epaper andalas edisi jumat 10 agustus 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 9 Agustus 2012 | No: 2253/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 Perolehan Medali Sementara Olimpiade 2012 1 China 2 Amerika 3 Inggris Raya 4 Korea Selatan 5 Rusia 6 Jerman 7 Prancis 8 Hungaria 9 Italia 10 Australia 11 Kazakhstan 12 Belanda 13 Jepang 14 Iran 15 Korea Utara 16 Belarusia 17 Kuba 18 Slandia Baru 19 Ukraina 20 Afrika Selatan 21 Spanyol 22 Rumania 23 Denmark 24 Jamaika 25 Brazil 26 Polandia 27 Kroasia 28 Swiss 29 Ethiopia 30 Kanada -----------------51 Indonesia

36 34 23 12 11 9 8 8 7 6 6 5 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1

22 23 13 7 19 15 9 4 6 12 0 5 13 3 0 3 3 2 1 1 6 5 4 2 1 1 1 1 0 4

19 25 14 6 23 10 11 3 5 9 2 6 14 1 1 4 1 5 6 1 1 2 3 2 7 6 1 0 2 10

77 82 50 25 53 34 28 15 18 27 8 16 31 8 5 10 7 10 10 5 9 9 9 6 10 9 4 3 4 15

0

1

1

2

Setelah Dibunuh, Mr X Dibakar Mayat Ditemukan Pemulung di Pembuangan Sampah Namobintang

Medan - andalas Sesosok mayat pria tanpa identitas (Mr X) diduga korban pembunuhan ditemukan warga di seputaran tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Jalan Pertanian, Dusun II, Desa Namobintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/8) sekitar pukul 08.30 WIB. Mayat korban pertama kali ditemukan seorang pemulung bersama M Nur alias Kojek yang hendak membuka warung di sekitar lokasi penemuan. Kapolsek Pancur Batu Kompol Darwin Sitepu SH MH menjelaskan, saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan telentang dengan tubuh gosong akibat dibakar di atas ban bekas. Di tubuh korban juga ditemukan ada luka bacokan. Selain itu, tangan mayat tersebut dalam kondisi terikat tali rapia dan mulut disumpel kain.

Kurs dan Harga Logam Mulia, 9 Agustus 2012 Mata Uang Jual Beli AUD 10095 9990 CNY 1503 1488 EUR 11798 11680 GBP 14938 14788 HKD 1228 1216

Mata Uang Jual Beli JPY 121.43 120.15 MYR 3077 3043 SGD 7665 7588 USD 9530 9436 Sumber Bank Indonesia

Bersambung ke Hal. 15

PLN Kembali Ingkar Janji Medan-andalas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Sumut kembali mengingkari janjinya untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan suci Ramadan hingga Lebaran mendatang. Buktinya, sejumlah kawasan di Kota Medan, Rabu (8/8). Siang dan malam mengalami pemadaman listrik. Belum diketahui penyebab pemadaman listrik tersebut. Sementara hingga Kamis (9/8) malam tidak ada penjelasan resmi dari pejabat PLN terkait kejadian pemadaman listrik yang telah terjadi berulang kali sejak awal Ramadan ini. Dari pemantauan dan informasi yang diperoleh andalas, pemadaman listrik terjadi di Kecamatan Medan Helvetia termasuk di Komplek Griya Riatur Indah di Kelurahan Helvetia Timur, tempat Kantor Redaksi Harian Andalas berada. Kemudian daerah lainnya seperti di Kecamatan Medan Area, meliputi Jalan AR Hakim dan sekitarnya, di Bersambung ke Hal. 15

Mencoba Kabur Usai Sidang

Terdakwa Narkoba Babak Belur Dihajar Waltah

andalas/hs poetra

ANGKUTAN MUDIK - Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat melakukan inspeksi ke Stasiun ALS di Jalan Si Singamangaraja, Medan, dan berdialog dengan para penumpang, Kamis (9/8) untuk melihat kesiapan armada yang nantinya membawa para pemudik Hari Raya Idul Fitri.

Wali Kota Medan Tinjau Kesiapan Arus Mudik

Jangan Operasikan Bus Tak Layak Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengingatkan seluruh perusahaan armada angkutan penumpang yang hendak melayani arus mudik

Lebaran tahun ini untuk benar-benar memperhatikan kelayakan armadanya sebelum beroperasi mengangkut penumpang. Untuk itu Rahudman meme-

rintahkan Kepala Dinas Perhubungan Medan memeriksa seluruh bus yang akan berangkat membawa Bersambung ke Hal. 15

Hartati Murdaya Terjerat KPK, Suami Dibidik Kejagung Jakarta-andalas Murdaya Poo, suami Siti Hartati Murdaya, juga dibidik kasus di Kejaksaan Agung (Kejagung). Jika di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sang istri terkena kasus dugaan suap kepada Bupati Buol, di Kejagung, Murdaya Poo disebutsebut terkait dalam kasus sistem

informasi pajak di Ditjen Pajak sebesar Rp43 miliar. Atas kasus itu, Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (Jamintel) Edwin P Situmorang menegaskan, pihaknya belum mengajukan permohonan pencekalan ke luar negeri terhadap Dirut PT Berca Hardaya Perkasa, Murdaya Poo ke Ditjen Imigrasi

Medan-andalas Pengadilan Negeri Medan mendadak heboh, Kamis (9/8). Apa pasal?. Seorang terdakwa kasus narkoba, Amran Fauzi, melakukan aksi nekat yakni mencoba melarikan diri usai menjalani sidang atas perkaranya. Tak pelak, terdakwa yang saat ini ditangani Kejari Belawan ini menjadi bulan-bulanan petugas pengawal tahanan (waltah) yang mengejar terdakwa usai tertangkap. Kejadian ini bermula tat kala terdakwa Amran usai menjalani persidangan di PN Medan diboyong masuk ke mobil tahanan. Dikarenakan suasana PN Medan hari itu penuh oleh pengunjung, pengawal tahanan terkesan lalai. Amran yang berada di belakang pengawal tahanan, saat itu berusaha menyelinap ke kerumunan pengunjung PN Medan yang terbiasa ramai berada di pintu belakang (tempat para tahanan dimasukkan atau dikeluarkan dari mobil tahanan) PN Medan. Seorang petugas yang sedang menghitung jumlah tahanannya Bersambung ke Hal. 15

JAD WAL JADW IMSAKI YAH IMSAKIY 21 Ramadan 1433 H Imsak Subuh Magrib

: :

04.54 05.04 18.40

pada Kemenkumham. "Sampai kini, saya belum terima permohonan dari pidsus (pidana khusus) untuk mengajukan pencegahan berpergian ke luar negeri bagi Murdaya Poo," kata Edwin di kantornya, Kamis (9/8). Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Derita Bocah Pengidap Hydrochepalus dan Tumor Otak

"Kami Tak Punya Uang Lagi untuk Mengobati Fahri‌" M Fahri Abrar bocah yang baru berusia 2 tahun ini hanya bisa berbaring lemas tidak sadarkan diri di pangkuan ibunya, Elli (33) di Ruang Rindu A lantai II RSUP H Adam Malik Medan, Kamis (9/8). Di tubuh bocah malang asal Stabat, Langkat, yang menderita hydrocephalus dan tumor di bagian otak itu melekat jarum infus dan alat bantu nafas.

DIP ANGKU AN IBU DIPANGKU ANGKUAN M Fahri Abrar bocah berusia 2 tahun asal Stabat yang menderita hydrocephalus dan tumor di otak berada di pangkuan ibunya saat dirawat di RSUP H Adam Malik Medan, Kamis (9/8). andalas/yunan

Penderitaan yang dialami Fahri seperti dituturkan ayahandanya, Wahyudi (36), baru diketahui sejak bulan Juli lalu. "Baru bulan lalu dia mulai drop-nya, sering mengalami kejang dan pingsan. Namun setelah discanning di rumah sakit di Stabat ternyata dia menderita hydrocephalus dan ada tumor di bagian otaknya," ujarnya. Keinginan yang kuat akan kesembuhan anak kedua mereka, Wahyudi membawa Fahri berobat ke RSUPHAM dengan berbekal kartu Jamkesda. "Anak saya udah dioperasi pemasangan selang VP-Shunt untuk mengalirkan cairan yang ada di otaknya ke dalam perut. Dalam waktu dekat ini akan dioperasi lagi terkait tumor yang

Bersambung ke Hal. 15

Mabuk, 2 Penumpang Citilink

Diturunkan di Bandara Polonia DUA pria yang naik pesawat Citilink dalam keadaan mabuk, diturunkan pilot di Bandara Polonia, Medan, Kamis (9/8). Langkah ini diambil sang pilot karena dikhawatirkan keduanya akan mengganggu penerbangan. Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan Q6-831 tujuan Bersambung ke Hal. 15


Jumat 10 Agustus 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Jadikan Pers Sebagai Mitra Strategis

S

EKDAPROVSU H Nurdin Lubis SH MM men dukung koordinator wartawan harian DPRD Sumut, karena pers merupakan mitra strategis bagi Pemprovsu dalam melaksanakan pembangunan, karena tanpa peran media pemerintah tidak ada apa-apanya. Hal ini diungkapkan Sekdarovsu ketika menerima audensi pengurus Koordinator Wartawan Harian DPRD Sumut, dipimpin Ketua Drs Agus Salim Ujung, Sekretaris Firdaus Peranginangin SH, Bendahara Jamaluddin SPd, Wakil Ketua Aswadi, Penasihat Mayjen Simanungkalit dan Amson Purba, Wakil Bendahara Khairul Bariah, dan Koordinator Divisi Humas Mery Ismail, di ruang kerjanya, Kamis (9/8). Nurdin Lubis didampingi Kadis Kominfo Provsu Dr H Asren Nasution, Kabag Humas dan Protokol Zakaria, Staf Biro Keuangan Ilyas dan Kasubbag Humas Dian Tito mengatakan, peran media sangat strategis terutama dalam menginformasikan perkembangan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, melalui pemberitaan-pemberitaan di media massa. Demikian halnya rekan-rekan wartawan harian di DPRD Sumut, lanjut Nurdin Lubis, memiliki peran strategis dan sebagai mitra Pemprovsu dalam menyajikan berita-berita positif dan konstruktif. Bahkan, katanya, rekan wartawan di DPRD Sumut tidak hanya meliput kegiatan-kegiatan dewan, tapi juga berita Pemprovsu. Apa yang dikemukakan Sekdaprovsu di atas, patut diacungi jempol. Bahwa, sebagai pejabat pemerintah, memang seharusnya dapat menjadikan pers sebagai mitra strategis. Dengan kata lain, tidak boleh lagi terdapat pejabat yang alergi terhadap pers. Dan, memang diakui atau tidak, kesuksesan sebahagian besar kalangan politisi maupun para pejabat pemerintah selama ini, banyak ditentukan oleh peran media. Artinya, melalui media bisa dibentuk pencitraan (image building) yang positif. Sebaliknya, akibat pemberitaan miring media, reputasi seorang pejabat atau politisi bisa terpuruk di mata rakyat. Karenanya, kedua institusi ini (pers dan pemerintah) memiliki hubungan yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Dalam konteks perlunya menjadikan pers sebagai mitra strategis pemerintah tersebut, tidak bermakna, pers selanjutnya kehilangan idealismenya dalam menjalankan fungsi sosial kontrol. Selama aparat pemerintah masih memungkinkan diarahkan agar berada dalam koridor yang benar sesuai dengan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan, kontrol pers bisa ditujukan pada upaya 'menjewer' para pejabat, agar senantiasa bekerja dan berbuat demi kepentingan masyarakat, bukan demi kepentingan pribadi dan kelompok.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Kepala Dinas Kominfo Medan:

Diklat Komputer Tingkatkan Pengetahuan PNS di Bidang IT Medan-andalas Sebanyak 40 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) jajaran Pemko Medan telah selesai menjalani Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Komputer yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan, Kamis (9/8). Diklat Komputer itu berlangsung sejak, Senin (16/7) lalu di Resto Semba, Jalan Sembada Medan. Kepada Dinas Kominfo Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu MM dalam sambutannya mengatakan, digelarnya Diklat Komputer bagi peserta yang terdiri dari berbagai SKPD di jajaan pemko Medan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para PNS di bidang teknologi informasi. “Diklat Komputer ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan PNS dibidang IT, karena perserta tidak hanya dilatih menggunakan komputer. Kita juga menghadirkan pihak PT Telkom untuk memberikan pengetahuan dan menambah wawasan peserta di bidang informasi teknologi,” kata Zulkifli saat menutup Diklat Komputer Angkatan I

yanan pemerintahan, pembangunan dan masyarakat. Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Diklat Komputer 2012, Harunsyah mengungkapkan, para peserta yang mengikuti Diklat Komputer diharuskan sudah mengetahui ilmu dasar komputer. “Makanya, materi dan modul yang disampaikan selama Diklat merupakan materi lanjutan, bukan materi dasar tentang komputer,” katanya. Harun menambahkan, untuk menciptakan SDM yang berkwalitas di bidang IT, panitia menyediakan para instruktur yang berkualitas yang berasal dari para akademisi seperti para dosen yang berasal dari Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Selain itu, panitia juga mendatangkan mitra Dinas Kominfo Kota Medan yakni PT Telkom. Pada sesi penutupan Diklat Komputer tersebut, Perwakilan PT Telkom Rosmen Situmeang dan Nur mempersentasikan kepada para peserta Diklat tentang Implementasi Teknologi Komunikasi Data di PT Telkom. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan para peserta Diklat dalam hal jaringan dan dunia industri telekomunikasi. (BEN)

andalas/robenson

FOTO BERSAMABERSAMA-Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu MM (keempat dari kanan) dan panitia Diklat Komputer 2012 foto bersama dengan peserta diklat usai mengikuti diklat, di Resto Semba Jalan Sembada, Medan, Kamis (9/8). dan II. Diklat Komputer untuk angkatan I dan II diikuti sebanyak 40 orang, masingmasing angkatan sebanyak 20 orang. Diklat Komputer itu direncanakan akan diikuti sebanyak 100 orang atau terdiri dari 5 angkatan. Tiap-tiap angkatan terdiri dari 20 peserta yang diusulkan dari masingmasing SKPD di lingkungan

Pemko Medan. Setiap angkatan diharuskan mengikuti Diklat kurang lebih 22 hari kerja. “Usai Diklat ini, setidaknya para peserta bisa meningkatkan kemampuan dalam pemanfaatan Microsoft Office lanjutan, memahami sistem jaringan, memahami dan mengimplementasikan internet sehat dan aman, menge-

nal search engine, mampu membuat akun jejaring sosial, mampu membuat dan memanfaatkan email, chatting dan blog web. Ini sesuai dengan tujuan digelar Diklat Komputer 2012 ini,” jelasnya. Adapun sasarannya adalah tersedianya PNS Pemko Medan yang dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja bagi pela-

Pengangkatan Guru Honorer Jadi PNS

Jangan Sekadar Angin Surga ungkapnya. Anggota dewan dari dapil (daerah pemilihan) Pematang Siantar dan Simalungun itu juga menyatakan, pengangkatan tenaga honor guru untuk “Usulan penmenjadi PNS jagangkatan tenangan menjadi ga guru honor di Rinawati Sianturi Sumut jadi PNS itu, kabar sekadar angin surga atau gembira, tapi pengusulan itu bernuansa politik, tapi besdah mengakomodir semua nar-benar murni untuk meguru honor di Sumut yang ningkatkan kesejahteraan selama ini nasibnya masih dan perlakukan sama terterkatung-katung,” ujar- hadap semua guru di Sumut. nya. Apalagi, tambah RinaKalau perlu, kata anggota Komisi A DPRD Su- wati, pengangkatan tenamut, semua tenaga guru ga guru honor menjadi PNS honor yang sudah diusul- merupakan kewenangan kan untuk diangkat men- Kementerian Pemberdajadi PNS dipublikasikan yaan Aparatur Negarakepada masyarakat mela- Reformasi Birokrasi (Kelui media atau dicantum- menpan-RB) dan Badan Negara kan pada papan pengumu- Kepegawaian man disetiap dinas-dinas (BKN). “Perlu diperhatikan propendidikan tingkat kecasedur pengusulan sudah matan. “Melalui publikasi itu, tepat atau tidak. Jangan samakan diketahui tenaga guru pai tenaga guru honor yang honor yang sudah terako- belum diangkat merasa modir dan belum terako- sudah pasti diangkat jadi modir namanya dalam daf- PNS, karena pengusulan itu tar, agar tidak ada dugaan prosedurnya dari Pemda ke maupun perkiraan terha- Kemenpan-RB dan BKN. dap Pemprovsu melakukan Bukan ke Kemendikbud,” dikotomi atau pilih kasih,” ujarnya. (UJ)

Medan-andalas Pemprovsu jangan melakukan dikotomi terhadap guru-guru di Sumut, tapi mengakomodir semua tenaga guru honorer, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru di kabupaten/kota, terutama di desadesa terpencil. Anggota DPRD Sumut dari FPPRN Rinawati Sianturi kepada wartawan, kemarin, di ruang kerjanya gedung dewan mengatakan, setidaknya ada 6000 tenaga guru honor se-Sumut sudah diusulkan Pemprovsu untuk diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) kepada Mendikbud Muhammad Nuh. “Perlu kita ingatkan, apakah 6000 tenaga guru honor yang diusulkan itu sudah mengakomodir semua guru honor di seluruh kabupaten/kota di Sumut, terutama di pelosok-pelosok desa yang masih terisolir,” kata Rinawati. Karena, lanjut Rinawati, guru-guru honor di daerahdaerah sudah sangat mendambakan diangkat menjadi PNS. Bahkan di antara tenaga pendidik honor itu ada sudah mengabdi sampai puluhan tahun, tapi sampai sekarang belum diangkat menjadi PNS.

PD Muhammadiyah Medan Serukan Salat Ghaib untuk Muslim Rohingya Medan–andalas Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Kota Medan (PDM Medan) menyerukan kepada seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Ranting se-Kota Medan untuk menyelenggarakan salat ghaib dan penggalangan dana untuk ‘mujahid’ Rohingya yang wafat atas kekejaman dan penindasan yang terjadi di Myanmar. Salat ghaib itu diharapkan dilakukan serentak selesai salat Jumat (10/8). Penjelasan sekaligus seruan ini disampaikan Ketua PDM Medan Drs Adri K dan Sekretaris Muhammad Syafi’i Lubis di Sekretariat PD Muhammadiyah Kota Medan, kemarin. Jelasnya, Muhammadiyah di Kota Medan memiliki 89 Masjid Taqwa. Diharapkan seluruhnya menyelenggarakan salat ghaib itu. Selain pelaksanaan salat ghaib, PDM Kota Medan juga meminta kepada semua khatib salat Jumat di Masjid Taqwa untuk menjadikan musibah kemanusiaan di Rohingya sebagai bagian dari materi khutbah. PDM Kota Medan juga meminta kepada Pimpinan Cabang dan Ranting untuk menggalang dana pada saat kegiatan salat Jumat (10/8) untuk untuk membantu suku Rohingya. Pengumpulan dana ini sesuai dengan anjuran Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. DR Din Syamsuddin. Penyalurannya

dapat dilakukan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan dan selanjutnya PD Muhammadiyah Kota Medan akan menyalurkannya kepada pengungsi Rohingya. Adri K juga menyatakan sangat prihatin dengan musibah yang dialami umat Islam di Myanmar khususnya di kawasan Rohingya. Konflik sektarian antara suku Rohingya dengan suku Rakhine sudah terjadi sejak lama. Sebagai suku minoritas, maka Rohingya selalu menjadi korban aksi kekerasan. PD Muhammadiyah Kota Medan berharap, beberapa upaya yang dilakukan organisasi negara Islam (OKI) dan pencarian fakta yang dilakukan oleh lembaga internasional lainnya dapat mengungkapkan fakta yang sesungguhnya dan menekan pemerintahan Myanmar untuk menghentikan kekerasan di Rohingya. Kepada pemerintan RI diharapkan dapat melakukan aksi diplomatik untuk menekan pemerintahan Myanmar. “Sudah saatnya suku Rohingya yang minoritas mendapatkan hak-hal sipilnya di Miyanmar,” katanya. Pengungsi Rohingya sudah menyebar di berbagai negara di Asia, seperti Bangladesh, Sri Langka, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri, anak-anak Rohingya sudah mengungsi secara masal sejak tahun 2008. (RIL)

Sekdaprovsu: Pers Mitra Strategis Pemprovsu Medan-andalas Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM mendukung Koordinator Wartawan Harian DPRD Sumut, karena pers merupakan mitra strategis bagi Pemprovsu dalam melaksanakan pembangunan. “Tanpa peran media pemerintah tidak ada apaapanya,” kata Sekdaprovsu ketika menerima audiensi pengurus Koordinator Wartawan Harian DPRD Sumut, dipimpin Ketua Drs Agus Salim Ujung, Sekretaris Firdaus Peranginangin SH, Bendahara Jamaluddin SPd, Wakil Ketua Aswadi, Penasihat Drs Mayjen Simanungkalit dan Drs Amson Purba, Wakil Bendahara Khairul Bariah, dan Koordinator Divisi Humas Mery Ismail, di ruang kerjanya, Kamis (9/8). Nurdin Lubis didampingi Kadis Kominfo Provsu Dr H Asren Nasution MA, Kabag Humas dan Protokol Zakaria, Staf Biro Keuangan Ilyas dan Kasubbag Humas Dian Tito

DIABADIKANSekdaprovsu H Nurdin Lubis didampingi Kadis Kominfo H Asren Nasution diabadikan bersama Koordinator Wartawan Harian DPRDSU dipimpin Agus Salim Ujung. andalas/ist

mengatakan, peran media sangat strategis terutama dalam menginformasikan perkembangan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, melalui pemberitaan-pemberitaan di media massa. Demikian halnya rekanrekan wartawan harian di DPRD Sumut, lanjut Nurdin Lubis, memiliki peran strategis dan sebagai mitra Pemprovsu dalam menyajikan berita-berita positif dan

konstruktif. Bahkan, katanya, rekan wartawan di DPRD Sumut tidak hanya meliput kegiatan-kegiatan dewan, tapi juga berita Pemprovsu. Misalnya, membuat regulasi Perda-perda yang dikelola masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan Pemprovsu dibahas di DPRD Sumut, seperti regulasi perda pajak dan retribusi maupun regulasi peraturan-

peraturan lainnya. Dalam kaitan itu, Nurdin berharap kearifan wartawan dalam membuat pemberitaan tentang regulasi yang dibuat, karena wartawan merupakan mitra strategis. “Kita berharap wartawan membuat berita yang sejuk. Silakan mengeritik, asal bersifat membangun,” ujarnya. Sementara, Agus Salim Ujung dalam kesempatan itu memperkenalkan jajaran pengurus Koordinatoriat Wartawan Harian DPRD Sumut

yang baru terbentuk sepekan lalu, sekaligus meminta dukungan Sekdaprovsu dan SKPD, dalam rangka membangun hubungan kemitraan yang sinergis. Sedangkan, Kadis Kominfo Provsu Asren Nasution, memberi apresiasi dan mendukung koordinator wartawan DPRD Sumut dan berjanji akan lebih proaktif dan berupaya memfasilitasi wartawan dalam mendisain berita yang menarik bagi khalayak pembaca. (UJ)


