Salam
Redaksi Hai rekan AWALITA! Akhirnya… Setelah penantian yang cukup panjang, kita bisa bersua kembali dengan majalah kesayangan warga SMA Negeri 1 Talun, apalagi kalau bukan majalah AWALITA kita yang tercinta. Pada edisi yang ke-74 ini, dapat dipastikan konten-konten yang ada di dalamnya akan lebih update serta menghibur, juga mengedukasi para pembaca. Sebelum itu, marilah sejenak kita memanjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga proses pengerjaan majalah AWALITA edisi kali ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Untuk edisi ke-74, kita mengangkat sebuah tema yang sangat krusial, yaitu “Bakat yang Diasah Bisa Menjadi Berkah”. Lalu, apakah maksud dari tema tersebut? Apakah diantara rekan pembaca ada yang sudah mempunyai sebuah pandangan seperti apa kira-kira? Bila belum, tidak mengapa. Bakat yang Diasah Bisa Menjadi Berkah dimaknai bahwa dalam suatu proses berkembangnya suatu potensi bakat, selalu ada usaha dari diri sendiri untuk terus berkembang sehingga menjadikan kita lebih baikdari sebelumnya. Oleh sebab itu, untuk memahami makna-maknanya lebih dalam lagi berkenaan dengan tema yang sedang diangkat pada edisi saat ini. Yuk, baca majalah AWALITA edisi 74 dengan takzim dan jadikanlah tiap bagian-bagian yang rekan AWALITA suka sebagai motivasi untuk masa yang akan datang. Selamat membaca… KLISE : Masjid yang ada di SMANTA sedang direnovasi ya? (Iya benar, kita doakan semoga pembangunannya berjalan lancar. Amin.) Udah lama enggak masuk ke sekolah, jadi kangen (Iya, sama seperti rasaku padamu. Hehe…) Pembelajaran daring lama-lama bosen juga ya… (Kalau bosen, bisa istirahat sejenak sambil baca Majalah AWALITA kok buat hiburan.) SMANTA selalu menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. (Betul banget. Karena dengan menerapkan protokol kesehatan, kita bisa meminimalisir tertular virus Covid-19.) Sekolah jadi sepi sejak ada pandemi (Mau bagaimana lagi, kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir. Dan suasana sekolah akan ramai lagi.)
1
Sambutan Kepala Sekolah
Sambutan Kepala Sekolah
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena AWALITA kembali terbit. Majalah AWALITA telah menjadi wadah dalam penuangan karya siswa serta menjadi memori kabar SMANTA dalam tempo satu semester, terhitung sejak bulan Februari hingga Agustus 2020. AWALITA edisi 74 kali ini mengusung tema “Bakat yang Diasah Bisa Menjadi Berkah� berkaitan dengan bakat anak didik yang dituntun ke arah yang benar akan membawa potensi, baik bagi anak didik tersendiri juga untuk bangsa. Tentu setiap prosesnya tidak serta merta dapat berlangsung dengan cepat, tetapi dengan adanya perjuangan serta doa semua halangan akan terlampaui. Bakat yang diasah secara optimal akan membentuk progres bagi seluruh warga SMANTA tanpa terkecuali. Progres ini terlihat dalam berbagai kegiatan sekolah. Seluruh elemen ikut bahu-membahu untuk menyukseskan kegiatan. Demi tercapainya visi dan misi sekolah yang berkaitan dengan permasalahan tersebut tentu saja perlu adanya peran serta berbagai pihak, seperti Dinas Pendidikan Wilayah Blitar, Dinas Kesehatan, Polres Blitar, BkkbN, BNN, bimbingan belajar, PMI, dan beberapa pihak lain. Semangat perubahan menjadi lebih baik adalah kunci utama keberhasilan suatu potensi yang ada di dalam diri. Apalagi di instansi pendidikan, Bapak-Ibu guru, siswa-siswi, karyawan-karyawati, serta seluruh warga SMANTA telah membangun komitmen besar dengan membangun kerja sama yang apik. Semua itu terjalin untuk membawa nama SMANTA menjadi lebih baik. Semoga dengan adanya proses pembentukan jiwa dan karakter yang bagus ditiap potensi bakat yang ada, bakat dan kelebihan yang dimiliki anak didik bisa tersalurkan. SMANTA JAYA.
 2
AWALITA 74
Konten
Daftar Isi 1)
Dari Redaksi & Klise
32) Kreasi
2)
Sambutan Kepala Sekolah
33)
All About Teen
3) Konten
34)
English Corner
4) LAPUT
35) Manga
5)
LAPSUS
37)
6)
Religi Islam
38) SMS
7)
Religi Kristen
41) Budaya
8)
Religi Katolik
42) Motivasi
9)
Religi Hindu
43)
10)
Kawula Jawa
44) Nasionalisme
Ensikloped Wall
Catatan Seorang Jurnalis
11) OPINI
45)
Yang Terlewatkan
12) UNCUT
46)
Tahukah Kamu?
14) Deteksi
47)
Top Tips
15)
Notes 1
48) TTS
16)
Notes 2
49) Kuliner
17)
Memory in SMANTA
50) Outdoor
18)
Tes Yuk
51)
19)
Refleksi
52) Astropop
20)
Guru Kita
54) Cerpen
Search
21) Jendela
56) Cermis
22)
Pro Kontra
58)
23)
All About SMANTA
61) Quote
24)
Join the Genbi
62) Hi-Tech
25)
Review Buku
63) Puisi
Karya Kiriman
26) Movie
64)
Dr. Si Wall
27) SMANTAIMENT
65)
Dear Diary
28)
My Ekskul
66) ADA
29)
Prestasi on SMANTA
67)
30) Komik
Quote
68) Karikatur
AWALITA 74
3
Laput
Bakat
Yang Terpendam
Hai rekan AWALITA! Pada edisi kali ini, AWALITA mengambil sebuah tema “Bakat yang Diasah Bisa Menjadi Berkahâ€?, yang berarti bahwa setiap manusia yang terlahir di dunia pastinya memiliki kelebihannya masing-masing, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Apapun itu, setiap bakat adalah sebuah anugerah dari Tuhan. Tergantung bagaimana kita menyikapi bakat tersebut. Dengan terus berusaha mengasah bakat, sehingga menjadi ahli. Atau membiarkannya terpendam dan tenggelam tanpa diketahui. Berbicara mengenai sebuah bakat yang terpendam, apa yang mungkin rekan AWALITA bayangkan pertama kali ketika mendengar hal tersebut? Bakat menyentuhkan ujung lidah ke hidung? Menggerakgerakkan kuping? Atau menaikkan salah satu alis? Hehe‌ Atau mungkin malah ada yang bisa melihat dan berinteraksi dengan sisi dunia sebelah? Yang namanya sebuah bakat, ada beragam sekali bentuknya, beragam pula bidangnya. Mulai dari bakat yang biasa kita ketahui hingga bakat yang jarang diketahui atau aneh. Tidak masalah, yang terpenting kita bisa memanfaatkan bakat tersebut menjadi terarah ke jalan yang baik. Betapa pentingnya kita berpikir, merenung sejenak. Apakah kelebihan yang diberikan Tuhan untuk kita? Kenapa Tuhan memberikan kelebihan tersebut kepada kita? Lantas untuk apa kita gunakan kelebihan tersebut dalam kehidupan? Semua itu penting untuk kita sadari. Agar kita bisa lebih bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan. Agar kita tidak menyia-nyiakan bakat kita sehingga menjadi terpendam dan tak berguna. Misalnya saja kita mempunyai bakat belajar autodidak tentang teknologi dan masalah kode pemrogaman serta pengamanan yang jarang diketahui oleh orang awam, kita harus selalu belajar dan mengasahnya sehingga kita memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Setelah kita menjadi seorang yang ahli, janganlah menyalahgunakannya untuk suatu keburukan. Contohnya meretas situs resmi yang dapat merugikan pihak lain. Alangkah lebih baiknya mungkin kita bisa gunakan untuk mengajarkannya terhadap orang lain sebagai media pembelajaran teknologi atau membantu memecahkan masalah mengenai kasus kejahatan di dunia maya. Bagaimana pun bentuk bakat itu, jangan biarkan ia tenggelam karena kecerobohan kita. Ceroboh tidak berniat serius mengembangkan bakat, terlalu menyepelekan suatu kelebihan yang terlihat sepele, dan tidak mengerti dan memahami tentang diri kita sendiri. Sekian untuk rubrik LAPUT kali ini, tetap semangat kembangkan bakat masing-masing dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Sampai jumpa.
 4
AWALITA 74
Lapsus
Kiat Kiat Mengasah Bakat Semua orang tercipta dengan keunikan dan potensinya masing-masing. Memaksimalkan potensi tersebut melalui berbagai proses perjuangan akan membuat bakat kita semakin terasah dan menjadikan kita sebagai seorang ahli di bidang tertentu. Tuhan telah menganugerahkan setiap individu dengan kelebihan yang mungkin akan berbeda setiap individunya agar kita senantiasa bersyukur. Lantas, bagaimanakah kiat-kiat di dalam mengasah bakat itu sendiri? Sebelum kita beranjak terlalu jauh, hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengenali diri kita sendiri terlebih dahulu. Apa sekiranya kelebihan yang lebih menonjol dan mungkin hanya dimiliki oleh diri kita? Apakah dengan memperdalam kelebihan tersebut, kita bisa memunculkan bakat kita? Bila iya, selamat. Akhirnya kita bisa lebih memahami anugerah dari Tuhan yang ada untuk kita. Yang kedua, untuk mengasah bakat kita menjadi lebih baik, kita bisa mencoba mencari tahu seseorang atau figure dan suatu kelompok yang nantinya bisa menuntun kita belajar tentang bakat tersebut. Misalnya dengan bergabung dengan sebuah grup khusus atau mencari guru pembimbing untuk mengasah bakat kita. Karena dengan hal tersebut, kita bisa mengambil banyak pelajaran dan saling berbagi pengalaman mengenai bakat yang sedang kita perdalam. Untuk kiat yang ketiga, kita harus menguatkan keteguhan hati untuk tetap konsisten berlatih sesuai porsi kita masing-masing. Senantiasa sabar dan tekun di dalam menerapkan kekonsistensian akan membuat diri kita semakin ulet dan pantang menyerah. Janganlah terlalu berlebihan juga di dalam proses berlatih. Karena sesuatu yang terlampau berlebihan itu juga tidak baik. Kiat keempat yang harus kita lakukan kepada diri kita adalah dengan memberi hadiah untuk diri kita sendiri atas semua pencapain yang telah berhasil kita raih. Sebab dengan begitu, kita bisa lebih menghargai dan mencintai diri kita sendiri sebelum terlalu beharap untuk dihargai dan dicintai oleh orang lain. Karena yang sangat bertanggungjawab atas kebahagiaan kita adalah hati kita sendiri. Bila semua hal telah kita lakukan, kiat terakhir yang harus selalu diingat dan jangan sampai terlewat adalah selalu libatkan Tuhan di setiap urusan kita, di setiap perjalanan kita untuk menempuh tujuan mengasah bakat tersebut. Sebab semua akan terasa sia-sia dan hampa nantinya meskipun kita telah meraih apa yang kita inginkan tanpa melibatkan Tuhan. Sekian untuk rubrik LAPSUS kali ini, tetap semangat untuk rekan AWALITA ketika berusaha untuk mengasah bakatnya masing-masing. Semoga semua apa yang kita harapkan akan kita peroleh suatu saat nanti.Terima kasih.
AWALITA 74
5
Religi Islam
Hukum Salat Jumat Saat Terjadi Wabah
Covid-19
Halo rekan AWALITA! Dalam artikel religi islam kali ini, kita akan membahas tentang topik hukum salat Jumat di tengah wabah COVID-19. Salat Jumat di masjid bagi laki-laki saat COVID-19 tidak lagi wajib dilakukan, dan sebaiknya diganti dengan salat Zuhur di rumah. Wabah penyakit seperti ini pernah terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW. Bedanya, dahulu wabah yang menular adalah penyakit Lepra. Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW, “Apabila kalian mendengar wabah Lepra di suatu negeri, maka janganlah kalian masuk ke dalamnya, namun jika ia menjangkiti suatu negeri, sementara kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dari negeri tersebut.” (HR. Al-Bukhari) Untuk larangan mendekati masjid, beliau juga menyatakan bahwa orang yang terkena penyakit tidak boleh bergaul dengan orang sehat. Hal ini berisiko menyebabkan penularan, yang malah akan memperparah penyebaran wabah. “Abu Salamah bin Abdurrahman berkata; saya mendengar Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Janganlah kalian mencampurkan antara yang sakit dengan yang sehat” (HR. Al-Bukhari). Larangan yang Nabi Muhammad SAW sampaikan tersebut sejalan dengan konsep physical distance, yang mengimbau masyarakat agar menjaga jarak dengan orang lain sejauh dua meter, menjauhi kerumunan, serta menghindari tempat atau acara yang menarik perhatian. Salah satunya adalah kerumunan dalam masjid ketika dilaksanakan salat Jumat. Oleh sebab itu pula, MUI mengeluarkan fatwa membolehkan masyarakat untuk mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur demi mencegah penyebaran COVID-19 bagi orangorang sehat. Sementara itu, dikutip dari PWMU di hadis ari ‘Abdullāh Ibn ‘Abbās diriwayatkan bahwa ia mengatakan kepada muazinnya di suatu hari yang penuh hujan: Jika engkau sudah mengumandangkan asyhadu an lā ilāha illallāh (aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah), asyhadu anna muḥammadan rasūlullāh (aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah), maka jangan ucapkan hayya ‘alaṣ-ṣalāh (kemarilah untuk salat), namun ucapkan ṣallū fī buyūtikum (salatlah kalian di rumah masing-masing). Rawi melanjutkan: Seolah-olah orang-orang pada waktu itu mengingkari hal tersebut. Lalu Ibn ‘Abbās mengakatan: Apakah kalian merasa aneh dengan ini? Sesungguhnya hal ini telah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku (maksudnya Rasulullah saw). Sesungguhnya salat Jumat itu adalah hal yang wajib (‘azmah), namun aku tidak suka memberatkan kepada kalian sehingga kalian berjalan di jalan becek dan jalan licin. (HR. Muslim) Selain itu, tidak hanya berkaitan dengan salat Jumat, masyarakat juga diimbau untuk tidak mendirikan salat lima waktu, Tarawih, dan Ied di masjid, serta membatalkan pengajian, hingga majelis taklim. Dalam hal ia berada di suatu kawasan yang potensi penularannya tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang maka ia boleh meninggalkan salat Jumat dan menggantikannya dengan salat Zuhur di tempat kediaman, serta meninggalkan jamaah shalat lima waktu/rawatib, Tarawih, dan Ied di masjid atau tempat umum lainnya.
6
AWALITA 74
Alasan dibolehkannya penggantian salat Jumat menjadi salat Zuhur ini adalah untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19. Dilansir dari NU Online, jika seseorang sudah dinyatakan positif terkena penyakit menular, termasuk COVID-19, ia dilarang mendatangi masjid. Salat Jumatnya diganti dengan salat Zuhur saja. Jika wabah sudah menyebar luas, serta dikhawatirkan terjadi penularan, maka salat Jumat tidak lagi wajib dilakukan. Ketentuan ini berlaku dalam waktu sementara saja, hukum salat Jumat akan kembali wajib jika pakar kesehatan menyatakan bahwa kondisi sudah aman.
Religi Kristen
Ratu Ester Nama Ratu Ester tidaklah asing bagi semua orang Kristen. Bagaimana tidak, tokoh perempuan yang satu ini melakukan sesuatu yang spektakuler di zamannya. Sebagai anak yatim piatu tentulah Ester sendiri tidak pernah menyangka bahwa dia akan menjadi seorang ratu pada zaman raja Ahasyweros yang merajai seratus dua puluh tujuh kerajaan mulai dari India sampe ke Etiopia. Ester merupakan gadis yang elok perawakannya dan cantik parasnya. Dia diangkat oleh seorang Yahudi bernama Mordekhai dari suku Benyamin. Saat itu sebagai kandidat pengganti Ratu Wasti yang sebelumnya menentang Raja yang kedudukannya dikaruniakan kepada orang lain, Esterpun terpilih setelah berbagai seleksi yang dilakukan pihak kerajaan. Kemudian permasalahan muncul ketika ada konspirasi memunahkan orang Yahudi dari kerajaan tersebut. Beberapa waktu kemudian Ahasyweros menunjuk Haman, seorang yang terkemuka di kerajaan, untuk jabatan khusus sebagai pembesarnya. Ahasyweros memerintahkan bahwa setiap hamba harus tunduk kepada Haman, menyembah dia. Mordekhai menolak. Haman marah dengan tindakan Mordekhai. Ia menyusun rencana untuk membinasakan semua orang Yahudi di kerajaan. Ia mendekati raja dan mengatakan bahwa orang-orang Yahudi tidak menaati hukum raja. Dia meyakinkan raja untuk mengeluarkan keputusan yang menyatakan 10.000 talenta perak akan diberikan kepada siapa saja yang mau membunuh orang-orang Yahudi (Ester 3). Di Persia kuno, ketika raja membuat keputusan dan dimeterai dengan cincinnya, itu tidak akan dicabut atau diubah. Keputusan Ahasyweros pun dikeluarkan, mengakibatkan perkabungan besar dan puasa di antara orang Yahudi di seluruh negeri. Berpakaian baju berkabung dan menaruh abu di atas kepalanya, Mordekhai duduk di alun-alun dekat pintu gerbang istana raja. Ester kemudian mengutus Hatah, salah satu sida-sida raja yang mengunjungi dia, untuk mencari tahu ada masalah apa dengan Mordekhai. Mordekhai menceritakan segala yang telah terjadi dan memberinya salinan keputusan tertulis untuk ditunjukkan kepada Ester. Dia juga mengatakan kepada Ester untuk pergi menghadap raja dan memohon demi bangsanya. Keputusan yang sangat sulit bagi Ester. Raja menetapkan hukum bahwa siapa pun yang datang ke pelataran untuk menghampiri dia yang tidak secara khusus dipanggil akan mati. Namun, raja bisa membuat pengecualian dengan mengangkat tongkat emasnya sehingga orang itu selamat. Ketegangan dan kecemasan terus dirasakan oleh Ester. Di tengah kekacauan itu, Ester menyadari dan memutuskan dia tidak bisa membiarkan rasa takut melumpuhkan dia sampai tidak bertindak apa pun. Ia menyerahkan hasilnya kepada Allah. Ia memohon keberanian yang tidak ia miliki kepada Allah dalam doa dan puasa. Ia menaruh hidupnya di tangan Tuhan, ia membiarkan Tuhan yang akan memutuskan hasilnya bagi dirinya dan bangsanya. Ester mengirim pesan kepada Mordekhai bahwa ia meminta sesama Yahudi mereka untuk berpuasa baginya selama tiga hari tiga malam. Dia dan pelayannya akan melakukan hal yang sama. Lalu, ia berjanji untuk pergi ke hadapan raja, benar-benar menyadari bahwa ia sedang mempertaruhkan hidupnya (Ester 4:16). Raja mengangkat tongkat emasnya, dan ia membiarkan Ester hidup. Setelah mengadakan beberapa jamuan makan khusus untuk raja dan Haman, Ester akhirnya mengungkap rencana Haman dan mengajukan permohonannya bagi bangsanya. Raja memerintahkan agar Haman digantung pada tiang gantungan
Wanita yang Berani dan Beriman dalam Kristus
yang sebetulnya ia siapkan untuk menghukum mati Mordekhai. Di kisah Ratu Ester ini, akhirnya orang-orang Yahudipun bebas dari ancaman pembinasaan tersebut karena ternyata Raja baru menyadari bahwa Mordekhai yang orang Yahudi itu pernah menyelamatkan hidupnya karena memberitahukan perihal persengkokolan beberapa oknum dikerajaan yang hendak membunuhnya. Mordekhaipun akhirnya menjadi orang nomor dua di kerajaan tersebut. Cerita Ratu Ester ini menyadarkan kita, bahwa keteladanan hidup beriman (bergantung penuh kepada Allah), keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kerendahan hati, risk taker, dan rela berkorban. Konteks kita saat ini, sebagai Peacemaker perempuan, keteladanan Ratu Ester sangatlah baik kita praktekkan dalam kehidupan kita. Pertama, kita harus bergantung penuh kepada Allah. Kita harus meyakini bahwa hanya karena rahmat Allah saja kita bisa melakukan pergerakan dibangsa ini. Kedua, keberanian untuk memperjuangkan kebenaran. Menjadi peacemaker lintas iman tentu tidak mudah buat kita,tetapi kita menyadari kalau panggilan ini adalah suatu kehormatan dan kita harus berani menghidupi panggilan tersebut. Ketiga, sebagai peacemaker kita juga harus bijaksana. Keempat, sebagai peacemaker kita harus sabar dalam segala sesuatu. Tidak mudah bagi kita untuk melakukan sesuatu yang mungkin kita menilainya kurang berpengaruh.Namun,bahwa sabar melihat sesuatu Allah kerjakan adalah pilihan yang baik. Kelima, sebagai peacemaker kita harus selalu rendah hati. Kerendahan hati berimplikasi bahwa kita harus senantiasa belajar, menyerahkan gerakan perdamaian ini kepada Allah dan percaya bahwa Allah akan berkarya dengan caranya.Keenam, menjadi risk taker/ berani ambil resiko. Untuk melakukan sesuatu yang kita yakini benar, maka pada saat yang sama untuk mewujudnyatakan kebenaran yang kita yakini tersebut perlu keberanian untuk ambil resiko. Ketujuh, rela berkoban juga sikap dan karakter yang penting untuk kita bisa mengerjakan pelayanan perdamaian ini. Generasi millenineal cenderung sulit berkoban sesuatu untuk orang lain apalagi buat bangsanya. Untuk menjadi transformator, maka sikap rela berkorban patut kita miliki.Terus semangat kaum muda, jadilah HISTORY MAKER untuk bangsa ini!
AWALITA 74
7
Religi Katolik
Makna Rabu Abu
Rabu Abu adalah sebuah hari raya Katolik untuk beribadah dan berpuasa, meskipun bukan merupakan suatu hari raya wajib, sebagai tanda perkabungan, pertobatan, dan merendahkan diri menuju kemenangan kebangkitan Kristus. . Masa ini dilambangkan dengan goresan abu pada dahi umat Katolik yang artinya tanda kerapuhan manusia yang mudah jatuh dalam kelemahan dosa sekaligus tanda pertobatan. Merujuk pada kitab suci, abu juga jadi tanda pertobatan di Kota Niniwe. Laman Katolisitas mencatat, pada Kitab Kejadian (Kej.2:7), umat Katolik diingatkan bahwa manusia diciptakan dari debu tanah dan suatu ketika akan tiada lalu kembali menjadi debu kembali. Simbol ini mengingatkan umat akan ritual Israel kuno di mana seseorang menabur abu di atas kepalanya atau di seluruh tubuhnya sebagai tanda kesedihan, penyesalan, dan pertobatan (misalnya seperti dalam Kitab Ester, yaitu Ester 4:1, 3). Dalam Mazmur 102:10 penyesalan juga digambarkan dengan “memakan abu”: “Sebab aku makan abu seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan.”Seringkali pada hari ini bacaan di Gereja diambil dari Alkitab bagian kitab 2 Samuel 11-12, perihal raja Daud yang berzinah dan bertobat. Abu yang digunakan sendiri terbuat dari hasil pembakaran daun palma yang sudah diberkati pada perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya. Dikisahkan, Yesus disambut bak raja di Kota Yerusalem. Orang-orang bersorak dan bernyanyi sembari melambaikan daun palma. Dalam tradisi umat Katolik, daun palma mengandung makna kemenangan. Saat perayaan Rabu Abu, sembari menorehkan abu di dahi, Pastor atau Romo akan berucap, “Bertobatlah dan percayalah pada Injil” atau “Kamu adalah debu dan akan kembali menjadi debu”. Abu yang dioleskan di dahi bukan dilakukan tanpa makna. membantu umat untuk mengenali kembali area spiritual. Dahi dan adalah tempat pikiran dan akal budi bekerja. Terhitung sejak Rabu Abu, umat Katolik akan melangsungkan masa pertobatan selama 40 hari tanpa menghitung hari Minggu. ini akan genap pada Sabtu sebelum perayaan Minggu Palma. Angka 40 mengingatkan umat Katolik akan perjalanan bangsa Israel di padang gurun selama 40 tahun dan puasa Yesus selama 40 hari. Banyak orang Katolik menganggap hari Rabu Abu sebagai hari untuk mengingat kefanaan seseorang. Pada hari ini umat Katolik berusia 18–59 tahun diwajibkan berpuasa, dengan batasan makan kenyang paling banyak satu kali, dan berpantang.
