Epaper andalas edisi jumat 20 april 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 20 April 2012 | No: 2161/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Peser ta UN eserta Meninggal Akibat Kecelak aan ecelakaan Jadi Perhatian

andalas/rizki mulya

Medan - andalas Dinas Pendidikan Sumatera Utara prihatin terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kota Tarutung, KabupatenTapanuli Utara, Sumatera Utara, terhadap empat siswa peserta Ujian Nasional seusai mengikuti ujian dan seorang di antaranya meninggal. "Kami prihatin atas kejadian itu, apalagi yang menjadi korban adalah siswa yang baru pulang selesai mengikuti Ujian Nasional (UN). Korban adalah siswa SMK Swasta Karya," kata Ketua Panitia Pelaksana Ujian Nasional di Sumatera Utara, Hendri Siregar di Medan Kamis.

Bersambung ke Hal. 15

1

2

3

4

5

CAGUBSU YANG MENDAFTAR KE GOLKAR 1.Gatot Pujo Nugroho 2.Gus Irawan Pasaribu 3.HT Erry Nuradi

4.RE Nainggolan 5.Chairuman Harahap

16 K andidat Kandidat Cagubsu Daf tar Daftar k e Golk ar Golkar Medan-andalas Pertarungan Cagubsu mendatang diperkirakan bakal sengit. Pasalnya, sejak DPD Golkar Sumatera Utara membuka pendaftaran Cagubsu awal April 2012 lalu, sedikitnya sudah 16 kandidat yang mendaftarkan diri. Mereka yang sudah mendaftarkan diri antara lain Gus Irawan Pasaribu, Gatot Pujo Nugroho, RE Nainggolan, Chairuman Harahap, HT Erry Nuradi dan lainnya. "Saya kira mereka yang mendaftarkan diri bolehboleh saja, nantinya ada tim peneliti kelayakan atau tidak untuk maju menjadi Gubsu," kata Wakil Sekjen

KONVOI- Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) melakukan konvoi dengan mobil mewah usai mengikuti Ujian Nasional (UN) di kawasan Jalan Polonia Medan, Kamis (19/4). Aksi ini juga diwarnai aksi saling coret di seragam sekolah dan mereka juga mencoret mobil dengan cat semprot.

Miliaran DAK Pendidikan Langkat 2010 Menyimpang Medan - andalas Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp34,3 miliar ditambah Rp3,4 miliar dana pendamping dari APBD 2010 yang dikelola Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P & P) Kabupaten Langkat, penggunaannya banyak menyimpang dari aturan, bahkan diduga banyak yang dikorupsi. Terutama yang dialokasikan untuk SD/SDLB.

andalas /fisal nasution

Bersambung ke Hal. 15

Bungker BBM terlihat dalam bak Colt Diesel

Kurs dan Harga Logam Mulia, 19 April 2012 Mata Uang Jual AUD 9564 CNY 1464 EUR 12108 GBP 14795 HKD 1188

Beli 9464 1450 11986 14644 1177

Mata Uang Jual JPY 113.24 MYR 3010 SGD 7374 USD 9228

Beli 112.08 2977 7295 9136

Polres Tj Balai Diduga Tangkap Lepas Truk Pengangkut Bunker Minyak Anggota DPRD Sumut Jadi Saksi

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

Tanjungbalai - andalas Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut, Drs H Khairul Fuad, BA alias H Buyung bersama Direktur

Eksekutif Sarana Informasi Rakyat (SIRA), Faisal M Yusuf Nasution, SH melakukan pengrebekan mendadak di SPBU N0 14 213 276 milik PT Sinar Muara Sentosa di Kelurahan Sumber Sari Kecamatan SeiTualang Raso

Bersambung ke Hal. 15

Orangutan

Terjebak di Kebun Sawit Medan-andalas Tim spesialis penyelamat orangutan dari Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP),Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan BKSDA Aceh berhasil menyelamatkan orangutan dewasa berukuran besar yang terjebak dalam fragmen hutan sempit di tengahtengah perkebunan kelapa sawit yang semakin meluas di kawasan Rawa Tripa, Rabu (18/4). Orangutan berukuran besar yang terisolir itu

Bersambung ke Hal. 15

Diknas Langkat Akui Rekening BOS Bermasalah

hukum.Tak sedikit Bismar memberi kontribusi untuk bangsa ini semasa hidup. "Almarhum adalah orang besar di bidang hukum, jadi beliau akan dikenang sebagai orang yang besar. Semoga

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Putra Sipirok, Sosok Besar di Bidang Hukum

EVAKUASI EVAKUASI- Tim spesialis penyelamat mengevakuasi orangutan dewasa berukuran besar yang terjebak dalam fragmen hutan sempit di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit yang semakin meluas di kawasan Rawa Tripa,Rabu (18/4).

Bersambung ke Hal. 15

Langkat-andalas Sementara itu, sekitar 15 persen rekening penerima dana bantuan operasional sekolah di Kabupaten Langkat, bermasalah karena tidak sesuai dengan pembukaan buku rekening bank. Akibatnya ada keterlambatan penyaluran dana bos dari Pemprov Sumut karena masalah rekening, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat, Syam Sumarno di Stabat, awal pekan lalu. Dari 61 sekolah SD, dan 152 SMP yang menerima dana BOS tersebut, terdapat 116 sekolah dengan rincian 90 SD, 26 SMP, yang rekeningnya bermasalah atau sekitar 15 persen dari total keseluruhannya, katanya.

In Memoriam Bismar Siregar Jakarta - andalas Mantan Hakim Agung Bismar Siregar meninggal dunia pada Kamis pukul 12.25 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, pada usia 84 tahun. Menteri Hukum dan HAM Amir Syarifudin menilai, Bismar Siregar merupakan sosok orang besar di bidang

Dari Rp15,6 miliar lebih yang dialokasikan, sekitar Rp5,4 miliar untuk pembangunan perpustakaan di 57 SD atau per SD Rp95 juta. Kemudian Rp3,4 miliar lagi untuk pengadaan buku pengayaan dan buku referensi di 57 SD atau per SD Rp60 juta. Selebihnya, Rp1,4 miliar untuk peningkatan mutu dan pendidikan di 57 SD atau per SD Rp25 juta. Namun dari temuan Lembaga Swadaya Masyarakat

Jadi Ketua Komisariat Wilayah I APEKSI

Rahudman Targetkan Medan Jadi Barometer andalas/hs poetra

Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang telah terpilih sebagai Ketua Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menargetkan akan menjadikan Kota Medan sebagai barometer, kota yang bisa dicontoh dan diperhitungkan kota lain di Indonesia, khususnya anggota Komisariat Wilayah I APEKSI.

dok.andalas

TALKSHOW ALKSHOW- Walikota Medan, Rahudman Harahap talkshow di Radio Starberita (grup andalas), Komplek Ruko Griya Riatur, Kamis (19/4).Talkshow dilakukan terkait terpilihnya Walikota Medan sebagai Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah I.

MELALUI APEKSI ini akan terjalin kerjasama antar pemerintah kota. Target kita supaya Medan ini bisa diperhitungkan kota-kota lain di Indonesia," kata Rahudman dalam suatu acara Talk Show di Radio Starnews 102.6 FM, Komplek Ruko Griya Riatur Medan, Kamis (19/4). Rahudman mengungkapkan, untuk meningkatkan kerjasama antara anggota APEKSI seperti dibidang industri dan kerajinan misalnya, dalam waktu tidak lama lagi pihaknya akan menggelar pameran hasil home industri dan kerajinan di Kota Medan.

Bersambung ke Hal. 15


Jumat 20 April 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/rizky mulya

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Selamat Jalan Putra Terbaik Sumut

B

ISMAR Siregar memang telah lama meninggalkan kursi pengadil, namun namanya masih terus akrab di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, sejumlah keputusan keras lahir dari balik pribadi yang lembut. Bagi beberapa orang, keputusan hukum yang dibuat Bismar terlihat kontroversial. Kini sang pendekar hukum yang idealis itu telah pergi untuk selamanya. Bismar meninggal pada Kamis (19/4) setelah mendadak mendadak pingsan di rumahnya saat melukis pada Senin (16/ 4) lalu. Yang paling dikenal dari sosok kelahiran Sipirok, Sumatera Utara, 15 September 1928, ini adalah ketegasannya bahwa dia tidak mau disuap dan tidak bisa dibeli. Prof Satjipto Rahardjo, Guru Besar Fakultas Hukum Undip, menilai Bismar sebagai orang yang lurus. Setiap memutus perkara Bismar selalu bertanya kepada hati nuraninya untuk tahu apakah orang yang akan divonisnya jahat atau tidak. Setelah itu, dia baru mencari pasal hukum untuk mendasari keputusannya. Tak hanya nurani dan UU, putusan yang dikeluarkan Bismar juga berpatok pada ajaran dan kitab suci agama terdakwa. Kepergian Bismar untuk selamanya, tidak saja sebuah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia, melainkan juga bagi segenap masyarakat Sumatera Utara. Sebab, dia merupakan satu di antara sedikit tokoh asal Sumut, yang telah mengharumkan nama daerah ini. Di tengah banyaknya cerita negatif seputar sepak terjang orang-orang asal Sumut, yang diakui atau tidak, telah mencoreng citra positif daerah ini, Bismar Siregar sepertinya menjadi sosok pembeda sekaligus pengharum nama Sumatera Utara di pentas nasional. Pasalnya, belakangan ini cerita seputar hal-hal yang berkaitan dengan kiprah orang-orang Sumut, lebih didominasi cerita miring. Lihatlah misalnya, kasus yang membelit M Nazaruddin (mantan Bendahara DPP Partai Demokrat), kasus pengemplangan pajak Gayus Tambunan, kasus Jaksa Cirus Sinaga, serta berbagai kasus lainnya. Sebagaimana disebut Prof Satjipto Rahardjo, sosok Bismar merupakan hakim yang senantiasa lurus dan tidak pernah neko-neko sepanjang kariernya. Dia tidak pernah silau dengan godaan harta, tahta dan wanita, sehingga reputasinya tidak pernah tercoreng. Dalam konteks demikian, kita berharap masyarakat di daerah ini melalui Pemprovsu hendaknya perlu mengabadikan nama almarhum, tidak hanya sekadar nama sebuah jalan, tetapi dijadikan sebagai ikon dalam upaya perwujudan clean government dan pembentukan pribadi yang berakhlak karimah. Dengan kata lain, perlu dilakukan semacam sosialisasi melalui sekolah-sekolah, seputar pentingnya meneladani kepribadian Bismar, agar setelah menerima kepercayaan menjadi pimpinan pemerintahan atau profesi apa pun, harus senantiasa mengedepankan kejujuran dan konsistensi dalam menyuarakan kebenaran. Selamat jalan putra terbaik Sumut, semoga mendapat tempat yang layak di sisiNYA. Amien...(**)

BERDIAL OG BERDIALOG Kepala Dinas Kominfo Medan Zulkifli Sitepu (kiri)berdialog dengan pengelola warnet saat melakukan razia di bilangan Jalan KL Yosudarso Kecamatan Medan Barat, Rabu malam.

Dinas Kominfo Gelar Razia pada Malam Hari Perangkat Conecting 7 Warnet Berhasil Disita Medan-andalas Sedikitnya 10 jaringan warung internet (warnet) di lokasi berbeda berhasil diputus oleh tim gabungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan bersama Polresta Medan, Kodim 0201/BS, dan Satuan Polisi Pamong Praja andalas/rizky mulya (Satpol PP) Medan saat MULUTKepala Dinas Kominfo Medan Zulkifli Sitepu sempat perang mulut dengan PERANG melakukan razia warnet, pemilik warnet saat melakukan razia di Warnet Hulk, Jalan KL Yosudarso Kecamatan Medan Rabu (18/4) malam. Barat, Rabu malam. Pemutusan jaringan warnet tersebut dilakukan karena operasionalnya terbukti telah meyalahi Peraturan Wali Kota Medan (Perwal) No 28 tahun 2011 tentang Prizinan Usaha Warung Internet. Di antaranya, tidak memiliki izin, beroperasi hingga waktu yang telah ditetapkan, dan terbukti memiliki situs porno. Dalam razia yang dimulai pukul 00.00 WIB tersebut, tim mendatangi warnet Hulk dan Nino di Jalan KL Yosudarso Kecamatan Medan Barat. Kedua warnet yang menjadi pusat game online ini kedapatan beroperasi hingga batas waktu yang ditetapkan, yakni hingga pukul 00.00 WIB. Selain itu, pihak pengelola warnet tersebut juga

tidak bisa menunjukkan izin dan situs porno juga masih bisa diakses. Kepala Dinas Kominfo Medan Zulkifli Sitepu saat masuk ke warnet Hulk tersebut mengaku terkejut melihat situs porno yang masih bisa diakses oleh pengunjung. Ini diketahui ketika petugas mengetest situs-situs porno. Ternyata ketika dibuka website tidak ada larangan, tapi langsung terbuka. Melihat banyaknya pelanggaran, Zulkifli langsung memerintahkan timnya agar memutus jaringan ke warnet tersebut dan menyita perangkat conectingnya. Namun saat pemutusan jaringan warnet tersebut, tim Dinas Kominfo sempat mendapat perlawanan dari pihak pengelola.

“Ini tidak bisa dibiarkan, kalau pengusahanya tidak koperatif maka petugas dari kepolisian kita minta agar mengambil tindakan. Pemutusan jaringan ini sudah sesuai prosedur, lagi pula Perwal No 28 tahun 2011 sebelumnya sudah kita sosialisasikan untuk dipatuhi,” kata Zulkifli. Setelah menindak dua warnet di Jalan KL Yosudarso, tim selanjutnya bergerak ke Jalan Kapten Muchtar Basri, persis di depan Kampus UMSU. Di kawasan ini tim menemukan Bintang Net milik Suhartono yang beroperasi tanpa izin. Pemutusan jaringan warnet ini juga mendapat perlawanan dari pemiliknya. Bahkan antara Kepala Dinas Kominfo dengan

KEBERA KEBERATTANAN-Warga Jalan Pelita I keberatan pembangunan ruko, karena dinding ruko merapat ke dinding rumah warga. andalas/yunan

Warga Keberatan Pembangunan Ruko Jalan Pelita I Medan-andalas Beberapa warga yang tinggal di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, merasa keberatan atas berdirinya 4 pintu bangunan rumah toko (ruko) yang diduga tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dari Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan. Salah seorang warga, Rahman Siregar mengatakan, dirinya keberatan dengan bangunan ruko tersebut, karena salah satu dinding dari bangunan itu terlalu rapat dengan bangunan rumah miliknya. “Satu dinding bangunannya merapat dengan rumah saya. Jelas saya merasa keberatan,” tegasnya, Kamis (19/4) di depan ruko tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, bangunan tersebut rencananya dibangun 4 pintu menghadap ke Jalan Pelita I dan 5 pintu lagi yang dijadikan rumah berada di belakang 4 ruko menghadap

ke rumah warga. Warga lainnya, R Simatupang, yang rumahnya berada di belakang 5 pintu bangunan yang akan dibangun juga merasa keberatan bila salah satu dari 5 pintu rumah itu bangunannya merapat ke tembok belakang rumahnya. “Kalau merapat ke tembok rumah saya, gak bisalah,” ujarnya. Rahman menyatakan akan membuat surat keberatan kepada Dinas TRTB Kota Medan dan Komisi D DPRD Medan perihal bangunan yang meresahkan tersebut. “Besok (hari ini-red) saya akan melaporkan keberatan satu pintu ruko dindingnya merapat ke dinding rumah saya,” tukasnya. Anehnya, 4 pintu ruko sudah dikerjakan selama dua bulan, namun tidak ada tampak ada plang IMB dari Dinas TRTB. Sementara para pekerja terus melanjutkan pekerjaannya. “Apa iya ini punya IMB, kenapa gak ada plangnya,” ungkap warga. (YN)

andalas/rizky mulya

MEMUTUSMEMUTUS-Tim gabungan Dinas Kominfo Kota Medan bersama Polresta Medan, Kodim 0201/BS, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan memutus dan menyita alat connecting Warnet Agung Jalan IAIN, karena melanggar Perwal No 28 tahun 2011.

pemilik warnet, Suhartono, sempat perang mulut. Suhartono menuding, penertiban yang dilakukan tim Dinas Kominfo tebang pilih. “Kenapa penertibannya tidak merata, di sekitar situ masih banyak warnet yang tidak ditertibkan,” kata Suhartono sambil menunjuk ke arah seberang warnet miliknya yang dibiarkan tetap buka. Kadis Kominfo Medan, Zulkifli Sitepu membantah kalau ada pembiaran terhadap warnet yang yang tidak memiliki izin. “Tidak ada tebang pilih, semua warnet yang tidak ada izin dan melanggar Perwal 28 tahun 2011 pasti akan kita tindak. Sekarang juga akan kita tertibkan,” ucapnya dengan keras

dengan mengajak tim bergerak melanjutkan penertiban ke lokasi lain. Dalam razia tersebut, tim melakukan razia warnet di Kecamatan Medan Barat, Medan Timur, dan Medan Perjuangan. Dari ketiga kawasan kecamatan tersebut, tim berhasil menindak sedikitnya 10 warnet. Tindakan yang dilakukan adalah pemutusan jaringan dan menyita perangkat conectingnya. Warnet yang berhasil ditindak tersebut, di antaranya Hulk dan El Nino di Jalan KL Yosudarso, Bintang Net dan Zanah Net di Jalan Mukhtar Basri, Sonic Net di Jalan Wahidin, Starbust Warnet, dan Echa Net di Jalan Prof HM Yamin, dan Warnet Agung di Jalan IAIN. (BEN)

Wali Kota: PT MML Tidak Punya Izin Prinsip meminta pihak BelawanPT MML andalas supaya bertangPT Makmur gungjawab, Mandiri Lestari apalagi yang (MML) tidak tewas adalah punya izin prinsip pihak penyerang di Lingkungan II atas suruhan PT Kelurahan Sei MML. Mati, Kecamatan Lebih lanjut, Medan Labuhan, Rahudman sehingga dianggap mengatakan, mencoba meramPemerintah pas tanah negara Kota Medan dari anggota akan melakukan Forum Perjuangan Rahudman Harahap penelitian Tanah Rakyat Asli terhadap tanah sengketa itu Batang Kilat (FPTRABK). supaya di kemudian hari tidak Hal itu disampaikan Wali lagi terjadi bentrok dilokasi, Kota Medan Rahudman sebab sangat merugikan Harahap, Rabu (18/4) kepada semua pihak. wartawan ketika melakukan “Kita belum dapat memastiinspeksi medadak (sidak) di kan apakah tanah itu sudah kantor Kelurahan Rengas menjadi milik PT MML karena Pulau, Kecamatan Medan tanah itu diusahai masyarakat Labuhan. untuk menyambung hidup Rahudman berjanji akan mereka,” ucap wali kota. memanggil pimpinan PT MML Rahudman juga mengingatuntuk dimintai keterangan dan kan, kalau PT MML tidak melakukan paparan. Sebab punya izin prinsip jangan hingga kini, izin prinsip perusamelakukan penimbunan area haan tersebut belum dikeluaratau membuat usaha apapun di kan Pemerintah Kota Medan. lokasi itu, karena semua usaha Terkait adanya korban di harus sesuai prosedur. (DP) lokasi sengketa, wali kota


MEDAN KITA

Jumat 20 April 2012

harian andalas | Hal.

3

Reses Anggota DPRD Medan Dapem II

Pembangunan 271 Jalan Setapak Awal Juni Medan-andalas Sebanyak 271 lokasi pembangunan dan rehabilitasi jalan setapak di daerah pemilihan (Dapem) II Kota Medan pada awal Juni ini akan dimulai dikerjakan. Anggarannya sudah ditampung dalam APBD Kota Medan Tahun 2012. Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Medan Ahmad Mahdi Siregar dalam pertemuan pelaksanaan Reses I Tahun 2012 Anggota DPRD Medan Dapem II di Aula Ouba Kompleks Asrama Haji Medan, Kamis (19/4). Mahdi Siregar mengatakan, Dapem II yang meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Baru, Medan Tuntungan, Medan Sunggal, dan Medan Selayang, merupakan daerah yang paling banyak mendapatkan rehabilitasi jalan setapak pada APBD 2012. “Dari 841 lokasi jalan setapak yang akan dibangun dan direhabilitasi di seluruh Kota Medan, sebayak 271 terdapat di Dapem II. Pengerjaan seluruh jalan setapak ini akan kita mulai paling lambat awal Juni mendatang,” katanya. Dia menjelaskan, sebanyak 271 lokasi pembangunan dan rehabilitasi jalan setapak tersebut di antaranya terdapat di Kecamatan Medan Johor sebanyak 65 lokasi, Medan Polonia 2 lokasi, Medan Maimun 3 lokasi, Medan Tuntu-

ngan 93 lokasi, Medan Sunggal 28 lokasi, dan Medan Selayang 60 lokasi. “Di Kecamatan Medan Baru tahun ini tidak ada pembangunan jalan setapak karena program ini memang difokuskan ke kawasan pinggiran. Artinya, di kawasan inti kota tidak ada pembangu nan dan rehabilitasi jalan setapak,” jelasnya. Kegiatan Reses Anggota DPRD Medan dari Dapem II yang dipimpin Koordinator Reses Faisal Nasution, dihadiri Burhanuddin Sitepu, Damai Yona Nainggolan, Denni Ilham Panggabean, Salman Afarisi, Zulmorado Slawat Siregar, Daniel Pinem, Ilhamsyah, Kuat Surbakti, Paulus Sinulingga, Abdul Rani, dan Bangkit Sitepu. Terkait pembangunan jalan setapak di Dapem II tersebut, Anggota DPRD Medan Daniel Pinem meminta kepada Dinas Perkim Medan agar meyerahkan atau mengumumkan daftar lokasi ke 271 pembangunan jalan setapak itu kepada masyarakat melalui kelurahan atau kecamatan. “Daftar lokasi 271 pemba-

ngunan dan rehabilitasi jalan setapak itu kita harapkan bisa diserahkan kepada masyarakat melalui lurah dan camat. Sehingga masyarakat bisa langsung mengawasi proses pembangunannya nanti,” kata Daniel. Politisi PDI Perjuangan ini juga mengaku kecewa dan menyayangkan ketidakhadiran sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jajaran Pemko Medan dalam reses tersebut. Seperti Dinas Bina Marga, Dinas Pendapatan, dan Dinas Pertanian dan Kelautan, padahal tugas pokok ketiga dinas ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Ketidak hadiran kepala atau perwakilan ketiga dinas ini harus menjadi catatan kita, dan merekomendasikan agar Wali Kota Medan menegur seluruh SKPD yang tidak hadir dalam reses ini,” tandasnya. Kekecewaan yang sama atas ketidakhadiran sejumlah SKPD tersebut juga disampaikan seluruh anggota dewan Dapem II. Bahkan mereka sepakat untuk menyurati Wali Kota Medan agar mengevaluasi jabatan Kepala Dinas Bina Marga Medan dan kepala dinas yang tidak hadir atau tidak mengirimkan perwakilannya pada reses tersebut. “Semua kepala dinas yang tidak hadir atau sama sekali tidak ada mengirimkan perwakilannya pada reses ini akan kita minta kepada Wali Kota Medan supaya dievaluasi,” kata Faisal Nasution selaku Koordinator Reses Dapem II. (BEN)

andalas/desrin

TAMPUNG ASPIRASIASPIRASI-Sepuluh anggota DPRD Kota Medan Dapil V saat menampung aspirasi rakyat aspirasi masyarakat Medan Utara, di aula kantor Kelurahan Pekan Labuhan, Kamis (19/4).

