Susunan redaksi
Pelindung : Drs. H. Sarbawa, M.Pd Penasehat : Drs. Hari Budianto, M.Pd Drs. Didik Harsono, M.Si Sunaryo, S.Pd., M.Si Penanggung Jawab : Drs. Sukaji, M.Si. Bendahara : Hj. Eko Yusanti R, S.Pd., M.Si. Wiwik Sugiarti, S.Pd . : Nanik Susanti M.Pd Editor Tanti Dwi Nugraheni, M.Pd : Siti Rofiatul Khomisah, S.Pd., M.Pd . Pengarah Redaksi
Menossa Team
Editor ial
Tarisya Maharani Pimpinan Redaksi
Afika Permata I Wakil Pimpinan Redaksi
Damara
Addini
Amalia
Anindita
Anisa
Bayu
Diffa
Divva
Addini
Fawwaz
Gabriel
Rikha
Robin
Salma
Wila
Zulfa
DAFTAR ISI
Daftar Isi Daftar Isi ................................................................ Salam Redaksi ....................................................... Artikel Utama ......................................................... Salam Pembaca ...................................................... Puisi ..................................................................... Profil ..................................................................... Warta OSIS ........................................................... Sosok ..................................................................... Cerpen..................................................................... Suara Remaja 1 ..................................................... Liputan DN 1 ........................................................... Snapshoot ............................................................. Liputan DN 2 .......................................................... Resensi Film .......................................................... Resensi Buku ......................................................... Earth Hour ............................................................. Lentera .................................................................. Filosofi .................................................................. Suara Remaja 2 ...................................................... Artikel Kartini .......................................................... Info ..................................................................... TTS ..................................................................... Egghacks ...............................................................
1 2 4 6 7 8 10 12 14 16 18 19 23 24 26 28 30 32 34 36 38 39 40
1
Salam redaksi Kini goresannya telah bertambah. Membungkus sebendel muntahan kata yang telah pengap terperangkap dalam pikiran. Mungkin, kami hanyalah wakil dari sebuah kehebatan yang mutlak. Karena sejarah bukan hanya sekedar kisah yang telah lalu, namun juga bagian dari diri kita. 'Kisah harus selalu diceritakan atau mereka akan mati. Dan saat mereka mati, kita tidak dapat mengingat siapa kita atau alasan mengapa kita berada disini.' Menossa mempersembahkan sebuah relik ingatan. Salam Cak MENOS!
2
3
ARTIKEL UTAMA
Melalui Paduan Suara Memperkenalkan Budaya Indonesia
Akhir-akhir ini sering kita jumpai pemberitaan di berbagai media seputar paduan suara Indonesia yang medunia. Berbagai prestasi diraih dan tentunya dapat mengharumkan nama bangsa Indonesi di kancah musik Internasional. Hal tersebut juga menjadi sejarah baru bagi khazanah musik Indonesia. Tak kalah penting, peran komponis dalam melahirkan paduan suara yang berkualitas juga patut dihargai. Beberapa paduan suara berprestasi dan telah memenangkan kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia di antaranya PSM Voca Erudita, Paragita UI, PSM Unpad, PSM Unpar, Pangudi Luhur Choir, TRCC, Exodia Youth Choir, dan masih banyak lagi.
4
ARTIKEL UTAMA
Kebanyakan dari paduan suara yang berprestasi memiliki latar belakang institusi pendidikan. PSM Unpad contohnya. Paduan suara ini beranggotakan mahasiswa dari Universitas Padjadjaran. Dan baru-baru ini meraih gelar juara pertama kategori Folksong serta juara kedua kategori Choral Works dalam ajang “54th International Competition of Choral Singing” di Spittal an der Drau, Austria. Lagu yang dibawakan diantaranya Paris Barantai, Benggong, dan Soleram yang kesemuanya merupakan lagu tradisonal Indonesia. Di samping dari institusi pendidikan, ada pula paduan suara berprestasi yang murni dari masyarakat. Avip Priatna, komposer sekaligus pendiri The Resonanz Children’s Choir (TRCC) ini telah memimpin banyak konser anak didiknya. Salah satunya yang keluar sebagai pemenang European Grand Prix for Choral singing di Maribor, Slovenia pada Sabtu, 21 Maret 2018. Untuk pertama kalinya Indonesia meraih juara setelah perhelatan paduan suara paling bergengsi ini berlangsung selama 30 tahun. TRCC tampil memukau membawakan lagu tradisional Bali berjudul “Janger” yang diaransemen Agustinus Bambang Jusana. Tak hanya prestasi yang diraih, melalui paduan suara kebudayaan Indonesia menjadi lebih terekspos. Lagu-lagu daerah diaransemen dan dibuat semenarik mungkin sehingga menambah kesan ekslusif tanpa mengubah esensi dari lagu tersebut. Selain itu, penampilan yang atraktif berpadu dengan koreografi tarian tradisional di setiap lagu juga berhasil memikat hati juri dan penonton ketika menyaksikan. Meski begitu, tak mudah bagi mereka menempuh jalan keberhasilan. Mereka harus bersaing dengan paduan suara dari berbagai belahan dunia. Beberapa bahkan merupakan juara bertahan. Tapi dengan tekad kuat dan usaha maksimal tentunya berbagai juara dan medali dapat diraih.
5
SALAM PEMBACA
Salam Pembaca Majalah Menossa edisi ke-29, Tahun 2018 Mochammad Bayhaqy, XII-IIS 2 Assalamuallaikum haii, Cak Menoss. Mau titip salam nih buat semuua anak smada 45, Khususnya anak XIIIIS 2 sukses semua yaaa angkatan smada 45, Semangat dan berjuang untuk kelas XII. Semangat semangat semagat Erick Dwi Prasetyo/ER, XII-IIS 2 Assalamuallaikum Smada..Salam ‘SMADA WANITOK’..Salam buat Tim ‘ELITE’ dan kawanku..Harapanku tali silaturahmi kita semua gabakal pernah putus..Aamin..Untuk Elite tetep semangat ya!! Tingkatkan bakat kalian..:) Erisa, XI-MIA 3 Mau titip salam buat keluarga besar Penta Doxa semoga tetap rukun dan langgeng sampai nanti. Juga buat Cak Menoss semoga tetap bisa mengayomi para anggotanya. Makasih.
Octagens Salam buat keluarga Octagens yang sangat spesial, karena bukan Cuma Sofia yang The First tapi kita juga The First :v. Terimakasih sudah berjuang bersama. Semoga sukses dan bahagia. See u on graduation 2020.
Fraterlite, XII-MIA 4 Assalamua’alaikum Wr.Wb. Hai Cak Menoss, Apa kabar?, Kami dari Fraterlite (12 Mia 4) mau nitip salam nih buat seluruh warga smada. Sebagai kakel yang mau lulus, kami mohon doanya kepada seluruh warga smada agar angkatan’19 bisa lulus semua dengan nilai yang memuaskan dan diterima di PTN maupun PTK yang diinginkan. Untuk adik-adik kelas X dan XI jangan lupa belajar mulai dari sekarang, semoga kalian bisa menjadi muridmurid yang teladan :v. Salam juga buat Evencio Team, Semoga sukses selalu. Dan untuk Cak Menoss jaga kesehatan ya, biar bisa memproduksi majalah terus hehehehe :v
6
PUISI
Mengemis Di Tanah Sendiri Di Indonesia, Nda. Hanya di Indonesia Maleo Senkawor enggan tinggalkan petaknya Surga mercapada pujian mancanegara. Ya, aku bangga. Hanya di Indonesia, Nda Renyah tawa murah rakyat jelata Gubuk reyot ditiup rubuh Memang begitu bukan kenyataannya? Asal kau tau, Nda Sisi lain tanah airmu belum selesai kau kupas Lupa ya, cacatnya lebih banyak ketimbang yang tampak Gembel sudah negeri kita Dimakan rayap berdasi yang nafsunya tak pernah usai Kau tau siapa mereka? Bandit pintar yang membodohi orang bodoh
Kesunyian Malam Tak terasa malam telah terjadi Sang mentari mulai sembunyi Kegelapan menyelimuti Karena sang rembulan tertutupi Tertutup awan yang hadir malam ini Kesunyian pun menghampiri Tiada burung yang bernyanyi Tiada wajah yang berseri-seri Hanya ada angin malam yang sepoi-sepoi Angin yang membuat bulu kuduk ini berdiri Ku duduk seorang diri Di atas kursi yang berdiri Tiada yang menemani Hanya diam tanpa reaksi Dan terus menanti Berharap sang mentari akan kembali 7
PROFIL
1
Sosok Sederhana yang Inspiratif Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia yang diadakan setiap tahunnya. Ajang ini juga banyak menyumbangkan prestasi di bidang akademik untuk SMA Negeri 2 Pare setiap tahunnya. Salah satu prestasi membanggakan yang pernah diraih adalah berhasilnya siswa SMA Negeri 2 Pare terbang ke Riau sebagai perwakilan Provinsi Jawa Timur ke tingkat nasional. Dia adalah Lovidiaz Elsyfa Yessiratna Arif. Sosok santun dan sederhana yang kini duduk di kelas XII-MIA 1 ini lahir di Kediri, 25 Mei 2001. Lovi adalah anak dari pasangan Arif Gunawan dan Trie Endah Ratna Irawati. Siswa yang tertarik mengikuti olimpiade biologi sejak SMP ini tinggal di Jalan Bogenvil 16, Tulungrejo, Pare.
