Assalamualaikum Warrahmatullahi wabarakatuh, Hallo pembaca setia B’magz... Satu semester telah berlalu begitu cepat ya? Alhamdulillah atas berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa dan berkat kerja keras tim redaksi, pada tahun 2018 ini Bmagz terbit lagi! Dan tak lupa pula dukungan teman-teman dan Bapak Ibu guru yang senantiasa membimbing kami. Di edisi 11 ini, B’magz mengusung tema ”Wawasan Kebangsaan”. Wawasan kebangsaaan itu sangat identik dengan wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik,sosial budaya,ekonomi,dan pertahanan keamanan. Secara tidak langsung SMA Brawijaya Smart School sendiri telah menyatukan kita semua. Dengan pemikiran dan sudut pandang yang berbeda, kita disatukan menjadi kesatuan yang utuh hingga lahirnya prestasiprestasi baru di Brawijaya Smart School ini. Tim redaksi juga memberikan semangat untuk kakak kakak kelas XII yang sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional. Semoga kakak-kakak lulus dan dapat diterima di PTN yang diinginkan. Amiin... Pada edisi ini kita juga akan membahas sesuatu yang baru di SMA Brawijaya Smart Shool, penasaran ada apa aja? Selamat Membaca... Salam Brascho!!
Daftar Isi
1
1. Daftar Isi
9. Cerpen
22. Reportase Hari Pahalwan
35. Foto Hari Pramuka
2.Sambutan Kepala Sekolah
12. Puisi
25. Profil Guru
37 . Reportase Sumpah Pemuda
3. Repotase MPLS
13. Prestasi
27. Profil Siswa
39.Resensi Film
4. Reportase Maulid
19. Galeri Penilaian Seni
29. Artikel Religi
40. Filosofi
5. Artikel Motivasi
21. Snapshoot
6. Artikel Pendidikan
21. Galeri Student
31. Reportase Brascho Nyantrik
7. Artikel Religi
22. Galeri Ekskul
33. Reportase Idul Adha 33. Reportase Hari Pramuka
Daftar Isi
Sambutan Kepala Sekolah
Sambutan Kepala Sekolah Nandung Intirtama, Dip. Ed.,M.Pd. Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki banyak ras, suku, dan agama. Kemajemukan tersebut dapat menimbulkan konflik jika tidak disertai sikap toleransi. Oleh karena itu, pendidikan dan wawasan kebangsaan perlu ditanamkan sejak usia sekolah. SMA BSS sebagai sekolah nasional memiliki kewajiban untuk menanamkan pendidikan dan wawasan kebangsaan kepada siswa. Hal ini dikarenakan, siswa SMA BSS berasal dari berbagai ras, suku, dan agama yang ada di Indonesia. Wawasan kebangsaan tersebut dilaksanakan melalui program kesiswaan seperti bela negara, FOXXI, dan peringatan hari besar nasional dan agama. Selain itu, untuk meningkatkan rasa nasionalisme, lagu Indonesia Raya tiga stanza selalu diputar setiap hari sebelum pelajaran dimulai. Keseluruhan program tersebut merupakan upaya SMA BSS untuk menciptakan generasi bangsa yang berjiwa nasionalis.
Nandung Intirtama, Dip. Ed.,M.Pd.
2
MPLS2018 MPLS (MasaPengenalanLingkunganSekolah) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengenalkan lingkungan dan program sekolah kepada murid baru.Kegiatan MPLS di SMA BSS ini ini dipegang oleh OSIS dan MPK.Dalam kegiatan ini murid-murid baru dituntut untuk saling mengenal antar murid, guru, dan juga lingkungan sekolah. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan mengadakan beberapa program seperti pengenalan guru-guru dan matapelajaran yang diajarkan, mengelilingi sekolah dengan dipandu OSIS dan MPK. Di dalam kegiatan ini juga diadakan pengenalan programprogram utama sekolah, terutama program yang hanya dimiliki SMA Brawijaya Smart School.Selain program ada juga pengenalan ekskul-ekskul yang ada di SMA Brawijaya Smart School, mulai dari ekskul wajib hingga ekskul pilihan siswa. Dalam kegiatan MPLS murid-murid juga harus mencari barang-barang yang ditentukan OSIS dan MPK, dengan menebak clue yang diberikan oleh panitia, setiap orang harus dapat membawa barang itu.Bagi murid yang tidak membawa, poin kelasnya akan dikurangi, dan jika seorang murid aktif berbicara saat kegiatan MPLS, poin kelas akan ditambah. MPLS adalah hal yang sangat menyenangkan, MPLS adalah pengalaman pertama SMA dan yang sangat terkenang.
3
Reportasae MPLS
Reportasae Maulid
Maulid Nabi Muhammad SAW Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal. Perayaan Maulid Nabi Muhammad merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, bertepatan tanggal 23 November 2018 pada pukul 08.30 WIB, SMA Brawijaya memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Tradisi maulid SMA BSS pun masih terjaga sampai sekarang, yaitu membawa kue 3 macam untuk satu anak, yang kemudian saling bertukar kue dengan teman yang lainnya. Acara diawali dengan sambutan kepala sekolah dan dilanjutkan dengan ceramah agama yang diikuti oleh semua murid dan guru. Penceramah dalam acara maulid ini Ustadz siddiq nugroho. Acara berjalan lancar dengan partisipasi dan antusias dari seluruh murid. Semoga acara ini bukan hanya perayaan saja, namun dapat menjadi amal ibadah dan untuk selalu memperkuat hati. Orang yang sukses adalah orang yang bertakwa. Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang memperbanyak istighfarnya. Semoga kita semua termasuk golongan yang mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW. Amiiin ya Robbal alamin. Tsa.red
4
Artikel Motivasi
From Zero To Hero (Mengenal Mike Tyson) Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, begitu pesan motivasi yang sering kita dengar. Orang Jepang berkata, jika kamu jatuh tujuh kali bangkit lagi dan teruslah berusaha. Manusia agung tidak lahir dengan instan tapi butuh proses yang luar biasa berat. Bahkan untuk sukses menapak di dunia olahraga, seorang atlet mesti mengalami proses alam yang namanya kegagalan, dihina, dicampakkan lingkungan atau di remehkan. Fakta tersebut menarik untuk di paparkan dalam sebuah ringkasan tulisan pendek. Saya sengaja memilih beberapa figur-figur atlet yang sukses setelah sebelumnya tidak diperhitungkan.
The Baddest Man on Earth Siapa yang tidak mengenal petinju yang satu ini, media menjulukinya sebagai “The
Baddest Man on Earth”, lahir dan besar di lingkungan Brooklyn,New York yang penuh dengan kejahatan, dia adalah Mike Tyson. Sejak kecil sudah berurusan dengan Polisi kota New York. Lahir dan besar di keluarga yang berantakan membuat dia tumbuh menjadi keras sekeras lingkungan Brooklyn yang ganas. Pada suatu kesempatan Tyson pernah berkata “I never saw my mother happy with me and proud of me for doing something: She only knew me as being a wild kid running the streets” Beruntung bagi Tyson bakat berkelahinya di jalanan dilirik oleh pelatih kaliber Cus D’ Amato. Tyson di tawari menjadi petinju andal. Perjalanan menjadi petinju hebat tidak semudah yang dibayangkan. Tyson terjun di tinju amatir, tapi gagal mewakili Amerika Serikat pada olimpiade setelah dikalahkan Henry Tillman, yang kemudian di balas di-Pro dengan kemenangan KO ronde 1. Tidak mau berlama-lama di amatir, Tyson beralih ke Profesional, sebuah keputusan besar yang kemudian hari membawa dia menjadi salah satu petinju terbesar dalam sejarah. Tahun 1985 untuk pertama kali dia memulai karir pro dengan kemenangan KO-1 atas Hector Marcedes. Prestasinya luar biasa 19 kemenangan semuanya dengan KO, dan kebanyakan menang KO ronde 1. Tahun 1986 dia rebut kelas Berat WBA dengan mengalahkan Trevor Barbick (KO-2), setahun kemudian dia menambah koleksi gelar versi WBC dengan kemenangan angka atas James Smith dan kemudian mengalahkan Tony Tucker dengan angka untuk versi IBF, sekaligus menobatkan dia menjadi juara kelas berat sejati, dan rekor lain adalah jadi juara tinju kelas berat sejati termuda dalam sejarah (usia 20 tahun). Suatu pencapaian luar biasa, dari jalanan menuju gemerlap mahkota dan pundi-pundi uang.