Pembangunan Medan Utara Belum Maksimal Belawan-andalas Warga di Kawasan Medan Utara menuding Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Bina Marga Kota Medan masih belum maksimal membangun infrastruktur di Medan Utara. Ini karena masih banyak jalan dan drainase yang rusak di Kecamatan Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan. Hal tersebut diungkapkan sejumlah warga dalam reses dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Daerah Pemilihan (Dapil) V Kota Medan di Aula Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Jalan Yos Sudarso km 20, Kamis (19/4). Warga menilai, perjuangan anggota DPRD Kota Medan dari Dapil V masih sebatas gerakan, belum menyentuh substansi yang dapat menyejahterakan masyarakat,

seperti peningkatan kualitas jalan, perbaikan drainase. “Bahkan banyak proyek Pemerintah Kota Medan tidak transparan, sebab tidak punya plang proyek sehingga masyarakat tidak mengetahui fasilitas yang dibangun,” ungkap warga. Di samping itu, masyarakat mengeluhkan sulitnya mengurus akte kelahiran anak. Semestinya, pengurusan akte kelahiran tidak perlu dipersulit, karena merupakan kebutuhan sebagai identitas anak secara resmi dalam berbagai hal. Sementara itu, anggota DPRD Medan Dapil V, yakni Muslim Maksum Yusuf Lc (PKS), HM Yusuf (PPP), Reimon Simatupang (Partai Buruh), Khairuddin Salim (Partai Demokrat), Ahie (Partai Demokrat), Landen Marbun (PDS), Porman Naibaho (PDI-P), Dianto MS (Partai Demokrat), Syamsul Bahri (Partai

Demokrat), dan T Bahrumsyah (PAN) menyatakan, belum maksimalnya pembangunan infrastruktur di Medan Utara akan dibahas di rapat komisi dan paripurna guna lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Medan Utara. Para anggota dewan juga sepakat akan menyampaikan keluhankeluhan masyarakat Medan Utara kepada Pemerintah Kota Medan supaya lebih mendapat perhatian. “Warga harus diberi kemudahan untuk mengurus akte kelahiran anak, sebab hal itu sangat prinsip,” ucap anggota dewan. Sebagai Ketua Komisi C DPRD Kota Medan Ahie mengharapkan, ada kerjasama dan sinergi yang baik antara masyarakat Medan Utara, Pemerintah Kota Medan dan anggota DPRD Kota Medan guna mempercepat pembangunan Medan Utara. (DP)

Disdik Medan akan Perbaiki Sistem PSB

farizi dari Fraksi PKS meminta agar pemerataan guru tersebut dilakukan secara profesional dan proporsional, jangan sampai akibat pemerataan itu menjadi beban bagi para guru. “Artinya, pemerataan dengan melakukan perpindahan tempat mengajar harus disesuaikan dengan tempat tinggal masing-masing guru. Kita berharap, sekolah tempat guru mengajar tidak jauh dari tempat tinggalnya. Hal ini kita harapkan menjadi salah satu petimbangan dalam melakukan pemerataan itu,” kata Salman. (BEN)

Medan-andalas Kepala Dinas Penidikan (Kadisdik) Kota Medan M Rajab Lubis menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan perbaikan sistem penerimaan siswa baru (PSB) tahun pelajaran 2012/2013. “Bagaimana sistem PSB tahun ajaran 2012/2013 yang akan dilakukan akan dibahas bersama DPRD Medan untuk disepakati. Drafnya sudah kita siapkan untuk diajukan ke DPRD Medan, yakni dengan sistem online dan murni berdasarkan hasil ujian nasional,” ujarnya dalam pertemuan pelak-

sanaan Reses I Tahun 2012 Anggota DPRD Medan Dapem II di Aula Ouba Kompleks Asrama Haji Medan, Kamis (19/4). Selain itu, katanya, memasuki tahun ajaran 2012/2013, pemerataan guru di seluruh sekolah negeri di Kota Medan sudah harus selesai dilaksanakan. “Setiap guru kita harapkan harus siap ditempatkan di seluruh kecamatan di Kota Medan. Sebelum tahun ajaran baru dimulai, pemerataan guru ini sudah harus rampung,” ujarnya. Menanggapi rencana pemerataan guru tersebut, Salman Al-

Perang Air Meriahkan Medan Songkran Festival

PERANG AIR - Seorang fotografer mengabadikan kemeriahan acara perang air pada Medan Songkran Festival 2012.

andalas/ist

Medan-andalas Perang air mewarnai kemeriahan Medan Songkran Festival 2012 di Vihara Salapakcha Semakhom, Jalan Pasar III, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal yang berlangsung pada 13-15 April. Penyakralan Vihara Salapakcha Semakhom yang merupakan vihara baru bagi umat Budha di Medan menjadi puncak acara festival dalam rangka merayakan Tahun Baru Thailand ini. Sepanjang festival, berbagai perlombaan digelar seperti lomba melukis, lomba fotografi, dan lomba me-

warnai. Semua pemenang lomba langsung ditentukan oleh biksu berikut penyerahan hadiahnya dengan disertai pemberkatan kepada pemenang. Biksu Lompo Mee Chai dari Thailand mengharapkan kepada para pemenang agar menjadi generasi yang dapat membangun Indonesia ke depannya. Di pengujung festival, juga diadakan gelar acara lelang lukisan pemenang lomba melukis dan lukisan tersebut telah diberkati Biksu Lompo Mee Chai. Festival berlanjut hingga malam hari. Kegiatan diisi dengan penyakralan vihara dan ibadah. Di akhir acara dilakukan pengundian lucky draw. Menurut Aziza Fazira, dari Sinergy Management, organizer Medan Songkran Festival 2012 tersebut, antusiasme masyarakat Medan terhadap festival yang baru pertama kali digelar di Medan, sangat baik. ”Selama tiga hari pelaksanaan Medan Songkran Festival 2012 ini, hampir selalu saja dipenuhi pengunjung. Selain mereka beribadah di vihara yang baru itu, juga berbelanja aneka keperluan yang tersedia di bazaar,” pungkas Azi kepada wartawan. Azi belum bisa memastikan apakah festival yang sangat terkenal di Thailand itu akan kembali digelar di Medan tahun-tahun berikutnya. Songkran sendiri di Thailand merupakan festival menarik, yaitu perayaan tahun baru. Di negeri gajah putih Songkran dirayakan dengan pesta dan perang air. Penduduk kota akan saling menyiramkan air ke satu sama lain di sepanjang jalan. Kini, untuk pertama sekali di Indonesia, Songkran Festival, yang juga menandai permulaan tahun matahari dan musim panas yang paling populer di Thailand itu, ada di Medan. Menurut humas pelaksana Songkran Festival di Medan, Chairman, menyiramkan air ke satu sama lain pada acara Songkran merupakan bentuk permohonan keberuntungan untuk tahun yang baru. Songkran sendiri merupakan bahasa sansekerta yang berarti matahari dalam zodiak. Selain itu juga bermakna memohon maaf, senda gurau dan bersuka ria. Siapa pun yang terkena siraman air tidak boleh marah. Songkran juga merupakan ajang bagi pemuda-pemudi Budha untum memohon maaf dan meminta berkat kepada orang tua. Biasanya mereka membawa segelas air dan menyiramkannya ke telapak tangan orang tuanya.(GUS)


Jumat 20 April 2012

Gurusinga Ditangkap Lagi Nyabu Kabanjahe-andalas Beni Sastra Gurusinga alias Kondangan (30) warga gang Berahmana, Kabanjahe Kabupaten Karo, ditangkap polisi ketika sedang asyik mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu di lantai dua rumah kost milik warga, Kamis (19/4) sekira pukul 15.30 WIB. Saat ditangkap dari tersangka disita barang bukti berupa HP, aqua gelas dipasang pipet putih, 1 buah kaca pirek, 1 buah mancis, 3 paket kecil dan besar sabu-sabu, dompet, 11 buah plastik kosong dan uang kontan Rp10 ribu. Kepada petugas, pria lajang ini mengakui perbuatannya mengkonsumsi sabu-sabu beserta rekannya yang berhasil lolos saat disergap petugas. “Belum lama aku sebagai pemakek bang, akhir-akhir ini agak suntuk karena gak ada pekerjaan. Makanya aku makek sabu,� ujarnya lesu. Kapolres Karo, AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT melqlui Kasubbag Humas, AKP Sayuti Malik membenarkan penangkapan tersebut (RTA)

KASUS NARKOBA– Tersangka kasus narkoba yang ditangkap karena kedapatan pemakai sabu-sabu digiring petugas dengan sejumlah barang bukti memasuki ruangan Sie Propam Polres Karo untuk pemeriksaan lebih lanjut. andalas/robert tarigan

Polsek Hinai Ringkus Tiga Pengedar Ganja Langkat-andalas Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, meringkus tiga pelaku pengedar ganja dan mengamankan barang bukti satu kilogram ganja. "Kita menangkap tiga pelaku pengedar ganja yang selama ini selalu meresahkan masyarakat," kata Kapolsek Hinai, AKP Ricky Panggabean, Kamis (19/4). Penangkapan tersebut terjadi, Rabu (18/4) sekitar pukul 19.00 WIB dari berbagai tempat terpisah di Kecamatan Hinai, karena lokasi tersangka yang berbeda tempat tinggal. Ketiga tersangka yang ditangkap tersebut masing masing berinitial Z alias Ijul (25) penduduk Dusun Dua Desa Sukadamai Kecamatan Hinai. Kemudian A alias Arun (37) penduduk Desa Hinai Kanan Kecamatan Hinai, dan M alias Paisal (28) penduduk Dusun Empat Desa Hinai Kanan Kecamatan Hinai, katanya. Penangkapan ketiga tersangka pengedar ganja ini, berkat informasi yang disampaikan masyarakat ke petugas kepolisian setempat. Mendapat informasi tersebut, petugas langsung meluncur ke lokasi, dan menangkap satu orang tersangkanya. Lalu dikembangkan, dan aparat kepolisian berhasil mengamankan dua tersangka lainnya, dan kini ketiganya meringkuk dalam tahanan Mapolsek Hinai. "Ketiga pelaku pengedar ganja itu, dijerat dengan Undang-Undang Narkotika," katanya. (ANT)

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Pencuri Bobol Brankas BRI Hinai, Rp231 Juta Raib Rumah Warga Patumbak Dimasuki Maling andalas/budi zulkifli

Stabat-andalas Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Hinai di Jalan Medan-Tanjung Pura persisnya di depan Terminal Pasar X Tanjung Beringin, Hinai, Kabupaten Langkat, Kamis (19/4) disatroni pencuri.

butkan, sebelum masuk ke dalam bank, pelaku terlebih dahulu merusak pintu belakang bank. “Kita masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan cepat atau lambat, pelakunya dapat segera kita tangkap,� harap Safwan.

Dari ruang kepala BRI unit Hinai itu, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu membobol brankas dan membawa kabur uang senilai Rp231 juta lebih. Peristiwa pencurian itu pertama kali diketahui oleh penjaga kantor, Sabri, sekira pukul 05.30 WIB. Oleh Sabri kejadian itu langsung dilaporkan kepada Kepala BRI Unit Hinai, Sri Indriyani dan ke Polsek Hinai, Polres Langkat. Kasus pencurian di BRI unit Hinai ini menjadi perhatian petinggi di Mapolres Langkat. Bahkan Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK dan Wakilnya Kompol Safwan Khayat MHum langsung turun melakukan penyelidikan dan olah TKP.

DISATRONI Di tempat terpisah, Selasa (18/ 4), pelaku pencurian juga membobol salah satu rumah warga di kawasan Jalan Pertahanan Gang Dame Dusun III Desa Sigara-gara, Patumbak. Dalam aksinya, pelaku yang juga diperkirakan lebih dari satu orang itu menggasak barangbarang elektronik dan uang tunai Rp10 juta milik korban, Jayaman Sianturi (25). Modus operandi yang dilakukan pelaku di rumah ini adalah dengan cara mencongkel pintu samping lalu masuk dan menggasak barang berharga dan uang korban. Kasus pencurian ini telah dilaporkan korban ke Polsek Patumbak, Polresta Medan.(BD/HER)

Pasca kejadian itu, sejumlah karyawan termasuk penjaga kantor, Sabri dan Kepala BRI Unit Hinai, Sri Indriyani diperiksa di Mapolsek Hinai. “Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Dalam menjalankan aksinya mereka menggunakan mesin las untuk membongkar brankas,� kata Wakil Kepala Polisi Resor Langkat, Kompol Safwan Khayat MHum di lokasi kejadian. Sepertinya pelaku sudah mengetahui mana brankas yang berisi uang. Pasalnya, hanya brankas yang berisi uang yang dibongkar pelaku. Sedangkan satu brankas lagi yang berisi surat-surat tak disentuh,� tambah Safwan. Lebih lanjut Safwan menye-

PERIKSA – Wakapolres Langkat, Kompol Drs Safwan Khayat bersama petugas identifikasi Sat Reskrim Polres Langkat tampak sedang memeriksa brankas BRI unit Hinai yang dibobol pelaku.

Perampok Bersenpi Gasak Bon Tagihan Belawan-andalas Dua perampok menggunakan benda mirip pistol FN beraksi di kawasan Jalan Pancing I, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuha, Rabu (18/4) sekira pukul 13.00 WIB. Dalam aksinya pelaku menghadang mobil boks BK 9569 DO yang mengangkut bir bintang. Di TKP, pelaku merampas tas berisi bon penagihan yang dipegang sales, Hendrik (32), warga Jalan Denai, Kelurahan Mandala III, Kecamatan Medan Denai. Oleh Hendrik dan sopirnya, Hasril (38) warga Tanjung Morawa, kasus perampokan itu

sudah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan, kemarin. Di Polsek Medan Labuhan, Hendrik mengaku ketika itu dirinya bersama sopir melintas di TKP. Oleh kedua pelaku yang pada saat itu mengendarai sepeda motor matik, mobil boks yang mereka tumpangi di hadang. “Saat itu kami baru mengantar barang di Griya Martubung. Setelah itu kami bermaksud mengantar barang di Titi Papan. Namun belum sampai di Titi Papan, kami dihadang oleh dua orang laki-laki. Kemudian mereka masuk ke dalam mobil dan menodong

kami dengan benda mirip pistol. Setelah itu, salah seorang pelaku manarik tas yang kubawa. Kami tak dapat berbuat banyak. Tas situ terpaksa kulepas karena mereka mengancam akan menembak kami jika menjerit dan melakukan perlawanan,� kata Hendrik.

Ciri-ciri pelaku, satu orang gemuk rambut cepak dan yang satunya lagi kurus tinggi. ketika merampok kami, mereka juga mengenakan kacamata hitam,� tambahnya. Setelah menerima laporan pengaduan, petugas SPK Polsek Medan Labuhan meminta kepada kedua korban agar menunjukan lokasi kejadian kepada petugas untuk melakukan olah TKP. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi, Kamis (19/4) membenarkan pihaknya ada menerima laporan pengaduan kasus perampokan itu. (DP)

Dugaan Korupsi Proyek Rehabilitasi Tanggul Rp8 M

Mantan Kadis PU Asahan Ditetapkan Sebagai Tersangka Tanjung Balai-andalas Kejaksaan Negeri Tanjung Balai meningkatkan status hukum mantan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Asahan, Ir H Safaruddin Nasution MM dari saksi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi tanggul Sei Asahan senilai Rp8 miliar. Dana itu bersumber dari APBN 2009. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun mantan pejabat Wali Kota Tanjungbalai ini belum dilakukan penahanan. Pemeriksaan dalam kafasitas tersangka sudah dila-

kukan. Safaruddin diperiksa kejari selama delapan jam lamanya. “Belum dilakukan penahanan karena tersangka selain masih kooperaktif, dia juga bersedia dipanggil kapan saja. Selain itu Safaruddin juga dijamin keluarganya,� kata

Kajari Tanjung Balai-Asahan, Edi Winarto SH MH didampingi Kasi Pidsus Akhmad Erdiansyah P Hasibuan SH MH dan Kasi Intel Kifli R Harahap SH kepada wartawan, Rabu (18/4). Edi menyebutkan, pada saat proyek itu berjalan, Safaruddin yang saat itu selain menjabat Kadus PU Asahan tahun 2009 juga sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA). Dia telah melakukan pencairan proyek 100%, sementara hasil pekerjaannya baru mencapai 50,49%. Lebih lanjut Edi menjelaskan, ada 4 paket pekerjaan

tidak selesai 100%, namun dananya sudah dicairkan. Padahal pekerjaannya baru 50,49% dan ada yang 80%. "Pihak kejaksaan sudah mempunyai alat bukti yang cukup sehingga kasus dugaan ini kami tingkatkan ke penyidikan. Penetapan status hukum tersangka sesuai dengan sprin lidik tertanggal 30 maret 2012 (sprindik 873/N.2.15/ Fpk.1/03/2012 dan (sprindik 874,875,876) dan Haris Munandar selaku PPTKnya serta Robert Hutahean dan Hendrik Sihombing selaku kontraktornya (asal Kota Medan) .(AS)

Di Tinggal Les, Motor Diembat Maling

Medan-andalas Sepeda motor Honda Supra X 125 BK 3904 II milik Fitri Naluriza (20), warga Jalan Kutilang, Desa Bandar Kalipa, Kecamatan Percut Seituan raib diembat paling saat ditinggal les di Jalan Letda Sujono, Medan, Rabu (18/4) sekira pukul 15.00 WIB. Informasi diperoleh, siang itu seperti biasa korban hendak les. Setibanya di tempat les, korban memparkirkan sepeda motornya di areal parkir tempat lesnya. Usai mengikuti les, korban berniat pulang. Namun alangkah terkejutnya korban, ketika berada di parkiran melihat sepeda motor miliknya sudah tak ada lagi. Korban lalu menanyakan keberadaan sepeda motornya kepada petugas parkir yang berjaga di lokasi tersebut. Namun, karena banyaknya sepeda motor yang berada di lokasi, juru parkir tersebut tak mengetahui keberadaan sepeda motor korban. Tak terima, selanjutnya Fitri mendatangi Polsek Percut Seituan untuk membuat laporan atas kehilangan sepeda motornya.(ACO)

Duh! Jual Togel untuk Biaya Kuliah Anak Berdalih butuh tambahan biaya kuliah anak keduanya, serta iming-imingi bandar togel bahwa keamanan sudah terjamin, membuat Siswa Surbakti (42) warga Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, gelap mata.

S

urbakti pun “terjun� ke bisnis dilarang itu. Dia menjadi penulis dan penjual togel. Namun, pekerjaan tambahan sebagai jurtul togel itu tak berlangsung lama. Niatnya mencari tambahan biaya kuliah anak pun sirna. Pasalnya, Siswa ditangkap petigas Kepolisian Resor Tanah Karo. Dia ditangkap pada Kamis (19/4) sekira pukul 14.00 WIB. Dihadapan penyidik Polres Karo, Siswa Surbakti mengakui keterlibatannya sebagai jurtul togel selama enam bulan. Perbuatan melanggar hukum terpaksa dilakoninya demi mendapat uang tambahan penghasilan agar anaknya yang duduk dibangku kuliah. “Saya sudah tau judi dilarang pak, anakku nomor dua masih kuliah dan

butuh biaya. Kalau penghasilan dari bertani tidak lagi mencukupi, makanya dengan terpaksa saya mau jadi jurtul, kasihan lah sama anak saya pak,� ujar Siswa memelas agar dapat dibebaskan dari jeratan hukum. Dari tersangka disita sejumlah barang bukti berupa uang kontan senilai Rp. 147 ribu rupiah, 2 buah blok kupon togel berisi angka tebakan, 1 buah pulpen, 1 lembar sebagai pedoman angka keluar togel. Kasat Intelkam Polres Karo, AKP Herry membenarkan adanya penangkapan juru tulis togel. Saat ini pihak Polres Karo bertekad untuk memberantas segala bentuk perjudian, narkoba dan prostitusi yang sangat meresahkan bagi masyarakat. “Dari tersangka sudah kita dapat kepada siapa dia menyetor hasil penjualan kupon togelnya. Pengakuan tersangka akan kita dalami kebenarannya guna meringkus bandar besarnya,� tegasnya. Sementara tersangka usai dimitai keterangan terkait keterlibatannya sebagai pelaku judi diruangan Sat Intelkam Polres Karo, langsung diserahkan kebagian Unit Judi Sila untuk proses lebihlanjut. (RTA)

KASUS JUDI – Tersangka kasus judi togel (kiri) saat dimintai keterangan di ruangan Sat Intelkam Polres Karo. andalas/robert tarigan


Jumat 20 April 2012

Puluhan Wartawan Demo ke Poldasu Medan-andalas Puluhan wartawan dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang tergabung dalam Forum Solidaritas Wartawan dan LSM Siantar-Simalungun (FSWL-SS) melakukan aksi unjukrasa di Mapoldasu, Kamis (19/4) sekira pukul 14.00 Wib. Dalam aksi unjukrasa yang dikoordinir oleh Samsuddin Harahap meminta Kapoldasu Irjen Pol Wisnu Amat Sastro untuk mencopot Kapolres Pematang Siantar, AKBP Albert Sianipar SIK karena dinilai laporan mereka 12 Maret 2012 lalu, atas kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Wali Kota Pematang Siantar, Hulman Sitorus SE tidak ditangani secara benar, tidak profesional serta terkesan memihak kepada terlapor. Selain itu FSWL-SS meminta Kapoldasu untuk mengambil alih penanganan laporan mereka atas kasus pencemaran nama baik wartawan dan LSM karena Polres Pematang Siantar dinilai tidak berpihak kepada keadilan. (HER)

Poldasu Bekuk Agen Judi Bola dan Togel Medan-andalas Petugas Unit Judi Ditreskrim Umum Poldasu membekuk tiga agen judi dari Kabupaten Dairi dan Kota Tebing Tinggi, Kamis (19/4). Ketiga tersangka masingmasing, Samsir, Erwin Manalu dan Anto Tamba. Samsir merupakan pedagang warung kopi (warkop) di kawasan Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi. Dia ditangkap dari tempat berjualannya. Samsir dipersangka sebagai agen taruhan judi bola. Darinya polisi menyita barang bukti uang senilai Rp2.985.000 dan satu unit telepon genggam. Namun, Samsir membantah dirinya sebagai agen atau pengumpul omset judi bola. "Saya tidak ada nyetor kemana-mana. Memang pernah, tapi sifatnya antar pemain cuma menelpon saya untuk mencari lawan. Tapi uangnya tidak dititip ke saya kok," ujarnya. Kepala Subdit III Reskrimum Polda Sumut, AKBP Andry Setiawan mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan 'kloning' terhadap ponsel milik Samsir. "Kalau memang itu uang dagangannya, pasti akan ketahuan. Makanya kita sedang kloning (periksa) ponselnya. Apakah ada pesanan taruhan atau tidak," ujar Andry kepada wartawan. Sementara itu, Anto Tamba dan adik iparnya Erwin Manalu ditangkap karena diduga agen judi togel hongkong di kampungnya, Sidakalang, Kabupaten Dairi. Mereka ditangkap saat merekap togel dirumah mertua Anto Tamba di Jalan Batu Kapur, Kelurahan Kuta Gambir, Sidikalang. Dari keduanya, polisi menyita barang bukti lima unit telepon genggam dan rekapan togel sebanyak 248 lembar dari dalam lemari. Kepala Subdit III Reskrimum Polda Sumut, AKBP Andry Setiawan mengatakan, selain kedua tersangka, pihaknya juga mengamankan istri Anto. "Istri Anto (Erni ) juga kita amankan untuk dimintai keterangan," ucapnya ketika ditemui wartawan di ruangannya, Kamis (19/4). (HER)

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

Pedagang Petisah Lempari Kantor PT GKKS dengan Telur Busuk Medan-andalas Ratusan pedagang pasar petisah yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Tradisional Sumatera Utara melakukan aksi unjukrasa di depan kantor PT Gunung Karya Kencana Sentosa selaku pengelola pasar petisah, Kamis (19/4). Dalam orasinya mereka menuntut fasilitas dan pelayanan yang tidak memadai serta menuntut penertiban pedagang kaki lima yang menyebabkan pendapatan para pedagang berkurang. Pantauan andalas aksi unjukrasa yang dipimpin oleh H Abid (60) difokuskan ke Jalan Orion dimana PT GKKS berkantor. Mereka meminta agar Gusti Gunawan bertanggungjawab atas segala keresahan pedagang. Tak hanya itu para pedagang juga meminta kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap untuk meninjau kembali MoU antara Pemko Medan dengan PT GKKS selaku pengelola. "Kami meminta supaya Gusti Gunawan bertanggungjawab dan diganti karena fasilitas yang kami dapatkan tidak memadai, malah pedagang kaki lima semakin banyak. Sementara uang bulanan (maintance-red) naik." Kata H. Abid. Tak hanya itu, massa juga melempari kantor PT GKKS dengan telur busuk karena pimpinan PT GKKS tak kunjung keluar menjumpai para pedagang yang melakukan demonstrasi. Akibatnya, kantor PT GKKS terpaksa ditutup guna menghindari emosi para pedagang. Kapolsek Medan Baru, Kompol

Dony Alexander yang turut melakukan pengamanan juga menjadi korban pelemparan telur oleh pedagang, akibatnya celana dinas yang dikenakannya berlumuran telur. Para pedagang juga menyegel kantor PT GKKS dengan menggembok pintu besi tersebut dari luar gedung. Kekecewaan pedagang juga diungkapkan Tomy (40) warga keturunan tiong hoa yang memiliki kios di dalamnya mengatakan jika bulanan yang dikutip oleh pihak pengelola tak sesuai dengan fasilitas yang didapatkan para pedagang, ia juga mempertanyakan keberadaan para PKL yang berdagang di seputar pasar petisah. “Kami dikutip sampai hampir 500rb per bulan, itu uang kebersihan, uang jaga malam dan uang ac tapi liatlah kotornya minta ampun. PKL juga banyak, sehingga pendapatan kami turun hingga 30%. Mau kapan lagi kaum-kaum elite datang kepajak kami kalau gitu," ucapnya. Massa kemudian melanjutkan aksinya ke kantor Wali Kota Medan guna meminta walikota bertindak tegas atas keluhan keluhan para pedagang, koordinator aksi H. Abid meminta agar pihak utusan PT. GKKS yang ditugaskan sebagai pengelola dicopot. "Kami minta supaya H. Jamil

Ratusan pedagang pasar Petisah melakukan aksi unjukrasa di depan kantor PT Gunung Karya Kencana Sentosa. dan Efendi dicopot karena sudah tidak baik dalam menjalankan tugas sebagai pengelola," ujarnya. Sementara itu, situasi di pasar petisah tampak sepi, tak terlihat aktifitas jual beli di dalamnya. Kioskios tutup karena para pedagang dan pekerjanya melakukan aksi unjuk rasa menuntut penertiban pedagang kaki lima dan fasilitas yang sesuai dengan tarif kutipan. Sekitar pukul 16,00 wib, para pedagang kembali melakukan aksi di pasar petisah meminta agar para PKL mengangkat barang-ba-

rangnya, guna menghindari aksi kericuhan petugas dari polsek medan baru dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi pasar petisah. Hingga akhirnya massa membubarkan diri setelah terjadi dialog antara Pengelola Pasar Petisah dengan perwakilan pedagang di dalam sebuah ruangan di lantai 1 gedung tersebut. Tampak Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan, Irwanto Tampubolon, Budiman Panjaitan dan Hasyim SE bersama

dengan Dirut PD Pasar Beny Sihotang dan Kapolsek Medan Baru Kompol Dony Alexander langsung memantau lokasi dan menertibkan lapak PKL. Kericuhan pun sempat terjadi antara pedagang resmi dengan PKL. Namun hal tersebut tak berlangsung lama setelah petugas kepolisian yang berjaga mampu meredam emosi para pedagang. Selanjutnya oleh Dirut PD Pasar melakukan perbincangan dan berjanji akan menertibkan PKL secepatnya. (ACO)

Kades Selakkar Lunglai Dihukum Setahun Penjara Medan-andalas Adiasta Sembiring, oknum Kepala Desa Selakkar, Kecamatan Munthe, Kabupaten Tanah Karo hanya bisa terdiam saat mendengarkan putusan penjara selama 1 tahun denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan yang dijatuhi majelis hakim diketuai Suhartanto SH, pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (19/4). "Apakah saudara sudah mengerti putusan yang saya bacakan," tanya majelis hakim usai membacakan amar putusan terhadap terdakwa yang didakwa melakukan korupsi ana Anggaran Pembelajaan Desa (AP-Des) 2010 yang bersumber dari Pemkab Tanah Karo. Mendengar itu, Adiasta hanya

terdiam dan menjawab tidak mengerti putusan yang dibacakan majelis hakim. Lantas, majelis hakim menjelaskan bahwa Adiasta terlepas dari dakwaan primer yang disangkakan pada amar tuntutan persidangan sebelumnya. "Dakwaan primer yang diajukan jaksa tidak terbukti, namun anda terbukti melanggar dakwaan subsidair," terang Suhartanto. Dalam putusan itu, majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah dan meyakinkan melanggar pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. "Menyatakan terdakwa Adiasta Sembiring tidak terbukti dalam dakwaan primet. Menyatakan

terdakwa terbukti meyakinkan secara sah dan bersalah melakukan korupsi," ujar majelis hakim. Selain kurungan badan dan denda, Adiasta juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp16.476.000. "Dengan ketentuan jika terpidana tidak membayar uang pengganti setelah berkekuatan hukum tetap selama satu bulan, maka harta benda disita dan dilelang. Apabila hartanya tidak cukup untuk mengganti uang pengganti, diganti dengan kurungan selama 6 bulan," sebut Suhartanto. Majelis hakim juga menerangkan hal yang memberatkan karena tidak mendukung program pemerintah yang tengah giat-giatnya melakukan pemberantasan korupsi.

