Magma#21

Page 1



1


2


RELIGI ISLAM

Nabi besar kita, Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat amalan sunah-sunah yang dapat dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Jadi apalagi yang kita tunggu? Berikut ini beberapa sunah ibadah sesuai sunnah Rasul SAW. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183] Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan puasa ramadhan sesuai sunnah Rasul SAW: 1. Menyegerakan Berbuka Puasa Apabila telah datang waktu berbuka puasa, hendaklah menyegerakan berbuka, karena didalamnya terdapat banyak kebaikan. Rosulullah SAW bersabda : “Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 2. Melaksanakan Makan Sahur “Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim) 3. Membaca Al-Qur’an (Tilawah) Ayat Al-Qur’an diturunkan pertamakali pada bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah SAW sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah. Buatlah target untuk diri anda sendiri. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-Qur’an dalam sebulan, maka misalnya di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu. Hal ini bisa juga dijadikan program unggulan bersama keluarga. 4. Memberikan Makanan Berbuka Puasa (Ith’amu ath­­ tha’am) “Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu” (Shohih Nasa’i dan Tirmidzi) Amal ibadah mulia ini dapat Anda manfaatkan bersama tetangga atau anak-anak yatim yang bermukim di sekitar rumah Anda. Memberikan makanan ini hanya satu contoh yang dapat kita terapkan dalam hal berbagi rezki kepada sesama umat. Hal ini juga perlu dibiasakan, agar setelah selesai bulan Ramadhan, hal ini tidak punah begitu saja. 5. Shalat Tarawih (Qiyamul Ramadhan) Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Dan yang paling penting diingat ialah selain di masjid shalat tarawih dapat dilakukan dirumah. Rasulullah SAW pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih dianggap menjadi shalat wajib karena semakin hari semakin banyak yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga beliau akhirnya melaksanakan shalat

tarawih sendiri di rumah 6. I’tikaf Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah SAW. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah SWT. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah beri’tikaf pada awal ramadhan, pertengahan ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan ramadhan. Sayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.” 7. Lailatul Qadar Pada bulan ramadhan ada satu malam yang istimewa yaitu malam Lailatul Qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah SAW amat menjaga-jaga untuk bisa meraih Lailatul Qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam Lailatul Qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah SAW mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku. 8. Bertaubat Selama bulan Ramadhan, Allah SWT membukakan pintu ampunan bagi seluruh hambanya. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita. 9. Zakat Fitrah Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk menyucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin. Itulah beberapa amalan ibadah mulia yang diajarkan oleh Nabi besar kita Rasulullah SAW pada bulan ramadhan. Semoga kita dapat mengerjakan semua amalan ibadah tersebut dengan niat ikhlas dan mengharap ridho hanya dari Allah SWT. Amin.

Wachidah W.N.( XI/ MIPA 2)

3


RELIGI KRISTEN

RELIGI KRISTEN

K

asih mengubah segala sesuatu di dunia ini. Banyak orang berlomba-lomba untuk mencapai sebuah kesuksesan. Segala macam cara mulai mereka gunakan dan menghalalkan banyak dosa. Di sinilah orang-orang mulai meninggalkan kasih. Setiap manusia akan cenderung memiliki kepribadian yang egois dan mementingkan diri sendiri. Saat kegagalan menimpa, maka hanya ada keputus-asaan tanpa ada seorangpun yang peduli. Keserakahan, kekayaan, kehormatan dan keegoisan akan menjadi bumerang bagi orang yang telah menaburnya. Tanpa kasih, kita akan hidup seorang diri dan jiwa kita pun menjadi hampa.

Monika E. (XI MIPA 5)

4

KASIH MENGUBAH SEGALA SESUATU Didalam kasih tidak ada kegagalan. Di dalam kasih tidak ada kesendirian. Kasih itu dapat mengubah segala sesuatu. Kasih dapat mengubah kutuk menjadi berkat. Kasih dapat mengubah duka menjadi suka. Kasih dapat mengubah air mata menjadi hidup penuh tawa. Saat kita mengasihi orang lain, maka secara tidak langsung kita telah mengubah kehidupan orang lain menjadi lebih baik. Dan pada saat itu juga, Tuhan telah mengulurkan tangan-Nya untuk mengubah kehidupan kita dan memberkati kita. Jangan pernah berhenti untuk mengasihi orang lain bila kita tetap ingin mendapatkan kasih yang sempurna dari Tuhan. Kasih merupakan senjata yang paling ampuh untuk menguasai keadaan. Tidak ada seorang pun yang mampu melukai perasaan kita. Saat luka-luka itu datang menyerang kita, maka lukaluka itu akan berubah menjadi berkat dan bahkan berbalik untuk memberkati orang yang melukai kita. Maka dari itu mulailah berlomba untuk mengasihi dan bersiaplah untuk mendapatkan berkat yang luar biasa dari Tuhan,

“Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.� 1 Korintus 13 : 7-8


Banten Saiban

RELIGI HINDU

Tradisi Yadnya Unik dari Bali Mebanten Saiban atau Ngejot merupakan suatu tradisi Hindu di Bali yang biasa dilakukan setiap hari setelah selesai memasak di pagi hari. Mesaiban / Mejotan juga disebut dengan Yadnya Sesa, merupakan yadnya yang paling sederhana sebagai realisasi Panca Yadnya yang dilaksanakan umat Hindu. Mesaiban / Mejotan biasanya dilakukan setelah selesai memasak atau sebelum menikmati makanan. Dan sebaiknya memang mesaiban dahulu sebelum makan. ­­­­­Se- perti yang dikutip Bhagawadgita (percakapan ke-3, sloka 13) yaitu :

Sarana Banten Saiban Banten saiban adalah persembahan yang ­­pa- ling sederhana sehingga sarana-sarananya pun sederhana. Biasanya banten saiban dihaturkan menggunakan daun pisang yang diisi nasi, garam dan laukpauk yang disajikan sesuai dengan apa yang dimasak hari itu, tidak ada keharusan untuk menghaturkan lauk tertentu. Yadnya Sesa yang sempurna adalah dihaturkan lalu diperciki air bersih dan disertai dupa menyala sebagai saksi dari persembahan itu. Tempat Menghaturkan Saiban Ada 5 (lima) tempat penting yang dihaturkan YadnyaSesa (Mesaiban), sebagai symbol dari Panca Maha Bhuta: 1. Pertiwi (tanah), biasanya ditempatkan pada pintu keluar rumah atau pintu halaman. 2. Apah (Air), ditempatkan pada sumur atau tempat air. 3. Teja (Api), ditempatkan di dapur, pada tempat memasak (tungku) atau kompor. 4. Bayu, ditempatkan pada beras, bias juga ditempat nasi. 5. Akasa, ditempatkan pada tempat sembahyang (pelangkiran, pelinggih, dll).

Makna dan Tujuan Mesaiban Yadnya sesa atau mebanten saiban merupakan penerapan dari ajaran kesusilaan Hindu, yang menuntut umat untuk selalu bersikapa nersangsya yaitu tidak mementingkan diri sendiri dan ambeg paramerthaya itu mendahulukan kepentingan di luar diri. Tujuannya mesaiban yaitu sebagai wujud syukur atas apa yang di berikan Hyang Widhi kepada kita. Sebagaimana diketahui bahwa yadnya sebagai sarana untuk menghubungkan diri dengan Sang Hyang Widhi Wasa untuk memperoleh kesucian jiwa.

Di dalam Kitab Manawa Dharma Sastra Adhyaya III 69 dan 75 dinyatakan: Dosa-dosa yang kita lakukan saat mempersiapkan hidangan sehari-hari itu bisa dihapuskan dengan melakukan Yadnya Sesa.

Made Bunga Asvini K.S (X /I2)

5


PROFIL KEPSEK

Era Kepemimpinan Baru Smanawa

Man Jadda Wa Jada! Pasti sobat Magma tidak asing dengan kata-kata ini kan? Yap! kali ini Magma akan mengangkat profil dari Kepala Sekolah kita, Bapak Abdul Tedy M.Pd. Pak Tedy dilahirkan di Kota Bondowoso pada tanggal 3 Februari 1965. Beliau lahir dari pasangan suami istri yaitu Ibu Truly Wuisan dan Bapak Abdul Rahman. Saat masih kecil, beliau bersekolah di SDN Tritunggal. Kemudian saat SMP beliau bersekolah di SMPN Babat 1. Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan SMA di SMAN 1 Lamongan. Setelah lulus sekolah, beliau melanjutkan kuliah di FMIPA Biologi di UNAIR. Setelah lulus S1 beliau melanjutkan kuliah S2 MKPP. Dan setelah lulus S2, beliau melanjutkan pendidikan S3 (Kandidat Doktor) di Universitas Negeri Malang (UM) jurusan Manajemen Pendidikan. Dari riwayat pendidikan beliau tersebut, kita bisa melihat bahwa beliau sangat bersungguhsungguh dalam menimba ilmu hingga bisa menjadi sesukses sekarang. Begitulah prinsip

6


PROFIL KEPSEK

“Man Jadda Wa Jada” yang beliau terapkan. Pak Tedy dibesarkan di lingkungan keluarga yang menjunjung tinggi nilai religi dan budi pekerti. Sehingga beliau menganggap keluarga beliau sebagai” Baiti Jannati” atau yang lebih kita kenal dengan sebutan “Keluargaku Istanaku”. Dengan begitu, semua anggota keluarga akan menerima nikmat. Jadi, dari situlah kita tahu bahwa beliau memiliki karakter yang religius bukan karena beliau santri, melainkan karena pembelajaran sehari-hari dalam kehidupan keluarga yang telah diberikan oleh kedua orangtua kepada Pak Tedy . Selain itu, saat Pak Tedy masih kuliah, beliau juga aktif dalam organisasi UKKI. Ditambah lagi, beliau tinggal di Singosari yang dikenal sebagai salah satu “Kota Santri” di Kabupaten Malang. Lingkungan sekitar tersebut turut berperan pula dalam pembentukan karakter beliau yang sangat religius. Pendidikan karakter yang telah beliau dapatkan dari orangtua sejak kecil, beliau terapkan pada putra-putrinya di rumah. Pak Tedy dikaruniai lima orang anak dari pernikahan beliau dengan Ibu Roudlotul Jannah. Anak pertama, bernama Isan Al Mishfari yang sudah lulus S2 Fakultas Ilmu Bisnis di Universitas Brawijaya. Anak kedua, yaitu Tanwirul Azhari yang saat ini sedang kuliah di Fakultas Teknik IndustriUniversitas Brawijaya Malang. Anak ketiga, adalah Azmy Abdah yang saat ini kuliah di Fakultas Kedokteran-Universitas Muhammadiyah Malang. Anak keempat, bernama Imtazul Murtadli yang bersekolah di Brawijaya Smart School kelas 12. Dan, anak kelima beliau adalah Abidah Ardeliya yang saat ini duduk sebagai pelajar kelas 2 di MTSN Malang.

berkecimpung di dunia pendidikan selama 28 tahun, terhitung mulai tahun 19882016. Sebelum beliau menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah di SMAN 9 Malang, beliau sudah mengajar di beberapa sekolah. Pada tahun 1988-1991 Pak Tedy mulai mengajar di salah satu SMA di Kota Balikpapan. Selanjutnya, pada tahun 1991-2001 beliau mengajar di SMAN 3 Malang. Kemudian pada tahun 2012-2014 mengajar di SMAN 7 Malang. Setelah memeroleh beberapa pengalaman mengajar, beliau diangkat sebagai Kepala Sekolah di SD dan SMP Lesanpuro pada tahun 2015. Selanjutnya, pada tahun 2016 beliau ditugaskan di SMAN 9 Malang dan menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah. Selama menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMAN 9 Malang, Pak Tedy sangat menikmati setiap detail dalam pekerjaan yang beliau lakukan. Beliau sangat mengedepankan pendekatan personal pada siswa-siswi SMAN 9 Malang. Selain itu, beliau juga sangat menghargai setiap dinamika yang berbeda dalam diri setiap siswa. Kita bisa melihat, betapa seringnya beliau menasihati dan mengingatkan seluruh warga Smanawa agar senantisa berperilaku terpuji. Bagaimana tidak? Beliau ingin dapat membaur dengan seluruh warga Smanawa dan mempelajari setiap dinamikanya yang menarik. Dengan demikian, Smanawa akan menjadi sekolah yang multikultural dengan berbasis religi. Beliau berharap, semua umat beragama di SMAN 9 Malang dapat hidup berdampingan secara damai dan menjadi umat beragama yang taat.

Selain sebagai imam yang baik dalam keluarga, Pak Tedy mempunyai pengalaman dalam bidang pendidikan yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Beliau sudah ( Pandu Sabilal M/XI IPA 2 )

7


LIPUTAN KHUSUS

Rangkai Asa Majukan

Smanawa H

alo guys, dalam Magma edisi XXI kali ini, kita akan membahas tentang pergantian Kepala Sekolah di SMAN 9 Malang. Seperti yang kalian ketahui, proses pergantian Kepala Sekolah dari Bapak Drs. Hadi Hariyanto,M.Pd ke Bapak H. Abdul Tedy M.Pd berjalan dengan khidmat. Bapak Drs. Hadi Hariyanto,M.Pd atau yang akrab kita sapa Pak Hadi ini lahir di Blitar, pada tanggal 27 Oktober 1955. Beliau telah menjabat sebagai kepala SMAN 9 Malang selama tiga tahun, dimulai dari tahun 2013-2016. Sebelum menjadi Kepala Sekolah di SMAN 9 Malang ini, beliau telah memegang jabatan Kepala Sekolah selama 17 tahun. Pada masa jabatan beliau sebagai Kepala SMAN 9 Malang, beliau bercita-cita mengenalkan SMAN 9 Malang pada masyarakat sebagai SMA Puncak. Karena itu, beliau berniat memajukan SMAN 9 Malang tak hanya dari segi sarana dan prasarana tetapi juga dari akademik dan non-akademiknya. Selama menjabat sebagai Kepala SMAN 9 Malang, beliau telah menyukseskan berbagai macam program. Pada program non-akademik, beliau telah membangun lapangan indoor, dan membuat website SMAN 9 Malang menjadi website sekolah terbaik se-kota Malang. Sedangkan dari segi akademik, beliau berharap ada peningkatan kualitas dengan memilih bapak ibu guru sesuai proporsi mengajarnya, dan ditambah dengan adanya bimbingan belajar di pagi hari.Walaupun banyak program yang telah beliau realisasikan, masih ada beberapa program yanag belum terlaksana, seperti belum banyak siswa SMAN 9 Malang yang masuk dalam PTN favorit, dan mengenalkan SMAN 9 Malang pada dunia internasional.

