epaper andalas edisi jumat 3 agustus 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 3 Agustus 2012 | No: 2248/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Perolehan Medali Sementara Olimpiade 2012 1 China 2 Amerika 3 Korea 4 Prancis 5 Inggris Raya 6 Korut 7 Jerman 8 Italia 9 Rusia 10 Kazakhstan 10 Afsel 12 Jepang 13 Hungaria 14 Ukraina 15 Australia 16 Rumania 17 Belanda 18 Brazil 19 Slandia Baru 20 Slovenia 21 Georgia 21 Lithuania 21 Venezuela

18 14 7 6 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 8 2 3 6 0 8 5 4 0 0 4 1 0 7 3 1 1 0 0 0 0 0

4 9 4 6 4 1 4 2 6 0 0 11 1 4 2 2 3 2 2 1 0 0 0

32 31 13 15 14 5 15 10 13 3 3 17 4 6 10 6 5 4 3 2 1 1 1

2 9I n d o n e s i a

0

1

1

2

Markas Judi Digerebek 70 Pemain Ditangkap Medan - andalas Tim gabungan dari Unit Judi Subdit III Reskrimum Polda Sumut, Brimob, dan Polres Belawan menggerebek markas judi samkwan di kawasan Pasar V, Rengas Pulau, Marelan, Medan, Kamis (2/8) sore. Sekitar pukul 17.00 WIB Puluhan tersangka yang ditangkap langsung dinaikkan ke truk Brimob dan diboyong ke Mapolda, di Jalan Medan-Tanjung Morawa guna menjalani pemeriksaan intensif. Kepala Unit Judi Subdit III Reskrimum Polda Sumut Kompol Saptono mengatakan, dari penggerebekan tersebut 70 orang diamankan termasuk bandar dan juga pengelolanya, bernama Jono. "Diamankan sekitar 70 orang (40 orang laki-laki dan 30 wanita)," sebutnya tadi malam di Mapoldasu. Barang bukti yang disita, ada uang jutaan rupiah, lapak, dan mata dadu serta perlengkapan permainan judi dadu. Penggerebekan ini dilakukan setelah diintai selama 3 hari dan telah beroperasi sejak sebulan terakhir. Omzetnya antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per hari. "Pengintaian sekitar tiga hari. Setelah yakin, tim langsung bergerak. Tidak ada perlawanan, hanya ada yang berusaha melarikan diri," sebut Saptono. Menurut Saptono para pemain sempat berusaha melarikan diri dan juga sempat terjadi bentrokan kecil. Mengantisipasi berbagai kemungkinan, penangkapan

andalas/ist

TUNJUKKAN - Putra Pratama menunjukkan bukti laporannya ke polisi kepada ke wartawan.

Dituduh Gelapkan Rp200 Juta Uang Kontraktor

Cawa Walkot Sidimpuan Dilaporkan ke Poldasu

Medan-andalas Habis sudah kesabaran Putra Pratama. Akhirnya, Kamis (2/8) warga warga Batu Tunggal, Labuhan Batu, melaporkan H Nurwin Nasution, warga Jalan Sutan Sinumba No 3, Helvetia Timur, Medan ke

starberita

DIPERIKSA - Para pemain judi samkwan yang ditangkap saat menjalani pemeriksaan intensif di Mapoldasu, Kamis (2/8) malam.

Kapolda Copot Kapolsek PS Tuan Buntut Kasus Penyerangan Preman di Sirkuit IMI Medan-andalas Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mencopot jabatan Kompol Maringan Simanjutak dari Kapolsek Percut Sei Tuan. Maringan dinilai tidak tanggap dengan pengaduan

masyarakat hingga terjadinya penyerangan terhadap pekerja sirkuit IMI, Jalan Pancing oleh sekelompok pria yang mengakibatkan dua pekerja sirkuit kritis dibacok, Rabu (1/8). "Besok, saya copot Kapolsek Percut

karena tidak tanggap atas laporan masyarakat," kata Wisjnu saat memberi wejangan pada acara berbuka puasa

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

BI Minta UOB Indonesia Patuhi Putusan MA Medan-andalas Seratusan anggota Serikat Pekerja PT Abdi Rakyat Bakti (SP-ARB) pemenang lelang atas gedung Kantor United Overseas Bank (UOB), kembali melakukan aksi damai dengan mendatangi Kantor Bank Indonesia di Jalan Balai Kota, Medan, Kamis (2/8). Kehadiran seratusan karyawan PT ARB diterima Ketua Tim Pengawasan Bank II, Johnson P. Mereka meminta pimpinan BI Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Pengedar Narkoba Bakar 'Pasiennya' Hidup-hidup

andalas/bobby lusaka purba

DIBLOKIR - Tampak jalan menuju proyek Bandara Kuala Namu diblokir masyarakat dengan membakar ban serta meletakkan beberapa batang pohon serta penghalang.

Tuntut Perbaikan Jalan

Masyarakat Blokir Akses ke Bandara Kuala Namu Beringin-andalas Pembangunan Bandara Kuala Namu terancam mandeg menyusul aksi pemblokiran jalan Pantai Labu yang dilakukan

Frustasi, Penderita AIDS di Belawan Tewas Bakar Diri

Bersambung ke Hal. 15 Medan-andalas Seorang pengedar narkoba Ridho Nasution (32 membakar 'pasiennya' (pemakai narkoba,red) di rumahnya, Jalan Karya Sehati, Gang Sepakat No 2C, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Aksi sadis yang dilakukan pelaku

Kurs dan Harga Logam Mulia, 2 Agustus 2012 TERGELETAK Korban saat masih tergeletak usai membakar diri di ruang tamu rumahnya.

Bersambung ke Hal. 15 andalas/DP

Tak Ada Persetujuan Warga dan Izin Pemkab Sergai

Pembangunan Papan Reklame Liar di Kota Perbaungan Berlanjut Perbaungan-andalas Warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, mempertanyakan izin pembangunan papan reklame yang berdiri tepat di depan tempat usaha mereka.

andalas/supryadi

MENGHENTIKAN - B Sebayang bersama stafnya dari Dinas PPKA Sergai saat menghentikan pengerjaan papan reklame tanpa izin di Jalan Perintis Kemerdakaan, Perbaungan.

"Aneh tanpa ada persetujuan dari warga sekitar, bangunannya bisa berdiri. Sekarang papan reklame yang berdiri persis di depan toko sudah hampir rampung dikerjakan," protes A Yin, pemilik Apotik Prima Farma, Kamis (2/8). A Yin mengaku, selain tidak mendapat

persetujuannya, pembangunan papan reklame yang berlangsung sejak sehari lalu itu, sangat mengganggu pengguna jalan. Sebab, persis berdiri di trotoar jalan. "Dilihat posisinya jelas kami sangat dirugikan, terutama pejalan kaki dan pembeli, karena terhalang dan kesulitan memarkirkan kendaraannya. Bisa saja tibatiba roboh dan menimpa rumah, karena tanahnya pasir dan bekas parit yang korek," katanya. Tak hanya menjadi pertanyaan warga, pembangunan papan reklame liar tersebut, pada hari itu juga sempat dihentikan pengerjaannnya oleh B Sebayang bersama stafnya dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset (PPKA) Kabupaten Sergai. Di lokasi pembangunan papan reklame, B Sebayang di hadapan warga dan sejumlah pekerja mengatakan, bahwa pembangunan Bersambung ke Hal. 15

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9975 1503 11696 14909 1227

Beli 9874 1488 11579 14758 1214

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 122.03 3049 7638 9515

Beli 120.73 3015 7562 9421

Sumber Bank Indonesia

JAD WAL JADW IMSAKI YAH IMSAKIY 14 Ramadan 1433 H Imsak Subuh Magrib

: :

04.54 05.04 18.42

ANEH tapi NYATA

Pakai Celana Melorot

Diusir dari Pesawat GARA-gara memakai model celana yang melorot seorang pria dan teman perempuannya terpaksa diusir keluar dari sebuah pesawat milik maspakai penerbangan Spirit Airlines di Chicago, Amerika Serikat (AS). Bersambung ke Hal. 15


Jumat 3 Agustus 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Pemprovsu Alokasikan Rp 700 M untuk Pilkada Sumut

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Stok Cukup, Daya Beli Menurun

P

ASOKAN bahan pangan di Sumatera Utara saat ini tergolong berlimpah. Beras, gula hingga minyak goreng cukup hingga tiga bulan ke depan. Kepala Dinas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Bidar Alamsyah menyatakan berdasarkan data yang mereka miliki, jumlah stok barang masih tinggi. Kebutuhan pokok itu berada di gudanggudang penyimpanan. "Masyarakat tidak perlu khawatir atas kemungkinan adanya kelangkaan bahan kebutuhan pokok karena masih cukup hingga tiga bulan ke depan," kata Bidar Alamsyah di Medan, Kamis (2/8). Disebutkanr, ketersediaan beras di Sumut saat ini sekitar 79 ribu ton sedangkan kebutuhan rata-rata per bulan 12 ribu ton. Stok gula sebanyak 62 ribu ton, sementara kebutuhan rata-rata sekitar 25 ribu ton per bulan. Minyak goreng stoknya mencapai 200 ribu ton, sedangkan kebutuhan per bulan sekitar 24 ribu ton. Kondisi stok pangan yang melimpah itu memang patut disyukuri. Sebab, selama ini yang terjadi, utamanya menjelang lebaran, seringkali terjadi kelangkaan stok sembako, yang diiringi dengan meroketnya harga. Namun, di sisi lain, kita juga dapat merasakan kondisi riil yang terjadi tengah masyarakat Sumatera Utara saat ini, yang cenderung mengalami penurunan signifikan, dalam hal daya beli. Tepatnya, minat beli yang tinggi tidak dibarengi kemampuan membeli. Faktanya, beberapa pekan menjelang lebaran, stok sembako di gudang pedagang di Kota Tanjung Balai misalnya, masih mengalami penumpukan. Padahal, tahuntahun sebelumnya, stok di gudang selalu menipis jelang lebaran. Hal ini terjadi karena kurangnya pembeli yang datang. Melimpahnya stok pangan di Sumatera Utara, bisa jadi disebabkan keberhasilan sejumlah kabupaten/ kota dalam menjaga dan atau meningkatkan produksi beras di daerah masing-masing. Tapi, hal ini kemudian tidak diimbangi dengan adanya penataan yang baik di sektor distribusi (pemasaran). Stok pangan yang cukup merupakan indikator keberhasilan di sektor pertanian. Namun, sayangnya hal itu tidak diimbangi dengan adanya peningkatan pendapatan masyarakat. Sektor pendapatan yang cenderung statis, bahkan mengalami penurunan itulah, yang akhirnya menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat.(**)

2

andalas/ist

BERBINCANGBERBINCANG-Wali Kota Medan H Rahudman Harahap saat berbincang dengan pengungsi Muslim Rohingya di Rudenim Belawan, Kamis (2/8).

Wali Kota Jenguk Pengungsi Rohingya “Kami Tak Punya Apa-apa Lagi, Saudara Kami Sudah Dibantai” Medan-andalas Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menjenguk 26 pengungsi Muslim Rohingya di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, Kamis (2/8). Para pengungsi mengaku, terpaksa lari meninggalkan tanah air mereka di negara bagian Rakhine Utara, Myanmar Barat, karena tidak tahan menghadapi perlakuan diskriminatif dan kekerasan. Wajah orang nomor satu di Pemko Medan itu tampak terharu ketika mendengarkan penuturan Muhammad Jamin, salah seorang warga Muslim Rohingya. Bersama dengan istri dan dua anaknya yang masih kecil-kecil serta warga lainnya, mereka terpaksa angkat kaki untuk menghindarkan tindakan kekerasan dari militer Myanmar. “Kami diperlakukan sangat diskriminatif, tidak boleh meninggalkan wilayah tempat tinggal kami. Sudah itu kami juga diperlakukan seperti kuli, setiap harinya disuruh kerja. Jika itu tidak dilaksanakan, kami mendapatkan tindak kekerasan. Sudah itu di bulan puasa, kami tidak diperkenan puasa dan melaksanakan salat,” kata M Jamin dengan terisak. Akibat tidak tahan menerima perlakuan seperti itu, pria yang mengaku pernah beberapa tahun bekerja di Malaysia sehingga fasih berbahasa Melayu ini pun membawa istri dan keluarganya mengungsi. Dengan menggunakan perahu, mereka bersama beberapa warga Muslim Rohingya lainnya nekat menyeberangi lautan yang

ganas sampai akhirnya tiba di Belawan, Kota Medan. Setelah di Belawan, mereka pun menyerahkan diri dengan kesadaran penuh kepada pihak imigrasi agar diberi perlindungan. “Kami minta perlindungan di negara ini. Kami sudah tidak tahan lagi menerima perlakuan diskriminatif dan tindak kekerasan di tempat asal kami. Kami sudah tidak punya apa-apa lagi. Saudara-saudara kami sudan dibantai semua sebulan lalu,” paparnya terisak. Di tengah M Jamin Jamin menuturkan kisahnya yang memilukan itu, baik istri maupun rekan-rekannya yang lain juga menyiratkan rona wajah sedih. Hanya saja rasa sedih itu tak bisa disampaikan dengan kata-kata. Sebab istri maupun rekan-rekan M Jamin tak satu pun yang bisa berbahasa Indonesia atau Melayu seperti M Jamin, kecuali bahasa ibu. Ada satu yang bisa bahasa Inggris, dia pun menuturkan kisah pilu yang tak jauh beda dengan cerita M Jamin. Menurut M Jamin, jumlah mereka yang mengungsi dan saat ini berada di Rudenim Belawan 26 orang, 16 pria

dan 5 wanita, selebihnya anak-anak. “Jadi kita sekarang menunggu apa yang akan diputuskan oleh pemerintah Indonesia. Apapun yang diputuskan nanti pasti kita terima,” ungkapnya dengan nada lirih. Wali kota didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin serta Plt Kepala Rudenim Belawan P Sinaga mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk mengecek kondisi para pengungsi Muslim Rohingya. Sebagai kepala pemerintahan di Kota Medan, dia akan mencoba memberikan perhatian melalui Kepala Rudenim Belawan, terutama bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kemudian wali kota berharap segera dilakukan penyelesaian antarnegara, sehingga para pengungsi dapat kembali ke negaranya. “Saya sangat prihatin. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Imigrasi yang telah memfasilitasi dengan baik. Mudah-mudahan ini segera dibawa ke forum yang lebih resmi. Minimal mereka selama berada di sini, kita bantu dan tangani dengan baik, “ harapnya. Sementara itu, dari data yang diperoleh, selain 26 pengungsi Muslim Rohingya, masih ada warga negara lainnya yang berada di Rudenim Belawan seperti Warga Negara Afghanistan sebanyak 51 orang, Myanmar (65 orang), Sri Langka (8 orang), Bangladesh (2 orang), Somalia (4 orang), Afrika (1 orang) dan Irak (1 orang). (DP/BEN)

Pengurusan Izin Tower Harus Lewat PT STP

Usut Kebijakan ëWajib Caloí di BPT Langkat Medan-andalas Kebijakan Kantor Badan Pelayanan Terpadu (BPD) Kabupaten Langkat yang menerapkan pengurusan izin pembangunan tower harus melalui PT Solusi Tunas Pratama (STP), mendapat sorotan elemen masyarakat anti korupsi di Sumatera Utara. Mereka mendesak aparat penegak serta instansi terkait supaya mengusut kasus ini. “Kami mendesak penegak hukum dan instansi terkait supaya turun ke Langkat, mengusut kebijakan ‘wajib calo’ yang diterapkan BPT Langkat,” tegas Direktur Eksekutif North Sumatera Corruption Watch (NSCW), Sugiat Santoso, kepada wartawan di Medan, Kamis (2/8). Sebagai putra Langkat, Sugiat sangat kecewa kebijakan yang menyalahi aturan di Badan Pelayanan Terpadu itu. Dirinya menerangkan, sesuai tupoksinya, BPT merupakan instansi pemerintah yang memiliki tugas dan wewenang mengurusi semua perizinan di Kabupaten Langkat. Namun, kata Wakil Ketua DPD KNPI Sumut ini, untuk izin pembangunan tower, BPT malah menerapkan kebijakan menyalah dengan menunjuk PT STP sebagai rekanan dan semua urusan perizinan pembangunan tower harus terlebih dahulu melalui perusahaan tersebut. Akibat adanya kebijakan ini, papar Sugiat, perusahaan yang ingin mengurus izin tower di Langkat menjadi ‘menjerit’, karena biaya kepengurusan menjadi sangat besar berkisar Rp75 juta. Padahal di daerah lain di Sumatera Utara biaya kepengurusan izin tower maksimal Rp10 juta sampai Rp15 juta dan itu sudah termasuk biaya sukses fee kepengurusan. “Biaya pengurusan izin tower di Langkat mungkin yang termahal di Indonesia. Selain itu pengurusannya sangat sulit, karena perusahaan yang ingin mengurus izin harus bolak-balik

Langkat-Medan atau Langkat- Jakarta. Sebab kantor pusat PT SPT berada di Jakarta dan kantor cabangnya ada di Medan,” ungkapnya. Terkait kebijakan yang diterapkan Pemkab Langkat ini, Sugiat menegaskan pihaknya akan menghimpun seluruh elemen yang berasal dari Langkat untuk mendesak Bupati supaya membatalkan kebijakan berbau KKN tersebut. Sugiat juga menegaskan, NSCW

akan melakukan kajian ilmiah kasus ‘Wajib Calo’ di BPT Langkat ini, untuk mengungkap ‘permainan’ lainnya di jajaran Pemkab L angkat. “Kami akan berdiskusi dengan para pakar menjadikan kasus ini sebagai sampel. Bila Pemkab Langkat tetap bersikukuh dengan kebijakan itu, maka kami akan melayangkan gugatan ke MK dan meminta Mendagri supaya membatalkannya,” tegas Sugiat Santoso. (HAM)

andalas/rizki mulya

MADU HUT ANHUTANAN-Zulhadi Lubis (27) memegang sarang lebah madu hutan yang siap dipotong, di Pusat Iptek Lebah Madu, Yayasan Bina Bersaudara, Jalan Tritura Medan, Kamis (2/8). Madu hutan tersebut dijual dengan harga Rp 60.000 per 350 ml dan telah diekspor ke berbagai negara di antaranya Malaysia dan Singapura

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk tahapan penyelenggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara pada 7 Maret 2013 mendatang. "Namun, biaya ini belum bisa dicairkan, karena harus terlebih dahulu dilakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri,", jelas Sekdaprovsu, Nurdin Lubis dalam rapat koordinasi penyelenggaraan Pemilu Gubsu tahun 2013, Kamis (2/8) di kantor Gubsu. Rapat itu dihadiri komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Panitia Pengawas (Panwas) Pilgubsu. Sesuai dengan pengajuan anggaran untuk tahapan Pilkada ini, kata Nurdin, KPU mengajukan besaran anggaran Rp 496 miliar, selanjutnya Rp 140 miliar, kemudian sisanya untuk pengamanan tahapan Pilkada tersebut. Namun, sebut Sekda, besaran anggaran tersebut tidak untuk dihabiskan secara seluruhnya. Karena berdasarkan pengalaman Pilkada 2008 lalu, banyak anggaran yang dikembalikan. Seperti di KPU sebesar Rp 110 miliar, Polda Rp 400 juta dan masih ada beberapa lainnya. "Pengalaman lalu juga, ada pengembalian dana, KPU Rp 110 miliar, Poldasu Rp 400 juta, dan ada juga dari yang lain. Kita sepakat bukan untuk dihabiskan. KPU yang paling besar tender. Ada rekanan tawar murah sekali tapi tak dapat dipertanggung jawabkan kualitasnya. Kita lakukan studi banding atau pengkayaan jabar dan Mendagri," katanya. Dalam kesempatan itu, dia menyebutkan anggaran ini juga tidak otomatis dapat dicairkan. Karena mereka harus melakukan konsultasi dengan kementerian Dalam Negeri, terkait regulasi-regulasi penggunaan dana hibah. Selain itu, mereka juga akan melakukan studi banding ke Jawa Barat. Ini dalam rangka kesiapan dan kematangan penyelenggaraan Pilgubsu. Sekdaprovsu juga menekankan, dalam pencairan anggaran ini mereka sangat berhati-hati. Karena tidak ingin, ada pihak yang tersandung hukum. "Kita tidak ingin, ada terpilih gubernur dan wakil gubernur baru, tapi ada yang masuk penjara," kata Nurdin. (WAN)

TNI AD Buka Penerimaan Calon Tamtama Medan-andalas Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk menjadi Tamtama Prajurit Karir TNI AD Tahun 2012. Pendam I/BB dalam siaran persnya, Kamis (2/8) menjelaskan bagi yang berminat dapat mendaftarkan diri mulai 30 Juli sampai dengan 10 Agustus 2012 (pada hari kerja). Tempat pendaftaran di Ajendam I/BB Medan, Ajenrem 022/ PT Pematang Siantar, Ajenrem 023/KS Sibolga, Ajenrem 031/WB Pekanbaru, Ajenrem 032/WBR Padang, dan Ajenrem 033/ WP Tanjung Pinang. Cara pendaftaran, dilakukan secara online melalui website penerimaan prajurit TNI di alamat http://rekrutmen-tni.ilmci.com, kemudian calon datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli. Pendaftar juga harus menyerahkan fotokopi berupa satu lembar yang telah dilegalisir antara lain Kartu Kewarganegaraan (bagi keturunan WNA), ijazah dan SKHU SD, SMP serta SMA, KTP calon dan KTP orang tua/wali, Kartu Keluarga (KK) orang tua/wali, akte kelahiran/surat kenal lahir. Persyaratan mendaftar antara lain Warga Negara Indonesia, pria dan bukan mantan prajurit TNI, Polri, dan PNS. Umur saat masuk pendidikan pertama pada 26 November 2012 tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih 22 tahun. Serendah-rendahnya lulusan SMP/Tsanawiyah atau yang disetarakan, berkelakuan baik yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Polres setempat. Kemudian, belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama dan 2 tahun setelah diangkat menjadi prajurit. Selanjutnya, sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba dan tidak berkaca mata, tidak bertato/bekas tato, tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat. Tinggi badan tidak kurang pria 165 cm dan berat badan seimbang. Selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengujian/pemeriksaan, penerimaan, terhadap para calon tidak dipungut biaya apapun. Formulir pendaftaran dan lainnya disediakan di tempat pendaftaran. Pada waktu mendaftar, calon diharuskan berpakaian rapi dan bersepatu. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada tempat pendaftaran.(YN/REL)


MEDAN KITA

Jumat 3 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

3

Saat Pembongkaran Bangunan Bermasalah

IVG

Petugas TRTB dan Maulana Pohan Nyaris Bentrok

pan aparat kepolisian dan koramil setempat berhasil meredam suasana yang tengah memanas. Kendati mendapat ancaman dari pemilik bangunan, namun niat petugas Dinas TRTB Medan membongkar bangunan tetap tidak surut. Melalui koman-

do Kabid Pengendalian Dinas TRTB, Ali Tohar, tim penertiban melanjutkan pembongkaran. Akhirnya, bangunan yang disebut sebut milik Apoh, pemilik panglong di Jalan Juanda ini, berhasil dibongkar. Ali Tohar mengatakan, pembongkaran bangunan itu dilakukan karena pemilik bangunan tidak menghiraukan surat peringatan yang sudah disampaikan. Bahkan, pemilik bangunan sudah tiga kali disurati agar membongkar sendiri bangunan yang menyalah tersebut. “Pemilik bangunan sudah kita surati, tapi tetap membandel dan tidak menghiraukannya. Bangunan rumah toko (ruko) ini kita pastikan sudah melanggar Gambar Situasi Bangunan (GSB) yakni roilen 2 meter dan mendirikan bangunan di lorong kebakaran,” kata Ali Tohar. Pembongkaran bangunan pun dihentikan setelah Maulana Pohan yang mengaku mewakili pemilik bangunan bersedia dan berjanji merevisi Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). “Kita akan tetap melakukan pembongkaran jika pemilik bangunan melakukan pembangunan tanpa merevisi SIMB,” ujar Ali Tohar. (BEN)

Selanjutnya, Dinas Bina Marga mengajukan penambahan Rp15 miliar jadi Rp405 miliar dari awal tahun Rp390,974 miliar. Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) mengajukan Rp1,3 miliar jadi Rp13,8 miliar dari awal tahun Rp12,5 miliar. Dinas Perhubungan mengajukan Rp1,5 miliar jadi Rp65,9 miliar dari awal tahun Rp64,4 miliar. Kemudian, Dinas Pertamanan mengajukan penambahan Rp6,67 miliar jadi Rp144,5 miliar dari awal tahun Rp137,8 miliar. Dinas Kebersihan mengajukan Rp5 miliar jadi Rp108,6 mili3 dari awal tahun Rp103,63 miliar. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengajukan penambahan Rp3,5 miliar jadi Rp29,2 miliar dari awal tahun Rp25,79 miliar. Terakhir Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengajukan penambahan Rp1,5 miliar

jadi Rp19,3 miliar dari awal tahun Rp17,85 miliar. “Ke 10 dinas tersebut memang sudah mengajukan besaran penambahan anggaran masing-masing. Namun besaran dana yang diajukan itu masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut bersama legislatif,” ujar Irwan. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy mengaku, pihaknya kurang menyetujui pengajuan penambahan anggaran Dinas Perkim tersebut, mengingat waktu tersisa tahun ini hanya lebih kurang empat bulan. “Kami mengkoreksi besaran dana yang diajukan supaya bisa tepat guna dan sasaran. Penambahan Rp77 miliar hanya untuk biaya pembangunan pasar misalnya, sudah kita setujui hanya Rp33 miliar dengan pertimbangan waktu,” kata Ikrimah. (BEN)

Medan-andalas Petugas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan nyaris bentrok dengan pemilik bangunan bermasalah di Komplek Tata Residen Jalan Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor. Insiden itu terjadi saat petugas TRTB hendak membongkar bangunan bermasalah tersebut, Kamis (2/8). Pantauan wartawan di lokasi, ketika petugas hendak melakukan pembongkaran terhadap 40 unit menyimpang dari izin, tiba tiba salah seorang mengaku pengawas bangunan, Maulana Pohan, mendatangi petugas penertiban. “Awas, jangan sampai dibongkar, itu bangunan memiliki izin,” ancam Maulana dengan nada keras. Mendengar ancaman tersebut, Kasi Pengawasan Dinas TRTB Kota Medan, Darwin menimpalinya. “Kau siapa, urusan apa dengan tugas kami,” tandas Darwin. Lantas, Maulana menjawab dengan nada ting-

andalas/robenson

DIBONGKARDIBONGKAR-Petugas Dinas TRTB Kota Medan melakukan pembongkaran bangunan yang melanggar IMB seperti GSB di Komplek Tata Residen Jalan Zein Hamid, Medan Johor, Kamis (2/8). gi, “Saya pengawas, jangan kalian coba-coba bongkar bangunan ini, karena bangunan ini lengkap izinnya,” terang Maulana. Melihat petugas penertiban tetap ngotot hendak membongkar bangunan dengan menggunakan martil, pengawas ba-

ngunan tetap tidak terima. Bahkan, salah seorang buruh bangunan mengerahkan seluruh buruh bangunan untuk menghadang petugas penertiban. Akibatnya, suasana di lokasi bangunan yang akan dibongkar itu semakin gaduh dan nyaris bentrok. Namun karena kesiga-

Penambahan Anggaran di P-APBD 2012

Pemko Medan Ajukan Rp400 Miliar Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengajukan penambahan anggaran Rp 400 miliar dalam draf Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan 2012. Atas penambahan Rp 400 miliar, maka APBD Medan jadi Rp4 triliun dari Rp3,6 triliun APBD induk. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemerintah Kota (Pemko) Medan Irwan Ritonga mengatakan, dalam PAPBD tahun 2012 Dinas Perkim menjadi prioritas mendapat tambahan anggaran karena di-

nas tersebut akan melakukan perbaikan beberapa pasar tradisonal di Kota Medan. “Dalam P-APBD tahun ini ada 10 dinas mengajukan penambahan anggaran. Namun yang menjadi prioritas adalah Dinas Perkim, besarannya sekitar Rp127 miliar,” kata Irwan Ritonga usai mengikuti pembahasan KUA-PPAS P-APBD 2012 di gedung DPRD Medan, Kamis (2/8). Selain untuk biaya perbaikan pasar tradisional, penambahan anggaran tersebut juga akan digunakan untuk menambah anggaran pembangunan gedung DPRD Kota Medan di Jalan Maulana Lubis sebesar Rp 25 miliar jadi Rp 50 miliar dari awal

tahun Rp 25 miliar. “Penambahan anggaran Dinas Perkim itu untuk biaya perbaikan pasar yang berlokasi di Belawan dan Kampung Lalang, anggaran pembangunan gedung DPRD Medan, dan lainnya,” ungkap Irwan. Ke-10 dinas yang mengajukan penambahan anggaran yakni Dinas Perkim mengajukan penambahan Rp127,9 miliar jadi Rp338 miliar dari awal tahun Rp210 miliar. Dinas Pendidikan mengajukan penambahan Rp10 miliar jadi Rp270,5 miliar dari awal tahun Rp260,5 miliar. Dinas Kesehatan mengajukan penambahan Rp25 miliar jadi Rp106,5 miliar dari sebelumnya Rp80,9 miliar.