5
Dania X-1
Artikel Pendidikan Pendidikan telah menjadi kebutuhan semua manusia dan menjadi kunci bagi kemajuan sebuah bangsa. Di era yang semakin modern ini, mendengar istilah pendidikan usia dini rasanya bukan sesuatu yang asing lagi, khususnya calistung. Calistung sendiri adalah suatu metode dasar anak bisa mengenal huruf dan angka. Namun, akhi-akhir ini pembelajaran calistung pada anak usia dini menjadi perdebatan di kalangan pakar pendidikan usia dini. Beberapa pakar beranggapan pendidikan usia dini seharusnya lebih menekankan pada pendidikan akhlak bukan kalistung. Berdasarkan pengamatan terhadap siswa yang sudah menguasai calistung sejak dini dan ditemukan fakta bahwa siswa yang menguasai calistung sejak dini lebih siap dalam menempuh jenjang pendidikan berikutnya dibanding yang belum menguasai calistung. Pertama, lebih mandiri dan percaya diri. Anakanak yang menguasai calistung sudah mampu melaksanakan tugas-tugas kesehariannya sendiri, seperti makan, mandi, tidur, hingga belajar bahkan sebagian besar sudah mulai mampu mempersiapkan kebutuhan sekolahnya sendiri, yang berkaitan dengan perlengkapan sekolahnya. Kedua, mudah mengikuti pelajaran. Anak yang sudah menguasai calistung sejak dini memiliki fokus perhatian yang baik dan memiliki motif berprestasi tinggi. Itu sebabnya mereka lebih mudah memahami instruksi baik melalui penjelasan maupun belajar secara mandiri. Ketiga, senang bersekolah. Kemampuan calistung membuat anak lebih siap menghadapi kegiatan sekolah. Mereka menyambut hari-hari di sekolah tanpa beban, bahkan memandang sebagai saat-saat yang menyenangkan. Begitulah alasannya mengapa calistung perlu tetap diberikan kepada anak usia dini di
atas umur 5 tahun. Lantas bagaimana metode pembelajaran kalistung pada anak usia dini? Pertama, ajarkan calistung (membaca, menulis dan berhitung) pada anak dengan pemainan. Permainan merupakan cara yang tepat bagi anak untuk dapat belajar membaca, menulis, dan berhitung karena anak- anak akan lebih mudah menerima hal yang baru dengan cara yang menarik. Permainan anak yang bisa digunakan untuk membantu tumbuh kembang adalah Puzzle. Untuk membantu anak belajar membaca, para guru dan orang tua bisa mengajak anak untuk bermain puzzle dengan tema abjad dan angka. Kedua, sediakan gambar abjad dan angka serta pasanglah ditempat bermain anak. Situasi yang kondusif mempercepat proses belajar anak. Ciptakanlah situasi rumah yang kondusif dengan menempelkan gambar abjad dan angka dikamar tidur atau ruang bermainnya. Jika seorang anak sering melihat angka dan huruf, lambat laun dia akan semakin familiar dengan bentuk huruf dan angka. Ketiga, minat dan multi kegiatan. Penguasaan calistung tidak mengurangi minat anak untuk mengikuti berbagai kegiatan. Anak yang menguasai calistung memiliki minat pada bidang yang lebih luas, baik yang akademik maupun non akademik. Tingginya motif berprestasi membuat mereka menyukai kegiatan-kegiatan yang berorientasi prestasi.
Pendidikan Akhlak atau Calistung untuk Anak Usia Dini ? Oleh : Femalia Nuril ‘Ain S.
Calistung memang sangat penting untuk anak usia dini, namun yang paling penting adalah pembelajaran akhlak dari usia dini. Dengan pemahaman akhlak yang benar anakanak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan memberikan manfaat bagi yang lain. Serta dengan penanaman akhlak yang benar anakanak akan menjadi manusia yang bisa bersyukur dengan ilmu yang didapatnya.
6
Artikel Religi
Masa Adven Dalam Perayaan Natal Natal merupakan salah satu hari spesial bagi seluruh umat Kristiani. Mengapa dapat disebut spesial, karena saat perayaan natal umat kristiani dapat berkumpul dengan keluarga besar untuk merayakan bersama natal dengan sukacita. Di dalam Kristen ada yang namanya masa-masa Adven yaitu periode sebelum natal. Nama Adven diambil dari kata Latin Adventus yang artinya “Kedatangan�. Dalam masa tersebut umat Kristen menyiapkan diri untuk menyambut pesta natal dan memperingati kelahiran juga kedatangan Juruselamat yaitu Tuhan Yesus Kristus. Adven selalu dimulai pada hari minggu yang terdekat antara tanggal 27 November –3 Desember, hingga berlangsung sampai tanggal 24 Desember yang disebut malam natal. Masa Adven berlangsung selama 4 hari minggu dan 4 minggu persiapan. Berikut tahapan-tahapan menuju perayaan natal, saat minggu Adven pertama kita menyalakan 1 lilin berwarna ungu yang berarti “harapan�,
7
Artikel Religi
di mana kita semua menantikan kedatangan Kristus dengan penuh sukacita dan harapan. Kemudian minggu Adven kedua menghidupkan lilin ungu yang kedua yang memiliki arti “kesetiaan dan cinta”, dimana kita diwajibkan menyiapkan hati dan cinta untuk menyambut kedatangan Kristus. Setelah melewati minggu Adven kedua lalu minggu Adven ketiga yang ditandai 2 batang lilin yaitu warna ungu dan warna merah jambu dengan arti “sukacita”, kita bersama-sama bergembira menyambut kedatangan Tuhan Yesus.Yang terakhir minggu Adven keempat memiliki arti khusus yaitu “perdamaian” yang ditandai dengan menghidupkan 3 batang lilin ungu dan 1 lilin merah jambu, yang mengingatkan kepada kita tentang kemuliaan Tuhan, sang pemilik semesta alam juga bersama-sama dan
bersukacita menyambut Sang Raja Tuhan kita Yesus Kristus. Saat minggu Adven terakhir ini kita merayakan natal bersama dengan sukacita menyambut lahirnya Sang Juruselamat. Selain daripada masa-masa Adven terdapat juga beberapa tradisi menuju hari natal yaitu 25 Desember dengan memasang pohon natal, membuat kartu natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas yang diadaptasi dari budaya barat. Itulah serangkaian masa-masa menuju natal dan tradisi-tradisinya.
