Epaper Harian Andalas 27 Januari 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 27 Januari 2012 | No: 2091/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Awas! Ikan Impor Berformalin andalas/hs poetra

RICUH–Petugas kepolisian harus bekerja ekstra keras saat membawa tersangka pembunuhan Teller BRI, almarhumah Sri Wahyuni Simangunsong keluar dari ruang persidangan, Kamis (26/1) karena sejumlah kerabat dan keluarga korban yang emosi berusaha menghakimi para tersangka.

Pembunuh Teller BRI Diserang Keluarga Korban Usai Sidang Medan-andalas Kericuhan terjadi usai sidang kasus pembunuhan Sri Wahyuni Simangunsong, teller BRI Syariah Jalan Pemuda, Medan, di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (26/ 1). Tiga terdakwa pembunuh, yakni Ria Hutabarat, Suherman alias Embot, dan Eva Sari Rangkuti diserang keluarga korban yang emosi melihat ketiganya.

Meski telah mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian, berkali-kali wajah ketiganya terkena pukulan dari anggota keluarga korban. Rambut ketiga terdakwa juga sempat dijambak dan ditarik-tarik. Insiden itu terjadi saat ketiga terdakwa hendak meninggalkan ruang Cakra VII menuju mobil tahanan yang akan membawa kembali mereka ke Rumah Tahanan

Tanjung Gusta. Beruntung, petugas berhasil mencegah aksi keluarga korban yang lebih anarkis lagi. Ketiganya langsung dievakuasi ke mobil tahanan dan diantar ke Rutan Tanjung Gusta Medan. Sementara itu, pada persidangan, ketiga saksi masing-masing Khainidah Lubis (ibu

Bersambung ke Hal. 15

andalas/thamrin samosir

BERI KETERANGAN–Briptu Alfattah B, anggota polisi teman korban memberikan keterangan di persidangan. Sementara Ria Hutabarat, satu dari tiga terdakwa pembunuh Sri Wahyuni hanya bisa tertunduk lesu saat menjalani proses persidangan di PN Medan.

Akhirnya Jadi Tersangka, Miranda Goeltom Lega Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Miranda Swaray Goeltom sebagai tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan dirinya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004. KPK menyatakan telah memiliki alat bukti yang cukup, untuk meningkatkan status mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu, dari saksi menjadi tersangka. Namun

Kurs Rupiah, Kamis, 26 Januari 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

KPK tak beredia merinci apa saja alat-alat bukti tersebut. "Kalau penyidikan mengharuskan tersangka ditahan, maka dilakukan penahanan. Tapi ada tradisi di KPK biasanya bila tersangka telah dilimpahkan ke tahap penuntutan, maka yang bersangkutan harus ditahan untuk memudahkan jalannya proses persidangan," kata Ketua KPK Abraham Samad kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (26/1). Mantan Deputi Gubernur

Jual 9591 1431 11850 14156 1165

Beli 9493 1417 11728 14013 1153

Senior BI Miranda Goeltom, Selasa (24/1), memenuhi panggilan KPK, untuk diperiksa sebagai saksi bagi tersangka kasus suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti. Namun, Miranda tidak mau berkomentar menanggapi pertanyaan wartawan ketika tiba di Gedung KPK, Jakarta. Sebelumnya, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, kesaksian Miranda diperlukan untuk mengungkap posisi Nunun dan siapa pemilik Travel Cheque (TC)

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11628 2973 7184 9040

Beli 11500 2941 7107 8950

dalam kasus tersebut. Dalam pemeriksaan sebelumnya, Nunun mengaku hanya menyebarkan 480 lembar cek pelawat ke sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004. Cek tersebut diduga sebagai suap untuk memilih Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Terkejut dan Lega

Bersambung ke Hal. 15

Pengawasan Terhadap Jajanan Anak Sekolah Masih Lemah

Hotel Aryaduta di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan. "PIHAK sekolah dan instansi terkait masih lemah melakukan pengawasan terhadap anak murid yang membeli jajanan anak sekolah," ujar Khairuddin Salim, Anggota Komisi B

DPRD Medan yang dihubungi, Kamis (26/1). Seperti diketahui, kesepuluh pelajar tersebut tiba-tiba

merasa pening, mual, dan muntah-muntah setelah meminum nira yang dibeli dari seorang penjual nira bersepeda

Sesuai prosedur, setibanya ikan itu di Pelabuhan Belawan langsung diteliti petugas SKI Belawan hingga dilakukan penelitian laboratorium. Tiga kali dilakukan pengujian yaitu oleh Stasiun Karantina Ikan dengan nomor I/PI.5/46.0/I/2012/0029,

Lagi, 11 Nelayan Sumut Dipulangkan dari Malaysia Medan-andalas Pemerintah Kerajaan Malaysia kembali membebaskan sebanyak 11 nelayan asal Sumatera Utara yang sebelumnya ditangkap karena dianggap melanggar batas wilayah. Kamis (16/1) siang ke-11 nelayan asal Kabupaten Deli Serdang dan Batu Bara itu tiba di Medan melalui Bandara Polonia. Kepulangan para nelayan yang

laboratorium Pengendalain Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Medan II No 0143/ 0187I1I2/2012, dan hasil uji laboratorium laporan Hasil Analisa Balai LPPMHP dengan nomor 0194/0224 I/2012 bahwa sampel frozen mackerel (ikan gembung

kuring) dinyatakan berpengawet formalin. Hal itu disampaikan Kepala SKI Belawan Ir Felix Lumbantobing SPi MP, Kamis (26/1) di kantornya saat memaparkan hasil temuan mereka. Sesuai Kepmen Kelautan dan Perikanan No PER.15/MEN/2011 tertanggal 20 Juni 2011 tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang masuk ke wilayah RI harus memenuhi persyaratan mutu dan apabila tidak sesuai dengan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan AKI harus membuat surat penolakan. Ditemukannya ikan berformalin itu maka pihak AKI Belawan menyampaikan surat penolakan terhadap pengimpor ikan

Bersambung ke Hal. 15

andalas/asril tanjung

DIABADIKAN–Sebagian nelayan yang tiba di Medan setelah dipulangkan dari Malaysia, diabadikan bersama pejabat Batu Bara dan Deli Serdang yang menyambut mereka, Kamis (26/1). didampingi pejabat dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) tersebut disambut Direktur Jenderal PSDKP Syahrin Abdurrahman, Direktur Penanganan Pelanggaran Nugroho Aji, Bupati Batu Bara OK Arya, dan pejabat lainnya.

Kesebelas nelayan tersebut yakni, Saan Bin Rusli, Alwatan Bin Baidi, Lukman Bin Harun dan Amir Bin Rusli asal Pantai LabuDeli Serdang yang tertangkap 23 Agustus 2011 serta Amrianto, Iwan, Ilham, Dhaam, Riduan,

Bersambung ke Hal. 15

Pemerkosaan Hantui Masyarakat Medan • Siswi SMP dan Janda Muda Jadi Korban Medan-andalas Kasus pemerkosaan tak cuma menghantui masyarakat Jakarta. Tetapi juga masyarakat Kota Medan. Hanya bedanya, bila di Jakarta trennya sering terjadi di dalam angkutan kota, di Medan modusnya bermacam-macam, mulai dari mencekoki minuman yang sudah dicampur obat penenang hingga menghipnotis korban. Seperti dua kasus pemer-

kosaan yang dilaporkan ke kepolisian di wilayah hukum Polresta Medan pada Kamis (26/1). Rembulan (nama samaran) yang masih gadis di bawah umur mengaku diperkosa pamannya sendiri berinisial RK (25). Siswi salah satu SMP berusia 15 tahun yang tinggal di Pasar III, Komplek Keuangan, Jalan Djamin Ginting, Padang Bulan, Medan itu diperkosa RK di rumah nenek korban di kawasan Jalan Medan–Tanjung Morawa, Selasa (24/1) sekira pukul 04.00 WIB. Informasi diperoleh di kepolisian menyebutkan, sebelum

kesuciannya direnggut paksa oleh sang paman, gadis ABG berparas cantik itu disodori minuman yang diduga sudah dicampur obat penenang. Setelah meminumnya, 15 menit kemudian korban tak sadarkan diri. Saat itulah pelaku menyetubuhinya. Begitu sadar, korban terkejut melihat dirinya sudah berada di tempat tidur dengan kondisi bugil, sedangkan pelaku tertidur di sampingnya. Korban yang menangis mengetahui dirinya sudah diper-

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

BBPOM Usut Nira Penyebab Pelajar SD Keracunan Kasus dugaan keracunan yang menimpa 10 pelajar Sekolah Dasar Negeri 066650 Jalan Bahagia By Pass/Jalan Santun, Medan Kota, Rabu (25/1) menjadi bukti masih lemahnya pengawasan terhadap jajanan anak sekolah.

Belawan-andalas Bukan kali pertama Stasiun Karantina Ikan (SKI) Belawan menemukan ikan impor berformalin, tapi sudah berulangkali dan semua temua di-reekspor (dipulangkan) ke negara asal. Penemuan terakhir ada dua kontainer ikan gembung kuring (Frozen Mackerel Rastrelliger Kanagurta) seberat 48.000 Kg asal Pelabuhan Karachi Pakistan di dalam kontainer CPSU 5101948 dan HLXU 8713252 yang diangkut Kapal Nortem Valence, 3 Januari 2012.

di depan pagar sekolah itu. Dari kesepuluh korban, tiga di antaranya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bahagia untuk mendapatkan perawatan. Ketiganya, Felix Sinaga (kelas 6) warga Jalan Santun Ujung No 136, Nadia Syahfitri (kelas 6) warga Jalan Bahagia, dan Defani Anggia (kelas 6) warga Jalan Air Bersih. Menurutnya, nira yang sudah lama bisa berubah rasa menjadi asam dan bila diminum anak-anak sudah pasti mengakibatkan sakit perut dan kepala pening atau mabuk. "Jadi pihak sekolah harus Bersambung ke Hal. 15

Jejak-jejak Misterius Tapak Kaki Raksasa BENARKAH raksasa hanya mitos? Faktanya, di beberapa tempat di Indonesia, ditemukan jejak-jejak telapak kaki berukuran besar yang sangat tidak lazim untuk ukuran manusia kebanyakan. Namun hingga kini belum satupun yang pernah menyaksikan langsung siapa atau mahluk apa yang memiliki ukuran tapak kaki sebesar itu. Teranyar, jejak kaki berbentuk telapak kaki raksasa menghebohkan masyarakat Dusun Babakan Desa/Kecamatan PanumbaBersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA 2 Medan Waspada Flu Burung andalas

Jumat

harian andalas | Hal.

27 Januari 2012

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Belajar dari Kekalahan

D

UA pertandingan bigmatch yang digelar Kamis dinihari kemarin, antara Barcelona vs Real Madrid dan Liverpool menghadapi tim yang tengah naik daun, Manchester City, tidak sekadar menyuguhkan sajian teknik tinggi dari para pemain kelas dunia itu. Lebih dari itu, kita melihat adanya perubahan sikap dalam diri para pemain Liverpool dan Real Madrid. Kedua pelatih klub hebat itu bersama para pemainnya, bisa disebut mampu belajar dari kekalahan, untuk tampil lebih baik dan percaya diri. Tim besutan Jose Mourinho memang gagal mengalahkan anak-anak didik Josep 'Pep' Guardiola, dan hanya mampu memaksakan hasil imbang 2-2, setelah tertinggal lebih dulu 0-2. Namun, dari sisi permainan, Madrid sudah tampil lebih baik dan tidak lagi menjadi bulan-bulanan Messi dkk. Dengan kata lain, kekalahan 1-2 pada leg pertama perempat final Copa del Rey itu, telah memberikan pelajaran berharga bagi Mourinho, bahwa untuk menghadapi kedigdayaan tim asuhan Guardiola, dibutuhkan keberanian dan bermain dengan terbuka. Nah, selama ini yang menjadi biang penyebab kegagalan Madrid di bawah arahan Mourinho setiapkali menghadapi Barca, adalah penerapan taktik permainan yang cenderung menganut pola cattenacio (bertahan). Hal ini menyebabkan Xavi Hernandez dkk bebas melakukan kreasi serangan dan terus memberi tekanan, yang berujung pada jebolnya gawang Iker Cassilas. Pada perhelatan El-Casico kemarin malam, kelihatannya Mourinho sudah mulai mampu belajar dari kekalahan yang berulangkali terjadi itu, dan Benzema dkk tampil trengginas dan hampir saja mempermalukan El-Barca di stadion kebanggaannya, Camp Nou. Hal yang tidak jauh berbeda juga dilakoni 'King Kenny' bersama Liverpool. Stevan Gerrard baru saja dipermalukan tim papan bawah Bolton Wanderers, 1-3 pekan lalu. Kekalahan memalukan ini, tidak membuat The Reds menjadi patah arang dan kehilangan gairah. Craig Bellamy dkk segera menjadikan kekalahan itu sebagai pelajaran berharga, dan tampil garang dan penuh semangat saat menghadapi tim bertabur bintang, Manchester City pada leg kedua semifinal Piala Carling. Hasilnya, setelah sempat tertinggal 1-2, Liverpool bangkit dan mampu menyamakan kedudukan 2-2, sekaligus meraih tiket ke final, yang akan digelar di Stadion New Wembley. Dengan keberhasilan melaju ke final, peluang tim besutan Kenny Dalglish meraih juara terbuka lebar, karena yang bakal dihadapi 'hanya' klub gurem, Cardiff City. Dengan demikian, bisa jadi Liverpool akan lebih sukses dibanding Manchester City, Chelsea, MU, Spurs dan Arsenal, karena satu gelar juara sudah hampir pasti berada di genggaman. Sejatinya tidak hanya dalam pertandingan sepakbola, dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dituntut senantiasa mampu belajar dari kekalahan (kegagalan). Dengan begitu, kita akan selalu optimis dan positive dalam menjalani kehidupan. Monggo....(UJ)

Medan-andalas Sampai saat ini virus flu burung masih belum ditemukan di Kota Medan. Ini ditandai belum adanya laporan unggas yang terserang penyakit, meski beberapa daerah lainnya di Indonesia, sudah mulai terkena virus H5N1.

"Belum ada laporan tentang unggas yang mati mendadak di Medan. Meski demikian kami tidak boleh lengah, berbagai upaya pencegahan tetap dilakukan agar virus itu tidak sampai merebak apalagi sampai menyerang manusia," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, H Wahid, di Medan, Kamis (26/1). Ia mengatakan, flu burung merupakan penyakit berbahaya karena dapat membunuh seluruh ternak unggas, menyebar dengan cepat ke areal peternakan lain dan dapat menyerang manusia yang dapat menyebabkan sakit atau meninggal. Meski sampai saat ini belum ditemukan ada unggas yang terserang virus flu burung, namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada terutama yang bersinggungan langsung dengan unggas seperti halnya peternak dan penjual unggas di pasar. "Flu burung tidak bisa dianggap enteng, sebab tak hanya menyerang unggas, tetapi manusia juga. Jadi harus tetap waspada. Untuk itu, lakukan tindakan-tindakan pencegahan secara benar dan rutin dan jangan

andalas/hs poetra

CEGAH FLU BURUNG - Petugas Keswan-Kesmavet Distanla Kota Medan menyemprotkan vaksin anti flu burung (H5N1) ke sejumlah unggas di tempat penjualan unggas di jalan Bintang Medan (26/1). Penyemprotan vaksin anti flu burung tersebut untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus flu burung terhadap masyarakat. lupa selalu konsultasi dengan paramedis," katanya. Untuk mengantisipasi merebaknya virus flu burung di daerah itu, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa area yang dinilai memungkinkan munculnya virus berbahaya tersebut. Penyemprotan juga dilakukan hingga ke pusat-pusat penjualan unggas seperti Pasar Bu-

rung di Jalan Bintang dan Jalan Merak Jingga/Gudang Medan. "Ini penting dilakukan, meski belum ditemukan kasusnya di Medan, namun harus diingat bahwa virus flu burung itu bersifat endemis sehingga sisa-sisanya masih berada dalam tanah dan sewaktu-waktu dapat muncul kembali," katanya. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan beberapa tips

Izin Presiden Tak Perlu Lagi

LBH Desak Kejaksaan Tuntaskan Kasus Korupsi KDH Medan-andalas Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan memberi apresiasi atas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak mempermasalahkan mengenai izin presiden untuk pemeriksaan kepala daerah yang terindikasi korupsi dan hanya meminta pemberitahuan. Oleh sebab itu, LBH Medan mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatius) untuk segera menuntaskan beragam kasus dugaan korupsi yang melibatkan kepala daerah di Sumatera Utara.\ "Sesuai dengan pernyataan Pak Presiden SBY, yang menyebutkan yang dibutuhkan bukan izin namun pemberitahuan. Maka, Kejatisu segera menindaklanjutinya dengan segera memberitahukan agenda pemeriksaan terhadap sejumlah kepala daerah (KDH) yang hendak diusut lembaga penegak hukim tersebut," tegas Direktur LBH Medan, Nuriono kepada andalas, Kamis (26/1) menanggapi pernyataan SBY soal izin pemeriksaan dari Presiden RI yang tidak lagi menjadi halangan untuk mengusut kasus-kasus dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah kepala daerah saat dialog dengan para penggiat antikorupsi di Istana Negara, beberapa waktu lalu. Bahkan, Presiden SBY dalam dialog itu menegaskan, jika surat pengajuan pemeriksaan tidak sampai ke meja Presiden pun dalam jangka waktu dua bulan pemeriksaan pejabat daerah telah bisa dilakukan sementara untuk anggota parle-

men selama satu bulan. "Saya beri apresiasi adanya niat itu," kata Nuriono. LBH Medan menilai Pasal 36 UU No.12/2008 tentang Pemerintahan Daerah mengenai perlu izin presiden untuk memeriksa kepala daerah yang terindikasi korupsi menghambat pemberantasan korupsi dan Presiden SBY pun sadar akan hal itu, sehingga keluarlah pernyataannya yang menegaskan bahwa dirinya tidak ada upaya menghalang-halangi pemberantasan korupsi. Dia mengakui, salah satu penghambat utama dalam pemberantasan korupsi adalah izin Presiden untuk memeriksa pejabat daerah. Kata dia, kejaksaan kerap menggunakan alasan ini untuk tidak menangani kasus-kasus korupsi yang berhubungan dengan kepala daerah dan juga anggota DPRD. Argumen bahwa roda pemerintahan bakal terganggu jika kepala daerah diperiksa tanpa "seleksi" presiden tak bisa lagi dipertahankan. Kepala daerah yang diperiksa tak otomatis dinyatakan bersalah sehingga tetap bisa memerintah. Seandainya sang pejabat menjadi tersangka dan dinonaktifkan atau diberhentikan, masih ada wakil kepala daerah yang menjalankan pemerintahan. Kejaksaan seyogianya juga tidak "menyandera" diri dengan restu presiden itu. Sesuai dengan undang-undang, apabila setelah 60 hari izin presiden tidak turun, Kejaksaan bisa mengabaikannya dan memulai proses pemeriksaan. Artinya,

administrasi pencatatan permohonan pemeriksaan kepala daerah yang masuk ke meja kepala negara harus diketahui kejaksaan. Selama ini kejaksaan tidak mengetahui kapan persisnya satu berkas masuk ke meja presiden. Presiden SBY telah memberikan ijin pemeriksaan kepala daerah yang menjadi tersangka kasus korupsi. Kejati Sumut pun merespon positif dan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap kepala daerah yang diduga melakukan korupsi. "Terkait dengan izin presiden bagi (kepala daerah) tersangka korupsi, kami menganggap pernyataan tersebut akan menjadi pendorong kejaksaan untuk mempercepat pemeriksaannya," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu, Marcos Simare-mare. Simare-mare menambahkan, Kejatisu akan mempercepat penyelesaian perkara korupsi yang melibatkan kepala daerah atau anggota DPRD di Kabupaten/Kota. Pasalnya, untuk memeriksa pejabat publik seperti kepala daerah dan anggota DPR, institusi penegak hukum seperti Kejaksaan Agung harus mendapatkan ijin dari presiden. Meski akan dipercepat penyelesaian kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah, ia menegaskan pihaknya akan tetap profesional dalam menangani kasus-kasus tersebut. "Kita tetap akan mengedepankan sikap profesional dan proporsional dalam setiap penanganan kasus," tegas mantan Kepala Seksi Intelijen Kejari Tarutung ini. (FEL)

demi melindungi peternakan dari serangan virus flu burung dengan melakukan beberapa tindakan mencegahan seperti pelihara ternak di tempat yang terlindungi misalnya kandang ternak atau halaman berpagar. Batasi dan kendalikan orang yang masuk ke areal peternakan serta pastikan orang dan peralatan yang masuk ke areal peternakan telah dibersihkan

dengan sabun dan mencuci tangan, dan jangan lupa untuk selalu memakai masker ketika berada di areal peternakan. "Prinsip dasar agar ternak bebas penyakit adalah jagalah unggas dalam kondisi baik seperti akses air bersih dan makanan bebas cacing atau sudah divaksinasi. Peliharalah ternak dalam kandang, jangan dibiarkan berkeliaran bebas," katanya. (ANT/HSP)

Reformasi Gagal Hentikan Oligarki Parpol Medan-andalas Partai politik (Parpol) di Indonesia telah menjelma menjadi oligarki. Ini bisa dilihat dari kiprah parpol yang lebih mengutamakan kepentingan elite parpol, ketimbang konstituen/ pemilihnya. “Reformasi dan demokratisasi di Indonesia telah gagal menghentikan kecenderungan oligarki parpol. Yang berlaku hanyalah demokrasi “prosedural” di mana faktor kelembagaan (organisasi) menempati kedudukan sentral,” kata pengamat sosial politik Rudi Suntari pada dialog publik bertajuk “Pilgubsu 2013 Dalam Cengkaraman Oligarki” yang digelar Gerakan Konsolidasi Demokrasi Indonesia (GKDI) di Hotel Royal Perintis, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, kemarin. Dalam dialog itu juga berbicara ahli komunikasi Joko Susanto MKom. Hadir dalam acara itu Ketua Gerakan Konsolidasi Demokrasi Indonesia Habib Maulana, Sekertaris Sarwan dan Bendahara Rendi Agustama Batubara. Menurut Rudi Suntari, di tingkat daerah setidaknya ada tiga bentuk penyalahgunaan wewenang oleh elit parpol. Pertama, wewenang dalam memilih kepala daerah (gubernur, bupati/wali kota). Parpol bisa melakukan tawarmenawar dengan calon/ kandidat. Jika si calon bisa memberi konsesi ekonomi politik, parpol dimaksud akan

mengusungnya dalam Pilkada. Kedua, wewenang melakukan penilaian Laporan Pertanggungan Jawaban (LPJ) kepala daerah (gubernur, wali kota dan bupati), baik tahunan maupun di akhir jabatan di legislatif. Di sini, parpol bisa melakukan “dagang sapi” dengan kepala daerah jika LPJ-nya mau diterima. Ketiga, wewenang menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Parpol bisa seenaknya menyusun APBD. Kiprah parpol semacam ini tidak lepas dari perilaku oligarki, dikendalikan sejumlah kecil elite. “Kecenderungan itu, misalnya, terlihat pada model parpol yang masih sentralistis. Ini memungkinkan pucuk pimpinan parpol menggerakkan agenda tanpa perlu berpikir apakah agenda itu dikehendaki anggota/konstituen atau tidak. Semua keputusan parpol tunduk pada perintah ketua umum,” ungkap Rudi. Sebelumnya, Ketua Ketua Gerakan Konsolidasi Demokrasi Indonesia Habib Maulana mengatakan, lembaganya tetap konsen melakukan pendidikan politik rakyat. Selain menggelar dialog Pilgubsu 2013, pihaknya juga menggelar diklat pendidikan politik rakyat dan workshop kepemimpinan berkarakter. ”Mudah-mudahan rakyat semakin cerdas dalam memilih pemimpin dan wakilnya ke depan,” harapnya. (HAM)

Medan Utara Masih Kantong Kemiskinan Medan-andalas Kawasan Medan Utara sejauh ini masih tetap menjadi kantong-kantong kemiskinan Kota Medan. Dari tahun ke tahun beberapa daerah permukiman di kawasan itu tidak pernah tersentuh pembangunan dan sanitasi air yang memadai. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat Drs Syamsul Bahri dalam rapat paripurna istimewa DPRD Medan penyampaian laporan pelaksanaan reses ke tiga tahun 2011 anggota DPRD Medan di gedung dewan setempat, Kamis (26/1). Syamsul mengatakan, warga Medan Utara (Kecamatan Medan Belawan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Marelan), sejauh ini masih merasa seperti dianaktirikan. Seperti di

kawasan Medan Marelan dan beberapa kawasan lain di Medan Utara misalnya, urusan infrastruktur jalan menjadi masalah tersendiri bagi warga sekitar. Lingkungan yang kumuh sekaligus menjadi kantongkantong kemiskinan Kota Medan bisa terlihat di kawasan pinggiran sungai di Pekan Labuhan, Kawasan Medan Belawan I, dan pinggiran sungai di Jalan Young Panah Hijau Marelan. “Kondisi di Jalan Jala V Kelurahan Renggas Pulau, Jalan Gabion Belawan, dan Jalan Bantenan, tak pernah sedikitpun menggambarkan Kota Medan sebagai kota yang katanya termasuk lima besar di Indonesia. Bahkan, jika melihat semua kondisi di sana tidak akan yakin Kota

Medan memiliki APBD hampir Rp 4 triliun,” kata Syamsul. Selain itu, warga di kawasan Medan Utara yang lebih banyak berkecimpung sebagai nelayan juga tidak pernah bisa berbuat banyak, kehidupan mereka lebih miris dari masyarakat yang mencari penghidupan di daratan. “Nasib nelayan di sana sungguh sangat memprihatinkan, mereka masih banyak melakukan penangkapan di zona satu, yang seharusnya mereka melakukan penangkapan ikan di zona dua yang tentunya bisa memberikan hasil maksimal. Namun hingga kini mereka masih tetap seperti itu akibat lemahnya pengawasan dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan,” ujarnya. Selain infrastruktur buruk,

lingkungan kumuh dan rendahnya tarap hidup, lanjut Syamsul, mereka juga ternyata terabaikan dari perlindungan kesehatan. Terbukti permasalahan gizi buruk, kawasan Medan Utara merupakan kawasan yang tertinggi peyumbang gizi buruk. Untuk bulan September 2011 silam, kasus gizi buruk tertinggi di Kota Medan adalah Kecamatan Medan Labuhan dengan jumlah 12 orang. Dalam tahun 2011 Kota Medan memiliki 124 anak gizi buruk dan 1896 anak gizi kurang. “Jumlah ini terdapat di 14 kelurahan dari 21 kecamatan di Kota Medan, dimana hampir separuhnya kecamatan di Medan Utara adalah penyumbang gizi buruk tertinggi. Bahkan Kecamatan Medan Marelan,

Medan Labuhan, dan Medan Belawan merupakan kawasan rawan gizi buruk,” tandasnya. Parahnya lagi, lanjut Syamsul, warga di kawasan Medan Belawan mengaku hanya menerima 7 bulan beras miskin (raskin) dari 12 bulan selama setahun yang seharunya mereka terima. Begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH), akibat minimnya pengawasan dari aparat mengakibatkan banyak terjadi penyimpangan. “Banyak warga miskin di kawasan Medan Utara tidak bisa mendapatkan PKH, pelayanan JPKMS dan Jemkesmas karena permainan oknum pejabat di bawah lebih mementingkan keluarga dan kawan terdekat mereka untuk menerima program-program tersebut,” kata Syamsul. (BEN)


MEDAN KITA

Jumat 27 Januari 2012

harian andalas | Hal.

