6
th
EDITION
SEPTEMBER 2016 -MARET2017
issn : 2355-049
Yoshi Maharani, S.Ikom. Pembimbing Redaksi
Wahyu Wibisono, S.S., M.Pd. Pengarah Redaksi
Ega Rizqi Anggarani Saputri Pimpinan Redaksi
Flora Yulia P.
Nahdlia Ayu
Febsi Yahyatika
Yurika Kurniawati
Fotografer
Reporter
Reporter
Reporter
Febri Ariyanti Fotografer
09.
10.
DAFTAR ISI SECARIK KERTAS SALAM REDAKSI BROAD CAST COVER STORY SEMINAR KEBIDANAN
1 2 3 4 5 6
Detection and Treatment of Flour
18.
Albus During Pregnancy
SYMPHONI
MIDWIFE CORNER PHING EVENT CERPEN KADO UNTUK SENJA
24.
KISAH INSPIRATIF TIPS BINGKAI CERITA MAHASISWA BERPRESTASI
HOT NEWS
MENGENAL LEBIH DEKAT NURSHING CORNER
28.
CAMPUS EVENT JURNALIS EVENT LIPUTAN
7 8 9 11 12 15 16 18 19 20 22 24 25 26
INTERNATIONAL GUEST LECTURE “GLOBAL CARING IN HEALTH EDUCATION”
30.
ZODIAK
SEMINAR KEPERAWATAN
30 32
1.
SECARIK KERTAS Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Puji syukur ke hadirat Allah SWT patut kita haturkan karena atas ijin dan ridho-Nya semata majalah PHING STIKes Patria Husada Blitar ini bias terwujud. Majalah PHING STIKes Patria Husada Blitar merupakan suatu wadah potensial yang bermanfaat untuk mengembangkan potensi dan kreativitas jurnalistik yang dimiliki oleh seluruh civitas akademika. Berbagai rubric di majalah ini murni karya mahasiswa-mahasiswi, dosen serta karyawan STIKes Patria Husada Blitar. Hal ini merupakan sebuah wadah positif yang dapat memeberikan semangat baru bagi mereka untuk terus berkarya. Dengan adanya majalah kampus ini, diharapkan dapat menjadi sebuah ajang kreativitas dan dapat digunakan sebagai media komunikasi. Demikian secarik kertas yang bias saya tuliskan, besar harapan majalah PHING bias terus berkarya dan semakin Berjaya untuk STIKes Patria Husada Blitar . Tak lupa saya ucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh Tim redaksi. Semoga Allah SWT selalu memberikan ridhonya kepada kita semua. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Ketua STIKes Patria Husada Blitar
Basar Purwoto, S.Sos., M.Si. 2.
PHING # 6
SALAM REDAKSI
SALAM
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat-Nya sehingga dapat terselesaikannya majalah “Phing” ini, serta kami ucapkan banyak terimakasih kepada Tim redaksi yang telah bekerja keras dalam mencari, mengumpulkan dan mengolah berita menjadi sebuah tulisan, gambar dan layout sehingga majalah “Phing” ini bisa hadir di hadapan Phing readers, dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendampingi kami.
Pasti kalian penasaran dengan tema yang akan di ambil pada edisi ke6 ini, nah kali ini tim redaksi menggambil tema “1 DEKADE STIKes Patria Husada Blitar” karena pada bulan ini tepatnya pada tanggal 01 September kita merayakan hari jadi kampus tercinta kita yang ke-10.
Kami tim redaksi berharap dengan kami mengambil tema ini kita lebih mengenal, mencintai dan menjunjung tinggi almamater. Akhir kata, semoga majalah ini mampu memberikan pengetahuan yang bermanfaat serta bisa mengambil tema-tema yang baru dan membuat mahasiswa lebih gemar membaca dan menulis.
JANGAN LUPA PANTANGIN TERUS SOSMED REDAKSI KITA “creativity become reality ”
REDAKSI PHING Email : red.phing@yahoo.com FB : redaksiphing IG : redaksiphing
3.
@PHING STIKES BLITAR
634 TWEETS
5 following
3,879 followers
Adinda & Ayunda (Prodi Ners, semester 3) Salam untuk semester 3 Prodi Ners, tetap semangat, jangan lagi ada yang berkurang di antara kita. 10 Manusia Super Ners To Be Semangat sampai wisuda.
Dwi Istiqomah (Prodi D3 Kebidanan, semester 5) Salam buat SUREL tetap menjadi keluarga yang istimewa dan tetap kompak selalu. Untk bidan ’14 tetap semangat, tinggal selangkah lagi kita menuju wisuda. Cemungud eaaa..
Ruth (Prodi D3 Kebidanan, semester 5) Saat ini saya ingin mengucapkan syukur kepada Tuhan YME yang sudah memberikan saya kesempatan hingga sekarang saya bisa mendapat gelar Amd. Keb. Saya juga mau mengucapkan terimakasi kepada orang tua, terutama buat ibu yang sudah memberikan doa, didikan dan dukungan bagi saya hingga saya bisa katakan padamu “walaupun hubungan kita selalu akrab dengan jarak dan rindu , serta pertengkaran kecil lainnya, semoga kamu tetap sabar dan setia menemaniku�
4.
PHING # 6
COVER STORY COVER STORY
HAPPY 1ST dekade H
appy Birthday to you… Happy Birthday to you… Hellow PHING readers, ssstttt… ada yang ulang tahun lho, ada yang tau siapa yang lagi ulang tahun gak?
Emmm … aku kasih bocoran deh Kampus kita “STIKes Patria Husada” guys ternyata yang lagi ultah. Yeeaayyy… Gak terasa ya sudah satu dekade kampus kita berusaha mencetak tenaga-tenaga kesehatan profesional. Dan ini edisi ke- 6 kita. Ini adalah special edition buat ulang tahun kampus kita tercinta dan special tema kita hari ini “Ulang Tahun”. Bicara tentang ulang tahun, sebagian dari kita pasti menanti-nanti tanggal kelahiran kita, ya gak? Nah, yang kalian nantikan dari ulang tahun kalian apasih guys? Nambah umurnya (emm nambah tua :P) atau kejutan dari orang special kalian? Hayooo! Kejutan lah pasti, kalau umur pasti pinginnya muda terus ya. Bagaimana sih kalian memaknai hari ulang tahun kalian? Seiring bertambahnya umur pasti kalian juga nambah ya tanggung jawabnya. Wajah boleh tambah mungkret (keriput) tapi tanggungjawab dan semangat gak boleh ikut mungkret. Satu lagi, nambah umur nambah juga ya kemandirian dan kedewasaannya dalam menghadapi masalah ya kan? Atau malah tambah pinter bikin masalah? Hehehe Kejutan. Ininih yang pasti kalian tunggu dari moment ulang tahun kalian. It’s okay guys. Mungkin kalian bisa menilai perhatian dan kasih sayang orang disekeliling kalian dari kepeduliannya. Emm.. Tapi kejutan bukan satu-satunya patokan dari perhatian dan kasih sayang lo guys. Banyak cara dari orang sekitar kalian mengungkapkan kasih sayang. Yang terpenting ialah doa tulus mereka. Doa mereka lebih dari sekedar keutan ataupun nilai besarnya hadiah yang mereka berikan. Balik lagi ke yang lagi ulang tahun guys. Hehehe Kira-kira apa saja sih yang kalian harapkan dari STIKes PHB untuk kedepannya? Semoga pembangunan kampus berjalan dengan lancar, fasilitas-fasilitas semakin lengkap, lulusan-lulusan bisa menjadi tenaga yang professional. Harapan yang sangat besar ialah semoga kampus kita ini bisa semakin cepat melebarkan sayap dan mungkin kedepannya akan dibangun sendiri Rumah Sakit atau Klinik yang nantinya dapat menampung mahasiswa dan menjadi lapangan pekerjaan baru. Happy Birthday STIKes Patria Husada Blitar semoga makin jaya. Amiin.
5.
SEMINAR KEBIDANAN
SEMINAR KEBIDANAN :
Detection and Treatment of Flour Albus During Pregnancy STIKes Patria Husada Blitar mengadakan seminar kebidanan pada tanggal 25 Februari 2016 tepatnya pada hari kamis. Seminar kebidanan ini merupakan seminar tahunan yang selaludilaksanakan setiap tahun oleh mahasiswa prodi D3 Kebidanan STIKes Patria Husada Blitar, yang dilaksanakan berlandaskan nilai-nilai keilmuan kesehatan masyarakat dan selalu mengusung tema yang menjadi tren di Indonesia. Acara seminar kali ini bertemakan “Detection and Treatment of Flour Albus During Pregnancy” (Deteksi dini dan penanganan keputihan pada kehamilan). Tema ini diangkat mengingat bahwa keputihan pada wanita hamil sampai sekarang tetap menjadi masalah dalam dunia kesehatan. Dan masih ada sebagian wanita hamil yang belum memahami seperti apa dan bagaimana keputihan yang wajar.
Dalam mempersiapkan seminar tahunan ini membutuhkan waktu selama 5 bulan, dengan melibatkan kepanitiaan D3 kebidanan semester 3 dan dibantu oleh D3 Kebidanan semester 1 STIKes Patria Husada Blitar. Persiapannya yaitu yang pertama penentuan panitia, kemudian disusul dengan tema dan judul, setelah itu pembuatan proposal dan rencana kegiatan, mencari sponsor, dan yang terakhir pembagian tugas pada masing-masing sie. Pada acara seminar ini sasaran peserta adalah sekitar 150 peserta . Tetapi mendekati hari-H jumlah peserta melebihi kuota yang ditentukan yaitu 225 peserta. Seminar “Detection and Treatment of Flour Albus During Pregnancy” ini di mulai pada pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.
6.
PHING # 6
Dalam proses pelaksanaan seminar kebidanan ini ada beberapa hal yang tidak sesuai rencana maupun perbedaan pendapat, tetapi panitia yang berlibat dapat mengatasinya sehingga berjalan sesuai dengan rencana awal. Acara seminar pun berjalan dengan lancar, pukul 07.00 pagi yaitu koordinasi panitia, kemudian registrasi peserta di mulai pukul 08.00 WIB. Setelah itu pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul sambutan ketua panitia, kemudian materi yang disampaikan oleh kaprodi D3 Kebidanan STIKes Patria Husada Blitar yaitu Ibu Intin Ananingsih S.ST. M.Keb dan Dr. Bambang Suhartojo, kemudian penutup dan pembagian doorprize untuk peserta.