MEDAN KITA

Jumat 10 Agustus 2012

Direktur AMIK MBP Nursiah:

Puasa Meningkatkan Kesalehan Sosial

Medan-andalas Puasa selain membina dan meningkatkan hubungan vertikal dengan Allah SWT, juga dapat meningkatkan kesalehan sosial. Sebab, dengan berpuasa seseorang akan peka terhadap kaum duafa, fakir miskin dan anak yatim piatu. Hal itu diungkapkan Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Medan Business Poly-

technic (MBP) Nursiah SE, MSi, pada acara buka puasa bersama yang digelar Ikatan Mahasiswa Islam (IMI) AMIK MBC di kampus tersebut, Jalan Letjen Djamin Ginting Padang Bulan Medan, Selasa malam (7/8). Hadir dalam acara itu Pembantu Direktur (Pudir) I AMIK MBP Iswanto Sembiring, Pudir II Monang Tarigan, Kahumas Drs Romanus Sipayung,

Peringatan HUT RI Tanpa Perlombaan Medan-andalas Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kemerdekaan RI Tahun 2012 di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kali ini tanpa kegiatan perlombaan. Ini mengingat 17 Agustus 2012 masih bulan Ramadan. “Berbagai kegiatan perlombaan yang biasanya dilakukan ditiadakan, karena dikhawatirkan menggangu orang yang berpuasa,” ujar Kabid Humas dan Protokoler Setdaprovsu Zakaria kepada wartawan di Medan, Kamis (9/8). Terkait dengan HUT ke-67 RI itu, Pemprovsu menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Sumut agar memasang bendera satu tiang penuh mulai tanggal 14-18 Agustus 2012. Masyarakat juga diimbau merayakannya secara khidmat tanpa mengganggu ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Namun, Pemrovsu tetap menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI itu. Di antaranya Ramah Tamah dan Silaturrahmi dengan Pejuang/Janda Perintis Kemerdekaan RI pada 15 Agustus. Kemudian ceramah singkat menjelang berbuka puasa di Gubernuran. 16 Agustus 2012. Lalu, mendengarkan penyampaian pidato kenegaraan Presiden RI pada Rapat Paripurna Terbuka DPR RI Tahun Sidang 2012 di Gedung DPRD Sumut 16 Agustus 2012 pukul 24.00 WIB. Selanjutnya, apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan Medan. Pada 17 Agustus 2012 pukul 08.00 WIB upacara bendera di sekolah/instansi. Pada pukul 10.00 WIB dilaksanakan peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Pengibaran Bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan pementasan Drama Perjuangan ’45 di Lapangan Merdeka Medan. Lalu sorenya, pukul 16.30 WIB dilaksanakan Serenade Pelajar dan Penurunan Duplikat Bendera Merah Putih di Lapangan Merdeka Medan. Sedangkan 18 Agustus dilaksanakan resepsi kenegaraan di Gubernuran. Dilanjutkan dengan kunjungan kepada pejuang yang uzur dan tidak dapat hadir mengikuti Detik-Detik Proklamasi di kediaman para pejuang. (WAN)

Ketua Panitia Ponidi Andriawan, para mahasiswa dan alumni. Sedangkan ceramah Ramadan disampaikan Pembina IMI AMIK MBP Armansyah Harahap MPd. Di depan ratusan mahasiswa AMIK MBP, Nursiah mengatakan, Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat, penuh berkah dan penuh keampunan serta kemuliaan. “Karenanya, mari kita jadikan Direktur AMIK MBP Nursiah SE, MSi

harian andalas | Hal.

bulan ini sebagai bulan beribadah dan bulan menanam kebajikan dengan meningkatkan kesalehan sosial,” ajaknya. Dia juga mengatakan, untuk mengisi bulan baik ini, AMIK MBP mengadakan latihan kepemimpinan (LK) dakwah di Brastagi. Tujuannya untuk melatih mahasiswa AMIK MBP menjadi pemimpin yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan. Program ini, tambahnya, merupakan wujud pelaksanaan salah

3

madan ini, kondisi itu kita rawat dan perbaiki kembali dengan ibadah dan amal saleh,” ucap Pembantu Direktur III Sekolah Tinggi Komputer (STIKOM) Medan ini. Melalui puasa, tambahnya, akan dapat menyembuhkan segala penyakit rohani manusia. Ini ditegaskan Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 184, yang artinya “Berpuasa itu akan baik untuk kamu apabila kamu mengerti dan mengetahuinya. (HAM)

satu tridharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan Pembina IMI AMIK MBP Armansyah Harahap dalam tausiyahnya mengatakan, puasa merupakan maintenance (perawatan) bagi manusia. Sebab, ibarat komputer, manusia juga perlu perawatan. “Dalam setahun tubuh rusak, prilaku tak baik dan perbuatan tak terpuji sering kita lakukan. Jadi, di bulan Ra-

Wali Kota Medan:

Antisipasi Sekecil Apapun Gangguan Kamtibmas Medan-andalas Sekecil apapun permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban, keamanan, dan ketenteraman masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 1433 H, harus diantisipasi dengan cepat. “Kita harus mampu mengantisipasi sekecil apapun hal-hal yang dapat mengganggu ketentraman warga, khususnya menjelang Idul Fitri 1433 H. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk saling bersinergi, sehingga kondisi Kota Medan yang sudah cukup aman dan kondusif dapat menjadi lebih baik lagi,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Rabu (8/ 8) malam. Per nyataan tersebut disampaikan Wali Kota Medan dalam rapat dengan unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan. Rapat itu digelar untuk menin-

daklanjuti surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) guna memberikan rasa aman, nyaman, tenteram, dan damai bagi warga yang akan merayakan Idul Fitri 1433 H. Rapat yang digelar usai salat isya dan tarawih itu, dihadiri Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Ketua DPRD Medan Amiruddin, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang, Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi, Danlanud Medan, Danyon Marhanlan Belawan, Kajari Belawan, Kapolresta Belawan diwakili Kabag Ops, Dandenpom I/5 Medan, Ketua MUI Medan Prof Dr Mohd Hatta, unsur Forum Kerukunan

sakit tersebut. “Saya minta dokter yang posko bukan dokter coass melainkan dokter spesialis,” tegasnya. Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang, menyatakan seluruh jajarannya siap memberikan pengamanan bagi warga Kota Medan yang ingin merayakan Lebaran. Seluruh aparatnya tidak ada yang cuti, seluruh pimpinan kepolisian di jajaran Polresta Medan diwajibkan berada di lapangan untuk ikut memberikan pengamanan mulai H-7 dan H+8 Idul Fitri. Mencegah terjadinya kemacetan, Kapolresta mengaku telah mengeluarkan larangan bagi seluruh truk untuk tidak memasuki inti kota mulai H-4 sampai H+1. Khusus bagi truk pengangkut sembako, bisa memasuki kota pada malam hari. Kemudian, minta Dishub Medan mensiagakan mobil derek untuk mengantisipasi adanya mobilmobil yang mogok. “Satu mobil yang mogok saja dapat memicu terjadinya kemacetan,” jelas Situmorang. (BEN)

Rahudman. Bagi pedagang kaki lima yang menggunakan kesempatan Ramadan ini untuk menambah rezeki, Wali Kota Medan memberi kesempatan berusaha. Hanya saja dagangannya tidak ditempatkan di badan jalan tetapi di atas trotoar. Hal ini penting guna mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas. “Mulai besok (hari ini, red) tidak ada lagi gepeng di persimpangan jalan. Ini tugas Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) bersama Satpol PP untuk menertibkannya. Termasuk, memantau pembayaran THR bagi karyawan. Jangan sampai ada kericuhan yang terjadi gara-gara keterlambatan pembayaran THR,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan juga meminta RSU Pirngadi agar siaga 24 jam guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Untuk itu, pihak rumah sakit harus menambah obat-batan serta menambah tenaga medis di rumah

Umat Beragama (FKUB), Kadivre PT KAI Sumut M Nasyir, PT Pelindo, dan pimpinan SKPD terkait. Rahudman menjelaskan, sesuai surat edaran Mendagri tertanggal 1 Agustus 2012 yang ditembuskan kepada Presiden, Wakil Presiden, Menko Polhukam, Menko Kesra, Menko Perekonomian, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN, seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota dan jajarannya, meminta agar melakukan langkah-langkah guna menciptakan situasi yang kondusif bagi kamtibmas. “Untuk antisipasi pengamanan takbiran, saya berharap agar aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, dan anggota Pramuka untuk bersinergi sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang bertakbiran. Agar tidak terjadi penumpukan massa, takbiran untuk warga di kawasan Medan Utara dipusatkan di Belawan, sedangkan warga lainnya dipusatkan di Lapangan Merdeka,” kata

Dinsosnaker Jaring 10 Gepeng Medan-andalas Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia gelandangan dan pengemis (Gepeng) di sejumlah titik di Kota Medan, Kamis (9/8). Pantauan di lokasi, petugas Satpol PP menjaring sepuluh gepeng dari empat titik, yakni persimpangan Jalan Guru Patimpus/ bundaran Majestik, Jalan Ahmad Yani Kesawan, Jalan

andalas/rizki mulya

RAZIA GEPENGGEPENG-Petugas Satpol PP menggiring seorang pengemis ketika melakukan razia gepeng, di Medan, Kamis (9/8).

Palang Merah dan kawasan Jalan Halat. Kasat Pol PP Kota Medan M Sofyan mengatakan, razia gepeng tersebut untuk mengurangi menjamurnya gepeng di wilayah kota Medan terutama menjelang Idul Fitri 1433 H. "Kita turunkan 10 personil Sat Pol PP untuk membantu Dinasosnaker merazia para gepeng di sejumlah titik. Gepeng yan g terjaring langsung diangkut ke truk,” terang Sofyan seraya mengatakan, para gepeng yang terjaring akan dibawa ke panti rehabilitasi milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan di kawasan Binjai. (ACO)

Indonesia Peringkat 3 Beban Penyakit Kusta Medan-andalas Indonesia hingga saat ini masih merupakan Negara yang memiiki beban penyakit kusta tinggi. Hasil laporan WHO tahun 2011, Indonesia menempati posisi ke 3 di dunia setelah India dan Brazil. Tahun 2010 Indonesia memiliki 17.012 kasus baru, prevalensi 19.785 kasus dan penderita baru yang mengalami cacat tingkat 2 sebanyak 1822 orang atau 10,71 persen. Kadis Kesehatan Sumut dr RR Siti Hatati Surjantini MKEs pada workshop logframe program kusta, Kamis (9/8) di Hotel Antares

menyebutkan, Sumut adalah salah satu provinsi yang telah mencapai eliminasi kusta. “Akhir Desember 2011 prevalensi kusta sebesar 0,16/ 10.000 penduduk dengan jumlah kasus tercatat 202 kasus. Dimana 11 kasus PB (kuman sedikit) dan 191 kasus MB (kuman banyak). Untuk daerah endemik rendah (prevalensi <1/10.000 penduduk),” jelas Ninik, sapaan Siti Hatati Surjantini. Disebutkannya, di Sumut penemuan kasus baru kusta setahunnya rata-rata 200 kasus, 13,8 persen di antaranya anak-anak. Ini

patut mendapat perhatian karena masih adanya sumber penularan dan penularan kusta terkait dengan daya tahan tubuh. Cacat tingkat 2 di antara kasus baru itu juga masih tinggi yakni 14 persen. “Ini mengindikasikan keterlambatan penemuan kasus atau keterlambatan mendapat pengobatan. Begitu juga dengan proporsi kasus MB diantara kasus baru sebesar 87,8 persen sangat tinggi. Padahal kasus MB ini sangat berpotensi menular di masyarakat terutama kasus-kasus yang belum ditemukan dan belum berobat dengan MDT,” ujar Ninik.

Dalam pertemuan tersebut, Plt Kabid PMK Dinkes Sumut, Sukarni mengatakan, dalam penanggulangan kusta di Sumut diperlukan penguatan kesadaran masyarakat seperti adanya kegiatan sosialisasi program kusta pada bidan desa, dokter di kabupaten/kota. Sedangkan kendala yang ditemui, sambungnya, kegiatan RVS, sosialisasi, radio spot masih sangat kurang. Sementara, ada 28 kabupetn/kota yang memiliki penderita sehingga tidak semua lapisan masyarakat dapat mengetahui apa itu penyakit kusta yang sebenarnya. (YN)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 10 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

4

POTONGAN TUBUH MANUSIA – Petugas Sat Lantas dan Identifikasi Satreskrim Polres Sergai saat mengumpulkan potongan tubuh manusia yang berserakan di Jalinsum Perbaungan untuk diteliti di di Rumah Sakit Uumum (RSU) Sultan Sulaiman, Firdaus. andalas/supriyadi

Potongan Tubuh Manusia Berserakan di Jalinsum Perbaungan Polisi Temukan Rok dan BH di Sekitar TKP Sei Rampah-andalas Warga Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai dihebohkan dengan ditemukannya potongan tubuh manusia berserakan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Perbaungan - Tebingi Tinggi, Kamis (9/ 8) sekira pukul 07.30 WIB. Polisi belum dapat memastikan apakah potongan tubuh manusia diduga ber-

Kantor LPSE Dibobol Maling Labuhan Batu-andalas Kantor LPSE Kabupaten Labuhan Batu di JaLan Listrik, Rantau Prapat dibobol maling saat penjaga tidak berada di tempat, Rabu (8/8) sekira pukul 21.30 WIB. Kasus tersebut telah dilaporkan pihak LPSE dan penjaga kantor ke Polres Labuhan Batu, Kamis (9/9) . Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu, AKP Wahyudi SIK saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler membenarkan kejadian tersebut. Menurut Wahyudi, sesuai pengakuan pelapor kepada penyidik bahwa pada, Rabu (8/ 8) sekira pukul 21.30 WIB penjaga kantor LPSE, M Ikhwan pulang. Namun sekira pukul 21.30 WIB, M Ikhwan kembali ke kantor dan dilihatnya kunci pintu telah rusak. Setelah di cek ke dalam, monitor komputer, keyboard dan mouse hilang. Akibat kejadian tersebut LPSE mengalami kerugian Rp1,2 juta. (HER)

Calo STNK Ditangkap Provost Medan-andalas Petugas Provost Polresta Medan menangkap seorang lelaki yang ditengarai sebagai calo Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali, Medan, kemarin. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama korbannya, pelaku Iwan langsung diserahkan petugas Provost ke Polsek Medan Timur. Namun ketika hendak dilakukan pemeriksaan, tersangka dan korban melakukan perdamaian, sehingga tersangka tidak ditahan. Kapolsek Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Reskrimnya, AKP Ridwan SH membenarkan kejadian tersebut. (HER)

jenis kelamin wanita tersebut korban mutilasi atau korban lakalantas. Saat ini

potongan tubuh manusia tersebut diteliti di Rumah Sakit Umum (RSU) Sultan Sulaiman, Firdaus. Keterangan diperoleh, orang pertama yang menemukan potongan tubuh manusia terdiri dari paha dan potongan tubuh lainnya itu adalah operator alat berat perata tanah, Karno (27), warga Medan bersama temannya, Anto.

Mereka mengaku menemukan potongan tubuh manusia tersebut ketika meratakan matrial batu kerikil di bahu jalan yang berada di ruas sepanjang ruas jalan Sei Rampah– Mata Pao. “Aku lihat seonggok daging manusia itu ketika melintas disisi kanan jalan. Namun tak kami hiraukan, tak lama kemudian kulihat lagi baju. Nah, dari sinilah

kami hentikan perjalanan, selanjutnya kami laporkan ke petugas Satlantas Polres Sergai,� ucap Anto di TKP. Selanjutnya, sambung Anto, setelah penemuan itu dilaporkan, tim gabungan Polres Sergai, terdiri dari Satlantas dan Satreskrim turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP sembari memunguti potongan tubuh manusia Mr X yang berserakan

Stok BPKB Dit Lantas Poldasu Habis Medan-andalas Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi Polda Sumatera Utara, Kompol Murtadha mengungkap bahwa pihaknya kehabisan stok Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sejak awal Agustus lalu. Kondisi ini mengakibatkan pelayani masyarakat dalam kepengurusan pembuatan BPKB menjadi terkendala. "Sebenarnya stok ini sudah habis sejak awal bulan ini, dan kita sudah berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri dan saat ini menurut mereka sedang dalam perjalanan,� kata Murtadha kepada wartawan, kemarin. Menurut Murtada, permintaan BPKB yang dipesan oleh Ditlantas Poldasu pada Juli lalu sebanyak 10.000 eksemplar dan untuk Agustus sebanyak 10.000 eksem-

plar. Namun hingga saat ini pesanan tersebut belum juga dikirim oleh Korlantas Mabes Polri. �Katanya percetakan yang dilakukan oleh pihak ketiga tidak mencetak sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh Poldasu, ya beginilah jadinya,� ujar Murtadha. Murtadha mengungkapkan,

pihaknya akan melayani kepengurusan pembuatan BPKB yang baru hari ini, Jumat (10/8). "Jika tidak ada halangan pada perjalanan pengangkutan BPKB yang telah dikirim dari Mabes Polri, mudah-mudahan besok (hari ini, red) sudah sampai, soalnya komunikasi kita dengan

Mabes Polri katanya hari ini (Jumat),� ucapnya. Dijelaskan Murtadha, pada tahun 2011 lalu Poldasu menerima buku BPKB yang baru dari Korlantas Mabes Polri sebanyak 579.000 eksemplar dan untuk tahun 2012 hingga pada bulan Agustus sebanyak 200.000 eksemplar. (HER)

BC Sumut Musnahkan Pakaian Bekas Impor Medan-andalas Petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kanwil I Sumatera Utara memusnahkan ratusan karung berisi pakaian bekas impor di Medan, Kamis (9/8). Pemusnahan ribuan lembar pakaian, jaket dan sepatu bekas impor itu dilakukan para petugas Bea Cukai dengan cara mem-

bakar barang ilegal itu di lapangan Jalan Seruwai Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Beberapa petugas Bea Cukai Sumatera Utara menyebutkan, pakaian bekas impor yang dibakar itu merupakan barang bukti hasil tangkapan petugas selama 2010-2011. "Sebagian pakaian bekas yang

dimusnahkan di antaranya berasal dari tangkapan petugas Bea Cukai di sekitar perairan Tanjung Balai," kata Zulfaini, salah seorang staf Bea Cukai Sumut. Pemusnahan pakaian bekas impor tersebut sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai.(ANT)

Brimob Polda Tangkap Pemalak Sopir Truk Medan-andalas Seorang pemuda yang dilaporkan kerap melakukan pemalakan dan penganiayaan terhadap sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 27, Medan berhasil ditangkap petugas Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Utara, Rabu (8/ 8) sekira pukul 19.00 WIB. Tersangka Jeni Putra Bangun (25), warga Desa Rambung, Kecamatan Sibolangit dibekuk saat melakukan penganiayaan terhadap seorang pengemudi truk, Edi Suranta Sipayung (30), warga Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor. Saat ditangkap, tersangka kerap melakukan perlawanan. Dia meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari petugas. Namun berkat kesigapan personel Subden I Gegana Brimob Polda Sumatera Utara, pelaku dapat diamankan dan dibawa ke Mako Brimobdasu, Jalan KH Wajid Hasyim, Medan. Informasi diperoleh, penangkapan tersangka merupakan tindak lanjut laporan para sopir truk di Polsek Pancur Batu. Personel Brimob yang mendengar kerap terjadi pemalakan itu langsung membentuk team

Pemalak dan penganiaya sopir truk saat diamankan petugas Brimob Poldasu.andalas/aco dan memburu pelaku. Setelah dicari, tersangka akhirnya berhasil ditangkap di kawasan Jalan Jamin Ginting Pancur Batu. Saat akan diamankan, pelaku sempat melawan petugas dengan mengeluarkan sebilah pisau. Tak hanya itu, pelaku juga sempat menabrak seorang personil Brimob, Bripda Jeksen Pinem yang saat itu menghalangi pelaku saat berusaha kabur dengan sepeda motor miliknya. Pelaku yang saat itu tengah

mabuk terus meronta dan melawan hingga akhirnya diamankan. Di Mako Brimobdase, Jeni Putra Bangun mengaku jika dirinya hanya meminta uang keamanan kepada sopir truk yang lewat. Ia melakukan penganiayaan terhadap korban Edi Suranta Sipayung karena korban tak bersedia memberikan uang keamanan sebesar Rp15 ribu setiap melintas. "Aku cuma minta uang ps (pemuda setempat, red), dia tak mau ngasih makanya kupukuli pak," kata

pelaku seraya tertunduk. Sementara itu korban Edi Suranta Sipayung mengaku jika dirinya kerap dipalak dan dianiaya oleh pelaku jika dirinya tak memberikan uang keamanan. Korban adalah sopir pengangkat barang proyek pembangunan parit di kawasan Jalan Jamin Ginting. "Aku ngantar barang ke sana pak, tiap hari diminta dia duit . Terakhir aku dipukuli karena aku tak mau kasih uang, karena setiap lewat diminta. Aku diancam pakai pisau juga pak," terang korban seraya menunjuk bekas luka di mata dan sekujur tubuh lainnya akibat dianiaya pelaku dan seorang rekannya yang berhasil kabur saat penangkapan. Dari penangkapan itu, personel Brimob Polda Sumatera Utara menyita sebilah pisau yang kerap dibawa pelaku untuk memalak para sopir. Kasubden I Gegana Brimobdasu, AKP Heriyono saat dikonfirmasi mengatakan jika pelaku ditangkap dari sekitar lokasi yang kerap dijadikan pelaku untuk memalak korban. "Saat diamankan pelaku sempat melawan bahkan menabrak seorang anggota kita yang berupaya menangkapnya," kata Heriyono. (ACO)

dibahu jalan tersebut. “Polisi begitu mendapat laporan kami, langsung turun ke lokasi dan mengumpulnya lalu dibawa ke RSU Sultan Sulaiman Sei Rampah,� terang Anto. Terpisah, Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK ketika dikonfirmasi melalui Kabag Humas AKP ZN Siregar membenarkan penemuan potongan tubuh manusia ter-

sebut. �Saat ini potongan mayat Mr X berada di RSU Sultan Sulaiman di Firdaus. Dan berdasarkan bukti penemuan BH dan rok di TKP, maka diprediksi mayat dinyatakan berjenis perempuan," kata Siregar sembari mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan potongan tubuh manusia itu. (RYAD)

Antisipasi Uang Palsu Jelang Lebaran Medan-andalas Kepala Polisi Daerah Sumatera, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengimbau kepada masyarakat untuk lebih jeli dan hati-hati terhadap peredaran uang palsu jelang Lebaran. "Momen Ramadan dan Idul Fitri ini, kebutuhan masyarakat tentunya meningkat/tinggi untuk berbelanja menghadapi Lebaran. Karena itu, ketelitian dari masyarakat sendiri yang sangat menentukan potensi peredaran uang palsu pada momen tersebut," kata Wisjnu kepada wartawan, Kamis (9/8).

