikasi antara Pembina Ekstra Jurnalistik dengan salah satu Direktur Radio Mayangkara Bapak H Alwy Maulana MPd bahwa lembaganya dengan sangat terbuka memberi kesempatan dari Ekstra Jurnalistik untuk melakukan kunjungan studi lapangan tentang system kerja Radio Mayangkara maka pada hari Jum’at tanggal 11 Februari 2018 Anak anak Jurmalintar mengadakan kunjungan perdananya di Radio Swasta tertua di Kota Blitar. Acara pertama dari kunjunganke Radio Mayangkara tersebut adalah sosialisasi tentang Profil Radio Mayangkara dari salah satu direktur dan Penyiar Radio Mayangkara yaitu Bunda Reta. Disitu dijelaskan bahwa Radio mayangkara pada awalnya memposisikan sebagai radio yang berfungsi sebagai media hiburan beralih fungsinya sebagai radio yang berbasis Informasi. Untuk radio Berbasis Hiburan diserahkan pada Radio Patria FM yang masih merupakan Jaringan Radio Mayangkara Group. Yang menarik dari pemaparan Bunda Reta bahwa perekrutan Penyiar dan wartawan di Radione Wong Blitar tersebut adalah minimal berijasah SMA. Dan nanti para peserta calon penyiar dan Wartawan harus lulus tes.

Setelah mendapatkan pemaparan tentang Profil Radi Mayangkara maka peserta diajak untuk mengunjungi ruangan – ruangan mulai dari ruangan penerimaan Berita dimana berita itu akan diedit lalu diunggah di Facebook , Twiter dan Website. Selanjutnya berita berita tersebut akan menjadi bahan pemberitaan di Radio Mayangkara. Di Era Milenial ini ternyata Media informasi seperti Stasiun televise, Pemancar Radio lalu Media massa seperti jawa Pos, Kompas juga punya Facebook dan Website. Karena Radio dan televise udah mulai ditinggalkan kaum muda mereka lebih tertarik mencari berita di media sosial. Ruangan Berita tersebut jadi satu dengan ruangan Siaran hanya dibatasi dengan sekat kaca. Teryata ketika siaran disitu melibatkan Penyiar radio dan Keep Keeper yang bertugas menyaring penelepon yang akan berbicara langsung dengan penyiar radio. Setelah berkunjung ke ruangan Penerimaan Berita dan siaran peserta studi lapangan diajak ke ruangan Rekaman yang berfungsi untuk melakukan rekaman dan anak anak di beri kesempatan mengikuti rekaman bernyanyi secara bersama. Setelah berkunjung ke Ruang Rekaman peserta di ajak mengunjungi ruangan untuk menyimpan cassete dan VCD. Kalau sekarang lagu cukup disimpan berupa file di hard Disk tapi kalau dulu lagu tersimpan di cassete dan VCD sehingga memerlukan ruangan yang cukup luas untuk menyimpannya. Setelah semua prosesi acara berakhir maka penutup diisi dengan serah terima cindera mata dari pihak Ekstra Jurnalistik Man Kota Blitar kepada pihak Radio Mayangkara yang diwakili oleh Tita Wulandari

36


Pembalap Motor

PEMBALAP NASIONAL DARI MAN KOTA BLITAR Oleh : Ainul/ Rizal/ Nabila XI IPS 1 M. Ma’wa Jannata Akhofulloh yang biasa di panggil Atan adalah pembalap dari MAN Kota Blitar yang sekarang duduk di kelas X IIS 3. Dia adalah pembalap asal Blitar yang lahir pada 17 Maret 2004. Sebelum sekolah di MAN Kota blitar Atan bersekolah di MTsN 8 Blitar. Anak dari pasangan Rasyid Ridha dan Amirotin Nisa’ ini memiliki saudara laki –laki yang bernama M. Arkhansyah Rasyid A. Atan sendiri memulai karir pembalapnya terinspirasi dari ayahnya sendiri yang juga seorang pembalap. Prestasinya diawali ketika menjadi juara 4 ketika kelas 2 MTs dulu, setelah dia memenangkan hal tersebut kesan pertama yang terlintas difikirannya adalah”saya sangat senang karena ini sudah menjadi hobi saya”. Prestasi lain yang baru di raihnya adalah :