3

Mengaku Dikutip Rp 25 Ribu per Hari

Lagi, PKL Pasar Petisah Mengadu ke DPRD Medan-andalas Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Petisah yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) kembali mendatangi Gedung DPRD Medan, Kamis (26/1). Mereka mengadukan kutipan dana Rp 25 ribu per hari yang dilakukan oleh oknum tukang parkir di kawasan itu. “Kami dikutip oleh orang yang mengaku penjaga

parkir di kawasan Pasar Petisah Rp 25 ribu per hari. Uang

ini katanya untuk setoran, karena tempat kami berjualan masuk lahan parkir,” kata Melva, salah seorang pedagang di hadapan sejumlah anggota Komisi C DPRD Medan. Menurut Melva, mereka dipaksa membayar uang setoran tersebut setipa harinya meskipun jualan atau tidak. Awalnya tempat itu sudah lama menjadi lapak berjualan, tapi belakangan ini tiba-tiba ada

oknum tukang parkir mau menyerobot dan minta uang setoran. Dia menyampaikan, pihak oknum tukang prakir itu beralasan bahwa uang yang dikutip itu untuk menutupi biaya setoran parkir. “Jadi katanya uang itu untuk setoran lapak parkir, soal betul atau tidak disetor saya tidak tahu, yang jelas berjualan atau tidak kami tetap bayar Rp 25 ribu per harinya,” jelasnya.

Di sisi lain lanjut Melva, kalaulah PKL Pasar Petisah tetap harus digusur, Pemko Medan harusnya bisa memberi solusi. “Kami juga warga Kota Medan, kalaupun digusur ya dicari tempatnyalah, jangan kayak begini,” tandasnya. Melva juga meminta agar gerobak mereka yang masih tersisa di Pasar Petisah supaya tidak diangkut paksa oleh PD Pasar. “Tolonglah

Selama Januari 2012

Selain itu, paparnya, daerah resapan air juga harus dipelihara. Fenomena yang terlihat saat ini di daerah resapan air, banyak berdiri pembangunan perumahan dan peruntukan yang lain, membuat area resapan makin menyempit. “Solusi lainnya adalah membersihkan dan memperluas penampang saluran (sungai) pembuangan air hujan ke laut,” tambahnya. Dengan sejumlah langkah tersebut, tandas Arif Budiman, potensi banjir yang kerap kali terjadi saat musim penghujan saat ini dapat teratasi dengan baik,” ujarnya. Sementara itu Ketua Komunitas Peduli Pemberdayaan Masyarakat Aliran Sungai Ahmad Fauzi Lubis mengatakan, dialog publik ini dilakukan untuk bersama-sama dengan seluruh elemen masysrakat agar dapat mengatasi persoalan banjir saat ini. Mudahmudahan dengan dialog ini didapati solusi dan dapat bersama-sama mengentaskan persoalan banjir yang merugikan masyarakat. “Kita juga membuat kegiatan diklat tentang musibah banjir adalah tanggungjawab kita semua dan sosialisasi mitigasi bencanaa ‘Bersama Kita Bisa Hadapi Banjir’,” ujar Ahmad Fuazi. (HAM)

andalas/robenson

BONGKARBONGKAR-Dinas TRTB Kota Medan makin tegas. Sebelum membongkar bangunan perumahan elit di Jalan Jangka, Kelurahan Sei Putih Barat I, Kecamatan Medan Petisah, Dinas TRTP terlebih dahulu membongkar bangunan tanpa SIMB milik seorang lurah di Gang Ampera, Jalan Jati III, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Kamis pekan lalu.

P2K Tangani 16 Kebakaran di Medan

Medan-andalas Selama Januari 2012, jumlah kasus kebakaran yang berhasil ditangani petugas Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan ada sebanyak 16 titik. Dari seluruh kasus kebakaran tersebut paling banyak terjadi di kawasan Kecamatan Medan Amplas dan Medan Kota. “Sepanjang Januari 2012 ini ada sekitar 16 titik kasus kebakaran terjadi. Kondisi cuaca panas seperti sekarang ini memang lebih berpeluang menimbulkan kebakaran. Dalam satu hari ini saja ada dua lokasi kebakaran yang kami tangani,” kata Kepala Dinas P2K Kota Medan melalui Kepala Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan, Safrin Nasution kepada andalas,

ada solusi, jangan main gusur aja,” ucapnya. Lebih lanjut Ahie menyampaikan, melihat kondisi sekarang sepertinya banyak oknum-oknum tengah memanfaatkan situasi di Pasar Petisah untuk kepentingan pribadi. “Saya kira PD Pasar sudah lebih tahu itu mana lobang tikus, kita khawatir ada yang sengaja memanfaatkan penertiban itu untuk cari untung sendiri,” kata Ahie. (BEN)

Dinas TRTB Bongkar 14 Unit Rumah Elit

Semua Pihak Harus Terlibat Atasi Banjir Medan-andalas Pakar lingkungan hidup, Arif Budiman, mengatakan, musibah banjir yang terjadi di banyak kota di Indonesia, termasuk Kota Medan, disebabkan eksploitasi alam secara besar-besaran. “Sebenarnya banyak upaya bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir. Namun terpenting, seluruh pihak harus dilibatkan. Tanpa peranserta dan kesadaran masyarakat, pemerintah juga tidak bisa berbuat banyak,” ujar Arif Budiman, pada acara Dialog Publik “Banjir Kota Tanggungjawab Siapa”, yang diselenggarakan Komunitas Peduli Pemberdayaan Masyarakat Aliran Sungai, di Hotel Royal Perintis, kemarin. Turut hadir pada acara tersebut Ketua Komunitas Peduli Pemberdayaan Masyarakat Aliran Sungai Ahmad Fuazi Lubis, Sekertaris Ambran dan Bendahara Muhammad Habibi. Lebih lanjut Arif Budiman mengatakan, ada beberapa langkah untuk mengatasi banjir kota tersebut di antaranya, pengerukan dan pelebaran. Memperdalam dan melebarkan sungai di sisi dekat kota memang bagus untuk memperbesar daya tampung.

gerobak kami tidak diangkat,” pintanya. Anggota Komisi C DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Demokrat, Ahie, meminta agar PD Pasar tegas dalam penataan Pasar Petisah. Kalau mau ditertibkan harusnya juga ada solusi, jangan main gusur saja. “Kita minta PD Pasar segera memberantas seluruh adanya kutipan liar di pasar. Penertiban para PKL harus

Rabu (25/1). Namun, Safrin mengaku, sejauh ini pihaknya belum bisa merinci jumlah kerugian akibat dari kebakaran yang terjadi sepanjang januari 2012 tersebut. “Sejauh ini belum bisa kita rincikan jumlah kerugian dari 16 titik kasus kebakaran itu,” ujarnya. Safrin mengatakan, untuk mengatasi masalah kebakaran yang cukup rawan terjadi saat cuaca panas sangat ekstrim, petugas P2K disiagakan 24 jam. Sekitar 176 petugas Dinas P2K dan 31 unit mobil pemadam kebakaran siap difungsikan setiap saat. “Untuk mengantisipasi kebakaran, petugas pemadam kebakaran siap siaga selama 24 jam. Kondisi seluruh armada

juga siap dioperasikan setiap saat. Kalau ada laporan masuk, armada dan petugas kita upayakan bisa lebih cepat tiba di lokasi kebakaran,” katanya. Antisipasi lain untuk mengatasi kebakaran di Kota Medan, Safrin mengaku, Dinas P2K juga sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan tentang pencegahan terjadinya kebakaran. “Desember lalu, kepada seluruh Kepling di Kota Medan sudah kita latih dan berikan pengetahun dasar pencegahan kebakaran. Di lapanangan kita lihat mereka sudah mulai mengerti bagaimana cara mengatasi kebakaran,” tandasnya. (BEN)

Medan-andalas Sebanyak 14 unit bangunan berlantai dua di Jalan Jangka, Kelurahan Sei Putih Barat I, Kecamatan Medan Petisah, dibongkar Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan, Rabu (25/1). Pembongkaran dilakukan karena bangunan perumahan elit itu terbukti melanggar Garis Sepadan Bangunan (GSB). Menurut Kabid Pemanfataan dan Tata Ruang Dinas TRTB, Drs Ali Tohar Msi didampingi Kasi Pengawasan Darwin, pelanggaran ini terungkap setelah salah seorang warga, N Pangaribuan, tetangga sebelah bangunan perumahan itu melayangkan pengaduan ke Dinas TRTB Kota Medan. Dalam pengaduan itu, kata Ali Tohar, N Pangaribuan keberatan karena bangunan perumahan itu dibangun persis di sebelah rumahnya dan tidak menyisakan jarak sedikit pun. Berdasarkan pengaduan itu, tim Dinas TRTB diturunkan untuk memastikan kebenarannya. “Setelah dilakukan pemeriksaan, bangunan perumahan itu terbukti melanggar GSB sekitar 1,5 meter dari batas tanah dengan panjang lebih kurang 100 meter. Setelah itu kita surati pemilik bangunan untuk membongkar sendiri bangunan yang melanggar peraturan tersebut,” kata Ali Tohar.

Meski sudah tiga kali diberi surat peringatan, lanjutnya, namun pemilik bangunan tak juga mengindahkannya. Akibatnya, terpaksa dilakukan pembongkaran secara paksa atas bagunan yang terbukti melanggar GSB. Pembongkaran itu dibantu petugas sejumlah petugas Satpol PP, Polsekta dan Koramil setempat. Sebelum pembongkaran dilakukan, Ali Tohar mengaku sempat didatangi seorang pria yang juga pengawas bangunan, meminta agar pembongkaran tidak dilakukan dan berjanji akan membongkar sendiri bangunan yang melanggar GSB tersebut. Namun permintaan tersebut langsung ditolak. “Kami hari ini melaksanakan tugas untuk melakukan pembongkaran. Sebab, kita sudah tiga kali memberi surat peringatan, tapi tidak ditanggapi. Jadi permintaaan saudara tidak dapat kami penuhi,” tegas Ali Tohar menjawab permintaan pria itu. Pria yang mengaku pengawas itu hanya bisa pasrah menyaksikan bangunannya yang bersebelahan dengan rumah N Pangaribuan dirubuhkan, baik di lantai pertama maupun lantai dua. Bangunan yang sudah dibongkar tidak diperkenankan dibangun kembali. “Kita akan terus mengawasinya. Kalau bangunan yang kita bongkar dibangun kembali, kita pasti datang untuk melakukan pembongkaran kembali,” ujarnya. (BEN)

1205 Warga Sumut Tertular HIV/AIDS Medan-andalas Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut dari layanan VCT (Voluntary Counselling and Testing), tercatat sebanyak 1205 Orang Dengan HIV/AIDS(ODHA) di Sumut pada tahun 2011. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2010. “Dari tahun ke tahun jumlah ODHA di Sumut terus mengalam peningkatan. Tahun 2004 sampai 2006 sebanyak 458 ODHA, 2007 ada 494, 2008 berjumlah 629 dan 2010 sebanyak 1071. Sedangkan jumlah ODHA pada tahun 2011 sebanyak 1205 orang. Dengan demikian, jumlah ODHA sejak 2004 sampai 2011 sebanyak 4841. Sementara estimasi 2009 sebanyak 7057," ujar Proyek Officer Global Fund, Andi Ilham

Lubis, Kamis (26/1) di ruang kerjanya. Tahun 2007, sebutnya, sebesar 56,5 persen penderita dengan HIV positif, namun hasil survei terakhir prevalensinya menurun jadi 36 persen. "Otomatis dengan turunnya persentase itu maka turun pula persentase AIDS," ujar Andi. Sementara mengenai lebih tingginya faktor resiko heteroseksual daripada penggunaan narkoba suntik, Andi mengatakan hal itu dikarenaka adanya UU Narkoba yang baru. Adanya upaya penekanan pengguna narkoba suntik dan terjadinya tren penggunaan dari oral (suntik) ke sabu-sabu. "Terjadinya tren ini karena hukuman kasus heroin lebih berat dibandingkan yang menggunakan sabusabu," kata Andi.

Persentase penularannya sendiri, jelas Andi, untuk heteroseksual di bawah 1 persen, IDUs di atas 90 persen dan dari ibu ke anak 15-30 persen. "Heteroseksual kasusnya lebih banyak juga dikarenakan pelakunya banyak," terangn Andi. Sementara, berdasarkan estimasi 2007 sebanyak 7057 ODHA di Sumut. Namun hingga 2011 baru ditemukan 4841 kasusnya. Hal itu, ungkap Andi, disebabkan pelayanan yang lebih sering menunggu. Juga tidak semua resiko tinggi mau membuka statusnya seperti berselingkuh dengan wanita lain. Begitpun, kata Andi, dari 2004 sampai 2011 sekitar 60 persen kasusnya sudah ditemukan dan tahun 2011 sebesar 73 persen telah mengonsumsi obat ARV. (YN)

Rekomendasi Komisi E DPRDSU

RS Kusta Sicanang Sebaiknya Diubah Jadi RSU Medan-andalas Komisi E DPRD Sumut menginisiasi perubahan status pelayanan Rumah Sakit Kusta (RSK) Pulau Sicanang Belawan Medan menjadi pelayanan Rumah Sakit Umum (RSU) yang tetap dimiliki Pemprovsu. Hal itu mengemuka pada rapat Komisi E, Dinas Kesehatan, Dinas Kesejahteraan Sosial, Biro Organisasi Ketatalaksanaan, Biro Hukum dan UPT RSK Sicanang Belawan Medan, di Gedung Dewan, Kamis (26/ 1), untuk mengkaji perubahan status tersebut. Dalam rapat dipimpin Ketua Komisi E Jhon Hugo Silalahi dan Wakil Ketua Zulkifli Husein itu, disepakati sekaligus direkomendasikan perubahan status RSK itu menjadi RSU. Terkait hal ini, Pemprovsu diminta segera mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk mendukung kelengkapan pengurusan perubahan status itu.

Rapat juga merekomendasikan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya bagi para penyandang penyakit kusta yang selama ini dirawat di RSK Sicanang, untuk tetap diperhatikan dengan memindahkannya ke Unit Belidahan, Serdang Bedagai. Kemudian direkomendasikan juga agar dibangun fasilitas panti untuk menampung eks penyandang kusta atau yang diklasifikasikan Dinas Kesejahteraan Sosial sebagai penderita cacat tubuh, juga di Belidahan. Diharapkan RSU terealisasi paling lama dua tahun mendatang. Komisi E berpendapat, perubahan status itu sudah saatnya dilakukan. Dengan begitu, penyebutan RSK tidak lagi mendiskreditkan para penderita kusta. "Namun yang paling prinsipil sebenarnya adalah agar masyarakat di kawasan

Medan Utara semakin dimudahkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya. Selama ini, sebutnya, masyarakat kerap disulitkan untuk mendapatkan layanan kesehatan. Pasalnya, rumah sakit rujukan bagi warga, seperti RSU Pirngadi, RSU Adam Malik, dirasakan cukup jauh oleh masyarakat di Medan Utara. Sementara komisi E menilai, katanya, tidak efektif dan tidak efesien jika RSK Sicanang hanya melayani penderita kusta. Padahal, dari sisi luas 13 ha, tenaga SDM dan kemampuan finansial, cukup memungkinkan untuk perubahan status RSK itu. "Kemudian kami dengar, para penderita kusta yang dirawat di sana sudah berkurang dan sudah banyak pula yang sembuh," katanya. "Untuk itulah kami menggelar rapat ini agar dalam pengusulan perubahan ini, kita

satu bahasa dan satu pemahaman. Dengan demikian, usulan perubahan status ini semakin menguat," kata politisi Partai Demokrat ini. Wakil Ketua Komisi E Zulkifli Husein mengharapkan agar semua pihak terkait memberi perhatian serius untuk perubahan menjadi RSU tersebut. "Hal ini sangat diharapkan masyarakat. Melalui ini juga, kami ingin agar ada semacam buah tangan dari kinerja kita, khususnya kami di komisi pada periodesasi dewan ini," sebutnya. Dukungan juga disampaikan Kadis Kesehatan Sumut Chandra Syafei Pasaribu. Dia mengatakan, tenaga SDM, seperti perawat, bidan, dokter umum maupun spesialis, cukup banyak di Sumut. "Saya kira berlomba-lomba SDM untuk ditempatkan di sana," katanya. Kepala Biro Hukum dan Kepala Biro Orta Setdaprovsu

menyatakan pada prinsipnya mendukung perubahan status itu. Kabiro Ortala hanya saja menggarisbawahi bahwa pengurusannya membutuhkan persiapan yang matang menyusul harus ada kesesuaian dengan regulasi yang ada. Kadis Kesejahteraan dan Sosial Robertson mengatakan mendukung perubahan itu. Hanya saja ia meminta agar para penderita kusta yang sudah sembuh yang kemudian menjadi urusan pihaknya, disiapkan pantinya. "Pasalnya, kami tidak memiliki panti," katanya. Sebelumnya Kepala UPT RSK Sicanang dr Pangihutan Simatupang MKes menyebutkan tiga dasar pengembangan pelayanan RSK Sicanang menjadi pelayanan RSU, yakni pasien baru penderita kusta menurun, pasien rawat inap kusta menurun dan untuk menghilangkan stigma masyarakat kepada penderita kusta. (UJ)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 27 Januari 2012

Kabanjahe-andalas Sepanjang tahun 2011, Kapolres Tanah Karo, AKBP Drs Ignatius Agung Prasetyoko SH MH menindak 37 anggotanya yang terlibat praktik perjudian. “Ke-37 anggota itu sudah diberi sanksi penundaan pangkat, penundaan gaji berkala dan teguran tertulis,� Kata Agung saat menggelar konfrensi pers di Mapolres Karo, Rabu (25/1) lalu. Didampingi Wakapolres Kompol D Aruan serta Kasatreskrim AKP Harry Azhar, Agung menjelaskan, dalam memberantas praktik perjudian, pihaknya tak padang bulu. Tindakan tidak hanya dilakukan kepada masyarakat yang terlibat perjudian saja. Melainkan juga menindak personil anggota sejajaran Polres Karo yang menyimpang dari tupoksi Polri. Hal ini diakui Kapolres Karo AKBP Drs Ignatius Agung Prasetyoko SH MH didampingi Wakapolres Karo Kompol D Aruan serta Kasat Reskrim AKP Harry Azhar disela-sela konferensi pers tentang pelaksanaan tindakan pemberantasan judi di depan ruang data eksekutif Polres Karo, Rabu (25/1). Diakui Agung, bahwa untuk meminimalisir praktek perjudian dalam segala bentuk, pihaknya mengedepankan sosialisasi di Radio swasta yang ada di Kabanjahe, melalui pembagian stiker, layanan pesan singkat (SMS) melalui call centre Polres Karo serta melakukan penegakan hukum yakni pengamanan para tersangka (penagkapan). Dalam sosialisasi, polres karo mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat supaya tidak terlibat dan melibatkan diri terhadap segala bentuk praktek perjudian.

Curat Bobol Bagasi Motor di Nisel

serta memakai sembilan gelang karet di tangan kanannya itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Hairul Efendi Harahap ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, korban diperkirakan tewas akibat korban lakalantas. “Korban ditemukan sekira pukul tujuh pagi oleh warga di pinggiran jalan lintas Tebing Tinggi Kisaran. Dugaan sementara akibat lakalantas,� kata Hairul. Untuk mengusutan lebih lanjut, polisi langsung mengevakuasi mayat wanita tanpa identitas itu ke ruang Rumah Sakit Umum Dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi. Kasus tersebut kini ditangani pihak Polres Tebing Tinggi.(MET)

2011, Kapolres Karo Tindak 37 Anggota Terlibat Judi Karena melanggar pasal 303 KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Namun diakui Agung, untuk ‘membidik’ yang diduga Bandar judi tersebut masih mengalami berbagai hambatan, karena rata-rata yang dapat diamankan adalah tukang tulis (juru tulis) dan tidak mau menyebutkan dan mengakui menyetor kepada siapa. “Tahun 2010 219 kasus dan tahun 2011 292 kasus. Dalam hal ini ada kenaikan angka kasus sekitar 33 %. Dari 292 kasus, tersangka seluruhnya 452 orang; laki-laki 443 dan perempuan 9 orang. Sedangkan awal 2012 ada 15 kasus,� ujar Agung. Lebih lanjut dipaparkan Agung, bahwa pihaknya bukan saja melakukan tindakan pemberantasan praktek perjudian pada masyarakat. Akan tetapi melakukan pembersihan diri sendiri melalui penindakan terhadap anggota polisi dijajarannya yang terbukti ikut terlibat dan melibatkan diri dalam praktek perjudian tersebut.(LAMS)

4

andalas/selamat riadi kasidi

Warga Temukan Mayat Wanita di Pinggir Jalinsum Tebing Tinggi-andalas Seorang wanita tanpa identitas ( Mrs-X, red) ditemukan warga tewas di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebing Tinggi – Kisaran, Kamis (26/1) sekira pukul 07.00 WIB. Mayat wanita itu pertama kali ditemukan Suyetno, warga yang tinggal di sekitar TKP persis di KM 87-88 Desa Paya Pasir tepatnya di kawasan Kebun Mandaris A, Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai. Oleh Suyetno bersama warga lainnya, penemuan mayat dengan cirri-ciri usia diperkirakan sekitar 40 tahun, tinggi badan sekitar 155 cm, perawakan sedang, kulit hitam, rambut pendek, dan memakai kaos putih, celana pendek biru

harian andalas | Hal.

Nias Selatan-andalas Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) dengan modus membobol bagasi sepeda motor terjadi di pelataran parkir kolam renang genasi, Nisel, Minggu kemarin. Dalam aksinya pelaku menggasak dompet korban Elvan der Zebua berisikan uang Rp400 ribu dan surat-surat pentting lainnya berupa kartu ATM serta STNK. Kejadian tersebut diketahui korban ketika dirinya selesai berenang dan hendak pulang. Sebelum beranjak, korban terlebih dahulu membuka bagasi sepeda motornya. Dari situlah peristiwa itu diketahui. “Kejadian ini sudah saya laporkan kepada pihak pengelolaan kolam renang. Namau samapi saat ini belum ada mengetahui siapa maling yang melakukan pembongkaran bagasi kereta miliknya,� kata korban kepada andalas di Teluk Dalam, kemarin. (EZ)

KORBAN LAKALANTAS – Petugas Satlantas Polres Tebing Tinggi dibantu seorang warga ketika hendak melakukan evakuasi mayat wanita tanpa identitas diduga korban kecelakaan lalulintas (laka lantas) yang tergeletak di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebingtinggi – Kisaran, Kamis (26/1) sekira pukul 07.00 WIB.

HASIL GELAR PERKARA DUGAAN KORUPSI DAK/DAU RP6,4 M

Polda Tetapkan Bupati Padang Lawas dan Ketua DPRD Tersangka Medan-andalas Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut menetapkan Bupati Padang Lawas (Palas), Basyarah Lubis sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum (DAK/ DAU) Tahun 2009 Pemerintah Kabupaten Padang Lawas. Selain bupati, penyidik Ditreskrimsus yang juga menetapkan Ketua DPRD Palas, Ridho Harahap, Mantan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Chairul Windu, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dalam proyek Multi Years, Abdul Hamid Nasution dan Paruhum Daulay sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD) sebagai tersangka. Kelima pejabat itu ditetapkan

sebagai tersangka, setelah dilakukan gelar perkara di Mapoldasu Rabu (25/1) siang. Gelar perkara itu dipimpin Direktur Reskrimusus Poldasu Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH dihadiri pihak Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) yang menangani kasus tersebut. Direktur Reskrimsus Poldasu Kombes Sadono Budi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan

Kamis (26/1) membenarkan status tersangka yang diberikan kepada Bupati Palas Basyarah Lubis. Sadono mengatakan, dalam gelar perkara itu, pihak Poldasu Cuma menanyakan ceritanya bagaimana, buktinya apa. Karena sebelumnya penyidik Polres Tapsel sudah melakukan penyelidikan. Kata Sadono, bahwa dari hasil gelar perkara tersebut, pihaknya telah menetapkan Bupati Padang Lawas Basyrah Lubis, Mantan Kadis PU Palas, Chairul Windu, Abdul Hamid Nasution yang menjabat sebagai PPK, Paruhum Daulay yang menjabat sebagai BUD dan HM Ridho Harahap yang menjabat sebagai Ketua

DPRD Palas. "Sebelumnya calon tersangkanya ada sembilan, tapi sementara ini cuma lima bisa ditetapkan tersangka. Termasuk Bupatinya dan Kadis PU serta tiga orang lainnya," kata Sadono yang menyebut kerugian dalam kasus tersebut lebih dari Rp6 miliar. Lebih jauh Sadono juga menjelaskan bahwa pihaknya berencana menarik kasus tersebut ke Polda Sumut, karena salah seorang tersangka masih menjabat sebagai Bupati aktif yang memerlukan prosedur panjang untuk melakukan pemeriksaannya, dan harus ada izin dari Presiden. "Rencananya kasus ini akan

dilimpahkan ke Poldasu. Karena tidak mudah memeriksa Bupati, harus izin Presiden," tandas Sadono. Dari data yang dihimpun di Poldasu menyebutkan,kasus dugaan korupsi ini terjadi pada pembangunan prasarana perkantoran (Proyek Multi Years) senilai Rp6,7 milyar yang dibangun di atas tanah seluas 5 Ha. Diperkirakan kerugian negara atas dugaan korupsi itu mencapai Rp6.048.827.227,73, yang berasal dari DAK/DAU. Besarnya kerugian Negara berdasarkan hasil audit BPKP. Diperoleh informasi, pembayaran alat berat untuk pelaksanaan proyek tersebut juga masih menunggak. (HER)

Arena Judi Samkwan di Siantar Digerebek Poldasu Bandar dan 10 Pemain Diringkus

Kapolres Karo AKBP Drs Ignatius Agung Prasetyoko SH MH didampingi Wakapolres Karo Kompol D Aruan (kanan) saat konferensi pers di depan ruang eksekutif Mako Polres Karo. Foto andalas /lamhot situmorang

Medan-andalas Sebuah lokasi yang diduga kerap dijadikan arena judi samkwan di Jalan Dr Wahidin depan Pekong Saikon Pematang Siantar digerebek petugas Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Poldasu, Rabu (25/1) sekira pukul 21.15 WIB. Dalam penggerebekan tersebut, selain menyita barang bukti uang taruhan Rp15 juta, tiga buah biji mata dadu, 6 set kartu remi, lima

set kartu untuk arena permainan dadu dan handphone, petugas juga meringkus seorang bandarnya, Halio alias Sugeng bersama 10 pemain, mayoritas suku tionghoa. Kasubdit III/Dirkrimum, AKBP Andry Setiawan, kepada wartawan, Kamis (26/ 1) mengatakan, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat yang resah dengan praktik perjudian itu.