Hindari Gorengan dan Es Saat Berbuka Medan-andalas Makanan berminyak seperti gorengan dan minuman es banyak dijadikan menu untuk berbuka puasa. Namun, menurut Prof Dr dr Delfitri Munir, SpTHT, KL, kedua jenis makanan dan minuman itu sebaiknya dihindari. Sebab, gorengan dan es bisa menyebabkan iritasi dan infeksi pada tenggorokan. "Pada saat puasa tenggorokan cenderung kering, ditambah lagi mengonsumsi makanan berminyak dan es, sehingga tenggorokan rentan mengalami iritasi seperti ada yang mengganjal pada tenggorokan," ujar dokter spesialis telinga hidung

dan tenggorokan ini, Kamis (2/ 8) di Medan. Akibat merangsang tenggorokan dan membuatnya gatal sehingga mudah terserang batuk. "Jika sudah terjadi iritasi, maka kuman akan meradangi tenggorokan, sehingga mudah terjadi infeksi dan rentan mengalami batuk. Untuk itu jangan makan gorengan dan es saat berbuka pua-

sa. Sebaiknya minum itu jangan terlalu dingin dan panas, tapi sesuai hangat tubuh kita yakni 35 derajat celcius," terangnya. Selain itu, sambungnya, makanan berlemak juga sebaiknya dikurangi. "Makanya saat berbuka puasa jangan langsung makan dengan makanan yang berat dan berlemak. Dengan adanya lemak, lambung akan cepat terisi tapi lebih lambat dicerna, alhasil seseorang akan merasa sudah kenyang dan

tidak akan cepat lapar, padahal baru makan dalam porsi sedikit. Sebaiknya makan usai salat magrib atau tarawih." katanya. Hal senada disampaikan ahli gizi Sairi M Saragih, DCN, Mkes. Menurutnya, saat puasa perut kosong selama 14 jam, maka tubuh butuh nutrisi yang cukup. Tapi dengan adanya lemak, tubuh akan merasa sudah kenyang dan akhirnya penyerapan nutrisi pun terhambat karena hanya sedikit nutrisi

lainnya yang masuk dalam tubuh. "Selain gorengan, pola berbuka puasa pun sebaiknya diperhatikan karena banyak masyarakat yang masih salah praktik. Mereka yang sudah berbuka dengan yang manis, langsung menyantap makanan besar, karena saking laparnya. Padahal, sebaiknya perut perlu persiapan untuk bisa menerima makanan dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru," jelasnya. Untuk itu, Sairi berharap makanan besar sebaiknya disantap setelah salat maghrib, karena itu akan membantu mempersiapkan saluran pencernaan menghadapi makanan dalam jumlah besar setelah 14 jam kosong. "Selain karena memicu perasaan yang tidak nyaman di perut, langsung menyantap makan besar setelah waktu berbuka juga tidak baik untuk penderita maag," ujarnya. Sairi menyarankan saat berbuka baiknya dengan yang manis untuk mengganti glukosa darah. Makanlah sesuai dengan porsi tubuh dan juga harus lengkap gizinya tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan. (YN)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 3 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

andalas/rizki mulya

Labfor Polri Olah TKP Kasus Penembakan Medan-andalas Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Sumut bersama petugas Reskrim Polresta Medan melakukan olah TKP kasus penembakan mobil yang menewaskan tokoh pemuda Zulfan Surbakti alias Upeng (52) di halaman Markas Kepolisian Resor Kota Medan, Kamis (2/8). Olah TKP yang dilakukan tim labfor itu juga dihadiri Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris MY Marzuki SIK. "Olah TKP pada mobil korban selain untuk mendapat informasi lebih detil mengenai kejadian itu, juga untuk mengetahui lokasi tembak, jarak tembak, dan jumlah tembakan,"

kata Kasat Reskrim Polres Medan Kompol Moch Yoris MY Marzuki SIK. Dari hasil penyelidikan sementara, peluru yang menembus tubuh korban kaliber 38. Kita masih terus dalami kasus ini," tambah Yoris. Pada olah TKP itu, petugas Labfor membuat lintasan menggunakan tali yang mengindikasikan arah peluru dari luar ke dalam mobil korban. Terdapat dua tali yang dibentangkan dari luar mobil, tepatnya dari bagian depan kanan ke bagian dalam mobil. Yang satu melewati jendela kanan depan dan satu lagi melintasi lubang kecil di kaca depan mobil Opel Blazer silver dengan pelat nomor BM 1128 LV itu.

Oknum Polisi Aniaya Warga Hingga Babak Belur Tanah Karo-andalas Seorang oknum anggota polisi bersama tiga saudaranya warga sipil dilaporkan melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang warga di Desa Tiga Jumpa, Kecamatan Barus Jahe Karo, Rabu (1/ 8) sekira pukul 23.00 WIB. Konon motif dari aksi main hakim sendiri itu gara-gara kakaknya dibawa kabur pelaku. Akibat peristiwa itu, korban Arsyad Tarigan (33), warga Desa Ajinembah, Kecamatan Merek Karo mengalami luka memar di bagian wajah. Lelaki yang disebut-sebut pacar kakak kandung pelaku itu saat ini dirawat Puskesmas Barus Jahe. Informasi diperoleh, pelaku Briptu PRS mendengar kakak kandungnya, Veronika Br Sembiring (31), warga Desa Peceren Berastagi sudah satu minggu dibawa kabur korban. Veronika dibawa korban ke rumah saudaranya di Desa Bulan Jahe, Kecamatan Barus Jahe. Tujuan pelaku membawa Veronika untuk dinikahi secara budaya karo, membawa calon sang istri ke rumah saudara perempuan pihak laki-laki (anak beru, red) atau lazim disebut adat istiadat karo ‘nangkih’. Namun akibat ulah korban, keluarga Veronika resah karena saat pergi meninggalkan rumah, mereka tidak meninggalkan pesan. Pihak keluarga Veronika yang melakukan pencarian, akhirnya berhasil menemukan

keberadaan Arsyad dan Vero. Mereka berada di Desa Bulan Jahe. Arsyad dan Vero yang tinggal di rumah saudara iparnya di Desa Bulan Jahe langsung dijemput pelaku (adik Vero oknum polisi) bersama sanak keluarga dengan mengendarai mobil Daihatsu BK 894 LS. Ketika sampai di rumah keluarga pihak laki-laki, Veronika langsung diajak pulang ke Berastagi oleh adiknya anggota polisi itu. Namun ketika pelaku mengajak kakaknya pulang, korban tak langsung mengizinkannya. Dia memperbolehkan pelaku membawa istrinya itu pulang asal dirinya ikut. "Ngak bisa begitu saja, aku harus ikut bersama istriku ke rumah,� kata korban saat itu. Setelah itu pelaku membawa kakaknya berikut korban. Di dalam mobil, pelaku menganiaya korban hingga babak belur. “Seingatku ada tiga sampai empat orang yang memukuli aku termasuk calon adik iparkan yang polisi itu," kata korban di puskesmas. Kapolsek Barus Jahe, AKP Inget Sembiring ketika di konfirmasi andalas membenarkan kejadian itu. “Kita telah memeriksa orang yang ada di dalam mobil itu termasuk salah seorang diantara anggota polisi itu. Statusnya masih saksi. Namun jika dalam pemeriksaan terbukti melakukan penganiayaan, kami akan tingkatkan menjadi tersangka," Kapolsek. (LAMS)

4

OLAH TKP – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Sumut melakukan olah TKP pada mobil korban penembakan tokoh pemuda, Zulfan Surbakti alias Upeng. Dalam kasus ini polisi telah memeriksa lima orang saksi. Tapi dari hasil pemeriksaan yang dilakukan itu, saksi masih ragu memberikan keterangan tentang jenis kendaraan yang digunakan

pelaku dan hanya mendengar tiga suara letusan tembakan. "Belum bisa, karena saksi masih ragu memastikan pelaku naik apa hanya mendengar tiga letusan," tambahnya.

Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, Zulfan Surbakti alias Upeng tewas ditembak orang tidak dikenal di Jalan Jamin Ginting Km 15,5, Medan, Selasa (24/7) malam. Tokoh

pemuda ini tak bernyawa setelah mengalami luka tembak dibagian kepala kanan. Upeng ditembak saat pulang ke Pancur Batu mengendarai Opel Blazer silver dengan pelat

nomor BM 1128 LV. Setelah ditembak, kemudin mobilnya langsung tak terkendali dan menabrak warung dan mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya terhenti. (HER)

Bus Sartika Kontra Innova, 1 Tewas 6 Luka andalas/supriyadi

Teluk Mengkuduandalas Sedikitnya 6 orang luka berat dan 1 tewas dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) antara Bus Sartika Nopol BK 7496 DN kontra Kijang Innova Nopol BK 389 SR di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) KM. 53-54, persisnya di tengah areal perkebunan kelapa sawit PTPN 3 Tanah Raja, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (2/ 8) sekira pukul 12.00 WIB. Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, Bus Sartika yang dikemudikan Mahadi alias Adi (36), penduduk Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara datang dari arah Tebing menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Setibanya di lokasi (TKP) muncul mobil jenis Avanza dari arah berlawanan, mengakibatkan sopir Sartika banting stir ke kiri. Saat ban sebelah kiri turun ke beram yang cukup tinggi, mengakibatkan bus Sartika oleng dan secara refleks supir membalas ke kanan untuk menstabilkan posisinya.Beruntung, mobil Avanza yang mengambil jalur kiri berhasil lolos dari tabrakan, tetapi sialnya, Kijang Innova yang dikemudikan Julius Yansen alias Apeng (40) warga Jalan Sisingamaraja, Kisaran berada di belakangnya menjadi sasaran tabrakan. “Mungkin Bus yang ku kendarai saat menghantam Kijang Innova langsung berputar dan terjungkal ke parit, sedangkan Kijang Innova terpental ke parit sebelah kanan. Mungkin saat

Bus Sartika Nopol BK 7496 DN kontra Kijang Innova Nopol BK 389 SR di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) KM. 53-54, persisnya di tengah areal perkebunan kelapa sawit PTPN 3 Tanah Raja, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. itulah, salah seorang penum- song, tetapi disisi kanan arah dari tabrakan supir Sartika berpangku terlempar keluar dan berlawanan sedang macet, dan usaha menghindar ke kiri dengan meninggal dunia,� terang Adi saat melaju dengan kecepatan turun beram, dan setelah Avanza yang cukup tinggi muncul mobil lolos, Sartika yang oleng yang mengaku supir serap. Dijelaskannya, sebelum tab- Avanza warna hitam dari balik langsung menghantam Kijang rakan terjadi, situasi jalan yang barisan kendaraan yang berhenti Inova yang berada di belakangberada di depannya sedang ko- karena macet. Untuk menghin- nya, akibatnya kedua kendaraan

tersebut ringsek. Polantas Sergai yang mengetahui peristiwa tabrakan tersebut segera mengevakuasi para korban ke RSUD Sultan Sulaiman untuk mendapat perawatan medis, dan membawa kendaraan ke Mako Satlantas Polres Sergai. Data para korban yang menderita luka, Daniah (77), warga Pasar V Gg Sukarela, Tembung, Hartini (51), dan Putra (29), keduanya warga Kuala Tanjung, Batubara. Selanjutnya, Sahat Marbun (31), warga Dusun II, Desa gelam, Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalipah, Sergai, Sumiati (65), warga Pasar V, Patumbukan, Galang, Deli Serdang, dan Apeng supir Kijang Innova, Paira (6), warga Batubara dan yang meninggal dunia Siti Hawa warga Batubara. Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Hasan Basri membenarkan kejadian tersebut.�Kita menghimbau kepada pengendara agar berhati hati dalam berkendaraan, sehingga dapat meminimalisir resiko kecelakaan di jalan raya,� tegasnya.(RYAD)

Poldasu Kembangkan Penyelidikan KPA Biro Umum Pemprovsu Medan-andalas Petugas Subdit III/Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut, terus mendalami dan mengembangkan kasus dugaan korupsi di Biro Umum Setda Pemprovsu yang melibatkan mantan Bendahara umum, Aminudin dan Plt Kabag Rumah Tangga, Neman Sitepu, yang kini mendekam di tahanan Poldasu. Bahkan, Tipikor Poldasu masih berusaha mengembang-

kan penyelidikan terhadap Kepala Biro Umum selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Hj.Nurlela,SH, menyusul ditemukannya sejumlah kwitansi pengeluaran yang ditandatangani Kepala Biro Umum selaku Kuasa Pengguna Anggaran, Hj.Nurlela SH dan Aminudin selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setdaprovsu, tahun 2011. “Kita terus mengembangkan kasus itu karena tidak tertutup kemungkinan banyak yang terli-

bat,� kata Direktur Reskrimsus Poldasu Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH kepada wartawan, kemarin. Sadono tidak bersedia menyebut pejabat yang akan menjadi sasaran berikutnya namun Sadono tidak menampik pengembangan penyelidikan terhadap Kepala Biro Umum Setda Provsu, saat ini. “Semualah, informasi kan masih berkembang. Pokoknya, nama-nama yang disebutkan tetap kita kembangkan,� katanya.

Sebelumnya, Direskrimsus Poldasu mengatakan, ada sejumlah calon tersangka yang bakal meringkuk di tahanan yaitu, Rahmatsyah (mantan Plt Sekda), Asrin Naim (Asisten IV/Administrasi Pemprov Sumut), Harianto Butar-Butar (Kabag Perbendaharaan Biro Umum), Ridwan Panjaitan (Asisten Pribadi Plt Gubernur Sumut) dan Rajali (mantan Kepala Biro Umum). (HER)

Salon "Plus-plus" Jalan Biduk Digerebek Seorang Pengunjung Ditangkap Bugil Bersama Wanita

KORBAN PENGANIAYAAN – Arsyad Tarigan, korban penganiayaan oknum anggota polisi saat diwawancarai wartawan di puskesmas. andalas/lamhot situmorang

Dua lokasi diduga salon "plus-plus" di kawasan Jalan Biduk, Medan digerebek petugas Kepolisian Sektor Medan Baru, Kamis (2/8) sekira pukul 16.00 WIB. Dalam razia tersebut, polisi memergoki seorang pria Tionghoa yang disebutsebut pengunjung tengah bugil bersama wanita pekerja salon.

K

eduanya pun langsung diamankan. Selain mereka, polisi juga mengamankan 6 orang wanita lainnya. Mereka lalu diboyong ke Mapolsek Medan Baru. Razia polisi itu sempat membuat sejumlah pemilik salon lainnya memilik untuk menutup usahanya. Seperti halnya salon Fortune dan D'Star. Kedua

Sebagian wanita pekerja salon "plus plus" yang diamankan polisi. andalas/acung salon ini yang semula tampak beroperasi, secara tiba-tiba menutup usaha tersebut. Diduga mereka telah mengetahui jika polisi melakukan razia. Para wanita dan seorang lelaki pengunjung yang diamankan dari salon Yiu-Yiu. Lelaki yang diamankan itu

bernama Gregi Ilken (27) warga Jalan Pelita Timbang Deli. Dia tertangkap tengah bugil bersama seorang pekerja salon Dewi Sartika (25). Saat diamankan, keduanya membantah berbuat mesum. Mereka mengatakan jika saat itu, Gregi sedang maskeran.

Petugas pun akhirnya memboyong pasangan luar nikah tersebut dari kamar berukuran 3 x 3 tersebut. Tak hanya mereka, pemilik salon Tan Kui Hua (50) dan berikut lima pekerja lainnya pun turut diamankan ke Polsek Medan Baru guna dimintai keterangan. Pria Tionghoa tersebut sempat menolak ketika dimintai keterangan oleh petugas atas keberadaannya di dalam salon plus-plus tersebut. Sempat terjadi keributan antara Gregi Ilken dengan Tan Kui Hua, dimana pemilik salon mengaku tak mengetahui jika pengunjungnya sedang berduaan dengan pekerjaannya di sebuah kamar di lantai II tersebut. Razia pun dilanjutkan petugas ke Jalan Rotan Baru di Salon Karci. Namun lagi-lagi razia tersebut bocor tak seorang pun ditemukan dari salon tersebut, bahkan pemilik salon pun tak ditemukan berada

di dalam salon. Hotel Sibayak yang dikenal sebagai lokasi prostitusi di wilayah hukum Polsek Medan Baru tak luput dari razia, namun tak ditemukan kegiatan senonoh di hotel berlantai III tersebut. Para pekerja seks komersil yang sedang duduk di lantai dasar hotel tampak kebingungan dan terkejut ketika petugas memasuki areal hukum. Kapolsek Medan Baru, Kompol Budi Hendrawan saat ditemui di sekitar lokasi menyebutkan jika razia tersebut dilakukan untuk menakan keresahan masyarakat akan maraknya bisnis prostitusi berkedok salon, ia juga mengatakan jika razia tersebut untuk menciptakan kondisi aman selama bulan puasa. "Razia kita lakukan demi menciptakan situasi kondusif selama bulan puasa, sekaligus menjawab keresahan masyarakat tentang maraknya lokasi prostitusi," terangnya. (ACO)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 3 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/rizki mulya

Polda Siagakan 3.388 Personel Amankan Idul Fitri - Polresta Medan Siapkan 14 Pos Pam Medan-andalas Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyiagakan 3.388 personel untuk mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Personel yang disiagakan itu merupakan personel gabungan dari satuan wilayah (Satwil). "Kita siap melayani masyarakat dan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita mengamankan perayaan hari besar agama itu," kata Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumut, Kombes Pol Iwan Hary Sugiarto kepada wartawan, kemarin. Personel yang disiagakan itu nantinya akan ditempatkan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), tempat pengambilan uang seperti, bank maupun ATM serta sejumlah pos pengamanan yang sudah ditentukan," tambah Iwan. Selain itu, lanjut Iwan, personil juga ditempatkan di sepanjang Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) karena mengingat jalur tersebut digunakan para pemudik. "Di Jalinsum personil akan berjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan. Mereka akan terus menjaga para pemudik dari ancaman-ancaman tindak kriminal," ujarnya. Menurut Iwan, pengamanan yang dilakukan masih sebatas memberi pelayanan kepada para pemudik. "Kalau mengamankan salat Idul Fitri itu beda lagi yang

ditugaskan. Ada lagi gelar pasukannya. Ini masih fokus kesana dulu," sebutnya. Iwan juga mengatakan, yang menjadi fokus dalam pengamanan Idul Fitri tahun ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. "Jadi pemudik itu bisa selamat sampai tujuan dan terlindungi dari tindakan-tindakan kriminal. Paling tidak pemudik merasa amanlah sampai ke kampung halaman," imbuhnya. Iwan menambahkan, sebelum hal itu dilakukan nantinya Polda Sumut akan melakukan rapat koordinasi pada 7 Agustus mendatang. "Selanjutnya, pada 11 Agustus personil sudah mulai turun ke lokasi-lokasi yang ditugaskan," tandasnya. Siapkan 14 Pos PAM Sementara itu, Polresta Medan akan menyiapkan 14 Pos pengamanan di beberapa wilayah Kota Medan dan 84 personil jelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Demikian dikatakan Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto saat memimpin pertemuan pembahasan operasi ketupat di Aula Bhayangkara Polresta Medan, Kamis (2/8) siang. Ke-14 Pos Pam yang akan dipersiapkan itu akan aktif sejak 11 sampai 26 Agustus. Tujuan Pos Pam tersebut tidak lain untuk mendekatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri. (HER)

Tiga Pengedar dan Pemakai Sabu Disergap Polisi Stabat-andalas Tiga orang tersangka narkoba terdiri dari seorang pengedar dan dua orang pemakai disergap petugas Reserse Narkoba Polres Langkat. Tersangka Suwandi alias Andi (32), Syahputra Indra Wijaya alias Jaya (42) dan Agus Gunawan (30), dibekuk di dua lokasi berbeda. Tersangka Andi, yang disebut-sebut berperan sebagai pengedar itu ditangkap di rumahnya di Dusun I Suka Damai, Desa Suka Damai, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Rabu (1/8) sekira pukul 22.30 WIB. Sedangkan tersangka Jaya, warga Gang Ikhlas Pasar Lebar, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, dan Agus, warga Dusun I Suka Damai, Desa Suka Damai, Kecamatan Hinai ini, ditangkap di kawasan Sei Karang, Kamis (2/8) sekira pukul 10.00 WIB. "Saat ditangkap dari ter-

sangka Andi kami sita barang bukti 3 bungkus plastik bening berisi sabu-sabu, 1 botol bong serta 1 unit sepeda motor jenis Honda Revo. Sedangkan dari tersangka Jaya dan Agus, kami sita barang bukti 15 gram sabusabu, timbangan elektrik serta bong," kata Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK, kemarin. Bhismo menjelaskan, pengungkapan kasus narkoba itu merupakan hasil kerjasama dengan masyarakat. Dalam penangkapan itu, lanjut Bhismo, pihaknya sempat mendapatkan perlawanan dari tersangka Andi. Namun berkat kesigapan petugas, tersangka akhirnya dapat ditangkap. "Penangkapan dua tersangka, Jaya dan Agus merupakan hasil pengembangan dari tersangka Andi. Keduanya ditangkap ketika hendak berangkat ke Medan dengan mengendarai mobil Suzuki APV BK 1233 KG," papar Bhismo. (BD)

Polisi Periksa Saksi Kunci Kasus Fitnah Tanah Karo-andalas Polres Tanah Karo kini terus mendalami perkara fitnah yang menimpa Aditya Rony Suranta Sebayang SE (40) atas isu aliran dana sebesar Rp300 juta ke Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK) yang sudah merebak dikalangan masyarakat. Setelah pelapor perkara fitnah Aditya Rony Suranta Sebayang dan saksinya Ngatakan Tarigan memberi keterangan kepada penyidik Tipiter Polres Tanah Karo, Kamis (26/ 7) dan saksi lainnya Chici Ardy, Selasa (31/7) lalu. Kini giliran saksi kunci Perdemuan Tarigan dimintai keterangan oleh penyidik, Kamis (2/8). Perdemuan Tarigan sebagai orang yang langsung berkomunikasi dengan IS melalui telefon selulernya, Sabtu (14/

