epaper andalas edisi kamis 7 juni 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, & Juni 2012 | No: 2200/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

11 Warga Palas Mogok Makan Tanahnya Diserobot dan Rumah Dibakar

Gatot Ogah Berkomentar

Medan - andalas Sebelas warga masyarakat Kabupaten Padang Lawas (Palas) menggelar aksi tutup mulut dan mogok makan di depan Gedung DPRDSU, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (6/6), menuntut dihentikannya penyerobotan tanah rakyat oleh PT SRL dan PT SSL serta dibebaskannya rekan mereka Sinur Situmorang yang ditahan Polres Tapsel dari segala tuntutan hukum.

Sebelumnya, puluhan massa mengaku tergabung dalam Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTTJM) berunjuk rasa di depan Gedung DPRDSU. Dalam orasinya, koordinator aksi, T Simatupang meminta Pemprovsu dan Poldasu menghentikan aksi penyerobotan tanah dan menindak pelaku pembakaran rumah milik warga di Desa Tobing Tinggi, Desa Haungdung Pintu Padang, Desa Aek Rampah, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Palas yang dilakukan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dan PT Sumatera Silva Lestari (SSL). Selain itu, lanjut Simatupang, pihaknya juga meminta agar Kapolda Sumut segera mencopot Kapolres Padang L awas dikarenakan telah memihak kepada PT SRL

milik Sukanto Tanoto. Menurut Simatupang, ketika meninjau lokasi peristiwa pembakaran, Kapolres tidak memberikan empati kepada warga melainkan meminta warga untuk tidak melakukan keributan dan menangkap salah seorang warga, Sinur Situmorang, Senin (28/5) lalu. Karena itu, kata Simatupang, pihaknya meminta agar rekan mereka Sinur Situmorang dibebaskan dari segala tuntutan dan mengusir PT SRL dan PT SSL dari bumi Padang Lawas. "Kita minta pemerintah harus melindungi rakyat, bukan pemilik modal semata. Untuk itu, aparat kepolisian harus bertindak adil bukan malah menjadi corong Bersambung ke Hal. 15

Andi

Anas

Ruhut Minta Anas dan Andi Mundur Jakarta-andalas Ketua DPP PD Ruhut Sitompul menilai tudingan Nazaruddin terhadap Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan kader PD lainnya telah menurunkan citra PD. Dia meminta kedua petinggi PD tersebut memberi contoh agar legowo mundur dari Ketua Umum PD dan Menpora. "Saya nggak tahu itu benar atau bohong. Tapi seorang Nazar berani nyebut seperti itu dia nggak punya bukti autentik. Saya bilang sama Anas dan Andi dan yang disebut lainnya yang tahu Anda-Anda dan Tuhan. Berbicaralah dengan hati. Kan saya bilang siapapun yang sayang partai tenggelam sendirilah jangan ajak kapal besar ini," kata Ruhut. Hal ini disampaikan Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6).

Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menolak mengomentari dugaan kerugian anggaran di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumut terkait banyaknya perjalanan dinas setelah adanya pemeriksaan pihak kepolisian. "Tanyakan saja ke Biro Umum atau Sekda (Nurdin Lubis)," katanya di Medan, Rabu (6/5). Gatot Pujo Nugroho juga tidak bersedia mengomentari tentang pemeriksaan yang dilakukan Polda Sumut terkait dugaan korupsi di Biro Umum Pemprov Sumut. Sebelumnya dalam pemberitaan di sejumlah media, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho menyatakan, ditemukan kerugian di Biro Umum Pemprov Sumut sebesar Rp10 miliar. Kerugian tersebut didapatkan dari pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran di sejumlah pos kegiatan, termasuk perjalanan dinas Gubernur Sumut. Pemeriksaan itu dilakukan Polda Sumut untuk mengungkap kasus dugaan korupsi di Biro Umum Pemprov Sumut

Bersambung ke Hal. 15

Penyebab Briptu Wahidi Tertembak Belum Diketahui andalas/hs poetra

Bersambung ke Hal. 15

Ruhut

MOGOK MAKAN- Massa dari Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTTJM) melakukan aksi mogok makan di depan halaman Gedung DPRD Sumatera Utara, di Medan, Rabu (6/6). Mereka meminta anggota dewan, menyelesaikan masalah sengketa lahan di Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumut.

Korupsi di Biro Umum Setdaprovsu

Polda Bidik Tersangka Utama Medan-andalas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Sumut masih merahasiakan nama-nama tersangka kasus dugaan korupsi di Biro Umum Setdaprovsu. Rencana mengumum-

kannya pada Rabu (6/5), batal dengan alasan masih menunggu hasil audit BPKP Sumut. "Hasil koordinasi sebelumnya dengan BPKP, hasil auditnya diserahkan hari ini (Rabu). Akan tetapi hasilnya belum ada

andalas/rizki mulya

UNJUK RASA ODHA - Puluhan massa pengidap HIV/AIDS dan aktivis LSM di Medan menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Gubsu di Jalan Dipenogoro, Medan, Rabu (6/6). Mereka menuntut pemerintah untuk mengalokasikan anggaran penanggulangan HIV/AIDS.

Penderita AIDS Demo Kantor Gubsu Tuntut Kucuran Dana APBD Medan-andalas Puluhan penderita HIV/AIDS (ODHA) beserta LSM pendamping ODHA, Medan Plus melakukan aksi demon Bersambung ke Hal. 15

diserahkan kepada kita," ujar Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho kepada Starberita (grup andalas) di Mapoldasu, Rabu (6/5).

Medan-andalas Kepolisian Daerah Sumatera Utara belum mengetahui penyebab penembakan yang menewaskan personel Kepolisian Resor Asahan Briptu Wahidi Zahri ketika mengejar tahanan yang melarikan diri pada Senin (4/6) sore sekitar pukul 17.00 WIB. "Penyebab (penembakan yang berujung) kematiannya masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Rabu malam. Menurut Heru, informasi yang didapatkan Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Mendagri Ngotot Gubernur Dipilih DPRD Jakarta-andalas Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai penggunaan politik uang semakin marak dalam pemilihan kepala daerah maupun kepala kabupaten/kota. Anggaran untuk Pilkada yang dikeluarkan pemerintah pun semakin meningkat. Gamawan pun bersikeras gubernur cukup dipilih DPRD. "Pemilu yang mahal dari penyelenggara dan juga dari calon, karena ada Bersambung ke Hal. 15

Berikut usulan Mendagri:

Formulasi pemilihan gubernur dengan dipilih oleh DPR. Sedangkan bupati/wali kota dipilih secara langsung oleh warga. Pemilihan tidak dalam satu paket, yakni konstitusi tidak mengenal istilah kepala daerah. Kondisi geografis, demografis serta beban tugas antara satu daerah dan daerah lainnya berlainan. Persyaratan calon, di mana perlu adanya pembatasan bagi seorang calon yang merupakan keturunan atau terdapat ikatan perkawinan dengan kepala daerah. Penyelenggara kampanye, dengan ditiadakan untuk mengeliminir biaya politik yang dikeluarkan oleh seorang calon kepala daerah. Penyelesaian sengketa Pilkada, yakni mengembalikan kewenangan penyelesaian sengketa dari MK ke MA serta mengklarifikasi tingkat peradilan yang berbeda bagi pemilihan gubernur dan pemilihan bupati/wali kota.

Kurs dan Harga Logam Mulia, 6 Juni 2012 Mata Uang Jual Beli AUD 9361 9265 CNY 1503 1488 EUR 11881 11761 GBP 14660 14511 HKD 1226 1213

Mata Uang Jual Beli JPY 120.80 119.54 MYR 2993 2960 SGD 7424 7345 USD 9512 9418 Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

Kapendam I/BB: Andalas Fair Ide yang Cemerlang Pangdam I Bukit Barisan diwakili Kapendam, Kolonel Halilintar menyambut baik dan mendukung pelaksanaan pameran dan taman hiburan rakyat "Andalas Fair 2012."

Tokek

Seharga Rp2 Miliar TOKEK, cicak besar dari marga Gekko, ternyata banyak dicari orang. Pasalnya, satu ekor tokek ada yang seharga Rp2 miliar atau setara dengan harga satu unit rumah mewah. Bersambung ke Hal. 15

MENURUT Kapendam, Andalas Fair yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni sampai dengan 16 Juli 2012 di Pekan Raya Sumatera Utara, Tapian Daya, Medan, merupakan sebuah ide yang cemerlang dari Harian Andalas. Hal itu disampaikan Kolonel Halilintar mewakili Pangdam saat

andalas/yunan

SIL SILAATURAHMI - (Kiri ke kanan) Katimliprod Kodam I/BB Kapten Masniar,Mayor M Nazli Siregar, dari Harian Andalas Andre, Zulham, Andi, Kapendam I/BB Kolonel Halilintar, Wakil Pemimpin Umum Harian Andalas H Baharuddin, Kasipensus Kodam I/BB Mayor Wendrijal dan Kasipenum Kodam I/BB Mayor Makmun HT diabadikan usai silaturahmi terkait rencana kegiatan Andalas Fair, Rabu (6/6) di Kodam I/BB.

menerima audiensi Wakil Pemimpin Umum/Wakil Pemimpin redaksi Harian Andalas Baharuddin didampingi Ketua Pelaksana Andalas Fair Zulham, Sekretaris Andi, dan unsur panitia Andre, di Makodam I/BB, Rabu (6/6). Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Kapendam juga mengatakan menyambut baik Andalas Fair karena dilaksanakan saat liburan anak sekolah. "Kegiatan itu bisa sebagai tempat refreshing anak-anak sekolah yang sedang liburan," ujar Kapendam didampingi Kasipenum Mayor Makmun, Kasipensus Mayor Wendrizal, Kasilistra Mayor Fatimah, Mayor M Nazli Siregar, dan Katim Liprod Kapt Masniar. Sebelumnya Baharuddin Bersambung ke Hal. 15


Kamis 7 Juni 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Senin, Kantor DPRD Medan Pindah ke Gedung Pelni

andalas Musala Disulap Jadi Fasilitas Senam Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Badai Demokrat Belum Surut

K

ETUA DPP PD Ruhut Sitompul menilai, tudingan Nazaruddin terhadap Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan kader PD lainnya telah menurunkan citra Partai Demokrat. Dia meminta kedua petinggi PD tersebut memberi contoh agar legowo mundur dari Ketua Umum PD dan Menpora. "Saya nggak tahu itu benar atau bohong. Tapi seorang Nazar berani nyebut seperti itu dia nggak punya bukti otentik. Saya bilang sama Anas dan Andi dan disebut lainnya yang tahu anda-anda dan Tuhan. Berbicaralah dengan hati. Kan saya bilang siapapun yang sayang partai tenggelam sendirilah jangan ajak kapal besar ini," kata Ruhut. Hal ini disampaikan Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6). Menurut Ruhut, PD dalam posisi tersandera kasus Hambalang, Wisma Atlet dan lainnya. Akibatnya popularitas PD terus menurun. "Yang seperti ini kalau disandera yang kena sanksi sosial ngeri kita. Nyatanya sekarang citra Demokrat terus turun. Informasi yang saya dengar sekarang sudah sampai 10 persen," keluh Ruhut. Kalau yang meminta Anas dan Andi mundur dari pihak luar, mungkin akan dituding sarat muatan politis. Tapi, faktanya yang menginginkan keduanya mundur berasal dari internal Partai Demokrat sendiri. Terlepas, apakah tudingan Nazaruddin mengandung kebenaran atau bohong belaka, yang pasti internal Partai Demokrat sudah tidak bisa lagi solid. Friksi dan faksi-faksi sudah semakin menguat dan sukar dihilangkan. Bisa jadi, Ruhut adalah bagian dari salah satu faksi itu. Kemelut dan instabilitas Partai Demokrat yang terus semakin menyeruak ke publik itu, tentu sangat tidak menguntungkan bagi partai penguasa tersebut, terkait dengan persiapan menghadapi Pemilu 2014 mendatang. Kondisi ini diperparah pula dengan sikap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sendiri, yang terkesan kurang tegas dan lamban dalam menyiasati, kemungkinan terjadinya friksi-friksi di internal partai itu, sebagai buntut dari berbagai kicauan Nazaruddin. Karenanya, apa pun yang terjadi kemudian. Bahkan, ketika KPK menyatakan Anas dan Andi tidak bersalah dalam kasus Hambang, tetap saja reputasi Partai Demokrat telah telanjur tercoreng. Artinya, badai yang menerpa partai itu, dipastikan belum akan surut. Entah sampai kapan ? (**)

Medan-andalas Mulai Senin (11/6) mendatang, sebanyak 50 anggota DPRD dan Sekretariat DPRD Medan resmi menempati gedung PT Pelni di Jalan Gunung Krakatau Medan, sebagai kantor sementara DPRD Medan.

andalas/rizki mulya

TANP AL ANGANPAA PPAL ALANGANG-Sejumlah kendaraan melintas di atas rel kereta api tanpa palang di kawasan Jalan Ayahanda Medan, kemarin. Jika pengendara tidak hati-hati, bisa saja Kereta Api Sri Lelawangsa yang biasa lewat di atas rel itu dengan kecepatan tinggi, akan melindasnya.

Penertiban Sudako, Dishub Medan Tunggu Sinyal Satlantas Medan-andalas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan menyatakan masih menunggu sinyal dan arahan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Medan untuk menertibkan sekitar 200 unit mobil penumpang umum (MPU) tua pintu belakang atau lebih akrab disebut sudako di Kota Medan. "Apalah kewenangan kita. Kewenangan kita terbatas, dalam UU Lalu Lintas sudah jelas tercantum di dalam itu. Kewenangan penuh berada di Polri, kita sebagai pendamping meskipun yang mengeluarkan izin dan speksi itu ada pada Pemko Medan. Kita siap kapan saja, masih menunggu polisi. Kita siap, jika diturunkan hari ini. Tapi kan harus disesuaikan juga dengan polisi," kata Kadis Perhubungan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis kepada wartawan, Rabu (6/6), di sela-sela pawai kota Adipura di Lapangan Merdeka Medan. Armansyah mengatakan, saat ini dan dari sejak awal pihaknya tetap komit untuk meremajakan MPU yang sudah tidak layak beroperasi lagi di lapangan seperti model pintu belakang. Meskipun, pihak pengelola atau pengusaha sendiri belum berkenan mengajukan peremajaan, maka pihaknya langsung melakukan penindakan di lapangan. "Kita tindak di lapangan. Karena memang, sudako tidak layak lagi beroperasi dan tidak pernah diberikan izin lagi untuk perpanjangan speksi kendaraan enam bulan sekali maupun perpanjangan izin trayek setiap lima tahun sekali. Kita tidak pernah memperpanjangnya. Lihat saja sendiri, plat BK atau pajak dan speksinya pasti sudah mati semua tidak ada yang diperbaharui lagi," ujarnya. Secara tegas, Bob sapaan akrab Armansyah ini menyatakan, jika mendapati ada speksi

kendaraan atau izin trayek sudako diperpanjang maka pasti adanya permainan dengan oknum di Dishub Medan. Dia meminta, jika mendapatinya, maka segera laporkan langsung padanya, maka oknum atau anggota di Dishub Medan yang berani memperpanjang izin tersebut akan diberikan tindakan tegas. "Lihat saja sendiri. Speksinya maupun trayeknya sudah mati sejak lama. Kalau ada yang hidup, laporkan pada saya langsung. Tegas, akan saya tindak anggota yang berani memperpanjang itu. Lihat saja, agar kita buktikan bersama. Laporkan langsung pada saya. Biar saya tindak anggota yang berani. Tidak pernah kita perpanjang itu, karena memang sudah tidak layak dan harus diremajakan," ungkapnya. Dia juga menilai, pengusaha sudako tidak siap melakukan peremajaan dan bersaing dengan transportasi umum yang lain lebih berkelas. Dia mencontohkan, saat adanya rencana Taksi Blue Bird masuk ke Kota Medan, pada saat itu banyak kalangan pengusaha angkutan umum di Medan menolak bahkan protes, kondisi tersebut mengartikan bahwa kurang siapnya pengusaha bersaing. "Sekarang kita lihat sendiri seperti apa. Dahulu, Taksi Blue Bird mau masuk ke Medan aja diprotes. Itulah gunanya peremajaan, agar bersaing sehat. Saling memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan membuat nyaman. Sama dengan kasus taksi gelap plat hitam itu, diambil jalan tengah dengan membuat kebijakan merubah plat hitam menjadi plat kuning dan resmi walau jenis kendaraan pribadi, juga diprotes. Itu yang paling baik, karena lihat saja sendiri di pulau Jawa seperti Jakarta dan Bali, mobil pribadi plat kuning sudah banyak. Kita ini, Kota Metropolitan berarti ya harus siap bersaing," tegasnya. (BEN)

Hal ini terungkap dalam surat pemberitahuan yang disampaikan Sekretaris DPRD Medan, OK Zulfi, kepada seluruh alat kelengkapan DPRD Medan dan fraksi-fraksi, Rabu (6/6). Dalam surat dengan nomor 001/5302, Sekretaris DPRD Medan juga memberitahukan bahwa rencana pemindahan barang inventaris kantor akan dilakukan, Sabtu tanggal 9 Juni 2012. “Sehubungan dengan rencana kepindahan sementara kantor DPRD Medan ke Kantor PT Pelni, barang-barang inventaris kantor akan diangkat ke gedung sementara pada Sabtu (09/ 6) pukul 09.00 Wib,” jelasnya dalam surat tersebut. Pantauan wartawan di gedung DPRD Medan, Jalan Maulana Lubis, Medan, sejumlah staf di komisi-komisi dan fraksi

tampak mulai mengumpulkan berbagai berkas untuk dimasukkan ke kardus dan karung agar mudah diangkut ke gedung sementara. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Medan, Ikrimah Hamidy Lubis, kepada wartawan menyebutkan, berbagai perbaikan di kantor PT Pelni yang akan digunakan sebagai kantor sementara DPRD Medan telah dikerjakan, termasuk membuat fasilitas gymnastik atau fasilitas olahraga senam. “Selain itu, di gedung sementara tersebut juga akan dilengkapi fasilitas gym (ruang olahraga, red) di lantai lima. Semula tempat fasilitas itu adalah ruangan yang dipergunakan untuk musala,” kata Ikrimah Hamidy. Ikrimah mengatakan, penambahan ruangan tersebut merupakan salah satu fasilitas yang diberikan untuk para anggota DPRD Medan. Namun sayangnya, Ikrimah Hamidy tidak menjelaskan secara rinci siapa yang memberikan fasilitas gym tersebut. “Terhitung Mei 2012 gedung PT Pelni itu sudah resmi kita kontrak untuk digunakan sebagai kantor dan sekretariat DPRD Medan. Nilai kontraknya sekitar Rp 900 juta per tahun,” ujarnya. (BEN)

Terkait Ambruknya Jembatan Titi Kuning

Komisi D DPRD Sumut Panggil Dinas Bina Marga Medan-andalas Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) akan mempertanyakan kepada Dinas Bina Marga Pemprovsu mengenai runtuhnya jembatan tua yang berada di Jalan M Basir, Medan Johor, atau yang dikenal dengan sebutan Titi Kuning, baru-baru ini. "Dalam waktu dekat ini Komisi D DPRD Sumut ada agenda rapat dengar pendapat dengan Dinas Bina Marga, salah satunya akan kita pertanyakan mengenai anggaran perawatan jalan dan jembatan," kata anggota Komisi D, Guntur Manurung SE, kepada wartawan, Rabu (6/6). Sebagaimana diberitakan, jembatan Titi Kuning yang roboh dan mencederai seorang warga

bernama Ismail itu merupakan milik Pemprovsu dan bukan milik Pemerintah Kota Medan. "Berarti inikan tanggungjawab Bina Marga, apalagi kita mendengar jembatan tersebut telah lama tidak mendapat perawatan," kata politisi Partai Demokrat ini. Dia juga mengaku sangat menyesalkan, kenapa jembatan yang disebut-sebut punya nilai sejarah itu tidak mendapat perawatan ataupun perbaikan sama sekali. Begitupun, kata Guntur, jika memang tidak lagi dirawat kenapa masih dibuka untuk lalulintas umum. "Terkait runtuhnya jembatan Titi Kuning ini, kita minta agar anggaran dinas bina marga dievaluasi, termasuk anggaran pemeliharaan jalan dan jem-

batan," katanya. Sebelumnya, Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap yang ditemui di sela-sela kegiatan penanaman pohon di kawasan kanal Medan Johor, mengatakan kepada wartawan bahwa jembatan Titi Kuning yang roboh bukan milik Pemko Medan. "Jembatan itu punya Pemprovsu, jadi tanya saja ke Dinas Bina Marga," katanya. Sebagai informasi, pada hari Sabtu (2/6) lalu, sekira pukul 11.30 jembatan Titi Kuning yang dibangun oleh Belanda itu runtuh secara tiba-tiba, tanpa diketahui penyebabnya. Namun diperkirakan jembatan ambruk karena konstruksinya yang sudah keropos, apalagi jembatan bersejarah itu tak pernah mendapat perawatan. (UJ)

andalas/rizki mulya

AMBRUKAMBRUK-Jembatan Titi Kuning yang ambruk akhir pekan lalu. Ambruknya jembatan peninggalan Belanda ini, selain karena kontruksinya yang sudah berumur tua, juga akibat tidak adanya perawatan.

Mengendus Mafia Peradilan di PN Medan MAFIA peradilan tidak sekadar rumor belaka dalam penegakan hukum di republik ini. Tak terkecuali di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Mafia peradilan identik dengan percaloan, intimidasi bahkan kekuasaan dengan imbalan materi semata. Mafia peradilan itu sudah menjadi pemandangan rutin yang kasat mata ditemui di PN Medan. Toni (26), salah seorang warga Tanjung Sari ini pun mengakui praktik itu. Ia yang pernah berurusan dengan PN Medan ketika salah seorang saudaranya diadili di pengadilan itu terkait kasus pemukulan dan penganiayaan. Pemukulan dan penga-

niayaan itu dilakukan secara beramai-ramai. Namun dalam proses persidangan, saudaranya itu justru dijatuhi hukuman lebih berat dengan terdakwa lainnya yang juga temannya yang secara bersamasama melakukan penganiayaan itu. "Informasi yang saya dapat, teman saudara saya yang juga bagian dari kasus itu melakukan pendekatan ke jaksanya agar dituntut hukuman lebih

ringan. Pasalnya, dia ada uang untuk mengurus kasusnya. Sedangkan kita tidak ada uang. Padahal jaksanya pernah menawarkan kepada kita untuk dibantu keringanan tuntutan," ungkapnya. Sehingga Toni pun tidak dapat berbuat apaapa atas diskriminasi yang dialaminya itu.Hanya saja dia mengaku kesal dan kecewa atas sikap jaksa demikian. Hal yang sama juga dialami oleh Ganda Damanik (45),

warga Gaharu IV Medan Kota. Kala itu dia didakwa melakukan penggelapan atas uang perusahaan tempatnya bekerja. Karena tidak memiliki sejumlah uang, dia dijatuhi hukuman yang menurutnya tidak setimpal dengan perbuatannya. "Perusahaan berusaha mendekati jaksa dan hakim agar saya dihukum seberatberatnya. Padahal saya tidak melakukan penggelapan seperti yang dituduhkan itu. Yang terjadi justru kesalahan administrasi yang melibatkan petinggi perusahaan. Ya, namanya orang kecil, kita pasti selalu kalah," ujarnya. Menanggapi kondisi seperti itu, Direktur Lembaga Batuan

Hukum (LBH) Medan, Nuriono mengakui adanya mafia peradilan itu. Pengacara ini mengakui mafia peradilan itu ada dan merusak supremasi hukum. "Mafia peradilan itu ada dan sengaja dipelihara oleh oknum-oknum yang berkepentingan di pengadilan," tandas Nuriono yang enggan mengungkapkan seperti apa praktik mafia peradilan itu terjadi di PN Medan. Sementara itu, guna mendapat klarifikasi terkait praktik mafia peradilan itu, Humas PN Medan Jhony Sitohang belum dapat dimintai tanggapan. Pasalnya, dia tengah memimpin sidang. (FELIX SIDABUTAR)


MEDAN KITA

Kamis 7 Juni 2012

harian andalas | Hal.

3

Jaksa Tak Tebang Pilih Tangani Korupsi Bansos Mantan Kaban Kesbang Polinmas Jadi Target Kejari Medan

“Kejaksaan tidak akan pilih kasih terhadap pejabat mana pun yang diduga terlibat kasus korupsi Bansos Pemprovsu itu,” ujar Noor Rochmad kepada andalas, Rabu (6/6). Sebelumnya beredar isu, jika beberapa pejabat penting lainnya di Pemprovsu dan DPRD Sumut tidak dijadwalkan untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi penyaluran dana Bansos tersebut. ”Siapa pun yang terlibat tetap kami periksa," tandas Noor Rochmad. Sejauh ini, katanya, kejak-

Medan-andalas Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) Noor Rochmad menegaskan, instansi yang dipimpinnya tidak akan melakukan tebang pilih dalam penanganan kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) APBD 2009, 2010 dan 2011. Noor Rochmad

Siswa SMP Methodist I dan Immanuel Medan

Lulus UN 1 00 P er sen 100 Per ersen Medan-andalas Siswa SMP Perguruan Methodist I Medan dan Perguruan Immanuel Medan lulus 100 persen dalam ujian nasional tahun ajaran 2011/2012. "Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak dan hal ini membuat kami bangga," kata Kepala SMP Perguruan Methodist I Medan Drs Robinson Tampubolon Senin (4/6). Menurutnya, bukan tahun ini saja siswa sekolahnya meraih predikat lulus UN 100 persen, tetapi setiap tahun. "Yang lebih membanggakan lagi, tahun ini siswasiswi sekolah kami juga mendapatkan predikat nilai dengan kualifikasi A," ungkapnya. Sebelum pelaksanaan UN, kata Tampubolon, pihak sekolah telah mempersiapkan mental dan membekali siswa dengan ilmu pengetahuan. Selain pelajaran di sekolah siswa juga diberi les tambahan dan try out gratis.