8


LIPUTAN KHUSUS

Visi Misi yang beliau jalankan sama seperti Visi dan Misi SMAN 9 Malang karena Visi dan Misi SMAN 9 Malang telah mencakup segala aspek mulai dari pendidikan hingga mental spritualnya. Saat ini, hanya bagaimana menjalankan Visi dan Misi itu agar tertanam dalam diri siswasiswi SMAN 9 Malang. Sistem mengajar yang beliau terapkan adalah non-text book atau tidak berpedoman pada buku. Beliau lebih memilih mengajar dengan santai dan disesuaikan dengan sistem perkuliahan, agar dapat menggali kreatifitas siswa. Namun, dari segi sistem mengajar, masih ada kendala seperti tak sesuainya sistem yang beliau terapkan dengan cara mengajar guru. Beberapa keluhan dari siswa beliau anggap sebagai pembinaan bagi guru-guru yang mengajar agar menjadi lebih baik lagi. “Kendala selalu ada tapi tak ada kendala yang tak bisa diselesaikan�, kata beliau. Selain itu, kemajuan Smanawa yang lain adalah sudah adanya kamera CCTV yang dipasang di tiap kelas dan di sekitar lingkungan sekolah. Semua itu dilakukan agar SMAN 9 lebih maju dan menjadi yang terbaik. Bagi beliau, orang yang akan melihat apa yang beliau lakukan bukan dari cerita beliau. Banyak suka duka yang beliau rasakan selama di SMAN 9 Malang. Walaupun ada beberapa kendala yang beliau alami di awal menjabat sebagai Kepala Sekolah, namun bagi beliau tak ada yang tak menyenangkan di SMAN 9 Malang. Banyak prestasi yang didapatkan selama beliau menjabat di SMAN 9 Malang. Selain adanya peningkatan jumlah siswa yang diterima di PTN favorit, dari segi non-akademik yaitu bidang olahraga pun ada beberapa siswa yang berprestasi.

Namun sayang pada 6 Januari 2016, beliau purna tugas dan harus meninggalkan sekolah kita ini guys. Beliau digantikan oleh Bapak H. Abdul Tedy, M.Pd. Beliau berharap agar seluruh siswa Smanawa terus menunjukkan prestasinya baik di bidang akademik maupun non-akademik sesuai dengan potensi yang dimiliki masingmasing individu. Beliau juga berpesan, “Jangan sampai surut dalam tujuan, karena keberhasilan SMAN 9 Malang tak hanya berasal dari Kepala Sekolah dan Guru tapi perjuangan kalian sendiri. Jadi, jika kalian punya kemauan dan keinginan untuk memajukan SMAN 9 Malang, pasti SMAN 9 Malang akan lebih maju lagi. Kunci kesuksesan adalah disiplin. Namun yang lebih penting adalah niat dan usaha kalian. Bapak dan Ibu Guru hanyalah pendamping kalian, kuncinya ada pada diri kalian sendiri�. Trimakasih Pak Hadi, atas perjuangan Bapak memajukan Smanawa. Semoga di masa yang akan datang Smanawa akan lebih maju dan bersinar. Bravo SMANAWA!

( Anindya Aprita XI/ MIPA 2 ) ( Qorie XI/ MIPA 2 )

9


yang luar biasa untuk menjadi ‘seseorang’ yang bisa berguna bagi masyarakat. Bu Qom menikah dengan Bapak Mubassyir yang memiliki profesi yang sama dengan Bu Qom yaitu sebagai Guru Agama di SMA Negeri 8 Malang. Beliau menikah pada tanggal 3 Oktober 1982 dan dikaruniai 2 orang putra kembar bernama Rifqi dan Wirqi, lalu seorang putri bernama Rifka yang semuanya telah sukses dan bekerja di Jakarta. Kedua putra kembar beliau, bekerja di perusahaan mobil ternama yaitu Nissan dan Toyota. Sedangkan putri bungsu beliau, bekerja di Kementrian ESDM.

Hai sobat Magma! Bagaimana kabarnya nih? Sobat sedang senang? Atau sedih? Atau sedang galau karena lagi ada masalah? Kalau suasana hati kalian sedang susah, jangan terlalu disesali, ya? Sesuai judul kali ini, kita harus bisa menikmati semua yang ada dalam hidup kita. Belum tentu suatu kejadian akan terulang lagi walau pun hanya sekali dalam seumur hidup, sebagaimana seperti yang telah guru kita ajarkan. Ibu Dra.Qomariyah adalah salah satu sosok yang sangat berjasa di SMA Negeri 9 Malang. Bagaimana tidak, Ibu Qomariyah sudah menjadi guru di SMAN 9 sejak awal Smanawa berdiri tepatnya pada tahun 1993. Ibu guru yang murah senyum ini merupakan salah satu guru Agama Islam di SMAN 9 Malang. Bu Qom, demikian beliau biasa dipanggil, dilahirkan di Kota Jombang, pada tanggal 25 Januari 1957. Beliau merupakan putri dari Bapak Moh. Nizar dan Ibu Nasihah. Terlahir sebagai putri ke 4 dari 8 bersaudara, Bu Qom tampil sebagai sosok guru yang anggun, dan keibuan namun memiliki sifat yang sangat tegas. Walau berasal dari keluarga petani yang sederhana, Ibu Qomariyah tak pernah patah semangat untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Beliau memiliki semangat

10

“Putra saya yang pertama dan kedua itu kembar. Bisa bayangkan sendiri bagaimana rasanya mengurus dua anak kembar sekaligus, lalu ditambah 1 putri. Kemudian mereka beranjak menjadi sosok anak remaja yang mbak tahu sendiri masa-masa SD seperti apa, lalu ke SMP, SMA, kemudian kuliah. Semua itu Ibu jalani dengan ikhlas dan Ibu nikmati saat-saat itu karena belum tentu saat-saat seperti itu akan kembali dan terulang lagi,” ujar Bu Qomariyah. Dalam kehidupan seharihari, beliau selalu berusaha untuk mensyukuri setiap detik dalam hidup, baik suka maupun duka. “Tentunya saya bangga dengan anak-anak saya. Tidak sia-sia mereka saya sekolahkan hingga Perguruan Tinggi dan saya didik sejak kecil. Kini mereka bisa hidup mandiri dan tidak merepotkan orangtua. Mereka pun sekarang sudah memiliki keluarga masing-masing”, jelas Bu Qom. Guru yang telah memiliki 4 cucu ini, pernah menempuh pendidikan di SDN Jombang pada tahun 1963 – 1969. Kemudian melanjutkan pendidikan di PGAN Kediri selama 6 tahun. PGAN merupakan sekolah khusus keguruan yang berbasis pondok pesantren dan setingkat dengan SMP- SMA. Setelah itu, beliau meneruskan pendidikannya di IAIN Sunan Ampel di Malang pada tahun 1976 – 1982 pada Fakultas Tarbiyah, yaitu Fakultas Pendidikan Guru Agama. Usai menamatkan pendidikan tersebut, beliau bekerja di Pemerintahan Pegawai Negeri Kursus Karyawan Perusahaan Tingkat Atas pada tahun 1983-1991 sebagai tenaga pendidik. Lembaga tersebut merupakan sekolah bagi para Pegawai Negeri yang ingin


mengenyam pendidikan yang setara dengan SMA. Hingga pada suatu hari, terdapat kontroversi tentang lembaga tersebut, akhirnya lembaga itu dibubarkan. Tak putus asa, Ibu Guru kita ini kemudian menjadi guru di ST Negeri 4 (sekarang SMK Negeri 4 Malang) selama 1 tahun. Setelah itu, pada tahun 1993 beliau mengajar di sekolah yang kita cintai ini sebagai guru agama hingga saat ini. Tentunya, profesi beliau sangat didukung oleh keluarga. Selain bisa berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa, beliau berpikiran menjadi seorang guru bukanlah sesuatu yang berat dan bisa mengganggu kehidupan keluarga. Profesi yang beliau pilih ini beliau anggap tepat karena tidak begitu menyita waktu. Jadi masih ada kesempatan untuk bersama dengan keluarga. Tidak seperti pekerjaan lainnya, misal bekerja di bidang perbankan yang harus menyita waktu di kantor sejak pagi hingga sore. “Saran Ibu, kalau kelak kalian memilih pekerjaan, pilihlah yang sekiranya tidak banyak menyita waktu untuk keluarga. Terlebih bagi perempuan. Perempuan memiliki kewajiban mengurus suami dan mendidik anak-anaknya, jadi pintar-pintarlah memilih pekerjaan dimana kalian tidak melalaikan kewajiban kalian dan juga tidak melalaikan pekerjaan kalian. Wanita bekerja hanya sekedar untuk membantu suami dan menutupi kekurangan keluarga. Jangan terbalik, membantu suami bukan berarti wanitalah yang harus mencari nafkah untuk keluarga. Kewajiban mencari nafkah tetap menjadi tugas suami sebagai laki-laki, jadi jangan merasa dengan adanya bantuan dari istri, si suami malah bersantai. Itu salah”, jelas Ibu Qomariyah. Guru Agama Islam ini tinggal di Jalan Mertojoyo Barat 34 Malang. Beliau memiliki hobi berolahraga, lho kawan! Contohnya bulutangkis, senam, dan tenis. Ibu guru kita ini juga memiliki ketertarikan terhadap seni Arab. Beliau suka memainkan musik-musik Arab yang berbau Islami. “Nikmati segala sesuatu yang diberikan Tuhan” merupakan prinsip hidup yang beliau pegang teguh. Seperti yang telah dijelaskan di awal, bahwa waktu tak akan pernah kembali dan belum tentu suatu kejadian akan terulang kembali walau hanya satu kali. Selain itu, beliau juga memiliki prinsip “Disiplin adalah modal utama dalam masalah apapun dan istiqomah”. Mengenai moral saat ini, Ibu Qomariyah berpendapat bahwa moral yang ada sesuai dengan pendekatan masing-masing personal. Ada yang begitu memiliki pendidikan moral dan taat terhadap agama, bahkan jumlah hafidz sekarang lebih banyak daripada saat beliau masih kecil. Namun ada juga yang ‘cuek’ terhadap agama, moral serta lingkungan. Mereka yang ‘cuek’ terhadap lingkungan biasanya lebih mengutamakan gadged yang ada saat ini. Namun sayang, Bu Qom akan pensiun pada tahun 2017, Sobat. Sayang sekali ya? Padahal beliau selalu memberikan kita pendidikan yang bermanfaat. Beliau memiliki harapan agar sekolah kita ini lebih maju, memiliki akhlak mulia, berbudi luhur serta bermanfaat bagi masyarakat, nusa, dan bangsa. Beliau berpesan, “ Ingat selalu pada tata krama dan tegur sapa yang bagus serta selalu peduli pada masyarakat. Hal-hal kecil seperti itulah, yang akan berpengaruh pada kehidupan di kemudian hari.” Wah, Sobat Magma! Banyak sekali ya yang bisa kita teladani dari sosok Guru Agama kita, Ibu Dra. Qomariyah. Mulai dari menghargai dan menikmati sesuatu yang kecil, hingga memanfaatkan hidup untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, Nusa, dan Bangsa. Semoga apa yang telah beliau ajarkan pada kita, semuanya dapat bermanfaat dalam kehidupan kita. Amin.

( Qorie XI/ MIPA 2 )

11


PROFIL GURU

Pada kesempatan Magma kali ini, Magma akan membahas profil salah satu staf TU Smanawa yang sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu Bapak Sariyono atau yang akrab dipanggil Pak Sar. Beliau merupakan salah satu staf TU yang bertugas dalam bidang intalasi listrik di Smanawa. Pada Ujian Nasional yang berbasis CBT, beliau juga memiliki peran yang sangat penting yaitu menangani pembagian listrik di sejumlah server yang tersebar di SMA Negeri 9 Malang. Pak Sar dilahirkan di Kota Malang pada tanggal 5 Juni 1962 dan merupakan putra kedua dari pasangan (Alm.) Bapak Warsin dan (Almh.) Ibu Paimi. Staf TU yang telah mengabdi selama 23 tahun di SMA Negeri 9 Malang ini tinggal di Jalan Sudimoro No. 2 Gang 3 RT/RW 02/07, Kelurahan Mojolangu-Malang. Suami dari Ibu Sunarti ini hobi bermain bulutangkis loh, sobat. Meskipun telah di karuniai dua orang anak, yaitu Yufita Rohma Sari (22 tahun) yang saat ini bekerja di Sekolah Bani Hasyim sebagai guru dan Ahmad Ferdy Nurdiansyah (16 tahun) yang saat ini masih mengenyam pendidikan di SMA Negeri 9 Malang sebagai siswa kelas X IPS 3. Peran keluarga sangat penting dalam menunjang karir Pak Sar. Keluarga beliau sangat mendukung penuh pekerjaan Pak sar. Bentuk-bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga adalah selalu mensuport setiap pekerjaan yang dilakukan oleh Pak Sar. Sebagai figur seorang ayah yang baik, Pak Sar juga menjadi motivasi dan inspirasi bagi putra-putri beliau agar mereka bisa menjadi orang yang baik seperti ayahnya. Pak Sar menamatkan pendidikan dasarnya di SD Mojolangu- Malang. Kemudian beliau menamatkan pendidikan sekolah menengah di

12

( Anindya Aprita /XI MIPA 2 )

SMP Shalahuddin-Malang. Setelah lulus, beliau melanjutkan pendidikannya di SMK NasionalMalang. Sebelum bekerja di SMA Negeri 9 Malang, beliau pernah bekerja di beberapa tempat sebagai petugas instalasi listrik. Beberapa tempat kerja beliau seperti proyek kontruksi, intalasi listrik milik swasta, pabrik penggergajian kayu, dan pabrik pembuatan karung goni. Selain itu beliau juga sempat menjadi tenaga kerja sukarela yang bekerja di bawah naungan pemerintah. Dan akhirnya, pada tahun 1993 beliau bekerja di SMAN 9 Malang. Hal yang paling berkesan bagi beliau adalah bisa bekerja di sekolah tercinta kita ini, sobat. Motto hidup beliau adalah “Menikmati dan mensyukuri atas rahmat yang diberikan Allah pada kita“. Selain itu, beliau berpesan pada seluruh siswa Smanawa “Tingkatkanlah belajar kalian. Belajarlah menyesuaikan segala sesuatu dengan kemampuan yang kalian miliki. Dan, jangan lupa selalu berdoa agar kehidupan kalian menjadi lebih bermakna“.