Kemudian, sebelum dilakukan penangkapan, diturunkan tim untuk mengintai situasi sekaligus untuk mematangkan rencana penggerebekan. Setelah diyakini dilokasi

itu terjadi permainan judi yang mayoritas pemainnya WNI turunan Tionghoa, langsung dilakukan pengepungan. Tak pelak lagi, Bandar dan para pemain tidak dapat berkutik. Lalu, mereka digelandang ke Mapoldasu Jalan Medan-Tj Morawa Km.10,5 Medan untuk proses pemeriksaan. Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan

untuk mencari bandar judi lainnya. "Saat ini sudah dilakukan proses sidik di Ditkrimum untuk dikembangkan lagi," tambahnya. Arena perjudian itu, tambah Andry sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Omzet perhari mencapai puluhan juta rupiah, buka setiap hari mulai sore hingga malam. Akibat perbuatan itu, para pelaku judi dijerat pasal 303 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (HER)

SIDANG LANJUTAN KASUS DUGAAN TIPIKOR MASTERPLAN MEDAN

Hakim Berang, Saksi Berbelit-belit Berikan Keterangan Majelis hakim yang menangani perkara dugaan korupsi masterplan Kota Medan 2016 yang bersumber dari APBD Kota Medan 2006 terlihat marah. Kemarahan itu lantaran saksi yang dihadirkan tim jaksa penuntut umum (JPU) terlihat berbelit-belit memberikan keterangan di persidangan. "ANDA seorang saksi, jangan sampai menjadi terdakwa hanya karena keterangan Anda yang berbelit-belit, jawab dengan tenang dan jangan komentar yang tidak perlu," ingat majelis hakim diketuai

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

Jonny saat memimpin sidang dengan terdakwa Ir. Hermes Jonni kepada saksi Gatot Suhariono, Kepala Cabang PT Indah Karya Medan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (26/1) kemarin. Dalam kesaksiannya, Gatot menyatakan bahwa dirinya pada saat pelaksanaan proyek hanya bertugas untuk memberikan fasilitasi yang dibutuhkan tim dari Bandung berkaitan dengan proyek tersebut. Fasilitasi tersebut antara lain dalam hal seminar, kegiatan insidentil. Saksi juga mengaku pernah mendengar adanya wacana adendum/perubahan dalam nilai

SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.45

SUN 12.00-14.10-16.20

proyek senilai Rp4,3 miliar menjadi Rp2,5 miliar. Saksi mengaku adendum dilakukan karena ada pekerjaan yang tidak siap dikerjakan dari proyek yang harus dikerjakan yakni pembuatan Rencana Detail tata Ruang, Vision Plan dan Rencana Tata Ruang Wilayah. Disinggung hakim mengenai masalah seminar, saksi mengaku tidak tahu. Begitu juga dengan waktu pelaksanaan seminar, saksi mengaku lupa. Selain itu, hakim juga menanyakan mengenai adendum, saksi dengan terbatabata dan suara pelan mengatakan dirinya hanya diberitahu dan siapa yang memberitahunya, ia tidak ingat.

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 PALLADIUM SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

"Tidak tahu yang mulia, saya lupa siapa yang memberitahu," jawabnya. Selain itu, saksi juga mengaku tidak pernah melakukan penanda tanganan dokumen-dokumen terkait dengan proyek Masterplan Kota Medan. "Saya tak pernah menandatangani dokumen apapun yang mulia, kalau ada tandatangan saya dalam dokumen, saya siap dan berani membuktikan bahwa itu bukan tanda tangan saya," tantangnya. Sementara itu, kepada jaksa Rehulina Purba, saksi mengatakan dirinya pernah melihat dokumen kontrak dan adendum. Saksi juga bisa menjelaskan mengenai nilai kontrak dan adendumnya. Namun kepada hakim, saksi

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.3020.30 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

SUN 18.30-21.15

mengatakan dirinya tidak pernah melihat. Ketika hakim Jonny Sitohang memperlihatkan dokumen, yang ditanda tangani oleh terdakwa dan Susi Anggraini selaku Pejabat Pembuat Komitmen, saksi menjawab bahwa dirinya hanya melihat secara sepintas. Karena saksi menjawab dengan raguragu dan berubah-ubah, lagi-lagi hakim kembali mengingatkan akan mempertimbangkan untuk menjatuhkan tindakan hukum kepada saksi. Setelah mendengarkan keterangan saksi, ketua majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli. (THA)

SUN 12.30-14.40-16.60 THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

THAMRIN 12.15-14.05-15.55


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 27 Januari 2012

harian andalas | Hal.

Spesialis Pencuri di Swalayan Nyaris Tewas Dimassa Pancur Batu-andalas Dua dari empat anggota sindikat spesialis pencuri di swalayan nyaris tewas dihajar massa setelah kepergok menjalan aksinya di swalayan milik JM Fredy Sembiring (44) warga Jalan Sei Gelugur, Dusun I, Desa Sembahe Baru, Pancur Batu, Rabu (25/1) sore. Kedua tersangka tersebut masing-masing, AS (34) warga Dusun I, Desa Raya Pasir, Tebing Tinggi dan JD (34) warga Jalan Purwo, Desa Bakaran Batu, Lubuk Pakam. Mereka diamankan petugas Polsek Pancur Batu bersama barang bukti dua bungkus makanan ringan, sebotol minuman kemasan, dan sebotol saos tomat. Sedangkan dua orang lagi rekan tersangka, seorang diantaranya wanita berhasil kabur dengan membawa hasil curian-

Delitua-andalas Kedapatan mencuri sepeda motor di sekitar sekolah WR Supratman, Jalan Brigjen Katamso, Medan, satu dari tiga remaja ABG dihajar massa, Selasa (24/) sekira pukul 18.00 WIB. Selanjutnya dalam kondisi babak belur, tersangka JD (16) warga Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia itu langsung diserahkan warga ke Polsek Delitua. Menurut keterangan korban, Hansen, warga Jalan Brigjen Hamid, Kelurahan Titi Kuning, sepeda motor Yamaha Jupiter BK 2819 UG miliknya saat itu sedang diparkir di sebuah warnet tak jauh dari SMA

WR Supratman. “Satu orang pelaku berada di dekat sepeda motorku. Sedangkan dua orang lagi, di atas sepeda motor. Mereka membawa kabur sepeda motorku setelah menjebol tempat kunci kontak,” kata Hansen. Melihat kejadian itu, korban lalu berusaha mengejar sambil memanggil teman-temannya. Warga yang mendengar dan melihat kejadian spontan mengejar pelaku beramai-ramai. Dalam pengejaran tersebut dua tersangka berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. Sementara itu seorang tersangka berhasil ditangkap dan dibabak belurkan warga warga. (STP)

Rumah PNS Disatroni Maling, Rp45 Juta Raib Pancur Batu-andalas Rumah salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalan Rotan 12 No 9 Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu disatroni kawanan maling, Rabu (25/1) sekira pukul 13.00 WIB. Akibat kejadian itu, perhiasan emas dan berlian serta uang diperkirakan mencapai Rp45 juta milik korban Marasi Dewi (42) raib digasak pelaku. Oleh korban kasus pencurian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Pancur Batu, Rabu (25/1) sore. Dalam laporannya, korban mengaku, sebelum kejadian seperti biasa dia berangkat ke tempat kerja. Usai menjalankan aktifitasnya sebagai seorang PNS, korban pun

pulang ke rumah. Namun, setelah membuka pintu depan dan memasuki rumah, korban kaget begitu melihat pintu kamarnya sudah rusak dijebol oleh penjahat. Bahkan, dia semakin kalut saat mengetahui lemari dan lacinya yang berada di dalam kamar juga ikut dirusak. Setelah diperiksa, ternyata, sejumlah perhiasan emas dan berlian yang ditotal senilai Rp42 juta ditambah uang kontan Rp3 juta ludes disikat maling. Dengan wajah pucat pasi dan gelisah, korban berusaha mencari tahu kepada keluarga dan warga sekitar. Namun, tak membuahkan hasil, hingga akhirnya membuat laporan ke polisi. (STP)

Ruko Agen Resmi Pertamina Terbakar Medan-andalas Satu unit rumah toko (Ruko) di kawasan Jalan Sutomo Medan Timur yang dijadikan agen pelumas elpiji oleh PT Pola Raya Jaya Sakti dilahap si jago merah, Kamis (26/1). Informasi di lokasi kejadian, diduga api berasal dari konsleting listrik AC. Api yang mulai membesar membuat karyawan agen pelumas dan elpiji serta pemilik ruko panik. Dengan alat seadanya, sejumlah karyawan langsung memadamkan api di ruang sembayang di lantai IV ruko milik Halim Jafar (60). Tak hanya ruang sembayang yang dipenuhi dupa yang disikat si jago merah, satu ruang kerja di ruko tersebut juga ikut

andalas/thamrin samosir

nya berupa puluhan kotak kemasan susu mengendarai mobil Xenia. Informasi diperoleh, saat itu kedua tersangka bersama dengan seorang wanita dan sopir memasuki swalayan milik korban. Setelah itu mereka berpura-pura menanyakan barang yang dicari kepada pihak swalayan. Saat itulah, pelaku lainnya mengambil puluhan kotak kemasan susu dan menaruhnya ke dalam mobil. Namun aksi mereka kemudian diketahui korban hingga kedua tersangka diamankan. Sementara teman wanita dan sopirnya berhasil melarikan diri dengan mobil yang diduga sebelumnya mereka rental. Merasa kesal karena di daerah mereka sering terjadi pencurian, warga pun langsung menghajar kedua tersangka.(STP)

Curi Motor, Remaja 16 Tahun Dihajar Massa

terbakar. Namun peristiwa kebakaran itu tidak ada mengambil korban jiwa, hanya saja pemilik rumah diperkirakan menderita kerugian ditaksir Rp15 juta. Kapolsek Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK melalui Kanit Reskrim, AKP Ridwan SH ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Dikatakannya, kebakaran itu di lantai IV, api diduga dari konslet listrik. “Kita telah memeriksa empat orang untuk dijadikan sebagai saksi dan menyita sejumlah barang-barang bekas terbakar guna pengusutan lebih lanjut,” ujar Ridwan. (HER)

5

MENANGIS – Nguyen Thi Tuyet, terdakwa kepemilikan sabu-sabu seberat satu kilogram menangis usai mendengarkan putusan yang dijatuhi majelis hakim pada persidangan di Ruang Candra Lantai III Gedung PN Medan. Nguyen dihukum penjara selama 16 tahun karena melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Bawa 1 Kg Sabu, Wanita Asal Vietnam Dihukum 16 Tahun Penjara Medan-andalas Nguyen Thi Tuyet (49), wanita asal Vietnam dihukum selama 16 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (26/ 1) karena diyakini terbukti membawa dan memiliki satu kilogram sabu-sabu saat mendarat di Bandara Polonia. Selain itu, wanita yang berprofesi sebagai pedagang itu dihukum membayar denda Rp1 miliar subsider 5 bulan penjara. Hukuman yang dijatuhkan majelis hakim diketuai SB Hutagalung SH itu sesuai dengan tuntutan yang sebelumnya dibacakan jaksa penuntut umum (JPU), Dwi Melly Nova pada persidangan beberapa waktu lalu. Majelis hakim berpendapat, perbuatan terdakwa yang membawa dan memiliki narkotika golongan I melanggar pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35

Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam pertimbangan majelis hakim, hal yang memberatkan karena perbuatan terdakwa yang membawa barang berbahaya bagi kesehatan manusia dan bertentangan dengan kegiatan Pemerintah Indonesia yang sedang giat-giatnya melakukan pemberantasan obat-obat terlarang. Sedangkan hal-hal yang meringankan, terdakwa berlaku sopan dalam persidangan dan tidak mempersulit jalannya pemeriksaan. Penangkapan terdakwa, disebutkan majelis hakim, terjadi pada Selasa (7/6) sekira pukul 08.30 WIB. Ketika itu, terdakwa yang baru tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan menggunakan pesawat terbang mendarat di Bandara Internasional Polonia Medan, membawa barang 'haram' narkotika jenis sabu-sabu. Kemudian terdakwa yang membawa tas dengan warna hitam itu, ketika akan melewati tempat pemeriksaan barang penumpang melalui x-ray kelihatan ketakutan, sehingga petugas Bea Cukai di Bandara Polonia merasa curiga terhadap tas orang asing tersebut. Bahkan, petugas Bea Cukai itu, juga

mendatangkan anjing pelacak untuk berusaha mengendus tas penumpang tersebut. Namun ternyata apa yang dicurigai petugas Bea Cukai itu, ternyata benar. Dua bungkusan yang berisi serbuk putih berhasil ditemukan dari dalam tas sandangnya. Kedua bungkusan warna hitam dan putih itu, berisi masing-masing sabu-sabu yang mencapai berat satu kilogram. Barang sabu-sabu itu juga sudah melalui pemeriksaan di laboratorium, dan menunjukan hasil positif narkotika. Majelis menambahkan, sesuai keterangan yang diperoleh dari terdakwa, sabu-sabu itu diperoleh terdakwa dari Uche warga Afrika (belum tertangkap, red) yang menyuruh terdakwa untuk membawanya ke Medan. Sementara, si penerima barang tersebut sudah menunggu di Medan. "Terdakwa membawa barang terlarang itu, ketika ketemu dengan Uche di Bangkok. Kemudian Nguyen berangkat dengan menggunakan pesawat dari Bangkok menuju Kuala Lumpur dan dilanjutkan ke Medan," terang majelis hakim dalam amar putusannya.

Menangis Usai mendengar penjelasan dari penerjemah terkait putusan atas perkaranya, terdakwa Nguyen terlihat matanya berkaca-kaca dan menangis. "Ini tidak adil pak hakim," isaknya sembari mengangkat kedua tangannya. Melihat sikap terdakwa tersebut, majelis hakim meminta penerjemah untuk menjelaskan bahwa hukuman maksimal atas kasus serupa adalah hukuman mati dan hukuman yang dijatuhi kepada terdakwa termasuk hukuman ringan. "Jelaskan kepada dia kalau ini sudah ringan," pinta hakim kepada penerjemah. Usai persidangan, Nguyen menegaskan bahwa perkara atas dirinya belum berakhir. "Ini belum over," tegasnya sembari turun dari lantai III menuju ruang tahanan sementara gedung PN Medan. Terpisah, kuasa hukum terdakwa, Eva, mengaku pihaknya akan mengajukan banding atas kasus yang sedang dialami kliennya tersebut. "Kami akan banding, karena dia tidak mengetahui apa yang dibawanya. Dia merasa terjebak," sebut Eva. (THA)

Plt Kadistamben Karo Diperiksa Polisi Kabanjahe-andalas Plt Kadis Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Pemkab Karo, RP diperiksa penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Tanah Karo, Rabu (25/1). RP diperiksa karena diduga memerintahkan TP (52) memberhentikan truk bermuatan dolomit yang tidak membayar retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Desa Payung Kabupaten Karo. Padahal, Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti telah menerbitkan surat edaran penghentian pemungutan pajak dan retribusi daerah dengan nomor surat 973/0002/HUK-ORTA/ 2012 terhitung sejak 3 Januari 2012. TP sendiri yang sudah dikenakan wajib lapor ini pernah diadukan setelah mengancam aktivis LSM Syafi’I Tarigan, Senin (17/1) malam. Sebelumnya, TP diamankan dari desanya di Desa Payung Kabupaten Karo, Selasa (25/1) malam. TP yang disebut-sebut merupakan kroni Bupati Karo setelah bergabung sebagai tim suksesnya pada Pilkada Kabupaten Karo lalu ini dijemput paksa petugas, tak lama setelah aksi demo puluhan massa Aliansi Perduli Hutan dan Pertambangan di Mapolres Tanah Karo. RP dan TP terlihat keluar dari ruang Tipiter Polres Karo usai diperiksa, Rabu (25/1) sekira Pukul 17.30 WIB. Saat dikonfirmasi tentang hasil pemeriksaannya, dia

enggan menjawab dan pergi terburuburu meninggalkan Mapolres. Informasi yang dihimpun dari Mapolres Karo, Plt Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Karo, RP sudah ditetapkan sebagai tersangka yang dijerat Pasal 55, Pasal 335 dan Pasal 369 KUHP. Namun, Kapolres AKBP Agung Prasetyoko saat dikonfirmasi, Kamis (26/1) sore, mengaku belum mengetahui

hal tersebut karena masih dalam pemeriksaan. “Ada dua yang diperiksa, RP dan bendaharanya,” ujarnya. Jangan Intervensi Terkait kedatangan Wakil Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH ke Mapolres, Rabu (26/1) malam, Kapolres AKBP Agung Prasetyoko meminta pihak lain untuk tidak mengintervensi pemeriksaan kasus pemberhentian truk

bermuatan dolomit di Desa Payung Kabupaten Karo yang melibatkan Plt Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Karo ini. “Saya sangat sesalkan kedatangannya (Wakil Bupati-red). Seharusnya ia belum bisa menjenguk karena masih dalam tahap pemeriksaan. Yakinlah, kami akan bekerja dengan objektif dan profesional,” ujar orang nomor satu di Mapolres Karo itu. (RTA)

Puluhan Anggota HNSI dan PP Kawal Sidang Pembunuhan Awi-Dora Ketua HNSI : Kedua Terdakwa Patut Dihukum Mati Sun An Anlang dan Ang Ho, yang didakwa melakukan pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri) Kho Wie Tho alias Suwito alias Awi dan Dora Halim, kembali menjalani persidangan di PN Medan, Kamis (26/1).

P

antauan andalas, proses persidangan tersebut mendapat pengawalan dari puluhan anggota HNSI dan Pemuda Pancasila (PP) untuk mengantisipasi adanya intervensi dari pihakpihak tertentu yang berupaya meringankan hukuman para terdakwa. "HNSI merasa terpanggil untuk terus mengikuti persidangan dari awal hingga akhir. HNSI berupaya mencegah adanya intervensi dari oknum-oknum tertentu terhadap proses persidangan. HNSI berharap kedua terdakwa dijatuhi hukuman mati, karena pembunuhan terhadap kedua korban tersebut tergolong sangat sadis dan kejam," papar Ketua HNSI Medan, Zulfahri Siagian kepada wartawan usai mengikuti persidangan. Zulfahri menyebutkan, semasa hidupnya Awi merupakan Ketua Harian HNSI Medan dan perusahaan milik korban memperkerjakan ratusan karyawan. Sehingga, akibat peristiwa pembunuhan ini bisa dipastikan ratusan nelayan bakal kehilangan pekerjaan mereka. "Karena korban telah tiada, ratusan nelayan yang menjadi anggota HNSI mulai kehilangan nafkah. Mereka sekarang seakan anak kehilangan induknya," terang Zulfahri. Pembunuhan itu, kata Zulfahri, diperkirakan melibatkan sindikat pembunuhan internasional.

Sebab, dari informasi dan pennyelidikan yang diperoleh dari kepolisian, terduga eksekutor pembunuhan tersebut merupakan warga negara asing. "Tragedi itu patut menjadi catatan buram 2011 di kota Medan. Karenanya, hakim dapat menjatuhkan hukuman maksimal kepada kedua terdakwa, sehingga menimbulkan efek jera bagi pelakupelaku lainnya yang belum tertangkap dan dapat menyerahkan diri," harapnya. Senada dengan Zulfahri, Wakil Ketua PP Kota Medan, AR Batubara didampingi B Gultom berharap majelis hakim dapat menjatuhkan hukuman maksimal kepada keduanya. "PP siap memberi dukungan kepada majelis hakim untuk dapat bekerja secara professional dan berani menjatuhkan vonis maksimal kepada kedua terdakwa. Mengingat, setiap keterangan yang terungkap di persidangan sudah cukup membuktikan perbuatan para pelaku," terang Batubara. Hukuman Mati Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis SH menuturkan majelis hakim yang menangani perkara pembunuhan sadis terhadap pasutri AwiDora harus berani menunjukkan dan menegakkan wibawa hukum. Karenanya, pelaku harus dijatuhkan hukuman maksimal yaitu hukuman mati, seumur hidup, atau setidak-tidaknya 20 tahun penjara. "Hal ini untuk membuat efek jera kepada pelaku lainnya. Karena pembunuhan tersebut sangat sadis. Korban meregang nyawa setelah terkena tembakan belasan kali oleh para pelaku yang belum tertangkap," sebutnya. (THA)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Jumat, 27 Januari 2012

Mobil Esemka Permalukan Perguruan Tinggi

Berawal saat siswa SMK 1 Singosari berhasil memproduksi mobil sebagai bahan praktek pelajaran mereka. Dari situ, kemudian lahir mobil lain hasil kreasi dari SMKN 5 Surakarta, SMKN 2 Surakarta, SMK Warga Solo, dan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur yang disebut digdaya mobil esemka. Namun menurut Pembantu Dekan (Pudek) I Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Medan (ITM) Ir Hermansyah Alam MT, hasil kreasi pelajar tersebut menjadi aib bagi Perguruan Tinggi (PT). Karena keberhasilan siswa-siswi SMK tersebut jelas mempermalukan institusi perguruan tinggi teknik yang selama ini dinilai vakum. Sebenarnya, kata dia, perguruan tinggi bukannya tidak mampu, namun selama ini mereka tidak mendapat dukungan dari institusi PT maupun pemerintah kota. Selama ini sudah banyak karya mahasiswa khususnya fakultas teknik industri menciptakan mobil, mesin industri bahkan pesawat terbang. Namun tidak pernah didukung oleh institusi manapun. Contohnya saja, kata Herman, hasil kerja mahasiswa ITM jurusan teknik elektro dan teknik industri sudah banyak menciptakan mesin yang menggunakan energi matahari. Namun pekerjaan tersebut hanya sampai pada proses riset untuk meraih gelar kesarjanaan. Seandanyai saja, lanjut Herman, pekerjaan tersebut didukung terus oleh PT dan pemerintah kota, bukan tidak mungkin hasil tersebut menjadi hasil yang spektakuler untuk memajukan

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Ada 50 Izin Prodi PTS Kedaluwarsa

Pudek I ITM Ir Hermansyah Alam MT:

Medan-andalas Indonesia telah kembali bangkit, untuk memiliki mobil nasional. Oleh karena itu, seharusnya Indonesia tidak perlu lagi mengimpor mobil dari luar. Hal ini terbukti dengan munculnya hasil karya yang dituangkan oleh siswa siswi anak bangsa. Mobil Esemka atau Mobil Kiat Esemka hasil karya SMKN 2 Solo, SMKN 5, dan SMK Warga Solo, Jawa Tengah, berkapasitas 1.500 cc telah mampu menggetarkan jagat otomotif di negeri ini.

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

perindustrian di Indonesia khususnya kota Medan. Adapun keberhasilan siswa-siswi SMK tersebut, menurutnya, karena didukung penuh oleh sekolah dan walikotanya. Ini suatu bukti dan contoh ternyata masih ada yang perduli dengan kreasi anak bangsa. Bukti nyata kreasi siswa-siswi SMK seharusnya menjadi cambuk bagi perguruan tinggi sehingga tidak kalah bersaing dari mereka. Walaupun sebenarnya kendalanya karena kurangnya keperdulian dari perguruan tinggi dan pemerintah. Ia mengakui hasil kerja mahasiswa tidak kalah dengan hasil yang diciptakan anak-anak SMK, asalkan adanya persatuan dan kerja sama yang erat dari berbagai pihak, seperti Pemda setempat dan perusahaan perakitan serta pembinaan dari perguruan tinggi. Tanpa adanya persatuan itu, maka mustahil dapat berkembang dan menghasilkan kreastifitas idaman nasional. "Perhatian dan keperdulian dari segala elemen itulah yang diharapkan. Soal yang lain-lain, tidak terlalu difikirkanlah. Asal kita bersatu, fokus dan telaten pasti bisa," kata Herman. (HAM)

Medan-andalas Perguruan tinggi swasta diminta segera memperbaharui izin penyelenggaraan program studi yang masa berlakunya telah kedaluwarsa. Belakangan ini, ada sekitar 50 program studi (Prodi) dari berbagai perguruan tinggi swasta di Sumut-Aceh yang izin penyelenggaraan sudah kedaluwarsa selama dua tahun. "Kita akan usulkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk menutup prodi yang kedaluwarsa tersebut. Sebab bagi PTS yang tidak memperpanjang izin prodi hingga 2 tahun, maka prodinya bisa ditutup. Untuk itu kami imbau agar PTS segera mengurus izin prodinya," kata Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut-NAD Prof Nawawiy Loebis di Medan Kamis (26/1). Menurut dia, sebelum menutup izin prodi, pihaknya akan mengirim surat pemberitahuan PTS bersangkutan disu-

sul surat peringatan pertama dan kedua, bila tetap juga tidak ada balasan terhadap surat yang telah dilayangkan. Saat ini, lanjut dia, sebagai bentuk pengawas, pengendali dan pembina (wasdalbin), pihaknya saat ini sedang melakukan monitoring terhadap PTS-PTS yang terancam tutup tersebut. "Sebagai pengayom, saya akan terus monitoring dan turun langsung ke PTS yang dinilai bermasalah dalam proses pelaksanaan pembelajaran, seperti izin kedaluarsa," katanya. Selain 50 prodi yang kedaluarsa dan terancam tutup karena dua tahun tidak memperpanjang izin, juga terdapat ratusan prodi yang kedaluarsa satu semester. Namun saat ini sedang proses pengerusan perpanjangan izin. Diakuinya banyaknya program studi kedaluarsa di perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumut-NAD akibat kelalaian

PTS itu mengajukan perpanjangan. "Seharusnya PTS yang bersangkutan mengajukan perpanjangan minimal enam bulan sebelum habis masa berakhir izin prodi. Keterlambatan itu kemungkinan juga akibat kelalaian atau kesibukan PTS tersebut. Untuk itu di harapkan PTS hendaknya melakukan pengajuan akreditasi prodi sebelum habis masa berlakunya," katanya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah memberikan peringatan kepada 10 PTS di Sumut dan Aceh yang belum melaporkan evaluasi program studi berbasis evaluasi diri (EPSBED). Bila peringatan tersebut tidak diindahkan, maka pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi untuk menutup kampus tersebut. "Saat ini kami baru memberi peringatan pertama. Jika sampai ketiga tidak juga, maka di usulkan penutupan," katanya. (ANT/MA)

UN Belum Jadi Acuan Masuk Perguruan Tinggi Semarang-andalas Nilai ujian nasional (UN) belum bisa menjadi acuan masuk perguruan tinggi karena sifat penyelenggaraannya yang berbeda. Apalagi UN diselenggarakan sebagai sarana evaluasi pembelajaran yang dilakukan siswa selama menempuh pendidikan, dengan mendasarkan kepada kemampuan siswa secara akademik sebagai ajang yang bersifat evaluatif. "Orientasi penyelenggaraan UN bersifat evaluatif, sedangkan orientasi ujian masuk PT bersifat prediktif. Keduanya sangat berbeda sifat orientasinya," kata Rektor Universitas Diponegoro Semarang Prof Sudharto P. Hadi yang memberikan pendapat tentang UN. Ia menjelaskan, kalau ujian masuk

PT, termasuk seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), sifatnya mengukur kemampuan siswa untuk menjalani perkuliahan sesuai bidang atau program studi yang dipilih. "Karena itu, sifat penyelenggaraan ujian masuk PT lebih secara prediktif. Sebab, ukuran yang dijadikan setiap program studi tentunya berbeda, misalnya antara fakultas kedokteran dengan fakultas sosial," katanya. Menurut dia, nilai UN sebenarnya sudah dijadikan salah satu pertimbangan oleh PT dalam menyeleksi calon mahasiswa, namun memang belum bisa dijadikan sebagai acuan 100 persen untuk seleksi masuk perguruan tinggi. Kalau memang nilai UN dijadikan sebagai acuan masuk PT sepenuhnya, kata dia, perlu ada formulasi ulang untuk menyinergikan antara penyelenggaraan UN dan ujian masuk PT agar ada aspek-aspek prediktifnya. Ditanya sejauh mana pembahasan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait nilai UN jadi acuan masuk PT,

Sudharto menjelaskan, hingga saat ini sudah dilakukan dan Kemendikbud hanya memberikan imbauan. Untuk apresiasi PT terhadap upaya pendidikan di sekolah, terutama peran guru, ia mengatakan, sebenarnya SNMPTN jalur undangan sudah menjadi apresiasi PT terhadap peran sekolah karena mendasarkan pada prestasi akademik. "Seleksi SNMPTN jalur undangan kan mendasarkan pada prestasi akademik melalui nilai-nilai rapor. Ini sudah merupakan apresiasi kalangan PT terhadap peran sekolah dalam mendidik siswanya selama ini," katanya. Selain itu, Sudharto juga menjelaskan sistem SNMPTN 2012 sedikit berbeda, sebab setiap calon mahasiswa hanya diperbolehkan memilih dua program studi dan berlaku baik untuk jalur IPA, IPS, maupun IPC. Pada wisuda Undip ke-125 itu, tercatat sebanyak 1.277 wisudawan, terdiri atas lulusan program sarjana sebanyak 853 orang, program doktor 30 orang, magister 15 orang, program spesialis 136 orang, dan profesi sembilan orang.(ANT/MA)

Ilustrasi/andalas

PROSES BELAJAR- Para mahasiswa sedang serius mengikuti proses belajar yang diajarkan para tenaga pengajar. Mahasiswa yang telah lulus dari perguruan tinggi diharapkan mampu bersaing dalam menghadapi tuntutan dunia industri.