7) lalu, di kediamannya Komplek Konen Kabanjahe, terkait isu aliran dana Rp300 juta dari SG yang diduga diterima oleh Aditya Rony Suranta Sebayang. Dalam perbicangan dengan IS Sabtu (14/7) itu, handphone milik Perdemuan Tarigan dilospekerkan untuk diperdengarkan dengan perwakilanperwakilan GMPK. “Saya menelfon IS untuk mengklarifikasi kebenaran uang Rp 300 juta tersebut serta mempertanyakan alasan IS mengundurkan diri dari GMPK. Saat itu IS membenarkan dirinya mengundurkan diri serta mengakui ada isu beredar soal Rp 300 juta tersebut,�pungkasnya seusai memberi keterangan kepada penyidik, Kamis (2/8). (NT)

Polres Tanjung Balai Sita Sabu Senilai Rp2,5 M Tanjung Balai-andalas Kepolisian Resor Tanjung Balai menyita 2,5 kilogram narkotika jenis sabu-sabu asal Malaysia dari tangan seorang sindikat narkoba yang diduga berperan sebagai kurir di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Rabu (1/8) sekira pukul 18.15 WIB. "Serbuk putih disebut sabusabu yang diselundupkan melalui Pelabuhan Teluk Nibung ini diperkirakan senilai Rp2,5 miliar. Sabu ini kita sita dari tangan anggota sindikatnya yang diduga berperan sebagai kurir," kata Kapolres Tanjung Balai, AKBP EP Sirait, kemarin. Tersangka Ana Abdu Ginting alias Didong, warga Komplek Kamarpotong, Kelurahan Tanjung Balai Kota IV, Kecamatan Tanjung Balai Utara itu, kami tangkap bersama barang bukti-

KASUS NARKOBA – Kapolres Tanjung Balai AKBP Edwar P Sirait bersama Kapolsek Tanjung Balai Utara AKP S Nainggolan, Waka Polres Kompol Junaidy, Kasat Res Narkoba AKP Novie Ardhie dan Kasat Intelkam AKP B Simatupang memaparkan pengungkapan kasus narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp2,5 miliar, kemarin. andalas/adi sastra nya saat melintas di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Tanjung Balai Utara. Selain sabu, kami juga menyita sepeda motor tersangka," tambah Sirait. Didampingi Wakilnya, Kompol Junaidy, Kasat Res Narkoba AKP Novie Ardhie dan Kapolsek Tanjung Balai Utara, AKP S Nainggolan, Kapolres Tanjung Balai, AKBP EP Sirait menerangkan,

pengungkapan kasus narkoba ini merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat yang menyebutkan bakal ada masuk sabusabu dalam jumlah besar di Pelabuhan Teluk Nibung menggunakan ferry penumpang. Menerima informasi tersebut, petugas Kepolisian Sektor Tanjung Balai Utara langsung melakukan penyelidikan diseputar Pelabuhan Teluk Nibung. Dari

hasil penyelidikan polisi melihat tersangka mengambil bungkusan berisi sabu itu. Setelah sabu-sabu tersebut diambil, tersangka lalu membawanya dengan mengendarai sepeda motor. Polisi yang curiga lalu mengikutinya. Tiba di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Tanjung Balai Utara, polisi lalu menyergapnya.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti sabu di sepeda motor tersangka. Sabu-sabu itu dikemas dalam dua bungkus plastik dan digantungkan di stang sepeda motor tersangka. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti tersangka langsung diboyong ke Mapolres Tanjung Balai. "Semula sabu-sabu itu dikemas dalam dua plastik digantung di sepeda motor tersangka, Namun setelah kita periksa, ternyata bungkusannya ada empat dengan jumlah total kotor 2,5 kilogram atau senilai 2,5 miliar," ujar Sirait. Sesuai dengan keterangan tersangka, sabu-sabu itu merupakan titipan seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV Atlantic Jetstar berinisal IR yang dibawa dari Malaysia. Tersangka diminta sindikat narkoba itu untuk menyampaikannya kepada seseorang. Di Mapolres Tanjung Balai, tersangka juga mengaku sudah 4 kali antar jemput sabusabu. Dia diberi upah sekitar Rp150 ribu jika telah sampai ke tujuan. (AS)

Terbukti Mencabuli dan Melarikan Anak di Bawah Umur

Oknum Anggota DPRD Sergai Dihukum 4 Tahun Penjara Terbukti melakukan pencabulan dan melarikan anak di bawah umur, Rusiadi (37), oknum anggota DPRD Sergai dari Partai Hanura, akhirnya dihukum 4 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam, Kamis (2/8).

V

onis majelis hakim diketuai Denny Lumbantobing SH, lebih ringan 4 tahun dari tuntutan Jaksa M Fadli Arby SH yang menuntut warga Dusun I RT 002 Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Sergai, dengan pidana penjara 8 tahun.

Selama persidangan yang dihadiri puluhan kaum ibu dan keluarga korban itu, terdakwa Rusiadi yang mengenakan kaos tahanan warna kuning duduk dengan tenang mendengarkan pembacaan putusan majelis hakim. Menurut majelis hakim, perbuatan terdakwa membawa korban AZ, warga Jalan Kabupaten Lingkungan Pekan I, Kecamatan Perbaungan pada 31 Desember 2006 silam. Dia mengajak korban menginap di Hotel Niagara Parapat dan membujuk korban untuk melakukan hubungan suami isteri merupakan perbuatan melanggar hukum. Selain pada saat itu korban AZ masih berusia 14 tahun, sesuai surat visum Et Repertum No 34/Ver/I/2010 dari Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi Jalan Pahlawan No 17 Tebing Tinggi tanggal 22 Januari 2010 yang ditandatangani oleh dr Sim Siyen dan

mengetahui kepala Rumah Sakit Dr Sugeng Sp.D yang berkesimpulan selaput dara AZ robek diduga akibat masuknya benda tumpul atau sejenisnya. Terdakwa Rusiadi dengan membawa korban AZ pergi ke Jakarta pada hari Jumat 8 Januari 2010 sekira pukul 14.00 WIB dengan menggunakan pesawat maskapai PT Lion Air dari Bandara Polonia Medan menuju Jakarta, menurut pertimbangan majelis hakim merupakan perbuatan tersebut melanggar hukum karena pada saat itu korban AZ masih berusia 17 tahun. Sedangkan terdakwa yang menikahi korban pada 9 September 2011 di KUA Silahi Sabungan Kabupaten Dairi itu dinilai majelis hakim merupakan perbuatan yang meringankan bagi terdakwa. Atas putusan majelis hakim yang menghukum terdakwa Rusiadi, Jaksa M fadli Arbi akan

Terdakwa Rusiadi saat duduk di kursi pesakitan mendengar putusan dari majelis hakim. andalas/bobby lusaka purba melakukan upaya banding, begitu juga dengan terdakwa juga akan melakukan upaya banding. Terpisah, Ketua Partai Hanura Kabupaten Sergai, Abdul Muluk, kepada wartawan menjelaskan, sikap partai Hanura sudah jelas tidak membela siapapun kader yang bersalah. Partai Hanura sendiri

berinisiatif akan meminta putusan PN Lubuk Pakam untuk kepentingan internal. Menurutnya, Partai Hanura akan memposisikan proses hukum sesuai dengan porsinya dan selanjutnya Partai Hanura segera mengeluarkan surat keputusan pemecetan dan pengganti antar waktu (PAW) terhadap Rusiadi. (BOB)


RAGAM

Jumat 3 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

6

Berhasil Manfaatkan Lahan Kosong

Koramil 02 Sidikalang Panen Sayur Kol

andalas/ sondang silalahi

andalas/th sihombing

KUNJUNGAN- Tim I safari ramadan dipimpin Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars mengunjungi Masjid di kawasan Percut Sei Tuan.

Tim Safari Ramadan DS

Fokuskan Hubungan Silaturahmi Sesama Warga Lubuk Pakam-andalas Tim safari Ramadan Kabupaten Deli Serdang 1433 H mulai Rabu (1/8) kemarin, mengunjungi beberapa masjid di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Kunjungan itu guna memperkokoh hubungan silaturahmi sesama warga melalui ceramah agama Islam, penyuluhan dan pemberian paket kepada nazir masjid untuk mendukung kegiatan ibadah ramadhan. Tim I dipimpin Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan bersama Wabup, H Zainuddin Mars didampingi Anggota DPRD Rahmadsah SH, Dandim 0204 DS Letkol Inf Wawik Dwinanto S Sos, Kajari Lubuk Pakam Khairil Aswan Harahap, Ketua PN Lubuk Pakam Pontas Efendi SH, Ka Pangadilan Agama Drs H Suyadi,Wakil Ketua TP PKK Hj Asdiana Zainuddin, Asisten I H Syafrullah Ssos MAP, Ka Kemenag Drs H Dur Brutu MA, Kaban Kesbang Drs H Hasbi Nasution, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren dan sejumlah pejabat Pemkab Deli Serdang. Kunjungan tim safari Ramadhan ini diawali dengan pertemuan silaturahmi dan

berbuka puasa bersama. Selanjutnya diteruskan dengan shalat magrib berjamaah dan santap malam bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama di kompleks Kantor Camat Percut Sei Tuan sekaligus mendengarkan ceramah agama. Amri Tambunan dalam sambutan disampaikan Zainuddin Mars menyampaikan terimakasih dan rasa bangga terhadap jamaah yang mampu memakmurkan masjid khususnya di bulan ramadhan dengan penuh kesungguhan. Dikatakannya, Desa Bandar khalifah merupakan salah satu daerah yang mencatat sejarah awal munculnya konsep Cerdas dalam upaya merehabilitasi

gedung sekolah dasar menjadi layak untuk proses belajar dan mengajar dengan semangat gotong royong yang kemudian menyebar keseluruh Kecamatan di Deli Serdang. Dimana pada tahun 2004 pemkab Deli sedang mengalami kewalahan karena dari sejumlah 621 gedung sekolah SD di Deli Serdang saat itu 80 petsen tidak layak pakai. Tetapi dengan bersinerginya seluruh elemen maka kemampuan pemerintah yang sedikit didukung fihak swasta dan partisipasi masyarakat melalui konsep Cerdas ini seluruh gedung sekolah di Deli Serdang dinyatakan sudah layak pakai. Wabup menjelaskan meskipun Deli Serdang memiliki APBD mencapai Rp2,1 triliun tetapi dirasakan belum mampu menyahuti tuntutan kebutuhan masyarakat , karena tidak bisa kita pungkiri masih ditemukan angka kemiskinan 5,38 persen meskipun angka ini merupakan yang terendah di Sumatera Utara harus menjadi perhatian bersama.(TH)

Sidikalang-andalas Anggota TNI AD, Koramil 02 Sidikalang berhasil melakukan panen raya tanaman sayuran kol sekitar 2 ton dari lahan kosong persisnya yang berada di samping kantor Koramil Sidikalang, Kamis (2/8). Keberhasilan ini tak terlepas dari inisiatif mereka memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian yang produktif. Panen sayuran ini pun menjadi bahan perhatian serius dari sejumlah masyarakat setempat. Warga merasa kagum, karena ternyata anggota TNI AD mampu bertani secara baik dan hasil pertaniannya tak kalah bagusnya dengan milik petani. Danramil 02 Sidikalang Kota, Kapten Inf Aman Simbolon yang dihubungi andalas disela - sela kesibukannya melakukan panen bersama sejumlah anggotanya, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya. Aman menjelaskan, bibit kol yang ditanam berjumlah sekitar 1.350 batang, dan waktu tanam hingga panen, berkisar 100 hari, dan menghabiskan dana hampir Rp1 juta. ''Tujuan utama kita memanfaatkan lahan kosong dengan menanam sayur ini, adalah untuk memberikan motivasi

PANEN KOL KOLDanramil Kota Sidikalang, Kapt Inf Aman Simbolon melakukan panen sayur kol di lahan kosong Kantor Koramil 02 Sidikalang, Kamis (2/8) kepada anggota agar mampu melakukan hal yang sama di pekarangan masing masing. Masalah waktu, kami bekerja di ladang setiap hari, selepas jam dinas dan pada saat hari libur,'' ujarnya. Aman menambahkan kegiatan serupa pernah dilakukan ketika bertugas di wilayah Tanah Karo. Namun keahlian bercocok tanam secara spesifik disebutkan tidak ada ." Bertani tanaman sayuran kuncinya hanya butuh ketelatenan dan keuletan, serta kerajinan kita menyiram dan menyemprot

obat-obatan pestisida untuk menghalau serangan serangga,''tuturnya. Menurut Aman, setelah panen kol selesai, rencana selanjutnya akan mencoba menanam cabe merah di halaman yang sama. " Mudah mudahan dikemudian hari, para anggota sudah punya skill/pengalaman menanam sayuran atau tanaman muda di ladang secara baik, dengan demikian, mereka akan mendapat penghasilan tambahan selain dari gaji yang telah diterima setiap bulannya,''katanya.

Corina Penderita Penyakit 'Aneh' Butuh Perhatian P Siantar-andalas, Kondisi Corina sangat mengkhawatirkan setelah sekian lama menderita penyakit 'aneh' yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Wanita, warga Jalan Makmur kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur ini hanya terbaring di ranjang dan tidak bisa melakukan aktivitas untuk duduk maupun berdiri seperti layaknya gadis yang tumbuh normal. Padahal saat dilahirkan, Corina dalam kondisi normal. Namun saat berusia 10 tahun, penyakit 'aneh' itu menimpa dirinya yang sampai ini sulit disem-

andalas/ts

TERBARING-Corina terbaring di ranjang karena tidak bisa duduk dan berdiri karena mengidap penyakit yang sampai ini belum dapat disembuhkan, Kamis (2/8)

buhkan. Hal itu terungkap wartawan koran ini menemui Corina yang baru beberapa hari tinggal di rumah saudaranya di kawasan Tojai Baru Kota Siantar, Kamis (2/8). Corina mengaku tidak dapat berbuat banyak karena penyakitnya semakin parah. Dia menuturkan, sebelumnya sudah membuat permohonan ke Departemen Sosial (Depsos) dan pihak Kelurahan Asuhan. Meskipun telah didatangi petugas dari institusi untuk disurvei, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya.(TS)

Sampaikan pesan dan saran anda ke SMS Center Pemko Medan 08196001234

Pemko Medan Optimis Persoalan Banjir di Tembung Segera Teratasi PERSOALAN banjir yang selama ini selalu menjadi keluh-kesah warga yang bermukim di Kecamatan Medan Tembung akan segera teratasi. Pemko Medan sudah menemukan solusi, dalam dua bulan ke depan, masalah banjir itu sudah bisa diatasi. "Salah satu solusi yang telah ditemukan yakni dengan menebus rel. Untuk melakukan itu harus mendapatkan izin dari PT Kereta Api (KA). Jika itu sudah tembus maka persoalan banjir yang dikeluhkan warga bisa diatasi," kata Wali Kota Medan ketika berbuka puasa bersama warga Kecamatan Medan Tembung dan Safari Ramadan, Rabu (1/8). Setelah rel KA tembus, lanjut Rahudman, selanjutnya akan dilakukan pengorekan parit di sepanjang Jalan Letda Sujono baik bagian kiri maupun kanan. Jika lumpur dari dalam parit sudah dikorek, Wali Kota Medan yakin air yang menggenangi Jalan Letda Sujono setiap hujan deras turun akan bisa ditarik masuk dalam parit. Untuik mewujdukan itu tentunya harus dilakukan dengan kerja keras dan koordinasi yang baik atara Camat, Lurah maupun intansi terkait, termasuk dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. "Saya berharap kawasan Medan Tembung akan menjadi kecamatan yang sejajar dengan kecamatan lainnya di Kota Medan. Dengan begitu masyarakatnya bisa hidup dengan lebih tenang, aman, nyaman, dan berdaya saing," harapnya. Sementara itu, Plt Camat Medan Tembung Khairuddin Lubis mengungkapkan, setelah tiga minggu dipecayakan memimpin di Kecamatan Medan Tembung, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir. Salah satunya melakukan pengorekan parit di samping tol yang selama ini tidak pernah dilakukan. "Saya rasa sudah enam tahun lebih parit di samping tol tidak pernah dikorek. Dua minggu terakhir ini kita sudah melakukan pengorekan, termasuk membabat pohon-pohon yang ada di atasnya guna memperlancar air masuk dalam parit.

Tunjangan Kepling yang Mengundurkan Diri ? Dari nomor : +6285276056xxx Kepada YTh : Bpk Wali Kota Medan. Saya mau nanya. Saya Kepala Lingkungan (Kepling) di kota Medan yang sudah mengabdi kurang lebih 30 thn, karena faktor usia yg sudah lanjut, saya mengundurkan diri dari jabatan saya tsb. Yang mau saya tanyakan ada gak tunjangan yg diterima bagi Kepala Lingkungan yg telah berhenti.? Kalaupun ada konfirmasi sama siapa untk proser pengurusannya.?

Tak Direspon Dinas Pertamanan Dari nomor : +628129798xxx Siang, sy Amru, tolong dibantu pak, ada tiang penerangan lampu jalan TUMBANG di Jalan Binjai Km 7,5 dekat Kodam. Sy sdh hubungi Dinas Pertamanan tp gak ada respon.

andalas/ist

BANTUAN-Wali Kota Medan memberian bantuan pembangunan masjid sebesar Rp 30 juta pada acara buka puasa dan Safari Ramadhan 1433 H di kecamatan Medan Tembung Dengan pengorekan yang kita lakuklan, hasilnya mulai kelihatan, genangan air perlahan teratasi," ungkapnya. Khairuddin pun berjanji, persoalan banjir akan segera diatasi. Sebab, dia diberi amanah Wali Kota Medan untuk mengatasi persoalan banjir yang selama ini terjadi di Kecamatan Medan Tembung. Dia juga bertekad akhir 2012, persoalan banjir sudah dapat diatasi. "Jika saya tidak mampu melaksanakan itu, saya bersedia dicopot dari jabatan ini (Camat, red)," tegas Khairuddin, seraya berharap mendapat dukungan dari Lurah maupun, kepala lingkungan se Kecamatan Medan Tembung, dan dari seluruh lapisan masyarakat. Dalam acara buka puasa dan Safari Ramadan 1433 H tersebut, Wali Kota Medan memberian santuann kepada anak yatim piatu dan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp 30 juta. ***

Pengunaan Dana Bos Tidak Transparan Dari nomor : +6281973070xxx Mat pgi pak, ni dr slh seorg tua mrd y mlht d mengamati ttg penggunaan dana bos yg tdk bnr d SD, SMP Advent I Mdn. Hal ini mlh ketdk sesuaian lpran dgn fakta yg ada di lapangn. Sy sbgai org tua dan sekaligus pemerhati sklh ini sgt keberatan atas pnggunaan dana bos trsebut dn ktdk transparan. Kmi mlht hnya Kepsek SD SMP srta bbendahara bos yg menyelingkuhkan. Smentara bla ada orgtua bahkan kmi sbgai pemerhati atau gru brtanya, mrka slalu berdelik. Tuk itu tlg d telusuri dlu. Satu lgi, ada pmbnan di skolah ini bantuan dr pmerintah dah hampir 1 thn blm slesai, karna ktnya uang dah hbs smntara pmbangunan msh gantung, ini jga bukti nyata bhw di sklah ini bsr kmungkinan prktek korupsinya ada d nyata. Jd tlg d telusuri.

Perhatikan Jalan Letkol Martinus Dari nomor : +6285362055xxx

Kpda yg terhmt pak Wali Kota dan Pemko Medan. Tlg di perhatikan JIn Letkol Martinus L Kec Medan Perjuangan 20232, status jalan kota agar segera diaspal. Trimks.

Banyak Sampah Dalam Parit Dari nomor : +6282163650xxx BAPAK WALIKOTA HARAP PARIT YG DI JLN LISTRIK BANYAK SAMPAH DALAM PARIT, YG JUALAN NGAK PEDULI KEBERSIHAN. MUNGKIN TAKUT LUNTUR ILMU MEREKA KALAU BERSIHKAN PARIT.

Tindak Bangunan Meyalahi Izin Dari nomor : +6281260344xxx PAK WALI KOTA yg terhormat, tolong tertibkan bangunan yg ada di Jln SELAM VI Kelurahan Tegal Sari Mandala I yg telah menyalahi izin, dipelang izinnya tertera 4 (empat) unit, knp bisa dibangun 5 (lima) unit. Tolong ya pak ditindak

k " SM ber ber ung sek


IKLAN

Jumat 3 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

7

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

k " SM ber ber ung sek


Jumat

OLAHRAGA

3 Agustus 2012

Inggris Raya Campakkan Uruguay MELALUI kemenangan Inggris Raya atas Uruguay dengan skor 1-0, dalam pertandingan terakhir Grup A cabang sepakbola Olimpiade 2012, tuan rumah berhasil menjadi juara grup dan lolos ke babak berikut, Kamis (2/8) dinihari WIB. Sementara, Uruguay yang dimotori oleh Luis Suarez dan Edinson Cavani tenggelam. Pelatih Stuart Pearce menurunkan pemain terbaiknya dalam laga ini, minus Ryan Giggs. Seperti yang diprediksikan, Daniel Sturridge yang pada laga kedua tidak diturunkan penuh, mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai starter bersama Craig Bellamy. Sementara, Uruguay yang berburu kemenangan untuk lolos, menggunakan duet Cavani-Suarez untuk menggoyang gawang Jack Butland. Britania Raya lebih aktif sepanjang 45 menit awal, sementara pasukan Oscar Tabarez tetap bertahan sesuai dengan gaya mereka yang mengandalkan serangan balik cepat. Ancaman dimulai pada menit 3 ketika Bellamy sukses mengirimkan umpan silang ke kotak penalti; sayang Sturridge tidak dalam posisi ideal. Sebaliknya, Luis Suarez membutuhkan 30 menit untuk melepaskan tembakan yang bisa diblok oleh Micah Richards. Gol yang ditunggu-tunggu pun hadir di ujung babak pertama. Aksi Scott Sinclair di sisi kiri pertahanan Uruguay dilanjutkan umpan pada Joe

Allen. Sang pemain bernomor punggung 8 kemudian mengirimkan bola ke kotak penalti, yang disambar dengan baik oleh Daniel Sturridge. Gol ini sekaligus menutup babak pertama. Paruh kedua, Uruguay harus membalas gol. Namun, peluang Luis Suarez di menit 53 terbuang percuma. Tinggal berhadapan dengan Butland, penyerang Liverpool memilih untuk menyorongkan bola. Ketika ia gagal pada percobaan kedua dan Cavani hadir, tembok Britania Raya sudah berdatangan untuk mengakhiri kemelut di depan gawang. Keberuntungan semakin menjauh ketika Suarez melepaskan tembakan yang bisa ditepik Butland di menit 63. Cavani ada untuk melakukan rebound. Namun, tembakannya hanya menghajar sisi gawang Britania Raya. Britania Raya yang tetap lebih dominan di babak kedua, juga beberapa kali mengancam gawang Martin Campana. Termasuk tembakan Sturridge di menit 86 setelah meliuk mencari celah. Beruntunglah wakil CONMEBOL memiliki Campana yang begitu sigap memblok tendangan pemain Chelsea. Ketika tembakan Gaston Ramirez di penghujung waktu membentur tiang, ditambah tendangan bebas Luis Suarez yang masih bisa diamankan Butland, maka berakhirlah sudah mimpi Uruguay. Skor akhir 1-0 cukup untuk membawa Britania Raya.(NET)

harian andalas | Hal.

Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade Terhenti TRADISI Indonesia untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya di ajang Olimpiade dari cabang olahraga bulutangkis berakhir sudah. Akhirnya, setelah 20 tahun tradisi itu bertahan, kini pupus di Olimpiade 2012. Ya, sejak bulutangkis pertama kali dipertandingkan padaOlimpiade 1992, Barcelona, bulutangkis selalu menyumbangkan medali emas, yang mana hampir semua nomor yang dipertandingkan Indonesia berhasil mendapatkan medali. Untuk medali emas, Alan Budikusuma dan Susi Susanti jadi

pendobrak tradisi merebut emas. Sedangkan medali perak diraih oleh Ardi B. Wiranata dan ganda putra Gunawan/Eddy Hartono. Sedangkan medali perunggu kembali diraih atlet Indonesia, Hermawan Susanto. Kejayaan Indonesia kembali berlanjut di Olimpiade 1996, Atlanta. Kali ini, medali emas disumbangkan oleh ganda putra Ricky Subagja/Rexy Mainaky. Sedangkan perak diraih Mia Audina, sementara medali perunggu diraih Susi Susanti, dan ganda putra Deni Kartono/Antonius.