"Kami tidak membebani siswa dengan biaya apapun dalam pelaksanaan try out. Dana BOS dari pemerintahlah yang kami manfaatkan untuk membiayai try out itu," tuturnya. Dalam penerimaan siswa baru tahun ini, sekolah bertaraf internasional ini tetap melakukan seleksi. Untuk siswa kelas tiga, sekolah menyediakan 1 kelas plus dan 3 kelas reguler. Selain kegiatan belajar di sekolah, pihak sekolah juga memprogram kegiatan studi banding bagi para siswanya seperti ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. "Ini kami lakukan untuk mengetahui tingkat kemajuan pendidikan para siswa," jelas Tampubolon. Walaupun lokasi sekolah berada di inti kota , pihak sekolah menurutnya tetap menciptakan rasa aman dan nyaman belajar dengan membuat taman yang asri di lokasi sekolah. Para guru di Perguruan Methodist I Medan juga diwajib-

kan mengikuti les bahasa Inggris yang diadakan di sekolah itu. Keberhasilan yang diraih siswasiswi SMP Perguruan Methodist I Medan juga diikuti Perguruan Immanuel Medan. UN tahun ini siswa-siswi SMP di perguruan itu lulus 100 persen dan mendapatkan nilai dengan kualifikasi A. Nilai tertinggi rata-rata untuk mata pelajaran bahasa Indonesia 8,98, bahasa Inggris 8,55, Matematika 9,05, dan IPA 8,76. Kepala SMP Perguruan Immanuel Medan Drs M Hutauruk mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para siswanya. Apalagi, sejak dia menjabat kepala sekolah setiap tahun siswanya lulus UN 100 persen. Ditambah lagi salah seorang siswanya Octavia Sari Dachi pada UN tahun ini mendapatkan nilai tertinggi, yakni 9,6. "Keberhasilan Octavia merupakan kebanggaan bagi kami," sebutnya. Hutauruk berharap para siswanya yang lulus dari sekolah itu melanjutkan studinya ke perguruan itu sampai ke tingkat terakhir. (GUS)

Jalan Dibangun, W arga Warga Perumnas Helv etia Ber syuk ur Helve Bersyuk syukur Medan-andalas Setelah menunggu sekian lama, akhirnya jalan setapak di Jalan Mawar 13 Perumnas Helvetia, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, dibangun dan disemen oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Medan. Atas pembangunan itu, warga sekitar Jalan Mawar 13 tidak lagi merasa terdiskriminasi dalam pembangunan. “Kami bersyukur pada Tuhan atas pembangunan jalan ini. Dan, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Ferdinan L Tobing yang telah mengupayakan dengan sungguh-sungguh ke Dinas Perkim sehingga pembangunan jalan ini bisa lebih cepat direalisasikan,” ujar Embang, salah satu tokoh masyarakat setempat kepada wartawan, Rabu (6/6). Ferdinan L Tobing yang dia maksud adalah anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar. Saat itu dia didampingi beberapa warga lainnya serta Ferdinan L Tobing sendiri. Embang atau yang akrab disapa Pak Juli ini adalah satu di antara sekian warga setempat yang bernafas lega karena akhirnya bisa menikmati “kue” pembangunan, walau secuil. Bahkan, lanjutnya, kalau hujan bisa berpotensi banjir, walau tidak besar. Namun, kata dia, berkat

Ferdinan L Tobing sikap aspiratif Ferdinan L Tobing, jalan setapak itu akhirnya bisa dibangun. “Ya, syukurlah, walau tidak sempurna dibangun jalan ini, yang penting warga sudah berkurang kesusahannya,” kata Pak Juli. Napitupulu, warga lainnya, juga menyatakan hal senada. Dia mengatakan, tahun lalu sebenarnya ada pembangunan jalan setapak di kawasan Perumnas Helvetia. Namun entah mengapa hanya Jalan Mawar 13 yang tak dibangun oleh Dinas Perkim. Pihaknya sempat mengomplain

hal itu ke aparat pemerintah setempat. “Tetapi ya begitulah, kami diminta bersabar, terus bersabar. Namun akhirnya kami menyampaikan aspirasi kami langsung ke Pak Ferdinan L Tobing, dan puji Tuhan, akhirnya doa kami selaku warga Jalan Mawar 13 ini terkabul,” ujar Napitupulu. Sementara itu, Ferdinan Tobing kepada wartawan mencoba merendah. Sekretaris Komisi D DPRD Medan ini mengungkapkan, apa yang diharapkan warga selayaknya direalisasikan Pemko Medan. “Saya hanya menyambungkan, menjembatani aspirasi warga ke Pemko Medan,” ujarnya. Anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan (dapil) III meliputi Kecamatan Medan Petisah dan Medan Helvetia ini mengatakan, saat beberapa kali warga setempat terus berkomunikasi dengannya terkait problem itu, akhirnya dia mengambil inisiatif untuk berkomunikasi langsung dengan Dinas Perkim Medan. “Saat saya membangun komunikasi konstruktif dengan Dinas Perkim, maka diperoleh jawaban yang positif. Dan inilah hasilnya, bisa samasama kita rasakan. Ini semua perjuangan kita bersama,” ucap Ferdinan. (BEN)

saan terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi termasuk dari yayasan, LSM, koperasi maupun organisasi yang terlibat langsung kasus ini. "Tinggal beberapa pejabat lagi yang belum diperiksa. Kami masih terus mencari tahu andil mereka sehingga menyebabkan terjadinya kerugian negara dalam penyaluran dana Bansos tersebut," ujar dia. Dia menyatakan, kejaksaan akan menjerat para tersangka dengan UU No. 21 Tahun 2001 perubahan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Korupsi Pasal 2, Pasal 3, dan

Pasal 9 jo Pasal 55 Ayat (1) kesatu KUHP dengan ancaman maksimal 11 tahun penjara dan denda ratusan juta rupiah. Sementara itu, informasi yang diperoleh di Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, instansi tersebut sedang menangani dugaan korupsi di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Polinmas) Pemrovsu dengan nilai puluhan miliar rupiah yang bersumber dari APBD Tahun 2009. Kepala Seksi Pidana Khu-

sus Kejari Medan, Robinson Sitorus, membenarkan adanya pengusutan kasus di Kesbang Linmas Pemprovsu itu. Dia menerangkan, beberapa pihak telah mereka periksa, khususnya dalam penyaluran dana bantuan dan pelaksanaan pekerjaan di badan tersebut. “Mantan Kepala Badan Kesbang Polinmas Sumut, Oloan Sihombing akan kita targetkan dalam penanganan kasus ini. Pasalnya, adanya dugaan keterlibatan Oloan dalam soal kebijakan terkait penggunaan anggaran di lembaga ini,” ujar Robinson. (FEL)

Sutias Handayani Dinobatkan sebagai Bunda PAUD

23 Ribu Guru PAUD di Sumut Butuh Perhatian Medan-andalas Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menegaskan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencerminkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa dua puluh tahun mendatang. Sebab, penelitian membuktikan bahwa pengalaman anak pada tahun-tahun pertama hidupnya akan sangat menentukan kemampuannya kelak manghadapi tantangan dalam kehidupan. “PAUD adalah pendidikan dasar yang tidak bisa diabaikan, bahkan sebaliknya harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari pemerintah dan kita semua,” ujar Sutias sesaat setelah dinobatkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumatera Utara oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Sumut, Rabu (6/6) di Medan. Sutias juga berharap semoga semangatnya dapat didukung oleh seluruh Bunda PAUD di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan hingga level terbawah. Sutias menambahkan, apa yang ditargetkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk mencapai Angka Partisipasi Anak sebesar 75% pada tahun 2015 sebagaimana digariskan UNESCO harus diwujudkan bersama. “Saya yakin target itu dapat tercapai seiring dengan makin pahamnya masyarakat Sumut akan manfaat pendidikan anak usia dini,” ujarnya. Butuh Perhatian Sementara itu, Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho meminta kabupaten/ kota dapat meningkatkan alokasi

andalas/ist

MENYULANGIMENYULANGI-Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menyulangi pengurus Himpaudi Sumut seusai dinobatkan sebagai Bunda PAUD Sumut, Rabu (6/6). anggaran belanja daerah untuk PAUD, terutama dalam penigkatan kapasitas para guru PAUD yang jumlahnya mencapai 23 ribu orang di Sumut. Di samping itu, para guru PAUD yang sebagian besar masih memiliki penghasilan minim juga butuh perhatian. “Saya garisbawahi apa yang dikatakan Bunda PAUD, kalau kita ingin SDM kita 20 tahun mendatang baik, maka disaat inilah kita harus berbuat. Kita ingin manusia Sumut 20 tahun mendatang memiliki sifat kompetitif, inovatif, kreatif , cinta budaya, jujur dan disiplin. Maka pada usia mereka saat ini lah kita dapat memformatnya,” tegas Gatot. Ketua Himpaudi Sumut dr Netty Amansyah Nasution, Sp THT-KL mengungkapkan, penobatan Ny

Sutias Handayani sebagai Bunda PAUD didasarkan pada filosofi bahwa keluarga merupakan yang terdepan dalam pendidikan anak usia dini. “Karena Ibu Sutias juga adalah Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga akan mampu menjadi suri tauladan bagi anak-anak PAUD di Sumut,” ujar Netty. Dijelaskannya, setidaknya terdapat 23 ribu orang guru PAUD yang ada di Sumut yang membutuhkan perhatian karena memiliki penghasilan rata-rata di bawah Rp 500 ribu. Dari sisi pendidikan, hanya 7 persen di antaranya mengenyam pendidikan sarjana, dan hanya segelintir saja yang betul-betul tamat dari program pendidikan guru PAUD. (WAN)

Pilgubsu 2013

Kader Gerindra Dukung Gus Irawan Medan-andalas Ketua Dewan Penasehat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Langkat, Sugiat Santoso SE mengatakan, Gus Irawan merupakan sosok yang paling layak untuk memimpin Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2013-2018. Ini karena Gus Irawan merupakan tokoh peduli ekonomi kerakyatan seperti usaha kecil dan menengah (UKM) di Sumut. ”Yang paling dibutuhkan rakyat saat ini adalah sosok yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap ekonomi kerakyatan seperti UKM. Sebab, pelaku UKM adalah penentu kemajuan provinsi ini,” ujar Sugiat Santoso didampingi Ketua Partai Gerindra Langkat Syafrizal, Se-

kretaris Dedek Pradesa, dan Ketua Panitia Pelantikan PAC dan Rakercab Partai Gerindra se-Kabupaten Langkat Riduan Alvin SH MH, Sekertaris Eka Supra Yogi SPd, kepada wartawan, di Medan, Rabu (6/6). Selain itu, lanjut Sugiat, Gus Irawan merupakan sosok yang sangat dekat dengan rakyat kecil dan mau memperjuangkan nasib para pedagang kecil di seluruh pelosok Sumatera Utara. Mahasiswa Magister Studi Pembangunan Sekolah Pascasarjana USU ini meyakini, sosok peduli UKM itu yang membuat Gus Irawan terus menerus memimpin hasil survei tentang kandidat Gubsu 2013. “Kita sudah melakukan survei, dan

hasilnya Gus Irawan paling tinggi,” ujar Sugiat Santoso. Menurut Sugiat, dirinya siap memperjuangkan Gus Irawan agar didukung oleh partai Gerindra Sumut untuk maju pada Pilgubsu 2013. Sedangkan Sekretaris DPC Partai Gerindra Langkat, Dedek Pradesa mengatakan, pihaknya akan mengundang Gus Irawan untuk memberikan orasi ilmiah bertajuk “Membangun Ekonomi Kerakyatan di Sumut” pada Rakercab DPC Partai Gerindra Kabupaten Langkat 18 Juni mendatang. “Acara Rakercab akan dihadiri 500 peserta dari 23 PAC Gerindra se-Kabupaten Langkat. Kegiatan dipusatkan di gedung Peknasos Kabupaten Langkat,” tambah Dedek. (HAM)

Calon Wisudawan UMA Dilatih Memasuki Dunia Kerja Medan-andalas Sekitar 150 orang calon wisudawan Universitas Medan Area (UMA) mendapat pembekalan lewat Pelatihan Persiapan Memasuki Dunia Kerja di aula FISIP UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Rabu (6/6). Wakil Rektor III UMA Ir Zulheri Noer MP mengatakan, pembekalan semacam itu sangat diperlukan para calon sarjana yang akan meninggalkan kampus dan menghadapi dunia nyata, dimana kompetensi persaingan merebut lowongan pekerjaan cukup bervariasi. “Jadi, kita tidak membiarkan lulusan UMA lepas begitu saja tanpa mendapat pembekalan menghadapi dunia kerja. Ilmu pengetahuan yang mereka peroleh selama di bangku perkualiahan tentu tidak cukup untuk membuat mereka siap menghadapi berbagai ujian, tantangan dan berbagai prasyarat sebelum

andalas/hamdani

memasuki dunia kerja,” ujar Zulheri, usai membuka acara tersebut. Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan & Registrasi UMA Drs Mulia Siregar, MPsi melalui Sekretarisnya Sri Irawati S.Sos selaku pelaksana kegiatan itu mengatakan, upaya universitas dalam

menciptakan lulusan berkualitas, andal dan professional, terus saja dilakukan. Belum lama ini, pihaknya juga telah melakukan berbagai aktifitas seperti Pelatihan Kepribadian. Semuanya ini bertujuan untuk memberikan wawasan keilmuan, pengalaman hidup dan kematangan sikap para lu-

PEL PELAATIHANSalah seorang narasumber, Marwan Hasibuan S.Psi, sedang menyampaikan materi pelatihan Persiapan Memasuki Dunia Kerja, di aula FISIP UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Rabu (6/6).

lusan UMA. Dalam pelatihan yang mengambil tema “Mempersiapkan SDM di Dunia Kerja dan TipsTrik Menghadapi Wawancara dan Psikotes” berlangsung sehari penuh ini, diharapkan calon wisudawan UMA dari berbagai fakultas di UMA ini mendapatkan pengalaman meng-

hadapi berbagai tantangan, ujian dan tatacara membuat lamaran pekerjaan, mengikuti psikotest dan ujian-ujian lainnya,” ujar Sri Irawati yang didampingi Humas UMA Ir Asmah Indrawati MP. Sri Irawati menjelaskan, pemateri kegiatan itu seluruhnya merupakan alumni UMA yang telah memiliki karir baik, antara lain Marwan Hasibuan S.Psi, Drs Bahrum Jamil MAP, Adi Satrya ST dan Laili Alfita S.Psi, MM. Mereka memberikan materi antara lain cara membuat lamaran kerja, menghadapi wawancara dan psikotest. “Sebelum memasuki dunia kerja, kita harus terlebih dahulu memahami persoalan ter up date atau yang terjadi di lingkungan tempat kita mencari kerja itu,” ujar pemateri Marwan Hasibuan dalam kesempatan pertamanya memberikan pelatihan. (HAM)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 7 Juni 2012

harian andalas | Hal.

4

andalas/thamrin samosir

Polri Tangkap Dua Tersangka Jaringan Narkoba Jakarta-andalas Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri kembali menangkap dua tersangka warga negara Indonesia termasuk jaringan narkoba internasional. "Dua orang yang ditangkap di sebuah apartemen di Bilangan Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa (5/6) yang berinisial MM dan AY keduanya WNI," kata Kepala Bagian Penerangan Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (6/6). Dari hasil penangkapan dua tersangka MM dan AY, polisi berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis shabu sebanyak lima kilogram, ujarnya. "Kepada para tersangka disangkakan dengan pasal 114 junto 232 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan hukuman pidana maksimal seumur hidup, paling singkat enam tahun penjara," kata Boy. Selanjutnya pada waktu yang sama Mabes Polri dan Polda melakukan penyitaan terhadap sejumlah shabu merupakan hasil pengungkapan perkara yang pernah

dilakukan penyidikan pada April lalu. Pada kasus itu berhasil menangkap tiga warga negara India dan Malaysia, katanya. Tiga warga asing tersebut adalah A dan WRK warga negara India, dan TCH warga negara Malaysia. Saat pengeledahan tersangka A di apartemen City Cengkareng pada Selasa malam (29/5) tewas ditembak karena mencoba melarikan diri. "Dari hasil pengeledahan ditemukan tiga karung berisi shabu yang masing-masing sebanyak 50 kilogram yang siap edar," kata Boy. Selain itu, polisi juga menemukan dua karung lain berisi soda api dan perkusor bahan pembuat narkoba lainnya. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara laboratoris terhadap zat-zat tersebut, katanya. "Kita lihat di sini ada keterlibatan orang-orang asing dan mengharapkan seluruh masyarakat, meningkatkan kewaspadaan. Upaya pendistribusian narkoba tidak pernah berhenti khususnya dari negara tetangga yang secara sengaja memasukkan melalui jalur laut," kata Boy. (ANT)

Polsek Kuala Ringkus Dua Pengedar Sabu Stabat-andalas Kepolisian Sektor (Polsek) Kuala meringkus dua pengedar narkotika jenis sabu-sabu di kawasan Jalan Binjai-Kuala Pasar I, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Selasa (5/6) sekira pukul 16.00 WIB. Saat ditangkap, dari kedua tersangka RD Sitepu (10) warga Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam dan EM br Sitepu (27) warga Dusun II Perpulungan Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, polisi menyita barang bukti 3 gram sabu-sabu dan sepeda motor Honda sufra X BK5062 RU. Kapolsek Kuala, AKP SR Tambunan ketika dihubungi, Selasa (5/6) malam, menjelaskan sebelumnya pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan pengedar sabu yang sedang membawa narkotika dari Binjai menuju Kuala dengan menggunakan

sepeda motor. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti petugas dengan melakukan sweeping razia di Jalan Binjai-Kuala Pasar I Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, persis di depan Polsek Kuala. Lalu, melintaslah pengendara sepeda motor di lokasi razia yang ciri-cirinya sesuai dengan laporan dari masyarakat. Petugas pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, namun tidak menemukan barang haram tersebut. Karena curiga, salah seorang tersangka EM kemudian dibawa ke ruangan tertutup oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan. Dengan bantuan anggota Bayangkari akhirnya ditemukan sebungkus sabu di bagian bra sebelah kanan tersangka. Atas temuan tersebut kedua pelaku langsung di bawa ke Mapolsek Kuala guna penyelidikan lebih lanjut. (BD)

Perkara Sengketa Tanah Jalan Rawe Martubung

PN Medan Gelar Sidang Lapangan

PLASTIK BERLABEL DIT NAKOBA – Penasehat hukum terdakwa memperlihatkan plastik berlabel Dit Narkoba Poldasu yang ditemukan kliennya di TKP kepada saksi Jimmy dihadapan majelis hakim di PN Medan.

Jual Sabu Disuruh Oknum Polisi Medan-andalas Nazaruddin alias Udin, seorang dari dua terdakwa kepemilikan dan peredaran sabu-sabu seberat 500 gram kembali membuat kejutan saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (6/6). Pasalnya, saat diminta tanggapan dari majelis hakim atas keterangan saksi Albert Jimmy Sitanggang, petugas Dit Narkoba Poldasu, Udin mengaku kerap disuruh saksi untuk mengedarkan sabusabu hasil tangkapan Direktorat Narkoba Polda Sumut. Tak ayal, pengakuan mengejutkan mendadak menjadi bahan perbincangan sejumlah pengunjung sidang di ruangan tersebut. “Barang bukti sabu itu titipan Jimmy. Saya disuruhnya untuk menjualkan sabu tangkapan mereka kepada pembeli. Sebenarnya, sabu yang dia (Jimmy, red) titip sebanyak 1 ons dan dibungkus dalam dua bungkusan. Sabu diambil Vijay dari mobil lalu diserahkan kepada dia. Setelah meneri-

mempertanyakan kepada saksi mengenai bungkusan plastik berlabel Dit Narkoba Poldasu yang ditemukan kliennya di lokasi kejadian. Namun, dengan gamblang saksi Jimmy mengaku plastik ada yang palsu. “Iya, bungkusan itu memang milik Dit Narkoba Poldasu dan yang memiliki akses ke dalam penyimpanan barang bukti hanya Direktur Narkoba saja. Tetapi plastic label itu bisa saja dicetak diluar,” terangnya menanggapi pertanyaan penasehat hukum terdakwa. Usai mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan saksi verbalism untuk mempertanyakan dasar menyita sejumlah barang bukti yang tidak terkait dengan perkara tersebut. Setelah menjalani sidang, terdakwa Udin mengejar saksi Jimmy yang hendak meninggalkan gedung PN Medan hingga menuju depan ruang tahanan sementara. Disana, Udin yang merasa dijebak saksi Jimmy sempat terlibat perbincangan serius. “Jim, lihat aja nanti. Kau pasti kenak nanti. Satu sel-nya nanti kita,” teriak Udin ke arah Jimmy. (THA)

ma sabu, satu bungkus dimasukkan kantong dan satu kantong lagi diletakkan di bawah meja,” ujarnya menanggapi keterangan saksi. Menurut Udin, Jimmy kerap menyuruhnya menjual sabu. Apabila Udin menolak perintah Jimmy, Jimmy tidak sungkan mengancam akan menembak terdakwa. Bahkan, Jimmy mengancam akan menangkap terdakwa jika tidak mau menjualkan barang tangkapan milik Dit Narkoba Poldasu. “Ada sekitar 3-4 kali saya menjual barang mereka. Kalau saya menolak, saya diancam akan ditangkap atau ditembak,” bebernya. Sementara itu, di persidangan hakim juga sempat terengah mendengar keterangan saksi Jimmy yang mengaku melakukan under cover buy (penyamaran) namun sudah mengenal terdakwa selama 1 tahun belakangan ini. “Saudara pas mau nangkap itu, apa terdakwa tidak curiga? Apa mereka tahu saudara polisi?,” tanya hakim yang kemudian dijawab saksi, “dia tau saya polisi pak, kami sudah kenal setahun belakangan ini”. Penasehat hukum terdakwa, Julheri Sinaga, dipersidangan juga sempat

Diduga Dijadikan Tempat Peredaran Narkoba

Enam Diskotik Dirazia Polisi Medan-andalas Diduga dijadikan tempat peredaran narkoba, enam diskotik di Kota Medan dirazia petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, Rabu (6/ 6) sekira pukul 24.00 dini hari. Keenam diskotik tersebut masingmasing, Lee Garden (LG) Jalan Nibung Baru, Kecamatan Medan Baru, Diskotik Super Jalan Nibung 1 Medan Petisah, Tavern Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Baru, diskotik Tobasa Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Baru, diskotik

New Zone Jalan Wajir, Kecamatan Medan Maimoon dan Karaoke Stasion Jalan Wajir, Kecamatan Medan Maimoon. Razia yang mengerahkan puluhan personil kepolisian Narkoba dan Propam Poldasu ini tidak membuahkan hasil apapun, dan polisi tidak berhasil mengamankan pengedar atau bandar narkoba dari keenam Discotik yang digrebek karena disinyalir sarang peredaran narkoba. Direktur Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto yang ditemui di lokasi penggerebekan mengatakan razia

tersebut digelar untuk menekan peredaran narkoba di Kota Medan khususnya ditempat-tempat hiburan, dalam penggerebekan ini tidak ada seorang pun yang berhasil diamankan, dan hari ini 6 tempat hiburan kita grebek. "Ada 6 lokasi tempat hiburan kita grebek diantaranya Diskotik LG, Super, Tavern, Tobasa, New Zone, dan Stasion Karaoke, dalam penggerebekan ini akan dilakukan secara rutin untuk menekan peredaran narkoba di Sumatera utara" ujar Andjar. (HER)

Belawan-andalas Pengadilan Negeri (PN) Medan menggelar sidang lapangan perkara sengketa tanah seluas 3,2 hektar di Jalan Rawe Lingkungan XIV, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Rabu (6/6). Dalam sidang tersebut, kedua kubu dari PT Musim Mas dan Zulnamis Ibnu mengklaim sebagai pemilik. Di lokasi itu sudah dibangun usaha penimbunan cangkang yaitu kulit kelapa sawit sebagai bahan bakar turbin atau boiler milik PT Musim Mas. Sejak semula tanah itu sudah menjadi sengketa antara kedua kubu tapi pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak bisa menentukan secara jelas pemiliknya sesuai dokumen yang dimiliki masingmasing. Bahkan lokasi itu sudah pernah diperebutkan dua ormas pemuda saling menyerang FKPPI Kota Medan dan IPK namun pembangunannya tetap lanjut tanpa memperdulikan proses hukum. Dari data yang ada sebagai pemilik tanah itu jelas PT Musim Mas karena sudah dibeli dari warga sebagai pemilik tanah hanya saja ada yang mengklaim yaitu Zulmanis Ibnu bahwa tanah dalam lokasi PT Musim Mas itu sebahagian miliknya yaitu 3,2 Ha. Pada saat sidang lapangan digelar petugas PN Medan tidak bisa menyimpulkan sebagai pemilik tanah tersebut. Sidang lapangan itu sendiri dikawal petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan. (DP)

Edarkan Sabu, Nelayan Ditangkap Pangkalan Brandan-andalas S alias A (33) warga Jalan Sei Bilah Gang Amal Lingkungan III, Kelurahan Sei Bilah Barat, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat ditangkap petugas Reskrim Polsek Pangkalan Brandan dari salah satu warung kopi tak jauh dari rumahnya, Rabu (6/6). Tersangka S, yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan ini ditangkap atas dugaan kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu. Saat ditangkap darinya polisi menyita barang bukti 15 paket sabu-sabu. Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP HM Kosim ketika dikonfirmasi andalas melalui telepon selulernya membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Kosim, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat menyebutkan selain bekerja sebagai nelayan dia selama ini juga ditengarai berpropesi sebagai bandar sabu-sabu. Mendapat laporan itu anggota petugas langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, petugas berhasil meringkus tersangka. “Saat ditangkap tersangka sepertinya akan melakukan transaksi sabu-sabu di salah warung kopi yang tidak jauh dari rumahnya," kata Kosim. Untuk kepentingan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut, kini tersangka berikut barang buktinya telah diamankan di Mapolsek Pangkalan Brandan. (SA)

KASUS PENEMBAKAN BRIPKA ARIFIN ‘MANDEK’

Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Labuhan Diperiksa Provost Masih ingat kasus penembakan yang dilakukan Bripka Arifin, oknum Polresta Medan terhadap Tengku Fahri, warga Jalan Bundar Pulau Brayan Medan di seputaran pintu masuk tol Belmera di Tanjung Mulia?

