Epaper andalas edisi jumat 2 maret 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 2 Maret 2012 | No: 2121/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 andalas/hs poetra

DPRD Panggil PT AP II dan Pengelola Parkir Bandara Polonia

Dasar Hukum Tarif Parkir Rp20.000 Dipertanyakan Medan-andalas Kalangan anggota DPRD Kota Medan menyoroti pemberlakuan tarif parkir khusus di Terminal Kedatangan Dalam dan Luar Negeri Bandara Polonia sebesar Rp20 ribu per kendaraan sejak awal Februari 2012 lalu. Selain mempertanyakan dasar hukum penerapan tarif parkir khusus yang tidak wajar itu, aturan tersebut dinilai diskriminatif, karena kesannya hanya orangorang berkantong tebal yang bisa parkir di sana. Terkait persoalan ini DPRD Medan berencana mengundang pihak AP II dan pengelola parkir di Bandara Polonia Medan guna dimintai penjelasan soal pengutipan tarif parkir khusus sebesar Rp20.000 per kendaraan, di luar biaya tiket masuk bandara sebesar Rp3.000 itu. “Persoalan ini harus segera disikapi DPRD Medan karena ada keluhan masyarakat yang keberatan dan merasa ada diskriminasi dalam pemanfaatan lahan parkir di Bandara Polonia,” ujar Wakil Ketua Komisi D, CP Bersambung ke Hal. 15

Gayus Tambunan Divonis 6 Tahun Penjara Jakartaa-andalas Majelis Hakim memvonis terdakwa perkara tindak pidana korupsi dan pencucian uang, Gayus Halomoan Tambunan selama 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, subsider empat bulan penjara. Majelis Hakim yang diketuai Hakim Suhartoyo dan beranggotakan Hakim Pangeran Napitupulu, Anwar, Sudjatmiko dan Ugo itu menyatakan, Gayus terbukti bersalah atas empat dakwaan sekaligus. "Mengadili, menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang secara berlanjut," ujar Hakim Suhartoyo membacakan vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (1/3). Hukuman ini lebih ringan dua tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Jakarta Pusat sebelumnya yaitu selama 8 tahun penjara. Empat dakwaan yang dikenakan JPU adalah dakwaan kesatu primer pasal 12 huruf b ayat 1 dan 2 UU Pemberantasan Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Bersambung ke Hal. 15

BEROPERASI–Meski tempat hiburan D'Core Paramount dikabarkan telah ditutup pengelolanya, Restoran Paramount yang arealnya berada dalam satu kawasan di Jalan Merak Jingga, masih beroperasi.

Mantan Wadir Narkoba Poldasu Tersangka PENYIDIK Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menetapkan status hukum mantan pimpinannya, Wakil Direktur Dit Narkoba, AKBP Aprianto Basuki Rahmat sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan narkoba jenis psikotropika. Pemeriksaan dalam status tersangka seyogianya dilakukan penyidik Dit Narkoba Poldasu, kemarin. Namun ditunda karena AKBP Aprianto sakit.

“Seharusnya hari ini dia (Aprianto) kita periksa sebagai tersangka, tapi dia sakit, sehingga tidak datang,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andjar Dewanto kepada wartawan di sela-sela pemusnahan barang bukti narkoba, Kamis (1/3). Aprianto segera diperiksa

Tak Punya IUP, D'Core Paramount Ditutup Medan-andalas Setelah cukup lama beroperasi, ternyata tempat hiburan D’Core Paramount di Jalan Merak Jingga, Medan, selama ini tidak memiliki Izin Usaha Pariwisata (IUP). Penegasan ini disampaikan Kepada Dinas Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan Busral Manan kepada andalas, Kamis (1/3). “D’Core Paramount ternyata tidak memiliki IUP, kita sudah melayangkan surat teguran,” kata

Busral kepada andalas kemarin di Medan. Bahkan, sambung Busral, dari

“Suamiku Dituduh Provokator” EDI Suranta Ginting (40) warga Dusun I, Desa Laubakeri Kecamatan Kutalimbaru, yang diduga sebagai salah satu pelaku pembakaran hingga menewaskan Cristian Marco Siregar (24) dan Jeferson Ricardo Sitorus (24) di Desa Laubakeri Minggu malam lalu, diringkus polisi, Kamis (1/3) siang dan langsung diboyong ke Mapolresta Medan. Edi ditangkap saat sedang menjaga warung kopinya di Pajak Tiga Rengit, Desa Laubakeri. Namun menurut istrinya, Elli Rosnita Br Purba (38) (foto), suaminya tak ikut terlibat melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan polisi. "Malam itu, aku lagi ngisi bensin ke kereta orang dan suamiku lagi menelpon paman, tiba-tiba ada orang ngejar mobil dan mereka meneriaki maling. Melihat itu aku pun memberitahukannya ke suamiku. Lalu aku pun mengajak suamiku

untuk melihatnya, dan saat kami pergi kami pun boncengan. Sesampainya di Simpang Lonceng itu, suamiku mengarahkan lampu kereta kami ke orang yang ditangkap itu," tutur ibu tiga anak ini kepada wartawan yang menemuinya. "Setelah itu, si Erwin pun langsung mendatangi kami dan dia mau menumbuk suamiku, karena dia belum melihatnya.

informasi yang diterimanya, tempat hiburan itu sudah ditutup pengelolanya akibat adanya masalah yang terjadi di lokasi tempat hiburan tersebut, baru-baru ini. Pekan lalu Busral menyebut, D’Core Paramount akan berganti nama menjadi Thejur. Pemilik tempat itu sudah mengajukan permohonan perubahan dan IUP ke Disbudpar. Namun Busral tak menjelaskan secara spesifik sejauh mana kini proses IUP D'Core Paramout tersebut.

Di tempat terpisah, anggota Komisi C DPRD Medan Jhonny Nadeak mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar secara tegas menutup operasional tempat hiburan D’Core Paramount. Pasalnya, menurut dia, selain terindikasi sebagai tempat peredaran narkoba, tempat hiburan itu juga tidak memiliki IUP. “Tempat hiburan itu (D’Core Paramount, red) terlibat sejumlah masalah, seperti terindikasi sebagai tempat peredaran narkoba.

Kurs Rupiah Kamis, 1 Maret 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9831 1450 12195 14557 1178

Beli 9725 1436 12073 14410 1167

Namun begitu dekat dia pun balik lagi. Setelah itu kami pun melihat kejadian penganiayaan itu. Terus anakku menelepon mengasih tahu kalau stok minyak (dagangan warungnya) habis. Kami pun terus pulang dan suamiku kusuruh beli minyak ke Pancur. Tapi setelah lima hari, suamiku dituduh provokator. Kalau memang begitu aku pun harusnya

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 112.69 3049 7310 9143

Beli 111.55 3017 7238 9053

ditangkap karena saat kejadian kami sama," ujarnya dengan mimik wajah sedih bercampur kecewa. Informasi lain yang berkembang, pria berinisial K yang meneriaki maling terhadap kelima pria penumpang Kijang Innova yang dibakar, diisukan telah dibebaskan polisi karena Bersambung ke Hal. 15

Karena itu, Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kita minta untuk tidak ragu menutup operasionalnya,” kata Jhonny Nadek di gedung DPRD Medan, Kamis (1/3). Komisi C DPRD Medan, sambung Jhonny, dalam waktu dekat ini juga akan melakukan kunjungan kerja ke lokasi tempat hiburan tersebut. Kunjungan kerja itu sekaligus untuk mempertanyakan Izin Usaha Pariwisata (IUP) dan pajaknya.

Kutalimbaru-andalas Pasca-aksi massa membakar hingga tewas Cristian Marco Siregar (24) dan Jeferson Ricardo Sitorus (24), Desa Laubakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, sejak tiga hari terakhir terasa mencekam. Banyak warga yang takut beraktivitas keluar rumah. Sejumlah warga bahkan disebutsebut ada yang kabur keluar desa. Pasalnya, sejak peristiwa tersebut, baik siang maupun malam Desa Laubakeri didatangi dan dijaga banyak anggota polisi. Diduga warga takut menjadi sasaran penangkapan polisi karena dianggap terlibat dalam peristiwa pembakaran itu. Dalam peristiwa Minggu (26/ 2) malam lalu, kedua korban

dibakar bersama mobil Kijang Innova BK 1020 HK yang sebelumnya ditumpangi berlima bersama Brigadir Albertus Zebua (AZ), Moses Mindo Purba (MMP), dan Bambang Irwanto (BI). Namun Brigadir AZ, MMP, dan BI yang sempat turut dianiaya, berhasil lolos dari kepungan massa. Kelimanya sempat dikejar-kejar massa menggunakan sepeda motor karena dikira maling ternak. Sejumlah warga Desa Laubakeri kepada wartawan, Kamis (1/3), menuturkan segerombolan polisi bahkan terlihat menyisir setiap gang di desa mereka Bersambung ke Hal. 15

3 Tahun Minum Darah Istri

PT Bank Bukopin Tbk mendapatkan penghargaan Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) 2012 yang diberikan oleh MarkPlus Insight dan Majalah Infobank untuk kategori Saving Account, Conventional Banking (Asset < IDR 75 Trillion) di Four Season Jakarta, 28 Februari lalu.

TERIMA PENGHARGAAN –General Manager Regional III Bank Bukopin, Djulay Iskandar saat menerima penghargaan IBLA 2012 dari Ketua Perbanas, Sigit Pramono belum lama ini. andalas/istimewa

satisfaction, customer relationship, customer transaction, dan customer partnership.

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Bank Bukopin Raih IBLA Award 2012

Index pengukuran survei tersebut meliputi beberapa aspek, di antaranya customer

“Kita ada mendapat informasi bahwa tempat hiburan itu tidak memiliki IUP dari Disbudpar Medan. Kita juga menduga pelanggaran lain seperti manipulasi pajak bisa saja terjadi di sana. Karena itu, di bulan Maret ini akan kita lakukan kunjungan kerja ke sana, itu sudah dijadwalkan,” ujarnya. Politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) ini juga meminta pihak

Masyarakat Laubakeri Dihantui Ketakutan

Bukti Nyata Kedekatan Bank Bukopin dengan Nasabahnya

PENGHARGAAN ini diberikan kepada bank yang leading dalam kinerja loyalitas nasabahnya untuk kategori Tabungan Bank Konvensional berdasarkan hasil riset MarkPlus Insight terhadap lebih kurang 2900 responden pemilik Tabungan Bank Konvensional.

Bersambung ke Hal. 15

“Penghargaan ini merupakan Bersambung ke Hal. 15

KISAH aneh ini benar-benar terjadi di dunia nyata. Deepa Ahirwar, seorang wanita berusia 22 tahun dari Desa Damoh di negara bagian Madhya Pradesh, memberitahu pihak kepolisian bahwa suaminya minum darahnya dalam tiga tahun terakhir. “Ia menggunakan jarum suntik untuk mengambil darah saya. Kemudian menuangkannya ke dalam gelas dan meminumnya. Selama tiga tahun ia melakukan itu secara teratur, mengancam saya jika saya memberitahukan hal itu kepada siapapun.” kata Deepa seperti dilansir situs Times of India, belum lama ini. Deepa menikah dengan seorang buruh

tani, Mahesh Ahirwar, di Desa Shikarpura pada tahun 2007. Beberapa bulan setelah pernikahan, Mahes mulai mengambil darah dari vena istrinya dan meminumnya. Mahesh mengatakan bahwa hal itu Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA 2 Pemprovsu Jasa Marga Percepat andalas Pembangunan Tol di Sumut

Jumat

harian andalas | Hal.

2 Maret 2012

Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Dualisme Kompetisi Hancurkan Timnas

R

ABU ABU, 29 Februari 2012, mungkin tidak akan pernah dilupakan dalam catatan sejarah sepakbola Indonesia. Pada hari itu, Tim Nasional MerahPutih' menelan kekalahan paling telak yang pernah mereka derita, 0-10 dari Bahrain. Dalam data yang dirangkum RSSSF, yang menyusun data-data pertandingan Indonesia dari 1934 hingga 2011, kekalahan paling telak yang pernah ditelan Indonesia dari Denmark. Kala itu dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung pada 3 September 1974 di Kopenhagen, Indonesia kalah 0-9. Bahkan, ketika timnas Indonesia bertanding di Piala Dunia Junior di Tokyo tahun 1979, saat berhadapan dengan timnas Argentina, timnas 'cuma menelan kekalahan 0-5. Padahal, saat itu Argentina diperkuat dua pemain terbaik junior di dunia kala itu, Diego Maradona dan Ramon Diaz. Menyikapi kekalahan memalukan tersebut, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengeritik kepemimpinan wasit Andre Al-Haddad. Ia mengaku, tak mau mengkambinghitamkan Al-Haddad, namun sang wasit sudah merusak permainan Ferdinand Sinaga dkk. "Kasihan anak-anak. Permainan mereka dirusak wasit sepanjang permainan. Tapi, saya tidak mau mengkambinghitamkan wasit. Masyarakat bisa menilai sendiri kepemimpinannya,"kata Djohar. Apa pun alasan yang disampaikan PSSI seputar kekalahan memalukan itu, yang pasti timnas telah memberikan kontribusi torehan sejarah menyedihkan dalam catatan sejarah persepakbolaan di tanah air. Kekalahan itu sungguh sangat memprihatinkan. Terkait dengan kekalahan memalukan tersebut, agaknya hal itu tidak bisa dilepaskan dari carut-marut yang melanda jagad persepakbolaan kita saat ini. Yakni, adanya dualisme kompetisi, antara Liga Super Indonesia (LSI) dengan Liga Primer Indonesia (LPI). Pengurus PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin bersikukuh menyatakan, kompetisi yang sah adalah Liga Primer Indonesia (LPI). Dengan sendirinya, yang digelar LSI merupakan kompetisi ilegal. Karenanya pula, PSSI bersikukuh hanya mau menggunakan pemain yang berlaga di LPI untuk memperkuat timnas. Sementara itu, secara de-facto kompetisi di bawah bendera LSI justru lebih diminati penonton dan pemirsa televisi, karena di klub-klub LSI lebih banyak bermain pemain-pemain berkualitas, misalnya di klub Persipura, Persija, Sriwijaya Fc, Persib, dan lainnya. Dan, berbekal dengan ketegasan PSSI itu pula, pelatih timnas Aji Santoso kemudian hanya memakai pemainpemain yang berasal dari LPI. Hasilnya, langsung nyata di depan mata, timnas babak belur dipermak Bahrain 010. Selama ini, saat beruji coba dengan tim sekaliber timnas Uruguay, LA Galaxy, Sampdoria, dll, Indonesia tak pernah mengalami kekalahan telak seperti itu. Hingga kini, dualisme kompetisi masih tetap berlangsung. Dipastikan, PSSI tetap akan ngotot hanya mau memakai pemain dari LPI saja. Karenanya, kita pun tidak perlu terkejut lagi, jika nanti timnas kembali menelan kekalahan 0-8 atau bahkan 0-12. Sungguh ironis.....(**)

Jakarta-andalas Untuk mempercepat pembangunan jalan tol di Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemrovsu) dan PT Jasa Marga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama penyiapan rencana kerjasama pembangunan tol di provinsi ini. Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman dan Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Kamis (1/3) di Kantor Pusat Jasa Marga. Acara ini dihadiri Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Abdul Hadi, serta Kepala Bappeda Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, dan pejabat terkait

lainnya. Dalam kesempatan tersebut Gatot mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tol MedanTebing Tinggi, dan junction Kualanamu merupakan prioritas pertama dalam rencana tata ruang pemerintahannya. “Sesuai rencana Kementerian Perhubungan Pusat dan Pemprovsu, Kuala Namu akan dijadikan

Bandara Internasional, sehingga kebutuhan jalan tol akan menjadi keharusan,” ujar Gatot. Gatot juga mengungkapkan, pihaknya menjamin, wilayah Kuala Namu memiliki potensi yang besar untuk kegiatan bisnis sehingga perkembangannya ke depan dipastikan sangat pesat. Gatot mengharapkan, kesepahaman ini tidak hanya tertuang dalam MoU, tetapi dapat diimplementasikan sesegara mungkin. “Saya berharap MoU ini menjadi jawaban mewujudkan harapan seluruh masyarakat Sumut yang telah lama memimpikan adanya jalan tol,

khususnya yang menghubungkan Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi,” tutur Gatot seraya mengatakan, sebagai tindak lanjut dari penandatangan ini, Jasa Marga dan Pemprovsu sepakat membuat tim khusus untuk percepatan pembangunan jalan tol Sumatera. Dalam kesempatan tersebut, Adityawarman juga mengakui, kebutuhan jalan tol di Sumut sangat mendesak seiring dengan dibangunnya Bandar Udara Kuala Namu. Secara umum, katanya, Pemprovsu menawarkan empat ruas tol di Sumut yang masuk dalam prioritas pembangunan nasional. Ruas tol dimaksud adalah Me-

dan-Kuala Namu, Medan-Binjai, Kuala Namu-Tebing Tinggi dan Tebing Tinggi-Kisaran. Penandatanganan kesepakatan ini, tambahnya, merupakan tindaklanjut dari pertemuan 10 gubernur se Sumatera dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di Palembang (21/2) guna membahas rencana pembangunan jalan tol trans Sumatera Highway sepanjang 2.700 km yang menghubungkan Aceh hingga Lampung. Aditya menyebutkan, dari 10 provinsi di Sumatera, ternyata Sumut, Sumbar dan Sumsel paling siap merealisasikan pembangunan jalan tol. (WAN)

Pasca-Banjir Madina

Waspadai Penyakit Kulit

andalas/ist

BERI SEMANGA SEMANGATT - Rahmat Shah memberi semangat kepada Rizky bocah tanpa anus, yang terbaring ruang perawatan RSUP HAM dengan didampingi orang tuanya, usai menjalani operasi, Rabu (29/2).

Bocah Tanpa Anus Mulai Dioperasi di RS Adam Malik Medan-andalas Rizky, bocah tanpa anus telah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Rabu (29/2). Perawatan dan dioperasinya Rizky tak terlepas dari dukungan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara Dr H Rahmat Shah. Andy orang tua Rizky menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas perhatian dan bantuan PMI Sumut. “Khususnya kepada Pak Rahmat Shah yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada orang miskin dari desa seperti kami ini, sehingga muncul suasana baru dalam kehidupan keluarga kami, khususnya kepada anak kami, Rizky,” ujarnya. Tim dokter RSUP HAM melakukan operasi terhadap Rizky secara bertahap. Tahap awal adalah operasi pembersihan

kotoran yang selama ini menumpuk di perut Rizky. “Tiga bulan kemudian akan dilakukan operasi agar terbentuk anus sehingga organ tubuhnya bisa berfungsi secara normal, ujar Rahmat Shah yang datang menjenguk ke RSUP HAM usai Rizky menjalani operasi. Saat ditanya, latar belakang dirinya dan PMI membantu operasi Rizky, Rahmat Shah mengatakan bahwa PMI adalah organisasi gerakan kemanusiaan yang tidak sekadar melakukan kegiatan donor darah. Namun halhal yang berkenaan dengan kemanusiaan, PMI tanpa diminta akan ikut di dalamnya. “Inilah misi yang kami emban, sehingga saat menerima informasi tentang Rizky, kami terpanggil untuk memediasi langsung dengan Dirut RSUP HAM ini dan mendapat sambutan yang positif hingga saat ini.”

“Selain itu, saya sendiri adalah anak dari desa pinggir sungai di Simalungun. Apa yang dirasakan oleh keluarga Pak Andy, juga pernah kami rasakan. Untuk itulah saat ini waktu dan aktivitas kami lebih banyak dalam kegiatan sosial kemanusiaan,” ujar Rahmat yang juga Anggota DPD RI ini. Rahmat Shah juga menegaskan bahwa apa yang mereka lakukan, murni untuk kemanusiaan, tidak ada maksud-maksud tertentu. “Semoga yang kami lakukan ini walaupun kecil, tapi ada, nyata, dan berharga, bisa diikuti pihakpihak lainnya,” ucapnya. Sementara itu Andy berharap PMI, Rahmat Shah maupun pihak RSUP HAM membantu operasi dan perawatan anaknya sampai tuntas, sehingga kondisi Rizky bisa seperti anak-anak normal lainnya seperti yang mereka idam-idamkan sebagai orang tua. “Semoga semakin banyak orangorang seperti Pak Rahmat yang peduli dengan orang miskin di Sumut ini,” kata Andy. Sebelum meninggalkan rumah sakit, Rahmat Shah memberikan dorongan semangat dan bingkisan berupa tabungan kepada Rizky, yang diterima dengan suka cita oleh Rizky dan keluarganya dengan disaksikan tim dokter yang mengawasi keadaan Rizky. (GUS)

Medan-andalas Korban banjir di Mandailing Natal (Madina) diminta mewaspadai berbagai jenis penyakit yang dimungkinkan bisa menyerang warga, terutama gangguan kulit dan diare. Pasalnya, saat banjir rumah warga bisa dimasuki kotoran sisasisa banjir. Untuk itu kita meminta masyarakat berhatihati mengonsumsi air bersih yang kemungkinan tercemar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatera Utara, dr Candra Syafei SpOG, di Medan, Kamis (1/3). Sebab, tambahnya, mengonsumsi air sembarangan akan menyebabkan seserorang terutama anak-anak mudah terkena diare. Selain itu, penyakit yang berpotensi menyerang pascabanjir adalah gangguan kulit dan malaria. Apalagi, Mandailing Natal merupakan daerah endemis malaria. “Penyakit lain yang dikhawatirkan timbul pascabanjir yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga akan menyerang. Apalagi, musim hujan sangat rentan dengan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, karena air jernih yang tergenang akan meningkat,” ucap Candra. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, ujar Candra, pihaknya telah menurunkan Tim Rapid Health Assesment (RHA) ke beberapa lokasi banjir. Ada 7 posko kesehatan yang dibentuk di daerah lokasi banjir di antaranya, di Desa Gunung Manaon, Pagaran Toga, Saba Jambu, Manyabar, Gunung Barani, Sopo Batu dan Tumban Pasir. “Selain menurunkan dokter, perawat dan sanitasi, kita juga membawa bantuan obat-obatan untuk penyakit malaria, diare, salep gatalgatal, antasida dan lainnya. Saat ini, tim masih melakukan pertemuan dengan tim yang lain dikantor kecamatan Penyabungan dengan tiga desa teresiko,” katanya. Berdasarkan laporan dari lokasi banjir, sebut Candra, ada 8 orang korban banjir mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal karena hanyut terbawa arus banjir. Dia mengimbau agar masyarakat setempat berprilaku hidup bersih dan sehat. “Masyarakat harus mewaspadai terjadinya kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular baik malaria, diare dan campak dengan mengkonsumsi air bersih dan masak. Selain itu, kalau bisa saat tidur menggunakan kelambu dan memanfaatkan posko yang ada terutama untuk anak-anak untuk melakukan imunisasi campak,” imbaunya. Kasi Penanggulangan Wabah dan Bencana Dinkes Sumut, Suhadi menambahkan, pihaknya juga mengirimkan kantong plastik besar untuk tempat sampah. “Informasi yang kita terima, warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan membersihkan tempat tinggal masingmasing,” kata Suhadi, Kamis (1/3). (YN)

Aparat Jangan Takluk pada Preman Medan-andalas Bangsa ini harus cepat keluar dan mengembalikan citranya yang negatif. Kita prihatin atas cap yang kini disandang Indonesia sebagai negara koruptor, menyukai kekerasan, negara terorisme, dan label negatif lainnya. andalas/ist

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) A Jabidi Ritonga, pada seminar kebangsaan bertajuk “Ancaman Ideologi dan Ormas Radikal terhadap NKRI” yang digelar Pengurus Koordinator Cabang PKC PMII Sumut di Hotel Semarak Medan, Rabu (29/2) sore. Dia juga menyatakan prihatin melihat banyaknya Ormas dan OKP yang mengatasnamakan agama dan rakyat sering melakukan tindakan kekerasan. Ormas

NARASUMBERNARASUMBER-Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Rahim (kiri), Kaban Kesbang Polinmas Sumut Bukit Tambunan, dan Direktur Bimas Polda Sumut Kombes Pol Heri Subiansauri saat menjadi narasumber pada seminar kebangsaan yang digelar PKC PMII Sumut, di Hotel Semarak Medan, Rabu (29/2) sore. dan OKP tersebut bukan hanya melanggar hukum, tapi juga telah merugikan banyak orang dan menjadikan masa depan negara ini suram. “Semakin kelihatan lemahnya negara saat ini. Preman sekarang sudah berani demonstrasi bila rekannya ditangkap. Melihat situasi ini, PB PMII merekomendasikan, bubarkan ormas dan OKP yang selalu membuat kekerasan dan keresahan bagi

masyarakat. Aparat jangan takut dan takluk pada preman. Mari selamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ajaknya. Kapolda Sumut diwakili Direktur Bimas Polda Sumut Kombes Pol Heri Subiansauri menyatakan, aparat tidak pernah takut dengan siapapun yang melakukan pelanggaran hukum. “Negara tidak boleh lemah dan kalah dengan preman. Yang

melanggar hukum kita sikat,” tandasnya. Sedangkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, H Abdul Rahim menegaskan, Islam melarang tindak kekerasan dan pengrusakan. “Jadilah tauladan yang baik, santun dalam ucapan dan perbuatan, karena itu yang diajarkan Islam kepada umatnya,” ucapnya. Sedangkan Kepala Badan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Polinmas) Bukit Tambunan mengatakan, masyarakat Sumatera Utara sudah maju dalam menyampaikan kritik terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. “Kritikan-kritikan yang disampaikan masyarakat Sumatera Utara dilakukan dengan santun dan beretika. Namun, apabila ada Ormas atau siapa saja yang melanggar aturan main, akan kita tertibkan,” kata Bukit. Sebelumnya, Pjs Ketua PMII Sumut Kurnia Hidayat menyatakan, PMII akan berada di garda terdepan untuk mempertahankan NKRI. “PMII akan berada di garis depan untuk membantu pemerintah dalam mengawal NKRI,” kata Kurnia Hidayat. Sekretaris Umum PKC PMII Hasan Basri dalam pengantar seminar menyoroti, negara sering terlambat dan terkesan membiarkan terjadinya tindakan kekerasan. Contoh terbaru kasus Bima, Lampung dan lainnya. Negara seakan kehilangan powernya. “Hal-hal seperti ini tidak boleh terulang lagi,” harapnya. (HAM)


MEDAN KITA

Jumat 2 Maret 2012

harian andalas | Hal.