Empat tahun kemudian di Sydney, Australia, ganda putra kembali mengharumkan nama bangsa lewat Tony Gunawan/Chandra Wijaya. Sementara perak, Merah Putih mendapatkan empat medali. Mereka yang menyumbangkannya adalah angkat besi Lisa Rumbewas, tunggal putra Hendrawan, dan ganda campuran Minarti Timur/Tri Kusharyanto. Perunggu diperoleh dua atlet angkat besi Winarti Binti Slamet dan Sri Indriyani. Tunggal putra kembali berjaya di Olimpiade 2004, Athena. Kali ini, giliran Taufik Hidayat berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Perak diraih oleh atlet angkat besi Lisa Rumbewas, sementara perunggu diborong oleh tunggal putra Sony Dwi Kuncoro, dan ganda putra Eng Hian/Flandy Limpele. Ganda putra lagi-lagi mampu mengharumkan nama Indonesia di ajang Olimpiade Beijing 2008. Nama Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi penyelamat muka Garuda, setelah menyumbangkan medali emas, perak diraih ganda campuran Nova Wilidianto/Liliyana Natsir dan perunggu dipersembahkan Eko Yuli Irawan dan Triyatno. Rekor paling buruk tercipta di Olimpiade 2012. Cabor bulutangkis tidak mampu menyumbangkan

LUIS Suarez menjadi salah satu target utama cemoohan fans saat membela Uruguay menghadapi Inggris Raya, dini hari tadi. Namun, dia menyatakan bila cemoohan fans itu merupakan bentuk dari rasa takut mereka kepadanya. Laga Uruguay kontra Inggris Raya di Millenium Cardiff, dini hari tadi, menjadi laga yang menguras emosi buat striker Liverpool itu. Betapa tidak, penonton yang notabene mayoritas fans Inggris Raya, kompak mencemoohnya setiap kali dia memegang bola. Entah karena terpengaruh atau tidak dengan cemoohan tersebut, Suarez tampil tidak maksimal, sehingga membuat timnya tersingkir dari panggung Olimpiade karena kalah tipis 0-1. Menyikapi hal ini, Suarez mengaku penampilan kurang maksimalnya di laga ini bukan karena cemoohan fans. Lebih dari itu, dia juga menyebut fans Inggris “tidak punya rasa hormat” karena mencemooh

di saat pemutaran lagu kebangsaan Uruguay. “Saya pikir, mereka mencemooh saya karena mungkin mereka takut menghadapi pemain seperti saya,” tutur Suarez dikutip BBC, Kamis (2/8). “Mereka menakuti saya, namun itu tidak mempengaruhi saya. Saya kecewa karena kami kalah dan kini kami harus pulang. Kami semua punya mimpi dan mimpi itu adalah merebut medali emas di sini,” imbuhnya. “Saya bisa menerima cemoohan, saya tidak keberatan. Tapi, mereka sangat tidak bisa menerima ketika mereka terus mencemooh saat kami menyanyikan lagu kebangsaan. Itu seharusnya tidak terjadi,” pungkasnya. Cemoohan fans kepada Suarez diguga berawal dari insiden rasis yang dilakukannya kepada bek Manchester United, Patrie Evra, musim lalu. Sejak insinden itu, pamor mantan bomber Ajax Amsterdam itu pun terus menurun.(NET)

medali emas. Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir yang menjadi harapan kandas di babak semifinal oleh Xu Chen/Ma Jin. Dengan demikian, Indonesia mendapatkan 1 perak dan 1 perunggu. Lebih buruk lagi, nama Indonesia sebagai salah satu Negara kuat di kancah perbulutangkisan dunia, tercoreng dengan sikap tidak sportif pasangan ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii, bersama dua pasangan Korea Selatan dan China yang sengaja mengalah demi menghindari lawan kuat. Kasus pengaturan pertandingan ini juga menjadi salah satu insiden paling memalukan dalam sejarah Olimpiade.(NET)

Shiwen Tampil Fantastis

Tontowi/Liliyana dan Ahsan/Bona Kandas

Suarez: Mereka Takut!

8

HARAPAN Indonesia untuk mempertahankan tradisi medali emas di Olimpiade 2012 melayang sudah. Tontowi Ahmad/Liliyana yang menjadi harapan, kalah di babak semifinal dengan skor 23-21 21-18 dan 21-13. Tradisi medali emas Indonesia di cabang olahraga bulutangkis berakhir sudah. Untuk pertama kali sejak Olimpiade 1992 pertandingan bulutangkis bermain, Merah Putih tidak mendapatkan medali emas di ajang Olimpiade dan khususnya bulutangkis. Tontowi/Liliyana tampil sangat baik sejak awal pertandingan game pertama. Setelah memimpin dengan skor 6-3, juara All England ini terus mendapatkan poin demi poin untuk menambah keunggulan dengan skor 10-5. Xu/Ma mencoba untuk membendung keperkasaan Tontowi/ Liliyana. Pasangan peringkat dua dunia ini sempat memperkecil ketinggalan menjadi 10-13. Namun, Tontowi/Liliyana mampu menambah delapan angka untuk memimpin dengan skor 18-13. Tapi Xu/Ma tidak tinggal diam. Pasangan asal China ini mampu mengejar ketinggalan poin menjadi 18-17. Xu/Ma kembali berhasil terus menempel perolehan angka Tontowi/Liliyana dengan skor 18-19. Bahkan, Xu/Ma berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2020. Setelah sempat kembali sama menjadi 21-21, akhirnya Tontowi/ Liliyana memenangkan game pertama dengan skor sangat ketat 23-

21 dalam waktu 26 menit. Xu/Ma seperti tidak mau membuat kesalahan yang sama pada game kedua. Terbukti, Tontowi/ Liliyana selalu tertinggal pada game kali ini. Saling mengejar terjadi dalam pertandingan ini. Skor sempat sama kuat hingga 10-10. Setelah angka itu Xu/Ma mulai menjauh dengan skor 16-13. Sebenarnya, Tontowi/Liliyana sempat mendapatkan dua angka untuk mempertipis skor menjadi 15-16. Namun, Xu/Ma merebut game kedua dengan skor 21-18. Pertandingan berlanjut di rubber. Pada pertandingan penentuan, Tontowi/Liliyana kehabisan tenaga Xu/Ma langsung memimpin dengan skor 2-9. Bahkan, Xu/Ma langsung menambah keunggulan menjadi 145. Akhirnya, Tontowi/Liliyana harus kalah dengan skor 13-21

Xu/Ma akan menantang pemenang antara Joachim Fischer/Christina Pedersen, yang tengah bertarung lawan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Tontowi/Liliyana harus berjuang untuk mendapatkan medali perunggu melawan yang kalah antara pemenang di atas. Ahsan/Bona Muhammad Ahsan/Bona Septano gagal melangkah ke babak semifinal turnamen Olimpiade 2012. Ahsan/Bona harus kandas di babak perempatfinal, setelah dikalahkan Lee Yong Dae/Jung Jae-Sung 12-21 16-21. Bertanding di Wembley Arena, Kamis (2/8/2012) dini hari WIB, Ahsan/Bona berusaha untuk memberikan perlawanan kepada Yong Dae/Jae-Sung pada game pertama. Hasilnya, Ahsan/Bona sempat menyamakan skor menjadi 9-9.

Minta Maaf TONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir tak mampu memenuhi harapan mendapatkan emas di Olimpiade London 2012. Ganda campuran nomor empat dunia ini pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Tontowi/Liliyana tersingkir di babak semifinal ganda campuran usai dikalahkan wakil China, Xu Chen/Ma Jin, Kamis (2/8/ 2012). Lewat duel sepanjang tiga set, unggulan ketiga itu menyerah 23-21, 18-21, 13-21. Dengan kekalahan Tontowi/Liliyana ini, tradisi emas Indonesia dari cabang bulutangkis yang sudah terjaga sejak tahun 1992 akhirnya terhenti. Pasalnya, wakil-wakil lainnya sudah lebih dulu masuk kotak. "Kami mohon maaf tidak bisa pertahankan tradisi medali emas," ucap Liliyana yang dilansir situs resmi PB-PBSI. Liliyana dan Tontowi kini akan fokus ke pertandingan perebutan medali perunggu melawan ganda Denmark, Joachim Fisher Nielsen/ Christinna Pedersen."Perjuangan belum berakhir. Kami tidak bisa kasih emas, tapi kami coba untuk persembahkan perunggu," ujarnya.

Namun perlawanan Ahsan/Bona seperti tidak berdaya menghadapi Yong Dae/Jae-Sung langsung meninggalkan perolehan poin ganda putra Indonesia tersebut hingga skor 9-14. Yong Dae/Jae-Sung terus menekan pertahanan Ahsan/Bona. Ganda putra asal Korea Selatan itu sama sekali tidak membiarkan kepada Ahsan/Bona untuk berkembang. Lee/Chung kembali menjauh dengan skor 10-18. Ahsan/ Bona sempat mendekati hingga 1219, tapi Yong Dae/Jae-Sung akhirnya menutup set pertama dengan skor kemenangan 21-12. Duel ketat juga terjadi pada game kedua. Ahsan/Bona yang berusaha untuk menyamakan kedudukan setelah kalah pada game pertama, kembali tertinggal dari Yong Dae/Jae-Sung dengan skor 47. Namun, Ahsan/Bona mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 10-10. Ahsan/Bona terus berusaha untuk memberikan perlawanan. Peraih medali emas di ajang SEA Games ini kembali memepet perolehan angka Yong Dae/JaeSung hingga skor 15-16. Sayang, kemenangan pasangan asal Korsel itu tidak terbendung. Ahsan/Bona harus takluk dengan skor 16-21. Dengan demikian, harapan Indonesia untuk mendapatkan medali emas dari cabang olahraga bulutangkis hanya bertumpu kepada Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, yang akan berhadapan dengan Xu Chen/Ma Jin di babak semifinal ganda campuran.(NET)

YE Shiwen sedang menjadi pusat perhatian di Olimpiade London 2012. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Shiwen mampu menciptakan dua rekor dunia di cabang renang. Rekor dunia pertama Shiwen dibuat di nomor 400 meter gaya medley perorangan putri. Pertandingan final yang digelar di Aquatic Centre ini, Shiwen membukukan waktu 4 menit 28,43 detik. Catatan waktu itu pun mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh perenang asal Australia, Stephani Rice. Shiwen kembali mencatatkan prestasi gemilang di nomor 200 meter gaya medley perorangan putri. Shiwen menyabet medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia untuk yang kedua kalinya di pesta olahraga terakbar di kolong jagad ini. Perenang asal China itu menorehkan waktu 2 menit 07,57 detik. Saking hebatnya, banyak pihak yang mencurigai Shiwen menggunakan doping. Salah satunya dari pelatih tim renang Amerika Serikat, John Leonard. Ia berpendapat kehebatan Ye layak dipertanyakan. Namun, Ketua Asosiasi Olimpiade Inggris, Lord Colin Moynihan menyatakan Ye telah lolos dari semua tes obat-obatan terlarang. Tak terima terus disudutkan, Shiwen akhirnya buka suara. Ye menegaskan ia tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang. "Saya pikir kehebatan saya ini karena telah mengonsumsi asam anggur," kata atlet kelahiran Zhejiang itu. Ia menambahkan semua kesuksesan itu juga tak dapat dilepaskan dari strategi jitu pelatihnya. Shiwen pertama kali mengenal olahraga renang ketika berusia enam tahun. Itu semua karena masukan dari gurunya. "Saya mulai berenang ketika masih di taman kanak-kanak dan mulai berlatih di sekolah dasar," tuturnya. "Pelatih pertama saya mengatakan bahwa saya memiliki bakat renang."(NET)

Yu Yang: Selamat Tinggal Bulutangkis YU YANG, yang merupakan salah satu atlet China terkena diskualifikasi dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk mundur dari cabang olahraga bulutangkis. Seperti diketahui, Yu merupakan salah satu dari delapan atlet yang terkena diskualifikasi dari ajang Olimpiade London, Rabu kemarin. Atlet lainnya adalah pasangan Yu, Wang Xiaoli, ganda campuran Korea Selatan Jung Kyung-eun/Kim Ha-na, dan Ha Jung-eun/Kim Min-jung dan Greysia Polii/Meiliana Jauhari dari Indonesia.

Yu mengatakan, ini merupakan kompetisi resmi terakhirnya. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada olahraga bulutangkis, yang sudah membesarkan namanya. Yu menulisnya lewat akun blognya. “Ini kompetisi terakhir saya. Selamat Tinggal Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), selamat tinggal olahraga tercinta. Kami hanya memilih menggunakan peraturan untuk meninggalkan pertandingan,” tulis Yu. Yu justru menyalahkan keputusan BWF, yang mengganti format pertandingan di Olimpiade dengan penyisihan

grup. Yu menilai BWF juga bertanggung jawab atas skandal bulutangkis ini. “Ini dilakukan supaya bisa bersaing lebih baik di babak kedua untuk babak penyisihan. Ini pertama kalinya Olimpiade menggunakan format kompetisi seperti ini. Apakah mereka tidak menyadari perubahan ini yang menjadi penyebabnya?,” lanjut dia. “Anda sudah merusak mimpi kami. Ini semudah itu, tidak rumit sama sekali. Tapi, momen seperti ini tidak akan terlupakan,” sesal Yu, sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (2/8).(NET)


Jumat

OLAHRAGA

3 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

9

andalas/hs poetra

Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck serta pengurus IMI lainnya foto bersama dengan anak yatim, dalam acara buka puasa bersama di Hotel Tiara Medan.

TERKAIT INSIDEN BERDARAH DI SIRKUIT MULTIFUNGSI

IMI Sumut Apresiasi Kepolisian Medan-andalas Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut apresiasi kinerja Polda Sumut dan jajaran terkait peristiwa penganiayaan dan pembacokan dua pengawas dan pegawai Sirkuit Multifungsi di Jalan Pancing, Medan Estate, Rabu (1/8) kemarin. Kepolisian telah menangkap satu orang pelaku yang diyakini pembacok Rudianto alias Rodot, 35, dan Anto Solar, 31. "Kita sudah ambil langkah-langkah dan Alhamdulillah sudah kita tangkap satu orang dan terus kita kembangkan

lagi pelakunya," ungkap Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dalam kata sambutannya buka puasa bersama Pengprov IMI Sumut di Hotel Tiara Meda, Kamis (2/8). Diakuinya, kejadian tersebut sudah diprediksinya sejak dulu. Polsek Percut Sei Tuan dan Polresta Medan telah diingatkan untuk mencermati kasus tersebut. Prediksi mantan Staf Ahli Kapolri itu. Ia pun telah memerintahkan Kapolsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak menuntaskan kasus itu. "Memang sudah

saya ingatkan jauh dari sebelum kejadian ini, mulai dari Polsek dan Polres agar mencermati benarbenar kasus ini. Sebab, sewaktuwaktu bisa bahaya," jelasnya. Ia pun mengingatkan agar Pengrov IMI Sumut dapat menahan diri dan menggandeng klub-klub sepeda motor untuk tidak terbawa emosi atas kejadian ini. Dirinya berjanji akan menuntaskan kasus itu. Bentuk antisipasi kejadian serupa, Wisjnu pun menginstruksikan anak buahnya untuk berjaga di lokasi kejadian berdarah itu. Dengan harapan tidak adanya

korban dan peristiwa pembacokan terulang. "Kami ingatkan, tolong menahan diri. Saya tetap akan berada ditengah-tengah tidak membela siapa pun. Kita juga sudah dirikan tenda untuk petugas disana, sambil menunggu proses penyelesaian masalah tanah itu," imbaunya. Sedangkan, Ketua Umum Pengprov IMI Sumut, Ijeck mengapresiasi kinerja Polda Sumut dan jajarannya yang telah mengungkap pelaku pembacokan tersebut. "Dalam tempo satu hari, pelaku pembacokan sudah diketahui dan

Terkait Premanisme di Lahan Sirkuit Multi Fungsi

andalas/istimewa

Ketua Harian Perbakin Sumut Doddy (kiri) bersama atletnya Masmur Sitepu yang akan tampil di PON Riau mendatang, yakin meraih medali.

Perbakin Sumut Yakin Atletnya Raih Medali di PON Medan-andalas Pengprov Perbakin Sumatera Utara optimis atletnya mampu meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang. Demikian dikatakan Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumatera Utara, Dodi di Medan, Kamis (2/7). Pada PON 2012 ini, seorang atlet tembak Sumut Masmur Sitepu berhasil lolos. Pada PON 2008 lalu, Masmur juga berhasil meraih perunggu. “Meraih perunggu juga sudah bagus, namun kita berharap Masmur bias meraih prestasi lebih di PON kali ini,” ujar Dodi. Menurutnya, persaingan di cabang menembak memang sulit diprediksi, karena peta kekuatan daerah tidak bisa diukur. Apalagi,

keberuntungan juga sangat berperan pada cabang ini. “Kekuatan memang tidak bisa diukur, tapi kita tetap optimis. Paling tidak mengulang prestasi PON 2008 lalu,” jelasnya. Peluang Masmur untuk meraih medali dikatakan di nomor air pistol. Karena itu, Masmur tetap dipersiapkan dengan mengikuti latihan rutin di Lapangan Menembak Cemara Asri. “Kita terus mengasah Masmur dengan melakukan latihan rutin,” ungkapnya. Selama ini, pengprov Perbakin mengaku belum menemui kendala. Apalagi, KONI Sumatera Utara cukup membantu dalam mempersiapkan Masmur. “Semoga kita bias meraih prestasi lebih,” harapnya.(YON)

M RidwanOkto Maniani Ikut Gabung Timnas Indonesia Jakarta-andalas Jumlah pemain Indonesia Super League (ISL) yang bergabung dengan timnas meningkat. Kini, giliran Muhammad Ridwan dan Oktovianus Maniani juga ikut bergabung pada sesi latihan timnas hari kedua di Senayan. Seperti yang diketahui, sebelumnya empat pemain ISL telah bergabung terlebih dahulu, yaitu Bambang Pamungkas, Patrich Wanggai, Ponaryo Astaman dan Firman Utina. Ridwan sendiri mengaku gembira dapat kembali bermain untuk timnas Merah Putih, meskipun timnya berisi banyak wajah baru. "Saya senang bisa dipanggil timnas lagi. Saya senang walaupun timnya berbeda. Saya akan bermain maksimal untuk membela Merah Putih," katanya. Sementara itu, pelatih timnas

Nil Maizar terpaksa mencoret kiper Arema Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah karena tidak kunjung hadir dan menggantinya dengan kiper Persebaya IPL Endra Prasetya. Nil Maizar menilai kualitas Endra tidak terpaut jauh dari mantan pemain terbaik ISL 2010 tersebut. "Kami gantikan Kurnia Meiga karena belum juga datang," jelas Nil.(NET)

Pengurus Klub Otomotif Se-Sumut Siap Digaris Terdepan AKSI pembacokan yang dilakukan premanisme terhadap dua penjaga Sirkuit Multi Fungsi IMI Sumut yang terletak di Jalan Pancing Medan Estate,

ditangkap. Saya atas nama Pengprov IMI Sumut mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Kapolda Sumut," ujarnya. Diakuinya, sesaat kejadian itu, dirinya langsung berkordinasi dengan Polresta Medan dan Polda Sumut yang langsung membicarakan kasus tersebut. Diakuinya pula, bahwa lahan Sirkuit Multifungsi di Jalan Pancing, Medan Estate, belakangan terjadi gangguan dari pengembang developer. "Untung saja pihak kepolisian membantu dalam permasalahan ini, selama ini IMI berjalan sendiri

Rabu (01/08) kemarin, terus mendapat dukungan sepenuhnya dari pemerhati olahraga daerah ini. Keduanya pun mengalami luka cukup serius dibagian kepala, tangan dan perut. Bentuk dukungan sepenuhnya tersebut, langsung datang dari seluruh klub otomotif baik klub sepeda motor maupun klub mobil yang bernaung di bawah Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut. "Jujur saja, kami merasa kecewa dan menyesalkan insiden kemarin. Sebab dua pejaga sirkuit tersebut, yang hanya menjalankan tugasnya untuk merawat lahan balap yang diserahkan pemerintah Sumatera Utara kepada IMI Sumut sebagai pengelola diserang sejumlah preman dengan senjata tajam," kata Ade K kepada wartawan pada acara berbuka puasa bersama di Hotel Tiara Medan, Kamis (2/8). Dengan terjadinya peristiwa

untuk mempertahankan sirkuit itu, sedangkan pemerintah hanya diam saja. Dan kami siap bila sirkuit itu dalam hak pengelolaannya yang diberi Pemprovsu melalui Disporasu kepada ini di cabut dan kami siap melepaskannya. Tapi, hingga saat ini hak pengelolaan tersebut tidak juga dicabut. Dengan demikian kami berhak untuk mempertahankannya," ungkapnya. Ijeck menambahkan, pihaknya berencana akan menggelar ‘Anugrah Otomotif IMI Sumut’ dan juga akan menggelar ‘Sumut Bike Week’ pada 26-30 September 2012

penyerangan yang dilakukan belasan preman dan diduga merupakan backing pengembang perumahan tersebut, terjadi saat kedua korban masingmasing Rudianto alias Rodot (35) dan Anto Diharjo alias Anto Solar (35), tengah melakukan pengawasan terhadap perbaikan drainase sirkuit. Namun, tiba-tiba sedikitnya 10 preman yang membawa sejumlah senjata tajam diantaranya parang dan kelewang, langsung menyerang Rodot. Tebasan kelewang pun mendarat disekujur tubuhnya, yakni kepala, punggung, perut dan tangannya. Melihat Rodot menjadi bulanbulanan preman itu, Anto yang berada tak jauh dari lokasi penyerangan, langsung membantu Rodot. Naas, upayanya tersebut, malah membuat kedua jari tangan kiri terkena sabetan senjata tajam milik preman-preman bayaran tersebut.

mendatang. “Sumut Bike Week tersebut akan diikuti 2.000 pengendara sepeda motor dari berbagai daerah di Indonesia ,” kata Ijeck. Melalui Sumut Bike Week tersebut, Pengprov IMI Sumut berkeinginan untuk membantu dunia pariwisata Sumatera Utara dengan mempromosikan potensi alam daerah ini di tingkat nasional. “Melalui Sumut Bike Week nanti, kita berharap agar potensi alam Sumatera Utara semakin dikenal di tingkat nasional,” ungkapnya.(YON)

Seperti yang dikatakan Ilyas dan Ricky Fauzi dari Klub Kita-Kita Racing Team dan beberapa pengurus klub lainnya mengatakan, dengan kejadian kemarin, telah membuat mereka semakin bersatu dan siap berada di front terdepan mengamankan lahan sirkuit multi fungsi tersebut dari serobotan pihak pengembang. Sebab menurut mereka, lahan yang diberikan pemerintah Sumatera Utara sebagai sarana olahraga yang wajib dilindungi dan bukan untuk dijual kepada siapapun. "Tidak ada istilah mundur setapakpun. Apalagi sudah memakan korban. Jadi lahan sirkuit multi fungsi yang diserahkan pemerintah daerah ini kepada IMI Sumut sebagai pengelola, harus dijaga dengan baik, sehingga tak ada lagi istilah pengembang yang ingin membangun ruko di kawasan tersebut," kata mereka serempak sekaligus mengakhiri.(YON)

Roberto Carlos Gantung Sepatu

Pecatur Putri Sumut Optimistis Raih Emas

Moscow-andalas Pesepak bola Brasil yang pernah membawa negaranya memenangi Piala Dunia, Roberto Carlos, secara resmi pensiun dari sepak bola, demikian disampaikan pelatih klub Rusia, Anzhi Makhachkala, klub tempat ia bermain. Pemain 39 tahun ini adalah salah satu dari beberapa pemain mahal yang didatangkan klub Rusia tersebut ketika ia bergabung pada Februari 2011, namun ia tidak pernah bermain sejak Maret tahun ini. Pelatih tim, Guus Hiddink, mengonfirmasi bek kiri itu telah pensiun pada konferensi pers di Moskow pada Rabu (Kamis WIB). "Roberto merupakan pesepak bola papan atas. Sayangnya, ia tidak lagi bermain. Semua karir seorang master berakhir pada satu titik," ucapnya, menurut tulisan yang dikutip situs resmi klub. "Bagaimanapun, Roberto sekarang terlibat penuh dalam pengembangan Anzhi yang baru. Saya yakin ia akan berkontribusi pada pertumbuhan bukan hanya pada klub Dagestani ini, namun juga pada segenap sepak bola Rusia." Carlos memulai karir sepak bola profesionalnya pada 1991 di Uniao Sao Joao, kemudian sempat memperkuat Palmeiras, sebelum pindah ke Eropa untuk bermain di Inter Milan pada 1995. Ia direkrut Real Madrid setahun kemudian, dan bertahan di klub raksasa Spanyol itu sampai 2007. Sebelum bergabung dengan Anzhi, ia sempat bermain di klub Turki, Fenerbahce, dan Corinthians di Brazil. Carlos memainkan 125 pertandingan untuk timnas Brasil, bermain pada tiga Piala Dunia, termasuk pada 1998 ketika timnya kalah dari Prancis di partai final, dan keberhasilan menjadi juara Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Ia juga dua kali membawa Brasil menjadi juara Copa America. Di sepak bola domestik, ia dua kali memenangi kejuaraan Brasil dengan Palmeiras, sedangkan di Real Madrid, ia empat kali membawa klubnya menjadi juara liga, serta tiga kali sebagai juara Liga Champions. Tendanganpisang'CarlossaatmelawanPrancis pada 1997 akan sangat dikenang, di mana ia melepaskan tendangan bebas kaki kiri, yang sempat terlihat melebar namun kemudian membelok ke gawang Prancis.(ANT)

Medan-andalas Pecatur putri Sumatera Utara optimistis dapat meraih medali emas pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII di Riau, September 2012. Pelatih tim catur Sumut Erhan Tarmizi di Medan, Rabu kemarin mengatakan, anak asuhnya Tuty Rahayu Sinuhaji, Tri Handayani, Yola Yolanda, Charley Tessi dan Maria Herlina Siahaan siap menunjukKan kemampuan pada ajang empat tahunan itu. "Meski rata-rata mereka belum memiliki jam terbang tinggi, namun kemampuan mereka tidak bisa dianggap enteng atau sebelah mata. Tuti dan Tri andalan Sumut," katanya. Erhan mengatakan, atlet di bawah binaan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumut selama satu tahun belakangan ini menunjukkan bakat yang bisa menambah kekuatan catur putri daerah itu. Hal inilah yang membuat dirinya optimistis jika anak asuhnya mampu merebut medali. "Setahun dibina Percasi Sumut, Charley, Yola dan Maria telah mampu mengimbangi Tri dan Tuty. Makanya saya berusaha agar anak-anak fokus dan bisa merebut satu nomor," ujarnya. Meski demikian, ia mengakui untuk meraih medali bukanlah hal yang mudah, karena daerah lain tentunya juga memiliki ambisi yang sama. Beberapa daerah yang diperkirakan dapat menjadi batu sandungan di antaranya Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Keempat daerah tersebut dinilai juga memiliki pecatur putri yang kemampuannya cukup diandalkan. "Mereka akan menjadi lawan yang tangguh untuk menjegal impian kita. Rata-rata atlet dari daerah lain juga memiliki jam terbang tinggi dan memiliki kualitas baik," katanya. Untuk itu, lanjutnya, Pelatihan Daerah (Pelatda Daerah) penuh di Asrama Haji Medan yang saat ini bergulir diharapkannya benar-benar dapat dimanfaatkan anak asuhnya untuk terus meningkatkan kemampuan. "Semuanya latihan di Asrama Haji, kecuali Charley Tessi yang berlatih di Surabaya," katanya. Sementara terkait Ramadhan, ia mengaku pihaknya tidak mengubah porsi latihan. Jadwal rutin latihan fisik 05.30 WIB hingga 06.30 WIB tetap dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan latihan catur, sedangkan istirahat ditetapkan saat jam ibadah atau makan.(ANT)


