E-paper Harian Andalas 9 February 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 9 Februari 2012 | No: 2102/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Pelajar Robohkan Tembok Jalan Jati

andalas/acun

RUBUHKAN TEMBOK–Sejumlah pelajar SD mencoba merubuhkan tembok yang telah dibangun beberapa waktu lalu menggunakan palu Rabu (8/2). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena pembangunan tembok seluas 7 hektare di Jalan Jati, Kelurahan Brayan Bengkel Darat, Kecamatan Medan Barat, karena dinilai mengganggu akses Jalan untuk pulang.

BBPOM Sita 20.880 Botol Jamu Ilegal

Bersambung ke Hal. 15

Kurs Rupiah (8/1)

andalas/yunan

Medan-andalas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan mengamankan sebanyak 20.880 botol jamu Tradisional Jawa asli dari salah satu ruko di sekitar Jalan Industri Tanjung Morawa, Rabu (8/2). Selanjutnya jamu anti loyo itu dibawa petugas BBPOM ke kantor mereka di Medan untuk diamankan dan akan dilakukan uji laboratorium apakah mengandung bahan kimia obat (BKO). Kepala BBPOM Medan Agus Prabowo menjelaskan pihaknya telah mengamankan jamu produksi UD Sari Alam-Banyuwangi Jawa Timur itu karena tidak memiliki izin edar dari

BNN Sita Sabu 12 Kg Milik Orang Medan Jakarta – andalas Badan Narkotika Nasional mengungkap jaringan narkoba jenis sabusabu senilai Rp24 miliar yang akan diedarkan di Jakarta. Barang haram kualitas super ini dikirim dari Iran melalui Malaysia dan masuk Indonesia. Direktur Penindakan dan pengejaran BNN, Brigadir Jenderal Benny Mamoto, mengatakan, sabu-sabu seberat 12 kilogram itu disita setelah penangkapan tersangka bernisial A dan MY pada Rabu, 1 Februari 2012 lalu di kawasan Jalan Tubagus Angke, Jelambar, Jakarta Barat. "A dan MY ditangkap karena kedapatan menerima sabu seberat 12.1923,3

TUNJUKKAN JAMU–Ka BBPOM Medan Agus Prabowo memperlihatkan jamu tradisional produksi UD Sari Alam BanyuwangiJawa Timur yang diamankan pihaknya, Rabu (8/ 2). BBPOM yang diduga mengandung bahan kimia obat.

“Jamu itu tidak punya izin edar dari BBPOM dan diduga mengandung

BKO. Kita akan melakukan uji laboratorium terhadap kandungannya. Tetapi melihat tulisan di labelnya, kemungkinan ada indikasi BKO. Begitupun akan dilakukan uji laboratorium,” ujarnya. Masuknya produk ini di Sumut, sebut Agus, kemungkinan belum lama dan langsung ketahuan pihak BBPOM. Begitu pun, di luar Sumut tentunya ada yang sudah membeli. Adapun perincian produk jamu dalam botol ini ada dua jenis yaitu botol ukuran 150 Ml sebanyak 366 kotak @50 botol dan botol ukuran 600 Ml sebanyak 215 kotak @12 botol, dengan total sekitar Rp105 juta. Mengenai BKO, sambungnya, ha-

rusnya dikonsumsi orang dengan takaran yang tepat dan digunakan untuk tujuan kesehatan tetentu. Kalau digunakan tidak tepat sasaran akan sangat berisiko bagi kesehatan. Untuk tindak lanjutnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan memberitahukan hal tersebut dengan BBPOM di Jawa Timur. “Yang utama kita amankan obatnya, orangnya kita periksa asal tidak akan menghilang tetapi kalau dicurigai menghilang kita minta bantuan polisi,” katanya. Kasi Penyelidikan dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Medan

Briptu Erwin Panjaitan Terancam Hukuman Mati Medan-andalas Briptu Erwin Panjaitan, anggota Polresta Medan menjalani sidang perdana sebagai terdakwa kasus pembunuhan teller BRI Syariah Jalan S Parman, di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (8/2). Saat memasuki ruang Cakra I PN Medan dan duduk di kursi pesakitan, Erwin berjalan dengan dibantu dua tongkat dan dipapah anggota polisi pengawal tahanan (waltah) Kejari Medan, karena kedua kakinya tidak kuat berjalan. Namun, sebelum majelis hakim membuka sidang, kepala Erwin sempat terkena pukulan dari anggota

TERIAKAN disertai tangisan histeris Khainidar Lubis, mendadak memecah ketenangan di ruang Cakra I PN Medan saat jaksa memperlihatkan baju dan celana milik putrinya, Sri Wahyuni Simangungsong, yang menjadi korban pembunuhan, Rabu (8/2). Wanita berjilbab ini tidak sanggup mengenang peristiwa keji yang dialami

Bersambung ke Hal. 15

RICUH–Kericuhan terjadi di halaman PN Medan usai sidang pembunuhan Teller Bank BRI Syariah. Kericuhan dipicu karena salah seorang polisi dituding memegang payudara keluarga korban yang berusaha mengejar terdakwa.

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Keluarga Histeris Lihat Baju Korban

keluarga korban, almarhumah Wahyuni Simangunsong. Tak cuma itu, Erwin juga dicaci maki keluarga korban yang emosi. “Kau berani empat lawan satu sama anakku. Sini kau, dasar pembunuh kau! Mati aja kau! Belom ada apa-

Bersambung ke Hal. 15 andalas/thamrin samosir

Kapolda: Brimob yang Tembak Warga Pasti Ditindak

juga akan memprioritas kasuskasus konvensional lainnya antara lain, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), termasuk kasus yang menjadi perhatian publik,” tambah Monang. Mantan Kasat Intel Poltabes

“SALAH satu prioritas menindak geng motor. Karena persoalan ini meresahkan masyakat. Oleh karena itu kami tetap komitmen untuk menindaknya,” tegas Monang usai dilantik Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menggantikan Kombes Pol Tagam Sinaga, Rabu (7/2). "Selain geng motor, kami

Bersambung ke Hal. 15

SALAM KOMANDO–Kombes Pol Tagam Sinaga (kanan) salam komando dengan penggantinya sebagai Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi usai upacara sertijab di Mapoldasu, Rabu (8/2). andalas/hermawan

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY MYR SGD USD

Jual 9743 1433 11966 14357 1165 117.40 3007 7265 9033

Beli 9644 1418 11845 14211 1153 116.18 2974 7191 8943

Medan Perlu Perda Penyediaan Racun Api Medan–andalas Kota Medan dinilai perlu memiliki peraturan daerah (perda) yang mengharuskan tersedianya tabung racun api di setiap lingkungan untuk mencegah terjadinya musibah kebakaran. "Sebaiknya ketentuan itu diperdakan dan disiapkan anggarannya," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut Parlindungan Purba ketika meninjau lokasi kebakaran di Kecamatan Medan Area, Rabu. Menurut dia, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Kota Medan yang cukup padat penduduknya sangat rentan mengalami peristiwa kebakaran. Apalagi jika dikaitkan dengan tingkat kepadatan dan tata ruang pemukiman yang menyebabkan peristiwa kebakaran yang ada berpotensi membesar dan menimbulkan kerusakan maksimal. Karena itu sangat dibutuhkan keberadaan alat untuk mencegah pembesaran api seperti tabung racun api di setiap lingkungan di Kota Medan agar potensi kebakaran yang muncul dapat diminimalisasi. Agar upaya tersebut dapat direalisasikan dan disebarkan ke seluruh

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Geng Motor Jadi Target Kapolresta Medan yang Baru Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi menegaskan salah satu kasus yang menjadi prioritas utamanya setelah dilantik adalah menindak tegas geng motor.

Medan-andalas Pembangunan tembok seluas tujuh hektare di Jalan Jati, Kelurahan Brayan Bengkel Darat, Kecamatan Medan Barat, kembali menuai protes. Kali ini, puluhan anak SD Negeri Inpres 0708 mencoba merobohkan tembok yang dibangun beberapa waktu lalu, karena dinilai mengganggu akses jalan mereka untuk pulang. "Kami merasa terganggu dengan adanya tembok yang dibangun karena kami tak bisa pulang," ujar seorang bocah masih memakai seragam sekolah, Rabu (8/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan memakai alat seadanya seperti beko dan pacak bumi, puluhan anak SD tersebut memukul tembok yamg sebelumya juga telah separuh dihancurkan warga setempat. Aksi penghancuran tembok yang berlangsung selama dua jam ini, juga sempat diwarnai ketegangan antara puluhan bocah dengan orang suruhan pemenang gugatan tanah Jalan jati. "Hei apa yang kalian lakukan, pulang, pulang kalian sana. Babi kalian!" teriak salah seorang penjaga

Wow! Ikan Raksasa Dijual Rp 309 Juta

PARA nelayan Pakistan menemukan seekor ikan raksasa seberat 7 ton! Ikan superjumbo itu kemudian terjual dengan harga sekitar 1,7 juta rupee (sekitar Rp 309 juta)! Ikan hiu paus sepanjang 10 meter itu ditemukan di perairan Karachi, Pakistan. Butuh dua alat berat untuk mengangkat ikan raksasa tersebut dari air ke dermaga. Pengangkatan ikan tersebut berlangsung lebih dari empat jam! Menurut para nelayan setempat, seperti

diberitakan ABC dan dilansir harian Sydney Morning Herald, Rabu (8/2), saat ditemukan, spesies langka tersebut telah mati. Seorang pria yang mengklaim menemukan ikan tersebut, mengatakan pada media setempat, The Express Tribune bahwa ikan itu telah mati saat ditemukan di perairan Gadani, Karachi. Setelah terjual seharga 1,7 juta rupee, Bersambung ke Hal. 15


Kamis 9 Februari 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/robenson

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Jadikan Mutasi Sebagai Solusi

S

EJUMLAH Kapolres dan perwira menengah di Kepolisian Daerah Sumatera Utara diganti. Sebagian di antaranya dimutasi, sisanya mendapatkan promosi. Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, yang memimpin serah terima jabatan tersebut menyatakan, mutasi jabatan yang berlangsung di Polda Sumut itu merupakan hal yang biasa. Selain untuk regenerasi, mutasi dilakukan untuk penyegaran di tubuh Polri. "Kita meminta agar semua personel polisi dapat lebih disiplin lagi dalam menjalankan tugasnya," kata Wisjnu dalam serah terima jabatan di Mapolda Sumut, Jalan Medan-Tanjung Morawa, Rabu (8/2). Kapolres yang diganti, di antaranya Kapolresta Medan dijabat Kombes Monang Situmorang. Ia menggantikan Kombes Tagam Sinaga yang akan mengikuti pendidikan Sespimti. AKBP Marselino Sampow yang sebelumnya bertugas di Pusdiklat Lemdikpol, dipromosikan menjadi Kapolres Tanah Karo. Ia menggantikan AKBP Ignatius Agung Prasetyoko yang akan menjabat Wakil Direktur Narkoba Polda Jambi. Apa yang dikemukakan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, bahwa mutasi jabatan yang dilakukan di jajarannya itu merupakan hal biasa, adalah benar adanya. Tak cuma Polri, di kalangan PNS dan swasta pun, lumrah dilakukan mutasi. Harus diakui, dari hari ke hari, tuntutan profesionalisme di tubuh Polri, semakin meningkat. Selain sebagai pengawal terdepan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, personel Polri juga dituntut terus berbenah diri dalam menjalankan fungsi birokrasi pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini, seluruh jajaran kepolisian termasuk di Sumatera Utara, patut menyimak kembali apa yang pernah ditekankan mantan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, seputar perlunya personel Polri terus memperkokoh citra, yang tegas dan humanis sebagai dasar membangun kemitraan dengan masyarakat. Oleh karena itu, dalam menjalankan reformasi di tubuh Polri sebagai bagian dari reformasi birokrasi, personel Polri harus berangkat dari pemahaman atas tantangan yang dihadapi, baik pada tataran lokal, nasional maupun global yang semakin meningkat. Agaknya, mutasi yang dilakukan di jajaran Poldasu itu, layak pula dipandang sebagai upaya Kapoldasu untuk terus berupaya meningkatkan kinerja para Kapolres di Sumatera Utara, sehingga mampu menampilkan sosok pimpinan institusi Polri yang humanis dan mampu berinteraksi dengan rakyat. Dalam konteks demikian, kita meyakini mutasi besarbesaran yang dilakukan di Poldasu itu, tidak sekadar reposisi atau dalam kerangka tour of duty belaka. Lebih dari itu, kita berharap mutasi itu bisa sebagai solusi. Yakni, solusi agar dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat, Polri konsisten menampilkan sosoknya sebagai pengabdi, pelindung dan pengayom masyarakat. Semoga... (**)

MELIHA TMELIHATT-Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Camat Medan Barat Syahrul Effendi Rambe saat melihat sejumlah KTP warga yang tengah didata untuk pembuatan e-KTP di Kantor Camat Medan Barat, Rabu (8/2).

Korupsi Retribusi Parkir Target Kejatisu Medan-andalas Rapat koordinasi yang digelar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Selasa (7/2) memutuskan kasus dugaan korupsi retribusi parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan menjadi target lembaga penegak hukum itu untuk ditindaklanjuti. Demikian informasi yang diperoleh andalas dari gedung Kejatisu, Rabu (8/2). Kepala Seksi Penyidikan Jufri Nasution membenarkan adanya atensi pimpinan yang memerintahkan agar tim yang dikomandoinya untuk konsentrasi mendalami pengusutan kasus tersebut. “Jika bukti sudah kuat akan segera kita tuntaskan. Untuk itu, tim penyidik Pidsus terus bekerja mengumpulkan alat bukti,” katanya. Meski begitu kata Jufri, pihaknya dalam hal ini memang terus mengumpulkan alat bukti guna segera menuntaskan kasus yang diduga melibatkan

Kadishub Medan, Armansyah Lubis itu. Disinggung lebih jauh terkait pihak penyidik yang menargetkan Kadishub sebagai tersangka, Jufri enggan berkomentar banyak.“Belum bisa, lagian tidak ada menargetkan siapapun dalam kasus ini. Kita tunggu saja hasil pengembangan ke depan nantinya,” elaknya. Jufri menambahkan, untuk penanganan kasus itu, Kejatisu tidak memerlukan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam penuntasan kasus senilai Rp24 miliar tahun 2010 itu. “Karena ruang lingkupnya kecil hanya Dishub, maka hanya penyidik yang bekerja, sama sekali tidak melibatkan BPKP. Ini akan menghemat waktu penyidikan,” katanya. Seperti diketahui, Kejatisu sudah memeriksa puluhan orang saksi, di antaranya Kadishub Medan Armansyah Lubis serta Kabid Perparkiran Fahmi Harahap dalam kasus dugaan korupsi retribusi parkir tahun 20102011 senilai Rp24 miliar. Pasalnya, dalam laporan pencatatan penerimaan PAD retribusi parkir 2011 sebesar Rp32 miliar, namun fisik PAD yang masuk ke kas daerah hanya Rp10,6 miliar. Sementara pada 2010 dicatatkan penerimaan

mencapai Rp16 miliar, namun yang masuk ke kas daerah hanya Rp12 miliar. Komisi D DPRD Medan yang merupakan mitra kerja Dishub Medan juga mencium indikasi permainan retribusi parkir itu. Pasalnya, pada rapat dengar pendapat dengan Komisi D, Dishub Medan tidak mampu menunjukkan data-data retribusi parkir yang sudah diminta dewan. Dishub justru mengemukakan alasan yang tidak masuk akal. Yakni, pegawai yang ditugaskan menginput data tidak hadir saat rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Medan, meski telah diminta untuk datang. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Medan, Godfried Lubis mengatakan, indikasi penggelapan retribusi parkir oleh Dishub Kota Medan semakin jelas. Terbukti Dishub tidak bisa menunjukkan data konkrit berapa besaran retribusi yang ditarik dinas tersebut setiap harinya. Dia meminta dilakuksan audit data retribusi parkir di Dishub. “Bagaimana mungkin sampai sekarang tidak bisa ditunjukkan data yang kami minta dari akhir tahun lalu. Jelas ada sesuatu di sini,” kata Godfried Lubis. (FEL)

Wali Kota Tinjau Perekaman Data e-KTP Medan-andalas Proses perekaman data masyarakat untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kecamatan Medan Barat sudah mencapai sekitar 38.312 jiwa atau sekitar 44,59 persen dari 85.918 jiwa wajib KTP di kecamatan tersebut. Hal tersebut terungkap saat Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Aspem Daudta Sinurat, dan Kabag Humas Budi Hariono melakukan kunjungan ke kantor Camat Medan Barat, Rabu (8/2). Kunjungan wali kota yang diterima Camat Medan Barat Syahrul Effendi Rambe tersebut dilakukan dalam rangka melihat capaian pelaksanaan e-KTP, sekaligus memacu pihak kecamatan agar bisa meyelesaikan perekaman data masyarakat sampai 30 April 2012. Sesuai data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan per 5 Februari 2012, dari sekitar 2.170.400 jiwa warga Kota Medan wajib KTP, baru sekitar 33,53 persen atau sebanyak 727.668 jiwa yang sudah terekam untuk pembuatan eKTP. Rahudman Harahap mengatakan, melihat proses pelaksanaan e-KTP di Kecamatan Medan Barat yang ditargetkan bisa melayani sekitar

500 jiwa setiap harinya, mudah-mudahan tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai. “Menurut informasi dari camat dalam satu hari sebanyak 500 orang dapat dilayani, bila jumlah warga seperti ini dapat terlayani maka tenggat waktu 30 April dapat tercapai,” kata Rahudman. Selain melihat capaian target proses pendataan e-KTP, Rahudman juga melihat kondisi sarana dan prasarana yang ada di kantor Camat Medan Barat, serta melihat kehadiran para pegawai dan melakukan dialog dengan para pegawai. Pada kesempatan itu, wali kota bersama rombongan juga meyempatkan melihat proses belajar dan mengajar di SD Pertiwi yang persis berada di depan kantor Camat Medan Barat. Rahudman menilai, proses belajar mengajar di Yayasan Pertiwi terlain hubungan sinergitas antara guru, orang tua murid, komite sekolah. Hal seperti itu menjadi modal untuk memajukan mutu pendidikan di Kota Medan. “Yayasan ini cukup baik dan bertaraf internasional, kita melihat peorse belajar dan mengajarnya, para guru, orang tua murid serta komite sekolah terjalin suatu sinergitas. Ini menjadi modal bagi kita untuk meningkatkan mutu pendidkan di Kota Medan,” tandasnya. (BEN)

PB PMII: Pemberantasan Korupsi di Sumut Jalan di Tempat Medan-andalas Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menilai, pemberantasan korupsi di Provinsi Sumatera Utara masih jalan di tempat. Ini bisa dibuktikan dengan minimnya kasus korupsi yang ditangani dan banyaknya kasus yang di-SP3 dalam penyidikan. “Ironis memang. Kita juga banyak menemukan kasus perbedaan dalam penyidikan antara Poldasu dan Kejatisu dalam sebuah kasus. Misalnya,

sudah menjadi rahasia Poldasu mengatakan umum bahwa di jajaran seseorang tersangka, Pemerintahan Provinsi sedangkan Kejatisu Sumatera Utara (Pemtidak tersangka. Ada provsu) banyak terjadi semacam politisasi kapraktek korupsi, tapi sus dalam penuntasan hanya segelintir pejabat kasus korupsi di Suyang berhasil diproses mut,” ujar Sekretaris hingga persidangan. Jenderal PB PMII A JaMenurutnya, jika penebidi Ritonga, dalam siaA Jabidi Ritonga gak hukum di Sumut ran persnya yang ditidak sungguh-sungguh terima andalas, Rabu melakukan pemberantasan ko(8/2). Alumni Fakultas Tarbiyah rupsi, akan sangat melukai hati IAIN Sumut ini mengatakan, rakyat dan bisa menyulut api ke-

marahan dan mosi tak percaya pada aparat hukum. “Lihat saja gerakan massif masyarakat belakangan ini, yang terkesan tidak takut dengan pemerintah. Banyak sudah kantor polisi yang dibakar oleh masyarakat. Dalam persidangan sering terjadi baku hantam. Dan, itu sudah cukup bukti bahwa masyarakat sudah tidak takut dan merasa frustrasi dalam melihat penegak hukum,” kata putra Langkat ini. Dia mensinyalir, lambannya

pemberantasan korupsi di Sumut akibat masih berlangsungnya sistem transaksi di instansi penegak hukum. “Karenanya, kami meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu melakukan penegakan hukum khusunya pemberantasan korupsi. Kami menilai, Kajatisu AK Basuni Masyarif tidak punya komitmen yang tegas dalam pemberantasan korupsi,” tandas Jabidi Ritonga. (HAM)

Tak Ada Drainase, Warga Medan Selayang Dihantui Banjir Medan-andalas Warga Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang, menyampaikan keluhan kepada Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PPRN, Ir Washington Pane MSc dalam kegiatan reses daerah pemilihan (Dapil) Sumut I Kota Medan tahun 2012 di Jalan Saudara Pasar Mati Lingkungan VI, Rabu (8/2). Kepada anggota dewan, warga minta agar ancaman banjir yang sering melanda mereka segera diatasi. Mereka juga mengeluhkan, tidak adanya drainase, kerap matinya air PAM Tirtanadi, belum adanya lampu jalan dan tidak fokusnya pembangunan jalan atau hanya dengan sistem sisip (tempel) hingga belum permanennya jembatan Sungai Babura. Soal banjir dari meluapnya Sungai Babura, kata Kepling VI Sinuraya, salah satu yang paling dipersoalkan warga dari tahun ke tahun. Dikatakan, seandainya sungai Babura dikorek, maka banjir mungkin hanya akan terjadi jika hujan sangat lebat. "Tidak seperti saat ini, asal turun hujan pasti banjir, atas nama warga, kami mo-

andalas/ ujung

RESESRESES-Ketua Tim I Reses DPRDSU Ir Washington Pane MSc, didampingi istri br Malau, Lurah Beringin Arista Br Sinaga dan Kepling VI Sinuraya bersama warga diabadikan usai reses di Jalan Saudara Pasar Mati Medan, Rabu (8/2). hon agar menjadi perhatian serius," katanya. Tokoh masyarakat H Ramli Berutu juga menyatakan hal senada. "Di Gang Mandor, warga di sana jadi bulan-bulanan banjir," ujarnya. Mantan pensiunan PNS ini mengusulkan agar segera dibangun bronjong dan juga agar pembangunan jalan, khususnya Jalan Saudara tidak dengan sistem tempel. Demikian juga warga lainnya, Nadeak, menyarankan agar digalakkan penataan untuk sungai itu. Warga lainnya boru Siregar

memohon pembangunan parit di sisi kiri kanan jalan. Tidak adanya parit, katanya, ikut menyumbangkan banjir dan membuat sekitar lingkungan tidak bersih. Bahkan kata warga lainnya, Apri, pembangunan parit sudah dimohonkan sejak 1960, namun belum juga terealisasi. Boru Siregar juga menyarankan agar dibangun lampu jalan. Tidak adanya lampu jalan selama ini, katanya, mengakibatkan warga tidak nyaman. "Banyak jambret dan kami sangat merasa tidak nyamanlah," katanya,

seraya menambahkan agar juga diperbaiki aliran air bersih Tirtanadi, karena pada pagi hari, kerap mati. Senada dengan ini, warga lainnya MT Simbolon juga menyarankan agar soal air tersebut, menjadi perhatian serius. Washington Pane, merasa bersyukur karena berkesempatan bertemu langsung dengan masyarakat. Pasalnya, kata Washington, yang juga Ketua Tim Reses Dapil Sumut I (Kota Medan) ini, dapat mendengar keluhan sekaligus menerima aspirasi

masyarakat. "Soal banjir, parit, air, lampu jalan, jalan berlobang, sudah saya catat di sini. Ini menjadi perjuangan saya, saya akan di paripurna dewan dan langsung ke wali kota," katanya. Washington menggarisbawahi pertemuan itu sangat penting. Dia berpendapat, apa yang dirasakan warga harus juga mendapat perhatian serius dari Wali Kota Medan. "Bahwa saya hadir di sini, adalah bukan untuk karya kata, tapi untuk karya nyata. Saya juga sependapat, aspirasi ini harus terealisasi," sebutnya. Sebelumnya, Lurah Beringin Arista Br Sinaga mengatakan, keluhan maupun aspirasi warga tersebut, sebagian sudah masuk dalam program pembangunan Kota Medan saat ini. Walau demikian, apa yang disampaikan warga menjadi masukan yang sangat berharga. "Bapak wali kota dengan komitmennya membangun kota ini, tentu akan mendengar ini semua. Mudah-mudahan juga dengan dukungan dari anggota dewan yang terhormat, pembangunan di kelurahan ini, bisa sesuai dengan yang kita harapkan bersama,"ujarnya.(UJ)


MEDAN KITA

Kamis 9 Februari 2012

harian andalas | Hal.

