MANDUTA NEWS #16

Page 1


Susunan Redaksi Pelindung : Dra. Miftachurrohmah, M.Ag

Salma Dhiyaun Najwa

Pembina : Dr. Yunis Hidayati, M.Ag

Anisa Shinfi (X-MIPA4)

Ketua : Winy Ainia (XI-MIPA3)

Defa Nur Ifada (X-BHS)

Wakil Ketua : Mochamad Imam Djauhari (X-MIPA5)

Wanda Rizki Finanda (X-MIPA 1)

Sekretaris I : Rida Nur Azizah (XI-AGM)

Salsabila Ramadani (X-MIPA1)

Sekretaris II : Faidatul Husna (X-BHS)

Nabila Fiska Finanda (X-BHS)

Bendahara I : Nira Faridatul M. (XI-BHS)

Fajar Meivanny (X-BHS)

Bendahara II : Nindy Ayu S.A. (X-IIS2)

Yulia Putri (X-IIS3)

Anggota :

Dinar Wahyu (X-IIS4)

Hafizhah Zahro Rohimah (XI-BHS)

M. Wildan N.Y. (X-IIS3)

Fathiya Ikrimah (XI-MIPA3)

Anita Nur Laila (X-IIS3)

Shinmey Lona Lulita (X-MIPA4)

M. Hisyam (X-MIPA5)

Afwa Bahrayda (X-IIS5)

M. Khozinatul Asror (X-IIS3)

Aina Izzati Zuhria ( X-MIPA1)

Satria Ari Wicaksono (X-MIPA1)

Tiara Pratiwi (X-BHS)

Farhan Surya Indarta (X-IPS 4)

Triya Famida (X-IIS5)

Imada Latifatul Khoriyag (X-MIPA1)

Moch. Zaki (X-AGM)

Fatma Rohmatun N. (X-MIPA4)

Hidayatul Jannah A. P. (X-IIS2)


Salam redaksi

SALAM REDAKSI

Assalamualaikum Wr.Wb. Come back!! , setelah sekian lama, akhirnya kami tim jurnalistik MAN 2 Tulungagung dapat menerbitkan kembali karya yang tertuang dalam majalah. Senantiasa selalu kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammmad SAW. Terima kasih kepada MAN 2 Tulungagung yang telah mendukung terbitnya Manduta News dan pihak pihak yang telah mendukung serta Bu Dr. Yunis Hidayati, M.Ag selaku Pembina yang selalu memotivasi kami. Yaps kali ini tema yang kita usung dalam majalah ini adalah “ GENERASI MILENIAL YANG BERPRESTASI DAN BERMARTABAT â€? Apa sih maksudnya? Okeyyy., kami mengajak para generasi milenial untuk menunjukkan prestasinya ,menunjukkan sisi lain dari generasi milenial, dan cara menempatkan diri pada lingkungan yang baik. Di majalah ini kami menyajikan banyak bacaan yang menarik, kami berharap setelah kalian membaca majalah ini dapat memotivasi untuk lebih berprestasi dan bermartabat, seperti halnya tujuan kami memilih tema tersebut. Kami sadar masih banyak kekurangan dalam pembuatan majalah ini, oleh karena itu, kritik dan saran akan sangat membantu untuk evaluasi segenap Tim Jurnalistik kedepannya. Semoga apa yang kami sampaikan dalam majalah dapat bermanfaat. Buah mangga manis rasanya, tunggu kami diedisi selanjutnya‌. :D Wassalamualaikum Wr.Wb. Kritik dan Saran : manduta.news@gmail.com

Daftar Isi Salam Redaksi .............................................. Profil Kepala Madrasah ............................ Profil Waka ................................................... Seputar MANDUTA ..................................... ADIWIYATA .................................................. Opini ............................................................. Karya Guru .................................................. Diklat Jurnalistik .......................................... Hari Santri .................................................. Hari Ibu ........................................................ LDKS ............................................................. Classmeeting ................................................. Jepret-Jepret ................................................

1 2 3 5 6 8 10 11 12 13 16 17 18

Prestasi Siswa ..................................................... Prestasi Alumni .................................................... Milad ke-28 ........................................................ Profil Kelas 12 .................................................... Kilas Ekstra .......................................................... Seputar Islam ...................................................... Resensi Wisata .................................................. Kesehatan .......................................................... Tips & Trick ......................................................... SNMPTN .............................................................

20 24 25 26 28 31 32 33 34 35

1


PROFIL KEPALA MADRASAH

Bunda MAN 2 Tulungagung Siapa yang tidak mengenal sosok teladan kita semua ini......? Beliau adalah Dra. Miftachurohmah, M.Ag selaku Kepala Madrasah kita tercinta ini. Wanita kelahiran 6 Desember 1962 yang saat ini berdomisili di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Riwayat pendidikan beliau adalah PGA 4 di Tulungagung selanjutnya beliau melanjutkan di PGA 6 tahun di Tulungagung, kemudian jenjang perguruan tinggi beliau S1 di STAI Muhamadiyah Tulungagung dan UNISLA. Alasan beliau masuk dan berkecimplung di dalam dunia pendidikan adalah karena beliau mempunyai prinsip yaitu bermanfaat bagi orang lain selagi ia mampu. Beliau menikah dengan Bapak Drs, H. Moh. Maksum, M, HI selaku Kepala Kementerian Agama di Tulungagung. Dan dikaruniai 3 anak yaitu 1 putri dan 2 putra. Anak pertama yaitu Lien Iffah Naf’atu Fina, S.Th.I, M.Hum., M.A. Riwayat pendidikan ia adalah MI Islamiyah Pinggirsari dilanjutkan di MTsN 1 Tulungagung kemudian dilanjutkan ke SMA Darul Ulum 2 Jombang selanjutnya ke jenjang perguruan tinggi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setelah selesai di UIN ia meneruskan di Hartford Seminary, Amerika Serikat. Selesai kuliah ia menjadi Dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Anak kedua yaitu Ahmad Yuzki Faridian Nawafi, S.Hum., M.Pd. Riwayat pendidikan ia adalah MI Islamiyah Pinggirsari juga,terus meneruskan ke MTsN 1 Tulungagung kemudian dilanjutkan ke SMAN Boyolangu kemudian dilanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Indonesia selanjutnya di PASCA IAIN Tulungagung dan sampai menjadi Dosen IAIN Tulungagung. Anak terakhir yaitu Ahmad Yuzki Arifian Nawafi, M.IP. Riwayat pendidikan ia Sekolah Dasar nya sama seperti kakak-kakak nya yaitu di MI Islamiyah Pinggirsari dilanjutkan di MTsN 1 Tulungagung kemudian dilanjutkan di SMAN Kedungwaru dilanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yaitu Universitas Brawijaya kemudian ia melanjutkan ke PASCA

2

Universitas Airlangga. Selain itu ia menjadi Ketua PKK Kecamatan Ngantru. Karier wanita berusia 56 tahun ini dimulai tahun 1986, ketika beliau mengajar di SMP dan guru RA Ngantru, saat itu beliau menjadi Guru Tidak Tetap (GTT). Kemudian pada tahun 1990 beliau diangkat menjadi Pegawai Negeri di MTsN Tulungagung. Selain itu beliau juga pernah menjadi anggota DPR pada tahun 1997 sampai 1999. Setelah itu pada tahun 2004 beliau menjadi Kepala Madrasah di MTs Al Huda di Kedungwaru. Kemudian pada tahun 2010 beliau menjadi Kepala Madrasah di MAN 1 Tulungagung dan pada tahun 2015 beliau pindah menjadi Kepala Madrasah di MAN 2 Tulungagung sampai sekarang. Saat ini beliau juga masih aktif dalam organisasi NU, beliau menjadi ketua IPPNU Kabupaten Tulungagung. Dan sekarang beliau menjadi ketua Muslimat Cabang Tulungagung. Dimasa sekolah beliau memiliki sedikit cerita yang diungkap kepada tim redaksi. Diantaranya semasa sekolah beliau aktif dalam organisasi OSIS dan Senat, selain itu beliau juga sering mengikuti berbagai lomba yaitu lomba pidato, puisi, dan baca Al Qur’an. Ibu Miftachurohmah atau yang sering disapa bunda oleh siswa siswi nya ini dikenal sebagai guru yang familiar dan berwibawa. Beliau berpesan kepada siswa siswi MAN 2 Tulungagung untuk meluruskan niat dan mengoptimalkan ikhtiar. Dalam mengejar mimpi serta mengukir prestasi kita harus melakukam 3M: Memulai dari sekarang, Memulai dari yang paling mudah, dan Memulai dari diri sendiri. Selanjutnya tidak boleh meninggal 5 Konsep untuk meraih prestasi yaitu Memilih teman yang baik, Memilih buku bacaan atau gambar yang baik, Jangan lupakan masjid ( jangan tinggalkan sholat 5 waktu ), Kalau salah segera istighfar dan Meraih Ridho orang tua. (W.A. & HZ)


PROFIL WAKA

Ahmad Rofi’i S.Pd waka kesiswaan

Bapak Ahmad Rofi’i S.Pd. Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan sosok yang satu ini. Yap betul.. beliau adalah Waka Kesiswaan di sekolah kita tercinta MAN 2 Tulungagung sejak tahun 2014, yang berarti saat ini beliau sudah menjabat selama 2 periode, dan ini adalah tahun terakhirnya menjabat sebagai Waka Kesiswaan. Saat ini, sosok kelahiran Malang, 14 September 1971 berdomisili di Ds. Jarakan Kec. Gondang, Kab. Tulungagung. Berbicara tentang pendidikan, beliau pernah bersekolah di SD Sawahan Turen pada pagi hari dan di MI Sawahan Turen pada sore hari. Kalian pasti bertanya tanya, lho kok bisa begitu? Alasannya adalah pada saat itu sekolah seperti itu masih di perbolehkan karena belum ada yang namanya Ujian Nasional, maka dari itu beliau mempunyai 2 ijazah. Setelah tamat beliau melanjutkan ke MtsN 1 Turen lalu melanjutkan ke SMA Jayabaru. Pada jenjang Perguruan Tinggi beliau melanjutkan ke Universitas Kanjuruan, Malang. Suami dari Ibu Sri Subekti ini juga pernah menjadi anggota AMD di kampusnya. Pada tahun 1997 laki laki berusia 48 tahun ini mulai menjadi Pembina PMR di MAN 3 Tulungagung, lalu dilanjutkan menjadi Ketertiban di sekolah yang sama, selanjutnya beliau menjadi Waka Kesiswaan di MAN 3 Tulungagung selama 1 periode, kemudian beliau menjadi Bendahara Pengeluaran di MAN 3 Tulungagung. Pada

Kurang lengkap rasanya kita bersekolah di MAN 2 Tulungagung jika tidak mengenal salah satu wanita hebat yang menjadi waka kurikulum yang satu ini, beliau adalah Bu Nur Hidayah S.Pd, M.Si. Wanita yang lahir di Tulungagung, 15 Jui 1970 ini sekarang berdomisili di Desa Mergayu Kec. Bandung. Beliau menjabat sebagai Waka Kurikulum sejak tahun 2014, yang berarti beliau menjabat selama 2 periode dan ini merupakan tahun terakhirnya beliau menjabat. Berbicara soal pendidikan beliau pernah menempuh pendidikan di MI Mergayu lalu dilanjutkan ke MtsN 1 Bandung yang sekarang berganti nama MtsN 4 Tulungagung, lalu meneruskan pendidikannya ke MAN 1 Tulungagung, pada jenjang Perguruan Tinggi beliau menempuh di UMM Malang dan di ITB. Beliau juga aktif beroganisasi yaitu pernah menjadi Pimpinan Cabang Asiyah Tulungagung (Tarbiyatul Asiyah) dan aktif dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Istri dari Suwono (Kepala Sekolah MtsN Ngantru) ini sekarang memiliki 3 anak yaitu Nisa’ Qurrota A’yun sudah selesai menempuh S2 Farmasi Unair dan sekarang menjadi Apoteker di Surabaya,

tahun 2009 beliau di mutasi menjadi Bendahara Pengeluaran di MAN 2 Tulungagung, lalu pada tahun 2014 beliau menjabat sebagai Waka Kesiswaan di MAN 2 Tulungagung selama 2 periode sampai tahun 2019. Jadi, sampai saat ini beliau berkecimpung selama 12 tahun di MAN 3 Tulungagung dan 10 Tahun di MAN 2 Tulungagung. Sekilas cerita, awalnya waktu duduk di bangku sekolah beliau tidak terlalu suka memfokuskan diri pada kegiatan ekstrakurikuler karena menurutnya itu mengganggu kegiatan belajar. Setelah terjun ke dunia masyarakat dan menjadi pembina PMR ternyata apa yang di lakukannya tak jauh dari kegiatan ekstrakurikuler. Pada tahun pertama menjadi pembina PMR beliau mengaku malah banyak belajar dari anak anak karena minim soal pengalaman pada dunia organisasi, lalu pada tahun setelahnya beliau mulai terbiasa. Beliau berpesan untuk Jurnalis agar meningkatkan konsentrasi pada materi dan apa yang yang kita lakukan tetapi harus bisa membagi waktu antara ekstra dan belajar. Nah, guys ini merupakan profil dari Waka Kesiswaan kita Bapak Ahmad Rofi’i S.Pd. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan serta kemudahan. (RNA & TP)

lalu Nahla Narusshofa yang sekarang sudah menyelesaikan S1 Ekonomi di Universitas Indinesia, yang terakhi adalah Abdillah Akmal Firdaus Yang sekarang menmpuh pendidikan di SMA 2 Jombang. “Tulis apa saja yang ada disekitarmu Sering seringlah mengadakan diklat yang mendatangkan jurnalis muda kreatif. Jurnalis harus kritis mengamati keadaan.” Pesan Buu Nur kepada kami angggota Jurnalis. Nah teman teman, cukup sekian profil dari Waka Kuriklum MAN 2 Tulungagung, Semoga beliau selalu di berikan kesehatan, keselamatan, dan juga kemudahan dalam segala urusannya. (RNA & TP)

Nur Hidayah S.Pd, M.Si waka kurikulum 3


PROFIL WAKA

Siapa yang tidak kenal dengan Waka Humas MAN 2 Tulungagung yaitu beliau Bapak Drs. Cuk Hari Purnama. Beliau menjabat sebagai Waka Humas di MAN 2 Tulungagung dari tahun 2014 - 2019 dan mendapat gelar SI Pendidikan Olahraga. Beliau lahir di Tulungagung, 13 April 1968 yang saat ini berdomisili di RT 2 RW 1 Desa Sangrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Riwayat pendidikan beliau adalah SDN 1 Sangrahan diteruskan dijenjang SMP Swasta dan beliau melanjutkan dijenjang SMA Swasta kemudian jenjang perguruan tinggi SI di Universitas Negeri Surabaya. Beliau suami dari Ibu Suprapti. Dan beliau pernah mengikuti organisasi LPM di Desa. Karier Laki-laki berusia 51 tahun ini dimulai sejak tahun 1996 - 2004 mengajar di MTsN Bago, dilanjutkan tahun 2005 - 2010 menjadi guru di MTs Pucanglaban, dan tahun 2010 sampai sekarang beliau menjadi guru serta menjabat sebagai Waka Humas di MAN 2 Tulungagung. Beliau memiliki pesan untuk ekstra jurnalis yaitu semoga anak anak jurnalis di MAN 2 Tulungagung semakin eksis, karena vakum yang lama maka solusinya sering-seringlah untuk mengikuti lombalomba dan kegiatan yang terkait dengan jurnalistik baik yang ada di MAN 2 Tulungagung maupun di lembaga dan instansi yang lain agar ekstra jurnalistik semakin jaya. Selain itu beliau juga berpesan untuk anak kelas 12 yaitu harus lebih fokus terhadap materi dan penguasaan IT karena ujiannya sekarang menggunakn komputer baik UAMBN maupun USBN. (RNA & TP)

Waka Humas Drs. Cuk Hari P.