SHIMPHONI
BENCI
Aku tak pernah tau mengapa awan selalu membenci malam Aku pun tak pernah tau mengapa benci itu ada Perlahan, benci itu merasuk dalam dada Melumpuhkan hati dan otak mungilku Aku membenci sampai aku tak tau benci itu apa Aku membenci sampai aku lupa apa itu benci Aku membenci sampai benci itu melenyapkan dirinya Pada akhirnya, Aku lelah membeci bagian dari diriku sendiri Perlahan benci itu perlahan menjadi getaran kecil dalam jiwa Tapi aku enggan menamai getar kecil itu sebagai cinta Aku enggan mencinta dengan bermodal rupa
7.
GANGGUAN MIDWIFE CORNER TYROID
Menyiasati Bayi Gumoh Oleh : Ika Agustina, SST., M.Kes. Bukan hal yang aneh jika bayi gumoh sesaat setelah disusui. Normalnya, fenomena gumoh ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia bayi, yakni di usia 12 – 16 minggu.
Kenali penyebabnya.
Penyebab terjadinya gumoh pada bayi memang bisa bermacam-macam. Di antaranya adalah: 1. Volume lambung bayi masih kecil, sementara susu yang ditelan bayi melebihi kapasitas lambung. Ini penyebab paling umum. Masalahnya makin menjadi karena bayi senang menggeliat. Padahal, gerakan ini membuat tekanan dalam perut tinggi, sehingga jadi gumoh. Sebenarnya, gumoh masih normal sepanjang jumlah cairan yang keluar dan masuk seimbang. 2. Klep penutup lambung bayi belum sempurna. Dari mulut, susu akan masuk ke saluran pencernaan atas, baru kemudian ke lambung. Nah, di antara kedua organ tersebut terdapat klep penutup lambung. Pada bayi, klep ini biasanya belum sepenuhnya berfungsi sempurna. Akibatnya, kalau ia langsung ditidurkan setelah disusui, dan juga menggeliat, susu akan keluar dari mulut. Untuk mengurangi gumoh, berikan susu sedikit demi sedikit. 3. Menangis berlebihan. Tangis seperti ini membuat udara yang tertelan juga berlebihan, sebagian isi perut bayi akan keluar. Memang, bisa jadi bayi Anda menangis karena tidak bisa menelan susu dengan sempurna. Kalau sudah begini, jangan teruskan pemberian ASI. Bisa-bisa, susu malah masuk ke dalam saluran napas dan menyumbatnya.
8.
PHING # 6
Cegah dan atasi.
Sebetulnya, gampang kok membuat bayi tidak gumoh. - Posisi menyusu harus pas. Pastikan seluruh bibirnya menutup puting susu serta daerah berwarna hitam di sekitarnya (aerola). Dengan begitu, kemungkinan udara yang masuk dan tertelan selama menyusu bisa diperkecil. - Kalau gumoh berlebihan, tengkurapkan bayi. Udara yang terperangkap di lambung akan lebih mudah keluar. Juga, masuknya cairan ke paru-paru bisa dicegah. - Jangan langsung banyak minum. Lebih baik, bayi minum sedikit-sedikit, disendawakan, lalu minum lagi. Dengan cara ini, udara tidak sempat “mampir� ke lambung. - Bila bayi gumoh terus secara berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk dicarikan penyebabnya. Bisa jadi, bayi menderita alergi.
Langsung ke dokter jika :
- Cairan yang dimuntahkan berwarna kehijauan, atau ada bercak darah - Muntah berlangsung lebih dari 24 jam tanpa tanda-tanda perbaikan - Selama muntah, bayi mengalami demam 39oC - Bayi menolak makan dan minum lebih dari 2 jam
PHING EVENT
Handwriting Art Competition Hai PHING readers, kalian semua pastinya udah familiar dong dengan ‘Handwriting Art’ Yak, Handwriting Art merupakan seni membuat tuisan tangan dengan memperhatikan unsure estetika dan keindahan. Nah, untuk PHING event edisi ke-7 kita bermaksud mengadakan Handwriting Art Competition dengan mengambil Tema Hari Bumi. Jadi, kalian bisa berkarya seindah mungkin melalui tulisan tangan kalian.
Syarat dan ketentuan :
1. Peserta adalah civitas akademika STIKes Patria Husada Blitar 2. Peserta tidak dipungut biaya 3. Tulisan yang dilombakan adalah “SAVE OUR EARTH” 4. Handwriting Art belum pernah dipublikasikan atau mengikuti lomba lain. 5. Handwriting Art tetap menjadi milik penulis, dan panitia berhak menggunakan foto untuk kepentingan acara. 6. Handwriting yang dilombakan adalah hasil KARYA SENDIRI, bukan rekayasa atau reproduksi. 7. Peserta maksimal mengumpulkan dua karya 8. Pengumpulan hasil karya dikumpulkan ke Redaksi PHING di Perpustakaan STIKes Patria Husada Blitar
atau via email ke red.phing@yahoo.com dengan menyertakan nama lengkap, Program studi dan nomor telepon. 9. Batas Waktu Pengumpulan adalah Februari 2017 10.Peserta wajib mengikuti aturan yang berlaku 11.Keputusan juri MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat.
Pemenang dan hadiah :
- Akan dipilih pemenang dengan kategori terbaik dan terfavorit - Pemenang akan mendapatkan trophy, sertifikat dan merchandise dari redaksi PHING - Untuk info lebih lanjut bias menghubungi Sekretariat Redaksi PHING di perpustakaan STIKes Patria HUsada Blitar
9.
CERPEN
KADO UNTUK SENJA
Kado Untuk Senja
Masih teringat beberapa tahun yang lalu, di ulang tahunku yang ke-7. Ibuku berkata, “nak , ingatkan ibu sesuatu di hari ulang tahunmu sepuluh tahun lagi�. Beberapa hari lagi, waktu yang kunanti akan datang. Namaku senja seorang anak yang mulai beranjak remaja. Dimana masa-masa indah dalam hidupku akan dimulai. Pelajaran hidup dari hari ke hari akan menjadi pengajaran untukku suatu hari nanti. Duduk dibangku kelas 2 SMA menjadi mimpi buruk bagiku. Ya.. walaupun ujian nasional masih tahun depan , namun sebagian besar dari bapak ibu guru sudah mulai menanyakan jurusan apa yang akan kami pilih di perguruan tinggi nanti. Jujur saja aku belum memiliki cita-cita yang pasti. Beberapa waktu lalu aku disodori lembaran-lembaran kertas berisi nama-nama perguruan tinggi lengkap dengan berbagai macam jurusan. Kertas-kertas itu tak lantas membuatku semakin bingung. Dari sekian banyak macam jurusan tak satupun yang aku ingini. Padahal dari awal masuk sekolah menengah atas, ibuku sudah berkali-kali berkata “Mulai pilih jurusan dari sekarang , biar nanti waktumu tak kau habiskan buat membolak-balik kertas yang bertuliskan sederat jurusan�. Awal tahun ajaran baru lalu, ibu mendaftarkanku ke salah satu bimbingan belajar ternama dikotaku. Katanya sih semua jurusan yang dipilih akan berhasil. Bagian pendaftaran pun tak luput bertanya tentang jurusan yang aku minati saat itu. Alasan kenapa aku bingung memilih sih banyak banget. Pertama , takut kalau gak cocok. Ya mau bagaimana walaupun itu alasan klasik , nyatanya berhasil menjadi beban dipikiranku. Kedua , takut kalau jauh dari ibu. Ininih alasan yang paling kuat. Dan alasan terakhir adalah takut kalau lapangan pekerjaannya kecil. Emm iya ga sih, buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau akhirnya nganggur juga.
10.
PHING # 6
CERPEN
Sore ini, ada jadwal bimbingan belajar. Seperti biasa aku menunggu Helen ditaman depan rumah untuk pergi bersama. Dan seperti biasa pula, jam tangan Helen elastis seperti karet. Ya.. mau gimana lagi daripada harus berangkat sendiri. Tiba-tiba ibuku mengahmpiri. “Nak… Ulang tahunmu seminggu lagi, gak mau dirayain?” “Emmm emang harus ya bu?” “Gak juga sih, tapi biasanya kan 17 itu special” Dan Helen pun datang ditengah perbincangan kami. “Gausah bu, aku pengen sama ibu aja ngerayainnya. Yaudah bu aku berangkat ya, Assalamuala’ikum” Seminggu kemudian sepulang sekolah, Helen menepuk pundakku kencang dari belakang. Dan ketika aku menoleh, sejebor air dengan campuran adonan kue ditumpahkan dikepalaku. Teriakan Helen dan teman-teman sekelasku seperti memecahkan gendang telingaku. Dengan alunan lagu Happy Birthday dan sebuah kue yang ada di tangan Helen berhasil membuatku meneteskan air mata. “Terima kasih teman-teman”, ucapku lirih. Pulang kerumah dalam kondisi basah kuyup dan bau amis karena campuran adonan yang salah satunya telor, sudah menjadi harum khas disaat ulang tahunku. Ya mungkin ga afdol jika tak basah kuyup begini. Setibanya dirumah, didepan pintu sudah berdiri tegap sesosok malaikatku yang ternyata mengkhawatirkan kepulanganku. Segera diambilnya handuk dan disodorkannya dihadapanku. “Ini, buruan mandi ya, cuci sampai bersih rambutmu” “Jangan menyisakan bau amis dikamar mandi”, lanjutnya. Kumandang adzan magrib menyegerakanku untuk mengambil air wudhlu. Segera kuhampiri ibuku dan menunaikan kewajiban tiga rokaat bersamanya. Selesai itu, ibuku bergegas keluar kamar dan aku ditinggalkannya begitu saja.Kulanjutkan doa ku dengan menutup kedua mataku. Ketika kubuka mataku, sudah kulihat ibuku dengan kue ulang tahun ditangannya. Tak terasa air mataku menetes ketika beliau mengucapkan lirih selamat ulang tahun kepadaku. Kupejamkan mataku dan kutiup lilin dengan harapan-harapan yang ingin kucapai. “Terima kasih bu.”, Ucapku sambil memeluknya erat. “Ohh ya ibu punya sesuatu untukmu yang ibu janjikan sepuluh tahun lalu. Ini titipan dari ayahmu. Ada harapan didalamnya” sambil disodorkannya kotak sebesar kotak sepatu. “ Apa ini bu?” ,tanyaku. “ Buka saja, semoga kamu paham apa maksud dari isi kotak itu” , Jawabnya. Kubuka kotak yang dibungkus kertas batik itu. “Stetoskop?” , tanyaku heran. Sekarang aku tahu jawaban dari semua kebingunganku. Insyaallah akan aku turuti dan niati harapan orangtuaku.