Sementara hal yang meringankan karena terdakwa berterus terang, berjanji tidak mengulanginya, masih memiliki keluarga, bersedia mengganti uang yang dikorupsinya dan bersikap sopan selama dipersidangan. Sebagaimana diketahui, modus korupsi yang dilakukan terdakwa dengan cara hanya membayar sebagian honor perangkat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2010 dan honor Kaur Pemerintahan Desa Selakkar. "Dalam aksinya, terdakwa hanya membayar separuh honor pengurus BPD serta Kaur Pemerintahan Desa Selakkar dengan alasan belum menyelesaikan laporan administrasinya. Padahal, sesuai dengan peraturan yang berlaku di desa,

tidak ada yang menyatakan pemotongan," sebut hakim. Sementara pihak pengurus BPD dan Kaur Pemerintahan yang menerimanya uang tersebut, menolaknya karena tidak terima pemotongan yang dilakukan terdakwa. "Dana tersebut seharusnya harus dibayarkan paling lama akhir 2010, namun terdakwa tidak mengindahkannya. Malah, terdakwa yang mengetahui perkaranya masuk ke persidangan, menyerahkan uang yang dikorupsinya kepada bendahara untuk selanjutnya dibuatkan rekening di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Munthe," beber hakim dihadapan terdakwa, penasehat hukumnya, dan jaksa dari Kejari Tanah Karo, Asep Ginting SH. (THA)

KORUPSI DANA SCHOOL GRANT TAHUN 2006

Kepala SMKN3 Dijebloskan ke Penjara Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Tebing Tinggi, Umi Kalsum Sitorus, warga Jarga Jalan Nenas, Kelurahan Tebing Tinggi Kota yang merupakan terdakwa dugaan kasus korupsi anggaran dana subsidi program layanan dasar (school grant) tahun 2006, Rabu (18/4) dijebloskan ke dalam penjara Lembaga Permasyarakatan Kota Tebing Tinggi.

S

umber di Lapas Tebing Tinggi membenarkan bahwa pihak Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi ada mengantarkan terpidana kasus korupsi, yang disebut-sebut sebagai terpidana kasus korupsi. Selama ini terpidana Umi Kalsum Sitorus tetap menghirup udara bebas. Sejumlah wartawan berusaha

mengumpulkan keterangan tambahan, dan mendatangi pihak Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi. Dalam keterangannya pihak Kejaksaan Negeri membenarkan telah mengantarkan terpidana Umi Kalsum ke Lapas Tebing Tinggi berdasarkan berkas perkara Nomor 1598.K / PIDSUS / 2010, tertanggal 25 Mei 2010, yang berisi amar putusan menjatuhkan hukuman kepada terpidana Umi Kalsum dengan hukuman penjara 1 tahun dengan subsider 3 bulan kurungan dan denda Rp5 juta uang pengganti Rp7, 9 juta dan apa bila tidak dibayarkan dalam jangka waktu selama 1 bulan maka harta benda/kekayaannya sejumlah tersebut akan di sita untuk negara. “Benar kami ada mengantarkan terpidana kasus korupsi bernama Umi Kalsum ke Lapas Tebing Tinggi, berdasarkan amar putusan Mahkamah Agung perbuatan terdakwa telah terbukti mengakibatkan kerugian uang Negara,� kata Kajari Tebing Tinggi, Olopan Nainggolan SH ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kasi Pidsus R

Hasdianto Sihotang, SH di kantornya, Kamis (19/4). Dana yang di korupsi terpidana adalah dana anggaran pendapatan dan belanja tahun 2006 dari Dinas Pendidikan Menengah dan Kejuruan Provinsi Sumatera Utara yang disebut dana program layanan dasar (school grant) sebesarRp 35 Juta yang peruntukannya digunakan untuk peningkatan mutu SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Akan tetapi oleh terpidana Umi Kalsum Sitorus, sebagai kepala sekolah telah melakukan penggelembungan harga pembelian barang-barang dalam faktur pembelian. Karena dalam laporan pertanggung-jawaban penggunaan biaya melebihi harga standart di pasaran dan berdasarkan hasil perhitungan BPKP, Disdik Sumut telah mengalami kerugian. Korupsi yang dilakukan terpidana tersebut, di sebut-sebut untuk pengadaan audio visual jurusan perhotelan, pengadaan alat-alat jurusan tata boga dan tata bahasa, laboratorium bahasa, serta latihan tenaga pendidik. Dimana ditemu-

kan selisih harga yang tidak sesuai dengan jumlah yang dianggarkan. Sebelumnya Umi Kalsum di dakwa oleh JPU dalam dengan pasal 2 jo pasal 18 UURI Nomor 20 tahun 2001, tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Dalam Putusan Majelis Hakim PN Tebingtinggi Nomor 301/ Pid.B/2008/PN TTD memutuskan dan menyatakan dalam dakwaan primer, terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Menghukum terpidana dengan hukuman membayar uang pengganti sebesar Rp 7, 9 Juta. Terpidana tidak menerima hukuman kurungan. Oleh Hakim tingkat Banding, putusan tingkat PN di kuatkan oleh PT dengan berkas Nomor 674/PID /2009/ PT-MDN. Akhirnya berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI, Berkas perkara Nomor 1598.K/PIDSUS/2010, tertanggal 25 Mei 2010, Umi Kalsum Sitorus di nyatakan terbukti bersalah dan selanjutnya di jebloskan ke penjara. (MET)


RAGAM

Jumat 20 April 2012

Pemprovsu dan USU Sepakat Tanam Mangrove di Seluruh Pantai Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) bersinerji dengan Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan penanaman mangrove di seluruh pantai dan pulau di Sumut. Gerakan tersebut dimulai dari Pulau Sembilan Kabupaten Langkat oleh Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST diwakili Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, bersama Rektor USU Prof Dr H Sjahril Pasaribu, Kamis (19/4). Pencanangan gerakan dipusatkan di lima kabupaten dengan kegiatan puncak direncanakan di Kecamatan Perut Kabupaten Deliserdang yang dijadwalkan dihadiri langsung Plt Gubsu H Gatot Pujo Nogroho ST. Kebijakan menghijaukan pantai dan laut bersih ini distimulasikan melalui Gerakan Menoleh ke Laut dengan kegiatan Gerakan Bersih Pantai, Penanaman Mangrove (bakau) dan Pengobatan Gratis. Seluruh kegiatan terkait HUT ke-64 Provinsi Sumut dan Dies Natalis ke-60 USU ini sepenuhnya kolaborasi aparatur Pemprovsu, dosen dan mahasiswa USU serta masyarakat desa pantai yang bahu membahu menanam mangrove, membersihkan pantai dan menata ekosistem. Rombongan Sekdaprov dan Rektor USU disambut

TANAM ANAMSekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM didampingi Rektor USU Prof DR H Sjahril Pasaribu dan Sekda Langkat Surya Djahisa menanam mangrove di Pulau Sembilan, Langkat, Kamis (19/4). masyarakat secara antusias dan hangat diiringi prosesi adat dengan tepak sirih selamat datang. Sekdaprovsu yang juga Ketua Umum Dies ke-60 USU turun ke Pulau Sembilan bersama Kadis Perikanan dan Kelautan Sumut H OK Zulkarnain SH MSi, Kepala Badan Lingkungan Hidup Sumut DR Hj Hidayati MSi, Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal H Salman Ginting SH MM, Kepala Badan Perpustakaan H Nurdin Pane SE, Plt Kadis Kominfo HM Ayub dan sejumlah pejabat Pemprovsu seperti DR HM Arsyad Lubis, Drs H Eddy Syofian MAP dan H Bahar Siagian SH MSi yang Kepala UPT Samsat Medan Utara. Sementara Rektor USU

didampingi PR V Prof HM Yusuf, Kepala LPPM Prof Dr Edison Purba dan Sekretaris Umum Dies Prof DR Hj Irmawati Psikologi, Juga turun Sekda Langkat Drs Surya Djahisa MSi dan pengusaha H Syarifuddin Siba SH. Kegiatan diisi dengan penyerahan bibit mangrove, pengobatan gratis, penyerahan buku dan peralatan kebersihan. Juga dilakukan penyuluhan dan dialog antara sivitas akademika dan masyarakat desa. Rektor USU menyempatkan diri memotivasi dan mendorong anak-anak desa Pulau Sembilan untuk diupayakan kuliah di USU sesuai proporsional dan mekanisme memungkinkan serta program beasiswa. WAN

Petani Kopi Ateng Butuh Perhatian Serius Pemerintah andalas/wesrion tumangger

Pakpak Bharat-andalas Petani kopi Ateng meminta Pemkab Pakpak Bharat adakan pelatihan penyuluh dan pembinaan Tanaman jenis Kopi Ateng. Karena, Kopi Ateng sebagai salah satu sumber kehidupan masyarakat Pakpak Bharat. Untuk memaksimalkan usaha pengembangan tanaman jenis Kopi Ateng, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas terkait diminta agar proaktif melakukan penyuluhan dan pembinaan dan turut serta mengembangkannya Daud Berutu, salah seorang petani tanaman jenis Kopi Ateng kepada andalas Kamis (19/4) mengeluh terkait tidak

BUTUH PERHATIANPerladangan warga tanaman jenis Kopi Ateng Desa Cikaok,Kecamatan Sitllu Tali Urang Julu (STTUJulu). ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. Warga Desa Cikaok ini berharap pemerintah dapat menindak lanjuti melakukan penyuluhan dan pembinaan. Selain itu, ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui D i n a s terkait agar bersedia menampung hasil kopi petani demi menjaga

kestabilan harga. '' Karena harga kopi selama ini turun,'' katanya. Sebelumnya Kepala Badan Penyuluh Pertanian (Bappelluh) Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Ir Sustra Ginting bersama Usaid Amarta pada tahun 2010 lalu pernah turun langsung kekawasan perladangan masyarakat di Desa Cikaok Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTUJulu) Kabupten Pakpak Bharat. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya. (WES)

harian andalas | Hal.

6

Aparat Penegak Hukum dan Komisi Pengawas Pupuk 'Mandul’

Petani Keluhkan Penyelewengan dan Mahalnya Harga Pupuk Bersubsidi Stabat- andalas Harga jual pupuk bersubsidi di tingkat eceran cukup mahal. Petani membeli pupuk urea bersubsidi mencapai Rp105 ribu -Rp108 ribu per karung dengan kemasan Rp50 Kilogram (Kg). Padahal Harga Eceran Tertinggi yang sudah ditetapkan Pemkab Langkat melalui surat keputusan bupati hanya Rp 90 ribu per karung. " Kalau membeli pupuk bersubsidi harus melalui kelompok tani masingmasing, tapi harganya Rp 105 ribu per karung, bukan Rp 90 ribu,"kata Sukardi, salah seorang petani dari Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai kepada andalas Rabu (18/4). Pria berusia 72 tahun ini menambahkan kalau membeli pupuk subsidi tidak melalui kelompok tani juga bisa. Namun harganya jauh lebih tinggi lagi, yakni berkisar Rp 108 ribu per karung. "Yah bagaimanalah namanya juga petani, sampai kapan pun tetap dibodohbodohi," ujarnya sambil tersenyum dengan wajahnya yang polos. Ironisnya, sambung Sukardi, sebelum keluar pupuknya terlebih dahulu harus ditebus (dibayar). ''Kalau tidak dibayar maka tidak keluar pupuknya. Katanya memang begitu peraturannya. Jadi, setelah dibayar ditunggulah sampai satu atau dua bulan ke depan baru keluar pupuknya,'' ujarnya lagi. Padahal Pemkab L angkat sudah menerbitkan SK Bupati yang mengatur tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi. Selain itu, Pemkab Langkat juga sudah membentuk Komisi Pengawas Pupuk Bersubsidi dan Pestisida Tahun 2012.untuk melakukan pengawasan secara intensif terhadap pendistribusian, ketersediaan, penyaluran dan harga pupuk bersubsidi serta pestisida yang berada di wilayah Kabupaten Langkat. Kenyataan di lapangan praktik menjual di atas HET dan dugaan penyelewengan masih tetap terjadi.

andalas/ budi zulkifli

KECEWA : Sukardi (72), salah seorang petani menyampaikan kekecewaannya terkait mahalnya harga pupuk bersubsidi dan kelangkaan pupuk ditingkat petani, Rabu (18/4). Informasi yang diperoleh, pengecer penjual pupuk bersubsidi menjual di atas HET diduga karena banyaknya pungutan dari oknum PPK (produsen), distributor dan oknum pihak keamanan. Selain itu, karena ada kalanya para petani tidak mau menebus (membeli) pupuk bersubsidi yang sudah menjadi haknya. Bahkan, tidak sedikit petani berhutang, karena tidak punya uang untuk membeli pupuk. Padahal, RDKK (Rencana Definitif Kegiatan kelompok) yang dibuat kelompok tani bersama para petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) diduga banyak yang fiktif. Mahalnya harga pupuk bersubsidi juga diutarakan Irwan (28), warga Desa Bekulap Kerpei, Kecamatan Selesai. Menurutnya, harga pupuk urea bersubsidi per karung (50 kg) Rp 105 ribu per karung atau Rp 15 ribu lebih tinggi dari HET yang sudah ditetapkan. " Yah, begitulah harganya selalu di atas HET. Tapi kok dibiarkan ya bang (andalas)? " katanya kepada koran ini. Menanggapi hal tersebut, aktivis anti korupsi, M Ms'ud MZ dengan tegas mengatakan penyelewengan pupuk

bersubsidi marak terjadi karena melibatkan para mafia. Selain itu, aparat penegak hukum dan Komisi Pengawas Pupuknya mandul. Jadi, sampai kapan pun penyelewengan pupuk bersubsidi pasti akan tetap terjadi. Padahal, seharusnya Komisi Pengawas dan aparat penegak hukum bertindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dengan membongkar dan menangkap para pelakunya tanpa terkecuali. "Mau bagaimana lagi, selama ini aparat penegak hukum kita mandul. Begitu pula Komisi Pengawas Pupuk yang dibentuk pemerintah. Jadi, jangan harap ada perubahan kalau kondisinya memang seperti itu,"ujarnya. Karena itu, sambung Ms'ud yang juga menjabat sebagai Ketua ICW (Indonesian Corruption Watch) Langkat dan Ketua LP- HAM (Lembaga Pemantau Hak Asasi Masyarakat), wajar jika timbul tudingan Komisi Pengawas Pupuk dan aparat penegak hukum diduga 'ikut bermain' dan mengambil keuntungan dari kasuskasus yang muncul ke permukaan. (BD).

andalas/sondang silalahi

RUSAK PPARAH ARAH ARAH- Ruas jalan rusak dikota Sidikalang diantaranya Jalan Dairi dan Jalan Putri Lopian, kondisinya kerusakannya cukup parah, Kamis (19/4).

Dana Minim, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Sidikalang Rusak Parah Sidikalang-andalas Kondisi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Dairi khususnya di dalam kota Sidikalang rusak parah. Seperti ruas Jalan Gereja, Jalan Pemuda, Jalan Sentoso menuju Perumnas Kalsim, Jalan Kemiri, Jalan Tembakau, Jalan Sakti, Jalan Dairi, Jalan FL Tobing, Jalan Pemuda, Jalan Pandu, Jalan Sudirman, Jalan Pakpak, dan ruas jalan lainnya berlubang-lubang sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Berdasarkan pantauan andalas, Kamis (19/4) kerusakan terparah terlihat di ruas Jalan Sentosa menuju Perumnas Simbara Permai, mulai dari turunan Gereja GKII hingga masuk Perumnas yang terletak di dalam

Kota Sidikalang. Kerusakan cukup parah juga terlihat pada Jalan Pandu menuju Kantor Dinas Pendidikan, Dinas Pertambangan, dan Dinas Kesehatan. Apabila musim penghunjan, disejumlah titik jalan selalu digenangi air hingga mirip dengan kolam ikan. Saut Kudadiri (43), salah seorang warga Perumnas Simbara Permai Sidikalang mengatakan, kondisi jalan Perumnas itu sudah lebih satu tahun. Meski jalan tersebut sudah pernah diperbaiki, namun beberapa hari kemudian jalan tersebut kembali rusak dan berlubang. Dikatakannya lubang-lubang di badan jalan yang rusak sering kali dikeluhkan pengendara kendaraan ter-

utama saat hujan., Karena pengendara jalan sering terjebak masuk lubang karena tidak dapat membedakan lagi mana jalan yang kondisi masih baik ataupun yang berlubang. Sementara itu, Ketua Lembaga Investigasi Penyelamatan Aset Negara (LIPAN - RI), Kabupaten Dairi /Pakpak Bharat, Kamiluddin Maha BBA yang dihubungi andalas di ruang kerjanya, Kamis (19/4), menilai, kerusakan jalan di sejumlah ruas jalan di kota Sidikalang ini akibat, ketidak profesionalan pihak rekanan, dan lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah, saat melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan jalan. Menurut Kamiluddin, hal

itu dapat terjadi akibat adanya dugaan persekongkolan antara instansi terkait, dengan pihak rekanan yang melaksanakan pekerjaan sehingga, fungsi pengawasan mandul, semetara pihak Inspektorat Kabupaten Dairi, selaku pengawas penggunaan anggaran tidak jauh beda dengan instansi pengguna anggaran. Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi, Ir Jisler Lumbanbatu, yang dihubungi andalas mengatakan , kerusakan jalan di ibu kota Kabupaten Dairi itu, tidak melalui kesalahan rekanan, dan kurangnya pengawasan. Tetapi, kata Jisler, akibat minimnya anggaran atau dana yang ditampung pada APBD Kabupaten Dairi.(SS)


IKLAN

Jumat 20 April 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Jumat

OLAHRAGA

20 April 2012

Sekarang, Chelsea jadi favorit. Tapi, kami masih mempunyai kesempatan 90 menit dan kami mesti melakukan yang terbaik guna melangkah lebih jauh (ke final). Target kami nanti adalah membuat 24 peluang seperti yang kami lakukan hari ini dan mencetak gol. Kami mesti mengambil risiko, namun saya katakan kepada anakanak, jika kami mampu mengkreasi peluang di laga hari ini, maka kami pun akan melakukannya di Camp Nou.� GUARDIOLA PELATIH BARCELONA

Mereka (Barca) tidak suka bermain menghadapi (pola dan gaya) kami. Sekarang, saatnya berbicara tentang semangat juang. Kami telah membuktikan beberapa kali bahwa kami mampu membuat mereka kerepotan.Tidak diragukan lagi jika mereka siap bertanding. Mereka sangat termotivasi (untuk membalaskan dendam).� DI MATTEO PELATIH CHELSEA

London-andalas Akhirnya dendam itu terbalaskan. Chelsea membuka peluang lolos ke final Liga Champions musim 20112012. Di leg pertama babak semifinal yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (19/4) dinihari WIB, The Blues memetik kemenangan tipis 10 langsung dari Barcelona melalui gol yang dicetak striker Didier Drogba di menit kedua injury time babak pertama. Dengan demikian, Chelsea berhasil membalas dendam atas kekalahannya dengan skor yang sama ketika kedua tim bertemu di leg kedua semifinal musim 2008-2009. Di leg kedua musim ini yang akan berlangsung di Nou Camp, Selasa (24/4), Chelsea cukup bermain imbang guna memastikan diri meraih tiket ke babak final. Sebaliknya, Barca wajib meraih kemenangan dengan marjin dua gol. Tampil dengan gaya khasnya tikitaka, Los Blaugrana mutlak mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Memasuki menit kesembilan, Barca mendapat peluang emas. Lolos dari jebakan off-side, menerima umpan dari Andres Iniesta, tendangan chop Alexis Sanchez yang mengelabui kiper Petr Cech hanya membentur mistar gawang! Terus menekan pertahanan tuan rumah, Barca kembali mendapat peluang emas di menit ke-17. Tembakan Iniesta diblok Cech. Cesc Fabregas yang berdiri empat meter

di depan gawang gagal memanfaatkan bola rebound menyusul sontekannya yang ngawur. Sembilan menit kemudian, kiper Cech kembali menepis sepakan Iniesta. Sementara, sundulan Messi mudah diantisipasi penjaga gawang andalan Republik Ceska tersebut. Peluang terbaik Barca terjadi di menit ke-42. Lewat serangan balik yang cepat, Messi menyodorkan bola kepada Fabregas. Sontekan mantan kapten Arsenal tersebut tak mampu ditepis Cech. Beruntung bagi Chelsea, bola yang bergulir ke dalam gawang berhasil dihalau Ashley Cole. Dan, ketika laga di babak pertama tampaknya bakal berakhir dengan imbang, bintang Barca Messi melakukan kesalahan. Bola di kakinya dapat direbut Frank Lampard yang kemudian menyodorkan passing

akurat kepada Ramires yang melakukan akselerasi di sektor sayap kanan pertahanan Barca. Umpan silang Ramires dapat dimanfaatkan Drogba. Skor 1-0 untuk Chelsea. Di babak kedua, dalam posisi tertinggal dominasi Barca kian menjadi-jadi. Enam menit berlalu, Cech kembali melakukan save dengan menepis tembakan Adriano. Lima menit kemudian, Sanchez membuang peluang emas. Menerima umpan cantik dari Cesc, sontekan Sanchez justru melenceng. Sejak saat itu, Barca kesulitan menembus ketatnya lini pertahanan Chelsea. Duet John Terry dan Gary Cahill pantas mendapat acungan jempol dalam mengantisipasi serangan Messi dkk. Melihat buntunya kreativitas anak-anak asuhannya, Pep Guardiola

memainkan Pedro Rodriguez dan Thiago Alcantara. Namun, justru di menit ke-84 Chelsea mendapat peluang emas untuk menyudahi pertandingan. Berawal dari akselerasi Drogba yang lolos dari kawalan Puyol dkk. Bola kemudian diberikan kepada pemain pengganti Salomon Kalou. Sayang, dalam kawalan Victor Valdes, tendangan Kalou justru melambung. Di lima menit terakhir, Barca habis-habisan menggempur pertahanan Chelsea. Di menit ke-87, Cech kembali menjadi penyelamat dengan menepis sundulan Puyol yang meneruskan free-kick Messi. Dan, di menit terakhir injury time, Barca bernasib sial. Upaya Terry menghadang laju Messi membuat bola jatuh di kaki Pedro yang kemudian melontarkan tembakan ke tiang jauh. Bola membentur tiang gawang. Bola muntah disambar Sergio Busquets dan melambung jauh di atas mistar. Gawang Cech pun selamat dari kebobolan. Pelatih Barcelona Pep Guardiola tak mau bersikap jemawa dan justru merendah ketika dimintai komentarnya terkait peluang Lionel Messi dkk usai dikalahkan Chelsea 0-1 di leg pertama babak semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stamford Bridge, London, semalam. Guardiola menilai jika The Blues lebih berpeluang melangkahkan kakinya ke babak pamungkas.(NET)

Inggris, hal mana sempat dilontarkannya pada Januari lalu. Mourinho tahu benar jika klub kaya Manchester City masih menaruh minat tinggi terhadapnya. Soal kompensasi senilai 15 juta euro sesuai dengan sisa kontrak kerjanya di Bernabeu bukanlah kendala atau masalah besar bagi owner City.