EKONOMI BISNIS

Jumat 3 Agustus 2012

Rumah Hingga Rp 145 Juta Bebas Pajak Jakarta-andalas Real Estate Indonesia (REI) menegaskan kebijakan penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi rumah sederhana yang diuntungkan adalah konsumen atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bagi pengembang, kebijakan ini akan semakin menggerakkan sektor properti di segmen rumah sederhana. "Kalau itu memang benar itu bagus, sesuai dengan kebijakan Kemenpera, sehingga bisa dilaksanakan di lapangan (soal rumah murah sederhana). Jadi kebijakan Kemenpera memang harus dibarengi oleh PPN khusus untuk rumah sederhana. Lebih baik terlambat, daripada tak sama sekali, ini akan membantu masyarakat," kata Ketua Umum REI Setyo Maharso, Rabu (1/8). Menurut Setyo selama ini MBR harus dikenakan PPN 10% jika membeli rumah di atas Rp 70 juta. Pemerintah

hanya menghapus PPN untuk rumah di bawah Rp 70 juta/unit. Ia pun optimistis serapan 100.000 unit rumah sederhana bisa tercapai pada tahun ini. Walaupun pada awalnya targetnya lebih besar dari jumlah tersebut. "Mudah-mudahan bisa tercapai, target itu bukan berarti mandek, (segmen) komersialnya jalan," katanya. Menteri Keuangan Agus Martowardojo akhirnya menyetujui pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah senilai Rp 90 juta sampai Rp 145 juta. Untuk harga rumah Rp 90 juta berlaku untuk rumah di Jabodetabek termasuk daerah lainnya dan rumah Rp 145 juta khusus di Papua. "Aturan yang sudah jadi itu mengenai pembebasan PPN untuk rumah Rp 90 juta (selain wilayah Papua) sampai Rp 145 juta, yang Rp 145 juta untuk rumah di Papua," ujar Agus Marto. (DTF)

Nilai Ekspor Aluminium Sumut Turun Medan-andalas Nilai ekspor aluminium Sumatera Utara pada semester 2012 turun 1,66 persen atau menjadi 120,909 juta dolar AS akibat turunnya harga jual dampak krisis global. "Pada periode sama 2011, nilai ekspor aluminium masih bisa 169,641 juta dolar AS dan tahun ini tinggal 120,909 juta dolar AS. Penurunan nilai ekspor akibat harga jual yang melemah dampak krisis global," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, di Medan, Kamis. Penurunan devisa itu khususnya terjadi di April dan Mei. Pada April, devisa tinggal 25,014 juta dolar AS dari Maret yang sudah mencapai 25,347 juta dolar AS dan di Mei turun 97,75 persen atau menjadi 563 ribu dolar AS. Meski pada Juni terjadi kenaikan devisa hingga ribuan persen dari Mei atau menjadi 45,913 juta dolar AS, tetapi belum bisa mendongkrak kenaikan devisa secara total pada semester I 2012. Padahal pada kuartal I 2012, nilai devisa aluminium itu sempat naik sebesar 10,18 persen

dari periode sebelumnya 109,225 juta dolar AS atau menjadi 120,346 juta dolar ASl. "Ekspor aluminium itu memang masih terbesar ke Jepang, tetapi nyatanya dampak krisis di AS dan Eropa juga mempengaruhi pembelian dan termasuk harga jual barang itu," katanya. Mantan Direktur Utama Bank Sumut, Gus Irawan yang menjadi bakal calon gubernur Sumut periode 2013-2018, menyebutkan, devisa yang turun dari ekspor aluminium itu harusnya makin medorong semangat pemerintah Indonesia khususnya Sumut untuk mengambil alih PT.Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pascaberakhirnya kontrak kerja sama Jepang dan Indonesia di proyek itu pada 2013. Penurunan devisa tahun ini juga menjadi salah satu di antara kerugian lain yang selama ini dirasakan dengan Jepang sebagai pengelola industri itu. "Perusahan di dalam negeri khususnya Sumut harus berani menjalankan bisnis itu karena potensi pasar yang masih cukup besar di dalam maupun luar negeri,"katanya. (ANT)

harian andalas | Hal.

10

Telkomsel-BNI Tawarkan Gadget Murah Berhadiah andalas/ist

Medan-andalas Telkomsel bekerja sama dengan BNI menggelar Ramadan Fair pada 27 Juli–3 Agustus 2012 di Kantor Wilayah BNI Jalan Pemuda, Medan. Pada event ini pelanggan dapat memperoleh HP bundling Telkomsel dengan harga spesial, pasang baru kartu Halo dengan nomor cantik, kartu perdana Telkomsel dan sosialisasi pengisian pulsa melalui ATM BNI serta SMS Banking dan Mobile Banking. Pelanggan yang melakukan tansaksi di event ini akan mendapatkan luckydip, dengan berbagai hadiah menarik dan pulsa 50 ribu, pulsa 20 ribu dan pulsa 10 ribu. Bagi pelanggan yang melakukan pengisian pulsa Telkomsel di seluruh ATM akan mendapatkan apresiasi selama event ini berlangsung. Pelanggan cukup menunjukkan bukti transaksi pengisian pulsa di both Telkomsel. Head of Branch Medan Department Heribertus Budi Ariyanto mengatakan, event ini merupakan perpaduan antara edukasi layanan Telkomsel dan BNI dengan menghadirkan berbagai kemudahan dan fasilitas untuk pelanggan, mulai dari edukasi produk hingga gadget murah.

Ekspor Sumut ke AS Naik 1,20 Persen

RAMADAN FAIR – Pengunjung sedang melihat-lihat produk yang ditawarkan salah satu stan di Ramadan Fair Telkomsel-BNI di Kantor Wilayah BNI Jalan Pemuda, Medan. "Selain itu kegiatan yang khusus kami lakukan di bulan Ramadan ini untuk sosialisasi kembali tentang kemudahan mengisi pulsa melalui ATM BNI dan kemudahan bertransaksi perbankan melalui SMS banking, mobile banking, dan internet banking,” jelasnya, Kamis (2/8). Sebelumnya Telkomsel dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Kanwil Medan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman Program Kerja Sama Rezeki BNI Taplus dan

Apresiasi Isi Ulang Telkomsel. Penandantanganan dilakukan oleh Head of Area Sumatera Group Gilang Prasetya dan Pimpinan BNI Cabang Medan Iwan Ariawan. Melalui kerja sama ini Telkomsel dan BNI saling melakukan promosi untuk meningkatkan isi ulang pulsa di ATM dan mobile banking. Dalam hal ini BNI menawarkan kartu perdana simPATI gratis beserta aktivasi mobile banking kepada nasabah BNI yang datang ke BNI, namun belum

merupakan pelanggan Telkomsel. Bagi nasabah BNI yang merupakan pelanggan Telkomsel tetapi belum menggunakan mobile banking akan diaktifkan mobile banking-nya. Dengan adanya kesepahaman ini pelanggan Telkomsel yang merupakan nasabah BNI, akan mendapatkan edukasi dan promo produk BNI melalui broadcast SMS. Dan Pelanggan Telkomsel yang melakukan isi ulang pulsa di ATM BNI akan mendapat hadiah yang diundi setiap bulannya. (GUS)

KETERSEDIAAN SEMBAKO

Ramadan dan Idul Fitri Cukup Medan-andalas Kepala dinas perindustrian dan perdagangan Provinsi Sumatera Utara Bidar Alamsyah mengingatkan, para distributor dan produsen untuk tidak melakukan spekulan harga sebagaimana yang ditetapkan pemerintah terhadap sembilan bahan kebutuhan pokok Ramadan dan Idul Fitri 2012. "Jika distributor atau produsen tetap menaikkan harga sebagaimana yang telah ditetapkan

pemerintah, maka kita akan memberikan sanksi tegas berupa rekomendasi pencabutan izin kepada instansi terkait," jelas Bidar Alamsyah kepada wartawan di ruang aula dinas kominfo Provsu, Kamis (2/8). Namun, sambung Bidar yang baru dilantik jadi Kadis Perindagsu pada 3 Juli tersebut terhadap para pengecer belum bisa memberikan sanksi tegas, karena umumnya para pengecer menaikkan harga melihat dulu siapa

calon pembelinya. "Misalnya, para pengecer menawarkan harga daging sapi bisa saja Rp 95 ribu per kg, kalau tidak ditawar lagi calon pembelinya tentunya tidak ada yang disalahkan di sini. Tapi jika ada tawar menawar bisa jadi harga daging itu harganya Rp 85 ribu," ujar Bidar. Menurut Bidar, ketersediaan bahan pokok masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tersedia sampai 3 bulan ke de-

pan. "Oleh karena itu kita menghimbau kepada konsumen untuk tidak melakukan pembelian secara besar-besaran di luar kebutuhan untuk kestabilan harga," harap Bidar. Dikatakan, saat ini stok cukup untuk 3 bulan ke depan seperti stok gula ada 62.000 ton, minyak goreng 200.000 ton, tepung terigu 20.000 ton, daging sapi 12.803 ton, daging ayam 836.875 ton, telur ayam 5.562 ton dan beras 78.993,55 ton. (WAN)

Medan-andalas Ekspor Sumatera Utara ke Amerika Serikat pada semester I 2012 naik 1,20 persen menjadi 443,782 juta dolar AS, di tengah terjadinya penurunan nilai ekspor daerah itu secara keseluruhan sebesar 11,17 persen dampak krisis global. "Suatu yang menggembirakan karena di tengah krisis yang terjadi di beberapa negara, justru devisa Sumut dari AS (Amerika Serikat) pada semester I tahun ini naik meski tidak terlalu besar yakni 1,20 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, di Medan, Kamis. Kalau pada semster I 2011, devisa Sumut dari hasil ekspor non migas ke AS masih 438,508 juta dolar AS, maka periode sama tahun ini sudah mencapai 443,782 juta dolar AS. Harusnya, kata dia, peningkatan devisa dari AS itu bisa lebih besar kalau tidak terjadi penurunan nilai ekspor di bulan Juni yang menjadi 78,440 juta dolar AS dari posisi Mei yang sudah 82,915 juta dolar AS. "Devisa yang meningkat pada semester I itu semakin menggembirakan karena pada saat bersamaan masih terjadi surplus neraca perdagangan Sumut dan AS yang cukup besar atau sebesar 305,007 juta dolar AS," katanya.(ANT)

Mahasiswa Magang di AS Wajib Miliki Skill Medan-andalas Wakil Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) di Medan, Trevor R Olson mengatakan, keterampilan khusus atau skill merupakan syarat mutlak bagi mahasiswa atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ingin magang atau bekerja di AS. “Keterampilan khusus merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa atau orang Indonesia jika berkeinginan magang atau bekerja di Amerika,” kata Trevor saat menyampaikan kuliah umum bertajuk "Peluang Magang dan Kerja Di Amerika" di aula Akademi Manajemen dan Informatika Komputer (AMIK) MBP, Jalan Letjen Djamin Ginting Padang Bulan Medan, Kamis (2/8) sore. Kuliah umum diikuti ratusan mahasiswa yang bernaung di bawah Yayasan Medan Bia Prestasi (MBP), yakni Akademi Pariwisata (Akpar) Taman Hara-

pan Medan (Tampan), Politeknik MBP, AMIK MBP, AMIKO Medan, dan STIKOMedan. Hadir dalam acara itu, Pembina Yayasan MBP Tenang Malem Tarigan, Ketua Yayasan MBP dr Anna Mari Ulina Bukit, pengelola Akpar Tampan Trinov Fernando Sianturi, dan Humas AMIK MBP Romanus Sipayung. Sedangkan dari Konsulat Amerika di Medan hadir Humas Dian Lumbantoruan. “Perlu diingat, pemahaman atau kefasihan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya bukan menjadi ukuran untuk dapat bekerja di Amerika. Tetapi yang dibutuhkan pasar kerja di Amerika adalah skill tinggi,” kata pria bule beristrikan warga negara Indonesia ini. Selain itu, kata Trevor, kondisi perekonomian Amerika yang saat ini sedang tidak membaik, membuat para warga negara asing yang ingin bekerja di

andalas/hamdani

FOTO BERSAMA – Dari kiri: Pengelola Akpar Taman Harapan Medan Trinov Fernando Sianturi, Direktur Politeknik MBP Tenang Malem Tarigan, Wakil Konsul Jenderal Amerika di Medan Mr Trevor Olson, Ny Trevor Olson, Humas Konsulat Amerika di Medan Dian Lumbantoruan, dan Ketua Yayasan MBP dr Anna Mari Ulina Bukit berfoto bersama. Amerika akan sulit untuk mencari lapangan pekerjaan di negeri tersebut.

“Amerika sedang banyak masalah. Seperti kekerasan di kota-kota besar. Dan warga

Amerika tak suka pendatang. Inilah yang dihadapi imigran Meksiko, Spanyol dan lainnya

saat ini,” katanya dalam bahsa Indonesia yang lumayan lancar. Dia menekankan kepada mahasiswa yang bernaung di bahwa Yayasan MBP yang ingin magang di Amerika Serikat, terlebih dahulu harus mengasah skill. Dengan skill itu diharapkan akan menjadi modal awal untuk dapat bekerja atau melanjutkan pendidikan di Amerika. Sementara itu, Direktur Politeknik MBP Tenang Malem Tarigan mengatakan, kuliah umum dengan menghadirkan Wakil Konsul Amerika Serikat di Medan merupakan upaya memberikan penambahan wawasan kepada para mahasiswa di yang bernaung di bawah Yayasan MBP. Dengan demikian, mahasiswa akan termotivasi untuk meningkatkan skill dan kemampuan bahasa asingnya. Dia juga mengharapkan, dengan kegiatan kuliah umum tersebut, akan mampu terjalin

hubungan kerjasama antara Yayasan MBP dengan Pemerintah Amerika dalam hal pertukaran pelajar atau mahasiswa. Sedangkan pengelola Akpar Taman Harapan Medan, Trinov Fernando Sianturi mengatakan, untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berstandar internasional pihaknya telah mengirim mahasiswanya untuk magang di sejumlah hotel berbintang di luar negeri seperti di Kuala Lumpur, Malaysia. Mahasiswa Akpar Tampan yang sedang magang, katanya, mendapat uang saku dan akomodasi lainnya. “Kuliah umum dengan narasumber dari Konsulat Amerika ini, juga kita jadikan latihan bagi mahasiswa untuk melatih bahasa asing mereka. Dan sejumlah mahasiswa Akpar sudah berani mengajukan pertanyaan kepada wakil konsul dalam bahasa Inggris,” kata Trinov. (HAM)

INFO FILM

PLAZA 12.15-14.15-16.15-18.1520.15 PALLADIUM (3D) HERMES XXI (3 D ) BINJAI 12.30-14.40-16.5019.00-21.10 SUN ( 3 D ) THAMRIN HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

PLAZA 12.30-14.20-16.10

PLAZA 17.05-19.50 THAMRIN 12.30-15.1518.00-20.45

HERMES XXI SUN PALLADIUM BINJAI 12.00-15.15-18.3021.45 THAMRIN PALLADIUM SUN 12.45-16.15-19.45 PLAZA 13.00-16.30-20.00

HERMES XXI THAMRIN 12.15-14.05-15.55 BINJAI 12.15-14.05-15.55-17.4519.35-21.25

BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25


KOMUNITAS

Jumat 3 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

11

andalas/robenson

SIL SILAATURAHMI Mantan Wali Kota Medan Abdillah, Ketua DPD PAN Medan Ahmad Arif, dan Ketua PC Muhammadiyah Kota Medan H Adrika, saat silaturahmi, dan buka puasa bersama DPD PAN Medan, di Hotel Garuda Plaza, Medan, Rabu (1/8).

Kader PAN Harus Menjadi Solusi Medan-andalas Sekitar seribuan kader Partai Amanat Nasional (PAN) menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Medan di Garuda Plaza Hotel Jalan Si Singamangaraja, Medan, Rabu (1/8). Acara ini dihadiri Ketua DPD PAN Kota Medan Ahmad Arif, Sekretaris Kuat Surbakti, mantan Wali Kota Medan Abdillah, Sekretaris Fraksi PAN DPRD Medan HT Bahrumsyah, sejumlah pengurus DPD PAN Kota Medan, pengurus kecamatan, dan simpatisan PAN Kota Medan. Ahmad Arif dalam sambutannya mengatakan, silaturahmi dan buka puasa bersama merupakan agenda rutin pengurus DPD PAN Kota Medan setiap Ramadan, sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan kedekatan antara kader-kader PAN di Kota Medan. Pada kesempatan itu, Arif juga mengharapkan seluruh kader PAN

Kota Medan untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum memperbaiki dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sehingga dapat diambil hikmah agar kader PAN bisa menjadi solusi dari masalah yang ada di masyarakat. “Kita mengharapkan Ramadan ini dijadikan momentum bagi kader PAN khususnya di Kota Medan, sehingga menjadi solusi dari masalah agar bermanfaat bagi pribadinya, lingkungan, masyarakat, tentunya lebih besar untuk kesejahteraan bangsa dan negara,” kata Arif yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Medan ini. Arif mengatakan, selain silaturahmi dan buka puasa bersama, DPD PAN Kota Medan juga menggelar sembilan bahan pokok (sembako) murah di tujuh titik di Kota Medan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam bulan Ramadan dan menghadapi Idul Fitri,” ujarnya didampingi ketua panitia, Adrizal kepada wartawan.

Arif menambahkan, pihaknya juga menyelenggarakan Pendidikan Kilat (Diklat) Kader Amanat Dasar (KAD) se-Kota Medan. “Kegiatan ini kita harapkan dapat menambah wawasan kader dalam mengemban tugasnya menjalani visi dan misi partai ke depan,” ujarnya. Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Kota Medan Drs H Adrika, menyampaikan tentang keutamaan dari kepemimpinan Nabi Sulaiman As, yang termasyhur dalam memimpin bangsanya. “Sosok Nabi Sulaiman As adalah pemimpin yang paripurna. Sebagai salah satu utusan Allah SWT, Nabi Sulaiman As dikaruniai kelebihan sebagai pemimpin yang termasyhur sekaligus tak tergantikan pada masanya. Allah SWT memberikan kecakapan kepada Nabi Sulaiman As dengan menguasai berbagai bahasa, sehingga bisa berkomunikasi dengan mahluk yang diciptakan Allah SWT,” ungkapnya. (BEN)

Civitas Akademika Unimed Buka Puasa Bersama Medan-andalas Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Ibnu Hajar mengajak civitas akademika Unimed menjadikan bulan puasa Ramadan 1433 H sebagai bulan peningkatan kualitas keimanan maupun peningkatan jiwa kesosialan terhadap sesama umat. Sebab ibadah puasa itu mendidik umat untuk selalu berbuat pada kebajikan. “Alangkah meruginya kalau umat tidak memanfaatkan kesempatan tersebut, karena pahala-pahala selalu dilipatgandakan pada bulan Ramadan. Inilah perbedaan antara bulan yang lainnya. Oleh karena itu, pergunakan bulan puasa dengan menjalankan ibadah-ibadah yang wajib maupun sunnah,” kata rektor pada acara buka puasa bersama civitas akademika Unimed, di kampus perguruan tinggi negeri tersebut, Jalan Willem Iskandar, Selasa (31/7). Hadir dalam acara tersebut, Pem-

Rektor Unimed, Prof Dr Ibnu Hajar bantu Rektor (Purek) I Prof Dr Khairil Ansari, Purek II Drs Chairul Azmi MPd, Purek III Prof Biner Ambarita, Purek IV Prof Berlin Sibarani, Kahumas Tappil Rambe, dan lainnya. Pada sisi lain, rektor menyebutkan, bagi calon mahasiswa dan juga mahasiswa yang memiliki prestasi, misalnya bidang akademik, olahraga, keahlian membaca Alquran dan se-

bagainya, Unimed siap untuk memperhatikannya mulai dari jenjang semester satu sampai tamat perkuliahan nantinya. "Ini sudah menjadi komitmen Unimed untuk memperhatikan mereka agar bisa melanjutkan perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumatera Utara. Salah satunya yang akan kita perhatikan adalah qari-qariah,” ujarnya. Sementara itu, Ustaz Zulfikar Hajar dalam tausiyahnya mengatakan, puasa membentuk seseorang untuk berperilaku jujur. Sebab, ibadah puasa itu adalah “rahasia” yang tahu hanya dirinya dan Allah SWT. “Tak ada orang yang bisa mengetahui bahwa si fulan sedang berpuasa jika hanya melihat penampilannya, misalnya kelihatan lemas. Lain dengan ibadah lain, misalnya salat, jelas kelihatan apakah si fulan sedang salat atau tidak,” kata Zulfikar. (HAM)

andalas/hs poetra

BUKA PUASA BERSAMA XL - Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi (tengah) didampingi sejumlah pimpinan XL di Sumatera usai berbicara tentang pendapatan dan pertumbuhan Xl yang pesat tahun ini kepada sejumlah wartawan di Graha Xl Jalan Ponegoro Medan, Rabu (1/8). Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama wartawan dan anak-anak dari panti asuhan.

Menyambut HUT ke-67 Kemerdekaan RI

MBI Sumut Gelar Donor Darah Medan-andalas Dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-67 dan Hari Suci Asadha, Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumatera Utara melalui lembaga mitranya menggelar donor darah pada 5 Agustus mendatang. Donor darah yang akan digelar di Kampus STBA-PIA, Jalan Yos Sudarso, Lorong 12 Medan, bekerja sama dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Medan dan Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana) Sumatera Utara. Hadinata Rusli (Ketua Lembaga Mitra–MBI Sumut) mengatakan, MBI Sumut telah menjadikan kegiatan donor darah ini menjadi program kerja rutin. Melalui tema "Setetes Darah Sejuta Kasih” dalam pelaksanaannya MBI juga bekerja sama atau melibatkan pihak-pihak yang bersedia membantu pelaksanaan kegiatan mulia ini. “Melalui donor darah banyak manfaat yang bisa didapat, selain bisa menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan darah, hal ini juga bermanfaat bagi diri kita sendiri. Darah yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada Palang Merah Indonesia," kata Hadinata, Kamis (2/8) di Medan.

andalas/siong

DONOR DARAH - Sejumlah sukarelawan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumatera Utara saat mendonorkan darahnya beberapa waktu lalu. Annie SE selaku Koordinator Kegiatan Donor Darah mengatakan, donor darah merupakan kegiatan yang tidak asing lagi pelaksanaannya di Medan. Kendati demikian masih banyak yang belum tahu bahwa selain darah yang disumbangkan akan bermanfaat bagi orang lain juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Karena itu pihaknya terus

berupaya mengajak masyarakat maupun umat Buddha ikut membantu sesama yang membutuhkan melalui kegiatan donor darah. “Melalui sosialisasi manfaat donor darah, kami berharap bisa menjadi semacam habit atau budaya di masyarakat, di mana orang merasa belum lengkap apabila belum menjadi pendonor darah,” ucapnya. (SIONG)

AY Nasution Buka Puasa Bersama Insan Pers Medan-andalas Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Letjen TNI (Purn) AY Nasution mengajak insan pers khususnya di Kota Medan agar membuat berita yang mengajarkan tentang kebaikan selama bulan puasa Ramadan. Hal itu diungkapkan jenderal bintang tiga tersebut saat berbuka puasa bersama dengan para wartawan di kediamannya, Jalan Karya, Medan, Rabu (1/8). “Selama bulan suci Ramadan ini kita harus bisa mengendalikan diri dari segala hal yang dilarang dalam ajaran agama Islam. Kalau untuk rekan-rekan wartawan tentunya harus menulis berita yang baik dan menambah pengetahuan yang baik juga untuk masyarakat luas,” kata Bang AY, sapaan akrab AY Nasution, dalam sambutannya di hadapan para awak media sebelum berbuka puasa. Berita yang mengajarkan kebaikan, kata mantan Pangkostrad itu, akan membawa dampak positif yang sangat besar buat masyarakat luas. Berita kebaikan itu juga menurutnya akan membuat suasana adem, aman, dan tentram. “Tentunya ibadah puasa pun berlangsung dengan baik dan lancar. Saya juga sangat yakin kalau rekan-rekan wartawan semua melaksanakan ibadah puasa selama Ramadan. Untuk itu mari sama-sama kita jaga suasana kondusif,” ajak anak mantan Bupati Tapanuli Selatan ini. Berita media massa, kata mantan Pangkostrad ini, memberikan pengaruh yang sangat besar buat masyarakat luas. AY Nasution mencontohkan, jika peluru senjata seorang tentara hanya mampu

andalas/ist

PIMPIN DO DOAA - Letjen TNI (Purn) AY Nasution tampak memimpin doa saat menjadi imam Salat Magrib berjemaah pada cara berbuka puasa bersama insan pers di kediamannya, Rabu (1/8). membunuh satu orang saja. Namun jika senjata wartawan, yaitu pena, mampu membunuh ratusan orang sekali tulis. Bahkan menurutnya bisa membunuh semua orang. “Untuk itu mari kita jaga kekhusyukan ibadah selama Ramadan ini. Banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan apaapa selain haus dan lapar. Itu dikarenakan tidak mampu menjaga anjuran berpuasa,” bebernya. Hal itu kata AY tertuang dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Di mana yang isinya, kata AY, banyak orang yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga. “Ini hadits Rasulullah. Kita tidak mendapatkan apa-apa dari puasa kita dikarenakan tidak mampu menjaga nafsu selama berpuasa,” imbuhnya.