8
PROFIL
Prestasi ini dimulai pada saat dia duduk di bangku kelas X. Ia mengikuti seleksi OSN Biologi tingkat sekolah yang selalu diadakan setiap tahunnya. Kemudian berlanjut ke tingkat Kabupaten yang berhasil membawanya meraih juara satu dan menjadi perwakilan Kabupaten Kediri ke tingkat Provinsi. Lagi-lagi ia menyumbangkan prestasi dengan meraih juara satu OSN Biologi tingkat provinsi. Tanggal 2-8 Juli 2017 adalah hari di mana ia berada di Riau menjadi perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk OSN Biologi tingkat nasional. Ia bertemu dengan anak-anak hebat pejuang OSN dari berbagai provinsi di Indonesia. Sempat ada rasa pesimis dalam diri siswa yang hobi mendengarkan musik ini.
sebelumnya. Namun tes tersebut tetap menyenangkan. Hari kedua adalah tes teori. Dua hari terakhir sebelum pulang ke Kediri adalah hari pengumuman pemenang OSN. Sampai semua nama pemenang diumumkan, namanya tidak terpanggil. Ternyata keberhasilan belum berpihak kepadanya kali ini. Terdapat rasa sedih dalam dirinya karena belum berhasil. “Pengalaman berharga itu sangat membekas di hati saya. Karena pengalaman itu saya bisa berinteraksi dengan teman teman dari berbagai daerah di Indonesia dan bisa merasakan bersaing dengan mereka adalah suatu kebanggaan dan nikmat yang besar dari Allah.� Begitu tuturnya. Apapun hasil lomba, kita harus tetap semangat mengikutinya setiap ada kesempatan. Tetap berusaha yang terbaik, soal hasil Tuhan yang menentukan.
Hari pertama dimulai dengan tes praktikum. Menurutnya tes itu agak sulit baginya karena ada beberapa alat laboratorium yang belum pernah ia coba
9
WARTA OSIS
Kupas Tuntas Suksesnya Legendary Adventures Smada Pare-44Th “ Behind The Scene The Incredible Evencio Team EVENCIO Team adalah nama Pengur us OSIS SMA Negeri 2 Pare masa bakti 2017/2018. Diawali dengan program kerja KTS yang telah kita laksanakan dengan baik dan sukses di tahun lalu, dan nantinya berakhir saat reorganisasi pada tahun 2018 ini. Satu per satu program ker ja telah kita lalui bersama, dan hasilnya mem uaskan bagi kita. Acara demi acara yang kita laksanakan pastinya tidak akan berjalan dengan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari siswa SMAN 2 Pare. Program ker ja yang telah dilalui, dan pastinya mendapatkan perhatian banyak orang yaitu Dies Natalis. Tahun ini SMADA Pare telah memasuki
10
um ur 44 tahun. Um ur yang sudah tidak m uda lagi bagi sekolah tercinta kita. Banyak hal yang dilewati dari sem ua pihak penyelenggara acara DN tahun ini. Oh ya, mereka juga sampai tidur di sekolah, lho, untuk beker ja keras agar DN tahun ini ber jalan dengan lancar. Setiap hal yang dilalui, biarpun ter kesan lelah, tapi mereka selalu menunjukkan dan menular kan semangat diantara lainnya. Jadi buat kalian, semangat ter us dan selalu aktif, ya, dan juga selalu mendukung, mengapresiasi, dan menghargai setiap acara yang diadakan oleh sekolah. Tahun ini DN SMADA Pare ke-44 mengusung tema yang lebih fresh dan
WARTA OSIS bar u dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini mengusung tema “LEGENDARY ADVENTURES” dan dengan judul “SENSATION OF UTOPIAN”. Diambil dari Bahasa Inggris yang mana ar tinya “PETUALANGAN YANG LEGENDEDARIS, SENSASI DARI SEBUAH KHAYALAN”. Yang mana, dari pihak panitia penyelenggara mengharapkan agar DN ke-44 tahun ini menjadi salah satu khayalan mereka yang telah terwujud dan khayalan tersebut menghasilkan sebuah petualangan yang melegenda di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Tahun ini DN Smada Pare ke-44 tahun mengundang band nasional yaitu, Killing Me Inside, band yang digawangi 5 personil ini membawakan genre pop rock. Band yang ber vokaliskan perempuan ini juga telah memeriahkan dan menyukseskan acara DN kali ini.
Dengan membawa beberapa lagu di atas panggung mengajak siswa SMADA Pare ikut ber nyanyi dan ber joget dengan single-single andalan mereka. Selain dimeriahkan oleh Killing Me Inside, DN tahun ini pun juga dimeriahkan beberapa band lokal yang cukup ter kenal seper ti The Mattrix, Ric h Band, Waluyo and Friends, dan lain-lain. Penampilan yang sangat mem ukau, sem ua siswa SMADA Pare menikmatinya dan ikut ber nyayi bersama Killing Me Inside. Penampilan ini pun juga sebagai penutup rangkaian DN yang telah dijalani. Tak lupa ucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rangkaian acara DN tahun ini ber jalan dengan sukses dan lancar. Sem ua ini juga tak luput karena per juangan besar dari OSIS EVENCIO Team dan juga para panitia. Dengan penuh harapan, semoga SMA Negeri 2 Pare ke depannya tambah maju, jaya, dan luar biasa! Selamat ulang tahun SMADA Pare tercintaku ke-44 tahun. Kita akan selalu merasa bangga dapat menjadi keluarga besar SMADA Pare.
11
SOSOK
Siapa yang tidak mengenalnya? Beliau adalah Pak Sarbawa, Kepala SMAN 2 Pare sejak Januari 2018. Tempat tinggalnya berada di Dusun Kalipang RT 01 RW 01, Desa Senden, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Pak Sarbawa lahir pada tanggal 13 April 1966 tepatnya di Desa Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. SDN Mangundikaran Selatan mer upakan tempat beliau mengenyam pendidikan sekolah dasar, kemudian setelah lulus beliau melanjutkan ke SMPN 1 Nganjuk, dan pada jenjang menengah atas beliau menuntut ilmu di SMPP 2 Nganjuk. Tamat dari sana beliau di terima di UNEJ melalui jalur undangan atau pada saat itu disebut dengan PMDK. Di sana beliau menempuh pendidikan Strata Satu FKIP Sejarah.
12
Sosok yang menjadi Panutan Siswa
Mempertahankan lebih berat dari pada memperjuangkan. -Sarbawa Setelah lulus kuliah, Pak Sarbawa mengawali karir nya sebagai gur u di SMAN 1 Patianrowo Nganjuk dan merangkap di SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk. Pak Sarbawa juga per nah menjabat sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 3 Nganjuk. Pada Tahun 1995 beliau diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Saat menjadi Pegawai Negeri Sipil, Pak Sarbawa per tama kali ditugaskan mengajar di SMAN 1 Purwoasri yang berada di Kabupaten Kediri. Di sana beliau mengajar mata pelajaran sejarah, selain itu juga mata pelajaran sosiologi. Beliau juga per nah menjadi Wakil Kepala SMAN 1 Purwoasri.
