epaper andalas edisi jumat 11 mei 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 11 Mei 2012 | No: 2178/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Sukhoi Tabrak Tebing

Belum Ada Korban Selamat Jakarta - andalas Tim Basarnas telah mencapai lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. Kondisi pesawat terbakar dan belum ada korban selamat yang ditemukan. Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan pesawat menabrak tebing dengan kecepatan tinggi. "Sudah ditemukan, ada (bagian pesawat) yang terbakar. Mudah-mudahan bisa ditemukan survivor yang masih hidup tapi masih sulit untuk melakukan Bersambung ke Hal. 15

14.21 WIB, Sukhoi Superjet 1 Pukul 100 lepas landas dari Bandara Halim PerdanaKusuma Jakarta. Pesawat terbang menuju wilayah Bogor.

2 Pukul 14.33 WIB, pilot Sukhoi minta ke air traffic control Bandara Halim untuk memutar ke kanan. Pesawat terpantau di ketinggian 10.000 kaki lalu turun ke 6.000 kaki.

(foto Sergey Doyla)

KECERIAAN PRAMUGARI PRAMUGARI-Para pramugari dan awak pesawat Sukhoi Superjet 100 terlihat ceria sebelum mereka melayani demonstrasi penerbangan Sukhoi di Indonesia, Rabu (9/5). Blogger dan pelancong Rusia, Sergey Doyla, sempat mengabadikan senyum keceriaan para pramugari asal Sky Aviation dengan pilot dan kopilot asal Rusia. Sergey pun membagikan foto-foto dokumentasi itu dalam album foto online.

pukul 14.33 WIB, komunikasi dengan 3 Sejak pesawat terputus. Saat terakhir terpantau, pesawat pada ketinggian 1.860 meter di daerah pegunungan. Kuat dugaan, pesawat jatuh dan menghilang di kawasan Gunung Salak Bogor. Belum di ketahui penyebab pasti jatuhnya pesawat

andalas/hs poetra

Kejatisu Bidik Penerima Bansos

TABRAK TEBING- Lereng Gunung Salak, Cidahu, Bogor yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi pada Rabu (9/5) kemarin.

Medan-andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mulai fokus membidik para penerima bantuan sosial (bansos) dari Pemprovsu yang dinilai bermasalah. Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (10/5), tim Kejatisu masih intensif mengumpulkan barang bukti dan keterangan (pulbaket) dan akan terus dikembangkan hingga ke para penerima bansos. Tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka kasus korupsi dana bansos tahun 2009, 2010, dan 2011 senilai Rp1,2 triliun yang diperkirakan merugikan negara ratusan miliar tersebut akan terus bertambah. "Pemeriksaan segera bergulir ke lembaga penerima bantuan guna mengetahui penyimpangan dana tersebut.

Misteri 'Kuburan Pesawat' Gunung Salak KECELAKAAN pesawat kerap terjadi di daerah Gunung Salak, Bogor. Bahkan, pesawat secanggih Sukhoi Superjet 100 pun harus takluk di gunung yang bagi masyarakat Sunda wiwitan dianggap

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

TUNTUT GANTI RUGI - Warga menghadang tim gabungan yang membawa alat berat untuk membuka pemblokiran Jalan Ngumban Surbakti, Medan, Kamis (10/5). Warga kecewa karena Pemko Medan tak kunjung membayar ganti rugi tanah mereka untuk jalan lingkar di kawasan itu.

upaya puluhan aparat Satpol PP Kota Medan menyingkirkan tanah yang ditimbun warga di badan jalan tersebut sejak Rabu malam. Pemblokiran jalan tersebut membuat jalan

Medan-andalas Lingkaran pelangi berdiameter raksasa yang biasa disebut cincin matahari, Kamis (10/5) siang, muncul di langit Kota Medan. Fenomena "HALO" matahari ini terlihat jelas dengan mata telanjang. Kendati banyak warga yang sengaja keluar rumah atau kantor untuk melihat ke langit, fenomena alam ini tidak membuat masyarakat resah. Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikannya dengan menggunakan kamera ponsel. Ada juga warga yang mengaitkannya dengan kemungkinan musibah atau bencana yang bakal terjadi. Apalagi kondisi cuaca buruk melanda Kota Medan dalam beberapa hari terakhir. Namun banyak warga yang menyakini ini hanyalah sebuah

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Warga Kembali Blokir Jalan Ngumban Surbakti

Kurs dan Harga Logam Mulia, 10 Mei 2012 Mata Uang Jual AUD 9400 CNY 1476 EUR 12036 GBP 15003 HKD 1197

Beli 9304 1461 11915 14851 1185

Mata Uang Jual JPY 116.57 MYR 3029 SGD 7436 USD 9293

Beli 115.35 2996 7357 9201

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

"Limper Belah Tujuh pun Tak Ada Dibayar" Medan-andalas Puluhan warga Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, kembali memblokir Jalan Ngumban Surbakti, Medan, Kamis (10/5). Aksi pemblokiran itu untuk menghempang

Fenomena HALO di Langit Kota Medan

Terjadi Saat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Truk Terguling-guling di Jalan Jamin Ginting Ritual

Lempar Bayi DI India ada sebuah ritual aneh dan menyeramkan, yaitu melempar bayi dari ketinggian 15 meter dan hanya ditampung dengan menggunakan sprei. Ritual ini telah dilakukan sejak Bersambung ke Hal. 15

Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Medan pada Kamis dinihari (10/5) pukul 00.30 WIB, mengakibatkan satu unit truk colt diesel pengangkut tahu menabrak tiang listrik dan pohon palem di median Jalan Jamin Ginting, Medan, persisnya di depan Hotel Valentine.

ROY, salah seorang warga di lokasi tempat kejadian perkara kepada andalas mengatakan, truk dengan nomor polisi BK 8238 CH itu dikemudikan seorang pria. Awalnya, truk berwarna kuning itu, meluncur kencang dari arah Simpang Jalan Jamin Ginting menuju Pancur Batu. Saat itu hujan turun sangat lebat disertai angin kencang. Tiba-tiba truk oleng ke kanan, lalu terguling beberapa kali di badan jalan hingga akhirnya terhenti setelah menabrak tiang listrik dan pohon palem di median

TRUK TERBALIK Truk pengangkut tahu yang mengalami kecelakaan hingga menabrak tiang listrik dan pohon palem di median Jalan Jamin Ginting, Medan, Kamis dinihari (10/5), menunggu ditarik mobil derek.

Bersambung ke Hal. 15 andalas/sulaiman


MEDAN KITA

Jumat 11 Mei 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Pemerintah Tak Pernah Belajar

I

ndonesia kembali berduka. Jatuhnya Sukhoi Super jet100 menambah deret panjang tragedi kecela kaan pesawat di Indonesia. Pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 itu hilang kontak saat melakukan pen erbangan di sekitar kawasan gunung Salak Bogor, Jawa Barat pada hari Rabu (9/5) sore. Pesawat Sukhoi yang ditumpangi 50 orang tersebut jatuh dan menabrak gunung Salak setelah hilang kontak dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kecelakaan tersebut sungguh mengagetkan mengingat penerbangan naas itu merupakan joy flight atau semacam test drive. Para penumpangnya dari berbagai kalangan, mulai pengusaha sampai wartawan. Kita berdoa semoga masih ada korban selamat dan kembali kepada keluarga masing-masing tanpa kekurangan suatu apapun. Bagi rakyat Sumatera Utara, jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu mengembalikan memori pada tragedi jatuhnya pesawat PT NBA jenis Casa 212-200 yang hilang di Bahorok, medio September 2011. Saat kejadian itu, semua korban ditemukan dalam keadaan tewas. Setidaknya ada 18 orang, termasuk 3 kru pesawat. Keluarga korban Casa 212-200 lantas memprotes lambatnya proses evakuasi korban. Sebab lima jam setelah dikabarkan jatuh, sejumlah keluarga mengaku sempat menerima telepon dan SMS dari penumpang yang menjadi korban pesawat jatuh itu. Badan SAR Nasional dan pihak terkait mengaku keterlambatan evakuasi itu disebabkan faktor medan dan cuaca yang menjadi kendala. Merujuk dari banyaknya tragedi pesawat di Indonesia, pemerintah sudah sepantasnya belajar. Bukan hanya sebatas pengetatan kelayakan terbang pesawat, tapi juga dalam hal kecepatan dalam mengevakuasi korban kecelakaan. Jika kemudian faktor cuaca dan medan yang sulit ditempuh, mestinya pemerintah harus membekali Basarnas dengan sarana dan prasarana yang mumpuni. Tapi sepertinya tidak. Pemerintah justru lebih memprioritaskan pembelian pesawat kepresidenan yang harganya menyentuh angka Rp 1 Triliun. Pesawat ala Air Force One ini akan tiba Agustus tahun depan. Padahal dengan anggaran sebesar itu, pemerintah bisa membeli alat utama sistem senjata (alutsista) yang kemudian bisa dimanfaatkan sebagai sarana evakuasi korban. Alutsista yang dimaksud mungkin adalah pembelian helikopter, untuk mengganti helikopter TNI/Polri yang selama ini sudah dikenal uzur. Helikopter ini kemudian bisa disiagakan di provinsi tertentu dengan titik-titik dimana sering terjadinya kecelakaan pesawat. Memang ketersediaan fasilitas ini belum menjamin keselamatan korban, mengingat faktor geografis atau cuaca yang sering menghambat. Namun perhatian pemerintah pada sarana prasana evakuasi ini memberi jaminan kenyamanan bagi keluarga korban, bahwa negara ini lebih menghargai nyawa rakyatnya, ketimbang pencitraan bagi seorang Presidennya.

harian andalas | Hal.

2

Kepsek se-Kota Medan Ikuti Pelatihan Manajemen Sekolah di UISU

Kadisdik: Manajemen Sekolah Harus Diperkuat andalas/hamdani

Medan-andalas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Dr M Rajab Lubis MS menyatakan, salah satu kunci keberhasilan peningkatan mutu pendidikan adalah dengan memperbaiki manajemen sekolah. Di dalamnya terdapat komponen guru, saranaprasarana, dan anggaran. “Kepala Sekolah harus bisa menguasai teoritis dan praktis tentang perencanaan sekolah. Itu bisa dilihat dari Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah (RAPBS), di dalamnya program dan kegiatan yang disusun, bukan soal uang saja di situ,� ucap Rajab di hadapan puluhan Kepala Sekolah dalam kegiatan Pelatihan Manajemen Sekolah yang digelar Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bekerjasama dengan Disdik Kota Medan, di Kampus UISU Al Munawwarah, Jalan SM Raja Medan, Kamis (10/5). Perencanaan itu, kata Rajab, terdiri dari akademik, perbelanjaan sekolahnya, pembinaan guru, dan sarana prasarana. Namun, tetap harus sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya dan dananya. “Selain perencanaan hal yang tidak kalah penting adalah monitoring dan evaluasi. Niat untuk merawat itu kurang. Dibiarkan rusak sedikit, lama lama jadi berat,� kata Rajab. Rajab menyatakan, kondisi pendidikan hari ini menuntut kepala sekolah melakukan terobosan program kegiatan yang merangsang guru dan warga sekolah lebih kreatif. Karena kalau sudah guru kreatif, dia akan sangat bervariasi dalam menyajikan pendidikan. “Tanpa gedung pun kalau gurunya kreatif bisa belajar, atau tanpa buku pun, jika gurunya kreatif bisa belajar. Apalagi sekarang sudah tidak ada batas di dunia dengan adanya informasi teknologi. Saya melihat kondisi hari

CENDERAMATA – Kadis Pendidikan Kota Medan Dr M Rajab Lubis MS (kiri) menerima cenderamata dari Rektor UISU Prof Zulkarnain Lubis didampingi Badan Pengawas Yayasan UISU H Ichwan Bahrum Djamil, seusai membuka pelatihan manajemen sekolah di Kampus Al Munawwarah, Jalan SM Raja Medan, Kamis (10/5). ini guru yang berkualitas akan mampu mendorong peningkatan kualitas,� jelasnya. Dia melihat sejauh ini manajemen sekolah swasta lebih baik dibandingkan negeri. Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi sains, atau bidang akademik yang dicapai siswa dari sekolah swasta. “Untuk itu, dia berharap ke depan manajemen sekolah harus diperkuat. Mustahil kalau menuntut peningkatan kualitas, jika manajemen sekolah tidak diubah,� pungkasnya. Kadisdik kemudian menyampaikan apresiasi kepada UISU yang telah menyelenggarakan pelatihan manajemen sekolah bagi kepala sekolah itu. Dia berharap, perguruan tinggi lainnya di Medan mengikuti jejak UISU yang peduli terhadap kemajuan sekolah di Medan. “Jika ada 20 perguruan tinggi menggelar pelatihan seperti yang dilaksanakan UISU

Musim Hujan-Panas

Waspadai Penyakit Kulit dan Paru Medan-andalas Menghadapi musim penghujan dan panas yang tidak menentu saat ini, masyarakat diimbau untuk mewaspadai penyakit kulit dan peradangan akut sampai pernafasan bawah. “Kondisi cuaca yang seperti sekarang ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit kulit yang disebabkan jamu dan dermatitis,� ujar dr Erwan Rangkuti SpKK, Kamis (10/5) di ruang kerjanya bagian penyakit kulit RSU Dr Pirngadi Medan. Dijelaskannya, penyakit kult yang berasal dari jamur dikarenakan udara yang lembab, dan panas. “Kondisi ini bisa dikarenakan jarangnya mengganti pakaian yang basah dan memakai celana yang ketat dan tebal sehingga tidak menghisap keringat dan panasnya tertahan, tidak cepat menguap. Jamurnya bisa di badan, di sela paha atau di daerah tertutup,� sebut Erwan. Sedangkan pada musim hujan, sambung dokter spesialis kulit dan kelamin ini, jamur bisa timbul bila seringnya kaki terendam air. “Faktor penyakit kulit dari dermatitis itu susah pengo-

batannya karena disebabkan alergi dan juga bisa dikarenakan bawaan. Tapi, kalau penyakit kulit karena jamur bisa sembuh,� kata Erwan. Sementara jumlah kunjungan rata-rata per harinya ke bagian kulit, ujar Erwan lagi, rata-rata 30 sampai 40 orang. “Yang datang kebanyakan karena disebabkan jamur, dermatitis dan ada juga yang jerawat,� tuturnya. Untuk itu, ia menyarankan agar tetap menjaga kebersihan diri, mengganti pakaian bila basah, badan harus dilap kering usai mandi dan memakai pakaian yang terbuat dari katun. Pengamat kesehatan Dr dr Umar Zein mengatakan, penyakit yang timbul di musim hujan dan panas saat ini yaitu infeksi saluran peradangan akut sampai pernafasan bawah seperti radang paru-paru, bronchitis dan pneumonia. “Ini disebabkan infeksi dari saluran nafas karena udara yang panas dan dingin,� jelasnya. Untuk mencegah penyakit tersebut, Umar menyarankankan agar menghindari ekspos panas dan dingin, dengan memakai masker, payung ataupun jaket. (YN)

Al Munawwarah, pendidikan di Medan akan maju pesat,� ujar dosen Unimed ini seraya berharap UISU melanjutkan kegiatan sejenisnya dan Disdik Kota Medan selalu siap bekerjasama. Sementara Rektor UISU Prof Ir Zulkarnain Lubis MS, PhD menyatakan, ada lima hal yang menentukan peningkatan mutu pendidikan yakni faktor siswa, guru, sistem dan manajemen sekolah, sarana-prasarana dan lingkungan. “Di antara lima ini ada dua yang paling menentukan dan menutupi kekurangan yang lain yakni faktor manajemen sekolah dan guru. Faktor manajemen sekolah terkait dengan kepemimpinan kepala sekolah,� ucapnya. Melalui kegiatan ini, Zulkarnain yang didampingi Badan Pengawas Yayasan UISU H Ichwan Bahrum Djamil, mengharapkan adanya

kepemimpinan yang kuat, keterampilan dalam mengelola sekolah. Sebab, sebagus bagusnya guru kalau manajemen sekolahnya amburadul maka tidak akan bisa optimal. “Nah kunci utama bagaimana manajemen kepala sekolah. Manajemen sekolah yang bagus bisa menciptakan guru yang bagus, peningkatan sarana prasarana, akademik, dan terakhir siswa yang berprestasi,� jelas penggagas berdirinya SMA Negeri Plus Madina ini. Sementara itu, Ketua Panitia Ir Luthfi Parinduri MM melaporkan, pelatihan manajemen sekolah diikuti 50 kepala sekolah SMA, SMK dan Madrasah Aliyah negeri dan swasta se-Kota Medan. Tampil sebagai narasumber dalam pelatihan itu, sejumlah pakar pendidikan, di antaranya Dr Irsan Rangkuti MPd dari Unimed, dan Prof Zulkarnain Lubis dari UISU. (HAM)

Pajak ‘Kurang Bayar’ Hotel dan Hiburan di Medan Rp 951,5 M Bisa Memunculkan Gayus-gayus Baru Medan-andalas Sekitar 95 persen restoran di Kota Medan telah memiliki surat pembuktian pajak tahunan (SPPT) dan membayar pajak ke pemerintah, termasuk melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Medan. Namun, walau telah memenuhi kewajiban, pajak kurang bayar dari restoran di Medan pada tahun 2011 tetap besar dan belum dibayar sepenuhnya. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Penetapan Dispenda Medan, Indra saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Medan di ruang Komisi C, Kamis (10/5). Menurutnya, pajak kurang bayar dari restoran di Medan cukup besar, tapi umumnya 95 persen restoran di Medan patuh membayar pajak. “Mengenai pajak kurang bayar itu, pada dasarnya muncul karena ada perbedaan persepsi soal jumlah pajak yang harus dibayar antara perhitungan pihak pengelola restoran dengan kami dari Dispenda,� ujar Kepala Seksi Penetapan Dispenda Medan, Indra, Kamis (10/5). Didampingi salah satu stafnya, Indra mengatakan hal itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Medan

yang dipimpin Ketua Komisi C, A Hie dan didampingi Jhonny Nadeak, Faisal Nasution, Herri Zulkarnaen, Kuat Surbakti, dan CP Nainggolan. Sebenarnya, kata Indra, pihak pengelola restoran diberi kebebasan untuk mengisi form pajak mereka dan memasukkan hitungan pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah. Namun setelah diteliti Dispenda, ujar Indra, ternyata hitungan tersebut tidak sesuai dengan perhitungan Dispenda. “Mereka terkejut, namun setelah kami komunikasikan dengan baik mengapa hitungan pajak dari kami berbeda dengan hitungan mereka, akhirnya pihak pengusaha restoran bersedia membayar, namun minta pembayaran secara dicicil. Jumlah pajak yang kurang bayar itu dimasukkan sebagai denda dan jumlahnya mencapai Rp 1.883.283.000, yang sudah terbayar hingga kini berkisar Rp 290 juta,� jelasnya. Selain denda pajak restoran, dari data yang disampaikan Indra dalam RDP tersebut mengungkapkan fakta kalau yang mengalami kurang bayar juga mencakup pajak hotel yang mencapai Rp 1.22.357.537, pajak hiburan mencapai Rp 234.597.900,

dan denda pajak parkir Rp 26.711.563, dengan nilai total secara keseluruhan mencapai Rp 951.548.058.000. Herri Zulkaranen dari Fraksi Partai Demokrat dalam kesempatan itu mempertanyakan metode pengutipan pajak, sehingga kenapa pajak kurang bayar tersebut begitu besar. Menurutnya, jika Dispenda melakukan pengutipan pajak sekali dalam setahun, maka jumlahnya akan membengkak dan terkesan besar sehingga membuat wajib pajak dari kalangan pengusaha cukup kelimpungan untuk membayarnya. Herri khawatir situasi tersebut akan dijadikan ajang ‘negosiasi’ antara aparat nakal Dispenda dengan pengusaha nakal yang ingin denda pajaknya dikurangi. “Wah, kalau begini bisa jadi muncul gayus-gayus baru,� ujar Herri. Indra mengakui bahwa pengutipan pajak kurang bayar itu dilakukan setahun sekali. Padahal yang ideal adalah sekali dalam tiga bulan. “Namun kami kekurangan SDM, tenaga pengutip pajak kami sangat minim. Sementara tenaga outsourcing tidak diperkenankan oleh aturan untuk mengutip pajak, melainkan hanya menyampaikan penagihan,� kata Indra. (BEN)

Wali Kota Medan Buka Sosialisasi Kebersihan dan Daur Ulang Sampah Medan-andalas Sebahagian besar keberhasilan pembangunan ditentukan oleh tingkat partisipasi masyarakat, termasuk dalam menciptakan kebersihan. Lingkungan yang bersih, asri, dan nyaman akan sulit terwujud tanpa kepedulian dan partisipasi masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga maupun lingkungan. “Untuk menumbuhkan kesadaran dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar berprilaku hidup bersih dan sehat, merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian kita bersama,� kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Kamis (10/5). Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Medan didampingi ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Ny Yusra Rahudman saat membuka sosialisasi kebersihan daur ulang sampah/bank sampah bagi kader-kader TP

PKK se-Kota Medan dan Karang Taruna, dalam pengelolaan sampah sangat penting di Aula Kantor Kelurahan Binjai, Keca- guna menciptakan Kota Medan yang bersih dan bebas sampah,� ujarnya. matan Medan Denai. Dia juga mengharapkan Menurut Rahudman Hakepada para Camat, Lurah, rahap, TP PKK sebagai mitra dan Kepala Lingkungan sebaPemerintah Kota Medan gai ujung tombak pemerinmemiliki kedudukan dan tahan, agar terjun langsung fungsi yang cukup strategis, membangun kesadaran masterutama untuk mendorong yarakat agar dapat mengelola program-program pemsampah rumah tangga, termabangunan yang berbasis suk pembersihan parit. “Mari partisipasi. kita saling bahu-membahu “Kita tahu, program pountuk menciptakan keindahan kok PKK yang digerakkan Kota Medan,� tandasnya. umumnya sangat erat dengan Ketua TP PKK Kota Meprogram pembangunan berbasis masyarakat. Hal ini Rahudman Harahap dan Ny Yusra Rahudman dalam arahannya juga menghatentunya selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan kota yang kita rapkan agar para kader-kader TP PKK se jalankan. Saya percaya, peran TP PKK Kota Medan serius dan sungguh-sunguh untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengukuti sosialisasi kebersihan dan daur

ulang sampah tersebut, sehingga membawa manfaat untuk pengembangan pendapatan perekonomian keluarga. “Jangan disiasiakan kesempatan ini, bila berhasil daur ulang sampah ini menjadi kerajinan tangan, nantinya akan kita buka pasar seni di Taman Sri Deli,� ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Pardamean Siregar melaporkan, kegiatan sosialisasi kebersihan daur ulang sampah ini berlangsung selama 6 hari, di antaranya 3 hari di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan yakni sejak tanggal 7, 8 dan 9 Mei. Sementara pada tanggal 10, 11 dan 12 berlangsung di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai. “Sebagai nara sumber dalam acara sosialisasi ini kita datangkan dari Yogyakarta. Jumlah peserta sosialisasi ini berjumlah 82 orang,� kata Pardamean. (BEN)


Jumat 11 Mei 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Hari Ini, FMIPA Unimed Gelar Seminar dan Rapat Tahunan BKS-PTN

andalas/rizki mulya

IK ON WISA IKON WISATTA KKOOTA MEDAN - Sejumlah turis mancanegara tengah mengabadikan buaya di penangkaran buaya Asam Kumbang, Kota Medan, Kamis (10/5). Penangkaran buaya Asam Kumbang sering dikunjungi para turis mancanegara dan lokal, karena lokasi ini telah dijadikan Pemerintah Kota Medan sebagai salah satu ikon wisata kota ini.