3

Anggota DPRD Medan Dilecehkan Pengawal Wali Kota Medan-andalas Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Denni Ilham Panggabean mengaku telah mendapat perlaku kasar dari oknum Polisi Lalulintas (Polantas) yang menjadi foredes (pengawalan, red) kendaraan dinas Wali Kota Medan Rahudman Haharap. Kepada wartawan, Denni mengungkapkan peristiwa kasar itu dialaminya, Kamis (1/ 3) sore saat dia pulang dari kantor DPRD Medan. Ketika itu, dia melintas di kawasan Jalan Imam Bonjol persisnya di

depan Hotel Danau Toba Internasional. Di saat bersamaan, lanjut Denni, di sisi kanan mobilnya melintas rombongan kendaraan Wali Kota Medan. “Tiba-tiba oknum Polantas

yang mengendarai mobil poredes langsung memukul kaca spion mobil saya, sehingga masuk ke dalam,” terangnya. Usai memukul kaca spion mobil Denni, oknum petugas Polantas itu terus tancap gas. Tak terima dengan perlakukan kasar itu, Denni pun mengejar oknum yang mengawal rombongan kendaraan dinas Wali Kota Medan itu, yang kebetulan mengarah ke rumah dinas Wali Kota Medan. Begitu bertemu di rumah dinas, kata Denni, pihaknya langsung bertanya kepada

oknum itu kenapa memukul kaca spion mobilnya. Namun awalnya mereka tidak mengaku, tapi setelah Denni mengatakan dirinya anggota dewan, oknum itu bukannya memberikan penjelasan yang baik, tapi malah menantangnya. “Kenapa rupanya?” ujar Denni menirukan ucapan si oknum. Saat itu, Denni mengatakan kepada oknum itu agar jangan main pukul seperti itu. “Saya kan juga pejabat (anggota dewan, red) dan menggunakan mobil dinas. Tapi, oknum itu malah makin menantang,

dan mengatakan kalau anggota dewan kenapa rupanya,” jelas Denni. Karena tidak terima dengan perlakuan kasar dan sikap arogan oknum tersebut, Denni pun sempat adu mulut dengan oknum tersebut. “Namun karena saya tak mau terpancing emosi dan terjadi hal-hal tak diingini, akhirnya saya tinggalkan oknum itu,” katanya. Namun begitu, lanjut Denni, pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini. Karena harga dirinya sebagai anggota DPRD Medan telah dilece-

hkan, maka persoalan ini akan dilaporkannya ke Wali Kota Medan dan pihak Propam Polri. “Kita menghormati protokoler Wali Kota Medan. Namun sebagai anggota dewan maupun rakyat, kita juga punya hak dalam penggunaan jalan karena kita bayar pajak. Jadi, kalaupun dia mau ‘menjilat’ jangan seenaknya saja memukul mobil saya dan ‘menjilat’ kepada wali kota,” kata Denni yang mengaku telah menghubungi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, terkait masalah ini.

Sekda Kota Medan Syaiful Bahri saat dikonfirmasi terkait masalah ini, tidak berhasil. Saat dihubungi melalui telepon selularnya, beberapa kali panggilan tidak ada jawaban. Begitu juga saat dikonfirmasi melalui SMS (pesan singkat, red), hingga berita ini ditulis, belum membalas. Sementara Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono, saat dikonfirmasi terkait persoalan itu, mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu dan belum dapat informasi (pemukulan) itu,” ujarnya melalui telepon selular. (BEN)

Calon Pelanggan Tirtanadi Diimbau Hindari Calo

andalas/desrin

UNJUK RASA RASA-Warga saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, terkait pemberhentian tiga kepling di kelurahan tersebut.

Terkait Pemecatan 3 Kepling

Warga Demo Lurah Sei Mati Belawan-andalas Pemecatan tiga kepala lingkungan (Kepling) di Kecamatan Medan Labuhan, berbuntut panjang. Puluhan warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Kamis (1/ 3) menggelar aksi unjuk rasa mendesak Camat Medan Labuhan Zain Noval mencabut Surat Keputusan (SK) tentang pemberhentian dan pengangkatan kepling di kecamatan tersebut tertanggal 2 Februari 2012. “Kami minta supaya Kepling yang diangkat camat supaya diberhentikan kembali, karena

tidak diterima warga,” ujar warga dalam orasinya. Dalam aksi itu, warga sempat memaksa lurah untuk menandatangani surat pernyataan berisi pemberhentian kepling baru. Namun, Lurah Sei Mati, Khairul Amri, menyatakan pemberhentian tiga kepling, yakni Kepling Sandi Napitupulu yang digantikan Lisdawati Boru Tambunan, Kepling 8 Tibi Siahaan digantikan Hendrik Hutapea, dan Kepling 16 Murniati Caniago digantikan Irwan Taufik Sitanggang, mutlak harus berlaku walau ada usulan warga agar

kepling yang baru diberhentikan kembali. Aksi nyaris ricuh karena warga memaksakan kehendak. Namun situasi dapat diamankan Kapolsekta Medan Labuhan AKP M Surbakti. “Usulan warga kami terima, tapi bukan berarti dapat mempengaruhi SK Camat Medan tentang pemberhentian dan pengangkatan kepling, kecuali kepling yang baru ada kesalahan yang sangat fatal,” sebut Khairul Amri. Hal senada juga disampaikan Camat Medan Labuhan Zain Noval. Dia mengatakan, SK yang

dikeluarkan tidak akan dicabut kembali, karena nama-nama kepling yang baru itu merupakan usulan lurah. Sebelumnya, Lurah Sei Mati Khairul Amri dan Camat Medan Labuhan Zain Noval mengakui, alasan pemberhentian 3 kepling di Kelurahan Sei Mati karena tidak loyal ke Pemko Medan dan tidak bisa menerjemahkan perintah Wali Kota Medan Rahudman Harahap di masyarakat. Misalnya, ketiga kepling yang diberhentikan tidak mampu menggerakkan warga bergotong royong. (DP)

KY Diminta Awasi Persidangan Tanah Jalan Jati Medan-andalas Warga Jalan Jati, Kelurahan Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, mengharapkan Komisi Yudisial (KY) agar meninjau jalannya persidangan kasus sengketa tanah yang kini sedang bergulir. Masyarakat juga mengimbau agar pihak kepolisian maupun pihak pengadilan tidak melakukan intervensi. Hal itu dikatakan kuasa hukum masyarakat Jalan Jati,

Djonggi Simorangkir SH, MH, Kamis (1/3) kepada wartawan di Medan. Pengacara asal Jakarta ini, dengan tegas meminta agar KY menjalankan tugasnya dengan meninjau langsung jalannya persidangan sengketa tanah tersebut. “Pertama saya meminta kepada Kapoldasu dan pihak pengadilan agar jangan mengintervensi jalannya sidang kasus ini. Ini rakyat yang memiliki surat-surat yang sah, masa mau ambil aja.

Dan kami juga berharap KY turun dalam perkara ini,” kata Djonggi. Dijelaskan Djonggi, Kapoldasu harus benar-benar memeriksa uang yang diberikan pihak Methodist Muen kepada pihak pengembang sebanyak Rp3 miliar dalam hal ini M Nainggolan, agar diusut tuntas dan benarbenar diperiksa dalam peristiwa yang telah merobohkan rumah milik rakyat seluas 7,5 ha. “Di waktu kejadian pembong-

karan pihak Kapoldasu mampu menarik pasukannya dan M Nainggolan harus diperiksa kenapa dia ada dalam perkara ini,” terangnya. Dia juga meminta agar Poldasu segera mencari sekelompok orang yang mengatakan bahwa surat-surat rumah yang dimiliki rakyat dianggap palsu. Bila pihak kepolisian tidak bisa melaksanakan tugasnya untuk rakyat, maka para warga menganggap Polda lambat menanganinya. (ACO)

Medan-andalas Masyarakat yang ingin menjadi pelanggan air minum, diimbau agar mengajukan permohonan langsung ke kantor-kantor cabang PDAM Tirtanadi terdekat dengan domisilinya. “Sebaiknya mengajukan permohonan secara langsung, jangan melalui calo,” kata Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun di kantornya, Kamis (1/3). Menurutnya, saat ini banyak calo yang menawarkan jasa pengurusan pasang baru air minum PDAM Tirtanadi secara cepat. Jika melalui calo, dikhawatirkan masyarakat calon pelanggan akan dirugikan karena sambungan air minum yang dipasang tidak sesuai prosedur alias sambungan ilegal. “Kalau tertangkap sanksinya akan dikenai denda yang cukup tingggi,” tegas Amrun. Dia menjelaskan prosedur untuk menjadi pelanggan PDAM Tirtanadi. Calon pelanggan mendaftar ke kantor cabang PDAM Tirtanadi sesuai dengan domisilinya. Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan satu lembar fotokopi KTP/SIM dan gambar lokasi rumah/kantor yang akan dipasang sambungan baru. Kemudian, membawa surat kuasa dari pemilik rumah/instansi tentang izin pemasangan (jika diperlukan). Membayar biaya formulir pendaftaran sebesar Rp10.000. Menandatangani

surat perjanjian pelanggan dengan PDAM Tirtanadi. Lalu membayar biaya sambungan baru. Untuk jalan yang sudah ada pipa distribusinya, biaya pasang sambungan baru sebesar Rp1.750.000 ditambah materai 6000. Sedang untuk rumah ibadah di jalan yang sudah ada pipa distribusinya, biaya pasang baru sebesar Rp950.000 ditambah materai 6000. “Perlu juga kami sampaikan bahwa tekanan air di lokasi yang dimohonkan juga menjadi salah satu syarat untuk dapat melakukan pemasangan sambungan baru,” ujarnya. Tekanan air yang dapat ditoleransi untuk dapat melakukan pemasangan sambungan baru minimal 0,3 Kg/Cm². Apabila tekanan air di bawah 0,3 Kg/Cm² maka permohonan sambungan baru tidak dapat dipenuhi. Amrun menambahkan PDAM Tirtanadi terus berupaya untuk menghapus praktik percaloan. Memang telah ada yang tertangkap tangan dan diproses secara hukum. Masyarakat, khususnya calon pelanggan, juga diharapkan dapat melaporkan ke cabang setempat atau ke Call Center Tirtanadi di nomor 500444, kalau menemukan ada praktik percaloan pemasangan sambungan baru. “Bisa juga dilaporkan langsung kepada kami, Divisi Public Relations Tirtanadi di kantor pusat, Jalan SM Raja, supaya bisa kami tindaklanjuti,” sebutnya.(GUS)

Bandara Kuala Namu Harus Prioritaskan Penduduk Setempat mengindahkan penduduk di sekitar Medan-andalas tempat perusahaan itu berdomisili. Pihak pengelola Bandara Kuala Sebagai contoh, PT Musim Mas, Namu, Kabupaten Deli Serdang, penduduk di sebelah tembok dinding diminta untuk memprioritaskan putra perusahaan tersebut, banyak yang daerah setempat, dalam rekrutmen menganggur, karena tenaga kerja tambahan, perusahaan ini lebih suka untuk kepentingan operamengambil tenaga kerja dari sional Bandara Kuala Namu daerah lain. “Hal seperti mendatang. inilah yang sering memicu Anggota Komisi E DPRD terjadinya kecemburuan Sumut, Nurhasanah SSos sosial yang potensial menekankan hal itu, menyebabkan kekisruhan,” menjawab pertanyaan katanya. wartawan, Kamis (1/3), Menurut Ketua Kaukus sehubungan dengan adanya Perempuan Politik Indonesia penjelasan dari pihak (KPPI) Sumut ini, institusi pengelola Bandara Kuala yang terkait dengan tenaga Namu, yang membutuhkan kerja seperti, Komisi E sekitar 10 ribu tenaga kerja Nurhasanah SSos DPRD Sumut, Dinas Tenaga tambahan. Kerja Provsu, dan pihak berkompeten Sebagai anggota Komisi E DPRD Sumut, yang membidangi tenaga kerja lainnya, diminta ikut mengawasi (buruh) ini, Nurhasanah mengingatkan rekrutmen tenaga kerja Bandara Kuala Namu, agar benar-benar sesuai pengelola Bandara Kuala Namu, supaya tidak mengesampingkan putra dengan tupoksinya. Nurhasanah menambahkan, kalau daerah setempat. Mulai dari tenaga perusahaan mempriositaskan masyakerja yang paling bawah seperti, rakat setempat, ke depan diharapkan tukang kebun, cleaning service, tidak akan ada lagi demo, yang dilatari bagian pertukangan, tenaga adminismasalah kesenjangan kesempatan trasi, hingga tenaga ahli di bidangnya atau peluang kerja, yang berdampak masing-masing. “Dahulukan dan utamakanlah putra kurang baik bagi institusi bersangkudaerah atau penduduk setempat, agar tan. Selain itu, pihak pengelola Bandara terhindar dari kesenjangan dan Kuala Namu juga tidak boleh melupakecemburuan sosial,” kata politisi kan hal-hal menyangkut kesejahteDemokrat yang dikenal sederhana raan tenaga kerja. Mulai dari upah dan merakyat ini. sesuai dengan UMP, tunjangan Dia berharap, perusahaan pengekesehatan, alat-alat kelengakapan rah tenaga kerja, melihat atau keselamatan bekerja dan lainnya. menyeleksi calon tenaga kerja dari “Hal terpenting lainnya, ke depan KTP yang bersangkutan, lalu disepembagian CSR Bandara Kuala Namu suaikan atau ditempatkan mereka juga harus diutamakan untuk pensesuai dengan kemampuannya. duduk sekitar Bandara, agar strata Jangan sampai masyarakat setempat sosial ekonomi merata dan seimbang diabaikan seperti perusahaandengan megahnya Bandara,” kata perusahaan besar seperti terjadi Nurhasanah. (UJ) selama ini, yang terkesan kurang


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 2 Maret 2012

A Siong Ditangkap Kasus Narkoba Sei Rampah-andalas Surianto alias A Siong (36) warga Desa Sei Rejo, Dusun V, Kecamatan Sei Rampah, ditangkap petugas Sat Res Narkoba Polres Sergai di sebuah bengkel tak jauh dari rumahnya, Rabu (29/2) sekira pukul 22.00 WIB. Dia ditangkap dalam kasus kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu. Saat ditangkap dari A Sing disita barang bukti 1 paket plastik tembus pandang berisi narkotika jenis sabusabu. Guna dilakukan penyelidikan tersangka diboyong ke Mapolres Sergai. Kasat Res Narkoba Polres Sergai, AKP Hendra melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar, Kamis (1/3)

KASUS NARKOBA – Kasat Res Narkoba Polres Sergai, AKP Hendra saat mengintrogasi tersangka kasus narkoba, A Siong di ruangan penyidik. andalas/supriyadi

membenarkan penangkapan tersebut. Tersangka, A Siong mengaku sabu miliknya itu baru dibeli seharga Rp100 ribu dari Ucok, warga Pelintahan, Sei Rampah. Diserahkan Terpisah seorang pencuri diserahkan petugas keamanan kebun ke Polsek Kotarih setelah tertangkap tangan mencuri buah janjangan kelapa sawit di perkebunan milik Razali Tarigan di Dusun V Dolok Manampang Dolok Masihul, Sergai, Rabu (29/2) sekira pukul 13.30 WIB. Tersangka Helman Sinaga (20) warga Desa Hutagaluh, Dusun I, Kecamatan Kotarih, diserahkan bersama barang bukti sembilan buah janjang kelapa sawit. Kasatreskrim Polres Sergai, AKP Denny Boy Panggabean melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar, Kamis (1/3) membenarkan pihaknya menerima serahan tersangka pencuri buah janjang kelapa sawit itu. (RYAD)

Buah janjangan kelapa sawit hasil curian disita sebagai barang bukti.

Distributor Seluler Dibobol Maling Medan-andalas Distributor merangkap toko telepon seluler “Mobile Buana Seluler Indonesia� Jimmy (35) warga Kapten Sumarsono Medan di Jalan Danau Singkarak, Kecamatan Medan Barat dibobol kawanan maling. Peristiwa tersebut diketahui korban, Rabu (29/2) sekira pukul 10.00 WIB saat hendak membuka usahanya itu. “Ada puluhan unit handphone baru dan bekas yang hilang. Pelaku mengambil barang dagangan saya setelah memecah kaca steling. Kalau dihitung gua rugi ratusan juta juga,� kata korban di tempat kejadian perkara (TKP). Terkait kejadian tersebut, korban telah melapor ke Polsek Medan Barat. Sudah saya lapor-

kan, polisi sudah datang dan cek TKP. Yang saya kesalkan kamera CCTV yang kami pasang saat ini dalam keadaan rusak, sehingga pelakunya tidak diketahui,� terang korban. Informasi diperoleh di TKP, pelaku diduga lebih dari tiga orang mengendarai kendaraan roda empat. Sedangkan sebelum masuk pelaku diduga terlebih dahulu merusak pintu besi karena terlihat gemboknya telah rusak. Kapolsek Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu SH SIK, melalui Kanit Reskrim AKP Anthony Simamora SH MHum ketika dikonfirmasi andalas membenarkan kejadian tersebut dan kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. (ACO)

Polres Asahan Razia Truk Bermuatan Kayu Asahan-andalas Kepolisian Resor Asahan dan Polsek Bandar Pasir Mandoge menggelar razia terhadap truk-truk pengangkut kayu gelondongan di jalan lintas menuju Kabupaten Simalungun, Rabu (29/2) malam. Pada razia tersebut, petugas menahan sejumlah truk bermuatan kayu yang diduga hasil illegal logging di Mapolsek Bandar Pasir Mandoge untuk dilakukan pemeriksaan. Razia yang digelar aparat Polsek Bandar Pasir Mandoge itu merupakan tindak lanjut laporan berbagai elemen dan lembaga pemerhati serta masyarakat setempat bahwa kayu gelondongan yang diangkut

Razia – Polsek Bandar Pasir Mandoge ketika melakukan razia terhadap truk pengangkut kayu diduga ilegal, Rabu (29/2) malam. andalas/hamdan rangkuti

SUN 12.45-14.55-17.08-19.1521.25

truk-truk tersebut tidak dilengkapi berbagai dokumen resmi dari kawasan hutan lindung register 1A Desa Hutabagasan maupun dari Daerah Kernas yang masih berada di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan. Kapolsek Bandar Pasir Mandoge saat dikonfirmasi andalas membenarkan razia tersebut. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan hal yang sama untuk melihat dokumen resmi atas apa yang diangkut oleh truck dimaksud. Sementara itu dewan pengurus “PAHALA CENTER� Karsidi didampingi Amin GM yang turut menyaksikan razia tersebut memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolres Asahan, AKBP Yustan Alpian yang cepat merespon laporan masyarakat. Dengan tindakan ini, pihaknya berkeyakinan praktik illegal logging di Kabupaten Asahan dapat diberanguskan. Mereka juga berharap agar jangan truk pengangkut balok saja yang ditangkap melainkan para mafianya beserta pihakpihak terkait yang memuluskan praktik illegal logging itu juga ditangkap. (FAS)

PALLADIUM THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

harian andalas | Hal.

4

Duel Maut di STM Hilir, 1 Tewas 1 Kritis Kanit Jahtanras dan Anggota Polsek Kena Bogem STM Hilir-andalas Duel maut di Desa Limau Mungkur Dusun I, Kecamatan STM Hilir, Rabu (29/2) sekira pukul 16.00 WIB lalu menelan satu korban jiwa dan seorang lagi korban sekarat akibat kena tikam. Selain itu, Kanit Jahtansar Polres Deli Serdang dan seorang anggota yang turun ke lokasi kejadian dilaporkan sempat kena bogem warga. Status kedua korban merupakan paman dan keponakan. Korban tewas Sayuti (40) warga Desa Tadukanraga, Dusun II Tungkusan, Kecamatan STM Hilir. Sedangkan korban kritis Alex (24), keponakan Sayuti. Alex saat ini dirawat di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Sementara itu, pelaku penikaman, Abdi Tarigan (24) warga Desa Limau Mungkur, Dusun I, Kecamatan STM Hilir berhasil diamankan polisi. Keterangan diperoleh, insiden perkelahian berujung pada aksi penikaman itu gara-gara antara pelaku dan sepeda motor kerabat korban tewas saling bersenggolan sepeda motor di Dusun II Tungkusan. Setelah kejadian, pada saat pelaku sedang berada di rumah-

nya didatangi korban Sayuti. Saat itu Sayuti langsung marah-marah sembari mengingatkan Abdi Tarigan agar membawa sepeda motor berhati-hati. Tidak terima diperlakukan demikian, Abdi langsung naik darah hingga terjadi pertengkaran mulut diantara keduanya. Pertengkaran berlanjut pada aksi adu jotos. Melihat pamannya berkelahi, Alex langsung membantu memukuli Abdi Tarigan. Saksi mata menyebutkan, saat perkelahian terjadi posisi Abdi Tarigan berada di bawah. Pada saat terjepit, Abdi langsung mencabut pisau yang terselip dari balik pinggangnya dan langsung menusukan ke dada Sayuti hingga berdarah. "Ketika hendak melarikan diri, Abdi sempat menikam tubuh Alex," kata sejumlah warga.

KERUMUHAN WARGA – Ratusan warga Desa Limau Mungkur Dusun I, Kecamatan STM Hilir berkerumun di rumah warga yang dijadikan tempat persembunyian pelaku penikaman. Kedatangan ratusan warga untuk menangkap pelaku. Aksi brutal warga tak meluas setelah Petugas Unit Jatanras Polres Deli dan Polsek Talun Kenas datang ke lokasi kejadian. andalas/immanuel sitepu Warga di sana kemudian melarikan Sayuti ke RS GL Tobing PTPN2 Tanjung Morawa. Beberapa menit setelah mendapat perawatan tim medis, Sayuti menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit itu. Sedangkan pada saat bersamaan, salah seorang anggota Polsek Talun Kenas diketahui bernama Roni terjatuh dari sepeda motornya ketika mengejar pelaku. Roni dirawat di Rumah Sakit Elisabet Medan karena kondisinya cukup parah. Roni tidak sadarkan diri akibat terjatuh

dari sepeda motornya. Dalam pelariannya, Abdi Tarigan masuk dan bersembunyi di rumah salah seorang warga bernama Sabar Sinaga. Ratusan warga yang mengejarnya berusaha menerobos pintu rumah itu. Saat berada di dalam rumah, Abdi sempat dilempari warga pakai batu sehingga rumah Sabar Sinaga mengalami rusak, bahkan sekujur tubuh pelaku mengalami luka. Namun, nyawa Abdi Tarigan dapat diselamatkan setelah personil Polsek Talun Kenas, Tanjung Morawa dan Polres Deli

Serdang datang. Tim Jatanras Polres Deli serdang baru berhasil mengevakuasi Abdi Tarigan sekira pukul 22.00 WIB. Sementara Kanit Jatanras Polres Deli serdang dan salah seorang anggota Polsek Talun Kenas yang bermarga Brahmana juga mengalami luka akibat pukulan warga ketika mengamankan pelaku. Kapolsek Talun Kenas, AKP Julianus Tarigan ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, untuk menghindari amuk massa, pelaku langsung diamankan di Mapolres Deli serdang. (STP)

Operasi Palam Polres Pelabuhan Belawan

Pencuri Sawit Diamankan, 28 Tandan TBS Disita Medan-andalas Petugas Reskrim Polres Pelabuhan Belawan yang menggelar Operasi Palam Toba 2012 di wilayah hukumnya berhasil mengamankan seorang pencuri tanda sawit dan menyita sedikitnya 28 tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Tersangka Simon (51) warga Jalan Marelan Gang Beringin Raya, Pasar X Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli di-

tangkap usai melakukan pencurian di kebun Kebun Kelapa Sawit PTPN II Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Selasa (28/2) sekira pukul 18.00 WIB. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto didampingi Kasat Reskrim, AKP Hamam Wahyudi kepada andalas, Rabu (29/2) sore, menuturkan, penangkapan itu berkaitan dengan Operasi Palam yang digelar selama 20 hari ke depan.

Dalam operasi tersebut, 1/3 kekuatan personil Polres Pelabuhan Belawan dikerahkan dalam mengungkap kasus pencurian sawit di wilayah hukumnya. “Ini merupakan tangkapan pertama sejak berlangsungnya Operasi Palam 2012,� ujar Kapolres seraya mengungkapkan ada empat titik lokasi yang menjadi target. Sementara itu Kasat Reskrim AKP Hamam Wahyudi menyebutkan, modus operandi yang

digunakan tersangka dengan cara mengegrek (menjolok) buah tersebut dengan menggunakan 2 potong bambu ukuran empat meter serta sepotong pipa besi berukuran empat meter. Setelah terjatuh, buah dilangsir ke ujung jalan yang berjarak 20 meter dari lokasi pencurian. “Naas, ketika itu ada anggota yang melintas dan berhasil mengamankan tersangka. Saat ini, tersangka sedang men-

jalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pelabuhan Belawan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,� terang Hamam. Dari tersangka, selain menyita 8 tandan TBS, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya berupa 2 potong bambu panjang ukuran 4 meter dan sepotong pipa besi ukuran 4 meter. “Tersangka dijerat dengan pasal 363 jo 480 KUHP tentang pencurian,� terang Hamam.(THA)

Satpolair Sergai Gagalkan Perompakan di Perairan Batu Bara Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Serdang Bedagai berhasil menggagalkan rencana aksi pembajakan kapal motor jenis pukat apung oleh sekawanan perompak bersenjata api di perairan Batu Bara dengan menangkap seorang anggota sindikatnya.

K

OMPLOTAN perompak yang satu ini memang sudah menjadi target utama Kepolisian Perairan Daerah Sumatera Utara ini karena kerap melakukan aksinya di perairan Selat Malaka mulai dari Belawan, Pulau Berhala dan Tanjung Balai. Tersangka Aswan alias Herwan, alias Iwan alias Doyok (39), seperti yang diberitakan sebelumnya ditangkap petugas Satpolair Polres Sergai ketika asyik minum tuak di salah satu warung tak jauh dari rumahnya di Dusun III Desa Pematang Kuasa, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, Selasa (28/2) sekira pukul 17.30 WIB. Dari tersangka polisi menyita barang bukti senjata api (Senpi) jenis FN kaliber 46. Dalam upaya penangkapan, petugas kepolisian sempat mendapat perlawanan dari tersangka. “Tersangka saat ditangkap berusaha melawan, tetapi berhasil kita lumpuhkan sebelum meraih senpi FN berisi 10 butir

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

SUN 16.30-20.40

KASUS PEROMPAKAN – Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH menginterogasi tersangka kasus perompakan, Aswan di Mapolres Sergai. andalas/supriyadi peluru yang digantungkan di sepeda motor jenis Yamaha Force One yang diparkirkan hanya berjarak beberapa meter darinya,� kata Kasatpolair Polres Sergai, Iptu Bakhdaruddin SH. Dari tangan tersangka warga Dusun III, Desa Pematang Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai tersebut, sambung Bakhdaruddin, selain barang bukti (BB) senpi dan satu unit sepeda motor tanpa plat (TNKB), juga turut

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 SUN 12.00-14.10-16.20

diamankan BB lainnya seperti, sebuah gari dan sebo. “Guna dilakukan penyidikan, tersangka kami boyong ke Mapolres Sergai,� terang Bakhdaruddin. Terpisah, Kapores Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar, Rabu (29/2) membenarkan penangkapan tersebut. Tersangka merupakan pelaku perompakan yang kerap beraksi di perairan selat Melaka, mulai dari Belawan,

PLAZA BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.45-

Pulau Berhala dan Tanjung Balai. “Tersangka komplotan perompak laut yang selalu menjalankan aksinya di perairan selat Malaka. Ditangkap personel Satpol Air ketika sedang asik diwarung minum tuak tidak jauh dari kediamannya,� kata ZN Siregar. Dari hasil pemeriksaan sementara, sambung ZN Siregar, tersangka berencana akan beraksi di perairan Batu Bara dan Tanjung Balai. Sasarannya kapal motor jenis pukat apung yang sedang mencari ikan di perairan selat Malaka. �Penangkapan atas kerjasama Ditpolair Poldasu ini, berhasil menangkap tersangka, Aswan, yang merupakan residivis dalam kasus yang sama. Selanjutnya, karena korbannya telah membuat LP di Poldasu, maka akan dikirim ke sana. Tersangka dapat dipersangka dengan UU Darurat No 12 tahun 1951 tentang penyalah gunaan senpi dengan ancaman 20 tahun penjara, � tandas Kasubag. Sementara itu, tersangka, Aswan mengaku, sering keluar masuk penjara dalam kasus perompakan di laut. Di Rutan Labuhan Deli, berkenalan dengan Muksin (39) dan Yusuf (25) warga Peurleak, NAD. “Aku sering dipenjara karena merompak. Pistol itu dari temanku bernama Muksin sewaktu di Rutan Labuhan Deli,� kata Aswan yang dikenal cukup sadis dalam menjalankan aksinya tersebut. (RYAD)

PLAZA 12.30-14.20-16.10

THAMRIN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 PLAZA 18.00-20.10 THAMRIN PALLADIUM 13.00-15.10-1720-19.3021.40


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 2 Maret 2012

harian andalas | Hal.