Jika kemungkinan di atas gagal diwujudkan, maka Mourinho mungkin bakal tetap tinggal di Madrid untuk semusim ke depan. Namun, jika itu terjadi, Mourinho harus mampu menghadapi kritikan pedas media massa Spanyol yang sejauh ini hubungan di antara mereka jauh dari kata mulus. Bukan rahasia lagi, jika dalam skuad Madrid tercium aroma antiPortugal. Terakhir, Mourinho pun mendapat kritikan terkait kebijakannya menurunkan Fabio Coentrao, yang kebetulan asal Portugal, yang dinilai bertanggung jawab atas terciptanya gol kedua Muenchen yang dicetak Mario Gomez di menit terakhir injury time. Lebih jauh, pers menilai bandrol Coentrao senilai 30 juta euro kemahalan. Belum lagi soal tindak tanduk full-back berusia 24 tahun itu yang tertangkap basah merokok di depan publik. Selain itu, berkembang sikap skeptis terkait taktik dan strategi yang diterapkan Mourinho yang kerap meminggirkan bintang asal Brasil, Kaka. Di laga lawan Muenchen, tak sedikit publik yang terkejut dengan keputusan Mourinho yang menarik keluar Mesut Ozil dan menggantikannya dengan Marcelo, bukan Kaka. Argumen Mourinho untuk mengamankan hasil pertandingan, saat itu kedudukan masih imbang 1-1, tak terbukti ketika wasit Howard Webb meniup peluit akhir.(NET)

harian andalas | Hal.

8

MANCHESTER UNITED

Tetap Terkaya New York-andalas Majalah finansial paling bergengsi di AS dan dunia, Forbes, merilis daftar klub sepakbola terkaya di kolong langit. Klub elite asal Inggris, Manchester United, tetap didaulat menjadi yang klub yang paling tajir dengan mempunyai value lebih dari 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 20 triliun lebih. Keberhasilan Setan Merah mempertahankan posisinya tak lepas dari meningkatnya value klub yang diperkirakan mencapai 20 persen. Dalam hitungan Forbes, kini MU bernilai 2,24 miliar dolar AS atau 1,7 miliar euro atau sekitar Rp 20,4 triliun! Naiknya value tersebut tak lepas dari keberhasilan pasukan Sir Alex Ferguson menembus babak final Liga Champions musim lalu.(NET)

12 KLUB SEPAKBOLA TERKAYA VERSI FORBES (DALAM DOLAR AS)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Man United Real Madrid Barcelona Arsenal B Muenchen AC Milan Chelsea Liverpool Juventus Schalke 04 Tottenham Man City

Inggris Spanyol Spanyol Inggris Jerman Italia Inggris Inggris Italia Jerman Inggris Inggris

2,235 miliar 1,877 miliar 1,307 miliar 1,292 miliar 1,235 miliar 989 juta 761 juta 619 juta 591 juta 587 juta 564 juta 443 juta

Jelang El Clasico

Nasib Jose Mourinho 180 Menit DALAM rentang empat hari Real Madrid bakal menjalani dua pertandingan paling penting di sepanjang musim ini. Pertama, laga klasik El Clasico menghadapi juara bertahan Barcelona di Nou Camp, Sabtu (21/4) besok. Kedua, laga leg kedua babak semifinal Liga Champions menjamu Bayern Muenchen di Santiago Bernabeu, Rabu (25/4). Dua partai yang diyakini bakal menentukan masa depan Jose Mourinho bersama Los Blancos. Bertandang ke Catalan, Mourinho dan pasukannya tahu benar jika Madrid kudu tampil sempurna menghadapi skuad asuhan Pep Guardiola guna mempertahankan keunggulan empat poin dalam kondisi kompetisi La Liga tinggal menyisakan lima partai. Setelah kalah 1-2 di Allianz Arena, Mourinho pun paham jika Cristiano Ronaldo dkk wajib meraih kemenangan guna meraih tiket ke babak pamungkas kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru tersebut. Meskipun di mata publik, bermain di kandang sendiri Madrid lebih difavoritkan, solidnya lini pertahanan Muenchen berpotensi memandulkan ketajaman Ronaldo

dkk. Artinya, laga leg kedua bisa membahayakan peluang Los Blancos. Selain itu, ada faktor yang menguntungkan Muenchen dan sebaliknya merugikan Madrid. Tidak seperti koleganya Jupp Heynckes, Mourinho tidak mungkin untuk mengistirahatkan para pemain kuncinya di laga lawan Barca. Di lain pihak, Muenchen bakal kembali menyimpan stamina pemain intinya di laga lawan Werder Bremen di akhir pekan ini mengingat peluang juara Bundesliga praktis telah tertutup. Hal mana dilakukan Heynckes saat Muenchen bermain imbang tanpa gol dengan Mainz pekan lalu. So, kelelahan bakal menjadi faktor kunci lolos tidaknya Madrid dan Mourinho mengatasi dua tantangan di muka. Di sisi lain, Mourinho tahu benar jika dirinya kian dekat dengan predikat satu-satunya manajer atau pelatih yang berhasil merebut gelar Liga Champions bersama tiga klub yang berbeda. Andaikata, Madrid pun berhasil mengatasi perlawanan Barca, maka boleh dibilang tugas Mourinho di Spanyol telah selesai. Artinya, boleh jadi Mourinho bakal kembali ke Liga Premier

ANDI MURRAY

Ke Perempat Final ANDY Murray berhasil lolos ke babak perempat final Monte Carlo Masters 2012. Lawannya, Julien Benneteau, terpaksa mundur setelah mengalami cedera. Dalam pertandingan yang berlangsung di Monaco, Kamis (19/4), Murray mendapatkan perlawanan sengit dari Benneteau. Tapi, sebuah insiden harus dialami oleh Benneteau. Pada saat kedudukan 5-5, dengan skor 30-0, Benneteau terjatuh dengan sangat buruk saat hendak mengejar bola. Hasilnya, tangan dan pergelangan kaki Benneteau mengalami cedera yang cukup parah. Benneteau mencoba untuk melanjutkan pertandingan setelah mendapatkan perawatan. Namun, dia tidak mampu melanjutkan permainan dan memutuskan untuk mundur dengan memberikan kemenangan kepada Murray. Pada babak perempat final nanti, Murray akan berhadapan dengan Tomas Berdych. Petenis asal Ceska itu berhasil lolos, setelah mengalahkan Key Nishikori lewat pertarungan tiga set 2-6 6-2 6-4.(NET)

BASKET NBA

Lakers Terlalu Tangguh SETELAH dibantai San Antonio Spurs, Los Angeles Lakers bangkit dari keterpurukan. Bermain di markas Golden State Warriors, Pau Gasol dkk menang dengan skor 99-87, Kamis (19/ 4). Gasol dan Andrew Bynum mampu menggantikan peran Kobe Bryant dengan baik. Bryant sendiri sudah tidak bermain dalam tujuh pertandingan terakhir, termasuk saat Lakers dikalahkan Spurs 112-91. Dalam pertandingan ini, Gasol mencatat triple-double 22 poin, 11 rebound and 11 assist. Sedangkan Bynum menjadi pencetak angka terbanyak Lakers dengan menghasilkan 31 poin, Metta World-Peace menambah dengan 18 poin. Lakers tampil mendominasi sejak kuarter pertama. Gasol dkk unggul enam angka dengan skor 32-26. Dominasi itu berlanjut di kuarter kedua. Bynum dan Gasol bergantian mencetak angka untuk membawa Lakers memimpin 56-48. Warriors mencoba bangkit dan memberikan perlawanan di kuarter ketiga. Tapi, Lakers masih terlalu tangguh bagi para pemain tuan rumah. Warriors terus berusaha keras mengejar ketinggalan. Namun, usaha klay Thompson dkk sepertinya terlambat. Tim tuan rumah menelan kekalahan ke-18 dari 22 pertandingan NBA pada musim ini.(NET)

•


Jumat

OLAHRAGA

20 April 2012

PSMS ISL Memalukan!

Duo Ganda Indonesia ke Perempat Final Qingdao-andalas Indonesia berhasil mengirimkan dua pasangannya ke babak perempat final Badminton Asia Championships 2012. Mereka adalah Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan pada nomor ganda putra dan Muhammad Rijal/ Debby Susanto pada nomor ganda campuran. Pada laga yang berlangsung, Kamis (19/4), Alvent/Hendra mampu mengatasi perlawanan pasangan Kamboja, Sok Chanthorn/Kanora Ngoun melalui dua set langsung, 21-12, 21-7. Sayangnya, ganda putra lainnya yaitu Angga Pratama/Rian Agung Saputro harus mengalami nasib berbeda. Mereka dikalahkan pasangan Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata, 21-17, 21-13. Sementara itu, pada ganda campuran, Rijal/Debby berhasil menaklukkan pasangan asal Taiwan, Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin dalam dalam dua set langsung, 21-17, 21-13. Namun sukses Rijal/Derby tidak diikuti oleh ganda campuran lndonesia lainnya, Irfan Fadhilah/ Weni Anggraini. Mereka ditundukkan pasangan asal Jepang, Shoji Sato/Shizuka Matsuo melalui dua set langsung, 12-21, 16-21.(NET)

Djohar Arifin Masih Berharap Pemain ISL Jakarta-andalas Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan harapan dirinya agar pemain-pemain Indonesian Super League (ISL) dapat memenuhi panggilan Timnas. Dalam acara memperingati Hari Ulang Tahun PSSI ke-82 yang digelar di kantor PSSI, dia juga menambahkan, dirinya mengetahui keinginan para pemain ISL untuk berkostum Merah Putih. "Saya tahu pemain ISL ingin bergabung dengan Timnas, dan saya harap semua pemain yang dipanggil bisa bergabung," kata Djohar kepada wartawan, Kamis (19/4). "Pemain ISL ingin membela Timnas karena semua pemain bercita-cita membela Timnas," ucapnya. Djohar juga mengimbau agar semua klub yang pemainnya dipanggil Timnas untuk merelakan mereka memperkuat Tim Garuda. "Kesempatan sudah terbuka, karena itu berilah kesempatan mereka untuk bela Merah Putih. Jangan sepelekan dengan mengadang mereka membela nama bangsa," tegasnya. "Kami mengimbau klub-klub untuk berpikir secara tulus ikhlas, mari kita selesaikan masalah bersama, jangan mengadang Timnas," pungkasnya.(NET)

harian andalas | Hal.

Medan-andalas PSMS Medan harus menanggung malu di depan publiknya sendiri, setelah dipermak habis oleh tamunya Deltras Sidoarjo dengan skor 1-3, pada lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Teladan Medan, Kamis (19/4). Ketiga gol tim tamu masing-masing diciptakan James Koko Lomel menit 15 dan 79 serta Sean Daniel Ronney menit 81, sementara satu-satu gol tuan rumah diciptakan pemain asingnya Nastja Ceh melalui tendangan bebas menit 37. Dengan kekalahan ini PSMS tetap bertahan di peringkat 12 klasemen sementara dengan nilai 22 dari 20 kali main, lima menang, tujuh seri dan delapan kalah. Sementara bagi Deltras sendiri, meski berhasil meraih tambahan tiga angka, tetap

tidak beranjak di posisi 17 dengan nilai 18. Tampil tanpa diperkuat sejumlah pemain inti, permainan PSMS terlalu mudah didikte lawan, bahkan tuan rumah terlebih dulu kebobolan melalui kaki James Koko Lomel menit 15 memanfaatkan umpan silang Mitrovic dari kanan gawang. Tuan rumah baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit 37 lewat kaki pemain asal Slovenia Nastja Ceh melalui tendangan bebas. Hasil 1-1 ini bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, meski bermain sebagai tamu, ternyata tidak membuat anak-anak Deltras gentar, bahkan anak asuh Bliz Tarigan ini semakin mendominasi jalannya pertandingan. Ditambah lagi lemahnya barisan belakang PSMS membuat tim tamu semakin leluasa mengobrak-abrik pertahanan PSMS.

Menit 79 melalui serangan cepat, Deltras kembali berhasil unggul dan kali ini Sean Daniel lah yang berhasil mengoyak jala Eddy Kurnia. Serangan cepat melalui sayap kanan PSMS ini sama sekali tidak dapat diantisipasi barisan belakang PSMS. Hanya berselang dua menit kemudian, gawang Eddy Kurnia kembali bergetar melalui tendangan keras James Koko Lomel yang berdiri bebas tanpa kawalan. Kedudukan 3-1 ini bertahan hingga pluit pertandingan ditiup wasit untuk kemenangan Deltras Sidoarjo. Asisten pelatih PSMS Medan Roekinoy usai pertandingan mengatakan, tim bermain tanpa semangat dan sepanjang pertandingan sama sekali tidak terlihat daya juang ciri khas anakanak Medan Demikian juga dengan barisan belakang yang terlihat sangat rapuh sehingga lawan sangat mudah masuk

9

sampai kekotak penalti.Lemahnya barisan belakang juga tidak terlepas dari tidak bisa mainnya empat pemain yang selama ini cukup kokoh di menjaga lini belakang PSMS. "Kelemahan ini ternyata terbaca oleh pemain lawan sehingga mereka sangat mudah menciptakan gol ke gawang. Lihat saja ketiga gol yang tercipta semuanya tidak terlepas dari kesalahan pemain belakang. Pemain juga sering melakukan kesalahan sendiri," katanya. Sementara pelatih Deltras Sidoarjo Blitz Tarigan mengatakan, dirinya sama sekali tidak menyangka timnya bisa menang dengan dengan skor 3-1. Apalagi kualitas beberapa pemain PSMS rata-rata diatas pemain Deltras. "Pemain lebih tenang dan saya memberikan kebebasan kepada semua pemain untuk berkreasi di lapangan demi mencapai kemenangan. Lemahnya barisan belakang lawan juga sangat menguntungkan kami kami," katanya. (YON)

PSMS IPL Optimis Menang di Kandang TAK DIMUNGKIRI, laga PSMS Medan kontra PSM Makassar di Stadion Teladan Medan, Sabtu (21/ 4) besok merupakan salah satu laga terpanas tim Ayam Kinantan musim ini. Betapa tidak, tidak mau terganjal dari upayanya lolos dari jurang degradasi, PSMS harus berjuang meraih tiga poin menghadapi salah satu tim terbaik Indonesian Premier League (IPL). Juku Eja-julukan PSMsaat ini sedang berada pada tren positif. Lolos ke babak ketiga Piala Indonesia, tim besutan Segrt Petar meraih hasil cukup maksimal di dua laga terakhir IPL,

menang atas Persijap 1-2, dan menekuk Persibo 2-1. Hasil itu membuat Andi Oddang dkk menduduki posisi kedua klasemen sementara IPL dengan 22 poin. Tiba di Medan membawa 20 pemain kemarin, PSM juga memanggil dua pemain yang mengikuti seleksi timnas Satrio Syam untuk memperkuat. Dengan begitu, tidak banyak yang berubah dari peta kekuatan tim dengan julukan lain Ayam Jantan dari Timur itu. Hanya lima pemain muda yang tidak turun lantaran harus melakoni seleksi timnas U-23. Belum dipastikan pemain muda seperti Aditya Putra Dewa, Rasul Zainuddin, Muhammad Azwar,

ISORI Minta Keberadaan GSG Harus Prioritas Olahraga Medan-andalas Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia Sumatera Utara meminta pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat lebih memprioritaskan pemakaian Gedung Serga Guna (GSG) di Jalan Pancing Medan untuk kegiatan olahraga dibanding kegiatan lainnya. "Konsep awalnya gedung itu dibangun adalah untuk kegiatan olahraga, dan harus difungsikan sebagaimana yang direncanakan semula," kata Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Sumatera Utara Basyaruddin Daulay di Medan, Kamis (19/4). Ia mengatakan, memang pembangunan gedung tersebut pada awalnya adalah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut, khususnya Medan terkait minimnya sarana dan prasarana olahraga, sehingga daerah itu kesulitan menggelar kegiatan yang berskala internasional. "Untuk itu pengelolaan GSG harus benar-benar ditangan yang benar, jangan sampai salah kaprah dengan diserahkan kepada orang atau institusi yang tidak tahu penggunaan gedung tersebut," katanya. Dia juga mengatakan, yang perlu juga harus dipikirkan pengelola adalah, membangun fasilitas penghubung antara GSG dengan beberapa lokasi olahraga lainnya di daerah itu, misalnya membuat koridor bagi pejalan kaki seperti yang ada di rumah sakit. Sehingga pengunjung akan merasa aman ketika dari GSG untuk ke vaneu olahraga lainnnya yang ada di lokasi tersebut, seperti

Rasyid Assahid Bakri dan Kurniawan Karman bakal diturunkan pada laga tersebut lantaran dari informasi sebelumnya, hanya dua pemain yang seleksi di timnas senior yang diharapkan bisa dipanggil ke Medan. "19 pemain kami bawa dari Makassar ke Medan. Sedangkan Satrio Syam diharapkan bisa ikut ke Medan," ujar media officer PSM Andi Widya Syadzwina, kemarin. Sementara itu, striker PSMS Jecky Pasarela yang juga menghadapi seleksi timnas dipastikan bisa turun menghadapi bekas klubnya, PSM setelah diizinkan kemarin. Berbeda dengan pengakuan Andi, Jecky mengatakan, Satrio Syam dan Syamsul Chaeruddin telah berang-

kat ke Medan. "Saya diberi izin oleh pelatih (Nilmaizar) pulang ke Medan. Saya juga lihat, Satrio Syam dan Syamsul telah lebih dulu berangkat ke Medan," ungkapnya. Lengkap atau tidaknya skuad PSM, The Killer-julukan lain PSMS Medan-lebih siap kali ini. Kalah dari PSM 2-1 di putaran pertama lalu, kali ini PSMS telah berubah. Bek PSMS Goran Gancev mengatakan, PSMS siap mengamankan poin di laga tersebut. "Mau mereka (PSM) lengkap atau tidak, kami siap. PSMS sekarang jauh lebih baik. Dengan gaya permainan yang kami mainkan sekarang, kami siap," beber bek asal Makedonia pencetak satu gol bagi PSMS itu.(YON)

PSSI KPSI Berziarah ke Makam Soeratin Bandung-andalas Ketua PSSI versi Komite Penyelamatan Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mataliti dan rombongan berziarah ke makam Ir Suratin di TPU Sirnaraga, Kota Bandung, Kamis (19/4). Hadir pada kesempatan itu Ketua KPSI Tony Aprilani serta sejumlah pengurus PSSI KPSI. Hadir juga mantan bek Persib Bandung Adeng Hudaya serta beberapa pengurus Pengda PSSI KPSI Jabar. Kegiatan itu berkaitan dengan Hari Ulang Tahun PSSI Ke-82

tahun 2012 itu merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh PSSI. Kehadiran Ketua PSSI KPSI itu berselang sehari dengan kegiatan ziarah Ketua Umum PSSI Djohar Ariffin Husin yang dilakukan pada Rabu (18/4). Acara ziarah oleh PSSI tahun ini berbeda dibanding tahuntahun sebelumnya karena adanya dualisme kepengurusan PSSI sehingga ziarah ke makam Ketua Umum PSSI pertama itu dilakukan oleh dua rombongan kepengurusan berbeda.(ANT)

PSSI Siapkan Tiga Timnas

terdapat di Unimed, PBSI, KONI maupun valedrom. "Jadi bagaimana GSG ini bisa memberikan daya tarik bagi masyarakat untuk datang.Orang berjalan kaki itu dihargai, misalnya saya sekarang ada kegiatan renang di Unimed, jadi kalau mau ke GSG cukup jalan kaki saja dan ini aman. Inij uga akan menambah keamanan dan ketertiban bagi masyarakat," katanya. Sementara Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Sumut Brilian Moktar mengatakan, saat masih tahap perencanaan dimana peletakan batu pertama dilakukan pada

tahun 2003 oleh T. Rizal Nurdin sebagai Gubernur Sumut. Pembangunan gedung tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daerah ini terkait minimnya sarana dan prasarana olahraga. "Saya khawatir fungsi GSG lari dari tujuan semula.Buktinya peresmian GSG tersebut, justru KONI Sumut juga tidak diundang," katanya. Ia khawatir keberadaan GSG tersebut tidak akan menjawab minimnya sarana dan prasarana olahraga di Sumut.Sehingga olahraga di Sumut akan semakin sulit berkembang. Apalagi saat ini Pemprov Sumut

justru menetapkan Dinas Pariwisata yang mengelola gedung tersebut. "Kita sangat menyesalkan anggaran untuk pembangunan GSG yang menghabiskan dana APBD mencapai Rp120 miliar ini justru jadi salah kaprah," katanya. Menurut dia, GSG memang dijadikan multifungsi, namun tujuan awalnya adalah untuk bisa menggelar pertandingan olahraga indor, terkait minimnya sarana gedung olahraga di Sumut. "Justru menjadi hal yang aneh, jika kita punya GSG, namun untuk menggelar kegiatan olahraga tetap menumpang," katanya.(ANT)

Jakarta-andalas Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan tiga tim untuk mengikuti ajang yang tak lama lagi akan digelar. Tiga tim itu antara lain Timnas U-18, Timnas U-20 serta Timnas U-22 yang masing-masing bakal menjalani tiga ajang yang berbeda. "U-18 yang akan ke Jepang, itu disiapkan untuk SEA Games 2013 dan untuk Piala Dunia U-20 2015 mereka berlatih di Yogyakarta," terang Djohar kepada wartawan di kantor PSSI, Kamis (19/4). "Lalu tim U-22 untuk pra Piala Asia di Pekan Baru kita latih juga di Yogya, juga tim untuk SEA Games, kami masih berharap

para pemain ISL untuk bergabung," lanjutnya. Djohar juga belum mau membicarakan sanksi terkait penolakan klub-klub ISL melepas pemain mereka untuk Timnas. Mengenai sanksi yang diberikan FIFA kepada pelatih Aji Santoso, untuk saat ini PSSI masih menunggu hasil keseluruhan investigasi FIFA terkait kekalahan 10-0 Timnas dari Bahrain. "Kita tetap pakai Aji, kita juga belum banding soal putusan FIFA itu. Kita menunggu hasil investigasi FIFA," paparnya. "Kalau nanti ada sesuatu pada wasit yang memimpin pertandingan itu, kita minta ditinjau keputusan pada Aji," tandasnya. (NET)

Ompung Saragih, kepada wartawan mengatakan, mereka menuntut agar perguruan mereka yang selama ini eksis, dapat terdaftar dalam IPSI dan diberikan hak mengikuti Muscab. “ Selama ini, Combet dan beberapa perguruan silat lainnya tidak terdaftar sebagai anggota IPSI,” jelas Ompung Saragih sembari mengatakan setiap turnament maupun kejuaraan lainnya selalu diikuti. Sejak tahun 1950 sampai saat ini katanya, Perguruan Combet Tebing Tinggi tetap eksis. Namun aneh, tidak pernah terdaftar di IPSI. “Apa alasannya Combet tidak masuk dalam IPSI,

sementara setiap ada turnament selalu kami ikuti, bahkan meraih juara II umum se-Kota Tebing Tinggi pada tahun 2011 lalu,” ungkap Saragih. Setelah menyampaikan orasinya, massa yang juga para pesilat membubarkan diri dengan tertib. Muscab VII IPSI Kota Tebing Tinggi seyogianya dilakukan, Kamis (19/4) di Gedung Sawiyah kota setempat. Akan tetapi, karena adanya masalah di internal para pengurus perguruan silat, Kapolres Tebing Tinggi meminta Muscab tersebut ditunda guna mengantisiapsi hal-hal yang tidak diinginkan.(MET)

Akibat Unjuk Rasa Pesilat

Muscab IPSI Tebing Tinggi Ditunda Tebing Tinggi-andalas Puluhan pesilat dari 13 perguruan yang tergabung dalam Combet, Cadas Putih, Talas Abang dan Coral Putih dipimpin Guru Besar Combet Indonesia Tebingtinggi, Ompung Saragih, melakukan aksi unjukrasa mempertanyakan mengapa mereka tidak terdaftar dalam IPSI dan menolak pelaksanaan Muscab VII Pengcab IPSI (Ikatan

Pencak Silat Indonesia) Kota Tebingtinggi, Kamis (19/4) di depan Gedung Sawiyah kota setempat. Aksi unjuk rasa dengan membawa berbagai poster yang menolak kepemimpinan Ketua Pengcab IPSI Kota Tebingtinggi, Syahrul Albatani itu berlangsung tertib dan langsung diawasi Wakapolres Tebingtinggi Kompol I Made Ary Pradana dan Kasat

JUARA–Puluhan pesilat dari beberapa perguruan di Kota Tebingtinggi melakukan aksi unjuk rasa, menuntut agar mereka terdaftar di IPSI dan diperbolehkan mengikuti Muscab, Kamis (19/4). andalas/selamat riadi

Lantas AKP Nurhaeni Manalu SH serta Kepala Badan

Kesbangpol dan Linmas Drs Zulkifli B Siregar.