Buka puasa bersama AY Nasution dan wartawan ini juga sebagai bentuk untuk menjalin silaturahmi antarsesama. Menurutnya hubungan silaturahmi harus terus dijaga selama masih hidup. Usai berbuka puasa, langsung dilanjutkan Salat Magrib berjemaah. AY Nasution menjadi imam dalam salat berjemaah ini. Ustaz Amhar Nasution MA yang hadir dalam berbuka puasa tersebut, mengatakan acara berbuka puasa bersama memang sangat bagus dilakukan sesama muslim. Menurutnya hal itu mampu meningkatkan rasa persaudaraan sesama Muslim. “Makanya banyak orang yang melakukan acara berbuka puasa bersama. Karena dengan kebersamaan ini akan mampu memupuk rasa persaudaraan antara kita,” tukasnya.(GUS)


Jumat 3 Agustus 2012

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

Pemkab L Batu Bantu Musala di Bilah Hulu

Kinerja Manajer PLN Sibuhuan Dipertanyakan

BANTUAN - Tim Safari Ramadan Pemkab Labuhan Batu memberi bantuan perlengkapan salat Musala di Dusun III Desa S2 Bilah Hulu. Rantau Prapat-andalas Tim Safari Ramadan Pemkab Labuhan Batu, membantu musala di Dusun III Desa S2, Kecamatan Bilah Hulu, Labuhan Batu yang berukuran 6 x 6 tersebut. Dalam kunjungan Tim Safari Ramadan dipimpin Sekretaris DPRD ke dusun itu, Rabu (1/8) memberikan beberapa perlengkapan salat untuk musala tersebut. Kepala Desa S2 Bilah Hulu, Ali Murtado mengatakan musala tersebut baru selesai tahap perbaikan. Menjelang Ramadan, masyarakat setempat melakukan penambahan teras fisik musala agar mampu menampung jemaah. Bupati Labuhan Batu dalam pidato dibacakan Sekwan mengatakan, setiap tahun di bulan Ramadan, Pemkab melaksanakan kunjungan ke berbagai tempat. Untuk tahun ini, Tim Safari Ramadan sedang dan akan mengunjungi 196 masjid/musala di seluruh desa dan kelurahan se-Labuhan Batu. Targetnya, tiga tahun ke depan seluruh masjid/musala berjumlah 426 dapat terkunjungi. Pelaksanaan Safari Ramadan untuk meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antara pemerintah dan masyarakat serta untuk melaksanakan syiar agama. Diingatkan, agar suasana Ramadan dapat dimanfaatkan untuk berlomba melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Selain itu, bupati mengingatkan, Ramadan hendaknya dapat dijadikan sebagai bulan latihan peningkatan kedisiplinan, kejujuran, ketakwaan dan kepedulian sosial. Baik sesama umat muslim maupun umat lainnya. (ONE)

Pencairan Dana PNPM-MP Terkendala di DPRD Karo Kabanjahe-andalas Sejumlah elemen masyarakat di Tanah Karo menjerit, akibat DPRD Kabupaten Karo dinilai terlalu lamban menyelesaikan segala permasalahan berkaitan dengan kepentingan rakyat. Termasuk di dalamnya masalah budgeting sejumlah proyek. Pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) mengaku, kalau pihak DPRD Karo sebagai biang keladinya, lambannya pencairan dana PNPM-MP. Perdamean Sitanggang (38) warga Desa Merek Kecamatan Mereka Kabupaten Karo, yang juga pemilik panglong Gunung Tua kepada sejumlah wartawan, Kamis (2/8) di gedung DPRD Karo, Jalan Veteran Kabanjahe mengaku, harus mencari pinjaman dengan bunga sangat tinggi karena keterlambatan pembayaran dana PNPM Mandiri. Padahal proyek PNPM Mandiri tersebut telah selesai dikerjakan 90% di desa mereka. Ditambahkan Sitanggang, kalau begini seterusnya kinerja anggota DPRD yang terhormat itu, pelaku program PNPM akan merugi akibat keterlambatan pencairan dana proyek tersebut.Semestinya anggota DPRD Karo peka dan respek dengan mempercepat proses berkaitan PNPM karena program PNPM itu langsung menyentuh kepentingan rakyat dan juga dikerjakan masyarakat pedesaan itu sendiri. “PNPM-MP kan sebagai wujud pengentasan kemiskinan di pedesaan, kok DPRD tidak peka,” kecamnya. Sitanggang menyatakan kecewa melihat anggota DPRD Karo. Pasalnya, Kamis (2/8) pukul 12.50 WIB, dia bermaksud mempertanyakannya langsung kepada Ketua DPRD Effendi Sinukaban SE, seputar keterlambatan pencairan dana PNPM. Tetapi, ternyata hanya satu orang yang terlihat, yakni Ingan Kembaren. Dibeberkan Perdamean, begitu sampai rumah wakil rakyat itu, dia langsung menghubungi Ketua DPRD Efendi Sinukaban lewat selulernya. Walaupun ada nada sambung, terkesan enggan mengangkat telepon selulernya. Begitu juga, ketika dilayangkan pesan singkat (sms) menerangkan, dirinya dari masyarakat pekerja PNPM Mandiri dari desa Merek, ketua tidak membalasnya. Menyikapi hal itu, wartawan mengkonfirmasi Ketua DPRD Karo Effendi Sinukaban. Lewat pesan singkat (SMS), Effendi menyampaikan bahwa pencairan dana PNPM sedang dibahas dewan. Dalam hal ini mencuat pertanyaan, dibahas di mana, kalau gedung dewan sendiri, sepi senyap, dan tidak ada aktivitas apa pun. Selanjutnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Almina Br Bangun SH yang dikonfirmasi terkait pencairan dana PNPM itu mengatakan, pencairan dana PNPM terkendala di DPRD Kabupaten Karo. Semua aturan yang ada, telah diberikan kepada mereka. “Tanyakan saja kepada DPRD di mana kendalanya sehingga belum terealisasi. Perlu dipertanyakan, agar semua jelas dan terang benderang,” tutupnya. (RTA)

12

EKSEKUSI - Eksekusi yang dilakukan PN Simalungun terhadap lahan seluas 146 Ha di Bandar Betsy, berjalan dengan aman dan lancar.

Kelompok 34 Miliki Bukti Kepemilikan yang Sah

PN Simalungun Eksekusi Lahan 146 Ha di Bandar Betsy Simalungun-andalas Karena penggugat yang berjumlah 34 (Kelompok 34), memiliki bukti kepemilikan yang sah dan telah berkekuatan hukum tetap. Sebagaimana putusan No.45/Pdt.G/2011/PNSIM, maka Pengadilan Negeri Simalungun melakukan eksekusi lahan seluas 146 hektare di Nagori Bandar Betsy 2, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Kamis (2/8). Eksekusi tersebut berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari pihak tergugat. Dalam putusan pada Selasa, 24 April 2012 itu, disebutkan karena tanah tersebut merupakan milik penggugatpenggugat yang belum dialihkan kepada orang lain, menghukum tergugat 1, tergugat 11, dan tergugat 111, untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp 971.000, yang disampaikan Samuel Ginting SH, selaku Hakim Ketua Majelis, dibantu Hakim anggota Siti Hajar Siregar SH, Heriyanti SH MH, serta Panitera Pengganti Rasianna Purba.

Eksekusi tersebut dihadiri kuasa hukum penggugat Ali Hasan Husin SH, Suyitno SH MHB, Rojali SH, Juhong Siahaan SH yang berkantor Jalan Selamat No 90- S Kelurahan Siti Rejo III, Kecamatan Medan Amplas. Hadir juga ratusan warga, serta puluhan karyawan dari PTP-N III, Kebun Bandar Betsy. Adapun para penggugat yang memenangkan perkara itu, di antaranya Abdul Malik Silalahi, alamat Desa Bandar Pulo Kelurahan Bandar, Kecamatan Bandar, selaku penggugat I, Jamal Damanik, alamat Huta V Kelurahan Bandar Manis, Kecamatan Pematang Bandar bersama 32 penggugat lainnya. Pada putusan itu disebutkan alasan Abdul Malik Silalahi, bersama penggugat lainnya, mengajukan gugatan berawal saat penggugat didatangi tergugat I dan tergugat II, dan tergugat III, yang katanya dapat mengurus surat peningkatan hak atas tanah penggugat-penggugat. Maka, atas tawaran tergugat tersebut, penggugat-penggugat setuju maka penggugat membuat surat kuasa tanggal 06 Januari 2010, kepada tergugat I dan tergugat II dan tergugat III untuk pengurusan peningkatan hak atas tanah penggugat-penggugat tersebut. Lalu, setelah 2 bulan tergugat I dan tergugat II datang untuk menawarkan kepada penggugat-penggugat apakah tanah penggugat-penggugat tersebut

mau dijual katanya ada orang yang mau membeli dengan harga Rp 75 juta per hektare (yaitu tergugat III) dan atas tawaran tersebut penggugat-penggugat setuju maka dibuatlah surat kuasa untuk menjual tertanggal 9 Maret 2010. Setelah itu, tergugat I dan tergugat II dan tergugat III, telah menerima panjar sebesar Rp 100 juta tetapi uang tersebut baru penggugat-penggugat terima sebesar Rp 50 juta dan akan dilunasi setelah tanah tersebut dikosongkan.Atas anjuran dan tergugat I dan tergugat II dan tergugat III, penggugat mengosongkan lahan tersebut. Namun, setelah tanah dikosongkan tergugat I dan tergugat II maupun tergugat III, tidak kunjung melunasi pembayaran penjualan tanah tersebut, meskipun penggugat-penggugat telah berkalikali meminta agar penyelesaian pelunasan pembayaran tanah tersebut. Namun, sisa pembayaran juga tidak dilaksanakan sesuai dengan perjanjian. Pihak PTPN III Kebun Bandar Betsy melalui Humas Edy Lesmana saat ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya tidak menerima putusan Pengadilan karena tidak pernah diberitahukan kepada pihak PTPN III tentang kapan sidangnya. "Tanah ini masih dalam proses sebagaimana stanvaast yang dibuat Bupati Simalungun,” kata Edy Lesmana. (LS)

Palas-andalas Pelanggan PLN mempertanyakan kinerja Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Sibuhuan. Pasalnya, sejak dua tahun terakhir ini pemadaman listrik seakan tiada henti, kendati telah berulang kali dikeluhkan. “Kinerja manajer PLN Sibuhuan mengecewakan, tiada angin tiada hujan, tapi listrik terus padam dan hidup tak menentu," keluh Muhammad Ep Pohan, warga Desa Sihiuk, Kecamatan Lubuk Barumun, Kamis (2/8). Menurut Pohan bersama warga lainnya, upaya yang dilakukan pihak PLN untuk mengatasi masalah keresahan warga di Palas, yang tiada hari tanpa pemadaman listrik tidak menghasilkan apa-apa, meski saat ini dalam suasana Ramadan. “Padahal, kita ketahui bersama bila pelanggan yang terlambat membayar rekening listrik, pihak PLN akan segera memutus sambungan,” ujar Pohan. Sementara menurut warga, sosialisasi yang dilakukan pihak PLN dengan sejumlah kepala desa baru-baru ini hanya untuk menutupi ketidakmampuan pihak PLN Ranting Sibuhuan dalam mengatasi pemadaman yang berkepanjangan dan menyusahkan masyarakat tersebut. Sedangkan, pihak PLN yang dikonfirmasi, masih mengemukakan klasik dan cenderung itu ke itu saja. Yakni, gangguan alam dan minimnya daya yang dipasok untuk memenuhi pelanggan yang saat ini berjumlah 37 ribu. Kepala Bagian Teknik PLN Ranting Sibuhuan, Rizal mengatakan, pemadaman listrik selama ini diakibatkan gangguan alam berupa pepohonan di sekitar kabel utama, adanya gangguan binatang monyet dan ular. Sedangkan wilayah yang harus diawasi sangat luas dan aliran listrik ke Palas juga dipasok dari jalur Sosopan. Kemudian, kekekurangan kapasitas daya travo di Gunung Tua yang bebannya mencapai 200 persen dari daya travo. Hal itu sudah diadakan penambahan daya sejak tahun 2012 dan diperkirakan selesai tahun depan. Dia membantah alasan yang sama tiap tahun dari tahun 2010 kepada wartawan. Padahal, masalah yang sama sudah pernah dikonfirmasi dari tahun tahun sebelumnya. Sementara jumlah pohon yang harus dipangkas maupun ditumbang, Riazal dan Manajer PLN Ranting Sibuhuan Eko Wiyono tidak mengetahuinya. Padahal, kata mereka kendala utama adalah pemangkasan dan penumbangan pepohonan. Adaada saja. Dengan berdalih tidak memiliki anggaran penumbangan sehingga anggaran pemangkasan dialihkan untuk penumbangan, selama dua tahun pemangkasan dan penumbangan hanya terealisasi sepanjang 30 km. Selain itu, mereka juga menyalahkan sikap warga yang tidak merelakan tanaman berada di sekitar kabel utama tidak boleh ditumbang maupun dipangkas pihak PLN. (MEP)

Uji Kompetensi Guru Perlu Ditinjau Ulang Siantar-andalas Beberapa guru yang akan mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) merasa resah. Mereka yang resah pada umumnya guru yang sudah memasuki usia pensiun (umur di atas 50 tahun). Pasalnya, karena mereka sudah berusia lanjut, tidak dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan berlaku seperti menggunakan

komputer atau laptop. Salah seorang guru yang berhasil dikonfirmasi wartawan, yang tidak enggan disebut namanya, Kamis (2/8) menuturkan, seharusnya ujian kompetensi diberlakukan kepada guru yang umurnya di bawah 35 tahun. Sebab, mereka masih muda dan pada umumnya telah belajar sekaligus piawai dalam mengo-

perasikan komputer saat mereka mengecap pendidikan di kampus masing-masing. “Jadi, kalau kami yang sudah memasuki usia di atas 50 tahun, jelas daya tanggap dan daya ingat sudah berkurang," katanya. Untuk itu, dia meminta pemerintah supaya mengkaji ulang peraturan masalah sertifikasi kepada guru-guru tersebut. (LN)

Masyarakat Palas Diminta Bersatu Wujudkan Suasana Kondusif PENGAJIAN - Ribuan ibu pengajian serius menyimak tausiyah yang disampaikan Al-Ustadz dalam pengajian 13 Ramadan di rumah dinas Bupati DS.

Ribuan Ibu di Deli Serdang Hadiri Pengajian 13 Ramadan Lubuk Pakam-andalas Ribuan kaum ibu dari 22 Kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang, padati rumah dinas bupati, mengikuti pengajian Ramadan hari ke-13 dengan menghadirkan penceramah AlUstadz Drs H Azwardin Nasution, Kamis (2/8) yang digelar Dharma Wanita Persatuan bersama TP PKK serta Gabungan Organisasi Wanita se Kabupaten Deli Serdang diawali dengan zikir bersama. Pengajian tahap kedua kaum ibu pada Ramadan ini dihadiri Ketua TP PKK Hj Anita Amri Tambunan, Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim, Ketua GOPTKI Hj Asdiana Zainuddin, dan Ketua GOW Sri Rahmawati Barus. Al-Ustadz Drs Azwardin Nasution dalam tausiyahnya mengajak seluruh kaum ibu selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT, diberi kesehatan dan umur panjang, yang sudah dilalui sejak bayi ke tahap anakanak, menjadi seorang gadis , kemudian menjadi seorang ibu dan nenek.

Bahkan sebahagian kita ada yang mengalami panggilan eyang atau buyut, tentu harus disyukuri dibarengi dengan banyak beribadah sehingga nanti kita menuju surga yang tentu mendapat bantuan syafaat dari Nabi Besar Muhammad SAW. Ustazd mengingatkan untuk tidak lengah dalam semua ibadah, termasuk ibadah salat karena masih ditemui banyak kaum ibu yang sering meninggalkan salat. Padahal, sudah menjadi kewajibkan bagi kaum muslim sebagaimana terkandung dalam kisah Isra’ Mikraj Nabi besar Muhammad SAW. Terus belajar bagi kesempurnaan yang menjadi kewajiban kaum ibu dalam kehidupan sehari-hari, sebelum terlambat termasuk pelaksanaan beberapa rukun mandi bagi kaum ibu, seperti mandi wajib wiladah dan mandi nifas. Bahkan istinjak pun harus benar-benar dilakukan dengan sempurna sehingga amal ibadah di dunia berjalan dengan sempurna. (TH)

Palas-andalas Mengisi dan menyemarakkan bulan suci Ramadan 1433 H, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas melaksanakan kegiatan Safari Ramadan. Kegiatan ini merupakan agenda tetap Pemkab Palas setiap tahun. Pada Safari Ramadan Pemkab Palas yang dilaksanakan di Kecamatan Aek Nabara Barumun, Rabu (1/8) dipimpin Plt Asisten I Drs Hasanuddin Nasution, Rabu (1/8). Seperti lazimnya setiap kegiatan Safari Ramadan, diawali dengan buka bersama Pemkab Palas, Muspika dengan tokoh agama, adat dan masyarakat sekitar Aek Nabara bertempat di Kantor Camat dilanjutkan dengan salat berjemaah serta santap malam bersama. Kegiatan dipusatkan di Masjid Raya Aek Nabara dimulai dengan Salat Isya berjamaah dilanjutkan dengan Tarawih. Setelah selesai salat, Camat Aek Nabara Sahmiran Hasibuan SSos menyampaikan selamat datang kepada Tim Safari Ramadan dari kabupaten yang dipimpin langsung Asisten I. Sementara, Plt Asisten I Drs Hasanuddin Nasution pada kesempatan itu minta kepada seluruh masyarakat Padang Lawas untuk tetap bersatu, ke-

BANTUAN - Asisten I Pemkab Palas Hasanuddin Nasution memberikan bantuan kepada jemaah Masjid Raya Aek Nabara. suksesan pelaksanaan pembangunan serta terwujudnya suasana kondusif di daerah itu. "Kegiatan Safari Ramadan seperti ini merupakan agenda tetap Pemkab Palas Bidang Keagamaan. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antara umara, ulama dan seluruh umat, dengan harapan dapat membentuk kekuatan karakter masyarakat yang penuh keimanan," kata Hasanuddin. Kepada seluruh umat mus-

lim yang ada di Kabupaten Padang Lawas, diimbau untuk melaksanakan ibadah dengan rasa iman dan penuh keikhlasan serta dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan Pemkab Palas berupa 200 eksemplar Surah Yasin dan 5 sajadah serta memberikan santunan kepada puluhan anak yatim diberikan Tim PKK Padang Lawas. (MEP)


SUMATERA UTARA

Jumat 3 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

13

Daya Beli Warga Rendah, Sembako Menumpuk di Gudang

andalas/makmur pakpahan

PEMBINAAN - Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, bersama Wakil Wali Kota Marudut Situmorang, mengikuti kegiatan pembinaan guru Agama Kristen.

Kemenag Sibolga Gelar Pembinaan Guru Agama Kristen Sibolga-andalas Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk mengungkapkan, saat ini dunia tengah mengalami pasang surut, dan banyak umat manusia yang merasa tidak butuh Tuhan. Bahkan nilai iman, budaya, ideologi bangsa sudah dilepas dari kehidupan. “Hal tersebut terlihat dengan merebaknya semangat materialistis, sekularistis dan lainnya. Disamping itu, dampak krisis multi dimensi yang tiada henti melanda juga mengakibatkan penderitaan bagi umat manusia. Bebanpun semakin berat untuk bersaing di era globalisasi saat ini,” sebut Syarfi Hutauruk, saat membuka kegiatan pembinaan guru agama Kristen digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sibolga, Kamis (2/8) di Ball Room Hotel Bumi Asih Pandan. Acara tersebut dihadiri, Wakil Wali Kota Sibolga Marudut Situmorang, Kakan Kemenag Sibolga Ilham Pasaribu, dan para guru agama Kristen se-Kota Sibolga. Di saat kondisi seperti itu, sambung Syarfi, umat Kristiani khususnya percaya dan diajak untuk tidak

terpukau hanya pada karunia diberikan Tuhan. “Hendaknya kita belajar dari Yesus untuk memakai salib sebagai tanda kasih Ilahi, sehingga melalui kegiatan pembinaan ini kita juga tetap belajar tentang Firman Tuhan dan bagaimana DIA menghendaki kita untuk tetap hidup yang selalu mengakrabkan anak-anak dengan pembacaan Firman Tuhan, pujia-pujian dan doa,”ujar wali kota. Menurut Syarfi, sebagai Negeri Berbilang Kaum dan perekat umat beragama, Kota Sibolga sangat membutuhkan generasi penerus yang mampu mempertahankan kedamaian dan kerukunan warga di Kota ini. Dengan mengikuti pembinaan lembaga dan guru pendidikan agama Kristen tersebut, para guru agama diharap lebih dipacu untuk meningkatkan keseriusan, kerajinan dan kreativitas dalam mengajar, membimbing dan membina anakanak untuk lebih berkembang menjadi anak pengikut Kristus yang memeroleh suka cita rohani yaitu suka cita yang disirami Firman Tuhan. (MP/ RES)

Panen Memuncak, PKS Sei Silau Olah Buah Sendiri

Tanjung Balai-andalas Operasi pasar yang dilaksanakan tim terpadu Pemerintah Kota Tanjung Balai, terdiri Dinas Perindustrian dan Perdagangan, POM, Satpol PP, Perekonomian, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Dinas Kesehatan di setiap kedai sampah tidak menemui adanya barang-barang kedaluwarsa. Ketua Tim Terpadu Disperindag Drs Syafri Lubis MSi di lokasi pasar Suprapto Tanjung Balai, Kamis (2/8) mengatakan, operasi yang dilakukan untuk mengetahui harga, stok barang dan barang-barang yang kedaluwarsa. Untuk APBD Tahun 2012 ini, Disperindag tidak menganggarkan dana untuk pasar murah, tapi bekerjasama dengan pengusaha barang-barang terutama sembako, agar menjual barang-barang miliknya dengan harga biasa di bulan Ramadan Terpisah, salah seorang pedagang, Dadang ketika ditemui mengatakan, tahun ini harga barang sembako tidak ada yang naik, sedangkan stok cukup banyak. Tidak ada spekulasi dalam penjualan barang, ter-

utama sembako walaupun ini bulan Ramadan. "Malah banyak barang yang turun harganya, kecuali tepung terigu sedikit mengalami kenaikan Rp 5.000 menjadi Rp 6.000,"ujarnya. Sepinya pembeli walaupun puasa sudah 13 hari, karena memang daya beli masyarakat Tanjung Balai tahun ini sangat rendah. "Tidak seperti tahun-tahun lalu, pasar terus diserbu konsumen untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri," kata Dadang. Pantauan wartawan di lapangan, rendahnya daya beli masyarakat Tanjung Balai tidak terlepas dari macetnya sektor riil ekonomi akibat pendapatan rendah karena banyak produksi masyarakat yang gagal seperti nelayan baik pemilik maupun anak buah kapal hasil laut yang minim. Di samping itu, mengendapnya dana APBD tahun 2012 karena terlambatnya pihak Pemko Tanjung Balai melakukan pekerjaan infrastruktur maupun penyediaan barang. Sektor ini dapat menyerap tenaga kerja untuk menghadapi situasi Ramadan maupun Idul Fitri. (AS)

MENUMPUK - Stok sembako masih menumpuk di gudang milik pedagang di Tanjung Balai, karena rendahnya daya beli masyarakat.