K

asus ini kini memasuki babak baru. Rabu (6/6) kemarin, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Labuhan, Kompol Sugeng Riyadi, Kepala Unit (Kanit) Reskrim, AKP Oktavianus dan seorang juru periksa (juper) polsek setempat diperiksa petugas Provost Poldasu. Berdasarkan informasi, pemeriksaan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari itu diduga kuat karena sikap oknum juper yang belum melimpahkan berkas berita acara pemeriksaan

perkara tersebut ke pihak kejaksaan. “Pemeriksaan dilakukan untuk mempertanyakan alasan penyidik mengapa belum melimpahkan berkas perkara tersebut ke jaksa,” ujar sumber di Mapoldasu. Pantauan andalas di Mapoldasu, usai menjalani pemeriksaan, Kapolsek Labuhan, Kompol Sugeng Riyadi langsung meninggali gedung Mapoldasu dengan menaiki mobil CR-V berwarna putih. Sementara itu, Kanit Reskrim, AKP Oktavianus yang berhasil ditemui berusaha mengelak ketika ditanyai alasan kedatangannya ke Unit Provost. Ia berkilah bahwa kedatangannya untuk mengurus pemindahan pejabat di polseknya. “Gak ada, cuma mau ngurus masalah pindah anggota,” kilahnya. Disinggung mengenai perkembangan kasus penembakan tersebut, Oktavianus mengaku pihaknya sudah menyerahkan berkas perkara tersebut

ke pihak kejaksaan. Bahkan, penyerahan sudah tahap dua. “Sudah, berkasnya sudah kita kirim. Tinggal menunggu sidang aja,” jawabnya gugup sembari meninggalkan wartawan. Terpisah, Kabid PID Bid Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku belum mengetahui adanya pemeriksaan terhadap Kapolsek Labuhan, Kanit Reskrim Polsek Labuhan dan seorang oknum juper. "Kasus apa, saya belum tau. Tapi nanti coba saya cek," ujar Nainggolan. Sebagaimana diketahui, peristiwa penembakan yang dialami korban

terjadi pada 3 Juni 2011 di kawasan Jalan Tol Belmera Mabar. Korban ditembak karena diduga sebagai komplotan perampok. Akibatnya korban mengalami luka di bagian perut kanannya, dengan usus yang masih keluar. Hingga saat ini, korban masih harus mendapatkan perawatan dari tim medis. (THA)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 7 Juni 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/ thamrin samosir

DIKRITIK – Spanduk Poldasu Anti Kekerasan dikritik sejumlah wartawan saat melaksanakan aksi damai di Mapoldasu. Spanduk tersebut dinilai hanya sebatas opini saja.

STPL – Safrin, seorang jurnalis yang nyaris menjadi korban pembunuhan oknum Dit Narkoba Poldasu saat melakukan peliputan di PN Medan, memperlihatkan Surat Tanda Laporan Polisi (STPL) usai membuat pengaduan di Mapoldasu.

BERIKAN KETERANGAN – Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heru Prakoso memberikan keterangan kepada wartawan terkait belum diterimanya aksi damai wartawan oleh Kapoldasu karena tengah menerima audiensi tokoh masyarakat.

DIANCAM DAN NYARIS DIBUNUH, OKNUM POLISI

Wartawan 'Serbu' Poldasu Medan-andalas Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Anti Kekerasan didampingi Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Nuriono dan Wakil Direktur Muslim Muis, mendatangi Polda Sumatera Utara, Rabu (6/6) pagi. Kedatangan para ‘kuli tinta’ itu Untuk menyampaikan aspirasi kepada Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Ahmat Sastro sekaligus membuat pengaduan terkait tindakan arogansi yang ditunjukkan oknum Dit Narkoba Poldasu, Aiptu K Lubis usai mengikuti sidang

di Pengadilan Negeri Medan, beberapa waktu lalu. Tindakan arogansi yang dilakukan K Lubis berupa pengancaman dan ajakan beberapa wartawan untuk berkelahi. Ironisnya, K Lubis sempat melakukan percobaan pembunuhan dengan cara menabrak salah seorang wartawan bernama Safrin dari MNC TV saat hendak mengambil gambarnya. Beruntung, Safrin berhasil mengelak saat mobil yang dikendarai K Lubis melaju dengan kencang ke arah koban. “Dengan aksi damai ini, kami meminta agar Bapak Kapoldasu mengambil sikap dan menindak anggotanya yang melakukan tindakan tak terpuji sehingga mencoreng nama institusi Polri,” teriak Array, salah seorang jurnalis. Menyikapi aspirasi serta pengaduan wartawan, Kepala Siaga Sentra Pelayanan Terpadu, Kompol RA Sitinjak, mengaku akan menerima laporan

wartawan. Bahkan perwira satu melati itu berani menggaransi akan memproses pengaduan meskipun terlapor adalah oknum polisi. “Terima kasih atas kedatangan rekan-rekan media untuk menyampaikan aspirasi dan pengaduan dengan tertib dan damai. Kita pasti akan memproses laporan ini meskipun menyangkut dengan petugas kepolisian,” bebernya. Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis mengatakan dalam laporan korban kalau terlapor dijerat dengan Pasal 338 Jo 53 tentang Percobaan Pembunuhan, pasal 335 jo 336 tentang pengancaman dan pasal 18 UU Pers No 40 Tahun 1999 menghalangi tugas wartawan. “Dalam pengaduan kita, terlapor dijerat dengan pasal berlapis. Termasuk pasal percobaan pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara,” sebut Muslim.

Security AP-II Gagalkan Pengiriman 2,5 Kg Ganja Medan-andalas Petugas security Angkasa Pura (AP) II Bandara Polonia Medan menggagalkan pengiriman 2,5 Kg ganja kering ke Jakarta, Rabu (6/6). Informasi kalangan AP-II Bandara Polonia Medan, ganja terekam di XRay cargo Bandara Polonia Medan saat akan dibawa ke Jakarta. Ketika itu petugas pemeriksaan barang antara lain Adi Saputro, Pudjiro, Sumali dan M Sianturi. Sementara ganja akan dikirim ke

Jakarta dengan penerbangan Garuda GA-191 yang seharusnya berangkat ke Jakarta lebih kurang pukul 15.00 WIB, namun digagalkan petugas keamanan bandara. Ganja yang dikemas dalam satu paket kardus ukuran sedang, di dalamnya berisi tiga bungkus ganja berat masing-masing lebih dari 8 ons, dibungkus dalam amplop kuning. Si pengirim melalui Titipan Kilat atas nama Sarina Jalan Maharaja Gang Maharani Kecamatan Banda Sakti

Aceh Utara. Tujuan kepada saudara A Anggun Assesories, alamat Jalan Raya Cilandak Ragunan Jakarta Selatan. Hadir pada kesempatan itu sejumlah pejabat kepala divisi AP-II Bandara Polonia Medan antara lain Johanes Gaffar, Sutrisno, HM Nur dan pejabat lainnya. Kalangan pejabat Bandara Polonia Medan yang tidak ingin dilansir indentitasnya membenarkan, ganja kering itu akan diteruskan ke Polda Sumut, untuk pengusutan lebih lanjut. (RIL)

Dengan adanya laporan resmi, kata Muslim, diharap segera ditindaklanjuti penyidik. “Kalau satu minggu tidak ada tindaklanjut, kita anggap kasus ini berhenti dan akan kita gugat,” tegasnya. Terpisah, Direktur LBH Medan, Nuriono sangat menyayangkan Kapoldasu terkesan tidak mampu menjalankan komitmennya sebagai mitra jurnalis yang selama ini didengungdengungkan. Ironisnya kekerasan terhadap jurnalis masih saja merebak. Tentunya, hal ini diakui Nuriono akan menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers dan keterbukaan informasi publik. “Jika kekerasan terhadap pers dibiarkan ini akan sangat sensitif kedepannya. Dan kita menilai spanduk yang berisi tentang Polda Sumut anti kekerasan hanya sebatas cakap-cakap saja,” ujar Nuriono sembari menunjuk sebuah spanduk yang ada di depan gedung Polda Sumut.

Nuriono juga menyayangkan sikap diam yang ditunjukkan Kapoldasu untuk menjembatani dialog dengan wartawan yang melakukan orasi di Mapoldasu. Apalagi, kedatangan wartawan ke Mapoldasu sesuai dengan undangan dari Kapoldasu kepada salah seorang wartawan melalui telepon selulernya. Begitu juga halnya Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Heru Prakoso juga dinilai gagal menjalankan fungsinya karena tidak mampu menjembatani wartawan untuk bertemu dengan Kapoldasu. “Tadinya kita menunggu itikad baik dari Kapoldasu untuk menjumpai wartawan, paling tidak memberikan nilai positif kalau dirinya benar sebagai mitra wartawan dan mendukung keterbukaan informasi publik. Tapinya beliau seperti acuh terhadap kehadiran wartawan. Apalagi kedatangan wartawan kemari adalah sesuai dengan undangan beliau. Jangan Kapolda hanya

memikirkan kepentingannya saja, sementara wartawan yang notabenenya adalah masyarakat disuruh menunggu. Semua juga punya kesibukan, bukan hanya Kapolda,” sindir Nuriono. Sementara itu, Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heru Prakoso mewakili Kapoldasu mengatakan kalau saat ini Kapoldasu memiliki kesibukan sehingga belum bisa menerima wartawan. “Saya minta rekan-rekan wartawan untuk bersabar. Karena saya belum bisa menjumpai Kapolda karena sedang menerima tamu. Jadi saya mohon pengertiannya untuk bersabar,” terang Heru. Karena mendengar keterangan Heru yang mengatakan kalau Kapolda belum bisa dijumpai maka puluhan wartawanpun bubar dengan kecewa. Sembari meninggalkan gedung Poldasu, wartawan berorasi mengkritik sikap arogansi oknum Dit Narkoba Poldasu tersebut. (THA)

JELANG HUT BHAYANGKARA KE 66

Polsek Medan Kota Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 66, 1 Juli 2012 mendatang, Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Kota benahi berbagai sarana penunjang, salah satunya ruang pelayanan pengaduan.

R

uang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) itu nantinya ditata sedemikian rupa dan dilengkapi tv dan ac, sehingga masyarakat korban kejahatan merasa nyaman saat membuat laporan pengaduan. Selain ruang pelayanan, Polsek Medan Kota juga menyediakan kotak dan lembaran saran. Itu diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang puas dengan pelayanan kepolisian. Sistem pelayanan pengaduan masyarakat nantinya juga dibuat seperti antrian. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kesan yang kenal didahulukan.

LAYANI – Tiga personel Polisi Wanita (Polwan) Polsek Medan Kota berpakaian sipil memberikan layanan prima kepada salah seorang masyarakat yang datang membuat laporan pengaduan di ruang SPK. Di ruang pelayanan itu juga ditugaskan tiga personel Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas secara bergantian dari pukul 08.00 s/d 17.30 WIB. Sementara itu para penyidik (juper,red) diwajibkan mendatangi TKP, saksi dan korban. Kapolsek bersama Kanit Binmas akan turun ke lingkungan melakukan dialog sehingga mengetahui sejauh mana bisa melayani masyarakat. "Mudah-mudahan berbagai fasilitas itu dapat menunjang peningkatan pelayanan prima

kepada masyarakat dalam rangka menyambut Hut Bhayangkara ke 66," kata Kepala Polisi Sektor Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK, kemarin. Sandy menambahkan, pembenahan sarana penunjang merupakan implementasi dari keinginan sebelum HUT Bhayangkara tiba. Kegiatan itu diwujudkan untuk menjawab kebijakan pimpinan Polri yang telah menetapkan bawahannya agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. (HER)


RAGAM

Kamis 7 Juni 2012

Ambil SKHUN SMP Tak Dipungut Biaya Pematang Siantar-andalas Para siswa/siswi ataupun orangtua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pematang Siantar yang ingin mengambil Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) tidak dibebankan biaya. Hal itu telah disepakati oleh 13 kepala sekolah (kasek) SMP pada Rabu (6/6). Kesepakatan para kasek itu untuk menepis adanya biaya sukarela yang diberikan orangtua siswa di sekolah saat mengambil SKHUN tersebut. Pasalnya pada saat pengumuman

kelulusan siswa SMP pada Sabtu (2/6) lalu, para orang tua siswa diduga ada yang mengeluarkan biaya sukarela dengan jumlah bervariasi untuk masingmasing sekolah. Hal itulah yang selanjutnya menjadi pembicaraan masyarakat luas. Untuk itu, pihak sekolah yang terlanjur menerima sejumlah uang sukarela orang tua murid tersebut akan segera mengembalikan kepada orang tua siswa yang bersangkutan, R boru Siregar (47), salah seorang orangtua siswa di SMPN 1 yang dikonfirmasi wartawan di halaman sekolah tersebut mengatakan anaknya sudah empat orang menyelesaikan studi di SMPN 1. Setiap anaknya selesai menimba ilmu di SMPN 1 tersebut, dirinya tetap memberikan sejumlah uang sebagai tanda terima kasih.

"Sesuai dengan rapat orang tua siswa-siswi pada saat menerima surat pemberitahuan lulus atau tidaknya telah membuat kesepakatan. Namun sebagai orang tua sangat menyesalkan sikap dari segelintir orangtua ternyata berbeda persepsi, padahal ucapan terimaksih (sukarela) sangat wajar karena anak telah didik guru yang bersangkutan selama tiga tahun dan itu masih wajar,''kata warga Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur tersebut. Di lokasi terpisah, Kepala Sekolah SMPN 5, B Sitohang yang dikonfirmasi andalas menegaskan telah menginstruksikan para guru agar tidak mengadakan pemberian uang terimakasih ataupun biaya sukarela kepada orangtua yang akan mengambil SKHUN anaknya. (LN)

Ratusan Ahli Waris Tuntut Penuntasan Kasus Tanah

Sei Bingai-andalas Ratusan ahli waris tanah dagang yang terletak di Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat akan mendatangi rumah mantan Direktur dan Komisari PT Serdang Hulu, Muliani Hendro dan Adi Wijaya di Perumahan Vila Indah Polonia Medan. Kedatangan mereka tersebut untuk meminta penjelasan terkait penyelesaian masalah tanah yang dikuasai PT Serdang Hulu. Langkah yang diambil para ahli waris untuk datang ke Medan itu sudah minta izin dan melapor kepada Wali Kota Medan dan Kapolresta Medan secara tertulis yang ditandatangani delapan ahli waris. Diantaranya. Ngadap Sur-

bakti,Rido Br Sembiring,Serasi Sembiring, Ngamehi Sitepu dan Patut Sembiring dan tembusan surat itu sudah disampaikan kepada instansi terkait di pusat, pemerintah daerah serta kecamatan. Demikian disampaikan Ngadap Surbakti kepada wartawan di Stabat, Selasa (5/6). Ngadep Surbakti menambahkan kedatangan ke rumah mantan petinggi PT Serdang Hulu tersebut untuk menuntut tentang masalah lahan yang sampai tak tuntas. Menurut Ngadep Surbakti, Muliani Hendro dan Adi Wijaya tampak sepengetahuan ahli waris pada tahun 2005 lalu telah memasukkan lahan mereka tampa ganti rugi tanah menjadi HGU PT Serdang Hulu.

Ia tidak memungkiri pada 23 September tahun 1976, pihaknya dipaksa untuk menerima ganti rugi tanaman oleh Bupati Langkat saat itu dengan janji tanah tersebut akan dikembalikan setelah berakhir masa HGU PT Serdang Hulu tahun 2005. "Namun Direktur PT Serdang Hulu Muliani Hendro dan Adi Wijaya selaku komisaris saat itu, diduga telah melakukan penipuan, karena tanah/lahan kami yang seharusnya dikembalikan kepada kami karena belum diganti rugi itu, malah diperpanjang Hak Guna Usahanya (HGU) tahun 2005 dan ternyata sampai saat ini tidak bisa kami usahai masih dikuasai oleh PT Serdang Hulu,'' ujarnya. (SBR)

harian andalas | Hal.

Sertijab Bagian Pembinaan Organisasi Medan-andalas Serah terima jabatan (Sertijab) pada hakekatnya merupakan bagian dari suatu proses pembinaan organisasi yang harus senantiasa dikembangkan guna mendukung program regenerasi. Hal itu disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus pada penyerahan jabatan Danbrigif 7/Rimba Raya, dan melaksanakan serah terima jabatan Danyonif 100/ Raider di Balai Prajurit Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Selasa (5/6). "Melalui program regenerasi seperti ini, secara individu para personel yang bersangkutan akan memperoleh ruang penugasan dan pengalaman yang lebih luas. Disamping itu secara institusi, satuan akan memperoleh pembaruan dan penyegaran, sehingga kiprah dan kinerja organisasi akan lebih meningkat sesuai tugas, peran dan fungsinya," ujar Pangdam. Menurut Pangdam, penyerahan jabatan Danbrigif 7/RR dan serah terima jabatan Danyonif 100/R ini memiliki arti yang sangat penting mengingat jabatan komandan disamping selaku pembina, seorang komandan juga memegang kendali terhadap satuan yang dipimpinnya.

kebersamaan kita untuk senantiasa peduli terhadap kepentingan bersama. "Peduli terhadap lingkungan dan upaya pelestarian alam serta nilainilai budaya gotong royong yang belakangan ini dalam kehidupan masyarakat perkotaan sudah mulai tergeser oleh kepentingan pribadi yang bersifat individualistis", katanya. Sementara itu, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Kota Tebingtinggi Ny Umar Zunaidi Hasibuan mengharapkan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ini bisa meningkatnya SDM dan masyarakat merasa kesatuan Gerak PKK sangat bermanfaat. "Semakin tingginya pengawasan terhadap anak-anak kita dengan bermunculannya permasalahan terhadap generasi muda, seperti pergaulan bebas, narkoba dan balapan liar. ini semua dapat kita minimalisir dengan perhatian penuh terhadap

anak anak kita,''katanya. Sedangkan kepada para pemenang lomba cerdas cermat, Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi berharap hendaknya, apa yang dilombakan dapat terimplementasi di tengah tengah masyarakat, "Kepada yang belum berhasil jangan putus asa dan teruslah meningkatkan pengetahuan untuk diri kita sendiri dan untuk masyarakat nantinya,''ujarnya. Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kota Tebing Tinggi tahun 2012 itu diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya, pengumuman pemenang berbagai kegiatan lomba Hari Kesatuan Gerak PKK, penyerahan bantuan beras kepada 35 orang lanjut usia oleh Tim Penggerak PKK Kota Tebingtinggi serta pemberian beasiswa dari Bank Sumut Cabang Tebingtinggi berupa tabungan kepada 10 orang siswa SD berprestasi. (MET)

Dikesempatan itu Pangdam I/Bukit Barisan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Letkol Inf Heri Rustandi atas pengabdiannya selama ini dan telah dapat melaksanakan tugas Danyonif 100/R dengan baik. Kepada Letkol Inf Sachono yang baru saja menerima jabatan Danbrigif 7/RR dan Isteri, yang sebelumnya menjabat Pabandya-2/ SeldikSpaban II/Bindik Spersad, Pangdam juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kodam I/BB. Pangdam juga menyampaikan selamat atas jabatan yang baru diemban kepada Mayor Inf Safta Feryansyah diemban sebagai Danyonif 100/Raider dan isteri. Mayor Inf Safta Feryansyah sebelumnya menjabat Pabanya Ops Sopsdam I/BB. Hadir dalam acara tersebut Kasdam I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha,K.Y,PSC, M.Sc, Danrem 032/WBR Kolonel Inf M Bambang Taufik, Para Sahli Pangdam I/BB, Asrendam I/ BB Kolonel Inf Zukhriadi, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, Dandim 0201/BS, para Danyon BS wilayah Medan, para Danyon jajaran Brigif 7/RR dan Ketua Persit KCK PD I/BB Ny. Meria Lodewijk F Paulus serta para pengurus Persit KCK PD I/BB. (REL/YN)

Diklat Prajabatan Wajib Diikuti CPNS Palas-andalas Pendidikan dan L atihan (Diklat) prajabatan golongan II dan III yang dilaksanakan 23 April - 6 Juni 20 merupakan syarat mutlak yang wajib diikuti seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebelum diangkat menjadi PNS. '' Diklat prajabatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional yang dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan instansi,'' kata Bupati Padang Lawas,

H Ali Sutan Harahap saat menutup resmi diklat tersebut di Gedung STKIP Sibuhuan, Rabu (6/6). Ali Sutan menambahkan pelaksanaan diklat tersebut juga untuk menciptakan sumber daya aparatur yang mampu berperan sebagai agen of change dan membangun demi terwujudnya good gonernance dan clean government dan kedisiplinan. Menurutnya, mengikuti diklat prajabatan ini sangat menentukan apa peserta nantinya berhak diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil sesuai hasil penilaian objektif panitia

pelaksana dan widyaswara. Penutupan diklat tersebut juga dihadiri,unsur muspida plus Palas, Kepala Badan Diklat Propinsi dan Para Widiyaswara, Asisten,Staf Ahli, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala kantor se-kabupaten padang lawas, seluruh panitia pelaksana diklat prajabatan tahun 2012, seluruh CPNS. peserta diklat prajabatan CPNS daerah golongan II dan III Palas tahun anggaran 2012 berjumlah 353 orang yang terdiri dari golongan II sebanyak 143 orang dan golongan III sebanyak 210 orang. (MEP)

andalas/ujung)

DIALOG DIALOG-Wakil Ketua DPRDSU Ir Chaidir Ritonga, berdialog dengan aktivis masyarakat Palas YANG menggelar aksi tutup mulut dan mogok makan di depan gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (6/6). Masyarakat menuntut dihentikannya penyerobotan tanah rakyat oleh PT SRL dan PT SSL serta dibebaskannya rekan mereka Sinur Situmorang yang ditahan Polres Tapsel dari segala tuntutan hukum.

Warga Diajak Tumbuhkan Semangat Gotong Royong Tebingtinggi-andalas Wali Kota Tebing Tinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan meminta masyarakat untuk menghilangkan perbedaan dan bersatu untuk memajukan Kota Tebing Tinggi. Untuk itu, perlu lagi ditumbuhkan semangat gotong royong dengan kemajuan kota dan bangsa ini. Hal itu disampaikan Umar Zunaidi Hasibuan saat membuka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-40 di Jalan Gelatik Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, Rabu (6/6). Umar Zunaidi Hasibuan menambahkan semangat kegotong royongan saat ini semakin memudar ditengah-tengah masyarakat. Wali kota berharap kegiatan BBGRM tersebut tidak semata-mata dilakukan sebagai seremonial belaka, akan tetapi merupakan perwujudan dari rasa

6

Sampaikan pesan dan saran anda ke Pemko Medan melalui :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Jalan Kolam Jaka Seperti Kubangan Ternak Dari nomor : +6281361444xxx Kpd Yth, Bapak Walikota Medan dan Bapak Kelurahan Kuala Bekala Medan, dari warga setempat tolong SIDAK dan Perhtikan jalan di Jln Pintu Air 4 Gg Kolam Jaka yg udh kaya kubangan ternak krn PROYEK pengaspalan hmpir 1 bulan 2 minggu ini blm selesai juga shngga warga tdk bsa braktvtas. Jangan2 ada udang dibalik batu atw dananya udah dirampok para oknum tsb mk lama selesainya pak.Terima kash untk perhatiannya.

BAKorNAS GERAKAN MASYARAKAT ANTI ANARKIS DAN TERorISME (GEMASTER) SUMUT.

Kemana Uang Kutipan Dari nomor : +6281361650xxx Klu kt kira jmlh murid SMAN 12 & SMPN 18 Helvetia Mdn 600 orng, yg tdk renang ada 80 orng tpi byr Rp 7 rb, jd tiap bln 80xRp 7 rb = Rp 560 rb/bln x 12 = Rp 6.720.000, kmana uang kutipan tsb.

Pengecoran Gang Dipilih-pilih? Sudah Banyak yang Jadi Korban Dari nomor : +6285261208xxx Yth : Pimpinan Dinas Binamarga Medan saya : Imran S Harahap Sehubungan dengan sudah selesainya kasus robohnya pagar rumah saya di Jln Kemuning-1 No 222 aja Kami Ingin Agar Jalan Tersebut Diperbaharui Secepat Mungkin Karena Para Pengendara Sepeda Motor Banyak Yang Menjadi Korban Truck-Truck Yang Melintasi Jalan ini.Trima Kasih.

Kapan KTP Elektronik Selesai? Dari nomor : +6282364713xxx Pada pak Rahudman yg Trhormat, kapan kira2 KTP Electronic selesai Pak, koq lama kali selesai nya Pak, soalnya sudah lama saya tdk punya KTP.., tolong dong di percepat Pak Wali..

Dari nomor : +6282161514xxx YTH BAPAK WALIKOTA MEDAN. SAYA MAU TAYA, SEBENARNYA PENCorAN SETIAP GANG ITU DIPILIHPILIH PAK? SEPERTI DI MARELAN TERJUN KOMP YUKA LK 19. TRIMK.

Upah di PT Mestika Sakti Tak Sesuai UMP Dari nomor : +6282162598xxx Ass. PAK GUBSU dan Pak Walikota Medan. Kami karyawan di PT MESTIKA SAKTI berharap bapak atau pun anggota bpk yg bersangkutan untuk meninjau perusahan ini yg ada di Jln Veteran, karna upah yg kami terimah tdk sesuai dgn UMP dan tdk memiliki jamsostek, padahal karyawannya byk. Yg lebih gawat asal ada yg berhenti, tdk di beri santunan.Tolong pak di tindak, karna kami sangat mengharapkan upah yg layak. Sebelumya trimakasih Pak.