Pasti kalian sudah mengenal sosok yang humoris ini, beliau adalah bapak Febriyanto S.Pd. atau yang lebih di kenal Pak Febri ini merupakan guru serta menjabat sebagai Waka Sarana Prasarana selama 2 periode sejak tahun 2014 yang berarti tahun ini merupakan tahun terakhirnya menjabat sebagai Waka Sarpras. Beliau lahir di Palembang, 1 Februari 1971 dan sekarang berdomisili di Jl. MT Haryono Gg.III 40 H Bago, Tulungagung. Berbicara soal pendidikan, beliau mengawali pendidikannya di TK Arta kencana Palembang, lalu melanjutkan ke SDN Dupak 3 no. 8 di Surabaya, setelah tamat beliau melanjutkan jenjang Menengah Pertama di SMPN 2 surabaya dan Menengah Atas di SMAN 7 Surabaya. Kemudian beliau melanjutkan studinya di Institut Keguruan dan Pendidikan (IKIP) Negeri Surabaya. Suami dari Ibu Silaturrahmi ini sekarang sudah dikaruniai 2 orang anak yaitu Syifa Aulia Rahma dan Sarah Adilla Izzati. Beliau pernah bekerja menjadi guru di sekolah swasta di Surabaya dari tahun 1998 - 2014 kemudian pada tahun 2014 sampai sekarang menjadi guru serta waka sarpras di MAN 2 Tulungagung. Ada 3 pesan dari pak febri untuk kami anak jurnalis yaitu Jadilah dirimu sendiri, Jangan berkata tidak bisa sebelum mencoba, dan Harus berani karena kita akan menemui dunia yang lebih luas. Nah Guys, Cukup sekian profil dari Bapak Febri selaku waka Sarana Prasarana kita tercinta ini. Semoga beliau selalu dilimpahkan kesehatan, keselamatan, serta kemudahan dalam setiap urusanya. (RNA & TP)

4

Waka Sarpras Febriyanto, S.Pd


SEPUTAR MANDUTA

Pasti kalian tidak asing lagi kan dengan kata “Literasi”? Literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan ketrampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Di MAN 2 Tulungagung sudah menerapkan program literasi tersebut. Program tersebut pertama kali dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2018/2019. Pada mulanya program tersebut hanya diterapkan untuk kelas X saja, namun mulai semester 2 tahun ajaran 2018/2019 program tersebut tak hanya diberlakukan untuk kelas X saja namun juga untuk kelas XI. “Literasi berawal dari rendahnya minat baca pada siswa maka kemuadian diguyurkan Gerakan Literasi Madrasah ( GLM ). Makannya satu tahun ini kita masih membuat tahap awal yaitu pembiasaan membaca, itupun rutinitas membacanya kadangkadang masih macet, banyak yang menjadi catatan bagi kami” ujar Pak Muhib selaku penggagas Program Literasi. Untuk pelaksanaan program ini, siswa diberikan waktu 15 menit pada jam pertama setelah kegiatan membaca AlQur’an bersama, untuk membaca buku bacaan (non pelajaran) yang telah mereka bawa sendiri. Setelah selesai membaca, mereka menulis apa yang telah mereka baca pada jurnal

membaca. Jurnal tersebut diberikan pada setiap awal bulan dan dikumpulkan setiap akhir bulan untuk ditandatangani wali kelas masing masing. “Pada pengumpulan jurnal ini pun masih ada kendala, salah satunya adalah jurnal yang hilang, dan siswa yang malas membaca. Nah maka dari itu sekarang saya membentuk Duta Literasi di setiap kelas untuk menggerakan program literasi. Nah untuk anak yang jarang membaca atau bahkan tidak pernah membaca itu rencanannya akan ada sanksi tapi sekarang belum kita terapkan, masih dibiarkan “ imbuh Pak Muhib Jurnal tersebut nantnya akan direkap dan diambil juara secara personal dan perkelas. Juara personal dilihat dari frekuensi, kualitas dan kuantitas yang dibaca. “Jadi, walaupun banyak buku yang dibaca namun tipis, itu tidak masuk kriteria. Dan jangan kira fiksi itu tidak ada ilmunya, kan banyak nilai nilai yang terkandung di dalamnya. Juara tersebut hanya untuk stimulasi agar anak-anak gemar membaca, secara nasional pun kita payah dalam hal membaca.” Karena itu sobattt… Man 2 Tulungagung ini jadi semakin keren yaa.. Budayakan membaca karena dengan membaca akan semakin menambah ilmu pengetahuan.. hehe.. sobat semua pasti gemar membaca….

5


ADIWIYATA

Sejuknya Madrasahku.....Adiwayata Jozz!!! Di madrasah kita tercinta yaitu MAN 2 TULUNGAGUNG telah diadakan progam Adiwiyata. Kalian sudah taukan apa itu Adiwiyata dan progam kegiatannya yang ada di Manduta? Yaa,,berikut ini adalah pengertian kata Adiwiyata menurut Ensiklopedia Indonesia. Adiwiyata adalah upaya pembangunan program/ wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangun berkelanjutan. Tujuan program tersebut adalah supaya kita sebagai manusia merasa sadar tentang pemeliharaan lingkungan. Sebab manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan Allah SWT. Tahukah kamu ? Progam Adiwiyata di Madrasah kita ini cukup berhasil, karena para warga di lingkungan Madrasah kita sangat mempedulikan lingkungannya, ya termasuk kita-kita ini. Kegiatan pengadaan progam Adiwiyata di MAN 2 TULUNGAGUNG dipimpin oleh Bapak Sanusi S.pd, selain menjadi guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan beliau juga ahli dalam pengawasan dan pemanfaatan lingkungan Madrasah kita ini. Beliau ini sangat

6

ikhlas dalam memantau kegiatan, beliau setiap harinya memberi makan ikan hias di kolam air mancur yang ada di taman tengah. Dengan memberi makan ikan - ikan beliau akan didoakan tentang hal baik oleh ikan , katanya. Hahahaha ada-ada saja. Progam Adiwiyata ini dilakukan setiap minggu ketiga. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi penanaman bunga, penyiraman tanaman dan bersih-bersih kelas, juga taman, seru bukan? Oleh sebab itulah hal tersebut juga melatih kita untuk saling bergotong royong antar sesama menciptakan rasa senang dan saling bersahabat. Setelah bersihbersih kita juga akan merasakan hasilnya yaitu asrinya lingkungan yang telah dibersihkan. Ditambah dengan indahnya air mancur di taman tengah yang menambah asri dan sejuknya udara madrasah, bunga - bunga yang digantung di depan kelas yang warnanya bermacammacam menghiasi madrasah, sungguh indah bukan?. Green House juga bisa kita lihat di depan Lab Biologi. Oleh sebab itu pelaksanaan progam Adiwiyata di madrasah kita sangat berperan penting, maka kita sebagai warga Madrasah harus semangat dan ikhlas menjalani progam tersebut. Karena bersih itu sebagian dari iman, kita sebagai Umat Muslim wajib menjaga lingkungan agar tetap bersih. Karena pada jaman sekarang ini banyak lingkungan yang rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.


ADIWIYATA

Sebagaimana tercantum dalam QS.Ar-Ruum ayat 41

Selain itu ada penambahan gazebo baru di lapangan tengah.. Nampak siswa siswi antusias dan senang karena ada tempat ngumpul bareng seru seruan sambil belajar.

Artinya : (Telah tampak kerusakan di darat) disebabkan terhentinya hujan dan menipisnya tumbuh-tumbuhan (dan di laut) maksudnya di negeri-negeri yang banyak sungainya menjadi kering (disebabkan perbuatan tangan manusia) ‌‌.

Tepatnya di dekat air mancur itu, suasana terasa sangat asri dengan gemricik air dan pepohonan rindang menambah kesan Adiwiyata di madrasah tercinta kita ini. Jadi bangga dan krasan deh.

Sudah hampir satu semester ini MAN 2 Tulungagung melaksanakan renovasi dan pembenahan di beberapa bagian semisal penambahan ruang kelas. Bangunan yang dulu digunakan sebagai ruang waka dan lab biologi diRUNTUHKAN dan direnovasi menjadi bangunan bertingkat lhoo.. Wahh asik dong punya kelas baru..

Ayo kawan-kawan!!, mulailah dari sekarang, dari detik ini kita harus lebih peduli dengan lingkungan sekitar, karena lingkungan yang bersih membuat tubuh dan fikiran menjadi sehat! “Cintailah lingkungan mu ,seperti kamu mencintai dirimu sendiri�. (Fauli & W.A.)

Tidak hanya itu, lapangan depan pun dicat ulang dan diperbaiki beberapa bagian yang sudah rusak. Sering kita lihat pak tukang giat bekerja sampai sore hari tak kenal lelah. Dan ternyata ada pengalihan lapangan baru yaitu lapangan voly yang dulunya ada di utara lapangan basket sekarang lapangan voly ada diselatan lapangan basket. Makin asik nih kalo main voly. Siswa siswi jadi lebih semangat berolahraga. Karena perbaikan itu, kendaraan siswa siswi lewat gerbang selatan supaya tidak bisa melewati lapangan yang baru diperbaiki.. loh kenapa ya? Iya dong supaya lapangan nya awet dan tidak mudah rusak karena dilalui kendaraan.

7


OPINI

Generasi Milenial: Sebuah Tantangan Yang Harus Dihadapi Oleh: ESTU PALUPI MAHARANI, S.Pd. Assalamualaikum, teman-teman. Disini kalian pernah kan mendengar “Generasi Milenial”? Apa sih generasi milenial itu? Menurut seorang sosiolog yang bernama Kupperschmidt (2000), Generasi Milenial yang juga punya nama lain Generasi Y dan Generasi Z adalah kelompok manusia yang lahir di tahun 1980-an hingga 2010. Mereka disebut milenial karena salah satu generasi yang pernah melewati milenium kedua sejak teori generasi ini diembuskan pertama kali oleh Karl Mannheim pada 1923 (https://tirto.id). Lah, memangnya di dunia ini ada berapa generasi sih? Okay, sekedar pengetahuan saja bagi sobat muda. Lagi lagi menurut para sosiolog Amerika Serikat, generasi manusia hingga saat ini dibagi menjadi 10 generasi, yakni Generasi Era Depresi (tahun 1648 sampai dengan tahun 1918 masehi), Generasi Perang Dunia II (tahun 1939 sampai dengan tahun 1945 masehi), Generasi PascaPerang Dunia II (tidak ada rentang tahun yang pasti terhadap generasi ini, pendapat umum menyatakan bahwa Generasi Pasca Perang Dunia II merupakan orang-orang yang lahir setelah Perang Dunia II berakhir), Generasi Baby Boomer (generasi yang lahir pasca perang dunia II, dengan rentang tahun lahir 1946 - 1964), Generasi X (generasi yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1965 sampai dengan 1980 masehi), Generasi Y (generasi yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1981 sampai dengan 1994), lalu Generasi Z (tahun 1995 sampai tahun 2010), dan yang terakhir yakni Generasi Alpha (generasi yang lahir dalam rentang tahun 2011 sampai dengan tahun 2025) (https://id.wikipedia. org/wiki/Generasi_Z). Kira-kira teman-teman disini semuanya adalah anggota dari Generasi Z ya? Sekedar pengetahuan saja, Generasi Z merupakan generasi peralihan dari Generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang. Sejak lahir, mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka. Mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset. Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya.

8

Di zaman Generasi Milenial ini semuanya serba internet. Sedikitsedikit internet. Mulai dari bermain sampai belajarpun mereka menggunakan internet. Itu bukan sebuah kesalahan, tapi sebuah tuntutan yang nyata. Saya tau, di sekolahpun kebanyakan tugas juga dikerjakan dengan menggunakan media internet. Entah itu sekedar browsing di Google maupun mencari e-book. Hal tersebut mustahil untuk dilarang, mengingat perkembangan zaman semakin maju, tapi di banyak sekolah di Indonesia belum mempunyai buku literatur yang up to date. Mustahil bila menyuruh anak-anak meletakkan handphone mereka selama pembelajaran berlangsung jika buku di sekolah tidak memadai bahkan tidak sesuai dengan silabus yang diberikan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi para siswa untuk menggunakan gadget mereka selama pembelajaran berlangsung asalkan digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa para siswa seringkali tergoda melihat notifikasi di HP mereka saat mereka mencari jawaban dari tugas yang diberikan oleh bapak ibu guru. Semuanya kembali kepada kesadaran individu. Saya yakin, hampir 24 jam hidup kalian beraktivitas dengan gadget. Jadi, jika waktu pembelajaran di sekolah sedang berlangsung, saya berharap para siswa menggunakan gadget mereka secara bijak. Jangan menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan orang tua dan bapak ibu guru untuk belajar. Ingatlah bagaimana lelahnya kedua orang tua kalian bekerja untuk mencukupi kebutuhan sekolah kalian.


OPINI

Tanggapan Pak Wildan Dhiya’udin Tentang Generasi Milenial Generasi milenial itu generasi yang menentukan bagaimana cerah tidaknya masa depan negara kita, karena mengahadapi tahun Indonesia emas. Kalian semua itu menentukan maju tidaknya negar kita, bagaimana kita memilih pemimpin sekarang itu menentukan langkah kedepannya. untuk pendidikan juga seperti itu juga, karena sekarang pendidikan menjadi hal utama untuk berkembangnya generasi kita. Jadi kita harus siap merubah masa depan bukan hanya menjalankan tapi merubah. Kalau ingin bermartabat maka kembali pada nilai agama, kalau agama kita baik maka budaya itu menjadi baik kalau agama kita buruk budaya menjadi rusak. Untuk mencapai generasi milenial kita harus berliterasi, kemuadian berusaha menuangkannya dalam tulisan bukan hanya membaca tapi juga menulis. Kalau hanya diangankan tidak ditulis maka curahan hati itu hanya akan menjadi jerawat saja walaupun hanya sekedar status.

Generasi Milenial ? Berikut tanggapan Nizar Malik (Ketua Osis Manduta 2018/2019)

Sekarang kita hidup di abad 21 dan itu termasuk generasi milenial. Kita tahu sendiri generasi milenial sekarang ini banyak yang tidak mempunyai moralitas sehingga tidak mempunyai harga diri, dan menyebabkan generasi sekarang tidak bisa menunjukkan prestasi yang istilahnya 100% dari bakatnya. Generasi bermartabat adalah ketika mereka bisa menjalankan kewajiban mereka. Jadi pemuda itu selalu melakukan perubahan, tidak hanya itu-itu saja. Generasi rusak moral itu mungkin ada 2 sebab, karena agama dan sosialnya. Karena agama mungkin dari kecil mereka kurang pendidikan agama dari orang tua, kalau mereka sudah paham akan agama mestinya mereka tahu menjaga wibawa mereka. Kalau masalah sosial itu pada pendekatan pergaulan. Sekarang ini pergaulan bebas yang menyebabkan generasi milenial itu adalah yang tidak bisa mengontrol diri. Kalau masalah berprestasi itu bukan karena mengikuti lomba, masalah berprestasi sekarang itu menurut pandangan saya adalah giimana saya menjadi seorang pemuda yang nantinya akan dikenang jasa-jasa saya yang bakal melakukan perubahan untuk Indonesia. Mengikuti lomba memang bagus, tapi semua tidak akan ada gunanya kalau masa depan kita idak terarah. Untuk menjadi generasi milenial itu pertama pendekatan kepada Allah SWT itu kuncinya. Ketika mereka sudah diridhoi maka segala urusan apapun urusannya akan dilancarkan, kalau mereka sudah tahu tatanan agama maka mereka tahu tatanan sosialnya.