UDA Medan Jalin Kerjasama dengan Pemkab Tobasa Balige-andalas Fakultas Pertanian Universitas Darma Agung (UDA) Medan, akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, untuk meningkatkan kemampuan petani di daerah itu dalam pengolahan pupuk organik. "Model kerja sama yang akan dilakukan sedang dijajaki, sesuai komitmen universitas tersebut untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam sektor pertanian," kata Asisten Pemerintahan Pemkab Toba Samosir (Tobasa) R. Manurung di Balige, Kamis (26/1). Ia mengatakan, melalui kerja sama pembuatan pupuk organik, dengan sendirinya penggunaan pupuk kimia di tingkat petani dapat diminimalisir, sekaligus berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan ekosistem Danau Toba. Manurung menyebutkan,

pemerintah daerah setempat memberikan apresiasi terhadap pihak universitas yang telah melakukan penjajakan kerjasama guna peningkatan kualitas SDM serta peningkatan sektor pertanian, dan pihaknya berjanji akan memberikan dukungan penuh guna terciptanya kerja sama dimaksud. Menurut dia, dukungan dan kepedulian seperti itu sangat dibutuhkan oleh Pemkab Tobasa, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat pada sektor pertanian, mengingat sebagian besar warga setempat mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber mata pencaharian pokok. "Kami sangat berterima kasih atas kesediaan pihak Universitas tersebut untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tobasa," ujarnya. Sementara itu, mengawali

kerja sama tersebut, Rektor UDA Medan, Prof Dr Binsar Panjaitan memaparkan rencana program sekaligus menyatakan kesediaan pihaknya untuk melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tobasa. Ia mengatakan, untuk mendukung peningkatan kualitas SDM, pihaknya juga akan menyediakan berbagai jenis beasiswa bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di UDA dalam bentuk beasiswa berprestasi akademik dan prestasi di bidang lainnya serta beasiswa sosial bagi keluarga yang tidak mampu. Binsar juga menyatakan kesanggupan lembaga pendidikan yang dipimpinnya untuk menjadi sarana bagi masyarakat Toba Samosir dalam menimba ilmu, sehingga tercipta SDM yang berkualitas dan berdaya saing dari daerah tersebut.(ANT/MA)

Unesa akan Hapus Jalur Undangan Olahraga dan Seni Surabaya- andalas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan meniadakan (menghapus) jalur undangan untuk jurusan tertentu pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2012. Ada dua program studi di Fakultas Seni dan Olahraga kampus eks-IKIP Surabaya ini tak lagi menerima jalur undangan. Menurut Pembantu Rektor I Unesa Prof Kisyani Laksono dasar penghapusan jalur undangan karena untuk jurusanjurusan tertentu memerlukan tes keterampilan khusus dan tes akademik yang memadai. Jurusan-jurusan di dua fakultas tersebut harus melalui tes tulis. Sementara, jika melalui

jalur undangan, calon mahasiswa akan diterima tanpa tes. Jalur undangan juga lazim dikenal dengan PMDK prestasi. Untuk tahun ini, jalur undangan sudah akan memulai pendaftaran pada 1 Februari pekan depan. Siswa yang kini kelas tiga SMA berhak mencoba peruntungan masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes. Mereka hanya melampirkan portofolio menyangkut prestasi yang dimiliki. Salah satunya adalah nilai rapor mulai semester 1 sampai 5. Kesempatan jalur undangan juga terbuka bagi juara nasional olimpiade mata pelajaran atau prestasi akademik lainnya.

Selain itu, jalur undangan juga tak diikuti tes wawancara. Prestasi siswa diyakini hanya berdasarkan apa yang dicantumkan pihak sekolah. "Tapi jangan kemudian k e p e r c a y a a n disalahkangunakan, untuk mengatrol nilai rapor. Ada mahasiswa olahraga ternyata tak terlalu cakap olahraga. Ini karena rekrutmen yang salah,"ujarnya. Jurusan-jurusan yang pada tahun ini tidak menerima calon mahasiswa melalui jalur undnagan adalah Penjaskes, Pendidikan Kepelatihan dan Ilmu Keolahragaan, Seni Musik, Drama, Tari, dan Seni Rupa. (KP/BBS/MA)


IKLAN

Jumat 27 Januari 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Jumat 27 Januari 2012

harian andalas | Hal.

8

PSMS Medan ISL Minta Ganti Rugi Surabaya-andalas Badan Liga Indonesia (BLI) menunda laga PSMS Medan dengan tim tuan rumah Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) di stadion Lamongan Minggu (29/1) mendatang. Menurut manajer tim Ayam Kinantan Drs Benny Tomasoa di Surabaya Kamis (26/1), BLI melalui faximelnya Rabu (25/1) malam ke manajemen PSMS mengabar Raja Isa kan stadion alternatif pengganti stadion di Lamongan yaitu stadion milik Gresik United oleh pihak pengelolanya Petrokimia Gersik tidak mengizinkan untuk dipergunakan pertandingan PSMS versus Persela. Begitu juga terhadap stadion pilihan lainnya di stadion Manahan Solo akan di pergunakan untuk pertandingan Persis di kompetisi IPL. Sementara di stadion Mojokerto yang diusulkan Persela ditolak BLI, karena tidak memiliki lampu, sebab laga away keempat PSMS ini akan berlangsung malam dan diliput ANTV secara langsung (live). Atas penundaan itu PSMS mengklaim BLI minta ganti rugi atas transport dan penginapan selama berada di Surabaya. “ BLI menyanggupi dan kita siap menerima keputusan BLI tersebut,� kata Benny. Skuad PSMS bertolak ke Medan melalui udara dari Surabaya ke Jakarta pukul 14.30 dan dari Jakarta ke Medan pukul 19.00 WIB. Setibanya di Medan keesokan harinya Zulkarnaen dan kawan-kawan termasuk striker Osas Saha yang absen dalam latihan pertama PSMS di Surabaya, karena mengurus visanya mulai berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi Gresik United di stadion Teladan Medan 2 Februari. Menghadapi Gresik nanti, tidak tertutup pelatih berkebangsaan Malaysia itu menurunkan pemain debutan seperti Arie Supriatna dan Niko Yoseph. “ Ini dalam upaya untuk mempertajam di depan,� kata Raja Isa. (YON-REL)

Pro Duta Bidik Poin Penuh di Lubuk Pakam Medan-andalas Setelah mengalami kegagalan meraih nilai penuh melawan Persikabo Bogor. Produta membidik nilai penuh dalam laga kedua kandang melawan Persikota lanjutan Divisi Utama IPL PSSI 2011/2012 di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam sore ini, Jumat (27/1) sekira pukul 15.30 WIB. "Setelah bermain imbang tanpa gol melawan Persikabo Bogor dalam laga kandang perdana, kami melakukan evaluasi dan pembenahan tim, sehingga dalam laga kedua kandang melawan Persikota dapat menuai nilai penuh," ujar asisten pelatih Pro Duta Slamet Riyadi, Kamis (26/1). Dikatakan mantan pemain PSMS ini, menjamu Persikota memang buta sama sekali kekuatan lawan, Namun, Produta telah menyiapkan strategi jitu untuk melumpuhkan Persikota di hadapan publik sebagai pecinta Kuda Pegasus julukan Pro Duta. Disebutkannya, kekuatan tim sudah fit dan tiga pemain asing sudah dapat diturunkan, setelah dua pemain asing Laakad dan Toni telah menadapat izin. Selain itu, dengan sembuhnya Irvin Museng dari cedera membuat kekuatan tim semakin solid dan siap untuk mengabrik-abrik pertahanan Persikota. "Intinya, Pro Duta telah siap dan pemain keadaan fit untuk menyuguhkan permaian terbaik kepada masyarakat Deliserdang," pungkasnya. Di sisi lain, Pelatih fisik Persikota Suyanda mengatakan Pro Duta saat ini merupakan tim terbaik dan andalan, serta saat ini tuan rumah menduduki peringkat pertama klasemen sementara. Namun, kedatangan kami ke Lubukpakam tentunya dengan mengusung mencuri point di kandang lawan. Dikatakannya, dalam menghadapi perlawanan Pro Duta, pelatih Agus telah menerapkan strategi untuk menghentikan laju pemain depan yang ingin masuk ke barisan pertahanan sehingga pemain Pro Duta tak mudah masuk untuk menerobos daerah Persikota.(YON)

ASA MADRID DIJEGAL, BARCA MELENGGANG Barcelona-andalas Harapan Real Madrid mempertahankan gelar juara Copa del Rey terbuang. Mengakhiri leg kedua perempat final dengan 10 pemain, Madrid hanya mampu bermain imbang 2-2 di kandang musuh besar mereka Barcelona, Kamis (26/1) pagi WIB. Dengan demikian, Barcelona berhak lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 4-3. Barca yang memimpin dua gol terlebih dahulu tak mampu menjaga keunggulan. Namun sepasang gol cepat dari Cristiano Ronaldo dan penyerang pengganti Karim Benzema tak mampu menolong Los Blancos melanjutkan langkah mereka lebih jauh. Hasil ini memperpanjang rekor buruk Jose Mourinho di Nou Camp yang tak pernah menang sejak hijrah ke Spanyol. Baru bergulir 12 detik blunder di lini pertahanan Barca nyaris dimanfaatkan Gonzalo Higuain menjadi gol. Apes bagi striker internasional Argentina tersebut, tendangannya melebar di sisi kiri gawang. Memasuki menit ketiga Higuain kembali berpeluang membawa Madrid memimpin. Tapi, tembakannya setelah menerima tendangan bebas Xabi Alonso bisa ditangkal Jose Pinto. Madrid kembali berpeluang dan kali ini dimiliki Ronaldo yang gagal pada menit ke-11 setelah tembakan keras kaki kirinya bisa diblok Pinto. Madrid terus bermain agresif dan pada menit ke-25 tembakan mengesankan dari Mesut Ozil memperdayai Pinto. Tapi apes, karena bola menerpa mistar dan memantul di

depan garis gawang. Blunder Pinto pada menit ke-27 nyaris harus dibayar mahal. Namun kiper dengan gaya rambut eksentrik itu mampu membayarnya lunas dengan aksi penyelamatan terhadap tendangan mendatar Higuain. Tak berselang lama Barca harus kehilangan Andres Iniesta yang harus digantikan Pedro Rodiguez. Akan tetapi, Pedro justru menjadi pembuka skor di Nou Camp. Peluang yang diotaki Lionel Messi dituntaskan tanpa cela oleh Pedro. Memasuki menit terakhir babak pertama, tensi permainan meningkat. Usai mendapat kartu kuning karena menjatuhkan Pepe, Messi ganti dijegal Lassana Diarra. Para pemain Barca mengerubungi wasit dengan harapan keluar kartu kuning kedua untuk Diarra. Tangan wasit bergeming untuk memasuki saku. Dua menit memasuki injury time babak pertama, secara tak terduga tembakan menyilang Daniel Alves dari luar kotak penalti mengoyak pojok kanan taas gawang Casillas. Babak pertama pun ditutup 20 untuk Barca. Madrid tak mau menyerah begitu saja. Di babak kedua mereka intensif menyerang, sementara Barca seperti membiarkan tim tamu mengembangkan bentuk permainan. Gol Sergio Ramos pada menit ke-53 dianulir karena wasit melihatnya menarik Dani Alves terlebih dahulu sebelum menanduk bola. Tetapi dari tayangan ulang jatuhnya Alves sedikit berlebihan. Pada menit ke-68, Ronaldo memperkecil ketinggalan Madrid. Umpan terobosan manis dari Ozil dengan dingin dituntaskan Ronaldo yang melewati Pinto terlebih dahulu sebelum menggetarkan gawang Barca. Selang empat menit, atau menit ke-72, Benzema yang masuk sebagai pemain pengganti memperpanjang nafas Madrid.

Liverpool Lolos ke Final Liverpool-andalas Liverpool untuk pertama kalinya dalam 16 tahun tampil di Wembley Stadium. The Reds melangkah ke partai final Carling Cup setelah pada semifinal leg kedua menahan imbang Manchester City 2-2 di Anfield Stadium, Kamis (26/1) dini hari WIB. Dengan demikian, Liverpool unggul secara agregat 3-2. Babak pertama baru berumur empat menit gawang City sudah diteror. Penyelamatan brilian Joe Hart yang menghalau sepakan Jose Enrique dengan kakinya mengamankan gawang City pada ancaman pembuka dari tuan rumah. Menit ke-21, lagi penyelamatan dari Hart yang kali ini menghalau sepakan keras Craig Bellamy.

Perlahan City mulai bisa mengendalikan ritme dan di menit ke-31 membuka skor menjadi 1-0. Tendangan Nigel de Jong dari luar kotak penalti begitu akurat ke pojok kiri atas gawang Liverpool. Kiper Pepe Reina tak mampu menjangkau dan skor agregat pun imbang 1-1. Tapi keunggulan City di Anfield hanya bertahan hingga menit ke-40. Wasit Phil Dowd menunjuk titik putih setelah bola sepakan Daniel Agger menyentuh tangan Micah Richards di dalam kotak terlarang. Gerrard kembali menjadi eksekutor, dan sama seperti di Etihad Stadium, sang skipper mampu menuntaskan tugas dengan sempurna. Skor imbang 1-1 menutup paruh pertama waktu normal. City tak menyerah dan berhasil memimpin kembali

Berkat gol itu, Madrid membutuhkan satu gol lagi untuk mengambil keuntungan produktivitas di kandang lawan. Serangan Madrid pun kian frontal. Apes, Madrid kehilangan satu pemainnya. Sikut Sergio Ramos ke wajah Sergio Busquets pada menit ke-88 berbuah kartu kuning kedua. Babak kedua ditutup dengan skor 2-2. Dengan hasil ini, agregat 43, Barcelona berhak lolos ke babak empat besar dan tinggal menunggu pemenang partai Valencia versus Levante dengan leg pertama berakhir 4-1 untuk Los Che. Hasil ini juga memperpanjang catatan tak terkalahkan Barca di kandang sendiri. Sedangkan satu tiket semifinal lainnya menjadi milik Athletic Bilbao yang melengkapi kemenangan agregat 40 usai mempecundangi Real Mallorca pada leg kedua dengan skor 1-0 di partai sebelumnya.(NET)

Lakers Membalas Los Angeles-andalas Los Angeles Lakers berhasil membalaskan kekalahan yang sebelumnya dideritanya. Lakers mengalahkan tim sekota Los Angeles Clippers 96-91 di Staples Center, Kamis (26/1) siang WIB. Adalah Kobe Bryant yang menjadi bintang. Bryant mencetak poin tertinggi Lakers dengan menghasilkan 24 poin, yang mana 12 poin dihasilkan pada kuarter empat. Pau Gasol menambah dengan torehan 23 poin dan 10 rebounds. Dari kubu Clippers, Blake Griffin menjadi penampil terbaik dengan menghasilkan 26 poin dan sembilan rebounds. Caron Buttler dan Marvin Williams masingmasing menambah dengan torehan 16 poin. Clippers bermain cukup baik pada pertandingan kali ini. Chris Paul dkk berhasil mengakhiri kuarter kedua dengan keunggulan 51-49. Dominasi Clippers berlanjut pada kuarter ketiga pertandingan ini. Clippers terus menambah keunggulan. Pada kuarter ini, Paul dkk berhasil unggul dengan skor 71-68. Lakers mencoba bangkit pada kuarter empat. Adalah Kobe yang menjadi kunci dalam pertandingan ini. Usaha Lakers untuk mengejar ketinggalan baru terlihat pada kuarter empat. Bryant sempat membuat Lakers memimpin enam angka. Namun, aksi slam dunk Andrew Bynum dan blok yang dilakukannya terhadap DeAndre Jordan, memastikan kemenangan Lakers. Kemenangan ini, sekaligus membalaskan kekalahan pada pertemuan pertama. Saat itu, Bryant dkk harus mengakui keunggulan 94-102 dari Clippers.(NET)

CRAIG BELLAMY

pada menit ke-67. Edin Dzeko yang berada di tiang jauh tak membuang kesempatan menjebol gawang yang dikawal Pepe Reina setelah menerima crossing Aleksandar Kolarov. City pun memimpin 2-1 dan memiliki keuntungan produktivitas di kandang lawan, hanya jika skor tersebut bertahan hingga turun minum. Akan tetapi keunggulan itu tak bertahan lama. Tepat di menit ke-74, Bellamy menyeimbangkan kembali kedudukan menjadi 2-2. Usai bekerja sama cepat satu dua dengan Glen Johnson, Bellamy melepaskan tendangan yang melewati Hart. Tim besutan Kenny Dalglish pun secara agregat memimpin 3-2. City berusaha menekan di sisa waktu namun hingga peluit akhir dibunyikan skor tak

berubah. Dengan demikian, Liverpool berpeluang besar meraih trofi utama pertamanya dalam enam tahun. Mereka ditantang klub divisi satu Cardiff City yang sehari sebelumnya memastikan meraih tiket ke final usai menggulung Crystal Palace lewat adu penalti. Bagi City, kini mereka tinggal menyisakan harapan meraih titel musim ini di Liga Premier dan Liga Europa. (NET)

Cavani Empaskan Nerazzurri Naples-andalas Sepasang gol yang diukir Edinson Cavani membawa Napoli mengandaskan juara bertahan Inter Milan 2-0 langsung di ajang Coppa Italia. Kemenangan di Stadio San Paolo, Kamis (26/1) dini hari WIB, memastikan Napoli melangkah ke babak semifinal. Napoli mendominasi babak pertama dan sepatutnya bisa memimpin pada menit ke-15 ketika sepakan keras Christian Maggio bisa ditepis kiper Luca Castellazzi. Beberapa menit kemudian tendangan bebas Walter Gargano melenceng tipis di sisi kiri gawang. Salvatore Aronica kemudian berpeluang membawa Partenopei unggul, namun sepakannya terlalu lemah dan mengarah ke tengah sehingga Castellazzi mampu mengamankan. Inter yang sedang berada pada grafik bagus di Serie A tampil lebih baik selepas jeda, tetapi tim tamu akhirnya memimpin lima menit babak kedua dimulai. Aksi Thiago Motta menjatuhkan Cavani berbuah penalti dan striker internasional Uruguay itu sendiri mengambil eksekusi untuk mengantar Napoli unggul 1-0. Diego Milito memprotes wasit yang tak memberikan timnya hadiah penalti enam menit kemudian atau di menit ke-56 setelah dilanggar Maggio. Bukan penalti yang didapat, Milito mendapat kartu kuning. Setengah jam berjalan tendangan bebas Wesley

Edinson Cavani

Sneijder mampu ditahan Morgan De Sanctis. Tiga menit sebelum waktu normal berakhir, De Sanctis dua kali berturut-turut menggagalkan peluang Nerazzurri dari Mauro Zarate dan Sneijder. Tapi Cavani yang memastikan kemenangan Napoli tiga menit memasuki injury time. Pergerakan impresifnya memotong antisipasi Andrea Ranocchia, Cavani mengecoh Castellazzi yang keluar dari sarangnya sebelum menjaringkan bola ke gawang yang kosong. Dengan hasil ini Napoli akan berhadapan dengan Siena dalam perebutan menuju partai final. Siena, sementara itu, di partai sebelumnya mengukir sejarah untuk pertama kalinya melangkah ke semifinal usai membungkam tuan rumah Chievo Verona 1-0.(NET)


DUKACITA

Jumat 27 Januari 2012

harian andalas | Hal.

9

KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, ibu/ibu mertua/nenek/buyut/ipar/saudari/makcik/bibi kami yang tercinta.

LIE GIOK HUA / HERMINA ( tutup usia 96 tahun )

Pada hari Selasa, 24 Januari 2012 pukul pukul 23.25 WIB di kediaman kami, Jalan Kiwi, Taman Kuswari Indah Blok A 8F/11A Medan. Jenazah mendiang disemayamkan di Balai Sosial Yayasan Go Sia Kong So, Jalan Pinang Baris No. 168 (depan Koramil) dan akan dikebumikan hari Minggu, 29 Januari 2012 pukul 09.00 WIB di peristirahatan Yayasan Sosial Rudang Mayang, Brastagi.

KAMI YANG BERDUKACITA Suami : TAN A GUAN/HISAR (†) Anak laki-laki : TAN KIM HIE / ESMANTO TAN KIM HOK/ATANNUDDIN (†) TAN KIM CHAI/HERBERT (†) TAN KIM HUAT/RAMON TAN KIM LENG/DESMON TAN KIM YANG/Dr. SOFYAN TAN Anak perempuan : TAN MIAU TIN/RUSNI TAN MIAU KIM/LYDIA TAN MIAU LING TAN MIAU CIEN, S.Ag Menantu perempuan : YAP SIU CHUN (†) TJONG PIT CU TJONG MUI ENG/SYAMSIAH TJEN SIU HAN/HENNY CHANDRA GO LI YUNG CONG AI NI/ELINAR Menantu laki-laki : LIE SIU MING (†) TJENG A HAN HUANG A HOK LIE BUN NGI Anak angkat laki-laki : TAN TEK MING Cucu dalam laki-laki : TAN MIN CUN / ARMANSYAH TAN PAU AN / ANTON TAN JONG SEN DR. DARWIS DARRON ROBIN TAN ROBERT TAN EDWARD TAN EDWIN TAN EDDY TAN DARWIN DARWAN FELIX ISKANDAR HARJATANAYA - Ireland DAVIN ISKANDAR HARJATANAYA Istri cucu dalam : NG LIE CU

NG BIE HONG/SUMARNI TJOA MIAW CIN ENY, SE SURYANINGSIH RINA ANITA THERESIA MURGANI, SSos - Jkt NOVI SETIYAWATI WIJAYA, SPsi - Jkt YAP HUI PHIN I SUI LING Cucu dalam perempuan : TAN MEI PIN / ARIFINA TAN PIN NGIN / ARIFINI TAN PIN NIE /ARIMINI TAN AI LI - Ipoh TAN AI NA JULIANI, SE EPIN MERIANTY TANIMAN TRACEY YANI HARJATANAYA, BA, MSc - UK CINDY YANI HARJATANAYA, BA - Singapore Suami cucu dalam : LIM SANG HOK TAN HAN LIE TJOA A NING - Ipoh JOHAN HENDRA EDY PRASETYO, SE SELAMAT CHARLES HANSEN, SE Cucu luar laki-laki: ANTONY FANDI TJENDANA, SE BERTON WIJAYA EDRICK UTOMO EDWIN UTOMO Istri cucu luar : LIENY, SE NINIE THAM Cucu luar perempuan : HELI, SE JESSI WIJAYA Suami cucu luar : drg. MARUHAL MANURUNG Cicit dalam laki-laki : ALDI TANDIAN TRIYONO JAYA

PETER ANTONIUS FELIX ANTONIUS STEWARD FLINIST TAN MARCO RATAEL TAN LEWINZKY ZONATAN Cicit dalam perempuan : FIFI TANDIAN CYNTHIA JEOVANNA ERARIE ERLEN RENATA ADELIA MICELLA TANESSA CHARENCE TANESSA GRACHIELLA ANGELA TAN NICOLE PATRICIA TAN VALENCIA CHEN Cicit luar laki-laki: JASON HALIM STHEVEN ERIC HARTANTO JERICHO HALIM TJOA WEN LONG TJOA WIEWIE AARON SHERMAN SUFIANDY SUFINATA FEDERICK SUFINATA VINCENT FREDERICK ALVIN PATRICK TJENDANA Cicit luar perempuan : DEWI PRATIWI TRESLANA STEPHANIA AYONG HENNY PRATIWI TJOA CIN CIN I CHIA CHIA VIOLA AMELYA VARREN FREDERICKA OLYNE OKTAVINA LIE MANURUNG

Beserta saudara, ipar, kemanakan/keponakan Dan segenap keluarga - Jalan Kiwi, Taman Kuswari Indah Blok A 8F/11A Medan

NB. Penghormatan terakhir akan diadakan pada hari Sabtu, 28 Januari 2012, pukul 19.00 WIB


EKONOMI-BISNIS

Jumat 27 Januari 2012

harian andalas | Hal.