Tindak Bangunan di Jalan Donggala Dari nomor : +628126340xxx Utk bangunan di Jln Donggala/Tangguk Bongkar II No 5 Kel Tegal Sari Mandala II Kec Medan Denai izinnya tertera 3 di bangun 7 ruko dan di duga izinnya PALSU, krn denah dgn letak bangunannya tdk sesuai. Demikian Laporan kami, kami berharap agar bangunannya ditindak dan dibongkar. Tq. Wasslm. IBNU HAJAR SE KETUA PC GP ANSor KOTA MEDAN, KETUA UMUM BADAN KOorDINASI PEMUDA MUSLIM (BAKOPAM) SUMUT, WAKIL KETUA INSAN MUDA DEMOKRAT (IMDI) SUMUT, WAKIL SEKRETARIS DPD KNPI SUMUT,WAKIL KETUA MPI DPD KNPI KOTA MEDAN, KETUA DIVISI INFOKOM

Bangunan Ruko Mengganggu Proses Belajar Dari nomor : +6281376505xxx Tinjau izin bangunan di Jln AH Nastion di dpn SDN 060926, Kelurahan Harjosari 2. Kpd bpk Walikota Medan yg terhormat, tolg di bongkar bangunan rmh toko di dpn sdn 060926. Pasalnya bangunan tersebut mengganggu proses belajar mengajar, dan tdk bisa upacara bendera di sekolah, bangunan sekolah ini di resmikan Walikota Medan A. Rangkuti Thn 1981.


IKLAN

Kamis 7 Juni 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Kamis

OLAHRAGA

7 Juni 2012

harian andalas | Hal.

8

Italia Tak Dibebani Target Krakow-andalas Seperti Belanda dan Inggris, Italia memilih Krakow sebagai markas mereka selama di Euro 2012. Dengan persiapan yang kurang meyakinkan akibat cedera, skandal pengaturan skor, dan kekalahan dalam uji coba, Gli Azzurri tidak dibebani target apapun. Tiba di Bandara Internasional John Paul II, Krakow, Polandia pada Selasa kemarin setelah terbang dari Pisa, Italia, Gli Azzurri disambut oleh 100 anak-anak. Beberapa jam kemudian, kehadiran sekitar 13 ribu penonton di Stadion Municipal yang ingin menyaksikan latihan pertama Mario Balotelli dkk. di Euro 2012 menumbuhkan kembali semangat dan kepercayaan diri. Sebelumnya, suasana Italia begitu suram dan murung. Pencoretan Domenico Criscito akibat skandal Scommessepoli dan kekalahan 0-3 dari Rusia—kekalahan terburuk Italia dalam 26 tahun terakhir sekaligus kekalahan ketiga dalam tiga uji coba belakangan—membuat Italia terluka. “Saya tidak punya target apapun. Saya hanya ingin menurunkan tim yang tahu bagaimana caranya bermain sejak menit pertama hingga menit terakhir siapapun lawan mereka,” kata comissario technico—pelatih—Italia Cesare Prandelli seperti dikutip dari situs resmi Uefa, Rabu (6/6). “Antusiasme selalu membantu ketika kamu melalui masa-masa sulit. Baik ketika akan berangkat di Pisa maupun saat kalah di Zurich kami menyaksikan betapa banyak orang yang tetap mendukung kami, para fans memberi kami suntikan motivasi yang luar biasa,” puji Prandelli. “Sejujurnya, saya sangat ingin tahu apakah kami memiliki tim yang bagus atau tidak untuk berbicara di turnamen ini,” aku Prandelli. Italia tergabung di Grup C bersama juara bertahan Spanyol, Kroasia, dan Republik Irlandia. Italia dijadwalkan akan menghadapi Spanyol pada Senin (11/6), Kroasia pada Kamis (14/6), dan Rep. Irlandia pada Minggu (17/6).(NET)

French Open

Murray ke Perempatfinal

Wenger: Portugal Bisa Mengejutkan TAK ada yang menampik jika menyimak komposisi tim, babak penyisihan Grup B di putaran final Euro 2012 merupakan yang terketat dibanding grup-grup lainnya. Bahkan, di mata publik Grup B yang berisikan Belanda, Jerman, Portugal, dan Denmark, pantas disebut “Grup Neraka”. Melihat prestasi empat tim di atas, manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui jika Oranje dan Der Panser merupakan dua tim yang difavoritkan lolos dari babak penyisihan grup dan melaju ke putaran babak 16 besar. Namun, Wenger mewantiwanti koleganya, Bert van Marwijk dan Joachim Loew, jika skuad asuhan Paulo Bento bisa tampil mengejutkan. Sebab, “Portugal mempunyai pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, juga memiliki Nani. Mereka

berdua merupakan pemain berkualitas. Mereka bisa jadi kejutan. Hanya karena mereka gagal bersinar di turnamen besar belakangan ini, maka mereka tidak dinilai sebagai salah satu tim favorit,” tegas Wenger. Meski demikian, manajer berkebangsaan Prancis berusia 62 tahun itu mengakui jika dirinya lebih memilih Belanda dan Jerman yang bakal lolos dari “Grup Neraka”. “Bersama

Jerman, Belanda merupakan favorit kedua di turnamen ini, setelah Spanyol. Mereka bakal jadi tim yang difavoritkan lolos dari grup tersebut,” ujar Wenger seperti yang dikutip di laman resmi The Gunners. Lebih lanjut, Wenger memprediksi jika laga di Grup B bakal lebih menyita perhatian publik. Namun, Wenger tidak menutup mata jika partai di antara keempat tim tersebut bisa jadi

berjalan mandul. “Grup yang spektakuler. Tapi, kadang, ketika tim-tim dalam satu grup kualitasnya hampir sama, hasil imbang lebih diutamakan ketimbang memetik kemenangan. Terkadang pula jika begitu banyak striker yang bermain, gol yang tercipta lebih sedikit. Tapi, siapa tahu. Yang pasti, grup ini spektakuler dan bakal ditonton setiap orang,” imbuhnya.(NET)

Survei, Torres Top Skorer SEKALI lagi, cerita ringan tentang pemain yang bakal dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak alias top skorer di pentas turnamen Piala Eropa atau Euro 2012 yang berlangsung di Polandia dan Ukraina pada 8 Juni sampai 1 Juli 2012. Adalah bursa taruhan terkenal William Hill yang menempatkan bomber andalan Jerman Mario

Gomez sebagai kandidat paling kuat untuk menjadi top skorer di Euro 2012. Pasalnya, rapor Gomez di sepanjang musim lalu terbilang gemilang; mencetak 38 gol di semua ajang kompetisi, 12 gol di antaranya di kancah Liga Champions. Namun, lain bursa lain fans. Dalam sebuah survei yang dilakukan Marca,

Gomez hanya menduduki peringkat ketiga dalam daftar kandidat pencetak gol terbanyak. Dari 13 ribu responden, 19,6 persen di antaranya atau 2.548 orang memilih striker andalan Bayern Muenchen tersebut. Lalu, siapa yang paling dijagokan para fans sebagai top skorer Euro 2012? Hampir 27 persen dari responden atau sekitar 3.510 fans memilih bomber Timnas Spanyol Fernando Torres yang akan mengikuti jejak David Villa yang muncul sebagai top skorer di Euro 2008 dengan perbendaharaan lima gol. Di

tempat kedua, bertengger nama striker dan kapten Arsenal yang bermain bersama Belanda, Robin van Persie, yang mendapat dukungan 21,6 persen atau sekitar 2.808 fans. Setelah trio tersebut di atas, giliran bintang Real Madrid dan Portugal Cristiano Ronaldo yang menempati peringkat keempat dengan dukungan 11,4 persen atau sekitar 1.482 orang, diikuti striker Prancis Karim Benzema (8,6 persen), Fernando Llorente (8,1 persen), Klaas-Jan Huntelaar (2 persen), dan Wayne Rooney (2 persen).(NET)


Kamis

OLAHRAGA

7 Juni 2012

harian andalas | Hal.

9

PSMS IPL Takluk di Padang Padang-andalas Dua gol dari pemain depan Semen Padang (SP) Edward Wilson Junior (Edu) berhasil memenangkan timnya atas PSMS Medan dalam turnamen leg pertama Piala Indonesia di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (6/6). Dua gol yang diciptakan pe-

main bekebangsaan Liberia tersebut dicetak pada menit ke-89 melalui tendangan pinalti dan pada pengujung babak kedua tepatnya menit ke93 masa injury time melalui tandukan kepalanya. Laga Semen Padang dengan PSMS berlangsung kurang menarik. PSMS yang hanya berharap hasil imbang di kandang SP

lebih banyak bertahan. Sementara SP yang ingin meraih gol sebanyak-banyaknya berusaha keras membongkar pertahanan PSMS dari semua lini. Namun disiplinnya lini belakang PSMS menjaga daerahnya membuat usaha keras tim yang berjuluk "kabau sirah" selalu kandas di kaki pemain bertahan PSMS yang digalang kapten tim Vagner Luis.

Peluang emas SP lewat kaki Esteban Vizcarra pada menit ke44 juga gagal dikonversi menjadi gol karena hanya membentur mistar gawang. Skor 0-0 bertahan sampai babak pertama berakhir. Di babak kedua, pola permainan bertahan kembali diperagakan PSMS dan tim yang berjuluk "ayam kinantan" itu hanya meninggalkan satu pemain di depan yakni penyerang asingnya

Julio Al. Sedangkan sembilan pemain lainnya melakukan pola pertahanan. Menghadapi keadaan permainan seperti itu, carateker pelatih SP Suhatman Imam melakukan pergantian pemain dengan memasukan Joshua Pahabol dan menarik keluar Ferdinand Sinaga pada petengahan babak kedua. Keberuntungan Semen Padang terjadi pada menit ke-88.

waiannya dalam mencetak gol di pengujung babak kedua memaksimalkan tendangan pojok dari sisi kanan gawang PSMS. Skor 2-0 bertahan sampai akhir pertandingan. Dengan hasil tersebut peluang SP untuk maju ke babak berikutnya terbuka lebar karena hanya butuh hasil seri atau jangan sampai kalah lebih dari dua gol pada pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di Medan.(ANT)

Mustafa Aji yang melewati beberapa pemain belakang PSMS dan melakukan tendangan jarah jauh. Tendangannya itu membentur tangan pemain belakang Ayam Kinantan di dalam kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih. Edward yang dipercaya sebagai algojo berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Edward kembali membuktikan kepia-

TAK PENUHI TARGET

Ketua KONI Sumsel Siap Mundur Palembang-andalas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan meraih sedikitnya 40 medali emas pada pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau, September mendatang. Ketua KONI Semsel, Muddai Madang mengatakan, jika perolehan emas Sumsel kurang dari 30 buah, dia rela mengundurkan diri sebagai Ketua KONI. Keyakinan ini bukan tanpa perhitungan, mengingat ada sekitar 15 sampai 20 cabang olahraga yang diperkirakan bakalan meraup emas. Di antaranya adalah Anggar, Menembak, Polo Air, Pencak Silat, Catur, Bilyard, Taekwondo, Aeromodelling, Terbang Layang, Renang, Atletik, Judo, dan yang lainnya. "Dari beberapa Cabor tersebut, ada beberapa cabor yang bisa mempersembahayakan le-

bih dari satu emas. Jadi jika Sumsel mendapatkan emas dibawah 30, saya siap mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban Ketua KONI Sumsel," ujar Muddai. Untuk memberi semangat lebih terhadap perjuangan atlet Sumsel, Muddai mengaku telah menyiapkan bonus bagi para peraih medali PON Riau. Mengenai perhitungan bonus bagi para peraih medali, dia menjelaskan bagi para atlet yang berhasil mendapatkan medali emas akan memperoleh bonus 75 juta, perak 50 juta dan perunggu 25 juta. "Perhitungannya apabila ada atlet yang mendapatkan emas kedua maka akan dihargai 50 persen dari bonus yang pertama. Jadi andaikata ada yang medapatkan mendapatkan dua emas maka bonus yang diperoleh adalah sebesar Rp 112,5 juta," rincinya.(NET)

PELE

Tentang Messi, Ronaldo dan Neymar andalas/robert tarigan

Atlet Wushu Indonesia Kabupaten Karo foto bersama usai tampil sebagai juara umum.

RAIH HATRIK JUARA UMUM WUSHU

Bupati Karo Bangga dengan Prestasi Atlet Kabanjahe-andalas Prestasi yang telah ditunjukkan para atlet Tanah Karo menjadi juara umum cabang olahraga Wushu nomor sanshao dengan tiga kali berturut, disambut positif oleh Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. “Kalau atlet Tanah Karo maju dan selalau menjadi juara, berarti juga membawa nama baik Kabupaten Karo. Dalam hal ini Pemkab Karo meresponnya dengan positif. Saya bangga atas prestasi terbaik yang diberikan pewushu

Tanah Karo ini. Jadi untuk ke depan saya menginginkan agar prestasi ini untuk dapat dipertahankan,” ujar Bupati di lobi Gedung Kantor Bupati Karo, Rabu (6/6). Bupati menambahkan, bahwa dirinya selaku Kepala Daerah, sangat mengharapkan peran serta dan peran aktif para pelatih dalam memberikan pelatihan terhadap para atlet, sehingga apa yang telah diraih saat ini, akan dapat ditingkatkan pada masa yang akan datang. “Kepada para pelatih seluruh-

Llorente Berpeluang Tinggalkan Bilbao FERNANDO Llorente mengaku masih memiliki kontrak bersama Athletic Bilbao. Tapi, tidak menutup kemungkinan Llorente meninggalkan Bilbao dan bermain di Premier League. Menurut pengakuan Llorente, dua rekannya di Timnas Spanyol yakni Fernando Torres dan Xabi Alonso memang sudah merekomendasikan penyerang Bilbao itu untuk bermain di Premier League. “Xabi Alonso dan Fernando Torres, menceritakan kepada saya mengenai sikap para penonton di Inggris yang sangat respek terhadap para pemain idolanya,” jelas penyerang asal Spanyol itu, diberitakan Goal, Rabu (6/6). Beberapa tim di Premier League memang dikabarkan tertarik untuk meminang Llorente, termasuk dua tim dari London,

Tottenham Hotspur dan Arsenal. Llorente mengaku tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan La Liga dan bermain di Premier League. “Saya mungkin saja mengakhiri karier di Inggris, siapa yang tahu? Untuk sementara ini saya masih di Athletic Bilbao, tapi siapa tahu apa yang akan terjadi nanti,” ungkap Llorente kepada wartawan.(NET)

nya, kami ucapkan terimakasih atas segala upayanya memberikan yang terbaik bagi para atlit. Kami juga berharap supaya para pelatih jangan menunggu dipanggil bupati. Karena bupati tidak pernah menutup pintu terhadap siapapun,” sebutnya. Selain itu Karo Jambi juga mengharapkan adanya informasiinformasi yang datang ke pihaknya. Karena, informasi tersebut akan dievaluasi dan akan diimplementasikan dalam pembangunan Tanah Karo Simalem, khususnya

dalam memajukan olahraga. “ Jangan sungkan memberikan masukan yang konstruktif. Para atlet yang menjadi juara ini, sudah termasuk ikut serta membangun daerah ini dan mensukseskan visimisi Bupati Karo,” imbuhnya. Sekadar mengingatkan, Kamis (31/5) lalu, 8 atlet Wushu Kabupaten Karo, mengikuti Kejurda di Unimed Medan, dengan prestasi yang sangat membanggakan, atlit Karo berhasil membawa pulang 4 medali emas dan 2 perak. Keberhasilan tersebut berkat

Celtics Butuh Satu Kemenangan Miami-andalas Boston Celtics hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mendapatkan tiket ke partai pamungkas NBA. Saat ini, Kevin Garnett dkk memimpin dengan skor 3-2 atas Miami Heat. Garnet menjadi penampil terbaik Celtics dalam pertandingan ini. Forward veteran itu menghasilkan 26 poin dan 11 rebound, sedangkan Paul Pierce menambah lewat raihan 19 poin, saat Celtics mengalahkan Heat 9490. Dalam pertandingan yang berlangsung di AmericanAirlines Arena, Rabu (6/6), Heat yang tampil di kandang sendiri sempat bermain gemilang. Mario Chalmers sempat membawa Heat memimpin dengan skor 42-38. Namun Celtics tidak tinggal diam. Tim tamu berusaha keras untuk memperkecil ketinggalan. Akhirnya, Brandon Bass berhasil membuat slam dunk untuk mengubah skor menjadi 40-42, masih

kerja keras seluruh tim yang terlibat, seperti Ketua Perguruan, Ferianta Purba SE dan Ketua Aceh Silalahi. Tidak ketinggalan juga peran aktif dan motivasi yang diberikan oleh pelatih Salwi P Simbolon dan Asisten Pelatih Jhon Henrik Ginting serta Wasit Nasional Jhonny Tarigan. Di samping itu para atlet dan seluruh tim yang berangkat juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Sumut Kabanjahe yang bersedia menjadi donator.(RTA)

keunggulan Heat di akhir kuarter kedua. Duel seru terjadi pada kuarter ketiga. Sebenarnya, Heat sempat memimpin dengan skor 59-50 ketika tembakan Udonis Haslem masuk, saat pertandingan kuarter ketiga tersisa enam menit lagi. Tapi itu tidak membuat down mental pemain Celtics. Perlahan, tim tuan rumah mulai bangkit dan mengejar ketinggalan. Puncaknya, saat Garnett membuat tiga angka berturutturut untuk Celtics, dan menyamakan skor menjadi 60-60. Bahkan, Celtics menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 65-60, ketika Keyon Doolling mencetak angka. Duel seru kembali terjadi di kuarter empat. Heat sempat memimpin dengan skor 83-82 saat pertandingan tersisa 2 menit; 33 detik lagi, ketika Chalmers mencetak tiga poin. Tidak lama kemudian, Pierce mampu menghasilkan angka untuk membawa Celtics kembali berbalik memimpin 87-85. Pierce kembali menghasilkan tiga angka untuk membawa Celtics memimpin dengan skor 90-86, saat pertandingan tersisa di bawah satu menit. Wade dan James sempat memperkecil ketinggalan menjadi 92-90. Garnett memastikan kemenangan timnya menjadi 94-90, lewat dua tembakan bebas.(NET)

Sao Paolo-andalas Legenda sepakbola Brasil, Pele kembali mengeluarkan statement tentang persaingan para bintang saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Selain itu Pele juga mengomentari tentang pemain bintang Brasil saat ini, Neymar. Messi terus membuat rekor demi rekor selama musim ini. Meski Barcelona tidak mencapai final Liga Champions dan tidak menjuarai La Liga, Messi tetap menorehkan tinta emas untuk urusan pribadinya. UEFA melansir pada musim 2008-2009 Messi menjadi pencetak gol terbanyak dengan 9 gol. Musim berikutnya dengan 8 dan 12 gol. Terakhir striker mungil Timnas Argentina ini mengemas 14 gol di ajang Liga Champions. “Messi tidak diragukan lagi dia bermain lebih baik. Sementara Cristiano Ronaldo tidak begitu menentukan,.Tapi dia juga merupakan salah satu pemain hebat,” ujar Pele, seperti disitat Tribalfutbol, Rabu (6/6). Namun ketika Pele diminta

perbandingan Messi dengan pemain Santos Neymar, dia tetap mengedepankan juniornya itu. Neymar yang terus digosipkan dengan beberapa klub besar Eropa, dianggap memiliki teknis yang lebih baik. “Pemain lawan pemain, Neymar lebih unggul dalam segi teknis daripada Messi, karena dia memiliki lebih kaya permainan. Namun, juga Messi memiliki lebih banyak pengalaman,” tandasnya.(NET)

KIRAB API PON NUSANTARA

Singgahi Dumai Dumai-andalas Perjalanan Api pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau September 2012 yang akan diambil dari sumur minyak tertua PT CPI Minas, Kabupaten Siak, akan melewati Kota Dumai. Kirab api PON nusantara tersebut akan dilakukan bersamaan dengan api Kota Dumai yang ditunjuk menjadi tuan rumah venues pelaksanaan dua cabang olahraga, tenis meja dan selam, kata Sekretaris Sub Pengurus Besar (PB) PON kota Dumai Dwi Oristywan, Rabu (6/6). "Selanjutnya api PON untuk Dumai akan tinggal dan api

nusantara akan dikirab lagi mengelilingi Tanah Air lewat wilayah perairan setempat dan berakhir di Pekanbaru," ujarnya. Ia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai sejauh ini sudah mempersiapkan pengambilan api PON di Minas yang akan dilakukan pada September bersamaan dengan jemputan api di semua daerah kabupaten/kota penyelenggara venues PON. Dikatakannya, rombongan yang akan membawa api PON Dumai akan dilakukan wali kota setempat, sedangkan api PON nusantara akan dibawa petinggi negara atau panitia pusat ajang olahraga bergengsi di Indonesia ini.(NET)

PON XVIII Pekan Baru

Bripka Masmur Sitepu Ingin Persembahkan Medali untuk Sumut Medan-andalas Memiliki cita-cita setinggi langit berhak untuk semua orang. Dalam hal ini, petembak binaan KONI Medan yang lolos ke PON XVIII Pekan Baru, Riau mendatang Bripka Masmur Sitepu, SH, ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Sumatera Utara khususnya Kota Medan dengan meraih medali. “ Setelah dinyatakan lolos PON di kejurnas lalu, saya telah

bertekad penuh untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Sumatera Utara, dengan meraih medali PON mendatang. Untuk itu, keoptimisan saya ini telah tercipta untuk dipersembahkan kepada atasan saya dimana saya bertugas dan bagi keluarga. Apalagi untuk Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, yang saat ini telah memperhatikan seluruh atlet khususnya cabang menembak,” kata Masmur

andalas/istimewa

Bripka Masmur Sitepu (kanan) bersama Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idhishah. Sitepu kepada wartawan, Rabu

(6/6).

Ayah dari tiga orang anak terdiri dari Kevin F Sitepu,, Jessica Natalia br Sitepu dan Steven F Sitepu ini, telah menekuni latihan rutin sejak 4 tahun lalu yang memiliki semangat tinggi untuk menggapai cita-cita mendulang medali. Hal ini terlihat, dari latihan yang dijalaninya telah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Dari hasil rating nilai tertinggi di tingkat nasional, nilai 555 sudah yang paling tinggi. Tapi bagi Masmur, dalam menjalani latihan yang terkadang harus mengocek dana sendiri, telah melampaui target poin tersebut dengan poin 570. “ Jadi, tidak ada alasan lagi, untuk mencapai keinginan itu, saya harus lebih giat lagi untuk

berlatih dengan modal semangat yang tinggi juga,” ujarnya. Tapi menurut Masmur, di dalam cabang menembak harus berhati-hati juga terhadap lawan yang akan dihadapi. Karena, di cabang menembak sangat sulit diprediksikan. “ Apapun ceritanya saya tetap memiliki optimis, bisa meraih hasil terbaik di pesta olahraga empat tahunan itu. Keoptimisan saya ini juga di dukung sepenuhnya oleh Pengprov Perbakin Sumut, dan Pengcab Perbakin Medan” ketus Masmur. Pria yang bertugas di Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) Detasemen Gegana yang memiliki istri Sri Ulina br Ginting ini, pernah

memasuku pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk Sea Games lalu. Dengan modal tersebut, Masmur telah mendapatkan pelajaran yang berharga dari pelatnas tersebut. “ Dari situlah keoptimisan saya lahir untuk mendulang medali di PON mendatang. Sekali lagi saya ucapkan sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap melalui Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis, yang telah memperhatikan keberadaan atlet. Dengan demikian saya berusaha tidak menyia-nyiakan perhatian tersebut, dengan meraih medali PON mendatang,” ungkapnya.(YON)


EKONOMI BISNIS Telkomsel Luncurkan Promo Tablet Gratis CYRUS Kamis

harian andalas | Hal.