8
AWALITA 74
Abu di dahi k e p a l a
Masa
Bersahabat
Religi Hindu
Dengan Tuhan
Di zaman kaliyuga seperti sekarang ini, kita sering lupa akan keberadaan Tuhan. Norma mulai dilupakan dan krisis moral semakin merajalela dimana seseorang merasa paling benar dan paling tinggi. Memang hidup terkadang membuat kita merasa tinggi. Dan saat kita merasa semakin tinggi, maka akan membuat kita semakin mendapat masalah yang lebih besar. Di saat seperti inilah kadang kita merasa terpuruk dan melapiskannya pada sesuatu yang membuat kita merasa lebih tenang. Maka menghadaplah kepada Tuhan. Letakkan kemarahanmu, letakkan egoismu, letakkan kesombonganmu. Niscaya Tuhan akan menolong semua permasalahanmu. Jangan malah melampiaskannya pada hal yang tidak sebaiknya dilakukan karena hal tersebut malah akan membuat kita lebih mendapat banyak masalah . Percaya dan buktikanlah! Jangan pernah takut. “ Have no fear, God is here!”. Para bijak berpesan, “Kita tidak perlu takut dalam situasi apapun, karena Tuhan selalu hadir untuk melindungi dan membimbing kita untuk melampaui alam material ini menuju ke kesadaran asal kita yang kekal, penuh pengetahuan, dan juga kebahagiaan. Jika ada waktu kita menjadi takut, itu adalah ketika kita melupakan Tuhan. Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu mengingat Tuhan di setiap waktu, tempat, dan keadaan. Sayangnya, kita lebih sering melupakan-Nya daripada mengingat-Nya karena kita lebih sering dilanda perasaan takut dan khawatir daripada menikmati ketenangan dalam lindungannya dalam bhagawad Gita XVIII.62 disebutkan : ”tam eva śaraṇaḿ gaccha sarva-bhāvena bhārata tat-prasādāt parāḿ śāntiḿ sthānaḿ prāpsyasi śāśvatam” “Berlindunglah engkau hanya kepada Dia dengan seluruh jiwa ragamu wahai Bharata, dengan restuNya engkau akan mencapai kedamaian tertinggi dan tempat yang kekal abadi.” Situasi kita di dunia materi ini penuh dengan bahaya. Sebagaimana setetes air yang terhuyunghuyung di atas daun teratai, bisa dengan mudah jatuh setiap saat. Kita tidak memiliki jaminan keamanan di dunia materi ini. Kita bisa kalah dengan energi material yang sangat kuat dalam hitungan detik. Tetapi jika kita sepenuhnya kepada Tuhan, dengan berserah diri sepenuhnya kepada-Nya oleh karunia kasih-Nya kita akan selalu dilindungi di setiap waktu, tempat, dan keadaan. Jika kita benar-benar mengindahkan keberadaan energi material. Kita akan kasih Tuhan, meskipun kita berada posisi tidak aman, hidup di air di atas daun teratai. Di ini, semuanya selalu Kita menemukan kehilangan kita berserah diri bersumber dari ketiadaan, l a m p a u i tertinggal dan itu adalah kebahagiaan.
tuntunan para bijak, kita akan tidak lagi takut pada selalu merasa aman dan dalam rengkuhan karunia dalam keadaan terhuyung – huyung, dalam dunia material yang seperti setetes sisi eksternal, dunia material berubah, tidak ada yang kekal. berbagai hal, dan kita berbagai hal. Tetapi ketika sepenuhnya kepada Tuhan, segala keberadaan dan keduanya dapat kita dengan tenang. Yang hanyalah keheningan, kedamaian. Itu adalah
AWALITA 74
9
Kawula Jawa
Sinden Awujud Seni Nyanyian Jawa
Sinden utawa Pasinden asal saka tembung “Pasindhian” yaiku, wong kang nyanyekake lagu. Sinden uga bisa diarani “Warangga” dumadi saka tembung “Wara” yaiku,wong wadon lan “anggana” yaiku, dhewe. Lumrahe Sinden yaiku, wong wadon kang nyanyi (nembang) selaras karo unine gamelan. Sinden identik karo gamelan, amarga sinden mesti ana ing pagelaran Wayang. Sak liane nyanyi Sinden uga kudu bisa meriahake Pagelaran. Ing jaman biyen, panggonane Sinden ana ing mburi Dalang lan ing barisan ngarep para pengrawit. Sak lumakune dalan Pewayangan, Sinden nyanyi selaras karo gendhing kang diunekake karo pengrawit. Nanging sairing perkembangan jaman, panggon Sinden dipindah dumadi ngadep penonton, ing sisih tengen Dalang ngarepe simpingan Wayang. Sakliyane panggonan, kabehe Sinden ora mung siji, nanging luwih saka loro(2) uwong. Ing daerah Jawa, ana pirang-pirang Sinden yaiku, gaya Yogyakarta/ Jawa Tengah, gaya Sunda, gaya Jawa Timur uga gaya Banyumas. Pambedane isa ditilik saka gaya nyanyi uga gaya vokale. Nanging fungsine tetep yaiku, kanggo pengiring Pagelaran Wayang. Sinden uga kudu bisa njalin komunikasi karo Dalang lan penonton karo diselingi guyonan amrih Pagelaran Wayang meriah. Sinden uga ndueni fungsi dumadi pepasren utowo dekorasi pagelaran kanthi riasan lan busana khas Jawa. Ing Pagelaran Wayang modern Sinden ora mung nyanyekake lagu Jawa kang selaras karo carita Wayang, nanging uga nyanyi Campursari lan Langgam Jawa agawe meriahake Pagelaran. 10
AWALITA 74
OPINI Halo rekan AWALITA! Akhirnya, setelah beberapa waktu lamanya kita tidak berjumpa karena memang keadaan yang memaksa kita untuk tetap berada di rumah, kini kita bisa mencurahkan kerinduan kembali walau hanya melalui tulisan. Ciaelah, hehe‌ Bagaimana kabar rekan? Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan ya... Berbicara mengenai kegiatan belajar di rumah, apakah kita sudah benar-benar produktif dalam memanfaatkan waktu kita di kala masa pandemi seperti sekarang ini? Ah, penulis pikir belum. Haha‌ Karena penulis sendiri pun demikian. Bisa diperkirakan hanya 50% saja persentase keproduktifan penulis di dalam kehidupan seharihari akhir-akhir ini. Meskipun sudah dipaksakan dengan seribu satu cara, bila belajar di rumah terusmenerus tetap akan membosankan. Lebih banyak waktu terbuang percuma daripada pelajaran yang masuk ke otak. Tapi di sisi lain, belajar di rumah terkadang juga mengasyikkan. Karena kita bisa belajar tentang apa saja yang kita suka, semau dan semampu kita tanpa ada suatu keterpaksaan. Hobi. Hobi yang bermanfaat juga bisa semakin diperdalam lagi, sehingga kita bisa disebut sebagai ahli di bidangnya. Dalam hal apapun itu, entah dalam bermusik, olahraga, kepenulisan, fotografi, editmengedit, dan lain sebagainya. Belajar di rumah juga bisa merapatkan kembali hubungan kekeluargaan dan keharmonisan antara orangtua dengan anak. Sebab di dalam suatu proses pembelajaran, orangtua dapat memantau bahkan membimbing langsung proses kegiatan belajar mengajar anak mereka sendiri. Karena tempat belajar yang paling berpengaruh terhadap
kehidupan seseorang di masa yang akan datang adalah keluarga itu sendiri. Yang terpenting dari semua itu, kita sebagai pelajar sudah berusaha belajar menjadi yang lebih baik di bidangnya masing-masing. Walaupun produktif atau tidak, setidaknya kita sudah berusaha. Usaha pun juga tidak cukup tanpa dibarengi target yang terencana serta doa. Target di sini sebagai arahan kita di dalam mengejar ketercapain yang kita inginkan ketika belajar. Sedangkan doa sebagai bukti bahwa manusia tidak akan pernah bisa melakukan apapun bila tidak dengan ridha dari Tuhan Yang Maha Segalanya. Semua hal pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sama halnya dengan proses belajar di rumah ini. Semoga dengan cobaan di masa pandemi seperti sekarang ini bisa menyadarkan dan memahamkan kita makna bersyukur di setiap keadaan. Baik kesibukan tugas yang diberikan, jalanan macet di kala pagi dan sore saat kita hendak berangkat atau pulang sekolah, serta keramaian yang kita rindukan. Tetap jaga kesehatan. Salam penulis untuk rekan semua.
Suka Duka
Belajar di Rumah
AWALITA 74
11
UNCUT
UNCUT
 12
AWALITA 74
UNCUT
AWALITA 74
13
Deteksi
Benarkah Banyak Remaja
Kecanduan Gadget?
Hai rekan AWALITA! Berapa jam waktu yang rata-rata rekan habiskan dalam sehari di depan gadget kesayangan rekan? Bermain game online, streaming drama Korea, atau sekedar scrolling social media mantan? Hehe‌ Sebagai remaja, pastilah seperti kembali ke zaman batu ketika kita lupa membawa gadget dalam aktivitas sehari-hari bukan? Apalagi sebagai pelajar, terkoneksinya smartphone kita dengan jaringan internet sudahlah menjadi sebuah kewajiban di dalam kegiatan belajar. Termasuk penulis sendiri, untuk mencari jawaban di Brainly misalnya. Ayo ngaku kalian semua! Kita ini sama-sama busuknya, jadi jangan ada munafik diantara kita. Hahaha, bercanda.
Gadget adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk membantu memudahkan kebutuhan kita dalam berselancar di dunia maya. Gadget saat ini dirancang begitu kompleks seiring berkembangnya zaman dan akan semakin canggih. Begitu juga dengan para produsen yang menciptakan gadget mereka semakin canggih lagi dari produsen sebelah, multifungsi, dan pastinya ramah di kantong. Tak ketinggalan dengan strategi marketing yang baik dan terkadang menaburinya dengan tipu muslihat sehingga membuat konsumennya makin tergiur untuk membeli. Pada generasi muda zaman sekarang, bukanlah suatu hal yang baru ketika para remaja mempunyai berbagai jenis gadget seperti smartphone, computer, atau tablet, dan lain sebagainya. Memang, penggunaan gadget bisa meringankan pekerjaan kita sehari-hari. Namun, apabila di dalam pengoperasiannya terjadi penyalahgunaan dan
 14
AWALITA 74
terlampau berlebihan sehingga dapat menimbulkan kecanduan serta ketergantungan terhadap pemakainya. Terlebih di kalangan para remaja yang sangat rentan untuk terjadinya kecanduan gadget ini. Menurut survei yang dilakukan oleh UNICEF bersama para mitra termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Universitas Harvard. Dari suvei tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 98% anak dan remaja mengaku tahu tentang internet dan 79,5% diantaranya adalah pengguna internet. Dampak buruk yang dapat muncul akibat kecanduan pada gadget adalah menjadi mudah malas dan lupa waktu, terjadinya pelecehan dan perundungan, sexting, serta terganggunya kondisi kesehatan penderita kecanduan pada gadget. Ada beberapa cara yang mungkin dapat rekan AWALITA terapkan agar terhindar dari hal tersebut, misalnya membatasi penggunaan kuota internet sesuai kebutuhan, tidak menggunakan banyak media sosial dalam sekali penggunaan, jangan menggunakan power bank ketika tidak dalam keadaan darurat, serta lebih menyibukkan diri ke hal-hal yang bermanfaat. Ketika kita sudah diberikan kemudahan di dalam menyelesaikan banyak pekerjaan di masa sekarang ini dengan adanya gadget, sudah selayaknya kita bisa lebih banyak bersyukur serta menggunakan gadget dengan bijak. Sekian untuk rubrik Deteksi kali ini, dan tunggu konten menarik selanjutnya pada majalah AWALITA edisi yang akan datang. See you‌
Notes 1
Putra Putri SMANTA Halo rekan AWALITA! Pada rubrik kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-46 SMANTA yaitu kegiatan yang bertemakan “Jadilah Cerdas dan Menginspirasi dengan Pesonamu� dilaksanakan pada bulan Januari 2020 yang ditujukan untuk sahabat-sahabat kelas X dan kelas XI. Apa sih nama kegiatannya? Ya benar, Pemilihan PPS kepanjangan dari Pemilihan Putra Putri SMANTA. Pasti penasaran ya bagaimana seleksi untuk bisa menjadi PPS? Baiklah, mari kita bahas satu persatu tahapannya. Pertama yang dilaksanakan pada tanggal 11-17 Desember 2019 adalah tahap pendaftaran di mana para calon peserta mendaftarkan diri mereka dengan cara membayar uang pendaftaran dan mengisi formulir. Kedua adalah Technical Meeting yang dilaksanakan pada 17 Desember 2019 yang berguna untuk mengetahui informasi terkait dengan pemilihan PPS mulai dari juklak dan juknis lomba, lalu juga ada sesi tanya jawab bila ada pertanyaan dari para peserta PPS. Namun jangan khawatir dan takut salah ya rekan AWALITA. Tahap selanjutnya adalah seleksi tahap 1 di mana peseta mengerjakan computer based test (CBT). Tes ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan peserta tentang sekolah dan juga pengetahuan peserta terhadap negara. Susah? Tidak juga kok. Setelah peserta lolos tes CBT, peserta akan melaksanakan tes wawancara dan photo session. Photo session ini bukan foto gaya bebas ya, akan ada kakak-kakak PPS yang akan membantu mengarahkan posisi peserta agar terlihat anggun dan/atau gagah. Tes wawancara dan photo session ini yang dilaksanakan pada tanggal 3 Januaari 2020. Tahap keempat yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 Januari 2020, yaitu Tes Bakat untuk peserta PPS kelas XI dan X yang lolos dan masuk ke tahap akhir. Tes bakat ini dilaksanakan di Aula Satya Mandala, para peserta akan mempersembahkan bakat yang mereka punya seperti bela diri, story telling, pidato, bermain alat musik, menyanyi, dan masih banyak lagi. Setelah tahap pertama sampai dengan yang tahap terakhir selesai, dilakukan pleno untuk menentukan siapa peserta yang lolos sebagai finalis PPS. Kemudian dilaksanakan karantina untuk para finalis. Saat karantina, para finalis mendapatkan berbagai ilmu seperti public speaking, materi attitude, keadiwiyataan, materi anti narkoba, tata rias, dan lain-lain. Tidak hanya itu rekan AWALITA, saat karantina kakak-kakak PPS akan menilai sikap dan cepat tanggap para finalis PPS juga loh. Wah, panjang juga ya tahapannya? Iya dong, pastinya diharapkan dapat menghasilkan Putra Putri SMANTA yang berkualitas dan menjadi panutan warga sekolah. Setelah tahap karantina ada apa lagi ya? Oh iya, ada Grand Final yang merupakan puncak acara dari pemilihan PPS ini. Di mana pada puncak acara ini panitia mengundang bapak/ ibu dari finalis PPS, Putra Putri sekolah se-Blitar dan tidak lupa juga mengundang kakak-kakak purna PPS untuk menyaksikan Grand Final tersebut. Di dalam puncak acara ini, ada sebuah persembahan dari para finalis yang mempertunjukkan drama musical. Drama musical yang ditampilkan menceritakan seorang siswa yang tidak tahu bakat apa yang dimilikinya. Dia mencari dan bertanya kesana-kemari ke pada teman-temannya. Dia
sudah mencoba beladiri, basket, menyanyi, nembang, namun tidak ada satu pun yang cocok untuknya. Dia sempat bimbang dan hampir menyerah, tetapi tiba-tiba dia melihat sekelompok orang sedang berlatih menari hingga tanpa sadar tubuhnya ikut menari sesuai irama. Pada akhirnya dia menemukan bakatnya yaitu menari. Para finalis atau para pemeran drama naik ke atas panggung untuk flashmob sebagai akhir dari kisah. Hebat sekali ya mereka! Sudahkah rekan AWALITA sendiri tahu bakat masing-masing? Setelah drama musical dari para finalis PPS selesai, akan dilanjutkan dengan persembahan monolog dari Kak Nadya sebagai Duta Budaya 2019. Memainkan peran dengan 2 sifat yang berbeda dalam satu kali pertunjukkan. Memang kalau jadi PPS itu harus berbakat dan tentunya percaya diri dengan bakat yang ia miliki. Setelah penampilan drama dari finalis dan Kakak PPS, acara selanjutnya adalah parade. Pada Parade ini para finalis akan dipanggil dan diperkenalkan kepada para tamu undangan. Mereka akan berjalan berpasangan menuju panggung untuk menuju sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini adalah penentu siapa yang akan menjadi Putra Putri SMANTA maupun menjadi Duta-Duta SMANTA. Para finalis memilih salah satu gulungan kertas yang bertuliskan nomor dan juri akan membacakan pertanyaannya. Pertanyaannya apa saja sih? Pertanyaannya hanya sesuai dengan materi-materi yang telah diberikan saat karantina. Mudah dong? Tidak juga, “Sebenarnya tadi aku tahu jawabannya tapi aku gugup, jadi aku kehabisan waktu untuk menjawabnya.� ujar salah satu finalis PPS 2020. Selain itu juga dihadirkan beberapa pertanyaan dengan bahasa Inggrisnya juga. Lalu, untuk jurinya sendiri siapa sih? Ada papi kita tercinta yaitu Papi Sayudi Purwanto, Ibu Harin, Kak Muhamad Iqbal Darmawan yang merupakan Duta Muda ASEAN 2019, dan juga Kak Bangkit yang pernah menjadi Gus Jeng dan Ketua OSIS masa bakti 2016/2017. Wah pantas saja para finalis gugup, karena menjawab pertanyaan di depan dan dari orang-orang hebatnya SMANTA. Acara Grand Final diakhiri dengan penobatan finalis PPS yang terbagi menjadi Putra-Putri SMANTA, Putra Putri 1 SMANTA, Putra Putri Berbakat, Putra Putri Favorit, Duta Kesehatan, Duta Adiwiyata, Duta Budaya, Duta Anti Narkoba, Duta Lalu Lintas, dan Duta Literasi. Sebelum penobatan pun ada rapat pleno juga loh rekan AWALITA. Jadi pemilihan PPS ini tidak langsung tunjuk, melainkan benar-benar dipilih berdasarkan passion yang ditunjukkan oleh para finalis dari sekian banyak tes, materi, dan pertanyaan. Kita benar-benar dibuat salut oleh mereka. Bahkan ada beberapa orang tua finalis yang menangis bahagia karena putra/putrinya bisa menjadi Putra Putri SMANTA. Setelah acara selesai, akan diadakan sebuah kegiatan sharing atau arahan dari kakak-kakak purna PPS untuk para PPS baru. Rekan AWALITA ingin lebih mengetahui kegiatan Putra Putri SMANTA? Tenang mereka juga punya akun Instagram loh rekan AWALITA. @payurarismanta, yuk di follow agar kita lebih tahu dan mengenal tentang Putra Putri SMANTA.
AWALITA 74
15
Notes 2
SMANTA OPEN 2020 Semangat pagi rekan AWALITA! Loh kok semangat pagi sih? Iya dong biar tetap semangat seperti di pagi hari walaupun bacanya udah siang ataupun malam hehehe. Oh iya SMANTA kita baru saja melaksanakan kegiatan yang penuh dengan semangat loh, kalian tahu enggak kegiatan apa itu? Kegiatannya yang bisa meningkatkan kebugaran jasmani, pasti sudah bisa ditebak dong? Yah benar kegiatan di bidang olahraga. Olahraga adalah suatu bentuk fisik yang terencana dan terstruktur dan melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Olahraga sangat lebih baik jika dimulai sejak dini sampai usia lanjut dan dilakukan secara rutin untuk mengindari penyakit. Oleh karena itu, SMA Negeri 1 Talun mengadakan kegiatan berupa lomba olahraga baik itu bertempat di outdoor maupun indoor yang dikemas di kegiatan yang bernama SMANTA OPEN, yuk kita bahas lebih lanjut. Pasti untuk rekan AWALITA sudah tidak asing lagi bukan dengan event ini. Yah, SMANTA OPEN 2020 adalah wadah untuk mengasah kemampuan di bidang olahraga yang sudah dilaksanakan pada tanggal 14-29 Februari 2020 dengan tingkatan Se-Blitar Terbuka. CABOR (Cabang Olahraga) yang dilombakan pertama adalah Sepak Bola dimana untuk tahun ini pesertanya ditujukan untuk adek-adek kita yang berada dalam jenjang SMP/ MTS, cabor ini dilaksanakan di Gelora SMAN 1 Talun. Yang kedua yaitu cabor Basket yang dilaksanakan di lapangan basket SMANTA dan diperuntukan untuk adek-adek SMP/MTS. Ketiga
 16
AWALITA 74
ada cabor Bulutangkis yang diikuti oleh jenjang SMP/MTS dilaksanakan di Kelurahan Duren Talun. Keempat adalah cabor voli yang dilaksanakan di Lapangan Voli SMANTA dan untuk pesertanya masih sama dengan cabor sebelumnya. For your information cabor yang terakhir ini adalah cabor baru loh yaitu cabor pencak silat dengan peserta jenjang SMP/MTS dan SMA/SMK/MA, untuk cabor pencak silat ini dilaksanakan di Aula Satya Mandala, dan untuk teknis dari cabor pencak silat ini adalah peserta menginap di SMAN 1 Talun karena pertandingan dimulai pagi hari sampai sore. Pastinya sangat seru dong. Untuk melatih jiwa kewirausahaan, panitia SMANTA OPEN juga membuka cafetaria dimana teman teman dari SS KOPSIS berjualan makanan dan minuman untuk para peserta dan para penonton pertandingan tentunya. Panitia juga membuka parkir untuk para penonton pertandingan agar kendaraanya tetap aman pada saat pertandingan berlangsung. Ada lagi loh yang beda dari SMANTA OPEN kali ini yaitu adanya final party . Jadi, final party ini dibuat untuk penyerahan hadiah kepada para pemenang dari semua cabor yang dikemas dimana didalamnya terdapat sambutan sambutan kemudian ada hiburan yang dipersembahka oleh siswa siswi SMANTA untuk para pemenang,penyerahan hadiah kejuaraan, dan yang terakhir terdapat penyampaian kata kata penutup untuk acara SMANTA OPEN.