DPRDSU Minta BLH Sumut

Pidanakan PT Pairco Bumi Lestari Medan-andalas Kendati telah diberi waktu kepada PT Pairco Bumi Lestari (PT-PBL) untuk melakukan perbaikan terhadap instalasi pengelolaan air limbah (IPAL)-nya yang tak memenuhi standar, namun perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan karet itu tidak begeming untuk memenuhi tuntutan Undang-undang nomor 32 tahun 2009. Bahkan limbah mematikan biota alam itu terus menerus dilepas ke Sungai Silau Asahan dan sangat merugikan masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai tersebut dan sangat mencemarkan lingkungan. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Sumut, Drs H Yan Syahrin, didampingi Wakil Ketua Zulkifli Effendi Siregar dan anggota H Ajib Shah, kepada wartawan, Kamis (10/ 5) di gedung dewan, usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu Utara. Menurut Yan, PT Pairco sama sekali tidak merespon apa yang diama-

nahkan UU No 32/2009 tersebut. Karenanya diminta kepada Kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan untuk mengeluarkan teguran administratif kepada PT PBL yang ditembuskan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumut dan DPRD Sumut. Selanjutnya BLH memidanakan PT PBL ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara. “Kita harapkan Kakan BLH Asahan segera mengeluarkan teguran administratif kepada PT PBL. Lalu, berdasarkan teguran administratif itu, BLH Sumut mempidanakannya ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara,” ujar Yan. Yan mengaku tidak tahu mengetahui apa yang melatarbelakangi ketidakpatuhan PT PBL terhadap amanah undang-undang tersebut. “Atau memang selama ini mereka ada main mata Pemerintah Kabupaten Asahan yang terkesan membiarkan PT PBL dengan sengaja melepas limbah beracun ke aliran Sungai Silau. Sementara masyarakat yang ada di daerah aliran sungai (DAS) sudah sangat menderita akibat matinya biota alam yang selama ini sebagai sumber nafkah masyarakat,” ujarnya dengan nada tinggi. Sementara, mantan Ketua Komisi D DPRD Sumut H Ajib Shah mengatakan, tahun-tahun sebelumnya, PT PBL telah berkali-kali diingatkan

untuk memperbaiki standar IPALnya. Namun imbauan Komisi D tahun lalu itu, sama sekali tidak digubris. “Bahkan IPAL-nya sama sekali tidak berfungsi. Limbah yang dihasilkan tanpa filter masuk ke aliran Sei Silau. Tentu anda bayangkan dahsyatnya pencemaran sungai yang selama ini merupakan tempat masyarakat memenuhi kehidupannya, baik untuk masak, minum dan mandi,” ucap politisi Golkar ini seraya mengharapkan pihak Poldasu turun tangan terhadap pembangkangan PT-PBL ini. Wakil Ketua Komisi D Zulkifli Effendi Siregar menambahkan, selama ini PT-PBL juga tidak pernah melengkapi dokumen lingkungan hidupnya. “Baik terhadap izin TPS limbah B-2 dan B-3 yang dengan sengaja PT-PBL membiarkan perusahaan yang tidak mempunyai sertifikat memungut limbah-limbah tersebut,” ujarnya. Kunjungan komisi D, DPRD Sumut itu menyertakan anggota komisi lainnya seperti, Budiman Nadapdap, Analisman Zalukhu, Restu Sarumaha, A Nasution, Parluhutan Siregar, Yusuf Siregar, M Siregar, Jamaluddin Hasibuan, Guntur Manurung, Marahalim Harahap dan Nurul Azhar Lubis didampingi Kepala BLH Sumut Dr Ir Hj Hidayati M.Si dan sejumlah staf. (UJ)

Medan-andalas Hari ini, Jumat (11/5) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Seminar dan Rapat Tahunan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat bidang MIPA Tahun 2012. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Sabtu (12/5) di Hotel Madani Medan. Hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Drs Pasar Maulim Silitonga, MS didampingi Sekretaris Alkhaffi Maas Siregar, SSi, MSi dan Humas Eddiyanto, PhD, kepada wartawan di Unimed, Kamis (10/5). Seminar MIPA itu akan diikuti sekitar 600 peserta yang terdiri dari para dekan Fakultas MIPA, ketua-ketua jurusan, dosen dan peneliti yang berasal dari 18 perguruan tinggi negeri, 3 perguruan tinggi swasta dan 1 lembaga/badan yang berada di wilayah Indonesia Bagian Barat. Pemakalah utama (keynote speaker) adalah Prof Dr Syawal Gultom MPd (Kepala Badan Pengembangan SDMP dan PMP Kemendikbud RI) dan Prof Dr Chairil Anwar (Dekan FMIPA UGM Yogyakarta). Disamping itu akan disajikan sebanyak 556 makalah hasil-hasil penelitian dosen FMIPA anggota BKS-PTN se-Wilayah Barat. Sedangkan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat bidang MIPA, kata PM Silitonga, akan menjadi wadah seluruh komponen akademisi, peneliti, praktisi dan penentu kebijakan di lingkungan BKS-PTN. “Peserta rapat tahunan akan duduk bersama membahas berbagai isu penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya alam di masa yang akan datang,” kata Silitonga. (HAM)

Meningkat Kesadaran Masyarakat ke VCT Medan-andalas Saat ini, jumlah warga risiko tinggi tertular HIV/AIDS memeriksakan dirinya ke layanan Voluntary Conselling Testing (VCT) Rumah Sakit Umum (RSU) dr Pirngadi Medan meningkat. Berdasarkan data di VCT RSUD dr Pirngadi, dari sejak pelayanan VCT dibuka tahun 2005 hingga 2012 terjadi peningkatan orang risiko tinggi melakukan pemeriksaan. Menurut Kepala SMF Penyakit Kulit dan Kelamin RSU Pirngadi, dr Irwan F Rangkuti SpKK, peningkatan itu akibat berubahnya pola pikir masyarakat berisiko tinggi. “Kalau dulu, masyarakat merasa enggan atau malu dan takut memeriksakan diri. Sekarang tidak lagi, mungkin karena sosialisasi termasuk melalui media,” katanya kepada wartawan, Kamis (10/5) di ruang kerjanya. Dijelaskannya, tahun 2005 sebanyak 84 orang risiko tinggi tertular HIV/AIDS yang melakukan konseling, 64 testing dan 6 orang dinyatakan positif HIV. Tahun 2006 meningkat menjadi 900 yang konseling, 782 ikuti testing dan 65 orang di antaranya positif HIV. Lalu, tahun 2007, dari 572 yang melakukan konseling, 562 mengikuti testing dan 62 di antaranya positif HIV. Tahun 2008, dari 590 yang konseling, 543 testing dan 60 positif HIV. Tahun 2009, dari 1.217 yang konseling ada 1.055 yang testing dan 102 yang positif HIV. Selanjutnya, tahun 2010 dari 1.189 yang konseling ada 1.156 yang testing dan 123 yang positif HIV. Sementara, tahun 2011 dari 1.315 yang konseling ada 1.367 yang testing dan ditemui 130 orang positif HIV. Sedangkan sepanjang 2012, ada 400 yang melakukan konseling dan testing dan ditemui 51 orang positif HIV. (YN)

Hakim Agung Supandi di Unpab

Konflik Tanah Hambat Pertumbuhan Ekonomi Sumut Medan-andalas Konflik pertanahan berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sebab, tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar. Manusia hidup serta melakukan aktivitas di atas tanah. Begitu pentingnya tanah bagi kehidupan manusia, maka setiap orang akan selalu berusaha memiliki dan menguasainya. Hal itu diungkapkan Hakim Agung Dr H Supandi, SH, MHum saat men-

jadi pembicara pada Seminar Nasional "Penyelesaian Masalah Pertanahan di Sumut" yang digelar Fakultas Hukum Universitas Pembangunan (FH Unpab) di kampus perguruan tinggi tersebut, Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (10/5). Dalam seminar itu juga berbicara Anggota DPD RI Rahmat Shah, Anggota DPRD Sumut Nurhasanah, perwakilan BPN Sumut, Polda Sumut, dan Analis Hukum dan Ekonomi Sumut, Dr Dayat Limbong, SH MHum. Seminar dipandu Dr Jelly Leviza SH, MHum dari FH Unpab. Supandi mengatakan, mencuatnya sengketa tanah di Indonesia khususnya Provinsi Sumut dalam waktu terakhir ini seakan menegaskan, selama ini negara masih belum bisa memberikan jaminan hak atas tanah kepada rakyatnya. "Perkembangan sifat dan substansi sengketa tanah di Sumut yang terjadi belakangan ini tidak hanya persoalan administrasi yang harus diselesaikan melalui hukum administrasi, tetapi telah merambah ke ranah politik, sosial dan ekonomi. Karena sengketa itu akan membuat masyarakat yang bersengketa terbunuh sumber penghidupannya," kata Mantan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan ini. Dia menyebutkan, persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menangani secara konprehensif, cepat, tepat dan tidak menimbulkan ekses negatif.

andalas/hamdani

SEMINAR NASIONAL - Hakim Aung Dr H Supandi SH, MHum (kedua dari kiri) dan narasumber lainnya saat berbicara pada Seminar Nasional "Penyelesaian Masalah Pertanahan di Sumut" yang digelar FH Unpab, Kamis (10/5). Rektor Unpab HM Isa Indrawan dalam sambutannya ketika membuka seminar itu mengungkapkan, berdasarkan data statistik Polda Sumut, dari tahun 2005 hingga 2011 kasus tanah di Sumut mencapai 2.700 lebih kasus. Dari jumlah tersebut, 2.460 kasus karena sengketa tanah antara kelompok warga dengan kelompok masyarakat, 143 kasus antara kelompok warga dengan badan hukum publik seperti PTPN 2,3 dan 4. Selebihnya adalah kasus tanah yang terjadi antar masyarakat dan pihak swasta. “Karena memprihatinkannya kasus tanah di Sumut, Unpab mengundang pakar, praktisi dan pejabat terkait untuk mencari akar masalah dan solusi bagaimana menyelesaikan masalah tanah di Sumut. Kita berharap, kasus Mesuji, Lampung, dan Jambi tidak terjadi di Sumut,” kata rektor.

Di tempat yang sama Analis Hukum dan Ekonomi Sumut, Dayat Limbong menyatakan, tanah terlantar akibat sengketa lahan menunjukkan tidak adanya keinginan para petinggi di Sumut untuk berbuat guna sejahterakan rakyat. Akhirnya, para spekulan memanfaatkan situasi menggarap dan menguasai lahan dengan membiayai para penggarap liar untuk menanami lahan sengketa dengan tanaman umur pendek seperti jagung dan ubi. Dekan FH Unpab Dra Hj Irma Fatmawati SH, MHum mengatakan, FH Unpab Medan menawarkan tiga program untuk penyelesaian sengketa pertanahan di Sumut. Yakni, perlu dibentuk Komite Penyelesaian Pertanahan, penyelesaian kasus pertanahan melalui Peradilan Agraria dan pembuatan Rancangan Peraturan Daerah dalam menyelesaikan konflik agraria. (HAM)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 11 Mei 2012

harian andalas | Hal.

4

Dua Rumah di Jl Akasia Terbakar Medan-andalas Dua unit bangunan permanen di kawasan Jalan Akasia I, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Kamis (10/5) sekira pukul 10.00 WIB hangus terbakar. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kedua rumah tersebut milik, Abid Nego (27) dan Awo. Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, saat kobaran api membakar kedua rumah itu, pemiliknya sedang bekerja. Warga menduga api berasal dari rumah Awo. "Yang pasti belum diketahui asal apinya. Namun dugaan sementara dari ru-

TERBAKAR – Petugas pemadam kebakaran Pemko Medan berusaha memadamkan api yang membakar dua rumah warga keturunan tionghoa di Jalan Akasia I, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Kamis (10/5) sekitar pukul 10.00 WIB. andalas/hs poetra

Nahkoda KM Pulau Samosir Hilang Belum Ditemukan Belawan-andalas Nahkoda kapal ikan KM Pulau Samosir yang diduga hilang setelah dirompak di Perairan Sei Berombang, Kabupaten Labuhanbatu pada Minggu (29/4) lalu hingga, Kamis (10/5) belum ditemukan. Sementara itu kapal ikan yang dinahkodai, Apin, warga Medan Marelan itu sudah ditemukan petugas Direktorat Kepolisian Air Daerah Sumatera Utara (Ditpolairdasu). Meski sudah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah awak KM Pulau Samosir yang berpangkalan di gudang bengkel Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan itu, namun polisi belum dapat memastikan penyebab hilangnya sang nahkoda. Kapal itu sendiri saat ditemukan polisi sudah dalam kondisi kosong. Peralatan, seperti radio, komputer sudah tidak ada lagi. Pihak keluarga Apin sendiri yang cemas pada Kamis (10/5) melakukan sembahyang di atas kapal. Tujuannya untuk meminta petunjuk keberadaan Apin. Dirpolairdasu, Kombes Pol Ario Gatut ketika ditanya terkait hilangnya nahkoda KM Pulau Samosir itu mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. (DP)

Diduga Cemarkan Limbah B3

Empat Perusahaan Dilaporkan ke Poldasu Medan-andalas Empat perusahaan diduga melakukan pencemaran limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditrekrimsus) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu). Ke empat perusahaan itu diketahui rekanan PT Putra Baja Deli (PBD). Perusahaan rekanan supplier limbah B3 yang tidak mengantongi izin tersebut diduga melanggar Peraturan Pemerintah (PP) No 18/ 1999 tentang pengolahan limbah beracun, PP No 85/1999 tentang semua usaha dan atau kegiatan pengumpulan limbah dan bahan berbahaya dan beracun harus yang mendapatkan izin. Wadir Reskrimsus Poldasu, AKBP Rudi Setiawan, dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan pencemaran lim-

bah B3 tersebut. “Seminggu lalu, ada laporan dan pada Selasa (8/5), kita sudah panggil pihak perusahaan untuk klarifikasi, melengkapi bukti baru dari laporan masyarakat,” kata Rudi. Sumber di kepolisian menyebutkan, salah satu rekan PT PBD yang dilaporkan yaitu, CV Miko Jaya di Lingkungan 29 Gudang Kapur, Kecamatan Medan Labuhan, memiliki izin pengumpulan limbah dari Kementrian Ling-

kungan Hidup, namun tidak memiliki izin pengangkutan dan pendistribusian limbah B3 dari Departemen Perhubungan (Dephub) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 22 tahun 2009 pasal 180 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dalam mengangkut barang berbahaya. Selain mendistribusikan ke PT PBD, CV Miko Jaya juga mendistribusikan kepada beberapa perusahaan AMP/pengaspalan. Bahkan, rekanan tersebut diduga melanggar tata cara dan persyaratan teknis penyimpanan dan pengumpulan limbah beracun yang diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan tahun 1995. Kemudian keputusan Kepala Badan Pengendalian diperkuat

dengan peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 30 tahun 2009 tentang tata laksana perizinan dan pengawasan pengelolaan limbah B3. “Apabila kewajiban mematuhi peraturan tidak dipenuhi, maka dapat dikategorikan sebagai praktek atau kegiatan usaha yang illegal dan juga dikategorikan sebagai wajib pajak yang nakal dan menghindari pembayaran pajak melalui kegiatan yang illegal dan melanggar hukum serta dapat dikenai denda maksimal miliaran rupiah dan kurungan penjara," kata sumber. Manajer CV Miko Jaya, Aheng membantah tuduhan perusahaannya tidak memiliki izin. “Semua izin yang diperlukan, kita punya jadi tidak ada masalah,” kata Aheng. (HER)

Pengedar Sabu Disergap Polisi Tebingtinggi-andalas Herman alias Manto (30), anggota jaringan narkoba yang diduga berperan sebagai pengedar ditangkap petugas Sat Res Narkoba Polres Tebingtinggi ketika hendak mengantar pesanan sabu-sabu di bilangan Jalan Besar Desa Pertapaan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai, Rabu (9/5) pagi. Saat ditangkap, polisi menyita barang bukti uang Rp2,2 juta, handphone, satu unit sepeda motor dan sabu-sabu seberat 2,66 gram yang sembunyikan tersangka di dalam mainan gantungan kunci sepeda motornya. "Dalam pengembangan, petugas kami juga menemukan barang bukti 6,30 gram sabu di rumah tersangka di warga Jalan Perjuangan Desa Pekan Hilir, Lingkungan I, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai," kata Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian kepada wartawan, kemarin. Sementara itu dalam keterangannya di Mapolres Tebingtinggi, tersangka mengaku sebelum ditangkap hendak meng-

KASUS NARKOBA – Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andi Rian SIK saat memaparkan pengungkapan kasus narkoba di kantornya, kemarin. andalas/selamet riadi antarkan pesanan 2 gram sabusabu yang hendak dibeli seseorang dengan harga Rp2 juta. "Pada saat beranjak dari rumah mengendarai sepeda motor, tibatiba di bilangan Jalan Besar Desa Pertapaan, Kecamatan Tebing-

tinggi, sepeda motor saya dipepet orang tidak dikenalnya yang ternyata petugas polisi," kata tersangka. Kepada petugas tersangka mengaku barang haram tersebut dibelinya dari seseorang berinitial

Ed di kawasan Kampung Kubur, Kecamatan Medan Baru. Tersangka juga mengaku sudah dua bulan menjadi penjual sabu-sabu di kawasan Tebingtinggi dan sekitarnya. Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andi Rian SIK saat menggelar paparan pengungkapan kasus narkoba priode tiga bulan terakhir mengaku puas melihat kerja anggotanya. Dibanding pada 2011, pengungkapan kasus dan penyelesaian perkara secara global yang ada di Polsek maupun di Polres Tebingtinggi terjadi peningkatan. “Tahun lalu mencapai 37 persen, tetapi untuk tahun 2012 ini pengungkapan dan penyelesaian kasus mencapai 52 persen selama kurun waktu tiga bulan, terhitung mulai dari bulan Januari hingga Maret. Prestasi kinerja petugas ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat,” Terang AKBP Andi Rian Djajadi seraya mengatakan kalau tersangka Herman alias Manto terancam pidana maksimal 5 tahun penjara," ungkap Andi.(MET)

Suami-suami Aniaya Istri Dilapor ke Polisi Dua kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suami terhadap istrinya terjadi di Sunggal. Penyebabnya berbeda. Satu kasus, gara-gara disuruh menjaga anak dan satu lagi gara-gara tak terima dinasehati agar tidak pergi ke club malam, Kamis (10/5).

T

ak terima atas perlakuan kasar sang suami, para istri yang menjadi korban KDRT itu lalu melaporkan pendamping hidup mereka ke Polresta Medan. Mereka para istri berharap agar polisi menindaklanjuti laporan mereka. Data kasus KDRT pertama diterima andalas terjadi pada Nelly (31). Wanita tionghoa ini ditikam suaminya hanya

gara-gara menasehati agar suaminya tidak pergi ke club malam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit atas luka tikam di bagian tangannya sebelum membuat laporan pengaduan ke polisi. Keributan pasutri tionghoa ini terjadi pada, Rabu (9/5) sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu, Nelly yang sedang berada di rumahnya di Jalan Sei Mencirim Kampung Lalang, Medan mendengar suaminya suka main ke club malam. Takut suaminya yang keseharinya bekerja di panglong milik orangtua korban, terjerumus dunia hitam, korban lalu menelpon suaminya untuk pulang. Tapi, suaminya malah membentaknya dan memakinya dengan berbagai kata kata kasar. Tak ayal, keributan pasutri yang baru menikah tiga tahun ini tak terhindarkan. Tidak beberapa lama kemudian, suami korban pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Rudy Ferry langsung

memukuli istrinya. Bahkan belum puas dengan itu, Rudy mengambil gunting dan menikamkannya ke tangan korban hingga bersimbah darah. Keributan ini akhirnya berhenti setelah korban mengalah. "Anak saya dianiaya sama suaminya dengan gunting, bahkan cucu saya pun juga sering mendapatkan pukulan dengan bantal asal mau membangunkannya," ujar Megawati, ibu korban yang mendampingi putrinya itu mengadu ke Polresta Medan. Disuruh Jaga Anak Kasus KDRT kedua terjadi pada Vina Br Sembiring (37). Dia dianiaya suaminya hanya gara-gara disuruh jaga anak. Tak senang dianiaya, korban Vina Br Sembiring, warga Jalan Sei Beras Sekata Pasar VII Simpang Melati, Sunggal itu melaporkan suaminya ke Polresta Medan, Kamis (10/5). Kepada sejumlah wartawan korban mengaku, sebelum kejadian dirinya

menelpon suaminya, Ebenezer Tarigan (37) untuk memintanya pulang menjaga anaknya karena korban hendak keluar untuk membeli sesuatu. "Mungkin dia tersinggung aku suruh jaga anak. Lalu dia marah-marah sehingga pertengkaran antara aku dan suamiku terjadi. Kemudian dia pulang langsung memukuliku dihadapan anak-anak," ucapnya. Saat dianiaya, korban hanya dapat menangis dan meronta sembari berteriak minta tolong. Teriakan korban didengar warga sehingga oleh warga korban ditolong. "Aku hampir dipukul broti oleh suamiku. Beruntung para tetangga datang dan menolongku," tambahnya. Selanjutnya oleh warga pertikaian antara pasangan suami istri (pasutri) itu dilerai. Usai kejadian, korban bergegas ke Mapolresta Medan untuk melaporkan suaminya. (HER)

mah Awo," kata warga di TKP. Warga yang melihat api terus membesar langsung menghubungi pihak Polsek Medan Timur dan petugas pemadam kebakaran Pemko Medan. Beberapa saat kemudian lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung melakukan penyemprotan. Dibantu ratusan warga, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakan api. Petugas Polsek Medan Timur yang tiba dilokasi kejadian langsung mengamankan lokasi sembari melakukan penyelidikan sebab terjadinya kebakaran. (HS POETRA)

Jimat Pemdiksu Desak Kapolda Usut Dugaan Korupsi di Unimed Medan-andalas Massa Jaringan Masyarakat Pemerhati Pendidikan Sumatera Utara (Jimat Pemdiksu), menggelar unjukrasa di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu). Dalam orasinya, mereka mendesak Kapoldasu, Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro SH untuk mengusut tuntas dugaan korupsi ratusan miliar di Universitas Negeri Medan (Unimed). Tak hanya itu, massa yang dipimpin koordinatornya, Amsal Siregar juga membagi-bagikan selebaran mengenai proyek-proyek di Unimed sembari meminta polisi untuk menangkap Prof Syawal Gultom, yang dinilai bertanggung jawab dalam proyek tersebut. “Tahun 2011, Unimed memperoleh anggaran yang amat sangat besar, hingga ratusan miliar. Dan dalam catatan kami, Unimed telah melakukan pelaksanaan realisasi penggunaan anggaran, namun dalam penggunaan tersebut menurut hemat kami sangat penuh kejanggalan dan rawan korupsi serta sarat KKN,” kata Amsal Siregar, dalam orasinya. Dia menjelaskan, penggunaan anggaran yang diduga kuat telah menyalahi aturan dan sarat KKN diantaranya Pembangunan gedung perpustakaan Rp80 miliar yakni Penggiringan Proyek/sarat KKN. Dalam perjalanan mekanisme pelelangan tender proyek tersebut disinyalir telah terjadi penggiringan secara sengaja oleh para oknum pejabat Unimed untuk memenangkan salah satu perusahaan yang diduga memberikan uang dalam bentuk vi guna meloloskan perusahaannya sebagai pemenang tender.

Kemudian, penggelembungan anggaran/mark-up dalam proses pembangunan dan pembelian bahan yang notabene terjadi penggelembungan harga. Selanjutnya, pengadaan peralatan laboratorium FMIPA dan ilmu keolahragaan Rp40 miliar , yang mana terjadi penggiringan untuk menenangkan satu perusahaan serta diduga kuat penggelembungan harga dalam pengadaan alat-alat laboratorium. Pengadaan sarana dan prasarana TIK Rp18 miliar yakni bantuan pemprovsu untuk kegiatan IMG-GT (Pembangunan tiga serangkai) Rp1,8 miliar, juga diduga terjadi penggelembungan anggaran dalam pengelolaan keuangan. Yang mana, patut diduga kegiatan tersebut tidak sampai menghabiskan dana demikian besar. Serta, pengadaan jaket almamater mahasiswa luar kampus (PSKGJ) program sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan). Ironinya diduga kuat telah terjadi pungutan liar dalam hal pengadaan jaket almamater bagi mahasiswa luar kampus. Adapun besaran dari kutipan tersebut Rp 130 ribu/orang dengan jumlah pengutipan senilai Rp1,1 miliar Kemudian penggunaan keuangan tersebut tidak melalui proses tender sebagaimana mekanisme yang telah diatur oleh undang-undang. Dalam pengadaan jaket almamater, beberapa kejanggalan yang ditemukan berupa: kualitas tidak sesuai harga, dari bahan dan kualitas diperkirakan biayanya hanya sekitar Rp 65000/ jaket artinya diduga kuat telah terjadi praktek korupsi dalam pengadaan baju tersebut.(HER)


Jumat 11 Mei 2012

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

andalas/rizki mulya

Dua Proyek APBD Ketua PAN Tapsel akan Dibawa ke Kejatisu Medan-andalas Aksi mahasiswa dan masyarakat menyoroti dua proyek yang dinilai asal jadi, dikerjakan CV Roro Sada yang disebut-sebut milik Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tapanuli Selatan (Tapsel) Borkat SSos, mendapat respon dari North Sumatera Corruption Watch (NSCW). Divisi Advokasi NSCW, Pangeran Pulungan SE kepada wartawan di Medan, Kamis (10/5), menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti aksi demo mahasiswa dan masyarakat tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Birokrasi (AMMPBB) di DPRD Tapsel, menyoroti dugaan keterlibatan Ketua DPD PAN Tapsel terkait proyek pembangunan Pasar Sitinjak dan Pembangunan Jalan di Desa Huta Lambung yang dinilai tidak sesuai bestek. “Kedua proyek tersebut dikerjakan CV Roro Sada yang notabenenya milik Borkat SSos yang merupakan Ketua DPD PAN Tapsel serta anggota DPRD Tapsel. Kalau penegak hukum di Tapsel tidak serius menyikapi masalah ini, maka Kita akan membawanya ke Kejatisu bahkan bila perlu ke KPK,” tegas Pangeran Pulungan. Dalam aksi tersebut, tandas Pangeran lebih lanjut, gabungan mahasiswa dan masyarakat menyoroti proyek pembangunan Pasar Sitinjak dengan total anggaran Rp1.498.300.000 dari dana APBD Tapsel 2011. Ditambahkan, dalam aksi yang dipimpin Koordinator Aksi Horizon Saputra dan Koordinator Lapangan Ahmad Riswan Panggabean, massa juga menyoroti proyek pembangunan jalan di Desa Huta Lambung yang menelan anggaran APBD Tapsel 2011 sebesar Rp500 juta. “Terkait kedua proyek ini, NSCW akan segera melakukan investigasi dan mengumpul informasi ke lapangan. Kami juga akan mengusut sejauh mana keterlibatan Ketua PAN Tapsel Borkat SSos dalam perusahaan CV Roro Sada,” tandasnya. Pangeran menyebutkan, berdasarkan informasi diterima dari mahasiswa dan masyarakat, pihak legislatif dan penegak hukum di Tapsel, terkesan ‘dingin’ menyikapi persoalan ini. “Bila benar pihak legeslatif maupun penegak hukum di Tapsel sudah tidak peduli terhadap kasus dugaan korupsi di daerahnya, maka kami berjanji akan membawa kasus ini ke Kejatisu. Melihat komitmen ditunjukkan Kajatisu sejauh ini, kami yakin pihak Kejatisu akan serius menyikapi kasus yang diduga menyeret Ketua PAN Tapsel Borkat SSos yang juga anggota DPRD Tapsel ini,” tandas Pangeran. Terkait kasus ini, tambah Pangeran, pihaknya juga akan melayangkan surat ke DPP PAN agar meninjau ulang posisi Borkat SSos sebagai Ketua DPD PAN Tapsel. Mengingat dari berbagai informasi diterima NSCW, diduga Borkat SSos telah menyalahgunakan jabatan dimiliki untuk kepentingan pribadi dengan ‘mengkapling’ sejumlah proyek APBD Tapsel melalui perusahaan-perusahan yang dmilikinya. “Saat ini kami sedang mengumpulkan data dan informasi tentang proyek-proyek yang diduga ada keterlibat Borkat SSos. Setelah semua informasi terkumpul, kami akan segera melaporkannya,” tegas Pangeran Pulungan. (HAM)

RAZIA RUTIN – Sejumlah petugas Satlantas Polresta Medan menggelar razia rutin di Jalan Gajah Mada, Medan, Rabu (9/5). Razia rutin kali ini dilakukan sasarannya pengendara sepeda motor yang tidak menghidupkan lampu utama pada siang hari.