7 Juni 2012

Medan-andalas Telkomsel bekerja sama dengan Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) meluncurkan promo Tablet Gratis Cyrus yang dilengkapi modem Cyrus MF288. Dengan membeli paket voucher Indobook senilai mulai Rp.1.000.000 dan Modem Cyrus MF288 dengan harga Rp.199.000 pelanggan Telkomsel akan mendapatkan Tablet gratis dari Cyrus dan bisa internetan sepuasnya melalui akses TELKOMSEL Flash Unlimited secara gratis selama 7 hari. "Apabila konsumen melakukan isi ulang sebesar Rp.50.000,konsumen akan mendapatkan

bonus akses internet gratis selama 3 bulan," kata Head of Telkomsel Branch Medan Heri-

bertus Budi Ariyanto, kemarin. Program ini tersedia dalam dua paket. Bila konsumen membeli voucher Indobook senilai Rp.1.000.000 dan Modem Cyrus MF288 dengan harga Rp.199.000 konsumen akan mendapatkan Tablet gratis Cyrus AtomPad dan TELKOMSELFlash Lite Unlimited. Dan bila konsumen membeli voucher Indobook senilai Rp.1.350.000 dan Modem Cyrus MF288 dengan harga Rp.199.000, konsumen akan mendapatkan Tablet gratis

TABLET GRATIS – (dari kiri ke kanan) Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKN)–Nino Pohan, Head of Telkomsel Branch Medan-Heribertus Budi Ariyanto, dan Head Sales North Sumatera PT Mitra Komunikasi Nusantara saat meluncurkan promo Tablet Gratis Cyrus yang dilengkapi modem Cyrus MF288. (andalas/ist)

Cyrus TVPad WiFi dan TELKOMSELFlash Lite. “Telkomsel akan terus menyediakan berbagai pilihan paket bundling TELKOMSELFlash dengan ragam fitur yang semakin menarik. Kami berkomitmen menghadirkan akses mobile internet yang semakin berkualitas bagi masyarakat seiring dengan upaya penggelaran broadband city Telkomsel yang tersebar hingga 100 kota di Indonesia,” ujar Heri. Sementara itu Head Sales North Sumatera PT Mitra Komunikasi Nusantara, Elisha, menjelaskan Cyrus AtomPad adalah perangkat komputer tablet dengan fitur layar 7 inch Capacitive Multitouch yang berbasis sistem operasi android 2.3 Gingerbread, bisa di-upgrade ke sistem operasi Ice Cream Sandwich. Tablet ini dilengkapi beberapa fitur unggulan seperti Processor Cortex 1 GHz, HDMI output port yang memungkinkan pengguna untuk melakukan koneksi ke perangkat monitor maupun projector, serta memori internal berkapasitas 4 Gb yang memberikan keleluasaan untuk mengunduh berbagai program aplikasi menarik. Di samping itu, komputer tablet ini juga memiliki fitur kamera 1.3 Megapixels serta dilengkapi dengan micro SD card berkapasitas hingga 32 Gb. Sedangkan Cyrus TVPad WiFi adalah perangkat komputer tablet dengan fitur layar 7 inch

HD (1024 x 600 pixel) Capacitive Multitouch yang berbasis sistem operasi android 4.0 Ice Cream Sandwich. Tablet ini dilengkapi beberapa fitur unggulan seperti Processor Cortex 1 GHz, TV analog, kamera 2MP, HDMI output port yang memungkinkan pengguna untuk melakukan koneksi ke perangkat monitor maupun projector, serta memori internal berkapasitas 8 Gb yang memberikan keleluasaan untuk mengunduh berbagai program aplikasi menarik. INDOBOOK adalah aplikasi majalah digital berbasis system Operasi Android, di mana pengguna bisa membaca majalah dan buku dalam format digital. Konsumen bisa melakukan pembelian majalah digital berkualitas tinggi via online jaringan internet. Jenis majalah yang tersedia saat ini adalah Cosmopolitan, FHM, CosmoGirl, Esquire, Bazaar Indonesia, AutoCar Indonesia, Trax Magazine, Mother & Baby Indonesia, Hello Indonesia, Fitness For Men, Bali & Beyond, GoodHouse Keeping, Cosmomen, Target Car. “Melalui peluncuran Cyrus AtomPad diharapkan seluruh lapisan konsumen bisa menikmati tablet terjangkau dengan kualitas terbaik. Dalam kesempatan ini kami akan memulai distribusi melalui 42 jaringan Sales Corner Grapari Telkomsel, Hypermart, dan jaringan ritel outlet Cyrus,” ungkap Elisha.(GUS)

Pembeli Rumah Rp 500 Juta Mulai Beralih ke KPR Medan-andalas Sejak diberlakukannya kebijakan wajib melaporkan transaksi setara Rp500 juta ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejak Maret 2012 lalu, kini tren pembeli rumah di atas Rp500 juta sudah mulai beralih ke Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Padahal, sebelumnya, pembelian rumah, baik komersil maupun residensial lebih banyak

melakukan transaksi tunai. Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara (Sumut), Tomi Wistan, mengemukakannya kepada wartawan di Medan, kemarin. "Kami melihat, untuk menyiasati kebijakan tersebut kini transaksi pembelian rumah di atas Rp500 juta lebih banyak memakai KPR," ujarnya. Menurutnya, pengalihan transaksi ini lantaran pembelian

dengan KPR tidak perlu melaporkan ke PPATK. Soalnya, walaupun sumber dana pembeli jelas, namun kebijakan ini akan memengaruhi psikologi pembeli dengan berbagai pertanyaan dari PPATK, karena itu mereka lebih memilih untuk membeli rumah di atas Rp 500 juta dengan KPR. Jika dilihat dari data REI Sumut, imbuhnya, sekitar 20% hingga 30% rumah yang di-

bangun sepanjang tahun ini merupakan rumah dengan harga Rp500 juta ke atas. Jumlah tersebut turun dibanding tahun sebelumnya. Namun, REI Sumut belum menghitung berapa nilai rumah yang dijual dan berapa penurunan penjualan rumah di atas Rp500 juta ini. "Kami yakin ini merupakan kejutan sementara saja untuk properti. Seiring waktu, pembeli juga akan ter-

biasa," jelasnya. Dia mengharapkan, pengembang melaporkan transaksi Rp500 juta ke atas yang dilakukan pengembang ke PPATK. Walau judicial review tentang kebijakan pelaporan ini sedang dilakukan, namun REI Sumut berharap pengembang dapat menaati peraturan dan melaporkan kegiatan transaksinya untuk menghindari sanksi pidana dan perdatanya.(AT)

10

SOSIALISASI – Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi Statistik dan Moneter BI, Hendy Sulistiyowat (tengah) didampingi Farida Perangin-angin dan Mikael Budisatrio mensosialisasikan implementasi kebijakan penerimaan DHE. (andalas/siong)

Baru 50 Persen Devisa Ekspor yang Dilaporkan Medan-andalas Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi Statistik dan Moneter Bank Indonesia, Hendy Sulistiyowati mengatakan, peraturan penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) sudah diberlakukan sejak 2 Januari 2012. Sesuai database yang dimiliki Bank Indonesia, baru sekitar 50 persen devisa hasil ekspor yang dilaporkan dan diterima melalui bank devisa dalam negeri. Penerimaan DHE melalui bank devisa dalam negeri hingga bulan April pelaporannya masih 50 persen. Dari 14,7 miliar dolar AS hasil devisa, yang baru diterima laporannya masih 7,3 miliar dolar AS. “Penerapan peraturan BI tentang DHE mengacu pada seluruh DHE, devisa utang luar negeri (DULN) yang harus masuk dan dilaporkan ke bank di dalam negeri sehingga ada peluang bagi bank devisa dalam negeri untuk memanfaatkan devisa tersebut, dengan produk-produk perbankan yang menarik. Para pengusaha eksportir diminta mengikuti aturan ini karena bisa meningkatkan jumlah pasokan valas di dalam negeri,” kata Hendy Sulistiyowati kepada wartawan saat menggelar sosialisasi implementasi kebijakan penerimaan DHE di kantor Bank Indonesia Medan, Rabu (6/6). Hendy yang didampingi Kepala Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Medan Regional Sumut dan NAD Mikael Budisatrio berharap, para pengusaha eksportir bisa menjalankan kewajiban ini mengingat hal ini telah disosialisasikan kepada sejumlah pengusaha. Sanksi berupa

denda diikuti sanksi penangguhan pelayanan ekspor juga akan dilakukan bagi pengusaha eksportir, yang tidak melapor hingga akhir Juni mendatang. “Sebenarnya sanksi tidak ingin kita lakukan, mengingat ekspor juga sangat penting bagi perekonomian Negara kita. Mari kita sama-sama mencegah jangan sampai ada yang tidak bisa mengekspor hanya garagara tidak mematuhi ketentuan ini,” ungkap Hendy. Peraturan BI ini lanjut Hendy, tidak memberatkan para pengusaha karena pihak BI tidak mencampuri proses terjadinya transaksi perdagangan, karena BI juga tidak mewajibkan dana hasil ekspor itu dikonversi ke Rupiah dan juga tidak wajib disimpan dalam jangka waktu tertentu. Karena itu, DHE wajib diterima paling lambat 90 hari kalender sehingga untuk PEB tahun 2012, DHE wajib diterima melalui bank devisa dalam negeri enam bulan setelah tanggal pemberitahuan ekspor barang (PEB). Sementara Deputi Direktur Group Neraca Pembayaran BI, Farida Perangin-angin menambahkan sanksi dari pelanggaran ketentuan ini mulai diberlakukan pada tanggal 2 Juli mendatang. Sanksi administratif berupa denda sebesar 0,5 persen dari DHE yang belum diterima melalui bank devisa, minimal Rp10 juta dan maksimal Rp100 juta. “Jika sanksi denda tidak dibayar, maka eksportir dikenakan sanksi berupa penangguhan atas pelayanan ekspor dimana pemblokiran oleh Dirjen Bea Cukai. (SIONG)

SETELAH DIBANGUN KEMBALI

TelkomGroup Serahkan SD Rado ke Masyarakat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyerahkan hasil pembangunan kembali Sekolah Dasar (SD) Rado, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat kepada pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

S

D Rado adalah salah satu fasilitas pendidikan di Wasior yang hancur akibat banjir bandang yang melanda Wasior pada Oktober 2010, dan dibangun kembali oleh TelkomGroup, mitra kerja dan pelangganTelkomGroup. Penyerahan hasil pembangunan kembali SD Rado dilakukan oleh manajemen Telkom yang diwakili oleh Vice President Corporate Office Support, Ahmad Kordinal dan diterima oleh Bupati Teluk Wondama, Drs Alberth H Torey MM dalam suatu acara khusus di SD Wasior, Selasa (5/6), disaksikan para guru dan siswa SD Rado. Pembangunan kembali SD Rado merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) Telkom untuk merenovasi dan membangun kembali

gedung-gedung sekolah di Indonesia yang rusak akibat bencana alam. “Selesainya pembangunan kembali SD Rado diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus meningkatkan prestasi siswa,” ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia. Selain di Wasior, Telkom telah membantu membangun kembali gedung sekolah di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang rusak akibat letusan Gunung Merapi, gedung sekolah di Padang yang hancur akibat gempa bumi serta gedung sekolah di Mentawai yang rusak akibat tsunami. Guna meningkatkan prestasi sekaligus memberikan kenyamanan kepada para siswa, Telkom membangun kembali SD Rado dengan fasilitas serba lengkap, terdiri dari 6 lokal kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, toilet, fasilitas olahraga, halaman (lapangan upacara) dan ruang penjaga sekolah. Luas total bangunan 545 meter persegi yang berdiri di atas tanah seluas 10.000 meter persegi (1 hektar). Eddy Kurnia menjelaskan, Telkom terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan manfaat lebih, tidak hanya sekedar menjalankan bisnis saja tetapi juga berusaha menebar kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya

dunia pendidikan. Selain di Wasior, Telkom pada 19 Januari 2012, telah meresmikan pembangunan kembali gedung sekolah yang rusak akibat letusan Gunung Merapi, yakni pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Bronggang Baru, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); Asrama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Salam; Kabupaten Magelang dan renovasi SD Negeri 2 Balerante, Kabupaten Klaten masing-masing berada di Provinsi Jawa Tengah. Bantuan Pelanggan Dikatakan Eddy Kurnia, bencana alam yang terjadi di Indonesia, termasuk banjir bandang yang melanda Wasior yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar terhenti. Menyadari kondisi tersebut, TelkomGroup beserta Mitra Kerja dan masyarakat yang peduli berinisiatif menggalang dana membangun kembali gedung sekolah di Wasior. Program penggalangan dana yang diprakarsai Telkom Group untuk membantu korban bencana alam berhasil menghimpun dana sebesar Rp 8,9 miliar yang terdiri dari Mitra Kerja TelkomGroup sebesar Rp 7,9 miliar; Donasi 5000 dan *811# pelanggan Telkomsel sebesar Rp 787,5 juta,

SERAHKAN SEKOLAH – Manajemen Telkom diwakili Vice President Corporate Office Support, Ahmad Kordinal ketika melakukan serahterima gedung SD Wasior, disaksikan para guru dan siswa SD Rado. (andalas/ist)

donasi 5000 pelanggan Flexi sebesar Rp 319,4 juta. Dana yang terhimpun sebagian telah disalurkan melalui PMI Pusat sebesar Rp 100 juta dan pembangunan gedung sekolah di Yogyakarta

dan Jawa Tengah sebesar Rp 687,5 juta. Dana yang terkumpul tersebut juga dipergunakan untuk membangun sarana pendidikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang juga terkena

musibah tsunami pada Oktober 2010. Adapun bentuk bantuan sarana pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai masih dalam koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat. (RIL)

INFO FILM

THAMRIN 12.15-14.30-16.45-19.0021.15 HERMES XXI 12.30-14.45-17.00-19.1521.30

PLAZA 12.30-14.20-16.10-18.0019.50 PALLADIUM BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

PALLADIUM 12.15-14.30-16.45-19.0021.15 SUN ( 3 D) 12.15-14.40-17.05-19.3021.55 HERMES XXI ( 3 D ) 12.45-15.00-17.15-19.3021.45

SUN 12.00-14.25-16.50-19.1521.40 PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 HERMES XXI 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BIJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

SUN THAMRIN 12.45-14.55-17.05 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

THAMRIN 19.15-21.25 HERMES XXI (3D) 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 SUN HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 18.15-20.15


KOMUNITAS

Kamis 7 Juni 2012

harian andalas | Hal.

11

Ekstrak Bunga Brokoli, Mempunyai Efek Penghambat Penuaan Kulit Dini EKSTRAK bunga brokoli (Brassica oleracea L var italica Plenck) terbukti mempunyai efek penghambat penuaan kulit dalam uji laboratorium, dengan menurunkan ekspresi mRNA dan protein MMP-1 dan meningkatkan ekspresi mRNA dan protein prokolagen tipe I pada kultur sel fibroblas kulit manusia, serta tidak menimbulkan efek sitotoksik. Temuan ini dikemukakan Nelva K Jusuf ketika mempertahankan disertasinya "Pengaruh esktrak bunga brokoli terhadap penghambatan penuaan kulit dini (photoaging) di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (6/6).

Ia memperoleh judisium "cum laude/sangat memuaskan". Nelva Karmila Jusuf, kelahiran di Medan tahun 1967 ini, dipromotori Prof Dr dr Hardyanto Soebono SpKK(K), serta Ko-Promotor Prof Drs Sumadio Hadisahputra Apt PhD dan dr Adang Bachtiar MPH DSc. Tim penguji terdiri dari Prof dr Harun Rasyid Lubis SpPDKGH, Prof Dr dr Irma D Roesyanto Mahadi, SpKK(K), Dr dr Rosita Juwita Sembiring SpPK dan Dr Ir Erna Mutiara MKM. Menurut Nelva, risetnya bertujuan menemukan suatu obat herbal baru yang efektif dan aman sebagai antipenuaan kulit. Brokoli

Nelva Karmila Jusuf

merupakan suatu jenis tanaman kubis-kubisan yang diketahui kaya akan antioksidan, karena mengandung sulforafan dan mampu mencegah efek eritema yang muncul pada kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet. Jadi, apakah ekstrak bunga brokoli mempunyai efek penghambat penuaan kulit dini ? Nelva berpendapat berdasarkani hasil penelitiannya memang berpotensi, namun baru berhasil dilakukan di laboratorium, jadi perlu dilanjutkan dengan penelitian pada hewan percobaan dan pada subjek manusia, sehingga akhirnya mampu menghasilkan

lintas sektoral yang melibatkan berbagai bidang ilmu (pertanian, farmasi, biologi molekuler, kedokteran, dll) dan sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk pengembangan obat herbal melalui penelitian yang teruji secara ilmiah. Nelva K Jusuf memperoleh gelar dokter di FK USU tahun 1993, Spesialis Kulit dan Kelamin pada fakultas yang sama tahun 2001. Ia dikukuhkan sebagai Dokter Spesialis Konsultan di bidang Dermatologi Kosmetik pada tahun 2008. Nelva menjadi dosen FK USU sejak tahun 1998 hingga sekarang. (REL)

fitofarmaka anti penuaan kulit serta menambah khazanah obat yang berasal dari bahan alam di Indonesia. Penelitian ekstrak bunga brokoli pada tingkat transkripsi gen dan tingkat protein tersebut baru pertama kali dilakukan di Indonesia dan karena USU belum memiliki fasilitas kultur sel, alat Real time-PCR dan sarana lain yang diperlukan, maka uji penghambatan photoaging dan uji keamanan ekstrak bunga brokoli dilakukan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian biomedis multi disiplin dan

IKWI Pusat Akan Pimpin Muscablub IKWI Sumut Medan-andalas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) Drs Muhammad Syahrir selaku Pembina Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sumut mengatakan, Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) IKWI Sumut 2012 dipastikan dipimpin langsung Pengurus IKWI Pusat di Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro Medan, Sabtu, 9 Juni 2012. "Semua peserta atau sebanyak 198 orang yang namanya sudah disahkan oleh Pengurus IKWI Pusat dari hasil daftar ulang dan verifikasi terhadap keanggotaan IKWI Sumut yang dilakukan PWI Sumut, diharapkan hadir untuk menyukseskan Muscablub IKWI Sumut itu," katanya, di Medan, Rabu (6/6). Peserta diharapkan hadir mulai pukul 08.00 WIB untuk registrasi ulang, dengan membawa surat undangan yang sudah dikirimkan panitia dan membawa pasphoto berwarna ukuran 2x3 sebanyak 4 lembar yang diperlukan untuk kartu peserta dan termasuk keanggotaan IKWI Sumut. Bagi peserta yang tidak bisa hadir, bisa mengisi formulir mandat yang sudah dipersiapkan panitia di lembaran undangan sebagai bukti bagi peserta lain yang dipercayainya untuk mewakilinya dalam Muscablub IKWI itu. Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumut yang juga Panitia Pengarah Muscablub Drs Khairul Muslim, menegaskan, peserta Muscablub yang undangannya sudah dikirimkan adalah nama-nama yang sudah disahkan oleh Pengurus Pusat IKWI Nomor 074/PP-IKWI/ VI/2012 tanggal 5 Juni 2012 yang ditandatangani Ketua Umum Hj. Umi Rahayu Margiono dan Wakil Sekretaris Mahyuni Mansur. Peserta yang namanya sudah ditetapkan dan disahkan IKWI Pusat itu memiliki hak dan kewajiban sebagai peserta sesuai dengan PD/PRT IKWI Bab II pasal 13 yang antara lain memiliki hak bicara dan hak suara serta memiliki hak dipilih dan memilih. Muscablub IKWI Sumut itu sendiri digelar berdasarkan Surat Keputusan (SK) IKWI Pusat No.34/SK/PP-IKWI/V/2012 tertanggal 2 Mei yang ditandatangani Ketua Umum IKWI Pusat Hj. Umi Rahayu Margiono dan Sekretaris Umum Rahmi Mulyati. SK tersebut antara lain menyebutkan, membatalkan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) IKWI Sumut yang dilaksanakan 24 Maret 2012 dan kemudian memberi mandat kepada PWI Cabang Sumut selaku Pembina IKWI untuk mempersiapkan Muscablub dengan terlebih dahulu mendata ulang keanggotaan IKWI Sumut. Ketua Umum IKWI Pusat Hj. Umi Rahayu Margiono dan beberapa pengurus lainnya Ny.Tarman Azzam, Mahyuni Mansur dan Dian dijadwalkan sudah berada di Medan mulai Jumat (8/6). Sementara itu, Ketua Panitia Hartati Rangkuti SPT yang didampingi Sekretaris Dra. Evalisa Siregar menyebutkan, registrasi ulang keanggotaan IKWI untuk Muscablub 9 Juni dengan batas waktu pendaftaran 2 Juni lalu, telah berjalan lancar didukung kepedulian pengurus IKWI yang lama, minat yang tinggi dari isteri para wartawan, wartawati berbagai media dan termasuk para warakawuri. Sejumlah figur untuk Ketua IKWI Sumut 2012 juga sudah mencuat sehingga diharapkan Muscablub itu berjalan lancar dan terpilih sebagai ketua adalah orang yang kapabel. Muscablub IKWI Sumut tanggal 9 Juni 2012 akan dimulai pukul 09:00 WIB, dan dijadwalkan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Ny. Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho. (REL)

PT PGN dan Rumah Zakat Bantu Gizi Balita dan Manula

andalas/risky mulya

FILM ANTI KKORUPSIORUPSIORUPSI-Pemeran ko abeng “selamat siang rissa� verdy solaiman (kiri), produser film kita versus korupsi, abduh aziz (tengah) dan Ketua Badan Pengurus transparansi internasional indonesia, Zamrotin (kanan) berfoto bersama usai pemutaran film Kita Versus Korupsi (K vs K) di Hermes Palace, Medan, Rabu (6/6).

Mahasiswa STMIK IBBI Studi Ekskursi ke Perusahaan Percetakan Medan-andalas Agar mahasiswa bisa melihat langsung penerapan ilmu yang diperoleh selama kuliah, sebanyak 54 mahasiswa semester 8 jurusan Sistem Informasi STMIK IBBI melakukan studi ekskursi dengan mengunjungi perusahaan percetakan di Jalan Pelita Raya, Dusun III KIM Star Tanjung Morawa Medan, kemarin. Wakil ketua III STMIK IBBI Andriasan Sudarso SMn MM kepada Ernest HS selaku Direktur perusahaan percetakan tersebut mengatakan, bahwa kunjungan rutin yang dilakukan setiap tahun ini agar mahasiswa bisa secara langsung melihat bagaimana proses pencetakan yang dimulai dari proses pracetak hingga menjadi sebuah tabloid. Melalui studi ekskursi tersebut dia berharap, wawasan mahasiswa bisa bertambah, baik di bidang grafik desain maupun teknologi yang digunakan dalam proses percetakan. "Di tempat ini mahasiswa bisa langsung melihat

andalas/siong

PERCET AK ANPERCETAK AKANAN-Sejumlah mahasiswa STMIK IBBI mendapat penjelasan proses percetakan saat melakukan studi ekskursi di perusahaan percetakan Tanjung Morawa. bagaimana tabloid dicetak," kata pria berkacamata ini. Dalam kunjungan ini, rombongan studi ekskursi IBBI diterima oleh Efriandi dan diperkenalkan kepada tim produksi M Nasir yang bertugas untuk menjelaskan bagaimana proses pencetakan. Dikesempatan itu, rombongan juga memasuki ruangan pra-ce-

tak. Di ruangan ini mahasiswa mendapat penjelasan dari staf perusahaan percetakan Danang DS dan Agustinus Widiyanto tentang bagaimana proses data diterima di komputer mereka. Kedua orang ini lalu memperagakan bagaimana cara membuat plat sebelum bahan dicetak ke mesin besar. Selanjutnya, para mahasiswa juga diajak untuk me-

Seminar Internasional, ITM Dukung Program MP3EI Medan-andalas Institut Teknologi Medan (ITM) siap berpartisipasi memberi kontribusi dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Untuk mendukung MP3EI tersebut, ITM akan menggelar seminar internasional "Regional Economic Development through Science Technology and Art (REDSTAR)" Sabtu (23/6) mendatang di Hotel Danau Toba Medan. "Hasil seminar internasional tentang MP3EI tersebut akan kita rekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," ungkap Ketua Panitia seminar, Ir Sumar-

go PhD didampingi Rektor ITM, Prof Ilmi Abdullah dan Kabag Humas ITM, HM Vivahmi SH MSi kepada wartawan, Rabu (5/6) di kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan. Sumargo menjelaskan, seminar internasional ini baru pertama sekali diadakan ITM bekerjasama dengan berbagai universitas baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Malaysia, Korea dan Thailan. Para pembicaranya berasal dari Jepang, Korea, Malaysia dan Thailand. Menurutnya, para pembicara tersebut sengaja didatangkan dari luar negeri agar mereka memberikan masukan

andalas/ist

KETERANGANKETERANGAN-Ketua Panitia Seminar Ir Sumargo PhD (kiri) didampingi Rektor ITM, Prof Ilmi Abdullah (tengah) dan Kabag Humas ITM, HM Vivahmi SH MSi saat memberikan keterangan kepada wartawan, kemarin di kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan.

lihat bagaimana tabloid di cetak menggunakan mesin yang bekerja sangat cepat. Salah seorang mahasiswa Roni jurusan sistem informasi mengaku terkesan dengan mesin pencetak yang jika dilakukan dengan kecepatan penuh akan mampu mencetak lebih kurang 45.000 eksemplar dalam waktu 1,5 jam. (SIONG)

dan pengalaman sesuai teknologi yang mereka miliki dengan harapan bisa diselaraskan dengan berbagai program MP3EI. "Para peserta berasal dari praktisi berbagai bidang dan akademisi. Mereka akan membahas program-program untuk mendukung MP3EI," ujar Sumargo seraya menyebutkan pendaftaran peserta berakhir sebelum 15 Juni 2012. Dia juga menyebutkan, pihaknya telah bersilaturahmi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumut, Bappeda Sumut, dan Sekdaprovsu Nurdin Lubis yang juga sangat mendukung dilakukan seminar internasional terkait MP3EI. Dijadwalkan Menteri Koor-

Medan-andalas Mengawali pekan pertama Juni, Rabu (6/6) Rumah Zakat Cabang Medan dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk wilayah SBU III Sumbagut melaksanakan kegiatan Siaga Gizi Balita dan Manula bertempat di Desa Paya Bakung. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-47 PT Per usahaan Gas Negara Tbk. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga dilaksanakan di Kota Medan sebelumnya telah dilaksanakan di Kelurahan Sicanang dan Kelurahan Paya Pasir. Masing-masing kelurahan mendapat bantuan paket Siaga Gizi Balita dan Manula sebanyak 200 paket dengan total paket yang disalurkan sebanyak 600 paket makanan tambahan bagi balita dan manula. "Dalam peringatan ulang tahun ke-47 PT Perusahaan Gas Negara kami ingin dapat berbagi kepada balita dan manula, sekaligus wujud kepedulian PT PGN kepada masyarakat yang berada di wilayah jalur pipa gas PT PGN," ujar Sugihartono perwakilan PT PGN. Dalam kegiatan ini PT PGN menggandeng Rumah Zakat untuk membantu menyalurkan paket makanan tambahan tersebut. Menurutnya ini merupakan program pertama yang dilakukan PT PGN dalam hal pemenuhan gizi balita dan manula. "semoga ke depannya kami dapat memberikan lebih banyak lagi kepada masyarakat yang membutuhkan, "tambah Sugiharto. Relationship Manager Rumah Bersalin Sehat Keluarga Rumah Zakat Haryanti Thahir menyampaikan terima kasih kepada PT PGN yang telah mempercayakan Rumah Zakat untuk membantu menyalurkan dana Corporate Social Responsibilty kepada masyarakat yang membutuhkan, "Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya", ujar Hariyanti Thahir. Sementara Sekretaris Camat Hamparan Perak Supranoto juga manyampaikan ucapan terima kasih kepada PT PGN dan Rumah Zakat. (REL/GUS)

dinator Perekonomian Hatta Rajasa atau Menteri BUMN Dahlan Iskan akan membuka seminar tersebut. Rektor ITM, Prof Ilmi Abdullah mengatakan, program MP3EI memiliki visi agar masyarakat mandiri, maju dan makmur. Untuk itu, katanya ITM sebagai perguruan tinggi konsern mendukung MP3EI dengan good praktice, yakni mengarahkan secara keteknisan berupa mempersiapkan SDM andal untuk mengisi dan menyukseskan MP3EI. "Saya juga mengimbau pemerintah dan masyarakat akademik untuk ikut seminar internasional tersebut agar bisa memberikan saran-saran untuk menyukseskan MP3EI," ujar Prof Ilmi. (HAM)


SUMATERA UTARA

Kamis 7 Juni 2012

harian andalas | Hal.