3

Ratusan Abang Becak Pawai Tertib Lalulintas

andalas/ist

MELEP ASMELEPASAS-Ketua DPW PPP Sumut Sumut H Fadly Nurzal didampingi pengurus PABM Sumut saat melepas pawai abang becak Persatuan Abang Becak Muslim (PABM) Sumut, di TBSU, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

Terungkap dalam RDP Komisi D DPRD Medan

Unpri Serobot Jalan Belanga Medan-andalas Pihak Universitas Prima Indonesia (Unpri) diminta segera mengembalikan lebar Jalan Belanga ke posisi semula, yaitu 4,5 meter dari yang sekarang ini 3,3 meter. Selain itu, Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Medan harus membongkar bangunan Unpri jika meyalahi aturan. Hal tersebut merupakan rekomendasi Komisi D DPRD Medan dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan warga Jalan Belanga, pihak Unpri, mahasiswa, Camat Medan Petisah, Lurah Sei Putih Tengah, dan Dinas TRTB Kota Medan di gedung DPRD Medan, Rabu (8/2). Pada RDP tersebut, Kepala Bidang Pengendalian Dinas TRTB Medan Ali Tohar mengatakan, sesuai dengan tata ruang Kota Medan lebar jalan di

Jalan Belanga direncanakan 6 meter. Namun atas pengaduan masyarakat sekitar, pihaknya turun mengukur kembali lebar jalan tersebut dan terbukti Unpri telah menyerobot jalan dengan memindahkan pagar ke bagian depan. “Setelah kami turun ke lapangan, terbukti bahwa Unpri telah memindahkan pagarnya ke bagian depan hingga menggunakan bahu dan jalan 1,25 meter. Akibatnya, lebar jalan menyempit menjadi 3,5 meter

yang semula 4,5 meter. Karena itulah, kami melakukan pembongkaran secara paksa pada Kamis (2/2) lalu,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum mengatakan, Unpri harus menyerahkan kembali tanah yang telah mereka serobot untuk digunakan sebagai jalan masyarakat. Mempersempit Jalan Belanga yang dilakukan Unpri telah menyalahi aturan. Terbukti, garis sepadan bangunan (GSB) Unpri tidak sesuai dengan izin yang diberikan Pemko Medan melalui Dinas TRTB. “Karenanya Unpri harus mengembalikan luas jalan ke posisi semula menjadi 4,5 meter dari sekarang 3,3 meter,” kata Muslim. Anggota Komisi D DPRD Medan Godfried Effendi Lubis mengatakan, sesuai dengan izin peruntukkan yang diberikan kepada Unpri, seharusnya pihak

Unpri menaati seluruh aturan berlaku, khususnya IMB. Kalau ternyata tidak dipenuhi, dinas terkait harus menegakkan aturan dengan merobohkan bangunan yang menyalahi aturan. “Unpri ini benar-benar tidak mematuhi aturan ketika datang ke wilayah orang. Kawasan Jalan Belanga itu sudah ditempati masyarakat sejak dulu, jadi sebagai pendatang seharusnya Unpri memberikan manfaat bagi masyarakat. Apalagi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi harus mengabdi ke masyarakat. Kalau begini, Unpri akan sulit berdiri di situ,” ujarnya. Perwakilan masyarakat Jalan Belanga, H Sianipar mengatakan, warga menginginkan Unpri mengembalikan lebar jalan ke posisi semula karena membuat lalu lintas di kawasan tersebut terganggu. Setelah perobohan pagar beberapa waktu lalu

sampai sekarang, Unpri tidak bersedia mengembalikan badan jalan yang telah diambil untuk pagar. “Itu saja yang kami minta. Kembalikan lebar jalan ke posisi semula. Kami tidak mau jalan kami jadi sempit sehingga mengganggu lalulintas,” ujarnya. Kuasa Hukum Yayasan Unpri, Marolop Butarbutar mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan hak milik Unpri untuk badan jalan karena sesuai dengan pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan dan sertifikat yang ada, Unpri tidak menyalahi aturan. “Unpri tidak ada menyalahi aturan. Kalau mau dikembalikan, tidak bisa karena kami tidak ada menyalahi aturan, tanah itu milik kami sesuai sertifikat dari BPN. Kami tetap bertahan dengan surat tanah yang telah diukur BPN beberapa waktu lalu,” kata Marolop. (BEN)

Wartawan Sering Menjadi Korban kekerasan Jambi-andalas Ketua umum Dewan Pers, Prof Bagir Manan mengatakan, bahwa pers atau wartawan sering menjadi korban kekerasan, akibat salah pengertian, bahkan akibat hal tersebut dapat menimbulkan permusuhan dan mencederai kebebasan pers. Sementara Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul sembiring mengatakan, dalam era keterbukaan informasi, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia bukan semakin ringan, tetapi terasa semakin berat dan kompleks. Hal tersebut dikemukakan Bagir Manan dan Tifatul Sembiring dalam makalahnya pada Konvensi Nasional Media

menjalankan Massa di Hotel persaingan tidak Abadi Suit, Jambi, sehat, merusak Rabu ( 8/2), lingkungan, berkaitan dengan merupakan hari Pers Nasional ancaman baik (HPN) 2012. melalui negosiasi Menurut Bagir maupun kekerasan Manan, bahwa atau ancamanpers/wartawan ancaman. ada memiliki Sementara di beberapa kelombidang politk, pok kepentingan, politisasi pers/ apakah kelompok wartawan yang ekonomi, politik dimaknakan pers dan kelompok partisan yakni yang merasa terganggu dengan Ketua Dewan Pers, Bagir Manan keberpihakan kepada sesuatu kerja pers/ wartawan. Cara-cara menjalan- kekuatan politik yang duduk atau bekerja untuk menduduki kan ekonomi, dengan suap suatu kekuasaan negara. menyuap dalam usaha nya Secara alamiah, pers memang memperoleh proyek, menharus berpolitik. Namun pers gurangi pangsa pasar atau

yang menjalankan politik bebas, harus bebas dari keberpihakan pada suatu kekuatan politik. “Ada bermacam-macam cara pers partisan, antara lain pers sebagai alat kelengkapan resmi kekuatan politik yang sering dialami kekuasaan otoriter, atau sebagai corong rezim yang berkuasa, sekaligus sebagai cara mengendalikan pers. Pers partisan terdapat juga dapat sistem pemerintahan demokrasi, sebagai organisasi pendukungnya,” tutur Bagir Manan yang juga mantan ketua Mahkamah Agung RI. Sikap pers partisan, jelas bagis Manan, bisa terjadi dari pemilik yang menjadi aktivis atau menggabungkan diri

kepada kekuatan politik tertentu. Secara resmi, memang tidak serta merta bersikap partisan, tetapi merupakan kewajiban pers tersebut untuk menjalankan kemauan pemilik, baik langsung maupun tidak langsung. Pers independen, wajib berpihak demi kepentingan publik yang harus dijaga adalah keseimbangan, sebagai unsur independen pers. Hal yang mengganggu kemerdekaan pers adalah tingkah laku pers atau unsur internal pers sendiri. Pers yang bermutu rendah, sistem pengelolaan yang tidak baik, tidak menghormati kode etik dan peraturan hukum yang berlaku akan merendahkan martabat pers itu sendiri. (H.B)

Medan-andalas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara H Fadly Nurzal SAg melepas secara resmi pawai abang becak yang tergabung dalam Persatuan Abang Becak Muslim (PABM) Sumut, kemarin, di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan Medan. Kegiatan yang diikuti ratusan abang becak ini menandai perayaan Milad ke-8 PABM Sumut sekaligus sosialisasi UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Hadir pada acara tersebut Sekertaris DPW PPP Sumut H Yulizar Parlagutan Lubis, Wakil Sekertaris Jon Masren Saragih, Pendiri PABM Sumut Jonson Sihaloho, Ketua DPC PPP Kota Medan, Aja Syahri, Kasatlantas Kota Medan diwakili AKP Rosmawati. Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal menilai, PABM Sumut sukses dan paling terbaik dalam membina anggotanya, sehingga taat terhadap peraturan lalu lintas. “Kondisi seperti ini hendaknya terus ditingkatkan, sehingga abang-abang becak di Kota Medan dapat mematuhi peraturan lalu-lintas demi keselamatan masyarakat secara luas,” ujar Ketua Fraksi PPP DPRD Sumut. Ketua PABM Sumut A Rahim Gea SAg menegaskan, keberadaan abang becak bagi pemerintah sangat signifikan untuk memberikan sumbangsih pembangunan ekonomi di Sumut. “Selain memberikan sumbangsih dalam pembangunan ekonomi, abang becak juga membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Karenanya, kami berharap pemerintah membina abang becak,” tegas Rahim Gea. Menurut Rahim Gea, PABM Sumut yang kini memiliki 1000 anggota, akan terus dibina, baik dalam peningkatan ekonomi, religius maupun persoalan hukum. Menurutnya, acara sosialisasi UU LLAJ yang diikuti anggota PABM, dilatarbelakangi oleh imej bahwa abang becak kurang mematuhi ramburambu lalu lintas. “Dengan sosialisasi ini, kami berharap, anggota PABM akan menjadi orang yang santun di jalan raya,” ujar Rahim. Sedangkan Ketua DPC PPP Kota Medan Aja Syahri mengharapkan, selain santun berlalulintas, abang becak juga tidak lupa melaksanakan salat. Sebab, selain ikhtiar (usaha), juga harus dibarengi dengan doa. (HAM)

Dermawan Bantu Masjid Jl Timor Medan-andalas Seorang dermawan, Erwindra SE, menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Jl Timor Medan. Bantuan berupa uang itu diserahkan Erwindra kepada Ketua Panitia Pembangunan Masjid, TPA dan Perpustakaan di Jl Timor No 8 Medan, yaitu Kajidam I/BB Kolonel Czi Hary Subagyo, Rabu (8/2) di depan masjid yang sedang dibangun tesebut. Dalam sambutannya, Erwindra mengatakan sebagai hamba Allah dirinya menyumbangkan sebagian rezekinya untuk pembangunan masjid tersebut. Kajidam I/BB Kol Czi Hary Subagyo mengatakan, panitia bersyukur atas bantuan yang diberikan Erwindra. Menurutnya, pembangunan yang masjid sudah dimulai sebulan lebih itu, kini pengerjaannya sudah mencapai 15 persen. "Dari progres waktu pembangunan 180 hari, mudah-mudahan itu bisa kita capai," katanya. Hadir dalam penyerahan bantuan itu Asintel Kodam I/BB, Assops, Aspers, Staf Ahli Kolonel Budi, Kabintal, Kakudam, Dandenintel, Kapendam Kol Kav Halilintar, Kabintal, Kakudam, Dandim, camat dan pengajian lingkungan sekitar. (YN)

Satpol PP Provsu Segera Tertibkan Kendaraan Dinas Medan-andalas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Utara Anggiat Hutagalung SH menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penertiban penggunaan kendaraan mobil dinas yang terindikasi menyalahi peruntukan oleh sejumlah oknum pejabat maupun pegawai di lingkungan Pemprovsu. “Ada sekira seratusan kendaraan dinas yang dipergunakan secara sepihak oleh pejabat yang sudah dimutasi dan pensiun, sehingga perlu ditertibkan. Penertiban ini sesuai perintah Pak Plt Gubsu Gatot Pujonugroho,” jelas Anggiat Hutagalung menjawab wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (8/2). Menurut Anggiat, penyalahgunaan kendaraan dinas paling banyak kendaraan roda empat. Kendaraan itu antara lain dipakai mantan pejabat dan yang pensiun seperti M Syafi’i dan Bondaharo Siregar. “Bila sudah menerima surat dari Sekdaprovsu maupun Kepala SKPD yang ada agar mobil dinas tersebut ditarik, maka kami akan menjalankan tugas tersebut,” ujar Anggiat seraya mengatakan yang menjadi target pertama adalah mobil kendaraan dinas yang masih dikuasai oleh M Syafi’i (mantan kepala biro keuangan-red) dan Bondaharo Siregar (mantan kepala biro perlengkapan dan aset). Sementara itu, Kepala Biro Perlengkapan, Analisa dan Aset Setdaprovsu, Safruddin menyebutkan, dari sekira 2000-an kenderaan dinas milik Pemprovsu yang tersebar di berbagai SKPD, ada sekira 100-an yang bakal ditarik dan ditertibkan karena berindikasi pelanggaran administrasi dan peruntukannya sudah menyalahi peraturan yang berlaku. “Selama ini kita sudah berusaha menyurati dan melakukan pendekatan persuasif kepada kepala SKPD yang bersangkutan, namun tidak juga dikembalikan. Karena kita hanya sebagai pembantu pengelola, maka untuk penertibannya diserahkan kepada Satpol PP Provsu sebagai penegak Perda,” jelas Safruddin. Sementara itu, berbagai elemen masyarakat berharap agar penertiban kendaran dinas itu tidak pilih kasih, karena selama ini penggunaan aset daerah dinilai sudah keterlaluan. Artinya banyak kendaraan berplat merah itu digunakan tidak lagi untuk keperluan dinas dan bahkan ada pejabat maupun mantan pejabat menguasai lebih dari 2 kendaraan dinas. (WAN)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 9 Februari 2012

Ikhsan Waruwu alias Ama Tiaman, tersangka penyalahgunaan BBM bersubsidi

Barang bukti truk diesel yang digunakan membawa BBM bersubsidi jenis minyak tanah

harian andalas | Hal.

4

Barang bukti minyak tanah yang dikemas dalam karung

Satpolair Polres Nias Gagalkan Penyelundupan BBM Bersubdisi

Dua Tersangka Narkoba Dibekuk Gunungsitoli-andalas Petugas Satpolair Kepolisian Resor Nias berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Pelabuhan Angin Gunungsitoli, Senin (6/2) sekira pukul 22.00 WIB. Dalam pengungkapan tersebut selain meringkus seorang tersangka yang berperan sebagai sopir truk pembawa BBM, petugas Satpolair Polres Nias juga menyita barang bukti satu unit truk diesel bermuatan BBM bersubsidi jenis minyak tanah. Truk disita petugas dari atas KMP Tanjung Burang. Sedangkan BBM minyak tanah yang dikemas dalam bungkus plastik dan dimasukkan ke dalam 20 karung ukuran 50 kilogram ditambah satu unit jerigen ukuran 10 liter, akan dibawa berlayar ke Kabupaten Sibolga. Pengemudi truk yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu, diketahui memiliki identitas Ikhsan Waruwu alias Ama Tiaman (41). Kepala Polisi Resor Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum ketika dikonfirmasi andalas, tadi malam membenarkan pengungkapan tersebut.

Mantan Kasat I/Tipidum (Tindak Pidana Umum) Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sumatera Utara itu mengungkapkan, keberhasilan tersebut merupakan hasil giat patrolo personil Satpolair Polres Nias. “Petugas kami yang sedang melaksanakan patroli melihat kecurigaan terkait muatan yang dibawa oleh truk diesel dengan nomor polisi BB 8229 VA. Dari hasil pengecekan diketahui bahwa truk tersebut memuat BBM bersubsidi jenis minyak tanah yang dikemas dalam bungkus plastik dan dimasukkan ke dalam 20 karung ukuran 50 kg ditambah satu) unit jerigen ukuran 10 liter. Kemudian kita lakukan penangkapan,� kata Mardiaz. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa tersangka diminta oleh seseorang yang berdomisili di Kabupaten Sibolga untuk mengirimkan muatan

BBM Bersubsidi tersebut. Supir truk berikut barang bukti berupa satu unit truk diesel, 20 karung minyak tanah dan satu unit jerigen selanjutnya dibawa ke Mapolres Nias guna penyidikan lebih lanjut. Terkait tindak pidana tersebut tersangka kita dikenakan pasal 53 huruf (b) dari UU RI nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara,� papar Mardiaz. DUA TERSANGKA NARKOBA DIBEKUK Sebelumnya pada Minggu (5/ 2) sekira pukul 04.00 WIB, petugas Polres Nias juga berhasil meringkus dua orang tersangka kasus narkotika jenis ganja di Jalan Kelapa Lingkungan VIII, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Kedua tersangka yang diamankan tersebut masing-masing, Sufriyadi Ketiban Rezki alias Ricky (27) dan Muhajjir Tanjung alias Buyung (23). “Penangkapan kedua tersangka narkoba itu bermula dari kecurigaan personil unit Patroli Polres Nias terhadap keberadaan mobil Avanza Silver yang sedang diparkir di pinggir jalan dengan kondisi mesin mobil mati. Berdasarkan hasil penggeledahan terhadap pengemudi mobil dan rekannya didapati

Gudang PT Golgon Disatroni Perampok Satpam Disekap, Mulut dan Mata Dilakban Pelaku

Barang bukti narkotika jenis ganja

Muhajjir Tanjung

Sufriyadi

narkoba jenis ganja yang disimpan di dalam tas hitam dengan berat 7,2 gram. Barang bukti ganja itu dikemas dalam 13 bungkusan kertas warna putih,� jelas Mardiaz. Para tersangka berikut barang bukti selanjutnya dibawa ke Mapolres Nias guna penyidikan

lebih lanjut. “Para pelaku selanjutnya dijerat dengan pasal 114 ayat (1) dan pasal 111 ayat (1) subs pasal 127 ayat (1) huruf (a) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,� terang Mardiaz. (HER)

Ira Andini Tewas Laka Lantas di Sibolangit

Honorer PT KAI Curi Motor Buat Biaya Berobat Mata Anak Keinginan untuk menyembuhkan mata anaknya, membuat Dedi (38) menjadi nekat. Pria yang bekerja sebagai pegawai honor PJKA ini, terpaksa mencuri sepeda motor milik Armadan (30) karyawan PLN yang sedang di parkir didepan warung Jalan Psar VII, Beringin Unjung, Senin (6/2) sekira pukul 22.00 wib. Akibatnya, warga Suka Maju, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, babak belur di pukuli massa.

M

enurut Dedi, sore itu ia kebingungan untuk mencari uang berobat mata anak pertama dari dua anaknya. Lagi bingung-bingungnya, muncul UM, teman yang sering menemuinya di

BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10

stasiun kereta api Bandar Khalifah tempatnya bekerja. Padanya, UM mengajaknya untuk jalan-jalan. Karena pikiran lagi suntuk, pria yang sudah lima tahun menjadi pegawai pengatur perjalanan kereta api ini pun nurut. Dalam perjalanan, dirinya terus memikirkan biaya berobat anaknya. Tak kuasa, Dedi menceritakan kebingungannya pada UM. Oleh teman yang baru setahun dikenalnya itu, ia pun diajak berkeliling. Tepat di Pasar VII, Jalan Bringin Ujung, di depan sebuah warung, UM memerintahkan dirinya untuk turun. Pada Dedi, UM memerintahkan untuk mengambil sepeda motor Jupiter yang sedang parkir. Dedi yang pikiranya kalut, langsung menaiki sepeda motor. Kebetulan, kunci kontaknya masih lengket. Tanpa pikir panjang, pria yang memiliki dua anak ini langsung tancap gas. Apes, pemilik warung meneriaki maling melihat aksi Dedi yang

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BINJAI PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

hendak membawa kabur sepeda motor. Korban yang tahu sepeda motornya hendak dicuri langsung berusaha menghalangi Dedi untuk tancap gas dengan menarik belakang sepeda motor. Hanya berjarak sekitar tujuh meter, sepeda motor yang dikemudikan Dedi menabrak becak yang berada di depannya. Tanpa ampun, korban dan warga yang mengejarnya langsung menghadiahkannya bogeman mentah bertubi-tubi di tubuhnya. Beruntung, Bripka Rofii dan Brigadir Ahmad Royani bersama anggota Polsek Percut Seituan yang sedang piket malam yang mendapat informasi itu, langsung terjun ke tempat kejadian. Selanjutnya, dengan wajah babak belur Dedi bersama barang buktinya sepeda motor curiannya diboyong ke Mapolsek Percut Seituan guna pemeriksaan lebih lanjut. Curi Besi

THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 PLAZA 12.30-14.40-16.50-18.0021.10 PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 THAMRIN 12.00-14.20-16.40-18.0021.20 PALLADIUM 19.30-21.40 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10

Belawan-andalas Gudang PT Golgon di Tanjung Mulis, Medan Deli disatroni tiga anggota kawanan perampok, Rabu (8/2 dini hari. Dalam aksinya, selain menggasak barang berharga dan alat berat, pelaku juga menyekap dan mengikat serta melakban mulut dan mata salah seorang petugas keamanan gudang, Basri (56) warga Jalan Yos Sudarso Gang Rakit Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli. Basri baru dapat “dibebaskan� dari sekapan setelah pagi hari ketika pekerja gudang lainnya melihat Basri tersekap. Basri yang tidak terima dengan perbuatan para pelaku selanjutnya melaporkannya ke Polsek Medan Labuhan. Di Mapolsek Medan Labuhan Basri mengaku, pada malam kejadian seperti biasanya dirinya melakukan penjagaan gudang. Saat itu, dirinya dihampiri para pelaku. Tanpa banyak tanya, mereka langsung menangkap Basri dan menyekapnya di salah satu tempat di gudang tempatnya bekerja. Setelah menyekap Basri, para pelaku menggasak barang berharga termasuk alat berat milik pengelola gudang. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. (DP)

Kasus yang sama juga terjadi di Labuhan Deli, seorang pemuda mengaku bernama Rudi (35) warga Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, babak belur dipukuli massa setelah tertangkap tangan mencuri besi di gudang PTPN II, Jalan Veteran, Kecamatan Labuhan Deli, Senin (6/2). Rudi mengaku terpaksa mencuri untuk membayar utangutangnya. Dia datang ke PTPN II langsung melakukan melompat tembok setinggi 2 meter, setelah berhasil masuk ke areal perkebunan, petugas penjaga malam menangkap dan memukululinya dengan balok hingga kepalanya bocor. Petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi turun ke lokasi membawa Rudi dari tempat kejadian perkara (TKP) ke rumah sakit terdekat. Guna melakukan pemeriksaan, Rudi diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan.

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

(ACO/DP)

PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 SUN (3D) 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

Pancur Batu-andalas Ira Andini (21) warga Jalan Amaliun Gang Laksana, Medan ditemukan tewas akibat laka lantas di Jalan Jamin Ginting KM 39-40, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (8/2). Informasi diperoleh, sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya dengan mengendarai sepeda motor bergerak dari Medan menuju Tanah Karo. Ketika itu, korban duduk di boncengan sepeda motor jenis Honda Supra X, BK 5232 MAF, yang dikendarai Makmur (26) warga Jalan M Said, Kelurahan Sidodadi Barat, Medan. Namun sesampainya di TKP, saat Makmur bermaksud mendahului kendaraan yang ada di depannya, ternyata di depannya juga masih ada kendaraan lain. Makmur berusaha mengerem, namun terjatuh ke aspal bersama korban. Korban Ira yang terjatuh dengan kondisi terduduk sempat mengaku tidak dapat menggerakkan badannya hingga teman-temannya membawanya ke Puskesmas Sibolangit. Setengah jam kemudian, korban meninggal dunia. Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, AKP Tony Simanjuntak SH saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. "Barang bukti sepeda motor telah kita amankan guna penyidikan lebih lanjut," kata Simanjuntak. (STP)

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

BINJAI 12.30-1.40-16.50-18.0021.10


Kamis 9 Februari 2012

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

Dua Calo Seks Dituntut 1 Tahun Penjara

REKONTRUKSI - Salah seorang tersangka, UG alias Win yang sedang memperagakan adegan membacok korban Helvan Fauzi Nasution yang mengenai bagian punggung korban, pada gelar rekontruksi di Mapolres DS, Rabu (8/2) sekira pukul 10.00 WIB. andalas/bobby

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Popo Nyaris Ricuh Lubuk Pakam-andalas Pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan Helvan Fauzi Nasution alias Popo (25) warga Dusun I Desa Petangguhan, Kecamatan Galang Deli Serdang (DS) di Mapolres DS, Rabu (8/2) nyaris ricuh. Kericuhan itu hampir terjadi ketika keluarga korban yang dikawal salah satu ormas pemuda geram begitu melihat salah seorang tersangka, UG alias Win pada proses rekontruksi tersebut. Tak mau kalah, pihak tersangka MYS alias Lingga Gondrong yang juga dikawal oleh salah satu organisasi kepemudaan melakukan aksi provokasi terhadap pihak korban. Namun aksi saling memprovokasi ini tidak sempat mengganggu jalannya rekonstruksi karena pihak Polres Deli Serdang telah bersiaga, langsung menetralisir keadaan. Rekonstruksi pun berlanjut. Dalam adegan rekonstruksi terlihat korban yang tengah di kepung oleh kelompok MYS, keluar dari tempat persembunyiannya di salah satu sekolah Madrasah di di Pondok

Segel BB Sabu Dibuka dan Berkurang, Hakim Bentak Jaksa Belawan-andalas Sidang kasus sabu dengan terdakwa Ripi Hamdani, Suriansyah dan Budi Sejahtera di PN Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, Selasa (7/2) menjadi perhatian pengunjung karena hakim Deny Lumban Tobing SH membentak JPU Josep Christian SH MH. Itu terjadi karena bungkusan barang bukti (BB) sabu-sabu sudah tidak utuh (dikoyak) dan jauh berkurang dari 6,9 gram yang tertera di BAP. "Mengapa sesuka jaksa membuka segel dan amplop barang bukti. Yang berhak membuka segel dipersidangan hakim. Kuadukan kalian ke Kejatisu dan MA," bentak hakim. Sementara itu, JPU Josep Christian mengaku tidak tahu menahu terkait berkurangnya BB sabu itu. “Seperti itu diambil dari penyimpanan BB seperti itu juga diserahkan ke hakim,” sebutnya. Malah Josep mengatakan Hakim Deny Lumbantobing itu sudah terbiasa membentak JPU. “Tak usah heran lagi, tipenya memang seperti itu,” tambahnya.(DP)

TB I Afdeling I PTPN II Kebun Limau Mungkur, Desa Lau Barus Baru Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang, Jumat 13 Januari 2012 sekira pukul 14.00 WIB. Lalu tersangka R dan UG alias Win menarik baju korban menuju arah perumahan Pondok Baru, sekira pukul 16.00 WIB. Di tempat itu, kedua tersangka membacok korban sebanyak dua kali dari arah belakang dan mengenai punggung. Korban yang sudah terkena bacokan, meminta-minta ampun kepada tersangka, tetapi tersangka UG alias Win kembali membacok tangan kanan korban. Lalu tersangka MYS membacok korban dan mengenai bagian kepala korban. Tersangka R dan M membacokan kelewangnya kearah korban dan mengenai tangan kiri korban.