Polres Tebingtinggi Amankan 13 Jerigen BBM Ilegal Tebingtinggi-andalas Petugas Reskrim Polres Tebingtinggi berhasil mengamankan 13 jerigen bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin yang dibawa tiga orang warga Langkat tanpa dokumen lengkap (ilegal). Dalam pengungkapan itu, polisi menangkap lima orang tersangka. Kasubag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Ngemat Surbakti ketika dikonfirmasi mengatakan, kelima tersangka terdiri dari tiga orang warga langkat dan dua orang lagi warga Tebingtinggi. "Mereka ditangkap saat melakukan transaksi jual beli bensin tanpa dokumen di rumah Adi Syahputra (50) di kawasan Jalan KF Tandean Gang Bawang Putih, Kelurahan Bandar Sakti, Keca-

matan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Kamis (10/5) sekira pukul 06.30 WIB," kata Surbakti. Kelima tersangka tersebut masing-masing, Basaruddin alias Udin (51) warga Jalan Benteng, Lingkungan XII Karantina, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Agus Salim (41) warga Jalan Bambu Runcing, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, M Amin (16) warga Jalan Bukit Tua Desa Bukit Tua, Kecamatan Padang Tualang, Langkat, Adi Syahputra (50) dan M. Ikbal (19) keduanya warga Jalan KF Tandean Gang Bawang Putih, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi. Keterangan lebih lanjut diperoleh menyebutkan, penangkapan kelima pelaku dan barang bukti tersebut berdasarkan adanya laporan dari warga kalau di rumah Adi Syahputra sedang terjadi transaksi dan bongkar muat BBM berjenis bensin.

Petugas yang mendapat informasi itu langsung turun ke TKP. Setelah dicek dokumen resmi penjulan BBM dari tangan Basaruddin dan Adi Syahputra, petugas tidak menemukan dokumen resmi. Atas dasar itu, aktivitas transaksi dan bongkar muat bensin itu dihentikan karena dinilai bisnis itu ilegal dan dianggap telah menyalahi undang undang migas. Dari rumah Adi Syahputra, petugas mengamankan Basaruddin, Agus Salim, M Amin dan M Iqbal serta sejumlah barang bukti, diantaranya, 13 jerigen berisi bensin, 38 jerigen kosong, 2 drum kosong dan satu unit Bus CV Inpala BL 7421 FL. Saat diperiksa, Basaruddin mengaku kalau bensin yang dibawanya berasal dari Jalan Bukit Tua, Kabupaten Langkat. Bensin tersebut dijualnya kepada Adi Syahputra. Dari langkat, Basaruddin membawa puluhan jerigen berisi bensin sebanyak hampir 2 ton, dengan cara mencarter satu

unit bus CV Inpala BL 7421 FL jurusan Medan - Langsa. “Malam tadi kami berangkat dari Langkat dengan mencarter bus itu, lalu pagi tadi sampai di rumah Adi Syahputra. Kepada dialah, bensin itu saya jual seharga Rp4.000 perliternya,” ujar Basaruddin ketika dimintai keterangannya di hadapan Kasubag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti. Menjual bensin dari Langkat ke Tebingtinggi tanpa dilengkapi dokumen resmi, bagi Basarudin bukanlah yang pertama sekali. Terhitung hari itu adalah yang ketiga kalinya ia membawa bensin dari Langkat dan dijual kepada Adi Syahputra. Diceritakan oleh Basaruddin bahwa bensin tersebut diambilnya dari beberapa warga yang melakukan pengeboran minyak di Jalan Bukit Tua, Kabupaten Langkat. Setelah minyak dibor secara manual oleh warga di sana, minyak itupun disuling, hasil penyulingan

itu diolah hingga menjadi bensin, barulah Basaruddin membeli dari beberapa warga pengebor dan penyuling bensin. Dia membeli bensin itu seharga Rp3.500 perliter lalu dijual kembali ke Tebingtinggi dengan harga Rp4.000 perliter. Dalam pemeriksaan, Basaruddin mengaku hanya memiliki izin dari Dinas Perindustrian Pemkab Langkat. Namun membeli bensin dari sejumlah warga pengebor dan penyuling bensin di Langkat, Basaruddin mengaku tidak ada memiliki izin. "Surat dari Dinas Perindustrian Pemkab Langkat itulah yang menjadi pegangan saya menjadi seorang pengecer BBM pak, tetapi kalau surat izin yang lain, tidak ada saya miliki," akunya. Kasubag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Ngemat Surbakti juga mengatakan, lima orang pelaku dapat dipersangka dengan pasal 53 UU RI No 22 Tahun 2012 Tentang Migas," sebut Surbakti.(MET)

Ibu Muda Ditipu Paranormal, Rp20 Juta Amblas Sarah (28), warga Jalan Helvetia, Medan mengaku telah menjadi korban penipuan dilakukan seorang paranormal yang membuka balai pengobatan alternatif di kawasan Jalan Amaliun, Medan. Dia mengaku rugi Rp20 juta.

K

etika kasus dugaan penipuan yang dialaminya itu hendak dilaporkan ke Polsek Medan Kota, ibu muda yang telah dikaruniai dua orang anak itu mengaku pengaduannya tak diterima polisi. "Kata petugas kasus ini tidak cukup bukti. Makanya tidak bisa dibuat laporan pengaduannya," kata Sarah kepada sejumlah wartawan, Kamis (10/ 5). Lebih lanjut Sarah menuturkan, persoalan yang menimpah dirinya berawal dari suaminya, Adi (28) sudah satu tahun tidak pulang ke rumah. Dia

lalu berupaya agar suaminya pulang. Segala cara dilakukan Sarah tujuannya hanya satu, suaminya kembali padanya. Terakhir, Sarah meminta tolong kepada seorang paranormal Ageng Pangestu yang membuka balai pengobatan di kawasan Jalan Amaliun, Medan.

Ketika bertemu langsung dengan Ageng Pangestu, Sarah menyerahkan uang mahar pertama senilai Rp600 ribu. "Dia pertama minta Rp600 ribu untuk uang mahar," kata Sarah. Karena tak ada perkembangan, Sarah lantas menghubungi no telepon Ageng Pangestu. Oleh Ageng dia disuruh kembali datang ke balai pengobatannya. Atas permintaan Ageng, Sarah lalu datang. Sesampainya di sana, Sarah diminta untuk menyerahkan uang Rp12.500.000, untuk membeli keris dan jarum emas. "Katanya supaya suami saya cepat pulang. Makanya saya pun memberi ke dia Rp12.500.000," tambah Sarah. Satu minggu kemudian, Sara kembali datang ke balai pengobatan itu untuk menanyakan perkembangannya. Bukannya memberi jawaban, Ageng kembali meminta uang R6 juta rupiah. "Katanya untuk nambah modal usaha dia. Dia janji mau kembalikan", tukas Sarah. Setelah ditunggu sampai awal Mei,

tak ada perkembangan yang diterima Sarah. Selanjutnya, pada Senin (7/5) kemarin, Sarah kembali mendatangi tempat praktik Ageng Pangestu. Seketika dia kaget, karena balai pengobatan tempat dia berkonsultasi sudah tutup. "Pada saat aku ke sana, Senin semalam, sudah tutup dia bang. Pagarnya digembok," ucap Sarah sedih. Sarah kemudian mencoba menghubungi nomor handphone Ageng. Namun nomor ponsel Ageng Pangestu, 081362467XXX dan 081370405XXX yang dihubungi Sarah, tak aktif. Sadar dirinya tertipu, Sarah lantas ingin melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polsek Medan Kota. Namun, di Polsek Medan Kota laporan tersebut tidak diterima karena tidak cukup bukti. Kuat dugaan balai pengobatan tersebut mengantongi izin palsu dalam operasioanalnya. Hal itu dikarenakan di plang nama balai pengobatan tersebut tertera izin depkes 448/15830 dan izin kejati no B270/dsp5. (HER)


RAGAM

Kamis 10 Mei 2012

harian andalas | Hal.

6

Sampaikan Pengaduan ke Fraksi PDIP DPRDSU

Warga Manunggal Puluhan Tahun Menderita Diserang Banjir

andalas/sondang silalahi

ANTRI- Ratusan guru mengantri untuk legalisir nomor rekening di Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidikalang untuk keperluan dana sertifikasi, Kamis (10/5).

Ratusan Guru Antri Urus Legalisir Nomor Rekening di BRI Sidikalang-andalas Ratusan guru di Kabupaten Dairi ramai-ramai antri di Kantor Bank Indonesia Cabang Sidikalang untuk melegalisir nomor rekening baru, guna penyetoran dana sertifikasi dari pusat, Kamis (10/5). Marulak Sianturi, salah seorang kepala sekolah kepada andalas mengatakan rekening guru sebenarnya sudah langsung dicetak di pusat. Kedatangan para guru itu hanya

untuk tujuan legalisir nomor rekening yang sudah diterima melalui dinas pendidikan. Untuk batas terakhir legalisir itu, sambung Marulak, informasinya hari ini, Jumat (11/5). ''Sebelumnya guru-guru yang sudah bersertifikasi, telah tiga kali ganti nomor rekening. Walau terasa lelah, karena itu peraturan tentu harus dipatuhi,'' ujarnya seraya mengatakan pembukaan rekening baru itu juga merupakan salahsatu

Partai Nasdem

Berikan Santunan Bagi Anggota yang Meninggal Samosir-andalas DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Samosir memberikan santunan Rp1 juta bagi keluarga Tiurma Sihaloho, kemarin. Tiurma merupakan anggota resmi Partai Nasdem yang mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA). Penyerahan santunan itu diserahkan langsung Ketua DPD Par tai Nasdem Kabupaten Samosir, Manogu Sihaloho didampingi Sekretaris, Jabalos Simbolon dan Wakil Sekretaris, Frans Sitanggang serta Pengur us DPC Kecamatan Simanind, Gerson Napitu. Manogu Sihaloho, memberikan ucapan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. ''Santunan yang diberikan tidaklah seberapa, janganlah di lihat dari segi nilainya, namun lihatlah besar hati yang memberikan,'' Manogu Sigaloho yang diamini Gerson Napitu. (FTG)

instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. As'Ari Kepala BRI Cabang Sidikalang didampingi manager Operasional R.Sinaga juga Tri Adianto Kepala Unit BRI di Kota Sidikalang menerangkan BRI siap melayani para guru hingga malam dan hingga selesai. Untuk mendukung kelancaran pelayanan ini, pihaknya menambahkan petugas menjadi 30 petugas, yang sebelumnya hanya 10 petugas. (SS)

Penegak Hukum Didesak Usut Mafia APBD Nisel Nias Selatan - andalas Aparat penegak hukum didesak segera melakukan pengusutan dugaan kasus mafia Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten (APBD) Nias Selatan (Nisel) Tahun 2012 . Karena dalam APBD tersebut diindikasi terdapat anggaran 'siluman'. Desakan disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK ) Fron Komunitas Indonesia satu ( F K I-1 ) Kabupaten Nias Selatan Erwinus Laia S Sos MM MH didampingi Ketua Investigasi Eddy Zebua kepada andalas di kantor F K I-1 Jalan Saonigeho KM 2,5 Teluk Dalam, Kamis (10/ 5). Anggaran 'siluman' itu, diduga berada di pos anggaran Badan usaha milik Daerah (BUMD) sebesar Rp10 miliar. Ia mencontokan seperti harga tanah untuk Bandara Silambo senilai Rp25 miliar, anggaran SKPD yang baru dimekarkan masing masing Rp300 juta, dan beberapa anggaran lainnya tanpa melalui mekanisme pembahasan dilembaga DPRD. ''Artinya anggaran itu muncul dengan tiba - tiba tanpa dibahas melalui KUA- PPAS dan tidak ada pada pengusulan awal anggaran dan pada Perioritas Plafon anggaran ( PPA ) juga tidak. Namun muncul pada hasil paripuna DPRD,'' tegas Erwinus Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD yakni Ir Alfred, Nurasnah Larosa, DR. Hadirat Manao, SH MH, saat dikonfirmasi andalas, justru menyatakan siap memberikan keterangan bila penegak hukum membutuhkan keterangan. (EZ)

Medan-andalas Warga Karya Ujung Simpang Kapten Sumarsono Dusun Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, Kamis (10/5) mengadu ke FPDI Perjuangan DPRD Sumut, karena sudah puluhan tahun menderita terkena banjir genangan air setiap turun hujan akibat tidak mengalirnya air di desa tersebut. Delegasi warga Agus Dasuki mengungkapkan, sedikitnya 100 KK (Kepala Keluarga) di Jalan Karya Ujung Simpang Kapten Sumarsono Desa Manunggal, mengalami banjir genangan air setiap turun hujan. Berpuluh tahun dusun tersebut sepertinya

sudah menjadi tempat penampungan air dari beberapa penjuru. "Kalau hujan, pemukiman warga tergenang air sampai 50 meter masuk ke dalam rumah. Penderitaan ini sudah berpuluh tahun dialami warga, tapi sepertinya tidak ada upaya pemerintah agar pemukiman kami tidak lagi terus digenangi air,"ujarnya. Padahal, ungkap Agus, kondisi pemukiman Karya Ujung Simpang Kapten Sumarsono Dusun II Desa Manunggal sudah dilaporkan ke dinas terkait di Kabupaten Deli Serdang. Namun, hingga kini belum ada tandatanda mengupayakan solusi agar Dusun Manunggal tidak lagi jadi tempat penampungan air, tapi mengalir ke drainase pembuangan air ke Sungai Sikambing, sehingga warga tidak lagi menderita akibat banjir. Menanggapi aspirasi dan keluhan warga itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Budiman P Nadapdap SE menyatakan, sangat

prihatin terhadap kondisi maupun penderitaan warga yang terus terkena banjir setiap turun hujan. Budiman Nadapdap minta Pemkab Deli Serdang memberi perhatian kepada warganya secara manusiawi, karena penderitaan yang dialami akibat banjir sampai puluhan tahun lamanya tanpa ada upaya mengatasinya. Sebenarnya, lanjut Budiman, persoalan ini tanggung jawab Pemkab Deli Serdang memberikan perlindungan bagi masyarakat agar hidup lebih nyaman, bersih, aman dan tidak menderita, seperti yang dialami warga Dusun Manunggal. "Pemkab Deli Serdang melalui dinas terkait, apakah itu Dinas tata ruang dan pemukiman atau dinas terkait lainnya, bisa mengatasi persoalan yang dialami warga Dusun II Manunggal itu, dengan cara memasukkan anggaran di PAPBD Deli Serdang TA 2012 atau di R-APBD Deli Serdang TA 2013," ujarnya. (UJ)

Distan Provinsi Sumut dan Deli Serdang

Perkenalkan Pemakaian Teknologi Alat Mesin Pertanian Percut Sei Tuan- andalas Untuk meningkatkan produksi pangan nasional, Dinas Pertanian Sumut dan Dinas Pertanian Deli Serdang didukung Dinas Pertanian nasional pusat Jakarta, memperkenalkan tehknologi alat mesin pertanian kepada puluhan gabungan kelompok tani (Gapoktan) seSumatera Utara di Jalan Pembangunan, Dusun VI, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan,Kamis (10/5). Rapat koordinasi dan demo teknologi alat mesin pertanian tahun 2012 ini diikuti lebih 50 Gapoktan yang terdiri dari Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, langkat, Tanjung Balai, Asahan, Taput, Tapsel dan lainnya ini memperkenalkan mesin Rice Trasplanter (mesin tanam padi), Combine Harvester DC 60 (mesin pnen padi) dan traktor pertanian. Kadis Pertanian Sumatera Utara diwakili Kasi Pertanian, Nurijah didampingi Kabid Pertanian Deli Serdang, Mahjuddin Nasution kepada Andalas mengatakan demo teknologi ini memanfaatkan mesin pertanian Rice Transplanter. Mesin ini sebelumnya sudah diberikan kepada Gapoktan di tahun 2011 yang pendanaannya dari APBN 2011.

Menurutnya, alat tanam Rice Transplanter ini yang telah dilokasikan di Sumut ada 9 unit. Masing- masing 3 unit di Deli Serdang, 2 unit di Sergei, 2 unit di Simalungun, 1 unit di Batu Bara dan 1 unit di Tapanuli Selatan. Ketua Gapoktan Serasi, Kec Sunggal, M Isha Bangun, mengatakan alat mesin pertanian (Alsinta) ini sangat membantu kepada para petani. Pada awalnya para petani menganggap bantuan Alsinta itu menyingkirkan tenaga kerja yang sudah ada, namun sesungguhnya teknologi itu bukan mengensampingkan buruh tanam. Dikesempatan itu, Ketua Asosiasi Penangkaran benih Sumut dan Kabu-

paten Deli Serdang, Legino, yang selama ini membina penangkaran pertanian disetiap kecamatan termasuk Kecamatan Percut Sei Tuan, Batang Kuis, Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam, mengatakan untuk mengembangkan sembada benih dan sembada pangan 2013, proyek yang menyangkut alat pertanian ini sangat layak dan sangat berguna kepada masyarakat petani. Sementara itu, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Percut Sei Tuan, Pardi Sihotang, mengatakan, pihaknya hanya sekadar memfasilitasi tempat untuk demo atau pelatihn alat mesin pertanian ini (FT).

PENGARAHAN- Kasi Pertanian Distan Provinsi Sumut, Nurijah didampingi Kabid Pertania Deli Serdang, Mahjuddin Nasution (tengah), memberikan pengarahan di Jalan Pembangunan, Dusun VI, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan,Kamis (10/5). andalas/ firdaus tanjung.

Sampaikan pesan dan saran anda ke Pemko Medan melalui :

SMS Center Pemko Medan 08196001234

SAMPAH-Persoalan sampah kembali dikeluhkan warga terutama diberbagai daerah keramaian. Tumpukan sampah dinilai sangat menganggu kenyamanan warga dan merusak citra asri Kota Medan. andalas/ potera

Tindak Oknum Petugas Dishub Dari nomor : +6285763746xxx Ass.. Bapak kepala dinas DISHUB KOTA MEDAN. S.ARMANSYAH LUBIS. SH Oknum dishub kota medan,tiap hari jam 17.wib jalan macet,tdk ada pengaturan lalu lintas,di jalan bilal krakatau gajah mada ! Tp anggota bapak hanya ngumpul2&ddk di warung dekat lampu merah ! Mohon di pantau bapak sebagai PEMBINA DISHUB KOTA MEDAN. Terima kasih.

tp kenapa skrg kok kambuh lg.... mohon sangat2 diperhatikan... trims

Sampah Menumpuk di Simpang TKBM Dari nomor : +6282165001xxx Kel.Sei Mati Simpang Komplek TKBM Sampah Menumpuk dan bau busuk menimbulkan bnyk lalat Pak Walikota? Keplingnya ngk mau tau,taunya Selingkuh aj.

Depan Pajak Simpang Limun Macat

Kurang Penerangan Lampu Jalan

Dikirim dari nomor : +628126544xxx Asslmkm... Pak walikota, tolong perhatikan depan pajak sp.limun, slalu macet krn pedagang Kaki 5 dan becak yg semraut.... krn kami bayar pajak buat jalan tp bukan buat mereka yg b`jualan asal2an, dulu pada waktu walikota sblmnya semua itu bisa rapi

Dari nomor : +6281263333xxx Kepada yth pak walikota medan. Di desa kami kelurahan simalingkar B kurang penerangan lampu jalan..disini klo sudah sore sering hujan.. Apalagi didaerah kami dekat dengan wisata kebun binatang. Dan sudah banyak juga pengunjung yg

mengalami kecelakaan karna gelapnya jalan.. Mohon pembenahan nya pak, terima kasih

Lampu Jalan Tak Pernah Hidup Dikirim dari nomor : +6281361087xxx Hopas pak,udah melapor kemanapun lampu jalan di gg.ternak jl.pintu air 4,sp.kuala sampai sekarang belum juga hidup dimalam hari,tlg pak.karna kami bayar perbulan dipotong direk.listrik.

Tertibkan PKL di Jalan Listrik Dari nomor : +6285760767xxx Bapak WAL IKOTA,DITERTIBKAN PKL yg diJL LISTRIK karna sampah dibuang KEPARIT dan parit ditutup khususnya depan kantor kami SELEKTA. akibatnya jdi semak dan parkir jd susah.


IKLAN

Kamis 10 Mei 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Jumat

OLAHRAGA

11 Mei 2012

harian andalas | Hal.

8

RAFAEL NADAL

Pembuktian Madrid-andalas Bermain di depan publik sendiri, Rafael Nadal kembali unjuk supremasi di lapangan tanah liat. Menang mutlak 6-2 dan 6-2 atas Nikolay Davydenko, Nadal menyongsong babak ketiga Madrid Masters dengan antusias. Setelah lolos ke babak kedua melalui status ‘bye’, Nadal menghadapi pertemuan ke-10 nya kontra Davydenko. Awalnya, laga ini diprediksikan akan berjalan ketat tapi kenyataannya malah berbanding terbalik. Sejak game pertama, Nadal tak ambil waktu lama untuk langsung menekan Davydenko. Hingga poin-poin menentukan, Nadal menuntaskan perlawanan petenis Rusia itu dengan durasi 80 menit, sekaligus mencatatkan kemenangan 6-4 dalam 10 pertemuannya dengan Davydenko. Kemenangan ini juga sekaligus memperpanjang catatan tanpa cela selama 10 kemenangan berturutturut dari Nadal di lapangan tanah liat – meski kali ini tanah liatnya berbeda dari biasanya.(NET)

Bucharest-andalas Atletico Madrid untuk kali kedua tampil sebagai jawara UEFA Europa League. Dalam final musim 2011-2012 yang berlangsung di Arena National, Bucharest, Rumania, Kamis (10/5) dinihari WIB, Los Rojiblancos dengan gagah perkasa menghancurkan perlawanan Athletic Bilbao dengan skor telak 3-0 (2-0). Sebelumnya, di musim 20092010, Atletico meraih gelar pertamanya usai mengalahkan Fulham 21 melalui perpanjangan waktu. Adalah striker andalan asal Kolumbia

berbandrol 40 juta euro, Radamel Falcao, yang menjadi kunci sukses keberhasilan Atletico. Gol cepat Falcao di menit keenam dan tujuh detik—melalui tembakan melengkung ke pojok kanan gawang yang dijaga Gorka Iraizoz—membuat Bilbao tertekan dan gagal menampilkan penampilan terbaiknya. Meski sempat mencoba bangkit dan mengkreasi peluang, tampak jelas Fernando Llorente dkk sangat down dengan gol cepat Falcao tersebut. Hal itu tampak dari kegagalan Llorente saat mendapatkan peluang emas di menit ke-19 menyusul

Ferdinand Meminta 'Bantuan' Sang Adik

BASKET NBA

Heat Jumpa Pacers Miami-andalas Miami Heat akan bertemu Indiana Pacers di semifinal Wilayah Timur NBA usai menyingkirkan New York Knicks. Heat menang 106-94 atas Knicks di game kelima dan unggul 4-1. Bertanding di AmericanAirlines Arena, Miami, Kamis (10/5) pagi WIB, para pemain Knicks tak bisa meredam The Big Three Heat. LeBron James mengemas 29 angka, delapan rebound, dan tujuh assist. Chris Bosh dan Dwyane Wade masing-masing menyumbang 19 angka. “Kami akan merayakan kemenangan pada malam ini. Lalu, kami akan kembali bekerja besok dan bersiap menghadapi Indiana,” kata James seperti dikutip dari ESPN. Dari kubu Knicks, hanya Carmelo Anthony yang tampil bagus. Anthony bahkan menjadi pencetak angka terbanyak di pertandingan tersebut dengan 35 angka. “Kami berusaha sekeras mungkin di bawah situasi yang kurang menguntungkan. Saya tidak ingin mencari alasan, tetapi Miami memang tim dengan defense yang bagus,” tegas Anthony.(NET)

BEK Queens Park Rangers (QPR) Anton Ferdinand mengatakan, ia siap tampil habis-habisan melawan Manchester City pada laga pamungkas Premier League, Minggu (13/5) mendatang. Selain itu, dia juga mendapat ‘pesanan’ dari kakaknya, Rio Ferdinand. Jelang pertandingan terakhir Premier League musim ini, dua tim teratas klasemen masih memiliki peluang yang sama untuk meraih gelar juara. Manchester City dan Manchester United sama-sama telah meraup poin 86, namun City berhak di atas karena unggul selisih gol. Sementara itu, QPR yang akan menjadi lawan City juga memerlukan kemenangan untuk bertahan di Premier League. Mereka harus menang jika tidak ingin posisinya direbut Bolton Wanderers dan terdegradasi ke Divisi Championship. “Rio telah menelepon dan meminta bantuan kepada saya. Tapi, ini tentang kami. Saya berkonsentrasi untuk QPR karena kami memiliki pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk kami sendiri,” ujar Anton, seperti dilansir The Sun, Kamis (10/5). “Kami harus pergi ke sana (Etihad) dan mengamankan poin. Saya yakin, rekan-rekan setim mampu melakukannya,” sambung pemain berusia 27 tahun itu. Anton juga mengatakan, ia akan tetap senang jika QPR meraih kemenangan meski akhirnya United gagal memertahankan gelar juara. Namun, kebahagiaannya akan lengkap jika Rio berhasil juara bersama United.(NET)

tendangan volleynya yang melenceng dari gawang Thibaut Courtois yang empat menit kemudian tampil gemilang dengan memblok tendangan keras Iker Muniain. Di menit ke-33, Falcao kembali menunjukkan kapabilitasnya sebagai bomber yang tajam di dalam kotak penalti. Gol ini bermula dari kesalahan bek Bilbao Andoni Iraola yang terlambat menyodorkan bola kepada rekanrekannya. Walhasil, bola dicuri Arda Turan yang kemudian melontarkan umpan mendatar pada Falcao. Dengan aksi individu yang memukau, Falcao mengelabui Javi Martinez dan kemudian

melancarkan tembakan yang tak dapat diantisipasi Iraizoz. Skor 2-0 untuk Atletico bertahan sampai turun minum. Di awal babak kedua, pelatih Marcelo Bielsa bereaksi dengan memainkan dua pemain sekaligus, Inigo Perez dan Ibai Gomez. Hanya berselang 30 detik Bilbao mengancam gawang Courtois ketika crossing akurat Muniain dapat dihalau Joao Miranda. Gebrakan itu membuat Bilbao mulai mendominasi jalannya pertandingan. Bielsa kembali memainkan amunisi baru dengan menambah stok penyerang dengan memainkan Gaizka Toquero. Namun, sayangnya, anak-anak asuhan