Memory in SMANTA
A Pinch of Memories Latifah Eka, Kelas XII MIPA 3 Kisah ini kumulai dari tiga tahun yang lalu, tepatnya Juli 2017. Di saat aku melewati gerbang pawiyatan—yang menempaku hingga tiga tahun kemudian—dengan masih mengenakan seragam putih biru, kakak-kakak panitia berseragam identitas putih abu menyambutku dengan tatapan tegas. Melihat sambutan itu, menimbulkan sebersit ingin untuk bisa menjadi seperti mereka yang berdiri tegap mengawasi di sepanjang jalan dan membuat nyali kami sedikit menciut. P2LS, itulah kegiatan yang wajib kami ikuti sebelum resmi menjadi bagian dari SMANTA selama tiga hari, dengan tujuan agar kami mampu mengenali dan beradaptasi dengan lingkungan SMANTA. Di hari ketiga alias hari terakhir, kami dipersilakan memilih maksimal 3 sub seksi dari 25 sub seksi yang ada di SMANTA. Aku menempatkan sub seksi PMR di pilihan pertama, organisasi berinduk sama yang kuikuti semenjak SMP. Kemudian pada pilihan kedua, dengan sebersit ragu, penaku menggoreskan kata teater. Kuputuskan untuk menjajaki dunia teater meski tanpa latar belakang yang mendukung, dan dari sinilah titik balik kehidupanku bermula. Saat menginjak semester ketiga yang berarti akan ada pergantian pengurus sub seksi atau reorganisasi, rekan seperjuanganku di teater mengamanahiku untuk memikul tanggung jawab sebagai ketua meski tanpa persetujuanku. Pikiranku pun melayang pada proses yang harus kulalui setelah penunjukan sebagai ketua. MALAKA, ya? Kami sebagai siswa SMANTA tentu sudah tak asing lagi dengan istilah tersebut, bahkan sejak resmi menjadi bagian dari keluarga besar SMANTA. Waktu itu, rumor yang diembuskan oleh kakak kelas mengenai MALAKA cukup menyeramkan. Kami dituntut untuk melakukan bersih diri sesingkat mungkin, menghabiskan nasi campur berkuah air mineral secepat mungkin, melaksanakan perintahperintah instruktur dengan kilat, bahkan menjadi sasaran pembalasan dendam. Namun ketika kami telah usai mengikutinya, kami membuktikan bahwa MALAKA tidak semenyeramkan itu. Kami justru dapat lebih memahami makna tentang solidaritas yang sesungguhnya.
Sudah menjadi rahasia umum bila di kelas XI,
siswa SMANTA cenderung lebih produktif dalam berbagai hal. Mengambil alih tanggung jawab kepanitiaan di mega event sekolah , misalnya, yang juga menjadi ajang untuk mengasah manajerial kami. Menggandeng adik kami yang baru saja menapaki masa putih abu tanpa mengenyahkan kesantunan kami pada kakak kelas, sudah menjadi tradisi kami demi mewujudkan kesuksesan acara. Berinteraksi dengan heterogenitas membuat kami mengenali beragam suka duka. Seperti ketika mengadakan event dan kekurangan dana ataupun partisipan, pemasalahan interpersonal panitia, bahkan sekretaris yang mengundurkan diri dari kepanitiaan sebelum menunaikan tanggung jawabnya sementara dateline menjemput. Di balik itu, kekeluargaan kami sebagai sesama aktivis justru semakin kuat dan mengakar. Tak terasa, waktu berjalan sedemikian cepatnya. Kini kami tak lagi disibukkan oleh beragam event sub seksi maupun sekolah, melainkan disibukkan oleh beragam ujian dan persiapan untuk menuju jenjang studi selanjutnya. Rasanya, berat sekali meninggalkan segala keakraban dan kebersamaan yang terjalin selama tiga tahun ini. Namun kehidupan harus tetap berlanjut dan tak boleh hanya berdiam di tempat. Aktif berorganisasi tak membuatku menyesal meski membuatku tak terlalu akrab dengan kawan sekelasku. Organisasi membuatku mengalami sejuta rasa yang juga tak dirasakan oleh semua orang. Jangan takut berorganisasi, selagi masih memiliki kesempatan sekaligus komitmen untuk dapat menyeimbangkannya dengan belajar. (Leka)
AWALITA 74
17
Tes Yuk
Tes Yuk
Kenali gejala gejala virus covid-19 yang sedang mewabah saat ini! Dengan menjawab tes dibawah ini dan lihat apa yang kamu dapat dari jawabanmu. Selamat mencoba and stay healthy!
1. Apakah kamu baru saja pulang berpergian dan merasakan gejala flu disertai batuk? A. Iya
A. Iya
B. Tidak
7. Kamu memiliki anggota keluarga (biasanya lansia, balita atau orang berkemungkinan memiliki imun rendah) yang bergejala seperti pasien covid 19 sedangkan kamu merasa sehat? A. Iya
B. Tidak 2. Apakah kamu mendapati bayi yang mengalami gejala kesulitan bernapas, seperti batuk terus menerus, napas yang berubah pendek, menolak menyusu serta sering rewel dan sulit ditenangkan?
B. Tidak 8. Apakah kamu merasakan gejala terpapar virus covid 19 dan telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari namun gejala terasa semakin parah?
A. Iya
A. Iya
B. Tidak
B. Tidak
3. Apakah anggota keluargamu yang merupakan lansia mengalami gejala mirip penyakit stroke, seperti diawali dengan pusing hingga pingsan,kemudian gangguan bicara,menurunnya fungsi berjalan,merasa lemas disertai sesak napas atau gangguan pernapasan lainnya? A. Iya B. Tidak 4. Ketika kamu merasakan makanan atau minuman,apakah ketajaman indra perasa dan penciumanmu menurun? A. Iya
Lebih banyak jawaban A Jika jawaban kamu lebih banyak A, kamu disarankan untuk segera melakukan tes covid-19 di pusat kesehatan terdekat. Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti mengenakan masker, hindari menggunakan kendaraan umum, dan selalu menjaga jarak minimal 1 meter.
Lebih banyak jawaban B
B. Tidak 5. Apakah kamu merasakan lemas,mudah kelelahan,nafsu makan berkurang dan sesak napas ringan setelah beberapa hari merasakan gejala flu? A. Iya B. Tidak 6. Apakah kamu mengalami demam tinggi disertai sesak napas setelah melakukan perjalanan dalam kurun waktu 14 hari terakhir ?
 18
Jawaban dari tes diatas:
AWALITA 74
Jika jawaban kamu lebih banyak B, kamu berkemungkinan hanya mengalami flu biasa. Namun, untuk berjaga-jaga kamu dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika gejala flu semakin parah, sebaiknya anda segara memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Refleksi
Bersabar di Jalan Kebenaran
Hai rekan AWALITA! Pada rubrik Refleksi edisi 74 ini, penulis ingin mencoba membagikan sesuatu yang berharga. Ah, entah bisa disebut sebagai renungan atau apalah itu namanya. Tulisan ini penulis tujukan kepada rekan dan kepada penulis sendiri pada khususnya. Dalam hal ini, sejujurnya penulis juga masih kesulitan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kita bisa belajar berbagi dan berusaha bersama-sama. Sebelum itu, penulis ingin bertanya kepada rekan AWALITA dan cukup dijawab dengan jujur di dalam hati saja. Apakah rekan pernah merasakan telah berjalan di jalan kebaikan, tiba-tiba datang suatu keajaiban dari Tuhan? Namun, ketika kita secara sengaja maupun tidak sengaja berbelok haluan menuju ke arah jalan keburukan, semua keajaiban tadi seolah-olah ikut luntur dan hilang bersamaan dengan perasaan aneh dalam diri kita? Untuk itu, kita mencoba menyesal dan kembali menuju kebaikan. Dengan cara yang keren lagi, sesuatu yang tak terduga tiba-tiba datang kembali sebagai keajaiban seketika. Begitu terus. Berputar-putar seperti siklus yang tak ada matinya. Bila pernah, percayalah. Yang Maha sedang merindukan kita. Sedang menjaga kita dengan cara-cara yang indah. Kita diberi kesempatan untuk menyadari dan sadar. Hakikat bahwa Tuhan teramatsangat sayang dan cinta kepada para hambaNya. Tapi bila belum pernah, jangan berkecil hati dan beranggapan bahwa Tuhan tidak menyayangi para rekan yang belum pernah ini. Menafsirkan sendiri bahwa Tuhan tidak sedang menjaga dan merindukan. Percayalah kembali, Tuhan tetaplah baik kepada para hambanya yang mungkin dengan cara atau
suatu kejadian yang lain untuk mengingatkan para hambaNya. Dan tak lupa juga kadang semua itu datang dengan cara yang sederhana. Tidak mulukmuluk selalu dengan gaya yang fantastis bak negeri dongeng saja. Yang namanya manusia, pastilah akan jatuh juga ke dalam jurang kesalahan. Bagaimana pun pula ia menjaga dirinya. Bukankah itu manusiawi sekali, bukan? Keimanan itu ada siklus naik turunnya. Kadang ketika sedang naik-naiknya, manusia bisa lebih mulia dari malaikat. Tapi untuk kebalikannya, bisa juga lebih buruk dari setan. Dan yang terpenting dari semua ini adalah bagaimana kita bisa bersabar dan setia untuk tidak pernah bosan kembali memohon ampun serta mengadu kepada Gusti, pencipta baik dan buruk itu sendiri. Istilah bersabar di jalan kebaikan yang penulis maksud disini bukanlah harus lurus terus bersabar baik selamanya. Karena itu mustahil. Namun bersabar dalam artian untuk tetap kembali bersimpuh meminta maaf atas segala dosa kita, baik kita sadari atau tidak meskipun kita merasa telah menjadi orang yang baik-baik selama ini. Tetap saja ada ruang kecil yang hitam karena mungkin kita secara tak kasat menjadi sombong yang terselubung sebab merasa kita sudah baik dan menganggap orang yang jahat tidak akan punya kesempatan untuk kembali juga. Sekian untuk rubrik Refleksi kali ini, penulis ingin mencoba mengajak rekan AWALITA untuk sadar dan berusaha bersama-sama menjadi lebih baik lagi untuk masa depan. Karena penulis yakin bahwa suatu kebaikan bila disimpan sendiri dan tidak dilanjutkan kepada orang lain akan terasa cepat usai tanpa makna dan sia-sia bila waktunya telah habis.
AWALITA 74
19
Guru Kita
Mengabdi
Untuk Negeri
Halo Rekan AWALITA!! kalian pasti penasaran ya siapa yang bakal diulas dalam rubrik Guru Kita kali ini? Yuk, dibaca sampai tuntas ya! Siapa sih yang tidak kenal dengan guru kita yang satu ini? Ayo, coba tebak siapa? Yups, Bapak Muhamad Rifki Abror, begitu nama Lengkapnya. Beliau lahir pada 8 September 1991 di Boyolali. Riwayat Pendidikannya dimulai di SD Negeri Taruban 1 (lulus 2003), SMP Negeri 3 Colomadu (lulus 2006), SMA Negeri 1 Kartasura (lulus 2009) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (lulus 2013).
Pak Rifki, begitu sapaan akrab beliau. Perasaan pertama beliau menjalani profesi sebagai guru yaitu sangat bersyukur. Bersyukur bisa belajar mengenal berbagai macam karakter, kepribadiaan, watak, latar belakang dan bahkan budaya yang berbeda-beda. Perbedaan itu bagi beliau adalah sesuatu yang unik dan menjadi hal yang harus tetap dipertahankan. Perasaan kedua pak Rifki yaitu bangga karena bisa belajar berbagi meskipun hanya sedikit ilmu agar bisa bermanfaat kepada orang lain. “Karena sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain,” begitu ujar beliau. Kemudian Rasa bangga bisa mengabdi kepada negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dari pelosok negeri. Bagi beliau, menjadi guru adalah jalan terbaik yang sudah Tuhan tunjukkan.
SMANTA. Selama mengajar di SMANTA beliau bisa belajar dengan guru-guru yang hebat dan siswa-siswi yang luar biasa. Beliau senang menjadi bagian dari sekolah yang sudah populer dan berprestasi baik akademik maupun non akademik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Beliau mengatakan lingkungan sekolah di SMANTA sangat kekeluargaan baik dengan guru, siswa maupun seluruh warga sekolah. Pak Rifki selalu menemui anak-anak yang aktif, kreatif dan semangat luar biasa dalam berkarya dan berinovasi. “Kegiatan sekolah khususnya kegiatan siswa sangat padat dan seolah tidak pernah ada hentinya,
Beliau mengajar di SMA Negeri 1 Talun mulai tanggal 2 Mei 2019. Beliau menuturkan beberapa hal ketika dimintai pendapat tentang kesan dan pesan selama mengajar di
terkadang harus menyita banyak waktu di sekolah,” ujar beliau. Beliau mendukung dan berperan aktif dalam setiap program yang ada di SMANTA baik di kesiswaan, kurikulum maupun di semua lingkungan sekolah. Beliau mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menjaga nama besar SMANTA. Selain itu, beliau juga berpesan agar kita selalu menjaga nama baik almamater biru SMANTA selama masih menjadi siswa ataupun nanti setelah purna dari SMANTA, belajar yang rajin dan istiqomah demi mencapai cita-cita yang diinginkan serta selalu lakukan inovasi dalam hal apapun agar siap menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks dan selalu memperkuat karakter dan kepribadian siswa SMANTA yang disiplin, santun, dan bijak. Beliau menuturkan Karena situasi saat ini masih masa pandemi covid-19, beliau berpesan kepada anak-anak siswa-siswi SMA Negeri 1 Talun agar di mana pun berada dan apa pun kegiatannya agar selalu berikhtiar dalam menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan bersama. Selain itu, juga selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan harapan agar wabah pandemi ini segera berakhir. Yang terakhir adalah jangan lupa untuk selalu bersyukur atas segala sesuatu.
20
AWALITA 74
Jendela Mengabdi Untuk Negeri
Mawar Hitam
Hai rekan AWALITA! Jumpa kembali akhirnya kita pada rubrik Jendela kali ini. Bunga mawar. Apa yang pertama kali rekan pikirkan ketika mendengar bunga mawar? Bunga yang cantik? Bunga yang memiliki harum memikat? Atau bunga yang melambangkan keharmonisan, keromantisan, syarat akan makna dan cinta? Ah, tapi bagaimana bila bunga mawar yang akan kita bahas adalah mawar hitam. Sepertinya semua pikiran kita tadi akan berubah hingga seratus delapan puluh derajat bukan? Mawar hitam pada realitanya sering kali dikaitkan pada berbagai mitos dan banyak orang memiliki anggapan bahwa bunga ini hanya ada pada negeri dongeng saja. Sebab mawar hitam yang biasa kita temui di toko-toko bunga merupakan bunga sintetis atau bunga mawar yang telah diberi warna supaya terlihat hitam. Tapi tahukah rekan bahwa sebenarnya bunga mawar hitam itu memang benar-benar ada, namun warna hitam yang dimiliki tidak benar-benar berwarna hitam pekat. Mawar hitam di dunia nyata dapat kita temui di negara Turki, tepatnya hanya di daerah Hafelti dan sekitarnya saja. Sebab daerah Halfeti mempunyai kondisi tanah yang langka dan berbeda dengan daerah lainnya. Halfeti sendiri letak geografisnya berdekatan dengan sungai Efrat, sehingga terpengaruh dengan iklim di sana. Oleh sebab itulah tanaman mawar di sana berwarna magenta tua atau ungu tua yang sangat mendekati warna hitam. Warna yang ada pada tanaman bunga mawar hitam di pengaruhi oleh pigmen atau zat bernama anthocyanin, zat tersebut biasanya juga terdapat di dalam buah rasberry dan blueberry. Bunga mawar hitam tersebut juga tidak tumbuh banyak seperti bunga-bunga mawar yang lain. Mawar
hitam ini mekar hanya 2 kali dalam setahun, yaitu pada musim gugur dan musim semi, serta lama mekar nya hanya sekitar 15 hari saja. Sayangnya bunga mawar hitam saat ini menjadi spesies yang terancam punah, karena hampir mustahil untuk mengembangkan bunga ini di daerah lain dan di perparah lagi dengan dibangunnya bendungan Birecik di Halfeti, sehingga tempat tersebut banyak digusur dan mulai ditinggalkan oleh warga. Masyarakat sebenarnya juga sudah berusaha mengembangbiakkan bunga mawar ini di daerah lain, tetapi hasilnya tidak sebaik ketika ditanam di daerah asalnya, dan tidak banyak bunga mawar yang bisa mekar. Bahkan pemerintah setempat telah berusaha untuk menyelamatkan bunga mawar hitam tersebut agar bisa dinikmati oleh generasi berikutnya. Usaha mereka membuahkan hasil positif, setelah mengembangkannya dengan cara mengumpulkan bibit bunga mawar hitam kemudian mencoba menanam di tempat baru yang sudah dibuat mirip hingga sedemikian rupa dengan lokasi aslinya. Walaupun tidak sebaik di tempat aslinya, namun bunga ini di lokasi baru masih bisa berkembang dan dapat dinikmati sampai saat ini. Penulis juga bersyukur pernah diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bisa melihat dan memiliki bunga mawar hitam ini walaupun hanya sekali mekar dan tidak berwarna hitam pekat, namun berwarna merah gelap kehitam-hitaman.
AWALITA 74
21
Pro Kontra
Daring
Sekolah Secara
Nama: Muhamad Azhar
“Menurut saya pribadi, pelaksanaan pembelajaran di rumah adalah salah satu opsi atau pilihan yang paling efektif di kala pandemi seperti saat ini. Apalagi para pelajar yang menjadi prioritas utama, karena pelajar adalah asset penting untuk sebuah negara. Maka dari itu, kita sebagai pelajar dituntut untuk menjadi pribadi yang efektif dan kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah kala pandemi.”
Nama: M. Yanuar Akmal “Menurut saya, sistem daring memang lebih santai daripada pergi ke sekolah dan bertatap muka langsung dengan guru. Hanya dengan menatap device masing-masing kita bisa berinteraksi secara jauh tanpa susah, tapi karena sistem ini dibuat secara mendadak, semua siswa maupun guru harus beradaptasi dengan system yang baru secara mendadak.”
Nama: Aziz Pavita Sari “Bagi saya, memang awalnya berat belajar sendiri di rumah. Karena tidak sekondusif saat di sekolah. Namun disisi lain, saya bisa lebih fokus saat belajar sendiri karena tidak ada keramaian di sekitar, ketika mengerjakan tugas. Saya juga selalu menyediakan makanan ringan agar tidak bosan. Jika lelah dengan tugas, kita juga leluasa istirahat agar bisa mengkondisikan suasana belajar seperti semula.” Nama: Suprihatin “Pendapatku adalah belajar di rumah itu bukan libur, tapi bukan berarti tidak ada aktivitas literasi. Di rumah kita harus tetap belajar dengan target yang sudah ada di kurikulum. Hal negatif saat belajar di rumah berupa infrastruktur internet dan teknologi yang kurang memadai seperti di desa-desa sehingga, para pelajar mengalami kesulitan dalam mengejar ketertinggalan materi pembelajaran.” 22
AWALITA 74
All About SMANTA
HUT ke-46
SMANTA Diesnatalis, milad, HUT adakah yang masih asing dengan istilah tersebut? Tidak ada bukan. Hari yang datang sekali dalam setahun itu sudah pasti menjadi hari yang istimewa. Maka dari itu tidak jarang orang-orang merayakan hari ulang tahun keluarga, teman, maupun sebuah instansi yang berhubungan dengannya dengan meriah. Salah satu instansi yang selalu rutin mengadakan peringatan Hari Ulang Tahun adalah sekolah. Biasanya hal yang selalu ada dalam peringatan Hari Ulang Tahun sekolah adalah upacara. Begitu juga dengan SMA Negeri 1 Talun yang selalu mengadakan upacara sakral tepat di Hari Ulang Tahunnya yaitu pada tanggal 16 Januari. Pada tahun 2020 ini, SMA Negeri 1 Talun merayakan Hari Ulang Tahun ke-46. Warga SMA Negeri 1 Talun sendiri biasa menyebutnya dengan HUT SMANTA 46. Hal yang tidak boleh dlupakan dalam HUT SMANTA adalah tema kegiatan. Tema kegiatan HUT SMANTA identik dengan menggunakan bahasa jawa yang dirangkai menjadi kata yang epik dan indah didengar. Tak hanya epik tema ini juga memiliki arti yang sangat luar biasa. Tema HUT ke-46 SMANTA tahun ini adalah ‘Rumeksa Kuncaraning SMANTA’ artinya ‘Menjaga Kehormatan SMANTA’. Tema ini merupakan sebuah harapan agar siswasiswi maupun warga sekolah lainnya senantiasa menjaga kehormatan SMA Negeri 1 Talun. Selain tema dalam bentuk rangkaian kata, ada juga tema dalam bentuk warna. Setiap tahun warna tema yang digunakan selalu berganti. Tahun ini warna tema yang dipilih adalah hijau. Warna hijau memiliki makna kesejukan, kebanggaan, dan semangat yang tinggi. Selain memiliki filosofi yang luar biasa, pemilhan warna hijau ini juga merupakan wujud apresiasi terhadap keberhasilan SMA Negeri 1 Talun dalam mendapatkan predikat Adiwiyata Mandiri.
Ada beberapa sub kegiatan yang dilaksanakan yaitu Arena Kecerdasan Siswa dalam Olimpiade Bidang MIPA, IPS, Bahasa Inggris XVIII (AKSIOMAS XVIII), Apresiasi Seni Intern SMANTA XIV (ASIS XIV), Pemilihan Putra Putri SMANTA (PPS), Jalan Sehat, SMANTA Bersholawat, Pameran Pendidikan, dan Upacara Puncak HUT ke-46 SMANTA. Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan seluruh warga SMA Negeri 1 Talun dan banyak warga luar sekolah lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut dimulai dari bulan Desember dan berpuncak di bulan Januari tepatnya tanggal 16. Dalam acara puncak masih terdapat sub kegiatan lainnya antara lain upacara dan parade. Upacara yang dilaksanakan tidak hanya sekedar upacara bendera saja, namun ada beberapa hal yang disakralkan yaitu pengibaran Panji SMANTA yang dibentang tinggi di menara bambu, walaupun terbuat dari bahan, kekokohan, dan menjulang tingginya menara ini menjadi cerminan harapan bagi warga SMANTA yang akan menunjung tinggi nama SMANTA di manapun berada. Setelah Upacara selesai nantinya akan ada acara pemotongan tumpeng dan makan makan sebagai kegiatan syukuran. Dengan berakhirnya upacara tersebut juga menjadi awal adanya pementasan parade. Parade adalah rangkaian penampilan atau suguhan seni yang disuguhkan bagi seluruh tamu undangan dan warga SMANTA yang memberikan ciri khas SMANTA serta keahlian dan prestasi prestasi para siswa-siswi maupun Bapak/Ibu guru SMANTA. Disetiap tahunya, konsep parade akan berbeda. Perbedaan yang ada membawa keragaman dan keindahan betapa sangat berbakat para siswa-siswi SMANTA dalam menampilkan pementasan.