Saat itu, korban terjatuh dan tergeletak di atas tanah, para tersangka kemudian meninggalkan korban. Korban saat ditemukan di TKP sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi tergeletak di atas tanah serta berlumuran darah. Seorang saksi korban sempat mempertanyakan kenapa aksi MYS alias Lingga Gondrong yang menembakan senpinya kearah kelompok korban tidak di masukan dalam adegan rekontruksi. Menanggapi gelar rekonstruksi ini pihak korban melalui penasehat hukumnya, Raja Faisal Harahap SH mengatakan, rekontruksi yang dilakukan sudah cukup baik, cuma keluarga korban kecewa karena peran salah satu tersangka digantikan oleh orang lain. “Rekonstruksi yang dilakukan sudah cukup baik, dan sesuai hasil pemeriksaan pihak kepolisian, dan pihak korban tidak ada yang merasa keberatan, cuma agak kecewa karena salah satu tersangka yakni MSY alias Lingga Gondrong, tidak berani memerankan langsung saat adegan rekontruksi, tetapi digantikan oleh

orang lain,” ujar Raja Faisal. Sedangkan pihak tersangka melalui penasehat hukumnya, Afrizon SH MH mengatakan, bahwa rekonstruksi ini belum menjelaskan fakta yang sebenarnya. Karena dari beberapa adegan tidak dijelaskan para tersangka melakukan penyerangan terhadap PAM Swakarsa, padahal PAM Swakarsa dipimpin oleh MYS alias Lingga Gondrong. Sedangkan sekelompok orang yang melakukan penyerangan terhadap PAM Swakarsa menggunakan atribut-atribut salah satu ormas tertentu dan saksi-saksi yang dihadirkan pada adegan rekontruksi ini menurutnya terkesan di rekayasa, dan MYS tidak pernah berada dilokasi kejadian. Gelar Rekonstruksi sebanyak 23 adegan dengan menghadirkan 13 saksi ini langsung di pimpin Kasatreskrim Polres DS AKP Anggoro Wicaksono SIK SH, serta dihadiri Kasi Pidum (Kepala Seksi Pidana Umum) Kejari Lubuk Pakam, Maria Magdalena Sembiring SH. (BOB)

RIKA Regina alias Regina dan Kristina Sitanggang alias Tina, dua wanita yang didakwa melakukan perbuatan melanggar dengan menjadi calo seks, kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Sidang dengan agenda mendengarkan tuntutan yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU), Randy H Tambunan Rabu (8/2). JPU dalam amar tuntutannya, menyebutkan perbuatan kedua terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 296 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Menuntut kedua terdakwa, yakni Rika Regina alias Regina dan Kristina Sitanggang alias Tina dengan hukuman penjara selama 1 tahun dikurangi selama dalam penjara,” ujar Randy.

Diungkapkan Randy, dalam menjatuhkan tuntutan itu, dirinya mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan. “Hal yang memberatkan adalah perbuatan kedua terdakwa meresahkan masyarakat. Sedangkan yang meringankan adalah kedua terdakwa sopan selama dalam persidangan. Kedua terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak memaksa korban untuk melakukannya,” beber Randy. Usai mendengarkan tuntutan yang dibacakan jaksa, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan pembelaan yang disampaikan kedua terdakwa secara tertulis kepada majelis hakim. (THA)

Pegawai Kejaksaan Gagalkan Upaya Tahanan Kabur Belawan-andalas Pegawai kejaksaan Labuhan Deli mengagalkan upaya salah seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli melarikan diri ketika hendak dimasukan ke mobil tahanan untuk disidangkan di PN Lubuk Pakam yang digelar di Labuhan Deli, Selasa (7/2) sekira pukul 12.10 WIB. Tahanan tersebut atas nama, A Tiong (30). Dia ditahan atas kasus dugaan kepemilikan narkotika jenis pil ekstasi. Dia sebelumnya ditangkap petugas Res Narkoba Polresta Medan.

Upaya melarikan diri dilakukan A Tiong ketika bersama tahanan lainnya dikeluarkan dari pintu porter. Sebelumnya, petugas sudah mencurigai gerakgeriknya ketika hendak naik ke mobil tahanan, dia melepas sandalnya. Lepas dari perhatian petugas polisi dan kejaksaan, A Tiong langsung ngacir hingga ke Jalan Titi Pahlawan depan Rutan Labuhan Deli. Beruntung petugas sigap. Mereka langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap A Tiong. (DP)

Centeng Kebun Serahkan Pencuri Sawit ke Polisi Pegajahan-andalas Centeng perkebunan PTPN IV Adolina menyerahkan pencari rumput ke Mapolsek Perbaungan karena kedapatan mencuri janjangan kepala sawit di Blok 8, Rabu (8/2) sekira pukul 11.00 WIB. Pemuda yang diserahkan ke polisi tersebut, Sutikno alias Sutik (28) warga Dusun III, Desa Pondok Tengah, Kecamatan Pegajahan, Sergai. Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar mengatakan, pelaku tertangkap ketika hendak membawa 5 buah janjangan kelapa sawit milik PTPN IV Adolina. “Sebelum dibawa ke Polsek Perbaungan, dia (Sutikno-red) sedang

mencari rumput ketahuan centeng kebun yang sedang melakukan patroli rutin mengambil buah sawit di lokasi perkebunan,” jelas Kasubag. Terpisah, Sutikno usai diambil keterangannya oleh petugas penyidik Polsek Perbaungan mengaku, nekat mencuri buah kelapa sawit milik PTPN IV Adolina sembari mencari rumput, karena desakan ekonomi keluarga. “Aku nekat mencuri untuk menghidupi isteri dan anakku yang masih kecil. Inipun baru pertama, rencananya mau kujual ke agen sawit kampung, hasilnya untuk beli beras,” ucap ayah dua anak tersebut. (RYAD)

Korupsi Pengadaan Lahan di Kabupaten Sergai

Oknum KPA Dituntut 4,5 Tahun Penjara Medan-andalas Mantan oknum Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek pengadaan lahan seluas 9800 m untuk pembangunan terminal dan pasar tradisional (Waserba) di Kawasan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai, Kanten Surbakti yang dijadikan terdakwa, dituntut 4 tahun dan 6 bulan penjara, pada persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor yang bersidang di PN Medan, Rabu (8/2). Tak hanya itu, terdakwa juga diwajibkan membayar denda Rp200 juta subsidair tiga bulan kurungan penjara dan uang pengganti Rp220 juta subsidair 6 bulan penjara. Jaksa Penuntut Umum, M Fadly Arbi dalam amar tuntutannya, menyebutkan, terdakwa melanggar pasal 2 jo pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Dihadapan majelis hakim JPU menyatakan, hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pembrantasan korupsi, serta akibat perbuatan terdakwa negara

mengalami kerugian. Dan hal yang meringankan, selama dalam persidangan, terdakwa berperilaku baik serta belum pernah dihukum. Sebagaimana diketahui, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sei Rampah mendakwa Kanten Surbakti atas dugaan korupsi pengadaan lahan seluas 9800 m untuk pembangunan terminal dan pasar tradisional (Waserba) di Kawasan Dolok Masihul Kabupaten Sergai Tahun 2008 senilai Rp1,2 miliar. Kanten Surbakti selaku KPA untuk melaksanakan pengadaan tanah untuk Pasar Waserda dan terminal mini di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Sergai. Soal pengadaan lahan tersebut, terdakwa tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal perencanaan proyek tersebut. Kemudian, saksi Bambang Suharto mengetahui soal proyek tersebut dari Camat Dolok Masihul Fajar Simbolon (berkas terpisah). Lalu Bambang memperluas lahan miliknya dengan membeli tahan milik orang lain. “Tanpa adanya sosialisasi ter-

dakwa langsung memproses usulan lahan untuk lokasi proyek tersebut yang diberikan Fajar Simbolon, sehingga pengadaan lahan tersebut dusetujui,” jelasnya. Lalu, tanpa dilakukan pertimbangan, terdakwa selaku KPA tidak menguji lebih lanjut kebenaran materi harga tanah sebesar Rp200 ribu/meter yang diberikan saksi Fajar Simbolon. Padahal sesuai kesepakatan yang dilakukan harga jual lahan itu Rp125 ribu/meter dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Rp128 ribu/meter. “Padahal harga lahan yang dimaksud hanya senilai Rp75 ribu/ meter untuk tanah yang bersertifikat, sedangkan Rp50 ribu permeter untuk tanah yang belum bersertifikat dengan NJOP ratarata Rp10-20 ribu /meter. Akibatnya perbuatan terdakwa telah memperkaya Bambang Suharto senilai Rp444 jta yang justru menjadi kerugian negara,” ungkap JPU. Usai mendengarkan pembacaan tuntutan dari JPU, majelis hakim menunda persidangan hingga pekan depan untuk mendengarkan pembelaan dari penasehat hukum. (THA)

KASUS PENCURIAN Tersangka pencuri janjangan kelapa sawit (duduk) ketika diambil keterangannya oleh penyidik Polsek Perbaungan. andalas/supriyadi

Gadis Tua Nyemplung Sumur Seorang gadis tua nyempulung ke dalam sumur yang ada di rumahnya di kawasan Jalan Delitua Gang Sentosa, Kecamatan Delitua, Rabu (8/2).

S

aat ditemukan kondisi wanita yang memiliki identitas Eriyani (37), sudah tidak bernyawa lagi. Kerabat dekat, termasuk ibu dan abangnya langsung histeris dan pingsan begitu melihat Eriyani terbujur kaku dalam sumur. Orang pertama yang melihat jenazah Eriyani adalah adiknya, sekira pukul 15.30 WIB. Keberadaan Eriyani memang tengah dicari karena sejak pagi hari tak nampak. Adiknya yang turun melakukan pencarian mencoba menyenter ke dalam sumur. Setelah ditemukan jenazah Eriyani diangkat warga. Selanjutnya, oleh pihak keluarga, jenazah Eriyani dibersihkan dan melaporkan kejadian tersebut ke

Polsek Delitua. Keterangan diperoleh, sebelumnya Eriyani dikabarkan hilang sejak pagi hari. Karena tidak kunjung melihat dan mengetahui keberadaannya korban, sejumlah anggota keluarga mencari ke sejumlah tempat yang sering dikunjungi korban. Namun hasilnya tetap nihil. Dan selanjutnya ditemukan dalam sumur sudah tidak bernyawa. Sampai saat ini, belum diketahui motif dari kejadian tersebut. Semua masih dalam penyelidikan pihak Polsek Delitua. Sementara informasi berkembang, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena telah berbadan dua (hamil) di luar nikah. Sementara salah seorang pria, Azwar (35) yang dikabarkan sebagai teman dekat korban yang datang ke lokasi karena ditelepon oleh pihak keluarga korban, langsung diserahkan ke Polsek Delitua karena diduga terlibat dengan peristiwa tersebut. (STP)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Kamis, 9 Februari 2012

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6 andalas/ist

KOMPETISI KOMPETISISejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti kompetisi futsal IBBI'S ART and Sport Competition Tahun 2012 yang dilaksanakan oleh Kampus IBBI Medan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) IBBI ke 16.

Efisiensi UN

Pendataan Siswa tak Perlu Tunggu Edaran Disdik Provsu Medan-andalas Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdiksu), Drs Syaiful Syafri MM mengingatkan aparat dinas pendidikan dan kantor kementrian agama (Kemenag) kab/kota tidak perlu lagi menunggu edaran dari dinas pendidikan Provsu untuk melakukan pendataan siswa sebagai calon peserta ujian nasional. "Karena pendataan siswa secara rutin sebagai pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan setiap saat, bukan saja sebagai kepentingan UN tetapi juga kepentingan lain dalam penyelenggaraan pendidikan," ujar Syaiful Syafri, pada pembukaan rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan dan finalisasi data calon peserta UN 2011/2012 di Hotel Garuda Plaza, Selasa (7/2) malam. Selain itu Syaiful juga menilai, persoalan utama penyelenggaraan UN bukan lagi menjadi sebuah perdebatan. Akan tetapi menurutnya, bagaimana bisa mewujudkan peningkatan pelaksanaan UN 2011/2012 yang lebih

Siswa Difabel Bisa Daftar PTN Jakarta-anadalas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tak menutup bagi anak difabel yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan mereka melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), baik jalur tertulis maupun SPMB seperti halnya siswa lain. Sebab, pada dasarnya mereka

baik dan kredibel dibandingkan tahuntahun sebelumnya. "Ada empat hal penting yang menjadi fokus perhatian penyelenggaraan UN menjadi baik dan kredibel pada tahun ajaran 2011/ 2012," sebut Syaiful. Keempat fokus tersebut bilang Syaiful yakni menjaga tingkat keamanan yang tinggi dan kerahasiaan yang kuat. Selanjutnya distribusi naskah ujian harus tepat dari sisi waktu, jumlah bahan materi yang akan diujikan. "Dalam artian tidak boleh terlalu cepat dan dekat dengan pelaksanaan ujian pada hari pelaksanaan untuk memberi ruang pengamanan naskah. Sementara jumlah soal yang masuk ke ruang ujian harus mendapat pengawasan dari panitia penyelenggara, agar sesuai dengan jumlah peserta ujian dan tidak boleh ada kekurangan serta materi ujian pada hari yang bersangkutan harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan," katanya. Fokus yang ketiga sambung Syaiful, untuk prosesi pelaksanaan ujian harus mendapat jaminan dari panitia penyelenggara UN di tingkat satuan pendidikan, maupun di tingkat kabupaten kota bahwa pendistribusian tidak terganggu. Dan yang terakhir, sistem evaluasi UN sebagai penentu kelulusan tetap menggunakan porsi 60:40 persentase dari nilai ujian dan rapor.

"Dalam hal ini saya berharap, kepada panitia UN pada satuan pendidikan dan panitia penyelenggara kabupaten/kota untuk senantiasa mengawal nilai rapor siswa. Karena rapor berfungsi untuk mengukur kompetensi siswa dalam ranah kognitif afaektif dan psikomotorik yang melekat pada diri anak didik selama mengikuti proses pembelajaran," ucapnya. Jika keempat hal ini bisa dapat terpenuhi sambungnya, maka UN tahun pelajaran 2011/2012 akan bermakna dalam melakukan pemetaan kualitas sekolah atau madrasah dan menentukan kualitas peserta didik. Sementara itu, ketua panitia UN Provinsi Sumatera Utara, Hendri didampingi kordinator teknis pendataan online Doli Hutasoit menyebutkan, untuk estimasi peserta UN tingkat SD/MI/SDLB diperkirakan berjumlah 29.300 siswa. Sedangkan untuk tingkat SMP/ MTS/SMPLB, berkisar 245.000 siswa, dan untuk jenjang SMA/MA berkisar 121 ribu siswa, dan jenjang SMK berkisar 73.000 siswa. "Ini masih perkiraan data awal dan berapa jumlah pastinya bisa ditentukan di akhir rapat koordinasi pada hari Sabtu (11/2) mendatang," ujar Doli sembari mengingatkan pelaksanaan Rakor akan berlangsung sejak (7-11/2) mendatang.

Sedangkan jumlah sekolah penyelanggara, menurut data sementara pihaknya, untuk SD negeri sebanyak 11.109 unit, SD swasta sebanyak 5.676 unit, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 382 unit dan SDLB sebanyak 5 unit. Sementara untuk SMP sebanyak 1.296 unit, Mts sebanyak 550 unit, dan SMPLB 1 unit. SMA sebanyak 734 unit, MA sebanyak 277 unit dan SMK 451 unit. "Sesuai ketentuan yang berlaku dimana sekolah penyelanggara UN harus memiliki siswa minimal 20 untuk tiap kelasnya dan memiliki akreditasi," ucapnya. Untuk jadwal UN tingkat SMA, MA, dan SMK tahun ajaran 2011/ 2012, kata Doli akan dilaksanakan pada 16-19 April 2012. Untuk tingkat SMP, MTs, dan SMPLB akan berlangsung pada 23-26 April 2012, sedangkan UN tingkat SD, MI, dan SDLB dilaksanakan pada 7-9 Mei 2012. Dan untuk UN susulan nantinya akan dilaksanakan seminggu setelah tanggal tersebut. "Mengenai jadwal ujian nasional ada perubahan pada tingkat SD,MI dan SDLB, yang semula direncanakan pada tanggal 8 Mei namun dimajukan menjadi 7 Mei. Perubahan jadwal ini sesuai edaran dari badan standar nasional pendidikan pusat (BSNP)," ungkapnya. (RIL)

juga mempunyai hak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Soedijono Sastroatmodjo menyatakan, pihaknya sangat terbuka jika ada anak berkebutuhan khusus yang ingin masuk Unnes. Hanya, mereka tetap melalui tahap seperti siswa lain. ''Untuk anak cacat fisik seperti kaki polio, bisa saja masuk ke fakultas nonkependidikan, misalnya hukum atau ekonomi,'' jelasnya. Prof Soedijono berharap, ke-

tentuan khusus untuk anak difabel jangan dipandang sebagai diskriminasi. Sebab, bagaimanapun fakultas kependidikan memerlukan syarat tertentu menyangkut fisik seseorang. Dia mencontohkan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang memerlukan fisik prima bagi mahasiswa. ''Tes masuknya saja ada ujian fisik,'' tuturnya. Pendaftar Sedikit Sementara itu, dia mengakui, untuk anak tunarungu dan tunanetra, pihaknya masih kesulitan menerima, karena memerlukan

bimbingan khusus bagi mereka. ''Kami belum mempunyai dosen khusus anak tunarungu dan buta. Lagi pula memang belum banyak siswa berkebutuhan khusus yang mendaftar,'' tandasnya. Namun, Unnes telah mempersiapkan program baru untuk siswa difabel. Dan, sejauh ini tengah digodok dan diajukan. Sementara Wakil Rektor 1 IAIN Walisongo Prof Dr Achmad Gunaryo mengatakan, di IAIN juga ada beberapa mahasiswa difabel yang menempuh pendidikan. (UP/MA)

Kampus IBBI Laksanakan Kompetisi Futsal dan Pidato Medan-andalas Sebanyak 76 tim setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti kompetisi futsal IBBI'S ART and Sport Competition Tahun 2012 yang dilaksanakan oleh Kampus IBBI Medan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) IBBI ke 16. Pertandingan yang dilaksanakan selama tiga hari, 7- 9 Februari itu dilaksanakan di Lapangan Futsal Villiage Jalan Pembangunan Medan. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) Gus Irawan Pasaribu dengan yang ditandai dengan melakukan tendangan ke arah gawang. Ketua Panitia IBBI'S ART and Sport Competition Budijanto SSi, MSi dalam sambutannya mengatakan, kompetisi futsal yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT IBBI yang ke 16. "Dalam memeriahkan HUT tahun ini, IBBI melihat antusias para siswa khususnya dibidang olahraga futsal sangat tinggi, sehingga untuk menampung semangat itu, di tahun ini IBBI menggelar turnamen futsal yang diberi nama "Kompetisi Futsal IBBI'S ART and Sport Competition 2012","kata Budijanto saat pembukaan, di Lapangan Futsal Villiage Jalan Pembangunan Menurutnya, nama Sport diberikan karena selain futsal, IBBI juga menggelar sejumlah olahraga diantaranya turnamen basket dan catur. Sedangkan untuk kata Art diberikan karena dalam olahraga tersebut juga digelar perlombaan pidato 3 bahasa serta dancing, "ujarnya Disebutkannya, kompetisi .yang memperebutkan total hadiah senilai

Rp6.000.000 diikuti sejumlah sekolah setingkat SMA dari Kota Medan, Padang Sidempuan, Binjai, Kabanjahe, Rantau Prapat, Lubuk Pakam, Sibolga,Banda Aceh Kabupaten Berastagi, Langsa, Aceh Tamiang, dan Lhoksemawe. Sementara itu Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada IBBI yang telah melaksanakan kompetisi ini. Melalui kompetisi futsal Gus Irawan juga berharap, akan mampu menjaring bakat-bakat generasi muda dalam olahraga futsal untuk dijadikan sebagai bakat yang mampu mengharumkan nama Sumut di ajang Nasional atau bahkan hingga ke internasional. "Kita harapkan, bukan hanya IBBI yang melakukan kompetisi ini, sebab banyak Perguruan Tinggi di Kota Medan ini yang bisa melakukan hal yang sama sehingga dengan seringnya dilakukan kompetisi-kompetisi olahraga akan memudahkan Sumut dalam hal ini KONI Sumut untuk mencari bakatbakat baru dalam dunia olahraga di Sumut, "ujarnya. Menurutnya,kompetisi olahraga penting dilakukan oleh Perguruan Tinggi di Sumut karena bisa membantu KONI Sumut khususnya untuk melirik atlet-atlet muda yang nantinya dapat dilakukan pembinaan secara intensif kepada mereka."Jika Sumut memiliki atlet-atlet muda berbakat, tidak mustahil kalau nama Sumut akan harum melalui cabang olahraganya," tandasnya. Karena itu, imbuh Gus Irawan, KONI Sumut senantiasa selalu mendukung setiap kompetisi olahraga yang dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi tanpa terkecuali IBBI. (SIONG)

ILUSTRASI

BELAJAR- Pelajar serius mengikuti proses belajar di dalam ruang kelas. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terus berupaya untuk membuat terobosan program yang nantinya dapat dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi untuk peningkatan kualitas dan kemampuan siswa.

PTS Segera Sikapi Tentang Publikasi Karya Ilmiah Jakarta-andalas Kewajiban publikasi jurnal ilmiah bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 masih terus diperdebatkan banyak pihak. Khusus bagi kalangan perguruan tinggi swasta, kebijakan tersebut dinilai tidak realistis, terutama untuk jenjang S1. Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI) Edy Suandi Hamid di Jakarta, Rabu (8/2) mengemukakan, kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendorong peningkatan jumlah karya ilmiah yang dihasilkan perguruan tinggi merupakan terobosan yang baik. Persoalannya, daya dukungnya belum siap. Sesuai surat edaran Dirtjen Dikti, setelah Agustus 2012 untuk dapat lulus program sarjana harus menghasilkan karya ilmiah yang

terbit pada jurnal ilmiah. Adapun untuk program magister karya ilmiah terbit di jurnal nasional, sedangkan doktor di jurnal internasional. Karya ilmiah bisa diterbitkan melalui jurnal dalam jaringan (online). Edy mengingatkan, banyak PTS kecil yang akan kesulitan memenuhi ketentuan tersebut. Hal ini bisa saja berakibat banyak mahasiswa yang terhambat kelulusannya. Menurut Edy, kesiapan daya dukung ini yang mesti diperhitungkan dengan cermat. Bukan cuma soal jumlah jurnal yang terbatas, melainkan kesiapan pengelola maupun reviewer-nya. Lebih lanjut Eddy mengatakan, APTSI akan mengambil sikap terkait kebijakan Ditjen Dikti tersebut. Pada akhir pekan ini, APTSI bakal menggelar pertemuan nasional di Padang, Sumatera Barat. (KP/ MA)


Kamis 9 Februari 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Kamis 9 Februari 2012

SIENA

Chritiano Ronaldo

harian andalas | Hal.

NAPOLI

vs

MIMPI BESAR Madrid Buru Gol ke-4.000 di Bernabeu Madrid-andalas Real Madrid berpeluang besar mempertahankan keunggulan tujuh poin dari rival terdekatnya Barcelona usai digelarnya lanjutan kompetisi La Liga di jornada ke-22 di akhir pekan ini. Dengan asumsi Los Blaugrana mendulang tiga angka di kandang Osasuna, Sabtu (11/2) lusa, sehari kemudian Madrid bakal kembali merenggangkan jarak dengan syarat mengalahkan tamunya Levante di Santiago Bernabeu. Laga menghadapi Granotas, julukan Levante, merupakan kesempatan emas bagi Los Blancos untuk membalas dendam kekalahan di pertemuan pertama yang berlangsung di Ciutat de Valencia, 18 September 2011. Tampil dengan 10 pemain menyusul dikartumerahkannya Sami Khedira jelang babak pertama berakhir, Madrid bertekuk lutut 0-1 lewat gol Arouna Kone di menit ke-68. Selain mengusung balas dendam dan mengincar kemenangan, laga lawan Levante pun menjadi kesempatan emas bagi skuad asuhan Jose Mourinho untuk mengukir sejarah, yaitu menoreh gol ke-4.000 di Bernabeu. Menengok ke belakang, resminya gol kandang

pertama Madrid di ajang Primera Division tercipta pada 28 Desember 1947. Saat itu, Madrid mencukur Athletic Bilbao 5-1. Adalah legenda Los Blancos, Alfredo Di Stefano yang mencatatkan gol ke-500 di Bernabeu saat Madrid bermain imbang 3-3 melawan Real Zaragoza, 1956. Total jenderal, sejauh ini, Madrid tercatat telah mencetak 3.997 gol dari 1.508 partai La Liga yang dilangsungkan di Bernabeu. Atau rata-rata di setiap pertandingan kandang (home), Los Blancos mencatat rata-rata 2,6 gol per partai. Selain itu, dengan jumlah tersebut, artinya Madrid hanya butuh tambahan tiga gol guna melengkapi catatan rekor 4.000 gol. Nah, kemungkinan itu terbuka lebar saat Cristiano Ronaldo dkk melayani tantangan pasukan Juan Ignacio Martinez. Dalam enam pertemuan terakhir, Madrid mencetak 19 gol ke gawang Granotes. Atau, rata-rata 3,1 gol dalam setiap laga. Jadi? Berdasarkan statistik, laga lawan Levante bakal membuat Madrid mudah mencapai rekor 4.000 gol saat tampil di Bernabeu. Benarkah? (NET)

Falcao

Torres Ditukar dengan Falcao? London-andalas Salah satu faktor kegagalan Chelsea bersaing dengan Manchester City dan Manchester United di sepanjang musim ini adalah kurang produktifnya lini depan yang dimiliki Andre Villas-Boas. Sampai pekan ke24, hanya Daniel Sturridge yang bercokol di puncak top skorer klub dengan jumlah 9 gol bersama-sama Frank Lampard. Sementara, bomber yang diharapkan Chelsea bakal bersinar terang, Fernando Torres justru kian meredup, baru berhasil menjebol gawang lawan sebanyak dua kali. Dengan hengkangnya Nicolas Anelka dan kian menuanya Didier Drogba, The Blues memang membutuhkan tambahan amunisi di lini depan guna kembali bersaing di jalur juara di musim depan. Karenanya, di musim panas mendatang, Villas-Boas bakal kembali mengarahkan perhatiannya pada mantan anak didiknya di FC Porto, Radamel

Falcao Garcia. Ketika VillasBoas dicomot Roman Abramovich, Falcao merupakan salah satu dari sekian pemain Porto yang disebut-sebut bakal mengikuti jejak langkah mantan bosnya itu. Sejauh ini, catatan yang dibukukan striker andalan Timnas Kolumbia itu bersama Atletico Madrid di kancah La Liga terbilang gemilang, 14 gol dari 18 pertandingan. Langkah Villas-Boas tersebut tak lepas dari keputusannya mengirimkan pemandu bakat klub ke Vicente Calderon guna memonitoring langsung sepak terjang Falcao dalam tiga bulan terakhir. Kendalanya, Chelsea harus menguras kas klub sangat banyak demi mendapatkan tanda tangan bomber yang bakal genap berusia 26 tahun pada Jumat (10/2) lusa. Pasalnya, disinyalir, dalam kontrak kerjanya, Falcao yang dipinang Atletico dari Porto dengan fee 40 juta euro, mempunyai klausul buy-out sebesar 50 juta euro.(NET)

Siena-andalas Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Siena berhasil menerobos ajang Coppa Italia hingga ke babak semifinal. Mimpi tim berjuluk I Robur ini pun tinggi. Tampil di Stadion Olimpico pada akhir Mei, tempat partai puncak Coppa Italia, dan melaju ke Liga Europa 2012/13.