11.
KISAH INSPIRATIF
LULUSAN PATRIA HUSADA BERJAYA DI NEGERI TETANGGA Bangga banget, ya, kalau kampus kita punya sederet alumni kece dan berprestasi yang bisa mengharumkan nama almamater di Luar Negeri. Kita pasti belum banyak mengetahui kalau kita sebenarnya punya segudang alumni yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing.
Pada artikel kali ini, secara khusus kami akan mengulas profil para alumni Patria Husada yang saat ini sudah mencapai kesuksesan di bidangnya masing-masing. Berikut tiga alumni dari Patria Husada yang sukses berkarir di Negara tetangga kita yaitu Timor Leste, dan mungkin sebagian dari PHING readers sudah familiar dengan nama-nama berikut ini..
1.Maximiano Oqui
Cowok kelahiran Oecusse, Timor Leste, Tanggal 12 Agustus 1988 ini merupakan lulusan dari angkatan kedua STIKes Patria Husada yang di wisuda pada tahun 2012 yang lalu. Saat ini dia menjabat sebagai Dosen di Universitas Nasional Timor Leste dan sebagai Ketua Program Study D3 Keperawatan di Institusi Superior Crystal. Ketertarikannya menjalani profesi sebagai perawat di latar belakangi oleh pemikirannya bahwa menjadi perawat merupakan profesi yang sangat mulia, dan merupakan kepuasan tersendiri jika dia bisa memberikan layanan yang terbaik untuk pasiennya. Motivasinya untuk menjadi seorang perawat semakin tinggi ketika Max berpikir bahwa sebenarnya tugas perawat itu tidak hanya merawat tapi juga harus bisa membawa perubahan, baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain yaitu dengan cara menjadi seorang dosen. Tidak dipungkiri, Max mempunyai semangat yang tinggi untuk bersekolah. Ketika ditanya apa motivasinya, Max menjawab bahwa ini semua adalah dorongan dari almarhum kedua orang tuanya bahwa anak-anaknya harus sekolah setinggi-tingginya karena jika tidak sekolah, maka masa depanmu akan suram. Dan ternyata itu semua mampu menjadikan semangat yang luar biasa untuk Max waktu itu. Perjalanan karir Max, demikian cowok ramah ini biasa
12.
PHING # 6
disapa, dimulai dari bekerja di sebuah apotek di Timor Leste milik kakak kandungnya. Beberapa bulan setelah itu, Max mencoba mengikuti tes Pegawai Negeri di Rumah Sakit Pemerintah di Timor Leste, yaitu National Hospital dan dia lulus. Namun max, tidak puas hanya sampai disitu saja, selang tiga bulan setelah bekerja sebagai Pegawai Negeri di National Hospital, Max mencoba melamar di sebuah Institusi Pendidikan yang bernama Institusi Superior Crystal yang saat itu membuka Departemen untuk D3 Keperawatan. dan dia pun diterima untuk mengajar di Kampus tersebut. Di Institusi Superior Crystal dia mampu perubahan yang sangat signifikan pada institusi pendidikan tersebut hingga mampu Terakreditasi Kementerian Kesehatan Timor Leste. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan. Jadi, sembari menjalani aktivitasnya di National Hospital cowok yang punya hobi olahraga ini juga menjabat sebagai Kaprodi D3 Keperawatan di Institusi Superior Cristal. Awal mula merintis karir di Hospital National Max adalah seorang perawat lalu pada bulan kelima dan seterusnya, Max mengawali karirnya sebagai Perawat Educator atau perawat pendidik yaitu perawat yang berperan aktif memberikan pelatihan pada profesi perawat dan profesi kebidanan yang bekerja di Hospital Nacional Guido Valadares Dili Timor Leste, untuk meningkatkan pengetahuan baik secara teori maupun skill (kompetensi). Semangat Max untuk maju sangatlah tinggi, dan dia mulai berpikir jika dia tetap bekerja di National Hospital sebagai Perawat Educador maka karirnya tidak akan berkembang dan akan tetap seperti itu. Dan akhirnya pada akhir tahun 2015, Max memberanikan diri untuk mengikuti test pada University National of Ti-
KISAH INSPIRATIF mor Leste. Dari 35 perawat yang mengikuti test tersebut, semuanya adalah perawat senior dengan background pendidikan Magister Public Healt/Master Kesehatan, hanya Max lah yang berijazah S1 Keperawatan + profesi Ners. Setelah mengikuti test tulis dan test dokumen, akhirnya ada 4 orang yang lulus dan salah satu diantaranya adalah Max. Perjuangan Max masih terus berlanjut, dari keempat orang yang dinyatakan lulus tadi masih harus melalui tahapan test tentang bagaimana cara mengajar kepada mahasiswa serta presentasi materi dengan menggunakan Bahasa Portugis yang dinilai oleh Rektor University National of Timor Leste beserta Dakan Fakultas Kedokteran dan juga Kepala Departemen yang lainnya. Dan dari keempat peserta test tersebut, Max mendapatkan nilai terbaik dengan point 98. Sungguh sebuah prestasi yang membanggakan. Disamping masih muda, Max juga sudah mampu membuktikan bahwa dia sangat kompeten untuk bersaing dengan rekan-rekan sejawatnya, maka Max pun mendapat kepercayaan dari Rektor University National of Timor Leste dan Menteri Kesehatan Timor Leste sebagai Koordinator untuk mendampingi mahasiswa yang praktek di Hospital National di Timor Leste. Disamping sebagai dosen, Max juga aktif dalam Associacão DosEmfermeiros Timor Leste (AETL) atau Asosiasi Persatuan Perawat Timor Leste. Di AETL Max menjabat sebagai Pengurus Nasional AETL yaitu di Departement Uji
hal-hal yang tidak dia ketahui sebelumnya. Max berharap agar adik-adik tingkatnya yang sekarang masih menempuh perkuliahan di STIKes Patria Husada untuk tetap semangat menjalani perkuliahan, dan tekun belajar. “Jika tekun belajar pasti kita akan mendapatkan sesuatu yang kita tidak dapat bayangkan sebelumnya. Saya sebenarnya adalah orang yang biasa saja. Tapi saya punya motivasi yang tinggi untuk maju. Dan saya selalu ingin mengetahui hal-hal yang orang lain belum tahu” begitu tambahnya Max juga mengungkapkan bahwa keikutsertaan dalam Organisasi Kemahasiswaan (OrMa) sangat penting karena dengan begitu para mahasiswa bias mengembangkan kepribadian, melatih mental, membiasakan diri untuk bertanggung jawab dengan baik dan sebagai sarana untuk mengekspresikan diri. Sehingga saat menghadapi dunia kerja, mereka sudah Pede dan siap untuk tampil di depan publik. Di akhir wawancara Tim Redaksi PHING dengan cowok yang pernah mendapatkan penghargaan terbaik dari World Health Organization (WHO) yang bekerja sama dengan kementrian kesehatan Timor Leste karena melakukan seminarnya yang dihadiri oleh berbagai instansi swasta maupun negeri ini juga memberikan sedikit kalimat motivasi untuk kita semua “Aku bukanlah orang yang hebat, tapi aku mau belajar dari orang-orang yang hebat. Aku adalah orang biasa, tapi aku ingin menjadi orang yang yang luar biasa. Dan aku bukanlah orang yang istimewa, tapi aku ingin membuat orang-orang disekitarku menjadi istimewa”. Max juga menyampaikan harapannya untuk STIKes Patria Husada. “Semoga STIKes Patria Husada Blitar semakin mampu menciptakan perawat-perawat yang professional dan kompeten. Karena tidak dipungkiri, kami yang dari Patria Husada Blitar, semuanya sukses berkarir di Timor Leste”
Kompetensi. Max beserta teman-temannya pun mulai menggagas ide untuk melakukan Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat untuk instansi-instansi yang membutuhkan dan Max beserta rekan-rekannya berperan menjadi trainer pelatihan tersebut. Max pernah berjanji dalam hatinya bahwa suatu saat nanti dia harus melanjutkan pendidikan sampai ke Jenjang Magister ataupun Doctoral dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah dan puji syukur semua keyakinan dan keoptimisannya tersebut membawanya mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Timor Leste terutama dari University National of Timor Leste untuk melanjutkan kuliah S2 nya di Portugal pada tahun akhir 2017 mendatang. Ketika ditanya tentang kesan selama menempuh bangku kuliah di STIKes Patria Husada Blitar, cowok ramah ini mengungkapkan bahwa ketika kuliah di STIKes Patria Husada mampu merubah total kepribadiannya. Max menjadi tau bagaimana cara memimpin karena pada waktu itu Max dipercaya untuk menjadi Ketua pada saat praktek Profesi, karena secara tidak langsung itu sudah melatih mentalnya, melatih untuk bertanggung jawab atas diri sendiri dan orang lain, serta menjadi banyak tau tentang
13.