By : Gabriella Kirana D. / XII - 5
8
Artikel Cerpen Religi
Jasa dan Penghargaan untuk Pejuang Di hari pahlawan ini seharusnya Yudha mengikuti upacara di sekolahnya. Namun, pikiran liarnya datang. “Ah untuk apa aku ikut upacara di sekolah, lebih baik aku jalan-jalan saja” pikirnya. “Ma, saya ke Surabaya saja Ma, Mama WA Bu Nia donk, kalau Yudha ada urusan keluarga.” “Sebenarnya masuk, apa tidak?” “ Masuk, Ma, tapi males ah, hanya upacara saja, ayolah, Ma, WA Bu Nia, ” Yudha terus mendesak mamanya. “Mama itu sebenarnya capek, mintakan izin untuk kamu, mama malu sama walasmu. Ini terakhir lo ya, setelah ini tidak boleh bolos lagi.” “Oke, Ma, ini untuk tugas fotografi. Dan ke rumah kakek juga.” Setelah sampai di Surabaya Yudha langsung ke rumah kakeknya. Yudha sangat menyayangi kakeknya, walaupun dia termasuk anak yang susah diatur tetapi kepada kakeknya dia sangat sayang dan hormat. Kakek Yudha adalah laki-laki yang membesarkannya sewaktu mamanya bekerja di luar kota. Yudha langsung diajak oleh Sang kakek untuk jalan-jalan mengelilingi kota Surabaya. ia sudah lama tidak berjalan bersama kakeknya. Saat telah sampai, yang awalnya senang, Yudha tiba-tiba mengerutkan kening. “ Apa! saya bolos sekolah hanya diajak jalan-jalan ke museum,” gerutunya dalam hati. “Haduh,” seorang kakek pemulung jatuh.
9
Cerpen “ Eh kakek, maaf, saya tadi melamun sehingga tidak mengetahui jika kakek di depan saya,” Yudha sadar dari lamunannya. Hatinya langsung merasa iba melihat kakek yang sudah sepuh tetapi harus mencari sampah di tempat sampah satu ke tempat sampah yang lainnya. “ Iya, pemuda tidak apa-apa,”kakek pemulung kembali ke gerobaknya, dan terlihat meminggirkan gerobaknya. “Ayo Yudha masuk, kakek sudah membelikan tiket masuk,” kakek Yudha menghampirinya, Yudha masuk dengan hati yang masih menggerutu. Yudha merasa kesal, biasanya saat dia menghampiri kakeknya dia selalu diajak ke tempat-tempat bagus, beda dengan kali ini. Selama berkeliling museum itu, ia tidak berbicara sedikitpun kepada kakeknya. Tiba-tiba langkah kakinya berhenti. Langkahnya terhenti di depan foto seseorang, sepertinya foto Jenderal waktu masa perjuangan. Dia mencoba menghubungkan ingatannya dengan foto di depannya. “Kakek itu foto siapa?” dia menunjuk foto di depannya. “ Dia Jenderal Sudiryo, beliau salah satu yang memimpin pasukan untuk terus memukul mundur penjajah. Dia adalah atasan kakek waktu dulu,” Yudha nampak berpikir. “ Atasan kakek? Dia kakek yang tadi saya tabrak, Kek.” “Di mana?” “ Di depan museum tadi, Kek,” sambil menuntun tangan kakeknya Yudha membawa kakeknya ke depan museum. “ Jika beliau masih di depan, kita akan bertemu dengan beliau Kek, ” Yudha lari ke depan museum. Yudha mencari kakek pemulung tadi, dan hatinya terasa pilu saat melihat kakek pemulung— jenderal pejuang— itu beristirahat di tepi trotoar depan museum.
“Kakek,” suaranya pelan membangunkan kakek pemulung.
“ Kakek, mohon maaf saya mengganggu. Kakek adalah Jenderal Sudiryo?” kakek pemulung terlihat sangat terkejut. “ Pemuda ini siapa? Mengapa tahu nama saya?” “Dia adalah cucu saya, Jenderal,” suara kakek menyela.
10
Cerpen
“Saya Seno, bawahan Jenderal. Apakah masih ingat?” kakek langsung memeluk sang jenderal.
“MasyaAllah, Seno, kau apa kabar? Ini cucumu? Gagah sepertimu.”
“Mengapa Jenderal seperti ini? sejak kapan Jenderal jadi pemulung?”
“ Awal-awal kemerdekaan dulu, kondisi Indonesia masih labil, semuanya masih mengurus diri sendiri, dan mengurus bagaimana mereka bisa hidup, dari pertempuran 10 November itu saya dia buang oleh penjajah. Saat saya kembali semuanya telah berubah tidak ada yang mengenal saya”. Yudha memanfaatkan momen ini, kemampuannya dalam fotografi dengan apik mengambil foto pertemuan yang sangat berharga ini.
“ Mengapa Jenderal tidak melapor ke pemerintah agar kesejahteraan Jenderal terjamin?”
“Untuk apa, Seno, kita hidup hanya untuk memberi manfaat bagi yang lain, bukan mencari penghargaan apalagi memanfaatkan orang lain untuk mendapat penghargaan.” “Jasanya sangat besar untuk orang banyak, tetapi kakek ini memilih hidup sederhana, dan tidak perlu memamerkan jasanya” kedewasaan berpikir Yudha mulai muncul.
“Ini kakek benar-benar pejuang yang fotonya ada di museum itu?” “Betul, pemuda. Dulu saat kakek seusiamu, ” ucap kakek Jenderal.
“Tapi mengapa sekarang Kakek hidup seperti ini? bukankah kakek telah diakui oleh negara sebagai pejuang bangsa hingga foto kakek dipasang di museum ini,” tanya Yudha dengan mata berkaca-kaca. Kakek jenderal hanya tersenyum. Selama perjalanan Yudha hanya diam dan menghadap jendela mobil, Dan mulai saat itu ia berjanji akan menjadi pemuda yang berguna untuk bangsa dan negara, dia berjanji tidak akan pernah malas lagi untuk menghormati perjuangan yang telah pahlawan bangsa berikan kepada anak cucunya agar bisa hidup bahagia.
11
KanasaX-2 (Ed.Afu)
Puisi
“Bangsaku�
Bagaimana nanti? Oleh Gandya XII 5
(karya Alya X-6) Indonesiaku tanah airku
Mendung menggelantung singgah pada bukit belantara hutan
Rumahku tempat tinggalku
dingin menggerayai jalanan kampung sunyi
Wahai bumi pertiwi
Angin tidak ada hentinya menari kanan ke kiri
Engkaulah saksi sejarah
kemana semua orang?
Jauh diantara lapisan atmosfer
Tiga lelaki duduk meringkuk, manatap negri ini
Bintang-bintang mendoakanmu
merambat laun kampung menjadi perkotaan bagai jamur merang
Serumpun padi melambai-lambai
pandangan mereka soal gedung gedung pencakar langit telah kabur
Menari bersama semilir angin
sedangkan kawanannya hanya hidup di lereng bukit dengan gaya rumah minimalis
Sungguh indah tak tertandingi
Hidup pada negeri dibawah kaki para tiran
Bangsaku nan asri
lantaran mereka berduyun-duyun dengan membawa mesin berat
Bayangan burung rajawali melintas
dan pikiran nakal yang mengubah keadaan
Membangunkan sang ibu pertiwi
sedangkan pemilik tanahnya bersorak-sorai seakan tak ada nestapa
Yang sudah lama terlelap
Seketika pula kumpulan orang-orang berseragam dengan tongkat hitamnya
Rakyat menyambutmu dengan suka cita
meringis kejam seakan santapan tersedia di balik kampung kecil
Harapan mereka adalah harapan bangsa
orang berseragam itu makhluk yang serupa dengan kami
Doa mereka adalah kesejahteraan bangsa
namun mereka telah kehilangan kemanusiaanya
12
Prestasi
DAFTAR PRESTASI SISWA SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL SEMESTER GASAL 2018-2019
NO.
NAMA
KELAS
NAMA KEGIATAN
PRESTASI YANG DIDAPATKAN
TINGKAT LOMBA
1
Yashifa Fatharani
XII-6
Rotary Youth Exchange
Outstanding Student RC Werl
Internasional
2
Ali Agung
XI-5
Unitomo Cup (pencak silat)
3
Marie Pangestu
X-1
Malang School Competition (Dance)
4
Salma Taurita M.