10

Jamila Berbisnis Tanaman Buah Medan-andalas Kamis, (26/1) sore udara di Kota Medan cukup sejuk, setelah siang harinya terik matahari begitu menyengat. Di dalam sebuah taman, tampak seorang wanita tengah menyirami tanaman. Tangan kanannya lincah menggerakkan selang air, sementara tangan kirinya sesekali mengambil daun tanaman yang sudah kering dan layu. Jamila Nasution, nama wanita itu, tampak asik dengan kegiatannya. Tak dipedulikannya bajunya yang basah terkena cipratan air, atau bahkan ternoda oleh getah dari tanaman. Dia terus menggoyang selang, naik turun, kiri-kanan, sampai semua tanaman menjadi basah dan segar. "Saya mencintai semua jenis tanaman sejak dulu. Terutama tanaman buah," kata Jamila membuka pembicaraan kepada wartawan saat disambangi di Taman PKK Provinsi Sumatera Utara, Jalan DR Mansur Medan. Dia mengaku sudah jatuh cinta kepada tanaman buah saat menanam anggur hijau di rumahnya dulu, Jalan Sei Bingei

Medan. "Saat itu, aku masih remaja, anggur yang kutanam berbuah, tapi rasanya asam," ucap ibu satu anak ini. Berawal dari anggur Jamila kian bersemangat menanam tanaman buah. Apalagi, orangtuanya kala itu memiliki kebun rambutan dan kelapa. Dia bahkan tak berhenti menanam ketika mengikuti suaminya bertugas ke Jakarta dan Jawa pada tahun 1987-1995. Meski mengaku tak memiliki latar belakang pertanian, tanaman buah itu kini menjadi sumber pendapatannya. Dia terus mengembangkan tanaman buah dan menjadikannya bisnis dengan omset mencapai puluhan juta rupiah. "Belum terlalu besar memang, namun peningkatannya dari tahun ke tahun cukup signifikan. Bersama petani tanaman lain, aku pernah mengikuti pameran hingga ke Hongkong, Macau, dan Siansen untuk mempromosikan tanaman buah," imbuhnya warga Jalan Sei Serayu No 117 Medan ini. Dikatakannya, tanaman buah memiliki prospek yang cukup

Bulog Terima Pagu Raskin Kabupaten/Kota Medan-andalas Badan Urusan Logistik mengaku sudah menerima pagu beras warga miskin atau raskin untuk pemerintah kota/kabupaten di Sumatera Utara dari pemerintah provinsi tersebut. "Ketetapan Gubernur Sumut tentang pagu raskin untuk kabupaten/kota diterima Bulog Sumut, Kamis (26/1) siang," kata Humas Bulog Sumut, Rusli, di Medan, Kamis malam. Bulog sudah langsung merespon keputusan itu dengan berkoordinasi dengan perwakilan Bulog yang ada di beberapa kota/kabupaten. Sembari menunggu keputusan dari wali kota/ bupati tentang pagu raskin untuk kecamatan masingmasing di daerah, Bulog harus sudah menyiapkan diri untuk bisa segera menyalurkan raskin. "Bulog tinggal menunggu SK (surat keputusan) pagu raskin untuk kecamatan dari pemerintah kota/ kabupaten dan SPA (Surat Perintah Alokasi) untuk segera menyalurkan raskin itu," katanya. Penyaluran raskin diyakini bisa lancar dilaksanakan karena stok beras di Bulog cukup aman dan tidak adanya tunggakan 2011 dari pemerintah kota/kabupaten. Stok beras Bulog mencapai 98 ribu ton. Cadangan itu bisa untuk tujuh bulan alokasi rutin daerah itu. Penyaluran raskin dengan cepat sangat membantu masyarakat termasuk bisa mendukung pemerintah dalam menekan inflasi. Dengan adanya raskin di tangan warga, pembelian beras di pasar sedikit berkurang sehingga bisa menekan gejolak harga jual. "Penyaluran raskin memang harus cepat karena diharapkan bisa menekan inflasi dari harga beras yang selama Januari ini melonjak karena pasokan ketat menyusul belum memasuki masa panen," katanya. Dia mengakui, pagu raskin untuk Provinsi Sumut masih seperti 2011 sebanyak 150.905 ton untuk 383.363 rumah tangga sasaran atau RTS. Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut, Nasser Atorf, mengakui, TPID memang sudah mendesak Bulog untuk menyalurkan segera raskin dan meminta Dinas Pertanian Sumut mengawal tanaman padi yang akan memasuki masa panen. Desakan merealisasikan penyaluran raskin dan mengawal hasil tanaman padi petani itu dilakukan untuk bisa menekan harga jual beras di pasar yang dewasa ini menguat. "Hasil pantauan tim, harga beras terus menguat dan akan menjadi salah satu pemicu inflasi pada Januari dan itu harus diatasi untuk tidak berlanjut hingga bulan berikutnya," katanya. (ANT)

cerah. Namun, belum banyak yang mengembangkannya karena masih banyak petani yang melirik pesona tanaman hias. "Ini sangat berpotensi, karena terus produksi," ujarnya. Wanita yang akan memasuki usia 70 tahun ini tetap optimis dengan tanaman dan terus menambah koleksi tanaman buahnya. Di lahan tiga kapling dengan total luas sekitar 750 meter persegi yang dipakainya di Taman PKK Provinsi Sumatera Utara, Jamila tetap fokus pada tanaman buahnya. "Meski tidak semua, namun sebagian besar jenis tanaman buah ada di sini, ada jeruk sate, jeruk sunde, jeruk lemon, jeruk nipis, jeruk bali, buah naga, apel india, jambu air, jambu biji, buah nona, lengkeng, mangga, durian, rambutan, dan masih banyak lagi. Bahkan, cabai-cabaian juga ada di sini," ucapnya. Saat ini, Jamila sudah merintis kelapa pandan di dekat pabrik keramik suaminya, di Tanjung Pura Langkat. Jumlahnya memang masih 25 pohon, namun, dia akan mengembangkan kelapa pandan tersebut karena nilai

andalas/siong

TANAMAN BUAH-Jamila Nasution terus mengembangkan tanaman buah dan menjadikannya bisnis dengan omset mencapai puluhan juta rupiah. ekonomisnya cukup baik. "Kelapa ini banyak dijual di restoran-restoran. Di pasar buah saja harganya mahal. Kalau satu pohon saja buahnya ada 12 dengan harga Rp 12 ribu per

buahnya, bayangkan kalau kita punya 50 pohon, sudah bisa hidup kan dari tanaman buah," imbuhnya. Jamila memang optimis dengan potensi yang dimiliki tanaman

Ketua DPRDSU H Saleh Bangun

2012, Pemprovsu Harus Mampu Kurangi Kemiskinan Medan-andalas Seiring dengan telah berjalannya APBD tahun anggaran 2012, yang sudah memasuki satu bulan berjalan. Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, berharap kepada Pemprovsu, agar dapat memprioritaskan progam pembangunan yang berorientasi pada upaya mengurangi jumlah penduduk miskin di daerah ini.

H Saleh Bangun

Berbicara kepada wartawan di gedung dewan, Kamis (26/1), Saleh mengatakan, Pemprovsu sebagai perpanjangan Pemerintah Pusat, berkewejiban menyukseskan program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan cara mengurangi jumlah masyarakat miskin. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada Rapat Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2012 di Arena Pekan Raya Jakarta pekan lalu, yang menegaskan pengurangan kemiskinan harus menjadi ideologi dan prioritas di semua program pemerintah. Pada kesempatan itu, Presiden SBY berharap untuk tahun 2012, target angka kemiskinan berkisar antara 10,5 hingga 11,5 persen dapat tercapai, sehingga perhatian

khusus harus dilakukan para kepala daerah ; gubernur, bupati/ wali kota dan para legislatif daerah sebagai mitra pemerintah, agar penduduk miskin dapat berkurang di daerah masing-masing. Pada RKP 2012 lalu, yang mengambil tema tahun kerja dan peningkatan prestasi, menurut Saleh Bangun, saat ini Pemerintah Pusat sedang menyusun cetak biru, untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. "Kalau dalam pembangunan ekonomi kita mengenal Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), maka untuk pengurangan kemiskinan ini, pemerintah akan meluncurkan Masterplan Percepatan Pengurangan Pengangguran dan Kemiskinan di

Indonesia (MP3KI)," katanya. Karenanya, Saleh berharap, Pemprovsu melalui Plt Gubsu Gatot Pujonugroho terus bersinergi dengan semua pihak terkait. Seperti dunia usaha, perguruan tinggi dan elemen masyarakat seperti KSM dan Ormas, dapat dilibatkan, agar penekanan terhadap ideologi mengurangi kemiskinan ini yang merupakan salah satu dari direktif Presiden SBY dapat dilaksanakan dan menjadi tujuan pembangunan di Sumatera Utara. Saleh menekankan, sudah saatnya semua pihak di Sumut bersungguh-sungguh dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Jika diperlukan satu payung hukum, terkait percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran. "DPRD Sumut siap bekerjasama dengan Pemprovsu agar semua program Pemerintah Pusat bisa dilaksanakan dengan baik melalui peraturan daerah tersebut," katanya. Ditambahkan, salah satu ajakan Presiden SBY kepada semua gubernur, bupati, wali kota dan Ketua DPRD provinsi, adalah agar bersama-sama mengontrol biaya rutin, belanja pegawai, dan menghindari pemborosan anggaran daerah, utamanya korupsi anggaran. "Mari kita tata APBD, agar sepenuhnya dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," imbau Saleh Bangun. (UJ)

buah. Dia juga optimis, tanaman kelapa pandannya mampu menggembungkan penjualan tanaman buahnya yang kini omsetnya mencapai Rp 90 juta lebih per tahun.(SIONG)

Pemerintah Tetap Pertimbangkan Kenaikan Harga BBM Jakarta-andalas Pemerintah tetap akan mempertimbangkan opsi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi meski dalam UU APBN tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi. "Mengapa rundingannya agak lama, karena kami berpatokan, berprinsip rakyat jangan dibikin pusing, rakyat harus dijaga betul. Kami harus cari jalan terbaik untuk rakyat dari opsi-opsi yang ada di UU, itu hanya ada dua opsi, plat hitam itu ada dua opsi, satu pindah ke gas, satu lagi ke pertamax. Karena premium tidak boleh naik, sehingga pemerintah cuma punya dua opsi itu," ujar Menteri ESDM Jero Wacik dalam acara 100 hari kerja Menteri ESDM Jero Wacik di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (26/1). Karena, menurut dia, saat ini subsidi jauh dari kata tepat sasaran. Oleh karena itu pemerintah mencanangkan untuk melakukan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi. "Kalau pemerintah beri subsidi ya harus gitu. Tapi ada masalah, 25 persen rakyat yang mestinya berhak dapat subsidi hanya nikmati 15 persen subsidi. Kemudian 25 persen yang kaya, dapat bagian subsidi 77 persen. Subsidi besar tapi sasaran tidak tepat. Ini disadari pemerintah dan DPR, ini harus diatur," tegasnya. Dirinya mengatakan, ada tiga opsi yang harus dijalankan pemerintah guna mengurangi beban subsidi pemerintah. "Pertama, pindah ke gas. Namun, converter kita saat ini masih kurang dan SPBGnya juga terbatas," katanya. Kedua adalah memakai pertamax untuk kendaraan pribadi yang menengah ke atas sehingga BBM bersubsidi tepat sasaran. "Dari dua alternatif itu, memang tidak bagus sekali. Pilihan kita terbatas. Sekarang muncul opsi ketiga, habis raker dengan komisi VII, lalu komisi adakan RDP dengan banyak stakeholders, kami juga dengar itu, saya undang banyak pengamat. Tapi kami tidak punya keinginan itu. Inilah proses. Yang hearing di DPR banyak yang bilang, Apindo misalnya, naikkan saja, tapi pindah ke gas terus dilakukan. Proses konversi tidak boleh berhenti karena ini yang akan selamatkan subsidi di masa depan. Ini masih proses, kami cari jalan yang terbaik," pungkasnya. (OKE)

LG Persenjatai Diri dengan Layanan Bergerak Medan-andalas Tak hanya fokus pada pengembangan produk elektronik inovatif, PT LG Electronics Indonesia ternyata juga menaruh perhatian besar pada inovasi dalam pemberian layanan konsumen. Hal ini dilakukan melalui pengenalan LG Service Bus. Di samping sebagai solusi purna jual produk, unit layanan bergerak berwujud bus ini juga menawarkan pengalaman menyenangkan selama berada di dalamnya. "Keberadaannya mewakili komitmen LG. Tak hanya fokus dalam pengembangan dan pemasaran produk, namun juga dalam memberikan layanan terbaik bagi konsumennya," ujar Kim Weon Dae, President Director PT LG Electronics Indonesia dalam release elektronik yang disampaikan ke redaksi media ini, Kamis (26/1). Peluncuran LG Service Bus ini sendiri dilakukan bertepatan dengan peringatan satu tahun berdirinya layanan "LG untuk Anda" yang bakalan memperkuat armada layanan purna jual LG. Untuk memastikan pengguna produk LG mendapatkan layanan purna jual yang terbaik, sejauh ini perusahaan elektronik kelas global berbasis di Korea Selatan tersebut memiliki kekuatan armada

layanan purna jual yang cukup banyak dan tersebar hampir di seluruh Wilayah Indonesia. Keberadaan layanan LG Service Bus sendiri bakalan semakin memperkuat jajaran armada servis "LG untuk Anda", khususnya Pulau Jawa dan sekitarnya. Kawasan pemukiman dan area publik akan menjadi pilihan titik layanan untuk menjamin kemudahan bagi konsumen dalam menjangkaunya. Sejumlah tiga tenaga teknisi handal siap melayani perbaikan produk LG. Di samping itu, terdapat juga satu tenaga khusus yang akan bertindak sebagai konsultan produk bagi pengunjung layanan LG Service Bus yang membutuhkan informasi terkait produk LG. Dalam mendapatkan layanannya pun, konsumen dijamin bakal jauh dari rasa bosan yang biasa didapat saat proses antrian maupun saat menunggu selesainya proses perbaikan produk. Hal ini karena bus dengan kapasitas kekuatan 4200cc ini dilengkapi dengan ruang tunggu nyaman. Mengantri menjadi ekstra menyenangka karena dalam 'bus pintar' ini konsumen justru berkesempatan merasakan pengalaman seru

andalas/ist

RESMIKAN-Kim Weon Dae President Director PT LG Electronics Indonesia didampingi para pimpinan LG meresmikian peluncuran LG Service Bus di Jakarta, Kamis (26/1). menyaksikan tayangan 3D melalui LG CINEMA 3D TV yang terpampang pada area tunggu bus.

Pilihan lainnya, pengunjung pun dapat mengisi jeda waktu antrian selesainya layanan dengan memanfaatkan fasilitas

internet di dalam LG Service Bus. Kesemuanya dirancang khusus untuk memastikan seluruh konsumen mendapatkan kenyamanan selama memperoleh layanan di dalam LG Service Bus. "Kami percaya kepuasan konsumen menjadi salah satu kunci utama untuk memenangkan persaingan. Layanan bus ini merepresentasikan komitmen LG untuk terus berupaya meningkatkan investasi dalam memberikan layanan terbaik," kata Kim Weon Dae. Lebih lanjut bicara komitmen PT LG Electronics Indonesia dalam memberikan layanan purna jual terbaik, Kim Weon Dae mengungkapkan rencana besar perusahaan untuk meningkatkan investasi khusus bagi pengembangan jaringan layanan purna jual LG di tahun 2012 ini. Menurutnya, PT LG Electronics Indonesia siap menggelontorkan dan dalam kisaran 9 milliar rupiah sebagai awal investasi untuk layanan purna jualnya. Dana tersebut akan digunakan untuk menambah sentra layanan dan menguatkan program layanan yang telah dimiliki. Hingga saat ini perusahaan yang memimpin pasar elektronik di Indonesia ini telah memiliki 65 direct service center dan hampir 200 authorized service center yang tersebar di seluruh Indonesia. (REL/MA)


KOMUNITAS

Jumat 27 Januari 2012

harian andalas | Hal.

11

Pengurus INTI Medan Deli Dilantik Buktikan Etnis Tiongha Berkontribusi Positif dalam Keberagamaan Medan-andalas Pengurus organisasi kemasyarakatan Indonesia Tionghoa (INTI) Kecamatan Medan Deli periode 2012-2016 dilantik di Hall Lapangan Basket, Jalan Metal Medan pada Rabu (25/1) malam. Pelantikan ini merupakan bukti bahwa etnis Tionghoa juga berkontribusi positif di dalam keberagamaan.

Hal itu disampaikan Ketua INTI Medan Deli, Juk Lim dalam sambutannya dihadapan Ketua INTI Sumut, dr Indra Wahidin, Ketua Inti Medan, Dra Lily MBA MH dan segenap warga etnis Tionghoa Medan Deli. Bagi Juk Lim, jabatan yang kini dia emban merupakan amanah untuk membawa organisasi ini dalam konstruksi persatuan di tengah keberagaman. “Terbentuknya INTI Me-

dan Deli merupakan sebuah pembuktian bahwa masyarakat etnis Tihonghoa punya peran penting dalam keberagaman bangsa ini. Oleh karenanya, jabatan sebagai ketua Inti merupakan amanah yang harus saya pertanggungjawabkan kepada masyarakat Thionghoa dan masyarakat luas pada umumnya,” kata Juk Lim. Sepanjang periode kepengurusannya, Juk Lim dan

Sekretaris Jenderal, Dharmawati, SH akan merangkul berbagai organisasi kemasyarakatan lain untuk bersamasama membangun Kecamatan Medan Deli melalui konsolidasi yang konstruktif. “Kita akan sama-sama bekerja dan saling membahu dalam membangun Medan Deli. Inti Medan Deli dibentuk untuk memberikan warna positif dalam keberagaman di tengahtengah masyarakat luas,”

ujarnya. Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Sumut Brilian Moktar SE, MM, anggota DPRD Medan, Landen Marbun SH, Damai Yona Nainggolan, Ketua REI DPD Sumut Ir Tomi Wistan dan Ketua Milis Blackberry Club Polresta Medan, Tan A Liong. Dikesempatan itu, Brilian Moktar berharap agar INTI Medan Deli dapat memberikan kontribusi positif dalam

bidang social kemasyarakatan. “Sekarang masyarakat Tionghoa telah membaur di tengah-tengah masyarakat. Kita juga telah dilibatkan dalam menentukan kebijakan. Oleh karena itu, Negara ini telah menjamin bahwa kita masyarakat keturunan Tionghoa juga wajib berperan dalam kancah sosial politik dalam membangun bangsa ini menuju ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (ACO)

Dubes Korsel Resmikan ‘Korea Corner’ di Unsyiah Banda Aceh-andalas Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young Sun meresmikan Pusat Informasi Kebudayaan Korea (Korea Corner) di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, Kamis (26/1). "Peresmian Pusat Informasi Kebudayaan Korea tersebut merupakan kerja sama yang telah terbina antara Unsyiah dan Korea Selatan," katanya di sela-sela peresmian pusat "Korea Corner" yang dihadiri Rektor Unsyiah Darni M Daud. Ia mengatakan, kerja sama yang terbina antara Korsel dan Unsyiah tersebut penting untuk menjembatani informasi kebudayaan, pendidikan dan sejarah. Pembukaan "Korea Corner" di perguruan tinggi "jantong hatee" rakyat Aceh itu merupakan hasil kesepakatan kerja sama antara University of the Nations, Jeju, Korea dan Universitas Syiah Kuala untuk mempromosikan program sosial, budaya dan akademik. Direktur Eksekutif Pusat Kebudayaan Korea Kim

Sung Kyu mengatakan "Korea Corner" merupakan pusat informasi kebudayaan masyarakat Korea untuk mahasiswa dan masyarakat Aceh agar dapat memahami budaya, tradisi, sejarah dan seni tentang negara itu. Selain itu, juga menyediakan informasi beasiswa pendidikan bagi generasi muda Aceh yang ingin melanjutkan studinya ke negara tersebut. Rektor Unsyiah Darni M Daud mengatakan pembukaan "Korea Corner" tersebut merupakan hasil kerja sama antara perguruan tinggi ini dan Korea Selatan. "Kami berharap dengan adanya 'Korea Corner' mahasiswa dan masyarakat Aceh akan lebih mudah mengenal Korea Selatan dari sisi kebudayaan, kesenian, sejarah dan pendidikan," katanya. Ia menilai kerja sama antara Aceh dan Korea Selatan akan mampu memberikan informasi sejarah tentang Aceh dan Korea Selatan serta kearifan lokal yang ada di setiap wilayah. Unsyiah sebelumnya juga telah membuka "India Corner" dan "Japan Corner". (ANT/MA)

Mangrove di Sepanjang Pantai Batahan akan Diselamatkan Panyabungan-andalas PTPN IV Unit Batang Laping Kecamatan Batahan, bekerjasama dengan Pusat Study dan Bantuan Informasi Pembangunan (CSAID), akan melakukan penyelamatan hutan mangrove sepanjang 15 Kilometer, yang berada di sepanjang pesisir Pantai Batahan dan sekitar areal PTPN IV. "Program penyelamatan hutan mangrove ini karena melihat kondisi jalan di daerah itu sangat berpotensi rusak akibat abrasi maupun gelombang pasang," kata Manejer PTPN IV Unit Batang Laping Batahan, Kasman, Kamis (26/1). Kasman mengatakan, perhatian PTPN IV untuk melestarikan hutan mangrove itu semata-mata hanya bentuk kepedulian kepada masyarakat yang bermukim disekitar pantai."Kita melihat dalam beberapa radius kilometer

dari pantai ada pemukiman wilayah masyarakat, makanya kita lakukan upaya peningkatan kualitas dan fungsi wilayah pesisir pantai, meminalisir dampak kemungkinan terjadi stunami, gelombang pasang yang tinggi serta menekan pembiakan nyamuk anoples," kata Kasman. Program ini, lanjut Kasman, merupakan komitmen PTPN IV untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik kepada PTPN IV sendiri, maupun masyarakat setempat. "Program ini bertujuan mempertahankan kesinambungan kualitas dan ekosistem pantai, demi kelangsungan dan daya dukung untuk kepentingan ekonomi sosial masyarakat," ujarnya. (STAR BERITA.COM/MA)

andalas/istimewa

P ENJELASAN- Dari kiri ke kanan, Lily Widjaja selaku Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Syafruddin (Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha KSEI) dan Oentoeng Prasetyo mewakil investor memberikan penjelasan kepada wartawan di Hotel Arya Duta Medan, Kamis (26/1).

AKSes Mobile di Perkenalkan di Medan

Permudah Investor Monitoring Portofolio Efek dan Dana Medan-andalas PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memperkenalkan aplikasi AKSes Mobile di Medan, Kamis (26/1). Sebagai salah satu dari tiga kota besar di Indonesia, Medan menduduki peringkat ke-5 sebagai kota dengan jumlah investor terbanyak yaitu sebesar 13.268 nasabah. Kehadiran AKSes Mobile akan mempermudah investor untuk melakukan monitoring portofolio efek dan dana setiap waktu Kegiatan pengenalan Akses Mobile di Medan ini merupakan penyelenggaraan acara yang ke-3 kalinya, setelah sebelumnya KSEI mengadakan kegiatan serupa di Jakarta (10/ 1) dan di Surabaya (18/1). Dikesempatan itu Syafruddin Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha KSEI, menyampaikan ke-

mudahan yang disediakan aplikasi AKSes Mobile bagi para nasabah pasar modal Indonesia. “Dengan hadirnya aplikasi ini, nasabah pasar modal lebih praktis untuk melakukan monitoring. Tinggal melakukan install di smart phone, masukan User ID dan password seperti biasa, monitoring sudah bisa dilakukan,” ujarnya. Syafruddin menambahkan, saat ini jumlah investor yang login ke website AKSes masih sangat rendah. Berdasarkan data per tanggal 24 Januari 2012, dari 203.607 pengguna Kartu AKSes yang tercatat di KSEI, baru 23.478 pengguna AKSes yang memanfaatkannya untuk login ke website AKSes. Dengan hadirnya AKSes Mobile, KSEI berharap investor semakin rajin untuk login dan melakukan monitoring portofolio Efek dan dana

KMAKSU Gelar Dialog Publik Gerakan Anti Korupsi Medan-andalas Konsorsium Masyarakat Anti Korupsi (KMAKSU) menggelar acara dialog publik refleksi akhir tahun gerakan anti korupsi Sumatera Utara, di hotel Royal Perintis, kemarin. Tampil sebagai narasumber penggiat antikorupsi Umam Sinaga dan Ahmad Sujai Tanjung. Juga hadir dalam acara ini sejumlah tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Medan. Ahmad Sujai Tanjung dalam paparannya mengatakan, ibarat dua sisi mata uang, aksi pemberantasan korupsi kadang berada pada sisi atas, namun bisa saja fitnah, tebaran curiga, dan aneka modus serangan balik yang berada di sisi atas mata uang itu. Serangan balik bisa dilancarkan bila upaya pemberantasan korupsi mulai mengusik kepentingannya, orang-orangnya, dan/atau kelom-

poknya. Serangan balik tak cuma mengarah ke lembaga KPK, tetapi juga menyerang personal secara irasional, tambahnya. A h m a d Sujai melihat, rumor dan fitnah kerap ditebar untuk membangun tembok kecurigaan publik. Bahkan, kecurigaan bahwa upaya pemberantasan korupsi merupakan pesanan politik pemerintahan terhadap lawanlawan politiknya, kerap dikembangkan dalam wacana-wacana publik. “Pemberantasan korupsi di Indonesia masih berjalan di tempat. Aksi penindakan yang bisa saja radikal, ternyata tak membawa perubahan. Kuncinya satu, momentum penindakan tak segera diikuti dengan perbaikan sistem yang bisa mencegah praktik-praktik korup,” tegas Ahmad Sujai. Dirinya menyebutkan, berbagai usulan perbaikan sistem masih ditanggapi dengan dingin, baik oleh eksekutif maupun legislatif, dan

yudikatif. Pemetaan gerakan antikorupsi belum juga kunjung dirampungkan, begitu pula dengan satuan tugas yang bertugas mereformasi birokrasi tetap hanya sebuah janji yang tak ditindaklanjuti. “Fakta-fakta ini menjadi bukti kecil bahwa tak banyak orang sadar Indonesia dalam kondisi darurat korupsi,” ujarnya. Ahmad Sujai menyerukan, perang melawan korupsi memang tak cuma butuh niat baik belaka yang dikemas dalam slogan-slogan kosong di ruangruang hampa udara. Perlu agresivitas luar biasa dan keberanian besar untuk mewujudkannya dalam aksiaksi nyata memberantas korupsi. “Catatan yang perlu selalu diingat, korupsi bukanlah budaya, korupsi bisa terjadi karena sistem yang dibangun tidak benar dan sikap permisif yang masif terhadap praktikpraktik korupsi yang terakumulasi selama bertahun-tahun,” tegasnya. KMAKSU juga membuat kegiatan pelatihan dan pendidikan (Diklat) manajemen birokrasi pemerintahan bebas korupsi. (HAM)

yang diadministrasikan di Perusahaan Efek dan Bank Kustodian. Syafruddin juga mengharapkan dukungan dari media massa untuk mensosialisasikan penggunaan AKSes Mobile kepada para investor. Pengembangan aplikasi AKSes Mobile tersebut tentunya bukan tanpa alasan. KSEI mempertimbangkan kebutuhan investor pasar modal untuk melakukan monitoring portofolio Efek dan dana setiap waktu. Menurut Syafruddin, tidak selamanya nasabah bisa login ke website AKSes (http://akses.ksei.co.id) menggunakan komputer atau notebook. Kesibukan dan mobilitas yang tinggi menjadi hambatan utama bagi para investor. Sementara Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Lily Widjaja menyambut gembira hadirnya

aplikasi AKSes Mobile. “Melalui AKSes Mobile, diharapkan investor akan semakin mudah untuk memantau Sub Rekening Efek yang mereka miliki.” Lily Widjaja juga menyinggung sedikit mengenai pemisahan rekening dana nasabah yang mulai berlaku efektif per tanggal 1 Februari 2012. Investor yang sudah memiliki rekening dana nasabah di bank dan sudah memiliki Kartu AKSes, otomatis bisa login ke fasilitas AKSes melalui AKSes Mobile ataupun website untuk memonitor catatan dana yang ada di Perusahaan Efek. “AKSes Mobile ini sangat lengkap, karena selain bisa memantau portofolio Efek, ada juga fitur untuk memantau Sub Rekening Dana. Apalagi implementasi tersebut akan berlaku sekitar seminggu lagi,” kata Lily.