Bila sudah melaju ke final, Siena memang sangat berpeluang tampil di Liga Europa musim depan. Wajar, semifinalis lain kompetisi ini adalah antara Milan atau Juventus. Melihat posisi dan performa kedua tim di klasemen Serie A, rasanya Milan dan Juventus tak akan keluar dari zona Liga Champion. Aturan di Coppa Italia menyebut jatah tiket ke fase grup LE yang dimiliki tim juara Coppa Italia akan turun ke runner-up bila sang kampiun menyelesaikan Serie A di zona Eropa. Namun, mimpi besar itu harus disimpan terlebih dahulu karena pada Kamis (9/2), Emanuele Calaio dkk. harus menghadapi kenyataan berat. Napoli sudah menanti di partai semifinal putaran pertama. Bila tampil dalam kondisi terbaiknya, I Partenopei jelas sangat sulit dikalahkan. Lihat bagaimana pasukan Walter Mazzarri bisa menaklukkan tim

1-1 0-0 2-1 2-1 2-0

Napoli Napoli Siena Napoli Siena

(SA) (SA) (SA) (SA) (SA)

LIMA LAGA TERAKHIR SIENA 5 Feb 2012 Juventus 29 Jan 2012 Fiorentina 25 Jan 2012 Chievo 22 Jan 2012 Siena 15 Jan 2012 Parma

EDINSON CAVANI -NAPOLI

0-0 2-1 0-1 1-1 3-1

Siena Siena Siena Napoli Siena

(SA) (SA) (CI) (SA) (SA)

LIMA LAGA TERAKHIR NAPOLI 5 Feb 2012 AC Milan 2 Feb 2012 Napoli 29 Jan 2012 Genoa 26 Jan 2012 Napoli 22 Jan 2012 Siena

0-0 0-0 3-2 2-0 1-1

Napoli Cesena Napoli Inter Milan Napoli

(SA) (SA) (SA) (CI) (SA)

Peluang CassanoRossi Tetap Terbuka Roma-andalas Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli menegaskan sampai sejauh ini kemungkinan atau peluang bagi duet striker Giuseppe Rossi dan Antonio Cassano untuk memperkuat Gli Azzurri di putaran final Piala Eropa 2012 yang akan berlangsung di Polandia dan Ukraina pada 8 Juni sampai 1 Juli mendatang masih tetap terbuka. Bahkan, Prandelli menjamin jika dua penyerang veteran, Antonio Di Natale dan Francesco Totti, pun tetap memiliki kans untuk bergabung dengan timnas. Apiknya performa Cassano (AC Milan) dan Rossi (Villarreal) di babak kualifikasi Euro 2012 turut berkontribusi bagi mulusnya perjalanan Italia yang tampil tak terkalahkan dan menjadi juara Grup C, menyingkirkan tiga tim Eropa Timur: Estonia, Serbia, dan Slovenia. Sayangnya, peluang kedua bomber mungil tersebut –masing-masing berpostur 175 dan 173 cm– untuk ambil bagian di putaran final Piala Eropa 2012 diragukan menyusul gangguan jantung yang mendera Cassano dan cedera lutut yang melilit Rossi. Namun, Prandelli mengaku akan memberi waktu sebanyak mungkin kepada keduanya

Giuseppe Rossi

Antonio Cassano untuk membuktikan kembali kebugaran fisiknya sebagai syarat utama untuk dipanggil membela Gli Azzurri. “Rossi masih menjalani proses penyembuhan. Kami akan menunggu sampai saat-saat terakhir sebelum memutuskan jadi tidaknya memanggilnya kembali. Hal yang sama berlaku pula untuk Cassano,� tegas Prandelli seperti yang dilansir Sky Sport Italia. Di tengah-tengah keraguan akan kembali fitnya kondisi Rossi dan Cassano, publik Italia meminta Prandelli untuk menimbang kembali striker veteran Udinese Antonio Di Natale yang di musim ini telah mencetak 19 gol dari 24 partai Serie A. Terakhir, Di Natale bermain bersama timnas di penyisihan grup Piala

Pierce Pecahkan Rekor Larry Bird Boston-andalas Paul Pierce sangat bahagia. Pasalnya dia (Pierce-red) baru saja melewati rekor Larry Bird, untuk menjadi pencetak angka terbanyak kedua di Boston Celtics, saat mengalahkan Charlotte Bobcats 94-84. Bertanding di TD Garden, Rabu (8/2) siang WIB, Pierce hanya membutuhkan sembilan angka untuk melewati rekor legenda hidup Celtics Bird, yang menghasilkan 21.791 poin selama kariernya. Pierce sendiri sudah mencetak tujuh poin saat memasuki kuarter kedua, dengan keunggulan 45-38 untuk Celtics. Kemudian, lewat tembakan tiga angka saat pertandingan tersisa 10 menit; 23 detik lagi pada kuarter ketiga, Pierce berhasil melewati rekor Bird. Dengan demikian, maka Pierce hanya kalah dari John Havlicek. Pemain yang memperkuat Celtics di era 1962–1978 ini masih menjadi top skorer sepan-

Siena Siena Napoli Siena Napoli

jang masa dengan membuat 26.395 poin selama kariernya di NBA. Pada pertandingan ini, Pierce mencetak total 15 poin, sembilan assists dan delapan rebounds. Sedangkan penampil terbaik diberikan kepada Kevin Garnett, yang menorehkan 22 poin dan tujuh rebounds. Ray Allen menambah dengan 17 poin. Sementara itu, Reggie Williams menjadi pencetak angka terbanyak Bobcats dengan menghasilkan 22 poin, lalu Cory Higgins dengan raihan 20 poin, dan Kemba Walker menambah dengan 16 poin dan tujuh assists.(NET)

EMANUELE CALAIĂ’ -SIENA

sekelas Milan, Udinese, hingga Inter. Namun, bila di pertengahan pekan nanti Goran Pandev cs. malah mengeluarkan sisi buruknya jangan terkejut bila sang tuan rumah sanggup mengamankan kemenangan. “Kami akan mencoba tampil sebaik mungkin. Lawan Siena akan menjadi titik tonggak dalam musim ini karena berpotensi memberikan gelar. Duel ini kami anggap sebagai partai final,� ucap pelatih Napoli, Walter Mazzarri, di Sky Sports. Secara historis, partai ini sering berakhir imbang. Dalam tujuh partai sejak keduanya rutin bertemu di Serie A pada 2007/08, empat duel berujung sama kuat. Hasil imbang terbaru terjadi pada giornata 19 di Franchi. Ketika itu Calaio dan Pandev masuk scoresheet.(NET-YON)

HEAD TO HEAD SIENA VS NAPOLI 22 Jan 2012 21 Feb 2010 27 Sep 2009 3 Mei 2009 7 Des 2008

8

Dunia (PD) 2010. Hal yang sama juga berlaku bagi Pangeran Roma, Francesco Totti. Meskipun hampir enam tahun absen dari Gli Azzurri—Totti terakhir tampil di ajang PD 2006— penyerang berusia 35 tahun itu tetap tampil memesona bersama Giallorossi. Prandelli pun menegaskan dirinya masih tetap membuka peluang bagi Di Natale dan Totti untuk kembali mengenakan kostum timnas. “Di akhir musim kami akan melihat dan mengevaluasi penampilan dan konsistensi para pemain. Adakah kemungkinan bagi kembalinya Totti dan Di Natale? Tentu saja,� pungkas Prandelli.(NET)

PREDIKSI SUSUNAN DAN FORMASI PEMAIN SIENA Zeljko Brkic, Cristiano Del Grosso, Luca Rossettini, Nicola Belmonte, Claudio Terzi, Simone Vergassola, Gaetano D’Agostino, Alessio Sestu, Reginaldo Ferreira da Silva, Mattia Destro, Emanuele Calaiò NAPOLI Morgan De Sanctis, Salvatore Aronica, Paolo Cannavaro, Hugo Armando Campagnaro, Walter Gargano, Gokhan Inler, Christian Maggio, Andrea Dossena, Marek Hamsik, Ezequiel Lavezzi, Edinson Cavani

Bilbao Melaju ke Final Bilbao-andalas Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, tanpa menemui kesulitan yang berarti, Athletic Bilbao melaju ke babak final Copa del Rey. Di leg kedua fase semifinal yang berlangsung di kandang sendiri, Estadio San Mames, Rabu (8/ 2) dinihari WIB, Los Leones –julukan Athletic–menggebuk tim “pembunuh raksasa� CD Mirandes dengan skor sangat telak 6-2 (3-0). Dengan hasil ini, berbekal kemenangan 2-1 di leg pertama, Bilbao lolos dengan keunggulan agregat 8-3. Sejatinya, laga telah berakhir ketika babak pertama baru berlangsung 21 menit. Pasalnya, skuad asuhan Marcelo Bielsa telah unggul 3-0 melalui gol-gol yang dicetak Iker Muniain di menit ke-11, Markel Susaeta di menit ke-14, dan Jon

Aurtenetxe Borde di menit ke-22. Mirandes sempat memperkecil ketinggalan menjadi 1-3 melalui gol Aitor Blanco di menit ke-57. Namun, Bilbao tak mau lengah. Dua gol dari Fernando Llorente dalam interval empat menit di menit ke71 dan ke-75 membuat Bilbao unggul jauh 5-1. Empat menit sebelum waktu normal berakhir, Blanco kembali menjebol gawang Gorka Iraizoz. Akan tetapi dua menit kemudian Bilbao memastikan kemenangan menjadi 6-2 melalui gol bunuh diri Cesar Caneda. Dengan demikian, di partai puncak Copa del Rey yang rencananya berlangsung pada 20 atau 25 Mei mendatang, Bilbao akan berhadapan dengan pemenang partai semifinal lainnya antara Barcelona dan Valencia. (NET)


Kamis 9 Februari 2012

Pertandingan PSMS IPL Digelar Malam Valentine Medan-andalas Jadwal pertandingan PSM Makassar kontra PSMS Medan dipastikan mundur. Laga yang sebelumnya dijadwalkan digelar Sabtu (11/2) mendatang akan digelar Senin (13/2) malam mendatang. Kepastian tersebut didapat dari Head of First Level Competition PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Hendriyana yang dikonfirmasi kemarin. Menurutnya, persetujuan kedua belah pihak telah didapat PT LPIS. "Ya, pertandingan diundur menjadi tanggal 13 Februari. Ada perubahan dan kedua klub setuju," sebutnya melalui pesan singkat. Perubahan tersebut tak dimungkiri bakal berpengaruh pada persiapan tim PSMS besutan Fabio Lopez tersebut. Apalagi pada laga sebelumnya saat menghadapi Persema Malang beberapa waktu lalu, bermain di malam hari menjadi penyebab PSMS Medan tampil di bawah performa dan harus takluk 4-1. Pelatih PSMS Medan Fabio Lopez mengakui, performa skud besutannya masih fluktuatif. Persiapan satu bulan di tangannya membuat PSMS belum stabil. "Dalam waktu satu bulan, kondisi tim belum lah stabil. Jadi fluktuatif itu normal hingga kondisi tim bisa mencapai 100 persen," ujar Fabio kemarin. Kondisi tersebut menurutnya menyebabkan hasil pertandingan belum stabil. Namun, di pertandingan berikutnya, dia meyakini kondisi tersebut bakal berubah. "Setiap pertandingan kami semakin baik. Kami hanya perlu bisa bermain lebih konkret di 30 meter menuju ke area lawan dan hasilnya akan jadi positif," beber pelatih 38 tahun itu. Diakuinya, banyak pihak yang berharap PSMS Medan berubah cepat. Namun, menurutnya perlu waktu. "Sulit bagi tim yang baru terbentuk untuk berubah dengan cepat. Untuk membangun tim yang bagus perlu waktu. Apalagi, kami bekerja serius itu baru satu setengah bulan. Tidak ada lagi yang bisa saya minta dari pemain karena mereka sudah memberikan yang terbaik yang mereka punya dalam latihan dan pertandingan. Waktu akan membuat kami meraih hasil positif. Saya dan asisten, pemain dan manajemen tentunya melakukan hal yang terbaik untuk tim ini," tandasnya.(YON)

Timnas U-21 Tantang Hyundai Mipo Jakarta-andalas Timnas U-21 menantang klub asal Korea, Hyundai Mipo Dockyard FC, dalam pertandingan uji coba di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (10/2) sebelum turun di turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam. Anak asuh Widodo Cahyono Putro selama ini hanya melakukan ujicoba dengan klub-klub lokal. Dengan menantang klub dari Negeri Gingseng ini maka kemampuan Yoshua Pahabol dan kawan-kawan benar-benar diuji sebelum turun dipertandingan resmi. "Sebetulnya Hyundai minta dua pertandingan. Tapi kami kesulitan mencari lawan. Sudah kami tawarkan ke Semen Padang tapi Hyundai minta bermain di Jakarta," kata Sekjen PSSI Tri Goestoro di Jakarta, Rabu (8/2). Menurut dia, mendapat calon lawan tanding yang kuat merupakan sebuah keuntungan bagi Timnas U-21 yang baru saja dipersiapkan ini. Apalagi timnas ini merupakan cikal bakal untuk timnas yang akan turun pada SEA Games 2013 di Myanmar mendatang. Pertandingan uji coba antara Timnas U21 melawan Hyundai Mipo Dockyard FC pada jadwal awal akan dilakukan di Stadion Lebak Bulus Jakarta. Karena ada beberapa kendala akhirnya pertandingan ini dipindahkan ke GBK yang baru saja direnovasi oleh pengelola. "Kami berharap uji coba intenasional ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh timnas," katanya di sela menerima perwakilan Hyundai Mipo Dockyard FC di Kantor PSSI Senayan Jakarta. Sementara itu Executive Vice President Hyundai Mipo Dockyard FC, Dong Dae Kim mengaku sangat bangga bisa menjalani pertandingan uji coba melawan timnas Indonesia karena selama ini memiliki hubungan yang baik dengan PSSI. "Setiap tahun kami selalu mengajukan proposal uji coba melawan Indonesia. Ternyata proposal kami disambut dengan baik oleh PSSI," katanya di Kantor PSSI Senayan. Menurut dia, salah satu indikator dipilihanya Indonesia sebagai tempat dan lawan uji coba karena pihak Hyundai Mipo Dockyard FC menilai Indonesia merupakan salah satu tim kuat di Asia Tenggara. Hyundai Mipo Dockyard FC yang saat ini sudah tiba di Indonesia dengan kekuatan 16 pemain dan tujuh ofisial. Mereka bertekad memberikan perlawanan yang ketat kepada Timnas U-21 yang dipersiapkan untuk Piala Hassanal Bolkiah. Timnas Indonesia pada turnamen Piala Hassanal Bolkiah, 25 Februari hingga 5 Maret tergabung dalam Grup A. Selain bersama tuan rumah anak asuh Widodo Cahyono Putro tergabung dengan timnas Singapura, Filipina, Laos dan Myanmar. (ANT)

OLAHRAGA

harian andalas | Hal.

PSDS Targetkan Juara Grup II Divisi I

Agum Tolak Dipilih Kembali Jakarta-andalas Menanggapi rumor akan dicalonkan kembali sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI, mantan Ketum di periode 2003-2007 Agum Gumelar mengaku bersyukur. Namun, Agum menolak maju dalam pertarungan jika dirinya kembali dicalonkan sebagai Ketum PSSI. Sebab, di mata Agum, dirinya adalah bagian dari (PSSI) masa lalu. "Saya sangat berterima kasih kalau ada dukungan atau harapan seperti itu. Tapi saya sudah merasa bahwa saya sudah menjadi milik masa lalu. Saya sudah belong to the pass, ya," ujar Agum saat pertemuannya dengan Komite Penyelemat Sepakbola Indonesia (KPSI) di Senayan, Jakarta, Rabu (8/2). Meski demikian, Agum mengaku masih mempunyai keinginan untuk berkontribusi dalam persepakbolaan di Tanah Air yang diwujudkan melalui

partisipasi dalam memilih figur Ketum PSSI. Menurut mantan Ketua Normalisasi PSSI itu, langkah tersebut sah-sah saja demi mewujudkan persepakbolaan yang lebih baik ke depan. "Bahwasanya keinginan saya akan saya wujudkan dalam peran saya, atau partisipasi saya dalam mencari figur yang baik ke depan, itu boleh-boleh saja. Tapi jangan diri saya, ya. Saya sudah milik masa lalu," tegasnya.

9

Agum mengaku saat ini dirinya berharap kondisi persepakbolaan di Tanah Air menjadi lebih baik lagi tanpa ada perselisihan atau kepentingan pribadi. "Saya katakan, saya tidak dalam kapasitas harus mendukung si A atau si B. (Memilih) kelompok A, kelompok B atau kelompok C. Saya sampaikan kepada semua pihak. Kebetulan hari ini KPSI yang mengundang saya. Besok mungkin wartawan yang mengundang saya, saya siap. Ini yang akan saya sampaikan. Bahkan, saya siap diundang suporter atau diundang PSSI" paparnya. "Besok kalau PSSI mau manggil, saya juga siap, atau dari siapa, harus semua, ya. Saya ingin mendengarkan (pendapat semua (pihak). Tetapi, ya itu spirit reformasi persepakbolaan kita harus jangan sampai berantakan. Karena kalau sampai kita terkena sanksi dari FIFA, itu adalah hal yang sangat berat. Itu sangat merugikan," ungkapnya. Menanggapi soal dukungan terhadap wacana Kongres Luar Biasa (KLB), Agum enggan mengomentari. Ia tak mau dikaitkan dengan wacana yang belakangan ini terus bergulir itu. (NET)

Deli Serdang-andalas Persatuan Sepak Bola Deli Serdang, Sumatera Utara, menargetkan juara grup II Divisi I Liga Indonesia yang sedang memasuki kompetisi putaran pertama. "Untuk grup II kompetisi Divisi I Liga Indonesia tahun ini, kami menargetkan bisa menempati posisi terbaik," kata Ketua Bidang Pembinaan Persatuan Sepak Bola Deli Serdang (PSDS) Hasiholan Sinaga di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Rabu (8/2). Untuk mencapai target tersebut, katanya, para pemain PSDS sejak beberapa bulan sebelumnya telah memantapkan persiapan di bawah asuhan pelatih Dosman Sagala. Persiapan yang dilakukan PSDS, antara lain melakukan latihan intensif secara marathon dan melakukan sejumlah pertandingan uji coba. Klub PSDS yang diterjunkan ke kompetisi grup II Divisi I turut didukung enam pemain yang akan memperkuat Sumatera Utara (Sumut) ke Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau 2012. "Kami memperkirakan lawan terberat, di antaranya PSSA Asahan," ujar Hasiholan. Disebutkannya, PSSA dalam musim kompetisi itu diperkuat sembilan pemain PON Sumut. Dalam pertandingan perdana melawan Poslab Labuhan Batu di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Selasa (6/2), PSDS di hadapan sejumlah pendukungnya hanya mampu unggul 1-0. Putaran pertama kompetisi Grup II Divisi I Liga Indonesia di Stadion Baharoeddin Siregar dijadwalkan berlangsung, 5 - 17 Februari. Kompetisi itu diikuti tujuh klub, masingmasing Madina Medan Jaya, PSSA Asahan, PSPP Padang Panjang, Medan United dan Poslab Labuhan Batu.(ANT)

Pelti Sumut Gelar Kejuaraan Tenis Gubernur Cup

Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap, MSi menerima cenderamata dari Ketua Umum Asosiasi Sekolah Sepakbola (ASSBI) Sumut H Sumantraji, SH ketika beraudiensi ke DPRD Sumut, Rabu (8/2).

H Kamaluddin Dukung Seluruh Program ASSBI Medan-andalas Sejak terbentuknya Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumut pada November 2011 lalu langsung membuat tobosan-terobosan yang berkaitan dengan pembinaan, memalui program yang telah dirumuskan. Diketuai H Sumantraji, SH dan Wakilnya Drs Azam Nasution MAP, ASSBI Sumut untuk tahun 2012 ini merancang program yang tentunya untuk menggairahkan kegiatan khususnya sekolah sepakbola yang ada di Sumut. Untuk mensosialisasikan program ASSBI, H Sumantraji bersama wakilnya Drs Azam Nasution MAP beserta pengurus lainnya melakukan sosialisasi ataupun audiensi ke DPRD Sumut dalam hal itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DRPD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap, MSi, Rabu (8/2). Dalam audiensi tersebut Ir H Kamaluddin Harahap MSi menjelaskan,

dengan keberadaan ASSBI ini sudah jelas akan tugas pokok dan fungsinya yakni untuk merangkul seluruh sekolah sepakbola, agar semakin terkoordinir dalam pembinaannya. Dan H Kamaluddin Harahap juga sangat mendukung seluruh program yang dikemas oleh ASSBI Sumut " Kita sangat bangga di Sumut telah berdiri hampir dua ratusan sekolah sepakbola. Namun, selama ini saya melihat SSB tersebut bagaikan anak kehilangan induk yang tak tau kemana arahnya dalam melakukan pembinaan. Dengan kehadiran ASSBI ini tentuya seluruh SSB itu akan menjadi terkoordinir keberadaannya, apalagi ASSBI telah mencanangkan program-program yang menjurus ke pembinaan," katanya. Saat ini sebut Sumantraji, sekolah sepakbola di bawah naungan ASSBI telah mencapai sebanyak 105 (SSB) dari 33 kabupaten/kota se- Sumatera Utara. " Melihat banyaknya SSB yang telah

bergabung dengan ASSBI ini, sudah saatnya kita untuk membuat kegiatan disepanjang tahun 2012 ini. Yang terutama ASSBI akan melakukan kompetisi di tiga tingkatan usia dan penyeragaman kurikulum SSB, " sebutnya. Mengenai penyeragaman kurikulum disetiap SSB di bawah naungan ASSBI itu Sumantraji menjelaskan, untuk lebih tepat dan tidak salah langkah untuk melakukan penyeragaman kurikulum tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Utara dan melibatkan sektor pengajar atau kejuruan dalam hal ini Universitas Negeri Medan. "Dengan langkah yang kita lakukan itu, agar seluruh SSB yang akan di Sumatera Utara ini memiliki akreditasi yang baik dalam pembinaan. Tentunya kita tetap akan melakukan pembinaan yang bersifat berkesinambungan," ungkap Sumantraji. (YON)

Medan-andalas Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia Sumatera Utara akan menggelar Kejuaraan Tenis Gubernur Cup 2012 dengan total hadiah sebesar Rp125 juta untuk berbagai ketegori putra dan putri. Ketua Persatuan Tenis L apangan Seluruh Indonesia (Pelti) Sumatera Utara Indra Alamsyah, Rabu (8/2) mengatakan, kejuaraan tersebut nantinya bukan hanya diikuti petenis dari berbagai kabupaten/ kota di Sumatera Utara namun juga dari seluruh Indonesia. Piala Gubernur Sumut tahun 2012 itu nantinya juga diharapkan dapat menjadi ajang pemanasan dan mengukur kemampuan bagi petenis-petenis yang sudah mendapat tiket lolos PON XVIII Pekanbaru Riau, terutama regional Sumatera. "Kejuaraan akan digelar 2-8 April 2012 dengan total hadiah Rp125 juta di Kompleks Lapangan Tenis Kebun Bunga Medan. Kejuaraan itu sendiri akan dikelompokkan dalam beberapa kategori diantaranya TDP U-18 Tahun, TDP Umum dan Eksekutif," katanya. Pada kesempatan yang sama ia juga mengatakan kejuaraan yang akan dijadikan agenda tahunan Pelti Sumut itu merupakan salah satu rangkaian dalam rangka peringatan hari ulang ke-64 Provinsi Sumatra Utara. Beberapa target yang ingin dicapai diantaranya adalah untuk semakin menumbuh kembangkan dan memasalkan olah raga khususnya tenis lapangan di daerah khususnya dikalangan muda dan demi semakin meningkatkan kebugaran masyarakat. (ANT)

Madina Siap Tuan Rumah Popdasu Medan-andalas Kabupaten Mandailing Natal (Madina) telah siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu) X 2012. Kesiapan itu dinyatakan tim technical delegate yang dipimpin Kasi Olahraga Masyarakat Dispora Provsu, Drs Mazrinal Nasution MAP, kemarin. "Setelah kami bertemu langsung dengan Sekretaris daerah kabupaten Madina, kami pastikan bahwa Madina siap menggelar Popdasu 2012," ungkap Mazrinal di Medan, kemarin. Sebelumnya pada Jumat (3/1) lalu, tim technical delegate dari enam cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, tenis meja, pencak silat, gulat dan sepaktakraw, ditambah perwakilan dari Dispora Provsu, telah meninjai langsung ke venue-venue yang disiapkan untuk pelaksanaan Popdasu. Tim tersebut meninjau langsung didampingi Kabid Keolahragaan Dinas Pemuda, Olahraga budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Rahmat Hidayat. Peninjauan dilakukan ke beberapa lokasi yakni Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Madina dan sarana olahraga lain termasuk Stadion Madina yang hingga kini masih dalam tahap penyelesaian.

andalas/ist

Sekdakab Madina M Daud Batubara (keenam dari kanan) diabadikan bersama tim technical delegate yang dipimpin Drs Mazrinal Nasution MAP (ketujuh dari kanan), seusai peninjauan venue Popdasu, belum lama ini. Hampir sama dengan daerah lainnya, sebenarnya sarana olahraga masih terbatas dan kurang memenuhi standar. Sehingga gedung yang ada harus dimanfaatkan secara maksinal. GOR Serbaguna, sebagai satu-satunya sarana yang terawat, rencananya bakal jadi arena pertandingan silat dan gulat. Dengan arena seluas 20x40 meter, akan terpasang 3 matras. Dua milik silat, satu milik gulat. "Saya kira, alternatif ini sudah sangat bagus, karena sarana di GOR Serbaguna

sangat memadai," ungkap Bahadur Marahimin, selaku technical delegate pencaksilat. Untuk cabang sepaktakraw, beberapa gedung sempat direncanakan sebagai arena pertandingan. Namun, setelah ditinjau, pilihan akhirnya jatuh ke gedung Laka di Jalan Bhayangkara. Arena yang dipilih merupakan gudang yang sudah dibuat menjadi dua lapangan bulutangkis. Hanya saja, lantai yang disemen hanya seukuran lapangan bulutangkis dan batas lapangan terlalu tinggi.