5

Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Pantai Cermin KASUS PENCURIAN – Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK mengintrogasi kedua tersangka kasus pencurian tabung gas sesaat setelah diamankan. andalas/iwan

Dua Pencuri Tabung Gas Dihajar Massa Medan-andalas Dua pencuri babak belur dihajar massa setelah tertangkap tangan mencuri tabung gas di salah satu rumah warga di SM Raja Medan, Rabu (29/2) petang. Selanjutnya bersama barang bukti tersangka M Abduh (27) dan Achmad Adzani (35) keduanya penduduk Petisah, Kecamatan Medan Baru diserahkan ke Polsek Medan Kota. Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK ketika ditanya wartawan mengatakan, kedua tersangka sudah merencanakan aksi pencurian. Selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor, keduanya jalan menujuh Jalan SM Raja Medan. Selanjutnya mereka memasuki salah satu rumah warga dan mencuri tabung gas. Namun aksinya terlihat pemilik rumah yang langsung

meneriakinya maling. Seketika masyarakat sekitar berkumpul dan langsung menangkap pelaku. Tak pelak, pukulan dan terjangan hinggap di tubuh serta wajah Abduh dan Adzani. Bahkan Abduh sempat diseret-seret massa. Tak hanya itu, massa yang sudah kalap juga memukul kepala Adzani hingga koyak dan mengeluarkan darah cukup banyak. Beruntung, personil Polsek Medan Kota mendapat informasi adanya peristiwa itu dan mendatangi lokasi untuk menghentikan aksi main hakim sendiri. "Berdasarkan penyelidikan sementara, kedua tersangka mengaku pencurian itu dilakukan secara spontan. Namun kita tak meyakininya dan terbukti mereka nekat melakukan aksinya di sebuah gang buntu," jelas Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK. (HER)

Polres Selidiki Dugaan Korupsi di Dinas Pertanian Langkat Stabat-andalas Kepolisian Resor Kabupaten Langkat sepertinya tengah menyelidiki dugaan korupsi di Dinas Pertanian setempat. Dugaan tersebut muncul setelah sejumlah personel Polres Langkat mendatangi kantor Dinas Pertanian, Rabu (29/2). Prihal kedatangan sejumlah personel Polres Langkat dibenarkan sumber andalas di Dinas Pemkab Langkat. Menurut sumber, kedatangan personel Polres Langkat itu masih sebatas bertanya dan meminta data. “Semalam memang ada datang beberapa orang petugas dari Polres Langkat menemui Kencana, tapi hanya sebatas bertanya dan meminta data. Jadi, tidak perlu khawatir,” kata sumber. Sedangkan Kapolres Langkat, AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH ketika dikonfirmasi, kemarin membenarkan pihaknya ada menerima laporan atas kasus tersebut di atas. Namun, sampai sekarang dia masih mengecek kebenarannya. Sedangkan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di Dinas Pertanian Langkat, Ir Khairil Kencana ketika dikonfirmasi mengaku siap jika diperiksa. Bahkan, dia juga menegaskan siap untuk ‘turun’ ke bawah guna membuktikan hal tersebut. “Kami siap untuk turun dan membuktikannya. Kalau anda, wartawan mau ikut, ya silahkan, biar kita buktikan bersama-sama. Jadi, biar jelas kebenarannya,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, ada dugaan pungli terhadap uang honor THL TB PP (Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Perta-

nian) di Dinas Pertanian Langkat. Selain itu ada dugaan mark up dan kegiatan fiktif yang merugikan keuangan negara, karena dananya bersumber dari dana APBD Langkat. Selain itu honor untuk petugas analisa dan pengawasan data sebesar Rp9 juta dan uang transport peserta dalam rangka pelatihan petani dalam rangka pengembangan budi daya tanaman dengan pendekatan PTT sebesar Rp10.500.000,- juga diduga ikut ‘disantap’ dan fiktif, karena tidak ada dilaksanakan. Selain itu, Dinas Pertanian Langkat diduga telah menyelewengkan dana pengembangan bibit unggul pertanian/ perkebunan sebesar Rp149.710.000,- dari dana APBD Langkat, dimana Rp76.250.000,- diantaranya digunakan untuk pembelian bibit tanaman buah-buahan, antara lain durian, mangga, rambutan, manggis dan duku. Bibit tanaman tersebut diproyeksikan untuk daerah pinggiran di sepanjang jalan menuju Daerah Tujuan Wista (DTW), namun diduga telah dimark-up. Sebagai contoh, harga bibit rambutan sebesar Rp15.000 per batang, padahal di pasaran diperkirakan hanya Rp. 5.000,- per batang. Selain itu, dana pertemuan untuk para penerima bibit unggul itu sebesar Rp7.050.000,- juga diduga fiktif, karena tidak dilaksanakan. Karena itu wajar jika kita meminta kepada Kapolres Langkat, AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH untuk tanggap dan mengusut tuntas kasus tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (BD)

Pantai Cermin-andalas Diduga akibat kelalaian orangtuanya, seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun, M Syapii tenggelam di alur Sungai Baungan, Pantai Cermin yang berjarak 500 meter dari rumahnya di Dusun I Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (1/3) sekira pukul 14.00 WIB. Menurut pengakuan tetangga korban bernama Azwar Anas, sebelum kejadian memilukan itu, korban bersama abangnya M Rizal dan teman sebaya lainnya memasang jebakan kepiting di lokasi bekas tambak udang yang berada di sebelah sungai Baungan. Lalu entah apa penyebabnya, bocah yang tanpa sepengetahuan orangtuanya ini terpeleset jatuh ke dalam alur sungai Baungan ketika menyaksikan abangnya mandi-mandi. Singkat cerita, karena belum bisa berenang, akhirnya korbanpun tenggelam. Tubuhnya ditemukan di dasar alur sungai sedalam sekitar 1,5 meter setelah ditolong para nelayan sepulang dari melaut ketika melintasi alur sungai Baungan tersebut

saat hendak menuju TPI. Selanjutnya, bersama nelayan lainnya dan disaksikan teman sebaya korban, dibawa ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit tidak dapat menolongnya, lantaran korban sudah meninggal dunia akibat banyak meminum air. “Aku bersama orangtuanya dan warga lainnya begitu mendapat kabar dari nelayan, langsung mencari menuju lokasi tenggelamnya korban. Dia (M Syapii-red) dalam keadaan lemas ditemukan di dasar alur sungai setelah dicari–cari sekitar 1 jam. Kemudian setelah ditemukan dibawa ke rumah sakit. Namun Tuhan berkehendak lain, nyawanya tidak bisa diselamatkan karena banyak minum air,” ungkap tetangga korban tersebut.

Jenazaj M Syapii disemayamkan di rumah duka. Alur Sungai Baungan, Pantai Cermin tempat kejadian tenggelamnya korban. Terpisah, abang korban, M Rizal, siswa kelas I SD tersebut ketika ditemui di rumah duka menerangkan, bahwa adikku tewas tenggelam akibat terpeleset jatuh ke dalam saat menyasikkan kami mandi-mandi di alur sungai.

“Sebelum adikku tewas, kami diajak sama Ed (15) mencari kepiting ditambak bersama temanku M Said (8) sembari mandi-mandi dialur sungai yang airnya menuju lokasi tambak udang. Tak lama ketika kami mandi,

entah apa penyebab adikku terpeleset lalu jatuh kedalam alur. Lalu aku memberitahukannya ke bapak, setelah ditemukan adikku dari mulutnya mengeluarkan berbusa dan dibawa kerumah sakit,” ujar abang kandung korban. (RYAD)

600 Batang Kayu Diduga Milik Anggota DPRD Tapteng Disegel Tapteng-andalas Lebih dari 600 batang kayu gelondongan dan balok yang diduga hasil pembalakan liar di lorong III Desa Sitardas, Kecamatan Badiri, Tapteng disegel aparat Kepolisian Resor Tapanuli Tengah (Tapteng), pekan lalu. Kayu beragam jenis yang rata-rata berdiameter 30 cm dan panjang 4-5 m tersebut disebut-sebut milik salah seorang oknum Anggota DPRD Tapteng, ZAP. “Ada informasi dari masyarakat, bahwa di lokasi itu ada aktifitas penebangan kayu. Kemudian, pada Selasa (21/2) lalu kita cek lokasi, dan ternyata benar,” terang Kapolres Tapteng melalui, Kanit Tipiter Ipda Azwar Anas didampingi Paur Subbag Humas, Aiptu A Siahaan, Rabu (29/2) di ruang kerjanya. Dia menjelaskan, saat cek lokasi, petugas awalnya menemukan sejumlah batang kayu

gelondongan dan balok tim yang diikat bergandengan seperti rakit dan terapung di sungai Garoga. Namun di sekitar lokasi penemuan awal itu, petugas tidak mendapati adanya aktifitas ataupun lokasi bekas penebangan kayu. Kemudian, petugas menyisir ke arah hulu sungai. Sekitar 2 kilometer, petugas mendapati kayu-kayu gelondongan dan balok tim yang di tumpuk di tepian sungai. Di sekitar lokasi kedua ini, petugas juga menemukan areal penebangan kayu. Sayangnya, saat itu petugas tidak mendapati seorangpun pekerja maupun pihak yang mengaku sebagai pemilik kayu-kayu tersebut. Lokasi penebangan kayu tersebut, ditempuh sekitar 2 jam dari jalan protokol simpang Desa Sitardas. Untuk mencapai lokasi, harus ditempuh lagi dengan berjalan kaki sekitar 2

kilometer. Sebab lokasi tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. “Pertama, kita temukan kayu-kayunya sudah dirakit, satu rakitan 3-5 batang di permukaan sungai. Kemudian kita cek ke hulu rupanya masih ada yang baru ditebang dan ditumpuk. Sepertinya kayukayu tersebut hendak dihanyutkan dari anak sungai Garoga itu,” terang Iptu Azwar. Petugas juga sempat mengonfirmasi soal siapa pemilik kayu-kayu tersebut kepada kepala lorong setempat. Namun anehnya, kepala lorong tidak tahu siapa pemiliknya. “Sepertinya, pekerja dan pemiliknya sudah mencium kedatangan kita. Makanya, kayu-kayu itu ditinggalkan begitu saja di lokasi. Itu sebabnya langsung kita police line atau disegel. Kita minta ke kepala lorongnya supaya dija-

gakan sementara menunggu proses penyelidikan,” tutur Iptu Azwar. Namun, lanjut dia, saat perjalanan pulang, petugas sempat menemui kepala desa setempat, Rusid Budianto. Sama halnya dengan kepala lorong, kepala desa pun menyatakan tidak tahu siapa pemilik kayu tersebut. Bahkan, kepala desa menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menerbitkan baik itu surat tanah ataupun surat permohonan terkait penebangan kayu di desanya itu. “Kepala desa setempat bilang bahwa tidak ada penebangan di desanya. Karena dia tak pernah terbitkan surat tanah atau surat permohonan. Dia juga mengatakan, tidak tahu siapa pemilik kayu itu,” kata Iptu Azwar. Atas temuan kayu tersebut, petugas kembali mendatangi lokasi bersama pihak Dinas

Kehutanan (Dishut) Tapteng pada, Selasa (28/2) kemarin. Dari keterangan pihak Dishut, kayu tersebut diduga milik oknum anggota DPRD Tapteng, ZAP. Hanya saja, izin penebangan kayu yang dimiliki ZAP berada di areal Desa Lumut Maju, Kecamatan Lumut, Tapteng. “Jadi, sampai saat ini, kita belum bisa memastikan siapa pemilik kayu tersebut, tapi kami sudah meminta data izin yang dimiliki oknum ZAP, dan rencananya hari ini akan diserahkan oleh pihak Dishut. Kita tunggu saja,” imbuh Iptu Azwar sembari mengatakan, bahwa tim penyidik masih mendalami penyelidikan, dan sejauh ini belum ada pihak yang diperiksa sebagai saksi atau tersangka. Dan hingga kini belum ada pihak yang mengklaim sebagai pemilik kayukayu tak bertuan itu. (RES)

Walah! Gadis 15 Tahun Dicabuli Teman Facebook Siswi SMPN di Tanah Karo yang satu ini tak pernah menyangka jadi korban keganasan seorang lelaki kala menggunakan situs jejaring social Facebook. Gadis berusia 15 tahun tersebut menjadi korban pelecehan seks oleh pria yang 6 tahun lebih tua darinya.

L

elaki bernama Suharno Ginting, 21 tahun (foto) warga Simpang Tiga Laudah, Kabanjahe-Tanah Karo ini awalnya berkenalan dan menjalani hubungan online dengan korban sebut saja, Linda via Facebook. Setelah beberapa lama berkomunikasi online, Suharno berhasil membujuk korban yang masih lugu untuk melakukan perbuatan cabul di dua hotel kelas melati di Kabanjahe. Atas perbuatannya melakukan tindak

pidana pencabulan terhadap wanita di bawah umur, Suharno ditangkap. Dia ditangkap petugas Opsnal Polres Tanah Karo di Desa Singgamanik, Kecamatan Munte, Selasa (28/2) dini hari. Beberapa saat setelah orangtua korban membuat laporan pengaduan. Laporan pengaduan orangtua korban tertuang dalam STPL No: 100/II/2012/ SU Res Tanah Karo tertanggal 28 Februari 2012. Di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tanah Karo, Rabu (29/2) tersangka membeberkan kronologis pencabulannya terhadap Linda. “Kami sudah saling mengenal sejak dua bulan lalu melalui jejaring sosial Facebook. Kusuruh dia (Linda, red) datang ke Kabanjahe sekira pukul 14.30 WIB. Lalu dia datang ke rumahku. Seterusnya, sekira pukul 17.00 WIB, saya ajak dia ke salah satu hotel melati di Jalan Jamin Ginting,

Kabanjahe. Di sana kami melakukan hubungan badan layaknya suami istri hanya sekali. Berhubung sudah malam, Linda tak jadi pulang ke desanya, terlebih mobil angkutan pedesaan sudah keburu habis,” bebernya. Selanjutnya, kubawa lagi dia ke salah satu hotel melati yang berada di jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe. Satu malam itu tak kusia-siakan, kami lakukan sebanyak 3 kali berhubungan badan,” aku Suharno. Sementara orangtua Linda yang merasa resah karena putrinya tak pulang satu malam langsung membuat pengaduan ke Mapolres Tanah Karo di Jalan Veteran,

Kabanjahe. Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Harry Azhar SH SIK dan Kanit UPPA Satreskrim, Brigadir Taruli S membenarkan kasus pencabulan itu. (RTA)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

Jumat, 2 Maret 2012

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Kadisdik Sumut Ajak Pelajar dan Mahasiswa

Sukseskan Lomba Karya Tulis Dies ke-60 USU Medan-andalas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Drs H Syaiful Syafri MM yang ditugaskan sebagai anggota Dies Natalis ke-60 USU tahun 2012 mengajak para pelajar, mahasiswa, dosen dan wartawan di Sumut menyukseskan Lomba Karya Tulis dalam rangka dies universitas negeri kebanggaan masyarakat Sumut ini.

BMPS Diminta Tingkatkan Mutu Pendidikan Sibolga-andalas Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk meminta agar Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Sibolga dapat berperan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Sibolga. Hal itu disampaikan Syarfi Hutauruk saat menerima audiensi pengurus BMPS Kota Sibolga, di antaranya, Ketua BMPS Kusnan Efendy Situmorang, Sekretaris Kamil Gulo, Bendahara Jamaluddin Tanjung alias Buyung Togak-Togak dan pengurus lainnya di ruang kerja wali kota, Rabu (29/2). Walikota HM Syarfi Hutauruk juga mengatakan, sangat merespon kehadiran BMPS di Kota Sibolga sebagai sebuah lembaga yang turut andil menyukseskan program pembangunan di Kota Sibolga khususnya di bidang pendidikan. "Pemko Sibolga siap memberikan dukungan penuh untuk kegiatan BMPS ini, karena dapat menjadi salah satu pilar dalam rangka menyukseskan visi dan misi Pemko Sibolga khususnya dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa," ujar Syarfi. Pada kesempatan itu, Ketua BMPS Kota Sibolga, Kusnan Efendy Situmorang melaporkan, BMPS Kota Sibolga beranggotakan semua perguruan swasta yang ada di Kota

andalas/ruslan sinaga

DIABADIKAN-Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk (tengah) diabadikan bersama Ketua BMPS Kota Sibolga Kusnan Efendy Situmorang (keenam dari kiri) bersama pengurus BMPS Kota Sibolga lainnya di ruang kerja wali kota, Rabu (29/2). Sibolga mulai dari tingkat, Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam naungan semua yayasan. "Yayasan perguruan tersebut antara lain, Muhammadiyah, AlWashliyah, Nadhlatul Ulama (NU), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Katolik, Tri Ratna, Darur Rahmad, PGRI dan Islamiyah, seluruhnya berhimpun dalam BMPS Kota Sibolga," ungkap Kusnan Efendy Situmorang. Dia juga melaporkan bahwa,

pengurus BMPS Kota Sibolga periode 2011-2016 akan dikukuhkan sekaligus dilantik oleh Ketua Umum BMPS Sumut Ahmad Hosein Hutagalung pada tanggal, 14 April 2012 mendatang. "Rencananya, prosesi pelantikan digelar di Gedung Nasional Kota Sibolga," ucap Kusnan. Terpisah, Ketua BMPS Sumatera Utara Ahmad Hosein Hutagalung yang dikonfirmasi Sejumlah Wartawan melalui telepon selulernya memastikan, dirinya akan hadir dan langsung melakukan pelantikan kepengurusan BMPS

Kota Sibolga tersebut. "Kita sangat berharap, Pemko Sibolga dapat memberikan dukungannya kepada BMPS Kota Sibolga, karena BMPS telah turut berperan dalam pembangunan khususnya dalam bidang pendidikan," ujarnya. Dia juga berpesan kepada Ketua BMPS Kota Sibolga Kusnan Efendy Situmorang yang juga anggota DPRD Sibolga dapat memperjuangkan anggaran di legislatif untuk mendukung kinerja para guru atau tenaga pendidik yang berada dalam naungan BMPS Kota Sibolga. (RES)

ITM Sosialisasi Kiat Memilih PT di 204 Sekolah Medan-andalas Institut Teknologi Medan (ITM) melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2012 di 204 SMA, SMK dan MA di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). "Sosialisasi PMB ITM sudah kita gelar di 204 sekolah di Sumbagut sejak 30 Januari hingga 7 Februari 2012 lalu," ujar Rektor Prof Dr Ilmi Abdullah MSc, seusai menggelar rapat presentasi promosi PMB ITM 2012 di kampus PTS itu, kemarin.

Hadir dalam rapat itu Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Drs H Sjamsuddin Djamin MM, para wakil rektor, Ketua Panitia Promosi PMB Drs Syafrawali MT, Kahumas ITM M Vivahmi Manafsyah SH MSi dan unsur panitia lainnya. Rektor mengatakan, promosi eksternal di luar kota dan dalam kota ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi dan keberadaan ITM di sekolah yang ada di Sumbagut. Kegiatan ini, katanya,

akan sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat mengetahui program studi atau jurusan apa yang akan dipilih sebelum memasuki dunia pendidikan tinggi. "Dalam sosialisasi ke sekolahsekolah di Sumbagut, tim ITM juga menjelaskan tentang kiat-kiat memilih perguruan tinggi (PT). Ini sangat berguna agar siswa tidak salah memilih perguruan tinggi dan jurusan nantinya. Ini salah satu kiat sukses meraih prestasi dan meng-

gapai masa depan," tambahnya. Di dalam promosi eksternal ini juga, katanya, disampaikan persiapan proses belajar mengajar yang baik dan bermutu sesuai dengan kebijakan Mendikbud melalui Dirjen Dikti. Misalnya, ITM telah mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, seperti ruangan dan infrastruktur lainnya. Kemudian meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen ke S2 dan S3. (HAM)

H Syaiful Syafri

"Kami (panitia - red) mengajak kita semua menyukseskan even ini dengan menjadi peserta dan mengirimkan naskah tulisannya untuk diperlombakan secara fair dan objektif," ujar Syaiful Syafri yang merupakan mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut ini kepada wartawan di Kantor Gubsu di Medan, Kamis (1/3). Syaiful Syafri yang diberi amanah oleh Ketua Umum Dies H Nurdin Lubis SH MM (Sekdaprovsu) dengan Pelindung Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST dan Penasihat antara lain Rektor USU Prof DR H Syahril Pasaribu ikut dalam kepanitiaan ini menjelaskan lomba karya tulis dimaksud bertema "Hidup Damai, Anti Kekesaran". "Tulisan itu diharapkan diterbitkan disalah satu media cetak di Sumatera Utara terhitung sejak 24 Februari 2012," jelas Syaiful. Panitia pelaksana, lanjut Syaiful yang juga mantan Kadis Sosial Provinsi Sumut ini akan melakukan penilaian secara objektif dan kualitatif terhadap semua karya tulis yang diperlombakan dan kepada pemenang akan diberikan penghargaan. Syaiful Syafri yang dalam kepanitiaan besar Dies Natalis ke60 USU ditugaskan menjadi unsur bidang pengabdian masyarakat dan membangun tradisi penelitian juga akan memberi penghargaan kepada

dosen dan mahasiswa yang berprestasi dalam bidang riset atau penelitian. "Sedangkan kepada para guru besar yang memiliki tulisan tentang pemikiran-pemikiran dalam pembangunan nasional akan dibukukan," jelasnya seraya juga mengemukakan juga digelar Lomba e-Paper di kalangan pelajar dengan tema "Aku Ingin Kuliah di USU". Secara umum sebanyak 30 kegiatan berbasis penguatan daya saing Sumatera Utara (Sumut) diagendakan menyemarakkan Dies Natalis ke-60 Universitas Sumatera Utara (USU) tahun ini, mulai dari kegiatan ilmiah, pengabdian masyarakat hingga pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pada Dies ini diagendakan pemecahan rekor MURI mahasiswa terbanyak donor darah pada suatu tempat dan secara kompak serta sejumlah kegiatan yang dikelompokkan dalam 3 bidang yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seminar strategis berskala nasional yang akan digelar antara lain tentang pertanahan, tentang penguatan otonomi daerah berbasis budaya lokal serta tentang keberagaman kebersamaan dan perdamaian dengan menghadirkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Juga ada workshop untuk pemuda dan mahasiswa tentang radikalisme dan deradikalisasi. WAN

IMM Sumatera Utara yaitu Zefrizal, SH. Mereka sangat aktif untuk bertanya, itu menandakan bahwa mereka sangat tertarik untuk menjadi sosok seorang pimimpin yang bisa memimpin minimal bisa memimpin dirinya sendiri. Ketua Panitia DAD M. Ridho Syahfadila mengatakan. "Di kegiatan ini banyak pelajaran tentang kebersamaan, saling menghargai, kesederhanaan, ilmu pengetahuan, wawasan tentang kepemimpinan, dan banyak lagi. Mudah-mudahan

peserta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan selanjutnya. Dekan Fakultas Hukum UMSU Farid Wajdi mengatakan DAD bisa dijadikan bahan movifasi bagi kaderkader IMM Komisariat Fakultas Hukum UMSU dalam berproses menempa diri untuk menjadi diri pribadi yang lebih baik. Beliau berharap materi perkaderan dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari baik dikampus maupun dimasyarakat dalam rangka melakoni tugas dakwah amar ma'ruf nahi munkar. (HAM)

PK IMM FH UMSU Rekrut Kader Lewat DAD Medan-andalas Untuk merekrut kader Muhammadiyah yang tangguh, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Hukum UMSU mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD), diikuti 40 kader dari pelbagai fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di SBK Sibolangit, Deli Serdang. Ketua Umum PK IMM FH UMSU, Immawan Wahyu Surya Dharma menuturkan, acara yang diadakan mulai

tanggal 23-26 Februari 2012 merupakan jenjang awal perkaderan yang berada di IMM dalam membentuk kader-kader yang berpribadi Islami, profesional, kritis, progresif, dan militan dengan belandaskan Tri kompetensi dasar yaitu religiusitas, intelektulitas, dan humanitas. "DAD merupakan kegiatan wajib bagi setiap kimisariat IMM dalam mencari kader-kader yang siap dan bertanggungjawab dalam menggerakan dan melanjutkan gerakan Muhammadiyah dan kepemimpinan

nasional nantinya" ujar Wahyu. Kegiatan ini dipandu Immawan Fitrah Bukhari sebagai Master of Training (MoT) dan Immawati Suramah sebagai Sekretaris of Training (SoT). Materi Darul Arqam dasar meliputi tauhid, ibadah praktis, sejarah dan ideologi Muhammadiyah/IMM, gender dalam Islam, Matan dan keyakinan cita-cita hidup Muhammadiyah, advokasi dan tehnik berhubungan dengan media, dan lain sebagainya. Semua materi itu diselingi

dengan kegiatan olahraga dipagi hari, kuliah tujuh menit bergilir, manajemen aksi masa dan permainan-permainan yang sifatnya membentuk karakter kader untuk menjadi lebih baik. sehingga acara Darul Arqam Dasar ini lebih variatif dan lebih hidup, hal tersebut nampak dari antusiasme peserta dalam menjadikan kegiatan ini selama tiga hari. Tak kalah serunya di saat mereka mendapatkan materi Kepemimpinan dalam IMM yang disampaikan oleh Ketua Umum DPD


Jumat 2 Maret 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


Jumat 2 Maret 2012

LIONEL MESSI

OLAHRAGA

Kemenangan itu menambah satu lagi catatan spesial buat Messi. Ternyata, bintang yang tiga kali berturut-turut mendekap Ballon d’Or itu baru pertama kalinya mencetak hattrick untuk Argentina meski raihan golnya kini berjumlah 22. Sebelum laga ini, raihan gol terbanyak dalam sebuah pertandingan internasional yang pernah ditorehkan Messi hanya sepasang. Itupun hanya sekali yakni pada 5 Juni 2007 dan selebihnya

Bremen-andalas Prancis memberi impresi positif jelang Euro 2012, Juni nanti. Les Blues menjungkalkan tua rumah Jerman 2-1 pada laga persahabatan di Bremen, Kamis (1/3) dini hari WIB. Hasil yang memperpanjang catatan Prancis menjadi 18 partai tanpa terkalahkan, kalah sekali sejak dipegang pelatih Laurent Blanc. Kedua kesebelasan kehilangan beberapa pemain kunci, tapi Prancis mampu menunjukkan permainan lebih meyakinkan meski jalannya permainan dua musuh bebuyutan itu kurang greget dibanding sejumlah pertemuan sebelumnya. Oliver Giroud, top skor Ligue 1, membawa tim tamu memimpin 1-0 pada menit ke-21. Florent Malouda secara efektif mengoyak gawang tim Panser pada menit ke-69, tujuh menit setelah masuk sebagai pemain pengganti. Striker kelahiran Brasil Cacau akhirnya mampu menceploskan bola di injury time namun tetap tidak mampu menolong Jerman menghindari kekalahan. Skor 2-1 menutup laga.(NET)

8

HAT-TRICK PERTAMA MESSI BUAT TANGO Webber Tak Terkejar Bern-andalas Lionel Messi membuktikan ketajamannya di level internasional. Tiga gol diciptakan ikon Barcelona itu untuk membawa Argentina “Tango� menekuk Swiss 3-1 pada partai persahabatan di Stade de Suisse Wankdorf, Kamis (1/3) dini hari WIB.