AWALITA 74
23
Join The Genbi
Sang Jawara Dari
SMANTA Hai rekan AWALITA! Jumpa lagi kita pada rubrik Join The Genbi yang pastinya sangat menarik dan dinantikan sekali bukan? Mari, penulis perkenalkan terlebih dahulu salah satu siswa SMANTA yang jago sekali di bidang bela diri silat dengan segudang prestasinya yang turut serta mengharumkan nama baik SMA Negeri 1 Talun. Saiful Mustofa, lahir di Blitar pada 23 Januari 2003. Anak bungsu dari dua bersaudara. Saiful juga memiliki kakak perempuan yang ternyata tidak jauh berbeda dengannya, sama-sama berbakat di bidang seni bela diri. Pada tahun 2019 kemarin, kakaknya berhasil meraih juara 1 Porprov di bidang seni bela diri Wushu. Lalu, bagaimana awal mula Saiful bisa tertarik dan terjun ke dunia pencak silat ini? Saiful bercerita bahwa dulunya ketika masih berada di bangku Sekolah Dasar (SD), dia sering sekali berkelahi. Ya, namanya masih kecil wajarlah. Yang paling Saiful ingat dari beberapa kejadian masa lampaunya, pernah dia bertengkar dengan temannya di sekolah karena meributkan masalah tempat duduk. Hehe, ayo ngaku! Hampir semua dari kita pernah bertengkar karena masalah ini juga bukan? Pada akhirnya, Saiful memutuskan untuk mengikuti seni bela diri pencak silat Persatuan Setia Hati Terate. Di dalam proses ketika belajar mendalami pencak silat, Saiful sadar bahwa bela diri tidak boleh digunakan sembarangan. Akan terlihat lebih keren ketika bakatnya ini bisa digunakan untuk meraih sebuah prestasi yang membanggakan, ucapnya. Ada sekitar 18 piagam yang berhasil ia peroleh ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 8 piagam ketika masuk Sekolah Menengah Akhir (SMA) hingga sekarang yang semoga akan terus bertambah. Namun di balik semua itu, selalu ada sepotong kisah kasih orangtua kepada anaknya di balik keberhasilannya tersebut. Salah satunya adalah kekhawatiran ibu dari teman kita Saiful ini. Pernah suatu ketika bahwa Saiful pergi untuk mengikuti ajang perlombaan pencak silat. Bisa dikatakan jarang sekali ibunya hadir untuk melihat langsung Saiful tanding silat, karena beliau selalu tidak tega. Tapi saat itu, ada baju Saiful yang tertinggal. Otomatis ibunya berangkat untuk membawakan baju yang ketinggalan. Sesampainya mereka bertemu, Saiful mengalami mimisan sebab ia baru saja adu silat. Mengetahui hal itu, ibu Saiful menangis khawatir terjadi apa-apa dengan putranya. Lantas Saiful mencoba menenangkan ibunya bahwa dia tidak apa-apa, dan membuktikan kepada ibunya bahwa ia bisa membanggakan kedua orangtuanya dengan membawa pulang piagam kemenangan. Saiful juga berpesan untuk kita bahwa di dalam sebuah perjuangan, kita harus senantiasa berusaha dan berdoa serta fokus. Karena setiap manusia adalah juara dengan caranya masing-masing dan di bidangnya masing-masing. Sekian untuk rubrik Join The Genbi edisi ke 74 kali ini, semoga kisah dari teman kita Saiful Mustafa tadi bisa kita jadikan contoh dalam menggapai kemauan dan keinginan yang membanggakan. Tetap nantikan kontenkonten menarik lainnya pada edisi yang akan datang. See you!
 24
AWALITA 74
Review Buku
Book Review Judul Penerbit Terbit Tebal buku
: Diskusi Ruang Senja, Antologi Pentigraf (Cerpen Tiga Paragraf) : CV. Jendela Sastra Indonesia Press : Blitar, Desember 2019 : XIV + 323 halaman
Diskusi Ruang Senja, Antologi Pentigraf (Cerpen Tiga Paragraf) adalah kumpulan cerpen tiga paragraph dari siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Talun yang dijadikan satu dalam sebuah buku. Total ada 216 judul cerpen tiga paragraph dengan berbagai macam genre serta penulis yang berbedabeda tiap judulnya. Yang pertama akan kita bahas adalah cover depan dari buku ini. Menampilkan gambar pohon kala suasana senja. Mungkin maksud gambar pohon yang berwarna hitam dengan banyak daun adalah pembuat buku ingin menyampaikan pesan bahwa pohon dapat dianalogikan sebagai gagasan tentang perihal kepenulisan yang sebenarnya sama, namun disampaikan dengan cara yang berbeda-beda yang dianalogikan sebagai daun-daun. Warna hitam menunjukkan kesan tidak mencolok, namun tetap ada. Maksudnya adalah tidak harus memiliki nama yang besar dan dikenal terlebih dahulu untuk bisa menyampaikan sesuatu ke dalam dunia tulis menulis.
Lalu untuk cover belakang masih sama-sama menampilkan suasana senja dengan ditambah kalimat kesimpulan dari sang pembuat buku mengenai suka duka yang harus diajarkan seorang guru kepada para peserta didiknya dalam hal kepenulisan karya fiksi dan non fiksi sehingga memotivasi siapa saja yang ingin belajar dan mencoba menulis tanpa rasa putus asa dan pantang menyerah di dalam prosesnya.
Beralih pada bagian isi dari buku ini. Buku menampilkan begitu banyak cerita yang disajikan hanya dalam bentuk tiga paragraph saja sehingga menyebabkan beberapa cerita cocok sekali dibaca oleh orang yang suka membaca dalam sekali duduk. Namun disamping itu, masih banyak juga kekurangannya. Misalnya, akibat terlalu pendek sebuah cerita, pembaca masih kebingungan dan menerka-nerka apa yang terjadi dalam cerita dengan jelas. Dan yang paling parah adalah pembaca bahkan tidak tau cerita apa yang sedang dibahas selepas membacanya, karena memang beberapa pentigraf ditulis seperti catatan pribadi yang hanya dimengerti oleh penulis itu sendiri.
AWALITA 74
25
Movie
Menjadi Sempurna Belum Tentu Bahagia Judul : Imperfect Penulis naskah : Meira Anastasia dan Ernes Prakasa Sutradara : Ernest Prakasa dan Meira Anastasia Genre : Comedy, Drama Durasi : 113 menit Hai rekan AWALITA ! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai film Imperfect. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan adalah film komedi percintaan Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Ernest Prakasa dan dialihwahanakan dari novel Imperfect: A Journey to Self-Acceptance karya Meira Anastasia, istri Ernest sendiri. Film ini menceritakan tentang isu permasalahan yang dialami oleh kebanyakan perempuan di masa sekarang ini, dimana seorang wanita diukur dari kecantikan dan bentuk badannya. Seorang wanita bernama Rara yang bekerja di sebuah kantor kosmetik, lingkungan pekerjaannya selalu meledek fisiknya yang memiliki berat badan berlebih dan mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Lama kelamaan Rara merasa dirinya tak percaya diri dengan bentuk badannya. Suatu hari, muncul peluang bagi Rara untuk naik jabatan di kantor, tapi bos Rara yakni Kelvin mengharuskan Rara mengubah total penampilannya jika ia mau mengemban tanggung jawab baru itu. Kemudian rara mulai bekerja keras untuk menurunkan berat badan agar memiliki tubuh yang ideal dan usahanya menurunkan berat badan selama satu bulan berhasil. Semenjak itu Rara menyadari bahwa hubungannya dengan kekasih nya maupun dengan  26
teman dekatnya dikantor sedikit renggang karena kelakuan rara yang lebih mementingkan menjaga berat badannya tersebut. Setelah kejadian itu Rara memutuskan untuk memperbaiki semua nya hingga ia memutuskan untuk menjadi gemuk seperti sedia kala. Kelebihan dari film ini sangat menarik, karena selain ia memotivasi para wanita di luar sana yang mempunyai masalah dengan tubuh nya sendiri film ini juga memberi semangat dan dukungan nya kepada wanita di luar sana yang merasa diri nya kurang sempurna yang menyebabkan mereka kurang percaya diri. Selain itu film ini juga mengajarkan kita untuk selalu mensyukuri segala nikmat Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Film ini sangat menghibur, tidak membosankan dan mengundang gelak tawa penonton. Sayangnya terdapat sebagian perkataan yang kurang enak di dengar atau memakai bahasa yang kotor/ jorok, meski film ini disajikan untuk umur 13 tahun keatas dan mengundang gelak tawa penonton tapi tetap saja tidak etis untuk didengar. Sekian untuk edisi kali ini, nantikan konten - konten film lainnya pada kesempatan yang akan datang.
AWALITA 74
KET
A1 534
231
TIC
SMANTA TV
SMANTAIMENT
Wadah Kreatifivitas Digital Remaja Siapa yang tidak mengenal SMANTA TV, nama singkatnya membuat lebih banyak diingat oleh orang-orang. Akun youtube resmi SMAN 1 TALUN yang dikelola langsung oleh Seksi Bidang 9 OSIS SMAN 1 TALUN bidang sinematografi. Sejak awal berdirinya sejak tahun 2017, SMANTA TV masih tetap mempertahankan eksistensi. Logo berwarna biru membentuk burung flaminggo serta melekuk huruf S ini melekat di setiap ingatan warga SMAN 1 TALUN. Pada awalnya hanya SMANTA TV hanya digunakan sebagai media promosi kepada warga sekolah dan masyarakat luas. Namun, dengan seiring berjalannya waktu. Kini, SMANTA TV berkembang dan mengembangkan sayapnya menjadi lebih luas. Dengan menambahkan beberapa playist dalam akun Youtubenya antara lain, SMANTA MUSIC, SMANTA LIVE, SMANTA MOVIE, SMANTA EXPO, dan SMANTA REPORT. Menurunnya grafik penonton SMANTA TV dari hari ke hari. PO/MPK SMAN 1 TALUN terus berinovasi untuk tetap mempertahankan grafik penonton agar terus meningkat. Munculah gagasan untuk menambahkan kumpulan short film dan pembuatan video dokumenter untuk menemani masa rehat serta mengenang kembali kegiatan – kegiatan yang telah berlalu. Tidak berhenti disitu, SMANTA TV terus dikembangkan dengan menambahkan playist SMANTA MUSIC untuk menyalurkan bakat musical dari siswa/i SMAN 1 TALUN. Hal ini masih berlanjut dan munculah playist – playist lainnya.
zaman yang semkan cepat. SMANTA TV menjalin kerjasama dalam pembuatan konten. Dilakukan dengan beragam Sub-Seksi SMAN 1 TALUN seperti Lensaturation, Jurnalistik, dan Movo Film. Tidak hanya sampai disitu saja, Subseksi lainnya pun ikut unjuk gigi melalui channel Youtube SMANTA TV sesuai bidangnya masing - maisng. Melalui SMANTA TV beragam prestasi telah diraih oleh Sekolah dan subseksi SMAN 1 TALUN. Hal ini menunjukan siswa/i SMAN 1 TALUN tidak kalh bersaing dengan SMA/SMK lainnya didalam bidang IT. Pandemi yang tak kunjung berhenti dan justru menjadi – jadi ini tidak menyurutkan SMANTA TV untuk terus berkembang dan tetap berjalan. Beragam program PO/MPK SMAN 1 TALUN yang tidak memungkinkan dilaksanakan dengan metode tatap muka tidak menyurutkan semangat untuk tetap melanjutkan kegiatan. Gema Ramadahan dan MPLS Tahun 2020 sebagai contohnya. Melalui program streaming dan live kegiatan PO/MPK tetap dapat berjalan dengan baik dan hikmad meskipun dengan suasana pandemi seperti ini. Harapan kedepannya semoga SMANTA TV tetap jaya. Melalui sarana channel Youtube ini mampu membawa nama SMANTA hingga di kenal ke tingkat nasional maupun internasional.
Melihat minat dan bakat editing, fotografi, dan sinematografi mulai berkembang mengikuti perubahan
AWALITA 74
27
My Ekskul
Menjadi Jurnalis Tidak Harus
Untuk Melek Informasi
Menjadi seorang jurnalis memang diharuskan untuk banyak mengerti banyak informasi yang sedang hangat diperbincangkan berbagai lapis kalangan. Informasinya pun juga beragam jenisnya. Entah informasi tentang perkembangan perekonomian, politik, teknologi, pendidikan, alam sekitar, dan lain sebagainya. Selain itu, yang terpenting dari semua tadi adalah harus dapat membedakan mana informasi asli yang dapat dipercaya dan mana yang palsu. Sebab informasi dapat mempengaruhi pandangan masyarakat banyak mengenai permasalahan yang sedang ramai diperbincangkan. Tapi, untuk mengetahui dan paham mengenai banyak informasi terlebih yang paling baru tidaklah harus mulukmuluk dengan embel-embel jurnalis. Karena masyarakat biasa pun memang sudah selayaknya untuk melek informasi yang sedang berkembang disekitarnya. Semua itu dibutuhkan untuk semakin mendukung kemajuan dunia dengan mengikuti perkembangan zaman. Melakukan proses filterisasi juga penting dilakukan agar kita bisa menyaring mana saja informasi yang harus diketahui dan mana yang tidak perlu. Sebab tidaklah mungkin kita menerima informasi yang masuk kepada kita. Kebenaran dari suatu informasi juga harus terlebih dahulu ditelusuri sebelum kita menerima informasi tersebut untuk kita sendiri dan untuk disebarkan kepada orang lain. Walaupun sudah terbukti kebenarannya pun, kita juga tidak boleh sembarangan menyebar infomasi yang tidak seharusnya untuk diketahui banyak kalangan. Misalnya saja informasi
 28
AWALITA 74
seputar dunia dewasa. Tidak mungkin anak kecil pantas untuk membacanya, sebab ada beberapa hal yang tidak seharusnya untuk diketahui anak-anak sebab belum waktunya untuk mengerti dan paham tentang apa yang sedang dibahas. Dikhawatirkan terjadinya kesalahpahaman penerimaan informasi. Menyebarkan suatu informasi juga memiliki pertanggungjawaban besar yang harus dipikul. Baik di dunia maupun di akhirat kelak. Baik untuk dipertanggungjawabkan kepada penerima informasi serta kepada Tuhan nantinya. Informasi baik yang disebarluaskan tepat pada sasaran akan membawa sang pembawa berita menuju ke arah jalan kebenaran sebab usahanya dalam memperoleh informasi dan menyampaikannya dengan penuh pertanggungjawaban dan kebenaran. Namun bila yang terjadi sebaliknya, maka informasi tersebut akan menjadi sebuah bencana dan malapetaka bagi sang pembawanya. Sebab akan banyak pihak yang dirugikan akibat informasi salah tanpa pertanggungjawaban dan apalagi hingga salah sasaran tersebut. Pihak yang sedang diberitakan akan merasa dirugikan sebab nama baiknya tercoreng. Untuk pihak penerima, juga merasa dirugikan sebab meraka tertipu oleh berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan ini. Sekian untuk rubrik My Ekskul kali ini, tetap nantikan konten-konten menarik lainnya untuk edisi majalah AWALITA yang akan datang selanjutnya. Sampai jumpa.
12 IPA 3 11 IPA 8 12 IPS 1 11 IPA 5 11 IPA 8 12 IPS 1 11 IPA 5 11 IPA 8
Hinggar Relung Puspita Sofia'ul Alizza M. Aditya Wisnu Wardana Kania Delima Rizki Maharani Aulia M. Aditya Wisnu Wardana Kania Delima Rizki Desi Putriani
12 IPS 1 11 IPA 4 11 IPA 4
Bintang Zaesar Ramadan Maeyrena Ika Widari Maeyrena Ika Widari
18 Juara 3 Kata Beregu SMA Putra Kejuaraan Karate Bayangkara ke 73 Juara 3 Kata Beregu Eksebisi SMA Putri Kejuaraan Karate Bayangkara ke 19 73 Juara 3 Kata Peorangan Eksebisi SMA Putri Kejuaraan Karate Bayangkara 20 ke 73
12 IPS 1
Bintang Zaesar Ramadan
17 Juara 3 Kumite SMA -60 kg Putra Kejuaraan Karate Bayangkara ke 73
12 IBB
Sherina Octavia Ashari
16 Juara 3 Kumite SMA -43 kg Putri Kejuaraan Karate Bayangkara ke 73
15 Juara Harapan 3 Pertolongan Pertama Jayapalmera X
14 Juara 2 Olimpiade Kepalangmerahan Jayapalmera X
13 Juara 1 Sanitasi Kesehatan Jayapalmera X
11 IPA 8
Enrico Fermi
12 Juara 3 Tactical Sniper Liga Airsoft Pelajar 2019
11 IPA 8
Enrico Fermi
11 IPA 2
12 IPA 8 12 IPS 1 11 IPA 2 12 IPS 1
11 Juara 3 Tactical Shooting Liga Airsoft Pelajar 2019
Juara 1 Battle 3 on 3 Liga Airsoft Pelajar 2019
9
Viki Wisnu Astiko Bagas Yoga Widjanarto Sandi Jeki Fatawi
Neza Angelina Simanjutak
12 IPA 8 12 IPA 8 12 IPA 8 12 IPA 8 12 IPA 8 12 IPA 8
Bagas Yoga Widjanarto
Juara Harapan 2 FLS2N Cabang Lomba Seni Vokal Solo Putri
8
Serly Oktavia Tri Kinasih Denny Adam Nova Pangestu Jujuk Pradani Pradipta Widyo Nugroho
Kelas 12 IPS 1 11 IPA 5 11 IPA 5 12 IPA 8 11 IPA 5 11 IPA 5
10 Juara 2 Speed Shoting Liga Airsoft Pelajar 2019
Juara 2 Tarka Widya/Debat Utsawa Dharma Gita 2019
7
Juara Harapan 2 Dharmawacana Bahasa Inggris Utsawa Dharma Gita 2019 Adelwis Rafiar Gunawan
5
Juara Harapan 2 Kidung Daerah Utsawa Dharma Gita 2019
Juara 3 Menghafal Sloka Utsawa Dharma Gita 2019 Juara 2 Dharmawacana Bahasa Indonesia Utsawa Dharma Gita 2019 Juara 2 Dharmawacana Bahasa Inggris Utsawa Dharma Gita 2019
2 3 4
6
Juara 3 Palawakya Utsawa Dharma Gita 2019
1
NAMA SISWA Nora Krisna Yurina Widyastuti Depa Putri Wijayanti Puja Setya Pratiwi Suprihatin Galang Setya Adi Prawira
PRESTASI
NO
14 July 2019
14 July 2019
Polres Jombang
Polres Jombang
Polres Jombang
Polres Jombang
22 s/d 23 Juni 2019
22 s/d 23 Juni 2019
22 s/d 23 Juni 2019
22 s/d 23 Juni 2019
22 s/d 23 Juni 2019
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
Nasional
KSR PMI Unit Universitas 2 s/d 4 Agustus 2019 Negeri Malang Polres Jombang
Nasional
KSR PMI Unit Universitas 2 s/d 4 Agustus 2019 Negeri Malang
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
26 s/d 28 Juli 2019
26 s/d 28 Juli 2019
26 s/d 28 Juli 2019
26 s/d 28 Juli 2019
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
2 s/d 4 Agustus 2019
Liga Airsoft Pelajar Indonesia Liga Airsoft Pelajar Indonesia Liga Airsoft Pelajar Indonesia KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang
Liga Airsoft Pelajar Indonesia
Dinas Pendidikan Provinsi 26 s/d 29 Juli 2019 Jawa Timur
PHDI Jawa Timur
PHDI Jawa Timur
14 July 2019
14 July 2019 14 July 2019 14 July 2019
PHDI Jawa Timur PHDI Jawa Timur PHDI Jawa Timur PHDI Jawa Timur
14 July 2019
WAKTU PELAKSANAAN TINGKAT LOMBA
Kementerian Agama Jawa Timur
PENYELENGGARA
Mulai 1 Juli 2019-sekarang
PRESTASI AKTUAL SISWA SMAN 1 TALUN-BLITAR
Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik
Non Akademik
Akademik
Akademik
Akademik
Akademik Akademik Akademik
Akademik
Kategori
Prestasi On SMANTA
AWALITA 74
29
Komik
Komik
 30
AWALITA 74
Komik
AWALITA 74
31
Kreasi
Rubah Kaleng Bekas menjadi Tempat Pensil yang
Aesthetic Hai Sobat AWALITA! Kaleng bekas minuman yang sebelumnya langsung dibuang, ternyata bisa disulap menjadi benda yang bermanfaat loo. Banyak orang beranggapan kalau kaleng bekas hanyalah sampah yang menggangu dan tidak berguna, tapi jika kaleng bekas berada di tangan yang tepat akan menjadi barang yang bernilai tinggi. Jika didekorasi dengan benar dan brilian, kaleng bekas justru bisa berubah menjadi sesuatu yang enak dipandang mata. Bahkan tidak hanya itu, tetapi kaleng bekas itu bisa digunakan sebagai tempat bagi alat tulis. Bagi Sobat AWALITA, jika ada di meja belajarmu belum punya tempat pensil, maka seperti kurang lengkap. Tempat pensil akan membantu kamu mengoreksi peralatan tulis-menulis atau kebutuhan lain saat belajar. Lalu bagaimana cara membuat tempat pensil yang unik dan aesthetic ? Yuk simak obat AWALITA
Cara atau Langkah-Langkah Pembuatan Berikut ini adalah langkah-langkah membuat tempat pensil yang aesthetic dari kaleng bekas dan ranting : 1. Potong beberapa batang ranting kering setinggi kaleng. Gunakan pemotong atau pisau kecil untuk keperluan ini. Hati-hati, jangan samapi jari tanganmu terluka oleh cutter atau pisau 2. Setelah itu lapisi bagian luar kaleng menggunakan double tape dan tempel kertas daur ulangnya secara keseluruhan dan rapi. 3. Isi bagian dalam kaleng menggunakan kertas daur ulang agar terlihat rapi 4. Selanjutnya siapkan lem tembak. Colok pada listrik dan biarkan lem menjadi panas dan meleleh. Aplikasikan lem pada sisi kaleng.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat tempat pensil aesthetic dari 5. Tempelkan ranting kering satu per satu sambil kaleng bekas, terdiri dari: • kaleng bekas ikan sarden, menggunakan kaleng yang bisa dibuka langsung dengan menarik tutup atas, jadi tidak perlu memotong. • ranting kering, menggunakan batang tanaman yang telah kering . Ranting tanaman yang digunakan agak lurus dengan ukuran relatif sama. • Pemotong atau pisau kecil untuk memotong ranting • lem tembak (lem panas) dan pistolnya • Kertas daur ulang • Tali rami • Gunting dan double tape
32
AWALITA 74
diberi lem. Usahakan serapi mungkin ya Sobat AWALITA.