12

Anggota DPRDSU Ir Washington Pane MSc

Piala Adipura Harus Jadi 'Cambuk' Tingkatkan Kinerja PIALA Adipura untuk kategori metropolitan yang diraih Pemko Medan, diserahkan Presiden SBY kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Selasa, hendaknya tidak membuat para pejabat Pemko Medan, merasa bangga berlebihan sehingga lupa diri. "Piala Adipura yang telah berhasil diraih tersebut, justru harus dijadikan sebagai 'cambuk' dan motivator untuk lebih meningkatkan kinerja, hingga kondisi Kota Medan benarbenar memberikan keamanan

dan kenyamanan bagi segenap warga kota." Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan Kota Medan, Ir Washington Pane MSc kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (6/6). "Piala Adipura jangan menjadi tujuan akhir, tapi harus menjadi starting point untuk terus berbuat yang terbaik kepada rakyat," ujarnya. Washington menyebutkan, kriteria peraih Piala Adipura harus memenuhi dua indikator pokok. Yakni, indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan,

dalam hal kebersihan dan keteduhan kota. Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (nonfisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap. Bisa jadi Tim Penilai Piala Adipura menilai, Kota Medan sudah layak dan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan Piala Adipura. "Namun, kita tidak boleh menutup mata, bahwa masih terdapat sangat banyak PR Pemko Medan, jika benar-benar ingin mewujudkan keteduhan dan kenya-

manan kota," katanya. Karenanya, Ketua Komisi B DPRD Sumut ini berharap, raihan Piala Adipura jangan berhenti hanya sebatas kebanggaan sesaat dan apalagi demi mendongkrak popularitas. "Piala Adipuara hendaknya mencerminkan kondisi riil kota, yang mengharuskan tertatanya taman dan hutan kota ke arah yang lebih baik," harapnya. Dalam konteks demikian, kata Washington Pane, Piala Adipura yang telah diraih

Pemko Medan di bawah kepemimpinan Rahudman Harahap, hendaknya dapat pula menjadi sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan secara moral. "Caranya, segenap jajaran Pemko Medan harus bekerja ekstra keras, sehingga berbagai keluhan warga soal drainase, sampah, kemacetan lalu lintas, dan berbagai permasalahan lainnya, benar-benar bisa diatasi sejalan dengan ekspektasi masyarakat," katanya.

Ir Washington Pane MSc

(LIM)

Lagi, Wali Kota Jin-Ning China Berkunjung ke Kabupaten Karo

Sengketa Tanah Kompleks dan Berbau Politik

Emil Lazola Pimpin Karang Taruna T.Tinggi

Tapteng-andalas Kapoldasu diwakili Irwasda Kombes Monang Manullang mengungkapkan, sengketa tanah di Sumut tidak hanya sekadar persoalan sertifikat, tapi sudah kompleks, bahkan tak jarang sarat kepentingan politik. Hal itu dikatakannya membuka seminar sehari bersama Keuskupan Sibolga bertajuk 'Mencari solusi konflik agraria berbasis kemanusiaan', kemarin. Dalam penyelesaian sengketa tanah, Polri minta agar semua pihak turut serta menangani proses penyelesaiannya, hingga didapatkan jalan keluar. Sebab, sebuah konflik bukan hanya tanggung jawab Polri. “Menangani konflik tanah bukan

hanya tanggung jawab Polri, tetapi tanggung jawab bersama," kata Irwasda. Sementara, Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang SH MHum mengatakan, selama ini konflik tanah selalu dilaporkan kepada pemerintah daerah. Karenanya, persoalan konflik tanah yang terjadi di Tapteng, semua akan dicari solusinya. "Saya sebagai Bupati Tapteng tidak memiliki kepentingan apapun dalam persoalan sengketa tanah, tetapi untuk menjaga ketertiban, sengketa itu harus segera dituntaskan," kata Bonaran Situmeang. Sedangkan, anggota DPR-RI Yasona H Laoly menyatakan, kepastian tentang tanah bukan hanya dibutuhkan masyarakat, tapi juga pengusaha dan penyelenggara negara. Sebab, sengketa yang terjadi juga sering melibatkan lembagalembaga penyelenggara negara dan

pengusaha. “Bukan hanya rakyat yang butuh kepastian hukum tentang tanah, pengusaha dan Instansi lain yang sering terlibat dalam penyelesaian sengketa lahan juga butuh kepastian. Komitmen politik dan kepastian pemerintah harus dapat memberikan solusi dalam penyelesaian sengketa,” kata Politisi PDI-Perjuangan ini. Pada kesempatan itu, Kapolres Tapteng AKBP Dicky Parianegara mengatakan, seminar mengharapkan agar Pemkab membuat posko. “Pemda dan Muspida sudah membuat pelayanan terpadu, kami berusaha mencari solusi penyelesaian konflik tanah di Tapteng, Polres berharap agar tim advokasi memberikan masukan kepada masyarakat untuk melindungi haknya, agar masyarakat jangan sampai tidak tau kemana meminta perlindungan atas konflik tanahnya," katanya. (MP/RES)

Tebing Tinggi-andalas Hasil Temu Karya Karang Taruna Kota Tebing Tinggi yang digelar hingga, Selasa (5/ 6) malam di Gedung Hj Syawiyah Jalan Sutomo, terpilih Emil Lazola menjadi Ketua Karang Taruna periode 2012-2017 setelah mengalahkan dua kandidat calon ketua lainnya, Kharuddin Nasution dan Asnawi Mangkualam. Pemilihan calon ketua Karang Taruna Kota Tebing Tinggi sempat mengalami tiga kali putaran, dua kali putaran dengan angka seri untuk Kharuddin Nasution dan Emilazola 3 suara sama, maka dilakukan dengan cara pemilihan secara voting. Pemilik suara adalah 7 berasal dari 5 pengurus Karang Taruna kecamatan, 1 suara dari pengurus demisioner Karang Taruna kota dan pengurus Karang Taruna Sumut. Sempat terjadi interupsi dari peserta temu karya dalam pembahasan tata tertib agenda pembahasan Karang Taruna, tetapi pihak sharing comite berhasil membawa tata tertib aturan temu karya dengan mengedepankan azas mufakat dan musyawarah. (MET)

Forum Pesona Tolak Perambahan Hutan di Kawasan Danau Toba

BERSAMA Para aktivis Forum Pesona saat diabadikan di acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2012. andalas/fs

Pangururan-andalas Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2012, Forum Peduli Samosir Nauli (Pesona) yang terdiri dari Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), Radio Samosir Green, GAMKI, JPIC Kapusin-PSE Medan, KAMU dan Jurnalis Pemerhati Lingkungan kembali menyuarakan kepeduliannya terhadap pelestarian dan pemulihan lingkungan di kawasan Danau Toba umumnya dan bumi Samosir khususnya. Perayaan diwarnai dengan aksi, Rabu (6/6) di Simpang Empat HKBP Bolon Pangururan, Samosir. Di antaranya membagi pernyataan dalam bentuk selebaran, orasi, pengumpulan seribu tandatangan menyatakan komitmen untuk menyelamatkan Danau Toba dan hutan di Samosir. Hadir sebagai orator dari Forum PESONA seperti Rohani Manalu, Fernando Sitanggang, David Rajaguk, Junedi Barus dan Harmoko Sinaga. Sedangkan dari rohaniawan hadir memberikan orasinya yaitu Pastor Herman Nainggolan dan Preases HKBP Distrik VII Pdt V Sihotang STh serta Wakil Ketua DPRD Samosir Lundak Sagala dan Pahalatua Simbolon. Perayaan Hari Lingkungan Sedunia kali ini dengan tema “Ekonomi Hijau : Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan,” sebaiknya tidak hanya slogan semata. Tema ini harus benar-benar

terinternalisasi dalam kebijakan pembangunan dan pelaksanaan pembangunan. Dikaitkan dengan itu, Forum PESONA menyampaikan pernyataan sikap. Pemerintah dan masyarakat Samosir sudah sepatutnya menolak kehadiran perusahaan perusak lingkungan di Samosir. "Forum PESONA menolak rencana eksploitasi hutan Tele oleh PT EJS Agro Mulia Lestari dan CV Gorga Duma Sari di Tombak Partungkot Naginjang, hanya untuk dijadikan kebun bunga, holtikultura dan agribisnis karena hutan Tele memiliki fungsi ekologis sangat berdampak bagi kelestarian bumi Samosir khususnya wilayah pertanian bagi desa di Sianjur Mulamula dan Harian," sebut Rohani Manalu. Forum PESONA juga dengan tegas menolak PT Aquafarm, yang setiap harinya mencemari air Danau Toba dari pemberian pakan 124 ton per hari. Bahkan dari hasil penelitian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Samosir, air di sekitar Keramba Jala Apung PT Aquafarm sudah di ambang batas dengan status “yellow warning” sehingga tidak layak konsumsi. Selain itu, Forum Pesona menolak keras PT Toba Pulp Lestari yang telah menghancurkan hutan-hutan di kawasan Danau Toba dan merampas hak-hak masyarakat adat, serta meminta Pemkab Samosir sebagai panutan rakyatnya, sepatutnya melakukan gerakan sadar lingkungan di wilayahnya sendiri dengan menerapkan “Green Office” yang pada akhirnya bermuara pada hemat energi (BBM dan Listrik) seperti yang didengung-dengungkan Presiden RI selama ini. Anggota DPRD Samosir Pahalatua Simbolon yang tampil sebagai Orator menyatakan bahwa Samosir yang indah harus dipertahankan kelestarian hutan dan kehijauannya. (FS)

Kabanjahe-andalas Sektor pertanian dan pariwisata yang selama ini sebagai andalan Kabupaten Karo, kedepan akan di kemas menjadi produk primadona dan dikelola secara profesional, agar bisa bersaing dalam pasar Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) yang telah diberlakukan sejak Januari 2010 lalu. Kabupaten Karo sebagai salah satu daerah yang masuk dalam lingkup tersebut terus berbenah dengan melakukan percepatan pembangunan di segala bidang. Potensi daerah akan ditingkatkan, sehingga membawa dampak perubahan positif bagi masyarakat Karo. Demikian dikatakan Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti saat menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Kota Jin-Ning China, Rabu (6/6) di ruang kerja bupati. Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari hubungan kota kembar yang telah terjalin sejak 2009 yang lalu. Dikatakan, selain pembangunan di bidang infrastruktur fisik, pembenahan sistem birokasi menuju good government, khususnya yang menyangkut pelayan publik menjadi prioritas bupati/wakil bupati. Sistem birokrasi, khususnya terhadap pelayanan publik, ke depan akan lebih dimaksimalkan dan diawasi secara melekat. "Pembinaan internal yang terfokus, diharapkan membawa perubahan nyata menuju good government, sehingga Tanah Karo menjadi sebuah daerah aman dan nyaman bagi para investor," ujarnya. Bupati Kena Ukur Karo Jambi Surbakti lebih jauh mengatakan, atas nama masyarakat Karo merasa terhormat dan sangat bangga atas kunjungan tersebut. Bahkan bupati menyebutkan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan sumbangsih positif terhadap hubungan yang telah terjalin selama ini. "Semoga “kota kembar” yang sudah terjalin itu bisa saling menguntungkan bagi ke dua daerah,” harapnya. Wakil Wali Kota Jin-Ning Mr Li Guangyong (Executive Vice Cunty Mayor) menyatakan, sangat bersyukur dapat melaksanakan kunjungan ke Tanah Karo Simalem. Menurutnya, bahwa Tanah Karo dan Jin-Ning punya persamaan pada suhu dan pariwisatanya. Dia yakin kerjasama tersebut, akan menguntungkan bagi kedua daerah mengingat potensi pertanian dan pariwisata sangat berprospek untuk dikembangkan. Mereka juga mengikutsertakan Direktur kantor kelompok bakat pekerjaan Ms Tao Xirun (Director of talent work leading group office), Kepala perumahan dan kota-desa kantor konstruksi Mr Su Xufueng (Chief of housing and urban-rural contruction office), Wakil direktur kantor urusan luar negeri Cina dan urusan luar negeri dari pemerintah rakyat Ms Xiaoli (Deputy director of overseas Chinese affair office and foreign affair of the people’s government) dan Deputi Direktur Jenderal Biro Transportasi Mr Li Xiaongquan. (RTA)

andalas/robert tarigan

CENDERAMA CENDERAMATTA - Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti saat menyerahkan cenderamata kepada Wakil Wali Kota Jin-Ning, disaksikan dr Indra Wahidin.


SUMATERA UTARA

Kamis 7 Juni 2012

Ketua FPI Sumut pun Dukung Amri Tambunan Percut Sei Tuan-andalas Pembangunan di Kabupaten Deli Serdang selama beberapa dekade sangat menakjubkan dan membuahkan hasil menggembirakan. Hampir seluruh rakyat Deli Serdang telah memanfaatkan buah hasil karya Amri Tambunan sebagai bupati. Keberhasilan Amri Tambunan membangun Kabupaten Deli Serdang tersebut menjadi motivasi kelayakannya didukung rakyat Deli Serdang dan Sumut, untuk menjadi Calon Gubernur menduduki kursi Sumut 1. Penilaian tersebut dikatakan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumut Al-Ustaz M Dahrul Yusuf, kepada andalas, di kediaman Ketua FPI Sumut, jalan Besar Percut, Dusun VI, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, kemarin. "Secara pribadi saya mendukung Amri Tambunan yang komit dengan kinerjanya ketika memimpin Deli Serdang," katanya. Ustaz Dahrul didampingi Ketua Front Lembaga Hukum FPI Sumut, M Robbi, Ketua FPI Percut Sei Tuan, Zulpan dan pengurus FPI lainnya menekankan, jika dilihat dari kepemimpinannya selama dua periode, Amri Tambunan sudah cukup syarat untuk maju ke Sumut-1. Kalau nanti Amri Tambunan berhasil memimpin Sumut-1, diharapkan jangan ditinggalkan cara kepemimpinan di Deli Serdang dalam membangun Sumut. "Masih banyak di Sumut, daerah atau wilayah yang jalannya rusak, rumah dan sekolah sekolah yang sudah tidak layak huni, harus diperhatikan," katanya. Apalagi dari pembangunan di Deli Serdang sudah banyak dilihat dan saksikan pembangunan berjalan dengan lancar dibandingkan dengan bupati sebelumnya. "Kepada masyarakat kita imbau agar memilih pemimpin bertanggung jawab yang merakyat, membangun desa dan masyarakat," katanya. (FT)

Camat Binjai Apresiasi Siswa Berprestasi

andalas/budi zulkifli

Stabat-andalas Camat Binjai, Kabupaten Langkat, Retti Yanti BA memberikan apresiasi positif kepada para siswa berprestasi, di antaranya kepada dua siswa SD yang berhasil menjadi juara dalam Olimpiade Siswa tingkat Kabupaten Langkat yang dilangsungkan baru-baru ini. Seperti terekam, Senin (4/6) lalu, Camat Binjai, Retti Yanti menerima dan memberikan bingkisan dan cendramata kepada Ainur Idha Fitriani (11) juara I Olimpiade Siswa bidang Ilmu pengetahuan Alam (IPA) dari SDN 058324 Pasar VIII Desa Sido Mulyo dan Muhammad Zul Fadlan (11) juara I Olimpiade Siswa bidang Matematika dari SDN 050578 Kwala Begumit di ruang kerjanya. Keduanya tampak didampingi kepala sekolahnya masing-masing Ahmad SPd dan Mesin Nurdiana SPd, serta KUPT Dinas Pendidikan dan pengajaran (P dan P) Kecamatan Binjai Amansyah SPd. Pada kesempatan itu, Camat Retti Yanti pun tidak lupa memompa semangat para siswa agar lebih giat lagi belajar, sehingga bisa meraih mimpi dan cita-citanya. “Kalian pasti sudah punya cita-cita. Gantungkanlah cita-cita kalian setinggi langit. Namun, jangan lupa belajar dan belajar agar kalian bisa meraih cita-cita itu.Kalau tidak, kalian hanya bisa menjadi orang yang bodoh dan terbelakang,” ujarnya. (BD)

13

Gatot Pujonugroho Diberi Marga Berutu di Pakpak Bharat Pakpak Bharat-andalas Namuseng, Kecamatan Sitellu tali Urang Julu Pakpak Bharat, alamnya mirip seperti Montana, Negara Bagian Amerika Serikat,” kata Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, saat membuka Bulan Bakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) di Desa Lae Langge Namuseng Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (5/6). Mengawali kunjungan, masyarakat Pakpak melalui Ringgas Berutu (Pa Dunia) menganugerahkan marga Berutu kepada Gubsu Gatot Pujonugroho serta melalui Erah Banurea menganugerahkan Berru Banurea kepada Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho. Penganugerahan ditandai dengan pemakaian pakaian adat Pakpak. Setelah melalui rangkaian panjang, kunjungan perdana Plt Gubsu Gatot Pujonugroho ke Pakpak Bharat, sekitar pukul 15.00 WIB secara resmi membuka BBGRM, ditandai dengan pemukulan gong didampingi Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA, Ketua PKK Provinsi Hj Sutias Handayani, Ketua PKK Pakpak Bharat Made Tirta Kusuma Dewi, Wabup Pakpak Bharat Ir H Maju Ilyas Padang dan Ketua DPRD Pakpak Bharat Ir Agustinus

BUSANA PAKP AK - Plt Gubsu Gatot Pujonugroho dan Ketua TP-PKK Hj Sutias Handayani, didampingi Bupati Remigo Yolando PAKPAK Berutu dan istri, mengenakan busana kebesaran Pakpak saat berkunjung ke Pakpak Bharat. Manik. “Saya sangat mengapresiasi apa yang disampaikan tokoh masyarakat Ringgas Berutu terkait pelestarian dan pengembangan budaya serta ke-

khawatiran terjadinya akulturasi budaya ditengah perkembangan zaman,” kata Gubsu. Pada kesempatan itu, Gubsu menyampaikan bantuan langsung untuk pembangunan Balai

Budaya yang digagas Pa Dunia (Ringgas Berutu) senilai Rp 300 juta. Gubsu mengajak seluruh para pemuda, pelajar dan segenap masyarakat Pakpak Bharat untuk terus berbenah diri, ter-

masuk dengan memanfaatkan 3 unit bantuan mobil internet yang merupakan bantuan Pemprovsu. Gubsu juga mengapresiasi Pemkab Pakpak Bharat dalam menciptakan kreasi pembangunan Kantor Kepala Desa yang menyerupai Rumah Adat Pakpak. “Ke depan sistem pemerintahan di tingkat desa akan menjadi otonom. Mari kita songsong dan benahi diri, setiap kepala desa dan masyarakatnya harus benar-benar sejalan dalam menggerakkan roda pembangunan,” ujarnya. Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, menekankan keharusan meninggalkan kesan dan dinamika kemiskinan yang terdapat di tengah masyarakat. “Melalui gotong-royong dan sinergitas yang selalu kita jalin, diharapkan semua kesan kemiskinan dapat ditinggalkan," katanya. Melalui kegiatan Bulan Bakti Gotong-royong, Remigo mengajak seluruh masyarakat Pakpak Bharat dan secara khusus bagi Tim Penggerak PKK untuk melakukan berbagai upaya dalam percepatan pembangunan. “PKK harus lebih kreatif, inovatif dan mampu bertahan dalam mengangkat taraf hidup masyarakat," harapnya. (WES)

Sosok Amri Tambunan Dibutuhkan Pimpin Sumut Lubuk Pakam-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, merupakan salah satu sosok kepala daerah yang berhasil. Kemunculannya dalam bursa Cagubsu membuktikan dinamika politik di Sumut berjalan dengan baik.

BERSAMA - Camat Binjai Retti Yanti berfoto bersama para siswa berprestasi.

harian andalas | Hal.

Demikian dikemukakan pengamat sosial dan politik Sumut Drs Ridwan Rangkuti MSi, menjawab pertanyaan wartawan, kemarin, menanggapi tampilnya Bupati Deli Serdang ke kancah Sumut-1, yang secara resmi telah mendaftar ke Partai Demokrat Sumut sehari menjelang penutupan penjaringan Cagubsu. Menurut dosen FISIP USU ini, Partai Demokrat harus memberikan pertimbangan khusus kepada bakal calon seperti Amri Tambunan yang memiliki track record berbagai keberhasilan selama memimpin Deli Serdang serta memiliki jaringan cukup luas di Sumatera Utara. Tanpa mengabaikan bakal calon lainnya yang telah mendaftar ke Partai Demokrat, sosok Amri Tambunan

yang telah memiliki 'jam terbang' tinggi dalam memimpin pemerintahan sangat dibutuhkan untuk memimpin Sumut ke depan. "Demi kepentingan Sumut dalam era otonomi daerah, kita butuh pemimpin seperti sosok Amri Tambunan yang mampu menggerakkan semua potensi untuk percepatan pembangunan seperti yang dilakukannya di Deli Serdang," katanya. Dalam memimpin Deli Serdang, Ketua IKA PTK (Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Kepamongparajaan) Sumut itu, telah membuktikan dirinya mampu mengangkat harkat martabat masyarakat melalui berbagai program dan gerakan pembangunan. Seperti melalui konsep 'Cerdas' pada sektor pendidikan, 'Ceria' pada sektor kesehatan serta GDSM pada sektor infrastruktur dan gerakan kemanusiaan 'Baru Yakin' (bedah rumah masyarakat miskin). Dengan keberhasilan program dan gerakan pembangunan pro rakyat dilakukan Amri Tambunan dalam memimpin Deli Serdang, terbukti mampu menjadikan daerah itu Serdang sebagai kabupaten yang memiliki penduduk miskin terendah dari seluruh kabupaten/kota di Su-

mut (5,34%). Bila dilihat kondisi Sumut sekarang ini sangat jauh dari yang diharapkan. Untuk pertumbuhan ekonomi di zona Sumatera saja, Sumut di bawah Sumsel. Diyakini sosok Amri Tambunan yang tumbuh dan dibesarkan dari keluarga birokrat ditambah latar belakang pendidikan pemerintahan serta pengalamannya dua periode menjadi Bupati Deli Serdang akan mampu melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk percepatan pembangunan yang akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumut. Dikatakan, dalam menetapkan calon yang akan dimajukan pada Pilgubsu 2013, Partai Demokrat harus fair dan selektif sehingga calon yang diusung dapat memenangkan pertarungan. Kegagalan Partai Demokrat pada Pilgubsu 2008 lalu hendaknya jangan terulang lagi pada pesta demokrasi rakyat Sumut 2013 mendatang. Menurut Rangkuti, Amri Tambunan yang telah teruji dan memiliki 'jam terbang tinggi' memimpin roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sangat berpeluang besar untuk memenangkan pertarungan, jika Partai Demokrat mengusungnya pada Pilgubsu 2013 mendatang. (TH)

Rutan Tanjung Pura Banyak Perubahan Tanjung Pura-andalas Terdakwa perkara pencurian Viktor Daulat Kembaren (50), penduduk Serapit Kecamatan Serapit Kabupaten Langkat, usai disidang di Pengadilan Negeri (PN) Stabat, kemarin, ketika ditanya andalas di sel tahanan PN Stabat tentang keadaan tahanan selama ini di rumah tahanan (Rutan) Tanjung Pura. Viktor mengungkapkan, selama Rutan Tanjung Pura dipimpin Johari selaku Kepala Rutan, sudah banyak perubahan,

semakin bersih dan nyaman. "Padahal sebelumnya kalau mau mandi saja susah, tapi selama dia memimpin, air melimpah dan para tahanan kalau mau mandi tidak susah, karena di sekeliling Rutan banyak dibuat sumur-sumur boor," katanya. Selain itu, jatah makan pun sekarang seminggu sekali sudah pakai daging dan telur. "Ini betul, bukan cakap bohong. Bukannya kami ini selaku tahanan mau mengangkat nama Kepala Rutan, tapi memang

kenyataan kami rasakan sendiri," ujarnya. Viktor menambahkan, sosok Johari yang taat beribadah itu, juga anti narkoba dan judi. Beberapa waktu lalu para tahanan menyaksikan langsung Kepala Rutan melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba jenis sabu-sabu, yang menyamar sebagai tamu dan saat digeledah di piket jaga. "Ternyata tamu itu membawa sabu sabu, lalu pelaku pun diadili dan dihukum,"ungkapnya. (SBR)

Peringati Hari Lingkungan

Pemkab Samosir Berbagai Lomba Samosir-andalas Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kabupaten Samosir menggelar berbagai perlombaan antar sekolah tentang lingkungan hidup, Rabu (6/6). Untuk meningkatkan pengetahuan lingkungan hidup dan pemahaman pentingnya pelestarian, fungsi dan pengelolaan lingkungan. Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan, perlombaan ini digelar bertujuan meningkatkan kepedulian generasi muda khususnya para dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup, menuju suksesnya visi daerah 'Kabupaten Samosir Menjadi Daerah Tujuan Wisata Lingkungan yang Inofatif Tahun 2015'. "Lomba pengetahuan lingkungan hidup ini, diharapkan menjadi even wisata budaya ke depan untuk menarik minat wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara dan motivasi bagi para pelajar dan pemerhati lingkungan hidup," kata Mangindar. Seluruh rangkaian kegiatan akan digelar di daerah wisata Pasir Putih Parbaba, Kecamatan Pangururan dengan mengadakan Jambore Kemah Hijau dan Gerakan Penanaman Pohon. "Gerakan ini sudah dipandang perlu, mengingat pola hidup masyarakat modern dengan pengembangan ekonomi eksploitasi berlebih, sehingga sangat perlu revolusi gaya hidup (life style revolution) menuju perubahan signifikan," imbuhnya. Ketua Panitia Marulak Malau menyebutkan, United Nations Environment Programme (UNEP) menetapkan thema Hari Lingkungan Hidup Se Dunia Tahun 2012 adalah Green Economy ; Does It Include You ? (Ekonomi Hijau; Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan). Kegiatan diperlombakan di antaranya, Lomba Melukis Indah tentang Lingkungan untuk Perseorangan dan Lomba Melukis Serta Mampu Memaparkan Hasil Kreasi Lukisan untuk Tingkat SD, Untuk Tingkat SMP, Lomba Melukis serta Lomba Cipta Dan Baca Puisi Lingkungan, Tingkat SMA Lomba Lagu Lingkungan dan Pidato serta untuk Guru Pendamping Lomba Karya Tulis dengan thema “Strategi Optimalisasi Implementasi Peran Budaya Dan Kearifan Lokal Masyarakat, Dalam Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Di Kabupaten Samosir. (MPL)

Harus Dicegah, Kelangkaan Pupuk di Deli Serdang

SUMP AH - Sekdakab Deli Serdang Azwar S MSi saat mengambil sumpah janji 22 KUPT Dinas PerSUMPAH tanian Kabupaten Deli Serdang.