KISAH INSPIRATIF 2. AMBROSIO TILMAN HORNAY
Sama seperti Maximiano Oqui, Ambrosio Tilman Hornay juga merupakan lulusan dari angkatan kedua STIKes Patria Husada yang di wisuda pada tahun 2012 yang lalu. Adozu, demikian dia biasa disapa tadinya tidak tertarik dengan profesi perawat karena cita-citanya waktu itu adalah menjadi seorang Arsitek. Bahkan ketika memilih jurusan di Perguruan Tinggi pun dia tetap bersikukuh untuk mengambil jurusan Teknik Arsitek, namun ayahnya tetap berkeinginan agar di keluarga mereka ada yang berprofesi sebagai perawat. Dan akhirnya keinginan almarhum ayahnya lah yang mendorong Adozu untuk mengabdikan dirinya sebagai perawat seperti sekarang. Setelah menyandang gelar S.Kep.Ns. dari Patria Husada Blitar, cowok kelahiran ……………… tanggal ……………………. ini pulang ke Kupang. Disana dia mencoba memasukkan surat lamaran pekerjaan di berbagai Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di kota Kupang, namun tidak ada yang diterima. Adozu tidak berkecil hati, dia tetap berusaha untuk mencari info pekerjaan sebanyak-banyaknya. Sampai waktu itu, Maximiano Oqui yang sudah berada di Timor Leste menghubungi Adozu dan memberi informasi bahwa waktu itu sedang dibuka lowongan Kepegawaian di Dinas Kesehatan Timor Leste. Adozu pun berangkat kesana, mencoba mengikuti test kepegawaian. Puji syukur dia lulus test dan mendapatkan penempatan di Hospital Nacional Guido Valadares Dili. Disana dia menjabat sebagai Kepala Ruangan di Ruang Bedah Wanita. Karena merasa posisi sebagai Kepala Ruang Bedah kurang menantang, maka Adozu mengundurkan diri sebagai Kepala Ruangan dan memilih untuk menjadi Perawat Education, yaitu perawat yang bertugas melatih atau memberikan ilmu tentang Keperawatan Terkini yang didapat dari Australia untuk kemudian dibagikan kepada temanteman sejawatnya di Rumah Sakit. Selang beberapa lama kemudian, nasib baik pun menghampiri Adozu, dia mendapatkan tawaran dari Decan sebuah Kampus Keperawatan di Kota Dili untuk bergabung sebagai dosen pengajar disana. Adozu pun memberanikan diri untuk mengambil peluang itu dan dia di percaya menjadi Dosen di Institusi Superior Cristal Dili Faculdade Da Saude Department To De Enfermagem tersebut. Sembari menjalani aktivitasnya sebagai Perawat Education serta Dosen di sebuah Institusi Keperawatan, cowok ramah yang punya hobi sepak bola, bermain musik dan travelling inipun juga disibukkan untuk aktif sebagai pengurus di Associacao Dos Emfermeiros Timor Leste (AETL) atau Asosiasi Persatuan Perawat Timor Leste sebagai Wakil Sekretaris Umum Propinsi. Sungguh sebuah prestasi yang membanggakan. Sebagai salah satu bagian dari almamater Patria Husada Blitar, Adozu yang bercita-cita melanjutkan pendidikan Program Magisternya di Australia ini berharap Patria Husada bisa menjadi kampus yang makin bermutu dan berdisiplin tinggi khususnya di Kota Blitar, dan semoga untuk ke depannya bisa menambah untuk Jurusan S2 dan S3. Jadi untuk teman-teman yang sudah lulus S1 jika ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi bisa ke Patria Husada Blitar saja. Karena tidak dipungkiri bahwa lulusan Patria Husada cukup kompeten dan mampu bersaing di dunia global, demikian ujarnya menutup wawancara dengan Tim Redaksi Majalah PHING.
14.
PHING # 6
3. Muhammad Syarifudin
Berawal dari cita-citanya sebagai seorang tentara yang tidak sempat terwujud, Ahmad begitu dia biasa dipanggil akhirnya mulai tertarik dengan profesi perawat. Meskipun mengaku kalau awalnya menjadi perawat adalah keinginan kedua orang tuanya namun akhirnya sekarang dia sangat mencintai profesi ini. Dia merasa bahwa mungkin menjadi perawat adalah jalan dari Allah untuknya. Dengan menjadi perawat dia bisa membantu pasien yang membutuhkan pertolongannya dan memang itu adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Setelah dinyatakan lulus dari Patria Husada Blitar dan di wisuda pada tahun 2014 yang lalu, Ahmad mencoba melamar di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Timor Leste yaitu Institusi Superior Cristal Dili dan dia langsung diterima sebagai staf pengajar disana. Setelah satu tahun menjalani karirnya sebagai dosen, akhirnya Ahmad dipercaya untuk menjadi Ketua Program Studi (Kaprodi) untuk Jurusan S1 Keperawatan. Selang beberapa minggu setelah Ahmad menjabat sebagai Kaprodi S1 Keperawatan di Institusi Superior Cristal Dili, dia juga mulai berkarir sebagai perawat di Hospital National Timor Leste. Disamping berbagai kesibukannya tersebut, Ahmad juga aktif sebagai pengurus di Associacao Dos Emfermeiros Timor Leste (AETL) atau Asosiasi Persatuan Perawat Timor Leste. Sebagai salah satu alumni dari Patria Husada Blitar, Ahmad berharap semoga STIKes Patria Husada Blitar untuk ke depannya bisa jauh lebih baik lagi dalam segala hal dan bisa lebih sukses lagi mencetak tenaga kesehatan yang lebih berkualitas lagi. Ahmad juga berpesan kepada adik-adik tingkatnya yang sekarang masih menjalani perkuliahan agar mereka bisa memanfaatkan waktu yang masih ada untuk mendalami lagi pengetahuannya, untuk lebih rajin dan giat belajar. Karena Ahmad merasa agak kecewa karena dulu semasa kuliah, dia tidak bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar. Nah, PHING readers gimana niy kisah-kisah inspiratif dari para Alumni Patria Husada, sangat memotivasi dan menginspirasi kan?? Jadi jangan pernah patah semangat, bersungguh-sungguhlah dalam belajar dan berusaha karena suatu saat nanti kita semua pasti akan memetik hasil yang indah dari semua kerja keras tersebut. Untuk Maximiano Oqui, Ambrosio Tilman Hornay dan Muhammad Syarifudin semoga semakin sukses berkarir di negeri tetangga. Teruslah berkarya, teruslah berjaya, bawa nama baik almamater kita sampe ke ujung dunia.
TIPS
ENGLISH IS FUNtastic “MAHIR BERBAHASA INGGRIS SENDIRI (OTODIDAK)” Oleh : Wahyu Wibisono, S.S., M.Pd. Hallo guys…whazzuuup…How’re you doing…? Mungkin PHING readers sering mendengar percakapan seperti itu didalam percakapan bahasa Ingggris, tapi terkadang PHING readers tidak paham atau mengerti artinya karena di kamus tidak memuat kata-kata tersebut. Nah klo PHING readers sering menonton film yang menggunakan bahasa Inggris, pastilah sering menemukan ujaran-ujaran tersebut, dan kalau PHING readers sudah terbiasa terpapar dengan film maupun lingkungan yang berbahasa Inggris pastilah tidak susah untuk memahami ujara-ujaran dalam bahasa Inggris. Kali ini rubric ENGLISH IS FUNtastic akan membahas bagaimana cara untuk mahir berbahasa inggris sendiri (otodidak) tanpa perlu les. 1. SUKA BAHASA INGGRIS Sebelum kita mempelajari sesuatu cobalah untuk menyukainya terlebih dahulu. kerena saat kita sudah menyukainya maka kita akan dengan mudah untuk mempelajarinya. Seperti saat kita belajar Bahasa Inggris, kita harus suka terlebih dahulu dengan bahasa ini. Selain itu ada alasan kuat mengapa kita belajar bahasa Inggris seperti mempunyai pacar orang luar ataupun menyukai film yang tidak memiliki subtitle bahasa Indonesia yang mengharuskan kita paham bahasa Inggris untuk bisa mengikuti jalan cerita dalam film tersebut. 2. NIAT BELAJAR BAHASA INGGRIS Semua yang kita lakukan harus diawali terlebih dahulu dengan niat. Begitu pula sebelum belajar bahasa Inggris, kita harus memiliki niat yang kuat. Saat kita memiliki niat yang kuat maka kita akan bisa menjalaninya dan lancar dalam mempelajari bahasa Inggris. 3. BERBICARA DI DEPAN CERMIN Ini mungkin terdengar lucu, namun ini bisa dicoba. Berbicara di depan cermin saat kita membaca tulisan bahasa inggris. Ini sama halnya saat kita belajar berpidato. Berbicara dcidepan cermin membuat kita belajar dengan diri sendiri dan memperbaiki kesalahan sendiri. Hal ini juga dapat melatih kita untuk percaya diri menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi. 4. TEMUKAN TEMAN BELAJAR Dalam sebuah percakapan biasanya kita memerlukan seorang lawan bicara. Begitu juga saat kita belajar bahasa Inggris kita harus memiliki lawan
bicara saat kita akan mencoba sebuah percakapan bahasa Inggris. Hal ini berguna untuk meningkatkan kemampuan berbahasa kita.. 5. GUNAKAN MEDIA/ TEKNOLOGI Di era modern seperti sekarang ini banyak sekali media dan teknologi yang dapat kita gunakan sebagai media untuk belajar. Kita bisa memakai seperti aplikasi android yang menawarkan berbagai macam aplikasi kamus maupun aplikasi pembelajaran bahasa Inggris. 6. JANGAN MALU Sikap ini harus kita tanamkan dalam diri kita sebagai seorang pemula yang sedang belajar bahasa Inggris karena jika rasa malu kita tinggi maka kita akan semakin sulit belajar bahasa Inggris. 7. PRACTICE MAKES PERFECT ‘Teori tanpa praktek adalah nol’ ungkapan itu sangat benar. Kenapa? Karena jika kita belajar teori saja tanpa praktek maka hasilnya akan tidak semaksimal jika dibandingkan dengan kita menambah prakteknya. Dalam bahasa inggris yaitu productive skill menuntut kita untuk menciptakan seperti berbicara( speaking) dan menulis (writing). itulah maksud dari practice makes perfect. Nah, PHING readers, itu tadi adalah beberapa tips untuk mahir dalam bahasa Inggris sendiri (otodidak) semoga pengalaman dan tips yang diberikan dapat digunakan dan bermanfaat bagi PHING readers. Siapkah PHING readers untuk jauh lebih mahir berbahasa Inggris dari sebelumnya? weebee*)
15.