SOSOK
Sebelum menjadi Kepala SMAN 2 Pare, Pak Sarbawa pernah menjabat sebagai kepala sekolah di tiga Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kediri, yaitu SMAN 1 Puncu, kem udian SMAN 1 Pelemahan, dan SMAN 1 Wates. Sudah 20 tahun lebih beliau mengabdi pada bidang pendidikan, banyak pengalaman yang didapat. Menur utnya motivasi sangat diperlukan oleh pelajar karena dengan adanya motivasi diharapkan bisa meningkatkan semangat dalam menuntut ilm u. Sehingga siswa tidak bermalasmalasan dalam menuntut ilm u. Oleh karena itu, Pak Sarbawa tidak per nah berhenti untuk memotivasi dan memberi semangat kepada seluruh siswa agar mencapai kesuksesan dalam belajar. Baik itu ilm u agama maupun ilm u pengetahuan, sem uanya harus di pelajari dengan baik dan benar. Selain motivasi dan semangat, beliau menutur kan bahwa siswa harus diberi contoh yang baik dan diarahkan ke jalan yang benar agar tidak salah dalam memahami suatu hal. Beliau juga
mewanti-wanti kepada siswanya untuk berhati hati dalam belajar karena dengan kemajuan teknologi sem ua infor masi akan m udah didapat di mana pun dan kapanpun melalui inter net. Apabila seorang ter utama generasi m uda memahami dan menerima dengan mentah-mentah maka akan m udah untuk dipengar uhi dalam hal - hal yang negatif. Pak Sarbawa juga berpesan kepada kita generasi m uda untuk ter us ber juang meraih prestasi dan memper tahankannya. Tidak hanya diper tahankan melainkan juga har us ditingkatkan. Selain itu generasi m uda juga har us taat dalam beribadah kepada Allah. Ser ta tidak boleh sombong terhadap apa yang sudah didapat. Kita juga tidak boleh congkak, karena sifat tersebut akan menjadikan hambatan menuju kesuksesan dan menjadikan celah lawan untuk mengalahkan diri kita. Pak Sarbawa sangat senang dan bangga apabila siswanya mencapai kesuksesan di masa depan.
13
CERPEN
R
uam-ruam itu masih nampak jelas di sudut bibirnya yang mulai meneteskan darah, pandangan mengabur, caci maki yang terlontar lantang kini terdengar samar. Tangan – tangan penuh benci itu pun telah pergi. Meninggalkannya sendiri dengan asam yang menggelegak di tenggorokan. Berusaha bangkit, ia meraih dinding kokoh di sampingnya untuk menopang tubuhnya yang rapuh dan gemetar. Dengan kasar ia menghapus jejak air mata dengan punggung tangannya. “Aw!” Ia meringis menyadari goresan di pipinya yang cukup dalam disertai cairan merah kental mengalir dan jatuh di lantai. Tangis seakan telah pergi karena hal yang sama selalu terulang kembali. Di lorong yang sunyi hanya tersisa ia dan suara langkah kaki yang semakin jauh dan perlahan mem udar. Ber macam pikiran ber kecam uk menjadi satu gumpalan yang menyumbat kerongkongannya. ‘Aku hanya ingin bicara’ ‘Aku hanya ingin didengar’ ‘Aku hanya ingin bernafas’ Namun, tak ada satu pun yang mendengar. Karena suaranya pun tak keluar. --Bulan pulang ke rumah, menyusuri jalan
14
setapak yang lagi-lagi hanya dapat digambar kan dengan kata sunyi. Di ujung langkah kakinya sebuah r umah putih nan kokoh berdiri, di tengah pintu seorang wanita par uh baya terpaku, langkah kaki yang tadinya ter tatih kini kuat ber lari untuk sekedar memeluk tubuh Ibu, meluapkan segala tangis dan luka yang tersimpan begitu lama. Tangan halus ibu mengusap punggungnya yang gemetar, “Ada apa sayang? Kenapa? Apa ini? Apa yang ter jadi? Kenapa kam u ter luka?” Per tanyaan penuh kekhawatiran Ibu yang lagi-lagi har us Bulan jawab dengan kebohongan “Tadi ada pencopet Ibu, dia ber usaha mengambil tasku dan melukaiku, tapi aku tidak apa-apa. Tidak usah khawatir.” Walau senyum palsu dan kebohongan itu ter lontar untuk kesekian kalinya, sekali lagi, Ibu percaya. Bagi Bulan, Ibu adalah pagi yang menyudahi malam, senja yang mengakhiri teriknya panas matahari. Ia hampir saja ter lelap dalam pelukan Ibu saat gumamannya menerpa daun telinga Bulan, “Kam u tahu sayang, apapun yang ter jadi Ibu selalu ada di sampingm u. Kam u berharga, dan itu m utlak. Tidak ada orang yang bisa mengatakan sebaliknya. Ya?” ---
CERPEN
Lembar Baru Jam menunjukkan pukul sepuluh saat gadis itu menatap langit – langit kamar nya dan berjanji pada dirinya sendiri, “Hari ini yang terakhir.” Mungkin Bulan tak bisa menghabiskan harinya di Sekolah Menengah Per tama dengan bahagia layaknya anak lain, nam un setidaknya inilah akhir nya, dan secercah harapan telah menutup lukanya. Keberanian membuncah dalam dadanya. Ia berharga, dan tidak ada orang lain yang bisa mengatakan sebaliknya. Masa SMA yang bahagia terbayang membawanya terlelap dalam tidur nya yang penuh harap. Di keheningan malam, kata – kata Ibu bergema dalam diam. ‘Ia berharga, dan tidak ada orang lain yang bisa mengatakan sebaliknya’ --Gadis itu menghela nafas dalam, meskipun ia telah cacat oleh kenangan bur uk, ia tidak akan membiar kan tinta hitam itu mengotori lembaran bar unya. Buku lama telah ter tutup, dan buku bar u telah dibuka. Ia, yang akan mengisinya, bukan orang lain. Dia menarik nafas dalam, mencoba mengumpulkan selur uh keberaniannya. Sembari tersenyum menatap pagar sekolah bar unya, ia melangkah masuk. Melempar senyum dan sapa pada orang-orang yang ia lewati, ber usaha memberi kesan per tama yang baik pada sem ua orang. Karena ia berharga, dan tidak ada orang lain yang bisa mengatakan sebaliknya.
15
SUARA REMAJA 1
Remaja Dalam Teknologi. Teknologi adalah kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi keberadaannya di era masa kini. Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi dalam berbagai bidang memang memper mudah kehidupan di masa sekarang. Tak terkecuali remaja seper ti kami. Yang bahkan menurut penelitian yang dilakukan di Indonesia, pengguna teknologi terbanyak adalah anak remaja. Ya, teknologi memang memiliki aspek-aspek positif bagi kelangsungan hidup remaja masa kini. Kami bukan hanya mampu mengakses apa yang kami perlu dengan mudah, nam un juga kami mampu mengekspresikan diri kami dengan bantuan 16
teknologi. sehingga kami mampu menemukan apa yang benar benar kami inginkan, juga apa yang menjadi passion kami. Remaja adalah fase dimana kami sehar usnya memper luas pengetahuan. Karena dari diri remaja muncullah keinginan keinginan yang menjadi cita-cita di masa depan. Teknologi juga mampu memper mudah komunikasi yang ter jalin tanpa melihat jauhnya jarak. Kami mampu menemukan teman untuk saling berbagi pendapat, ber tukar pikiran, sekaligus mengeluar kan ide-ide kami yang memiliki lebih banyak kemungkinan untuk di dengar. Bahkan ter kadang kami menemukan media pembelajaran
SUARA REMAJA 1 bar u yang dapat lebih m udah kami terima, sehingga kami dapat lebih memahami pelajaran yang rumit untuk dimenger ti. Memang, tak sedikit dari kami menyalahgunakan kehadiran teknologi. Karena teknologi bahkan seolah tak memiliki batas akses yang mempagari rasa ingin tahu kami. Melakukan cyber bullying, mengakses hal-hal yang tidak wajar, menyebar kan berita berita yang tidak jelas kebenarannya, atau mengomentari dengan kata-kata yang kurang mengenakkan, adalah contoh kecil dari penyalahgunaan teknologi yang dilakukan oleh remaja. Bahkan dalam dunia nyata, teknologi benar-benar berpengaruh terhadap
READ MOR
pergaulan remaja. Remaja menjadi lebih cender ung tidak peduli terhadap apa yang ter jadi di lingkungannya. Pergaulan remaja di dunia nyata menjarak dikarenakan remaja yang sibuk dengan pergaulan lain dalam teknologinya. Remaja masih memer lukan panduan orang yang lebih tua atau dewasa dalam pengendalian teknologi. Namun, bukankah tiaptiap hal memiliki sisi positif juga negatifnya? Hal itu sehar usnya dapat menjadi “saringan� bagi remaja dalam menggunakan teknologi. Remaja har us mampu menggunakan teknologi dengan bijaksana.