Panser Terjungkal

harian andalas | Hal.

tambahan satu gol per partai, tanpa satu pun hat-trick. Spanyol Menang Besar Sementara itu, Roberto Soldado juga menciptakan hat-trick yang mengantar Spanyol menggulung Venezuela 5-0 dalam laga persahabatan di Estadio La Rosaleda, Malaga, Kamis (1/3) dini hari WIB. Inilah kemenangan beruntun 27 kali La Furia Roja di tanah sendiri. Andres Iniesta membuka kemenangan dengan penyelesaian yang tenang pada menit ke-37 usai menerima umpan dari Cesc Fabregas. Gelandang Barcelona yang mantan kapten Arsenal itu kemudian ikut berjasa di balik gol kedua Spanyol yang diceploskan David Silva pada menit ke-40. Pelatih Timnas Spanyol Vicente del Bosque kemudian memasukkan Soldado di babak kedua. Penantian panjang akan kesempatan membela negara dibayar tuntas Soldado. Dua gol dibukukan striker Valencia ini dalam tiga menit, ke-50 dan 53. Soldado membuang kesempatan emas membukukan hat-trick setelah tendangan penaltinya pada menit ke66 digagalkan kiper Venezuela Dani Hernandez, setelah Fernando Amorebieta diusir wasit karena kartu merah langsung. Namun ketika memperoleh peluang di menit ke-84, Soldado menuntaskan hat-trick dan menjadikan jumlah golnya di level internasional menjadi lima.(NET)

Robben Ringkus Inggris London-andalas Debut Stuart Pearce di kursi panas manajer Timnas Inggris ditandai kekalahan dramatis. Gol Arjen Robben menjelang bubaran menentukan kekalahan Inggris yang diringkus Belanda 2-3 (0-0) di Wembley Stadium, Kamis (1/3) dini hari WIB. Setelah bermain tanpa gol di sepanjang babak pertama, Robben membungkam suporter Inggris melalui gol dari aksi solo-run pada menit ke-57. Selang semenit Inggris kembali dikejutkan oleh sundulan KlaasJan Huntelaar yang bersarang di gawang Joe Hart. Belanda memimpin dua gol. Memasuki lima menit terakhir Inggris bangkit. Gary Cahill yang ikut membantu serangan memperkecil ketinggalan pada menit ke-85. Satu menit memasuki stoppage time Ashley Young dengan dingin memanfaatkan umpan terobosan Phil Jones. Skor 2-2 yang disambut gegap gempita kubu tuan rumah. Namun semenit kemudian tembakan melengkung Robben tak mampu dibendung Hart. Belanda menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2. Italia Ditekuk AS

Italia menuai malu di hadapan suporter sendiri. Gli Azzurri dihantam Amerika Serikat 0-1 pada partai persahabatan di Stadio Luigi Ferraris, Genoa, Kamis (1/3) dini hari WIB. Gol tunggal The Yanks dibukukan Clint Dempsey. Tanpa diperkuat Antonio Cassano yang cedera dan Mario Balotelli, pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli menjajal duet Sebastian Giovinco dan Alessandro Matri di barisan depan. Daniele De Rossi dan Giorgio Chiellini masuk sebagai pemain pengganti. Eksperimental Prandelli berbuah pahit. Dempsey membobol gawang yang dijaga Gianluigi Buffon pada menit ke-55 memanfaatkan assist dari Jozy Altidore. Italia berusaha mengejar ketinggalan dengan mengintensifkan tekanan. Gelandang pengatur serangan Fiorentina Riccardo Montolivo dan penyerang Inter Milan Giampaolo Pazzini dimasukkan. Namun hingga pertandingan selesai AS tetap mampu mempertahankan keunggulan. Pada pertandingan persahabatan lain, Portugal ditahan imbang 0-0 salah satu tuan rumah Euro 2012, Polandia.(NET)

Catalunya-andalas Pada hari pertama sesi tes terakhir di Montmelo Catalunya, Mark Webber menjadi yang tercepat dan tak terkejar selama sesi tes pagi waktu setempat. Di antara sejumlah driver favorit yang tak turun, Webber berhasil menjadi yang terdepan. Ya memang, di sesi tes hari pertama ini, terhitung tiga pembalap yang diunggulkan, Sebastian Vettel, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton tak mengaspal. Hanya 10 pembalap dengan diwakilkan satu kokpit di tiap-tiap tim. Webbo– sapaan Webber menjadi yang tercepat setelah mengoleksi waktu terbaik, 1 menit 23,993 detik. Sementara driver McLaren, Jenson Button berada sepersekian detik di bawah waktu tercepat Webbo. Button mengumpulkan catatan terbaik, 1 menit 24,132 detik. Sementara di tempat ketiga, driver anyar, Jean-Eric Vergne di kokpit Toro Rosso sukses menjadi pembalap tercepat ketiga dan segera disusul wakil Ferrari, Felipe Massa di tempat keempat, dengan catatan 1 menit 24,216 detik. (NET) HASIL SESI TES PERTAMA CATALUNYA 1. Mark Webber 2. Jenson Button 3. Jean-Eric Vergne 4. Felipe Massa 5. Sergio PÊrez 6. Nico Rosberg 7. Paul di Resta 8. Vitaly Petrov 9. Romain Grosjean 10. Pastor Maldonado

Red Bull-Renault McLaren-Mercedes Toro Rosso-Ferrari Ferrari Sauber Ferrari Mercedes-Mercedes Force India Mercedes Caterham Renault Lotus Renault Williams Renault

1m 1m 1m 1m 1m 1m 1m 1m 1m 1m

23.993s 24.132s 24.216s 24.318s 24.906s 24.951s 25.292s 26.926s 29.548s 30.947s

Arjen Robben Casey Stoner

Stoner Dominasi Kuala Lumpur-andalas Pembalap Honda kembali turun ke lintasan pada tes resmi kedua MotoGP untuk hari terakhir di Malaysia. Hasilnya, Casey Stoner kembali menjadi pembalap tercepat. Sebagaimana dilansir dari Crash.net, Kamis (1/3), dengan kembalinya empat pembalap Honda; Stoner, Dani Pedrosa, Alvaro Bautista dan Stefan Bradl, maka ada 15 pembalap yang mengikuti tes terakhir ini. Honda tidak tampil pada tes kedua, setelah motor Pedrosa mengalami kegagalan pada bagian mesin. Empat mesin motor mereka langsung dibawa pulang ke Jepang untuk dicari tahu apa yang terjadi. Hari ini, empat pembalap Honda kembali beraksi. Hasilnya, Stoner kembali tampil mendominasi dengan menjadi pembalap tercepat di Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan mencatat waktu 2m 0.473 detik. Peringkat kedua di tempati oleh Dani Pedrosa, yang mencatat waktu 2m 0.473 detik. Kedua pembalap Repsol Honda itu, mematahkan kehebatan Yamaha yang mendominasi pada tes sebelumnya. Hujan kembali mengguyur lintasan dalam tes resmi kedua MotoGP hari ini. Trek yang basah membuat Ben Spies, Jorge Lorenzo dan Nicky Hayden terjatuh, namun tidak menyebabkan cedera. (NET)

HASIL LENGKAP TES PAMUNGKAS 1. Casey Stoner 2. Dani Pedrosa 3. Andrea Dovizioso 4. Jorge Lorenzo 5. Cal Crutchlow 6. Hector Barbera 7. Alvaro Bautista 8. Ben Spies 9. Stefan Bradl 10. Valentino Rossi 11. Nicky Hayden 12. Franco Battaini 13. Colin Edwards 14. Yonny HernĂĄndez 15. Ivan Silva

AUS Repsol Honda 2m 0.473s (Lap 26/34) ESP Repsol Honda 2m 0.648s (38/40) ITA Monster Yamaha Tech 3 2m 0.802s (54/54) ESP Yamaha Factory Racing 2m 0.877s (23/51) GBR Monster Yamaha Tech 3 2m 0.986s (41/54) ESP Pramac Racing 2m 1.231s (48/66) ESP San Carlo Honda Gresini 2m 1.275s (38/51) USA Yamaha Factory Racing 2m 1.432s (17/28) GER LCR Honda 2m 1.492s (40/54) ITA Ducati Team 2m 1.550s (15/57) USA Ducati Team 2m 1.609s (7/44) ITA Ducati Test Rider 2m 3.490s (38/39) USA Forward Racing 2m 3.681s (34/43) COL Avintia (FTR-Kawasaki CRT) 2m 6.632s (41/48) ESP Avintia (FTR-Kawasaki CRT) 2m 6.785s (33/53)


OLAHRAGA

Jumat 2 Maret 2012

harian andalas | Hal.

Djohar Harus Mundur dari Ketum PSSI Medan-andalas Kekalahan memilukan sekaligus memalukan Tim Sepakbola Indonesia atas Bahrain yang berkesudahan 0-10, pada partai terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, yang berlangsung, Rabu (29/2) malam kemarin, mendapat kecaman dari berbagai kalangan di Sumatera Utara.

Peureulak Raya Taklukkan Persijaya Langsa-andalas Peureulak R aya Aceh Timur berhasil Taklukan Persijaya Pidi Jaya 2-1 pada Kompetisi Divisi dua Liga Indonesia yang berlangsung di stadion Kota Langsa Kamis (1/3) petang kemaren. Pada babak pertama laga anak-anak Peureulak Raya di bawah asuhan pelatih Jailani Zauhari tertekan dan pada menit ke 11 gawang anak asuhnya yang di kawal Abdul Hakim harus kebobolan duluan. Namun Peureulak R aya yang di Kapteni Muammar tidak mau kalah langsung menekan dan pada menit ke 28 serang Peureulak Raya Findi Ramenda berhasil menjebol gawang Persijaya yang di kawal Herrya Ardiansyah dan kedudukan berimbang 1-1. Kedudukan imbang 1-1 tersebut bertahan hingga turun minum. Memasuki babak ke dua Muammar dan kawankawan langsung menekan Persijaya, serangan demi serangan terus di lancarkan anak-anak Peureulak Raya dan ahirnya pada menit ke 32 Brianfo Sembiring gelandang bertahan berhasil mengentarkan gawang Persijaya dan berubahlah sekor menjadi 2-1 untuk kemenangan Peureulak Raya. Tidak mau mengalami kekalahan anak-anak Persijaya di bawah asuhan pelatih M.Amin coba melakukan serangan melalui bola-bola krosing dari sayap namun selalu kandas di barisan pemain bawah Peureulak Raya yang di koordinir sang capten Muammar dan sampai berahirnya laga kemenangan tetap untuk Peureulak Raya 2-1. Sementara pada pertandingan pertama Persip Pase Aceh Utara berhasil membukam Lhokseumawe dengan sekor ahir 2-1 untuk kemenangan Persip Pase. Pencetak gol Persip Pase Aceh Utara pada babak pertama menit ke 27 oleh Sukma Diasnyah. Pada babak ke dua oleh Ananda Saputra pada menit ke 53 dan gol balasan dari Lhokseumawe dari titik pinalti pada menit akhir laga oleh Muhammad. (LAN)

Turnamen Futsal SMK YPIS Maju Binjai 2012

Spensa Garuda Pukul SMP Tamsis

Binjai- andalas Tim Futsal SMP Spensa Garuda dari SMPN I Binjai berhasil memukul rivalnya SMP Tamsis 3-0 (1-0) dalam pertandingan perdana Turnamen Futsal SMK YPIS Maju Binjai 2012 di lapangan futsal Zikra Al 'Fattan Jalan Rambutan/ Gunung Jaya Wijaya, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kamis (1/3). Ketiga gol Spensa Garuda diborong oleh Aidil Mimaza, 1 gol di babak I dan 2 gol lainnya di babak II. Hasil itu tentu disambut gembira oleh pelatih dan seluruh pemain, sebab menjadi pemicu semangat untuk berjuang maju ke putaran II. Apalagi, persaingan di group A memang berat, dimana selain ada SMP Tamsis Binjai, juga ada SMPN 3 B, SMPN 9 C dan SMPN 8 Binjai. Para pemain yang diturunkan tim futsal Spensa Garuda dalam pertandingan itu adalah : Harmy Rachmat (kiper), Ryanda Farhandi, Ahmad Syaukani, Aidil Mimaza, Irnandasah, Arie Aulia Sinulingga, Rizki Ananda, Zulham Ramadhana dan Wahyu Maurizki. Pertandingan berikutnya, Spensa Garuda akan menghadapi SMPN 8 Binjai pada hari Sabtu (3/3) di tempat yang sama. Untuk itu, pelatih Adi Purwanasila pun berharap agar Ryanda Farhandi dkk kembali tampil bagus, sehingga bisa kembali meraih kemenangan. (BD)

andalas/ budi zulkifli

FOTO BERSAMA : Para pemain Spensa Garuda berfoto bersama pelatih Adi Purwasila,SPd Tim Manager Adian Daulay, SP dan wasit seusai mengalahkan SMP Tamsis di lapangan Zikra Al Fattan Jalan Rambutan/ Gunung Jaya Wijaya.

Manajer Tim PON Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi di Terminal Keberangkatan Dalam Negeri Bandara Polonia, kemarin, sangat menyayangkan kekalahan telak Tim Indonesia yang diarsiteki Aji Santoso tersebut. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu, kekalahan telak

10-0 tersebut mengindikasikan bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Prof DR Djohar Arifin tidak mampu berbuat banyak untuk mengangkat persepakbolaan Indonesia di level internasional. Untuk itu, Kamaluddin Harahap yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut itu minta agar Djohar Arifin mundur dari jabatannya. "Djohar Arifin lebih baik legoyo, sebelum dilakukan Kongres Luar

Biasa (KLB). Hal itu, mungkin lebih baik dilakukan oleh Djohar Arifin," tegas Kamaluddin sesaat sebelum bertolak ke Jakarta bersama Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun. Djohar Harus Bertanggungjawab Sementara itu, Ketua Medan Soccer Drs Azzam Nasution menambahkan, kekalahan yang dialami Timnas Indonesia itu merupakan tanggungjawab Djohar Arifin Husein. Atas kejadian itu sebut Azam, sebaiknya Djohar Arifin Husein untuk kembali ke habitatnya yang hanya memikirkan perkembangan pendidikan. "Dari pada menjadi boneka sebagai ketua PSSI Pusat sebaiknya pak Djohar untuk kembali ke habitatnya untuk memikirkan dunia pendidikan. Karena, dimasa kepemimpinan Pak Djohar sebagai Ketua PSSI tidak berani untuk melakukan dan memihak yang benar, demi kemajuan sepakbola bangsa ini," sebut Azam. (RIL-YON)

Markus Cs Ingin Angka Penuh Deltras Surabaya-andalas PSMS Medam optimis bakal mencuri poin dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) saat melawat ke kandang Deltras Sudiarjo Jawa Timur, Sabtu (3/3) besok. Optimisme yang dimiliki pemain setelah menelan pil pahit atas kekalahan saat kontra Persela Lamongan Jelang laga ini, pemain belakang andalan Ayam Kinantan sasa Zacevic, Novi Handrawan, Alamsyah Nasution dan kapten tim Markus Haris Horison menegaskan, PSMS sangat siap menghadapi Deltras dan sangat optimis untuk memetik nilai penuh. "Kami sudah menjalani persiapan yang lebih matang dibandingkan ketiika menghadapi Persela. Dan Sabtu nanti kami akan bermain maksimal dan mengeluarkan semua kemampuan yang kami miliki," ujar

Persija Ditahan Mitra Kukar Jakarta-andalas Laju Persija Jakarta kembali tertahan setelah bermain imbang saat menghadapi tamunya Mitra Kukar 1-1 pada Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (1/3). Gol Persija tercipta lewat Bambang Pamungkas menit 35

Sasa Zacevic didampingi Novi dan Markus. Dengan bermaterikan pemain yang ada, anak asuh asisten pelatih Suharto, Roekimoi dan Sugiar ini memiliki tujuan lain saat melawan tim asuhan pelatih Jorg Peter Steinebrunner yaitu memperbaiki posisi di klasmen sementara. PSMS Medan ingin memperbaiki rankingnya yang telah bertahan beberapa pekan ini diurutan ke-13. "Kami akan tetap bermain dengan maksimal dan kami optimis bisa meraih poin. Jelas kami akan bekerja keras untuk memenuhi target meraih poin," tegas Markus yang juga mantan penjaga gawang nasional itu. Asisten pelatih Suharto menyatakan menghadapi tim tuan Deltras terbilang cukup berat. Pasalnya, tim yang dihadapi adalah

dan gol Mitra Kukar lewat Jajang Mulyana menit 39. Sebelumnya Bambang Pamungkas dan kawankawan juga ditahan oleh Persisam dengan skor yang sama. Tim Macan Kemayoran yang haus akan kemenangan langsung mengebrak sejak awal babak pertama. Bermain di kandang sendiri dan mendapatkan dukungan dari ribuan Jak Mania membuat anak asuh Iwan Setiawan itu meningkat. Hasilnya beberapa peluang tercipta meski belum mampu mengubah skor.

tim yang memiliki karakter keras dan para pemainnya punya fanatisme yang tinggi walau mereka berada di posisi nomor paling bawah dalam klasmen sementara. "Yang kita hadapi tim yang didukung publiknya yang begitu fanatik hingga bisa memotivasi Mijo Dadic Cs. Kondisi mereka saat ini lagi baik-baiknya serta ter motivasi tinggi, begitu juga mereka lebih disiplin dan bisa fight dalam melakukan pressing," katanya. "Kita berharap Rahmad dan kawan-kawan bisa bermain lebih bagus. Belum ada instruksi untuk pertandingan besok, karena masih ada satu hari lagi mempersiapkan diri. Yang pasti, mereka harus lebih baik lagi dan harapan kita bisa bawa poin. Kalau bisa menang, itu lebih bagus lagi," pungkasnya. (YON/REL)

Begitu juga dengan Mitra Kukar. Tim pendatang baru di ISL ini juga menciptakan peluang. Hanya saja, Persija yang didukung oleh pendukung fanatiknya yang lebih beruntung. Lewat pemain andalannya Bambang Pamungkas akhirnya mampu membuka kebuntuan lewat tendangan pinalti pada menit 35. Tertinggal tidak membuat anak asuh Simon McManamy itu patah semangat. Dengan didominasi mantan pemain timnas, tim yang berjuluk Naga Mekes itu langsung

9

Pemain Cedera, Asisten Pelatih PSMS ISL Pusing Surabaya-andalas Asisten pelatih PSMS ISL Suharto AD dan Roekinoi merasa gerah dan pusing karena gelandang bertahannya Anton Samba mengalami cedera di bahagian rusuk kirinya, akibat berbenturan dengan seorang pemain Persela Lamongan saat keduanya berlaga di stadion Surajaya Lamongan, Selasa (28/2) lalu. Anton Samba yang semula tidak menyadari cederanya akibat benturan itu mengalami pembekakan otot di rusuk kirinya, sehingga saat mengikuti latihan di stadion Tambak Sari Surabaya Kamis (1/3) pagi tiba-tiba rusuk kirinya merasa nyeri lalu meninggalkan lapangan, sehingga membuat offisial serta rekan-rekannya terkejut. Dokter tim PSMS Medan dr Raja lalu melarikan pemain asal Makasar itu ke rumah sakit Adi Husada Surabaya, namun hasil pemeriksaan dan rotgent cedera Anton Samba tidak berbahaya tetapi memerlukan perawatan . Dr Raja sendiri menyebutkan cedera Anton Samba yang merupakan pemain pilar tidak mengkhawatirkan, seperti yang dikhawatirkannya akan terjadi Pneumthorax. Hanya saja memerlukan perawatan jalan ke rumah sakit. "Kemungkinan dia tidak bisa memperkuat Ayam Kinantan menghadapi Deltras Sudiarjo Sabtu (3/3) besok," katanya. Anton Samba sendiri ketika ditemui di penginapan PSMS Hotel Sahid Surabaya mengakui hingga Kamis sore masih terasa nyeri di rusuk kirinya, dan ini akan membuatnya absen membela PSMS menghadapi Deltras. Jumat (2/3) Anton Samba akan menjalani foto MRI guna mengetahui keadaan otot di rusuk kirinya yang lebih pasti, dr Raja. Disamping Anton Samba, gelandang PSMS lainnya Zulkarnaen dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning ketika bertanding di stadion Surajaya Lamongan. Menanggapi absennya Anton Samba dan Zulkarnaen, pelatih Suharto menyiapkan penggantinya Ramadhan Syahputra dan Ledi Utomo. Diantara keduanya siapa yang siap akan diturunkan untuk menggantikan Anton Samba, tergantung persiapan terakhir Jumat (2/3) saat sesi latihan. Sementara posisi Zulkarnaen akan diisi pemain asing asal Chile PSMS Alejandro Luis Pena yang absen di laga melawan Persela karena akumulasi kartu kuning. Khusus buat Ledi Utomo mantan pemain nasional U-21 itu juga dipersiapkan Suharto di posisi wing bek kanan. "Menghadapi Deltras, PSMS akan melakukan perombakan posisi pemain karena di laga ini PSMS ingin meraih hasil sempurna guna memperbaiki posisinya di klasemen sementara ISL," tandas Suharto. (NET)

bisa menyamakan kedudukan lewat kaki Jajang Mulyana dimenit 39. Kedudukan ini terjadi hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua Tim Macan Kemayoran berusaha meningkatkan tempo permainan. Duet Bambang Pamungkas dan Pedro Javier beberapa kali menciptakan peluang. Hanya saja kuatnya pertahanan Mitra Kukar yang dimotori oleh Hamka Hamzah sulit ditembus oleh Tim Macan Kemayoran. Peluang emas juga didapat

oleh gelandang lincah Persija Octavianus. Tendangan bola mati diluar kota pinalti Mitra Kukar nyaris bisa menggandakan kedudukan. Namun tendangan terukurnya diatas tipis mistar gawang Hendro Kartiko. Diakhir babak kedua tim tuan rumah terus meningkatkan serangan baik lewat Bambang Pamungkas maupun Octavianus yang didukung oleh Ramdani Lestaluhu. Hanya saja hingga babak kedua usai kedudukan tetap sama kuat 1-1. (ANT)

Pacatur Sumut dan Riau Bersaing Ketat Medan-andalas Sampai babak kelima, Kamis (1/3), atlet tuan rumah Sumut masih bersaing ketat dengan atlet Riau pada Turnamen Catur Terbuka Perorangan Waspada Cup 2012. Sedangkan satu atlet berasal dari Jawa Barat sebagai kuda hitam yang dapat merebut juara di kategori senior putra. Kategori senior putri dan junior putra serta junior putri ditempati atlet Sumut. Dilihat di Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro Medan, atlet andalan Sumut MF Pitra Andika berada di posisi teratas bersama MN Ranto Kabzel Lubis memiliki nilai 5 match point (MP). Keduanya bertemu di babak enam, Jumat (2/3) pukul 09.30 WIB dari sembilan babak yang digelar. "Saya berupaya tampil maksimal. Dan saya berusaha menghindari blunder," ujar Pitra Andika usai pertandingan. Pitra tidak mempersoalkan dia memperoleh buah hitam melawan Ranto. "Saya tetap konsentrasi dan terus mendapat poin sampai babak sembilan," terang Pitra, Di babak kelima, Pitra menang atas atlet senior MN Charles Manik (Pakpak Barat). Sedangkan Ranto menundukkan MN Jhon Roy Damanik (Riau). Sedangkan

ATLETTLET-andalan Sumut MF Hamdani Rudin (kanan) berkonsentrasi menghadapi Edi Raya Napitupulu dari Riau pada babak kelima Turnamen Catur Terbuka Perorangan Waspada Cup 2012 di Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro Medan, Kamis (1/3). Edi Raya menahan remis Hamdani. MF Hamdani Rudin di babak kelima ditahan remis atlet asal Riau MN Edi Raya Napitupulu. Hasil ini menjadikan nilai keduanya 4,5 MP. "Saya kesulitan melawan Hamdani. Namun saya berhasil memperoleh peluang untuk bermain remis," kata Edi Raya Napitupulu asal Pematang Siantar yang memperkuat Riau di PON XVIII medio September mendatang. Edi Raya menyambut positif pelaksanaan Waspada Cup sebagai ajang pemanasan

PON. Namun dia berharap catur dapat berkembang di Sumut khususnya Pematang Siantar. "Banyak potensi-potensi atlet catur berbakat di daerahdaerah," ujar Edi Raya seraya berharap kepengurusan Pengkot Pematang Siantara ke depan dapat lebih menggairahkan catur di daerah tersebut. Sekretaris Pengprov Percasi Sumut Perry Iskandar mengakui, atlet Sumut yang nantinya berlaga di PON masih

kurang memuaskan khususnya MN Sukarnedi dan MN Binsar Siahaan. Menurutnya, Waspada Cup memiliki nilai positif. Dalam arti, atlet yang belum memberikan hasil maksimal dapat melakukan intropeksi diri dan tidak cepat merasa puas. Pengprov Percasi Sumut, usai Waspada Cup melaksanakan evaluasi. Bahkan, tambah Perry, program try out yang sudah dicanangkan tidak dapat dilaksanakan apabila atlet tidak menunjukkan kemajuan. Di