Menurutnya, dalam melakukan penukaran uang kecil atau receh kepada jasa penukaran uang di pinggir-pinggir jalan harus lebih jeli karena di sana bisa kemungkinan beredar uang palsu. Karena itu, disarankan agar menukar uang ke bank karena peredaran uang palsu sangat kecil kemungkinan terjadi. Ketelitian dari pada konsumen itu sendiri yang paling utama. Dalam menukar uang harus dilakukan dengan cara 3 D, dilihat, diraba dan diterawang. Itu harus tahu, dan jangan tidak mau tahu," katanya. (HER)

Buat Keributan, Briptu DL Diperiksa Propam Medan-andalas Oknum polisi dari Satuan Intelkam Polresta Medan, Briptu DL yang dilaporkan membuat keributan di kawasan Jalan Halat Gang Makmur, Medan saat ini tengah diperiksa petugas Propesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Medan. Hal tersebut diakui Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi, Kamis (9/8) sore. Monang mengatakan Briptu DL diperiksa terkait pelanggaran disiplin. Pun demikian, orang

nomor satu di struktur organisasi Kepolisian Resor Kota Medan itu belum dapat mamastikan sanksi apa yang bakal dikenakan kepada anggotanya itu. Briptu DL sendiri sebelumnya ribut dengan warga sekitar kos teman wanitanya di Jalan Halat Gang Makmur, Medan. Persoalan itu diduga karena tak senang saat warga berupaya melerai keributan tersebut. Hingga akhirnya ia mengamuk dan bahkan sempat menantang warga untuk berkelahi. (HER)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 10 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

5

Pemerkosa Karyawati Plaza Medan Fair Dihukum 11 Tahun Penjara Medan-andalas Syahrial alias Riyal (28), perampok dan pemerkosa karyawati Plaza Medan Fair dijatuhi hukuman 11 tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (9/8). Majelis hakim yang diketuai Agus Setiawan menyatakan Riyal terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 285 dan 365 KUHPidana. Vonis 11 tahun penjara yang dijatuhkan hakim lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Irma Hasibuan. Sebelumnya, warga Jalan Rumah Potong Hewan, Medan ini dituntut dengan hukuman 12 tahun penjara. Dalam persidangan terungkap bahwa aksi Syahrial bermula di

pelataran parkir basement Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Medan, pada 8 Februari 2012 sekitar pukul 21.30 WIB. Dia tiba-tiba memasuki mobil Toyota Avanza BK 1720 QA yang baru dinaiki Juliana, warga Jalan Brigjen Katamso, Kampung Baru, Medan. Karyawati yang bekerja di Plaza Medan Fair ini baru pulang kerja. Setelah berhasil masuk mobil, Syahrial mencekik leher Juliana menggunakan kedua tangannya. Pria beranak tiga ini kemudian mengancam akan membunuh korban jika nekat berteriak. Riyal semula hanya meminta korban menyerahkan Rp 2 juta. Juliana menyanggupi, namun Riyal tak percaya dan mengaku takut diteriaki. Selanjutnya, Syahrial mengikat tangan dan kaki Juliana menggunakan ikat pinggangnya dan ikat pinggang korban. Dia kemudian mengambil uang tunai Rp8 juta milik perempuan itu. Menggunakan mobil Juliana,

Syahrial membawa perempuan itu ke arah Hamparan Perak, Deli Serdang. Saat itu korban sempat mengirimkan SMS berisi tulisan, “tolong” dan “tandem” (nama wilayah tak jauh dari Hamparan Perak) kepada suaminya Haryono. Syahrial menghentikan mobil di kawasan perkebunan tebu di Hamparan Perak. Dia kemudian memerkosa korban di dalam mobil. Selanjutnya, petugas Reskrim Poresta Medan dibawah pimpinan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK berhasil menangkap Syahrial. Dia ditangkap pada 9 Februari, dini hari. Setelah ditangkap Syahrial kemudian diadili dan dijatuhi hukuman 11 tahun penjara. Hakim memberi kesempatan kepada Riyal untuk menyikapi vonis ini. Sementara itu, JPU Irma Hasibuan menyatakan menunggu sikap terdakwa. "Kalau dia banding, kita banding juga," sebutnya. (FEL)

KEPERGOK CURI HANDPHONE

Mantan Mahasiswa Akper Imelda Ditangkap Medan-andalas Kepergok mencuri handphone di mess mahasiswa Akbid RS Imelda, Jalan Bilal, Medan, mantan mahasiswa Akper Imelda, Resman Tampubolon (28) ditangkap dan dihajar para para mahasiswa penghuni mess, Kamis (9/8). Dalam kondisi babak belur, pelaku yang merupakan warga Bandar Manis, Kecamatan Simalungun ini lalu diserahkan ke Polsek Medan Timur berikut barang buktinya. Keterangan diperoleh, aksi pelaku dilakukan saat para mahasiswa terlelap tidur. Dia masuk lewat pintu kamar.

Setelah berada di salah satu ruangan, pelaku berusaha mengambil empat unit handphone milik Susi, Rohana, Nurhayati dan Mayangsari. Pada saat hendak menjalankan aksinya, salah seorang mahasiswi, Mayasari (19), terbangun karena mencium bau rokok. Pada saat terbangun, korban lalu berteriak maling sehingga para penghuni mess terbangun dan menangkap pelaku. Setelah membabak belurkannya, pelaku langsung diboyong para penghuni mess ke Mapolsek Medan Timur. Kanit Reskrim AKP Ridwan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. (ACO) andalas/adisastra

KASUS NARKOBA– Kapolres Tanjungbalai AKBP Edward P Sirait (kiri) bersama Kasat Res Narkobab AKP Nopiardi dan Kasubag Humas AKP P Sinulingga saat memaparkan pengungkapan kasus narkoba di kantornya, kemarin.

Polres Tanjung Balai Ringkus Dua Pengedar Narkoba Tanjung Balai-andalas Petugas Reserse Narkoba Polres Tanjung Balai meringkus dua pengedar narkoba di dua lokasi berbeda di wilayah hukumnya, Rabu (8/ 8). Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti 500 gram daun ganja dan 14,12 gram sabu-sabu. Kedua tersangka yang ditangkap masing-masing, Syawaluddin alias Sawal (38), penduduk Jalan Jalak Lingkungan II Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung dan Arifin alias ulong (42), penduduk Jalan HM Noor Gang Sukaramai, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai. Kapolres Tanjung Balai, AKBP Drs Edward P Sirait dampingi Kasat Res Narkoba AKP Nopiardi dan Kasubag Humas AKP Y Sinulingga kepada wartawan mengatakan bahwa penangkapan

tersebut merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat. Polisi yang menerima informasi tentang peredaran narkoba itu langsung menyaruh sebagai pembeli. Kepala seorang pemuda bernama Rusli, polisi memesan 500 gram ganja dengan harga Rp500 ribu. Tak lama kemudian datang tersangka Sawal membawa pesanan itu. Setelah melihat tersangka memegang barang bukti ganja, polisi langsung menyergapnya. Dia lalu diboyong ke Mapolres Tanjung Balai bersama barang bukti 500 gram ganja. Sementara itu tersangka Ulong ditangkap di rumahnya. Darinya polisi menyita barang bukti sabu seberat 14,12 gram. Saat ini kedua tersangka masih diperiksa penyidik Reserse Narkoba Polres Tanjung Balai. (AS)

Pencuri Gasak Mobil Belawan-andalas Satu unit mobil pick-up BK 8008 FY milik M Maqbul Maliki hilang digasak pencuri di depan rumahnya di kawasan Jalan Yos Sudarso Lingkungan I, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (9/8). Kasus pencurian mobil itu sudah dilaporkan korban ke Polsek Medan Labuhan. Dalam laporannya korban mengaku mengetahui mobilnya hilang saat hendak makan sahur. Sebelumnya, seperti biasa sepulang bekerja, korban memparkirkan mobilnya

di depan rumahnya. Setelah itu korban beristirahat. Keesokan harinya, ketika korban bangun hendak makan sahur, dirinya keluar dan tak lagi melihat mobilnya. Korban lalu melakukan pencarian dan bertanya kepada para tetangga. Namun upaya korban tak membuahkan hasil. Dia lalu bergegas ke Polsek Medan Labuhan untuk membuat laporan pengaduan. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi, Kamis (9/8) membenarkan kejadian tersebut. (DP)

DITANGKAP – Syahrial alias Riyal, pemerkosa dan perampok karyawati Plaza Medan Fair saat ditangkap petugas Reskrim Polresta Medan. Dalam gambar, Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi bersama Kasatreskrim Kompol Moch Yoris MY Marzuki SIK memberikan penjelasan kepada wartawan. andalas/dok

BAP Tersangka Korupsi Bansos P-21 Medan-adalas Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) salah satu tersangka dugaan penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) di Sekretariat Pempropsu 2009-2011, Subandi dinyatakan lengkap (P-21). Berkas itu sendiri sudah dikirimkan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) ke Kejari Medan dan selanjutnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Medan. "Berkasnya sudah dilimpahkan dari penyidik Kejatisu ke Kejari Medan, Rabu (8/8/2012). Subandi juga kita tahan di Rutan Tanjung Gusta sampai 20 hari ke depan," kata Kasi Pidsus

Kejari Medan Robinson Sitorus kepada wartawan, Kamis (9/8). Robinson menambahkan, saat ini sedang menyusun dakwaan. Kemungkinan habis lebaran dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Medan. "Sabar ya, habis lebaran. Kan gak mungkin satu hari dilimpahkan kepada kami, langsung dilimpahkan," tambahnya. Robin menjelaskan, Subandi merupakan tersangka dugaan penyimpangan dana bansos untuk 2011. Dia ditetapkan tersangka karena jabatannya selaku Bendahara

Pembantu Pengeluaran pada Biro Umum dinilai ikut bertanggung jawab atas perkara tersebut. Selain itu, tersangka juga diduga melakukan sejumlah pemotongan dengan besaran bervariasi dan memberikan bantuan tidak tepat sasaran. "Untuk kerugian negara dugaan penyimpangan dana bansos 2011 diperkirakan mencapai Rp 916.500.000," ucap Robinson. Subandi disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 dan 3 UU No20/2001 tentang tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 KUHPidana. Untuk

tersangka lain akan segera dilimpahkan. Dalam kesempatan itu, Robin juga memaparkan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) perkara ini yakni, Ingan Malem Purba, Yoanta Munthe, Oki Yudathama. Sementara itu, Kasi Penerangan Hukum Kejatisu Marcos Simaremare membenarkan, pelimpahan BAP atas nama tersangka Subandi sudah dilimpahkan ke Kejari Medan. "Ya Sudah dilimpahkan. Untuk tersangka lainnya segera kita limpahkan. Diharapkan usai lebaran perkara ini tuntas," ucapnya. (FEL)

Tabrakan, Pengendara Sepeda Motor Tewas Sidikalang-andalas Seorang tewas dan seorang mengalami luka-luka setelah sepeda motor yang mereka kendarai saling bertabrakan di kawasan Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (8/ 8) sekira pukul 20.45 WIB. Korban tewas Edison Manullang (45), penduduk Jalan Sulang Silima, Sidikalang. Dia mengalami luka parah di bagian kepalanya. Sedangkan korban luka-luka, Hendri Tampubolon (18), penduduk Jalan Air Bersih, Sidikalang. Dia saat ini dirawat di RSUD Sidikalang. Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, Edison yang

mengendarai sepeda motor Supra fit BB 6258 YC, melaju dari arah Batang Beruh menuju Jalan Sisingamangaraja. Tiba di depan Bank Sumut, korban membelok ke arah Jalan Merdeka Sidikalang. Pada saat bersamaan, muncul Hendri Tampubolon yang saat itu mengendarai Honda Revo BB 2540 YE datang dari arah berlawanan. Keduanya tak dapat mengelakan sepeda motor masing-masing, sehingga tabrakan pun terjadi. Keduanya terpental beberapa meter ke badan jalan. Oleh warga dan petugas, keduanya lalu dibawa ke RSUD Sidikalang, Namun setibanya di

rumah sakit, jiwa Edison Manullang tak tertolong lagi. Dia tewas dengan kondisi luka di bagian kepala. Kanit Laka Polres Dairi, Aiptu Maruli Tambunan, Kamis (9/8) membenarkan peristiwa lakalantas yang merenggut korban jiwa tersebut. RAIB Terpisah, satu unit sepeda motor Yamaha Juviter MX BK 3872 CJ milik Ranto Bintang (25), warga Desa Batang Hari, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi raib dari pelataran parkir RSUD Sidikalang, Selasa (7/8) sekira pukul 21.30 WIB. Kasus pencurian sepeda motor tersebut telah dilaporkan korban ke

Polsek Sidikalang. Dalam laporannya korban mengaku, sebelum kejadian korban bersama ibunya datang ke rumah sakit untuk melihat kakaknya yang tengah dirawat. Sesampainya di rumah sakit, korban memparkirkan sepeda motornya di halaman depan rumah sakit. Sekitar pukul 23.30 WIB, usai menjenguk kakaknya, Ranto bersama dengan ibunya berniat untuk pulang. Namun saat berada di lokasi parkir, korban tak lagi melihat sepeda motornya. Setelah dilakukan pencarian, hasilnya tetap nihil, korban lalu membuat laporan polisi ke Polsek Sidikalang. (SS)

Malu Hamil di Luar Nikah, Janda Muda Tenggak Racun Serangga Seorang janda muda beranak satu galau karena hamil di luar nikah. Malu, wanita yang belakangan diketahui bernama Ida Sarmawaty Br Hutabarat (28) ini lalu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak cairan racun serangga, Kamis (9/8) sekira pukul 14.30 WIB.

P

erbuatan nekad wanita yang ditinggal suaminya sejak 11 bulan lalu ini dilakukannya di belakang rumahnya di Kampung Pompa Huta 1 Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Saat ditemukan, dari mulut Ida mengeluarkan bui. Informasi diperoleh, sejak ditinggal suaminya, Ida tinggal di rumah orangtuanya. Dari pernikahannya, Ida dikaruniai seorang orang anak yang sudah bersekolah. Pihak keluarga Ida sendiri sampai kini tidak

mengetahui keberadaan suaminya tersebut. Konon karena kesepian, Ida dilaporkan menjalin hubungan asmara dengan pria yang mendekatinya. Dari hubungan gelap itu, Ida hamil. Usia kandungan Ida sudah mencapai empat bulan. Malang, setelah mengetahui Ida hamil, lelaki yang menghamilinya itu disebut-sebut tidak mau bertanggung-jawab. Hal tersebut membuat Ida tertekan batin. Dia lalu memilih mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan racun

serangga di bawah pohon kelapa tepat di belakang rumahnya. Warga yang mengetahui Ida kejang-kejang berusaha membantu dengan melarikannya ke RSUD Perdagangan, namun jiwa tak tertolong. Kapolsek Perdagangan, AKP Aron Siahaan SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Aron mengatakan, dalam kasus tersebut pihaknya tengah meminta keterangan sejumlah saksi. "Terkait otopsi, pihak keluarga tidak bersedia korban untuk dilakukan otopsi," ujarnya. (PP)


RAGAM

Jumat 10 Agustus 2012

Penahan Dua Oknum Polisi Kasus Narkoba Disinyalir 'Pilih Kasih'

harian andalas | Hal.

6

Plt Gubsu Safari Ramadan di Tanjung Balai

Tanah Karo-andalas Terkait penahanan dua oknum anggota Polri yakni Bripka ASS dari jajaran Polres Tanah Karo dan Bripka ES (47) dari jajaran Polres Binjai disinyalir 'pilih kasih'. Pasalnya, Bripka ES yang ditangkap pihak Polres Karo pada Sabtu (2/6) lalu, ditahan di sel umum, sementara ASS yang juga ditangkap pihak yang sama pada Jumat (22/ 6) ditahan di sel Propam Polres Tanah Karo. Hal ini diutarakan Ketua Badan Anti Korupsi Indonesia (BAKINDO) Kabupaten Karo Alben Sinurat didampingi Sekjen LLH Situmorang, Rabu (8/8) kepada sejumlah wartawan di Kabanjahe. Dijelaskannya, pernyataan ini muncul didasari pihak keluarga dari Bripka ES mengeluhkan sistim penerapan hukum terhadap kedua oknum berseragam coklat itu dibeda-bedakan. "Kita mengangkat hal ini ke permukaan berdasarkan keluhan-keluhan para kelurga tersangka yang menyatakan bahwa penahanan tersangka oleh pihak Polres Karo khususnya terhadap kedua oknum itu terkesan pilih kasih. Sementara kasus yang dilakoni dikategorikan sama, hanya saja yang membuat perbedaan lokasi TKP dan banyaknya barang bukti barang bukti," jelas Sinurat. Kapolres T Karo AKBP Marcelino Sampouw ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler terkait perbedaan lokasi tahanan terhadap kedua oknum itu tidak menjawab. Ketika kembali dikonfirmasi melalui pesan singkat SMS, Kapolres mengatakan dengan singkat dengan balasan SMS masih dalam proses tks (terima kasih). (LMS)

Demi Pacar, PRT Sikat Uang Majikan Rp200 Juta P Siantar-andalas Demi kecintaan dan kesetiannya bersama pacar, Putri Kooriani, seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) nekad menyikat uang majikannya, Sutarto Jalan Sutomo Kota Siantar sebesar Rp200 Juta. Hal itu terungkap saat, Sutarto melaporkan PRT tersebut ke Mapolresta Siantar, Senin (6/8)lalu. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini di Mapolresta, uang milik Sutarti itu hilang saat disimpan dalam lemari kamar miliknya. Ia pun langsung mencurigai perbuatannya tersebut dilakukan Putri. Sutarto pun langsung menginterogasi gadis asal Kabupaten Simalungun itu. Saat itu, Putri mengaki uang hasil curiannya diserahkan kepada sang pancar berinisial AP (buron) warga Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Mendengar pengakuan itu, Sutarto langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Siantar. (LN)

Jangan Terlalu Konsumtif Jelang Idul Fitri Tanjang Balai-andalas Bulan suci Ramadan juga hari-hari besar keagamaan selalu identik dengan inflasi. Kenaikan harga-harga membuat nilai mata uang menjadi turun. Padahal, seharusnya saat Ramadan yang berarti pengendalian diri itu, umat islam juga membatasi sifat-sifat konsumerisme. Untuk itu, Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST mengajak umat muslim berperan serta mengendalikan inflasi dengan cara menekan semangat

konsumtif yang justru kerap menggebugebu saat Ramadan dan Idul Fitri. "Ingatlah, Ramadhan seharusnya tidak identik dengan bulan konsumerisme. Karena sering kali tingkat konsumerisme di bulan Ramadan semakin meningkat. Yang ini mau tidak mau, akan menjadi beban kemudian tingkat inflasi pun tinggi," kata Gatot Pujo Nugroho saat memberi sambutan pada buka puasa bersama di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Tanjung Balai dalam rangka safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Rabu (8/8). Tak hanya mengimbau warga, Gatot meminta setiap wali kota dan bupati agar berkoordinasi dengan semua elemen mengendalikan laju inflasi yang biasanya terjadi di bulan Ramadan khususnya di

akhir Ramadan dan Idul Fitri. Gatot menambahkan, inflasi bisa didefinisikan sebagai kenaikan harga yang menyebabkan nilai mata uang menjadi turun. Kenaikan harga ini, merupakan fenomena yang kerap terjadi menjelang dan memasuki bulan Ramadan dan hari-hari besar keagamaan lain. " Mengurangi sifat konsumtif, ingin beli ini ingin beli itu biasanya sangat efektif meredam kenaikan harga-harga. Belanjalah sesuai kebutuhan, sebab Ramadan juga melatih kita untuk tetap sederhana dan merasa cukup," kata Gatot sembari memuji kebijakan sejumlah Pemkab/Pemko yang menggelar pasar murah untuk membantu kebutuhan warganya. Sementara itu, Walikota Tanjung Balai

Drs H Thamrin Munthe M.Hum mengucapkan rasa terima kasihnya kunjungan tim Safari Ramadhan provinsi Sumatera Utara ke Kota Kerang. Thamrin memuji kehadiran Plt Gubernur Sumatera Utara sebagai aksi mulia untuk mengetahui langsung kondisi juga aspirasi warga dan pemerintah tingkat dua. Dikesempatan itu, Gatot menyerahkan secara simbolis tunjangan profesi fungsional guru tahun anggaran 2011/2012, bantuan pestisida bagi petani, bantuan buah-buahan dan beragam tanaman hias serta meninjau masjid Al-Hadilhaq di desa Sei Jawi-Jawi Tanjung Balai. Kegiatan safari ini juga dirangkai dengan sholat magrib, shalat isya, shalat tarawih dan memberikan tausyiah di masjid Masjid Raya Sutan Ahmadsyah. (WAN)

Direktur Eksekutif SIRA Kunjungi Pengungsi Rohingnya Tanjung Balai-andalas Direktur Eksekutif Sarana Informasi Rakyat (SIRA) Faisal M Yusuf Nasution beserta tim berkunjung ke Kantor Imigrasi Kota Tanjung Balai untuk melihat kondisi pengungsi rohingnya, Kamis (9/ 8). Tim tersebut langsung diterima Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Balai, Asahan dan Batu Bara Yusnizur, SH didampingi Kasi Lantuskim G Ginting. Menurut Faisal, kedatangannya berkaitan informasi yang diberikan Ketua MUI Asahan Ustadz H Salman Tanjung, bahwa telah tiba saudara-saudara umat muslim Rohingnya yang dari Myanmar di tampung di Kantor Imigrasi Wilayah Tanjung Balai, Asahan dan Batu Bara. ''Kami sebagai saudara seiman merasa terpanggil untuk melihat saudara saudara kita tersebut. Sebagai bentuk solidaritas, kami sesama muslim sangat terkejut oleh cerita mereka. Pemerintah Myanmar sering kali melakukan kekerasan terhadap etnis Rohingya, seperti melakukan pemerkosaan bahkan pembunuhan, dan mereka tidak di akui oleh pemerintah dan nyawa mereka lebih

andalas/faisal

BERKUNJUNG- Direktur Eksekutif Sarana Informasi Rakyat Faisal M Yusuf Nasution beserta tim saat berkunjung ke Kantor Imigrasi Kota Tanjung Balai guna melihat kondisi pengungsi rohingnya, Kamis (9/8). berharga dari binatang,''tuturnya. Sebagai negara yang mayoritas Muslim terbesar di dunia, sambung Faisal, harus segera mengambil sikap terhadap

permasalahan etnis Rohingya tersebut. Bila perlu pemerintah memutuskan hubungan diplomatik terhadap Myanmar tersebut.