1. Juara 2 Kejurnas Motor Sport di Jakarta 2. Juara 4 Kejurnas Yamaha CUP Race di Boyolali 3. Juara 2 Kejurprov di Bali 4. Juara 4 Kejurnas di Tasikmalaya Untuk meraih prestasi tersebut bukan hal yang mudah karena Atan harus menjaga stamina agar kondisi badan tetap fit. Yaitu setiap pulang sekolah sore hari rutin berlari sejauh kurang lebih 2 KM selama 20 menit lalu Push Up dan Sit Up sebanyak seratus kali dan menghindari makanan berlemak memperbanyak makanan yang mengandung Protein. Setelah semua prestasi yang telah ia capai ia berharap semoga kedepannnya lebih baik lagi, bisa membanggakan sekolah terutama orang tua, semoga bisa menjadi pembalap Internasional dan membawa nama Indonesia. Selain itu ia juga bercita-cita sebagai pengusaha ternak ayam. Ia memiliki pesan untuk teman-temannya yaitu, jangan suka balap liar, dan jangan banyak merokok.

37


Food Traveller

JumFood

Jurmalintar Food Si Manis yang Legendaris

Oleh : Aida Chiswatul XI MIPA 1 Bahan-bahan : 175 ml air putih, didihkan 1/4 sdt garam 1 1/2 sdm tepung kanji 175 g tepung beras ---untuk kuah--25 g gula pasir Garam secukupnya 100 g gula merah 1 lembar daun pandan 250 ml santan Es batu Halo Sahabat Jurmalintar, selamat datang di JumFood. Kali ini, kita akan men-Jumput salah satu jenis minuman tradisional khas Blitar yang sudah melegenda yaitu Es Pleret.Konon katanya, nama pleret diambil dari nama seorang tokoh masyarakat Blitar yakni Kyai Pleret. Sepintas Es Pleret Blitar terlihat sama dengan Es Dawet pada umumnya, yang membedakan adalah kehadiran bola-bola kecil dari tepung beras atau yang dikenal dengan pleret itu sendiri. Pada tahun 2018, Kota Blitar berhasil memecahkan rekor Muri Sajian Es Pleret terbanyak. Bertempat di Alun-alun Kota Blitar, 22.000 gelas es pleret disajikan dan dalam sekejap ludes disantap warga. Pada hari itu juga, Wali Kota Blitar resmi menetapkan Es Pleret sebagai minuman khas Blitar. Sayangnya, kini untuk menemukan minuman khas Blitar ini semakin sulit. Selain karena banyaknya minuman modern yang lebih bervariasi, kurangnya minat dan inovasi terhadap Es Pleret juga menjadikan eksistensi minuman legendaris ini menurun. Nah, kali ini kita akan berbagi resep Es Pleret dan juga rekomendasi warung Es Pleret buat Sahabat Jurmalintar.

38

Resep Es Pleret (untuk 3 porsi)

Cara pembuatan : Campur tepung beras dengan garam, kemudian tuangkan air mendidih sembari adonan diaduk hingga rata. Kemudian uleni tepung beras, taburkan tepung kanji di atasnya sedikit demi sedikit sampai adonan tidak lengket di tangan. Setelah itu bentuk adonan sebesar kelereng, lalu tekan setiap bulatan dengan ibu jari hingga adonan menjadi pipih dan cekung di bagian tengahnya. Rebus adonan hingga mengapung itu tandanya sudah matang, lalu angkat dan tiriskan. --- Cara Membuat Kuah Pleret --Panaskan santan lalu masukan daun pandan, garam, gula merah dan gula pasir hingga mendidih dan gula larut. Jangan sampai santannya pecah ya... Tuang kuah dan tambahkan es batu di atas bola-bola pleret yang sudah diletakkan di atas mangkuk. Es Pleret siap disajikan.... RECOMMENDED : ES PLERET DAN ES DAWET SERABI UTARA ALUN - ALUN KOTA BLITAR Aida Chiswatul Anwar


DIY

DIY Phone Case Oleh : Rosy Aprilia XI MIPA 1

Bosan sama gaya dan model case HP kamu yang itu-itu saja? Kamu bisa lho membuat berbagai macam kreasi case HP sendiri dengan menggunakan barang-barang yang ada di sekitar. Emang bisa ya? Tentu bisa,lho. Tidak perlu mahal kok. Berbagai media sebenarnya bisa kita gunakan untuk membuat case HP sendiri yang lucu,unik, dan sederhana. Misalnya membuat case HP transparan dengan hiasan sticker,kertas kado,kertas yang diprint/paper case,kutek, dan masih banyak lagi. Semuanya itu bisa kita buat dan pastinya mudah dan bisa dikerjakan di rumah masing-masing ya. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh kreasi case HP yang mudah dan sederhana :

1

2

Case transparan dengan corak polkadot warna-warni dari kutek bikin HP mu terlihat makin sempurna.