X-2
5
Putri Anisa Maharani
X-3
Juara 2
Jawa Timur
The Best Costume (a.n. Wirestcrew)
Malang Raya
The Best Perform (a.n. Lucretia)
Malang Raya
6 Talitha Clara X-6 7 Annisa Fadilatul XI-3 8 Putri Permana XI-1 9 Alisya Syaharani XI-5 10
Farrel Billy Adityara
XI-1
11
Aulia Sabrina Almira
XI-3
12
M. Naufal Nugraha
XI-5
13
Ajie Restu Putra M.
XI-5
14
Arya Dzikri Abdillah
XI-6
15
Charlita Aprillia H.
XII-5
16
Davisya Satriananda
XII-5
13
Malang School Competition (Band)
Prestasi 17
Syah Rafli Arrazy
XI-3
18
Alif Muhardianto Tangahu
XI-2
19
Alyaa Shaafiyah Arrasyid
20
Malang School Competition (Fotografi)
Juara 1
Malang Raya
Malang School Competition (Fotografi)
Juara favorit
Malang Raya
XI-3
Malang School Competition (Solo Vocal)
30 besar
Malang Raya
Ardhya Ayu Cahyaningrum
XI-1
Olimpiade Medspin
21
Rizky Bunga Hendra Cahyani
XI-4
22
Tsabita Putri Anggani
XI-4
23
Mochamad Bramantyo D.
X-2
Simphonic
Juara 2
Kota Malang
24
Dwi Yunita Puji Lestari
X-4
Lomba Essay
Juara 3
Nasional
25
Risky Faiz Assary
X-3
Lomba Teaterikal Puisi
Juara 1
Jawa Timur
26
Syayid Akbar Nugroho
XI-1
27
Valentina Febby Setiawan
XI-1
28
Muhammad Jakfar Siddiq
XI-4
29
Nur Rafky Agus Amaldi
XI-5
30
Valentina Febby Setiawan
XI-1
Lomba Bercerita Sejarah
Juara 1
Malang Raya
31
Risky Faiz Assary
X-3
Juara 3
32
Muhammad Naufal Nugraha
XI-5
SMACO Festival IV
33
Hervinda Suryaning Cahyani
X-2
Lomba Paskibra
Quarter finalis
The Best Bassist 8 Besar
Nasional + Asia Tenggara
Malang Raya Malang Raya
34 Yevi Anggraeni X-2 35
Andyfa Saptain Paingky
X-3
36
Salma Amorita Azzah
X-3
37
Nabila Adzra K. Butar Butar
X-4
38
Aura Awalia Nawaputri
X-5
39 Hernawan Priambodo X-5
14
Prestasi 40 Krisna Abidin X-5 41
Rona Almas R.
X-5
42
Nimas Revy Anindya
X-5
43
Wildan Mahendra
X-5
44
Kalila Aini Turisna
X-6
45
Alif Muhardianto T.
XI-2
46
Hafidh Syakhisk R.
XI-2
47
Muchammad Yassir F
XI-4
48
Aqila Parahita Putri
XI-6
49
Afifa Rachma
X-3
50
Basmah Abdullah
X-3
51
Parama Tebarastu R.
X-3
52
Afif Aria Wibisana
X-1
53
Zidan Nabil Ardi
X-5
Lomba Cerdas Cermat Psycho Universe
Turnamen Futsal Sawerigading FEB UB
54 Abdul Latif XI-1 55
Raditya Aji Luhur D.
XI-1
56
Sindu Sandika Dwi R.
XI-4
57
Lian Rizky Gilang S.
XI-4
58
Totti Ramanda P.
XI-4
59
Allam Bintang Fazza
XI-5
60 Aditya Nurfaizi XII-2 61
15
Mochamad Abdul C.
XII-3
Semifinal
Malang
Juara 2
Jawa Timur
Prestasi 62
Moh. Rambo Ashari
XII-3
63 Akbar Amarulloh XII-3 64
Alifianto Fahmi Winata
XII-4
65
Muhammad Daris Dimas R.
XII-4
66
Mochamad Abdul Chalim F.
XII-3
67
Afif Aria Wibisana
X-1
The Best Player
Turnamen Penalty Cup FE UM
Juara 3
Jawa Timur
Juara 2
Jawa Timur
68 Zidan Nabil Ardi X-5 69 Abdul Latif XI-1 70
Raditya Aji Luhur Daniswara
XI-1
71
Sindu Sandika Dwi Rendra
XI-4
72
Lian Rizky Gilang Sapuitra
XI-4
73
Totti Ramanda Putra Sih K.
XI-4
74
Allam Bintang Fazza
XI-5
75 Aditya Nurfaizi XII-2 76
Mochamad Abdul Chalim Faudzi XII-3
77
Moh. Rambo Ashari
XII-3
78 Akbar Amarulloh XII-3 79
Alifianto Fahmi Winata
XII-4
80
Muhammad Daris Dimas R.
XII-4
81
Afif Aria Wibisana
X-1
Turnamen Futsal Hydrococo
82 Zidan Nabil Ardi X-5 83 Abdul Latif XI-1 84
Raditya Aji Luhur Daniswara
XI-1
16
Prestasi 85
Sindu Sandika Dwi Rendra
XI-4
86
Lian Rizky Gilang Sapuitra
XI-4
87 Allam Bintang Fazza XI-5 88 Aditya Nurfaizi XII-2 89
Mochamad Abdul Chalim Faudzi
XII-3
90 Moh. Rambo Ashari XII-3 91 Akbar Amarulloh XII-3 92 Alifianto Fahmi Winata XII-4 93
Muhammad Daris Dimas Ramadhan
XII-4
94
Mochamad Abdul Chalim Faudzi
XII-3
95
Abdul Latif
XII-1
96
Raditya Aji Luhur Daniswara
XI-1
97
Sindu Sandika Dwi Rendra
XI-4
98
Lian Rizky Gilang Sapuitra
XI-4
The Best Player
Turnamen Futsal Start CO UNESA 2018
99 Allam Bintang Fazza XI-5 100 Aditya Nurfaizi XII-2 101
Mochamad Abdul Chalim Faudzi
XII-3
102 Mujahid Fajrul Falla XII-3 103 Moh. Rambo Ashari XII-3 104 Akbar Amarulloh XII-3 105 Alifianto Fahmi Winata XII-4 106
M. Ryan Setya Budi
XII-4
107
Muhammad Daris Dimas Ramadhan
XII-4
17
8 Besar
Jawa Timur
Prestasi
108 Khalid Firmansyah XII-4 109
Afif Aria Wibisana
X-1
Turnamen Futsal MISL CUP 2018
110
Moch. Farkhan Prasetiyo
X-2
111
Sendy Estu Setianto
X-4
Peringkat 6
Malang Raya
112 Zidan Nabil Ardi X-5 113 Hernawan Priambodo X-5 114
Muhammad Syahidan Setya Budi X-6
115
Rafliandi Wahyu Wicaksono
X-6
116 Abdul Latif XI-1 117
Raditya Aji Luhur Daniswara
XI-1
118
Sindu Sandika Dwi Rendra
XI-4
119
Lian Rizky Gilang Sapuitra
XI-4
120
Muchammad Yassir Fadhilah
XI-4
121
Totti Ramanda Putra Sih K.