"Saya rasa areal ini cocok untuk sepaktakraw, hanya saja lantainya perlu ditambah beberapa meter agar luas arena standar untuk bermain takraw," ujar H Ibrahim, technical delegate sepaktakraw. Untuk arena bulutangkis, tenis meja dan atletik sejauh ini tidak ada masalah berarti. Menurut Sugeng Nasikin dari PBSI Sumut, GOR bulutangkis tidak butuh banyak perbaikan, hanya lampu yang perlu diubah posisinya. Sedangkan lintasan atletik, menurut Jony Siahaan, sudah rampung 80 persen. Namun, Kadisporabudpar Madina Ansori Nasution dan Kabid Keolahragaan Rahmat Hidayat menggaransi, lintasan bisa rampung sebelum Popdasu dimulai sekitar pertengahan Juni mendatang. Bertemu Sekda Seusai melakukan peninjauan, tim langsung bertemu dengan Sekretaris Daerah Pemkab Madina, M Daud Batubara. Pertemuan ini, sekaligus memastikan kesiapan Madina sebagai tuan rumah Popdasu 2012. Bahkan Sekda menyambut hangat even ini. "Kami bukan orang yang siap. Kami adalah orang yang belajar untuk siap menghadapi even besar seperti ini. Tapi, biasanya, yang belajar itulah yang lebih siap," tegas Sekda. (YON)


EKONOMI-BISNIS

Kamis 9 Februari 2012

harian andalas | Hal.

GarudaFood Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Bank Sumut dan BUMD MENINJAU Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono, mendapat penjelasan mengenai beberapa produk GarudaFood dari CEO GarudaFood Group Sudhamek AWS (kanan) didampingi Corporate Communication & Relations Head Dian Astriana (kedua kanan) saat meninjau stan GarudaFood di arena "Jakarta Food Security Summit 'Feed Indonesia Feed The World' di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/2). andalas/ist

Medan-andalas GarudaFood mendukung komitmen Kamar Dagang dan Industri Indonesia dalam menghadapi ketahanan pangan nasional, dengan turut berpartisipasi dalam ajang "Jakarta Food Security Summit 'Feed Indonesia Feed The World' yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/2). Sebagai salah satu perusahaan makanan minuman terdepan di Indonesia, saat ini GarudaFood telah memimpin pasar pada berbagai kategori, antara lain merek Garuda untuk kategori kacang, Okky untuk kategori

minuman berbasis jelly, Mountea untuk kategori minuman berbasis teh dan Chocolatos untuk kategori wafer stick premium. GarudaFood juga mulai diperhitungkan di kategori biscuit dengan merek Gery dan makanan ringan dengan merek Leo. Untuk pasar global, GarudaFood melebarkan bisnisnya ke lebih dari 30 negara di Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Timur Tengah. Di China dan India, GarudaFood bahkan sudah membangun pabrik, distribusi & Brand yang merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk menjadi pemain regional.(REL/HPS)

Asbisindo Sumut Gelar

Gebyar Perbankan Syariah Medan-andalas Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Sumatera Utara didukung Bank Indonesia menggelar Gebyar Perbankan Syariah yang dilaksanakan pada 10-12 Februari 2012 di pelataran Masjid Agung Medan. Menurut Ketua Asbisindo Sumut, Didi Duharsa melalui Ketua Panitia Gebyar Perbankan Syariah, Kaswinata kepada wartawan di Medan, kemarin, kegiatan Gebyar Perbankan Syariah ini untuk lebih mensosilisasikan perbankan syariah di tengah-tengah masyarakat luas. Sehingga masyarakat, sambung Kaswinata, dapat memahami berbagai keunggulan dan kemudahan-kemudahan dalam memilih berbagai produk perbankan syariah. "Semua bisa di bank syariah," kata Kaswinata lagi. Lebih lanjut Kaswinata menambahkan, acara Gebyar Perbankan Syariah akan diramaikan dengan kegiatan pameran properti,

otomotif, travel umroh dan haji plus, jalan sehat dan Maulid, Dzikir Bersama Tazkira. Dalam kegiatan itu juga akan digelar sosilisasi dan talkshow yang menghadirkan pembicara dari Bank Indonesia Medan dan Masyarakat Ekonomi Syariah Sumut. Dalam kegiatan Maulid akan dihadiri penceramah Dr KH Samson Rahman MA (penerjemah Buku Latah Zan) dan qori internasional, Drs H Fadlan Zainuddin. Sementara untuk pembimbing dzikir yakni Buya KG Amiruddin MS MBA PhD. Gebyar Perbankan Syariah yang akan diisi dengan hiburan lucky draw ini didukung Bank Sumut Syariah, Bank Bukopin Syariah, Mandiri Syariah, BNI Syariah, BTN Syariah, CIMB Niaga Syariah, Bank Muamalat, Permata Bank Syariah, BRI Syariah, MES, PT BPRS Puduarta Insani, PT BPRS Gebu Prima dan PT BPR Syariah Amanah Insani Cita. (MA)

Sumut Tekan Impor Sayur dan Buah Medan-andalas Tahun ini, Pemerintah Provinsi Sumut akan menekan angka impor buah dan sayuran dari luar negeri. Pasalnya, beberapa tahun belakangan angka impor buah dan sayuran di Sumatera Utara sangat tinggi. Tidak sebanding dengan jumlah ekspor. Hal itu dijelaskan Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunannya Pemprov Sumut, Ir Dzaili Azwar MSi, kemarin pada pertemuan Sinkronisasi Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Hortikultura Tahun 2012 dan Koordinasi Rancangan Tahun 2013 Wilayah Barat yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian di Hotel Grand Aston. "Permintaan hortikultura semakin meningkat karena jumlah penduduk terus meningkat. Selain itu volume impor juga masih sangat besar. Untuk itu, jumlah impor harus ditekan," ujarnya. Dalam dua tahun terakhir, Dzaili Azwar, menjelaskan untuk jenis sayuran Sumut mengekspor sebanyak 33.179 ton. Sedangkan impor sebanyak 14.643 ton. Untuk buah, Sumut mengekspor sebanyak 2.384 ton dan mengimpor hampir 10 kali lipatnya,

andalas/wan

CENDERAMATA-Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provsu Ir H Dzaili Azwar MSi didampingi Kadis Pertanian Provsu Ir Moh Roem MSi memberi cenderamata berupa ulos kepada Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian RI Dr Ir Hasanuddin Ibrahim. yakni 20,851 ton. "Untuk menyikapi hal tersebut. Kami telah menetapkan salah satu misi Dinas Pertanian Sumut. Yaitu menggerakkan teknologi tepat guna serta spesifik lokalita dalam rangka membangun hortikutura yang berdaya bersaing dan berkelanjutan," jelasnya. Pada tahun 2011 untuk sayuran, luas panen 70.679 hektare, dengan produksi sebanyak 995.684 ton. Sedangkan buah-buahan, luas panen 29.585 hektare dengan produksi 1.773.845 ton. "Tahun 2012 akan kita tingkatkan lagi. Untuk sayuran luas panen 75.510 dengan produksi 957.258 ton. Sedangkan buhabuahan luas panen ditargetkan 53.765 hektare dengan produksi

10

2.083.640 ton," jelasnya. "Dengan kondisi ini pasti dapat meningkatkan volume ekspor dan menekan volume impor hortikultura." tambahnya. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Sumut akan melakukan pengembangan hortikultura menjadi dua kawasan. Yaitu kawasan agropolitan dataran tinggi bukit barisan. Dengan fokus komoditas alpukat, jeruk, durian, markisa, terong karo, nenas, kentang, kubis, cabe, bawang merah, krisan, dan anggrek. Kedua, kawasan agromarinepolitan dataran rendah. Dengan fokus komoditas jambu biji, salak pondoh, duku, pisang barangan, rambutan, anggrek dan raphis. (WAN)

Prioritas Penerima Peyertaan Modal Pemko Medan Medan-andalas Pemko Medan memprioritaskan Bank Sumut dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi instansi penerima penyertaan modal untuk tahun 2012 sebesar Rp 38,98 miliar. Untuk itu instansi itu diminta untuk melengkapi berkas persyaratan yang telah ditentukan. "Instansi ini yang kita prioritaskan untuk menjadi penerima modal dari Pemko Medan tahun 2012, tapi walaupun begitu mereka harus segera melengkapi berkas-berkas pengajuan dan persyaratan yang ditetapkan," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Medan Zulkarnaen Lubis usai mengikuti rapat Pansus Ranperda Penyertaan Modal DPRD Medan di gedung DPRD Medan, Rabu (8/2). Namun, lanjut Zulkarnain, meskipun sebelumnya Pemko Medan sudah menentukan bahwa modal Rp 38,98 miliar akan tetapi semua besarnya tetap kembali ditelaah. "Mengenai modal ini akan kembali kita telaah, kita lihat dulu tingkat kebutuhannya. Yang penting mereka penerima harus menyampaikan permohonan dan melengkapi berkas," ujarnya. Selain itu, kata Zulkanaen, Pemko Medan juga mengingatkan agar para penerma modal, khususnya BUMD atau Perusahaan Daerah (PD) milik Pemko Medan seperti PD Pasar, PD Pembangunan, dan PD Rumah Potong Hewan harus mampu menginvestasikan modal secara produktif dan bermanfaat bagi kepentingan publik. "BUMD yang kita prioritaskan adalah mampu mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Medan dalam rangka peningkatan pelayanan umum," katanya. Ketua Pansus Ranperda Penyertaan Modal DPRD Medan Dianto menyampaikan, DPRD Kota Medan sudah selesai melakukan pengkajian dan pembahasan Ranperda tersebut. "Semua aturan hukum mengenai Ranperda ini sudah selesai dibahas. Artinya, setelah disahkan menjadi Perda, Pemko Medan sudah bisa merealisasikan modal itu," katanya. Dianto mengatakan, DPRD Medan secara khusus memberikan rekomendasi kepada Pemko Medan agar penerima modal harus memenuhi tiga syarat utama. Pertama, modal tersebut tidak boleh digunakan untuk membayar gaji pegawai. Kedua, penerima modal harus bisa memberikan kontribusi peningkatan PAD Kota Medan. (BEN)

Tapanuli Tengah "Negeri Wisata Sejuta Pesona" Terus Berbenah PEMERINTAH Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) terus berbenah untuk meningkatkan pembangunan, khususnya di bidang pariwisata.

Air Terjun Mursala di Kecamatan Tapian Nauli yang sudah mendunia.

Sejumlah objek wisata, seperti Air Terjun Pulau Mursala di Kecamatan Tapian Nauli, Air Terjun Sibunibuni di Kecamatan Pandan, serta 11 lainnya yang tersebar di kawasan Tapteng. "Sesuai mottonya Tapteng Negeri Wisata Sejuta Pesona, kita ingin membuktikan kepada dunia bahwa Tapteng merupakan salah satu icon di Sumatera Utara yang harus dikunjungi para wisatawan mancanegara," ujar Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang SH MHum di Terminal Keberangkatan Dalam Negeri Bandara Polonia, Rabu (8/2) sesaat akan bertolak ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Panglima TNI/Kepala Staf Ang-

katan Udara (KSAU). Pemberian penghargaan itu, kata Raja Bonaran, sebagai bentuk apresiasi dari Panglima TNI atas keberhasilan Pemkab Tapteng sebagai tuan rumah memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Kohanudnas dengan menggelar berbagai kegiatan kemanusiaan dan perlombaan lainnya. "Puncak Peringatan HUT ke50 Kohanudnas itu akan dilaksanakan di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma di Jakarta, hari ini" ujar Raja Bonaran. Menurut Raja Bonaran, rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke-50 Kohanudnas di Tapteng dilakukan berbagai perlombaan dan kegiatan bakti sosial, diantaranya terjun paying, operasi bibir sumbing, operasi katarak, pemberian kacamata kepada 500 warga, pengobatan terhadap 1700 warga serta pemasangan KB kepada kaum ibu. "Bakti sosial itu dilaksanakan

secara gratis. Rangkaian kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Penilaian itu juga, sehingga Pemkab Tapteng dianugerahi penghargaan yang sebelumnya tidak pernah diduga. Penghargaan ini membuktikan bahwa Pemkab Tapteng dan masyarakat samasama komit untuk meningkatkan pembangunan di Tapteng," tegas Raja Bonaran. Raja Bonaran menambahkan, apresiasi itu juga akan memotivasi Pemkab Tapteng untuk lebih solid mensejajarkan Tapteng dengan daerah-daerah lainnya di Sumut, khususnya bidang pariwisata. Untuk mendukung pariwisata di Tapteng, kata Raja Bonaran, pihaknya akan mengundang pesulap Limbat dan 2 putri Indonesia untuk dating ke Tapteng pada 19-22 Februari 2012 mendatang. Kehadiran ketiga selebriti tersebut, tambahnya, untuk mengikuti Pameran Wisata di Tapteng. Saat ini menurut Raja Bonaran, sedikitnya ada 4 jenis wisata di Tapteng yang bisa dinikmati yaitu, Wisata Rohani, Wisata Air Terjun, Wisata Tepi Pantai dan Wisata Trumbu Karang. "Untuk mendukung pameran wisata tersebut, Pemkab Tapteng juga akan menggelar berbagai kegiatan lainnya pada 2125 Februari 2012, yakni pengobatan gratis, operasi katarak, operasi bibir sumbing, pemberian 5000 kacamata, pemberian tangan dan kaki palsu," papar Raja Bonar. (RIL)


KOMUNITAS

Kamis 9 Februari 2012

Peringati Maulid, Syukuran dan Rakerwil Medan-andalas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumatera Utara akan menggelar tablig akbar memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433H, Sabtu (11/2) di kantor JBMI Sumut, Jalan Panglima Denai No 33 C Medan. Demikian disampaikan Ketua DPW JBMI Sumut H

harian andalas | Hal.

JBMI Sumut Gelar Tabligh Akbar Aidan Nazwir Panggabean didampingi Sekretaris Drs Bustami Manurung, Bendahara Drs Syamsir Marpaung, Ketua Panitia Abu Bokar Tambak SAg MHum, serta pengurus JBMI Sumut lainnya kepada wartawan di Medan, Rabu (8/2). Lebih lanjut H Aidan mengatakan, kegiatan tablig akbar Maulid ini akan digelar mulai pukul 12.00 WIB sampai selesai. Serangkaian

dengan kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan syukuran memasuki kantor baru JBMI Sumut di Jalan Panglima Denai No 33 C Medan. “Pada malam harinya, JBMI juga akan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) diikuti seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Sumut di gedung diklat Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan

Informal (BPPNFI) Medan Jl Kenanga Raya No 64 Tanjung Sari Medan,” terangnya. Pada kesempatan itu Sekretaris JBMI Sumut, Drs Bustami Manurung menambahkan, Rakerwil ini merupakan agenda rutin JBMI Sumut, bertujuan untuk konsolidasi organisasi sekaligus menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang

ke depan. “Karena itu, kami mengimbau kepada seluruh DPC supaya membuat program kerja dan laporan yang telah dilaksanakan selama ini. Sehingga kita bisa menyusun program kerja ke depan,” ujarnya. Bustami juga menegaskan, pada Rakerwil ini juga akan dilakukan evaluasi terhadap kepengurusan DPC yang dinilai tidak aktif

selama ini. “Ada sejumlah DPC yang selama ini dinilai tidak aktif. Kalau memang mereka masih ingin bergabung, maka kita akan melakukan pembinaan. Namun kalau memang mereka tidak ingin bergabung, maka kita akan mempersiapkan kepengurusan baru,” ucapnya. Ketua Panitia Abu Bokar Tambak mengatakan, direncanakan kegiatan tablig akbar dan syukuran kantor baru JBMI Sumut akan dihadiri Plt Gubsu Gatot Pujo

11

Nugroho dan tokoh Batak Muslim H Gus Irawan Pasaribu. “Kehadiran Gus Irawan di sini, bukan saja dari tokoh masyarakat Sumut. Namun beliau juga salah seorang dewan pembina dan selama ini sangat memberi respon positif dalam setiap kegiatan JBMI,” ujar Bokar seraya menambahkan selain dihadiri pengurus DPC, kegiatan ini juga akan dihadiri para undangan dari Ormas Islam dan keluarga besar JBMI Sumut. (HAM)

Cap Go Meh 2012

Maha Vihara Maitreya Buka Posko Kebakaran Medan-andalas Sebagai wujud solidaritas bagi korban musibah kebakaran di Gang Bakung yang terjadi pada Senin (6/2) lalu , Departemen Sosial Mapanbumi (Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia) secara khusus membuka posko bantuan di Vihara Maha Maitreya Jalan Gandhi dan Vihara Sutta Maitreya Jalan Industri.

Andalas/Ist

BUKA POSKO- Atraksi barongsai mengawali perayaan malam Cap Go Me Imlek 2563 di Maha Vihara Maitreya. Departemen Sosial Mapanbumi secara khusus juga membuka posko bantuan di Vihara Maha Maitreya Jalan Gandhi dan Vihara Sutta Maitreya Jalan Industri Medan.

“Sejak sore, berbagai sumbangan baik berupa dana, sembako, dan pakaian telah berhasil dikumpulkan di posko bantuan tersebut. Sumbangan yang terkumpul tentunya sangat berarti dan sedikit banyak dapat meringankan beban serta memberikan harapan baru untuk para korban,”kata Humas Maha Vihara Maitreya Heny Surianti. .Sementara itu, atraksi barongsai mengawali perayaan malam Cap Go Meh Imlek 2563 di Maha Vihara Maitreya pada malam harinya yang dipenuhi oleh ribuan masyarakat dari berbagai lapisan. Selain digelarnya berbagai acara kesenian berupa persembahan nyanyian, tarian,

Andalas/istimewa

Sahabat Center Medan Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Medan-andalas Sebagai wujud kepedulian ke korban kebakaran Jalan AR Hakim Gang Bakung Medan, Ketua Umum Sahabat Center Sumut,Brilian Moktar bersama sejumlah Pengurus Sahabat Center Medan menyalurkan bantuan kereta sorong dan roti untuk para korban kebakaran di posko Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan posko Buddhis Bodhicitta. Brilian Moktar yang juga Anggota DPRD Sumut di dampingi Bendahara Sahabat Center Sumut, Lie Lie Kho dan Pendiri Sahabat Center, Berry CWT mengatakan, bantuan kereta sorong sebanyak 10 unit diterima dari salah seorang pengusaha Medan yaitu Kasum Susanto. Sedangkan 1.210 roti disalurkan oleh Sahabat Center Medan sebagai bantuan awal. “Keseluruhan bantuan untuk membantu para korban kebakaran yang disalurkan melalui posko PDI P dan Buddhis Boddhicitta,”ungkap Brilian Moktar, Selasa (7/2). Sementara itu, Ketua Osis Sekolah Yayasan sekolah Buddhis Bodhicitta Erwin Wilias yang didampingi Wakil Kepala Sekolah SMP Robin serta Wakil Kepala Sekolah SMA Johan mengatakan kalau posko bantuan tersebut didirikan dengan spontan oleh pihak yayasan karena berdasarkan informasi sementara banyak siswa Sekolah Budhis Bodhicitta yang berdomisili di lokasi terjadinya kebakaran. Sehingga muncul ide membentuk posko bantuan kebakaran tersebut.

"Posko ini didirikan spontan oleh yayasan Budhis Bodhicitta sebagai wujud kepedulian yayasan terhadap korban kebakaran, apalagi bedasarkan informasi yang diterima banyak juga siswa yayasan ini yang berdomisili di lokasi kebakaran sehingga guna membantu korban tersebut kita bentuk posko kebakaran ini, "ujarnya. Robin menambahkan posko tersebut terbuka untuk umum bukan hanya kalangan etnis tionghoa saja karena prinsipnya posko kebakaran tersebut nantinya setiap bantuan yang terkumpul akan di serahkan kepada seluruh korban kebakaran. "Posko ini terbuka untuk umum, dan bantuan yang terkumpul ini nantinya akan diserahkan kepada seluruh korban kebakaran terutama keluarga besar yayasan ini yang menjadi korban "ujarnya. Disebutkan posko bantuan ini dimulai sejak Senin (6/2) hingga pekan depan Selasa (14/2) dan bantuan yang diterima pat berupa pakaian, obat - obatan, sembako maupun dana. "Kita bersyukur sekali meskipun posko ini baru di buka rasa kepedulian masyarakat cukup tinggi apalagi bagi siswa kita, mulai memberikan bantuan baik itu pakaian bekas, mie instan, obat obatan serta uang tunai apalagi pada hari ini umumnya etnis tionghoa merayakan Cap Go Meh, kita berharap bantuan ini nantinya bisa membantu korban kebakaran khususnya etnis tionghoa yang merayakan Cap Go Meh, tuturnya.(SIONG)

DIABADIKAN Brilian Moktar dan sejumlah pengurus Sahabat Center Medan diabadikan bersama-sama di posko PDI Perjuangan,Selasa (7/2) malam. Andalas/Siong

senam kasih semesta, band performance, drama parodi dan kuis di panggung acara yang disetting di pelataran parkir kanan Maha Vihara, puluhan stand bazaar juga membuat pengunjung enggan beranjak. Beberapa boneka kartun juga turut dihadirkan untuk berbagi keceriaan kepada anak-anak. Sedangkan di Graha Sakyamuni, juga diadakan kegiatan persembahan pelita doa. Di depan graha, ribuan lembar kertas bertuliskan doa ‘melebatkan’ pohon harapan Maha Vihara. Berdoa demi kebahagiaan diri, keharmonisan keluarga, ketentraman masyarakat, kemakmuran negara dan perdamaian dunia di tengah badai bencana dan musibah yang melanda dunia dewasa ini memang dirasa sangat perlu. Tak ketinggalan, di area depan Maha Vihara, juga digelar stand lentera berkah. “Perayaan Cap Go Meh sesungguhnya merupakan sebuah moment penuh suka cita bagi semua, namun tatkala musibah datang, siapakah yang dapat menduganya? Mari kita awali dan isi tahun naga 2012 dengan memupuk kebajikan, menanam berkah pahala, mengembangkan kasih bagi sesama, hidup rukun dan harmonis, niscaya hari esok yang lebih baik akan menjadi milik kita bersama,”tutur Yiling. (SIONG)

LAKSANAKAN- Kasdam I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha KY PSC MSc didampingi Kazidam I/ BB Kolonel Czi Hari Soebagijo SIP M H melaksanakan Kesemaptaan“A” bersama para Perwira Kodam I/BB yang sedang mengikuti seleksi Diklapa II (Pendidikan Lanjutan Perwira) di Lapangan olah raga Jasdam I/BB Jalan Gaperta Medan, Selasa (7/2).