Pengalaman menggunakan AKSes Mobile juga disampaikan Oentoeng Prasetyo selaku pemilik dan pengguna Kartu AKSes. Oentoeng menyampaikan bahwa dahulu ia sempat melakukan monitoring portofolio investasinya melalui website AKSes. Namun karena cukup rumit cara penggunaannya, diakui bahwa sudah lama juga kegiatan monitoring tersebut tidak dilakukannya. "Saya sudah mencoba aplikasi AKSes Mobile ini, selain mudah juga sangat praktis karena tidak harus duduk di depan komputer untuk dapat login. Dengan hadirnya aplikasi AKSes Mobile, saya bisa setiap saat memeriksa kepemilikan saham yang disimpan broker saya di KSEI sehingga saya lebih tenang dalam berinvestasi,” imbuhnya. Menurutnya, AKSes Mobile menjadi alternatif baru bagi investor untuk melakukan monitoring Efek dan dana yang tersimpan di KSEI secara praktis dan mudah. Hadirnya AKSes Mobile diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia. (MA)

Pendaftaran Diklat Mediator Bersertifikat Dibuka Medan-andalas Setelah Mahkamah Agung RI memberikan Sertifikat Akreditasi Pendidikan dan Pelatihan Mediator No. 185/ KMA/SK/IX/2011, Fakutas Hukum Universitas Sumatera Utara akan mengadakan pendidikan dan pelatihan Mediator Bersertifikat, di Gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum USU Medan 14-17 Februari 2012 mendatang. Menurut Dekan Fakultas Hukum USU Prof Dr Runtung, SH MHum, Pendidikan dan Pelatihan Mediator Bersertifikat angkatan ke III ini dibatasi hanya 35 orang. Sedangkan sebanyak 71 Mediator bersertifikat

dari Angkatan I dan II sudah terdaftar di Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama. Disebutkan, keterampilan Mediator bersertifikat sangat dibutuhkan baik dalam lingkungan instansi/ perusahaan pemerintah maupun swasta untuk memediasikan sengketa yang terjadi di lingkungan masing-masing. Sangat Dibutuhkan Ketua Panitia Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Mediator Bersertifikat Prof Dr Budiman Ginting SH MHum yang juga sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU menyatakan, kehadiran Mediator Bersertifikat sangat dibutuhkan menjadi mitra mengembangkan mediasi di Pengadilan, berdasarkan PERMA No. 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Menurutnya, mediasi sangat perlu bagi kalangan masyarakat untuk menyele-

saikan sengketa baik keluarga, maupun pihak lain dan calon mediator bisa beracara ke Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama. “Mediator wajib memiliki Sertifikat yang diperoleh, setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga yang telah memperoleh Akreditasi dari Mahkamah Agung,” ujarnya. Dijelaskan, mediator tidak hanya dapat diikuti di kalangan sarjana hukum saja, namun juga sarjana lain, seperti Akuntan Publik, Arsitektur, Konsultan Teknik maupun Kedokteran. Bagi para peminat yang ingin mengikuti pelatihan ini dapat menghubungi Nina Nadra HP : 081265198420 dan Arie Sebayang HP : 081370402079 di Gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum USU dan ruang Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU Jalan Universitas No. 4 Kampus USU Medan. (RIL/REL)


SUMATERA UTARA

Jumat 27 Januari 2012

Kantor Baru PKK Kabupaten Asahan Diresmikan Kisaran-andalas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara, Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho meresmikan gedung baru kantor TP PKK Kabupaten Asahan, kemarin. Gedung baru TP PKK Asahan berada di lingkungan rumah dinas Bupati Asahan tersebut, merupakan hibah dari Pemkab, yang dibangun di atas lahan 136 persegi dengan biaya APBD Asahan. "Kantor TP PKK Asahan sangat bagus. Artinya pengurus PKK Asahan kini telah memiliki kantor yang indah dan sangat efisien," kata Sutias. Ketua TP PKK Provsu menjelaskan, kantor PKK merupakan tempat koordinasi antara pengurus dan anggota, untuk mematangkan segala kegiatan PKK di daerah. “Saya berharap dengan gedung baru dapat meningkatkan kinerja pengurus kabupaten dan kecamatan serta lebih semangat bekerja di kantor baru,"katanya. Sementara, Ketua TP PKK Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengatakan, keberadaan kantor PKK di lingkungan rumah dinas Bupati Asahan bertujuan untuk efisiensi dana pengeluaran. Di antaranya dengan dibangunnya kantor di lingkungan rumah dinas, TP PKK tidak perlu lagi petugas jaga kantor. "Kemudian tidak perlu lagi petugas kebersihan, karena petugas tersebut sudah ada di rumah dinas. Begitu juga dengan musala," kata Hj Winda. Ketua TP PKK Asahan berharap dengan menempati gedung baru, kinerja pengurus lebih meningkat serta mendorong lebih banyak pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah. "Bila kinerja baik, tentunya PKK dapat mengawal program Pemkab Asahan untuk mewujudkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri sereta dapat bersinergi dengan program PKK Sumut," ujarnya. Peresmian selain dihadiri Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP beserta jajaran, juga dihadiri Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST, beserta rombongan dalam acara kunjungan kerja di Kabupaten Asahan. (FAS)

HM Idaham :

Pasar Tavip Binjai Jorok

andalas/ Kamil Ismail

TRUK SAMP AH - Wali Kota HM Idaham sedang mencoba truk SAMPAH pengangkut sampah, saat meninjau Pasar Tavip. Binjai-andalas Wali Kota Binjai HM Idaham melakukan peninjauan ke Pasar Tavip, Kamis (26/1). Dalam peninjauan itu, wali kota didampingi Kadis Pertamanan dan Kebersihan Hamdani dan Kadis Perhubungan H Fadlan SH. Pada kesempatan itu, Wali Kota HM Idaham menyatakan prihatin setelah melihat beberapa kios di Pasar Tradisional itu, yang tidak berfungsi dan tidak terawat, sehingga kios-kios tersebut tampak kumuh. Wali kota mengatakan, Pemko Binjai berencana melakukan peremajaan atau penataan terhadap pasar ini. “Kita dapat melihat bersama, terdapat beberapa lokasi yang kosong tidak diisi pedagang. Ada juga tempat yang tidak efektif dan yang lebih memprihatinkan Pasar Tavip Binjai, terlihat masih jorok," kata Idaham. Untuk pembenahan Pasar Tavip, wali kota menyerahkan alat pengangkut sampah berupa 1 unit truk, 5 unit kontainer dan 10 unit gerobak angkut sampah. Sebelumnya, Wali Kota HM Idaham juga telah meninjau Pasar Tavip dan berencana melakukan penataan yang dimulai Maret 2012 mendatang. (MKI)

PP Pakpak Bharat Siap Sukseskan Pembangunan Pakpak Bharat-andalas Geliat pembangunan daerah yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat di bawah kepemimpinan Remigo Yolando Berutu-H Maju Ilyas Padang, merupakan tantangan bagi para pemuda untuk mengambil peran pada posisi strategis. Demikian dikemukakan Sekjen MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pakpak Bharat, Saut Boangmanalu MM kepada andalas, Kamis (26/1). Dikatakannya, elemen pemuda khususnya Pemuda Pancasila Pakpak Bharat, harus mampu memposisikan diri sebagai pengawal dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan. Sebagai manusia energik dan masih segar dalam berpikir, pemuda harus dapat mendorong pembangunan mengalami kemajuan secara signifikan. Apa pun ceritanya pembangunan daerah akan terus berjalan sebagaimana tuntutan dan kewajiban yang dijalankan pemerintah. "Namun kita sebagai pemuda harus dapat memastikan, pembangunan tersebut berjalan sesuai aturan dan kebutuhan masyarakat Pakpak Bharat,”kata Boangmanalu. Ketika ditanya peran Pemuda Pancasila di bawah kepemimpinan Ketua MPC Antoni Berutu. Ia mengatakan, saat ini pihaknya lebih berkonsentrasi melakukan kaderisasi internal untuk menciptakan kader-kader tangguh sembari melakukan pengawalan terhadap perjalanan pembangunan daerah. (WES)

harian andalas | Hal.

12

Program Bedah Rumah Pemkab DS

Tiga Belas Rumah Layak Huni di Sunggal Diserahkan Sunggal-andalas Lagi, 13 unit rumah layak huni berikut surat hak tanah dan SIMB di Kecamatan Sunggal, yang selesai dibangun melalui program Bedah Rumah diserahkan Wabup H Zainuddin Mars kepada pemiliknya. Penyerahan rumah layak huni ditandai dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis di Pasar IV Sei Semayang, dirangkai pesta Guro-guro aron mburo ate tedeh masyarakat Karo, sekaligus pelantikan pengurus Persadaan Merga Silima, kemarin Wabup Zainuddin Mars menyampaikan terima kasih dan penghargaan tulus melihat kebersamaan yang terbangun di daerah ini. Terlebih bagi komunitas etnis Karo yang mampu mempererat rasa kebersamaan di tengah derasnya tantangan globalisasi, lewat seni dan budaya bangsa sebagai warisan nenek moyang. Kebersamaan ini merupakan gambaran betapa besarnya dukungan bagi percepatan pembangunan lewat pola kebersamaan bersinerginya tiga pilar

TINJAU - Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars didampingi istri Masdiana, menyerahkan secara simbolis kunci rumah layak huni kepada warga kurang mampu di Kecamatan Sunggal. kekuatan yaitu pemerintah didukung swasta dan partisipasi masyarakat.

"Sinergi tiga pilar ini, telah membuahkan hasil dengan tercatatnya Kabupaten Deli

serdang di tingkat nasional, sebagai kabupaten yang berprestasi khususnya di bidang

pendidikan, infrastruktur, dan berbagai bidang lainnya," kata wabup. Wabup juga mengapresiasi pelaksanaan Pesta Guro-guro aron masyarakat Karo yang mampu menggerakkan generasi muda mengenal seni dan budayanya. "Kegiatan seperti ini harus dilestarikan dan menjadi agenda tahunan," harapnya. Sementara, Ketua Persadaan Merga Silima, Kesatria Tarigan SH MHum didampingi Daud Barus SE dan Laisi Ginting SKM, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab DS, yang telah menggerakkan berbagai pembangunan hingga ke pelosok desa. Termasuk pembangunan seni budaya yang dapat mempererat kebersamaan dan rasa persaudaraan. Camat Sunggal, Sariguna Tanjung menjelaskan, Bedah Rumah dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal 22 unit rumah, tahap kedua 13 unit. Dan, saat ini sedang dalam pembedahan 15 unit rumah, tidak lama lagi juga akan diserahkan kepada pemiliknya. (TH)

Pasien Askes RSU Sidikalang Dibebani Bayar Obat Sidikalang-andalas Beberapa oknum dokter di RSU Sidikalang, ditengarai sering memberikan obat umum kepada pasien Askes. Padahal, pasien Askes gajinya setiap bulan sudah dipotong untuk Askes. Namun ironisnya, masih tetap dibebani membeli obat umum di apotek, kendati pasien sudah minta agar diberi resep obat yang ditanggung Askes. Hal ini misalnya dialami Lot Bancin, salah seorang keluarga pasien Askes, saat kerabatnya seorang PNS, Arih Bancin diopname di RSU Sidikalang selama 17 hari, karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Sejak awal, dia sudah meminta kepada setiap dokter yang memeriksa agar resep obat diberikan untuk adiknya, berasal dari resep yang ditanggung Askes. Tapi, faktanya setiap kali menukarkan resep ke apotek yang berpraktik di RSU, selalu ada saja obat yang diharuskan membayar dengan alasan resep umum tidak ada di Askes. Kandati kesal dengan perlakuan itu, demi kesehatan kerabatnya itu, Bancin selalu membayar obat nonAskes itu. Atas dasar itu pula, adiknya Arih

Roberto Bangun Tuding Adik Bungsu Khianati Wasiat

andalas/sondang silalahi

ASKES - Pasien Askes di RSU Sidikalang, mengeluh karena selalu dibebani resep obat yang harus dibayar di apotek. meminta kepadanya untuk melakukan konfirmasi ke Askes RSU Sidikalang. Pihak Askes kemudian meminta Lot Bancin, agar tidak lagi menerima resep obat umum. Untuk itu, Lot Bancin mewakili seluruh pasien Askes berharap perhatian Dirut RSU Sidikalang, agar oknum dokter yang memperjualbelikan obat ke pasien Askes, segera diberi sanksi dan ditindak tegas. Sebab, sejatinya pasien Askes sudah membayar obat setiap bulan, walau mereka tidak menderita sakit. "Jadi, jangan-

lah pasien Askes dan keluarganya masih juga dibebani dana yang tidak sepatutnya mereka keluarkan," tandasnya. Sementara, Kepala Askes Dairi Sihombing menjelaskan, sesuai dengan sosialisasi Askes setiap tahun di Kabupaten Dairi, seluruh obat bagi pasien penyakit apa pun sudah tersedia diperuntukkan bagi pasien Askes. "Karenanya, kalau ada oknum dokter yang menuliskan resep umum bagi pasien Askes, itu sudah melanggar aturan," tegasnya. (SS)

Kabanjahe-andalas Terkait surat wasiat supaya harta pusaka orangtua yang terletak di desa Batu Karang Kecamatan Payung dan desa Sukanalu Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, jangan dibagibagikan, dua saudara kandung anak dari pasangan almarhum Enggoken Bangun dan almh Jenda Maria Br Sitepu (pembuat surat wasiat), berseteru. Anak sulung tuding adik bungsunya hianati surat wasiat. Kedua saudara kandung yang berseturu itu masingmasing Roberta Bangun warga Jakarta Pusat (putra sulung) dan Gelora AR Bangun warga Kabanjahe (putra bungsu). Menurut Roberto, perseturuan itu berawal dari upaya adiknya paling bungsu Gelora AR Bangun, yang mengklaim sebidang tanah harta pusaka milik orangtuanya di Desa Batu Karang adalah miliknya, dengan cara mengurus penerbitan sertifikat hak milik tanah tersebut menjadi hak miliknya ke BPN Kabanjahe. Atas pengurusan sertifikat tanah tersebut (Surat Pengumuman Fisik dan Yuidis di BPN Kabupaten Karo No.130/Peng

12.06/2011 tanggal 21-062011, Roberto Bangun terkejut dan protes. Karena menurutnya sesuai isi surat wasiat, harta orangtuanya termasuk sebidang tanah yang sertifikatnya sudah terlanjur diurus Gelora ke BPN Kabanjahe tidak boleh dibagi-bagikan. "Selain itu, permohonan pengurusan sertifikat tanah tersebut sama sekali tidak pernah saya ketahui. Ini namanya keputusan sepihak dan benar-benar tindakan keliru yang dilakukan adik saya, Gelora,” kesalnya. Malah, kata Roberto, untuk mempertegas kembali isi surat wasiat orang tua yang ditulis 11 Oktober 1996, semua keturunannya sudah pernah menggelar rapat keluarga di Pancur Batu. Tapi, saat itu Gelora Bangun tidak datang menghadiri rapat keluarga tanpa alasan yang jelas. “Ini kan tidak saling menghargai sesama saudara kandung,” ujarnya. Amanah surat wasiat itu antara lain isinya menyebutkan, semua sewa harta/pusaka kami dengan Jenda Mari Br Sitepu jangan dibagi-bagi, baik di Batu Karang maupun di Sukanalu dll. (RTA)

Dipimpin Kades Suwardi, Laut Dendang Raih Prestasi Percut Sei Tuan-andalas Keberhasilan Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan meraih Juara I Desa Percontohan terbaik Kabupaten Deli Serdang dan mewakili desa se-Sumut, menerima penghargaan Juara 1 Kecamatan Sayang Ibu dari Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pemberdayaan Perempuan, merupakan hasil kerja keras aparatur desa bersama warga. Demikian diungkapkan Kepala Desa Laut Dendang, Suwardi kepada andalas, Kamis (26/1) di Kantor Desa Laut Dendang. "Namun, semua keberhasilan yang dicapai desanya tersebut, tidak terlepas dari arahan dan binaan Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein SSos," ujarnya. Suwardi menyatakan bangga dan salut kepada Camat Darwin Zein. "Semua arahan dan binaannya untuk memajukan Desa Laut Dendang membuahkan keberhasilan, hingga kita mampu meraih juara pertama,” ungkap Suwardi, sembari me-

nyampaikan terima kasih kepada Darwin. Sebagai wujud rasa syukur terhadap keberhasilan tersebut dan untuk memotivasi kinerja pegawai desanya, agar bisa lebih memacu gebrakan keberhasilan dan kemajuan desa ke arah lebih baik, Kades Suwardi Minggu kemarin membawa pegawai, para ibu PKK desa dan ratusan warga berwisata ke Berastagi. Suwardi didampingi istri, Ny Sadarna AMd dan Sekdes Nono Ismanto mengatakan, keberangkatan berwisata ke Berastagi, dengan menumpang 3 bus dan 7 mobil pribadi menempuh perjalanan 3 jam melelahkan, karena padatnya jalan raya menuju Puncak Gundaling. Akhirnya berganti dengan keceriaan setelah tiba di sebuah wisma di Berastagi. Hal senada dikatakan Ketua PKK Desa Laut Dendang Ny Sadarna AMd. "Berwisata membawa warga itu, untuk memberikan semangat, sehingga ke depan para pegawai, perangkat desa lebih akrab bekerja sama membangun desa supaya lebih

andalas/firdaus tanjung

WISA WISATTA - Kades Laut Dendang Suwardi (tengah) didampingi Sekdes Nono Ismanto, diabadikan bersama staf dan pegawai desa saat berwisata ke Berastagi maju," katanya. Sekdes Nono Ismanto menambahkan, dengan berwisata bersama akan lebih menge-

ratkan jalinan silaturahmi sesama pegawai desa dan warga, sehingga apa pun yang terjadi untuk pembangunan dan ke-

giatan di Pemerintahan Desa Laut Dendang, warga siap memberikan dukungan.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.

(FT)


SUMATERA UTARA

Jumat 27 Januari 2012

Kumuh, Pasar Tradisional Veteran T Balai Harus Ditata Tanjung Balai-andalas Pemko Tanjung Balai sudah berupaya keras menata kebersihan di kawasan pusat kota maupun pasar tradisional. Namun, kondisi Pasar Veteran yang terdapat di Kecamatan Tanjung Balai Selatan, tetap dalam keadaan kumuh. Pantauan andalas, Kamis (26/1), kumuhnya pasar tradisional ini disebabkan tidak tertatanya para pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Veteran. Bahkan, kondisi tersebut tidak hanya mengakibatkan terjadinya kesemrawutan arus lalu lintas, tapi juga karena Hotel Bengawan, yang merupakan salah satu hotel tertua di Tanjung Balai, juga terganggu karena sebagian halamannya digunakan para pedagang untuk berjualan. Keberadaan pedagang tersebut mengganggu aktivitas Hotel Bengawan. Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pasar Tanjung Balai, Syariful Djohan SKM menyatakan, pada prinsipnya Pemko sudah berupaya melakukan penertiban dan penataan para pedagang di lokasi Pasar Veteran. Di samping itu, langkah yang akan dilakukan menata pasar itu, direncanakan segera dibangun sebuah pasar representatif di sekitar lokasi Pasar Kawat, yang dilaksanakan secara bertahap sesuai anggaran ditentukan. Sementara, Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (PKA-PPD) Tanjung Balai-Asahan, Ignatius Siagian menegaskan, penataan pedagang di Pasar Veteran harus segera dilakukan untuk mewujud-

andalas/faisal nasution

Siagian menambahkan, tidak tertatanya pedagang yang berjualan di Pasar Veteran juga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas dan menghambat keluar masuk mobil para tamu yang berkunjunng ke Hotel Bengawan, yang memberikan

13

Disdik Nisel Rekrut Guru Bantu Daerah

KUMUH - Pasar Veteran Tanjung Balai, kumuh dan butuh penataan dari Dinas Kebersihan dan Pasar Pemko T Balai.

kan suasana perkotaan terbebas dari wilayah kumuh. "Bukannya kita menghambat atau melarang masyarakat untuk berjualan. Namun, kita juga berkepentingan melihat wajah Tanjung Balai yang semakin bersih, asri dan nyaman," katanya.

harian andalas | Hal.

kontribusi sejarah di masa lalu. "Kita harus menjernihkan pikiran, keberadaan hotel juga ikut memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) Tanjung Balai. Sudah sewajarnya penataan pedagang tradisional itu segera dilakukan," katanya. (FN)

Terkait Pembangunan Kios di Badan Jalan

Nias Selatan-andalas Pemerintah Kabupaten Nias Selatan membuka lowongan tenaga Guru Bantu Daerah (GBD), khususnya tenaga pengajar di SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Nias Selatan. Rekrutmen dilakukan melalui Dinas Pendidikan ditangani langsung Kabid Dikmenti Hayudin Zamili SPd, dan Kabid Dikdas Philianus Telaumbanua SPd. "Pendaftaran dimulai pada 20 Januari, dan berakhir 20 Februari 2012," ungkap Firman kepada wartawan di kantornya Jalan Balaho, Kamis (26/1). Disebutkan, rekrutmen Guru Bantu Daerah (GBD) bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan, serta untuk menyukseskan program pembebasan biaya pendidikan gratis, yang saat ini sedang berlangsung. Sedangkan, kuota yang dibutuhkan hanya 800 orang. Persyaratan mendaftar, di antaranya harus memiliki ijazah S1 (sarjana). "Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi GBD yang berpendidikan SMA atau sederajat sebagai tenaga pengajar di SMA dan SMK," kata Firman. Sedangkan, yang melakukan seleksi adalah perguruan

tinggi dari luar (Medan-red). "Saat ini Kepala Dinas Pendidikan Dra Magdalena Bago MM MBA didampngi dengan Kabid Dikmenti dan Kabid Dikdas, tengah mencari perguruan tinggi yang bisa bekerjasama dengan Disdik Nisel di Medan," sebut Firman. Pantauan andalas di Kantor Disdik Nisel, dipadati ribuan para pendaftar calon GBD, hingga harus berdesakdesakan untuk memperoleh informasi dari petugas atau staf Disdik. Membludaknya pendaftaran calon GBD tersebut, menurut Ketua Pengurus Harian GM Nisel Sadar Halawa, dikhawatirkan seleksi calon guru bantu daerah tersebut, menjadi ajang kepentingan atau dinikmati sekelompok orang. Seperti seleksi yang pernah dilakukan Dinas Pendidikan terhadap mahasiswa biaya daerah ke perguruan tinggi luar daerah, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Perguruan Methodist Medan, terindikasi hanya dinikmati segelintir orang yang memiliki koneksi dengan oknum pejabat."Kita berharap agar hal seperti itu tidak terjadi lagi," katanya. (EZ)

UISU-Pemkab L Batu Tandatangani Nota Kesepahaman

Diteror Preman, Warga Mengadu ke DPRD DS Lubuk Pakam-andalas Pembangunan kios di badan jalan oleh Dinas Pasar, melalui KUPTD Pancur Batu yang mendapat penolakan 17 KK di daerah itu, dikhawatikan menimbulkan konflik berkepanjangan bila tidak segera diselesaikan. Saat ini saja, warga Jalan Pelita II dan III Desa Tengah Pancur Batu, mengaku terancam akibat teror dari sejumlah pria tidak dikenal. "Salah seorang warga sudah menjadi korban pelemparan batu oknum tidak bertanggungjawab," beber perwakilan masyarakat Hendra Purba, bersama Ribka Br Surbakti dan

Rasmi Br Tarigan, Kamis (26/1) saat menemui Ketua Komisi D DPRD Deli Serdang. Disebutkan, oknum petugas Pasar Pancur Batu sepertinya tidak peduli dengan surat dari Kadis Pasar dengan tetap melakukan pembangunan kios di Jalan Pelita II Dusun III Desa Tengah Pancur Batu. Pembangunan kios disinyalir tidak memiliki alas hak yang jelas itu, membuat masyarakat resah dan sudah melakukan protes ke berbagai instansi, namun sepertinya tidak mendapat tanggapan. Dalam kesempatan itu, perwakilan warga mempertanyakan bagaimana kebijakan Pemkab DS melalui Dinas Pasar. Sebab, sudah ada surat ditujukan ke KUPTD Pancur Batu tertanggal 13 Januari 2012, yang sebagian isinya menyatakan agar tidak mendirikan bangunan jual beli atau

Direktur KSPPM Dimpos Manalu

Amdal PT EJS Agro Mulia Lestari Tak Ilmiah Pangururan-Samosir Keberadaan PT EJS Agromulia Lestari, yang berencana membangun kebun bunga dan holtikultura di APL kawasan Hutan Tele sekitar 2250 ha, kembali mendapat sorotan. Kali ini Dimpos Manalu dari Direktur Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Dimpos Manalu SSos MSi. Dia menyayangkan keputusan Pemkab Samosir, yang memberikan izin lokasi dan menerima Amdal, PT EJS Agro Mulia Lestari, padahal penyusunan Amdal itu terkesan abalabal (asal-asalan) dan tidak ilmiah. Dimpos mengatakan, saat ini Kabupaten Samosir miskin hutan alam, karena sudah lama dikonversi jadi hutan industri. Bahkan menyatakan keputusan Pemkab Samosir yang memberikan izin lokasi dan menerima Amdal sangat kontradiktif dengan rencana Pemkab Samosir, yang mendirikan hutan raya dengan reboisasi di satu sisi, tapi di sisi lain menerima investasi perusahaan berencana menebangi hutan alam yang lengkap ekosistemnya. "Amdal PT EJS Agro Mulya Lestari merupakan Amdal abal-abal dan tidak ilmiah. Hal ini sangat kontradiktif dengan rencana Pemkab Samosir, yang akan mendirikan Hutan Raya Samosir dengan reboisasi," kata Dimpos, kepada andalas, Kamis (26/1). Sementara, di sisi lain memberikan izin investasi kepada perusahaan yang akan menebangi Hutan Tele, yang merupakan hutan alam lengkap ekosistemnya. Namun, sudah sangat sedikit luasannya di Samosir, sehingga kebijakan tersebut tidak logis dan tidak nyambung. Dimpos juga mempertanyakan, mengapa Pemkab Samosir memberikan Hutan Tele dan bukan daerah tandus lainnya yang banyak di Kabupaten Samosir, untuk ditanami kebun bunga. "Padahal, bila dibandingkan dengan nilai ekonomi dari penjualan hasil kayu Hutan Tele, dapat menutupi modal usaha dari PT EJS Agro Mulia Lestari sehingga ada rencana kejahatan ekonomi dalam rencana investasi ini," katanya. (FS)

menambah tempat berjualan di sepanjang Jalan Pelita II Dusun III Desa Tengah Pancur Batu. Selain itu, Dinas Pasar juga tidak mengizinkan pedagang merehabilitasi, menambah dan mengubah peruntukan kios/losd, tanpa seizin Kadis Pasar, menjaga kebersihan pasar dan menertibkan pedagang kaki lima ke dalam losd. Namun, KUPTD Pasar Pancur Batu seperti tidak mengindahkannya. Terbukti dengan kembali berdirinya kios di Jalan Pelita II (Gang Becek), bahkan ditambah dengan adanya teror dan intimidasi dari sejumlah oknum tidak bertanggung jawab dengan melakukan pelemparan batu ke rumah warga beberapa hari lalu. Akibatnya salah seorang warga, Serihati Br Tarigan (35) terkena lemparan batu dan sudah melapor ke