XI-4
122
Allam Bintang Fazza
XI-5
123
Ali Agung Alhabib
XI-5
124
Aniera Shannaz Karunya Putri
X-1
13Th Anniversary AMM
Juara Harapan 1
Jawa Timur
18
Galeri Penilaian Seni
19
Snapshoot
20
Galeri Student
Galeri
Student EXCHANGE 21
Galeri Ekskul
Galeri
EKSTRAKURIKULER
22
Reportase Hari Pahlawan
SMA Brawijaya Smart Scool, Senin(12/11) melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2018 dihalaman sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan peserta upacara terdiri dari siswa kelas X,XI,dan XII serta seluruh Guru dan karyawan SMA BSS. Upacara berlangsung sangat menarik karena seluruh peserta berpakaian beraneka ragam ala tentara zaman tempo dulu serta berbagai pakaian yang bernuansa budaya daerah. Dalam kesempatan kali ini petugas diwakili oleh paskibraka SMA Brawijaya Smart School. Dalam aplikasinya,SMA Brawijaya
Smart School melaksanakan peringatan hari pahlawan secara sederhana dalam kebersamaan yang tertuang dalam kekeluargaan, antara siswa dan guru bersatu padu dalam pelaksanaan lomba fashion show bersama wali kelas dengan kostum yang telah ditentukan,lomba lari estafet puisi jarak menengah,lomba musik akustik dan tentunya juga ada acara yang kita tunggu-tunggu yaitu pemilihan Putra putri BRASCHO 2018/2019. Dalam pemilihan putra putri brascho, ada berbagai tahapan yang harus dilewati seperti tes tulis dilanjutkan dengan tes bakat minat,setelah tes itu akan diambil beberapa peserta terbaik untuk tampil dalam peringatan hari pahlawan. Hari yang ditunggu para peserta pun tiba, Di hari itu akan terpilihnya pasangan terbaik setelah melontarkan visi dan misi setiap pasangan dan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh juri. Tak hanya itu, penampilan pun juga termasuk dalam penilaian. Dan yang menjadi putra putri BRASCHO 2018/2019 adalah Hanindhiyo Rizki Prabowo dan Hervinda Suryaning Cahyani. Congratulations on your winning!! Tsa.red
23
Hari Pahlawan 2018: Who Will be The Next Brascho Ambassador?
Reportasae Hari Pahlawan
24
Profil Guru
Autobiografi Mrs Serli “Tersesat di jalan yang benar” itu salah satu komentar yang muncul ketika seseorang mengetahui latar belakang saya dan profesi yang saya jalani sekarang. Sebagai sarjana ilmu politik lulusan dari Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan sekarang berprofesi sebagai guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Brawijaya Smart School, bisa dikatakan saya “tersesat”, sering kali ada yang berkomentar lulusan HI kok jadi guru, kok tidak jadi diplomat aja. But its ok. Kadang kita butuh sedikit “tersesat” untuk menemukan jalan yang benar.
BSS :
Saya mulai mengajar di SMA BSS Malang sejak tahun 2008, sejak awal berdirinya SMA BSS, bisa disebut sebagai angkatan pertama SMA BSS. Sejak awal di SMA BSS, saya mengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) karena mata pelajaran tersebut lebih sesuai dengan latar belakang pendidikan saya. Sebenarnya salah satu cita-cita saya ketika kuliah di jurusan Hubungan Internasional biar bisa keluar negeri gratis, pekerjaannya jalan-jalan, ternyata meskipun menjadi seorang pendidik, cita-cita saya untuk bisa jalan-jalan keluar negeri dapat terpenuhi dengan adanya kegiatan Student Exchange (SE) yang saya tanggani sejak tahun 2015.
Tahun 2018 bisa dianggap sebagai tahun pembuktian bahwa saya tersesat di jalan yang benar, dengan keikutsertaan dan hasil yang saya peroleh dalam Anugerah Konstitusi (AK) 2018, ajang penghargaan bagi guru PPKn Berpretasi Tingkat Nasional yang digagas oleh Mahkamah Konstitusi.
Nah, berikut ini posisi yang pernah dan sedang saya pegang selama di SMA
25
Tahun 2008 – 2011 Koordinator tatib Tahun 2011 – 2013 Waka Humas Tahun 2013 – 2015 Waka Kesiswaan Tahun 2015 – 2018 Koordinator SE
Ajang yang sangat keren dan bergengsi kan. Semua diawali pada tahun 2016, ketika saya mewakili kota Malang untuk mengikuti seleksi AK 2016 di tingkat provinsi dan saya meraih juara III untuk jenjang SMA tingkat Provinsi Jawa Timur. Karena tahun ini provinsi Jawa Timur tidak mengadakan seleksi, maka saya diberikan kepercayaan untuk mewakili Provinsi Jawa Timur ke tingkat Nasional. Saat itu rasanya campur aduk, bangga, senang,
Profil Guru
bingung, dan setengah panik, karena banyak hal yang harus dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan tersebut dan harus sering meninggalkan kelas, maaf ya. Pada tahap pertama seleksi di tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 23 – 26 Oktober 2018, saya berhasil menduduki posisi ketiga untuk jenjang SMA dan secara otomatis masuk menjadi grand finalis AK 2018 di Mahkamah Konstitusi. Acara grand final AK 2018 berlangsung pada tanggal 5 – 9 November 2018, dimana saya “berhadapan” dengan rekan-rekan grand finalis dari jenjang SMA/SMK/MA/MAK. Sebenarnya pada even tersebut keluarlah komentar “tersesat di jalan yang benar” dari salah seorang juri dari Mahkamah Konstitusi saat penilaian presentasi dan wawancara, ketika mereka mengetahui latar belakang pendidikan saya. Dan sebenarnya saya juga merasa seperti minoritas, melihat para grand finalis lainnya dengan latar pendidikan yang tinggi dan sesuai di bidangnya. Sehingga sempet
deg-degan juga pada malam puncak AK 2018, 9 November 2018, saat diumumkannya para juara AK 2018 dari berbagai jenjang mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs hingga jenjang SMA/SMK/MA/MAK. Alhamdulillah dari hasil pengumuman saya meraih juara harapan II Guru PPKn Berprestasi tingkat nasional untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK. Bukan berniat sombong, hanya sedikit pamer hehehehee, saya menceritakan hal tersebut untuk memotivasi semua orang, terutama siswa-siswi SMA BSS, bahwa tidak ada yang tidak mungkin, selama kita mau berusaha. Dan jika kalian menginginkan sesuatu, jangan berhenti untuk berharap, tanamkan terus keinginan itu dalam hati dan pikiran kalian, and when you believe it, someday it will come true. Afu.ed
26
Profil Siswa
Woro Diyah Ayu M. Brascho.......Brawijaya! Salam Sambadadhika... Halo teman-teman perkenalkan nama saya Woro Diyah Ayu Murtiningsih, biasa dipanggil Woro oleh Bapak/Ibu guru, staf TU dan karyawan SMA Brawijaya Smart School. Namun teman-teman saya lebih familiar memanggil nama saya “Mawar” eh “Ayu maksud saya (seperti jualan bakso boraks kali yakk). Alhamdulillah saat ini umur saya sudah 17 tahun. Hobi saya yaitu menari dan menyanyi. Menari bagi saya sesuatu yang sangat menyenangkan dan memliki banyak manfaat. Saat menari tidak hanya menggerakkan tubuh kita, tetapi juga mampu meluapkan perasaan yang sedang kita rasakan misalnya senang, sedih, kecewa, marah dan lain-lain. Selain itu, menari juga merupakan salah satu bentuk olahraga karena dalam menari tentu saja ada bagian tubuh yang digerakkan entah kaki, tangan, badan, ataupun kepala. Pertama kali saya mulai menari saat saya berumur 6 tahun, pada saat wisuda Taman Kanak-kanak di Jateng—tari kreasi Midhat-Midhut. Saya semakin menekuni dunia tari setelah saya bergabung di Sanggar Tari Kembang Sore. Banyak godaan dalam menekuni hobi saya ini, diantaranya: tempat sanggar yang sangat jauh dari tempat tinggal saya, teman yang mudah membosankan, dan teriknya sinar matahari saat mengayuh sepeda. Namun, semua itu saya bisa lalui kuatnya tekad saya dalam belajar. Berbagai macam tarian telah saya pelajari,
27
diantaranya ada tari kreasi baru dan tari klasik seperti tari Gambyong. Waktu saya duduk di bangku SMP, saya mulai jarang datang ke sanggar tari dan hanya mengikuti ekstrakulikuler tari di sekolah saja. Hal baru yang saya alami, saat kelas 8 SMP saya ditunjuk oleh coach Marching Band Gempita untuk menjadi leader color guards. Sedikit aneh rasanya, karena saya tidak pernah ikut Marching Band sebelumnya tapi tiba-tiba langsung ditunjuk untuk menjadi leader color guards. Momen yang luar bisa menantang bagi saya. Pengalaman adalah guru yang sangat berharga, dari beberapa pengalaman dan keberanian, saya mendapat banyak ilmu dan kesempatan untuk tampil. Prestasi yang pernah saya raih: Juara 1 lomba Seni Tari dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FSL2N) tahun 2012 Juara 2 lomba Marching Band kategori Unjuk Gelar tahun 2014 tingkat Kabupaten Juara 2 lomba Marching Band kategori BarisBerbaris tahun 2014 tingkat Kabupaten Juara 3 lomba Marching Band kategori Color Guards tahun 2014 tingkat Kabupaten Juara 3 lomba Tari Kreasi Baru tingkat Kabupaten