BINGKAI CERITA
16.
PHING # 6
BINGKAI CERITA
17.
MAHASISWA BERPRESTASI
HARI dan SENI TARI Sejak kecil mbak Hari Setyo Wanti lebih tertarik dengan dunia seni yaitu seni gambar. Dia lebih tertarik untuk menggambar daripada menari. Tetapi semenjak duduk di bangkukelas 3 Sekolah Dasar, mbak haris diikutkan dalam suatu lomba tari tingkat Sekolah Dasar se-Kota Blitar tepatnya di Dinas Pendidikan Kota Blitar. Ia menari dengan judul tarian tari kucing. Selain itu ia juga menari untuk kegiatan persiapan. Dari situlah karir menari mbak Haris berawal. Cewek cantik mahasiswa D3 Kebidanan STIKes Patria Husada Blitar ini sempat vakum sementara, untuk menari. Tetapi ia kembali menari ketika ia duduk di bangku SMA kelas 7 dan 8, ia menari bersama anggota seni tari di SMA nya, dalam acara pelepasan siswa-siswi SMA dengan judul tarian cendrawasih. Bidan cantik kelahiran 19 Juni 1994 ini kembali lebih aktif menari ketika menjadi mahasiswa di STIKes Patria Husada Blitar. Ia sering tampil dalam acara-acara besar maupun acara kecil. Seperti halnya acara malam inagurasi PK2MaBa, kemudian acara
18.
PHING # 6
wisuda. Pada acara wisuda tahun 2013 kemarin, ia menari dengan judul tarian cunduk menur. Mbak Haris juga menari dalam acara wisuda tahun 2014 dan menari dalam acara malam inagurasi PK2MaBa tahun 2015. Bidan cantik anak ke 2 dari 2 bersaudara ini berharap kedepannya untuk STIKes Patria Husada Blitar harus bisa lebih maju dan dikenal masyarakat luas dengan UKM-UKM yang dimiliki STIKes, khususnya dalam UKM tari. Belajarlah dengan gigih dan ulet, meskipun dalam bidang akademik jadwal lumayan padat, tetapi harus diimbangi dengan kegiatan-kegiatan non-akademik atau kegiatan yang digemari.
HOT NEWS
PATRIA HUSADA DEBATING COMPETITION Pada tanggal 25 mei 2016 diadakan salah satu acara yang membuat kita bangga, Karna baru pertamakali diadakan di kampus sekota blitar. Acara yang diadakan baru pertamakali ini bisa dikatakan berhasil menarik antusias dari mahasiswa dan mahasiswi STIKes Patria Husada Blitar. Jika ditanya kenapa sih kok diadakan acara ini? Mr wahyu wibisono sekaligus kordinator jalannya acara ini menjawab �sebenarnya kita melakukan acara ini dikarenakan sekarang kita sudah masuk ke era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang mengharuskan kita mau tidak mau jika ingin survive kita harus bisa berbahasa ingris, dan acaraini dibuat untuk menggalih potensi mahasiswa dan sekaligus agar mereka terbiasa berbicara dalam bahasa Ingris, jadi mereka tidak akan kesulitan lagi untuk berbahasa ingris� Acara yang diadakan oleh BEM HMJ STIKes Patria Husada Blitar ini tidak main-main karna acara ini dihadiri Juri yang berkompeten dalam acara debat Bahasa ingris,juri yang pertama Mr. Wahyu Wibisono S.S.M.Pd sekaligus dosen matakuliah bahasa ingris di STIKes Patria Husada Blitar, juri yang kedua Mr. Firdaus Andianto S.S.M.Asebagai dosen matakuliah Bahasa Ingris di Universitas Brawijaya dan yang ketiga Mrs.Lely Indah Kurnia M.Pdsebagai dosen matakuliah Bahasa ingris di Universitas Merdeka Malang. Dalam acara tersebut ada beberapa tim yang mewakili tiap semester, dan didapatkan juara 1, juara 2 dan the best spiker. Juara 1 diraih oleh semester 2 D3-kebidanan yang beranggotakan Nahdlia, Yurika, Neng Malta. Sedangkan untuk juara 2 diraih oleh semester 6 S1-keperawatan yang beranggotakan Febsi, Desinta, Flora. Selain itu the best spiker diraih oleh Desinta dari semester 6 S1-Keperawatan. Manfaat diadakan acaraini antara lain agar mahasiswa berfikir kritis, dan dapat menyampaikan pendapat sesuai dengan pemikiran yang logis. Dalam acara ini pula mahasiswa mendapatkan tips berbahasa ingris dari mr. Firdaus Andianto S.S.M.A.
19.
MENGENAL LEBIH DEKAT
1Dekade Patria Husada Blitar
STIKes Patria Husada Blitar berdiri pada tanggal 01 september 2006 berdasarkan surah Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 180/D/0/2006 Proses berdirinya STIKes Patria Husada sendiri sudah dilakukan sejak awal tahun 2006 dan dinaungi oleh Yayasan Peduli Pendidikan dan Kesehatan Patria Husada yang diketuai oleh Sri Mugianti M.Kep.
“Latar belakang berdirinya STIKes Patria Husada berawal dari observasi yang kami lihat di daerah blitar ini tidak ada Universitas esehatan swasta selain Universitas kesehatan negeri, dan banyak STIKes dari luar ingin membuka cabang di Blitar padahal kita sendiri memiliki orang-orang yang berkompeten di bidang kesehatan, dan anak-anak blitar sendiri banyak yang ingin kuliah dibidang kesehatan” begitu kata Sri Mugiati ketika ditemui dalam acara Guest Lecture bersama St. Paulo University Phillipines di kampus STIKes Patria Husada Blitar. Sedangkan jika ditanya pendapat dari pengurus Yayasan mengenai STIKes Patria Husada Blitar dibanding dengan kampus lain beliau selalu berkata “kita pasti bisa bersaing dengan mereka, dengan cara selalu menjunjung tinggi profesionalisme “ Bu Mugi, begitu beliau biasa disapa menambahkan bahwa untuk sepuluh tahun kedepan ada calon-calon pengganti kita yang akan mengurus yayasan dan STIKes, karna kami sadar kami tidak selalu ada disini namum mereka harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah kami tanam mulai awal, seperti kebersamaan serta profesionalisme.
20.
PHING # 6
Dan jika ditanya sepuluh tahun kebelakang apa yang telah diraih oleh STIKes Patria Husada beliau menjawab bahwa saya tidak bisa menilai karna masyarakatlah yang dapat menilainya, kami hanya bisa mengusahakan yang terbaik, contohnya adalah upaya yang dilakukan dengan mengadakan kerjasama dengan universitas luar negri dan dilanjutkan dengan pertukaran dosen dan mahasiswa. Dari yayasan sendiri untuk kedepannya juga akan membuka jurusan lagi, dan sekarang masih proses, dan dari Bu Mugi sendiri belum bisa membocorkan jurusan apa yang akan ditambahkan. Sementara itu, Basar Purwoto,S.Sos., M.Si selaku Ketua STIKes Patria Husada jika ditanya harapan untuk Patria Husada beliau menjawab “Selalu meningkatkan prestasi untuk mahasiswanya ataupun untuk dosennya, dan pembangunan cepat diselesaikan. Akreditasi STIKes Patria Husada sudah jelas , akreditasi kampus mendapatkan nilai C padahal kualitas dan fasilitas sudah lengkap hanya saja kekurangan luas bangunan kampus yang membuat kampus kita mendapatkan nilai C. Untuk Program Studi S1 Keperawatan akreditasi sudah B, Pendidikan ners juga mendapatkan akreditasi B sedangkan D3 Kebidanan mendapatkan akreditasi C, padahal sebelumnya kita mendapatkan akreditasi B. Tapi tenang saja, kita sedang mengadakan akreditasi ulang untuk Prodi D3 Kebidanan. Zainal Fanani, SKM., M.Kes. yang sekarang menjabat sebagai Pembantu Ketua 2 jika ditanya mengenai harapan untuk STIKes Patria Husada, beliau menjawab “ STIKes tetap selalu eksis, eksis dalam arti menjalankan visi misi kita yaitu berkompeten dan berdaya saing dengan tidak mengurangi tata nilai yang telah kita junjung tinggi. Dan saya yakin itu juga sebagai dambaan bagi semua orangtua yang menitipkan anaknya di STIKes ini.
P
1De
ka
MENGENAL LEBIH DEKAT
Patri
a Hu
sada
Pasti banyak yang tidak tau apa saja sih yang telah diraih oleh kampus kita? Jika ditanya apa saja prestasi yang telah diraih oleh STIKes patria husada kita tidak kalah kok dengan kampus swasta lain walaupun umur kita baru 10 tahun. Kita sudah mendapatkan beberapa penghargaan antaralain:
1. PORNIKES ke XII tahun 2013 diadakan di (STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun) juara I lomba Tenis Meja 2. PORKES ke 48 (Dinas Kesehatan kota Blitar tahun 2013) juara II Lomba Sepak Bola Kota Blitar 3. PORKES ke 49 tahun 2014 juara II lomba tarik tambang putra dan Juara III lomba klompen putra 4. PORNIKES ke XIV tahun 2015 diadakan di (STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto) Juara II Lomba Paduan Suara 5. Piagam penghargaan dari ITN atas kerjasamanya dalam pelaksanaan program mahasiswa Wira Usaha (PMW) tahun 2014 kopertis wilayah VII jawatimur(koordinasi wilayah Malang) 6. HUT PPNI Ke 34 juara lomba paduansuara antar Instanssi keperawatan se-jatim 7. Tahun 2011-2015 (Perguruan Tinggi Swasta yang Berprestasi pada 4 bidang penilaian. Tata Kelola kelembagaan dan kerja sama, Pendidik dan tenaga kependidikan, pemelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembelajaran dan kemahasiswaan) Selain itu kita juga aktif dalam beberapa kegiatan antara lain: Pada tanggal 5-7 November 2015 HPMI (Himpunan Perawat Manager Indonesia) kepada Tim Tari STIKes Patria Husada Blitar tahun 2015-2016 ikut dalam kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis di 28 titik di 25 kecamatan yang diadakan oleh Radio Mayangkara tahun 2015 menjadi Anggota FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia-jawa Timur) No= 139/FPPTIJATIM/VI/2015 Tahun 2011 menjadi anggota AIPKIND (Asosiasi Instansi Pendidikan Kebidanan Indonesia) No= 399/AIPKID/2011 Tahun 2007 menjadi anggota AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia)
1Dekade Patria Husada Blitar
21.