EP more read
LA Y VIDE O
17
LIPUTAN DN
Hari pertama : Opening Ceremony (Dies Natalies adalah acara yang ditunggu-tunggu oleh warga Smada. Dengan mengusung tema “Legendary Adventures ‘Sensation of Utopian’”. Senyum indah dan penuh kepuasan terpancar dari raut para panitia yang telah berhasil menyelenggarakan Dies Natalis SMA Negeri 2 Pare ke-44 tahun ini dengan baik, dan lancar. Rasa letih, lelah telah tergantikan dengan rasa bangga karena, telah menyelenggarakan acara tahunan Smada Pare ini dengan apik dan menarik dan sukses, melihat akan kenangan manis yang tercipta di DN ke-44 tahun Smada Pare.)
Liputan DN
Hari pertama Kamis, 1-Februari-2018 Dies Natalies Smada Pare ke-44 th telah tiba. Dibuka dengan Opening Ceremony, mulai masuknya Grup BSA kedalam Lapangan Basket, dilanjutkan dengan beberapa penampilan ekstrakurikuler yang memukau, serta sambutan dari Bapak Sarbawa selaku Kepala SMA N 2 Pare. Oh ya, tahun ini merupakan kali pertama beliau menjadi bagian DN Smada Pare ke-44 tahun. Serangkaian Opening Ceremony ditutup dengan Doa oleh Bapak Slamet Minto Adi S.Ag selaku guru PAIBP di Smada Pare. Selanjutnya pembukaan jalan santai oleh Bapak Sarbawa dengan memotong pita di gerbang depan Smada Pare. Fakta menarik dari Dies Natalis tahun ini ialah kali pertama Smada Pare mengadakan kembali kegiatan jalan santai, yang telah lama tergantikan oleh Smada Carnival. Dan tahun ini, acara Smada Fun Walk berhadiahkan 2 buah sepeda dan juga 2 buah Smartphone sebagai hadiah utamanya, terdapat juga beberapa hadiah hiburan yang tak kalah menariknya. Seusai Smada Fun Walk ada Smada Galeria. Opening Smada Galeria pun dibuka langsung oleh Bapak Sarbawa. Smada Galeria berada di Aula Smada Pare, panitia menyulap aula menjadi tempat yang berisikan berbagai macam karya tangan para siswa SMA N 2 Pare, Mading tiap tiap kelas yang dilombakan, hasil dari lomba Photography, prestasi yang telah diraih oleh sekolah tercinta kita, dan juga ditayangkan hasil dari para siswa Smada Pare dalam mengolah film pendek yaitu dalam lomba Short Movie.
18
DIES NATALIS ON HIGHLIGHT Berikutnya, ada lomba Dance Competition yang diikuti oleh SMA/SMK sederajat se-Eks Karesidenan Kediri, Jombang, Malang di siang hari. Siang hari itu cuaca benar-benar tidak mendukung dan menunjukkan tanda-tanda akan turunnya hujan. Tapi, antusias siswa siswi Smada Pare untuk selalu mendukung acara DN tidak surut, malah mereka tambah bersemangat. Lomba Dance Competition digelar di Lapangan Basket. Dan tanpa diduga oleh para panitia hujan pun turun dengan sangat derasnya, para panitia dan juga siswa Smada Pare saling bergotong-royong membantu agar acara DN berjalan dengan lancar. Semakin sore hujan semakin deras, panitia memutuskan untuk mengganti tempat Lomba Dance Competition yang semula di Lapangan Basket beralih kedalam Aula Smada Pare. Semula, Aula Smada Pare yang awalnya untuk Smada Galeria sementara waktu dipinjam dan digeser terlebih dahulu untuk Acara Dance Competition. Seolah memiliki kemampuan magis, aula diubah menjadi panggung kompetisi dalam sekejap oleh panitia. Berakhirlah acara DN Smada Pare ke-44 tahun di hari pertama ini. Biarpun, banyaknya rintangan di hari pertama tetapi, syukur acara hari pertama DN Smada Pare ke 44 tahun berjalan lancar dan kondusif.
SNAPSHOOT
Jepret
19
SNAPSHOOT
Jepret
20
SNAPSHOOT
Snapshoot
21
SNAPSHOOT
22
Sabtu, 3-Februari-2018
Liputan DN
Jumat, 2-Februari-2018 Hari kedua DN tahun ini terdapat lomba SMB (Smada Mencari Bakat) yang dilaksanakan di Podium dan juga Lomba Cooking Contest yang dilaksanakan di depan Laboratorium Kimia. Lomba SMB dibuka dengan penampilan yang luar biasa dari Ekstrakurikuler Paduan Suara ‘GEMA VOICE’ Smada Pare. Selanjutnya penampilan dari setiap kelas dari no.urut pertama hingga terakhir. Setiap kelas menyungguhkan penampilan yang sangat luar biasa yang akan dinilai oleh para dewan juri yang berada di depan podium. Disisi lain, Lomba Cooking Contest pun tak kalah meriah, bau harum dan enak telah memenuhi area perlombaan. Setiap peserta perwakilan kelas menunjukkan kebolehan mereka dibidang memasak. Setelah masakan mereka matang, setiap peserta meletakkan hidangan yang telah mereka buat di dalam Laboratorium Kimia untuk dinilai setiap dewan juri. Lomba Cooking Content pun selesai. Sore harinya, Lomba SMB pun telah selesai semua peserta telah menunjukkan bakat mereka masing-masing. Dan acara SMB ditutup oleh penampilan yang menarik dari Band EXCELSO, yang digawangi oleh Kak Sella, Kak Nadhif, DKK. Semua yang menonton dan segenap panitia ikut berjoget di depan podium dengan alunan musik yang disuguhkan.
LIPUTAN DN
Hari yang ditunggu pun tiba, semua siswa Smada Pare berantusias untuk segera menikmati Puncak dari DN Smada Pare ke-44 tahun ini. Meskipun hari Sabtu ini seharusnya libur, tidak mengurangi antusias mereka untuk menikmatinya. Masih pagi buta suara dentuman musik telah terdengar, semangat dari para panitia dan siswa siswi Smada Pare juga telah terlihat. 2 hari telah mereka lalui dengan bersuka cita. Dan pada hari Sabtu ini akan datang juga hari puncak yang mereka tunggu-tunggu. Acara dimulai dari sambutan Bapak Sarbawa sekaligus pembukaan Lomba Fest Band yang diikuti peserta dari SMA/SMK sederajat se-Eks Karesidenan Kediri, Jombang, Malang. Uniknya Bapak Sarbawa yang memiliki hobi bermain tenis ini mencoba hal baru dengan memainkan alat musik drum sebagai tanda pembukaan Lomba Fest Band tahun 2018 ini. Selanjutnya, Lomba Fest Band pun dimulai, semua peserta menunjukkan kebolehan mereka, menampilkan penampilan yang sangat memukau, lagu yang mereka bawakan juga enak untuk didengar dan dinikmati. Selanjutnya, setelah penampilan peserta Lomba Fest Band terdapat penampilan band-band lokal yang tak kalah keren dan bagusnya juga. Setelah itu, Acara yang ditunggu-tunggu juga yaitu, Smada Awards. Banyak para pemenang yang diudang untuk menikmati DN Smada Pare dan juga untuk penyerahan piala nantinya. Tepuk tangan bergemuruh tanpa henti saat pemenang dibacakan. Kemudian, salah satu penampilan yang paling menyita perhatian Siswa Smada Pare yaitu penampilan dari Grup Dangdut Lucky Avanta yang membuat semua Siswa Smada Pare berjoget dengan ria, saat itu Bapak Kepala Sekolah Smada Pare yang masih beberapa minggu berpindah tugas berkenan hadir dan menaiki panggung beserta Bapak Sarbawa selaku Kepala SMA N 2 Pare yang baru. Beliau berdua menunjukkan keakraban dan persaudaraan yang sangat hangat, tepuk tangan pun bergemuruh dengan kerasnya saat berliau berdua beryanyi bersama, dan tak kalah menarik pula penampilan dari Outside Band yang menghadirkan nuansa baru dari tahun-tahun sebelumnya dengan memberikan banyaknya balon di tengah-tengah penampilannya. Dan setelah itu, penampilan yang dinantikan pun tiba yaitu dari Guest Star DN Smada Pare tahun ini siapa lagi kalau bukan Killing Me Inside. Semua bernyanyi bersama di depan panggung. Senja menggusur antusias SMA N 2 Pare, mau tak mau acara harus berakhir sampai disini. Sampai jumpa tahun depan.