9


KARYA GURU

MEMBANGUN GENERASI YANG BERKUALITAS

Oleh: Hj. YUNIS HIDAYATI, M.Ag. Islam memandang kualitas hidup manusia tidak hanya di ukur dari segi materil semata akan tetapi bagaimana kita menjalankan hidup dengan penuh makna bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga bermakna buat orang lain. Rasul bersabda “sebaik-baiknya manusia di antara kalian adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain”.(al-hadist).karena hidup manusia akan di pertanggung jawabkan dihadapan sang kholiqnya dan ada kehidupan yang langgeng lebih baik serta indah di alam akhirat.Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu dari pada sekarang (QS Adhuha:4). Ketika dalam kehidupan kita dari hari ke hari dan semakin bertambahnya usia kita sepantasnyalah seiring sejalan dengan bertambahnya amal perbuatan yang kita lakukan.Dan amal itu mendapatkan pengakuan dari ALLAH SWT serta semakin menambah dekat diri kita dengan sang pencipta. Bersegeralah kita mengaktualisasikan amal sholeh kita saat ini karena hidup tidak mengenal siaran tunda. “menunda beramal sholeh guna menantikan kesempatan yang lebih luang, termasuk tanda kebodohan jiwa” demikian nasihat Syaikh Ibn „Atha‟illah as Sakandari dalam kitabnya al-hikam. Hal utama dalam upaya yang harus ditempuh untuk meningkatkan kualitas ibadah adalah melakukan kajian keilmuan lebih dalam. Ilmu membantu individu yang menjalankan ibadah dapat memahami tata cara beribadah dengan benar, sehingga tidak hanya asal menggugurkan kewajiban saja. Ilmu juga membantu untuk memahami maksud dan tujuan Allah SWT menurunkan perintah pada hambanya untuk beribadah. Amat mustahil Allah memberikan perintah beribadah hanya untuk tujuan yang sia-sia. Gambaran generasi perspektif islam :

berkualitas

dalam

dapat menguatkan pola pikir islam (aqliyah islamiyah) adalah pemahaman yang utuh terhadap islam, melalui pengkajian tsaqofah islam ( ilmu-ilmu islam). Oleh karena itu, dalam setiap pendidikan generasi islam, tsaqofah islam menjadi pembahasan pokok dalam setiap jenjang pendidikan generasi, sehingga akan mampu mengantarkan seseorang menjadi faqih fid-Diin (mumpuni dalam pemahaman agamanya) dan memiliki Aqliyah islamiyah yang tinggi. Adapun faktor yang akan bisa menguatkan pola sikap islam (nafsiyah islamiyah) adalah pelatihan dan pembiasaan untuk memperbanyak ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini membutuhkan gemblengan dan kedisiplinan yang terus menerus, keteladanan dari orang tua dan para pemimpin, serta kontrol (muhasabah) dari seluruh anggota masyarakat. Sehingga generasi yang terlahir akan memiliki kekuatan sikap (nafsiyah) yang diwarnai oleh aqidah islam. Kedua, generasi yang berjiwa pemimpin Islam datang dengan membawa seperangkat aturan yang sempurna yang terselesaikannya seluruh problematika kehidupan manusia sampai akhir zaman. “Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.” (QS AlAnbiya ;21). Karakter islam yang demikian itulah yang mendorong umatnya untuk menyebarkan dan memperjuangkan islam demi tegaknya syari‟at islam di muka bumi karena islam tidak sekedar memperbaiki individu, tapi juga masyarakat, negara dan dunia. Hal ini yang mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan dalam diri umat atau generasi islam. Generasi yang tak hanya mementingkan kesenangan hidup di dunia dengan mengejar materi, bermain-main dan hura-hura (gaya hidup materialistik hedonistik). Pemahaman islam yang mengkristal pada dirinya mendorong untuk siap bertanggung jawab terhadap apa yang dipimpinnya, mereka mengerti betul bahwa hidupnya syarat dengan amanah dan kelak harus dipertanggung jawabkan kepada sang kholik.

Pertama, generasi yang berkepribadian islam

Ketiga, Mampu mengarungi berdasarkan aqidah Islam

yaitu generasi yang memiliki keimanan kuat terhadap islam dan bertekad menjadikan aqidah islam tersebut sebagai standar satu-satunya dalam pola berfikir (aqliyah) dan pola sikapnya (nafisyah). Faktor yang

Generasi yang mendapatkan pembinaan untuk mengokohkan aqidah islam dalam dirinya, akan mampu mengarungi medan kehidupan dengan penuh keberanian. Tak ada hal yang patut ditakuti kecuali murka

10

hidup

Allah SWT. Hidupnya hanya diabdikan kepada Allah, pantang putus asa dan menyerah pada problem yang melanda kehidupannya. Hal ini mengubah pola pikir para sahabat yang tadinya mengikuti apa yang dianut masyarakat dan nenek moyang mereka menjadi pengabdian hanya kepada Allah. Keyakinan akan pertemuannya dengan Allah kelak diakhirat, membuat para sahabat bersikap memandang dunia hanya sebagai tempat sementara, dan mereka sungguh-sungguh untuk meraih surga. Allah telah memberikan kepada manusia berbagai perangkat dan perlengkapan untuk bekal hidupnya. Dengan modalitas itu manusia mengabdi dan tunduk. bagaimana mengubah potensi itu menjadi prestasi-prestasi inilah bukti dari pengabdian seorang hamba kepada Penciptanya karena suatu kezaliman yang tak terkira jika hidup yang istimewa ini hanya numpang lewat dalam sejarah. Lahir, hidup lalu mati tanpa meninggalkan warisan prestasi dan kontribusi. Bukti berikutnya sebagai hamba Allah yang baik adalah mewujudkan perannya sebagai khalifah Allah dimuka bumi. Sebuah tugas dan tanggung jawab yang sangat terhormat. Sebuah tugas yang memang sangat berat, tapi inilah konskwensi menjadi makhluk mulia. Tanda kemuliaan tidak hanya terjabar dalam bentuk raga yang sempurna. Simbol kehormatan bukan hanya terlihat dari penciptaan akal yang memang istimewa tapi juga terlihat dari tanggung jawab yang disertakan oleh Tuhan terhadapnya. Model manusia.... Ada yang gagah memilih hidup dengan berdiri tegak menentang ombak. Namun ada pula manusia yang lebih suka memilih hidup ngalir laksana air, slow kayak pulau, santai kayak pantai. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting, kita termasuk yang mana ? Ada orang yang tak rela waktunya tersita oleh beragam aktivitas biasa. Tapi ada pula manusia yang usianya tersita oleh aktivitas yang penuh dosa. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting, kita termasuk yang mana ? Maka... Pilihlah hidup yang penuh arti. Yang penuh prestasi dan kontribusi. Yang jasadnya mati tapi namanya tetap abadi. Yang hidupnya mulia, matinya dikenang sejarah. Yang didunia bahagia, di akhirat meraih surga. Yang didunia dicintai manusia, di akhirat hidup bersama ridha Tuhannya.


DIKLAT

Bangkitlah Jurnalisku Tanggal 20 Oktober 2018 diadakannya diklat anggota jurnalistik MAN 2 Tulungagung angkatan tahun 2018/2019. Diklat ini diadakan bertujuan untuk memberi wawasan dan motivasi kepada anggota jurnalistik, selain itu juga untuk memberi pelatihan kepada anggota agar memiliki tanggung jawab untuk organisasi kedepannya . Dulu ekstrakulikuler jurnalistik sempat vakum selama 4 tahun, kemudian pada tahun ajaran 2017/2018 mulai merintis kembali dengan Pembina Pak Wildan Dhiyauddin dan sebagai ketuanya Nasrullah Adji ( XII MIPA 3 ). Ditahun ajaran 2018/2019 Ibu Yunis Hidayati sebagai pembina jurnalistik MAN 2 Tulungagng. Program beliau yang pertama dialakukan adalah menyelenggarakan diklat jurnalistik dengan menghadirkan dua narasumber dari radar Tulungagung, Alhamdulillah cukup banyak siswa siswi MAN 2 Tulungagung yang mengikuti diklat anggota jurnalistik. Pada hari pertama diklat ini kami mengundang narasumber dari salah satu tim RADAR Tulungagung yaitu Pak Aris dengan materi “ Bagaimana Cara Mencari Berita yang Menarik dan Pengalaman Beliau Selama Menjadi Wartawan � pengalaman dan perjuangan beliau menjadi motivasi bagi kami agar lebih berkreasi. Kemudian di hari dan yang ke-2 kami kembali mengundang narasumber dari salah satu tim RADAR Tulungagung , kali ini materi yang disampaikan adalah tentang “Desain Layout Majalah dan Photografi� dan dihari itu sekaligus diadakan re-organisasi dengan Pembina Ibu Dr. Yunis Hidayati M.Ag. Bangkitlah dan terus berkarya untuk MAN 2 Tulungagung dan untuk Negeri Tercinta. Salam Jurnalis!!!!

By : Hafizhah Z.R (XI Bahasa)

11


PROFIL HARI SANTRI WAKA

Bersama Santri Damailah Negeri

Senin, 22 Oktober 2018. MAN 2 Tulungagung merayakan Hari Santri Nasional dengan panduan seorang kyai yang berasal dari Tulungagung. Acara ini dilaksanakan di Masjid Al-Furqon dan diikuti oleh siswa-siswi MAN 2 TULUNGAGUNG kelas X dan X1. Pada peringatan tahun ini, acara diisi dengan tausiyah dari K.H. Abu Sofyan dan dimeriahkan tim sholawat Kyai Anom Remas MAN 2 Tulungagung. K.H. Abu Sofyan memaparkan bahwa santri sangat berpengaruh terhadap Kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut merujuk pada peristiwa bersejarah yang membawa bangsa Indoensia meraih kemerdekaan dari para penjajah. Yakni Resolusi jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 oktober 12

tahun 1945 di Surabaya untuk mencegah kembalinya tentara kolonial Belanda yang mengatasnamakan NICA. KH. Hasyim Asy’ari sebagai ulama pendiri NU menyerukan jihad dengan mengatakan bahwa “Membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu“. Seruan Jihad yang dikobarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari itu membakar semangat para santri Arekarek Surabaya untuk menyerang markas Brigade 49 Mahratta pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby. Jenderal Mallaby pun tewas dalam pertempuran yang berlangsung 3 hari berturut-turut tanggal 27, 28, 29 Oktober 1945, ia tewas bersama dengan lebih dari 2000 pasukan inggris yang tewas saat itu. Hal tersebut membuat marah angkatan perang Inggris, hingga berujung pada peristiwa 10 November 1945, yang tanggal tersebut diperingati sebagai hari Pahlawan. Kemerdekaan indonesia memang tidak lepas dari para santri dan ulama, karena memang tak hanya tentara yang berperang melawan penjajah, tercatat banyak ulama dan santri yang ikut berperang untuk mengusir penjaah dari bumi Indonesia. Itulah mengapa tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Sobat!!! Dengan acara ini,semoga dapat menumbuhkan jiwa yang pratiotis dan nasionalis kita sebagai Santri Negeri By : Faidatul Husna (X Bahasa)


Sepenggal Doa Ibu Suatu ketika ada seorang pemuda yang sedang duduk di sebuah kedai yang menjual makanan ringan dan juga kopi. Dia terlihat mulai menyesap kopi pesanannya. “Masa lalu saya kelam, Pak.”, ujar nya tibatiba pada sang penjual. Sang penjual pun berjalan mendekat ke arah pemuda itu, dia ingin menunjukkan responnya terhadap pelanggannya supaya terkesan ramah. “Maksud kamu bagaimana?”, tanya penjual itu. “Dulu ganja, putau, dan sabu adalah teman setia saya.”, ucap pemuda itu. Sang penjual terlihat syok dan kaget. Melihat penampilan pemuda itu yang necis, membuatnya sama sekali tak terlihat sebagai mantan pecandu narkoba. Rambut lurus bagai kucai dipontok pendek dan disisir dengan rapi menambah tampilannya terlihat lebih apik. Awal dirinya mengenal barang terlarang tersebut adalah dari teman sepermainanya. Beberapa temannya menyeretnya untuk mencoba mengisapnya. Satu dua kali, hingga membuatnya menjadi candu. Dia menemukan suasana lain setelah mengonsumsi obat tersebut. Pemuda itu merasakan fly. Semakin hari, dari waktu ke waktu, intensitas pemakaian obat itu pun terus bertambah dan membuatnya tersiksa apabila tidak bisa mendapatkan obat terkutuk itu. “Bahkan saya pernah menyilet lengan saya, lalu saya isap darah yang keluar. Hal itu saya lakukan disaat saya tidak bisa mendapatkan barang setan tersebut.”, tuturnya datar seraya menunjukkan bagian kedua lengannya yang pernah ia silet. Beragam obat terlarang telah masuk kedalam tubuhnya. Mulai dari yang diisap hingga yang disuntikkan. Saat itu dirinya benar-benar terjerat

dalam sekawanan setan. Nasihat dari orang tuanya pun tak pernah dihiaukannya. “Karena saya tidak pernah menghiraukan nasihat, ada seorang saudara saya yang mengusulkan supaya saya tidak lagi diakui sebagai anak oleh orang tua saya.”, akunya. “Namun ibu saya tidak setuju, dan menolaknya dengan keras.”, paparnya sendu mengenang hal itu. Akibat perbuatannya itu, nama baik keluarga tercoreng dihadapan masyarakat. Apalagi ibunya yang berprofesi sebagai seorang pendakwah. Ibunya sering diminta mengisi berbagai pengajian. Tidak sedikit masyarakat yang mencemooh dan melecehkan ibunya itu, karena ibunya bisa mengajari orang lain dengan baik, sedangkan anaknya sendiri tengah terjerat nafsu setan. Di tengah cemooh, cercaan, dan hinaan sebagian orang, ibunya tetap sabar. “Setiap ada waktu, ibu selalu menasehati saya. Ibu juga selalu memberikan kelembutan kepada saya.”, kenangnya. Ia berusaha untuk tidak menitikkan air matanya. Ia berupaya tegar saat mengenang ibunya yang saat itu senantiasa sabar dalam menghadapinya. Pemuda itu menghela napas panjang. Mendadak suasana berubah menjadi sunyi. Daun di pepohonan bergoyang tersentuh angin. Langit biru tersaput tipis awan putih. Satu malam, ibunya terbangun. Seperti biasa, ibunya menunaikan shalat tahajud. Malam demi alam dilaluinya dengan munajat kepada Allah. Malam demi malam pula ditaburinya dengan rukuk, sujud, dzikir, serta doa. “Saat ibu tengah bermunajat, saya terbangun. Saya menatap ibu yang terselubung mukena putih. Mata saya

KARYA HARI GURU IBU

tak mau berkedip, seakan ingin terus menatap ibu”. “Saat saya menatap ibu, saya seperti diingatkan. Malam itu kesadaran menyelinap ke dalam benak saya. Dan saya memutuskan untuk bertaubat.” lanjutnya mengenang masa lalunya. Sejak saat itu kehidupan pemuda itu mulai berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih baik. Rintangan senantiasa ia lalui dengan semangat hidupnya yang mulai mencuat kembali. Kepedulian terhadap agama pun tumbuh. Ibadahnya juga mulai berlangsung teratur. Pemuda itu telah insaf dan menitih jalan yang benar. Kegelapan yang selama ini menyelimutinya pun perlahan sirna. Digantikan dengan cahaya yang terang benderang. Ia yakin, semua ini tak luput dari sepenggal doa ibunya yang telah dijabah oleh Allah SWT.