PROFIL SISWA

Peserta

ADEM

Harumkan SMANAWA

Hai sahabat Magma! Kali ini Magma akan mengupas tentang keberhasilan salah satu peserta ADEM di SMAN 9 Malang. ADEM singkatan dari Afirmasi Dikmen Menengah yang merupakan salah satu program pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan SDM di Provinsi Papua dan Papua Barat serta membentuk karakter bangsa khususnya bagi putra-putri tanah Papua. Ia adalah Midiles Kogoya, yang akrab disapa Vilex. Ia lahir di Tollikara, Papua pada 12 Januari 1998 dari pasangan (Alm.) Dipan Kogoya dan Wetymina Tabo. Saat ini ia tinggal di Jalan Simpang Candi Panggung 23 Malang.

Siswa yang memiliki hobi bermain bola ini, mengawali pendidikannya di SD YPP GI Tollikara Papua. Perlu teman-teman ketahui bahwa teman kita, Vilex ini, memulai pendidikannya dari kelas 3 SD. Hal ini karena saat itu kemampuan membaca yang diajarkan oleh mendiang ayahnya melebihi kemampuan anak-anak Papua pada umumnya. Setelah lulus SD, ia melanjutkan pendidikannya di SMP YPP GI Tollikara Papua. Akhirnya, pada tahun 2014 ia mengikuti program ADEM dan diterima sebagai salah satu siswa dari Papua di SMA Negeri 9 Malang bersama 4 orang siswa Papua lainnya. Saat ini, ia masih duduk di bangku kelas XI MIPA 4. Berikut adalah Prestasi yang pernah diraih oleh Vilex : 1. Juara 2 Cerdas Cermat pelajaran IPA (SD kelas 5) 2. Juara 2 lomba lari 2 Km Se-Kabupaten Tollikara (SMP kelas 1) 3. Juara 3 Voli, ADEM FC (Malang) 4. Juara 1 Sepak Bola, IKBPNPT=>Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa Pegunungan Tollikara (Rampal) 5. Juara 2 Pencak Silat, Krida Siswa Se-Kabupaten Malang (Tumpang) Vilex bisa mendapatkan semua prestasi tersebut karena adanya niat dan semangat untuk menjadi juara.Ia juga ingin menunjukkan bahwa sebagai orang Timur, ia bisa mendapatkan semua keberhasilan ini. �Kami memang tertinggal dalam hal kemampuan, tapi kami tidak akan menyerah dengan keadaan“, ujar Vilex. Berbicara mengenai pencak silat, Vilex mengikuti pencak silat sejak di SMAN 9 Malang, tepatnya pada tahun 2015. Saat itu ia menawarkan ekstrakurikuler ini ke salah satu warga SMAN 9 Malang yang pandai bermain Pencak Silat, beliau biasa disapa Mas Aang. Awal dibentuknya ekstrakurikuler ini, pesertanya berjumlah 10 orang, dengan nama Perguruan Setia Hati Terate (PSHT). Vilex menyukai ekstra ini karena dalam bela diri ini ia diajarkan untuk tidak membedakan ras, suku, dan agama. Serta ia dapat mengenali gerakan-gerakan unik yang diajarkan di dalamnya. Selama mengikuti latihan Pencak Silat, Vilex mengalami kendala yaitu kurang mampu membagi waktu antara latihan dan belajar untuk kepentingan sekolah. Meski begitu, Vilex akan berusaha semampu mungkin untuk mendapatkan sabuk putih sebagai tingkat tertinggi di dalam pencak silat dan jika memungkinkan, ia akan mengembangkan seni bela diri Pencak Silat di Papua khususnya di Kabupaten Tollikara sebagai tanah kelahirannya. Semoga sukses ya!

( Hani Thalib/XI MIPA 2 )

13


EVENT

SET Looking for 足Spectacular 足Talent of 足Smanawa Smanawa Exhibition Talent Looking for Spectacular Talent of Smanawa! Yap! Masih ingat kan dengan acara tahunan Smanawa yang satu ini? Seperti tahun sebelumnya, Smanawa Exhibition Talent (SET) tahun 2016 juga dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Hari Kartini. Wah, serunya ketika semua warga Smanawa menggunakan kebaya dan baju adat. Pada hari Kamis tanggal 28 april 2016, pukul 9.30 WIB Smanawa Exhibition Talent (SET) resmi dibuka.

14


EVENT Ada 4 acara inti dalam SET kali ini, yaitu Soloist, Band, Modelling, dan MC. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menyeleksi dan mencari talenta-talenta terpendam dari Smanawa, yang akan ditampilkan pada ICOCS 2016 dan Smanawa Festival, yang diadakan pada tanggal 30 April 2016. Ada yang menarik dalam SET tahun ini yaitu adanya olahraga panahan. Warga Smanawa bisa mencoba olahraga panahan dari sebuah club panahan di Kota Malang tersebut. Kegiatan panahan ini dilaksanakan di area taman atau payung yang terletak di depan ruang guru. Kegiatan ini dipandu oleh Pak Chusnul. Wah! Kurang asik apa lagi nih! “Aim the target, and then shoot”, ujar Astri Nanin (XI MIPA5) yang mencoba olahraga panahan ini. Sekitar pukul 14.30 warga Smanawa disuguhi penampilan dari Band-Band dan Soloist Smanawa. Perform Band diselingi dengan Soloist. Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan dari para model Smanawa dan di akhir acara juga ada pengumuman para peserta yang lolos. Peserta dari Band yang berhasil lolos seleksi akan ditampilkan pada ICOCS 2016 dan Smanawa Festival 2016. Native Summon dan Xtereo adalah band Smanawa yang berhasil mewakili Smanawa untuk perform di ICOCS 2016. Dan, Atras band yang berhasil mewakili Smanawa untuk perform

pada Smanawa Festival 2016. Sedangkan Soloist yang berhasil lolos seleksi dan akan ditampilkan pada ICOCS 2016 dan Smanawa Festival 2016 adalah Sheila untuk tampil di ICOCS 2016 dan Ardiela untuk tampil di Smanawa Festival. Selain itu, beberapa model yang tahun lalu tampil untuk ICOCS 2015 pun ikut kembali memeriahkan acara tahun ini. Mereka antara lain: Rista Milleniarosa, Fatin Maheswari, Ardiella Damara, Bilqis, Risckha dan beberapa model yang lainnya. Wah! selamat ya untuk para peserta yang sudah lolos. “Seru sekali acara tahun ini, makanannya juga enak semua! Saya sampai nervous karena panggungnya terlalu mewah”, kata Vera dari XI MIPA 6. Ada-ada saja ya soloist Smanawa yang satu ini. Tapi memang benar, acara tahun ini sangat spectacular dan makanan yang ditawarkan dari setiap stand pada masing-masing kelas sangat menggugah selera. Ternyata tidak hanya Vera yang dibuat nervous dengan acara ini. “Menegangkan, benar-benar membuat nervous, apalagi saya baru kali ini ikut seleksi”, ujar Sha Sha (XI IBB). Itulah Sobat, sekilas tentang SET tahun ini. Semoga, pada SET tahun berikutnya, akan lebih banyak talenta Smanawa yang bisa digali. Bravo Smanawa!

Nyi Arum S.(XI MIPA6)

15


ARTIKEL GURU

Satu Detik Lebih Cepat Menghitung Ukuran Penyebaran Materi Statistik adalah materi yang diterima siswa sejak di bangku Sekolah Dasar berupa bermacam-macam diagram dan cara menghitung ukuran pemusatan dengan data tunggal atau data yang sangat sederhana. Sebenarnya, mereka sudah mendapatkan materi ini di kelas X tetapi ternyata di kelas XI mereka masih mengalami kesulitan, baik dalam mengingat batasan rumusnya maupun dalam menerapkannya. Pada kesempatan ini Bu Diah ingin memberikan ide tentang cara menyelesaikan soal ukuran penyebaran, agar siswa menjadi lebih mudah dalam mengerjakan soal karena umumnya siswa merasa rumusnya banyak dan berbeda- beda. •

Untuk menghitung ukuran penyebaran yaitu Simpangan rata-rata (SR), Simpangan Baku (SB) dan Ragam/Varian (S2) didapat rumus-rumus sebagai berikut:

Pada umumnya, siswa menentukan nilai rata-rata menggunakan rumus jumlah data dibagi banyaknya data atau ditulis sehingga mereka dapat menganggap banyak rumus untuk menentukan ukuran penyebaran seperti ketiga rumus di atas. Disini Bu Diah ingin memudahkan siswa dalam menyelesaikan persoalan tersebut yaitu dengan cara menentukan nilai rata-ratanya terlebih dahulu dengan menggunakan nilai rata-rata sementara untuk menentukan Berikut contohnya : Diketahui data : 5, 6, 7, 8, 10, 12. Tentukan : a) Simpangan rata-ratanya b) Simpangan bakunya c) Ragamnya

16


ARTIKEL GURU

Penyelesaian Cara I:

• Tentukan 1(satu) sebarang bilangan dari data diatas sebagai rata-rata sementara (X ̅_s)

17


ARTIKEL GURU

Penyelesaian Cara II :

18


ARTIKEL GURU

Penyelesaian Cara III :

“Dari ketiga penyelesaian di atas, kita peroleh nilai rata-rata, simpangan rata-rata, simpangan baku dan ragam sama”. Pengerjaan diatas menjadi lebih cepat dan lebih mudah karena menentukan rata-ratanya menggunakan rata-rata sementara. Semoga ide ini bermanfaat khususnya bagi siswa SMAN 9 Malang yang akan berjuang mengikuti ujian kelas XII dan para pembaca pada umumnya. “SALAM SUKSES”

19


PSIKOLOGI

Beetwen Past and Present

Membahas tentang dunia remaja memang tidak ada habisnya. Remaja selain harus cerdas dalam berpikir, kreatif dalam berkarya ternyata mereka juga harus bisa menyikapi segala permasalahan yang ada di sekitarnya. Namun, apakah ada perbedaan antara remaja jaman dulu dengan remaja jaman sekarang? Sesuai dengan judul di atas, tentang dulu dan sekarang, kita akan mengetahui bagaimana pendapat beberapa siswa Smanawa mengenai perbedaan remaja jaman dulu dengan remaja sekarang. Yuk kita simak bersama. Andreas Trinanata A. W. Menurut remaja pemenang poster Public Health Competition 2015 ini perbedaan mendasar remaja sekarang dengan remaja dulu bisa dilihat dari cara pergaulannya. Berbeda dengan remaja dulu yang mementingkan kebersamaan saat berkumpul, remaja jaman

sekarang lebih memilih sibuk dengan gadgetnya masing-masing. “ Memang gadget bisa menambah teman kita di sosial media, tapi kan membuat kita jauh dengan teman nyata kita “ tutur remaja yang disapa Andreas ini. Menurutnya semboyan ‘mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat’ sangat tepat. Selain itu, etika berbahasa terihat jelas perbedaaannya. Bisa kita lihat, sekarang bahasa yang digunakan remaja pada orangtua maupun gurunya terkesan lebih kasar daripada cara berbicara remaja jaman dulu yang lebih sopan dan santun. Bahkan hal-hal tabu pun mulai dianggap lazim bagi remaja masa kini. “Mungkin contohnya bisa kita lihat dari cara adik kelas menyapa kakak kelasnya. Jika dulu kita terkesan sungkan pada kakak kelas, sekarang kita malah memberikan istilah atau julukan pada mereka. Bahkan tak jarang hanya memanggil namanya“, jelas Andreas. Remaja kelas X I 2 ini juga mengatakan bahwa kita tak bisa menghentikan trend karena itu merupakan dampak dari perkembangan jaman. Namun, dalam mengikuti perkembangan jaman tersebut, kita harus pintar memilih dan memilah mana yang baik dan pantas kita tiru dan mana yang harus kita jauhi. Riskyan Dwi Ananda Menurut Anggota OSIS Smanawa ini, terdapat perbedaan antara remaja masa kini dengan remaja dulu jika dilihat dari segi teknologinya. Jika dulu sangat minim hal-hal berbau IPTEK maka sekarang laptop, handphone, dan media sosial bertebaran dimana-mana. Jaman dulu, kita hanya dapat berkomunikasi

20


PSIKOLOGI

menjamurnya pornografi hingga berpacaran yang melebihi batasan menjadi hal yang biasa bagi remaja jaman sekarang. Memang bagus mengikuti trend sekarang, apalagi jika menunjang pergaulan kita, tapi lebih baik jika kita tak meniru budaya barat yang bebas. Kita harus bijak dalam menggunakan teknologi dan lebih pintar memilih pergaulan”, pesan Riskyan menutup pembicaraan.

secara langsung atau melalui surat. Namun sekarang kita dapat menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan lebih cepat, dengan banyak orang dan dalam waktu yang bersamaan. Teknologi inilah yang mengakibatkan perubahan gaya hidup dari yang hanya menggunakan surat beralih ke HP. Bahkan, etika pun berubah karena IPTEK. Jika dulu etika sangat dijunjung tinggi maka sekarang menjadi hal yang biasa. “Bisa kita lihat dari cara menyapa guru, ataupun dalam pelajaran kita malah menggunakan HP untuk mencari jawaban agar nilai kita menjadi baik. Kalau seperti itu, kan sama saja tidak menghargai guru“, jelas Riskyan, saat ditanya mengenai contoh etika kita yang mulai luntur. “Bahkan, teknologi juga membuat hal-hal yang tabu malah dianggap lazim. Mulai dari

Annisa Mukti Ningrum Remaja kelahiran 27 Februari 1998 ini memiliki pendapat berbeda tentang remaja jaman sekarang. Menurutnya remaja masa kini lebih produktif dari segi kreatifitas dan inovasi.Dari segi pemikiran, mereka juga lebih maju dan mementingkan pendidikan daripada remaja jaman dulu. Namun, remaja jaman dulu lebih menghargai kesederhananaan, adat dan etika jika dibandingkan dengan remaja jaman sekarang. “ Kalau soal etika sih, contoh perbedaannya bisa kita lihat dari cara remaja sekarang menghormati orang yang lebih tua“, jelas Annisa. Menurutnya,remaja masa kini cenderung tak menghargai orang tua karena mereka merasa lebih pintar dan modern. Selain itu,mereka lebih mementingkan fashion dan penampilan daripada pelajaran. Bahkan sekarang dari segi penampilan hal-hal yang dianggap tak lazim pada jaman dulu dijadikan trend oleh remaja sekarang. “ Ada anggapan sebagian remaja, kalau kita enggak mengikuti trend kita dianggap kurang gaul, kan? Bagi saya, lebih baik dianggap kurang gaul daripada harus mengumbar aurat. Sebaiknya, kita tidak melupakan adat dan kearifan lokal kita karena itu merupakan identitas bangsa kita. Dan juga jangan terlalu berlebihan jika menggunakan media sosial sehingga tidak akan menimbulkan masalah bagi kita.