PON mendatang, Sumut meloloskan regu putra dan regu putri. Menanggapi hasil yang diperoleh MN Pitra Andika dan MF Hamdani Rudin, Perry menyebutkan, keduanya sudah bermain maksimal. Namun demikian Perry berharap kepada Pitra dan Hamdani tidak merasa puas. Percasi Sumut mengandalkan Hamdani yang memperoleh medali perak di SEA Games XXVI 2011 lalu di PON mendatang. Sementara kelompok wartawan yang berakhir Kamis, Limson Hutabarat (Gebrak Pematang Siantar) meraih juara setelah dalam lima babak berhasil memperoleh 4,5 MP. Disusul Wilfried (SIB Medan) nilai 4 MP dan Hamdani Nasution (andalas Medan) berada di posisi ketiga. Monang Panggabean yang digadang-gadang dapat memperoleh tiket ke Porwanas harus puas berada di posisi kelima. Monang yang berhasil menang atas Ayub Kesuma harus mengakui keunggulan Limson Hutabarat. Pertandingan kelompok wartawan yang khsusus pemegang kartu PWI sekaligus ajang seleksi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Surabaya tahun 2013 mendatang. (YON-REL)


Jumat

EKONOMI-BISNIS

2 Maret 2012

April 2012

Perum Pegadaian Berubah Jadi Perseroan Medan-andalas Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 51 yang diterbitkan pada 13 Desember 2011 lalu, status badan hukum Perum Pegadaian berubah menjadi PT Pegadaian. Namun, Perum Pegadaian Agus Priyabodo SE akan resmi menjadi perseroan pada 1 April 2012 mendatang. Hal ini dikatakan Pemimpin Wilayah I Perum Pegadaian Medan Agus Priyabodo SE dalam siaran persnya ke sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/3). Dia mengatakan, perubahan resmi dari perum menjadi perseroan akan dilakukan pada April 2012 mendatang lantaran Pegadaian harus terlebih dahulu membuat anggaran dasar. “Setelah membuat anggaran dasar, baru bisa terealisasi pada bulan April yang juga bertepatan dengan hari jadi Pegadaian yang lahir pada 1 April 1901 di Sukabumi,” kata Agus. Dengan berubahnya status tersebut diharapkan perusahaan BUMN ini lebih ekspansif dan bisa menjadi jalan bagi perusahaan untuk menawarkan saham kepada publik. Selain itu, dengan bentuk perseroan Pegadaian sudah boleh melakukan kegiatan optimalisasi daya yang ada. “Pegadaian kini juga sudah melakukan pemetaan dan membuat program yang berkesinambungan untuk optimalisasi aset,” ucapnya. Dengan optimalisasi asset ini kata Agus lagi, Pegadaian bisa menambah laba dan mendayagunakan asset dengan lebih baik. Pelayanan kepada nasabah juga tetap ditingkatkan. Bahkan Kanwil Medan berencana untuk lebih agresif dalam melakukan pemasaran, baik melalui media masa, spanduk dan brosur serta melakukan personal selling seperti membuka open table di mal-mal dan pasar tradisional. “Kita berencana akan melakukan pelayanan door to door dengan pola yang terpetakan. Ini langkah yang baik untuk melihat segmentasi pasar sehingga target kita akan tercapai,” jelas pria kelahiran Solo ini. Dalam paparan yang turut dihadiri Manager Keuangan Anggiat Aritonang, Manager Logistik Jansen Siahaan dan Manager Operasional PKBL Perum Pegadaian Kanwil I Medan, Bondan Suryatmojo dan Humas Lintong Panjaitan dikatakan, sepanjang tahun 2011, penyaluran uang pinjaman Pegadaian mencapai Rp6 triliun dengan laba Rp170 miliar. “Untuk tahun 2012, kita ditargetkan dapat menyalurkan uang pinjaman sebesar Rp8 triliun dan laba Rp220 miliar serta outlet sebanyak 300 outlet,” jelasnya. Untuk mencapai target ini, Pegadaian terus mengoptimalkan berbagai produk yang ditawarkan. Selain itu, divisi usaha lain juga bekerja untuk mengoptimalkan laba yang dihasilkan. Perum Pegadaian Kanwil Medan, sambungnya, kini memiliki 203 outlet tersebar di wilayah Sumut-Aceh. Dari 203 outlet tersebut terdiri 40 outlet kantor cabang dan 162 outlet kantor Unit Pelayanan Cabang (UPC). Menurutnya, banyaknya jumlah outlet Pegadaian tersebut diharapkan mendukung pencapaian penyaluran uang pinjaman (UP) kepada masyarakat. Tidak itu saja, kehadiran UPC juga untuk lebih mendekatkan Pegadaian dengan masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat untuk memperoleh UP bisa terpenuhi, bahkan masyarakat terhindar dari rentenir dan sejenisnya. Sementara itu pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Medan (Unimed) M Ishak menuturkan sebelum berubah bentuk menjadi perseroan, manajemen Pegadaian perlu memperhatikan perbankan yang kini sudah mulai mengikuti imbauan BI (Bank Indonesia) agar bank beroperasi di desa. “Segmen Pegadaian selama ini menengah ke bawah yang lebih banyak di desa. Bank, khususnya syariah pasarnya selama ini tidak lebih dari 5%. Bayangkan Pegadaian jadi persero, yang mirip perbankan, pasti persainganya makin besar. Untuk itu, Pegadaian harus menyusun strategi dalam penjualan, karena banyaknya aset tidak selalu menjamin keberhasilan,” ujarnya. (SIONG)

harian andalas | Hal.

10

RI Impor Beras 355 Ribu Ton di Awal 2012 Jakarta-andalas Mengawali tahun ini, Indonesia sudah mengimpor beras sebanyak 355,9 ribu ton dengan nilai US$ 205,1 juta. Impor beras tertinggi berasal dari negara Vietnam yaitu sebanyak 266,3 ribu ton dengan nilai US$ 154,527 juta. "Kita itu kebanyakan makan beras dari Vietnam dibandingkan beras dari Thailand," ungkap Direktur Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Satwiko Darmesto di kantornya Jalan Dr Sutomo, Jakarta, Kamis (1/3). Sementara beras impor dari Thailand menempati peringkat kedua yang masuk ke tanah air. Pada Januari 2012 ini beras Thailand telah masuk sebanyak 59 ribu ton dengan nilai US$ 35,198 juta. Kemudian beras dari India yang telah masuk pada awal tahun ini sebanyak 19,37 ribu ton dengan nilai US$ 9,197 juta. Beras Pakistan sebanyak 9,75 ribu ton dengan nilai US$ 3,9 juta, dan beras dari China masuk 496,6 ton dengan nilai US$ 1,8 juta. "Jadi Januari ini sudah masuk 355,9 ribu ton dengan nilai US$ 205,1 juta," pungkas Satwiko. (DTC)

Ilustrasi

AXIS Tambah Berbagai Fitur Baru

Sumut Deflasi 0,81 Persen di Februari Medan-andalas Sumatera Utara pada Februari 2012 mengalami deflasi sebesar 0,81 persen setelah pada Januari masih mengalami inflasi yang cukup tinggi atau 1,74 persen. "Deflasi di Sumut itu disebabkan penurunan harga berbagai komoditas seperti cabai merah,kentang, daging ayam ras dan termasuk tarif angkutan udara.Pada Januari lalu, harga komoditas dan tarif angkutan udara masih tinggi," kata Kepala Bidang Statistik Disribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Hajizi, di Medan, Kamis. Di Medan, misalnya, harga cabai merah turun sebesar 38,77 persen, kentang 18,06 persen, daging ayam ras 6,12 persen dan tarif angkutan udara turun 21,73 persen. Terjadinya deflasi di Sumut itu dipicu karena empat kota yang dijadikan indeks harga konsumen (IHK) masing-masing Medan, Pematang Siantar, Sibolga dan Padang

Sidempuan semuanya mengalami deflasi. DI Medan besaran deflasi mencapai 0,82 persen, Pematang Siantar 0,83 persen, Sibolga 1,23 persen dan Padang Sidempuan 0,20 persen. "Terjadinya deflasi di Sumut pada Februari sebesar 0,81 persen, membuat laju inflasi Sumut secara kumulatif mencapai 0,91 persen dan "year on year" mencapai 3,07 persen," kata Hajizi didampingi Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS, Didik Koesbianto. Hajizi menambahkan, di Sumatera, semua kota atau 16 kota mengalami deflasi dengan tertinggi terjadi di Jambi sebesar 1,29 persen dan terendah di Bandar Lampung 0,11 persen. Pemerintah, kata Hajizi memang diharapkan bisa mengendalikan inflasi karena dengan terkendali, bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tahun ini ditargetkan sebesar tujuh persen. Pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, menyebutkan, inflasi

Penumpang Keluhkan Perubahan Sistem Garuda Medan-andalas Perubahan sistem reservasi yang diberlakukan Garuda Indonesia, Kamis (1/3) dikeluhkan pengguna jasa penerbangan ini. Banyak calon penumpang yang sudah memiliki kode booking tidak bisa berangkat karena namanya tidak ada dalam sistem. "Tadi pagi seharusnya Bupati Humbahas berangkat dari Jakarta ke Medan dengan Garuda. Padahal saya sudah booking dan ada kode bookingnya, namun ketika akan berangkat nama pak bupati tidak ada dan katanya pesawat penuh sehingga harus beralih ke pesawat maskapai lain," sebut agen Travel Bison di Polonia

Pillion Hutabarat kepada wartawan, Kamis (1/3). Menurut Pillion, jika melakukan perubahan sistem yang dapat berdampak pada pengguna jasa penerbangan ini, seharusnya pihak Garuda Indonesia memberi sosialisasi kepada masyarakat, khususnya travel sebagai mitra kerjanya. Dengan kejadian ini, lanjut Pillion, pihaknya harus menerima keluhan dari pelanggannya. Karena itu, sebagai penggelola jasa pihaknya sangat malu jika langganan kecewa. Senada juga dikatakan beberapa penumpang yang sedang antri di depan counter Check in Garuda.

memang harus dikendalikan, tetapi tidak boleh juga terlalu rendah apalagi kalau terus-terusan mengalami defasi. Inflasi yang rendah atau terus terjadi deflasi juga tidak sehat bagi pertumbuhan ekonomi. Apalagi, kata dia, kalau nyatanya inflasi yang rendah atau deflasi disebabkan terjadinya penurunan harga hasil pertanian/perkebunan petani seperti dewasa ini yakni harga kentang, cabai merah, wortel, kacang panjang dan daging ayam ras serta beras. Ketua Tim Ahli Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut, Nasser Atorf, menyebutkan, TPID sudah dan terus melakukan berbagai langkah untuk menekan inflasi mulai dari pengawasan barang di pasar dan berkoordinasi menjaga kelancaran lalu lintas barang untuk menjaga pasokan . TPID Sumut diakui harus lebih kerja keras, karena di tahun ini dengan kenaikan upah minimum pekerja yang 20 persen dan rencana kenaikan bahan bakar minyak atau BBM bisa memicu kenaikan inflasi. (ANT) Mereka mengaku terkejut karena namanya tidak terdaftar di sistem padahal sudah melakukan booking sebelumnya. Staf Garuda Indonesia di Bandara Polonia mengakui ada perubahan sistem reservasi sehingga ada data calon penumpang yang hilang. Namun dia menjelaskan, sebelumnya Garuda Indonesia sudah membuat pengumuman/berita di salah satu media nasional. Menurutnya, berita itu sudah lengkap menjelaskan rencana perubahan sistem di Garuda Indonesia. "Memang seharusnya malam kemarin tidak boleh booking lagi karena dikhawatirkan data akan hilang, jadi sebenarnya sudah ada pengumuman," jelasnya. Akibat perubahan sistem ini, dia juga mengakui ada keterlambatan pesawat yang datang dari Jakarta seperti GA-183 yang seharusnya tiba pukul 08.45 menjadi 09.30 WIB, GA-185 yang seharusnya tiba pukul 10.45 menjadi 11.30 WIB. Keterlambatan ini juga berdampak pada keberangkatan pesawat dari Medan ke Jakarta. (RIL)

Medan-andalas AXIS terus menyempurnakan pengalaman pelanggan saat mengakses AXIS Net dengan menghadirkan berbagai fitur baru layanan pelanggan di portal http://net.axis world.co.id. Melalui layanan pelanggan online mandiri ini, kini pelanggan AXIS dapat menikmati berbagai kemudahan untuk menikmati layanan komunikasi AXIS sesuai dengan kebutuhannya secara langsung, kapan saja dan di mana saja. “Layanan pelanggan online mandiri melalui AXIS Net pertama kali kami luncurkan pada November 2011 dan mendapatkan respon positif dari para pelanggan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan kemudahan dalam memperoleh dan menikmati layanan komunikasi AXIS, kami telah memperkaya fitur-fitur layanan baru pada AXIS Net,” kata Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS, Kamis (1/3). Daniel menambahkan, melalui AXIS Net, kini pelanggan tidak hanya dapat melakukan cek pulsa secara online, tapi juga mendapatkan layanan yang lain, seperti isi dan transfer pulsa secara online, memilih paket layanan internet dan paket layanan BlackBerry sesuai kebutuhan. Semua layanan ini bisa dilakukan dengan mudah, kapan saja dan dimana saja.” AXIS Net menyediakan fitur cek pulsa online, isi ulang pulsa untuk nomor AXIS yang digunakan sendiri maupun nomor AXIS lain, dengan memasukkan kode voucher pada pulsa fisik ataupun kode voucher yang didapat dari ATM. Selain itu, pelanggan juga dapat melakukan transfer pulsa secara online ke nomor AXIS lain. AXIS Net juga memungkinkan pelanggan untuk memilih langsung paket internet AXIS dan paket layanan BlackBerry AXIS yang diinginkan. Sesuai dengan jumlah pulsa yang dimilikinya, di AXIS Net pelanggan juga dapat memperoleh rekomendasi paket internet yang dapat dipilih. Lebih dari itu, melalui fitur notifikasi yang tersedia pelanggan akan mengetahui apakah transaksi yang dilakukan berhasil atau tidak. Lebih lanjut Daniel menjelaskan, seiring bertambahnya jumlah pelanggan AXIS, merupakan kewajiban pihaknya untuk terus meningkatkan layanan pelanggan kami untuk memastikan ketersediaan produk dan layanan AXIS. “AXIS Net adalah salah satu jalur yang kami sediakan untuk memastikan pelanggan kami dapat dengan mudah terhubung dan mendapatkan produk dan layanan AXIS, kapan pun dan di mana pun. Layanan baru ini sekali lagi menunjukkan komitmen AXIS untuk lebih dekat dengan rakyat,” tandasnya. Menurutnya,agar lebih memudahkan pelanggan, selain melalui jaringan AXIS, kini AXIS Net juga dapat diakses melalui seluruh jaringan internet yang tersedia dengan menggunakan web browsing dimana pelanggan cukup melakukan log-in dengan memasukkan nomor AXIS yang digunakan. Aplikasi AXIS Net kini juga dapat diunduh secara gratis melalui Apple Store, Android Market, dan BlackBerry Applications World. (SIONG)

4 Srikandi RI Masuk Daftar Bussineswomen Paling Berpengaruh di Asia FORBES Asia mendaulat empat wanita Indonesia masuk dalam 50 pengusaha wanita paling berpengaruh di Asia (Asia 50 Power Businesswomen). Seperti dilansir dari Forbes, Kamis (1/3), berikut ini tiga wanita Indonesia tersebut. 1. Karen Agustiawan, Presiden Direktur PT Pertamina (Persero). Dia mulai masuk ke sektor minyak dan gas pada tahun 1984 di Mobil Oil dan Halliburton Indonesia. Lalu pada tahun 2006 dia bergabung dengan Pertamina, sebagai asisten direktur hulu. Dan pada 2009 dia diangkat menjadi Presiden Direktur Pertamina. Karen menjadi wanita pertama yang menjadi pemimpin di perusahaan minyak milik negara tersebut. Ibu tiga anak ini juga sempat disebut-sebut namanya saat reshufle kabinet tahun 2011 untuk menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM). 2. Siti Hartati Murdaya, Presiden

Direktur Central Cipta Murdaya. Bersama suaminya, Murdaya Widyawimarta dia mendirikan Central Cipta Murdaya. Perusahaan ini fokus ke bisnis IT, real estate, perkebunan, consumer goods dan enginering. Nilai aset real estatenya mencapai USD1 miliar dalam shopping cenjter, perkantoran, hotel dan Jakarta International Expo Center yang menjadi Jakarta Fair. Dia menyiapkan USD8 miliar untuk proyek properti dan infrastrukturnya dalam lima tahun ke depan. 3. Wendy Yap, Presiden Direktur dan CEO PT Nippon Indosari Corpindo (Sari Roti). Ayahnya, Piet Yap merupakan salah satu eksekutif di Grup Salim, salah satu konglomerat di Indonesia yang juga pendiri Bogasari Flour Mills. Dia mendirikan Nippon Sari pada tahun 1995, tapi dia baru terjun langsung ke manajemen perseroan pada tahun 1998, dan membuat perusahaan tersebut menjadi perusahaan roti paling profitable dengan menguasai 90 persen pasar roti di Indonesia. 4. Shinta Widjaja Kamdani, Managing Director Sintesa Group Anak

dari pebisnis Johnny Widjaja ini memulai usahanya sejak usia 13 tahun. Sekarang dia menurus perusahaan keluarnya, Sintesa Group, di mana di dalamnya ada 17 perusahaan. Perusahaan-perusahaan itu bergerak di bidang properti, manufaktur, energi dan produk konsumsi. Wanita-wanita luar biasa ini sukses dalam bisnisnya, yang membawa kemakmuran dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan ini paling menarik. Wanita-wanita dinamis ini tidak hanya mewakili sektor yang megerak geluti, tapi mereka juga telah mengilhami dan memberdayakan sejumlah wanita berbakat untuk mengikutinya. Wanita-wanita mengalami karier yang melesat dengan cepat. Hal ini ditopang oleh kekritisan mereka, tidak terpaku pada bisnis secara tradisional, dan menciptakan pasar yang sama sekali baru untuk pertumbuhan bisnisnya. Selain tiga pengusaha wanita Indonesia tersebut, berikut ini adalah 15 yang masuk dalam daftar 50 pengusaha wanita yang berpengaruh di Asia. (OKE)

1. Sabrina Chao, 37, Vice Chairman Wah Kwong Mari time Transport, Hong Kong. 2. Liu Chang, 32, Director New Hope, China. 3. Kelly Zong, 30, President Hangzhou Wahaha Group, China. 4. Kathy Xu, 45, Managing Partner Capital Today,China. 5. Veronica Chou, 27, President Iconix China, China. 6. Kuok Hui Kwong, 33, CEO and Managing Director SCMP Group, Hong Kong. 7. Roshni Nadar Malhotra, 30, Executive Director and CEO HCL Corp, India. 8. Sarena Cheah, 37, Executive Director of Strategy and Corporate Development Sunway, Malaysia. 9. Lee Boo-Jin, 41, President and CEO Hotel Shilla, South Korea. 10. Lee Seo-Hun, 38, Executive Vice President Cheil In dustries, South Korea. 11. Lisa Gokongwei-Cheng, 43, President Summit Me dia, Philippines. 12. Nishita Shah, 31, Director DP Group, Thailand. 13. Wandee Khunchornyakong, 53, Chairman and CEO STCG, Thailand. 14. Diane Wang, 43, Founder and CEO Dhgate.com, China. 15. Sonia Cheng, 31, CEO New World Hospitality, Hong Kong.

Dirut Pertamina Karen Agustiawan


KOMUNITAS

Jumat 2 Maret 2012

harian andalas | Hal.

11

Foto-foto: andalas/asiong

BKMT Marelan Peringati Maulid di Tiga Derek Medan-andalas Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Medan Marelan melakukan kunjungan silaturahim, sekaligus menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Iman Desa Susuk Kecamatan Tiga Derek Kabupaten Karo, akhir pekan lalu. Rombongan jamaah yang berjumlah 120 orang tersebut bertolak dari Masjid Nurul Huda Medan Marelan, dengan menggunakan dua bus yang dipimpin Ketua BKMT Medan Marelan Hj Asyah HSN. Ketua BKMT Medan Marelan mengaku sangat bersyukur dapat bersilaturahim dengan jamaah di Desa Susuk Kabupaten Karo, yang diharapkan semakin meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Sehingga, terbina ukhuwa islamiyah yang harmonis, diantara umat muslim. Menurut Hj Aisyah, BKMT sebagai salah satu wadah bagi umat muslim untuk menambah wawasan dan pengatahuan agama Islam serta mengembangkan silaturahim dengan umat muslim di berbagai daerah, termasuk di Desa Susuk Kecamatan Tiga Derek Kabupaten Karo. Dalam kesempatan itu, BKMT Kecamatan Medan Marelan memberikan buku-buku agama Islam, kain sarung, permainan anak-anak dan barang elektronik seperti radio tape. Sebelumnya, tausiah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh ustadz Ibnu Affan SPDI menjelaskan, diutusnya Nabi Muhammad kedunia guna memperbaiki akhlak dan moral kaum jahiliyah yang tidak mengakui Keesaan Allah SWT. Nabi memberikan ketauladanan dalam membina keluarga yang harmonis, dengan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan. Di samping itu al ustadz memaparkan bahwa Rasulullah juga sangat suka membantu fakir miskin dan kaum duafa serta anak yatim. Sementara, koordinator Maulid Nabi Muhammad SAW Desa Susuk Kabupaten Karo, Nyonya Nilam Sari Dewi berharap dengan kunjungan itu semakin mempererat tali silaturahim. (RIL)

FOTO BERSAMAKonsul Muda Jepang untuk Medan, Akira Saito (tengah), didampingi kedua stafnya Hadijah dan Irwansyah diabadikan saat menerima kunjungan awak redaksi Harian andalas di Kantor Konjen Jepang di Medan, Kamis (1/3).

Peringati 1 Tahun Gempa

Konsul Jepang Gelar Acara “Terimakasih Indonesia” Medan-andalas Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Medan akan memperingati 1 tahun bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda sejumlah kawasan di negara matahari tersebut pada 11 Maret 2011 lalu. Acara yang bertajuk “Terimakasih Indonesia” akan diselenggarakan pada 8 Maret mendatang di Hotel Danau Toba Internasional Jalan Imam Bonjol Medan. “ Acara ini diselenggarakan sebagai perwujudan terimakasih pemerintah Jepang atas solidaritas masyarakat Indonesia atas bencana alam yang terjadi pada 11 Maret lalu,” ujar Konsul Muda, Akira Saito kepada andalas saat melakukan kunjungan silaturahmi, Kamis (1/3). Menurut Akira Saito, masyarakat Indonesia banyak memberi-

kan bantuan terhadap bencana yang terjadi di negaranya. Bantuan berupa uang, makanan maupun obat-obatan. “ Kita sangat berterimakasih atas perhatian pemerintah Indonesia terhadap rakyat Jepang, khususnya perhatian dan solidaritas yang diberikan masyarakat Sumatera Utara, kami beri apresiasi tinggi,” ujar Akira Saito didampingi Staf Konjen Jepang di Medan Hadijah dan Irwansyah. Sementara Wakil Pemimpin Redaksi Harian andalas, Dedy

LPM Kelurahan Tanah Enamratus Medan Marelan Dilantik Marelan - andalas Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tanah Enamratus Kecamatan Medan Marelan dilantik di Lapangan Sepakbola Tanah Enamratus sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433/2012, Kamis (1/3). Pengurus yang dilantik oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemko Medan Damikrot terdiri dari Ketua Drs Sujadi, Sekretaris Syagrizal Lubis, dan Bendahara Ernawaty,BA. Menurut Damikrot, LPM dari rakyat untuk rakyat maka sebaiknya berpartisipasi dan bergotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Juga sebagai motivasi yang dapat dicontoh masyarakat sehingga dapat membangun bentuk fisik pembangunan yang bermanfaat untuk rakyat. “Jika LPB dapat berbuat untuk masyarakat dan mengerti akan kebutuhan masyarakat maka akan dicintai masyarakat karena merasa sangat bermanfaat guna meningkatkan kesejahteraan,” kata Damikrot sembari mengatakan Pemko Medan sangat

andalas/DP

DIABADIKAN --Pengurus LPM saat diabadikan bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemko Medan Damikrot. mendukung program LPM. Sementara itu, Sujadi mengatakan yang dapat dilasanakan saat ini yaitu sosialisasi pembangunan fisik, bakti sosial, dakwah, dan pertemuan rutin pengurus. Yang sangat menarik perhatian yaitu ceramah Uztad Drs Khaidir Tanjung dalam tausiahnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Dia menyebutkan pria juga dapat melahirkan ajaran Nabi Muhammad SAW bagi yang dapat mendengar ajaranNya. Tapi pria yang tidak menden-

gar ajaran Nabi Muhammad tidak akan dapat melahirkan sebab tidak mengandung iman ajaran Nabi Muhammad, sebutnya. Selanjutnya ada wanita melahirkan punya anak tapi tak punya suami, anaknya jadi labi-labi. Ada wanita punya anak tapi tak punya suami tapi anaknya jadi Nabi seperti Nabi Isa. “Wanita tak punya suami anaknya jadi labi-labi itulah yang tren saat ini padahal perbuatan itu dosa. Untuk itu diharapkan kalau wanita melahirkan harus anaknya dibimbing sesuai ajaran Nabi Muhammad,“ pinta Khaidir. (DP)

Ardiansyah mengaku salut atas usaha yang dilakukan pemerintah Jepang untuk bangkit dari bencana dahsyat tersebut. “ Saya sering mengikuti pemberitaan-pemberitaan dunia Internasional yang menyoroti bagaimana Jepang be-

PK IMM FH UMSU Rekrut Kader Lewat DAD Medan-andalas Untuk merekrut kader Muhammadiyah yang tangguh, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Hukum UMSU mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD), diikuti 40 kader dari pelbagai fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di SBK Sibolangit, Deli Serdang. Ketua Umum PK IMM FH UMSU, Immawan Wahyu Surya Dharma menuturkan,

gitu tanggap dalam melakukan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana dahsyat itu. Saya kira langkah pemerintah Jepang sangat cepat dan tepat,” ujar Dedy Ardiansyah didampingi Koordinator Liputan, Sulaiman.