Sunderland Tetap Ngotot Sunderland-andalas Publik pemerhati sepakbola Inggris bakal memusatkan perhatiannya pada laga terakhir kompetisi premiership musim ini yang akan berlangsung serentak pada Minggu (13/ 5) sore waktu setempat. Terdapat sejumlah pertandingan yang hasilnya bakal menentukan persaingan di papan atas, zona Champions, dan juga zona merah alias degradasi. Salah satu partai yang akan mengundang sorotan luas adalah laga antara Sunderland dan Manchester United yang berlangsung di Stadium of Light. Bagi Setan Merah, meraih kemenangan alias tiga poin wajib hukumnya guna membuka pe-

luang menggeser rival terberatnya Manchester City dari puncak klasemen yang pada saat bersamaan menjamu Queens Park Rangers( QPR). Bagi, The Black Cats, julukan Sunderland, partai ini sejatinya tidak akan menentukan lagi bagi skuad asuhan Martin O’Neill. Sebab, apapun hasilnya tidak akan mengubah posisi Sunderland secara signifikan. Benarkah begitu? Tidak sama sekali. Ternyata, Sunderland mempunyai alasan lain untuk tampil ngotot demi meraih poin dan bahkan kalau memungkinkan mampu menumbangkan Setan Merah. Yaitu, proyeksi mendapatkan keuntungan sekitar 3 juta pound atau sekitar Rp 43,5 miliar. Darimana? Begini. Setiap posisi di peringkat klasemen berharga sekitar 756.756 pound. Andaikata meraih hasil positif saat bertanding melawan MU dan mampu menempati peringkat kesepuluh di klasemen akhir, Sunderland—sekarang

bercokol di peringkat ke-11 dengan jumlah 45 poin—dapat mengantongi pendapatan sebesar 8,32 juta pound. Sebaliknya, jika menuai kekalahan, The Black Cats dapat terjengkang ke peringkat ke14. Artinya, hanya mengoleksi 5,3 juta pound. Itulah sebabnya, kapten Sunderland, Lee Cattermole mewanti-wanti MU jika mereka tidak akan memberikan keuntungan sedikitpun. “Kami menatap partai penting untuk dimainkan jika kami ingin mengakhiri kompetisi dengan posisi setinggi mungkin di klasemen. Jadi, kami tidak memandang remeh arti dari laga ini,”

Di Matteo Pesimistis Bisa Bertahan London-andalas Sejak resmi mengambil alih kepemilikan klub pada Juni 2003, owner Chelsea, Roman Abramovich, baru merasakan nikmatnya mencicipi gelar domestik: Liga Premier sebanyak tiga kali (2004-2005, 20052006, dan 2009-2010), empat kali FA Cup (2006-2007, 2008-2009, 20092010, dan 2011-12), dua kali Piala Liga atau Carling Cup (2004-2005 dan 2006-2007), dan dua trofi FA Community Shield (2005 dan 2009). Karenanya sang taipan asal Rusia itu sangat kebelet klubnya bakal mampu mengantarkan gelar paling bergengsi di Eropa: trofi Liga Champions. Tak heran jika pasca-

Bielsa terlalu terburu-buru. Sejumlah serangan yang dibangun dari bawah kerap mentok sebelum memasuki jantung pertahanan lawan. Di menit ke-63, justru Atletico yang mendapat peluang lewat Adrian. Tak lama kemudian, kiper Courtois kembali tampil gemilang dengan menyelamatkan gawang Atletico dari kebobolan. Lima menit menjelang waktu normal berakhir, Diego Ribas da Cunha menutup peluang Bilbao. Setelah melewati kawalan Toquero dan Fernando Amorebieta, Diego melepaskan tembakan yang tak mampu dijangkau kiper Iraizoz. Skor 30 untuk Atletico.(NET)

hengkangnya Jose Mourinho, Abramovich rela gonta-ganti manajer dan tak bosan mengucurkan ratusan juta pound dari kantongnya untuk menjadikan Chelsea sebagai kampiun di Benua Biru. Buktinya, Avram Grant ditendang dari jabatannya menyusul kegagalannya mengantarkan John Terry dkk menjuarai Liga Champions di musim 2007-2008, kalah adu penalti dari Manchester United. Kini, Abramovich kembali berkesempatan memenuhi obsesinya seiring dengan lolosnya Chelsea ke partai puncak Liga Champions musim ini. Seperti diketahui, di laga final, Sabtu (19/5) pekan depan, The

Blues akan bertemu dengan favorit juara Bayern Muenchen yang diuntungkan bermain di kandang sendiri, Allianz Arena. Publik pun hampir sepakat jika Chelsea mampu kembali memutarbalikkan prediksi seperti yang ditunjukkan saat menghadapi Barcelona di babak semifinal, alias tampil sebagai juara, masa depan caretaker tim Roberto Di Matteo bakal cerah. Dengan kata lain, publik menengarai jika Chelsea berhasil menjadi juara Eropa, maka status Di Matteo bakal dipermanenkan. Namun, menurut sumber di Stamford Bridge, justru Di Matteo berpikiran sebaliknya. Meskipun Chelsea mampu mengalahkan Muenchen, Di Matteo merasa dirinya tetap berstatus manajer sementara dan Abramovich bakal menunjuk sosok manajer perma-

tegas gelandang berusia 25 tahun itu. “Boleh jadi partai nanti merupakan pertandingan besar dan sangat menentukan bagi United (MU). Namun, jangan lupa jika hasil pertandingan yang berarti tiga poin bakal sangat berdampak banyak berarti) bagi kami,” imbuh Cattermole. “(Di partai terakhir) Segalanya bisa terjadi. Kami harus memastikan jika kami sendiri bakal mampu menuntaskan tugas kami dengan baik. Mungkin, seluruh negeri bakal meyaksikan laga United. Namun, saya kami hanya terfokus dengan diri kami sendiri,” pungkas Cattermole.(NET)

LAURENT BLANC

Panggil Ben Arfa

nen baru di musim panas mendatang. “Robbie (Di Matteo) sangat terdeterminasi untuk meraih kejayaan (kemenangan) lawan Bayern, meskipun ia sendiri angkat tangan soal masa depannya terlepas dari apa yang terjadi di Muenchen. Ia telah mencoba untuk berbicara dengan petinggi klub soal latihan pramusim sebagai persiapan menjelang kompetisi musim depan. Hasilnya, ia hanya sedikit menerima penjelasan,” ujar sumber.(NET)

Paris-andalas Setelah dua tahun absen, gelandang Newcastle United Hatem Ben Arfa mendapat kesempatan untuk kembali memperkuat Timnas Prancis setelah namanya dipanggil pelatih Les Bleus Laurent Blanc ke dalam skuad preliminary pertama yang berintikan 12 pemain yang berkiprah di luar Prancis. Ben Arfa, 25 tahun, tak pernah lagi bermain bersama timnas sejak meraih caps-nya yang kedelapan di partai persahabatan melawan Norwegia di Stadion Ullevaal, Oslo, 11 Agustus 2010. Ketika itu Ben Arfa baru bermain di babak kedua menggantikan Moussa Sissoko. Tiga menit memasuki lapangan, Ben Arfa mampu mencetak gol. Sayang, dua gol Erik Husekleep membawa Drillos unggul 2-1. Dua bulan kemudian, Ben Arfa mendapat nasib apes, dibelit cedera patah tulang saat diterjang gelandang Manchester City Nigel De Jong. Walhasil, Ben Arfa absen panjang. Namun, performanya yang gemilang di musim ini dengan mengantarkan The Magpies bersaing di posisi empat besar Liga Premier membuat Blanc kembali memanggilnya. Ben Arfa pun mendapat kesempatan bereuni dengan rekannya yang mengantarkan Timnas Prancis U-17 menjuarai Piala Eropa 1987, seperti Karim Benzema dan Samir Nasri. Dalam daftar 12 pemain tersebut, tak tercantum nama dua striker kawakan Djibril Cisse (QPR) dan Louis Saha (Tottenham Hotspur). Rencananya, skuad preliminary kedua yang berintikan para pemain yang berkecimpung di kompetisi domestik baru akan dirilis Blanc pada 15 Mei pekan depan.(NET)


Jumat

OLAHRAGA

11 Mei 2012

harian andalas | Hal.

PSSI

Dukung Timnas U-14 Jakarta-andalas Ketua umum (ketum) PSSI Djohar Arifin Husin memompa semangat juang seluruh punggawa tim nasional (timnas) U-14, yang akan berlaga di ajang AFC Cup U14 Festival di Kinabalu, Malaysia, 30 Mei-4 Juni 2012. Timnas muda Merah Putih, langsung menjalani pemusatan latihan perdana kemarin pagi di Lapangan Timnas C, Senayan, Jakarta. Dalam proses seleksi yang telah dimulai, terdapat 30 pemain muda berbakat yang ambil bagian. Dari 30 pemain yang terjaring awal, hanya akan diambil 22 pemain terpilih yang akan menjadi wakil Indonesia di ajang AFC Cup U-14 nantinya. Djohar pun menegaskan, seleksi tersebut harus dilakukan dengan semaksimal mungkin. Karena, menurut mantan staf ahli Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), masa depan sepakbola Indonesia ada di para pemainpemain muda tersebut. "Masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Saya harap pemain-pemain ini tidak hanya menjadi pemain timnas di U-14, tapi juga terus berjenjang di timnas senior. Kakak mereka yaitu timnas U-17 telah membuktikan bisa juara di Hong Kong. Maka mereka pun layak untuk juara," ungkap Djohar di gedung PKBI, Jakarta, kemarin. Proses seleksi sendiri akan dilakukan sampai 29 Mei mendatang. Dan selama proses penyeleksian berjalan, tim kepelatihan timnas U-14 yang dipimpin oleh Maman Suryaman, akan mengikuti empat partai uji coba untuk memperkuat kekompakan tim. Empat ujicoba yang dilakukan pun akan coba divariasikan.(NET)

BAMBANG PAMUNGKAS

Lelang Jersey untuk Abdul Kadir Jakarta-andalas Mencuatnya berita mengenai nasib keluarga legenda timnas Indonesia Abdul Kadir yang memperihatinkan segera memancing simpatik masyarakat. Kabar tersebut juga langsung direspons pemain senior timnas Bambang Pamungkas. Bepe, panggilan akrab pemain Persija Jakarta yang berkompetisi di Indonesian Super League tersebut, melelang jersey-nya yang hasilnya akan disumbangkan secara penuh kepada keluarga Abdul Kadir. “Jersey saya ini dilelang via @indonesiaSatuFC #UntukAbdulKadir-silakan,” tulis Bambang di Twitter, Kamis (10/ 5). Jersey yang dilelang ialah Jersey away bernomor 20 dan lengkap dibubuhi tanda-tangan Bepe. Abdul Kadir ialah punggawa Timnas Indonesia di era akhir 60an hingga awal 70-an. Saat masih membela Garuda, sejumlah prestasi ditorehkannya seperti membawa Indonesia menjadi juara di Piala Raja 1968, Merdeka Games 1969 dan Pesta Sukan Singapura 1972. Pemain yang memiliki julukan Si Kancil karena kecepatannya itu meninggal di usia 54 tahun pada 4 April 2003. Sepeninggal Abdul Kadir, kehidupan istri dan empat anaknya semakin terpuruk. Mereka tinggal di sebuah rumah di Perumahan Bumi Satria Kencana, Kalimalang, Bekasi Selatan, yang kondisinya rusak parah. Seperti diberitakan, terlihat banyak lubang menganga di atas rumah sang legenda tersebut, karena atapnya roboh. Rumah itu pun tak dialiri listrik. Sebelumnya, dua hari lalu, manajer Timnas Indonesia Ramadhan Pohan mengunjungi kediaman keluarga Abdul Kadir. Ramadhan mengaku prihatin melihat kondisi rumah keluarga Abdul Kadir dan memberikan santunan. Selain itu, dia menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan barang-barang bersejarah peninggalan Abdul Kadir kepada museum agar generasi muda bisa mengenang jasa-jasa Abdul Kadir kepada negara.(NET)

andalas/istimewa

Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis sedang memimpin rapat dengan panitia pelaksanaan pelatihan dan tes fisik palatih dan atlet yang bakal digelar.

Zulhifzi Lubis: Tes Fisik dan Kesehatan Atlet Harus tepat Guna Medan-andalas Pelaksanaan tes fisik yang akan digelar Koni Kota Medan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unimed Medan, 18-19 Mei mendatang diharapkan tepat sasaran sesuai yang diharapkan. Pada pelaksanaannya tes tersebut akan melibatkan total 500 atlet binaan Koni Kota Medan yang didalamnya termasuk 100 atlet prioritas dari seluruh cabang olahraga, tentunya harus dilaksanakan secara benar tanpa ada embel-embel tertentu, “kata ketua Koni Kota

Medan, Drs.H.Zulhifzi Lubis disela rapat bersama panitia pelaksana tes fisik atlet, Kamis (10/5) sore. Tidak ada istilah main-main dalam pelaksanaan tes tersebut, Koni menginginkan hasil yang baik dari tes yang bakal dilaksanakan sepenuhnya di Unimed tersebut. “Dalam kaitan ini,pembinaan yang telah kita lakukan harus benar-benar mendapatkan hasil yang lebih baik. Tentunya melalui tes ini diharapkan atlet yang terlibat didalamnya benar-benar menjalani proses tes secara maksimal,” kata Zulhifzi.

“Kita telah memberikan perhatian lebih bagi atlet yang kita bina jadi tidak salah jika kita meminta hasil dari pembinaan yang kita berikan yaitu prestasi. Artinya segala yang kita berikan harus dibalas dengan raihan prestasi,” sebutnya. Terlebih lagi saat ini Koni Medan membutuhkan atlet berkualitas yang mampu ditampilkan disetiap iven berskala nasional dan internasional. Karenanya kita harus mempersiapkan atlet-atlet yang memiliki kualitas lebih. Dan untuk mencapai itu semua, diharapkan semua pihak baik pengurus koni maupun pengcab serta pelatih agar bersungguh-sungguh menjalankan program yang telah digariskan. “Kita harus sungguhsungguh, tidak ada istilah setengah-setengah, sikap tegas harus dijalankan agar atlet yang dibina

dapat melahirkan prestasi,” tandas Zulhifzi. Sementara ketua panitia pelaksana, Drs.Bambang Riyanto didampingi tim tekhnis pelaksana, Drs.Suharjo mengungkapkan, proses pelaksanaan tes akan dibagi dalam dua gelombang. Tes digelombang pertama akan dilaksanakan Jumat 18 Mei pukul 14.00 wib, dengan melibatkan 253 atlet. Dan tahapan kedua akan digelar pada Sabtu 19 Mei mulai pagi dengan diikuti 147 atlet ditambah 100 atlet binaan dari seluruh cabang olahraga. “Kita laksanakan selama dua hari dan diharapkan dihadiri seluruh atlet yang kita bina. Kami sudah menyurati pengcab masing-masing cabor dan diharapkan atlet yang masuk binaan Koni Medan mengikuti proses tes fisik dan kesehatan tersebut,”kata Bambang. (YON)

Turnamen Futsal Piala Kapolres Langkat

Diikuti 24 Tim Stabat- andalas Turnamen futsal Piala Kapolres Langkat 2012 yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal 21- 29 Mei 2012 yang akan datang, ternyata menarik minat masyarakat Buktinya, setelah menetapkan 24 tim undangan, beberapa tim lainnya yang tidak diundang datang dan menghubungi panitia seraya berharap diundang oleh panitia. Akibatnya, turnamen yang semula diformat akan diikuti oleh 24 tim peserta itu kemungkinan besar akan diikuti lebih dari 24 tim peserta. “Banyak sekali instansi yang minta diundang. Hal ini tentu membanggakan kami sebagai panitia pelaksana,” ujar Ketua Panitia dari Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) Langkat Drs. Syahrizal, MZ didampingi Wakil Sekretaris Budi Zulkifli dan Wakil Bendahara Heri Putra Ginting dari PWI Langkat, Rabu (9/5). Menanggapi hal itu, Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo, SIK, meminta kepada panitia untuk serius dan menyikapi keinginan itu dengan positif. Artinya, kalau bisa keinginan itu ya ditampung saja biar turnamen itu nantinya bisa tampil dengan lebih semarak dan

meriah. “ Ya, kalau ramai pesertanya kan tentu akan lebih semarak dan meriah,” ujarnya. Bahkan, Kapolres juga mengingatkan agar panitia tidak lupa untuk mengundang para mitra Polres Langkat dari Kodim 0203 Langkat, Yon Marinir 08 Tangkahan lagan dan Yon Infanteri 100/ Raider. Ke-24 tim yang diundang adalah Dinas Pertanian Langkat, Dinas Pertambangan dan Energi Langkat, Sekretaraiat Pemkab Langkat, Bank Sumut Stabat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Langkat, Dinas Perhubungan Langkat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Langkat, Dinas Perikanan Langkat, Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Langkat, Sat Lantas Polres Langkat (2 tim), Sat Reskrim Polres Langkat, Sat Shabara Polres Langkat, Brimob Binjai, Yon Marinir 08 Tangkahan Lagan, Yon Infanteri 100/ Raider, Kodim 0203 Langkat, PWI Langkat, Security Perkebunan Blangkahan, Security Perkebunan Sei Musam, PMK Langkat, Bappeda Langkat dan Satpol PP Langkat. Sementara itu tim lain yang minta diundang diantaranya adalah RSU Tg. Pura, BRI Stabat dan Amal Sport dari Perguruan Pendidikan Al Maksum, Stabat.(BD)

ternyata ada 14 'mandatory sports' (cabang olahraga wajib) yang harus diikuti," ujar Hadi menambahkan. Hadi melanjutkan, Satlak Prima akan mengusulkan melalui Dewan Pelaksana Prima kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahwa ada 18 cabang untuk dipertandingkan. "18 cabang tersebut 14 diantaranya wajib dan dua cabang lainnya adalah usulan tuan rumah, ditambah dua cabang dari kesepakatan negara peserta," kata Hadi melengkapi. Hadi memaparkan ke-18 cabang olahraga tersebut beserta nomor pertandingan yang diren-

Gurning Resmi Dipecat Gresik United Gresik-andalas Pelatih Persegres Gresik United (GU) Abdulrahman Gurning, secara resmi dipecat oleh menajemen dan digantikan oleh mantan pelatih Persiwa Wamena, Djoko Susilo, kata Manajer Persegres GU, Thoriq Majjidanor di Gresik, Kamis (10/5). Thoriq mengatakan, pergantian pelatih dalam tim berjuluk "Laskar Joko Samudro" dilakukan karena tidak dapat mengangkat prestasi tim, sehingga Persegres terancam degradasi dalam Liga Super Indonesia (LSI). "Kami resmi memecat pelatih Abdurrahman Gurning, sebab dinilai gagal mengangkat prestasi tim, dan sebagai gantinya kami menunjuk mantan pelatih Persiwa Wamena Djoko Susilo," kata Thoriq ketika ditemui di Pendopo Kabupaten Gresik. Ia mengaku, pergantian pelatih ini juga dilakukan karena desakan dari suporter Persegres yang biasa disebut Ultras Mania, sebab sebelumnya puluhan suporter mendatangi manajemen dan mendesak agar memecat Gurning. Dikatakannya, selama menangani tim, Gurning tidak mampu mengangkat prestasi tim, sebab di

putaran kedua harus takluk 0-1 dari Persib Bandung dan 0-4 dari Pelita Jaya. "Terakhir kali, ketika Persegres harus ditahan imbang oleh PSMS Medan 2-2 di kandang sendiri, hal ini membuat Ultras Mania mendesak manajemen untuk memecat Gurning," katanya. Thoriq mengatakan, pergantian pelatih ini sudah dirapatkan sebelumnya oleh jajaran manajemen, dan pihaknya juga sudah bertemu dengan seluruh pemain, sehingga mulai hari ini Djoko Susilo resmi memimpin latihan Persegres. Sementara Sekretaris Ultras Mania, Madun menyambut baik keputusan manajemen mengganti Gurning, sebab pihaknya mengaku selama ini prestasi Persegres belum bisa beranjak dari zona degradasi Klasemen LSI. "Kita memang mendesak agar manajemen segera melakukan evaluasi, salah satunya dengan mengganti Gurning, sebab prestasi Persegres kini semakin terpuruk," katanya. Sementara itu, tim kebanggaan warga Gresik itu kini berada di peringkat 12 dengan torehan 27 poin, dan pertandingan yang akan dihadapi selanjutnya adalah melawan PSAP Sigli, pada Rabu (16/5).(ANT)

Rahmad Darmawan Antisipasi Persib

andalas/budi zulkifli

SALAM KOMANDO–Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH melakukan ‘salam komando’ dengan Ketua Panitia Turnamen Futsal Piala Kapolres Langkat 2012, Drs Syahrizal MZ, kemarin.

Indonesia Target Raih Lima Besar ISG Jakarta-andalas Indonesia mematok target lima besar pada Islamic Solidarity Games (ISG) di Riau, Juni 2013. Untuk itu Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Kamis, melakukan rapat koordinasi dengan cabang olahraga guna pemantapan target tersebut. "Kami mengusulkan kepada cabang olahraga untuk mendukung agar Indonesia bisa masuk lima besar ISG," kata Hadi Wihardja, Koordinator Cabang Olahraga Terukur Satlak Prima di Jakarta, Kamis (10/5). "Untuk itu kami mengundang mereka. Karena dalam ISG itu

9

canakan diikuti beserta peluang medali pada ISG. Cabang akuatik direncanakan turun di 20 nomor renang putra. Atletik mengikuti 42 nomor, 21 putra dan 21 putri. Sepakbola direncanakan U23 dengan alasan agar persaingan lebih ketat. Hadi mengatakan bahwa belum ada prediksi untuk menentukan estimasi target dari ketiga cabang olahraga tersebut. Pencak silat, salah satu cabang usulan tuan rumah, berencana menurunkan 24 atlet (12 putra dan putri) dengan target sepuluh medali emas. "Untuk cabang ini PB membuat kuota, bahwa satu ne-

gara hanya boleh mengikuti 16 event," kata Hadi. Cabang olahraga lainnya yang memiliki peluang adalah anggar dengan 12 event (enam putra dan putri) dengan peluang satu medali emas. Cabang wushu 22 nomor (11 putra dan putri) dengan estimasi sepuluh medali emas. Sepaktakraw dengan tiga putra dan putri memiliki kans tiga medali emas. Cabang karate dengan sembilan putra dan delapan putri memiliki kans dua medali emas di nomor beregu. Senam terdiri dari delapan putra dan enam putri dengan target satu medali emas.(NET)

Jakarta-andalas Pelatih klub Pelita Jaya Rahmad Darmawan mewaspadai kekuatan Persib Bandung sebagai tim yang sulit ditundukkan dalam laga tandang Pelita Jaya di Bandung pada Minggu, 13 Mei 2012. Dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2011-2011 itu, Rahmad menyadari timnya akan berhadapan dengan aspek teknis dan non teknis sehingga spirit untuk melakukan pembalasan atas kekalahan pada putaran pertama membutuhkan kerja keras. "Kami akan berhadapan dengan Persib yang sedang dalam performa terbaiknya. Secara non teknis kami juga akan berhadapan dengan tekanan dari para bobotoh," ujar Rahmad Darmawan ketika dihubungi, Kamis (10/5). Mengantisipasi hal itu, Rahmad akan mengondisikan kepada para pemain agar tekanan tersebut seharusnya justru menjadi motivasi sekaligus memacu adrenalin untuk membalas kelalahan 1-3 pada putaran pertama beberapa waktu lalu. "Setelah berhadapan Persiwa Wamena kita memiliki waktu latihan selama dua hari. Ini akan kami manfaatkan untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin termasuk mempersiapkan kebugaran

fisik pemain," ujarnya. Dari pertandingan Pelita Jaya melawan Persiwa Wamena pada Rabu lalu, Rahmad Darmawan mengatakan timnya justru bermain lebih buruk dibanding saat berhadapan Persipura Jayapura. "Meskipun memetik poin penuh, secara organisasi pemainan justru anak-anak tidak lebih baik bila dibandingkan saat melawan Persipura. Ini terus kami benahi," ujarnya. Dalam pertandingan tersebut Pelita Jaya berhasil menundukkan Persiwa 2-1 di Stadion Singaperbangsa, Karawang yang disaksikan 5.730 penonton. Kedua gol Pelita Jaya diciptakan oleh Aleksandar Bajevski pada menit ke-15 dan menit ke-42. Sedangkan gol balasan Persiwa diciptakan oleh Eddy Foday Boakay pada menit ke-58. Sementara Persib Bandung dalam laga terakhirnya mencatat kemenangan 3-0 atas Persiwa Wamena pada 5 Mei lalu. Persib saat ini menempati peringkat ke-9 pada klasemen sementara, mengantongi nilai 31 dari hasil 23 pertandingan. Sedangkan Pelita Jaya di urutan ke-7, mengantongi nilai 34 dari hasil 23 pertandingan.(ANT)

harus diwaspadai, yakni dari DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kelima daerah tersebut dewasa ini perkembangan atlet karatenya memang sungguh luar biasa.Bahkan, Jawa Tengah memiliki atlet Puspita dan Ayu Syahfitri dari Sulawesi Selatan yang merupakan saingan Tantri sejak bermain di kelas junior. "Dengan Puspita saya sudah sering bertemu dan kami juga sudah pernah saling mengalahkan, demikian juga dengan Ayu Syafitri. Namun jika dilihat dari semua pertemuan itu,

saya sedikit lebih banyak menangnya," kata atlet "Best of The Best" Piala Kasad 2010 itu. Ketua Pengprov FORKI Sumut, Rahmat Shah mengatakan, untuk mencapai hasil maksimal dalam setip kejuaraan, kuncinya adalah disiplin, baik disiplin pada diri sendiri maupun disiplin selama mengikuti latihan. "Kerja keras dan disiplin dalam berlatih serta fokus pada tujuan adalah kunci dalam meraih keberhasilan.Tidak ada prestasi tanpa ada perjuangan dan perjuangan itu dimulai dari sekarang," katanya. (ANT)

PON Riau

Tantri Optimistis Sumbang Emas Medan-andalas Karateka putri andalan Sumatera Utara Tantri Widyasari optimistis dapat menyumbangkan medali emas bagi daerah ini, pada kegiatan Pekan Olahraga Nasional XVIII, di Pekanbaru Riau, September 2012. "Sebagai atlet Sumut tentunya saya harus selalu berjuang mencapai hasil yang maksimal, dan ini menjadi tantangan bagi saya bagaimana bisa mewujudkan harapan itu," katanya di Medan, Kamis (10/5).

Untuk meraih tekad tersebut, ia bersama 10 karateka Sumut lainnya dipercaya mengikuti PON Riau, terus meningkatkan kemampuan dengan menggelar latihan dua kali sehari dibawah bimbingan empat pelatih, yakni Zulkarnaen Purba, Delphinus Rumahorbo, Mika Nirwan Sihombing dan Seh Ukur Peranginangin. Bagi Tantri, perjuangan untuk meraih medali emas tentunya tidak mudah, apalagi ia baru sembuh dari cedera lutut

pascamemperkuat Indonesia pada SEA GAMES 2011 di Jakarta. Meski sempat menjalani operasi, namun ia mengaku sudah tidak lagi merasakan dampak akibat cedera itu. "Sudah hampir sembuh 100 persen, sekarang tinggal penguatan saja. Masih ada waktu beberapa bulan lagi sebelum PON.Meski demikian saya tetap optimistis dapat mempersembahkan yang terbaik Sumut," katanya. Ketika ditanya lawan yang

cukup kuat pada PON di Riau, Tantri juga mahasiswi UMSU

jurusan managemen ini mengaku, ada lima karateka yang


EKONOMI-BISNIS

Jumat 11 Mei 2012

Deli Serdang-andalas Kemajuan pembangunan bandara internasional Kuala Namu yang kini sudah terealisasi 82,03 persen. Dengan demikian bandara tercanggih di tanah air dan terbesar ke dua setelah Cengkareng ini akan selesai sesuai target.