13


HARI IBU

Mengintip Rekam Jejak Gubernur Perempuan Pertama di Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa, wanita yang akrab disapa Khofifah. Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965 dari pasangan Achmad Rai dan Romlah. Ia mengahabiskan masa kecilnya di Surabaya, bahkan masa sekolah dan kuliahnya juga di kota pahlawan ini. Khofifah mengawali pendidikan di SD Taquma tahun 1972-1978. Kemudian, berlanjut di SMP Khadijah tahun 1978-1981. Khofifah kemudian meneruskan pendidikannya di SMA Khadijah pada tahun 19811984. Ia berhasil menjabat sebagai ketua OSIS yang gemar berdiskusi dan aktif berorganisasi di sekolah tersebut. Lulus dari jenjang pendidikan sekolah menengah atas, Khofifah melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dengan mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu ilmu politik dan sosial di Universitas Airlangga serta ilmu komunikasi dan agama di STID Surabaya. Ia berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1990. Pada November 1992, Khofifah menikah dengan Indar Parawansa seorang staf Ditjen Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri dan dikaruniai 4 seorang 14anak.

Mengawali karir sebagai pimpinan fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI, ia menjadi pimpinan fraksi termuda saat itu. Karir politiknya terus berlanjut, Khofifah dinilai sangat berkompeten dalam menjalankan tugasnya. Setelah menyampaikan pidatonya di DPR RI masa orde baru, nama Khofifah melejit. Ia berhasil menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan pada era Abdur Rahman Wahid dan mengeluarkan kebijakan “Sabuk Kesejahteraan Warga Jawa Timur” dalam mengatasi wanita yang menjadi tulang punggung keluarga dan hal ini disambut baik oleh warga Jawa Timur sehingga ia menyalurkan rasa senangnya melalui puisi berjudul “Hanya Emak yang Tahu.” Pada era presiden Jokowi, tepatnya tanggal 27 Oktober 2017 ia diangkat menjadi Menteri Sosial ke-27. Saat menjabat sebagai menteri, khofifah dikenal sangat detil dan teliti. Juga, pekerja keras dan rajin melakukan kegiatan lapangan untuk mendalami masalah yang terjadi di masyarakat. Ditengah usahanya dalam membangun karir politik, Ibu Khofifah juga sangat perhatian terhadap tumbuh


HARI IBU kembang dan membesarkan ke-4 orang anaknya. Berbagai kesibukan dalam dunia politiknya membuat Khofifah jarang meluangkan waktu untuk anakanaknya. Pernah, pada saat menjabat sebagai fraksi pimpinan PKB, anaknya meminta PKB dibubarkan. “Saya terlalu sering meninggalkan rumah dalam waktu yang sangat lama, ketika anak saya masih balita dulu. Jadi, mereka nulislah di tembok. ‘Ibu, bubarkan saja partainya, ibu pulang.’ Itu dulu ketika di PKB,” ujar Khofifah pada saat itu. Khofifah juga pernah dilupakan anaknya ketika terlalu lama pergi dan lama tidak pulang ke rumah. “Dulu pernah ibu saya berapa hari enggak pulangpulang. Pas pulang, kakak saya yang nomor dua lupa itu ibunya. Dia malah nanya,’ ibu siapa?’ ” kenang putra bungsu Khofifah. Bahkan akibat setumpuk tugas yang harus diselesaikan Khofifah pun mengaku pernah diprotes oleh anakanaknya. “Ya sering diprotes kalo dulu, tapi sekarang kan udah pada dewasa ya jadi relatif beda format perhatiannya kepada mereka,” Dan, meski sibuk, Khofifah tidak pernah melupakan perannya sebagai ibu. Ia selalu berusaha untuk menjaga komunikasi dengan anak setiap hari. Menurutnya, membangun komunikasi adalah hal paling penting dan tepat, terlebih Khofifah telah merasakan sulitnya berkomunikasi dengan anak saat ia tak bisa berada 24 jam di samping mereka. Khofifah juga mengaku sangat menikmati tugas dan perannya sebagai ibu. Dia pernah mengatakan, sewaktu dirinya di Berlin sang anak menelpon dan berkata bahwa rotinya untuk dibawa ke sekolah besok sudah habis. Dan, khofifah menanggapi, ”Saya menikmati saja tugas itu bahwa anak saya ingat kalau rotinya abis ya dia cari ibunya.” Khofifah juga berpesan, jangan menganggap anak-anak sebagai pengganggu tapi kita harus melihat dari sisi anak-

anak bahwa mereka butuh kita. Selain membangun komunikasi, khofifah juga meluangkan waktunya untuk family time dengan anakanaknya. Liburan keluarga adalah salah satunya, Mereka menghabiskan waktu di salah satu wisata edukasi yang bertempat di Malang, Jawa Timur. Usaha Khofifah untuk terus mengikuti perkembangan anak-anaknya sangat perlu diapresiasi. Di tengah kesibukan dan jadwal yang padat ia masih mengingat perannya sebagai ibu bahkan mau meluangkan waktunya untuk sang anak. Dukungan khofifah terhadap pendidikan anak juga sangat bagus. Karena, dukungan yang ia berikan mampu menghantarkan salah satu anaknya, Jallaluddin Mannagali meraih gelar sarajana di universitas ternama yaitu University of International Business and Economics Beijing. Khofifah Indar Parawansa adalah sosok wanita tangguh yang mampu mengimbangi perannya dalam berkiprah sebagai politikus yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat juga sebagai ibu yang menjadi tonggak kesuksesan bagi anak-anaknya. Sosok ibu yang mampu membesarkan 4 orang anak setelah kepergian suami tercinta juga menjadi ibu yang mampu membimbing masyarakat menuju era yang lebih baik. Semoga menjadi pembelajaran bagi kaum hawa dimanapun berada, sesibuk dan seberat apapun pekerjaan yang diemban tapi jangan pernah meninggalkan peranannya sebagai seorang ibu dari anak-anaknya dan istri dari suaminya. Hari ibu diperingati adalah merupakan sebagai bentuk penghormatan bangsa kepada kaum ibu yang telah tulus dan ikhlas membesarkan dan menghantarkan menjadi anakanak yang berkarakter, tangguh dan membanggakan bangsa tercinta ini. Terima kasih yang tak terhingga kepada bunda-bunda, semoga hidayah dan ridho Allah selalu menyertainya. Aamiin.... By Afwa Bahraida X IPS 5 Dengan beberapa sumber”

15


LDKS

MENUMBUHKAN BIBIT PEMIMPIN NEGERI

16

Siapa yang belum tahu apa itu LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)? Sobat pasti sudah tahu kan? LDKS adalah kegiatan kepemimpinan siswa yang dilakukan setiap tahunnya di Madrasah kita. Kegiatan ini diselenggarakan oleh seluruh ketua ekstra di sekolah ini. LDKS pada tahun ini diselenggarakan pada tanggal 21-23 September 2018. Penyelenggaraan tersebut dibina langsung oleh Bapak Indro Sembodo dengan mengusung tema “Break the Limit to be Real Leader�. Kegiatan ini diikuti oleh 2 perwakilan dari setiap ekstrakulikuler yang ada di Manduta, mulai dari kelas 10 maupun kelas 11, serta para anggota OSPEK Man 2 Tulungagung. LDKS ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Pada hari pertama, acara kepemimpinan tersebut dimulai setelah pulang sekolah. Acara diisi dengan pemberian materi-materi tentang kepemimpinan siswa oleh bapak-bapak dari Kodim sebagai narasumber. Selain itu, di hari pertama LDKS ini, dibaginya peserta dalam beberapa kelompok kerja dan menginformasikan hal- hal yang harus dibawa pada hari kedua pada peserta LDKS untuk kelancaran acara. Esoknya, acara berlanjut setelah pulang sekolah. Para peserta LDKS harus berkumpul ke lapangan depan. Setelah semua peserta berbaris rapi, panitia penyelenggara, mengecek barang bawaan peserta. Lalu para peserta harus berkumpul sesuai kelompok yang sudah terbagi kemarin, guna belajar membuat tugas proposal acara. Sore harinya, para peserta menuju ke Sanggar Pramuka, yang letaknya tak jauh dari sekolah. Para peserta harus menjalani serangkaian tes fisik dan mental, serta pemberian tanda peserta LDKS. Setelah serangkaian tes

tersebut dilaksanakan, para peserta kembali ke sekolah untuk ishoma. Di malam harinya, para peserta harus berkumpul di lapangan depan untuk makan malam. Setelah semua selesai, peserta akan mendapat pertanyaan mengenai ekstrakulikuler yang diikutinya. Mereka diberi suatu permasalahan yang harus dipecahkan, serta pertanyaan seputar visi dan misi jika menjadi ketua ekstra. Ditengah malam, saat para peserta asyik tidur, mereka dibangunkan secara tiba-tiba, untuk kegiatan jurit malam. Setelah jurit malam usai, para peserta segera ishoma, agar semangat beraktivitas lagi, di pagi harinya. Pagi-pagi buta, para peserta berangkat ke lapangan depan, dan dengan semangat mereka melaksanakan senam pagi, lalu dianjutkan dengan sarapan bersama. Setelah selesai sarapan, para peserta harus bersiap-siap menuju taman Rusa, di kota Blitar. Ketika sudah sampai tujuan,para siswa mendapat edukasi agar mereka cinta lingkungan, salah satu caranya, dengan reboisasi 1 juta pohon. Di sana, teman-teman juga dapat bersenang-senang dengan adanya permainan-permainan outbond. Pasti seru kan? Sayang sekali. Tak terasa, LDKS 2018 telah usai. Panitia mengumumkan pemenang dan membagikan hadiah lomba outbond, dari yang terbaik, sampai yang termalas. Di tempat yang sama, Bapak Indro sebagai pembina, memimpin langsung jalannya upacara penutupan. Setelah acara penutupan LDKS 2018 usai, para peserta kembali lagi ke sekolah, lalu pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan senang bercampur lelah. Acara LDKS 2018 ini memang seru dan sangat berkesan kan? By Mochamad Zaky X Agama


CLASSMEETING

MSC Apasih MSC itu? MSC adalah MANDUTA Sport Competition. Ajang kejuaran olahraga antarkelas yang diadakan setiap tahun oleh MAN 2 Tulungagung untuk mencari siswa yang berbakat dalam bidang olahraga dan nantinya akan disiapkan untuk mengikuti ajang kejuaraan yang lebih tinggi. MSC dilaksanakan oleh MANDUTA. Dan, seperti namanya, sport competiton, banyak cabang olahraga yang dilombakan pada acara ini, seperti tenis meja, voli, lari, futsal, catur, dan vlog. MANDUTA Sport Competition dengan mengusung tema “The Power of Real� dilaksanakan pada tanggal 12-14 Desember. Acara ini diawali dengan pembukaan, yaitu pengenalan maskot. Jika sebelumnya bermaskot laba-laba kali ini lebah adalah maskotnya. Berlanjut dengan pengenalan para kontingen yang mewakili setiap kelas . Kemudian, dilangsungkan upacara untuk penyalaan obor oleh Kepala Madrasah didampingi oleh Nizar Malik sebagai Ketua OSIS dan Muhammad Khoirul Fatihin sebagai Ketua Panitia MSC dan acara ini resmi dibuka. Banyak lomba yang diselenggarakan. Lomba lari berada di lapangan Beji lomba lari ini dibagi menjadi 2 kategori , lari jarak 100 dan 400 meter untuk siswa/siswi. Lomba basket, voli dan futsal berada di lapangan depan, kemudian lomba tenis meja, catur berada di masjid,dan vlog Tahu gak sih guys?? Dari semua lomba ada sesuatu yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya yaitu E-Sport (Mobile Legend). Peserta sangat antusias dengan cabang olahraga E-Sport ini. Karena lomba ini mendukung pemanfaatan perkembangan teknologi, ini mengajarkan pada siswa bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk apa saja salah satunya untuk kegiatan olahraga. (By TF) 17


JEPRET-JEPRET

18

JEPRET-


-JEPRET

JEPRET-JEPRET

19


PRESTASI SISWA

Biodata Nama : Muhammad Nur Afifudin TTL : Tulungagung, 14 maret 2000 Alamat : Dsn. Cabe, Ds. Bendo, Kec. Gondang, Kab. Tulungagung Kelas : XII MIA 2

BINTANG NASIONAL MANDUTA

Nama : Muhammad Nabil Abdillah TTL : Tulungagung, 05 Desember 2001 Alamat : Ds. Karangsono, Kec. Ngunut, Kab Tulungagung Kelas : XI MIA 1 Prestasi : JUARA 1 desain poster, lomba PROCOMMIT v8.0 di ITS Surabaya

PROCOMMIT adalah salah satu lomba unjuk kemampuan yang diikuti oleh peserta khususnya sekolah yang sudah bekerjasama dalam program PRODISTIK yang diadakan oleh ITS Surabaya. PRODISTIK sendiri adalah program yang dikhususkan untuk memberikan pelajaran siswa dalam bidang IT, seperti MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, CorelDraw, Photoshop, Adobe Ilustrator, SkectUp. Agar siswa ketika sudah lulus mempunyai kemampuan dalam bidang tersebut. Ketika sudah lulus programnya siswa juga akan mendapat sertifikat setara D3 yang akan diberikan oleh ITS Surabaya. PROCOMMIT V8.0 ini adalah lomba tahunan yang diadakan oleh pihak ITS Surabaya, dan ini adalah tahun ke 8 lomba PROCOMMIT ini diadakan. Nahh, lomba yang diadakan beragam seperti : pemrogaman robot line follower, robot yang dikendalikan lewat HP android, pemrogaman aplikasi android, desain poster, animasi media pembelajaran, film pendek, dan lain lain. 20

Dalam lomba yang saya ikuti bersama rekan saya yaitu lomba desain poster ini, mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika�, dan saya memilih menggambarkan keragaman suku, bangsa, dan agama ke dalam poster yang kami buat, dan Alhamdulillah kami masuk 60 besar dan berangkat ke ITS Surabaya untuk melanjutkan penyisihan di sana. Di sana kami bertemu dengan banyak pesaing dari berbagai sekolah. Saat sampai di gedung perpustakaan kampus ITS yaitu tempat lomba desain poster diadakan, kami sempat pesismis karena pesaing dari sekolah lain kami tahu cukup sulit dan karya posternya menurut kami bagus secara teknik pembuatanya. Tapi kami tidak menyerah sampai disitu, berkat doa, usaha, dan pantang menyerah Alhamdulillah tim kami disebutkan dalam pengumuman juara, dan kami tidak menyangka tim kami mendapat JUARA 1, rasanya campur aduk, senang, sedih, bingung, dan sempat tidak percaya.