Masyarakat Diminta Giatkan Gerakan Magrib Mengaji

Judi Biliar di Batu Bara Tidak Ditindak Polisi Batu Bara-andalas Memasuki hari ke-14 bulan suci Ramadan, permainan biliar dengan taruhan uang atau bisa disamakan dengan permainan judi, marak di Kabupaten Batu Bara. Sayangnya, perjudian ini seolah dibiarkan saja oleh petugas dari Polres Asahan. Padahal, Pores Asahan beserta jajarannya sudah bertekad bersama masyarakat untuk memerangi narkoba dan judi. Tapi, bukan berarti polisi hanya menunggu laporan dari masyarakat."Polisi juga harus pro aktif memantau setiap perkembangan dan apa saja yang terjadi di tengah masyarakat," katanya. Masalah permainan biliar dengan taruhan uang banyak didapati di Kabupaten Batu Bara. Salah satunya berada di Lingkungan IV Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh dan pemiliknya berinisial B. Warga setempat sudah lama memrotes

keberadaan biliar milik B tersebut, dengan membuat surat keberatan yang disampaikan kepada Lurah Limapuluh Kota, Camat dan Kapolsek Limapuluh serta pihak terkait lainnya. Namun, karena cuma surat laporan/ keberatan tentang permainan biliar dengan taruhan uang itu, tidak dibarengi dengan adanya aksi demo memrotes permainan judi. Alhasil, surat warga tersebut tidak digubris pihak terkait di Limapuluh. Warga merasa keberatan terhadap biliar milik B itu, karena sangat meresahkan. Pasalnya, anak-anak warga masih berstatus pelajar banyak yang hanyut dengan permainan biliar taruhan uang hingga larut malam. Cilakanya, lokasi biliar berdekatan dengan Musala di Lingkungan IV dan SMPN 1 Limapuluh. Warga setempat, kepada andalas, Kamis (2/8) mengatakan sangat kecewa terhadap pihak terkait yang melakukan pembiaran terhadap ulah B, yang membuka permainan judi di bulan Ramadan. Pihak berkompeten diminta segera turun tangan menertibkannya. (SUSI)

Danrem 022 Kol Inf Restu Widyantoro

Dandim Harus Dukung Program Pembangunan Pemerintah Daerah andalas/hamdan rangkuti

PANEN - Pabrik kelapa sawit PTPN III PKS Sei Silau, panen buah sehingga hanya menampung dan mengolah buah kebun sendiri. Asahan-andalas Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN III yang berada di Kecamatan Prapat Janji Asahan yang selama ini menampung hasil kebun masyarakat, terhitung sejak Juni tahun 2012 pabrik dimaksud hanya menerima sawit kebun sendiri. Demikian diungkapkan Manajer Distrik PN III Asahan Ir Sumardi MM, melalui Manajer PKS Sei Silau Ir Robert Sitorus di Sei Silau kepada andalas, Kamis (2/8). Menurutnya, produksi panen sawit milik PTPN III saat ini perhari rata-rata 1.700 hingga 1.900 ton. Sementara kapasitas olah pabrik per hari mencapai 1.100 ton, sehingga tidak memungkinkan produksi buah milik distrik Asahan sepenuhnya diolah di PKS itu. “Panen puncak tersebut terjadi pada bulan-bulan ini hingga tidak memungkinkan menerima buah dari petani setempat, karena buah kebun sendiri tidak tertampung,” ungkap Robert. Melihat kondisi panen puncak yang dialami kebun distrik Asahan saat ini, atas nama manajemen distrik Asahan, dia selaku Manajer PKS Sei Silau memohon maaf kepada petani sawit yang saat ini merasa kecewa atas tidak dite-

rimanya hasil kebun mereka. Dalam kapasitas sebagai manajer pabrik dimaksud, dia tetap berupaya dan berbenah. Saat ini buah yang diangkut pihak rekanan terjadi tudingan miring terhadap pabrik itu. Para supir buah dari kebunkebun distrik Asahan tersebut mengatakan, telah terjadi politik uang demi mempercepat bongkar buah di loading ramp. "Tudingan miring yang tidak bertanggung jawab tersebut dapat kita terima. Namun untuk kebenarannya kita lihat sendiri," kata Robert Sitorus. Sementara, Asisten Teknik Azri didampingi Asisten Lab Santarianto Ginting saat mendampingi andalas melihat kebenaran tudingan tersebut hanya menambahkan, pihaknya selaku pekerja di pabrik tersebut tetap berupaya mengutamakan pelayanan baik terhadap para rekanan yang nota bene mengangkut buah kebun milik PTPN III. “Manalah mungkin kita kutip duit dari para supir yang mau truknya duluan dibongkar, sementara truk-truk lain dari pihak rekanan lainnya sedang antri. Bisa bahaya kita bang," kata Azri diamini Asisten Lab, Santarianto. (FAS)

Rantau Prapat-andalas Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 022 Pantai Timur (PT) Kol Inf Restu Widyantoro melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhan Batu Raya (Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan) sekaligus melakukan temu ramah dengan bupati, pemuka agama, tokoh masyarakat dan OKP ketiga kabupaten yang dilaksanakan di Aula Makodim 0209 Labuhan Batu, Rabu (1/ 8) malam. Selain bersilaturahmi dengan bupati dan pemuka agama dan tokoh masyarakat, Restu Widyantoro juga menyempatkan diri melakukan pembinaan kepada personel di jajaran Kodim 0209 Labuhan Batu, yang dilaksanakan di lapangan Makodim 0209. Restu Widyantoro pada kesempatan temu ramah itu menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Labuhan Batu, yang telah banyak membantu pelaksanaan tugas-tugas operasional Kodim 0209 Labuhan Batu. “Kami tahu, bahwa Pemkab Labuhan Batu telah banyak membantu kelancaran tugastugas Kodim 0209. Oleh sebab itu selayaknya kami sampaikan terima kasih,” kata Restu Widyantoro. Kolonel Restu Widyantoro mengatakan, ke depan hen-

Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengimbau, seluruh lapisan masyarakat untuk melupakan perbedaan pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu. Hal itu disampaikan terkait masih ada sebahagian masyarakat terpecah-belah karena perbedaan dukungan pada Pilkada lalu. Perbedaan pilihan dan pendapat boleh-boleh saja dalam demokrasi, tapi persatuan dan kesatuan harus diutamakan dalam berbangsa dan bernegara. “Mari kita lupakan masa lalu dan menatap masa depan yang lebih cerah. Jangan sampai masalah Pilkada ini membuat kita terpecah belah, karena hal itu merupakan langkah mundur dalam berdemokrasi,"kata Tigor dalam sambutannya pada Safari Ramadan di Masjid Al-Munawwaroh PTPN III Kebun Rantau Prapat, Desa Afdeling I, Kecamatan Bilah Barat, kemarin. Pada bagian lain, Tigor mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya para kenaziran masjid yang berada di daerah perkotaan, untuk melakukan Gerakan Magrib Mengaji (Gemar Mengaji). Hal ini didasari evaluasi pada pelaksanaan Gebyar Ramadan beberapa bulan lalu yang hasilnya sangat mencengangkan, karena tidak ada anak dari daerah perkotaan keluar sebagai juara. Ditambahkan, hasil Gebyar Ramadan itu menunjukkan kepada kita, bahwa anak di daerah perkotaan sudah meninggalkan Al-Quran. Oleh sebab itu, Pemkab Labuhan Batu melakukan Gerakan Magrib Mengaji yang tujuannya agar generasi muda kita kembali melaksanakan mengaji pada waktu Magrib sampai pelaksanaan Salat Isya. Tigor juga mengajak seluruh pelajar di daerah ini untuk merebut program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Oleh sebab itu, mari kita ajak seluruh anak kemenakan kita untuk rajin belajar agar mereka dapat merebut kesempatan untuk memperoleh beasiswa yang disediakan Pemkab Labuhanbatu. "Saya akan alokasikan dana sebesar Rp 7 miliar untuk program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi ini," katanya. Sementara, Manajer PTPN III Kebun Rantau Prapat Ir Boynirman Hasibuan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tigor Panusunan Siregar, atas perhatiannya yang cukup besar atas musibah puting beliung yang merusak 7 rumah karyawan. Boynirwan juga menyampaikan apresiasi terhadap bantuan diberikan Pemkab kepada PTPN III Kebun Rantau Prapat dengan memberikan bantuan uang untuk kenaziran masjid Al-Munawwaroh. Demikian juga bantuan Al Quran, tafsir Al Quran, sajadah, Yasin dan alat penunjukan waktu salat. (ONE)

APDESI Langkat Gelar Safari Ramadan

BINCANG - Danrem 022/PT Kol Inf Restu Widyantoro berbincang dengan Bupati Tigor Panusunan Siregar, sambil berjalan menuju Aula Makodim 0209 Labuhan Batu. daknya bantuan yang diberikan Pemkab Labuhan Batu lebih diarahkan kepada bantuan yang bersifat kerja sama. “Kami akan senang kalau kami diberi kail bukan ikan,” ujarnya. Pada bagian lain, Restu Widyantoro meminta jajaran Korem 022/PT yang membawahi empat Kodim dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, hendaknya senantiasa mengedepankan aspek pembinaan teritorial dengan mendukung setiap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah di tempat tugas masingmasing. Pada kesempatan itu Kol

Restu Widyantoro juga memperkenalkan dirinya yang baru menjabat sebagai Komandan Korem 022 Pantai Timur. Disebutkan, dirinya memiliki 1 orang istri yang juga mantan anggota kepolisian dan memiliki seorang anak yang sudah kuliah. Hadir pada acara itu, di antaranya Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, Bupati Labura H Kharuddinsyah Sitorus SE, Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung SH, para perwira Kodim 0209 Labuhan Batu, para Asisten di jajaran Pemkab Labuhanbatu, Labura dan Labusel. (ONE)

Stabat-andalas Para kepala desa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Langkat ikut mengisi bulan suci Ramadan dengan menggelar kegiatan Safari Ramadan 1433 H dari masjid ke masjid. Tim Safari Ramadhan yang telah disusun, Kusdiantoro SHI (Kades Karang Gading), Kateno SPd (Karang Anyer), Sumarjono SH (Selotong), Sukirdi (Telaga Jernih), Subagio (Tg Mulia), Siswo Miharjo SAg (Suka Jadi), Sofyan (Pekubuan), Siswo (Paya Bengkuang) dan Sumardi (Muka Paya) untuk wilayah Langkat Hilir. Syamsul Bahri (Sel Limbat), Alwin Ginting (Sido Rejo), Iskandar PA (Raja Tengah), Pagoh Ginting (Bekiun), Paidi Irawan (Mancang), Mariono (Sido Mulyo) dan Kusnadi (Sambirejo) untuk wilayah Langkat Hulu serta Supriadi Tarigan SE (Halaban), Suwarmin (Paya Tampak), Budi (Puraka II), Yulial Fahri (Securai Selatan), Attaharuddin (Sangga Lima) dan Bambang Siswono (Paluh Manis) untuk wilayah Teluk Aru. Selain untuk meningkatkan shilaturrahmi, kegiatan tersebut juga bermanfaat untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Seperti yang terekam dalam Safari Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid Ar Rohim, Dusun VI Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Senin (30/7), Al Ustadz Mariono dalam tausiyahnya seusai berbuka puasa bersama tidak lupa mengajak para jamaah untuk senantiasa bersikap ikhlas. Sementara itu, sampai saat ini Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu dinilai masih menunjukkan kinerja yang baik."Karena itu, pantas kiranya jika didukung untuk kembali memimpin Kabupaten Langkat ke depan,"kata Ketua DPC APDESI Kabupaten Langkat, Syamsul Bahri. (BD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Jumat 3 Agustus 2012

Jalan Gampong Baru Dibangun Blangpidie-andalas Jalan penghubung dalam Desa/Gampong Baru Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang sejak dua tahun lalu dibuka, baru kini mulai ditimbun agar dapat dipergunakan warga. Jalan sepanjang 1 KM tersebut menghubungkan antar dusun dalam Desa tersebut, mendapat bantuan dana dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPMMP) Mandiri Pedesaan, untuk tahun 2012 dengan jumlah yang tergolong besar kurang lebih sekitar Rp 329 juta. Kepala Desa/Gampong Baru Hasbi yang ditemui andalas, Kamis (2/8) di lokasi jalan yang sedang dikerjakan menjelaskan, tahun 2012 ini merupakan salah satu tahun keberuntungan bagi Desa/Gampong Baru. Di mana beberapa keinginan masyarakat dapat terpenuhi dengan usaha-usaha yang maksimal selama ini. Jalan lingkar desa 1 Km yang terbangun tahun ini berikut dengan aspal lapen sekaligus, kemudian jalan yang menghubungkan antara Desa/Gampong Baru dengan Gampong Ikhu Lhung juga mendapat aspal beton sepanjang 500 Meter walaupun tidak semuanya. Tetapi, sudah membuat kami merasa bangga terhadap daerah kami sendiri yang sudah nampak kemajuannya. Dikatakannya, jalan baru tersebut juga dibangun tanggul kiri kanan agar bentuk jalan jelas dan lebih enak dalam penggunaan nantinya. Apalagi di kiri kanan sisi jalan baru tersebut masih ada kebun-kebun masyarakat yang dipenuhi tanaman. Namun menurutnya, setelah jalan tersebut selesai dibangun maka perluasan daerah perumahan masyarakat akan bertambah lagi. Dan harga jual tanah akan sedikit meningkat. Salah seorang warga M Nur kepada andalas mengatakan, dari masyarakat merasa senang atas dibangunnya jalan lingkar yang menghubungkan antar dusun dalam desa. Apalagi dengan aspalnya, jadi suasana dalam desa tambah ramai dan maju. ”Semoga saja di tahun-tahun berikutnya akan ada bantuan lain untuk desa kami, seperti saluran pembuangan rumah penduduk, dan sarana dan prasarana lain yang ikut mendukung kemakmuran desa kami,” pintanya. (AS)

14

Kemenag Acut Buka Puasa Bersama Anak Yatim

andalas/bukhari talus

BINGKISAN - Kakan Kemenag Aceh Utara saat menyerahkan bingkisan kepada anak yatim, usai ceramah agama di aula kantor Kanmenag aceh Utara.

Lhokseumawe-andalas Ratusan pegawai dan kepala madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Utara mengundang para anak yatim di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, buka puasa bersama sekaligus penyerahan bingkisan untuk anak yatim tersebut di aula kantor setempat, kemarin. Ketua panitia Syukri dalam kesempatan itu mengucapan terima kasih disampaikan kepada kepala para KUA, pegawai dan seluruh kepala madrasah di lingkungan Kamenag Kabupaten Aceh Utara atas kerjasamanya, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Semoga moment ini mampu memberikan senyuman bagi anak-anak yatim piatu dan mampu menumbuhkan kepedulian bagi para agniya dan umara di Kabupaten Aceh Utara ini. Sementara itu, Drs Tgk Zulkifli Idris yang juga sebagai Kakan Kemenag Kabupaten Aceh Utara dalam tausiyahnya, mengajak segenap undangan

yang hadir untuk lebih meningkatkan keimanan, bertobat dan memperbanyak sedekah. ”Bersedekah bulan ini adalah kesempatan kita untuk meminta ampunan yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, terlebih lagi memberi santunan kepada anak yatim,” imbuhnya. Bahwa dengan moment ini semoga mampu mengingatkan kita pada kesusahan dan kebutuhan anak yatim yang senantiasa memerlukan uluran tangan dan kasih sayang kita semua. Dan ini merupakan sebagian dari kewajiban beragama kita. Karena kalau kita menyianyiakannya berarti termasuk pendusta agama. Kalau perlu anak yatim kita jadikan sebagai anak asuh, karena hal itu menjadikan sebab kita masuk surga bersamanya. Beliau juga berpesan, untuk anak-anak songsong masa depan dengan senyuman dan semangat semoga menjadi anak yang sholeh dan sukses, menatap masa depan yang lebih cerah. (BT)

Pemkot Banda Aceh Sidak Pedagang Buka Puasa Polres Bireuen Selidiki Selebaran dan Buku Aliran Sesat

BPP Lhokseumawe Sunat 160 Anak Lhokseumawe-andalas Sebanyak 160 anak mengikuti sunatan massal dalam rangka program tahunan yang di gelar oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Lhokseumawe secara serentak dilaksanakan di empat Kecamatan, Kamis, (2/8). Untuk wilayah Kecamatan Banda Sakti, acara sunat massal ini dipusatkan di Pukesmas Pembantu (Pustu) Hagu Teungoh Kota Lhokseumawe. Acara ini di buka oleh Sekda Kota Lhokseumawe, Drs Arifin Abdullah Urammy. Sementara itu, Kabid Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Lhokseumawe, Hafni Zahara mengatakan, ada 160 anak se Kota Lhokseumawe yang akan dilakukan sunat massal di dalam bulan ramadhan 1433 H ini. Dikatakan Hafni, kegiatan ini merupakan sudah menjadi program tahunan kami. Karena dalam program ini kami memfokuskan bagi keluarga pra sejahtera, peminatnya sangat banyak. Apabila ada yang tidak terdata, maka nantinya pihak Pustu juga akan melakukan sunat gratis bagi yang menggunakan kartu Jamkesmas dan kartu JP Gaskin. Sementara itu, Kepala Pustu Hagus Tengoh Izatullah, AMK, SKM mengatakan, dalam kegiatan sunat massal ini juga diawasi oleh empat orang dokter senior agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Selama kegiatan ini berlangsung kita diawasi oleh empat orang dokter senior yang ada di daerah ini,” ujarnya. (BT)

harian andalas | Hal.

Ilustrasi

Banda Aceh-andalas Pemkot Banda Aceh bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) panganan berbuka yang dijajakan pedagang musiman di kawasan Ulee Kareng dan Pasar Neusu. "Sidak yang kita lakukan untuk mengecek makanan dan minuman berbuka puasa terbebas dari zat kimia berbahaya," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Kamis. Sidak yang dipimpin wakil wali kota itu dengan cara mengambil contoh makanan dan minuman panganan kemudian dilakukan penelitian di laboratorium BPOM. Ia mengatakan sidak makanan dan minuman berbuka puasa merupakan salah satu upaya pemerintah mengantisipasi penggunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin dan rhodamin B

atau zat pewarna yang sering disalahgunakan. "Dari uji laboratarium BPOM hingga saat ini tidak ditemukan makanan dan minuman yang berbahaya, semua layak untuk dikonsumsi," kata Illiza. Menurutnya, Pemkot Banda Aceh sering mendapat keluhan dari masyarakat yang mengkhawatirkan adanya campuran bahan kimia berbahaya di dalam makanan dan minuman berbuka yang dijajakan di seluruh wilayah ibu kota Provinsi Aceh itu. Meski tidak ditemukan adanya bahan kimia berbahaya yang dicampur dalam makanan dan minuman di dua lokasi itu, namun ia minta warga tetap berhati-hati mengonsumsi berbagai jenis panganan. Illiza juga berharap para produsen tidak menggunakan zat kimia berbahaya untuk mengawetkan atau memperindah makanan dan minuman produksinya. "Pemkot Banda Aceh akan terus mengawasi makanan dan minuman yang beredar di masyarakat, kalau ditemukan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," katanya. (ANT)

Bireuen-andalas Sehubungan dengan adanya informasi bahwa penyimpanan buku dan selebaran yang menyesatkan yang sempat beredar di kawasan Kecamatan Simpang Mamplam beberapa hari lalu, akan diselidiki pihak kepolisian jajaran Polres Bireuen. “Personel kami tengah menyelidiki tempat penyimpanan buku serta selebaran menyesatkan yang sempat beredar di pinggir jalan Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, beberapa hari lalu,” ungkap Kapolres Bireuen seusai upacara sertijab sejumlah perwira yang dimutasikan, akhir pekan lalu. Menurut Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsoni SIK, ada informasi selebaran yang ditebar di jalan beberapa hari lalu itu disimpan di suatu tempat

di Kabupaten Bireuen. Namun, pihaknya belum bisa memastikan dimana dan siapa pelakunya. "Personil kami tengah menyelidiki siapa pelakunya sebab bisa saja pelakunya warga Bireuen dan bisa juga pelakunya orang luar Bireuen yang melintas, karena buku dan brosur ditebar di pinggir jalan Banda Aceh-Medan," ujar AKBP Yuri Karsoni SIK. AKBP Yuri Karsoni menyebutkan, jika buku dan selebaran ada tentu ada pula sumbernya dan tempat penyimpanannya. Pihak aparat kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan dan tidak akan tinggal diam, apalagi itukan termasuk isu sensitif selain isu dukun santet yang perlu penanganan dengan serius untuk tidak timbul gejolak di tengah masyarakat. (HERA)

Arus Mudik di Terminal Bireuen Masih Sepi Bireuen-andalas Arus mudik di Terminal Jarak jauh di Kota Bireuen, masih sepi. Masyarakat masih belum ada, yang ingin mudik ke kampung. Kendaraan bus penumpang umumnya masih melayani trayek Medan Banda Aceh, masih longgar dan beberapa tempat duduk kosong penumpang, ungkap Bang Nini, supir bus penumpang jarak jauh, CV Pelangi yang ditanyai andalas, kemarin di terminal bus Bireuen. Para penumpang dari berbagai jurusan selama ini, memang belum padat untuk berpergian maupun mudik menyambut lebaran. Sehingga berbagai bus penumpang jauh jauh Medan, Takengon dan Banda Aceh, masih

banyak bangku (seat) kosong. Biasanya kalau sudah menjelang lebaran penuh sesak, orang untuk mudik kekampungnya menggunakan jasa bus umum. Hal ini juga diakui sejumlah agen bus jarak jauh di Terminal Bus Bireuen, menyebutkan para penumpang berbagai jurusan masih sepi baik siang maupun malam hari. Memang penumpang tetap ada tidak namun tidak membludak dan biasa saja, sebab setiap hari bus penumpang dari Bireuen menuju Medan dan Banda Aceh bahkan Takengon, lebih l0 unit armada, itu belum lagi bus penumpang tanggung Bireuen Exspres maupun mini bus Colt L 300. (HERA)

Syakir Daulay Dai dan Muazzin Cilik Asal Bireuen Laporan : H Drs Suherman Amin SYAKIR Daulay yang merupakan Dai Cilik asal Bireuen, Aceh yang sarat prestasi sekaligus penghafal Al Qur’an yang merupakan anak dari pasangan M Hasan Achmad Daulay dan Nazariah Bireuen itu, ternyata setelah hijrah ke Jakarta dan Banten dari Bireuen Aceh dengan tujuan menuntut ilmu dalam upaya pengembangan bakatnya memasuki Pasantren “Tahfidh Daarul Quran“ Pimpinan Ustaz M Yusuf Mansur di Tangerang Banten.

A

lhamdulilah berkembang dan Syakir setelah memperoleh rating yang grafiknya naik setelah dua kali mengikuti latihan kemerduan suara dalam Azan. Dimanfaatkan oleh media elektronik Tras-7 untuk Azan Magrib pada tahun 2012, yakni Juli tanggal 23 dan tanggal 29 serta Agustus tanggal

1-3-6-14 dan 18. Dan bagi kita yang ingin melihat secara dekat bagaimana sosok Syakir Daulay pasangan anak M Hasan-Nazariah melantunkan suaranya dalam memanggil insan untuk shalat boleh menanti azan magrib pada tanggal tersebut di atas (1-3-6-14 dan 18 Agustus 2012) Syakir Daulay M Hasan yang merupakan cucu dari Tgk Achmad Daulay asal Maga Lombang Kota Nopan Madina Sumatera Utara yang merantau ke Bireuen pada tahun 1944 dan meninggal juga di Bireuen-Aceh pada 1966 lalu, berhasil membina keluarga sakinah mawaddah. Namun, sayangnya beliau tidak mampu melihat keberhasilan cucu-cucunya Syakir Daulay (10), Fauzan Daulay (14), Zikry Daulay (17), Hamimi (19) yang semuanya berprestasi sesuai dengan keinginannya dan kini semuanya sudah hijrah ke Pulau Jawa untuk menimba ilmu di Pesantren dan semuanya sudah mampu menghafal Al-Quran namun belum semuanya 30 juz. Masyaallah, Syakir Daulay yang masih sangat kecil dalam sekelumit sejarah kiprahnya menuntut ilmu ternyata memang bakatnya ke Qari sudah mencuat sejak masa ia bersekolah SD Negeri 1 Bireuen. Ia sudah menunjukkan prestasinya yang gemilang. Menurut M Hasan

andalas/ist

DIABADIKAN - Syakir Daulay (dua dari kanan) bersama keluarganya, diabadikan bersama. ketika ditemui di rumahnya seusai Shalat Tarawih menyebutkan, anaknya itu sejak masih bersekolah di SD memang sudah Nampak bakatnya. Disebutkan, ketika anaknya Syakir masih duduk di kelas V SD Negeri 1 Bireuen sudah muncul begitu juga kakaknya Fauzan juga sama, yakni ketika masih bersekolah di SD Negeri 3 Bireuen sudah Nampak dan mempunyai bakat dan kemampuan menjadi Qira’ah Al-Qur’an. Syakir Daulay selalu mengikuti kakaknya Fauzan Daulay yang dikala berusia 6

tahun sudah bisa membaca AlQur’an dan Usia 8 tahun Fauzan sudah mulai belajar membaca AlQur’an secara Qiraah pada Tgk, Suryani di Gampong Baro Kecamatan Peudada. Selama bulan puasa, anaknya Fauzan “dikanrantina” dirumah Tengku dan Syakir di kala itu selalu belajar sama kakaknya Fauzan. Dan Fauzan pada usia 10 tahun mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an ke XXIX Kabupaten Bireuen, ia berhasil meraih juara II tahun 2008 lalu, Alhamdulillah. Ini merupakan Rahmat

Allah,” ujar Ayahnya. Hasan menyebutkan, ternyata apa yang diraih kakaknya Fauzan, Syakir merasa optimis untuk mengimbanginya apalagi kemerduan suara Kakaknya itu ia juga merasa harus mampu sebagai kakaknya dan bahkan berusaha melebihi kakaknya itu. Antusiasnya, Syakir untuk mampu mengimbangi prestasi kakaknya itu ternyata Syakir Daulay tidak mau kalah dan mulai belajar membaca Al-Qur’an berirama sejak umur 6 tahun juga pada Tengku yang sama. Syakir Daulay sejak dibangku sekolah SD Negeri 1 Bireuen sudah mengawali lombanya dengan menjadi peserta tercilik saat diadakan Seleksi Tilawatil Qur’an Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen pertengahan tahun 2008. “Karena antusiasnya dan berusaha untuk mampu meraih prestasi seperti kakaknya hingga mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten , Syakirpun memohon kepada Saya untuk bisa mengikuti MTQ walaupun juri tidak menilainya. Inilah pertamanya merupakan tantangan bagi kami untuk terus menggodoknya.” Ungkap M Hasan mengenang peristiwa awalnya. Hasan menyebutkan, demi tidak kecewa anaknya, ia bertemu dengan Panitia Penyelenggara dan mengemukan keinginan anaknya. Alhamdulillah pihak

panitia mengabulkan permintaannya agar anaknya mengaji sebagai peserta tamu dari Kecamatan Kota Juang dalam MTQ XXIX Kabupaten Bireuen akhir tahun 2008. Kemudian pada Selasa 23 Juni 2009, Syakir dimintakan oleh panitia MTQN Kabupaten Bireuen untuk mengikuti MTQN di Aceh Tengah sebagai peserta tamu dari Kabupaten Bireuen. Di sana juga banyak para pelantun suara dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an mengacungkan jempol. Disitulah tambah M Hasan, setelah naik ke kelas III belumpun naik ke kelas IV, Syakir selalu merengek pada ayahnya untuk pindah sekolah ke Jakarta sehingga dirinya dibuat pusing karena kekurangan biaya karena tiga kakaknya juga sudah bersekolah di Banten. “Namun saya piker daripada ia stress karena setiap harinya termenung, dengan berbagai cara pada bulan Desember 2009 Syakir saya pindahkan sekolah ke SD Negeri Pondok Labu 12 Pagi Jakarta Selatan sampai naik kelas IV dqan pada bulan Juli 2010 barulah melanjutkan ke Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Tangerang dan sekarang ia sudah menduduki bangku sekolah SD Daarul Quran Tangerang kelas VI. Bersambung.......................