TINJAU KUALA NAMU– Rombongan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ketika meninjau kesiapan Bandara Kuala Namu, Kamis (10/5). (andalas/ist) sound sistem dan alat-alat bagasi," ujarnya. Di samping memberikan pemaparan dan laporan pembangunan Bandar Udara Kuala Namu dengan presentase pekerjaan di ruang rapat Kantor Angkasa Pura II, Joko juga mengajak rombongan melihat langsung peninjauan terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang. Mulai dari pintu masuk hingga ke landasan udara. Rombongan juga diajak berkeliling kawasan bandara dengan menaiki bus. Pembangunan Bandar Udara Kuala Namu merupakan Bandara yang terbesar ke dua setelah Cengkareng di Indonesia yang didanai oleh sumber daya lokal yaitu APBN Murni Depertemen Perhubungan di sektor publik dan anggaran PT Angkasa Pura II disektor Privat. Pekerjaan konstruksi yang dibagi 4

tahap yang investasinya disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Bandar Udara Kuala Namu ini akan mampu melayani kebutuhan 8 juta penumpang, 65 ribu ton kargo, serta pesawat terbesar sejenis B747-400 dengan jarak penerbangan langsung terjauh untuk penerbangan haji. "Bandara ini nantinya dapat menampung 33 pesawat dalam waktu yang bersamaan diantaranya dua pesawat jenis B747-400 dan selebihnya sejenis 747," katanya. Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara H Nurdin Lubis SH MM mengharapkan pengerjaan Bandara kuala Namu rampung sesuai dengan target. Bukti keseriusan pemerintah dalam menuntaskan pembangunan dan pengerjaan bandara ini bahwa pihaknya melalui pemerintah daerah dan pemerintah pusat selalu melakukan kordinasi baik dalam rapat-rapat maupun

peninjauan langsung ke lokasi. "Saat ini saya juga diperintahkan oleh Plt Gubsu H Gotot Pujo Nugroho ST untuk melihat langsung bagaimana dan sampai dimana tahap pembangunan bandara yang kita impikan ini. Kemudian bersama juga ada tim dari Setwapres yang juga meninjau langsung bandara ini," ujar Sekdaprov. Tidak hanya kunjungan saat ini, lanjut Sekdaprov, pihaknya akan melakukan peninjauan pada awal Juni 2012 mendatang. Hal itu untuk melihat kembali sudah sejauh mana proses pembangunannya. "Kita dari Pemerintah Provinsi Sumut benar-benar serius, dan kita harapkan Bandara Kuala Namu ini benar-benar selesai tepat waktu. Jika bandara terealisasi, akan memberi dampak ikutan yang besar terhadap peningkatan perekonomian daerah," harapnya. (WAN)

MEDAN KOTA MICE

JW Marriott Datangkan Tiga Chef Kelas Dunia Medan-andalas Pertumbuhan bisnis hotel di Medan sangat pesat, terlebih dicetuskan nya Medan sebagai Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) dan surga kuliner nusantara. Situasi ini menjadi tantangan bagi JW Marriott Hotel Medan untuk mempertahankan posisi sebagai the best hotel di Kota Medan, market leader dan untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri perhotelan. Karena itu, JW Marriott Hotel Medan menghadirkan 3 Chef kelas dunia sebagai langkah strategi yang nyata untuk memberikan pengalaman baru dan istimewa bagi para tamu hotel dalam menikmati serangkaian kuliner yang tersaji di restoran JW Marriott Medan. Adapun chef kelas dunia yang didatangkan adalah Executive ChefHannes Wagner, Ou Rui Hua dan Huang Can Huan Wita Junifah selaku Director of Sales and Marketing mengatakan, para food talent kelas dunia ini dipastikan dapat memberikan kepuasan dan kenikmatan suguhan makanan internasional bintang 5 sesungguhnya. “Untuk terus menjadi yang terdepan dan yang terbaik tidaklah mudah, namun dengan fasilitas, pelayanan, pengalaman serta sumber daya yang dimiliki, JW Marriott Medan akan mampu mewujudkannya,� kata Wita, Kamis (10/5). Hannes Wagner merupakan chef kelahiran Austria 44 tahun silam memiliki segudang pengalaman

CHEF – Guna mempertahankan posisi sebagai the best hotel di Kota Medan, JW Marriott Hotel Medan menghadirkan 3 Chef kelas dunia untuk memberikan pengalaman baru dan istimewa bagi para tamu hotel dalam menikmati serangkaian kuliner. (andalas/ist)

internasional hotel bintang 5; Cina, Jordan, Dubai, Amerika, Korea, Hongkong dan Indonesia menjadi tempat-tempat yang sudah pernah Hannes singgahi dalam menggali pengalaman kulinernya. Pria yang menyelesaikan pendidikan formal kulinernya di Austria dan Amerika ini sudah sangat siap untuk melakukan gebrakan baru terhadap inovasi menu masakan yang disajikan kedepannya nanti. Lezatnya olahan western cuisine menjadi andalan utama Chef Hannes dalam memberikan banyak kejutan sensasional pada makanan-makanan yang disuguhkan.

Hannes Wagner dengan 25 tahun pengalaman internasional di dunia kuliner kini menjadi Executive Chef baru yang akan menghadirkan petualangan kuliner fantastis di kota Medan. Hannes tidak sendiri sebagai pendatang baru; dia ditemani oleh 2 Dim Sum Chef Ou Rui Hua dan Huang Can Huan yang didatangkan langsung dari negeri tirai bambu China. Ketiga Chef baru kelas dunia ini merupakan bagian dari komitmen JW Marriott Medan untuk selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan terobosan dan pelayanan hotel internasional bintang 5 sesungguhnya.

10

Sumut Masih Kekurangan Penyuluh Pertanian

Pembangunan Bandara Kuala Namu 82 Persen Hal itu disampaikan pimpinan proyek pembangunan sisi terminal Bandara Kuala Namu PT Angkasa Pura II, Joko Waskito saat menerima kunjungan rombongan sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kamis (10/5). Dengan realisai ini, pihaknya optimis bandara international ini dapat beroperasi pada 2013 mendatang. Dari angka 82,03 persen ini, katanya, telah digabung dari pembangunan sektor publik yang terencana 90,29 persen dan ternyata terealisasi 90,49 persen. Begitu juga sektor privat yang terencana 69,82 persen ternyata sudah terealisasi 69,68 persen. "Jadi kalau digabungkan sesuai perencanaan kita, pembangunan diangka 81,97 persen ternyata sudah terealisasi dengan angka 82,03 persen," kata Joko saat dengan menunjukkan grafik dan peta pembangunan Bandara Kuala Namu kepada Rombongan Setwapres dan Sekdaprov Sumut. Joko juga menjelaskan, kondisi lapangan saat ini hampir semuanya sudah 100 persen terlaksana Seperi Gateway, Taxiway. Hanya saja yang masih belum rampung adalah pengerjaan Runway sepanjang 3.000x60 m yang baru mencapai 41 persen. Namun demikian, tahun ini pembangunan runway akan diselesaikan, dimana fokus yang dilaksanakan pada proses pembangunan struktur landasan. "Proses pembangunan runway memang butuh waktu menunggu pengerasan tanah yang bisa mencapai berbulan-bulan, namun Juni nanti proses pengaspalan sudah akan dimulai. Sedangkan terminal penumpang saat ini sudah rampung, tinggal pengerjaan interior disainnya saja, dan pemasangan alatalatnya terminal seperti Display sistem,

harian andalas | Hal.

Tidak ketinggalan sepasang Dim Sum Chef; Ou Rui Hua dan Huang Can Huan yang didatangkan langsung dari Cina juga menjadi andalan super istimewa dalam memanjakan lidah pecinta kuliner terutama bagi DimSum Lover. Kenikmatan dimsum makanan yang berasal dari negeri Cina ini memang sudah tidak diragukan lagi. Kehadiran 2 Chef Dim Sum dari China ditujukan untuk menghadirkan the best experience bersama racikan dan sentuhan apik otentik dengan orisinalitas tinggi akan cita rasa serta tampilan dim sum yang tidak biasa. (SIONG)

Medan-andalas Sumatera Utara kekurangan tenaga penyuluh di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan tiga sektor yang berpengaruh langsung pada kesejahteraan masyarakat itu. Idealnya, kata Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sumut, Pulung Hutabarat di Medan, Kamis, setiap desa/kelurahan memiliki satu penyuluh untuk membantu peningkatan produksi masyarakat. Dengan jumlah 5.768 desa/ kelurahan yang tersebar 388 kecamatan di Sumut, daerah itu juga membutuhkan 5.768 penyuluh di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan. Namun dalam kenyataannya, Sumut hanya memiliki 1.405 tenaga penyuluh yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil yang terdiri dari 1.312 penyuluh pertanian dan 93 penyuluh perikanan. Untuk menutupi kekurangan yang cukup banyak tersebut, pihaknya merekrut tenaga nonPNS yang terdiri dari tenaga harian lepas tenaga bantuan penyuluh pertaninan (THLTBPP) dan penyuluh perikanan tenaga kontrak (PPTK). Namun jumlah tersebut dinilai masih kurang karena THL-TBPP yang direkrut masih 1.784 orang

(penyuluh pertanian), THL Provinsi 50 orang (penyuluh pertanian), PPTK 53 orang (penyuluh perikanan), dan penyuluh kehutanan 100 orang. Secara keseluruhan, jumlah penyuluh untuk bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan yang tersedia hanya 3.392 orang, sedangkan desa/kelurahan yang ada di Sumut sebanyak 5.768 desa/kelurahan. Jika dilihat dari fungsi dan tugasnya, keberadaan penyuluh tersebut memberikan arti penting karena bertugas untuk menyosialisasikan teknologi yang perlu digunakan untuk meningkatkan produksi di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan. Kemudian, para penyuluh tersebut juga bertugas untuk mengarahkan, sekaligus memberitahukan tentang potensi pasar dari berbagai produk yang dihasilkan masyarakat. Sedangkan fungsi lainnya adalah memberitahukan masyarakat tentang sumber-sumber pembiayaan yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan produksi usaha masing-masing. Di sisi lain, keberadaan penyuluh tersebut juga untuk menyerap permasalahan yang berkembang di kalangan masyarakat. "Masalah-masalah itu akan dibahas untuk dicari penyelesaiannya," kata Hutabarat. (ANT)

BNI Tawarkan KPR Berbunga 11 Persen Medan-andalas Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan menawarkan kredit pemilikan rumah (KPR) BNI Griya Idaman dengan bunga flat sebesar 11% per tahun. Hingga saat ini tercatat 250 nasabah telah mengajukan permohonan untuk memperoleh KPR ini. CEO BNI Kanwil Medan, Achmad Miad Sentosa mengatakan, BNI Griya Idaman ini dihadirkan untuk memenuhi harapan masyarakat Indonesia, khususnya Sumut yang berpenghasilan terbatas. "Hunian ini disiapkan khususnya bagi pengajar dan tenaga pengajar. Oleh sebab itu, kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat," ujarnya di Medan, kemarin. Achmad Miad mengatakan, program ini juga sebenarnya untuk mendukung pemerintah sebelum diluncurkannya program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah. Perbedaan program ini dengan FLPP terlihat pada suku bunga kredit yang flat sebesar 11% per tahun. Sedangkan bunga

FLPP yang masih digodok yakni 7,25%. Ahmad juga mengatakan, pemasaran dari program ini sejak 20 Maret sampai 30 Juni 2012 sedangkan realisasi booking pada 31 Juli. Plafon kreditnya, katanya, minimal Rp 50 juta sampai Rp 150 juta untuk rumah tipe 36. Pembiayaan yang dilakukan bank 90% dari nilai jaminan dan tenor 10 tahun sampai 20 tahun. "Jumlah unit belum bisa dipastikan dan masih diinventarisir. Ini kerja sama dengan REI. Soal letak yakni kawasan juga diserahkan ke REI," ujarnya. Achmad Miad yang didampingi Pemimpin Sentra Kredit Konsumen, Darul Kutni mengatakan bunga yang berlaku yakni 11% selama lima tahun, setelah itu diserahkan ke pasar alias bunga suka-suka tergantung kemampuan. Pihaknya juga bekerja sama dengan 121 developer di Sumut yang sudah menjadi anggota REI. "Karena baru diluncurkan, pemohonnya masih 250 orang," ucapnya. (REL)

Pesanan Hotel untuk Libur Juni Masih Sepi Medan-andalas Pesanan kamar hotel di Sumatera Utara untuk libur anak sekolah Juni mendatang masih sepi, meski pengelola hotel khususnya di daerah resort sudah gencar menjual paket untuk menjaring tamu. "Permintaan kamar hotel di Parapat masih sepi.Padahal terus terang manajemen hotel sudah menawarkan berbagai paket untuk menjaring tamu pada hari libur anak sekolah Juni mendatang," kata General Manager Hotel Niagara, Parapat, Cahyo Pramono, di Medan, Kamis. Niagara Hotel misalnya sudah menggelar promosi "cashback" Rp2 juta per kamar bagi pemesan kamar yang beruntung. "Mudah-mudahan akhir Mei atau awal Juni sebelum libur sekolah, pesanan sudah banyak seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya. Dia tidak mengetahui persis

mengapa pesanan kamar masih sepi mengingat akhir tahun 2011 dan Imlek lalu pesanan dan hunian kamar hotel di Parapat cukup bagus. "Ada dugaan pesanan tertunda karena para orang tua belum mengetahui persis jadwal libur anak sekolah, khususnya tamu yang dari provinsi lain," katanya. Eksekutif Hotel Sibayak Berastagi, Tandenaus Sukardi juga menyebutkan belum banyak pesanan kamar untuk musim libur anak sekolah pada bulan Juni. Pesanan kamar masih sering hanya untuk akhir pekan dan untuk kegiatan-kegiatan tertentu dari perusahaan, katanya. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (wismna) pada triwulan I 2012 naik 15,85 persen dari periode sama tahun lalu. Kalau tahun lalu kunjungan wisman masih 49.929 orang, pada periode tahun ini sudah 57.842 orang.(ANT)

INFO FILM

HERMES XXI (3D) SUN PALLADIUM PLAZA BINJAI THAMRIN 12.15-15.00-17.45-20.30 HERMES XXI SUN 12.45-15.30-18.15-21.00 HERMES XXI SUN (3D) PALLADIUM 12.30-15.15-18.00-20.45 HERMES XXI 12.00-14.4517.30-20.15 BINJAI 18.15-21.00

PLAZA 12.45-15.05-17.25-19.45 THAMRIN BINJAI 12.00-14.20-16.40-19.0021.20

PLAZA 18.00-20.00 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 BINJAI 12.45-14.35-16.25

PLAZA BINJAI 12.30-14.20-16.10

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

PLAZA 18.00-20.00 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

SABTU TENGAH MALAM


Jumat

11 KOMUNITAS Kompetisi Cheerleader YP SIM Berlangsung Meriah harian andalas | Hal.

11 Mei 2012

andalas/hs poetra

andalas/siong

BUKA WORKSHOP - Donor Darah: Memperingati perayaan Hari Palang Merah sedunia, CV Indako Trading Co melakukan aksi donor darah. Kegiatan kemanusiaan ini bekerjasama dengan Perhimpunan Darah Indonesia (PDDI) Medan dan Rumah Sakit Umum Sari Mutiara, Rabu (9/5).

Hari Palang Merah Sedunia

CV Indako Trading Co Lakukan Aksi Donor Darah Medan-andalas Memperingati perayaan Hari Palang Merah sedunia yang jatuh pada 8 Mei lalu, main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, CV Indako Trading Co melakukan aksi kemanusiaan donor darah. Bekerjasama dengan Perhimpunan Darah Indonesia (PDDI) Medan dan Rumah Sakit Umum Sari Mutiara, kegiatan donor darah yang berlangsung Rabu(9/5) di Kantor CV Indako Trading Co Jalan. Pemuda Medan. Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co, main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi aksi Donor Darah ini. Menurutnya karyawan tidak hanya sekedar menyumbangkan darahnya, namun juga memperlihatkan bahwa mereka punya kepekaan, jiwa sosial yang tinggi, dan kepedulian terhadap sesama. “ Kegiatan donor darah ini pastinya sejalan dengan komitmen PMI yang selalu melakukan kegiatan sosial kemanusiaan untuk membantu sesama kita yang sedang membutuhkan,“ ujar Leo Wijaya. Kegiatan yang dihadiri Ketua PDDI Medan, Janlie SE ini sekalihus merupakan dukungan CV Indako Trading Co guna mendukung upaya PDDI menghimpun masyarakat dari semua kalangan untuk mendonorkan darah, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. “ Donor darah merupakan salah satu bentuk tindakan sosial yang sangat mulia dan tidak mengenal pamrih, karenanya kami sangat menyambut baik itikad CV Indako Trading Co, yang menyempatkan waktu menggelar aksi sosial Donor darah. Ditambah lagi saat ini kebutuhan darah dalam masyarakat masih cukup tinggi, karenanya menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan menjadi suatu sumbangan berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat, ”, ujar Janlie SE. Eddy Tioe, HRD Manager CV Indako Trading Co mengungkapkan keberhasilan aksi donor darah periode sebelumnya menjadikan karyawan semakin antusias untuk menyumbangkan darahnya, apalagi kegiatan ini dilakukan di sela-sela jam kerja sehingga menjadi lebih efektif dan lebih memudahkan karyawan untuk mendonorkan darahnya. “ Selain dapat meningkatkan kesehatan metabolisme tubuh, kami juga berharap kegiatan ini dapat memupuk kebersamaan dan solidaritas sosial karyawan,“ ujar Eddy Tioe. Sementara itu, Wulan, salah satu karyawan CV Indako Trading Co mengungkapkan perasaan bahagianya karena dapat mendonorkan darah untuk pertama kalinya. “ Senang bisa mendonorkan darah, tahun lalu kebetulan sakit, jadi gak bisa donor. Harapannya sih kegiatan ini terus berlanjut kedepannya, bisa kerja sambil beramal kan asyik juga,“ ujar Wulan. (SIONG)

Medan-andalas Halaman sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM), Jalan T Amir hamzah Gang bakul Medan Kamis (10/5) ramai dipadati pengunjung dan siswa. Kali ini para siswa YP SIM berlomba menunjukkan talentanya mengikuti kompetisi Cheerleader tingkat SMP, SMA dan SMK yang digelar PT Unilever melalui es krim Walls Paddle Pop. Satu per satu tim kontestan cheerleader pun tampil memukau mewakili kelasnya masing-masing. Mereka tampak bersemangat dan kompak menunjukkan talenta yang telah dilatih dengan baik sebelumnya. Dengan penuh percaya diri baik kostum serta gaya yang beragam, mereka mampu membuktikan hasil kerja keras mereka selama latihan kepada juri dan para penonton. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB itu cukup berkesan dan menghibur penonton. Buktinya, selain suara dari tim cheerleader sendiri, penonton pun juga ikut serta berteriak meramaikan halaman sekolah YP SIM. Tanpa malu-malu, suporter mulai meneriaki dan menyemangati tim. Area Sales Manager es krim Walls Sumut, Nurlhuda mengatakan, kunjungan pihaknya ke

andalas/siong

CHEERLEADER - Para siswa berlomba menunjukkan talentanya mengikuti kompetisi Cheerleader tingkat SMP, SMA dan SMK yang digelar di halaman sekolah YP SIM, Kamis (10/5). sekolah YP SIM guna memberikan hiburan dan edukasi kepada siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMA tentang produk es krim terbaru Paddle Pop. Melalui stick eskrim para siswa juga bisa bermain secara kreatif membuat bangunan ataupun lainnya.

Sementara Kepala Sekolah SD YP SIM Vina mengatakan, melalui lomba mewarnai antar murid yang dilaksanakan PT Unilever melalui es krim Walls Paddle Pop diharapkan mampu melatih kemampuan anak berimajinasi, sekaligus memotivasi murid untuk lebih giat belajar.

Selain itu, lomba mewarnai ini kata Vina juga bertujuan untuk merangsang kreativitas anak dan memberi dorongan kepada anak-anak dalam menuangkan ide-ide yang ada di benaknya melalui komposisi pewarnaan, kerapian dan keindahan.

250 Unit Kursi Roda Siap Dibagikan Medan-andalas sebanyak 250 unit kursi roda bakal dibagikan kepada masyarakat Sumatera Utara yang kurang mampu dan membutuhkan. Pemberian kursi roda ini merupakan salah satu aksi sosial dari program Sahabat Center yang sudah dijalankan sekitar tiga tahun lebih. “Pemberian kursi roda yang kedua di bulan Mei 2012 seharusnya kali ini dilakukan Ketua Sahabat Center kota Medan mendiang Jasmin Chandra dan Parlindungan Purba. Namun Parlindungan sedang ada urusan di Jakarta,” kata Ketua Sahabat Center Sumut Brilian Moktar didampingi pendiri Sahabat Center, Berry CWT kepada andalas di kantor Sahabat Center kota Medan Jalan Iskandar Muda baru No 30 C Medan, Rabu (9/5). Brilian Moktar menambahkan, bantuan hasil kerjasama dengan lembaga luar negeri itu tentunya juga harus dipertanggungjawabkan. Sebelumnya, pada tahap pertama sebanyak 250 kursi roda sudah dibagikan ke seluruh wilayah Sumatera Utara dan Nias. ”Kegiatan sosial ini sudah berjalan sekitar tiga tahun, sekarang sudah masuk ke tahap kedua, ditahap ini kurang lebih 250 kursi roda yang akan dibagikan. Kursi roda ini tidak diperjualbelikan, kalaupun ada yang melakukannya akan kita proses,” sebutnya. Anggota DPRD Sumut ini berharap, masyarakat yang tidak mampu bisa melaporkan kepada

andalas/siong

KURSI RODA - Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar (tengah) bersama pengurus Sahabat Center saat memberikan kursi roda di kantor Sahabat Center kota Medan Jalan Iskandar Muda baru No 30 C Medan, Rabu (9/5). pihaknya, jika sudah disurvei dan pantas mendapatkan kursi roda maka akan diberikan. ”Kita ingin meringankan beban, semoga kursi roda ini bermanfaat dan menjadikan semangat untuk menjalani hidup mereka kedepannya,” harapnya. Penerima kursi roda Acen (61) warga Jalan PWS Gang Nasional No 28 Medan mengaku bahagia senang menerima kursi roda ini. Sebelumnya, sudah sekitar tiga bulan lebih ia hanya terbaring di rumahnya dan tidak dapat melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga. ”Saya tidak sanggup untuk beli kursi roda karena uang yang saya

punya hanya bisa dipergunakan sebatas untuk berobat saja dan sampai saat ini masih terus berobat. Terimakasih saya ucapkan, dengan kursi roda ini saya bisa keluar rumah dan tidak hanya terbaring di kamar saja,” ungkap Acen. Dikatakannya, ia mengalami stroke ringan di bagian tubuh sebelah kiri setelah Imlek 2012. Bermula dari rasa lelah yang dialami dan tiba-tiba tidak bisa digerakkan. ”Sekarang badan saya rasanya lemas, mudah-mudahan saya bisa sembuh dan dapat melakukan aktivitas lagi,” tandasnya. (SIONG)

”Melalui kegiatan ini, anakanak bisa menikmati hari sambil bermain dan mengembangkan bakatnya bersama teman-teman seusianya. Selain itu mereka juga mendapat edukasi soal gizi yang terkandung dalam es krim,” kata Vina. (SIONG)

Sekda Sambut Baik Penyelenggaraan Doa Sedunia di Sumut Medan-andalas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdavropsu), H Nurdin Lubis, SH MM menyambut gembira penyelenggaraan doa sedunia (world prayer assembly-WPA) di Medan, Sumut, 16-17 Mei 2012. Sekdapropsu pun menyatakan dukungannya dan bersedia membantu apa-apa yang dibutuhkan panitia penyelenggara. "Pempropsu sangat bersuka cita dengan digelarnya even keagamaan berskala dunia ini. Ini menggambaran kita sebagai bangsa yang majemuk dalam NKRI, karenanya kita mendukung penuh penyelenggaraan acara ini hingga berlangsung sukses," kata Nurdin didampingi Denny Simamora dari Dinas Kominfo dan MY Siregar dari Biro Binsos, ketika menerima audiensi panitia penyelenggara di ruang kerjanya, di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (8/5). Panitia penyelenggara yang hadir, antara lain Ketua Umum Doa Sedunia di Sumut, Pdt DR Paul F Wakkary, Ketua Kol (Purn) Bachtiar S Siregar, Pdt Samuel Ghozali, Pst Moses Allegasan, Bendahara Pdt Lucas T, Wakil Bendahara Binsar M Simatupang SE MM, Seksi Acara Ir Binsar Nainggolan dan Ketua Umum Sumatera Berdoa JA Ferdinandus. Menurut Sekdaprovsu, penyelenggaraan kegiatan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan bangsa saat ini. Dia menyebutkan, bangsa saat ini sedang bertumbuh menemukan jati dirinya. Seiring dengan pertumbuhan itu, kerap mengakibatkan permasalahan. "Karena itulah, penting digelarnya doa untuk mendoakan permasalahan yang ada," katanya. Sekdapropsu meminta dinas terkait untuk turut mensosialisasikan kegiatan ini kepada seluruh masyarakat Kristiani di Sumut. Demikian juga kepada masyarakat non Kristiani, diminta agar juga disosialisasikan untuk mendapatkan dukungan moral guna suksesnya penyelenggaraan kegiatan. "Kami siap memberi bantuan apa yang dibutuhkan panitia, misalnya kendaraan, informasi teknologi (IT), ruangan, pokoknya kami siaplah bagaimana agar kegiatan ini berjalan dengan baik," tambahnya. (WAN/RIL)

Masyarakat Tanjung Balai Siap Antarkan Fadly Nurzal Jadi Gubsu MASYARAKAT Kota Tanjung Balai siap mengantarkan H Fadly Nurzal SAg sebagai Gubernur Sumatera utara (Gubs) 2013-2018. Sebab, Fadly Nurzal merupakan salah satu putra terbaik Kota Tanjung Balai yang memiliki sikap dan jiwa kepemimpinan yang diwarisinya dari kakek ,orang tuanya yang juga merupakan seorang pemimpin.