Lubuk Pakam-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengingatkan, jangan sampai ada lagi terdengar keluhan masyarakat petani di daerah itu, tentang kelangkaan pupuk yang menjadi biang kerok menurunnya hasil produksi, khususnya tanaman pangan. Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) KUPT Pertanian harus memahami secara sungguh-sungguh beban tugasnya sebagai pejabat struktural bagi peningkatan pelayanan masyarakat. Hal itu disampaikan bupati melalui Sekdakab Azwar S MSi, saat melantik 22 pejabat struktural Eselon IV Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Kecamatan di lingkungan Dinas Pertanian Kabu-

paten Deli Serdang, di Balairung Lubuk Pakam, kemarin. Ditegaskan bupati, KUPT harus benar-benar bekerja dan melaksanakan tugas sebagaimana tupoksi diemban. Utamakan tugastugas pelayanan kepada masyarakat, karena harus disadari, sarana dan prasarana serta peralatan pertanian lengkap dan modern tidak akan berarti apa-apa, jika kebutuhan petani tidak terpenuhi. Momentum pelantikan harus dijadikan sebagai salah satu wujud kebersamaan untuk mewujudkan visi-misi pembangunan daerah pada periode 2009-2014 yang telah ditetapkan. Sebagai tugas dan pengabdian untuk menyempurnakan berbagai hasil yang telah dicapai selama ini.

Demi tercapainya cita-cita dan harapan terwujudnya Deli Serdang yang maju dengan masyarakatnya yang sejahtera, religius dan bersatu dalam kebhinnekaan. "Pembangunan pada sektor pertanian harus dijadikan sebagai salah satu skala prioritas pembangunan daerah," pungkas bupati. Ke-22 pejabat struktural KUPT Dinas Pertanian dilantik berdasarkan SK Bupati Deli Serdang, No 821.24/007/DS tahun 2012 tanggal 2 Mei, masing-masing Abdul Latif SP sebagai KUPT Dinas Pertanian Kecamatan Pagar Merbau.Yuliarni SP Kecamatan Lubuk Pakam, Muliyono SP MMA Kecamatan Beringin, Ramadhan Kecamatan Pantai Labu, Supardi SP Kecamatan Galang, Zul Edysyah Harahap

SP Kecamatan Bangun Purba, Ir Hartati Kecamatan STM Hilir, Jonatan Sembiring KUPT Kecamatan STM Hulu. Kemudian, Rosleni SP KUPT Kecamatan Sibolangit, Irianto Akbar SP Kecamatan Pancur Batu, Evasianna SP Kecamatan Biru-biru, Gunawan SP Kecamatan Namorambe, Ahmad Kecamatan Kutalimbaru, Jaharuddin SP Kecamatan Hamparan Perak, Abdul Jalil Kecamatan Labuhan Deli, Pardi Sihotang Kecamatan Percut Sei Tuan, Ahmad Gozali SP Kecamatan Batang Kuis, Syahrudin SP Kecamatan Tanjung Morawa, Munawar Kholil BSc Kecamatan Patumbak, Fahri Natogar Nasution SP Kecamatan Gunung Meriah dan Suzanna Sry Anna S Meliala SP KUPT Kecamatan Deli Tua. (TH)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.


ACEH MEMBANGUN

Kamis 7 Juni 2012

Bersaing Sportif dan Jujur Bireuen-andalas Drs Hamdani Raden-H Murdani Yusuf pasangan bakal calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 mengutarakan, bahwa dirinya akan merebut kursi tampuk pimpinan Bireuen dengan sportif dan jujur. Dalam hal tersebut Hamdani Raden juga mengajak semua kandidat lainnya untuk bersaing sportif dan fair dalam berlaga memperebutkan tampuk pimpinan orang nomor satu di Kabupaten Bireuen. Hamdani Raden menyebutkan, semua kita menginginkan agar Pemilukada Kabupaten Bireuen 2012 berjalan aman, damai, bebas, jujur dan adil. Sehingga, masyarakat tidak ada terintimidasi dalam memilih pemimpinnya sekaligus sesuai dengan hati nuraninya. Demikian ungkapan dan harapan pasangan Hamdani Raden-Murdani Yusuf calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat dalam koordinasi bersama timsesnya di Gampoeng Cotbatee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen, kemarin. “Kami mencalonkan diri sebagai bupati/ wakil bupati demi untuk melakukan perubahan Bireuen ke depan dalam segala lini sesuai harapan masyarakat,” tambah Drs Hamdani Raden yang pernah sebagai Pj Bupati Bireuen pertama pada 1999-2002 ketika Bireuen baru berpisah dengan Aceh Utara. Sementara itu, salah seorang pendukung Drs Hamdani Raden-Murdani Yusuf yaitu Ismail warga Bireuen mengatakan, sosok mereka sangat tepat untuk menjadi pemimpin. Sebab, mereka akan melakukan perubahan demi untuk memajukan Bireuen sesuai dengan harapan seluruh elemen masyarakat. Menurut Ismail, Hamdani Raden merupakan sosok tokoh birokrat yang telah teruji dalam manajemen kepemimpinan. Apalagi sudah pernah menjabat sebagai camat, dan bahkan pernah pula Pj Bupati Bireuen pertama sebelum adanya bupati definitif. Sementara Murdani Yusuf, tambah Ismail, beliau sosok politisi yang sudah berunjuk rasa solidaritas dan sosialnya tinggi. Selain itu, Murdani yang merupakan ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bireuen sudah terlihat nyata dalam membantu masyarakat. Apalagi ia sebagai Anggota DPRK Bireuen dari Fraksi PPP sudah dua periode. (HERA)

Nota Kesepakatan

Pembinaan dan Kedisiplinan PNS

harian andalas | Hal.

Calon Bupati Bireuen “Harus Muda“ Dipeusijuk

andalas/suherman amin

PEUSIJUK - Calon Bupati Bireuen HT Ruslan didampingi Tgk Darwis Djeunib dan Tgk Abdussamad dipeusijuk oleh Tgk Jakfar Tgk Imum setempat dan disaksikan ratusan masyarakat simpatisan Partai Aceh (PA).

Bireuen-andalas Haji Ruslan-Ir Mukhtar Abda MSi (Harus Muda) Calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 usungan Partai Aceh kemarin, dipeusijuek (Tepungtawari) sekaligus silaturahmi dengan warga di Gampoeng Geulanggang Gampoeng (Cureh) Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Para pendukung “Harus Muda” terutama dari Partai Aceh (PA) dan juga masyarakat setempat yang datang dari sejumlah kecamatan, memadati lokasi depan kantor Timses (TS) di sisi jalan masuk ke Gampoeng Cureh. Ketua KPA wilayah Batee Iliek yang juga Ketua PA Wilayah Kabupaten Bireuen Tgk Darwis Djeunib mengajak kandidat dan

semua kalangan di daerah itu, untuk bersama-sama memelihara perdamaian Aceh agar Pemilukada dapat berlangsung dengan aman dan damai. Tgk Darwis Djeunib menyebutkan, perdamaian yang telah ditandatangani di Helsinki bukanlah hal yang kecil, sebab perdamaian itu diperjuangkan dengan darah bangsa Aceh selama puluhan tahun. Makanya tambah Darwis Djeunieb, itu merupakan modal lancarnya pembangunan daerah kita. Perdamaian telah diraih dengan perjuangan yang sangat keras. Karena itu, mari kita jaga bersama demi generasi bangsa Aceh ke depan. Ditambahkan, perjuangan yang telah diperjuangkan bangsa Aceh dengan

Jabatan Kepsek di Acut Rp 500 Ribu Aceh Utara-andalas Proses pelantikan mutasi guru taraf SD/MI di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Aceh Utara, antara protes Kepala UPTD-PK sebagian besar di Aceh Utara dan tudingan komersialisasi jabatan seharga 500 ribu rupiah. Proses penarikan uang sejumlah tersebut per kepala sekolah, dari Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas) mengatakan, sebagai dana pendukung anggaran makan, saat acara pelantikan tersebut berlangsung. “Dikatakan benar dilakukan penarikan tidak juga, dikatakan tidak ada penarikan ya, tidak juga, jadi saya bilang aja tidak. Pasalnya, penarikan tersebut, ada, tapi bukan seperti yang dituduhkan. Melainkan sebagai uang makan dan sebagainya saat acara berlangsung

nanti, kan tidak mungkin saya keluarkan dari kantong saya pribadi,” kata Kabid Dikdas Drs Wahyuni MPd, Selasa (4/6). Wahyuni mengatakan, sebanyak delapan kepala sekolah yang ada di Disdikpora Aceh Utara, sempat menyerahkan uang sebanyak 500 ribu rupiah. Namun, dikabarkan dengan berbagai tudingan, uang tersebut sudah dikembalikan. “Sejumlah delapan kasek yang telah menyerahkan uang itu sudah kita kembalikan, kita tidak mau ada permasalahan,” alihnya. “Uang yang kita kutip itu, sekali lagi saya katakan, bukan sebagai dana suap yang disebutkan sebagai komersialisasi seseorang kasek,” imbuhnya. Drs Wahyuni MPd juga mengatakan, sebagian besar kepala UPTD-PK yang memprotes kebijakan dinas, hanya saja orang-orang yang sudah direposisikan sebelumnya. “Mungkin yang protes ini ada apa-apanya, sehingga wewenang dinas itu diprotes lagi usulan yang pernah diusulkan itu bukan di UPTD-PK nya sekarang ini. Tapi, di

andalas/m.ruslan

Langsa-andalas Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke depan harus berpikir ulang untuk berkeliaran di Kota Langsa dan sekitarnya selama jam dinas. Hal itu didasari adanya MoU atau Nota Kesepakatan Kepala Daerah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur yang tertuang dalam Nota Kesepakatan, antara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pemerintah Kota Langsa Nomor : 06/PNS/ 2012 dan Nomor 800/1262/2012 tentang Penertiban Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pemerintah Kota Langsa. Penandatanganan Nota Kesepakatan ini didasari banyaknya PNS berkeliaran, baik di pasar maupun di cafe/warung di seluruh pelosok Kota Langsa. Banyaknya PNS di Kota Langsa dikarenakan saat ini sekitar 80% PNS Kabupaten Aceh Timur, masih berdomisili dan berkantor di Kota Langsa yang notabene bekas Ibukota Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur sebelum pemekaran sekitar tahun 2002 lalu. Hal ini terjadi disebabkan infrastruktur Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur di Kota Idi, belum memadai untuk digunakan beraktivitas para PNS daerah ini. Nota kesepakatan ini berdasarkan hasil rapat yang dihadiri para pejabat kedua daerah tersebut pada tanggal 2 Mei 2012 lalu di Pendopo Bupati Aceh Timur di Langsa. Pj Wali Kota Langsa Drs Bustami Usman SH MSi dalam kesempatannya mengatakan, dengan adanya nota kesepakatan ini merupakan langkah positif bagi pembinaan terhadap para PNS. “Indikator keberhasilan pembinaan pegawai tergantung kepada kedisiplinan yang pada akhirnya meningkatkan kinerja dan produktivitas para pegawai itu sendiri,” jabarnya. Dia juga menambahkan, jangan sampai ada masyarakat yang melayani PNS, karena seharusnya PNS yang melayani masyarakat. Dia juga meminta agar tim terpadu yang mempunyai tugas dan kewenangan untuk menindaklanjuti para pegawai yang kedapatan berkeliaran di luar jam dinas. (LAN)

Aceh Utara-andalas MTsS, sekolah yang dibangun sejak tahun 2000 lalu, 12 tahun dalam swasta. Nama sekolah yang diangkat dari nama pahlawan daerah yaitu Teungku Chik Di Tunoeng dengan tenaga pendidik, hanya berjumlah tiga orang dari PNS 16 lainnya Honda dan Bakti. Sekolah yang terletak di Desa Buket Jrat Manyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara ini, berkapasitas sebanyak 150 siswa. Dengan daya tampung sekolah berasal dari empat sekolah tamatan SD/MIN di empat desa di kawasan tersebut. Antaranya, SD Buket Jrat Manyang, SD Lhok Reudeuep, SD Lueng Tuha dan MIN Lhok Beuringen. Program sekolah menuju peningkatan mutu anak-anak daerah tersebut, menarik perhatian para siswa baru yang akan bergabung di MTsS. Bagi siswa baru itu akan dibagikan hadiah yang berupa buku, seragam sekolah, tas dan

sebagainya bagi murid berprestasi dari peringkat I sampai dengan III di sekolah dasar. Kepala Sekolah MTsS Tgk Chim Di Tunoeng Drs Amiruddin melalui wakilnya, Ainul Mardiyah SAg mengatakan, upaya tersebut sebagai daya tarik anak usia SD yang akan beranjak ke jenjang selanjutnya. “Walaupun bentuk hadiah tersebut kita berikan, yang jelasnya kita juga selektif dalam penerimaan murid baru, setidaknya tau cara baca Al-Quran,” katanya. Peningkatan mutu belajar dengan jumlah tenaga didik sebanyak 19 orang tersebut, ingin diraih oleh pihak sekolah, program Pramuka, dari pihak sekolah tersebut juga mengatakan, membuka peluang bagi pelajar untuk menjadi pelajar pencinta alam. Namun, yang menjadi kendala bagi sekolah tersebut, selain kapasitasnya yang masih swasta, juga berbenturan dengan jumlah PNS yang minim di sekolah tersebut serta

ceceran darah perlu dipertahankan. Sebab, apa yang mereka lakukan itu demi untuk seluruh bangsa Aceh, bukan untuk kelompok dan juga pribadi. Sementara itu Kandidat Bupati Bireuen, HT Ruslan dalam sambutan singkatnya menyebutkan, perdamaian yang telah terbina dengan baik perlu dijaga dengan kesatuan dan persatuan yang terpadu, sebab damai itu indah. Ruslan mengajak timsesnya untuk menjelaskan apa itu PA dan milik siapa agar jangan salah kaprah. Partai Aceh itu bukan milik kelompok KPA dan segelintir manusia, namun PA itu milik Bangsa Aceh. Jadi, wajarlah kita memelihara dan membantu serta mendukungnya dengan penuh keikhlasan. (HERA)

Mahasiswa KPM STAIN Gotong Royong

tempat lain, ini yang perlu dipertanyakan kembali, ada apa dibalik semua itu,” tambah Kabid tersebut. Menurutnya, usulan yang diusulkan Ka UPTD-PK yang bersangkutan sudah ditanggapi. Namun, tidak seperti yang diusulkan alias terjadi pergeseran. “Kita sudah upayakan usulan orang itu, namun terjadi pergeseran. Misalnya, dari satu bergeser ke nomor dua,” jelas Kabid. Seperti yang diberitakan sebelumnya, UPTD-PK protes terhadap tertundanya pelantikan ratusan Kasek di jajaran Disdikpora Aceh Utara. Hal tersebut dilakukan para ka UPTD-PK menduga adanya permainan uang menjelang suksesi pelantikan, dengan angkat bicara beberapa kepala UPTD-TK. Sehingga, sempat terjadi dua kali penundaan pelantikan. “Kita belum bisa pastikan kapan pelantikan, tapi kita akan mengupayakan secepat mungkin. Soal tudingan Ka UPTD-PK, itu permasalahan rumah tangga anak dan ayah saja,” ringkas Kabid yang dijumpai di ruang kerjanya. (EN)

MTsS Teungku Chik Di Tunoeng Butuh Perhatian

NO AK NOTTA KESEP KESEPAK AKAATAN - Pj Bupati Aceh Timur dan Pj Wali Kota Langsa saling memberikan berkas usai penandatanganan nota kesepakatan penertiban PNS.

14

kekurangan lokal sebagai ruang belajar siswa. “Lokal yang tersedia, sementara murid semakin bertambah. Dengan kondisi itu, maka kami terpaksa memanfaatkan satu unit gudang sebagai penambahan lokal,” ungkap Ainul Mardiayah yang diamani oleh Ummi Kalsum, seorang tenaga didik di sekolah itu. Sekolah aktif dengan berbagai aktivitas siswa, tidak terkedepankan juga tidak terkebelakangkan itu. “Jujur saat ini susah mencari anak yang berbakat dan bermutu,” kata Ainul Mardiyah SAg. Peserta UN juga mendapatkan hasil dengan nilai kelulusan UN 2012, lulus 100% murni. Peningkatan mutu pendidikan anak daerah sangat berpengaruh dengan fasilitas, sarana dan prasarana sekolah, oleh karena itu. Perhatian pemerintah guna kelangsungan pendidikan di daerah setempat sangat dibutuhkan. (EN)

andalas/bukhari talus

BERSIHK AN MASJID - Sejumlah mahasiswa KPM STAIN MaBERSIHKAN likussaleh sedang melakukan gotong royong bersama di masjid besar Al Huda, Kecamatan Tanah Pasir. Aceh Utara-andalas Puluhan mahasiswa kuliah pengabdian masyarakat (KPM) STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, melakukan kegiatan gotong royong massal di halaman Masjid Al Huda Kecamatan Tanah Pasir Aceh Utara, Rabu (6/6). Camat KPM Khairul Anwar kepada andalas menyebutkan, kegiatan ini diikuti mahasiswa yang ditugaskan tujuh desa yakni, Gampong Paloh, Meunasah Blang, Kumbang, Keutapang, Meunasah Prie, Teupin Gapeuh dan Ule Tanoh. Kegiatan tersebut untuk membersihkan lingkungan masjid, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar tokoh dan masyarakat setempat. “Selain itu juga, kami telah menetapkan jadwal gotong royong secara rutin melakukan ke masjid lain yang berdominasi kemukiman Jrat Manyang, Kecamatan setempat. Bahkan, kinerja yang mulia ini juga menyambut Peringatan Israk Mikraj dan menyambut bulan suci Ramadhan yang hanya tinggal sebulan lagi,” ungkap Khairul yang juga putra Panton Labu itu. Camat KPM berharap, dengan adanya kegiatan sosial ini bisa semakin memotivasi masyarakat untuk melakukan perbaikan lingkungan (gotong royong). Bahkan, juga budaya gotong royong harus dipertahankan ke depan secara turun temurun, umumnya di Aceh. (BT)

Kader Partai Aceh Siap Menangkan Pasangan JIHAD KOMITE Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA) Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menghimbau kepada seluruh anggota dan kader partai, untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada kandidat yang diusung Partai Aceh tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPAPA) Pusat di Banda Aceh.

H

al tersebut disampaikan Ketua Partai Aceh Tgk M Nazir yang didampingi Ketua KPA Wilayah 013 Blangpidie TGK Hamdani serta petinggi partai lainnya kepada andalas, Rabu (6/6). Dia menjelaskan, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya hanya memberi dukungan kepada calon yang telah diusung selama ini. Dan itu merupakan tugas dari semua anggota dan kader partai untuk

andalas/adi sadana

BERI KETERANGAN - Petinggi Partai Aceh Wilayah Blangpidie dan KPA wilayah 013, saat memberikan keterangan pers di kantor Partai Aceh Geulumpang Payong Blangpidie. bekerja maksimal, memenangkan pasangan Jihad pada pemilukada yang dijadwalkan tanggal 2 Juli mendatang. Dijelaskannya, apapun yang terjadi di lapangan sekarang ini, kader dan anggota Partai Aceh Harus siap menjawab segala pertanyaan dari masyarakat. Karena sampai saat ini masih

ada anggota dan kader partai yang masih melakukan hal-hal yang tidak seprinsip dengan apa yang telah diputuskan oleh Pimpinan Pusat Partai Aceh. Namun, pihaknya, telah melakukan upaya perbaikan dari semua sektor yang bermasalah dan akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan

AD/ART partai dan peraturan yang berlaku. ”Jika ada anggota dan kader partai yang melenceng dari garis perjuangan Partai Aceh, maka akan kita ambil tindakan tegas dengan dikeluarkan dari KPA dan PA,” jelas Tgk Hamdani. Tgk Nasir Alue yang juga salah satu petinggi Partai Aceh wilayah Blangpidie menambahkan, sesuai dengan rekomendasi yang ditandatangani Majelis Tuha Peut DPAPA Tengku Malek Mahmud tertanggal 03 Juli 2011, mendukung dan merekomendasikan Ir Jufri Hasanuddin sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya priode 2012-2017. Disebutkan, jika ada isu lain yang berkembang di kalangan masyarakat terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung Partai Aceh Wilayah Blangpidie itu merupakan Fitnah dan tidak benar. “Kami KPA dan PA Wilayah Blangpidie mengutuk terhadap orang-orang yang melakukan hal tersebut, akan selalu menjunjung tinggi demokrasi dan siap bertarung dengan cara yang baik dan professional,” tegas Tgk Nasir Alue yang juga Majelis Tuha Peut Partai PA

wilayah Blangpidie. Dalam kesempatan tersebut Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Ketua Partai Aceh (PA) juga menyatakan, telah mengeluarkan dua oknum KPA/ PA dari organisasi KPA dan PA karena kedua oknum tersebut sudah terbukti melanggar AD/ ART dan peraturan-peraturan sebagaimana tersebut dalam maklumat KPA Pusat. ”Kedua oknum ini kita keluarkan secara tidak hormat,” imbuh Ketua Partai Aceh Abdya M Nazir. Kedua oknum yang sudah dikeluarkan dari organisasi KPA/ PA tersebut adalah Mustiari alias Mus Sedoeng dan M Saleh Suak (Ayah Saleh) tertanggal 6 Juni 2012. ”Segala tindak tanduk yang dilakukan oleh kedua oknum tersebut mulai hari ini sudah diluar tanggung jawab KPA/PA wilayah Blangpidie,” pungkasnya. Terkait pemberhentian kedua oknum tersebut, Ketua Majelis KPA dan PA, Tgk M Nasir Alue didampingi Juru Penerangan KPA dan PA Tgk Kamaluudin (tgk Yong), kepada andalas mengatakan, segala keputusan yang telah diambil oleh ketua KPA maupun Ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya merupakan keputusan yang sah. (AS)


SAMBUNGAN

Kamis 7 Juni 2012

harian andalas | Hal.