PRESTASI SISWA

MADRASAH YOUNG RESEARCHER SUPERCAMP (MYRES) 2018 BINTANG NASIONAL MANDUTA

Assalamualaikum wr. Wb Namaku Wulan Ayu Candra Dewi, siswi kelas 12 IPS 4 MAN 2 Tulungagung. Biasa di panggil Ayu. Kini tidak terasa 3 tahun lamanya saya menuntut ilmu dan tentunya banyak pengalaman yang saya dapat. Tidak terkecuali pengalamanku yang satu ini ya mengikuti LKTI tingkat Nasional siapa yang menyangka? Mau tahu ceritanya? yuk Cekidooot. Awalnya karya tulis ini dibuat untuk tugas akhir sosiologi yang dibimbing langsung sama Pak Muhib. Aku pun begitu hanya sekedar mengumpulkan tugas seperti anak yang lain. Pada saat ujian semester 1 saya dan teman-teman yang dipilih untuk ikut lomba oleh Pak Muhib, dibimbing membuat proposal dengan benar. Setelah beberapa hari saya segera mempersiapkan syarat-syarat yang diajukan pada lomba. Semua berkas sudah siap dikirim lewat email dengan membaca Bismillah kami semua optimis bisa lolos babak awal. Setelah menunggu cukup lama pada tanggal 02 April 2018 pengumuman datang dari website. Tidak disangka saya lolos bersama tiga teman lainnya mengikuti MYRES Supercamp di Bogor 29 Juli-1 Agustus. Jarak waktu yang cukup lama saya mempersiapkan keperluan untuk mengikuti kegiatan MYRES Di Bogor . Pada tanggal 28 Juli saya berangkat bersama tiga teman saya yang lolos juga didampingi oleh Bpk. Muhib dengan waktu tempuh sekitar 13 jam. Sampai di Stasiun Gambir kami sholat subuh di sekitar stasiun. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Cico Resort. Setelah perjalanan yang melelahkan hari pertama disana kami berkumpul dengan temanteman yang lain untuk pembagian kamar dan beristirahat. Malam harinya kami berkumpul diruang yang disediakan, berkenalan satu dengan yang lain

juga diperkenalkan dengan mentor-mentor yang luar biasa, memiliki segudang prestasi ,mendapatkan beasiswa di luar negeri dan tentunya memiliki hasil karya tulis yang tidak lagi diragukan. Hari-hari berikutnya saya dibimbing oleh beberapa mentor dan saya masuk di kelas keagamaan sesuai judul proposal yang saya ajukan. Senang sekali rasanya banyak ilmu yang saya dapat apalagi bisa bertemu temanteman baru dari berbagai daerah se-Indonesia. Disana kegiatan dimulai pukul 07:00 hingga 22:00 WIB dengan 3x30 menit untuk coffee break dan solat. Lelah? Tentu saja. Tapi semua itu terbayar oleh hasil yang saya dapat. Barulah terbentuk grup whatsapp untuk saling berkomunikasi dan saling berkonsultasi mengenai proposal yang dibuat. Setelah beberapa hari dibimbing pada hari terakhir disana kami semua diajak mengunjungi TMII, pengalaman yang menyenangkan bukan? Hingga akhirnya saya dan teman-teman di SuperCamp harus menuju bandara untuk kembali pulang. Tidak selesai begitu saja, pulang dari SuperCamp saya siap berperang dengan waktu satu bulan saya habiskan untuk menyelesaikan karya tulis ini. Dari ilmu yang saya dapat saya mulai membuat karya tulis dan dibimbing terus oleh Pak Muhib. Melakukan penelitian di SMA Katolik ST. Thomas Aquino merupakan tantangan baru untuk saya, awalnya saya canggung. Apakah saya bisa? Setelah mengurus surat untuk izin melakukan penelitian disana, saya dibantu Pak Bibit untuk bertemu salah satu guru di SMA Katolik untuk meminta persetujuan dari kepala sekolah. Setelah mendapat izin langsung dari kepala sekolah, hari berikutnya saya lewati bolak-balik dari MAN 2 Tulungagung ke SMA Katolik setiap hari meninggalkan jam pelajaran dan tugas yang menumpuk, karena saya memasuki semester 5. Disana saya dibantu oleh guru BK untuk melakukan penelitian, dari mulai mengelilingi sekolah, bertemu siswa-siswinya hingga mewawancarai beberapa siswa yang berbeda agama. Setelah beberapa hari melakukan penelitian, tahap selanjutnya yaitu membuat karya tulisnya. Waktu yang semakin dekat dengan tanggal pengumpulan, saya sempat ricuh membagi waktu karena banyak tugas dari sekolah dan kegiatan saya di pesantren. Mengetik puluhan lembar hingga tengah malam pun saya lakukan untuk segera menyelesaikannya. Pak Muhib terus memberikan masukan dan memantau hingga akhir pengumpulan. Saat itu hari terakhir pengumpulan cobaan datang, internet yang saya gunakan trouble hingga berulang kali saya mengirimkan file gagal. Disitu saya panik karena adzan sudah berkumandang tanda pukul 18:00 WIB batas akhir pengumpulan hasil karya tulis ini, saya terus membaca solawat hingga sempat menangis dan kebetulan ada ibu di samping menemani dan menenangkan saya. Hingga akhirnya file dapat terkirim. Tanggal 6 September 2018 saya mendapat pesan whatsapp dari Pak Muhib file berisi hasil seleksi karya tulis. Waktu itu saya tidak menyangka, tak hentihentinya saya mengucap syukur kepada Allah SWT karena saya dinyatakan lolos dan mengikuti LKTI tingkat Nasional di Bengkulu. Sambil menunggu jadwal keberangkatan, saya di juga harus mempersiapkan keperluan untuk lomba yang tertulis sesuai petunjuk

teknis yang diberikan. H-1 keberangkatan saya harus gladi kotor mencoba presentasi di hadapan semua guru dan waka. Perasaan nervouse membuat saya terlihat tidak siap melakukan presentasi, kemudian saya di beri komentar dan beberapa nasehat untuk memantapkan hasil presentasi untuk lomba di Bengkulu. Tanggal 22 September 2018 saya bersama Pak Muhib dan Bunda Mifta berangkat pukul 00:00 WIB menuju bandara. Setelah sampai sekitar pukul 04:00 WIB saya kira, kami akan flight bersama ternyata tidak Bunda Mifta dan Pak Muhib terlebih dahulu berangkat ke Jakarta untuk transit. Saya harus menunggu pukul 10:00 WIB dan berangkat bersama siswi dari MTsN 3 Malang yang kebetulan juga lolos MYRES ke Bengkulu. Pada pukul 14:00 WIB saya sampai di Bengkulu, setelah itu saya dan rombongan peserta MYRES lainnya menuju asrama haji yang jaraknya tidak jauh dari bandara. Hari pertama disana digunakan untuk beristirahat. Hari berikutnya kami rombongan KSM berkumpul di Gedung Gunung Bungkuk untuk pembukaan KSM dihadiri oleh ratusan peserta dari MTS dan MAN se-Indonesia. Disana kami diperlihatkan tari khas Bengkulu dan beberapa sambutan dari Menteri Agama dan Gubernur Bengkulu. Malam harinya saya dan rombongan LKTI mengikuti technical meeting di Aula Asrama Haji serta mempersiapkan lomba untuk keesokannya harinya. Tanggal 24 September 2018 lomba dilaksanakan di MAN 2 Bengkulu. Sambil menunggu urutan untuk presentasi di depan siswa MAN 2 Bengkulu dan juri saya terus membaca materi dan berdoa, waktu itu jantung saya berdebar-debar dan saya tidak pede ditonton puluhan siswa disana. Setelah selesai saya dan teman-teman lain kembali ke asrama haji untuk istirahat dan menyiapkan lomba ekspo untuk keesokan harinya. Tanggal 25 September 2018 ekspo dilaksanakan di aula asrama haji banyak peserta yang berkunjung selain peserta KSM beserta pendamping, siswa dari MAN 2 Bengkulu pun ikut hadir meramaikan. Ekspo berakhir sekitar pukul 16:00 setelah itu kami semua kembali ke kamar dan istirahat. Malam yang ditunggu pun datang yaitu pengumuman pemenang. Saya dan teman-teman memasuki ruangan sesuai bidang masing-masing. Di ruangan saya terus menenangkan diri dengan sholawat. Akhirnya nama saya disebut sebagai pemenang harapan II dan setelah itu saya menelfon ibu saya di rumah ibu saya mengucap syukur dan memberi semangat untuk menerima hasil dari usaha saya selama ini. Hari terakhir disana pagi hari kami semua di ajak senam bersama dan setelah itu kami packing. Sebelum pulang saya membeli sedikit oleh-oleh khas Bengkulu di sekitar asrama haji sambil menunggu jadwal flight pukul 12:00. Saya satu pesawat dengan Bunda Mifta dan Pak Muhib namun ketika transit di Jakarta saya harus flight terlebih dahulu bersama teman saya dari MTsN 3 Malang menuju Surabaya. Terima kasih MYRES 2018 ď Š NB : Orang besar dan namanya harum adalah mereka yang mengabdi pada pendidikan dan bergelut dengan penelitian. Are you next generation?

21


PRESTASI SISWA

Hai. Nama saya Shofia Indi Habibah, biasa dipanggil Indi. Saya siswi kelas XII-IIB di MAN 2 Tulungagung dan sebentar lagi saya mau lulus. Banyak sekali kenangan selama 3 tahun berada di MANDUTA. Salah satunya adalah ketika saya mengikuti Olimpiade Bahasa Arab Nasional tahun 2018 yang diadakan oleh Forum MGMP Bahasa Arab se-Indonesia. Awalnya Bu Laili yang memberitahu soal olimpiade ini, tapi saya ragu untuk mengikutinya, apa mungkin saya bisa ? Ini olimpiade tingkat nasional, tentunya saingan saya lebih berat. Tapi Bu Laili terus memberi semangat dan membujuk saya untuk mengikuti olimpiade itu. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikutinya. Setelah itu saya belajar dan mempersiapkan diri untuk olimpiade. Hampir setiap hari saya bimbingan bersama Bu Laili. Alhamdulillah saya lolos seleksi tingkat kabupaten. Setelah itu lanjut ke tingkat provinsi yang diselenggarakan di SMAN 5 Malang pada tanggal 5 Mei 2018. Karena ini seleksi provinsi jadi saya lebih giat lagi untuk belajar dan berdoa, tidak lupa juga memperbayak zikir kapada Allah. Hari perlombaan pun tiba. Saya pergi ke Malang didampingi oleh Bu Laili. Sampai di tempat perlombaan saya merasa gugup. Bagaimana tidak? Lawan saya adalah siswa siswi se-Jawa Timur. Tapi saya mencoba menenangkan diri dan terus berdoa agar diberi kelancaran. Pengerjaan olimpiadenya dilakukan secara online di lab. komputer SMA Negeri 5 Malang. Setelah mengerjakan soal-soal olimpiade, saya berkeliling di SMA Negeri 5 Malang sambil menunggu hasil olimpiade. Saya berkenalan dengan beberapa orang dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. Hasil olimpiade diumumkan setelah dhuhur di aula. Saya berdebar-debar, sholawat tak henti-henti saya ucapkan dalam hati dan berharap kepada Allah agar saya bisa lolos seleksi provinsi. Allahuakbar, nama saya disebut sebagai Juara 1 kategori MA Negeri & Swasta. Saya

22

senang sekali, lalu saya menelfon orang tua untuk memberikan kabar baik ini, ibu saya sampai menangis. Bu Laili juga langsung mengabari Bunda Mifta. Alhamdulillah, saya bisa mengikuti olimpiade tingkat nasional di Jakarta. Pelaksanaan olimpiade di Jakarta pada 1-3 November 2018 di Gedung PPPPTK Bahasa Kemendikbud RI Jakarta Selatan. Rentang waktu antara seleksi provinsi dengan nasional cukup lama, kurang lebih 6 bulan. Selama 4 bulan pertama saya belajar sendiri, membaca buku, dan mengerjakan soal-soal bahasa Arab. Sisanya, sekitar 2 bulan saya bimbingan dengan Bu Laili. Satu bulan menjelang perlombaan, setiap pulang sekolah saya bimbingan dan 2 minggu sebelum hari-H saya sering tidak mengikuti KBM untuk mempersiapkan olimpiade ke Jakarta. Saya merasa senang sekaligus nervous mengikuti olimpiade ini. Senang karena impian saya untuk mengikuti event tingkat nasional bisa tercapai, tapi saya juga merasa takut dan nervous karena bersaing dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Selain itu saya juga membawa nama baik MAN 2 Tulungagung dan saya tidak ingin mengecewakan madrasah. Sebelum pergi ke Jakarta saya meminta doa kepada bapak ibu guru, teman-teman, dan juga keluarga saya. Mereka juga memberikan dukungan dan semangat untuk saya. Pada tanggal 31 oktober 2018, sore harinya saya ke rumah Bu Laili dan menginap di sana. Pukul setengah

satu pagi, saya dan Bu Laili pergi ke Bandara Juanda dengan naik travel. Sekitar jam 3 pagi kami sudah sampai di bandara. Kami harus menunggu agak lama karena check in untuk pesawat kami jam 7 pagi. Setelah check in, kami menuju ke ruang tunggu. Sambil menunggu pesawat kami sarapan terlebih dahulu. Tiba-tiba ada pengumuman tentang penundaan penerbangan. Ternyata pesawat kami delayed 3 jam , semula pesawat kami jam 9 lalu ditunda jam 12 siang. Saya dan Bu Laili langsung panik. Bagaimana tidak? Pembukaan olimpiade jam 1 siang, dan kami tidak mungkin bisa sampai di tempat perlombaan tepat waktu. Lalu Bu Laili langsung menghubungi panitia dan minta maaf karena kami tidak bisa ikut pembukaan. Akhirnya kami bisa sampai di Gedung PPPPTK Bahasa Kemendikbud RI pada jam setengah lima sore. Kami check in terlebih dahulu setelah itu menempati kamar yang sudah disediakan oleh panitia. Kami mengira kalau kami akan sekamar, tapi ternyata kamar pendamping dan peserta berbeda. Bu Laili satu kamar dengan guru dari Jombang dan saya sekamar dengan 2 orang siswi dari MAN IC Kendari. Setelah itu saya membersihkan diri lalu mempersiapkan untuk olimpiade esok hari. Olimpiade dilakukan pada 2 November jam 9 pagi di aula Gedung PPPPTK Bahasa. Soal olimpiade terdiri dari 100 soal dan durasi pengerjaanya 2 jam. Materinya tidak hanya dari materi bahasa Arab SMA, tapi juga ada tambahan 10% materi penetahuan umum. Event di Jakarta ini, tidak hanya olimpiade bahasa Arab saja, tapi juga ada seminar nasional pembelajaran bahasa Arab dan pertemuan guru bahasa Arab se-Indonesia. Hasil olimpiade diumumkan pada tanggal 3 November. Saat yang saya tunggu-tunggu akhirnya tiba. Saya berdebar-debar menunggu hasil pengumuman. Saya terus membaca sholawat dan berzikir. Bu Laili juga menasihati, apapun yang terjadi saya harus menerimanya. Dan akhirnya nama saya disebut sebagai 10 besar Olimpade Nasoinal Bahasa Arab 2018. Walaupun saya tidak masuk nominasi 3 besar, tapi saya tetap besyukur. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Tidak pernah terpikir di benak saya, saya akan pergi ke Jakarta. Bertemu dengan orang-orang hebat, berkumpul dengan teman-teman dari seluruh Indonesia dan berbagi pengalaman dengan mereka. It’s so amazing. Setelah pengumuman kejuaraan, saya dan Bu Laili segera membereskan barang-barang dan pergi ke Stasiun Gambir. Kami pulang naik kereta Gajayana. Sambil menunggu keberangkatan kereta, kami jalan-jalan ke Monas karena jarak stasiun dengan Monas lumayan dekat. Perjalanan JakartaTulungagung kami tempuh selama 13 jam. Selamat tinggal Jakarta, semoga saya bisa kembali lagi. NB : Semoga MANDUTA semakin sukses dan siswa siswinya berprestasi dan mempunyai akhlak yang mulia.