H

andalas/ist

SIL SILAATURAHMI - Fadly Nurzal SAg bersama Ketua DPD PKS Kota Tanjung Balai usai Silaturahmi dengan ribuan umat di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Tanjung Balai.

al itu diungkapkan tokoh masyarakat Kota Tanjung Balai Usfan Syuaib ketika memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi H Fadly Nurzal

SAg dengan masyarakat Kota Tanjung Balai, Senin malam (7/5) di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjung Balai. Usfan menegaskan, Ibunda H Fadly Nurzal merupakan mantan Ketua DPC PPP dan anggota DPRD Asahan, sehingga H Fadly Nurzal mewarisi sifat beliau menjadi seorang pemimpin. Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kota Tanjung Balai, H Romay Noor SE. Menurutnya, masyarakat Tanjung Balai sudah sepakat mendukung H Fadly Nurzal menjadi Gubernur 2013-2018, maka tidak ada alasan bagi Fadly Nurzal untuk tidak berjuang mewujudkan cita-cita masyarakat Tanjung Balai. “Saya hanya ingin mempertanyakan kepada

masyarakat kembali, apakah sepakat mendukung H Fadly Nurzal menjadi gubernur? Dengan semangat, 3000-an masyarakat yang hadir menjawab dengan serempak: sepakat. Romay Noor juga mengungkapkan, Fadly Nurzal SAg memiliki kriteria untuk menjadi Gubsu, baik dari segi undang-undang maupun agama. Sementara itu, H Fadly Nurzal menegaskan, dirinya sangat prihatin melihat Kota Tanjung Balai saat ini masuk dalam kota termiskin. Padahal potensi Kota Tanjung Balai menjadi kota yang maju cukup besar. "Kekompakan yang bisa membuat kita maju untuk membangun Kota Tanjung Balai ini, sehingga kehidupannya menjadi sejahtera. Untuk membangun Kota

Tanjung Balai, masyarakat harus kompak dan tidak boleh berpecah belah,” ucapnya. Dalam acara itu, Ustadz Tuah Sirait menyampaikan makna persatuan dan kesatuan sesama umat. Dengan pesatuan dan kesatuan, katanya, umat Islam tidak akan mudah dipecah belah pihak lain. Hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Tanjung Balai Buya Ma'ruf Simangunsong, Ketua DPC PPP Kota Tanjung Balai, Muhammad Yusuf SH, Sekretaris DPW PPP Sumut Drs H Yulizar Parlagutan Lubis MPsi, Ketua P3FN Sumut H Bustami HS, Wakil Ketua DPW PPP Sumut Ahmad Hosen Hutagalung, Ketua DPD PKS Kota Tanjung Balai H Rudiyanto. (HAM)


SUMATERA UTARA

Jumat 11 Mei 2012

Pemkab Simalungun Diminta Lakukan Pembuatan Akte Kelahiran Massal Simalungun-andalas Agar masyarakat tidak direpotkan serta tidak terbebani dengan biaya sangat besar, saat melakukan pengurusan administrasi kependudukan, Pemerintah Kabupaten Simalungun diminta bekerjasama dengan pengadilan setempat melakukan sidang lapangan sekaligus pembuatan akte kelahiran massal di setiap kecamatan. “Di salah satu Nagori (Desa), Kabupaten Simalungun kita temukan seorang anak tidak diterima mengikuti pendidikan TNI/Polri, karena tidak memiliki akte kelahiran. Kemudian, seorang anak tidak diterima di salahsatu perusahaan asing yang bonafid, juga akibat tidak memiliki akte kelahiran. Ini kan, sangat memprihatinkan,” ujar Bernhard Damanik SE, anggota DPRD Simalungun, kemarin. Menurut Bernhard, berdasarkan UndangUndang NO 23 Tahun 2006, tentang administrasi kependudukan, sangat jelas mengatur serta pentingnya seseorang memiliki administrasi kependudukan yang jelas."Akte kelahiran saat ini sangat dibutuhkan selain sebagai status anak, juga dibutuhkan ketika mengikuti pendidikan dari mulai tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, hingga untuk mendapatkan pekerjaan,” jelasnya. Pada Pasal 32 Undang-Undang No 32 Tahun 2006 tersebut sangat jelas diatur, bahwa pelaporan kelahiran sampai dengan satu tahun, pencatatan dilakukan instansi pelaksana (Dinas Catatan Sipil). Sedangkan, pencatatan kelahiran di atas satu tahun, dapat dilakukan berdasarkan penetapan Pengadilan."Ini sangat memberatkan dan membebani masyarakat. Apalagi kalau warga dari Kecamatan Ujung Padang yang menempuh perjalanan lebih kurang 75 km menuju kantor Pengadilan Negeri Simalungun di Kecamatan Siantar,” sebutnya. Karena itu, kata Bernhard, pemerintah kabupaten/kota berkewajiban dan bertanggungjawab menyelenggarakan urusan administrasi kependudukan dalam bentuk koordinasi penyelenggaraan administrasi kependudukan, pembentukan instansi pelaksana, pengaturan teknis penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pembinaan serta sosialisasi penyelenggaraan adminstrasi kependudukan. Wakil rakyat yang selalu berjuang demi kepentingan rakyat ini menyatakan, akan mengusulkan ke Pemkab Simalungun agar anggaran untuk membantu pembuatan akte kelahiran ditampung dalam APBD Perubahan Tahun 2012 ini. “Ini akan kita perjuangkan nanti pada pembahasan APBD perubahan, untuk mengurangi beban masyarakat yang melakukan pengurusan akte kelahiran, khususnya warga miskin,”imbuhnya. (LS)

KSU Aek Natio Group Harus Diusir dari Padang Lawas

ASPIRASI - Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Aek Nabara Barumun, Stn Bangun Daulay ikut menyampaikan aspirasi di depan Kantor Bupati Padang Lawas. DEMO - Massa mahasiswa yang tergabung dalam Ampera dorong-dorongan dengan petugas Satpol PP saat menggelar demo di depan gedung DPRD Padang lawas. andalas/efendi pohan

Padang Lawas-andalas Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Perjuangan Rakyat (AMPERA) menggelar demo di Kantor Bupati dan DPRD Padang Lawas, kemarin, mendesak Pemkab Palas segera mengusir Koperasi Serba Usaha (KSU) Aek Natio Group (ANG) dari Padang Lawas, terkait jual beli dan penguasaan lahan yang dilakukan koperasi tersebut. Massa mahasiswa menyebutkan, pada tahun 2004 lalu, tanah luat Aek Nabara diperjualbelikan oleh oknum kepada pihak ketiga, yaitu KSU ANG, tanpa sepengetahuan harajaon, hato-

bangon, cerdik pandai, dan alim ulama. Luas tanah yang dijual sekitar 500 ha. Hal ini dianggap sebagai bentuk kolonialisme baru, melakukan perampasan terhadap hak rakyat. Menurut AMPERA, permasalahan ini sudah lama berlarut-larut di kalangan masyarakat Aek Nabara. Masyarakat mencoba mencari keadilan mulai dari pidana ke Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan, bahkan sudah ada rekomendasi dari DPRD Padang Lawas kepada bupati, untuk menghentikan kegiatan tersebut, melalui surat No 525/1467/ 2009, tertanggal 12 april 2009 tentang penghentian kegiatan di lahan tersebut. Namun, pihak KSU ANG tetap menjalankan aktivitasnya dan tidak menggupris sedikit pun surat teguran tersebut. Dengan kata lain, sikap KSU ANG telah menghina Pemkab Padang Lawas, baik pihak eksekutif maupun legislatif

dan juga telah menghina kedaulatan seluruh rakyat Padang Lawas. Dan, secara hukum KSU ANG juga dinilai telah melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang No 18 tahun 2004, tentang perkebunan dan Peraturan Menteri Pertanian No.26/ Permentan/ot.140/2/2007, tentang pedoman perizinan usaha perkebunan. Dalam hal ini Izin usaha Perkebunan (IUP) KSU ANG tidak ada, hak guna usaha (HGU) juga tidak ada.Bahkan KSU ANG diduga perambah hutan. Karenanya, Ikatan Mahasiswa Padang Lawas (IMA PALAS), Ikatan Mahasiswa Peduli Padang Lawas (IMPEDAS), Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Padang Lawas (FKPM PALAS), Padang Lawas Institute (PALIS), yang tergabung dalam (AMPERA) menyampaikan petisi. Yakni, segera usir KSU ANG dari bumi

kemarin mengatakan, pekerjaan proyek penahan ombak tersebut dikerjakan tidak profesional. Pemborong pekerjaan tersebut tidak menunjukkan itikad baik sesuai dengan peraturan berlaku. Misalnya, tidak ada melakukan pemasangan plang proyek sehingga sumber pembiayaan proyek tersebut tidak diketahui masyarakat. Kami bersama tim telah mengadakan konfirmsi dengan beberapa instansi seperti PU, Tarukim, dan PSDA, semuanya mengatakan pe-

kerjaan proyek penahan ombak di Nagori Purba Kecamatan Haranggaol Horison untuk tahun 2011, proyek itu bukan pekerjaan mereka. Untuk itu, pihak Kejaksaan Simalungun diminta agar memanggil Pangulu Nagori dan Camat Kecamatan Haranggaol Horison, sesuai laporan yang telah dikirimkan masyarakat Nagori Purba beberapa waktu lalu, agar masyarakat mengetahui asal-usul proyek tersebut. "Jika temuan ini tidak ditindaklanjuti pihak Kejaksaan Negeri Simalu-

ngun, makin kacau balaulah negeri ini," kata Hutagalung. Sementara, wartawan yang konfirmasi ke Dinas Pengairan Provinsi melalui UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Air, TP Nainggolan yang berstatus sebagai Pengawas Lapangan mengatakan, pekerjaan PSDA provinsi di Haranggaol Horison adalah pembuatan bronjong di dermaga. "Sedangkan proyek penahan ombak bukan pekerjaan provinsi," katanya. (LN)

DPRD Sepakat Tuntaskan Keabsahan Ijazah Bupati Karo Kabanjahe-andalas Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Karo, kemarin, soal keabsahan ijazah Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang saat ini menjabat Bupati Karo, pada masa pencalonannya pada Pilkada Kabupaten Karo tahun 2010 berlangsung alot dan sempat memanas. Rapat Dengar Pendapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Karo Effendy Sinukaban SE didampingi Wakilnya Ferianta Purba SE dan Onasis Sitepu ST, puluhan anggota DPRD Karo dan puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Karo (AMK), Ketua LSM KPKP Ikuten Sitepu, Ketua LSM Panji Demokrasi Cici Ardy, Ketua KPUD Karo, Benyamin Pinem ST dan LSM Kandi-Kandi yang dipimpin ketuanya Ica Karina Br Sembiring, Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT mewakili Kapolda Sumut. Ketua LSM KPKP Kab Karo Ikuten Sitepu mengatakan pada masa pencalonannya sebagai calon Bupati Karo pada Pilkada Tahun 2010, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti sama sekali tidak memiliki ijazah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMK, dan hanya sebatas surat keterangan pengganti ijazah yang disampaikan ke KPUD Karo. Surat pengganti ijazah dengan nomor 422.1/292 diterbitkan SD Negeri No 040487 Tiga Derket yang ditandatangani Kepsek Teringet Aku Ginting dan dinyatakan

12

Mahasiswa Gelar Demo ke DPRD dan Kantor Bupati

Proyek Penahan Ombak Nagori Purba Berantakan Simalungun-andalas Proyek penahan ombak yang terdapat di Nagori Purba, Kecamatan Haranggaol Horison dan telah selesai dikerjakan akhir tahun 2011. Namun, sangat disayangkan proyek yang diduga berbiaya ratusan juta itu, kondisinya sangat memprihatinkan, kini pekerjaan proyek dibiarkan berantakan. Ketua LSM-PPLH (Pengamat Pembangunan Lingkungan Hidup Siantar Simalungun) J Hutagalung, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya,

harian andalas | Hal.

andalas/robert tarigan

DENGAR PENDAP PENDAPAAT - Ketua DPRD Karo Efendi Sinukaban saat memimpin rapat dengar pendapat membahas keabsahan ijazah Bupati Karo. lulus pada tahun 1962. Dalam surat pengganti ijazah itu, Nama Kena Ukur/Pa Korbet Surbakti. Pada SLTP dengan surat keterangan nomor 203/SLTP.01.01/MN/2003 diterbitkan Kepala SLTP Negeri Kabanjahe Drs Benar Kaban dan dinyatakan lulus 8 Juli 1965. Dalam surat itu, nama Kena Ukur Surbakti dan tidak ada Pa Korbet Surbakti anak dari Nomen Surbakti. Lalu surat keterangan Nomor 156/A-2/STM-1/1982 tanggal 1982 yang diterbitkan Kepsek Menengah Negeri 1 Medan (sekarang SMK Negeri 2 Medan) yang ditandatangani Drs W Radjagoekgoek. Dalam surat keterangan itu, atas

nama Kena Ukur Surbakti tapi nama orang tuanya R Surbakti, pada surat pengganti ijazah nama orang tua Nomen, ini sudah berbeda. "Dalam surat keterangan pengganti ijazah ini sama sekali tidak mencantumkan laporan polisi tentang apa penyebab dikeluarkannya surat keterangan dimaksud, tidak mencantumkan nomor seri ijazah, tidak diperbuat bermaterai secukupnya dan surat foto bersangkutan tidak dicap stempel sekolah mengeluarkan surat keterangan dimaksud,” ungkap Sitepu. Menurut Sitepu, soal keabsahan ijazah Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, KPUD Karo telah melanggar

peraturan KPU No 68 Tahun 2008, dirubah dengan peraturan KPU No 13 tahun 2010 tentang tahapan pencalonan Pilkada. “Atas hal itu, kami meminta agar DPRD Karo menggunakan hak-haknya seperti bentuk tim Pansus untuk mengungkap secara tuntas soal ijazah Bupati Karo agar terang benderang dan tidak membingungkan masyarakat Karo,” tegasnya. Hal senada disampaikan Ketua LSM Kandi-Kandi, Ica Karina Br Sembiring, dia melihat “ketidakberesan SKPI Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti sewaktu pencalonannya. Buktinya, tanggal 12 Januari 2011 Kadisdik Medan Drs Hasan Basri MM, menyatakan sesuai data di Disdik Medan, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti tidak tercantum pada akhir tahun 1968 dari STMN 1 Medan. Ketua KPUD Karo, Benyamin Pinem ST mengatakan, pihaknya tidak berhak mengumumkan kepada publik soal ijazah administrasi yang disampaikan mulai dari tingkat SD, SMP dan SMK karena hal itu telah menyangkut dokumen pribadi dan negara. “Kami telah memverifikasi secara faktual dan mengklarifikasi setiap sekolah yang menerbitkan ijazahnya sesuai dengan amanah Peraturan KPU Kabupaten Karo No 13 Tahun 2010. Kena Ukur Karo Jambi tamat SD 1962, tamat SMP 1965 dan Tamat STM Negeri 1 Medan tamat tahun 1982, ujarnya. (RTA)

Padang Lawas dan sidik perusahaan yang tidak punya IUP dan HGU. Massa AMPERA menuntut Plt Bupati dan DRDD Palas atas nama rakyat segera mengusir KSU ANG dari bumi Palas, tangkap oknum yang paling bertanggung jawab sesuai dengan UU No 18 tahun 2004, Pasal 46 ayat 1 tentang pidana perusahaan perkebunan. Meminta penyidik PPNS segera memeriksa yang paling bertanggung jawab dalam dugaan perambahan hutan di kawasan KSU ANG. Kembalikan lahan tersebut kepada masyarakat Aek Nabara Barumun, minta PTPN IV segera menyerahkan lahan 107 ha kepada masyarakat 17 desa di Sosa, minta Pemkab Palas segera mendata perusahaan yang tidak memiliki IUP dan HGU, serta minta Pemkab Palas menekan perusahaan segera membayar corporate social responsibility (CSR).(MEP)

Krisis Kepemilikan Tanah Mendera Buruh dan Tani Percut Sei Tuan-andalas Krisis kepemilikan tanah dan pemukiman mendera buruh dan para petani. Nasib buruh di perkotaan tidak jauh berbeda dengan nasib petani di pedesaan. Petani di desa tak lain sebagian besar sudah beralih profesi menjadi buruh tani. Akibatnya, kondisi buruh dan petani Indonesia seperti terjerembab terseok-seok untuk bangkit dari dalam lumpur kemiskinan dan kemelaratan berkepanjangan. "Jangan bermimpi akan bisa menguliahkan anak ke perguruan tinggi atau memiliki rumah layak," kata Ketua LSM Dewan Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia (DPPE-KRI), Fadli Kaukibi SH CN kepada andalas, Kamis (10/5), di Desa Tembung, Percut Sei Tuan. Menurut Fadli, saat ini penduduk Indonesia telah mencapai lebih 225 juta, jiwa dari jumlah tersebut hanya 7 juta PNS terdiri dari birokrat, pegawai BUMN, Polri dan TNI. Selebihnya tidak kurang dari 45 juta jiwa berprofesi sebagai buruh. Baik itu buruh pabrik, buruh pendidikan, buruh tani dan Petani. Sudah menjadi fakta sosial kelas buruh Indonesia harus menerima upah minimum, pendapatan yang sangat rendah dan harus berhadapan dengan jeratan outsourcing. Dikatakannya, faktor utama penyebab kehidupan buruh dan tani, sulit meningkatkan kesejahteraan hidup. Pertama, pemerintah telah memproduk UU dan peraturan yang memperlemah buruh, melenyapkan hak-hak buruh. Seperti ketentuan outsourcing, UMP atau UMR yang tak sesuai dengan tingkat kenaikan konsumsi bagi kebutuhan pangan sehari-hari, sandang maupun perumahan. Kedua, pemerintah telah mengabaikan mengimplementasikan ketentuan UUPA dan menerapkan kebijakan politik pertanahan dalam pemanfaatan, penggunaan tanah yang seharusnya tetap mempertimbangkan fungsi sosial atas tanah. Bahkan justru mengomersilkan tanah, menerapkan larangan kepemilikan dan penguasaan tanah yang melampaui batas maksimum (Pasal 7,10,17 UUPA jo UU no 56 Prp Ta-

Fadli Kaukibi hun 1960, LN 1960 no 174) serta secara terang-terangan telah meliberalisasi penguasaan sumber daya alam (tanah) bagi swasta dan asing. Akibat kebijakan Pemerintah mengabaikan ketentuan UUPA dan kurang memperhatikan kesejahteraan buruh dan petani, akhirnya kondisi kehidupan buruh dan tani sangat mengenaskan, terjadi krisis kepemilikan tanah pemukiman dan tanah pertanian di perkotaan maupun di pedesaan. Petani Indonesia telah berubah tak lain hanyalah buruh tani karena tak punya tanah (Tunakisma) karena tanah berskala luas telah dimonopoli pengusaha/ perusahaan real estate, perkebunan, pertambangan maupun pemegang HPH. Monopoli menjadikan tanah langka dan menjadi barang mewah, akhirnya para buruh di perkotaan dengan UMP atau UMR-nya tak mampu memiliki dan bahkan tak lagi sempat akan memiliki pemukiman sederhana sekalipun. Pemerintah melalui Perum Perumnas dan instansi terkait belum sungguh-sungguh mengatasi kebutuhan masyarakat terhadap tanah dan pemukiman, karena sampai saat ini sangat minim pembangunan RSS di tanah-tanah hak privat maupun tanah hak publik. DPR dan DPRD SU maupun DPD hendaknya jangan bungkam. Jika saat ini Perum-Perumnas Reg I Sumut hanya baru membangun tak lebih 1600 RSS, itu tak sampai 0,00015 % dari kebutuhan buruh dan kaum miskin kota. "Itu artinya ratusan ribu rakyat Sumut bukan hanya sebatas penumpang, bahkan nyata-nyata telah juga menjadi buruh, buruh asing di negeri sendiri. Naif kan ?," kata Fadli. (FT)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord. Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


Jumat 11 Mei 2012

PT Inalum Tak Respek dengan Kegiatan Lembaga Sosial Batu Bara-andalas Ketua Pelayanan Masyarakat Pesisir (PMP) Batu Bara mengkritisi kebijakan manajemen PT Inalum. Pasalnya, perusahaan raksasa yang berdomisili di wilayah Batu Bara itu dinilai tidak peduli dengan kegiatan dari sejumlah lembaga sosial di Kabupaten Batu Bara. Pernyataan itu disampaikan Ketua PMP Batu Bara, Zulkifli Nasution kepada sejumlah wartawan di Tanjung Tiram, kemarin, terkait kekesalannya terhadap oknum Humas PT Inalum Basaruddin, yang dinilai tidak komunikatif atas program kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir Batu Bara. PT Inalum sebagai sebuah perusahaan besar semestinya respek dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Namun ketika lembaganya menggagas kegiatan seminar pemberdayaan masyarakat pesisir dengan tema 'Menanggulangi Pengangguran dan Kemisikinan' yang semestinya dilaksanakan pada 29 Desember 2011 lalu di Pantai Bunga Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram, akhirnya ditunda. "Kita sangat menyesalkan, sebab surat undangan kegiatan dan permohonan dari kegiatan yang diusulkan dijanjikan beberapa hari akan segera ditindaklanjuti PT Inalum. Namun, kenyataannya hingga masuk bulan Mei permohonan kita belum juga ditindaklanjuti," kata Zulkifli Nasution. Menurut Zulkifli, salah satu pegawai yang mengaku-ngaku anggota Bagian Humas Manajemen PT Inalum bernama Basaruddin yang beberapa kali ditemui di kantornya, menyatakan permohonannya belum ada ditindaklanjuti, mungkin dalam waktu dekat. (ZN/SUSI)

Pengangkatan CPNS Kebun Lada Berbau KKN Binjai-andalas Setiap tenaga honorer pasti berkeinginan untuk diangkat menjadi CPNS. Begitu juga halnya dengan para guru honorer di Kota Binjai. Namun, hendaknya pengangkatan itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidaklah dengan menghalalkan segala cara. Kalau tidak, pasti akan menimbulkan masalah dan keresahan di tengah masyarakat. Seperti yang terjadi di SDN 020273 Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara. Seperti yang diungkapkan oleh beberapa orang sumber kepada andalas, di sekolah itu ada tiga tenaga guru honorer, salah seorang di antaranya adalah Azriyati Silvia, anak dari kepala sekolah Ratna Delly SPd. Ironisnya, menurut sumber Azriyati sering tidak masuk seperti halnya guru- guru yang lain. Mungkin hal itu disebabkan karena kepala sekolahnya adalah ibunya sendiri. Nah, setelah ibunya dicopot sebagai kepala sekolah dan digantikan dengan Septi Miarti Matondang, SPd, perangai Azriyati juga tetap seperti itu. Hal itu tentu menimbulkan kecemburuan bagi para guru lain. Apalagi, ternyata namanya terdaftar dalam data base yang akan diusulkan untuk diangkat menjadi CPNS. Menurut rumor yang berkembang hal itu terjadi diduga karena loby- loby yang dilakukan oleh ibunya, Ratna Deli SPd. Kepala Sekolah SDN 020273, Septi Miarti Matondang, SPD ketika dikonfirmasi andalas di kantornya, Selasa (8/5) menegaskan bahwa selama ini memang ada 3 orang tenaga guru honor di sekolah itu. Namun, dia sendiri mengaku baru sekitar dua tahun menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 020273. (BD)

Kapolres Samosir Dukung Samosir Green Award Pangururan-andalas Kapolres Samosir Doony Damanik mendukung pemberian 'Samosir Green Award 2012' yang dilaksanakan komunitas pencinta lingkungan Radio Samosir Green Ferti 101.5 FM. Kegiatan itu dinilai penting sebagai motivasi untuk lebih melestarikan lingkungan Samosir. "Penghargaan kepada para masyarakat peduli lingkungan perlu dilakukan sebagai apresiasi kepada insan yang melestarikan lingkungan selama ini. Utamanya, masyarakat disekitar lingkungan Danau Toba, baik itu program pembersihan sampah maupun penanaman pohon, karena saya menganut prinsip menanam waktu kecil, menuai pada usia tua," kata Kapolres, saat menerima audiensi Panitia Samosir Green Award dan CleanUp Danau Toba, dipimpin Ketuanya Fernando Sitanggang, kemarin. Donny Damanik mengatakan, Samosir Green Award merupakan sebuah awal yang baik bagi masyarakat untuk memulia motivasi untuk pelestarian lingkungan dan berjanji akan hadir dan terlibat langsung pada kegiatan yang dirangkai dengan Clean-Up Danau Toba tersebut. (FS)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Bupati Sergai Serahkan Bantuan Korban Puting Beliung Perbaungan-andalas Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir H Soekirman meninjau secara langsung sekaligus memberikan bantuan bagi korban bencana angin puting beliung disertai hujan deras yang terjadi pada Selasa sore lalu (8/5), yang menimpa sekitar 460 bangunan yang terdiri dari rumah penduduk, ruang belajar (sekolah), kilang padi dan Koperasi Unit Desa (KUD) di tujuh kecamatan yang berada wilayah Kabupaten Sergai yakni Kecamatan Perbaungan, Pegajahan, Pantai Cermin, Sei Rampah, Tanjung Beringin, Teluk Mengkudu dan Kecamatan Sei Bamban. Penyerahan bantuan ini diberikan dalam satu acara khusus diposko bencana alam angin puting beliung di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, untuk bantuan korban bencana di Kecamatan Pegajahan serahkan di halaman Kantor Kades Karang Anyar dan untuk bantuan korban bencana di Kecamatan sei Bamban diserahkan di posko bencana alam di Desa Kampung Pon, Kamis (10/5). Bantuan yang diberikan berupa sembako seperti beras, minyak, mie instant, sarden dan material bangunan

BANTU AN - Bupati Sergai HT Erry Nuradi didampingi Hj Evi Diana Erry, Wabup H Soekirman, Kapolres Sergai AKBP Arif BANTUAN Budiman, menyerahkan bantuan berupa sembako, bahan material dan uang tunai kepada korban bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Perbaungan dan Pegajahan. serta uang tunai. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Sumut, Hj Evi Diana Erry, Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK, MH, Anggota DPRD Sergai Budi Sumalim SE, H Syahlan Siregar ST, H Usman Effendi Sitorus SAg, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi,