Sementara itu, aktivis SIRA Syamsul Bahri, SE mengatakan kedatangan SIRA ke Kantor imigrasi ini hanya untuk memastikan keadaan pengungsi Rohingya dalam kondisi baik atau tidak. Apalagi bulan suci Ramadan apakah mereka mengalami gangguan saat a melakukan ibadah puasa. ''Alhamdulillah mereka bisa berpuasa dengan tenang,''ujar Syamsul. Kepala Kantor Imigrasi Kota Tanjungbalai, Asahan dan Batu Bara Yusnizur, SH kepada wartawan mengucapkan terima kasih kepada Direktur Eksekutif SIRA, Faisal M Yusuf Nasution yang telah berkunjung melihat pengungsi rohingnya. Menurut Yusnizur, jumlah pengungsi tersebut berjumlah 9 orang datang dari Malaysia dengan menggunakan kapal gelap sejenis Tongkang dengan niat mencari suaka. Bahkan diantara pengungsi rohingnya, ada yang memegang kartu United Nations High Comissioner for refugees (UNHCR) komisioner Tingkat tinggi PBB di Malaysia. ''Setelah Shalat Dzuhur para imigran itu akan di kirim di rumah detensi imigrasi di Belawan,'' ujar Yusnizur (FN)

Selama 20 Tahun, Marub Sirait Tekuni Profesi Penyemir Sepatu P Siantar- andalas Marub Sirait (38) warga Kandang Besar Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur telah menjalani profesi sebagai penyemir sepatu selama 20 tahun. Meskipun profesi yang dilakoni Marub itu sebagian orang menilai adalah pekerja yang hina, tetapi bagi dia menyemir sepatu merupakan sebuah karunia dari Sang Pencipta. Marub yang ditemui andalas, Rabu (8/8) saat menyemir sepatu milik salah

seorang pengawai di lingkungan kantin Dinas Pendidikan Kota Siantar di Jalan Merdeka mengatakan setiap pagi sekitar pukul 05.00 WIB dirinya sudah meninggalkan kediamannya menuju Jalan Cipto persisnya di lokasi Koktong. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB, Marub berangkat ke Disdik dan dilanjutkan menuju RSUD pada sore hari. Usai pekerjaannya selesai, Marub pun baru kembali ke 'istana' idamannya. Marub menambahkan, dirinya sangat

senang menjadi penyemir sepatu. ''Kalau jadi buruh tidak ada yang menerima, begitu juga untuk bekerja jadi pekerja bongkar muat sudah tak kuat lagi. Daripada menggantungkan nasib dengan bantuan keluarga jadi pilih profesi tukang semir sepatu sejak anak-anak,''ujarnya. Marub merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara yang belum memiliki pendamping hidup. Terkait dengan penghasilannya, rata-rata Marub dalam

mengantongi uang Rp30 ribu per hari. Dilokasi terpisah, Sirait Tony Sinambela (45) warga Jalan Kesatria Pematang Siantar yang sering menggunakan jasa Marub untuk menyemir sepatunya mengatakan, apa yang dilakukan Marub merupakan pekerjaan mulia.''Saya kasihan terhadap Marub karena dia hanya tamatan SMP paket B dia melakukan pekerjaan semir sepatu itu sangat bersih dari itu saya selalu menyisihkan uang Rp2.000 setiap hari,''katanya.(LN)

andalas/lintong

SEMIR SEPATU-Marup Sirait bersemangat saat menyemir sepatu milik salah seorang pegawai Dinas Pendidikan Kota Siantar.

Sampaikan pesan dan saran anda ke SMS Center Pemko Medan 08196001234

Ganti Lampu di Sepanjang Jalan Seikambing Dari nomor : +6285262300xxx Kepada yg terhormat Kadis Pertamanan Kota Medan, mohon kiranya agar di ganti lampu-lampu di sepanjang Jalan Seikambing, mengingat jalan tersebut ramai dilalui pengguna jalan. Karena lampu tak berfungsi sudah ada warga menabrak lubang aspal.

Belum Terima Surat Pembayaran PBB Dari nomor : +6285277817xxx Yth bpk walikota, yth bpk Dinas Pajak. mana surt pembayaran PBB. Jgn kami sampai kena denda? pd hal bts pembayaran tgl 31-Ags. apa tgs keplig. kami warga Kel Didorejo.

Lampu Jalan Mati Semua Dari nomor : +6285762392xxx Pak wali kota yth, tolong dong lampu2 jalan di hidup kan kembali di Jln Abdul Sani Mutolib Kelurahan Terjun Medan Marelan, tiang dan lampu jalan ada tapi mati smua.

Minta Gang Pegawai Diaspal Dari nomor : +6281264911xxx Yth Bpk WAKO Mdn, a/n warga Gg Pegawai (Jln Sakti Lubis) Kel Sitirejo1, mhon pengaspalan Gg Pegawai tsb, ok Pak Wako, tq.

Belum terima e-KTP Dari nomor : +6281265341xxx Warga Mdn Tuntungan belum terima e-KTP. Kpn km trma e-KTP Mdn Tuntungan Kel Tjng Slamat

Ngurus Surat Pindah Antar Kabupaten Dari nomor : +6281933213xxx Slmt pg, bpk/ibu, sy Aswintantono warga Jln Denai, mau tny bagai mana cara/syarat pengurusan surat pindah antar kabupaten kota dan pindah ke luar propinsi, dan brp lama prosesnya & brp biayanya. trimaksh. Jawab : terima kasih atas pertanyaannya ! bahwa persyaratan untuk mengurus surat pindah antar kabupaten/kota dan pindah ke luar provinsi : dari Kota Medan tujuan kota lain : 1. kartu keluarga. 2. Surat pindah dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan selesai 3 hari kerja. Caranya : bawa Kartu Keluarga ke Kepala Lingkungan, keluarlah surat pengantar untuk dibawa langsung ke kantor lurah dimana berdomisili, meminta pengisian formulir ditandatangani oleh lurah, kemudian bawa ke kantor Camat dimana berdomisili untuk ditandatangani, kemudian dibawa langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota medan, untuk diterbitkan surat

pindah ke kabupaten/kota begitu pula dengan provinsi, besarnya biaya bisa langsung lihat daftarnya di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Medan.

Kantor Camat Jadi Markas Judi Dari nomor : +6287766012xxx Ass. . Pak camat saya anum warga Belawan. Kantor pemerintah ada dijadikan markas pejudian.

Jalan ke Simalingkar Rusak Parah Dari nomor : +6281362142xxx Selamat pagi pa lurah, tolong ditinjau jalan arah ke Simalingkar A yang terletak daerah porlak NOMENSEN JALAN NYA RUSAK PARAH, pak, tolong ya pa. trim,s.

Tindak Kepling dan Lurah Sekip Dari nomor : +6281375363xxx Pak wali kota, tolong bapak tindandak kepling XI bpk Wahap & Lurah bpk Candra Munte Kelurahan Sekip Kec Medan Petisah, karna ada warga kami pindah, jadi saya ajukan ke pak lurah dan di depan saya lurah dan kepling bisa di gantikan ke atas nama saya, bulan selanjutnya saya di ajak kepling ambil raskin, saya tidak dapat, alasannya uda dipindahkan ke orang lain. Suda 3 thn ini saya ajukan ke pa

kepling bpk Wahap. Dan saya orang miskin dan saya punya ktp & kartu keluarga. Tolong pak wali, saya orang miskin da rumah pun saya masih menyewa. Mohon di tindak dengan tegas kepling dan lurahnya, atas kebijakan bapak wali kota, terimakasih.

Pungli KK dan KPT Terus Berlanjut Dari nomor : +6281375220xxx Di lingkungan 5 Kel Sempakata, Kec Mdn Selayang pungli KK & KTP masih terus berlanjut. Kepentingan warga serta kebersihan lingkungan tidak lagi diperdulikan. Untuk itu kami warga lingkungan 5 meminta kepada Camat Medan Selayang agar segera mengganti kepala lingkungan. Thanks

Minta Semua Parit di Medan Dibenahi Dari nomor : +6285276916xxx Kpd yth pak Walikota Medan tlng seluruh Kota Medan di benahi parit2 nya supaya jng banjir terima kasi.

Satu Lingkungan 2 Kepling? Dari nomor : +6281397210xxx Yth Bpk Camat Medan Helvet ! Siapakah sebenarnya kepling lingk 2 Kel CINTA DAMAI masa satu lingkungan dua kepling, banyak yg bingung. Trims atas kebijakan nya.

F


IKLAN

Jumat 10 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

7

F

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540


EKONOMI BISNIS

Jumat 10 Agustus 2012

Stabilkan Harga Jelang Lebaran

Chairuman Harahap urgen. Sebab, kalau kebutuhan pokok masyarakat tidak terpenuhi bisa menimbulkan berbagai akses negatif. Karenanya, dia mengimbau pemerintah segera mencari penyebab masalah kebutuhan pokok, apakah karena stok memang berkurang atau distribusi yang tidak merata. “Harus terus menerus melakukan rapat koordinasi memantau dari waktu ke waktu menyangkut kebutuhan pokok masyarakat di pasaran,” katanya. Jauhi Perilaku Konsumtif Pada bagian lain, Chairuman menghimbau masyarakat untuk menjauhi perilaku konsumtif. Karena selama Ramadan umat Islam sebenarnya diajarkan untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhannya. “Oleh karenanya, nilai-nilai dalam bulan suci Ramadan itu semestinya terefleksi di Idul Fitri melalui pola konsumsi yang sederhana. Kalau kita berlebih-lebihan dalam mengonsumsi kebutuhan sehari-hari, itu justru tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan selama Ramadan,” ujar Chairuman. Menurut dia, apabila masyarakat menyadari nilai-nilai kesederhanaan dalam Ramadan, semestinya tidak akan terjadi gejolak harga di pasaran. “Kalau kita bisa menjauhi sikap perilaku konsumtif itu, maka setiap Lebaran tidak akan terjadi ancaman gejolak harga di pasaran. Oleh karenanya marilah kita bersama-sama lebih menghayati makna Ramadan itu,” katanya.(HAM)

43,8 Hektare Sawah di Sumut Gagal Panen Medan-andalas Seluas 43,8 hektare persawahan di Sumatera Utara mengalami "puso" atau gagal panen pada semester pertama tahun 2012 akibat serangan dari organisme pengganggu tanaman. Kepala Dinas Pertanian Sumut HM Roem di Medan, Kamis mengatakan, dari pendataan yang dilakukan, organisme pengganggu tanaman tersebut berupa tikus dan penyakit "blast". Kerusakan dan gagal panen paling luas terjadi di Kabupaten Asahan yakni sebanyak 25 hektare yang disebabkan adanya serangan tikus. Sedangkan daerah lain yang juga mengalami puso adalah Kabupaten Batu Bara seluas 17 hektare akibat serangan tikus dan yang banyak terjadi di Kecamatan Air Putih. Luas areal pertanian di Kabupaten Simalungun mencapai 5,3 hektare, yang menjadi sasaran serangan tikus seluas 4,3 hektare dan penyakit blast (satu hektare). Selain itu pertanian di Kabupaten Mandailing Natal seluas empat hektare disebabkan penyakit blast. Di samping serangan tikus dan penyakit blast, Dinas Pertanian Sumut

10

PGN Perkuat Jaringan Distribusi Gas di Medan

Chairuman Harahap:

Medan-andalas Anggota Komisi VI DPR RI Dr Chairuman Harahap, SH, MH meminta pemerintah menjamin kestabilan harga kebutuhan pokok yang cenderung merangkak naik di akhir-akhir Ramadan atau menjelang Idul Fitri. Pada saat yang sama dia mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku konsumtif. “Pemerintah harus menjamin pasokan sehingga mengantisipasi tindakan para spekulan atas kebutuhan masyarakat jelang Lebaran,” kata Chairuman di Medan, Kamis (9/8). Dia mengatakan, setiap tahun selalu saja harga kebutuhan pokok akan merangkak naik seiring besarnya permintaan yang ada. Karenanya, dia mengimbau pemerintah untuk mengantisipasi hal itu. “Bila pemerintah tidak mengantisipasinya, dikhawatirkan harganya kebutuhan pokok akan sangat memberatkan masyarakat," ujar anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UKM dan BUMN ini. Dia kemudian meminta pemerintah selalu mencukupi persediaan kebutuhan pokok masyarakat. Bila perlu, harus ditambah terutama menjelang Lebaran. Dengan demikian gejolak harga yang mungkin muncul bisa diantisipasi sedemikian rupa. “Kita harus memihak kepada masyarakat banyak dalam memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang Lebaran,” kata bakal calon Gubsu periode 2013-2018 dari Partai Golkar ini. Sebagai wakil rakyat yang mengurusi bidang perdagangan, Chairuman sudah beberapa kali mengunjungi pasar-pasar tradisional. Dia berdialog langsung dengan para pedagang menanyakan berbagai kendala yang mungkin dialami para pedagang. Chairuman memantau langsung persediaan kebutuhan pokok di pasaran seperti di Pusat Pasar Medan. “Masalah harga kebutuhan pokok, katanya, merupakan hal

harian andalas | Hal.

juga mencatat adanya 155 hektare sawah yang mengalami kerusakan karena bencana banjir. Bencana tersebut terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan yang merusak 150 hektare sawah dan Kabupaten Serdang Bedagai dengan kerusakan lima hektare. Banjir juga menyebabkan 1.045 hektare ladang jagung di Kabupaten Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, dan Labuhan Batu rusak. Diserang Hama Sementara itu seluas 30 hektare padi petani di Kabupaten Langkat, yang berada di beberapa kecamatan diserang hama ringan dan sedang, namun tidak sampai merusak pertanaman dan hasil yang akan dicapai. "Ada sekitar 30 hektare keseluruhan serangan hama terhadap padi petani di Langkat," kata Kordinator Pengamat Organisme Penggganggu Tanaman Kabupaten Langkat Miswandi di Stabat, Kamis. Dikatakannya bahwa gangguan hama tersebut seperti kepinding tanah, tikus, walang sangit, fisiologis, kepik hitam, blas, anjing tanah, siput murbei, katanya.(ANT)

Medan-andalas Perusahaan Gas Negara (PGN) menegaskan komitmen dan keseriusannya, dalam membangun infrastruktur di Kota Medan, dalam upaya mempersiapkan pasokan gas lebih memadai ke Sumatera Utara. Dengan kondisi permintaan gas terutama industri dan PLN yang cukup tinggi sekarang, PGN berkomitmen pada 2013

akan rampung membangun jaringan distribusi tersebut. "Jika jaringan sudah siap dari manapun pasokan gas akan mampu kita tampung," kata Krisdyan Widagdo Adhi, External Communication Assistant Manager PGN Krisdyan Widagdo Adhi didampingi Humas PGN SBU Wilayah III, Solorida Nababan menjawab pers, menjelang buka puasa bersama manajemen PGN dengan Media, di Hotel JW Marriot, Rabu (8/8). Krisdyana mengatakan, permintaan gas cukup tinggi di Medan. Karenanya, PGN menyusun langkah baru dengan terus berupaya perkuatan jaring-

an distribusi Medan untuk memenuhi kebutuhan gas. Hal senada dikemukakan GM PGN SBU Wilayah III, Mugiono. PGN dalam hal pembangunan infrastruktur tadi bukan cuma ngomong doang. Tapi sedang membangun keandalan pipa. "Kontrak sudah jalan dan pipa sebagian sudah ada di Medan. Bahkan pada awal September nanti datang lagi pipa berdiameter besar. Diharapkan pada 2013 sudah selesai pembangunan pipa," ujarnya. Mugiono menyebutkan, pembangunan pipa tersebut sepanjang 33 km mulai dari Belawan

hingga Pangkalan Brandan bagi persiapan suplai gas dari Arun Lhokseumawe ke Medan. Menurut dia, dengan bertambah panjangnya jaringan diharapkan bias memperkuat jaringan dan daya tampung gas sehingga pemenuhan permintaan dan kebutuhan gas di Medan dan sekitarnya yang hingga saat ini masih kekurangan pasokan gas bisa lebih cepat teratasi. Pipa gas sebesar 16 inchi itu ada di kawasan Stasiun Pasar IX Stasiun Paya Pasir sepanjang 6 km, kemudian Stasiun Paya Pasir PLN Sicanang sepanjang 10 km dan Simpang Brayan Simpang Kantor sepanjang 13 km dan akan ada

tambahan lagi sekitar 4 kilometer di kawasan lain. Dengan penambahan jaringan pipa berdiameter lebih besar diharapkan daya tampung gas semakin lebih banyak atau sekitar 80-100 mmscfd (million metric standard cubic feet per day) atau juta standar metric kaki kubik per hari, dari 11-12 mmscfd sebelumnya. Solorida Nababan menambahkan, dalam berbuka puasa bersama dengan anak yatim di Kantor PGN Wilayah III, Kamis (9/8), manajemen PGN SBU Wilayah III menyerahkan santunan kepada 1.500 anak yatim. (UJ)

Telkom Tetapkan Contingency Plan Satelit Telkom-3 Jakarta-andalas Sehubungan terjadinya anomali peluncuran Satelit Telkom3, Telkom telah mendapatkan penjelasan berdasarkan preliminary calculation yang kami terima 9 Agustus 2012 dari pihak ISS Reshetnev, bahwa Satelit Telkom-3 saat ini melayang di ketinggian maksimum 5.014 kilometer (km), masih jauh dari ketinggian orbit yang diharapkan

yaitu 36.000 km. Dengan demikian kemungkinan besar satelit tersebut sama sekali tidak akan dapat dipergunakan. Sebelum hasil preliminary calculation diterima, sampai saat ini Telkom telah mengambil langkah-langkah penanganan emergency dan urgency untuk menjamin pelayanan dan operasional telekomunikasi kepada pelanggan tidak terganggu, kare-

na Telkom saat ini mengoperasikan dan menggunakan beberapa satelit. Selain itu, dari sisi keuangan, kejadian anomali peluncuran Satelit Telkom-3 juga tidak akan memberikan dampak signifikan, karena telah diasuransikan secara penuh. “Sehubungan dengan hasil preliminary calculation dari pihak ISS Reshetnev, maka Telkom juga menetapkan langkah-langkah kon-

tingensi yang terkait dengan Telkom-3,” jelas Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Slamet Riyadi, kemarin. Disebutkan, rencana kontingensi merupakan prosedur operasional baku di Telkom, tidak terkecuali untuk transponder satelit. Untuk Satelit Telkom-3 langkah-langkah kontingensi sudah dilakukan sebelum satelit diluncurkan. Untuk memenuhi

SpeedUp Pad Pro, Tablet ‘Tercepat’ Sekaligus Ponsel Medan-andalas Komputer tablet biasanya hanya digunakan untuk berselancar di internet, membalas e-mail (surat elektronik), atau bermain game. Tetapi PT MLW Telecom, perusahaan pembuat modem dan komputer tablet, memperkenalkan tablet terbarunya bernama SpeedUp Pad Pro. Bukan hanya untuk browsing, tetapi tablet ini juga dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan berkirim pesan (SMS) seperti halnya sebuah ponsel. SpeedUp Pad Pro pertama kali diluncurkan di Jakarta pada 21 Juni 2012. Di Medan tablet 'istimewa' ini diperkenalkan pada Kamis (8/8). Tampil dengan layar selebar 7 inci dan berjalan dengan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS). Di dalamnya, MLW Telecom membenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon S2 berkecepatan 1,4 GHz. Untuk layanan internet dan komunikasi, tablet ini menggandeng operator seluler Telkomsel dengan paket Internet Unlimited TelkomselFlash. Kecepatan ungguh dan unduh pada tablet ini mencapai 5,76 Mbps dan 14,4 Mbps. Seperti komputer tablet pada umumnya, SpeedUp Pad Pro juga dilengkapi kamera utama beresolusi 3 megapiksel dan webcam yang menghadap ke depan beresoluso 0.3 megapiksel. Tampil dengan pilihan warna putih berbalut bahan dove segingga tidak licin ketika dipegang semakin mengesankan SpeedUp sebagai sebuah produk yang

elegan dan berkelas. Untuk koneksi, tablet ini juga dilengkapi dengan koneksi HDMI yang memudahkan koneksi ke display lebar, seperti televisi atau screen. Fitur canggih lainnya yang disuguh SpeedUp Pad Pro adalah one stop entertainment yang menyediakan studio musik yang terinstal di SpeedUp Pad Pro. Dengan biaya Rp10.000/bulan, pengguna dapat menikmati lebih dari 500.000 content musik original dari dalam maupun luar negeri yang dapat dinikmati pada bulan pertama. MLW Telecom membandrol harga SpeedUp Pro Pad hanya Rp2.399 ribu. Khusus pada tanggal 11 Agustus 2012, MLW Telecom bahkan memberikan harga promo hanya Rp1.999 ribu untuk pembelian di Broadband Corner Telkomsel Plaza Medan Fair Lantai IV. "Kami memberikan promo khusus bagi pengunjung yang membeli Speed Up Pad Pro yang dibundling dengan paket internet unlimited Telkomsel selama 4 bulan dalam satu hari tersebut,” kata Business Development and Partnership PT MLW Telecom, Reza Januarto. Tidak berlebihan bila MLW Telecom mengklaim SpeedUp Pro Pad yang memiliki fitur paling lengkap dan peforma andal ini sebagai tablet perpaduan performa kecepatan dan kekuatan yang tak kalah dibanding tablet-tablet mahal. "Kami sangat yakin Speed Up Pad Pro merupakan tablet sempurna bagi para penggila gadget yang haus akan kecepatan dalam berselancar di dunia

kebutuhan customer yang sudah mendaftar dan mengantisipasi demand kami melakukan penyewaan satelit yang cakupannya kurang lebih sama dengan Satelit Telkom-3. “Telkom akan selalu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan calon pelanggan, di samping itu kami senantiasa menjaga kesinambungan pertumbuhan bisnis,” kata Slamet Riyadi. (RIL)

andalas/gusliadi ritonga

TABLET SPEEDUP PRO PAD – Seorang model wanita sedang menggunakan tablet SpeedUp Pro Pad yang dibundling dengan pakai internet TelkomselFlash saat peluncuran tablet terbaru produksi MLW Telecom ini di Medan, Kamis (8/8). maya,” ucap Reza Januarto. Reza juga mengaku optimistis target mereka menjual SpeedUp Pad Pro di Medan sebanyak 10.000 sampai akhir tahun ini dapat tercapai. “Kami optimis mengingat permintaan tablet dengan harga terjangkau dan kecepatan tinggi sangat digandrungi masyarakat akhir-akhir ini,” ujarnya.