Guru Besar Combet Indonesia Kota Tebingtinggi,


EKONOMI-BISNIS

Jumat 20 April 2012

harian andalas | Hal.

REI Sosialisasikan KPR Idaman Suka-Suka Makassar-andalas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Sulawesi Selatan mensosialisasikan kredit kepemilikan rumah (KPR) idaman suka-suka yang diprioritaskan kepada masyarakat kelas menengah kebawah. "Program ini juga sebagai program pengentasan kemiskinan dengan memberikan hunian dengan harga yang relatif terjangkau bagi masyarakat," ujar Wakil Ketua DPD REI Sulsel Bidang Properti Komersial, Thaswin Abdullah di Makassar, kemarin. Ia mengatakan, sosialisasi KPR Idaman Sukasuka itu, diharapkan dapat memberikan hal positif dalam pembangunan perumahan untuk masyarakat Sulsel. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberikan hunian dengan harga yang relatif dapat terjangkau bagi masyarakat.

"REI dan BNI sudah melakukan kerjasama dalam menggunakan fasilitas KPR yang bernama Griya Idaman untuk pembiayaan rumah. KPR ini juga membantu para pengembang yang terkena dampak FLPP," katanya. Menurutnya, secara umum penyaluran KPR Griya Idamana juga nantinya lebih mudah dibandingkan KPR lain. Pengawas Kepatuhan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Edwin Permadi menyatakan, saat ini developer yang melakukan transaksi diatas Rp500 juta harus melaporkan transaksinya ke PPATK, baik secara manual maupun elektronik. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya praktek tindak pidana perbankan berupa pencucian uang (money loundring) karena transaksi keuangan diatas Rp500 juta syarat dengan praktek pidana perbankan itu. Ketua Umum DPP REI,

Setyo Maharso yang hadir dalam sosialisasi itu menuturkan, sosialisasi untuk memberikan penjelasan mengenai Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dengan adanya KPR Griya Idaman ini DPP REI juga akan membantu pengembang, khususnya yang tergabung dalam keanggotaan REI untuk mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat serta pemerintah untuk menyiapkan hunian yang layak. Menurutnya, jika FLPP mengatur pembangunan rumah tipe 36 dengan harga jual Rp70 juta. Maka KPR Griya Idaman ditujukan bagi konsumen yang membeli rumah dibawah tipe 36, namun harganya diatas Rp70 juta dengan angsuran hingga 20 tahun. Selain itu, dalam sosialisasi ini melibatkan PT Agung Podomoro Land, Bank BNI, serta anggota REI Regional III, meliputi Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua, NTT dan NTB. (ANT)

10 Perusahaan Indonesia dengan Untung Terbesar Jakarta-andalas Meskipun ekonomi dunia baru saja diguncang oleh krisis keuangan, namun sektor perbankan di Indonesia masih menjadi perusahaan paling untung. Forbes merilis pada Kamis (19/4), ada 10 peru-

sahaan asal Indonesia yang masuk ke dalam 2.000 perusahaan paling untung di dunia. Dari 10 perusahaan tersebut ada 5 bank yang menjadi perusahaan paling untung di Indonesia. Dari 10 perusahaan untung terbesar di Indonesia,

enam perusahaan di antaranya adalah perusahaan pelat merah atau BUMN. Berikut daftar 10 perusahaan paling untung di Indonesia yang masuk dalam daftar 2.000 perusahaan paling untung versi Forbes:

Nomor 479, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan omzet US$ 5,9 miliar, dengan keuntungan US$ 1,7 miliar, dan aset US$ 51,5 miliar Nomor 488, PT Bank Mandiri Tbk dengan omzet US$ 6 miliar, keuntungan US$ 1,3 miliar, dan aset US$ 60,4 miliar Nomor 700, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan omzet US$ 3,1 miliar, keuntungan US$ 900 juta, dan aset US$ 35,9 miliar Nomor 726, PT Telekom Indonesia Tbk (Telkom) dengan omzet US$ 7,6 miliar, keuntungan US$ 1,3 miliar, dan aset 11,1 miliar Nomor 969, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan omzet US$ 3,1 miliar, keuntungan US$ 600 juta, dan aset 32,9 miliar Nomor 1.351, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan omzet US$ 2,2 miliar, keuntungan US$ 700 juta, dan aset US$ 3,5 miliar Nomor 1.399, PT Gudang Garam Tbk dengan omzet US$ 4,2 miliar, keuntungan 500 juta, dan aset US$ 3,4 miliar Nomor 1.636, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan omzet uS$ 2,4 miliar, keuntungan US$ 400 juta, dan aset US$ 15,6 miliar Nomor 1.674, PT Semen Gresik Tbk dengan omzet US$ 1,6 miliar, keuntungan US$ 400 juta, dan aset US$ 1,7 miliar Nomor 1.898, PT Bumit Resources Tbk dengan omzet US$ 4,4 miliar, keuntungan US$ 300 juta, dan aset US$ 8,8 miliar. (DTC)

10

andalas/hamdani

CENDERAMATA – Rektor ITM Prof Dr Ir Ilmi Abdullah MSc (tengah) didampingi Ketua Jurusan Teknik Mesin Ir Zainuddin MT (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Staf Ahli Menteri Riset dan Teknologi Dr Ir Masrizal MSc.

Kekuatan Bangsa Diukur dari Kemampuan Iptek Medan-andalas Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) merupakan faktor yang sangat penting dalam menopang kemajuan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara berkelanjutan. Dengan begitu inovasi akan tumbuh sehingga meningkatkan produktivitas perekonomian dan daya saing bangsa. Hal tersebut diungkapkan Rektor Institut Teknologi Medan (ITM) Prof Dr Ir Ilmi Abdullah MSc pada kuliah umum bertema "Pentingnya Peranan Teknologi dalam Mengubah Pola Pikir Manusia Demi Kemajuan Bangsa di Era Globalisasi" dan peresmian pembukaan Demotech 2012, di Aula Kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan, kemarin. Hadir dalam acara itu Staf Ahli Menteri Riset dan Teknologi

(Menristek) Dr Ir Masrizal MSc. Rektor mengatakan, perkembangan teknologi tidak terlepas dari peran mahasiswa, masyarakat, perguruan tinggi dan pemerintah. Untuk itu, elemen-elemen tersebut harus dapat menjalin hubungan. “Mahasiswa sebagai kontrol tertinggi di perguruan tinggi harus dapat menonjolkan nilai-nilai positif, tidak hanya mengeritik, tapi juga harus memberi saran-saran positif

kepada pemerintah,” ucap Ilmi. Demikian juga halnya dengan pemerintah, hendaknya dapat menghendel keinginan mahasiswa sebagai generasi masa depan untuk pembangunan bangsa. "Kita berharap, Staf Ahli Menristek yang hadir di kampus ITM, dapat memberi masukan kepada pemerintah berupa wujud keinginan dari mahasiswa. Selain itu Menristek juga harus memiliki program untuk perguruan tinggi, supaya kita tidak hanya menghasilkan gelar sarjana, tapi juga dapat menghasilkan produk," ujar Ilmi Abdullah. Sebelumnya, Ketua Jurusan Teknik Mesin Ir Zainuddin MT menyebutkan, kuliah umum ini merupakan kegiatan yang terencana dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Mesin ITM. Pihaknya berharap

kegiatan kuliah umum ini dapat menambah wawasan, dan memacu pertumbuhan pengetahuan di bidang iptek. "Ambillah hikmahnya, seraplah ilmunya agar tidak tertinggal di bidang iptek, dan selanjutnya dapat dikembangkan," ujar Zainuddin. Acara diakhiri dengan pemberian cenderamata oleh Rektor ITM Prof Ilmi Abdullah kepada Staf Ahli Menteri Riset dan Teknologi Masrizal. Demotech 2012 dilaksanakan 16-21 April, dengan menggelar berbagai kegiatan di antaranya bazar buku, lomba kompetensi SMK SeSumatera Utara, pelatihan autocad se-Kota Medan, pameran karya ilmiah 10 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-ITM dan gebyar musik.(HAM)

OP Beras di Sumut Masih Rendah Medan-andalas Masyarakat di Sumatera Utara cenderung menyukai beras lokal ketimbang impor yang ditandai kurangnya minat pemerintah daerah melakukan operasi pasar (OP) dan penebusan beras komersial yang berasal dari impor. "OP beras dan penjualan beras komersial di Sumut hingga April ini dinilai relatif rendah dibandingkan daerah lain," kata Humas Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumut, Rusli, di Medan, Kamis. Menurut dia warga Sumut tampaknya masih sangat sensitif dalam memilih beras untuk dikonsumsi dimana beras lokal masih tetap jadi pilihan. Pada Maret hingga April misalnya, Bulog Sumut belum menerima

permintaan OP beras dari pemerintah kota/kabupaten sehingga OP hanya 4.873 ton selama JanuariFebruari. OP beras pada Januari-Februari itu digelar di 11 kabupaten/kota yakni Medan, Tebing Tinggi, Karo, Asahan Batubara, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Nias, Nias Selatan dan Nias Utara. Pada periode itu harga eceran tertinggi (HET) beras OP sebesar Rp6.700 per kg. "Kalau ada permintaan beras untuk OP, Bulog siap melayani,"katanya. Kesiapan Bulog menyalurkan beras untuk OP itu karena selain memang tugas Bulog, juga karena stok yang juga sangat memadai atau sebanyak 91.337 ton.

Selain dampak kurang minat atas terhadap beras impor, tidak adanya permintaan OP, diduga karena pelaksanaannya dinilai pemerintah kota/kabupaten belum mendesak dengan perhitungan kenaikan harga beras belum mencapai 10 persen dari harga bulan sebelumnya. Tetapi, kalau ada permintaan dari pemerintah kota/kabupaten seperti yang dipersyaratkan untuk OP, Bulog siap melayani, kata Rusli. Harga beras di pasar Medan pekan ini masih bertahan mahal di kisaran Rp225.000 menjadi Rp250.000 per karung isi 30 kg. Kepala Dinas Pertanian Sumut, M.Room.S, mengakui, masyarakat Sumut sangat sensitif dengan kualitas beras. "Masyarakat cenderung lebih

memilih makan dengan beras yang enak meski dengan lauk yang sederhana,"katanya. Sumut sendiri tercatat sebagai pengkonsumsi terbesar beras dan itu menjadi salah satu kendala dalam pengembangan tanaman pangan pengganti beras. Ketua Tim Ahli Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut, Nasser Atorf, mengatakan, tim tetap melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan harga berbagai barang di pasar untuk menekan inflasi, meski Maret di Sumut masih mengalami deflasi. Dinas Peridustrian dan Perdagangan Sumut misalnya diminta menjaga kelancaran distribusi barang dan monitoring harga di pasar.(ANT)

DEKATKAN DIRI DENGAN PELANGGAN

PT Indovickers Buka Cabang di Medan andalas/siong

Medan-andalas PT Indovickers Furnitama yang bergerak dibidang hospitaly furniture and Equipment kembali mengokohkan barisan dengan diresmikannya Indovickers cabang Medan di Jalan S Parman, Kamis (19/4). Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh President Director PT Indovickers Furnitama Sani Loekman didampingi Direktur Rudianto Santoso, Business Development Director Surya Santoso dan Finance & Adm Director Melani Mihardja. Di kesempatan itu, Sani Loekman mangatakan, Medan merupakan cabang kedua setelah kota Surabaya yang diresmikan pada tahun 1995.Melalui DIABADIKAN –Sejumlah jajaran direksi PT Indovickers Furnitama diabadikan bersama di acara peresmian Indovickers cabang Medan di peresmian tersebut diharapkan Jalan S Parman, Kamis (19/4). kehadiran Indovickers bisa semakin dekat dengan pelanggan Equipment," ucapnya. Sementara Melani Mihardja sejak 1989. Di cabang kedua ini, yang ada di Medan. Dari segi kualitas produk mengungkapkan, Medan memiliki kehadiran PT Indovickers "Kami bergerak di bidang seperti kursi dan meja, sebutnya, potensi besar untuk Furnitama diharapkan bisa Manufacturing Office Furniture kita selangkah lebih maju bila mengembangkan hospitaly menservice daerah Sumatera untuk seluruh publik area kecuali dibandingkan dengan para furniture and Equipment. "Kita Utara sampai Jambi di bagian untuk rumah. Kita buat mebel pesaing. "Untuk target di tahun ketahui sendiri bahwa Medan utara. untuk kantor, hospital, airport, ini, PT Indovickers Furnitama merupakan salah satu kota besar “Di Pekanbaru kita sudah stasiun kereta api, mal-mal dan menargetkan omzet sekitar 5 yang cepat berkembang. Kita memiliki distributor. Selain itu semua tempat yang bersifat persen untuk seluruh Indonesia. hadir untuk memberikan warna pabrik kedua di Cipinang, empat komersil," kata Sani Loekman. Dan semoga kota Medan berbeda karena masih sedikit distributor dari Bali, Samarinda, PT Indovickers Furnitama merespon kehadiran Indovickers," perusahaan yang bergerak di Semarang, Balikpapan dan yang berpusat di Jalan Cipinang tandasnya. (SIONG) bidang hospitaly furniture and Yogyakarta," ucapnya. Muara II Jakarta sudah beroperasi


KOMUNITAS

Jumat 20 April 2012

harian andalas | Hal.

11

Sekolah di SMK KES Wirahusada? Kenapa Tidak!! pengalaman yang luas bukan hanya di dunia pendidikan namun bidang lain juga mereka menguasai, yang menunjang pendidikan siswa nantinya.

Medan – andalas Tidak banyak sekolah menengah kejuruan (SMK) di Medan yang bonafid, yang menjanjikan peluang kerja bagi lulusannya. Tapi berbeda dengan SMK Kesehatan Wirahusada Medan. Dengan bekal pengetahuan teoritik sekaligus diimbangi dengan praktik-praktik maka kemampuan lulusan SMK Kesehatan Wirahusada Medan bisa bersaing dengan lulusan sekolah lain yang sederajat. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada Medan, Muhammad Safar Ginting SPd menjawab andalas tentang keberadaan sekolahnya. “Yayasan SMK Wirahusada Medan merupakan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang berorientasi pada penyiapan tenaga kesehatan yang trampil, mandiri dan professional di bidang farmasi dan keperawatan,” ujar Safar. Dijelaskan, dengan waktu belajar Senin – Sabtu pukul 07.30 s/d 16.00 wib, kelebihan sekolah SMK Kesehatan Wirahusada antara lain: 1. Program keseharian memungkinkan anak untuk belajar secara maksimal sehingga kurikulum Diknas dan Dinkes serta kurikulum Lokal dapat teraplikasi secara maksimal dengan metode PAIKEM (Pengajaran Aktif, Inovatif, Kretif dan Menyenangkan) 2. Dengan sarana dan prasarana yang baik, serta lokasi yang jauh dari keributan lalulintas kota sangat menduku-

Soal program pendidikan, SMK Kesehatan Wirahusada Medan juga memiliki beberapa program unggulan yang nyata antara lain :

SMK Kesehatan Wirahusada Medan saat menerima undangan pembahasan RUU Keperawatan oleh Komisi IX DPR RI Siswa juga dibekali dengan praktik membungkus mayat

“ Pembelajaran juga ditunjang oleh guru tamu motivator ESQ, IQ yang handal dan sengaja didatangkan untuk mendukung kemampuan yang lebih baik dalam pengajaran siswa,” pungkas Muhammad Safar Ginting. (DD)

Saat menggelar talkshow di radio Star News 102,6 FM (grup andalas), mitra strategis SMK Kesehatan Wirahusada Medan.

Siswa dibekali dengan praktik meracik kapsul ng para siswa dalam proses pembelajaran seharian dilingkungan sekolah. Hal ini juga didukung oleh fasilitas yang cukup seperti: olahraga, laboratorium, asrama, perpustakaan, koperasi, ruang makan, ruang kelas, sarana belajar, bus dll. 3. Penerapan aplikasi multiintelegensi yang diterapkan dalam sistem pengajaran

akan menuntut para guru untuk menerapkan beberapa model atau peran dalam kesehariannya di sekolah seperti : Sebagai seorang pendidik, sahabat, orang tua, teman bermain sehingga para guru dituntut kreativitasnya, profesionalisme, produktivitasnya, mobilitas, sinergisitasnya dalam berinteraksi. Selain itu, ujar Muhammad

Safar Ginting , proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah SMK Kesehatan Wirahusada Medan menyeimbangkan antara kemampuan akademik, kompetensi keahlian dan personalitas yang berkarakter kewirahusahaan sehingga para siswa memiliki daya juang yang tinggi, mandiri dan inovatif. “Kompetensi keahliaan secara berkelanjutan diasah,

UN di SMK TR Sinar Husni Berakhir Sukses Labuhan Deli - andalas Ujian Nasional (UN) di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Teknologi dan Rekayasa (TR) Sinar Husni yang berlokasi di Jalan Veteran/ Utama Pasar V Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang berakhir sukses. Mulai hari pertama hingga ke tiga semua mata pelajaran yang di UN terbilang lancar tanpa kebocoran. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMK TR Sinar Husni Drs H Purwanto usai menyelenggarakan UN pada Rayon 05 bersama 10 SMK lainnya. Menurut Purwanto Rayon 05 khusus SMK TR Sinar Husni peserta UN di sekolahnya sebanyak 666 siswa yang diawasi 68 pengawas dari luar dan 1 orang pengawas independen. Pada hari pertama peserta UN di sekolahnya tidak semua hadir sebanyak 14 orang ,hari kedua 12

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

1. Muatan lokal bahasa Jepang, Mandarin, Na turecamp, Failed trip 2.Taekwondo, Wingcun, Aerobic, KPK, Sendra tari, Out bond, Sportclub, English club, Life skill 3. Pesantren kilat, Retrit, materi akupuntur dan acupressure kecantikan 4. Magang kerja ke perusahaan, rumah sakit dalam negeri dan luar negeri 5. Kerjasama dengan Hanchiang college Pulau Pinang, Malaysia, Hikari Jepang, Star News, Harian andalas serta Apotik Rumah Sakit Bha yangkara

dibimbing, dilatih sejak tingkat satu sehingga mereka tidak hanya menguasai konsep namun menguasai practical secara kompoten,” ujar Safar Ginting. Guru Berpengalaman Di sisi lain, jelas Safar, guru – guru pendidik di SMK Kesehatan Wirahusada sudah teruji dibidang masing-masing dan mereka sudah memiliki

BKKBN Luncurkan Pil KB Pria

andalas/DP

SEL AMA TISELAMA AMATITI-Kepsek SMK TR Sinar Husni Drs H Purwanto disalami siswa pertanda ucapan terimakasih. orang tidak hadir juga hari ketiga 12 orang tidak hadir semua yang tidak hadir dengan alasan sakit. Razali Siregar (19) warga Gunung Tua Tapsel siswa di sekolah itu tidak bisa mengikuti UN karena cacat seumur hidup karena kena kabel listrik tenaga tinggi di kampungnya saat memperbaiki listrik akibatnya tangan kanannya diamputasi. Pihak sekolah sudah berusaha memberikan perhatian agar bisa ikut UN tapi kenyataannya semua usaha itu gagal sebab belum bisa beraktivitas.Pihak sekolah sudah memberikan santunan dan sangat prihatin atas kejadian itu tapi belum berhasil,kata Purwanto. Pelaksanaan UN di SMK TR Sinar Husni berjalan sesuai harapan

PALLDIUM 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.3020.20 BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

dan standar operasional prosedur (SOP) yang diberlakukan. Berdasarkan hasil pemantauan andalas tidak ada indikasi kecurangan dan terbilang lancar sebab semua siswa dapat mengerjakan soal-soal yang diujikan juga diawasi petugas kepolisian dari Polres pelabuhan Belawan. Tidak ada kebocoran soal UN, semua berlangsung sesuai SOP juga tentang kecurangan, kebocoran soal, soal rusak, soal tertukar, jual beli soal, dan peredaran kunci jawaban,sebut Purwanto. Bagi yang tidak dapat mengkuti UN ini akan diberi kesempatan ujian susulan yang nantinya waktu ditentukan dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Deli Serdang, ucap Purwanto. (DP)

SUN THEMARIN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PLAZA 12.30-14.20-16.10 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

Medan-andalas Tahun 2013 mendatang, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat akan meluncurkan pil KB pria. Menurut Kepala BKKBN Pusat Dr dr Sugiri Syarif, pil berbentuk kapsul itu masih dalam tahap proses perampungan dan belum diketahui dimana daerah yang akan dijadikan sebagai tempat peluncuran pil itu nantinya. “Sekarang ini baru 3 kota yang melakukan penelitian seperti Surabaya, Semarang dan Yogyakarta,” kata Sugiri kepada pers, di Medan, Kamis (19/4). Disebutkannya, setelah tiga kota itu, pil KB pria akan diluncurkan di seluruh kota di Indonesia. “Penelitian ini dilakukan oleh BKKBN bekerjasama dengan ahli farmasi Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr Bambang Prajogo EW MS Apt,” ujarnya. Sedangkan bahan yang dipakai dalam memproses pil KB pria yakni tumbuhan Gendarusa (Justicia gendarussa Burm.f). "Selama pil tersebut dikonsumsi oleh pria, maka pil tersebut berfungsi untuk melemahkan sperma pria. Kalau pil tidak dikonsumsi lagi, sperma akan kembali normal,” jelasnya. Dalam proses gangguan sistem enzim itu, sambungnya, Gendarussa menurunkan proses hyaluranidasi saat terjadi pertemuan sel telur dengan sperma. Sehingga pertemuan itu tidak terjadi akibat penetrasi sperma ke sel telur dalam proses itu menjadi luruh akibat Gendarussa. Saat disinggung belum dilantiknya Kepala Perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Sugiri mengatakan, hal ini dikarenakan waktu dan kesibukan Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho. (YN)

PALLADIUM 12.00-14.30-17.00-19.30 PLAZA 12.15-14.45-17.15-19.45 SUN BINJAI THAMRIN 12.30-15.00-17.30-20.00

THAMRIN PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

Dua Pelajar Sumut Ikuti Konfrensi Lingkungan Hidup Medan – andalas Dua pelajar Sumatera Utara akan mengikuti konferensi lingkungan hidup kedua di kawasan Oceania (2-nd ENO Asia Oceania Conference) di Taichung, Taiwan. Kedua pelajar itu adalah siswi SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Afifah Syahputri Andini dan siswa siswi SMP Panca Budi Medan Denellya Arizqa Ginting yang menemui Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugrogo di Medan, Kamis. Kedua pelajar Sumut itu akan bergabung dengan 13 kontingen asal Indonesia lainnya dalam konferensi lingkungan hidup di Taiwan yang berlangsung pada 23-28 April 2012. Menurut Tuty Marniaty selaku pendamping dua pelajar Sumut itu, keikutsertaan Afifah Syahputri Andini dan Denellya Arizqa Ginting tersebut berawal dari minat dan perhatian mereka yang besar terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kedua pelajar Sumut itu membuat tulisan tentang lingkungan hidup di blogspotnya masing-masing sehingga menarik perhatian "Eno-Environment" yakni sebuah lembaga pendidikan tentang lingkungan hidup yang berpusat di Finlandia. Kedua pelajar Sumut itu dengan kontingen asal Indonesia lainnya dari 35 negara akan mengikuti perlombaan di bidang fotografi, membuat tulisan dan presentase tentang lingkungan hidup. Selain memaparkan tentang upaya pelestarian lingkungan hidup di Sumut, pihaknya juga berkeinginan untuk memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata di daerah itu di tingkat internasional. "Kita diundang karena aktif dalam program online (tentang lingkungan hidup). Nantinya kita juga akan mengenalkan budaya Indonesia," katanya. Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugrogo mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya atas keikutsertaan dua pelajar asal daerah itu dalam kegiatan bertaraf internasional. "Kami sangat mendukung keberangkatan mereka. Mudah-mudahan, kalian bisa menjadi duta Sumut dan mempromosikan provinsi yang kita cintai ini," katanya. (ANT)

THAMRIN 12.15-15.00-17.45-20.30

SABTU TENGAH MALAM


SUMATERA UTARA

Jumat 20 April 2012

andalas/robert tarigan

DISERAKKAN - Kesal tak kunjung diangkut, warga menyerakkan sampah ke badan jalan. Islam (LPM-Gamis) Kabupaten Karo, Tuah Aman SAg SH mengakui hal itu. Tindakan warga melampiaskan kekesalannya dengan aksi tersebut tidak juga serta merta dapat disalahkan. “Saya setiap melintasi tempat tersebut mencium bau menyengat, karena kebetulan berdekatan dengan sekretariat kita. Wajar, apabila warga sekitar merasa kesal,” kata Tuah Aman, sembari mengharapkan hal itu menjadi masukan kepada Bupati Karo. Terpisah, praktisi pembangunan, MJP Sagala SH MS mengaku, heran melihat kinerja institusi terkait di Pemkab Karo. Penataan dan pengelolaan kebersihan semakin parah, tanpa ada terlihat upaya serius membenahinya. Jalan-jalan di kota macet, sampah ada di mana-mana. Lucunya, bertebaran spanduk Bupati Karo mengatakan kawasan bersih dan bebas sampah. "Parahnya, di bawah spanduk menumpuk sampah," ujarnya. (RTA)