IPTI Sumut Bantu Keluarga Kurang Mampu Medan-andalas Ikatan Pemuda Tionghoa Indosesia (IPTI) Sumatera Utara (Sumut) yang diketuai Surya Kencana SH, menggelar acara perayaan Imlek dengan membantu masyarakat yang kurang mampu, dengan membagikan paket sembako kepada 125 Kepala Keluarga (KK) khususnya masyarakat di pinggiran perlintasan rel kereta api di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (5/2) lalu. Acara peduli kasih itu dihadiri seluruh pengurus IPTI Sumut dan juga beberapa anggota. Selain itu juga hadir seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Komisi C Fraksi Partai Demokrat, Hj Meilizar Latief SE, MM. Ketua IPTI Sumut, Surya Kencana SH, didampingi Ketua Panitia, Majuki, disela-sela acara pembagian sembako mengatakan, digelarnya acara perayaan Imlek ini dan pembagian sembako dengan tujuan, IPTI ingin berbaur dan juga merasakan kehidupan para warga yang berada di pinggiran rel kereta

Andalas/ist

SERAHKAN- Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Demokrat, Hj Meilizar Latief SE, MM dan Ketua IPTI Sumut Surya Kencana SH menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dalam rangka Bakti Sosial di Jalan Pajak Rambe Simpang Kantor Medan Labuhan. api tersebut. Acara bakti sosial ini juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat Kecamatan Hamparan Perak dan Pasar 8 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli. Acara kepedulian ini akan dilakukan secara rutinitas setiap bulannya. Oleh karena itu, IPTI Sumut akan melakukan pemantauan atau pendataan terhadap warga yang kurang mampu. Setelah itu

maka pihak IPTI Sumut sendiri yang akan turun langsung melakukan pembagian paket sembako. “Terselenggaranya bakti social IPTI Sumut ini tak terlepas dari dukungan para dermawan maupun pihak sponsor yang telah memberikan bantuan melalui IPTI Sumut untuk disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu,” pungkas

Surya. Sementara itu, anggota DPRD Sumut dari Komisi C Fraksi Partai Demokrat, Hj Meilizar Latief SE,MM, yang juga sebagai pembina di IPTI Sumut, mengatakan, ia sangat mendukung sekali kegiatan peduli kasih yang dilakukan IPTI Sumut. Alasannya, pembagian sembako ini sangatlah perlu agar masyarakat yang kurang mampu merasa terbantu. Meilizar mengharapkan , IPTI Sumut harus bisa menjadi Organisasi Masayarakt (Ormas) yang peduli dengan orang pinggiran dan orang yang kurang mampu. Kemudian IPTI harus bisa menjadikan contoh bagi ormas lainnya. Lebih lanjut ia mengatakan pemerintah mendukung keberadaan IPTI Sumut yang merupakan organisasi pemuda yang peduli dengan lingkungan masyarakat, berjanji akan membantu perbaikan rumah penduduk dan pembuatan saluran air bersih bagi warga yang berada di kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.(YON)


SUMATERA UTARA

Kamis 9 Februari 2012

Etnis Tionghoa Puji Keberhasilan Tigor Bangun L Batu Rantau Prapat-andalas Etnis Tionghoa memuji keberhasilan Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, membangun Kabupaten Labuhan Batu. Pujian ini disampaikan Sujian alias Acan, pada perayaan Imlek di Vihara Budha Jayanti, kemarin malam. Sujian mengatakan, apa yang disampaikan Tigor pada saat kampanye lalu telah dipenuhi. Seperti pelayanan KTP/KK Gratis, peningkatan kualitas listrik di daerah panSujian tai, pengerasan jalan ke Bandar Kumbul, pengerasan jalan dari Labuhan Bilik-Sungai Berombang, pemasangan lampu jalan dari Janji-Sigambal dan lainnya. “Kualitas listrik pada waktu itu disebut warga setempat 'mellep', tetapi saat ini sudah dapat dinikmati masyarakat dengan terang benderang,”kata Sujian. Demikian juga jalan dari Labuhan Bilik menuju Sungai Berombang, saat ini telah dilakukan pengerasan sampai Sungai Lumut sepanjang 7 km. “Sisanya sepanjang 8 km lagi diperkirakan akan selesai pada tahun ini,”ungkapnya. Sujian mengatakan, sejak kepemimpinan Tigor, perhatian Pemkab Labuhan Batu terhadap daerah pantai semakin besar. “Kalau selama ini arah pembangunan hanya dilakukan di daerah perkotaan dan daratan, tapi kali ini diarahkan ke daerah pantai dan pegunungan untuk membuka daerah terisolir,”katanya. Karenanya, dia menilai selama dua tahun kepemimpinan Tigor, banyak perubahan telah dilakukan. "Kalau ada yang menilai sebaliknya saya kira orang tersebut harus melihat langsung keadaan sebenarnya di Labuhan Batu,”ujarnya. Pada kesempatan itu, Sujian minta kepada Pemkab melakukan perbaikan drainase di daerah Jalan Durian dan Ahmad Dahlan Rantau Prapat. Soalnya, di kedua lokasi itu kalau hujan turun akan terjadi banjir yang menggenangi rumah warga. Menanggapi permintaan itu, bupati Labuhanbatu Tigor P Siregar mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pemindahan pedagang dari Pasar Baru ke Pasar Glugur. “Seluruh pedagang akan kita pindahkan ke pasar Glugur mulai 20 Februari 2012,”sebutnya. Jika seluruh pedagang sudah pindah, kata Tigor, Pemkab akan segera melakukan perbaikan drainase di pusat kota, khususnya di lokasi-lokasi yang sering terjadi banjir. "Kalau hal ini dapat kita lakukan, maka masalah banjir yang selama ini membuat warga resah akan segera dapat teratasi," ujarnya. (ONE)

harian andalas | Hal.

Pemko Binjai Peduli Pada Pemberdayaan Koperasi Binjai-andalas Koperasi Serba Usaha (KSU) Oditur Nyaman Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat dan KSU Tiga Bintang Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, menerima bantuan mesin menggoreng hampa atau mesin vacuum frying digunakan membuat aneka keripik buah dan dan sayur. Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, pada penyerahan mesin itu di Lapangan Apel Pemko, kemarin, mengatakan, pemberian bantuan mesin penggoreng tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Binjai, dalam mendukung pemberdayaan koperasi agar meningkat, terutama dalam hal pengembangan usaha dan kesejahteraan anggotanya. Idaham berharap, dengan usaha ini pula perekonomian akan lebih berdaya saing, khususnya pada sektor UKM dan ekonomi kreatif, industri

kreatif pada skala lokal maupun regional sesuai dengan visi pembangunan Pemko Binjai. Untuk itu, wali kota mengharapkan agar peralatan yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, demi peningkatan pendapatan dan pengembangan unit usaha koperasi. Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan diperintahkan Wali Kota HM Idaham, agar melakukan monitoring, pembinaan dan pengawasan terhadap koperasi, pelaku usaha kecil menengah maupun pelaku ekonomi kreatif. "Hal ini penting dilakukan, supaya koperasi secara nyata dapat menciptakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan budaya kewirausahaan," kata wali kota. Penyerahan bantuan mesin penggorengan disaksikan Wakil Wali Kota Timbas Tarigan, para pimpinan SKPD dan PNS. (MKI)

andalas/kamil

BANTUAN - Wali Kota Binjai HM Idaham menyerahkan bantuan mesin penggorengan kepada KSU Oditur Nyaman Kelurahan Sukaramai.

Anggaran Bocor, Pembangunan di Padang Lawas Molor Padang Lawas-andalas Kemacetan pembangunan di Padang Lawas merupakan indikator banyaknya terjadi kebocoran anggaran akibat ulah para pejabat setempat. Anggaran Padang Lawas hampir semua dinikmati institusi trias politik (eksekutif, legislatif dan yudikatif). Demikian diungkapkan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Padang Lawas (Gema Padang Lawas) Ansor Harahap, kepada andalas, Rabu (8/2). "Tidak maksimalnya pembangunan di Padang Lawas, karena anggaran dihisap para predator secara berjemaah. Mulai dari kepolisian yang diduga memanfaatkan kekuasaan dan kasuskasus di Padang Lawas, DPRD, dan eksekutif," ungkap Ansor. Masalah kebocoran anggaran inilah, kata dia, menjadi penyebab kasus-

kasus korupsi mencuat ke permukaan. Namun, minim penyelesaian hukum yang memberikan rasa keadilan masyarakat. Bahkan, karena berbagai kasus tersebut, eksekutif menjadi bulan-bulanan untuk sama-sama menikmati uang persekongkolan, yang sesungguhnya bersumber dari APBD itu. Karena itu, kasus-kasus korupsi di Padang Lawas sepertinya tidak akan pernah diusut secara tuntas dan signifikan, bila tidak ada intervensi dari penegak hukum provinsi dan pusat. Masyarakat semakin tidak percaya dengan kinerja penegak hukum di Palas, karena tidak pernah serius dalam melakukan pengusutan. Kejaksaan dan Kepolisian di daerah hanya mampu mengusut kasus korupsi sampai pada penyelidikan dan jarang sampai memvonis. "Buktinya, dari sekian banyak kasus hanya sebagian kecil diproses, itupun tidak sampai tuntas. Artinya penegak hukum di daerah lebih mementingkan kemauan politik pejabat korup daripada keharusan melakukan penega-

kan hukum," ungkapnya. Ansor juga mengkawatirkan, kalau kasus korupsi anggaran pembangunan kantor Pemkab Padang Lawas, yang telah menghantarkan Bupati Basyrah Lubis sebagai tersangka, akan dijadikan sebagai sarana persekongkolan tingkat tinggi atau dijadikan bulan-bulanan oleh Poldasu. Lebih jauh dikatakannya, dari sekian anggaran tertampung dalam APBD, Gema Padang Lawas mensinyalir, anggaran di sektor pendidikan paling banyak dikorup. "Karena anggaran di pos pendidikan paling banyak, namun sangat minim pengawasan dilakukan publik dan pihak yang seharusnya bertanggungjawab," kata Ansor. Selain itu, para pengelola anggaran mulai dari tingkat kepala dinas hingga pelaksana di lapangan, sering tidak transparan dan tak bertanggungjawab ke publik. "Banyaknya anggaran di sektor pendidikan tidak diimbangi dengan adanya peningkatan kualitas dan sarana pendidikan," ujarnya. (MEP)

Kasus Guru Martalena Sebayang Bergulir ke MA

PENJELASAN - Martalena Sebayang saat menjelaskan kronologis kesewenang-wenangan yang dialaminya.

Sidikalang-andalas Bergulirnya kasus mutasi Kepala SD, Martalena Sebayang menjadi guru sekolah biasa melalui SK Bupati Dairi beberapa waktu lalu, hingga ke Mahkamah Agung, menjadi buah bibir masyarakat di daerah itu. Lembaga Peduli Masyarakat di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi bertekad untuk tetap mengawal Martalena mencari keadilan hingga kasasi ke pusat. Hal ini dibahas Sekretaris Eksekutif Yayasan Petrasa Samuel Sihombing, Sumurung Samosir dan beberapa aktivis peduli kemanusiaan, kemarin. Menurut Martalena, kasusnya sudah menang di PTUN, juga di PTPUN. Sejak 25 Januari 2012,

Pemkab Dairi sudah melakukan banding ke MA dan Martalena mengaku siap melanjutkan kasus ini, dengan tujuan agar Pemkab Dairi tidak bersikap sewenang-wenang kepada PNS, terlebih bagi para guru. Dikatakan, sebelumnya mereka yang diberlakukan tidak adil oleh Pemkab Dairi, terdapat empat orang dan masalahnya sudah dibawa ke DPRD dan pernah dilakukan pertemuan beberapa kali untuk penyelesaian kasus itu. Namun, hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Martalena menyatakan bertekad terus memperjuangkan seluruh hakhaknya, agar ke depan Bupati Dairi tidak lagi bertindak gegabah dalam memutasi para PNS.

"Selanjutnya, dengan banding dilakukan Pemkab ini, seluruh dunia akan tahu kalau sesungguhnya prosedur mutasi PNS diatur dalam peraturan perundangan negara. Jadi, tidak boleh atas dasar kemauan bupati semata," katanya. Sementara, Samuel Sihombing sebagai fasilitator menyatakan, Petrasa terlibat dalam membela dan mendukung ibu guru Martalena, didasari oleh keprihatinan terhadap dunia pendidikan di Dairi yang sepertinya sangat gampang diutak- atik Pemkab, utamanya dalam hal mutasi para kepala sekolah menjadi guru yang akhirnya berdampak pada menurunnya kualitas pendidikan di daerah itu. (SS)

Tahan Serangan Hama Lalat

Jeruk Madu Karo Ungguli Kualitas Jeruk Impor Laporan :

Robert Tarigan (Wartawan andalas di Kabanjahe)

TAHUN 1998 krisis moneter menghantam perekonomian Indonesia, sehingga ekonomi masyarakat Indonesia saat itu terpuruk ditandai dengan banyaknya ekonomi usaha rakyat hancur dan kolaps. Selain petani secara terusmenerus tidak aman dengan fluktuasi harga; dan hama lalat buah tanaman jeruk yang mulai berkembang sekitar tahun 2000, sampai kini terus merajalela membuat petani jeruk yang luasnya berkisar 12.000 ha harus mengeluarkan dana khusus untuk pembasmian hama lalat buah sebesar Rp90,7 milyar lebih/tahun.

12

Bahkan petani kini mulai memasang jaring di sekeliling kebun jeruk untuk mengantisipasi agar hama lalat buah tidak masuk ke kebun dan merusak buah. Nyatanya itu tidak aman. Bahkan petani meningkatkan pemasangan jaring di atas kebun mengingat perkembangan lalat buah tetap merusak buah meskipun jaring telah dipasang di sekeliling kebun. Atensi pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam penanganan penanggulangan hama lalat buah tersebut direspon baik dan telah dilaksanakan. Mantan Menteri Pertanian RI, DR Bungaran Saragih bersama Bupati Karo (saat itu) Sinar Perangin-angin tahun 2002 telah melakukan penanggulangan perdana di desa Dokan Kecamatan Merek. Namun, mindset (pola pikir) masing-masing petani belum berubah, hama lalat buah semakin mengganas dan berkembang pesat sehingga semakin sulit dibasmi.

Jeruk madu Petani tidak sadar dan seakan tidak habis pikir menanggulanginya. Secara pribadi-pribadi petani jeruk mulai memasang jaring serangga dibentang mengelilingi kebun jeruk dan tingginya berkisar 4 meter sampai 6 meter untuk menghalangi hama lalat buah atau serangga tidak masuk ke kebun jeruk. Inovasi dan gagasan petani ini memang selintas dapat dikagumi. Pemasangan jaring yang menelan biaya Rp25 juta sampai Rp40 juta/ ha, ternyata bukan solusi terbaik dan permanen. Tapi seakan bagai kiasan “akal diilmui” dan bukan

“ilmu diakali”. Pemasangan jaringan di sekeliling kebun jeruk selain membatasi proses penyerbukan buah oleh serangga-serangga, justru sebagai tempat perkembangbiakan lalat buah yang “terkurung”. Selain diperlukan gerakan massal mengatasi serangan lalat buah secara serentak dan reguler (terusmenerus) bersama petani, PPL dan pihak penyuluh Dinas PertanianPerkebunan dan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (BP4K) Pemkab Karo, juga dibutuhkan bibit faritas baru jeruk yang dapat diminimalisir beragam serangan hama, khususnya lalat buah dan memiliki nilai jual dan pangsa pasar ekspor. "Jeruk madu merupakan solusi yang terbaik dan tidak spekulatif dan tidak harus mengeluarkan cost besar, tapi hadir sebagai solusi dengan merotasi tanaman (jenis jeruk yang lain-red) untuk mencegah serangan atau pengembangbiakan hama lalat buah yang selama ini telah

Bupati Asahan Kunjungi Musrenbang Kecamatan Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melakukan kunjungan ke kecamatan, untuk menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Pada hari pertama Musrenbang Kecamatan tersebut, Bupati Asahan menghadiri empat Kecamatan yakni, Kecamatan Kisaran Timur, Sei Dadap, Tanjung Balai dan Kecamatan Silau Laut. Menurut jadwal Musrenbang dilaksanakan selama dua hari, 7 hingga 8 Februari 2012 di kecamatan. Tujuan bupati langsung menghadiri Musrenbang, untuk memberikan motivasi dan mengarahkan rencana pembangunan sesuai visi dan misi Pemkab Asahan, mewujudkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri. “Saya paling suka membicarakan pembangunan dan saya sangat siap untuk membahasnya," kata Bupati Asahan saat menghadiri Musrebang di Kecamatan Kisaran Timur, kemarin. Bupati mengharapkan, hasil Musrenbang merupakan kebutuhan pembangunan yang diusulkan desa dan kecamatan. Artinya pembangunan tersebut harus sudah benarbenar dibutuhkan berdasarkan usulan masyarakat. Usulan pembangunan diminta jangan sampai tumpang tindih. Misalnya, rencana pengaspalan jalan di jalan kabupaten diusulkan desa. Hal ini tidak benar dan usulan tersebut pasti akan dicoret. Di kecamatan lain, Bupati Taufan Gama juga menyampaikan hal senada dan memberikan garis besar tujuan Musrenbang tersebut. Selain bupati, Wakil Bupati H Surya BSc juga melakukan kunjungan Musrenbang ke Kecamatan Sei Kepayang Timur dan Sei Kepayang Induk. Kunjungan akan dilanjutkan esok. Sementara, pada Januari 2012 lalu pihak kelurahan/ desa telah melaksanakan Musrenbang. Musrenbang juga dihadiri anggota dewan dari daerah pemilihan masing-masing seperti Kisaran Timur dihadiri Zainuddin (PKS), H Siboro (PDS), Darwis Sirait (PPP), Abdul Kholik (PAN). Begitu juga di Kecamatan Sei Dadap, Tanjung Balai, dan Silau Laut, juga dihadiri anggota dewan. (FAS)

“menguasai” tanaman jeruk jenis jeruk siam," tegas Segel Tarigan. Menurut Tarigan, yang mengaku pernah mewakili petani jeruk Sumatera Utara tahun 2005 silam mengikuti studi banding pembuatan pupuk organik yang diselenggarakan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) di Malangke, Sulawesi Selatan, Tebas-Pontianak, Kalimantan Barat, Magetan dan Batumalang, Jawa Timur, pengembangan jeruk madu dipadu dengan pemupukan organik, cukup berpeluang membuka pasar ekspor dan nilai jual yang cukup tinggi. Studi banding yang sangat bermanfaat tersebut diakhiri “tour” bersama meninjau pasar dan sistem pemasaran berbagai komoditi sayur-mayur dan hortikultura ke Jepang, Thailand dan Kuala Lumpur. Jauh beda dengan studi banding DPRD Karo ke berbagai daerah serta luar negeri yang tidak pernah dirasakan petani manfaatnya. “Saat itu juga digagasi MoU bidang pemasaran jeruk wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat untuk pemasaran ke Pulau Jawa. Namun tidak didukung dengan berbagai pertimbangan yang belum transparansi

dari Pemprovsu saat itu. Termasuk pembahasan kemasan industri hulu dan hilir yang pemahamannya masih disepelekan pihak eksportir,” tuturnya. Menyikapi hal itu, Pemkab Karo merasa perlu sebuah terobosan untuk mendorong perbaikan ekonomi petani Karo. Mengubah sistim pertanian konvensional menjadi sistim pertanian dengan keterpaduan tanaman dan ternak dianggap mampu meningkatkan produktivitas ternak/tanaman serta income petani. Itulah yang melatar belakangi, Pemkab Karo meluncurkan “Program keseriusan sinergis pola pengembangan tanaman dan ternak” bekerjasama dengan pihak perbankan belum lama ini yang dilaunching Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. Menurut Bupati Karo, “sektor pertanian merupakan leading sector dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Karo. Hambatan, tantangan dan peluang di sektor pertanian sekarang ini sesegera mungkin disikapi pemerintah dengan sebuah kebijakan dan program yang implementatif,” ujarnya kepada penulis. ***

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


SUMATERA UTARA

Kamis 9 Februari 2012

harian andalas | Hal.

13

Tim Supervisi Segera Tinjau Desa Percontohan di Deli Serdang

TINJA U - Hj Anita Amri Tambunan menggendong putrinya didampingi Hj Asdiana Zainuddindan dan Hj Fauziah Azwar, meninjau hasil TINJAU industri rumah tangga kreasi baru TP PKK Kecamatan Beringin dan Pagar Merbau.

Keppal Sosialisasi Anti Penebangan Liar Brastagi-andalas Masyarakat perlu disadarkan agar menghindari perambahan hutan, terutama di pinggiran pegunungan. Ini untuk menjamin ketersediaan air bersih. Sebab, air bersih yang kita konsumsi sehari-hari merupakan proses alamiah dari keasrian pegunungan kita. “Keberadaan pepohonan di sekitar pinggiran hutan dan pegunungan secara langsung menopang ketersediaan air bagi masyarakat. Karenanya, menjadi tugas kita bersama agar tidak terjadi penebangan pohon di sekitar pegunungan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Tanah Karo, Ramlan Barus, saat menjadi narasumber pada acara penyuluhan dan sosialisasi “Anti Penebangan Liar bagi Masyarakat Petani dan Pinggiran Pegunungan” yang digelar Lembaga Kesatuan Pemuda Peduli Lingkungan (Keppal), di Gedung Kesenian Taman Mejuah-juah, Brastagi, kemarin. Ramlan mengatakan, petani perlu diberi pemahaman agar tidak melakukan penebangan liar untuk membuka lahan pertanian. “Karena penebangan pohon akan semakin mempersempit kawasan hutan. Dan, itu meng-

Pakam, Rabu (8/2). Ketiga desa percontohan tersebut merupakan juara terbaik di tingkat kabupaten tahun 2011. Keberhasilan itu tidak hanya sampai di tingkat juara, tapi yang lebih penting adanya pembinaan berkelanjutan, baik pembinan dari tingkat kecamatan, TP PKK Kabupaten. "Sehingga nantinya dapat benar-benar menjadi contoh bagi daerah lain serta menjadi pemicu Deli Serdang untuk memberdayakan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraannya," kata Anita. Istri Bupati Amri Tambunan ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PKK, yang telah menunjukkan kesungguhan. "Pengabdian ini tentu akan menjadi amal zariah dan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT," katanya. Berkaitan dengan pembinaan PKK, pada 4 Maret mendatang

ancam keberlangsungan air kita,” papar Ramlan. Sebelumnya, Ketua Keppal, Suheri Nasution dalam sambutannya mengatakan, kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini sengaja dilaksanakan di Kabupaten Tanah Karo, karena daerah ini merupakan “jantung” Sumatera Utara dalam rangka menopang ketersediaan air. “Hutan pegunungan Tanah karo menjadi penopang utama kehidupan Sumatera Utara terutama Kota Medan. Jika kawasan hutan Karo dan sekitarnya rusak, bukan hanya kesulitan air bersih yang akan terjadi, bahkan bahaya lainnya seperti banjir bandang akan selalu mengancam masyarakat. Karenanya, mari kita hindari semaksimal mungkin melakukan penebangan pohon dengan alasan apapun,” imbau Suheri Nasution. Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi anti penebangan liar ini dibuka Camat Berastagi, Petrus Ginting, SSos dihadiri pengurus Keppal, diantaranya sekretaris Rilen Limbong, Bendahara Suharjan, tokoh masyarakat dan pemuda, petani dan masyarakat pinggiran pegunungan yang ada di Kabupaten Karo.

(TH)

Dicopot, Pejabat Terlibat Merusak Prasarana SDA Perbaungan-andalas Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Serdang Bedagai, Nomor 67/ 410/2012 tanggal 31 Januari 2012 di Sei Rampah, ditandatangani Bupati Ir HT Erry Nuradi MSi, yang dibacakan Camat Perbaungan, Drs Akmal pada pelantikan pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Sei Sejenggi di Aula Kecamatan Perbaungan, Rabu (8/2). Sutario (40) warga Dusun II, Desa Sei Jenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, yang terlibat dalam tindak pidana turut serta menyebabkan rusaknya prasarana SDA, resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Desa Sei Jenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Usai melantik, Camat Perbaungan didampingi Kapolsek Perbaungan

AKP Marluddin SAg, Danramil Perbaungn, Kapten Inf Rahmat Hidayat menjelaskan, selanjutnya jabatan Kades Sei Jenggi, digantikan Sekretaris Desa, Sri Rahayu sebagai pejabat pelaksana tugas (Plt), untuk melakukan tugas dan fungsinya sebagai kepala desa. “Sekarang Kades Sei Jenggi diganti dengan Sekretaris Desa. Pejabat kepala desa bukanlah pilihan rakyat akan tetapi yang telah diangkat dan diunjuk. Sebab, kepala desa lama telah terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman," kata Akmal. Pada kesempatan itu, Akmal mengajak BPD, LKMD dan komponen aparatur desa bekerja sama mendukung kinerja Plt Kades Sei Jenggi, Sri Rahayu, yang bertugas paling lama setahun hingga pemilihan kepala desa baru. "Mari, kita dukung dan saling bekerjasama menggalakkan semua komponen yang ada demi terwujudnya visi dan misi Kabupaten Sergai menjadi kabupaten terbaik di Indonesia,” tegas Camat Perbaungan, Akmal. (RYAD)

LANTIK - Camat Perbaungan, Drs Akmal melantik pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Sei Sejenggi, Sri Rahayu di Aula Kantor Camat Perbaungan.

(HAM)

matera Utara sangat memprihatinkan. Halamannya penuh dengan tanaman bibit karet, hingga hampir menutupi keberadaan kantor. "Apa tidak ada anggaran rutin untuk operasional kantor ini," tanyanya. Jika kondisi kantor ini terus dibiarkan, tanpa ada perhatian serius dari pejabat, baik di pusat maupun di UPPT Selesai, dipastikan lambat laun kantor ini bakal dihuni para makhluk halus. "Bagaimana pula dengan masyarakat, yang hendak berkunjung, mau ke mana hendak bertanya," katanya. Diperoleh keterangan, memang jarang ada petugas di kantor tersebut. Kalaupun ada, hanya datang setiap pagi seorang pekerja yang bertugas membuka pintu kantor, dan sorenya kembali untuk menutup pintu kantor tersebut. (DN)

Panen Padi di Pakpak Bharat Terancam Gagal

Dandim Asahan Kunker ke Koramil Batu Bara Batu Bara-andalas Dandim 0208 Asahan yang baru Letkol Inf Muhammad Ali, melakukan kunjungan kerja ke Koramil 03 Limapuluh, kemarin. Rombongan Dandim disambut Danramil 03 Limapuluh Kapten Inf Syaifullah, Persit Ranting KCK-04 Koramil-03 Limapuluh, Camat Limapuluh Andri Rahardian AP, Kapolsek Limapuluh AKP Bambang Rubianto SH. Dandim 0208 Asahan dalam kunjungan kerjanya yang pertama ke Kabupaten Batu Bara melakukan pertemuan dan ramah tamah dengan unsur Muspika Limapuluh, para kades, tokoh agama, masyarakat, ormas dan OKP, Karang Taruna, pers dan LSM. Selain memperkenalkan diri dan silaturrahmi, Letkol Inf

Mhd Ali juga menyampaikan terima kasih atas sambutan positif Muspika Limapuluh, tokoh dan komponen masyarakat yang hadir pada acara tersebut. Untuk itu, Dandim mengajak segenap lapisan masyarakat untuk mengaktifkan kembali kegiatan sosial dan gotong royong di Kecamatan Limapuluh, demi terciptanya tali persaudaraan dengan komponen masyarakat. Usai pertemuan dengan Muspika dan masyarakat, Dandim Asahan secara khusus memberikan pengarahan kepada personel Koramil-03 Limapuluh dan Persit KCK Ranting-4 Koramil-03 Limapuluh. Danramil-03 Limapuluh, Kapten Inf Syaifullah kepada wartawan di kantornya, Rabu

(8/2) mengatakan, akan secepatnya merespon apa yang disampaikan Dandim Asahan, terkait kegiatan sosial dan gotong royong. Kelurahan Limapuluh Kota sebagai ibu kota Kecamatan Limapuluh perlu ditata agar lebih apik dan asri. "Untuk itu, saya sudah berkoordinasi dengan Lurah Limapuluh Kota Sudarto SE dan Camat Limapuluh yang baru Mhd Solehati Harahap SAg, untuk mengaktifkan kembali kegiatan sosial dan gotong royong Jumat Bersih," papar Kapten Inf Syaifullah. Informasi diperoleh, Dandim Asahan Letkol Inf Mhd Ali melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Air Putih dan Kecamatan Medang Deras Batu Bara. (SUSI)

Gerindra Tebing Tinggi Peringati Ultah ke-4 Tebing Tinggi-andalas DPC Gerindra Kota Tebing Tinggi memperingati hari jadi ke-4 Gerindra di Kantor DPC Gerindra, Jalan Diponegoro No 34 Kota Tebing Tinggi. Seluruh pengurus DPC, PAC dan Dewan Penasihat Gerindra Tebing Tinggi, hadir memeriahkan acara tersebut, Senin (6/2). Dalam acara tersebut DPC Gerindra mengundang anak yatim piatu se-Kota Tebing Tinggi sebanyak 60 orang dari Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi Kota, Rambutan, Bajenis dan Kecamatan Padang Hulu. Setiap kecamatan terdiri dari 10 orang dan selebihnya diambil dari sekitar kawasan kantor DPC Gerindra. Wakil Wali Kota H .Irham Taufik MAP, yang juga Dewan Penasihat DPC Gerindra Tebing Tinggi menyatakan, sangat bangga dengan cita-cita luhur para pengurus Gerindra

akan digelar Hari Kesatuan Gerak PKK, yang merupakan agenda tahunan, Hj Anita mengimbau Ketua TP PKK Kecamatan, agar segera mengirimkan administrasi data kelompok UP2K yang berjalan sampai saat ini. Kader PKK berprestasi dan tidak pernah putus menjadi pengurus PKK kecamatan selama 15 tahun yang akan dinilai dan nantiya diberikan hadiah dan penghargaan. Pertemuan berlangsung penuh keakraban itu diwarnai presentase dari PT Lifestilesintra, tentang menyehatkan masyarakat Indonesia di tengah paparan polusi, melalui minuman nutria with selenium, yang terbuat dari sari tumbuhan sayuran dan buahbuahan, juga memamerkan hasil industri rumah tangga beserta makanan khas daerah maupun hasil kreasi baru TP PKK Kecamatan Beringin dan Pagar Merbau.