PRESTASI SISWA

BINTANG NASIONAL MANDUTA

Nama : Irfan Ardiansyah TTL : Tulungagung, 16 Desember 2000 Alamat : Aryojeding, Rejotangan, Tulungagung Kelas : XII MIA 2

Prestasi : • JUARA 1 Nasional Line Follower Analog AURORA 2018 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. • JUARA 3 Nasional Line Follower Analog IARC 2018 di ITS Surabaya. Line Follower Analog merupakan sebuah robot yang berjalan mengikuti garis sesuai dimensi robot dengan sistem analog. Robot ini memiliki beberapa komponen seperti lampu LED, sensor optic (photodiode), IC komperator, Transistor, Resistor, variabel resistor/potensio, dll. Awalnya, saya mengikuti ekstrakurikuler robotik ini sekedar iseng pengen tau seperti apa sih robot yang bisa dibuat siswa MAN 2 Tulungagung. Namun, setelah saya mengetahui beberapa komponen dan sistem kerja si robot, saya mulai benar-benar tertarik untuk mempelajari bidang ini lebih dalam. Saya mulai mengikuti lomba robot pertama saya pada pertengahan tahun 2017 di event nasional “Indonesia Line Tracer

Competition(ILTC)” ITS Surabaya. Sistem perlombaan yang dipakai adalah balapan/race, jadi robot yang berhasil melewati rintangan dan berhasil finish itulah pemenangnya. Pada lomba ini saya tidak bisa menembus babak kualifikasi 32 besar, malah robot saya nggak sampai garis finish wkwk… saya masih minder dan gugup dalam lomba, tapi kegagalan ini tidak membuat saya patah semangat dalam meraih juara, tapi dengan kegagalan ini saya makin membakar semangat saya untuk berlatih dan menyiapkan diri untuk menjadi seorang juara. Setelah itu saya berani bertekad bahwa di tahun 2018 nanti saya ingin meraih juara nasional di 3 event berbeda, tentunya dengan restu orang tua dan atas izin Allah Swt. Alhamdulillah setelah saya mengikuti lebih dari 10 kejuaraan nasional bidang robot ini, saya berhasil membawa pulang 2 piala kejuaraan nasional. Walaupun target saya belum tercapai, saya tetap bersyukur karena janji Allah “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu. QS.14:7”. 23


PRESTASI ALUMNI

Prestasi

:

o Juara 2 pidato bahasa Arab (pa) AKSIOMA se- Kabupaten Tulungagung th. 2014 o Best setting lomba film pendek pada PRODISTIK Competition for MA/SMA in IT th. 2014 o Juara 3 Olimpiade Akuntansi (OSI) III th. 2016 se- Jawa Timur o Juara 3 Olimpiade Ekonomi SMA/SMK/MA sederajat se-Eks Karisidenan Kediri-Jombang th.2016

SISWA MAN 2 TULUNGAGUNG

o Finalis Musabaah Karya Tulis Al-qur’an (MKTQ) Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) siswa nasional III th. 2016

GO INTERNASIONAL

o Finalis Olimpiade Ekonomi ke-10 (UON X) tingkat SMA/SMK/MA Sederajat se-Jatim dan Bali th.2016

Nama : Hengki Kris Amsaleh TTL :

o Nilai Madrasah terbaik ke-2 jurusan Ilmu Sosial th. 2016/2017

Tulungagung, 22 Maret 1999 Alamat :

o Nilai UN terbaik ke-1 jurusan Ilmu Sosial th.2016/2017

Ds. Picisan,Kec. Sedang, Kab. Tulungagung Riwayat Pendidikan :

o Juara 3 Accounting Olimpiade SMA/MA Sederajat tingkat Nasional th.2017

SD Picisan 1 (2005-2011) MTsN 6 Tulungagung (2011 - 2014)

o Semifinal ECOLY ( Economic Olympiade) tingkat SMA/MA Nasioanl th.2016

MAN 2 Tulungagung (2014 - 2017) Ma’had Al-furqon (2014 - 2017) PP Tahfidz Al-falah (2017 - 2018)

Ma’had Qur’an Al-Islamy (2018) Al-Azhar University Cairo (2018 - selesai) Organisasi : Pengurus Ma’had Al-Furqon (2015 - 2017) Ketua Remaja Masjid (2015 - 2016)

24

Kita juga bisa kok Guys!!! Mengejar cita-cita seperti Kak Hengki ke Negeri-Negeri yang kita minati..... :D


MILAD KE-28

Create The Miracle in 28 Masih ingat kan! Tepat bulan Juli 2018 kemarin MANDUTA memperingati Milad MAN 2 Tulungagung yang ke28. Udah tua ya hehehe,meskipun tua akan tetap jadi sekolah terfavorit di Kabupaten Tulungagung. Milad kali ini bertema “Miracle” maksudnya miracle adalah keajaiban dunia dengan tujuan agar seluruh warga MAN 2 Tulungagung mengetahui Negara yang memiliki kejaiban dunia. Pukul 06.45 anak-anak disuruh masuk kelas membaca Al Qur’an dan tepat pukul 07.00 seluruh warga sekolah berkumpul dilapangan utama untuk acara pembukaan milad. Rangkaian acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bunda Miftachurrohmah, M.Ag. selaku Kepala Madrasah. Setelah acara pembukaan,dilanjutkan dengan lomba-lomba antar kelas,lombanya antara lain lomba pidato 3 bahasa, lomba desain poster, lomba media tanam, dan lomba lainnya yang mash banyak lagi. Tepat tanggal 13 Juli 2018 acara milad pun dimulai setelah sholat Jum’at karena ketepatan hari itu hari Jum’at. Rangkaian pertama adalah lomba fashion show, persiapan bazar kelas. Lomba bazarnya diikuti oleh kelas X dan kelas XI. Malam harinya bazar sudah mulai dibuka banyak para pendatang luar yang ke MAN 2.Di lomba bazar tersebut, ada berbagai model bazar dan berbagai makanan yang dijual,misalnya bazar Turki yang dijual adalah makanan

khas dari Turki selain itu juga wajib ada maskot yang akan emepromosikan makanan serta minuman yang ada di bazar tersebut. Wah seru kan pastinya... Dan tanggal 14 Juli 2018 adalah hari kedua milad MANDUTA. Acaranya dibuka sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Dengan Rangkaian lomba festival band yang didikuti oleh band dari sekitar daerah Karisidenan Kediri. Acara malam nya adalah acar puncak yang akan dibintangi oleh “Hermadisya” dari Bengkulu. Hermadisya adalah selebgram yang lagi booming akhir-akhir ini. Saat acara puncak diisi dengan suara emas Hermadisya. Acara ini selesai sekitar pukul 22.00 WIB. Nah itu, tadi keseruan dari Milad MAN 2 Tulungagung ke-28.Jadi teman teman jangan sampai kelewatan Milad MAN 2 Tulungagung berikutnya yaa,pasti lebih seru dari tahun kemarin!!! Sampai bertemu di 29! by : N.F (XI Bahasa)

25


PEOFIL KELAS 12

XII IIB, GALANTIS (Generation Language, Tireless)

Wali Kelas : Erni Sri Setyaningsih, S.Pd.I. Quotes : Padang Njingglang (Bersinar masa depan cerah) Kesolidannya berbeda dari kelas lain, jago bahasa arab, banyak calon calon seniman.

XII MIA 3, 3NITY SQUAD

Wali Kelas : Fajar Shufi Arifin, S.Pd Quotes : Together We Are Better and Stronger Kelas Fleksibel, easy going, santai, kelas dengan siswa lakilaki paling sedikit di kelas 12, anak mia 3 punya fans, anak multimedia, banyak aktivis

26

XII MIA 1, SONIC (Science One Community) Wali Kelas : Bu Diyah Istianti, S.Pd Quote: Minoritas Bukan Penghalang Pernah menyandang sebagai kelas terkotor di ajang Milad 27 Manduta, 2,5 tahun menempati kelas tersempit di Manduta Terkenal dengan anak anak terpintar, multitalent

XII MIA 4, FOURTHOLOGY (MIA 4 Neo Teknologi)

Wali Kelas : Pak Wildan Diyaudin, S.Pd Quotes : Gagal itu urusan nanti yang terpenting berani mencoba Kelas GOKIL, seru, menyenangkan, tapi hati-hati dinyambeki

XII MIA 2GAST POLL (Great Achievement People of Science Two) Wali Kelas : Bu Fima Muwahidah, S.Pd Quotes : Perbedaan bukan menjadi halangan untuk bersatu, justru menjadikan suatu keunikan dalam kesatuan. Pesan : Jangan meninggalkan makanan di meja sendiri, auto ludes

XII MIA 5, SPECTA5 (Spectacular of Science 5)

Wali Kelas : Pak Hadi Mulyono, M.Pd Quotes : Panggah penak sinau fisika, kelas yang rata-rata anaknya memiliki kecerdasan


PROFIL KELAS 12

XII IIK, RELIGIUS

XII IIS 1, RESPECT

Wali Kelas : M. Farid Mustofa, S.Pd Quotes : Ora perlu panggilan saying, lek nyatane panggilan adzan iso gawe atiku tenang Walal akhirotu khoiru laka minal ula, punya ambassador yang bernama fathul gora

XII IIS 2, UNESCO

Wali Kelas: Luthvi Tri H. S.Pd Quotes : Biarkan mimpimu mengalir, apa adanya, tidak muluk-muluk, tidak mengacu pada ego, tidak jadi ambisi yang ujungnya bisa menyakiti, biarkanlah mengalir, mimpimu~

XII IIS 3, Stosth Crew

Wali Kelas : Dwi Mulatih, S.Pd Quotes : Seberapa jauh kau pergi ketika kau sukses nanti jangan pernah lupa asal di man 2 lah kau dibesarkan Muhammad Ashif Syaifullah yang unik di kelas

Wali Kelas : Bu Lusy Kartikasari, S.Th.I Quotes : Sahabat mengajarkan tentang arti kebersamaan, XII IIS 2 mengajarkan tentang arti ketulusan Selalu Usil, G Bisa Diam

XII IIS 4, YOUNG CLASS

Wali Kelas : Elok Kurniasari, S.Pd Quotes : Pikir apa yang akan kamu katakan, jangan katakana apa yang ada di pikiranmu Punya ego sendiri-sendiri, tapi tetap kompak, individualism tetapi solid, tidak garing, loyal, mengisi kekurangan teman.

27


KILAS EKSTRA

Ketua Drum Band

Nama : M. Ridwan Abdullah Alamat : Ds. Kepuh, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung Cita-Cita : Dokter Hobi : Drumband Prestasi : Juara 2 Individual Colorguard TDC Nasional Juara 3 Individual Colorguard KMC Juara 1 Pidato Bahasa Inggris KTS Juara 1 Kakang Manduta 2017/2019 Motto : Visi Tanpa Eksekusi Adalah Halusinasi

Ketua PMR

Nama : Muhammad Iqbal Humaidi Alamat : Ds. Batangsaren, Kec. Kauman, Kab. Tulungagung Cita-Cita : Dosen Hobi : Volly dan Jogging Prestasi : Juara II Kepemimpinan – Baktipraja Tingkat Provinsi di IAIN Tulungagung Motto : Lakukan Yang Terbaik Untuk Hidupmu

28

Yuk Kita Kenali Si Di Ketua Jurnalistik

Nama : Winy Ainia Alamat : Ds. Sanan, Kec. Pakel, Kab. Tulungagung Hobi : Robotika Prestasi : Juara 3 Aitif Lomba Robotik Se-Jawa Bali Juara 3 Roboline Contest Propinsi Juara 3 Lomba Fotografi Se-Karesidenan Kediri Motto : Jangan Lelah dan Menyerah Untuk Selalu Jujur dan Amanah

Ketua Pramuka Pratama Putra

Nama : Muhammad Nabil ‘Abdillah Alamat : Ds. Karangsono, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung Cita-Cita : Wiraswasta Hobi : Fotografi Prestasi : LGBT 3 2017 di UNISA Surabaya, Juara 2 LKTP3 2018 di UM Malang Motto : Hari Esok Pasti Lebih Baik Lebih Baik Dari Kemarin

Ketua Paskibraka

Nama : Yusuf Naufal Firdaus Alamat : Ds. Pulosari, Kec. Ngunut, Kab Tulungagung Cita-Cita : Sipil Hobi : Jogging Prestasi : Motto : Sederhana Dalam Ucapan Hebat Dalam Tindakan

Ketua Pramuka Pratama Putri

Nama : Fitri Nur Suhailin Alamat : Ds. Sambidolang, Kec. Sumbergempol, Kab. Tulungagung Cita-Cita : Psikologi atau Sastrawan Hobi : Membaca, Nonton Prestasi : Juara 3 LTKP Putri di Malang Juara 1 Pionering LGTP III Di UNISA Juara Umun Ambalan Motto : Mencoba Gagal, Atau Tidak Sama Sekali


Dia....Dia.....Diaaa..... Ketua PN

Nama : Chandra Trisna Pangestu Alamat : Ds. Tawing, Kec. Munjungan, Kab. Trenggalek Hobi : Olahraga dan Musik (Seni) Cita-Cita : Polisi Republik Indonesia Prestasi :. Juara 1 Kediri Cup Kelas D Remaja Putra Juara 2 PonPes Bahrul Ulum se-Jawa-Bali Kelas D Remaja Putra Juara 3 Al Huda Championshin Pagar Nusa Kelas D Remaja Putra Motto : Berusaha Sekuat Tenaga Membahagiakan Serta Membanggakan Bagi Orang Tua Dan Keluarga.