Di lain pihak, Dedy merasa terhormat dapat menjalin silaturahmi dengan pihak Konjen Jepang. Dedy menyatakan keinginan pihaknya untuk menjalin kerjasama yang lebih erat lagi dengan pihak Konjen Jepang yang selama ini telah terbina dengan baik. “ Kita berharap hubungan yang terjalin selama ini tidak hanya terfokus pada pemberitaan tapi juga meningkatkan kerjasama yang lebih erat lagi. Menurut Dedy, Harian andalas menyatakan kesiapannya untuk menggali potensi dan rencana kerja pihak Konjen Jepang, baik itu dari sektor ekonomi, budaya, pendidikan dan olahraga. “ Aktivitas yang dilakukan Konjen Jepang jika dimaksimalkan potensinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara,” pungkas (SIONG)

Andalas/ist

FOTO BERSAMABERSAMA-PK IMM Fakultas Hukum UMSU foto bersama dengan peserta Darul Arqam Dasar (DAD) di SBK Sibolangit, Deli Serdang. acara yang diadakan mulai tanggal 23-26 Pebruari 2012 merupakan jenjang awal pengkaderan yang berada di IMM dalam membentuk kader-kader yang berpribadi Islami, profesional, kritis, progresif, dan militan dengan belandaskan Tri kompetensi dasar yaitu religiusitas, intelektulitas, dan humanitas. “DAD merupakan kegiatan wajib bagi setiap kimisariat IMM dalam mencari kaderkader yang siap dan bertanggungjawab dalam menggerakan dan melanjutkan gerakan Muhammadiyah dan kepemimpinan nasional nantinya” ujar Wahyu. Kegiatan ini dipandu Immawan Fitrah Bukhari se-

bagai Master of Training (MoT) dan Immawati Suramah sebagai Sekretaris of Training (SoT). Tak kalah serunya di saat mereka mendapatkan materi Kepemimpinan dalam IMM yang disampaikan oleh Ketua Umum DPD IMM Sumatera Utara yaitu Zefrizal, SH. Mereka sangat aktif untuk bertanya, itu menandakan bahwa mereka sangat tertarik untuk menjadi sosok seorang pimimpin yang bisa memimpin minimal bisa memimpin dirinya sendiri. Ketua Panitia DAD M. Ridho Syahfadila mengatakan. “Di kegiatan ini banyak pelajaran tentang kebersamaan, saling menghargai,

kesederhanaan, ilmu pengetahuan, wawasan tentang kepemimpinan, dan banyak lagi. Mudah-mudahan peserta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan selanjutnya. Dekan Fakultas Hukum UMSU Farid Wajdi mengatakan DAD bisa dijadikan bahan movifasi bagi kader-kader IMM Komisariat Fakultas Hukum UMSU dalam berproses menempa diri untuk menjadi diri pribadi yang lebih baik. Beliau berharap materi perkaderan dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari baik dikampus maupun dimasyarakat dalam rangka melakoni tugas dakwah amar ma’ruf nahi munkar. (HAM)

Trio Hip-Hop Native Deen ‘Bius’ Warga Medan Medan-andalas Konser musik Hip-hop Native Deen asal Amerika Serikat membius para mahasiswa, dosen, pegawai, dan warga masyarakat Kota Medan yang memadati pelantaran parkir Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kamis (2/3). Gemuruh histeris dan tempuk tangan penonton terus mewarnai jalannya konser grup musik bernafaskan Islam itu. Aliran musik dan lirik lagu-lagu hip hop ditampilkan Native Deen benarbenar memukau penonton. Meski cuaca panas, penonton yang didominasi mahasiswa tetap antusias menonton konser Native Deen yang beranggotakan Abdul

KONSER - Band Hip Hop asal Washington DC, Amerika Serikat, Native Deen yang membawakan lagu lagu bertemakan Islam menghibur Mahasiswa UMSU di Jalan Mochtar Basri, Medan, Kamis (1/ 3). Kehadiran kelompok Band Hip Hop ini atas dukungan Konsulat Jenderal AS di Medan. andalas-mag/rizky

Malik Ahmad, Naeem Muhammad, dan Joshua Salaam itu. Dalam konser itu, grup musik muslim asal negeri Paman Sam

tersebut menyanyikan 11 lagu hitsnya seperti sea of forgiveness, deen you know, who’s the greatest one, tala badru alayna,

labaik, be at the top, give away, gaza, my faith my voice, dan lainnya. Setiap lagu yang dibawakan,

mendapat sambutan histeris dan tempuh tangan meriah dari para mahasiswa yang berdiri menyaksikan atraksi panggung Native Deen. Meski, yang tampil grup musik berkelas dunia, tapi penonton tetap tertib menyaksikan konser itu. “Baru kali ini ada band hip-hop internasional manggung di sini. Lagunya pun sangat menghibur, lihatlah kami jadi ingin goyang terus, ” kata sejumlah mahasiswa UMSU di lokasi konser. Mereka mengaku, bukan pecinta hip-hop, namun Native Deen membuatnya bergoyang dan menyukai lagunya. “Kami benar-benar terbius oleh lagu-lagu Native Deen, luar biasa, sangat menghibur, “ kata mereka. Sebelum Native Deen beraksi di pentas, Rektor UMSU Drs Agussani yang turut hadir menonton konser itu mengatakan, Native Deen membawa hal baru bagi UMSU. Konser ini diharapkan

bisa membangkitkan kreativitas mahasiswa Sumut, khususnya UMSU. Sebelum Native Deen tampil, beberapa band hip hop UMSU juga menunjukan kebolehannya seperti Qurani, Cover Seas, Oxygen, 164, dan One Voice. Tak lupa juga atraksi seni dari Teater Sisi UMSU. Beberapa lagu-lagu dari band hip-hop lokal juga membuat para personil Native Deen ikut bergoyang. Mereka menyatakan, lagu hiphop Medan sangat menarik. “Bagus, bagus lagunya,” kata Abdul Malik. Ia mengaku bahagia melihat antusias mahasiswa yang menyaksikan penampilan mereka. Dia berharap Indonesia, khususnya Medan musik hip-hop bisa berkembang pesat. “Kita senang dan bahagia bisa datang ke sini. Kami berharap ke depan bisa datang lagi kembali ke Medan,” tambah Malik. (HAM)


Jumat 2 Maret 2012

Arif Rahmansyah Putra SH Siap Pimpin KNPI Binjai Binjai-andalas Arif Rahmansyah Putra SH, salah seorang kandidat kuat Ketua KNPI Binjai, periode 2012-2015 menyatakan, siap bertarung untuk merebut posisi. Pria kelahiran tahun 1979 mengatakan, dirinya bertekad akan membesarkan KNPI Binjai sesuai dengan visi dan misinya. Yakni, untuk mengembalikan KNPI sebagai wadah pemuda, dengan membina kembali Ormas dan OKP menjadi satu di KNPI. Tujuannya untuk membangun pemuda, agar dapat berkiprah di bidang olah raga dan kesenian yang bermanfaat bagi kalangan pemuda. Menurut calon Ketua KNPI ini, dirinya akan menumbuhkan kemitraan pemuda di Kota Binjai, yang tergabung di ormas dan OKP yang diwadahi KNPI. "Kita akan satukan kembali semuanya, bagaimana bisa membina bakat, mental dan akhlaknya. Sebab, KNPI itu wadah pemuda berkumpul dan tempat mengembangkan bakat membentuk kewirausahaan pemuda, sehinggga ada gunanya pemuda berkumpul di wadah KNPI," kata Arif. Ia menyebutkan, dirinya sudah mendapat dukungan secara tertulis dari 40 OKP dan ormas."Saya akan berusaha untuk menang dengan cara demokratis demi membesarkan keberadaan KNPI Binjai," katanya sembari menambahkan, terdapat 70 suara yang harus direbut di antaranya 62 suara dari OKP, 5 dari pengurus kecamatan, 1 dari MPI, dan 1 dari tingkat I, dan 1 dari tingkat II. (MKI)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

L Batu Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Ratusan Pedagang Binser Gelar Demo

Bupati Asahan Dituding Tidak Pro Rakyat

andalas/Hamdan Rangkuti

PROTES - Ratusan Pedagang Binjei Serbangan memprotes sikap Bupati Asahan, yang dituding tidak pro rakyat.

FPI Sumut Bangkit Melalui Paradigma Baru

Kisaran-andalas Ratusan pedagang Binjei Serbangan (Binser) Kecamatan Air Joman Asahan, menyerbu Kantor Bupati Asahan. Kehadiran ratusan pedagang tersebut didukung berbagai elemen, Kamis (1/3). Utamanya, aktivis mahasiswa memprotes sikap bupati yang dianggap tidak pro rakyat. Sebelumnya pedagang Binjei Serbangan ini telah beberapa hari menginap di halaman Kantor Bupati Asahan, terkait tuntutan mereka untuk berjualan di kios-kios yang dibangun Dinas Tata Kota, dapat mereka tempati sesuai dari awal. Sementara bagi pedagang Binser, yang awalnya tidak terdaftar di Dinas

TINJAU - Ketua FPI Sumut, Ustaz M Dahrul Yusuf (tengah) bersama Ketua FPI Percut Sei Tuan Zulfan, saat meninjau Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam. Percut Sei Tuan-andalas Front Pembela Islam (FPI) Sumut didukung dengan Laskar Pembela Islam beserta jajaran kabupaten/ kota, kini bangkit dengan paradigma baru. FPI yang selama ini dinilai identik dengan organisasi garis keras. Namun dengan pergantian kurun waktu telah membuat gebrakan baru, membangun mentalitas generasi muda Islami. Ketua FPI Sumut, Ustaz Muhammad Dahrul Yusuf, FPI saat ini siap membangun mentalitas generasi muda Islami. Karena itu, ketua yang baru terpilih ini membangun sebuah pesantren diberi nama Pesantren Salafiah Darussalam, di Jalan Besar Percut, Dusun 24, Kongsi 6, Desa Sampali, Percut Sei Tuan. FPI Sumut visi misinya adalah amar ma’ruf nahi mungkar, seperti membuat sarana pendidikan dan gerakan sosial, diantaranya pondok pesantren. "Pesantren ini bertujuan agar generasi muda mempelajari ilmu alat. Ilmu ini memahami Al Quran dan Hadits sebagai alat untuk memfilter,”urai Ketua FPI Sumut, M Dahrul Yusuf, kepada andalas, Kamis (1/3), di Pesantren Salafiyah Darussalam. Dikatakannya, jika umat Islam tidak mengetahui ilmu alat, maka bila ada orang yang mau merusak Al Quran, tidak akan ada yang bisa membela. Bahkan kaum liberal akan seenaknya saja memperalat umat Islam. "Karena itu, 15 cabang ilmu alat harus mampu dipahami, walaupun dalam mempelajari memakan waktu 15 tahun," kata Dahrul Yusuf. Pesantren Salafiah Darussalam yang dibangun dengan dana swadaya masyarakat Islam dan bantuan anggota tersebut kini mampu membangun 11 pintu pondok pondok santri di atas lahan 850 m2, walau terlihat sangat sederhana. "Namun inilah ciri khas pesantren alami yang mampu menggodok santri santri ulet, berkharisma dan berdedikasi tinggi," katanya. Sementara, Ketua FPI Kecamatan Percut, Zulfan, melalui Ketua Posko FPI Kenangan Baru, Muhammad Syafi’i Siregar didampingi Sekretaris Deli Mansyah Tanjung mengatakan, gebrakan Ketua FPI Sumut, Muhammad Dahrul Yusuf, didukung sepenuhnya oleh para kader, fungsionaris dan pengurus FPI Kecamatan Percut Sei Tuan. Syafi'i menambahkan, FPI Sumut juga telah merencanakan membuat pesantren lebih besar di Desa Tanjung Rejo, Paluh Merbau, Percut Sei Tuan. Dananya berasal dari para anggota FPI sendiri juga donator atau bantuan yang tidak mengikat. "Untuk itu, FPI berharap Pemprovsu dan Pemkab juga akan turut membantunya. (FT)

Tata Kota Pemkab Asahan, diminta untuk segera dikeluarkan dari lokasi pajak yang telah mereka beli dari para oknum terkait. Pantauan andalas, aksi protes terhadap sikap bupati yang kerap mengecewakan para pedagang Binjei Serbangan mulai terlihat sejak Pemkab Asahan, tidak dapat memberikan kepastian bagi mereka agar dapat berjualan kembali di kios-kios yang sebelumnya merupakan hak mereka yang diduga dirampas Dinas Tata Kota Asahan. “Mengulur-ulur waktu dalam penyelesaian bertujuan agar warga setempat yang pedagang merasa bosan atas sikap Pemkab. Dan hal ini akan memberikan peluang bagi pejabat setempat yang suka mengambil hak orang lain demi kepentingan pribadi semata," kata Mukhlis Bela, salah seorang aktivis. Lebih jauh Mukhlis dalam orasinya mengatakan, keberadaan dirinya

secara pribadi di lokasi demo, merupakan bentuk dukungan dan solidaritas terhadap sesama anak bangsa. "Biarlah rakyat yang menilainya," kata Mukhlis, sembari menyatakan turut prihatin terhadap Pemkab Asahan, yang hingga saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan pedagang Binser. Hal senada juga diungkapkan Sekjen LS ADI, Adithya Pramana yang menilai Taufan Gama Simatupang, selaku Bupati Asahan memiliki kewenangan dalam penyelesaian Pajak Binser tersebut. Namun kewenangan dimaksud hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. “Mendepak Mislik dari jabatan Kadis Tata Kota tidak akan menyelesaikan masalah. Kami hanya meminta hak-hak kami yang hingga saat ini belum juga dipenuhi Bupati Asahan," terang Adhitya. (FAS)

DPRD Nisel Harus Satu Persepsi Tutup PT TN dan Gruti Nias Selatan-andalas Menyahuti protes dan penolakan sejumlah elemen masyarakat serta Gerakan Mahasiswa Nias Selatan, terkait aktivitas perusahaan pemilik Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) PT Gruti dan PT Teluk Nauli (TN) di Kepulauan Batu Kecamatan Hibala, Pulau-Pulau Batu Timur Kabupaten Nias Selatan, akhirnya DPRD Nisel membentuk Pansus beranggotakan 15 orang. Untuk itu, Ketua Komisi A DPRD Nisel Sawato Giawa SPd, yang juga anggota Pansus PT Gruti dan PT TN, mengimbau DPRD agar menyatukan persepsi dan komitmen bersama untuk menutup aktivitas PT Gruti dan PT TN, yang sedang beroperasi di Hibala saat ini. Pasalnya, sesuai hasil investigasi lapangan dilakukan Pansus, ditemukan beberapa dugaan pelanggaran oleh kedua perusahaan tersebut. "Karenanya, tidak ada alasan bagi perusahaan pemilik IUPHHK itu, untuk tidak ditutup," tegas Sawato Giawa, kepada andalas, Kamis (1/3). Selain itu, kata Sawato, selama keberadaan kedua perusahaan tersebut di Kecamatan Hibala dan PulauPulau Batu Timur, tidak bermanfaat bagi masyarakat di sana, juga bagi Kabupaten Nias Selatan, yang dikhawatirkan akan mendatangkan bencana.

INVESTIGASI - Ketua Komisi A DPRD Nisel dan anggota Pansus, Sawato Giawa SPd saat melakukan investigasi di areal PT Teluk Nauli. “Kepada masyarakat Hibala diminta agar menyatukan presepsi dan kesepakatan menutup aktivitas PT Gruti dan PT Teluk Nauli,”kata Sawato. Sedangkan, bagi oknum yang diduga sudah melakukan pungli atau menerima suap dari kedua perusahaan pemilik IUPHHK itu, diminta kepada Kapolres Nisel dan Kejari Teluk Dalam, supaya segera memproses secara hukum. "Dan, bagi anggota DPRD yang dulunya getol menyuarakan pembentukan Pansus PT Gruti dan PT TN, dan saat ini sudah tak kelihatan batang

12

hidungnya, termasuk unsur pimpinan DPRD Nisel diharapkan agar kembali berpihak kepada rakyat," tandasnya. Terpisah, anggota Pansus lainnya, Dani Garamba dari daerah pemilihan Kepulauan Batu Hibala mengatakan, Pansus dipastikan akan melakukan investigasi ulang ke PT Gruti. "Sebab investigasi yang dilakukan baru-baru ini, belum maksimal karena adanya insiden penembakan oleh oknum Polres Nisel yang bertugas di sana, " tegasnya. (EZ)

Rantau Prapat-andalas Plt Sekdakab Labuhan Batu H Ali Usman Harahap SH atas nama Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, membuka Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD), yang dilaksanakan di ruang data dan karya kantor bupati, Rabu (29/2). Bupati dalam sambutan tertulis mengatakan, prioritas pembangunan di Labuhan Batu pada tahun 2013, masih ditujukan pada percepatan pembangunan infrastruktur transportasi dan prasarana pelayanan umum. Di samping itu, kata bupati, prioritas juga ditujukan pada peningkatan aksesibilitas pendidikan dengan sasaran peningkatan angka partisipasi sekolah, kualitas tenaga pendidik serta pelaksanaan pengawasan terpadu terhadap pendidikan gratis yang telah dilaksanakan tahun 2012. “Demikian juga terhadap peningkatan pelayanan kesehatan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat masih dalam skala prioritas pembangunan yang dilaksanakan,” kata bupati. Berkenaan dengan skala prioritas pembangunan tersebut, bupati minta agar dalam penyusunan Renja SKPD harus jelas indikator kinerja program baik indikator keluaran maupun indikator hasil yang akan dicapai, sehingga dapat dilakukan pengukuran kinerja terhadap setiap kegiatan dalam rangka menilai tingkat keberhasilan SKPD. Ketua Panitia Forum SKPD Drs H Muhammad Ridwan Rambe MSi menyampaikan, acara tersebut diikuti 120 peserta. Terdiri dari utusan kecamatan, desa/ kelurahan, SKPD, perguruan tinggi, ormas, LSM, pemuka agama dan tokoh masyarakat. Dijelaskan, pelaksanaan Forum SKPD merupakan sub sistem mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Yakni, sebagai forum musyawarah daerah para pemangku kepentingan (Stakeholders) di tingkat kabupaten dalam rangka mematangkan rancangan awal RKPD di Kabupaten Labuhan Batu 2013. Sedangkan, tujuan Forum SKPD untuk mensinkronkan dan mengintegrasikan program kegiatan yang diusulkan SKPD, kecamatan dan pokok-pokok pikiran anggota DPRD tahun 2013. Forum SKPD akan dijadikan kajian dan sekaligus kesepakatan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) sebagai bahan masukan rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Labuhan Batu. (ONE)

Kecamatan Tigapanah Laksanakan Musrenbang Tanah Karo-andalas Dalam upaya memajukan pembangunan suatu daerah, diperlukan upaya musyawarah untuk merencanakan pembangunan yang hendak digarap selama setahun ke depan. Yakni, melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Untuk itu, Pemerintahan Kecamatan Tigapanah menggelar Musrenbang tahun 2012 dengan mengusulkan enam bidang garapan yang menjadi prioritas. Musrenbang digelar di Aula Kantor Camat Tigapanah, Rabu (29/2) bertabur usulan diajukan para kepala desa. Mulai dari perbaikan jalan lingkungan, parit desa, pemberantasan hama lalat buah, pembibitan kopi, penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Pasar Tigapanah dan pengangkutan sampah. Kepala Desa Tigapanah, Lengkap Sembiring mengusulkan perbaikan jalan lingkungan, jalan sungai, pemasangan penutupan got jalan suka, dan pembuatan parit rumah das. Kepala Desa Seberaya, Panca Ginting mengusulkan pembuatan parit jalan Seberaya sepanjang satu kilo meter. Sementara Kepala Desa Kuta Kepar Tiori mengusulkan bantuan bibit kopi. Pada kesempatan itu, Camat Tigapanah Membela Tarigan SH diwakili Sekcam Aswin Ginting SE, mengharapkan Musrenbang tersebut dapat menyerap aspirasi masyarakat arus bawah untuk dijadikan usulan skala prioritas pembangunan. "Proses pembangunan tidak boleh terhenti seiring dengan perjalanan waktu dan berkesinambungan dari masa ke masa dengan satu tujuan, mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang semakin merata dan berkeadilan,”ucapnya. Nikson Tarigan perwakilan PUD Kabupaten Karo mengatakan, pihaknya akan membawa aspirasi masyarakat ke Musrenbang Kabupaten. “Mudah-mudahan aspirasi masyarakat ini dapat terealisasi dalam APBD Kabupaten Karo TA 2012,” katanya. (NT)

Pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin Dilantik

MARGA SOLON - Ini dia pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin yang baru dilantik, dipimpin Dr H Mutsyuhito Solin MPd (tengah).

Pakpak Bharat-andalas Pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin, yang berkantor di Jalan Sulang Silima Salak Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (29/2) resmi terbentuk. Selanjutnya dilakukan pelantikan oleh Ketua Dewan Penasihat, Drs Tigor Solin serta anggota Dewan Penasihat lainnya di Lapangan Bola Kaki Tinada, kemarin. Dalam arahannya, Tigor Solin mengharapkan, hendaknya Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin, dapat bersinergi dengan

pemerintah, khususnya dalam membangun Kabupaten Pakpak Bharat. Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Budaya Pakpak Simsim, St JH Manik menekankan, Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin, harus dapat bersinergi dengan lembaga adat lainnya untuk menjaga, melestarikan serta memperkenalkan kebudayaan Pakpak ke seantero nusantara. Pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin periode 2012-2017 yang dilantik. Ketua Umum Dr H Mut-

syuhito Solin MPd, Ketua Pelaksana Harian Ampun Solin. Sekretaris umum Tigan Solin SE, Bendahara Umum Jumpa Solin serta ditambah beberapa bidang lainnya. Turut hadir pada pelantikan itu, Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir H Maju Ilyas Padang, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Giuseppe Reihard Gultom SIK, mewakili Kodim Dairi, Ketua LABPS St JH Manik, Kepala Dinas Sosial Manurung Naiborhu, Camat Tinada S Lian Sinamo serta marga solin yang terdapat di Pakpak Bharat. (WES)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


SUMATERA UTARA

Jumat 2 Maret 2012

harian andalas | Hal.

13

Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars

Koperasi Pegawai Jangan Seperti Tanaman Bonsai Lubuk Pakam-andalas Koperasi jangan seperti tanaman bonsai, saat dipandang sungguh indah. Namun, tetap kecil dan tidak memberi manfaat yang besar. Tetapi koperasi harus punya makna yang besar bagi peningkatan kesejahteraan. Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars menegaskan hal itu, ketika membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (RATKPRI) Kantor Bupati Deli Serdang Tahun Buku 2011, di Balairung Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam, kemarin

Sebuah koperasi hendaknya dapat memberi kenangan dan catatan tinta emas kepada anggotanya, terutama bagi peningkatan kesejahteraan. "Hal ini dapat terwujud bila memiliki tekad bersama untuk melakukan perubahan dangan mencari terobosan baru, yang lebih berdaya guna dan berhasil guna dengan menyertakan partisipasi, masukan maupun pemikiran dari anggota," kata wabup. Koperasi yang dikelola dengan serius dapat berkembang dan membesar. Selain menjalankan usaha simpan pinjam, pertokoan maupun badan usaha dapat

Anggota Meninggal, Nasdem Palas Beri Santunan

SANTUNAN - Ketua Nasdem Palas Ramli Hasibuan bersama ahli waris penerima santunan. Palas-andalas Meninggalnya Wakil Ketua Partai Nasdem Kecamatan Barumun Selatan, Padang Lawas dan anggota Nasdem, Parimpunan Nasution, barubaru ini, menyisakan luka yang amat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum. Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem Kabupaten Padang Lawas, Ramli Hasibuan bersama rombongan berkunjung ke Kecamatan Barumun Selatan (Barsel) untuk menemui dua keluarga yang tengah berduka atas kepergian kedua aktivis Nasdem tersebut, kemarin. Pada pertemuan dengan keluarga duka, Ramli menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Dia juga berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar jangan terlalu larut dalam kesedihan dan tetap tegar dalam menghadapi masa depan. Kepada ahli waris almarhum, diberikan santunan masing-masing Rp 1 juta, yang diserahkan langsung Ketua DPD Partai Nasdem Palas, Ramli Hasibuan didampingi Ketua DPC Nasdem Barsel, Bgd Kalisoleh Hasibuan dan disaksikan pemerintah setempat. Ramli menyebutkan, ke depan pemberian santunan tetap akan dilakukan. Sebab, hal itu sudah menjadi tradisi di Partai Nasional Demokrat. "Kalau ada anggota meninggal dunia, ahli warisnya (pemegang kartu) diberikan santunan Rp 1 juta dengan melampirkan fotocopy KTP," katanya. (MEP)

juga menggerakkan bidangbidang lain. Seperti membangun rumah sederhana bagi anggotanya, seperti sudah dilakukan beberapa koperasi di daerah lain. Wabup berharap, KPRI Kantor Bupati Deli Sedang hendaknya benar-benar dapat menunjukkan eksistensinya, sehingga menjadi pelopor dan contoh bagi jajaran koperasi lainnya di daerah ini. Semua jajaran pengurus dan pengawas Koperasi KPRI ini benar-benar memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengaplikasikan langkahlangkah kebijakan diperlukan bagi kemajuan koperasi.

Sementara, Ketua KPRI Kantor Bupati Deli Sedang, Drs H Rahmad MAP dalam laporannya menyebutkan, di samping RAT tahun buku 2011 dilaksanakan tepat waktu, merupakan kemajuan sejalan dengan adanya upaya pembenahan administrasi dilakukan pengurus. Secara ekonomi, KPRI ini sudah berkembang dengan baik. Dari sudut pertumbuhan aset sudah mencapai Rp 13.936.243.394. Artinya, kondisi keuangan telah bertumbuh sebesar Rp 1.610.655.620. atau 13,07 persen pada tahun 2011.

PUTUSAN Jalbertni SH selaku juru sita pengganti PN Sibolga membacakan putusan MA-RI No: 1980.K/Pdt/ 2008 tertanggal 22 Juli 2009 terkait eksekusi/ penyerahan tanah di Sitiotio Desa Aek Tolang Kecamatan Pandan, disaksikan kedua belah pihak bersengketa.

RA RATT - Wabup Zainuddin Mars mengikuti RAT KPRI Kantor Bupati Deli Serdang tahun buku 2011, di Balairung Lubuk Pakam.