( Anindya Aprita XI/ MIPA 2 )

21


DO YOU KNOW

10

1. Saola

Spesies Hewan yang Paling Sulit Ditemukan di Bumi

Jenis Kijang ini sedikit sekali ditemukan di gurun Sahara. Mereka terlihat seperti banyak spesies kijang lain, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut mereka sebenarnya sangat berbeda. Spesies ini memiliki gigi persegi seperti sapi. Juga, tanduk pada spesies ini sangat panjang dan melengkung, sehingga memiliki julukan “Kijang Tanduk Sekrup�.

Saola adalah salah satu mamalia yang paling langka di Bumi. Hewan ini berasal dari Vietnam dan Laos, dengan tinggi sekitar 3 meter sekilas sangat terlihat mirip dengan kambing. Saola memiliki ekor yang kecil dan telinga panjang serta memiliki bintikbintik putih dan garis-garis pada wajahnya.

4. Monito Del Monte

2. Dugong

Dugong merupakan hewan laut besar yang sangat mirip dengan Manatee. Hewan ini dapat ditemukan di perairan utara Australia dan ke dalam wilayah Indio-Pasifik. Mamalia ini memiliki tubuh panjang dengan warna abu-abu serta dayung seperti sirip ke arah kepala. Hewan ini memilki ekor yang terlihat mirip dengan ekor lumba-lumba. Juga, makhluk ini memiliki mulut yang keluar di samping dan berada dalam posisi yang lebih berbalik ke bawah, sehingga mudah untuk memakan rumput di kehidupan vegetatif dasar laut.

Monito Del Monte adalah istilah Spanyol untuk “monyet kecil�. Tapi nama ini menipu. Monito Del Monte sebenarnya adalah marsupial yang hidup di Chili dan Argentina. Spesies mamalia ini dianggap punah lebih dari 11 juta tahun yang lalu. Namun, penjelajah modern menemukan makhluk ini di era modern. Marsupial kecil ini memiliki tubuh tikus dengan bulu coklat dan besar, telinga runcing dan ekor panjang. Fitur yang membedakan hewan ini adalah matanya yang besar dan ia hidup di pohonpohon di hutan hujan. Ekor panjang ini membantu ia untuk berayun dari cabang-cabang.

3. Addax 5. Hiu berjumbai

Hiu berjumbai adalah sebuah keanehan di dunia hewan. Sampai abad ke-19 para peneliti berpikir hewan ini sudah mati bersama dinosaurus. Namun, ini terbukti tidak benar, karena beberapa nelayan pernah menangkapnya dan juga beberapa

22


DO YOU KNOW

penemuan bangkai makhluk ini. Hiu ini terlihat mirip dengan belut, ia memiliki tubuh memanjang. Hiu berjumbai memiliki kepala berbentuk segitiga dengan tubuh abu-abu panjang. Hiu ini tidak memiliki sirip punggung besar, berbeda dengan sebagian besar spesies hiu lainnya.

kecil. Sekilas terlihat sangat mirip dengan ular kecil. Kadal ini menghabiskan hidupnya di gua-gua bawah tanah. Makhluk ini mempunyai mata yang tidak berkembang dan benar-benar buta. Walaupun Olm tidak dapat melihat bukan berarti tak berdaya. Olm mengkompensasi kekurangan penglihatan dengan pendengaran yang luar biasa dan indera penciuman.

6.Ichthyophis Kohtaoensis

Ichthyophis Kohtaoensis adalah amfibi langka yang asli Kamboja, Laos dan Thailand. Makhluk ini memiliki tubuh seperti ular panjang dengan ekor runcing. Reptil ini memiliki tubuh abu-abu gelap dengan perut kuning. Salah satu fitur yang membuat unik reptil ini adalah fakta bahwa ia memiliki dua otot yang mengontrol rahang.

9. Kakapo

Kakapo adalah satu-satunya kakatua yang tak bisa terbang di planet ini. Sedangkan sepupu mereka melakukan perjalanan melalui udara, spesies ini memilih untuk berjalan kaki atau naik dari tempat satu ke tempat lainnya. Burung ini dapat ditemukan di Selandia Baru dan sering disebut sebagai burung beo hantu. Makhluk ini mendapat julukan dari bentuk cakram bulu di sekitar mata. Burung beo ini juga ditetapkan sebagai burung beo terbesar dengan berat mencapai 8 kg.

7.Kelelawar Bumblebee

dapat ditemukan di gua-gua batu kapur, Tenggara Thailand dan Burma. Bumblebee dewasa panjangnya hanya satu inci dari kepala ke ekor. Kelelawar ini tumbuh dengan memiliki fitur lain yang membedakannya yaitu moncongnya yang menyerupai moncong babi.

8. Olm

Olm adalah amfibi yang berasal dari Eropa, terutama dapat ditemukan di Italia. Makhluk ini memiliki tubuh panjang berwarna putih, dengan empat kaki

10. Solenodon

Solendon adalah mamalia kecil yang berasal dari Kuba dan Hispanola. Makhluk ini sangat mirip dengan tikus, ia memiliki moncong panjang dan ekor bersisik. Namun, Solenodon memiliki moncong yang fleksibel sebagai kebalikan dari tikus kesturi. Solenodon merupakan satu-satunya mamalia yang dapat menyuntikkan mangsanya dengan bisa racun ular. Jadi yang sebaiknya dilakukan adalah mundur jika Anda menemui makhluk ini, karena mereka akan jatuh lalu menggigit di atas topi Anda.

Wachidah W.N.( XI/ MIPA 2)

23


LIPUTAN STUDENT EXCHANGE

LATYAOWITTHAYAKHOM SCHOOLNAKHON SAWAN, THAILAND & SMA NEGERI 9 MALANG-JATIM, INDONESIA. Itulah kalimat yang tertulis di running teks SMAN 9 Malang untuk menyambut para siswa program student exchange dari Thailand yang berkunjung ke Smanawa pada tanggal 10-17 Februari 2016 lalu. Mereka tiba di bandara Juanda Surabaya pada tanggal 10 Februari sekitar pukul 22.00 WIB, dan dijemput oleh pihak Smanawa beserta Kepala Sekolah kita, Bapak Abdul Teddy, M.Pd. Pada 11 Februari 2016, akhirnya 7 orang murid, 3 pembimbing dan seorang school director Thailand menginjakkan kakinya di bumi Smanawa. Mereka disambut dengan meriah, gembira dan tentu saja dengan rasa penasaran dari seluruh warga Smanawa. Acara penyambutan dilaksanakan di lapangan Smanawa. Pada acara tersebut, mereka memperkenalkan diri satu persatu. Tanpa canggung, mereka menyebutkan

24

nama diri, kelas, dan ‘Nama Indonesia’ mereka yang diberikan oleh teman-teman kita yang mengikuti Student exchange ke Thailand pada tanggal 22 November lalu. Yap! Tau kan? Ternyata, nama mereka Wati, Slamet, Endang, Siti, Sri dan lain-lain. Wah, keren juga tuh. Seluruh warga Smanawa sampai bersorak kegirangan, karena mereka tidak mengira bahwa para pelajar Thailand tersebut mau menggunakan nama-nama khas Indonesia selama berada di Kota Malang. Nah, berikut ini daftar nama para peserta Student Exchange Latyaowitthayakhom school.Check it out! 1. Mr. Aroon Rungrueang, School Director 2. Ms. Sowimol Seekhong, Vice Director. 3. Ms. Ueamporn Thawinthai, Teacher. 4. Ms. Harteenee Chelae, Teacher.


LIPUTAN STUDENT EXCHANGE

Dan ini para siswa dengan biodata singkat mereka ! 5. Ms. Suwimon Thongpanchang, Student, 10 grade. Hobby : Watching Korean Drama, Shooping and Reading. 6. Mr. Nattapon Mongkonfak, Student, 11 grade. Hobby: Make uping. 7. Ms. Thanita Philuek, Student, 11 grade. 8. Ms. Kanyapat Sutthidee, Student, 11 grade. Hobby: Badminton. 9. Ms. Suphattra Seangtawan, Student, 11 grade. Hobby: Dance, Planting. 10.Ms. Sirada Maithomklang, Student, 10 grade. Hobby: Drawing 11.Ms. Kadewlee Jaikangdee, Student, 10 grade. Hobby: Sleeping. Banyak sekali kegiatan yang mereka lakukan selama berada di Kota Malang. Pada hari Kamis tanggal 11 Februari, mereka diajak mengunjungi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Balai Kota Malang, dsb.

Kemudian, pada tanggal 12 Februari, pagi hari mereka mengikuti pelajaran Seni Budaya di kelas Bapak Budi Putranto. Selanjutnya, mereka melanjutkan kunjungannya ke Bali untuk belajar banyak hal khususnya budaya Indonesia. Kegiatan di sana berlangsung sampai tanggal 14 Februari Waaah..! Asik kan. Pada tanggal 16 Februari, pasti nggak ada yang lupa dengan pentas seni yang sangat meriah di Smanawa. Tim tari sekolah kita menyuguhkan berbagai macam tarian, baik tarian Thailand maupun tarian Indonesia! Para peserta student exchange dari Thailand itu pun tidak mau ketinggalan menyuguhkan tarian mereka. Acara pentas seni ini bersamaan dengan acara Pameran Seni di Aula Smanawa, Donor darah, dan bazar dari kelas 10 dan 11 yang menyediakan berbagai macam makanan ringan khas Indonesia seperti rujak, tahu telur, jajanan pasar, dan masih banyak lagi! Student Exchange Program 2016, LATYAOWITTHAYAKHOM SCHOOL-NAKHON SAWAN, THAILAND & SMA NEGERI 9 MALANG-JATIM, INDONESIA-pun, ditutup dengan tari gabungan dari tim tari dan modern dance Smanawa dengan sangat meriah. Bravo Smanawa!

Nyi Arum Sastranggadhipa (XI/MIPA 6)

25


26


27


LIPUTAN BAKTI DESA

“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin� Ungkapan itulah yang menjadi penyemangat pada kegiatan perdana SMAN 9 Malang di tahun 2016 yaitu Sinau Sosial Smanawa IV. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 15-17 Januari 2016 ini diselenggarakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Sekitar 250 siswa kelas XI mengikuti agenda tahunan SMAN 9 Malang yang telah berlangsung selama 4 tahun tersebut. Pada tahun ke 4 ini, pihak SMAN 9 Malang bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Karanganyar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan visi SMAN 9 Malang sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan profesional yang salah satunya yaitu membentuk karakter siswa yang cerdas secara emosional. Artinya, siswa SMAN 9 Malang harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Tentunya hal ini sangat dibutuhkan jika nanti terjun ke dalam masyarakat. Bentuk kegiatannya adalah siswa tinggal dan bermasyarakat dengan warga Desa Karanganyar dalam beberapa hari. Di dalam sinau sosial ini, siswa mengikuti kegiatan bakti sosial dengan cara memberikan bantuan sembako bagi warga desa Karanganyar yang kurang mampu. Kegiatan Sinau Sosial Smanawa

28


IV (Sinsos IV) ini diawali dengan pembukaan dan pelepasan siswa SMAN 9 Malang oleh Bapak Abdul Tedy M,Pd selaku Kepala SMAN 9 Malang di lapangan indoor Smanawa pada hari Jumat,15 Januari 2016. Setelah itu, peserta Sinsos IV berangkat ke Desa Karanganyar, Poncokusumo, Kabupaten Malang dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Pukul 09.00 WIB diadakan penyambutan di Balai Desa Karanganyar. Setelah itu, peserta digiring oleh Panitia menuju rumah pemondokan masing-masing. Pukul 12.00 WIB, peserta mengikuti kegiatan sholat Jumat bersama di Masjid Jami’ Karanganyar. Setelah itu, peserta mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan yaitu siswa mengenal lingkungan sekitar yang mereka tinggali. Dari sinilah, siswa dapat melatih ilmu komunikasi secara aplikatif. Selanjutnya pukul 15.00 WIB peserta mengikuti kegiatan pengenalan KarangTaruna. Mereka mengadakan kegiatan bersama di Lapangan Desa KarangAnyar yaitu lomba tarik tambang dan lomba bentengan. Kemudian pada pukul 19.00 WIB peserta mengikuti kegiatan pengenalan Desa Karanganyar dan lalu lintas oleh KarangTaruna dan Polsek Poncokusumo di Balai Desa Karanganyar. Pada tanggal 16 Januari 2016, peserta melakukan kegiatan observasi di desa tersebut dengan tema proses kegiatan home industry, pertanian, peternakan dan kebudayaan yang berkembang di Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Adapun bidang home industry dan kebudayaan yang diobservasi sangat bervariasi, seperti bidang pertanian, peternakan, pencak silat, kuda lumping dan lainlain. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Kemudian pada pukul 18.00 WIB dilakukan kegiatan Pentas Seni yang menjadi acara penutup di Sinsos IV ini. Kegiatan pentas seni yang berlangsung di lapangan Desa Karanganyar ini dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi SMAN 9 Malang dan pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Karanganyar. Acara diawali dengan pembacaan Tilawatil Qur’an oleh Riskiyan Dwi A. (XI IPA 1) dan Moch.