Di Kabupaten Serdang Bedagai

Kantor UPPT Kecamatan Selesai Bak Rumah Hantu Langkat-andalas Keberadaan Kantor Dinas UPPT (Unit Pembinaan Perlindungan Tanaman) di bawah naungan Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan, di Desa Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, kini seperti 'rumah hantu'. Sabirin (38), warga Kecamatan Selesai yang setiap hari bekerja di Binjai dan wajib melintasi areal perkantoran UPPT, kepada andalas mengatakan, kantor tersebut memang jarang dihuni para PNS yang bertugas di situ. "Padahal, banyak PNS bertugas di kantor ini, bisa jadi mereka hanya makan gaji buta," katanya, kemarin. Masih menurut Sabirin, kondisi kantor milik Pemerintah Pusat di bawah koordinasi Dinas Perkebunan Su-

Lubuk Pakam-andalas Tim supervisi Provsu pada Maret mendatang akan meninjau tiga desa percontohan di Kabupaten Deli Serdang, yang menjadi juara terbaik di tingkat Kabupaten tahun 2011. Ketiga desa itu meliputi Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan sebagai Desa Percontohan PKK, Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu percontohan menuju daerah wisata dan Desa Silebo-lebo Kecamatan Kutalimbaru percontohan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (PT P2WKSS). Hal itu dijelaskan Ketua TP PKK Deli Serdang, Hj Anita Amri Tambunan dalam pertemuan bulanan sekaligus arisan bersama TP PKK, Dharma Wanita Persatuan dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di gedung Serbaguna PKK Deli Serdang, Lubuk

Tebing Tinggi, karena telah berbuat amal ibadah dengan memberikan makan dan santunan bagi anak yatim piatu. Dikatakan, amal ibadah jangan hanya sebatas memperingati hari Ulang Tahun Gerindra saja, dan harus berlanjut dengan bidang yang lain. Seperti membantu para fakir miskin sesuai dengan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. "Kita jangan lupa dengan perjuangan mantan Ketua Gerindra almarhum H Erlin Hendrik Pulungan yang telah membesarkan Partai Gerindra di Tebing Tinggi,” ujarnya. Irham juga mengingatkan agar Partai Gerindra kota Tebing Tinggi, banyak berbuat baik untuk masyarakat Tebing Tinggi, dengan harapan pada Pemilu Legislatif 2014 nanti akan menjadi pilihan yang terbaik bagi masyarakat. (MET)

BERSAMA - Dandim Asahan bersama ibu diabadikan bersama dengan Danramil Limapuluh, Muspika, Ormas, OKP usai pertemuan.

Pakpak Bharat-andalas Curah hujan yang tinggi sejak pertengahan Januari hingga awal Februari 2012 ini, dikhawatirkan para petani di Kabupaten Pakpak Bharat, menyebabkan terancam gagal panen. Salah seorang petani padi sawah di Salak, Martina Manik mengatakan kepada andalas, Rabu (8/2), kondisi cuaca yang sering hujan saat ini, membuat para petani sangat khawatir. Pasalnya, petani mengalami kesulitan untuk memanen padi yang seharusnya sudah siap untuk dipanen. "Bukan hanya hujan lebat, melainkan juga selalu disertai angin kencang, yang mengakibatkan padi sudah menguning banyak yang rubuh," kata Martina. Kalau hal itu dibiarkan, padi akan membusuk. "Bahkan terdapat sebagian petani terpaksa memanen padinya lebih awal, karena banyak yang rubuh diterpa angin kencang," bebernya. Padahal, biasanya penen padi di Kabupaten Pakpak Bharat dilakukan pada pertengahan Februari. "Tapi, karena karena pengaruh cuaca yang sangat buruk beberapa bulan terakhir ini, maka jadwal panen padi pun menjadi tidak menentu," sebut Martina (WES)

Lahan Balai Desa Titi Merah Harus Disosialisasikan Batu Bara-andalas Warga Desa Titi Merah hasil pemekaran dari Desa Bulan-Bulan, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, mendesak pihak terkait agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, di mana sebenarnya letak pertapakan balai desa yang akan dibangun. "Sampai sejauh ini kita belum tahu secara pasti di mana lokasi pembangunan balai desa. Ada yang bilang di Dusun Pematang Boyan dan kabar lain mengatakan lokasinya di perbatasan Desa Gunung Bandung," keluh salah seorang warga, Abdul Muis alias Andan, didampingi sejumlah warga lainnya, di Lima Puluh, Selasa (7/2). Menurut Andan, belum adanya pernyataan resmi dari pihak terkait tentang lokasi lahan balai desa menyebabkan masyarakat bertanya-tanya, kepastian lokasi bangunan balai desa tersebut. Tak jarang hal itu menjadi perdebatan sengit antar warga. Lebih jauh Andan mengatakan, untuk menghindari polemik berkepanjangan di tengah masyarakat, pihak terkait harus segera melakukan sosialisasi. "Sebab, masyarakat harus tahu di mana sebenarnya lahan tapak balai desa itu,"ujarnya. Di sisi lain, kata Andan, sebelumnya sempat timbul wacana untuk melakukan pengutipan uang kepada masyarakat terkait penyediaan lahan tersebut. Namun sampai saat ini realisasinya tak kunjung jelas. Dulu pernah dilakukan pertemuan di balai desa sementara. Saat itu hadir Pjs Kades beserta perangkat desa lainnya dan sejumlah tokoh masyarakat. (ZN)


Kamis 9 Februari 2012

Sekolah Bagian dari Pendidikan Nasional Aceh Timur-andalas Sekolah merupakan bagian dari pendidikan nasional. Kehadiran sekolah SMK menindaklanjuti program Kementerian Pendidikan Nasional. Alumni SMK merupakan manusia yang mempunyai kemampuan siap pakai dan saat ini siswa SMK menjadi topik utama di media-media nasional. Karena kemampuan mereka menciptakan mobil nasional yang menjadi kebanggaan bangsa dan negara. Demikian dikatakan Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah, Selasa (7/2) ketika meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pante Bidari. Pada peresmian SMK ini juga ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan juga pengguntingan pita oleh Bupati Aceh Timur. Turut disaksikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Timur H Agussalim SH MH dan undangan lainnya. Bupati berharap SMK kejuruan di Kecamatan Pante Bidari ini nantinya Dapat mengikuti jejak siswa SMK lainnya, yang telah terlebih dahulu berprestasi di tingkat nasional. Sehingga mampu mengharumkan daerah Aceh Timur. Bupati juga berpesan, agar bangunan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Timur dijaga dan dirawat bersama. Sehingga nantinya sekolah ini mampu melahirkan manusia- manusia Aceh Timur yang mampu bersaing di tingkat propinsi dan nasional. Sebelumnya Kadisdik Aceh Timur H Agussalim mengatakan, kehadiran SMK ini adalah hasil perjuangan panjang tokoh-tokoh masyarakat setempat yang dimotori Basri cs dan juga dukungan masyarakat Pante Bidari, muspika serta bupati dan jajaran Dinas Pendidikan (Disdik). (LAN)

Rumah Bantuan untuk Hasyem Belum Terealisasi Aceh Utara-andalas Salah seorang warga Hasyim (54) asal gampong Mee, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara mengeluhkan bantuan rumah yang hingga kini belum terealisasi dari Pemkab Aceh Utara. Padahal saat bencana rumahnya hancur berantakan, karena tertimpa pokok durian besar karena angin topan dua tahun lalu. Selain itu, ia juga mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Hal sama juga dialami istrinya Raliah (47). Menurut Hasyem, dirinya bersama korban lain pada saat itu telah membuat proposal bantuan rumah ke dinas terkait (BPM-red) hingga kini tak kunjung direalisasikan. Sedangkan masyarakat lain terus mendapat bantuan. “Bagi saya, rakyat kecil jangankan membangun gubuk, untuk makan sehari-hari saja terpaksa banting tulang. Jadi, harapan saya Pemkab bisa membantu membangun rumah meski menunggu telah lama. Yang penting kami sekeluarga sangat mengharapkan bantuan tersebut,” harap Hasyim. Lebih jauh Hasyem menyebutkan, hingga tahun ini bantuan rumah yang pernah dijanjikan setahun lalu belum kunjung ada. Namun, dirinya bersama keluarga selalu berusaha hasil olahan kayu dari pohon durian yang dibelah dan bantuan masyarakat setempat untuk membanmgun rumah gubuk yang berukuran 4 X 5 itu. Sementara Badan Pemberdayaan Masyarakat 7 Keluarga Sejahtera (BPM-KS) Aceh Utara Bustanuddin MM ketika di konfirmasi andalas kemarin, melalui hanphone selularnya tidak berhasil. (BT/HSN)

Warga Aceh Diimbau Waspadai Petir Banda Aceh-andalas Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Meulaboh, Kabupaten Nagan Raya, meminta masyarakat di kawasan pantai barat selatan Aceh agar mewaspadai hujan ringan disertai petir dalam tiga hari ke depan yang melanda daerah itu. "Kita memintakan masyarakat tetap menghindar dari lapangan terbuka saat dilandan hujan, karena petir bisa menyambar," kata Kepala BMKG Meulaboh Edi Darlupti di Meulaboh, Rabu. Ia menjelaskan, hujan ringan hingga sedang disertai petir terus terjadi di wilayah kerjanya sampai tiga hari ke depan akibat percepatan pertumbuhan awan Colomonimbus (Cb) dalam masa pancaroba saat ini. Lanjutnya, perbentukan awan Cb dapat memunculkan muatan listrik yang menyebabkan terjadinya petir dan ancaman muatan listrik tersebut dapat diterima pepohonan, sehingga pohon dapat tumbang dan menimpa masyarakat. Karena itu, tegas Edi, masyarakat diimbau juga dapat menjauhi pepohonan yang dapat mengandung muatan listrik akibat gesekan panas dengan awan Cb pada siang hari yang menyebabkan terjadinya hujan disertai petir. "Masyarakat juga kita minta dapat menjauh dari pepohonan, karena pohon juga dapat menampung muatan listrik akibat terpaan petir," katanya menegaskan. Lebih lanjut Edi menyebutkan, kondisi ini juga dapat merugikan masyarakat yang menggunakan peralatan elektronik apabila saat hujan disertai petir dapat menghentikan sejenak, sehingga tidak rusak akibat petir. Katanya, masyarakat dapat melihat kondisi cuaca apabila akan terjadi ancaman petir seperti suhu yang begitu panas pada siang hari dan pertumbuhan awan Cb begitu cepat bertumpuk menjadikan langit kehitaman. Lanjutnya, cuaca buruk ini akan menimpa masyarakat berada di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue dan Kabupaten Aceh Singkil dalam tiga hari kedepan. (ANT)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Seleksi Calon Kepala Sekolah di Bireuen Bireuen-andalas Sebanyak 52 peserta seleksi Calon Kepala Sekolah di jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Disdikbudpora) Bireuen, dengan empat Penilaian Potensi Kepemimpinan (PPK) yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 2 Bireuen. Ketua Panitia Pelaksana Drs M Nasir menjawab andalas kemarin menyebutkan, acuan pelaksanaan seleksi yang dilakukan adalah Permendiknas 28 Tahun 2010 dan sekaligus menyahuti arahan Lembaga Pengembangan Dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Terkait pengumunan, M Nasir menyebutkan, hasilnya masih ditunggu beberapa hari lagi karena hal itu diperiksa oleh tim pemeriksa. Nasir yang juga Kabid Dikmenjur Disdikbudpora Bireuen itu menyebutkan, seleksi calon kepala sekolah yang direkrut dan diundang untuk mengikuti

andalas/suherman amin

CAKEP - 52 calon selesi kepala sekolah (Cakep) mengikuti seleksi di Aula SMA Negeri 2 Bireuen Kecamatan Kota Juang Bireuen. Calon Kepala Sekolah (Cakep) semua guru yang dianggap profesional dan wakil kepala sekolah dari jenjang SD dan SMP

sebenarnya 62 orang peerta dengan rincian SD 47 orang dan SMP 15 orang. Namun, tambah Nasir, dari 62

guru yang diundang ternyata 10 orang tidak hadir yakni SD 7 Orang dan SMP 3 orang. Sehingga total peserta yang ikut seleksi

Cakep itu hanya 52 orang yakni SD 40 orang dan SMP sebanyak 12 orang. Dijelaskan, dalam tes seleksi Cakep itu meliputi empat kategori, yakni katagori situasional, respon kondisi tentang pengambilan keputusan, respon kasus menyangkut kreativitas dan pemecahan masalah serta wawancara dan baca Al-Quran. Disebutkan, sebelumnya mereka semua telah diseleksi oleh 6 orang asesor, yakni Hambali MPd (Kampus Al-Muslim), Drs Ilyas MPd (Pengawas Disdikpora Bireuen), Hamdani MPd, Salahuddin MPd, Drs M Yusuf Umar MPd semuanya dari Unsur Pengawas Disdikbudpora dan Zainuddin MPd. M Yusuf Umar salah seorang asesor kepada andalas menjelaskan, seleksi Cakep yang dilaksanakan itu untuk merekrut dan memilih kepala sekolah, nantinya yang mampu mengelola sekolah sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah. (HERA)

Aceh Kondusif Jelang Pilkada Banda Aceh-andalas Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan menyatakan bahwa situasi keamanan di provinsi itu menjelang Pemilu kepala daerah cukup kondusif. "Secara umum, situasi Aceh cukup kondusif untuk pelaksanaan Pilkada. Dan (kondisi) ini sudah saya laporkan ke pimpinan di Jakarta," katanya di Banda Aceh, Rabu. Pilkada di Provinsi Aceh digelar 9 April 2012, dan digelar

serentak antara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dengan pemilihan 17 bupati/wali kota dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Menurut Kapolda, pihaknya sudah memetakan daerah-daerah yang dianggap rawan gangguan keamanan menjelang dan sesudah Pilkada berlangsung. Namun, kata Iskandar Hasan, dirinya tidak bisa menyampaikan peta daerah rawan tersebut kepada masyarakat karena terkait dengan pola dan

strategi pengamanan Pilkada Aceh. "Kami tidak perlu menyampaikannya karena ini merupakan strategi kami, TNI dan Polri, dalam mengaman Pilkada Aceh. Tapi, yakinlah kami siap mengamankan pesta demokrasi tersebut," katanya. Ia mengatakan, masa rawan gangguan keamanan Pilkada adalah saat kampanye berlangsung. Berdasarkan jadwal yang diterima dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, kam-

panye digelar pekan ketiga Maret 2012. "Di saat masa kampanye inilah persoalan politis yang berkaitan dengan keamanan perlu diantisipasi, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat," kata jenderal berbintang dua tersebut. Karena itu, ia mengingatkan pendukung maupun simpatisan kontestan pilkada tidak mengganggu keamanan, sehingga membuat masyarakat terganggu dalam aktivitas. "Kalau ini terjadi, kepolisian akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Kami tidak

Kodim Bireuen Donor Darah di Kecamatan Simpang Mamplam

Perbankan Aceh Abaikan Kebijakan Ekonomi Koperasi Lhokseumawe-andalas Sejumlah pengurus koperasi di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe menentang kebijakan ekonomi pemerintah pusat, khususnya penyaluran kredit perbankan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR) kepada koperasi yang sama sekali bertolak belakang dengan azas perkoperasian. Melihat asas fungsi koperasi mengedepankan kekeluargaan, kebersamaan dan asas gotong-royong merupakan amanat undang-undang dasar, selalu bertolak belakang dengan sistem perbankan mengedepankan pripinsip kehatian-hatian, keamanan, kelengkapan administrasi pembukuan dan rasio kecukupan modal. Hal itu dikatakan pengurus koperasi dari lembaga keuangan syariah Baitul Qirdah Kecamatan Dewantara Aceh Utara Fahkruddin Razik, dan sejumlah pengurus koperasi di Aceh Utara dan kota Lhokseumawe, di hadapan ketua DPD RI Dr Farhan Hamid dalam kunjungan kerja tim 1, Komisi IV DPR-RI dengan pemerintah kota Lhokseumawe, Selasa (7/1). Menurutnya, kondisi yang bertentangan tersebut berdampak ke-

segan-segan menindak siapa pun pelakunya. Sekali lagi kami ingatkan pendukung dan simpatisan kontestan agar tidak anarkis," tegas Kapolda. Kapolda Aceh juga mengimbau masyarakat ikut terlibat aktif bersama TNI dan Polri menjaga keamanan di provinsi berpenduduk 4,9 juta jiwa itu agar Pilkada berlangsung dengan baik. "Saya mengajak masyarakat jangan mudah terprovokasi agar pilkada ini berjalan sukses dan damai. Masyarakat juga diharapkan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani," demikian Kapolda Aceh. (ANT)

persen yang ditetapkan bank daerah salah satunya bank yang ditunjuk pemerintah mengucurkan kredit KUR. Mereka hanya ingin memperkaya diri sendiri, memaksakan nasabah harus punya agunan dan memahami akutansi laporan keuangan,” katanya. Ketua DPD RI yang juga Ketua Tim Dr Ahmad andalas/bukhari talus Farhan Hamid mengataSAMBUT AN - Wali Kota Lhokseumawe Munir Usman ketika kan, pihaknya segera SAMBUTAN memberikan sambutan pada kunjungan DPD RI di kantor Wali menelusuri lembaga keuangan LPDP yang sengaja Kota Lhokseumawe. mempermainkan para pada puluhan lembaga keuangan pelaku koperasi di daerah ini. Dengan ekonomi kecil dalam bentuk koperasi janji-janji mereka akan mengucurkan di berbagai bidang usaha di kota pinjaman modal dalam bentuk usaha Lhokseumawe dan Aceh Utara mesimpan pinjam dan beberapa jenis ngeluh kesulitan mendapatkan kreusaha lainnya. Salah satunya dijanjikan dit lunak dalam bentuk kredit usaha kepada koperasi pedagang pasar rakyat (KUR) dari perbankan dalam Inpres Lhokseumawe. bentuk pinjaman modal usaha. DamSementara itu, Wali Kota Lhokseupak panjangnya birokrasi yang mawe Munir Usman dalam kesempatan diciptakan perbankan, membuat itu mengatakan, kondisi keterpurukan koperasi di dua daerah itu nyaris koperasi di Kota Lhokseumawe dan gulung tikar. Aceh Utara yang dialami koperasi di “Bagaimana kami mau bangkit, Kota Lhokseumawe merupakan kekalau suku bungsa saja mencapai 16 tidakmampuan perbankan. (BT/HSN)

Bireuen-andalas Kodim 0111/Bireuen bekerjasama dengan Unit Tarnsfusi (UT) darah Balai Layanan Umum Rumah Sakit Daerah (BLU RSD) dr Fauziah Bireuen dan PMI pekan kemarin, melaksanakan donor darah yang dipusatkan di Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen. Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0111/ Bireuen Letkol Inf Muhammad Arfah dalam arahannya menyebutkan, jajaran Kodim 0111/ Bireuen sebagai aparat Komando Kewilayahan yang ada di Kabupaten Bireuen akan selalu dan tidak akan pernah bosan-bosannya untuk mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten Bireuen, untuk ikut mendonorkan darahnya. Dandim berharap agar kegiatan donor darah ini dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama, sebab setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan. Selain itu, siapapun yang mendonorkan darahnya secara rutinitas tiga bulan sekali dari segi kesehatan ia akan tetap sehat. Sementara dari segi agama akan mendapatkan pahala besar dari Allah. Menurut Dandim, pendonor merupakan insan yang telah melakukan suatu kegiatan nyata dalam solidaritasnya, yang telah melakukan bakti sosialnya membantu masyarakat yang membutuhkan darah. (HERA)

Hidangan Meulapeh untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin ACEH salah satu wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dalam banyak tradisi budaya yang berkembang dalam masyarakat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, merupakan yang terbesar dan berlangsung lama yaitu selama tiga bulan.

D

alam memperingati tradisi Maulid Nabi beragam kegiatan dilakukan. Salah satunya adalah Kanduri Mulod. Dalam tradisi khanduri mulod terdapat hidangan khas yang disebut Idang Meulapeuh dalam bentuk dalong yang dihiasi dan dibalud kain kuning. Di dalamnya berisikan beragam makanan untuk dibagikan kepada anak yatim dan kaum fakir miskin. Ada nasi minyak, nasi kuning serta beragam lauk pauk. Bagi masyarakat Aceh, memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW (12 Rabiul Awal) yang dilakukan dalam bentuk “Kanduri Mulod” diselenggarakan

andalas/usman cut raja

Hidangan Meulapeh yang terbungkus kain warna warni akan dibagikan kepada ratusan anak yatim dan fakir miskin, pada kenduri Maulid di Aceh memperingati Maulid Nabi di Aceh. selama tiga bulan, yaitu bulan Rabiul Awal (mulod awai), Rabiul Akhir (mulod teungoh) dan pada bulan Jumadil Awal (mulod akhe). Khanduri Mulod merupakan salah satu tradisi yang telah tersusun dalam suatu aturan perayaannya. Tradisi tersebut termasuk dalam salah kegiatan memperingati hari besar Islam yang meliputi peringatan Nuzulul Quran (turunnya Al Quran)

dan mengenang peristiwa Israk Mi’ra serta Idul Fitri dan Idul Adha. Tradisi Khanduri Mulod bagi masyarakat Aceh selain acara makan bersama juga dilakukan dalam bentuk dakwah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Islam, memperkuat keimanan kepada Allah SWT dan kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW. Juga dalam

rangka memperkokoh ukhwah islamiyah untuk menumbuhkan solidaritas dan kepekaan terhadap nasib sesama. Sementara kegiatan lain dalam acara Khanduri Mulod dilakukan dalam bentuk perlombaan hafalan Al-Quran, perlombaan shalat, cerdas cermat, pidato dan lainnya yang pesertanya terdiri dari anak-anak dan remaja. Kegiatan ini biasa-

nya dilakukan selama tujuh hari sebelum acara puncak bersamaan dengan pemberian hadiah kepada para juara sebelum dakwah akbar dimulai. Pada hari Khanduri Mulod, masyarakat berbondong bondong membawa makanan siap saji untuk dinikmati bersama yang dipusatkan di Meunasah atau Mesjid. Makanan yang dibawa berupa nasi yang dibungkus dengan daun pisang berbentuk segi tiga yang dinamakan dengan “bue kulah” beserta lauk pauknya. Makanan makanan tersebut dibungkus dalam tudung saji dengan kain berenda warna warni hijau, kuning, dan hitam yang dinamakan sebagai “Idang Meulapeh”. Menyambut Tradisi Khanduri Mulod di Aceh diawali dengan shalawat, zikir dan syair syair mengagungkan Allah SWT dan mendoakan keselamatan untuk Rasulullah SAW keluarga beserta sahabat serta untuk seluruh umat Islam yang dibawakan para remaja putra maupun putri. Suara-suara itulah yang dirangkum dalam bentuk “Barzanji” yang merupakan salah satu ciri khusus dalam tradisi Maulid Nabi SAW di Aceh. (USMAN CUT RAJA)


Kamis

SAMBUNGAN

9 Februari 2012

harian andalas | Hal.

15

BNN Sita Sabu 12 Kg Milik Orang Medan .........(Dari Halaman 1) haryanto/presidensby.info

Presiden pada perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2563 di JCC, pekan lalu.