6. Setelah selesai, siapkan tali rami dan tempelkan ke bagian tengah kaleng agar terlihat rapi dan aesthetic. Panjang tali rami menyesuaikan kaleng. 7. Tempat pensil aesthetic siap digunakan Demikian cara dan langkah-langkah membuat tempat pensil dari kaleng bekas dengan ranting. Mulai sekarang jangan buang kaleng bekas ya Sobat AWALITA. Saatnya kalian rubah kaleng bekas jadi barang yang bermanfaat dan aesthetic tentunya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi
All About Teen
Hai rekan AWALITA, akhirnya kita bertemu lagi di rubrik All About Teen yang tak pernah ada matinya membawa topik-topik seputar remaja dan sekitarnya setelah penantian yang cukup untuk membuat hati para rekan ini ambyar kembali dalam balutan senang yang tak terkira. Pada kesempatan ini, penulis ingin membahas lagu-lagu yang kian menambah kesan sadboy atau sadgurl makin kentara apalagi rekan baru saja mengalami kisah kasih yang buruk. Putus cinta? Bertepuk sebelah tangan? Atau beda keyakinan? Rekan yakin bahwa rekan telah dibuat jatuh hati kepadanya, namun dia yakin bahwa dia tidak suka kepada rekan? Mampus! Tak perlulah bersusah hati sobat ambyar. Apapun yang terjadi, cukup kita jogeti. Apapun yang menyakiti, cukup kita pisuhi. Agar hati kita legawa menerima cerita sobat yang jelek sama jeleknya dengan muka sobat sendiri, hehe‌ Bercanda. Jangan lupa juga untuk menghapus semua kenangan yang mungkin berbentuk foto, video, atau chat sobat ambyar bersama doi, namun jangan sampai terjadi adu blokir. Bila ingin balas dendam mudah saja, caranya tinggal buat story di social media dengan konten yang akan membuat si doi cemburu. Biarkan dia membusuk dari dalam. Hahaha! Jadilah seperti Denny Caknan, meskipun dia salah jalan dimana seharusnya metu kono belok kiri lurus wae dan cuaca sedang udan tangise ati namun
dia tetap seneng, seneng bareng susah walaupun tanpo tresnamu dan tetap tenang rasah sepaneng, tenang yang membuat hatinya mesem saben bengi. Jangan sampai sambat blas ora ana perhatian karena itu bisa mengakibatkan ambrok cagakku nuruti angen-angenmu dan fatalnya tak akan bisa sembuh sampek tuwek. Atau jadilah seperti Didi Kempot, dalam keadaan rasane nandang kangen dan rino wengi hatinya rasane peteng tetapi tetap semangat jualan condol dawet seger yang harganya lima ratusan serta tidak pakai ketan walau banyu langit tidak hentihentinya turun agar bisa membelikan istrinya klambi anyar, hingga istrinya tidak jadi pamer bojo anyar di depannya. Didi Kempot juga berharap supaya istrinya ngalemo, ngalem ning dadaku sebagai obat rasa kangen ning atiku. Setiap lagu ambyar pastinya diciptakan dengan sepenuh hati sehingga atmosfer yang terasa begitu menggetarkan jiwa-jiwa yang hancur nestapa oleh cinta. Iringan musik dari berbagai alat musik ditabur tambahan gendang sakti membuat hati begitu tersayat-sayat lagi. Ambyarlah, tapi secukupnya. Seperti kata band Hindia, “Kita semua gagal, ambil sedikit tisu bersedihlah secukupnya.�
Sobat Ambyar 33
AWALITA 74
33
English Corner
One Only – Pamungkas
[Verse 1] I will give you all my lovin’ (All of my, all the good lovin’)
Oo, There you are Sittin’ still all stripes and lonely Hidin’, wishin’, waitin’ While I’m, Here I am Standin’ still stare at you only Everythin’ gets blurry
[Chorus] Start countin’ all the days Forever I will stay with you With you one only you Go far and roam about Comeback and callin’ out to me To me one only me
[Pre-Chorus] All I want is just to stay You can’t shake me I would never dare Let go Through the talkin’ and the walkin’ I will give you all my lovin’
[Bridge] Well I’m luckiest To be the one Be the one To get you, to get you, to get you Now well I’m happiest To found the one
[Chorus] Start countin’ all the days Forever I will stay with you With you one only you Go far and roam about Comeback and callin’ out to me To me one only me
Found the one Found the one only kinda love Uuu,Yeah [Chorus] Start countin’ all the days Forever I will stay with you With you one only you Go far and roam about Comeback and callin’ out to me To me one only me
[Verse 2] Oo, I’m in love What did I do to deserve you You tell me what did i do To be with you, love To be the one you runnin’ into When the days do come through
Oo Uu (I wanna follow you forever) Yeah (With you, one only you)
[Pre-Chorus] All I want is just to stay You can’t shake I would nevdare Let go Through the talkin’ And the walkin’
34 34
AWALITA 74
me er
[Outro] Oo, I’m in love What did I do to deserve you You tell me what did I do
Manga
AWALITA 74
35
Manga
 36
AWALITA 74
Ensikloped Wall
Duhai rekan AWALITA. Sudah banyak purnama kita lampaui bersama, akhirnya kita bisa kembali bersua. Berbincang hangat tentang bulan yang sama, sebagai penawar penantian kita yang lama, ialah majalah AWALITA, hehe… Berlagak sedikit puitis bolehlah bila kita sedang membahas mengenai bulan purnama, objek penampung keluh kesah dan tempat saling bertukar rasa diantara sepasang dua manusia yang tak saling berani menyapa dalam sunyinya malam gulita. Aduh tenang, penulis tidak sedang bermaksud sindir-menyindir dalam rubrik Ensikloped Wall ini, hihi… Bulan purnama, apa yang pertama kali terlintas di benak rekan ketika membahas mengenai bulan purnama? Serigala yang melolong di puncak tebing? Waktu yang penuh mitos dan takhayul? Atau malah ingat dengan kisah kasih Cinta dan Rangga dalam film AADC? Dari sudut pandang ilmiah sendiri, bulan purnama adalah fase bulan yang terjadi saat bulan benar-benar penuh seperti yang terlihat dari bumi yang ditempatkan dalam oposisi setara dengan matahari, atau dengan kata lain, itu adalah di sisi yang berlawanan antara bumi dan matahari yang terjadi kira-kira setiap 29,5 hari. Saat-saat purnama, bulan memang terlihat lebih besar serta sangat indah untuk dipandang terus-menerus. Apalagi ketika cuaca sedang bersahabat, langit yang dihiasi rembulan dan bermandikan bintang-bintang membuat langit malam seperti perempuan yang sedang bersolek sebab sang pujaan akan segera datang, cantik. Namun dibalik semua itu, tak lengkap rasanya bila kita tidak menyinggung mengenai fakta dan mitos dari bulan purnama ini sendiri. Bulan purnama sering dianggap semakin terlihat jelas saat tengah malam, namun ini tidak benar karena bulan yang terlihat dari bumi terus menjadi lebih besar atau lebih kecil (meskipun terlalu lambat untuk melihat dengan mata telanjang). Ukuran maksimum absolut terjadi pada saat ketika ekspansi telah berhenti. Bulan purnama terjadi setiap 29,5 hari, namun bulan Februari adalah satu-satunya bulan yang tidak memiliki bulan purnama. Ketika bulan purnama bertepatan dengan jarak terdekat dengan bumi pada orbit elips, sebuah fenomena langka yang dikenal sebagai supermoon akan terjadi. Fenomena ini telah berlangsung pada tanggal 27-28 September 2015, sedangkan perkiraan waktu berikutnya akan terjadi pada tahun 2.033.
Bulan purnama sering dikaitkan dengan insomnia temporal. Di masa lalu, alasannya jelas, orang menjadi tidak dapat tidur dengan nyenyak selama bulan purnama karena cahaya terang yang dipancarkan oleh bulan.Tapi di masa kini, dengan semua lampu buatan di sekitar kita, cahaya purnama penuh hampir tidak menjadi penyebab dari kurangnya tidur . Kadang-kadang orang beranggapan bahwa ahli bedah akan menolak untuk melakukan sebuah operasi
Bulan Purnama selama bulan purnama karena peningkatan risiko kematian dari pasien melalui kehilangan darah. Sebuah penelitian yang dilakukan di Barcelona menemukan korelasi signifikan secara statistik antara fase bulan purnama dan rumah sakit yang menangani pasien saat bulan purnama yang disebabkan oleh perdarahan gastrointestinal. Bulan purnama dianggap membawa keberuntungan jika terjadi pada hari Senin. Bahkan, nama Senin berasal dari bahasa Inggris kuno “Mōnandæg” dan “Monenday,” yang berarti “hari bulan.” Bulan purnama telah dianggap menjadi peyebab hal-hal spiritual, salah satu mitos yang paling terkenal adalah mitos lycantrophy/manusia serigala . Keyakinan yang paling populer adalah bahwa seorang pria atau wanita bisa berubah menjadi manusia serigala jika dia pada hari Rabu tertentu atau Jumat, tidur di luar pada malam musim panas dengan bulan purnama bersinar langsung pada wajahnya. Setelah mengetahui beberapa fakta dan mitos tadi yang mungkin mempengaruhi pikiran, penulis harap rekan tidak menghilangkan sisi keindahan dari bulan purnama. Sebab jangan sampai rekan takut untuk keluar rumah karena manusia serigala di waktu malam hari, padahal suasana langit sedang cantik-cantiknya. Bisa jadi manusia serigala itu ketika bulan purnama juga sedang asik menikmati rembulan, jadi jangan kege’eran dulu deh. Sekian untuk rubrik Ensikloped Wall kali ini, semoga dengan tulisan tadi dapat mengingatkan kembali bahwa ada satu ciptaan Tuhan yang amat begitu indah tapi seringkali luput dari perhatian kita sebagai manusia untuk selalu bersyukur. Bila menatap wajah rembulan saja sudah cukup menenangkan pikiran yang kalut, apalagi ketika menatap wajah-Nya nanti. Melihat janjijanji mempesona terkabulkan tanpa tabir kelak.
AWALITA 74
37
SMS Dari : Iyan Hanya Sebentar Kisah Kita,Terimakasih Semoga Bahagia. Untuk : Playerunknown
Dari : Saya Kalau anda buat masalah dengan saya, hadepin dong, Jangan lari kaya banci. Hehehe Untuk : Anda yang bersangkutan Dari : I’m
Beda kelas ga berarti jaga jarak kan :) Don’t stay away mapren. Untuk : Babi
Dari : Pengagum Rahasia Kamu kapan si peka? Inget ini dah. Ketika lu mengabaikan seseorang, di saat yang sama ada orang lain yang sedang mengemis perhatiannya.
Dari : Ega Dwi
Untuk : Si Cuek
Tolong sudahi semua ini. Sangat sulit belajar online Untuk : Virus Corona
Dari : Libra Sebenarnya aku suka kamu dari pertama ngelihat, dan itu sudah 3 tahun yang lalu hehe :) Untuk : Kamu siapa tau ngebaca
Dari : Aku
Semangat aku Untuk : Paus
 38
AWALITA 74
SMS Dari : Moon
Jangan cuek cuek ya mas kalau kebetulan berangkat atau pulang barengan. Andai aja kamu nawarin aku ngajak dengerin playlist Payung Teduhmu itu. Aku earphone kiri, kamu yang kanan. Daripada kamu pakai sendiri, kan mubazir. Tapi aku malu ding
Untuk : Glasses Dari : Aku:) Semoga kamu akan tau arti rasa kehilangan tanpa alasan meski telah diperjuangkan Dari : Aku
Untuk : Kamu yang meninggalkan
Jangan lupa senyum ya. Senyum itu ibadah. Dan semoga cepet peka kalo I waiting for you. Hiyaa:v
Untuk : Dia yang berkumis tipis, alis tebal, daannn ganteng pastinya Dari : Anif HSS da. Jangan tambah nakal. Semoga apa yang kamu inginkan segera terwujud. Maaf di ulang tahunmu ini aku ga bisa memberi kesan luar biasa. Semoga kamu suka kadoku ya. Maaf sering merepotkan. Aku dan kamu sahabat selamanya. I love you more than I love myself
Untuk : Adi Dari : Rahasia Jangan takut berjuang sendiri, apalagi para cewek. Mengagumi gak ada salahnya. Sabar dan nunggu waktu aja, usaha gak akan mengkhianati hasil kok. Semangat!
Untuk : Yang lagi berjuang! Dari : Aku Teruntuk kamu yang sampai saat ini masih sibuk menerka-nerka. Bingung melangkah ke arah mana. Percayalah semua akan sia-sia, kalau kamu hanya diam dan berharap dia peka. Dua pilihan: maju jalan atau ragu, pergi tinggalkan Untuk : Kalian semua
AWALITA 74
39
SMS Dari : Aku
Dari : Aku sigeng
Terima kasih untuk semua yang kau berikan. Maaf jika kehadiranku menggoreskan luka di hatimu
Kamu tuh kaya es batu. Dinginn. Padahal kalau kamu senyum ae udah jadi moodbooster tauu
Untuk : Dia
Untuk : Mr.log Dari : Saya Kemahsyuran telah membawamu pada bilik kesombongan.
Dari : Izrail Semakin menua, tolong semakin dewasa. Jadi, ini mau dipertanggungjawabkan disini apa di neraka?
Untuk : Tuan Besar Kepala
Untuk : Mas-mas aksel 18/19 Dari : Kirana
Dari : Saya
Hai Kira, makasih udah membantu waktu itu. Maaf ngak bisa ngucapin makasih secara langsung. Semoga aku bisa jadi alasan dibalik senyum indahmu Untuk : Kira
Jangan suka menghujat, tidak baik. Suka saja sama saya, pasti baik Untuk : Anda
Dari : Perwakilan Sad Boy/Girl Pesan yang dimuat selalu bersifat sarkasme terhadap kaum jomblokiawan. Isi SMS dari tahun ke tahun sama-sama enggak ada akhlak. Salah satu contohnya adalah SMS diatas. “Jangan suka menghujat, tidak baik. Suka saja sama saya, pasti baik.” Giliran disukai eh bilangnya, “Maaf aku enggak bisa terima kamu, soalnya lagi social distancing.” Alah bilang aja mukaku jelek kaya virus, jadi harus segera dilakukan lockdown. Sekian SMS dari saya ya bgst…
Untuk : Para pengirim SMS sebelumnya
40
AWALITA 74
Budaya
Pagebluk
Pada memori kolektif masyarakat Jawa, terpetik “gambaran hiperbolik’ mengerikan lantaran penyakit pada suatu ketika, yang dikalimati dengan “esok lara sore mati, sore lara esok mati (pagi sakit sore mati, sore sakit pagi mati)”. Terasa “ngeri”, sebab kemampuan seorang untuk dapat bertahan hidup cuma setengah hari, sehingga kematian terjadi bertumbangan. Bahkan, suatu keluarga bisa “cures (meninggal seluruhnya)” disebabkan wabah tersebut.Musibah yang terjadi karena wabah penyakit bisa diistilahi dengan “mala petaka”. Bila menilik arti harafiahnya, dimana kata Jawa Kuna dan Jawa Tengahan “mala” berarti : kotor, cabul, najis (fisik dan moral), noda, cedera, cacat, dosa (Zoetmulder, 1995: 638) dan bisa juga berarti: penyakit, terlihat bahwa pada mulanya mala petaka bertalian dengan bencana penyakit, yang kemudian diperluas artinya ke bermacan bencana. Istilah Jawa lainnya yang konon dipakai untuk menyebut wabah penyakit adalah “pagebluk”, dengan varian sebutan “bagebluk” atau biasa juga dinamai “begebluk”. Kata dasar (lingga)- nya adalah “gebluk”. Baik pada bahasa Jawa ataupun Sunda, kata “gebluk” atau “bluk” berarti: jatuh, tersungkur, tumbang.
Kata Jawa Baru “pagebluk” diartikan sebagai: masa dimana ada banyak wabah penyakit yang menular (Mangunsuwito, 2013:383). Istilah ini diserap ke dalam bahasa Indonesia, dengan arti : wabah (penyakit), epidemi (KBBI, 2002: 810). Memang, suatu pagebluk bisa berawal dari peristiwa endemi, yaitu: penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat, namun bisa juga merebak, menjajingkiti khalayak secara serempak dimana-mana meliputi daerah geografi yang luas, sehingga mengalami peningkatan dari “endemi” nenjadi “pandemi” (KBBI, 2002:301; 821). Atau dari wabah yang berskala “lokal” menjadi “global”, dan karenanya
“mendunia”. Covid-19 dan wabah-wabah penyakit lainnya yang melanda dunia dari masa ke masa juga merupakan fenomena yang demikian. Semula adalah “epidemi yang berareal lokal”, dan selanjutnya menjadi “pandemi yang mengglobal”.
kematian. Lantaran menimpa sejumlah besar orang, jatuh banyak korban jiwa dan tersebar luas, maka sejalan dengan apa yang pada istilah lokal disebut “pagebluk’, atau tepatnya pagebluk besar dunia (mahapagebluk) atau pagebluk global.
Virus Corona pertama kali teridentifikasi pada 31 Desember 2019 di suatu pasar pada daerah Wuhan (Hanzi: 武漢). Kota Wuhan menjadi ibukota provinsi Hubai di Tiongkok. Wuhan merupakan sebuah kota terpadat penduduknya di bagian pusat Tiongkok, yang berpenduduk 9.100.000 jiwa (data tahun 2006). Kota Wuhan mempunyai jalur metri yang hubungkan Wuhan beberapa tempat pada wilayah kota kota Hankou. Oleh karena itu, ketika masih di tingkat “endemik” di Kota Wuhan, sebutan buat virus Corona ini adalah “Wuhan Corona Virus, Wuhan Flu, atau Pneumonia Wuhan”.
Hingga sejauh ini, di zaman modern ini, belum menguat pendapat yang “membakuti” wabah ini dengan perihal mitis Berbeda dengan pada masa lampau, dimana wabah penyakit yang dinamai “pagebluk” itu dihubungkan atau dibaluti dengan hal mitis sebagai penyebab wabah. Kalaupun pernah ada yang menghubungkan virus yang asalnya dari kelelawar itu dengan suatu kabar (6 Januari 2020) mengenai “lima juta pasukan gaib yang dikirim persatuan dukun Indonesia untuk amankan Pulau Natuna dari klaim China”, perihal itu disikapi kritis oleh publik sebagai sekedar “rumor”, bahkan hoaks”.
Barulah setelah merebak dengan cepat keluar daerah Wuhan, malahan ke berbagai negara, maka hanya sekitar satu setengah bulan berikutnya, tepatnya pada tanggal 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengubah sebutan menjadi “Corona- virus Disease (Covid)-19” sebagai pemberi tengara bahwasanya bukan lagi “endemi” namun telah mengarah kepada “pandemi”. Adapun penetapan Covid-19 sebagai “pandrmi” baru diambil WHO) sebulan berikutnya (11 Maret 2020) setelah persebaran virus ini mencapai 114 negara. Dengan ditetapkannua Covid-19 sebagai “pandemi”, maka wabah penyakit ini menjadi “isu global”. Wabah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 , atau dapat disingkat dengan “SARS-CoV-2”, yakni jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia ini bisa menyerang siapapun, infeksinya bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, hingga
Ada beragam upaya untuk menyirnakan pagebluk, baik upaya medis ataupun nonmedis. Oleh karena pagebluk dikondisikan sebagai “bala — variannya sebutannya “balak”, maka penyirnanya dengan menggunakan media relugio-magis “tolak balak”. Salah satu diantaranya dengan membuat ” tumpeng pras”. Pada ritual tolak balak ini kemuncak tumpeng dikepras (dipotong), yang secara simbolik adalah memotong penyebab balak tersebut. Jika ikhtiar simbolik ini dibandingkan dengan penanggulangan penyakit menular, misal Covid-19, yang “dikepras (dipotong) ” itu adalah rantai penularannya. Tentu masih ada beragam cara lainnya untuk menangani pagebluk, baik dengan japa-mantra, sesajian dan pengorbanan, atau dengan menggunakan jampi- jampi. Pendekatan kepada Illahi tentu diposisikan sebagai ikhtiar yang penting dalam menghadapi pagebluk.
AWALITA 74
41
Motivasi
Kita Tak Pernah Sendiri Hai rekan AWALITA! Untuk kesempatan kali ini, penulis akan mencoba menuliskan sepotong motivasi yang mungkin akan bermanfaat untuk rekan semua. Di masa sekarang ini, banyak permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan kondisi mental dan psikis dari seseorang. Entah itu disebabkan oleh faktor lingkungan, kebiasaan, atau memang dari dalam diri orang tersebut. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini? Pernahkah rekan AWALITA pada suatu ketika memiliki sebuah masalah yang sangat berat dan rumit, namun rekan sendiri merasa bingung akan melakukan apa dan bagaimana, bingung untuk sekadar bercerita dan berkeluh kesah meminta pertolongan kepada siapa? Lalu semua itu menjadi beban pikiran yang sangat mengganggu sampai terbawa ke dalam dunia mimpi. Lantas kita merasa tertekan dan yang paling parah, hingga pernah berencana untuk menutup cerita hidup kita saja. Bila pernah, nyatanya rekan masih hidup sehingga bisa membaca rubrik Motivasi ini bukan? Dan sadarkah, bila masalah yang kita anggap akan mengakhiri hidup kita dahulu ternyata sudah jauh tertinggal. Kita bisa menyimpulkan bahwa setiap permasalahan pastilah mempunyai celah dan jalan keluar untuk kita tembus. Pada kenyataannya sendiri, bersabar untuk menunggu dan berharap segera bisa menemui ujung dari sebuah permasalahan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ketegaran dan ketabahan dibutuhkan untuk menjaga diri agar kita bisa bertahan dari semua cobaan. Dibutuhkan pula sesuatu yang bisa menguatkan dalam
 42
AWALITA 74
masa-masa sulit yang sedang menerpa. Sesuatu itu bisa kita sebut sebagai orangtua, saudara, mereka adalah keluarga. Tetapi, pada kenyataannya lagi, tidak semua orang diberi kesempatan untuk memiliki keluarga yang bisa mendukung kita. Bahkan ada yang tidak diberi kesempatan untuk memiliki keluarga, itu kemungkinan terburuknya. Jalan terakhir yang bisa ditempuh dan dirasakan oleh semua orang dan kemungkinan terakhir adalah Tuhan. Ya, siapa lagi kalau bukan kepada Tuhan? Hidup di dunia, tujuan kita disini adalah untuk beribadah kepada Tuhan. Berguna untuk sesama dan saling tolong menolong dalam kebaikan sehingga semua orang harapannya akan berbuat baik selama di dunia. Hakikat baik sendiri sudahlah termasuk beribadah juga. Sehingga tetaplah kita akan kembali untuk Tuhan juga. Oleh sebab itu, bila kita merasa sendiri dan kesepian, merasa dunia terlalu tidak adil mempermainkan kita, merasa tidak ada lagi sesuatu pertolongan yang sanggup memberi kita pertolongan. Ingatlah Tuhan. Sang Maha yang menciptakan masalah tersebut. Tuhan tidak pernah begitu tega memberikan permasalahan yang melampaui batas kekuatan dari hambaNya. Tuhan juga tidak sedang menghukum kita. Justru sedang menunjukkan segala kuasaNya yang dapat menjelma keberbagai macam bentuk, sehingga akibat pengetahuan manusia yang terbatas ini bisa sampai hati mengatakan bahwa Beliau jahat. Ingatlah Tuhan di awal, bukan di akhir. Tempatkanlah dihati yang paling dalam. Niscaya kita akan selalu merasa tentram.
Catatan Seorang Jurnalis
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban. Baik kepada sesama tak lupa juga kepada Tuhan. Pertanggungjawaban yang dibebankan karena telah menyampaikan informasi. Baik buruknya menjadi seorang jurnalis. Informasi dan berita yang hakikatnya membawa kebaikan untuk diri sendiri dan penerimanya akan berbuah ganjaran yang indah. Namun bila yang terjadi sebaliknya, bencana dan malapetaka pastilah menunggu kita kedepannya. Sederhananya, bila kita menang kita untung. Bila kalah, ya sudahlah pasti merugi. Tidak ada keadaan setengah menang atau setengah kalah. Menang ya menang. Kalah ya kalah. Tidak kurang, juga tidak lebih.
Handal dalam suatu bidang yang digeluti adalah awal dari sebuah menyebarnya suatu berita atau informasi. Dan tak luput juga keikutsertaan rasa ingin tahu dari orang lain tentang sesuatu melalui sebuah perantara orang yang lebih paham akan hal tersebut agar lebih memudahkan si penerima berita dalam mengetahui, mengerti, dan memahami dengan benar, tidak salah kaprah. Penyampai berita atau informasi memang seharusnya menyampaikan dengan sebenar-benarnya fakta. Tetapi bila usaha tersebut sudah dilakukan dengan sepenuhnya, namun tetap saja ada kekeliruan, ya mau bagaimana pula? Bukannya menjadi sebuah pembenaran untuk sang penyampai, tapi hal tersebut sudahlah resiko dari si penerima berita juga sebagai pengingat bahwa harus selektif dan memfilter semua informasi atau berita yang beredar di masyarakat. Apalagi
sedang hangat diperbincangkan, dari mulut ke mulut, dari gawai ke gawai, yang sudah pastinya akan ada tambahan bumbu-bumbu. Dalam perkembangannya, memberitakan orang lain atau pihak lain yang seharusnya tidak untuk diketahui khalayak umum dan menjadi privasi masing-masing sudahlah menjadi hal lumrah dan bukanlah sesuatu yang tabu lagi. Ada baik buruknya yang dibawa bersama perkembangan tersebut. Apabila pihak yang diberitakan memanglah pihak yang harus diketahui khalayak, misalnya saja para pejabat dan petinggi negara, hal tersebut tidaklah mengapa sebagai kontrol atas kinerjanya menjadi wakil rakyat. Namun ranahnya hanya boleh yang umum untuk diketahui saja. Menyebar suatu kesalahan atau aib juga sebenarnya bergantung kepada kondisi yang sedang terjadi. Tetap ada baik buruknya yang dibawa. Harus dipertimbangkan dengan matang, dan jangan sampai ada kebohongan sebab suatu informasi atau berita dapat menggiring opini publik. Semua orang adalah jurnalis untuk dirinya sendiri dan masyarakat disekitarnya. Kadang kala menjadi pembawa, kadang kala juga menjadi penerima berita atau informasi. Semuanya juga tetap diikuti pertanggungjawabannya sendirisendiri. Hak masing-masing untuk memikulnya sebagai hamba yang harus bersosialisasi dengan yang lain. Menjalin dan membangun ikatan sosial yang baik bersama pertanggungjawaban.