23
RESENSI
RESENSI FILM Sutradara: Fajar Bustomi Produser: Ody Mulya Hidayat Penulis: Pidi Baiq, Titien Wattimena Based on: Novel Dilan 1990 Pemeran: Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla Rumah Produksi: Falcon Pictures, Max Pictures Tanggal Rilis: 25 Januari 2018 Durasi: 110 menit Genre: Drama Rating: 3.5/5 Kisah cinta anak SMA yang manis dan begitu sederhana. Itu adalah alasan klasik penonton ketika ditanya mengapa ingin menonton Dilan 1990. Film ini mengisahkan romansa dua remaja SMA dengan segala masalah yang biasa dilalui muda-mudi yang ber kasih sewaktu SMA. Kesan retro juga mampu ter lihat nyata di film Dilan 1990. Dengan gaya berpakaian Iqbaal (Dilan) hingga gaya rambut Vanesha (Milea). Kisah cinta mereka ber mulai ketika Dilan ber temu Milea saat berangkat sekolah. Baru bertem u, lalu langsung mengatakan kata manis yang mem uji Milea cantik. Menurut saya itu ter lalu Buaya bila ditayangkan di tahun ini. Belum kenal udah gombal. Dilan meramal, ia akan ber temu Milea di kantin sekolah. Meski ramalan itu meleset, usaha untuk mendekati Milea ter us dilancarkan. Dengan tokoh yang sudah tak asing lagi, Dilan dan Milea telah menggantikan posisi Rangga dan Cinta maupun Ratna dan Galih. Dan menjadi ikon bar u relationship goals di Indonesia. Bagaimana tidak? Siapa yang tak ingin dihujani kata-kata manis seperti Milea? Dibanjiri kado sederhana yang
24
RESENSI membuat bahagia, dan tak lupa semua perhatian yang Dilan berikan. Atau siapa sih yang tak ingin mendapat pacar secantik Milea atau seganteng Dilan? Banyak yang menyangsikan kemampuan Iqbaal menjelma menjadi Dilan, ketua geng motor yang sering tawuran. Saya sendiripun tak yakin. Karena awalnya, bayangan saya dengan sosok Dilan yakni;
berisi, sawo matang, manis. Jadi saya sedikit kecewa mendapati bahwa Iqbaal yang akan memerankan karakter Dilan. Namun banyak juga yang bilang bahwa di film ini dilan begitu luwes memainkan perannya. Katanya, Iqbaal memberi effor t mengesankan. Sorot matanya tajam. Gaya bicaranya tegas, terampil menggombal, dan tidak dibuat-buat. Secara keselur uhan film ini saya nilai cukup. Mampu membuat penonton ter tawa sendiri karena kisah manisnya. Meski kecewa dengan tokoh Dilan, saya tetap saja menyukai dan menikmati setiap gombalan dan kata-kata manisnya. Memang ya, wanita.
25
RESENSI
SETUMPUK AROMA DALAM LARIK KATA Judul Penulis Penerbit Tahun terbit Jumlah halaman Nomor ISBN
: : : : : :
Aroma Karsa Dee Lestari Bentang Pustaka 2018 xiv + 696 978-602-291-463-1
*** Aroma karsa akan membawa kita pada Jati Wesi, pem uda yang diberi julukan Si Hidung Tikus karena kemampuan indra penciumannya yang di atas rata-rata. Seakan-akan, tak ada aroma yang tak ingin mampir menghampirinya. Apabila kita menangkap aroma dalam satu kesatuan, Jati menangkapya sebagai kumpulan berbagai aroma tunggal. Selama 26 tahun hidupnya, eksistensi Jati melingkar antara TPA Bantar Gebang, taman r umah tempatnya bekerja, dan toko parfum refill Attarwalla. Di antara ketiganya, Attarwalla mer upakan tempat favoritnya. Di sana ia dapat menikmati dan mengkreasikan aroma sebagai seorang perfumer. Walau begitu, tak per nah sedikitpun mampir di pikirannya bahwa suatu hari ia akan beker ja di per usahaan parfum kenamaan seperti Kemara. Namun semesta memang senang memberikan kejutan. Dalam semalam, pem uda yang sehari-harinya bercengkrama dengan gunungan dampah itu disulap menjadi karyawan Kemara atas rekomendasi langsung dari sang direktur, Raras Prayagung. Lewat Kemara, Jati harus ber konfrontasi dengan banyak hal. Dengan Tanaya Suma, anak angkat Raras, yang sama sepertinya. Dengan Raras Prayagung dan obsesinya atas Puspa Karsa, bunga yang disebut-sebut dapat mer ubah dunia. Seakan tak ingin ter tinggal, tanda tanya tentang asal-usulnya juga tur ut membuntuti.
***
Terlihat dalam Aroma Karsa bahwa buku ini terbagi menjadi dua babak: realitas dan fantasi. Seperti hal nya serial Supernova yang mer upakan persilangan realitas dan fantasi, Aroma Karsa mewarisinya pula. Yang berbeda adalah transisi yang ter lalu bersekat, seolah ada dua cerita berbeda di sana. Babak per tama menceritakan Jati dan realitasnya di lingkungan TPA Bantar Gebang. Kehidupannya dengan tiga orang ‘bapak’, ser ta adaptasinya dengan
26
RESENSI
keluarga Prayagung dan Kemara. Sedang babak kedua yang terfokus pada Puspa Karsa dan dunia yang tersembunyi dalam jalur tengah pendakian Gunung Lawu. Dalam ekspedisi pencarian Puspa Karsa ini lah, aroma fantasi yang kental akan menguap. Untuk membangun suasana ekspedisi yang berhubungan dengan legenda jawa, banyak disisipkan pula percakapan-percakapan menggunakan bahasa jawa kuno. Untuk menutur kan ke-31 babnya dalam sudut pandang orang ketiga, Dee Lestari memilih untuk menggunakan alur campuran. Penuturan kilas balik ber kisar tentang ekspedisi Puspa Karsa sebelumnya, maupun kisah tentang Raras kecil. Nam un dalam beberapa bagian, terdapat perpindahan antara latar waktu cerita dan sebelum cerita yang saru, sehingga dibutuhkan beberapa saat untuk menyadarinya. Terlepas dari itu, yang menarik kita untuk membaca buku ini adalah topik yang menjadi alasan utama adanya konflik dalam buku ini: aroma. Untuk mendukung topik ini, akan banyak ditem ukan jenis-jenis aroma yang m ungkin asing bagi kita. Memang sudah menjadi ciri khas tulisan Dee Lestari, yang melibatkan riset mendalam di dalamnya. Berbagai pengetahuan bar u akan kita dapatkan dalam setiap tulisan-tulisannya. Kata petrikor, asiri, dan kawan-kawannya akan tur ut membangun topik ini. Dalam berbagai adegan, digambar kan pula berbagai hal yang dirasakan Jati dan Suma selama dianugrahi indra yang istimewa. Mulai dari ketidaktoleransian hingga keuntungan yang mereka dapat, seper ti memprediksi cuaca. Secara keselur uhan, buku ini layak dibaca bagi para pecinta fantasi. Nam un apabila kita tidak dapat menikmati sihir aromanya, kita masih dapat mendapatkan berbagai informasi menarik mengenai aroma dan beberapa plantae seper ti anggrek.