Tahun ini Pasar Bundar Binjai Direnovasi Binjai-andalas Tahun ini renovasi pertokoan Pajak Bundar Binjai di Jalan KH Wahid Hasyim akan segera direalisasikan. Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, menyampaikan janjinya itu saat meninjau Pasar Bundar, Kamis (19/4). Idaham menjelaskan, Pasar Bundar merupakan pasar tradisional yang akan dibangun menjadi tiga lantai dengan sistem zoning. Yakni, setiap lantai memiliki karakteristik barang dagangan berbeda. Lantai satu digunakan untuk pertokoan, lantai dua untuk penjualan makanan atau food court dan lantai tiga tempat penjualan barang elektronik, telepon seluler dan penjahit pakaian. Untuk memberikan kenyamanan kepada penjual dan pembeli, Pajak Bundar juga akan dilengkapi eskalator dan AC. Dengan renovasi ini, Pasar Bundar akan menjadi pasar modern nyaman dan bahkan bisa dijadikan pusat hiburan keluarga. Wali Kota M Idaham pada kesempatan itu juga melakukan kunjungan ke berbagai toko di Jalan Jenderal Sudirman dan meninjau ba-

12

Longsor Jalan Tenis Rantau Utara Makin Melebar

Kesal, Warga Serakkan Sampah ke Badan Jalan Kabanjahe-andalas Setelah sebelumnya warga Jalan Kapten Selamat Ketaren merobohkan bak penampungan sampah karena merasa kesal akibat sampah dibiarkan menumpuk sampai meluber ke badan jalan, kali ini sejumlah warga di Jalan Stadion Samura Kabanjahe melakukan protes dengan menyerakkan tumpukan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ke badan jalan, Kamis (19/4) dinihari. Pantauan andalas, sampah yang dibuang ke badan jalan sebenarnya cukup berbahaya bagi pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, karena berada di lokasi minim penerangan. Beberapa pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi nyaris terjatuh saat melintasi tempat tersebut. Warga mengaku kesal karena sudah lebih dari tiga minggu sampah di TPS persis berada di simpang Gang Tambun ini tidak kunjung diangkut petugas terkait. Padahal tumpukan sampah tersebut berada di daerah pemukiman. Selain menimbulkan bau menyengat, warga khawatir sampah menimbulkan penyakit. “Sudah lebih tiga minggu sampah ini dibiarkan menumpuk. Kadang kalau hujan deras bisa membuat banjir. Baunya menyengat, lalat juga semakin banyak, apalagi berdekatan dengan pemukiman warga,“ ujar Sembiring (40) salah seorang warga Jalan Samura Kabanjahe sembari menunjuk serakan sampah di badan jalan. Ketua Pembina Lembaga Pembinaan Masyarakat dan Generasi Muda

harian andalas | Hal.

andalas/kamil ismail

DIALOG - Wali Kota Binjai M Idaham berdialog dengan pedagang Pasar Bundar. ngunan sky cross Binjai, yang hingga kini masih belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Wali kota prihatin melihat kondisi sky cross Binjai, dan menyatakan akan meremajakan sky cross tersebut pada tahun 2013 mendatang. (MKI)

Rantau Prapat-andalas Longsor di sebagian bahu Jalan Tenis, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, semakin melebar. Terlebih belakangan hujan kerap mengguyur sejumlah lokasi di Rantau Prapat. Warga ditemui wartawan di lokasi menyebutkan, longsornya dinding penahan pada 14 April lalu diperkirakan beberapa saat pasca gempa. Belakangan, lebar longsoran di bahu jalan utama keluar masuk warga setempat semakin melebar hingga hampir ke tengah badan jalan. Untuk itu, warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, utamanya membangun kembali dinding jalan tersebut agar tidak terputus di kemudian hari. "Kita khawatir jalannya nanti putus kalau tidak diperbaiki. Makanya, diharap-

andalas/ist

LONGSOR - Longsor di bahu Jalan Tenis Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu makin melebar. kan segera diperbaiki," harap salah seorang warga, H Arifin Harahap serta warga lainnya.

Camat Rantau Utara Harris Topan didampingi Lurah Siringoringo mengatakan, sejak awal

mereka sudah melaporkan bencana tersebut ke sejumlah instansi terkait. "Sudah kita tinjau bersama dengan Kabag Pembangunan dan Dinas PU Cipta Karya," katanya, Kamis (19/4). Pantauan di lokasi, Jalan Tenis tepat berada di penurunan serta di antara dua tikungan sudah semakin mengecil, akibat longsoran bahu jalan semakin melebar. Tanah bekas longsoran kini sudah menghantam sejumlah tumbuhan di pekarangan warga. Sementara, riol air yang berada di bawah jalan sudah tertumpat tertimbun runtuhan tanah. Kini air berasal dari berbagai arah bakal menggenangi sejumlah rumah warga, terlebih riol yang ada selama ini hanya mampu mengaliri sebahagian kecil air. Jika tidak segera diperbaiki, jalan akan terputus. (ONE)

Tetap Lakukan Penebangan Kayu

PT Gruti dan PT TN Lecehkan Keputusan DPRD Nisel Nias Selatan-andalas Kegiatan PT Gunung Raya Utama Timber Industri (Gruti) dan PT Teluk Nauli (TN), menebang Kayu di Hutan Kecamatan Hibala dan Kecamatan Pulau Pulau Batu Timur, Pulau Pulau batu Kabupaten Nias Selatan, hingga kini tetap berlangsung, kendati telah terbit Keputusan DPRD Nias Selatan No 175/ 06/ KPTS/ DPRD–NS/2012, tanggal 11 April 2012. Dalam keputusannya, DPRD merekomendasikan kepada Pemkab Nias Selatan, Dinas Kehutanan Sumatera Utara, Menteri Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta untuk menutup dan mencabut izin operasional PT Gruti dan PT Teluk Nauli di Kecamatan Pulau Pulau Batu, Hibala dan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan. Kemudian, merekomendasikan kepada penegak hukum untuk melakukan proses terhadap organisasi yang menamakan dirinya Tim Peduli Hibala (TPH), karena telah menyalahgunakan dana kelola sosial atau bantuan sosial dari PT Teluk Nauli dan PT Gruti. Penyalurannya tidak sesuai dengan ketentuan dan merugikan masyarakat di Kecamatan Pulau Pulau Batu, Hibala dan Pulau Pulau Batu Timur. DPRD Nisel juga merekomen-

dasikan kepada penegak hukum untuk memroses sesuai dengan hukum berlaku di Negara Republik Indonesia terhadap PT Gruti dan PT Teluk Nauli, yang telah melakukan pelanggaran pengelolaan hutan, merusak lingkungan hidup, mencaplok tanah masyarakat di Kecamatan Pulau Pulau Batu, Hibala dan Pulau Pulau Batu Timur Kabupaten Nias Selatan. "Karena tetap beroperasi, sejumlah elemen masyarakat Kepulauan Batu Kecamatan Hibala menilai, PT Gruti dan PT Teluk Nauli kebal hukum, serta melecehkan keputusan paripuna DPRD Nias Selatan," tegas Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Nias Selatan, Satulo Tafonoo kepada andalas di kantornya Jalan Saonigeho Km 2,5 Teluk Dalam, Kamis (19/4). Terpisah, Wakil Ketua DPRD Nisel Hardi Maduwu yang juga anggota DPRD dari pemilihan Pulau Pulau Batu menegaskan, saat ini persoalan PT Gruti dan PT TN sudah berada di tangan Pemkab Nias Selatan. “Apakah Pemkab mau menindaklanjuti rekomendasi DPRD ke Menhut RI atau tidak. Mari kita lihat dan tunggu bagaimana sikap Pemkab," katanya. Menyikapai membandelnya kedua perusahaan pengelolaan hasil hutan kayu di Kecamatan Pulau Pulau Batu, Hibala dan Pulau Pulau Batu Timur tersebut. Ketua Dewan Pendiri Gerakan Mahasiswa Nias Selatan (GM Nisel) Eddy Zebua didampingi Sekretaris Mukhalisman Gowasa mengatakan, Pemkab dan penegak hukum harus segera menghentikan aktivitas perusahaan itu, agar tidak ada preseden buruk terhadap putusan paripuna DPRD itu. (EZ)

Masyarakat Diminta Berperan Sukseskan Bulan Dana PMI

TANDA TANGAN - Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi bersama Ketua PMI Sumut Rahmat Shah menyaksikan penandatanganan MoU pelaksanaan donor darah oleh Ketua PMI Sergai drg Zaniyar MAP. Pegajahan-andalas Kesadaran masyarakat Serdang Bedagai untuk melakukan donor darah semakin bertambah. Hal itu terlihat dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara karyawan PT Fajar Agung dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sergai sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama manusia saling membutuhkan. Kedatangan rombongan PMI Sumut diketuai DR H Rahmat Shah di Kabupaten Serdang Bedagai disambut bupati diwakili Sekdakab Sergai, Drs H Haris Fadillah MSi didampingi Kadis Kesehatan selaku Ketua PMI Sergai drg Zaniar MAP, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ir Mega Hadi, Kaban Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Joni Walker Manik MM, Kabag Humas Drs H Mariyono SP, dan Direktur Rumah Sakit Sultan Sulaiman. Penandatanganan MoU turut dihadiri ADM PT Fajar Agung Drs H Kusuma Darma Nasution, Kepala Desa Bengabing, tokoh masyarakat, tokoh agama, seluruh karyawan PT Fajar Agung dilakukan di Balai Rahmat Desa Bengabing, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergai, kemarin. Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdakab Sergai Haris mengatakan Pemkab Sergai sebagai mitra PMI sangat mendukung adanya upaya kerjasama dan kesepahaman antara kedua belah pihak khususnya kerjasama dalam pelaksanaan kepalangmerahan seperti penanggulangan bencana dan donor darah. Kegiatan kepalangmerahan daerah ini diharapkan benar-benar berprinsip dasar kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. Dan diimbau kepada semua masyarakat Sergai untuk memberikan dukungan kepada PMI, baik sebagai relawan atau memberikan bantuan melalui bulan dana PMI. Sebelumnya ketua PMI Sumut memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Sergai. Sebab, karena dengan diadakannya kegiatan tersebut berarti membawa dampak positif dalam pengembangan yang sudah dilakukan PMI Sumut. (RYAD)


Jumat 20 April 2012

Tiga Hari Kerja Lagi Layanan e-KTP di Siantar Siantar-andalas Untuk pelayanan pembuatan e-KTP untuk Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, sesuai instruksi pemerintah tinggal tiga hari kerja lagi. Yakni, hingga tanggal 25 bulan ini. Camat Kecamatan Siantar, Sapmenta Pasaribu mengemukakan hal itu kepada andalas, Kamis (19/4) di Kompleks Kantor Camat, Jalan Asahan Simalungun. Dikatakan, dimulainya pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat di seluruh Indonesia pada 14 Oktober 2011 dan akan selesai pada Desember tahun itu. Namun pelayanan terhadap masyarakat masih kurang, dilanjutkan hingga 25 April 2012. Kecamatan Siantar-Simalungun yang berbatasan langsung dengan Kota Siantar. Penduduk yang akan dilayani untuk pembuatan e-KTP, menurut data awal sebanyak 49.673 orang dari 17 Nagori yang ada di Kecamatan Siantar. Tepatnya sekitar 42.000-an, setelah dilaksanakan hingga Kamis, telah terdata sebanyak 35.796 orang sehingga belum selesai terdata untuk pembuatan e-KTP tinggal 6.000 orang lagi. Ketika dipertanyakan apakah waktu yang tinggal 3 hari kerja ini bisa melayani sebanyak itu ? Camat mengatakan, yang akan didata sebanyak 6.000 orang. "Itupun mungkin tidak semua, karena ada warga yang sudah meninggal, pindah, serta ada dulu KTP ganda. Namun untuk pelayanan selanjutnya akan datang nanti petunjuk dari tingkat kabupaten," katanya. (LN)

Bupati Dairi Tetapkan HET Elpiji 3 kg Sidikalang-andalas Terhitung sejak 22 Maret 2012, Bupati Dairi akhirnya menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas tabung 3 kg dan penetapannya diputuskan melalui Surat Keputusan Bupati Dairi, No 542/114/III/ 2012. Demikian disampaikan Kadis Pertambangan Dairi, Sahala Tua Manik melalui Kabid Migas Kaloko, sambil menyerahkan kopian rincian HET kepada wartawan, kemarin. Dijelaskan Kaloko, dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Dairi, diharapkan para pengecer dapat menjual isi gas sesuai dengan HET yang sudah ditetapkan, sehingga masyarakat dapat menikmati harga bersubsidi yang memang diperuntukkan bagi masyarakat. Harga yang di SK-kan adalah harga Eceran Tertinggi di Pangkalan, sehingga ketika masyarakat membeli di kios pengecer, pengguna gas elpiji dapat mengetahui berapa sebenarnya keuntungan pemilik kios pengecer saat pemakai membelinya di kios pengecer. Untuk diketahui warga Dairi rincian penetapan HET Gas tabung 3 kg di seluruh ibukota kecamatan Kabupaten Dairi sebagai berikut. Di pangkalan yang berada di Kecamatan Sidikalang ditetapkan dengan harga Rp 15.000. Di pangkalan Kecamatan Berampu Rp 15.200. Di Kecamatan Sitinjo ditentukan dengan harga Rp 15.300. Kecamatan Lae Parira Rp 15.400, Silumboyah Rp 15.500, Sumbul Rp 15.500, Bunturaja Rp 15.600, Sigalingging Rp 15.800, Parongil Rp 16.000, Tigalingga Rp 16.000, Tigabaru Rp 16.000, Gunung Sitember Rp 16.200, Silalahi Rp 16.400, Sopo Butar Rp 16.400 dan Kuta Buluh Rp 17.000. (SS)

Tupoksi SKPD Harus Dievaluasi Setiap Triwulan Lubuk Pakam-andalas Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars mengajak, seluruh pimpinan SKPD dan segenap jajaran aparatur Pemkab terkait melaksanakan persiapan penyelenggaraan kegiatan berbagai program proyek pembangunan dan jangan membuang-buang waktu. "Hal ini penting karena pelaksanaan berbagai proyek pembangunan, harus berjalan dengan baik dan tepat waktu untuk memperoleh hasil maksimal, sehingga momentum percepatan pembangunan tetap terjaga dan terpelihara," ujar wabup kepada wartawan di Lubuk Pakam, Kamis (19/4). Selaku aparatur, abdi negara dan abdi masyarakat, kata wabup, harus memupuk dan membangkitkan semangat perjuangan, pengabdian tulus, kedisiplinan dan kebersamaan di antara sesama di tengah perubahan dampak dari globalisasi yang sedang melanda bangsa sekarang ini dengan mengamalkan Panca Prasetya Korpri. Wabup menekankan agar bekerja secara sungguh-sungguh dan profesional, karena masyarakat sangat membutuhkan adanya perubahan nyata dari seluruh aparatur penyelenggara pemerintahan yang benarbenar mengarah kepada upaya perbaikan hidupnya tanpa menunggu waktu terlalu lama. Seluruh pimpinan SKPD dan segenap jajaran aparatur pemerintah daerah untuk selalu mengevaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing setiap triwulan, sehingga dapat menjadi acuan dalam peningkatan tugas ke depan. “Tuntutan ini harus disahuti dengan baik jika kita ingin terus berupaya untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat, antara lain dengan cara memenuhi kebutuhan dasar dari seluruh warga masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan lainnya,”kata wabup. (TH)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Akte Lahir di Atas Setahun Harus Lewat Penetapan Pengadilan Lubuk Pakam-andalas Pemkab Deli Serdang mengingatkan, seluruh warganya dalam pengurusan pencatatan dan pelaporan kelahiran yang melampaui batas waktu 1 tahun sejak kelahirannya harus terlebih dahulu mendapatkan penetapan dari pengadilan negeri. Hal itu sesuai amanah UU No 23 tahun 2006, Pasal 32 ayat 2 dan sejak Januari 2012 Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, tidak akan melayani pembuatan akta kelahiran yang melampaui batas waktu 1 tahun sejak kelahirannya kecuali setelah mendapat penetapan dari Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Demikian disampaikan Kadis Kependudukan dan catatan sipil Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP, dalam sosialisasi UU No 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan dan peraturan Bupati Deli Serdang No 190/ 2011 tentang perpanjangan dispensasi pelayanan pencatatan kelahiran di Deli Serdang berakhir tahun 2011, dibuka Wabup H Zainuddin Mars di Aula Cadika Lubuk Pakam, kemarin. Sementara, Ketua PN Lubuk Pakam Pontas Efendi SH menyatakan, dengan penerapan UU No 23/ 2006 ini, perlu kerja-

ARAHAN - Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars memberi arahan dalam sosialisasi pengurusan pencatatan dan pelaporan kelahiran di Aula Cadika Lubuk Pakam. sama melalui satu pelayanan terkoordinasi hingga ke tingkat desa. Sehingga tidak menambah beban bagi masyarakat.

Syarat-syarat penetapan Akte Lahir sesuai ketentuan PN Lubuk Pakam, adalah surat pengantar dari Lurah atau Kepala Desa ten-

tang domisili. Kutipan akta nikah bagi agama Islam, atau kutipan akta perkawinan dari Catatan Sipil bagi agama non Islam.

Kemudian Surat Keterangan Lahir Bidan/Ijazah bagi yang tamat SD, Kartu Keluarga (KK) dan KTP suami istri. Warga wajib membayar uang perkara Rp 121 ribu dan mengisi blanko permohonan. Seluruh surat-surat fotocopi yang menjadi persyaratan harus di materai bukti kantor pos serta sidang hadir pemohon dan dua saksi serta membawa asli bukti-bukti surat-surat tersebut di atas. Wabup Zainuddin Mars dalam arahannya mengatakan, sejalan dengan berlakunya UU No 23/ 2006, perlu dilakukan pengaturan administrasi kependudukan didukung pelayanan profesional serta tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap hak dan kewajibannya sebagai warga. Wabup juga menegaskan, sesuai dengan Pasal 27 UU No 23 ini dinyatakan, setiap kelahiran wajib dilaporkan penduduk paling lambat 60 hari sejak kelahiran. Sedangkan bagi warga yang tidak melakukan pencatatan lebih dari satu tahun maka untuk mendapatkan akta kelahirannya harus berdasarkan penetapan pengadilan negeri setempat. (TH)

KPK Didesak Usut Dana Pesta Rakyat Bupati Tapteng Tapteng-andalas Sekelompok Pemuda yang menamakan dirinya Gerakan Angkatan Muda Mahasiswa dan Masyarakat (GERAMMM) Tapteng, Kamis (19/4) sekitar pukul 10.00 WIB, menggelar aksi demo di gerbang Kantor Bupati Tapteng Jalan Imam Bonjol Kelurahan Pandan. Aksi unjuk rasa puluhan pemuda tersebut membawa poster dan spanduk bertuliskan, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menurunkan tim ke Tapanuli Tengah, untuk mengusut dugaan penerimaan suap dana pesta rakyat sebesar Rp 5 M oleh Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang SH MHum. Ilham Hutabarat, mewakili masyarakat dalam orasinya menyebutkan, fakta-fakta yang perlu di follow-up di

Tapteng adalah Pemkab di bawah pimpinan Raja Bonaran Situmeang tidak memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun Tapteng 5 tahun ke depan. "Bupati Tapteng Bonaran Situmeang telah melecehkan masyarakat Tapteng dengan mengangkat pejabat impor. Padahal menurut pengunjuk rasa putra-putri terbaik Tapteng masih ada yang profesional, bijak dan tulus membangun daerah itu," katanya. Selain itu, kata Ilham, pengangkatan dan penempatan pejabat di jajaran Pemkab Tapteng yang baru dilakukan Bupati Tapteng sarat Ko-

lusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Bupati juga dinilai telah mengkangkangi aturan yang tertuang pada PP No 100 dan PP No 13 tahun 2000, tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural. Lebih jauh Ilham dalam orasinya mengatakan, pejabat yang masih dalam proses hukum terkait pengadaan buku di Dinas Pendidikan Kota Sibolga, Rustam Manalu (mantan Kadis Pendidikan Kota Sibolga) tetap dilantik Bupati Tapteng menjadi Kepala Dinas Pendidikan, padahal kasus yang bersangkutan saat ini masih ditangani Kejari Sibolga. Sementara, Armansyah mewakili mahasiswa dalam orasinya meminta KPK menurunkan tim ke Tapanuli Tengah, untuk mengusut dugaan penerimaan suap dana pesta rakyat sebesar Rp 5 miliar, oleh Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang. Usai menyampaikan orasi, puluhan pemuda yang tergabung dalam GERAMM membubarkan diri dengan tertib. (MP/RES)

Tim Diminta Prioritaskan Bandar Khalifah Sebagai Desa Terbaik Percut Sei Tuan-andalas Peraturan pemerintah melalui Permendagri No 13 tahun 2007, tentang pedoman perlombaan untuk desa/ kelurahan terbaik di seluruh kabupaten/ kota dan UU No 72/ 73 tahun 2005 tentang pemerintahan desa/ kelurahan. Pemkab Deli Serdang melalui tim penilai desa terbaik yang dibentuk, melakukan penilaian ke Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (18/4) di Kantor Desa Bandar Khalifah dan Kantor Kelurahan Kenangan, Perumnas Manadala. Tim Penilai dipimpin Drs Santun Manurung dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Ds dan Nurma Siagian SE, Karina Ria Purba SH, Suharseh, Siti Asnah dari Dinas Kesehatan dan Dikpora DS itu merasa kagum. Sebab, beberapa masyarakat membawa barang yang merupakan hasil karya berbentuk makanan, pakaian, dan lainnya menjadi tradisi khas dihasilkan warga di Desa Bandar Khalifah itu. Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein SSos menyampaikan hal yang menjadi modal utama di Desa Bandar Khalifah adalah kuatnya rasa solidaritas dan kebersamaan tinggi antara pemerintahan desa dengan masyarakat itu sendiri. Padahal wilayah itu sangat luas dan saat ini dalam pelaksanaan GDSM yang hampir rampung. Sementara, Kades Bandar Khalifah Misno yang menjadi kepala desa sejak 25 Maret tahun 2009 lalu dalam ringkasan paparan ekspos desanya mengatakan, Desa Bandar khalifah luasnya

sekitar 883 ha, berpenduduk 8256 KK atau 38000 jiwa, mempunyai 17 dusun, masyarakatnya terdiri dari berbagai etnis suku dan agama. Menyikapi hal itu, Aswojo salah seorang tokoh pemuda yang juga Kepling di desa itu berharap agar Pemkab DS lebih bijak dalam menentukan desa terbaik di DS. Jika nanti Desa Bandar Khalifah menjadi yang terbaik, harapan serta cita-cita masyarakat dan

Pemdes menjadi rampung untuk membantu pemerintah dalam memajukan desa itu. Sementara, Ketua Tim Penilai Deli Serdang Drs Santun Manurung mengatakan, dari data diaudit tim, baik dari struktur dan kerja Pemdes, BPD, LKMD, berupa laporan kondisi misalnya kriminal desa, geng motor, narkoba, KDRT dan lainnya tidak ada atau jarang ditemukan di Desa Bandar Khalifah. (FT)

EKSPOS - Kades Bandar Khalifah, Misno saat menyampaikan ekspos desa dalam penilaian desa terbaik di Balai.

Kabupaten Langkat Dalam Kondisi 'Darurat Korupsi' Stabat-andalas Organisasi kemasyarakatan Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) mengatakan, negeri ini sedang dalam “Darurat Korupsi”. Karena, sejak Orde Baru hingga di era reformasi, Misno Adi korupsi tidak pernah henti. Bahkan detik-detik puncak reformasi, elit elit politik dan kepala daerah serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjalankan tugas memimpin daerah dan abdi negara masih belum mampu hidup tanpa korupsi. Korupsi melanda negeri ini sudah berlangsung lama, sistematis dan melembaga. Untuk itu, Kejaksaan dan Kepolisian harus mampu bertugas seperti lembaga superbody yang ada seperti Komisi Pemberantasan Korupsi. Karena oknum-oknum di KPK juga berasal dari Kejaksaan dan Kepolisian. Artinya, kedua institusi ini tidak bersaing dengan KPK ataupun bekerja untuk melemahkan KPK, namun untuk mendukung percepatan pemberantasan dan pelumpuhan korupsi. Hal itu dikatakan Misno Adi, aktivis Dewan Pimpinan Nasional (DPN) MPI, ketika ditemui wartawan, Kamis (19/4) terkait masih belum maksimalnya penegakan hukum di negeri ini dalam pemberantasan korupsi, termasuk di Kabupaten Langkat. Buktinya, untuk kasus baru, Kabupaten Langkat dari hasil audit BPK RI Maret tahun 2011, pada tahun 2010 masih terdapat kerugian negara lebih dari Rp 11 miliar. Dalam hal ini, BPK menyatakan ada kerugian negara, akibat tidak bisa diyakini realisasi penggunaan saldo kas daerah pada neraca Pemkab Langkat per 31 Desember 2010 sebesar Rp 4,135 miliar. Penggunaan dan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan asuransi kesehatan sosial (Jamkesos) pada RSUD Tanjung Pura Rp 2,542 miliar. Lalu, ada belanja atas penggunaan langsung pendapatan dana kapitasi klaim dana Jamkesmas pada Dinas Kesehatan Langkat Rp 4,214 miliar, kekurangan pekerjaan fisik beberapa pekerjaan pada Dinas PU Langkat sebesar Rp 1,212 miliar akibat tidak dikerjakan,dan hingga akhir tahun 2011 belum ada perubahan dan pelaporan ke BPK RI. Bahkan ada bangunan fisik milik Dinas Pertanian Langkat yang tidak bisa dimanfaatkan akibat bangunannya tidak sesuai ketentuan,yakni kekurangan pekerjaan fisik Pembuatan Lumbung Pangan sebesar Rp 42,951 juta. Leaning Saluran Irigasi sebesar Rp 13,754 juta. Dan 3 unit lumbung pangan lainnya sebesar Rp 223,608 juta. Untuk itu, Misno mengaku akan melakukan koordinasi kepada Indonesia Coruption Watt (ICW) dibawah pimpinan Danang Widoyoko di Jakarta untuk sering data, yang selanjutnya akan dikirimkan ke KPK dan Kejagung RI. Kemudian, MPI bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pelayanan Masyarakat (LPPM) dalam menyurati KPK dan Kejagung dalam dugaan suap penerimaan PNS di Langkat dan pengadaan obat-obatan di bagian Farmasi Langkat serta pengadaan buku di Dinas Pendidikan. (BD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord. Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


Jumat

ACEH MEMBANGUN

20 April 2012

harian andalas | Hal.