AWALITA 74
43
Nasionalisme
Berjiwa Nasionalis
Dengan Gaya yang Beda
Hai rekan AWALITA! Bagaimana kabar rekan? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan ya temanteman. Kali ini, penulis ingin membahas bagaimana menjadi anak muda yang berjiwa nasionalis dengan cara yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Rekan tahu bagaimana caranya? Caranya mudah. Yaitu dengan melakukan kegiatan rebahan santuy di rumah. Hehe‌ Beberapa waktu yang lalu, bahkan hingga sekarang. Permasalahan mengenai penyebaran pandemi Covid-19 yang diakibatkan oleh serangan virus Corona begitu merepotkan dan meresahkan manusia di seluruh dunia. Bagaimana tidak, virus ini menyebar begitu cepat dan dapat mengakibatkan kematian bagi seseorang yang terinveksi virus Corona. Selain itu, terjadinya pandemi mengakibatkan perubahan di berbagai sektor. Misalnya saja terjadi di sektor ekonomi. Banyak kegiatan perindustrian yang menghentikan aktivitasnya, sehingga mengakibatkan banyak pekerja dirumahkan sementara. Hal tersebut dapat menurunkan tingkat daya beli masyarakat dan menyebabkan perekonomian sedikit mengalami kelesuan. Pemerintah juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani kasus ini sehingga penyebaran virus dapat dikurangi melalui berbagai cara. Diantaranya yaitu penerapan kebijakan Social Distancing, penyemprotan cairan desinfektan keseluruh pelosok daerah, penerapan rapid test untuk warga masyarakat yang memiliki resiko tinggi menularkan atau tertular virus, dan lain sebagainya.
 44
AWALITA 74
Kembali pada apa yang kita bahas di awal. Menjadi seseorang yang berjiwa nasionalis dengan cara anti mainstream seperti yang telah kita singgung tadi. Kapan lagi coba kita diharuskan santai-santai di rumah tanpa harus kena marah? Hihi‌ Selain itu, kita juga tetap dapat membantu tenaga medis, relawan, serta semua pihak terkait dengan tetap berada di kasur kesayangan kita loh! Yaitu dengan cara melakukan donasi. Banyak relawan baik dari kalangan para musisi, artis, pemain sepak bola, hingga para petinggi negara yang membuka donasi serta menyumbangkan sebagian uang mereka untuk membantu mengatasi penyakit Covid-19 ini. Disamping itu, kita juga dapat membantu mendoakan semua orang agar yang telah terjangkit segera diberikan ketabahan dan kesembuhan, yang belum terjangkit agar tidak tertular, tenaga medis dan relawan diberikan kekuatan, serta para peneliti untuk segera menemukan vaksin dan menyebarluaskannya kepada masyarakat. Kegiatan donasi sendiri juga memupuk sifat simpati dan empati agar kita bisa merasakan apa yang orang lain rasakan. Jiwa nasionalisme juga berawal dari simpati dan empati yang baik, serta mengerti berbagai sudut pandang orang lain di dalam menyikapi berbagai hal di dalam kehidupan. Doa juga jangan dilupakan, karena doa adalah jembatan hubungan antara Tuhan dengan hambaNya sebelum dengan ciptaanNya.
Yang Terlewatkan
Sampah Memilah
Sampah Sesuai Jenisnya Rekan AWALITA! Bertemu lagi kita akhirnya setelah lama menunggu. Pada edisi yang ke 74 ini, rubrik Yang Terlewatkan akan membahas sesuatu yang berada di sekitar kita namun acap kali diabaikan. Ya, benar. Perihal jenis-jenis sampah plastik yang harus dipisah-pisah agar memudahkan pengangkut sampah untuk menggolongkan sampah sesuai jenisnya dan bisa dibedakan sampah mana yang akan diuraikan serta sampah mana saja yang dapat didaur ulang. Warna-warna yang berbeda pada tempat sampah juga mempunyai maksud jenis sampah apa saja yang dapat digolongkan menjadi satu dan diberi tanda warna yang berbeda pula dengan tiap jenisjenis sampah yang lain. Apakah rekan semua sudah tahu semua warna tempat sampah beserta jenisjenisnya? Bila belum begitu paham, penulis akan menjelaskannya. Warna Hijau : Merupakan tempat sampah organik seperti daundaunan, bekas sayuran dan lain-lain. Sampah seperti ini yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos Warna Kuning :
mineral, kemasan jenis plastic, dan lain-lain. Dengan adanya tempat sampah ini dapat mempermudah pemanfaatannya sebagai kerajinan daur ulang atau di daur ulang di pabrik. Warna Merah : Merupakan Tempat sampah B3 yang ditandai dengan warna merah bertuliskan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti sampah beling, kaca, gelas beling, bekas detergen, obat nyamuk, dan lain-lain. Dengan adanya tempat sampah ini agar tidak membahayakan bagi orang lain. Warna Biru : Tempat sampah khusus kertas ditandai dengan warna biru. Kadang juga dengan bertuliskan kertas pada tempat sampahnya. Salah satu manfaatnya adalah untuk untuk mempermudah proses daur ulang kertas. Warna Abu-Abu : Merupakan tempat sampah dengan tulisan residu. Artinya, tempat sampah ini hanya boleh di isi sampahsampah selain 4 jenis tadi.
Merupakan tempat sampah non organik dan ditandai dengan warna kuning kadang juga bertuliskan non organik, seperti plastik bekas, gelas bekas air
AWALITA 74
45
Tahukah Kamu?
Gigi Hiu
Bisa Tumbuh Dalam Waktu Sehari Halo rekan AWALITA, pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi informasi perihal hewan hiu. Ya, seperti judulnya. Kita akan membahas gigi hiu yang dapat tumbuh selama sehari sejak giginya baru lepas. Jadi ikan hiu tidak akan merasakan malunya diejek teman karena gigi ompong ya rekan, hehe‌ Ikan hiu kerap disebut dan diketahui sebagai salah satu predator pemangsa bawah air yang sangat ganas. Hiu dikenal sebagai hewan yang menyeramkan karena mampu menyantap berbagai makhluk dengan giginya yang tajam dan runcing. Memang ikan hiu sering kali menyerang manusia, namun dengan persentase yang tidak terlalu besar. Dalam setahunnya diperkirakan hiu hanya menyerang atau dapat membunuh manusia dengan jumlah 12 orang saja. Tapi hal sebaliknya justru manusia yang lebih banyak membunuh hiu bahkan hingga 11.417 ekor setiap tahunnya. Biasanya ikan hiu tersebut dibunuh untuk menjadi bahan konsumsi orangorang, baik dagingnya hingga bagian siripnya yang sangat terkenal dan harganya yang mahal. Dari seluruh bagian tubuh hiu, yang cukup mencolok adalah bagian giginya. Gigi-gigi tersebut terlihat sangat menyeramkan dan sangat berguna ketika dipakai untuk membunuh dengan beringas. Meskipun diketahui memiliki gigi-gigi yang sangat tajam dan mengerikan, ternyata gigi tersebut sangat mudah lepas dari mulutnya, dengan kondisi tersebut ikan hiu diketahui dapat kehilangan hingga 6000 buah giginya hanya dalam jangka waktu satu tahun.
 46
AWALITA 74
Hiu merupakan satu-satunya spesies yang terus menggugurkan gigi mereka. Meski begitu, gigi itu tergantikan dengan gigi baru hanya dalam kurun waktu 24 jam atau satu hari saja. Kebanyakan hiu punya gigi tajam yang berguna untuk merobek daging mangsanya. Gigi tajam milik hiu bisa lepas saat sedang berburu. Saat giginya lepas, gigi hiu yang baru akan segera tumbuh. Berbeda sekali dengan manusia bukan? Menurut data dari National Geographic Kids, hiu bisa mempunyai 10.000 hingga 35.000 buah gigi selama hidupnya. Artinya, selama hidupnya, hiu cukup sering mengalami lepas gigi. Hiu sendiri mempunyai banyak jenis. Setiap jenis hiu punya gigi yang berbeda-beda, tergantung makanan yang mereka makan. Gigi hiu yang mirip paku berguna untuk mencengkram mangsanya. Kalau gigi yang pinggirannya bergerigi berguna untuk menyobek daging mangsanya. Sedang spesies yang memakan krustasea dan moluska memiliki gigi lebih rata. Gigi hiu sebagaimana diketahui berjajar atau berderet. Hiu Banteng misalnya, memiliki 50 gigi dalam tujuh rangkaian terluar yang menjadi bagian paling fungsional. Sementara gigi hiu terkecil hanya berukuran 1,2 cm dengan ukuran rata-rata 17,7 cm. Menarik sekali bukan Tuhan menganugerahkan ciptaanNya keistimewaan agar digunakan dengan sebaikbaiknya sesuai kegunaan dan kita sebagai manusia yang diberikan akal pikiran sudah sepantasnya untuk selalu bersyukur, sebab manusia diciptakan dengan bentuk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk yang lainnya.
Top Tips
TIPS MENJAGA KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Seperti yang kita tahu, dunia sedang diterjang badai besar bernama virus corona. Semua bersiaga dan bekerja sama untuk melewati pandemi ini. Nah, agar kita bisa melewati pandemi dengan selamat, kita harus menjaga kesehatan tubuh kita masing-masing. Untuk itu, berikut ini beberapa tips menjaga diri kita agar tetap sehat dan bugar. 1. Rajin Cuci Tangan Mencuci tangan rutin menjadi salah satu cara terbaik dalam melindungi diri dari virus corona, kebiasaan ini bisa membantu membunuh kuman dan virus corona yang mungkin menempel di tangan. Mencuci tangan yang di sarankan adalah secara teratur hingga menyeluruh, pakai air bersih dengan sabun dan cairan berbahan alkohol. Perlu diketahui bahwa hand sanitizer yang digunakan berulang-ulang menyebabkan virus kebal, dalam artian lain virus itu tidak lagi membunuh kuman yang ada. 2. Menjaga Jarak Jaga jarak terutama dengan seseorang yang sedang batuk atau bersin guna membantu menghindari penularan penyakit. Setidaknya jarak satu meter untuk menghindari penularan virus, kemudian tidak disarankan untuk menghabiskan waktu di luar rumah jika tidak ada kepentingan. Bagi yang tengah dalam kondisi batuk dan bersin, pastikan untuk mengetahui etika di tempat umum dan gunakan selalu masker. Usahakan untuk biasa menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk, setelah itu buang tisu ke tempat sampah. Setelah itu cuci tangan dengan air bersih dengan menggunakan sabun setiap setelah batuk, bisa menggunakan hand sanitizer dan pembersih tangan lain.
3. Jangan Sering Menyentuh Wajah Telapak tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling rentan menjadi ‘sarang’ virus, untuk itu disarankan untuk selalu menjaganya. Menjaga dalam artian disarankan sangat menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut terlalu sering dengan menggunakan tangan. Hal ini dikarenakan, virus bisa dengan cepat berpindah dari tangan ke bagian tubuh lain seperti mata, hidung hingga mulut yang kemudian masuk ke dalam tubuh. 4. Konsultasi ke Dokter Jika mengalami gejala ringan yang telah disebutkan sebelumnya hingga kesulitan dalam bernapas segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Di Indonesia, pemerintah telah menunjuk sejumla rumah sakit rujukan untuk pemeriksaan dan tes virus corona. Disarankan untuk melakukan panggilan telepon terlebih dahulu guna mencari tahu informasi terkait rumah sakit yang dituju. Sementara itu, setelah pemeriksaan dilakukan dan hasilnya negatif, menjaga kesehatan dan kebersihan tetap perlu dilakukan sesuai anjuran tenaga medis. 5. Ikuti Perkembangan Berita Pastikan selalu mengikuti perkembangan informasi terkait pandemi virus corona, selain itu hindari berpergian ke daerah dengan banyak kasus infeksi virus corona. Tetapi ingat untuk mengikuti berita dari sumber terpercaya. Apabila seseorang merasa tidak enak badan, disarankan untuk melakukan isolasi diri dan tidak keluar rumah karena bisa jadi gejala awal timbulnya infeksi virus corona.
AWALITA 74
47
TTS
TTS
Menurun: 1. Tim sepakbola nasional Indonesia 2. Kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu 3. ‌-cermat 5. Duta anti narkoba Indonesia 2020 7. IQ 8. 100 9. Kata benda 11.Ilmu pengetahuan alam 12.Baik sekali 16.Choir 18.Tempat Soekarno-Hatta ditawan sebelum kemerdekaan 22.Ajang olimpiade yang diadakan SMANTA
Mendatar: 3. Pohon (naik-naik ke puncak gunung) 4. Wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatra sampai Papua 6. Antonim aktif 10.Kemampuan menciptakan sesuatu yang baru 11.Ajang olahraga yang diadakan di SMANTA 13.Kekerasan di Sekolah 14.Pencipta lagu tik tik tik bunyi hujan 15.Becak motor
 48
AWALITA 74
17.Ganja, sabu-sabu, opium 19.Asia Pasific Economy Coorporation 20.Padat 21.IQ > 140 23.Antiquus 24.Kegiatan mengadu kecepatan, ketangkasan, kepandaian 25.Salju 26.Ibu kota provinsi Bali
Kuliner
Dalgona Coffe Untuk Cream :
Untuk Minuman :
2 sdm kopi instan, (nescafe classic)
200 ml susu putih full cream, fresh milk
2 sdm gula pasir
Es batu, secukupnya
2 sdm air panas Cara Membuat :
3. Siapkan gelas saji, masukkan es batu dan tu1. Campurkan semua bahan untuk membuat ang susu putih sesuai takaran. cream dalam 1 wadah. Aduk menggunakan mix- 4. Terakhir, tuangkan foam yang telah dibuat, di er listrik selama 3 menit dengan setelan tinggi atas susu secara perlahan sambil diayak. Terlebih hingga terlihat mengembang. jika kamu menggunakannya tanpa mixer ya. 2. Apabila tidak ada mixer, kamu bisa menggu- 5. Selesai. Kini Dalgona Coffee siap disajikan! nakan balloon whisk yang biasa digunakan untuk Kamu bisa menambahkan biskuit cokelat sebagai mengocok telur. Gunakan alat ini dengan tenaga pelengkap. yang kuat selama 10 menit.
AWALITA 74
49
Outdoor
KONSERVASI
Penyu Pantai Serang Hai rekan AWALITA! Ketemu lagi nih di rubrik Outdoor. Rubkriknya anak muda gaul, yang suka travelling dan juga suka hunting. Blitar merupakan sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur. Selain terkenal dengan sebutan Bumi Bung Karno, Blitar juga terkenal dengan wisata alam yang mempesona. Rubrik outdoor kali ini akan membahas wisata alam yang asyik dan bermanfaat tentunya. Jika rekan AWALITA ingin berpergian ke tempat alam yang bagus dan tidak terlalu menguras uang banyak, tapi tempatnya menarik, pergi saja ke Wisata Konservasi Penyu Pantai Serang. Tepatnya di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Kurang lebih sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Blitar atau 90 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk mencapai wisata ini sendiri memerlukan stamina yang cukup besar karena jaraknya yang cukup jauh, dengan medan jalan yang bisa dibilang tidak baik dan membingungkan jika tidak cermat melihat rambu jalan, karena kurangnya rambu penunjuk jalan ke sana. Selain keindahan wisata pantainya, disana terdapat konservasi binatang laut langka yang dilindungi. Warga atau nelayan pantai juga
 50
AWALITA 74
turut peduli dengan menangkarkan telur penyu hijau dan penyu sisik untuk menyelematkan dari kepunahan akibat ulah manusia.Tempat ini pula dijadikan sebagai pelepasan tukik atau penyu-penyu kecil, imut, serta menggemaskan. Wisatawan pun bisa ikut melepas tukik-tukik dengan membayar Rp.25.000 untuk setiap tukik penyunya. Di dalam penangkaran terdapat 3 kolam, kolam pertama untuk tukik penyu yang baru menetas, kolam kedua untuk tukik penyu yang sudah berumur 1 minggu, dan kolam ketiga untuk tukik penyu yang sudah berumur 1 bulan dan siap untuk di lepaskan ke samudra luas. Pemandangan berkesan dan juga menyenangkan melihat penyu kecil ini berhadapan langsung dengan alam akan kita rasakan. Diperjalanan menuju Konservasi Penyu Pantai Serang, kita akan disambut oleh deretan pohon cemara di sepanjang pintu masuk menuju pantai. Ini spot yang instagramable banget! Jangan lupa juga untuk menikmati sunset cantiknya dan bisa sambil melihat penyu-penyu yang ada di situ. Senja sore memang memberikan sebuah keindahan yang tidak mampu diungkapkan dengan apa pun. Bahkan, senja bisa dijadikan sebagai penutup aktifitas seru yang sudah dijalani selama sehari. Sungguh menarik bukan rekan AWALITA? Cocok nih untuk menambah daftar list liburan kita.
Search
PLTSa ( Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ) Hai rekan AWALITA! Kali ini kita akan membahas tentang PLTSa ( Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Penasaran bukan? Yuk simak pembahasannya! Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang cukup melimpah. Tak ayal jumlah sampah dan limbah yang dihasilkan dari aktivitas seharihari masyarakat, industri, rumah sakit, dan sektor lainnya makin meningkat dari hari kehari. Salah satu upaya pemerintah yang cukup menarik minat ialah mulai dibangunnya Pembangkit Listrik tenaga sampah atau yang bisa disingkat sebagai PLTSa. Pembangkit listrik tenaga sampah atau Pembangkit listrik tenaga biomasa sampah adalah pembangkit listrik thermal dengan uap supercritical steam dan berbahan bakar sampah atau
gas sampah methan. Sampah atau gas methan sampah dibakar menghasilkan panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical. Uap kompresi tinggi kemudian menggerakkan turbin uap dan flywheel yang tersambung pada generator dinamo dengan perantara gear transmisi atau transmisi otomatis sehingga menghasilkan listrik. Daya yang dihasilkan pada pembangkit ini bervariasi antara 500 KW sampai 10 MW. Teknologi pengolahan sampah memang lebih menguntungkan dari pembangkit listrik lainnya. Sebagai perbandingan, berat (ton) batu bara dengan sampah adalah 1 berbanding 10. Artinya, selain mengurangi masalah polusi akibat bahan bakar fosil, juga dapat menghemat devisa negara. Adapun sisi negatif dari teknologi ini, pembuangan (residu) kimia
yang dihasilkan --antara lain merkuri, arsen, cadmium, dioksin, dan furan-- merupakan limbah B3 yang keluar dari incinerator (pembakaran). Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa), merupakan pembangkit yang ramah lingkungan yang dapat membantu dalam menangani permasalahan sampah perkotaan yang terjadi selama ini. Pembangunan PLTSa juga dapat menjadi salah satu solusi kebutuhan energi serta membantu mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang jumlahnya semakin berkurang. Manfaat sebenarnya dari PLTSa adalah membuat kota menjadi bebas dari polusi, bau, dan tumpukan sampah. Sekian untuk rubrik search kali ini, semoga bisa menambah wawasan rekan AWALITA untuk kedepannya.
AWALITA 74
51
Astropop
PRIMBON Primbon adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta. Primbon didefinisikan sebagai kitab yang berisikan ramalan, buku yang menghimpun berbagai pengetahuan kejawaan, berisi rumus ilmu gaib, sistem bilangan yang pelik untuk menghitung hari mujur, dan mengurus segala macam kegiatan yang penting. Primbon secara harfiah berasal dari kata “rimbu” yang berarti simpanan dari bermacammacam catatan oleh orang Jawa di zaman dahulu yang kemudian diturunkan atau disebarluaskan kepada generasi berikutnya. Ada pula yang berpendapat nama primbon berasal dari kata “mbon” atau “mpon” dalam yang dalam bahasa Jawa berarti induk yang ditambah awalan pri untuk meluaskan kata dasar. Keberadaan primbon beserta kelahiran dan perkembangannya tidak lepas dari pengaruh Islam di Nusantara, khususnya Pulau Jawa di mana ada banyak nilai-nilai Islam yang diadopsi dan bersanding dengan unsur Hindu dan Buddha. Awalnya, primbon hanya berupa catatan-catatan pribadi yang diwariskan secara turun-temurun di lingkungan keraton yang terdiri dari keluarga kerajaan dan abdi dalem. Saat memasuki abad ke-20 barulah naskah primbon mulai dicetak dan dipublikasikan secara bebas. Meski demikian, saat itu belum terbit naskah primbon dalam bentuk buku yang sistematis. Orang Jawa memegang ajaran pendahulunya dalam melakukan perhitungan-perhitungan waktu khusus karena didasari oleh kepercayaan terhadap takdir. Dalam gagasan Jawa, diyakini takdir adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Tuhan, namun manusia tetap harus berusaha karena takdir ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu Takdir Mubram dan Takdir Muallaq. Takdir Mubram adalah takdir yang tidak dapat diubah, dipilih oleh manusia. Contoh dari Takdir Mubram adalah bagaimana tata surya
52
AWALITA 74
bekerja dengan pergerakan planet dan bendabenda langit. Maka dari itu, diketahui ada dua hukum dalam Takdir Mubram, yaitu hukum alam dan hukum kemasyarakatan. Sementara itu, Takdir Mullaq adalah takdir yang dikaitkan dengan sesuatu yang lain dan dapat diubah serta dipilih oleh manusia. Ada dua hal yang menjadi penentu dari Takdir Muallaq, yaitu kesungguhan dalam berusaha atau iktiar serta doa. Dalam primbon, terdapat kepercayaan akan empat sifat dari hari yang buruk, keempatnya adalah Hari taliwangke (hari sengkala), samparwangke (hari sengkala), kunarpawarsa (tahun bencana), dan sangarwarsa (tahun bencana). Sementara itu sifat dari hari baik ada tiga, yaitu ) bulan rahayu (bulan baik), bulan sarju (bulan sedang), dan Anggara Kasih. Jika masing-masing hari memiliki sifatnya masingmasing, maka setiap pasaran mengandung unsur cahaya dan elemen tertentu yang ada di bumi. Pasaran-pasaran tersebut ada lima, yaitu pethakan atau legi (cahaya putih dengan unsur udara), abritan atau paing (cahaya merah dengan unsur api), jene’an atau pon (cahaya kuning dengan unsur cahaya), cemengan atau wage (cahaya hitam berunsur tanah), dan yang terakhir adalah gesang atau kliwon (cahaya hijau berunsur air atau hidrogen). Sementara itu hari dan pasaran diyakini memiliki angkanya masingmasing. Gabungan dari hari dan pasaran yang disebut nah neptu weton kemudian menjadi acuan untuk mencari hari baik hingga meramal. Adapun hari Minggu memiliki angka 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6, sedangkan Sabtu 9. Primbon dibagi lagi menjadi sebelas macam ajaran. Kesebelas ajaran tersebut adalah pranata mangsa, petungan, pawukon, pengobatan, wirid, ajiaji, kidung, ramalan, tata cata slametan, donga, dan ngalamat atau sasmita gaib.