27
EARTH HOUR
Bukan Hanya Untuk Sehari Tapi Selamanya
Earth Hour merupakam acara yang ditujukan untuk mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk ter us menjadi bagian dari momentum global untuk membantu melawan perubahan iklim. Gerakan melawan perubahan iklim hari ini, akan memutuskan akan seper ti apa jadinya hari esok. Earth Hour mengajak setiap individu untuk menjadi bagian dari pembuatan sejarah melawan perubahan iklim, baik melalui acara sosial, kampanye interaktif dan melalui sosial media. Ngomong – ngomong masalah Ear th Hour, kalian tau nggak sih makna dari logo Earth Hour? Apa malah kalian nggak tau apa logo Earth Hour? Logo Earth Hour berupa angka 60 dengan ilustrasi permukaan bumi dan latar belakang hitam. Sejak penyelenggaraan tahun 2011 ditambahkan tanda plus (+) di belakang angka 60. Angka 60 pada logo ini mempunyai arti 60 menit fokus pada tindakan mengurangi emisi CO2. Tanda “+” berarti kegiatan Earth Hour tidak hanya dilakukan selama 60 menit saja, namun juga diikuti dengan perubahan
28
gaya hidup sehari – hari yang lebih ramah lingkungan. Nah setelah membaca penjelasan diatas, yuk kita bahas sejarah terbentuknya Ear th Hour… Ear th Hour diselenggarakan sejak 2007 di kota Sydney, Australia. Saat itu WWF Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett bekerja sama untuk melakukan kampanye pengurangan gas r umah kaca di kota tersebut. Tahun berikutnya, 2008, Ear th Hour menjadi kampanye global yang diikuti oleh 37 kota di 30 negara di seluruh dunia dengan par tisipan mencapai 50 juta orang. Pada tahun-tahun berikutnya partisipan semakin meningkat dan kampanye Ear th Hour semakin mendunia. Indonesia sendiri mengikuti Earth Hour untuk pertama kali pada tahun 2009 di DKI Jakarta. Selanjutnya pada tahun 2010 diikuti oleh tiga kota (Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta), pada 2011 diikuti oleh 10 kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Makasar, dan Sorowako), dan pada 2012
EARTH HOUR
ini rencananya akan diikuti oleh 18 kota yaitu Jakarta, Bogor, Banda Aceh, Bekasi, Tangerang, Solo, Bandung, Yogyakarta, Kediri, Sidoarjo, Semarang, Malang, Surabaya, Banjarmasin, Manado, Gorontalo, Samarinda, dan Makassar. Biasanya, waktu pelaksanaan Ear th Hour dilaksanakan setiap hari Sabtu di minggu ketiga bulan Maret setiap tahunnya tepat pada jam 20.30 – 21.30 waktu setempat. Earth Hour mer upakan momentum strategis untuk mengingatkan masyarakat bahwa terjadinya perubahan iklim juga berasal dari penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar fosil sehingga selain diper lukan penggunaan sumber energi terbarukan pun dibutuhkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup yang hemat energi. Dengan kampanye Earth Hour diharapkan akan semakin banyak individu, r umah tangga, dan bisnis untuk ikut mematikan lampu sebagai simbol kontribusi mereka terhadap perubahan iklim. Selain itu diharapkan juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan. Jadi, sekarang sudah tahu kan apa itu Earth Hour? Earth Hour bukan hanya mematikan lampu selama 1 jam, ini juga bagian untuk menjaga bumi kita. Ingatlah, pemandangan alam itu gratis. Kalau mau membayar, cukup menjaga dan merawatnya saja.
29
LENTERA
Tersenyum Dalam Amarah Tersenyum, m ungkin menjadi salah satu hal yang sering kita lakukan setiap hari, bahkan tanpa sadar ataupun di rencanakan ketika bahagia atau merasa senang. Nam un, bagaimana kalau tersenyum saat marah? Eh? Memang bisa? Jangan salah, Rasulullah aja melakukannya loh, beliau dengan lembut hati memaafkan bahkan membiar kan para Yahudi yang membenci beliau, mencaci maki beliau, melukai beliau pergi begitu saja saat akan di hajar Umar bin Khattab. Hmm.. Kok bisa? Jadi begini ceritanya, suatu ketika, Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabar, kem udian seorang pendeta Yahudi bernaama Zaid bin Za’nah tiba-tiba saja menerobos masuk dan dengan sangat kasar menarik kerah pakaian Rasulullah, kem udian menghardik, “Bayar utangm u, hai Muhammad! Sesungguhnya ketur unan Bani Hasyim memanglah orang-orang yang
30
selalu mengulur pembayaran utang.” Melihat Rasulullah diper lakukan kasar Umar bin Khattab pun langsung bangkit dari duduknya seraya menghunus pedang. “Wahai Rasulullah ijinkanlah aku untuk menbas batang leher orang ini,” ujar nya pada Nabi SAW. Nam un dengan lembut Rasulullah ber kata, “Bukan per lakuan kasar yang seper ti itu, aku menganjur kanm u. Aku dan Yahudi ini membutuhkan per lakuan yang lemah lembut. Katakan padanya untuk menagih utang dengan sopan. Dan ingatkan aku untuk membayar utang dengan benar.” Mendengar per kataan Rasulullah, sang pendeta Yahudi itu pun menyahut, “Demi Allah yang mengutusm u. Sesungguhnya aku datang kepadam u bukan untuk menagih utang melainkan untuk menguji akhlakm u. Aku telah membaca sifat-sifatm u di dalam kitab Taurat dan sem ua itu telah terbukti ada
LENTERA
padam u kecuali satu, yaitu sikap lembutm u ketika marah. Dan kini aku telah membuktikannya. Karenanya, saksikanlah wahai Muhammad, aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya engkau Muhammad adalah utusan Allah. Dan semua piutang yang ada padam u, aku sedekahkan untuk orang m uslim yang miskin.” Subhanallah... Kelembutan ser ta kebaikan hati Rasulullah dapat membuat seorang pendeta Yahudi masuk islam. Kita pun juga bisa lho menebar banyak kebaikan hanya dengan tersenyum. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan hanya dari tersenyum, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Diantaranya: 1. Menabung Pahala Seper ti yang dikatakan dalam hadist, “Senyumm u kepada saudaram u adalah sedekah.” Hanya dengan tersenyum pada saudara sesama m uslim kita sudah menabung tiket menuju surga. 2. Menyebar Kebaikan Dari Abu Dzar Raduyallahu’anhu ia berkata, :Rasulullah SAW bersabda: “janganlah kam u memandang rendah
sedikitpun suatu kebajikan, walaupun sekedar kam u ber tem u saudaram u dengan wajah berseri-seri.” (H.R Muslim) Dengan begitu bukan kah berar ti tersenyum mer upakan kebajikan yang sangat m udah untuk di bagi? 3. Tetap Sehat Dengan Cara Rasul Tersenyum dapat membantu kita mengurangi stress bahkan meningkatkan sistem im un lho! Kok bisa? Karena ketika tersenyum kita akan menjadi lebih rileks sehingga pikiran menjadi lebih tenang dan tubuh dapat bekr ja lebih baik. Hmm.. nggak heran sih kenapa Rasulullah sangat menganjur kan umatnya untuk selalu tersenyum. Nah, dengan segudang manfaatnya itu sudah siapkah untuk tersenyum? Dengan tersenyum saja kita bisa mendapat banyak pahala sekaligus membagi kebahagian kepada banyak orang. Jadi, kalau tersenyum bisa mendapat banyak manfaat, kenapa har us marah?(*lulu)
31
FILOSOFI