Sementara itu, Head of Sales and Costumer Care Region Sumbagut Division Telkomsel, Filin Yulia melalui Apridinata selaku Head Market & Customer Service Development mengatakan, pihaknya menyambut baik hadirnya tablet Speed Up Pad Pro yang dibundling dengan paket internet unlimited TelkomselFlash. “Telkomsel akan terus

menghadirkan beragam varian paket bundling layanan data mulai dari low end segment hingga high end segment guna mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap akses internet dengan kualitas terdepan,” katanya seraya berharap produk bundling ini dapat mendongkrak pertumbuhan pelanggan Telkomsel di wilayah Sumbagut.(GUS)

INFO FILM

PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PLAZA 12.30-14.45-17.0019.15 PALLADIUM 12.00-14.15-16.30-18.4521.00 HERMES XXI SUN 12.45-15.00-17.15-19.3021.45 BINJAI 12.30-14.45-17.00-19.1521.30

THAMRIN BINJAI 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35 HERMES XXI 12.30-14.50-17.10-19.3021.50 PLAZA 13.00-15.20-17.4020.00

HERMES XXI 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.30-14.50-17.10-19.3021.50 PLAZA 12.45-15.05-17.2519.45 HERMES XXI THAMRIN PALLADIUM BINJAI 12.15-14.35-16.5519.15-21.35

PLAZA 12.15-14.15 PALLADIUM (3D) 12.30-14.30-16.30-18.3020.30 BINJAI 12.45-14.45-16.4518.45-20.45 SUN ( 3 D ) THAMRIN HERMES XXI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

HERMES XXI THAMRIN 12.00-15.15-18.30-21.45 PLAZA 16.15-19.30

SABTU TENGAH MALAM

SABTU TENGAH MALAM


KOMUNITAS

Jumat 10 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

11

Pondok Permai Santuni 250 Anak Yatim Pantai Cermin-andalas Sebagai wujud kepedulian dan mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat sekitar di bulan Ramadan 1433 Hijriah, pengelola obyek wisata bahari Pantai Pondok Permai, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, menyantuni 258 anak yatim, Rabu (8/8). Pengelola Pondok Permai, Meryanto alias A Som mengatakan, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang Lebaran tersebut merupakan bentuk kepedulian Pondok Permai terhadap warga sekitarnya. “Santunan terhadap anak yatim sudah menjaandalas/siong

BANTUAN - Ketua Umum YSDB Ade Chandra memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Bakaran Batu.

Warga Bakaran Batu Terima Sembako dari YSDB Lubuk Pakam-andalas Sejumlah warga kurang mampu dari Desa Bakaran Batu menerima bantuan sembako dari Yayasan Sosial Dharma Bakti (YSDB), Lubuk Pakam, Minggu (5/8). Pemberian bantuan yang dilakukan di halaman Sekolah YSDB itu dihadiri Badan Pembina YSDB Hendra Gunawan, Ketua Umum Ade Chandra SH MM, Sekretaris Umum Anton Wijaya, Bendahara Po Kok, Kabid Sosial Gimin, Humas Djono, dan sejumlah kepala sekolah. Gimin mengatakan, bakti sosial ini merupakan agenda kerja tahunan YSDB dengan tujuan mendekatkan diri ke masyarakat karena YSDB juga berasal dari masyarakat. Pemberian bantuan ini juga tidak membedakan suku, ras, dan agama. “Kita ingin warga yang

kurang mampu ikut bergembira dalam menjalankan ibadah puasa pada tahun ini. Bantuan ini memang tidak seberapa namun itikad baik dari kami semoga bermanfaat untuk warga yang menerima paket sembako ini,” ucap Gimin. Adapun paket sembako yang diberikan kepada masingmasing warga penerima berupa minyak goreng, gula pasir, kue kering, mentega, mi instan, dan siirup. Kepala Desa Bakaran Batu Ardiono didampingi tokoh masyarakat setempat H Muhammad Yahya mengucapkan terima kasih kepada YSDB atas kepedulian yayasan ini membantu membantu warganya. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang kurang mampu, semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan pada tahun mendatang,” harap Ardiono.(SIONG)

memberikan santunan. "Semoga apa yang diberikan akan dilipatgandakan rezekinya," ucap tokoh agama tersebut. Johari dan Erdian warga Sei Rampah dan Lubuk Pakam yang turut diundang dalam acara tersebut mengaku, sangat bangga dengan pengusaha obyek wisata Pondok Permai yang bisa memiliki ratusan karyawan yang umumnya berasal dari lingkungan sekitar. “Salut dengan obyek wisata bahari yang dikelola oleh salah seorang etnis Tionghoa namun bisa menyedot puluhan karyawan dari lingkungan sekitar. Selain itu walaupun lain etnis namun bisa menghargai suku lain yang berada di Pantai Cermin dan lainnya,” ucap keduanya. (RYAD)

di kalender tahunan Pondok Permai. Begitu juga dengan pembagian sembako terhadap kaum duafa atau fakir miskin yang akan dilaksanakan hari Rabu 15 Agustus 2012,” ungkap A Som. Sementara, Camat Pantai Cermin diwakili Kades Kota Pari Supriadi menjelaskan, apa yang dilakukan Pondok Permai tersebut merupakan upaya membangun kerukunan antarumat beragama. "Meski berbeda suku dan agama, namun kerukunan antarumat tetap terpelihara dan perbedaan ini menjadikan kita semakin kuat," kata Kades. Mewakili orang tua anak yatim piatu, Ahmad Khan mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan Pantai Pondok Permai yang telah

andalas/supryadi

SANTUNI - Pengelola obyek wisata bahari Pantai Pondok Permai Meryanto alias A Som ketika menyantuni 258 anak yatim berasal dari Desa Pantai Cermin Kanan, Kiri, Cilawan, dan Kota Pari.

Tim Safari Ramadan IPK Sumut Berbagi ke 6 Panti Asuhan Medan-andalas Keluarga besar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan Safari Ramadan di enam panti asuhan (PA) di Kota Medan. Safari Ramadan itu ditandai dengan pemberian bantuan sembako dan kebutuhan anak panti asuhan menyambut Idul Fitri. andalas/hamdani

Tim Safari Ramadan dilepas Ketua DPD IPK Sumut Nerson “Econ” Diapari Simanjuntak SH dari halaman Kantor DPD IPK Sumut, Jalan Burjamhal No B-31, Medan, Kamis (9/8). Hadir dalam pelepasan itu Sekretaris DPD IPK Sumut Sutrisno SAg, Wakil Ketua Didhin Mahidin, Ir Thomas Purba, dr Arie Mahriza, John Kennedy Tamba, Franky Simatupang, Hotman Marbun, Ganda Manurung, Nyak Ziral, Wakil Sekretaris Benny Sipayung. Juga hadir Ketua DPD IPK Medan Basirun, Humas IPK Sumut Irving Tobing, Ketua

SERAHKAN BANTUAN - Sekretaris DPD IPK Sumut Sutrisno SAg didampingi Ketua IPK Medan Timur Irwansyah dan pengurus lainnya saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada anak-anak Panti Asuhan Al Jam'iyatul Washliyah Pulo Brayan Medan, Kamis (9/8). PAC Medan Timur Irwansyah, dan para Ketua PAC IPK se-Kota Medan. Nerson “Econ” Diapari Simanjuntak dalam sambutannya saat melepas Tim Safari Ramadhan IPK Sumut mengatakan, pada tahun ini keluarga besar IPK Sumut tidak mengundang anak yatim untuk berbuka puasa bersama di kantor IPK, melainkan mengunjungi dan bertatap muka langsung dengan anak-anak panti asuhan sekaligus memberi-

kan bantuan. Pada tahun ini, kata Econ, DPD IPK Sumut menyalurkan bantuan ke enam panti asuhan berupa 900 potong kain sarung, 600 kg beras, 200 kotak sirup markisa, 180 kaleng biskuit, dan 300 kg gula pasir. “Masing-masing panti asuhan kami salurkan 150 potong kain sarung, 100 kg beras, 33 kotak sirup markisa, 30 kaleng biskuit, dan 50 kg gula pasir,” kata Econ. Panti asuhan yang dikun-

jungi dan diberikan bantuan, yakni Panti Asuhan (PA) AlJam’iyatul Washliyah Pulo Brayan, PA Bani Adam AS, PA Pembangunan Didikan Islam, PA Zending Islam, PA Al-Jam’iyatul Washliyah Kampung Lalang, dan Pembinaan Anak Yatim Yayasan AlIkhlas (Asuhan Pengurus Biro Kerohanian DPD IPK Sumut). Sutrisno yang memimpin Tim Safari Ramadan IPK Sumut sempat memotivasi anak-anak Panti Asuhan Al-

Jam’iyatul Washliyah Pulo Brayan. Menurutnya, anakanak yang tinggal dan menuntut ilmu di panti asuhan adalah calon pemimpin bangsa. “Dengan bekal ilmu dan tempaan yang diperoleh di panti asuhan, kalian adalah calon pemimpin bangsa,” kata Sutrisno. Dia juga mengatakan, anak-anak yatim mendapat tempat spesial dalam Alquran. Sebab Alquran menegaskan, orang yang mendustakan agama adalah orang-orang yang melupakan anak yatim. “Karenanya, kami mengunjungi adik-adik di panti ini, agar keluarga besar IPK tidak termasuk orang yang mendustakan agama,” kata Sutrisno. Pimpinan PA Al-Jam’iyatul Washliyah Pulo Brayan H Hamzah dalam sambutannya mengatakan, panti yang dipimpinnya sangat dekat dengan keluarga IPK. Karena IPK selalu berbagi dengan anak-anak PA AlWashliyah. Hamzah juga mengatakan, saat ini PA Al-Washliyah Pulo Brayan mengasuh 387 putraputri, yang terdiri dari anak yatim, piatu dan pakir miskin. Dia kemudian mengajak Tim Safari Ramadan IPK untuk meninjau langsung kondisi PA tersebut. (HAM)

Dema dan Semi IAIN-SU Dilantik andalas/siong

SIMBOLIS - Gubernur BEM STMIK TIME Prima Muliadi secara simbolis menyerahkan zakat kepada salah satu anak Panti Asuhan Al Jam'iyatul Washliyah, Jalan Sutrisno, Medan.

STMIK TIME Berbagi Kasih di Panti Asuhan Medan-andalas Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) TIME melaksanakan acara buka puasa bersama dengan para anak yatim piatu di Yayasan Panti Asuhan Al Jam'iyatul Washliyah, Jalan Sutrisno, Medan. Kedatangan rombongan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK TIME disambut oleh pembimbing anak yatim piatu, Muamar Khadafi dan Safrul. Wakil Ketua III STMIK TIME Edi Wijaya SKom MKom mengatakan, kegiatan ini

sebagai bentuk kepedulian keluarga besar STMIK TIME Medan terhadap anak-anak panti asuhan dan anak-anak yang kurang mampu perekonomiannya. Sementara Gubernur BEM STMIK TIME Prima Muliadi mengatakan, melalui kegiatan berbagi kasih dan rezeki ini kiranya bisa membantu dan meringankan beban anak-anak yatim piatu. Selain melakukan acara buka puasa bersama, BEM STMIK TIME juga melaksanakan salat bersama serta diakhiri dengan pemberian zakat kepada kaum duafa. (SIONG)

Medan-andalas Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (Dema IAIN-SU) periode 20122013 dilantik oleh Rektor IAIN-SU Prof NA Fadhil Lubis, Rabu (8/8) di Aula Kampus II, Jalan Willem Iskandar, Medan Estate. Pelantikan juga dirangkai dengan pelantikan Senat Mahasiswa Institut (Semi) IAIN-SU. Pengurus Dema IAIN-SU yang dilantik, Ketua Umum Ahmad Riduan Hasibuan, Wakil Izzuddin Marziq, Sekretaris Jenderal Muhammad Rizky, Bendahara Umum Abdul Samik Hasibuan, dan unsur pengurus DEMA IAINSU lainnya. Sedangkan Semi IAIN-SU diketuai Muhammad Rony dan Sekretaris Suwandi Simangunsong. Rektor IAIN-SU dalam sambutannya mengharapkan, Dema dan Semi IAIN-SU dapat menjalankan amanat yang diemban sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

andalas/ist

DILANTIK - Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN-SU periode 2012-2013 yang dilantik oleh Rektor IAIN-SU Prof NA Fadhil Lubis, Rabu (8/8) di Aula Kampus II, Jalan Willem Iskandar Medan Estate. masing-masing. Selain itu, rektor juga menyampaikan fungsi perguruan tinggi dan Dewan Mahasiswa yang mengemban tugas untuk mengembangkan kemampuan intelektual mahasiswa. Terlebih,

menurut rektor, IAIN-SU akan berganti nama menjadi UIN Sumatera Utara dengan pengembangan beberapa fakultas. Presiden Mahasiswa IAINSU yang baru dilantik, Ahmad Riduan Hasibuan menyatakan,

bahwa lembaga pemerintahan mahasiswa saat ini perlu membangun semangat dan budaya intelektual di kalangan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga perlu memperhatikan isuisu keagaman dan kebangsaan yang berkembang baik

dalam skala nasional maupun internasional. Riduan juga berharap, agar Dema dapat berjalan bersama dengan Semi untuk membangun mahasiswa IAIN-SU yang berkarakter kebangsaan dan berjiwa pemimpin. Hadir dalam pelantikan itu, Pembantu Rektor (PR) I IAIN-SU Prof Hasan Asari, PR III Prof Lahmuddin Lubis, dekan se-IAIN-SU, pengurus organisasi intra dan ekstra kampus seperti PMII, Himmah, HMI, IMM, KAMMI, dan Satma PP. Juga hadir alumnus IAINSU, Usman Hasibuan sekalgus menyampaikan kata sambutan. Menurutnya, Dema dan Semi IAIN-SU memiliki peran penting dalam menghidupkan suasana intelektual di kampus, dan diskusi-diskusi rutin merupakan kegiatan yang merangsang wawasan intelektual mahasiswa. (HAM/REL)

Pers Diminta Jangan Berhenti Mengeritik TPL Medan-andalas Diretur PT Toba Pulp Letasri (TPL) Tbk Juanda Panjaitan berharap agar pers di Sumatera Utara tidak berhenti memberikan masukan dan kritikan yang positif terhadap kinerja PT TPL. Sebab, melalui masukan dan kritik yang disertai solusi selama ini, kinerja PT TPL dari waktu ke waktu terus meningkat. “Jangan pernah berhenti mengkritisi, mengoreksi, dan memberikan masukan atas kinerja kami selama ini. Kami juga siap ‘dicubit’ agar kinerja kami dari waktu ke

waktu bisa kami tingkatkan,” kata Juanda Panjaitan pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama manajemen PT TPL dengan insan Pers Sumut, di Gedung Uniplaza, Medan, Rabu (8/8). Dalam acara buka puasa bersama tersebut hadir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) Drs Muhammad Syahrir, pimpinan redaksi sejumlah media massa, unsur Pengurus PWI Cabang Sumut, serta sejumlah wartawan media cetak dan elektronik. Sedangkan manajemen PT

DIABADIKAN Manajemen PT TPL dan pengurus PWI Sumut serta pimpinan media massa di Sumut diabadikan bersama, dengan sejumlah anak yatim piatu. andalas/ist

TPL yang hadir di antaranya Juanda Panjaitan, Laksamana Adyaksa, Leo Batubara,

Chairuddin Pasaribu, dan pengawan independen seperti Polin Pospos, Lundu

Panjaitan, dan lainnya serta sejumlah anak yatim piatu. Juanda Panjaitan me-

ngungkapkan, PT TPL saat ini lebih fokus pada pengembangan kinerja non komersial terutama yang berkaitan dengan lingkungan, karena hal tersebut justru akan mendukung kinerja komersial. “Saat ini pembeli yang berasal dari luar negeri memilih membeli produk yang ramah lingkungan, karena itu saat ini kita lebih fokus pada pengelolaan lingkungan,” ujarnya. Dari hasil ketekunan mengembangkan kinerja non komersil, lanjut Juanda, PT TPL sejak tahun 2008 sampai 2011 atau 4 tahun

berturut-turut telah berhasil memperoleh Proper Hijau. Di mana pengelolaan lingkungan lebih dari yang di persyaratkan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan 4-R (Reduce, Re-use, Re-cycle, dan Recovery) serta CSR/CD. Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir dalam sambutannya mengatakan, kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama yang digelar PT TPL menunjukkan kerja sama yang saling membangun dengan kalangan pers. (BEN)


SUMATERA UTARA

Jumat 10 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

12

Bupati DS Salut dengan Kebersamaan Masyarakat Deli Tua Deli Tua-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyampaikan terima kasih, haru dan bangga dengan menyatunya semua elemen masyarakat Deli Tua atas wujud nyata terjalinnya hubungan vertikal dan horizontal yaitu hubungan dengan Tuhan maupun antarsesama. Jalinan kebersamaan itu menggambarkan betapa kokohnya persatuan dan kesatuan, saat merebut kemerdekaan dengan keterbatasan dan kekurangan dimiliki bangsa, yang mampu mengusir penjajah serba lengkap dan modern baik peralatan perang maupun keahlian.

Kebersamaan diperlihatkan di daerah ini harus dipertahankan, karena hal ini menunjukkan adanya harapan besar bangkitnya bangsa kepada yang lebih maju. "Dengan demikian, kita akan mampu mengatasi tantangan dan permasalahan menghadang demi kelanjutan bangsa dan generasi mendatang," kata Bupati Amri Tambunan di sela penyerahan 9 unit berikut Surat Hak tanah dan Surat IMB kepada warga kurang mampu di Kecamatan Deli Tua, yang baru selesai dibangun melalui program bedah 10 ribu rumah, kemarin. Melihat kegigihan warga masyarakat di daerah itu, bupati

spontan menyatakan akan melengkapi moubiler (meja dan kursi) sekolah, madrasah yang gedungnya sudah selesai digotongroyongkan. Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada beberapa orang dan swasta yang memberi dukungan bagi percepatan pembangunan. Di antaranya H Sabar Ginting SE, yang juga anggota DPRD Deli Serdang, Drs Johannes Sembiring Ketua Yayasan RSU Sembiring Deli Tua dari Lions Club, PT Ramadhan Monaco Property dan beberapa tokoh masyarakat. Camat Deli Tua Drs Edy Yusuf MSi melaporkan, bedah

rumah di Kecamatan Deli Tua sejak dicanangkan Bupati pada Maret 2011 lalu sudah mencapai 20 unit dan telah diserahkan kepada pemiliknya. Begitu juga pembangunan masjid dan madrasah, melalui kekuatan kebersamaan. Yaitu pemerintah didukung swasta dan partisipasi masyarakat. Hadir pada acara bernuansa Ramadan itu, Asisten I H Syafrullah SSos MAP, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Kakan Kesbang Drs H Hasbi, Kadis Pertanian Ir Hj Eka Rezeki Danil MM, Muspika Kecamatan Deli Tua, tokoh masyarakat dan agama. (TH)

PENGHARGAAN - Bupati menyerahkan penghargaan kepada H Sabar Ginting, salah satu pihak swasta yang memberi dukungan bagi percepatan pembangunan di Kecamatan Pancur Batu.

Proyek Bendungan Bandar Sidoras Terindikasi Korupsi DA DATTANGI - Merasa kesal dengan penjelasan Ketua KPUD Karo Binyamin Pinem, secara spontan Perdemuan Tarigan mendatangi meja rapat komisioner KPU, Kamis (9/8).

Alot, Dialog KPU-GMPK Seputar SKPI Bupati Karo Tanah Karo-andalas Suasana pertemuan antara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karo dengan Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK) di aula KPUD Karo Kabanjahe, Kamis (9/8) berlangsung alot saat berdialog soal surat keterangan pengganti ijazah (SKPI) DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti (Bupati Karo). Perwakilan GMPK Julianus Sembiring SPd kecewa dan protes atas sikap Ketua KPUD Karo Binyamin Pinem yang dinilai selalu memotong pendapatnya dalam dialog tersebut. “Anda itu tidak punya etika dalam pertemuan ini, setiap saya berbicara, anda selalu memotong, sementara saya setia mendengarkan dan tidak mau memotong anda saat menyampaikan pendapat,” protes Julianus. Dikatakannya, surat permohonan GMPK ke KPUD Karo hal salinan SKPI Kena Ukur, pada Selasa (10/7) itu dijamin UU No 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik dan PP no 61 Tahun 2010 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Jelas di dalam UU dan PP itu bahwa apa yang dimaksud dengan informasi dan siapa saja yang dapat memperoleh informasi tersebut. Karena itu, anda (Ketua KPUD-red) jangan terus memperdebatkan tentang pengertian informasi,” tegasnya. Menanggapi pernyataan itu, salah seorang komisioner KPUD Karo, Sidarta Perangin-angin dengan tersenyum mengatakan pihaknya akan segera merespon permohonan GMPK. “Untuk mendapatkan balasan surat dari KPU secara tertulis ada persyaratannya, di antaranya GMPK dalam suratnya nanti perlu menjelaskan tentang dokumen apa saja yang diminta, tujuannya untuk apa, lengkap dengan alamat surat kantornya,”pungkas Sidarta disambut hangat GMPK. Belum selesai menyampaikan aspirasinya, Ketua KPUD Karo langsung memotong lagi pendapat Julianus Sembiring. “Walaupun nanti kalian menyampaikan surat berikutnya ke KPU, bukan berarti kami memberikan apa yang kalian minta. Tapi yang jelas kami akan membalas surat kalian secara tertulis, apakah nanti itu menolak atau memberi dokumen kalian minta,” ujar Binyamin. Menanggapi penjelasan Ketua KPU itu, perwakilan GMPK, Drs Perdemuan Tarigan secara spontan berdiri dan menghampiri meja rapat Komisoner KPUD. Perdemuan meminta KPU untuk segera menandatangani kertas yang berisikan persyaratan surat menyurat sesuai pernyataan KPU, Binyamin Pinem tidak mau menandatangani kertas yang diajukan Perdemuan Tarigan. “Kau terlalu suka menutupi informasi kepada masyarakat. Dalam rapat dengan pendapat antara GMPK dengan KPUD, Kapolres Tanah Karo di DPRD Karo kemarin, kau tidak mau memberikan penjelasan atas pertanyaan saya tentang tahun berapa kelulusan Kena Ukur serta mengapa SKPI terbit tanpa ada surat keterangan hilang dari pihak kepolisian,” teriaknya. Menanggapi pernyataan itu, Sidarta Perangin-angin kembali menenangkan situasi. “Sudahlah, supaya kita tidak seperti debat kusir, lebih baik GMPK atau yang mewakili dari LSM untuk membuat surat berikutnya supaya memenuhi persyaratan seperti yang sudah kami sampaikan,” pintanya. Pantauan andalas, dalam pertemuan itu dihadiri empat komisioner KPUD Karo, yakni Binyamin Pinem, Sidarta Peranginangin, David Manik dan Jesaya Pulungen. Sementara dari pihak BMPK, dihadiri Julianus Sembiring, Perdemuan Tarigan, Syafii Tarigan, Robinson Purba, Ngataken Tarigan, Jan Erba Sebayang. (NT)

Percut Sei Tuan-andalas Belum selesainya pengerjaan proyek Bendungan Bandar Sidoras di alur Sungai Tembung, perbatasan Desa Cinta Dame dan Cinta Rakyat, yang berfungsi sebagai induk pengaturan irigasi untuk mengairi 4000 hektar lebih areal persawahan petani. Masyarakat petani mengeluh, ribuan hektar sawah terancam gagal panen karena kekeringan air. Akibat proyek bernilai Rp 7 miliar berasal dari dana APBN dengan konfigurasi gelembung balon bantuan Jepang yang dikerjakan PT Minarta dari Jakarta ini belum rampung 50 %, masyarakat petani menjadi resah. Padi yang sedang bunting terancam mati karena kekeringan. Masyarakat tani minta agar pemenang tender tersebut secepatnya menyelesaikan proyek tersebut. Demikian ditegaskan Ketua Kelompok Tani Gapoktan Cinta Dame, Lisben Simanjuntak kepada andalas, Kamis (9/8), di kediamannya Desa Cinta Dame, Kecamatan Percut Sei Tuan. Bahkan, dia menduga proyek tersebut terindikasi korupsi. Bagaimana tidak, proyek nasional di bawah pengawasan BWSS Sumut II itu didapati mengaduk campuran semen dan pasir 1 banding 27. “Saya dan Pasaribu, Marbun serta Siagian dari pengurus Kelompok Tani Cinta Dame mendapati pekerja mengaco campuran semen yang seharusnya 1 banding 3. Ini jelas berdampak dengan ketahanan proyek yang tidak terjamin, bahkan lekas hancur. Lagi pula proyek ini SPK nya bulan 5 dikerjakan bulan 6”, terang Lisben.