Oknum DPRD Dairi Monopoli Pengadaan Buku dan LKS Sidikalang-andalas Terkait adanya dugaan salah seorang oknum DPRD Dairi, Sabam Sibarani memonopoli pengadaan dan penjualan buku serta Lembar Kerja Siswa (LKS) di sejumlah sekolah di daerah itu, dikecam banyak kalangan. Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 1 Sidikalang Passiona Sihombing, sangat menyayangkan praktik penjualan LKS dan buku

dilakukan oknum anggota DPRD Dairi, yang duduk di Komisi C (membidangi pendidikan) tersebut. “Setelah melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah, termasuk beberapa siswa dikonfirmasi langsung, disinyalir ada upaya pemaksaan secara halus oleh oknum anggota DPRD Dairi, yang juga pengusaha Toko Buku UD Ronatio terhadap para kepala sekolah, guna memuluskan bisnis LKS itu,” beber Passiona, kepada andalas, Kamis (1/3). Dikatakannya, jika memang

ada pengadaan LKS untuk siswa, sebaiknya dilakukan dengan terbuka dan proporsional. Dengan begitu, para pelajar bisa memperoleh LKS dengan bebas serta biaya murah, tapi tetap tidak mengabaikan kualitasnya. Sebaiknya pihak sekolah memberikan kebebasan kepada siswa, ke toko buku mana mereka membeli LKS. Jangan seperti terjadi saat ini, pihak sekolah selalu mengarahkan seluruh siswa untuk membeli LKS di Toko Buku UD Ronatio. "Ironisnya, ketika siswa

andalas/Zulkifli Nasution

DEMO - Ratusan rasa warga petani Desa Gambus mendemo PT Socfindo, menuntut pengembalian tanah seluas 483 hektar. Batubara-andalas Ratusan petani Perjuangan Desa Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, menggelar demo di lahan perkebunan milik PT Socfindo Tanah Gambus, Rabu (29/2). Warga mendesak PT Socfindo agar mengembalikan tanahnya yang diduga dirampas perusahaan itu, seluas 483 hektar. Aksi itu dijaga ratusan personel dari Polres Asahan, Satpol PP Pemkab Batu Bara, serta dipantau langsung Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani, Asisten I Pemkab Batu Bara Zulhendri, Camat Lima Puluh, Kabag Hukum Reynold Asmara, dan Kapolsek Lima Puluh AKP Bambang Rubianto. Koordinator Aksi Mulyono dalam orasinya menuntut PT Socfindo, segera mengembalikan tanah mereka yang dirampas dari tangan warga setem-

pat. Diminta dalam tempo satu bulan segera ada penyelesaian, termasuk pengukuran ulang seluruh areal Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan itu. Menurut salah seorang pengunjuk rasa, Amir Muslim warga Desa Gambus, tanah yang sedang diperjuangkan itu pernah mereka usahai sebagai lahan pertanian warga dari mulai sejak tahun 1943 hingga 1968. Disebutkan, sekitar tahun 1970 tanah yang sudah sempat mereka duduki itu diambilalih PT Socfindo. Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnaen diwakili Asisten I Zulhendri mengatakan, pihaknya akan membawa persoalan ini ke Mahkamah Konstitusi (MK), agar dilakukan peninjauan ulang terhadap sertifikat HGU perusahaan itu, supaya diketahui bagaimana duduk persoalan sebenarnya.

mendatangi toko buku tersebut, nama-nama mereka sudah ada di toko buku, sehingga pihak toko hanya tinggal mencontreng nama siswa yang membeli LKS tersebut," tegas Passiona, juga mantan anggota DPRD Dairi. Masih menurut Passiona, praktik-praktik penjualan LKS seperti dilakukan oknum SS itu, merupakan praktik monopoli, yang dapat meresahkan pengusaha buku lain yang ada di Kabupaten Dairi, termasuk kalangan birokrasi. Oleh sebab itu, Passiona mengimbau agar Dinas

Pendidikan Kabupaten Dairi, memperketat pengawasan terhadap sekolah-sekolah di Dairi, terutama dalam hal pengadaan LKS maupun buku. Sementara itu, ketika andalas mencoba menginformasi Sabam Sibarani di rumah sekaligus toko bukunya itu, tidak berhasil. Istri Sabam, Boru Sinaga membantah tudingan tersebut. "Hal itu tidak benar, karena sejak bapak terpilih menjadi anggota dewan, usaha Toko Buku UD RT tidak lagi atas nama bapak,”katanya. (SS)

Usut Tuntas Pemotongan Honor THL Distan Langkat

Ratusan Petani Tuntut PT Socfindo Kembalikan Tanah

Cuaca Buruk, Perairan Pantai Barat Tidak Aman Sibolga-andalas Sepekan terakhir ini, perairan Pantai Barat Sumatera tidak aman untuk dilayari kapal-kapal berukuran atau berstandar kecil, seperti kapal ikan dan kapal penumpang. Pasalnya, rata-rata ketinggian gelombang laut minimum mencapai 1 meter dan maksimum 2 meter ditambah kecepatan angin 10-15 Knot (KT). Hal ini terbukti dari data perkiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Meteorologi Belawan, yang diterbitkan 29-1 Maret 2012, arah dan kecepatan angin di Perairan Indonesia Barat termasuk Pantai Barat variabel (tidak tetap) mencapai 10-15 knot. Sementara, cuaca hujan dengan tinggi gelombang laut minimum 1.0- 1.5 meter dan maksimum 1.5-2.0 meter. Sesuai informasi, kapal penumpang milik PT Angkutan Sungai Danau dan Pelayaran (ASDP) tujuan Pulau Nias pada Selasa (29/2) malam lalu, sempat balik kanan kembali ke dermaga menunggu cuaca dan tinggi gelombang sedikit membaik. Sejauh ini belum ada informasi resmi diperoleh andalas dari Kantor Administrateur Pelabuhan (Adpel) Kota Sibolga terkait kondisi cuaca ini, karena pimpinan kantor tersebut, M Ilyas sedang berada di luar daerah dalam rangka rapat. (MP)

(TH)

Kabag Umum PT Socfindo Bahri Efendi Tarihoran mengatakan, pihaknya tidak mengerti lahan mana yang dituntut warga setempat. Sebab, sejak tahun 1997 hingga 2023, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut sudah mengeluarkan sertifikat HGU perkebunan itu seluas 3.371 hektar. Menurut Bahri, hingga kini pihak PT Socfindo tidak ada melakukan penambahan luas lahan areal perkebunan atau mengambil tanah warga setempat seperti dituduhkan masyarakat untuk dikembalikan. “Kami tidak punya alasan untuk mengembalikan tanah warga setempat atau menyetujui, agar dilakukan pengukuran ulang lahan ini. Sebab, perusahaan sudah mentaati semua peraturan pemerintah,” ujarnya. (ZN)

Stabat- andalas Kasus dugaan korupsi dan buruknya kinerja Dinas Pertanian Langkat yang ramai dipergunjingkan media akhirakhir ini memang patut untuk diusut tuntas. Sebagai contoh adalah kasus dugaan pungli dan pemotongan honor para THL TB PP (Tenaga harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian) oleh Kasi Penyuluhan, Ridwan, SP. Setelah diberitakan ada memotong honor THL TB PP beberapa orang THL TB PP pun mengaku telah diperintahkan untuk membuat surat pernyataan yang isinya menegaskan bahwa tidak benar ada pemotongan honor THL TB PP di Dinas Pertanian Langkat. Perintah itu pun menyebar dari mulut ke mulut sehingga meresahkan para THL TB PP. “Yah, bagaimana lagi, kami pun jadi serba salah. Di satu sisi, kami disuruh untuk membuat surat pernyataan seperti itu, tapi di sisi yang lain kami memang kecewa sebab honor kami benar telah dipotong,” ujar beberapa orang THL TB. PP yang tidak mau disebutkan namanya kepada andalas di Stabat beberapa waktu lalu. Apalagi jika tidak dituruti, maka mereka khawatir segala urusan mereka akan dihambat, termasuk surat rekomendasi yang akan dikirimkan ke Jakarta (Kementerian Pertanian-red) akan ikut dihambat. Menanggapi hal itu, Kabid Penyuluhan dan Kelembagaan Dinas Pertanian Langkat, Ir Nur Supoandi ketika ditanya andalas dengan tegas menjawab tidak tahu jika ada pe-

rintah seperti itu. Yang jelas, tidak ada perintah resmi dari Dinas Pertanian Langkat untuk membuat surat pernyataan seperti itu. Sedangkan mengenai surat rekomendasi yang akan dikirimkan ke Jakarta, katanya juga sudah dikirimkan. Jadi, jangan takut akan terhambat atau sengaja dihambat. Karena itu, Ketua LSM Potret Indonesia, Kasiyo Arianto dengan tegas berharap agar Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo, SIK, SH bertindak tegas dengan mengusut tuntas kasus tersebut. Apalagi, sebelum menjabat Kapolres Langkat, AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH, dikenal sebagai Kapolres Nisel, yang getol memberantas kasus korupsi. Harapan itu disampaikan Kasiyo Arianto kepada andalas, Kamis (1/3). “Katanya, Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo, sudah menanggapi permasalahan tersebut. Karena itu, sudah sepantasnya jika kita berharap agar Kapolres bertindak tegas dengan mengusut tuntas kasus tersebut,” ujarnya. Kasiyo menambahkan, jika hal itu benar, jelas membuktikan betapa buruknya kinerja Kadis Pertanian Langkat, H Basrah Daulay SP, sebab bukannya membina para PPL dan THL TB PP, tapi malah mengkebiri mereka. Akibatnya, ya para petugas penyuluh pertanian itu pun jadi ‘malas’ bekerja, sehingga merugikan para petani. (BD)

Mahkamah Agung Tolak Kasasi DL Sitorus Soal Tanah di Tapteng

andalas/ makmur pakpahan

Tapteng-andalas Mahmakah Agung (MA) RI melalui putusan No 1980.K/ Pdt/2008 tertanggal 22 Juli 2009, menolak permohonan kasasi dari pemohon : 1. Dr DL Sitorus dan Ny L br Siagian, pemohon Kasasi 2 : Armansyah Sitompul alias Arman, Sudirman, Suyenniari, Ridhayanti, Renni Sifari, Taslim Siregar dan Naehan Sitompul, terkait sengketa tanah di kawasan Sitio-tio Desa Aek Tolang Kecamatan Pandan seluas kurang lebih 3 hektar.

Eksekusi/ penyerahan tanah sesuai putusan dimaksud telah dilaksanakan PN Sibolga dengan aman dan lancar, kemarin, di lokasi perkara dihadiri kedua belah pihak yang bersengketa. Di antaranya alih waris pemilik tanah Rugun br Hutabarat Berlin Simatupang. Kuasa termohon Raja Induk Sitompul SH, pemohon Armansyah Sitompul dan aparat pemerintahan setempat termasuk para saksi masing-masing M Aswan dan A Girsang SH diawali pemba-

caan penetapan eksekusi oleh Jalbertni SH selaku juru sita pengganti PN Sibolga. Eksekusi ini adalah akhir atau tindaklanjut dari suatu putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah). Pernah diberitakan, 2004 keluarga ahli waris Rugun Br Hutabarat, pemilik tanah di kawasan Sitio-tio Desa Aek Tolang Kecamatan Pandan mendaftarkan gugatan ke PN Sibolga terkait penyerobotan tanah miliknya dilakukan para tergugat yang merupakan

para pemohon kasasi. PN Sibolga melalui putusan No 02/Pdt. G/2005/PN-Sbg tertanggal 23 November 2005 mengabulkan gugatan tersebut. Tidak terima dengan putusan PN Sibolga, para tergugat selanjutnya melakukan banding ke tingkat PT di Medan. PT Medan melalui putusan No. 269 /PDT/2006/PT-Mdn tertanggal 7 Desember 2006 menguatkan putusan PN Sibolga No. 02/Pdt. G/2005/ PN-Sbg tertanggal 23 November 2005. (MP)


SUMATERA UTARA

Jumat 2 Maret 2012

harian andalas | Hal.

13

Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars

Koperasi Pegawai Jangan Seperti Tanaman Bonsai Lubuk Pakam-andalas Koperasi jangan seperti tanaman bonsai, saat dipandang sungguh indah. Namun, tetap kecil dan tidak memberi manfaat yang besar. Tetapi koperasi harus punya makna yang besar bagi peningkatan kesejahteraan. Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars menegaskan hal itu, ketika membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (RATKPRI) Kantor Bupati Deli Serdang Tahun Buku 2011, di Balairung Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam, kemarin

Sebuah koperasi hendaknya dapat memberi kenangan dan catatan tinta emas kepada anggotanya, terutama bagi peningkatan kesejahteraan. "Hal ini dapat terwujud bila memiliki tekad bersama untuk melakukan perubahan dangan mencari terobosan baru, yang lebih berdaya guna dan berhasil guna dengan menyertakan partisipasi, masukan maupun pemikiran dari anggota," kata wabup. Koperasi yang dikelola dengan serius dapat berkembang dan membesar. Selain menjalankan usaha simpan pinjam, pertokoan maupun badan usaha dapat

Anggota Meninggal, Nasdem Palas Beri Santunan

SANTUNAN - Ketua Nasdem Palas Ramli Hasibuan bersama ahli waris penerima santunan. Palas-andalas Meninggalnya Wakil Ketua Partai Nasdem Kecamatan Barumun Selatan, Padang Lawas dan anggota Nasdem, Parimpunan Nasution, barubaru ini, menyisakan luka yang amat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum. Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem Kabupaten Padang Lawas, Ramli Hasibuan bersama rombongan berkunjung ke Kecamatan Barumun Selatan (Barsel) untuk menemui dua keluarga yang tengah berduka atas kepergian kedua aktivis Nasdem tersebut, kemarin. Pada pertemuan dengan keluarga duka, Ramli menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Dia juga berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar jangan terlalu larut dalam kesedihan dan tetap tegar dalam menghadapi masa depan. Kepada ahli waris almarhum, diberikan santunan masing-masing Rp 1 juta, yang diserahkan langsung Ketua DPD Partai Nasdem Palas, Ramli Hasibuan didampingi Ketua DPC Nasdem Barsel, Bgd Kalisoleh Hasibuan dan disaksikan pemerintah setempat. Ramli menyebutkan, ke depan pemberian santunan tetap akan dilakukan. Sebab, hal itu sudah menjadi tradisi di Partai Nasional Demokrat. "Kalau ada anggota meninggal dunia, ahli warisnya (pemegang kartu) diberikan santunan Rp 1 juta dengan melampirkan fotocopy KTP," katanya. (MEP)

juga menggerakkan bidangbidang lain. Seperti membangun rumah sederhana bagi anggotanya, seperti sudah dilakukan beberapa koperasi di daerah lain. Wabup berharap, KPRI Kantor Bupati Deli Sedang hendaknya benar-benar dapat menunjukkan eksistensinya, sehingga menjadi pelopor dan contoh bagi jajaran koperasi lainnya di daerah ini. Semua jajaran pengurus dan pengawas Koperasi KPRI ini benar-benar memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengaplikasikan langkahlangkah kebijakan diperlukan bagi kemajuan koperasi.

Sementara, Ketua KPRI Kantor Bupati Deli Sedang, Drs H Rahmad MAP dalam laporannya menyebutkan, di samping RAT tahun buku 2011 dilaksanakan tepat waktu, merupakan kemajuan sejalan dengan adanya upaya pembenahan administrasi dilakukan pengurus. Secara ekonomi, KPRI ini sudah berkembang dengan baik. Dari sudut pertumbuhan aset sudah mencapai Rp 13.936.243.394. Artinya, kondisi keuangan telah bertumbuh sebesar Rp 1.610.655.620. atau 13,07 persen pada tahun 2011.

PUTUSAN Jalbertni SH selaku juru sita pengganti PN Sibolga membacakan putusan MA-RI No: 1980.K/Pdt/ 2008 tertanggal 22 Juli 2009 terkait eksekusi/ penyerahan tanah di Sitiotio Desa Aek Tolang Kecamatan Pandan, disaksikan kedua belah pihak bersengketa.

RA RATT - Wabup Zainuddin Mars mengikuti RAT KPRI Kantor Bupati Deli Serdang tahun buku 2011, di Balairung Lubuk Pakam.

Oknum DPRD Dairi Monopoli Pengadaan Buku dan LKS Sidikalang-andalas Terkait adanya dugaan salah seorang oknum DPRD Dairi, Sabam Sibarani memonopoli pengadaan dan penjualan buku serta Lembar Kerja Siswa (LKS) di sejumlah sekolah di daerah itu, dikecam banyak kalangan. Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 1 Sidikalang Passiona Sihombing, sangat menyayangkan praktik penjualan LKS dan buku

dilakukan oknum anggota DPRD Dairi, yang duduk di Komisi C (membidangi pendidikan) tersebut. “Setelah melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah, termasuk beberapa siswa dikonfirmasi langsung, disinyalir ada upaya pemaksaan secara halus oleh oknum anggota DPRD Dairi, yang juga pengusaha Toko Buku UD Ronatio terhadap para kepala sekolah, guna memuluskan bisnis LKS itu,” beber Passiona, kepada andalas, Kamis (1/3). Dikatakannya, jika memang

ada pengadaan LKS untuk siswa, sebaiknya dilakukan dengan terbuka dan proporsional. Dengan begitu, para pelajar bisa memperoleh LKS dengan bebas serta biaya murah, tapi tetap tidak mengabaikan kualitasnya. Sebaiknya pihak sekolah memberikan kebebasan kepada siswa, ke toko buku mana mereka membeli LKS. Jangan seperti terjadi saat ini, pihak sekolah selalu mengarahkan seluruh siswa untuk membeli LKS di Toko Buku UD Ronatio. "Ironisnya, ketika siswa

andalas/Zulkifli Nasution

DEMO - Ratusan rasa warga petani Desa Gambus mendemo PT Socfindo, menuntut pengembalian tanah seluas 483 hektar. Batubara-andalas Ratusan petani Perjuangan Desa Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, menggelar demo di lahan perkebunan milik PT Socfindo Tanah Gambus, Rabu (29/2). Warga mendesak PT Socfindo agar mengembalikan tanahnya yang diduga dirampas perusahaan itu, seluas 483 hektar. Aksi itu dijaga ratusan personel dari Polres Asahan, Satpol PP Pemkab Batu Bara, serta dipantau langsung Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani, Asisten I Pemkab Batu Bara Zulhendri, Camat Lima Puluh, Kabag Hukum Reynold Asmara, dan Kapolsek Lima Puluh AKP Bambang Rubianto. Koordinator Aksi Mulyono dalam orasinya menuntut PT Socfindo, segera mengembalikan tanah mereka yang dirampas dari tangan warga setem-

pat. Diminta dalam tempo satu bulan segera ada penyelesaian, termasuk pengukuran ulang seluruh areal Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan itu. Menurut salah seorang pengunjuk rasa, Amir Muslim warga Desa Gambus, tanah yang sedang diperjuangkan itu pernah mereka usahai sebagai lahan pertanian warga dari mulai sejak tahun 1943 hingga 1968. Disebutkan, sekitar tahun 1970 tanah yang sudah sempat mereka duduki itu diambilalih PT Socfindo. Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnaen diwakili Asisten I Zulhendri mengatakan, pihaknya akan membawa persoalan ini ke Mahkamah Konstitusi (MK), agar dilakukan peninjauan ulang terhadap sertifikat HGU perusahaan itu, supaya diketahui bagaimana duduk persoalan sebenarnya.

mendatangi toko buku tersebut, nama-nama mereka sudah ada di toko buku, sehingga pihak toko hanya tinggal mencontreng nama siswa yang membeli LKS tersebut," tegas Passiona, juga mantan anggota DPRD Dairi. Masih menurut Passiona, praktik-praktik penjualan LKS seperti dilakukan oknum SS itu, merupakan praktik monopoli, yang dapat meresahkan pengusaha buku lain yang ada di Kabupaten Dairi, termasuk kalangan birokrasi. Oleh sebab itu, Passiona mengimbau agar Dinas

Pendidikan Kabupaten Dairi, memperketat pengawasan terhadap sekolah-sekolah di Dairi, terutama dalam hal pengadaan LKS maupun buku. Sementara itu, ketika andalas mencoba menginformasi Sabam Sibarani di rumah sekaligus toko bukunya itu, tidak berhasil. Istri Sabam, Boru Sinaga membantah tudingan tersebut. "Hal itu tidak benar, karena sejak bapak terpilih menjadi anggota dewan, usaha Toko Buku UD RT tidak lagi atas nama bapak,”katanya. (SS)

Usut Tuntas Pemotongan Honor THL Distan Langkat

Ratusan Petani Tuntut PT Socfindo Kembalikan Tanah

Cuaca Buruk, Perairan Pantai Barat Tidak Aman Sibolga-andalas Sepekan terakhir ini, perairan Pantai Barat Sumatera tidak aman untuk dilayari kapal-kapal berukuran atau berstandar kecil, seperti kapal ikan dan kapal penumpang. Pasalnya, rata-rata ketinggian gelombang laut minimum mencapai 1 meter dan maksimum 2 meter ditambah kecepatan angin 10-15 Knot (KT). Hal ini terbukti dari data perkiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Meteorologi Belawan, yang diterbitkan 29-1 Maret 2012, arah dan kecepatan angin di Perairan Indonesia Barat termasuk Pantai Barat variabel (tidak tetap) mencapai 10-15 knot. Sementara, cuaca hujan dengan tinggi gelombang laut minimum 1.0- 1.5 meter dan maksimum 1.5-2.0 meter. Sesuai informasi, kapal penumpang milik PT Angkutan Sungai Danau dan Pelayaran (ASDP) tujuan Pulau Nias pada Selasa (29/2) malam lalu, sempat balik kanan kembali ke dermaga menunggu cuaca dan tinggi gelombang sedikit membaik. Sejauh ini belum ada informasi resmi diperoleh andalas dari Kantor Administrateur Pelabuhan (Adpel) Kota Sibolga terkait kondisi cuaca ini, karena pimpinan kantor tersebut, M Ilyas sedang berada di luar daerah dalam rangka rapat. (MP)

(TH)

Kabag Umum PT Socfindo Bahri Efendi Tarihoran mengatakan, pihaknya tidak mengerti lahan mana yang dituntut warga setempat. Sebab, sejak tahun 1997 hingga 2023, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut sudah mengeluarkan sertifikat HGU perkebunan itu seluas 3.371 hektar. Menurut Bahri, hingga kini pihak PT Socfindo tidak ada melakukan penambahan luas lahan areal perkebunan atau mengambil tanah warga setempat seperti dituduhkan masyarakat untuk dikembalikan. “Kami tidak punya alasan untuk mengembalikan tanah warga setempat atau menyetujui, agar dilakukan pengukuran ulang lahan ini. Sebab, perusahaan sudah mentaati semua peraturan pemerintah,” ujarnya. (ZN)

Stabat- andalas Kasus dugaan korupsi dan buruknya kinerja Dinas Pertanian Langkat yang ramai dipergunjingkan media akhirakhir ini memang patut untuk diusut tuntas. Sebagai contoh adalah kasus dugaan pungli dan pemotongan honor para THL TB PP (Tenaga harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian) oleh Kasi Penyuluhan, Ridwan, SP. Setelah diberitakan ada memotong honor THL TB PP beberapa orang THL TB PP pun mengaku telah diperintahkan untuk membuat surat pernyataan yang isinya menegaskan bahwa tidak benar ada pemotongan honor THL TB PP di Dinas Pertanian Langkat. Perintah itu pun menyebar dari mulut ke mulut sehingga meresahkan para THL TB PP. “Yah, bagaimana lagi, kami pun jadi serba salah. Di satu sisi, kami disuruh untuk membuat surat pernyataan seperti itu, tapi di sisi yang lain kami memang kecewa sebab honor kami benar telah dipotong,” ujar beberapa orang THL TB. PP yang tidak mau disebutkan namanya kepada andalas di Stabat beberapa waktu lalu. Apalagi jika tidak dituruti, maka mereka khawatir segala urusan mereka akan dihambat, termasuk surat rekomendasi yang akan dikirimkan ke Jakarta (Kementerian Pertanian-red) akan ikut dihambat. Menanggapi hal itu, Kabid Penyuluhan dan Kelembagaan Dinas Pertanian Langkat, Ir Nur Supoandi ketika ditanya andalas dengan tegas menjawab tidak tahu jika ada pe-

rintah seperti itu. Yang jelas, tidak ada perintah resmi dari Dinas Pertanian Langkat untuk membuat surat pernyataan seperti itu. Sedangkan mengenai surat rekomendasi yang akan dikirimkan ke Jakarta, katanya juga sudah dikirimkan. Jadi, jangan takut akan terhambat atau sengaja dihambat. Karena itu, Ketua LSM Potret Indonesia, Kasiyo Arianto dengan tegas berharap agar Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo, SIK, SH bertindak tegas dengan mengusut tuntas kasus tersebut. Apalagi, sebelum menjabat Kapolres Langkat, AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH, dikenal sebagai Kapolres Nisel, yang getol memberantas kasus korupsi. Harapan itu disampaikan Kasiyo Arianto kepada andalas, Kamis (1/3). “Katanya, Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo, sudah menanggapi permasalahan tersebut. Karena itu, sudah sepantasnya jika kita berharap agar Kapolres bertindak tegas dengan mengusut tuntas kasus tersebut,” ujarnya. Kasiyo menambahkan, jika hal itu benar, jelas membuktikan betapa buruknya kinerja Kadis Pertanian Langkat, H Basrah Daulay SP, sebab bukannya membina para PPL dan THL TB PP, tapi malah mengkebiri mereka. Akibatnya, ya para petugas penyuluh pertanian itu pun jadi ‘malas’ bekerja, sehingga merugikan para petani. (BD)

Mahkamah Agung Tolak Kasasi DL Sitorus Soal Tanah di Tapteng

andalas/ makmur pakpahan

Tapteng-andalas Mahmakah Agung (MA) RI melalui putusan No 1980.K/ Pdt/2008 tertanggal 22 Juli 2009, menolak permohonan kasasi dari pemohon : 1. Dr DL Sitorus dan Ny L br Siagian, pemohon Kasasi 2 : Armansyah Sitompul alias Arman, Sudirman, Suyenniari, Ridhayanti, Renni Sifari, Taslim Siregar dan Naehan Sitompul, terkait sengketa tanah di kawasan Sitio-tio Desa Aek Tolang Kecamatan Pandan seluas kurang lebih 3 hektar.

Eksekusi/ penyerahan tanah sesuai putusan dimaksud telah dilaksanakan PN Sibolga dengan aman dan lancar, kemarin, di lokasi perkara dihadiri kedua belah pihak yang bersengketa. Di antaranya alih waris pemilik tanah Rugun br Hutabarat Berlin Simatupang. Kuasa termohon Raja Induk Sitompul SH, pemohon Armansyah Sitompul dan aparat pemerintahan setempat termasuk para saksi masing-masing M Aswan dan A Girsang SH diawali pemba-

caan penetapan eksekusi oleh Jalbertni SH selaku juru sita pengganti PN Sibolga. Eksekusi ini adalah akhir atau tindaklanjut dari suatu putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah). Pernah diberitakan, 2004 keluarga ahli waris Rugun Br Hutabarat, pemilik tanah di kawasan Sitio-tio Desa Aek Tolang Kecamatan Pandan mendaftarkan gugatan ke PN Sibolga terkait penyerobotan tanah miliknya dilakukan para tergugat yang merupakan

para pemohon kasasi. PN Sibolga melalui putusan No 02/Pdt. G/2005/PN-Sbg tertanggal 23 November 2005 mengabulkan gugatan tersebut. Tidak terima dengan putusan PN Sibolga, para tergugat selanjutnya melakukan banding ke tingkat PT di Medan. PT Medan melalui putusan No. 269 /PDT/2006/PT-Mdn tertanggal 7 Desember 2006 menguatkan putusan PN Sibolga No. 02/Pdt. G/2005/ PN-Sbg tertanggal 23 November 2005. (MP)


Jumat

SAMBUNGAN

2 Maret 2012

Ramadhan Pohan Tuding Hanura di Belakang Nazaruddin

REKENING GENDUT–Tersangka korupsi pajak, Dhana Widyatmika dicecar wartawan usai menjalani pemeriksaan oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/3). Pegawai Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta ini menjalani pemeriksaan administratif oleh Jampidsus, karena diduga melakukan praktik pencucian uang dan korupsi menggelapkan pajak selama bertugas di Ditjen Pajak dengan dana di 5 rekening miliknya yang mencapai Rp60 miliar.