Ketua GOPTKI Hj Marliah Soekirman, Kepala BPS Sergai, seluruh kepada SKPD Sergai dan para camat penerima bantuan. Dari data lapangan yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai kerugian akibat bencana alam yang menimpa tujuh kecamatan di Kabupaten Sergai mencapai

milyaran rupiah dan tercatat sebanyak 154 bangunan mengalami rusak berat, 167 mengalami rusak sedang dan 139 bangunan yang mengalami rusak ringan. Dalam sambutannya Bupati Sergai HT Erry Nuradi di hadapan masyarakat korban bencana mengatakan bahwa bencana alam yang menimpa bukanlah

kehendak umat manusia melainkan cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan diharapkan kepada para keluarga korban diminta untuk tetap bersabar dan tawaqal serta dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena semua yang kita hadapi adalah atas kehendakNya. Menyikapi terjadinya musibah yang terjadi, Pemkab Sergai ikut merasa prihatin dan berupaya membantu meringankan beban yang dihadapi para korban dengan memberikan bahan-bahan bangunan yang dapat dipergunakan untuk perbaikan rumah tempat tinggal yang telah rusak akibat terkena bencana alam tersebut. "Melihat kondisi cuaca tidak kondusif terjadi akhir-akhir ini, kepada masyarakat agar ektra waspada terhadap perubahan kondisi cuaca ekstrem untuk wilayah Sumut seperti hujan lebat, petir dan angin kencang yang diperkirakan akan terjadi pada bulan juni mendatang, untuk itu dihimbau pada masyarakat khususnya yang berada di wilayah pesisir pantai dan tinggal di areal terbuka untuk mewaspadai gelombang laut dan angin kencang, "imbau Bupati Erry. (RYAD)

Pungli di Jembatan Timbang Batu Bara Makin Ganas Tanjung Balai-andalas Rombongan Anggota PWI Sumut Perwakilan Tanjung Balai 'menangkap basah' praktik pungutan liar (pungli) di Jembatan Timbang Dolok Estate Limapuluh Kabupaten Batu Bara semakin mengganas, Kamis (10/5). Dalam tempo satu menit bisa menghasilkan omzet uang haram mencapai Rp 25 ribu. Terlihat jelas banyak truk pengangkutan melintas tidak lagi masuk ke Jembatan Timbang. Supir truk dan tangki dengan mengurangi kecepatan langsung membuang uang pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000.Praktik pungli ini seolah telah menjadi semacam tradisi yang mengundang perhatian jelek. Petugas Jembatan Timbang hanya berdiri memerhatikan posisi uang yang dilon-

tarkan itu sambil menyusul untuk memungutnya. Pelemparan uang itu terjadi sejak beberapa bulan belakangan ini atas instruksi petugas guna mengantisipasi kemacetan lalulintas yang antrian bagi truk bertonase 10 ton ke atas masuk ke dalam Jembatan Timbang. Di dalam Jembatan Timbang, truk bertonase 10 ton sampai 20 ton ke atas terlihat seolah-olah ditimbang dengan memungut denda kelebihan muatan Rp 10.000 per ton. Coba bayangkan, berapa banyak uang yang disedot dari hasil pungli itu per satu hari satu malam. Diperkirakan dalam tempo satu jam minimal menghasilkan Rp 25.000 X 60 menit = Rp 1.500.000.- dan dalam perhitungan 24 jam = Rp 36 Juta. Bila dikalikan satu bulan Rp 1.080.000.000.Karenanya, saat itu juga tiga anggota PWI Sumut terdiri A Matova, Husni Panjaitan dan Rabbel S Pane, turun mengambil foto pungli disaksikan empat anggota PWI lainnya yakni Bunga Sirait, Gustan Pasaribu,

Yan Aswika dan Alogo Harahap. Matova memungut uang yang dilemparkan supir truk di depan Jembatan Timbang sebanyak Rp 25.000.terdiri satu lembar Rp 10.000.- dan tiga lembar Rp.5000.- Uang itu diserahkan kepada petugas Jembatan Timbang bernama Armansyah. Tapi petugas jembatan tidak mau menerimanya, karena takut bakal diabadikan. Armansyah ngotot tidak mau menerima dengan alasan, tidak tahumenahu soal uang yang dilemparkan supir tadi. Anggota PWI Sumut, A Matova yang kebetulan menjabat sebagai Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Korupsi (LPK) menyimpan barang bukti uang hasil pungli itu dan akan melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berhubung hasil pungutan tidak resmi itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah per tahun bisa menjadi agenda KPK untuk menanganinya. (FN)

PLN Siantar Pasang 3.000 Rumah Meteran Pra Bayar P Siantar-andalas Demi meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan PLN yang ada di Cabang Siantar-Simalungun, saat ini tengah dilaksanakan peningkatan pelayanan dengan mengurangi beban kepada para pelanggan. Demikian diungkapkan Kepala Rayon Kota Pematang Siantar, Jonsen Aritonang di ruang kerjanya, Kamis (10/5). "Kami akan melakukan cara yang terbaik untuk pengurangan kerugian dalam pemakaian arus listrik di rumah para pelanggan dengan pergantian meteran listrik dari meteran pasca bayar ke meteran pra bayar (listrik pintar)," katanya. Untuk pemakaian meteran yang baru ini banyak keuntungan diperoleh. Keuntungan itu adalah untuk meter prabayar jika tidak ada pemakaian, maka pembayaran tidak ada. Kalau pemakaian meteran pasca bayar kerugiannya adalah, walaupun tidak ada pemakaian biaya beban harus dibayar sebesar

Rp 18.000.pada meteran pra bayar masa aktif tidak ada batasan, untuk pasca bayar setiap tanggal 21 belum lunas dikenakan sanksi berupa denda. Untuk pra bayar tidak ada sanksi pemutusan, pada pasca bayar bila pelanggan menunggak diberlakukan sanksi pemutusan, pra bayar tidak ada kesalahan baca meter, pasca bayar hasil baca meter tidak stabil. Untuk pra bayar biaya pemakaian pelanggan yang mengatur. Untuk pra bayar tidak perlu repot membayar setiap bulan. Para pelanggan yang memakai pasca bayar jika menunggak 3 bulan meteran akan dibongkar Jonsen Aritonang dan bila mema-

sang kembali wajib membayar biaya penyambungan. Saat ini, PT PLN terus melakukan pergantian meteran dari pasca bayar menjadi meteran pra bayar dan hanya membayar Rp 28. 000. "Untuk itu, diharapkan para pelanggan segera mengganti, karena sampai saat ini baru 3.000 pelanggan yang telah mengubah meterannya," kata Aritonang. (LN)

Membangun Kabupaten Humbahas Butuh Keterbukaan Dolok Sanggul-andalas Keterbukaan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta adalah salah satu faktor penting untuk membangun Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), menuju daerah mandiri dan sejahtera. Demikian diungkapkan Saut Parlindungan Simamora, di sela coffee morning dengan sejumlah pers, Jalan Letkol GA Manullang, Dolok Sanggul, Kamis (10/5). Saut mencontohkan, pertumbuhan industri dan usaha kecil menengah (UKM) di Humbahas, hingga saat ini belum sesuai harapan. Artinya, persoalan permodalan masih menjadi masalah krusial di kalangan pelaku industri ataupun UKM. “Para pelaku industri atau UKM masih sering terkendala di permodalan. Untuk itu, perlu dilakukan sharing (diskusi-red) antara semua pihak, sehingga pertumbuhan usaha yang baik dapat berjalan seiring dengan perkembangan dan tuntutan pasar terbuka,” katanya. Tak bisa dipungkiri, saat ini hasil pertanian di Humbahas secara khusus untuk tanaman holtikultura, masih tetap dipengaruhi harga pasar yang sewaktu-waktu berubah dan belum maksimal penjajakan pangsa pasarnya. “Seharusnya pemerintah dapat menjamin harga pasar dari hasil pertanian masyarakat. Misalnya pasar Pekan Baru serta daerah lainnya dan bila perlu industri pengelolaan hasil pertanian masyarakat Humbahas harus dibangun,”harapnya. Ketua DPC Gerindra itu menambahkan, persoalan monopoli dilakukan beberapa pengusaha, dengan harga standar pasar yang tidak jelas di kalangan masyarakat, sudah merupakan hukum pasar yang berjalan mengikuti trend dinamakan pasar bebas. Namun bila ada di lapangan menentukan harga tidak sesuai dengan ditetapkan pemerintah, pemerintah juga harus tegas untuk memberikan sanksi. Hal senada disampaikan Ketua KNPI Humbahas, Parulian Simamora. Menurutnya, daerah Humbahas adalah daerah yang strategis untuk perdagangan, di mana letak Kabupaten Humbahas berada di lintasan Sumatera. Dia juga mengaku, kepada pemerintah, pihaknya pernah mengusulkan agar pengelolaan Pasar Tradisional Dolok Sanggul dialihkan untuk dikelola pihak swasta. “Jika PAD dari Pasar tradisional Dolok Sanggul sebesar Rp 700 juta, saya yakin ada pihak swasta yang mau memberi Rp 1 M untuk menambah PAD,” katanya optimis. (MPL)

Air PDAM Tirta Wampu Segera Mungucur di Desa Karang Gading

BERSIHKAN LAHAN - Sejumlah warga sedang membersihkan lahan untuk pembangunan pompa PDAM, di Dusun VI Kacangan Desa Karang Gading.

Secanggang-andalas Setelah puluhan tahun mengharapkan adanya instalasi air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, warga Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat kini dapat tersenyum karena air bersih yang merupakan kebutuhan pokok manusia akan segera dapat dinikmati warga. "Desa kita akan mendapatkan pompa air dari Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Tirta Wampu, yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat," kata Kepala Desa Karang Gading Kusdiantoro, saat meninjau pembersihan lahan untuk mendirikan mesin pompa, di Dusun VI Kacangan, kemarin. Sebelumnya sejumlah petugas dari PDAM Tirta Wampu telah melakukan survei sosial ekonomi (Sosek) terhadap warga Desa Karang Gading, untuk mengetahui sampai

sejauhmana tingkat perekonomian warga dan respon terhadap akan dibangunnya PDAM di desa tersebut. Dari hasil survei tersebut masyarakat Desa Karang Gading, sangat responsif dan bersedia menjadi pelanggan. Sedangkan lapak untuk mendirikan pompa tersebut juga sudah didapatkan tanah warga Dusun VI Kacangan dan sudah digantirugi pihak perusahaan. Kepala Unit PDAM Tirta Wampu Secanggang Samuel

Saragih mengatakan, pihaknya akan segera membangun pompa tersebut karena bantuan pusat itu tinggal mengerjakan saja. Kebetulan tempat yang dituju di desa ini, respon masyarakat sangat tinggi sehingga bisa dengan cepat merealisasikannya. "Pada dasarnya kami sudah siap dan mesin tersebut kapasitasnya 10 liter per detik dan ini dapat melayani 1000 sambungan untuk rumah tangga," ujarnya. (SBR)


Jumat

ACEH MEMBANGUN

11 Mei 2012

dikarenakan bangunaan itu Aceh Utara-andalas Sebanyak 90 gedung Se- akan segera diperbaiki ulang,” kolah Dasar (SD) di Aceh Utara jelas Jamaluddin S Sos, Kasi sedang melaksanakan pem- Sarana SD Disdikpora Aceh bangunan rehabilitasi ruang Utara di sela kunjungannya kelas belajar (RKB), dari ang- dalam sidak permasalahan garan bantuan sosial pusat, yang terjadi di SD inti yang bersangkutan awal Jakarta. pekan lalu. Dari Dinas PenIa juga mengatadidikan, Pemuda kan, SD tersebut dan Olahraga (Dislayak mendapatkan dikpora) Aceh Utara anggaran dari Banmengharapkan desos, karena panngan bantuan sosial tauan tim dinas pra yang dialokasikan pengusulan anggasebesar 50 juta ruran dalam kondisi piah per unit terbanjir. sebut, merupakan Kepala Dinas tahap awal menuju Pendidikan Pemuda kelengkapan sarana dan Olahraga Aceh dan prasana sekolah Razali SPd Utara, Razali SPd taraf SD di kabupamengatakan, Kabupaten Aceh ten tersebut. Antaranya, realiasasi rehab Utara membutuhkan beberapa ruang kelas belajar SD di setiap sekolah yang terbaik untuk unit teknis pelaksana dinas menjadi sekolah standar nasio(UPTD) Disdikpora, hampir nal (SSN), namun hingga saat ini rata-rata mencapai 30%. De- sekolah yang ada di kabupaten ngan demikian tingkat pe- itu masih kekurangan sarana ngawasan sekolah di UPTD ter- dan prasarana yang memadai. tentu perlu dioptimalisasi, guna “Untuk menuju sekolah yang bertaraf nasional, sekolah itu hamenghindari kecurangan. Selayaknya pemberitaan rus memiliki sarana dan prasana edisi sebelumnya, penerimaan yag memadai, dalam PP No 19 Bansos untuk SDN 2 Tanah tahun 2005 pun menyebutkan, Jambo Aye yang telah dipra- antaranya syarat sekolah stankarsai oleh tudingan merusak dar nasional sarana dan prabangunan platfon atas itu di- sarana yang memadai,” ungkap bantah oleh kasek setempat Razali, Spd. Di UPTD Tanah Jambo Jambo dibantah tim dinas. “Di luar permasalahan interen sekolah Aye, dua unit sekolah dasar, yaitu terkait, prihal yang menyang- SDN 7 dan SD N2 merupakan kut perusakan plafon oleh sekolah inti. Dengan demikian kasek SDN 2, bukan untuk yang menurut dinas terkait, di mendapatkan bantuan. Na- sekolah itu, sarana dan pramun, sebagai rehabilitasi awal, sarana perlu ditingkatkan. (EN)

“HUSRA” Siap Bertarung di Pilkada Bireuen

andalas/hendra

SIAP BER BERTTARUNG - Pasangan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 H Husaini Ilyas dan Ir H Razuardi Ibrahim (HUSRA), siap bertarung di Pilkada Bireuen 2012-2017. takan, siapapun yang terpilih menjadi TS, hendaknya benarbenar bertugas dengan penuh tanggung jawab. Husaini Ilyas juga menambahkan, pembentukan TS tersebut, harus bekerja semaksimal mungkin, supaya masyarakat benar-benar yakin untuk memilih pasangan balon Bupati/Wakil Bupati Bireuen “HUSRA“. Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen Razuardi Ibrahim yang berpasangan dengan Husaini Ilyas pada kesempatan itu hanya terlihat mengumbar senyum serta tidak banyak berkomentar. (HENDRA)

Anak Udin Loper Andalas Dapat Beasiswa Jamsostek Lhokseumawe-andalas Iswana Husna (17) anak kandung Mahyuddin alias Udin (40) loper harian andalas Kota Lhokseumawe, mendapat beasiswa Jamsostek tahun 2012 bagi anak tenaga kerja yang juga peserta PT Jamsostek Cabang Lhokseumawe, Selasa (8/5). Mahyuddin di sela-sela penyerahan beasiswa di Aula Prof A Majid Ibrahim Kantor PT Jamsostek Cabang Lhokseumawe kepada andalas menyebutkan, ia sangat bersyukur atas bantuan beasiswa untuk anaknya yang pertama kali diterima sejak menjadi peserta tenaga kerja di instansi tersebut. Karena dari 99 penerimaan beasiswa termasuk anaknya Iswana Husna, yang saat ini masih sebagai status siswi SMA Negeri 2 Kota Lhokseumawe sebesar Rp 200.000 per bulan dan Rp 2.400.000 pertahun. Mahyuddin yang seharihari bekerja sebagai loper ha-

14

Tim Gabungan Bireuen Tertibkan PKL

90 Gedung SD Aceh Utara Direhab

Bireuen-andalas Pasangan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 H Husaini Ilyas dan Ir H Razuardi Ibrahim (HUSRA) melakukan “Duek Pakat” tokoh Masyarakat Bireuen yang tujuannya adalah memilih para calon untuk dijadikan tim sukses dari pasangan tersebut. Baik yang bertugas untuk tingkat kabupaten maupun di kecamatan. Dalam duek pakat yang berlangsung di kantor tim sukses HUSRA jalan Medan-Banda Aceh Husaini Ilyas sebagai balon Bupati Bireuen menga-

harian andalas | Hal.

rian andalas terbitan Medan dan termasuk beberapa media lain telah menerima beasiswa untuk anaknya. “Agar bisa melanjutkan sekolahnya dan kini merasa senang dan berterima kasih kepada pihak PT Jamsostek Cabang Lhokseumawe yang telah memperhatikan pesertanya,” tutur Udin yang didampingi istrinya Halimah M Ali. Menurut Mahyuddin, belum ada instansi lainnya seperti Jamsostek yang setia sebagai peserta. “Saya hanya menyetor kewajiban sebagai peserta PT Jamsostek Cabang Lhokseumawe sebesar Rp 150.000 per bulan secara rutin. Bahkan, ini sangat berguna untuk biaya pengobatan atau kesehatan bagi keluarganya. Seperti pernah menderita sakit pada bulan Agustus tahun lalu, memasuki RS Kesrem Lhokseumawe dengan biaya ditanggung oleh PT Jamsostek Lhokseumawe,” sebut Mahyuddin yang juga warga gampong Uteun Bayi. (BT)

andalas/suherman amin

TIDAK TERTIB - Sejumlah pedagang tanpa mengindahkan pengguna jalan selain memang tidak tertib. Bahkan memarkir kendaraan secara serampangan, sehingga mengganggu arus lalulintas. Bireuen-andalas Tim gabungan terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), aparat gabungan TNI/Polri bersama Muspika mulai awal pekan lalu menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pasar Ikan Lama Keude Matang Geulumpangdua, Peusangan, Kabupaten Bireuen sebagai perwujudan dari itikad agar Bireuen tertib dan tidak semraut. Selama ini, yang sangat semraut di kawasan Jalan Pasar Ikan Lama Keude Matang Geulumpangdua, Peusangan. Bahkan di kawasan tersebut dilarang berjualan, termasuk pedagang sayur dan mereka diarahkan ke pasar baru belakang terminal bus Peusangan.

Namun, masih juga belum sepenuhnya mengindahkannya. Sejumlah pedagang ikan di lokasi pasar lama yang ditemui andalas kemarin mengaku, mereka tak menempati pasar ikan baru itu karena belum disediakan lapak, sehingga sangat sulit berjualan. “Kami siap ditertibkan, untuk kepentingan bersama. Tetapi Pemkab harus menyediakan lapak, sebab tidak mungkin berjualan di sana karena tak ada lapak,” kata sejumlah pedagang. Diakui mereka, selama sebulan terakhir ini, pedagang yang berjualan di pasar ikan baru kembali berjualan ke pasar ikan lama dan menimbulkan kesenjangan antara pedagang.

Komandan Satpol PP Bireuen, Mukhsen SAg yang dikonfirmasi menyebutkan, penertiban ini langsung dilakukan aparat gabungan TNI/Polri bersama Muspika Peusangan didampingi anggota Satpol PP. “Setelah kita mengarahkan para pedagang, mereka berjanji akan segera menempati lokasi pasar ikan baru, dan tidak ada lagi yang berjualan di pasar ikan lama, termasuk para agen ikan dari kecamatan lain yang mangkal di pasar lama,” tambahnya. Selama ini, tambah Muhksen, alasan para pedagang yang pindah ke lokasi pasar ikan lama, karena selama ini lokasi pasar ikan baru banyak yang kosong, karena sebagian peda-

gang sudah duluan menempati lokasi pasar ikan yang baru. “Kendati demikian, kita telah membuat surat perjanjian antara Muspika Peusangan, agar para pedagang tak lagi menempati lokasi pasar ikan lama, bila kedapatan ada yang berjualan, maka rak-nya akan disita,” kata Mukhsen. Sementara Camat Peusangan, Dahlan SE mengatakan, penertiban PKL itu dilakukan pihaknya atas laporan pedagang yang sudah pindah ke pasar baru belakang terminal. Sejak itu, para pedagang yang menempati pasar baru kurang laku karena masih ada pedagang yang masih berjualan di lokasi lama sehingga mereka protes. (HERA)

Anggaran Rehab Pasca Banjir Bandang Tangse Rp 24 M Sigli-andalas Untuk melakukan rehab rekon bagi sejumlah sarana-prasarana yang rusak akibat banjir bandang di Tangse Kabupaten Pidie pada 10 Maret 2011 lalu, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp 14 miliar dari APBN, tidak termasuk tambahan Rp 10 miliar dari bantuan dana Otsus. Anggaran dari APBN tersebut untuk memperbaiki sejumlah sarana antara lain, ruas jalan sepanjang 4 kilo meter, 6 unit jembatan, 3 unit bendungan, saluran sepanjang 260 hektar, land clearing sawah sepanjang lebih kurang 57 hektar, dan leaning saluran tresier sepanjang 1 kilometer. Kata Apriadi S Sos Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie melalui Kabid Rehab Rekon T Makhriza ST MT, anggaran sebesar Rp 14 M tersebut tidak terma-

suk bantuan dari dana Otsus sebesar Rp 10 M untuk membangun 134 unit rumah bagi korban bencana yang sempat menelan sejumlah koban jiwa itu. “Yang Rp 14 M dari APBN itu, khusus untuk membangun jalan dan jembatan, serta sejumlah sarana pertanian lainnya,” jelas dia. Sedangkan untuk membangun 134 unit rumah tipe 3 x 6 bagi masyarakat korban bencana banjir bandang Tangse itu, anggarannya bersumber dari dana Otsus. “Untuk pembangunan rumah, dananya dari dana Otsus, besarannya 10 miliar rupiah. Masingmasing Rp 8,1 M dari dana Otsus Kabupaten dan selebihnya dari dana Otsus Provinsi,” papar Apriadi seraya menjelaskan bahwa, realisasi pelaksanaan pembangunannya sejauh ini masih menunggu selesainya proses tender di masing-masing dinas, yakni dinas BMCK, dinas Petanian, dinasa Pendidikan dan dinas Sumber Daya Air. Kepada andalas, Apriadi juga menambahkan, terkait proses tender dimaksud dia memperkirakan akan selesai pada perte-

ngahan Mei ini. Jadi, dengan demikian proses pengerjaannya sudah dapat dilakukan oleh masing-masing rekanan pemenang tender. Untuk itu secara keseluruhan proses rehab rekon bencana banjir bandang Tangse tersebut, direncanakan akan selesai dalam jangka waktu 5 bulan. Namun, tambah Apriadi lagi, khusus untuk pembangunan 134 unit rumah dengan rincian anggaran Rp 75.000.000 per satu unit rumah tersebut, pihaknya berjanji akan mendesak pihak rekanan pemenang tender agar dapat memacu pengerjaannya, sehingga sebelum memasuki bulan Ramadhan semua rumah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana di Tangse itu sudah bisa mereka tempati. “Kita akan mendesak pihak rekanan agar pembangunan rumah bagi korban bencana banjir bandang Tangse itu dapat memacu pekerjaannya, sehingga saat memasuki bulan puasa nanti. Masyarakat yang kehilangan tempat tinggal tersebut, tidak lagi tinggal di barak-barak pengungsian,” jelas Kepala BPBD Pidie itu. (DHIAN/POEL)

SRBI Ujian Nasional Pertama Sejak Berdiri 2009 Lalu Blangpidie-andalas Hari kedua diadakannya ujian nasional untuk Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (SRBI) SMP Negeri 2 Blangpidie, Kecamatan Blangpidie kabupaten Aceh Barat daya (Abdya). Untuk wilayah pantai barat selatan baru SMP Negeri 2 Blangpidie yang lulus verifikasi dari departemen pendidikan pusat untuk menjadi SRBI, SMP 2 Blangpidie salah satu yang mendapat kesempatan pada waktu itu. Berdiri sejak tahun 2009 yang lalu, SRBI terus eksis dalam menekuni sistem belajar mengajar yang lebih baik, karena selain guru yang mengajar harus mampu berbahasa Inggris, juga sebaliknya para siswa yang diterima juga yang mempunyai kepandaian lebih. Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Blangpidie Muhammad Nur Spd kepada andalas, Kamis (10/5). Disebutkan, SRBI sejak didirikan tahun 2009 yang lalu, baru tahun ini yang pertama diadakannya ujian nasional. Ditambahkannya, selain menggunakan bahasa Inggris dalam semua pelajaran yang diujikan, siswa juga harus mampu menjawab soal dalam waktu yang telah ditentukan. ”Di kelas SRBI ini siswanya

Kilang Padi Krueng Jambo Aye Penyebab Kedangkalan Sungai TERKAIT limbah krueng Jambo Aye, Kepala Kantor (Kakan) Lingkungan Hidup Aceh Utara, Nuraina SKM MSi kepada wartawan andalas, kemarin mengatakan, perlu mendata ulang. Mengingat kondisi masyarakat juga makhluk hidup lainnya dan lingkungan sekitaran sungai. “Krueng Jambo Aye dalam kepedulian pemerintah Kabupaten Aceh Utara, biarpun lamban penanganannya, tapi tetap dalam perhatian pemerintah,” ungkap Naraina di ruang kerjanya. Ia juga mengatakan, dua pabrik yang membuang limbah ke sungai tersebut perlu dipindahkan. Alasan tersebut diungkapnya, karena Krueng (sungai) Jambo Aye semakin dangkal dan tempat sampah. “Kilang padi itu termasuk salah satu aspek utama yang menyebabkan dangkalnya sungai juga pencemaran air di antara tiga aspek lainnya berdasarkan tinjauan Lingkungan Hidup (LH),” imbuhnya. Sedangkan tiga aspek lainnya yang dimaksudkan, merupakan pusat pencemaran limbah sungai tersebut yaitu, penataan Pasar Pantonlanbu, penertiban pemukiman warga dari rumah liar pinggir sungai dan pembangunan pasar di dekat sungai. Menurut keterangannya, hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, prihalnya sudah puluhan tahun terakhir ilih berganti generasi warga seputaran sungai dan mahkluk hidup lainnya mengkonsumsi air itu. Dengan demikian, peran pemerintah kecamatan harus lebih diperhatikan dan memperioritaskan lingkungan hidup setempat. “Itu merupakan keberhasilan Muspika Kecamatan setempat dalam mengelola dan memperhatikan pembangunan, agar pemerintahan menuju kota hijau,” ujar Nuraina SKM MSi. (EN)

andalas/as

UN PER PERTTAMA - Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Blangpidie dan salah seorang guru pengawas, sedang memantau para siswa SRBI yang mengikuti UN pertama di sekolah tersebut. betul-betul yang mempunyai IQ lebih dan mempunyai keinginan yang luar biasa,” jelasnya. Untuk masuk ke sekolah SRBI, para siswa harus mampu melewati beberapa tes yang diadakan pihak sekolah. Karena untuk Provinsi Aceh, hanya ada delapan Kabupaten Kota yang ada SRBI termasuk salah satunya Kabupaten Abdya, yaitu SMP Negeri 2 Blangpidie. Untuk fasilitas sekolah sendiri, sampai saat ini sudah memadai. Pihaknya juga berharap kepada dinas terkait, baik di Kabupaten Abdya maupun Pro-

vinsi Aceh untuk lebih memperhatikan sekolah SRBI tersebut. Tampung 100 Siswa Untuk tahun 2012, sebanyak 300 orang siswa lebih, peserta yang mengikuti seleksi untuk masuk ke SRBI di SMP Negeri 2 Blangpidie, namun pihak sekolah sudah menyatakan lulus sebanyak 100 orang siswa. Menurut Kepala sekolah SMP Negeri 2 Blangpidie Muhammad Nur Spd, keinginan siswa untuk masuk SRBI cukup antusias. Namun, keadaan sekolah yang tidak memadai, tahun ini baru tertampung 100 siswa. (AS)

Nuraina SKM MSi


SAMBUNGAN

Jumat 11 Mei 2012

harian andalas | Hal.