LIPUTAN BAKTI DESA

Yudha N. F. (XI/ IPA 3). Selanjutnya, acara yang terbuka untuk umum ini di meriahkan oleh berbagai penampilan Band, Tarian, dan Drama. Beberapa seni unggulan SMAN 9 Malang seperti Tra-Dance (Traditional Dance), Tim Samroh Kyai Kanjeng Smanawa, dan The People Of Shuffle (Tepos) ikut dihadirkan dalam acara ini. Bahkan untuk memeriahkan acara yang merupakan rangkaian dari Sinsos IV ini, Tim Samroh Kyai Kanjeng Smanawa menampilkan 3 lagu yaitu Wahdana, Sholawat Badar dan, Zapin. Sementara dari Karang Taruna Karanganyar menampilkan pantomim dan drama yang sangat memukau. Acara pentas seni ini berakhir pada pukul 23.00 WIB. Hari terakhir yaitu 17 Januari 2016 peserta memberikan cindera mata pada pemilik rumah pemondokan. Pukul 10.00 WIB peserta pulang dari Desa Karanganyar dengan menggunakan angkutan. Tiada gading yang tak retak. Acara ini juga memiliki berbagai rintangan seperti misskomunikasi antar panitia dan cuaca yang tidak mendukung tetapi semua dapat diatasi berkat kesolidan panitia Semoga, acara yang berbasis sosial ini terus dikembangkan sehingga siswa mendapatkan bekal di masa depan. Selain itu, akan terus tumbuh sikap peduli sosial dan peka terhadap segala perkembangan yang ada di masyarakat.

M. Yudha N. F. ( XI/ MIPA 3)

29


30


31


EKSKUL BASKET

Tim Niners Smanawa

Raih “Top Eight” se-Jawa Timur

Siapa yang nggak kenal ekskul satu ini? Ekskul basket adalah ekstra kurikuler yang banyak digandrungi oleh kalangan remaja saat ini. Namun, tahukah kamu bahwa basket paling populer di kalangan remaja SMA? Hampir di setiap SMA memiliki tim basket, apalagi di sekolah favorite , tim basket rata-rata memiliki anggota yang sudah banyak memiliki pengalaman atau profesional. SMAN 9 Malang juga punya tim basket yang gak kalah dengan SMA favorite lain. Sudah tau dong namanya? Yups! Niners adalah nama tim basket Smanawa. Prestasi Niners sudah tidak diragukan lagi. Tahun lalu, tim putri Niners berhasil meraih prestasi yaitu‘Top Eight’ se- JawaTimur yang diselenggarakan di STIKI Malang. Ajang basket STIKI ini merupakan ajang basket bergengsi yang diikuti oleh seluruh SMA di JawaTimur. Tahun ini Niners kembali menyumbangkan prestasinya di ajang basket yang sama, tepatnya pada tanggal 26 Januari-6 Februari 2016. Kali ini, tim putra Niners yang berhasil meraih peringkat‘Top Eight’ se-JawaTimur. Kesuksesan Niners tidak luput dari kerja keras dan kerjasama tim. Seperti yang diucapkan Kapten Niners atau yang akrab disapa Adit, “Tanpa adanya kerja keras dan kerjasama dari tim, mungkin tim Niners tidak bisa sampai ke tahap ini. ” Ada 3 tips yang diberikan Sang Kapten agar dapat mempertahankan prestasinya yaitu : kerjasama, kerja keras, dan latihan. Sobat magma! Benar apa yang dikatakan Kapten, tanpa adanya usaha dan kerja keras, kita mungkin tidak bisa meraih apa yang kita inginkan. Se-pintar dan se-hebat apa pun kita, tanpa adanya usaha dankemauan yang keras, semua akan sia-sia. So, tunggu apalagi sobat! Raihlah impianmu dengan usaha dan kerja keras dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan yang telah memberi anugerah tak terhingga kepada kita. A-za A-za fighting!

32

Safira Hafizhah(X C-2)


EKSKUL BASKET

Profil Kapten Niners Pratama Aditya atau yang akrab disapa Adit ini lahir di Malang, 24 Desember 1998. Cowok yang bertempat tinggal di Jalan Simp. Dirgantara IIA2/ 28 Malang tersebut, adalah kapten basket Niners dan juga ketua kelas di XI MIPA 5. Cowok yang satu ini keren banget ya guys, selain menjadi kapten Niners, ia juga ketua kelas. Tak hanya itu, Kak Adit juga punya segudang prestasi di bidang basket. Yuk, kita intip apa saja sih prestasi yang membuat dia menjadi keren seperti sekarang. SMP : - Juara 2 Basketball se-Jawa Timur -Juara 1 Walikota Cup Pasuruan - 3 kali Juara 1 Basketball se-Kota Malang SMA : - Fantastic Four Imonoke Cup -Big Eight STIKI Malang Keren banget ya, gak salah kalau dia jadi kapten basket Niners. Kalau kamu ingin kepo-in kak Adit kamu bisa follow ig nya @prtadt

Safira Hafizhah(X C-2)

33


Hai sahabat Magma! Kali ini FNC hadir lagi nih di majalah Magma. Hampir setiap edisi majalah Magma, FNC selalu hadir dengan berita kemenangannya. Hal ini karena hampir setiap tahun FNC mampu mencapai kejuaraan. Sahabat Magma pasti tahu bahwa FNC merupakan ekstrakulikuler Cheerleader di SMAN 9 Malang. Tapi kalian tahu nggak, apa sih sebenarnya FNC itu? FNC merupakan singkatan dari Flames Nine Cheerleading. Berbeda dengan nama team cheers dari sekolah lain yang menggunakan nama teamnya dengan mengusung nama sekolahnya saja. FNC tidak hanya mengusung nama sekolah, namun Flames dalam FNC memiliki arti yaitu semangat anggota yang membara, Nine memiliki arti yaitu SMAN 9 Malang, dan Cheerleading memiliki arti yaitu aktivitas mereka (Cheers). Pada tanggal 7 Februari 2016 FNC telah berhasil meraih Juara II dalam kategori Basic Routine pada lomba ICA CUP EAST JAVA 2016 yang diselenggarakan di Gor Singodimedjo Ponorogo. Sebenarnya dalam lomba ini terdapat banyak sekali kategori, namun kenapa sih FNC memilih kategori yang hanya basic routine? Hal ini dikarenakan setiap tahun dalam keanggotaan FNC selalu terdapat anggota baru dan jumlahnya selalu bertambah. Hal inilah yang membuat mereka merasa berat jika tidak memulai semua proses dari awal. Oleh karena itu, FNC memilih kategori basic routine untuk memantapkan detail-detail gerakan mulai dari dasar. Sehingga, saat mereka mencoba pada kategori free routine atau stunting, mereka dapat lebih mudah menguasai segalanya. FNC beranggotakan Yokhebet Odelia (XI/MIPA1), Hana Salsabila (XI/MIPA2), Ardelia Anisa Putri (XI/MIPA2),

34

Almira Kusumaningrum (XI/MIPA 4), Nadiya Eka Pratiwi (XI/MIPA4), Vika Diaz (XI/MIPA4), Novia Fransiska Wati (X/MIPA4), Fitria Rizka (X/MIPA5), Sabitha Azzahra (X/ MIPA5), dan Adenia Novenda Putri (X/MIPA7). Setiap menjelang lomba, mereka selalu tak pernah luput dari berbagai kendala. Kendala-kendala yang mereka hadapi yaitu: saat mendata anggota yang akan berangkat lomba, pada saat itu banyak sekali anggota FNC yang masih bimbang karena lokasi lomba yang berada di luar kota dan terhalang restu orang tua. Bahkan, pernah juga persyaratan sudah dikirim ke Ponorogo namun ternyata ada perubahan anggota FNC. Hal ini membuat FNC terkena denda karena masalah persyaratan. Selain itu, karena ada perubahan anggota dalam FNC maka ada perubahan juga dalam konsep lomba. Adanya anggota yang sakit saat latihan dan ketidakhadiran anggota pada saat latihan berlangsung, membuat mereka kesulitan saat latihan karena dalam Cheers tiap anggota sangat tergantung pada anggota yang lain. kekompakkan teamlah yang sangat berarti. Namun, semua kendala ini tidak mengikis semangat mereka demi mencapai keinginan bersama. Mereka mampu mengalahkan lawan-lawan mereka yang tak hanya berasal dari Malang, namun juga berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Ponorogo dan daerah lain di sekitarnya. “Buat FNC, teruslah semangat latihan, jangan pernah menyerah, jangan manja, jangan pernah lelah buat mencapai kemenangan demi membuat bangga sekolah, pelatih, orang tua, teman-teman dan Kota Malang. FNC GO FIGHT WIN�, ujar Hana Salsabila sebagai Ketua. Mereka berharap akan muncul anggota baru cowok dalam FNC karena sebenarnya Cheerleading bukanlah olahraga bagi cewek saja, melainkan cowok juga memiliki peran penting pada olahraga ini. Dengan adanya cowok pada FNC, mereka akan merasa lebih aman karena dalam olahraga ini pasti ada anggota yang jatuh saat latihan maupun sakit. Walaupun selama ini, mereka tak pernah menjadikannya sebagai sebuah masalah. Jadi, sahabat Magma, sebuah kemenangan memang selalu membutuhkan usaha yang sepadan. Maka tetaplah semangat demi mencapai apa yang kalian inginkan. Bravo Smanawa.

Febby Imeltta (XI MIPA 2)


ISTIGHOSAH

Istighosah Smanawa Menjelang UN Hai Sahabat Magma! Tak terasa ya, sebentar lagi kakak kita akan segera meninggalkan bumi SMANAWA tercinta ini. Mereka sudah menghadapi tes yang sangat berpengaruh terhadap penentuan Perguruan Tinggi yang akan dipilih nantinya. Yups, benar! Mereka sudah melaksanakan UN dan tentunya akan segera mengikuti SNMPTN. Sahabat Magma, SMANAWA merupakan salah satu sekolah yang mendukung penggunaan sistem CBT dalam melaksanakan ujian. Karena program ini masih baru, banyak kekhawatiran dan kegelisahan yang dialami oleh kakak kelas kita sebelum mereka mengikuti Ujian Nasional. Namun, pihak sekolah telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengadakan beberapa kali simulasi UN. Tidak hanya itu, sekolah juga mengadakan kegiatan rohani yaitu istighosah yang dilaksanakan 3 bulan sebelum Ujian Nasional. Istighosah yang berarti memohon keridhoan Allah ini bertujuan untuk memberikan rasa tenang, kepercayaan diri dalam mengerjakan

soal ujian, meluluhkan hati yang sedang risau, maupun hati yang sedang dipenuhi rasa sombong. Sehingga dengan diselenggarakannya istighosah ini dapat meminimalisir hal yang tidak diinginkan agar hasil hasil ujian yang maksimal dapat dicapai oleh kakak kelas kita. Manfaat yang didapat yaitu kemudahan dalam mengerjakan soal karena hati tenang dan pikiran tentram akan sangat berpengaruh pada hasil yang diperoleh. Istighosah yang dipimpin oleh beberapa guru pendamping khususnya guru agama Islam ini, dilaksanakan di Masjid Al-Bannan setiap jam 06.00-06.45 WIB. Hal ini juga digunakan untuk meminimalisir keterlambatan siswa yang mungkin terjadi saat pelaksanaan simulasi UN. Salah satu guru agama Islam di Smanawa yaitu Pak Iskandar, beliau mengatakan bahwa istighosah kubro yang dilaksanakan di aula Smanawa tidak hanya diikuti oleh siswa kelas 12 yang akan melaksanakan ujian, namun didampingi oleh guru-guru dan juga orang tua siswa. Kita doa kan ya semoga kakak-kakak kita ini sukses, Amin. Satu harapan dari Pak Iskandar, “Semoga, untuk kedepannya kegiatan istighosah ini bukan hanya kegiatan yang digelar di saat-saat tertentu melainkan menjadi kegiatan rutinitas di sekolah�. Semoga harapan mulia Pak Iskandar ini dapat dikabulkan dan mendapat berkah dari Allah SWT. Amin. Bagi kakak kelas yang akan meninggalkan bumi SMANAWA ini, kami doakan semoga cita-cita kakak dapat terwujud dan sukses di kemudian hari. Sehingga bumi SMANAWA akan tetap bersinar terang meskipun ditinggal penghuninya silih berganti. Man Jadda Wa Jada! You can do it! Bravo SMANAWA! A-za A-za Fighting! From us for you. (Red.)

35


36


37


SARPRAS

38


SARPRAS

39


CURHAT BK

Masalahku, Masalahmu, Masalah Kita Hai Sobat Magma, apakah ada diantara kalian yang lagi galau tapi bingung bagaimana cara mengungkapkannya? Tidak perlu bingung. Kali ini Magma mewadahi kalian yang memiliki kegalauan, misalnya tentang kesulitan mengatur waktu belajar, nilai ujian merosot, teman yang suka mengganggu di sekolah atau mungkin cowokmu yang berpindah ke hati teman sebangkumu. Disini tempatnya curhat. Guru BK Smanawa pasti punya solusinya. 1. Saya menyukai seorang cowok ternyata dia menyukai teman saya, sedangkan teman saya itu sebenarnya sudah punya pacar. Cowok tersebut ‘nembak’ temen saya, lalu teman saya itu curhat pada saya. Saya menyarankan agar teman saya itu tetap setia pada pacarnya dan menolak cowok tersebut. Namun ternyata temen saya itu justru memutuskan pacarnya dan menerima cowok tersebut. Selang satu minggu cowok itu memutuskan teman saya. Tapi saya justru merasa senang karena sekarang cowok itu jomblo. Saya berharap kapan cowok itu jadi pacar saya. 2. Orang tua saya menikah tahun 1998 dan melahirkan saya tahun 1999. Pada tahun ke-5 pernikahan, orang tua saya resmi berpisah dan saya tinggal bersama ibu, bude, dan nenek. Saat beranjak dewasa saya merasa kurang mendapat perhatian dari ibu, dan ternyata sejak dulu ayah tiri saya tidak menyukai saya, entah apa alasannya. Saya hanya ingin mereka berdua menyayangi saya sepenuhnya. Saya bingung harus bagaimana. 3. Walaupun hampir 1 tahun saya bersama dengan temanteman dalam satu kelas yang sama, namun mereka di kelas susah membaur. Mereka sangat individual, susah diajak kerja sama dan pelit ilmu. Apa yang harus saya lakukan? SOLUSI : Sebaiknya siswa yang bersangkutan berusaha melupakan cowok itu, karena tugas pelajar itu utamanya adalah belajar atau menuntut ilmu yang bermanfaat dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Jadi, sebaiknya tidak ada istilah berpacaran yang ada adalah pertemanan, itu lebih baik. Berpacaran itu belum tentu menjadi jodohnya, karena jodoh itu ada di tangan Tuhan. Allah telah menentukan seseorang sejak dilahirkan tentang umurnya, rezekinya, dan jodohnya. Yang ada dalam ajaran kita adalah pertemanan dengan ta’aruf artinya perkenalan atau saling mengenal dengan menjaga jarak bukan berpacaran. Jadi, sebaiknya tidak perlu berpacaran. Percayalah Allah sudah menentukan jodoh untuk umatnya, Reni Kurnia R. (XI /MIA 3)

40

memang manusia harus berusaha dan berdoa, jodoh menurut Allah itulah yang terbaik. Kita sebagai orang yang beriman, dalam menyelesaikan masalah apa pun adalah dengan cara meningkatkan ketaqwaan kita pada Allah SWT. Artinya melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya, antara lain : Shalat atau ibadah sesuai dengan agama masing-masing karena dengan shalat dan doa, seberat apapun permasalahan kita, dapat diselesaikan dengan hati yang tenang dan jiwa yang sabar, karena Allah bersama orang-orang yang sabar dan shalat itu bisa mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Kita mohon petunjuk kepada Allah karena sesungguhnya Allah-lah yang mengatur kehidupan umat di bumi ini. Seberat apapun permasalahan kita pasti ada solusinya. Amin semoga bermanfaat.