Astropop
•
Pranata mangsa merupakan acara membaca alam semesta. Ajaran kini kerap dipakai oleh masyarakat pedesaan yang berprofesi petani dan nelayan untuk melakukan perhitungan waktu tandur atau menanam padi dan melaut.
•
Pawukon adalah perhitungan waktu baik itu hari pasaran, bulan, maupun tahun. Pawukon sebenarnya tidak berbeda dengan metode hitungan astrologi lainnya di mana hari kelahiran seseorang dibagi berdasarkan tanggal dan tahun kelahiran.
•
Pengobatan, adapun yang dimaksud dalam hal ini adalah pengobatan tradisional yang digunakan untuk menangani suatu penyakit tertentu. Salah satu contoh primbon pengobatan tercantum dalam Primbon Mangkuprajan berupa mantra untuk mengobati sakit gigi. Untuk menggumakannya, mantra itu ditulis pada kertas untuk kemudian dibakar dan abunya diusapkan ke gigi yang sakit.
•
Wirid yang biasanya berupa sastra wedha merupakan pesan-pesan, sugesti, atau larangan yang dianggap perlu untuk diikuti demi terciptanya keharmonisan antara manusia, alam, semesta, dan Tuhan selaku sang pencipta.
•
Aji-aji mencerminkan sisi supranatural dalam kehidupan orang Jawa. Dipercaya bahwa kekuatan supranatural yang luar biasa terkandung dalam suatu mantra apabila itu benar-benar diyakini.
•
Kidung adalah syair-syair. Isinya biasanya berisi wejangan-wejangan atau sejenisnya.
•
Ramalan atau jangka sebenarnya tidak berbeda jauh dengan petungan. Perbedaannya adalah ramalan memiliki lingkup yang lebih luas. Ramalan tidak hanya mengurusi masalah individu seperti jodoh namun juga masyarakat, contohnya adalah Jangka Jayabaya.
•
Tata cara slametan berisi panduan mengenai pelaksanaan ritual orang Jawa dengan berbagai tujuan di dalamnya, contohnya pengungkapan rasa syukur dan penolakan bala.
•
Donga atau mantra masih serupa dengan wirid dan aji-aji. Namun dalam donga terdapat penggunaan ayat-ayat Al-quran yang ejaannya dijawakan.
•
Ngalamat atau Sasmita Gaib biasanya adalah fenomena aneh di alam semesta yang dianggap sebagai keganjilan. Fenomena itu kemudian diartikal sebagai pertanda atas sesuatu.
AWALITA 74
53
Cerpen
Relakan Aku Akilla Sekar kelas X Bahasa
Pagi yang cerah bukanlah jaminan hari yang indah. Seperti saat ini, hari Selasa yang sungguh tak terduga. Matahari bersinar menghiasi deretan awan putih di langit nan biru. Hari ini Tuhan memberikan aku sebuah kejutan yang membuatku terpukul. “Seva!” panggilku sedikit berteriak. “Hai, Ra!” jawab Seva, sahabatku, sambil tersenyum kecil padaku. Seva adalah sahabatku di SMA ini, kami kenal sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan berlanjut hingga saat ini. Kira-kira sudah setahun kami berteman dan bergurau berdua. “Menulis hingga tertidur lagi, Ra? Mata pandamu semakin terlihat,” tanya Seva khawatir. Sebenarnya aku tengah mengikuti sebuah lomba menulis novel dan karena terlalu bersemangat aku jadi jarang bisa tidur di malam hari. “Ya begitulah, aku terlalu bersemangat. Tetapi novelku sudah hampir selesai,” jawabku sambil menunjukkan senyumku berharap dia tidak terlalu khawatir. “Huh, kau selalu mengatakannya sejak satu bulan lalu. Dira, jaga kesehatanmu! Lagipun kalau kau sakit, aku yakin novelmu terbengkalai,” tutur Seva mirip ibuku. “Tidak di sekolah, tidak juga di rumah semuanya marah-marah. Salah ya jika aku berusaha lebih untuk lomba ini?” protesku tidak terima terus dimarahi. Seva hanya memandangku, tatapan seolah berkata,” Kau tau salahmu dimana!”. Hingga kami sadar bahwa kami harus berpisah, Seva ke kelas deretan kelas X MIPA dan aku ke deretan kelas X IPS. Kami berbeda kelas dan inilah yang kadang menciptakan sekat di antara persahabatan kami. Berjauhan karena berbeda kelas saja kami tidak sanggup. “Dira, jangan lupa kita harus diskusi sepulang sekolah untuk tugas pramuka kita!” ujarku dari depan kelas sebelum masuk. Hanya dibalas dengan anggukan kecil dan kami masuk ke kelas. Sudah cukup ramai walau masih pagi, memang teman sekelasku terlalu rajin hingga datang sepagi ini, masih pukul 6.23. “Dira!” panggil seorang gadis cantik dengan senyum manis yang menggemaskan. “Iya, ada apa Vi?” jawabku penasaran karena tak biasanya Devi memanggilku, secara aku ini tidak terlalu aktif sosial. “Tidak ada apa-apa hanya ingin menanyakam tentang tugas Prmauka kita. Kapan kamu bisa belajar kelompok?” tanyanya sopan, pantas saja banyak yang menyukainya. “Kita bahas nanti sepulang sekolah,bagaimana?” tawarku. “Hmm boleh, bukankah besuk ulang tahunmu yang keenambelas? Aku juga, kita bisa merayakannya bersama,” tebaknya dengan sangat tepat. Ya, besuk adalah ulang tahunku dan aku sungguh bahagia Devi mengingtnya. “Terima kasih telah mengingatnya, tetapi tidak dirayakan juga tak apa, lagipula Seva pasti menemaniku . Cukup doakan saja semoga novelku menang lomba, ya?”
54
AWALITA 74
Cerpen
“Tentu, tetapi kamu bilang Seva akan menenanimu? Bukankah dia,” tanya Devi terpotong oleh kehadiran teman yang lain. Aku lebih memilih duduk di bangkuku dan melanjutkan novelku. Novel ini menceritakan tentang seorang siswa SMA yang meninggal karena kecelakaan yang tragis karena teror seseorang. Memang sedikit menyeramkan tetapi aku yakin novel ini akan terbit dan diakui dunia. Aku tenggelam dalam kata demi kata yang aku goreskan. Hingga aku menyadari guruku sudah tiba dan kami memulai kegiatan belajar pagi ini. Sepulang sekolah, aku dan Seva menuju kantin untuk berbincang dengan teman-teman sekelompok kami. Dan aku merasa aneh dengan sikap Seva yang murung sejak pagi. Aku takut dia marah padaku, apalagi wajahnya sangat pucat pasi sedari beberapa hari. “Seva, kamu sakit? Wajahmu pucat pasi seperti itu, apa kita pulang saja dan batalkan diskusinya?” tanyaku khawatir. Sejak beberapa hari ia terlihat pucat dan aku cemas akan hal itu. Aku tidak ingin terjadi apapun kepada sahabatku ini. “Tidak perlu, Dira. Kita ke kantin sekarang saja,” ujarnya yang hanya aku balas dengan anggukan walau dengan berat hati. “Dira!” panggil teman sekelompokku. Kami menghampiri mereka yang sedang sibuk menghias kertas manila putih dengan berbagai warna. “Kalian sudah mengerjakannnya? Padahal kami baru sampai,” ujarku tidak enak hati. “Kami katamu? Mungkin maksudmu kau?” tanya Devi, teman sekelasku yang cantik jelita. “Iya, kami, aku dan Seva!” jawabku sambil menengok ke belakang. Namun, aku tidak menemukan Seva, dimana dia? Aku bahkan berlari ke tempat kami terakhir bicara. Tetap saja nihil. Kemana dia? Apa ke kamar mandi? Tetapi bagaimana bisa dia pergi dengan cepat seperti bisa menghilang seperti hantu? “Dira, kami tahu kehilangan sahabat memang berat tetapi jangan seperti ini,” kata Devi sembari mengajakku duduk. Aku masih linglung dan bingung. Apa maksudnya kehilngan sahabat? Hingga aku kembali mengingat hari dimana Seva tewas tertabrak mobil di depan mataku. Aku menangis sejadi-jadinya. “Ingatlah bahwa Seva sudah tenang di sana. Kamu sebaiknya mengikhlaskan dia. Lagipula kami bisa menjadi sahabatmu,” tutur temanku yang lain. Lalu siapa yang bersamaku 1 bulan ini? Aku terlalu terpukul akan meninggalnya Seva dan aku tidak terima ditinggalkan olehnya. Tetapi aku merasa dia masih ada bersamaku selama satu bulan ini. Pantas saja banyak yang memandangku aneh, mungkin karena aku bicara seorang diri. Tangisku mulai reda, aku mencoba mengikhlaskan Seva. “Dira, sahabatku ikhlaskan aku agar aku pergi tenang. Kita pasti bertemu lagi suatu hari nanti,”sayup-sayup aku mendengar suara Seva. Bahkan aku sempat berhalusinasi melihat Seva tersenyum padaku dan melambaikan tangan putihnya. Dengan dorongan dari teman-teman baruku, aku terus berusah mengiklaskannya perlahan. Sungguh berat melepaskannya, hari itu aku pingsan dan aku tetap menolak kenyataan bahwa dia telah pegi. Tetapi kini demi ketenangannya aku harus ikhlas. Seva, pergilah dengan tenang. Kita bertemu lagi suatu hari nanti. Aku pasti merindukan canda tawa kita. Memang merelakan adalah hal yang sulit tetapi inilah yang terbaik. Aku telah rela, Seva. Kini aku memiliki teman-teman baru walau sama sekali tidak bisa melupakan persahabatan kami.
AWALITA 74
55
Cermis
Jam Meja Perak Nafi’ Ulya kelas X MIPA 4
Angin sore itu berhembus, membawa kenangan lama kembali. Saat itu aku duduk di halte menunggu bus untuk pulang. Sekitar 20 menit bus datang. Rumahku yang lumayan jauh membuatku banyak melamun diperjalanan. Setelah banyak lamunan datang, aku mengingat kejadian beberapa tahun lalu. Semua berawal dari mimpi asing pagi itu. Di dalam mimpi tersebut, aku mengingat. Aku sedang berada di sebuah pulau tepi pantai. Pantainya begitu indah. Ombak cantik menggulung, angin bertiup tipis persis seperti sore ini. Namun ada sesuatu yang janggal. Pulau itu begitu sepi, seakan tidak berpenghuni. Bahkan saking sepinya, pikiran konyol milikkku datang. Apakah mungkin pulau ini milikku? Atau, apakah aku sudah jadi milyader? Di mimpiku, aku juga ingat. Aku berjalan berkeliling mencari penduduk lokal yang mungkin dapat aku temui, namun hasilnya nihil. Tidak ada seorang pun di sana. Hanya aku seorang. Seperti kebanyakan pulau, pantai tersebut juga terdapat banyak toko-toko. Namun ada satu toko yang menarik perhatianku. Toko tersebut adalah toko souvenir antik dengan satu-satunya yang bertuliskan open. Aku pun datang dengan harapan ada sesorang didalamnya. Ketika aku membuka toko, bau khas toko kayu langsung menyeruak. Namun tetap tidak ada orang. Alhasil aku hanya melihat-melihat kerajinan yang ada. Saat melihat-lihat kerajinan, mataku menyorot pada objek yang begitu menarik perhatianku. Sebuah jam meja berwarna perak. Jam itu terlihat usang dengan beberapa sisi berkarat. Ketika aku ingin mengambilnya, suara bising kondektur bus menarik diriku dari lamunan. “Jalan Sumatera, jalan Sumatera yo yang mau turun!”, nyawaku kembali ke dunia nyata. Aku bergegas turun. Ini adalah pemberhentianku. Rumahku masih lumayan jauh dari jalan raya. Aku harus berjalan melewati gang sekitar 10 menit untuk sampai rumah. Semakin sore angin berhembus semakin kencang. Mungkin akan hujan malam ini, pikirku. Aku berjalan melewati rumah-rumah tetangga, sambil sesekali aku menyapa mereka. Seperti de javu, mataku menyorot pada objek yang cukup familiar. Di atas tempat duduk pos ronda, aku melihat jam meja perak itu di sana. Jam yang menurutku mirip atau bahkan mungkin sama seperti yang ada di mimpiku. Seperti pada mimpi, daya tarik jam tersebut begitu kuat. Akhirnya aku mengambil barang itu untuk kedua kalinya. Aku bergegas pulang karena hujan rintik-rintik mulai turun. Meleset sedikit dari perkiraanku, pikirku. Sesampainya di rumah, aku kena omel ibuku. Beliau sebenarnya baik, namun seperti ibu-ibu kebanyakan. Beliau suka mengomel. “Mitha, ibu sudah bilang. Kalo sudah waktunya pulang, segaralah pulang. Rumahmu itu jauh. Kalau pulang terlambat, kau akan sampai magrib dengan keadaan basah kuyup seperti ini”,ujar ibuku lengkap dengan gaya berkacak pinggangnya. Setelah mengucapkan maaf, aku bergegas ke kamar. Sampai kamar, aku membuka tasku dan mengeluarkan jam perak tersebut. Aku sedikit membersihkannya dan kemudian menaruhnya di meja. Jam tersebut masih berfungsi dengan baik setelah aku mengganti baterainya. Hari itu, hari Senin. Jika kebanyakan hari senin ditakuti oleh siswa-siswi sekolah, maka aku tidak. Hari Senin adalah hari favoritku sepanjang minggu. Banyak hal-hal baik di hidupku terjadi pada hari Senin. Contohnya hari lahirku. Aku lahir hari Senin 29 Oktober, aku menang perlombaan tingkat provinsi juga hari Senin, dan aku pertama kali berpacaran 3 bulan yang lalu juga tepat pada hari Senin. Pacar pertamaku dan juga sahabatku, Yoga. Kami mengenal sejak kelas 10. Dan dia menyatakan perasaannya saat kenaikan kelas 11, 3 bulan yang lalu. Jadi bisa dibilang saat ini kami masih berpacaran. Selain Yoga, kami juga punya satu sahabat lainnya. Risma namanya, sekelas dengan Yoga. Kembali ke Senin, hari ini upacara seperti biasa. Pelajaran juga berjalan seperti biasa. Akhirnya tepat jam 15.30, lonceng berdentang tanda waktu pulang. Aku seharian ini tidak bertemu dengan Yoga ataupun Risma. Karena saat istirahat tadi, aku ada keperluan di kantor guru. Yoga dan Risma kelas 11 IPA 5, sedangkan aku 11 IPA 2. Kelas kami terpisah agak jauh karena kelasku dipindah dekat kantin saat kenaikan kelas, sedangkan kelas mereka di depan, dekat parkiran kelas 10. Aku yang tidak ingin segera pulang pun mampir mencari mereka ke kelas mereka. Saat di ujung pintu, aku mendengar gelak tawa mereka. “Ris, kamu itu kok receh banget sih humornya. Cuma diguyonin gitu katawa sampai nyusruk meja pula”, ujar suara
56
AWALITA 74
Cermis
yang aku ketahui, Yoga. ”Ya habisnya kamu lucu banget sih”,sahut Risma masih dengan sisa tawanya. ”Ris!”, panggil Yoga dengan suaranya yang terdengar serius. Saat itu, aku masih bersembunyi di dekat pintu kelas mereka, belum berani masuk. ”Iya ga?”, jawab Risma. “Kamu itu kalau ketawa kok manis banget sih, andai aja Mitha tuh enggak pendiam. Mungkin kalau dia kayak kamu, supel gini. Mungkin aku bakal beneran naksir dia”, ujar Yoga dengan lugasnya tanpa tau akibat dari ucapannya kala itu sangatlah menyakitiku. Aku sudah tidak bisa menahan air mataku saat suara Risma menyahut, “Ya sudah, sini sama aku aja. Kamu putusin aja si Mitha.” Detik itu juga aku berlari ke halaman depan. Pergi adalah satu-satunya cara yang ada dipikiranku saat itu. Aku tidak habis pikir, bagaimana mungkin mereka mengkhianatiku. Aku sudah berteman dengan mereka satu tahun ini. Mereka dulu sahabat yang baik, namun sore itu aku benar-benar membenci mereka. Aku menyesal mengenal mereka. Dalam perjalanan pulang, aku mengetik pesan putus pada Yoga. Aku sudah tidak tahan berhubungan dengan penghianat seperti mereka. Sesampainya di rumah, ibu bingung melihatku dengan bekas tangisan di pipiku. Tapi aku tidak menyahut pertanyaan ibu. Aku bergegas ke kamar. Aku melirik jam meja perak di meja samping tempat tidurku, sudah pukul 21.15. Sudah 3 jam aku menangis. Dalam diam sambil melirik jam tersebut seakan memohon, lalu aku bergumam, “Semoga waktu berhenti dan aku tidak akan bertemu mereka lagi.” Setelah itu aku jatuh ke alam mimpi. Esok paginya, aku bangun dengan mata bengkak. Aku menghapus air mataku yang hendak turun kembali dan bergegas ke sekolah. Setelah sarapan lalu berpamitan dengan ibu dan adikku, aku berangkat ke sekolah. Sampai sekolah, aku duduk dibangkuku. Tidak berapa lama bel berbunyi, dan Bu Hilda pun masuk. Kami mengucapkan salam dan berdo’a untuk memulai pembelajaran. Setelah itu, Bu Hilda menulis tanggal di papan tulis sebagai awal memulai materi pagi ini. Dahiku mengernyit dalam-dalam, hari ini tanggal 24 maret? Bukankah hari aku putus dengan Yoga tanggal 9 maret? Bagaimana bisa aku tidur dan besoknya menjadi 2 minggu setelahnya? Maka aku mengangkat tangan hendak merevisi tanggal yang ditulis Bu Hilda tersebut. ” Maaf bu,hari ini tanggal 10 Maret. Bukan tanggal 24”, ujarku. “10 Maret bagaimana? Hari ini tanggal 24 Mitha, di hp kamu ada kalender kan? Coba kamu cek, tanggal 24 apa 10 ?”, bu Hilda sedikit tersinggung. Ha? 23? Bagaimana mungkin? gumamku tak jelas. Aku bergegas mengecek di hp ku, ternyata benar. Hari ini tanggal 24. Tapi bagaimana mungkin? Aku yakin baru kemarin aku tidur dan itu tanggal 9 maret, harusnya sekarang tanggal 10 bukan 24. Dahiku mengernyit tambah dalam ketika teman sebangkuku Ratna berujar, ”Sudah Mitha, ikhlasin Yoga sama Risma. Mereka bakal tenang di alam sana kalau kamu di sini bisa ikhlas.” Aku tentu bingung dengan ucapan Ratna. ”Maksud kamu apa Rat? Memangnya kenapa dengan Yoga dan Risma?” ucapku bingung. “Maksud kamu apa? Yoga dan Risma tanggal 9 lalu meninggal dunia. Mereka kecelakan tertabrak truk, waktu mau ambil laptop yang diservice di daerah kota sana. Apa kamu lupa? Ini kamu bahkan baru seminggu yang lalu masuk karena berkabung dan syok. Aku juga melihatmu di rumah Yoga saat acara pemakamannya. Ada apa denganmu? Kamu harus ikhlas Mitha.” Ratna menjelaskan panjang lebar dengan merasa iba.
AWALITA 74
57
Karya Kiriman
Anomali Katastrofa AKILLA SEKAR ARUM EKA DHARMAYASA 14 Peserta Terbaik Penulisan Cerpen Pelajar dan Mahasiswa Se-jawa Timur UKM Penulis Univ. Negeri Malang 2019
menenangkan Mama di sampingku. “Mama? Apa itu Mama? Mama aku takut,” kataku menangis sambil menggenggam erat tangan Mama. Perlahan semua lebih jelas dan aku menyadari bahwa aku berada di rumah sakit. “Maaf boleh saya periksa kondisi pasien sebentar? Kalian bisa tunggu di luar,” kata seorang dokter. Mendengarnya aku langsung menggenggam erat “Tolong! Ada orang di sini? Tolong aku!” tangan Mama berharap tidak ditinggal sendiri. teriakku ketakutan. Tiba-tiba aku teringat “Silakan, Dok. Kami permisi dulu,” kata Mama dan Papaku, aku takut, aku ingin pulang. “Mama, Papa, kalian di mana? Aku takut,” Papa mengajak Mama keluar. Mama melepas kataku bersamaan dengan butiran air yang mulai genggaman tanganku,”Sayang, Mama keluar membanjir pipi tembamku. Aku mulai teringat sebentar. Kamu jangan takut.” Mama dan Papa dengan Mama yang selalu menarik telinga keluar kemudian dokter itu bertanya,” Bagaimana mungilku jika aku pulang dalam keadaan mabuk. perasaanmu? Adakah bagiam tubuhmu yang Papa juga selalu menghukumku membersihkan terasa sakit atau nyeri?” Aku diam untuk mencoba merasakan tubuhku. Leherku bisa digerakkan kamar mandi keesokan harinya. tetapi sedikit linu. Tangan kananku aman hanya “Mama, aku janji tidak akan pernah terasa nyeri di lengan atas tetapi tangan kiriku mabuk lagi. Tolong aku, aku takut. Papa boleh sakit jika digerakkan. “Dok, tangan kiri saya tidak menghukumku tetapi tolong keluarkan aku dari bisa digerakkan!” teriakku panik dan ketakutan. tempat ini!” Aku memohon seakan mereka benar“Tenang dulu, saya coba gerakkan kalau sakit benar mendengarnya. Tiba-tiba seorang gadis dengan baju putih bersih, berambut pirang, bilang, ya,” kata dokter itu sebelum mengangkat dengan wajah sangat mirip denganku tersenyum tangan kiriku perlahan. “Sakit, Dok. Hanya terasa sembari melambaikan tangannya. Gadis itu sedikit,” kataku kesakitan. “Tanganmu hanya berubah menjadi cahaya yang silau sehingga aku terkilir saja, saya akan memasang gips agar tangan bisa cepat sembuh,” jawab dokter itu menutup mataku takut mengalami kebutaan. kemudian keluar ruangan. Aku mulai membuka mataku kembali setelah Berarti aku tidak bisa menggunakan tangan sekitar lima menit aku menutup mata. Bukan tempat putih terang lagi, melainkan seperti kiriku? Aku hanya bisa menggunakan tangan sebuah ruangan bercat biru muda. Semua bagai kananku? Aku menyesal. Jika saja aku tidak ikut begerak menjauh dan mendekat lagi. Buram, aku malam itu, aku pasti baik-baik saja sekarang. sulit mengenali apa yang ada di sekitarku. “Meta, Ziya, kemarilah! Aku punya kabar “Ziya, alhamdulillah kamu sadar, sayang. bagus untuk kalian,aku yakin kalian pasti suka!” Mama yakin kamu pasti bangun,” terdengar suara panggil Ryan cukup keras pada kami yang baru Apakah alam Barzah itu seperti ini? Putihterang bahkan tidak terlihat tanah cokelat di bawah kakiku. Bayangkan jika kakimu tidak menginjak tanah tetapi kamu merasakan ada daratan yang kamu gunakan untuk berjalan. Sepanjang mata memandang semua putih tanpa noda setitik pun.