3

Kamu hobi koleksi washi tape di rumah? Bisa nih bikin case HP mu jadi cantik kaya gini!

4

HP mu jadi terkesan makin elegan dengan sentuhan washi tape warna gold dan silver ini!

Punya glitter warna-warni yang masih sisa? Tempelkan saja pakai lem di bagian belakang case HP kalian!

39


Movies

“THE SANTRI” Oleh : Ravi XI IPA 2

ini merupakan film baru yang akan digarap dan disutradarai oleh sutradara terkenal Livi Zheng. Asal kalian tau ya teman-teman, Livi Zheng ini merupakan sutradara film dari Blitar yang sudah berkali-kali ikut menggarap film-film Hollywood. Wowww. Yang orang blitar mana ni suaranya. Oke kembali lagi ke topik. Film yang disutradarai oleh kak Livi Zheng ini mengangkat tradisi kehidupan para santri di pesantren hingga perjalanannya ke Amerika Serikat. Kak Zheng sendiri menjelaskan dalam film ini ia tak hanya menampilkan sisi lain santri, tetapi juga mengenalkan budaya Indonesia ke seluruh dunia.“Dalam film The Santri ini, kita bukan hanya mengangkat kehidupan para santriwan dan santriwati, tapi kebudayaan-kebudayaan yang ada di Jawa Timur dan Indonesia keseluruhan,” ungkapnya.Menariknya film ini dibintangi santri pondok pesantren. Sebut saja Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor atau akrab disapa Gus Azmi, Firda Mansur dan Zulifikar dan santri lainnnya.

40

Film ini makin spesial dengan penampilan Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur yang dapat peran sebagai Ustadz Pencak Silat. Rencananya film The Santri akan tayang di bioskop tanah air tepat pada Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019 mendatang. Huft... siapa ni yang gak sabar buat nonton film “THE SANTRI” ini. Para penggemar Azmi jangan lupa nonton ya. Jo lali cah sutradarane wong blitar artis e yo wong blitar. Sumber : https://googleweblight.com/ i?u=https://m.timesindonesia.co.id/ read/220884/20190718/002923/ki sahpara-santri-di-indonesia-dikemas-dalam-film-thesantri/&hl=id-ID h t t p s : / / g o o g l ew e b l i g h t . c o m / i ? u = h t t p s : / / id.m.wikipedia.org/wiki/Livi_Zheng&hl=id-ID https://googleweblight.com/i?u=https://www. idnsantri.com/2019/07/ulasan-film-the-santribakal-bikin-kamu-baper-diperankan-oleh-azmi-vevedan-wirda.html&hl=id-ID


Hanya RinduAndmesh Kamaleng

Symphony

Oleh : Fayza XI IPA 2

Intro

[interlude]

Em C G D C Am G/B C D

G G/B C D

[verse]

[verse]

G Saat ku sendiri D Ku lihat foto dan video C D Bersamamu yang t’lah lama G C Kusimpan

G Segala cara D Telah ku coba C D Agar aku bisa G C D Tanpa dirimu hooo

G Hancur hati ini D Melihat semua gambar diri C D G Yang tak bisa ku ulang kembali

G Namun semua D Ber beda C D Sulit ku menghapus kenangan G Bersamamu

[chorus] Em Kuingin saat ini C G Engkau ada disini D Em Tertawa bersamaku C D Seperti dulu lagi Em Walau hanya sebentar C G D Em Tuhan tolong kabulkanlah Am C Bukannya diri ini D Tak terima kenyataan ( G ) Hati ini hanya rindu

Reff Em Kuingin saat ini C G Engkau ada disini D Em Tertawa bersamaku C D Seperti dulu lagi Em Walau hanya sebentar C G D Em Tuhan tolong kabulkanlah Am C Bukan diri ini D Tak terima kenyataan