Sanksi Perda Diatur dalam Peraturan Bupati

MENYIMP ANG - Proyek Bendungan Bandar Sidoras senilai Rp 7 M dari dana APBN yang dikerjakan MENYIMPANG PT Minarta, terindikasi menyimpang dan kurang professional. Terkait keluhan petani dan adanya indikasi permainan korupsi material tersebut, Koordinator Lapangan (Korlap) PT Minarta ditemui di lokasi bendungan, terkesan tidak peduli kehadiran wartawan. Bahkan Dedek dan Rustam sebagai Korlap di lapangan yang telah berjanji bersedia dikonfirmasi, pergi melarikan diri dari lokasi. Mengetahui kekesalan insan pers yang kehadirannya tidak diacuhkan pihak pengelola proyek, Pakpahan dari BWSS Sumut II yang kebetulan datang meninjau proyek tersebut mohon maaf atas perlakuan Dedek dan Rustam. “Kalau gitu sayalah yang menyampaikannya kepada bapak,” katanya. Pakpahan menjelaskan, proyek tender nasional yang dimenangkan PT Minarta dari Jakarta ini SPK-nya turun Mei, tapi Juni baru mulai pengerjaan. Karena tenggang waktu

Kepala SMK Negeri 2 PP Batu Gimbal Siswa Nias Selatan-andalas Oknum Kepala SMK Negeri 2 Pulau-pulau Batu Kabupaten Nias Selatan, Fatusa Daya SPd menggimbal Yanrius Bago, siswa kelas 3, jurusan komputer hingga berlumuran darah dan akhirnya masuk rumah sakit. Tidak terima dengan perlakuan oknum kepala sekolah tersebut, keluarga Yanrius melaporkan oknum kepala sekolah FD SPd ke Polsek Pulaupulau Batu dan saat ini sedang menangani permasalahan tersebut. Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Pulau-pulau Batu AKP M Sirait, membenarkan hal itu, sedang ditangani. Dijelaskan, kejadian tersebut tergo-

long tindak pidana ringan (tipiringred). "Pelaku diancam Pasal 352 KUHP dengan ancaman tiga bulan penjara, dan pelaku bisa tidak ditahan," terang Sirait kepada andalas via seluler, kemarin. Sementara, anggota DPRD Nias Selatan dari Dapil IV Pulau-pulau Batu Hardi Maduwu, menyatakan sangat kecewa atas penjelasan Kapolsek AKP M Sirait, yang menyebutkan pemukulan terhadap Yanrius hanya digolongkan pidana ringan. Padahal, sebut Hardi, korban mengeluarkan darah, wajah memar bekas pukulan oknum kepala sekolah Fatosa Daya SPd. (EZ)

sekitar sebulan tersebut digunakan untuk cek dan pengukuran di lapangan. Sementara, proyek bendungan ini batas waktu penyelesaiannya akhir November 2012. Mengenai keluhan para petani tersebut, Pakpahan dapat memakluminya. “Tapi keluhan petani ini kan sifatnya sementara, nanti kalau proyek ini sudah selesai petani juga yang menikmati hasilnya. Kita mohon masyarakat petani agar bersabar, lagi pula sebelumnya ini sudah disosialisasikan,” katanya. Di lokasi, terlihat pengerjaan proyek yang terindikasi permainan kotor tersebut terkesan kurang profesional. Betapa tidak, untuk mengatasi kebocoran kecil di cerocok bendungan yang ditimbun itu, pihak pekerja proyek sampai kewalahan. “Sudah dua hari juga tidak tertutup, proyek apa ini ?," kecam Maratua Sinaga. (FT)

Kabanjahe-andalas Adanya pemberitaan menyangkut tarif retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kabupaten Karo tanpa sanksi tegas, yang mengatakan villa mewah dan hotel berbintang bebas dibangun tidak benar. Hal itu dikatakan Kabag Hukum Kabupaten Karo, David Sinulingga SH didampingi Staf Ahli Bidang Sosial dan Politik Sarjani Tarigan MSP, Bidang Sosial Budaya Tenangmin Surbakti, Bidang Pemerintahan Manteladan Sinuhaji dan Kabid Humas, Drs Jhonson Tarigan, kepada sejumlah wartawan, Kamis (9/8) di ruang staf ahli Bupati Karo, Kabanjahe. “Itu pernyataan keliru. Sesuai UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009, tentang pajak dan retribusi BAB VII Pasal 156 tentang penetapan dan muatan yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang retribusi,” ungkapnya. Dipaparkannya, Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang perizinan tertentu, memiliki turunan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10 Tahun 2012 tentang pelaksanaan tata cara pemberian izin tertentu, yang mana dituangkan dalam pasal 22 yang isinya, ayat (1) Pemilik bangunan yang tidak mengindahkan sanksi penghentian sementara pembangunan dan pembekuan IMB sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat (2) dikenakan sanksi berupa penghentian tetap pembangunan, pencabutan IMB dan pembongkaran. Ayat (2) Pembongkaran bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Intinya, sanksi tegas bukan diatur di Perda, tapi di Perbup, tegas David Sinulingga. Ditambahkan Sarjani Tarigan, mempertajam dan mengklarifikasi bahwa setiap Perda dan operasionalnya ditindaklanjuti dalam Perbup atau Peraturan Walikota (Perwal) yang mengatur tentang persyaratan sanksi secara rinci dan teknis. Terpisah, Kepala Kantor Perizinan Terpadu (KPT) Kabupaten Karo, Ramos Peranginangin, mengatakan besarnya tarif retribusi IMB sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2012 tidak terlalu mahal, karena di Perda yang baru itu tidak lagi dikutip uang sempadan, sementara di Perda yang lama (Nomor 6 Tahun 2006) ada dikenakan uang sempadan (batas bangunan). (RTA)

FKPPI Sumut Siap Hadapi Oknum Perusuh Lubuk Pakam-andalas Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Sumut tidak akan gentar, menghadapi oknum yang sengaja mencoba mengobok-obok organisasi milik anak kolong tersebut, terkait terbitnya Skep 24 mengenai susunan personalia Pelaksana Tugas PD II Ormas FKPPI Sumut. Di dalam Skep 24 tertanggal 19 Juni 2012 disebutkan, Ketua Pengurus FKPPI Pusat Pontjo Sutowo dan Sekretaris Jenderal Tribowo Soebiandono, menunjuk Ir AR Krisman Purba sebagai Plt Ketua PD FKPPI Sumut dan Sekretaris Ir A Norman Sianturi. Penjelasan ini disampaikan Eddy Kawilarang, kader FKPPI Deli Serdang didampingi

Hendra Sembiring kepada wartawan, Kamis (9/8) di Makodim 0204/DS Lubuk Pakam. "Kita mengingatkan kepada oknum atau segelintir orang, jangan coba-coba mengutakatik Skep 24 tersebut. Siapapun yang mencoba untuk tidak mematuhi dan mengamankan Skep Pengurus Pusat FKPPI No 24 tentang penunjukan Plt PD II FKPPI Sumut, Ir AR Krisman Purba dan Ir A Norman Sianturi selaku Plt Sekretaris, baik dari luar maupun dalam akan kita hadapi. Kita minta semua kader FKPPI Sumut merapatkan barisan, untuk menghadapi ini. Siapapun dia, kita tidak gentar menghadapinya," tandas Eddy yang juga Ketua Tim Atlet Menembak Target Shooting Club Sumut. (BOB)

Ribuan Ibu Semarakkan Pengajian Ramadan di Deli Serdang

TAUSY AH - Ketua Majelis Taklim Hj Anita Amri Tambunan bersama ribuan kaum ibu serius mendengarkan USYAH Tausyah yang disampaikan Alustadz Buya H Amiruddin MS dalam pengajian 10 Ramadan di rumah dinas Bupati Deli Serdang.

Lubuk Pakam-andalas Memasuki 10 Ramadan ketiga, Kamis (9/8) kembali digelar pengajian kaum ibu di rumah dinas Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam dihadiri 2.500 orang yang tergabung dalam Majelis Taklim 22 kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang. Pengajian yang dirangkai dengan penyerahan bingkisan kepada seluruh jamaah yang hadir diawali Salat Tasbih dan Zikir Akbar dipimpin H Fadlan SAg, serta tausiyah oleh Buya H Amiruddin MS. Ketua TP PKK Hj Anita Amri Tambunan selaku Ketua Majelis Taklim pengajian kaum ibu se-Kabupaten Deli Serdang didampingi Wakil Ketua Hj Asdiana Zainuddin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Fauziah Azwar menyampaikan terima kasih atas kesungguhan menghadiri Majelis Taklim ini dan mohon maaf lahir dan batin setelah 3 kali bersama-sama mengikuti pengajian pada Ramadan tahun ini, yang sebentar lagi akan memasuki Idil Fitri dengan harapan Allah memberi umur panjang bertemu kembali dengan Ramadan mendatang. Pengajian Ramadan kaum ibu pada 8 tahun silam masih diikuti ratusan dan dilaksanakan di rumah dinas Bupati. Kini

mengalami perkembangan cukup membanggakan, jemaahnya saat ini sudah mencapai 2.500 kaum ibu. Tentu kesungguhan ini diharapkan dapat meningkatkan amal ibadah, menambah ilmu dan wawasan keagamaan dan yang lebih penting lagi terjalinnya ukhuwah Islamiyah. Sementara, Al-Ustadz Buya H Amiruddin MS dalam tausiyahnya menguraikan tentang manfaat bersilaturahim, yang ternyata mampu memperpanjang umur, karena silaturrahmi selalu membawa kegembiraan, membuat jiwa dan raga sehat, serta akan membawa rezeki karena bertemu dengan banyak teman yang menjalin informasi. Juga dijelaskan, berpuasa di bulan Ramadan melatih diri untuk mampu mengendalikan hawa nafsu, meskipun di rumah kita serba ada makanan maupun minuman, tapi dengan berpuasa kita mampu menahan hawa nafsu. Sebab, ada rasa di dalam hati bahwa Allah itu Maha Melihat dan semua yang diperbuat tidak bisa disembunyikan."Ini yang membuat sifat kita menjadi penyabar, penuh kasih sayang, hemat dan menjadi orang berdisiplin," kata ustaz. (TH)


SUMATERA UTARA

Jumat 10 Agustus 2012

Dinsosnaker Karo Tertibkan Orang Gila dan Gepeng Kabanjahe-andalas Jelang Lebaran dan HUT RI ke 67, Dinsos dan Tenaga kabupaten Karo melalui tim kerja 12 orang yang langsung dikoordinir Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Sadarta Bukit SE MSi didampingi Kabid Rehabilitasi Pelayanan dan Bantuan Sosial Drs Abdi Muham serta Kepala Seksi Perilaku Bermasalah, Usaha Purba BA, dengan dua unit kendaraan bermotor yang telah disediakan dengan target objek seperti Kabanjahe, Berastagi dan sejumlah objek wisata lainnya. Hal ini disampaikan Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Sadarta Bukit SE MSi didampingi Sekretaris Drs Indra Jaya Bangun serta Kepala Seksi Perilaku Bermasalah, Usaha Purba BA, kepada wartawan, di kantornya, kemarin. Disebutkan, tahun 2012 sejumlah 15 orang kurang waras langsung diantar ke RS Jiwa Pokok Mangga Medan untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan tahun sebelumnya dinas ini masih memiliki kerjasama dengan UPT Panti Tuna Laras Berastagi di bawah naungan Dinsos

harian andalas | Hal.

Soal Eksekusi Lahan 146 Ha di Bandar Betsy

Bupati dan Kapolres Sambut Positif Putusan PN Simalungun

Pemprovsu. Sehingga bagi orang gila yang ditertibkan diantar ke panti asuhan Laras "Khusus terhadap gelandangan dan pengemis yang murni akan diantar langsung ke jalan Turi Binjai yang juga di bawah naungan Dinas Sosial Pemprovsu," katanya. Ditambahkan Sekretaris Indra Jaya Bangun, Kabupaten Karo merupakan daerah lintasan Dairi, Pakpak Bharat, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Sedangkan perbatasan dengan Kabupaten Karo yakni, Simalungun, Dairi, Prov Nangro Aceh Darusalem, Langkat dan Deli Serdang, sehingga tidak tertutup kemungkinan masuknya, gelandangan dan pengemis dari kabupaten tetangga. Alasan ini dikemukakan karena kalau orang Karo mengidap kelainan mental (orang gila) akan dijaga pihak keluarga, sehingga jarang ditemukan di jalan-jalan orang gila yang ditertibkan, karena daerah ini masih kental dengan budaya “merga silima”. Meskipun demikian, tidak tertutup pula kemungkinan bahwa, munculnya orang gila di Karo yang sudah lepas dari panti. “Untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban dari gangguan suasana akibat aktifitas orang gila, gelandangan dan pengemis, diminta kepada masyarakat agar langsung melaporkan keadaan kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Karo sewaktu jam dinas,” ujar Usaha Purba. (RTA)

BERSAMA - Bupati JR Saragih diabadikan bersama penerima kuasa dari warga Bandar Betsy Jasmen Saragih Garingging, didampingi Sekda Godeon Purba, Juhong Siahaan SH, Jakesar Sinaga, Larham Simaremare, serta pejabat Pemkab, di rumah Dinas Bupati Simalungun. Simalungun-andalas Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MH dan Kapolres Simalungun AKBP Agus Fajar, menyambut baik serta merespons positif atas putusan, eksekusi, serta penetapan, lahan seluas lebih kurang 146 hektare, oleh Pengadilan Negeri setempat di Nagori (Desa) Bandar Betsy 2, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Menurut bupati, putusan PN Simalungun 24 April lalu, dan telah berkekuatan hukum tetap atas lahan seluas 146 hektare dari 943 hektare di Nagori Bandar Betsy, yang selama lebih kurang 40 tahun dalam sengketa, sudah meringankan beban pemerintah yang tengah dipimpinnya dalam menyelesaikan kasus-kasus tanah. Sengketa tanah yang ada di Kabupaten Simalungun, kata JR Saragih, pemerintah pusat telah menyerahkan hal itu kepada

Pemkab Simalungun. Hal itu sesuai dengan dengan Keppres yang baru. Namun, dia tak menjelaskan nomor Keppres dimaksud. "Saya takut, jangan sampai dalam menyelesaikan masalah kasus tanah, justru masuk penjara. Ini masalah sangat sensitif,” ujarnya. Demikian diungkapkan Bupati Simalungun JR Saragih didampingi Sekda Drs Gideon Purba, Asisten 1 Drs Marolop Silalahi di hadapan penerima kuasa dari warga kelompok 34 Bandar Betsy Jasmen Saragih Garingging, Pengacara, Juhong Siahaan SH, Jakesar Sinaga SH, serta Larham Simaremare, yang telah dimenangkan PN lewat gugatan perdata pekan lalu, saat mereka melakukan audiensi di rumah dinas Bupati di Pamatang Raya, Kamis (8/9). Oleh sebab itu, ujar JR Saragih menambahkan, pihaknya

mengimbau masyarakat penggarap di Bandar Betsy yang telah terdata namanya hingga ke pusat, jika memiliki alas hak yang sah atas lahan tersebut, agar melaporkannya ke Pemkab Simalungun melalui Asisten bidang Pemerintahan Drs Marolop Silalahi. "Kalau masyarakat punya bukti berupa alas hak atas tanah itu, kita minta supaya memberitahu ke PemKab. Lantas kita dapat sarankan menyampaikan gugatannya ke Pengadilan Negeri. Itu kita harapkan, sebelum saya dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, serta pejabat tinggi lainnya dalam waktu dekat duduk bersama guna memperbincangkan sejumlah sengketa tanah di Kabupaten Simalungun,” kata bupati. Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Agus Fajar mengungkapkan, pihaknya juga menyambut baik serta merespons

andalas/ lintong nihuta

JEBOL - Tanggul irigasi Nagori Silau Malaha di Kecamatan Siantar jebol akibat terjangan hujan deras.

Tanggul Irigasi Nagori Silau Malaha Simalungun Jebol gasi itu sangat vital. Di daerah hilir masyarakat pemakai air untuk pertanaman persawahan yang sudah ditanam dengan padi sawah varietas Ciherang berumur tiga minggu. Sekarang, padi itu sudah dalam kekeringan, namun rencana hujan turun masih ada air. Namun, diperkirakan bila tidak secepatnya diperbaiki akan mengalami kekeringan yang menyebabkan gagal panen. Masyarakat sangat mengharapkan, agar Pemkab Simalungun segera turun tangan agar sawah seluas 250 hektare itu dapat tertolong. Hal ini sudah pernah dilaporkan langsung oleh Pangulu Nagori Silaumalaha Jamaluddin Silalahi, saat Safari Ramadan di Nagori Silau. Ketika itu Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, akan segera diatasi agar padi yang sudah berumur tiga minggu tersebut dapat terselamatkan. (LN)

Stabat-andalas DPD Partai Golkar Kabupaten Langkat telah melaksanakan Safari Ramadan, terhitung sejak 31 Juli 2012 hingga 3 Agustus 2012, mengunjungi 23 masjid di 23 kecamatan se-Kabupaten Langkat. Hal itu disampaikan Ketua DPD Golkar Kabupaten Langkat, H Ngogesa Sitepu didampingi Sekretaris Umum H Hasanuddin Nano kepada sejumlah wartawan di Kantor DPD Golkar Kabupaten Langkat di Stabat, Kamis (9/8). “Kegiatan Safari Ramadan ini merupakan kegiatan rutin DPD Partai Golkar Langkat pada setiap tahun dan pada pelaksanaannya di lapangan setiap tim yang mengunjungi masjid juga hadir dengan membawa penceramah atau ustaz serta kepada masing-masing masjid yang dikunjungi tim juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 1 juta serta dua buah jam dinding,”terang Ketua DPD Golkar Langkat, yang juga ‘orang nomor satu’ di Kabupaten Langkat, H Ngogesa Sitepu. Kabupaten Langkat memang sudah dikenal sebagai daerah religius. Predikat tersebut harus dipertahankan. Karena itu, saya berharap agar di bulan Ramadan ini kita semua dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan jangan

pernah menganggap Ramadan hanya sekadar seremonial ritual agama semata yang digelar karena adat istiadat umat Islam. Tapi, jadikanlah Ramadan sebagai sarana pendidikan spiritual mampu untuk membentuk manusia berkualitas di mata Allah SWT. “Karena itu, melalui Safari Ramadan ini kita berharap kepada para jemaah masjid dikunjungi tim agar dapat memberi masukan, baik untuk tingkat pemerintahan desa, kecamatan maupun kabupaten untuk sama-sama bertanggungjawab dalam pembangunan guna memajukan Kabupaten Langkat sebagaimana kita harapkan bersama,”ujarnya lagi. Dikatakan, walaupun di tahun 2012 ini Pemkab Langkat telah menggapai beberapa prestasi tingkat nasional bukan berarti kita terlena dan cukup berpangku tangan saja, melainkan kita semua harus terus bergandengan tangan guna mempertahankan prestasi yang sudah diraih, sembari tidak lupa untuk bersyukur kehadirat Allah SWT agar senantiasa dipeliharaNya dalam persatuan dan kesatuan guna mewujudkan visi dan misi ‘Mewujudkan Masyarakat Langkat yang Religius, Maju, Dinamis, Sejahtera dan Mandiri.