KOMIK

41


42


Jas Merah Pemberi Inspirasi, Motivasi dan Prestasi Dalam rangka meningkatkan budaya membaca di lingkungan siswa SMA/MA/SMK se-Kota Malang, maka Pemda Kota Malang mengadakan Lomba Uji Cerdas Tingkat SLTA/MA/SMK Se-Kota Malang. Perlombaan ini digelar rutin setiap tahun oleh Pemda Kota Malang. Pada tahun 2016, kegiatan diselenggarakan di Perpustakaan Kota Malang dengan mengusung tema “Pengembangan Minat dan Budaya Baca Buku”. Perlombaan ini diikuti oleh 35 sekolah di Kota Malang. Tanggal 14 April 2016 merupakan babak final yang diikuti oleh 6 sekolah di Kota Malang, yaitu SMAN 1 Malang, SMAN 4 Malang, SMAN 9 Malang, SMAN 10 Malang, SMKN 13 Malang, dan SMK Telkom Malang. Setiap tim terdiri dari atas 4 orang, 3 orang berkompetisi dan 1 orang menjadi cadangan. Tim dari Smanawa antara lain: Maman (XI IPS 2), Aprilia (XI IPS 1), M. Yudha (XI IPA 3), dan Aditya Naufal (XI IPA 1). Mereka dibimbing oleh bapak Cipto Hadisiswantoro, S.Pd selaku guru Sejarah di SMAN 9 Malang. Lomba kali ini lebih spesifik ke mata pelajaran Sejarah. Peserta lomba diharuskan dapat memahami sejarah-sejarah yang ada, terutama di Indonesia. Pada babak final, topik yang dibahas adalah tokoh-tokoh bangsa Indonesia, seperti Ir. Soekarno, Bung Hatta, Gus Dur, R. A. Kartini, Ki Hajar Dewantara, dan sebagainya. Perlombaan diadakan dua sesi. Pada sesi pertama peserta dipersilakan membaca salah satu buku yang menceritakan historis tokoh bangsa Indonesia selama 30 menit kemudian mereka menceritakan kembali isi buku tersebut, dan tanya jawab. Sesi kedua peserta dipersilakan mempresentasikan hasil resume mereka di depan para juri dan tanya jawab. Perlombaan yang diadakan di lantai 3 perpustakaan Kota Malang berlangsung sangat sengit. Para peserta lomba saling bersaing untuk menunjukkan yang terbaik. Perlombaan menjadi sangat meriah karena setiap sekolah didukung oleh suporternya masing-masing. Apalagi panitia penyelenggara juga melombakan yel-yel terbaik dengan mengusung tema “Gemar Membaca dan Rajin ke Perpustakaan”. Dengan tema tersebut, pihak panitia berharap melalui yel-yel yang terbaik dapat menarik minat masyarakat untuk membaca buku dan gemar ke perpustakaan yang semakin hari semakin merosot jumlahnya. Tim uji cerdas Smanawa dibina dan dilatih oleh Bapak Cipto Hadisiswanto, S.Pd sedangkan tim yelyel Smanawa dilatih oleh Bapak Robi. Pada sesi pertama lomba uji cerdas, Tim Smanawa mendapatkan buku yang

CERDAS CERMAT

menceritakan kisah Gus Dur. Mereka dapat menyampaikan presentasi dengan sangat baik. Begitu pula pada sesi kedua, tim Smanawa mempresentasikan resume tokoh bangsa, H.O.S Cokroaminoto. Pada babak I tim uji cerdas Smanawa menduduki peringkat ke-2 dari 6 besar. Namun, setelah menduduki peringkat ke-2 tersebut, anggota tim menjadi sulit dipicu semangatnya. Saat latihan mereka sering tidak hadir, padahal jadwal dan materi sudah ditentukan. Hal ini karena waktu latihan bertepatan dengan pelaksanaan UNBK dan liburan kelas X dan XI, sehingga latihan menjadi tidak maksimal. Akhirnya, tim uji cerdas Smanawa mendapatkan Juara Harapan I sedangkan suporter dari SMAN 9 Malang berhasil menyabet Juara Yel-Yel Terbaik. Pak Cip, demikian beliau biasa dipanggil, mengatakan,” Trimakasih untuk semua siswa yang terlibat, yang sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik. Semoga untuk masa yang akan datang, siswasiswi Smanawa menjadi lebih termotivasi dalam setiap event perlombaan”. “Khususnya untuk bidang studi Sejarah, kita harus selalu ingat dengan slogan yang diucapkan oleh Ir.Soekarno, ‘Jas Merah’ yang maksudnya, jangan sekali-kali kita melupakan sejarah agar kita tahu jati diri Bangsa kita”, pesan Pak Cip diakhir pembicaraan. Hal ini merupakan prestasi yang baik bagi SMA Negeri 9 Malang untuk mencapai cita-cita menjadi sekolah favorit di Malang Raya yang selalu berada di puncak, Puncak Borobudur! Bravo SMANAWA! #Tim Uji Cerdas 1. Aprilia Susilaningtyas C. 2. Maman Sigit Pratama 3. Muhammad Yudha N. 4. Aditya Naufal

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPA 3 XI IPA 1

#Tim Suporter 1. Adela Tri Kurniawati 2. Stephanus Pradipta Y. S. 3. Rizaldi Ian Indiarto 4. Muhammad Ainur Rofiq 5. David Tri Setyo W. 6. Duvita Cahya Faradita 7. Reyne Niang Efendi 8. Deana Alycia S. 9. Niken Esa Melia

X A-5 (F-2) X A-5 (F-2) X A-7 (H-2) X A-7 (H-2) X A-7 (H-2) X S-1 (I-2) X S-1 (I-2) X S-2 (J-2) X S-2 (J-2)

Dominggo Fajar (XI/IPA2)

43


EKSKUL

Bravo

Mading

Smanawa! Ekskul mading Smanawa atau yang dikenal dengan nama ‘Smanawa Mading Community’ (SMC) kembali hadir meramaikan event lomba mading di Kota Malang. Pada tanggal 13 Februari 2016, mereka mengikuti lomba mading 3 Dimensi yang diadakan oleh SMAN 8 Malang yang bertema “Smarihasta Journalist Party”. Lomba mading diadakan secara on the spot yaitu pembuatan mading dilakukan 50% di sekolah dan 50% lagi di tempat lomba dengan batasan waktu selama 2 jam. Sekolah yang mengikuti lomba mading tersebut diantaranya : SMA 2 Batu, SMAN 3 Malang, SMAN 4 Malang, SMKN 1 Singosari, SMAN 7 Malang, SMAI Sabilillah, SMAN 1 Malang, dan masih banyak dari sekolah dari luar Kota Malang (Kabupaten). Akhirnya, terkumpullah 25 mading dari berbagai sekolah di kota Malang. HPS Mading Smanawa diwakili oleh 5 siswa, antara lain: Hanifah Ainur Dienna (XI IPA 6) sekaligus sebagai Ketua mading, Indira Putri Hendini (XI IPA 6), Riswanti Dyah (XI IPS 1), Jihan Naziha (XI IPS 3), dan Dhiatri Nari (XI IPS 3). Walaupun dalam lomba tersebut diwakili oleh 5 siswa, namun dalam proses mengerjakan mading mereka tetap dibantu oleh anggota mading yang lain, seperti: Nabila, Safira, Karina, Nita, Dita, Galeri, Rifda, Vivi, dan Rossi. Bahkan, ada kakak-kakak kelas 12 juga seperti kak Redam, Panadea, fajar dan I Gusti yang ikut membantu proses pengerjaan mading di sekolah. Inilah yang menjadi salah satu kendala dalam mading, karena selama ini HPS Mading tidak memiliki anggota laki – laki, sehingga pekerjaan yang membutuhkan keterampilan laki-laki seperti menggergaji kayu, memaku papan, memasang kabel, dll agak sulit dilakukan oleh anak

44


EKSKUL

perempuan, sehingga proses pengerjaannya pun sedikit agak lambat. Mading yang mereka lombakan mengusung tema ‘Nightmare Disney’ dengan menggunakan konsep bangunan kerajaan ala Walt Disney. Waktu pengerjaan berlangsung selama 10 hari. “Mading kami menyampaikan tentang sisi gelap atau menyeramkan dari Disney itu sendiri. Dengan mengangkat cerita- cerita asli dari Disney yang sebenarnya menyeramkan, misalnya kisah asli Cinderalla yang sad ending dan menyeramkan ternyata direkayasa menjadi happy ending oleh Disney sehingga menjadi cerita yang lucu dan indah untuk anak -anak”, ujar salah satu siswa anggota mading. “Kelebihan mading kami waktu itu karena apa yang ingin kami sampaikan benar- benar tergambar dengan jelas lewat bentuk mading yang kami buat, yaitu istana yang apik dan lucu. Namun, ketika kalian melihat ke dalam istana itu ternyata isinya sangat menyeramkan dan jelek. Bisa dikatakan, mading kami unggul pada konsep dan bentuk”, jelas Hanifah. Alhamdulillah, akhirnya mading Smanawa mampu mengalahkan mading dari sekolah yang lain, dan mereka pun patut bangga karena meraih Juara I dalam lomba tersebut. Ketua HPS Mading, Hanifah Ainur Dienna (XI IPA 6), berharap ekskul mading bisa terus meraih prestasi dan terus diminati oleh siswa yang lain terutama untuk siswa laki-laki. Ia mengatakan, “Mading bukan pekerjaan anak cewek aja kok, anak cowok pun bisa ikut mengerjakannya. Dan, harapan kami, semoga ekskul mading ini mempunyai tempat yang pasti karena selama ini kami agak kesulitan mencari tempat untuk pengerjaan dan menyimpan barang- barang atau peralatan. Sehingga kami harus berpindah- pindah tempat buat mengerjakan mading. Buat guru-guru dan temanteman, dan kakak-kakak kelas 12 yang sudah bersusah payah membantu kami, kami sampaikan terimakasih atas dukungan, doa, bantuan, dan idenya” Sobat Magma, jangan lupa untuk terus update informasi di mading yang tersebar di sekolah kita ya. Saran dan kritik tentu dapat diterima dan dibutuhkan untuk sebuah perubahan yang lebih baik dan yang berminat untuk memberi karyanya atau artikel bisa menghubungi anggota mading Smanawa. Ditunggu ya Sobat Magma! (Redaksi)

o v a r B

g n i d Ma a! w a n a Sm

45


SPOR T

TRE

ND

HIJAB

46

SPO RT

SPORT


CASUAL; PESTA

HANG OUT

47


48


49


ARTIKEL FASHION

This Year

Color Trends:

Pastel and Fresh Orange

Trend spring summer selama 2016 telah mengeluarkan trend baru untuk musim gugur hingga awal musim panas tahun ini dan warna tahun ini adalah shocking orange with a calm pastel. Kali ini ­Magma akan membahas cara mix and match your own pastel!

1. The gradation Tahun ini banyak sekali brand brand clothing yang mengeluarkan produk berwarna pastel dan gradasi. Dan untuk pilihan style the gradation, kalian harus memilih atasan berwarna gelap, kemudian diikuti dengan bawahan dengan warna satu tone dibawah atasan tadi, dan juga mengikuti sepatu dengan tone warna paling muda. Untuk pilihan the gradation harus mengikuti satu palette warna. (Merah muda dengan warna fuschia dan cream dsb).

2. warna musuh Apasih warna musuh itu? Warna musuh adalah warna yang berlawanan palette warna. don’t be afraid to play with colors! Jangan takut untuk aplikasikan atasan berwarna merah muda dengan bawahan berwarna hijau, atasan berwarna orange dengan bawahanberwarna biru tua, dan sebagainya. Asalkan kalian mengerti dengan baik lawan yang tepat dari warna sorot tahun ini.

Well, this is your color palette. Jangan menyimpang dari satu baris warna untuk mengikuti gaya the gradation.

3. use your black and white! Kalau kalian takut menggunakan warna warna tahun ini yang sangat mencolok, kalian bisa mengaplikasikan warna mencolok tersebut dengan netralnya hitam dan putih. Gunakan pakaian hitam atau putih seperti jeans hitam, coat putih atau coat plaid dengan tas atau kaos yang memiliki unsur warna tahun ini. Aplikasikan gaya ini sesuai dengan dirimu!

50


ARTIKEL FASHION

And last but not least, 4. Calm color and jeans power This style is the fastest and the safest style, style ini tidak perlu menggunakan banyak tenaga untuk berpikir style of course, dan style paling aman untuk kamu yang takut mengaplikasikan warna mencolok. Mengaplikasikan calm blue sweater dengan cullote berwarna peach pink sangat cocok untuk kamu yang takut mengaplikasikan warna mencolok seperti shocking orange sebagai spotlight tahun ini. Mengaplikasikan jeans bermotif dengan atasan kemeja berwarna pastel serta coat berwarna netral (cream, or even nude) akan membuatmu terlihat chic dan casual in the same time!