Epistemologi Ramayana Dalam Spektrum Rahwana Yang tak kenal Ramayana m ungkin masih bisa hidup di atas dunia, tapi hidup kalian akan kurang lengkap jika tak tahu kisahnya. Lebih dari dua ribu versi tentang Ramayana dan banyak yang salah sangka bahwa Walmiki adalah pengarangnya, padahal dua ribu tahun sebelum Walmiki, cerita Ramayana sudah ada di India. Saat ini, kisah Ramayana telah tersebar ke segala penjuru dunia dan sem ua orang pasti mengenalnya, walau tak banyak yang tahu isi ceritanya. Kisah Ramayana merupakan cerita yang kompleks, tidak seperti cerita roman lain, misalnya Romeo dan Juliet ser ta Cinderella di mana terdapat suatu patokan bahwa suatu tokoh bersifat protagonis atau antagonis. Versi um um Ramayana menceritakan hubungan Rama dan Sinta yang diganggu orang ke-tiga ber nama Rahwana, sehingga kebanyakan orang akan menilai bahwa Rama adalah tokoh protagonis sedangkan Rahwana sebaliknya. Nam un, sesungguhnya kita tidak bisa menyimpulkan bahwa suatu tokoh berperan sebagai protagonis atau antagonis, sebab tiap karakter memiliki ontologinya masing-masing tergantung dari mana sudut pandang yang diambil. Pada artikel ini, kisah Ramayana dikupas dalam spektrum Rahwana. Dikisahkan, Rahwana terlahir sebagai raksasa bur uk rupa berkepala sepuluh hingga membuatnya ingin bunuh diri dengan memenggal kepalanya satu persatu. Namun, menjelang kepalanya yang terakhir ia didatangi oleh Dewa yang akan mengabulkan permintaan Rahwana, asalkan jangan sampai bunuh diri karena pada dasarnya Rahwana memang diutus untuk menjadi lambang keburukan. Akhirnya, Rahwana memutuskan untuk tidak bunuh diri dengan meminta permohonan
32 32
yaitu ia ingin memiliki kekuatan yang besar ser ta meminta titisan dari Dewi Widowati. Ketahuilah bahwa ter nyata Dewi Widowati itu menitis kepada Sinta. Maka sesungguhnya secara semesta Sinta adalah jatahnya Rahwana. Oleh karena itu sebenar nya, Rahwana adalah karakter yang paling tabah dan kuat hatinya karena bersedia menur uti perintah Tuhan untuk menjadi lakon antagonis dalam dialektika kehidupan manusia. Dalam cerita, Rahwana menculik Sinta yang dalam pengasingannya di Hutan Dandaka bersama Rama dan membawanya ke Alengka kem udian ditempatkan di Taman Argasoka. Rama mengira bahwa istrinya akan diper lakukan tidak pantas oleh Rahwana, tetapi yang ter jadi sungguh di luar dugaan. Rahwana tak per nah sekalipun menyentuh Sinta dan Sinta diper lakukan bak putri disana. Pada akhir nya, Rama datang bersama bala tentaranya menyerbu Alengka untuk mengambil kembali Sinta, dan Rahwana gugur dalam peperangan tersebut. Pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa kita tidak bisa menilai seseorang itu baik atau tidak hanya dari sudut pandang kita. Ada banyak hal yang tidak kita ketahui dan karenanya jangan per nah mengklaim kepribadian seseorang, sebab sejatinya hanya Tuhan yang menger ti isi hati dan niatan seseorang. Dan kisah tersebut menjelaskan meskipun Rahwana sangat mencintai Sinta nam un ia tak bisa memilikinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa menikah itu nasib dan mencintai adalah takdir. Kau bisa berencana menikah dengan siapapun tapi takkan per nah bisa kau tentukan cintam u untuk siapa.
FILOSOFI
33
SUARA REMAJA
Feminisme: Wanita dalam Perspektif
Wanita Dalam Perspektif Inter net memang bisa jadi sangat menarik. Saat berselancar di salah satu website terkenal, saya menemukan sebuah video dengan judul yang menarik. Video berdurasi 15 menit itu ber judul "Saya Hanya Memakai Body Painting Seharian" dalam bahasa inggris, yang mem uat keselur uhan proses dalam satu hari orang yang dimaksud. Semacam video vlogging yang menunjukkan subjek melakukan aktivitas seharian itu. Hanya saja yang mengejutkan adalah, subjek di video ini adalah perempuan yang secara teknis telanjang. Dengan menggunakan jeans dan tubuh yang dilukis, seper ti keterangan pada judul. Saat video hampir berakhir, subjek menjelaskan bagaimana perasaannya melakukan sesuatu yang berani untuk per tama kalinya dan apa yang membuatnya tergugah melakukan 34
itu. Lagi-lagi saya dikejutkan. Subjek mengatakan bahwa ia melakukan untuk 'merayakan' tubuhnya sebagai seorang wanita, sebagai bagian dari feminisme, dan ya, ia akan melakukannya lagi apabila ada kesempatan lain. Wow. Apakah ar ti feminisme sudah begitu jauhnya dari apa yang terakhir kali saya ingat? Feminisme menur ut pemahaman saya adalah sebuah keinginan, yang memicu serangkaian gerakan untuk mengubah pandangan masyarakat kepada wanita dari objek menjadi subjek. Kami bukan hanya sebuah benda yang dibanggakan, dikagumi dari bawah rak-rak porselen, dan dipoles secara ber kala. Kami mampu melakukan banyak hal, dan mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan. Tanpa har us dibayangi dan diremehkan kaum adam dengan segala keangkuhan dan superioritas mereka.
SUARA REMAJA Juga hal-hal yang tidak sehar usnya dilakukan pada seorang wanita, mulai dari seremeh cat-calling dari pinggir jalan dan man-terr uption, sampai hal-hal serius seperti pemerkosaan. Yang berar ti banyak hal. Kemajuan jaman sudah jauh di depan hingga tak ter kendali lagi, membuat garis antara hal-hal yang me'manusia'kan manusia menjadi kelabu. Menur ut saya, apa yang dilakukan mereka, feminis aktivis ini, bukan lagi upaya untuk mendapatkan tempat setara dalam kehidupan masyarakat melainkan menghancur kan batas-batas keras. Menarik feminisme ke level ar tian yang lain. Yang bebas. Liberal. Liar. Hampir gila. Memang benar kami ingin keluar dari lemari porselen itu. Tapi pada saat keluar, saya ingin memastikan saya tidak akan ter jun bebas dan pecah. Masih ada banyak hal yang tersisa setelah lama disimpan didalam sana. Kehor matan, harga diri, harkat dan mar tabat saya sebagai wanita jauh lebih penting daripada rasa haus akan kekuasaan terhadap kaum adam. Pada tahap inilah agama, norma, dan ideologi yang benar dibutuhkan. Atau setidaknya logika yang sehat. Segala aksi, pasti mendapatkan reaksi. Jika tak ingin dicubit jangan mencubit. Tak ingin terbakar jangan menyulut api. Jika tak ingin dilecehkan jangan diumbar. Bukankah begitu? Atau saya yang masih pro terhadap hukum nor ma ini terdengar sangat, sangat membosankan?
35
ARTIKEL KARTINI
“Aku Mau!” Semangat Wanita Indonesia
“Tahukah engkau semboyan ku? Aku Mau!” Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawaku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tiada dapat!” meleyapkan rasa berani. Kalimat “Aku Mau” membuat kita m udah mendaki pucak gunung. Kutipan singkat itu membuatku berpikir. Selama ini aku atau m ungkin kalian juga beranggapan bahwa kata–kata “Aku bisa!” akan membawa seseorang menggapai keinginannya. Tapi rasanya kalimat “Aku bisa!” saja tidaklah cukup. Sem uanya har us diimbang dengan kemauan “Aku mau!”
pikirannya. Siapa lagi kalau bukan Raden Ajeng Kar tini. Meskipun Ia bergelar Raden Ajeng, tapi dia tak peduli. Ia meminta dipanggil Kar tini saja, sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa sem ua orang itu sama, tidak dibedakan pangkat, jabatan atau gelar bangsawan.