C Em Hati ini hanya rindu hooo G C D Hanya rindu hooo ooo

Intro Em C G D Em C D Reff F#m Kuingin saat ini D A Engkau ada disini E F#m Tertawa bersamaku D E Seperti dulu lagi F#m Walau hanya sebentar D A E F#m Tuhan tolong kabulkanlah Bm D Bukannya diri ini E Tak terima kenyataan hoo Bm D Bukannya diri ini E Tak terima kenyataan A A D E Hati ini hanya rindu hooo A A D E Hati ini hanya rindu hmmm A Ku rindu senyummu ibu

41


Sketsa

42


Komik

43


Berita Ekstra Gamelan

Pentas Wayang Kulit Siswa MAN Kota Blitar Kota Blitar (Inmas) – Hari Sabtu (20/07) malam menjadi hari bersejarah untuk MAN Kota Blitar. Karena pada hari itu MAN Kota Blitar mengadakan pagelaran Wayang Kulit dengan lakon: Lahire Gatot Koco Menyang MAN Kota Blitar. Diinformasikan oleh Faridathul Hasanah –Guru MAN pada Minggu (21/07) pagi, Pagelaran wayang kulit tersebut diadakan bersamaan dengan acara Penyambutan Tamu Ambalan (PTA) untuk siswa baru Tahun Ajaran 2019/2020. “Menariknya acara ini pertama kali diadakan dalam sejarah MAN Kota Blitar sejak lahir sampai sekarang.”. Selain itu, bahwa pagelaran wayang tersebut semuanya dilaksanakan oleh siswa siswi MAN Kota Blitar yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Gamelan/ Karawitan MAN Kota Blitar. Adapun dalangnya kolaborasi antara Ki Dalang Beni Styawan dari Kelas XII IPS 1 dan Ki Dalang Didik Fathur Rozy dari Kelas X IPS 4. Kemudian sindennya Afiza Atma siswi Kelas XII IPA 4 dan para penabuhnya siswa siswi dari Kelas XI dan XII yang berjumlah 20 peserta didik. Ki Dalang Beni Styawan pernah tampil dihadapan Menteri Agama RI pada acara Anugerah Hari Guru Nasional di

44

Surabaya. “Pagelaran wayang kulit tersebut diadakan juga untuk mengenalkan kegiatan ekstrakurikuler Gamelan/Karawitan MAN Kota Blitar,” tegas Faridathul Hasanah. Adapun pelatih kegiatan ekstrakurikuler Gamelan/Karawitan MAN Kota Blitar yaitu Leman dan dan sebagai pelatih dalang Gapung dibawah binaan Ashari –Guru MAN Kota Blitar Di tengah arus Globalisasi yang masif sekarang ini, lanjutnya, MAN Kota Blitar sengaja exis mempertahankan nilai kearifan lokal dengan menjaga nilai luhur budaya bangsa yaitu melestarikan seni budaya wayang kulit yang sangat tinggi nilainya. Pagelaran wayang kulit ini rencananya akan diadakan rutin setiap tahun dan untuk menanamkan kecintaan generasi muda Indonesia pada salah satu seni gubahan para wali tersebut. “Semoga harapan ini terwujud, dan MAN Kota Blitar pada saat ini merupakan satu-satunya madrasah di Jawa Timur yang mempunyai grup dan ekstra wayang kulit,” pungkasnya. (ida)

Website : Kemenag Kanwil Jatim


Humor

Cerita Gokil

Surat untuk

Istri

Oleh : Alfiana dan Rida XI MIPA 4

Seorang pria sedang berlibur ke Bali. Istrinya sedang dalam perjalanan bisnis ke Jakarta dan berencana untuk bergabung pada keesokan harinya. Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke istrinya. Karena tidak berhasil menemukan kertas memo dimana dia mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk sebisa-bisanya mengirimkan e-mail ke istrinya. Sialnya, dia melupakan satu huruf dan e-mail tersebut melesat langsung menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari sebelumnya.