NURSHING CORNER
Alltenatif bahan alam
sebagai target terapi Diabetes Mellius (DM) Oleh : Thatit Nurmawati, S.Si., M.Kes. Diabetes mellitus (DM ) merupakan sindrom terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak dan protein akibat menurunnnya sekresi insulin atau berkurangnya sensivitas terhadap insulin sehingga mengakibatkan hiperglikemi. Desktrusi pada sel pankreas mengakibatkan defisiensi maupun resistensi insulin sehingga proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein menjadi terganggu. Kasus DM merupakan kelainan endokrin yang paling sering dijumpai. Bahkan DM mampu berdampak pada komplikasi pada penyakit yang lain seperti stroke, jantung, gagal ginjal Mekanisme Proses Diabetes Mellitus DM awalnya ditandai dengan kondisi poliuria.
Klasifikasi Diabetes Melitus
1. DM tipe 1 (insulin dependent diabetes mellitus) karena kurangnya sekresi insulin oleh sel β pankreas. Tipe 1 disebabkan adanya reaksi autoimun terhadap protein sel pulau Langerhans. 2. DM tipe 2 ( non-insulin dependent diabetes mellitus), disebabkan oleh adanya sekresi insulin yang normal atau bahkan meningkat tetapi sensitivitas sel sasaran terhadap insulin berkurang. Defisiensi fungsi insulin pada DM tipe 2 hanya bersifat relatif dan tidak absolut. Diperkiran DM tipe 2 disebabkan oleh 2 faktor yaitu genetik dan lingkungan seperti latihan fisik dan diet. Pada awal perkembangan DM tipe 2 mengalami gangguan saat insulin tidak mampu mengkompensasi resistensi insulin sehingga apabila tidak ditangani akan mengakibatkan kerusakan pada sel pankreas. Apabila kondisi tersebut dapat terjadi maka penderita akan mengalami defisiensi insulin, dan untuk memenuhi kebutuhan insuli memerlukan insulin eksogen. Pada umumnya pasien Dm tipe 2 mengalami resistensi insulin dan defisiensi insulin.
Diagnosa Diabetes Mellitus
Beberapa teknik digunakan untuk mendiagnosa kasus DM, antara lain 1. Jika kadar glukosa darah ketika puasa > 120mg/ dl atau 2 jam setelah minum larutan glukosa menunjukkan kadar glukosa darah mencapai >200mg/dl 2. Jika kadar glukosa darah ketika puasa 100-125 mg/dl atau 2 jam setelah konsumsi larutan glukosa 75gr menunjukkan kadar glukosa darah meningkat menjadi 140-199 mg/dl 3. Jika kadar glukosa darah puasa <110 ml/dl dan kadar glukosa darah 2 jam setelahnya < 140 mgdl
22.
PHING # 6
Faktor Resiko
Jumlah terbesar penderita diabetes melitus berasal dari jenis DM tipe 2 berkaitan dengan: 1. Faktor resiko tidak dapat diubah seperti riwayat keluarga dengan kasus DM. 2. Faktor resiko dapat diubah seperti obesitas, hipertensi, dislipidemi, etnik, usia, riwayat keluarga. Faktor lain yang dapat mencetuskan resiko DM adalah polycystic ovarysindrome (PCOS), angguan kardiovaskuler seperti stroke, kebiasaan merokok, alkohol dapat menentukan kejadian DM dengan mempersulit regulasi gula darah dan meningkatkan tekanan darah. Konsumsi kopi dan kaffein, stress
Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
Usaha meningkatkan kualitas hidup pasien DM dapat menurunkan tingkat morbiditas dan mortalitas. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian glukosa darah, tekanan darah, berat badan dan profil lipid melalui pengelolaan pasien secara holistik dengan mengajarkan perawatan mandiri dan perubahan perilaku. Penatalaksanaan DM adalah sebagai berikut: 1. Gizi dan medis, 2. Latihan fisik, 3. Edukasi, 4. Obat. Pemeriksaan bagi penderita DM sangat dibutuhkan untuk membantu diagnosis serta mengurangi dampak komplikasi Tanaman Yakon (Smallanthus sonchifolia) Tanaman Yakon merupakan tumbuhan yang ditemukan di pegunungan Andes, Peru yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional terutama hiper-
NURSHING CORNER
glikemi. Di Jepang, daun dan buahnya disajikan dengan teh untuk konsumsinya. Tanaman ini di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Kebanyakan Yakon yang ada di Indonesia tumbuh liar di tepi sungai maupun di sekitar pekarangan rumah. Secara morfologi tumbuhan Yakon merupakan tumbuhan dengan tinggi 1,5-3 m, dan akarnya tersusun dari 4-20 berbentuk oval dengan diameter 10 cm. Umbi tanaman Yakon seperti kentang tetapi dengan rasa yang lebih manis berwarna putih kekuningan. Kulit umbi berwarna coklat, merah muda, ungu krem atau putih gading. Batang tanamana Yakon bertentuk silinder, bercabang dan berwarna hijau. Bunga berwarna kuning sampai oranye dan tersusun teratur. Sistem perbungaan adalah terminal. Daun mirip dengan daun seledri. Kandungan kimia tanaman Yakon Beberapa hasil penelitian telah mampu membuktikan tanaman Yakon memiliki efek mampu mencegah migrasi polymorphonuclear leucocyites, immunomodulasi, antioksidan efek sitoprotektor. Kemampuan lain dari tanaman Yakon mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah, bahkan mampu meningkatan jumlah insulin pada tikus diabetik. Penelitian secara in vitro telah menunjukkan ekstrak tanaman Yakon mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan proses yang serupa dengan prisip kerja insulin. Bahkan Valenta (2004) mampu menunjukkan bahawa ekstrak daun Yakon mampu menurunkan produksi gluGambar Daun Tanaman Yakon kosa yang dilakukan di dalam hati. Selain itu ekstrak daun yakon mempunyai aktivitas glikogenolisis dan glukoneogenesis sehingga tanaman yakon memiliki efek lebih baik untuk pengobatan DM dibandingkan dengan Metformin yang hanya mampu menghambat proses pembentukan glukosa dari pengubahan piruvat tetapi tidak mampu menghambat proses penguraian gllikogen oleh enzin dengan kuat.
Teknik Konsumsi tanaman Yakon
1. Umbi tanaman Yakon dapat dikonsumsi dengan cara dikukus, digoreng atau konsumsi mentah. Bahkan bisa juga dengan cara di blender atau di buat sirup dan pemanis 2. Daun dapat di buat teh celup dari awetan daun yang sudah dikeringkan sehingga daya tahan bisa lama. 3. Untuk terapi diabetes mellitus, konsumsi dengan cara • Merebus 5 lembar daun setengah tua dengan air 500 ml sampai tingah setengahnya, kemudian diminum 2 kali sehari. • Jemur daun hingga kadar air hilang sebanyak 5 lembar dengan cara di balik. Setelah kering dihaluskan kurang lebih mencapai 15 gr berat bersih. Serbuk kering tersebut dilarutkan dalam 600 ml air mendidih. Minum larutan serbuk tanaman yakon 3 kali sehari Daftar Pustaka 1. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2011. Konsensus Pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus Tipe 2 di Indonesia 2. Guyton, arthur C & Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 11. Jakarta: EGC. 3. Baroni, S., suzuki-Kemmelmeier, F., Martin, S., Assef, C., Cuman, R.K.N., Aparecida, C. 2008. Effect of crude extract of leave of Smallanthus sonchifolius (yacon) on glycemia in diabetic rats. Revista Brasileura de Ciencia
Farmaceticas, 44 (3), 521-530 4. Volenta, K, Moncion, A., de Wazier, I., Ulrichova, J. 2004. The effect of Smallanthus sonchifolius leaf exstract on rat hepatic metabolism. Cell biology and toxycology. 20:109-120 5. J. Lachman, E.C. Fernández, M. Orsák. 2003.. Yacon [Smallanthus sonchifolia (Poepp. et Endl.) H. Robinson] chemical composition and use – a reviewPLANT SOIL ENVIRON., 49, (6): 283–290
23.
CAMPUS EVENT
CAMPUS EVENT 1. TADARUS RAMADHAN BEM melalaui Lembaga Departemen Agama menyelenggarakan kegiatan kajian ramadhan 1437 Hijriah, yaitu pada tanggal 8 sampai 14 Juni 2016. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di masjid Al-Barokah, depan STIKes Patria Husada Blitar jl. Sudanco Supriyadi no.168 Blitar yang di mulai pada pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.30 WIB. Kegiatan ini meliputi tadarus al-qur’an, kemudian buka bersama, membagikan ta’jil gratis di wilayah sekitar kota Blitar dan sholat magrib berjama’ah, yang kesemuanya itu dilaksanakan setiap hari. 2. BLITAR TEMPO DOELOE
Merupakan peringatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Blitar dan diikuti oleh seluruh instansi pemerintah maupun swasta di kota Blitar. Kampus kita tercinta ini juga selalu aktif dalam kegiatan tersebut.
24.
PHING # 6
3. PEMILIHAN KETUA BEM dan HMJ
Merupakan pesta demokrasi STIKes Patria Husada Blitar yang diadakan setiap satu tahun sekali dan bertujuan untuk memilih Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Sebagai Ketua BEM terpilihlah Febrian Nur Subhan Fahmi, ketua HMJ Keperawatan terpilihlah Yohanes Meor dan Ketua HMJ Kebidanan terpilih adala Ega Rizqi Anggarani Saputri 4. PK2 MABA STIKes PATRIA HUSADA BLITAR Untuk tahun ini, PK2 Maba STIKes Patria Husada diadakan pada tanggal 5 sampai dengan 7 September 2016. Acara ini diikuti oleh 42 Mahasiswa Baru dari Jurusan S1 Keperawatan dan D3 kebidanan.