Gayus Tambunan Divonis 6 Tahun Penjara .........(Dari Halaman 1) Dakwaan kedua primer, pasal 12 huruf b ayat 1 dan 2. Dakwaan ketiga yaitu pasal 3 ayat 1 (a) tentang UU Tindak Pidana Pencucian Uang dan dakwaan ke-empat primer yaitu pasal 5 ayat 1 UU Pemberantasan Korupsi. Atas empat dakwaan ini, majelis hakim menyatakan semua terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan Gayus. Gayus didakwa melakukan empat perbuatan berbeda. Ia disangkakan telah menerima gratifikasi (pemberian hadiah kepada penyelenggara negara) terkait pengurusan pajak PT Metropolitan Retailmart, PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin, dan penyimpanan kekayaannya dalam safe deposit box. Gayus juga disangkakan melakukan tindak pidana pencucian uang atas hasil gratifikasi tersebut dan penyuapan terhadap petugas Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, agar dapat meninggalkan rutan bahkan

melakukan perjalanan ke luar kota dan luar negeri. "Terdakwa selaku petugas penelaah keberatan dan banding telah terbukti menerima uang dari Robertus Santonius, konsultan pajak PT Metropolitan Retailmart sebesar Rp925 juta sebagai fee dari pengurusan keberatan pajak yang terdakwa urus," ujar Hakim Sudjamitko. Gayus saat itu juga mengurus pajak 149 wajib pajak. Meski pemberian fee dari wajib pajak lainnya tidak bisa dibuktikan JPU, namun Majelis Hakim menilai perbuatan penerimaan suap oleh Gayus sudah terpenuhi melalui penerimaan dari Robertus. Majelis juga menyatakan, Gayus terbukti dalam pemberian suap kepada Karutan Brimob Kelapa Dua, Kompol Iwan Siswanto sebesar Rp10 juta dan delapan anggota Brimob lainnya sebesar Rp1,5-4 juta, yang menjaga penahanan Gayus di rutan Mako Brimob. Pemberian suap itu dilakukan Gayus secara berlanjut dan berulang-ulang.(INC)

Dasar Hukum Tarif Parkir Rp20.000 Dipertanyakan .........(Dari Halaman 1)

Nainggolan di Gedung DPRD Medan, Kamis (1/3). CP Nainggolan mengatakan, pihaknya melihat ada sejumlah persoalan dalam penetapan tarif parkir tersebut. “Pertama, apa yang menjadi acuan dan dasar hukum sehingga diberlakukan tarif atau pengutipan parkir sebesar Rp20.000?” ujarnya. Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar ini, dalam persoalan tarif parkir khusus di Bandara Polonia seakan-akan telah terjadi diskriminasi dan pilih kasih terhadap masyarakat yang berkantong tebal dalam memarkirkan kendaraannya. “Artinya, kita akan menemui masyarakat miskin akan berada di pinggiran atau jauh dari pintu keluar kedatangan bandara,” tegasnya. Untuk menampung aspirasi masyarakat ini, lanjut CP Nainggolan, DPRD Medan akan melakukan kajian terhadap pemberlakuan tarif parkir khusus ini. “Kita juga akan bertanya apakah penetapan tarif ini atas persetujuan Pemko Medan dan apakah ada setoran pajaknya kepada pemko,” ujarnya. Sekretaris Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum, juga menilai penetapan tarif parkir khusus di Bandara Polonia tersebut sangat aneh. Dia bahkan menuding pihak Angkasa Pura II yang membuat aturan tersebut tidak tahu diri. “Kita menilai penetapan tarif itu tidak wajar dan sesuka hati pihak pengelola parkir di bandara,” katanya.

Sebab, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pihaknya menilai justru pelayanan di Bandara Polonia belum memuaskan, sehingga dipertanyakan apa dasar memberlakukan tarif parkir sebesar Rp20.000 itu. “Jadi kita sepakat akan memanggil pihak terkait dalam penetapan tarif tersebut,” tandasnya. Anggota Komisi D Budiman Panjaitan, malah meminta agar tarif parkir Rp20.000 tersebut dibatalkan saja. “Kita menilai hal itu sangat membebankan masyarakat pengguna jasa bandara,” tegas Sekretaris Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) ini. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Medan Jumadi mengatakan, berdasarkan data yang mereka peroleh dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan, tidak ditemukan adanya setoran pajak parkir dari pihak pengelola parkir di Bandara Polonia. Politisi PKS ini juga mempertanyakan dasar hukum penetapan tarif parkir Rp20.000 itu. Sebab, kata dia, Bandara Polonia merupakan salah satu fasilitas umum dan bukan milik perseorangan seperti gedung-gedung atau mal, yang bisa memberlakukan parkir ‘valet’ dengan tarif parkir sampai puluhan ribu rupiah. “Wajar kalau masyarakat komplain. Soalnya bandara kan fasilitas umum milik negara yang dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat. Jadi kalau diberlakukan tarif parkir ‘valet’ seperti di mal maka hal itu patut kita pertanyakan dasar hukumnya,” pungkas Jumadi.(BEN)

3 Tahun Minum Darah Istri .........(Dari Halaman 1) membuatnya kuat dan tidak berhenti bahkan ketika Deepa sedang hamil. Deepa mulai memprotes kelakuan suaminya setelah ia melahirkan anak laki-laki, tujuh bulan lalu. Ia mengatakan kepada polisi bahwa merasa lelah dan mual setelah darahnya diekstraksi. Jika menolak, suaminya akan memukulinya. Deepa kemudian membawa bayinya melarikan diri ke rumah orang tuanya yang berada di area di bawah

Kepolisian Patera. Ketika Deepa menceritakan kisahnya kepada ayahnya yang petani, ayahnya membawa dirinya ke kantor polisi untuk mendaftarkan kasus melawan Mahesh. Di Kepolisian Hindoriya, mereka hanya diarahkan ke bagian konseling perempuan. Namun pihak kepolisian tidak mau mendaftarkan kasus Deepa melawan Mahesh. Polisi baru memproses kasus itu setelah penduduk Shikarpura yang mengetahui perbuatan Mahesh, membela Deepa.(INT)

Jakarta-andalas Tuduhan Ramadhan Pohan bahwa Wiranto ada di balik serangan Nazaruddin terhadap Partai Demokrat merupakan sebuah tuduhan tidak berdasar dan bisa dikategorikan sebagai politik kotor yang tidak cerdas. Bahkan pernyataan tersebut bisa dikategorikan sebagai pernyataan yang tendensdius yang bernada fitnah. "Saya yakin dia tidak punya dasar dan bukti-bukti yang kuat dalam menyampaikan tuduhantuduhan itu. Ini bisa dikategorikan sebagai bentuk kekerasan non-fisik atau katakanlah

sebagai kekerasan premanisme politik yang bisa memancing ketegangan-ketegangan baru," kata Ketua Umum Gerakan Muda Partai Hanura, Erik Satrya Wardhana, Kamis, (1/3). Erik pun menilai Ramadhan Pohan sedang menciptakan musuh-musuh baru. Dan Erik mengingatkan Ramadhan bahwa persoalan Demokrat saat ini adalah akibat dari perilaku kader Demokrat sendiri, dan bukan karena campur tangan atau intervensi di luar Demokrat. "Seharusnya pimpinan dan pengurus Demokrat mencari kawan, membangun perkawanan

dan membangun silaturahmi untuk memperkuat kepercayaan diri mereka dalam menyelesaikan konflik internal ini, bukan malah membuat pernyataan-pernyataan yang memancing rasa permusuhan dan ini bisa menimbulkan masalah-masalah baru yang akan memperberat permasalahan mereka sendiri," tegas Erik, yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR. Secara terbuka, Politisi Hanura ini mengatakan bahwa pernyataan Ramadhan Pohan sudah menyinggung perasaan kaderkader Partai Hanura. Sebab, Wiranto tidak pernah melakukan

harian andalas | Hal.

politik-politik kotor untuk memenangkan persaingan sebagaimana ditudingkan Ramadhan. "Jadi saya kira Ramadhan Pohan harus meminta pernyataan maaf secara terbuka kepada Ketua Umum. Dan kalau Ramadhan Pohan tidak melakukan ini, kami mempertimbangkan untuk melakukan perhitungan secara hukum kepada Ramadhan Pohan," demikian Erik. Sebelumnya Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyampaikan curiga pihaknya ada kelompok tertentu yang menggunakan bekas pengurus mereka, Muhammad Nazaruddin, untuk menjatuhkan citra mereka. Hal itu diungkapkan Ramadhan Pohan ketika ditanyakan soal tuduhan teranyar dari Nazaruddin ke Ketua DPP Demokrat

15

Didi Irawady Syamsuddin. Terdakwa wisma atlet itu menyebut ada aliran uang US$ 5000 ke anggota Komisi III DPR itu tiap kali reses. "Harus dicurigai siapa orangorang di sekitar Nazar, karena dulu Nazar itu tertutup sama media kok sekarang tiba-tiba ngomong terus di media," jelas Ramadhan kepada wartawan di gedung DPR, Kamis (1/3). Dia sebutkan lagi identitas salah seorang pengacara Nazaruddin, Elza Syarief, sebagai Ketua DPP Partai Hanura besutan Jenderal (Purn) Wiranto. "Kemungkinan besar ada kepentingan politik, karena mungkin Wiranto masih sakit hati kalah dua kali dari SBY," tudingnya ke mantan Panglima TNI itu. Wiranto memang telah dua kali gagal melawan SBY dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) langsung.(RMO)

Tak Punya IUP, D'Core Paramount Ditutup .........(Dari Halaman 1) Disbudpar Medan agar lebih selektif dan penuh pertimbangan untuk mengeluarkan IUP bagi tempat-tempat hiburan, seperti diskotik, kafe, dan karaoke di Kota Medan. “Apalagi ada upaya pihak pengelola tempat hiburan itu untuk mengubah atau mengganti nama usahanya guna menutupi pelanggaran yang dilakukan sela-

ma ini. Hal seperti ini tidak bisa terjadi, Disbudpar Medan kita minta agar selektif. Jika pengelolanya masih orang yang sama, izin baru tidak perlu dikeluarkan,” tandasnya. Dia mengatakan, setiap IUP yang dikeluarkan Disbudpar Medan harusnya operasionalnya diawasi secara rutin. Bagi yang menyimpang dari ketentuan harus ditindak tegas. Aparat pemerintah dan pengelola usaha

tempat hiburan harus bisa dan turut serta meminimalisir peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat. “Saya kira saat IUP diterbitkan tentu ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh penerima izin. Kalau ketentuan itu dilanggar, Disbupar harus bertindak tegas,” kata Jhonny. Seperti diberitakan sebelumnya, Poldasu telah menahan

AH, JJ, dan SA, atas dugaan kepemilikan beberapa butir pil happy five yang ditemukan saat tim Poldasu menggelar razia rutin di tempat hiburan D’Core Paramount, Sabtu (11/2) malam lalu. Wadir Narkoba Polda Sumut AKBP Aprianto Basuki Rahmat ikut terjerat kasus ini menyusul adanya pengakuan dari AH, waitress tempat hiburan malam D'Core Paramount yang mengin-

dikasikan keterlibatannya terkait kepemilikan pil happy five itu. AH menyebutkan bahwa AKBP Aprianto malam itu datang bersama seorang wanita bernama SA dan memintanya untuk mengambil pil happy five dari JJ, Manager D'Core Paramount. Kasus ini kini tengah ditangani Poldasu dan AKBP Aprianto telah dicopot dari jabatannya sebagai Wadir Narkoba Polda Sumut.(BEN)

Masyarakat Laubakeri Dihantui Ketakutan .........(Dari Halaman 1) mencari orang-orang yang diduga terlibat dalam aksi pembakaran tersebut. Seorang ibu rumah tangga, Beru Sitepu mengaku, akibat banyaknya polisi yang berkeliaran di kampung mereka, membuat mereka takut keluar rumah, sehingga aktivitas mereka pun menjadi terganggu. Wanita yang usianya sudah lanjut itu menuturkan bahwa peristiwa nahas Minggu malam lalu sangat tidak disangka, sebab mobil Kijang Innova BK 1020 HK yang dibakar tersebut sudah dikejar-kejar massa dari mulai Desa Glugur Rimbun, Keca-

matan Pancurbatu. Massa yang mengejar tersebut meneriaki penumpang mobil tersebut dengan teriakan ”maling” sehingga memancing amarah masyarakat Desa Laubakeri. "Sebab di Desa Laubakeri ini sudah sangat sering masyarakat kehilangan ternak,” ujarnya. Ditangkap Saat wartawan andalas berada di Desa Laubakeri, terdengar bisik-bisik ada beberapa warga yang telah ditangkap dan dibawa ke Polresta Medan diduga terkait kasus pembakaran ini. Warga Desa Laubakeri yang ditangkap tersebut yakni Edi Suranta Ginting (40) dan Erwin Tarigan. Menurut beberapa sumber

yang namanya tidak mau ditulis dikoran mengatakan, Edi Suranta Ginting ditangkap di warung kopi miliknya, Kamis (1/3) siang. "Dia ditangkap di depan istrinya,” ujar sumber tadi. Rumor lain yang berkembang di desa tersebut, polisi kini tengah memburu 14 orang warga Desa Lau Bakeri yang diduga kuat terlibat atas tewasnya dua dari lima penumpang mobil Kijang BK 1020 HK yang dibakar massa. Kapolsek Kutalimbaru AKP Robinson Surbakti yang dikonfirmasi wartawan di Laubakeri mengatakan, permasalahan ini sepenuhnya sudah ditangani Polresta Medan. ”Kita hanya membantu saja, masalah penyi-

dikannya semuanya sudah Polresta yang menangani,” ujarnya. Tempatkan 30 Personil Wakapolresta Medan AKBP Prayoto mengatakan saat ini pihaknya sudah menempatkan 30 personel untuk memburu pelaku-pelaku pembakaran yang menewaskan dua warga tersebut. "Kita tempatkan 30 personel di lokasi kejadian siang maupun malam untuk mencari pelaku pembakaran tersebut," kata Prayoto. Sedangkan pihak Polresta Medan telah menetapkan Erwin Tarigan sebagai tersangka pelaku pembakaran dua warga Jalan Perkutut, Medan Helvetia, Cristian Marco Siregar (24) dan Jeferson Ricardo Sitorus (24)

yang terjadi Minggu (26/2) malam lalu di Desa Laubakeri, Kecamatan Kutalimbaru. Selain Erwin Tarigan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dua nama baru yang masih berstatus saksi yakni, Morgan Tarigan dan Mirdan Surbakti juga diamankan di Sat Reskrim Polresta Medan. Polresta Medan juga mengidentifikasi tiga nama yang diduga tersangka yakni, A Ginting, Risky Tarigan dan B Sitepu. Namun, seorang warga bernama Kelana yang sebelumnya diperiksa sebagai saksi sudah dilepaskan karena tidak memiliki cukup bukti dalam aksi pembakaran tersebut.(STP/HER)

kepada keluarga korban yang tinggalkan. Wakapolresta berjanji pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. "Kasus ini sudah kita dalami dan saat ini sudah ada beberapa orang yang kita tangkap," ujar Prayoto. "Kita sudah kantongi nama pelakunya namun belum bisa dipublikasikan. Takut pelakunya melarikan diri," jelasnya. Dalam pertemuan itu, S Sitorus mendesak jajaran Polresta Medan untuk mengusut tuntas kasus pembakaran yang menewaskan putranya itu. S Sitorus menceritakan peristiwa yang dialami anaknya tersebut, berdasarkan penelusurannya di lokasi kejadian. Pada malam itu,

sebelum putranya tewas, Ricardo sempat diselamatkan seorang warga bernama A Ginting kemudian diserahkan ke petugas Polsek Kutalimbaru. "Malam itu, dia (Ricardo) masih hidup, sementara Christian Marko Siregar sudah dibakar. Anakku diselamatkan Ginting dan dimasukkan ke mobil Kanit Reskrim Kutalimbaru," ujar S Sitorus. Nahas, salah seorang pelaku pembakaran menarik Ricardo dari dalam mobil. "Anakku ditarik Erwin dan ditikami, lalu diseret dekat mobil dan dibakar. Kanitnya tidak berani menolong kerena massa sudah ramai. Kanitnya pun ikut dipukuli warga karena dianggap melindungi pencuri," terang S Sitorus.(STP/HER)

“Suamiku Dituduh Provokator” .........(Dari Halaman 1) tidak cukup bukti untuk menetapkannya sebagai tersangka. Kabar tersebut langsung direspon masyarakat Desa Laubakeri dengan berencana mendatangi kantor desa setempat untuk mempertanyakan kebenarannya. Mengetahui kalau masyarakat Desa Laubakeri ingin mendatangi kantor desa itu, sepasukan Brimob yang sudah disiagakan di Mapolsek Kutalimbaru langsung turun ke lokasi. Bahkan Camat Kutalimbaru IB Ginting juga ikut turun. Namun hingga Kamis sore tak seorang pun warga yang muncul di kantor desa.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Robinson Surbakti SH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan Edi. Namun menurut Kapolsek penanganannya seluruhnya di Mapolresta Medan. Datangi Mapolresta Medan Sementara itu S Sitorus, orang tua Ricardo Jeferson Sitorus, warga Jalan Perkutut, Gang Setuju, Medan, yang tewas dibakar massa di Desa Laubakeri, Kecamatan Kutalimbaru, mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota Medan di Jalan HM Said. Kedatangannya ke kantor polisi itu guna mempertanyakan perkembangan kasus pembakaran yang menewaskan

anaknya. "Saya mau bertanya bagaimana perkembangan kasus anak saya. Ada berapa orang yang sudah ditangkap," ujar S Sitorus kepada wartawan di Mapolresta, Kamis (1/3). Setalah memastikan Erwin dipenjara dalam sel tahanan Mapolresta Medan, S Sitorus langsung menemui Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi. Namun mantan Kasat Intelkam Polresta (Poltebesred) itu tak dapat ditemui lantaran tidak berada di kantornya. Selanjutnya orang tua korban diterima Wakapolresta Medan AKBP Prayoto di runag kerjanya. Wakapolresta menyampaikan rasa duka cita

Mantan Wadir Narkoba Poldasu Tersangka .........(Dari Halaman 1) sebagai tersangka menyusul gelar kasus yang dilakukan di Polda Sumut. “Gelar perkara itu diikuti internal Polda Sumut. Hasil sementara dari gelar kasus itu yang kita proses lebih lanjut,” ucap Andjar. Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso yang ditanya wartawan terkait AKBP Aprianto, terkesan mengelak memberikan keterangan. Dia hanya membenarkan jika pengacara AKBP Aprianto sudah mengirimkan surat dokter dari RS Bunda Thamrin yang menyatakan kliennya dalam keadaan sakit. “Orangnya sakit bagaimana bisa

diperiksa. Pengacaranya sudah kirim surat sakit,” sebutnya. Kasus yang menjerat Aprianto berawal dari razia rutin petugas Direktorat Narkoba Polda Sumut di lokasi live music D'Core Paramount di Jalan Merak Jingga, Medan, Sabtu (12/2) malam. Awalnya, polisi menangkap SA. Dari keterangannya, polisi menangkap manajer tempat hiburan itu, yaitu JJ. Setelah diperiksa, JJ dan SA mengaku mendapatkan pil happy five dari AH yang bekerja sebagai waitress di tempat hiburan itu. Kemudian, AH yang ditangkap keesokan harinya justru menyatakan dirinya disuruh Wadir Narkoba Polda Sumut AKBP Aprianto Basuki Rahmad untuk mengambil pil

dari JJ. Aprianto sudah dicopot dari posisi wakil direktur dan kini ditempatkan sebagai perwira menengah di Bid Propam Polda Sumut. Sebelumnya, Heru pernah menjabarkan hasil analisis laboratorium narkotika Polda Sumut No 864/ NMF/2012 tanggal 22 Febuari 2012, tes urine AKBP Aprianto Basuki Rahmat positif mengandung flunitrazepan hydrosiam phetamin. "Flunitrazepan hydrosiam phetamin atau kandungan narkoba jenis psikotropika happy five (H5) sebagaimana terdaftar dalam golongan tiga no urut empat lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997," jelas Heru.

Terpisah, Kuasa Hukum AKBP Aprianto, Marudut SH kepada wartawan melalui ponselnya mengaku sudah menerima surat panggilan kliennya dengan status tersangka. "Rabu (29/2) surat panggilan itu sudah kita terima dan Kamis (1/3) harusnya datang untuk memenuhi panggilan tersebut. Tetapi klien kami sejak Rabu pagi sudah opname di rumah sakit," jelasnya. Disinggung penetapan status tersangka kepada AKBP Apriyanto, Marudut menyatakan tidak terima sebab penyidik tidak memiliki dasar untuk menjadikan kliennya sebagai tersangka. "Berdasarkan pasal 183 KUHP, penyidik harus

memiliki dua alat bukti untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka dan tidak cukup hanya tes urine," tegasnya seraya mempertanyakan alasan AKBP Aprianto dijerat Pasal 60, 62 dan 65 Undang-undang No 5 Tahun 1997 tentang Menerima, Menyimpan, Memakai, dan Memiliki Narkotika. Marudut menegaskan, AKBP Aprianto tidak memenuhi unsur yang dituduhkan dan mereka telah melakukan tes urine pembanding. Hasil yang didapat ternyata negatif. "Hasil itu akan kita hadirkan ke penyidik dan nanti kita minta agar dilakukan tes urine ulang dilakukan oleh orang-orang yang independen.(HER)

Bank Bukopin Raih IBLA Award 2012 .........(Dari Halaman 1) pengakuan publik terhadap produk tabungan yang dimiliki oleh Bank Bukopin,” ujar General Manager Regional III Bank Bukopin, Djulay Iskandar dalam siaran pers yang diterima andalas, Kamis (1/3). Dijelaskan Djulay Iskandar,

produk tabungan yang diusung Bank Bukopin kepada masyarakat merupakan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Berbagai fasilitas yang melekat pada Tabungan SiAga dapat memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi apapun sesuai dengan kebutuhannya, mulai dari pembaya-

ran berbagai tagihan rumah tangga, sampai dengan pembelian tiket pesawat maupun voucher pulsa dan prepaid PLN. “Caranya juga sangat mudah, cukup dengan menggunakan Kartu SiAga Bukopin bertransaksi pada mesin ATM atau melalui mobile banking. Fitur

seperti ini yang mampu memberikan kepuasan terhadap nasabah,” jelas siaran pers itu. Selain itu, kata Djulay Iskandar, Bank Bukopin juga memberikan apresiasiterhadapnasabahnya yang tetap loyal menyimpan dananya dengan berbagai Program Hadiah yang menarik.

“Dalam hal melayani nasabahnya Bank Bukopin mempersembahkan Relationship Officer yang profesional yang mampu memahami kebutuhan dan keinginan nasabah sehingga nasabah merasa terbantu dalam menjalankan transaksi dengan mudah, aman, dan nyaman,” pungkas Djulay. (DED)


HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 2 Maret 2012 | No: 2121/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Agnes Monica

Susah Cari Pacar SIAPA tak kenal Agnes Monica? Penyanyi itu memiliki segudang prestasi hingga go international. Namun di balik kesuksesannya di karir, Agnes Monica sulit mencari kekasih. Agnes memilih tertutup dalam hal asmara, itu disebabkan banyaknya perhatian dari orang-orang terdekat. "Ya dari dulu, aku kalau masalah asmara enggak pernah ngomong ya. Karena istilahnya kita nyatuin dua orang aja susah kan, belum lagi misalnya pendapat keluarga, pendapat dari orangorang terdekat, itu saja kan kita udah repot. Istilahnya kalau kita PDKT (pendekatan) baru saja mengenal sudah banyak yang pengen tahu," kata Agnes, kemarin. Agnes juga memilih untuk tertutup karena memiliki masalah pribadi yang tidak ingin dipublikasikan. "Jadi buat aku, untuk masalah percintaanku istilahnya aku sudah belajar untuk tidak, maksudnya enggak mau ngomong saja gitu karena personal life. Sebenarnya tanggung jawab aku ke publik itu adalah karirku, gini gini karena aku naiknya juga bukan karena kehidupan pribadiku," tandas Agnes. (NET)

Dewi Perssik

Sonam Kapoor

Tagih Bonus

Lebih Populer

Slank Gelar Tur Lima Kota

SONAM Kapoor dinobatkan sebagai artis yang paling berpengaruh mengalahkan Shah Rukh Khan dan Amitabh Bachchan. Namun, Sonam dinobatkan sebagai artis paling berpengaruh di situs jejaring sosial Twitter, lewat poling yang dilakukan secara online oleh sebuah lembaga swasta. Poling itu berdasarkan jumlah follower, dan respon yang diberikan masyarakat. Demikian seperti dilansir Timesofindia, Kamis (1/3). Sonam memiliki satu juta follower, dan telah membuat lima juta tweet. Itu membuat dia jadi artis paling berpengaruh di India. (NET)

SEBUAH rumah produksi atau produser film biasanya akan membagikan bonus jika film yang diproduksi laris di pasaran. Itulah yang ditanyakan Dewi Perssik, entah serius atau tidak menyampaikan pertanyaan terkait bonus film 'Arwah Goyang Karawang' Saat memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani persidangan sebagai tersangka kasus kekerasan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Dewi Perssik nyletuk. "Film Arwah Goyang Karawang itu banyak lho penontonnya tapi kok saya nggak dapet bonus yah?" ungkap Dewi Perssik yang saat itu sedang bicara pledoi terkait kasusnya dengan Julia Perez tersebut. Pada siding yang digelar, Rabu (29/2) kemarin, mengagendakan pembacaan pledoi atau pembelaan dari tersangka atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dewi Perssik yang dituntut 6 bulan penjara itu menyusun dan membaca sendiri pledoinya. Selama proses pembacaan itu, air mata Dewi Perssik tak henti-hentinya berlinangan. Pengacara Depe, Yanuar B Sasmito yang semula bicara serius dan berapi-api tentang kasus kliennya pun, dengan nama gurauan ikut menanggapi pernyataan Dewi Perssik. "Berarti dia (Shangkar) masih punya hutang sama saya," ungkap Yanuar sambil tertawa. Sementara itu, sidang putusan bakal digelar 14 Maret mendatang. Masih sekitar dua minggu lagi vonis pengadilan Jakarta Timur terhadap pemilik goyangan gergaji ini bakal dijatuhkan. (NET)

SETELAH memberi konfirmasi bahwa rumor kematian Bimbim sepenuhnya adalah hoax, Slank akhirnya mulai bersiap untuk melakukan tur 5 kota di Indonesia. Slank tidak akan sendiri di turnya yang bertajuk I Slank U, The Journey of The Blue Island tersebut. Sejumlah musisi papan atas seperti Titiek Puspa, Raisa, Andien, Pure Saturday, Naif, dan Maliq and D Essentials dipastikan akan menemani Slank. "Ini merupakan kolaborasi bersama musisi beberapa generasi dan berbagai genre untuk turut meramaikan konser ini. Yang kita pilih tentu sudah kompeten buat sajikan yang unik. Kami gak bilang kalau pengisi acara adalah yang bagus. Ini brain storming semua lah," ujar Bimbim, Kamis (1/3).

Ditanya tentang makna dari tema I Slank U, The Journey of The Blue Island, Kaka menjelaskan bahwa tema tersebut merupakan bagian refleksi dari mimpi mereka, pulau biru. "I SLANK U, itu adalah latest mini album Slank. Baru sebulan rilis. Kita angkat tema itu karena pengen nyelesain segala masalah. Akhirnya muncul ide Journey of the Blue Island. Kita sering impikan hidup di pulau biru. Pulau yang gak ada," beber Kaka. Konser ini sendiri akan digelar di 5 kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan dan Palembang. Untuk konser di Jakarta, Mamlive selaku promotor memastikan konser tersebut akan di gelar di Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol pada tgl 12 Mei 2012. (NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.