Profil Siswa
Memang Tidak banyak prestasi yang saya raih, tetapi dengan kemampuan saya dalam menari saat SMP, saya banyak diundang untuk mengisi beberapa acara seperti pengesahan koperasi, pelantikan Lurah, acara Bapak Camat, wisuda, dan pertunjukan wayang dengan iringan musik menggunakan gamelan langsung. Setelah lulus dari SMP saya bersekolah di SMA Brawijaya Smart School Malang. Disini saya mengikuti ekstrakulikuler tari tradisional dengan nama grup Sambadadhika. Awalnya agak membingungkan dan sedkikit aneh dengan perbedaan yang signifikan. Bagaimana tidak? Di Jawa Tengah tempo tarian dan musik yang digunakan sangat lembut dan mengalun dengan pelan. Berbeda dengan di Malang, Jawa Timur yang menggunakan tempo lebih cepat dan pembawaan tariannya pun juga terlihat gagah dan garang. Ya..teman-teman pasti sudah bisa membayangkan bagaimana adaptasinya. Seiring berjalannya waktu saya pun bisa mengikuti tarian Jawa Timur-an bahkan semakin kesini lebih banyak tarian lagi yang dipelajari seperti Banyuwangi, Sunda, dan Bali. Bahkan sekarang juga belajar tari modern. Semua berkat coach yang selalu sabar mengajar dan pembina yang amat bijak serta keikhlasan dan niat dari hati. Terimakasih kak Devi dan Miss Anggar yang telah membimbing kita banyak hal dan menambah ilmu kita semua. Selain itu, Banyak pengalaman yang saya lewati terutama pada bidang yang saya geluti sejak TK ini. Diantaranya yakni mengikuti lomba tari antar SMA,SMK se-derajat, M-tens dan masih banyak lagi. Namun,
hingga saat ini saya beserta teman-teman masih belum dapat meraih juara dalam kategorinya. Hal ini tidak membuat kita menjadi patah semangat dan pantang menyerah. Justru membuat kita semakin tergugah dan terus berlatih. Di SMA ini saya juga banyak mengisi acara-acara sekolah, seperti pembukaan acara besar sekolah atau sekadar menghibur para tamu dan hadirin dari luar ataupun dari dalam negeri. Misalnya student exchange, Brascho nyantrik, pembukaan lomba futsal, hari musik, peringatan hari-hari besar, demo ekskul, wisuda dan masih banyak lagi. Dipercayai tampil dalam mengisi acara-acara tersebut merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi saya, yang artinya bahwa kita mampu ke taraf yang lebih tinggi dari itu. Disisi lain juga dapat menambah adaptasi kita saat berinteraksi dengan penonton maupun menguasai segala bentuk panggung agar menjadi terbiasa. Kiranya cukup sekian dari saya, tetaplah bersemangat jangan mudah menyerah yakin pada pilihanmu berusahalah semampumu dan lakukan yang terbaik. Perjalanan kita masih panjang dan selebihnya kita serahkan semua kepada Sang Pencipta. Terimakasih telah menyimak...
28
Artikel Religi
Salat Pondasi
Utama
Salat adalah aktivitas yang tidak asing bagi kehidupan kita sehari-hari bahkan dalam sehari kita menjalankan salat minimal 5 kali. Salat adalah identitas utama bagi umat Islam. Namun, sekarang banyak dari kaum muslimin yang merasa asing dengan salat dan bahkan tidak bisa menjalankan ibadah salat. Tentunya keadaan ini sangat miris. “Sesungguhnya salat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa’: 103) Sesungguhnya amalan yang paling utama dan harus ditegakkan bagi umat Islam sepanjang hidupnya adalah salat. Salat ialah satu-satunya ibadah yang dengannya Allah meninggikan derajat seseorang dan menghapuskan dosa-dosa maksiat. Selain itu, salat merupakan cara ibadah seluruh penghuni bumi dan langit, sehingga Allah Swt memerintahkan Rasulullah SAW kepada umatnya setelah isra’ mi’raj untuk menegakkan salat. Rasulullah Saw pernah memberikan sebuah perumpamaan, agama Islam itu seperti sebuah tenda yang disangga oleh lima tiang. Keempat tiang untuk menyangga setiap sudut tenda, sedangkan yang satunya menyangga tenda bagian tengah. Kelima tiang itulah rukun Islam. Jika salah satu tiang tidak ada, dapat dipastikan bagaimana kondisi tenda tersebut? Bisakah berdiri tegak? Pasti tidak bisa, mungkin miring atau malah roboh. Oleh karenanya, sangat perlu bagi kita untuk menjaga salat karena merupakan kewajiban bagi umat Islam. Bila umat Islam mengabaikan perintah salat ini, maka sama halnya ia telah tertimpa bencana keimanan yang luar biasa. Pahala salat sangat besar dari Allah, tetapi banyak diantara kita yang masih enggan salat, contohnya banyak diantara kita yang datang terlambat dengan alasan kesiangan. Mendengar kondisi seperti ini, dalam diri orang yang beriman pasti bertanya-tanya dalam hati, kalau dia sering bangun kesiangan apakah dia juga tidak salat subuh? Seharusnya habis shalat subuh badan lebih fresh dan lebih semangat saat menjalani aktivitas di pagi harinya. Kalau dia sering terlambat ke sekolah, maka sudah dipastikan bagaimana kualitas salat subuhnya. Belum lagi salat fardhu yang lain. Apakah ia juga suka menyepelekannya? Padahal Rasulullah Saw banyak bersabda perihal pentingnya shalat ini dan bagaimana ancamannya
29
Artikel Religi
jika meninggalkannya di akhirat kelak: “Salat adalah tiang agama, barang siapa menegakkannya, maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa merobohkannya, maka ia telah merobohkan agama.” (HR Baihaqi). “Barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja, maka ia telah kafir.” (HR Bazzar dari Abu Darda`) “Barang siapa bertemu Allah sedang ia mengabaikan salat, maka Allah sama sekali tidak akan mempedulikan kebaikannya, dan Allah akan menyiksanya dengan siksa yang sangat pedih.” (HR Thabrani). “Barang siapa meninggalkan salat dengan sengaja, maka terlepas sudah darinya jaminan Muhammad.” (HR Ahmad dan Baihaqi) “Allah telah mewajibkan salat lima waktu kepada hambaNya. Barang siapa menunaikan shalat pada waktunya, maka di hari kiamat, salat itu akan menjadi cahaya dan bukti baginya. Dan barang siapa mengabaikannya, maka ia akan dikumpulkan bersama Firaun dan Haman.” (HR Ibnu Hibban dan Ahmad)
Oleh karena itu, kita semua yang telah memasuki masa baligh, seyogyanya kita memperhatikan salat kita jangan sampai bolong-bolong. Usia baligh merupakan usia yang sudah saatnya ia menegakkan perintah Allah, patuh terhadap ajaran agama, dan menghindari perbuatan dosa. Pada masa ini pula, Allah Swt mulai memberlakukan pahala dan dosa bagi seseorang yang mengerjakan perintah-Nya atau sebaliknya. Maka alangkah jahilnya kita yang sudah baligh tapi masih malas mengerjakan salat. Lebih-lebih jika kita berpura-pura tidak tahu apalagi tidak mau tahu akan pentingnya salat ini. Dan kita sebenarnya beruntung, bahwa di sekolah kita memberlakukan absensi untuk shalat fardhu khususnya salat dhuhur. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian sekolah kepada kita yang beragama Islam karena sekolah ingin agar kita tidak hanya menjadi siswa yang cerdas, tetapi juga tertib dalam menjalankan perintah agama. Semoga dengan ulasan singkat ini, kita senantiasa diberi pemahaman yang benar tentang agama, serta keistiqomahan dalam menjalankan perintah Allah ini sampai akhir hayat kita nanti. Mr. Irfan Guru Agama Islam
Orang yang meninggalkan salat karena dilalaikan oleh urusan dunia akan celaka nasibnya, berat siksanya, sia-sia amal baiknya, besar musibahnya, dan panjang penyesalannya. Sebaliknya, bila kita menjaga shalat lima waktu, maka kita akan mendapatkan kemuliaan. Sebagaimana yang ditulis Ibnu Hajar rah.a. dalam kitab al-Munabbihat, beberapa kemuliaan bagi orang yang menjaga shalatnya ialah: 1) Allah mencintainya, 2). Badannya menjadi sehat, 3) Malaikat selalu menjaganya, 4) Turun keberkahan dalam rumahnya, 5) Tanda-tanda keshalihan akan nampak pada wajahnya, 6) Allah melembutkan hatinya, 7) Melintasi shirath secepat kilat, 8) Akan diselamatkan dari neraka, dan 9) Dimasukkan ke dalam surga bersama orang-orang shalih lainnya.