Kapoldasu Apresiasi Bantuan Sepeda Motor Bupati Langkat

Kendaraan Dibeli dari Uang Rakyat Harus Dirawat Stabat-andalas Bantuan hibah berupa 23 sepeda motor dari Pemkab Langkat untuk para petugas Babin Kamtibmas Polres Langkat bukan hanya disambut gembira Kapolres Langkat, AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH, tapi juga disambut positif Kapoldasu Irjen Pol H Wisjnu Amat Sastro SH. Karena itu, kendaraan itu harus dirawat dengan baik, sehingga benar-benar bermanfaat untuk membina kamtibmas agar Kabupaten Langkat, tetap berada dalam situasi dan kondisi aman dan kondusif. Harapan tersebut disampaikan Kapoldasu Irjen Pol H Wisjnu Amat Sastro SH kepada para petugas Ba-

bin Kamtibmas yang baru saja mendapat bantuan hibah 23 unit sepeda motor dari Bupati Langkat, saat tiba di Mapolres Langkat dalam rangka berbuka puasa bersama dengan para unsur Muspida Kabupaten Langkat dan seluruh jajaran Polres Langkat, kemarin. Kendaraan ini dibeli dari uang rakyat. Karena itu, jangan lupa untuk dirawat. Jadi, kalau kalian pulang dari kampung-kampung, jangan lupa dibersihkan agar tetap bersih dan terawat dengan baik. Mudah- mudahan nanti Bupati dan Ketua DPRD berkenan untuk menambah bantuan lain untuk kita. Untuk itu, teruslah jaga kekom-

DIALOG - Kapoldasu Irjen Pol H Wisjnu Amat Sastro, berdialog dengan petugas Babin Kamtibmas didampingi Kapolres dan Bupati Langkat.

positif atas putusan Pengadilan Negeri Simalugun yang memenangkan pihak Abdul Malik Silalahi dkk, dalam pengadilan perdata. “Saya sangat menyambut baik putusan tersebut. Sebab, dengan adanya putusan hukum yang telah berkekuatan hukum tetap atas lahan seluas 146 ha, kita harap semua pihak dapat menerimanya," katanya. Hanya saja, Agus Fajar minta pihak yang telah mendapatkan kembali haknya (dimenangkan pengadilan) jangan dulu melakukan kegitan di areal tersebut hingga bulan puasa berakhir. "Saya minta warga kelompok 34 jangan dulu melakukan aktivitas di areal tersebut, sampai lebaran nanti. Dan, putusan pengadilan itu, akan saya sampaikan langsung ke bupati, serta ke unsur pimpinan daerah lainnya. Kalau kami, kan, hanya sebatas pengamanan saja,” ujarnya. (LS)

Usut, Dugaan KKN Pelaksanaan Tender DKP Tapteng

Jadikan Ramadan sebagai Arena Pendidikan Spiritual

Simalungun-andalas Seluas 250 hektare sawah di Nagori Silaumalaha Kecamatan Siantar, terancam gagal panen. Hal ini disebabkan tanggul irigasi Semangat Baris Sionggang jebol sepanjang 10 meter. Demikian diungkapkan Pangulu Nagori melalui Sekretaris Nagori M Rumahorbo di Kantor Pangulu Nagori, Kamis (9/8). Dikatakannya, peristiwa tersebut telah dilaporkan kepada Bupati Simalungun melalui Dinas PU Simalungun sebanyak dua kali. Yakni, 4 dan 5 Juli 2012 dengan Nomor 140/167/12.07.03.2017/2012 dan 140/471/12.07.03.2017/2012, yang mengungkapkan tanggul irigasi Semangat Baris Sionggang yang baru dibangun CV Wira Persada, jebol dengan kedalaman 4 meter dan panjang 10 meter. Hal ini diakibatkan bencana alam dan hujan deras. Lebih jauh Pangulu Nagori melalui Sekretaris Nagori mengatakan, saluran iri-

13

(BD)

Tapteng-andalas Pelaksanaan lelang (tender) 6 paket proyek di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tapteng bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 4 miliar lebih, pada 7 Agustus baru lalu diduga hanya formalitas dan sarat dengan KKN. “Sebelum dilaksanakan tender diduga bahwa proyek di Dinas Kelautan dan Perikanan itu telah ditetapkan siapa pemilik proyek dimaksud," ujar Ketua LSM SEKOCI Indonesia Bersatu, Domenius Hasibuan kepada andalas, Kamis (9/8). Menurut Domenius Hasibuan, pelaksanaan tender di DKP hanya tender abal-abal, karena paket proyek di Dinas Kelautan dan Perikanan Tapteng itu sebelumnya telah ditentukan pemiliknya, karena pihak kontraktor diduga sudah lebih dulu menyetor sejumlah uang kepada orang tertentu, sehingga panitia lelang (tender) menggiring proyek kepada orang yang telah ditentukan sebelumya. Ketua LSM SEKOCI Indonesia Bersatu, Domenius Hasibuan yang mengikuti jalannya pelaksanaan tender itu menyebutkan, praktik KKN yang dipertontonkan panitia lelang dengan kontraktor pemenang tender (diarahkan) merupakan tindakan melawan hukum. "Padahal, acuan untuk pelaksanaan tender telah ditentukan dan harus mengacu pada Perpres No 54 tahun 2010 tentang proses Pengadaan/Barang dan Jasa Pemerintah," katanya. Hal senada dikatakan Ketua DPP LSM Asosiasi Wartawan dan LSM (ASWAL) Zulkarnain Parinduri, pelaksanaan tender proyek di DKP Tapteng hanya akal-akalan. Itu terlihat dari harga penawaran dibuat kontraktor hanya terpaut sedikit dari jumlah (harga) pagu proyek yang ditender.“Di sini jelas terlihat panitia tender bersama rekanan telah melakukan praktik KKN," katanya. (MP/RES)

pakan dan kemitraan dengan baik, sehingga Kabupaten Langkat bisa tetap berada dalam situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. "Kalau sudah dibantu situasi dan kondisi malah kacau dan rusuh, untuk apa dibantu, mubazir kan,” ujarnya. Di hadapan Muspida Plus, tokoh agama, adat dan pemuda yang hadir dalam acara tersebut, Kapoldasu menegaskan kondusivitas itu tentu tidak terlepas dari kerjasama dan peran serta masyarakat. Karena itu,dia tak lupa untuk menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. "Kalau tidak ada kerjasama dengan masyarakat mana bisa polisi bekerja dan meraih hasil maksimal. Karena itu, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu tugas-tugas kepolisian,“ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH melaporkan, kegiatan berbuka puasa itu dilaksanakan untuk meningkatkan silaturahmi. Selain diwarnai dengan pembacaan ayat suci AlQuran dan tausiyah Al-Ustadz H Irfan Yuisuf, kegiatan itu juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim piatu. “Saat ini bantuan ini baru menyentuh para petugas di tiga kecamatan sebagai pilot projeck Babin Kamtibmas Polres Langkat, yaitu Kecamatan Stabat, Hinai dan Secanggang, namun di masa mendatang mudah-mudahan akan bertambah sehingga bisa ikut dirasakan di kecamatan lain,” ujarnya. Usai berbuka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah, makan malam bersama serta Isya dan Tarawih berjemaah. (BD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


Jumat 10 Agustus 2012

Bazar Ramadan di Pegadaian Lhokseumawe Lhokseumawe-andalas Pegadaian Syariah Cabang Lhokseumawe gelar gebyar Bazar Ramadan 1433 H dengan menyajikan berbagai aneka industri, makanan dan kue, kerajinan tangan, produk elektronik, telekomunikasi, otomotif, busana muslim dan hiburan untuk masyarakat kota Lhokseumawe dan sekitarnya yang akan diselenggarakan di Masjid Islamic Centre Lhokseumawe, mulai hari Jum’at dan Sabtu tanggal 10-11 Agustus 2012. Bahkan, acara tersebut dalam rangka memperingati bulan Ramadan 1433 H dan bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an, dikarenakan gebyaar bazar tersebut secara rutin dilaksanakan setiap bulan yang penuh rahmat ini. Hal itu dikatakan Martius SH Pj Pimpinan Pegadaian Cabang Lhokseumawe kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (9/8). Dikatakan Martius, tujuan dari gebyar Ramadan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara pimpinan cabang, para pimpinan unit dengan seluruh rahin (nasabah) termasuk juga dengan masyarakat Kota Lhokseumawe. Sedangkan panitia menyediakan 40 stand Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi masyarakat secara gratis. Martius menambahkan, selain digelar berapa kegiatan pada tanggal 10-11 Agustus nanti dan ada juga pihaknya akan menggelar kegiatan lomba hiburan dan baca ayat-ayat pendek bagi anak-anak di wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya yang bekerjasama dengan remaja masjid Islamic Centre Lhokseumawe. Sementara pada hari hari minggu 12 Agustus pihaknya akan mengadakan buka puasa bersama antara pimpinan, pegawai dengan sekitar 100 0rang yatim di Kota lhokseumawe termasuk juga memberi santunan bingkisan. Bahkan, sebelumnya Pegadaian Cabang Lhokseumawe telah melaksanakan tabliq akbar yang disampaikan oleh Dr H Rusli Hasbi di Masjid Islamic Centre dan buka puasa bersama dengan menyediakan 120 paket untuk masyarakat dan dilanjutkan penyerahan 50 Al-Quraan masingmasing masjid Kecamatan Baktya dan masjid Kecamatan Muara Batu serta penyerahan satu unit komputer kedua masjid tersebut. (BT)

Operasional Kebun Sawit PDKS Dihentikan Banda Aceh-andalas Pemerintah dan Manajemen Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS), Provinsi Aceh, sepakat untuk menghentikan segala kegiatan operasional kebun kelapa sawit, karena dinilai tidak menguntungkan. Bupati Simeulue H Riswan NS saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis menyatakan, dari hasil pertemuan dengan pihak manajemen PDKS, maka operasional kebun kelapa sawit untuk sementara dihentikan sampai batas waktu tidak ditentukan. Penghentian sementara tersebut juga terkait dengan tuntutan ratusan karyawan yang sudah tiga bulan gaji mereka belum dibayar perusahaan. "Benar untuk sementara kita hentikan operasional perkebunan sawit tersebut sampai waktu yang tidak ditentukan," katanya. Ia menilai, sejak didirikan dan telah menelan dana Rp211 miliar yang bersumber dari APBK, perkebunan tersebut terus merugi. Selain itu, katanya, regulasinya pun tidak jelas dan ini harus jelas sampai tuntas, sehingga untuk sementara operasionalnya dihentikan untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi. Perkebunan kelapa sawit yang luasnya mencapai sekitar 5.000 hektare tersebut dikembangkan sejak 2003 semasa Bupati Darmili. Perkebunan tersebut berada di PDKS I Teluk Dalam dan PDKS II Teupah Selatan. Kesepakatan penghentian kegiatan operasional kebun PDKS, juga ditambahkan Direktur PDKS H Aliuhar SP. "Kita telah sepakat menghentikan kegiatan operasional PDKS, sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dan Alhamdulillah soal gaji yang tertahan selama tiga bulan sudah teratasi, namun saya mohon maaf soal THR tidak terkabulkan," katanya. (ANT)

IMDI Aceh Khitan 1.200 Anak Kurang Mampu Banda Aceh-andalas Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan sosial sunatan massal secara gratis bagi 1.200 anak kurang mampu dan yatim piatu di Kabupaten Aceh Besar. "Program bakti sosial sunatan massal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sesama yang diprakarsai anggota komisi VII DPR T Riefky Harsya untuk keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu yang ada di Aceh Besar," kata ketua IMDI Aceh Jabardi M Jabir di Lhoknga, Aceh Besar, Kamis. Ia mengatakan, IMDI Aceh menargetkan jumlah peserta yang akan mengikuti bakti sosial khitan sehat mencapai 1.200 peserta yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar. Jabardi mengatakan, hingga saat ini jumlah anak yang telah mendapat khitan gratis dari program khitan sehat yang digelar IMDI bekerja sama dengan LSM komoditas kesehatan Aceh sebanyak 700 anak fakir miskin dan yatim piatu. "Alhamdulillah dengan adanya bantuan anggota komisi VII DPR asal Aceh dari Partai Demokrat itu kami bisa melaksanakan sunatan massal bagi 1.200 anak di Aceh Besar," katanya. Selain memberikan khitan gratis, IMDI juga memberikan bingkisan, peta Provinsi Aceh dan sejumlah uang tunai bagi peserta penerima manfaat kegiatan bakti sosial tersebut. "Kami berharap dengan adanya kegiatan sunat massal tersebut dapat membantu keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu yang ada di kabupaten berpenduduk sekitar 350 ribu jiwa ini," katanya. (ANT)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Bupati Aceh Utara Serahkan 3 Sepeda Motor untuk TKSK Aceh Utara-Andalas Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib alias Cek Mad menyerahkan 30 unit sepeda motor untuk 30 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam Kabupaten Aceh Utara, di halaman kantor bupati setempat, Rabu (8/8). Penyerahan kendaraan roda dua tersebut turut disaksikan Wakil Bupati Aceh Utara Muhammad Jamil MKes, Sekdakab Ir Syahbuddin dan para Asisten. Bahkan, alat transportasi itu diperuntukkan bagi tenaga TKSK di 27 kecamatan. Namun hanya tiga kecamatan yang mendapat 2 kendaraan operasional, masing-masing Kecamatan Nibong, Baktya Barat dan Kecamatan Lhoksukon. Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dalam arahanya mengatakan, pemberian sepeda motor bantuan itu untuk membantu kelancaran tugas TKSK di kecamatan guna mendata penduduk miskin, melaporkan kejadian bencana alam, dan menangani kejadian di lokasi tugas mereka sesuai kemampuan. “Bantuan operasional itu perlu dirawat dan dijaga dengan baik, jika tak bertugas lagi, sepeda

andalas/bukhari talus

UJICOBA - Bupati Aceh Utara bersama Wabup Muhammad Jamil MKes sedang melakukan ujicoba sepeda motor bantuan untuk TKSK Aceh Utara di halaman kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (8/8). motor itu harus dikembalikan oleh penerimanya,” katanya. Bupati menghimbau kepada seluruh TKSK dalam Kabupaten Aceh Utara agar lebih serius dan fokus dalam bekerja, sehingga eksistensinya dapat

dirasakan masyarakat PMKS yang selanjutnya dapat melaksanakan fungsinya memenuhi kebutuhan minimum, baik jasmani, rohani maupun sosial. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Mobi-

litas Penduduk Aceh Utara Drs Isa Anshari MM dalam laporannya mengatakan, TKSK dalam Kabupaten Aceh Utara berjumlah 30 orang, honor mereka Rp1.300.000 per bulan yang bersumber dari APBA

Tiga Toko yang Terbakar Diduga Korsleting Bireuen-andalas Kebakaran tiga toko yang terjadi di kawasan Jalan Cut Nyak Dhien/Jalan Jati Ujung Bireuen, Rabu (8/8) ketika umat muslim berbuka puasa, diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik (korsleting) di lantai dua toko usaha rempah-rempah. Menurut keterangan sejumlah warga, kemarin, api diduga berasal dari korsleting di lantai dua toko rempah-rempah milik Apa Cut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian sementara ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran Pemkab Bireuen dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut, namun saat pemadaman api mobil sempat kehabisan air dan terlihat kembali percikan api di lantai dua toko kelontong dan rempahrempah.

Selain itu, petugas pemadam kebakaran juga sulit bergerak karena terhalang kerumunan warga serta banyak rak-rak jualan pedagang penganan berbuka yang belum dipindahkan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen Agussalim terjun langsung bersama anggotanya Ridwan yang tampak sibuk mengatur personilnya. Dan personil armadapun dengan sigap memadamkan api. Adapun tiga toko yang tertimpa musibah tersebut masing-masing Toko Emas Ilham Tiara milik Syukran, toko rempah-rempah milik Apa Cut, serta toko yang menjual barang keperluan nelayan. Menurut informasi yang diperoleh andalas dari sejumlah pemilik toko yang berdekatan di sana sumber api tidak jelas, namun diduga

pada dinas Sosial Provinsi Aceh. Dan tali kasih dari kemensos RI sebesar Rp250.000. Sementara tugas pokok dan tanggung jawabnya untuk melakukan identifikasi, inventarisasi dan pendataan terhadap potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dan peyandang masalah kesejahteraan sosial dengan instansi terkait dan pihak (stake holder) di tingkat kecamatan, mengembangkan jejaring dan koordinasi penyelenggara usaha kesejahteraan sosial dengan instansi terkait. Isa Anshari menambahkan, TKSK juga dapat melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Karang Taruna dan PSM yang berada di wilayah kecamatan. Dalam rangka mengoptimalkan tugas-tugas pendampingan dilapangan dalam penanganan PMKS, melakukan bimbingan dan penyuluhan sosial di lingkungan kecamatan khususnya kepada kelompok sasaran program pembangunan sosial serta melakukan monitoring, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas secara tertulis yang disampaikan kepada terkait. (BT)

Mainan Anak-anak dan Kembang Api Mulai Muncul di Bireuen

korsleting di lantai dua toko kelontong dan rempah-rempah yang disaat terjadi kebakaran toko tersebut sudah tutup dan pemiliknya pulang ke rumahnya untuk berbuka puasa. Menurut warga, kobaran api mulai membesar pukul 19.00 WIB dari atas toko kelontong dan terus menjalar ke toko di sampingnya yaitu toko emas dan toko alat nelayan. Namun, lantai bawah toko emas urung terbakar sebab pemadam kebakaran cepat datang. Sementara, toko kelontong dan toko alat nelayan kedua lantainya terbakar apalagi di toko kelontong dan rempahrempah, kebakaran terjadi sangat cepat karena di lantai dua toko tersebut banyak tersimpan rempah-rempah dalam karung goni. Api mampu dijinakkan petugas pemadam pada pukul 20.30 WIB.

Bireuen-andalas Pedagang musiman yang menjual mainan anak-anak dan kembang api, mulai muncul di lokasi jalan protokol seperti di Jalan Andalas dan samping Alun-Alun kota Bireuen. Bagi para peminat, orang tua anak langsung beli harga bervariasi. Dengan munculnya pedagang itu bagi orangtua sangat merepotkan bila ke Kota Bireuen. Sudah pasti anak mareka melirik hal ini, terpaksa harus merogoh uang di sakunya. "Yang untung pedagang walaupun demikian setahun sekali hal ini harus kita penuhi kepada anak anak termasuk ABG,” ujar Susanto warga Bireuen. Sudah tiga pekan puasa, pedagang musiman yang berjualan makanan dan minuman ringan, di kota Bireuen panen dan terus mendapat keuntungan besar. Karena pada sore hari umat Islam menjelang buka puasa, membeli berbagai keperluan buka puasa pada pedagang tersebut. Dan tak heran, semua sudut kota dipenuhi masyarakat, bahkan terjadinya macet lalulintas. Pengamatan andalas sore kemarin, ternyata para pedagang merasa senang karena semua kue kering yang dijajakan habis terjual. Minat beli warga cukup tinggi. Sulastri salah seorang ibu ditanyai menyangkut membeli makanan berbuka di luaran kenapa tidak dibuat di rumah, dengan tegas menjawab, bila kita bikin di rumah repot lebih baik kita beli. “Apalagi harga masih murah,” ungkap Sulastri didampingi suaminya, yang turut serta membeli persiapan buka puasa. Sejumlah masyarakat Bireuen kepada andalas mengungkapkan sudah lebih 3 minggu Ramadan, namun susu dadeh belum juga nampak. Padahal sebelumnya jika bulan Ramadan tiba susu dadeh sudah ada yang menjualnya. Tgk Basri dalam keterangannya kepada andalas menyebutkan, dia sangat kepingin susu dadeh yang dibuat dari susu kerbau betina lalu dimasukkan ke dalam buluh (bambu) dan ditutup pakai daun pisang. Selama puasa ini tidak nampak terjual oleh pedagang di Bireuen. Padahal susu dadeh itu sangat digemari masyarakat sebagai menu untuk buka puasa. Susu dadeh sebut Tgk Basri, cukup enak dan bermanfaat untuk kesehatan. Namun, tahun ini ternyata susu dadeh yang ditunggunya ternyata hilang di pasaran. Puasa tahun lalu, katanya, walaupun tidak banyak tapi susu dadeh itu ada beredar di Bireuen. “Pada puasa ini, tidak ada sama sekali, apa karena tidak ada lagi pengusahanya barangkali,” ungkap Tgk Basri.

(HERA)

(HERA)

Masyarakat Harapkan “Harus Muda“ Membangun Bireuen Jadi Kenyataan, Bukan Mimpi Laporan : H Drs Suherman Amin MASYARAKAT menanti dan mengharap terhadap kebijakan pemimpin Bireuen pasangan “Harus Muda“ yakni H Ruslan HM Daud-H Mukhtar Abda, periode 2012-2017 yang telah berhasil mengungguli pesaingnya dengan meraup suara sebanyak 97.891 atau sekira 46,36 % pada Pilkada 26 Juni lalu dan sudah dilantik Senin, 6 Agustus 2012 lalu.

M

asyarakat yakin apa yang dituangkan da lam suatu rencana yang telah disusun dalam membangun Bireuen, seperti janjinya yang dituangkan dalam orasi politiknya ketika kampanye dilaksanakan demi Bireuen benar-benar bermartabat. Apa saja progam yang akan dilakukan oleh pasangan “Harus Muda“ dalam lima tahun ke depan? Ada puluhan kebijakan sebagaimana tertuang dalam visi misinya yang tersebar luas, karena memang dipaparkan se-

DILANTIK - Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah ketika melantik pasangan Bupati/ Wakil Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud-H Mukhtar Abda, periode 2012-2017. tiap ada pertemuan dengan para masyarakat. Adapun isi visi mereka antara lain mewujudkan pemerintahan yang islami, berbudaya, bersih, dan berwibawa (good governance). Dalam misi ini ditetapkan lima langkah kebijakan yaitu membangun dengan mengimplementasikan nilai-nilai Islami dalam penyelenggaraan pemerintahan. Membangun transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan menempatkan aparatur pemerintahan sesuai keahliannya. Meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur, sekaligus meningkatkan kedisplinan aparatur dalam penyelengaraan pemerintahan. Selain itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkua-

litas. Dalam misi ini ada tujuh (7) kebijakan yakni pertama menetapkan zona pendidikan kota santri di wilayah Barat (Samalanga) dan kota pelajar di wilayah timur (Matangglumpangdua) melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Selain itu, kedua menyusun dan mengimplementasikan kurikulum islami di semua jenjang pendidikan dan ketiga menguatkan fungsi MPD dan kelembagaan lainnya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Keempat, memperluas akses pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau, baik formal maupun informal. Lalu yang kelima, membangun kemandirian lembaga dayah dalam rangka meningkatkan peran dayah dalam pem-

bangunan daerah. Keenam, meningkatkan pemerataan tenaga pendidik berkualitas di semua jenjang pendidikan. Dan ke tujuh, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan. Itulah visi misi di bidang pendidikan yang memang sangat didambakan demi kemajuan pendidikan Bireuen dengan upaya kualitas SDM masyarakatnya. Sementara itu, misi mereka di bidang pengembangan ekonomi, di kala itu “Harus Muda“ berjanji akan membangun infrastruktur ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama irigasi, jalan produksi, dan jalan usaha tani. Kemudian mengembangkan sektor ekonomi unggulan terutama sektor pertanian, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, dan pariwisata dalam rangka perluasan kesempatan kerja. Selanjutnya, membangun iklim usaha dan investasi yang kompetitif. Peningkatan promosi potensi unggulan. Pemanfaatan lahan terlantar yang melibatkan peran serta masyarakat serta meningkatkan pemberdayaaan ekonomi masyarakat pesisir meliputi pengadaan alat tangkap, penguatan kelembagaan nelayan, normalisasi kuala, dan pengembangan budidaya perikanan darat dan laut. Di bidang pelayanan kesehatan, pasangan ini mengusung

empat (4) kebijakan yaitu membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang moderen dan berkualitas. Meningkatkan kompetensi sumberdaya kesehatan dan para medis. Memperluas dan menjamin akses pelayanan kesehatan yang berkualitas serta membangun kesadaran masyarakat dalam berprilaku yang sehat. Misi mereka yang terakhir yang terekam andalas, “Harus Muda“ menyebutkan, misinya adalah memelihara persatuan dan perdamaian berdasarkan UUPA. Ada tiga kebijakan yakni, pertama, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perdamaian. Kedua, menjalin kerjasama yang sinergis lintas sektor dalam menjaga keamanan dan keutuhan perdamaian berdasarkan UUPA. Terakhir, memupuk dan memperkuat interaksi sosial kemasyarakatan sesuai budaya dan adat istiadat. Nah itulah rencana “Harus Muda“ dalam janjinya jika mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2012-2017. Dan kini ternyata alhamdulillah keduanya sudah dilantik pada Senin, 6 Agustus 2012, akankah kedua mereka komitmen dengan janjinya sebagai ummat Muslim ataukah akan termakan janjinya sendiri kita lihat saja nanti ke depan ? Semoga harapan masyarakat sesuai janjinya terealisasi dalam waktu relatif dekat. Amin.