Ketua Taekwondo

Nama : Muhammad Farizul Imami Sudirman Alamat : Kel. Botoran, Kec. Tulungagung, Kab. Tulungagung Hobi : Game Cita-Cita : Insinyur Prestasi : Juara 2 Junior Pemula Gyeorugi Putra Under 45 Motto : Selemah Apapun Musuhku Aku Tidak Akan Pernah Meremehkan Mereka

KILAS EKSTRA

Ketua PS

Nama : Muhammad Alfi Romadon Alamat : Ds. Segawe, Kec. Pagerwojo, Kab. Tulungagung Cita-Cita : Manager Perusahaan Hobi : Olahraga dan Berorganisasi Prestasi : Motto : Evaluasi Masa Lalu Untuk Memperbaiki Masa Depan

Ketua Remas

Nama : M.Asyhar Muhibbunnuha Alamat : Ds. Sukorame, Kec. Gandusaro, Kab. Tulungagung Cita-Cita : Dosen Hobi : Jalan-Jalan, Membaca Prestasi : Best Presentation LKTI Tingkat Provinsi Di UNESA Motto : Hidup Cuma Sekali, Jangan Kau Isi Dengan Hal-Hal Yang Tidak Berarti

Ketua Teater

Ketua Ekstra Basket dan Technoroit

Nama : Khofifah Indah Imas Syuroya Alamat : Ds. Jeli, Kec. Karangrejo, Kab. Tulungagung Cita-Cita : Dosen Hobi : Menyanyi dan Berenang Prestasi : Juara 1 Mbakyu Manduta 2017/2019 Juara Favorit Vidgram HMI Motto : Agar Sukses, Kemauan Untuk Berhasil Harus Lebih Besar Dari Ketakutan

Nama : Sefalo Adila Faruq Alamat : Perum Puri Permata Blok D No. 32 Tulungagung Hobi : Basket Cita-Cita : Kerja Diperfilman Khususnya Film Layar Lebar Prestasi : Juara 2 Lomba Poster Man 2 Tulungagung Juara 2 Vlog MSC Motto : Menjadi Diri Sendiri Dan

Akan Kegagalan

Melakukan Sesuatu Sesuai Keyakinan

29


KILAS EKSTRA Ketua Ekstra Badminton Nama : Muhammad Nurrizky Alfaatihahta Alamat : Munjungan, Trenggalek Hobi : Bermain Bulutangkis. Cita-Cita : Polisi Prestasi :Motto : Hidup Ini Terlalu Misterius Untuk Kau Jalani Dengan Terlalu Serius Ketua Ekstra Futsal Nama : Muhamad Akbar Mubarok Alamat : Kalidawir, Kab. Tulungagung Hobi : Futsal Cita Cita : Pengusaha Prestasi :Motto : Jadikan Kritikan Sebagai Motivasi Untuk Lebih Baik Ketua Ekstra KIR Nama : Rizqi Zaenal Ikhwan Alamat : Ds. Besuki, Kec. Udanawu, Kab. Blitar Hobi : Membaca Dan Menulis Cita-Cita : Polisi Prestasi : Juara 2 LKTI Tingkat Nasional Di Universitas Muhammadiyah Gresik, Best Presentation LKTI Tingkat Provinsi Di UNESA, Juara 1 LKTI Di IAIN Tingkat Kerasidenan Motto : Jangan Bermalas Malasan... Jika Kamu Bermalas Malasan Maka Berjuta Orang Diluar Sana Sudah Beruhasa..

Ketua Ekstra SBA Nama : Ahmad Nadzif Alamat : Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 1 Kel. Kauman Kec. Tulungagung Hobi : Membaca, Bernyanyi Cita-Cita : Pengusaha Prestasi : Juara 2 Lomba Vocal Group Tingkat Jawa Timur Motto : Kesuksesan Tidak Bisa Diraih Secara Instan Tetapi Hanya Dengan Berusaha Dan Bersungguh Sungguh Akan Bisa Meraihnya. Ketua Ekstra Tari Nama Alamat Hobi Cita-Cita Prestasi Motto Tercapai

30

: Rozaana Afifah : Trenggalek : Melukis : Polwan : Juara 4 Lomba Mading 3d se Jawa Timur : Tidak Mudah Puas Dan Tidak Pernah Berhenti Untuk Usaha, Sampai Tujuan

Ketua Ekstra Voly Nama : Muhamad Maulana Majid Alamat : Ds. Gendingan, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung Hobi : Olahraga Voli Cita - Cita : Guru Prestasi :Motto : Siap Dipimpin Dan Siap Memimpin


SEPUTAR ISLAM

Muslim In Eropa

Prancis merupakan negara minoritas muslim terbesar di benua Eropa. Hal itu terjadi akibat imigrasi masal kaum Muslim, terutama dari Maroko dan Aljazair, ke Prancis pada abad 20 dan 21, ditambah pertumbuhan warga Prancis yang memeluk Islam. Menurut perkiraan pemerintah terbaru, sebagaimana dikutip situs BBC News, jumlah Muslim di Prancis mencapai enam juta orang atau hampir mencapai 10% dari seluruh populasi dan merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara lain di Eropa Barat. Berbagai sumber menyebutkan, Islam berkembang di negara ini pada akhir abad ke-19 dan awal ke-20 M. Bahkan, tahun 1922, sebuah masjid berdiri sangat megah, bernama Masjid Raya Yusuf, di ibukota Prancis, Paris. Hingga

kini, lebih dari 1.000 masjid berdiri di seantero Prancis. Namun, jumlah itu masih dirasa kurang karena jamaah Jumat selalu kekurangan tempat di dalam masjid, seperti di kawasan Belle Ville dan Barbes. Seiring dengan berkembangannya agama Islam di negara Prancis, jumlah sarana ibadah dan kegiatan keislaman pun semakin meningkat. Menurut survei yang dilakukan kelompok Muslim Prancis, sampai tahun 2003, jumlah masjid di seantero Prancis mencapai 1.554 buah. Mulai dari yang berupa ruang sewaan di bawah tanah sampai gedung yang dimiliki oleh warga Muslim dan dibangun di tempattempat umum. Perkembangan Islam dan masjid di Prancis juga ditulis oleh seorang wartawan Prancis yang juga pakar Islam, Xavier Ternisien. Dalam bukunya, tertulis di kawasan Saint Denis, sebelah utara Prancis, terdapat kurang lebih 97 masjid, sementara di selatan Prancis sebanyak 73 masjid. Ternisien menambahkan, banyaknya masjid yang berdiri di Prancis dengan kubah-kubahnya yang khas menunjukkan bahwa Islam kini makin mengemuka di negara itu. Islam di Prancis bukan lagi agama yang bergerak diam-diam seperti di masa lalu. �Masjid-masjid yang ada di Prancis kini bahkan dibangun di atas tanah milik warga Muslim sendiri, bukan lagi di tempat sewaan seperti pada masa lalu,� ujarnya.

akan makin bertambah di Prancis. Awalnya, masjid-masjid yang ada di Prancis didirikan oleh orang-orang Muslim asal Pakistan yang bekerja di pabrik-pabrik di Paris. Mereka mengubah ruangan kecil tempat makan siang atau berganti pakaian menjadi ruangan untuk shalat. Terkadang, mereka menggunakan ruangan di asramanya sebagai sarana ibadah. Jumlah Muslim Prancis diperkirakan terus berkembang. Sebuah penelitian Pew Center berjudul “The Future of the Global Muslim Population� memproyeksikan penduduk muslim Prancis diperkirakan mencapai rekor 10,3 persen dari total penduduk pada 2030 atau naik dari porsi sekarang yang 7,5 persen dari total penduduk. Semoga saudara-saudara kita sesama muslim di penjuru dunia dalam keadaan aman,nyaman,dan selalu dalam lindungan-Nya. Stop kekerasan saudara kita yang ada di Rohingya,Myanmar Stop kekerasan saudara kita yang ada di Palestina Stop kekerasan saudara kita yang ada di Uigur,Cina Stop kekerasan saudara kita yang ada di New Zealand

Tampaknya, pada tahun-tahun mendatang, jumlah masjid

31


Mengeksplor Tempat Wisata Kota Marmer

RESENSI WISATA

Jurang Senggani ORI GREEN Jurang Senggani Selain menyajikan keindahan pantai, Kota Tulungagung juga memiliki hutan yang sangat asri. Berbeda dengan hutan lainya hutan ini sudah dimodifikasi sehingga menjadi tempat wisata yang asyik untuk digunakan sebagai tempat berlibur maupun sekedar relaksasi. Jurang Senggani ini sebenarnya merupakan tempat camping maupun berkemah bagi para pelajar dan komunitas tertentu. Kawasan ini juga terkenal dengan wisata air terjun Senggani. Karena berada di kawasan kaki gunung wilis, kondisi alam masih asri. Jurang ini juga menyediakan spot foto yang banyak dan anti-mainstream. Sehingga tak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung.

On Green Bosan dengan wisata yang gitu-gitu aja? Kota Tulungagung juga menyediakan wisata yang anti mainstream loh. Salah satunya adalah kolam renang yang memiliki nama Ori Green Koptan. Wisata ini dilakukan dengan tujuan sebagai pengembangan usaha yang dimiliki oleh koperasi petani. Wisata ini baru saja diresmikan, yaitu pada tanggal 18 Juni 2018. Wisata ini terletak di Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Salah satu spot yang sangat digemari adalah taman bunga yang luas dan indah. Tak hanya itu, tempat ini juga dilengkapi water boom, kolam berenang, kantin, panggung hiburan, dll.

Rute jalan menuju jurang senggani sitempuh selama kurang lebih 1 jam, dengan kondisi jalan sudah beraspal. Namun, kita tetap harus berhati-hati karena banyak jalan yang menanjak.

Untuk menjangkau wisata ini cukup memakan waktu yang lama, yaitu sekitar 2 jam. Tapi tak perlu khawatir, karena sepanjang perjalanan kalian akan disuguhi pemandangan eksotis dengan suasana yang sejuk.

Harga tiket masuk menuju jurang senggani sangat murah, cocok untuk kalian yang low-budget. Jadi jangan lupa berkunjung ke Tulungagung dengan segala keindahan alamnya ya!

Harga tiket masuk menuju Ori Green Koptan cukup murah, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena harga tiket masuk hanya 15.000 saja. Dengan tarif tersebut, anda sudah dapat menikmati suasa sejuk sembari bermain wahana air sepuasnya.

32


KESEHATAN

Satu Asap Berbagai Rasa Beribu Bahaya Satu asap beribu rasa, apa sih yang di maksud satu asap beribu rasa? Dan apakah berbahaya? Ya, yang saya maksudkan satu asap beribu rasa itu adalah rokok elektrik atau banyak yang menyebutnya vapor, apa sih vapor itu? Vapor adalah rokok elektrik yang sengaja diproduksi untuk para pecinta dan pecandu rokok aktif yang bertujuan agar dapat mengurangi ketergantungan mereka terhadap rokok jenis tembakau, penyebabnya adalah karena banyaknya penelitian yang di lakukan bahwa rokok tembakau lebih banyak bahayanya bagi para penghisapnya. Vapor diciptakan dengan berbagai macam rasa seperti rasa buah-buahan, vanila, coklat, dll. Vapor yang barubaru ini banyak digemari masyarakat terutama dikalangan remaja karena, banyak yang ingin tau rasa dari vapor dan banyak juga yang ingin menjadikan asap yang dihasilkan dari vapor sebagai seni. Apakah bahayanya bagi tubuh penghisap atau pengguna vapor, khususnya yang marak dikalangan remaja? Ya, memang vapor diciptakan untuk para pecinta dan pecandu rokok tembakau, agar mengurangi ketergantungan mereka terhadap rokok tembakau karena bahaya yang ditimbulkan. Tetapi vapor memiliki bahaya bagi penghisap menurut data yang di peroleh Centers for Disease Contor and Prevention (CDC) Amerika Serikat beberapa penelitian menunjukkan bahwa : • Nikotin dan zat kimia lain di dalam rokok elektrik

berbahaya bagi para penggunanya khususnya kalangan masyarakat remaja karena, dapat berdampak negatif bagi perkembangan otak. • Nikotin dan zat kimia lain di dalamnya juga berbahaya bagi kesehatan wanita hamil dan janin di dalam kandungannya. • Uap yang dihasilkan vapor mengandung zatzat kimia yang berdampak pada kesehatan tubuh dan pencemaran udara di sekitarnya. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahaya vapor bagi tubuh, dilansir dari science news, Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia yang terkandung dirokok elektrik dapat merusak jaringan paru-paru dan mengurangi kemampuan sel paru-paru untuk menjaga paru-paru dari kuman dan zat berbahaya lainnya. Hal ini karena kandungan nikotin dan zat kimia yang menyebabkan sel paru-paru menjadi lebih mudah ditembus oleh zat dari luar tubuh. Jadi, setelah kalian tau seberapa bahayanya vapor, apakah anda masih ingin mengonsumsinya dan merusak kesehatan tubuh anda? Sebaiknya jauhilah rokok jenis tembakau dan vapor karena sama-sama berbahaya bagi kesehatan tubuh. By : Hafizhah Z.R XI Bahasa

33


senyum, jika kamu berpapasan dengan orang yang baru.

[ ] Ringan tangan Jadilah seseorang yang suka membantu orang lain. Bantuan tidak harus bersifat materi, namun bisa berupa nasehat, saran, atau sekedar membantu dengan tenaga.

[ ] Ikuti aktivitas baru Tidak hanya akan menambah teman, memiliki kegiatan baru di luar rutinitas akan membantumu melakukan cara menghilangkan kejenuhan dalam hidup.

[ ] Jaga perasaan orang lain

[ ] Bersikap terbuka Tidak ada orang yang akan merasa nyaman jika kamu bersikap tertutup dan terkesan tidak mau menerima orang lain sebagai teman. [ ] Jangan terlalu pendiam

[ ] PERCAYA DIRI Dengan memiliki rasa percaya diri, kamu akan bisa lebih mudah berkenalan dengan orang baru. [ ] Sapa orang-orang baru. Kamu bisa memulai pertemanan dengan menyapa. Kamu juga bisa melempar Tidak berlebihan dimedia sosial. Oke, jadi janganlah berlebihan disosial media ya, misalnya; dikit dikit selfie apluod, lagi makan aploud,lagi belajar buat status,mau tidur bikin status, gak penting deh toh orang juga nggak pigin tahu. Jadi gunakan media sosial sesuai kadar dan gunakan dengan baik, karena Rosulullah juga tidak suka dengan yang berlebihan. Staylish is OK,tapi tidak lebay. Maksudnya, kita juga boleh mengikuti perkembangan busana jaman sekarang ini biar nggak kuno. Tetapi, sekali lagi nggak usah lebay dan yang penting tetep nutup aurot ya. Tidak bangga akan hal hal buruk. Janganlah bangga akan hal-hal buruk, walaupun itu tren jaman now. kita harus bisa memilih mana hal buruk yang harus kita jauhi dan mana hal baik yang patut dicontoh. Menghindari Pacaran dahulu ,lebih memfokuskan pada sekolah.

34

Jangan pernah sakiti perasaan siapa pun. Lakukan cara menjaga perasaan orang lain. Selalu pikirkan terlebih dahulu kata-kata yang akan kamu ucapkan. Jangan sampai ucapanmu termasuk ucapan yang menyakitkan hati orang lain.

Lakukan cara menghilangkan sifat pendiam yang berlebihan. Sifat pendiam akan membuatmu sulit mendapatkan banyak teman yang baru. Jika kamu pendiam, kamu akan ragu untuk memulai pembicaraan dengan orang lain, bahkan merasa kesulitan untuk berbicara dengan orang lain.