Saat wanita yang sedang berduka itu mengecek isi e-mail tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh ke lantai dan meninggal seketika. Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi surat di layar komputer. “Istriku tercinta, Aku baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu besok.�

Breaking Enyus Siang Ciyus lo! Waspada tindak kriminal di dalam bis! Barusan, seorang kondektur tertangkap basah sedang meminta uang kepada penumpangnya. Seorang tukang roti dituduh melakukan penipuan, karena menjual roti tawar yang ternyata tidak boleh ditawar. Jakarta ternyata sudah bebas banjir dari dulu, para ahli dari Oxford sudah membuktikan itu pada saat musim kemarau. Sebuah kapal berbendera Indonesia dikabarkan telah tenggelam di sekitar perairan Laut Cina. Diduga kapal itu adalah kapal selam. Pencuri membobol rumah di kawasan Menteng dan membawa kabur uang 200 juta dibebaskan, karena ternyata rumah yang dibobol adalah rumahnya sendiri. Indonesia akan segera mengejutkan dunia dengan mengeluarkan pengganti Komputer Tablet, yaitu Komputer Sirup. Para ahli menyimpulkan motor gigi lebih boros dari motor matic disebabkan terlalu banyak memakai odol.

45


Travelling

Gelegar Patilasan Aryo Blitar

Oleh : Moch. Syahrul Bagus XI MIPA 1

Selain Makam Bung Karno, Kota Blitar juga memiliki tujuan wisata religi lainnya, yakni makam Adipati Aryo Blitar. Beliau putra ke tiga dari Pakubuwono I , Raja Surakarta. Saat ini makam beliau menjadi kawasan wisata religi yang terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo maka tak salah jika kelurahan ini di sebut sebagai Kampung Adipati Aryo Blitar. Sebuah kampung yang memliki akar sejarah yang paling kuat terhadap berdirinya Kota dan Kabupaten Blitar.

Kabupaten Blitar. Selain itu tradisi nyekar pada Suroan dengan kegiatan Grebeg Suro dilaksanakan setiap malam Jum’at Pahing.di meriahkan dengan berbagai macam kegiatan dan peringatan, diantaranya mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, pawai dan karnaval, doa bersama dan baritan di setiap RT dan RW masing masing. Selain itu acara di meriahkan dengan pagelaran jaranan campursari dan tari tarian tradisional khas Blitar.

Dahulu Bangsa Tartar sempat menguasai tanah Blitar, yang kala itu belum bernama Blitar. Majapahit sebagai penguasa nusantara merasa perlu untuk merebutnya. Kerajaan adidaya itu mengutus Niluswarna untuk memukul mundul Bangsa Tartar. Keberhasilan berpihak pada Niluswarna. Ia akhirnya dianugerahi gelar Adipati Aryo Blitar I dan memimpin Blitar.

Besarnya potensi seni tradisi dan langgengnya budaya Kampung Budaya Adipati Aryo Blitar ini sudah tentu menjadi daya tarik wisata yang ada di kota blitar. Kampung Budaya Adipati Aryo Blitar sudah saatnya mereplikasi sebagai kampung kuno dengan sentuhan nuansa tempo dulu. Kegiatan dapat pula di meriahkan dengan berbagai pagelaran-pagelaran seni budaya sebagai ruang atraksi dan apresiasi bagi warganya dan mampu meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif. Ibarat pepatah di mana ada gula disitu ada semut tentu memberikan sepirit bagi warga Kelurahan Blitar untuk senantiasa berkreasi meningkatkan ekonomi melalui pelestarian seni tradisi dan wisata religi.

Potensi Kampung Adipati Aryo Blitar sangatlah luar biasa. Selain terdapat makam adipati Aryo Blitar tokoh yang berpengaruh pada pembangunan Blitar yang makamnya banyak dikunjungi pada bulan Suro (Muharram) dan setiap malam Jumat legi. Warga Kelurahan Blitar juga turut melestarikan tradisi nyekar pada hari jadi Kota Blitar dan

46


TTS

2. 1.

1.

3.

3.

2.

4. 7.

4. 5.

7. 6.

5.

6.

8.

9.

8.

9.

10. 10.

TTS Menurun :

Mendatar :

1. Alat Petunjuk Arah 2. Pengganti Beras 3. Mainan Putar Tradisional 4. Penumbuk Padi 5. Conect Internet 6. Amfibi 7. Bisa di Waqafkan 8. Putra Nabi Ibrahim 9. Penyerap Air 10. Spesies Komodo

1. Jeruk English 2. Ibu Kota JaTeng 3. Minuman Bayi 4. Park 5. Gamelan Besar 6. Hewan Kopi 7. Pemain Film Wanita 8. Langka 9. Tahun Islam 10. Air Turun English

47


Kritik Saran

48


Fotofrafi

Reporter

Broadcast

Mading




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.