30
Reportase Brascho Nyantrik
Kehangatan, canda tawa dan bahagia kembali terpancar dari siswa BRASCHO. Ya, tentu saja! Melalui program Brascho Nyantrik, SMA Brawijaya Smart School mengajak 260 siswanya yang terdiri dari kelas X dan XI untuk tinggal bersama masyarakat Desa Ngabab,Pujon selama tiga hari mulai rabu hingga Jumat(5-7/9). Total ada 100 rumah warga yang menjadi keluarga inang bagi ratusan siswa SMA BSS. Program tahunan yang sudah berjalan keempat kali ini merupakan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan simpati dan empati siswa. Pasalnya selama tiga hari tersebut, mereka harus ikut semua aktivitas keluarga inang baik di dalam rumah hingga ke tempat mata pencaharian. Cuaca yang mendung dan awan yang menunjukkan akan datangnya hujan mengiringi kedatangan peserta. Kedatangan peserta diterima dengan sangat baik oleh Bapak Kepala Dusun Desa Ngabab beserta rekan-rekannya. Setelah proses serah terima, seluruh peserta Brascho Nyantrik diarahkan oleh rekan dari Desa Ngabab menuju rumah inang masing-masing untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan acara berikutnya. Hari pertama pelaksanaan Brascho Nyentrik, siswa SMA BSS disambut oleh warga Ngabab Pujon dilanjutkan dengan perkenalan
31
Brascho Nyantrik is back!
Reportase Brascho Nyantrik dengan keluarga inang masing-masing. Selain itu juga ada kegiatan classmeeting dengan berolahraga bersama di lapangan supaya para peserta didik relax dan siap tinggal selama tiga hari. Para siswa juga ikut serta dalam kegiatan keluarga inang mulai pukul 15.00 WIB sampai selesai. Ada yang memandikan sapi, memeras susu, dan memotong kayu bakar. Meskipun jauh dari kehidupan sehari-hari siswa, namun mereka antusias terlihat dari semangat mereka ikut serta melakoni aktivitas keluarga inang tanpa keluhan. Hari kedua, jam 08.00 – 12.00 peserta brascho nyantrik melaksanakan tracking. Setelah itu, peserta kembali ke rumah inang masing-masing dan mengikuti aktivitas inang. Malamnya peserta yang beragama Islam ada pengajian di masjid Desa Ngabab, bagi peserta non muslim ada kegiatan bina iman. Hari ketiga, peserta mengikuti aktivitas inang sembari persiapan untuk kembali ke Malang dan pemberian cenderamata. Brascho Nyantrik ini mengajarkan kita untuk bersyukur dengan apa yang didapat saat ini. Bila sebelumnya siswa manja, dengan keikutsertaannya dalam kegiatan ini semoga akan terbentuk jiwa mandiri dan empati. Tsa.red
32
Reportase Idul Adha
Idul Adha 2018 Idul Adha adalah sebuah momen yang memiliki keistimewaan tersendiri dan berbeda dengan momen lainnya. Idul adha memberikan makna sabar, ikhlas dan saling berbagi. Begitu pula yang diterapkan di SMA Brawijaya Smart School (BSS) saat merayakan hari Raya Idul Adha. Hari Jumat tanggal 24 Agustus 2018, SMA Brawijaya Smart School memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H. Kegiatan utama dalam hal memperingati hari raya Idul Adha ini adalah penyembelihan hewan qurban. kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa SMA Brawijaya Smart School. Bahkan dilaksanakan oleh seluruh warga BSS, karena penyembelihan hewan qurban ini acara gabungan CC, SD, SMP, dan SMA BSS dibawah komando Direksi BSS. Selain acara utama, ada beberapa acara lomba yang sifatnya sebagai ajang kreativitas untuk siswa SMA BSS. Â
Adapun lomba-lomba untuk merayakan idul adha yaitu: Futsal sarung
Pertandingan ini penuh dengan sorakan dari para pemain dan supporter dikarenakan melihat pemain yang mengenakan sarung.
33
Memasak daging qurban Siswi memasak berbagai kreasi olahan daging yang telah dibagikan pada hari pemotongan qurban. Kaligrafi Setiap kelas mengajukan 1 perwakilan untuk membuat karya kaligrafi. hasil kalifragi yang terkumpul pun memiliki nilai seni yang tinggi, mulai dari yang berupa arsiran maupun penuh warna. Madding 2D Setiap kelas wajib mengumpulkan madding 2D. pada saat pengumpulannya, setiap kelas mempunyai kekreatifannya masing masing, mulai dari yang tingkat kesulitannya rendah sampai tingkat kesulitannya yang tinggi. Dalam peringatan hari raya idul adha tahun ini,kita dapat mengambil makna yang tersirat , bahwa selalu butuh pengorbanan untuk mencapai tujuan. Tsa.red
Reportase Hari Pramuka
Memperingati Hari Pramuka 14 Agustus 2018 adalah peringatan HUT Pramuka ke-57. Seluruh siswa SD,SMP,dan SMA Brawijaya Smart School berkumpul di lapangan SMP Brawijaya Smart School untuk melaksanakan upacara peringatan hari pramuka. Adapula penampilan penampilan dari siswa seperti karate,tari tradisional,senam pramuka dan sebagainya. Dari upacara itu kita dapat memaknai bahwa Gerakan Pramuka Indonesia bukanlah dilahirkan dari kisah yang pendek dan klise. Namun gerakan kepanduan ini harus melewati serangkaian sejarah dan peristiwa sebelum akhirnya menjadi gerakan kepanduan pemuda yang berkembang pesat dan populer di
Indonesia. Dalam pengabdian selama 57 tahun ini, Gerakan Pramuka tidak hanya telah menunjukkan pencapaian yang membanggakan bangsa namun juga menggambarkan betapa peran pemuda dan gerakan kepanduan merupakan kesatuan hebat dalam menghadapi tantangan jaman. Peran pramuka tidak saja sebagai organisasi kepanduan yang menciptakan pemuda Indonesia yang cakap dan terampil namun juga berakhlak mulia. Terbukti adanya berbagai penampilan dari siswa siswi Brawijaya Smart School pada peringatan hari pramuka.