5. application for shocking orange. Do not afraid to use your shocking orange,keluarkan semua pakaian orangemu dan aplikasikan pada tahun ini. Berikut saya akan membahas HOW to wear your shocking orange supaya terlihat chic dan nggak kampungan. Not too much, adalah kunci dari style ini, aplkasikan warna shocking orange hanya pada part part tertentu dari baju kamu, jika kamu sudah memilih fresh orange untuk warna celana kamu, maka sebaiknya gunakan loose sweater atau top yang netral, dan sebaliknya.

style

01

style

02

style

03 Diva (X/C2)

51


SMANAWA FESTIVAL

6 1 0 2 T S E F SMA Smanawa punya gawe lagi. Kali ini, acara yang digelar berupa pentas seni yang bertajuk Smanawa Festival (Smafest) 2016. Walaupun Smanawa Festival ini terhitung sebagai acara yang baru diadakan tahun ini, tapi berhasil merebut perhatian masyarakat Kota Malang. Hal ini, terbukti dengan terjualnya 1580 tiket untuk acara tersebut. Para pengunjungnya bukan hanya dari kalangan pelajar SMA, ada juga pelajar SMP, mahasiswa, hingga mayarakat umum. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 30 April 2016 ini benar-benar direncanakan dengan matang oleh OSIS SMAN 9 Malang. Sejak bulan Desember lalu mereka telah menyiapkan susunan panitia, tema, sasaran, susunan kegiatan dan konsep acara. Konsep acara yang dirancang oleh Nurnel Syafiri dan rekan-rekannya tersebut, berbeda dengan festival seni yang lain. Pada Smanawa Festival yang mengusung tema “Spirit of Youth Creative” ini, bukan hanya pergelaran pensi biasa tetapi ada juga Food Fesival, Fashion Festival dan perkumpulan komunitas dari Skateboard by Combine Skateshop, dan live painting by Ngaco Fams-Nesk Crew. “ Jika soal kendala jelas ada, mulai dari waktu yang tidak memadai untuk mencari sponsor dan pembagian shift kerja yang benar-benar harus jelas, karena semua panitia ini bekerja selama 12 jam non-stop“, jelas Nurnel Syafitri (XI/MIPA4) selaku Kapel dari Smanawa Festival 2016 ini. Walaupun banyak kendala yang dihadapi, acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB ini tetap berlangsung dengan semarak. Sesuai dengan temanya, yaitu “Spirit of Youth Creative”, Smanawa Festival ini bertujuan untuk menggali bakat-bakat dari para siswa SMAN 9 Malang dan mengenalkan bakat mereka pada masyarakat. Pengisi acara dalam Smanawa festival tersebut adalah siswa-siswi Smanawa, mulai

52


SMANAWA FESTIVAL

dari Warehouse Project dengan suara indah duo vokalisnya, Atras Band yang menampilkan musik akustiknya, FNC, Smanawa Choir, Dinamic Crew, dan masih banyak lainnya. Selain menampilkan hiburan menarik, mulai musik sampai fashion, Smafest juga menyajikan beragam pilihan makanan dan minuman dari bazar yang ada di seputar lapangan indoor SMAN 9 Malang. Mulai dari

okonomiyaki, takoyaki, tteobeokki, frost eight dan masih banyak lagi, yang dijamin bisa memuaskan perut para pecinta masakan ala Jepang dan Korea. Sedangkan dari segi Fashion Festival pun, aula Smanawa sudah penuh dengan bazar clothing dari banyak distro kenamaan, seperti X Brotherhood, God Bless, Destination, Reactor Nuclear, NOS, Topeng, dan Malang Active Were. Selain itu, Smanawa Festival juga menampilkan Skate Competition yang diselenggarakan langsung oleh Combine Skateshop, dan Live Painting oleh Ngaco FamsNesk Crew, yang bertujuan untuk menarik minat

para pecinta Skate dan Grafitty. Semuanya ada di Smanawa Festival ini. “Acaranya seru banget, belum lagi penampilan dari pengisi acara dan guest starnya, benar-benar menghibur. Namun sayang, booth yang ada di dalam aula kurang terekspos, saya jadi gak tahu kalau disana ada booth dari distro-distro“, ujar Herlinda Dwi A. dari SMKN 5 Malang. Memang benar, selain penampilan dari beragam ekskul, band, model, dan soloist asli SMAN 9 Malang, kita juga dihibur oleh guest star yang tidak kalah serunya. Bisa dilihat keseruan penonton saat penampilan band dari Marga Os Tribe yang ‘gila’ dan keren banget, dilanjutkan dengan DJ Diaz Revaldo yang mengguncang panggung Smanawa Festival dan ditutup dengan sajian dari band indie asal Malang yang bergenre electro pop yaitu Atlesta. Bisa dibayangkan lelahnya para panitia Smanawa Festival, tapi semua terbayar dengan hasil yang memuaskan. Semoga acara Smanawa Festival 2017 juga dapat berjalan sama baiknya dengan Smanawa 2016. Amin.

( Anindya Aprita XI/ MIPA 2 )

53


54


55


SCHOOL EVENT

Hai Sobat Magma! Apa yang ada di benak kalian tentang orangtua? Yup, orangtua adalah seseorang yang telah melahirkan kita, membesarkan kita, dan merawat kita. Kalau dipikir, jasa orangtua terhadap anak tak kan pernah bisa dihitung. Apa yang telah dilakukan oleh orangtua terhadap anak, belum tentu bisa dilakukan anak terhadap orangtuanya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa anak dan orangtua sudah pasti memiliki ikatan, baik ikatan darah, ikatan batin, dan ikatan emosi. Berkaitan dengan ikatan antara anak dan orangtua tersebut, kali ini majalah Magma akan mengulas beritanya. Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional 2016, SMAN 9 mengadakan acara ‘Parenting’ yaitu acara yang bertujuan untuk mempererat ikatan antara siswa dan orangtuanya. Artinya, orangtua meridhoi atau mengikhlaskan segala sesuatu yang telah diberikan kepada anaknya dan anak juga mengerti bahwa selama ini orangtua sudah berbuat yang terbaik untuk mereka. “Semoga perbuatan yang baik tersebut dapat dibalas dengan prestasi,� ujar Bapak Drs. Sapilin, selaku Waka Humas Smanawa. Sasaran utama pada acara kali ini adalah siswa-siswi kelas XII beserta orangtuanya. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, 04 Maret 2016 mulai pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB dan bertempat di aula Smanawa dan Masjid Al-Bannan.

56


SCHOOL EVENT

Dalam kegiatan ini yang menjadi pemateri adalah Bapak Drs. Suhandoko selaku Waka Kurikulum. Beliau menyosialisasikan tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kriteria kelulusan, dan aturan pelaksanaan UNBK yang diadakan pada tanggal 4-12 April 2016. Selain itu, hadir juga Ibu Dr. Umi Dayati selaku motivator dari Universitas Negeri Malang (UM) yang memotivasi orangtua siswa agar lebih memahami kondisi dan psikologis putra-putrinya. Pemberian motivasi dilanjutkan oleh Dr. Arif tentang perlunya pendidikan di SMA dan perguruan tinggi (pendidikan lanjut). Motivasi orangtua dan siswa dilaksanakan secara terpisah. Untuk orangtua, motivasi dilaksanakan di aula Smanawa sedangkan pada saat yang bersamaan siswa diberikan motivasi di masjid Al-Bannan. Siswa memang seharusnya menyadari bahwa jasa dan pengorbanan yang telah diberikan orangtua sangat besar kepada mereka. Sehingga sudah sewajarnya, jika mereka harus lebih menghargai jerih payah orang tua dalam membimbing, membiayai, dan memenuhi kebutuhan sekolah putraputrinya. Selanjutnya, siswa dan orangtua dipertemukan di aula Smanawa untuk saling mendoakan dan mempererat ikatan antara keduanya. Ini merupakan kejutan kecil bagi orangtua dan siswa. Siswa-siswi kelas XII masuk ke dalam aula dan mereka mencari orangtua masing-masing. Setelah bertemu dengan orangtuanya, semua orang yang ada di aula menyanyikan lagu yang berjudul “Bunda” bersamasama. Suasana kehangatan, haru, dan kebersamaan antara anak dan orangtua sangat terasa dalam satu kesempatan yang sama. Saling berpelukan, memohon maaf kepada orangtuanya, memohon restu untuk menghadapi ujian yang akan mereka hadapi. Pada kesempatan tersebut, ada beberapa perwakilan siswa dari kelas XII yang menyampaikan keinginan dan harapannya. Kemudian, siswa-siswi kelas XII bersalaman dengan bapak dan ibu guru untuk memohon maaf dan doa restu. Ada beberapa pendapat dari masingmasing individu tentang kegiatan ‘Parenting’ kali ini. “Sangat bagus, ada penyadaran diantara orangtua dengan siswa sehingga muncul keterikatan emosi”, ujar Drs.Sapilin. Selain itu, pendapat orangtua tentang parenting kali ini juga sangat positif. “Saya senang mendengarkan motivasi

yang disampaikan. Sekarang, saya jadi tahu bagaimana cara mengatasi masalahmasalah yang ada di antara anak dengan orangtua. Bisa introspeksi diri demi masa depan anak”, kata Ibu Umi Rosida, SE selaku orangtua dari Gigih Rizqy Ramadhan Anhaf Mifta, siswa kelas XII MIPA 4. Adapula pendapat dari salah satu siswa kelas XII. “ Acara ini cukup bagus untuk upaya mendekatkan orangtua dengan anaknya. Terutama, untuk orangtua yang selama ini kurang dekat dengan anaknya”, kata I Made Julian kelas XII IPS 1. Acara ini diadakan sebagai salah satu kewajiban pihak sekolah untuk menunjang segala sesuatu dalam pendidikan di masa SMA ini. Seluruh siswa SMA Negeri 9 terutama kelas XII, diharapkan lebih semangat dalam belajar untuk memperoleh hasil yang maksimal. Selain itu, bagi orangtua, acara ini merupakan kebutuhan bagi mereka. Orangtua juga ingin mengantarkan anaknya menjadi orang yang sukses. Karena rasa tanggungjawab mereka akan kesuksesan anaknya itulah yang membuat orangtua datang ke acara ini. Sayangnya, masih ada saja orangtua yang berhalangan hadir. Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, hal ini sangat disayangkan. Karena harapan sekolah, melalui acara ini, orangtua dan siswa mampu mempererat ikatan mereka secara keseluruhan. Uniknya, acara Sosialisasi UNBK dan Parenting ini baru pertama kali diadakan oleh SMA Negeri 9. Keren sekali bukan? Pada tahun-tahun sebelumnya, hanya diadakan istighosah bersama dalam menghadapi Ujian Nasional. Walaupun kegiatan ini baru pertama kali diadakan, materi parenting sudah bisa dikemas dengan apik, menarik, namun tetap mendidik. Semoga acara dan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat dapat terus dipertahankan dan terus dilaksanakan agar generasi Smanawa semakin sukses di masa yang akan datang. Jayalah SMA Negeri 9 Malang!

57


58


KOKOLOGI

Tes Kokologi Siapkan alat kertas dan pensil. Yakin deh ini menarik and seru, hasilnya lucu. Cara mainnya, tulis apa yang kamu pikirin pertama kali. Kalo harus menuliskan nama, tulislah nama orang yang benerbener kamu kenal (misalnya sahabat, adek, kakak, dll), kalo diminta menuliskan lagu, tulis yang pertama kali terlintas atau lagu yang sedang kamu suka. Setelah menjawab semua pertanyaan baru deh kamu bisa lihat arti dari permainan ini. Udah siap? Yuk dilirik...! • • • •

Ambillah kertas dan pulpen yang sudah disiapkan Tuliskan dari atas ke bawah angka 1-11 (seperti kalau kita akan ujian dikte) Di samping no.1 dan 2 tulislah 2 angka yang kamu inginkan Di samping no.3 dan 7 tulislah masing-masing 1 nama lawan jenis kamu (beda orang yah, yang cewek nulis nama cowok, yang cowok nulis nama cewek) • Di samping no.4,5,6 tulislah nama siapa saja (boleh teman ataupun keluarga) tulislah sesuai insting pertama kamu • Di samping no.8,9,10,11 tulislah judul lagu yang kamu inginkan (yang diingat/ yang lagi suka/ yang pertama kali terlintas). Sudah semuanya??? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Orang yang kamu sebut di no.3 adalah orang yang kamu cintai Orang di nomor 7 adalah orang yang kamu suka, tapi enggak berhasil mendapatkannya Kamu sangat peduli dengan orang di nomor 4 Orang no.5 adalah orang yang mengerti kamu dengan baik Orang no.6 adalah orang yang membuat kamu selalu beruntung Lagu no.8 ditujukan untuk orang di no.3 Lagu di no.9 ditujukkan untuk orang no.7 lagu di no. 10 merupakan lagu yang men­cerminkan pikiran kamu Lagu di no.11 merupakan lagu yang men­cerminkan perasaanmu tentang kehidupan.

Yuk ditengok jawabannya. Sudah semuanya? Gimana?? Bener ngga? Kalo benar ya Alhamdulillah, kalau salah ya namanya juga permainan.

Qorie’ Insyira Fitria(XI/ MIPA 2)

59


60


61


TRY OUT

“

H

n a d , K B N U , t Tryou n a s u l u l e K Syarat

ai sobat Magma, kali ini kita akan memberikan informasi mengenai tryout, UNBK, dan tentu juga syarat kelulusan yang berlaku di SMAN 9 Malang. Sebelum dilaksanakan Ujian Nasional, tentu juga dilaksanakan uji coba Ujian Nasional atau biasa kita sebut dengan Tryout.