SBY: Tak Ada Lagi Istilah Nonpribumi Jakarta – andalas Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan Indonesia saat ini tidak lagi mengenal perbedaan pribumi dan nonpribumi ataupun warga asli dan warga keturunan. Semuanya duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi serta memiliki hak sebagai warga bangsa yang sama. Hal tersebut ditegaskan SBY dalam perayaan Cap Go Meh kelima di Kemayoran, Jakarta. Menurut SBY Undang-Undang Dasar telah menegaskan, bahwa semua warga negara berkesamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan. Karena itu, semua warga negara termasuk masyarakat Tionghoa, mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai Warga Negara Republik Indonesia. "Kita tidak lagi mengenal pribumi dan non-pribumi atau warga asli dan warga keturunan," kata Yudhoyono, Rabu malam, 8 Februari 2012. Dalam kesempatan ini, Presi-

den SBY juga memberikan penghargaan kepada 10 masyarakat Tionghoa yang berperan aktif dalam corporate social responsibility dari berbagai pihak. SBY memberikan penghargaan berupa Apresiasi CSR Sejahtera 2012. "Saya mengajak masyarakat Tionghoa, terutama yang bergerak di dunia usaha, untuk mewujudkan kepedulian kepada sesama warga bangsa, dengan meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan secara luas dan berkelanjutan," kata Yudhoyono. "Negeri ini memerlukan kesetiakawanan dan persaudaraan yang tinggi. Yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah." Dalam kesempatan yang sama SBY juga mengajak para pengusaha Tionghoa untuk mensinergikan dunia usaha dengan agenda besar pemerintah, untuk mempercepat dan memperluas pembangun-an ekonomi yang menyejahterakan masyarakat kita.(VN)

BBPOM Sita 20.880 Botol Jamu Ilegal .........(Dari Halaman 1) belum lama. Makanya kita imbau Sacramento didampingi Ramses menambahkan jamu tradisional ini masuk dalam jenis obat tradisional dan tidak mempunyai izin dari BBPOM dengan kode TR. Sedangkan untuk minuman dengan kode MD. “Kemungkinannya sudah beredar di warung-warung walaupun

masyarakat agar tidak mengonsumsinya,” ujar Sacramento. Bahan Kimia Obat, sebut Sacramento seperti CTM, Antalgin, Paracetamol dan Penilbutazon (obat rematik). “Memang kebanyakan untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi kalau tidak sesuai dosis berbahaya,” ucapnya. (YN)

Pelajar Robohkan Tembok Jalan Jati .........(Dari Halaman 1) bangunan itu. Mendengar teriakan dari orang dewasa yang berkulit hitam dan berbadan tegap itu, puluhan anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini tanpa dikomandoi langsung kabur ketakutan meninggalkan lokasi. Sebelumnya, puluhan warga Jalan Jati, merobohkan tembok yang memagar batasan rumah warga yang dibangun oleh sekelompok orang tidak dikenal. Salah seorang warga, Surih mengatakan, pembangunan tembok tersebut adalah sebagai bentuk kejahatan yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal. Pasalnya dengan adanya pemagaran itu membuat warga tidak bisa keluar-masuk ke dalam pekarangan rumah mereka sendiri. "Masa pekarangan rumah kami ditembok, berarti ini kan menandakan kami dilarang masuk ke rumah kami sendiri," ucap Surih. Dia menjelaskan, pihak warga sebelumnya telah melaporkan

kepada pihak keamanan dan Dinas Tata Kota, namun hingga sekarang laporan mereka tidak ditanggapi sedikitpun. "Kami sudah melaporkan pembangunan ini ke pemerintahan dan tata kota tapi sikitpun tak digubris," katanya lagi. Dengan tidak adanya tanggapan dari pemerintah maka warga Jalan Jati menurutnya terpaksa mengambil tindakan sendiri untuk merobohkan tembok yang sudah berdiri. "Tak ditanggapi kamilah yang merobohkan tembok, kami pun berani melawan preman yang membangun tembok ini," ujarnya. Dalam aksi tersebut sejumlah anak di bawah umur ikut dalam penghancuran tembok yang telah memagari tanah seluas 7 Ha. Tidak terlihat seorang pun petugas kepolisian melakukan pengamanan di lokasi. Tak senang dengan aksi pengrusakan tembok yang dilakukan warga, selanjutnya pihak yang dimenangkan PN Medan, melaporkan aksi pengrusakan ini ke pihak kepolisian.(ACO/SAT)

Wow! Ikan Raksasa Dijual Rp 309 Juta .........(Dari Halaman 1) ikan tersebut akan dipamerkan untuk publik selama tiga hari oleh si pembeli. Selama tiga hari itu, si pembeli ikan akan memungut bayaran untuk setiap pengunjung yang tertarik melihat ikan langka tersebut. Ahli biologi kelautan Pakistan di WWF, Moazam Khan mengatakan, sekitar 30 ikan hiu paus telah ditemukan mati di perairan Pakistan dalam 7 tahun terakhir. "Tak ada yang

membunuh mereka dengan sengaja," ujar Khan. Ditegaskan Khan, ikan hiu paus merupakan spesies yang terancam punah. Oleh karenanya, hewan tersebut tak boleh dibunuh dalam kondisi apapun. Ikan hiu paus rata-rata bisa mencapai bobot 20 ton. Ikan hiu paus terbesar yang pernah diukur panjangnya mencapai 12 meter. Namun diyakini ikanikan tersebut masih bisa tumbuh jauh lebih panjang dari itu.(DTC)

gram," ujar Benny, Rabu, (8/2). Sabu-sabu itu diketahui milik seorang WNA asal India. Tapi barang haram itu berasal dari Iran, dan Malaysia menjadi negara transit sebelum barang itu dikirim ke Indonesia sebagai negara tujuan akhir. "Setelah sampai di Indonesia, sabu-sabu siap disebar untuk wilayah DKI Jakarta," kata Benny. Menurut pengakuan tersangka, narkoba itu milik M yang tinggal di Medan dan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan truk fuso yang berisi mainan anak- anak. "Sopir truk berinisial AN alias D dan H bertugas membawa barang ke Jakarta dan diberikan kepada A dan MY," ujar Benny. Ketika tiba di Jakarta pada pukul 04.00 WIB, AN kemudian menghubungi A untuk meng-

vivanews/muhamad solihin

BARANG BUKTI–Sejumlah barang bukti Sabu-sabu dan lainnya diperlihatkan saat jumpa pers penangkapan 12.192,3 Gram shabu-shabu di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (8/2). Para tersangka menutup wajahnya saat jumpa pers penangkapan. ambil sabu tersebut di Jalan Tubagus Angke, Jelambar, Jakarta Barat. Setelah itu, A datang bersama MY untuk mengambil sabu-sabu yang telah dikemas di dalam tas berwarna hitam. Setelah serah terima narkoba dilakukan, petugas BNN langsung melakukan penggerebekan, dan menangkap MY dan A. Petugas juga menangkap sopir truk dan kernetnya. Kepada penyidik BNN, AN mengaku telah dua kali menjadi

kurir yang mengantar barang haram tersebut kepada A dengan imbalan sebesar Rp30 juta. Tapi untuk pengiriman yang kedua ini, AN dan H baru mendapat Rp12 juta, dan sisanya baru akan diberikan setelah mereka selesai melakukan tugasnya. Setelah diselidiki lebih dalam, ternyata jaringan narkotika tersebut melibatkan direktur dari perusahaan money changer PT Maulana Traders berinisial IS. Ia diduga terlibat dalam tindakan

pencucian uang. "Dalam melakukan transaksi, tersangka A membeli sabu-sabu kepada M melalui rekening IS, A menggunakan dua rekening untuk melakukan pembayaran," kata Benny. Selain barang bukti sabu-sabu seberat 12.192,3 gram, petugas BNN juga menyita barang bukti lain berupa tiga telepon seluler, dua dompet, 137 lembar uang pecahan Rp50 ribu, enam lembar uang pecahan Rp10 ribu, dua

lembar uang pecahan Rp5 ribu, satu unit truk fuso, dua SIM B, satu SIM C dan 349 lembar bukti transaksi yang dilakukan tersangka dari berbagai bank. Karena perbuatannya, kelima tersangka diancam dengan Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), Pasal 132 dan Pasal 137 UndangUndang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman pidana seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun. (VN)

Briptu Erwin Panjaitan Terancam Hukuman Mati .........(Dari Halaman 1) apanya pincang kau itu. Pak hakim, tolong diberikan hukuman mati sama dia,” teriak ibu korban, Khainidah Lubis meluapkan amarahnya di ruang sidang. Tiga terdakwa lainnya, yakni Ria Hutabarat, Suherman alias Embot, dan Eva Sari Rangkuti juga nyaris menjadi sasaran amarah keluarga korban. Ketiga terdakwa yang tampak ketakutan saat berjalan menuju ruang sidang dan melewati sejumlah anggota keluarga korban, berusaha berlindung di balik tubuh para petugas polisi yang mengawal mereka. Usai meredam amarah keluarga korban dan menenangkan

ruang sidang, majelis hakim diketuai Agus Rumekso pun membuka persidangan. Namun sebelum memerintahkan jaksa penuntut umum Fitri SH dan Pardomuan SH membacakan dakwaan, majelis hakim bertanya kepada terdakwa apakah akan menggunakan penasihat hukum negara atau pribadi. “Perbuatan kamu ini terancam hukuman mati. Sesuai dengan KUHAP, kamu akan menggunakan penasihat hukum yang ditunjuk negara atau mencari penasihat hukum sendiri?” tanya hakim. Erwin menjawab akan menggunakan penasihat hukum yang ditunjuk negara. Lantas, majelis hakim menunjuk Hasanuddin SH

untuk mendampingi Erwin Panjaitan selama jalannya persidangan. Fitri dalam dakwaannya menyebutkan bahwa perbuatan terdakwa bersama Ria Hutabarat, Suherman alias Embot, dan Eva Sari Rangkuti dijerat dengan Pasal 365 ayat (4) KUHP dan Pasal 339 jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Terdakwa bersama saksi Ria Hutabarat, Suherman alias Embot, dan Eva Sari Rangkuti yang didakwa dalam berkas terpisah melakukan perampokan yang disertai pembunuhan terhadap korbannya, Sri Wahyuni Simangungsong, teller Bank BRI Syariah,” terang Fitri. Usai mendengarkan pemba-

caan dakwaan oleh jaksa penuntut umum, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Insiden Memalukan Usai sidang, ternyata keluarga korban belum puas meluapkan emosinya. Keluarga korban kembali mengejar keempat terdakwa saat meninggalkan ruang sidang. Namun berkat kesigapan petugas kepolisian yang telah disiagakan sejak pagi, niat para keluarga korban untuk memukuli korban bisa dicegah. “Kok bapak halangi kami menghajar dia. Anak kami udah mati dibuatnya. Jangan bapak lindung-lindungi dia. Bentar lagi

pun dipecatnya dia dari kepolisian,” teriak salah seorang keluarga korban dengan nada emosi kepada sejumlah anggota polisi yang mengawal terdakwa Erwin. Dalam suasana yang agak tegang itu, tiba-tiba terjadi insiden yang sangat memalukan. Salah seorang keluarga korban mengaku ‘buah dadanya’ dipegang oleh seorang oknum polisi berpangkat Brigadir. “Kalau kau mau nahan kami, tanganku yang kau pegang. Jangan tetekku yang kau pegang. Macam gak bisa aja kau megang tangan. Dasar polisi mesum kau,” teriak seorang wanita sembari mengejar oknum polisi tersebut yang hendak meninggalkan gedung PN Medan.(THA)

sibuknya menenangkan keluarga korban yang lainnya. Keluarga korban yang terus ingin meluapkan emosi pun terlibat aksi saling dorong dan tarik-menarik dengan aparat kepolisian terjadi. Karena tidak berhasil mendekati terdakwa, keluarga korban memaki-makinya di depan majelis hakim hingga ketiga terdakwa masuk di ruang tahanan sementara. Sebelumnya, sidang berjalan dengan teratur dan tidak ada keributan. Bahkan, karena

tenangnya, salah seorang hakim anggota, M Sabir SH sempat tertidur beberapa jam di persidangan. Sidang hari itu mendengarkan keterangan saksi Dudung Suhendri seorang anggota polisi yang terlibat dalam pengejaran terhadap para terdakwa. Usai mendengarkan keterangan Dudung, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi lainnya.

Keluarga Histeris Lihat Baju Korban .........(Dari Halaman 1) putri keempatnya itu. Ia pun berteriak meminta majelis hakim agar menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada para terdakwa yang tega membunuh putrinya. Ketika itu, majelis hakim menggelar sidang dengan terdakwa Ria Hutabarat, Suherman alias Embot, dan Eva Lestari. Seorang saksi, Dudung Suhendri, anggota Polresta Medan yang turut dalam pengejaran dan pengung-

kapan kasus tersebut, didengarkan keterangannya. Usai mendengarkan keterangan saksi dan majelis hakim diketuai Muhammad SH, mengetok palu sebanyak tiga kali, sebagai tanda ditutupnya sidang hari itu dan ditunda hingga pekan depan, para keluarga korban langsung melompati pagar pembatas antara pengunjung dengan persidangan. Keluarga korban yang emosi, tidak memerdulikan pengawalan ketat dari puluhan

aparat kepolisian yang mengawal persidangan. Tanpa dikomandoi, keluarga korban yang mayoritas perempuan langsung menyerbu terdakwa untuk melakukan pemukulan sebagai bentuk luapan emosi mereka. Bahkan, salah seorang keluarga korban, sempat memukul kepala terdakwa Erwin Panjaitan yang duduk di kursi pesakitan dengan handphone ketika aparat kepolisian sedang sibuk-

(THA)

Medan Perlu Perda Penyediaan Racun Api .........(Dari Halaman 1) lingkungan, Pemkot Medan perlu membuat perda sehingga dananya dapat dialokasikan melalui APBD. "Upaya pencegahan jauh lebih baik," kata Parlindungan yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut itu. Setelah adanya perda, Pemkot Medan juga perlu melatih masyarakat dalam penggunaan tabung racun api sekaligus mengajarkan tentang apa yang perlu dilakukan jika menemukan potensi kebakaran. "Dengan begitu masyarakat tahu apa yang perlu dilaku-

kan jika ada kebakaran," katanya. Untuk kepentingan jangka panjang, Pemkot Medan juga diharapkan memperbaiki tata ruang pemukiman dengan menghilangkan jalan tertutup yang dapat menghambat akses mobil pemadam kebakaran. Anggota DPRD Kota Medan Hasyim mengakui usulan anggota DPD RI tersebut sangat layak diperjuangkan untuk mencegah terjadinya kebakaran besar lainnya di daerah itu. "(Usulan) itu akan kami ajukan ke Pemkot Medan," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 88 unit rumah yang dihuni 124 kepala keluarga di Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area terbakar pada Senin (6/2). Selidiki Sementara itu, Kepolisian Daerah Sumatera Utara belum menemukan indikasi kesengajaan dalam peristiwa terbakarnya Pasar Inpres di Kisaran, Kabupaten Asahan dan puluhan rumah di Kecamatan Medan Area. Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menye-

lidiki dua peristiwa kebakaran tersebut. Selain petugas Laboratorium Forensik Cabang Medan, pihaknya juga menurunkan tim intelijen untuk mengumpulkan informasi di lapangan. Namun hingga saat ini, pihaknya belum menemukan indikasi jika kebakaran dua lokasi tersebut disengaja oleh pihak-pihak tertentu. Meski demikian, pihaknya akan mencari pelaku pembakaran tersebut jika menemukan bukti awal tentang adanya kesengajaan dalam dua peristiwa tersebut. "Namun kalau penyebabnya

karena kelalaian, kita harus menerimanya dengan lapang dada," katanya. Mantan Wakapolda Sulawesi Selatan itu menegaskan, pihaknya akan terus menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Inpres di Kisaran dan puluhan rumah di Kecamatan Medan Area tersebut. "Kalau sudah diketahui (penyebabnya), nanti akan dikabari," katanya. Sebelumnya, Pasar Inpres di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan terbakar pada Sabtu (4/2) dinihari sehingga menghanguskan sekitar 400 kios. (SIONG/ANT)

Geng Motor Jadi Target Kapolresta Medan yang Baru .........(Dari Halaman 1) MS (Polresta Medan, red) itu mengungkapkan akan meningkatkan jumlah kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat. “Misalnya melaksanakan patroli dengan kendaraan bahkan berjalan kaki,” ucapnya. Kepada personel Polri di jajarannya, Monang meminta jangan sesekali melakukan kesalahan disiplin, kode etik atau pidana. “Saya pernah jadi Kabid Propam, personel yang melakukan kesalahan pasti ditindak,” katanya. Bentrok Palas Sementara itu Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menegaskan, personel Brimob yang melakukan penembakan terhadap masyarakat Desa Batang Kumuh saat terjadi bentrok di Desa Hutaraja Tinggi, Padang Lawas (Palas), beberapa hari lalu akan ditindak tegas.

“Penindakan tegas pasti akan dilakukan jika personel tersebut melakukan pelanggaran prosedur atau langkahlangkah yang salah," kata Kapolda usai memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolresta Medan dari Kombes Pol Tagam Sinaga kepada Kombes Pol Monang Situmorang di aula Kamtibmas Mapolda Sumut, Rabu (7/2). Tetapi, sambung Wisjnu, masyarakat yang membacok (melukai) Satpam PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) dan anggota Brimob, juga akan diproses sesuai hukum berlaku. Terkait kasus tersebut, Kapolda mengimbau, hendaknya masyarakat melihat kasus ini secara utuh dan jangan sepotong-sepotong atau hanya menyoroti terjadinya penembakan. “Mari lihat lebih jernih dan keseluruhan kenapa Brimob melakukan itu. Penembakan dilakukan untuk menyela-

matkan orang (Satpam PT MAI) yang diserang. Saat itu personil Brimob tidak di lokasi. Setelah ada penyerangan baru kemudian Brimob datang untuk mengantisipasi," terang Kapolda. Kapolda mengungkapkan, hasil mediasi antara PT MAI dengan masyarakat Desa Batang Kumuh, Rokan Hulu (Rohul) belum menemukan kesepakatan sebab kedua pihak masing-masing mengklaim sebagai pemilik tanah. Kapolda juga menegaskan, siap mendukung masyarakat jika memang memiliki alas hak. “Kita dukung masyarakat jika mempunyai alas hak yang sah dan biarkan Kemendagri yang memutuskannya,” pinta Kapolda seraya mengimbau masyarakat tetap tenang dan menegaskan pihaknya akan mencari provokator dalam kasus penyerangan tersebut. Makin Berat Sementara dalam amanatnya

pada upacara sertijab Kapolresta Medan dan sejumlah Kapolres, Kapolda berujar, tuntutan masyarakat terhadap Polri semakin berat dan komplek. Selain itu, tantangan eksternal selain gangguan Kamtibmas seperti curat, curas, curanmor, anirat, juga gangguan keamanan yang timbul akibat dampak permasalahan ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta kerawanan pelaksanaan Pilkada kabupaten/kota, wacana pemekaran provinsi, batas wilayah, sengketa tanah, dan lainnya. Tantangan internal, lanjutnya, masih banyak anggota Polri melakukan pelanggaran disiplin dan etika profesi serta perbuatan yang menurunkan citra. Selain Kapolresta, juga dilakukan sertijab Dirlantas Kombes Pol Bambang Sukamto ke Kombes M Arkan Hamzah, sebelumnya Kasubdit Patwal

Divisi Sabhara Baharkam Polri. Kapolres Tanah Karo dipercaya kepada AKBP Marselino Sampow dari Pusdiklat Lemdikpol menggantikan AKBP Ignatius Agung Prasetyoko yang pindah menjadi Wadir Narkoba Polda Jambi. Kapolres Langkat AKBP Mardiyono dimutasi ke SSDM Polri dan penggantinya AKBP Leo Eric Bismo yang sebelumnya Kapolres Nias Selatan. Penggantinya Eric Bismo, AKBP Juliat Permadi Wibowo dari Kadiv Madya Setupa Polri Lemdikpol. Kapolres Asahan AKBP Marzuki menjadi Wadir Pam Obvit Polda Kaltim dan posisi yang ditinggalkan diisi AKBP Yustan Alpiani, sebelumnya Kapolres Dairi. Untuk mengisi jabatan Kapolres Dairi, dipercaya AKBP Enggar Pareanom S, sebelumnya dari Dit Reskrimum Polda Jabar.(HER)


HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 9 Februari 2012 | No: 2102/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Titi Kamal

Ashanty

Butuh Sule

Jalani Pingitan S

SEJAK menikah dengan Christian Sugiono, Titi Kamal memang mulai mengurangi kesibukan di dunia hiburan. Sempat berpikir untuk konsentrasi di dunia musik saja, wanita cantik ini rupanya kangen juga dengan dunia akting. Alhasil, dia pun bergabung dalam film perdana Sule yang berjudul SULE AY NEED YOU. Dalam film layar lebar ini, Titi bakal bekerja sama dengan pelawak-pelawak senior seperti Andre Taulany, Nunung, Indro Warkop dan Sule sendiri. Demi mengobati kerinduan pada dunia akting, Titi pun tak berpikir dua kali ketika menerima tawaran bermain dalam film ini. "Iya sekarang lagi syuting film SULE AY NEED YOU sama Andre, Sule, Nunung, Indro Warkop, banyak yang laen juga. Soalnya dah kangen main layar lebar. Tadinya mau konsen nyanyi dulu, tapi lama-lama kangen juga, akhirnya ikutan film," ungkap Titi saat ditemui di lokasi syuting film SULE AY NEED YOU di RS Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara pada Senin (6/2). (NET)

Tamara Bleszynski

Ingin Saingi Farah Queen LAMA tidak muncul di layar kaca, artis Tamara Bleszynski ternyata kini tengaah disibukan dengan kegiatan memasak. Menurut sang suami, Mike Lewis, hal itu dilakukan karena dalam waktu dekat ini dirinya akan menjadi host sebuah acara. "Kegiatannya, sekolah masak, dan bawa acara masak juga. Baru mau belajar untuk jadi host kayak semacam Farah Quuen lah," kata Mike, Selasa (6/2) malam. Bakat memasak yang dimiliki Tamara ternyata juga diakui oleh sang suami. Saking antusiasnya memasak, Mike pernah disambangi oleh Tamara di lokasi syuting hanya sekadar untuk menyicipi masakannya. Dia punya bakat, karena dulu waktu kita baru awal pindah jarang masak. Lalu belajar-belajar masak, dan ternyata dia bisa. (NET)

ebelum menikah hampir dipastikan, Ashanty akan menjalani prosesi pingitan, yakni larangan keluar rumah dan bertemu dengan calon suaminya, Anang Hermansyah hingga berlangsungnya akad nikah. Prosesi ini dijalankan juga dalam rangka meminimalkan peluang terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan oleh kedua mempelai. Karena Ashanty sendiri merasa kurang aman, masih ada orangorang yang tidak setuju dengan pernikahannya bersama Anang. "Kayaknya iya (dipingit). Soalnya kata mama, kalau saya

dipingit maka akan menghindari fitnah dan sebagainya yang dapat menggagalkan pernikahan. Sebab persiapan mulai dari lamaran kan cukup merepotkan. Takutnya ada yang nggak suka dengan kita berdua dan menggagalkan persiapan yang tengah dilakukan," ungkap Ashanty. Namun Ashanty yang ditemui di acara peluncuran produk Kerastase di Thamrin Nine Ballroom, UOB Plaza Thamrin Nine Complex, Jl. M.H Thamrin No. 10 Jakarta, Senin (6/2/ 2012) malam, tidak menjalani prosesi siraman, yang biasanya dilakukan sehari sebelum ijab kabul. Dia mengaku tidak menjalani prosesi adat, terpenting acara lamaran dan ijab kabul saja. "Gak ada (siraman). Pokoknya selain lamaran dan akad nikah nggak ada. Karena ribet ngelihat bikin lamaran saja. Tapi sebelum akad ada pengajian di keluarga," ungkapnya. "Kita nggak pakai adat apa-apa. Sebab keluarga Anang nggak cuma dari Madura tapi ada juga dari Banjar dan sebagainya. Begitupun dengan

Sabrina Chairunnisa Makin Berkibar Medan-andalas Nama Sabrina Chairunnisa, Putri Indonesia 2011 asal Sumatera Utara makin berkibar di ranah hiburan tanah air. Beberapa hari terakhir, produk iklan Olay Total Effect yang dibintanginya, mulai tayang di sejumlah layar televisi nasional. Peraih lima besar ajang Putri Indonesia 2011 lalu itu mengikuti jejak sejumlah artis ternama yang tercatat sebagai bintang iklan produk kecantikan tersebut. Diantaranya Siti Nurhaliza (Malaysia) Kajol Devgan (India), Nirina Zubir, Agnes Monica dan Anggun C Sasmi (Indonesia). Sebelummya, drama kolosal Tutur Tinular yang dilakoni gadis berusia 19 tahun ini juga hampir setiap malam menjumpai para pemirsa layar TV Indosiar. Dalam perbincangan dengan andalas via Blackberry Massanger, Saby-panggilan kecil Sabrina Chairunnisa, mengaku bersyukur atas apa yang telah ia peroleh. “ Semuanya berkat dukungan orangtua dan doa masyarakat Sumut juga,� ujar Sabrina. Cewek bershio Scorpio ini melanjutkan, di Drama Tutur Tinular, dia berperan sebagai Dewi Padmini, tokoh sentral dalam drama kolosal tersebut. Selama syuting, Sabrina mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa.

Sabrina (dua dari kanan) foto bersama para pemain drama Kolosal Tutur Tinular saat break syuting Sabrina menepis anggapan drama kolosal adalah tayangan tak berkualitas. Untuk melakoni peran di drama itu, memerlukan akting yang total. “ Kita ditantang untuk naik kuda, syuting dengan ular, di sling dan akting lainnya. Tidak semua artis bisa melakukannya,� jelas mahasiswi Jurusan Desain

Komunikasi Visual Trisakti itu. Beruntung Saby mendapat dukungan dari seluruh kru dan pemain lainya, termasuk Om Hanz pemeran Tummenggung Kebo Winarang (Romo Padmini) dan Rizal Djibran pemeran Respatih. Dengan keduanya Saby paling dekat dan belajar tentang akting yang baik. (DED)

keluarga saya. Yang pasti akad nikah akan mengarah ke Jawa Timur. Gak ada tradisi. Sebab setelah lamaran waktu pun dipakai konsentrasi resepsi," ungkapnya. Acara lamaran pasangan Ashanty dan Anang tinggal menunggu hitungan hari. Mereka berencana melangsungkannya pada pertengahan Februari, meski hingga kini tanggal pastinya

belum banyak orang yang tahu. Keluarga Ashanty yang rencananya menjadi tuan rumah, mengaku sudah mulai sibuk persiapan. Jarak lamaran dan nikah pun masih dirahasiakan. "Tadinya malah jaraknya mau satu bulan. Tapi karena Anang mau menyenangkan dan membahagiakan saya sambil mengumpulkan rezeki," pungkasnya. (NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.