Perjalanan Gerakan Pramuka sejalan putaran waktu jelas tidak tanpa disertai tantangan. Tantangan yang telah dan akan dilewati akan semakin mendewasakan gerakan pramuka itu sendiri sebagai sebuah organisasi kepanduan dan sebagai individu. Untuk itu, kita harus menjadi penerus bangsa dengan jiwa kepramukaan yang tinggi dan siap menghadapi masalah dan tantangan yang akan dilewati. “Be Prepared ‌ the meaning of the motto is that a scout must prepare himself by previous thinking out and practicing how to act on any accident or emergency so that he is never taken by surpriseâ€? (Robert BadenPowell). Tsa.red
34
Reportase Hari Pramuka
35
Hari Pramuka
Reportase Hari Pramuka
Hari Pramuka 36
Reportase Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda, Porseni dan Bsa Peringatan sumpah pemuda SMA Brawijaya Smart School diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober 2018. Ada yang baru dalam peringatan sumpah pemuda tahun ini! SMA Brawijaya Smart School membuat progam tahunan baru yang pertama kali diadakan pada tahun ini yaitu PORSENI dan BSA untuk tingkat SMP. Dalam penyelenggaraannya, setiap ekstrakulikuler harus mengadakan lomba atau bazar. Berbagai lomba tersebut diadakan selama seminggu yang berakhir dengan closing party PORSENI Brascho & BSA dan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
PORSENI : - lomba menulis cerpen
- lomba MC,announcer,reporter
- lomba basket
- lomba fotografi
- lomba futsal
- lomba videografi
- lomba tari
- lomba design
Tujuan PORSENI dan BSA ini bagi siswa adalah dapat membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif dan mengembangkan bakat dan minat para siswa dalam akademi,olahraga,dan seni. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan kepada siswa untuk menjunjung tinggi sportifitas dan berani mengakui kekalahan.
-lomba drama
- lomba band
- coaching clinic robotic
- bazar jepang
- Lomba KIR
- Latgab paskibraka
Penasaran apa saja yang ada dalam PORSENI dan BSA? Berikut ulasannya:
- Lomba story telling
- Latgab pramuka
- Olimpiade MIPA
- Workshop IT
- Lomba dai
- Pemeriksaan kesehatan(PMR)
2. BSA (Brascho Art Academy) :
- Bazar IPS dan kopsis
37
Reportase Sumpah Pemuda
Closing party bertemakan batik mengingat memperingati hari sumpah pemuda. Closing party dibawakan oleh dua alumni SMA Brawijaya Smart School angkatan IX. Adapun berbagai penampilan seperti tari tradisional,band,teater,dan sebagainya yang memeriahkan closing party. Di hari ini juga diumumkannya pemenang dai setiap lomba-lomba yang dilaksanakan. Pemenang akan mendapatkan piala,hadiah,souvenir,dan seQrtifikat. Bagi teman-teman yang lapar pun tidak perlu khawatir karna di closing party terdapat banyak bazar yang bisa kita nikmatin dengan harga yang terjangkau. Tsa.red
38
Resensi Film
Dear Nathan, Hello Salma yang tayang pada Oktober 2018 yang dibintangi Jefri Nichol dan Amanda Rawles yang sangat digandrungi dikalangan remaja zaman kini. Sebelumnya mereka sudah sempat beradu akting di dalam serial drama Dear Nathan yang sangat memukau dan mampu menghipnotis para penonton untuk semakin terbawa dengan suasana yang ada.
Dear Nathan, Hello Salma
Film Dear Nathan, Hello Salma ini merupakan kelanjutan dari film yang sebelumnya yang sama sama diadopsi dari buku karya Erisca Febriani yang sama-sama di sutradarai Bagus Bramanti. Jika film Dear Nathan kemarin mencapai angka 700.165 penonton maka film kali ini berhasil menorehkan prestasinya dengan mencapai angka 1 juta penonton. Jika dalam film Dear Nathan menceritakan awal mula pertemuan kisah cinta antara Salma dan Nathan, maka di film kali ini menceritakan tentang problematika percintaan remaja masa kini yang dikemas secara apik. Dalam film Hello Salma diceritakan Salma yang mulai galau akan pilihan masa depannya. Salma dipaksa oleh Ayahnya untuk berjauhan dengan Nathan karena ayahnya tidak menyukai Nathan yang memiliki latar belakang orang yang suka berkelahi sehingga ayah Salma memutuskan untuk menjauhkan Salma dari Nathan dan mengenalkan Salma dengan seorang laki-laki yang bernama Ridho. Di sisi lain Nathan yang tak lagi satu sekolah dengan Salma bertemu dengan sesorang perempuan yang dikenal sebagai perempuan yang nakal yang bernama Rebbeca. Namun dibalik kenakalannya itu Nathan merasa bahwa Rebecca sebenarnya adalah perempuan yang baik hanya saja lingkungan sekitarnya saja yang membuatnya menjadi pribadi yang keras. Meski kisah dalam film ini bergenre romansa tetapi masih bisa menyelipkan berbagai pesan moral melalui kisah hidup para tokoh yang ada dalam film terlebih ada karakter pemeran baru yaitu Rebecca (Susan Sameh). Dalam kisah Rebecca sendiri kita bisa mengambil kesimpulan bahwa faktor lingkungan juga sangat
39
berpengaruh bagi pembentukan karakter seseorang, namun kita harus bisa mengatasi hal itu melalui cara kita sendiri. Banyak kejutan-kejutan baru yang disajikan dalam film ini membuat para penonton seolah ikut merasakan apa yang dirasakan setiap karakter di film. Sejauh ini banyak penonton yang merasa puas dengan kisah cinta Salma dan Nathan terlebih diakhir cerita masih ada teka-teki yang membuat para penonton makin penasaran apakah akan ada Dear Nathan yang selanjutnya? Tunggu saja kelanjutannya. (Fathiya X-5).
Filosofi Buah pisang adalah adalah buah yang bisa kita dapat di manapun. Pohonnya pun bisa ditemui di daerah manapun terutama di Indonesia. Berikut beberapa fakta dan filosofi tentang pohon pisang : 1.Pohon pisang dapat tumbuh di manapun ia berada. ~ Pohon pisang dapat tumbuh di manapun dia berada termasuk di tempat yang gersang, pohon pisang akan terus tumbuh dan bermanfaat di manapun dia berada. ~ Begitu juga dengan kehidupan kita,kita harus meniru pohon pisang yang dapat hidup di manapun, bagaimanpun keadaanya selalu berusaha untuk bermanfaat dan tidak mudah menyerah. 2.Pohon pisang tidak akan mati sebelum berbuah ~ Pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa dalam hidup ini kita harus berkarya,menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. ~ Kita harus terus berusaha untuk menghasilkan sebuah karya,walau nanti bukan hanya kita yang menikmati hasil dari kerja keras tersebut. ~ Makna dari kata tidak akan mati sebelum berbuah bisa diartikan jangan pernah meninggalkan suatu tempat sebelum meninggalkan sebuah karya atau kesan yang baik. 3.Seluruh bagian pohon pisan itu bermanfaat. ~ini memberikan pelajaran untuk kita bahwa dalam keadaaan seperti apapun,kita harus tetap bermanfaat bagi orang lain.
Arvi X-6 ( Dikutip dari https://bukubiruku.com)
Filosofi tentang Pohon Pisang 40
Berbeda-bedaTetapi Tetap Satu Jua
Karya : Galih X-1