58
AWALITA 74
Karya Kiriman sampai di kantin. Tanpa pikir panjang kami memenuhi panggilan mereka. Kami duduk di meja panjang kantin itu kemudian Drico, pacarku, berkata,” Nanti malam akan ada pesta di rumahku. Dan pesta ini dirayakan setelah kepulanganku dari luar negeri, yang jelas banyak vodka gratis. Ikut ya?”. “Aku pasti dilarang oleh Mama dan Papa, kalian saja ya. Have fun,” jawabku sedih. “Yah, kalau kamu tidak datang pestanya gagal aja!” kata Drico kecewa sambil memandangku dengan wajah melasnya. “Huft, iya-iya akan aku usahakan,” jawabku luluh. “Siap! Sekarang kalian makan sepuasnya, aku yang bayar!” kata Drico penuh semangat sedangkan aku bingung mencari cara keluar dari rumah tanpa ketahuan. Skip “Mama, aku pulang!” teriakku dari pintu depan. “Tumben pulang cepat? Sudah tidak pergi ke rumah teman dulu?” tanya Mama sedikit sinis. Aku mengacuhkan Mama yang sedang mengomel karena tidak aku hiraukan dan langsung masuk kamar. Tiba-tiba sahabtku, Dyra, meneleponku. “Halo? Dyra, ada apa?” tanyaku sembari merebahkan diri di kasurku. “Aku kira kamu benarbenar temanku! Ternyata sama saja, kamu juga mengkhianatiku! Aku benci kamu! Mulai sekarang jangan hubungi aku!” kata Dyra marah-marah kemudian mematikan telepon secara sepihak. “Halo! Dyra!” ucapku yang hanya dibalas oleh suara tut-tut-tut. Memang hubungan kami renggang akhir-akhir ini. Dia lebih sering bersama teman-teman satu kelasnya dan melupakanku. Yang saat ini aku bingungkan, kenapa dia menelfon kemudian marah-marah kepadaku? Apa aku mempunyaI salah? Aku berpikir terus hingga alam mimpi menjemputku dan membawaku ke alam mimpi. Ketika aku membuka mataku, ufuk barat sudah berwarna kemerahan petanda bahwa hari mulai malam. Aku bangun dengan keadaan yang berantakan. Aku mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke pesta Drico. Handphoneku penuh dengan misscall dari Drico. Selesai mandi dan berias aku pergi memeriksa keadaan. Ketika aku keluar kamar Bi Ani, pembantuku, memberi tahu bahwa Mama dan Papa ada acara di luar kota. Mereka berangkat jam 9. 00 tadi. “Oh, terima kasih infonya, Bik. Mmmmm, saya ada acara di rumah teman, mungkin saya akan pulang larut. Sebaiknya kunci rumah saya bawa,” kataku membujuk Bi Ani. “Iya, Non. Silakan, tetapi jangan pulang terlalu larut,” kata Bi Ani membuatku lega dan langsung mengambil tas. Aku mencari kunci mobil tetapi tidak menemukannya sama sekali. Aku sudah putus asa, semua sudut rumah sudah aku geledah tetapi tidak sedikitpun aku melihat benda yang aku cari. Aku sudah emosi dan akhirnya aku memutuskan untuk meminta Drico menjemputku. Andai aku tahu ini adalah awal musibah yang akan aku sesali. Drico langsung menjemputku dan kami pergi ke rumah tempet pesta itu dilaksanakan. Gemberlap lampu dan raungan musik memenuhi rumah ini. Banyak tamu besesakan hanya untuk menari sambil sesekali minum bir. Begitupun denganku yang sedang menuangkan air laknat itu ke gelasku dan dalam tiga detik minuman itu habis tak berbekas. Tubuhku terasa melayang dan aku merasakan ketenangan bagaikan tak punya masalah lagi dalam hidup ini. Namun itu tidak berlangsung lama dan untuk mempetahankannya aku meneguk setengah gelas lagi. Ketenangan kembali terasa kemudian disusul rasa gembira yang meluap-luap. Seakan hidupku sangan indah tanpa goresan sedikitpun. Aku lihat sekeliling mulai terasa buram dan kabur. Tetapi aku gembira bisa menikmati surga dunia ini. Aku memutar pandangan, pandanganku jatuh pada sosok laki-laki yang aku rasa mirip dengan kekasihku. Tetapi kenapa dia bersama gadis lain? Siapa gadis itu, selingkuhannya? Karena marah aku langsung menghampirinya. Brak!! Aku menggebrak meja Drico dan cewek itu.
AWALITA 74
59
Karya Kiriman Drico yang dalam keadaan mabuk pun terkaget-kaget. Dia berdiri seperti mau menjelaskan sesuatu. “Ziya, aku bisa jelaskan. Kamu cuma salah paham, dia tadi kami hanya mengobrol saja,” itulah pembelaannya. “Ini siapa kamu?” tanya gadis itu heran. PLAK! Aku menamparnya karena kesal. “Kamu pikir aku boneka? Kamu mengundangku ke pesta ini hanya untuk melihat perselingkuhanmu. Sejak awal aku selalu merasa curiga, aku sering cemburu ketika kamu dekat dengan perempuan lain. Aku tidak suka kamu diamkan karena kamu lebih mengutamakan teman-teman kamu. Aku diam bukan berarti aku memaafkan. Sekarang lebih baik kita akhiri saja hubungan ini. Aku menyesal pernah berhubungan dengan orang baik sepertimu!” ucapku dengan menundukkan kepala menahan tangis. Semua mata melihat kepadaku tetapi tidak aku hiraukan. Aku merasa sangat jijik pada diriku sendiri. Aku bohong pada Mama dan Papa demi lakilaki seperti dia. Aku berani menentang perintah Mama hanya untuk bertemu dengannya. Sekarang sudah pukul 23.43, aku hanya ingin pulang dan minta maaf pada Mama. Aku lihat Rina, teman sekelasku, juga mau pulang. “Rena, aku ikut kamu,ya?” tanyaku saat sudah di depannya. Efek alkohol masih terasa, aku masih pusing dan sedikit mual. “Kamu yang nyetir,ya?” tawarnya. Aku menggangguk kemudian membuka mobil biru gelap itu dn melajukannnya keluar dari rumah Drico. Aku menyetir dengan kecepatan di atas normal dan itulah penyesalanku. Mobil itu melaju bagai cheetah mencari mangsa. Menerobos malam yang sepi dengan kecepatan tinggi dan pandanganku masih kabur. Mobil yang kami tumpangi ini tiba-tiba hilng kendali. Aku membanting setir ke kanan karena menurutku di sana tidak ada yang berbahaya. Aku mencoba untuk mengerem tetapi brakk!! Sempat aku melihat sebatang pohon yang aku tabrak dengan kecepatan tinggi. Aku masih sadar tetapi tidak lama kemudian, mobil itu tergelincir ke jurang. Berguling-guling bagai bola di bidang miring. Aku berteriak meminta tolong sebelum kegelapan mengambil alih kesadaranku. Di sinilah aku sekarang, terbaring di ranjang putih tidak berdaya. Penyesalan datang bertubi-tubi menyesakkan dadaku. Tangan kiriku sudah dipasangi gips oleh dokter dan ini membuatku tidak dapat menggerakkannya sedikitpun. “Ziya sayang,” panggil Mama melihat putri kesayangannya menangis. Aku pandangi wajah sembab Mama bergantian dengan wajah Papa yang khawatir akn keadaanku. “Ma, Pa, Ziya minta maaf. Sekarang Ziya tahu kenapa kalian keras mendidikku. Baru aku menyadari bahwa apa yang aku lakukan salah, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Maaf,” kataku terbata-bata sambil terisak. “Ziya, Mama dan Papa sudah memaafkanmu. Mungkin musibah ini adalah cara Allah untuk menyadarkanmu dan menuntunmu ke arah yang benar. Sekarang kamu jangan memikirkan itu. Pulihkan dirimu agar kamu bisa membuktikan janjimu,” jelas Papa, sedangkan Mama menahan tangis sambil mengelus-elus rambutku. Sekarang bagiku menaati perkataan orang tua adalah hal yang benar. Di setiap tindakan orang tua pasti alasannya demi kebaikan kita. Mama dan Papa keras dan ketat padaku karena tidak ingin kehilangan anak gadis kesayangan mereka. Mereka melarangku pacaran karena itu berdampak pada emosiku dan aku juga belum waktunya merasakan cemburu karena dia dekat dengan yang lain. Inilah hidup beranomali katastrofa. #####
60
AWALITA 74
Karikatur Quote
AWALITA 74
61
Hi-Tech
Chipset HP Terbaik di Awal Tahun 2020
Halo rekan AWALITA! Pada edisi kali ini, penulis ingin membahas sebuah dapur pacu dari smartphone-smartphone di tahun 2020 yang bisa dibilang paling gahar dan biasanya masih dipakai untuk kelas smartphone flagship saja. Sebelum itu, tidak lengkap rasanya bila kita tidak paham istilah dari sebuah chipset itu sendiri. Baik penulis akan mencoba menjabarkannya. Secara harfiah, chipset merupakan sebuah bagian dari perangkat elektronik, seperti komputer, yang bertugas mengatur alur data dan menentukan piranti apa yang harus bekerja. Namun secara khusus, chipset di ponsel merujuk pada System on Chip (SoC), yakni sebuah sirkuit terpadu yang mengintegrasikan hampir semua piranti keras yang digunakan pada perangkat elektronik, dari mulai CPU, GPU (Graphics Processing Unit), modem, ISP(Image Signal Processor), Sensor dan lainnya. Meski chipset juga disematkan pada sebuah perangkat komputer, namun ternyata chipset yang ada pada sebuah komputer memiliki fungsi yang berbeda dengan chipset yang terdapat pada sebuah perangkat ponsel. Berikut daftar chipset terbaik yang di awal tahun 2020.
1.
Exynos 9820
Chipset Exynos 9820 dirancang oleh Samsung untuk memaksimalkan kecerdasan pada smartphone. Dilengkapi dengan tambahan GPU Mali-G76 MP12 dengan kinerja tinggi, Exynos 9820 menawarkan pengalaman bermain game yang papan atas. Chipset Exynos 9820 juga memiliki performa unggul yang bisa digunakan untuk multitasking dan dapat menghasilkan kinerja superior yang tahan lama dengan kemampuan akses memori yang telah disempurnakan. Exynos 9820 memberikan peningkatan dalam hal kinerja sampai 40%, dan peningkatan efisiensi daya sebesar 35% untuk gameplay yang lebih sempurna, mulus, tanpa gangguan dan yang tak kalah penting, irit baterai! 1. Apple A12 Bionic Chipset Apple A12 Bionic adalah sistem ARM 64-bit pada sebuah SoC yang dirancang dan dikembangkan oleh Apple Inc. Chipset Apple A12 Bionic ada di iPhone XS, XS Max, XR, dan versi terbaru dari iPad Air dan iPad Mini. Chipset ini memiliki dual core yang bekerja lebih cepat dan lebih hemat energi ketimbang Apple A11. A12 Bionic memiliki hardware untuk jaringan khusus yang biasa disebut ‘Next-generation Neural Engine’. Hardware jaringan khusus ini memiliki 8 core yang dapat bekerja hingga 5 triliun operasi 8-bit per detiknya. Chipset yang memiliki performa tinggi ini memang bisa menjadi pilihan terbaik rekan AWALITA untuk bermain game. 1. Kirin 980 Chipset Kirin 980 merupakan SoC dengan fabrikasi 7nm pertama di dunia. Kirin 980 menggambungkan berbagai inovasi teknologi terbaru untuk meningkatkan kinerja smartphone agar lebih cepat. Kirin 980 biasanya digunakan untuk smartphone buatan Huawei dan Honor. Chipset ini juga menggunakan ISP pengurangan noise multi-pass untuk menjaga detail penting dan kualitas gambar. Kirin 980 juga dilengkapi CPU ringan yang dapat mengurangi konsumsi daya, sehingga memberikan smartphonemu masa pakai baterai yang lebih lama, alias irit! Chipset Kirin 980 juga dapat dengan cepat
 62
AWALITA 74
beradaptasi dengan Artificial Intelligence seperti pengenalan objek, pengenalan wajah, segmentasi gambar dan masih banyak lagi. 1. Snapdragon 855+ Salah satu chipset terbaik buatan Qualcomm untuk smartphone gaming adalah Snapdragon 855+. Snapdragon 855+ dibuat khusus untuk bermain game, dengan kinerja canggih, produksi grafis yang lebih sempurna, peningkatan kinerja CPU, dan konektivitas 4G dan 5G yang semakin kuat. Dengan chipset ini, kamu akan mendapatkan kecepatan dan efisiensi daya yang sempurna digunakan untuk bermain game. Chipset Snapdragon 855+ dilengkapi dengan kemampuan canggih dan kecerdasan uktra-responsif. Chipset ini juga menawarkan teknologi audio premium dengan suara surround real-time. Smartphone dengan Snapdragon 855+ bisa menampilkan lebih dari 1 miliar warna sehingga rekan AWALITA akan merasakan sensasi bermain game dalam perspektif hiper-realistis. 1. Helio P90 MediaTek Helio P90 menggabungkan kemampuan hardware terbaik saat ini yang tersedia di smartphone. Chipset ini dilengkapi dengan tingkat pengamanan yang canggih serta sistem deteksi yang sangat presisi. Chipset buatan MediaTek ini juga memiliki kemampuan control CorePilot untuk peningkatan kualitas gaming yang ciamik, serta algoritma untuk pengurangan noise yang bisa kamu gunakan memotret dalam keadaan gelap. MediaTek juga telah berhasil menggabungkan CPU Arm Cortex-A75 dengan enam Cortex-A55 dalam satu core yang kuat dan bisa memberikanmu potensi bermain game yang luar biasa. Sekian untuk rubrik Hi-Tech edisi kali ini, mungkin beberapa chipset di atas bisa dijadikan referensi rekan didalam memilih smartphone yang nyaman dengan kualitas grafik yang baik dalam bermain game serta aktivitas yang lainnya.
Puisi
Bayangan di Persimpangan
Prima Fahlevi kelas XI MIPA 4
Sebanyak apakah debu yang kau rampas? Dalam pagi bising penuh umpatan Persimpangan selalu dijejali kegelisahan Kala bayangmu menunggu diharap cemas Semakin dekat, ada yang melambat Bilamana rambutmu dibelai angin Kebat-kebit hatinya menjalarkan dingin Dibuat sungsang hatinya sambat Tiga berita sungkan mengudara Ditangkapnya dengan kabar nestapa Gembiranya namun kembali kuasai duka Suka hatinya, semoga dikau pun juga
Serpihanmu yang Biru
Prima Fahlevi kelas XI MIPA 4
Hijau membiru air menggulung pasir Membekaskan telapak, dihapus buih Lembut menjilati hingga mata kaki Seolah berlarian menuju titianmu Tersenyum getir dihantam pasang Merapalkan namamu jauh ke awan sana Yang dibekaskan batu karang Lebih jatuh, jauh sungguh lebih basah Berdipan pasir yang mengubur ranting Suaramu sayup bersama debur ombak Ada yang dihanyutkan tetap kembali Seolah kebetulan yang menjadi pembuktian Apa yang sebenarnya tengah dicari? Pahit manisnya mengharap cemaskan Direnungkan, bayangnya menjadi-jadi Lebih lama, bingung sungguh lebih berdengung
AWALITA 74
63
Dr. Si Wall
Corona
Hai rekan AWALITA! Bagaimana kondisi kesehatan rekan saat ini? Semoga baik-baik saja bukan? Di akhir tahun 2019 hingga tahun 2020 ini, dunia tengah digemparkan dengan kemunculan virus baru yang pertama kali ditemukan di negara China tepatnya di kota Wuhan pada akhir bulan Desember tahun 2019 lalu. Akibat dari virus ini, banyak sektor kehidupan dunia yang terkena imbasnya. Misalnya saja kenaikan harga masker yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal, isolasi di beberapa tempat yang menyebabkan kegiatan arus ekonomi berkurang, keresahan masyarakat di beberapa daerah yang mengakibatkan habisnya stok makanan di banyak supermarket dan minimarket serta toko-toko penyedia kebutuhan pangan sehari-hari, dan lain sebagainya. Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di negara China dan ke beberapa negara tetangga.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam. Atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu demam, batuk, dan sesak napas. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona. Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu: •
Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19.
•
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.
•
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.
64
AWALITA 74
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian ke wilayah endemik virus Corona sebelum gejala muncul. Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti, uji sampel darah, tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak, serta dilakukan rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru. Infeksi virus Corona atau COVID-19 sendiri belum bisa diobati secara pasti, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya, yaitu: •
Memberikan obat pereda demam dan nyeri. Namun, dokter tidak akan memberikan aspirin kepada penderita COVID-19 yang masih kanak-kanak.
•
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk mandi air hangat dan menggunakan humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
•
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk istirahat yang cukup dan tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus.
•
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih guna menjaga kadar cairan tubuh.
Sampai saat ini, belum ada vaksin pasti yang digunakan untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan kita terinfeksi virus ini, misalnya menghindari bepergian ke negara yang telah ditemukan adanya penularan virus Corona. Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat umum atau keramaian. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan. Menghindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar, bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya. Memasak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi. Menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah. Menjaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan sekitar. Sekian untuk rubrik Dr. Si Wall edisi kali ini, semoga virus Corona penyebarannya bisa segera berkurang dan dapat ditangani serta kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang ada di sekitar kita.
Dear Diary
Menantikan Rembulan
Dear diary, malam ini bintang-gemintang sedang tumpah ruah di angkasa. Langit bersih tak tersaput awan. Angin semilir menyibak anak rambut lembut. Tapi sayang, rembulan sepertinya belum juga datang. Padahal sekarang kita berada di ujung malam. Apakah rembulan sedang tidak enak badan? Apakah rembulan tengah keletihan? Ataukah rembulan masih dirundung rasa kecemburuan? Malam ini, sungguh harusnya rembulan datang. Menemaninya berbincang, walau tanpa suara. Menemaninya menghabiskan waktu hingga pagi menjelang. Agar wajahmu yang cantik itu segera redam. Sayup-sayup dia ingin berdendang. Tentang kidung-kidung kerinduan yang tak selayaknya direnungkan. Dia memimpikan. Seperti menunggu kabar dari burung-burung yang terbang riuh rendah. Senyummu tergurat dan menjadikannya bunga tidur yang harum. Ada yang menjelma kesepian. Menangis pilu sendiri menantikan bayangan. Namun matanya kering, hatinya saja yang sembap. Mencari-cari dan meniti apa saja yang tak sanggup untuk diungkapkan. Ada yang sedang tertekan. Jiwanya ingin lepas hanyut bersama ombak pasang. Asin yang menggulung di pesisir pantai tak sanggup lagi membayangkan. Tak sampai hati melihat sang manis dengan muka masam. Sebenar-benarnya lelah yang tak berkesudahan, adalah malam ini dadanya sesak sepanjang malam yang panjang. Begitu nestapa menjadi biru yang menghitam. Dalam. Terpendam di palung kejujuran. Tapi rapat sekali ditutup agar semuanya dianggap selesai. Agar dia saja yang tahu bersama Yang Maha Tahu. Tentang hakikat menikmati hidup dengan salah dan benarnya para pendosa. *** Purnama kelam, rembulan terbengkalai mati membesar. Bukankah penantian telah berakhir lama? Usai sudah, sungguh terlambat untuk menjawab semua pertanyaan di hatinya dan di hatimu. Siklus gila dan pelaku yang tidak waras. Hanya ada satu cerita diantara milyaran bahkan lebih dari itu yang patut untuk diperhatikan. Bukan kesedihan dan kesedihan ini saja yang harusnya menjadi perhatian. Persetan sekali, ada yang peduli. Satu cerita selesai, tumbuhlah beribu cerita baru yang lebih indah. Namun, kau harusnya tahu juga bahwa masih ada satu yang peduli. Entah disangka memakai alur yang mebosankan atau apalah semua keburukan, percayalah pada satu keyakinan. Dialah Yang Maha Peduli. Tak pernah ingkar menunggu hambaNya kembali. Meskipun milyaran kali pula purnama telah terlampaui, niscaya menantikan rembulan kini dan dulu masihlah sama. Kesempatan terakhir. Sebelum ajal. Rembulan menantikan. Menantikan Rembulan.
AWALITA 74
65 65
ADA
Lika-LikuAlumni
yang Penuh Motivasi Hai, rekan AWALITA! Ketemu lagi di rubrik ADA yang pastinya sangat kita tunggu-tunggu bukan? Bila dilihat dari fotonya saja, mungkin sudah ada yang kenal belum dengan kakak yang satu ini? Kalau belum, tenang. Kita akan memberi tahu rekan. Kak Yunita Ludiana Fitri, bisa dipanggil kak Yunita adalah salah satu alumni SMA Negeri 1 Talun yang cantik, pintar, dan meraih pendidikan setinggi mungkin hingga melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Keren! Lahir pada 11 Juni 1992 di Blitar. Memasuki usia sekolah dasar, kak Yunita bersekolah di SD Negeri 1 Sumberagung. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 1 Panggungrejo dan lantas masuk ke SMA Negeri 1 Talun kita yang tercinta ini. Setelah lulus SMA, kak Yunita melanjutkan pendidikannya ke sekolah tinggi di luar negeri, tepatnya di Medical School Universitat Des Saarlandes-Germany dengan mengambil jurusan kedokteran. Memutuskan untuk kuliah keluar negeri, karena kuliah di sana khususnya di Jerman, kuliahnya kebanyakan tidak memakan banyak biaya. Namun sekolah ini tetap menerapkan sistem berbayar persemester, itu sudah termasuk tiket kendaraan umum 6 bulan gratis dan jika dirupiahkan masih sangat murah jika dibandingkan di Indonesia dengan jurusan yang sama. Kak Yunita termotivasi dari keluarganya untuk melanjutkan sekolah di negeri orang. Keluarganya merupakan petani. Ayah kak Yunita dulu juga mempunyai keinginan untuk kuliah, tetapi orang tua beliau tidak mendukung. Dari cerita bapak beliau, akhirnya kak Yunita bertekad untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Dan orang tua beliau mendukung untuk kuliah di luar negeri. Melanjutkan pendidikan di Jerman, mengambil jurusan kuliah kedokteran dan sekarang sedang
 66
AWALITA 74
proses untuk melanjutkannya pendidikannya untuk menjadi seorang dokter spesialis. Pada mulanya mengapa kak Yunita ingin sekali mengambil jurusan kedokteran, karena sewaktu SMA kelas X, nenek kak Yunita sakit jantung. Dan kak Yunita sangat sayang sekali dengan nenek yang telah mengasuhnya waktu bayi. Padahal waktu itu sudah berobat kedokter sana-sini. Dari situlah kak Yunita bercita-cita bisa mengobati keluarganya sendiri ketika sedang sakit dan juga orang lain yang membutuhkan. Sekolah di negeri orang yang jauh dari keluarga pastinya sedih. Dibalik kesedihan tersebut pastinya ada juga hikmah yang bisa diambil. Misalnya saja melatih diri untuk menjadi lebih mandiri. Kuliah sambil kerja part time membuat mental lebih kuat. Selain itu, untuk membeli apapun, kak Yunita bisa memakai hasil dari jerih payahnya sendiri. Saat libur kuliah tiba, kak Yunita juga bisa jalan-jalan ke negara-negara di Eropa dan kenal banyak teman dari berbagai negara. “Kontribusi yang diberikan masih belum banyak tapi pada tahun 2019 kemarin ada penyaluran klinik gigi teman dari Luxembourg (Negara tetangga Jerman) untuk melakukan project sosial penyaluran ke sekolah SD yang ada di desa dan rencananya tahun 2020 ini akan diadakan lagi, tapi harus tertunda karena pandemi corona dan terpaksa tertunda tahun depan. Aktivitas yang dilakukan saat ini sibuk bekerja di rumah sakit dan lanjut untuk melanjutkan pendidikan di spesialis.� Ungkap kak Yunita perihal kontribusi dan kesibukan saat ini. Sekian untuk rubrik ADA kali ini, semoga setelah membaca kisah dari Kak Yunita kita bisa semakin giat belajar dan yakin bahwa kita juga akan bisa mengejar mimpi kita, mengejar pendidikan setinggi mungkin dan membanggakan orangtua.
Quotes
‘‘
Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.�
(Qs. An-Nahl: 97)
AWALITA 74
67
Karikatur
 68
AWALITA 74