Di SMAN 9 Malang tryout dilaksanakan 2 kali yaitu pada tanggal 25-27 Januari 2016 untuk Tryout Kota I dan tanggal 22-24 Februari 2016 untuk Tryout Kota II. Menurut Bapak Suhandoko, selaku Waka Kurikulum, tujuan dilaksanakan tryout adalah untuk mengetahui dan memetakan kemampuan siswa. Apabila tryout diadakan maka yang harus dilakukan siswa kelas XII adalah mempersiapkan diri sedini mungkin agar pada saat Ujian Nasional tiba, mereka sudah siap untuk menghadapinya tanpa harus grogi. Siswa kelas XII juga akan mendapatkan bimbingan belajar tambahan apabila mendapatkan nilai tryout terbaik. “Untuk siswa yang mendapatkan nilai tryout terbaik, akan diambil dari setiap jurusan dan akan kami beri bimbingan belajar tambahan agar kelak saat Ujian Nasional bisa masuk 10 besar Kota Malang�, jelas Pak Suhandoko yang juga mengajar bidang studi Fisika di SMAN 9 Malang.

62


TRY OUT

Perlu diketahui Magma readers, bahwa untuk tahun ini SMAN 9 Malang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kelebihan menggunakan media komputer ini adalah nilai bisa langsung diketahui oleh pihak sekolah dan untuk waktu jangka panjang dapat lebih menghemat kertas. Sedangkan kekurangan yang diperoleh yaitu sekolah harus menyiapkan anggaran lebih di awal tahun untuk membeli komputer sebagai media ujian. Selain itu, bisa saja terjadi kerusakan komputer dan listrik mati pada saat ujian berlangsung. Untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi, maka pihak sekolah sudah menyiapkan komputer dan listrik cadangan. Untuk kriteria kelulusan tahun ini ditentukan oleh satuan pendidikan (sekolah masing-masing). SMAN 9 Malang memberikan kriteria bahwa siswa dapat lulus apabila: 1. Rata-rata nilai Ujian Sekolah = 6 2. Rata-rata nilai Sekolah = 7 3. Sikap = Minimal baik 4. Kehadiran= 90 â„… 5. Untuk Ujian Nasional hanya mengikuti. Apabila mendapatkan nilai di bawah 5,5 siswa dapat mengikuti ujian nasional di bulan Oktober di tahun yang sama. Sekian Sobat Magma, semoga bermanfaat terutama bagi siswa kelas XII. Selamat berjuang, semoga sukses mendapatkan PTN yang diinginkan.Amin. Berikut Adalah Nilai-Nilai Tryout tertinggi dari Peminatan :

Tryout 1

Tryout 2

Bahasa Maharani Putri Nur Shaleha

66,08

IPA

Dini Asri A

69,42

IPS

Renna Ethania Dewi Mahardika Putri

62,17

Bahasa Maharani Putri Nur Shaleha

68,08

IPA

Dini Asri A

67,75

IPS

Dimas Mahendra

59,08

HANI THALIB (XI MIPA 5)

63


64


65


LIPUTAN STUDENT EXCHANGE

66


EVENT FESTIVAL 1000 TOPENG

FESTIVAL 1000 TOPENG

MERIAHKAN HUT KOTA MALANG KE-102

Kalian pasti ingat kapan hari ulang tahun Kota Malang tercinta ini kan? Yah, hari ulang tahun Kota Malang adalah tanggal 1 April 2016. Tahun ini, Kota Malang memasuki usia yang ke-102 tahun. Namun ternyata, tanggal 1 April bukan hanya hari jadi Kota Malang tetapi juga bersamaan dengan hari tari sedunia, hari musik sedunia, dan juga HUT ICCC (Indonesia Creative City Converence). Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Malang, Walikota kita, H.M. Anton, mengadakan Festival 1000 Topeng yang diikuti oleh sebanyak 1.375 pelajar dari 27 SMP dan 24 SMA/SMK se-Kota Malang. Festival 1000 Topeng tersebut diadakan di Stadion Gajayana Malang. Awalnya, para peserta festival melakukan pawai dari 67


EVENT FESTIVAL 1000 TOPENG

Perpustakaan Pusat Kota Malang hingga ke Stadion Gajayana Malang. Selanjutnya, mereka akan menari secara kolosal di Lapangan Gajayana saat pembukaan HUT ke-102 Kota Malang. Tahun ini, untuk yang pertama kalinya, Kota Malang memeriahkan hari jadinya dengan kegiatan Festival 1000 topeng yang melibatkan ribuan pelajar se-Kota Malang. Penari topeng yang berjumlah 1.375 tersebut, tampak semangat saat menari dihadapan Wali Kota Malang H.M. Anton dan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. Tarian topeng tersebut sekaligus tercatat dalam MURI sebagai tarian dengan jumlah penari topeng terbanyak. Tak heran, Stadion Gajayana yang semula hijau berubah warna menjadi merah karena mayoritas peserta mengenakan kostum merah. Terik matahari tak membubarkan mereka dalam barisan. Sekitar pukul 14.30 WIB, acara tarian kolosal dimulai. Para penari yang semula berada di pinggir lapangan langsung berlari menuju tengah lapangan sembari berteriak keriangan. Tepuk tangan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Wali Kota Malang H.M. Anton, dan seluruh anggota DPR RI Komisi X dan XI Dapil Malang Raya pecah saat 1.375 penari berlari ke tengah lapangan dan berlengak lenggok menari. Mereka menari sekitar 15 menit. Setelah tarian selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wali Kota Malang. Dalam sambutannya, H.M. Anton mengajak seluruh masyarakat Kota Malang untuk terus menumbuhkan kreativitas mereka di Kota Malang tercinta. Menurut beliau, acara ICCC bisa menjadi pintu masuk yang tepat untuk mengembangkan kreativitas warga Kota Malang. Sedangkan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengaku senang berada di Kota Malang. Beliau terkesima dengan Kota Malang yang suasananya nyaman dan sejuk. “Ini untuk pertama kali saya ke Kota Malang. Dan, suasananya sangat menyenangkan, udaranya juga sejuk,� kata beliau. Melihat potensi yang ada di Kota Malang, Menteri Perdagangan tersebut merasa optimis jika perkembangan Kota Malang, sebagai kota kreatif, ke depannya akan memberikan dampak positif bagi Warga Kota Malang.

68

Elinda K. S. (XI/ MIPA 3)

Wachidah. W. N. (XI/ MIPA 2)


CERPEN

69


CERPEN

70

Astri (XI MIPA 5)


71


RIDDLE

RIDDLE

Seorang anak berumur 15 tahun ditemukan tewas di halaman rumahnya. Rumah dalam keadaan sepi, diketahui beberapa tetangga sebelah saat kejadian orangtua sang anak sedang pergi. Ditemukan sebuah tulisan di dinding rumah terdekat dari halaman, bertuliskan “Aku sudah dapat tidak terlihat, jika namun ketahuan tidak mudah dapat ditemukan lalu dirasakan.” - 1 1 1 1 2 Diketahui pula, saat itu ia bermain dengan ke-6 temannya. Polisi telah mengumpulkan namanama ke-6 temannya itu, beserta biodatanya, yaitu sebagai berikut : 1. Dina : Berumur 11 tahum, lahir tanggal 28 Februari 1992, hobi bernyanyi, penyuka warna biru, cita-cita menjadi dokter. 2. Abin : Berumur 13 tahun, lahir tanggal 11 Maret 1994, hobi bermain bola, penyuka warna hijau, cita-cita menjadi pilot. 3. Lita : Berumur 15 tahun, lahir tanggal 12 Januari 1996, hobi menggambar, penyuka warna kuning, cita-cita menjadi komikus. 4. Amel : Berumur 15 tahun, lahir tanggal 20 Maret 1996, hobi mendengarkan lagu, penyuka warna hitam, cita-cita menjadi penyanyi. 5. Rosi : Berumur 11 tahun, lahir tanggal 21 Juli 1992, hobi bermain game, penyuka warna merah, cita-cita menjadi guru. 6. Rendi : Berumur 12 tahum, lahir tanggal 30 Agustus 1993, hobi membaca novel, penyuka warna cokelat, cita-cita menjadi sutradara. Siapakah yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut?

Jawaban Riddle :

“Aku sudah dapat tidak terlihat, jika namun ketahuam tidak mudah dapat ditemukan lalu dirasakan” Dengan kode 1 1 1 1 2 Maksudnya, angka 1 = hilangkan satu kata setelah satu kata dan angka 2 = hilangkan dua kata setelah satu kata. Jadi, kata-kata di atas kalau mengikuti kode, menjadi seperti ini. “Aku sudah dapat tidak terlihat, jika namun ketahuam tidak mudah dapat ditemukan lalu dirasakan”Atau“Aku dapat terlihat, namun tidak dapat dirasakan.” Ada yang tau teka-teki dari kata ini? Nah, bayangan itu berwarna HITAM Dari biodata tersangka, yang suka warna hitam itu Amel, maka Amel adalah pelakunya.

Qorrie Insyira(XI/ MIPA 2)

72


BUAH BIBIR

Games atau Dance Cover ? Sobat Magma, apakah kalian tahu, apa sih Dance cover? Dance cover merupakan bentuk pengekspresian diri dengan cara menirukan apa yang dilakukan oleh para idola. Saat ini musik yang sedang booming di Indonesia adalah genre K-Pop. Genre musik ini merupakan perpaduan musik dan juga dance. Nah, hal yang dilakukan oleh para fans adalah meng-cover dance dan penampilan idola mereka tersebut. Fans pun mulai membentuk grup-grup dance cover. yang fokusnya berbeda dengan dance biasa. Mereka menari dengan mengikuti gerakan yang sudah ada dan menirukan gerakan sang idola. Sedangkan Game berasal dari bahasa Inggris yang berarti permainan . Dalam setiap game terdapat peraturan yang berbeda -beda untuk memulai permainannya sehingga membuat jenis game semakin bervariasi. Edisi Magma kali ini, kita akan membahas tentang dance cover versus games menurut beberapa siswa SMA Negeri 9 Malang. Menurut mereka, mana yang lebih asik diantara 2 hal yang paling “hits� tersebut? simak beberapa tanggapan ini yuk! -------------------------- “Menurut aku dance cover itu bagus, karena dapat membantu kita dalam mengembangkan bakat terpendam. Apalagi, sekarang kan tidak mudah masuk agency-agency di Malang, kemungkinan kita hanya dapat mengembangkan bakat dengan ekskul. Nah, selain ekskul, dance cover juga dapat menjadi wadah bagi kita untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam diri kita. Sedangkan kalau bicara tentang games, games itu baik buat refreshing asal tau batasan waktu. Namun sayangnya, sekarang banyak orang yang salah

73


BUAH BIBIR

Games atau Dance Cover ? dalam menggunakannya. Oleh karena itu, manajemen waktu sangat dibutuhkan dan harus dilaksanakan oleh seorang gamers supaya gak merusak apa yang sudah dicitacitakan”. (Yusuf Damara/ XI- IBB) “Dance cover sangat bagus untuk menyalurkan keringat dan kretifitas fisik. Stamina kita juga menjadi lebih fit. Selain sehat, kita juga lebih energik. Sedangkan games, bergantung pada jenis gamesnya. Biasanya games membuat kita jadi lebih kreatif dan bisa mengambil keputusan cepat karena games menuntut kita dapat memecahkan masalah dengan segala keterbatasan. Tapi games itu gak sehat bagi mata, kecuali untuk beberapa orang tertentu.” (Eka Qurratu/ XI- IPA 2) “Melalui dance cover kita bisa menuangkan hobi kita, terutama yang suka meniru dancedance di youtube. Kalau games, games itu seru apalagi game RPG. Jaman sekarang banyak yang nge-download games untuk refreshing atau sekedar kesenangan belaka.” (Pandu Sabilal/ XI- IPA 2) “Games dan dance cover itu sama-sama membutuhkan kreatifitas, tapi dance cover perlu latihan sedangkan games tidak. Orang bisa menguasai games dengan cepat asalkan sering memainkannya, sedangkan dance cover butuh latihan. Untuk fisik memang lebih baik dance cover.” (Nurfianto Giar/ XIIPA 5) “Kalau menurutku lebih baik dance cover saja, karena tenaga dan pikiran lebih

74

dibutuhkan daripada main games.” (Safira Indriyani/ XI-IPA 5) “Aku lebih menyukai game, karena berhubungan dengan logika dan bagaimana mengatur strategi. Selain itu, imajinasi kita juga bisa lebih kuat. Sedangkan dance cover hanya berupa video yang dilihat kemudian ditiru.” (Adela/ X-F-2) “Menurutku, game lebih baik karena dapat membantu mengasah otak kita. Otak kita diminta untuk berpikir bagaimana caranya agar game yang kita mainkan bisa menang atau naik ke level berikutnya. Kalau dance cover lebih cenderung pada olahraga untuk kebugaran.” (Cent Queen/ X -F-2) “Dance cover hanya membuat kita gak konsentrasi belajar. Game juga hanya membuang waktu. Ini terbukti, temanku terlambat dalam mengerjakan tugas garagara ngedance dan main games terus menerus.” (Stephanus Yogi/ X-E-2) “Menurut saya, games berfungsi untuk melatih sistem koordinasi antara tangan dengan pikiran, dan dapat juga untuk melatih perkembangan otak, tapi dengan porsi yang tidak berlebihan. Dance cover juga melatih sistem koordinasi tubuh. Selain itu berfungsi untuk olahraga dan menambah level kebahagiaan.” (Rachmad Rizky/XI- IPS 1) Kalau menurut kamu mana yang lebih asik?


Artikel

Remaja dan Permasalahannya Masa yang paling indah adalah masa remaja. Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja. Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja. Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja. Iya benar, masa remaja itu sangat indah bagi kita. Tapi masa remaja juga masa yang menakutkan, karena secara psikologis kita masih sangat labil. Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek. Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang. Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.

(Alfi Naba/ XI MIPA5)

Karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu: 1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan. 2. Ketidakstabilan emosi. 3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup. 4. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua. 5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentanganpertentang dengan orang tua. 6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya. 7. Senang bereksperimentasi. 8. Senang bereksplorasi. 9. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan. 10. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok. Nah sobat Magma, kalian sudah tahu kan? Jadi, hati-hati dalam bertindak dan bersikaplah positif dalam menyikapi segala permasalahan. Gunakan masa remaja kita sebaik-baiknya dengan banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat dan jangan terpengaruh oleh hal-hal yang negatif ya. Sukses selalu buat remaja Smanawa.

75


76


RESENSI BUKU

77


RESENSI FILM

78


CHORD LAGU

79


80




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.