JURNALIST EVENT
KUNJUNGAN TIM REDAKSI PHING KE
KANTOR JAWA POS Untuk menjadi seorang jurnalis, kita tidak memerlukan bakat tertentu, kita hanya membutuhkan kemauan dan kegigihan untuk terus mencoba. Sama halnya dengan narasumber kita, Ridha Erviana yang kerap di panggil Ridha. Berasal dari seorang yang sangat pendiam, ia memulai karirnya sebagai jurnalis Jawa Pos tepatnya Radar Blitar. Ridha berbagi banyak ilmu tentang jurnalis, dan banyak pengalaman yang dibagikan ketika dia mulai menekuni dunia jurnalis sampai sekarang. Menjadi jurnalis tidaklah semudah yang terlihat, banyak tantangan yang harus ditaklukkan, karenanya tak jarang jurnalis yang gagal diawal perjalanannya. Seorang jurnalis surat kabar mempunyai target 4 berita setiap harinya, 4 berita harus dilengkapi dengan 2 narasumber dan 2-3 foto. Jurnalis harus mempunyai kemampuan untuk bergaul dengan semua orang dari berbagai lapisan masyarakat, agar ia mendapatkan informasi dari narasumbernya, karena tantangan besar bagi seorang jurnalis adalah ketika narasumbernya yang enggan untuk berbagi informasinya dengan berbagai alasan. Beberapa berita mendatangi wartawan dan sebagian lainnya wartawan yang harus menda-
tangi berita. Untuk mendapat informasi, wartawan perlu membentuk jaringan dan membagi dalam post post tertentu, misalnya post kriminal yang ada di Polres.. Lalu bagaimana bila tidak ada kejadian luar biasa? Apa yang akan diberitakan oleh seorang jurnalis?. Berita yang ditulis oleh seorang jurnalis tidak hanya kejadian luar biasa, tidak hanya tentang bencana alam, kecelakaan lalu lintas,
dan kebakaran, isue hangat yang beredar di masyarakat juga bagian yang dapat diolah menjadi berita. Setiap wartawan yang mewawancarai narasumber harus mempunyai rekaman, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Pesan khusus Ridha untuk tim redaksi Phing dan seluruh mahasiswa STIKes Patria Husada Blitar,
â&#x20AC;&#x153;banyak-banyaklah membaca dan memperluas wawasanâ&#x20AC;?
25.
LIPUTAN
INTERNATIONAL GUEST LECTURE “GLOBAL CARING IN HEALTH EDUCATION” FRIDAY, AUGUST 26TH 2016. STIKES PATRIA HUSADA BLITAR MADE A GOOD COOPERATIVE RELATIONSHIP WITH ST PAUL UNIVERSITY PHILIPPINES. AS THE FOLLOW UP OF THE COOPERATION, STIKES PATRIA HUSADA’S PRESIDENT MR. BASAR PURWOTO, S.Sos., M.Si INVITED ONE OF THE LECTURE OF ST PAUL UNIVERSITY PHILIPPINESTO BE A SPEAKER IN INTERNATIONAL GUEST LECTURE WHICH IS HELD IN STIKES PATRIA HUSADA BLITAR. GLOBAL CARING IN HEALTH EDUCATION WAS THE TOPIC FOR THE EVENT. THIS EVENT BEGAN AT 9 O’CLOCK AND ENDED AT 11 O’CLOCK. THIS EVENT RAN WELL AND THE STUDENTS OF STIKES PATRIA HUSADA BLITAR WERE VERY EXCITED AND ENTHUSIAST TO LEARN ABOUT GLOBAL CARING IN HEALTH EDUCATION. IN THE LAST SECTION OF THE GUEST LECTURE ONE OF THE STUDENTS ASKED ABOUT THE METHODOF HOW TO BE A NURSE ABROAD, AS COMMON KNOWLEDGE THAT EVERY COUNTRY HAS DIFFERENT CULTURE AND HABIT. MRS ELIZABETH C BAUA ANSWER IS “IF WE WANT TO BE NURSE ABROAD, WE HAVE TO LEARN, REALIZE, AND APPRECIATE THE CULTURE AND HABIT OF THE COUNTRY WE ARE APPLIED TO. MRS BAUA SAID THAT ST PAUL UNIVERSITY WAS VERY WELCOME TO ACCEPT STUDENTS FROM INDONESIA, AND SHE WISHED THAT SEVERAL STUDENT FROM STIKES PATRIA HUSADA BLITAR COULD CONTINUE THEIR STUDY IN PHILIPPINES. (NDA)
26.
PHING # 6
CHANNEL
UKM Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Patria Husada Blitar Pusat Informasi dan Konseling adalah satu dari sekian banyak UKM yang ada di STIKes Patria Husada Blitar. Organisasi ini berdiri dibawah naungan BKKBN kabupaten Blitar. Organisasi yang kerap disebut PIK ini, memiliki fungsi yang sama dengan namanya yakni pusat informasi tentang masalah kesehatan reproduksi, masalah umum remaja dan promotor TRIAD KRR, dan juga sebagai konseling atau sebagai wadah mahasiswa untuk berbagi masalahnya. Pusat informasi dan konseling di STIKes Patria Husada Blitar didirikan pertama pada bulan November tahun 2014 dan diketuai oleh Hari Setyowanti mahasiswi dari D3-Kebidanan STIKes Patria Husada Blitar. Sebagai pusat informasi PIK tidak hanya aktif di lingkungan kampus saja, PIK STIKes Patria Husada Blitar juga aktif melakukan penyuluhan di wilayah kabupaten Blitar digandeng oleh BKKBN kabupaten Blitar. PIK STIKes Patria Husada Blitar juga telahterdaftar sebagai anggota PIK kabupaten Blitar, bila diadakan pelatihan atau jambore KB yang diadakan provinsi, anggota PIK STIKes Patria Husada Blitar juga akan turut serta. Pusat informasi dan konseling STIKes Patria Husada Blitar baru baru ini mengadakan re-organisasi, ketua ke-2 PIK STIKes Patria Husada Blitar adalah Ismi Niâ&#x20AC;&#x2122;matul mahasiswi S1-Keperawatan STIKes Patria Husada Blitar. â&#x20AC;&#x153;Harapan untuk PIK STIKes Patria Husada Blitar, semoga program-program PIK bias dimajukan kedepannya, dan funginya sebagai sarana promosi dan edukasi untuk masyaraka semakin luas, jangan berpikir tentang apa yang kau terima, tapi berpikirlah untuk apa yang kau berikanâ&#x20AC;? pesan ketua PIK STIKes Patria Husada Blitar.
27.
LIPUTAN
H
PERJALANAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
ai PHING readers, kita pasti sudah mengetahui bahwa di kampus kita tercinta ini ada beberapa Organisasi Kemahasiswaan (Orma) seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Keperawatan serta kebidanan. Tapi mungkin di antara kalian ada yang belum tau bagaimana siy latar belakang terbentuknya Organisasi Kemahasiswaan di kampus kita tercinta ini. Nah, bagi yang belum tau dan pengen tau, kami akan mengulasnya dalam artikel ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa Orma merupakan wadah atau media untuk mengapresiasikan segala jenis aktifitas mahasiswa.Disamping itu, Orma juga merupakan sarana pendidikan dan perjuangan bagi Mahasiswa STIKes Patria Husada Blitar yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Patria Husada Blitar. Pada awal mula terbentuknya Orma STIKes Patria Husada bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan yang kokoh antar mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan, meningkatkan prestasi bagi mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan yang sejalan dengan perkembangan IPTEK, serta meningkatkan dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan organisasi, lembaga dan institusi lain. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Patria Husada Blitar selaku salah satu Orma bertugas membina kelembagaan, bagi pengurus dan anggotanya, sebagai Sarana peningkatan pengamalan kode etik berorganisasi, sarana pembinaan kesejahteraan para anggotanya, serta sebagai sarana penyaluran aspirasi, inovasi dan kreativitas mahasiswa STIKes Patria Husada Blitar. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berfungsi sebagai sarana mahasiswa yang memiliki kesatuan kehendak sesuai dengan tujuan, profesi, dan lingkungan untuk mencapai tujuan organisasi, Mengemban dan mengamalkan kode etik berorganisasi yang berorientasi pada program â&#x20AC;&#x201C; program pembangunan manusia secara holistik tanpa membedakan golongan suku, keturunan, agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Menampung, memadukan, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi,mengembangkan kesejahteraan mahasiswa, Sebagai sarana mahasiswa yang memiliki kesatuan kehendak sesuai dengan tujuan, profesi, dan lingkungan untuk mencapai tujuan organisasi, Mengemban dan mengamalkan kode etik berorganisasi yang berorientasi pada program â&#x20AC;&#x201C; program pem bangunan manusia secara holistik tanpa membedakan golongan suku, keturunan, agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Menampung, memadukan, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa serta mengembangkan kesejahteraan mahasiswa. Perjalanan Organisasi Kemahasiswaan ini sempat mengalami perombakan dari waktu ke waktu. Dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kembangkan lagi dengan membentuk Himpunan Mahasiswa Patria Husada (HIMAPASADA) lalu sempat mengalami ke vakuman sementara waktu dan HIMAPASADA berubah nama menjadi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Latar belakang perombakan ini didasarkan atas studi banding ke HIMKAJAYA (Himpunan Mahasiswa Keperawatan Univ. Brawijaya), Kajian strategis organisasi kemahasiswaan dalam Kongress Mahasiswa serta Nursing Camp di Univ. Brawijaya dan Kongres ILMIKI di Universitas Muhammadiyah Malang. Sementara tujuan perombakan Orma di kampus kita tercinta ini adalah Terciptanya organisasi kemahasiswaan yang ideal di STIKes Patria Husada Blitar, terciptanya kesinergisan antar organisasi Intra Kampus, Mengembangkan potensi Himpunan Mahasiswa Jurusan, Mengkaji isu-isu ilmiah, Melakukan gerakan kemahasisawaan ektra kampus serta dapat bergabung dengan lembaga organisasi mahasiswa masing-masing jurusan, untuk Keperawatan ada Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) sedangkan Kebidanan ada Ikatan Mahasiswa Bidan (IKAMABI).