Polresta Medan. Saat ini, menurut Ribka, menjadi takut dengan keselamatannya. Warga khawatir menjadi sasaran amuk oknum-oknum tidak bertanggungjawab tersebut. Menyikapi hal itu, anggota DPRD Deli Serdang, Abudi, Timur Sitepu AMd dan Reki Nelson Barus SH menyatakan keheranannya dengan aparat pemerintahan setempat dan Dinas Pasar. "Seharusnya pembangunan kios di badan jalan tidak dilaksanakan karena sudah melanggar ketertiban umum," tegas keduanya. Satpol PP dan Trantib Pancur Batu hendaknya tidak tinggal diam, menyaksikan adanya bangunan tidak jelas di lokasi pasar tersebut. "Jangan ada main mata di antara petugas pasar dan aparat pemerintahan lainnya," kata Abudi. (TH)

Program Larasita BPN Sergai Minim Sosialisasi Sei Rampah-andalas Tahun 2011 Kantor BPN Kabupaten Serdang Bedagai, telah menerbitkan sertifikasi melalui program sertifikasi layanan rakyat untuk tanah (Larasita) sebanyak 58 sertifikat serta Prona khususnya program pembaharuan agraria nasional (PPAN) sebanyak 2400 sertifikat. Demikian diungkapkan Kepala BPN Sergai, Dani Sudiarta ST melalui Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan Timbul Manurung kepada wartawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/1). Menurut Timbul, minimnya sertifikat diterbitkan melalui Larasita disebabkan minimnya sosialisasi dilakukan pihaknya kepada masyarakat. Selain itu, dalam praktiknya pembiayaan yang ditanggulangi masyarakat sebagai pemilik lahan menga-

kibatkan pemilik lahan enggan mengeluarkan biaya. “Untuk menyiasatinya sasaran diprioritaskan para pemilik lahan perumahan, mengingat tingginya BPHTB dan PPH yang harus ditanggung mereka,” kata Timbul. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan pemilik lahan untuk membuat sertifikasi Larasita. Membuat program ini sepi peminat jika dilihat dari jumlah penerima sertifikat yang sangat sedikit. Selain biaya mahal, juga kurang sosialisasi atau penyuluhan dilaksanakan di lapangan menjadi salah satu faktor penyebab. “Memang sangat kurang sosialisasi. Seharusnya dilakukan penyuluhan di kantor desa ataupun kecamatan hingga sampai kepada masyarakat luas," jelas Timbul. Sementara itu, untuk serti-

fikasi melalui Prona tahun 2011 BPN Sergai telah menerbitkan sebanyak 2400 sertifikat yang siap disalurkan kepada pemiliknya. Namun, hasil penelusuran di lapangan semua sertifikat dikeluarkan tahun 2011 belum sampai ke tangan pemilik. Soal ini, tidak dibantah Timbul. "Secara administrasi semuanya sudah tuntas. Tinggal finishing-nya saja,” ujarnya. Data di BPN Sergai, hampir semua kecamatan telah menikmati layanan Larasita maupun Prona PPAN. Sasaran dalam pelaksanan sertifikasi menjangkau masyarakat yang lokasinya masih minim sertifikasi tanah. "Untuk program tahun 2012, BPN Sergai masih seperti tahun 2011 yaitu membuat sertifikasi tanah sebanyak banyaknya milik masyarakat," pungkasnya. (RYAD)

MOU - Bupati Tigor Panusunan Siregar dan Rektor UISU Muhammad Asaad, menandatangani piagam MoU. Rantau Prapat-andalas Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Pemkab Labuhan Batu, yang dilaksanakan di kantor bupati, Kamis (26/1). Penandatanganan dilakukan Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dan Rektor UISU Dr Ir Muhammad Asaad MSi, berisikan kerja sama bidang pendidikan, pengabdian masyarakat, penelitian sumber daya manusia dan penelitian lainnya serta kesepakatan pelaksanaan pendidikan kelas diskusi mandiri Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi UISU di Labuhan Batu. Bupati Tigor Panusunan Siregar menegaskan, baginya pendidikan berlangsung seumur hidup (long life education). “Kalau dalam agama Islam diajarkan, menuntut ilmu itu dimulai dari ayunan sampai liang lahat,”ujarnya. Program Magister Manajemen ini, kata Tigor, pada umumnya diikuti mereka yang telah berusia di atas 45 tahun. Dalam usia lanjut manusia akan

rentan dengan kepikunan, disebabkan mengecilnya atau menciutnya otak, karena sel otak tidak dapat mereproduksi sel seperti sel tubuh manusia lainnya. Dari hasil penelitian, manusia tidak bisa menghindari pikun, tetapi dapat menundanya lebih lama. “Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program pendidikan magister manajemen ini”, kata Tigor seraya menjelaskan, terdapat empat cara untuk menunda kepikunan. Yakni berjalan (walking), membaca (reading), senyum (smiling) dan memaafkan (forgiving). Sementara, Rektor UISU Dr Ir Muhammad Asaad MSi mengatakan, program magister manajemen yang dimiliki UISU merupakan program tertua dimiliki perguruan tinggi di luar pulau Jawa. Disebutkan, persoalan hukum keabsahan UISU sudah jelas dan tegas. “Semua keputusan hukum tentang UISU yang sah sudah dimiliki, dan ini juga dikuatkan dengan adanya Surat Mendiknas RI dan Surat Kopertis Wil I Sumut-NAD,” jelas Muhammad Asaad. (ONE)

Pengurus DPD PKBM Kabupaten Langkat Dilantik Stabat-andalas DPD PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Kabupaten Langkat, siap mendukung program kerja Pemkab serta visimisi bupati dan wakil bupati, terutama di bidang pendidikan. Hal itu ditegaskan Ketua DPD PKBM Kabupaten Langkat yang baru dilantik, Abdullah SPd pada pelantikan DPD PKBM Kabupaten Langkat di Aula PKK Stabat, Kamis (26/1). "Dengan adanya pengurus, PKBM berupaya untuk menyatukan visi dan misi guna meningkatkan mutu pendidikan masyarakat,” tegasnya. Penegasan itu mendapat sambutan positif dari Kadis Pendidikan

dan Pengajaran (P dan P) Langkat, Drs Syam Sumarno MAP. Dikatakannya, keberadaan PKBM itu tentu patut untuk disambut gembira. Untuk itu, Syam Sumarno pun meminta agar dengan pelantikan itu para pengurus bisa meningkatkan pengabdiannya guna meningkatkan pendidikan dan kualitas anak bangsa melalui jalur informal. “Saya berharap setelah ini ada koordinasi dan komunikasi lebih baik untuk melakukan terobosan baru yang bermutu. Apalagi, para pengurusnya tokoh- tokoh yang sudah dikenal dan diyakini memiliki skill dan pengalaman mumpuni,”ujarnya. Hal yang sama dikatakan

DILANTIK - Inilah pengurus DPD PKBM Langkat yang baru dilantik saat diabadikan bersama Ketua dan pengurus DPW PKBM Sumut. Asisten II dr H Indra Salahuddin MKes, yang mewakili Bupati Langkat. Dikatakannya, para pengurus bukanlah ‘orang asing’,

karena itu diyakini PKBM akan berkembang dan maju. Sementara, Ketua Panitia Ir Syahnan Solin melaporkan, saat ini

sedikitnya ada 30 PKBM di Kabupaten Langkat. Karena itu, perlu koordinasi dan kemunikasi yang baik, sehingga bisa mencapai tujuan sebagaimana diharapkan. Pengurus DPD PKBM Kabupaten Langkat yang dilantik Ketua DPW PKBM Sumut. Ketua Abdullah SPd, Wakil Ketua : Drs A Zulham MPd, Dra Lailun Purnama MPd, Ir Syahnan Solin, Maino Rasyidi dan Ardiansyah Daulay. Sekretaris Wiwin Yusrizal SPd, Wakil Sekretaris : Alfriadi SPd, Kusnadi, Irma Suryani SPdI dan Salawati. Bendahara Sardiyanto, Wakil Bendahara Dani Astuty Hasibuan SPd. (BD)


Jumat 27 Januari 2012

Pemko Langsa Tingkatkan Kesejahteraan Imam dan Da’i Langsa-andalas Pemko Langsa agar dapat meningkatkan kesejahteraan imam dan da’i, dan DPRK selaku legeslasi juga dapat memperjuangkan kesejahteraan imam dan da’i melalui pengesahan anggaran,” demikian dikatakan Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa Drs H Ibrahim Latif MM kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya, selama ini semua kerja yang dilakukan oleh imam dan da’i secara tidak langsung juga telah membantu pemerintah dalam menjalankan tugasnya, terutama Dinas Syariat Islam. Maka, dengan keberadaan imam dan da’i di tingkat gampoeng merupakan ujung tombak bagi pemerintah dalam menjalankan qanun Syariat Islam. Karenanya, persatuan imam dan da’i dalam sebuah wadah atau organisasi resmi, menjadi mitra pemerintah untuk menjalankan aturan dan kebijakan yang ada. “Organisasi Persatuan Imam dan Da’i Kota Langsa yang telah dibentuk dan dilantik oleh Wali Kota merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam menegakkan qanun Syariat Islam di tingkat gampoeng,” katanya. Dijelaskannya, wadah persatuan imam dan da’i secara terpisah memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan Syariat Islam. Untuk persatuan da’i berperan sebagai pembentukan kaderisasi dakwah tingkat gampoeng dan menjadikannya sebagai khatib Jumat. (LAN)

Ibnu Hasyim PAW DPRK Aceh Utara Lhokseumawe-andalas Pelantikan Abdul Muthalib alias Thaliban sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Utara menggantikan Misbahul Munir, sekaligus melakukan pelantikan anggota DPRK Aceh Utara, Ibnu Hasyim hasil pergantian antar waktu (PAW) dari partai Aceh (PA) yang menggantikan Misbahul Munir sebagai kader Partai tersebut. Pelantikan tersebut berlangsung di gedung DPRK setempat, kemarin. Dalam sidang paripurna khusus DPRK Aceh Utara yang dipimpin oleh Ketua DPRK Tgk Jamaluddin didampingi Wakil Ketua Hj Ida Suryana dan turut dihadiri Sekdakab Aceh Utara, Syahbuddin dan sejumlah kepalakepala dinas. Sementara itu, dari unsur anggota dewan dihadiri sebanyak 33 orang dari total 40 anggota yang ada. Dalam kesempatan itu Pj Bupati Aceh Utara HM Ali Basyah mengatakan, kedua lembaga negara yakni eksekutif dan legislatif memiliki sistem kerja yang sinergis dan harmonis untuk membangun ekonomi masyarakat. Menurutnya, pengambilan sumpah terhadap salah seorang Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Abdul Muthalib yang menggantikan Misbahuil Munir sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh Nomor : 171.2/53/2012 tentang peresmian dan pengangkatan wakil Ketua DPRK Aceh Utara dan juga pegambilan sumpah anggota DPRK Pengganti Antar Waktu (PAW) sebagai tindak lanjut atas keputusan Gubernur Aceh Nomor: 171.2/54/ 2012 tanggal 18 januari 2012 tentang peresmian dan pengangkatan pengganti antar Waktu (PAW) anggota DPRK Aceh Utara yaitu saudara Ibnu Hasyim menggantikan saudara Misbahul Munir dari Partai Aceh (PA). Bupati berharap dengan adanya pergantian antar waktu ini dapat memberikan perubahan yang positif terhadap upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Ini sejalan dengan tugas pokok dan fungsi anggota dewan sebagai representasi dan “perpanjangan lidah’ masyarakat, tanpa membeda-bedakan asal usul, jenis kelompok, daerah pemilihan atau tingkat partispasi yang diberikan,” paparnya. (BT)

WH Bireuen Tingkatkan Razia Busana Ketat Bireuen-andalas Polisi Syariat Islam atau Wilyatul Hisbah (WH) akan melaksanakan razia wanita berbusana ketat dan tidak mengenakan jilbab, sesuai anjuran dalam upaya peningkatan pemberlakuan Qanun Syariat Islam setiap hari di seluruh kecamatan dalam wilayah Bireuen termasuk dalam kota Bireuen. Demikian penjelasan Kepala Dinas Syariat Islam DR Saifullah menjawab andalas seputaran penggarukan sejumlah remaja puteri yang dilakukan WH dalam razia di Monumen Kota Bireuen dan seputaran Bundara AlunAlun Kota Bireuen. Dalam razia yang digelar setiap hari itu, bila personil WH Bireuen, menemukan remaja putri dan wanita yang berpakaian tidak sesuai dengan anjuran maka ditangkap dan diamankan ke kantor Dinas Syariat Islam. DR Saifullah menambahkan, apa yang dilaksanakan pihaknya itu dalam upaya peningkatan pembelakuan syariat Islam yang diharapkan secara kaffah. Selain itu memang sudah dengan Prosedur Tetap (Protap) terhadap Wilyatul Hisbah. Untuk itu mereka akan menggelar razia rutin di wilayah Bireuen. “Setiap hari personil akan turun dan menggelar operasi rutin. Selain turun ke setiap kecamatan, personil WH juga akan menggelar razia di wilayah Kota Bireuen,” katanya. Ditambahkan, dalam pelaksanaan razia yang dilaksanakan saat sekarang terhadap pelanggar ketentuan berpakaian tidak ada lagi istilah teguran dan himbauan, namun bila mereka melanggar syariat Islam, terutama menyangkut pakaian ketat dan tidak menutup aurat, maka langsung kita angkut ke kantor Wilyatul Hisbah. (HERA)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Rumah Kontruksi Kayu

Milik Abdul Hadi Musnah Terbakar Bireuen-andalas Sebuah rumah milik Tgk Abdul Hadi (40) di Gampoeng (Desa) Lancok Pante Ara Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen musnah terbakar, Kamis (26/1) sekira pukul 11.40 WIB.

andalas/suherman amin

SISA - Seorang petugas kebakaran berusaha memadamkan sisa-sisa kebakaran rumah milik Tgk Abdul Hadi di Gampoeng (Desa) Lancok Pante Ara Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen yang terbakar, Kamis (26/1).

Pemilukada Jadi Bahan Perbincangan Hangat Blangpidie-andalas Tabuh pemilukada memang sudah sejak lama diumumkan di beberapa Kabupaten Kota di daerah Nanggro Aceh Darussalam (NAD), tapi kepastian waktu hari H nya masih menimbulkan tanya di kalangan masyarakat. Ketidakpastian waktu ini menyebabkan sebuah tanda tanya besar bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, seolah-olah kalimat yang menjadi motto calon Presiden 2009 Yusuf Kalla sering keluar dari mulut masyarakat “Lebih Cepat Lebih Baik”. Amiruddin seakan-akan ingin pemilukada di daerahnya tidak lagi ditunda-tunda dengan dalih dan alasan apapun, yang dikeluarkan oleh pihak penyelenggara pemilakada. Apalagi menurutnya, di kalangan partai lokal sendiri sudah ikut bagian pada ajang kompetisi jabatan politik nomor wahid di daerahnya Kabupaten Abdya. Kepada wartawan andalas

ia berpesan untuk menulis keinginannya, walaupun umurnya tak tergolong muda lagi, tapi masih sangat aktif dalam urusan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan hak suaranya. ”Inikan demokrasi kita, jadi mari samasama kita dukung pemilukada damai di daerah kita, dengan tidak memaksa kehendak untuk memilih calon tertentu. Biarkan masyarakat menentukan sikap dengan hati yang penuh ikhlas untuk memilih pemimpinnya,” ajaknya. Ia juga ikut senang dengan ramainya kandidat yang maju di daerah Abdya. Artinya, masih ada orang yang mau dan berani maju menjadi kandidat walau hanya sebatas calon nantinya. ”Ramai yang ikut kan asik, tambah banyak ilmu yang kita dapatkan. Karena masing-masing calon tentu ada visi misinya,” ujarnya.

Dia mencontohkan, coba lihat tidak siang, tidak malam di rumah, di warung, ramai saja kandidat yang datang walau hanya menawar kopi dan kue dua potong sekedar basa basi sebagai perkenalan awal. Saling jual pogram juga dijajakan hampir semua kandidat. Jadi, itu semua bagaimana masyarakat menilainya. Ada yang lebih hebat lagi katanya, kadang-kadang menarik untuk kita ikuti perkembangan politik zaman sekarang, ketika di satu daerah ada melakukan acara silaturrahmi yang dilakukan kandidat yang satu, maka secara tidak sengaja atau tidak tahu atau apalah namanya, kandidat yang satu juga melakukan siraturahmi di daerah yang sama, seakan-akan tahu kalah. Ketika ditanya apa sih asiknya kalau ada calon bupati dan wakil bupati yang melakukan temu ramah dengan masyarakat, Amirruddin yang warga Jumpa Barat Kecamatn Jeumpa ini, menjawab singkat, jika orangnya sudah banyak pasti akan ada yang namanya kue, kopi, dan sejenis makanan lainnya. Kadang-kadang ada juga acara makan-makan lho, tergantung calonnya yang bikin acara. (AS)

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun seluruh isi rumah ludes dan tidak dapat diselamatkan suatu apapun. Taksiran kerugian akibat musibah tersebut diperkirakan puluhan juta rupiah dan sumber api dilaporkan berasal dari pembakaran sampah di kandang sapi yang tidak jauh dari rumahnya. Menurut Informasi yang berhasil dihimpun andalas dari T Muhammad Yani petugas Badan Penganggilan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, dan masyarakat di sana menyebutkan, ketika rumah milik Tgk Abdul Hadi yang berkontruksi kayu dengan dinding tepas anyaman bambu itu terbakar, satu orangpun tidak ada di rumah karena belum pulang kerja. Sementara anaknya sudah berangkat dan belum pulang dari sekolah. Kobaran api yang terus meluas dan menghanguskan rumah tersebut, pemadamannya dibantu masyarakat yang sekaligus sudah memberitahukan kepada pihak Pemadam Kebakaran Pemkab Bireuen dan BPBD yang segera turun ke lapangan.

Dilaporkan, api nyaris merembes ke rumah tetangga lainnya, dan ke berandang jerami, tapi Alhamdulillah atas kesigapan petugas pemadan kebakaran yang sudah menurunkan lima unit mobil pemadam itu dibantu petugas dari BPKD Bireuen dan masyarakat setempat, api tidak merembes ke rumah lainnya. Menurut T Muhammad Yani bersama Kasie BPKD Irwan S Sos MM, serta Budi Ramli ditambah Syukri petugas pemadam Bireuen yang tampak agresif dan pasti dalam membantu menanggulangi kebakaran yang dibantu masyarakat setempat. Sehingga lima unit pemadam milik Pemkab Bireuen mudah mengantisipasinya dan apipun dalam hitungan setengah jam dapat dipadamkan. Yani petugas BPKD Bireuen menambahkan, pihaknya terjun ke lapangan setelah menerima laporan dari warga ada kejadian rumah terbakar di Gampoeng Lancok Pante Ara dan segera datang bersama rombongan yang dipimpin oleh Kasie Penanggulan Bencana BPKD Bireuen Irwan dan bersama anggota lain Budi Ramli dan beberapa petugas lainnya. Disebutkan, rada sulit karena api terus membesar ketika datangnya angin kencang, namun Petugas Pemadan sudah menyemprotkan air ke sekelilingnya dan kelokasi kejadian jerami yang berada di berandang tidak sempat terbakar. Namun, Alhamdulillah kebakaran tidak meluas. (HERA)

Santri MUQ Dilatih Mengurus Jenazah Langsa-andalas Sebagai tindak lanjut pelajaran ratusan santri kelas III Madrasah Aliyah (MA) Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Yayasan Dayah Bustanul Ulum (YDBU) Langsa, dilatih tatacara melaksanakan pengurusan jenazah atau manyit oleh ustadz dan imam gampoeng di halaman madrasah setempat, kemarin. Kepala MA MUQ, Drs Muhammad Nasir di sela-sela kegiatan mengatakan, pelatihan fardhu kifayah atau mengurus jenazah tersebut merupakan salah satu kurikulum mata pelajaran dalam yayasan. Nantinya mata pelajaran ini akan di uji dalam ujian akhir semester sebagaimana mata pelajaran Madrasah umumnya.

“Pelatihan mengurus jenazah yang kita lakukan ini merupakan tindak lanjut dari materi pelajaran yang telah disampaikan sebelumnya dalam ruang kelas. Sebelumnya para santri sudah memahami dan mengantongi teori tentang tatacara mengurus jenazah, dan sekarang kita praktekkan teori itu agar santri bisa melakukan langsung,” terang Nasir. Dijelaskannya, pelatihan tatacara pengurusan jenazah ini dilakukan dalam empat tahapan dengan pembagian 14 kelompok. Masing-masing kelompok dilatih secara terpisah tatacara pengurusan jenazah mulai dari memandikan jenazah, mengkafankan, menshalatkan hingga menguburkan jenazah. (LAN)

Anggota Panwascam se-Aceh Timur Dilantik Aceh Timur-andalas Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Aceh Timur, Irhamsyah SH melantik dan mengangkat sumpah anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Aceh Timur yang dipusatkan di gedung DPRK Aceh Timur di Langsa, kemarin. Hadir dalam pelantikan Panwascam ini diantaranya Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Ny Mirnawati, Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Inf Mohammad Hasan, Ketua MPU Aceh

Timur Tgk H Bukhari Hasan, Kabag Humas dan protokol Setdakab Aceh Timur Samsul Qamal, anggota Komisioner KIP Aceh Timur Syahrul MTA dan juga sejumlah anggota DPRK setempat. Dalam amanatnya, Ketua Panwaslu Aceh Timur, Irhamsyah mengatakan bahwa pelantikan panwascam ini merupakan langkah panjang dari proses tahapan pemilukada di daerah ini. Terbentuknya Panwascam, diharapkan menjamin pelaksanaan pemilu di daerah ini baik untuk pemilu

Gubernur/Wakil Gubernur maupun Bupati/Wakil Bupati yang sebentar lagi akan berlangsung serentak di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. “Karenanya, mari kita optimalkan kinerja kita dalam melakukan pengawasan terhadap tahapan atau proses pemilu ini,” ajak Irhamsyah seraya juga berharap agar seluruh anggota Panwascam yang baru saja dilantik agar dapat betugas dengan baik dan bertanggungjawab, jujur dan transparan serta tidak memihak para calon kepala daerah yang bertarung. (LAN)

andalas/m ruslan

DILANTIK - Anggota Panwascam Aceh Timur saat diangkat sumpahnya, oleh Ketua Panwaslu Aceh Timur, Irhamsyah SH.

Gubernur Aceh Resmikan Waduk Kota Lhokseumawe GUBERNUR Aceh Irwandi meminta pemerintah kota Lhokseumawe, serius mengelola bantuan dana luar negeri. Salah satunya bantuan dari dana multi fund (mdf) sebesar Rp 170 miliar digunakan untuk membangun waduk penganggulangan banjir.

U

ntuk mendapatkan dana Rp170 miliar dari luar negeri diperuntukkan membangun waduk di Kota Lhokseumawe, bukanlah gampang. Pemerintah Aceh dan Pemko Lhokseumawe harus meloby berkali-kali pihak luar memperoleh dana tersebut. Bantuan dikucurkan juga secara bertahap diberikan kepada pemerintah kota Lhokseumawe, membuat pengerjaan memakan waktu bertahun-tahun. Hal tersebut disampaikan Irwandi pada acara penyerahan pengelolaan waduk reservoir dari Pemerintah Aceh ke Pemerintah kota Lhokseumawe di

andalas/bukhari talus

Waduk Pusong, kemarin. Diakui Irwandi, dengan bantuan tersebut juga tidak serta merta persoalan banjir teratasi sepenuhnya, namun keinginan masyarakat terus diperjuangkan. Bahkan dengan berdirinya waduk, pemko juga harus meningkatkan pembangunan drainase di pusat kota. Pembangunan drainase tersebut sedang tahap pengerjaan.

Hasil karya anak bangsa tersebut lanjut Gubernur, jangan disia-siakan. Banyak keuntungan dari waduk itu, Nelayan, bisa membuat keramba ikan, pedagang makanan bisa menjajakan makanan ringan siang dan malam hari. Sektor pariwisata juga dapat mengambil andil menata keindahan waduk tersebut, bagi pergerakan ekonomi masyarakat kecil.

DIRESMIKAN Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, kemarin menandatangani prasasti pertanda diresmikannya waduk Kota Lhoksemawe, untuk meminimalisir terjadinya banjir di kota tersebut.