SAMBUNGAN

Jumat 3 Agustus 2012

Markas Judi Digerebek 70 Pemain Ditangkap .........(Dari Halaman 1) itu menyertakan personel Brimob dan juga dari Polres Pelabuhan Belawan. Disinggung lapak judi tersebut dilindungi oknum aparat, Saptono belum mengetahuinya karena

saat penggerebekan tidak menemukan aparat di lokasi. "Jadi kita belum mengetahui apakah lapak judi tersebut dibacking aparat," ucapnya. Hingga tadi malam ke-70 orang tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapoldasu.(HER/GR/BBS)

Cawa Walkot Sidimpuan Dilaporkan ke Poldasu .........(Dari Halaman 1) Poldasu. Calon Wakil Wali Kota Padang Sidimpuan itu pun terancam penjara jika laporan Putra Pratama terbukti. Sesuai Laporan Pengaduan Nomor: STTLP/837/VIII/2012/ 2012 SPKT III tanggal 2 Agustus 2012 yang diterima Kepala SPKT Poldasu Kompol Ramli Anas Sitinjak SH, Putra melaporkan Nurwin Nasution dengan tuduhan penipuan dan penggelapan sesuai pasal 378 jo pasal 372 KUH Pidana. Dalam laporannya, Putra mengaku awal Februari 2012 Nurwin menjanjikannya proyek pembangunan Stadion Padang Sidimpuan dengan total borongan bernilai puluhan miliar. Lalu Nurwin meminta Putra menyetor uang awal Rp200 juta. "Bulan Februari 2012 lalu, Nurwin meminta saya menyerahkan uang Rp200 juta sebagai biaya awal pembelian proyek pembangunan Stadion Padang Sidimpuan yang dijanjikan akan terealisasi bulan April 2012," papar Putra usai membuat pengaduan ke Poldasu. Dijelaskannya, hingga dibuatnya laporan ke Poldasu, proyek yang dijanjikan tak juga terealisasi bahkan uang yang telah diambil Nurwin tak kunjung dikembalikan meski telah berulang kali diminta. "Proyek tak dapat, uang tak balik. Capek kali saya mintamintanya. Kayak pengemis saya dibuatnya. Padahal uang itu pinjaman dari teman dan keluarga. Bagaimana saya mempertanggungjawabkannya," terang

Putra sembari menunjukkan bukti laporannya. Dalam bukti yang ditunjukkan Putra Pratama, terlihat sebuah kwitansi penerimaan tertanggal 23 Maret 2012 tertera Nurwin Nasution meneken tanda terima titipan uang Rp200 juta dari Putra Pratama melalui transfer ke rekening Ban Mandiri No 105-001067140-6 an H Nurwin Nasution. Bukti rekening koran tanda pengiriman transfer uang dari rekening Putra Pratama ke rekening Nurwin Nasution juga diperlihatkan pelapor ini kepada wartawan di depan Markas Poldasu Jalan Medan-Tanjung Morawa usai membuat laporan pengaduan. "Saya berharap polisi bertindak cepat dalam mengusut masalah ini. Jika terbukti, agar Nurwin Nasution segera ditangkap," tegasnya. Sebelumnya, Nurwin Nasution yang coba dikonfirmasi wartawan ke rumahnya, kemarin, tak berhasil ditemui. Namun saat dihubungi via ponselnya, dia tak menampik menerima uang Rp200 juta dari Pratama. Sang calon Wakil Wali Kota Padang Sidimpuan jalur independen itu hanya mengatakan, masalah uang tersebut merupakan masalah pribadinya dengan korban dan akan diselesaikan. "Sudahlah dik, masalah itu antara saya dan si PP SH. Kemarin saya jumpa dengan dia kok. Dia tak ada bilang apa-apa. Akan saya selesaikan dengan dia kok," katanya sembari mengatakan masalah itu tak perlu diekspose.(YON)

Pakai Celana Melorot

Diusir dari Pesawat .........(Dari Halaman 1) Mereka diusir setelah sebelumnya sempat berdebat dengan petugas tentang celana yang dikenakan pria itu dimana menurut petugas pria itu memakai celana lebih rendah dari bokongnya. Demikian dikutip The Chicago Tribune dan dilansir UPI, Rabu (1/8). Ketika ditegur oleh petugas, pria itu dikabarkan membalas teguran itu dengan kata-kata kasar. Bahkan ia dan pasangan perempuannya mengancam petugas secara fisik. Namun, pasangan ini memu-

tuskan untuk meninggalkan pesawat ketika aparat keamanan tiba. Akibat insiden ini penerbangan ke Florida pun sempat mengalami penundaan sekira lima menit. Tidak menyerah sampai di situ, pasangan ini pun memutuskan untuk memesan tiket penerbangan selanjutnya ke Florida dengan menggunakan maskapai yang sama. Menurut Juru bicara Spirit Airlines Misty Pinson, aturan penerbangan mengharuskan para penumpang untuk memakai sepatu dan pakaian yang sopan selama penerbangan berlangsung. (OKZ)

Pembangunan Papan Reklame Liar di Kota Perbaungan Berlanjut .........(Dari Halaman 1) papan reklame di Jalan Perintis Kemerdakaan, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, tidak ada izinnya. Setelah pihak Dinas PPKA yang dipimpin B Sebayang menghentikan pengerjaan dan menjelaskan permasalahannya kepada pekerja, tak lama kemudian datang sejumlah pemuda dari salah satu organisasi kemasyarakat (Ormas) yang mengaku sebagai utusan dari

pemilik papan reklame. Dan akhirnya pembangunan dilanjutkan kembali hingga sekarang. Terpisah, salah seorang warga mengaku bernama Ely mengatakan, karena dipandang tidak memiliki izin dan persetujuan warga sekitar, diharap pihak PPKA dan Satpol PP Kabupaten sergai bertindak tegas, untuk segera membongkar papan reklame tersebut. "Karena nggak ada izinnya, maunya sih dibongkar aja," tegas Ely. (RYAD)

harian andalas | Hal.

15

Masyarakat Blokir Akses ke Bandara Kuala Namu .........(Dari Halaman 1) masyarakat dari tiga desa yakni Sidodadi, Karang Anyer, dan Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, sejak Rabu (1/8) malam hingga Kamis (2/8). Warga memblokir jalan karena pengelola bandara maupun Pemkab Deli Serdang belum merealisasikan janjinya untuk memperbaiki Jalan Lubuk PakamPantai Labu menuju Bandara Kuala Namu yang saat ini kondisinya rusak parah.

Juni (42) warga Dusun Sepakat, Desa Karang Anyer bersama Mawardi (38), dan Rismadi (64) menuturkan, hancurnya badan jalan itu akibat setiap harinya dilintasi ratusan dump truck bermuatan bahan material untuk pembangunan Bandara Kuala Namu dan diperparah lagi oleh adanya proyek galian kabel bawah tanah milik PLN. Apalagi dalam beberapa hari belakangan ini hujan turun terus menerus di wilayah itu sehingga bekas galian proyek PLN dan lubang jalan menjadi seperti

kubangan kerbau. Kerusakan jalan yang sudah berlangsung 5 tahun itu, menurut warga di sana, juga menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Terbukti sebulan lalu seorang pengendara sepeda motor bernama Meri, warga Dusun Sepakat, sendi paha kirinya bergeser akibat terjatuh saat melintasi jalan rusak tersebut. Meski sudah dikusuk, tidak sembuh juga. "Kami tidak mau lagi ada korban," kata warga. Warga memblokir jalan dengan membakar sejumlah ban bekas, meletakkan meja dan

kursi di tengah badan jalan serta menumbangkan batang pohon ke badan jalan. Selain itu, di tempat galian pemasangan kabel bawah tanah milik PLN yang kedalamannya sekitar satu meter dan dipenuhi air hujan itu, warga memancing ikan di "kolam" galian PLN itu. Warga bertekad melakukan pemblokiran sampai pihak terkait memperbaiki jalan tersebut. Karena warga sudah bosan mendengar janji-janji bohong dari pihak terkait. Pemblokiran jalan tersebut

membuat puluhan dump truck terpaksa berhenti berderet hingga 3 kilometer di pinggir jalan menuju pembangunan Bandara Kuala Namu. Terpisah, Camat Beringin Batara Harahap saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, pihaknya sedang melakukan rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang untuk membahas perbaikan jalan. "Nanti dulu ya, aku masih rapat," kata Batara sambil menonaktifkan handphone-nya.(BOB)

BI Minta UOB Indonesia Patuhi Putusan MA .........(Dari Halaman 1) untuk memanggil petinggi UOB Indonesia agar segera melaksanakan keputusan Mahkamah Agung, yaitu segera melakukan lelang eksekusi apa yang telah diputuskan Pengadilan Negeri Medan dengan keputusan No. 42/ Eks2003/358/Pdt.G/1996/ PN.Mdn. "Kami juga minta pimpinan BI untuk tidak tutup mata dan telinga terhadap UOB Indonesia yang dinilai telah melecehkan hukum di Indonesia. Kita juga berharap BI melakukan audit atas izin dan keberadaan UOB Indonesia yang merupakan Bank Singapura milik Mr Wee Cho Yaw orang terkaya di Singapura dan Asia," tegas Nurbahagia SE, selaku koordinator aksi. Nurbahagia juga kembali mengingatkan agar Wee Cho Yaw tidak membuat malu warga negara Singapura yang selalu taat terhadap hukum di manapun dia berada. Seperti perusahaan Singapore Airlines yang taat terhadap hukum di Indonesia, dengan menjalankan putusan MA atas tuntutan Sigit Suciptoyono kerena kecelakaan yang dialaminya dengan pesawat Singapore Airlines tahun 2000 di Taiwan. Walaupun tuntutannya sudah

andalas/asril tanjung

KETERANGAN - Ketua Tim Pengawasan Bank II, Johnson P mewakili Bank Indonesia ketika memberikan keterangan kepada seratusan anggota SP-ARB yang melakukan aksi damai di depan Kantor BI, Kamis (2/8). ditolak di Pengadilan Amerika dan Singapura, namun atas tuntutannya kembali di Indonesia dapat dikabulkan. Dan pihak Singapore Airlines secara sukarela mengganti kerugian sebesar

Rp1,5 miliar. "Untuk itu kita berharap Wee Cho Yaw bersama UOB Indonesia, mau menyadari kekhilafannya dan mencontoh apa yang telah dilakukan Singapore

Airlines yang taat terhadap hukum di Indonesia. Apalagi keputusan Mahkamah Agung telah inkracht atau putusan yang berkekuatan hukum tetap," papar Nurbahagia.

Sementara, Johnson mewakili BI mengaku akan menampung aspirasi Serikat Pekerja PT ARB untuk diteruskan kepada pimpinan BI. "Sebagai bank pengawas, BI akan segera menyurati dan memanggil pimpinan UOB Indonesia untuk segera melaksanakan kewajibannya," kata Johnson. Dia juga menambahkan, pimpinan UOB Indonesia harus menjalankan hukum yang ada di Indonesia agar segera melaksanakan putusan MA yang telah berkekuatan hukum tetap. Seperti diketahui, Bank UOB Buana tidak melaksanakan putusan MA yang sudah berkekuatan hukum tetap (Inkracht) melawan PT Abdi Rakyat Bakti (ARB). Bank UOB Buana tidak melaksanakan putusan MA yang menghukumnya harus minta maaf kepada PT ARB karena telah men-somasi perusahaan swasta itu tahun 1996. Selain itu, Bank UOB tidak membayar uang dwangsom (uang paksa) 10 ribu dollar per hari. Diperkirakan, PT Bank UOB Buana tidak membayar uang paksa sebesar Rp250 miliar sejak putusan berkekuatan hukum tetap. Sebelum dimohonkan pelelangan, PN Medan juga telah melakukan sita eksekusi terhadap kedua bank itu. (RIL)

Kapolda Copot Kapolsek PS Tuan .........(Dari Halaman 1) dengan Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, di Hotel Tiara, Medan, Kamis (2/8). Penegasan Kapoldasu yang akan mencopot Kapolsek Percut Sei Tuan itu disaksikan Ketua IMI Sumut H Ijeck, Pengurus IMI Sumut dan Medan, serta komunitas IMI. Namun, ketika Kapoldasu beranjak naik ke mobilnya hendak pulang, usai buka puasa, wartawan mencoba mempertegas pernyataannya yang akan mencopot Kapolsek Percut, jenderal bintang dua itu meminta wartawan jangan dulu mengembangkannya. "Masalah pencopotan Kapolsek Percut, jangan dikembangkan dulu, tapi akan segera kita lakukan pembinaan yang sifatnya internal Polri," pinta Wisjnu sembari mengharapkan agar kedua belah pihak (IMI selaku pengelola sirkuit dan pengembang perumahan red), untuk menahan diri. Apabila tetap melakukan tindakan kriminal, sambung Kapoldasu, Polri tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas. Wisjnu mengatakan, jika Kapolsek Percut segera tanggap atas laporan itu, tidak akan terjadi penyerangan karena sebelum penyerangan terjadi, pengurus

IMI sudah melaporkan rencana penyerangan itu ke Polsek Percut. "Baik Kapolres dan Kapolsek, yang tidak tanggap terhadap pengaduan masyarakat, akan ditindak tegas. Bila perlu dicopot. Kita menginginkan polisi yang mau bekerja dan peka terhadap laporan atau keluhan masyarakat," katanya. Wisjnu memerintahkan Kapolresta Medan dan Polsek Percut Sei Tuan mengusut kasus pembacokan pekerja sirkuit itu dengan menangkap pelaku. "Saya minta, para pelaku segera ditangkap," tegasnya. Terkait penyerangan pekerja sirkuit tersebut, Polsek Percut Sei Tuan, menangkap seorang dari belasan tersangka. Tersangka, Kasman Simarmata (35) warga Jalan Belat, Kecamatan Medan Tembung, ditangkap di Jalan Durung, Rabu (1/8) sekira pukul 21.00 WIB, sedangkan seorang lagi pelaku pembacokan masih diburon. "Tersangka Kasman Simarmata ditangkap saat bersembunyi di rumah keluarganya di Jalan Durung. Diduga tersangka hendak menyiapkan diri lari ke luar Kota Medan," sebut Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Faidir Chan, Kamis (2/8). Dari tersangka, kata Faidir Chan, disita sebilah parang pan-

jang dan pakaian tersangka bercak darah, sebagai barang bukti, kemudian Kasman Simarmata langsung diserahkan ke Polresta Medan. Sementara itu, Kasman Situmorang (35) telah diserahkan penyidik Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan ke penyidik Sat Reskrim Polresta Medan. Sebab, sesuai instruksi Kapoldasu, penanganan kasus tersebut difokuskan ke Polresta Medan. "Tadi pagi sekira pukul 02.00 dini hari, dia (Kasman, red) diserahkan ke Polresta Medan usai dimintai keterangannya," ujar Faidir Chan kepada andalas, tadi malam. Berdasarkan pemeriksaan sementara, masih kata Faidir, tersangka belum mau 'nyanyi' siapa orang yang menyuruh mereka untuk melakukan penyerangan terhadap anggota IMI Sumut. Namun, pihaknya masih memburu seorang pelaku lainnya yang turut melakukan penyerangan sebagaimana keterangan saksi. "Satu lagi masih diburu, tersangkanya bisa bertambah," pungkasnya. Motif Diselidiki Sebagaimana diketahui, tujuh pria yang sedang mempersiapkan lahan untuk kegiatan olahraga otomotif, di Jalan Pan-

cing/Jalan William Iskandar, Kecamatan Desa Medan Estate, Rabu (1/8) diserang sekelompok pria bersenjata tajam. Para pekerja yang tidak tahu masalah, menjadi korban. "Para pekerja sedang memperbaiki lapangan sirkuit karena minggu depan akan dilaksanakan perlombaan namun tiba-tiba pekerja diserang sekelompok pria," kata Manda, salah seorang pekerja yang masih trauma dengan kejadian itu. Akibat penyerangan itu, dua pekerja bernama Rudianto alias Rodot (39) warga Jalan Krakatau dan Mahyudanil (40) warga Desa Tembung, mengalami luka bacokan. Rudianto terkena bacokan di lengan, perut, dan kepalanya, sedangkan Anto Solar terkena sabetan pada jari tangan kirinya hingga hampir putus. Lima lagi teman korban yang melihat pembacokan tersebut tak bisa berbuat banyak dan menyelamatkan diri. Tangkap Aktor Sementara Ketua Umum IMI Provinsi Sumatera Utara Ijeck meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus penganiayaan berat yang dialami dua anggotanya, Rudianto alias Rodot dan Andi Diharjo alias Andi Solar. Aktor di balik penyerangan tersebut juga harus ditangkap.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri kegiatan buka puasa bersama yang digelar IMI Sumut di Tiara Convention Hall, Kamis (2/8). Ijeck mengaku salut terhadap kinerja pihak kepolisian yang berhasil membekuk seorang pelaku pembacokan dalam tempo kurang dari 24 jam. Namun, Ijeck berpesan agar pihak kepolisian tidak berpuas diri atas prestasi yang mereka peroleh itu karena aktor di balik layar yang disebutsebut pihak PT MD belum dibekuk. Diceritakan Ijeck bahwa perselisihan antara IMI Sumut dengan pihak pengembang sudah terjadi sejak Februari 2012. Perselisihan itu terkait masalah lahan aset Pemprovsu yang dikelola IMI Sumut. Pihak pengembang berusaha menyerobot lahan di Jalan Pancing itu dengan memagarinya tanpa izin. "Kalau memang mereka mau lahan itu, mereka harus izin dulu ke Pemprovsu. IMI Sumut yang dipercayakan Pemprovsu mengelola lahan sarana olahraga itu hanya berusaha mempertahankan aset milik negara agar tidak jatuh ke orang-orang yang tidak memiliki izin," jelasnya.(HER/ THA)

Pengedar Narkoba Bakar 'Pasiennya' Hidup-hidup .........(Dari Halaman 1) karena dipicu korban Feri Hamdani Siregar (27) tidak mengaku saat dituduh mencuri daun ganja kering miliknya sebanyak 15 amplop. Beruntung kejadian itu diketahui warga sekitar dan langsung menyelamatkan jiwa korban. Namun kondisi korban kritis karena mengalami luka bakar hampir 80 persen di bagian wajahnya. Hingga kini korban masih dirawat intensif di RS Sufina Aziz, sedangkan tersangka telah meringkuk di sel tahanan Polsek Medan Barat, Kamis (2/8) siang. Informasi dihimpun, peristiwa tragis ini terjadi Sabtu (21/7) siang, bermula saat tersangka kehilangan daun ganja kering sebanyak 15 amplop yang siap diedarkannya. "Setelah beli ganja sebanyak

2,5 ons di kawasan Tembung tersangka langsung memecahnya untuk dibuat paket kecil," ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu, kepada wartawan, Kamis sore. Tersangka lantas menuduh korban yang masih tetangganya sendiri sebagai pencuri ganja miliknya hanya karena Feri sering bertandang ke rumahnya untuk membeli sekaligus memakai narkoba. Namun korban tetap bersikeras tidak mengetahui hilangnya 15 amplop barang haram itu. Emosi karena korban tetap tidak mengaku, tersangka yang telah enam kali keluar-masuk penjara ini, kemudian mengikat leher korban dan terus memaksa korban mengakui telah mencuri ganja. Namun karena korban tetap tidak mengakuinya, emosi ayah beranak tiga ini semakin memuncak. Ridho kemudian me-

ngambil bensin dan menyiramkannya ke wajah Feri. Selanjutnya menyulutkan api ke wajah korban hingga api langsung membakar wajah Feri. Rasa sakit yang luar biasa membuat korban berteriak hingga mengundang warga sekitar langsung berdatangan. Warga kemudian menyelamatkan korban dari sekapan tersangka dan membawanya ke RS Sufina Aziz. Namun kasus ini baru dilaporkan keluarga korban ke Polsekta Medan Barat, Rabu (25/ 7). Polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan membekuk tersangka di kediamannya, Kamis (2/8). Dari tangan tersangka polisi menemukan barang bukti daun ganja kering 2,5 ons dan sebilah keris. "Sudah kita amankan saat ini kita lakukan pemeriksaan," ucap Nasrun. Bakar Diri

Zulkifli (33) warga Lorong Dua Mesjid, Lingkungan 10, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, membakar diri di ruang tamu rumahnya, Rabu (1/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Aksi bakar diri itu dilakukan duda anak satu ini karena frustasi penyakit AIDS yang dideritanya setahun belakangan ini tak kunjung sembuh. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu terungkap saat Zuliarti yang tinggal di lorong IV ingin mengecek keberadaan korban di rumahnya. Saat Zuliarti masuk ke dalam rumah ternyata Zulkifli telah tewas terkapar di ruang tamu dengan kondisi tubuh penuh luka bakar. Aksi nekat yang dilakukan pria penderita AIDS itu membuat warga setempat heboh. Warga pun berduyun-duyun datang ingin menyaksikan jasad pria malang itu.

Pihak kepolisian dari Polsek Medan Labuhan kemudian tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihak keluarga mengatakan korban selama ini memang sudah sakit-sakitan bahkan baru dua hari pulang dari RSU Adam Malik. Namun pihak keluarga keberatan jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum. "Adik kami ini sudah sering bilang mau mati aja, karena dia tak tahan setelah tahu menderita penyakit AIDS," kata kakak kandung korban, Zuliarti di rumah duka kepada polisi. Menurut pihak keluarga Zulkifli menderita AIDS setelah tertular dari istrinya yang dulu jadi TKI di Malaysia. Istrinya Wina telah lebih dahulu meninggal pada 2010. "Dulu adik kami ini sakit tertular dari istrinya, anaknya sekarang di Pangkalan Brandan," kata Zuiarti. (ACO/DP)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 3 Agustus 2012 | No: 2352/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Marissa Nasution Kena Jotos

9

TANDA PERKAWINAN BERMASALAH

DALAM hubungan pernikahan ada kalanya mengalami pasang surut harmonisasi. Bahkan tak sedikit yang memicu kerengangan hingga berakhir dengan perpisahan. Mengetahui adanya gejala-gejala bahwa hubungan rumah tangga mulai tak seirama diperlukan setidaknya untuk menjadi sirine dan mencari solusi perbaikan sehingga tak sampai kata berpisah terucap. Seperti dilansir dari time of india, berikut ada 9 gejala yang wajib Anda dan pasangan ketahui sebagai tanda bahwa hubungan Anda mulai bermasalah. 1. Menggali masa lalu, misalnya soal nama panggilan Seperti menyalahgunakan nama keluarga untuk memanggil pasangan sepertinya menjadi hal umum bagi kalian berdua. 2. Mencari-cari alasan konyol untuk menyulut pertengkaran Seperti keluahan sepele yang berubah menjadi pertempuran sengit. Anda merasa tidak ada solusi yang terlihatyang bisa diterapkan. 3. Tidak ada keputusan bersama lagi Tidak ada logika di balik penjelasan Anda. Terkadang hanya mengandalkan ego untuk membuktikan bahwa apa yang Anda rasakan adalah benar. 4. Kecemburuan tak beralasan

Karena pengetahuian dan informasi yang kurang lengkap, segala hal bisa menimbulkan kecemburuan Anda, ini akan membuat pasangan seperti tidak lagi dipercaya. 5. Merasa tersingkirkan Anda merasa seperti orang luar yang diabaikan dan tidak diinginkan. Anda tidak merasa bagian dari keluarga sama sekali. 6. Salah satu dari kalian menipu Perselingkuhan adalah awal keruntuhan kehidupan keluarga. Ini adalah kesalahan tak terampunkan dan berarti akhir dari pernikahan. 7. Seks tak lagi nikmat Ini semacam menjadi mekanik yang sama sekali tidak ada gairah. Kehilangan seks adalah sesuatu yang membuat pernikahan itu juga pergi. 8. Enggan menyelesaikan masalah Sebaliknya, kalian memilih lari dan menghindar dari masalah. 9. Tidak ada komunikasi Lupakan catatan romantisdan buket bunga, pasangan Anda tidak repot-repot bertanya 'apa kabarmu hari ini' dalam pesan mail atau teks. Ketika ada keheningan total antara Anda berdua dan Anda kehabisan topik untuk berbicara, maka hubungan Anda telah mencapai jalan buntu.(bbs)

ARTIS berdarah Jerman, Marissa Nasution jadi korban pemukulan seorang perempuan mabuk asal Australia. "Aku kena pukul di bagian rahang. Nggak parahparah amat, tapi bikin kesel,"

ungkap mantan VJ MTV tersebut di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (2/8). Marissa menerangkan, peristiwa naas yang dialami itu terjadi di pulau Lombok saat ia dan teman-temannya bercengkrama di bagian hotel tempat menginap. "Ada perempuan asal Australia, umur 38 tahun punya dua anak. Tiba-tiba datang ke meja kami, tahutahu teriak 'let's party'. Kami langsung menolak bilang No. Tapi, dia maksa, sambil mabok ambil minuman kami," terang Marissa. Setelah terjadi perde-

batan, tanpa disadari terjadilah adu jotos. Marissa pun jadi kena sasaran. "Sempat dilarang, jadi dia pukul aku. Ya, aku sih nggak sadar, tahu-tahu ada

pukulan yang menyerang aku. Di sini kena dagu kanan aku. Mereka yang berantem, tapi tahu-tahu gue yang kena," terangnya mengeluh.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.