SAMBUNGAN

Jumat 10 Agustus 2012

PLN Kembali Ingkar Janji .........(Dari Halaman 1) Kecamatan Medan Kota di Jalan Si Singamaraja, juga wilayah Kecamatan Medan Denai, terutama wilayah Jalan Medan Tenggara Raya, dan sekitarnya. Di Kecamatan Medan Barat pemadaman juga terjadi, antara lain di Jalan. Tengku Amir Hamzah, dan Jalan Karya, hingga wilayah Kecamatan Medan Helvetia. Pemadaman listrik juga terjadi di Kecamatan Medan Marelan, seperti Kelurahan Terjun, Kelurahan Paya Pasir, dan sebagian Kelurahan Rengas Pulau. "Di Kecamatan Medan Tembung, juga sempat ada pemadaman. Tetapi 15 menit saja, sekitar jam 10 malam tadi dah menyala kata Tri Kurniawan salah seorang warga. Seorang warga Medan Denai, Fatih mengatakan, sehari ini sudah dua kali terjadi pemadaman listrik di daerah rumahnya. "PLN ini matikan lampu suka hatinya. Janjinya tak ada mati lampu selama bulan suci

ramadan. Orang mau tarawih dan tadarus pun jadi terganggu," keluh Fatih. Masih terjadinya pemadaman listrik ini juga dikeluhkan seorang ibu yang tinggal di kawasan Jalan Kapten Muslim. Menurutnya listrik di rumahnya tiba-tiba padam saat ia sedang memasak untuk makan sahur. "Saat menggoreng telur, tibatiba lampu mati. Saya sempat kelabakan mencari korek api dan lilin untuk penerangan karena suasana dapur rumah saya gelap gulita," ujarnya. "Gimana tu janji PLN katanya selama Ramadan lampu gak mati, nyatanya mati juga," kesalnya. Warga lainnya yang tinggal di Medan Perjuangan juga mengeluhkan hal sama saat di rumahnya tiba-tiba listrik padam saat akan berbuka puasa dan makan sahur. "Maunya PLN jangan bisanya cuma janji lah. Kalau listrik padam, mau mereka menanggung kerugian kita? Kan enggak. Tetapi kalau awak telat bayar listrik, langsung main denda," tutur Syarah, ibu rumah tangga.(GUS/YN/BBS)

15 Setelah Dibunuh, Mr X Dibakar .........(Dari Halaman 1) "Mayat diduga kuat menjadi korban pembunuhan di luar daerah kita dan sudah dilakukan olah TKP sama tim identifikasi," jelas Darwin Sitepu. Ciri-ciri korban mengenakan baju celana panjang menggunakan tali pinggang berjenis kain dan di tangan terlihat melingkar gelang berbentuk rantai berwarna putih. Berdasarkan pantauan wartawan, kondisi mayat dari bagian badan ke kepala dalam kondisi gosong dan dalam kondisi terikat.

Peristiwa ini membuat heboh masyarakat sekitar dan penemuan mayat menjadi tontonan warga. Usai dilakukan identifikasi oleh tim Polresta Medan, mayat tak dikenal tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi. Sementara Kojek yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat ia hendak membuka warungnya, ia dipangil oleh seorang pemulung. Bersama pemulung itu, Kojek melihat ke tempat ditemukannya mayat Mr X tersebut.

Setelah itu mereka memberitahukan penemuan mayat itu kepada kepala desa setempat dan diteruskan ke Polsek Pancur Batu. Kapolsek Pancur Batu Kompol Darwin Sitepu SH MH bersama anggotanya pun langsung meluncur ke lokasi ditemukannya mayat tersebut. Kepala Desa Namobintang Ridwan Sinulingga mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas mengayak kompos di TPA sekitar pukul 08.30 WIB.

harian andalas | Hal.

"Setelah ditemukan warga langsung mengadu ke saya dan selanjutnya dilaporkan ke polisi," kata Kades. Dia menjelaskan, sejauh ini belum ada warga Desa Namobintang yang melaporkan kehilangan anggota keluarga atau sanak famili. Namun dirinya berharap kalau ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga segera memberitahukan. "Korban saya pikir bukan warga sini karena sampai sejauh ini belum ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarga,"

ucapnya. Pantauan di ruang jenazah RSU Pirngadi Medan, kondisi mayat yang diperkirakan berusia 40 tahun dan tinggi badan sekitar 165 cm itu, tubuhnya gosong karena terbakar. Ditemukan tali yang masih terikat di tangannya, di leher korban ditemukan luka. Hingga sore mayat korban masih berada di instalasi jenazah RSU Pirngadi dan belum ada keluarga atau pihak yang mengaku kenal dengan korban datang ke rumah sakit tersebut.(JL/WAN/YN) andalas/rizki mulya

GALANG DANA - Dua relawan tampak mengumpulkan uang dalam aksi solidaritas penggalangan dana untuk warga muslim Rohingya di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (9/8). Aksi Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sumut dan Gema Keadilan Sumatera Utara itu berhasil mengumpulkan dana kepedulian sebesar Rp4 juta.

Terdakwa Narkoba Babak Belur Dihajar Waltah .........(Dari Halaman 1) terkejut mengetahui satu orang tahanan berkurang. Refleks petugas melihat Amran lari ke arah Jalan Candi Borobudur. Berjarak 200 meter dari belakang PN Medan atau tepatnya berdekatan dengan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Amran yang dikejar pengawal tahanan akhirnya berhasil ditangkap. Nasib sial dialami Amran. Akibat ulahnya Amran harus puas menerima pukulan dan tendangan para pengawal tahanan yang emosi. Seorang pengawal tahanan yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, pihaknya awalnya tidak melihat tanda-tanda terdakwa ingin melarikan diri. Ketika menjalani proses persidangan di PN Medan, terdakwa diutarakannya juga berlaku sopan. "Dia tahanan terkait kasus narkoba. Dia baru sidang dan tidak

menunjukkan itikad yang buruk. Akibat perbuatan melanggar hukum ini, kami akan membawanya langsung ke Kejari Belawan untuk diproses," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya tadi. Usai ditangkap dan dimasukkan ke mobil tahanan kembali, tampak beberapa petugas pengawal tahanan langsung tancap gas mobil menghindari pertanyaan wartawan. Beberapa pengunjung sidang juga membenarkan hal tersebut. Gibson, seorang pengunjung PN Medan saat dimintai komentarnya membenarkan kejadian tersebut. Katanya, sedikitnya ada delapan orang pengawal tahanan yang mengejar terdakwa dan memukulinya. "Setelah dapat dia dipukuli dan langsung dibawa masuk ke mobil tahanan. Tidak berlangsung lama mobil langsung bergegas pergi," katanya. (FEL)

Mabuk, 2 Penumpang Citilink

Diturunkan di Bandara Polonia .........(Dari Halaman 1) Jakarta seharusnya berangkat dari Medan sekitar pukul 08.40 WIB. Tetapi penerbangan itu tertunda beberapa saat karena harus menurunkan dua pria, Ishak (34) dan Yosef (32) dari dalam pesawat. "Keduanya dalam pengaruh alkohol, jadi diturunkan paksa," kata Kepala Sekuriti Bandara Polonia Medan, Ermansyah kepada wartawan di Bandara Polonia. Seterusnya kedua penumpang ini ditangani pihak keamanan

bandara. Disadarkan dan kemudian diberangkatkan dengan pesawat lain, pasalnya Citilink tak mau mengangkut keduanya. "Mereka hanya dimintai keterangan serta membuat surat perjanjian agar tidak berbuat onar lagi," kata Ermansyah. Sementara Humas PT Angkasa Pura II Cabang Polonia, Firdaus mengatakan penanganan terhadap pria mabuk itu sudah seharusnya dilakukan. "Kalau mabuk ya tidak boleh naik pesawat. Aturannya memang seperti itu," jelasnya.(GR/DTC)

"Kami Tak Punya Uang Lagi untuk Mengobati Fahri‌" .........(Dari Halaman 1) ada di otaknya itu. Hanya saja yang jadi kekhawatiran saya, usai operasi pemasangan VPShunt itu anak saya jadi sesak nafas, padahal sebelumnya tidak ada," katanya. Dirinya juga merasa khawatir dengan minimnya stok darah dan banyaknya obat yang tidak masuk dalam tanggungan Jamkesda. "Kami beli darah di UDD Medan, karena kebetulan darah anak saya tidak ada di rumah sakit ini. Belum lagi biaya beli obat yang gak terdaftar di Jamkesda, yang terpaksa kami beli. Uang sebesar Rp4 juta yang saya bawa, saat ini tinggal Rp150 ribu. Ini belum lagi dioperasi tumor otaknya," keluh Elli, sang ibu. Suaminya hanya bekerja serabutan dan tidak cukup

membiayai anaknya. "Kerja suami saya mocok-mocok, enggak ada lagi dana kami, jika masih ada biaya tak terduga, kami bingung mau pinjam ke mana. Saya berharap sekali anak saya ini sehat seperti dulu. Kalau sehat, anak saya ini orangnya periang, udah bisa bicara anak saya ini," kenangnya dengan suara serak dan mata berkaca-kaca. Dia berharap, ada dermawan yang mau membantu biayabiaya tak terduga untuk pengobatan penyakit anak bungsunya ini. "Kalau nantinya disuruh beli obat dan darah lagi, mau ke mana kami mencarinya. Uang kami sudah tidak ada lagi. Mudah-mudahan ada yang membantu biaya-biaya tak terduga anak kami ini," katanya berharap. (YN)

Sumut Butuh Pemimpin Berani dan Tegas Medan-andalas Warga Kabupaten Asahan mengaku ke depan Sumatera Utara (Sumut) membutuhkan pemimpin yang tegas. Hal itu untuk kemajuan daerah Sumut di masa akan datang. Samsuri Pane, tokoh masyarakat Asahan, mengatakan sosok AY Nasution merupakan orang yang tegas dan akan mampu membawa Sumut lebih maju. "Kita tidak mau lagi Sumut ini dipimpin oleh orang-orang yang lembek. Selama ini kita lihat sangat lembek. Kita membutuhkan pemimpin yang tegas. Dan itu ada pada diri Pak AY Nasution," ujar Samsuri, saat bersilaturahmi dengan AY Nasution yang diikuti raturan warga Asahan, di Kisaran,

Kabupaten Asahan, Selasa (7/8). AY Nasution, kata Samsuri, ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) karena ketegasannya dalam memimpin. Untuk itu, sosok AY Nasution yang tegas akan sukses memimpin Sumut. "Masyarakat Sumut semuanya pasti tahu siapa calon pemimpin yang tegas. Selama ini kita sudah bosan dengan gaya kepemimpinan yang lembek. Kita melihat sosok Pak AY Nasution adalah pemimpin yang tegas dan berani," jelasnya. Untuk itu, lanjut Samsuri, mereka mendukung penuh langkah Letjen TNI (Purn) AY Nasution untuk menjadi Gubernur

Sumatera Utara (Gubsu). Selain sosok AY Nasution yang tegas, jenderal bintang tiga ini kata Samsuri juga dekat dengan rakyat. Hal itu dibuktikan dengan seringnya AY Nasution berbaur dengan masyarakat di seluruh wilayah Sumut ini semenjak pensiun dari TNI. "Beliau merupakan kriteria pemimpin yang didambakan masyarakat saat ini. Tegas, cerdas, merakyat dan berprestasi. Sumut merindukan sosok pemimpin seperti ini," bebernya. Mujiono, Kepala Desa Serdang II, Kisaran, Kabupaten Asahan, mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas kunjungan AY Nasution ke desanya. Menurutnya kunjungan AY

Nasution ke desa yang ia pimpin tersebut akan membawa motivasi buat warga. Apalagi dalam kesempatan tersebut, katanya, AY Nasution banyak menyampaikan ceramah yang berisi pengetahuan dan pelajaran buat warga. "Banyak pelajaran yang dapat diambil dari ceramah Pak AY ini. Makanya kita sangat bersyukur atas kedatangan Pak AY ke sini. Kita tidak menyangka seorang jenderal mau turun sampai ke desa," imbuhnya. AY Nasution, di mata Mujiono, adalah seorang tentara yang jago ceramah. Untuk itu, menurutnya semua warga terkagum dengan sosok jenderal yang jago melantunkan ayat-ayat Alquran ini. Sekarang ini, kata Mujiono, tak

banyak pemimpin yang bisa berceramah dengan fasih dan mampu menjadi imam salat tarawih buat warga. "Pak jenderal ini juga saya lihat sangat humoris. Dia mampu membuat semua warga tertawa terbahak-bahak saat menyampaikan ceramah. Dia sosok yang tegas tapi mampu membuat suasana mencair," tegasnya. Silaturahmi yang berlangsung di Masjid Nurul Hikmah kemarin dihadiri oleh ratusan warga Kisaran. Warga dan AY Nasutin sama-sama salat berjemaah di masjid tersebut. Dalam kesempatan itu, AY Nasution kembali menjadi imam Salat Isya dan Tarawih serta menyampaikan ceramah agama. (GUS)

Jangan Operasikan Bus Tak Layak .........(Dari Halaman 1) penumpang guna memastikan layak-tidaknya bus-bus tersebut beroperasi. "Bagi bus yang tidak layak operasi, saya perintahkan Dinas Perhubungan bertindak tegas. Jika bus tidak layak dioperasikan, jangan diberangkatkan," tegas Rahudman didampingi Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, di sela meninjau kesiapan arus mudik di Terminal Terpadu Amplas, Kamis (9/8). Selain meninjau Terminal Terpadu Amplas, Rahudman juga meninjau stasiun bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Si Singamangaraja. Ia menjelaskan bahwa sesuai peraturan, kendaraan yang boleh dioperasikan adalah kendaraan yang benar-benar layak baik dari kon-

disi mesin maupun sopir. Saat meninjau Terminal Terpadu Amplas, Rahudman langsung memeriksa kesiapan Bus Sejahtera dan berkomunikasi dengan puluhan penumpang yang hendak berangkat menuju Parapat. Setelah itu giliran bus milik PT Raja Perdana Inti Medan yang diperiksa Wali Kota Medan. Selanjutnya, giliran bus NPM yang akan membawa penumpang menuju Sumatera Barat. Selain kesiapan terminal dan kesiapan armada angkutan baik bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar provinsi (AKAP), para sopir yang akan mengemudikan bus juga tak luput dari perhatian Rahudman. Rahudman meminta Kepala Dinas Perhubungan Medan Red-

ward Parapat untuk memperlihatkan ruangan yang digunakan guna memeriksa para sopir sebelum mengemudikan bus guna memastikan semua sopir benar-benar dalam kondisi fit, sehingga tidak membahayakan keselamatan para penumpangnya. "Apa yang kita lakukan hari ini untuk memeriksa kesiapan sopir, kernet, dan angkutan yang akan digunakan untuk membawa warga mudik. Kita akan menyiapkan dokter yang akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kernet. Pemeriksaan urine juga dilakukan apabila memang diperlukan demi keselamatan para penumpang kita," kata Rahudman. Pembayaran THR Tidak hanya arus mudik, Rahudman Harahap juga meninjau

proses kelancaran pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja di Kota Medan. Sebab, seluruh perusahaan di Kota Medan telah diingatkan untuk membayar THR paling lambat H-7. Untuk mengetahuinya, Wali Kota Medan menjadikan PT IKatan Karet Deli (IKD) di Jalan Kol Yos Sudarso, Medan, sebagai salah satu sampel, apakah telah melaksanakan instruksi tersebut. Setelah berkomunikasi langsung dengan karyawan yang tengah bekerja, Rahudman mendapat informasi bahwa pembayaran telah dilakukan pada 4 Agustus lalu. Selain THR, karyawan juga mendapatkan bonus lembur dan bantuan beras. "Saya mengapresiasi apa yang

telah dilakukan pengusaha ini. Apa yang telah dilakukan PT IKD kita harapkan diikuti oleh perusahaan lain. Kita akan terus pantau, pembayaran THR karyawan harus dilakukan sebelum H7 Idul Fitri," tandasnya. Jika ada perusahaan yang kedapatan tidak memenuhi instruksi terkait pembayaran THR ini, Rahudman memastikan, pihaknya akan memberi peringatan dan teguran keras. Sebab, membayar THR bagi karyawan merupakan kewajiban perusahaan. "Sejauh ini memang belum ada perusahaan di Kota Medan yang tidak membayar THR karyawannya. Namun demikian saya minta Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk terus melakukan pengawasan," pungkasnya.(BEN)

Hartati Murdaya Terjerat KPK, Suami Dibidik Kejagung .........(Dari Halaman 1) Menurut dia, Kejagung akan menyampaikan permohonan pencegahan kepada Murdaya agar tidak berpergian ke luar negeri jika memang ada permohonan. "Kalau belum ada, apa yang saya disampaikan," tuturnya. Nama Murdaya Poo disebutsebut dalam kasus ini setelah anak buahnya, Michael Surya Gunawan, yang menjabat di perusahaan milik Murdaya, Government Tecnicall Support Director PT Berca Hardaya Perkasa, dijadikan tersangka me-

nyusul Wim Hendra Halilingkar. Sampai kini status Murdaya Poo masih sebagai saksi. Dia sempat diperiksa tim penyidik di gedung bundar Kejagung, didampingi Deny Kailimang dari tim hukum DPP Partai Demokrat. Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan pejabat Ditjen Pajak, Pulung Sukarno, dan Bahar yang kini diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dua pejabat lainnya, Riza N Karim, dan M Alsja, sudah dalam status tahanan. Kasus ini berawal dari pengadaan sistem informasi pajak di

Ditjen Pajak senilai Rp43 miliar. Namun dalam praktiknya, proyek tersebut diduga fiktif dan pengulangan dari tahun anggaran sebelumnya. Akibatnya negara diduga dirugikan sekitar Rp12 miliar. 'Bunker Koruptor' Penetapan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya dalam kasus dugaan suap kepada Bupati Buol oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali memperburuk citra partai tersebut dimata publik. "Ini jelas berpengaruh dan

berimbas, semakin memperkuat bahwa Partai Demokrat ini sebagai bunkernya para koruptor," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah, Kamis (9/8). Menurut dia, meski Partai Demokrat selalu berkelit jika Hartati bukanlah kader murni Partai Demokrat, pada kenyataannya Hartati cukup berpengaruh dalam pendanaan partai. "Kenyataannya itu anggota dewan pembina, pengaruh pasti besar," tegasnya. Iberamsjah mengatakan, dengan penetapan tersangka Hartati

oleh KPK justru akan semakin menambah catatan kader-kader hitam dari Partai Demokrat. Sebab, beberapa kadernya seperti mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, Wasekjen Angelina Sondakh sudah ditetapkan menjadi tersangka. Untuk itu, Iberamsjah menyarankan agar Partai Demokrat secepatnya memberikan sanksi kepada Hartati yang menjadi tersangka. "Kalau Partai Demokrat mau mendapat nilai tambah, maka harus secepatnya memecat Hartati, minimal menonaktifkan," tandasnya.(INC)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 10 Agustus 2012 | No: 2358/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

MAUDYAYUNDA

Calon Suami Nunung Siap Diperiksa CALON suami Nunung, Iyan Sambiran dipolisikan mantan istrinya atas dugaan pemalsuan akta perceraian. Iyan pun siap diperiksa. "Sebagai warga negara yang baik kita akan kooperatif, kalau ada panggilang kita akan hadir," ujar kuasa hukumnya, Sandy Arifin saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (9/8). Sebelumnya, Sandy

TAKUT CIUMAN juga pernah mengaku jika akta cerai tersebut diurus sepenuhnya oleh seorang petugas KUA. Ia pun meminta penyidik untuk menjadikannya sebagai korban. "Yang pasti akan kita sampaikan ke penyidik kita adalah korban," tuturnya. "Sebulan sebelumnya

kita sudah laporkan oknum pembuat akte nikah dan cerai itu. Di Jakarta laporinnya. Karena mas Iyan merasa tertipu dengab dia, minta tolong sama itu ternyata yang diberikan aktenya palsu, tak pernah dikeluarkan KUA dan Pengadilan Agama setempat," lanjutnya.(BBS)

MAUDY Ayunda beradegan ciuman dengan Reza Rahadian. Keduanya melakoni adegan itu dalam film yang diangkat dari novel populer karya Dewi Lestari 'Perahu Kertas'. Tapi ciuman di film yang akan tayang 16 Agustus mendatang itu tak benarbenar dilakukan. Sebelum keduanya benar-benar berciuman, adegannya langsung berpindah. "Yang jelas sih itu jaraknya tinggal 1 sentimeter lagi, tapi karena mamanya maudy nongkrong saya nggak berani. Dimonitor," ujar Reza sambil tertawa.

Maudy sendiri juga mengaku takut dan belum mau melakoni adegan semacam itu. "Ya sebenarnya aku kan masih 17 tahun. Tadi mikirnya kaya nggak mau lah. Takut aja," ujar Maudy saat ditemui di premier film 'Perahu Kertas' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/ 2012). Tapi benarkah jadi terlihat tak natural? "Saya rasa bukan nggak natural, memang belum sampai habis, tapi scenenya pindah. Memang sengaja ngambilnya begitu," timpal Dewi Lestari.(BBS)

Waspadai, Makanan Pengikis Tulang SELAIN mengetahui makanan mana saja yang memperkuat tulang, kita juga perlu tahu makanan yang bisa merusak tulang. Bisa saja, beberapa makanan favorit Anda justru melemahkan kekuatan tulang Anda. Yuk, cari tahu agar Anda bisa membatasi konsumsinya

sebelum terlambat. Makanan asin dengan garam tinggi Makanan olahan atau makanan asin membuat kalsium dalam tulang menghilang. Hal ini terjadi karena garam dapat menyebabkan ekskresi kalsium yang berlebihan melalui ginjal. Sebaiknya,

asupan garam tak lebih dari 1.200 mg per hari. Makanan manis Ternyata makanan manis tak hanya memengaruhi kesehatan gigi saja, tetapi juga menimbulkan masalah baru pada tulang Anda. Kelebihan gula dapat menghambat penyerapan kalsium dan mengikis fosfor. Jika Anda menyukai makanan manis, ganti dengan buah-buahan dan hindari makanan olahan. Cola

Minuman bersoda mengurangi kepadatan mineral tulang yang meningkatkan risiko patah tulang. Cola mengandung asam folat yang dapat melemahkan usus dan penyerapan kalsium. Kafein Kafein dapat melarutkan kalsium dalam tulang dan melemahkan fungsinya. Sekitar 6 miligram kalsium akan hilang setiap kali Anda mengonsumsi 100 mg kafein. Terlebih lagi, jika ditambahkan gula yang

malah memberikan efek merugikan bagi kesehatan tulang. Alkohol Alkohol berkontribusi pada rendahnya massa tulang, penurunan pembentukan tulang, meningkatkan risiko patah tulang dan menghambat pemulihan patah tulang. Kacang Hampir semua kacangkacangan mengandung phytates. Sayangnya, hampir semua kacangkacangan mengandung

phytate. Phytate dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium. Tapi, sebaiknya tak perlu takut dan memilih menghindari kacang. Makanan ini mengandung magnesium, serat dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Untuk mengatasinya, pengurangan tingkat phytate dapat dilakukan dengan merendam biji kacang dalam air beberapa jam sebelum direbus.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.