Wali Kota Lhokseumawe Munir Usman dalam kesempatan itu mengatakan, melalui program badan rehabilitasi dan rekostruksi (BRR) NAD dan Nias dengan dana multi dana fund (MDF) dan APBN yang dilakukan dalam tiga tahun anggaran, yakni anggaran tahun 2008, 2009 dan 2010 dengan biaya senilai rp 107 miliar pemerintah Kota Lhokseumawe me-

nemukan penanganan banjir tahunan dengan salah satunya melaksanakan pembangunan reservoir dan perbaikan sistem drainase Kota Lhokseumawe. Lebih lanjut Munir menyebutkan, Kota Lhokseumawe dijuluki kota langganan banjir, hal ini terus terjadi setiap tahun. Sehingga membuat aktivitas masyarakat dan aktivitas ekonomi terganggu dan kerugian secara materi yang tidak sedikit akibat banjir. empat kecamatan, yaitu kecamatan banda sakti, kecamatan muara dua, kecamatan blang mangat dan muara satu dengan jumlah 68 gampong. Dikatakan Gubernur, tujuan pembangunan proyek ini diharapkan akan dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat Kota Lhokseumawe, diantaranya akan meningkatkan kualitas fisik kota sebagai akibat perbaikan sistem drainase dan untuk mengatasi banjir. selain itu, kehadiran waduk ini akan menciptakan efek ganda bagi perekonomian masyarakat sekitar khususnya dengan banyaknya para wisatawan dalam maupun luar daerah yang berkunjung ke proyek reservoir tersebut sebagai objek wisata alam dan bahari. (BT)


Jumat

SAMBUNGAN

27 Januari 2012

Pembunuh Teller BRI Diserang Keluarga Korban Usai Sidang .........(Dari Halaman 1) korban), Rosiana Simangungsong (adik korban), dan Briptu Alfattah B (teman yang sempat dihubungi korban saat ditangkap para pelaku) dihadirkan guna didengarkan keterangannya di hadapan hakim. Dua saksi yakni Khainidah dan Rosiana mengaku masih tetap pada keterangan yang telah disampaikan pada persidangan pekan lalu. “Masih tetap pada keterangan yang sebelumnya,” ujar Rosiana saat ditanya jaksa Pardomuan mengenai keterangan yang akan disampaikannya. Sedangkan Alfattah, mantan ajudan Wakapolresta Medan menerangkan, pada 1 Agustus 2011 lalu, persisnya sekira pukul 17.00 WIB, dirinya sempat dihubungi korban. Ketika itu, korban meminta bantuannya karena ditilang polisi. "Waktu itu korban sempat menghubungi saya. Korban minta tolong karena ditangkap polisi yang sedang razia. Korban mengaku ditangkap karena melanggar lampu merah dan tidak mengenakan sabuk pengaman," terang pria yang masih berstatus lajang tersebut. Korban, kata saksi, sempat memberikan handphone-nya kepada salah seorang pelaku. Saksi sempat berbicara dengan pelaku yang mengaku berpangkat Bripka dan bertugas di Polda tersebut. "Saya tidak ingat namanya karena agak samar-samar. Tapi yang saya ingat jelas dia ngaku pangkat Bripka dan bertugas di Polda. Saya sempat berbicara dengan pelaku dan minta tolong agar korban dibantu," bebernya. Tak berapa lama setelah korban menelepon, sambung saksi, korban mengirimkan Short Message Service (SMS) kepadanya dan mengaku sedang disekap. "Saya disekap, tolong dibantu," ujar Alfat-

tah kepada hakim yang diketuai Muhammad SH menyebutkan isi SMS yang dikirim korban kepadanya. Setelah mendapat SMS itu, saksi menghubungi korban namun tidak diangkat. Ketika dihubungi kembali, handphone milik korban telah non-aktif. Kabar kematian korban, kata saksi, diperoleh dari anggota Sat Reskrim Polresta Medan pada 5 Agustus 2011. Saksi mendapat informasi kalau jasad korban ditemukan di daerah Tele, Kabupaten Samosir. “Tapi saya baru lihat jasadnya tanggal 6 Agustus 2011 di Rumah Sakit Pirngadi bersama tim lainnya. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia dua hari sebelumnya,” ujar saksi yang mengaku ikut dalam tim pencarian korban. Dari hasil penyelidikan, kecurigaan tim mengarah kepada keempat pelaku. Mereka dua pasang suami istri. Seorang di antaranya anggota polisi yang sudah disersi. “Ini tiga terdakwanya,” ujar saksi sembari menunjuk para terdakwa. Keempat terdakwa, tambah saksi, memiliki peran berbeda. Keterangan itu diperoleh dari hasil interogasi yang dilakukannya. “Si Embot (Suherman,red) awalnya cuma megang sama Ria karena Eva sedang mengikat korban. Tapi Embot juga yang melakukan eksekusi dengan cara mengikat tali ke leher korban. Itu dia (Embot, red) yang bilang waktu saya tanyai,” ujar saksi sembari menjelaskan motif tersebut awalnya hanya perampokan yang sudah direncanakan karena pelaku merupakan tetangga korban dan sudah tahu aktivitas korban. Usai mendengarkan keterangan ketiga saksi, majelis hakim menunda sidang hingga 2 Februari 2012 dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi.(THA)

Miranda Swaray Goeltom mengaku tak menyangka dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus cek pelawat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sebagai manusia saya terkejut," ujar Miranda di kediamannya, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/1). Miranda merasa selama ini dirinya telah koperatif dengan KPK. "Saya percaya bahwa KPK tetap akan melaksanakan sesuai dengan amanat undang-undang," katanya. Namun, Miranda mengaku, sebagai manusia rasa terkejut yang dialaminya itu sebagai hal

yang wajar. "Tetapi dari sisi lain saya juga merasa lega. Supaya semua selesai, menjadi terang, dan cepat selesai," katanya. "Karena sejak berita mengenai kasus ini tahun 2008 sampai sekarang, opini publik sudah demikian rupa. Jadi saya merasa memang saya berkepentingan supaya semua terang benderang dan jelas." Sebelumnya, Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan Miranda dijerat dengan Pasal 5 Ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 tentang Tipikor jo pasal 55 ayat 1 dan ayat 2 jo pasal 56. Miranda terancam pidana penjara maksimal selama 5 tahun dan denda Rp250 juta.(ANT/VN)

.........(Dari Halaman 1) ngan, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (24/1). Jejak kaki ini memiliki panjang 50 cm, lebar 20 cm, dan memiliki kedalaman 5 cm. Jejak kaki manusia ukuran raksasa ini pertama kali ditemukan Asep Syarif (35) sekitar pukul 07.00 saat akan pergi ke kebun yang berada di bawah kaki Gunung Sawal yang berjarak sekitar 500 meter dari permukiman warga. Menurut dia, jejak kaki ini pertama kali ditemukan di kebun singkong. Karena penasaran, kata dia, Asep kemudian melangkahkan kaki lagi sekitar empat sampai lima meter. Betapa kagetnya dia, karena telapak kaki ini banyak sekali ditemukan. ”Saking penasaran, saya terus berjalan sampai satu kilometer jaraknya hingga kaki Gunung Sawal,” papar Asep sambil mengatakan, sampai di kaki Gunung Sawal, jejak kaki ini menghilang karena banyak rerumputan dan semak belukar. Atas temuan langka ini, dia mengurungkan niatnya pergi ke kebun dan memilih memberitahukannya ke warga di dusunnya. ”Saya baru pertama kali menemukan jejak kaki raksasa ini. saya jadi bertanyatanya, apakah benar ini telapak kaki raksasa?,” tutur Asep. Berbeda dengan Asep, temuan kaki raksasa ini membuat takut Rini Nuryana (32), warga setempat. Menurut dia, jejak kaki tersebut masih menjadi tanda tanya besar, apakah benar kaki raksasa atau hanya sebatas teror bagi masyarakat Panumbangan. Warga masih terus berbondong-bondong, melihat jejak

kaki raksasa yang berada di kebun singkong ini. Beberapa warga berinisiatif menandainya dengan pohon singkong. Di Aceh Tamiang Jejak telapak kaki raksasa juga pernah ditemukan pinggiran Sungai Tamiang, Desa Galung, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. "Itu merupakan fakta dan saya sendiri menyaksikan sebuah tapak kaki berukuran panjang 95 centimeter dan lebar 40 centimeter di pinggir Sungai Tamiang," kata Asra, Camat Seruway, pada Jumat, 12 Februari 2010. Menurutnya, jejak telapak kaki raksasa itu ditemukan secara tak sengaja oleh seorang petani yang akan mengusir belasan ekor sapir yang hendak masuk ke areal sawahnya di desa tersebut pada petang sehari sebelumnya. Tiba-tiba sapi itu hilang dari pandangan mata warga tersebut. Kemudian, petani itu kaget ketika menyaksikan sebuah tapak kaki berukuran besar. Temuannya langsung dilaporkan kepada warga lainnya. Selanjutnya, warga Desa Gelung berbondongbondong menyaksikan tapak kaki raksasa yang ada di pinggir Sungai Tamiang. Menurut informasi, tapak kaki raksasa seperti itu juga pernah muncul di Desa Paya Udang, desa tetangga Gelung sekitar tahun 1987. "Menurut cerita para orang tua, munculnya tapak kaki raksasa itu pernah terlihat di Desa Paya Udang. Munculnya tapak kaki raksasa dipahami masyarakat sebagai sebuah peringatan," kata Camat Asra saat itu.(BBS/ GUS)

15

Awas! Ikan Impor Berformalin

.........(Dari Halaman 1)

tersebut yaitu PT Golden Cup Seafood dengan nomor 106/46.0/ KI.360/I/2012 tertanggal 24 Januari 2012. Selanjutnya Permen Kesehatan RI No 1168/MENKES/ PER/IX/1999 perubahan No 722/ MENKES/PER/IX/1999 tentang Bahan Makanan Tambahan bahwa formalin merupakan bahan tambahan makanan yang dilarang

digunakan dalam makanan. Guna menyelamatkan manusia akibat penyakit yang ditimbulkan formalin maka diharapkan supaya ikan gembung kuring impor itu dikembalikan ke negara asal. "Jangan ada lagi pembiaran oleh pemerintah untuk dikeluarkan dari ruang pendingin di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), sebaiknya direekspor lah," tandas Felix. Dia menyebutkan saat ini ada

13 perusahaan yang menjadi importir ikan yakni PT Agung Sumatera Abadi, PT Toba Surimi Industries, PT Anugerah Semesta Perkasa, CV Soon Ho, CV Selat Malaka Frozen, CV Rezeki Kita, PT Medan Tropical Canning dan Frozen Industries, PD Anugerah Alam, PT Karya Agung Lestari Jaya, PT Golden Cup Seafood, PT Sari Ayu Windu Semesta, PT Bancar Makmur Indah, UD YSR Fishery.

Dari kuota impor sebanyak 11.100.000 Kg, hingga saat ini sudah terealisasi 4.557.082 Kg dan tersisa 5.542.918 Kg. "Dapat dibayangkan bila 10 persen saja ikan impor itu mengandung zat kimia atau formalin, berapa ribu orang yang terancam berpenyakit akibat mengonsumsi ikan tersebut," ungkapnya. Memang, sambungnya, ikanikan impor itu kebanyakan dikonsumsi di restoran-restoran dan

sedikit dipasarkan ke pasar-pasar tradisional sehingga perlu pengawasan ketat terhadap ikan berformalin itu beredar di masyarakat. Untuk itu Stasiun Karantina Ikan ekstra ketat mengawasi ikan-ikan impor itu, apalagi yang mengandung formalin supaya tidak sempat dipasarkan ke masyarakat. "Diminta kepada semua pihak jangan ada yang memberikan izin keluar ikan berformalin itu," tegas Felix mengingatkan.(DP)

Bandara Kualanamu Rampung 80 %

Kantor Akhirnya Jadi Tersangka, Bupati Bima Miranda Goeltom Lega .........(Dari Halaman 1) Dibakar Massa

Jejak-jejak Misterius Tapak Kaki Raksasa

harian andalas | Hal.

Jakarta-andalas Situasi di Bima, Nusa Tenggara Barat, kebali memanas. Sejumlah gedung pemerintah dibakar massa yang diduga berasal dari penolak penambangan yang dilakukan PT Sumber Mineral Nusantara sekira pukul 15.00 WiTA. “Api masih menyala dan asap hitam membumbung tinggi di Kantor Bupati Bima akibat dibakar massa,” kata Syahbuddin, warga

Bima, saat dihubungi okezone di Jakarta, Kamis (26/1). Dia menjelaskan, pembakaran tersebut dilakukan karena massa meminta Bupati Bima mencabut izin penambangan perusahaan tersebut. “Kemungkinan sampai saat ini bupati belum mencabutnya, sehingga warga marah,” tandasnya. Saat ini, tambahnya, situasi di kota Bima mencekam. “Massa masih berada di jalan dan polisi tidak bisa berbuat apa-apa,” tegasnya. Sebelumnya, polisi terlibat bentrok dengan massa di Pelabuhan Sape, NTB pada Sabtu 24 Desember 2011 lalu. Massa yang

terdiri dari warga dan mahasiswa yang berunjuk rasa menolak pengesahan surat izin pertambangan yang dikeluarkan Bupati Bima. Massa sempat menutup pelabuhan Sape sebagai bentuk kekecewaan dari terbitnya surat izin tersebut yang berdampak pada pencemaran mata air di wilayah mereka. Kericuhan terjadi saat polisi berusaha mengurai massa. Dua orang peserta aksi bahkan tewas diduga akibat dianiaya polisi. Polisi sudah menetapkan lima orang petugas sebagai terperiksa.(OKZ)

Medan-andalas Proses pembangunan Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara telah mencapai 80 persen dan direncanakan dapat beroperasi pada awal tahun 2013. Hal tersebut disampaikan Pemimpin Proyek Bandara Kualanamu Joko Waskito dalam pertemuan dengan Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Bupati Deli Serdang Amri Tambunan di Medan, Kamis. Menurut Joko, proyek pembangunan Bandara Kualanamu tersebut dari PT Angkasa Pura dengan anggaran yang mencapai Rp7,2 triliun dengan perincian Rp2,5 triliun dari Angkasa Pura dan Rp4,7 triliun dari APBN. Dalam laporannya di hadapan Plt Gubernur Sumut menyampaikan bahwa progres pembangunan Bandara Kuala Namu sudah memasuki 80 persen. "Ini investasi terbesar kami. Saat ini sudah selesai 80 persen. Kita berharap awal 2013 bandara baru ini sudah beroperasi," katanya. Ia menjelaskan, dalam program pembangunan pada tahun 2012, pihaknya sedang mengupayakan penyelesaian bagian landasan pacu (runway), interior terminal, pemasangan peralatan, jalan arteri, dan jalur

kereta api. Dengan memanfatkan berbagai sumber daya yang ada, pihaknya menargetkan seluruh bagian sektor darat tersebut sudah dapat diselesaikan pada akhir tahun 2012. Bagian penting lainnya yang juga ingin diselesaikan adalah fasilitas pengendalian banjir. "Jika itu semua terlaksana, kita berharap awal 2013 bandara bisa beroperasi," kata Joko. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengajak semua pihak untuk fokus dalam pembangunan Bandara Kualanamu yang akan menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat di daerah itu. "Kualanamu nantinya akan jadi kebanggaan Sumut. Jadi kita harus saling bergandengan tangan untuk mewujudkan bandara kebanggan kita ini," katanya. Bupati Deli Serdang Amri Tambunan mengungkapkan rasa senangnya dengan perkembangan pembangunan bandara yang akan menggantikan keberadaan Bandara Polonia Medan. "Kami sangat menyambut hangat rencana beroperasinya Bandara Kualanamu. Ini akan menjadi lompatan kemajuan bagi Deli Serdang. Yang pasti, akan ada perubahan yang drastis di bidang ekonomi, sosial dan lain sebagainya," kata Amri.(ANT)

Lagi, 11 Nelayan Sumut Dipulangkan dari Malaysia .........(Dari Halaman 1) Sholil, dan Budiono asal Medang Deras- Batu Bara. Para nelayan kemudian dibawa dengan bus yang telah disediakan menuju Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara di Jalan Sei Batu Gingging, Medan untuk bertemu keluarga yang telah menunggu. "Pemulangan nelayan ini merupakan wujud kepedulian KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) terhadap nasib nelayan. Kami mengupayakan tindakan

preventif dengan memberikan pembinaan dan sosialisasi tentang wilayah pengelolaan perikanan Indonesia. Namun bila ternyata terdapat nelayan yang tertangkap, maka kami secara proaktif mendorong dan bekerja sama dengan pihak berkompeten, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri untuk mengupayakan pemulangan para nelayan," sebut Syahrin Abdurrahman. Menurutnya, pemulangan sebelas nelayan asal Sumut ini merupakan hasil dari kegiatan advokasi yang terus menerus

oleh KKP. Sebelumnya, 25 November 2011 sebanyak 17 nelayan dipulangkan dan langsung diterima Menteri Kelautan dan Perikanan. Kemudian 16 Desember 2011 sebanyak 11 nelayan asal Sumut juga berhasil dipulangkan dari Malaysia. Advokasi nelayan yang dilaksanakan Ditjen PSDKP KKP RI, lanjutnya, sejak tahun 2010 sampai sekarang berhasil memulangkan 172 nelayan yang ditangkap di beberapa negara, seperti Malaysia, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini.

"Ke depan nelayan yang tertangkap aparat negara tetangga dengan tuduhan illegal fishing atau melanggar batas wilayah diharapkan terus menurun seiring meningkatnya pemahaman nelayan tentang wilayah pengelolaan perikanan Indonesia. Karena itu, KKP mengajak pemerintah daerah bersama-sama melaksanakan upaya pembinaan dan aksi cepat terhadap permasalahan yang dihadapi nelayan,' ujar Syahrin Abdurrahman. Sementara itu, Bupati Batu

Bara OK Arya menyatakan pihaknya selama tahun 2011 telah memberikan 40 unit GPS bagi nelayan Batu Bara. Alat penentu koordinat ini diharapkan mampu memberi kepastian wilayah tangkap nelayan. "Untuk mendukung GPS dalam waktu dekat kita juga akan memberikan peta batas wilayah laut yang akan bekerja sama dengan Lanal Tanjung Balai," ujarnya. Pihaknya juga meminta agar pemerintah pusat menyelesaikan masalah sengketa tapal batas dengan negara tetangga.(RIL)

Pemerkosaan Hantui Masyarakat Medan .........(Dari Halaman 1) kosa, bahkan diancam bunuh oleh sang paman jika memberitahukan kejadian tersebut kepada kedua orang tua dan keluarganya maupun orang lain. Namun kasus pemerkosaan yang menimpa korban akhirnya terungkap juga setelah orang tua korban curiga dengan gelagat korban yang sering mengurung diri di kamar dan tidak mau sekolah. Setelah terus ditanya,

korban kemudian menceritakan kejadian yang menimpanya. Oleh korban didampingi orang tuanya kasus itupun akhirnya dilaporkan ke polisi. Menghipnotis Korban Di hari yang sama, Polsek Percut Seituan menerima laporan pengaduan dari Fz (30) yang mengaku baru saja menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang baru dikenalnya. Dia diperkosa pelaku di kawasan Desa Lau Dendang, Percut

Seituan, Kamis (26/1) sekira pukul 08.00 WIB. Bahkan janda muda beranak dua warga Jalan Sriti I, Perumnas Mandala itu juga dipukuli pelaku hingga lembam-lembam. Informasi diperoleh menyebutkan, awalnya pagi itu korban hendak pulang ke rumah usai berkunjung ke rumah teman sekerjanya di Jalan Selam IV, Mandala By Pass. Saat berdiri di pinggir jalan menunggu angkot, seorang pria

mengendarai motor bebek menghampirinya. Pelaku langsung menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang. Korban pun menolak tawaran pria yang tidak dikenalnya itu. Namun pelaku tak menyerah dan terus merayu agar korban mau jalan-jalan dengannya. Pelaku juga berusaha memancing agar korban menatap matanya. Diduga pelaku ingin menghipnotis korban. “Setelah aku menatap mata-

nya, aku seperti orang linglung. Terus aku mau aja diajaknya,” ujar Fz kepada wartawan di Mapolsek Percut Seituan. Korban kemudian dibonceng pelaku ke kawasan Lau Dendang. Sesampai di tempat kejadian, tiba-tiba korban tersadar dan meminta agar pelaku mengantarkannya pulang. “Tiba-tiba aku tersadar. Ku lihat, aku sudah berada di kebunkebun sawit,” beber korban.(HER/ ACO)

BBPOM Usut Nira Penyebab Pelajar SD Keracunan .........(Dari Halaman 1) memperhatikan JAS (jajanan anak sekolah) yang diberikan kepada anak-anak, jajanan harus yang sehat," kata Khairuddin. Dalam kasus itu, politisi Partai Demokrat ini juga mengkritisi dinas kesehatan Kota Medan yang menurutnya selama ini tidak ada yang turun sampai ke sekolah-sekolah. "Dinkes Medan jangan hanya melakukan penyuluhan kepada pihak sekolah, tapi harus turun kelapangan melihat jajanan anak sekolah," tegasnya.

Ia juga meminta agar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan jangan hanya turun setelah ada kejadian, namun harus mengantisipasi sebelum jatuh korban. Terpisah, Kasi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Medan Sacramento menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menelusuri dan mengambil sampel nira. "Dalam masalah ini, kita harus objektif dengan

melakukan uji sampel. Kita lebih kepada modus operandi produknya. Kita perlu periksa baru ditindaklanjuti," ujar Sacramento. Mengenai tindak lanjutnya, kata Sacramento yakni melakukan pembinaan dengan lintas terkait. "Namun, tidak tertutup kemungkinan kalau menyangkut masalah hukum bisa dilaporkan kepada pihak kepolisian," ujar Sacramento. Mengenai nira, dijelaskannya, secara alami hanya dalam hitungan jam akan berubah zatnya menjadi asam

dan selanjutnya akan mengandung alkohol. "Ini yang tidak boleh diminum anak-anak yang berakibat rasa mual dan pening," ucap Sacramento. Begitu juga bila nira dicampur raru (kayu manis), sekitar 2 jam akan menjadi asam dan mengandung alkohol. "Berbeda dengan nira yang diambil dari pohon langsung dimasak dalam kuali untuk menjadi gula merah tidak terjadi keasaman dan tidak terjadi alkohol," sebutnya. Ia menduga penyebab murid-murid sekolah dasar

tersebut mengalami mual, muntah, dan pening karena efek asam nira tersebut. “Tapi kita akan menelusuri untuk memastikannya,” katanya. Disinggung mengenai upaya selanjutnya yang dilakukan BBPOM, Sacramento mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk dalam melakukan pembinaan. Sementara, Dinas Kesehatan Kota Medan juga telah turun ke lapangan untuk mengetahui dan menyelidiki peristiwa tersebut.(YN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 27 Januari 2012 | No: 2091/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

CATHYSHARON

Nikah Diam-diam C

ATHY Sharon dikabarkan melangsungkan pernikahan diamdiam dengan kekasihnya di pulau Dewata, Bali, tiga bulan lalu. Namun saat dikonfirmasi, artiis 30 tahun ini hanya tersenyum. "Mana cincinnya? Maunya sih menikah. Tapi gimana, doain saja mudah-mudahan saja ya, kalau ada gosip bisa saja terjadi," ujarnya tertawa saat ditemui di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (25/ 1). Kakak kandung Julie Estelle ini menegaskan, dia bukan tipikal artis yang menutupi hari bahagianya di depan publik. "Enggak, aku sangat tidak menutup-nutupi, kalau saya sudah menikah pasti saya kasih tahu. Apalagi itu kabar baik. Ya, saya kabarin sampe masuk FB fotofotonya," jelasnya tersenyum. Beberapa kali pernah gagal dalam urusan asmara, mantan VJ MTV itu lebih menahan diri mengumbar rencana-rencana bahagianya. "Saya zaman dulu sering digosipin sampai enggak kejadian. Kali ini saya prinsip, kalau saya belum menikah saya akan simpan rapi-rapi sampai saya menikah baru saya umumin. Nanti lepas lagi. Makanya harus digembok dulu," tutupnya.(NET)

LUNAMAYA

Menang Taruhan Bola LUNA Maya mengaku sering taruhan saat pertandingan sepakbola dengan temantemannya. Namun, bentuk taruhan Luna biasanya bukan uang, tapi iPad. "Kalau antar teman sih iya, iseng saja, membuat seru, menambah seru suasana," aku Luna, kemarin. Biasanya, kekasih Ariel 'Peterpan' itu selalu taruhan makan gratis sepuasnya. Tapi tak jarang ia juga taruhan gadget mewah. "Taruhannya iPad, jadi pernah dapat iPad dua, jadi lumayan sih, ya sebetulnya itu bukan sesuatu yang pantas sih. Cuma seruseruan saja," tuturnya. Menurut Luna, taruhannya itu tidak bisa dianggap sebagai judi, melainkan sebagai doorprize. Bahkan kata Luna, dirinya jarang taruhan menggunakan uang. "Judi enggak sih, kalau kayak gitu anggap saja doorprize. Kalau uang sih kebetulan enggak pernah, kalau uang sih pernah paling besar juga seratus ribu, atau lima ratus ribu. Terus kalau lima ratus ribu di tempat pakai traktir mereka juga duitnya," kilahnya.(NET)

ZUMIZOLA

Selingkuh Sejak Lebaran 2011 PIHAK keluarga Bernaldi Kadir Djemat atau Aldi kembali mengomentari sanggahan pihak Zumi Zola yang membantah telah terjadi perselingkuhan antara istrinya, Penny Fernita Safitri dengan Zumi. Pihak Aldi pun menegaskan apa yang dikatakan oleh pihaknya adalah sebuah kebenaran. "Kita ingin menegakkan keadilan dan kebenaran di tengah carut marutnya bangsa ini. Kami ingin menanggapi pihak Zumi Zola yang sudah menanggapi laporan kami," ujar kuasa hukum Aldi, Husni Maderi saat menggelar jumpa pers di Plaza Gani Djemat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1). Husni yang juga paman Aldi menceritakan kronologi terjadinya perselingkuhan. Menurutnya, keduanya ketahuan selingkuh sejak Agustus, tepatnya sebelum Lebaran 2011. "Sesungguhnya ini kronologisnya sejak September 2011, ketahuan perselingkuhan ini oleh Aldi. H-10 sebelum Lebaran 2011 kemarin. Kami mau menjelaskan kenapa kami harus melaporkan? Peristiwa ini aib keluarga yang harus kami tutupi. Kami masih ingin memperbaiki keluarga Aldi, dan kami mau menjaga nama baik Zumi Zola. Tapi tidak ada perubahan," ujar Husni lagi. Tak hanya itu, Aldi dan juga Penny yang sudah pisah rumah itu sempat ingin didamaikan oleh pihak keluarga. "Kami sempat merengek-rengek ke rumah Penny untuk balik lagi, karena kami mau mempertahankan anak kami. Tapi ternyata nggak bisa diperbaiki. Kami bukan mau balik dendam, tapi ini sudah adanya penghinaan. terus terang ini tidak ada unsur apapun, dia bukan politisi, tapi kami terusterusan dihina, dan diinjak-injak. Apa boleh buat. Ini keputusan keluarga. Kami juga menahan untuk menginfokan ke pers," pungkasnya.(NET)

Inilah Efek Narkoba bagi Pengendara Mobil TRAGEDI memilukan yang terjadi di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu (22/1) menjadikan pelajaran yang amat berharga, bahwa dampak dari minuman keras dan pemakaian narkoba sangatlah fatal akibatnya. Pasalnya, barang-barang haram tersebut, tidak hanya merusak diri sendiri tetapi juga merusak keluarga, sahabat dan orang lain. Nah, seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut ini efek saat seseorang menggunakan alkohol dan narkoba: Ganja atau 'nyimeng' Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Selain itu, pemakainnya juga kerap berhalusinasi, ketakutan, dan terkadang tingkat kesadarannya menurun jika sedang mengendarai motor atau kendaraan lainnya. Alkohol Minuman ini termasuk yang sangat berbahaya bagi pengendara mobi. Jika dikonsumsi secara tidak wajar alkohol juga dapat menurunkan kewaspadaan dan mengganggu pengaturan jarak pandang. Ekstasi atau inek Narkoba jenis ini

memang tidak dapat dikategorikan dengan sabu, karena memiliki efek berbeda. Adapun ekstasi, memicu euforia, perasaan senang, meningkatkan energi dan stamina, serta menghilangkan kecemasan. Di luar kelebihan itu, sebagaimana halnya alkohol, ekstasi dilaporkan memengaruhi kesadaran, menimbulkan distorsi penglihatan dan pendengaran, serta halusinasi. Karena efek itu, pengguna zat- zat tersebut tidak boleh mengemudikan kendaraan, mengoperasikan peralatan yang memerlukan kesadaran penuh, ataupun melakukan aktivitas yang bisa membahayakan dirinya maupun orang lain. Sabu Barang yang satu ini memang tidak terlalu

membahayakan jika dikonsumsi kecuali jika penggunaannya dalam ketidakwajaran. Pengguna akan merasa berat di kepala, keluar keringat dingin yang hebat, dan jantung berdecak kencang. Apabila dikonsumsi saat mengendarai mobil, pengendara akan tetap konsentrasi namun terkadang halusinasi itu datang dengan sendirinya. Pas jika digunakan berkendara jarak jauh, karena selalu segar dan fit, tidak ada rasa lelah walau telah menempuh jarak jauh. Keadaan ini yang salah diartikan oleh para pemakai. Mereka selalu berfikir badan fit terus padahal itu semua hanya dopping belaka. Kondisi badan yang sesungguhnya sudah 'rentek'.(INC)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.