28.
PHING # 6
LIPUTAN Naaahh, ini niy profil kepemimpinan Organisasi Kemahasiswaan di STIKes Patria Husada Blitar.
1. Rengga Herlambang
2007
2. Chresna Rizky 2008-2009
3. Risky Mula 2009 - Transisi vacum
4. Sandi Alfa 2011-2012
5. Reza Kurnia 2012-2013
6. Fatchul Choiri 2013-2014
7. Novandrew Selvian 2014-2015
8. Della Puspita 2015-2016
9. Febrian Nur Subhan Fahmi 2016-2017
29.
ZODIAK
Aries 21 Mar - 20 Apr Sifat keras dan disiplin kamu terkadang sangat diperlukan dalam menghadapi orang-orang dan kelompok tertentu dalam menegakkan peraturan. Keuangan: rezeki berlebih sebaiknya ditabung atau berikan sebagian kepada mereka yang membutuhkan. Asmara: ada getar-getar yang berbeda. Taurus 21 Apr - 21 Mei Berhati-hatilah terhadap seseorang yang menjadi musuh dalam selimut. Waspadalah ketika menyadari dirimu tengah menjadi sorotan. Keuangan: tabungan terkuras karena hutang. Asmara: hubungan cinta sedang hangat-hangatnya dengan kekasih baru. Gemini 22 Mei - 21 Jun Jangan menjadi sosok yang asing di tengah-tengah orang terdekat. Luangkan waktu untuk bersama-sama agar kebekuan yang tercipta selama ini dapat kembali mencair. Keuangan: ada sisa walaupun tidak banyak. Asmara: jangan lupa untuk memberikan kabar di tengah-tengah padatnya aktivitasmu. Cancer 22 Jun - 22 Jul Penuhi setiap janji yang telah kamu buat dan selesaikan tanggung jawabmu tanpa banyak mengeluh. Keuangan: mendapat rezeki berlebih tidak ada salahnya mentraktir teman-teman. Asmara: mulailah untuk meredam emosi pasangan dengan cara-cara yang manis. Leo 23 Jul - 22 Agt Pola kerja yang baru menuntutmu untuk beradaptasi dengan suasana kerja yang baru pula. Jangan mengeluh ya, jika akhir-akhir ini kamu dibebankan pekerjaan tambahan atau harus lembur bekerja. Keuangan: masalah keuangan membuat kamu sedikit sakit kepala hari ini. Asmara: benahi kembali urusan asmara kamu hari ini. Virgo 22 Agt - 22 Sep Jika kamu terbiasa melakukan olahraga, ini saat yang tepat mencoba olahraga baru; renang, zumba, atau memanah. Selain menjaga kebugaran, olahraga tersebut juga bisa memompa semangatmu. Keuangan: bocor sana-sini. Asmara: mantan kekasih datang dan mengganggu.
MUSIC UPDATE 30.
PHING # 6
ZODIAK
Libra 24 Sep - 23 Okt Hari ini suasana hatimu terasa lebih baik jika dibandingkan kemarin. Ini saatnya untuk kamu tersenyum lega! Keuangan: jika kamu ingin mendapatkan sesuatu, kamu harus bekerja keras dengan tenang. Asmara: jangan malu atau sok jual mahal saat seorang lawan jenis mengajakmu berkenalan. Scorpio 24 Okt - 22 Nov Dengar rekan kerja berbisisk-bisik tentang kamu di belakang? Datangi langsung dan minta penjelasan soal apa yang mereka bicarakan. Keuangan: butuh modal untuk memulai usaha baru. Asmara: biar bagaimana pun, hubungan kali ini mesti berakhir. Sagittarius 23 Nov - 21 Des Kamu memiliki bakat menulis? Jika ya, sangat mungkin karunia itu kamu gunakan untuk semakin meningkatkan kariermu. Keuangan: yuk belanja! Asmara: sakit hati dengan mantan kekasih. Capricorn 22 Des - 20 Jan Ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali kamu punya waktu khusus untuk dirimu sendiri? Mungkin ini saatnya melakukan apa yang kamu sukai. Keuangan: sedang bahagia karena rezeki yang berlimpah. Asmara: ternyata si dia ingin diperhatikan, tuh! Aquarius 21 Jan - 19 Feb Kamu mungkin bertemu dengan seseorang yang dengan cepat bisa mengambil hatimu. Membuka diri adalah langkah yang tepat. Siapa tahu kamu sedang bertemu dengan seseorang yang spesial. Keuangan: simpan uangmu untuk liburan di akhir tahun. Asmara: sedang sensitif. Pisces 20 Feb - 20 Mar Terlalu banyak orang yang ingin menonjol dalam pekerjaan justru membuat tim kerjamu menjadi tidak solid. Sabar. Karena mungkin kondisi ini akan berlangsung tak cuma satu kali ini saja. Keuangan: seluruh pengeluaran bisa diatur. Asmara: si dia mulai menjauh.
31.
SEMINAR KEPERAWATAN
BedahBuku Nanda NIC NOC bersama EGC
Padatanggal 09 april 2016 diadakanbedahbuku Nanda NicNoc yang dihadirisebagianbesardarimahasiswadanperawatdaribeberaparumahsakitkekotakabupatenblitar. Padakesempatanitu pula dihadiriolehpenerjemahnyayaitu Ns. HeniDwi Windarwati,M.Kep.,Sp. Kep.J. beliauberceritamengenaibeberapa lama waktu yang dibutuhkanbeliaubersamatimuntukmenerjemahkanbukuini “Penerjemahanbukuiniberlangsungselamakuranglebih 6 bulan, awalnyasayabersamatimditawarkanuntukmenerjemahkanbukuinidan kami sangatberminatkarnabukunandanic-nociniadalahbukustandarkeperawatan. Alasankenapamenerjemahkan Nanda NicnocKarnainiadalahbahasakeperawatandaniniharusdisampaikandandisosialisasikan.Karnakitamemilikibahasakeperawatan yang harusdisosialisasikan. Jikaditanyasukadukadalammenerjemahkanbukuinibeliauselalutersenyumdanberkata “ dukanyabisadibilangtidakada, karnasaat kami menerjemahkan kamisemakinbelajardanmemilikibanyakilmukhususnyadibidangkeperawatankarnajikakitabelajarsendirikitabakalan males, untukdukanyakarnamungkinkitasudahmemilikikerjasamasamapenerbitjadikitaselaludikasihdetlainenamunmenurutsayasendiridukaitutidakterlaluberpengaruhnamunmalahbanyakpositifnya.” Selainsebagaipenerjemahbeliaujugaadalahpenulisbukukeperawatandanbeliaumemiliki tips dantrikdalammenerjemahkanbukuyaitu“kitahar-
32.
PHING # 6
usrajin, konsistenpadawaktu, tidakbolehmenundadantidakbolehrajin.” Pemateri yang menyampaikanmateribukanhanyadiripenerjemahbuku Nanda Nicnocsajanamunjugadibukaolehmateridaribapak Dr. Suprajitno, S.Kp., M.Kesbeliauadalahpembantuketua I STIKes Patria HusadaBlitar.Beliauberceritamengenaikesanselamaacaraberlangsungsayamelihatdanmerasakanteman-temanperawatsangatantusiaskarnainimerupakansuatukebutuhansecarapraktekmaupunsecaraperaturandandiaknosiskeperawataniniharuskitaperhatikanlagikedepansemuapembiayaankesehatanitudiukurdaridiagnosisnya. Tentunyasayaharapacarainitidakberhentidisini, danuntukmahasiswaperawatsendiriharusmemperhatikandanbisamenerapkansemua yang telahdisampaikan. Acarabedahbukuinibisadibilangsangatsukseskarnabisanemarikpesertasebanyak 600 orang.PadahalPersiapanacarahanyadilakukan 1 bulanmulaidaripenyusunan proposal sampaiterselenggaranyaacaraini.Untukmendapatkanpesertanyakuranglebih 600 orang. Dari ketuasendiribapakBiseptaPrayogi, S.Kep,. Ns membocorkanbeberapa Tips dantrikantara lain publikasi, publikasi yang kitalakukanyaitudenganmemanfaatkanjejaringkita, temankuliah, teman 1 organisasi. Dari mahasiswasendirikitamemilikiorganisasi yang besarmisalnyailmikijadidari situ kitacobamengontakmereka agar bisamengirimkanperwakilan.
STIKES PHING !
Ada - Whatâ&#x20AC;&#x2122;s Uâ&#x20AC;&#x2122;r Opinion
STIKes Patria Husada Blitar tahun ini telah menginjak usia 10 tahun. Mungkin bagi beberapa orang usia 10 tahun dianggap masih sangat muda namun bagi STIKes sendiri usia 10 tahun itu adalah usia yang cukup matang karna sudah mempu mencetak tenaga keperawatan dan kebidanan yang kompeten di bidangnya masing-masing. Nah sebagai bagian dari civitas akademika Patria Husada Blitar tentunya kita punya kesan dan harapan untuk kampus kita tercinta ini. Berikut beberapa pesan dan kesan dari mereka. Thatit Nurmawati : Semoga mahasiswanya semakin kreatif, inofatif, banyak karya yang diajarkan tentunya karya yang positif,
Bisepta Prayoga : Prestasi dosennya sekarang meningkat, fasilitas perkuliahan juga sudah semakin lengkap, dan dari mahasiswa sendiri semoga semakin inovatif dan kreatif.
Nevy Normawati : Semoga semakin sukses, mahasiswanya semakin banyak, dan semoga bisa bersaing dengan STIKes lain.
Kanthi : Semakin sukses, semakin berkembang, mahasiswanya semakin banyak, dan semakin banyak kerjasama dengan kampus lain.
Endah Maharani: Semoga STIKes semakin maju, semakin berkembang, bisa go internasional dan mahasiswa semakin mandiri
Dina Yusvitasari : Semoga Semakin besar, semakin jaya dan semakin meningkat mahasiswanya.
Enter a message