15

KPK Tangkap Pegawai Pajak di Rumah Makan Padang Lokasi stadion Hambalang

Ruhut Minta Anas dan Andi Mundur .........(Dari Halaman 1) Menurut Ruhut, PD dalam posisi tersandera kasus Hambalang, Wisma Atlet, dan lainnya. Akibatnya popularitas PD terus menurun. "Yang seperti ini kalau disandera yang kena sanksi sosial ngeri kita. Nyatanya sekarang citra Demokrat terus turun. Informasi yang saya dengar sekarang sudah sampai 10 persen," keluh Ruhut. Ruhut pun berharap dua elit PD ini memberi mencontohkan sikap ksatria. Agar nama lain yang disebut Nazaruddin juga mengikuti. "Anas itu legowo mundur, kemudian Andi dari Menpora. Supaya orang-orang yang disebut itu semua mundur nantinya," pinta Ruhut. Mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin menyebut mantan koleganya di Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Andi Malaranggeng mendapat fee dari proyek Hambalang. Fee itu

diatur melalui PT Duta Sari Citralaras, mantan perusahaan istri Ketum Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila. Nazaruddin menjelaskan, pembagian itu dilakukan oleh mantan pejabat Adhi Karya, Mahfud Suroso. Pria yang sudah diperiksa KPK inilah yang mengatur soal bagi-bagi fee. "Mahfud yang bagi untuk Andi Rp 20 miliar, untuk mas Anas Rp 50 miliar, untuk teman-teman DPR itu Mahfud yang menyerahkan Rp 30 miliar," tegas Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Angelina Sondakh di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (5/6). Khusus untuk DPR, diserahkan kepada anggota Komisi X. Termasuk para Pimpinan Banggar. "Semua terima (pimpinan Banggar). Tapi yang atur Mirwan Amir. Waktu itu untuk Pimpinan Banggar Rp 20 miliar. Untuk teman-teman Komisi X Rp 10 miliar," tegasnya.(DTC)

Mendagri Ngotot Gubernur Dipilih DPRD .........(Dari Halaman 1) kecenderungan money politics di situ, di mana belakangan ini anggarannya makin meningkat," ujar Mendagri, Gamawan Fauzi usai rapat kerja dengan Komisi II, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/6). Apalagi bagi calon yang menggunakan kapal tertentu sebagai kendaraan politik membutuhkan biaya besar. Hal ini bukan hanya biaya penyelenggaraan tetapi biaya untuk mencalonkan. "Nah ini bukan hanya biaya penyelenggaraan yang besar, tapi juga biaya calon itu sendiri. Untuk diketahui ya, yang sudah menghadapi proses hukum sekarang itu lebih 200 kepala daerah, jadi sudah hampir 50 persen total

kepala daerah sejak 2004. Ini patut kita asumsikan bahwa ada kaitannya dengan pemilihan kepala daerah yang mahal, itu sebabnya," jelasnya. Selanjutnya, alasan kedua urusan provinsi itu sekitar 25 persen berhubungan langsung dengan warga. Sementara urusan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat itu ada di kabupaten/kota kurang lebih 75 persen. "Nah kalau peran gubernur itu yang ketiga sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, sudah 3 argumentasi kita kan. Makanya untuk gubernur, kita sarankan untuk tidak dipilih langsung, tapi untuk bupati/wali kota itu dipilih langsung," paparnya. (MCOM)

Tokek

Seharga Rp2 Miliar .........(Dari Halaman 1) "Itu Rp2 miliar harganya, bukan Rp2 juta," kata Makmuri (45), penjual tokek di Pasar Pramuka, Jakarta, sambil menunjuk ke salah satu koleksi tokek di tokonya. Makmuri, tokek dengan bobot lima ons sangat langka. Sehingga dibandrol seharga satu buah mobil mewah atau rumah mewah. Berat seekor tokek ratarata hanya satu ons. "Tapi tidak bisa lima ons untuk lima tokek, atau dua tokek, pokoknya laku Rp 2 miliar hanya

untuk seekor tokek yang berbobot lima ons," kata dia. Ia menambahkan, harga seekor tokek dengan bobot normal hanya berkisar Rp75 ribu sampai Rp100 ribu. "Kalau berlaku Rp2 miliar untuk semua jenis tokek mah saya sudah kaya dari dulu," kelakar dia. Menurutnya, tokek banyak dicari orang untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti gatal-gatal, kurap basah, sesak napas, dan kusta. "Pelanggan yang membeli ini biasanya paranormal dan 'orang pinter'," kata dia mengakhiri.(REP/ANT)

Kapendam I/BB: Andalas Fair Ide yang Cemerlang .........(Dari Halaman 1) menyampaikan Andalas Fair dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan HUT ke-7 Harian Andalas sekaligus wujud sumbangsih Harian Andalas membangun ekonomi masyarakat terutama UKM lewat pameran. "Saat ini sudah ada 150 UKM yang mendaftarkan diri. Masing-masing UKM nantinya akan menampilkan produkproduk andalannya. Lewat pameran ini UKM bisa mengembangkan pasar produknya," ujar Baharuddin. Wakil Pemimpin Umum Harian Andalas ini juga menawarkan stan gratis kepada Kodam I/BB di Andalas Fair untuk diisi pihak Kodam. Menanggapi penawaran itu, Kolonel Halilintar menyambut

positif. "Tentunya saya akan berkoordinasi dengan asisten dan komandan satuan terkait untuk bahan laporan kepada Pangdam sebagai saran," kata Kapendam. Andalas Fair nantinya, timpal Ketua Panitia Pelaksana Zulham juga diisi berbagai acara menarik dan menghibur pengunjung setiap malamnya dengan mendatangkan artisartis ibu kota, dua ekor gajah dari BKSDA, wahana permainan dari Batam serta berbagai lomba, termasuk festival tarian daerah. Mendengar penjelasan Zulham tersebut, Kapendam menyarankan agar panitia pelaksana menyosialisasikannya ke sekolah-sekolah Kartika dan mudah-mudahan pihak sekolah berkeinginan ikut dalam acara lomba yang diadakan.(YN)

Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (6/6) menangkap tangan seorang pegawai Direktorat Jenderal Pajak Sidoarjo, Jawa Timur, bersama seorang pihak swasta. Mereka diduga terlibat transaksi suap. Informasi dari KPK menyebutkan, penangkapan tersebut dilakukan di sebuah rumah makan Padang di kawasan Saharajo, Tebet, Jakarta Selatan. "Pegawai pajaknya petugas

kantor pelayanan pajak di Jakarta," kata seorang sumber di gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/6). Bersamaan dengan tangkap tangan itu, katanya, disita barang bukti uang Rp300 juta. Penangkapan terhadap pegawai Ditjen Pajak Sidoarjo ini dibenarkan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur II, Erwin Silitonga saat dihubungi, Rabu. "Benar, satu orang," kata Erwin. Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan telah menangkap

pejabat Kantor Pelayanan Pajak Sidoardjo bernama Tommy Hendratno. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi tersebut kini diperiksa intensif di kantor KPK. "Statusnya masih terperiksa karena belum diketahui apakah hadiah yang diterimanya adalah korupsi atau bukan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Kantor KPK, Rabu malam. Menurut Johan, empat anggota KPK telah membuntuti Tommy dari Sidoarjo ke Jakarta.

Tim ini bahkan melihat Tommy sedang menerima suap dari James Gunarjo, seorang pengusaha yang ditemui di Warung Padang, Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB. Bersama seorang kerabatnya, TH diduga menerima duit di atas Rp200 juta. Ketiganya pun digelandang ke KPK sekitar pukul 17.00 WIB. "Informasi yang kami terima duit itu ada kaitannya dengan pengurusan pajak di Sidoarjo," ucap

Johan. "Duitnya dibungkus dalam amplop coklat dengan pecahan Rp100 ribu," ucap Johan. Johan mengatakan mereka akan diinapkan di KPK untuk diinterogasi. KPK akan menelusuri apa motif dan siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus ini. "Kami punya waktu 24 jam untuk mengetahui apakah ini korupsi atau bukan," ucap Johan. "Kalau korupsi kami akan kembangkan siapa saja pihak yang terkait."(KPS/TI)

11 Warga Palas Mogok Makan .........(Dari Halaman 1) PT SRL dan PT SSL. Sedangkan kepada Pam Swakarsa dari PT SRL dan PT SSL yang membakar serta melakukan perusakan tanaman dan permukiman warga agar segera ditangkap dan diproses hukum," teriak warga.

Menyikapi aksi mogok makan warga tersebut, Wakil Ketua DPRDSU Ir Chaidir Ritonga MM yang menemui mereka menyatakan, pihaknya akan berupaya memfasilitasi permasalahan tersebut. Bahkan politisi Partai Golkar ini, langsung menghubungi Kapolres Tapsel dan meminta agar tuntutan aktivis dan masyarakat,

terkait penangguhan penahanan Sinur Situmorang, agar dikabulkan. "Saya berkomitmen memfasilitasi penyelesaian masalah ini, mohon pengertian Pak Kapolres, agar penahanan Sinur bisa ditangguhkan," harap Chaidir kepada Kapolres Tapsel, melalui telepon seluler.

Melihat keseriusan kandidat Wali Kota Padang Sidimpuan itu, para aktivis yang melakukan mogok makan itu mulai melunak dan mengikuti saran Chaidir Ritonga. Sementara, Anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Demokrat, Drs H Ahmad Ikhyar Hasibuan mendesak Menteri Kehutanan

(Menhut) Zulkifli Hasan, segera turun tangan menyelesaikan sengketa lahan berkepanjangan antara masyarakat dengan PT SRL dan PT SSL. "Ini diperlukan agar permasalahan sengketa lahan tersebut tidak menjadi 'letupan' kerusuhan di masyarakat Kabupaten Padang Lawas," katanya.(UJ)

Gatot Ogah Berkomentar .........(Dari Halaman 1) tahun anggaran 2011 dan 2012. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap mengatakan, kenaikan anggaran untuk perjalanan dinas gubernur dari jumlah yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) masih diperbolehkan. Namun, demi efektivitas program kerja yang lain, kenaikan tersebut tidak boleh melebihi 20 persen dari anggaran yang tercantum dalam RKA. "Kalau seluruhnya ke perjalanan dinas, program yang lain bisa tidak jalan," katanya. Ia menambahkan, jika dikaitkan dengan adanya kerugian atau pembengkakan anggaran hingga Rp10 miliar sebagaimana yang disampaikan Polda Sumut, Pemprov Sumut dapat menu-

tupinya dengan pengalokasian dana melalui Perubahan Anggaran pendapatan dan belanja Daerah (PAPBD) 2012. Untuk mendapatkan anggaran tersebut, Pemprov Sumut harus memasukkannya dalam agenda PAPBD guna dibahas di Badan Anggaran dan disetujui melalui rapat paripurna DPRD Sumut. "Masalahnya, DPRD Sumut setuju atau tidak, itu saja" kata politisi Partai Amanat Nasional itu. Harus Diusut Pakar Hukum Universitas Sumatera Utara, Dr Pedastaren Tarigan SH mengatakan, ketekoran dana kas Biro Umum Provinsi itu untuk keperluan membiayai perjalanan dinas pelaksana tugas Gubernur Gatot Pujo Nugroho harus diusut tuntas. "Sehingga dapat diketahui penyebab ketekoran dan kerugian dana kas

tersebut," katanya di Medan, Rabu. Pedastaren mengatakan, pihak penyidik harus berlaku tegas dalam mengusut biaya perjalanan dinas itu, apakah ada dugaan "permainan" yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Di sinilah peranan penyidik Polda Sumut untuk terus "mengejar" siapa oknum yang mengatur biaya perjalanan dinas orang pertama di kantor Gubernur Sumut itu, sehingga sampai terjadi ketekoran. "Ketekoran ini adalah salah satu bentuk kelalaian yang dilakukan seseorang dan harus dipertanggung jawabkan secara hukum.Hal seperti ini harus menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum tersebut," kata Kepala Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

Dia mengatakan, temuan BPKP ini adalah sebagai bukti yang cukup kuat adanya dugaan terjadi pelanggaran dalam biaya perjalanan dinas itu.Perlu dilakukan pengusutan secara serius. "Temuan mengenai keuangan di kas Pemprov Sumut itu harus tetap direspon dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Hukum harus tetap ditegakkan secara benar," ucap dia. Pedastaren menambahkan, pihak penyidik jangan hanya mengusut kasus yang kecil saja, tetapi juga kasus yang besar.Dan jangan terjadi diskriminasi dalam penegakan hukum. "Siapa saja yang terbukti bersalah juga harus diproses secara hukum, termasuk pejabat maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan rendah. Hukum harus benar-benar ditegakkan," kata Pedastaren.(ANT)

Polda Bidik Tersangka Utama .........(Dari Halaman 1) (APBD) tahun 2010 ditutupi Ditanya siapa tersangka utama yang ditetapkan, Sadono enggan menyebutkan. "Itu nanti kita buka-bukaan setelah audit BPKP diterima dan dipanggil salah satunya kemudian dilakukan penahanan. Kalau itu nanti saja, kalau kita sebutkan kabur pula tersangkanya. Biarkan kami kami bekerja dulu," sebutnya. Sadono mengakui dari 168 pos pengeluaran, diketahui 3 pos mengalami kerugian negara mencapai Rp10 miliar lebih. Temuan ketekoran negara di Biro Umum Setdaprovsu, ada peralihan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

dengan anggaran APBD tahun 2011. "Untuk mengungkap kasus ini, kita membidik tersangka yang mengetahui keseluruhan anggaran yang dikeluarkan dan dipergunakan untuk apa. Tersangka ini terus diawasi anggota yang saat ini di lapangan," jelasnya, namun Sadono tetap merahasiakan nama tersangka tersebut. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak interpol agar mengawasi tersangka yang dikhawatirkan kabur ke luar negeri sebelum dilakukan penangkapan. "Koordinasi dengan interpol

sudah kita lakukan untuk mengantisipasi apabila para tersangka mencoba kabur ke luar negeri," katanya. Sementara informasi yang diperoleh di Mapoldasu, salah seorang yang dipanggil dan ditahan itu, merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang pada tahun anggaran 2010-2011 menjabat Bendahara Biro Umum Pemprovsu, Aminuddin. Aminuddin sudah diperiksa untuk diklarifikasi oleh penyidik Subdit III/Tipikor Poldasu. Dari keterangannya, tersangka mengarah kepada Aminuddin yang memegang dan mengetahui anggaran di Biro Umum yang dikeluarkan dan dipergunakan

untuk keperluan di Pemprovsu. Sebelumnya Sadono mengatakan, ketekoran negara di Biro Umum Pemprovsu, ratarata dipergunakan untuk perjalanan dinas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Dari hasil audit, kerugian negara mencapai Rp10 miliar lebih. Dikatakan Sadono, untuk saksi yang diperiksa sudah 39 orang. Di antaranya, Aminuddin, Rajali, dan Nurlela (Kepala Biro Umum). Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan korupsi di Biro Umum Pemprovsu ditangani Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Poldasu terkait anggaran rutin

pada APBD 2011 yang dipergunakan untuk menutupi biaya papan bunga, uang kain, catering, tiket pesawat dan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) pegawai Pemprovsu yang sudah lama tertunggak. Akumulasi anggaran yang diduga diselewengkan sebesar Rp25 miliar, yang juga termasuk dugaan penggelapan pajak yang tidak disetorkan dari Biro Umum serta pembayaran kepada pihak ketiga yang tidak dilakukan walau uangnya sudah diambil. Selain itu, penyelewengan terhadap anggaran rutin yang diduga di mark up untuk belanja kebutuhan makanan dan anggaran perjalanan rutin.(ANS/GR)

Penyebab Briptu Wahidi Tertembak Belum Diketahui .........(Dari Halaman 1) tentang penyebab kematian Briptu Wahidi Zahri masih sebatas tertembaknya personel Polres Asahan tersebut. Personel yang mengawal tahanan Lapas Labuhan Ruku tersebut tewas karena peluru yang ditembakkan mengenai bagian ulu hatinya.

Meski demikian, pihaknya masih mendalami penyelidikan tentang kronologis penembakan tersebut. Pernyataan hampir serupa juga disampaikan Kapolres Asahan AKBP Yustan Alfiani yang menyatakan penyelidikan tentang kronologis penembakan tersebut masih dilanjutkan. "Proses pemeriksaannya belum selesai," kata Yustan.

Menurut dia, pihak kepolisian masih memintai keterangan dari beberapa saksi mata dalam pengejaran tahanan itu seperti petugas kejaksaan dan petugas Lapas Labuhan Ruku yang berada di lokasi. "Semua saksi mata akan dimintai keterangan," katanya. Sebelumnya, dua tahanan Lapas Labuhan Ruku melarikan diri ketika kembali ke lapas, Senin

(4/6) sekitar pukul 17.00 WIB usai mengikuti persidangan di PN Kisaran, Kabupaten Asahan. Salah seorang tahanan berhasil ditangkap dengan cepat oleh personel polisi yang dibantu petugas kejaksaan dan supir mobil tahanan. Sedangkan satu tahanan lainnya yang berinisial AS melarikan diri ke perkebunan sawit yang berada di belakang

Lapas Labuhan Ruku. Ketika dikejar hingga ke tengah perkebunan sawit itu, Briptu Wahidi Zahri ditemukan telah tergeletak karena tertembak di bagian dada. Sedangkan tahanan yang diketahui sebagai pelaku perampokan dan pemerkosaan itu berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi Briptu Wahidi Zahri tertembak. (ANT)

Penderita AIDS Demo Kantor Gubsu .........(Dari Halaman 1) strasi ke Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (6/6). Mereka menuntut agar Pemprovsu menyediakan anggaran untuk penanggulangan penderita HIV/AIDS di Sumut. Pasalnya, Pemprovsu tidak memasukkan anggaran tersebut pada APBD 2012. Puluhan massa ini tergabung dalam Koalisi untuk Penanggulangan AIDS Sumut (Kupas). "Pemerintah harus memperhatikan ODHA. Kami juga punya hak hidup. Kami bukan orangorang terbuang," ujarnya Putra, Koordinator Kupas. Pada tahun 2010, Pemprovsu menganggarkan sebesar Rp150 juta untuk penanggulangan HIV/ AIDS. Tahun 2011 dinaikkan menjadi Rp200 juta. Tetapi pada 2012 anggaran tersebut tidak ada sehingga dikhawatrikan penderita AIDS di Sumut semakin bertambah tanpa penanggulangan.

Ditambahkan Putra, penyebaran HIV/AIDS di Sumut kini termasuk kategori "darurat sosial" dalam kasus penyebaran HIV/AIDS. Sampai April tahun 2012, tercatat sudah 3.422 orang terjangkit penyakit menular mematikan itu. "Terjadi kenaikan, jika dibandingkan pada TA 2011 yang jumlah penderitanya hanya 2.800 orang," tegasnya. Tragisnya, Pemprovsu terkesan kurang tanggap dengan bahaya yang sedang mengancam. Itu dibuktikan dengan tidak disiapkannya anggaran di APBDSU tahun 2012 untuk penanggulangan penyakit itu. Bahkan mayoritas Pemkab/ Pemko di Sumut, belum membentuk pengurus KPA (Komisi Penanggulangan HIV/AIDS) sebagaimana diamanahkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) No 75 Tahun 2006. Benar-benar seperti fenomena gunung es, penderita HIV/

AIDS di Sumut sudah masuk kategori darurat sosial yang harus disegerakan penanganannya, agar jumlah penderitanya tidak terus meningkat setiap bulannya. Pada TA 2011, Pemprovsu masih menganggarkan dana penanggulangannya di APBD sebesar Rp200 juta. Tapi pada TA 2012, tidak sepeserpun mencantumkan anggarannya di APBD. "Padahal, Gubsu termasuk Ketua KPA Sumut yang seharusnya jeli terhadap penaggulangan HIV/AIDS," tegasnya. Untuk itu kepada Pemprovsu agar segera menampung anggaran di APBD sumut untuk penanggulangan penderita AIDS sehingga penderita AIDS tidak terus dikucilkan, karena penderita AIDS juga manusia. Sementara itu Ketua Medan Plus (LSM peduli HIV/AIDS) Eban Totonta Kaban menyayangkan belum tanggapnya pemimpin daerah di Sumut ter-

hadap tingginya kasus HIV di Sumut. "Komunitas ODHA hanya ingin bertemu dengan pak Gatot sebagai Plt Gubsu," ujar Eban. Dalam aksinya para pedemo yang 80 persennya ODHA gabungan dari Medan Plus dan sejumlah LSM dalam KUPAS itu gagal bertemu dengan Plt Gubsu dan diterima bagian protokoler yang berjanji dalam 1 sampai 2 minggu ini akan berupaya mempertemukan komunitas ODHA dengan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. "Kita akan tunggu. Bila tidak bisa juga bertemu, kita akan tunggu sampai Pak Gatot mau menjumpa kita," tegas Eban. Menurut Eban, pengidap HIV/ AIDS terus bertambah dari waktu ke waktu membuat semakin banyak penerus bangsa menjadi korban dan harus segera diselamatkan. "Hingga saat ini jumlah kasus

yang kami peroleh sebanyak 422 ODHA di Sumut. Angka ini dipastikan terus bertambah di mana salah satu faktor utama penyebabnya adalah lemahnya respon pemerintah dalam upaya penanggulangannya, baik pemerintah di tingkat pusat maupun daerah," jelas Eban. Sementara koordinator aksi Abdul Wahid Syahputra Pohan dan Syafrinal menambahkan, aksi keprihatinan yang dilakukan menimbang bahwa proses penularan HIV/AIDS sampai saat ini masih sangat sulit dikendalikan sehingga dapat mengancam derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Aksi demo ini diterima Kabag Humas dan Protokoler, Zakaria, yang berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pimpinannya dan akan mengagendakan jadwal pertemuan dengan Plt Gubsu agar masalahnya bisa diselesaikan. (WAN/YN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 7 Juni 2012 | No: 2300/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 KEBERHASILAN meraih Adipura akan dijadikan sebagai motivasi untuk terus membudayakan perilaku bersih sekaligus menumbuhkan kesadaran bersama guna mempertahankan Kota Medan sebagai kota bebas sampah. “Adipura bukan hanya sebagai simbol namun harus dimaknai dan diekspresikan dalam tindakan nyata untuk mempertahankan Kota Medan sebagai kota bebas sampah,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap dalam acara syukuran dan apresiasi kepada masyarakat atas keberhasilan meraih penghargaan Adipura kategori Kota Metropolitan, di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (6/6). Rahudman mengatakan, satu hal yang harus tetap diingat bahwa bersih akan tetap terwujud jika telah menjadi tanggung jawab dan benarbenar menjadi kebutuhan bersama. Ketika hal ini sudah tercipta maka Kota Medan akan memperoleh Adipura pada tahun-tahun mendatang. “Jika kebersihan sudah menjadi tanggung jawab bersama, saya yakin Kota Medan akan memperoleh Adipura Kencana pada tahuntahun mendatang sebagai lambang supremasi kebersihan di tingkat nasional,” ujarnya. Untuk itu, Rahudman mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah yang menjadi tugas bersama. Karenanya, tidak boleh puas dengan apa yang sudah diraih saat ini. Ke depan, masalah kebersihan Wali Kota Medan ingin melanjutkan melalui pendidikan. Pendidikan tentang lingkungan perlu ditanamkan sedini mungkin. “Jika kepada anak SD dan SMP telah dibangun nilai, perilaku, budaya bersih, ramah terhadap lingkungan, yakinlah anak-anak dan remaja-remaja

Kota Medan. “Adipura diraih karena memulainya bersama-sama, bekerja bersama-sama, sehingga merupakan keberhasilan kita bersama dan kita semua. Dengan begitu masyarakat tidak perlu susah payah untuk datang dan memberi ucapan selamat,” paparnya. Sebagai ungkapan rasa terima kasihnya, Wali Kota Medan didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Siregar, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri beryanyi bersama warga serta petugas Melati dan Bestari yang sejak pagi sudah menunggu kedatangan Wali Kota Medan dari Jakarta membawa Piala Adipura. Sementara itu, Ketua DPRD Medan Amiruddin menilai keberhasilan yang diraih ini hasil kerja keras Wali Kota Medan beserta seluruh jajarannya dengan dukungan penuh seluruh warga dan stakeholder pemangku kepentingan. “Harus kita akui Kota Medan kini mulai bersih. Untuk itu, peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan melakukan penghijauan harus terus ditingkatkan pada masa yang akan datang. Atas nama pribadi dan DPRD Medan, saya mengucapkan selamat kepada Wali Kota Medan beserta seluruh jajajaran, terutama kepada petugas kebersihan,”

kita akan tumbuh menjadi individu atau kelompok yang peduli terhadap lingkungannya,” ungkapnya. Menurut Rahudman, keberhasilan meraih Adipura merupakan hasil kerja keras, loyalitas, dan integritas dari segenap jajaran Pemko Medan serta berkat partisipasi dan kemitraan yang kokoh dari seluruh pemangku kepentingan. “Kita membuktikan bahwa kita mampu memberikan kado terbaik bagi Kota Medan tercinta, di mana pada 1 Juli nanti genap berusia 422 tahun,” tandas Rahudman. Dijelaskannya, kriteria penilaian Adipura bukan hanya aspek fisik melainkan juga halhal yang bersifat non fisik meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai kota multikultural, Kota Medan dibangun secara bersama-sama. Di samping itu mampu membangun partisipasi dan kemitraan yang luar biasa. Dalam kesempatan itu, Rahudman Harahap juga menyampaikan rasa gembiranya, sebab program Medan Bebas Sampah yang dicanangkannya 1 April 2011 ternyata disambut baik serta kepedulian masyarakat yang begitu tinggi, terutama terhadap kebersihan. “Khusus kepada 'Pasukan Melati dan Bestari', segenap perangkat lingkungan, kelurahan hingga camat, saya ingin katakan kalianlah ujung tombak pencapaian kita pada hari ini. Saya ucapkan terima kasih,” ujarnya. Karena itu, Wali Kota Medan merasa tidak berlebihan jika mengarak Piala Adipura keliling Kota Medan. Sebab, piala itu merupakan hasil kerja keras dan wujud komitmen nyata dari seluruh masyarakat

TUNJUKKAN ADIPURA–Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Siregar, mengangkat sekaligus menunjukkan Piala Adipura ke hadapan warga dan petugas kebersihan di Lapangan Merdeka, Medan.

kata Amiruddin. Dalam acara syukuran itu hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, unsur Dewan Kota, asisten, kepala badan, pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan, camat, dan lurah se-Kota Medan, pemerhati lingkungan, tokoh agama, tokoh pemuda, pasukan Melati dan Bestari, dan sejumlah undangan lainnya. Sebelumnya, Piala Adipura yang dibawa langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dari Jakarta tiba di Bandara Polonia sekitar pukul 09.45 WIB, langsung diarak keliling Kota Medan. Tercatat, Kota Medan terakhir mendapat Piala Adipura tahun 2005 dan pada 2012 ini Kota Medan kembali meraih Piala Adipura kategori Kota Metropolitan. Lambang supremasi kebanggaan masyarakat Kota Medan ini diarak keliling Kota Medan dari mulai Bandara Polonia Medan, Jalan Mustang, Jalan Monginsidi, Jalan Jamin Ginting, Jalan Dr Mansyur, Jalan Setia Budi, Jalan Sunggal, Jalan Kapten Muslim, Jalan T Amir Hamzah, Jalan H Adam Malik, Jalan Puteri Hijau, Jalan Merak Jingga, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Thamrin, Jalan Prof A Yamin, Jalan Kereta Api, dan finish di Lapangan Merdeka. Pantauan di lapangan, arakarakan Piala Adipura itu diikuti sebanyak ribuan orang dengan mengendarai kenderaan roda empat dan roda dua. Di antarannya para kepala lingkungan, OKP, komunitas Harley Davidson, dan Komunitas Xtrim. Sepanjang jalan Piala Adipura disambut masyarakat dan para pelajar dengan meriah, masyarakat menyambut dengan mengelu-elukan Piala Adipura tersebut.(BEN)

MEMBAWA ADIPURA–Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang baru tiba di Bandara Polonia dari Jakarta dengan membawa Piala Adipura, disambut hangat Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Yuyu Sutisna, Danlanud Medan, Ketua DPRD Medan Amiruddin, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, dan sejumlah tokoh masyarakat.

FOTO BERSAMA– Wali Kota Medan Rahudman Harahap foto besama Ketua DPRD Medan Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Inf Donita Hutabarat, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang di sela-sela acara syukuran atas keberhasilan meraih Adipura, di Lapangan Merdeka Medan. TIBA DI LAPANGAN MERDEKA–(Kanan-kiri) Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, dan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, tiba di Lapangan Merdeka bersama sepasang Jaka dan Dara yang membawa Piala Adipura setelah sebelumnya diarak keliling Kota Medan.

MENGARAK ADIPURA–Sepasang Jaka dan Dara memegang Piala Adipura saat akan diarak keliling Kota Medan dimulai dari Bandara Polonia, Medan.

DISAMBUNG ANTUSIAS–Iring-iringan kendaraan yang mengarak Piala Adipura disambut antusias warga masyarakat Kota Medan saat melintas di Bundaran Tugu Adipura Jalan T Amir Hamzah.

BERJOGED BERSAMA ‘MELATI’–Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Siregar bernyayi dan berjoget bersama petugas Melati di Lapangan Merdeka Medan dalam acara syukuran atas keberhasilan meraih Adipura.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.