14

BKN Minta Biodata Tenaga Honorer

Rumah Salimu Dilalap Si Jago Merah

Sigli-andalas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pidie meminta kepada tenaga honorer yang masuk tahap 2, segera memasukkan kembali biodata mereka ke BKD sebagaimana permintaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat. Batas waktu pemasukan hingga 25 April mendatang. Hal itu dikatakan Kepala BKD setempat, Efendi Usman kepada andalas, kemarin. Dia mengatakan jumlah tenaga honorer tahap 2 di Kabupaten Pidie sebanyak 1.133 orang. “Kita sudah meminta dinas masing-masing untuk memberitahukan kepada yang bersangkutan agar dapat mengisi biodata kembali,” terang Kepala BKD di ruang kerjanya. Lebih lanjut Efendi menerangkan, jadwal pengisian biodata bagi tenaga honorer tahap 2 berlangsung mulai, kemarin hingga 25 April. Karena batas akhir penerimaan data di BKN tanggal 30 April mendatang. “Kita buat limit waktu hingga 25 April agar jika ada data yang masih kurang bisa dilengkapi lagi,” ujarnya. Adapun tenaga honorer tahap 2 ini menurut Efendi, merupakan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Pidie yang SK nya Januari 2005, tetapi biaya honor mereka berasal dari non APBN dan APBK. Artinya, dibayar dengan biaya lainnya seperti dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau sumbangan lainnya. Sedangkan tahap 1 yang namanya sudah dikirimkan oleh BKN pusat. Bagi mereka tinggal menunggu SK pengangkatannya saja. Mereka yang dimaksud adalah merupakan tenaga honorer dengan SK per Januari 2005 juga, tetapi mereka dibayar honornya dari anggaran APBN dan APBA. Terkait tahapan selanjutnya bagi tenaga honorer tahap 2 untuk masuk buku putih dan seleksi sebagai CPNS, menurut Efendi, mereka harus bertarung lagi sesama tenaga honorer ketika seleksi dilaksanakan. “Mereka nantinya akan berkompetisi sesama tenaga honorer untuk memperoleh kelulusan sebagai CPNS,” terang Efendi Usman. (DHIAN/POEL)

Langsa-andalas Satu unit rumah milik Salimu (53) warga Gampong Lengkong Kecamatan Langsa Baroe yang bekerja sebagai Satpam Rumah Sakit Cut Meutia PTP NI Langsa, ludes dilalap si jago merah, Kamis, (19/4). Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Salah seorang korban kebakaran, Salimu kepada koran ini, mengatakan asal mula kejadian tersebut terjadi pada pukul 07.50 WIB, saat itu dia sedang mengisi bensin ke dalam botol aqua yang nantinya untuk dijual kepada pembeli. “Di saat bersamaan, anak saya, Sriati (20) yang dekat dengan saya memegang mancis sedang membakar plastik, namun tiba-tiba korek api itu terjatuh,” kata Salimu. Kemudian, tiba-tiba mengeluarkan api di sekitar jatuhnya mancis, lambat laun api itu terus membesar, melihat kondisi itu, Salimu mengambil air yang ada di dalam timba dan menyiramkannya ke api tersebut. Tapi, bukan api tersebut padam melainkan terus membesar dan menjilat kebangunan rumah yang berkontruksi dari kayu. Melihat api yang telah membakar rumahnya itu, dirinyapun langsung mencari air lagi sembari berteriak minta tolong kepada warga lainnya, namun api yang tadinya hanya membakar sebahagian rumah telah membakar seluruh bangunan rumah. "Mungkin karena rumah saya berkontruksi dari papan, maka api dengan cepatnya membakar seluruh bangunan beserta isinya," ujarnya. Beberapa menit kemudian, datang mobil pemadam kebakaran, karena letak rumahnya di pinggir jalan, maka dengan waktu yang tidak begitu lama akhirnya api dapat dipadamkan. Akibat kejadian kebakaran tersebut, dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. (LAN)

Hadapi UN dengan Usaha dan Doa Blangpidie-andalas Usai mengikuti Ujian Nasional (UN) sebanyak 173 siswa SMK I Padang Meurante Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tidak melakukan halhal yang tidak penting, dengan berbuat yang tidak terpuji seperti melakukan pesta coret-coret baju, dan berbuat hal-hal lain yang dapat merusak kepribadian mereka. Apalagi pihak sekolah tidak menargetkan tingkat kelulusan siswa pada ujian nasional tahun ini. Berbagai perbekalan untuk menghadapi UN, para siswa sudah diuji dengan berbagai kegiatan yang membantu dalam menghadapi ujian, namun usaha siswalah yang paling diharapkan. Hal tersebut disampaikan Kepala SMK Padang Meurante Jauhari SPd kepada andalas, Kamis (19/4). Sekolah sendiri dalam hal ini dewan guru, sudah berusaha maksimal dalam mengajar kepada seluruh siswa. Bahkan, untuk siap menghadapi UN, pihak sekolah sudah berulang kali mengadakan tes terhadap pelajaran yang diujikan. Namun, usaha semua guru yang ada di SMK Padang Meurante jadi tidak berarti, apabila tidak dibarengi dengan keyakinan siswa itu sendiri. Pihaknya sudah melakukan berbagai macam cara agar tingkat kelulusan tahun ini tidak mengecewakan. ”Tri Out dan tes pelajaran yang di UN kan sudah kita lakukan, semua itu tergantung tingkat usaha siswa masing-masing,” ujarnya. Sementara itu, sosialisasi Ujian Nasional juga sudah diberikan jauh hari dari Dinas Pendidikan setempat. ”Kami rasa usaha dari pihak Dinas Pendidikan dan sekolah sudah cukup maksimal, tinggal usaha siswa saja,” jelasnya. (AS)

53 Siswa SMA/MA Tak Ikut UN 2012 Bireuen-andalas Sebanyak 53 siswa SMA/MA sederajat tidak mengikuti Ujian Nasional 2012. Pasalnya, pada saat mendaftar nama mereka ada, namun menjelang UN mereka tidak lagi melanjutkan sekolah dengan berbagai alasan. Untuk Sub Rayon 01, MAN Peudada yang terdaftar 30 orang, Ikut UN 26 Orang, sedangkan 4 orang tidak lagi melanjutkan sekolah, SMAN 1 Juli terdaftar 71 Orang, Ikut 70 Orang, tidak ikut 1 orang. SMAN 1 Peulimbang terdaftar 107 orang, ikut 106 orang, tidak ikut UN 1 orang, SMA Swasta Baitul Aidah, terdaftar 28, ikut 26 orang, tidak ikut UN 2 orang, SMAN 1 Pandrah terdaftar 63, ikut 61 orang, tidak ikut 2, SMAN 2 Bireuen, terdaftar 167, ikut UN 163, tidak ikut 4 orang, SMAN 4 Bireuen yang terdaftar75, yang ikut UN 74, tidak ikut 1 orang. Jadi, untuk Sub Rayon 01, berjumlah 15 Orang yang tidak Ikut UN tahun 2012. Sementara itu, untuk Sub Rayon 02, untuk mata pelajaran (IPA) MAN Jangka yang ikut 32 orang, tidak ikut 1 orang, SMAN 1 peusangan, yang ikut 152 orang, tidak ikut 1 orang, SMAN 1 Gandapura 94 orang yang terdaftar, ikut UN, tidak ikut 1 orang, MAN Peusangan yang Ikut UN 164 tidak ikut 2 orang, SMAN 1 Jangka, ikut 42 orang, tidak ikut 1, MAN Jangka, ikut UN ikut 34, tidak ikut 1 Orang, MAS Almuslim, ikut UN 13 Orang, tidak ikut 1 orang. SMAN 1 Peusangan selatan, yang ikut 39 orang, tidak ikut 2 orang. Untuk mata pelajaran IPS, SMAN 1 Peusangan, yang ikut 92 orang, tidak ikut 1 orang, MAN jangka, ikut 36. Sementara tidak ikut 6 orang, MAS Kuta Blang 40 orang yang ikut, 5 orang tidak ikut, MAS Almuslim 17 orang ikut UN dan 2 orang tidak ikut. SMKN 1 Peusangan yang ikut 121, SMKN 1 Bireuen, yang ikut 309, tidak ikut 01, SMKN 1 Jeumpa yang ikut 68, tidak ikut 07 orang, SMK PGRI yang ikut 29 orang, yang tidak ikut 3 orang, SMK Keperawatan, yang ikut UN 100 orang, yang tidak ikut 01, SMKN 1 Jeunib, yang ikut 56 orang tidak ikut SMKN 1 Gandapura yang ikut 143 orang, tidak ikut 01, SMK-PP Negeri Bireuen,jumlah yang ikut UN 68 orangyang tidak ikut. (HENDRA)

andalas/usman cut raja

RUMAH BANTU AN - Penyerahan Rumah Bantuan PT PIM kepada Tgk Haji dilakukan Ketua Yayasan Zakat PT PIM, Sulaiman Husain. BANTUAN

Rumah Bantuan Diperjual Belikan Lhokseumawe-andalas Banyaknya kasus rumah bantuan untuk kaum dhuafa diperjualbelikan, mendapat perhatian khusus kalangan perusahaan di Lhokseumawe dan Aceh Utara. PT Arun dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang banyak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah dhuafa di berbagai daerah menjadi lebih berhati hati setelah diketahui, ada rumah bantuan yang diperjualbelikan. PT PIM yang mengucurkan bantuan pembangunan rumah dhuafa

melalui Yayasan Zakat akan lebih memperketat, harus jelas penerimanya. Begitu juga status lahan, apa benar lahan milik sipemohon. “Sebelum kami bangun harus jelas sipenerima apa benar berstatus dhuafa yang diperkuat surat keterangan kepala desa yang digelisir camat setempat. Kemudian status lahan, apa benar milik sipemohon,” ujar Sulaiman Husein, Ketua Yayasan Zakat PT PIM. Hal ini dijelaskan Sulaiman saat penyerahan satu unit rumah kepada Tgk Haji, warga Desa Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewan-

tara, Aceh Utara yang berstatus dhuafa, Rabu (18/4). Saat penyerahan, Sulaiman mengingatkan kepada sipenerima untuk tidak diperjual belikan. “Kalau ketahuan rumah bantuan PIM dijual kepihak lain, kita akan bongkar,” tegas Sulaiman. Ditambahkan, hingga bulan April 2012 Yayasan Zakat PIM telah membangun tiga unit rumah untuk kaum dhuafa warga desa lingkungan dan dalam tahun 2011 sebanyak 13 unit. Semuanya untuk warga desa lingkungan. (UCR)

ngan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih untuk periode 2012-2017. "Tidak ada daerah atau negara manapun di dunia ini maju jika tanpa ada partisipasi kuat dari masyarakatnya. Partisipasi masyarakat harus tumbuh dalam pembangunan. Pembangunan tumbuh dan sejahtera jika masyarakat menunjukkan partisipasinya," kata dia menjelaskan. Oleh karenanya, Tarmizi A Karim juga menyatakan optimistis kemajuan dan kesejahteraan Aceh akan terwujud jika terjalin rasa persatuan dan kesatuan antar elemen masyarakat. Selain itu, katanya menambahkan bahwa pemerintah dan legislatif, termasuk kaum ulama dan cendikiawan serta akademisi harus punya tekad serta bersatu untuk kebersamaan dalam pembangunan Aceh mendatang.

Aceh Utara-andalas Sejumlah Geusyiek di Kabupaten Aceh Utara menyambut baik terhadap pembayaran jerih payah (gaji-red) aparat gampong setiap bulan atau triwulan melalui bendahara gampong masing-masing, baik kebutuhan aparatur pemerintah gampong maupun kebutuhan gampong setiap tahun anggaran. Salah seorang Geusyiek Gampong Matang Sikee Pulot, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Rusli kepada andalas, kemarin menyebutkan, honor jerih payah selama tiga bulan mulai tahun ini tidak lagi dibayar melalui rekening Bank Aceh, tapi dibayar melalui amprahan bendahara gampong sesuai administrasi yang ada. Menurut Rusli, honor atau jerih payah geusyiek untuk saat ini lebih mudah diambil kapan diamprah oleh bendahara. Sehingga tidak perlu lagi mendatangi Bank Aceh, baik dari kebutuhan jerihnya maupun kebutuhan gampong yang telah ditentukan oleh Pemkab Aceh Utara setiap tahun anggaran. Senada juga dikatakan Geusyiek Gampong Matang Ceubrek, Kecamatan Baktya Muslem secara terpisah mengakui jerih payahnya hingga saat ini tidak ada beban lagi. Apalagi pembayarannya melalui bendahara gampong yang diamprah setiap tiga triwulan sekali, dengan dilengkapi administrasi. Kabag Pemerintahan Mukim dan Gampong, Aceh Utara TM Yakob melalui Kabid Pemerintah gampong, Mansur kepada andalas, menyebutkan, pembayaran jerih payah geusyiek dan aparat pemerintah gampong untuk triwulan tahun 2012 berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Aceh Utara Nomor 22 Tahun 2011, tentang cara pelaksanaan bantuan pertanggung jawaban dan pelaporan keuangan pemerintah gampong. Sehingga mereka lebih leluasa dan mudah dalam mengambil jerihnya melalui amprahan bendahara masing-masing gampong.

(ANT)

(BT)

Gubernur : Jalin Kebersamaan Bangun Aceh Banda Aceh-andalas Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim mengajak semua pihak untuk menjalin kebersamaan dalam membangun provinsi ini ke arah yang lebih baik dan maju di masa mendatang. "Saya menyampaikan pesan khususnya kepada Gubernur/Wakil Gubernur Aceh terpilih yakni pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf agar menjalin kebersamaan dalam membangun provinsi ini," katanya di Saree, Aceh Besar, Kamis. Di sela meresmikan pembangunan Masjid Jami' Pondok Modern Darul Amien Gontor 10, ia menyatakan jika ada perbedaan selama masa kampanye pemilihan kepala

daerah itu lalu, kini harus menjadi satu dalam sebuah ikatan "Ukhuwah Islamiyah". "Jangan bangun perbedaan, tapi bangunlah kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk dengan para kandidat yang pernah bersaing dalam memperoleh suara pada pilkada," katanya menambahkan. Tarmizi A Karim juga mengajak seluruh elemen masyarakat provinsi ujung paling barat Indonesia ini untuk menyambut pemerintahan baru yang terpilih melalui pemilihan rakyat. Di pihak lain, ia juga mengatakan bahwa tugas paling penting dilakukan oleh gubernur dan wakil gubernur yang terpilih pada pilkada 9 April 2012 adalah membangun partisipasi masyarakat untuk mendukung pembangunan di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut. Pihak Komisi Independen Pembangunan (KIP) menetapkan pasa-

Gaji Geusyiek Berdasarkan Perbup

Hasil Produksi Padi di Pidie Meningkat HASIL Produksi padi musim tanam rentengan di Kabupaten Pidie tahun ini kembali meningkat. Dari target pencapaian Produksi 6 ton perhektar tahun sebelumnya, kini meningkat hingga mencapai 6,5 hingga 7,3 ton rata-rata perhektar.

D

emikian pengakuan Ir Muhammaddiah Kabid Produksi Dinas Pertanian setempat kepada andalas, kemarin. Dengan demikian kata dia, dari 29.369 hektar luas arel tanam keseluruhannya, maka hasil panen padi pada musim tanam rentengan di Pidie tahun ini mencapai lebih 200.000 ton. Kondisi ini tentu sangat menggembirakan, karena dengan demikian predikat Kabupaten Pidie sebagai daerah lumbung pangan di Aceh masih bisa dipertahankan. “Daerah kita kan dikenal sebagai daerah lumbung pangan, jadi dengan hasis Produksi padi yang kita capai tahun ini 6,5 hingga 7,3 ton rata-rata perhektar ini tentu sangat membanggakan kita. Namun, tambah Muhammaddiah, ke depannya kita

akan terus berupaya agar hasil Produksi padi kita akan jauh lebih meningkat lagi. Ketika ditemui di tempat terpisah Drh Anas Abdullah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pidie menyebutkan, keberhasilan tersebut bukanlah semata merupakan keberhasilan pihaknya saja, melainkan adalah merupakan keberhasilan bersama antar lembaga pemerintah di daerah dan masyarakat petani pada umumnya. Bahkan dia menambahkan, perubahan prilaku petani yang semakin membaik di daerahnya itu merupakan kunci keberhasilan yang dicapai sejauh ini. “Sebelumnya petani kita di Pidie

ini masih canggung dalam menerapkan tehnologi bidang pertanian, namun sekarang alhamdulillah perlahan-lahan mereka sudah mulai menerapkannya dilapangan. Dan hasilnya ya seperti yang kita rasakan sekarang ini,“ pungkasnya. Namun tambah Anas, para petani di Pidie diharapkan jangan bereforia dulu dengan keberhasilan yang dicapai hari ini. Sebab, keberhasilan meningkatkan hasil Produksi padi di Kabupaten Pidie tersebut, tentunya juga tidak terlepas dari dukungan kondisi alam yang memungkinkan untuk itu. jadi dengan demikian tetaplah selalu harus bersyukur dengan segala rahmatnya. (DHIAN/POEL)


SAMBUNGAN

Jumat 20 April 2012

Peser ta UN Meninggal eserta Akibat K ecelak aan Kecelak ecelakaan Jadi Perhatian .........(Dari Halaman 1) Ia mengatakan, peristiwa tersebut tentunya sangat memukul dunia pendidikan, apalagi yang menjadi korban adalah siswa yang baru saja mengikuti UN. Hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para sopir angkutan untuk tidak ugal-ugalan di jalan. MenjawabapakahsiswapesertaUN yangmeninggalakibatkejadiantersebut akan diluluskan secara otomatis, dia belum dapat memastikan dan akan berkoordinasidenganKadisdikSumut SyaifulSafri"Kamiakantanyakandulu dengan Kadisdik, namun yang jelas peristiwainitentunyasangatmembuat prihatinkitasemua,"katanya. Sebelumnya Rabu, (18/4) empat siswa SMK Swasta Karya, Tarutung,Tapanuli Utara ditabrak angkutan kota CV Silindung

Nopol BB 1728 BB, satu diantaranya tewas akibat luka yang dideritanya. Selain itu lima guru SMK Swasta Karya yang menjadi penumpang angkot tersebut juga menderita luka-luka usai mengawas UN di sekolah lain. Peristiwa tersebut terjadi ketika keempat siswa itu berjalan kaki usai mengikuti UN di sekolahnya.Tiba-tiba meluncur angkot dengan kecepatan tinggi dari Jalan S Dis Sitompul menuju Jalan Sisingamangaraja. Diduga karena rem blong, sopir angkot tidak bisa mengendalikan mobilnya di jalan yang kondisinya curam. Akibatnya keempat siswa itu tertabrak dari belakang. Satu siswa bernama Ririn Septiana Hutapea meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Swadana Tarutung. (ANT)

Putra Sipirok, Sosok Besar di Bidang Hukum .........(Dari Halaman 1) arwah dan amalnya diterima Allah subhana wata'ala dan keluarganya diberikan ketabahan," ujar Amir saat berkabung di kediaman almarhum Bismar Siregar,Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/4) sore. Menurut Amir, dalam bidang hukum, almarhum pernah menyumbang ilmu hukum positif. Di mata Amir, almarhum juga sosok yang memiliki integritas tinggi. "Beliau ini sebagai hakim agung yang berintegritas di bidang hukum ada temuan beliau di ilmu hukum positif buat bangsa dan negara ini. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya." Sementara praktisi hukum senior, Adnan Buyung Nasution mengatakan semasa hidup mantan Hakim Agung Bismar Siregar dikenal sebagai sosok hakim yang memiliki integritas tinggi dan jujur. "Beliau adalah hakim yang jujur, bersih. Berani ambil terobosan, yang lain konvensional," ujar Adnan saat berkabung di kediaman almarhum Bismar di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis sore. Salah satu terobosan almarhum di bidang hukum, lanjut Adnan, terkait kasus pencurian dari seorang pria yang menggauli dan meninggalkan kekasihnya, di mana si perempuan menggugat ke jalur hukum. Meski pada akhirnya kasus ini ditolak Mahkamah Agung karena bukan termasuk

pidana pencurian "Luar biasa, walau ditolak MA. Pencurian itu juga orang pacaran, sudah menggauli wanita yang lemah, laki-laki mengingkari janjinya, tidak menikahi, dianggap pencurian, itu kan sama saja mencuri selaput darah si wanita," ujar Adnan mengutip pendapat almarhum Bismar. Adnan mengagumi jalan pikiran almarhum. "Itu pemikiran yang jenius, itu basisnya rasa keadilan, alhamarhum ngomongin gender, di saat banyak yang tidak bicara itu, dia lebih dulu. Melindungi wanita yang lemah," pungkas Adnan Buyung. Bismar lahir di Sipirok, Sumatera Utara, tanggal 15 September 1928. Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1956 dan kemudian melanjutkan pendidikan bidang hukumnya di National College of the State Judiciary, Reno,Amerika Serikat (1973) dan American Academy of Judicial Education, Tescaloosa,Amerika Serikat (1973). Tahun 1980 dia belajar di Academy of American and International Law, Dallas,Amerika Serikat. Dia mengawali karirnya di bidang hukum sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Palembang lalu menjadi hakim di berbagai pengadilan negeri di Indonesia. Jabatan terakhirnya hakim agung di Mahkamah Agung (MA) pada 1984-1995. (DED)

Orangutan

Terjebak di Kebun Sawit .........(Dari Halaman 1) teridentifikasi oleh salah satu staf YEL dalam kondisi ancaman risiko yang tinggi akibat aktivitas pembukaan lahan sawit yang mulai merambah ke areal hutan kecil. Areal hutan berukuran kurang dari 1 ha dan berlokasi sangat dekat dengan ujung utara konsesi yang kasusnya sedang dipermasalahkan di pengadilan. Areal hutan ini tidak lagi memiliki pohon buah-buahan akibatnya orangutan Sumatera menunjukkan tandatanda kekurangan nutrisi. "Pertama kali kami melihat orangutan tersebut sekitar 3 bulan yang lalu dan sekarang kelihatannya hewan tersebut telah kehilangan sekira 30% dari berat tubuhnya", kata drhYenni Saraswati, Kamis (19/4). Menurutnya, jika tidak dilakukan pertolongan maka ada kemungkinan orangutan tersebut akan mati kelaparan."Kami telah melakukan penyelamatan beberapa orangutan dalam keadaan seperti ini diTripa dalam beberapa tahun terakhir,"ucapnya. Salah satu pekerja lapangan YEL Indrianto menjelaskan, dalam situasi seperti ini pihaknya berpacu dengan waktu karena banyak orangutan terbunuh atau ditangkap oleh pekerja perkebunan. Beberapa diantaranya diperjual belikan untuk dipelihara secara ilegal. " Orangutan yang kami selamatkan hari ini mulai memakan bongkol bibit sawit, karena tidak ada lagi yang bisa dimakan dan sudah hampir pasti dibunuh jika kami tidak melakukan intervenai,"kata Indrianto. Sementara Direktur SOCP Ian Singleton mengeluhkan beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit terus melakukan perusakan habitat orangutan yang sangat

terancam punah diTripa,termasuk PT Kallista Alam dan PT Surya Panen Subur 2, yang konsesi keduanya hanya berjarak sekitar beberapa ratus meter dari lokasi penyelamatan. Dan hal (perusakan) itu dilakukan ditengahtengah proses hukum yang sedang berjalan. "Kami terpaksa melakukan tindakan untuk menyelamatkan orangutan sumatera, jika tidak, hewan tersebut bisa mati kelaparan, dan banyak orangutan lainnya di Tripa yang menghadapi takdir yang sama, jika proses hukum melawan perusahaan yang melanggar hukum negara tidak segera menghentikan perusahaan yang melakukan perusakan," tandasnya. " Situasinya sangat mendesak dan membutuhkan aksi, bukan kata-kata, untuk menyelamatkan orangutan Tripa yang tersisa," imbuhnya Dikesempatan itu, Ketua SatGas REDD+, Kuntoro Mangkusubroto menyatakan untuk segera melakukan investigasi detail memastikan apakah alokasi lahan untuk perkebunan kelapa sawit di Tripa sesuai dengan perundangundangan yang ada dan berbagai prosedur administratif, dan apakah perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi di lapangan sesuai dengan hukum negara. Karena itu dia meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kapolri untuk melakukan investigasi lanjutan. Jika ditemukan bukti-bukti nyata terhadap pelanggaran hukum, Kuntoro meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Polri untuk menindak tegas menghentikan kegiatan tersebut, menghukum para pelakunya dan memulihkan kerugian yang disebabkanolehdegradasiekosistem dalam Kawasan Strategis Nasional Ekosistem Leuser. (SIONG)

harian andalas | Hal.