15

Belum Ada Korban Selamat

.........(Dari Halaman 1)

andalas/rizky mulya

FENOMENA HALO - Fenomena halo matahari terlihat di langit Kota Medan, Kamis (10/5) siang. Bulatan halo terbentuk karena adanya reaksi optik ketika sinar matahari dibiaskan kristal-kristal air pada lapisan awan tipis cirrus.

Fenomena HALO di Langit Kota Medan .........(Dari Halaman 1) fenomena alam biasa dan tidak membahayakan. "Saya sudah beberapa kali melihat fenomena ini. Biasanya itu, udah sering terjadi. Gak ada hubungannya dengan musibah atau bencana," kata Syahbuddin, warga Jalan Darussalam. Dari pantauan andalas, cincin berwarna pelangi yang mengelilingi titik putih matahari terlihat indah. Semakin lama, lingkarannya tampak semakin melebar dan lebih gelap. Di Medan fenomena unik pada matahari pernah terjadi pada Senin 22 September 2008. Menurut Rika Karyani, Analis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah I di Medan ketika itu, fenomena halo yang terjadi hari itu terlihat mulai sekitar pukul 11.00 WIB. Dikatakannya, halo matahari merupakan fenomena alam biasa, tidak jauh berbeda seperti pelangi. Bedanya pelangi seolah berada di ujung cakrawala sehingga tidak terlihat utuh bulat. Sementara halo matahari karena di atas maka

terlihat bulat. Terbentuknya efek halo itu karena ada kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada pada troposfer, lapisan terendah yang tebalnya kira-kira sampai dengan 10 kilometer di atas permukaan bumi. Pakar iklim Universitas Gadjah Mada Prof Dr Sudibyakto MS mengatakan fenomena halo matahari terjadi akibat sinar matahari tertutup oleh partikel air di atmoster. Partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya matahari. Menurut dia musim hujan sangat potensial terjadi halo matahari karena uap air ada yang naik hingga tinggi sekali di atmosfer. Adapun proses halo matahari sama dengan pelangi pada pagi atau sore hari setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala. Kalau halo matahari terjadi pagi hari, posisi matahari miring, partikel air akan membiaskan cahaya matahari dalam skala besar. Halo matahari terjadi di tengah hari, bias cahaya matahari tidak terlalu besar. (Mag/GR/BBS)

Kejatisu Bidik Penerima Bansos .........(Dari Halaman 1) Semua penerima dana bansos yang dinilai bermasalah pasti kita periksa tanpa terkecuali. Kemungkinan jumlah tersangka bisa saja bertambah," ujar sumber di Kejatisu. Sejauh ini sudah lima orang pejabat Pemprovsu yang ditetapkan sebagai tersangka. Dua di antaranya bahkan sudah ditahan, yakni Bendahara Biro Binsos A Faisal dan Bendahara Biro Umum Subandhi. Tiga pejabat lainnya yakni Kepala Biro Binsos Shakira Zandi, Kepala Biro Perekonomian Bangun Oloan Harahap, dan Bendahara Biro Perekonomian Umi Kalsum, belum ditahan. Selain kelima pejabat tersebut, Kejatisu juga telah menahan Adi Sucipto yang diduga telah menyalahgunakan dana bansos mencapai Rp2,1 miliar yang diterimanya melalui sembilan yayasan miliknya pada tahun 2009. Pada tahun yang sama Adi Sucipto juga diduga menjadi calo untuk menjebolkan proposal bansos dari 12 yayasan yang diketahui menerima dana bansos mencapai Rp2,7 miliar. Presiden LSM Pemuda Pelopor Pemberantasan Koripsi, Kolusi, Nepotisme, Judi dan Narkoba (P3-KKN-JN)

Jupiter R Tamba mengapresiasi kinerja Kejatisu dalam memproses kasus ini hingga ke berbagai lembaga penerima bansos. Tamba berharap pemeriksaan yang dilakukan terhadap para penerima bansos 'nakal' tidak tebang pilih. Ia berharap, Klinik Fatimah Ali di Jalan Bajak II No 33 B Simpang Marindal, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, juga turut diperiksa. Klinik milik Ny Agustina itu menurutnya menerima dana bansos Rp400 juta pada tahun 2011, namun dana bansos tersebut diduga diselewengkan atau digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya. "Rp400 juta dana bansos ke Klinik Fatimah Ali diduga diselewengkan alias disalahgunakan. Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, dana bansos tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya," ujarnya. Tamba berharap jajaran Kejatisu mampu menjerat semua penerima bansos yang bermasalah ke proses hukum. "Periksa seluruh pejabat terkait dan para penilep dana bansos. Kunci utama penyimpangan dana bansos tersebut terletak di tangan para penerima bantuan tersebut," ujarnya. (WAN)

Ritual

Lempar Bayi .........(Dari Halaman 1) 700 tahun dan dipercaya penduduk yang beragama Hindu di pedesaan India. Meski tingkat kematian bayi akibat ritual ini sangat tinggi, mereka percaya bayi mereka yang selamat, kelak akan tumbuh menjadi anakanak yang kuat dan sehat. Pemuka agama Hindu di Karnataka, India selatan mengatakan, mereka kerap melakukan ritual melemparkan bayi dari atap candi. Bayi itu dilempar ke bawah dan ditampung dengan sebuah kain yang dibentangkan oleh para pria dewasa. Setiap hari Senin, kerumunan besar umat Hindu berkumpul di kuil Marutheshwara dekat kota Mudhol di distrik Bagalkot untuk melakukan ritual yang dikenal dengan nama Okali itu.

Para orang tua memberikan bayi mereka yang masih berusia sekira tiga bulan sampai dua tahun kepada seorang pendeta yang menjadi pemimpin ritual. Pemerintah dan aktivis hak asasi manusia di negara itu sebenarnya terus mengimbau agar ritual ini dihentikan karena untuk membuat anak sehat dan kuat tidak dapat dilakukan dengan cara tersebut. Namun ritual ini tetap dipertahankan karena dianggap salah satu tradisi kuno dan harus dihormati. "Ini adalah ritual yang telah kita lakukan dari zaman kuno. Yang terpenting adalah memiliki semangat beribadah dari dalam hati, karena itu merupakan ibadah yang sejati," kata salah satu pengikut ritual tersebut, seperti dikutip dari The Telegraph, Kamis (10/5/2012). (INT)

investigasi di lapangan," kata Humas Basarnas Gagah Prakoso di Lanud Halim Perdanakusumah, Kamis (9/5). Ia memastikan pesawat yang ditemukan adalah Sukhoi karena ada logo perusahaan itu di bagian ekor. Tim Basarnas akan menyisir lokasi untuk mencari para korban. "Kalau masih ada yang hidup kita tolong, setelah itu kita buat jalur evakuasi," kata Gagah. Sedangkan proses evakuasi korban akan dilakukan dengan helikopter. "Target kita evakuasi selesai besok (hari ini-red), mudah-mudahan cuaca mendukung." Pesawat Sukhoi take off sekitar pukul 14.00 WIB dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan hilang kontak sejak pukul 14.30 WIB, Rabu (9/5). Pesawat tersebut datang ke Jakarta untuk road show atau promosi kepada maskapai penerbangan di Indonesia. Maskapai penerbangan seperti Kartika Airlines diberitakan telah membeli 30 armada pesawat Sukhoi Superjet 100. Pesawat itu dilaporkan lost contact dan hilang dari pantau radar setelah meminta izin turun dari ketinggian 10 ribu kaki ke 6.000 kaki. Posisi terakhirnya pada koordinat 06째 43' 08" Lintang Selatan dan 106째 43' 15" Bujur Timur. Koordinat itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak, Jawa Barat.

Sampai Kamis kemarin, Tim SAR sudah menemukan bangkai pesawat dalam kondisi hancur di lereng Gunung Salak. Jenazah penumpang ditemukan tidak jauh dari lokasi pesawat. Gagah menduga kondisi pesawat yang hancur berantakan karena kecapatan yang cukup tinggi sekitar 800km/ jam. Gagah juga mengatakan bila kecelakaan terhadap pesawat besar dengan kecepatan tinggi kemungkinan ada ledakan. "Berbeda dengan pesawat kecil," imbuhnya. Keceriaan Pramugari Kecelakaan pesawat pesawat Shukoi Superjet 100 (SJJ100) ikut menorehkan duka bagi keluarga korban. Salah satu diantaranya adalah, pramugari Anggrainy Soepredjo yang tercatat warga Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, Lingkungan IV merupakan salah satu penumpangnya. Anggi, sapaan akrabnya adalah pramugari Sky Aviation. Menariknya, wanita cantik berusia 26 tahun itu merupakan istri dari Andre Buchari, anak mantan Wali Kota Manado Abdi Buchari. Meski belum ada kepastian soal keselamatan para penumpang dan status pesawat sampai berita ini diturunkan, suasana duka telah menyelimuti keluarga Anggi. Sebelumnya, para pramugari dan awak pesawat Sukhoi Superjet 100 terlihat ceria sebelum mereka melayani demonstrasi penerbangan

Sukhoi di Indonesia, Rabu 9 Mei 2012. Menjelang demonstrasi penerbangan yang mengundang para pebisnis, pejabat industri penerbangan, dan jurnalis, mereka sempat berfoto bersama. Blogger dan pelancong Rusia, Sergey Doyla, sempat mengabadikan senyum keceriaan para pramugari asal Sky Aviation dengan pilot dan kopilot asal Rusia. Sergey pun membagikan foto-foto dokumentasi itu dalam album foto online. Foto-foto itu sebagian besar adalah foto saat Sukhoi mau demo dan sedang uji terbang yang pertama, Rabu 9 Mei 2012 pagi. Foto terakhir dari pesawat yang sedang uji coba itu hingga hilang dan ditemukan hancur berkeping, Kamis 10 Mei 2012, belum diketahui.

Di antara kru pesawat itu terdapat sejumlah pramugari. Sedianya pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 memang akan menjadi armada maskapai penerbangan baru Sky Aviation yang akan beroperasi di Indonesia. Sergey Dolya adalah salah seorang rombongan dari Sukhoi Superjet 100 yang datang ke Jakarta dari beberapa kota di Asia sebelumnya. Saat berita ini diturunkan, Dolya sempat menuliskan beberapa tweet dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Dolya juga sempat menaikkan beberapa foto sebelum pesawat Sukhoi tersebut dikabarkan hilang. Sergey beruntung, ia naik penerbangan uji coba yang pertama. Ia memilih tidak ikut dalam penerbangan terakhir. Beberapa foto yang diung-

gahnya di blog pribadinya itu, Doyla juga memberikan tautan ke blog fotografer lain, yang juga menampilkan sejumlah foto Sukhoi yang hilang tersebut sebelum tinggal landas, Sekitar 20 jam lalu, melalui akun Twitter di @dolyasergey, ia menulis sebelum terbang pesawat sudah diperiksa dan dalam kondisi normal. Superjet sempat meminta penurunan jarak dari 10 ribu kaki menjadi 6 ribu, tapi ternyata pesawat yang dikenalkan pada 2009 lalu itu menghilang. Dalam blognya, Sergey menulis dia adalah pencinta jalan-jalan dan menyukai fotografi. Semua perjalanannya dituangkan dalam blog. Sergey datang ke Indonesia bersama fotografernya yang bernama Lystseva Marina. (BBS)

Misteri 'Kuburan Pesawat' Gunung Salak .........(Dari Halaman 1) sebagai lokasi keramat. Tercatat, kawasan Gunung Salak telah menjadi kuburan tujuh pesawat yang jatuh. Pada 10 Oktober 2002, Pesawat Trike bermesin PKS 098 jatuh di Lido, Bogor dengan korban tewas satu orang. Pada 29 Oktober 2003, Helikopter Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU jatuh di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor yang menelan 7 korban tewas. Lalu pada 15 April 2004, Pesawat paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dengan korban 2 orang tewas. Kemudian, pada 20 Juni 2004, Pesawat Cessna 185 Skywagon jatuh di Danau Lido, di Cijeruk, Bogor yang memakan 5 korban jiwa. Pada Juni 2008, Pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut dengan korban tewa sebanyak 18.

Pada 30 April 2009, Pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor dengan korban 3 orang tewas. Dan terakhir, pada Rabu 9 Mei 2012, Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia yang membawa 45 penumpang sempat hilang kontak dan akhirnya ditemukan jatuh di Gunung Salak. Gunung Salak bagi masyarakat Sunda wiwitan merupakan tempat terakhir Prabu Siliwangi, pendiri kerajaan Padjajaran. Tidak jarang para peziarah sering mengunjungi Gunung Salak untuk meminta berkah. Malah, di kawasan ini juga dikenal adanya ritual perkawinan manusia dengan jin. Gunung Salak tidak setinggi Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang berada di dekatnya. Gunung Salak setinggi 2.221 m di atas permukaan laut itu terkenal dengan tingkat kesulitannya untuk

pendakian. Gunung ini memiliki beberapa puncak di antaranya Puncak Salak I (2.211 m) dan Salak II (2.180 m), dan Puncak Sumbul (1.926 m dpl). Berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar, gunung ini menyimpan sejumlah mitos yang mengakar kuat. Tak aneh jika di Gunung Salak dijumpai berbagai situs pemujaan atau tempat keramat. Mulai dari patung pemujaan hingga makam keramat Embah Gunung Salak yang dipercaya masyarakat setempat. Pada 2005, Pura Parahyangan Agung Jagatkarta Tamansari Gunung Salak, yang dinilai sebagai pura terbesar di Pulau Jawa berdiri di Desa Taman Sari. Pendirian pura ini karena diyakini kerajaan Hindu di tanah Sunda, Padjadjaran, pernah berdiri di sini dengan ibu kota Pakuan. Karena itu, kawasan sekitar Gunung Salak dianggap suci bagi kalangan masyarakat Sunda wiwitan. Kepercayaan lain yang juga kuat

mengakar di masyarakat sekitar Gunung Salak ialah tempat ini dipercaya menjadi lokasi penyimpanan harta karun peninggalan Belanda. Harta itu berupa emas murni yang dimasukkan di dalam peti yang dikubur di empat titik terpisah di area Gunung Salak. Gunung Salak juga dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak 'jebakan' di areal punggung. Di Kawah Ratu misalnya, terdapat gas alam beracun belerang aktif yang menyembur dari seluruh celah tanah. Di samping itu, cuaca di sekitar Gunung Salak sangat sulit ditebak. Kawasan Gunung Salak selalu diselimuti kabut. Hanya dalam hitungan beberapa menit kabut bisa hilang. Tidak jarang, hujan tiba-tiba turun meski cuaca cerah. Belum lagi keberadaan jurang berbentuk V atau dikenal dengan sebutan amphitheatre. Paling dangkal mencapai 100 meter dan paling dalam 400 meter. (BBS)

"Limper Belah Tujuh pun Tak Ada Dibayar" .........(Dari Halaman 1) rapa meter dari gundukan lingkar Medan tersebut macet. Antrean panjang terjadi hingga satu kilo meter. Untuk mengatasinya, polisi terpaksa menjadikan jalan satu jalur di samping jalan yang diblokir, menjadi jalan dua jalur. Namun, kemacetan tetap terjadi dengan kondisi padat merayap. Meski mengerahkan satu unit alat berat ke lokasi, aparat satpol PP tak berdaya menghadapi aksi warga sehingga gundukan tanah yang menghalangi arus lalu lintas itu gagal disingkirkan. Alat berat terhenti bebe-

tanah timbun tersebut setelah warga, termasuk ibu-ibu lansia menghalangi laju alat berat. "Ini tanah kami. Kalau belum punya uang, jangan datang kalian," teriak Sraya br Karokaro (64), kepada aparat satpol PP yang membawa alat berat. Selain memblokade dengan tanah timbun di badan jalan yang mengarah ke Jalan Jamin Ginting itu, warga juga menanaminya dengan pohon pisang. Warga memblokir Jalan Ngumban Surbakti karena mereka menolak nilai ganti rugi yang ditetapkan pemerintah. Warga mengklaim lahan untuk jalan lingkar luar itu

masih milik mereka. Saat aksi pemblokiran itu, warga pemilik lahan sempat berdebat dengan Camat Medan Sunggal Halim. Warga tak menerima penjelasan Halim dan bersikeras Wali Kota Medan harus membayar ganti rugi lahan mereka sebelum membongkar timbunan tanah itu. Warga juga mengeluhkan ketidakseriusan Pemerintah Kota Medan dalam menyelesaikan persoalan pembayaran tanah. Selama 13 tahun warga mengaku tak pernah menerima uang sepeser pun dari pemerintah. Seraya Bangun (64) mengatakan, tanahnya seluas

2.975 meter persegi diambil Pemerintah Kota Medan untuk pembangunan Jalan Ngumban Surbakti. Dia pernah dijanjikan harga tanah Rp30.000 per meter. "Tapi sampai sekarang tidak pernah dibayar. Limper belah tujuh pun tak ada dibayar," ujarnya. Nasib serupa juga menimpa Mulyana Barus (75). Tanahnya seluas 2.664 meter persegi belum diganti oleh Pemerintah Kota Medan. Oleh karena itu, dia menolak membongkar blokade jalan. Mulyana dan Seraya mengatakan, sampai sekarang mereka masih menyimpan

rapi surat-surat tanah itu. Mereka tak ingin kehilangan bukti kepemilikan. Sekadar informasi, ganti rugi lahan jalan ini sebenarnya sudah dititipkan (consignatie) di Pengadilan Negeri Medan pada awal tahun lalu. Totalnya Rp590.625.000 yang diperuntukkan bagi pemilik 36 persil lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan lingkar itu. Namun warga menolak mengambil uang titipan itu, karena nilai jual tanah yang ditetapkan pemerintah Rp40 ribu per meter. Warga bertahan pada angka ganti rugi Rp500 ribu per meter. (MAG/SYR/BBS)

Truk Terguling-guling di Jalan Jamin Ginting .........(Dari Halaman 1) yang jaraknya hanya sekitar jalan. Tiang listrik dan pohon palem tumbang, sedangkan muatan truk berupa tahu yang diduga akan dipasarkan itu berserakan di badan jalan. Lebatnya hujan disertai angin kencang yang turun di kawasan itu sehingga membuat pandangan sopir menjadi terganggu diduga ikut menjadi penyebab kecelakaan itu. "Truk itu awalnya nabrak pohon kecil di median jalan, terus menabrak tiang listrik dan pohon palem sampai tumbang. Truk itu sempat terbalik-balik. Di dalam truk itu ada sopir dan dua penumpangnya, semua lelaki. Tetapi kami tidak tahu identitasnya," ujar Roy. Saat truk itu menabrak tiang listrik dan pohon palem

dua meter, sambung Roy, seorang pengendara sepeda motor juga sempat menyenggol bagian belakang truk tersebut. "Situasinya kan sangat gelap karena mati lampu. Ditambah lagi hujan sangat deras. Mungkin si pengendara sepeda motor itu gak melihat ada truk terbalik di depannya hingga ia pun menyenggol bodi truk itu dan terpelanting ke aspal. Untungnya pengendara sepeda motor itu tidak menderita luka serius," ujarnya. Namun ketiga penumpang truk termasuk sopir, diyakini Roy mengalami luka cukup parah. Warga sekitar langsung memberikan pertolongan dengan membawa ketiga korban ke rumah sakit. "Truknya saja rusak parah

begini, bisa dibayangkan bagaimana kondisi penumpangnya di dalam itu," kata Roy seraya menunjukkan truk yang kondisinya ringsek di bagian depan dan kaca depan hancur berantakan. Peristiwa itu sempat memacetkan ruas Jalan Jamin Ginting. Petugas polisi dan patroli Dinas Keberasihan Kota Medan langsung turun ke jalan untuk membantu kelancaran lalu lintas dan mengevakuasi pohon dan listrik tumbang tersebut. Sekitar pukul 08.40 WIB, truk nahas itu berhasil diderek ke luar dari Jalan Jamin Ginting hinggs arus lalu lintas menjadi kembali normal. Sebelum kecelakaan truk itu, wartawan koran ini pun sempat melewati lokasi TKP pada pukul 24.00 WIB.

Kondisi hujan lebat dan angin kecang membuat beberapa pohon rindang di badan Jalan Jamin Ginting bergoyang kencang. Bahkan ranting-ranting pohon jatuh berserakan di badan jalan. Diperkirakan jarak padang (visibility) di malam itu sudah di luar batas jarak pandang saat kondisi normal, yakni sekitar 10-15 meter ke depan. Padamnya listrik PLN semakin membuat pengemudi mobil dan sepeda motor terganggu saat mengemudi di jalanan kawasan itu. Sekitar 20 meter mendekati Simpang Perumnas Simalingkar, wartawan koran ini pun nyaris mengalami kecelakaan yang disebabkan pohon tumbang. Saat itu ada sebatang pohon tumbang yang jatuh membentang di tengah-tengah jalan.

Tanpa ada tanda-tanda berupa lampu atau ramburambu, beberapa orang langsung turun memotongi dan mengangkat pohon tumbang tersebut. Mereka hanya melambai-lambaikan tangan dan kayu di jalan agar pengendara menurunkan laju kendaraannya. Karena suasananya gelap akibat listrik di kawasan itu padam, pandangan menjadi tak begitu jelas. Begitu melihat orang-orang tersebut, wartawan koran ini langsung melakukan pengereman mendadak dan mobil berhenti persis hanya 2 meter dari lokasi kejadian. "Wah, inilah risikonya pulang malam-malam, hujan, angin kecang, tak nampak lagi ada orang di jalan. Alhamdulillah, masih diselamatkan sama Yang Maha Kuasa sampai saat ini," tutur wartawan ini. (MA)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 11 Mei 2012 | No: 2180/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

GISEL

INTAN AYU

Tak Mau Gegabah

Bantah Lesbi

GISEL tak ingin terburu-buru menikah dengan kekasihnya, Gading Marten. Tapi, Gisel juga tak menampik jika nantinya akan menikah secepatnya dengan Gading. "Enggak, enggak tahu maksudnya. Enggak mau gegabah, karena semua butuh proses, kita juga kenal belum lama-lama banget. Tapi kan niatnya memang serius. Kita sih maunya kalau memang lancar, ya enggak usah lamalama. Tapi semua dilihat dulu, santai saja," ujar Gisel saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Rabu (9/5). Menurut Gisel, apa yang telah diutarakan Gading yang ingin menikah dengan dirinya setelah Natal tahun ini hanya sebuah lelucon saja. Dirinya dan Gading memang senang mengkhayal soal pernikahan. "Kita suka bercanda-bercanda, ditelepon itu aku memang suka ngomong gitu. Khayalan-khayalan kita saja. Kalau niatnya baik, mudah-mudahan dikasih yang baik," papar finalis Indonesian Idol itu. Apalagi, diakui Gisel, kedua belah pihak keluarga belum mengetahui soal pernikahan tersebut. Baik Gisel maupun Gading saat ini masih malumalu membahas pernikahan di depan keluarga masingmasing. "Keluarga belum, masih malu kali. Aku juga masih malu, dia minder gitu katanya. Ya jadinya masing-masing medekatkan diri saja dulu," tandasnya.(NET)

FOTO-foto mesra Intan Ayu yang tersebar di dunia maya bersama beberapa wanita memunculkan rumor dirinya seorang penyuka sesama jenis atau lesbi. Namun dia membantah anggapan tersebut hanya sebagai sebuah lelucon. "Gue dituduh lesbian di foto itu, gila. Ya kalo gue sih kocak saja, lucu. Kalau teman-teman gue tahu tentang ini, mereka pasti ketawa, it's very funny thing. Terus tahu pertemanan gue gimana, mereka juga ketawa pasti," ungkap Intan ditemui di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/5) malam. Dia pun tak ingin terlalu memusingkan rumor tersebut. Menurutnya, setiap orang memiliki opini yang berbeda-beda. Namun, dia kembali menegaskan bukan seperti yang dikabarkan orang. "Terserah orang punya pikiran masing-masing, yang jelas gue enggak seperti yang diasumsikan itu, Gue masih suka cowok kok," tandasnya.(NET)

3 Buah untuk Cegah Penuaan Dini PENUAAN dini adalah hal yang dihindari oleh wanita. Ketimbang memakai berbagai perawatan kulit dari bahan kimia di kulit, lebih baik gunakan bahanbahan alami ini. Kiwi Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Satu buah kiwi bisa memenuhi kebutuhan vitamin C selama satu hari. Vitamin C bermanfaat untuk memperbaharui

kolagen dalam kulit, sehingga kulit tetap terjaga kelenturannya. Selain itu, vitamin C berguna untuk membentuk antioksidan untuk mencegah partikel berbahaya merusak kulit. Kiwi juga kaya serat, sehingga membantu proses detoksifikasi tubuh. Rasanya pun sangat lezat. Pepaya Selain kaya serat dan vitamin C, buah pepaya juga memiliki kandungan

vitamin A dan E yang tinggi. Kedua vitamin tersebut berguna untuk mengobati peradangan yang terjadi di jaringan kulit. Selain itu, kandungan karotin di dalam pepaya juga melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh sinar matahari.Buah pepaya segar dapat menjadi

makanan penutup yang lezat juga sehat. Buah Avokad Buah Avokad memiliki kandungan minyak omega sehingga melindungi jaringan kulit dari peradangan. Selain itu buah ini juga kaya akan vitamin B5 yang membantu regenerasi sel kulit dan

menjaga kelembapan serta kehalusan kulit. Selain itu avokad bisa dijadikan berbagai makanan yang lezat, juga masker alami wajah. Jadi Anda tak perlu membeli berbagai produk kosmetika yang mahal.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.