Ada orang yang sebenarnya bisa tapi tidak mau. Sampai kapan pun orang seper ti itu tidak akan ada perubahan apapun yang akan terjadi di hidupnya. Sebaliknya ada orang yang merasa tiada dapat tapi akhirnya dapat karena mau. Kutipan singkat itu berasal dari seorang ningrat jawa yang mendobrak kungkungan adat Jawa melalui 36
“Rampaslah semua har ta benda saya, asal jangan pena saya,” adalah salah satu kutipan surat Kar tini kepada teman penanya. Oleh dari itu kita sebagai pelajar, har us banyak– banyak membaca dan menulis agar kita bisa mengubah banyak hal di sekitar kita ke arah yang lebih baik seper ti Kar tini.
Beliau adalah sosok yang cantik, namun tidak hanya cantik parasnya, hati dan pikirannya pun sangat cantik. Pada masa itu anak perempuan akan dipingit di dalam r umah dan tidak boleh bersekolah. Tapi Kar tini tetap dapat mendobrak tembok kebodohan dengan membaca dan menulis.
Tanggal 21 April adalah hari lahir Kar tini dan selalu diperingati. Nam un hanya itu-itu saja yang dilakukan. Para perempuan kerepotan dengan busana tradisional mereka. Tampak sangat anggun dan cantik. Serangkaian pidato tentang per ubahan wanita diucapkan di mana-mana, orang-orang berefleksi dalam for um-forum diskusi atau menggelar bakti sosial,
ARTIKEL KARTINI melombakan lima kegiatan yang pasti ser u, unik, dan menarik. Apa saja 5 kegiatan itu? Lima kegiatan itu antara lain Best Kebaya, Kar tini Challenge, Kreasi Batik, Kar tini Games dan tentunya Cak Batik dan Ning Kebaya. Lima kegiatan ini akan dilakukan secara serentak untuk mempersingkat waktu.
Acara diawali dengan apel pagi di lapangam basket. Selur uh Siswi SMADA pagi ini tampak anggun menggunakan kebaya tradisional dan make up tipis di wajah mereka, senyum antusias menemani mereka memeriahkan Peringatan Hari Kar tinikali ini. Untuk siswa-siswa SMADA tampak lebih berwibawa dengan balutan baju batik dan celana kain. Setelah apel pagi selesai, selur uh siswi masuk kedalam aula untuk catwalk ur ut sesuai nomor absen kelas masing-masing dan akan dipilih tiga siswi terbaik sebagai tapi sesudahnya apa? Hidup Best Kebaya kali ini. tak ber ubah sedikitpun, acara hari Kar tini tidak dimaknai dari Untuk empat kegiatan lainnya dilakukan per juangan beliau tapi hanya serentak di tempat yang berbedadianggap angin lalu saja. beda. Setiap kegiatan dilakukan oleh Sehar usnya kita mengenang per juangan Kartini, meneladani sifat-sifat beliau dan berinisiatif mencari tahu tentang pikiranpikiran dan bagaimana cara Kartini mer umuskannya demi perempuan Indonesia pada masa itu.
dua orang sebagai perwakilan kelas. Selur uh peser ta sangat bersemangat untuk menunjukkan yang terbaik yang mereka bisa. Dengan adanya kegiatan ini, selur uh warga SMADA diharapkan tidak akan lupa akan sosok Kar tini, wanita cantik, pintar, rendah hati, dan berani ini.
Untuk itu pada tanggal 23 April 2018, OSIS SMAN 2 Pare dengan bangga mempersembahkan acara ‘Peringatan Hari Kartini‘ dengan tema “Jiwa Kartiniku, Bunga Bangsaku�. Berbeda dengan tahun lalu, Peringatan Hari Kar tini kali ini 37
INFO
Bersiaplah Dari Sekarang Mantapkan Niat Dalam Memilih PTN Hai, apa kabar kawankawan? Semoga sem uanya masih dikar uniai kesehatan. Kalian masih kelas 10 atau 11, dan m ungkin kalian pikir masih terlalu dini untuk membaca artikel ini. Kalian salah, justr u memantapkan pilihan sejak dini akan berdampak baik untuk kedepannya. Kawan-kawan semua tentu per lu memiliki niatan yang mantap bahwa kalian telah siap dan mau untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Niat kalian har us bulat dalam diri dan melalui restu dari orang tua. Mintalah restu orang tua bahwa kalian ingin kuliah, karena bagaimanapun juga restu orang tua adalah jalan utama kesuksesan kita semua. Jadi mantapkanlah tekad kalian. Jangan ter jebak dengan 'gengsi'. Hanya ingin terlihat hebat saat bisa masuk ke ITB, UGM, UI. Padahal kemampuian kita masih dibawah rata-rata. Jadi, sesuaikanlah kemampuan, dengan PTN yang ingin dituju, bagaimana caranya? Tentukan jurusan yang ingin dituju, bisa dengan cara konsultasi dengan guru BK. Tidak 38
selalu PTN terbaik memiliki semua jur usan yang terbaik. Jadi, cari infor masi mengenai jur usan di PTN yang ingin kalian tuju dan juga kalian har us mencari infor masi selengkaplengkapnya mengenai PTN yang ingin dituju. Contohnya, cari infor masi mengenai karir para sar jana dari PTN tersebut. Oh iya, kalian juga har us mengur utkan tingkat akreditasinya, semakin tinggi semakin baik. Ini nih yang paling terpenting selain restu orang tua adalah doa. Dengan berdoa maka kalian akan merasa jauh lebih dekat dengan Tuhan. Semakin dekat dengan Tuhan, semakin juga doa akan dikabulkan. So, kalian udah berfikir kan mau bagaimana masa depannya, tentukan dari sekarang.
TTS
Teka Teki Menossa Pertanyaan : 1. Hidup, inggris 2. Milea 3. Kepala sekolah 4. “Kosong? Astaghfirullahaladzim!!� 5. Emansipasi wanita 6. Gas tertawa 7. Bagaskara 8. Organisasi minyak dunia 9. Aliran seni, Andy Warhol 10. Kaum terpelajar
39
EGG HACKS
Eggcellent Egg Hacks Ketika telur sudah menjadi hidangan sehari-hari kita, masak dan makan telur ceplok, orak arik, atau telur dadar jadi rutinitas membosankan bukan? Sementara telur balado, poached egg, atau fu yung hai kelihatan lebih eksklusif. Tapi... bayangkan cara buatnya pasti ribet. Tapi tenang aja, kali ini Menossa mau bagi-bagi trik. Buat makanan tumblr-able dari telur kayak poached egg? Omelette ala ala resto? Itu semua bukan masalah lagi. Cak Menoss sudah mengumpulkan tiga menu telur pilihan. It’s time to get your egg hack on. 1.Scrambled Egg A.K.A Orak-Arik Magic Jar Pertama-tama, ada menu yang pas banget buat yang males banget masak, terutama anak kos nih. Mumpung ada rice cooker nganggur, buat ini aja. Nah, menu satu ini jadi pilihan praktis dan hemat buat kalian, terutama anak kos, hehehe! Simple banget cara buatnya. Tinggal masukkan telur, aduk aduk aduk! Jadi deh! Oh iya kalian bisa pakai apa aja topping yang kalian inginkan. Gampang kan? 2.Korean Steamed Egg Bawa majalah Menossa kalian ke dapur, ikuti instruksi yang ada, 15 menit kemudian di hadapan kalian sudah tersaji makanan yang super tumblr-able. Nggak percaya? Coba deh.. Cukup siapkan: telur, garam, alat kukus, mangkok dan topping kesukaan. Pecahkan telur, aduk terus sampai warnanya pucat. Tambahkan garam, susu cair, dan daun bawang. Tuang ke mangkok tahan panas dan kukus 15 menit. So easy~ 3.Telur Dadar Titan Tips ini cocok buat kalian yang pengen rame-ramean. Daripada masak banyak makanan, kalian bisa cukup bikin satu. Tuang telur, sedikit susu, garam dan topping yang kalian suka ke dalam loyang. Panggang selama 15 menit. Angkat dan potongpotong. Telur dadar raksasa kalian siap disantap rame-rame. Nah, itu egg hacks yang berhasil cak menos kumpulkan buat kalian semua. Dijamin gampang deh cara bikinnya. Cak Menos mau mengingatkan nih, teman - teman jangan bosan makan telur, karena telur mengandung gizi yang sangat dibutuhkan siswa-siswa seperti kita. Selamat mencoba, sobat Eggcellent!! (*/tid)
40