15

Miliaran DAK Pendidikan Langkat 2010 Menyimpang .........(Dari Halaman 1) mukan banyak proyek pengadaan Perjuangan Keadilan (LSM PEKA) Sumatera Utara, sangat kecil DAK untuk SD/SDLB di Kabupaten Langkat yang terealisasi penggunaannya hingga berakhirnya masa tahun anggaran 2010. Menurut LSM PEKA Sumut, total DAK Bidang Pendidikan TA 2010 untuk Kabupaten Langkat, baik yang dialokasikan ke SD/ SDLB maupun SMP/SMPLB (Rp15,2 miliar lebih), yang penggunaannya baru dimulai Agustus 2011, mencapai Rp30,9 miliar lebih. Bahkan hingga berakhirnya TA 2011, ada Rp6,8 miliar lebih DAK yang masih tersisa. Sesuai aturan perundangundangan, harusnya DAK 2010 yang tidak terpakai sampai berakhirnya tahun anggaran, dikembali ke Pemerintah Pusat, baru diusulkan kembali untuk dialokasikan pada tahun berikutnya. Anehnya, Bupati Ngogesa Sitepu dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) keuangan Pemkab Langkat TA 2010 kepada DPRD, justru menyatakan kalau seluruh anggaran DAK Bidang PendidikanTA 2010, sudah terealisasi 100 persen. Tim investigasi LSM PEKA Sumut yang turun langsung memantau penggunaan DAK Bidang Pendidikan 2010 pada SD/SDLB di Kabupaten Langkat mene-

yang tidak terealisasi dan banyak pula yang terealisasi, tetapi tidak sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ketua DPD LSM PEKA Sumut Agustinus Riza Surya S Kaban didampingi Sekretaris Fernando Ferry Banjarnahor menyebutkan, dari penelusuran mereka pada 1424 Februari 2012, setidaknya ada sembilan SD di Kabupaten Langkat yang terindikasi melanggar atau menyimpang dalam menggunakan DAK 2010. Kesembilan SD tersebut yakni SDN 050763 Kecamatan Gebang, SDN 050779 dan SDN 056643 Serang Jaya Kecamatan Pematang Jaya, SDN 058124 Sei Pinang Kecamatan Pangkalan Susu, SDN 050776 Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu, SDN 057765 Aman Damai Kecamatan Sei Lepan, SDN 054923 Halaban Kedai Kecamatan Besitang, SDN 053995 Teluk Meku Kecamatan Babalan, dan SDN 057230 Bukit Satu Kecamatan Babalan. Rata-rata pelanggaran yang ditemukan antara lain perpustakaan dialihkan menjadi kantor atau ruang guru. Kemudian pengadaan karpet, meja baca siswa, kursi kerja busa tanpa tangan, tidak terealisasi. Kusen dan pintu panel yang dipergunakan untuk pembangunan perpustakaan, dari

bahan sembarang. Di SDN 050763 Kecamatan Gebang misalnya, dari pemantauan LSM PEKA Sumut, ditemukan pengadaan karpet ukuran 16 meter senilai Rp720 ribu tidak terealisasi. Begitu juga dengan pengadaan bonbon keramik untuk level lantai senilai Rp15 ribu. Kemudian pengadaan buku pengayaan, buku referensi, buku panduan pendidik, dan pengadaan alat-alat peraga, tidak sesuai dengan Juknis. Di SDN 056643 Serang Jaya, Kecamatan Pematang Jaya, ditemukan pengadaan karpet ukuran 16 meter senilai Rp540 ribu dan pengadaan meja baca siswa sebanyak 4 buah senilai Rp675 ribu, tidak terealisasi. Pengadaan alatalat peraga juga tidak sesuai Juknis. Masih di Serang Jaya, kecamatan yang sama, ruang perpustakaan di SDN 050779 justru dialihkan menjadi ruang guru. Selain itu pengadaan karpet ukuran 16 meter senilai Rp540 ribu, meja baca siswa 4 unit senilai Rp672 ribu, dan meja 1/2 biro 1 unit senilai Rp675 ribu, tidak terealisasi. Pengadaan buku-buku juga tidak lengkap. Begitu juga di SDN 058124 Sei Pinang, Kecamatan Pangkalan Susu, ruang perpustakaan dialihkan menjadi ruang guru. Pengadaan karpet ukuran 16 meter

senilai Rp720 ribu tidak terealisasi. Pengadaan meja baca siswa 6 unit senilai Rp1.008.000, terealisasi hanya 3 unit. Pengadaan bukubuku tidak sesuai Juknis. Pengalihan perpustakaan menjadi ruang kantor kepala sekolah juga terjadi di SDN 050776 Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu. Selain itu pengadaan karpet ukuran 16 meter senilai Rp720 ribu dan meja baca siswa 6 unit senilai Rp1.008.000, tidak terealisasi. Pengadaan buku-buku tidak sesuai Juknis. Di SDN 057765 Aman Damai, Kecamatan Sei Lepan, pengadaan karpet ukuran 16 meter senilai Rp720 ribu dan meja baca siswa 4 unit senilai Rp672 ribu, tidak terealisasi. Pengadaan buku-buku tidak sesuai Juknis. Hal serupa juga terlihat di SDN 054923 Halaban Kedai, Kecamatan Besitang. Pengadaan karpet ukuran 16 meter senilai Rp540 ribu tidak terealisasi dan pengadaan bukubuku tidak sesuai Juknis. Sementara itu DAK yang dialokasikan ke SDN 053995 Teluk Meku, Kecamatan Babalan, dialihkan ke SDN Bukit Sentang, kecamatan yang sama. Begitupun, pengadaan rak buku 3 unit senilai Rp3.240.000, hanya 1 unit yang terealisasi. Pengadaan meja baca siswa 6 unit senilai Rp1.008.000, terealisasi hanya 4 unit. Pengadaan meja komputer 1 unit senilai

Rp350 ribu, tidak terealisasi. Pengadaan buku-buku tidak sesuai Juknis. Kondisi lebih parah lagi terlihat di SDN 057230 Bukit Satu, Kecamatan Babalan. Proyek DAK 2010 baru dilaksanakan akhir 2011 dan selesai Maret 2012. Namun, pengadaan karpet ukuran 16 meter senilai Rp720 ribu, rak buku 3 unit senilai Rp3.240.000, meja baca siswa 6 unit senilai Rp1.008.000, meja 1/2 biro 1 unit senilai Rp675 ribu, dan pengadaan kursi kerja busa tanpa tangan 2 unit senilai Rp300 ribu, tidak terealisasi. Pengadaan buku-buku juga tidak sesuai Juknis. Menurut Agustinus Riza, DAK 2010 yang dialokasikan kepada 57 SD di Kabupaten Langkat khusus untuk pengadaan buku pengayaan, buku referensi, dan buku panduan pendidik, sebesar Rp180 juta per SD. Namun dari temuan pihaknya di lapangan, buku-buku yang diadakan, tidak sesuai dengan Juknis serta diduga tidak lulus dan terdaftar di Pusat Perpustakaan Buku (PUSBUK). "Kami sudah melaporkan temuan-temuan ini kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada bulan Maret 2012 lalu. Dan, kami masih menunggu respon pihak KPK, untuk menindaklanjuti laporan kami. Kami berharap KPK dapat memproses kasus ini secepatnya," tegas Agustinus Riza. (GR)

Diknas Langkat Akui Rekening BOS Bermasalah .........(Dari Halaman 1) dalam pengurusan sekolah Namun untuk sekolah yang lain tidak ada masalah, dan sekarang mereka telah menerima bantuan dana BOS tersebut. Sumarno juga mengaskan, rekening yang salah itu sudah dilakukan perbaikan, dan dikirimkan datanya kembali ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Medan. Ketika ditanyakan apakah

penerima dan BOS ini, rekeningnya melibatkan pihak kabupaten, Sumarno mengatakan, tidak ada kaitannya dengan kabupaten. "Urusan penerimaan, maupun berbagai lainnya, kita tidak mau tahu.Biarlah langsung sekolah yang berurusan dengan pihak Pemprov Sumut, karena rekening langsung dibuka oleh kepala

sekolah," katanya. Secara terpisah Manajer Dana BOS Kabupaten Langkat, Sugirin yang dihubungi secara terpisah menjelaskan, total keseluruhan dana BOS yang diterima Kabupaten Langkat mencapai Rp 97,3 miliar yang diperuntukkan buat 763 sekolah. Untuk SD sebanyak 611 sekolah menerima dana sebesar Rp 26.893.300.000, untuk 37.878

siswa, sedangkan untuk SMP sebanyak 152 sekolah, menerima dana sebanyak Rp 70.514.080.000, dengan jumlah siswa penerima sebanyak 121576 siswa, katanya. Per tahun siswa SD yang menerima sebesar Rp 580.000, sedangkan siswa SMP menerima sebesar Rp 710.000. Dalam penjelasan lainnya, Sugirin menjelaskan dana BOS yang diterima sekolah bisa

diperuntukkan buat pembelian buku teks pelajaran, peneriman siswa baru dan untuk ekstra kurikuler. Selanjutnya bisa juga dipergunakan untuk ulangan dan ujian, pembelian bahan habis pakai, pelangganan daya dan jasa, perawatan sekolah, honorium guru dan tenaga pendidikan, yang keseluruhannya mencapai 13 item, katanya. (ANT)

Polres Tj Balai Diduga Tangkap Lepas Truk Pengangkut Bunker Minyak .........(Dari Halaman 1) kan situasi, dan berusaha memKota Tanjungbalai Rabu malam (18/4) pukul 19.30 WIB. Tim yang dipimpin langsung oleh H Buyung itu bergerak ke SPBU tersebut setelah menerima informasi dari anggota SIRA di Lapangan bahwa sedang terjadi pembelian minyak menggunakan bunker yang diangkut dengan mobil Colt diesel BK 8997XT yang diduga akan diselewengkan ke pihak industri. Saat tim sampai di TKP memang sedang terjadi pengisian minyak ke mobil tersebut dengan menggunakan bunker. Sempat terjadi kerusuhan karena seorang warga diketahui bernama H Mulkan, mengaku minyak tersebut milik nelayan bukan milik pribadi. Saat terjadi debat antara H Buyung dan H Mulkan, tiba - tiba datang Ketua LSM Penjara Kota Tanjungbalai, Ayong bersama anggotanya mencoba menenang-

pengaruhi tim agar segera meninggalkan lokasi. Saat tim menanyakan apa kepentingan LSM Penjara di SPBU tersebut, Ayong mengatakan bahwa LSM Penjara lah yang mengatur pembagian minyak tersebut. Kedatangan Ayong cs atas permintaan Andy Cokro, pengusaha SPBU tersebut. Namun tim tidak peduli dengan penjelasan LSM tersebut dan menghubungi pihak berwajib. Beberapa saat kemudian pihak kepolisian datang kemudian menyerahkan mobil Colt Diesel tersebut kepada pihak kepolisian. Tangkap Lepas Setelah mobil tersebut diserahkan langsung oleh Anggota DPRD Sumut kepada pihak kepolisian Kota Tanjungbalai, tim langsung meninggalkan lokasi kejadian, namun beberapa saat kemudian H Buyung menerima informasi jika mobil tersebut dilepas oleh pihak

kepolisian. Anehnya, mobil lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan kasus ini malah ditahan. Mengetahui pengaduan tersebut, H Buyung langsung menghubungi Kapolsek Sei Tualang Raso AKP R Lubis. Uniknya, Kapolsek AKP R Lubis mengaku mobil tersebut telah melarikan diri sesaat hendak di tangkap. " Penjelasan Kapolsek tersebut sangat berbelit - belit dan kami menduga bahwa ada permainan antara mafia BBM dengan pihak kepolisian," ujar H Buyung. "Besok (hari ini-red), saya akan menjumpai Kapolres dan meminta penjelasan dari Kapolres alasan kenapa mobil tersebut bisa melepaskan diri padahal saya langsung menyerahkan mobil tersebut kepada pihak kepolisian, andaikata Kapolres tidak berhasil menangkap kembali mobil tersebut saya akan adukan permasalahan ini ke Polda sumut dan Mabes Polri ujar," pungkas H

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut, Drs H Khairul Fuad tengah memberikan penjelasan kepada masyarakat Huyung geram. Minta Kapolres Dicopot Aktivis LSM SIRA Jimmi Murad MT didampingi Syamsul Bahri, Amd kepada andalas, Kamis (19/ 4),meminta KapolresTanjungbalai AKBP Edward P Sirait agar angkat kaki dari Tanjungbalai karena terbukti tidak mampu mengawasi penyelewengan BBM di kota itu."Terbukti bahwa SPBU N0 14 213 276 meminta penga-

manan dari pihak LSM Penjara, ini menyalahi aturan dan prosedur karena seharusnya yang melakukan pengamanan itu adalah kepolisian bukan dari pihak swasta apalagi LSM. Ini bukti bahwa KapolresTanjungbalai tidak mampu menjalankan tugas pengamanan dengan baik. Tidak salah kalau kami menduga Kapolres Tanjungbalai juga ikut lakukan pembiaran," kecam Jimmi. (FN)

16 K andidat Cagubsu Daf tar kkee Golk ar Kandidat Daftar Golkar .........(Dari Halaman 1) (Wasekjen) DPP Golkar, Ir Leo Nababan, menjawab wartawan di Bandara Polonia Medan saat bertolak ke Jakarta, Kamis (19/4) sore. Leo berharap, kandidat Gubsu yang mendaftarkan diri di Golkar agar dapat mengikuti mekanisme dan kriteria yang benar. Ada tim survey awal nantinya apakah kandidat itu layak untuk tampil.

Survey tidak membutuhkan dana dari kandidat, sama seperti survey kandidat calon gubernur dari daerah lain. Wasekjen DPP Golkar menilai, keputusan layak atau tidaknya seorang kandidat Gubsu akan diputuskan nantinya oleh pengurus DPP Golkar di Jakarta. Kenapa, katanya lagi, jabatan itu adalah amanah. Kalau jabatan amanah perlu integritas dan ideologi bukan menghalalkan segala cara.

"Untuk itulah Partai Golkar selalu membentuk dan melatih kader handal agar benar-benar mengacu kepada kepentingan publik," kata Nababan lagi. Disinggung perpecahan di tubuh Golkar Sumut, Leo menegaskan hingga saat ini kalangan Golkar Sumatera Utara masih solid. Ia juga minta para pengurusnya agar selalu kompak. Isu yang kita dengar memang macam-macam. Ada yang

menginginkan H Syamsul Arifin selaku Ketua DPD Golkar Sumut agar diganti saja. Padahal untuk mengganti pucuk pimpinan DPD Golkar ada mekanisme yang berlaku. "Syamsul di kalangan para kader masih tergolong terbaik dan hingga saat ini tidak ada masalah," katanya. Dia selaku Kordinator Provinsi (Korprov) Partai Golkar menilai, belum saatnya Syamsul Arifin

untuk dilengserkan. "Kalau dikatakan selaku Ketua DPD sukar untuk berkonsultasi tidak masuk akal, masalahnya komunikasi semakin canggih dan kapan saja bisa berbicara dengan Syamsul," ujarnya lagi. Menurut Leo, munculnya isu melengserkan Syamsul, juga tidak tertutup kemungkinan dengan meningkat peminat kandidat Cagubsu mendaftarkan diri pada Golkar. (RIL)

Rahudman Targetkan Medan Jadi Barometer .........(Dari Halaman 1) baik. Di bidang pendidikan "Kegiatan itu kita rencanakan digelar setelah hari jadi Kota Medan. Melalui pameran itu nantinya, kita harapkan ada komunikasi dan pertukaran hasil kerajinan masing-masing untuk dikembangkan di daerah masingmasing anggota APEKSI," ujarnya. Selain di bidang industri, menurut Rahudman, kerjasama antara pemerintah kota di Indonesia di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebersihan juga bisa dijalin ke arah yang lebih

misalnya, sesama anggota APEKSI bisa melakukan pertukaran pelajar. Dalam acara talk show tersebut, Rahudman mengatakan, Pemerintah Kota Medan sendiri perlu melihat kota lain yang mampu menonjolkan satu produk dan berhasil melakukan kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat. "Kita harus melihat di mana kota yang bisa menonjolkan suatu produk untuk dibuat studi banding sehingga bisa

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti penataan pedagang kaki lima misalnya, kita bisa studi banding ke PemkoYogyakarta," tandasnya. Saat ditanya apakah dengan menjabat sebagai Ketua Komisariat Wialyah I APEKSI itu tidak menambah beban kerjanya, Rahudman Harahap menjawab, tidak. Sebab, menurut Rahudman, menjabat Ketua APEKSI sifatnya lebih pada pengambilan kebijakan. "Saya menerima amanah itu adalah dalam konteks bagaimana

kita mampu memperjuangkan tentang kepentingan kota, terutama dalam aspek perhatian di bidang pembiayaan pembangunan," katanya. PosisimenjadiKetuaAPEKSI ini,lanjutRahudman,jelassangat strategiskarenaakanmenghimpun berbagai aspirasi dari berbagai kota untuk dibawa dalam forum nasional agar ada kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan daya saing, khususnya di kota-kota di Sumutini. "Langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan APEKSI

adalah memberikan saran ke pemerintah pusat tentang bagaimana akselerasi pembangunan di wilayah kotakota agar dapat lebih baik lagi," pungkasnya. Dalam tolk show yang berlangsung lebih kurang 1 jam tersebut, Rahudman Harahap turut didampingi Kepala Dinas Bina Marga Medan Gunawan Lubis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan Zulkufli Sitepu, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Medan Hanas Hasibuan. (BEN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 20 April 2012 | No: 2161/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Bupati Sergai HT Erry Nuradi dan Direktur PT Star Indonesia bersama pengurus DPW APKLI Sumut mengepalkan tangan pertanda keoptimisan berdirinya APKLI Sumut menjadi sukses di masa mendatang.

Plt Gubsu menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) DPW APKLI Sumut.

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho memberikan kata sambutan di acara pelantikan APKLI Sumut.

Plt Gubsu memberikan bingkisan kepada padagang kaki lima.

P

EDAGANG kali lima (PKL) diminta untuk selalu kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya, agar suatu hari bisa menjadi pengusaha besar. Pengusaha yang sukses selalu berawal dari usaha kecil, namun karena diimbangi dengan kreatifitas, inovasi dan semangat yang besar akhirnya bisa menjadi pengusaha besar serta sukses. Demikian sambutan, Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho pada acara pelantikan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Sumut di Pendopo Universitas Sumatera Utara, Kamis (19/4). Acara pelantikan Ketua DPW APKLI Sumut, Pemiga Orba Yusra ditandai dengan penyerahan pataka oleh Ketua Umum DPP APKLI Pusat, Dr Ali Mahsun, M. Biomed. Acara pelantikan dihadiri Bupati Serdang Bedagai,HT Erry Nuradi, Penasehat APKLI Sumut, RE Nainggolan, pihak perbankan, pengusaha dan ratusan undangan lainnya. “Untuk menjadi orang sukses harus berani untuk menanggung resiko dari apa yang dikerjakan. Dalam hal ini pedagang kaki lima atau pengusaha lainnya adalah termasuk orang yang berani karena berani mengambil resiko,” ungkap Gubsu yang juga Ketua Dewan Pembina APKLI Sumut. Menurutnya, semakin besar resiko yang dihadapi akan semakin besar pula keuntungan yang akan diraih. Sebaliknya, jika resiko kecil yang dihadapi maka untung yang diperoleh juga akan kecil. “Ini merupakan sebuah hal yang sudah menjadi fundamental dalam berusaha, hanya orang-orang yang berani mengambil resikolah yang akan menjadi orang sukses," ucapnya. “Pemerintah selalu mendorong para pedagang kaki lima untuk kreatif dan terus berinovasi dalam menjalankan usahanya. Apalagi dewasa ini produk asing terus membanjiri pangsa pasar Indonesia yang memiliki harga lebih murah,” ucapnya. Karena itu kata dia, APKLI harus terus melakukan pembinaan

terhadap anggotanya dan harus mampu membuka kran untuk melakukan dialog dengan pemerintah daerah dan pemodal dalam hal ini pihak bank dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat)-nya. Selain itu, APKLI juga harus mampu menjadi jembatan dialog antara pemerintah daerah dengan pedagang kaki lima. Kita bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan Wali Kota Solo Jokowi yang mampu menjalin dialog dan ia juga mampu menyediakan suatu tempat bagi para pedagang kaki lima untuk usahanya," katanya. Dalam kesempatan itu, ia juga berharap kehadiran APKLI dapat menjadi aspirasi bagi kalangan muda di daerah itu untuk menjadi seorang enterpreunership yang berani berani dalam mengembangkan ide-idenya untuk mencapai kemajuan. Sementara Dr Ali Mahsun, M. Biomed selaku Ketua Umum DPP APKLI Pusat, meminta pemerintah daerah lebih memperhatikan keberadaan PKL karena perputaran ekonomi bangsa ini salah satunya terletak di pundak PKL. Perhatian itu, kata dia, bisa diberikan dengan cara pelatihan dan pembinaan, karena selama ini para PKL dalam menjalankan usahanya hanya secara tradisional tanpa adanya manajemen yang baik sehingga sulit berkembang. "Permudahlah akses permodalan bagi para PKL, karena selama ini tidak sedikit di antaranya yang terlilit rentenir karena sulit mendapat tambahan modal dari bank. Namun para PKL juga harus taat azas dan peraturan yang berlaku di daerah masing-masing," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Star Indonesia, Iskandar ST mengatakan, PKL di Sumatera Utara merupakan bagian dari 25 juta PKL yang ada di seluruh Indonesia. Merupakan salah satu aset yang sudah terbukti sebagai tulang punggung ekonomi di negara ini. ”Saudara-saudara PKL telah membuktikan dirinya,berhasil melalui krisis moneter yang pernah terjadi pada tahun 1998,” ungkap Iskandar ST. Iskandar ST yang kini menggeluti berbagai jenis usaha seperti, property, telekomunikasi, otomotif

hingga media massa ini mengaku dirinya merasa bangga bisa menjadi salah satu bagian dari PKL Sebagai mantan PKL yang lahir dari keluarga miskin di daerah Langsa, Iskandar mengaku, semasa duduk di bangku SMA dirinya pernah berjualan rokok selama dua tahun untuk membantu perekonomian keluarganya. “Saya juga mantan PKL, punya kios rokok, jualan di emperan toko dengan hanya satu tujuan membanatu perekonomian orang tua saya, karena kami lahir dari keluarga miskin. Dari PKL akhirnya saya bisa naik pangkat menjadi pedagang menengah,” ungkap Iskandar ST. Pada kesempatan itu, Iskandar juga mengajak semua pihak untuk memberdayakan PKl karena secara mental dan moral PKL sudah terbukti demi sejengkal perut rela berjualan di bawah terik matahari bahkan diguyur hujan. “Mereka (PKL––red) sedikitpun pun tidak punya niat untuk berbuat kriminal, menipu ataupun merampok, karena mereka punya usaha yang halal,” tandas Iskandar. Di hadapan ratusan PKL Iskandar ST juga menyampaikan, jika seluruh PKL di Indonesia sebanyak 25 juta orang itu bisa solid dan kompak,tidak menutup kemungkinan Dr. Ali Mahsun, M. Biomed bisa menjadi presiden Indonesia di masa mendatang. “Kenapa saya katakan begitu? karena 25 juta PKL jika mempekerjakan dua orang saja maka akan ada 75 juta PKL. Tak ada satu partai politik pun yang memiliki suara melebihi 75 juta,” ucap Iskandar ST. Di sisi lain, Iskandar ST juga mengharapkan dunia usaha dan pemerintah untuk membantu permodalan PKL, karena dari 85 persen keuntungan yang diperoleh PKL rata-rata berada di atas 10 persen. ”Secara perkapita, jenis usaha PKL sudah tidak diragukan lagi. Ini merupakan langkah kecil PKL menuju pedagang besar,” ungkap Isknadar. Rangkaian acara pelantikan diisi dengan pemberian beasiswa kepada anak pedagang kebakaran di Pasar Sukaramai dan penadatangan MoU dengan pihak perbankan.(SIONG)

Direktur PT Star Indonesia ketika memberikan sambutan dan memberikan semangat kepada seluruh pedagang kaki lima (PKL).

Ketua Umum APKLI Pusat Dr Ali Mahsun, M. Biomed menyerahkan pataka kepada Ketua DPW APKLI Sumut,Pemiga Orba Yusra.

Seluruh pedagang kecil dan asongan foto bersama dengan PlT Gubsu H Gatot Pujo Nugroho.

Seluruh pengurus DPW APKLI Sumut sedang diambil sumpahnya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.