Yaps, kita harus tau pacaran itu dilarang karena mendekati perbuatan zina, tapi bagaimana lagi namanya juga pemuda zaman kini kalau nggak pacaran gengsi katanya.Sebaiknya, hindari pacaran dulu ya fokus saja sekolah. Menjadi diri sendiri. Janganlah kita meniru gaya orang lain cara berpakaian orang lain atau apalah itu yang berkaitan dengan orang lain,jadilah diri sendiri, agar orang mengenal kita sebagai diri kita bukan orang lain. Meniatkan segala sesuatu karna Allah. Segala sesuatu itu harus didasari akan niat karna Allah SWT.janganlah berbuat sesuatu karna ingin mendapat pujian dari orang lain, karena tren,dll. Menutup aurat tidak hanya untuk fashion/gayagaya. Menutup aurat adalah wajib bagi setiap muslim. Jadi, kalau kita menutup aurat janganlah karena biar cantiklah, karena tren lah,dll.

Terima kasih, semoga tips kali ini bermanfaat ya.. ingatlah, Jadi pemuda islam masa kini juga harus berakhlak ya, jangan hanya mengikuti tren jaman kini yang terkadang tidak bermoral, kita harus pintar memilih. Dan semua niatkan pada Allah SWT. By : H.Z & N.F, XI Bahasa


SNMPTN TAHUN 2018 REKAP SISWA KELAS XII MAN 2 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 YANG DITERIMA DI PTN NO

NAMA SISWA

JURUSAN / KELAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

ADE LIYA SALMA AHMAD AJI UBAIDILLAH ANANDA ROMY M ANDICO PUTRA PERDANA ANGGITA YUAN RAHMAWATI ANIS FUADAH ARINING RIZKY HANDAYANI ARISTA WIDYA SHINTA R ASIH KUSUMAWATI ATIQ FASHIHATUN NADHIROH AZIZATUL FITRIA CHARIR MAULITA ZAIN CITRA TRILAKSANA FAIZATUN NAURA NABILA FATHIMAH NAILIL FAUZIYYAH FIA DUMI HASANATUL FIKRIYAH FRELY MAYSINTA SAFRINA FRISKA JULIANA WIDARWATI HARUM MASITOH IMROATUL ANISA INDAH BUDIATI INDHA FITRIA PANGESTI JIHAN NURKAMILA ALMAS Z. LULY FAUZIAH MELENIA AYU SAPUTRI MUHAMMAD NUR FARICHIN NABILA AMALIA KARIMA NADIA PUTRI SALSABILA NADIYA ISMI ALFIAH NAILA HAWAIZ NI MATUL LAILI FITRIANA NOVILYA DWI SAFIRA NOVITA ANGGIA PUTRI NOVITA DESTIARA QORRY 'AINA DAMAYANTI RIZKA PUTRIANA DEWI SEFTYA BERLIANA PUTRI URIFA NABIHAL AINI VIA YULIANA WAHYU OKY BUDIANTO YUSUF HAMDANI ZIDA AMALIA INTAN AYU PERMATASARI AFIFAH NIFATHUR RAHMA SILVIANA GALUH RENGGANIS ESTER PUTRI SETYOWATI KAMELIA AJRUNNISA' MUHAMMAD BAHRUL ILMI SILVIA WAHYU ANISA

IPS/XII IIS 1 IPS/XII IIS 3 IPA/XII MIA 1 IPS/XII IIS 3 IPS/XII IIS 1 IPS/XII IIS 4 IPA/XII MIA 1 IPS/XII IIS 1 IPS/XII IIS 2 IPA/XII MIA 5 IPA/XII MIA 1 IPS/XII IIS 5 IPA/XII MIA 2 IPS/XII IIS 1 IPA/XII MIA 1 IPA/XII MIA 2 IPS/XII IIS 2 IPS/XII IIS 2 Bahasa/XII IIB Bahasa/XII IIB IPA/XII MIA 5 IPA/XII MIA 3 Bahasa/XII IIB IPS/XII IIS 3 IPS/XII IIS 3 IPS/XII IIS 2 IPS/XII IIS 4 IPS/XII IIS 1 IPS/XII IIS 3 IPS/XII IIS 1 IPS/XII IIS 2 IPS/XII IIS 1 IPA/XII MIA 2 IPS/XII IIS 3 IPA/XII MIA 2 IPS/XII IIS 2 IPS/XII IIS 2 IPA/XII MIA 2 IPS/XII IIS 5 IPS/XII IIS 4 IPA/XII MIA 3 IPA/XII MIA 4 IPS/XII IIS 4 IPA/XII MIA 3 IPS/XII IIS 4 IPA/XII MIA 2 XII BAHASA IPA/XII MIA 5 IPS/XII IIS 2

50

MOHAMAD BINTANG SATRIAVI

IPA/XII MIA 4

PTN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS JEMBER UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UNIVERSITAS JEMBER UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG UNIVERSITAS JEMBER UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIVERSITAS JEMBER UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG UNIVERSITAS JEMBER UNIVERSITAS JEMBER UIN SUNAN KALIJAGA UNIVERSITAS NEGERI MALANG ITS SURABAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA POLKESMA POLKESMA POLKESMA POLKESMA POLKESMA POLTEKNIK NEGERI JAKARTA POLINEMA POLINEMA POLINEMA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MANAJEMEN AGRIBISNIS ILMU HUKUM ILMU ADMINISTRASI BISNIS AKUNTANSI BIOLOGI ADMINISTRASI PEND. BAHASA,PENDIDIKAN SASTRA INDONESIA & DAERAH FARMASI PENDIDIKAN TATA BUSANA PENDIDIKAN SENI RUPA TEKNIK ELEKTRO PENDIDIKAN TATA NIAGA ILMU GIZI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA P. BAHASA DAERAH (JAWA) EKONOMI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB ILMU PERPUSTAKAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PETERNAKAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS ILMU ADMINISTRASI NEGARA BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN BAHASA JERMAN ILMU HUKUM ILMU HUKUM GEOGRAFI PENDIDIKAN SENI TARI DAN MUSIK MANAJEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN MATEMATIKA ILMU HUKUM TEKNOLOGI INFORMASI SOSIOLOGI PENDIDIKAN TATA NIAGA FISIKA PENDIDIKAN IPS ADMINISTRASI PENDIDIKAN TEKNIK KOMPUTER D3 GIZI PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN D4 KEBIDANAN MALANG+PROVESI D3 KEBIDANAN GIZI D3 PENERTIBAN (JURNALISTIK) D4 MANAJEMEN REKAYASA KONTRUKSI D4 MANAJEMEN PEMASARAN D4 TENIK INFORMATIKA

JALUR SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN PMDP PMDP PMDP PMDP PMDP PMDK PMDK PMDK PMDK

KET BIDIKMISI BIDIKMISI

BIDIKMISI BIDIKMISI BIDIKMISI

BIDIKMISI BIDIKMISI BIDIKMISI

BIDIKMISI BIDIKMISI BIDIKMISI BIDIKMISI BIDIKMISI


JUARA III JUNIOR PEMULA

24

XI BAHASA XI MIPA XI IPS 2 XI BAHASA X MIPA 4 X IPS 3 X IPS 4

ARISKA DEWANTARY (SANGGA PUTRI) LAILATUS ZAHRO' BRILLIANT KARUNIA RAMADANI YUSUF NAUFAL FIRDAUS MUHAMMAD HAFIZ (TEAM) HUBBI FAIZUL FIRDAUS M. BAYU FIKRUL KHOIR WAFA ABDUL AZIZ RINATA PUTRI YULIANA

27 28 29 30 31 32 33 34 35

XII MIPA 3

XI IPS 3

ALFY RIF'ATUL HABIBAH (SANGGA PUTRI)

26

X MIPA 4

ADIB SULTHONUL ACHYAR (SANGGA PUTRA) X MIPA 4

NO

25

ADIB SULTHONUL ACHYAR (SANGGA PUTRA) X MIPA 4 NAMA SISWA KELAS

23

XI MIPA 1

X MIPA 5

MUHAMMAD NABIL 'ABDILLAH

DIMAS ACUN TANTOWI (SANGGA PUTRA)

22

21

XI MIPA 1

XI MIPA 4

XI IPS 3

ADIB SULTHONUL ACHYAR (SANGGA PUTRA) X MIPA 4

SILFI KHOIRUN NISA'

19

20

DIAN ISLAMIATUS SHOLIHAH

ARISKA DEWANTARY (SANGGA)

18

17

16

15

MUHAMMAD NABIL 'ABDILLAH

14 XI MIPA 1

ADIB SULTHONUL ACHYAR (SANGGA PUTRA) X MIPA 4

JUARA III PI

JUARA II PA

JUARA I PA

JUARA III PA

JUARA IV

JUARA 1 MULA

JUARA 2 PUTRI DUTA GENRE

JUARA 2 DESAIN POSTER

JUARA 1 PAMERAN 3 D

JUARA 2 LKBB

JUARA 2 SANGGA PUTERI

JUARA 1 SANGGA PUTRA

JUARA

JUARA 3 PAMERAN 3 D

JUARA 1 DESAIN POSTER

JUARA 3 TTG

JUARA 2 PPGD

JUARA I SCOUT CHEF

JUARA I MADING 3 D

JUARA 3 LINTAS MEDAN

JUARA 3 TAPAK TENDA

JUARA 3 PUTRI

JUARA 3 FOTOGRAFI

JUARA 1 MADING 3 D

JUARA 3 SCOUT CHEF

12 13

JUARA 3 PIONERING

11

JUARA 3 LINTAS MEDAN

JUARA 3 LKBB VARIASI

10

XI MIPA 2

JUARA II JUNIOR PEMULA JUARA III JUNIOR PEMULA

JUARA 3 TAPAK TENDA

RISA SAPUTRA

6

BALYA ZIAULHAQ ACHMADIN (SANGGA PUTRA)

X IPS 5

AFDUL ROHMAT

5

JUARA II JUNIOR PEMULA

9

XI MIA 1

MUH FARIZUL IMAMI SUDIRMAN

4

JUARA II SENIOR PEMULA

8

XI MIPA 3

ELISA FATMAWATI

3

JUARA PUTRA II

XII MIPA 1 XI IPS 3

FAJAR IBNU MUBAROK

2

HARAPAN II

JUARA

7

XII IPS 4

KELAS

WULAN AYU CANDRA DEWI

NAMA SISWA

1

NO

TENIS MEJA

CATUR

FUTSAL

PASKIB, UPN VETERAN JATIM

Duta Generasi Berencana (GENRE)

Kepramukaan LGTP3 UIN Sunan Ampel Surabaya Kepramukaan LGTP3 UIN Sunan Ampel KEJUARAAN Surabaya

Kepramukaan LKTP 2018 di Universitas Negeri Malang

Kejuaraan Taekwondo Rektor UPN Cup III

Lomba KSM LKTI-EXSPO Tingkat Nasional di PROP. Bengkulu

KEJUARAAN

PRESTASI SISWA JULI-FEBRUARI 2019 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Prestasi Manduta

Propinsi

Kabupaten

Propinsi Propinsi TINGKAT

Propinsi

Propinsi

Nasional

TINGKAT


NAMA SISWA

XII IPS 4 XI MIPA 4 XII MIPA 4

TAUFIK BADARUS ZAMAN LAILATUL HUSNA VIKA SANIA NURSABILA (TIM)

58 59 60

77

76

75

74

73

72

71

70

69

68

67

66

65

64

63

62

61

XI BAHASA

XII MIPA 2

XI IPS 2 XI MIPA 4 XI IPS 3 X MIPA 1 X MIPA 4 XI MIPA 4 XI IPS 1 XI MIPA 4 XI AGAMA XI MIPA 1 XI BAHASA XI IIS 3 XI MIPA 1 XI MIPA 1 X IPS 2

IRFAN ARDIANSYAH (TIM)

YUSUF NAUFAL FIRDAUS MUHAMMAD ENDY RIFA'I AKASYAH SATYARENDRA SHAHIRA FEBBY A. NANIK M. HESTI INDA WULANSARI NILA CANTIKA P. SITI HANI'AM MARIA AMIK ROZUL AZIZAH M.IQBAL HUMAIDI DESYANA FITRIA NATALIA ADELA EKA S. BRILLIANT KARUNIA RAMADANI MUHAMMAD RIDWAN ABDULLAH MUHAMMAD ROIS FAUZI ILGA

XI MIPA 1

RISMA IMROATUL M

57

XI MIPA 5

RIDWAN ABDULLAH

56

XI MIPA 1

RIDWAN ABDULLAH ALYA SALSABILA Z

XII MIPA 3

RINATA PUTRI YULIANA

55

54

53

KELAS

XII MIPA 4

VIKA SANIA NURSABILA (TIM)

52

51

NO

XI MIPA 3

XII BAHASA

XII MIPA 2

WINY AINIA (TIM)

SHOFIA INDI HABIBAH

NURUL APRILIA SAGITA (TIM)

50

49

48

47

46

X IPS 2

X IPS 3

NILA NAFISATUL BASHIROH

ANITA NUR LAILA OKTAVIA

45

44

XI BAHASA

AULIA ABILAWA

43

XI IPS 1

AHMAD NADHIF

42

41

Nasional

Juara 1 Kepalangmerahan Juara 1 Donor Darah Juara 1 Sanitasi Kesehatan Juara 2 Kepemimpinan Juara 3 Kesiapsiagaan bencana Juara 3 Pertolongan Pertama Juara 3 Kesehatan Remaja Juara 2 Putra Juara Motivator

Juara 1 CCT,

Best 2 PBB Juara 2 utama (dalam Kota) Juara 1 madya (nasional)

JUARA I AURORA

JUARA III IARC ITS

JUARA I COLOUR GUARD CONTES SENIOR

JUARA II DRUM BATTLE

JUARA III BRASS BATTLE

JUARA HARAPAN II GITAPATI

JUARA I MAYORET

DUTA GENRE KABUPATEN DUTA GENRE KABUPATEN

LOMBA BAKTI PRAJA SEJAWA TIMUR TAHUN 2019 (PMR)

KOMPETISI BARIS BERBARIS MURNI VARIASI FORMASI PASKIBRA INDONESIA

ROBOTIK

Kabupaten Kabupaten

Propinsi

Nasional

Nasional

Karisidenan Kediri

Propinsi

Nasional

Nasional

TINGKAT

Karesiden

JURNALISTIK OLIMPIADE BIOMEDICAL ENGINEERING COMPETION (BMEC) UNAIR

KEJUARAAN

Propinsi

Propinsi

Nasional

Kabupaten

Propinsi

Kabupaten

ROBOTIK

OLIMPIADE BAHASA ARAB

FOTO MODEL

POP SINGER RELIGI TOP MODEL/DUTA HIJAB MOSLEM TULUNGAGUNG

VOKAL GROUP

RENANG

BADMINTON

JUARA I INDIVIDUAL CONTES COLOUR GUARD PI JUARA I INDIVIDUAL CONTES COLOUR GUARD DRUMBAND PA DRUMBAND JUARA II BRASS BATTLE TDC DAN APMB

JUARA

JUARA I COLOUR GUARD CONTES

FINALIS

JUARA II FOTOGRAFI MIND CHALLENGE

JUARA III ROBOLINE CONTEST

JUARA III AITIF

JUARA 1 BAHASA ARAB

JUARA III

JUARA 1

HARAPAN III

JUARA II VOKAL GROUP

JUARA III 100 M Gaya Bebas

JUARA III 50 M Gaya Bebas

JUARA II 50 M Gaya Punggung

40

X IPS 4

JUARA IV PI JUARA III PI JUARA II 50 M Gaya Dada

PUTRI INDIRA YUFIANA

XII MIPA 5 X IPS 3

39

37 38

NAELA NI'MATUZ ZAKIYA NANDA SYIFA'ATUL LAILIYAH

36



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.